[GELORA45] Perubahan di group Yahoo!
Bagi yang mengakses group melalui web (bukan via email) memang ada perubahan sbb. What will happen on October 28?On October 28, you will no longer be able to upload any content to the site. To share info with members of your groups, you'll continue to be able to do so via email. Jadi sepertinya untuk mengirim posting memang harus menggunakan email tidak bisa via reply melalui web lagi. Perubahan lainnya yang bisa dibaca di link berikut. Understand what's changing in Yahoo Groups | Groups Help - SLN31010 | | | | | | | | | | | Understand what's changing in Yahoo Groups | Groups Help ... Yahoo Groups will no longer allow users to upload content to the site. Find out what will happen when this occur... | | |
RE: [GELORA45] 1 + 1 = 2
>russel ngomongin 1+1=2 sampai 300 halaman Sebenarnya bukan seperti itu. Tetapi 1 + 1 = 2 baru bisa dibuktikan di halaman 379. Untuk membuktikannya diperlukan berbagai konsep dan teorema yang dibahas sebelumnya. Bagi math majors yang pernah mengambil pelajaran Set Theory (Teori Himpunan) level graduate (S2) tentu juga pernah mengalami bahwa 1 + 1 = 2 baru bisa dibuktikan kira-kira di pertengahan semester. Jadi bukan obrolan filosofi, tetapi pure mathematics. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Ya betul dgn alfred north whitehead, russel ngomongin 1+1=2 sampai 300 halaman. Ini obrolan serius orang filosofi. Kalau matematikanya mah gak akan sepanjang itu lah. Jadi teringat sama john forbes nash yg phd mathnya dari Princeton hanya dgn 28 halaman disertasi gak panjang2 amat dalam game theory. Sampai skrg legacynya masih tertera boldly di Princeton NJ. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 12, 2019 6:44 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] 1 + 1 = 2 Sekedar selingan. Ngga usah ditanggapin serius.. Apakah benar 1 + 1 = 2? Bertrand Russel membuktikannya dalam buku "Principia Mathematica". Tetapi untuk membuktikannya dia perlu menggunakan banyak konsep dan teorema sehingga baru bisa membuktikan bahwa 1 + 1 = 2 di pertengahan buku, di halaman 379. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote : Jonathan: Sudah bisa ngitung "1 + 1 = 2" ya? Maju pesat !!! Nesare: coba apa bukan menghina begini ini? Orang sudah diskusi sampai kemana2, eh orang pinter satu ini baru ngomong: 1+1=2 yang anak SD dan yg gak sekolah saja tahu. OON enggak? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Thursday, October 10, 2019 6:22 PM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Kritik membangun ==> University Spinoffs : What, Why and How ? Sudah bisa ngitung "1 + 1 = 2" ya? Maju pesat !!! 'nesare' nesare1@... mailto:nesare1@... [GELORA45] 於 10/10/2019 0:11 寫道: Bener bung jeli! Bagi saya perbedaan pendapat itu normal. Yang tidak normal adalah ketika berdiskusi sampai berdebat panas sekalipun, gak ada argumennya. Setiap orang berhak punya opini. Silahkan ngomong. Tetapi ketika ada yg menyanggah ya silahkan disanggah lagi. persoalannya belakangan ini di milis ini, OON OON itu gak ngerti materi nya. Mereka2 ini menggunakan logika umum. Sedangkan substansi yg penting itu adalah knowledge nya. Gimana seseorang mau berdiskusi/berdebat ttg 1 + 1 = 2 kalau dia gak tahu bahwa 1 + 1 itu = 2? Ya setelah mengetahui bahwa 1 + 1 = 2 dulu, barulah kalau mau berdiskusi/berdebat bahwa 1 + 1 itu belum tentu 2 bisa jadi 1.999 bisa berjalan. Belum tahu bahwa 1 + 1 = 2 dulu, eh dia sudah ngotot dulu bahwa 1 + 1 = 5. Kan lucu jadinya? Kalau pendapatnya 1 + 1 = 2.1 mungkin masih masuk akal dan bisa kita tanya kenapa dia berpendapat 1 + 1 itu = 2.1 tetapi OON nya itu adalah langsung teriak: 1 + 1 = 5 Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 9, 2019 2:11 AM To: 'nesare' nesare1@... mailto:nesare1@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] University Spinoffs : What, Why and How ? Bung Nesare, Ya,sayang sekali milis Gelora sering dipakai hanya untuk debat kusir. Dan yang paling menjengkelkan kalau tidak menjawab materi yang dibicarakan, lalu dibelokkan ke persoalan lain, kalau tak sanggup menjawab. Yang menyolok, memberi stempel pada sesuatu kwalitatif begitu, tanpa argumentasi, tanpa didukung data kwantitatif. Kan harus ada perubahan kwantitatif dulu, yang begitu besar sehingga ada perubahan kwalitatif. Salam, KH Pada tanggal Sel, 8 Okt 2019 pukul 17.46 'nesare' nesare1@... mailto:nesare1@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Terima kasih kembali atas ceritanya tentang Prof. Tjan Tjoe Som. Saya tidak tahu apakah Prof. Dahana mengajar di USA atau tidak. Yang saya ketahui dia minggat krn sedih dan marah melihat sikon Indonesia. Klimaksnya adalah waktu Ahok didakwa sbg penista agama. Dia langsung lari. Rumahnya belum terjual waktu lari. Itu saja yang saya ketahui. Setelah itu atau sekarang saya tidak tahu. Point saya menceritakan itu adalah: walaupun ada tetapi sudah tidak banyak dosen2 dan orang2 waras di Indonesia yang mangkel sedih marah dengan sikon Indonesia. Disini tantangannya. Ketika orang2 baek dan waras ini meninggalkan Indonesia, kan yang tertinggal adalah mereka2 yang tidak baek dan tidak waras. Seorang pengajar lulusan bandung sekolah di spanyol, dan belanda lalu ngajar di belanda akhirnya pulang Indonesia buka restoran. Financial freedom katanya sbg
RE: [GELORA45] 1 + 1 = 2
Sekedar selingan. Ngga usah ditanggapin serius.. Apakah benar 1 + 1 = 2? Bertrand Russel membuktikannya dalam buku "Principia Mathematica". Tetapi untuk membuktikannya dia perlu menggunakan banyak konsep dan teorema sehingga baru bisa membuktikan bahwa 1 + 1 = 2 di pertengahan buku, di halaman 379. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Jonathan: Sudah bisa ngitung "1 + 1 = 2" ya? Maju pesat !!! Nesare: coba apa bukan menghina begini ini? Orang sudah diskusi sampai kemana2, eh orang pinter satu ini baru ngomong: 1+1=2 yang anak SD dan yg gak sekolah saja tahu. OON enggak? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 10, 2019 6:22 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Kritik membangun ==> University Spinoffs : What, Why and How ? Sudah bisa ngitung "1 + 1 = 2" ya? Maju pesat !!! 'nesare' nesare1@... mailto:nesare1@... [GELORA45] 於 10/10/2019 0:11 寫道: Bener bung jeli! Bagi saya perbedaan pendapat itu normal. Yang tidak normal adalah ketika berdiskusi sampai berdebat panas sekalipun, gak ada argumennya. Setiap orang berhak punya opini. Silahkan ngomong. Tetapi ketika ada yg menyanggah ya silahkan disanggah lagi. persoalannya belakangan ini di milis ini, OON OON itu gak ngerti materi nya. Mereka2 ini menggunakan logika umum. Sedangkan substansi yg penting itu adalah knowledge nya. Gimana seseorang mau berdiskusi/berdebat ttg 1 + 1 = 2 kalau dia gak tahu bahwa 1 + 1 itu = 2? Ya setelah mengetahui bahwa 1 + 1 = 2 dulu, barulah kalau mau berdiskusi/berdebat bahwa 1 + 1 itu belum tentu 2 bisa jadi 1.999 bisa berjalan. Belum tahu bahwa 1 + 1 = 2 dulu, eh dia sudah ngotot dulu bahwa 1 + 1 = 5. Kan lucu jadinya? Kalau pendapatnya 1 + 1 = 2.1 mungkin masih masuk akal dan bisa kita tanya kenapa dia berpendapat 1 + 1 itu = 2.1 tetapi OON nya itu adalah langsung teriak: 1 + 1 = 5 Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 9, 2019 2:11 AM To: 'nesare' nesare1@... mailto:nesare1@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] University Spinoffs : What, Why and How ? Bung Nesare, Ya,sayang sekali milis Gelora sering dipakai hanya untuk debat kusir. Dan yang paling menjengkelkan kalau tidak menjawab materi yang dibicarakan, lalu dibelokkan ke persoalan lain, kalau tak sanggup menjawab. Yang menyolok, memberi stempel pada sesuatu kwalitatif begitu, tanpa argumentasi, tanpa didukung data kwantitatif. Kan harus ada perubahan kwantitatif dulu, yang begitu besar sehingga ada perubahan kwalitatif. Salam, KH Pada tanggal Sel, 8 Okt 2019 pukul 17.46 'nesare' nesare1@... mailto:nesare1@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Terima kasih kembali atas ceritanya tentang Prof. Tjan Tjoe Som. Saya tidak tahu apakah Prof. Dahana mengajar di USA atau tidak. Yang saya ketahui dia minggat krn sedih dan marah melihat sikon Indonesia. Klimaksnya adalah waktu Ahok didakwa sbg penista agama. Dia langsung lari. Rumahnya belum terjual waktu lari. Itu saja yang saya ketahui. Setelah itu atau sekarang saya tidak tahu. Point saya menceritakan itu adalah: walaupun ada tetapi sudah tidak banyak dosen2 dan orang2 waras di Indonesia yang mangkel sedih marah dengan sikon Indonesia. Disini tantangannya. Ketika orang2 baek dan waras ini meninggalkan Indonesia, kan yang tertinggal adalah mereka2 yang tidak baek dan tidak waras. Seorang pengajar lulusan bandung sekolah di spanyol, dan belanda lalu ngajar di belanda akhirnya pulang Indonesia buka restoran. Financial freedom katanya sbg pemilik restoran memberikan kegembiraan buat dia. Ini adalah contoh2 yang mesti dipikirkan bahwa ada tantangan dalam kehidupan di Indonesia. Seyogyanyalah tantangan2 ini dijawab bersama dicari solusinya bersama dalam koridor berbangsa dan bernegara NKRI. Coba lihat di milis ini, semangat itu kan gak ada (walaupun tidak semua). Semangat yg kelihatan menonjol itu kan pameran mau jadi pahlawan HAM lah, demokrasi lah, pembela rakyat lah dlsbg. Sedangkan kita2 ini kan orang2 indonesia terlepas dari kewarganegaraan masing2 tetapi kecintaan atas hubungan dengan Indonesia itu kan tidak bisa dipungkiri?! Ini saja yang saya gak tahan melihat tingkah laku orang2 ini karena penginnya A, lalu menggunakan berbagai cara utk melegitimasi A itu. Mestinya kan bisa duduk2 dan kalau perlu gebrak2 meja ala aidit vs agus salim ttp pulang boncengan sepedaan barengan. Ini enggak terjadi dimilis kita ini. Ini sample kecil loh. Milis ini kecil sekali dibandingkan NKRI itu. Bayangkan mentalitas orang2 ini bak orang paling pinter sedunia dengan Bahasa yg indah2, tetapi mereka2 ini melupakan suatu masalah besar yg sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu: MASALAH KEBANGSAAN!!! Nesare From:
Re: [GELORA45] ISIS headed home to Indonesia
Kan ada peraturan yang sifatnya universal bahwa seseorang tidak bisa dicabut kewarga-negaraannya kalau dengan dicabutnya kewarga-negaraannya tsb ybs akan menjadi stateless. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Bertempur bukan untuk Indonesia, tanpa seizin negara, mestinya kan sudah otomatis kehilangan kewarganegaraan Indonesianya ? Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri; Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu; Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin Presiden; Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh Warga Negara Indonesia; Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut; Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing; Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya, atau; Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu berakhir, dan setiap 5 (lima) tahun berikutnya yang bersangkutan tidak mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi Warga Negara Indonesia kepada Perwakilan Republik Indonesia yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan Republik Indonesia tersebut telah memberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan, sepanjang yang bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan; Warga Negara Indonesia dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri apabila yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadi tanpa kewarganegaraan. https://indonesianembassy.org.uk/consular/pelayanan-kekonsuleran-bagi-wni/penyebab-kehilangan-warga-negara https://indonesianembassy.org.uk/consular/pelayanan-kekonsuleran-bagi-wni/penyebab-kehilangan-warga-negara Pada tanggal Sab, 22 Jun 2019 pukul 06.24 Sunny ambon ilmesengero@... mailto:ilmesengero@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi untuk meneruskan cita-cita di dalam negeri? https://www.asiatimes..com/2019/06/article/isis-headed-home-to-indonesia/?_=6932933 https://www.asiatimes.com/2019/06/article/isis-headed-home-to-indonesia/?_=6932933 NESIATERRORISM JUNE 21, 2019 ISIS headed home to Indonesia Authorities are preparing for the return of hundreds of Indonesian ISIS fighters from Iraq and Syria who may or may not have renounced their radical ideology ByJOHN MCBETH, JAKARTA Indonesian counterterrorism officials are prepared to allow hundreds of captured Islamic State (ISIS) fighters and their families to return to their homeland, with one significant condition: They must renounce the radical ideology that drove them to Syria and Iraq in the first place. The screening will take place in Syria, but National Counter Terrorism Agency (BNPT) director Suhardi Alius acknowledged in a recent interview with Tempo magazine that it won’t be easy, saying the influence of the women in particular cannot be underestimated. The United Nations Security Council warned earlier this year about the danger of assuming that returning men were a higher security threat than women. “Women play important roles in ISIS recruitment and propaganda…even if they don’t fight, they can still spread radical ideas and encourage others to commit attacks.” Several Western countries, including France, Britain and the Netherlands, have sought to avoid responsibility for their stranded nationals, insisting that logistical challenges and security risks make it almost impossible for them to offer any help. Others, such as Turkey, Kosovo, Russia and the Central Asia states of Kazakhstan, Uzbekistan and Tajikistan have already repatriated hundreds of former ISIS followers, though they are not so transparent in showing what happens to them after they arrive on home soil. A government worker removes ISIS flags painted on walls in Surakarta City, Indonesia, in an attempt to discourage the promotion of the jihadist group in the region. Photo: AFP Forum/Agoes Rudianto Apart from about 200 Indonesian women and children at the crowded Al Hol refugee camp close to the Syria-Turkey border, the BNPT still does not have a clear estimate of how many Indonesians are among the 1,000 foreign militants being held by the Syrian Democratic Forces
Re: [GELORA45] Re: KPU Tetapkan Jokowi-Ma'ruf Pemenang Pilpres 2019
Di link berikut ada rekapitulasi hasil Pilpres 2019 termasuk jumlah suara tidak sah dll. https://news.detik.com/berita/d-4557759/selesai-ini-hasil-rekapitulasi-nasional-pilpres-2019-di-34-provinsi https://news.detik.com/berita/d-4557759/selesai-ini-hasil-rekapitulasi-nasional-pilpres-2019-di-34-provinsi Berhubung ini adalah pemilu serentak, jumlah suara tidak sah untuk Pilpres berbeda dengan jumlah suara tidak sah untuk Pileg. Seseorang bisa saja mencoblos satu capres tertentu (sah), tetapi bingung melihat begitu banyaknya daftar caleg sehingga mencoblos lebih dari satu (tidak sah). Dan itu yang kenyataannya terjadi sehingga jumlah suara tidak sah untuk pileg sangat besar dibandingkan dengan jumlah suara tidak sah untuk pilpres. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : DPTHP-2 adalah singkatan dari kata Daftar Pemilih Tetap Hasil Perubhaan 2. Ini ditetapkan pada 15 December 2018. Jadi ini adalah jumlah orang Indonesia yang berhak memilih. Kalau lihat kutipan di bawah, April 15, 2019, angka DPTHP-2 ini tidak berubah, yaitu 192.828.520 ? http://www.tribunnews.com/nasional/2018/12/15/ketua-bawaslu-terima-rekapitulasi-dpthp-2-sebanyak-192828520-pemilih http://www.tribunnews.com/nasional/2018/12/15/ketua-bawaslu-terima-rekapitulasi-dpthp-2-sebanyak-192828520-pemilih Kutipan : Ada sebanyak 192.828.520 pemilih pada Pemilu 2019. Terkait Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke-2 (DPTHP-2) yang ditetapkan KPU untuk pemilu 2019, jumlahkeseluruhan ada 192.828.520 pemilih. DPT itu terdiri dari 514 kabupaten/kota, 7.201 kecamatan dan 83.405 kelurahan di Indonesia.Apr 15, 2019 Hasil Pemilihan Umum 2019 untuk 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 (55,5 %) dan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 (44,50%) = 154.257.601. Jumlah suara tidak sah, tidak disebut dalam keputusan KPU, tetapi kemarin atau 2 hari yang lalu, ada yang menulis sekitar 0.04 % ? Kesimpulan : Jumlah suara pemilih yang nyoblos Paslon 1 dan 2 : 154.257.601, berarti yang nyoblos Paslon 1 dan 2 = (154.257.601 : 192.828.520) x 100% = 80 %. Kalau benar jumlah suara tidak sah (salah nyoblos ?) = 0.04 %, yang datang nyoblos dari daftar Pemilih Tetap ada sekitar 80.04 %, ya praktis tetap 80 %. Berarti yang tidak datang nyoblos ada 20%. Pada tanggal Sel, 21 Mei 2019 pukul 02.30 bhjo@... mailto:bhjo@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Saya koq tidak menemukan di artikelnya: "Ada sebanyak 192.828.520 pemilih pada Pemilu 2019". Dari mana angka 192.828.520? ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Ada sebanyak 192.828.520 pemilih pada Pemilu 2019. Terkait Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke-2 (DPTHP-2) yang ditetapkan KPU untuk pemilu 2019, jumlahkeseluruhan ada 192.828.520 pemilih. DPT itu terdiri dari 514 kabupaten/kota, 7.201 kecamatan dan 83.405 kelurahan di Indonesia.Apr 15, 2019 Hasil Pemilihan Umum 2019 untuk 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 (55,5 %) dan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 (44,50%) = 154.257.601. Jadi kalau dihitung 192.828.520 -154.257.601 = 38.570.919 suara tidak sah? Sekian banyak tidak sah? hehehehehehehehehehe https://news.detik.com/berita/d-4557783/kpu-tetapkan-jokowi-maruf-pemenang-pilpres-2019 https://news.detik.com/berita/d-4557783/kpu-tetapkan-jokowi-maruf-pemenang-pilpres-2019
Re: [GELORA45] Re: Situng KPU 90,4 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul 15,7 juta suara
Sepertinya form C1 memang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pengecekan. Jadi kemungkinan besar prosedur kontrol memang seperti itu. Per 7 Mei, dari total 558 ribu TPS yang telah di entri, ditemukan kesalahan sebanyak 244 (dimana 68 berasal laporan masyarakat, 176 berasal dari pengecekan internal KPU). Jadi prosentasi kesalahan entri adalah sebesar 0.044%. Ini adalah untuk pertama kalinya pemilu secara serentak diadakan di Indonesia. Kesalahan memang harus di minimalkan. Apakah 0.044% ini adalah kesalahan yang besar atau kecil tergantung dari pertimbangan masing-masing. Tetapi mengingat sumber daya manusia yang tersedia, tantangan yang dihadapi oleh KPU tidaklah kecil. Sebagai ilustrasi, jika nilai pelajaran matematika boleh dijadikan indikasi dalam ketelitian angka-angka, nilai rata-rata Ujian Nasional SMA untuk pelajaran Matematika untuk 2019 adalah 40/100. (https://jpp.go.id/humaniora/pendidikan/332457-nilai-rata-rata-un-sma-dan-smk-naik-tipis https://jpp.go.id/humaniora/pendidikan/332457-nilai-rata-rata-un-sma-dan-smk-naik-tipis). ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Di bawah ini contoh laporan satu TPS : https://tirto.id/hasil-pilpres-2019-jokowi-menang-di-tps-tempatnya-mencoblos-dmyP https://tirto.id/hasil-pilpres-2019-jokowi-menang-di-tps-tempatnya-mencoblos-dmyP Berapa yang pilih Paslon 1 Berapa yang pilih Paslon 2 Berapa suara tidak sah. Juga dilaporkan jumlah yang datang nyoblos. Bisa dikontrol apa jumlah pemilih Paslon 1 + jumlah Pemilih Paslon 2 + jumlah suara tidak sah, sama atau tidak dengan jumlah orang yang datang nyoblos. Kemudian bisa dicheck apa ada kejanggalan : Apa jumlah yang nyoblos melebihi jumlah daftafr yang berhak nyoblos ? Juga bisa dihitung berapa % dari jumlah yang berhak nyoblos, memang datang mencoblos ? Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 11.03 kh djie mailto:djiekh@...> menulis: Dri tiap TPS memang dilaporkan : Jumlah pemilih Paslon 1 Jumlah pemilih Paslon 2 Jumlah suara tidak sah. Jumlah yang datang nyoblos Kadang2 terjadi salah hitung : Jumlah Pemilih Paslon 1 + Jumlah pemilih Paslon 2 + Jumlah suara tidak sah, tidak sama dengan jumlah yang datang nyoblos.. Lha ini kan mestinya langsung dikontrol. Kalau tak cocok, ya harus diulang ngitungnya. Tidak tunggu belakangan baru dikoreksi/diperbaiki. Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 08.01 iqbalsantoso@... mailto:iqbalsantoso@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Data dibuat berdasarkan formulir C1. Memang selain perolehan suara untuk masing-masing capres, juga selayaknya ditampilkan jumlah suara tidak sah meskipun jumlahnya relatif sangat kecil. Tujuan untuk hanya menampilkan perolehan suara untuk masing-masing capres (di hasil hitung sementara) mungkin untuk memudahkan yang melihat siapa yang sementara menang. Toh jumlah suara yang tidak sah tidak mempengaruhi siapa yang menang. Di banyak negara lain, format menampilkan hasil sementara juga seperti ini. Jumlah suara tidak sah, jumlah pemilih yang tidak datang dll. mungkin ditampilkan saat pengumuman hasil akhir. Untuk manipulasi atau melakukan kesalahan dengan sengaja rasanya tidak, karena formulir C1 adalah data yang sifatnya terbuka dan bisa diverifikasi oleh setiap orang dengan sangat mudah. Jika anda seorang saksi di TPS atau pendukung setia salah satu capres, anda pasti akan melihat dan mencek apakah data C1 dari TPS tempat anda memilih telah diinput oleh KPU dengan benar. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, wrote : Kalau perhitungan tidak dimanipulasi pasti kelihatan sekalipun hanya 10 orang. On Mon, May 20, 2019 at 4:53 AM kh djie mailto:djiekh@...> wrote: Apa ada partai politik atau tokoh masyarakat yang menganjurkan GOLPUT ? Atau GOLPUT sedang semaput saja ? Lain kali lebih kuat? Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 03.57 Sunny ambon ilmesengero@... mailto:ilmesengero@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Dari infografik tidak kelihtan adanya Golput. Apakah tidak ada Golput atau sedikit sekali prosen?
[GELORA45] Re: Situng KPU 90,4 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul 15,7 juta suara
Data dibuat berdasarkan formulir C1. Memang selain perolehan suara untuk masing-masing capres, juga selayaknya ditampilkan jumlah suara tidak sah meskipun jumlahnya relatif sangat kecil. Tujuan untuk hanya menampilkan perolehan suara untuk masing-masing capres (di hasil hitung sementara) mungkin untuk memudahkan yang melihat siapa yang sementara menang. Toh jumlah suara yang tidak sah tidak mempengaruhi siapa yang menang. Di banyak negara lain, format menampilkan hasil sementara juga seperti ini. Jumlah suara tidak sah, jumlah pemilih yang tidak datang dll. mungkin ditampilkan saat pengumuman hasil akhir. Untuk manipulasi atau melakukan kesalahan dengan sengaja rasanya tidak, karena formulir C1 adalah data yang sifatnya terbuka dan bisa diverifikasi oleh setiap orang dengan sangat mudah. Jika anda seorang saksi di TPS atau pendukung setia salah satu capres, anda pasti akan melihat dan mencek apakah data C1 dari TPS tempat anda memilih telah diinput oleh KPU dengan benar. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Kalau perhitungan tidak dimanipulasi pasti kelihatan sekalipun hanya 10 orang. On Mon, May 20, 2019 at 4:53 AM kh djie mailto:djiekh@...> wrote: Apa ada partai politik atau tokoh masyarakat yang menganjurkan GOLPUT ? Atau GOLPUT sedang semaput saja ? Lain kali lebih kuat? Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 03.57 Sunny ambon ilmesengero@... mailto:ilmesengero@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Dari infografik tidak kelihtan adanya Golput. Apakah tidak ada Golput atau sedikit sekali prosen?
Re: [GELORA45] Jokowi Mengeluh Atasi 20 Tahun Defisit Neraca Pembayaran
Selain itu pembangunan negara juga tidak terlepas dari hirarki kebutuhan Maslow. Tanpa perlu memberikan detail lebih jauh, prioritas pembangunan di Indonesia sejak dulu terkesan mengabaikan hirarki sudah menjadi kodrat manusia ini. Pembangunan terkesan berjalan ditempat karena memang tidak mungkin untuk menentang kodrat manusia. Sangat sulit bagi pemimpin yang akan datang untuk bisa merubahnya dalam waktu singkat. Selain karena setiap perubahan selalu mendapat tentangan, prioritas kebutuhan yang tidak sesuai dengan teori kebutuhan Maslow telah terpatri di kepala. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Negara sudah merdeka 74 tahun dan berganti pemerintah sudah beberapa kali. Khan tidak logis kalau yang disalahkan "pemerintah sekarang" yg baru memerintah hampir 5 tahun, yg telah menunjukan kemajuan. Yg salah adalah semua rakyat dan budaya nya yg membuat negara amburadul. Dimana orang di pemerintahan juga asalnya dari rakyat. Hehehe, Hahaha...
RE: [GELORA45] Dolar AS 'Ngamuk' Lagi Dekati Rp 14.500
Membandingkan nilai tukar mata uang secara selektif seperti ini sifatnya subyektif dan dari perbandingan ini kita tidak bisa mengambil kesimpulan apa-apa. Kita dapat dengan mudah memilih tanggal-tanggal tertentu dimana nilai tukar naik/turun sekian persen. Antara tanggal x dan hari ini naik 10%. Antara tanggal y dan hari ini turun 20%. Antara tanggal z dan hari ini tidak ada perubahan dan seterusnya. Nilai tukar mata uang senantiasa bergerak 24x7 sehingga untuk mengambil suatu kesimpulan lebih baik menggunakan trend, nilai tertinggi, dan nilai terendah. Selain itu untuk trend juga tergantung periode yang dilihat. Misalnya untuk trend harian bisa saja kecenderungannya datar, tetapi untuk trend bulanan terjadi penurunan, dan untuk trend tahunan terjadi kenaikan, dan seterusnya. Sebagai ilustrasi, sepanjang tahun 2014-2015 bisa saja terjadi penurunan (atau kenaikan) drastis disertai gejolak yang besar, tetapi untuk 2016-2019 trend menjadi stabil. Yang mana yang dipertimbangkan tergantung dari kebutuhan. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Saya juga tidak mengerti apa maksud dari data yg ditulis dan juga kita tunggu jawaban2 bung Ajeg dari pertanyaan2 bung Nesare utk mencerahkan pengetahuan kita? Banyak mata uang negara2 lain juga melemah thd US Dollar tetapi ya tidak membuat resah. Misal: 1 USD = 1.12 CAN$ Oktober 2014 (Kanada) 1 USD = 1.34 CAN$ Mei 2019 Jadi hilang value nya 17% Kutipan: USD = Rp 12.041,- Oktober 2014 USD = Rp 14.482,- Mei 2019 Jadi juga hilang value nya 17%. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Ente ini rajin bener ya nulis2 konversi kurs ini. Ente mau ngomong apa? Kalau mau ngasih tahu bahwa rejim Jokowi goblok gak bisa mengontrol kurs ini ya kasih tahu kita2 ini kenapa? Apa alasannya? Apakah kalau kurs menguat akan lebih baik? Ataukah kurs melemah akan lebih baik. Karena ente ini modus operandinya menyerang Jokowi terus, ya ane berkesimpulan ente mau menyalahkan rejim Jokowi atas pelemahan rupiah atau US dollar. Kalau ini bener, coba jawab kenapa rupiah harus menguat? Kalau ini gak bener, ya ente asal cuap disini. Hanya saja aneh bagi ane koq rajin2nya nulis angka2 dan singkatan yg makan waktu mengetiknya hehehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com Sent: Monday, May 13, 2019 1:17 PM To: GELORA45 Subject: [GELORA45] Dolar AS 'Ngamuk' Lagi Dekati Rp 14.500 13 Mei 2019 USD = Rp 14.482,- 18 April 2019 USD = Rp 14.136,- 20 Oktober 2014 USD = Rp 12.041,- ---Dolar AS 'Ngamuk' Lagi Dekati Rp 14.500 https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4547314/waduh-dolar-as-ngamuk-lagi-dekati-rp-14500 https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4547314/waduh-dolar-as-ngamuk-lagi-dekati-rp-14500
Re: [GELORA45] Gertakan Andi Arief soal 'Setan Gundul' di Koalisi Prabowo
Ini membuktikan pendapat yang mengatakan bahwa dalam banyak hal, terutama dalam politik, tidak ada yang permanen. Yang ada hanyalah kepentingan. Seseorang cenderung melakukan berbagai manuver demi kepentingannya sendiri. Ditambah prinsip "do as I say, not as I do." ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Lha kok teman sekoalisi dipersetan ? Digunduli lagi Pada tanggal Sen, 6 Mei 2019 pukul 06.32 kh djie mailto:djiekh@...> menulis: Tidak mau koalisi dengan setan gundul ? Pada tanggal Sen, 6 Mei 2019 pukul 06.14 kh djie mailto:djiekh@...> menulis: Definisi Setan Gundul menurut Andi Arief : "Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata Andi. Apa ada setan yang rasional ? Pada tanggal Sen, 6 Mei 2019 pukul 06.05 ChanCT SADAR@... mailto:SADAR@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Gertakan Andi Arief soal 'Setan Gundul' di Koalisi Prabowo CNN Indonesia | Senin, 06/05/2019 09:50 WIB Bagikan : Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (kiri) bersama capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Hesti Rika) Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief https://www.cnnindonesia.com/tag/andi-arief menyebut ada kelompok 'Setan Gundul' di kubu capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto https://www.cnnindonesia.com/tag/prabowo-subianto-Sandiaga Uno. Andi menyatakan jika Prabowo lebih memilih 'Setan Gundul' itu daripada partai koalisi, maka Demokrat menempuh jalannya sendiri. Andi mengatakan partainya hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya, dan rakyat. Gabungan lima partai itu merupakan Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo-Sandi maju pada Pilpres 2019. "Jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul, Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yang tidak khianati rakyat," kata Andi dalam akun Twitternya @AndiArief_ pada Senin (6/5). Andi menjelaskan kelompok 'Setan Gundul' muncul di tengah perjalanan saat Koalisi Adil Makmur telah terbentuk. Tak jelas siapa yang dituding Andi dalam kelompok itu. Namun dia menilai kelompok ini tidak rasional dan memberikan masukan sesat kepada Prabowo tentang kemenangan Pilpres 2019 mencapai 62 persen. Lihat juga: Andi Arief: PD Mau Selamatkan Prabowo dari Perangkap Sesat "Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata Andi. Sebelumnya, pada hari pemungutan suara 17 April lalu, Prabowo langsung menyampaikan pidato klaim kemenangan. Dia mengklaim sudah memenangkan Pilpres 2019 dengan meraih 62 persen suara. "Berdasarkan hasil real count kita sudah menang 62 persen," kata Prabowo di kediamannya di Jakarta. Lihat juga: Prabowo Sujud Syukur Usai Klaim Unggul 62 Persen Usai berpidato, Prabowo langsung sujud syukur di depan pendukungnya. Saat itu, Prabowo ditemani anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Yusuf Martak, politikus Demokrat Syarif Hasan, serta politikus PKS Salim Segaf Al Jufri. Sementara Sandiaga tak hadir menemani Prabowo. Andi juga sebelumnya menyampaikan lewat Twitter bahwa Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari perangkap sesat yang meyakinkannya meraih kemenangan dalam Pilpres 2019. "Partai Demokrat ingin menyelamatkan Pak Prabowo dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen," katanya. Cuitan Andi dilontarkan setelah banyak reaksi yang muncul atas pertemuan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Kamis (2/5) lalu. Lihat juga: Andi Arief Sebut Pertemuan AHY-Jokowi Bisa Mengilhami Prabowo (pmg/sur) http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email_source=link_campaign=sig-email_content=emailclient 不含病毒。www.avg.com http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email_source=link_campaign=sig-email_content=emailclient #m_-692917808361831_m_6042893367593285751_m_8647996506776815920_DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2
Re: [GELORA45] Re: macet dan banjir di jkt
Halo Bung Djie, Membobol tanggul bukanlah pekerjaan yang mudah. Tetapi toh penduduk sekitar nekad melakukannya. Tujuan utama mereka tentu bukan karena iseng ingin merusak tanggul, atau iseng ingin mengotori sungai. Itu adalah side-effect. Tujuan utama mereka adalah hanya untuk bisa memindahkan sampah dari rumah mereka ke tempat lain. Setelah tanggul dibobol, sekarang mereka memiliki tempat (sungai) untuk memindahkan sampahnya. Untuk memindahkan sampah ini, mereka juga harus berjalan entah berapa jauhnya dari rumah mereka ke bagian tanggul yg telah dibobol ini. Seperti yang telah sy katakan sebelumnya, untuk membuang sampah sembarangan mereka toh memerlukan effort, yang biasanya lebih besar daripada orang yang lebih mampu, yang hanya perlu ke depan halaman untuk mindahkan sampahnya. Di Jakarta, iuran bulanan sampah besarnya dimulai dari kisaran Rp. 100rb atau lebih. Jika punya usaha/toko/warung jelas lebih mahal. Inipun sampahnya tidak diambil setiap hari. Kalau mau diambil setiap hari tinggal kalikan saja iurannya berdasarkan frekuensi. Penduduk miskin tentu tidak bersedia membayar iuran sampah ini. Apalagi yang juga memiliki warung makan berarti harus membayar iuran di dua tempat. Yang tidak bersedia membayar tentu harus memindahkan sampahnya ke tempat lain misalnya dengan naik motor dan melemparkannya ke tanah kosong, atau trotoar, sungai terdekat, atau sekali-kali meletakannya di tempat sampah orang lain. Yang beruntung warungnya bersebelahan dengan sungai atau selokan ya tentu dibuang ke saja sana. Pemerintah Daerah mampu memberikan subsidi ratusan ribu untuk anak usia sekolah dari keluarga miskin. Seharusnya tidak masalah menambahkan sekitar 100rb per keluarga sebagai subsidi sampah agar sampah mereka bisa diambil seperti sampah dari keluarga yang lebih mampu. Tetapi entah kenapa ini tidak dilakukan. Jadi membuat sungai sebersih apapun tidak ada gunanya kalau penduduk miskin menemukan kesulitan membuang sampah di tempat yang seharusnya. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Bung Iqbal, Terimakasih uraiannya. Saya pernah nginap di rumah teman di Bekasi. Pagi2 saya jalan2, sampai dekat sungai, tetapi dari jalanan, saya tidak bisa lihat sungainya karena ada tanggul yang tinggi. Tiba2 saya lihat ada bagian tanggul yang dibobol. Jadi saya ke sana, lihat air sungai mengalir begitu deras, tetapi juga sampah2 yang dibuang ke sungai lewat tanggul yang dibobol. Jadi di sini ada dua "kejahatan". 1. Tanggulnya yang kokoh justru dibobol untuk buang sampah. Lha kalau terjadi banjir, kan airnya meluap lewat bobolan tanggul. 2. Sampah yang dibuang akan memperlambat aliran sungai, yang akan naik, bisa menyebabkan banjir. Kalau di negeri Belanda, tanggulnya tinggi tetapi juga lebar kuat, sekalian jadi jalanan mobil 2 arah. Antara tanggul dan air sungai ada tanah miring. Di situ rumput tumbuh dan domba dilepas. Kalau air naik, domba2 dikandangkan. Besok saya sambung. Tahu2 sudah hampir jam 3 pagi. Mau coba tidur, meskipun belum ngantuk. Salam, KH Pada tanggal Min, 28 Apr 2019 pukul 21.46 iqbalsantoso@... mailto:iqbalsantoso@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Pemerintah tidak menyediakan fasilitas pembuangan sampah dengan memadai terutama untuk rakyat kecil. Tidak sedikit orang kampung (yang rumahnya tidak bersebelahan dengan sungai) harus mengendarai motor hanya untuk meletakkan bungkusan kantong plastik sampah di trotoar, melemparkannya ke tanah kosong, atau melemparkannya ke sungai terdekat. Meskipun membuang sampah secara sembarangan, mereka memerlukan effort juga untuk melakukannya. Rumah yang memiliki tempat sampah terbuka di luar tentu sering menemukan sampah yang bukan miliknya. Ini artinya yang "numpang" membuang sampah menemukan kesulitan untuk membuang sampahnya. Masih untung juga ybs membuangnya di tempat yang "benar" bukan di trotoar atau di sungai. Ada tempat rekreasi yang namanya Taman Bunga Nusantara. Terakhir kali kesana beberapa tahun yang lalu tempat ini amat sangat bersih. Tidak ada satupun sampah ditemukan di jalan penelusuran. Sampah sekecil apapun tidak ditemukan. Setelah beberapa saat ternyata ada sebabnya. Tempat sampah banyak sekali ada dimana-mana, mungkin setiap sepuluh meter bisa ditemukan satu tempat sampah. Dengan demikian pengunjung dengan mudah bisa membuang sampah pada tempatnya. Jika membuang sampah di tempat yang benar lebih mudah atau semudah membuang sampah sembarangan, tentu semua orang akan membuang sampah di tempat yang benar. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, wrote : Yg selalu disalahkan adalah pemerintahnya. Padahal rakyatnya juga yg menyebabkan banjir and airnya kotor dgn membuang sampah sembarangan dll. Percuma saja, sungai di bersihkan kalau di kotori oleh rakyat/penduduk terus.
[GELORA45] Re: macet dan banjir di jkt
Pemerintah tidak menyediakan fasilitas pembuangan sampah dengan memadai terutama untuk rakyat kecil. Tidak sedikit orang kampung (yang rumahnya tidak bersebelahan dengan sungai) harus mengendarai motor hanya untuk meletakkan bungkusan kantong plastik sampah di trotoar, melemparkannya ke tanah kosong, atau melemparkannya ke sungai terdekat. Meskipun membuang sampah secara sembarangan, mereka memerlukan effort juga untuk melakukannya. Rumah yang memiliki tempat sampah terbuka di luar tentu sering menemukan sampah yang bukan miliknya. Ini artinya yang "numpang" membuang sampah menemukan kesulitan untuk membuang sampahnya. Masih untung juga ybs membuangnya di tempat yang "benar" bukan di trotoar atau di sungai. Ada tempat rekreasi yang namanya Taman Bunga Nusantara. Terakhir kali kesana beberapa tahun yang lalu tempat ini amat sangat bersih. Tidak ada satupun sampah ditemukan di jalan penelusuran. Sampah sekecil apapun tidak ditemukan. Setelah beberapa saat ternyata ada sebabnya. Tempat sampah banyak sekali ada dimana-mana, mungkin setiap sepuluh meter bisa ditemukan satu tempat sampah. Dengan demikian pengunjung dengan mudah bisa membuang sampah pada tempatnya. Jika membuang sampah di tempat yang benar lebih mudah atau semudah membuang sampah sembarangan, tentu semua orang akan membuang sampah di tempat yang benar. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Yg selalu disalahkan adalah pemerintahnya. Padahal rakyatnya juga yg menyebabkan banjir and airnya kotor dgn membuang sampah sembarangan dll. Percuma saja, sungai di bersihkan kalau di kotori oleh rakyat/penduduk terus.
[GELORA45] Re: [nasional-list] Pengamat: Prabowo Idap Xenophobia
Revolusi industri dasarnya adalah inovasi, sedangkan kualifikasi untuk menjadi unicorn adalah uang, bukan inovasi. Sebagai contoh ekstrim, misalnya ada sebuah startup menjual batu kali dalam sebuah kemasan cantik, kemudian banyak yang suka dan startup tersebut menghasikan banyak uang sehingga menarik investor raksasa untuk menanamkan modalnya disana dan startup tersebut mancapai valuasi $1B dan menjadi unicorn. Apakah unicorn batu kali tersebut memiliki peran dalam Revolusi Industri 4.0? Tentu saja tidak. Yang dikawatirkan justru adalah terjadinya unicorn bubble, yaitu sejenis dot-com bubble jilid 2 seperti yang terjadi di awal tahun 2000 dimana perusahaan dot-com berguguran. Semoga saja tidak terjadi ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Oh kalau begitu motivasinya bukan masalah pembaruan ide atau sistim. Karena itu yang dikatakan "Revolusi 4.0 itu motor penggeraknya adalah unicorn,” spt ujar Deni dan salah satu tema perdebatan kedua capres yl itu kan jadinya sekedar sok gagah-gahan saja tokh. Lalu letak "daring"-nya dimana? Pada penggelembungan kapital atau penyontèkannya atau kedua-duanya? Hehehe Ada analisis yang mengatakan bahwa jumlah golput akan tambah besar. Makin besar jumlahnya, maka legitimasi kepresidenan yad makin merosot dan rontok baik pada awal atau dlm periode pemerintahannya. Nah kalau begitu; what is to be done? Ada tema serius diskusi msl berdikari yang dicanangkan oleh Rocky Gerung ttg kemungkinan peningkatan dari perang dagang yang sedang berlangsung antara AS dan Tiongkok dewasa ini menjadi perang bersenjata di kawasan Laut Tiongkok Selatan yang bisa memotong saluran laut ketergantungan import kebutuhan bahan makanan sehari-hari Indonesia. Am 19 Feb 2019 23:12:55 + schrieb "iqbalsantoso@... mailto:iqbalsantoso@... [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: > "Unicorn adalah sebuah sebutan bagi perusahaan rintisan (/start up/) > yang bekerja secara daring." > > Jenis bisnis unicorn tidak harus selalu berhubungan dengan dengan > internet atau dunia online. Sebagai contoh: Juul Labs memproduksi > rokok elektronik dan memiliki valuasi hampir 20 kalinya Traveloka. > Demikian juga dengan DJI yg memproduksi drone dgn valuasi 3 kalinya > Gojek, SpaceX, dll. > > Sayangnya di Indonesia hampir semua startup bergerak di bidang yang > berhubungannya dengan dunia internet/online. Yang berinovasi dalam > bidang non-internet dan/atau hardware sangat jarang, mungkin karena > lebih sulit dan cost of entry lebih tinggi? > > > > > > > > > ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, > wrote : > > Lalu bagaimana hubungannya dengan pengertian unicorn spt contoh yang > dipresentasikan sbg < Unicorn adalah sebuah sebutan bagi perusahaan > rintisan (/start up/) yang bekerja secara daring yang memiliki > valuasi berkisar US$1 miliar.Indonesia saat ini telah memiliki empat > unicorn yakni Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, dan Gojek. "Indonesia > saat ini telah memiliki empat unicorn yakni Bukalapak, Traveloka, > Tokopedia, dan Gojek. . . . Kita, seluruh dunia itu bergerak ke arah > sana. Revolusi 4.0 itu motor penggeraknya adalah unicorn,” ujar Deni > kepada Media Indonesia, Senin (18/2 >. > > Kalau istilah ojek saya paham. Sebab itulah kendaraan transportasi > yang saya boncengi kalau mau kemana-mana ketika berkunjung di Jakarta. > Kesan saya itu kaum elite telektuil Indonesia punya kegemaran > menggunakan istilah yang dianggap mentereng tapi substansinya > kayaknya kok kosong melompong. > > Salam. Lusi > > > > Am Tue, 19 Feb 2019 01:31:37 +0100 > schrieb Sunny ambon mailto:ilmesengero@...>: > > > Bung Lusi, > > > > Blackrock itu investment management (IM), jadi kalau punya fulus > > dan mau investasi mereka bisa bantu.. > > > > Tokopedia = berbelanja online ( via internet). Pesan dari rumah > > nanti dikirim bahan yang dipesan. > > > > Gojeck = itu ojek (sepeda motor atau scoter) cuma saja pesan mau > > kemana via mobil telefon nanti si gojek datang ambil penumpannya > > dan dibonceng ke tempat tujuan, > > > > Zaman bahula dulukala pernah saya sebentar di Semarang, waktu itu > > bukan pakai scoter atau sepeda motor seperti sekarang, melainkan > > sepeda.biasa penumpangnya dibonceng. > > > > Demikian pemahaman saya >
[GELORA45] Re: [nasional-list] Pengamat: Prabowo Idap Xenophobia
"Unicorn adalah sebuah sebutan bagi perusahaan rintisan (/start up/) yang bekerja secara daring." Jenis bisnis unicorn tidak harus selalu berhubungan dengan dengan internet atau dunia online. Sebagai contoh: Juul Labs memproduksi rokok elektronik dan memiliki valuasi hampir 20 kalinya Traveloka. Demikian juga dengan DJI yg memproduksi drone dgn valuasi 3 kalinya Gojek, SpaceX, dll. Sayangnya di Indonesia hampir semua startup bergerak di bidang yang berhubungannya dengan dunia internet/online. Yang berinovasi dalam bidang non-internet dan/atau hardware sangat jarang, mungkin karena lebih sulit dan cost of entry lebih tinggi? ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Lalu bagaimana hubungannya dengan pengertian unicorn spt contoh yang dipresentasikan sbg < Unicorn adalah sebuah sebutan bagi perusahaan rintisan (/start up/) yang bekerja secara daring yang memiliki valuasi berkisar US$1 miliar.Indonesia saat ini telah memiliki empat unicorn yakni Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, dan Gojek. "Indonesia saat ini telah memiliki empat unicorn yakni Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, dan Gojek. . . . Kita, seluruh dunia itu bergerak ke arah sana. Revolusi 4.0 itu motor penggeraknya adalah unicorn,” ujar Deni kepada Media Indonesia, Senin (18/2 >. Kalau istilah ojek saya paham. Sebab itulah kendaraan transportasi yang saya boncengi kalau mau kemana-mana ketika berkunjung di Jakarta. Kesan saya itu kaum elite telektuil Indonesia punya kegemaran menggunakan istilah yang dianggap mentereng tapi substansinya kayaknya kok kosong melompong. Salam. Lusi Am Tue, 19 Feb 2019 01:31:37 +0100 schrieb Sunny ambon mailto:ilmesengero@...>: > Bung Lusi, > > Blackrock itu investment management (IM), jadi kalau punya fulus dan > mau investasi mereka bisa bantu.. > > Tokopedia = berbelanja online ( via internet). Pesan dari rumah nanti > dikirim bahan yang dipesan. > > Gojeck = itu ojek (sepeda motor atau scoter) cuma saja pesan mau > kemana via mobil telefon nanti si gojek datang ambil penumpannya dan > dibonceng ke tempat tujuan, > > Zaman bahula dulukala pernah saya sebentar di Semarang, waktu itu > bukan pakai scoter atau sepeda motor seperti sekarang, melainkan > sepeda.biasa penumpangnya dibonceng. > > Demikian pemahaman saya
Re: [GELORA45] Fwd: China Has Laun ched Its Gold -tbacked ‘Petroyuan’
Insist on being stupid! Sudah dikasih PR untuk dijawab supaya bisa berpikir lebih kritis dan lebih pinter, malah nantangin dengan pertanyaan yang menunjukkan kedunguannya. Misalnya dengan menanyakan apakah harga emas SAMA TERUS dimana anak SD juga bisa menjawab. Kalau tidak bisa menjawab PR yang saya berikan bilang aja, saya kasih hint ya. Sama seperti kalau membeli barang apapun di pasar bebas, kalau punya uang dan mencoba membeli emas di pasar bebas maka akan melibatkan hukum supply and demand. Kalau jumlahnya besar akan terjadi imbalance yang menyebabkan harga emas akan naik. Yang tadinya 100 menjadi 101. Mau beli lagi, akan naik lagi menjadi 102, 103 dan seterusnya. Beda dengan kalau uang tersebut bisa langsung DIKONVERSIKAN menjadi emas. Inilah keistimewaan Petroyuan. PR baru buat JG: Diatas dikatakan Petroyuan bisa dikonversikan menjadi emas. Sekarang misalnya istrimu dikasih 100 yuan dari tetangga yang baru pulang dari Tiongkok. Apakah istrimu itu bisa pergi ke kedutaan RRC untuk nukar uangnya dengan emas? (Istrimu jangan buru-buru langsung ke sana dulu ya, nanti ditertawakan kambing he he he he he). ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Ini orang keminter berlagak mau ikut2an setelah itu ilang. Jelaskan bagaimana mekanisme petroyuan itu? dikonversi ke emas pada harga berapa? apakah harga emas dalam yuan sama terus? Bagaimana kok bisa dikatakan yuan di-backed sama emas? On Friday, January 11, 2019, 1:56:15 AM PST, iqbalsantoso@... [GELORA45] wrote: JG jelas tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Bung Lin tetapi mencoba seolah "mengerti" dan memberikan "argumentasi". Petroyuan seperti yang telah dijelaskan, bisa DIKONVERSI ke emas. Bagaimana dengan Petrodollar? Menurut JG sama aja sebab USD ini toh bisa digunakan untuk membeli emas di pasar bebas. PR buat JG supaya lebih pinter dikit: Apa bedanya menjual 10 juta barrel minyak dan menerima Petroyuan kemudian di konversi ke emas, dengan menjual 10 juta barrel dan menerima Petrodollar kemudian uangnya ini digunakan untuk membeli emas di pasar bebas? Paling jawabnya, yang satu dapetnya emas cina, yang satunya lagi dapetnya emas amerika he he he he he.. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Bung Lin kalau mau beli emas dgn terima barangnya bisa juga, namanya Exchange For Physical (EFP) Transactions. On Thursday, January 10, 2019, 9:27:29 AM PST, Jonathan Goeij wrote: Bung Lin, Mungkin "full faith and credit of the U.S. Government" itupun juga akan dihapus Trump melalui shutdown. Anda baca apa sih Lin? apa novel kayak yg dibaca Prabowo? Banyak negara mempunyai emas dalam cadangan devisanya, termasuk Tiongkok dalam hal ini, bagaimana bisa dibilang dilarang punya reserve dalam emas? Lagipula tiap2 negara mempunyai kedaulatan sendiri utk mengatur reserve masing2 Tentang volume transaksi emas, COMEX di New York mempunyai daily transaction of US$ 28.9 billion, sementara Shanghai Gold Exchange cuman US$ 3.8 billion. Paling besar di London sekitar US$ 100 billion. Yg saya katakan itu transaksi harian lho bung Lin. Bung Lin punya berapa billion yg mau dibelikan emas? On Thursday, January 10, 2019, 8:58:18 AM PST, Hsin Hui Lin wrote: Bg JG, US dollar adalah "fiat currency" atau in "full faith n credit of the US Government "-- in diciptakan sewaktu dalam 1971 Prancis di bawah de Gaulle hendak menukarkan devisa USD dgn emas cadangan AS dan cepat2 Nixon membatalkan backing emas bagi dollar. AS instead of giving the gold,telah memberikan dollar dalam currency, uang kertas, - fiat currency dgn mencetak cetak dollar kertas. Petrol yuan,Tkk dgn Iran, Rusia, beberapa negara setuju pembayaran supply crude oil, gas dibayar dgn Rmb dan bisa menukarkan RMB itu menjadi emas melalui Shanghai Gold Stock Exchange(?) atau fasiliti chusus . apakah fasiliti seperti ini juga berlaku dgn petrodollar???!!! kalau tak ada, nah disitu BEDA nya. Saya ""pernah"" baca bahwa ada hukum di AS yg ketat dan melarang penukaran divisa dollar ke emas, karenanya saya katakan backing usd adalah "abab" of the government,... tapi bisa ajaa beli emas dipasaran emas tetapi tentunya tak dalam a few hundred billion in usd. Lin On 10-Jan-2019 9:21 PM, "Jonathan Goeij" mailto:jonathangoeij@...> wrote: Bung Lin, Didunia ini semua negara, termasuk Tiongkok dan USA, mata uangnya tidak di-backed oleh apapun. Istilah yg digunakan US adalah backed by "full faith and credit of the U.S. Government" atau sebenarnya ya cuman abab seperti yg anda katakan itu, dan itu termasuk Yuan/RMB, rupiah, Yen, Won, Euro, dlsb. yg cuman dijamin abab. Kalaupun anda berkeras harus ada sesuatu yg me-backed suatu mata uang, yg paling tepat untuk itu adalah cadangan devisa. Dan adalah kenyataan cadangan devisa Tiongkok terbesar dalam US Dollar, sedang cadangan devisa US yg ada cuman dalam emas sedang mata
Re: [GELORA45] Fwd: China Has Laun ched Its Gold -tbacked ‘Petroyuan’
JG jelas tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Bung Lin tetapi mencoba seolah "mengerti" dan memberikan "argumentasi". Petroyuan seperti yang telah dijelaskan, bisa DIKONVERSI ke emas. Bagaimana dengan Petrodollar? Menurut JG sama aja sebab USD ini toh bisa digunakan untuk membeli emas di pasar bebas. PR buat JG supaya lebih pinter dikit: Apa bedanya menjual 10 juta barrel minyak dan menerima Petroyuan kemudian di konversi ke emas, dengan menjual 10 juta barrel dan menerima Petrodollar kemudian uangnya ini digunakan untuk membeli emas di pasar bebas? Paling jawabnya, yang satu dapetnya emas cina, yang satunya lagi dapetnya emas amerika he he he he he.. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Bung Lin kalau mau beli emas dgn terima barangnya bisa juga, namanya Exchange For Physical (EFP) Transactions. On Thursday, January 10, 2019, 9:27:29 AM PST, Jonathan Goeij wrote: Bung Lin, Mungkin "full faith and credit of the U.S. Government" itupun juga akan dihapus Trump melalui shutdown. Anda baca apa sih Lin? apa novel kayak yg dibaca Prabowo? Banyak negara mempunyai emas dalam cadangan devisanya, termasuk Tiongkok dalam hal ini, bagaimana bisa dibilang dilarang punya reserve dalam emas? Lagipula tiap2 negara mempunyai kedaulatan sendiri utk mengatur reserve masing2 Tentang volume transaksi emas, COMEX di New York mempunyai daily transaction of US$ 28.9 billion, sementara Shanghai Gold Exchange cuman US$ 3.8 billion. Paling besar di London sekitar US$ 100 billion. Yg saya katakan itu transaksi harian lho bung Lin. Bung Lin punya berapa billion yg mau dibelikan emas? On Thursday, January 10, 2019, 8:58:18 AM PST, Hsin Hui Lin wrote: Bg JG, US dollar adalah "fiat currency" atau in "full faith n credit of the US Government "-- in diciptakan sewaktu dalam 1971 Prancis di bawah de Gaulle hendak menukarkan devisa USD dgn emas cadangan AS dan cepat2 Nixon membatalkan backing emas bagi dollar. AS instead of giving the gold,telah memberikan dollar dalam currency, uang kertas, - fiat currency dgn mencetak cetak dollar kertas. Petrol yuan,Tkk dgn Iran, Rusia, beberapa negara setuju pembayaran supply crude oil, gas dibayar dgn Rmb dan bisa menukarkan RMB itu menjadi emas melalui Shanghai Gold Stock Exchange(?) atau fasiliti chusus . apakah fasiliti seperti ini juga berlaku dgn petrodollar???!!! kalau tak ada, nah disitu BEDA nya. Saya ""pernah"" baca bahwa ada hukum di AS yg ketat dan melarang penukaran divisa dollar ke emas, karenanya saya katakan backing usd adalah "abab" of the government,... tapi bisa ajaa beli emas dipasaran emas tetapi tentunya tak dalam a few hundred billion in usd. Lin On 10-Jan-2019 9:21 PM, "Jonathan Goeij" mailto:jonathangoeij@...> wrote: Bung Lin, Didunia ini semua negara, termasuk Tiongkok dan USA, mata uangnya tidak di-backed oleh apapun. Istilah yg digunakan US adalah backed by "full faith and credit of the U.S. Government" atau sebenarnya ya cuman abab seperti yg anda katakan itu, dan itu termasuk Yuan/RMB, rupiah, Yen, Won, Euro, dlsb. yg cuman dijamin abab. Kalaupun anda berkeras harus ada sesuatu yg me-backed suatu mata uang, yg paling tepat untuk itu adalah cadangan devisa. Dan adalah kenyataan cadangan devisa Tiongkok terbesar dalam US Dollar, sedang cadangan devisa US yg ada cuman dalam emas sedang mata uang asing lain tidak ada sama sekali. Dominasi dollar makin lama makin merosot ada benarnya juga, dan kenyataannya berbagai mata uang telah dipakai utk mendobrak dominasi dolar. Yg pernah paling berhasil adalah Euro yg pernah mencapai 29% cadangan devisa dunia, ttp sayangnya kemudian turun lagi jadi sekitar 20%-an. Sementara USD saat ini sekitar 63%-an. Transaksi menggunakan mata uang lokal dibeberapa kawasan seperti antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand mungkin bisa sedikit mengurangi dominasi dollar. Tetapi saya kira pengaruhnya sangat kecil sekali karena mata uang negara2 itu masih termasuk soft money yg nilainya sangat volatile sekali, jg tentunya masih perlu perdagangan dgn negara2 lain sehingga tetap saja menggunakan USD. Mungkin central bank seperti BI yg justru menolak atau resistant punya cadangan devisa duit Malaysia dan Thailand. On Thursday, January 10, 2019, 12:24:00 AM PST, Hsin Hui Lin mailto:ehhlin@...> wrote: Kenyataannya TKK dn beberapa negara mempunyai cadangan usd besar yg ada dibawah kontrol AS,memberi backing pd usd, maka AS enak mencetak usd dn dgn itu bisa dgn enak mempunyai HUTANG terbesar didunia. Beberapa negara besar telah melepaskan atau mengurangi drastically cadangan usd ,termasuk beberapa negara2 EU, Russia baru2 ini, juga TKK telah melepaskan beberapa ratus, 600han billion cadangan usd dollar dilepas oleh Tkk dan masih punya cadangan usd 2- 3 plus trilliun, Kata anda "yuan dibacking usd"..usd yg tak ada backing emas itu hahaha,anda NGELANTUR
Re: [GELORA45] Re: Watch "Emergency alert to the United States !! China sells US Treasury at an alarming rate" on YouTube
Pengertian yang amburadul! Kayanya si JG ini "belajar" dari wikipedia atau Youtube. Sebenarnya sih OK juga belajar dari wikipedia asalkan isinya dibaca dan disimak. Kalau hanya membaca judul sectionnya saja kemudian menganggap sudah mengerti, ya kaya ginilah hasil "pengertiannya", amburadul kagak karuan. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Sederhana saja bung Chan, obligasi atau lebih tepatnya T-Bond itu berjangka panjang dan yield (bunga) rendah dan tetap. Misalnya anda 10 th lalu beli T-Bond $1000 jangka waktu 30 th yield 2% artinya tiap th terima $20. #DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2
Re: [GELORA45] FPI Berharap Ahok Pindah Agama Islam karena Menikahi Polwan
Sebenarnya sudah dari dulu, sudah sejak puluhan tahun yang lalu pernikahan antara pria dan wanita yang berbeda agama boleh-boleh saja, selama tidak ada larangan secara agama. Sekali lagi, perhatikan kata kuncinya disini. Jadi ini bukan perubahan yang baru terjadi akhir-akhir ini saja. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Baguuus-lah, kalau terakhir ini kenyataan dibeberapa daerah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah BISA mencatatkan pernikahan pasangan BEDA Agama! Mudah-mudahan saja gerak bisa dipercepat meluas dan disahkan sebagai kenentuan NASIONAL di Nusantara ini. Sehingga setiap warga bisa menentukan pasangan hidupnya sesuai pilihannya sendiri, tidak terganggu oleh perbedaan Agama dan ketentuan-ketentuan yang tidak mengutamakan PERSATUAN dan KESATUAN, ... Kalau dihubungkan dengan isu Ahok hendak menikahi Polwan yg beda Agama, biarlah nanti setelah isu itu menjadi kenyataan konkrit dan bagaimana jadinya. Mengomentari dan mempersoalkan isu yang tidak jelas bagaimana sesungguhnya, hanya buang energi dan bikin gaduh saja. TIDAK ada gunanya, ... iqbalsantoso@... mailto:iqbalsantoso@... [GELORA45] 於 9/9/2018 22:51 寫道: Pencatatan perkawinan beda agama bukan saja memungkinkan, tetapi cukup lazim. Tetapi perlu dilihat apakah agama dari masing-masing mempelai tersebut? Pria Katolik dengan wanita Hindu, Wanita Katolik dengan pria Muslim, Pria Protestan dengan wanita Buddha, dan lain sebagainya semuanya sah-sah saja. Tetapi bagaimana dengan pria non-Muslim dengan wanita Muslim apakah pemerintah pernah melakukan pencatatan? ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, mailto:djiekh@... wrote : https://www.vice.com/id_id/article/wjpb4q/kata-siapa-di-indonesia-tak-bisa-menikah-beda-agama https://www.vice.com/id_id/article/wjpb4q/kata-siapa-di-indonesia-tak-bisa-menikah-beda-agama Daerah yang Memungkinkan Pencatatan Pernikahan Beda Agama Dalam informasi yang disampaikan oleh Ahmad, ada beberapa daerah yang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipilnya bersedia mencatatkan pernikahan beda agama. Beberapa daerah tersebut seperti Kota Yogyakarta, Kota Salatiga, Kota Surabaya, dan Kota Denpasar. Sementara daerah lainnya sulit. Jadi kalau ada pasangan beda agama yang menikah, meskipun sudah disahkan oleh agamawan, tetap ada kemungkinan Negara, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, menolak mencatatkannya. Mereka pasti merekomendasikan agar pasangan mempelai menyamakan dulu agama mereka di KTP. Sekarang banyakyang menikah di Singapore, kemudian lapor ke KBRI. KBRI buat surat keterangan, kemudian ke Pencatatan Sipil. On Sat, 8 Sep 2018 at 06:39, iqbalsantoso@... mailto:iqbalsantoso@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Di Indonesia, perkawinan dianggap sah (berdasarkan undang-undang) apabila perkawinan tsb dilakukan berdasarkan hukum agamanya. Nah, di dalam agama Islam seorang pria muslim boleh menikah dengan wanita non-muslim, tetapi tidak sebaliknya. Jadi tidak masalah dan bukan kekecualian jika ada seorang suami muslim beristrikan wanita non-muslim seperti contoh yang diberikan. Jika WNI menikah di luar negeri dan kembali ke Indonesia, tetap harus mengikuti undang-undang perkawinan yang berlaku. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, mailto:djiekh@... wrote : Orang beda agama bisa menikah di pengadilan, tergantung hakimnya setelah mendengar keduanya : bisa diijinkan, bisa ditolak. http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ff5a7dfb11ca/negara-negara-yang-membolehkan-kawin-beda-agama http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ff5a7dfb11ca/negara-negara-yang-membolehkan-kawin-beda-agama Apakah dalam praktek ada ? Ya, ada, satu wanita etnis Tionghoa, sekeluarga beragama Buddha. Calon suami, etnis Jawa, islam. Putusan hakim di yogya ; diijinkan menikah. Caralain : menikah di luar negeri. Terdekat ; Di Sngapore. Hanya saja kalau yang mau menikah A Hok, dengan calon istri beda agama, ada saja yang akan bikin ribut On Sat, 8 Sep 2018 at 04:07, marthajan04@... mailto:marthajan04@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Pendapat si ko Chan ga salah, cuma kalo dikaitkan dengan Ahok mau pindah agama karena mau kawin lagi, rasanya terlalu mustahil. Saya ga percaya Ahok bisa melakukan itu. Kalau orang biasa ya normal saja tapi AHOK ? mau pindah agama karena cinta atau mau masa depan politiknya supaya bisa lebih terbuka? rasanya kok tidak sesuai dengan apa yang dia tunjukkan selama ini. Nurut saya sih terlalu rendah niat seperti itu buat Ahok. Memalukan!! Buat apa selama ini dia ngutip2 ayat injil. Palingan juga buat mengalihkan issue dollarlah. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, mailto:SADAR@... wrote : Inilah akibat PERKAWINAN diharuskan berdasarkan Agama tertentu, tidak meerasa cukup
Re: [GELORA45] FPI Berharap Ahok Pindah Agama Islam karena Menikahi Polwan
Pencatatan perkawinan beda agama bukan saja memungkinkan, tetapi cukup lazim. Tetapi perlu dilihat apakah agama dari masing-masing mempelai tersebut? Pria Katolik dengan wanita Hindu, Wanita Katolik dengan pria Muslim, Pria Protestan dengan wanita Buddha, dan lain sebagainya semuanya sah-sah saja. Tetapi bagaimana dengan pria non-Muslim dengan wanita Muslim apakah pemerintah pernah melakukan pencatatan? ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : https://www.vice.com/id_id/article/wjpb4q/kata-siapa-di-indonesia-tak-bisa-menikah-beda-agama https://www.vice.com/id_id/article/wjpb4q/kata-siapa-di-indonesia-tak-bisa-menikah-beda-agama Daerah yang Memungkinkan Pencatatan Pernikahan Beda Agama Dalam informasi yang disampaikan oleh Ahmad, ada beberapa daerah yang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipilnya bersedia mencatatkan pernikahan beda agama. Beberapa daerah tersebut seperti Kota Yogyakarta, Kota Salatiga, Kota Surabaya, dan Kota Denpasar. Sementara daerah lainnya sulit. Jadi kalau ada pasangan beda agama yang menikah, meskipun sudah disahkan oleh agamawan, tetap ada kemungkinan Negara, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, menolak mencatatkannya. Mereka pasti merekomendasikan agar pasangan mempelai menyamakan dulu agama mereka di KTP. Sekarang banyakyang menikah di Singapore, kemudian lapor ke KBRI. KBRI buat surat keterangan, kemudian ke Pencatatan Sipil. On Sat, 8 Sep 2018 at 06:39, iqbalsantoso@... mailto:iqbalsantoso@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Di Indonesia, perkawinan dianggap sah (berdasarkan undang-undang) apabila perkawinan tsb dilakukan berdasarkan hukum agamanya. Nah, di dalam agama Islam seorang pria muslim boleh menikah dengan wanita non-muslim, tetapi tidak sebaliknya. Jadi tidak masalah dan bukan kekecualian jika ada seorang suami muslim beristrikan wanita non-muslim seperti contoh yang diberikan. Jika WNI menikah di luar negeri dan kembali ke Indonesia, tetap harus mengikuti undang-undang perkawinan yang berlaku. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, wrote : Orang beda agama bisa menikah di pengadilan, tergantung hakimnya setelah mendengar keduanya : bisa diijinkan, bisa ditolak. http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ff5a7dfb11ca/negara-negara-yang-membolehkan-kawin-beda-agama http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ff5a7dfb11ca/negara-negara-yang-membolehkan-kawin-beda-agama Apakah dalam praktek ada ? Ya, ada, satu wanita etnis Tionghoa, sekeluarga beragama Buddha. Calon suami, etnis Jawa, islam. Putusan hakim di yogya ; diijinkan menikah. Caralain : menikah di luar negeri. Terdekat ; Di Sngapore. Hanya saja kalau yang mau menikah A Hok, dengan calon istri beda agama, ada saja yang akan bikin ribut On Sat, 8 Sep 2018 at 04:07, marthajan04@... mailto:marthajan04@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Pendapat si ko Chan ga salah, cuma kalo dikaitkan dengan Ahok mau pindah agama karena mau kawin lagi, rasanya terlalu mustahil. Saya ga percaya Ahok bisa melakukan itu. Kalau orang biasa ya normal saja tapi AHOK ? mau pindah agama karena cinta atau mau masa depan politiknya supaya bisa lebih terbuka? rasanya kok tidak sesuai dengan apa yang dia tunjukkan selama ini. Nurut saya sih terlalu rendah niat seperti itu buat Ahok. Memalukan!! Buat apa selama ini dia ngutip2 ayat injil. Palingan juga buat mengalihkan issue dollarlah. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, wrote : Inilah akibat PERKAWINAN diharuskan berdasarkan Agama tertentu, tidak meerasa cukup saah dengan TERCATAT di Catatan Sipil saja. Akhirnya menampar mulut sendiri yang selalu menyatakan KEBERSAMAAN, TOLERANSI tinggi terhadap perbedaan, ... begitu menghadapi perkawinan sejoli beda AGAMA jadi persoalan. Salah satu pihak harus pindah-Agama dan perkawinan itu baru bisa disahkan sesuai Agama tertentu saja, TIDAK BISA masing-masing mempertahankan keyakinan dan kepercayaan Agama masing-masing, atau, ... mengambil jalan MUNAFIK, salah satu harus ber-purapura saja mengikuti AGAMA yang BUKAN keyakinan agamanya sendiri! Bagi yang berduit bisa juga mengambil jalan mencatatkan perkawinannya di luar negeri, ... sedang bagi yang warga miskin yang konsekwen patuh AGAMA dan tidak hendak jadi MUNAFIK, TERPAKSA memilih jalan kawin-kebo saja! Bisa HIDUP-BERSAMA membangun keluarga baru dengan TETAP mempertahankan AGAMA masing-masing, ... begitu juga berlaku bagi warga yang menganut AGAMA diluar 6 agama yang sah dinegeri ini! Entah kapan kapan negerin ini bisa benar-benar melepaskan AGAMA sepenuhnya menjadi masalah keyakinan PRIBADI, hak PRIBADI setiap warga nya yang tidak seharusnya direcoki oleh siapapun termasuk negara. Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] 於 7/9/2018 22:55 寫道: "Kalau muslimah, saya kira Pak Ahok mengikuti hijrah,
[GELORA45] Re: Korelasi
Konsep korelasi ini tidak ada buat JG. Sama seperti posting yang terdahulu, dia pasti berpikir bahwa dollar index "berbanding lurus" dengan nilai tukar USD - IDR ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : http://ciputrauceo.net/blog/2016/5/16/pengertian-korelasi-dan-macam-macam-korelasiMACAM-MACAM http://ciputrauceo.net/blog/2016/5/16/pengertian-korelasi-dan-macam-macam-korelasiMACAM-MACAM KORELASI Korelasi sebagai sebuah analisis memiliki berbagai jenis menurut tingkatannya. Beberapa tingkatan korelasi yang telah dikenal selama ini antara lain adalah korelasi sederhana, korelasi parsial, dan korelasi ganda. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing korelasi dan bagaimana cara menghitung hubungan dari masing-masing korelasi tersebut. 1. Korelasi Sederhana Korelasi Sederhana merupakan suatu teknik statistik yang dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara 2 variabel dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan keduanya dengan hasil yang bersifat kuantitatif. Kekuatan hubungan antara 2 variabel yang dimaksud adalah apakah hubungan tersebut erat, lemah, ataupun tidak erat. Sedangkan bentuk hubungannya adalah apakah bentuk korelasinya linear positifataupun linear negatif. Di antara sekian banyak teknik-teknik pengukuran asosiasi, terdapat dua teknik korelasi yang sangat populer sampai sekarang, yaitu Korelasi Pearson Product Moment dan Korelasi Rank Spearman. Lalu apa perbedaan di antara keduanya? Korelasi Pearson Product Moment adalah korelasi yang digunakan untuk data kontinu dan data diskrit. Korelasi pearson cocok digunakan untuk statistik parametrik. Ketika data berjumlah besar dan memiliki ukuran parameter seperti mean dan standar deviasi populasi. Korelasi Pearson menghitung korelasi dengan menggunakan variasi data. Keragaman data tersebut dapat menunjukkan korelasinya. Korelasi ini menghitung data apa adanya, tidak membuat ranking atas data yang digunakan seperti pada korelasi Rank Spearman. Ketika kita memiliki data numerik seperti nilai tukar rupiah, data rasio keuangan, tingkat pertumbuhan ekonomi, data berat badan dan contoh data numerik lainnya, maka Korelasi Pearson Product Moment cocok digunakan. Sebaliknya, Koefisien Korelasi Rank Spearman digunakan untuk data diskrit dan kontinu namun untuk statistik nonparametrik. Koefisien korelasi Rank Spearman lebih cocok untuk digunakan pada statistik nonparametrik. Statistik nonparametrik adalah statistik yang digunakan ketika data tidak memiliki informasi parameter, data tidak berdistribusi normal atau data diukur dalam bentuk ranking. Berbeda dengan Korelasi Pearson, korelasi ini tidak memerlukan asumsi normalitas, maka korelasi Rank Spearman cocok juga digunakan untuk data dengan sampel kecil. Korelasi Rank Spearman menghitung korelasi dengan menghitung ranking data terlebih dahulu. Artinya korelasi dihitung berdasarkan orde data. Ketika peneliti berhadapan dengan data kategorik seperti kategori pekerjaan, tingkat pendidikan, kelompok usia, dan contoh data ketegorik lainnya, maka Korelasi Rank Spearman cocok digunakan. Korelasi Rank Spearman pun cocok digunakan pada kondisi dimana peneliti dihadapkan pada data numerik (kurs rupiah, rasio keuangan, pertumbuhan ekonomi), namun peneliti tidak memiliki cukup banyak data (data kurang dari 30). 2. Korelasi Parsial Korelasi parsial adalah suatu metode pengukuran keeratan hubungan (korelasi) antara variabel bebas dan variabel tak bebas dengan mengontrol salah satu variabel bebas untuk melihat korelasi natural antara variabel yang tidak terkontrol. Analisis korelasi parsial (partial correlation) melibatkan dua variabel. Satu buah variabel yang dianggap berpengaruh akan dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol). Sebagai contoh misalnya kita akan meneliti hubungan variabel X2 dan variabel bebas Y, denganX1 dikontrol (korelasi parsial). Disini variabel yang dikontrol (X1) dikeluarkan atau dibuat konstan. Sehingga X2’ = X2 – (b2X1 + a2 ) dan Y’ = Y – (b1 X1 +a1 ), tetapi nilai a dan b didapatkan dengan menggunakan regresi linear. Setelah hasilnya diperoleh, kemudian dicari regresi X2‘ dengan Y’ dimana : Y’ = b3X2’ +a3. Korelasi yang didapatkan dan sejalan dengan model-model di atas dinamakan korelasi parsial X2 dan Y sedangkan X1 dibuat konstan. Nilai korelasi berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat. Sebaliknya, jika nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik, maka Y naik) sementara nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik, maka Y turun). Data yang digunakan dalam korelasi parsial biasanya memiliki skala interval atau rasio. Berikut adalah pedoman untuk memberikan interpretasi serta analisis bagi koefisien korelasi menurut Sugiyono: 0.00 - 0,199 = sangat rendah 0,20 - 0,3999 = rendah 0,40 - 0,5999 = sedang 0,60 - 0,799 =
Re: [GELORA45] FPI Berharap Ahok Pindah Agama Islam karena Menikahi Polwan
Di Indonesia, perkawinan dianggap sah (berdasarkan undang-undang) apabila perkawinan tsb dilakukan berdasarkan hukum agamanya. Nah, di dalam agama Islam seorang pria muslim boleh menikah dengan wanita non-muslim, tetapi tidak sebaliknya. Jadi tidak masalah dan bukan kekecualian jika ada seorang suami muslim beristrikan wanita non-muslim seperti contoh yang diberikan. Jika WNI menikah di luar negeri dan kembali ke Indonesia, tetap harus mengikuti undang-undang perkawinan yang berlaku. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Orang beda agama bisa menikah di pengadilan, tergantung hakimnya setelah mendengar keduanya : bisa diijinkan, bisa ditolak. http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ff5a7dfb11ca/negara-negara-yang-membolehkan-kawin-beda-agama http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ff5a7dfb11ca/negara-negara-yang-membolehkan-kawin-beda-agama Apakah dalam praktek ada ? Ya, ada, satu wanita etnis Tionghoa, sekeluarga beragama Buddha. Calon suami, etnis Jawa, islam. Putusan hakim di yogya ; diijinkan menikah. Caralain : menikah di luar negeri. Terdekat ; Di Sngapore. Hanya saja kalau yang mau menikah A Hok, dengan calon istri beda agama, ada saja yang akan bikin ribut On Sat, 8 Sep 2018 at 04:07, marthajan04@... mailto:marthajan04@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Pendapat si ko Chan ga salah, cuma kalo dikaitkan dengan Ahok mau pindah agama karena mau kawin lagi, rasanya terlalu mustahil. Saya ga percaya Ahok bisa melakukan itu. Kalau orang biasa ya normal saja tapi AHOK ? mau pindah agama karena cinta atau mau masa depan politiknya supaya bisa lebih terbuka? rasanya kok tidak sesuai dengan apa yang dia tunjukkan selama ini. Nurut saya sih terlalu rendah niat seperti itu buat Ahok. Memalukan!! Buat apa selama ini dia ngutip2 ayat injil. Palingan juga buat mengalihkan issue dollarlah. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, wrote : Inilah akibat PERKAWINAN diharuskan berdasarkan Agama tertentu, tidak meerasa cukup saah dengan TERCATAT di Catatan Sipil saja. Akhirnya menampar mulut sendiri yang selalu menyatakan KEBERSAMAAN, TOLERANSI tinggi terhadap perbedaan, ... begitu menghadapi perkawinan sejoli beda AGAMA jadi persoalan. Salah satu pihak harus pindah-Agama dan perkawinan itu baru bisa disahkan sesuai Agama tertentu saja, TIDAK BISA masing-masing mempertahankan keyakinan dan kepercayaan Agama masing-masing, atau, ... mengambil jalan MUNAFIK, salah satu harus ber-purapura saja mengikuti AGAMA yang BUKAN keyakinan agamanya sendiri! Bagi yang berduit bisa juga mengambil jalan mencatatkan perkawinannya di luar negeri, ... sedang bagi yang warga miskin yang konsekwen patuh AGAMA dan tidak hendak jadi MUNAFIK, TERPAKSA memilih jalan kawin-kebo saja! Bisa HIDUP-BERSAMA membangun keluarga baru dengan TETAP mempertahankan AGAMA masing-masing, ... begitu juga berlaku bagi warga yang menganut AGAMA diluar 6 agama yang sah dinegeri ini! Entah kapan kapan negerin ini bisa benar-benar melepaskan AGAMA sepenuhnya menjadi masalah keyakinan PRIBADI, hak PRIBADI setiap warga nya yang tidak seharusnya direcoki oleh siapapun termasuk negara. Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] 於 7/9/2018 22:55 寫道: "Kalau muslimah, saya kira Pak Ahok mengikuti hijrah, benar-benar kita menjadi saudara lagi. Kalau diundang ya saya datang, kalau memang Ahok menjadi pelakon utama, saya terima menjadi saudara saya," tutur Novel. "Ahok kan saya dengar belajar Al Quran. Kami berharap bersaudara dengan Ahok, menerima Ahok, asal Ahok hijrah. Kita mulai dengan persahabatan baru, persaudaraan baru ya. Dukanya Ahok dukanya kita semua umat Islam," kata dia. ... FPI Berharap Ahok Pindah Agama Islam karena Menikahi Polwan FPI Berharap Ahok Pindah Agama Islam karena Menikahi Polwan - Harianjogj... Harian Jogja Digital Media Kabar rencana pernikahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama santer diberitakan belakangan ini. B... Basuki Tjahaja Purnama. - Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay 07 September 2018 15:50 WIB Newswire http://www.harianjogja.com/; title="Harian Jogja Digital Media News Harianjogja.com, JAKARTA- Kabar rencana pernikahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama santer diberitakan belakangan ini. Banyak kalangan mengucapkan selamat. Front Pembela Islam (FPI) turut mengucapkan selamat kepada seterunya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dikabarkan bakal menikahi Polwan Bripda Puput Nastiti Devi. Tokoh FPI Novel Bamukmin berharap, Ahok bisa “hijrah” setelah menikahi polwan tersebut. "Kalau memang itu benar, maka saya ucapkan selamat menempuh hidup baru," ujar Novel kepada Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (7/9/2018). Ia juga mendoakan agar Ahok bisa melangkah ke kehidupan yang lebih baik. "Semoga Ahok bisa hijrah ke
Re: [GELORA45] Re: Harvard Is Wrong That Asians Have Terrible Personalities
Justru dalam diskusi ini kita hanya melihat jumlah alumni Stuy keturunan Asia yang berhasil mencapai "top" sehingga dimuat di notable alumni. Kita tidak mempertimbangkan prestasi level menengah. Mengapa jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan populasi di sekolah? Di sekolah mayoritas, tetapi yang menjadi notable alumni super minoritas. Itu saja. Untuk data lulusan, bagaimana karirnya, dll. itu jelas tidak ada. Tetapi toh akan kembali lagi ke kenyataan bahwa jumlah alumni Stuy keturunan Asia yang memiliki KARIR/PRESTASI SUPER bisa dihitung dengan jari. Untuk JG, seharusnya sudah jelas bahwa kita tidak membicarakan kualitas orang-orang Asia secara global, tetapi hanya terbatas pada murid-murid di sekolah elit ini saja. Jadi diskusi tidak perlu melebar kemana-mana. Setiap orang juga tau banyak orang Asia yang berprestasi super. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Kalau mau membuat perbandingan, mestinya tidak hanya lihat dari hanya daftar alumni yang berhasil mencapai top. Mestinya ada daftar lulusan sekolah itu, dan setelah lulus di peruruan tinggi mereka jadi apa akhirnya. Apa bisa tahu berapa % dari etnis Azia lulusan sekolah itu ? Dan setelah di perguruan tinggi, berapa % dari etnis Azia yang lulus, dan berapa dari non Azia dari sekolah itu yang lulus. Baru kemudian dibandingkan karier terakhirnya, dan dianalisa sebabnya. Kalau di Eropa dulu, elite2 Jahudi iu saling berkumpul, membicarakan macam2 dari keadaan masyarakat, politik, ekonomi, keuangan, muziek, theater, kimia, fisika, kedokteran. Jai pengetahuan mereka luas sekali, tidak hanya di bidangnya sendiri, tetapi dengari petubjuk2 emas dari orang2 yang masing2 ahli di bidangnya. On 6 July 2018 at 09:40, jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Saya kok tidak percaya orang Asia Amerika hanya pintar dalam test atau akademis saja tapi rendah dalam personality, kreativitas, EQ dsb itu. Secara sembarangan saja saya bisa menyebut banyak sekali notable seperti misalnya Jerry Yang pendiri Yahoo, Gary Locke mantan gubernur Washington State 2 term mantan Commerce Secretary mantan US Ambassador to China, Michelle Kwan mantan figure skating paling top didunia, John Chiang yg sekarang jadi California State Treasurer mantan State Controller 2 term, Steven Chu pemenang nobel Fisika mantan Energy Secretary, Lang Lang pianist paling top didunia saat ini, Yo Yo Ma cellist yg luar biasa. Disemua bidang ada Asia Amerika yg notable. Saya memang tdk tahu spesifik yg di high school itu, tetapi omong kosong kalau disemua bidang bisa berhasil dan notable kok mendadak alumni Stuyvesant kok jadi tidak ada atau sedikit sekali. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Sejak tahun 90an atau mungkin sebelumnya keturunan Asia sudah menjadi mayoritas di sekolah elit Stuyvesant High School (saat ini 70%). Tetapi ada fenomena menarik disini. Dari daftar alumni Stuy yang terkenal/berprestasi/notable di masyarakat (ada di wikipedia "List of Stuyvesant High School people") hanya ada dua tiga orang saja dengan nama Asia. Artis Lucy Liu salah satunya. Berbeda dengan keturunan Yahudi yang konsisten mendominasi daftar alumni tersebut. Ada kemungkinan anak keturunan Asia yang diterima di Stuy sebenarnya hanya pandai dalam test, tetapi tidak dalam hal-hal lain misalnya kreativitas, EQ, dll. yang merupakan faktor yang lebih menentukan setelah dewasa. Jadi mereka setelah lulus mungkin memang berhasil secara finansial dan karir, diatas rata-rata. Tetapi tidak cukup untuk bisa menjadi sangat terkenal/notable dan dimuat di daftar notable alumni. Harvard memang terkesan melakukan diskriminasi dalam seleksi penerimaan tetapi pasti ada universitas lain yang tidak kalah kualitasnya yang akan menerima mereka. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, wrote : Harvard Is Wrong That Asians Have Terrible Personalities https://www.nytimes.com/2018/06/25/opinion/harvard-asian-american-racism.html By Wesley Yang Mr. Yang is a columnist at Tablet and the author of the forthcoming book “The Souls of Yellow Folk.” June 25, 2018 https://www.facebook.com/dialog/feed?app_id=9869919170=https%3A%2F%2Fwww.nytimes.com%2F2018%2F06%2F25%2Fopinion%2Fharvard-asian-american-racism.html=fb-share=Harvard%20Is%20Wrong%20That%20Asians%20Have%20Terrible%20Personalities_uri=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2F https://twitter.com/intent/tweet?url=https%3A%2F%2Fnyti.ms%2F2lw2kQr=Harvard%20Is%20Wrong%20That%20Asians%20Have%20Terrible%20Personalities
[GELORA45] Re: Harvard Is Wrong That Asians Have Terrible Personalities
Sejak tahun 90an atau mungkin sebelumnya keturunan Asia sudah menjadi mayoritas di sekolah elit Stuyvesant High School (saat ini 70%). Tetapi ada fenomena menarik disini. Dari daftar alumni Stuy yang terkenal/berprestasi/notable di masyarakat (ada di wikipedia "List of Stuyvesant High School people") hanya ada dua tiga orang saja dengan nama Asia. Artis Lucy Liu salah satunya. Berbeda dengan keturunan Yahudi yang konsisten mendominasi daftar alumni tersebut. Ada kemungkinan anak keturunan Asia yang diterima di Stuy sebenarnya hanya pandai dalam test, tetapi tidak dalam hal-hal lain misalnya kreativitas, EQ, dll. yang merupakan faktor yang lebih menentukan setelah dewasa. Jadi mereka setelah lulus mungkin memang berhasil secara finansial dan karir, diatas rata-rata. Tetapi tidak cukup untuk bisa menjadi sangat terkenal/notable dan dimuat di daftar notable alumni. Harvard memang terkesan melakukan diskriminasi dalam seleksi penerimaan tetapi pasti ada universitas lain yang tidak kalah kualitasnya yang akan menerima mereka. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Harvard Is Wrong That Asians Have Terrible Personalities https://www.nytimes.com/2018/06/25/opinion/harvard-asian-american-racism.html By Wesley Yang Mr. Yang is a columnist at Tablet and the author of the forthcoming book “The Souls of Yellow Folk.” June 25, 2018 https://www.facebook.com/dialog/feed?app_id=9869919170=https%3A%2F%2Fwww.nytimes.com%2F2018%2F06%2F25%2Fopinion%2Fharvard-asian-american-racism.html=fb-share=Harvard%20Is%20Wrong%20That%20Asians%20Have%20Terrible%20Personalities_uri=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2F https://twitter.com/intent/tweet?url=https%3A%2F%2Fnyti.ms%2F2lw2kQr=Harvard%20Is%20Wrong%20That%20Asians%20Have%20Terrible%20Personalities mailto:?subject=NYTimes.com%3A%20Harvard%20Is%20Wrong%20That%20Asians%20Have%20Terrible%20Personalities=From%20The%20New%20York%20Times%3A%0A%0AHarvard%20Is%20Wrong%20That%20Asians%20Have%20Terrible%20Personalities%0A%0AThe%20university%20has%20systemically%20denigrated%20one%20minority%20group%20in%20pursuit%20of%20diversity.%0A%0Ahttps%3A%2F%2Fwww.nytimes.com%2F2018%2F06%2F25%2Fopinion%2Fharvard-asian-american-racism.html Students at the Harvard University commencement in May.CreditBrian Snyder/Reuters There’s a moving passage contained in a deposition taken in the major class-action lawsuit accusing Harvard University of racial bias against Asian-Americans. An attorney for Students for Fair Admissions, the nonprofit group representing a dozen Asian-Americans denied admission by Harvard, confronts the assistant principal of Stuyvesant High School with evidence that white students applying to Harvard in 2014 from her school were more than twice as likely to be admitted to the university as were her Asian-American students. The assistant principal, Casey Pedrick, starts to cry. (Witness crying.) Q. I’m sorry this is upsetting to you. Do you want to take a break? A. (Witness shakes her head no.) Q. You want to keep going? Do you want to tell me why this is so upsetting to you? A. Because these numbers make it seem like there’s discrimination, and I love these kids, and I know how hard they work. So these just look like numbers to all you guys, but I see their faces. That last sentence is worth lingering on for a moment. When Ms. Pedrick looks in the faces of her Asian students, who comprise more than 70 percent of the population at Stuyvesant, she doesn’t see any one of them as “yet another textureless math grind,” as M.I.T.’s dean of admissions was brazen enough to call https://books.google.com/books?id=o4Xm2vDh_wcC=PA307=PA307=textureless+math+grind+mit+daniel+golden=bl=G8b6D2E7Lc=g8iCAsuGtqXVxRkUzCCRPm0GP2Q=en=X=0ahUKEwj0qPeNqu3bAhViplkKHbTDDrMQ6AEIUDAJ#v=onepage=textureless=false a Korean-American student to Daniel Golden, the author of “The Price of Admission.” She doesn’t see her students as an arrogant, privileged “ethnic group” who think they “own admission” to these high-performing schools, as the new chancellor of New York City Schools, Richard Carranza, recently put it https://www.nytimes.com/2018/06/05/nyregion/carranza-specialized-schools-admission-asians.html. Ms. Pedrick knows that her Asian students believe they have to earn their admission to Stuyvesant in the only way anyone has for more than four decades: by passing a rigorous entrance exam. Their parents will often invest a major share of the family income into test preparation courses to help them pass — this despite the fact that more Asians live in poverty than any other group in New York City. At the time that she was deposed, Ms. Pedrick did not know that the Harvard admissions office consistently gave Asian-American applicants low personality ratings — the lowest assigned collectively to any racial group. She did not know that Harvard’s own Office of Institutional Research had found
[GELORA45] Re: AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG
Pengertian anda salah. Tetapi maaf sy tidak ingin buang waktu untuk memberikan pengertian yang benar kepada anda, karena toh anda akan menolak terus. Tidak ada gunanya juga. Dalam bahasa Inggris berbanding lurus itu "directly proportional". Silakan googling dan baca-baca sendiri saja. Kalau masih menuntut penjelasan dari saya spy anda merasa "menang", baiklah anda "menang" . ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Berbanding lurus artinya searah. Contoh sederhana seorang anak yg belajar sendiri dapat B, anak yang sama bila diikutkan bimbingan belajar misalnya akan meningkatkan prestasi sekolahnya jadi A. Penelitian neuroscience menyebutkan anak yg belajar piano (music) dalam setahun menambah IQ sekitar 3 point dibandingkan kalau tidak belajar piano (pertambahan IQ sekitar 9 points lifetime). kutipan: Pendidikan memerlukan biaya yang mungkin tidak sedikit, biarpun pengamatan terbatas saya pada public school yg free (dan juga datanya tersedia), tetapi bukan berarti kekayaan/dana tidak mempunyai pengaruh. Contoh sederhana kegiatan ekstra kurikuler sebagai penunjang yg dengan mudah bisa diikuti, bimbingan belajar, SAT preparation, sekolah music, dan masih banyak lagi. On Wednesday, June 27, 2018, 12:56:03 PM PDT, iqbalsantoso@... [GELORA45] wrote: Coba anda berikan argumen yang singkat saja untuk mensupport pendapat anda sebelumnya bahwa prestasi anak berbanding lurus dengan kekayaan. Sy asumsikan anda mengerti apa yang dimaksud dengan "berbanding lurus". Kalau tidak begitu mengerti, atau hanya salah nulis, ya sudah lah. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Yang saya ceritakan sebelumnya berdasarkan data yang ada, yang mungkin berlaku secara umum. Pengamatan terbatas yg saya lakukan pada public schools, juga kriteria mampu/kayanya simple saja berdasarkan program free lunch atau reduce price. Maksud saya walaupun sekolah itu mempunyai keluarga2 yg tidak eligile for free lunch ataupun reduce price karena income-nya melewati limit, tetapi bukan kaya2 amat seperti billiuner/milliuner. Saya rasa anak2 dari keluarga yang berpendidikan tinggi mempunyai kecenderungan juga mencapai pendidikan tinggi bahkan mungkin lebih lagi, hal ini saya rasa karena keluarga itu mempunyai kesadaran pentingnya pendidikan, anak2 melihat orang tuanya sebagai contoh dan menjadi faktor pendorong motivasi sehingga berusaha sesedikitnya sama dgn orang tuanya bahkan kalau bisa lebih tinggi lagi. Keluarga itu umumnya memprioritaskan sekolah sebagai yg utama sedang yg lain nomer dua, contoh sederhana misalnya membuat habit anak2 bikin PR dulu dan menyelesaikan semua tugas sekolah sebelum mengijinkan mereka bermain diluar. Pendidikan memerlukan biaya yang mungkin tidak sedikit, biarpun pengamatan terbatas saya pada public school yg free (dan juga datanya tersedia), tetapi bukan berarti kekayaan/dana tidak mempunyai pengaruh. Contoh sederhana kegiatan ekstra kurikuler sebagai penunjang yg dengan mudah bisa diikuti, bimbingan belajar, SAT preparation, sekolah music, dan masih banyak lagi. Nah disini seandainya keadaan seperti ini berlanjut terus maka akan seperti kasta, mereka yg pada kasta miskin dan bodoh ya tetap miskin dan bodoh, sementara yg kaya dan pintar akan semakin kaya dan pintar. Diperlukan suatu tindakan dari luar untuk merubah situasi, tentunya bukan berarti mereka yg kaya dan pintar dijadikan miskin dan bodoh, tetapi mengangkat mereka yang miskin dan bodoh menjadi pintar yg pada akhirnya menjadi kaya juga. Dan pada gilirannya tentu negara juga menjadi makmur, income percapita bertambah, GDP bertambah, penghasilan pajak juga bertambah. On Tuesday, June 26, 2018, 11:52:28 AM PDT, iqbalsantoso@... [GELORA45] wrote: Pepatah mengatakan untuk bisa berbahagia diperlukan uang, tetapi uang tidak menjamin kebahagiaan. Demikian juga dengan pendidikan. Untuk mendapatkan pendidikan yang baik seseorang memerlukan uang, tetapi orang yang memiliki lebih banyak uang tidak berarti akan lebih berprestasi daripada yang kurang banyak uangnya. Kalau tidak seperti itu, ranking prestasi sekolah anak-anak yang ada di daftar orang terkaya dunia akan kurang lebih sama dengan ranking orang-tua mereka. Mengapa? Karena prestasi pendidikan dan kekayaan tidak berbanding lurus. Ada suatu titik dimana bertambahnya kekayaan tidak memiliki efek apa-apa lagi terhadap prestasi pendidikan. Dimana letak titik ini sifatnya relatif. Uang sangat diperlukan untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Tetapi uang adalah satu dari sekian banyak faktor. Ini yang menyebabkan kekayaan dan prestasi pendidikan tidak berbanding lurus. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Tidak perlu disangkal ada cukup banyak anak2 dari keluarga kurang mampu yang prestasi pendidikannya lebih bagus dari anak2 orang kaya, tetapi terus terang saja hal seperti itu lebih merupakan
Re: [GELORA45] Re: AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG
Baiklah. Saya bantu kasih hint saja karena tidak ada waktu untuk menjelaskan. Biar mikir sendiri saja ya. Menurut anda sebagian besar anak usia sekolah di Indonesia ini ada di hirarki bawah yang relatif masih kurang sandang/pangan, atau anda merasa sebagian besar anak usia sekolah di Indonesia sudah seperti di Amerika dimana kalau buka kulkas sudah tersedia orange juice, susu, snack, dll. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Tentang jumlah tepatnya tentu saya tidak tahu, tetapi kalau pembicaraan pada pendidikan populasi yg dilihat tentunya mereka yg usia sekolah. Demikian juga tergantung yg dibicarakan segmen populasi itulah yg seharusnya diperhitungkan. On Wednesday, June 27, 2018, 1:11:56 PM PDT, iqbalsantoso@... [GELORA45] wrote: "Teori Maslow berlaku untuk individual, sedangkan sebagai negara Indonesia terdapat individual2 pada kesemua hirarki". Jadi menurut anda kalau ada 5 hirarki dan penduduk Indonesia ada 260 juta orang, maka di masing-masing hirarki ada 52 juta orang? Menurut anda seperti itu atau bagaimana? ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Teori Maslow berlaku untuk individual, sedangkan sebagai negara Indonesia terdapat individual2 pada kesemua hirarki. Saya rasa, dalam kaitan mengundang si jenius pulang kampung, perbandingannya adalah antara mengirim mahasiswa2 belajar keluar atau mengundang professor dari luar untuk mengajar ataupun research. Mengirim mahasiswa belajar keluar juga tidak murah, saya ambil contoh UC Berkeley yg public school (murah) biaya untuk international student undergraduates fee and tuition $45,000 untuk 2 semester belum termasuk living expenses, ditambah dengan biaya hidup total mungkin berkisar $65,000. Ini belum termasuk summer ataupun ticket pesawat. (Kalau summer juga dihitung total bisa berkisar $100,000 setahun). Dan itu hanya untuk 1 mahasiswa saja. Bandingkan dgn gaji sang professor yg diundang Tiongkok dalam artikel itu: Sang professor tentu tidak hanya mengajar 1 mahasiswa saja tetapi banyak. kutipan: Deng yang mendapatkan gelar doktor dari kampus prestisius di Amerika Serikat, Universitas Yale, saat itu merupakan dosen dan peneliti muda di Virginia Polytechnic Institute and State University. Karirnya sangat menjanjikan dengan gaji lebih dari cukup, sekitar US$ 110 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar per tahun. Lebih dari Rp 100 juta per bulan. Amerika Serikat, sudah seperti rumah kedua baginya. Dia sudah 15 tahun tinggal di sana dan merasa nyaman. Tapi delapan bulan setelah Tiangong terbang ke antariksa, Deng berkemas. Setelah memberikan kuliah terakhir, dia segera terbang pulang kembali ke kampung halamannya, Tiongkok. Ada tawaran yang sulit dia tolak : bekerja di kampung halaman dengan gaji hampir sama besar dan tak perlu pusing lagi mencari dana riset. Di kampus barunya, Southern University of Science & Technology (SUSTech) di Shenzhen, China, Deng mendapatkan dana riset 9,5 juta Yuan atau hampir Rp 21 miliar per tahun selama tiga tahun. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Teori Maslow cocok dan tepat untuk digunakan disini. Itu sebabnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia rasanya kurang tepat menghabiskan banyak uang untuk membayar beberapa "jenius" agar pulang kampung, karena level-level dengan hirarki yang lebih rendah belum bisa dipenuhi. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Ada baiknya untuk mengenal teori hirarki kebutuhan dari Maslov. Teori ini diajarkan di sekolah guru dan juga di kursus2 dasar management : http://pdftags.com/ptview?t=Teori+Maslow+-+WordPress.com=https%3A%2F%2Finoerofik.files.wordpress.com%2F2014%2F11%2Fteori-maslow.pdf http://pdftags.com/ptview?t=Teori+Maslow+-+WordPress.com=https%3A%2F%2Finoerofik.files.wordpress.com%2F2014%2F11%2Fteori-maslow.pdf Kalau suatu keluarga benar2 luar biasa miskin sampai kelaparan, keluarga itu akan berusaha dulu mengatasi kelaparannya. Waktu lulus SD, ada satu anak perempuan yang termasuk unggun di kelas, tidak dapat meneruskan sekolah. Harus bantu ibunya jualan es pasrah. Waktu lulusan SMP, ada satu teman tidak melanjutkan sekolah, tetapi dia sudah ambil Tata buku A. Berhenti sekolah dan kerja. Waktu lulusan SMA, ada dua teman berhenti studi, kwerja, karena keuangan orang tua tidak mngijinkan. Tetapi ada juga yang melihat kemungkinan studi lebih lanjut sambil kerja , seperti teman2 waktu di ITB : Ada satu , satu jurusan, ternyata dia jadi guru di SMP sore hari. Ada satu yang sejak SMA nya, kalau selesai belajar di SMA, pulang, pakai celana panjang, ngajar di SMP. Dia ngajarnya di sekolah Tionghoa, yang terkenal bayaran gurunya baik. Waktu di ITB, dia ngajar di sekolah Tsinghua, bisa ngongkosi uang in de kost. Dekat tahun terakhir, dia bisa hidup lebih longgar, ambil beasiswa dari AURI. Ada satu lagi yang beberapa jam mengajar di SMAK dekat ITB sendiri. Mahasiswa
Re: [GELORA45] Re: AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG
"Teori Maslow berlaku untuk individual, sedangkan sebagai negara Indonesia terdapat individual2 pada kesemua hirarki". Jadi menurut anda kalau ada 5 hirarki dan penduduk Indonesia ada 260 juta orang, maka di masing-masing hirarki ada 52 juta orang? Menurut anda seperti itu atau bagaimana? ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Teori Maslow berlaku untuk individual, sedangkan sebagai negara Indonesia terdapat individual2 pada kesemua hirarki. Saya rasa, dalam kaitan mengundang si jenius pulang kampung, perbandingannya adalah antara mengirim mahasiswa2 belajar keluar atau mengundang professor dari luar untuk mengajar ataupun research. Mengirim mahasiswa belajar keluar juga tidak murah, saya ambil contoh UC Berkeley yg public school (murah) biaya untuk international student undergraduates fee and tuition $45,000 untuk 2 semester belum termasuk living expenses, ditambah dengan biaya hidup total mungkin berkisar $65,000. Ini belum termasuk summer ataupun ticket pesawat. (Kalau summer juga dihitung total bisa berkisar $100,000 setahun). Dan itu hanya untuk 1 mahasiswa saja. Bandingkan dgn gaji sang professor yg diundang Tiongkok dalam artikel itu: Sang professor tentu tidak hanya mengajar 1 mahasiswa saja tetapi banyak. kutipan: Deng yang mendapatkan gelar doktor dari kampus prestisius di Amerika Serikat, Universitas Yale, saat itu merupakan dosen dan peneliti muda di Virginia Polytechnic Institute and State University. Karirnya sangat menjanjikan dengan gaji lebih dari cukup, sekitar US$ 110 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar per tahun. Lebih dari Rp 100 juta per bulan. Amerika Serikat, sudah seperti rumah kedua baginya. Dia sudah 15 tahun tinggal di sana dan merasa nyaman. Tapi delapan bulan setelah Tiangong terbang ke antariksa, Deng berkemas. Setelah memberikan kuliah terakhir, dia segera terbang pulang kembali ke kampung halamannya, Tiongkok. Ada tawaran yang sulit dia tolak : bekerja di kampung halaman dengan gaji hampir sama besar dan tak perlu pusing lagi mencari dana riset. Di kampus barunya, Southern University of Science & Technology (SUSTech) di Shenzhen, China, Deng mendapatkan dana riset 9,5 juta Yuan atau hampir Rp 21 miliar per tahun selama tiga tahun. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Teori Maslow cocok dan tepat untuk digunakan disini. Itu sebabnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia rasanya kurang tepat menghabiskan banyak uang untuk membayar beberapa "jenius" agar pulang kampung, karena level-level dengan hirarki yang lebih rendah belum bisa dipenuhi. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Ada baiknya untuk mengenal teori hirarki kebutuhan dari Maslov. Teori ini diajarkan di sekolah guru dan juga di kursus2 dasar management : http://pdftags.com/ptview?t=Teori+Maslow+-+WordPress.com=https%3A%2F%2Finoerofik.files.wordpress.com%2F2014%2F11%2Fteori-maslow.pdf http://pdftags.com/ptview?t=Teori+Maslow+-+WordPress.com=https%3A%2F%2Finoerofik.files.wordpress.com%2F2014%2F11%2Fteori-maslow.pdf Kalau suatu keluarga benar2 luar biasa miskin sampai kelaparan, keluarga itu akan berusaha dulu mengatasi kelaparannya. Waktu lulus SD, ada satu anak perempuan yang termasuk unggun di kelas, tidak dapat meneruskan sekolah. Harus bantu ibunya jualan es pasrah. Waktu lulusan SMP, ada satu teman tidak melanjutkan sekolah, tetapi dia sudah ambil Tata buku A. Berhenti sekolah dan kerja. Waktu lulusan SMA, ada dua teman berhenti studi, kwerja, karena keuangan orang tua tidak mngijinkan. Tetapi ada juga yang melihat kemungkinan studi lebih lanjut sambil kerja , seperti teman2 waktu di ITB : Ada satu , satu jurusan, ternyata dia jadi guru di SMP sore hari. Ada satu yang sejak SMA nya, kalau selesai belajar di SMA, pulang, pakai celana panjang, ngajar di SMP. Dia ngajarnya di sekolah Tionghoa, yang terkenal bayaran gurunya baik. Waktu di ITB, dia ngajar di sekolah Tsinghua, bisa ngongkosi uang in de kost. Dekat tahun terakhir, dia bisa hidup lebih longgar, ambil beasiswa dari AURI. Ada satu lagi yang beberapa jam mengajar di SMAK dekat ITB sendiri. Mahasiswa arsitektur dapat mencukupi sebagian uang in de kostnya dari pekerjaan menggambar. Belakangan banyak mahasiswa di ITB ambil beasiswa Angkatan Udara dan Angkatan Laut. 2018-06-27 2:16 GMT+02:00 ChanCT SADAR@... mailto:SADAR@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: Kalau saja pendidikan itu berhasil atau tidak dilihat dari orang perorang, maka yang lebih menentukan dan utama adalah faktor intern orang tersebut, kemampuan menangkap apa yang diajarkan dan ketekunan belajar, ... Sedang pengaruh keluarga dan sekolah hanyalah faktor ekstern yang memberikan kemungkinan orang tsb. mengembangkan faktor kejeniusannya lebih baik saja. Jadi kenyataan ada saja anak-anak yg kurang mampu kecerdasannya, dia menjadi kewalahan bahkan merasa BERAT mengikuti pelajaran
[GELORA45] Re: AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG
Coba anda berikan argumen yang singkat saja untuk mensupport pendapat anda sebelumnya bahwa prestasi anak berbanding lurus dengan kekayaan. Sy asumsikan anda mengerti apa yang dimaksud dengan "berbanding lurus". Kalau tidak begitu mengerti, atau hanya salah nulis, ya sudah lah. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Yang saya ceritakan sebelumnya berdasarkan data yang ada, yang mungkin berlaku secara umum. Pengamatan terbatas yg saya lakukan pada public schools, juga kriteria mampu/kayanya simple saja berdasarkan program free lunch atau reduce price. Maksud saya walaupun sekolah itu mempunyai keluarga2 yg tidak eligile for free lunch ataupun reduce price karena income-nya melewati limit, tetapi bukan kaya2 amat seperti billiuner/milliuner. Saya rasa anak2 dari keluarga yang berpendidikan tinggi mempunyai kecenderungan juga mencapai pendidikan tinggi bahkan mungkin lebih lagi, hal ini saya rasa karena keluarga itu mempunyai kesadaran pentingnya pendidikan, anak2 melihat orang tuanya sebagai contoh dan menjadi faktor pendorong motivasi sehingga berusaha sesedikitnya sama dgn orang tuanya bahkan kalau bisa lebih tinggi lagi. Keluarga itu umumnya memprioritaskan sekolah sebagai yg utama sedang yg lain nomer dua, contoh sederhana misalnya membuat habit anak2 bikin PR dulu dan menyelesaikan semua tugas sekolah sebelum mengijinkan mereka bermain diluar. Pendidikan memerlukan biaya yang mungkin tidak sedikit, biarpun pengamatan terbatas saya pada public school yg free (dan juga datanya tersedia), tetapi bukan berarti kekayaan/dana tidak mempunyai pengaruh. Contoh sederhana kegiatan ekstra kurikuler sebagai penunjang yg dengan mudah bisa diikuti, bimbingan belajar, SAT preparation, sekolah music, dan masih banyak lagi. Nah disini seandainya keadaan seperti ini berlanjut terus maka akan seperti kasta, mereka yg pada kasta miskin dan bodoh ya tetap miskin dan bodoh, sementara yg kaya dan pintar akan semakin kaya dan pintar. Diperlukan suatu tindakan dari luar untuk merubah situasi, tentunya bukan berarti mereka yg kaya dan pintar dijadikan miskin dan bodoh, tetapi mengangkat mereka yang miskin dan bodoh menjadi pintar yg pada akhirnya menjadi kaya juga. Dan pada gilirannya tentu negara juga menjadi makmur, income percapita bertambah, GDP bertambah, penghasilan pajak juga bertambah. On Tuesday, June 26, 2018, 11:52:28 AM PDT, iqbalsantoso@... [GELORA45] wrote: Pepatah mengatakan untuk bisa berbahagia diperlukan uang, tetapi uang tidak menjamin kebahagiaan. Demikian juga dengan pendidikan. Untuk mendapatkan pendidikan yang baik seseorang memerlukan uang, tetapi orang yang memiliki lebih banyak uang tidak berarti akan lebih berprestasi daripada yang kurang banyak uangnya. Kalau tidak seperti itu, ranking prestasi sekolah anak-anak yang ada di daftar orang terkaya dunia akan kurang lebih sama dengan ranking orang-tua mereka. Mengapa? Karena prestasi pendidikan dan kekayaan tidak berbanding lurus. Ada suatu titik dimana bertambahnya kekayaan tidak memiliki efek apa-apa lagi terhadap prestasi pendidikan. Dimana letak titik ini sifatnya relatif. Uang sangat diperlukan untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Tetapi uang adalah satu dari sekian banyak faktor. Ini yang menyebabkan kekayaan dan prestasi pendidikan tidak berbanding lurus. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Tidak perlu disangkal ada cukup banyak anak2 dari keluarga kurang mampu yang prestasi pendidikannya lebih bagus dari anak2 orang kaya, tetapi terus terang saja hal seperti itu lebih merupakan perkecualian daripada norma. Antara pendidikan dan kekayaan mempunyai perbandingan lurus, data statistik menunjukkan mereka yang berpendidikan lebih tinggi juga mempunyai income/kekayaan yang lebih tinggi juga. Data seperti ini bisa didapat dengan mudah di internet dari berbagai macam survey ataupun bahkan census. Ada memang yg berpendidikan rendah menjadi kaya bahkan superkaya seperti Liem Sioe Liong misalnya tetapi hal seperti ini bersifat exception, 1 diantara sekian juta. Demikian juga kekayaan keluarga berbanding lurus dengan pendidikan anak2nya. Saya melakukan pengamatan terbatas sekolah2 disekitar tempat saya, di US sini kita bisa dengan gampang melihat data setiap sekolah bahkan demographic sekalipun. Disana ada data berdasarkan ethnicity, pendidikan orang tua seperti berapa persen dengan graduate degree, college degree etc, tidak ada data kekayaan/income keluarga tetapi kita bisa memutar sedikit dengan melihat data persentase mereka yg mengambil free lunch ataupun reduce price. Ada juga data nilai standarized test scores seperti math dan english dibandingkan dengan sekolah2 didalam district, state, ataupun nasional. Juga berbagai data yang lain. Pengamatan terbatas saya mendapati sekolah dengan persentase tinggi orang tua mempunyai college degree keatas dan persentase rendah free lunch dan reduce
Re: [GELORA45] Re: AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG
Teori Maslow cocok dan tepat untuk digunakan disini. Itu sebabnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia rasanya kurang tepat menghabiskan banyak uang untuk membayar beberapa "jenius" agar pulang kampung, karena level-level dengan hirarki yang lebih rendah belum bisa dipenuhi. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Ada baiknya untuk mengenal teori hirarki kebutuhan dari Maslov. Teori ini diajarkan di sekolah guru dan juga di kursus2 dasar management : http://pdftags.com/ptview?t=Teori+Maslow+-+WordPress.com=https%3A%2F%2Finoerofik.files.wordpress.com%2F2014%2F11%2Fteori-maslow.pdf http://pdftags.com/ptview?t=Teori+Maslow+-+WordPress.com=https%3A%2F%2Finoerofik.files.wordpress.com%2F2014%2F11%2Fteori-maslow.pdf Kalau suatu keluarga benar2 luar biasa miskin sampai kelaparan, keluarga itu akan berusaha dulu mengatasi kelaparannya. Waktu lulus SD, ada satu anak perempuan yang termasuk unggun di kelas, tidak dapat meneruskan sekolah. Harus bantu ibunya jualan es pasrah. Waktu lulusan SMP, ada satu teman tidak melanjutkan sekolah, tetapi dia sudah ambil Tata buku A. Berhenti sekolah dan kerja. Waktu lulusan SMA, ada dua teman berhenti studi, kwerja, karena keuangan orang tua tidak mngijinkan. Tetapi ada juga yang melihat kemungkinan studi lebih lanjut sambil kerja , seperti teman2 waktu di ITB : Ada satu , satu jurusan, ternyata dia jadi guru di SMP sore hari. Ada satu yang sejak SMA nya, kalau selesai belajar di SMA, pulang, pakai celana panjang, ngajar di SMP. Dia ngajarnya di sekolah Tionghoa, yang terkenal bayaran gurunya baik. Waktu di ITB, dia ngajar di sekolah Tsinghua, bisa ngongkosi uang in de kost. Dekat tahun terakhir, dia bisa hidup lebih longgar, ambil beasiswa dari AURI. Ada satu lagi yang beberapa jam mengajar di SMAK dekat ITB sendiri. Mahasiswa arsitektur dapat mencukupi sebagian uang in de kostnya dari pekerjaan menggambar. Belakangan banyak mahasiswa di ITB ambil beasiswa Angkatan Udara dan Angkatan Laut. 2018-06-27 2:16 GMT+02:00 ChanCT SADAR@... mailto:SADAR@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: Kalau saja pendidikan itu berhasil atau tidak dilihat dari orang perorang, maka yang lebih menentukan dan utama adalah faktor intern orang tersebut, kemampuan menangkap apa yang diajarkan dan ketekunan belajar, ... Sedang pengaruh keluarga dan sekolah hanyalah faktor ekstern yang memberikan kemungkinan orang tsb. mengembangkan faktor kejeniusannya lebih baik saja. Jadi kenyataan ada saja anak-anak yg kurang mampu kecerdasannya, dia menjadi kewalahan bahkan merasa BERAT mengikuti pelajaran disekolah A, sebeliknya juga bisa ditemukan ada anak-anak yang justru selalu merasa terlalu RINGAN pelajarannya disekolah B. Itu terjadi karena anak itu kemampuan intelegen nya kurang dari rata-rata dan yang lain lebih dari rata-rata, atau bisa juga terjadi mutu pelajaran disekolah A lebih tinggi dari sekolah B. Pernah terjadi perdebatan, untuk membuat peringkat sekolah I, II, III, untuk lebih baik mengajarkan sesuai tingkat kemampuan intelegen anak2 itu. Tentu ada masalah komersial disitu, untuk meraup uang sekolah lebih tinggi dan meninggalkan sekolah Negeri. Akhirnya tidak diresmikan adanya peringkat sekolah, kuatir akan bikin kacau keseimbangan jumlah anak disekolah dan menjadi BEBAN BERAT bagi orang-tua anak-anak utk memaksakan diri masukkan anaknya kesekolah peringkat-I, sedang kemungkinan juga menjadi BEBAN BERAT bagi anaknya sendiri, yang kurang kemampuan mengikuti pelajaran disekolah yg lebih tinggi dan cepat, ... Standar penerimaan murid yg dilihat dari nilai-rapor saja yg membedakan peringkat sekolah. Lebih 1/2 abad yl, bagaimana Pemerintah Tiongkok menarik masuk mahasiswa di Univ. yg saya ketahui, disamping melihat nilai rapor anak itu, juga harus melihat asal klas anak itu. Ketika itu Pemerintah berusaha keras membantu anak-anak tani-miskin, anak-anak buruh yg sebelum Merdeka tersisihkan dari sekolah dan anak-anak suku minoritas (bukan suku-Han) juga mendapatkan prioritas, ... Artinya, anak-anak tani miskin didesa-desa dan buruh dikota sekalipun sangat MISKIN, tapi mereka yg lolos tersaring masuk Univ. dengan nilai rapor sekolah terbaik, yang mempunyai kecerdasan yang heibat, ditambah lagi ketekunan belajar yg luarbiasa! Mereka mengerti sudah begitu sulit bisa diterima masuk di Univ. rangking I, dan tidak hendak menyia-nyiakan harapan orang-tua dan kerabat sekampungnya, ... itulah semangat belajar mengejar ketertinggalan yang terjadi ketika itu! Nampak beda dengan kebanyakan mahasiswa-asing yang datang dari berbagai negara, nampak lebih suku rekreasi, ngobrol, becanda dan jalan-jalan saja. Tentu dengan segala perkecualian yang ada, seperti mahasiswa dari Korea-Utara dan Vietnam juga rajin dan tekun belajar, ... Lalu, setelah Deng jalankan politik "Reformasi dan Keterbukaan" ditahun 1980, terjadi kebablasan dalam berlakukan HUKUM PASAR untuk sekolah! Artinya, sekolah
[GELORA45] Re: AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG
Pepatah mengatakan untuk bisa berbahagia diperlukan uang, tetapi uang tidak menjamin kebahagiaan. Demikian juga dengan pendidikan. Untuk mendapatkan pendidikan yang baik seseorang memerlukan uang, tetapi orang yang memiliki lebih banyak uang tidak berarti akan lebih berprestasi daripada yang kurang banyak uangnya. Kalau tidak seperti itu, ranking prestasi sekolah anak-anak yang ada di daftar orang terkaya dunia akan kurang lebih sama dengan ranking orang-tua mereka. Mengapa? Karena prestasi pendidikan dan kekayaan tidak berbanding lurus. Ada suatu titik dimana bertambahnya kekayaan tidak memiliki efek apa-apa lagi terhadap prestasi pendidikan. Dimana letak titik ini sifatnya relatif. Uang sangat diperlukan untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Tetapi uang adalah satu dari sekian banyak faktor. Ini yang menyebabkan kekayaan dan prestasi pendidikan tidak berbanding lurus. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Tidak perlu disangkal ada cukup banyak anak2 dari keluarga kurang mampu yang prestasi pendidikannya lebih bagus dari anak2 orang kaya, tetapi terus terang saja hal seperti itu lebih merupakan perkecualian daripada norma. Antara pendidikan dan kekayaan mempunyai perbandingan lurus, data statistik menunjukkan mereka yang berpendidikan lebih tinggi juga mempunyai income/kekayaan yang lebih tinggi juga. Data seperti ini bisa didapat dengan mudah di internet dari berbagai macam survey ataupun bahkan census. Ada memang yg berpendidikan rendah menjadi kaya bahkan superkaya seperti Liem Sioe Liong misalnya tetapi hal seperti ini bersifat exception, 1 diantara sekian juta. Demikian juga kekayaan keluarga berbanding lurus dengan pendidikan anak2nya. Saya melakukan pengamatan terbatas sekolah2 disekitar tempat saya, di US sini kita bisa dengan gampang melihat data setiap sekolah bahkan demographic sekalipun. Disana ada data berdasarkan ethnicity, pendidikan orang tua seperti berapa persen dengan graduate degree, college degree etc, tidak ada data kekayaan/income keluarga tetapi kita bisa memutar sedikit dengan melihat data persentase mereka yg mengambil free lunch ataupun reduce price. Ada juga data nilai standarized test scores seperti math dan english dibandingkan dengan sekolah2 didalam district, state, ataupun nasional. Juga berbagai data yang lain. Pengamatan terbatas saya mendapati sekolah dengan persentase tinggi orang tua mempunyai college degree keatas dan persentase rendah free lunch dan reduce price mempunyai test scores yang lebih tinggi dibandingkan sekolah2 di district itu sendiri, state, ataupun nasional. Hal ini menunjukkan pengaruh jenjang pendidikan orang tua dan kekayaan keluarga berbanding lurus terhadap pendidikan anak2 Melihat adanya cukup banyak anak2 dari keluarga tidak mampu berprestasi dalam pendidikan, saya berpendapat salah satu cara effective memberantas kemiskinan atau meningkatkan pendapatan keluarga dan nasional adalah dengan meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat baik secara kwantitas ataupun kwalitas. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : BPPT, Bappenas, dan institusi-institusi lainnya telah memiliki banyak PhD lulusan luar negeri. Belum lagi yang bekerja di universitas dan institut. Mereka pasti telah memiliki pemikiran seperti ini. Tetapi pembangunan negara bersifat multi-dimensi dimana uang dan fasilitas hanya salah satu dari sekian banyak faktor. Sebagai ilustrasi, pindah ke dunia mikro yaitu dunia keluarga. Jika uang adalah solusi dan bisa membeli segalanya, maka anak-anak dari keluarga kaya akan selalu lebih berprestasi (secara pendidikan) daripada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang kaya. Kenyataannya kan tidak. Banyak anak miskin yang memiliki prestasi lebih baik daripada anak orang kaya. Mengapa bisa begitu? Dimana masalahnya? Atau pindah ke dunia yang sedikit lebih kompleks yaitu dunia olah-raga. Mengapa jumlah atlit Indonesia yang bisa berprestasi di dunia internasional relatif sedikit? Fasilitasnya kurang? Bagaimana dengan Catur yang tidak memerlukan fasilitas canggih. Di tahun 80an ada PT. Enerpac yang bersedia mengucurkan semua dana yang diperlukan bagi pecatur yang berprestasi. Uang saku diberikan. Ongkos tur ke luar negeri diberikan. Pembinaan dilakukan sejak anak-anak dipimpin oleh Utut Adianto sendiri. Tetapi toh sampai saat ini tidak ada pecatur yang ratingnya bisa melebihi dirinya yang telah pensiun.. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Seperti yg saya tulis di posting saya 226505. Indonesia harus berani membayar gaji yg. tinggi utk. menarik profesor/dosen LN kelas wahid utk. mengajar di Indonesia. Gaji yg. ditawarkan oleh Indonesia adalah cuma setinggi gaji dari tukang ledeng/plumber di Amerika Utara. Tetapi yg. lebih penting dari gaji utk. profesor kelas wahid adalah harus ada infrastrukter/laboratorium riset yg hebat seperti di Tiongkok yg. lebih baik dari AS. ---In
[GELORA45] Re: AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG
BPPT, Bappenas, dan institusi-institusi lainnya telah memiliki banyak PhD lulusan luar negeri. Belum lagi yang bekerja di universitas dan institut. Mereka pasti telah memiliki pemikiran seperti ini. Tetapi pembangunan negara bersifat multi-dimensi dimana uang dan fasilitas hanya salah satu dari sekian banyak faktor. Sebagai ilustrasi, pindah ke dunia mikro yaitu dunia keluarga. Jika uang adalah solusi dan bisa membeli segalanya, maka anak-anak dari keluarga kaya akan selalu lebih berprestasi (secara pendidikan) daripada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang kaya. Kenyataannya kan tidak. Banyak anak miskin yang memiliki prestasi lebih baik daripada anak orang kaya. Mengapa bisa begitu? Dimana masalahnya? Atau pindah ke dunia yang sedikit lebih kompleks yaitu dunia olah-raga. Mengapa jumlah atlit Indonesia yang bisa berprestasi di dunia internasional relatif sedikit? Fasilitasnya kurang? Bagaimana dengan Catur yang tidak memerlukan fasilitas canggih. Di tahun 80an ada PT. Enerpac yang bersedia mengucurkan semua dana yang diperlukan bagi pecatur yang berprestasi. Uang saku diberikan. Ongkos tur ke luar negeri diberikan. Pembinaan dilakukan sejak anak-anak dipimpin oleh Utut Adianto sendiri. Tetapi toh sampai saat ini tidak ada pecatur yang ratingnya bisa melebihi dirinya yang telah pensiun.. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Seperti yg saya tulis di posting saya 226505. Indonesia harus berani membayar gaji yg. tinggi utk. menarik profesor/dosen LN kelas wahid utk. mengajar di Indonesia. Gaji yg. ditawarkan oleh Indonesia adalah cuma setinggi gaji dari tukang ledeng/plumber di Amerika Utara. Tetapi yg. lebih penting dari gaji utk. profesor kelas wahid adalah harus ada infrastrukter/laboratorium riset yg hebat seperti di Tiongkok yg. lebih baik dari AS. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Pada dasarnya dibawah ini cara Tiongkok menarik kembali para orang pintar, gaji yang tinggi setidaknya setara dan fasilitas/dana riset. Indonesia sebenarnya sdh cukup bagus berusaha menarik orang2 pintar, sayangnya umpan yg diberikan terlalu kecil, lha paling yg datang hanya ikan2 kecil. kutipan: Deng yang mendapatkan gelar doktor dari kampus prestisius di Amerika Serikat, Universitas Yale, saat itu merupakan dosen dan peneliti muda di Virginia Polytechnic Institute and State University. Karirnya sangat menjanjikan dengan gaji lebih dari cukup, sekitar US$ 110 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar per tahun. Lebih dari Rp 100 juta per bulan. Amerika Serikat, sudah seperti rumah kedua baginya. Dia sudah 15 tahun tinggal di sana dan merasa nyaman. Tapi delapan bulan setelah Tiangong terbang ke antariksa, Deng berkemas. Setelah memberikan kuliah terakhir, dia segera terbang pulang kembali ke kampung halamannya, Tiongkok. Ada tawaran yang sulit dia tolak : bekerja di kampung halaman dengan gaji hampir sama besar dan tak perlu pusing lagi mencari dana riset. Di kampus barunya, Southern University of Science & Technology (SUSTech) di Shenzhen, China, Deng mendapatkan dana riset 9,5 juta Yuan atau hampir Rp 21 miliar per tahun selama tiga tahun. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : https://x.detik.com/detail/intermeso/20180622/Agar-Para-Jenius-Mau-Pulang-Kampung/index.php https://x.detik.com/detail/intermeso/20180622/Agar-Para-Jenius-Mau-Pulang-Kampung/index.php AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG “Orang-orang bertanya, mengapa aku pulang kampung. Jawabannya sederhana, aku masih muda dan aku mau mengejar mimpiku” Foto-foto: Getty Images Sabtu 23 Juni 2018 Saat laboratorium antariksa Tiangong-2 terbang ke langit didorong roket Longmarch 2F dari pangkalan peluncuran di tengah Gurun Gobi, China, pada pertengahan September 2016, Deng Weiwei hanya bisa menonton videonya di internet dan mengikuti kabar lewat sosial media. Dia hanya bisa menyimpan iri mendengar kabar beberapa teman sekolahnya dulu terlibat dalam proyek bersejarah bagi tanah air itu. Deng yang mendapatkan gelar doktor dari kampus prestisius di Amerika Serikat, Universitas Yale, saat itu merupakan dosen dan peneliti muda di Virginia Polytechnic Institute and State University. Karirnya sangat menjanjikan dengan gaji lebih dari cukup, sekitar US$ 110 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar per tahun. Lebih dari Rp 100 juta per bulan. Amerika Serikat, sudah seperti rumah kedua baginya. Dia sudah 15 tahun tinggal di sana dan merasa nyaman. Tapi delapan bulan setelah Tiangong terbang ke antariksa, Deng berkemas. Setelah memberikan kuliah terakhir, dia segera terbang pulang kembali ke kampung halamannya, Tiongkok. Ada tawaran yang sulit dia tolak : bekerja di kampung halaman dengan gaji hampir sama besar dan tak perlu pusing lagi mencari dana riset. Di kampus barunya, Southern University of Science & Technology (SUSTech) di Shenzhen, China, Deng mendapatkan dana riset 9,5 juta Yuan atau hampir Rp 21 miliar per tahun selama tiga tahun.
Re: AW: [GELORA45] Perusahaan Harus Investasi Sumber Daya Manusia
Sy tidak tahu bagaimana utk propinsi lain dan keadaan sekarang ini, tetapi mungkin tetap sama. Untuk DKI di jaman Ahok setiap kelurahan menyediakan berbagai jenis pelatihan vocational yang diberikan secara gratis plus fasilitas gratis lainnya. Mau belajar reparasi mobil dan motor bisa. Mau belajar komputer bisa. Yg wanita mau belajar menjahit juga bisa. Ada berbagai macam ketrampilan. Pengumuman ada dimana-mana. Tetapi tetap saja yg berminat sedikit. Malah beberapa kelas harus ditunda karena kurang peminat. Harus ngumpulin siswa dulu. Belum lagi siswa yg karena satu dan sebab lainnya berhenti sebelum selesai. Jokowi pernah berkata bahwa yang diperlukan adalah revolusi mental. Pernyataan ini, meskipun terkesan di generalisir dan ada 1001 pertanyaan tentang implementasinya, kayanya benar. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Kali ini mau tidak mau saya setuju dengan brainchild (pemikiran) Chan ini, brilliant! Untuk awalnya bisa dengan mengalihkan dana pendidikan yang dipakai untuk pendidikan agama dibawah kementrian agama dialihkan ke vocational education dibawah kementrian tenaga kerja, kemudian meningkatkan pendidikan politeknik menjadi setara dengan pendidikan di universitas yg lain. Kutipan: Kalau saja PEMERINTAH yang sangat MISKIN ini berani dan bisa KURANGI 50% anggaran utk Kementerian Agama/tahun, dan bisa dialihkan untuk kemeenterian Pendidikan, mengucurkan subsidi bagi pemuda-pemudi mengejar keahlian diberbagai bidang, tentu saja sangat baik! --- SADAR@... wrote: Seringkali dalam benak saya timbul pertanyaan, apakah tak ada jalan TENGAH yang masih bisa dijalankan untuk maju lebih BAIK??? Jadi tidak mengambil pilihan salah satu antara yg ektrim kanan maupun ekstrim kiri, dalam situasi atau kondisi konkrit Indonesia sekarang ini, ... dimana Pemerintah masih belum sepenuhnya ditangan RAKYAT dan masih kere! Apa yg masih bisa diperbuat lebih baik untuk RAKYAT banyak? Katakanlah SEDIKIT saja MAJU selangkah untuk meringan penderitaan kemiskinan yg selama ini diderita rakyat banyak! Salah satu SEBAB, bukan satu-satunya, adalah kekurangan MODAL untuk meningkatkan kemampuan SDM ini. Kalau saja PEMERINTAH yang sangat MISKIN ini berani dan bisa KURANGI 50% anggaran utk Kementerian Agama/tahun, dan bisa dialihkan untuk kemeenterian Pendidikan, mengucurkan subsidi bagi pemuda-pemudi mengejar keahlian diberbagai bidang, tentu saja sangat baik! Tapi, kenyataan perjuangan ini tidaklah mudah menghadapi tantangan keras dari kelompok Islam radikalis yg nampak sangat kuat. Jalan termudah, menteri Tenaga Kerja menyerukan agar pengusaha bisa investasi SDM, mengasuh dan mendidik pegawai/buruh nya agar menguasai keahlian lebih baik dan mereka deengan sendirinya akan berkemampuan menyelesaikan TUGAS dengan lebih sempurna! Jalan pemikiran yang logis saja, Pengusaha lebih diuntungkan dengan jaminan mutu produksi lebih tinggi, sebaliknya tingkat keahlian manusia ditingkatkan deengan baik akan memudahkan orang mendapat KERJA dengan upah lebih baik pula, ...! Satu KONTRADIKSI baru tentunya terjadi, begitu seseorang kwalitasnya meningkat, tentu berhak menuntut imbalan lebih baik, ... kalau saja karyawan tsb. menganggap pengusaha setelah mendapat keuntungan lebih besar tidak mengembalikan sebagaimana harapannya, dan tidak memuaskan, tentu bisa saja akan memudahkan karyawan tsb loncat keperusahaan yang siap memberikan upah lebih BESAR! Itulah PERSAINGAN yang terjadi dipasar kerja kapitalis, ... dan dengan berlangsung persaingan yg terjadi ini justru mendorong maju perkembangan masyarakat lebih CEPAT! Jadi, TIDAK PERLU dihindari, tapi biarkan saja berlangsung persaingan itu secara sehat, diikuti saja dengan jalankan kebijaksanaan, mengambil jalan tengah sebagai keseimbangan yang lebih baik. Menerima BANTUAN DANA darimanapun datangnya, dgn perhitungan sesuai kemampuan sendiri utk membayar utang saja! Jangan ambil kebijakan ekstrim kanan mengambil utang dengan bunga diatas 20%/th yg akhirnya sangat memberatkan orang membayar utang selepas pendidikan itu, ... Sebaliknya juga jangan jalankan kebijakan ekstrim kiri, menolak gunakan kucuran dana hanya karena datang dari Bank Dunia untuk meningkatkan SDM. ajeg 於 24/6/2018 23:25 寫道: Sayangnya pembangunan manusia yang 2-3 bulan belakangan gencar dikampanyekan pemerintah bukan berlatar kesadaran akan amanat UUD (pasal 31) melainkan lantaran sabda Bank Dunia: Investasi SDM https://groups.yahoo.com/neo/groups/GELORA45/conversations/messages/225889?soc_src=mail_trk=ma .. untuk kelangsungan hidup industri PMA, hehe... --- roeslan12@... wrote: Refleksi : Betul Pemerintah harus mengutamakan pembangunan manusia-manusianya!!! Kepada rezim Jokowi dan para ekonomnya harus menyadari bahwa Rakyatlah yang barus kita bangun, bukan teori ekonomi neoliberalnya, demikian juga kepada kaum teknolog rezim Jokowi, harus juga
[GELORA45] Re: AS Keluar dari Dewan HAM PBB
Kalau AS keluar dari UN, negara mana yang bersedia nombokin $8 Billion (Rp. 112 Triliun) yaitu 22% budget UN selama ini diberikan oleh AS? ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : sekalian keluar dari UN ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Kalau tak salah ingat USA juga telah keluar dari UNESCO.
Re: [GELORA45] Korea
Semuanya ini sebenarnya hanya spekulasi. Tidak ada yang mengetahui apa sebenarnya yang terjadi kecuali Angkatan Laut AS sendiri. Dan dalam hal ini mereka tidak memberikan informasi apa-apa karena menurut mereka inisiden ini classified. Tetapi logika mengatakan, meskipun tidak mustahil, kecil kemungkinan armada pasifik AS tidak mengetahui kehadiran kapal selam disel Cina ini sebelumnya. Mengapa kapal selam AL Cina tiba-tiba muncul ke permukaan? Mungkin AL Cina ingin menunjukkan "gigi" mereka. Mungkin juga dipaksa naik ke permukaan oleh Angkatan Laut AS. Mungkin juga Angkatan Laut AS sengaja membiarkan kapal selam ini naik ke permukaan untuk mendapatkan "fingerprint" sonar dari kapal selam ini untuk digunakan di kemudian hari, dan berbagai spekulasi lainnya. Apa sebenarnya yang terjadi mungkin tidak akan pernah ada yang mengetahui kecuali segelintir staf Angkatan Laut AS yang berhak mendapatkan akses classified ini. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Kutipan dari Billy Gunadie, sangat menarik, saya dapat artikel lengkapnya: The uninvited guest: Chinese sub pops up in middle of U.S. Navy exercise, leaving military chiefs red-faced By MATTHEW HICKLEY Last updated at 00:13 10 November 2007 Published: 10 November 2007 When the U.S. Navy deploys a battle fleet on exercises, it takes the security of its aircraft carriers very seriously indeed. At least a dozen warships provide a physical guard while the technical wizardry of the world's only military superpower offers an invisible shield to detect and deter any intruders. That is the theory. Or, rather, was the theory. Scroll down for more ... American military chiefs have been left dumbstruck by an undetected Chinese submarine popping up at the heart of a recent Pacific exercise and close to the vast U.S.S. Kitty Hawk - a 1,000ft supercarrier with 4,500 personnel on board. By the time it surfaced the 160ft Song Class diesel-electric attack submarine is understood to have sailed within viable range for launching torpedoes or missiles at the carrier. According to senior Nato officials the incident caused consternation in the U.S. Navy. The Americans had no idea China's fast-growing submarine fleet had reached such a level of sophistication, or that it posed such a threat. One Nato figure said the effect was "as big a shock as the Russians launching Sputnik" - a reference to the Soviet Union's first orbiting satellite in 1957 which marked the start of the space age. The incident, which took place in the ocean between southern Japan and Taiwan, is a major embarrassment for the Pentagon. Scroll down for more ... The lone Chinese vessel slipped past at least a dozen other American warships which were supposed to protect the carrier from hostile aircraft or submarines. And the rest of the costly defensive screen, which usually includes at least two U.S. submarines, was also apparently unable to detect it. According to the Nato source, the encounter has forced a serious re-think of American and Nato naval strategy as commanders reconsider the level of threat from potentially hostile Chinese submarines. It also led to tense diplomatic exchanges, with shaken American diplomats demanding to know why the submarine was "shadowing" the U.S. fleet while Beijing pleaded ignorance and dismissed the affair as coincidence. Analysts believe Beijing was sending a message to America and the West demonstrating its rapidly-growing military capability to threaten foreign powers which try to interfere in its "backyard". The People's Liberation Army Navy's submarine fleet includes at least two nuclear-missile launching vessels. Its 13 Song Class submarines are extremely quiet and difficult to detect when running on electric motors. Commodore Stephen Saunders, editor of Jane's Fighting Ships, and a former Royal Navy anti-submarine specialist, said the U.S. had paid relatively little attention to this form of warfare since the end of the Cold War. He said: "It was certainly a wake-up call for the Americans. "It would tie in with what we see the Chinese trying to do, which appears to be to deter the Americans from interfering or operating in their backyard, particularly in relation to Taiwan." In January China carried a successful missile test, shooting down a satellite in orbit for the first time. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Setelah dari segi offensif, penyerangan sudah tercapai apa yang diinginkan, masih tetap ada masalah defensif, pertahanan yang juga harus terjangkau, bisa berkemampuan tidak menangkal penyerangan musuh darimanapun dan kapanpun, ... Tentu pertimbangan UTAMA melindungi KESELAMATAN RAKYAT nya! Ada bocoran pembicaraan Mao di tahun 1962, sesaat setelah RRT dilanda 3 tahun berturut-turut Bencana alam-berat (1959-1961) sementara dikabarkan juga tidak sedikit rakyat Tiongkok meninggal saat itu, ...
[GELORA45] Re: Profs. asala Indonesia di luar negeri
Standard ranking tidak jelas. Data statistik juga tidak diumumkan ke publik. Mirip dengan survey menjelang pilkada. Seperti yg sy bilang sebelumnya, ranking Eurovision Song Contest lebih fair dan terbuka daripada ranking universitas seperti ini. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : menurut US News ranking Lehigh no 46 kategori national university https://www.usnews.com/best-colleges/lehigh-university-3289 https://www.usnews.com/best-colleges/lehigh-university-3289 tie dengan UC Davis dan UW Madison. di QS: UC Davis rank 100, UW Madison 53 sedang Lehigh 500. nggak gitu paham kok bisa beda sedemikian jauh. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Nelson Tansu mungkin hebat, diatas rata-tata. Tetapi sayang Lehigh University tempat beliau mengajar ternyata di ranking QS, yang dijadikan acuan oleh Universitas Indonesia, menempati ranking 500. Jadi ranking universitas tempat beliau mengajar ini masih jauh berada dibawah UI, ITB, Gajah Mada. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Prof. Rose Amal boleh di kagumi karena kerja keras dan prestasinya dan bukan karena alasan2 lain. Sedangkan Nelson Tansu, dulu sepertinya suka menonjolkan diri. Dulu dia mengaku sebagai Professor termuda di AS ke surat kabar di Indonesia. Sebetulnya tidak 100% benar karena waktu itu dia baru menjadi Assistant Professor. Di AS, ada tiga tingkatan dari professorship/faculty member yaitu mulai dari Assistant Professor, kemudian bisa naik posisi menjadi Associate Professor dan bisa naik lagi menjadi (Full) Professor. Waktu itu, Tansu bukan profesor (Full Professor) yg. termuda di AS dan dia juga tidak terkenal di AS (hanya sebagai satu diantara puluhan ribu profesor di AS). Cuma surat kabar Indonesia mem-besar2 kan beritanya kalau tidak tahu sistemnya. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Rose Amal https://en.wikipedia.org/wiki/ Rose_Amal https://en.wikipedia.org/wiki/Rose_Amal Australian professor of Indonesian descent to receive Queen Elizabeth II’s Birthday Honours Professor Amal was born in Indonesia in 1965, commonly known as the year of living dangerously marked by turmoil and uncertainties in terms of politics and security. She came to Australia in the 1980s to attend university, because continuing discrimination against ethnic Chinese like her family meant she was unlikely to be admitted to the best Indonesian university. "Australia is the land of opportunity for people, no matter what race you are, no matter what gender you are, if you work hard you will achieve your dream," said Professor Amal, who now proudly calls Australia home, as quoted from The Sydney Morning Herald. https://www.idnfinancials.com/ n/16467/Australian-professor- of-Indonesian-descent-to- receive-Queen-Elizabeth-IIs- Birthday-Honours https://www.idnfinancials.com/n/16467/Australian-professor-of-Indonesian-descent-to-receive-Queen-Elizabeth-IIs-Birthday-Honours Profesor Muda Asal Medan & Mengajar di Universitas New South Wales Raih Penghargaan dari Australia Setelah menamatkan pendidikan di SMA Santo Thomas di Medan, Rose Amal pindah ke Australia di bulan Oktober 1983 untuk melanjutkan pendidikan S1 di jurusan teknik kimia University of New South Wales di Sydney. https://aksi.id/artikel/27714/ Profesor-Muda-Asal-Medan-- Mengajar-di-Universitas-New- South-Wales-Raih-Penghargaan- dari-Australia/ https://aksi.id/artikel/27714/Profesor-Muda-Asal-Medan--Mengajar-di-Universitas-New-South-Wales-Raih-Penghargaan-dari-Australia/ Orang Medan lain yang juga sukses: Prof. Nelson Tanu, Professor termuda di Amerika Biografi Nelson Tansu. Banyak orang Indonesia yang berprestasi di luar negeri, seperti Nelson Tansu yang dikenal Profesor Termuda di Amerika Serikat. Prof. Nelson Tansu, Ph.D dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, tanggal 20 Oktober 1977 https://www.biografiku.com/ biografi-nelson-tansu- professor-termuda/ https://www.biografiku.com/biografi-nelson-tansu-professor-termuda/
[GELORA45] Re: Profs. asala Indonesia di luar negeri
Nelson Tansu mungkin hebat, diatas rata-tata. Tetapi sayang Lehigh University tempat beliau mengajar ternyata di ranking QS, yang dijadikan acuan oleh Universitas Indonesia, menempati ranking 500. Jadi ranking universitas tempat beliau mengajar ini masih jauh berada dibawah UI, ITB, Gajah Mada. ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Prof. Rose Amal boleh di kagumi karena kerja keras dan prestasinya dan bukan karena alasan2 lain. Sedangkan Nelson Tansu, dulu sepertinya suka menonjolkan diri. Dulu dia mengaku sebagai Professor termuda di AS ke surat kabar di Indonesia. Sebetulnya tidak 100% benar karena waktu itu dia baru menjadi Assistant Professor. Di AS, ada tiga tingkatan dari professorship/faculty member yaitu mulai dari Assistant Professor, kemudian bisa naik posisi menjadi Associate Professor dan bisa naik lagi menjadi (Full) Professor. Waktu itu, Tansu bukan profesor (Full Professor) yg. termuda di AS dan dia juga tidak terkenal di AS (hanya sebagai satu diantara puluhan ribu profesor di AS). Cuma surat kabar Indonesia mem-besar2 kan beritanya kalau tidak tahu sistemnya. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Rose Amal https://en.wikipedia.org/wiki/ Rose_Amal https://en.wikipedia.org/wiki/Rose_Amal Australian professor of Indonesian descent to receive Queen Elizabeth II’s Birthday Honours Professor Amal was born in Indonesia in 1965, commonly known as the year of living dangerously marked by turmoil and uncertainties in terms of politics and security. She came to Australia in the 1980s to attend university, because continuing discrimination against ethnic Chinese like her family meant she was unlikely to be admitted to the best Indonesian university. "Australia is the land of opportunity for people, no matter what race you are, no matter what gender you are, if you work hard you will achieve your dream," said Professor Amal, who now proudly calls Australia home, as quoted from The Sydney Morning Herald. https://www.idnfinancials.com/ n/16467/Australian-professor- of-Indonesian-descent-to- receive-Queen-Elizabeth-IIs- Birthday-Honours https://www.idnfinancials.com/n/16467/Australian-professor-of-Indonesian-descent-to-receive-Queen-Elizabeth-IIs-Birthday-Honours Profesor Muda Asal Medan & Mengajar di Universitas New South Wales Raih Penghargaan dari Australia Setelah menamatkan pendidikan di SMA Santo Thomas di Medan, Rose Amal pindah ke Australia di bulan Oktober 1983 untuk melanjutkan pendidikan S1 di jurusan teknik kimia University of New South Wales di Sydney. https://aksi.id/artikel/27714/ Profesor-Muda-Asal-Medan-- Mengajar-di-Universitas-New- South-Wales-Raih-Penghargaan- dari-Australia/ https://aksi.id/artikel/27714/Profesor-Muda-Asal-Medan--Mengajar-di-Universitas-New-South-Wales-Raih-Penghargaan-dari-Australia/ Orang Medan lain yang juga sukses: Prof. Nelson Tanu, Professor termuda di Amerika Biografi Nelson Tansu. Banyak orang Indonesia yang berprestasi di luar negeri, seperti Nelson Tansu yang dikenal Profesor Termuda di Amerika Serikat. Prof. Nelson Tansu, Ph.D dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, tanggal 20 Oktober 1977 https://www.biografiku.com/ biografi-nelson-tansu- professor-termuda/ https://www.biografiku.com/biografi-nelson-tansu-professor-termuda/
[GELORA45] Re: Muslim Melayu Menentang Naga Komunis (disokong kaum "Cina" berideologi "anti Tuhan")
Judul yang tendensius dan memecah-belah. Kalimat dibawah ini juga menunjukkan pola pemikiran penulis yang dipaksakan, padahal 84% orang keturunan Cina di Malaysia beragama Buddha/Kong Hu Chu dan yang tidak memiliki agama adalah kurang dari 1%. "Mayoritas yang substansial yang dimaksudkan secara tersirat itu adalah Muslim Melayu, yang menentang petahana yang disokong kaum China berideologi anti Tuhan". ---In gelora45@yahoogroups.com, wrote : Muslim Melayu Menentang Naga Komunis 6 Juni 2018 PM Malaysia terpilih, Mahathir Mohammad. Sungguh mencengangkan kemenangan Dr. Mahathir Muhammad, 92 tahun dalam Pemilu Malaysia baru-baru ini. Dalam usianya yang sudah sangat lanjut itu. Koalisi oposisi Pakatan Harapan yang diketuai Mahathir menyatakan telah memenangi kursi yang cukup dalam Pemilihan Umum ke-14 untuk membentuk pemerintah federal Malaysia. Berdasarkan laporan undi.info.live, Barisan Nasional beroleh 77 kursi parlemen, Pakatan Harapan 119 kursi, dan PAS 17 kursi. Sesuai aturan, mereka yang perolehan kursinya melebihi 112 berhak membentuk pemerintahan federal. Kemenangan itu mengakhiri lebih dari 60 tahun pemerintahan oleh Barisan Nasional. Mahathir Mohamad menyatakan, koalisi itu akan mengembalikan hukum dan peraturan. Dia juga menyatakan bahwa kemenangannya, “tidak hanya tentang beberapa suara, tidak hanya tentang beberapa kursi,tapi tentang mayoritas yang substansial.” Mayoritas yang substansial yang dimaksudkan secara tersirat itu adalah Muslim Melayu, yang menentang petahana yang disokong kaum China berideologi anti Tuhan, atau disebut juga dengan istilah Naga Komunis. Tun Nadjib Razak ditumbangkan Mahathir Mohammad yang sudah berusia 92 tahun. Amien Rais menyebut kemenangan Mahathir Mohamad di pemilu Malaysia akan berdampak di Indonesia. Dia yakin kemenangan yang sama akan diraih partai oposisi di Indonesia di pemilu 2019 mendatang. “(Mahathir) menghadapi Najib (petahana) yang sangat kuat, menguasai polisi, menguasai ini dan lain-lain. Kalah Najib,” kata Amien saat mengisi ceramah di Masjid Muthohirin Yogyakarta, Kamis (10/5/2018) malam. “Insyaallah ini (pemilu Indonesia 2019) juga akan seperti itu,” lanjut Amien. Amien mengakui memang kemenangan Mahathir sangat berdampak dalam pemilu di Indonesia mendatang. Sebab, kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa petahana masih bisa dikalahkan. “Kalau Mahathir menang di Malaysia, Prabowo menang di Indonesia nanti itu bisa bermitra. Kita bisa saling memperkuat,” ungkapnya. Amin menyebut pemilu 2019 mendatang merupakan ajang pertempuran politik. Dia mengibaratkan pemilu 2019 seperti perang badar di zaman Rasulullah. Kala itu, jumlah pasukan muslim tidak sebanding dengan jumlah lawan. Namun, atas tekad para pejuang muslim dan atas bantuan Allah, akhirnya perang tersebut dimenagkan pihak muslim. “Allah akan tetap menolong kita,” ujarnya. Apa yang disampaikan Amien Rais memang menjadi pendapat umum rakyat Malaysia. Tim Suara Islam yang bertandang ke Malaysia merekam opini masyarakat yang seolah tak percaya kemenangan Mahathir. “Benar-benar, banyak orang tidak sangka, Datuk Dr Mahatir Muhammad berhasil memenangkan pemilihan umum. Pula, kendati tidak dengan kemenangan yang mutlak, Agung (maksudnya Yang Dipertuan Agung Diraja Malaysia, re ) memilihnya untuk kembali ke kekuasaan Perdana Menteri.” Demikian tuturan Ustaz Shofwan Badrie Bin Ahmad Badrie, shohibul fadhilah alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur, yang sudah mukim selama 30 tahun dan sudah menjadi warga Negara Malaysia, Senin (28 Mei 2018) dalam perbincangan dengan Suara Islam yang berkunjung ke Malaysia selama tiga hari. Kendati banyak yang tidak sangka atas kemenangan ini, namun setelah partai-partai oposisi—-terutama dengan keluarga Anwar Ibrahim dapat menyatu, umumnya warga Malaysia kemudian menjadi Optimis Datuk Mahatir mampu ambil alih kembali pemerintahan. “Jika yang dulu menyebabkan kebagusan bagi Malaysia , kemudian terjadi kerusakkan, Allah masih beri kesempatan Datuk Mahatir untuk perbaiki kembali,” tandas Ustaz Sofwan Badrie. Ustaz Sofwan Badrie bin Ahmad Badrie serta sejumlah Sahibul Fadhilah yang sempat berbincang dengan Suara Islam rata-rata mengungkap kunci keberhasilan Datuk Mahatir Muhammad memenangkan pemilihan; karena terjadi kesatuan kehendak yang menggumpal kuat dari segenap partai oposisi untuk mengganti pemerintahan. Dan, ketika itu memang ada “sesuatu” yang mampu mempersatukan menjadi gumpalan pandangan dan kehendak yang satu dan kokoh. “Jakarta (Indonesia, red) Insyaallah tentu mampu merembetkan kemenangan Datuk Mahatir, untuk mengambil kemenangan pada pemilu 2019 mendatang. Toh, indikasinya sudah ada; yang sudah terbukti mampu menyatukan kekuatan, untuk meraih kemenenangan di ibu kota Negara,” ungkap Ustaz Sofwan Badrie. Suara Islam di antaranya mencatat yang pernah terjadi di dalam menghadapi Pilkada DKI dengan target menggagalkan incumbent untuk memimpin
Re: [GELORA45] Tradisi Sion Kids dan Konvoi Bendera Israel oleh Warga Papua
Israel National News mungkin salah kutip. Delegasi yang memberikan donasi emas berasal dari PNG bukan dari Papua Barat. Ini yang kayanya lebih masuk akal. https://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-3457263,00.html https://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-3457263,00.html ---In gelora45@yahoogroups.com,wrote : Bukti sejarah bahwa West Papua berani berbeda politik luar negerinya dengan pemerintah pusat. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Pada tahun 2007 ada delegasi Papua ke Israel. Delegasi ini menyumbangkan 1 kg emas untuk pembangunan tempel di Israel ( http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/123837 http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/123837)
[GELORA45] Re: Kemenristekdikti: Bukan Dosen Asing, Tetapi Profesor Dunia
Di website Universitas Gajah Mada ada profile tiga "professor kelas dunia" yang telah direkrut. Hanitzsch, professor ilmu komunikasi dari Ludwig-Maximilians-Universitat; Schlehe, professor antropologi dari Albert-Ludwigs-Universitat Frieburg; dan Robie, professor ilmu komunikasi dari Auckland University of Technology. Ketiganya untuk bidang ilmu sosial. Entah berapa besar gaji ketiga "professor kelas dunia" tersebut, tetapi saya kok meragukan Ludwig-Maximilians-Universitat, Albert-Ludwigs-Universitat Frieburg, dan Auckland University of Technology masuk dalam "100 kampus top dunia". ---In gelora45@yahoogroups.com,wrote : Ohhh... kirain dosen tetap atau jangka panjang. Kangthow buat orang Indonesia yg jadi professor diluar negeri bisa liburan pulang ke Indonesia ngajar sementara, lumayan juga ngajar 3-4 bulan waktu Summer misalnya, penghasilan tambahan. Sementara pihak Universitas di Indonesia bisa dengan bangga mengatakan punya dosen/profesor yg juga ngajar di Stanford, UC Berkeley, dlsb. He he he he. --- Pada tahun sebelumnya, para profesor tersebut hanya berada di Tanah Air maksimal satu bulan. Mulai tahun ini, keberadaan mereka diperpanjang hingga dua tahun, tergantung permintaan perguruan tinggi yang mengajukan. ... Pada tahun sebelumnya, profesor kelas dunia yang hadir ke Indonesia banyak berasal dari Jepang. Menariknya, sejumlah ilmuwan diaspora Indonesia yang sudah meniti karier akademik di luar negeri juga ikut ambil bagian pada program ini. ... Kemenristekdikti: Bukan Dosen Asing, Tetapi Profesor Dunia http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/18/04/24/p7ogcl428-kemenristekdikti-bukan-dosen-asing-tetapi-profesor-dunia Selasa 24 April 2018 13:50 WIB Red: Ratna Puspita Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Profesor Dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. Orang Indonesia bisa mengikuti program ini asalkan mengajar di luar negeri. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menegaskan, tidak mengundang dosen asing untuk mengajar di kampus-kampus di Tanah Air. Namun, dia mengatakan, pemerintah akan mengundang profesor kelas dunia. Profesor kelas dunia tersebut didatangkan ke Tanah Air dalam rangkaian program World Class Professor (WCP). "Bukan dosen asing, tetapi profesor kelas dunia,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Selasa. Ghufron membantah pernyataan banyak pihak yang menyebutkan bahwa dosen asing yang didatangkan tersebut murni berkewarganegaraan asing. “Orang Indonesia pun bisa mengikuti program ini, asalkan dia mengajar di universitas di luar negeri dan mempunyai koneksi dengan peraih Nobel," kata dia. Pada tahun sebelumnya, para profesor tersebut hanya berada di Tanah Air maksimal satu bulan. Mulai tahun ini, keberadaan mereka diperpanjang hingga dua tahun, tergantung permintaan perguruan tinggi yang mengajukan. "Perguruan tinggi yang mengajukan minimal akreditasinya B. Saat ini sudah ada 70 perguruan tinggi yang mengajukan keinginan untuk mengundang profesor," katanya. Para profesor tersebut akan membantu perguruan tinggi dalam meningkatkan penelitiannya dan juga menulis jurnal internasional. Selain itu, kata Ghufron, para profesor itu diminta untuk mentransfer pengetahuan kepada dosen-dosen di Tanah Air. Untuk gaji, kata Ghufron, tergantung pada pengajuan kampus. Kemenristekdikti membatasi maksimal gaji para profesor tersebut sebanyak 4.000 dolar Amerika Serikat atau Rp 52 juta. "Gajinya bisa mulai dari nol hingga maksimal 4.000 dolar Amerika Serikat," cetus dia. Keberadaan profesor kelas dunia tersebut harus bisa menghasilkan jurnal bereputasi internasional serta dana internasional untuk penelitian. Pada tahun ini, Kemristekdikti berencana mendatangkan sebanyak 200 profesor kelas dunia ke Tanah Air. Pada tahun sebelumnya, profesor kelas dunia yang hadir ke Indonesia banyak berasal dari Jepang. Menariknya, sejumlah ilmuwan diaspora Indonesia yang sudah meniti karier akademik di luar negeri juga ikut ambil bagian pada program ini. Tahun lalu, terdapat 26 dosen asal Jepang, disusul Amerika, Australia, Malaysia dan Prancis. Ada juga dua dari Tiongkok dan dua orang dari Arab Saudi. “Saya juga mengapresiasi para ilmuwan diaspora kita yang sangat antusias pada program ini, seperti Saudara Hadi Susanto dan Saudara Oki Muraza, ada beberapa lagi, serta nama perempuan Indonesia tetapi tidak hafal semua namanya," kata Ghufron. Sumber : Antara
[GELORA45] Re: Mengajar di Indonesia, Dosen Asing Akan Digaji Rp65 Juta
Untuk bisa merekrut dosen yang berkualitas, selain faktor gaji juga harus dipertimbangkan faktor pengembangan untuk dosen tsb. yang mungkin menjadi faktor yang lebih menentukan. Misalnya apakah dosen tsb bisa meneruskan dan mengembangkan risetnya yang mungkin memerlukan laboratorium yang biayanya lebih besar daripada APBD. Apakah dosen asing tsb bisa melakukan kolaborasi riset dengan dosen lokal sesuai dengan bidangnya dst dst. Yang lebih masuk akal mungkin merekrut satu dosen sangat berkualitas dan berpengalaman, bukan untuk mengajar, tetapi untuk ditempatkan sebagai kepala fakultas atau kepala jurusan, dan ditugaskan untuk mengembangkan fakultas atau jurusan tersebut seperti kurikulum, fasilitas, networking dgn universitas lain di luar negeri untuk kolaborasi dll. Kalau hanya sekedar untuk mengajar, rasanya mahasiswa lokal yang memiliki cukup motivasi bisa melakukannya dengan mengikuti kuliah melalui internet yang ditawarkan oleh universitas ternama seperti MIT, Harvard, dll secara online dan gratis. Mahasiswa berprestasi biasanya bisa belajar sendiri tanpa perlu diajarkan oleh dosen di papan tulis. ---In gelora45@yahoogroups.com,wrote : Ngomong sejujurnya saja, dengan gaji dibawah lha apa mungkin bisa dapat dosen berkwalitas tinggi dan berpengalaman? Untuk yg cuman lulusan BS/BA saja gaji dibawah juga cuman entry level alias baru lulus. Sedang dosen tentu sebaiknya punya doctoral degree, kalaupun mau ngajar di Indonesia juga kebanyakan adventurer iseng cari pengalaman. Kriteria "memiliki karya publikasi ilmiah serta berasal dari 100 kampus top dunia" itu akan sangat sukar tercapai. kutipan: Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, para dosen tersebut akan menerima gaji antara 3.000 hingga 5.000 USD atau setara Rp39 juta-Rp65 juta (kurs Rp13.000) ... Ia optimistik para dosen asing mau mengajar di Indonesia. Sementara kualifikasi dosen asing yang akan mengajar di Tanah Air tentu harus familiar dan memiliki karya publikasi ilmiah serta berasal dari 100 kampus top dunia ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Selamat datang!!! Siapa tahu bisa meningkatkan mentalitas orang Indonesia yang terus tenggelam dalam penjajahan!!! Mengajar di Indonesia, Dosen Asing Akan Digaji Rp65 Juta Susi Fatimah, Jurnalis · Kamis 19 April 2018 17:03 WIB JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) akan mendatangkan 200 dosen asing ke Indonesia untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan tinggi di Tanah Air. Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, para dosen tersebut akan menerima gaji antara 3.000 hingga 5.000 USD atau setara Rp39 juta-Rp65 juta (kurs Rp13.000). "Nanti akomodasi kami siapkan juga. Surat perizinan seperti dan lain-lain juga mengikuti," tutur Ghufron di Jakarta, Kamis (19/4/2018). Menurutnya, nominal gaji tersebut sudah sesuai dengan standar yang ada. Ia yakin hal tersebut tidak akan menimbulkan kecemburuan dengan dosen-dosen di Tanah Air. "Angka segitu sudah umum ya," tuturnya. Mantan Wakil Menteri Kesehatan itu menuturkan, pada tahun 2017, sebanyak 84 dosen sudah mengajar di Indonesia. Mayoritas mereka tertarik mengajar dan melakukan penelitian di Indonesia karena sumber daya alam Indonesia yang kaya. "Banyak hal-hal baru yang bisa mereka ekplore untuk penelitian dan banyak potensi juga yang ingin diteliti. Misalnya di luar negeri sana tidak ada Malaria, di Indonesia ada bahkan hingga menyebabkan banyak jatuh korban dan lain-lain," paparnya. Ia optimistik para dosen asing mau mengajar di Indonesia. Sementara kualifikasi dosen asing yang akan mengajar di Tanah Air tentu harus familiar dan memiliki karya publikasi ilmiah serta berasal dari 100 kampus top dunia. "Tugas mereka adalah mentransfer ilmu pengetahuan dan membangun iklim akademik penelitian di Indonesia tumbuh sebab penulisan publikasi ilmiah kita masih rendah. Diharapkan para dosen asing tersebut dapat membantu," tuturnya. (sus) TAG : kemristekdikti https://www.okezone.com/tag/kemristekdikti pendidikan tinggi https://www.okezone.com/tag/pendidikan-tinggi Dosen Asing https://www.okezone.com/tag/dosen-asing
[GELORA45] Re: Dari milis lain
Sebagian besar dari point-point yang ditulis memang kenyataan, ini tidak bisa disangkal. Tetapi kita juga harus mengingat adanya prinsip bahwa apa yang kosong, akan diisi. Ini berlaku dalam semua hal terutama jika ada berbagai pihak yang memiliki kepentingan didalamnya. Contoh dalam politik yang sering dijadikan referensi adalah saat konflik Israel-PLO di Libanon dimana Yasser Arafat PLO "diusir" dari Lebanon dan pindah ke Tunisia. Tetapi kekosongoan kemudian segera diisi oleh Hizbullah dan sampai sekarang malah menjadi lawan Israel yang jauh lebih berbahaya daripada PLO, sampai sekarang. Demikian juga dengan apa yang terjadi di Iran, Irak, Afganistan, Libya, Suriah, dll. Adanya banyak pihak yang memiliki kepentingan berbeda disana tidak memberikan waktu yang lama untuk mengisi kekosongan. Jadi dari semua point-point yang telah ditulis, jika posisi kata "Amerika" dikosongkan maka tidak perlu waktu yang lama akan diisi oleh "Rusia", "Tiongkok", "Jepang", "Inggris", "Perancis", atau apalah. ---In gelora45@yahoogroups.com,wrote : Betul semua yg digulis dibawah. Amerika adalah pengacau dunia dan war criminal.
Re: [GELORA45] Susi Geram Impor Garam 3,7 Juta Ton Tak Sesuai Rekomendasinya ----- Empat Alasan KNTI Tolak Impor 3,7 Juta Ton Garam
Garam yang banyak dibutuhkan adalah jenis garam industri, bukan garam konsumsi (garam yang dimakan). Prosentasi kebutuhan garam konsumsi relatif sangat kecil dari total kebutuhan garam secara keseluruhan. Untuk jenis garam konsumsi memang boleh-boleh saja dibuat dengan proses evaporasi air laut. Meskipun banyak hambatan misalnya cuaca dll. tetap tidak mengganggu supply karena memang demand utk garam konsumsi relatif mudah dipenuhi. Untuk garam industri biasanya diproduksi dgn cara penambangan bukan dgn cara evaporasi. Ini sebabnya mengapa produsen garam terbesar adalah negara-negara seperti AS, Cina, Inggris, India, Jerman, Perancis, dll. yang area lautnya tidak sebesar Indonesia. Jadi selama Indonesia tetap mengandalkan produksi garam dengan cara evaporasi air laut, rasanya impor tetap akan terjadi meskipun jumlah impor mungkin bisa dikurangi. Jika keluhan cuaca memang benar, ini akan mempengaruhi supply. Industri-industri yang memerlukan bahan baku garam tentu lebih memilih untuk menghindari ketidak-pastian dan lebih memilih untuk impor, disamping mungkin ada faktor-faktor lain. ---In gelora45@yahoogroups.com,wrote : .bagaimana negeri kepulauan dengan lauta begitu luas masih harus impor garam sampai 3,7 juta TON! Salam, ChanCT