[GELORA45] Freeport dismisses 840 workers

2017-05-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://www.antaranews.com/en/news/110928/freeport-dismisses-840-workers



*Freeport dismisses 840 workers*

8 hours ago | 550 Views

Timika, Papua (ANTARA News) - Gold and copper mining firm PT Freeport has
reportedly laid off 840 employees for going on strike in Timika, Papua
province, some time ago.

Septinus Soumilena, Head of the Immigration, Transmigration and Public
Housing Office, confirmed he had received a report from PT Freeport about
the dismissal of some 840 employees.

"We have received a letter of notification from the management of PT
Freeport stating 840 employees had been laid off. Of course, this is a
cause of major concern for all of us," he said.

The Immigration, Transmigration and Public Housing Office in Mimika tried
its best to prevent the layoff by writing to the management of PT Freeport
on April 12 but to no avail, he revealed.

"It turns out that the letter we have sent was late, because by the time it
was sent, about 430 workers had been laid off. Today, we sent a letter
urging the management of PT Freeport to cancel the layoff. The number of
employees discharged has reached 840," he said.

The Mimika district government will act, as soon as possible, to facilitate
a meeting between the management of PT Freeport and leaders of labor
unions, he stated. (*


Trs: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

2017-05-15 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Selasa, 16 Mei 2017 2:41, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     anda simak saja keseluruhan opini itu, akan anda dapati betapa "Para 
Jokowi lovers ini kok terus menerus berkhayal seakan Jokowi orang yg sedemikian 
hebat penuh strategi."

tentang siapa dan apa maksudnya utk membenarkan vonis 2 th itu ya anda tanyakan 
sendiri pd penulis opini dgn judul " Rizieq cs Bakal Ketar Ketir" atau pd rekan 
anda yg merasa dirinya paling pintar dan suka meng-goblok2kan orang itu.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Disinilah masalah anda dalam membaca pernyataan orang HANYA sepenggal tanpa 
berusaha menangkap maksud ucapan orang lain! Yang anda penggal sepotong dengan 
(kutipan selesai) itu kan masih ada berikutnya, << Memangnya kenapa semua 
kejadian itu sesuai dengan pengaturan Jokowi sebagai Presiden RI yang sedang 
menjalankan “strategi-taktik” nya? >>  ini pertanyaan dari pernyataan anda 
sebelumnya, yang menyatakan Ahoker hanya menghayal hebatnya Jokowi menjalan 
strategi-taktiknya, ... << Para Jokowi lovers ini kok terus menerus berkhayal 
seakan Jokowi orang yg sedemikian hebat penuh strategi. 
 >>
  Jadi, maksud saya tentunya, pertama, “memangnya siapa yang bikin opini 
membenarkan vonis 2 th atas diri Ahok???” bukan dimana ada opini membenarkan 
vonis Ahok itu? Tapi, SIAPA dan APA maksudnya?; kedua, proses hukum sudah 
berlangsung 5 bulanan dengan vonis 2th dan langsung dijebloskan penjara, sesuai 
tuntutan keras aksi demo berulangkali itu. Jelas Ahok TIDAK BISA TERIMA, dan 
naik banding! Begitu juga pihak Jaksa Penuntut ternyata tidak bisa terima 
keputusan majelis HAKIM yg beda dengan tuntutannya itu, dan naik banding! 
Proses HUKUM nampak mentah kembali dan proses masih harus berlangsung dengan 
lebih sengit, ... untuk menegakkan HUKUM lebih ADIL! Pertanyaan saya yg BELUM 
dan TIDAK disinggung, ... dimana bung menyatakan << Para Jokowi lovers ini kok 
terus menerus berkhayal seakan Jokowi orang yg sedemikian hebat penuh strategi. 
>> ??? Salam,ChanCT  From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] Sent: 
Monday, May 15, 2017 10:31 PMTo: Yahoogroups Subject: RE: [GELORA45] Re: Rizieq 
cs Bakal Ketar Ketir,   Bung Chan, bukankah anda menanyakan (kutipan) "Tidak 
mengerti apa maksud pernyataan anda: Sekarang mau bikin opini seakan vonis 2 th 
itu suatu hal yg benar dan tepat. Ngaco banget. ??? Memangnya siapa yang bikin 
opini membenarkan vonis 2 th atas diri Ahok???" (kutipan selesai) anda kok 
setelah ditunjukkan bagian artikel itu malah tanya "maksudnya apa?" aneh 
banget, jelas yg saya maksud opini pada artikel itu. Saya tahu sang penulis ya 
Ahoker ya Jokowi Lover tulisan dibawah bermaksud membela Jokowi tetapi saking 
semangatnya justru jadi salah tulis. kutipan:Tapi lagi, bung Jonathan 
menekankan point keenam, yang implisit memvonis Ahok menista Agama, maksudnya 
apa? Memaksa Ahok untuk menerima??? Jelas Ahok TIDAK BISA TERIMA, dan naik 
banding, kok! Lha, jelas-jelas keputusan majelis Hakim ngawur dan tidak 
berdasar bukti kuat, bagaimana bisa harus diterima dan itu dikatakan menegakkan 
hukum keadilan? Lalu, dimana Ahoker menghayal?
  ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Iyaa, ... Jonathan terkadang menyembunyikan posisinya sendiri dimana, atau 
ngambang tidak berani tegas mendukung Ahok! Atau hendak mengkritik Jokowi 
saja?! Juga Ajeg yang menyalahkan Jokowi menetapkan kasus Ahok diselesaikan 
lewat jalur HUKUM, jadi boleh saja dikatakan yang menjarakan Ahok 2 th penjara 
itu, ya Jokowi, ... Tapi kenyataan proses pengadilan belum final, Ahok tidak 
terima vonis majelis hakim, beserta penasehat hukumnya sudah menetapkan naik 
banding. Bahkan tadi juga dengar, kalaqu JPU juga ajukan banding! Jadi, kasus 
Ahok penistaan Agama ini mentah kembali, ... pertarungan jadi akan lebih seru! 
Dan bagaimana keputusan vonis atas diri Ahok ini lebih sulit bisa diperkirakan, 
... Biarlah kita tunggu saja nanti bagaimana keputusannya. Diharap saja bisa 
mencerminkan KEADILAN yang lebih baik! Tapi lagi, bung Jonathan menekankan 
point keenam, yang implisit memvonis Ahok menista Agama, maksudnya apa? Memaksa 
Ahok untuk menerima??? Jelas Ahok TIDAK BISA TERIMA, dan naik banding, kok! 
Lha, jelas-jelas keputusan majelis Hakim ngawur dan tidak berdasar bukti kuat, 
bagaimana bisa harus diterima dan itu dikatakan menegakkan hukum keadilan? 
Lalu, dimana Ahoker menghayal? Salam,ChanCT  From: nesare1@... [GELORA45]Sent: 
Monday, May 15, 2017 6:24 PMTo: GELORA45@yahoogroups.comSubject: RE: [GELORA45] 
Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir, Bung Chan,Manusia jonathan ini bilang: “Jokowi 
yang salah memenjarakan ahok 2 tahun”.Ini opini nya dari awal. Si ajeg gak 
berani terang2an bilang Jokowi salah karena ahok masuk penjara, tetapi dia 
menyalahkan Jokowi yang telah membawa kasus ahok ke ranah hukum.Saya sudah 
bertanya tetapi tidak dijawab: gimana kalau ahok menang? Memangnya mereka 
berdua akan bilang Jokowi hebat kuat dan pemberani? Jelas tidak kan?!Wong saya 
saja kalau ahok me

[GELORA45] Korban Mei 1998 dan aksi lilin untuk Ahok yang meluas

2017-05-15 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Korban Mei 1998 dan aksi lilin untuk Ahok yang meluas 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39885795 12 Mei 2017

 Tautan eksternal dan akan terbuka di layar baru Bagikan artikel ini dengan 
Facebook http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39885795#  Bagikan artikel ini 
dengan Twitter http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39885795#  Bagikan 
artikel ini dengan Messenger http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39885795#  
Bagikan artikel ini dengan Email 
mailto:?subject=Shared%20from%20BBC%20Indonesia&body=http%3A%2F%2Fwww.bbc.com%2Findonesia%2Findonesia-39885795
  Kirim http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39885795#share-tools




 
 Hak atas fotoDWICREATIVEImage captionAksi Lilin Solidaritas untuk Ahok di Bali 
"Saya korban Tragedi Mei 1998, dan ini Mei 2017, saya tak mau itu terulang 
untuk saya dan anak cucu saya. Karenanya saya harus ikut bersuara, dan 
bergabung dalam aksi solidaritas ini," Inez Sutanto berkata dengan tegas.
 Inez, dengan lilin menyala di tangannya, memandang belasan ribu orang yang 
bergabung dalam aksi lilin solidaritas untuk Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, 
di Tugu Proklamasi, Jakarta, beberapa waktu lalu.
 Ia mengungkapkan, pada Mei 1998, rumah keluarganya hangus dibakar massa. 
Mereka berhasil menyelamatkan diri, dan membangun lagi kehidupan.
 "Kami tidak mengungsi ke luar negeri, karena kami orang Indonesia, hidup kami 
di sini. Kalaupun saya lalu ke luar negeri, itu untuk kuliah," kata Inez.
 Bagaimana warga keturunan Cina menanggapi vonis Ahok? 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39867038 Dampak vonis penjara Ahok 
terhadap politik di Indonesia http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39858478 
Aksi menyanyi untuk Ahok di Balai Kota dipimpin Addie MS 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39867036 Betapa pun, Inez mengatakan, 
sejak Peristiwa Mei 1998 itu kehidupan mereka tidak sama lagi.
 "Peristiwa itu sangat traumatik bagi kami. Saya sendiri selama ini selalu 
tidak nyaman dengan keramaian, namun sekarang-sekarang saja saya membulatkan 
tekad untuk ikut dalam aksi lilin solidaritas untuk Ahok ini, karena saya kira 
sekarang kita tak lagi bisa cuma diam dan pasif karena minoritas," katanya pula.
Hak atas fotoBBC INDONESIAImage captionInez Sutanto dan pasangannya, James, 
merasa tak bisa lagi diam. Beberapa tahun lalu Inez pergi ke Amerika Serikat, 
belajar biokimia dan biologi molekuler. Ia mendapat kesempatan untuk tetap 
tinggal dan bekerja di San Francisco, namun memutuskan untuk pulang ke 
Indonesia.
 "Ini tanah air saya. Dan waktu melihat Pak Ahok jadi wakil gubernur, lalu jadi 
gubernur, saya senang karena meyakini bahwa tanah air saya sudah berubah, tak 
lagi seperti tahun 1998 ketika saya merasa bahwa minoritas hanya menjadi objek 
yang dimanfaatkan, diperas atau ditindas."
 "Saya melihat harapan. Dan merasa, Indonesia adalah negara yang benar-benar 
dewasa, tak kalah dengan negara maju di seluruh dunia."

 Semula ia menganggap penentangan pada Ahok di awal-awal menjabat gubernur 
menggantikan Jokowi, hanya datang dari segelintir golongan ekstrem, yang selalu 
ada di setiap negara.
 Ia mulai merasa cemas ketika masalah etnis dan agama jadi begitu dominan dalam 
kampanye Pilkada, ditandai sejumlah unjuk rasa raksasa, 411 dan 212 khususnya.
 Dan akhirnya, Ahok dijatuhi hukuman dua tahun penjara untuk pasal penistaan 
agama, kendati jaksa hanya menuntut satu tahun penjara percobaan dua tahun, 
untuk pasal permusuhan pada suatu golongan -dan bukan penistaan agama.
Hak atas fotoBBC INDONESIAImage captionBelasan ribu orang memenuhi kawasan Tugu 
Proklamasi, Rabu (10/5) malam, menyatakan solidaritas pada Ahok. "Vonis ini 
lebih mengguncangkan dibanding kekalahan saat Pilkada," kata Inez sambil 
memapar keyakinannya bahwa hakim mengambil keputusan itu lebih karena tekanan 
massa dan bukan karena pertimbangan hukum dan akal sehat.
 "Saya kecewa sekali. Kalau banyak warga Jakarta bisa dimanipulasi dengan isu 
SARA untuk membuat Pak Ahok kalah dalam Pilkada, ya gimana lagi, Itu bisa 
terjadi. Tapi tadinya saya kira hukum tetap akan independen, tak terpengaruh 
isu SARA dan tekanan massa. Tapi ternyata saya salah. Saya kecewa banget. Saya 
jadi trauma lagi dengan Tragedi Mei 1998."
 "Ini bukan sekadar soal Ahok," katanya dalam bahasa Inggris.
 "Ini tentang anak-anak saya nanti, cucu-cucu saya. Keturunan Anda juga, 
semuanya. Bahwa orang sehebat apa pun, sebagus apa pun, sebersih apapun, bisa 
disingkirkan begitu, dizalimi, karena berbeda keyakinan, berbeda kulit, karena 
minoritas.
Hak atas fotoTOMY LEEImage captionAksi lilin di Pekanbaru "Saya kecewa dan 
sedih. Sesuatu yang sudah begitu bagus dibangun: demokrasi, kesetaraan, 
sekarang langsung runtuh oleh putusan itu."
 Karena itu, Inez yang selama ini jauh dari politik, memutuskan bergabung dalam 
aksi lilin solidaritas untuk Ahok.
 "Kita tak bisa lagi cuma diam, menerima, dan meminta Tuhan membukakan mata 
mereka. Kita harus ikut bersuara.'
 "Kita tak bisa sekadar trauma dengan peristiwa Mei 1998. Kita harus

[GELORA45] Life after Ahok: Jakarta’s change of guard

2017-05-15 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Life after Ahok: Jakarta’s change of guard 
https://asiancorrespondent.com/2017/05/life-ahok-jakartas-change-guard/#qGcr5iFEs0Q54yuP.97
 By Nabiha Shahab https://asiancorrespondent.com/author/nabiha-shahab/ |  16th 
May 2017 | @n_shahab https://twitter.com/n_shahab
 

 
 
 image: 
https://cdn.asiancorrespondent.com/wp-content/uploads/2017/02/2017-02-12T112011Z_860245817_RC1672303D10_RTRMADP_3_INDONESIA-ELECTION-PREVIEW-940x580.jpg
 image: 
https://cdn.asiancorrespondent.com/wp-content/themes/correspondent/library/images/facebook-f.png
 
http://www.facebook.com/sharer/sharer.php?u=https://asiancorrespondent.com/2017/05/life-ahok-jakartas-change-guard/&title=Life%20after%20Ahok:%20Jakarta%E2%80%99s%20change%20of%20guard
 image: 
https://cdn.asiancorrespondent.com/wp-content/themes/correspondent/library/images/share-twitter.png
 
http://twitter.com/intent/tweet?status=Life%20after%20Ahok:%20Jakarta%E2%80%99s%20change%20of%20guard+https://asiancorrespondent.com/2017/05/life-ahok-jakartas-change-guard/+%40AsCorrespondent
 image: 
https://cdn.asiancorrespondent.com/wp-content/themes/correspondent/library/images/share-pinterest.png
 
http://pinterest.com/pin/create/bookmarklet/?media=https://cdn.asiancorrespondent.com/wp-content/uploads/2017/02/2017-02-12T112011Z_860245817_RC1672303D10_RTRMADP_3_INDONESIA-ELECTION-PREVIEW-940x580.jpg&url=https://asiancorrespondent.com/2017/05/life-ahok-jakartas-change-guard/&is_video=false&description=Life%20after%20Ahok:%20Jakarta%E2%80%99s%20change%20of%20guard
 (File) Jakarta governor-elect Anies Baswedan (R) and deputy governor-elect 
Sandiaga Uno are seen during their campaign trail ahead of the recent election. 
Source: Reuters/Antara Foto/M Agung Rajasa
 INDONESIA’s capital Jakarta recorded massive economic growth of over six per 
cent year-on-year in the first quarter of 2017.
 However, growth numbers aside, daily life in Jakarta remains a struggle for 
many.
 The country’s most populous city is also notorious for bad traffic and is the 
world’s worst in terms of traffic congestion. No thanks to a substandard public 
transportation system, most of the city’s main arteries are clogged daily, with 
bumper-to-bumper crawls lasting late into the evening.
 With a working budget of around US$5 billion, Jakarta’s incoming governor – 
Anies Baswedan – has a lot on his plate. Apart from trying to unite a city torn 
apart by religious tensions and deliver on all his campaign promises, top of 
his list will also be finding a solution to the city’s transportation woes.
 Urban and Regional Development Institute (URDI) executive director Wahyu 
Mulyana believes dealing with Jakarta’s congestion problem is a matter of 
strategy.
 “It depends on whether you deal with the problem at once and endure the bad 
traffic or chip on it slowly. It looks like (outgoing governor Basuki “Ahok” 
Tjahaja Purnama) took the first option,” he said.
 SEE ALSO: Indonesian diaspora rallies around jailed Jakarta governor Ahok 
https://asiancorrespondent.com/2017/05/indonesian-diaspora-rallies-around-jailed-jakarta-governor-ahok/
 With the MRT project and other structural developments underway, Jakarta is 
currently one massive construction project … and this has only made daily 
traffic even more unbearable.
 Among the list of megaprojects is the controversial plan to build six 
inner-city toll roads, an initiative that has been on the table since the days 
of Joko “Jokowi” Widodo’s predecessor, Fauzi Bowo. The on-again, off-again 
project was budgeted at more than IDR40 trillion (US$3 billion).
 image: 
https://cdn.asiancorrespondent.com/wp-content/uploads/2017/05/shutterstock_566651773.jpg
 Jakarta is known as one of the world’s most congested cities. Source: 
Shutterstock/AsiaTravel

 Firdaus Cahyadi, executive director of SatuDunia, an NGO focusing on knowledge 
management and capacity building, noted during his run for the Jakarta 
gubernatorial post, Jokowi had agreed the construction would only end up 
increasing the number of individual car users on the road.
 “There was new hope after Jokowi’s election as governor in 2012,” Firdaus 
said. “But after Jokowi was elected as president, Ahok changed his tune.”
 In 2012, Firdaus launched a petition on Change.org to stop the plan, arguing 
that the development would worsen Jakarta’s traffic problems.
 SEE ALSO: Future of Ahok’s Jakarta Smart City program in question after 
jailing 
https://asiancorrespondent.com/2017/05/future-ahoks-jakarta-smart-city-program-question-jailing/
 Activists campaigning against the project were then invited to discuss the 
problem with then-governor Jokowi.
 “Jokowi said he wanted to reject the plan, but it was the central government’s 
project, so he couldn’t do much about it,” Firdaus said
 “Jokowi said the toll roads would only be built after all mass transport 
facilities are up and running. So if mass transport facilities can reduce 
congestion, then the toll roads may not be necessary.”
 image: 
https://cdn.asianco

[GELORA45] Aksi Seribu Lilin untuk Ahok dari Kaimana

2017-05-15 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 
http://regional.kompas.com/read/2017/05/15/20262821/aksi.seribu.lilin.untuk.ahok.dari.kaimana
 
http://regional.kompas.com/read/2017/05/15/20262821/aksi.seribu.lilin.untuk.ahok.dari.kaimana

 Aksi Seribu Lilin untuk Ahok dari Kaimana

 
 KONTRIBUTOR KOMPAS TV, BUDY SETIAWAN
 Kompas.com - 15/05/2017, 20:26 WIB

 
   
   



 
 Aksi Seribu Lilin untuk Ahok dari masyarakat di Kaimana, Papua Barat. 
(KOMPAS.com/Budy Setiawan )



 

 KAIMANA.KOMPAS.com - Ribuan warga Kaimana, Papua Barat, menyalakan seribu 
lilin menuntut pembebasan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang divonis 2 tahun 
penjara atas kasus dugaan penistaan agama.
 Aksi yang digelar di Taman Kota Kaimana ini diawali dengan menyanyikan lagu 
Indonesia Raya. Sepanjang aksi, sebagian peserta meneriakkan NKRI harga mati, 
tegakkan keadilan, toleransi beragama harga mati.
 Aksi dilanjutkan dengan melepaskan balon merah putih sebagai simbol masyarakat 
Kaimana tetap berkomitmen menjaga NKRI. Mereka pun menyanyikan lagu 'Dari 
Sabang Sampai Merauke' dilanjutkan dengan lagu 'Papua Pulau Indah'.
 (Baca juga: Dibubarkan di Pantai Losari, Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok Pindah ke 
Halaman RS 
http://regional.kompas.com/read/2017/05/13/20312381/dibubarkan.di.pantai.losari.aksi.1.000.lilin.untuk.ahok.pindah.ke.halaman.rs)
  
 Di tengah kerumunan ribuan masyarakat, Asisten II Kabupaten Kaimana, Marthinus 
Furima berpesan agar masyarakat Kaimana tetap menjaga keutuhan NKRI, serta 
mengawal Kebhinekaan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.
 “Kita harus mengingat perjuangan nenek moyang, yang telah susah payah 
memperjuangkan kemerdekaan. Untuk itu tugas kita saat ini adalah menjaga 
perjuangan mereka,” ungkapnya.
 Masyarakat Kaimana, sambung dia, terkenal dengan kehidupan agama keluarga. 
Karenanya, nilai-nilai toleransi yang merupakan kekuatan rakyat harus terus 
dijaga.
 (Baca juga: Status Dukung "Gerakan Matikan Lilin untuk Ahok", Gubernur Sebut 
Akun Facebook Di-"hack" 
http://regional.kompas.com/read/2017/05/14/11290721/status.dukung.gerakan.matikan.lilin.untuk.ahok.gubernur.sebut.akun.facebook.di-.hack.)
  
 Aksi 1000 lilin dari Kaimana ditutup dengan menyanyikan lagu 'Gebyar Gebyar 
Indonesia' dan masyarakat diberikan kesempatan untuk berkreasi sebagai wujud 
partisipasi.
 
 Tuntut Keadilan, Massa Nyalakan Lilin Untuk Ahok(Kompas TV)

 



[GELORA45] Anak Buah Habib Rizieq Lolos Seleksi Awal Anggota Komnas HAM

2017-05-15 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Anak Buah Habib Rizieq Lolos Seleksi Awal Anggota Komnas HAM 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170515203450-20-215059/anak-buah-habib-rizieq-lolos-seleksi-awal-anggota-komnas-ham/
 Wishnugroho Akbar , CNN Indonesia
 Selasa, 16/05/2017 07:46 WIB
 
 
 Petinggi FPI Jawa Tengah Zainal Abidin mendaftar sebagai calon komisioner 
Komnas HAM. (CNN Indoneisa/Safir Makki)
 
 Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu petinggi Front Pembela Islam di Jawa 
Tengah, Zainal Abidin atau dikenal dengan Zainal Petir mendaftar sebagai calon 
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Zainal telah lolos proses seleksi 
administrasi dan wawancara.

"Alhamdulillah, saya lolos seleksi administrasi dan wawancara. Selanjutnya 
seleksi dialog publik," kata Zainal kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/5) 
malam. 

Zainal adalah pria kelahiran Kebumen, 16 April 1969. Dia aktif di sejumlah 
organisasi masyarakat. Salah satunya di FPI Jawa Tengah sebagai Koordinator 
bidang Advokasi Hukum FPI Jateng.
 Lihat juga:Komnas HAM Bentuk Dewan Etik untuk Natalius Pigai soal Rizieq 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170512192031-12-214442/komnas-ham-bentuk-dewan-etik-untuk-natalius-pigai-soal-rizieq/
Selain aktif di FPI Zainal saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi Hukum 
dan Perundang-Undangan Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, dan Wakil Ketua 
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Jawa Tengah (APPSI).

Seperti diketahui, tokoh FPI Rizieq Shihab saat ini tengah terlilit sejumlah 
kasus, di antaranya dugaan percakapan berkonten pornografi dan dugaan penistaan 
lambang negara. 

 Lihat juga:Komnas HAM Jelaskan Duduk Perkara Aduan Rizieq Shihab Cs. 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170512143758-12-214332/komnas-ham-jelaskan-duduk-perkara-aduan-rizieq-shihab-cs/
FPI bersama sejumlah ormas lain yang tergabung dalam Presidium Alumni Aksi 212 
bahkan sempat mendatangi Komnas HAM untuk melaporkan sejumlah kasus yang 
menimpa tokoh dari ormas Islam.

Terkait itu, Zaenal menyatakan motivasinya mendaftar calon komisioner Komnas 
HAM tidak terkait dengan sejumlah kasus yang saat ini tengah dihadapi FPI dan 
ormas Islam lain.

Motivasinya, kata Zaenal, murni untuk memajukan penegakan HAM di Indonesia yang 
dia nilai belum maksimal. 
 Lihat juga:Sarat Politik, Komnas HAM Dianggap Gagal Tegakkan Hak Asasi 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170514195018-20-214759/sarat-politik-komnas-ham-dianggap-gagal-tegakkan-hak-asasi/
"Orang boleh saja mengaitkan pendaftaran saya dengan kasus yang belakangan ini 
dialami FPI. Tapi saya sebagai warga negara punya hak untuk menjadi pejabat 
publik," kata Zaenal yang tercatat sebagai lulusan Magister Hukum Universitas 
Diponegoro, Semarang, tahun 2012.

"Saya ingin mensosialisasikan hak dasar warga. Masyarakat harus tahu hak dasar 
mereka dan pemerintah harus sadar serta memenuhi hak dasar itu. Pemerintah tak 
boleh lepas tangan," imbuh Zaenal.

Pada Desember lalu, Panitia Seleksi Calon Anggota Komnas HAM membuka 
pendaftaran anggota lembaga itu untuk periode 2017-2022. Panitia itu dipimpin 
oleh mantan ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie.

Tahap pertama peserta harus mengikuti seleksi administrasi; penilaian profil, 
dan tes tertulis. Peserta yang lolos akan mengikuti tes selanjutnya yakni 
Dialog Publik pada 17-18 Mei 2017 di Lantai 5 Gedung Sekjen Kementerian Hukum 
dan HAM. (wis)
 

 



[GELORA45] Re: Fw: PRESIDEN: Soal Vonis Ahok, Saya sudah Memancing Keluar Musuh dalam Selimut, .........

2017-05-15 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
haiya para Jokower ini khayalannya tinggi banget, mana adalah itu "Ahoklah 
yang mengorbankan dirinya kepada sahabatnya Jokowi untuk menyelesaikan misi 
mereka berdua." ada2 lagi. 

 pingin tanya
 

 Kutipan:
 Jadi, salah besar jika Jokowi meninggalkan Ahok. Ahoklah yang mengorbankan 
dirinya kepada sahabatnya Jokowi untuk menyelesaikan misi mereka berdua. Misi 
menjadikan Indonesia negara maju dan berkeadilan. Bagi Jokowi menyelesaikan 
misi itu berarti mewujudkan nilai-nilai Ahok sahabatnya sendiri 
 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 
Sabtu, 13 Mei 2017 
PRESIDEN: Soal Vonis Ahok, Saya sudah Memancing Keluar Musuh dalam Selimut,Mana 
yang bisa di pertahankan mana Yang harus di singkirkan,Karna saya lihat ini 
sangat Membahayakan NKRI 
 
 CIKAOK NEWS - Satu lagi tulisan yang perlu ahoker dan Jokower pahami betul, 
terutama akan adanya aksi nyata musuh yang ingin membenturkan kubu Ahoker dan 
Jokower, penyusup kemarin adalah salah satu buktinya, seharusnya disaat ini 
ahoker dan jokower harus lebih solid lagi demi NKRI yang lebih baik !! 
 
Sejak kasus Ahok masuk persidangan kita tidak pernah mendengar Presiden Jokowi 
berkomentar. Masa-masa kampanye yang mengharu biru juga kita tidak mendengar 
sedikitpun sinyal gerakan Pak De. Pak De bak pertapa pergi bertapa brata 
meninggalkan sohib kentalnya Ahok, co drivernya saat pilgub 2012 lalu. 
Banyak orang membaca Pak De meninggalkan Ahok bertarung di gelanggang 
pertarungan sendirian. Benarkah anggapan itu? 
 
Selasa malam, 9 Mei 2017, di LP Cipinang, dari atas mobil komando seorang 
penyusup mendapat panggung untuk bersuara. Perempuan paruh baya ini mencoba 
memprovokasi ribuan massa dengan mengatakan rezim Jokowi lebih parah dari rezim 
SBY. Ocehannya itu telah menjadi viral. Videonya menyebar kemana-mana. 
 
Sebagai komandan di mobil komando, jujur saya kebobolan. Saat perempuan 
penyusup itu naik ke mobil komando, saya sedang merebahkan diri di atas aspal 
di samping truk kontainer yang terjebak macet sekitar sepelemparan batu 
jaraknya dari mobil komando. 
 
Saya sudah tidak mampu bertahan lagi berdiri di atas mobil komando. 
Tulang-tulangku serasa mau remuk. Tidak sanggup lagi menahan bobot tubuhku. 
Saya minta izin rehat sejenak. Kendali komando diambil alih oleh teman lain. 
 
Biasanya jika ada orang ingin orasi, jika tidak saya kenal akan saya selidiki 
siapa dirinya. Lalu membaca air mukanya. Menanyakan sedikit siapa dia. Apa 
motifnya. Apa yang mau diomongkannya. Sekaligus mewanti-wanti jangan ngomong 
macem-macem. Memastikan dia bukan penyusup yang akan membuat gaduh. Itu standar 
penyaringan untuk orang yang tidak saya kenal jika mau bicara. 
 
Seperti Mbak Ririn dari Koalisi Perempuan yang ingin orasi malam itu. Tidak 
mudah untuk naik ke panggung meski mereka terus mencolek kaki saya agar diberi 
kesempatan bicara. Ada seorang pria yang ingin bicara satu menit, juga tidak 
saya berikan meskipun terus merayu dan mendesak. 
 
Ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. Pertanyaannya benarkah Jokowi 
meninggalkan Ahok? Seperti mulut ember perempuan penyusup itu? 
 
Setiap profesi entah itu politisi, tentara, polisi, dokter, perawat dlsb tentu 
sudah tahu risiko pilihan profesinya. Tentara pasti sudah ikat kontrak untuk 
rela mati saat perang. Polisi sudah ikat kontrak rela mati demi melawan 
penjahat. Dokter rela kena penyakit saat merawat pasien. Itu risiko. 
 
Politisi pejuang berkarakter seperti Jokowi dan Ahok sadar betul ranjau hutan 
belantara politik Indonesia. Mereka berdua tahu jalanan berliku penuh onak duri 
yang akan mereka lalui. 
 
Mereka berdua driver dan co driver yang saling mengisi saat menjadi gubernur 
dan wakil gubernur. Mereka sehati, sepikir dan sepergerakan dalam mewujudkan 
cita-cita menjadi administratur keadilan sosial rakyatnya. Muara dari tujuan 
mereka adalah rakyatnya. 
 
Sejarah berkehendak lain. Jokowi naik menjadi Presiden. Ahok naik menjadi 
gubernur. Dalam diri Presiden Jokowi melekat jabatan presiden sebagai pemimpin 
tertinggi eksekutif, Panglima Tertinggi TNI dan juga melekat jabatan kepala 
negara. Ia menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan lagi partisan. 
 
Suka tidak suka, mau tidak mau kasus Ahok ini bergerak dengan banyak manuver 
dari elit nasional. Setiap pergerakan massa yang besar pasti ada elit yang 
terlibat. Apakah itu pendanaan atau juga pemikiran. 
 
Aksi 411 dan 212 bagian dari permainan elit politik nasional. Tujuannya jelas 
merebut kekuasaan Jokowi. Apakah dengan cara non konstitusional ataukah 
persiapan modal pilpres 2019. Ahok hanya sasaran antara saja untuk menggebuk 
Jokowi. Ahok hanya batu untuk menimpuk Jokowi. 
 
Kekeruhan pat gulipat dari elit politik nasional itu sekarang mulai tampak 
perlahan. Kekeruhan adukan mereka mulai mengendap. Kini kita sudah tahu siapa 
di belakang ini semua. Apa tujuannya. Apa targetnya. 
 
Apakah Jokowi tahu hal ini? Ya jelas dong. Masak tidak tahu. Saya saja yang 
makannya pecel lele sama minum kopi sachetan tahu. 
 
Jika Pak De 

[GELORA45] Kiamat Terjadi pada September-Oktober 201

2017-05-15 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Maaf bukannya saya tidak percaya pada ramalan  kiamat, di hindu sendiri ada 
juga ada istilah kiamat yang namanya Pralaya.
Di hindu ada istilah Utpeti, Stiti dan Praline (lahir, hidup mati).
Semua yang diciptakan oleh tuhan akan kembali padanya baik itu benda mati 
maupun mahluk hidup.
Kalau boleh saya ceritakan sedikit soal kiamat yang di ambil dari milsit hindu 
darma, di hindu jaman di bagi  empat bagian diantaranya treate yuga, kerte 
yuge, dwipare yuga serta kali yuge, dimana setiap jaman berumur 400.000.000 
tahun.
Jaman trete yuge ada saat awatara Rama lahir, Dwipare yuge saat Krisna lahir 
dan jaman kali yuge saat Parikesit lahir (anak arjuna yang dibunuh aswatama dan 
dihidupkan kembali oleh Krisna saat perang berata yuda).
Jadi umur bumi sudah berumur 400.000.000 x 3=1.200.000.000
Dan kali yuga diperkirakan baru berumur sekitar 200 juta-250 juta tahun.
Dan bumi sendiri diperkirakan berumur 2-3 milyar tahun, silahkan dihitung kapan 
bumi kiamat.
Setelah jaman kali yuga berakhir, maka akan kembali ke jaman trete yuga dimana 
posisi bumi, bulan dan semua planet sejajar dengan matahari dan saat itu bumi 
akan aman tidak ada perang maupun pencurian dll.
Kalau jaman kali yuge memang bumi ini akan hancur dan manusia yang berbuat 
baiklah yang akan hidup sedang yang serakah dan lain-lain akan musnah.
Diperkirakan Aswatama yang dikutuk Krisna dengan menderita kesedihan dan 
mengembara keseluruh dunia inilah yang membuat kehancuran bumi, mengingat 
dosanya membunuh bayi dalam kandungan dengan senjata Bramastra.

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Tuesday, May 16, 2017 4:33 AM
To: Gelora45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Kiamat Terjadi pada September-Oktober 201





http://www.pontianakpost.co.id/kiamat-terjadi-pada-september-oktober-2017



Kiamat Terjadi pada September-Oktober 
2017

Featured   Rabu, 4 January 2017 
05:46



[http://www.pontianakpost.co.id/sites/default/files/styles/large_with_watermark/public/field/image/mat.jpg?itok=3Dc8IcM4]

Ilustrasi. Foto: shutterstock

HARI akhir zaman di mana bumi rusak binasa dan lenyap, pasti akan datang. Entah 
kapan. Sudah banyak yang berani memprediksi. Dari berbagai aspek, sekadar 
ramalan, bahkan sudah ada yang terlewat.

Judul di atas adalah bagian dari buah pikir seorang peneliti dan pengarang buku 
Planet X: The 2017 Arrival, David Meade. Dia mengatakan, bumi akan hancur alias 
kiamat pada September atau Oktober, tahun ini.

"Gempa bumi sudah semakin sering, meningkat secara dramatis baik dalam 
intensitas dan ukuran. Keretakan kerak bumi sudah membuat lubang yang semakin 
besar. Planet ini akan menemui kehancurannya," kata Meade di lama Metro, Senin 
(2/1).

Dia menjelaskan, sejumlah tanda kehancuran Bumi bertambah jelas jika melihat 
pergerakan planet-planet dalam sistem tata surya pada periode September 2017 
nanti.

"Pada 23 September nanti, Bulan akan muncul di bawah kaki konstelasi Virgo. 
Matahari akan sejajar dengan Virgo. Dua poin itu menjadi tanda kehancuran 
sebuah planet. Satu-satunya pertanda adanya kelahiran hanya satu dalam periode 
itu, yakni ketika planet melintas di antara kaki konstelasi Virgo. Jupiter 
lahir tanggal 9-9-17," terang Meade.

"Peristiwa selanjutnya adalah Planet X akan menyebabkan gerhana Matahari total. 
Seluruh Bumi dan Bulan akan gelap total. Kehancuran itu akan terjadi pada Kamis 
5 Oktober 2017," imbuhnya.

Meade juga mengatakan, sejumlah data soal kiamat tahun ini sesungguhnya sudah 
disimpan oleh para elite dunia. Mereka tak mau mempublikasikan untuk 
menghindari kepanikan besar. Sementara mereka sendiri sudah siap dengan bunker 
perlindungan.

Namun tentu saja itu semua hanya kata Meade. Sebelumnya, sudah sangat banyak 
yang mengeluarkan teori atau sekadar ramalan bahwa kiamata akan datang lewat 
versinya masing-masing.

Prediksi Meade tentang Planet X yang bakal menyebabkan gerhana total dan kiamat 
tersebut bahkan sebelumnya juga sudah diramalkan oleh Robert Vicino, pada 2014. 
Dia berteori bumi akan hancur pada Desember 2015.

Sebelumnya, berdasarkan pandangan sejumlah kalangan atas kalender kuno suku 
Maya, Planet X akan menghancurkan Bumi pada tahun 2012.

Semua orang punya keyakinan yang berbeda. Dalam Islam, kiamat bahkan masuk 
dalam rukum iman. Namun kapan itu akan terjadi hanya menjadi rahasia dari Sang 
Pencipta.**



Re: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

2017-05-15 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
anda simak saja keseluruhan opini itu, akan anda dapati betapa "Para Jokowi 
lovers ini kok terus menerus berkhayal seakan Jokowi orang yg sedemikian hebat 
penuh strategi."

tentang siapa dan apa maksudnya utk membenarkan vonis 2 th itu ya anda tanyakan 
sendiri pd penulis opini dgn judul " Rizieq cs Bakal Ketar Ketir" atau pd rekan 
anda yg merasa dirinya paling pintar dan suka meng-goblok2kan orang itu.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Disinilah masalah anda dalam membaca pernyataan orang HANYA sepenggal tanpa 
berusaha menangkap maksud ucapan orang lain! Yang anda penggal sepotong dengan 
(kutipan selesai) itu kan masih ada berikutnya, << Memangnya kenapa semua 
kejadian itu sesuai dengan pengaturan Jokowi sebagai Presiden RI yang sedang 
menjalankan “strategi-taktik” nya? >>  ini pertanyaan dari pernyataan anda 
sebelumnya, yang menyatakan Ahoker hanya menghayal hebatnya Jokowi menjalan 
strategi-taktiknya, ... << Para Jokowi lovers ini kok terus menerus berkhayal 
seakan Jokowi orang yg sedemikian hebat penuh strategi. >>
  
 Jadi, maksud saya tentunya, pertama, “memangnya siapa yang bikin opini 
membenarkan vonis 2 th atas diri Ahok???” bukan dimana ada opini membenarkan 
vonis Ahok itu? Tapi, SIAPA dan APA maksudnya?; kedua, proses hukum sudah 
berlangsung 5 bulanan dengan vonis 2th dan langsung dijebloskan penjara, sesuai 
tuntutan keras aksi demo berulangkali itu. Jelas Ahok TIDAK BISA TERIMA, dan 
naik banding! Begitu juga pihak Jaksa Penuntut ternyata tidak bisa terima 
keputusan majelis HAKIM yg beda dengan tuntutannya itu, dan naik banding! 
Proses HUKUM nampak mentah kembali dan proses masih harus berlangsung dengan 
lebih sengit, ... untuk menegakkan HUKUM lebih ADIL! Pertanyaan saya yg BELUM 
dan TIDAK disinggung, ... dimana bung menyatakan << Para Jokowi lovers ini kok 
terus menerus berkhayal seakan Jokowi orang yg sedemikian hebat penuh strategi. 
>> ???
  
 Salam,
 ChanCT
  
  
 From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 
 Sent: Monday, May 15, 2017 10:31 PM
 To: Yahoogroups 
 Subject: RE: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,


  

   
 Bung Chan, bukankah anda menanyakan (kutipan) "Tidak mengerti apa maksud 
pernyataan anda: Sekarang mau bikin opini seakan vonis 2 th itu suatu hal yg 
benar dan tepat. Ngaco banget. ??? Memangnya siapa yang bikin opini membenarkan 
vonis 2 th atas diri Ahok???" (kutipan selesai) anda kok setelah ditunjukkan 
bagian artikel itu malah tanya "maksudnya apa?" aneh banget, jelas yg saya 
maksud opini pada artikel itu. Saya tahu sang penulis ya Ahoker ya Jokowi Lover 
tulisan dibawah bermaksud membela Jokowi tetapi saking semangatnya justru jadi 
salah tulis.
  
 kutipan:
 Tapi lagi, bung Jonathan menekankan point keenam, yang implisit memvonis Ahok 
menista Agama, maksudnya apa? Memaksa Ahok untuk menerima??? Jelas Ahok TIDAK 
BISA TERIMA, dan naik banding, kok! Lha, jelas-jelas keputusan majelis Hakim 
ngawur dan tidak berdasar bukti kuat, bagaimana bisa harus diterima dan itu 
dikatakan menegakkan hukum keadilan? Lalu, dimana Ahoker menghayal?

  
  
 ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


 Iyaa, ... Jonathan terkadang menyembunyikan posisinya sendiri dimana, atau 
ngambang tidak berani tegas mendukung Ahok! Atau hendak mengkritik Jokowi 
saja?! Juga Ajeg yang menyalahkan Jokowi menetapkan kasus Ahok diselesaikan 
lewat jalur HUKUM, jadi boleh saja dikatakan yang menjarakan Ahok 2 th penjara 
itu, ya Jokowi, ...
  
 Tapi kenyataan proses pengadilan belum final, Ahok tidak terima vonis majelis 
hakim, beserta penasehat hukumnya sudah menetapkan naik banding. Bahkan tadi 
juga dengar, kalaqu JPU juga ajukan banding! Jadi, kasus Ahok penistaan Agama 
ini mentah kembali, ... pertarungan jadi akan lebih seru! Dan bagaimana 
keputusan vonis atas diri Ahok ini lebih sulit bisa diperkirakan, ... Biarlah 
kita tunggu saja nanti bagaimana keputusannya. Diharap saja bisa mencerminkan 
KEADILAN yang lebih baik!
  
 Tapi lagi, bung Jonathan menekankan point keenam, yang implisit memvonis Ahok 
menista Agama, maksudnya apa? Memaksa Ahok untuk menerima??? Jelas Ahok TIDAK 
BISA TERIMA, dan naik banding, kok! Lha, jelas-jelas keputusan majelis Hakim 
ngawur dan tidak berdasar bukti kuat, bagaimana bisa harus diterima dan itu 
dikatakan menegakkan hukum keadilan? Lalu, dimana Ahoker menghayal?
  
 Salam,
 ChanCT
  
  
 From: nesare1@... [GELORA45]
 Sent: Monday, May 15, 2017 6:24 PM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 Subject: RE: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,


  

 
 Bung Chan,
 Manusia jonathan ini bilang: “Jokowi yang salah memenjarakan ahok 2 tahun”.
 Ini opini nya dari awal. Si ajeg gak berani terang2an bilang Jokowi salah 
karena ahok masuk penjara, tetapi dia menyalahkan Jokowi yang telah membawa 
kasus ahok ke ranah hukum.
 
 Saya sudah bertanya tetapi tidak dijawab: gimana kalau ahok menang? Memangnya 
mereka berdua akan bilang Jokowi hebat kuat dan pemberani? Jelas tidak kan?!
 
 Wong saya saja kalau ahok menang dan tidak 

Re: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

2017-05-15 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Disinilah masalah anda dalam membaca pernyataan orang HANYA sepenggal tanpa 
berusaha menangkap maksud ucapan orang lain! Yang anda penggal sepotong dengan 
(kutipan selesai) itu kan masih ada berikutnya, << Memangnya kenapa semua 
kejadian itu sesuai dengan pengaturan Jokowi sebagai Presiden RI yang sedang 
menjalankan “strategi-taktik” nya? >>  ini pertanyaan dari pernyataan anda 
sebelumnya, yang menyatakan Ahoker hanya menghayal hebatnya Jokowi menjalan 
strategi-taktiknya, ... << Para Jokowi lovers ini kok terus menerus berkhayal 
seakan Jokowi orang yg sedemikian hebat penuh strategi. >>

Jadi, maksud saya tentunya, pertama, “memangnya siapa yang bikin opini 
membenarkan vonis 2 th atas diri Ahok???” bukan dimana ada opini membenarkan 
vonis Ahok itu? Tapi, SIAPA dan APA maksudnya?; kedua, proses hukum sudah 
berlangsung 5 bulanan dengan vonis 2th dan langsung dijebloskan penjara, sesuai 
tuntutan keras aksi demo berulangkali itu. Jelas Ahok TIDAK BISA TERIMA, dan 
naik banding! Begitu juga pihak Jaksa Penuntut ternyata tidak bisa terima 
keputusan majelis HAKIM yg beda dengan tuntutannya itu, dan naik banding! 
Proses HUKUM nampak mentah kembali dan proses masih harus berlangsung dengan 
lebih sengit, ... untuk menegakkan HUKUM lebih ADIL! Pertanyaan saya yg BELUM 
dan TIDAK disinggung, ... dimana bung menyatakan << Para Jokowi lovers ini kok 
terus menerus berkhayal seakan Jokowi orang yg sedemikian hebat penuh strategi. 
>> ???

Salam,
ChanCT


From: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Monday, May 15, 2017 10:31 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

  

Bung Chan, bukankah anda menanyakan (kutipan) "Tidak mengerti apa maksud 
pernyataan anda: Sekarang mau bikin opini seakan vonis 2 th itu suatu hal yg 
benar dan tepat. Ngaco banget. ??? Memangnya siapa yang bikin opini membenarkan 
vonis 2 th atas diri Ahok???" (kutipan selesai) anda kok setelah ditunjukkan 
bagian artikel itu malah tanya "maksudnya apa?" aneh banget, jelas yg saya 
maksud opini pada artikel itu. Saya tahu sang penulis ya Ahoker ya Jokowi Lover 
tulisan dibawah bermaksud membela Jokowi tetapi saking semangatnya justru jadi 
salah tulis.

kutipan:
Tapi lagi, bung Jonathan menekankan point keenam, yang implisit memvonis Ahok 
menista Agama, maksudnya apa? Memaksa Ahok untuk menerima??? Jelas Ahok TIDAK 
BISA TERIMA, dan naik banding, kok! Lha, jelas-jelas keputusan majelis Hakim 
ngawur dan tidak berdasar bukti kuat, bagaimana bisa harus diterima dan itu 
dikatakan menegakkan hukum keadilan? Lalu, dimana Ahoker menghayal?



---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Iyaa, ... Jonathan terkadang menyembunyikan posisinya sendiri dimana, atau 
ngambang tidak berani tegas mendukung Ahok! Atau hendak mengkritik Jokowi 
saja?! Juga Ajeg yang menyalahkan Jokowi menetapkan kasus Ahok diselesaikan 
lewat jalur HUKUM, jadi boleh saja dikatakan yang menjarakan Ahok 2 th penjara 
itu, ya Jokowi, ...

Tapi kenyataan proses pengadilan belum final, Ahok tidak terima vonis majelis 
hakim, beserta penasehat hukumnya sudah menetapkan naik banding. Bahkan tadi 
juga dengar, kalaqu JPU juga ajukan banding! Jadi, kasus Ahok penistaan Agama 
ini mentah kembali, ... pertarungan jadi akan lebih seru! Dan bagaimana 
keputusan vonis atas diri Ahok ini lebih sulit bisa diperkirakan, ... Biarlah 
kita tunggu saja nanti bagaimana keputusannya. Diharap saja bisa mencerminkan 
KEADILAN yang lebih baik!

Tapi lagi, bung Jonathan menekankan point keenam, yang implisit memvonis Ahok 
menista Agama, maksudnya apa? Memaksa Ahok untuk menerima??? Jelas Ahok TIDAK 
BISA TERIMA, dan naik banding, kok! Lha, jelas-jelas keputusan majelis Hakim 
ngawur dan tidak berdasar bukti kuat, bagaimana bisa harus diterima dan itu 
dikatakan menegakkan hukum keadilan? Lalu, dimana Ahoker menghayal?

Salam,
ChanCT


From: nesare1@... [GELORA45]
Sent: Monday, May 15, 2017 6:24 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

Bung Chan,
Manusia jonathan ini bilang: “Jokowi yang salah memenjarakan ahok 2 tahun”.
Ini opini nya dari awal. Si ajeg gak berani terang2an bilang Jokowi salah 
karena ahok masuk penjara, tetapi dia menyalahkan Jokowi yang telah membawa 
kasus ahok ke ranah hukum.
Saya sudah bertanya tetapi tidak dijawab: gimana kalau ahok menang? Memangnya 
mereka berdua akan bilang Jokowi hebat kuat dan pemberani? Jelas tidak kan?!
Wong saya saja kalau ahok menang dan tidak dipenjara, tidak akan bilang Jokowi 
menang kalau masih terus demo2 anti ahok yang sangat bisa terjadi memprotes 
kemenangan ahok itu.
Persis sekarang ini terjadi demo2 membela ahok diseluruh Indonesia dan dunia.
Masalah ini belum selesai walaupun ahok sudah divonis bersalah dan kena hukuman 
2 tahun.
Masalah peradilan nya juga belum selesai, ahok masih bisa banding.
Ahok kalah dalam perkara inipun, belum tentu mencerminkan ahok kalah dalam arti 
sesungguhnya.
Lihat dukungan orang2 diseluruh dunia. Banyak con

[GELORA45]

2017-05-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/22457/Seruan-Habib-Rizieq-Ayo-Nyalakan-Obor-Tarhib-Ramadhan-Padamkan-Lilin-Rasis-dan-Fasis



Seruan Habib Rizieq: Ayo Nyalakan Obor Tarhib Ramadhan, Padamkan Lilin
Rasis dan Fasis

15 Mei 09:53 | Dilihat : 4900

[image: Seruan Habib Rizieq: Ayo Nyalakan Obor Tarhib Ramadhan, Padamkan
Lilin Rasis dan Fasis] Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab saat
Aksi Bela Islam pertama di Jakarta. (foto: suara islam)

*Bogor (SI Online)* - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad
Rizieq Syihab memberikan sambutan sekaligus seruan melalui telepon dari
luar negeri yang disiarkan langsung saat Tabligh Akbar di Pondok Pesantren
An Nur Parung Bogor, Ahad malam (14/5/2017).

Habib Rizieq menjelaskan, saat ini Allah SWT telah menganugerahkan
kemenangan kepada umat Islam di Indonesia dengan mengalahkan penista agama
di media sosial (medsos), Pilkada dan Pengadilan. "Tiga kemenangan tersebut
harus kita syukuri, jika kita bersyukur kepada Allah maka Allah akan
tambahkan nikmatNya dengan kemenangan-kemenangan selanjutnya," jelasnya.

Habib mengingatkan dengan sebuah peristiwa dalam perjuangan Nabi, setelah
kemenangan di perang Badar umat Islam ketika itu harus menghadapi
perang-perang yang lain. "Jadi jika hari ini ibarat kita telah memenangkan
perang Badar, maka telah menanti perang lainnya yang menuntut keseriusan
dan keikhlasan kita dalam mencari ridho dan meninggikan kalimat Allah,"
katanya.

"Karena itu, saya serukan kepada umat Islam untuk tetap bersatu dan
berjuang bersama. Persatuan tidak hanya menjadi sumber kekuatan tapi sumber
keberkahan dan pertolongan Allah. Kata Nabi,* wajib atas kalian berjamaah
sesungguhnya pertolongan Allah ada dalam kebersamaan*," seru Habib Rizieq.

"Ingat, sebanyak dan sekuat apapun kita tanpa pertolongan Allah itu tidak
ada artinya. Sebaliknya, sekecil apapun kita punya kekuatan manakala Allah
berikan pertolongan maka musuh sebesar apapun tidak akan mampu mengalahkan
perjuangan kita. Jadi itu rahasia kebersamaan, pasti ada pertolongan Allah,
selama kita ikhlas mencari ridho Allah. Karena itu, jangan kita bercerai
berai dan wajib kita bersatu, sebagaimana firman Allah *berpegangteguhlah
dengan tali agama Allah, dan jangan kalian bercerai berai*," tambahnya.

Selain itu, Habib Rizieq juga menanggapi adanya gerakan-gerakan yang
memancing dan memprovokasi umat Islam, lewat gerakan bunga, gerakan balon
dan juga gerakan lilin. Ia mengingatkan semua agar tidak terpancing dan
terprovokasi. "Tetapi kita harus tetap waspada dan siaga. Musuh tidak
dicari tetapi kalau musuh datang sendiri umat Islam pantang berlari, musuh
tidak diundang tetapi kalau datang menyerang umat Islam tidak boleh lari
tunggang langgang. Karena itu sekali lagi jangan terpancaing dan
terprovokasi, tetap waspada. Umat Islam harus tetap bersama ulama,"
pesannya.

Oleh karena itu, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, Habib Rizieq juga
menyerukan umat Islam di berbagai daerah untuk mengadakan tradisi rutin
yaitu tarhib Ramadhan. "Ayo mari nyalakan api obor kita, bakar semangat
juang kita untuk menyambut Ramadhan dan untuk NKRI yang bersatu. Ayo kita
padamkan lilin-lilin yang fasis dan rasis, kita padamkan lilin-lilin yang
ingin merusak sistem hukum di Indonesia, kita padamkan lilin-lilin yang
ingin mengadu domba antar anak bangsa, kita padamkan lilin-lilin yang ingin
menebar teror dan intimidasi terhadap penegakkan hukum, kita padamkan
lilin-lilin yang ingin membela dan melindungi penista agama, kita padamkan
lilin-lilin yang sengaja dimainkan dipolitisasi sedemikian rupa untuk
intervensi dalam penegakkan keadilan di Indonesia, padamkan lilin-lilin
rasis dan fasis itu dengan menyalakan obormu, membakar semangat juangmu
untuk NKRI yang bersatu," seru Habib Rizieq.

"Siap bersatu? siap berjuang? siap menegakan Islam? hidup Islam! hidup
Indonesia!" tanya Habib yang dijawab "siap" dan pekikan takbir oleh ribuan
jamaah yang hadir.

Di akhir sambutannya, Habib Rizieq mengucapkan selamat berjuang kepada umat
Islam di Indonesia. "*Insyaallah* saya dan keluarga akan kembali ke
Indonesia, akan kembali ada tengah-tengah anda semua, kembali berjuang
bersama anda apapun resikonya. Dan jangan lupa, sebagaimana pesan Nabi,
sesungguhnya peperangan itu adalah tipu muslihat, strategi dan siasat. Oleh
karena itu kita tidak boleh lengah, tidak boleh lemah, dan tidak boleh
lelah, kita harus terus bangkit mengatur strategi untuk menegakkan Islam di
bumi Indonesia tercinta," tuturnya.

"Dan jangan lupa kirimkan doa kepada kami sekeluarga agar tetap sabar,
tetap tegar dan istiqomah dalam memperjuangkan Islam," tandas Habib Rizieq.

red: adhila


[GELORA45] Fw: WELLY AGUS : LASKAR CIKEAS BEBERKAN MANUVER POLITIK JUSUF KALLA

2017-05-15 Terurut Topik 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45]
WELLY AGUS : LASKAR CIKEAS BEBERKAN MANUVER POLITIK JUSUF KALLA
Posted by PlatMerah on 13 May 2017 in News, Politik | 11,477 Views | Leave a 
response
BERITAPLATMERAH,JAKARTA – Setelah membeberkan kultwitnya bertajuk Kembalinya 
Dinasti Kalla yang Ingin Menggantikan Cendana dan Cikeas, akun Twitter 
@LaskarCikeas kembali merangkai hal yang sama tentang Wakil Presiden Jusuf 
Kalla.
Dalam kultwitnya sebanyak 64 rangkaian, akun yang mengatasnamakan Front Pembela 
Cikeas ini mengulas secara detail tentang manuver polik Jusuf Kalla dengan 
tajuk JK, Pedagang Politik yang Suka Menikam dari Belakang.
Berikut ini kami rangkum rangkaian kultwitnya tertanggal 4 Mei 2017:
1. JK sesungguhnya sudah hampir hilang dalam perpolitikan Indonesia.
2. yg telak berpasangan dengan Wiranto dalam pilpres 2009 menyisakan luka.
3. Hubungan @Pak_JK dengan @SBYudhoyono di periode 2004-2009 memburuk.
4. JK justru dianggap sbg The Real President yg sarat kepentingan bisnisnya.
5. Saking agresifnya, @Pak_JK diidentikkan di dunia pewayangan sbg Batara Kala 
yg memakan apapun.
6. Selama periode kepemimpinannya, @Pak_JK sebagai Wapres, banyak kepentingan 
bisnis pribadi dan keluarganya masuk ke kebijakan pemerintah.
7. Hal ini pernah dikupas tuntas oleh Majalah Tempo saat itu, mulai pembangkit 
listrik sampe jalan tol.
8. Di mana-mana ada kepentingan JK dan kroninya. Sabet bisnis kanan-kiri tanpa 
ampun.
9. Hal ini membuat @SBYudhoyono meradang. Kepemimpinannya justru dirongrong 
oleh @Pak_JK.
10. Watak politik JK yg menikam teman seiring sejalan sudah dikenal lama. Mulai 
jaman Gus Dur sampai Megawati.
11. Bahkan Gus Dur pernah marah besar pada JK yg akhirnya JK dipecat.
12. @Pak_JK hampir berada di ujung tanduk ketika pilpres 2009, dia tersungkur.
13. Jaringan kedekatan @Pak_JK ke elite agama tidak mempan melawan @SBYudhoyono 
dan Megawati.
14. Setelah kalah di Pilpres 2009 @Pak_JK bilang mau pulang kampung ke 
Makassar. Tapi itu hanya retorika belaka.
15. Diam-diam JK menyuruh Aksa Makmud dan Erwin Aksa utk bermain di empat 
partai: Golkar, PPP, PKB dan Hanura.
16. Permainannya di empat partai itu adalah investasi @Pak_JK untuk maju lagi 
di 2014.
17. Permainan JK di empat partai itu membuat perpecahan terjadi. JK ingin setir 
empat partai itu untuk calonkan dia di 2014.
18. Tapi upayanya di Golkar gagal. @Pak_JK hanya bisa mengandalkan PPP, PKB dan 
Hanura.
19. Pion JK di PPP adalah Suharso Monoarfa. Bergerak lincah untuk melawan SDA.
20. JK juga memanfaatkan hubungan baik dengan NU untuk masuk pengaruhi PKB.
21. Hubungan baik dgn Wiranto membuat JK bisa menaruh orang2nya spt politikus 
cengengesan Yudi Chrisnadi.
22. Dengan modal tiga partai ini (PPP, PKB dan Hanura) JK yakin bisa negoisasi 
dengan kandidat lain.
23. Ketika muncul @jokowi sebagai rising star, JK merapat ke PDIP melalui 
Sofyan Wanandi.
24. Sofyan Wanandi jadi kaki tangan JK untuk lobi Megawati dengan berbagai 
macam cara.
25. Sofyan Wanandi adlh konglomerat keturunan Tionghoa yg ikut membesarkan CSIS 
dan punya Jakarta Post.
26. Sofyan Wanandi punya gerbong bisnis dalam Apindo. Dan dia juga mengatur 
hubungan JK dgn Konglomerat besar.
27. Pendekatan ke Megawati membuahkan hasil. @Pak_JK dipertimbangkan untuk 
menjadi calon Wapresnya @jokowi.
28. Walaupun dari awal @jokowi terlihat kurang sreg karena tahu betul bahayanya 
sepak terjang @Pak_JK.
29. Memilih JK sbg wapres akan mudah di awal krn JK punya elektabilitas utk 
menang tp sulit di belakang ketika banyak kepentingan bisnisnya.
30. Tahu dirinya akan ditolak @jokowi , maka JK balik mengancam Jokowi dengan 
menarik dukungan partai2 yg telah di setirnya.
31. Sampai disini jelas bahwa @Pak_JK adalah politikus pedagang yg tahu bentuk 
cara berinvestasi dan bertransaksi.
32. Gertakan @Pak_JK itu membuat @jokowi dan @PDI_Perjuangan tidak ada pilihan 
lain selain mengambil JK.
33. Pilihan terpaksa inilah yg berakibat buruk pada @jokowi . Peristiwa duel 
@SBYudhoyono – @Pak_JK 2004-2009 terulang kembali.
34. JK menebar pengaruh melalui menempatkan orang-orangnya di kabinet dan BUMN 
strategis.
35. Ada beberapa nama di kabinet yg dikenal sbg loyalis JK mulai Yuddi 
Chrisnandi, Anies Baswedan, Rudiantara, Sudirman Said.
36. Di BUMN, @Pak_JK menempatkan orang2nya di sektor strategis seperti PLN, 
Pertamina, Bank BUMN dan banyak lagi yg lain
37. JK juga sangat agresif memasukan kroni2nya dlm proyek2 strategis 
pemerintah. Ini pernah gw kultwit sebelumnya.
38. Jokowi pasti sudah tahu sepak terjang JK. Dengan gaya Solo, @jokowi 
diam-diam pakai politik perimbangan.
39. Di kabinet pengaruh JK diimbangi oleh Luhut Binsar Penjaitan. Diawali 
dengan memasukkan LBP sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
40. Penunjukan LBP membuat JK meradang. JK mulai mengusik usik LBP melalui 
Megawati. Posisi LBP yg kuat dipersoalkan oleh Mega.
41. LBP akhirnya terpental dari ring satu tapi tetap punya posisi kuat di 
kabinet sebagai Menko Polhukam.
42. LBP juga mengimbangi permainan JK di @Golkar5 . Calon Ketum Golkar versi JK 
dapat digagalkan LBP.
4

[GELORA45] Kiamat Terjadi pada September-Oktober 201

2017-05-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://www.pontianakpost.co.id/kiamat-terjadi-pada-september-oktober-2017


Kiamat Terjadi pada September-Oktober 2017


Featured    Rabu, 4 January
2017 05:46


Ilustrasi. Foto: shutterstock

HARI akhir zaman di mana bumi rusak binasa dan lenyap, pasti akan datang.
Entah kapan. Sudah banyak yang berani memprediksi. Dari berbagai aspek,
sekadar ramalan, bahkan sudah ada yang terlewat.

Judul di atas adalah bagian dari buah pikir seorang peneliti dan pengarang
buku Planet X: The 2017 Arrival, David Meade. Dia mengatakan, bumi akan
hancur alias kiamat pada September atau Oktober, tahun ini.

"Gempa bumi sudah semakin sering, meningkat secara dramatis baik dalam
intensitas dan ukuran. Keretakan kerak bumi sudah membuat lubang yang
semakin besar. Planet ini akan menemui kehancurannya," kata Meade di lama
Metro, Senin (2/1).

Dia menjelaskan, sejumlah tanda kehancuran Bumi bertambah jelas jika
melihat pergerakan planet-planet dalam sistem tata surya pada periode
September 2017 nanti.

"Pada 23 September nanti, Bulan akan muncul di bawah kaki konstelasi Virgo.
Matahari akan sejajar dengan Virgo. Dua poin itu menjadi tanda kehancuran
sebuah planet. Satu-satunya pertanda adanya kelahiran hanya satu dalam
periode itu, yakni ketika planet melintas di antara kaki konstelasi Virgo.
Jupiter lahir tanggal 9-9-17," terang Meade.

"Peristiwa selanjutnya adalah Planet X akan menyebabkan gerhana Matahari
total. Seluruh Bumi dan Bulan akan gelap total. Kehancuran itu akan terjadi
pada Kamis 5 Oktober 2017," imbuhnya.

Meade juga mengatakan, sejumlah data soal kiamat tahun ini sesungguhnya
sudah disimpan oleh para elite dunia. Mereka tak mau mempublikasikan untuk
menghindari kepanikan besar. Sementara mereka sendiri sudah siap dengan
bunker perlindungan.

Namun tentu saja itu semua hanya kata Meade. Sebelumnya, sudah sangat
banyak yang mengeluarkan teori atau sekadar ramalan bahwa kiamata akan
datang lewat versinya masing-masing.

Prediksi Meade tentang Planet X yang bakal menyebabkan gerhana total dan
kiamat tersebut bahkan sebelumnya juga sudah diramalkan oleh Robert Vicino,
pada 2014. Dia berteori bumi akan hancur pada Desember 2015.

Sebelumnya, berdasarkan pandangan sejumlah kalangan atas kalender kuno suku
Maya, Planet X akan menghancurkan Bumi pada tahun 2012.

Semua orang punya keyakinan yang berbeda. Dalam Islam, kiamat bahkan masuk
dalam rukum iman. Namun kapan itu akan terjadi hanya menjadi rahasia dari
Sang Pencipta.**


[GELORA45] Ahok, Pasal Penodaan Agama dan Harapan Dunia

2017-05-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


Ahok, Pasal Penodaan Agama dan Harapan Dunia


  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Ahok, Pasal Penodaan Agama dan Harapan Dunia
 By Liputan6.com WNI di beberapa negara menggelar aksi simpatik untuk Ahok 
dengan menyalakan lilin dan menyanyikan lagu nasional ...  |   |

  |

  |

 

Putu Merta Surya Putra15 Mei 2017, 19:08 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjalan menuju kursi terdakwa di ruang 
persidangan Kementerin Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (9/5). Ahok 
menghadapi sidang vonis kasus dugaan penodaan agama hari ini. 
(Liputan6.com/Kurniawan Mas'ud/pool)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 
atau Ahok kini mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. 
Ahok dipenjara usai vonis 2 tahun penjara yang diputuskan Pengadilan Negeri 
Jakarta Utara.Ketika ditahan, banyak simpati dan dukungan yang didapat Ahok. 
Bahkan, dukungan langsung disampaikan para pendukung ketika Ahok masih ditahan 
di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, sebelum dipindahkan ke Rutan Mako Brimob.
Dukungan dan simpati untuk Ahok tidak hanya datang dari Jakarta, tetapi juga 
beberapa daerah di Indonesia. Bisa dibilang, dukungan datang dari Sabang sampai 
Merauke.Umumnya, para pendukung dan simpatisan Ahok menilai, putusan yang 
dikeluarkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara berdasarkan tekanan 
massa. Oleh karena itu, mereka meminta dan mendoakan Ahok agar tabah menjalani 
semua cobaan.Dukungan dari luar negeri juga tidak kalah hebatnya. Warga Negara 
Indonesia (WNI) yang bermukim di luar Indonesia juga memberikan dukungannya 
kepada Ahok.Setidaknya, aksi dukungan WNI itu terjadi di empat benua, yakni 
Amerika, Australia, Eropa, dan Asia.WNI di beberapa negara menggelar aksi 
simpatik untuk Ahok dengan menyalakan lilin, menyanyikan lagu nasional 
Indonesia, dan memakai busana hitam atau merah-putih. Umumnya WNI menilai vonis 
2 tahun penjara yang diterima Ahok tidak adil.Selain soal putusan, beberapa 
pihak juga menilai pasal penistaan atau penodaan agama sudah selayaknya tidak 
digunakan bahkan dihapus. Beberapa pihak justru menilai sebaliknya karena pasal 
tersebut dinilai masih dibutuhkan.1 dari 3 halaman
Esensi Pasal Penodaan Agama
Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berunding dengan tim penasehat hukum 
setelah pembacaan putusan sidang di Kementan, Jakarta, Selasa (9/5). Majelis 
Hakim menjatuhkan vonis selama dua tahun penjara terhadap Ahok. 
(Liputan6.com/sigid Kurniawan/Pool)Salah satu yang menggugat pasal penodaan 
agama adalah pakar hukum tata negara Refli Harun. Ia menilai, pasal tersebut 
sebagai pasal karet sehingga sudah seharusnya pasal tersebut dihapus.Salah satu 
caranya dengan merevisi KUHP. Langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan 
uji materi atau judicial review atau peninjauan kembali pasal tersebut di 
Mahkamah Konstitusi (MK)."Saya kira harus dicari alasan konstitusional yang 
baru. Kemudian, menurut saya, hakim, penegak hukum secara selektif tidak 
menggunakan pasal itu kalau memang tidak ditemukan bukti pelanggaran luar 
biasa," ucap Refly di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2017.Seseorang dapat dikatakan 
menistakan agama, menurutnya, haruslah dalam perbuatan nyata."Ya harusnya 
memang ranah perbedaan pendapat. Soal tersinggung itu relatif. Ada yang 
tersinggung, ada yang enggak. Tapi kita harus lihat tindakan-tindakan nyata 
yang memang betul kita dianggap menistakan," ungkap Refli.Salah satu contoh 
dari perbuatan menistakan agama yang nyata adalah, jika seseorang menginjak 
atau merobek Alquran, Injil, atau Taurat. Sebab, bagi dia, hal tersebut 
jelas-jelas terlihat secara nyata menistakan agama."Itu kan kelihatan, tapi 
kalau sepanjang hanya berbicara, saya kira kita harus lebih toleransi terhadap 
perbedaan kebebasan berpendapat," dia menegaskan.Oleh karena itu, ia 
mengusulkan, para pemuka antaragama bisa duduk bersama dalam forum dialog. 
Langkah tersebut, menurutnya, untuk memperkuat toleransi dan 
kebinekaan."Makanya dulu ada dialog antar imam. Jadi kita harus lebih 
toleransi. Jadi semakin negara kita demokratis," Refly menandaskan.2 dari 3 
halaman
Reaksi dan Harapan Dunia
Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berunding dengan tim penasehat hukum 
setelah pembacaan putusan sidang di Kementan, Jakarta, Selasa (9/5). Majelis 
Hakim menjatuhkan vonis selama dua tahun penjara terhadap Ahok. 
(Liputan6.com/sigid Kurniawan/Pool)Beberapa negara di dunia memberikan 
reaksinya atas vonis 2 tahun penjara yang didapat Ahok. Umumnya, mereka 
menyoroti kasus yang menimpa Ahok ini karena adanya upaya kriminalisasi."Uni 
Eropa secara konsisten telah menyatakan bahwa hukum yang mengkriminalisasi 
penistaan agama secara diskriminatif dapat menimbulkan terhalangnya kebebasan 
berekspresi dan atau kebebasan beragama dan kepercayaan," demikian pernyataan 
tertulis Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Selasa, 9 Mei 2017.Di Asia 
Tenggara, Indonesia dinilai memiliki konsep demokrasi yang dipandang baik. 
Namun, nilai demokras

[GELORA45] Waspadai Kelompok Dibalik Ahok

2017-05-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://news.indopos.co.id/read/2017/05/15/98404/Waspadai-Kelompok-Dibalik-Ahok


Waspadai Kelompok Dibalik Ahok

*Senin, 15 Mei 2017 | 21:46*

Share:

Foto : Ilustrasi

*INDOPOS.CO.ID * - Pemerintah diingatkan agar
bijaksana dan berhati-hati menyikapi isu aksi-aksi dukungan terhadap Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok di sejumlah daerah pasca putusan hakim dua tahun
penjara. Terlebih, aksi yang muncul mulai berkembang pada isu disintegrasi
seperti adanya ajakan referendum untuk terwujudnya Minahasa Raya Merdeka.
Demikian yang disampaikan Hendri Satrio,  pengamat politik di Jakarta,
kemarin, (15/5).

Dia melihat ada empat kelompok terpisah, namun seakan-akan melebur dalam
satu gerakan untuk membela Ahok dengan alasan ketidakadilan. "Jadi saya
kira perlu disikapi secara bijaksana. Karena saya melihat ada empat hal
terpisah. Di satu sisi, gerakan yang dilakukan murni untuk membela Ahok.
Mereka merupakan kelompok yang memuji Ahok apa pun kondisinya," ujar Hendri.

Menurut Hendri, kelompok pertama ini merupakan kumpulan orang-orang yang
kaget melihat Ahok kalah dan sekaligus divonis dua tahun penjara atas
dugaan penodaan agama. Dia juga melihat ada dukungan yang sifatnya abu-abu.
Kelompok kedua ini bergerak mengatasnamakan kebhinekaan, namun memiliki
tujuan-tujuan tertentu. "Saya mengatakan dukungan abu-abu, karena kelompok
ini tidak berani terbuka dan terus terang tujuan ikut aksi," ucap dosen
Universitas Paramadina ini.

Kelompok ini, lanjut Hendri, sering berteriak NKRI harga mati. Namun saat
ditanya kelompok mana yang ingin memecah NKRI, jawabannya tidak jelas.
Mereka biasanya langsung menunjuk kelompok yang mereka anggap radikal.
Kelompok ini juga sering berteriak ada usaha untuk menggulingkan Joko
Widodo (Jokowi) sebelum 2019 dari kursi presiden. ”Jadi, kelompok ini
nembaknya ke mana-mana," tandasnya.

Selain itu, Hendri melihat ada juga kemungkinan kelompok tertentu yang
sengaja membonceng isu dukungan pada Ahok untuk melakukan makar. Ini
merupakan kelompok ketiga. Hal tersebut terlihat dari beberapa rumor
beredar, misalnya jika benar ada kelompok yang meneriaki *'hu'* saat
suara adzan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) seperti yang viral di
media sosial (medsos). Kemudian kelompok yang menginginkan Minahasa Raya
Merdeka.

"Sedangkan yang keempat ada kelompok yang memang ingin Indonesia kembali
adem ayem, damai selalu. Tanpa gejolak politik yang keras. Kelompok ini
juga paham bahwa Jokowi harus dikawal hingga 2019. Karena itu, saya kira
pemerintah perlu berhati-hati menyikapinya," pungkas Hendri.

Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro
menilai, ungkapan Minahasa Raya Merdeka yang muncul di sela aksi dukungan
sekelompok masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) terhadap Ahok tidak bisa
dianggap gurauan politk biasa tanpa makna. Pemerintah harus segera
menyikapinya secara bijaksana, karena jika dibiarkan akan menjadi hal-hal
yang kurang baik bagi perjalanan bangsa ke depan. "Saya kira ajakan
'Minahasa Merdeka' bukanlah gurauan politik yang tak bermakna. Karena itu
harus direspons secara seksama, tangkas, akurat dan solutif," ujarnya.

Menurut Siti, dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang perlu
terlebih dahulu mengambil langkah solutif. Karena sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, gubernur mengemban
amanah sebagai wakil pemerintah pusat, bertanggung jawab terhadap jalannya
pemerintahan, keamanan dan stabilitas politik di daerah. "Jadi langkah
solutif penting, karena tuntutan-tuntutan yang intensif dan terus menerus
akan melahirkan ketidakpastian dan keriuhan yang tak menutup kemungkinan
bisa berubah menjadi tuntutan politik, seperti suara-suara yang mulai
menggaung 'Minahasa Merdeka," ucap wanita yang akrab disapa Mbak Wiwiek ini.

Selain itu, semua pihak menurut Mbak Titiek, juga perlu menyadari bahwa
untuk merawat Indonesia sebagai sebuah negara, perlu komitmen bersama
menjunjung empat konsensus dasar yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan
Bhineka Tunggal Ika.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan
mengatakan, keinginan mendirikan Minahasa Raya Merdeka harus menjadi
perhatian Presiden Jokowi. Presiden harus mengundang semua ketua umum
partai, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk sama-sama meneduhkan suasana.
"Kami dorong presiden undang semuanya untuk meneduhkan suasana dan
tunjukkan kenegarawanan bersama untuk kecintaan terhadap Indonesia,"
katanya.

Daniel mengatakan, harus disepakati pula bahwa musuh utama bukan ada di
dalam negeri. Namun musuh bersama dan utama adalah kekuatan asing yang
merugikan dan melemahkan Indonesia. "Ini yang harus dihadapi bersama,"
tegas legislator asal Kalbar yang juga wakil ketua Komisi IV DPR itu.

Daniel melanjutkan, agenda besar mewujudkan kedaulatan dan kemandirian di
segala bidang sebagai fokus bersama bisa terwujudkan. "Dan itu bisa
berjalan kalau semua kekuatan bersatu. Kita harus rawat dan majukan
Indonesia dengan sebaik-baikn

[GELORA45] Trs: [wahana-news] Wawancara Khusus, HTI Bicara soal Pembubaran hingga Wacana Khilafah

2017-05-15 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Sabtu, 13 Mei 2017 4:38, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com 
[wahana-news]"  menulis:
 

     
http://nasional.kompas.com/read/2017/05/12/06060001/wawancara.khusus.hti.bicara.soal.pembubaran.hingga.wacana.khilafah
    Wawancara Khusus, HTI Bicara soalPembubaran hingga Wacana Khilafah 
BAYUGALIH, KRISTIAN ERDIANTO, RAKHMAT NUR HAKIM Kompas.com - 12/05/2017, 
06:06WIB    JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membuat langkah mengejutkandengan 
mengajukan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia pada awal pekan, Senin(8/5/2013). 
Menurutpemerintah, HTI terindikasi kuat sebagai organisasi kemasyarakatan 
yangbertentangan dengan tujuan, asas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila 
danUndang-Undang Dasar 1945. Namun,organisasi yang berafiliasi dengan gerakan 
internasional Hizbut Tahrir itumelawan upaya pembubaran. Menurut Juru Bicara 
HTI Muhammad Ismail Yusanto,pemerintah tidak menerapkan mekanisme pembubaran 
ormas seperti yang diaturdalam UU Ormas. Selainitu, pemerintah diminta 
menunjukkan bukti yang menyebut HTI anti-Pancasila. MenurutIsmail, dalam 
penjelasan Pasal 59 UU Ormas, disebutkan bahwa paham yangbertentangan dengan 
Pancasila adalah ateisme, komunisme, danmarxisme-leninisme. Saatditemui 
Kompas.com sehari usai pengumuman upaya pembubaran HTI,Selasa (9/5/2017), 
Ismail Yusanto kembali mempertanyakan alasan pemerintah yangdianggapnya 
tiba-tiba. HTItidak pernah mengira, sebab selama ini tidak ada yang 
mempermasalahkankehadiran HTI selama lebih dari seperempat abad beraktivitas di 
Indonesia.Menurut Ismail, HTI juga tidak pernah melakukan aksi yang menimbulkan 
kerusuhandi masyarakat. Wacanakhilafah yang sering disuarakan HTI pun dinilai 
Ismail bukan sebagai sesuatuyang perlu diresahkan. Kepada Kompas.com, Ismail 
Yusanto punmenjelaskan mengenai wacana khilafah yang selama ini melekat dengan 
HizbutTahrir, organisasi yang didirikan ulama kelahiran Palestina 
SyaikhTaqiyuddin An-Nabhani pada 1953 di Palestina. Berikutwawancara Ismail 
Yusanto kepada jurnalis Kompas.com Bayu Galih, Rakhmat Nur Hakim, dan 
KristianErdianto, di Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia di Tebet, yang 
dilakukan ditengah kesibukan dan dering telepon yang kerap terdengar sepanjang 
wawancara: Pemerintah akan mengajukan pembubaran HTI ke pengadilan, HTImenilai 
ini keputusan mendadak? Ohsangat tiba-tiba, bahkan kalau kita coba hitung, itu 
ekskalasinya hanyahitungan hari. Persisnya setelah 19 April 2017 (pencoblosan 
tahap dua PilkadaDKI Jakarta). Kenapa setelah Pilkada DKI?  Tidaktahu saya 
Mengapa HTI dianggap bermasalah oleh pemerintah?  Justruitu yang kami heran. 
Jadi ada masalah apa? Karena itu kami menilai ini adasemacam usaha monsterizing 
(monsterisasi), labelling,stigmatisasi untuk kemudian mendiskreditkan. Upaya 
untuk meredam apa yangdisebut Islam radikal. Islam kanan. Ini sebenarnya adalah 
kacamata lama yang cobadihidupkan lagi. Memang aksi 212 dan 411 itu satu 
peristiwa yang sangatfenomenal. Tapi ternyata peristiwa yang sangat fenomenal 
itu bisa berimplikasimacam-macam, tergantung "cara baca" kita. Dan "cara 
baca"yang menimbulkan masalah hingga saat ini adalah "cara baca" bahwa 
iniadalah soal kebangkitan radikal Muslim.  Ini "bacaan" lama yang pasti dalam 
sebuah konstruksi...menakutkan. Karena mereka selalu berpikir, dulu itu saat 
masa Orde Baru adayang namanya ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Sekarang tidak 
ada lagi ekstremkanan dan ekstrem kiri, tetapi ada yang disebut dengan Islam 
kanan dan Islammoderat. Dan yang tampak sekarang ini adalah Islam kanan. Itu 
kita bisabaca dari reportase media luar kan. Bahwa Indonesia sekarang 
didominasi olehradikal Islam. "Kemenangan Anies itu adalah kemenangan 
Islamradikal". Ya seperti begitu. Tapi yang dipermasalahkan pemerintah 
karenaideologi yang bertentangan dengan Pancasila. HTI tidak melihat seperti 
itu? Yaitu kan alasan formal. Yang memang sering dipakai dengan sangat mudah 
untukmenghentikan kelompok Islam. Dari pemerintah terdahulu pernah ada tekanan? 
Tidakpernah ada. Zaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)? Tidak ada. Megawati? 
Tidakada. Gus Dur (Abdurrahman Wahid) sekalipun tidak ada. Malah Gus Dur 
itubertanya kepada sahabat saya yang jadi orang dekatnya, ketika mendengarkan 
sayamelalui televisi. "Oh ternyata orang NU juga". Kan saya memangkeluarga 
besar NU. Selama ini Hizbut Tahrir identik dengan wacana khilafah, sepertiapa 
khilafah yang dimaksud? HTIitu ngomong khilafah bukan baru sekarang. Dari awal, 
daridulu itu sudah seperti itu. Jadi tidak ada yang berubah. Tetapimungkin 
menjadi sesuatu yang menakutkan setelah kemunculan ISIS. HTI itu tidakada 
hubungannya dengan ISIS. HTIitu setelah hari kedua dan ketiga deklarasi 
kekhilafahan Al-Bagdadi, menolakdeklarasi itu karena dianggap tidak sesuai 
dengan ketentuan syariah. Bahkandalam perkembangannya ada anggota senior Hizbut 
Tahrir di Suriah itu dibunuholeh mereka. Jadi tidak ada hubungannya Hizbut 
Tahrir dengan ISIS. Cumakemudian, katakanlah wajah kekhilafahan Al-Bagdadi itu 
kan menyeramkan. Beredar

[GELORA45] Fw: PRESIDEN: Soal Vonis Ahok, Saya sudah Memancing Keluar Musuh dalam Selimut, .........

2017-05-15 Terurut Topik 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45]

Sabtu, 13 Mei 2017
PRESIDEN: Soal Vonis Ahok, Saya sudah Memancing Keluar Musuh dalam Selimut,Mana 
yang bisa di pertahankan mana Yang harus di singkirkan,Karna saya lihat ini 
sangat Membahayakan NKRI 
 
CIKAOK NEWS - Satu lagi tulisan yang perlu ahoker dan Jokower pahami betul, 
terutama akan adanya aksi nyata musuh yang ingin membenturkan kubu Ahoker dan 
Jokower, penyusup kemarin adalah salah satu buktinya, seharusnya disaat ini 
ahoker dan jokower harus lebih solid lagi demi NKRI yang lebih baik !!

Sejak kasus Ahok masuk persidangan kita tidak pernah mendengar Presiden Jokowi 
berkomentar. Masa-masa kampanye yang mengharu biru juga kita tidak mendengar 
sedikitpun sinyal gerakan Pak De. Pak De bak pertapa pergi bertapa brata 
meninggalkan sohib kentalnya Ahok, co drivernya saat pilgub 2012 lalu.
Banyak orang membaca Pak De meninggalkan Ahok bertarung di gelanggang 
pertarungan sendirian. Benarkah anggapan itu?

Selasa malam, 9 Mei 2017, di LP Cipinang, dari atas mobil komando seorang 
penyusup mendapat panggung untuk bersuara. Perempuan paruh baya ini mencoba 
memprovokasi ribuan massa dengan mengatakan rezim Jokowi lebih parah dari rezim 
SBY. Ocehannya itu telah menjadi viral. Videonya menyebar kemana-mana.

Sebagai komandan di mobil komando, jujur saya kebobolan. Saat perempuan 
penyusup itu naik ke mobil komando, saya sedang merebahkan diri di atas aspal 
di samping truk kontainer yang terjebak macet sekitar sepelemparan batu 
jaraknya dari mobil komando.

Saya sudah tidak mampu bertahan lagi berdiri di atas mobil komando. 
Tulang-tulangku serasa mau remuk. Tidak sanggup lagi menahan bobot tubuhku. 
Saya minta izin rehat sejenak. Kendali komando diambil alih oleh teman lain.

Biasanya jika ada orang ingin orasi, jika tidak saya kenal akan saya selidiki 
siapa dirinya. Lalu membaca air mukanya. Menanyakan sedikit siapa dia. Apa 
motifnya. Apa yang mau diomongkannya. Sekaligus mewanti-wanti jangan ngomong 
macem-macem. Memastikan dia bukan penyusup yang akan membuat gaduh. Itu standar 
penyaringan untuk orang yang tidak saya kenal jika mau bicara.

Seperti Mbak Ririn dari Koalisi Perempuan yang ingin orasi malam itu. Tidak 
mudah untuk naik ke panggung meski mereka terus mencolek kaki saya agar diberi 
kesempatan bicara. Ada seorang pria yang ingin bicara satu menit, juga tidak 
saya berikan meskipun terus merayu dan mendesak.

Ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. Pertanyaannya benarkah Jokowi 
meninggalkan Ahok? Seperti mulut ember perempuan penyusup itu?

Setiap profesi entah itu politisi, tentara, polisi, dokter, perawat dlsb tentu 
sudah tahu risiko pilihan profesinya. Tentara pasti sudah ikat kontrak untuk 
rela mati saat perang. Polisi sudah ikat kontrak rela mati demi melawan 
penjahat. Dokter rela kena penyakit saat merawat pasien. Itu risiko.

Politisi pejuang berkarakter seperti Jokowi dan Ahok sadar betul ranjau hutan 
belantara politik Indonesia. Mereka berdua tahu jalanan berliku penuh onak duri 
yang akan mereka lalui.

Mereka berdua driver dan co driver yang saling mengisi saat menjadi gubernur 
dan wakil gubernur. Mereka sehati, sepikir dan sepergerakan dalam mewujudkan 
cita-cita menjadi administratur keadilan sosial rakyatnya. Muara dari tujuan 
mereka adalah rakyatnya.

Sejarah berkehendak lain. Jokowi naik menjadi Presiden. Ahok naik menjadi 
gubernur. Dalam diri Presiden Jokowi melekat jabatan presiden sebagai pemimpin 
tertinggi eksekutif, Panglima Tertinggi TNI dan juga melekat jabatan kepala 
negara. Ia menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan lagi partisan.

Suka tidak suka, mau tidak mau kasus Ahok ini bergerak dengan banyak manuver 
dari elit nasional. Setiap pergerakan massa yang besar pasti ada elit yang 
terlibat. Apakah itu pendanaan atau juga pemikiran.

Aksi 411 dan 212 bagian dari permainan elit politik nasional. Tujuannya jelas 
merebut kekuasaan Jokowi. Apakah dengan cara non konstitusional ataukah 
persiapan modal pilpres 2019. Ahok hanya sasaran antara saja untuk menggebuk 
Jokowi. Ahok hanya batu untuk menimpuk Jokowi.

Kekeruhan pat gulipat dari elit politik nasional itu sekarang mulai tampak 
perlahan. Kekeruhan adukan mereka mulai mengendap. Kini kita sudah tahu siapa 
di belakang ini semua. Apa tujuannya. Apa targetnya.

Apakah Jokowi tahu hal ini? Ya jelas dong. Masak tidak tahu. Saya saja yang 
makannya pecel lele sama minum kopi sachetan tahu.

Jika Pak De tahu mengapa dia diam?

Nah, inilah yang oleh anak Medan disebut Pak De itu diam-diam makan dalam. 
Makin diam Pak De makin dalam terpuruk musuh dalam sempak itu. Hahaha

Pak De tahu musuh dalam sempak itu ingin dia bereaksi. Terselip lidah merespon 
kasus Ahok ini. Jika Pak De kelepasan bicara, tamatlah riwayat Pak De. Senjata 
berkaliber ember raksasa akan terus memberondong Pak De setiap detik.

Para cukong dibelakang siap memuntahkan uang tak berseri mendanai pembusukan 
Pak De. Mirip terselip lidahnya Ahok di Kepulauan Seribu kemarin. Ahok 
dibombardir tanpa ampun jadinya. Kalah d

RE: [GELORA45] Ahok Divonis 2 Tahun Penjara

2017-05-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Anda yang berkhayal kok minta saya yang menerangkan mana yg khayalan mana yang 
kenyataan? aneh banget
Mungkin yang anda katakan "Mengurangi resiko kerusuhan" itu benar tetapi malah 
bertolak belakang dgn point anda yg lain seperti objektif dan netralitas, kalau 
memang objektif dan netralitas kasus omongan kayak gini sih nggak bakalan masuk 
kepengadilan. 
Dus uraian anda itu malah menguatkan pendapat Jokowi itu presiden lemah dan 
pengecut yang tunduk pada tekanan masa demi mengurangi resiko kerusuhan tidak 
segan2 mengorbankan siapa saja termasuk si Ahok.
Jadinya ingin saya tanyakan: kalau si Jokowi itu yg presiden tinggal di Istana 
Negara dgn penjagaan yg sedemikian kuat masih takut dan tunduk pada tekanan 
masa, terus bagaimana dengan para hakim yang notabene warga biasa tanpa 
penjagaan sama sekali?
Sesedikitnya saat ini ada 2 ancaman pembunuhan yang mencuat kepermukaan:- Dari 
aparat negara, dalam hal ini Menteri Kehakiman berdasarkan laporan dan bukti 
BIN yg mengatakan ancaman pembunuhan thd Ahok.- Dari rakyat biasa, dalam hal 
ini dari Nurul yg beraksi lilin sendirian di Padang "Kami ngga mungkin 
melakukannya di sini. Selama ini kami diancam lewat japri, bahkan ada yang 
ditikam. Polisi pun ngga berani," 
https://news.detik.com/berita/d-3500485/viral-di-medsos-aksi-lilin-sendirian-nurul-untuk-ahok-di-padang


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Berani ndak ditulis argumennya yang mana yang fiksi, khayalan dan kenyataan?Koq 
pertamanya one liner begini: “analisa penuh khayalan bukan berdasarkan 
kenyataan”?Setelah ane benarkan, eh malu sendiri dan mengoreksi sendiri ba’ kho 
ping ho…..hehehehehehe Tetapi ini yang penting: dari 2 paragraf dan 5 kalimat 
panjang2 itu tidak ada 1 pun argumennya yang mana khayalan, fiksi dan 
kenyataan! TIDAK ADA SATUPUN ARGUMENNYA! Nesare  From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, May 14, 2017 12:33 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Ahok Divonis 2 Tahun Penjara   Banyak cerita/fiksi 
memasukkan khayalan kedalam kenyataan dicampur adukkan sedemikian rupa sehingga 
pembaca sukar membedakan mana yg fiksi mana yg kenyataan. Kho Ping Ho, Chin 
Yung, dan banyak yg lain seringkali memasukkan sejarah dan tokoh sejarah dalam 
novel2nya bercampur dgn tokoh fiksi, seringkali juga karakter atau tindak 
tanduk tokoh sejarah tsb tidak sama dgn kenyataan disesuaikan dgn kebutuhan 
novel. Walaupun ada unsur sejarahnya tetap saja novel2 itu fiksi. Walaupun 
benar Jokowi tokoh fakta tetapi penggambaran yg anda berikan bercampur dgn 
khayalan anda tentang Jokowi, dus itulah Jokowi menurut bayangan anda. 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :Pertama: khayalan saya 
benar bahwa komentarnya hanya one or two liners. Kedua: awalnya saya mau 
berkomentar koq bisa alasan begitu banyak semuanya disebut khayalan. Ketiga: 
setelah saya renungi lebih jauh artinya suatu khayalan, saya jadi terenyuh dan 
melihat hakikat arti dari khayalan itu sendiri. Apakah memang bukan khayalan 
semua dibawah ini?:   
   - NKRI adalah negara hukum.
   - Jokowi melihat gelombang penolakan ahok sejak demo 411.
   - NASAKOM adalah kekuatan NKRI.
   - Bung Karno membawa mati misteri pendiamannya akan pembunuhan massal 1965.
   - Ahok semakin popular.
   - Jokowi adalah sahabat Ahok.
   - Ahok tidak pernah menyalahkan Jokowi.
 Ada benarnya semua ini adalah khayalan.Manusia dan kunyuk yang hanyalah 
khayalan, hidup dalam khayalan, didunia yang penuh khayalan, dengan penciptanya 
yang berkhayal juga. Apakah tidak benar khayalan hasil dari suatu pemikiran? My 
point is everything depends upon interpretation and acceptance of those 
interpretation. If there is acceptance, imagination becomes reality. If there 
is rejection, imagination is confined to individual. Nesare   From: 
GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, May 13, 2017 2:06 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Ahok Divonis 2 Tahun Penjara   analisa penuh khayalan 
bukan berdasarkan kenyataan

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :Alasannya Jokowi membawa 
kasus ahok keranah hukum:   
   - Objektifitas. NKRI adalah negara hukum. Semua masalah ditentukan oleh 
hukum. Kasus almaidah itu adalah kasus yang sangat sensitive bukan saja 
menasionalis tetapi juga bisa mendunia. Jadi tidak bisa didiamkan saja. Apalagi 
ngobrol2 saja yang tidak akan mungkin diterima oleh kelompok preman politik 
beserta pendukung2 politiknya.
   - Transparansi. Perkaranya digelar terbuka sehingga seluruh rakyat bisa 
melihat.
   - Isolasi. Kasus ahok diisolasi sampai disitu saja, jangan sampai merembet 
kemana2. Asumsinya: ada kekuatan besar dibelakang FPI dan preman agama ini. 
Skema luasnya ada untuk menjatuhkan rejim sipil Jokowi. Kekuatan2 itu adalah: 
islam fundamentalis, para koruptor yg takut masuk penjara, keluarga cendana yg 
selalu mengintai utk masuk kepentas politik, jendral2 hijau yg selalu siap 
mengintai, prabowo, SBY dll. Jadi ini untuk membata

[GELORA45] Ahok Ditahan Cuma Jadi Obrolan di Warung Kopi Belitung Timur

2017-05-15 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Ahok Ditahan CumaJadi Obrolan di Warung Kopi Belitung Timur RABU 10 MEI 2017 | 
14:06 WIB TEMPO.CO, Belitung Timur- Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta 
Utara menjatuhkan vonis dua tahunpenjara kepada  Basuki Tjahaja Purnama alias 
Ahok. Gubernur DKI Jakartanon aktif ini langsung masuk Rutan Cipinang, Jakarta 
Timur pada Selasa, 9 Mei2017 dan kemudian dipindahkan ke Markas Brimob Kelapa 
Dua, Depok, Jawa Barat. Namun vonis untuk kasus penistaan agamaitu tidak 
membuat warga Kabupaten Belitung Timur, tempat kelahiran Ahok,bergejolak atau 
unjuk rasa. "Di sini aman-aman saja. Tidak ada gejolakapapun,” kata Masri 
Sadeli, tokoh masyarakat Belitung Timur kepada Tempo, Rabu10 Mei 2017.  Kasus 
itu hanya jadi obrolan di warung kopi. Menurut Masri, tidak berpengaruhnya 
Ahokdi Belitung Timur tak lepas dari perannya ketika menjabat sebagai 
BupatiBelitung Timur pada 3 Agustus 2005 – 22 Desember 2006. “Yang dilakukan 
biasasaja. Tidak ada yang spektakuler atau seperti yang ada di pemberitaan. Dia 
hanyamenjabat satu tahun setengah. Apa ikon Belitung Timur ketika dipimpin 
dia?Tidak ada. Kalau dibilang dia bangun industri besar, mana itu. Dibilang 
banyakbuka lapangan pekerjaan, itu juga tidak ada," ujar Masri. Masri meminta 
masyarakat dan pemuda di KabupatenBelitung Timur dapat belajar dari kasus yang 
menimpa Ahok. Yakni harusberhati-hati dalam berbicara yang menyangkut keyakinan 
atau agama oranglain. "Kita jangan masuk kedalam keyakinan orang agar tidak 
terjadipertentangan. Hati-hati saja ketika berbicara," ujar dia.

Berdasarkan catatan sejumlah, program Ahok selama menjadi Bupati Belitung 
Timurcukup banyak yang berjalan dan berhasil. Di antaranya pengaspalan jalan 
hinggake perkampungan. Program layanan kesehatan gratis kepada penduduk kurang 
mampu,biaya sekolah SMA dan pendidikan tinggi gratis. Ahok dikenal seorang 
bupatiyang gampang diajak komunikasi. Warganya gampang menghubungi melalui 
nomortelepon selulernya. Tokoh pemuda Belitung Timur, Wahyu EpanYudhistira, 
mengatakan pro dan kontra terkait dengan figur Ahok ramai di mediasosial. 
"Kasus Ahok memang diperbincangkan di warung kopi. Hal itu karenaBelitung Timur 
terkenal dengan budaya ngopi. Warung kopi merupakan salah saturuang interaksi 
sosial strategis. Jangankan Ahok, terpilihnya Donald Trump sajadikaji dan jadi 
perbincangan hangat," ujar dia. Menurut Epan, soal toleransi dankeberagaman 
masyarakat di Belitung Timur sudah khatam dan tidakmempermasalahkan. Salah satu 
buktinya adalah dengan terpilihnya Ahok danadiknya menjadi bupati. "Kami akan 
belajar dari kasus Ahok. Belajar dariprinsip unity sesungguhnya yaitu 
membiarkan yang berbeda untuk tetap berbedadan tidak diupayakan untuk seragam." 
Kepala Polda Bangka Belitung BrigadirJenderal Anton Wahono mengatakan, saat ini 
situasi di Bangka Belitung,khususnya di Kabupaten Belitung Timur kondusif dan 
tenang. Belum dilaporkankegiatan yang mengarah pada gangguan keamanan. "Sampai 
sejauh ini masihaman terkendali. Masyarakat biasa saja menyikapi kasus tersebut 
(Ahok),"ujar dia. SERVIO MARANDA



Re: [GELORA45] Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

2017-05-15 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Ya, boleh saja dikatakan begitu, walau vonis yang ditetapkan hakim 
adalah resiko dari proses hukum itu sendiri.
Konsekuensinya, ya semua pihak wajib mematuhi / menghormati 
apa pun putusan pengadilan, seperti kata para pendukung Ahok 
sebelum sidang putusan. Kalau terdakwa maupun penuntut 
tidak berkenan dengan putusan pengadilan tingkat pertama ya silakan 
tempuh saluran hukum yang ada, banding. 

Begitulah adab berhukum. 

Makanya aneh, Ahok sudah minta maaf pada awal Oktober kenapaJokowi tetap 
menyeretnya ke pengadilan.
--- SADAR@... wrote:
(...)
 Juga Ajeg yang menyalahkan Jokowi menetapkan kasus Ahok diselesaikan lewat 
jalur HUKUM, jadi boleh saja dikatakan yang menjarakan Ahok 2 th penjara itu, 
ya Jokowi, ...
(...)

   

[GELORA45] Lilin Ahok Tak Sempat Menyala, Bubar Total Ditolak Warga

2017-05-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Polisi tidak berdaya?---Namun, datang sekitar 20-an pemuda mempertanyakan 
tujuan aksi. Suasana jadi hangat dan mereka bersitegang. Akhirnya aparat 
kepolisian meminta komunitas warga mundur dan situasi berhasil diredam.
...
Lilin Ahok Tak Sempat Menyala, Bubar Total Ditolak Warga


  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Lilin Ahok Tak Sempat Menyala, Bubar Total Ditolak Warga
 JawaPos.com - Rencana aksi seribu lilin yang sudah matang direncanakan jadi 
berantakan. Ratusan massa aksi berko...  |   |

  |

  |

 
SENIN, 15 MAY 2017 16:14 | EDITOR : FADHIL AL BIRRA

Rencana menyalakan seribu lilin di Bundaran Digulis Untan, Pontianak, batal 
total lantaran keberatan sekelompok masyarakat yang datang dan menolak aksi 
tersebut, Minggu (14/5). (Achmad Mundzirin/Rakyat kalbar)
JawaPos.com - Rencana aksi seribu lilin yang sudah matang direncanakan jadi 
berantakan. Ratusan massa aksi berkostum merah yang sudah siap membawa lilin di 
Taman Digulis Untan, Pontianak, Kalbar, batal dinyalakan. Penyebabnya 
sekelompok masyarakat mendadak datang dan menolak acara yang dihelat pada 
Minggu (14/5).Pasukan Polri-TNI yang sudah siaga melakukan pengamanan dengan 
kekuatan penuh, bertindak sigap menguasai situasi yang menegang. Padahal, aksi 
yang akan dimulai pukul 16.00 diperkirakan akan seru dan dipastikan jalanan 
macet.Namun, datang sekitar 20-an pemuda mempertanyakan tujuan aksi. Suasana 
jadi hangat dan mereka bersitegang. Akhirnya aparat kepolisian meminta 
komunitas warga mundur dan situasi berhasil diredam.

Seorang perwira polisi berpangkat AKP berkomunikasi dengan calon peserta aksi 
lilin di Bundaran Digulis Untan Pontianak, Minggu (14/5) sore yang berakhir 
dengan sterilnya kawasan tersebut. (Achmad Mundzidin/Rakyat Kalbar)
Pukul 17.11, aksi kembali dimulai. Tidak dengan menyalakan lilin, hanya berdoa 
disambung dengan menyanyikan “Indonesia Raya”. Atraksi ini disebut oleh 
pesertanya dengan sebutan Aksi Untuk NKRI. Habis nyanyi, aparat polisi dan TNI 
pun meminta mereka bubar, alasannya, tidak boleh ada aksi sampai malam sesuai 
Perkap Nomor 9 Tahun 2008 pada pasal 6 ayat. Waktu yang dibolehkan untuk 
beraksi di muka umum hanya boleh dari pukul 06.00 hingga pukul 18.00.Untungnya 
ketegangan yang terus meningkat antara kelompok penyala lilin dengan 20-an 
warga penolak tidak sempat terjadi benturan fisik. Semua berakhir dengan aman 
dan mereka pun membubarkan diri.Awak Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) yang sudah 
standby di lokasi sebelum pukul 16.00 melihat sejumlah atribut peserta aksi 
lilin diamankan polisi, dimasukkan ke mobil patroli. Namun langkah itu dibantah 
pihak kepolisian, yang mengaku tidak ada atribut peserta aksi yang diamankan. 
"Tidak ada," kata Kabag OPS Polresta Pontianak Kompol Jovan R Sumual, kepada 
sejumlah wartawan di Bundaran Digulis Untan Pontianak, Minggu (14/5).Virus aksi 
karangan bunga, balon, dan disusul menyalakan lilin oleh para peserta aksi 
bertujuan untuk solidaritas terhadap Ahok yang divonis hakim dua tahun penjara 
dalam kasus penistaan agama, juga dibantah oleh Kabag Ops."Ini kegiatan 
masyarakat. Informasinya itu pengibaran bendera dan menyanyikan lagu nasional, 
serta solidaritas untuk NKRI, ini kita lihat dari selebaran yang ada," dalih 
Jovan. "Apapun kegiatan perkumpulan masyarakat, pasti kita amankan. Termasuk 
ini," sambung dia.Berkaitan dengan ada tidaknya pemberitahuan, ada izin atau 
tidaknya kegiatan itu, Jovan menyatakan akan mengecek fungsi Intel Polresta 
Pontianak. "Nanti saya tanyakan dulu ke Intel," ujar mantan Kasat Lantas 
Polresta Pontianak itu.Ternyata, wartawan, yang langsung konfirmasi ke pihak 
intelijen Polresta Pontianak di Bundaran Untan, mendapat jawaban bahwa 
kepolisian tidak ada mengeluarkan izin unjukrasa pada hari Minggu (14/5) untuk 
lokasi Digulis Untan Pontianak tersebut. Karena ratusan massa sudah berkumpul, 
Jovan tidak langsung membubarkan mereka yang sempat berdoa dan bernyanyi itu. 
Ia memilih untuk menegaskan batas waktu. Jika lewat dari pukul 17.30 massa 
tidak bubarkan diri atau selesai, aksi itu akan dibubarkan. "Lewat dari batas 
waktu tentu akan dibubarkan, karena ini sudah diatur oleh UU," tegasnya. Jovan 
pun mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak terprovokasi. Katanya, 
masyarakat yang bersuku dan berbangsa di Kota Pontianak merupakan sesama warga 
negara Indonesia. "Kita Polri dan TNI ada di barisan terdepan untuk menjaga 
atau melakukan pengamanan, agar suasana tetap kondusif," imbaunya. (Achmad 
Mundzirin/Iman Santosa/Kurnadi/fab/JPG)

[GELORA45] Pengacara: Ahok Kalah di Pilkada dan Masuk Penjara, Kenapa Habib Rizieq yang Dikejar-kejar?

2017-05-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


Pengacara: Ahok Kalah di Pilkada dan Masuk Penjara, Kenapa Habib Rizieq yang 
Dikejar-kejar?


  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Pengacara: Ahok Kalah di Pilkada dan Masuk Penjara, Kenapa Habib Rizieq yan...
 Hukum yang disematkan untuk Rizieq, lanjut Sugito, adalah hukum yang pokoknya 
bukan apa yang jadi dasar Rizieq d...  |   |

  |

  |

 

Senin, 15 Mei 2017 20:33 WIBTribunnews.comPimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dan 
eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sugito Atmo Prawiro, kuasa hukum Rizieq Shihab 
mengatakan bahwa Front Pembela Islam (FPI) tidak mengetahui Syarifah Fadlun 
Yahya akan diperiksa polisi.Syarifah adalah istri dari pimpinan FPI Habib 
Rizieq Shihab.Sugito mengatakan, pihak FPI menilai kasus ini adalah 
kriminalisasi ulama."Mereka (FPI) tidak tahu. Yang mereka tahu ini 
kriminalisasi ulama. Bahwa ini adalah politik balas dendam bukan yuridis," kata 
Sugito ketika dikonfirmasi, Senin (15/5/2017) seperti dikutip Tribunnews.com 
dari Warta Kota.Baca: Habib Rizieq Lagi Kesal, Ini SebabnyaBaca: Komnas HAM 
Menolak Permintaan Rizieq ShihabBaca: Ada Video Ahok Diancam DibunuhBaca: Ahok 
Perdalam Ilmu Agama di Dalam Tahanan Mako BrimobHukum yang disematkan untuk 
Rizieq, lanjut Sugito, adalah hukum yang pokoknya bukan apa yang jadi dasar 
Rizieq dipanggil."Jadi, jika sudah pokoknya, itu kan sudah tidak bisa kita 
logikakan secara hukum. Kalau menurut kami sebagai orang deket yang sama Habib 
Rizieq, ini sangat memprihatinkan," tuturnya.Bahkan, Sugito menyebut kasus 
tersebut juga terkait dengan masalah Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki 
Tjahaja Purnama (Ahok), yang kini ditahan."Kalau misalnya nanti sudah 
menyangkut fitnah, mencokok orang tanpa dasar hukum, itu kan kasihan. Kalau 
memang Ahok kalah dalam pilkada, Ahok masuk penjara, biar proses hukumnya 
berjalan, tapi kenapa jadi Habib Rizieq yang sekarang dikejar-kejar," 
paparnya.Di Luar NegeriSementara itu, diwartakan Kompas.com bahwa pengacara 
Rizieq Shihab lainnya mengaku kliennya sudah berniat kembali ke Indonesia pada 
Minggu (14/5/2017) kemarin dari Malaysia.Namun, ada salah satu hal yang 
menyebabkan Rizieq urung kembali ke tanah air."Jadi begini, sebenarnya Habib 
(Rizieq) kemarin mau balik, tapi ketika hukum sudah menjadi alat kekuatan dan 
alat politik, Habib berpikir 'oh ini harus ada strategi baru untuk 
melawannya'", ujar pengacara Rizieq Sugito Atmo Pawiro ketika dihubungi, Senin 
(15/5/2017).Sugito menilai, kasus yang menjerat kliennya adalah rekayasa. 
Terkesan polisi saat ini mencari-cari kesalahan dari Rizieq."Habib sudah 
memahami dan mengerti bahwa ini kekuasaan kalap dan menggunakan instrumen 
kepolisian untuk menekan. Kalapnya untuk kasus Ahok kalah dan ahok dipenjara. 
Itu saja," ucap dia.Baca: Ini Peran Staf Rizieq yang Akan Dijemput Paksa 
PolisiDia juga mempertanyakan mengapa polisi menerbitkan surat penjemputan 
paksa.Padahal, lanjut dia, kliennya saat ini masih bertatus sebagai 
saksi."Ketika bahasan pokoknya harus diperiksa, pokoknya harus dijemput paksa, 
pokoknya harus ditahan, pokoknya harus ditingkatkan jadi tersangka. padahal 
hukum itu harus adil untuk semua orang," kata Sugito.Sugito menambahkan, Rizieq 
sempat kecewa dengan perlakukan aparat penegak hukum kepada dirinya."Ahok juga 
sudah terbukti dalam Pilgub kalah. Ini bukan berarti yang berperan aktif untuk 
mengalahkan Ahok itu hanya Habib Rizieq, kan banyak pihak. Kenapa semua 
dilimpahkan ke Habib Rizieq? Ini Habib Rizieq agak kesel," ujarnya.Pada hari 
ini, polisi menerbitkan surat penjemputan terhadap Muchsin dan Rizieq lantaran 
selalu mangkir dari panggilan.Keterangan Muchsin dibutuhkan karena dia diduga 
mengetahui percakapan WhatsApp yang diduga antara Rizieq dengan Firza 
Husein.Adapun dalam percakapan yang diduga antara Rizieq dan Firza tersebut 
memuat konten pornografi.Berdasarkan informasi yang dimiliki kepolisian, 
Muchsin diinstruksikan oleh Rizieq untuk membuang ponsel milik Rizieq.Penulis: 
Mohamad Yusuf

Re: [GELORA45] Kenapa Indonesia Tak Maju-maju dalam Sains dan Teknologi?

2017-05-15 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Nah, untuk urusan ini rasa malu saya berkesinambungan setiap tahun,sebab lomba 
iptek seperti itu tidak kurang di Indonesia. Mulai dari 
yang 'tertua' yaitu, LKIR - Lomba Karya Ilmiah Remaja yang 
diselenggarakan LIPI (sekarang bekerjasama dengan British Council) 
sampai yang diselenggarakan lembaga sektoral seperti perbankan, 
pertanian dll, lomba ilmiah itu subur tapi Indonesia belum maju-maju juga. 
Menggelikan memang, ada begitu banyak remaja yang memiliki minat 
meneliti tetapi tidak berkembang menjadi simpul kekuatan nasional 
di bidang iptek. Lucunya lagi, ukuran kemajuan menurut presiden sekarang 
adalah bertebarannya kedai-kedai "internasional" semodel Starbucksdi Indonesia.
Menurut saya, pemikiran dan mental seperti itulah yang menimbulkan 
keresahan dalam diri orang-orang sekaliber Engkik Soepadmo dan Andi 
Hakim Nasution, dua dari sekian ilmuwan Indonesia yang menyayangkanatmosfir 
birokrasi di Indonesia yang tidak betul-betul merdeka. Sistembirokrasi yang 
masih merupakan kelanjutan dari pola Hindia Belanda 
yang menghargai anak pribumi yang cerdas & tangkas dengan memberimereka jabatan 
/ kedudukan di belakang meja alias dicekal supaya 
kecerdasan mereka tidak dimanfaatkan para pemberontak. Walhasil, di 
era kemerdekaan lebih banyak ilmuwan yang mengerjakan tugas 
administrasiketimbang penelitian. Wajar juga para petani yang menerima bantuan 
traktor tangan tahun 2015 kemarin sempat tertawa waktu menteri pertanian 
bicara soal modernisasi pertanian yang akan membuat petani tidak perlu 
lagibersentuhan dengan tanah. Alias mencetak petani bermental priyayi. 

Apabolehbuat, pernyataan sang kawan di meja kopi (lokal) itu langsung 
saya tanggapi bahwa anggaran boleh saja menjadi ruh dunia penelitian 
tetapi tanpa spirit yang sesuai dengan maksud serta tujuan kemerdekaan 
maka anggaran sebesar apa pun ya cuma menjadi ruh yang gentayangan.
Seperti kita tahu, pada masa Orde Lama yang penuh konfrontatif vs Barat, 
Ir. Soekarno mengarahkan sains untuk menegaskan sikap antipenjajahan 
dengan membangun serangkaian program ilmiah; dari industri roket (LAPAN) 
hingga instalasi nuklir (BATAN). Sedangkan pada masa Orde Baru, 
Ir. Habibie mencoba mengikis utang negara dengan industri pesawatnya 
(IPTN).
LKIR / NYIA - LIPI 2016
Btw, Anda di Regina?
--- bhjo@... wrote:
Ralat: https://www.youthscience.ca/news/canada-wide-science-fair-coming-regina

--- bhjo@... wrote :

Tadi siang saya tertarik utk. melihat-lihat persiapan utk. kompestisi penemuan 
baru dibidang sains/science di Universitas setempat yg. dibuat oleh anak2 
pintar dari tingkat SMP dan SMA dari seluruh Kanada. Kompetisi seperti ini 
dilakukan setiap tahun. Saya kagum dgn. penelitian2 dari anak2 muda ini. 
Kebetulan anak saya yg. menjadi Chair/Kepala dari penyelangaran ini. Poin saya 
adalah penelitian harus sudah dimulai/dipromosikan dari tingkat SMP. BH 
JoCanada’s brightest young scientists will be in Regina May 14-20 for the 56th 
edition of the Canada-Wide Science Fair.
The event will feature 500 students and their 400 projects that have earned top 
marks at regional science fairs across the country. The event is expected to 
attract about 6,000 visitors to the Regina area, making this Canada’s largest 
youth science competition. Visitors will include 500 volunteers, 350 judges, 
200 chaperones and the public.The national science fair, taking place on the 
campus of the University of Regina, recognizes students from Grades 7 to 12 
that have identified solutions to a local, regional or global concern through 
their science project. Past projects have addressed issues from climate change 
and food security to declining natural resources and environmental degradation. 
Students are competing for nearly $1 million in cash awards and scholarships 
and are assessed by volunteer judges, including professional scientists, 
researchers and engineers.
“It’s a thrill to host this showcase of finalists from our regional fairs 
across the country,” says Jim Jo, Vice-President at Saskatchewan Association of 
Science Fairs. “Everyone involved is committed to supporting youth as they 
develop solutions that will help humanity in the years and generations to come. 
Each year, the Canada-Wide Science Fair brings thousands of people together and 
we’re simply delighted to welcome them to Regina, and celebrate the 
achievements of the 
finalists.”https://www.youthscience.ca/news/canada-wide-science-fair-coming-regina

--- ajegilelu@... wrote :

Kutipan:"Menurut Chairil, Indoneisa telah masuk masa krisisdalam pengembangan 
iptek. 
Untuk itu, mewakili AIPI, iameminta kepada pemerintah untuk membenahi 
kualitasiptek. 
Salah satunya dengan peningkatan pertumbuhanekonomi."
Dalam obrolan santai di meja kopi, seorang kawan pernah mengibaratkan 
anggaran sebagai ruh dalam dunia penelitian. Di media, para peneliti juga 
sering mengeluhkan minimnya anggaran penelitian. Ternyata, semua keluhan 
cocok dengan permintaan Chairil Abidin di atas. Apalagi dalam APBN 
belum ada po

[GELORA45] Ahok Bisa Jadi 'Bom Waktu' Jagad Politik Indonesia

2017-05-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


Ahok Bisa Jadi 'Bom Waktu' Jagad Politik Indonesia


  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Ahok Bisa Jadi 'Bom Waktu' Jagad Politik Indonesia - Tribunnews.com
 Lucius juga menilai infrastruktur politik umumnya akan ikut menentukan karier 
Ahok di jalur politik selanjutnya.  |   |

  |

  |

 

Senin, 15 Mei 2017 09:50 WIB
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGARWarga menggelar aksi Solidaritas Seribu Lilin 
Keadilan di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/5/2017) malam. 
Aksi Seribu Lilin tersebut dilakukan untuk menuntut keadilan bagi Basuki 
Tjahaja Purnama atau Ahok, serta mengajak masyarakat untuk mempertahankan 
Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TRIBUN 
MEDAN/DANIL SIREGAR 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Formappi Lucius Karus berkomentar mengenai 
karier politik Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 
Lucius menilai hal tersebut ditentukan kesediaan Ahok untuk kembali ke jalur 
politik."Setelah langkahnya tersandung oleh kasus penistaan agama yang secara 
kebetulan menjadi momentum penting dalam perjalanan karirnya," kata Lucius, 
Senin (15/5/2017).Menurut Lucius, kasus tersebut nampaknya berhasil menghadang 
Ahok, apalagi setelah pengadilan memutuskan Mantan Bupati Belitung Timur itu 
bersalah dan divonis hukuman 2 tahun penjara.Lucius juga menilai infrastruktur 
politik umumnya akan ikut menentukan karier Ahok di jalur politik selanjutnya. 
Jika politik di Indonesia masih didominasi oleh isu-isu klasik seperti SARA 
sebagaimana saat ini sukses menghambat laju Ahok, maka kecil kemungkinannya 
dengan mudah bisa kembali berpolitik."Satu hal yang minimal sudah menjadi modal 
Ahok, dan modal itu sangat langka dimilikki oleh politisi umumnya adalah 
pendukung yang cenderung fanatik, yang semakin solid setelah Ahok nampaknya 
secara sistematis disingkirkan melalui penggunaan isu-isu SARA," kata 
Lucius.Lucius mengatakan para pendukung Ahok semakin terkonsolidasi sedemikian 
rupa sehingga mantan anggota DPR itu tidak sekedar dianggap sebagai sosok 
politisi biasa."Akan tetapi Ahok dan sosoknya sukses diangkat ke level 
tertinggi yakni sebagai simbol," kata Lucius.Lucius menuturkan Ahok tidak hanya 
bernilai sesaat dan untuk dirinya sendiri saja, tetapi sudah menjadi simbol 
untuk sebuah perjuangan sosial. Hal itu menjadi modal luar biasa yang membuat 
Ahok akan bisa menjadi politisi fenomenal ke depannya."Seorang politisi yang 
sukses adalah mereka yang mampu menggerakkan massa. Ahok walaupun tak pernah 
secara langsung menginisiasi pergerakan massa, tetapi massa selalu saja berada 
di sekitarnya," kata Lucius.Lucius menuturkan dalam waktu yang relatif singkat 
memimpin Jakarta, sosok Ahok bisa terbentuk hingga menyaingi begitu banyak 
tokoh kharismatik Indonesia sejak era perjuangan dahulu. Bahkan Agok mampu 
memberikan perbedaan tajam soal pemimpin kharismatik."Bahwa pemimpin yang 
kharismatik itu tak selalu harus lihai berpidato, berorasi, atau menghafal 
ayat-ayat suci. Pimpinan kharismatik bisa saja punya kemampuan komunikasi yang 
biasa-biasa bahkan cenderung jelek, tetapi perbuatannya dan 
kebijakan-kebijakannya yang pro-rakyat bisa membuat seseorang menjadi luar 
biasa," ungkap Lucius.Lucius menuturkan Ahok bahkan tak perlu bekerja khusus 
untuk menggalang dukungan ke depannya. Para pendukung setianya yang akan terus 
menularkan kehebatannya."Bahkan saat Ahok terpisah dari dunia bebas karena 
mendekam di dalam penjara. Dia ibaratnya menjadi "bom waktu" untuk jagad 
politik Indonesia beberapa tahun mendatang," kata Lucius.

[GELORA45] Wiranto: Ahok Pernah Diancam

2017-05-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


Wiranto: Ahok Pernah Diancam


  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Wiranto: Ahok Pernah Diancam
 JawaPos.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat ancaman 
pembunuhan, sehingga dia dipindahkan d...  |   |

  |

  |

 
SENIN, 15 MAY 2017 20:42 | EDITOR : MUHAMMAD SYADRIBasuki Tjahaya Purnama alias 
Ahok (doc Jawa Pos.com)
JawaPos.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat ancaman 
pembunuhan, sehingga dia dipindahkan dari Rutan Kelas I Cipinang ke Mako 
Brimob, Kelapa Dua.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto 
mengecam adanya ancaman pembunuhan terhadap Ahok tersebut. Karena tidak boleh 
seseorang main ancam apalagi untuk menghilangkan ‎nyawa seseorang.

"Indonesia ini negeri berdasarkan kepada hukum, enggak ada seenaknya membunuh 
orang, dan mengancam," tegas Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin 
(15/5).

Oleh sebab itu mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) 
meminta kepada masyarakat, apabila ada ancaman pembunuhan segera melapor ke 
pihak kepolisian. Karena hukum di Indonesia sudah tegas tidak boleh ada 
seseorang melakukan ancaman pembunuhan. "Laporkan ke polisi saja siapa yang 
mengancam," katanya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly 
menjelaskan, alasan memindahkan Ahok ke Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua.

Ungkap Yasonna, pemindahan tahanan mantan Bupati Belitung itu karena adanya 
ancaman pembunuhan. Ancaman pembunuhan itu sudah ada sebelum Ahok dinyatakan 
bersalah dalam kasus penodaan agama.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut menambahkan, 
informasi adanya ancaman pembunuhan terhadap Ahok itu didapat dari Badan 
Intelijen Negara (BIN), yakni berupa video.‎(cr2/JPG)


[GELORA45] Menkumham: Ada Bukti Video Ancaman Pembunuhan ke Ahok

2017-05-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


Menkumham: Ada Bukti Video Ancaman Pembunuhan ke Ahok


  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Menkumham: Ada Bukti Video Ancaman Pembunuhan ke Ahok
 By Liputan6.com Ahok dipindah ke Mako Brimob dari Rutan Cipinang usai divonis 
dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta U...  |   |

  |

  |

 

Putu Merta Surya Putra15 Mei 2017, 17:17 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyapa awak media saat tiba di Rutan 
Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5). Ahok divonis dua tahun penjara oleh 
Majelis Hakim dan langsung digelandang ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur. 
(Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Alasan pemindahan penahanan Gubernur nonaktif DKI 
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke 
Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok masih menjadi tanya tanda besar.Menteri Hukum 
dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, pemindahan ini berkaitan dengan ancaman 
pembunuhan kepada terdakwa kasus penodaan agama itu.
Menteri Yasonna mengaku tak mengada-ada. Dia mengatakan telah mengantongi video 
ancaman tersebut. Menurut dia, informasi tersebut diperoleh dari intelijen.
"Saya tunjukkan nanti videonya sama kamu. Ini demi keamanan. Ya ada ancaman 
saja. Padahal sebelum divonis saja ada ancaman," ucap Yasonna di kantor Kemenko 
Polhukam, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Selain itu, masih ada beberapa alasan Ahok dipindah ke Mako Brimob. Salah 
satunya, potensi gangguan lalu lintas. Pada saat itu, simpatisan Ahok berkumpul 
di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur dan menutup jalan.
"Adalah kita informasi dari intelejen dari mana-mana. Video youtube juga ada 
kok. Ada dua, ancaman sama dari luar. Kalau di sana orang enggak bisa lewat 
lagi. Di Cipinang enggak bisa lewat itu," jelas Yasonna.
Kekhawatiran lainnya terkait ada napi kasus terorisme dan pendukung pasangan 
lain di Pilkada DKI 2017.
Selain itu, Rutan Cipinang diketahui dalam kondisi kelebihan narapidana alias 
over capacity. Terlebih, demonstrasi dadakan simpatisan Ahok di jalanan depan 
rutan juga sempat melumpuhkan akses publik hingga tengah malam.
"Itu sudah over kapasitas 3.733 orang. Maka atas pertimbangan keamanan dan juga 
potensi ganggu lalu lintas di depan karena banyak yang demo itu jalan arteri, 
maka kita pindahkan ke Mako Brimob," Yasonna menjelaskan.

RE: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

2017-05-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Bung Chan, bukankah anda menanyakan (kutipan) "Tidak mengerti apa maksud 
pernyataan anda: Sekarang mau bikin opini seakan vonis 2 th itu suatu hal yg 
benar dan tepat. Ngaco banget. ??? Memangnya siapa yang bikin opini membenarkan 
vonis 2 th atas diri Ahok???" (kutipan selesai) anda kok setelah ditunjukkan 
bagian artikel itu malah tanya "maksudnya apa?" aneh banget, jelas yg saya 
maksud opini pada artikel itu. Saya tahu sang penulis ya Ahoker ya Jokowi Lover 
tulisan dibawah bermaksud membela Jokowi tetapi saking semangatnya justru jadi 
salah tulis.
kutipan:Tapi lagi, bung Jonathan menekankan point keenam, yang implisit 
memvonis Ahok menista Agama, maksudnya apa? Memaksa Ahok untuk menerima??? 
Jelas Ahok TIDAK BISA TERIMA, dan naik banding, kok! Lha, jelas-jelas keputusan 
majelis Hakim ngawur dan tidak berdasar bukti kuat, bagaimana bisa harus 
diterima dan itu dikatakan menegakkan hukum keadilan? Lalu, dimana Ahoker 
menghayal?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Iyaa, ... Jonathan terkadang menyembunyikan posisinya sendiri dimana, atau 
ngambang tidak berani tegas mendukung Ahok! Atau hendak mengkritik Jokowi 
saja?! Juga Ajeg yang menyalahkan Jokowi menetapkan kasus Ahok diselesaikan 
lewat jalur HUKUM, jadi boleh saja dikatakan yang menjarakan Ahok 2 th penjara 
itu, ya Jokowi, ... Tapi kenyataan proses pengadilan belum final, Ahok tidak 
terima vonis majelis hakim, beserta penasehat hukumnya sudah menetapkan naik 
banding. Bahkan tadi juga dengar, kalaqu JPU juga ajukan banding! Jadi, kasus 
Ahok penistaan Agama ini mentah kembali, ... pertarungan jadi akan lebih seru! 
Dan bagaimana keputusan vonis atas diri Ahok ini lebih sulit bisa diperkirakan, 
... Biarlah kita tunggu saja nanti bagaimana keputusannya. Diharap saja bisa 
mencerminkan KEADILAN yang lebih baik! Tapi lagi, bung Jonathan menekankan 
point keenam, yang implisit memvonis Ahok menista Agama, maksudnya apa? Memaksa 
Ahok untuk menerima??? Jelas Ahok TIDAK BISA TERIMA, dan naik banding, kok! 
Lha, jelas-jelas keputusan majelis Hakim ngawur dan tidak berdasar bukti kuat, 
bagaimana bisa harus diterima dan itu dikatakan menegakkan hukum keadilan? 
Lalu, dimana Ahoker menghayal? Salam,ChanCT  From: nesare1@... [GELORA45]Sent: 
Monday, May 15, 2017 6:24 PMTo: GELORA45@yahoogroups.comSubject: RE: [GELORA45] 
Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir, Bung Chan,Manusia jonathan ini bilang: “Jokowi 
yang salah memenjarakan ahok 2 tahun”.Ini opini nya dari awal. Si ajeg gak 
berani terang2an bilang Jokowi salah karena ahok masuk penjara, tetapi dia 
menyalahkan Jokowi yang telah membawa kasus ahok ke ranah hukum.Saya sudah 
bertanya tetapi tidak dijawab: gimana kalau ahok menang? Memangnya mereka 
berdua akan bilang Jokowi hebat kuat dan pemberani? Jelas tidak kan?!Wong saya 
saja kalau ahok menang dan tidak dipenjara, tidak akan bilang Jokowi menang 
kalau masih terus demo2 anti ahok yang sangat bisa terjadi memprotes kemenangan 
ahok itu.Persis sekarang ini terjadi demo2 membela ahok diseluruh Indonesia dan 
dunia.Masalah ini belum selesai walaupun ahok sudah divonis bersalah dan kena 
hukuman 2 tahun.Masalah peradilan nya juga belum selesai, ahok masih bisa 
banding.Ahok kalah dalam perkara inipun, belum tentu mencerminkan ahok kalah 
dalam arti sesungguhnya.Lihat dukungan orang2 diseluruh dunia. Banyak contoh 
pemimpin hebat dunia yang keluar masuk penjara sebelum menjadi pemimpin yg luar 
biasa. Contohnya kan banyak seperti: bung Karno, bung Hatta, nelson mendela, 
fidel castro, Josip broz tito, crazy horse, anne frank, marie Antoinette, 
Salvador dali, mahatma Gandhi, trotsky, aung san syu kyi dll.Masalah almaidah 
ini bukan sekedar masalah ahok saja. Ini masalah nasional keutuhan NKRI. Ini 
yang tidak bisa dilihat oleh manusia jonathan dan ajeg yang kutak katik hanya 
focus sama ahok dan hukum saja.Berbeda sekali dengan Jokowi yang dapat 
melihatnya dari awal dimana gelombang penolakan ahok itu luar biasa besarnya. 
Awalnya Jokowi tidak menghiraukan demo jilid 1 (dibawah 60 orang). Tetapi 
setelah demo 411 yg diperkirakan 700.000 orang, Jokowi menjadi gerah mengetahui 
begitu banyak. Jokowi yg awalnya tidak mau menemui pimpinan demo termasuk habib 
rizieq dan amin rais, makanya Yusuf kala yang menemui mereka dan menjanjikan 
dalam 2 minggu akan diselesaikan. Barulah Jokowi memerintahkan tito untuk 
memproses perkara almaidah itu. Makanya demo 211 dengan pendemo yg lebih banyak 
sejuta orang, Jokowipun datang. Bagusnya demonya berjalan lancar karena aparat 
keamanan dan kepolisian sudah siap2 dan Jokowi sudah melakukan konsolidasi ke 
pemuka agama terutama NU, muhammadiyah dan barak2 militer.Ini kenyataan yang 
bisa kita semua ikuti. Lucunya ini khayalan dimata manusia jonathan.NesareFrom: 
GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, May 14, 2017 11:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir, 
Anda perhatikan saja dibawah, bukankah secara implisit mengat

Re: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

2017-05-15 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Iyaa, ... Jonathan terkadang menyembunyikan posisinya sendiri dimana, atau 
ngambang tidak berani tegas mendukung Ahok! Atau hendak mengkritik Jokowi 
saja?! Juga Ajeg yang menyalahkan Jokowi menetapkan kasus Ahok diselesaikan 
lewat jalur HUKUM, jadi boleh saja dikatakan yang menjarakan Ahok 2 th penjara 
itu, ya Jokowi, ...

Tapi kenyataan proses pengadilan belum final, Ahok tidak terima vonis majelis 
hakim, beserta penasehat hukumnya sudah menetapkan naik banding. Bahkan tadi 
juga dengar, kalaqu JPU juga ajukan banding! Jadi, kasus Ahok penistaan Agama 
ini mentah kembali, ... pertarungan jadi akan lebih seru! Dan bagaimana 
keputusan vonis atas diri Ahok ini lebih sulit bisa diperkirakan, ... Biarlah 
kita tunggu saja nanti bagaimana keputusannya. Diharap saja bisa mencerminkan 
KEADILAN yang lebih baik!

Tapi lagi, bung Jonathan menekankan point keenam, yang implisit memvonis Ahok 
menista Agama, maksudnya apa? Memaksa Ahok untuk menerima??? Jelas Ahok TIDAK 
BISA TERIMA, dan naik banding, kok! Lha, jelas-jelas keputusan majelis Hakim 
ngawur dan tidak berdasar bukti kuat, bagaimana bisa harus diterima dan itu 
dikatakan menegakkan hukum keadilan? Lalu, dimana Ahoker menghayal?

Salam,
ChanCT


From: nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Monday, May 15, 2017 6:24 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: RE: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

  

Bung Chan,

Manusia jonathan ini bilang: “Jokowi yang salah memenjarakan ahok 2 tahun”.

Ini opini nya dari awal. Si ajeg gak berani terang2an bilang Jokowi salah 
karena ahok masuk penjara, tetapi dia menyalahkan Jokowi yang telah membawa 
kasus ahok ke ranah hukum.


Saya sudah bertanya tetapi tidak dijawab: gimana kalau ahok menang? Memangnya 
mereka berdua akan bilang Jokowi hebat kuat dan pemberani? Jelas tidak kan?!


Wong saya saja kalau ahok menang dan tidak dipenjara, tidak akan bilang Jokowi 
menang kalau masih terus demo2 anti ahok yang sangat bisa terjadi memprotes 
kemenangan ahok itu.

Persis sekarang ini terjadi demo2 membela ahok diseluruh Indonesia dan dunia.

Masalah ini belum selesai walaupun ahok sudah divonis bersalah dan kena hukuman 
2 tahun.

Masalah peradilan nya juga belum selesai, ahok masih bisa banding.

Ahok kalah dalam perkara inipun, belum tentu mencerminkan ahok kalah dalam arti 
sesungguhnya.

Lihat dukungan orang2 diseluruh dunia. Banyak contoh pemimpin hebat dunia yang 
keluar masuk penjara sebelum menjadi pemimpin yg luar biasa. Contohnya kan 
banyak seperti: bung Karno, bung Hatta, nelson mendela, fidel castro, Josip 
broz tito, crazy horse, anne frank, marie Antoinette, Salvador dali, mahatma 
Gandhi, trotsky, aung san syu kyi dll.


Masalah almaidah ini bukan sekedar masalah ahok saja. Ini masalah nasional 
keutuhan NKRI. Ini yang tidak bisa dilihat oleh manusia jonathan dan ajeg yang 
kutak katik hanya focus sama ahok dan hukum saja.


Berbeda sekali dengan Jokowi yang dapat melihatnya dari awal dimana gelombang 
penolakan ahok itu luar biasa besarnya. Awalnya Jokowi tidak menghiraukan demo 
jilid 1 (dibawah 60 orang). Tetapi setelah demo 411 yg diperkirakan 700.000 
orang, Jokowi menjadi gerah mengetahui begitu banyak. Jokowi yg awalnya tidak 
mau menemui pimpinan demo termasuk habib rizieq dan amin rais, makanya Yusuf 
kala yang menemui mereka dan menjanjikan dalam 2 minggu akan diselesaikan. 
Barulah Jokowi memerintahkan tito untuk memproses perkara almaidah itu. Makanya 
demo 211 dengan pendemo yg lebih banyak sejuta orang, Jokowipun datang. 
Bagusnya demonya berjalan lancar karena aparat keamanan dan kepolisian sudah 
siap2 dan Jokowi sudah melakukan konsolidasi ke pemuka agama terutama NU, 
muhammadiyah dan barak2 militer.


Ini kenyataan yang bisa kita semua ikuti. Lucunya ini khayalan dimata manusia 
jonathan.


Nesare



From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, May 14, 2017 11:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,


  


Anda perhatikan saja dibawah, bukankah secara implisit mengatakan Ahok telah 
menista agama,  bahkan ditambahkan mulai ditegakkannya hukum berkeadilan 
menghormati agama yg bahkan makin menekankan si Ahok tidak menghormati agama, 
juga seakan kegaduhan itu diakibatkan Ahok sehingga dgn dipenjarakan beliau 
kegaduhan berhenti.
---
Keenam, Ahok harus menerima nasibnya sebagai terpidana dan akan menjalankan 
hukuman penjara selama dua tahun. Dari fakta-fakta hukum yang telah dibacakan 
oleh hakim terbukti bahwa Ahok telah merendahkan Surat Al-Maidah ayat 51. Ayat 
ini adalah senjata utama kaum Muslim untuk tidak memilih pemimpin non-muslim 
memimpin mereka.

Jadi vonis kepada Ahok hari ini adalah era mulainya penegakkan hukum 
berkeadilan, era mulainya revolusi hukum, era mulainya menghormati keberadaan 
agama apapun di negeri ini dan era penyelamatan negeri ini dari kegaduhan yang 
telah menghabiskan banyak energi.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Tidak mengerti apa maksud pernyat

Re: [GELORA45] Refly Harun: Penangguhan Penahanan Ahok Cukup Beralasan

2017-05-15 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Bukan cuma penangguhan penahanan tapi setiap permohonan 
yang memiliki alasan cukup, wajib dipertimbangkan majelis hakim. 
Begitu juga sebaliknya, apa pun hasil pertimbangan majelis hakim 
wajib dipatuhi / dihormati semua pihak. 

Dalam hal ini, penangguhan penahanan terhadap Ahok jelas 
tidak bisa diproses sebelum ada permohonan. Sedangkan permohonan 
biasanya diajukan bersamaan dengan penyerahan memori banding 
oleh pengacara.
Okelah, tim pengacara Ahok bersukacita karena berhasil mengabarkan 
ke seluruh dunia bahwa mereka mau mengajukan permohonan 
penangguhan penahanan. Tapi ya selesaikan dululah tugas menyusun 
memori banding. Kalau malas membuat memori banding ya rapopo, 
tinggal segerakan saja pembuatan akta permohonan banding. Sebab, 
tanpa mengajukan permohonan banding, tidak akan terbentuk majelis hakim. 
Kalau majelis hakim tidak terbentuk ya tidak akan ada sidang banding. 
Dengan sendirinya juga tidak ada yang akan mempertimbangkan 
permohonan penangguhan.
Sesederhana itu kalau mau mengikuti jalur hukum. Segera ajukan 
permohonan banding (berikut memori banding, kalau ada) supaya bisa 
segera juga mengajukan permohonan penangguhan penahanan.
--- jonathangoeij@... wrote:


    
Refly Harun: Penangguhan Penahanan Ahok Cukup Beralasan
Putu Merta Surya Putra 14 Mei 2017, 18:32 WIB
Refly Harun saat menjadi pembicara pada bertajuk "Simalakama Jokowi" di kawasan 
Cikini, Jakarta, Sabtu (14/2/2015). Banyak permasalahan yang dihadapi Jokowi 
dinilai para pengamat seperti buah simalakama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 
telah divonis 2 tahun penjara dalam kasus dugaan penodaan agama. Ahok kini 
ditahan di Rutan Mako Brimbob.
Penahanan Ahok pun memicu berbagai reaksi. Banyak kalangan meminta penangguhan 
penahanan terhadap Ahok, yang sudah menyatakan banding atas vonis tersebut.
Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai, penangguhan Ahok bisa 
dilakukan oleh Pengadilan Tinggi. Menurut dia, ada beberapa alasan penangguhan 
penahanan Ahok bisa dilakukan.
Ia, menjelaskan, yang paling dasar dalam penangguhan adalah melihat potensi 
Ahok melarikan diri, mengulangi perbuatannya, dan menghilangkan barang bukti. 
Menurut dia, hal ini tidak akan terjadi.
"Apakah dia akan menghilangkan barang bukti? Barang bukti apa yang dihilangkan. 
Barang buktinya tersebar di mana-mana, di media sosial dan sebagainya. Nah 
berdasarkan kondisi objektif tersebut, menurut saya, ya cukup alasan 
penangguhan penahanan," kata Refly dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu 
(14/5/2017).
Karena itu, menurut Refly, alasan itu harus segera dipertimbangan hakim sambil 
menunggu putusan banding Pengadilan Tinggi."Menurut saya hal objektif ini yang 
kemudian harus dipertimbangkan sekali lagi, sambil menunggu putusan Pengadilan 
Tinggi secara jernih untuk lihat kasus ini," tegas Refly.
Belum Terima Berkas
Sementara itu, kepada Liputan6.com, Kepala Humas Pengadilan Tinggi DKI Jakarta 
Johanes Suhadi, mengatakan proses penangguhan Ahok belum dilakukan sampai saat 
ini. Pasalnya, sampai sekarang masih menunggu berkas banding dari Pengadilan 
Negeri Jakarta Utara.
"Tunggu berkas banding dikirim dari PN Jakut," kata Johanes.
Terkait masa waktu, pemeriksaan berkas Ahok, Johanes menegaskan, semuanya 
diserahkan kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi.
"Itu kewenangan Majelis Hakim yang menangani perkaranya. Prosesnya selama hakim 
memeriksa perkaranya," tegas Johanes.


   

[GELORA45] Baku Tembak di Poso, 2 Tewas

2017-05-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://www.beritasatu.com/nasional/430826-baku-tembak-di-poso-2-tewas.html


Senin, 15 Mei 2017 | 17:01



[image: Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala
menyusuri jalan setapak dalam hutan untuk memburu kelompok Santoso di Desa
Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis 24 Maret 2016.]
Baku Tembak di Poso, 2 Tewas

Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala
menyusuri jalan setapak dalam hutan untuk memburu kelompok Santoso di Desa
Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis 24 Maret 2016. (Antara)

*Jakarta* - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto
membenarkan terjadi baku tembak antara pasukan TNI dengan kelompok
bersenjata di Poso, Sulawesi Tenggara. Kontak senjata terjadi pada Senin
(15/5) siang ini.

"Betul, saat ini masih proses evakuasi," kata Wuryanto di Jakarta, Senin
sore.

Ia menjelaskan baku tembak terjadi di Daerah Simpang Angin (wil. Pegunungan
Biru), Kec. Poso Pesisir, Kab. Poso (Co 1699-5842). Kontak tembak antara
Tim Satgas Tinombala (Yonif 154 Rider dan Kopasus) dengan kelompok yang
diduga anggota MIT.

"Mereka berjumlah 8 orang. Dari kejadian itu, dua anggota MIT didapatkan
tewas," ujarnya.

Hasil sitaan lain di lokasi adalah satu pucuk senpi jenis SS-1 dan satu
pucuk senapan angin. Hasil identifikasi awal menyebutkan satu anggota MIT
yang tewas memiliki kemiripan dengan Barok.

"Dari anggota kami, ada satu personil terluka antas nama Prt Zulfikar. Dia
terluka di bagian ketiak," tutup Wuryanto. SP/R-14


RE: [GELORA45] Aksi Bela Ahok dan Teriakan Minahasa Harus Merdeka

2017-05-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Tentu saja bersebrangan dengan yang disuarakan di Minahasa.


Re: [GELORA45] JK Tak Tanggapi Serius Soal Tudingan Rasis Terkait Ucapan di Ambon ; Kasus Munarman Dinilai Lamban, KRB Datangi Polda Bali

2017-05-15 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalajengking dan Kala 'njengking..

2017-05-15 11:52 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Itu penyebutan yang diungkapkan JK dengan istilah "pengusaha
> keturunan Tiongkok" mungkin termasuk taktik kalajengking yah?
> Dia tidak mengenal kata tionghoa?
>
> Am Mon, 15 May 2017 16:08:31 +0800
> schrieb "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]"
> :
>
> > JK Tak Tanggapi Serius Soal Tudingan Rasis Terkait Ucapan di Ambon
> > Senin, 15 Mei 2017 | 14:37
> >
> > http://sp.beritasatu.com/home/jk-tak-tanggapi-serius-soal-
> tudingan-rasis-terkait-ucapan-di-ambon/119133
> >
> >
> >
> > Jusuf Kalla [jusufkalla.info]
> >
> >
> >
> > Berita Terkait
> >
> > § JK Bakal Tonton Hitung Cepat di Kediaman Megawati
> >
> > § JK: Saya Tetap Golkar
> >
> > § HUT Ke-75 Tahun, JK Berharap Terbaik untuk Bangsa dan Negara
> >
> > § Bertolak ke Thailand, JK Terima Gelar Honoris Causa dari RMUTI
> >
> > § Wapres Sebut PP Deklarasi Pajak Hanya Alternatif
> >
> >
> >
> > [JAKARTA] Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) tidak menganggap
> > serius serangan yang belakangan dialamatkan kepada dirinya. Salah
> > satunya, adalah ucapannya di Ambon, beberapa waktu lalu yang
> > membandingkan keturunan Tiongkok yang menguasai bisnis dibandingkan
> > umat Islam.
> >
> > "Pertama saya tidak baca (serangan di media sosial), saya tidak
> > pernah baca. Jadi, saya tidak pernah merasa diserang," kata JK, Senin
> > (15/5).
> >
> > Khusus mengenai tudingan rasis karena ucapannya di Ambon, JK
> > menjelasakan faktanya bahwa dia sangat dekat dengan pengusaha
> > keturunan Tiongkok di Makassar. Bahkan, sahabat dekatnya, Sofjan
> > Wanandi juga merupakan keturunan Tiongkok.
> >
> > "Lihat saja apa yang terjadi sebelumnya. Itu isu selalu saja. Itu isu
> > yang suka terjadi. Tidak tahu juga kenapa, saya tidak peduli juga
> > karena kalau di Makassar itu semua Tiongkok itu teman saya. Orang
> > yang paling dekat dengan saya orang keturunan. Sofjan (Wanandi)
> > pagi-sore, siang-malam sama-sama saya," jelasnya.
> >
> > Sebelumnya, saat menutup Tanwir Muhammadiyah di Ambon, pada 24
> > Februari 2017, JK memang mengingatkan bahwa kesenjangan di Indonesia
> > sudah cukup membahayakan karena adanya perbedaan agama antara yang
> > kaya dan miskin.
> >
> > Kemudian, JK menyebutkan bahwa sebagian besar orang yang kaya adalah
> > warga keturunan yang beragama Konghuchu maupun Kristen. Sedangkan,
> > orang yang miskin sebagian besar penganut Islam dan ada juga yang
> > Kristen. Untuk itu, ia memotivasi agar persoalan kesenjangan teratasi.
> >
> > "Ketidakadilan juga disebabkan karena kesenjangan. Banyak hal yang
> > telah dilakukan, seperti memberikan kesehatan, klinik murah, dan
> > lain-lain. Tapi itu tidak cukup untuk menutupi ketidakadilan. Harus
> > ada langkah bersama dalam penegakan keadilan," kata JK.
> >
> > Sebagaimana diketahui, JK memang kerap mengatakan bahwa dari 10
> > pengusaha hanya satu yang merupakan umat Islam. Hal itu dikatakannya
> > untuk meningkatkan keadilan. Dalam artian, memotivasi umat Islam
> > untuk menjadi pengusaha. [N-8]
> >
> >
> >
> >
> >
> > Kasus Munarman Dinilai Lamban, KRB Datangi Polda Bali
> > Senin, 15 Mei 2017 | 12:43
> >
> > http://sp.beritasatu.com/home/kasus-munarman-dinilai-lamban-
> krb-datangi-polda-bali/119126
> >
> >
> >
> > Munarman [posmetro]
> >
> >
> >
> > Berita Terkait
> >
> > § Intoleransi Tinggi Dampak Pembelajaran Toleransi Tanpa Praktik
> >
> > § Bupati Bantul: Penolak Camat Pajangan Hanya Segelintir Orang
> >
> > § Kasus Penolakan Camat Non-Muslim di Bantul, Negara Tak Boleh Kalah
> >
> > § Hendardi: Fatma MUI Hendaknya Tidak Dikeluarkan untuk Kepentingan
> > Politik
> >
> > § Risma: Ormas Tak Berhak Lakukan Penggeledahan
> >
> > [DENPASAR] Komponen Rakyat Bali (KRB) yang dikoordinir I Gusti Agung
> > Ngurah Harta, Senin (15/5) pagi tadi mendatangi markas Polda Bali.
> > Kedatangannya untuk mempertanyakan kasus penghinaan Pecalang di Bali
> > yang diduga melibatkan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
> >
> > Kehadiran komponen KRB diterima Kabid Humas Polda Bali Hengky
> > Widjaya. Dalam pertemuan tersebut, pihak KRB terkait penghinaan
> > terhadap pecalang di Bali oleh jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali
> > terkesan lamban.
> >
> > Ngurah Harta mengajak masyarakat untuk terus mengawal perkara ini
> > hingga tuntas. “Ini kan murni kasus hukum, bukan perkara politik.
> > Sudah selayaknya mekanisme hukum berjalan secara transparan dan
> > obyektif," tegasnya kepada awak media.
> >
> > Ngurah Harta berjanji juga meminta penjelasan resmi dari Polda Bali.
> > Menurut Pinisepuh Sandhi Murti itu, selama kasus Munarman berjalan,
> > pihaknya terus menerus dihujani pertanyaan dari masyarakat. Namun
> > pihaknya tidak memiliki otoritas untuk menjawab dan itu merupakan
> > kewenangan dari penyidik Polda Bali. "Aksi damai ini kami bertatap
> > muka dengan jajaran Polda Bali untuk meminta kejelasan proses
> > penyidikan kasus ini, bebernya.
> >
> > Hal sena

RE: [GELORA45] Trs: [nasional-list] Mereka bakal ketar ketir.....

2017-05-15 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh ada 1 nih yeah khayalannya….hehehehehe.

Ente gak bisa baca!

 

Tulisan asaaro lahagu ini jelas, menunjukkan vonis ahok dijadikan barometer. 
Walaupun belum selesai peradilannya karena bisa berlanjut naik banding, Jokowi 
sudah bikin move yaitu: membubarkan HTI!

 

Ente bilang Jokowi takut sama preman politik? Dimana logikanya?

Hahahahaha Jokowi itu sangat pemberani loh! Moso’ penakut berani membubarkan 
HTI?

 

Manusia gila seperti ente bisa bilang Jokowi yang ngatur ahok divonis 2 tahun!

Wahai manusia gila, Jokowi itu presiden bukan hakim!

 

Pertanyaan ane belum ente jawab loh: kalau ahok dibebaskan, Jokowi kuat dan 
pemberani ndak?

Lalu cari tahu sana sama dewa dewi ente ahok marah dan menyalahkan Jokowi ndak? 
Ataukan mereka masih sahabat?

 

Ente saja yang berkoar2 yg mengadu domba ahok dan Jokowi!

Bahaya sekali manusia seperti ente ini!

Manusia ba’ berbulu domba dan penuh khayalan!

 

Kalau ente sudah tahu ahok pasti kalah dulunya, kenapa baru sekarang ente 
teriak2 setelah ahok kalah?

Kenapa ndak dari dulu2 bilang begini? 

Kenapa dulunya ente tidak berani menulis ahok pasti kalah?

Kenapa dulunya tidak berani bilang Jokowi yang mengatur pengadilan ini termasuk 
vonis 2 tahun ini? 

Kenapa baru sekarang sesumbar begini?

Marah ya karena ketahuan ahok sanjungan ente kalah divonis 2 tahun?

Lalu karena gak berani dan takut sama kelompok “intoleran” (idi istilah ini 
yang ente pake’ dan bagi ane lucu kedengerannya hehehehehe), lalu kesalahannya 
dilemparkan ke jokowi?!

 

Jangan malu bilang ente penakut dan lemah karena ndak berani bilang radikalisme 
agama seperti FPI adalah preman politik!

Wong itu kenyataannya kenapa harus malu? Takut ya takut aja!

Tetapi Jokowi berani banget: HTI dibubarkan sedangkan peradilan ahok belum 
selesai!

 

Hehehehehe dasar tukang bashing!

Ta’ telanjangi terus kegoblokannya!

Ayo ters…..

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, May 14, 2017 11:49 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Trs: [nasional-list] Mereka bakal ketar ketir.

 

  

 

jelas omong kosong kayalan belaka, kalau benar "vonis penjara untuk Ahok itu 
menjadi senjata Jokowi untuk menegakkan hukum di negeri ini" itu artinya si 
Jokowi yg ngatur Ahok divonis 2 th.


---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :

Kelima, vonis penjara untuk Ahok itu menjadi senjata Jokowi untuk menegakkan 
hukum di negeri ini. Pembubaran dan pelarangan HTI mulai 8 Mei 2017 atau sehari 
sebelum vonis Ahok adalah tindakan keras dan tegas Jokowi untuk mempertahankan 
NKRI. Ke depan Jokowi akan terus garang, tegas dan fight untuk melawan 
ormas-ormas keagamaan yang menjadi duri dalam daging seperti FPI yang selama 
ini telah banyak meletupkan intoleransi di negeri ini.

 

Nesare: ini khayalan kata jonathan.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, May 13, 2017 1:48 AM
To: Yahoo! Inc. mailto:perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com> >; Jaringan Kerja Indonesia 
mailto:jaringan-kerja-indonesia@...> >; Gelora 
45 mailto:gelora45@yahoogroups.com> >; Sastra 
Pembebasan mailto:sastra-pembeba...@yahoogroups.com> >; Yahoo! Inc. 
mailto:nasional-l...@yahoogroups.com> >; Yahoo! 
Inc. mailto:wahana-n...@yahoogroups.com> >; 
DISKUSI FORUM HLD mailto:diskusiforum@...> >
Subject: [GELORA45] Trs: [nasional-list] Mereka bakal ketar ketir.

 

 

 

Pada Jumat, 12 Mei 2017 21:35, "iwamardi iwamardi@...   
[nasional-list]" mailto:nasional-l...@yahoogroups.com> > menulis:

 

  

Analisa penulis Asaaro Lahagu ini memang agak lain dari yg lain.tetapi  
di-pikir2 tidak100% salah...

=

 

Mereka bakal ketar ketir….
Penulis Asaaro Lahagu

 

  

 http://www.beraninews.com/2017/05/rizieq-cs-bakal-ketar-ketir-ini-operasi.html

 

 

 

 

 





RE: [GELORA45] Ahok Divonis 2 Tahun Penjara

2017-05-15 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Berani ndak ditulis argumennya yang mana yang fiksi, khayalan dan kenyataan?

Koq pertamanya one liner begini: “analisa penuh khayalan bukan berdasarkan 
kenyataan”?

Setelah ane benarkan, eh malu sendiri dan mengoreksi sendiri ba’ kho ping 
ho…..hehehehehehe

 

Tetapi ini yang penting: dari 2 paragraf dan 5 kalimat panjang2 itu tidak ada 1 
pun argumennya yang mana khayalan, fiksi dan kenyataan! 

 

TIDAK ADA SATUPUN ARGUMENNYA!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, May 14, 2017 12:33 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Ahok Divonis 2 Tahun Penjara

 

  

 

Banyak cerita/fiksi memasukkan khayalan kedalam kenyataan dicampur adukkan 
sedemikian rupa sehingga pembaca sukar membedakan mana yg fiksi mana yg 
kenyataan. Kho Ping Ho, Chin Yung, dan banyak yg lain seringkali memasukkan 
sejarah dan tokoh sejarah dalam novel2nya bercampur dgn tokoh fiksi, seringkali 
juga karakter atau tindak tanduk tokoh sejarah tsb tidak sama dgn kenyataan 
disesuaikan dgn kebutuhan novel. Walaupun ada unsur sejarahnya tetap saja 
novel2 itu fiksi.

 

Walaupun benar Jokowi tokoh fakta tetapi penggambaran yg anda berikan bercampur 
dgn khayalan anda tentang Jokowi, dus itulah Jokowi menurut bayangan anda.

 



---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :

Pertama: khayalan saya benar bahwa komentarnya hanya one or two liners.

 

Kedua: awalnya saya mau berkomentar koq bisa alasan begitu banyak semuanya 
disebut khayalan.

 

Ketiga: setelah saya renungi lebih jauh artinya suatu khayalan, saya jadi 
terenyuh dan melihat hakikat arti dari khayalan itu sendiri. 

 

Apakah memang bukan khayalan semua dibawah ini?:

1.  NKRI adalah negara hukum.
2.  Jokowi melihat gelombang penolakan ahok sejak demo 411.
3.  NASAKOM adalah kekuatan NKRI.
4.  Bung Karno membawa mati misteri pendiamannya akan pembunuhan massal 
1965.
5.  Ahok semakin popular.
6.  Jokowi adalah sahabat Ahok.
7.  Ahok tidak pernah menyalahkan Jokowi.

 

Ada benarnya semua ini adalah khayalan. 

Manusia dan kunyuk yang hanyalah khayalan, hidup dalam khayalan, didunia yang 
penuh khayalan, dengan penciptanya yang berkhayal juga. Apakah tidak benar 
khayalan hasil dari suatu pemikiran? 

 

My point is everything depends upon interpretation and acceptance of those 
interpretation. If there is acceptance, imagination becomes reality. If there 
is rejection, imagination is confined to individual.

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, May 13, 2017 2:06 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Ahok Divonis 2 Tahun Penjara

 

 

 

analisa penuh khayalan bukan berdasarkan kenyataan

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :

Alasannya Jokowi membawa kasus ahok keranah hukum:

1.  Objektifitas. NKRI adalah negara hukum. Semua masalah ditentukan oleh 
hukum. Kasus almaidah itu adalah kasus yang sangat sensitive bukan saja 
menasionalis tetapi juga bisa mendunia. Jadi tidak bisa didiamkan saja. Apalagi 
ngobrol2 saja yang tidak akan mungkin diterima oleh kelompok preman politik 
beserta pendukung2 politiknya.
2.  Transparansi. Perkaranya digelar terbuka sehingga seluruh rakyat bisa 
melihat.
3.  Isolasi. Kasus ahok diisolasi sampai disitu saja, jangan sampai 
merembet kemana2. Asumsinya: ada kekuatan besar dibelakang FPI dan preman agama 
ini. Skema luasnya ada untuk menjatuhkan rejim sipil Jokowi. Kekuatan2 itu 
adalah: islam fundamentalis, para koruptor yg takut masuk penjara, keluarga 
cendana yg selalu mengintai utk masuk kepentas politik, jendral2 hijau yg 
selalu siap mengintai, prabowo, SBY dll. Jadi ini untuk membatasi serangan 
balik terutama politik ke rejim Jokowi. Setelah kasus ahok selesai, HTI 
dibubarkan menunjukkan rejim Jokowi setia dengan Pancasila. Jokowi tidak tunduk 
dengan Islam fundamentalis.
4.  Netralitas. Walaupun kecintaan/persahabatan Jokowi dan ahok 
dipublikasikan dimana2 sampai2 ahok diajak ketemu raja arab, ahok tidak 
dinonaktifkan selama menjadi tersangka dll, Jokowi menunjukkan kenegarawaannya 
dalam menyikapi kasus ahok yang sensitive itu ke ranah hukum.
5.  Mengurangi resiko kerusuhan. Prihatin dengan kekuatan massa yang luar 
biasa besarnya dalam “bela Islam”. Demo jilid 1 (dibawah 60 orang) tidak 
digubris oleh jokowi. Tetapi setelah demo 411 yg diperkirakan 700.000 orang, 
Jokowi menjadi gerah mengetahui begitu banyak. Jokowi tidak mau menemui 
pimpinan demo termasuk habis sidiq dan amin rais. Yusuf kala yang menemui 
mereka dan menjanjikan dalam 2 minggu akan diselesaikan. Barulah Jokowi 
memerintahkan tito untuk memproses perkara almaidah itu. Jokowi mengetahui 
begitu banyak orang yang menolak ahok. Makanya demo 211 dengan pendemo yg lebih 
banyak 

RE: [GELORA45] Aksi Bela Ahok dan Teriakan Minahasa Harus Merdeka

2017-05-15 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Dengan meneriakkan Minahasa Merdeka ini jelas sekali bung menginginkan NKRI 
pecah!

Bung berseberangan dengan saya yang menginginkan NKRI utuh!

 

Memang terlihat dari opini2 bung yang hanya mengkritik Indonesia saja karena 
keinginan bung NKRI bubar.

Sedangkan opini2 saya jelas dan menginginkan adanya perbaikan dalam NKRI.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, May 14, 2017 3:20 PM
To: Gelora45@yahoogroups.com; Yahoo! Inc. ; 
nasional_l...@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Aksi Bela Ahok dan Teriakan Minahasa Harus Merdeka

 

  

Hidup Minahasa Merdeka! 

http://ambonekspres.fajar.co.id/2017/05/15/aksi-bela-ahok-dan-teriakan-minahasa-harus-merdeka/

 


Aksi Bela Ahok dan Teriakan Minahasa Harus Merdeka


Editor ambon ekspress   

Posted on 15 May 2017 @00:35 

 

AMEKS ONLINE, MANADO   – Gerakan aksi bela  
 Ahok   
menjalar setelah majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara menjatuhkan hukuman dua 
tahun penjara kepada terdakwa penodaan agama 
  Basuki Tjahaja Purnama 
  alias Ahok 
 , Selasa (9/5).

Sehari setelah penahanan gubernur DKI nonaktif itu, berbagai daerah menggelar 
aksi solidaritas dan simpati kepada Ahok  .

Di Manado  , Sulawesi Utara 
 , digelar aksi sejuta lilin di kawasan 
bisnis Boulevard tepatnya depan IT Center.

Radar Manado   (Jawa Pos Group) melaporkan, 
aksi ini juga dilakukan di Minahasa Utara, tepatnya di depan terminal Airmadidi.

Sambil memasang lilin, para Ahok  ers menyanyikan 
lagu pahlawan. Sambil sesekali ada yang berorasi menggugah warga yang melintas 
jalan.

Di kawasan Boulevard ratusan orang memadati depan IT Center sampai depan Hotel 
Arya Duta.

Rata-rata mengenakan pakaian warna hitam. Dengan lilin menyala di masing-masing 
orang, mereka bernyanyi, gantian orasi sambil menggugah masyarakat yang lewat.

Semakin malam suasana di pusat kota makin padat. Karena banyak yang bergabung 
jantung ekonomi Kota Manado   macet total.

Puluhan Polisi Lalu Lintas (Polantas) terpaksa putar otak.





RE: [GELORA45] Trs: [wahana-news] Dianggap Bertentangan dengan Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI

2017-05-15 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh ya jelas sekali bukan ke ormas dan orpol saja tetapi juga kemasyarakat sipil.

Ini bahayanya.

 

Kalau diikuti masuknya faham radikalisme Islam dari timur tengah ini, kelihatan 
sekali penuh dengan muatan politik.

Soeharto dari dulu selalu mendendangkan 3 suara dalam mempertahankan 
kekuasaannya: Islam, Cina dan militer.

Dia biarkan radikalisme Islam ketika tahu militer ditangan benny moerdani tidak 
bisa dikontrol. ICMI adalah awal dari strategi soeharto dalam memanfaatkan 
Islam untuk menyeimbangkan kekuatan diIndonesia. Hanya Cina yang berbeda dana k 
pernah enak, dimanfaatkan oleh soeharto sbg sapi perah dan kambing hitam.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, May 15, 2017 5:54 AM
To: Gelora45 ; Lusi D. 
Subject: Re: [GELORA45] Trs: [wahana-news] Dianggap Bertentangan dengan 
Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI

 

  

HTI dibubarkan ? Nyusup di ormas dan partai lain

 

2017-05-15 11:33 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de  
 [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

Untuk berlindung diketiak JK. Hehehe

Am Mon, 15 May 2017 00:00:41 +0200
schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com   
[GELORA45]"
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

> *Megapa baru sekarang MUI berkaok-kaok untuk dibubarkan HTI?*
> 
> On Sat, May 13, 2017 at 7:02 AM, Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id 
>  
> [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > 
> wrote:
> 
> >
> >
> >
> >
> > Pada Sabtu, 13 Mei 2017 4:10, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com 
> >  
> > [wahana-news]"  >  > menulis:
> >
> >
> >
> > http://medan.tribunnews.com/2017/05/12/dianggap-
> > bertentangan-dengan-pancasila-mui-dukung-bubarkan-hti?utm_
> > source=dlvr.it  &utm_medium=facebook
> >
> > *Dianggap Bertentangan dengan Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI*
> > Jumat, 12 Mei 2017 21:52
> >
> > TRIBUNMEDAN.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung pemerintah
> > membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sebagai organisasi yang
> > bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
> > Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis
> > menegaskan, pelarangan HTI oleh pemerintah bukan berarti memusuhi
> > Islam. "Kami sangat mendukung pemerintah, bahwa pelarangan HTI
> > bukan berarti memusuhi Islam," tegas Cholil Nafis kepada
> > Tribunnews.com, Senin (8/5/2017). Keputusan pemerintah, menurut
> > dia, untuk memberantas segala kemungkinan yang dapat merobohkan
> > keutuhan NKRI. Karena menurutnya, konteks agama-agama di Indonesia
> > tetap dalam kerangka komitmen kebangsaan untuk cita-cita keadilan
> > dan kesejahteraan. "Siapapun dan ormas manapun yang melanggar
> > komitmen kebangsaan berpancasila, harus kita perangi bersama demi
> > keutuhan anak bangsa Indonesia," ujarnya.
> > Pancasila, lanjut Cholil, bukan agama, tetapi dapat menjadi titik
> > temu agama-agama di bumi Nusantara, untuk menjalankan ajarana agama
> > dan mencapai cita-cita nasional.
> > Hari ini, pemerintah memutuskan membubarkan dan melarang kegiatan
> > yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia.
> > Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto
> > mengatakan, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan
> > Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas.
> > "Mencermati pertimbangan itu, maka pemerintah perlu ambil langkah
> > tegas untuk membubarkan HTI," ujar Wiranto saat memberikan
> > keterangan pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
> > Wiranto juga menyebut bahwa keberadaan HTI secara nyata menimbulkan
> > benturan di masyarakat, dan membahayakan keutuhan bangsa Indonesia.
> > Jumpa pers tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo,
> > Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Tito
> > Karnavian, dan pejabat lainnya. (*)
> >
> >
> >
> > 
> > 

 





RE: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

2017-05-15 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Bung Chan,

Manusia jonathan ini bilang: “Jokowi yang salah memenjarakan ahok 2 tahun”.

Ini opini nya dari awal. Si ajeg gak berani terang2an bilang Jokowi salah 
karena ahok masuk penjara, tetapi dia menyalahkan Jokowi yang telah membawa 
kasus ahok ke ranah hukum.

 

Saya sudah bertanya tetapi tidak dijawab: gimana kalau ahok menang? Memangnya 
mereka berdua akan bilang Jokowi hebat kuat dan pemberani? Jelas tidak kan?!

 

Wong saya saja kalau ahok menang dan tidak dipenjara, tidak akan bilang Jokowi 
menang kalau masih terus demo2 anti ahok yang sangat bisa terjadi memprotes 
kemenangan ahok itu.

Persis sekarang ini terjadi demo2 membela ahok diseluruh Indonesia dan dunia.

Masalah ini belum selesai walaupun ahok sudah divonis bersalah dan kena hukuman 
2 tahun.

Masalah peradilan nya juga belum selesai, ahok masih bisa banding.

Ahok kalah dalam perkara inipun, belum tentu mencerminkan ahok kalah dalam arti 
sesungguhnya.

Lihat dukungan orang2 diseluruh dunia. Banyak contoh pemimpin hebat dunia yang 
keluar masuk penjara sebelum menjadi pemimpin yg luar biasa. Contohnya kan 
banyak seperti: bung Karno, bung Hatta, nelson mendela, fidel castro, Josip 
broz tito, crazy horse, anne frank, marie Antoinette, Salvador dali, mahatma 
Gandhi, trotsky, aung san syu kyi dll.

 

Masalah almaidah ini bukan sekedar masalah ahok saja. Ini masalah nasional 
keutuhan NKRI. Ini yang tidak bisa dilihat oleh manusia jonathan dan ajeg yang 
kutak katik hanya focus sama ahok dan hukum saja.

 

Berbeda sekali dengan Jokowi yang dapat melihatnya dari awal dimana gelombang 
penolakan ahok itu luar biasa besarnya. Awalnya Jokowi tidak menghiraukan demo 
jilid 1 (dibawah 60 orang). Tetapi setelah demo 411 yg diperkirakan 700.000 
orang, Jokowi menjadi gerah mengetahui begitu banyak. Jokowi yg awalnya tidak 
mau menemui pimpinan demo termasuk habib rizieq dan amin rais, makanya Yusuf 
kala yang menemui mereka dan menjanjikan dalam 2 minggu akan diselesaikan. 
Barulah Jokowi memerintahkan tito untuk memproses perkara almaidah itu. Makanya 
demo 211 dengan pendemo yg lebih banyak sejuta orang, Jokowipun datang. 
Bagusnya demonya berjalan lancar karena aparat keamanan dan kepolisian sudah 
siap2 dan Jokowi sudah melakukan konsolidasi ke pemuka agama terutama NU, 
muhammadiyah dan barak2 militer.

 

Ini kenyataan yang bisa kita semua ikuti. Lucunya ini khayalan dimata manusia 
jonathan.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, May 14, 2017 11:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Re: Rizieq cs Bakal Ketar Ketir,

 

  


Anda perhatikan saja dibawah, bukankah secara implisit mengatakan Ahok telah 
menista agama,  bahkan ditambahkan mulai ditegakkannya hukum berkeadilan 
menghormati agama yg bahkan makin menekankan si Ahok tidak menghormati agama, 
juga seakan kegaduhan itu diakibatkan Ahok sehingga dgn dipenjarakan beliau 
kegaduhan berhenti.
---
Keenam, Ahok harus menerima nasibnya sebagai terpidana dan akan menjalankan 
hukuman penjara selama dua tahun. Dari fakta-fakta hukum yang telah dibacakan 
oleh hakim terbukti bahwa Ahok telah merendahkan Surat Al-Maidah ayat 51. Ayat 
ini adalah senjata utama kaum Muslim untuk tidak memilih pemimpin non-muslim 
memimpin mereka.

Jadi vonis kepada Ahok hari ini adalah era mulainya penegakkan hukum 
berkeadilan, era mulainya revolusi hukum, era mulainya menghormati keberadaan 
agama apapun di negeri ini dan era penyelamatan negeri ini dari kegaduhan yang 
telah menghabiskan banyak energi.

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:SADAR@...> > wrote :

Tidak mengerti apa maksud pernyataan anda: Sekarang mau bikin opini seakan 
vonis 2 th itu suatu hal yg benar dan tepat. Ngaco banget. ??? Memangnya siapa 
yang bikin opini membenarkan vonis 2 th atas diri Ahok??? Memangnya kenapa 
semua kejadian itu sesuai dengan pengaturan Jokowi sebagai Presiden RI yang 
sedang menjalankan “strategi-taktik” nya? 

 

Kenapa TIDAK BISA melihat itulah kenyataan yang sedang terjadi di masyarakat, 
sesuai dengan tingkat KESADARAN masyarakat yang ada dan masih adanya permainan 
tangan-hitam yang terjadi dari kekuatan2 politik yg bertarung. Begitulah kita 
melihat Ahok kalah dan Anies menang di Pilkada bulan yl. dan mestinya begitu 
juga kita melihat vonis 2 th atas diri Ahok yang jelas BUUUAAANYAK kejanggalan 
bahkan cacad HUKUM itu! Bongkarlah kebusukan tangan-kotor yang bermain kalau 
anda mampu, ... BUKTIKAN! Kalau tidak mampu, yaa jalankan saja seperti tim 
hukum Ahok berusaha keras gunakan jalur HUKUM yang masih memungkinan untuk 
perjuangkan KEADILAN! Naik BANDING, sedang massa pendukung, yg anda bilang 
Ahokker itu gunakan aksi-aksi massa yang damai, menyampaikan simpati, dukungan 
pada Ahok dengan aksi bunga, balon sampai lilin, ... dari Jakarta sampai 
dipenjuru dunia! Apanya yang berkhayal menyandarkan kehebatan Jokowi yang penuh 
strategi itu? Bukankah itu lebih TEPAT dikatakan bun

Re: [GELORA45] Fw: TEH-BOTOL DEWAN HAKIM PENGADILAN AHOK, 9-5-2017.

2017-05-15 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Proses pengadilan yang ditimpakan pada Ahok kalau dibandingkan dlm
sejarah pengadilan di Jerman, yang semacam itu terjadi pada periode
kekuasaan nazi Hitler, dalam proses pengadilan untuk menjatuhkan
hukuman terhadap kaum komunis dan anti fasis lainnya.




Am Mon, 15
May 2017 09:43:47 +0800 schrieb "'Chan CT' sa...@netvigator.com
[GELORA45]" :

> From: B.DORPI P. 
> Sent: Monday, May 15, 2017 8:55 AM
> 
> 
>  
> TEH-BOTOL DEWAN HAKIM PENGADILAN AHOK, 9-5-2017.
> 
> 
> 
> Bila pada suatu hari seorang bandar narkoba dihukum pengadilan dengan
> hukuman mati, bukan berarti, bahwa sang bandar tsb akan ditembak mati
> pada hari itu juga. Dia masih diberi kesempatan penuh untuk membela
> diri: naik banding
> dsb-nya.  
>   
> 
> Tapi aneh bin durhaka, dalam pengadilan Ahok, Dwiarso Budi Santiarto,
> Hakim Ketua, menghukum Ahok dengan 2 tahun penjara dan langsung
> dipenjara pada hari vonnis itu juga; Ahok dipenjarakan di  Cipinang,
> dan kemudian dipindahkan ke Mako Brimob, untuk mencegah demonstrasi
> besar-besaran. 
> 
> Sewaktu Dwiarso, Hakim Ketua, membacakan vonnisnya, Ahok masih
> ditanyakan, apakah masih ada tindakan yang akan diambil Ahok.
> Walaupun dalam keadaan shok dan terkejut, tapi karena taat-hukum,
> Ahok –dengan nasehat dari pengacaranya- menyatakan akan naik banding…
> ketimbang menyatakan: APA LAGI YANG HARUS SAYA LAKUKAN, KARENA
> BERDASARKAN PUTUSAN HAKIMNYA SAYA HARUS DIPENJARAKAN LANGSUNG HARI
> INI JUGA. 
> 
> Mengapa Dwiarso bertindak abnormal memenjarakan langsung Ahok? 
> 
> Tindakannya tsb sungguh di luar logika dan tidak ada duanya di
> seluruh dunia. Dan yang terpenting: PENISTAAN AGAMA ISLAM yang
> dituduhkan pada Ahok omong-kosong belaka, karena didasarkan pada
> pembuktian yang direkayasa oleh TIM –AHLI AGAMA, BAHASA, PSIKOLOGI,
> SOSIOLOGI DLL yang dibentuk oleh Kapolri, JENDRAL Tito Karnavian.
> Seperti telah kami tuliskan semula: Kapolri langsung mengangkat
> dirinya sebagai Ketua Penegak Hukum Tertinggi tanpa memperoleh
> mandatnya dari Presiden, i.c. Departemen Agama…hanya berdasarkan
> tuntutan dari MUI yang dalam rapat ILC (Indonesia Lawyers Club) milik
> Karni Ilyas- meminta Kapolri untuk menyelesaikan kasus penistaan
> agama dari Ahok. Mengapa Kapolres Pulau Seribu dan Kapolda
> dikesampingkan total oleh Kapolri!!!
> 
> Dan sangat prinsipiil pula, supaya dicatat sikap Buya Sjafii Maarif,
> yang menegaskan kesaksiannya, bahwa Ahok sama sekali tidak melakukan
> penistaan agama Islam.
> 
> Kita bertanya-tanya juga: MUNGKINKAH ada seorang Kristen di Indonesia
> ini yang berani menista agama Islam. Orang Kristen yang sakit jiwa
> sekalipun tidak akan berani!!!
> 
> Pada dasarnya, Ahok tidak diberi kesempatan apa-apa  lagi untuk
> membela diri NAIK BANDING, karena langsung dipenjarakan setelah
> divonnis.  Ini berarti, bahwa Hakim Ketua tidak lain dan tak bukan
> membuktikan , bahwa dirinya melulu  Hakim- Teh-Botol (istilah Hartojo
> Wignjowijoto: Tehnokrat Bodoh dan Tolol) saja = sama seperti Menteri
> Bappenas atau Gubernur BI yang juga Teh-Botol melulu… Tanpa kita
> sadari, Indonesia semakin terjerumus dalam kekacauan-khaos di segala
> bidang. Namun,  itulah gambaran kepribadian kehakiman, politik dan
> ekonomi di Indonesia yang sudah membudaya berurat berakardewasa ini.
> 
> Presiden Joko Widodo yang di Papua sudah mendapatkan informasi
> mengenai vonis dua tahun penjara kepada Basuki Tjahaja Purnama,
> meminta semua pihak menghormati putusan hukum tersebut.= sama halnya
> seperti kasus ‘Papa Minta Saham Freeport’,di mana Pres. Jokowi
> meminta supaya menyerahkan kasusnya untuk diselesaikan oleh
> Teh-Botol-Superbody MKD-DPR. Pasti, Pres. Jokowi tahu benar, bahwa
> teh-botol JUNIMART Girsang, Wk Ketua MKD-DPR, bersandiwara melulu.
> 
> Dalam kasus vonnis Ahok: Pres. Jokowi walaupun dirinya PRESIDEN
> Negara dan Presiden Aparatur-Negara dan sekaligus PRESIDEN – Atasan-
> Kehakiman juga, bersikap masa-bodoh saja atas ketidak-adilan-hukum
> yang dilaksanakan Hakim Ketua Pengadilan Ahok tadi dan –katanya-
> tidak akan mencampuri independensi-kehakiman di negaranya, sekalipun
> menciptakan kekacauan dan ketidak adilan hukum di negaranya sendiri.
> Berarti:  wewenang Hakim Ketua Dwiarso lebih unggul dan tinggi dari
> wewenang Pres. Jokowi sendiri. 
> 
> KAN LEBIH BAIK MELEPASKAN 100 ORANG-HUKUMAN DARI PENJARA KETIMBANG
> MEMENJARAKA SATU ORANG YANG TIDAK
> BERSALAH. 
>   
> 
> Di luar negeri timbul juga reaksi atas hingar bingar intoleransi-
> beragama di Indonesia. The New York Times –berkata: Mr. Basuki began
> his sentence on Tuesday. Deputy Governor Djarot Saiful Hidayat is to
> serve as acting governor until October, when Mr. Anies takes office.
> 
> Blasphemy is a crime in Indonesia, a secular democracy with the
> world’s largest Muslim population. The 

Re: [GELORA45] Trs: [wahana-news] Dianggap Bertentangan dengan Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI

2017-05-15 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
HTI dibubarkan ? Nyusup di ormas dan partai lain

2017-05-15 11:33 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Untuk berlindung diketiak JK. Hehehe
>
> Am Mon, 15 May 2017 00:00:41 +0200
> schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]"
> :
>
> > *Megapa baru sekarang MUI berkaok-kaok untuk dibubarkan HTI?*
> >
> > On Sat, May 13, 2017 at 7:02 AM, Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id
> > [GELORA45]  wrote:
> >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Pada Sabtu, 13 Mei 2017 4:10, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com
> > > [wahana-news]"  menulis:
> > >
> > >
> > >
> > > http://medan.tribunnews.com/2017/05/12/dianggap-
> > > bertentangan-dengan-pancasila-mui-dukung-bubarkan-hti?utm_
> > > source=dlvr.it&utm_medium=facebook
> > >
> > > *Dianggap Bertentangan dengan Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI*
> > > Jumat, 12 Mei 2017 21:52
> > >
> > > TRIBUNMEDAN.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung pemerintah
> > > membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sebagai organisasi yang
> > > bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
> > > Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis
> > > menegaskan, pelarangan HTI oleh pemerintah bukan berarti memusuhi
> > > Islam. "Kami sangat mendukung pemerintah, bahwa pelarangan HTI
> > > bukan berarti memusuhi Islam," tegas Cholil Nafis kepada
> > > Tribunnews.com, Senin (8/5/2017). Keputusan pemerintah, menurut
> > > dia, untuk memberantas segala kemungkinan yang dapat merobohkan
> > > keutuhan NKRI. Karena menurutnya, konteks agama-agama di Indonesia
> > > tetap dalam kerangka komitmen kebangsaan untuk cita-cita keadilan
> > > dan kesejahteraan. "Siapapun dan ormas manapun yang melanggar
> > > komitmen kebangsaan berpancasila, harus kita perangi bersama demi
> > > keutuhan anak bangsa Indonesia," ujarnya.
> > > Pancasila, lanjut Cholil, bukan agama, tetapi dapat menjadi titik
> > > temu agama-agama di bumi Nusantara, untuk menjalankan ajarana agama
> > > dan mencapai cita-cita nasional.
> > > Hari ini, pemerintah memutuskan membubarkan dan melarang kegiatan
> > > yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia.
> > > Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto
> > > mengatakan, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan
> > > Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas.
> > > "Mencermati pertimbangan itu, maka pemerintah perlu ambil langkah
> > > tegas untuk membubarkan HTI," ujar Wiranto saat memberikan
> > > keterangan pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
> > > Wiranto juga menyebut bahwa keberadaan HTI secara nyata menimbulkan
> > > benturan di masyarakat, dan membahayakan keutuhan bangsa Indonesia.
> > > Jumpa pers tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo,
> > > Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Tito
> > > Karnavian, dan pejabat lainnya. (*)
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
>
> 
>


Re: [GELORA45] JK Tak Tanggapi Serius Soal Tudingan Rasis Terkait Ucapan di Ambon ; Kasus Munarman Dinilai Lamban, KRB Datangi Polda Bali

2017-05-15 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Itu penyebutan yang diungkapkan JK dengan istilah "pengusaha
keturunan Tiongkok" mungkin termasuk taktik kalajengking yah?
Dia tidak mengenal kata tionghoa?




Am Mon, 15 May 2017 16:08:31 +0800
schrieb "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]"
:

> JK Tak Tanggapi Serius Soal Tudingan Rasis Terkait Ucapan di Ambon
> Senin, 15 Mei 2017 | 14:37
> 
> http://sp.beritasatu.com/home/jk-tak-tanggapi-serius-soal-tudingan-rasis-terkait-ucapan-di-ambon/119133
> 
> 
> 
> Jusuf Kalla [jusufkalla.info] 
> 
> 
> 
> Berita Terkait
> 
> §  JK Bakal Tonton Hitung Cepat di Kediaman Megawati
> 
> §  JK: Saya Tetap Golkar
> 
> §  HUT Ke-75 Tahun, JK Berharap Terbaik untuk Bangsa dan Negara
> 
> §  Bertolak ke Thailand, JK Terima Gelar Honoris Causa dari RMUTI
> 
> §  Wapres Sebut PP Deklarasi Pajak Hanya Alternatif
> 
> 
> 
> [JAKARTA] Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) tidak menganggap
> serius serangan yang belakangan dialamatkan kepada dirinya. Salah
> satunya, adalah ucapannya di Ambon, beberapa waktu lalu yang
> membandingkan keturunan Tiongkok yang menguasai bisnis dibandingkan
> umat Islam.
> 
> "Pertama saya tidak baca (serangan di media sosial), saya tidak
> pernah baca. Jadi, saya tidak pernah merasa diserang," kata JK, Senin
> (15/5).
> 
> Khusus mengenai tudingan rasis karena ucapannya di Ambon, JK
> menjelasakan faktanya bahwa dia sangat dekat dengan pengusaha
> keturunan Tiongkok di Makassar. Bahkan, sahabat dekatnya, Sofjan
> Wanandi juga merupakan keturunan Tiongkok.
> 
> "Lihat saja apa yang terjadi sebelumnya. Itu isu selalu saja. Itu isu
> yang suka terjadi. Tidak tahu juga kenapa, saya tidak peduli juga
> karena kalau di Makassar itu semua Tiongkok itu teman saya. Orang
> yang paling dekat dengan saya orang keturunan. Sofjan (Wanandi)
> pagi-sore, siang-malam sama-sama saya," jelasnya.
> 
> Sebelumnya, saat menutup Tanwir Muhammadiyah di Ambon, pada 24
> Februari 2017, JK memang mengingatkan bahwa kesenjangan di Indonesia
> sudah cukup membahayakan karena adanya perbedaan agama antara yang
> kaya dan miskin.
> 
> Kemudian, JK menyebutkan bahwa sebagian besar orang yang kaya adalah
> warga keturunan yang beragama Konghuchu maupun Kristen. Sedangkan,
> orang yang miskin sebagian besar penganut Islam dan ada juga yang
> Kristen. Untuk itu, ia memotivasi agar persoalan kesenjangan teratasi.
> 
> "Ketidakadilan juga disebabkan karena kesenjangan. Banyak hal yang
> telah dilakukan, seperti memberikan kesehatan, klinik murah, dan
> lain-lain. Tapi itu tidak cukup untuk menutupi ketidakadilan. Harus
> ada langkah bersama dalam penegakan keadilan," kata JK.
> 
> Sebagaimana diketahui, JK memang kerap mengatakan bahwa dari 10
> pengusaha hanya satu yang merupakan umat Islam. Hal itu dikatakannya
> untuk meningkatkan keadilan. Dalam artian, memotivasi umat Islam
> untuk menjadi pengusaha. [N-8]
> 
> 
> 
> 
> 
> Kasus Munarman Dinilai Lamban, KRB Datangi Polda Bali
> Senin, 15 Mei 2017 | 12:43
> 
> http://sp.beritasatu.com/home/kasus-munarman-dinilai-lamban-krb-datangi-polda-bali/119126
> 
> 
> 
> Munarman [posmetro] 
> 
> 
> 
> Berita Terkait
> 
> §  Intoleransi Tinggi Dampak Pembelajaran Toleransi Tanpa Praktik
> 
> §  Bupati Bantul: Penolak Camat Pajangan Hanya Segelintir Orang
> 
> §  Kasus Penolakan Camat Non-Muslim di Bantul, Negara Tak Boleh Kalah
> 
> §  Hendardi: Fatma MUI Hendaknya Tidak Dikeluarkan untuk Kepentingan
> Politik
> 
> §  Risma: Ormas Tak Berhak Lakukan Penggeledahan
> 
> [DENPASAR] Komponen Rakyat Bali (KRB) yang dikoordinir I Gusti Agung
> Ngurah Harta, Senin (15/5) pagi tadi mendatangi markas Polda Bali.
> Kedatangannya untuk mempertanyakan kasus penghinaan Pecalang di Bali
> yang diduga melibatkan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
> 
> Kehadiran komponen KRB diterima Kabid Humas Polda Bali Hengky
> Widjaya. Dalam pertemuan tersebut, pihak KRB terkait penghinaan
> terhadap pecalang di Bali oleh jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali
> terkesan lamban.
> 
> Ngurah Harta mengajak masyarakat untuk terus mengawal perkara ini
> hingga tuntas. “Ini kan murni kasus hukum, bukan perkara politik.
> Sudah selayaknya mekanisme hukum berjalan secara transparan dan
> obyektif," tegasnya kepada awak media.
> 
> Ngurah Harta berjanji juga meminta penjelasan resmi dari Polda Bali.
> Menurut Pinisepuh Sandhi Murti itu, selama kasus Munarman berjalan,
> pihaknya terus menerus dihujani pertanyaan dari masyarakat. Namun
> pihaknya tidak memiliki otoritas untuk menjawab dan itu merupakan
> kewenangan dari penyidik Polda Bali. "Aksi damai ini kami bertatap
> muka dengan jajaran Polda Bali untuk meminta kejelasan proses
> penyidikan kasus ini, bebernya.
> 
> Hal senada juga dikatakan Sekretaris Gerakan Advokat Bhinneka Tunggal
> Ika (GAB) Bali, Valerian Libert Wangge. Ia menyatakan, telah
> melayangkan surat resmi kepada Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhad
> Golose untuk bertatap muka. Surat pemberitahuan aksi damai itu telah
> dilayangkan ke Mapolda Bali, sejak Jumat (12/5) lalu.
> 
> “Syukurl

Re: [GELORA45] Trs: [wahana-news] Dianggap Bertentangan dengan Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI

2017-05-15 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Untuk berlindung diketiak JK. Hehehe


Am Mon, 15 May 2017 00:00:41 +0200
schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]"
:

> *Megapa baru sekarang MUI berkaok-kaok untuk dibubarkan HTI?*
> 
> On Sat, May 13, 2017 at 7:02 AM, Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id
> [GELORA45]  wrote:
> 
> >
> >
> >
> >
> > Pada Sabtu, 13 Mei 2017 4:10, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com
> > [wahana-news]"  menulis:
> >
> >
> >
> > http://medan.tribunnews.com/2017/05/12/dianggap-
> > bertentangan-dengan-pancasila-mui-dukung-bubarkan-hti?utm_
> > source=dlvr.it&utm_medium=facebook
> >
> > *Dianggap Bertentangan dengan Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI*
> > Jumat, 12 Mei 2017 21:52
> >
> > TRIBUNMEDAN.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung pemerintah
> > membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sebagai organisasi yang
> > bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
> > Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis
> > menegaskan, pelarangan HTI oleh pemerintah bukan berarti memusuhi
> > Islam. "Kami sangat mendukung pemerintah, bahwa pelarangan HTI
> > bukan berarti memusuhi Islam," tegas Cholil Nafis kepada
> > Tribunnews.com, Senin (8/5/2017). Keputusan pemerintah, menurut
> > dia, untuk memberantas segala kemungkinan yang dapat merobohkan
> > keutuhan NKRI. Karena menurutnya, konteks agama-agama di Indonesia
> > tetap dalam kerangka komitmen kebangsaan untuk cita-cita keadilan
> > dan kesejahteraan. "Siapapun dan ormas manapun yang melanggar
> > komitmen kebangsaan berpancasila, harus kita perangi bersama demi
> > keutuhan anak bangsa Indonesia," ujarnya.
> > Pancasila, lanjut Cholil, bukan agama, tetapi dapat menjadi titik
> > temu agama-agama di bumi Nusantara, untuk menjalankan ajarana agama
> > dan mencapai cita-cita nasional.
> > Hari ini, pemerintah memutuskan membubarkan dan melarang kegiatan
> > yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia.
> > Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto
> > mengatakan, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan
> > Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas.
> > "Mencermati pertimbangan itu, maka pemerintah perlu ambil langkah
> > tegas untuk membubarkan HTI," ujar Wiranto saat memberikan
> > keterangan pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
> > Wiranto juga menyebut bahwa keberadaan HTI secara nyata menimbulkan
> > benturan di masyarakat, dan membahayakan keutuhan bangsa Indonesia.
> > Jumpa pers tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo,
> > Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Tito
> > Karnavian, dan pejabat lainnya. (*)
> >
> >
> >
> > 
> >  



[GELORA45] Pelanggaran HAM Masih Tinggi di Maluku

2017-05-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://ambonekspres.fajar.co.id/2017/05/09/pelanggaran-ham-masih-tinggi-di-maluku/


Pelanggaran HAM Masih Tinggi di Maluku

Editor ambon ekspress 

Posted on 9 May 2017 @06:00

Ilustrasi Pelanggaran HAM
l
http://ambonekspres.fajar.co.id/2017/05/09/pelanggaran-ham-masih-tinggi-di-maluku/>

Comments


*AMEKS ONLINE,-*Kondisi keamanan di Maluku saat ini, bukan menjadi jaminan
tidak adanya pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM). Pemerintah Belanda
menemukan Maluku merupakan salah satu provinsi dengan tingkat pelanggaran
HAM yang cukup tinggi di Indonesia.

Pelanggaran HAM itu, kebanyakan terjadi pada kasus kekerasan perempuan dan
anak. “Berdasarkan pantauan kami di pengadilan HAM yang ada di Belanda,
banyak terjadi pelanggaran HAM di Maluku seperti kekerasan ibu, anak dan
kekerasan manusia. Makanya kita datang kesini (Maluku), untuk bertemu
dengan Kapolda Maluku dan Pemprov Maluku untuk melihat kondisi ini,” kata
Mr Kees Van Barr, Duta Besar Belanda untuk persoalan HAM di Indonesia,
melalui juru bicaranya kepada wartawan usai menemui Kapolda Maluku di
Ambon, Senin (8/5).

Menurut dia, kedatangan tim dari Belanda yang berjumlah 6 orang itu, guna
mengetahui secara langsung penanganan pihak kepolisian terhadap kasus-kasus
kekerasan. Baik kekerasan terhadap perempuan, anak maupun kekerasan
terhadap manusia yang diduga sebagai bentuk terjadinya tingkat pelanggaran
HAM. “Untuk mengetahui dan melihat sejauhmana penanganan Polda Maluku dalam
mengatasi persoalan yang diduga merujung pada penyebab terjadinya tindakan
pelanggaran  HAM,” jelas dia.

Dia mengaku, kunjungan ini tidak hanya melihat dan mengetahui adanya
pelanggaran HAM, namun tim juga akan memberikan pelatihan kepada ratusan
personil kepolisian agar lebih tanggap dalam penanganan kasus-kasus yang
berdampak pada pelanggaran HAM. “Harapan kami semoga kedatangan kami,
termasuk memberikan pelatihan dan pencerahan ini, kedepan Maluku tidak lagi
terjadi hal-hal yang berakibat melanggar HAM itu,” tuturnya.

Sementara itu Kapolda Maluku Irjen Polisi Deden Juhara menyambut baik
kedatangan tim tersebut. Menurut dia, kedatangan mereka sebagai bentuk
evaluasi terhadap kinerja jajarannya dalam penanganan dan penyelesaian
kasus-kasus tindak pidana kriminal terutama penganiyaan terhadap anak,
perempuan dan lainnya, serta upaya pencegahan sebelum terjadinya tindakan
kekerasan itu. “Terkait dengan cara penangnan kasus-kasus yang ada. Nah
peningkatan kinerja pemolisian masyarakat itu, harus lebih bagus lagi,
dalam artian tugas pokok polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan
masyarakat. Itu lebih diutamankan selain penegakan hukum,” kata Deden.

Dia menambahkan, penanganan kasus yang terjadi di masyarakat tidak
selamanya mendahulukan penegakan hukum. Penegakan hukum itu dilakukan bila
sudah dilakukan berbagai upaya penyelesaian lain.
“Misalnya ada persoalan di masyarakat, polisi bisa langsung menyelesaikan
secara diskresi dalam konteks penyelesaian secara kekeluargaan. Itu yang
didahulukan. Kemudian upaya pencegahan sebelum terjadinya sebuah peristiwa
juga sangat penting sehinga tidak menimbulkan persoalan yang lebih besar,”
jelas dia.

Pria dengan dua bintang dipundak ini berharap, tim tersebut dapat
memberikan pelatihan yang maksimal bagi seluruh personil Polri, terutama
bhabinkamtibmas dan reskrim. “Kita berharap kepada tim ini, untuk melatih
seluruh anggota Polda Maluku. Karena kita berharap polmas (perpolisian
masyarakat), menjadi ujung tombak Polri dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat,” tandasnya.(AHA)


[GELORA45] 'Harusnya Pak Tjahjo Evaluasi, Kenapa Seorang Ahoker Bisa Menyebut Begitu Saat Orasi'

2017-05-15 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 'Harusnya Pak Tjahjo Evaluasi, Kenapa Seorang Ahoker Bisa Menyebut Begitu Saat 
Orasi' 
http://medan.tribunnews.com/2017/05/15/harusnya-pak-tjahjo-evaluasi-kenapa-seorang-ahoker-bisa-menyebut-begitu-saat-orasi
 Senin, 15 Mei 2017 08:13
 
 
 
 
 MS Kaban 



 

 TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Kehutanan Era Susilo Bambang Yudhoyono, MS Kaban 
meminta kepada Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo untuk mengevaluasi diri.
 Hal itu menyusul dari kegeraman Tjahjo atas isi orasi yang dilakukan oleh 
seorang demonstran pendukung Ahok lewat pengeras suara di Rutan Cipinang 
beberapa waktu lalu.
 Baca: Ananda Omesh dan Dian Ayu Lestari Dikaruniai Putra Kedua: Terimakasih 
Anakku Langit 
http://medan.tribunnews.com/2017/05/15/ananda-omesh-dan-dian-ayu-lestari-dikaruniai-putra-kedua-terimakasih-anakku-langit
 Baca: KPK Siap Hadapi Praperadilan Miryam dan BLBI 
http://medan.tribunnews.com/2017/05/15/kpk-siap-hadapi-praperadilan-miryam-dan-blbi
 Baca: Ransomware, Kemkominfo: Jangan Sembarangan Main Internet 
http://medan.tribunnews.com/2017/05/15/ransomware-kemkominfo-jangan-sembarangan-main-internet
 Baca: Janda Jual Temannya yang Hamil via Online untuk Layani Seks Bertiga 
http://medan.tribunnews.com/2017/05/15/janda-jual-temannya-yang-hamil-via-online-untuk-layani-seks-bertiga
 "Harusnya Pak Tjahjo evaluasi, kenapa seorang Ahoker bisa menyebut begitu saat 
orasi. Jangan malah akan diancam dibawa ke polisi," ucapnya di Kantor DPP PBB, 
Jakarta, Minggu (14/5/2017)
 Dia menganggap apa yang dilakukan Ahoker bernama Veronica Koman Liau alias VKL 
adalah sesuatu yang terlontar begitu saja atas pengalaman yang terjadi saat 
ini, sehingga ucapan tersebut sebagai keluhan seorang warga Jakarta.
 Salah satu isi orasi Veronica Koman Liau saat berdemonstrasi di Rutan Cipinang 
adalah penegakan hukum di era Pemerintahan Presiden Jokowi lebih parah 
dibanding era Pemerintahan SBY.
 Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menganggap apa yang 
dilakukannya sebagai reaksi atas tindakan Veronica Koman Liau adalah sikap yang 
wajar sebagai seorang menteri yang bekerja di pemerintahan saat ini.
 Dia mengatakan apa yang disebut oleh orator yang diketahui berinisial VKL 
tidak hanya menghina Jokowi, tetapi juga pemerintah secara keseluruhan.
 "Berlebihan gimana? Saya bagian dari rezim pemerintah. Saya harus lindungi 
pemerintahan saya," tegas Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 
(12/5/2017)
 "Kalau anda saya maki-maki, apa anda diam saja. Kan enggak juga," lanjutnya 
kepada wartawan.
 
 (Tribunnews/Amriyono Prakoso)
 



[GELORA45] Aksi Bela Ahok di Taiwan, Warga RI Banjiri "Taipei Main Station"

2017-05-15 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Aksi Bela Ahok di Taiwan, Warga RI Banjiri "Taipei Main Station" 
http://internasional.kompas.com/read/2017/05/15/10162211/aksi.bela.ahok.di.taiwan.warga.ri.banjiri.taipei.main.station.

 
 
 Kompas.com - 15/05/2017, 10:16 WIB




 

 

 Massa asal Indonesia yang menetap di Taipe, Taiwan, berkumpul dan memadati 
stasiun utama metro Taipe, pada Minggu malam (14/5/2017), untuk menggelar aksi 
mendukung Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama. (Ocha 
Hidayatulloh/ Buruh Migrant Indonesia untuk Kompas.com)

 

 
 
 
 
 TAIPE, KOMPAS.com - Areal di depan stasiun utama metro Taipe (Taipei Main 
Station), di Kota Taipe, Taiwan, Minggu (14/5/2017) malam, dibanjiri warga 
Indonesia yang menggelar aksi damai untuk Basuki Tjahaja Purnama.
 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, adalah Gubernur DKI Jakarta non aktif yang 
dijatuhi vonis dua tahun penjara dengan tuduhan penistaan agama.
 Terlihat, bendera merah putih berkibar-kibar di tengah padatnya peserta aksi.
 "Kami warga Negara Indonesia di Taiwan yang terdiri dari buruh migran, 
pelajar, dan pengusaha, memang selama ini silent saja soal politik dan kondisi 
di Tanah Air," ujar Ocha  Hidayatulloh, dari Buruh Migrant Indonesia (BMI) yang 
turut dalam aksi itu.
 "Namun, kejadian akhir-akhir ini menyita perhatian kami di sini, yaitu tentang 
ketidakadilan dalam putusan pengadilan yang dijatuhkan kepada Pak Ahok," kata 
dia.
 "Kami di sini tergerak. Kami sangat miris melihat jauhnya toleransi antar umat 
beragama di Tanah Air," sebut dia lagi.
 Menurut Ocha, di Taiwan, yang mayoritas warganya adalah keturunan Tionghoa, 
keberadaan umat Muslim, termasuk dari Indonesia, sangat dihormati. 
 "Bagi yang Muslim diberi kebebasan untuk menggelar pengajian-pengajian," kata 
dia.
 "Kami banyak belajar dari orang Taiwan bagaimana saling menghargai antar umat 
beragama," sebut Ocha.
 Ocha mengatakan, kalau pun ada kesulitan yang dialami oleh para pekerja migran 
di tempat ini, biasanya hal itu justru berasal dari Pemerintah Indonesia 
sendiri.
 "Peraturan yang menyulitkan itu justru datang dari Pemerintah Indonesia 
sendiri, bukan dari Taiwan," tegas dia. 
 Baca: Dibantu Wali Kota Amsterdam, Warga RI Gelar Aksi Ahok di Museumplein 
http://internasional.kompas.com/read/2017/05/15/09341751/dibantu.wali.kota.amsterdam.warga.ri.gelar.aksi.ahok.di.museumplein
 Aksi damai di Taiwan ini merupakan bagian dari rangakaian aksi serempak yang 
digelar warga Indonesia di belasan negara, sejak Sabtu hingga minggu waktu 
setempat.
 Di Amerika Serikat, aksi solidaritas berlangsung setidaknya di 10 kota, antara 
lain Los Angeles, Washington DC, San Francisco, Seattle, Chicago, dan New York.
 Aksi solidaritas dengan menyalakan lilin juga akan dilakukan di Sydney, 
Australia, pada Minggu (14/5/2017) pukul 16.00 waktu setempat.
 Aksi serupa juga dilakukan di sejumlah negara di Eropa, termasuk di Belanda. 
Aksi di Belanda diadakan di empat kota, yakni Amsterdam, Groningen, Den Haag, 
dan Utrecht.
 Aksi di Groningen sudah dilakukan pada Jumat (12/5/2017) malam, Amsterdam pada 
Sabtu (13/5/2017) malam, di Den Haag dan Utrecht digelar pada Minggu 
(14/5/2017) malam.
 Baca: Bebas, Bebaskan Ahok, Bebaskan Ahok Sekarang Juga... 
http://internasional.kompas.com/read/2017/05/14/13585601/.bebas.bebaskan.ahok.bebaskan.ahok.sekarang.juga.