Re: [balita-anda] susah makan
susah makanmungkin mo tumbuh gigi mbak? Anak saya (22bl) setiap kali mogok makan biasanya mo tumbuh gigi...jadi dia suka juga seperti anak mbak, mau makan 1 suap, berikutnya dilepeh. Maunya susu tok...tapi anak saya biasanya gak lebih dari 3 hari. Dan setelah 3 hari, giginya udah ngongol makannya balik lahap lagi... Belum lama ini saya sempat juga konsultasi ke DSA karena anak saya makannya sedikit, akhirnya disuruh kurangi susu-nya. Biasanya susu sampai 3x 200ml. Akhirnya saya ikutin dan saya kurangin jatah susunya, makannya jadi agak banyakan. Dalam 3 minggu naik 1 kg lebih... Mungkin kalau udah 2 minggu susah makan baiknya di bawa ke DSA mbak, takut berlarut-larut... Salam, Mia - mamanya kay - Original Message - From: Sisnawati, Euis To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Freitag, 26. Januar 2001 02:39 Subject: [balita-anda] susah makan Dear netter ,,,saya lagi bingung banget ,soalnya sudah dua minggu terakhir ini anak saya (Sirril 1 th 7 bulan ) makannya kok susah banget setiap makanan yang masuk ke mulutnya pasti di keluarin apa itu untuk sarapan paginya atau makan siangnya dia lebih pilih minta susu dari pada makanan padat lainnya .wal hasil kemarin saya timbang beratnya drastis turun 2 kg karena sudah bisa diajak komunikasi saya tanya sama dia " neng sakit ya mulutnya ??? coba mama lihat mulutnya ,saya lihat sih normal aja dia gak sariawan ,saya sudah coba semua resep si kecil yang pernah di muat di millis ini,tapi ya itu cuma satu suap setelah itu dia gak mau lagi ,saya coba paksa dia untuk supaya nasi atau makanan lain masuk ke perutnya ,dia berontak dengan protes nangis ,anaknya sih lincah, cerewet ,segala yang di lihatnya pasti nanya .aduuuh saya bingung sekali ,saya belum coba periksa ke DSA sih . Mohon sharing nya mungkin ada dari reken netter yang punya tips ,obat,atau jenis vitamin apa yang bisa meningkatkan napsu makannya . Maaf kepanjangan ,terima kasih Mama Sirril -- >> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak
wah makasih mbak Rien...sekarang jadi makin jelas... Mungkin memang harus dikurangin kali yach... Sebenarnya Kay juga gak banyak-banyak amat sich minum juice+sparkling waternya, itupun yang produk bayi beneran yang saya kasih. Paling seminggu 1/2 liter, dan gak tiap hari. Cuma kadang kalau dia minta minuman kita itu, repot... Kalau memang minuman berkarbon bisa bikin kanker tulang, harusnya daerah / negara yang mengkonsumsi jenis minuman tersebut rentan thdp kanker tulang dong...tapi kok saya jarang denagr ya disini...Mungkin karena orang sini kuat juga minum susu dan makanan berkalsium lain kali yachh... ah, ntah lah...:-) Thx Mia - Mamanya Kay - Original Message - From: "Rien" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Dienstag, 16. Januar 2001 10:56 Subject: Re: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak > Rekan2, > > Tadi saya cari2 hubungan antara soft drink dan calcium, dan ini yang > saya dapat : > dari www.askdrsears.com, dalam artikelnya Care About Your Calcium : > "Soft drinks that contain citric and phosphoric acid can decrease the > absorption of calcium. A 12-ounce cola may rob the body of 100 > milligrams of calcium." > Dan dari www.webmd.com, dalam tulisan ttg. Caffeine, saya kutip : > The amount of caffeine in some common foods and beverages is as follows: > - Coffee, brewed-40 to 180 milligrams (mg) per cup. > - Coffee, instant-30 to 120 mg per cup. > - Cola and other soft drinks, caffeine-containing-36 to 90 mg per 12 > ounces. > > Jadi kalo kita minum 1 botol softdrink yang isinya kira2 210cc (7 > ounces), berarti kalo dihitung2, kita menghilangkan 58 mg calcium. Juga > berarti kita memasukkan kafein kira2 setengah cangkir kopi. > Nah, orang2 yg. minumnya soft drink melulu setiap hari, mungkin sampai 4 > botol, berarti menghilangkan kalsiumnya kira2 232mg. Kalo dia nggak > makan makanan sumber kalsium yg. bisa mengimbangi 'pemborosan' kalsium > ini, ya mungkin tulang akan mudah keropos di usia tua nanti... > > Lalu, dari yg. saya dapat ttg. sparkling water, kok sepertinya sama2 > berkarbonasi, spt. soft drink lainnya ya Pak Rifqi ? Dari > www.mayoclinic.com : Sparkling water - water containing carbon dioxide > gas either naturally ("natural sparkling water"), or that has this gas > added to it. > Berarti efek gas CO2 nya sama saja dengan kalo minum soft drink ? > > Kalo air terdemineralisasi, menurut mayoclinic adalah : Purified water - > water that has been demineralized. It's produced by deionization > (passing it through resins that remove most of the minerals), or by > reverse osmosis (passing it through filters to remove dissolved solids). > Distilled water is also considered > purified water. > Jadi memang tidak bergas, dengan demikian tidak akan 'sparkling' karena > yg. bikin sparkling memang CO2-nya itu. > > Mbak Mia, di Jerman kan ada juga yg. tidak sparkling. Kalo Kay malah > terbiasa dengan yg. sparkling, nanti kalo pulang ke Indonesia, ketemu > yg. nggak sparkling, bisa nggak doyan, loh...:-) > > Nah, begitulah hasil 'jalan-jalan' saya tadi... > Semoga bermanfaat. > > > Salam, > Rien. > > Rifqi ARIFIN wrote: > > > > > Dear netters, > > Sebenarnya yang disebut sparkling water adalah air alam yang > > mengalami > > proses demineralisasi melalui resin untuk menghilangkan logam2 > > berat dan > > mineral2 yang tidak diinginkan, akan tetapi tetap meninggalkan > > mineral2 > > yg diperlukan tubuh kita, seperti natrium, kalium, magnesium, > > calsium > > etc. Kemudian diaerasi menggunakan ozon, gunanya untuk membunuh > > bakteri > > dan menghilangkan bau-bauan. > > Hasilnya adalah sparkling water yg dapat langsung kita minum atau > > dicampur untuk membuat juice ataupun soft drinks. > > Sedangkan coca-cola dsb adalah minuman berkarbonasi, yaitu air > > biasa > > ditambah gula, pengawet, essence, dan ditambahkan gas CO2 hingga > > jenuh. > > Efek gas CO2 didalam lambung membuat nafsu makan berkurang, serta > > jika masuk kedalam usus akan menyebabkan penyerapan makanan di usus > > > > halus terganggu, belum lagi efek dari pengawet, essence, dan > > gulanya > > yg relatif tinggi. > > Jadi yg terbaik untuk tubuh kita memang air biasa (air mineral or > > sparkling water). > > > > Wassallam, > > Papa Thia > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: Re[2]: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak
Wah thanks Papa Thia, Sekarang saya jelas. Abis bayangan saya kalau udah ber 'sparkling-sparkling' itu udah soft drink aja.. Thans again Mia - Original Message - From: "Rifqi ARIFIN" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Dienstag, 16. Januar 2001 01:48 Subject: Re[2]: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak > > > Dear netters, > Sebenarnya yang disebut sparkling water adalah air alam yang mengalami > proses demineralisasi melalui resin untuk menghilangkan logam2 berat dan > mineral2 yang tidak diinginkan, akan tetapi tetap meninggalkan mineral2 > yg diperlukan tubuh kita, seperti natrium, kalium, magnesium, calsium > etc. Kemudian diaerasi menggunakan ozon, gunanya untuk membunuh bakteri > dan menghilangkan bau-bauan. > Hasilnya adalah sparkling water yg dapat langsung kita minum atau > dicampur untuk membuat juice ataupun soft drinks. > Sedangkan coca-cola dsb adalah minuman berkarbonasi, yaitu air biasa > ditambah gula, pengawet, essence, dan ditambahkan gas CO2 hingga jenuh. > Efek gas CO2 didalam lambung membuat nafsu makan berkurang, serta > jika masuk kedalam usus akan menyebabkan penyerapan makanan di usus > halus terganggu, belum lagi efek dari pengawet, essence, dan gulanya > yg relatif tinggi. > Jadi yg terbaik untuk tubuh kita memang air biasa (air mineral or > sparkling water). > > Wassallam, > Papa Thia > > > > __ Reply Separator _ > Subject: Re: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak > Author: [EMAIL PROTECTED] at Internet > Date:15/01/2001 11:47 AM > > > Apa iya begitu ya? > Saya jadi bingung. Sebab disini rata-rata orang minumannya ya Sparkling > Water, air putih yang dikasih gas, mereka gak bisa minum air putih biasa, > aneh katanya rasanya. Dan produk bayi disinipun juga ada juice dengan > sparkling water juga. Kalau memang bener bisa bikin kanker tulang, wah repot > dong. Anak saya dari umur 8 bulan udah saya coba kasih itu, karena memang > gaya minuman disini yang seperti itu. Saya juga setiap hari mengkonsumsi > juice apel plus sparkling water. > Ada yang bisa kasih penjelasan ilmiah ttg minuman bersoda ini atau artikel > mungkin? dan hubungannya dengan kanker tulang? > Kalau chain letter model Coca-Cola itu kayaknya kita sama-sama tau deh kalau > banyakan gak benernya. > > Thx, > Mia > > > -deleted- > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak
Apa iya begitu ya? Saya jadi bingung. Sebab disini rata-rata orang minumannya ya Sparkling Water, air putih yang dikasih gas, mereka gak bisa minum air putih biasa, aneh katanya rasanya. Dan produk bayi disinipun juga ada juice dengan sparkling water juga. Kalau memang bener bisa bikin kanker tulang, wah repot dong. Anak saya dari umur 8 bulan udah saya coba kasih itu, karena memang gaya minuman disini yang seperti itu. Saya juga setiap hari mengkonsumsi juice apel plus sparkling water. Ada yang bisa kasih penjelasan ilmiah ttg minuman bersoda ini atau artikel mungkin? dan hubungannya dengan kanker tulang? Kalau chain letter model Coca-Cola itu kayaknya kita sama-sama tau deh kalau banyakan gak benernya. Thx, Mia - Original Message - From: "Yani-Prime Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Montag, 15. Januar 2001 09:41 Subject: Re: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak > Bunda Fajar.. > > Bukannya menakut-nakuti tetapi tetangga saya keponakannya sekarang 10 thn, > tidak bisa berjalan (lumpuh)..konon menurut dokter anak tsb terlalu sering > mengkonsumi minuman bersoda (sejak umur 2,5 thn)... > > Regards, > Yani > > -Original Message- > From: I Gede S. Aryana <[EMAIL PROTECTED]> > To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > Date: Monday, January 15, 2001 3:32 PM > Subject: RE: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak > > > >Bunda Fajar, > > > >IMHO, minuman bersoda kurang baik untuk anak kecil. > >Saya tidak mempunyai penjelasan ilmiah bagaimana minuman bikarbonat > >mempengaruhi komposisi kalsium tubuh kita. (seperti yg pernah ditulis dalam > >beberapa e-mail yg pernah beredar, sayang saya tidak ada copy-nya) > > > >Untuk mengalihkan perhatian anak, mungkin bisa diganti dengan jus dari > >Gerber, ada jus apple dan lain-lain buah. > > > >Regards, > >I Gede S. Aryana > > > > > > -Original Message- > > From: Darwita, Arnelli AIS > >[mailto:[EMAIL PROTECTED]] > > Sent: Monday, January 15, 2001 2:13 PM > > To: '[EMAIL PROTECTED]' > > Subject: [balita-anda] RE: Minuman Bergas bagi Anak > > > > Hallo Rekan Netters, > > Anak saya Fajar umur 2, 8 bulan sangat suka minum sejenis > >Sprite, > > Cocacola dan Fanta. Memang saya sering ada persediaan > >minuman itu di > > rumah. Tapi kalau persediaan habis , Fajar sering minta > >dibeliin di > > warung, kebetulan warung dekat rumah saya menjual minuman > >tersebut. > > Biasalah kalau tidak dibelikan, Fajarnya nangis terus. > >Kira-kira apa > > dampaknya bagi kesehatan si anak kalau kebanyakan > >mengkonsumsi jenis > > minuman tersebut. > > > > Thank you in advance for the sharing. > > > > Bunda Fajar > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota > >di Indonesia > > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > Stop berlangganan, e-mail ke: > >[EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >>> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia > >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] DSA --> was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat
antri :-(. > > > > Yang lebih lucu lagi, kalau saya mencoba berobat ke dokter yang disediakan > di > > poliklinik kantor (dokternya ada 5), apapun yang kita ungkapkan selalu > didengar > > dengan seksama, dan langsung saja beliau menulis resep. Nampaknya mereka > lupa > > kalau yang sakit itu anak saya, bukan saya, sehingga anak saya malahan > nggak > > disentuh sama sekali. Kalau begini mendingan cari buku obat sendiri kali > yach > > . :-( Makanya anak saya waktu itu bolak balik diberi obat batuk dan > pilek, > > padahal ternyata dia kena asma. > > > > Mungkin sebaiknya ada upaya positif dan konkrit dari kita supaya hal-hal > ini > > lebih diperhatikan. Karena toh ini menyangkut masa depan anak-anak kita > juga. > > > > Terima kasih atas perhatiannya > > > > Mahaendra Gofar wrote: > > > > > Dear Netters, > > > Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12 > > > malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai > kayak > > > gitu? > > > Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru > masuk, > > > apa gak bikin anak tambah sakit yach? > > > Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich? > > > Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke > > > indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana... > > > > > > Thx, > > > Mia - mamanya Kay > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] DSA --> was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat
Dear Netters, Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12 malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai kayak gitu? Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru masuk, apa gak bikin anak tambah sakit yach? Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich? Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana... Thx, Mia - mamanya Kay - Original Message - From: "Hanifah" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Dienstag, 9. Januar 2001 11:11 Subject: RE: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat > Mba' Endra > > Shania sejak umur 6 bulan sampai sekarang (18 bulan) dsa nya Prof. Iskandar. > mamang pasiennya banyak sekali. Jadi untuk menghindari terlalu lama menunggu > biasanya saya selalu daftar dahulu, agar tidak terlalu lama menunggu. Tetapi > tidak menutup kemungkinan juga sampai jam 11-12 malam untuk mendapatkan > jatah konsul (sesuai nomor yang kita peroleh). Saya juga pernah datang di RS > Hermina jam 21.00 dan baru dipanggil hampir jam 12 malam. > Karena saya beserta suami sudah sreg & obat yang diberikannya juga cocok > buat anak saya, jadinya saya rela bersama suami saya sampai larut malam > untuk mendapatkan jatah konsul jika anak saya sakit mendadak. Tetapi setahu > saya obat yang diberikan ke anak saya selalu ada antibiotiknya. > > Sekian sharing saya > Mamanya Shania > > > > -- > > From: Yani-Prime Indonesia[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > > Reply To: [EMAIL PROTECTED] > > Sent: 09 Januari 2001 12:24 > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Subject: Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat > > > > Mbak Endra.. > > > > Farhan dulu pernah konsultasi dengan Prof Iskandar karena tidak tahan > > lamanya menunggu akhirnya saya ganti DSA.. > > > > sebenarnya beliau baik..tetapi berhubung kebanjiran pasien (untuk > > konsultasi > > sekali masuk 3 nama pasien) jadinya kesannya seperti terburu-buru..kita > > mau > > tanya banyak juga enggak enak sama Ibu-ibu yang sudah ngantri (didalam > > ruangan dokter) dengan menggendong anaknya yang nangis... > > > > Belum lagi kalau menunggu untuk dipanggil masuk untuk konsultasi .wah > > ampun deh..lamaa sekali..., saya pernah datang jam 19:00 > > baru masuk jam 21:00,sekian sharing saya mungkin ada pengalaman dari rekan > > netters yang lain.. > > > > Regards, > > Ibu Farhan + Raihan > > > > > > > > -Original Message- > > From: Endra Wimajanti <[EMAIL PROTECTED]> > > To: balita-anda <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Tuesday, January 09, 2001 12:07 PM > > Subject: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat > > > > > > Rekans, > > > > Sampai saat ini saya masih mencari dokter anak yg tepat untuk anak saya. > > Sebetulnya saya orangnya simpel saja, dokter yg baik menurut saya itu > > dokter > > yang cukup punya waktu untuk sedikit berbincang ttg masalah anak dan tdk > > obral memberikan obat (apalagi antibiotik !) pada saat anak sakit. Sampai > > usianya 14 bln anak saya hanya ditangani oleh 1 dsa. Sebetulnya saya cocok > > dgn penyembuhan Prof. Suharyono tapi sayang orangnya kurang komunikatif, > > jadi 'terpaksa' saya cari informasi lain untuk ganti dsa. Saya berencana > > untuk konsultasi dgn Prof. Iskandar Wahidiyat di RS Hermina Jatinegara. > > Ada > > rekans yg mau sharing ttg beliau ? Boleh japri atau jalum, terima kasih > > banyak --endra-- > > > > > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia > > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Warning Signs of a Hearing Problem (http://www.babycenter.com/general/6748.html
Warning Signs of a Hearing ProblemDear netters, Buat tambahan informasi soal balita bicara. Mia The Web's best resource for pregnancy and baby www.babycenter.com Warning Signs of a Hearing Problem Deafness is the leading cause of delayed language development, according to the American Medical Association's (AMA) Complete Guide to Your Children's Health. Even temporary hearing loss caused by an ear infection - not to mention more permanent damage that can be the result of frequent infections - can affect how and when your child learns to talk. Your child's doctor should check his hearing regularly, but for the meantime, print this form so you can keep an eye out for any of these warning signs. According to the AMA, you should call the pediatrician if your child: Age: Warning Signs: Check Here Newborn to three months a.. doesn't startle in response to a sudden loud sound b.. doesn't seem to recognize your voice c.. doesn't move or wake up at the sound of voices or nearby noises when sleeping in a quiet room d.. doesn't respond to sounds, music, or voices e.. when fussy or crying, doesn't calm down when you speak to him while you're out of sight Age: Warning Signs: Check Here Four to eight months a.. doesn't turn his head or eyes toward a sound he can't see b.. doesn't change expressions at the sound of a voice or a loud noise when he's in a quiet setting c.. doesn't seem to enjoy shaking a rattle, ringing bells, or squeezing noisemakers d.. by six months, hasn't begun to babble to himself or back at others who speak to him Age: Warning Signs: Check Here Nine to 12 months a.. doesn't turn quickly or directly toward a soft noisemaker or "shush" b.. doesn't respond to his name c.. doesn't vary his pitch when babbling d.. doesn't make several different consonant sounds when babbling (m, p, b, g, etc.) e.. doesn't respond to music by listening, bouncing, or singing along f.. doesn't understand what "no" means g.. at one year, doesn't pronounce many different consonant sounds at the beginning of words Also see our warning signs of a physical delay and warning signs of a language / communication delay. For more on developmental delays, click here and see our page on other resources, too.
Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
Sebenarnya gak jelek-jelek amat dan gak bagus-bagus amat sich melahirkan di LN. Sama aja lah sama di Indonesia. Mungkin lebih jelek kalau gak ada keluarga yang bisa nungguin dan ngebantuin mental:-) Tapi kalau diajarin mandiin anak, ya saya juga diajarin lho disini. Privat malah sama susternya. Dan kalau melahirkannya normal, selama di rumah sakit ada acara senam bersama setelah melahirkan juga. Malah kalau disini, sampai hari ke 10 kita dirumah, kita bisa minta bantuan bidan untuk ngerawat dan ngajarin kita ngurus bayi dengan biaya ditanggung asuransi. Kalau saya pikir berapa lamanya di RS tergantung kondisi ibu dan anak dan juga tergantung asuransinya juga deh. Dulu saya sempat gak boleh pulang karena pas di hari ke-4 saya boleh pulang ternyata payudara saya luka dan berdarah. jadi ditahan sama dokternya untuk diobservasi lagi, dan baru besoknya boleh pulang. Sementara tetangga kamar saya, anak kedua, dan bayinya kecil , hari ke 3 udah pulang. Jadi gak bisa disama ratain karena kondisi masing-masing khan beda... Salam, Mia - mamanya Kay - Original Message - From: "sentosa" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Mittwoch, 13. Dezember 2000 08:11 Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana > memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya > ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya > paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih. > > At 01:58 PM 12/13/00 +0700, you wrote: > >Betul pak, ternyata melahirkan di luar negri tidak terlalu istimewa > >dibanding disini, saya dulu setelah melahirkan di suruh istirahat -/+ 6 jam > >terus lansung disuruh jalan, kekamar mandi sendiri, dan segera kekamr bayi > >utk menyusui. > >Dan pelayanannya.. susternya baik-baik dan sangat membatu, gizi selama > >dirumah sakit juga sangat diperhatikan ( krn utk menyusui), kita boleh > >memilih menu sendiri ( kaya di restoran aja). Selama dirumah sakit kita > >juga ditrainig bgmn merawat bayi baru lahir. Sekira 2-3 hari di rumah sakit > >sudah boleh pulang. > > > > > >-- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on > >12/13/2000 02:20 PM --- > > > > > >"bud's" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/13/2000 12:31:22 PM > > > >Please respond to [EMAIL PROTECTED] > > > >To: <[EMAIL PROTECTED]> > >cc: > >Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > > > > > >wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20 > >melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran > >pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out. > > > >- Original Message - > >From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]> > >To: <[EMAIL PROTECTED]> > >Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM > >Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > > > > > >> Dear mbak Maretha, > >> > >> Saat hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat > >> karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala > >> sesuatu harus dilakukan sendiri. > >> > >> Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi > >kesehatan. > >> Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat > >> kehamilan dan melahirkan. > >> Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter > >> selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab > >> dan biaya RS sekitar $9000. > >> > >> Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan. > >> Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan > >diambil > >> diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien. > >> Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa > >> yang akan saya rasakan dan akibatnya. > >> Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan > >keluar. > >> > >> Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh > >> perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil. > >> Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien > >tidak > >> berlama-lama di RS. > >> Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan, > >sempat > >> terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan, > >dan > >> 2 hari di RS sudah pulang. > >> Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan > >> tiduran dan tidak 2 hari di RS. > >> > >> Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain > >berbeda > >> lagi. > >> > >> Wassalam, > >> Meidya Derni > >> URL: http://ji-indonesia.com > >> > >> At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote: > >> >Dear netters, > >> > > >> >Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas > >> >suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah > >> >tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US) > >> >bagaimana sewaktu melahirkan di nege
[balita-anda] susu formula vs full milk
Rekan netters, Udah seminggu ini anak saya (21bln) ogah minum susu formula. Padahal saya udah kasih 2 macam susu berlainan tetap aja dia gak mau. Akhirnya saya kasih susu full milk khusus untuk balita, eh malah lancar, bisa 500-750ml seharinya. Udah saya akalin dengan dicampur susu formulanya, tetap aja berasa, dan biasanya langsung ditumpahin begitu dirasa ada susu formulanya. Mendingan mana sich saya tabah-tabahin nyendokin susu formula 200 ml dan paling banyak masuk 100ml atau saya kasih susu full milk tapi bisa lebih banyak yang masuk? Memang sich katanya full milknya udah diperkaya dengan aneka vitamin , jodium dan zat besi, tapi khan tetap aja masih kalah dengan susu formula... Dan, dia lagi agak 'bengal' nich, saya suka geregetan sendiri. Boleh gak sich sesekali saya jewer kupingnya? Abis sering banget gitu lagi asyik-asyik dia makan coklat tau-tau diancurin itu coklat diatas tempat tidur atau di sofa atau dimana aja, atau susu/ juicenya disiramin ke badannya. Kalau saya jewer, dia malah ketawa-tawa aja... Saya sich udah coba kasih tau baik-baik, tapi ya tetap aja begitu... Ada efeknya gak sich kalau dijewer? kadang kalau udah kelewatan dan gak bisa diomongin sama papanya suka dimasukkin kamarnya 1 menit, gak dikunci sich cuma ditutup aja, dan dia bisa buka pintu sendiri. Tapi begitu dia berhasil keluar kamar, ya begitu lagi... Gimana ya, apa perlu ekstra sabar lagi yach...? Thx, Mia- mamanya Kay
Re: [balita-anda] liburan
Setau saya, memang ada beberapa airlines yang pakai aturan bahwa penumpang yang duduk dekat pintu harus orang muda, kalau bisa laki-laki dan bisa bahasa Inggris. Ini untuk mengantisipasi misalnya ada emergency dan terpaksa harus keluar lewat pintu/ pintu darurat orang tsb bisa membantu crew pesawat. Pengalaman saya sich kalau bawa bayi bakalan dikasih basket bayi dan bakalan dapat duduk ditengah, menghadap dinding. Baby basketnya sendiri gak terlalu besar, kalau di Garuda sich katanya bisa untuk berat sampai dengan 16Kg. Tapi saya gak yakin, abis anak saya yang dulu cuma 8 kiloan aja rasanya udah pas disitu. Saya rasa kalau anaknya udah diatas 13 kg dan udah bisa duduk sendiri bisa dipertimbangkan untuk minta seat sendiri. Yang penting jangan lupa waktu pesen ticket dan checkin ingetin lagi soal baby, kalau perlu minta baby food. Tapi tetap harus bawa persediaan sendiri in case gak cocok. Salam, Mia- mamanya Kay - Original Message - From: "bud's" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Mittwoch, 13. Dezember 2000 06:08 Subject: Re: [balita-anda] liburan > Sekedar sharing aja biar bisa diambil hikmahnya. Saran saya hati-hati kalo' > pilih seat deket pintu, saya pernah flight ke Jpn dapet seat deket pintu, > nah kebetulan karet seal antara pintu dan dinding ada sedikit kebocoran > sehingga saya sempat kedinginan . Harap diingat, udara diatas lebih dingin > loh !! Apalagi nanti buat si kecil, memang sih nggak semua pesawat karet > sealnya bocor, tapi probabilitas tetap ada. > > > - Original Message - > From: prisca veronica <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, December 05, 2000 9:11 AM > Subject: RE: [balita-anda] liburan > > > > > > aduuhh makasih banget yah mbak Quinike dan mbak michaella atas > > informasinya yang > > bener bener deh sangat bermanfaat buat saya ini > > thks berat yah... > > > > Mama Lolo > > > > -Original Message- > > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > > Sent: Tuesday, December 05, 2000 9:03 AM > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Subject: Re: [balita-anda] liburan > > > > > > Ikut nambahin, > > kalo duduk di pesawat, paling enak duduk di dekat pintu darurat (di > > tengah), yang di depannya nggak ada kursi lagi. Jadi kalo anaknya pengen > > main selama di perjalanan, bisa enak berdiri2 atau jalan2 / main di > > sekitarnya. Apalagi kalo perjalanannya memakan waktu lama... > > > > Jangan lupa utk. membawa satu tas kecil utk. perlengkapan Lolo satu hari > > (baju dllnya) ditenteng masuk kabin, jangan semua dimasukkan bagasi. > > Maksudnya, in-case bagasi kita nyasar ke tempat lain / hilang dll-nya, > > kita masih punya satu set pakaian cadangan, sementara menunggu tas > > ketemu atau beli yg. baru... > > > > Selamat berlibur, ya... > > > > > --- prisca veronica <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Halo ibu ibu... > > > > mohon bagi bagi pengalamannya dong kalau liburan ke Ln bawa anak... > > > > kebetulan putra saya masih baby 13 bulan. > > > > perlengkapan menurut saya adalah: > > > > baju hangat,makanan seperlunya (tim/nutricia), susu, obat, peralatan > > > > mandinya, > > > > ada yang lain nggak yah??? > > > > oiya kalo di pesawat bagaimanamohon sharingnya yah... > > > > terimakasih , > > > > selamat siang... > > > > > > > > Mama Lolo > > > > > > -- > >O > > _/)(\_ |~ Salam, > > /~~\o' |~Rien. > > /_ _\ o' > > ^ ^ > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > > >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com > > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > > >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com > > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Is Bubble Bath Bad for Kids?
Is Bubble Bath Bad for Kids? By Lisa Asta, MD, FAAP Question: I've heard that bubble bath is bad for my child's skin. Are there any alternatives that contain milder ingredients? Answer: Aug. 21, 2000 -- Sorry to burst your bubble, but all bubble baths are irritating because they contain foaming agents and detergents, called anionic surfactants. Surfactants are known irritants, and prolonged exposure or high concentrations can cause irritant dermatitis -- better known to parents as dry, itchy, red skin. Doctor's offices are packed with kids suffering from irritation caused by bath products, and if your kids beg for bubble baths, you are right to ask if less irritating products are available. But they aren't. In a December 1998 study published in the American Journal of Contact Dermatitis, researchers tested nine children's bubble bath products and found that all of them were irritating to the skin. So as not to cause harm to children, the researchers applied concentrated bubble bath to the tender inner arms of adults, not children. And there was no actual bathing. The researchers found that products containing four or more surfactants were the most irritating. Unfortunately, you'd need a chemistry degree to learn from the most product labels just how many surfactants a product contains. Your sleuthing will be further hampered by the fact that some manufacturers use fewer surfactants, but in higher concentrations. Besides irritating the skin, bubble baths can also irritate the genitals and the urinary tract, leading to pain, burning, and frequent urination. Contrary to popular thought, both girls and boys can be affected. Children with a history of urinary tract infections should stay out of the bubbles. So should children with dry skin or eczema, because bubble baths can further dry and irritate their already sensitive skin. The bottom line is that most pediatricians do not recommend bubble baths for children. If you decide to let your kids take bubble baths, make them an occasional treat, not a daily event. Carefully follow the directions on the bottle and resist the temptation to throw in an extra capful to make more foam. Increasing the concentration may raise the risk of a reaction. Use the coolest water that is comfortable because hot water strips the skin of its protective oils. Be sure the children rinse with clear water afterward and consider using a skin moisturizer. If your kids love bubble baths, watch for signs of irritation. If problems arise, throw the bubbles out with the bath water. Sorry, kids. Lisa M. Asta, MD, is a pediatrician in Walnut Creek, Calif., and an assistant clinical professor of pediatrics at the University of California, San Francisco. For More Information From WebMD Children and Hives Atopic Dermatitis Contact Dermatitis 2000 Healtheon/WebMD. All rights reserved.
Re: [balita-anda] MUTIARA INDONESIA
ibu, boleh tahu biayanya? pembayarannya per kelas datang, atau per bulan? lokasinya dimana saja? trims sebelumnya, Mia - mamanya Kay - Original Message - From: "salamah ummi" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Montag, 20. November 2000 07:40 Subject: Re: [balita-anda] MUTIARA INDONESIA > IBu Yenni... > Saya sempat masuk ke dalam ruang kelas Istana Kak-Seto > di Atrium. Saat itu untuk observasi... > > Kelasnya dibagi menjadi 3 yang terdiri dari 2 kelompok > umur (3-4 tahun dan 2-3 tahun). Pada dasarnya kegiatan > 2 kelp tersebut sama, hanya "derajat kesulitan" > tugasnya saja yang berbeda. > > Pertama-tama masuk kelas, anak menyanyi dan berdoa. > Kemudian membahas tema yang saat itu ingin dibahas > berdasarkan program yang telah ditentukan. Waktu itu > kelas tengah membahas alat transportasi darat, laut > dan udara. Anak-anak diberi tunjuk gambar-gambar dari > buku dan sempat dipertontokan sebuah kapal api yang di > letakkan dalam ember. Kemudian mereka menyanyi, sesuai > dengan tema yang tengah dibahas, yaitu lagu Kapal Api. > > > Lama pelajaran adalah 2 jam. Frekuensinya 3 kali > seminggu. Setelah 1 jam di kelas, ada istirahat makan, > juga di kelas. Anak makan bersama-sama. Masuk ke kelas > lagi, kegiatan diulang sedikit kemudian beralih ke > pelajaran mengenal huruf dan menulis huruf... > > Oiya, satu kelas biasanya paling banyak 6-7 orang. > Orangtua tidak diperkenankan masuk. > > Demikian yang saya ketahuimudah-mudahan berguna > untuk Ibu dan si Kecil tercinta. > > Ummi salamah > > --- Yenni Afrianti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Rekans Netter sekalian, > > Saya tertarik untuk menyekolahkan Naufal di Yayasan > > Mutiara Indonesia > > (asuhan kak Seto) untuk Kelompok Bermain. Saya udah > > telepon kesana (cab. > > Atrium Senen) ternyata petugasnya bilang saat ini > > nggak ada kelas uji coba, > > jadi kalau kita mau meninjau hanya boleh lihat dari > > luar ruangan, jadi anak > > kita nggak boleh ikut dalam kelompok tersebut. > > Adakah diantara rekan yang > > bisa share mengenai sekolah ini? Gimana metode > > pengajarannya, dsb? Saya > > tunggu informasinya ya..Makasih. > > > > Regards, > > Mamanya-Naufal > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << > > Margonda Raya 340 > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, > > http://www.indokado.com > > >> Info balita, > > http://www.balita-anda.indoglobal.com > > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > Stop berlangganan, e-mail ke: > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > __ > Do You Yahoo!? > Yahoo! Calendar - Get organized for the holidays! > http://calendar.yahoo.com/ > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Minum Aqua tanpa direbus was : Steril alat makan & thanks
Ikutan lagi yach..., Saya gak tau yah Aqua itu sama apa nggak dengan air keran di sini. Kalau saya pikir sich kurang lebih sama deh karena sama-sama hasil suling dan siap minum. Malah kata beberapa orang, air keran lebih bagus ketimbang Aqua atau air mineral botolan. Nah kalau disini, untuk konsumsi bayi dan balitapun tetap disarankan untuk direbus dulu. Dikemasan susupun ditulis harus gunakan air yang sudah dimasak. Kalau mau paling praktis lagi, disini ada produk bayi khusus air untuk susu bayi, baru boleh gak dimasak bener. Itupun tetap harus dalam kondisi hangat deh kalau gak salah. Maklum saya gak pernah pakai, abis boros... Jadi kalau saya pribadi sich lebih baik direbus dulu kalau untuk Balita. Salam, Mia - Original Message - From: "Patria, Diah" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Freitag, 17. November 2000 03:09 Subject: RE: [balita-anda] Minum Aqua tanpa direbus was : Steril alat makan & thanks > Sependek pengetahuan saya Air aqua khan air yg sudah melalui proses > sterilisasi dan penyulingan dengan menggunakan sinar ozone(kalau ndak > salah)khan dibotolnya ada tuch bu bagaimana air itu dibuat, jadi air itu > tidak perlu direbus lagi, aqua emang air minum yang memang diperuntukan > dikonsumsi tanpa perlu proses perebusan. tapi kalau mau direbus juga engga > apa-apa, aku kalau isi air termos untuk Sulthan juga pake aqua yang direbus > dulu, tapi kalau untuk minumnya sich klangsung aja dari galonnya. gitu > bu..jadi mau direbus monggo engga direbus juga sehat koq > > Salam > Bundanya Sulthan > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: 16 November 2000 16:46 > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [balita-anda] Minum Aqua tanpa direbus was : Steril alat makan > & thanks > > > Mbak Rien, Saya malah baru tahu kalau air Aqua untuk si kecil harus > direbus dulu. > Saya enggak pernah tuh. Saya pikir air Aqua sudah aman dari bakteri jadi > tidak perlu direbus dulu. > Emang begitu Ya, Mbak ? wah sorry jadi balik bertanya, yang bener-nya > gimana sich ? > > Jadi worry nich ! > > > > > -- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on > 11/16/2000 05:15 PM --- > > > Rien <[EMAIL PROTECTED]> on 11/16/2000 04:07:16 PM > > Please respond to [EMAIL PROTECTED] > > To: [EMAIL PROTECTED] > cc: > Subject: [balita-anda] Minum Aqua tanpa direbus was : Steril alat makan & > thanks > > > Trims atas sharing rekan-rekan semua. > Kayaknya saya akan menghentikan rebus-rebusan ini (he-he... kebeneran > doong, gas kan sekarang mahal !). Mungkin siram air panas saja cukup, > ya. Anak saya memang nggak pernah pake dot, jadi botol cuma utk. > mengukur volume campuran susu, habis itu dituang ke cangkirnya. Memang > selama ini tidak pernah mencret sama sekali. Kecuali dulu waktu umur 21 > hari, karena ibunya makan Mc-D yg. hot&spicy punya bapaknya dan > terpengaruh ke ASI (hiks !). > Lalu, pertanyaan lagi, sorry kelupaan tadi sekalian ditanyain : mungkin > rekan2 ada yg. punya pengalaman kasih minum Aqua tanpa direbus dulu ? > Sejak umur berapa amannya ? Sampai sekarang khusus minum Ella saya rebus > dulu Aqua-nya. Pernah juga kepepet waktu pergi-pergi, air persediaan > habis, saya kasih Aqua. Memang nggak apa-apa sih... > Trims lagi. > > -- >O > _/)(\_ |~ Salam, > /~~\o' |~Rien. > /_ _\ o' > ^ ^ > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > ** > This e-mail and any attachment contains information which is private > and confidential and is intended for the addressee only. > If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or > use the e-mail or any attachment. > If you have received this e-mail in error, please notify the sender > by return e-mail and then destroy it. > ** > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 >> Kirim bunga ke-20 kota di
Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah
Ikutan yach.. Anak saya juga sejak 1 tahun udah gak steril-steril banget deh..Malah peralatan sterilnya udah saya balikin ke dus-nya lagi. Abis DSA-nya juga bilang, anak 1 tahun itu kemampuannya udah boleh dibilang sama ama kita-kita juga. jadi ya cukup dicuci bersih aja peralatan makannya. Asal yakin gak ada sisa sabunnya sich ok-ok aja ...Tapi memang kalau disini khan airnya udah air yang langsung minum yach, jadi rasanya kalau saya kebetulan pulang ke Indonesia, pasti saya bilas pakai air matang dulu sebelum pakai... Dan Alhamdulillah sampai sekarang sehat aja tuh, memang sempat diare sekali, tapi kayaknya karena kebanyakan makan es krim..:-) Tapi memang semua tergantung anak masing-masing yach...tapi mungkin bisa dicoba sedikit dilatih untuk gak terlalu steril, misalnya yang biasanya direbus selarang cukup disiram pakai air panas..Tapi itu kalau saya loh yaa... Soalnya ada teman saya yang dari keciil sama ortunya dibiasain steril banget, akhirnya sampai tua jadinya gak fleksibel dan gampang sakit. Sampai sekarang kalau pakai produk, pasti carinya produk baby... Salam, Mia - Original Message - From: "Rieneke Rolos" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Donnerstag, 16. November 2000 07:50 Subject: Re: [balita-anda] Steril alat makan was : diare berbusa + muntah > > Saya juga jadi pengen tanya ; sampai umur berapa peralatan makan / minum > > anak harus disteril ? Nggak tau apa ini over-reacted atau memang masih > > harus begitu, sampai sekarang (Ella - 20 bln) peralatan makan (sendok, > > mangkuk, cangkir dll), masih saya rebus. Cuma kadang2 saya pikir, siapa > > tahu nggak bagus juga lingkungan terlalu steril, anak jadi nggak diberi > > kesempatan mengembangkan kekebalan alaminya ? Atau dibilas air panas > > saja sudah cukup ? Atau malah nggak perlu, sudah bisa sama saja > > perlakuannya kayak peralatan makan / minum kita ? > > > Mbak Rien, > > Kalau pengalaman saya anak pertama dan kedua, merebus alat makan dan minum > termasuk dot hanya saya lakukan empat bulan pertama, apalagi anak kedua ini, > ingat saya hanya beberapa kali waktu awal minum susu (pake dot) sekembali > dari Rumah sakit. Sekarang ini hanya disiram dengan air panas setelah > dicuci/disikat. Anak saya yang kedua ini belum perna bermasalah karena hal > ini. Kemarin diare karena tumbuh gigi. Yang penting waktu nyucinya memang > cuci bersih, kemudian waktu disiram/direndam dengan air panas, wadah tempat > rendamnya ditutup dengan lap bersih dhe. > > Sekian dari saya. > > Rieneke > > > > > -- > >O > > _/)(\_ |~ Salam, > > /~~\o' |~Rien. > > /_ _\ o' > > ^ ^ > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com > > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] WebMD: Tune In to Find Out if Your Child Is Developing Normally
Tune In to Find Out if Your Child Is Developing Normally Use Recognition of TV Images to Assess Development By Andrea M. Braslavsky, MS WebMD Medical News March 28, 2000 (Atlanta) -- Television may turn out to be a useful tool for assessing development in young children, according to an observational study published in the March 25 issue of the British Medical Journal. Some British researchers say it may help pediatricians determine if a child who is not yet talking at 18 to 24 months has a learning problem. But other pediatricians are not convinced of its value. "One thing [we] are concerned about is learning difficulties because they are not going to go away," lead author Ben Lloyd, MD, tells WebMD. "That is an important diagnosis. But trying to assess the abilities of a child who is not talking is quite difficult, so you need some good questions [to ask the parents]." Lloyd is a consultant pediatrician at the Royal Free Hospital in London. One of the questions Lloyd and his colleagues have started using is, "Does your child recognize the picture of a cat, dog, or baby on the television screen?" "In order to [recognize a cat, dog, or baby on TV], I think you have got to be of reasonable intelligence and you have got to want to communicate," he says, adding that they chose cats, dogs, and babies because those appear to be the first things young children recognize. To determine at what age most developmentally normal children recognize those images, Lloyd questioned the parents of almost 800 children between the ages of 8 and 23 months old, as well as the parents of 26 18-month-old children with Down's syndrome. If a parent responded that their child did indeed recognize the television image of a cat, dog, or baby, they were asked, "How do you know?" The researchers concluded that a child recognized the image if he or she named, imitated, or pointed at the image. Becoming excited or patting the screen was not considered sufficient evidence. "We identified that by 18 months, 96% of the children are reported to recognize a cat, dog, or baby on the television screen," says Lloyd. By contrast, only 19% of children with Down's syndrome were reported to identify those images at 18 months. Lloyd asks parents if their child recognizes these TV images as one of several questions asked to evaluate a child's development when there is a developmental concern. "I ask other questions, like, 'Does she help around the house? Does she follow simple instructions?'" he says. One advantage of the TV image recognition question is that parents understand it and "they can answer it clearly." Whereas, Lloyd finds that other developmental questions asked of parents, like "Does he follow instructions?" are not always easy for them to answer. "As a technique, [recognition of TV images] is not a particularly sophisticated one," Renee Wachtel, MD, tells WebMD in an interview about the study. "They asked parents at what age they thought their child could recognize these different things on television, which is really quite different than actually testing the children to see what they could, in fact, recognize. So it is very second hand in that regard." Wachtel is a professor of pediatrics and director of developmental and behavior pediatrics at the University of Maryland School of Medicine. "Then obviously, you get into the other set of issues: whether children who are very young should be watching television at all," she says. "While the [American] Academy of Pediatrics and many pediatricians do not feel that young children should be watching TV, I think there are much better ways to be determining how well your child is doing developmentally. We are much bigger proponents of reading books to your children and having your children identify pictures rather than things on TV as a better way of teaching your child and knowing whether your child is learning what you are teaching." Lloyd says he is aware that promoting the use of television as a diagnostic tool is controversial, especially in light of the American Academy of Pediatrics' recent recommendation that children under the age of 2 watch no television at all. "Other pediatricians have said to me, 'You are sending the wrong message with this test,'" says Lloyd. "On a bad day you could imagine that some mother will hear about this, spot that her 16-month-old child isn't doing it, and then sit the child in front of the television for four hours as therapy. This is my nightmare scenario." "Of course whether the child has normal development or not, they are better off not plopped in front of the television," says Lloyd. "In fact, as a result of this, I talk about the dangers of excessive television more." Vital Information: a.. New research shows that by 18 months of age, 96% of children can recognize a cat, dog, or baby on a television screen, but only 19% of Down's syndrome children can do this. b.. R
[balita-anda] What Adults Don't Know Can Hurt Children
What Adults Don't Know Can Hurt Children Survey Finds Many Have Wrong Ideas About Child Development By Denise Mann WebMD Medical News Reviewed by Dr. Tonja Wynn Hampton Oct. 16, 2000 -- Erica Yahr-Rader, a 30-year-old mom, works full time at a top New York ad agency, so she doesn't get to spend as much time with her 8-month-old son as she would like. But in the time they do have together, she reads to him, cuddles him, and plays with him as much as she can. "I always take him outside and show him different things in a local park. I also read to him from books written for his age group and watch him crawl and play by himself," she tells WebMD. "I try to hug and kiss him as much as possible so he feels loved." Other parents can learn a lot from Yahr-Rader. A telephone survey of 3,000 adults -- including more than 1,000 parents of children ranging in age from newborn to 6 years -- suggests that many adults have serious misconceptions about how and when children develop. This is especially true of people who do not yet have children but plan to do so in the future, the survey found. For example, the survey found that while most adults know that reading to children helps their intellectual development, a large percentage don't realize that other activities, such as using flash cards, watching educational television, and playing alone on a computer, aren't as beneficial. Further, says study author Kyle Pruett, MD, the study showed that adults tend to expect too much, too soon. For example, although children aren't capable of sharing toys until they're at least 2 years old, most of the adults surveyed thought they should be able to do so at the age of 15 months. "Parents seem to think development is some sort of a race. It certainly is not. It's a dance, not a race," says Pruett, a doctor at the Yale Child Study Center and president of Zero to Three, a nonprofit group focusing on child development. His study was commissioned by Civitas, a national nonprofit child development group, and funded by Brio Corp., a toy company. And simply playing with your child can go a long way, he says. "The kind of play that really supports a child in the belief of their own comfort and competence is the play that they have with you," Pruett says. For example, he says, "if the child starts the ball rolling, quite literally, it's a more interesting game than if you sit them down and flash cards at them for 20 minutes of boredom. That's wasting their time and their curiosity." The survey also found that many moms and dads are unaware that even young babies can experience depression. Infants tend to be very sensitive to their environments and the moods of their caregivers, Pruett says. The poll also showed that many parents still spank their children, even though most experts believe this type of discipline doesn't work. And it found that 44% of the parents and 66% of the grandparents of young children who were polled incorrectly believe that picking up a 3-month-old every time he or she cries will spoil the child. "If you ignore the needs and distress of the 3-month-old, when they are a 1-year-old, they will be more frustrated, more irritable, and cry more, not less," Pruett says. "You cannot spoil an infant." According to the survey, adults who said they were planning to become parents were the most confused, yet they tended to think they were well prepared for parenthood. Other experts say that the findings draw attention to the importance of being aware of your child's developmental needs. "The perception that a parent's role is essentially to feed, clothe, house, love, and nurture the child and stand back and watch development occur is erroneous," says Robert Doman Jr., the director of the National Academy for Child Development, a nonprofit group headquartered in Ogden, Utah. "Development is driven by opportunity," he tells WebMD. "And a parent's role is to have a thorough understanding of childhood development and provide their child with a specific opportunity at each stage of development." That's why the most important thing any parent can do is spend as much one-on-one time with their child as possible. "A brain does not develop because it gets older," Doman says. "It develops as a response to receiving appropriate input from parents and caregivers." Lisa Freund, PhD, a neuropsychologist and program director and National Institute of Child and Health and Human Development in Rockville, Md., agrees and says it's particularly important for parents to spend time with their children in the first few weeks after birth. But parents who can't spend all day with their children shouldn't despair. "If you only have a few hours a day to spend with your child, try to spend time where the child is giving you the lead on what to do," Freund says. For example, if your child is very physically active, you may want to take him or her ou
[balita-anda] Milk: It Does a Body Good -- or Does It?
Milk: It Does a Body Good -- or Does It? To Dairy or Not Is Confusing Debate By Peggy Peck WebMD Medical News Reviewed by Dr. Aman Shah Oct. 13, 2000 -- There are three kinds of people in the world: those who like milk and believe it offers a whole nutritional package, those who don't like milk, and those who not only don't like milk but also claim it is hazardous to your health. The dispute was vividly illustrated recently when the People for the Ethical Treatment of Animals took the anti-milk message to a Times Square billboard with a picture of Mayor Rudolph Guilliani sporting a milk mustache next to the headline: "Got prostate cancer?" The billboard has been pulled but the controversy lingers: The Physicians Committee for Responsible Medicine (PCRM) says that there are good data to suggest that consumption of milk and other dairy products does increase the risk of prostate cancer. It makes that claim based on research from the landmark Physicians' Health Study suggesting that men who consume more than 2.5 servings of dairy products daily have a 30% increased risk of prostate cancer. That, says PCRM staff dietician Brie Turner, MS, RD, is a good reason for "men to decrease or eliminate dairy products from their diets, especially because men don't have the same risk for osteoporosis as women." Taking an opposing position, Ruth Kava, PhD, RD, director of nutrition at the American Council on Science and Health in New York, says there are "no good or bad foods. Just good or bad diets." Moreover, Kava says that in some studies "an increased risk of 30% does not easily translate into clinical significance." Turner says most Americans have been raised to revere milk as a wholesome source of needed calcium and other proteins, but she says that even small children face health risks from consumption of cow's milk. For example, she says a majority of Asian, Native American, and African-American children are lactose intolerant and can't drink milk. Additionally, she says that some studies suggest that milk promotes the development of type 1 diabetes because a specific protein in dairy products may cause damage to the body's ability to regulate sugars in the blood and thus increases the risk for type 1 diabetes. Several studies of a possible type 1 diabetes/milk link have been published and the results are ambiguous Hillary Wright, RD, MEd, nutritionist for Harvard Vanguard Medical Associates in Boston, tells WebMD. "I have two brothers with type 1 diabetes and so I am interested in this area. I have never seen firm evidence to suggest that cow's milk promotes diabetes." However, a negative for milk is "the reports in some cancer prevention and cancer survivor literature that milk -- because of bovine growth hormones taken by cows -- can increase the risk of cancer or cancer recurrence. Many times oncologists will recommend that patients be taken off dairy products because of this fear," says Wright. She says that she advises patients to carefully consider the options before removing dairy products. "I ask them, 'Ok, how are you going to replace this? What will be your other sources of calcium? Of vitamin D? Of protein?'" She says that a better approach is to use only "organic, hormone-free milk. You can find this readily available in supermarkets and specialty stores."" Although Turner and the PCRM question milk consumption at any age, most groups support milk drinking by children younger than two, says Kava. "The brain is growing so fast at that time, that whole milk is really needed." At the University of Vermont in Burlington, Rachel Johnson, PhD, RD, professor of nutrition and associate dean for research, has been studying calcium intake by children. Johnson tells WebMD that her work has convinced her that in order for children to meet the recommended daily requirement of calcium, "they need to drink milk." She says she was sold on this idea when "we did a study of where teenagers consumed their noontime meals. We found that in terms of diet quality, those who ate the school lunch meal instead of bringing a bag lunch or eating elsewhere had higher calcium intake then the other children." She says that the "drink of choice with a school lunch is milk." She then conducted a national study of children aged 5 to 17 and discovered "that a mother's milk consumption is a good predictor of both the amount and type of milk a child consumes." She says that if the mother regularly drinks milk, "chances are the child will be a milk drinker." And if the mother's milk choice is skim, the child is likely to pick skim as well, she says. Johnson says she supports daily milk consumption by schoolchildren because it is such an easy source of calcium. "Certainly, it is possible to meet one's calcium needs without dairy products. However, for the most part, calcium in other foods is not as readily available. For example, it would ta
[balita-anda] myomi uteri..
Rekan netters, Mungkin diantara rekan netters ada yang punya pengalaman atau tau tentang myomi uteri Apa memang myomi harus diangkat dan menghilangkan kemungkinan kehamilan dan punya anak. Sebab salah satu teman saya ada yang di katakan oleh DSOgnya punya myomi dan sekarang ini dia lagi bingung, karena dia punya dokter kandungan 2, yang satu menyerah suruh diangkat myominya dengan kemungkinan kecil dia akan bisa hamil, dan yang lain masih mau usaha lewat terapi hormonal. Kebetulan teman saya ini belum pernah punya anak, jadi cukup masalah. Mungkin ada yang bisa share.. Thx Mia - mamanya Kay
Re: [balita-anda] BUANDEL...
Wah mamanya Dafi kalau kasih penjelasan detail sekali deh. Terima kasih loh.. Dan memang dari pengalaman dan baca buku, saya pikir memang paling utama dalam ngajarin anak ya repetisi dan konsistensi. Kayak anak saya (19 bulan), waktu lagi seneng-senengnya masuk-in segala benda kecil ke mulutnya, saya selalu bilang 'nggak, benda ini tidak boleh dimakan'. berulang kali, setiap kali dia masukkin koin, atau tutup botol atau apa aja, selalu saya bilang hal yang sama. Sampai akhirnya dia tau, bahwa koin, tutup botol atau apapun yang kecil-kecil, tidak untuk dimakan. Dan sampai sekarang kalau dia nemu koin, dia akan langsung kasih ke saya. Tapi kadang kalau dia lagi usil, dengan sengaja dia masukkin koin ke mulutnya kayak bilang "ini loh, koinnya ta' masukkin mulut" didepan mata saya, dan nunggu saya ngambil koin itu dari mulutnya. Dan sekarang ini, untuk hal-hal yang dari dulu dilarang dia udah ngerti, kayak matiin TV, manjat ke atas tangan kursi atau yang bener-bener berbahaya buat dia, saya cukup geleng-geleng kepala, karena biasanya dia cuma mau ngetest saya dan mo liat reaksi kita. Dan kalau udah liat saya geleng, ya dia nggak jadi... Dan saya punya contoh akibat ke-tidak konsisten-an saya terhadap Kay. Dari entah umur berapa dia udah seneng matiin komputer, tapi karena saya kurang telaten ngasih tau dia, sampai sekarang ini dia nggak mempan deh di kasih tau untuk jangan matiin komputer. Jadi selalu kalau dia liat tombol komputer, dia main asal pencet, berulang kali, sampai rasanya komputer di rumah ini jebol. Dan rasanya kita gak harus jadi galak deh ke anak, yang jelas harus tegas. Kalau memang udah mendekati bahaya, apapun harus dipisahkan. Mainan gunting, guntingnya harus diambil, walaupun nangis juga gak akan lama, kasih pengertian dan alihkan perhatian. Kalau dia inget lagi, khan guntingnya udah disingkirin. Dan kadang-kadang anak suka frustrasi sendiri khan, kayak anak saya, sukanya main puzzle, tapi kalau lama puzzlenya gak jadi-jadi, suka marah sendiri. Biasanya sebelum dia ngamuk beneran, ya saya deketin dan saya tanya, "kenapa marah? Kay mau apa? mau main puzzle yach? sini mama bantu, ini disini, itu disitu ..."dst. Sampai puzzlenya selesai dan ngamuknya ilang. Dan ini saya terapin di segala hal, misalnya dia kesel mau buka pintu atau apa, ya sebelum dia ngamuk saya bantu. Malah sekarang dia tau, kalau dia nggak bisa sesuatu, dia akan datang ke kita dan minta kita melakukan sesuatu, misalnya ngambilin mainan di kolong atau apa deh yang dia gak bisa kerjain sendiri. Tapi kalau memang maunya dia yang aneh-aneh, ya saya nggak kasih, tapi disertai pengertian kenapa nggak boleh. Jadi kalau menurut saya, usahain minimize faktor yang bisa bikin dia ngamuk, salah satunya caranya ya selain yang disebutin mamanya dafi, ya be there for him/her. Kalau misalnya mama-papanya kerja, ya kasih pengertian ke pengasuh atau orang yang mendampingi anak sehari-hari. Sebab rasanya anak pemarah itu terbentuk dan bukan terlahir deh...betul gak sich? Salam, Mia - mamanya Kay - Original Message - From: mamanya Dafi <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Freitag, 20. Oktober 2000 04:33 Subject: Re: [balita-anda] BUANDEL... > Pak Basuki, > Kalau bapak baru mulai saya masih nih dalam masa ujian > kesabaran, kadang gagal, kadang berhasil. Dafi (28 > bulan) sudah memulainya sejak lama dan belum kelihatan > kapan berakhirnya. Kalau dari artikel katanya masa > yang terberat antara 20-30 bulan, semoga saja benar > (The terriible Two's).Dalam mengatasi tingkah laku > yang demikian tidak ada 1 cara ampuh, tetap harus > dicoba bermacam-macam dan kalau perlu pengulangan > action. Tapi ada beberapa garis besar yang saya > rasakan bisa berhasil : > 1. Beritahukan apa yang tidak boleh. Jangan > banyak-banyak karena anak tidak bisa menampung > informasi banyak dalam sekejap, jadi perlu prioritas. > Kalau saya paling cuma "Dilarang main di dapur, di > tangga, kamar mandi dan main colokan listrik". > 2. Ulangi lagi saat dia melanggar. Pengulangan ini > bisa 10-50 kali sebelum akhirnya dia tahu bahwa itu > memang dilarang, jadi jangan pernah bosan. > 3. Singkirkan semua benda yang kita tidak ingin dia > mainkan, jadi sebangsa, gunting, jarum, botol kaca, > hiasan meja dll, jangan sampai terlihat. Ini > mengurangi energi kita untuk selalu berkata 'nggak > boleh atau 'jangan' juga menghindari si anak > menganggap remeh larangan kita karena terlalu sering > didengar. Jangan malu kalau rumah kita dibilang 'nggak > ada isinya/barangnya' ini demi kebaikan si anak, masih > ada waktu buat menghias rumah saat mereka besar nanti. > 4. Kalau sudah begitu yang terakhir dan yang terberat > adalah Konsisten dengan larangan tersebut. Siapa saja, > kapan saja dan dimana saja, sesuatu yang dilarang > harus tetap dilarang, jangan sampai pas ortu nggak > ada, neneknya ngasi, atau pas ayah nggak lihat, ibunya > ngasi kalau sudah begitu akan sulit mengembalikan anak > ke track yang benar. Perlu perjanjian antara > ibu-ayah-pengasuh ha
Re: [balita-anda] tanya
Ibunya Raihan, Kalau soal disapih anak rewel, kayaknya hampir semua anak begitu deh pada awalnya. Tapi asal kita nya kuat dan tega-tegain aja denger anak rewel, rasanya bisa berhasil kok. Cuman saya gak tau nih berapa lama si anak rewelnya, tergantung masing-masing anak. Anak saya sendiri sekitar 2 minggu deh baru mau nerima kenyataan kalau dia gak dapat ASI lagi siang-siang. Dan sekarang ini saya lagi nyapih anak saya (18 bulan) untuk sama sekali lepas dari ASI. Waktu 16 bulan saya mulai ngeberentiin ASI di siang hari, jadi acara tidur dan minum ASI siangnya saya rubah total, biasanya sambil nyusu dia tidur, saya ganti acara tidurnya dengan di dorong di kursinya dia. ALhamdulillah, walaupun memang 5 hari awal susah dan dianya rewel, tapi gak sampai 2 minggu dia tau kalau dia gak bakalan dapat ASI siang hari lagi, jadi diapun gak pernah usaha untuk minta ASi siang-siang. Sekarang ini baru jalan 1 minggu acara saya nyapih total. Biasanya malam sebelum tidur dia mimi ASI, dan subuh pas dia bangun minum lagi. Sekarang ini udah mendingan, dia nggak ngotot lagi minta ASI sebelum tidur, cuma akibatnya saya mesti ngebiarin dia puas-puasin main malam harinya sampai akhirnya dia ngantuk sendiri dan rela minum susu formula atau langsung tidur dengan sendirinya. Sementara tengah malamnya saya nutup kuping rapat-rapat waktu dia rewel minta ASI sambil ngerengek-rengek. Biasanya saya cuma melukin dia aja sambil berusaha nidurin lagi kalau dia rewel. Cuma kuncinya kitanya harus tenang dan baju kita harus rapat, kalau nggak ditarik sama dia dan gagal deh. Dan biasanya kalau memang dia haus, setelah 5 menit rewel minta susu, dia gak akan nolak dikasih airputih. dan kemudian langsung tidur lagi. Ya, kayaknya sich dalam 1 minggu ke depan Kay bisa lepas dari ASI 100 persen, mudah-mudahan. Semoga bisa membantu, Mia - mamanya Kay - Original Message - From: Mardhiana, Rahajeng <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Dienstag, 17. Oktober 2000 08:15 Subject: [balita-anda] tanya > Mungkin rekan netters ada yang pernah mencoba / pengalaman dalam hal > menyapih anak secara mendadak. > atau mungkin ada sejenis obat atau jamu untuk mempercepat penyapihan. > sebab saat ini saya mau menyapih putra saya > Dan setelah disapih apakah akan timbul masalah pada anak mungkin rewel atau > bagaimana..?? > atas responnya saya ucapkan terimakasih ( maaf pertanyaannya banyak...) > > > terimakasih sebelumnya > Ibu Rayhan > > > > ### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > ### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] membacakan buku
Mo ikutan yach.. Saya juga dulu selalu pikir buku-buku yang saya bacain ke Kay (18bln) nggak ada yang didengerin atau cuma sepintasan aja karena dianya gak bisa diem dan selalu lari kesana kemari. Tapi ternyata saya salah. Karena sekalipun dia lari kesana kemari, dia tetap nangkep dan ngikutin cerita yang dibacain. Saya juga baru sadar belum lama ini. Jadi saya selalu bacain buku Poldy'( terbitan TigaRaksa) ke Kay sejak dia masih umur bulanan deh, sampai saya hafal cerita dan kalimat-kalimatnya saking seringnya saya baca. Jadi kapanpun saya baca or cerita ke Kay, sambil saya ngerjain yang lain dan sambil Kay main. Dan sempat saya agak jarang deh bacain dia cerita itu karena saya kadang frustrasi sendiri kok dia nggak ngedengerin. Dan satu kali saya keabisan cara buat nidurin Kay, so saya ceritain aja tentang si Poldy itu dengan gaya dan improvisasi sendiri. Dan ada satu bagian yang selalu saya selipin ketawa "hahaha" yang ternyata dia inget banget. Jadi sebelum saya sampai di "hahaha" itu dia udah ber "hahaha" duluan, sambil ngoceh sesuatu sesuai nada saya biasa ceritain ke dia. Sayanya sampe bengong karena gak nyangka. Dan sesudah itu saya puterin kaset dari cerita yang sama sekedar mau ngetest dia hafal nada saya atau ngerti ceritanya, ternyata dia tetap tau dimana "hahaha" itu harusnya ada. Jadi akhirnya saya giatkan aja lagi kegiatan cerita bercerita dan baca membaca, karena bagaimanapun reaksi dia, sebenarnya semua direkam. Cuma saya memang konsentrasi ke 1 buku dulu, karena saya inget 'child loves repetition', jadi seminggu 1 buku, diseling sama buku buat berikutnya. Gitu deh, sorry kapanjangan.. Salam, Mia - mamanya kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Farida <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 13. Oktober 2000 03:42 Betreff: Re: [balita-anda] membacakan buku >wah ... sama tuch dengan si kecil saya dulu , waktu umur satu tahun memang >dia masih kurang bisa berkonsentrasi " menurut teori " jadi kita mesti sabar >, anak di bawah 3 th bisa konsentrasi 5 menit aja untuk mendengar wah >sudah hebat itu , jadi bersabar ya bu nanti pasti dia senang juga kita >bacakan ceritanya , si kecil saya sekarang 2.5 th dan sebelum tidur selalu >minta " dongeng " , tapi memang sejak dulu , fase yang sekarang ibu alami , >saya tetap membacakan dan berusaha selalu antusias pada gambar-gambar yang >ditunjuk sama dia .nah jadilah dia sekarang suka " didongeng " . > >selamat mendongeng dan anda tidak gagal tapi masih dalam taraf >mengenalkan anak ibu untuk cinta membaca . selamat. > >salam >ibu fira > > > > >- Original Message - >From: gaiea sukhsmasharira <[EMAIL PROTECTED]> >To: balita-anda <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Thursday, October 12, 2000 10:04 PM >Subject: [balita-anda] membacakan buku > > >Dear netters, > >saya kesulitan untuk mendongeng atau membacakan cerita kepada anak saya (1 > tahun). Anak saya nggak bisa diam dan kalau saya mambacakan buku pasti dia > ambil dan ingin bolak-balik sendiri, lalu ambil buku yang lain dan begitu > seterusnya. Padahal waktu masih belum bisa apa-apa saya selalu mendongeng > atau membacakan cerita untuknya. Sekarang gagal mulu nih. Mohon sharing > dari rekan sekalian. > >thanks, > >Bunda Gaiea > > > > > >### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > ### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tolong informasi penggunaan Lysin di LN
mamanya dafi, Kemarin saya sempat liat-liat produk bayi di drogeri disini, dan saya nemu vitamin buat anak-anak, salah satunya Sanostol, yang setelah saya liat kandungannya gak ada tuh yang pakai lysine, yang keluaran Jerman pun gak pakai lysine juga. Jadi kayanya memang gak dipakai buat campuran vitamin deh.. ok deh, segitu dulu info dari saya, Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 6. Oktober 2000 17:10 Betreff: Re: [balita-anda] Tolong informasi penggunaan Lysin di LN > >Mamanya Dafi, >penggunaan Lysine di sini untuk campuran vitamin anak-anak ngga' ada tuh! >Saya lihat di Polyvisol (multivit), trus juga di susu, sus formula, >pediasure, ngga' ada tuh yang mengandung LYsine. >SEtahu saya Lysine merupakan protein, dia ini asam amino yang cukup >esensial untuk pembentukan protein. >Lysine digunakan untuk pertumbuhan, memperbaiki jaringan, dan juga untuk >produksi antibodi, hormon, dan enzym. Jadi ya mungkin juga orang >memasukkan dalam vitamin anak-anak, tapi di sini ngga' nemu tuh ya >Dan yang dikatakan Mbak Mamanya Dafi (eh, boleh tau ngga' sih nama >betulnya siapa...?), memang lysine juga digunakan untuk pencegahan dan >penyembuhan herpex simplex. >Gitu aja Mbak... moga-2 infonya bermanfaat! > >best regards, >Quinike > >= >best regards,Quinikehttp://pages.prodigy.net/monthmary > >__ >Do You Yahoo!? >Yahoo! Photos - 35mm Quality Prints, Now Get 15 Free! >http://photos.yahoo.com/ > > >### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > ### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Balita Bicara
Hi, saya malah bingung deh sama Kay. Abis kalau ngikutin lagu bisa deh ngomong kata-katanya. Tapi kalau udah special saya ajarin nama benda-banda kok dia keliatan malas deh ngikutin. Saya sich udah extra sabar ngajarin dia dan udah terima kenyataan dia ngomongnya telat. Jadi walaupun keliatan dia gak ada respon tetap aja saya sebutin satu-satu bendanya, dan sedikit informasi ttg benda tersebut. Tapi dia tetap cuek aja tuh.. Tapi kadang dia suka tiba-tiba sebutin sendiri tanpa diminta. Sekarang ini kalau liat baby dia selalu bilang "baby"...tapi kalau saya minta dia untuk bilang "baby" ampe kapan juga gak bakalan keluar.. Dan kalau mau minta sesuatu dia memang selalu nunjuk-nunjuk sambil 'huh-huh" nunjuk ke bendanya, dan kalau disuruh ya udah ngerti. Tapi dia kayaknya gak ada niat ngikutin apa yang saya omongin deh, kenapa yach? Mungkin rekan netters ada pengalaman serupa? Kalau acara TV favorit sich dia bisa ngikutin, tapi kalau diminta ngikutin omongan ya tergantung moodnya dia aja... Buat informasi, saya ngajarin Kay ngomong bahasa Indonesia, papanya pun akhirnya saya suruh pakai bahasa Indonesia, karena sebelum ini maksudnya kita mo pakai Inggris dan Indonesia aja, tapi karena keliatannya bahasa Jerman dari TV nya sangat kuat (Kay lebih bisa ngikutin bahasa Jerman ketimbang bahasa Indonesia) akhirnya Inggrisnya saya drop, biar dia pakai Indonesia dan Jerman. Karena di KB nyapun pakai bahasa Jerman. Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Dini Rahma Shanti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 6. Oktober 2000 20:39 Betreff: Re: [balita-anda] Balita Bicara >Hi >mau nambahin >ini yang aku suka sebut 'bahasa ibu' , >kenapa, karena yang ngerti hany ibunya.. (ya bapak juga sih...) > >aku inget sampe ponakannya nyebut monyet itu 'nunin' , dari mana coba? >hehe.. >karena di rumah ibuku ada monyet... jadi tiap dia bilang, nunin nunin, >kitanya harus: ooo monyet ya? kenapa monyet nya? > >pertamanya emang frustrating .. tapi berarti si ibu dan si anak sama sama >belajar,, >sianak belajar bahasa yang bener, si ibu belajar mengerti bahasa si anak, > >cheers, >Dini > >- Original Message - >From: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Friday, October 06, 2000 10:43 PM >Subject: Re: [balita-anda] Balita Bicara > > >> >> Hi Mbak Vera, >> lagi gemes ya nungguin Shafira ngomong ya tapi dari ceritanya udah >> bisa bicara tuh... >> Kalau saya, kalau Alex minta sesuatu mis. dia bilang guwing. Hayo... tebak >> apa... taunya minta guling! :-) Iya, dia belum bisa bilang r dan l. Ya, >> memang sih sebagai ibu, kita musti pintar-2 menebak (mencoba mengerti), >> apa yang diminta si kecil. Kalau bisa ya kita sebutin aja satu-satu semua >> benda yang di sktr kita, nanti kan akhirnya ketemu apa yang dia mau. >> Kadang-2 benda yang dia minta ngga' terjangkau kan sama si kecil, trus >> biasanya Alex saya angkat (mis. dia nunjuk sstu di meja makan dan berusaha >> bilang kata yang sama berkali-kali), trus biarin dia meraih sendiri. Nah, >> kita bisa lihat, ooo... dia ambil cookie. Ya, jadi kita bilangin... ini >> cookie, trus biarin si kecil menirukan. Ntar kan ketahuan, mis. dia bilang >> oo-i, berarti maksudnya cookie. >> >> Trus berhubung Alex belajar 2 bahasa, jadi saya kalau ngajarin nama benda, >> saya kasih tau 2 kata, mis. buku dan book. Jadi dia ngerti k-2nya. Dan >> biasanya dia picked the easier one. >> >> Trus lagi, kalau ngajak omong jangan dipelo-peloin mbak... ini ngacau >> nih... ya memang lucu sih kalau si kecil bilang basah : bacah, atau turun >> : tuyun. Tapi kalau yang ngomong cedal yang gede (bapak-ibunya), ya jadi >> ngga' lucu lagi donk... :-) Dan akibatnya si kecil ngomongnya jadi ngga' >> pinter-pinter tuh! >> >> Trus lagi, puisi ternyata bagus lho buat ngajar omong karena buntutnya kan >> biasanya sama, jadi kita bacakan depannya, ntar si kecil bisa jawab kata >> (suku kata) terakhirnya. Juga lagu/musik (makanya waktu itu saya cari >> kaset lagu anak-anak), si Alex demennya sama obok-oboknya Yosua tuh... Dia >> selalu bilang 'obok-obok'.. trus kita disuruh nerusin. Sekarang saya ngga' >> mau nerusin, tapi saya ajarin kata-2nya satu-satu. Bisa tuh! Ya memang, >> ngga' semuanya jelas sih. >> >> Saya rasa seumur Shafira udah bisa menyampaikan kemauannya kok, tuh >> buktinya dia sudah berusaha omong. Kadang-2 kalau saya ngga' ngeh apa yang >> dimauin Alex, saya bilang, I'm sorry Alex, I know you tried to tell me >> something, but I can't understand it. 'Ngkali Alex pikir, kok mama ngga' >> pandai ya... hi..hi... Ya, yang penting kita sabar aja lah Mbak, tanya >> satu-satu sampai bisa nangkep maksudnya. Anak suka tamper tantrum ya krn >> itu, dia ngga' kesampaian maksudnya. >> >> Yuk ah Mbak... >> >> rgds, >> Quinike >> >> >> >> >> --- Vera <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> > Dear Netters, >> > >> > Saya rasanya udah engga sabar kepingin anak saya cepat-cepat bisa >> > bicara. >> > sebenarnya usia berap
[balita-anda] SLS dari http://www.mastey.com/avoid1.asp#Ingredients
Dear netters, Saya nemu artikel ini dari http://www.mastey.com/avoid1.asp#Ingredients but still, saya masih penasaran, masak sich kalau memang kandungannya berbahaya diijinkan beredar di indonesia dan negara lain. Even di sini rasanya semua sampo pakai kandungan itu, kalau bukan SLS; atau ASL. Saya pikir pasti ada hubungannya dengan jumlah atau dosis ... Salam, Mia - mamanya Kay --- THE 10 MOST UNWANTED: #1 COSMETIC INGREDIENTS YOU SHOULD AVOID Sodium Lauryl Sulfate Ammonium Lauryl Sulfate DEA (DEA Lauryl Sulfate) Sodium Laureth Sulfate Ammonium Laureth Sulfate Alpha Olefin Sulfonate What are these ingredients? OK, so the #1 most unwanted ingredient is really more than just one ingredient. But there is very good reason why you should never actually use any shampoo, conditioner, bubble bath, skin care, color cosmetic or body wash containing even one of these type of ingredients. These ingredients are known as surfactants. Surfactants like these make lots of bubbles and clean the hair. But you won't just find them in shampoos. These same surfactants are also found in toothpaste, shaving cream, laundry detergent, dish soap and many industrial cleaning products as well. Surfactants basically come in 2 types, 'Linear Alkyl Surfactants" and "Ethoxylated Surfactants." Ethoxylated surfactants are almost identical to linear alkyl surfactants, except that they have been chemically combined with the compound 'ethylene oxide'. So for example, when ethylene oxide is added to the linear alkyl surfactant sodium lauryl sulfate, it's name is changed to sodium laureth sulfate. When you see the word 'laureth', it means it is 'ethoxylated.' Surfactants and Skin Irritation Ethoxylated surfactants are used in shampoos because they are considered slightly milder than their linear alkyl counterparts, simply because the molecules are larger. The more ethylene oxide you add (higher ethoxylation), the larger the molecule becomes. The idea is to make the molecule large enough so that it won't irritate the skin, but as you see in the chart, it has negligible effect in many cases. As you can see in the chart, these commonly used shampoo surfactants have a real potential to irritate skin, even when as little as 2% is used. Some companies will tell you that the surfactants they use are gentler than the one's other companies use. But if you read their labels, you'll find that most of the time the ingredients are the same! (some companies hide this fact by listing a bunch of herbal ingredients first, but keep reading and you'll find it there eventually). How many surfactants effect the skin Because of the way they are designed to work, surfactant molecules stay on hair and skin long after you think you've rinsed them off. As they sit there, they literally strip-away fatty acids, moisture and amino acids from your hair and skin. They increase dryness, increase roughness, and disturb the healthy growth process of new hair and skin. Harsh surfactants inhibit the activity of skin cell enzymes, breaking the Membrane Coating Granules (MCG) found in the lower horny layers of skin. These side-effects reduce the water-binding capacity of skin, and contribute to dysfunctional keratinization (growth) of skin cells. The result can be skin that doesn't form properly, looks dull and dry, and even chaps and peels. The greater the percentage of surfactant used, the higher potential for irritation. This is alarming knowing that some shampoos contain up to 50% or more. Research shows that surfactants strip away vital amino acids like serine, histamine, glycine, alanine and lysine from keratin (hair & skin protein). And harsh surfactants have a skin roughening potential that increases along with the percentage used, leaving the skin and hair feeling dry and unmanageable, looking dull and lifeless the more you use them. They rob the skin and hair of what they need. Given the permeability of ammonium and sodium laureth sulfate into the skin, everyone should consider the use of these ingredients on the skin and hair. But professional stylists and estheticians -- who are exposed to these ingredients 100's of times each week when working on clients -- should be especially concerned. Note: Many hair stylists suffer from dry, chapping hands as a result of shampooing 100's of clients a week. Fortunately for some, Mastey shampoos came to the rescue. Stylists that suffer irritation, chapping and abrasions on the hands should immediately switch to Traité shampoo. Traité is credited for keeping stylists at work. Mastey's gentle cleansing system won't chap or otherwise harm your hands - it moisturizes and replenishes the nutrients in the skin and hands with every shampoo you perform! To find out more about the Unique & Gentle Mastey Cleansing System, please click here. Ethoxylated Surfactants and Cancer Even though Sodium Laureth Sulfate, Ammonium Laureth Sulfate, Alpha Olefin Sulfonate and other ethoxylated surfactan
Re: [balita-anda] normalkah anak saya ???
mbak, Anak saya baru terakhir-terakhir ini aja berkurang ngecesnya. Sampai 16 bulan masih deh, sekarang 18 bulan udah berkurang dan nyaris gak pernah lagi. Rasanya normal deh, dan saya gak apa-apain tuh... Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Wening <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 5. Oktober 2000 09:55 Betreff: Re: [balita-anda] normalkah anak saya ??? >Ibu Dien, sebatas pengalaman saya (karena anak saya baru berumur 10 bulan), >kondisi ngeces memang agak parah sewaktu akan tumbuh gigi. Saya sempat >tanya2 juga ke beberapa teman (yg anaknya di atas usia anak saya), dan >kebetulan umumnya memang demikian yg terjadi. Mungkin pendapat dokter tsb >ada benarnya. > >Barangkali ada rekan2 yg punya pengalaman lain ? > >- Original Message - >From: "Dien Ardiani" <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Thursday, October 05, 2000 2:43 PM >Subject: RE: [balita-anda] normalkah anak saya ??? > > >> ibu wening sampai umur berapa sih anak itu ngeces, masalahnya hal >ini >> terjadi pd anak saya, sekarang umurnya 15 bulan dan belum berhenti. > >... deleted > > > >### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > ### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] lysine - from Webmd.com
Lysine What It Is Lysine is one of the amino acids considered "essential" because they cannot be manufactured in the body and must be obtained through diet. Lysine is available in natural and synthetic supplement form. What It Does Amino acids are the raw material used by the body to manufacture human proteins. These proteins are a vital component of all the body's cells. Why You Need It Lysine plays an especially important role in the production of antibodies, hormones, and enzymes. It is also important for the repair of damaged tissue. Can You Take Too Much? Amino acids are rarely toxic, even in large amounts. Recommended Daily Allowances There is no official recommended dietary allowance for lysine. The estimated adult daily requirement is approximately 5.5 milligrams per pound of body weight. Infants need 8 times that amount; children, 4 times that amount. Women who are healthy and eat a well-balanced diet do not require lysine supplementation during pregnancy or while breastfeeding. If you do use a supplement, take it in moderation. Best Dietary Sources Good sources of lysine include red meat, milk, cheese, eggs, fish, lima beans, potatoes, soy products, and yeast. Prev: Luffa Lungwort Lycium Next: Macrobiotic Diet Magnesium Magnetic Field Therapy >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tolong informasi penggunaan Lysin di LN
Mamanya Dafi, Yang jelas, kalau disini anak jarang sekali dikasih vitamin macam-macam, kecuali dikasih Flour dan tambahan vit. D setiap hari karena memang disini kurang matahari dan masalah karies di gigi. Tapi vitamin penambah nafsu makan boleh dibilang gak ada deh, makanya saya sampe minta dikirimin dari indo, karena memang disini gak ada vitamin model Kiddi atau Seven Seas. Kalaupun ada, mereka gak dibuat khusus untuk bayi. Tapi nanti coba deh saya cari tahu dari DSA-nya Kay. Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: mamanya Dafi <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 4. Oktober 2000 06:41 Betreff: [balita-anda] Tolong informasi penggunaan Lysin di LN >Rekans Netter, >Saya minta tolong dong, khususnya yang sedang atau >memang berdomisili di luar Indonesia (mbak Quinike, >mbak Ivana, mbak Mia Gofar dan yang lain) kalau sempat >mencarikan informasi apakah Lysin (Lysine) di LN >memang dipakai sebagai campuran vitamin untuk anak. >Soalnya pagi ini saya iseng cari apa sih khasiat >Lysine di beberapa site kesehatan, tapi artikel yang >saya dapat kok aneh ya. Di sana disebutkan Lysine >dipakai untuk pengobatan dan pencegahan herpes, Bell's >palsy, dll yang tida ada hubungannya dengan nafsu >makan anak. >Saya merasa informasi ini perlu sekali, karena seperti >kita tahu di Indonesia lebih dari 1 macam vitamin yang >menggunakan bahan ini, yang cukup mengkhawatirkan, >badan pengawasan obat dan makanan AS (FDA) belum >melakukan evaluasi terhadap bahan ini sehingga efek >sampingnya belum dapat dipastikan. >Tolong, ya mbak-mbak dan yang lain, informasinya saya >tunggu. Terima kasih. > >Mamanya Dafi > >__ >Do You Yahoo!? >Yahoo! Photos - 35mm Quality Prints, Now Get 15 Free! >http://photos.yahoo.com/ > > >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] yoghurt
Mbak Dini, Dulu sich saya lihat di Carefour (tulisannya gimana sich?) atau di Continent deh. Tapi itu setaun yang lalu. Mudah-mudahan sekarang masih ada. Mia -Ursprüngliche Nachricht- Von: Dini Rahma Shanti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 27. September 2000 16:03 Betreff: Re: [balita-anda] yoghurt >mbak Mia, >dimana bisa dapat yoghurt khusus bayi itu (daerah jak sel) >dulu saya lihat di hero ada, tapi kemaren saya cari ngga nemu.. > >thanks >Dini > >- Original Message - >From: Mia & Mahaendra Gofar <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Wednesday, September 27, 2000 3:13 PM >Subject: Re: [balita-anda] yoghurt > > >> mbak Laras, >> Udah coba produk yoghurt khusus bayi mbak? >> Setau saya di jkt ada deh keluaran Gerber (or Heinz?) sorry lupa. >> Kalau anak saya udah saya kasih yoghurt khusus bayi dari umur 11 bulan. >Dan >> produk yoghurt khusus bayi keluaran Jerman disini diperuntukan untuk 8 >bulan >> keatas. >> Tapi karena putranya udah 17 bulan saya rasa udah mulai bisa dicoba lagi >> deh dikasih yoghurt. Dan menurut DSA anak saya, pencernaan anak diatas 1 >> tahun udah mulai dewasa, jadi sebenarnya asal gak ada alergi bisa mulai >> dikenalin sama makanan orang dewasa. >> Dan setau saya, yoghurt lebeih gampang dicerna bayi dibanding keju, karena >> walaupun sama-sama dari susu sapi, hasil fermentasinya membuat dia lebih >> gampang dicerna. >> >> Semoga bisa membantu, >> Mia - mamanya Kay >> >> >> -Ursprüngliche Nachricht- >> Von: Siti Laras Wulan <[EMAIL PROTECTED]> >> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >> Datum: Mittwoch, 27. September 2000 04:33 >> Betreff: [balita-anda] yoghurt >> >> >> >Saya sedang kepengin nyobain yoghurt ke anak saya yg berumur 17 bulan. >> >Soalnya waktu umur 12 dan 14 bulan saya cobain yoghurt (mereknya lupa) >> >ternyata diare. Apakah kira-kira sekarang udah boleh ya, soalnya yoghurt >> >kandungan kalsiumnya katanya cukup tinggi. Kepenginnya sih bikin sendiri >> >memakai produk Yog-it, itu lho yg udah jadi tinggal di kasih air dan >> >memakai set maker.Cuma saya udah nyari set makernya ke Hero atau >> >Carefour kok nggak ada ya. Barangkali ibu-ibu yg lain punya >> >informasinya. >> >Terimakasih sebelumnya. >> >Laras. >> > >> > >> > >> >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> >> >> >> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > > > >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] kiddi pharmaton
Mbak2 semua, makasih responnya. Mungkin emang dasar saya yang salah kali yach, lha wong Kay nya sebelum dikasih kiddi ini selera makannya baik-baik aja sich. Terus berhubung dapat kiriman kiddi dari indo-ya udah saya cobain, malah gagal. Ya udah deh kayaknya besok saya berhentiin dulu kali, soalnya udah dari 3 hari kemarin susah banget makannya. Padahal saya tau dia lapar, tapi gak mau makan nasi atau makaroni atau apapun yang biasanya dia suka. Akhirnya dia cuma ngemil keju cream aja. Saya pikir dia bosen makan nasi, saya bikinin makaroni, sup , tetap aja, sesuap abis itu udah. Pak/Bu Wan, saya sich kalau memang ada tukang pijit atau tukang jamu godokan disini mau aja nyoba,cuma berhubung nggak ada, ya udah pasrah aja. Kiddi ini aja hasil titipan kiri-kanan...hehehe...Ada saran lain buat nambah nafsu makan, selain Scotts dan Tung Hai? biar sekalian saya list dan minta cariin dari indonesia. Soalnya disini gak ada deh model begituan. Thx again, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Dini Rahma Shanti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 28. September 2000 12:22 Betreff: Re: [balita-anda] kiddi pharmaton >kalo anak saya lain lagi ceritanya, >tiap baru ganti vitamin, napsu makannya jadi tinggi, >tapi kalo udah 2 mingguan mulai males lagi, >terus saat itulah vitaminnya saya ganti, >jadi vitaminnya selang seling antara kiddi dan scotts emulsion > >Dini > >- Original Message - >From: Vera S L <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Thursday, September 28, 2000 3:22 PM >Subject: Re: [balita-anda] kiddi pharmaton > > >> >> Halo Mia, kenapa Kay lagi nga mo makan yah.. >> dulu aku juga kasih Marchel Kiddi Pharmaton, dan sepertinya dia cocok yah, >> nafsu makannya lebih baikan dari biasanya, tapi memang dasar anaknya susah >> makan, setelah habis satu botol dna botol kedua, tetep ajah susah >> makanjadi yah aku nga kasih lagi, dan ada yg bilang di milis ini juga, >> kalo anak banyak mengkonsumsi Lismin atau Lisyn ( bener nga sih tulisnya ) >> bisa membuat anak jadi hiperaktif, soalnya di Kiddi tuh justru bnayak >> mengandung Lisyn ,wah sudah deh aku nga kasih Marchel Kiddi pharmaton >lagi, >> habis Marchel memang anaknya nga bisa diem alias nga tenang.segitu >> ajah share dari akusekarang aku kasih Marchel Tung Hai minyak >ikan. >> >> salam untuk keluarga >> Vera- mama marchel >> >> - Original Message - >> From: Mia & Mahaendra Gofar <[EMAIL PROTECTED]> >> To: <[EMAIL PROTECTED]> >> Sent: Thursday, September 28, 2000 3:04 PM >> Subject: [balita-anda] kiddi pharmaton >> >> >> > Rekan netters, >> > Saya tergiur sama obrolan ttg Kiddi Pharamaton buat nambah nafsu makan >> anak. >> > But udah 3 hari ini anak saya (18 bulan) saya kasih kiddi pharmaton, kok >> > boro-boro makannya nambah, malah jadi malas makan deh. Apa emang >> > cocok-cocokan yach? >> > Saya jadi senewen nich, apa saya berhentiin aja yach? >> > >> > Thx, >> > Mia- mamanya Kay >> > >> > >> > >> > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> > >> > >> >> >> >> >> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > > > >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] kiddi pharmaton
Rekan netters, Saya tergiur sama obrolan ttg Kiddi Pharamaton buat nambah nafsu makan anak. But udah 3 hari ini anak saya (18 bulan) saya kasih kiddi pharmaton, kok boro-boro makannya nambah, malah jadi malas makan deh. Apa emang cocok-cocokan yach? Saya jadi senewen nich, apa saya berhentiin aja yach? Thx, Mia- mamanya Kay >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] yoghurt
mbak Laras, Udah coba produk yoghurt khusus bayi mbak? Setau saya di jkt ada deh keluaran Gerber (or Heinz?) sorry lupa. Kalau anak saya udah saya kasih yoghurt khusus bayi dari umur 11 bulan. Dan produk yoghurt khusus bayi keluaran Jerman disini diperuntukan untuk 8 bulan keatas. Tapi karena putranya udah 17 bulan saya rasa udah mulai bisa dicoba lagi deh dikasih yoghurt. Dan menurut DSA anak saya, pencernaan anak diatas 1 tahun udah mulai dewasa, jadi sebenarnya asal gak ada alergi bisa mulai dikenalin sama makanan orang dewasa. Dan setau saya, yoghurt lebeih gampang dicerna bayi dibanding keju, karena walaupun sama-sama dari susu sapi, hasil fermentasinya membuat dia lebih gampang dicerna. Semoga bisa membantu, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Siti Laras Wulan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 27. September 2000 04:33 Betreff: [balita-anda] yoghurt >Saya sedang kepengin nyobain yoghurt ke anak saya yg berumur 17 bulan. >Soalnya waktu umur 12 dan 14 bulan saya cobain yoghurt (mereknya lupa) >ternyata diare. Apakah kira-kira sekarang udah boleh ya, soalnya yoghurt >kandungan kalsiumnya katanya cukup tinggi. Kepenginnya sih bikin sendiri >memakai produk Yog-it, itu lho yg udah jadi tinggal di kasih air dan >memakai set maker.Cuma saya udah nyari set makernya ke Hero atau >Carefour kok nggak ada ya. Barangkali ibu-ibu yg lain punya >informasinya. >Terimakasih sebelumnya. >Laras. > > > >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Berat badan bayi maksimal
mbak, mungkin bisa buat patokan, kenaikan BB bayi dibawah 6 bulan setiap bulannya berkisar 500-1000g. Dan pada usia 5 bulan dia akan mendua kali lipatkan berat badannya, sementara pada usia 1 tahun menjadi 3x. Kalau menurut saya sich gak papa kok mbak mbak berat segitu, nantinya juga sejalan dengan perkembangan motoriknya dia bakalan jadi sedikit langsing. anak saya dulu juga usia 4 bulan udah hampir 8 kg, tapi sekarang malah cenderung jadi langsing, abis gak bisa diem sich. Mo naik 300gram aja susaahhh banget. So, selama putrinya mbak sehat, gak usah terlalu dipusingin mbak..:-) Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Poeji Oetaminingsih <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 26. September 2000 22:53 Betreff: [balita-anda] Berat badan bayi maksimal >Rekan netter yang baik, > >Saya mau tanya nich mungkin ada rekans yang tahu,berat badan bayi itu yang >dianggap masih normal itu berapa ya...? >Terus terang saya takut anak saya kegemukan , >sebenarnya seneng punya anak yang gemuk, tapi yaitu tadi saya takut >kegemukan. > >Anak saya yang kedua umurnya minggu depan genap 3 bulan , dan sekarang ini >kalau tengkurap sudah bisa mengangkat kepala sendiri , berat badannya 7,3 >kg. Masih diambang normal nggak ya atau sudah kegemukan? Memang anaknya >lincah >Mungkin diantara rekans ada yang bisa kasih pengalaman supaya saya tenang >... > >trim's sebelumnya... > >Mamanya Putia & Mita > > > > >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] OOT : Artikel dalam bentuk JPEG
Mbak Nike, kalau dalam jpg biasanya bakalan jadi gede, dan kalau gede khan ditolak sama server. Gimana kalau memang artikelnya banyakan textnya, abis di scan terus di OCR (diconvert jadi text) jadinya bisa di buka dalam word? Memang sich setelah di OCR masih perlu di edit sedikit karena biasanya ada kata-kata yang kurang tepat, tapi khan filenya gak sebesar jpg. Mia -Ursprüngliche Nachricht- Von: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 26. September 2000 04:50 Betreff: [balita-anda] OOT : Artikel dalam bentuk JPEG >Rekan netters, >kebetulan saya punya majalah-2 seperti Baby Talk dan American Baby, di >situ sebetulnya ada beberapa artikel yang cukup menarik. Pengen sih bagi >sama rekan-rekan. Kalau artikel tsb saya scan trus dikirim via jpeg, >kira-2 bisa masuk ngga' ya ke milis ini? Atau mungkin ada rekan-2 yang >keberatan, atau tidak bisa buka artikel dalam bentuk JPEG? >Kira-kira bagaimana ya baiknya? Thx. > >rgds, >Quinike > > >__ >Do You Yahoo!? >Send instant messages & get email alerts with Yahoo! Messenger. >http://im.yahoo.com/ > > >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Breast feeding
Mbak, Dari buku 'The Baby Book' yang saya baca, ASI yang di peras bisa tahan 6-10 jam di luar kulkas (dengan catatan wadahnya mesti steril). Kalau udah masuk kulkas bisa sampai 5 hari, dan selebihnya mesti disimpan di freezer. Untuk ngangetinnya mesti dihangatin di air hangat, jangan dimasak atau masuk microwave. Cara simpennya seperti yang digambarin sama bundanya Veda dan mamanya Hanind, cuma saya mo nambahin aja, kalau mau disimpen di freezer mungkin bisa dicoba dengan dikasih tanggal, jadi ketauan yang mana yang lebih dulu dan dipakai lebih dulu. Semoga bisa membantu, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Ira Mashura <[EMAIL PROTECTED]> An: 'Balita Anda' <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 21. September 2000 11:23 Betreff: [balita-anda] Breast feeding >Dear all, >Senang sekali bisa subscribe lagi di balita anda. >Saya baru aja masuk kerja hari ini, stl 3 bulan cuti hamil. >Anak kedua saya sekarang usianya sudah 3 bulan (laki2) dan sampai kemaren >masih total ASI. Krn mau masuk kerja kemaren sudah saya cobain susu formula >(Nutrilon), tapi stl minum susu koq sekitar mulutnya jadi merah2 spt >allergi. >Kenapa ya ...? > >Trus, saya juga mau nanya nih, bagaimana cara pemberian ASI pompa dan cara >penyimpanannya. Tadi pagi udah saya pompa 150ml, trus bagusnya disimpan di >freezer atau cukup di kulkas bawah aja. >Thanks berat sebelumnya... > >Rgds - IRA > > > >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] berat badan ideal
Pak Suparman, Kebetulan saya nemu artikel breastfeeding yang udah saya kirim ke milist seblumnya,mungkin bisa membantu bapak. Seumuran Andinne dikasih dot sich boleh-boleh aja munurut saya, kalau memang yakin Andinne-nya udah cukup minum dan cuma manja doang. Kalau kalau keliatannya Andinne masih lapar dan mamanya gak ada masalah, saya rasa mending disusuin aja Pak daripada dot. Mungkin memang Andinne tipe yang lama mimi'nya. Tapi kalau dikasih pisang, saya rasa kalau gak ada masalah sama ASI mamanya, apa gak sebaiknya ditunda sampai Andinne 4 bulan, biar pencernaannya sedikit lebih 'dewasa' dan bisa mencerna pisangnya... Tapi kalau udah konsul sama DSA nya sich lain soal.. :-) Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Suparman <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 12. September 2000 04:06 Betreff: RE: [balita-anda] berat badan ideal >dear mamanya kay >iya saya juga bingung habis kalau di lepas dia pasti nagis dan masih kurang >puas, apa perlu saya berikan dot ( mpeng ) , apakah bayi seumur andinne >sudah boleh di berikan dot,??? dan apa boleh juga bayi seumur anak >saya berikan pisang ambon ,??? > >terima kasih >ayahnya andinne > >> -- >> From: Mia & Mahaendra Gofar[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> Reply To: [EMAIL PROTECTED] >> Sent: Monday, September 11, 2000 5:10 PM >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Subject: Re: [balita-anda] berat badan ideal >> >> Pak Suparman, >> Maaf nich pak, untuk urusan produk susu buat mama Andinne, mungkin rekan >> netters lain lebih pas untuk ngejawabnya. Karena kebetulan saya tinggal >> jauh >> dari kampung halaman jadi gak tau nich produk di indonesia. Tapi saya dulu >> waktu masih full nyusuin Kay cuma minum susu full milk biasa aja kok 1-2 >> gelas sehari (karena disini gak ada susu buat ibu hamil/nyusuin) dan >> selain >> itu juga mengkonsumsi kacang hijau serta bayam sehari-harinya. Jadi >> harusnya >> sich dengan Prenagen dan Dancow, takaran susu mamanya Andinne udah cukup >> yach, tinggal makanan lainnya aja kali yach, sayur, buah dan daging. >> Mhh, seingat saya, kacang hijau itu bagus sekali deh buat ASi, soalnya >> waktu >> saya berhenti makan kacang hijau (bosen juga dong lama-lama..:-), >> kekentalan >> ASI nya jadi berkurang deh. Apa ini perasaan saya aja yach... >> Dan Pak Suparman, Andinne kalau nyusu sampai 2 jam? apa nggak kelamaan >> tuh? >> Soanya dulu DSA saya pernah ngingetin kalau nyusuin jangan kelamaan, 10-15 >> menit aja setiap nyusuin satu sisi payudara, cuma frekwensinya aja >> diperbanyak. Dan saya pikir, kalau sampai 2 jam nyusuin dan Andinnenya >> masih >> belum puas juga, mungkin gak teknik nyusuinnya yang belum pas, jadi ASI >> yang >> keluar nya gak optimal? >> >> Salam, >> Mia - mamanya Kay >> >> >> >> -Ursprüngliche Nachricht- >> Von: Suparman >> <[EMAIL PROTECTED] >> > >> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >> Datum: Montag, 11. September 2000 11:03 >> Betreff: RE: [balita-anda] berat badan ideal >> >> >> >mamanya kay,... >> >kalau utk tambahan susu ibunya sebaiknya pakai susu tambahan apa >> ya,.??? >> >apakah prenagen cukup bagus,...??? karna selama ini saya berikan >> >tambahan utk ibunya prenagen dan dancow,...??? >> > >> >> -- >> >> From: Mia & Mahaendra Gofar[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> >> Reply To: [EMAIL PROTECTED] >> >> Sent: Monday, September 11, 2000 3:48 PM >> >> To: [EMAIL PROTECTED] >> >> Subject: Re: [balita-anda] berat badan ideal >> >> >> >> Pak Suparman, >> >> Setau saya, berdasar referensi, kenaikan berat bayi dibawah 6 bulan >> adalah >> >> sekitar 500-1000 gram perbulannya. >> >> Dan pada usia 5 bulan, normalnya dia sudah mendua-kali lipatkan berat >> >> lahirnya. Sementara pada usia 1 tahun sudah 3x berat lahir. >> >> Saya rasa kalau memang putri bapak masih dibawah 4 bulan, dikasih full >> ASI >> >> dulu aja pak, toh ASI mamanya Andinne banyak khan. >> >> Sebab pengalaman saya, ASI akan terus berproduksi sesering dia >> >> dikosongkan. >> >> Maksudnya makin sering Andinne mimi' ASI mamanya, makin cepat produksi >> >> susu >> >> mamanya. Dan jangan lupa mamanya Andinne dietnya dijaga, biar ASInya >> terus >> >> bagus dan kental. >> >> >> >> salam, >> >> Mia -mamanya Kay >> >> &
[balita-anda] Step by Step Toilet Training
Step by Step Toilet Training By T. Berry Brazelton, M.D., and Ann C. Stadtler, M.S.N., C.P.N.P. Toilet training is a fairly straightforward process with many steps that your child can master in a few days or a few months. If you wait until he's ready to begin, it will most likely go fairly smoothly for both of you. It is his project, not yours. >From start to finish, toilet training includes: telling your child what you expect of him, your child telling you he has to go, undressing, going, wiping, dressing, flushing, and hand washing. Each step can and will take time, so remember to reinforce your child's success with praise at the completion of each step. Your child's timing and mastery of the previous step should determine when the next step should be introduced. The long-term goal is important, but the smaller accomplishments are special in their own right as well. Remember, initial success relies on your child understanding the use of the toilet, not on mastering the process. Show him what you expect with the following steps: 1. Get a potty chair. Many children feel more secure on a potty chair than on a toilet because when they sit, their feet are securely on the floor, and they aren't afraid of falling off or in. If your child is afraid of the potty chair, don't put pressure on him to use it. Put toilet training aside for a month or two and give your child time to get used to the idea of the potty and to be comfortable with it. 2. Allow your child to become familiar with the potty chair. Let your child observe, touch, and get comfortable with the potty chair before attempting to use it. Also, introduce the potty chair to your child as his or her own chair. 3. Place the potty chair in a convenient place for your child. The potty chair does not have to be limited to the bathroom. Keep it in the playroom, in the yard, or wherever your child is playing so your child can get to it when he wants to. 4. To start, let your child sit on the potty once a day, fully clothed, as a routine. Also, let your child leave the potty at any time, and never force your child to spend time sitting on it. 5. After your child is comfortable sitting on the potty with clothes on, let him sit there without clothes. This is the next logical step and will help your child get used to the idea of undressing before going to the bathroom. 6. When your child has a bowel movement in his diaper, have him watch you dump the stool into the potty so that he can see where it should go. Explain to your child that this is where urine and stool belong; he should understand the importance of putting things in their place. 7. Be patient and positive. As with all new skills, your child will master toilet training in time. Other helpful tips: Keep your child in loose, easy-to-remove pants. Help your child master the dressing and undressing needed to sit on the potty. Once he's comfortable sitting on the potty with his clothes on, try it without them. Encourage imitation. With your child next to you, sit on your toilet, and allow him to sit on his potty as well. Have your child go to the bathroom sitting down. Both boys and girls will initially learn to use the potty this way. If boys start out standing up to urinate, they may not want to sit down again to have a bowel movement. Watch for your child's signals. Grimaces, grunts, poses, or other behavior may signal your child's need for a bowel movement. When you see him doing this, ask if he is ready to go. Offer to take his pants off so he can run around bare. Offer to remind him each hour that he may need to go. Don't remind him unless he wants you to. Praise your child. Be sure to praise your child when he tells you he needs to use the potty with or without a reminder. Let your child flush, but only if he wants to. Some children don't like the sound of the toilet or are afraid of it, so be sure to watch for that fear. Also, try to reassure your child if he becomes upset about his stool disappearing down the toilet. Take care of your child's skin. Your child's skin is just as likely to get a rash due to wetness or exposure to stool now as it did when he was an infant. Keep him dry and clean by changing him regularly. Don't leave him in soiled clothing as a toilet training method. Think about underwear. When your child is successfully using the potty several times a day, he may be ready for underwear. Start by putting him in it for only part of the day. And because diapers can be very reassuring, don't rush him out of them. Disposable or non-disposable training pants may be used as part of the transition from diaper to underwear, but they aren't recommended as an initial step in toilet training; rather, they may be helpful when your child demonstrates that he's ready to take over the process. Coordinate with your child's other care givers. Make sure to coordinate your toilet training plans with whomever is with your child during the day (care givers, grandparents, day care sta
[balita-anda] breastfeeding-artikel
Breastfeeding Basics By Suzanne Dixon, M.D., and Angela Rosas, M.D. Breastfeeding is the healthiest, most natural way to feed your baby. Each mother's breast milk is uniquely formulated for her own baby, and is full of infection-fighting cells and protein that will help keep a baby both happy and healthy. Breastfeeding can be enjoyable for both of you. It can take some practice at first, but there are many, many reasons to give breastfeeding your best effort. Why Breast Is Best -- The Benefits for Baby The Benefits for Mom What to Expect at First Establishing a Good Milk Supply Bottle Strategies When to Feed Your Baby How Much Is Enough? How Much Is Not Enough? Milk on the Go Why Breast Is Best -- The Benefits for Baby The American Academy of Pediatrics recommends that mothers breastfeed their babies for at least the first year of life, and exclusively for the first six months. There are good reasons for such a strong policy statement. Breastfed children are less likely to have ear infections, allergies, vomiting, diarrhea, pneumonia, juvenile diabetes, and meningitis. New data suggest that breast milk enhances your baby's brain growth. Breast milk is easier for babies to digest than formula, cow's milk, or goat's milk. It contains all the right minerals and the right balance of nutrients. And breast milk is convenient: It's free, and it's always ready when your baby is hungry, with no preparation involved. The health benefits continue for as long as a mother and her baby want to keep breastfeeding. The Benefits for Mom Breastfeeding provides definite health benefits for you as well as your baby. Besides being an ideal way to closely bond with your new child, nursing helps stimulate hormones that shrink your uterus back to its pre-pregnancy size. According to some studies, women who breastfeed are 50 percent less likely to get pre-menopausal breast cancer, and are at lowered risk for ovarian cancer and osteoporosis as well. Breastfeeding also helps you lose weight after pregnancy because it uses up the special kind of fat you put on with pregnancy before it becomes an established part of your body shape. Nursing helps you lose that weight at exactly the right pace. You don't want to lose too much weight right after giving birth, though. Nursing women need an extra 5 to 10 pounds over their pre-pregnancy weight to keep their body healthy while they nourish their child. If you lose weight too rapidly, it could hurt your milk supply when your baby has a growth spurt and needs to eat more. Those extra pounds will slip away naturally over the first six months. What to Expect at First Your breast milk will come in a few days after the birth of your baby. Until then, your breasts will be busy producing colostrum for your baby to drink instead. This thick, yellowish substance is full of protein and antibodies that will help your baby fight off diseases. Colostrum is intended to be your baby's very first food, and his first "immunization" against diseases. He has lots of stored water and fat to use while he takes in this precious material. His tummy can only hold a teaspoon of liquid at this age, so he doesn't need a lot to fill it. Your body was made for breastfeeding, and your baby was made to nurse, but that doesn't mean you won't need a little help to get started. While you're still in the hospital, someone should help you put your baby to your breast as soon as possible, help your baby latch onto your nipple, and show you how to tell when he's nursing correctly. Ideally, breastfeeding right after delivery helps to get things started. If you still need help after you go home, ask the staff at the hospital whether they can recommend any resources. Lactation services, the hospital itself, and health care offices are good sources of help. Everyone needs some help, and even very experienced moms will encounter special issues. Once your milk does come in, your newborn may want to start nursing every hour for the first day or two of life. This helps your body create a good milk supply, one perfectly tailored to your baby's needs. In just two to four days, your body will adjust itself to this "information," and your baby will need to nurse less often, about every two to three hours, or 8 to 12 times in a 24-hour period. This is part of the normal transition process, and it doesn't mean he's dissatisfied with you, your milk, or your care. His fussing and crying means that he knows what he needs, and how to signal those who can provide it for him. At this age, you can expect a typical feeding to last between 10 and 15 minutes on each breast. Establishing a Good Milk Supply When you are nursing, good nutrition, plenty of fluids, and rest are all essential. Sleep when the baby sleeps, and drink plenty of healthy liquids. Milk, water, and juice are all good options. Relax. Get rid of unessential tasks and disruptive people and pressure and focus on you and your baby. You will nee
Re: [balita-anda] kalau anak di tinggal ama pembantu
Saya jadi inget, dulu waktu masih di RS, saya juga diajarin mandiin bayinya di sink lho... tadinya saya pikir itu sink memang khusus buat bayi , gak taunya, ya bayi sama dishes sama aja kali yach...hehehe Biar praktis, gak perlu bak mandi lagi..:-) -Ursprüngliche Nachricht- Von: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 12. September 2000 07:11 Betreff: RE: [balita-anda] kalau anak di tinggal ama pembantu > >Heee... siapa tahu bukan kerjaan pembantu itu! Soalnya di sini ibu-ibu >memang senang memandikan bayinya di sink, pertama lebih gampang, kedua >irit air! (dari pada musti ngisi bath up) :-) Di sini air cukup mahal >lho... >Kalau dicampur sama dishes sih 'kali si ibu ini bener-bener mau ngirit >banget ya... ha...ha..haa >You know what, it's my favorite picture. It's funny, isn't it? > >:-D >Quinike > >--- Suparman ><[EMAIL PROTECTED]> >wrote: >> ya ampunn tega nian itu pembantu > > >__ >Do You Yahoo!? >Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! >http://mail.yahoo.com/ > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] berat badan ideal
Pak Suparman, Maaf nich pak, untuk urusan produk susu buat mama Andinne, mungkin rekan netters lain lebih pas untuk ngejawabnya. Karena kebetulan saya tinggal jauh dari kampung halaman jadi gak tau nich produk di indonesia. Tapi saya dulu waktu masih full nyusuin Kay cuma minum susu full milk biasa aja kok 1-2 gelas sehari (karena disini gak ada susu buat ibu hamil/nyusuin) dan selain itu juga mengkonsumsi kacang hijau serta bayam sehari-harinya. Jadi harusnya sich dengan Prenagen dan Dancow, takaran susu mamanya Andinne udah cukup yach, tinggal makanan lainnya aja kali yach, sayur, buah dan daging. Mhh, seingat saya, kacang hijau itu bagus sekali deh buat ASi, soalnya waktu saya berhenti makan kacang hijau (bosen juga dong lama-lama..:-), kekentalan ASI nya jadi berkurang deh. Apa ini perasaan saya aja yach... Dan Pak Suparman, Andinne kalau nyusu sampai 2 jam? apa nggak kelamaan tuh? Soanya dulu DSA saya pernah ngingetin kalau nyusuin jangan kelamaan, 10-15 menit aja setiap nyusuin satu sisi payudara, cuma frekwensinya aja diperbanyak. Dan saya pikir, kalau sampai 2 jam nyusuin dan Andinnenya masih belum puas juga, mungkin gak teknik nyusuinnya yang belum pas, jadi ASI yang keluar nya gak optimal? Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Suparman <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 11. September 2000 11:03 Betreff: RE: [balita-anda] berat badan ideal >mamanya kay,... >kalau utk tambahan susu ibunya sebaiknya pakai susu tambahan apa ya,.??? >apakah prenagen cukup bagus,...??? karna selama ini saya berikan >tambahan utk ibunya prenagen dan dancow,...??? > >> ------ >> From: Mia & Mahaendra Gofar[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> Reply To: [EMAIL PROTECTED] >> Sent: Monday, September 11, 2000 3:48 PM >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Subject: Re: [balita-anda] berat badan ideal >> >> Pak Suparman, >> Setau saya, berdasar referensi, kenaikan berat bayi dibawah 6 bulan adalah >> sekitar 500-1000 gram perbulannya. >> Dan pada usia 5 bulan, normalnya dia sudah mendua-kali lipatkan berat >> lahirnya. Sementara pada usia 1 tahun sudah 3x berat lahir. >> Saya rasa kalau memang putri bapak masih dibawah 4 bulan, dikasih full ASI >> dulu aja pak, toh ASI mamanya Andinne banyak khan. >> Sebab pengalaman saya, ASI akan terus berproduksi sesering dia >> dikosongkan. >> Maksudnya makin sering Andinne mimi' ASI mamanya, makin cepat produksi >> susu >> mamanya. Dan jangan lupa mamanya Andinne dietnya dijaga, biar ASInya terus >> bagus dan kental. >> >> salam, >> Mia -mamanya Kay >> >> >> >> -Ursprüngliche Nachricht- >> Von: Suparman >> <[EMAIL PROTECTED] >> > >> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >> Datum: Montag, 11. September 2000 08:14 >> Betreff: [balita-anda] berat badan ideal >> >> >> >dear netters >> >saya ayahnya andinne,...saya mau tanya tentang kenaikan berat badan >> >ideal untuk bayi, karna pertumbuhan berat badan anak saya lambat . >> sekarang >> >umur Andinne satu setengah bulan pada saat lahir berat badannya 2,9 kg >> >panjang 4,7 sampai saat ini pada usia satu setengah bulan beratnya naik >> >hanya 3 ons jadi 3,2 kg normalkah kenaikan berat badannya,.?. >> >sampai sekarang masih menggunakan ASI dan susu formula tambahan s26 , >> kalau >> >ibunya menyusui terkadang sampai 2 jam dan itupun terkadang kurang hingga >> >harus ditambah dng susu formula .saya buatkan 80cc dan habis juga. air >> susu >> >istri saya sangat banyak dan kental dan anak saya kalau buang air seperti >> >biasa ( normal) . apakah saya harus ganti susu formulanya ,.??? >> >buat rekans bisakah anda berbagi pengalaman dan informasi ttg masalah >> ini, >> >jika ada tabel ttg tinggi dan berat badan ideal utk bayi bisakah di >> forward >> >ke saya ,.??? >> > >> >thank's >> >ayahnya Andinne >> > >> >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> >> >> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut had
Re: [balita-anda] berat badan ideal
Pak Suparman, Setau saya, berdasar referensi, kenaikan berat bayi dibawah 6 bulan adalah sekitar 500-1000 gram perbulannya. Dan pada usia 5 bulan, normalnya dia sudah mendua-kali lipatkan berat lahirnya. Sementara pada usia 1 tahun sudah 3x berat lahir. Saya rasa kalau memang putri bapak masih dibawah 4 bulan, dikasih full ASI dulu aja pak, toh ASI mamanya Andinne banyak khan. Sebab pengalaman saya, ASI akan terus berproduksi sesering dia dikosongkan. Maksudnya makin sering Andinne mimi' ASI mamanya, makin cepat produksi susu mamanya. Dan jangan lupa mamanya Andinne dietnya dijaga, biar ASInya terus bagus dan kental. salam, Mia -mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Suparman <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 11. September 2000 08:14 Betreff: [balita-anda] berat badan ideal >dear netters >saya ayahnya andinne,...saya mau tanya tentang kenaikan berat badan >ideal untuk bayi, karna pertumbuhan berat badan anak saya lambat . sekarang >umur Andinne satu setengah bulan pada saat lahir berat badannya 2,9 kg >panjang 4,7 sampai saat ini pada usia satu setengah bulan beratnya naik >hanya 3 ons jadi 3,2 kg normalkah kenaikan berat badannya,.?. >sampai sekarang masih menggunakan ASI dan susu formula tambahan s26 , kalau >ibunya menyusui terkadang sampai 2 jam dan itupun terkadang kurang hingga >harus ditambah dng susu formula .saya buatkan 80cc dan habis juga. air susu >istri saya sangat banyak dan kental dan anak saya kalau buang air seperti >biasa ( normal) . apakah saya harus ganti susu formulanya ,.??? >buat rekans bisakah anda berbagi pengalaman dan informasi ttg masalah ini, >jika ada tabel ttg tinggi dan berat badan ideal utk bayi bisakah di forward >ke saya ,.??? > >thank's >ayahnya Andinne > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] tanya minyak ikan
Ikutan yach, kalau boleh tanya, apa sih kelebihannya minyak ikan? Thx, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Yenni Afrianti <[EMAIL PROTECTED]> An: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 1. September 2000 05:21 Betreff: RE: [balita-anda] tanya minyak ikan >Minyak ikan yang biasa saya gunakan Seven Seas (Cod Liver Oil), kelebihan >Seven Seas dari Scott Emulsion terletak pada penambahan DHA, zat ini di SE >tidak ada, selain itu SS dapat dikonsumsi dari bayi seingat saya dari umur 1 >bulan. Memang kalau anak kelebihan vitamin tidak baik, karena jenis vit ini >(A,D,E,K) tidak larut air, dan terakumulasi dalam tubuh. Menurut saya kalau >Sultha makannya cukup gizi nggak perlu tambahan vitamin. Walau gimanapun >yang alami kan lebih baik. > >Mamanya Naufal > >> -- >> From: arek lancor[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> Reply To: [EMAIL PROTECTED] >> Sent: Friday, September 01, 2000 8:37 AM >> To: '[EMAIL PROTECTED]' >> Subject: RE: [balita-anda] tanya minyak ikan >> >> minyak ikan untuk balita --> scott emoltion (rasa jeruk/orginal) >> >> On Thu, 31 Aug 2000, Patria, Diah wrote: >> >> > >> > >> > Dear netters, >> > >> > saya mau tanya sejak usia berapa minyak ikan bisa diberikan, pasalnya >> saya >> > ingin memberikan minya ikan pada anak saya (13 bln) tapi masih >> takut..dan >> > tolong minyak ikan seperti apa yang direcommend untuk anak batita..? oya >> utk >> > vit A itu bukan kah (sependek pengetahuan saya) tidak baik diberikan >> terus >> > menerus...?? tolong ya jawabannya. >> > >> > Thanks >> > Bundanya Sultha >> > ** >> > This e-mail and any attachment contains information which is private >> > and confidential and is intended for the addressee only. >> > If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or >> > use the e-mail or any attachment. >> > If you have received this e-mail in error, please notify the sender >> > by return e-mail and then destroy it. >> > ** >> > >> > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> > >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> >> >> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] melatih bicara
Mbak NIke, Ternyata buku pinter kita sama yach mbak, saya juga baca buku 'The Baby Book' nya Sears&Sears, dan udah praktekin juga semua saran-saran dia. Tapi tetap aja Kay masih malas ngomong, sama seperti anaknya mbak Silvi kali yach... Memang sich selama ini dia udah mulai mengkomunikasikan apa maunya dia, tapi tetap aja dengan bahasanya dia sendiri. Sampai kadang saya bilang, "Kay bilang apa sich mama nggak ngerti nich, yang jelas dong bicaranya sayang..."Saking saya frustrasi nggak bisa ngertiin bahasanya dia. Kadang kalau gak lagi diajarin, pas dia main sendiri, keluar omongan-omongan "mama","papa", dan bisa juga ngitung "eins", zwei","drei" atau pas nonton TV dia bisa niruin apa yang ada di TV. Tapi begitu kita kasih perhatin penuh dan nuntun dia untuk bicara lagi, udah ilang deh semua. Langsung aja dia mingkem. Padahal setiap hari saya bacain buku, saya bilang 'Kay, ambil buku Poldy-nya, duduk disini mama bacain", udah dia ambil bukunya, duduk samping saya, sambil nunjuk-nunjuk gambar dibuku dan ngegumam sesuatu. Kalau saya tanya tokoh-tokohnya, dia ngerti, dia bisa nunjukin. Tapi sekali lagi kalau saya suruh ulang nama-namanya, ya udah balik ke nol lagi, gak berhasil nyuruh dia ngomong. Dan sama seperti mbak Nike, dari Kay umur 2 bulanan udah sering saya bacain buku atau majalah, dan sering saya nyanyiin. tapi mungkin ada faktor lain yang bikin dia susah ngikutin omongan. Mungkin dalam kasus saya bahasa yang campur baur (Indonesia, Inggris dan jerman), dan terbukti karena dia nonton TV bahasa jerman, jadi banyak juga vocab jerman yang nyangkut dikepalanya. Buat mbak Silvy, ini kebetulan saya nemu artikel (Q&A) soal kesiapan anak untuk bicara, mudah-mudaha bisa membantu.Dan mbak Nike, kayaknya dibuku itu juga disebutin deh mbak, kalau rata-rata anak laki-laki memang lebih lambat perkembangan languagenya, cuma dibagian mana saya lupa..:-) -- BabyCenter ( http://www.babycenter.com/ ) is the most complete web resource for new and expectant parents. You can see an expanded version of this article online at ( http://www.babycenter.com/expert/6893.html). ASK AN EXPERT: My 18-month-old doesn't talk yet. What should I do? === QUESTION: My 18-month-old doesn't talk yet. What should I do? ANSWER by Judith Hudson, Ph.D. : Most children have learned to say at least one word by the time they're 12 months old, and it's unusual for a child to not be speaking at all by 18 months. But although it's not typical, your child's situation is not necessarily cause for great concern, either. Boys, especially those under 2, tend to develop language skills ( http://www.babycenter.com/refcap/11738.html ) more slowly than girls, and some more cautious and reserved children tend to wait until they understand a great deal of what they hear before they actually speak. Look for these signs of language readiness: * Does your child point? Pointing to something he wants or to pictures in a book is closely related to the beginning of actual speech. * Does he seem to understand what you say? The ability to understand language ( http://www.babycenter.com/refcap/11741.html ) precedes the ability to talk. If your child seems to comprehend a great deal of what others are saying, he's well on his way to talking. * Does your child use gestures and facial expressions to communicate? Many children communicate what they need nonverbally, and in fact most toddlers develop a host of nonverbal signals. Until about 24 months, it's more important that your child is making some kind of effort to communicate than that he has a large vocabulary. * Does your child grunt? This may seem like a strange question, but new research shows that the little grunts toddlers make while pointing to pictures or playing with toys are actually a kind of commentary. Children who aren't yet talking and don't grunt are more likely to later be diagnosed with a language delay. If your child isn't showing these signs of readiness, you may want to make an appointment for a speech and hearing assessment. Most public schools offer free screenings; if yours doesn't, try contacting the county office of education. In general, the earlier a language delay is detected, the easier it is to treat. Many language problems can be treated very effectively during the preschool years so that your child will have no long-term deficits. -- RELATED TOPICS: Speech and Hearing Skills Evaluation Checklists ( http://www.babycenter.com/general/6585.html ) Could My Child Have a Development Problem? ( http://www.babycenter.com/refcap/6751.html ) Warning Signs of a Language / Communication Developmental Delay ( http://www.babycenter.com/general/6734.html ) Your 13-Month-Old's Development ( http://www.babycenter.com/refcap/5170.html ) Your 14-Month-Old's Development ( http://www.babycenter.com/refcap/5171.html ) Your 15-Month-Old's De
Re: [balita-anda] Bibir luka
Ibunya Irfan Kalau saya biasanya kalau bibir Kay berdarah kena gigi langsung saya olesin madu dibibir yang luka.. Alhamdulillah selama ini baik-baik aja tuh, gak jadi sariawan. Setelah itu langsung dikasih makananpun Kay gak rewel deh... Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Asbaun, Happy HP <[EMAIL PROTECTED]> An: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 24. August 2000 08:34 Betreff: RE: [balita-anda] Bibir luka >Ibunya Irfan, >Coba tolong oleskan getalan Violet (berwarna Ungu )semoga cepat sembuh, dalam waktu 1 hari . >wassalam ( ibunya Aiz) > >> -Original Message- >> From: Lia Y Rosdiati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> Sent: Monday, August 21, 2000 11:57 PM >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Subject: [balita-anda] Bibir luka >> >> Bapak dan ibu, >> Irfan saya umur 8 bulan, saat ini sedang belajar merangkak, tadi pagi tiba-2 >> terbentur lantai hingga bibirnya luka dan jontor. Sekarang susah makan, >> pasti terasa sakit di bibirnya. Adakah obat atau salep untuk mengurangi rasa >> sakit di bibirnya dan mempercepat sembuh lukanya? >> Terima kasih atas informasinya. >> Ibunya Irfan >> >> >> >> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >EOM > >NOTICE - This message contains information intended only for the use of the addressee named above. It may also be confidential and/or privileged. If you are not the intended recipient of this message you are hereby notified that you must not disseminate, copy or take any action in reliance on it. If you have received this message in error please notify [EMAIL PROTECTED] > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Malabsorpsi lemak
Mbak Nike, Saya gak sempat tanya detail ke DSA.nya penyebabnya apa. Yang jelas kayaknya bukan stomach flu deh, soalnya gak musim disini, kayaknya diare biasa aja. Kalau saya runut-runut sich ada 2 kemungkinan, salah makan (Kay lagi seneng-senengnya es krim dan milk shake), atau kemasukan kuman/ bakteri. Soalnya dia ini curiousitynya lagi gede banget, apa aja dari ubin langsung masuk mulut, apa aja dipegang, abis itu tangannya masuk mulut. Jadi gak heran deh kalau sampai diare. Kemarin seharian saya perhatiin dia main baru saya 'ngeh' kalau dia selalu masukkin apa aja ke dalam mulut :-( Makasih mbak, salam buat Alex juga, Mia- mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 24. August 2000 02:24 Betreff: Re: [balita-anda] Malabsorpsi lemak > >Mbak Mia, >jadinya Kay sakitnya apa? Maksud saya apa penyebab diarenya... kuman atau >salah makanan? Soalnya dulu Alex pernah kena diare, yang disebabkan oleh >virus (stomach flu). Memang penyakit itu musiman sih di sini. >Iya deh... syukur kalau Kay udah bisa badung lagi spt biasanya. Salam buat >Kay ya > >regards, >Quinike > > > >>From: "Mia & Mahaendra Gofar" <[EMAIL PROTECTED]> >>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >>To: <[EMAIL PROTECTED]> >>Subject: Re: [balita-anda] Malabsorpsi lemak >>Date: Thu, 24 Aug 2000 01:59:04 +0200 >> >>Mbak Aries dan Mamanya Ticia, makasih yach sharingnya dan doanya. >> >>Alhamdulillah, hari rabu ini Kay udah mulai aktif dan badung lagi. Udah gak >>ada tanda-tanda kalau dia baru sakit dan lemas kemarin-kemarinnya. Memang >>selasa malam, saya udah khawatir dia panas tinggi lagi, karena ini malam >>ketiga sejak demam pertama. DSA bilang kalau masih panas juga, mesti dibawa >>ke dia lagi. Tapi syukur, sesudah saya kasih obat turun panas, >>temperturnya >>turun sampai pagi dan rasanya udah balik sehat lagi. Temperturnya normal, >>dibawah 37, dan nafsu makannya udah mulai keliatan, walaupun saya masih >>takut kasih juice buat, dan susu formulanya pun tetap saya bikin encer. >> >>Mbak aries, saya juga gak ngerti dengan DSA nya, kok gak dikasih obat atau >>apa. Tapi menurut beliau, antibodi dalam badan anak akan bekerja memerangi >>bakteri itu sendiri, selama 3 hari pertama, makanya di suruh tunggu sampai >>3 >>hari, dan resikonya badan anak akan panas. Saya cuma dibekali obat turun >>panas aja...Mungkin karena diliat kondisi Kay masih baik kali yach. Soalnya >>waktu dibawa ke DSA dia masih cerah-cerah aja tuh... >>Tapi memang begitu kali yach DSA disini, jarang sekali kasih obat ke anak, >>apalagi antibiotik. Jadi kalau menurut mereka bisa diatasi tanpa >>antibiotik, >>dibiarin aja kali yach, kayak diarenya Kay ini. >> >>Mamanya Ticia, makasih juga sharingnya.. Untung disini gak ada macet, jadi >>perjalanan kay ke DSa cepat. Abis kota kecil sich. >>Tapi baca pengalaman Ticia dan mbak Aries, saya bakal lebih hati-hati deh >>soal diare... >> >>Salam, >>Mia - mamanya Kay >> >> >_ >Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. > >Share information about yourself, create your own public profile at >http://profiles.msn.com. > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Kebutuhan susu (usia 1-2th)
Mbak saya pernah baca kalau gak salah untuk anak usia 1-2 tahun, susunya antara 2-3 botol, jadi sekitar 600ml. Dan untuk anak diatas 2 tahun, sebenarnya cukup 1 gelas (200ml) sehari, tapi kalau memang suka bisa ditambahin dan tidak boleh lebih dari 700ml perharinya. Malah ada referensi yang juga nganjurin untuk anak diatas 2 tahun udah bisa dikasih susu low fat untuk ngindarin obesitas. Tapi mungkin rekan netters lain punya referensi lain? Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Martuti Indra <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 24. August 2000 07:47 - Mamanya Kay Betreff: [balita-anda] Kebutuhan susu (usia 1-2th) >Dear Netters, > >Adakah rekan netters yg mengetahui kebutuhan ideal >akan susu untuk usia anak 1-2 th dalam satu harinya. > >Karena anak saya (1.7th, BB 12kg) dalam sehari bisa >sampai 6-8 botol perhari (250cc/botol) padahal nafsu >makan, ngemil dan buahnya baik. > >Mohon sharing dan informasinya. > >Tuti > >__ >Do You Yahoo!? >Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! >http://mail.yahoo.com/ > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Malabsorpsi lemak
Mbak Aries dan Mamanya Ticia, makasih yach sharingnya dan doanya. Alhamdulillah, hari rabu ini Kay udah mulai aktif dan badung lagi. Udah gak ada tanda-tanda kalau dia baru sakit dan lemas kemarin-kemarinnya. Memang selasa malam, saya udah khawatir dia panas tinggi lagi, karena ini malam ketiga sejak demam pertama. DSA bilang kalau masih panas juga, mesti dibawa ke dia lagi. Tapi syukur, sesudah saya kasih obat turun panas, temperturnya turun sampai pagi dan rasanya udah balik sehat lagi. Temperturnya normal, dibawah 37, dan nafsu makannya udah mulai keliatan, walaupun saya masih takut kasih juice buat, dan susu formulanya pun tetap saya bikin encer. Mbak aries, saya juga gak ngerti dengan DSA nya, kok gak dikasih obat atau apa. Tapi menurut beliau, antibodi dalam badan anak akan bekerja memerangi bakteri itu sendiri, selama 3 hari pertama, makanya di suruh tunggu sampai 3 hari, dan resikonya badan anak akan panas. Saya cuma dibekali obat turun panas aja...Mungkin karena diliat kondisi Kay masih baik kali yach. Soalnya waktu dibawa ke DSA dia masih cerah-cerah aja tuh... Tapi memang begitu kali yach DSA disini, jarang sekali kasih obat ke anak, apalagi antibiotik. Jadi kalau menurut mereka bisa diatasi tanpa antibiotik, dibiarin aja kali yach, kayak diarenya Kay ini. Mamanya Ticia, makasih juga sharingnya.. Untung disini gak ada macet, jadi perjalanan kay ke DSa cepat. Abis kota kecil sich. Tapi baca pengalaman Ticia dan mbak Aries, saya bakal lebih hati-hati deh soal diare... Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: ariesanthy <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 23. August 2000 03:34 Betreff: RE: [balita-anda] Malabsorpsi lemak >Dear Mbak Mia, > >Emang kalo keadaan spt Kay dibiarin terus, dia akan jd lemes, soalnya kan >outputnya > input, tentu aja badannya ngga' sanggup u/ melawan penyakit yg >ada. Terus saya juga ngga' paham kenapa DSA ngga' buru2 'take an action', >kenapa harus tunggu sampai 3 atau 4 hari untuk pemeriksaan lebih lanjut , >bukankah lebih cepat ditangani akan lebih baik - (maaf bukan maksud saya >untuk menakuti) tapi itu juga yang terjadi pd anak saya - waktu terkena >diare kronis - DSA dan kita, menunggu sampai beberapa hari keadaan diare ini >berlanjut, shg yg tadinya diare biasa akhirnya dinyatakan sbg >'kronis/berlanjut' (krn sdh > 5 hari). > >Biasanya diare memang diikuti dgn panas tinggi - waktu itu anak saya suhunya >m'cp 39 grad. >Kata DSA, itu krn ada infeksi diususnya (terbukti dgn diare itu sendiri), >shg penangannya adl. pemberian antibiotik yg sesuai/direkom. hasil Lab. >feses. >Mbak Mia, mungkin lebih baik kalau pemeriksaan Lab. dilakukan sekarang demi >penanganan lebih dini. > >Demikian, kalau ada pertanyaan lanjutan silahkan ke Japri biar tidak >mengganggu yang lain. > >Salam > >Ariesanthy > >-Original Message- >From: Mia & Mahaendra Gofar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >Sent: Tuesday, 22 August, 2000 9:16 PM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Re: [balita-anda] Malabsorpsi lemak > > >mbak, maksudnya diare kronis tuh gimana yach? tanda-tandanya apa? >Soanya anak saya, 17 bulan, mulai kamis minggu lalu malas makan, dan hari >minggunya mulai diare, setiap kali makan, langsung keluar lewat BAB, dan >cair. Tapi selama itu baik-baik aja, nggak ada tanda-tanda sakit atau lemas >atau gimana. Tapi minggu malam badannya panas sampai 38,4 grad. Udah saya >bawa ke DSA, gak dikasih obat apa-apa, cuma disuruh diet aja. Dan seharian >badannya panas, gak kurang dari 38 grad, memang sich, diarenya udah >berkurang, padahal gak saya apa-apain, tapi malamnya temperatur naik sampai >39,5. Saya udah bingung, saya telpon DSA-nya katanya gak papa. Menurut >DSA-nya sampai 3 hari ada kemungkinan anak saya akan panas tinggi. Dan hari >ini dia mulai keliatan sakit, lemes dan gak mau makan, maunya tidur terus. >Apa emang begitu yach kalau diare? >Saya bingung, DSA-nya cuma nyuruh nunggu sampai 3 hari, kalau hari ke 4 >masih panas juga, baru periksa feces. >BUkannya temperatur tinggi gak bagus buat badan? > >Sorry yaah jadi kepanjangan. Makasih sebelumnya, >Mia - mamanya Kay > > > > >-Ursprüngliche Nachricht- >Von: ariesanthy <[EMAIL PROTECTED]> >An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >Datum: Dienstag, 22. August 2000 03:50 >Betreff: RE: [balita-anda] Malabsorpsi lemak > > >>Dear Imelda and others, >> >>Kebetulan anak saya pernah mengalami hal ini (Malabsorpsi Lemak/ML), dan >>saya pernah share pengalaman tsb di milis ini sebelumnya, - tapi atas >>permintaan ibu Imelda - saya akan share ulang, pengalaman tsb. >> >>Anak saya - waktu itu - 7 bulan, mengalami diare kronis, dan hasil lab. >>menyatakan ad
Re: [balita-anda] Operasi Saluran Air Mata
Mbak Nike, Semoga operasinya Alex sukses yach, dan Alex cepat sembuh dan makin cute. :-) Salam dari Kay. Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 22. August 2000 04:57 Betreff: [balita-anda] Operasi Saluran Air Mata > > >Dear rekan Netters, >Anak saya Alexandra (17 bulan) mengalami sedikit gangguan pada matanya. >Sebenarnya bukan matanya, tapi pada saluran air matanya (ductus lacrimalis). >Saluran ini seharusnya terbuka dengan sendirinya (atau dengan bantuan >pemijatan dari luar hidung) paling tidak sampai si anak berusia sekitar 1 >tahun. Satu dari dua saluran tsb sudah terbuka, tinggal satu lagi. > >Akibat dari tertutupnya saluran tersebut, matanya selalu berair seperti anak >yang menangis, padahal dia tidak menangis. Malah jika udara sedang kering >dan berdebu, matanya seperti belekan. Sehingga kalau bangun tidur, matanya >susah membuka. Kasihan memang. > >Karena itu, ultah pertama sudah lewat dan saluran tsb masih tertutup, maka >Alexandra perlu operasi. Memang bukan operasi besar, hanya satu titik, tapi >dia memerlukan general anestesi (ini yang besar!). Operasi tsb akan >dilaksanakan pada hari Kamis 24 Agustus 2000 pukul 6.30 pagi waktu setempat. > >Mohon doa dari rekan-rekan, agar semua ini berjalan lancar, dan Alexandra >cepat sembuh... sehingga dia bisa bergembira dan bermain lagi seperti >biasanya. > >Terima kasih! >Quinike > >Jika ingin menengok sedikit, ini home page Alexandra ttg kasus ini. >http://aman.eboard.com > > > > > >Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Malabsorpsi lemak
mbak, maksudnya diare kronis tuh gimana yach? tanda-tandanya apa? Soanya anak saya, 17 bulan, mulai kamis minggu lalu malas makan, dan hari minggunya mulai diare, setiap kali makan, langsung keluar lewat BAB, dan cair. Tapi selama itu baik-baik aja, nggak ada tanda-tanda sakit atau lemas atau gimana. Tapi minggu malam badannya panas sampai 38,4 grad. Udah saya bawa ke DSA, gak dikasih obat apa-apa, cuma disuruh diet aja. Dan seharian badannya panas, gak kurang dari 38 grad, memang sich, diarenya udah berkurang, padahal gak saya apa-apain, tapi malamnya temperatur naik sampai 39,5. Saya udah bingung, saya telpon DSA-nya katanya gak papa. Menurut DSA-nya sampai 3 hari ada kemungkinan anak saya akan panas tinggi. Dan hari ini dia mulai keliatan sakit, lemes dan gak mau makan, maunya tidur terus. Apa emang begitu yach kalau diare? Saya bingung, DSA-nya cuma nyuruh nunggu sampai 3 hari, kalau hari ke 4 masih panas juga, baru periksa feces. BUkannya temperatur tinggi gak bagus buat badan? Sorry yaah jadi kepanjangan. Makasih sebelumnya, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: ariesanthy <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 22. August 2000 03:50 Betreff: RE: [balita-anda] Malabsorpsi lemak >Dear Imelda and others, > >Kebetulan anak saya pernah mengalami hal ini (Malabsorpsi Lemak/ML), dan >saya pernah share pengalaman tsb di milis ini sebelumnya, - tapi atas >permintaan ibu Imelda - saya akan share ulang, pengalaman tsb. > >Anak saya - waktu itu - 7 bulan, mengalami diare kronis, dan hasil lab. >menyatakan adanya ML dan bakteri gram negatif (fyi, pemeriksaan Lab. juga >dilaksanakan di RSCM o/ Dr. Hegar S. dan Dr. Aswitha B. (Kepala bid. Gastro >RSCM)). > >ML itu sendiri - Menurut DSA - adl. kondisi dimana usus tidak bisa menyerap >lemak, terutama lemak yang berasal dari susu formula (ini bisa jadi krn >susu tsb tidak cocok), atau bisa juga krn lemak yang berasal dari buah (spt >alpukat, dan makanan lain (keju, bubur susu, dsb) > >Dokter menyatakan u/ penanganan, ML ini bayi perlu mendapatkan susu formula >dan makanan yang sesuai dgn kondisi ususnya. Yaitu susu dan makanan khusus >dengan nilai lemak rendah. >Yang selama ini DSA rekomendasikan u/ keadaan ML adl : >Untuk SUSU : Bebelac FL, Pregestimil, dan merk lain, ibu bisa tanyakan >langsung ke DSA (saya > tidak ingat semua). >Makanan: Preda, bubur, nasi biasa agak lembek, pisang, dll. >Seingat saya, DSA tidak memberikan obat u/ kondisi ML saja, tapi bila itu >disertai Diare dan muntah, maka akan ada obat antibiotik dan lainnya yang >akan diberikan. > >Demikian rekan, semoga berguna dan membuat kita lebih berpengalaman >menangani sakit si kecil. > >PS : Ibu Imelda, kalau ada pertanyaan, bisa hub. Japri saya. > >Regards, > >Awanis's Mommy > >-Original Message- >From: Imelda Pasni [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >Sent: Tuesday, 22 August, 2000 7:27 AM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: [balita-anda] Malabsorpsi lemak > > > > >Dear netters >Hari Jum'at kemaren anak saya (15 bl) saya bawa ke ahli gastro, karena saya >khawatir berat anak saya enggak bergerak banyak sejak beberapa bulan >terakhir. >Dokter ahli gastro itu menyarankan saya untuk memeriksa faeces anak saya ke >lab >gastro di RSCM. Hasil lab menunjukkan bahwa ada kemungkinan malabsorpsi >lemak >pada pencernaan anak saya. Rencananya nanti sore saya mau konsul ke dokter >ahli >gastro itu lagi. >Di antara rekan netters sekalian, ada gak yg pernah ngalamin hal yg sama? >Bagi-bagi cerita dong.. Kira-kira hal itu serius gak ya? Terus perlu >penanganan khusus gak? Atau kalo rekan netters ada yg punya info ttg ini, >boleh >juga di-share buat yg lain > > >Thanks in advance! > >Imelda > > > > > > > > > > > > > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] tidak mau makan dan BAB cair
Pak rahman, masalahnya hampir sama yah dengan saya. Sekarang ini anak saya, 17 bulan, juga lagi susah makan. Yang biasanya lahap, sekarang gak mau sama sekali. Dan sebentaran aja beratnya udah turun. Yang saya tambah khawatir juga sekarang BABnya jadi lebih sering, sehari bisa 2-3 kali dan agak cair. Mungkin rekan netters juga ada yang punya pengalaman serupa..., perlu gak saya bawa ke dokter yach, soalnya saya takut dia cacingan deh, abis perutnya buncit... Tanda-tandanya apa sich kalau anak cacingan? Sekarang ini sich dia segar-segar aja, gak ada tanda-tanda sakit. makasih sebelumnya, Mia- mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Rahman <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Samstag, 19. August 2000 07:36 Betreff: [balita-anda] tidak mau makan >rekan-rekan netter yth, >saat ini anak kami, Salsabila (13 bln) susah sekali utk diajak makan, >palinag yg masuk cuman kentang goreng, itu juga hanya beberapa potong, atau >mie, itu juga sedikit sekali, tapi kalo susu formula sih lancar aja ... >barangkali ada netter yg putra atau putrinya nya pernah juga mengalami hal >yg sama, bisa sharing info utk mengatasi susah makan ini > >rgds, >rahman > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] nyamuk dan telur
Dear netters, Anak saya,17 bulan biasa mengkonsumsi kuning telur setiap harinya. Tetapi sekarang ini di kulitnya lagi banyak bentol-bentol digigit serangga. Perlu gak yach saya berhentiin kuning telurnya sementara masih bentol-bentol? Sebab rasanya kalau sarapannya belum pakai telur, seperti ada yang kurang gitu... Saya yakin sich bentolnya bulan alergi, sebab bentolnya itu ada titik gigitan serangganya. Tapi pengaruh nggak yach ke darahnya? Maknsudnya saya takut kalau terus saya kasih telur, nanti bentolnya makin nambah lagi.. Thx before, Mia -mamanya Kay >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Hidung berdarah saat hamil
Kayaknya dulu saya begitu juga deh... Dan alhamdulillah gak ada masalah berati sampai anak saya lahir... Dan waktu itu gak cuma hidung jadi gampang berdarah, gusi pun jadi sensitif. Jadi setiap kali sikat gigi selalu berdarah. Dan saya pernah baca kalau hal seperti itu memang suka terjadi di ibu hamil. Jadi saya waktu itu tenang-tenang aja Tapi keadaan orang khan beda-beda yach...Kalau memang berdarahnya agak banyak mungkin ada baiknya juga periksa ke dokter. Thx, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Chanam M <[EMAIL PROTECTED]> An: Balita Anda <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 8. August 2000 10:19 Betreff: [balita-anda] Hidung berdarah saat hamil >Para netters yang baik, >Saat ini usia kandungan istri saya menginjak bulan ke delapan, semoga semua >berjalan baik dan normal, ada sedikit masalah yang saya dapati dibulan bulan >terakhir, yaitu pada hidungnya ada sedikit mengeluarkan darah. Pertama saya >kira hanya karena terlalu keras dalam membersihkannya, namun belakangan >ketika bersin, secara tidak sengaja dibersihkan dengan tisu ada sedikit >bercak darah, dan hal ini beberapa kali ditemukan. Jika kiranya rekan rekan >ada pengalaman yang serupa atau berhubungan, sudilah kiranya berbagi disini >(share). > >Salam >Chanam > > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Test Mantouk (spell nya bener gak...)
Ibunya Laras, Setau saya test Mantoux dikasih kalau anak/ orang dewasa dicurigai mempunyai bakteri TBC didalam tubuhnya. Mungkin yang pertama kali dilihat adalah berat badan, kalau anak beratnya cenderung turun atau minimal gak naik-naik dalam kurun waktu tertentu, biasanya DSA nganjurin test Mantoux. Kalau orang dewasa mungkin bisa dilihat dari berat badan yang turun dalam waktu singkat. Saya gak begitu tau kalau di Indonesia, tapi di sini untuk mastiin orang TBC apa nggak, selain mantoux test juga di x-rax paru-parunya, kemudian juga di ambil sample dahak buat di 'kultur' (dikembangin bakterinya untuk dilihat ada bakteri apa aja dalam tubuh orang tsb). Segitu deh yang saya tau, mungkin netters lain bisa kasih info tambahan. Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Sugiarti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 8. August 2000 06:39 Betreff: RE: [balita-anda] Test Mantouk (spell nya bener gak...) >Anak saya malah belum pernah test seperti ini. >Sebenarnya alasan apa sehingga dilakukan test mantoux ini? >Saya jadi ingin tau... >Terima kasih atas masukan dari rekan-rekan > >wasalam >ibunya laras > >-Original Message- >From: Martuti Indra [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >Sent: Monday, August 07, 2000 7:58 AM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: [balita-anda] Test Mantouk (spell nya bener gak...) > > >Dear Netter, > >Adakah rekan-rekan netter yang anaknya pernah di test >tsb, dan dinyatakan positip. Saya dengar >pengobatannya butuh waktu yg cukup lama dan DSA anak >saya mengatakan butuh 9 bulan, ttp saya dengar juga >pengobatan tsb ada beberapa tipe, 3 bln, 6 bln dan 9 >bln. > >Mohon info ttg jangka waktu pengobatan tsb. > >Ummi Jauhar dan Nazhif > >__ >Do You Yahoo!? >Kick off your party with Yahoo! Invites. >http://invites.yahoo.com/ > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya menghentikan pemberian ASI
Mbak Dewi dan mamanya Hana, Saya sekarang ini lagi proses ngeberentiin ASI ke anak saya (17 bulan). Mulainya udah dari 2 bulan yang lalu deh, tapi sampe sekarang belum full, karena sayanya juga gak mau buru-buru. Waktu umur 15 bulan, saya mulai ngeberentiin ASI di siang hari, memang gak gampang sich kadang sampai dianya nangis saking penginnya netek sebelm tidur siang. Tapi ya kitanya harus niat beneran, kalau sekali aja dia nangis kita kasih, ya mulai dari nol lagi...:-) Dan setiap dia mau tidur siang, saya selalu bilang, 'no milk until night'. Terus saya bilang begitu. Dan pas malam , bener-bener dia baru mau tidur kalau udah nyusu mama. ya udah sekarang ini dia udah lupa kali acara ngempeng siang-siang. Dan pelan-pelan saya mulai siap-siap ngeberentiin nyusu malam dan tengah malam. Jadi kalau saya yakin dia udah cukup makan dan minum susu, saya cobain untuk dia tidur tanpa ngempeng. Dan tengah malam, kalau dia kebangun saya kasih air putih. Kalau yang ini belum serius, jadi kadang-kadang aja saya kerjain. Soal ngegigit puting, biasanya bayi ngegigit itu kalau dia udah kenyang. Jadi sebisa mungkin sebelum dia kenyang dan usilnya datang diberhentiin aja nyusunya. Anak saya juga tadinya gak mau sama sekali nyusu botol, sehari paling banyak 100 cc disuapin ke mulut. Tapi semenjak dia berhenti nyusu siang, dan juga semenjak bisa minum pakai sedotan, dia bisa ngabisin minimal 300 cc sehari. Itu juga salah satu pertimbangan saya ngeberentiin ASI siang, supaya dia mau minum susu formula karena ASI saya rasanya makin abis... Sekian deh, sorry kalau kepanjangan. Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: calita <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 7. August 2000 11:07 Betreff: [balita-anda] Tanya menghentikan pemberian ASI >Dear netters, > >saya pasangan muda usia dan mempunyai anak 1 umur 1 tahun, dari lahir sampai >sekarang anak saya tidak mau minum susu kaleng (bahkan di dot-pun tidak >mau), maunya minum susu ASI langsung dari saya sendiri (ibunya). > >Tetapi sekarang giginya sudah tumbuh dan dia pernah gigit (maaf) puting susu >saya, sehingga menjadi luka. Nah sekarang saya ingin menghentikan pemberian >ASI tersebut karena luka tersebut sakit kalau terkena giginya anak saya. > >Mohon petunjuk ibu-ibu/dokter (kalau ada) yang sudah berpengalaman bagaimana >cara menghentikan ASI tersebut, karena anak saya nangis terus kalau tidak >dikasih ASI. > >Sebelumnya saya ucapkan terima kasih. > >salam >dewi > > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Test Mantouk (spell nya bener gak...)
Ummi Jauhar dan Nazhif, Setau saya, hasil test mantoux positif itu ada dua kemungkinan, positif aktif dalam artian bakteri hidup, berkembang dan boleh dibilang si penderita sudah terinfeksi TBC serta memiliki kemungkinan menularkan ke orang lain, atau positif tidak aktif, dalam artian ada bakteri TBC dalam tubuh tetapi bakteri tsb latent, tidak ada infeksi dan kecil kemungkinan penularan. Dari artikel yang pernah saya baca, orang-orang yang pernah di vaksin BCG ada kemungkinan akan terdeteksi sebagai positif tidak aktif pada saat test mantoux, tetapi ada juga artikel lain yang bilang sebaliknya. Dan misalnya pas di test mantoux hasilnya positif, tetapi dianggap tidak aktif, biasanya memang akan diberikan antibiotik jangka panjang yang dimaksudkan untuk membunuh si bakteri atau minimal melemahkan serta mencegah perkembangannya, antara 9-12 bulan sambil terus dipantau apakah si bakteri tsb berkembang atau tidak. Demikian semoga bisa membantu, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Martuti Indra <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 7. August 2000 02:59 Betreff: [balita-anda] Test Mantouk (spell nya bener gak...) >Dear Netter, > >Adakah rekan-rekan netter yang anaknya pernah di test >tsb, dan dinyatakan positip. Saya dengar >pengobatannya butuh waktu yg cukup lama dan DSA anak >saya mengatakan butuh 9 bulan, ttp saya dengar juga >pengobatan tsb ada beberapa tipe, 3 bln, 6 bln dan 9 >bln. > >Mohon info ttg jangka waktu pengobatan tsb. > >Ummi Jauhar dan Nazhif > >__ >Do You Yahoo!? >Kick off your party with Yahoo! Invites. >http://invites.yahoo.com/ > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Kaldu ayam,
Makasih yach buat mbak Vera, mbak Nike, dan mbak Ivana, Selama ini memang saya selalu pakai dagingnya aja, atau seketemunya aja deh. Cuma rasanya kok kaldunya nggak terlalu kental, dan nyaris bening gituJadi saya pikir memang harus dari cekernya.. Dan saya juga pernah denger soal leher ayam. Tapi disni justru dijual tuh..Mungkin buat konsumsi orang dewasa kali yach... Terus kalau kaldu daging, boleh gak diambil dari rebusan tulangnya? Soalnya anak saya suka sekali makan kuah sup tulang.. Thx before, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Vera S L <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 28. Juli 2000 03:36 Betreff: Re: [balita-anda] Kaldu ayam, > >Mia, >Bagian ayam yg manapun boleh kog buat kaldu kalo memang disana nga ada ceker >ayam..jgn pake lehernya deh, soalnya sering kita denger kan kalo leher >ayam tuh sering dapet suntikan yah.jadi mendingan pake dagingnya >ajah...bisa kog jadi kaldu. > >salam manis >vera- mama marchel >- Original Message - >From: Mia & Mahaendra Gofar <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Friday, July 28, 2000 4:59 AM >Subject: [balita-anda] Kaldu ayam, > > >> >> Dear netters, >> Mau tanya dong, kalau mau bikin kaldu ayam, selain dari ceker ayam, dari >> bagian mananya lagi yach? >> Soalnya disini ceker ayam gak dijual. :-( >> Kayaknya kalau disini orang bikin kaldu ayam pakai bagian leher ayam. Tapi >> kok saya ragu yach mau pakai leher ayam.. >> >> Terus, kalau pakai instant kaldu itu baik gak sich buat balita? >> >> Makasih sebelumnya, >> >> Mia - Mamanya Kay >> >> >> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> > > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Kaldu ayam,
Dear netters, Mau tanya dong, kalau mau bikin kaldu ayam, selain dari ceker ayam, dari bagian mananya lagi yach? Soalnya disini ceker ayam gak dijual. :-( Kayaknya kalau disini orang bikin kaldu ayam pakai bagian leher ayam. Tapi kok saya ragu yach mau pakai leher ayam.. Terus, kalau pakai instant kaldu itu baik gak sich buat balita? Makasih sebelumnya, Mia - Mamanya Kay >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ogah ma'em telor
Mamanya Abel dan netters lain, Apa benar yach anak seusia Abel harus makan 1 butir telur sehari? Soanya selama ini saya pikir justru jangan kebanyakan telur, karena khan proteinnya tinggi sekali, terutama putih telurnya. Makanya anak saya, 16 bulan, selalu saya kasih kuning telurnya aja setiap sarapan. Dan putihnya saya singkirin. Biasanya sich cuma diceplok aja, tapi kuning telurnya gak sampai keras, jadi masih agak cair. Atau kadang-kadang saya rebus aja hampai 1/2 keras. Dan syukur dia doyan aja sich... Mungkin ada yang bisa bantu lebih mejelaskan seberapa banyak sich anak boleh dan mesti mengkonsumsi telur? Thx, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Nabillah Fihira <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 24. Juli 2000 11:00 Betreff: [balita-anda] ogah ma'em telor > >Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh. > >Saya udah coba dengan membuat telor dengan bentuk yg lain, seperti digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada dalam telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari. Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK. > >Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau alternatif. > >Trim's sebelumnya > >ICHA (mamanya Abel) > > > >- >Do You Yahoo!? >Get Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] SOFTDRINK DAN ES ( PADA KEHAMILAN )
Ikutan yach... Kayaknya mbak Endra bener deh, yang bikin bayi besar bukan esnya, tapi susu-nya. Dulu saya waktu hamil mewajibkan diri minum susu, baik dalam bentuk es krim atau susu beneran. Tapi sebenarnya kalau susu saya pilih susu yang half-fat, karena waktu itu saya pernah baca, kalau ibu hamil terlalu banyak minum susu full fat, nanti yang gendut malah ibunya, bukan bayinya, tapi gak tau ini teori darimana saya lupa...:-) . Selain itu saya selalu ngemil coklat, karena bawaannya selalu lapar, apalagi kalau pas lagi jalan-jalan. Jadi pasti di kantung saya ada biskuit atau coklat. Udah gitu kalau mampir ke Mc Donald, selalu saya pesennya Milkshake...Nah ini kali yang bikin bayi saya besar, lahirnya 4,2kg, panjang 56 cm. Tapi alhamdulillah normal lahirnya, gak pakai pintu ekstra :-) Kalau soft-drink bener-bener saya batasin kecuali kalau gak ada pilihan lain, itupun saya pilih sprite, yang jelas gak ada kafeinnya. Salam, Mia -Ursprüngliche Nachricht- Von: Endra Wimajanti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 20. Juli 2000 09:45 Betreff: Re: [balita-anda] SOFTDRINK DAN ES ( PADA KEHAMILAN ) > >- Original Message - >From: Khoerul Anwar <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Thursday, July 20, 2000 2:07 PM >Subject: RE: [balita-anda] SOFTDRINK DAN ES ( PADA KEHAMILAN ) > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya produk Gerber
Mbak Miranda, Setau saya produk Gerber bisa dimulai umur 4 bulan. Jadi ambil yang 1st food. Ada juice buahnya juga deh.. Tapi kayaknya juice buahnya agak terlalu asem, jadi mesti dicampur sama air hangat. Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Miranda <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 14. Juli 2000 05:26 Betreff: RE: [balita-anda] Tanya produk Gerber >Dear All, > >Sejak kapan bayi mulai boleh diberikan produk Gerber? Soalnya produk ini >praktis banget buat saya yang mobile melulu. > >Utk mbak Miranda Ondang ... (sama ya namanya?) ditunggu alamat >distributornya, ya! > >Ngomong-ngomong ada minimum order, nggak untuk pembelian melalui distributor >ini? >Kita khan nggak mau jualan Gerber di rumah ... :-) > >Miranda Panggabean >BMG Music Indonesia >Tel. +62-21-7990108 >Fax. +62-21-7990045 > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] tanya-Penyimpanan makanan
Mbak Vera, Saya biasanya simpan pakai botol-botol makanan jadi bayi (red.Gerber dan sejenisnya). Biasanya saya sterillin dulu, baru diisiin. Bisa juga pakai tupperware. Tapi setau saya tupperware itu gak bisa masuk microwave deh, jadi pas mau dipanasin agak repot. Saya suka juga pakai ice tray, jadi bentuknya kotak-kotak kayak es batu. Kalau mau dipakai tinggal ambil beberapa dan panasin. Tapi jangan lupa ditutupin, biar gak kecampur ama yang lain. Salam, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Vera S L <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 14. Juli 2000 03:41 Betreff: Re: [balita-anda] tanya-Penyimpanan makanan > >mbak Mia, >bagusnya wadah utk menyimpan makanan nya pake tempat palastik biasa atau >tupperware yah, setahu saya kan kalo menyimpan makanan di freezer biar nga >kena kuman hrs yg benar2x rapat yahsoalnya saya nga pernah sih menyimpan >makanan utk anak saya, dia mau makan kalo makanannya baru terus..kalo >susu boleh dingin, > >dan utk mbak quinike, produk gerber itu kalo utk pergi tahan berapa lama >yah, sehari atau 2 hari ? > >makasih yah sebelumnya >vera - mama marchel >- Original Message - >From: basuki rahmat <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Friday, July 14, 2000 8:26 PM >Subject: Re: [balita-anda] tanya-Penyimpanan makanan > > >> Maaf maksud saya masak sekali untuk sehari, sekalipun ada referensi yang >mengatakan >> bahwa makanan di freezer bisa tahan untuk 3 bulan saya terus terang ndak >berani >> mencoba untuk itu. Maaf saya juga heran apabila ada yang keberatan untuk >memasakkan >> makanan untuk anaknya setiap hari,dan bahkan sampai menyimpan makanan buat >balita >> nya sampai berhari-hari (sampai seminggu). >> Ini bukan di milist ini lho, ini tetangga saya. Sekalian saya juga pengin >tahu nih >> rekan-rekan, dari segi kesehatan mungkin oke deh untuk menyimpan makanan >di freezer >> berlama-lama, tapi dari segi gizinya berkurang tidak ya.. >> Mia & Mahaendra Gofar wrote: >> >> > Mbak Mamik, >> > >> > Saya juga biasa buat makanan anak saya sekali buat dalam porsi besar >kok. >> > Nasi Tim, sop ataupun nasi lembut. Sudah agak dingin baru dimasukkin ke >> > dalam wadah-wadah kecil, perporsi. Kemudian langsung masuk freezer. >Kalau >> > mau dipakai, paling baik sich dicairkan disuhu kamar dulu, tapi karena >> > kadang waktunya mepet saya biasa masukkin ke microwave dengan suhu yang >> > rendah hingga larut. Baru kemudian dihangatkan lagi. >> > Menurut referensi yang saya baca, kalau dia gak keluar dari freezer bisa >> > tahan untuk 3 bulan. Tapi saya biasanya cuma kasih waktu 1 minggu buat 1 >> > makanan dalam freezer. >> > Alhamdulillah sampai sekarang anak saya baik-baik saja. Asal kebersihan >> > tempat penyimpannya dijaga benar. Dalam artian kotak penyimpannya harus >> > disterilkan dulu. >> > >> > Memang bener sich yang paling bagus yang sekali buat langsung disajikan. >> > Tapi berhubung saya ngerjain semuanya sendirian, daripada dalam 1 hari >saya >> > kehilangan waktu 30 menit buat masak makanan anak saya 1 kali makan, >> > ditambah resiko kecelakaan anak didapur, mendingan waktu 30 menit saya >pakai >> > buat main dan ngawasin anak saya. >> > Tanpa maksud berpolemik atau memperpanjang masalah, saya malah salut >mbak >> > Mamik dan ibu-ibu lain masih mikirin makanan dan segala hal yang paling >baik >> > untuk balitanya di samping pekerjaan kantor dan gak langsung nyerahin ke >> > pembantu dan babysitternya. >> > >> > Salam, >> > Mia - mamanya Kay >> > >> > >- Original Message - >> > >From: basuki rahmat <[EMAIL PROTECTED]> >> > >To: <[EMAIL PROTECTED]> >> > >Sent: Thursday, July 13, 2000 3:09 PM >> > >Subject: Re: [balita-anda] tanya-Penyimpanan makanan >> > > >> > > >> > >> Mbak mamik yth, >> > >> Lebih bagus lagi kalau untuk makanan balita ya buatlah untuk sekali >makan >> > >saja toh >> > >> bikinnya ndak banyak. >> > > >> > >Pak Basuki Yth, >> > > >> > >Mohon dimaklumi pekerjaan yg harus ditangani mbak Mamik dan para ibu >> > lainnya >> > >di rumah. Masak nasi tim itu ndak sebentar lho. Masih bagus mbak Mamik >mau >> > >menyediakan makanan utk putranya. Justru karena porsi utk sekali makan >itu >> > >nggak banyak maka buatnya disekaliguskan. Asal cara pembuatan dan >> > >penyimpanan
Re: [balita-anda] tanya-Penyimpanan makanan
Pak Basuki, Harusnya bapak besyukur situasi dan kondisi bapak dan keluarga tidak mengharuskan bapak untuk melakukan hal-hal yang diluar 'seharusnya' menurut aturan dan pemikiran bapak. Saya pikir dengan banyaknya para bapak ikutan di milist balita-anda dan sejenisnya akan memberi para bapak persepsi dan sudut pandang yang lain dari tugas ibu dan istri sehingga mengurangi pandangan 'ringan' nya tugas mereka. >Maaf maksud saya masak sekali untuk sehari, sekalipun ada referensi yang mengatakan >bahwa makanan di freezer bisa tahan untuk 3 bulan saya terus terang ndak berani >mencoba untuk itu. Itu urusan bapak pribadi. Tidak ada yang mengharuskan bapak untuk mempergunakan sistem ini untuk anak bapak. Maaf saya juga heran apabila ada yang keberatan untuk memasakkan >makanan untuk anaknya setiap hari,dan bahkan sampai menyimpan makanan buat balita >nya sampai berhari-hari (sampai seminggu). >Ini bukan di milist ini lho, ini tetangga saya. Silahkan bapak tanyakan ke 'tetangga' bapak. Alangkah baiknya kalau kita heran atau tidak mengerti sesuatu kita tanyakan langsung ke ybs sehingga bisa membantu kita mengerti dan memahami sehingga kita bisa saling menghargai. Tidak selalu apa yang kita pikirkan adalah yang paling tepat dan cocok buat orang lain. Sekalian saya juga pengin tahu nih >rekan-rekan, dari segi kesehatan mungkin oke deh untuk menyimpan makanan di freezer >berlama-lama, tapi dari segi gizinya berkurang tidak ya.. Silahkan tanyakan ke ahli gizi, mungkin ibu Tuti Sunardi bisa menjelaskan. Salam, Mia >Mia & Mahaendra Gofar wrote: > >> Mbak Mamik, >> >> Saya juga biasa buat makanan anak saya sekali buat dalam porsi besar kok. >> Nasi Tim, sop ataupun nasi lembut. Sudah agak dingin baru dimasukkin ke >> dalam wadah-wadah kecil, perporsi. Kemudian langsung masuk freezer. Kalau >> mau dipakai, paling baik sich dicairkan disuhu kamar dulu, tapi karena >> kadang waktunya mepet saya biasa masukkin ke microwave dengan suhu yang >> rendah hingga larut. Baru kemudian dihangatkan lagi. >> Menurut referensi yang saya baca, kalau dia gak keluar dari freezer bisa >> tahan untuk 3 bulan. Tapi saya biasanya cuma kasih waktu 1 minggu buat 1 >> makanan dalam freezer. >> Alhamdulillah sampai sekarang anak saya baik-baik saja. Asal kebersihan >> tempat penyimpannya dijaga benar. Dalam artian kotak penyimpannya harus >> disterilkan dulu. >> >> Memang bener sich yang paling bagus yang sekali buat langsung disajikan. >> Tapi berhubung saya ngerjain semuanya sendirian, daripada dalam 1 hari saya >> kehilangan waktu 30 menit buat masak makanan anak saya 1 kali makan, >> ditambah resiko kecelakaan anak didapur, mendingan waktu 30 menit saya pakai >> buat main dan ngawasin anak saya. >> Tanpa maksud berpolemik atau memperpanjang masalah, saya malah salut mbak >> Mamik dan ibu-ibu lain masih mikirin makanan dan segala hal yang paling baik >> untuk balitanya di samping pekerjaan kantor dan gak langsung nyerahin ke >> pembantu dan babysitternya. >> >> Salam, >> Mia - mamanya Kay >> >> >- Original Message - >> >From: basuki rahmat <[EMAIL PROTECTED]> >> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >> >Sent: Thursday, July 13, 2000 3:09 PM >> >Subject: Re: [balita-anda] tanya-Penyimpanan makanan >> > >> > >> >> Mbak mamik yth, >> >> Lebih bagus lagi kalau untuk makanan balita ya buatlah untuk sekali makan >> >saja toh >> >> bikinnya ndak banyak. >> > >> >Pak Basuki Yth, >> > >> >Mohon dimaklumi pekerjaan yg harus ditangani mbak Mamik dan para ibu >> lainnya >> >di rumah. Masak nasi tim itu ndak sebentar lho. Masih bagus mbak Mamik mau >> >menyediakan makanan utk putranya. Justru karena porsi utk sekali makan itu >> >nggak banyak maka buatnya disekaliguskan. Asal cara pembuatan dan >> >penyimpanannya benar, ya nggak masyalahWong menurut pakarnya gizi (ibu >> >Tuti Sunardi) saja nggak pa-pa kok. >> > >> >cheers, >> >endra >> > >> > >> >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> >> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya d
Re: [balita-anda] Tanya produk Gerber
Dear netters, Nambahin informasinya mbak Quinike, setau saya, 1st, 2nd dan 3rd nya itu juga mencakup tahapan umurnya deh. Cuma saya lupa nich pastinya gimana, kalau gak salah 1st untuk setelah 4 bulan, 2nd setelah 6 bulan dan 3rd menjelang 1 tahun. (???) Mbak Nike, Gerber Graduate itu sama seperti produk untuk table timenya Gerber yach? Wass, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 13. Juli 2000 04:49 Betreff: Re: [balita-anda] Tanya produk Gerber > >Ibunya Veya, >gerber 1-2-3 terutama beda kemasannya. >First food = 2.5 oz (~73ml) >Second food = 4 oz (~113ml) >Third food = 6 oz (~170ml) > >Konsistensi 1 dan 2 sama, cuman yang 2 lebih banyak jenisnya >Kalau 3, lebih kasar isinya. >1,2,3 ngga' ada rasanya (ngga' berbumbu) >Kalau yang Graduate (di Indonesia udah masuk belum?), sudah ada rasanya >macem-2. > >Kira-kira gitu deh mbak... kalau pengen komplitnya, bisa lihat di >www.gerber.com. > >regards, >Quinike > >>From: [EMAIL PROTECTED] >>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >>To: [EMAIL PROTECTED] >>Subject: Re: [balita-anda] Tanya produk Gerber >>Date: Thu, 13 Jul 2000 09:07:34 +0700 >> >>di Jakarta banyak kok. Setahu saya di Carefour kuningan and Sogo Plaza >>Indonesia >>cukup komplit pilihan rasanya. Tapi harganya beda jauh, di Sogo bisa sampai >>9000 >>sedangkan di Carefour sekitar 6000. Di Tiptop rawamangun juga ada, malah >>lebih >>murah lagi di sini >> >>Salam >> >>Mamanya Hana >> >>"kLaR/@" >To: [EMAIL PROTECTED] >>cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF) >>Subject: Re: [balita-anda] Tanya produk Gerber >> >>mbak quinike , putri saya umur 9 bulan, >> >>yg saya mo tanya, apa bedanya Gerber yg first food, 2nd food, 3rd food... >> >>lumayan juga utk pergi2 bawa Gerber ajatrus mungkin netters lain ada yg >>tau biasanya Gerber di Jkt dijual dimana aja yah, krn saya pernah liat tapi >>gak di semua Hero >> >>thx >> >> >>Ibunya Veya > > >Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] tanya-Penyimpanan makanan
Mbak Mamik, Saya juga biasa buat makanan anak saya sekali buat dalam porsi besar kok. Nasi Tim, sop ataupun nasi lembut. Sudah agak dingin baru dimasukkin ke dalam wadah-wadah kecil, perporsi. Kemudian langsung masuk freezer. Kalau mau dipakai, paling baik sich dicairkan disuhu kamar dulu, tapi karena kadang waktunya mepet saya biasa masukkin ke microwave dengan suhu yang rendah hingga larut. Baru kemudian dihangatkan lagi. Menurut referensi yang saya baca, kalau dia gak keluar dari freezer bisa tahan untuk 3 bulan. Tapi saya biasanya cuma kasih waktu 1 minggu buat 1 makanan dalam freezer. Alhamdulillah sampai sekarang anak saya baik-baik saja. Asal kebersihan tempat penyimpannya dijaga benar. Dalam artian kotak penyimpannya harus disterilkan dulu. Memang bener sich yang paling bagus yang sekali buat langsung disajikan. Tapi berhubung saya ngerjain semuanya sendirian, daripada dalam 1 hari saya kehilangan waktu 30 menit buat masak makanan anak saya 1 kali makan, ditambah resiko kecelakaan anak didapur, mendingan waktu 30 menit saya pakai buat main dan ngawasin anak saya. Tanpa maksud berpolemik atau memperpanjang masalah, saya malah salut mbak Mamik dan ibu-ibu lain masih mikirin makanan dan segala hal yang paling baik untuk balitanya di samping pekerjaan kantor dan gak langsung nyerahin ke pembantu dan babysitternya. Salam, Mia - mamanya Kay >- Original Message - >From: basuki rahmat <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Thursday, July 13, 2000 3:09 PM >Subject: Re: [balita-anda] tanya-Penyimpanan makanan > > >> Mbak mamik yth, >> Lebih bagus lagi kalau untuk makanan balita ya buatlah untuk sekali makan >saja toh >> bikinnya ndak banyak. > >Pak Basuki Yth, > >Mohon dimaklumi pekerjaan yg harus ditangani mbak Mamik dan para ibu lainnya >di rumah. Masak nasi tim itu ndak sebentar lho. Masih bagus mbak Mamik mau >menyediakan makanan utk putranya. Justru karena porsi utk sekali makan itu >nggak banyak maka buatnya disekaliguskan. Asal cara pembuatan dan >penyimpanannya benar, ya nggak masyalahWong menurut pakarnya gizi (ibu >Tuti Sunardi) saja nggak pa-pa kok. > >cheers, >endra > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cuci botol - STERILIZER
Setau saya sich kalau untuk sterilizer ada aturan mainnya sendiri-sendiri, tergantung merk-nya. Kalau yang saya pakai buatan German, (saya pernah liat di Manggadua harganya 450 ribu, dan udah masuk Plaza jadi 950 ribu ) cuma butuh 5 menit steam, dan kalau masih belum dipakai bisa disimpan dalam sterilizernya paling lama sampai 3 jam, dengan syarat tidak ada bakteri atau kuman yang masuk. Selama ini saya pakai untuk peralatan makan juga, baik-baik aja tuh. Tapi kalau tupperware, mungkin memang karena dia gak tahan panas, jadi melengkung. Dan saya pernah tanya sama salah satu agent tupperware, produk mereka memang rata-rata gak bisa masuk microwave. :-( salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: agung budiwibowo <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 12. Juli 2000 16:45 Betreff: Re: [balita-anda] cuci botol - STERILIZER >bisa untuk sebagian produk, tetapi tidak boleh di-steril terlalu lama. >ya.harus coba-coba dengan mengorbankan satu dua barang sejenis, misalnya >tupperware saya ada yang melengkung karena kelamaan, atau sendok dari chicco >juga melenyot > >mama danang > > >- Original Message - >From: Irnanda, Oriza <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Wednesday, July 12, 2000 3:34 PM >Subject: RE: [balita-anda] cuci botol - STERILIZER > > >> Hallo Mbak, >> Sterilizer itu selain utk botol susu bisa utk peralatan makannya juga >enggak >> ya spt sendok, gelas & mangkoknya. >> Makasih sebelumnya. >> >> Ibunya Sascha. >> >> >> -Original Message- >> From: Indrianingsih, Ade [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >> Sent: Wednesday, July 12, 2000 3:31 PM >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Subject: RE: [balita-anda] cuci botol - STERILIZER >> >> >> Hallo bapak2, >> Ada satu cara selain merebus botol yaitu dengan cara memasukkan botol2 >> tersebut ke dalam sterilizer (alat untuk men-steril-kan botol susu ) >dengan >> alat tersebut dijamin botol susu anak bapak tidak akan rusak, melepuh dll >.. >> dsb . Sterilizer bisa didapat di toko yang menjual peralatan bayi ... >atau >> kalau mau lebih murah di Mangga Dua - Jakarta untuk merek yang paling >bagus >> adalah Pigeon. Selain itu saya pernah lihat juga di Sogo - tentunya >> harganya jauh lebih mahal. >> >> Selamat mencoba !. >> >> -Original Message- >> From: Hendro Setyo Budi >> [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >> Sent: Wednesday, July 12, 2000 3:20 PM >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Subject: [balita-anda] cuci botol (was GEMPA --> >> disentri) >> >> Apakah suatu keharusan ya kalau mencuci botol bayi harus >> pakai direbus >> segala ? >> Soalnya kami punya cerita buruk tentang merebus botol, kalau >> merebus botol >> kami kadang lupa sampai botolnya bengkok atau jadi kerak >> karena kelamaan >> merebusnya. Sudah beberapa botol menjadi korban nih ... >> hehehe... >> >> Ada cara lain untuk mensterilkan botol nggak ya ? >> Kalau cuma direndam dalam air panas saja gimana ya ? >> >> - Original Message - >> From: basuki rahmat >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Sent: Thursday, July 13, 2000 1:09 AM >> Subject: Re: [balita-anda] GEMPA --> >> disentri >> Bisa juga virus akibat ada keluarga yang terkena >> disentri, jadi usahakan >> agar semua peralatan makan, baju,sprei orang yang telah >> terkena penyakit ini >> supaya di cuci bersih dengan air panas. >> >> Tambahan sedikit ya, pak. >> Malah sebaiknya segala peralatan tsb harus direbus dalam >> air mendidih. >> Tidak cukup hanya dicuci dengan air panas, karena air panas >> itu suhunya >> sudah tidak 100 derajat Celcius lagi. Akibatnya kuman-kuman >> yang ada tidak >> sampai mati tapi hanya 'pingsan' (apa ya istilahnya). >> Untuk keperluan sehari-hari, rebus selalu peralatan >> makan bayi (terutama >> botol minumnya) sebelum digunakan. Tunggu kira-kira 5 menit >> setelah air >> mendidih baru matikan kompor. Jangan langsung matikan kompor >> begitu air >> mendidih, ini gunanya lagi-lagi supaya kuman benar-benar >> mati. Sebaiknya >> peralatan tsb langsung dikeringkan dengan lap/tissue bersih >> dan kemudian >> disimpan di tempat yg bersih juga. >> >> > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Menu Nasi untuk Balita --> Daging ayam vs Air rebusan daging ayam
Mamanya arya, Saya sich biasanya buatnya seperti mau buat nasi tim, tapi airnya sedikit dikurangin, dan kurang lebih 1/3 airnya diganti susu. Sorry yach takaran persisnya lupa, abis biasanya saya bikin pakai kira-kira aja sich...:-) Terus diaduk-aduk sampai kelembutan yang diinginkan. Nantinya jadinya hampir mirip nasi ketan, lengket tapi masih berbentuk nasi. Buat mbah Hana dan mbak Rita, makasih informasi bukunya. Saya dulu pernah liat juga sich di Gramedia, cuma yang saya punya sekarang cuma yang untuk bayi. Mau beli dari sini jauh sekali, berat diongkosnya. Makanya saya pikir mo cari 'Tuti Sunardi Online' aja, tapi gak ada tuh...:-) Dan mamanya Raffi (sorry yach mailnya saya borong semua disini), Kay memang setiap hari saya kasih sop. Jadi misalnya pagi sop makaroni, siang nasi dan malamnya sop kentang. Pokoknya ganti-ganti deh. Cuma ya itu model nasi dan lauknya yang saya kehabisan ide. Kalau nasi tim agak angin-anginan, kadang mau, kadang ditolak. Oh iya, sebenarnya kalau bikin sop itu, misalnya sop ayam, perlu pakai dagingnya gak sich? Soalnya anak saya ini kalau udah ada dagingnya udah malas dia ngunyahnya. Malah dikeluarin semua. Padahal dagingnya udah saya cincang pakai blender, tetap aja dia malas. Jadi biasanya saya ambil air rebusannya aja. Penting mana sich daging ayamnya atau cukup dengan air rebusannya aja? Thanks Mia - Mamanya Kay >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Menu Nasi untuk Balita
Mbak Hana, mbak Nike dan netters lain, Dear netters, Anak saya (16 bulan) malah lagi seneng-senangnya makan nasi nich. Biasanya sich saya bikinin nasi lembut (pakai susu) dan ikan goreng tepung panir. Kemarin saya coba bikinin perkedel, tapi makannya gak selahap kalau pakai ikan. Cuma sekarang saya bingung ngatur lauk-pauk termasuk sayurannya, soalnya biasanya dia kalau makan nasi maunya kering, gak mau basah. Kalau telur, saya ragu mau kasih lauk telur lagi, soalnya setiap pagi sarapannya selalu kuning telur, ntah direbus setengah matang atau diceplok. Mungkin rekan netters bisa bantu kasih ide menu nasi? Thanks sebelumnya, Salam, Mia - mamanya kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 11. Juli 2000 20:03 Betreff: RE: [balita-anda] Tidak mau mengunyah > >mbak Hana... >udah coba nasi kuning belum? nasi kuning + abon + scramble egg >eh, anak mbak umur berapa toh? >ngga' tau ya... di keluarga saya... anak-2nya pada doyan nasi kuning >lho...tmsk anak saya (16 bulan). kadang-2 anak saya malah maunya makan nasi >tok! aneh ya...? >atau boleh juga coba nasi gurih, nasi goreng, nasi-nasi lain yang berbumbu >deh... 'kali ada yang dia mau... >selamat makan nasi! :-) > > >best regards, >- quinike >http://pages.prodigy.net/monthmary > > > >>From: "Yuzalita,Hana,JAKARTA,BEC" <[EMAIL PROTECTED]> >>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >>To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]> >>Subject: RE: [balita-anda] Tidak mau mengunyah >>Date: Tue, 11 Jul 2000 16:30:25 +1000 >> >>Halo, >> >>Saya punya problem yang sama nih, sayangnya anakku tetap aja enggak bisa >>di"tipu". Kalau makan kerupuk (kedoyanannya), buah, bahkan jagung dll, >>wah...lancar nguyahnya. Kalau makan nasi seujung2 telunjuk juga kadang2 mau >>di kunyah, tapi kalau sudah dalam bentuk makan resmi (nasi lembek plu slauk >>pauknya), pasti langsung di telan, abis itu...uweeekkeselek, kalau >>di pelototin...hayo kunyah-kunyah nih seperti mama.tetep aja glek >>langsung ditelan. Kalau nasinya (padahal masih lembek atau kuahnya dibikin >>banjir) di tambahin kerupuk, eh bisa2nya nasinya di "lepeh", kerupuknya >>ditinggal di mulut, terus nyam-nyam dikunyah dengan lihai.. >> >>mungkin ini bukan soal kunyah menguyah kali yamemang enggak suka nasi >>kali yabingung >> >> Hana Yuzalita > > > > > >Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya Informasi
Papanya Jodie, Saya ke http://www.babyzone.co.uk kok malah disuruh register domain? Mungkin maksudnya http://www.babyzone.com kali yach? Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Puger <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 5. Juli 2000 11:57 Betreff: Re: [balita-anda] Tanya Informasi >Kalo saya sarankan sih ke www.babycenter.com atau http://www.babyzone.co.uk >Terutama yang pertama. Hampir semua masalah yang berhubungan dengan >kehamilan maupun tahap-tahap perkembangan anak saya temukan jawabannya di >situs tersebut. Ibu bisa langganan emailnya. >Demikian sharing saya. > >Wassallam, > >Bapaknya Jodie > > > >-- >YOU GET PAID JUST TO BE ONLINE! Click to find out! It's absolutely free... >http://www.DesktopDollars.com/default.asp?[EMAIL PROTECTED] > > > >- Original Message - >From: "Hartini Gustiani" <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Wednesday, July 05, 2000 7:22 AM >Subject: [balita-anda] Tanya Informasi > > >Halo untuk semua bapak/ibu anggota. > >Aku nich baru beberapa hari daftar jadi anggota milis ini. Informasi ini Aku >dapet dari temenku juga. Saat ini Alhamdulilah ...Aku lagi hamil 5 minggu. >Aku tuh pengen..banget dapet informasi mengenai kehamilan...apa dan harus >bagaimana. ? ada yang tau web untuk mengetahui informasi tersebut...? >Aku minta tolong nich ke temen-temen...Aku ingin dapet informasi yang >sebanyak-banyaknya. Soalnya ini adalah kehamilan pertamaku. Sebelum dan >sesudahnya atas pertolongannya Aku ucapkan terima kasih. > >NTien > > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Rewel setiap mau tidur
Mbak, Menurut saya sich bayinya cuma pegal aja selama nyusu di posisi itu terus. Coba aja sekali-kali mbak tukeran sama bayinya, biasanya waktu nyusu bayinya disebelah kiri jadi dia mesti nengok ke kanan, sekarang dia disebelah kanan jadi harus nengok ke kiri. Bisa juga selama nyusu diganti-ganti posisinya. Kita aja kalau tidur kadang pengin ganti arah khan... Biasanya saya kalau diabalik badan abis nyusu, saya pindah ke arah nengoknya dia. :-) wass, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Cucu Sugiarti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 6. Juli 2000 13:22 Betreff: RE: [balita-anda] Rewel setiap mau tidur >Ikutan ya .. >Ngomong-ngomong MBALIK ARAH ABIS NENEN, aku kadang kepikiran >apa bayiku kesel/nggak kangen ama mamanya, kok pas nenen doang >ngadep ke kita (krn posisi), pas udahnya eh langsung balik >kan udah seharian di luar rumah aku kangen pengen liatin itu si kecil >Ya kira-kira seperti itu yg terjadi dgn bayiku (6 bulan) sekarang >Gimana menurut yang lain > >Salam, >Cucu Sugiarti >Commercial Home Care >(021) 52996-475 > >-Original Message- >From: Titin [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >Sent: Friday, July 07, 2000 12:13 PM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Re: [balita-anda] Rewel setiap mau tidur > > >Anak saya malah kebalikannya, sejak umur 3 bulan malah gampang kalo mau >bobo, soalnya anak segitu kan udah bisa miring, dan kalo mau bobo nenennya >sambil tiduran, jadi dia lebih nyaman dan tenang karena deket ama ibunya, >terus nanti kalo dia udah capek nenen, mbalik arah tidur sendiri. Jadi kalo >anak Bapak masih minum ASI, bisa dicoba nenen sambil tidur deh. > > > > > > > > > > > > > > > > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Penyajian ASI
Dear netters, ikutan ya... Kalau anak saya (hampir 16 bulan) lain lagi, dia gak mau minum susu yang tidak dingin. Jadi selalu kalau saya bikinkan susu formula harus saya simpen di kulkas dulu hingga dingin dan baru kemudian diberikan ke dia. Dan kadang-kadang karena dingin susu formulanya jadi terlalu kental sehingga biasanya saya campur dengan full-milk atau susu beraroma, juga dingin baru deh dia mau minum, itupun minumnya harus pakai sedotan atau gelas. Repotnya kalau pagi, karena formulanya baru dibikin, dia gak mau minum karena masih hangat dan cenderung panas, jadi terpaksa saya kasih full milk dingin. Sebenarnya ada efeknya gak sich pemberian susu formula dalam keadaan dingin? Jangan-jangan malah kandungan gizinya berkurang lagi. Dan berapa jam dia tahan di kulkas? Ada netters yang bisa kasih informasi? thanks, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Rieneke Rolos <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 3. Juli 2000 10:05 Betreff: Re: [balita-anda] Penyajian ASI >Mbak Andyka, > >Gimana dengan susu formula, berapa lama bisa tahan sebab anak saya >kadang-kadang ngga suka minum saat dibuat dan nanti beberapa jam baru mau >minum lagi. Biasanya saya buat lagi yang baru sedangkan yang sudah dibuat >beberapa jam yang lalu saya buang. Maksudnya kalau bisa tahan beberapa jam >khan bisa ndak buang-buang susu?? > >Thanks. > >Mama Ade dan Dinda > >- Original Message - >From: Andyka Adriyanti <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Monday, July 03, 2000 08:43 >Subject: Re: [balita-anda] Penyajian ASI > > >> Pak Budi, >> Setahu saya untuk cara penyajian ASI sebagai berikut : >> 1. ASI hanya boleh disimpan dilemari es untuk waktu 24 jam. >> Dan apabila ASI akan dipakai, sebaiknya dituang kedalam gelas plastik >> dan gelas tersebut direndam didalam Air Panas (bukan diatas kompor). >> 2. ASI berada diluar lemari es untuk waktu 6 jam. >> Mungkin rekan lain ada yang bisa kasih informasi tambahan. >> Selamat mencoba. >> >> Salam, >> Andyka (mamanya Menuk) >> >> - Original Message - >> From: "Budi Sutrisno" <[EMAIL PROTECTED]> >> To: <[EMAIL PROTECTED]> >> Sent: Friday, June 30, 2000 4:49 PM >> Subject: [balita-anda] Penyajian ASI >> >> >> > Dear netter,.. >> > tolong dong informasi-nya, bagaimana cara menyajikan ASI yang sudah >> disimpan >> > di lemari ES, apakah didiamkan dulu atau dipanaskan diantas kompor? >> > terima kasih sebelumnya >> > >> > Budi Sutrisno >> > Business Support Services Dept. >> > > * (022) 453-1026 >> > * (022) 401040 >> > mailto:[EMAIL PROTECTED] >> > >> > >> > >> > >> > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> > >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> > >> > >> >> >> >> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] PENTINGNYA IMUNISASI
Mbak, Anak saya setiap kali imunisasi hep.B selalu bersamaan dengan imunisasi Hib dan Polio. Memang sich, jadinya 2 suntikan. Cuma gak papa tuh, paling nangis sebentar waktu jarumnya masuk.:-) Soal demam dan panas rasanya tergantung kondisi bayinya. Tapi pengalaman saya sendiri sich, Kay setiap abis diimunisasi boleh dibilang biasa aja, gak ada demam. Paling waktu dikasih MMR, Mei lalu, dia sempat panas tinggi. Tapi saya pikir itu karena dia baru sembuh pilek. Wass, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: ANNA SOVIANA <[EMAIL PROTECTED]> An: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 20. Juni 2000 20:15 Betreff: RE: [balita-anda] PENTINGNYA IMUNISASI > >dear netter >sekalian saya mau tanya .. >anak saya maura (5 bln ) imunisasi dpt nya sudah selesai minggu kemarin >, rencananya bulan depan hepatitis b yang terakhir >pada saat ke dsa mingu kemarin saya tanya kapan HIB boleh dikasihkan, beliau >bilang bisa bulan ini katanya, hanya saya lupa tanya apa HIB mengakibatkan >demam(panas)? > soalnya si maura kalau sudah di imunisasi dia gak demam(panas) (walaupun >panas paling hanya 1 jam itu juga besoknya ) nafsu makan nya berkurang, >rencananya minggu ini saya akan ke dsa untuk imunisasi HIB sementara >minggu ini nafsu makannya sedang bagus... >mungkin ada rekan2 yang tahu tentang imunisasi HIB ini ,bisa nggak ya >sekalian dengan hepatitis? ( tapi kasihan juga ya kalow dua kali disuntik >:-( ) >saya harapkan sharing dari rekan2... >terimakasih > >> -- >> From: Rien >> Reply To: [EMAIL PROTECTED] >> Sent: Friday, June 16, 2000 5:04 PM >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Subject: Re: [balita-anda] PENTINGNYA IMUNISASI >> >> Sri Wardhani Kusumawati wrote: >> >> > Mumpung masalah imunisasi ini sedang hangat dibicarakan.. >> > Rabu, 14 Juni 2000 >> > (dari satumed.com) >> > Salah satu vaksin yang paling ditakutkan oleh >> > masyarakat adalah kombinasi vaksin measles, mumps and Rubella (MMR) atau >> > vaksin kombinasi untuk penyakit campak, gondongan dan campak jerman. >> >> dihapus.. >> >> > Salah satu kekhawatiran orang tua adalah bahwa vaksin >> > ini berhubungan dengan timbulnya autisme tetapi beberapa penelitian >> telah >> > menunjukkan tidak adanya hubungan antara vaksinasi dan autisme. >> >> Rekan-rekan, >> terus terang, sampai sekarang saya agak ragu dengan vaksin MMR. Ella >> mestinya >> sudah divaksin tgl 15 ini, tapi karena kebetulan baru pulih dari flu-batuk >> nya, saya putuskan utk. menunda seminggu lagi. Saya belum pernah ketemu >> ada >> pernyataan di Indonesia bahwa MMR bebas dari risiko autism. Ada rekan2 yg. >> tahu dimana harus cari info ? >> Aduuh... bayangkan gimana kalo anakku yg. lucu itu jadi autistik ? >> Penjelasan dari CDC yg. saya paste di bawah ini sih sangat...meyakinkan. >> Tapi >> itu kan dari pemerintahnya. Sejauh mana pemerintah (Amerika) bisa jujur >> utk. >> suatu produk yg. (seandainya benar) berside-effect jelek, tapi sudah >> keburu >> disetujui...? Sementara banyak badan2 / peneliti swasta (di LN) yg. >> menyatakan >> ada hubungan MMR dgn. autisme... >> Gimana dong, ya...? >> >> Rien. >> - >> >> MMR Vaccine and Autism >> >> 1. Does the MMR vaccine cause autism? >> >> CDC believes that the current scientific >> evidence does not support the hypothesis that >> MMR, or any combination of vaccines, cause >> the development of autism, including >> regressive forms of autism. A suspected link >> between MMR vaccine and autism has been >> suggested by researchers and some parents of >> children with autism. Often symptoms of >> autism are first noted by parents as their >> child begins to have difficulty with delays >> in speaking after age one. MMR vaccine is >> first given to children at 12 to 15 months of >> age. Therefore, children an apparent onset of >> autism within a few weeks after MMR >> vaccination may simply be an unrelated chance >> occurrence. >> >> An extensive study of the evidence was >> recently conducted in the United Kingdom. The >> British Committee on Safety of Medicines >> convened a "Working Party on MMR Vaccine" to >> conduct a systematic review of reports of >> autism, gastrointestinal disease, and similar >> disorders after receipt of MMR or >> measles/rubella vaccine. The National >> Childhood Encephalopathy Study (NCES) was >> examined to see if there was any link between >> measles vaccine and neurological events. The >> researchers in England found no indication >> that measles vaccine contributes to the >> development of long-term neurological damage, >> including educational and behavioral deficits >> (Miller et al 1997). A more recent >> epidemiological study also found no >> association between MMR vaccine and autism >> (Taylor et al. 1999). This study compared >> rates of autism between children who received >> the MMR vaccine and children who did not. The >> results found no difference in rates of >> autism between the two groups. >> >>
Re: Re:[balita-anda] Pisah dari Oma
Mamanya John dan mamanya Ticia, Makasih yach sharingnya. Mudah-mudahan kay nanti gak terlalu lama sedihnya deh. Saya udah pesen sich ke suami saya, kalau perlu dia cuti aja sehari-dua hari, biar gak terlalu drastis suasana dirumah. Abis biasanya saya berdua Kay doang sehari-hari. Emang saya juga selalu bawain baju dalam Kay ke setiap keluarga saya yang datang ke sini, takut mereka terkangen-kangen juga, nanti kasihan Kay nya jadi gak tenang. tapi gak kepikir kebalikannya tuh, mungkin bisa juga yach saya minta mereka tinggalin barang-barang bekas pakainya buat Kay, biar gak terlalu keilangan. Kalau nyuruh oma-omanya jaga jarak ke Kay, duh, kasihan juga oma-omanya. Tapi coba deh nanti saya bicarain sama oma-omanya. Makasih sekali lagi mbak, doain sukses yach, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 16. Juni 2000 03:48 Betreff: Re:[balita-anda] Pisah dari Oma >Mbak Mia, mo sharing sedikit aja. > >Sehabis melahirkan sampai kira-kira tujuh bulanan saya tinggal sama Ibu saya >sebelum saya pindah ke rumah sendiri yang habis direnovasi. Selama tinggal >disana anak saya lengket banget sama neneknya apalagi setelah saya balik >ngantor. Untungnya kira-kira dua mingguan mendekati pindahan, ibu saya mulai >menjaga jarak sama anak saya, jarang main, jarang gendong, lebih sering ngumpet >dari dia dan jarang menampakkan diri. Kasihan juga sih, keliatan banget kalo ibu >saya sebenernya kangen berath... tapi harus ditega-tegain. Waktu pindahan >kemarin itu Ibu saya sempet nginap dirumah dua malam, takutnya masih shock di >tempat baru. Bener aja, menjelang magrib, ruewel banget, tapi untungnya semua >orang yang biasa dia lihat ada semua, jadi malam pertama bisa dibilang sukses. >Dan selanjutnya engga ada masalah lagi, lancar mudah-mudahan sampe seterusnya. > >Mungkin sebaiknya dari sekarang Oma-Omanya Kay udah mulai menjauh aja ya Mbak, >biar enggak terlalu kehilangan nantinya. Jauh lagi nyarinya kalo lagi kangen. >Tapi biasanya anak kecil cepet lupa kok, anak saya selang dua hari saya bawa ke >rumah neneknya masa udah lupa, enggak mau digendong lagi, neneknya jadi sedih >deh. Sebenernya sih ada tips orang dulu, katanya nyimpen baju dalem bekas pakai, >kalo pas inget, kangen, dibaui aja baju dalam itu, kalo saya sih dulu waktu >sempat ditinggal bapaknya keluar kota, saya baui kaos bekas bapaknya tidur trus >bilang, papa lagi keluar kota, peluk kaosnya aja ya.biar dia tenang. > >Semoga sukses ya Mbak. > >Salam manis buat Kay, >Mama Ticia > > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Apa hubungan antara ngidam dan bayi ngiler ???
Mbak, Anak saya juga sampai sekarang (15bulan) masih suka ngeces deh. Iya sich orang-orang selalu komentar, 'mamanya ngidam apa sich, sampe gak kesampean'', saya sendiri bingung ditanya ngidam apa, soalnya rasanya saya gak pakai acara ngidam apa-apa deh. Gimana yach ngilanginnya. Saya sich menghibur dirinya dengan mikir kalau Kay mau tumbuh gigi, karena sampai sekarang ini, giginya baru mau 5. Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 16. Juni 2000 11:29 Betreff: Re: [balita-anda] Apa hubungan antara ngidam dan bayi ngiler ??? > > >Percaya atau tidak, atau ini juga mungkin kebetulan aja. >Ketika saya hamil pengen banget makan buah duren bangkok (waktu itu saya suka >lihat di Sogo Supermarket), baunya harum & penampilannya menggugah selera >banget. Saya minta dibelikan ama suami, tapi nggak dibeliin soalnya dia bilang >mahal daripada makan duren mendingan makan yang lain aja. Saya sempet nggak bisa >tidur kebayang2 itu duren, malah sampe kebawa2 mimpi segala. Lucunya biarpun >saya kerja dan punya penghasilan saya nggak beli, nggak tau gimana pengennya >dibeliin suami saya (curang ya?). Akhirnya karena saya minta2 terus saya diajak >makan Ribs sama suami karena dia pikir mungkin ngidam durennya ilang. Tapi sampe >saya melahirkan masih terngiang2 di benak saya duren bangkok itu. Trus pas anak >saya lahir sampe beberapa bulan dia sering banget ngeces, trus mertua saya tanya >kamu ngidam apa yang nggak kesampean. Saya bilang pengen duren yang beli di >Sogo. Akhirnya adik ipar saya beliin saya duren (tapi nggak tau belinya dimana), >enak juga sich, trus ama mertua si Hana dikasih dibibirnya sedikit cuma buat >dirasain aja. Eh bener aja sejak itu si Hana nggak ngeces lagi. >Saya aja bingung, percaya nggak percaya gitu. >Mungkin rekan netter lainnya punya pengalaman dengan urusan ngidam dan bayi >ngiler??| > >Salam > >Mamanya Hana > > > > >Khoerul Anwar <[EMAIL PROTECTED]> on 06/16/2000 04:03:10 PM > >Please respond to [EMAIL PROTECTED] > >To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]> >cc: "Dinni K." <[EMAIL PROTECTED]>, Mia Amalia <[EMAIL PROTECTED]>, > Rosmiati Arief <[EMAIL PROTECTED]>, Sri Langgeng <[EMAIL PROTECTED]>, > "Titin S. Trihadi" <[EMAIL PROTECTED]> (bcc: Intan > Suri/BASF-INDONESIA/BASF) >Subject: [balita-anda] Apa hubungan antara ngidam dan bayi ngiler ??? > > > >Salam, > Emakku ... setiap habis pergi ke warung untuk belanja keperluan dapur, ato >pergi kemana aja tapi masih dalam satu kampung. Setelah pulang beberapa saat ada >saja orang yang ngirim ( membawa ) makanan ke Emakku yang sedang mengandung, apa >saja yang Emak lihat. Atau suatu ketika ada orang hamil lewat ( bukan orang >kampungku ) ketika orang hamil tersebut melihat tetangga memanen hasil kebun, >buru-buru dipanggil dan di bawain hasil kebun itu. Mereka bilang "Barang kali >kepengen ... kasihan sijabang bayi nanti ngiler ." > >Sampai sekarang saya belum tahu apa hubungannya antara Ngidam dan Ngiler >Tapi yang jelas aku ngak mau kalo anakku nanti Ngiler. > >Wassalam, > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Hasil USG
Ikutan yach mbak..., DSOG saya juga dulu gak tepat tuh prediksiin anak saya. Dia bilang, bayi saya tidak besar dan tidak kecil, mungkin sekitar 3,4-3,5 kg pas lahir nantinya. Terus beberapa jam sebelum melahirkan, dokter di rumah sakitpun bilang bayi saya sekitar 3,5kg. Ternyata, wakrtu anak saya lahir, berat 4,2kg, dan tinggi 56cm. Tapi memang lingkar kepalanya cenderung kecil, 33cm. Apa perkiraan berat bayi di kandungan melalui USG berdasarkan lingkar kepala yach, karena kepalanya kecil sehingga di duga beratnya juga kecil? Thx, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: esti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 16. Juni 2000 10:27 Betreff: [balita-anda] Hasil USG Mau ikutan ya mba, Memang jangan terlalu percaya 100% dgn hasil USg mba karna saya punya pengalaman wkt saya hamil anak pertama, di USG o/DSOG saya wkt usia kehamilan 30 minggu.Beliau prediksikan lahir Jan 12'99 & saat itu diperkirakan bb sampe lahir 3,5kg, bisa normal(buka)n SC. Jenis kelamin wkt itu saya emang engga tanya, karna yg penting buat saya janinnya sehat, normal di usia kandungan sekian. Tp ternyata rekan2, saya melahirkan itu tgl 15 jan'99 (lewat 3hari dari perkiraan), bb putri saya 4,5kg&tb 53 & saya hrs diSC. karna selain pinggul saya ternyata kecil, putri saya juga terlilit usus.kenaikan bb saya termasuk normal-12kg. dan saya udah proses salin normal lho.pecah ketuban, mules2, pembukaan sampe 10 malah. Puji Tuhan putri saya selamat, sekarang 17 bln. Saat ini juga saya hamil kedua(diluar perkiraan alias kebablasan), ada 2 prediksi kelahiran wkt USG. Karna kebetulan setelah melahirkan sisulung sampe saya hamil ke2 tdk haid, jadi ya bingung juga pas itung2an haid terakhir. Tapi saya pasrah aja deh yg penting buat saya bayinya sehat & kalo bisa sih saya pengen lahiran normal. Kalo DSOGnya mba mamik saranin u/ USG tiap bulan, ya monggo aja mba...tp jangan dibawa stress lho nanti pengaruh kejanin kanbiar aja lahirnya kecil entar gedeinnya diluar.yg penting ibu&bayinya sehat.itukan yg utama.Ngomong2, perkiraan lahiran kapan mba...? Salam, Mama Novena >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Pisah dari Oma
Dear Netters, Sudah hampir 2 bulan ini, ibu mertua dan tante saya datang untuk mambantu kami sekeluarga. Awalnya, Kay, anak saya, 15 bulan masih agak takut dan nangis kalau dipegang. Tetapi karena saya sempat masuk RS, segala urusan Kay otomatis menjadi tanggung jawab oma-omanya, dan sekarang ini dia udah lulut dan manja sekali ke Oma-omanya. Yang saya khawatirkan, dalam 2 minggu ke depan ini, Oma-omanya akan kembali ke Jkt. Saya khawatir keberangkatan oma-omanya nanti akan berdampak pada anak saya. Mungkin rekan netters ada pengalaman serupa, dan ada yang bersedia sharing serta kasih tips dan triks supaya anak saya gak terlalu kehilangan?.. Thx, Mia - mamanya Kay >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] imunisasi setelah sakit
Papanya Alfin, Setau saya, bayi panas atau nggaknya sesudah imunisasi adalah tergantung kondisi si bayi pada saat dia di imunisasi. Anak saya pas DPT + polio ke 1, gak ada panas sama sekali, gak ada perubahan apa-apa dari hari sebelumnya. Waktu DPT+ polio ke-2, cuma agak anget sedikit, tapi tetap dibawah 38 derajat. Baru kemarin aja, abis MMR dia panas tinggi, itupun kayaknya karena dia memang baru sembuh dari batuk-pilek yang agak lama. Jadi bisa jadi sebenarnya, badannya masih belum sembuh bener, eh dimasukin vaksin lagi.. Jadi kalau menurut saya, gak panas ya malah bagus, artinya badannya cukup kuat dan sedang sehat. Mia - mamanya kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Heri Saeful Bahri <[EMAIL PROTECTED]> An: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 13. Juni 2000 18:35 Betreff: RE: [balita-anda] imunisasi setelah sakit >Sekalian lagi topik Imunisasi...mau tanya .. . >Bayi temen saya baru aja di Imunisasi DPT & Polio tapi si bayi sampai >sehari sesudah imunisasi dia nggak ada reaksi panas atau apapun. Mungkin >ada netters yang punya pengalaman yang sama .. mohon sharingnya. > >Salam, >Papahnya Alfin > > -----Original Message- > From: Mia & Mahaendra Gofar >[mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Tuesday, June 13, 2000 4:23 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] imunisasi setelah >sakit > > Mamanya Marchel, > > Saya jadi inget waktu anak saya baru imunisasi MMR, 2 >bulan yang lalu. > Waktu itu anak saya baru sembuh dari pilek, dan karena >saya takut dia keburu > pilek lagi, saya bawa ke dokter buat imunisasi MMR. Dan >setelah imunisasi, > sesiangan sampai sore gak ada perubahan, tapi jam 10 >malam dia mulai panas > tinggi, 39 derajat, dan gak turun sampai besok paginya, >bahkan siangpun > masih diatas 38. Mana gak mau makan dan lesu lagi. >Syukurnya, pas menjelang > sore hari udah normal lagi. Tadinya saya pikir, kalau >masih panas juga, saya > mau bawa ke dokter lagi. Tapi karena udah turun, dan dia >balik mau makan > lagi, jadi saya anggap cuma efek imunisasinya aja. >Memang DSA nya sempat > kasih tau, kemungkinan dalam 3 hari pertama akan panas. >Cuma gak terbayang > kalau sampai panas gak turun-turun. :-( > Jadi saran saya, mending tunggu sampai sehat bener deh. >Berapa lamanya ya > tergantung, mungkin seminggu semenjak sembuh. Biar >badannya recovery dulu. > > Salam, > Mia - mamanya Kay > > -Ursprüngliche Nachricht- > Von: Vera Supati <[EMAIL PROTECTED]> > An: Milis balita <[EMAIL PROTECTED]> > Datum: Dienstag, 13. Juni 2000 03:56 > Betreff: [balita-anda] imunisasi setelah sakit > > > Rekan-rekan balita, > > Marchel anak saya belom lama ini baru sembuh dari sakit >campak dan tgl 16 > Juni ini marchel mendapatkan imunisasi MMR, yang ingin >saya tanyakan > - Apakah marchel sudha boleh di-imunisasi MMR dgn >mengikuti jadwal dari > DSAnya, ato saya harus menunggu sampai marchel sembuh >benar ? > - Berapa lama waktu ato jarak dari tgl yg sudah >dijadwalkan oleh dokternya ? > terima kasih sebelumnya, saya sangat mengharapkan >pendapat dari rekan2x > barangkali pernah ada yg mengalami hal seperti saya > > salam manis > vera - mama marchel > [EMAIL PROTECTED] > MIT - SIP Coordinator > ICQ uin#7923823 > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net >solusinya << > >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, >http://www.balitanet.or.id > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: >[EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] imunisasi setelah sakit
Mamanya Marchel, Saya jadi inget waktu anak saya baru imunisasi MMR, 2 bulan yang lalu. Waktu itu anak saya baru sembuh dari pilek, dan karena saya takut dia keburu pilek lagi, saya bawa ke dokter buat imunisasi MMR. Dan setelah imunisasi, sesiangan sampai sore gak ada perubahan, tapi jam 10 malam dia mulai panas tinggi, 39 derajat, dan gak turun sampai besok paginya, bahkan siangpun masih diatas 38. Mana gak mau makan dan lesu lagi. Syukurnya, pas menjelang sore hari udah normal lagi. Tadinya saya pikir, kalau masih panas juga, saya mau bawa ke dokter lagi. Tapi karena udah turun, dan dia balik mau makan lagi, jadi saya anggap cuma efek imunisasinya aja. Memang DSA nya sempat kasih tau, kemungkinan dalam 3 hari pertama akan panas. Cuma gak terbayang kalau sampai panas gak turun-turun. :-( Jadi saran saya, mending tunggu sampai sehat bener deh. Berapa lamanya ya tergantung, mungkin seminggu semenjak sembuh. Biar badannya recovery dulu. Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Vera Supati <[EMAIL PROTECTED]> An: Milis balita <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 13. Juni 2000 03:56 Betreff: [balita-anda] imunisasi setelah sakit Rekan-rekan balita, Marchel anak saya belom lama ini baru sembuh dari sakit campak dan tgl 16 Juni ini marchel mendapatkan imunisasi MMR, yang ingin saya tanyakan - Apakah marchel sudha boleh di-imunisasi MMR dgn mengikuti jadwal dari DSAnya, ato saya harus menunggu sampai marchel sembuh benar ? - Berapa lama waktu ato jarak dari tgl yg sudah dijadwalkan oleh dokternya ? terima kasih sebelumnya, saya sangat mengharapkan pendapat dari rekan2x barangkali pernah ada yg mengalami hal seperti saya salam manis vera - mama marchel [EMAIL PROTECTED] MIT - SIP Coordinator ICQ uin#7923823 >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Kerusakan Gigi dan antibiotik
Dear netters, Setau saya, gigi keropos dan menghitam itu yang biasa disebut Karies. Biasanya disebabkan selain makanan manis-manis, pada bayi biasanya karena terbiasa ngedot susu, sari buah atau pun minuman manis lain dari botol susu dalam waktu yang relatif lama. Oleh karena itu sedapat mungkin dihindari pemberian susu, sari buah atau minuman lain yang manis sebagai alat penenang bayi, atau kalau tidak bisa, usahakan untuk menyikat gigi, atau memberi air putih pada bayi sesudah minum susu atau minuman lain yang cenderung manis. Di Jerman sini, sepertinya Karies menjadi penyakit utama pada balita. Mungkin karena itu juga anak-anak disini mengkonsumsi flour, selain untuk pertumbuhan tulang dan gigi (karena disini mataharinya kurang --> kurang vit. D) juga untuk membantu mencegah Karies tsb. Wass, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Mamik2 <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 7. Juni 2000 11:46 Betreff: [balita-anda] Kerusakan Gigi dan antibiotik >Rekan netters yth, > >Mungkin ada yang tahu atau sekedar berbagi pengalaman, >Kita sering tahu/ dengar orang bilang kalau gigi kita rusak atau >berwarna abu2 (katanya terlalu banyak mengkonsumsi antibiotik sewaktu >kecil). >Nah,anak saya ( 3 tahun) sekarang gigi bagian depan atas/4 buah sudah >rusak-keropos alias ompong. Apakah ini juga pengaruh karena setiap kali >anak sakit/ panas pasti dapat antibiotik dari Dokter meski dosis-nya >tidak tinggi. Saya khawatir setelah besar nanti gigi-nya tidak berwarna >cerah/ berwarna abu2. > > >Sekian ,mohon sharing-nya >Salam, > > >Mamik J.Maddenuang/ Mama Ghifari > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] berat badan ga' bertambah2
Dear netters dan mamanya Boboy, Trik saya untuk kasih makan Kay juga agak mirip dengan papanya Jodie. Biasanya giliran makan, saya kasih dia sendok, piring dan gelas sendiri buat dia belajar makan sendiri. Dipiringnya saya kasih makanan yang bisa dia sendokin atau mainin, dan juga gelasnya. Kadang air digelas cuma dikobokin doang, cuma gak papa. Karena selama dia main dan belajar sama makanannya, tanpa sadar dia akan makan makanan yang kita suapin tanpa perlawanan. Kadang-kadang saya kasih makanan disendoknya dia, nanti dia yang suap sendiri. Dan kalau dia berhasil, harus dikasih respon, misalnya tepuk tangan, sambil dibilang ' duh...pinternya!', atau respond serupa yang bikin dia terpacu untuk ngulangin lagi. Dan yang jelas, gak usah dipikirin soal makanan berantakan, atau makanannya jadi mainan. Dan kadang, saya ganti peralatan makannya dia, dengan peralatan makan orang dewasa, lebih berhasil juga lho... Sering juga sich dia prefer disuapin pakai tangan... Jadi ya harus pinter-pinter ngebaca moodnya anak aja kali yach.. Salam, Mia- mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Puger <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 8. Juni 2000 08:04 Betreff: Re: [balita-anda] berat badan ga' bertambah2 >Dear Mamanya Boboy, > >Mungkin usia segitu (Jodie anak saya 14 bulan) di lagi pengen makan sendiri, >kayak Jodie. Kalau memang benar kayak anak saya, coba aja Ibu kasih dia >piring dan sendok sendiri dengan makanannya. Biarin dia mencoba untuk >menyuap makanannya sendiri. Jangan marah kalau dia jadi acak-acakan atau >bikin kotor lantai (kalau takut kotor kasih tikar plastik buat dia duduk), >yang penting awasi dia jangan sampai sendoknya masuk terlalu dalam. Mungkin >malah Anda yang dia suapi > >Wassalam, > >Bapaknya Jodie > > >APAKAH ANDA MAU DIBAYAR HANYA UNTUK SEKEDAR ONLINE? >Buat ibu-ibu atau siapa saja yang mau nambah uang belanja atau >tabungan, bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari waktu anda selama >connect ke internet baik itu surfing, nulis surat, ataupun cek email. Jangan >khawatir, anda tidak akan dipungut bayaran sepeser pun alias GRATIS. >Klik dan daftarkan diri anda di: >http://www.DesktopDollars.com/default.asp?id=puger >Sekali lagi, manfaatkan waktu anda online sebaik-baiknya, jangan mau cuma >bayar rekening telpon dan isp saja. Kalau ada yang mau bayar anda untuk >online, kenapa tidak? >Email: [EMAIL PROTECTED] > > > >- Original Message - >From: "Eka Lusia Septiani" ><[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Wednesday, June 07, 2000 9:58 AM >Subject: [balita-anda] berat badan ga' bertambah2 > > >> dear rekan2... >> >> mohon bantuannya dong,.,, >> anak ku boboy sdh 17 bulan tapi beratnya masih sama..aja dri umur 10 >> bulan... >> bayangin aja... >> susah banget makannya... >> mana ga' mo minum susu tambahan... >> mo'nya asi doang... >> sedangkan asi ku terbatas..(akukan kerja dr jam 8-5 sore) >> kalo mo makan itu...susahhnyaaa..minta ampun... >> tapi anaknya super aktif... >> bergerakkk...teruss >> makanya kalo aku tanya ke DSA ku.. >> dokternya bilang ga' masalah ... >> emang bawaan dr anak ku itu... >> tapi akukan khawatir juga... >> dr umur 10 bulan itu...beratnya...8,5 kg.. >> sampe sekaranggg..!!! >> >> mohon bantuan sumbang saran dong... >> >> mamanya boboy >> >> >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] nimbang berat badan anak...
mbak Rien, DSA disini kalau nimbang berat badan anak bersih...tanpa baju apalagi pampers. Jadi kenaikan/penurunan berat badan yang kecilpun ketauan. Tapi waktu di jkt, DSA nimbang BB dengan pakaian lengkap. Saya pikir aneh, karena bajunya aja bisa 100gr sendiri..:-) Salam, Mia - mamanya Kay >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Bayi bisa duduk sendiri
Mbak Debby, Kalau menurut saya sich perkembangan masing-masing anak itu unik, jadi gak bisa dibandingin sama anak lain. Referensi-referensi yang ada dibuku itu sebenarnya cuma menceritakan tentang rata-rata aja, dan itupun tentunya diperngaruhi oleh banyak faktor. Kalau anak kita berbeda dengan yang dikatakan dibuku, atau berbeda dengan rata-rata anak dilingkungan kita, bukan berarti anak kita kurang atau tidak normal. Yang penting kita tau dia sehat dan tetap ada perkembangan, rasanya gak ada masalah deh... Sepengetahuan saya, bayi akan menemukan waktunya sendiri tanpa harus diajarin. Maksudnya kalau memang dia sudah kuat untuk duduk sendiri tanpa support, ya pasti dia akan bisa duduk sendiri. Kalau dulu Kay suka saya dudukin di sofa dengan diganjal bantal, atau duduk dipangkuan dengan punggungnya saya pegangin. Lama-lama dia belajar duduk sendiri. Kalau saya pikir, mungkin karena Kevin (namanya sama dengan anak saya) agak besar badannya, jadi mungkin tulang punggungnya belum bisa nahan badannya. Ada anak kenalan saya, umurnya lebih muda 2 bulan dari anak saya, tapi badannya sama besar, padahal anak saya udah termasuk diatas rata-rata. Dan karena badannya besar, dia belum bisa ngangkat badan, duduk udah bisa, tapi mau bergerak dari tengkurap aja susah sekali. Kalau soal dulu-duluan duduk sendiri dengan tumbuh gigi, mungkin aja. Kay duduk umur 6 bulan, merangkak 8 bulan, jalan 14 bulan, tapi sekarang udah 15 bulan, giginya baru mau 5. Tapi 'katanya' kalau anak laki memang agak lambat perkembangannya dari anak perempuan? apa bener? Wass, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Debby <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 5. Juni 2000 07:38 Betreff: [balita-anda] Bayi bisa duduk sendiri Dear netters, anak saya usianya 8,5 bulan saat ini (bb= 9.8 kg, tb=75 '), tapi dia belum bisa duduk sendiri, apakah bayi2x memang harus diajar duduk, atau bisa duduk sendiri tanpa harus diajarkan...? karena kata teman2x plus saudara2x yg lain, anak sudah bisa duduk sendiri sejak berumur 6 bulan, giginya udah 7 buah (4 atas, 3 bawah) apakah ada hubungannya tumbuh gigi terlebih dahulu jadi memperlambat proses duduk sendiri ? buat netters tolong bagi2x pengalaman yah.. terimakasih mama kevin >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] FW: [balita-anda] akibat dan bahaya dari jatuh
Dear netters, Saya mau menambahkan sedikit ttg masalah jatuh dari pengalaman dan juga konsultasi dengan DSA. Menurut DSA anak saya, observasi setelah anak jatuh dan dikhawatirkan geger otak harus dilakukan dalam 48 jam. Muntah karena geger otak bisa terjadi dalam selang waktu tsb, jadi nggak selalu waktu jatuh dan langsung muntah. Selain itu juga harus diperhatikan gerak-gerik dan tingkah laku anak setelah jatuh. Apakah anak jadi lesu dan kurang bergairah, maunya tidur terus. Kemudian diperhatikan gerakan anak, apakah anak jadi berkurang keseimbangan badannya, sehingga yang biasanya tidak ada masalah dengan berjalan atau merangkak, setelah jatuh jadi gampang oleng atau jatuh. Sekian semoga bisa membantu, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 5. Juni 2000 05:17 Betreff: Re: [balita-anda] FW: [balita-anda] akibat dan bahaya dari jatuh > > >Kalo boleh ikutan, >Sebelumnya mohon maaf Mbak Mamik karena info yang saya dapat justru bertolak >belakang dengan infonya Mbak Mamik. Beberapa bulan yang lalu anak saya Hana >pernah jatuh dan terbentur cukup keras pada kepala bagian belakang atas. Setelah >jatuh dia hanya nangis dan memegang kepalanya mungkin sakit tapi tidak benjol >atau memar. Saya tanyakan hal ini langsung ke DSAnya via telpon, menurut dia >(sama dengan infonya Mbak Mamik) jika anak terjatuh kemudian disertai dengan >muntah, itu harus segera ditangani segera karena diindikasikan geger otak. Dan >jika dia terjatuh, posisi kepala belakang bagian atas yang terbentur, itu tidak >berbahaya. Yang lebih berbahaya jika terbentur kepala bagian belakang bawah dan >samping kiri kanan karena pada daerah tersebut tidak keras seperti kepala >belakang bagian atas. >Tetapi walau begitu alangkah lebih baik jika kita hati2 menjaga agar si kecil >jatuh karena takut terjadi sesuatu di dalam isi kepalanya. > >Salam > >Mamanya Hana > > > > >Mamik2 <[EMAIL PROTECTED]> on 06/05/2000 10:09:28 AM > >Please respond to [EMAIL PROTECTED] > >To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]> >cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF) >Subject: [balita-anda] FW: [balita-anda] akibat dan bahaya dari jatuh > > > >Yth Mama Marchel, >Saya sendiri belum pernah mengalami jadi sekedar saya tahu dari info >yang pernah saya baca atau saya pernah dengar dari orang lain.Pada >posisi jatuh kepala belakang terbentur lebih dulu ,itu memang lebih >berbahaya .Tapi pada gegar otak biasanya ditandai dengan muntah setelah >jatuh / terbentur, atau pada gejala yang lebih berat ditandai keluarnya >darah dari telinga . Tapimelihat Marchel spontan menangis itu saya rasa >hanya hanya terbentur biasa dan dia kesakitan .Tapi sebaiknya ibu >konsultasi lebih lanjut ke DSA . >Sekian sharing dari saya, >Salam > >Mamik/Mama Ghifari >** >> -Original Message- >> From: Vera Supati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> Sent: 05 Juni 2000 23:03 >> To: Milis balita >> Subject: [balita-anda] akibat dan bahaya dari jatuh >> >> rekan balita semua, >> >> Anak saya Marchel ( 14 bln ), mengalami jatuh dgn kepala belakang >> terlebih dahulu.dan reflek setelah jatuh, dia langsung menangis >> keras sekali dan langsung saya angkat dan kepalanya saya gosok dgn >> rambut saya.dan setelah itu ada benjolan di kepalanya >> >> Yang ingin saya tanyakan : >> - apakah boleh kalau anak jatuh itu kita langsung mengangkatnya ? >> - apakah dgn jatuh seperti itu akan mengalami gegar otak dan bagaimana >> caranya agar kita tahu bahaya atau tidaknya ? >> - bagaimana cara mengobatinya ? baik dgn cara tradisonal atau ada cara >> lain. >> >> mohon maaf kalo pertanyaannya terlalu banyak.soalnya jatuhnya >> cukup keras sampai ada bunyi " gedebuk " gitu >> terima kasih dan saya sangat mengharapkan sharing dari rekan semua >> terima kasih >> >> salam manis >> vera - mama marchel >> [EMAIL PROTECTED] >> MIT - SIP Coordinator >> ICQ uin#7923823 > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Trauma diceko'in
Saya setuju dengan bundanya Salsabila, rasanya saya juga gak mau deh ceko-cekoan segala. Soalnya saya inget pengalaman adik saya dulu diceko-in sama ibu saya, rasanya kok serem. Dan gak tau gimana, sesudah diceko-in adik saya biasa aja deh, tetap aja kurus waktu kecilnya. Soal makannya sich saya gak begitu inget, yang jelas dia tetap kurus dan tinggi sampai akhirnya berubah pas dia dapat mens pertama. Tapi sekarang ini justru badannya lebih gede dari saya...:-) Gak tau yach, mungkin memang cocok-cocokan kali yach... Wass, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Sholichah <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Samstag, 27. Mai 2000 03:42 Betreff: [balita-anda] Trauma diceko'in Wah, saya baca judul diatas aja udah merinding. Diceko'in ??? Ihh...itu adalah hal yang tidak akan pernah saya lakukan pada anak saya. Soalnya saya itu korban diceko'in. Sampai sekarang, meskipun saya orang Jawa, saya trauma dengan berbagai macam jamu (kecuali beras kencur..:-). Kayaknya masih kebayang sama saya, Ibu saya, nenek saya dan tante saya memegangi saya, membuka mulut saya dan memasukkan jamu ceko'an ke mulut saya. Saya muntahkan, tapi hidung dipencet jadi akhirnya ketelen juga. Memang sich 3 hari kemudian saya makan banyak, tp itu krn 3 hari sesudah diceko'in saya tidak mau makan apa2 hanya minum air teh manis. Wah rasanya jadi anak paling malang didunia dech. Makanya kalau menurut saya, nggak usah dech diceko'in segala, pakai cara lain aja, misalnya dikasih kiidi pharmaton atau lainnya. Kan kesian anak kita kalau sampai trauma kayak saya ini. Mau minum obat yg pahit aja kebayangnya waktu diceko'in dulu. Wassalam, Bundanya Salsabila >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: Re[2]: [balita-anda] ibu hamil keluar kota ..
Pak Pramono dan rekan netters lain, Saya jadi inget pengalaman saya sendiri. Waktu saya hamil muda, belum sampai 2 bulan usia kehamilan saya udah mesti terbang dari indonesia ke German, kurang lebih 16 jam perjalanan di pesawat. Karena suami di German, dan saya pulang sendiri hanya untuk ngurusin pindahan dari indonesia ke sini. Ini sich gak diperkirakan, karena saya baru sadar kalau hamil setelah di indonesia, jadi mau gak mau mesti balik dalam kondisi hamil muda, sendiri lagi. So, untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan saya juga konsultasi dulu sama DSOG di jkt, dan dikasih vitamin penguat rahim. Alhamdulillah, sampai Jerman sehat wal afiat, gak kurang satu apa. Yang penting serahin aja semuanya sama yang diatas. Kemudian juga, waktu umur kandungan 7 bulan, saya dan suami juga nekat liburan naik bis ke luar kota, lebih kurang 10 jam perjalanan di bis. Selama di bis, ya usahain aja posisi duduk senyaman mungkin. Kalau naik bis malam, ya ambil yang gak terlalu penuh, jadi bisa agak rileks. Sesampai di tujuan, langsung rileks, tidurannya kaki lebih tinggi dari badan dan kepala, supaya aliran darah mengalir lancar ke kepala. Yang saya rasain nolong dari suami itu, kalau malam suami saya suka bantuin mijetin pinggang dan ngertiin kondisi istri. Kalau istri bilang capek, ya istirahat. Jangan dipaksa. Kalau soal nendang-nendang sich berarti babynya juga ikutan enjoy diperjalanan. Jadi harusnya gak masalah, palingan mamanya aja yang agak gak nyaman karena ditendangin. Justru yang harus diperhatiin kalau sampai gak berasa dia bergerak atau nendang. Dulu saya selalu was-was kalau dalam 10 menit bayi saya gak buat gerakan sama sekali Sekian pak Pramono, semoga sukses perjalannya, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: pramono <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 16. Mai 2000 10:06 Betreff: RE: Re[2]: [balita-anda] ibu hamil keluar kota .. >makasih atas share dari ibu-ibu semua (maaf soalnya belon ada dari bapaknya >...) > >kalo kondisi kandungan sih sehat-sehat aja , cuman sering dirasa pegel-pegel >di perut juga nendang dan letaknya pindah-pindah kadang di kiri, kanan >, atas , dan bagian bawah .. >apa mungkin ada pengaruh ?? ... gimana juga kalo nantinya di perjalanan >(rencana mo naik bus - jkt-mgl - ) apa yang bisa saya lakukan sebagai suami >... ??? > >maaf klo saya banyak nanya ... karena memang masih bingung. > >wassalam, > >-Original Message- >From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >Sent: Monday, May 15, 2000 2:31 PM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Re[2]: [balita-anda] ibu hamil keluar kota .. > > >Pak Pram, > >Waktu saya hamil kira-kira 5 bulanan, saya naik pesawat pp ke Bali dan >sekitar 7 >setengah bulanan, saya juga sempat ke Surabaya pake Agro Bromo pulang pergi. >Kalo kondisi kandungan dan ibunya sehat, saya rasa engga apa-apa ya, kalo >ragu >bisa ditanyakan dulu ke DSOGnya, dan bila oke, jangan lupa banyak-banyak >perhatian sama istri, soalnya wanita hamil lebih cepat capek lho. Juga harus >lebih banyak istirahat. Salam buat Bu Pram. > >Mama Ticia > > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Mengenai Pembantu Rumah Tangga
Wah, saya jadi bingung nich... Bukan maksud saya memperpanjang topik yang dilemparkan pak NI, cuma saya jadi kepikiran tentang ibu dan ibu mertua saya. Soalnya setiap kali ibu saya atau ibu mertua saya datang, mereka memang khusus datang untuk ngebantuin saya sekaligus ngasih dukungan moril buat saya. Pertama kali mereka datang, bergantian antara ibu saya dan ibu mertua, adalah pada saat saya melahirkan. Ibu saya khusus datang untuk mendampingi saya pada proses melahirkan di rumah sakit. Dan ini adalah bantuan moril yang besar buat saya, karena walau bagaimanapun ikatan anak dan ibu sangat sulit digambarkan. Terus terang saya nggak pernah minta beliau untuk datang nemenin saya, cuma mungkin panggilan hati seorang ibu kali yach, jadilah ibu saya mendampingi saya selama proses persalinan. Sementara ibu mertua saya datang dengan tujuan membantu saya selama proses recovery. Dan ini pun tanpa saya atau suami minta mereka datang, karena saya takut memberatkan mereka, tetapi mereka yang menyatakan mereka akan mendampingi kami sekaligus ingin menengok cucu. Dan bisa diduga, selama masa ini, mereka yang meladeni saya dan suami. Dan saya berusaha membahagiakan mereka dengan membiarkan mereka melakukan apa yang mereka ingin lakukan, sekaligus menurutin kemauan mereka. Dan kadang-kadang, it's good to be a child again, walaupun kita sendiri udah jadi orang tua. Dan sekarang inipun ibu mertua saya sekali lagi datang untuk membantu saya selama suami saya di RS. Dan sedikitpun gak ada di benak saya tentang pembantu dsb. Karena menurut saya, pembantu itu adalah orang yang dibayar dengan materi, sementara perhatian dan kasih sayang seorang ibu gak bisa dibayar dengan materi. Dan rasanya sebagai seorang ibu, saya pun akan melakukan hal yang sama untuk anak saya. Dan pasti ibu-ibu yang lain... Wass, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 5. Mai 2000 06:42 Betreff: Re: [balita-anda] Mengenai Pembantu Rumah Tangga > > >Assalamualikum, > >Sorry baru sempat sharing, > >Selama ini sih kalau ada Orang tua/Mertua kita, saya cenderung melayani >mereka sendiri (seperti buat minuman dipagi & sore hari, menyediakan makan >dan sedapat mungkin memasak makanan kesukaannya) meskipun tidak tiap >hari, ya paling tidak kita ada perhatian khusus untuk mereka supaya mereka >tidak beranggapan bahwa kita menyerahkan segala pekerjaan ke pembantu. >Dan kalau beliau mau mengerjakan sesuatu atau mau memasak sesuatu yang >istimewa untuk kami, saya tidak pernah melarangnya. >Sebab kebiasaan mertua saya kalau datang pasti beliau memasak makanan >kesukaan keluarga (Khas dari daerahnya). >Tunjukan dong kepada beliau bahwa selama ini kita melayani suami kita dengan >baik meskipun kita sering meninggalkan rumah (untuk bekerja). >Itu saja sharing dari saya. > > >Wassalamualaikum, > >Mama Irsal & Sarah > > > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Bau mulut pada anak
Ibunya Syafa, Dulu putra saya juga begitu, waktu umur 11 bulan. Tapi rasanya saya gak kasih apa-apa deh, paling mulutnya aja saya bersihin, tapi sekarang, 14 bulan ilang sendiri tuh... Kalau saya perhatiin sich, baunya itu akibat makanan yang dia makan. Dan anak saya ini kalau makan di emut, jadi kadang kalau makan udah selesaipun, dia masih nyimpen makanan di mulut. Kalau udah begini, saya bawa ke kamar mandi, sambil dia main air saya keluarin makanan dimulutnya, dan saya cuci mulut dan lidahnya pakai air hanget. Mia - mamanya kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Rie Purnomo <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 5. Mai 2000 03:39 Betreff: [balita-anda] Bau mulut pada anak > >Dear netters, > >Akhir-akhir ini putra saya (11 bulan) koq mulutnya bau >ya ?? saya sudah menyikat giginya setiap hari dengan >odol 'my first teeth-nya Zwitsal' dan memberinya madu >seperti saran rekan netter sebelumnya ... di lidahnya >juga seperti ada putih-2 seperti bekas susu ... dulu >saya biasa membersihkannya dengan kassa yang dibasahi >air hangat, tapi sekarang udah ngga' bisa lagi ... >setiap saya masukkan jari saya, langsung digigit .. > >Satu lagi, anak saya senang sekali bernafas lewat >mulutnya ... saya sudah tanyakan pada dokter tapi >tidak pernah dapat jawaban yang memuaskan ... mungkin >rekan netter lain punya saran atau pengalaman ??? > >Terima kasih, > >Ibunya Syafa > >__ >Do You Yahoo!? >Send instant messages & get email alerts with Yahoo! Messenger. >http://im.yahoo.com/ > >>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Re: Meramal jenis kelamin bayi di Internet & informasi perawatan anak, prakonsepsi, dan pendidikan anak
Wah, ini memang cocok sama pengalaman saya. Semasa hamil, saya gak ada yang namanya morning sickness atau masalah-masalah lain yang umum buat ibu mengandung. Cuma saya pikir ini keturunan dari ibu saya. Ibu saya selama hamil juga gak ada masalah dengan morning sickness, dan kakak sayapun gak punya masalah selama kehamilan. Kakak saya memang anaknya cowok, tapi ibu saya anaknya perempuan semua tuh? udah 4, masih aja perempuan... Berarti kayaknya teori ini gak jalan dikeluarga saya...:-) Wass, Mia -Ursprüngliche Nachricht- Von: -->kLaRA <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 4. Mai 2000 08:25 Betreff: Re: [balita-anda] Re: Meramal jenis kelamin bayi di Internet & informasi perawatan anak, prakonsepsi, dan pendidikan anak >di Ayahbunda terbaru ada info, kalo kita nya mengalami 'morning sickness', >kemungkinan besar babynya cewek > >tau betul tau enggak, kok cocok sama saya yg melahirkan bayi perempuan 6 >bulan yll. > >sekian sharing dari saya. > >`` >kLaRa >E-Contact :[EMAIL PROTECTED] >[EMAIL PROTECTED] >`` >- Original Message - >From: Panjaitan, Debby {FA~Jakarta} <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Thursday, May 04, 2000 12:52 PM >Subject: RE: [balita-anda] Re: Meramal jenis kelamin bayi di Internet & >informasi perawatan anak, prakonsepsi, dan pendidikan anak > > >> Informasi untuk merencanakan jenis kelamin bayi ada ngga? >> >> Debby Panjaitan >> FA Department-PT.Roche >> Phone:021-5279070 ext.233 >> >> > -Original Message- >> > From: Ferry Wajong [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> > Sent: Thursday, May 04, 2000 11:45 AM >> > To: [EMAIL PROTECTED] >> > Subject: [balita-anda] Re: Meramal jenis kelamin bayi di Internet & >> > informasi perawatan anak, prakonsepsi, dan pendidikan anak >> > >> > Dear All. >> > >> > Bersama ini saya kirimkan informasi untuk rujukan kita semua para Ayah & >> > Ibu >> > yang akan dan sudah memiliki Balita. >> > >> > Terima Kasih >> > Papanya Joey >> > >> > > Meramal jenis kelamin bayi di Internet & informasi perawatan anak, >> > prakonsepsi, dan pendidikan anak >> > > >> > > SINGAPURA (AFP): Asianparenting (Singapura) meluncurkan situs web yang >> > > memungkinkan para calon orang tua di Asia untuk mengetahui jenis >kelamin >> > > bayi mereka secara online. >> > > >> > > Dengan memasukkan data umur ibu dan bulan pembuahan ke dalam situs web >> > > (www.asianparenting.com.sg), para calon orang tua dapat memprediksi >> > jenis >> > > kelamin bayi dengan "tingkat akurasi yang terbatas." >> > > >> > > Situs itu dikembangkan oleh dua orang ibu pekerja, yaitu Francissca >Pour >> > dan >> > > Audrey Lee. Perusahaan mereka kemudian dinamakan Asianparenting Pte. >> > Ltd. >> > > yang berbasis di Singapura. >> > > >> > > Kedua ibu itu memiliki pengalaman sembilan tahun dalam usaha yang >> > > berhubungan dengan orang tua (parenting). Namun mereka mengingatkan >> > bahwa >> > > peramal jenis kelamin online itu belum dapat menggantikan scan >> > ultrasound >> > > untuk mendapatkan hasil yang akurat. Ultrasound biasanya digunakan >> > ketika >> > > umur kandungan memasuki lima bulan. >> > > >> > > "Kami berharap bahwa dengan perbendaharaan meteri riset kami yang >> > ekstensif, >> > > kontribusi para dokter, dan panel penasehat ahli, situs web itu dapat >> > > memberikan arahan, nasihat dan informasi kepada para orang tua muda >> > dengan >> > > cara Asia," kata Francissca Pour, CEO Asianparenting seperti dikutip >AFP >> > > kemarin. >> > > >> > > Situs itu juga memberikan informasi mengenai isu yang berhubungan >dengan >> > > perawatan anak, prakonsepsi, dan pendidikan anak. >> > > >> > > Dia mengungkapkan Asianparenting mentargetkan hit mencapai 50.000 per >> > bulan >> > > saat situs itu diluncurkan secara penuh pada Agustus mendatang. >> > Perusahaan >> > > itu juga berencana meluncurkan portal yang sama di Malaysia dan >HongKong >> > > pada akhir tahun ini. >> > > >> > > Fitur lain dari situs itu antara lain kalkulator ovulasi yang >> > menunjukkan >> > > waktu terbaik untuk pembuahan, dan sebuah fungsi pencari nama yang >> > > menyajikan daftar 4.000 nama dalam bahasa Inggris bagi cabang bayi. >> > Situs >> > > itu juga berencana menyajikan pencari nama dalam bahasa Cina dalam >waktu >> > > dekat. (hl) >> > > >> > > >> > > Sumber : Bisnis Indonesia >> > > >> > > >> > > >> > >> >> > > You have a voice mail message waiting for you at iHello.com: >> > > http://click.egroups.com/1/3555/3/_/35842/_/957413442/ >> > >> >> > > >> > > --- >> > > >> > > Kirim berita/informasi : [EMAIL PROTECTED] >> > > >> > > Subscribe : [EMAIL PROTECTED] >> > > >> > > Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] >> > > >> >
Re: [balita-anda] Mohon saran
Mbak Meidya, Kalau boleh tau, makanan padatnya yang bagaimana mbak. Apakah bubur saring, bubur nasi, nasi lembek atau gimana. Soalnya anak saya sejak 11 bulan juga udah gak mau yang namanya makanan bayi. Bubur bayi, ataupun puding yang terlalu lembut , yang special untuk bayi dia udah nolak. Bubur susupun dia nggak mau, kecuali saya jadiin kayak minuman, jadi bisa dia hirup. Dia maunya yang 1 level diatas bubur tingkat kepadatannya. Tapi anak kakak saya, udah mau 3 tahun, masih susah aja diajak makan nasi, jadi maunya masih bubur juga... Jadi menurut saya, tergantung anaknya, mungkin kalau sekarang dikasih bubur, bisa dicoba kasih nasi lembek. Waktu anak saya seumuran anak mbak, dia juga sempat susah makan. Akhirnya setiap kali makan, saya siapin 2 menu yang berbeda, nanti kalau dia nolak jenis pertama, coba yang lain. Kalau masih nolak juga, mungkin masih kenyang. Terus coba kasih lagi selang 30 menit kemudian. Biasanya dia mau, ntah makanan yang pertama atau yang kedua. Dan untuk urusan jam makan, saya udah gak perduli lagi. Sekali di tolak, balik lagi 30 menit kemudian, masih ditolak lagi, ya cobain lagi. Pokonya harus pantang mundur deh, nanti kalau dia lapar pasti dia mau makan. Misalnya sekali dia mau makan, terus berhenti, ya udah tandanya dia harus berhenti. Nanti biasanya pas jam makan berikutnya dia makannya agak banyak. Tapi di selang waktu makannya biasanya saya kasih biskuit atau yoghurt atau apa aja yang dia mau. Sama aja, kalau biskuit ditolak, kasih yang lain. Biskuit aja saya bisa punya sampai 3 jenis di rumah. Repot ya mbak..tapi memang harus pantang mundur.. Dan biasanya kalau makan, saya mesti siapin tontonan yang dia suka, apakah itu acara TV atau musik, pokonya yang bisa ngalihin perhatian dia dari makanan. Semoga berhasil ya mbak.. Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 1. Mai 2000 05:31 Betreff: [balita-anda] Mohon saran >Dear all netters, > >Saya baru bergabung dengan millis ini, dan saya ingin mendapat masukan >mengenai bayi saya. > >Saya mempunyai putri pertama yang berusia 11 bulan sejak diperkenalkan >makanan padat sampai saat ini dia tidak suka untuk makan walaupun bermacam >cara saya lakukan dari menu makan sampai metode makan. > >Saat pemeriksaan rutin usia 6 bulan dan 9 bulan (bulan Maret) kami sudah >menyampai keluhan ke dokter dan menurut dokter dia dalam keadaan sehat. >Dokter hanya menyarankan coba terus jangan putus asa. > >Kami saat ini menetap di USA dan kami tanyakan bagaimana dengan obat >penambah nafsu makan dan mereka tidak merekomendasikan, kami tanyakan juga >di apotik (drug store) tidak ada juga obat penambah nafsu makan atau >sejenisnya. > >Saat ini bayi kami minum formula 24-30 oz/ hari. Kami juga >memberikan juice, crackers atau lainnya dan dia hanya mau beberapa saat >kemudian bosan. >kami berdua kadang merasa putus asa dan tidak tahu lagi bagaimana caranya >agar bayi kami mau makan dengan baik. > >Adakah para netters yang mempunyai pengalaman serupa dan bagaimana cara >mengatasinya. > >Salam, > > >Meidya Derni > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] mengatasi gigitan bayi
Pak Basuki, Anak saya juga begitu. Jadi biasanya abis ngegigit dia langsung ketawa puas. Ini memang karena kita salah reaksi. Harusnya sich kita tahan, seperti saran mbak Ita, jangan kasih reaksi atau expresi apa-apa. Karena misalnya reaksi kita teriak, dan dia suka dengan reaksi mamanya, bakalan diulang terus tuh Memang sich, saya juga kadang karena reflek jadi teriak, bahkan saya tepuk pantatnya. Tapi abis itu saya bilang kalau itu sakit, dan acara nyusunya saya berhentiin. Terus putingnya saya keluarin, sambil nahan sakit dikit karena dijepit giginya, dengan masukin jari kelingking ke mulutnya, sehingga mau gak mau mulutnya terbuka. Kalau dia masih lapar tetap saya pause, 10 - 15 menit gitu, kalau perlu saya tinggal dia sendiri, biar dia ngerti kalau dia gigit akibatnya acara nyusunya berhenti dan dia tetap lapar. Kalau dia masih lapar, ya dikasih lagi, dengan persiapan kalau-kalau digigit lagi. Biasanya anak saya ngegigit kalau udah kenyang, mau berhenti tapi mau kasih bonus buat mamanya :-) Makanya biasanya kalau saya pikir dia udah cukup minum dan cuma mau main-main aja, saya berhentiin nyusunya sebelum dia inget buat ngisengin mamanya. Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: basuki rahmat <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 28. April 2000 08:31 Betreff: Re: [balita-anda] mengatasi gigitan bayi >Mamanya Gilang, >Istri saya dengan mencubitnya, soalnya anak saya ndak getekan dan di pencet hidungnya pun ndak terbuka tapi malah menggigit sambil keluarin tawa (jadi posisi kepala puting masih terganjal giginya >itu kalau di tarik), tetapi setelah mulut terbuka dan puting di tarik pasti merengek lagi minta nenen. >Mainan untuk gigitan itu juga sudah punya cuma ndak mau nggigit aja. >Asrita Kinipulu wrote: > >> Bayi yang menyusu, tidak akan mengigit puting, karena puting ibu terletak antara lidah dan langit-langit atas. >> >> Jika bayi sudah kenyang/bosan dan memulai 'permainan' mengigit puting, segara hentikan acara menyusu. >> Pada saat digigit emang sakit banget, tapi usahakan jangan teriak, memperlihatkan wajah 'meringis' atau tersenyum, biasa aja (nggak gampang memang, tapi saya sudah coba mempraktekkan kok :-) >> >> Tarik puting dengan lembut dengan memasukan jari telunjuk ke mulut anak dan tarik puting. Jika belon berhasil juga, kelitikin(atau pencet hidungnya), tarik puting dan hentikan proses menyusui. >> >> Berikan mainan yang aman untuk digigit, mungkin dia mengigit karena gusinya gatel. >> >> Jika puting ibu terlanjur lecet/berdarah, olesi dengan glycerin. >> >> Semoga berhasil. >> B'rgds >> ita-bundanya Gilang >> >> > -- >> > From: basuki rahmat[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> > Reply To: [EMAIL PROTECTED] >> > Sent: Friday, April 28, 2000 10:51 AM >> > To: [EMAIL PROTECTED] >> > Subject: [balita-anda] mengatasi gigitan bayi >> > >> > Adakalanya anak menggigit kalau lagi nenen apabila sudah keluar giginya, Istri saya >> > sampai menjerit kalau si anak sudah berulah begini.Dipencet hidungnya malah keras >> > gigitannya, malah ada tetanggaku sampai mau putus itu putingnya. Gemes juga sih >> > kadang sama anak yang begini ini. Dan katanya kalau sudah begini sakit banget, >> > parahnya lagi kan jadi gak bisa meneteki padahal ASI kan penting banget. Ada >> > saran..???Ma kasih sebelumnya. >> > >> > >> > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> > ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >> > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >> > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] peran ayah
Wah mbak Quinike, Pengalaman kita sama. Saya, suami dan anak saya juga cuma bertiga-tigaan disini. Suami saya juga hampir disetiap aspek ngurus kay ngebantuin. Ganti popok, awalnya cuma BAK doang, lama-lama saya paksain untuk belajar bersihin BAB, dan berhasil. Sampai sekarang, sebelum berangkat ke kantor pun jadi bagian suami saya buat ngegantiin pampers sebelum sarapan pagi, dan sepulang dari kantor, Kay juga jadi bagian dia untuk ngajak main, kadang kalau saya lagi agak repot ngurus urusan RT, dia yang suapin makan malam. Malah Kay lebih seneng tidur sama papanya, mungkin karena bosen kali yach seharian sama mamanya, jadi biasanya kalau dia udah kenyang makan dan minum susu, bagian suami saya juga yang nidurin dia. Wah...saya jadi kebantu sekali deh.. Selain itu Kay juga jadi nempel sama papanya. Dan kalau week-end, gantian, kalau saya masak, dia urus Kay, kalau dia masak, saya urus kay. Kadang kalau saya malas masak, dia yang masak... Apalagi suami saya juga gak keberatan kalau hari Sabtu dia malas keluar dan saya pengin keluar rumah, dia tinggal di rumah sementara saya jalan-jalan untuk ngusir jenuh sama urusan RT. Gimana bapak-bapak, tertarik? Yang pasti ibu-ibunya pasti setuju aja kalau para bapak dengan rela membantu mengurus dan mendidik anaknya. :-) Salam, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 28. April 2000 17:21 Betreff: Re: [balita-anda] peran ayah > >Seru juga yah ngomongin peran ayah ini, >kebetulan sekali suami saya telaten banget sama si kecil... >dari sejak bayi, suami saya udah belajar nggantiin popok, belajar nggendong, >nggantiin baju, ngasih makan, ngajak main, dll. >juga dia selalu nganterin anak saya ke dokter, sejak si kecil masih dalam >kandungan lho >malah, dalam urusan dapur pun, ikut turun tangan... kadang-2 masak buat kita >lho... hebat ya... >maklum lah... kita kan hidupnya cuman bertiga, ngga' ada siapa-2... ngga' >ada pembantu, ngga' ada family.. >tapi terus terang, saya bisa bilang, asyik lho... semua jadi ikut berperan >dalam kehidupan rumah tangga. >buat bapak-2 yang belum berkecimpung ngurusin si kecil... mulai deh... >dijamin... pasti asyik... dan ibu-2nya pasti setuju, ya ngga' bu? > >salam, >Quinike > > >>From: Rien <[EMAIL PROTECTED]> >>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >>To: [EMAIL PROTECTED] >>Subject: Re: [balita-anda] peran ayah >>Date: Fri, 28 Apr 2000 16:04:10 +0700 >> >>Setuju sekali dengan Pak Meski. >> >>Ayah yang berpendapat bahwa mengurus anak semata tugas ibu, sebenarnya >>kehilangan saat terindah dalam tumbuh kembang anaknya. Setidaknya dia >>kehilangan pengetahuan berharga akan kebiasaan dan kebisaan anaknya, >>sehingga suatu ketika jika ibu terpaksa tidak bisa mengasuh anak (sedang >>sakit - atau bahkan sedang melahirkan anak berikutnya, tugas keluar >>kota, dll), ayah akan mengalami kesulitan. >> >>Kadang2 karena jenis dan tempat pekerjaan, peluang ayah dan ibu untuk >>kontak dengan anak tidak sama, apalagi jika ibu tidak bekerja. Tapi >>sepanjang ayah dan ibu berkomitmen utk. membuat pengasuhan yg. >>berimbang, rasanya masih bisa 'diakali'. >> >>Kita di Indo bisa punya pembantu, baby sitter, kakek-nenek, oom-tante >>dlsbnya yg. bisa diminta bantuan. Ayah - ibu bisa utk. tdk. usah mencuci >>sendiri, masak sendiri, dll sendiri. Bayangkan di LN, tidak ada pembantu >>/ BS/ saudara, semua dikerjakan sendiri. Tapi justru membuka peluang >>ayah utk. terlibat lebih banyak dalam tugas2 RT ; walaupun toh harus >>juga bekerja mencari nafkah. (Kalau tidak , istri bisa semaput...) Jadi >>saya lihat, lingkungan juga berpengaruh. >> >>Saya sangat setuju dengan iklan suami SiAGa. (Buat rekan2 yg. di LN - >>yg. tidak bisa nonton TPI ; Si-A-Ga itu siap - antar - jaga. Iklan >>dimana suami terlibat dalam pengasuhan / perawatan anak sejak masih >>dalam kandungan). >> >>Anak kita milik ayah-ibu berdua ; para ayah jangan mau menjadi nomer dua >>favorit hanya karena 'ketinggalan' dalam mengurus anaknya. >> >>Rien. >>(maminya michaella) > > >Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Umur 10 bulan minum susu untuk 1 tahun ke atas
Pak Bambang, Anak saya sampai sekarang masih ASI juga, walaupun udah 14 bulan. Niatnya sich mau disapih, cuma sikonnya belum memungkinkan, jadi sampai sekarang masih nyusu ASI juga. Dan biasanya anak yang masih ASI emang susah kalau disuruh minum susu formula. Akhirnya sejak 11 bulan sampai sekarang anak saya kalau minum susu formula mesti dicampur sama susu beraroma lain, coklat atau vanila, padahal susu formulanya sendiri udah ada aroma pisang. Dan harus disendokin atau di minum langsung dari gelas. Dan anak saya juga sejak 11 bulan maunya makan nasi. Jadi saya ikutin aja. Alhamdulillah, sampai sekarang gak masalah tuh. Sekarang ini sarapan paginya bervariasi, nasi, makaroni, roti atau kentang. Jadi saya pikir ikutin aja selera anaknya. Asal gak ada reaksi dari BAK-nya, nggak masalah kok. Mungkin yang harus diperhatiin nasinya jangan terlalu keras. Kalau saya masak nasi buat anak saya pakai susu, biar gurih sekaligus nambah asupan susu di dietnya. Kalau kasih sayuran juga agak lama direbusnya, jadi agak lembut tapi masih berbentuk. Buat variasi mungkin bisa dikasih makaroni yang dimasak agak lama, jadi cukup lembut. Sekian Pak, semoga putrinya mau makan lagi, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Bambang Santiadji <[EMAIL PROTECTED]> An: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Freitag, 28. April 2000 11:42 Betreff: RE: [balita-anda] Umur 10 bulan minum susu untuk 1 tahun ke atas >Terima kasih banyak atas sharing-nya...saya cuman kuatir aja.. >ASI-nya sih masih banyak bo.. susu formulanya hanya untuk kalo >lagi di perjalanan aja atau lagi maen di luar rumah >terus yang masalah makan nasi...gimana...?...apa diterusin ajaabis >kasian di kasih nasi tim ngga' mau makan > >salam >Bapaknya Anishintya > >> -Original Message- >> From: Ira Mashura >> [SMTP:[EMAIL PROTECTED] >> ] >> Sent: Friday, April 28, 2000 3:46 PM >> To: '[EMAIL PROTECTED]' >> Subject: RE: [balita-anda] Umur 10 bulan minum susu untuk 1 tahun >> ke atas >> >> Menurut saya, tubuh balita merupakan indikator yg sangat transparan, >> paling >> cepat kita tau reaksinya kalau tubuh balita tidak menerima sesuatu yg >> dikonsumsinya. Selagi Anish tidak bereaksi negatif, saya rasa, itu >> berarti >> daya tahan tubuhnya sudah dapat menerima susu/nasi tsb. Prinsip saya, >> saya >> tidak mau terlalu memanjakan daya tahan tubuh anak, kalo' dimanja >> malah anak >> sering suka sakit. Yah.. itu terpulang pada diri kita sendiri, kadang >> kita >> suka nggak tegaan sama anak, padahal anaknya sendiri nggak apa-apa. >> >> Tapi, ngomong2 koq mau ditambah susu, pak ? ASI-nya udah mulai abis, >> ya..? >> Atau takut kurang gizi ?? >> Terus terang, saya dulu juga begitu, niatnya mau nambahin susu formula >> krn >> takut gizi dari ASI nggak mencukupi. Tapi saya berfikir, melihat >> iklan2 susu >> formula, pasti rata2 komposisinya selalu dikatakan mendekati ASI, jadi >> biar >> bagaimanapun pasti lebih baik ASI, ya nggak..? Lagian, kalo' ditambah >> susu, >> anak malah cepat kenyang dan nggak mau makan lagi. Wah.. bisa lebih >> repot >> tuh... >> >> Wassalam, >> Mama Mia. >> >> -Original Message- >> From: Bambang Santiadji [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >> Sent: 28 April 2000 14:21 >> To: '[EMAIL PROTECTED]' >> Subject: [balita-anda] Umur 10 bulan minum susu untuk 1 tahun ke atas >> >> >> mo nanya nih >> Anak saya, Anishintya umurnya 10 bulan berat badannya 9 >> kilo...kebetulan >> sampe sekarang masih ASI...tapi istri saya mau nambahin pake susu >> formula . >> udah coba berbagai merk susu sesuai dengan umurnya.tapi Anish >> ngga' >> mau minum...Istri saya nyobain ngasih Dancow Balita Madu untuk 1 tahun >> ke atas (punya keponakan) ...eh...malah habis 1 botol >> dan juga sekarang udah ngga' mau lagi makan bubur atau nasi >> tim.tapi >> nasi beneran... >> Saya kawatir sekalisaya pikir pencernaannya masih belum >> kuattapi sampe sekarang ngga' apa2 tuh anaknya >> mungkin para netter punya masukan buat saya >> >> Salam >> Bapaknya Anishintya >> >> >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Berhenti berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Berhenti berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kir
Re: [balita-anda] Keju lembaran...
Bapaknya Jodie, Kayaknya anak bapak mirip-mirip sama anak saya selera makannya. Dari umur 11 bulan dia udah nolak bubur. Sempat mogok makan segala kok, maunya dikasih nasi, atau makanan apapun yang saya makan. Akhirnya memang salah satunya saya kasih keju, baik yang lembaran ataupun keju cream, dan dia suka. Menurut DSAnya gak papa kok, apalagi anak saya juga termasuk yang nolak susu botol. Yang penting dia gak alergy terhadap susu sapi aja ... Mungkin kalau boleh kasih saran pak, model makanannya diganti aja, jangan lagi di kasih bubur, tapi kasih nasi lembek, dan sayuran yang cukup lembek. Kalau dia doyan keju, yach dibikinin makanan yang pakai keju. Misalnya makaroni skutel (tulisanna gimana sich?) atau makaroni and cheese, dan sejenisnya. Dulu anak saya juga suka saya kasih cemilan brokoli rebus dikasih keju krim, dan dia juga suka. Dan sekarang menu makannya udah gak ada acara makan bubur lagi, berkisar antara nasi lembek, dengan lauk telur orak-arik plus bayam dan daging pure, atau nasi lembek dengan ikan dan sayuran, sup makaroni atau sup sayuran plus nasi, dan sejenisnya. Pokonya yang mirip-mirip makanan kita, hanya saja masaknya sedikit beda. Kalau nasinya biasanya saya kasih susu biar gurih dan agak lama, jadi lembut. Sama seperti pengalaman Mamanya Irsal dan Sarah, anak saya, 13 bulan, juga maunya makan roti lembaran pakai keju atau selai kacang. Dan biasanya saya biarin kalau dia maunya makan sendiri, walaupun sebenarnya hasilnya lebih banyak yang bertebaran dibawah. :-) Sekian pak, semoga bisa membantu, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 26. April 2000 04:39 Betreff: Re: [balita-anda] Keju lembaran... > > >Assalamualikum, > >Pak Puger ikutan sharing ya, > >Menurut saya sih anak usia 13-bulan nggak apa-apa makan keju lembaran kan >kejunya juga halus tidak membutuhkan tenaga extra untuk mengunyahnya. >Tapi kalau sikecil belum tumbuh gigi, coba aja kasih pure (sorry kalau salah >tulis) >kentang yaitu kentang yang direbus dicampur broli + wortel (sudah direbus) dan >diberi keju >lalu diblender kalau suka beri sedikit cairan susu atau air agar tidak terlalu >kental dan gampang >menelannya. >Anak saya usia segitu sudah makan roti tawat pakai selai coklatsusu, >kadang-kadang pakai >keju dan kadang-kadang saya beri telur mata sapi yang digoreng pakai blueband >dengan nasi >yang agak lembek dan ternyata dia suka tuh. >Itu saja sharing dari saya semoga bermanfaat dan salam untuk sikecil makan yang >banyak ya >supaya cepat besar. > > >Wassalamualaikum, > > >Mama Irsal & Sarah. > > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fan/Kipas Angin
Dear mamanya Iffa, dan netters lain, Anak saya juga gitu, kalau lagi nyusu mau tidur pasti keringetan. Tapi keringetannya sich gak sampai badan, jadi kepalanya aja. Biasanya kalau bangun tidur pasti rambutnya basah plus kasurnya basah. Dan saya perhatiin sich dia keringatanna cuma pas minum susu. Saya sendiri prefer AC daripada kipas angin. Abis kipas angin bikin masuk angin buat saya, dan saya khawatir buat si kecil juga. Tapi terus terang saya pikir juga bisa jadi bikin paru-paru basah. Walaupun saya masih gak begitu jelas gimananya.. Thx, Mia -Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Sugiarti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 26. April 2000 05:40 Betreff: RE: [balita-anda] Fan/Kipas Angin >Mbak Cacha > >Kayaknya masalah mbak sama dengan saya, anak saya 6 bulan juga suka >berkeringat. >Kalau sedang menyusui saya juga suka menggunakan kipas angin, itu karena >memang udah panas banget udaranya. Tapi tidak selalu mbak, karena saya juga >nggak kuat berlama-lama dengan kipas angin, gampang masuk angin :-) >Tapi kalau malem memang saya tidak biasakan menggunakan kipas angin. Takut >jadi kebiasaan, mbak. >Karena ada keponakan saya begitu, kalau tidak menggunakan kipas angin dia >tidak bisa tidur. >Mungkin karena dibiasakan kali ya. > >Demikian sharing dari saya > >Salam >Ibunya Laras > >-Original Message- >From: Effritzcha Irwanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >Sent: Wednesday, April 26, 2000 9:56 AM >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: [balita-anda] Fan/Kipas Angin > > > >Dear netters > >Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih atas >tanggapan posting pertama saya ttg puasa di saat >menyusui.Dan InsyaAlloh mulai senin depan saya akan >membayar hutang puasa wajib saya. > >Sekarang saya ingin menanyakan hal yang lain kepada >netters sekalian :Bayi saya ( 5 bulan ) mudah sekali >ber keringat, gerah.Apalagi waktu menyusu...dia pasti >akan gembrobyos..keringatan...Untuk mengatasi hal itu >saya selalu menyusui dia dg kipas angin kurang lebih 2 >meter dari dia.Begitu juga saat malem hari/bobo.Kalo >tidak ada kipas angin..bobonya bakalan ngga >nyenyak..dan rewel karena gerah/sumuk. > >Pertanyaan saya: Boleh kan bayi memakai kipas >angin..dg jarak kira2 1 - 2 meter...bahkan di saat >malam hari.Lebih bahaya mana kipas angin atau air >condition ( ac ) bagi bayi ??? > >Atas info rekan netters...saya ucapkan banyak terima >kasih. > >Mamanya Iffa >Chacha > > >= >>»»¸¤´¸¸¸¤ ÇhÅzÊ Å®Ê FÔ®ÊvÊ® ¤¸¸¸´¤«« > >__ >Do You Yahoo!? >Send online invitations with Yahoo! Invites. >http://invites.yahoo.com > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] alamat idi
Mbak, Kok www.pdpersi.co.id nya gak ada juga yach? Thx, Mia -Ursprüngliche Nachricht- Von: Yulianti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 24. April 2000 11:43 Betreff: Re: [balita-anda] alamat idi >Mbak Mia, > >bisa coba di www.dokteranak.or.id (khusus untuk anak) atau www.pdpersi.co.id >atau www.keluarga.org (untuk umum). Semoga membantu. > >yuli >-Original Message- >From: Mia & Mahaendra Gofar <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Monday, April 24, 2000 3:17 PM >Subject: [balita-anda] alamat idi > > >>dear netters, >> >>Bisa kasih informasi websitenya idi (ikatan Dokter Indonesia) atau yang >>sejenis? >> >>Thx, >>Mia >> >> >>Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >>->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >>Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] alamat idi
-Ursprüngliche Nachricht- Von: Yulianti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 24. April 2000 11:43 Betreff: Re: [balita-anda] alamat idi >Mbak Mia, > >bisa coba di www.dokteranak.or.id (khusus untuk anak) atau www.pdpersi.co.id >atau www.keluarga.org (untuk umum). Semoga membantu. > >yuli >-Original Message- >From: Mia & Mahaendra Gofar <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Monday, April 24, 2000 3:17 PM >Subject: [balita-anda] alamat idi > > >>dear netters, >> >>Bisa kasih informasi websitenya idi (ikatan Dokter Indonesia) atau yang >>sejenis? >> >>Thx, >>Mia >> >> >>Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >>->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >>Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] alamat idi
Makasih bundanya Salsabila, Tapi saya sudah berkali-kali coba kok gak bisa juga yach? Jangan-jangan udah bubar lagi...:-( Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Sholichah Kusuma Wardani <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 24. April 2000 17:08 Betreff: Re: [balita-anda] alamat idi website-nya IDI : www.idi.or.id tp bbrp saat ini kok lagi nggak bisa connect. Bundanya Salsabila Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sekolah
Pak Basuki, Sudah pernah coba daftarin keponakannya di Lab School, Rawamangun? Atau sekolah-sekolah swasta, model SD. Mexico? Setahu saya sekolah swasta biasanya gak pasang batas umur, tapi mereka punya test sendiri untuk nerima muridnya. Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: basuki rahmat <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 25. April 2000 10:56 Betreff: Re: [balita-anda] sekolah >Ya memang kayaknya sih memang harus adu otot >Hanya yang menjadi pertimbangan nantinya adalah : >- Benarkah sebelum usia 6 tahun anak belum layak masuk SD dan kalau dipaksakan bisa >berakibat pada daya pikir si anak nantinya. >- Bagaimana pula kalau gurunya dendam sama si anak dan di kasih nilai jeblog terus, >apa ndak kasihan (mudah-mudahn sih tidak) >Saya hanya menyarankan kepada rekan-rekan netters yang baru nikah agar merencanakan >betul-betul masalah mempunyai anak ini agar di belakang hari anaknya ndak bengong >saja menunggu umur 6 tahun untuk bisa masuk SD. >Di milis sini apa ndak ada yang punya saudara guru SD/kepala sekolah yang tahu >persis soal aturan ini. >Terima kasih. >"Quinike N. Sukirwan" wrote: > >> pak Basuki, >> memang rada susah untuk ngeyel bisa masuk SD. Mungkin Depdikbud punya aturan >> baru. Pengalaman saya dulu() sih, saya masuk SD umur 5.5 tahun, itu pake >> acara eyel-eyelan dulu. TK saya ngga' mau melepas saya karena umur saya >> belum cukup, akhirnya ya... karena SD-nya mau nerima, mendingan ngga' lulus >> TK donk ya ! Saya ngga' punya ijazah TK. >> >> kalau jaman sekarang, masa' ya masih begitu juga... kebangetan memang sih... >> kalau gitu, ya baiknya... nyari-nyari SD yang mau terima si anak deh! masa' >> ada SD yang ngga' mau terima anak pinter?? >> iya deh, semoga anaknya keterima masuk SD segera. >> >> >From: basuki rahmat <[EMAIL PROTECTED]> >> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >> >To: [EMAIL PROTECTED] >> >Subject: [balita-anda] sekolah >> >Date: Mon, 24 Apr 2000 17:15:13 +0800 >> > >> >Sebenarnya apa ada aturan baru sih bahwa anak harus masuk SD seminimal >> >mungkin pada >> >usia 6 tahun. >> >Kakak saya kesulitan mencari sekolah untuk anaknya yang baru usia 5 tahun. >> >Dia udah >> >sekolahin anaknya ke TK 2 kali, sekarang si bocah udah bisa baca tulis >> >malahan , lha >> >kok di tolak masuk SD gara-gara kurang usia.Sekarang anaknya mogok sekolah, >> >dia >> >bosen kalau harus balik lagi di TK dan nyanyi-nyanyi lagi, dia pikir ndak >> >naik >> >kelas. Ini bagaimana ya...baiknya? >> > >> > >> >> Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] alamat idi
Makasih mbak Yuli.. Saya nemu site IDI, tapi ternyata udah pindah dari idola. Saya coba deh pdpersi dan keluarga.org-nya. Thx, Mia -Ursprüngliche Nachricht- Von: Yulianti <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 24. April 2000 11:43 Betreff: Re: [balita-anda] alamat idi >Mbak Mia, > >bisa coba di www.dokteranak.or.id (khusus untuk anak) atau www.pdpersi.co.id >atau www.keluarga.org (untuk umum). Semoga membantu. > >yuli >-Original Message- >From: Mia & Mahaendra Gofar <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Monday, April 24, 2000 3:17 PM >Subject: [balita-anda] alamat idi > > >>dear netters, >> >>Bisa kasih informasi websitenya idi (ikatan Dokter Indonesia) atau yang >>sejenis? >> >>Thx, >>Mia >> >> >>Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >>->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >>Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] alamat idi
dear netters, Bisa kasih informasi websitenya idi (ikatan Dokter Indonesia) atau yang sejenis? Thx, Mia Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cari buku untuk infant/toddler
Mbak Endra, Saya pernah beberapa kali beli buku dari amazon, dan kwalitas bukunya rasanya beragam deh yach, tergantung pilihannya mbak. Kalau soal pembayaran pakai kredit card, saya rasa cukup aman karena mereka pakai secure server. Nah mungkin yang jadi masalah, barangnya sampai ke kita nggak. Terus terang, saya biasa beli untuk dikirim ke Jerman, dan gak ada masalah. Bukan saya meragukan pos indonesia yach, tapi rasanya banyak pengalaman buruk deh sama yang namanya kirim barang ke indonesia dan gak nyampe. Tapi, belum lama ini saya kirim barang dari jerman ke indonesia, dalam bentuk paket, alhamdulillah nyampe tuh. Mudah-mudahan pos Indonesia udah berubah yach.. Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Endra Wimajanti <[EMAIL PROTECTED]> An: balita-anda <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Donnerstag, 20. April 2000 09:07 Betreff: [balita-anda] cari buku untuk infant/toddler Rekan Netters, Kemarin saya iseng-iseng ke Amazon.com dan nemuin buku yang saya rasa bagus untuk putri saya yang masih 7 bulan. Buku itu judulnya Quack Quack kalau dibuka setiap halamannya akan menimbulkan suara binatang sesuai dengan jenisnya (ada bebek, ada kucing, dll). Sayangnya buku itu harus dikirim lewat paket, nah rekan netters tahu sendiri kan resiko kirim/terima paket di Indonesia. Yang mau saya tanyakan: 1. Buat rekan netters yang sudah pernah beli barang lewat internet, khususnya Amazon, bisa sharing dong pengalamannya. Gimana mutu barangnya, pengirimannya dan yang terpenting keamanan pembayarannya. 2. Di Jakarta kalau mau beli buku yang bagus dan lucu-lucu (untuk infant/toddler) seperti yang saya sebutkan di atas dimana ya? Terimakasih untuk masukannya. Endra ibunya Adin Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
dear mbak Ýanis, mbak Debby, mbak Wahyu Trihandayani, mbak Fifianza, dan papanya Dito, Kompresnya gimana ya, bagian mana aja? Mungkin bener yach karena biasanya Kay kalau abis di vaksin, panasnya cuma 1 malam, dan itupun gak sampai 39 derajat, malah waktu di vaksin pertama kali gak ada panas sama sekali.. Memang dia baru selesai flu beberapa hari sebelumnya, jadi bisa jadi masih ada sedikit penyakitnya kali ya... Sekarang sich udah agak turun 38,5, cuma dianya jadi tidur terus dan gak mau makan, jadi saya ASI in aja. Soal badannya melemah, maksud saya kalau lagi panas dibawa keluar dan kena angin khan malah bikin masuk angin dan jadi tambah sakit. Mungkin bener seperti mbak Yanis bilang, bawa keluarnya ke halaman aja kali ya, biar kena udara segar. Saya emang ragu bawa ke RS, takutnya malah kena penyakit lain.. Makasih mbak2 semua dan papanya Dito atas sarannya, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Panjaitan, Debby {FA~Jakarta} <[EMAIL PROTECTED]> An: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Mittwoch, 19. April 2000 08:35 Betreff: RE: [balita-anda] MMR >Bu... saya bisa rasain tuh kepanikan ibu.Mestinya abis vaksin panasnya ngga' >sampe' segitu.Anaknya dikompres terus ya bu. >Mungkin sebelum vaksin memang kondisi fisiknya sedang menurun(gejala flu). >Kalo sampe' besok ngga' turun sama sekali, mendingan bawa' lagi kedokter >deh. Oya soal suaminya yang ada di RS, ngga' apa-apa khan ada suster dan >dokter. Jadi ibu konsentrasi kesikecil dulu. Kalo' bisa telp. aja ke >suaminya, bilang ngga' bisa dateng karna sikecil panasnya tinggi. Kalo' udah >turun panasnya silahkan besuk sang suami. Pokoknya sikecil jangan dititipin >ditetangga dalam keadaan panas tinggi gitu. > Semoga suami dan anaknya cepat sembuh. > >Mamanya Brian & Christ > >Debby Panjaitan >FA Department-PT.Roche >Phone:021-5279070 ext.233 > >> -Original Message- >> From: Mia & Mahaendra Gofar [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >> Sent: Wednesday, April 19, 2000 1:01 PM >> To: [EMAIL PROTECTED] >> Subject: [balita-anda] MMR >> >> Dear netters, >> >> Anak saya, 13 bulan, baru kemarin di vaksin MMR. Dan sejak semalam memang >> badannya panas hg 39,4derajat, dan belum beranjak dari 39 hingga pagi ini. >> Memang DSA saya sudah memperingatkan bahwa dia akan panas selama 3 hari, >> cuma bayangan saya hanya malam saja. Apakah memang demikian reaksinya >> (siang-malam)? >> Dan saya sudah kasih obat turun panas yang dimasukkin ke duburnya, tapi >> kok >> gak turun juga ya? >> DSA saya juga menyarankan agar anak saya dibawa keluar rumah, jalan-jalan >> supaya dia bisa melupakan rasa gak enak dibadannya, bukankan ini malah >> akan >> memperlemah badannya dia? >> Saya agak bingung, karena memang saya harus keluar rumah menengok suami >> saya yang sedang dirawat di RS, hanya saya ragu, apakah saya harus >> menitipkan anak saya ke teman saya atau lebih baik membawa dia bersama >> saya. >> Saya khawatir karena badannya gak enak dia akan tambah rewel kalau >> ditinggal, sementara sudah hampir 5 hari saya gak nengok suami saya, dan >> kemarin baru dioperasi. Waduh repotnya di negeri orang... >> Mungkin rekan netters ada yang bisa sumbang saran, berhubung saya lagi >> agak >> buntu.. >> >> thx, >> Mia - Mamanya Kay >> >> >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]