Bls: [budaya_tionghua] Re: (Ask) Soal Tatji..... dan Tjabolang
Kalo Tionghoa kepribumi-pribumian, si Opa Kwee Cambuk Duri ngambek kagak?? --- Pada Kam, 15/10/09, Tjamboek menulis: Dari: Tjamboek Judul: [budaya_tionghua] Re: (Ask) Soal Tatji. dan Tjabolang Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 15 Oktober, 2009, 12:50 AM Hahaha paling paling emang para peranakan di Surabaya dan Malang, tida heran dulu Opa Kwee sanget sewot banget meliat Tionghoa yg ke Belanda2an dan bersama Liem Koen Hian via soeara Publik jewer mereka2 itu hahhhahah tapi itoe di djaman yg sudah silam Thks Sharenya Hoedjin Tjamboek Bedoeri --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, asien malang wrote: > > Betul , memang tidak pantes juga kalau masih sangat muda kita panggil dengan > Tatji, nah kalau gak salah beberapa waktu lalu di Surabaya dan Malang untuk > yang masih muda muda di panggil dengan istilah Nonik dan Sinyo, he he ke > belanda belanda an > > salam > > asienmalang > > --- On Thu, 10/8/09, Tjamboek wrote: > > > > > > > > > > Tapi tida pantes kita sapa Tatji pada wanita Tionghoa yg sanget moeda, > kemaren saja sempet ke Bangkalan dan Soemenep wah loemajang > tertjengang Tatji2 di sana meski berbahasa melajoe tapi ajoenan > soearanya ada di sepanjang Kamal hingga Kalianget > > > . > > __,_._,__ > B_ > Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Re: [budaya_tionghua] Panggilan antara Besan
Cek Liang U yth, Terima kasih penjelasannya. Lantas bgmnkah cara anak2 masing2 (saudara masing2 pengantin baik dari pihak laki maupun perempuan) memanggil orang tua pengantin yang notabene satu angkatan lebih tua? Apakah juga memanggil cinkhe dan ce'em juga atau ada tambahan semacam kata 2 paman atau bibi? Dan bagaimana saudara (adik atau kakak dari orang tua pengantin) memanggil pihak besan apakah ada tambahan ci atau koh karena lebih muda? Atau langsung ching'a dan ching'mu saja tanpa tambahan awalan lagi? Salam, harry alim Sent from my BlueBerry® powered by Sinyal Kuat BLUESAT -Original Message- From: liang u Date: Wed, 14 Oct 2009 22:47:55 To: Subject: Re: [budaya_tionghua] Panggilan antara Besan Harry hiantit, Hokkian sih chinke dan che'em, kedua pihak sama saja. Sedang Hokchnia adalah chinga dan chingmu. Untuk orang Kheq tak yakin, pernah dengar tapi tak ingat lagi, kalau tak salah antara chinkung atau chinka, dan chinmu. Maaf cuma tau segitu. Liang U From: harry alim To: Budaya_tionghua Sent: Thu, October 15, 2009 11:50:12 AM Subject: [budaya_tionghua] Panggilan antara Besan Rekan yang terhormat, Kebetulan ada sdr yang besanan dengan orang Hokchia dan ada sdr lain yg besannya adalah org khek dan satu lagi besan nya orang Hokkian. Tentu saja semua sdh tinggal dan lahir di Indonesia. Dan sdr saya orang Hokkian yg menggunakan panggilan kekerabatan ala hokkian spt pada umumnya keturunan hokkian di jawa tengah dan jawa timur. Besan yang baru memperkenalkan cara panggilan kekerabatan antara besan yang tentu saja berbeda antara orang Hokkian pada umumnya, Hokchia dan Khek. Mungkin ada yang bisa membantu menjelaskan bagaimana panggilan kekerabatan yang baku antara besan di kalangan keturunan Hokkian, Hokchia dan Khek? Bgmn seharusnya ibu mempelai perempuan memanggil ibu mempelai laki2? Bgmn saudara2 ibu mempelai perempuan memanggil ibu mempelai laki2 ? Begitu juga sebaliknya dan yang lainnya? Salam, Harry Alim Sent from my BlueBerry® powered by Sinyal Kuat BLUESAT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: Pengertian dan pemahaman gotong toa pekong
gak ada asimilasi dari agama lain, wong namanya jg purifikasi dikenal dari jaman purba oleh budaya2 laen kok. penggunaan tandu dsbnya meluas waktu jaman ming dan qing lha tradisi gotong toapekong or youjing mah bukan tradisi buddhisme neng. jaman doeloe itu dewa chenghuang pegang peranan di kota2 terutama org2 aliran Ru. But itu nantinya lari ke Taoisme kok. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "east_road" wrote: > > zaman purba maksudnya jaman banpo gitu > tyus kayak contohnya sekarang kan pake tandu tuh, kalo jaman dulu gotong toa > pekong kayak gimana, tyus kapan pemakaian tandu , adakah asimilasi dari agama > lain ngak dalam prosesi ini?. > > Yang setau g dalam budhism tidak mengenal tradisi ini, apa ada pengaruh agama > lain ngak ? > > Apa dulunya gotong toa pekong yang duluan itu Dewa Chen huang ?. > Tyus itu termasuk kepercayaan ritual tao atau ritual purba ? > > THK > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" wrote: > > > > sejarahnya ? panjang, mulai dari kepercayaan purba. > > > > Aspeknya ? pembersihan kota dari segala marabahaya, patroli , perayaan > > suatu festival yg berkaitan dgn hari hut or jg suatu festival. > > > > 1.pemahaman bahwa para leluhur/dewata menjaga keturunannya > > 2.pesta lor, rame khan segala jenis org ada termasuk copet jg nangkring > > 3.purifikasi suatu area dari bencana atau musibah, misalnya toapekong akan > > diarak ketika ada wabah, bencana dsbnya atau jg diperkirakan akan ada wabah > > atau bencana, atau jg inspeksi wilayah ( yg mana sebenernya itu inspeksi > > adalah hak preogratif Cheng Huang sidewa kota huehehehehehehe ) > > > > ya getu aje dulu ngkale cukup. > > > > btw Han Tan Kong yg di buku Mely G Tan tentang tionghoa sukabumi itu khan > > aslinya pinjem dari kota Bogor. Itu katanya masih nangkring kok ditempat > > keluarga pemilik aslinya. > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "east_road" wrote: > > > > > > > > > Daripada membahas sesuatu yang sifatnya saling menghina antar member > > > lebih baik diputar haluan dulu dekh. > > > Saya lagi butuh infomasi buat penulisan artikel berikutnya, karena > > > bahannya kura, so jadi lebih baik kita bahas salah satu tradisi religius > > > pada gotong toa pekong, dari segi sejarah kehadiran tradisi, pemahaman, > > > dan serta aspek sosialnya. > > > Lebih baik bahas yang ada pada hari jumat esok sampai minggu di festival > > > kota tua nanti ,termasuk adanya pendewataan semar yang ikut dalam gotong > > > toa pekong ini sangat unik, daripada membahas sesuatu yang tak ada > > > manfaatnya, malahan jadi musuhan. > > > > > > Terima kasih > > > > > >
Re: [budaya_tionghua] Panggilan antara Besan
Setahuku kalau khekBesan Perempuan = Chiame, Besan Lelaki = Chinka Regards, Paulus T. 2009/10/15 liang u > > > Harry hiantit, >Hokkian sih chinke dan che'em, kedua pihak sama saja. Sedang Hokchnia > adalah chinga dan chingmu. Untuk orang Kheq tak yakin, pernah dengar tapi > tak ingat lagi, kalau tak salah antara chinkung atau chinka, dan chinmu. >Maaf cuma tau segitu. > Liang U > > * > * . >
[budaya_tionghua] Re: Pengertian dan pemahaman gotong toa pekong
zaman purba maksudnya jaman banpo gitu tyus kayak contohnya sekarang kan pake tandu tuh, kalo jaman dulu gotong toa pekong kayak gimana, tyus kapan pemakaian tandu , adakah asimilasi dari agama lain ngak dalam prosesi ini?. Yang setau g dalam budhism tidak mengenal tradisi ini, apa ada pengaruh agama lain ngak ? Apa dulunya gotong toa pekong yang duluan itu Dewa Chen huang ?. Tyus itu termasuk kepercayaan ritual tao atau ritual purba ? THK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" wrote: > > sejarahnya ? panjang, mulai dari kepercayaan purba. > > Aspeknya ? pembersihan kota dari segala marabahaya, patroli , perayaan suatu > festival yg berkaitan dgn hari hut or jg suatu festival. > > 1.pemahaman bahwa para leluhur/dewata menjaga keturunannya > 2.pesta lor, rame khan segala jenis org ada termasuk copet jg nangkring > 3.purifikasi suatu area dari bencana atau musibah, misalnya toapekong akan > diarak ketika ada wabah, bencana dsbnya atau jg diperkirakan akan ada wabah > atau bencana, atau jg inspeksi wilayah ( yg mana sebenernya itu inspeksi > adalah hak preogratif Cheng Huang sidewa kota huehehehehehehe ) > > ya getu aje dulu ngkale cukup. > > btw Han Tan Kong yg di buku Mely G Tan tentang tionghoa sukabumi itu khan > aslinya pinjem dari kota Bogor. Itu katanya masih nangkring kok ditempat > keluarga pemilik aslinya. > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "east_road" wrote: > > > > > > Daripada membahas sesuatu yang sifatnya saling menghina antar member lebih > > baik diputar haluan dulu dekh. > > Saya lagi butuh infomasi buat penulisan artikel berikutnya, karena bahannya > > kura, so jadi lebih baik kita bahas salah satu tradisi religius pada gotong > > toa pekong, dari segi sejarah kehadiran tradisi, pemahaman, dan serta aspek > > sosialnya. > > Lebih baik bahas yang ada pada hari jumat esok sampai minggu di festival > > kota tua nanti ,termasuk adanya pendewataan semar yang ikut dalam gotong > > toa pekong ini sangat unik, daripada membahas sesuatu yang tak ada > > manfaatnya, malahan jadi musuhan. > > > > Terima kasih > > >
Re: [budaya_tionghua] Panggilan antara Besan
Harry hiantit, Hokkian sih chinke dan che'em, kedua pihak sama saja. Sedang Hokchnia adalah chinga dan chingmu. Untuk orang Kheq tak yakin, pernah dengar tapi tak ingat lagi, kalau tak salah antara chinkung atau chinka, dan chinmu. Maaf cuma tau segitu. Liang U From: harry alim To: Budaya_tionghua Sent: Thu, October 15, 2009 11:50:12 AM Subject: [budaya_tionghua] Panggilan antara Besan Rekan yang terhormat, Kebetulan ada sdr yang besanan dengan orang Hokchia dan ada sdr lain yg besannya adalah org khek dan satu lagi besan nya orang Hokkian. Tentu saja semua sdh tinggal dan lahir di Indonesia. Dan sdr saya orang Hokkian yg menggunakan panggilan kekerabatan ala hokkian spt pada umumnya keturunan hokkian di jawa tengah dan jawa timur. Besan yang baru memperkenalkan cara panggilan kekerabatan antara besan yang tentu saja berbeda antara orang Hokkian pada umumnya, Hokchia dan Khek. Mungkin ada yang bisa membantu menjelaskan bagaimana panggilan kekerabatan yang baku antara besan di kalangan keturunan Hokkian, Hokchia dan Khek? Bgmn seharusnya ibu mempelai perempuan memanggil ibu mempelai laki2? Bgmn saudara2 ibu mempelai perempuan memanggil ibu mempelai laki2 ? Begitu juga sebaliknya dan yang lainnya? Salam, Harry Alim Sent from my BlueBerry® powered by Sinyal Kuat BLUESAT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
Re: [budaya_tionghua] Re: Jawaban saya tak muncul
Maaf, yah, ternyata yang bertanya pakai jalur pribadi, apeq tak lihat lagi tik reply, send sudah, jadi tidak masuk Budaya Tionghoa. Sekali lagi maaf. Apeq From: ardian_c To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, October 14, 2009 11:18:04 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Jawaban saya tak muncul Apeq Liang U, apeq ini sebenarnya statusnya tidak dimoderasi, jadi tidak melewati filter moderator. Mungkin ada permasalahan dengan yahoonya ? Ardian --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u wrote: > > Rekan-rekan moderator, > >Dua hari lalu, ada yang bertanya tentang panggilan ko > (å§`å§`),ce'em, cinke dan lain-lain. Kemarin pagi sudah saya jawab > panjang lebar, tapi sampai hari ini tak muncul , dalam trash bin juga tak > ada. Saya tak menyimpan arsip, bisakah memberi petunjuk kira-kira masalahnya > di mana, sebab ini kedua kalinya dalam bulan ini. Kalau bisa bagaimana cara > mencarinya. >Mohon petunjuk > Kiongchiu > Liang U > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[budaya_tionghua] Re: Pengertian dan pemahaman gotong toa pekong
sejarahnya ? panjang, mulai dari kepercayaan purba. Aspeknya ? pembersihan kota dari segala marabahaya, patroli , perayaan suatu festival yg berkaitan dgn hari hut or jg suatu festival. 1.pemahaman bahwa para leluhur/dewata menjaga keturunannya 2.pesta lor, rame khan segala jenis org ada termasuk copet jg nangkring 3.purifikasi suatu area dari bencana atau musibah, misalnya toapekong akan diarak ketika ada wabah, bencana dsbnya atau jg diperkirakan akan ada wabah atau bencana, atau jg inspeksi wilayah ( yg mana sebenernya itu inspeksi adalah hak preogratif Cheng Huang sidewa kota huehehehehehehe ) ya getu aje dulu ngkale cukup. btw Han Tan Kong yg di buku Mely G Tan tentang tionghoa sukabumi itu khan aslinya pinjem dari kota Bogor. Itu katanya masih nangkring kok ditempat keluarga pemilik aslinya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "east_road" wrote: > > > Daripada membahas sesuatu yang sifatnya saling menghina antar member lebih > baik diputar haluan dulu dekh. > Saya lagi butuh infomasi buat penulisan artikel berikutnya, karena bahannya > kura, so jadi lebih baik kita bahas salah satu tradisi religius pada gotong > toa pekong, dari segi sejarah kehadiran tradisi, pemahaman, dan serta aspek > sosialnya. > Lebih baik bahas yang ada pada hari jumat esok sampai minggu di festival kota > tua nanti ,termasuk adanya pendewataan semar yang ikut dalam gotong toa > pekong ini sangat unik, daripada membahas sesuatu yang tak ada manfaatnya, > malahan jadi musuhan. > > Terima kasih >
[budaya_tionghua] Re: (Ask) Soal Tatji..... dan Tjabolang
Hahaha paling paling emang para peranakan di Surabaya dan Malang, tida heran dulu Opa Kwee sanget sewot banget meliat Tionghoa yg ke Belanda2an dan bersama Liem Koen Hian via soeara Publik jewer mereka2 itu hahhhahah tapi itoe di djaman yg sudah silam Thks Sharenya Hoedjin Tjamboek Bedoeri --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, asien malang wrote: > > Betul , memang tidak pantes juga kalau masih sangat muda kita panggil dengan > Tatji, nah kalau gak salah beberapa waktu lalu di Surabaya dan Malang untuk > yang masih muda muda di panggil dengan istilah Nonik dan Sinyo, he he ke > belanda belanda an > > salam > > asienmalang > > --- On Thu, 10/8/09, Tjamboek wrote: > > > > > > > > > > Tapi tida pantes kita sapa Tatji pada wanita Tionghoa yg sanget moeda, > kemaren saja sempet ke Bangkalan dan Soemenep wah loemajang > tertjengang Tatji2 di sana meski berbahasa melajoe tapi ajoenan > soearanya ada di sepanjang Kamal hingga Kalianget > > > . > > __,_._,__ > B_ >
Re: [budaya_tionghua] Re: (Ask) Soal Tatji..... dan Tjabolang
Betul , memang tidak pantes juga kalau masih sangat muda kita panggil dengan Tatji, nah kalau gak salah beberapa waktu lalu di Surabaya dan Malang untuk yang masih muda muda di panggil dengan istilah Nonik dan Sinyo, he he ke belanda belanda an salam asienmalang --- On Thu, 10/8/09, Tjamboek wrote: Tapi tida pantes kita sapa Tatji pada wanita Tionghoa yg sanget moeda, kemaren saja sempet ke Bangkalan dan Soemenep wah loemajang tertjengang Tatji2 di sana meski berbahasa melajoe tapi ajoenan soearanya ada di sepanjang Kamal hingga Kalianget . __,_._,__ B_
Re: [budaya_tionghua] Re: Jawaban saya tak muncul
Guys - yahoo sekarang email systemnya sering ngaco dan ngadat Saya bbp minggu yl tidak bisa kirim email samasekali sebab adreslist saya tidak bisa dibuka dan kalau dpt dibuka tidak dpt dipakai utk mengirim email sebab macet systemnya. Sekarang ini jikalau kalian perhatikan pilihan utk mengirim surat [send, forward, move dsb] susunannya sering berubah - kadang² vertical kadang² horizontal dan hanya dgn "refresh" keadaan bisa dinormalisasi kembali. Sering kali choicesnya juga hilang dan umpnya reply/forward hilang dari pilihannya. Kadang² jikalau kirim surat setelah press send - screen beku dan kita tidak tahu dikirim atau tidak. - silahkan coba kirim kediri sendiri dan kegroup - waktunya bisa berlainan sekali. Dulu memang ada perbedaan tetapi sekarang perbedaannya bisa besar sekali. Kalau screen beku - coba check dibagian draft - suratnya dikirim kedraft. Saya masih menemukan lebih banyak problem - rupanya Yahoo sekarang mencoba merge system Outlook dgn system Yahoo mail tetapi rupanya penulis softwarenya masih belum dpt kontrol kesulitan mereka. Software utk menulis program saya lihat sekarang pakai system MS dan tidak pakai system pirate seperti bbp bulan yl utk group mail. My advice jiau kirim email kirim juga bcc kediri sendiri dan kalian bisa lihat apa ada kesulitan disystem pengiriman. Andreas --- On Wed, 10/14/09, ardian_c wrote: From: ardian_c Subject: [budaya_tionghua] Re: Jawaban saya tak muncul To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 14, 2009, 8:18 AM Apeq Liang U, apeq ini sebenarnya statusnya tidak dimoderasi, jadi tidak melewati filter moderator. Mungkin ada permasalahan dengan yahoonya ? Ardian --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u wrote: > > Rekan-rekan moderator, > > Dua hari lalu, ada yang bertanya tentang panggilan ko >(å§`å§`),ce'em, cinke dan lain-lain. Kemarin pagi sudah saya jawab >panjang lebar, tapi sampai hari ini tak muncul , dalam trash bin juga tak ada. >Saya tak menyimpan arsip, bisakah memberi petunjuk kira-kira masalahnya di >mana, sebab ini kedua kalinya dalam bulan ini. Kalau bisa bagaimana cara >mencarinya. > Mohon petunjuk > Kiongchiu > Liang U > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Panggilan antara Besan
Rekan yang terhormat, Kebetulan ada sdr yang besanan dengan orang Hokchia dan ada sdr lain yg besannya adalah org khek dan satu lagi besan nya orang Hokkian. Tentu saja semua sdh tinggal dan lahir di Indonesia. Dan sdr saya orang Hokkian yg menggunakan panggilan kekerabatan ala hokkian spt pada umumnya keturunan hokkian di jawa tengah dan jawa timur. Besan yang baru memperkenalkan cara panggilan kekerabatan antara besan yang tentu saja berbeda antara orang Hokkian pada umumnya, Hokchia dan Khek. Mungkin ada yang bisa membantu menjelaskan bagaimana panggilan kekerabatan yang baku antara besan di kalangan keturunan Hokkian, Hokchia dan Khek? Bgmn seharusnya ibu mempelai perempuan memanggil ibu mempelai laki2? Bgmn saudara2 ibu mempelai perempuan memanggil ibu mempelai laki2 ? Begitu juga sebaliknya dan yang lainnya? Salam, Harry Alim Sent from my BlueBerry® powered by Sinyal Kuat BLUESAT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?)
Nah...wa jadi makin enak, palagi Bung Akhmad dah ngasih refrensi dan pencerahan, jadi jelas bahwa orang-orang Tionghoa juga udah banyk yang berkiprah di militer. Dulu waktu wa diskusi ama tetangga di Tomang dia gak percaya kalo ada Tenglang yang berdinas di militer, wa dikiranya mengada-ada sambil melambaikan tangan tanda tidak percaya. Lambaian tangan ciri khas tidak percayahehehe. Malah dibilangnya otak wa rusak, bilangnya yang tidak-tidak. Padahal ngkonya itu termasuk orang necis dan kelihatan intelek. Jadi padangan luar kadang emang menipu juga yah..? Pantas sepupu wa di Singapore bilang gini : Tan, don't judge a book from it's cover:)) Btw...wah hebat yah kalo ampe kenal John Lee...cik cik cik. Wa cuma kenal anak buahnya doank dah senang. wassalam, Nasir Tan --- On Wed, 10/14/09, Akhmad Bukhari Saleh wrote: From: Akhmad Bukhari Saleh Subject: Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 14, 2009, 10:12 PM Orang tionghoa yang jenderal, laksamana dan marsekal di TNI sudah banyak. Saya sendiri tahu 4-5 orang dari mereka itu, dan 3 orang di antaranya saya kenal pribadi. Di antara yang saya kenal pribadi itu, 2 sudah meninggal, termasuk alm. John Lie, dan keduanya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Wasalam. = == - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:50 PM Subject: Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) Oic.brarti wa keliru soal agama dia. Saya salah info, soalnya yang ngasih tau tentang agama dia itu adalah yunior dia di Angkatan Laut ( berpangkat Mayor purn). Dia Tenglang asli juga dan pernah berdinas di TNI-AL. Mmm..dia kelahiran Manado sih yah..jadi Agama Kristen Protestan kayak umumnya Orang2 Manado. Jarang anak-anak Tenglang yang tahu kalo ada Tionghoa yang pernah berjawa hingga menyandang gelar laksamana. Gak usah jauh2, tetangga wa di Tomang aja dulu bole dihitung ama jari yang kenal ama John Lee. Malah mereka bilang gini : mmm...kalo udah masuk polisi/tentara bukan Tionghoa lagi tapi udah "huana"<<< yang ngomong gini Tenglang yang udah umur 40-an...hehehehe, gimana kalo yang 30-an yak? Belum lagi kalo Tenglang yang tidak terpelajar/kurang tau masalah sosial, malah dikira kita menga-ada masa ada Tenglang jadi tentara?? Dijebalasin ampe kita mati aja dia gak percaya. Saya dah pernah ketemu tenglang yang kayak begitu, tapi yah masih untung saya gak jantungan..soalnya dia sama sekali gak percaya kalo ada Tenglang yang jadi tentara. Nah lho.. salam, NT --- On Wed, 10/14/09, pozz...@yahoo. com wrote: From: pozz...@yahoo. com Subject: Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Wednesday, October 14, 2009, 11:15 AM Nah tuh, satu bukti sejarah. John Lee salah satu pelakon (sebagai objek penderita) termasuk di alur skenario si sutradara kerdil :D Btw untuk kasus "cabo" sepertinya masih lebih berat untuk dijernihkan saat ini, meskipun sudah dibantu/dibuatkan filmnya oleh saudara2 kita yg action dengan kreativitasnya :)) Bagaimana pendapat Uly cabo? :) Poz Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: "Akhmad Bukhari Saleh" Date: Wed, 14 Oct 2009 21:24:09 +0700 To: Subject: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? > Laksamana (Jenderal TNI - Angkatan Laut ) John Lee > ( Tenglang Asli dan Katolik). - - - - - Alm. Laksamana Muda TNI Purn. Jahja Daniel Dharma (John Lie), kebetulan bukan Katolik, melainkan Protestan. Sejak masih berdinas aktif alm. sangat taat dalam agamanya itu, dan sesudah purnawira dari TNI alm. resmi menjadi pendeta. Tentang etnisnya, Laksda. John Lie lebih sering menyebut dirinya sebagai kawanua (orang Minahasa) daripada tionghoa, apalagi tenglang. Walaupun tentunya tidak menghapus fakta bahwa alm. lahir di suatu keluarga tionghoa, yang malahan menganut agama Buddha, bukan Kristen. Tentang kepahlawanannya, Laksda. Jahja Daniel Dharma, yang meninggal tahun 1998 dalam umur 87 tahun (lahir 1911), tiga tahun sebelumnya (1995) telah dianugerahi bintang kepahlawanan Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Soeharto. Wasalam. = = = - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?
RE: [budaya_tionghua] Pengertian dan pemahaman gotong toa pekong
Sdr. Jalan timur, Kayanya bahan ini dibicarakan mendetail sama Ibu Mely Tan dalam naskahnya mengenai Tionghoa Sukabumi. Salam erat, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of east_road Sent: 15 Oktober 2009 10:18 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Pengertian dan pemahaman gotong toa pekong Daripada membahas sesuatu yang sifatnya saling menghina antar member lebih baik diputar haluan dulu dekh. Saya lagi butuh infomasi buat penulisan artikel berikutnya, karena bahannya kura, so jadi lebih baik kita bahas salah satu tradisi religius pada gotong toa pekong, dari segi sejarah kehadiran tradisi, pemahaman, dan serta aspek sosialnya. Lebih baik bahas yang ada pada hari jumat esok sampai minggu di festival kota tua nanti ,termasuk adanya pendewataan semar yang ikut dalam gotong toa pekong ini sangat unik, daripada membahas sesuatu yang tak ada manfaatnya, malahan jadi musuhan. Terima kasih .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Pengertian dan pemahaman gotong toa pekong
Daripada membahas sesuatu yang sifatnya saling menghina antar member lebih baik diputar haluan dulu dekh. Saya lagi butuh infomasi buat penulisan artikel berikutnya, karena bahannya kura, so jadi lebih baik kita bahas salah satu tradisi religius pada gotong toa pekong, dari segi sejarah kehadiran tradisi, pemahaman, dan serta aspek sosialnya. Lebih baik bahas yang ada pada hari jumat esok sampai minggu di festival kota tua nanti ,termasuk adanya pendewataan semar yang ikut dalam gotong toa pekong ini sangat unik, daripada membahas sesuatu yang tak ada manfaatnya, malahan jadi musuhan. Terima kasih
Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?)
Orang tionghoa yang jenderal, laksamana dan marsekal di TNI sudah banyak. Saya sendiri tahu 4-5 orang dari mereka itu, dan 3 orang di antaranya saya kenal pribadi. Di antara yang saya kenal pribadi itu, 2 sudah meninggal, termasuk alm. John Lie, dan keduanya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Wasalam. === - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:50 PM Subject: Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) Oic.brarti wa keliru soal agama dia. Saya salah info, soalnya yang ngasih tau tentang agama dia itu adalah yunior dia di Angkatan Laut ( berpangkat Mayor purn). Dia Tenglang asli juga dan pernah berdinas di TNI-AL. Mmm..dia kelahiran Manado sih yah..jadi Agama Kristen Protestan kayak umumnya Orang2 Manado. Jarang anak-anak Tenglang yang tahu kalo ada Tionghoa yang pernah berjawa hingga menyandang gelar laksamana. Gak usah jauh2, tetangga wa di Tomang aja dulu bole dihitung ama jari yang kenal ama John Lee. Malah mereka bilang gini : mmm...kalo udah masuk polisi/tentara bukan Tionghoa lagi tapi udah "huana"<<< yang ngomong gini Tenglang yang udah umur 40-an...hehehehe, gimana kalo yang 30-an yak? Belum lagi kalo Tenglang yang tidak terpelajar/kurang tau masalah sosial, malah dikira kita menga-ada masa ada Tenglang jadi tentara?? Dijebalasin ampe kita mati aja dia gak percaya. Saya dah pernah ketemu tenglang yang kayak begitu, tapi yah masih untung saya gak jantungan..soalnya dia sama sekali gak percaya kalo ada Tenglang yang jadi tentara. Nah lho.. salam, NT --- On Wed, 10/14/09, pozz...@yahoo.com wrote: From: pozz...@yahoo.com Subject: Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 14, 2009, 11:15 AM Nah tuh, satu bukti sejarah. John Lee salah satu pelakon (sebagai objek penderita) termasuk di alur skenario si sutradara kerdil :D Btw untuk kasus "cabo" sepertinya masih lebih berat untuk dijernihkan saat ini, meskipun sudah dibantu/dibuatkan filmnya oleh saudara2 kita yg action dengan kreativitasnya :)) Bagaimana pendapat Uly cabo? :) Poz Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! -- From: "Akhmad Bukhari Saleh" Date: Wed, 14 Oct 2009 21:24:09 +0700 To: Subject: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? > Laksamana (Jenderal TNI - Angkatan Laut ) John Lee > ( Tenglang Asli dan Katolik). - - - - - Alm. Laksamana Muda TNI Purn. Jahja Daniel Dharma (John Lie), kebetulan bukan Katolik, melainkan Protestan. Sejak masih berdinas aktif alm. sangat taat dalam agamanya itu, dan sesudah purnawira dari TNI alm. resmi menjadi pendeta. Tentang etnisnya, Laksda. John Lie lebih sering menyebut dirinya sebagai kawanua (orang Minahasa) daripada tionghoa, apalagi tenglang. Walaupun tentunya tidak menghapus fakta bahwa alm. lahir di suatu keluarga tionghoa, yang malahan menganut agama Buddha, bukan Kristen. Tentang kepahlawanannya, Laksda. Jahja Daniel Dharma, yang meninggal tahun 1998 dalam umur 87 tahun (lahir 1911), tiga tahun sebelumnya (1995) telah dianugerahi bintang kepahlawanan Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Soeharto. Wasalam. = = = - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? Pendapat Bung Paulus ini bagus, dan ini yang terjadi di Negara Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, Philipin dan lain-lainnya. Mereka tidak mau disebut itu karena mereka merasa benar2 sudah Bangsa Vietnam, Thailand dan lainnya. Orang Indonesia, sudah banyak yang berpendapat seperti ini sebenarnya. Wa ada kenalan namanya di Aussi, suatu ketika ke Beijing. Ketika dia dia diajak bicara Mandarin ama orang sono katanya dia gak bisa Mandarin. Trus Orang yang diajak bicara heran dan bilang gini : tampangnya kayak Chinese tapi koq gak bisa Bahasa Mandarin ya
[budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Dear All, Salam kenal semuanya..saya anggota baru di milis ini..namun begitu melihat topik ini termasuk salah satu topik yang hangat juga.. Dulu waktu kecil (sekitar tahun 1990-an) saya tinggal di pemukiman yang hampir semuanya pribumi..orang dewasa sih tidak memandang sesama orang dewasa sebagai "Cina" walaupun kita tidak tahu isi hati mereka..tapi ketika saya sedang berpas2an dengan anak2 kecil seumur, mereka otomatis akan memanggil saya dengan sebutan "Cina!!" Itulah sekilas pandangan ketika jaman dulu masih adanya pembedaan ras.. menurut pandangan saya, masalah panggilan ini tergantung kepada orangnya masing2 baik subjek yang menganut paham pembedaan ras maupun objek tujuan dari subjek tersebut..jika subjek (dalam contoh ini misalnya orang pribumi) menganut paham pembedaan ras, maka saya rasa mau ada seminar atau proses pensosialisasian juga tidak akan membawa dampak besar karena hal ini telah mengakar pada sifat dan watak mereka.. salah satu hal yang dapat dan masih mungkin kita lakukan adalah tetap berpikir positif..biar bagaimana pun juga kita tinggal di wilayah Indonesia dan merupakan warga negara Indonesia.. Demikian pandangan saya tanpa ada maksud merugikan semua pihak.. Thanks, Wilson Wei --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nasir Tan wrote: > > Nahhh...kalo kita dengar penjelasan Bung Prome ini kan kita lega..jadi tidak > memaksakan kehendak. Karena pemahamannya bagus, tetapi giliran yang tidak > punyapengetahuan apa-apa salah pengertian dan dibelokkan ke pangalaman mereka > yang spesifik dan tidak umum. Tetapi emang kita manusia ( bukan cuma Tenglang > ya) ada yang daya nalarnya nyambung ada yang kurang bahkan tidak sedikit yang > mandeg. Tidak sedikit orang yang terlalu fanatif dengan apa yang dia pahami > dalam tradisi keluarga, sekalipun hal tersebut hanya cocok buat keluarga dia > doank. Kalau orang yang memeliki pemahaman yang mandeg tetapi misalnya sukses > dalam ekonomi ( materi ), ini agak berbahaya. Kenapa?? Karean dia bisa > mempengaruhi kaum muda berdasarkan mindsetnya yang jelek. Ini udah sering > terjadi. Tapi wa yakin di miling list ini semua memiliki wawasan yang luas > sehingga jauh dari keamndegan. > � > � > salam, > � > � > Nasir Tan > > --- On Wed, 10/14/09, prometheus_promise wrote: > > > From: prometheus_promise > Subject: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif > ( I am sure )...:) > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Wednesday, October 14, 2009, 12:49 PM > > > � > > > > Dalam percakapan, ada yang mengucapkan, ada yang mendengar/menerima. > > Sehingga, selain melihat sudut pandang yang mendengar, perlu dilihat juga > intention orang yang mengucapkan, dan konteksnya, ketika menggunakan suatu > istilah . > > Seperti contoh dibawah ini, ketika seseorang memahami bahwa istilah tersebut > netral, dan bicara dalam konteks yang netral, tentu saja akan > terlihat/terdengar intention nya adalah netral (tidak merendahkan) walaupun > menggunakan istilah tsb. > > Tapi, ketika seseorang memahami bahwa istilah tsb juga punya konotasi tidak > baik (dalam contoh dibawah ini, misalnya "cabo") dan sengaja menggunakan > istilah tersebut dalam konteks merendahkan, berarti memang secara sengaja, > konotasi negatif istilah tsb lah yang dipilih untuk digunakan. > > Mengingat sdr. Zhou Fu Yen sebagai orang yang berpendidikan baik, dan tidak > bermaksud merendahkan Ulysee, saya yakin istilah kata "cabo" yang digunakan > sdr ZFy dalam contoh dibawah ini, berada dalam konteks yang netral, bukan > secara sengaja mengambil makna/konotasi jeleknya. > > Jadi, istilah "cabo cina" yang digunakan / dimaksud oleh ZFy adalah bermakna > "perempuan tionghoa", tidak ada makna lain. Begitu bukan ? > > Prometheus > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: > > > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! > > > > Cabou artinya perempuan, aslinya tak ada kontasi negatif kok, kalau > > akhirnya menjadi bermakna negatif, yg salah bukan istilahnya, tapi yg salah > > pakai. > > > > Lagian, meskipun sekarang punya image jelek, jika anda berkelakuan baik, > > lama kelamaan istilah cabao yg kamu sandang akan menjadi harum terhormat > > lho. > > > > Sent from my BlackBerry® > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > > > -Original Message- > > From: "ulysee_me2" > > Date: Wed, 14 Oct 2009 00:31:15 > > To: > > Subject: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna > > positif ( I am sure )...:) > > > > Sikap gue mah sudah pasti. > > > > Disebut Cina ataupun Tionghoa, enggak usyah jadi masalah. Dua duanya sama > > kok, enggak ada satu lebih jelek dari yang lain. Jadi, ngapain refot? > > > > Dan gue sih masih demen aje ngeledekin mereka yang blingsatan menolak-nolak > > istilah "Cina", abis menurut gue reaksi berlebihan seperti itu menggelikan, > > hehehe. > > > > Gue yakin, nggak ada "image baik" dengan memaksakan suatu istilah. > >
Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Huehuehuehue, ada yang kasar-kasarnya diumpetin dulu, muka di pupur bedak, bibir bergincu, maklum, setelah sekian lama ngumpet di kolong kasur, comeback debut nya khan harus kelihatan baik-baik dulu donk. Tunggu tanggal mainnya, ntar tampak lagi belangnya. Hihihihi. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" wrote: > > Kasar tapi bertanggung jawab, jelas identitas dirinya. > Nggak kasar tapi tidak bertanggung jawab, sembunyi muka, cuma nongol ekornya. > > === > > - Original Message - > From: Azura-Mazda > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, October 14, 2009 4:27 PM > Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > > Heran orang ini kasar sekali ya. Bozz moderator apa tidak > sebaiknya membanned orang yg bernama Jakson Yahya > ini?? > > > > . > > > > > > No virus found in this outgoing message. > Checked by AVG - www.avg.com > Version: 8.5.421 / Virus Database: 270.14.15/2434 - Release Date: 10/13/09 > 19:11:00 >
Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?)
Oic.brarti wa keliru soal agama dia. Saya salah info, soalnya yang ngasih tau tentang agama dia itu adalah yunior dia di Angkatan Laut ( berpangkat Mayor purn). Dia Tenglang asli juga dan pernah berdinas di TNI-AL. Mmm..dia kelahiran Manado sih yah..jadi Agama Kristen Protestan kayak umumnya Orang2 Manado. Jarang anak-anak Tenglang yang tahu kalo ada Tionghoa yang pernah berjawa hingga menyandang gelar laksamana. Gak usah jauh2, tetangga wa di Tomang aja dulu bole dihitung ama jari yang kenal ama John Lee. Malah mereka bilang gini : mmm...kalo udah masuk polisi/tentara bukan Tionghoa lagi tapi udah "huana"<<< yang ngomong gini Tenglang yang udah umur 40-an...hehehehe, gimana kalo yang 30-an yak? Belum lagi kalo Tenglang yang tidak terpelajar/kurang tau masalah sosial, malah dikira kita menga-ada masa ada Tenglang jadi tentara?? Dijebalasin ampe kita mati aja dia gak percaya. Saya dah pernah ketemu tenglang yang kayak begitu, tapi yah masih untung saya gak jantungan..soalnya dia sama sekali gak percaya kalo ada Tenglang yang jadi tentara. Nah lho.. salam, NT --- On Wed, 10/14/09, pozz...@yahoo.com wrote: From: pozz...@yahoo.com Subject: Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 14, 2009, 11:15 AM Nah tuh, satu bukti sejarah. John Lee salah satu pelakon (sebagai objek penderita) termasuk di alur skenario si sutradara kerdil :D Btw untuk kasus "cabo" sepertinya masih lebih berat untuk dijernihkan saat ini, meskipun sudah dibantu/dibuatkan filmnya oleh saudara2 kita yg action dengan kreativitasnya :)) Bagaimana pendapat Uly cabo? :) Poz Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: "Akhmad Bukhari Saleh" Date: Wed, 14 Oct 2009 21:24:09 +0700 To: Subject: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? > Laksamana (Jenderal TNI - Angkatan Laut ) John Lee > ( Tenglang Asli dan Katolik). - - - - - Alm. Laksamana Muda TNI Purn. Jahja Daniel Dharma (John Lie), kebetulan bukan Katolik, melainkan Protestan. Sejak masih berdinas aktif alm. sangat taat dalam agamanya itu, dan sesudah purnawira dari TNI alm. resmi menjadi pendeta. Tentang etnisnya, Laksda. John Lie lebih sering menyebut dirinya sebagai kawanua (orang Minahasa) daripada tionghoa, apalagi tenglang. Walaupun tentunya tidak menghapus fakta bahwa alm. lahir di suatu keluarga tionghoa, yang malahan menganut agama Buddha, bukan Kristen. Tentang kepahlawanannya, Laksda. Jahja Daniel Dharma, yang meninggal tahun 1998 dalam umur 87 tahun (lahir 1911), tiga tahun sebelumnya (1995) telah dianugerahi bintang kepahlawanan Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Soeharto. Wasalam. = = = - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? Pendapat Bung Paulus ini bagus, dan ini yang terjadi di Negara Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, Philipin dan lain-lainnya. Mereka tidak mau disebut itu karena mereka merasa benar2 sudah Bangsa Vietnam, Thailand dan lainnya. Orang Indonesia, sudah banyak yang berpendapat seperti ini sebenarnya. Wa ada kenalan namanya di Aussi, suatu ketika ke Beijing. Ketika dia dia diajak bicara Mandarin ama orang sono katanya dia gak bisa Mandarin. Trus Orang yang diajak bicara heran dan bilang gini : tampangnya kayak Chinese tapi koq gak bisa Bahasa Mandarin ya..? Trus kata teman wa itu, emang iya saya kan Orang Indonesia tauukkk, bukan Orang China...sambil sedikit ketegangan antara dia dengan lawan bicaranya..hehehe. Kamaren dia sms wa dia cerita kembali pengalamannya di Beijing. Untuk Uly...wa bukan orang Medan tapi di Semanan Jakarta. Cuma emang tetangga ama Orang Medan...mungkin itu sebabnya dia nanya wa seperti itu...hehehe, maksa ya..? Kalo soal wakil rakyat di DPR, dari dulu juga pernah ada misalnya H.Abdul Karim Oei ( Tenglang Asli dan Muslim ) pernah jadi anggota legislatif mewakilki Sumatera Barat. Trus kalo di militer Orang Indonesia pernah diwakili sama Laksamana ( Jenderal TNI - Angkatan Laut ) John Lee ( Tenglang Asli dan Katolik ) dan lain-lain. Jadi pada prinsipnya Orang Tenglang juga dah biasa di legislatif, militer dan lain-lain tinggal kita lanjutkan..hehehe. . salam, Nasir Tan --- On Tue, 10/13/09, ulysee_me2 wrote: From: ulysee_me2 Subject: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Tuesday, October 13, 2009, 9
Re: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Nahhh...kalo kita dengar penjelasan Bung Prome ini kan kita lega..jadi tidak memaksakan kehendak. Karena pemahamannya bagus, tetapi giliran yang tidak punyapengetahuan apa-apa salah pengertian dan dibelokkan ke pangalaman mereka yang spesifik dan tidak umum. Tetapi emang kita manusia ( bukan cuma Tenglang ya) ada yang daya nalarnya nyambung ada yang kurang bahkan tidak sedikit yang mandeg. Tidak sedikit orang yang terlalu fanatif dengan apa yang dia pahami dalam tradisi keluarga, sekalipun hal tersebut hanya cocok buat keluarga dia doank. Kalau orang yang memeliki pemahaman yang mandeg tetapi misalnya sukses dalam ekonomi ( materi ), ini agak berbahaya. Kenapa?? Karean dia bisa mempengaruhi kaum muda berdasarkan mindsetnya yang jelek. Ini udah sering terjadi. Tapi wa yakin di miling list ini semua memiliki wawasan yang luas sehingga jauh dari keamndegan. salam, Nasir Tan --- On Wed, 10/14/09, prometheus_promise wrote: From: prometheus_promise Subject: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 14, 2009, 12:49 PM Dalam percakapan, ada yang mengucapkan, ada yang mendengar/menerima. Sehingga, selain melihat sudut pandang yang mendengar, perlu dilihat juga intention orang yang mengucapkan, dan konteksnya, ketika menggunakan suatu istilah . Seperti contoh dibawah ini, ketika seseorang memahami bahwa istilah tersebut netral, dan bicara dalam konteks yang netral, tentu saja akan terlihat/terdengar intention nya adalah netral (tidak merendahkan) walaupun menggunakan istilah tsb. Tapi, ketika seseorang memahami bahwa istilah tsb juga punya konotasi tidak baik (dalam contoh dibawah ini, misalnya "cabo") dan sengaja menggunakan istilah tersebut dalam konteks merendahkan, berarti memang secara sengaja, konotasi negatif istilah tsb lah yang dipilih untuk digunakan. Mengingat sdr. Zhou Fu Yen sebagai orang yang berpendidikan baik, dan tidak bermaksud merendahkan Ulysee, saya yakin istilah kata "cabo" yang digunakan sdr ZFy dalam contoh dibawah ini, berada dalam konteks yang netral, bukan secara sengaja mengambil makna/konotasi jeleknya. Jadi, istilah "cabo cina" yang digunakan / dimaksud oleh ZFy adalah bermakna "perempuan tionghoa", tidak ada makna lain. Begitu bukan ? Prometheus --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! > > Cabou artinya perempuan, aslinya tak ada kontasi negatif kok, kalau akhirnya > menjadi bermakna negatif, yg salah bukan istilahnya, tapi yg salah pakai. > > Lagian, meskipun sekarang punya image jelek, jika anda berkelakuan baik, lama > kelamaan istilah cabao yg kamu sandang akan menjadi harum terhormat lho. > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -Original Message- > From: "ulysee_me2" > Date: Wed, 14 Oct 2009 00:31:15 > To: > Subject: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif > ( I am sure )...:) > > Sikap gue mah sudah pasti. > > Disebut Cina ataupun Tionghoa, enggak usyah jadi masalah. Dua duanya sama > kok, enggak ada satu lebih jelek dari yang lain. Jadi, ngapain refot? > > Dan gue sih masih demen aje ngeledekin mereka yang blingsatan menolak-nolak > istilah "Cina", abis menurut gue reaksi berlebihan seperti itu menggelikan, > hehehe. > > Gue yakin, nggak ada "image baik" dengan memaksakan suatu istilah. > > Memaksakan orang pakai istilah "tionghoa" sama sintingnya dengan yang > memaksakan pakai istilah "cina", > > yang jelek bukan istilahnya, tapi sikap yang suka MAKSA. > > Jadi menurut gue, untuk orang muda, nggak perlu lah ikut-ikut dendam nggak > jelas soal istilah. Thats it. >
[budaya_tionghua] Re: Jawaban saya tak muncul
Apeq Liang U, apeq ini sebenarnya statusnya tidak dimoderasi, jadi tidak melewati filter moderator. Mungkin ada permasalahan dengan yahoonya ? Ardian --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u wrote: > > Rekan-rekan moderator, > >Dua hari lalu, ada yang bertanya tentang panggilan ko > ï¼å§`å§`ï¼ï¼ce'em, cinke dan lain-lain. Kemarin pagi sudah saya jawab > panjang lebar, tapi sampai hari ini tak muncul , dalam trash bin juga tak > ada. Saya tak menyimpan arsip, bisakah memberi petunjuk kira-kira masalahnya > di mana, sebab ini kedua kalinya dalam bulan ini. Kalau bisa bagaimana cara > mencarinya. >Mohon petunjuk > Kiongchiu > Liang U >
Re: [budaya_tionghua] Re: Cape Deh
sudah saya bilang walau saya lebih suka istilah tionghoa (lebih suka lagi menyebut diri tenglang) tapi amat tidak suka tionghoa - tionghoa yang akhirnya melenceng dari rel dengan penuh emosional akibatnya kontraproduktif lebih baik di sosialisasi dng cara yg lebih halus toh bbrp milis besar seperti budaya tionghoa , tionghoanet , menggunakan istilah tionghoa bukan budaya cina atau cinanet ... santai ajah bro , perjalanan waktu masih panjang On Wed, Oct 14, 2009 at 6:52 PM, ThioChinLiung wrote: > > > setujcapeee dehhh.. > sayaa jugaa mo angkatt jarii darii sinihuhh... > > >
[budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Dalam percakapan, ada yang mengucapkan, ada yang mendengar/menerima. Sehingga, selain melihat sudut pandang yang mendengar, perlu dilihat juga intention orang yang mengucapkan, dan konteksnya, ketika menggunakan suatu istilah . Seperti contoh dibawah ini, ketika seseorang memahami bahwa istilah tersebut netral, dan bicara dalam konteks yang netral, tentu saja akan terlihat/terdengar intention nya adalah netral (tidak merendahkan) walaupun menggunakan istilah tsb. Tapi, ketika seseorang memahami bahwa istilah tsb juga punya konotasi tidak baik (dalam contoh dibawah ini, misalnya "cabo") dan sengaja menggunakan istilah tersebut dalam konteks merendahkan, berarti memang secara sengaja, konotasi negatif istilah tsb lah yang dipilih untuk digunakan. Mengingat sdr. Zhou Fu Yen sebagai orang yang berpendidikan baik, dan tidak bermaksud merendahkan Ulysee, saya yakin istilah kata "cabo" yang digunakan sdr ZFy dalam contoh dibawah ini, berada dalam konteks yang netral, bukan secara sengaja mengambil makna/konotasi jeleknya. Jadi, istilah "cabo cina" yang digunakan / dimaksud oleh ZFy adalah bermakna "perempuan tionghoa", tidak ada makna lain. Begitu bukan ? Prometheus --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! > > Cabou artinya perempuan, aslinya tak ada kontasi negatif kok, kalau akhirnya > menjadi bermakna negatif, yg salah bukan istilahnya, tapi yg salah pakai. > > Lagian, meskipun sekarang punya image jelek, jika anda berkelakuan baik, lama > kelamaan istilah cabao yg kamu sandang akan menjadi harum terhormat lho. > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -Original Message- > From: "ulysee_me2" > Date: Wed, 14 Oct 2009 00:31:15 > To: > Subject: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif > ( I am sure )...:) > > Sikap gue mah sudah pasti. > > Disebut Cina ataupun Tionghoa, enggak usyah jadi masalah. Dua duanya sama > kok, enggak ada satu lebih jelek dari yang lain. Jadi, ngapain refot? > > Dan gue sih masih demen aje ngeledekin mereka yang blingsatan menolak-nolak > istilah "Cina", abis menurut gue reaksi berlebihan seperti itu menggelikan, > hehehe. > > Gue yakin, nggak ada "image baik" dengan memaksakan suatu istilah. > > Memaksakan orang pakai istilah "tionghoa" sama sintingnya dengan yang > memaksakan pakai istilah "cina", > > yang jelek bukan istilahnya, tapi sikap yang suka MAKSA. > > Jadi menurut gue, untuk orang muda, nggak perlu lah ikut-ikut dendam nggak > jelas soal istilah. Thats it. >
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Kasar tapi bertanggung jawab, jelas identitas dirinya. Nggak kasar tapi tidak bertanggung jawab, sembunyi muka, cuma nongol ekornya. === - Original Message - From: Azura-Mazda To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 14, 2009 4:27 PM Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Heran orang ini kasar sekali ya. Bozz moderator apa tidak sebaiknya membanned orang yg bernama Jakson Yahya ini?? . No virus found in this outgoing message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.421 / Virus Database: 270.14.15/2434 - Release Date: 10/13/09 19:11:00
Re: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?)
Nah tuh, satu bukti sejarah. John Lee salah satu pelakon (sebagai objek penderita) termasuk di alur skenario si sutradara kerdil :D Btw untuk kasus "cabo" sepertinya masih lebih berat untuk dijernihkan saat ini, meskipun sudah dibantu/dibuatkan filmnya oleh saudara2 kita yg action dengan kreativitasnya :)) Bagaimana pendapat Uly cabo? :) Poz Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Akhmad Bukhari Saleh" Date: Wed, 14 Oct 2009 21:24:09 To: Subject: John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?) - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? > Laksamana (Jenderal TNI - Angkatan Laut ) John Lee > ( Tenglang Asli dan Katolik). - Alm. Laksamana Muda TNI Purn. Jahja Daniel Dharma (John Lie), kebetulan bukan Katolik, melainkan Protestan. Sejak masih berdinas aktif alm. sangat taat dalam agamanya itu, dan sesudah purnawira dari TNI alm. resmi menjadi pendeta. Tentang etnisnya, Laksda. John Lie lebih sering menyebut dirinya sebagai kawanua (orang Minahasa) daripada tionghoa, apalagi tenglang. Walaupun tentunya tidak menghapus fakta bahwa alm. lahir di suatu keluarga tionghoa, yang malahan menganut agama Buddha, bukan Kristen. Tentang kepahlawanannya, Laksda. Jahja Daniel Dharma, yang meninggal tahun 1998 dalam umur 87 tahun (lahir 1911), tiga tahun sebelumnya (1995) telah dianugerahi bintang kepahlawanan Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Soeharto. Wasalam. === - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? Pendapat Bung Paulus ini bagus, dan ini yang terjadi di Negara Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, Philipin dan lain-lainnya. Mereka tidak mau disebut itu karena mereka merasa benar2 sudah Bangsa Vietnam, Thailand dan lainnya. Orang Indonesia, sudah banyak yang berpendapat seperti ini sebenarnya. Wa ada kenalan namanya di Aussi, suatu ketika ke Beijing. Ketika dia dia diajak bicara Mandarin ama orang sono katanya dia gak bisa Mandarin. Trus Orang yang diajak bicara heran dan bilang gini : tampangnya kayak Chinese tapi koq gak bisa Bahasa Mandarin ya..? Trus kata teman wa itu, emang iya saya kan Orang Indonesia tauukkk, bukan Orang China...sambil sedikit ketegangan antara dia dengan lawan bicaranya..hehehe. Kamaren dia sms wa dia cerita kembali pengalamannya di Beijing. Untuk Uly...wa bukan orang Medan tapi di Semanan Jakarta. Cuma emang tetangga ama Orang Medan...mungkin itu sebabnya dia nanya wa seperti itu...hehehe, maksa ya..? Kalo soal wakil rakyat di DPR, dari dulu juga pernah ada misalnya H.Abdul Karim Oei ( Tenglang Asli dan Muslim ) pernah jadi anggota legislatif mewakilki Sumatera Barat. Trus kalo di militer Orang Indonesia pernah diwakili sama Laksamana ( Jenderal TNI - Angkatan Laut ) John Lee ( Tenglang Asli dan Katolik ) dan lain-lain. Jadi pada prinsipnya Orang Tenglang juga dah biasa di legislatif, militer dan lain-lain tinggal kita lanjutkan..hehehe.. salam, Nasir Tan --- On Tue, 10/13/09, ulysee_me2 wrote: From: ulysee_me2 Subject: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Tuesday, October 13, 2009, 9:35 PM Menarik. Ini baru pendapat yang lain dari yang lain. Belon pernah dengar sebelumnya, soalnya banyakan khan yang ngotot di sebut tionghoa, atau yang ngotot nggak perlu masalahin istilah (ada juga yang ngotot disebut cina, tapi gue baru nemu satu, itu pun di milis tetangga, hahaha) Pendapat baru, baru pendapat nih. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Paulus Tanuri wrote: > > Permisi..Gak pernah ikutan ribut disini. Sekali-sekali ikutan boleh yah. > Saya gak suka dipanggil CINA, CHINA, ataupun TIONGHOA. Bukan karena merasa > dihina, tapi saya merasa tidak diterima sebagai sesama Warga Negara > Indonesia. > Mengapa begitu ? bukankah orang padang juga dipanggila PADANG, orang bugis > dipanggil BUGIS, dan orang medan, sunda atau jawa juga banyak dipanggil > dengan MEDAN, SUNDA dan atau JAWA. > Secara sederhana saja, Padang, Bugis, Medan, Sunda dan Jawa adalah wilayah > di dalam negara Indonesia. Saya lebih suka dipanggil Bangka, atau Medan atau > kadang ada yang salah dikira dari Menado. > > Sedangkan CINA, CHINA, atau TIONGHO
Re: [budaya_tionghua] Re: In Memoriam LIEM KOK BIE, EX KETUA PPI JAWA TENGAH
Bung Tjamboek yb, Nampaknya bung kurang teliti dalam membaca, ... sedang capek dan ngantuk? Sebenarnya, dalam tulisan dibawah ini sudah jelas dikemukakan, saya kutip: "Sungguh tak mengira, bahwa hari itu merupakan pertemuan terakhir kita, karena tepat sebulan kemudian Liem Kok Bie terkasih meninggalkan kita untuk selama-lamanya, yakni tanggal 22 Juli 2009 di RS Harapan Kita karena sakit Jantung, dalam usia 70 tahun." Jadi beliau meninggak di tgl. 22 Juli 2009 dalam usia 70 tahun. Salam, ChanCT - Original Message - From: Tjamboek To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 14, 2009 9:39 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: In Memoriam LIEM KOK BIE, EX KETUA PPI JAWA TENGAH Oesia berapa beliau tarik nepas pengabisanja? Semoga di lepengken djalan boeat ini sianseng Tabe Hoedjin Tjamboek Berdoeri --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" wrote: > > In Memoriam LIEM KOK BIE > > EX KETUA PPI JAWA TENGAH > > Angkat Saudara Menelan Air liur > > Bagian 1 & 2 habis > > oleh : Go Sien Ay > > Majalah SINERGI No-Oktober-Nopember > > > > "Aku tak mau diganti ongkos fotokopinya, sungguh aku tak mau, jangan. Ini kuberikan sebagai tanda kenang-kenangan. Nah ini kutandatangani, jadi sah", demikian ucapan Liem Kok Bie almarhum ketika ia menyerahkan fotocopi buku Sam Kok kepada penulis sore hari dikediamannya Jl. Taman Daan Mogot II No. 37 Jakarta, setelah lama mengobrol disana. > > Pada lembar pertama kanan atas terdapat nama Hernowo dan dibawahnya dicap Drs. R. Hernowo, nama baru Liem. Dibagian akhir halaman ada tandatangan Adhi Jkt 22/06 2009, jadi nama lengkapnya ialah R. Adhy Hernowo. > > Ketika itu keadaannya tetap ceria dan ramah karena baru saja mengajak makan 2 cucunya, laki-laki dan perempuan yang gemuk-gemuk. > > Sungguh tak mengira, bahwa hari itu merupakan pertemuan terakhir kita, karena tepat sebulan kemudian Liem Kok Bie terkasih meninggalkan kita untuk selama-lamanya, yakni tanggal 22 Juli 2009 di RS Harapan Kita karena sakit Jantung, dalam usia 70 tahun. > > Kira-kira sebulan sebelumnya Kok Bie mengajak penulis ngobrol di kantor teman baik Tan Sien Tjhiang, kemudian Tan mengajak temannya Santoso untuk makan bersama di Satay House. > > Almarhum meninggalkan seorang putri Diana Hernowo S.E dan menantunya Yie Tung Ming (Suhadi) S.E dengan tiga cucu-cucunya Henry, Hanzel, Heidy yang berdiam di Malang dan seorang putranya Ir. Dipa Hernowo di Singapura. > > Istri tercinta almarhum Ir. Soesilowati (Kweik Tjing Nio) telah mendahuluinya pada tanggal 15 Januari 2007. > > Jenazah mendiang Liem telah disemayamkan di R.S Darmais. Dalam misa requiem Romo Pur dari Gereja St. Kristoforus Petamburan merasa sangat kehilangan dengan prodiakonnya yang telah selama 13 tahun mengabdi digereja tersebut untuk memberikan pelayanannya yang merupakan pilihan Tuhan. > > Kremasi jenazah almarhum dilangsungkan di crematorium Oasis Lestari Bitung Tangerang, tanggal 24 Juli 2009. > > Selain para famili, banyak sahabat almarhum dari In Hwa/Sekolah Semarang, Lung Hua dan teman-teman seperjuangan di permusyawaratan Pemuda Indonesia (PPI) dengan khidmad menyampaikan penghormatan terakhir dan banyak yang meneteskan airmata. > > Menurut paman almarhum Tjiong Bing Hoen, yang begitu melihat penulis lalu merangkul dan menangis terisak-isak, dengan suara terbata-bata ia mengatakan, bahwa seringkali almarhum mengeluh kepadanya dan tampak putus asa, sejak ditinggal istri tercintanya untuk selama-lamanya. Walaupun sang paman menghibur dan membesarkan hatinya, namun almarhum walaupun tampak tegar, namun hatinya hancur lebur. > > Berulangkali almarhum menyatakan ingin "menyusul" istri tercintanya. Abu jenazah istri tercintanya, bahkan tidak dititipkan kerumah abu, tapi disimpan dan diletakkan ditempat yang bagus di kamarnya, suatu bukti kesetiaan seorang suami kepada istrinya, yang sukar dicari bandingannya. > > Bahkan didepan peti jenazah almarhum, bukannya foto-foto almarhum yang diletakkan disitu, tapi foto mereka berdua-an. > > > > PPI Maju Pesat > > Ketika Liem Kok Bie sejak tahun 1964 menjadi ketua Pengurus Dewan Daerah Permusyawaratan Pemuda Indonesia (PPI) Jawa Tengah, Warto sebagai Sekretarisnya dan Lie Khing Hian sebagai bendaharanya telah mencapai kemajuan pesat. Liem menggantikan kedudukan The Boen Han. > > Cabang-cabang yang dibentuk antara lain : Majenang, Sidareja, Cilacap, Gombong, Karanganyar, Banyumas, Purwokerto, Slawi, Parakan, Temanggung, Muntilan, Wonogiri, Sragen, Solo, Ambarawa, Limpung, Pati, Kudus, Klaten, Purwodadi. > > Dibidang olahraga, basketball, dan bulutangkis sangat maju. Hampir disetiap cabang mempunyai grup tari kreasi diberbagai kota juga mempunyai barisan drumband sedang cabang Semarang mempunyai grup wayang orang. > > PPI didirikan pada tahun 1956.
[budaya_tionghua] Jawaban saya tak muncul
Rekan-rekan moderator, Dua hari lalu, ada yang bertanya tentang panggilan ko (姑姑),ce'em, cinke dan lain-lain. Kemarin pagi sudah saya jawab panjang lebar, tapi sampai hari ini tak muncul , dalam trash bin juga tak ada. Saya tak menyimpan arsip, bisakah memberi petunjuk kira-kira masalahnya di mana, sebab ini kedua kalinya dalam bulan ini. Kalau bisa bagaimana cara mencarinya. Mohon petunjuk Kiongchiu Liang U
John Lie (Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?)
- Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? > Laksamana (Jenderal TNI - Angkatan Laut ) John Lee > ( Tenglang Asli dan Katolik). - Alm. Laksamana Muda TNI Purn. Jahja Daniel Dharma (John Lie), kebetulan bukan Katolik, melainkan Protestan. Sejak masih berdinas aktif alm. sangat taat dalam agamanya itu, dan sesudah purnawira dari TNI alm. resmi menjadi pendeta. Tentang etnisnya, Laksda. John Lie lebih sering menyebut dirinya sebagai kawanua (orang Minahasa) daripada tionghoa, apalagi tenglang. Walaupun tentunya tidak menghapus fakta bahwa alm. lahir di suatu keluarga tionghoa, yang malahan menganut agama Buddha, bukan Kristen. Tentang kepahlawanannya, Laksda. Jahja Daniel Dharma, yang meninggal tahun 1998 dalam umur 87 tahun (lahir 1911), tiga tahun sebelumnya (1995) telah dianugerahi bintang kepahlawanan Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Soeharto. Wasalam. === - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 14, 2009 11:32 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? Pendapat Bung Paulus ini bagus, dan ini yang terjadi di Negara Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, Philipin dan lain-lainnya. Mereka tidak mau disebut itu karena mereka merasa benar2 sudah Bangsa Vietnam, Thailand dan lainnya. Orang Indonesia, sudah banyak yang berpendapat seperti ini sebenarnya. Wa ada kenalan namanya di Aussi, suatu ketika ke Beijing. Ketika dia dia diajak bicara Mandarin ama orang sono katanya dia gak bisa Mandarin. Trus Orang yang diajak bicara heran dan bilang gini : tampangnya kayak Chinese tapi koq gak bisa Bahasa Mandarin ya..? Trus kata teman wa itu, emang iya saya kan Orang Indonesia tauukkk, bukan Orang China...sambil sedikit ketegangan antara dia dengan lawan bicaranya..hehehe. Kamaren dia sms wa dia cerita kembali pengalamannya di Beijing. Untuk Uly...wa bukan orang Medan tapi di Semanan Jakarta. Cuma emang tetangga ama Orang Medan...mungkin itu sebabnya dia nanya wa seperti itu...hehehe, maksa ya..? Kalo soal wakil rakyat di DPR, dari dulu juga pernah ada misalnya H.Abdul Karim Oei ( Tenglang Asli dan Muslim ) pernah jadi anggota legislatif mewakilki Sumatera Barat. Trus kalo di militer Orang Indonesia pernah diwakili sama Laksamana ( Jenderal TNI - Angkatan Laut ) John Lee ( Tenglang Asli dan Katolik ) dan lain-lain. Jadi pada prinsipnya Orang Tenglang juga dah biasa di legislatif, militer dan lain-lain tinggal kita lanjutkan..hehehe.. salam, Nasir Tan --- On Tue, 10/13/09, ulysee_me2 wrote: From: ulysee_me2 Subject: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan? To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Tuesday, October 13, 2009, 9:35 PM Menarik. Ini baru pendapat yang lain dari yang lain. Belon pernah dengar sebelumnya, soalnya banyakan khan yang ngotot di sebut tionghoa, atau yang ngotot nggak perlu masalahin istilah (ada juga yang ngotot disebut cina, tapi gue baru nemu satu, itu pun di milis tetangga, hahaha) Pendapat baru, baru pendapat nih. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Paulus Tanuri wrote: > > Permisi..Gak pernah ikutan ribut disini. Sekali-sekali ikutan boleh yah. > Saya gak suka dipanggil CINA, CHINA, ataupun TIONGHOA. Bukan karena merasa > dihina, tapi saya merasa tidak diterima sebagai sesama Warga Negara > Indonesia. > Mengapa begitu ? bukankah orang padang juga dipanggila PADANG, orang bugis > dipanggil BUGIS, dan orang medan, sunda atau jawa juga banyak dipanggil > dengan MEDAN, SUNDA dan atau JAWA. > Secara sederhana saja, Padang, Bugis, Medan, Sunda dan Jawa adalah wilayah > di dalam negara Indonesia. Saya lebih suka dipanggil Bangka, atau Medan atau > kadang ada yang salah dikira dari Menado. > > Sedangkan CINA, CHINA, atau TIONGHOA bukanlah wilayah di dalam negara > Indonesia. Jadi secara tidak langsung saya merasa tidak dianggap sebagai > WNI. Tapi seakan masih dianggap orang luar, orang asing, bukan saudara > sebangsa. Dan saya sangat amat tidak nyaman dengan itu. > > Itu saja. > Lanjutkan.. > > > Regards, > Paulus T. > > 2009/10/8 ANDREAS MIHARDJA > > > > > > > Sebelum kita mulai memberikan kritik kepada lain suku yg mempergunakan > > istilah cina sebagai isti
[budaya_tionghua] Re: Cape Deh=> Pro Yusli Pao
Pak Yusli Pao yang (sedang) gamang selamat malam, Pak santai saja, di milis ini kita ini mencari teman berdiskusi dan menambah wawasan... Jangan terlalu diseriusin, rugi pak... soal milis ini milis terbuka silahkan lihat postingan saya #45247 nuwun sewu, John Siswanto --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Yusli Pao wrote: > > Om Moderator, ... > mau minta di keluarin donk dari milist ini > ga mencerminkan orang tionghua soalnya? > saya rasa dari cara berbicara nya saja sudah tidak mencerminkan > mungkin nama nya harus di ubah jadi tidak memakai budaya_tionghua > > > thanks > > > > > > > From: "karang0ter...@..." > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wed, 14 October, 2009 5:22:17 PM > Subject: Re: [budaya_tionghua] Cape Deh > > > Makanya, lain hari ditatar thu modienya spy lebih berboedaya. Jangan hanya > omdo tok Hehehe. > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > > From: "henyung" > Date: Wed, 14 Oct 2009 10:01:53 - > To: > Subject: [budaya_tionghua] Cape Deh > > Udah dikasih tahu baik-baik masih begitu. > > Ya sudah > > Jackson Yahya, Agung Setiawan - masuk kandang 3 hari tidak bisa posting > > Ardian C - anda diberikan peringatan I, tolong ingat status anda sebagai nara > sumber dan moderator milis ini. > > Atas nama tim moderator, > > Yongde > > > > > > > __ > Get more done like never before with Yahoo!7 Mail. > Learn more: http://au.overview.mail.yahoo.com/ >
[budaya_tionghua] Re: In Memoriam LIEM KOK BIE, EX KETUA PPI JAWA TENGAH
Oesia berapa beliau tarik nepas pengabisanja? Semoga di lepengken djalan boeat ini sianseng Tabe Hoedjin Tjamboek Berdoeri --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" wrote: > > In Memoriam LIEM KOK BIE > > EX KETUA PPI JAWA TENGAH > > Angkat Saudara Menelan Air liur > > Bagian 1 & 2 habis > > oleh : Go Sien Ay > > Majalah SINERGI No-Oktober-Nopember > > > > "Aku tak mau diganti ongkos fotokopinya, sungguh aku tak mau, jangan. Ini > kuberikan sebagai tanda kenang-kenangan. Nah ini kutandatangani, jadi sah", > demikian ucapan Liem Kok Bie almarhum ketika ia menyerahkan fotocopi buku Sam > Kok kepada penulis sore hari dikediamannya Jl. Taman Daan Mogot II No. 37 > Jakarta, setelah lama mengobrol disana. > > Pada lembar pertama kanan atas terdapat nama Hernowo dan dibawahnya dicap > Drs. R. Hernowo, nama baru Liem. Dibagian akhir halaman ada tandatangan Adhi > Jkt 22/06 2009, jadi nama lengkapnya ialah R. Adhy Hernowo. > > Ketika itu keadaannya tetap ceria dan ramah karena baru saja mengajak makan 2 > cucunya, laki-laki dan perempuan yang gemuk-gemuk. > > Sungguh tak mengira, bahwa hari itu merupakan pertemuan terakhir kita, karena > tepat sebulan kemudian Liem Kok Bie terkasih meninggalkan kita untuk > selama-lamanya, yakni tanggal 22 Juli 2009 di RS Harapan Kita karena sakit > Jantung, dalam usia 70 tahun. > > Kira-kira sebulan sebelumnya Kok Bie mengajak penulis ngobrol di kantor teman > baik Tan Sien Tjhiang, kemudian Tan mengajak temannya Santoso untuk makan > bersama di Satay House. > > Almarhum meninggalkan seorang putri Diana Hernowo S.E dan menantunya Yie Tung > Ming (Suhadi) S.E dengan tiga cucu-cucunya Henry, Hanzel, Heidy yang berdiam > di Malang dan seorang putranya Ir. Dipa Hernowo di Singapura. > > Istri tercinta almarhum Ir. Soesilowati (Kweik Tjing Nio) telah mendahuluinya > pada tanggal 15 Januari 2007. > > Jenazah mendiang Liem telah disemayamkan di R.S Darmais. Dalam misa requiem > Romo Pur dari Gereja St. Kristoforus Petamburan merasa sangat kehilangan > dengan prodiakonnya yang telah selama 13 tahun mengabdi digereja tersebut > untuk memberikan pelayanannya yang merupakan pilihan Tuhan. > > Kremasi jenazah almarhum dilangsungkan di crematorium Oasis Lestari Bitung > Tangerang, tanggal 24 Juli 2009. > > Selain para famili, banyak sahabat almarhum dari In Hwa/Sekolah Semarang, > Lung Hua dan teman-teman seperjuangan di permusyawaratan Pemuda Indonesia > (PPI) dengan khidmad menyampaikan penghormatan terakhir dan banyak yang > meneteskan airmata. > > Menurut paman almarhum Tjiong Bing Hoen, yang begitu melihat penulis lalu > merangkul dan menangis terisak-isak, dengan suara terbata-bata ia mengatakan, > bahwa seringkali almarhum mengeluh kepadanya dan tampak putus asa, sejak > ditinggal istri tercintanya untuk selama-lamanya. Walaupun sang paman > menghibur dan membesarkan hatinya, namun almarhum walaupun tampak tegar, > namun hatinya hancur lebur. > > Berulangkali almarhum menyatakan ingin "menyusul" istri tercintanya. Abu > jenazah istri tercintanya, bahkan tidak dititipkan kerumah abu, tapi disimpan > dan diletakkan ditempat yang bagus di kamarnya, suatu bukti kesetiaan > seorang suami kepada istrinya, yang sukar dicari bandingannya. > > Bahkan didepan peti jenazah almarhum, bukannya foto-foto almarhum yang > diletakkan disitu, tapi foto mereka berdua-an. > > > > PPI Maju Pesat > > Ketika Liem Kok Bie sejak tahun 1964 menjadi ketua Pengurus Dewan Daerah > Permusyawaratan Pemuda Indonesia (PPI) Jawa Tengah, Warto sebagai > Sekretarisnya dan Lie Khing Hian sebagai bendaharanya telah mencapai kemajuan > pesat. Liem menggantikan kedudukan The Boen Han. > > Cabang-cabang yang dibentuk antara lain : Majenang, Sidareja, Cilacap, > Gombong, Karanganyar, Banyumas, Purwokerto, Slawi, Parakan, Temanggung, > Muntilan, Wonogiri, Sragen, Solo, Ambarawa, Limpung, Pati, Kudus, Klaten, > Purwodadi. > > Dibidang olahraga, basketball, dan bulutangkis sangat maju. Hampir disetiap > cabang mempunyai grup tari kreasi diberbagai kota juga mempunyai barisan > drumband sedang cabang Semarang mempunyai grup wayang orang. > > PPI didirikan pada tahun 1956. Ketika itu sedang berlangsung Kongres Badan > Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia (Baperki) di Bandung. Ada keinginan > untuk dibentuknya organisasi Pemuda Baperki. Untuk itu disampaikanlah > praeadvies dari Mr. Yap Thiam Hien, Drs. Go Gien Tjwan dan Dr. Mr. Tan Kian > Lok. Intinya mereka ingin adanya organisasi pemuda yang indenpenden, namun > adanya jalinan kerjasama dengan Baperki untuk ikut memperjuangkan nation > building sesuai UUD 1945 dan Pancasila. > > Para pemuda yang ikut dalam kongres tsb, baik selaku utusan maupun peninjau > dan simpatisan kemudian menyelenggarakan pertemuan tersendiri disebuah rumah > makan di Bandung untuk membicarakan pendirian organisasi pemuda itu. Pada > prinsipnya pertemuan itu menyetujui berdirinya
[budaya_tionghua] Re: Foto ==> WAJAH PAHOA
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" wrote: > > > - Original Message - > From: ChanCT > To: HKSIS > Sent: Wednesday, October 14, 2009 7:58 PM > Subject: [HKSIS] WAJAH PAHOA > > > > > > WAJAH PAHOA > > Oleh : Dali Santun Naga > > Majalah SINERGI No. Oktober > > > > "Tetapi kemerdekaan sejati hanyalah hasil daripada budi pekerti yang luhur. > Sejarah telah menunjukkan jatuhnya negara-negara `besar' oleh karena budi > pekertinya tidak luhur Soekarno, 31 Maret 1953" > > > > Sekolah Terpadu Pahoa didirikan pada tanggal 17 Maret 2008, bertempat di > wilayah Summarecon Serpong. Sekolah ini merupakan sekolah terpadu karena di > bawah satu atap terdapat berbagai jenjang pendidikan, dari jenjang pendidikan > prasekolah sampai ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas. Sekalipun baru > didirikan pada tahun 2008, namun sekolah ini merupakan kelanjutan dari > sekolah yang sudah cukup tua. Bahkan tanggal 17 Maret sengaja dipilih sebagai > tanggal lahir sekolah ini karena pada tanggal itulah sekolah lama didirikan > pada tahun 1901. Sejarah panjang dari sekolah inilah yang menjadikan sekolah > ini memiliki keunikan. > > > > Walaupun tidak setua Sekolah Santa Ursula yang didirikan pada tahun 1859 > dalam abad ke-19, akar Sekolah Terpadu Pahoa juga lahir pada tahun 1900 dalam > abad ke-19. Dan akar ini bertumbuh menjadi sekolah pada tahun 1901 dalam abad > ke-20. Kemudian sekolah ini dikenal sebagai Sekolah Pa Hoa, singkatan dari > Patekoan Tiong Hoa Hwe Koan. Patekoan adalah nama jalan tempat sekolah itu > terletak. Sekalipun demikian, Sekolah Terpadu Pahoa memiliki kapasitas untuk > beradaptasi dengan zaman sehingga menjadi sekolah yang sesuai dengan zaman > yang kita hadapi sekarang ini. > > > > Melalui sejarah yang panjang, Sekolah Terpadu Pahoa memiliki dua wajah. Ada > wajah zaman sekarang dan ada wajah zaman lampau. Dua wajah ini berkaitan satu > dan lainnya dan, dalam beberapa hal, mereka bersinambungan, serta dalam > beberapa hal lainnya, mereka berbeda. Di sini, kita melihat wajah sekolah ini > mulai dari wajah sekarang untuk kemudian dilanjutkan dengan wajah masa lampau. > > > > Wajah sekolah sekarang ini sudah dirintis sejak tahun 1952. Pada waktu itu > Sekolah Pa Hoa telah menganut kurikulum nasional sehingga sekolah itu sudah > dapat dikategorikan sebagai sekolah nasional. Pada waktu itu, secara > institusional, Sekolah Pa Hoa telah menjadi peserta aktif pada ujian negara > untuk jenjang menengah pertama dan jenjang menengah atas. Siswa Sekolah Pa > Hoa pada waktu itu sudah merasa sama dengan siswa sekolah negeri dan sekolah > swasta nasional lainnya. > > > > Kini pada tahun 2008, Sekolah Terpadu Pahoa sudah benar-benar menjadi > sekolah nasional. Sekolah Terpadu Pahoa sendiri yang mencanangkan diri mereka > sebagai sekolah nasional plus. Sebagai sekolah nasional, asas Sekolah Terpadu > Pahoa adalah dasar negara Pancasila. Sekolah Terpadu Pahoa menyatakan dirinya > terbuka untuk semua komponen bangsa dalam kerangka sila ketiga Pancasila > yakni persatuan Indonesia. Dan di samping itu, sekolah ini memiliki plus di > bidang budi pekerti dan di bidang bahasa. > > > > Sekolah Terpadu Pahoa melihat bahwa salah satu masalah gawat di dalam > masyarakat sekarang ini adalah moral bangsa. Karena itu, sekolah ini > mengutamakan pendidikan moral melalui budi pekerti. Seperti dicanangkan pada > saat pendiriannya, sekolah ini mempertahankan pendidikan moral ajaran > Konghucu yang universal yang diadaptasikan dengan wawasan kebangsaan > Indonesia, dengan perkembangan zaman, dan dengan tuntutan dunia internasional. > > > >Demikianlah di dalam sekolah ini, pendidikan moral universal Konghucu yang > lama dipadukan dengan pendidikan moral universal modern. Manusia bijaksana, > berbakti, dan berbudi luhur dari Konghucu dipadukan dengan manusia yang > bersila lima dari Pancasila. Manusia bijaksana, berbakti, dan berbudi luhur > dari Konghucu dipadukan dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia, > kelestarian lingkungan hidup, dan kelestarian lingkungan alam dari > Perserikatan Bangsa-bangsa. > > > > Di samping pendidikan moral, sekolah ini juga mengutamakan bahasa karena > bahasa adalah kenderaan untuk segala sesuatu di dalam hidup manusia zaman > sekarang. Sekolah ini mengutamakan tiga bahasa, bahasa Indonesia, bahasa Han, > dan bahasa Inggris. Seperti juga telah dicanangkan pada saat pendiriannya, > sekolah ini memiliki program tiga bahasa untuk dijadikan kenderaan bagi > ekspresi diri, komunikasi pergaulan, dan negosiasi kesepakatan, baik lokal > maupun internasional. Selain itu, bahasa beserta matematika, juga menjadi > kenderaan untuk berpikir dan untuk penguasaan berbagai pengetahuan yang ada > di dalam sekolah dan masyarakat. > > > > Dan sebagai sekolah pada umumnya, Sekolah Terpadu Pahoa berusaha > melestarikan moral, menyalurk
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Wa kira begini bromemanggil Cina aja sebenarnya banyak yang gak suka, palagi yang lebih berkonotasi negatif. MUngkinnnsuatu ketika akan jadi positif tapi butuh waktu yang sangat lama. Walau Chairil anwar dah pernah berpuisi mo hidup 1000 tahun lagi, tapi itu imajinasi seorang sastrawan. Bagi kita waktu adalah suatu kesempatan dan uang. Dalam waktu yang singkat kalo bisa segala urusan yang kecil seharusnya dibereskan. Kita perlu waktu untuk mengejar ketertinggalan kita dengan bangsa lain. Memanggil "cabo" akan mengundang reaksi lain dan akan memperkeruh masalah dan menguras tenaga.Jadi, setidak2nya kita-kita harus saling mengingatkan diantara kita agar panggilan2 yang sifatnya merendahkan dikurangi atau dihapuskan sama sekali. Ini salah satu ciri dari Budaya Tionghoa yang sangat menjunjung budi pekerti. Kalau sesama kita sudah saling menghargai, maka pihak lain pasti akan lebih mengahargai lagi. Tetapi sebaliknya, kalo kita sendiri saling menjelekkan, maka orang lain akan lebih menjelekkan. Demikian menurut saya. salam, NT --- On Wed, 10/14/09, a...@cbn.net.id wrote: From: a...@cbn.net.id Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 14, 2009, 7:39 AM Omong-omong, kalau ada orang Tionghoa yang merasa bangga dan terpuji ketika dirinya dipanggil Cina, ada nggak ya Tionghoa ladies yang bangga pula bila diri mereka disapa dengan istilah 'cabo' dan merasa yakin pada suatu hari nanti akan berkonotasi 'harum semerbak seribu bunga'? Haahah Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: Nasionalisme dari Taman Budaya Tionghoa
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" wrote: > > Nasionalisme dari > > Taman Budaya Tionghoa > > Majalah SINERGI No. Oktober > > > > Jika boleh flashback, kita patut bersyukur karena masyarakat sadar akan > kemerdekaan. Terbukti ketika datangnya hari keramat bagi bangsa ini, > masyarakat antusias menggelar upacara pengibaran bendera. Hampir di seluruh > pelosok tanah air, mulai dari ujung barat hingga timur, tak peduli panasnya > terik matahari, mereka melakukan upacara pengibaran sang saka merah putih. > > > > Bagi masyarakat Tionghoa sendiri, seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun > ini kembali menggelar upacara bendera di Taman Budaya Tionghoa TMII Jakarta. > Jalannya upacara berlangsung secara khidmat karena diikuti mulai dari anak > sekolah hingga yang sudah berusia lanjut. > > Tepat pukul 09.00 wib, upacara dimulai dari pembacaan Pancasila dan diakhiri > persembahan lagu-lagu perjuangan. > > Brigjen TNI (Pur) Tedy Jusuf yang bertindak sebagai komandan upacara, pada > kesempatan tersebut tak lupa menyampaikan kata sambutan. Menurutnya, sebagai > etnis Tionghoa yang hidup di Indonesia, diharapkan terus meningkatkan > persatuan dan kesatuan bangsa. Kita, lanjutnya, harus berpartisipasi mengejar > ketertinggalan bangsa ini dari bangsa lainnya di dunia. > > > > Disamping itu, dirinya juga menganjurkan etnis Tionghoa harus masuk arus > besar bangsa ini. Masuklah etnis Tionghoa diberbagai bidang. Jikalau sudah > masuk, maka bagi yang menjadi politisi, jadilah politisi yang baik. Jika jadi > hakim, jadilah hakim yang jujur. Kalau menjadi pengusaha, jadilah pengusaha > pejuang dan lain-lain. > > SINERGI INDONESIA sendiri merekam bagaimana jalannya upacara pengibaran merah > putih. YUDI M > waw keren!!! mantap!!! ^_^ tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa...
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Saya bangga! :D Saya senang disebut Tionghoa, Chinese maupun Cina. Sering saya sendiri sering menyebut saya Cina. Karena saya ingin/telah mematahkan dan menitik leburkan karya picik sang sutradara yang kerdil mentalnya itu. :)) Saya rasa "its work!" Sekarang tepat waktu dan keseluruhan momentnya :) Poz Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: a...@cbn.net.id Date: Wed, 14 Oct 2009 11:39:37 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Omong-omong, kalau ada orang Tionghoa yang merasa bangga dan terpuji ketika dirinya dipanggil Cina, ada nggak ya Tionghoa ladies yang bangga pula bila diri mereka disapa dengan istilah 'cabo' dan merasa yakin pada suatu hari nanti akan berkonotasi 'harum semerbak seribu bunga'? Haahah Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Cape Deh
setujcapeee dehhh.. sayaa jugaa mo angkatt jarii darii sinihuhh...
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Ah masa ko Fuyen? Jadi mulai sekarang kita bisa panggil si Uly itu dengan sapaan "Cabo"??? Suer saya kira itu istilah gak netral. Merendahkan dan menghina malah...emang sih belom ada Surat Edaran Presidium Kabinet. Tapi feel-nya itu lho --- Pada Rab, 14/10/09, zho...@yahoo.com menulis: Dari: zho...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 7:07 AM Ah, yg namanya Uly pikirannya kan sangat terbuka, tdk sesempit anda. Dia kan paham istilah cabo asalnya netral, meski akhirnya berkonotasi negatifpun ya tak perlu ambil pusing. Lagian, dia adalah orang yg sangat percaya diri, makanya dia juga yakin, julukan menghina seperti pelacurpun, jika disandang oleh orang yg berperilaku terpuji seperti dia, lama lama juga akan berubah menjadi harum, nanti semua perempuan akan berebut dipanggil pelacur. Simpel kan? Gitu aja kok repot.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: Azura-Mazda Date: Wed, 14 Oct 2009 01:04:40 -0700 (PDT)To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Sori, kok manggilnya 'cabo' sih? cabo kan artinya pelacur, perek gitu. Ini sopan gak sih panggilan? apa kagak menghina dan terlalu kasar kalo si Ulysee itu dipanggil dengan sebutan "cabo"? --- Pada Rab, 14/10/09, Erik menulis: Dari: Erik Judul: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 1:53 AM Waduh, Zhou Xiong jangan diskriminasi gender gitu donk!! Walaupun Uly itu cabo, tapi dia khan teman kita juga sesama anggota milis BT. Dan juga sekarang sudah zamannya emansipasi, zaman kesetaraan antara pria dan wanita. Seorang cabo juga punya hak untuk ikut nimbrung mengutarakan pendapat dia!! Yang penting bagi saya bukan apakah dia cabo atau bukan, tapi apakah argumentasinya dapat diterima atau tidak. Adakalanya, pendapat seorang cabo lebih rasional daripada kita laki-laki loh!! Demikian dari saya! Harap Zhou Xiong bisa mengerti. Salam, Erik - - - - - - --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
[budaya_tionghua] WAJAH PAHOA
WAJAH PAHOA Oleh : Dali Santun Naga Majalah SINERGI No. Oktober ?Tetapi kemerdekaan sejati hanyalah hasil daripada budi pekerti yang luhur. Sejarah telah menunjukkan jatuhnya negara-negara ?besar? oleh karena budi pekertinya tidak luhur ? Soekarno, 31 Maret 1953? Sekolah Terpadu Pahoa didirikan pada tanggal 17 Maret 2008, bertempat di wilayah Summarecon Serpong. Sekolah ini merupakan sekolah terpadu karena di bawah satu atap terdapat berbagai jenjang pendidikan, dari jenjang pendidikan prasekolah sampai ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas. Sekalipun baru didirikan pada tahun 2008, namun sekolah ini merupakan kelanjutan dari sekolah yang sudah cukup tua. Bahkan tanggal 17 Maret sengaja dipilih sebagai tanggal lahir sekolah ini karena pada tanggal itulah sekolah lama didirikan pada tahun 1901. Sejarah panjang dari sekolah inilah yang menjadikan sekolah ini memiliki keunikan. Walaupun tidak setua Sekolah Santa Ursula yang didirikan pada tahun 1859 dalam abad ke-19, akar Sekolah Terpadu Pahoa juga lahir pada tahun 1900 dalam abad ke-19. Dan akar ini bertumbuh menjadi sekolah pada tahun 1901 dalam abad ke-20. Kemudian sekolah ini dikenal sebagai Sekolah Pa Hoa, singkatan dari Patekoan Tiong Hoa Hwe Koan. Patekoan adalah nama jalan tempat sekolah itu terletak. Sekalipun demikian, Sekolah Terpadu Pahoa memiliki kapasitas untuk beradaptasi dengan zaman sehingga menjadi sekolah yang sesuai dengan zaman yang kita hadapi sekarang ini. Melalui sejarah yang panjang, Sekolah Terpadu Pahoa memiliki dua wajah. Ada wajah zaman sekarang dan ada wajah zaman lampau. Dua wajah ini berkaitan satu dan lainnya dan, dalam beberapa hal, mereka bersinambungan, serta dalam beberapa hal lainnya, mereka berbeda. Di sini, kita melihat wajah sekolah ini mulai dari wajah sekarang untuk kemudian dilanjutkan dengan wajah masa lampau. Wajah sekolah sekarang ini sudah dirintis sejak tahun 1952. Pada waktu itu Sekolah Pa Hoa telah menganut kurikulum nasional sehingga sekolah itu sudah dapat dikategorikan sebagai sekolah nasional. Pada waktu itu, secara institusional, Sekolah Pa Hoa telah menjadi peserta aktif pada ujian negara untuk jenjang menengah pertama dan jenjang menengah atas. Siswa Sekolah Pa Hoa pada waktu itu sudah merasa sama dengan siswa sekolah negeri dan sekolah swasta nasional lainnya. Kini pada tahun 2008, Sekolah Terpadu Pahoa sudah benar-benar menjadi sekolah nasional. Sekolah Terpadu Pahoa sendiri yang mencanangkan diri mereka sebagai sekolah nasional plus. Sebagai sekolah nasional, asas Sekolah Terpadu Pahoa adalah dasar negara Pancasila. Sekolah Terpadu Pahoa menyatakan dirinya terbuka untuk semua komponen bangsa dalam kerangka sila ketiga Pancasila yakni persatuan Indonesia. Dan di samping itu, sekolah ini memiliki plus di bidang budi pekerti dan di bidang bahasa. Sekolah Terpadu Pahoa melihat bahwa salah satu masalah gawat di dalam masyarakat sekarang ini adalah moral bangsa. Karena itu, sekolah ini mengutamakan pendidikan moral melalui budi pekerti. Seperti dicanangkan pada saat pendiriannya, sekolah ini mempertahankan pendidikan moral ajaran Konghucu yang universal yang diadaptasikan dengan wawasan kebangsaan Indonesia, dengan perkembangan zaman, dan dengan tuntutan dunia internasional. Demikianlah di dalam sekolah ini, pendidikan moral universal Konghucu yang lama dipadukan dengan pendidikan moral universal modern. Manusia bijaksana, berbakti, dan berbudi luhur dari Konghucu dipadukan dengan manusia yang bersila lima dari Pancasila. Manusia bijaksana, berbakti, dan berbudi luhur dari Konghucu dipadukan dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia, kelestarian lingkungan hidup, dan kelestarian lingkungan alam dari Perserikatan Bangsa-bangsa. Di samping pendidikan moral, sekolah ini juga mengutamakan bahasa karena bahasa adalah kenderaan untuk segala sesuatu di dalam hidup manusia zaman sekarang. Sekolah ini mengutamakan tiga bahasa, bahasa Indonesia, bahasa Han, dan bahasa Inggris. Seperti juga telah dicanangkan pada saat pendiriannya, sekolah ini memiliki program tiga bahasa untuk dijadikan kenderaan bagi ekspresi diri, komunikasi pergaulan, dan negosiasi kesepakatan, baik lokal maupun internasional. Selain itu, bahasa beserta matematika, juga menjadi kenderaan untuk berpikir dan untuk penguasaan berbagai pengetahuan yang ada di dalam sekolah dan masyarakat. Dan sebagai sekolah pada umumnya, Sekolah Terpadu Pahoa berusaha melestarikan moral, menyalurkan pengetahuan, dan memantapkan keterampilan di kalangan peserta didik. Sekolah ini melestarikan motto sekolah pada masa lampau yakni belajar untuk diamalkan atau dipergunakan di dalam hidup. Inilah Sekolah Terpadu Pahoa pada zaman sekarang. Karena sekolah ini merupakan kelanjutan dari sekolah pada masa lalu, maka keadaan sekolah masa lalu merupakan pedoman di dalam pembangunan sekolah ini. Wajah sekolah pada masa lampau dapat dibagi ke dalam beberapa periode. Peri
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Omong-omong, kalau ada orang Tionghoa yang merasa bangga dan terpuji ketika dirinya dipanggil Cina, ada nggak ya Tionghoa ladies yang bangga pula bila diri mereka disapa dengan istilah 'cabo' dan merasa yakin pada suatu hari nanti akan berkonotasi 'harum semerbak seribu bunga'? Haahah Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Ah, yg namanya Uly pikirannya kan sangat terbuka, tdk sesempit anda. Dia kan paham istilah cabo asalnya netral, meski akhirnya berkonotasi negatifpun ya tak perlu ambil pusing. Lagian, dia adalah orang yg sangat percaya diri, makanya dia juga yakin, julukan menghina seperti pelacurpun, jika disandang oleh orang yg berperilaku terpuji seperti dia, lama lama juga akan berubah menjadi harum, nanti semua perempuan akan berebut dipanggil pelacur. Simpel kan? Gitu aja kok repot.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Azura-Mazda Date: Wed, 14 Oct 2009 01:04:40 To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Sori, kok manggilnya 'cabo' sih? cabo kan artinya pelacur, perek gitu. Ini sopan gak sih panggilan? apa kagak menghina dan terlalu kasar kalo si Ulysee itu dipanggil dengan sebutan "cabo"? --- Pada Rab, 14/10/09, Erik menulis: Dari: Erik Judul: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 1:53 AM Waduh, Zhou Xiong jangan diskriminasi gender gitu donk!! Walaupun Uly itu cabo, tapi dia khan teman kita juga sesama anggota milis BT. Dan juga sekarang sudah zamannya emansipasi, zaman kesetaraan antara pria dan wanita. Seorang cabo juga punya hak untuk ikut nimbrung mengutarakan pendapat dia!! Yang penting bagi saya bukan apakah dia cabo atau bukan, tapi apakah argumentasinya dapat diterima atau tidak. Adakalanya, pendapat seorang cabo lebih rasional daripada kita laki-laki loh!! Demikian dari saya! Harap Zhou Xiong bisa mengerti. Salam, Erik - - - - - - --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Buatlah millis tandingan: budaya Cina! Kan beres. Tionghoa2 orde jadul otomatis tak akan gabung. Nanti yg didiskusikan urusan budaya zaman sekarang, tak usah bicara sejarah segala! ... Seperti apakah budaya cina zaman sekarang ya? Ya terserah sampean. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: agoeng_...@yahoo.com Date: Wed, 14 Oct 2009 09:55:06 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Yah kalo sebel ga usah ikutan, bereskan. -Original Message- From: jackson_ya...@yahoo.com Date: Wed, 14 Oct 2009 09:35:36 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Terserah mau di keluarin juga apa2 . Gw juga udah sebel ikut milis kaya ginian. Lu juga kasar email lu yang lalu2 juga bicara kasar dan ngeledek orang lain. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Azura-Mazda Date: Wed, 14 Oct 2009 02:27:17 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Heran orang ini kasar sekali ya. Bozz moderator apa tidak sebaiknya membanned orang yg bernama Jakson Yahya ini?? --- Pada Rab, 14/10/09, jackson_ya...@yahoo.com menulis: Dari: jackson_ya...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 5:20 AM Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum terkenal kata "made in china" heran jadul amat pemikirannyaSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !From: "ardian_c" Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 -To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg pake istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, siapa jg bisa gaul kok. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, John Siswanto wrote: > > Numpang komentar ya... > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > nuwun sewu, > John Siswanto > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_ berdoeri berdoeri@ ...> menulis: > > > Dari: hoedjin_tjamboek_ berdoeri > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > Buat David Sianseng, > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati artinya ik > tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan djarang > kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) sementara kata > Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > Tabe > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! > http://id.mail. yahoo.com& quot; > Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
Re: [budaya_tionghua] Cape Deh
Om Moderator, ... mau minta di keluarin donk dari milist ini ga mencerminkan orang tionghua soalnya? saya rasa dari cara berbicara nya saja sudah tidak mencerminkan mungkin nama nya harus di ubah jadi tidak memakai budaya_tionghua thanks From: "karang0ter...@gmail.com" To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, 14 October, 2009 5:22:17 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Cape Deh Makanya, lain hari ditatar thu modienya spy lebih berboedaya. Jangan hanya omdo tok Hehehe. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "henyung" Date: Wed, 14 Oct 2009 10:01:53 - To: Subject: [budaya_tionghua] Cape Deh Udah dikasih tahu baik-baik masih begitu. Ya sudah Jackson Yahya, Agung Setiawan - masuk kandang 3 hari tidak bisa posting Ardian C - anda diberikan peringatan I, tolong ingat status anda sebagai nara sumber dan moderator milis ini. Atas nama tim moderator, Yongde __ Get more done like never before with Yahoo!7 Mail. Learn more: http://au.overview.mail.yahoo.com/
[budaya_tionghua] Re: Cape Deh
Pak Moderator Yongde yth, Saya dapat memahami dan mendukung keputusan bapak, usulan saya ke depannya jangan ragu-ragu mengambil sebuah keputusan. Jadi para member akan berhati-hati memposting... nuwun sewu, John Siswanto --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "henyung" wrote: > > Udah dikasih tahu baik-baik masih begitu. > > Ya sudah > > Jackson Yahya, Agung Setiawan - masuk kandang 3 hari tidak bisa posting > > Ardian C - anda diberikan peringatan I, tolong ingat status anda sebagai nara > sumber dan moderator milis ini. > > Atas nama tim moderator, > > Yongde >
Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm=> Pro Jackson Yahya
Bung Jackson Yahya yth selamat sore, milis ini milis yang terbuka, kalau anda mau bergabung maupun keluar tidak ada yang memaksa anda ... Silahkan saja, kalau anda tetap mau bertahan tentu harus ikut aturan main... that's it... simple is that... Kalau kagak mau, silahkan ... saja... Apalagi anda sudah sebel sama milis ini, sementara ada yang menganggap anda pengacau... John Siswanto --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: > > Terserah mau di keluarin juga apa2 . Gw juga udah sebel ikut milis kaya > ginian. Lu juga kasar email lu yang lalu2 juga bicara kasar dan ngeledek > orang lain. > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: Azura-Mazda > Date: Wed, 14 Oct 2009 02:27:17 > To: > Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > Heran orang ini kasar sekali ya. Bozz moderator apa tidak > sebaiknya membanned orang yg bernama Jakson Yahya > ini??
Re: [budaya_tionghua] Cape Deh
Makanya, lain hari ditatar thu modienya spy lebih berboedaya. Jangan hanya omdo tok Hehehe. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "henyung" Date: Wed, 14 Oct 2009 10:01:53 To: Subject: [budaya_tionghua] Cape Deh Udah dikasih tahu baik-baik masih begitu. Ya sudah Jackson Yahya, Agung Setiawan - masuk kandang 3 hari tidak bisa posting Ardian C - anda diberikan peringatan I, tolong ingat status anda sebagai nara sumber dan moderator milis ini. Atas nama tim moderator, Yongde
[budaya_tionghua] Cape Deh
Udah dikasih tahu baik-baik masih begitu. Ya sudah Jackson Yahya, Agung Setiawan - masuk kandang 3 hari tidak bisa posting Ardian C - anda diberikan peringatan I, tolong ingat status anda sebagai nara sumber dan moderator milis ini. Atas nama tim moderator, Yongde
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Kagak ada bang, adanya istilah chinese n dog not allowed. Wekekee -Original Message- From: "ardian_c" Date: Wed, 14 Oct 2009 09:40:05 To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm ya ente jg bego ya, taon 1920an jg yg namanya made in china jg ada. emangnya org inggris pake bahasa ape ? bahasa kupret ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: > > Hahaha manusia jadul. Udah lah cape. Ibarat mengukir dikayu lapuk > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: "ardian_c" > Date: Wed, 14 Oct 2009 09:26:12 > To: > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > hm tolol emang dipiara ya, tarik lage taon 1950an sono, sebutan tionghoa itu > umum dan terhormat > > btw encek2 berak pada ngepet itu maksudnya apa ? lu bukan encek2 ? lu gak > punya encek ya ? cian amit lu gak punya encek, cekkong jg gak punya ya ? lu > lahir dari batu apa ? > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_yahya@ wrote: > > > > Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum > > terkenal kata "made in china" heran jadul amat pemikirannya > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > > Teruuusss...! > > > > -Original Message- > > From: "ardian_c" > > Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 > > To: > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > > > org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg > > pake istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? > > > > Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, > > siapa jg bisa gaul kok. > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto wrote: > > > > > > Numpang komentar ya... > > > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > > > > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > > > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; > > > dan memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > > > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > > > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > > > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > > > > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > > > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > > > > > > > nuwun sewu, > > > John Siswanto > > > > > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_berdoeri > > > menulis: > > > > > > > > > Dari: hoedjin_tjamboek_berdoeri > > > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > > Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Buat David Sianseng, > > > > > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati > > > artinya ik tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan > > > djarang kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) > > > sementara kata Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > > > > > Tabe > > > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya > > > sekarang! > > > http://id.mail.yahoo.com"; > > > > > >
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Yah kalo sebel ga usah ikutan, bereskan. -Original Message- From: jackson_ya...@yahoo.com Date: Wed, 14 Oct 2009 09:35:36 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Terserah mau di keluarin juga apa2 . Gw juga udah sebel ikut milis kaya ginian. Lu juga kasar email lu yang lalu2 juga bicara kasar dan ngeledek orang lain. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Azura-Mazda Date: Wed, 14 Oct 2009 02:27:17 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Heran orang ini kasar sekali ya. Bozz moderator apa tidak sebaiknya membanned orang yg bernama Jakson Yahya ini?? --- Pada Rab, 14/10/09, jackson_ya...@yahoo.com menulis: Dari: jackson_ya...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 5:20 AM Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum terkenal kata "made in china" heran jadul amat pemikirannyaSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !From: "ardian_c" Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 -To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg pake istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, siapa jg bisa gaul kok. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, John Siswanto wrote: > > Numpang komentar ya... > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > nuwun sewu, > John Siswanto > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_ berdoeri berdoeri@ ...> menulis: > > > Dari: hoedjin_tjamboek_ berdoeri > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > Buat David Sianseng, > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati artinya ik > tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan djarang > kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) sementara kata > Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > Tabe > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! > http://id.mail. yahoo.com& quot; > Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Wekekeek ente seh memang pemaaf n berpandangan ke depan banget, nanti klo ada yg perkosa n nindas keluarga ente pasti kebesokannya juga di maafkan. Bener2 berjiwa mulia. Kalo semua org kayak ente maka pengadilan dan hukum tidak diperlukan lagi, krn apapun kejadiannya itu sudah berlalu dan harus dilupakan. -Original Message- From: jackson_ya...@yahoo.com Date: Wed, 14 Oct 2009 09:17:04 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Setujuuu. Terbukti yang di milis ini saja ada yang pro kata tionghoa, ada yang cuek2 aja dipanggil cina juga gak apa2. Berarti pikiran anak sekarang sudah maju. Kalau apa2 liat masa lalu malah jadi pendendam. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Wed, 14 Oct 2009 09:02:05 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Cabo arti sebenarnya: perempuan (tonton chabaokan film indo) Bergeser pengertian lebih kurang dari keadaan sosial masyarakat yang ditunjang dengan moment saat itu hingga tercipta stigma pelacur pada kata cabo. Sama seperti kata cina yg ditujukan untuk melecehkan chinese, namun saat ini saya tidak berasa terlecehkan dengan kata cina itu karna generasi saya setelah propaganda kata cina yg dibentuk sbg pelecehan itu. Saya tidak berasa terlecehkan hingga saya tahu sejarahnya (setelah dewasa). Saya rasa teman2 non chinese saya (sekarang/generasi saya) berucap kata cina dgn tidak bermadsud melecehkan dan saya yakin (sebagian besar) tidak tahu asal kata cina tersebut. (Satu generasi diatas saya yang tahu, merasakan, dan terlibat langsung dalam alur skenario tsb) Yang dapat dipetik dan jadi pelajaran berupa kenyataan/sejarah bahwa betapa kerdil jiwa si sutradara skenario beserta kru2nya itu; bukti ketidak berhasilan/tidak bermanfaat dari alur itu dapat kita uraikan sekarang sebagai sejarah kepicikan dan kekerdilan mental dari masa lalu yang dapat berguna sebagai pembelajaran di masa kini dan mendatang. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Azura-Mazda Date: Wed, 14 Oct 2009 01:04:40 To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Sori, kok manggilnya 'cabo' sih? cabo kan artinya pelacur, perek gitu. Ini sopan gak sih panggilan? apa kagak menghina dan terlalu kasar kalo si Ulysee itu dipanggil dengan sebutan "cabo"? --- Pada Rab, 14/10/09, Erik menulis: Dari: Erik Judul: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 1:53 AM Waduh, Zhou Xiong jangan diskriminasi gender gitu donk!! Walaupun Uly itu cabo, tapi dia khan teman kita juga sesama anggota milis BT. Dan juga sekarang sudah zamannya emansipasi, zaman kesetaraan antara pria dan wanita. Seorang cabo juga punya hak untuk ikut nimbrung mengutarakan pendapat dia!! Yang penting bagi saya bukan apakah dia cabo atau bukan, tapi apakah argumentasinya dapat diterima atau tidak. Adakalanya, pendapat seorang cabo lebih rasional daripada kita laki-laki loh!! Demikian dari saya! Harap Zhou Xiong bisa mengerti. Salam, Erik - - - - - - --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
ya ente jg bego ya, taon 1920an jg yg namanya made in china jg ada. emangnya org inggris pake bahasa ape ? bahasa kupret ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: > > Hahaha manusia jadul. Udah lah cape. Ibarat mengukir dikayu lapuk > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: "ardian_c" > Date: Wed, 14 Oct 2009 09:26:12 > To: > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > hm tolol emang dipiara ya, tarik lage taon 1950an sono, sebutan tionghoa itu > umum dan terhormat > > btw encek2 berak pada ngepet itu maksudnya apa ? lu bukan encek2 ? lu gak > punya encek ya ? cian amit lu gak punya encek, cekkong jg gak punya ya ? lu > lahir dari batu apa ? > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_yahya@ wrote: > > > > Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum > > terkenal kata "made in china" heran jadul amat pemikirannya > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > > Teruuusss...! > > > > -Original Message- > > From: "ardian_c" > > Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 > > To: > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > > > org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg > > pake istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? > > > > Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, > > siapa jg bisa gaul kok. > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto wrote: > > > > > > Numpang komentar ya... > > > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > > > > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > > > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; > > > dan memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > > > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > > > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > > > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > > > > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > > > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > > > > > > > nuwun sewu, > > > John Siswanto > > > > > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_berdoeri > > > menulis: > > > > > > > > > Dari: hoedjin_tjamboek_berdoeri > > > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > > Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Buat David Sianseng, > > > > > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati > > > artinya ik tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan > > > djarang kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) > > > sementara kata Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > > > > > Tabe > > > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya > > > sekarang! > > > http://id.mail.yahoo.com"; > > > > > >
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Hahaha manusia jadul. Udah lah cape. Ibarat mengukir dikayu lapuk Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "ardian_c" Date: Wed, 14 Oct 2009 09:26:12 To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm hm tolol emang dipiara ya, tarik lage taon 1950an sono, sebutan tionghoa itu umum dan terhormat btw encek2 berak pada ngepet itu maksudnya apa ? lu bukan encek2 ? lu gak punya encek ya ? cian amit lu gak punya encek, cekkong jg gak punya ya ? lu lahir dari batu apa ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: > > Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum terkenal > kata "made in china" heran jadul amat pemikirannya > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: "ardian_c" > Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 > To: > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg pake > istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? > > Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, siapa > jg bisa gaul kok. > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto wrote: > > > > Numpang komentar ya... > > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > > memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > > > > nuwun sewu, > > John Siswanto > > > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_berdoeri > > menulis: > > > > > > Dari: hoedjin_tjamboek_berdoeri > > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > > > > > > > > Buat David Sianseng, > > > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati artinya > > ik tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan djarang > > kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) sementara > > kata Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > > > Tabe > > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya > > sekarang! > > http://id.mail.yahoo.com"; > > >
[budaya_tionghua] OOT-Lowongan Pekerjaan
Dear Friends, Maap, aku oot ya :), ini ada lowongan di kantorku, sebagai Accounting Staff Syaratnya: umur dibawah 30 thn, D3 atau S1 jurusan Accounting, jujur, lebih disukai wanita. Yang berminat bisa mengirimkan lamaran, CV dan copy Ijazah saja ya, ke email di: pt...@cbn.net.id Kalau mau tanya2 aku, boleh2 aja kalau mau japri yak. Thanks ya! Regards, Nani
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Terserah mau di keluarin juga apa2 . Gw juga udah sebel ikut milis kaya ginian. Lu juga kasar email lu yang lalu2 juga bicara kasar dan ngeledek orang lain. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Azura-Mazda Date: Wed, 14 Oct 2009 02:27:17 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Heran orang ini kasar sekali ya. Bozz moderator apa tidak sebaiknya membanned orang yg bernama Jakson Yahya ini?? --- Pada Rab, 14/10/09, jackson_ya...@yahoo.com menulis: Dari: jackson_ya...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 5:20 AM Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum terkenal kata "made in china" heran jadul amat pemikirannyaSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !From: "ardian_c" Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 -To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg pake istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, siapa jg bisa gaul kok. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, John Siswanto wrote: > > Numpang komentar ya... > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > nuwun sewu, > John Siswanto > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_ berdoeri berdoeri@ ...> menulis: > > > Dari: hoedjin_tjamboek_ berdoeri > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > Buat David Sianseng, > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati artinya ik > tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan djarang > kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) sementara kata > Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > Tabe > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! > http://id.mail. yahoo.com& quot; > Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Heran orang ini kasar sekali ya. Bozz moderator apa tidak sebaiknya membanned orang yg bernama Jakson Yahya ini?? --- Pada Rab, 14/10/09, jackson_ya...@yahoo.com menulis: Dari: jackson_ya...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 5:20 AM Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum terkenal kata "made in china" heran jadul amat pemikirannyaSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !From: "ardian_c" Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 -To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg pake istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, siapa jg bisa gaul kok. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, John Siswanto wrote: > > Numpang komentar ya... > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > nuwun sewu, > John Siswanto > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_ berdoeri berdoeri@ ...> menulis: > > > Dari: hoedjin_tjamboek_ berdoeri > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > Buat David Sianseng, > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati artinya ik > tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan djarang > kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) sementara kata > Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > Tabe > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! > http://id.mail. yahoo.com& quot; > Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
hm tolol emang dipiara ya, tarik lage taon 1950an sono, sebutan tionghoa itu umum dan terhormat btw encek2 berak pada ngepet itu maksudnya apa ? lu bukan encek2 ? lu gak punya encek ya ? cian amit lu gak punya encek, cekkong jg gak punya ya ? lu lahir dari batu apa ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: > > Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum terkenal > kata "made in china" heran jadul amat pemikirannya > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: "ardian_c" > Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 > To: > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg pake > istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? > > Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, siapa > jg bisa gaul kok. > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto wrote: > > > > Numpang komentar ya... > > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > > memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > > > > nuwun sewu, > > John Siswanto > > > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_berdoeri > > menulis: > > > > > > Dari: hoedjin_tjamboek_berdoeri > > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > > Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > > > > > > > > Buat David Sianseng, > > > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati artinya > > ik tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan djarang > > kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) sementara > > kata Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > > > Tabe > > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya > > sekarang! > > http://id.mail.yahoo.com"; > > >
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
Hahaha tahun 1920an jaman encek2 berak pada ngepet. Jaman dulu belum terkenal kata "made in china" heran jadul amat pemikirannya Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "ardian_c" Date: Wed, 14 Oct 2009 09:09:56 To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg pake istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, siapa jg bisa gaul kok. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto wrote: > > Numpang komentar ya... > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > nuwun sewu, > John Siswanto > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_berdoeri > menulis: > > > Dari: hoedjin_tjamboek_berdoeri > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > Buat David Sianseng, > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati artinya ik > tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan djarang > kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) sementara kata > Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > Tabe > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! > http://id.mail.yahoo.com"; >
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Setujuuu. Terbukti yang di milis ini saja ada yang pro kata tionghoa, ada yang cuek2 aja dipanggil cina juga gak apa2. Berarti pikiran anak sekarang sudah maju. Kalau apa2 liat masa lalu malah jadi pendendam. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Wed, 14 Oct 2009 09:02:05 To: Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Cabo arti sebenarnya: perempuan (tonton chabaokan film indo) Bergeser pengertian lebih kurang dari keadaan sosial masyarakat yang ditunjang dengan moment saat itu hingga tercipta stigma pelacur pada kata cabo. Sama seperti kata cina yg ditujukan untuk melecehkan chinese, namun saat ini saya tidak berasa terlecehkan dengan kata cina itu karna generasi saya setelah propaganda kata cina yg dibentuk sbg pelecehan itu. Saya tidak berasa terlecehkan hingga saya tahu sejarahnya (setelah dewasa). Saya rasa teman2 non chinese saya (sekarang/generasi saya) berucap kata cina dgn tidak bermadsud melecehkan dan saya yakin (sebagian besar) tidak tahu asal kata cina tersebut. (Satu generasi diatas saya yang tahu, merasakan, dan terlibat langsung dalam alur skenario tsb) Yang dapat dipetik dan jadi pelajaran berupa kenyataan/sejarah bahwa betapa kerdil jiwa si sutradara skenario beserta kru2nya itu; bukti ketidak berhasilan/tidak bermanfaat dari alur itu dapat kita uraikan sekarang sebagai sejarah kepicikan dan kekerdilan mental dari masa lalu yang dapat berguna sebagai pembelajaran di masa kini dan mendatang. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Azura-Mazda Date: Wed, 14 Oct 2009 01:04:40 To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Sori, kok manggilnya 'cabo' sih? cabo kan artinya pelacur, perek gitu. Ini sopan gak sih panggilan? apa kagak menghina dan terlalu kasar kalo si Ulysee itu dipanggil dengan sebutan "cabo"? --- Pada Rab, 14/10/09, Erik menulis: Dari: Erik Judul: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 1:53 AM Waduh, Zhou Xiong jangan diskriminasi gender gitu donk!! Walaupun Uly itu cabo, tapi dia khan teman kita juga sesama anggota milis BT. Dan juga sekarang sudah zamannya emansipasi, zaman kesetaraan antara pria dan wanita. Seorang cabo juga punya hak untuk ikut nimbrung mengutarakan pendapat dia!! Yang penting bagi saya bukan apakah dia cabo atau bukan, tapi apakah argumentasinya dapat diterima atau tidak. Adakalanya, pendapat seorang cabo lebih rasional daripada kita laki-laki loh!! Demikian dari saya! Harap Zhou Xiong bisa mengerti. Salam, Erik - - - - - - --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
Bls: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
org2 THHK pake istilah Tionghoa jg bisa gaul dgn siapapun, jgn2 malah yg pake istilah cina itu gak pernah mau gaul ame para tionghoa ya ? Liat aja jaman belanda taon 20an itu sebutan tionghoa sebutan yg umum, siapa jg bisa gaul kok. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto wrote: > > Numpang komentar ya... > Saya punya pandangan tersendiri atas sebutan Tionghoa atau Cina... > > 1. Kelompok-kelompok yang menggunakan istilah Tionghoa, biasanya bergaul > dengan kalangan Tionghoa, dan tidak sulit melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > memahami "suasana bathin" kalangan Tionghoa ; sebaliknya > 2. Untuk kelompok yang menggunakan istilah Cina, biasanya tidak bergaul > dengan kalangan Tionghoa, juga kesulitan melafalkan kata "Tionghoa" ; dan > biasanya tidak perduli dengan "suasana bathin" kalangan Tionghoa. > > Apakah anda fasih melafalkan kata "Tionghoa", atau anda termasuk lebih > terbiasa menyebut kata "Cina" ? > > > nuwun sewu, > John Siswanto > > --- Pada Rab, 7/10/09, hoedjin_tjamboek_berdoeri > menulis: > > > Dari: hoedjin_tjamboek_berdoeri > Judul: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi hmmm > Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Tanggal: Rabu, 7 Oktober, 2009, 7:14 PM > > > > > > > Buat David Sianseng, > > Kalo memang kata Hoeajin atawa Hoearen leboh soeroep dan mendekati artinya ik > tida keberatan sama sekali... tjoema koq jah rada asing dan djarang > kedengeran (maap kalo ik kebanyakan bergaoel sama Ingnidjen2) sementara kata > Hoakiauw loemajang akarab di koeping ik > > Tabe > Hoedjin Tjamboek Berdoeri > > > > > > > > > > > > > > > > > > "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! > http://id.mail.yahoo.com"; >
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Cabo arti sebenarnya: perempuan (tonton chabaokan film indo) Bergeser pengertian lebih kurang dari keadaan sosial masyarakat yang ditunjang dengan moment saat itu hingga tercipta stigma pelacur pada kata cabo. Sama seperti kata cina yg ditujukan untuk melecehkan chinese, namun saat ini saya tidak berasa terlecehkan dengan kata cina itu karna generasi saya setelah propaganda kata cina yg dibentuk sbg pelecehan itu. Saya tidak berasa terlecehkan hingga saya tahu sejarahnya (setelah dewasa). Saya rasa teman2 non chinese saya (sekarang/generasi saya) berucap kata cina dgn tidak bermadsud melecehkan dan saya yakin (sebagian besar) tidak tahu asal kata cina tersebut. (Satu generasi diatas saya yang tahu, merasakan, dan terlibat langsung dalam alur skenario tsb) Yang dapat dipetik dan jadi pelajaran berupa kenyataan/sejarah bahwa betapa kerdil jiwa si sutradara skenario beserta kru2nya itu; bukti ketidak berhasilan/tidak bermanfaat dari alur itu dapat kita uraikan sekarang sebagai sejarah kepicikan dan kekerdilan mental dari masa lalu yang dapat berguna sebagai pembelajaran di masa kini dan mendatang. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Azura-Mazda Date: Wed, 14 Oct 2009 01:04:40 To: Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Sori, kok manggilnya 'cabo' sih? cabo kan artinya pelacur, perek gitu. Ini sopan gak sih panggilan? apa kagak menghina dan terlalu kasar kalo si Ulysee itu dipanggil dengan sebutan "cabo"? --- Pada Rab, 14/10/09, Erik menulis: Dari: Erik Judul: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 1:53 AM Waduh, Zhou Xiong jangan diskriminasi gender gitu donk!! Walaupun Uly itu cabo, tapi dia khan teman kita juga sesama anggota milis BT. Dan juga sekarang sudah zamannya emansipasi, zaman kesetaraan antara pria dan wanita. Seorang cabo juga punya hak untuk ikut nimbrung mengutarakan pendapat dia!! Yang penting bagi saya bukan apakah dia cabo atau bukan, tapi apakah argumentasinya dapat diterima atau tidak. Adakalanya, pendapat seorang cabo lebih rasional daripada kita laki-laki loh!! Demikian dari saya! Harap Zhou Xiong bisa mengerti. Salam, Erik - - - - - - --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?
Disuatu restorant, ada Amrik yang tanya ke orang Asia : Amrik : What ese are you ?? Asia : What do you mean ese ?? Amrik : Are you Chinese, Japanese, Vietnamese ?? because all of you are look same. Asia : Ooo I am Chinese, and what key are you ?? Amrik : What do you mean key ?? Asia : Are you Yangkey, Donkey, or Monkey ?? because all of you are look same. Amrik : #...@%&*...@$#%$ Another Story : Budi : he kamu orang Cina ya ??? Ahok : Ya, Emangnya kenapa ?? Budi : Egak cuma kepingin tahu aja. Ahok : Udah tau tampang saya cina masih tanya, Kamu Orang Kampungan ya ??? Budi : *&%...@%^& sambil ngeloyor pergi... Salam, BUD'S 2009/10/14 Paulus Tanuri > > > Maaf, tapi menurut saya, sebutan Tionghoa/Cina/China seharusnya juga tidak > tepat untuk dipakai dalam merujuk pada nama etnis. > Misal kalau dari yang anda sampaikan itu, mengenai perumpamaan kejadian > pengumuman orang hilang atau anak hilang dan harus menyebut etnis, menurut > saudara2 penampilan, penampakan, atau tampang kita-kita yang > disebut Tionghoa/Cina/China mirip gak dengan saudara-saudara dari negara > lain seperti Jepang, Vietnam, Korea ? > Jadi kira-kira kalau di Amrik misalnya yang banyak sekali imigran dari > negara-negara asia, bila ada ada kejadian seperti itu mereka akan sebutnya > apa ? Chinese, Japanese, Vietnamese, Korean atau ese ese yang lain ? Karena > kita tampangnya mirip-mirip semua. > > Menurut saya sebutan Tionghoa/Cina/China lebih merujuk pada asal negara > dibandingkan etnis itu sendiri. > > > Regards, > Paulus T. > > > > 2009/10/14 > >> >> >> Coba bayang kan kalau ada pengumuman orang hilang atau anak hilang tanpa >> menyebutkan etnisnya. Hahaha. Atau pengumuman dirumah sakit tentang orang yg >> tanpa identitas (bisa aja dompetnya dirampok)yang kecelakaan dijalanan. Cw >> tanpa identitas tak sadarkan diri karena kecelakaan dijalan dengan ciri umur >> 20thnan, tinggi/bb. kulit putih, mata disipit <--- ntar marah lagi katanya >> rasis hehehe >> >> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >> Teruuusss...! >> -- >> >> * >> * >> > > >
Bls: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:)
Sori, kok manggilnya 'cabo' sih? cabo kan artinya pelacur, perek gitu. Ini sopan gak sih panggilan? apa kagak menghina dan terlalu kasar kalo si Ulysee itu dipanggil dengan sebutan "cabo"? --- Pada Rab, 14/10/09, Erik menulis: Dari: Erik Judul: [budaya_tionghua] Re: Suatu ketika kata "Cina" akan bermakna positif ( I am sure )...:) Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 Oktober, 2009, 1:53 AM Waduh, Zhou Xiong jangan diskriminasi gender gitu donk!! Walaupun Uly itu cabo, tapi dia khan teman kita juga sesama anggota milis BT. Dan juga sekarang sudah zamannya emansipasi, zaman kesetaraan antara pria dan wanita. Seorang cabo juga punya hak untuk ikut nimbrung mengutarakan pendapat dia!! Yang penting bagi saya bukan apakah dia cabo atau bukan, tapi apakah argumentasinya dapat diterima atau tidak. Adakalanya, pendapat seorang cabo lebih rasional daripada kita laki-laki loh!! Demikian dari saya! Harap Zhou Xiong bisa mengerti. Salam, Erik - - - - - - --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: > > Ok, sekarang kami akan panggil anda Cabou Cina Uly saja! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?
Maaf, tapi menurut saya, sebutan Tionghoa/Cina/China seharusnya juga tidak tepat untuk dipakai dalam merujuk pada nama etnis. Misal kalau dari yang anda sampaikan itu, mengenai perumpamaan kejadian pengumuman orang hilang atau anak hilang dan harus menyebut etnis, menurut saudara2 penampilan, penampakan, atau tampang kita-kita yang disebut Tionghoa/Cina/China mirip gak dengan saudara-saudara dari negara lain seperti Jepang, Vietnam, Korea ? Jadi kira-kira kalau di Amrik misalnya yang banyak sekali imigran dari negara-negara asia, bila ada ada kejadian seperti itu mereka akan sebutnya apa ? Chinese, Japanese, Vietnamese, Korean atau ese ese yang lain ? Karena kita tampangnya mirip-mirip semua. Menurut saya sebutan Tionghoa/Cina/China lebih merujuk pada asal negara dibandingkan etnis itu sendiri. Regards, Paulus T. 2009/10/14 > > > Coba bayang kan kalau ada pengumuman orang hilang atau anak hilang tanpa > menyebutkan etnisnya. Hahaha. Atau pengumuman dirumah sakit tentang orang yg > tanpa identitas (bisa aja dompetnya dirampok)yang kecelakaan dijalanan. Cw > tanpa identitas tak sadarkan diri karena kecelakaan dijalan dengan ciri umur > 20thnan, tinggi/bb. kulit putih, mata disipit <--- ntar marah lagi katanya > rasis hehehe > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > -- > > * > * >