Re: [GM2020] Jalan ke Senayan

2008-10-10 Terurut Topik titien mohammad
nice thought...
 
Titien FM




- Original Message 
From: Hasanudin Djadin <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 11, 2008 3:20:14 AM
Subject: [GM2020] Jalan ke Senayan


Mengintip Jalan ke Senayan 
11 Nama Besar Perebutkan 3 Kursi DPR  

Pertarungan ke DPR-RI sangat seru walaupun beberapa ‘raksasa politik’ seperti 
Fadel Muhammad (Golkar), Suharso Monoarfa (PPP), dan Zainuddin Amali (Golkar) 
tidak masuk dalam bursa caleg. Suharso memilih jalur pengusaha daripada Anggota 
DPR. Bahkan mungkin, absennya ketiga nama itu justru menambah serunya 
pertarungan ke Senayan untuk mengisi 3 (tiga) jatah kursi Gorontalo. 
Di level itu bertarung nama-nama yang cukup populer seperti A.W. Talib (PPP), 
Roem Kono (Golkar), Kasma Bokings Bouti (Demokrat) dan Uga Wiranto (Hanura). 
Juga nama-nama yang memiliki daya intelektual yang sangat baik seperti Amanda 
Katili (Golkar) dan Sarinande Djibran (PBB). Jangan lupakan, persaingan ini 
juga diikuti oleh satu-satunya calon incumbent (bertahan-red) , Trulliyanti 
Habibie (Golkar).
Belum lagi orang-orang baru yang juga punya semangat tinggi seperti Rulliyanti 
Katili Isa (PAN), Sofyan Puhi (PPP), Alex Sato Biya (Golkar), dan Mohamad Nabil 
(PAN). Menariknya, dari 11 nama yang disebut itu, ada 6 (enam) srikandi. 
Rupanya kader perempuan Gorontalo cukup banyak dan mampu mewarnai panggung 
politik di daerah ini.
A.W. Talib memiliki modal yang cukup signifikan sejak dirinya terhempas dari 
Pemilihan Walikota Gorontalo, Juni lalu. Dia bahkan memiliki jejaring AFC (A.W. 
Talib Fans Club) yang terdiri dari kalangan non parpol maupun lintas partai, 
jaringan yang tampaknya agak melemah karena sebagian anggotanya terikat dengan 
aturan parpolnya masing-masing.
Roem Kono memiliki modal sebagai pejuang pembentukan provinsi Gorontalo, juga 
memiliki catatan mencapai lebih dari 30 ribu suara pada Pemilu 2004 lalu. 
Sayangnya, waktu itu Golkar menerapkan sistem “nomor urut”, sehingga Roem yang 
hanya nomor urut 3 (tiga) gagal memperoleh kursinya, karena Golkar dapat dua 
dari tiga kursi yang tersedia.
Kasma Bokings adalah isteri Bupati Boalemo Iwan Bokings yang juga ketua Partai 
Demokrat Gorontalo. Kasma sempat tiga tahun duduk di DPRD Pohuwato dari Partai 
Golkar setelah sebelumnya menjadi pimpinan Bank Sulut Cabang Gorontalo. Sebagai 
Ketua PKK Boalemo, tentu saja Kasma banyak memberikan bantuan ini dan itu 
kepada masyarakatnya, baik dengan menggunakan anggaran Pemda Boalemo maupun 
uang pribadinya sendiri. Ditambah lagi isu yang dibangun Partai Demokrat, yaitu 
“saatnya orang Boalemo-Pohuwato duduk di Senayan”.
Uga Wiranto, isteri Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), juga 
patut diperhitungkan. Apalagi, tampaknya Hanura hari ini tampil bagai partai 
politik yang paling siap dengan modal kampanyenya. Lihat saja ribuan kaos 
Hanura yang kini dipakai masyarakat. Lihat pula mobil-mobil ber-cap Hanura. 
Bahkan bis besar pun, partainya Wiranto itu punya.
Sementara itu, Amanda Katili tampaknya akan mengandalkan kemampuan 
intelektualnya untuk meraih simpati masyarakat. Bermodal gelar M.A dan Ph.D 
(doktor-red) terbaik dari dua universitas di Amerika, Amanda tentu akan siap 
berdebat mengenai konsep pembangunan nasional. Dia juga memiliki modal nama 
besar bapaknya, Prof. Dr. John Ario Katili, salah satu ilmuan Geologi berkelas 
dunia, yang juga pernah menjadi Wakil Ketua MPR-RI.
Sarinande Djibran lain lagi. Disamping kecerdasan di atas rata-rata yang dia 
miliki, Sarinande juga punya jejaring intelektual yang paling kuat di Gorontalo 
hari ini: HMI dan KAHMI. Setelah Hamid Kuna hengkang dari PBB ke Hanura, 
Sarinande memegang tampuk kepemimpinan PBB Gorontalo, menjadikannya 
satu-satunya perempuan ketua partai politik di level provinsi di daerah ini.
Jangan lupakan Partai Keadilan Sejahtera yang dalam beberapa survey terakhir 
menunjukkan peningkatan suara yang signifikan. Sementara itu, siapa pun yang 
digadang partai ini ke DPR-RI, hampir dipastikan akan didukung penuh oleh 
seluruh jejaring partai. Bukankah satu-satunya partai idiologis di negara ini 
tinggal PKS? Mereka memperjuangkan idiologinya, bukan memperjuangkan nama 
seseorang.
Sulit diprediksi siapa saja tiga orang yang akan duduk di DPR-RI. Semua calon 
seperti memiliki modal kekuatan politik yang sama besarnya. Perdebatan tentang 
siapa yang lebih kuat sepertinya akan sia-sia belaka, tak akan ada habisnya. 
Dan pada akhirnya rakyat Gorontalo-lah yang menentukan, rakyat yang semakin 
cerdas menyelami seluk-beluk politik.

4 Kursi DPD, 20 Tokoh Bertarung

Pertarungan ke kursi DPD-RI, institusi ‘kelas kedua’ di MPR-RI setelah lembaga 
DPR-R, tak kalah serunya. Untuk memperebutkan 4 (empat) kursi, bercokol 20 (dua 
puluh) nama yang memiliki kekuatan yang juga sulit diprediksi. Ada Rahmiyati 
Yahya, Elnino M. Husein Mohi, Hanna Hasanah, A.R. Katili, A.R. Koniyo, Hamim 
Pou, Charles Budi Doku, Lollinda Usman, Dewi Hemeto, Hamzah Gibran, Arfan 
Polontalo, Sahmin Madin

[GM2020] INFO HOT FRANCHISE MAKANAN SANDWICH SUPER SUB

2008-10-10 Terurut Topik supersub_indonesia
SUPER SUB merupakan peluang usaha bidang makanan dalam bentuk 
Submarine Sandwich. Uniknya Sandwich ini bukan terbuat dari roti 
tawar berlapis, tetapi dibuat dengan roti olahan berbentuk panjang 
seperti French Bread, hanya saja dengan panjang roti yang sudah 
disesuaikan. Kami membantu mulai dari penyediaan bahan baku makanan 
dan minuman untuk outlet, training karyawan, pemantapan SOP bagi 
Owner maupun karyawan, kontrak kerja karyawan, dan inovasi produk 
secara berkala (komitmen setahun 3 kali mengeluarkan menu-menu 
baru). 
Uniknya lagi, Sandwich ini memiliki 5 menu, yaitu: Beef Teriyaki, 
Black Pepper Beef, Roast Beef, Chicken Carsiu & Submarine Burger. 
Setiap menu menggunakan daging yang berbeda, yang digunakan adalah 
daging olahan bermutu tinggi, dan dibuat sendiri oleh team F&B SUPER 
SUB yang telah berpengalaman dan sangat aktif di bidang kuliner 
selama lebih dari 10 tahun. SUPER SUB akan menjadi pilihan usaha 
yang tepat untuk para peminat bisnis makanan cepat saji, karena 
keunggulan produk dan keunikan rasa yang ditawarkan. 
Nuansa baru dalam seni membuat Sandwich… hanya di SUPER SUB.

ALAMAT OUTLET SUPERSUB 

PADANG  : JL MH THAMRIN NO 3

BOGOR   : FACTORY OUTLET PARKIR
  Jl. PADJAJARAN NO 5

BERAU KALIMANTAN: JL JENDRAL SUDIRMAN
  NO 379 TANJUNG DEREB

DURI RIAU   : DURI FOOD COURT
  KOMPLEK TALANG,BLOK F No 263-265
  PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA

JAKARTA : JL DANAU  AGUNG 2, SUNTER

JOGJAKARTA  : Jl Gejayan Depan DIXIE RESTO

SURABAYA: LANTAI LL C49 ( DEPAN CARREFOUR ) 
  BG JUNCTION MALL, JL BUBUTAN

WEBSITE : WWW.SUPERSUB-INDONESIA.COM
CP : ROY PUTRA ( 0817278773 )
EMAIL : [EMAIL PROTECTED]




Re: Bls: [GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif

2008-10-10 Terurut Topik titien mohammad
he.he.. barangkali milist ini perlu disosialisasikan di STMIK Ichsan. UG, IAIN 
and perguruan tinggi lainnya di gorontalo..
 
 
and ti ibu debby  and rekan2 wartawan lainnya yang sebagai sumber parabolanya 
kalo lagi cari berita di kampus itu boleh jo  sentil akang pa dorang kalo 
torang2 di milist ini kangen skali deng dorang pe suara.. ha.ha..

 
Titien FM




- Original Message 
From: debby mano <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 11, 2008 5:22:29 PM
Subject: Bls: [GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif


di milis ini tdk ada dosen Ichsan, UG, atau IAIN???
Coba dibahas masing2 masing universitasnya, masa cuma dosen UNG saja yang bisa.

--- Pada Sab, 11/10/08, Herwin Mopangga  menulis:

Dari: Herwin Mopangga 
Topik: [GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 1:16 PM


Numpang Curhat!!!

Salah satu dampak yang paling terasa dari desentralisasi sektor pendidikan 
adalah makin terbatasnya campur tangan Pemerintah baik dari aspek kebijakan 
maupun pendanaan. Hal ini bisa diartikan secara positif dan negatif, tergantung 
sudut pandang masing-masing. Pendidikan Berbasis Kompetensi, Pendidikan 
Berbasis Kawasan atau apapun bentuknya, semuanya bermuara pada upaya 
peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Khusus untuk Pendidikan 
Tinggi di tanah air, pemerintah telah mendorong agar semua Perguruan Tinggi 
berstatus Badan Hukum Perguruan Tinggi (BHP) atau Badan Layanan Umum (BLU). 
Kemandirian dan daya saing menjadi prinsip pokok dari perubahan status ini.
Hal ini memaksa, setiap institusi agar lebih kreatif dan inovatif, mengeksplore 
sumber-sumber pendapatan untuk mengimbangi pembiayaan pendidikan tinggi yang 
semakin mahal.
Di kalangan mahasiswa, dampak yang paling terasa adalah kenaikan biaya SPP dan 
biaya lain-lain yang harus ditanggung selama satu semester atau satu tahun 
akademik. Bagi para aktivis, ini menjadi isu empuk untuk berdemo dan menyerang 
pimpinan kampus.
Tidak terkecuali UNG, yang kini bersiap menjadi Badan Layanan Umum_istilah yang 
masih cukup asing di telinga kita. Bagi orang awam, mungkin menganggap BLU 
seperti BUMN (plesetannya Badan Usaha Merugikan Negara) yang menjalankan bisnis 
dengan motif mencari laba dan mengabaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 
Oleh karena itu, saya menganggap penting melakukan sosialisasi tentang 
seluk-beluk, tujuan, manfaat, peluang dan berbagai resiko dari status BLU ini 
(bisa melalui Humas UNG)_untuk menghindari ketidaktahuan, kesalahpahaman bahkan 
mungkin fitnah di internal kampus itu sendiri.

Saya mau mengusulkan :

Perlu adanya kesamaan visi dari Pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga dan 
Biro yang ada untuk menjadikan UNG sebagai Kampus Kewirausahaan 
(Entrepreneurship University). Hal ini penting untuk mendorong peningkatan mutu 
dan mencetak lulusan yang siap kerja dan menciptakan lapangan kerja baru.
Seperti apa yang saya maksudkan dengan Entrepreneurship University?

Para Pimpinan Fakultas mendorong dan memfasilitasi agar tersedianya unit-unit 
usaha yang dikelola mahasiswa di setiap program studi dan atau jurusan yang ada 
di UNG.
Ambil contoh; Saya senang dan bersyukur, Jurusan Pariwisata (Di dalamnya ada 2 
Prodi; Perhotelan dan Bina Wisata) memiliki Jambura Inn (hotel & mini bar). 
Tamu-tamu UNG dapat menginap di tempat tersebut. Operasionalnya dikelola oleh 
mahasiswa tingkat akhir. Hal ini membantu mereka memiliki pengetahuan praktis 
dan keterampilan sebelum terjun langsung di dunia pariwisata secara profesional.
Di Jurusan Ekonomi, sudah sejak lama saya usulkan agar perlu adanya semacam 
etalase yang memajang produk-produk kerajinan khas budaya Gorontalo, dijual 
untuk umum. Mungkin perlu ditambah dengan "Bursa", tempat dosen dan mahasiswa 
berinteraksi, menyimak perkembangan pasar modal dan pasar komoditi nasional 
bahkan internasional. Komunitas kampus yang berminat investasi dan "bermain 
saham", juga bisa aktif di media ini.
Di Pertanian, perlu adanya ruang "outdoor" atau showwindow atau apapun namanya, 
yang menjual bibit-bibit unggul komoditi pertanian yang cocok dengan geografis 
Gorontalo.
Di Teknik, mungkin bisa diadakan etalase barang-barang elektronik sekaligus 
reparasi.
Di Jurusan Bimbingan dan Konseling di FIP (didalamnya ada tenaga Psikolog), 
mungkin bisa dibuka konsultan pendidikan dengan memberdayakan mahasiswa sebagai 
ujung tombak untuk promosi.
Di Olahraga dan Kesehatan, mungkin bisa dibuka Pusat Kebugaran (Fitnes dll). 
Tenaga mahasiswa berprestasi di bidang ini bisa menjadi instruktur.

Usulan saya diatas juga bisa dilihat dari sisi positif dan negatif. Mungkin 
sisi positifnya adalah kampus memiliki sumber-sumber pendapatan alternatif 
untuk pembiayaannya. Kampus juga lebih dinamis dan pro aktif menjawab kebutuhan 
pasar (baca; masyarakat).
Terima kasih

Salam,


Herwin Mopangga
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNG (Tahun 2009)
(S

Bls: [GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif

2008-10-10 Terurut Topik Herwin Mopangga
Punten pisan mba Debby. Saya juga aktif di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi 
Pembangunan UG Limboto juga lho. Tapi status resminya di UNG.

--- Pada Sab, 11/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: debby mano <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Bls: [GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 6:22 AM











di milis ini tdk ada dosen Ichsan, UG, atau IAIN???
Coba dibahas masing2 masing universitasnya, masa cuma dosen UNG saja yang bisa.

--- Pada Sab, 11/10/08, Herwin Mopangga  menulis:
Dari: Herwin Mopangga 
Topik: [GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 1:16 PM








Numpang Curhat!!!

Salah satu dampak yang paling terasa dari desentralisasi sektor pendidikan 
adalah makin terbatasnya campur tangan Pemerintah baik dari aspek kebijakan 
maupun pendanaan. Hal ini bisa diartikan secara positif dan negatif, tergantung 
sudut pandang masing-masing. Pendidikan Berbasis Kompetensi, Pendidikan 
Berbasis Kawasan atau apapun bentuknya, semuanya bermuara pada upaya 
peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Khusus untuk Pendidikan 
Tinggi di tanah air,
 pemerintah telah mendorong agar semua Perguruan Tinggi berstatus Badan Hukum 
Perguruan Tinggi (BHP) atau Badan Layanan Umum (BLU). Kemandirian dan daya 
saing menjadi prinsip pokok dari perubahan status
 ini.
Hal ini memaksa,
 setiap institusi agar lebih kreatif dan inovatif, mengeksplore sumber-sumber 
pendapatan untuk mengimbangi pembiayaan pendidikan tinggi yang semakin mahal.
Di kalangan mahasiswa, dampak yang paling terasa adalah kenaikan biaya SPP dan 
biaya lain-lain yang harus ditanggung selama satu semester atau satu tahun 
akademik. Bagi para aktivis, ini menjadi isu empuk untuk berdemo dan menyerang 
pimpinan kampus.
Tidak terkecuali UNG, yang kini bersiap menjadi Badan Layanan Umum_istilah yang 
masih cukup asing di telinga kita. Bagi orang awam, mungkin menganggap BLU 
seperti BUMN (plesetannya Badan Usaha Merugikan Negara) yang menjalankan bisnis 
dengan motif mencari laba dan mengabaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 
Oleh karena itu, saya menganggap penting melakukan sosialisasi tentang 
seluk-beluk, tujuan, manfaat, peluang dan berbagai resiko dari status BLU ini 
(bisa melalui Humas UNG)_untuk menghindari ketidaktahuan, kesalahpahaman bahkan 
mungkin
 fitnah di internal kampus itu sendiri.

Saya mau mengusulkan :

Perlu adanya kesamaan visi dari Pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga dan 
Biro yang ada untuk menjadikan UNG sebagai Kampus Kewirausahaan 
(Entrepreneurship University). Hal ini penting untuk mendorong peningkatan mutu 
dan mencetak lulusan yang siap kerja dan menciptakan lapangan kerja baru.
Seperti apa yang saya maksudkan dengan Entrepreneurship University?

Para Pimpinan Fakultas mendorong dan memfasilitasi agar tersedianya unit-unit 
usaha yang dikelola mahasiswa di
 setiap program studi dan atau jurusan yang ada di UNG.
Ambil contoh; Saya senang dan bersyukur, Jurusan Pariwisata (Di dalamnya ada 2 
Prodi; Perhotelan dan Bina Wisata) memiliki Jambura Inn (hotel & mini bar). 
Tamu-tamu UNG dapat menginap di tempat tersebut. Operasionalnya dikelola oleh 
mahasiswa tingkat akhir. Hal ini membantu mereka memiliki pengetahuan praktis 
dan keterampilan sebelum terjun langsung di dunia pariwisata secara profesional.
Di Jurusan Ekonomi, sudah sejak lama saya usulkan agar perlu adanya semacam 
etalase yang memajang produk-produk
 kerajinan khas budaya Gorontalo, dijual untuk umum. Mungkin perlu ditambah 
dengan "Bursa", tempat dosen dan mahasiswa berinteraksi, menyimak perkembangan 
pasar modal dan pasar komoditi nasional bahkan internasional. Komunitas kampus 
yang berminat investasi dan "bermain saham", juga bisa aktif di media ini.
Di Pertanian, perlu adanya ruang "outdoor" atau showwindow atau apapun namanya, 
yang menjual bibit-bibit unggul komoditi pertanian yang cocok dengan geografis 
Gorontalo.
Di Teknik, mungkin bisa diadakan etalase barang-barang elektronik sekaligus
 reparasi.
Di Jurusan Bimbingan dan Konseling di FIP (didalamnya ada tenaga Psikolog), 
mungkin bisa dibuka konsultan pendidikan dengan memberdayakan mahasiswa sebagai 
ujung tombak untuk promosi.
Di Olahraga dan Kesehatan, mungkin bisa dibuka Pusat Kebugaran (Fitnes dll). 
Tenaga mahasiswa berprestasi di bidang ini bisa menjadi
 instruktur.

Usulan saya diatas juga bisa dilihat dari sisi positif dan negatif. Mungkin 
sisi positifnya adalah kampus memiliki sumber-sumber pendapatan alternatif 
untuk pembiayaannya. Kampus juga lebih dinamis dan pro aktif menjawab kebutuhan 
pasar (baca; masyarakat).
Terima kasih

Salam,


Herwin Mopangga
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNG (Tahun 2009)
(Sementara tertinggal di Bogor)


Dapatkan nama yang Anda sukai!  

Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.

Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini (Tambahan dan Koreksi)

2008-10-10 Terurut Topik titien mohammad
wih icky.. kalo setahu  saya berita di kompas itu benar.. karna ada beberapa 
teman waktu mahasiswa dulu sering diajak ke paguyaman setiap weekend utk pergi 
ke kebunnya...bercocok tanam..ataupun panen dll...




Teman2 saya sendiri bilang kalo pak Habu sendiri yg langsung turun tangan utk 
kebunnya yang kata teman sangat luas..

and juga waktu saya kuliah dulu ( filsafat ilmu ) yang kebetulan beliau adalah 
dosennya dia juga pernah menceritakan pengalamnnya di bid pertanian..


Barangkali nt pe senior yang di makassar itu juga harus cek and ricek olo.. 
he..he.. bolomaauuu..


Salut untuk pak Habu Wahidji

 
Titien FM




- Original Message 
From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 11, 2008 12:12:09 PM
Subject: Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini (Tambahan dan 
Koreksi)


Dear Saudaraku Funco.

Berkaitan dengan Postingan Khususnya mengenai Nama Pak Habu Wahidji dari awal 
saya agak penarasan dengan Nama Pak Wahidji ini karena Nama tersebut semasa 
saya kecil di gtlo sering di dengar takutnya salah jadi belum bisa kasih 
Comment mengenai Profile Pak Habu Wahidji.

Dari Awal saya bertanya2 : Mungkinkah ini pak Wahidji Ayah dari : Tomy, Rony 
(Gidon), Iwi (Mks) dan Vikri (Jkt lg ambil Spesial Penyakit Dalam di UI Kedok).

Akhirnya pertanyaan saya tersebut terjawab semalam. Kebetulan saya 
bersilahturahmi ke Rumahnya Pak Roem Daly Dosen Fak. Hukum Umi dan kebetulan 
sekali di tempat tersebut bertemu dengan Sepupu saya Irma Polapa dan Suaminya 
Rahmat Pateda. Akhirnya kami bercerita mengenai Seputar Lebaran dan Akhirnya 
saya bertanya sama Pak Roem mengenai Cerita Pak Wahidji tersebut yang Sukses 
dalam Pertanian.

Menurut Info dari pak Roem dan jg di tambahkan oleh Sdr Rahmat Pateda bahwa Pak 
Wahiji tersebut benar Ayah dari : Tomy,Rony,Iwi dan Vikri dan sempat 
menceritakan Bahwa Awalnya memang Beliau adalah Dosen di IKIP dan Juga pernah 
mengajar Pak Roem daly semasa pendidikan di gorontalo, pernah menjadi Kepala 
PDK (yg membawahi Seluruh sekolah SD), selanjutnya pernah Menjadi Rektor UG dan 
Akhirnya Menjadi Anggota DPRD Gorontalo dari Fraksi GOLKAR. Mengenai Kesuksesan 
Pak Wahidji dalam Hal Pertanian Pak Roem Daly dan Rahmat Pateda sempat 
kebingungan karena setahu mereka bahwa Pak Wahidji tidak pernah terjun ke Dunia 
Pertanian tersebut, mungkin yang di Maksud ini adalah Habu Wahidji yang Lain.

Jika Benar Pak Wahidji ini adalah Ayah dari Tomi,Gidon,Iwi dan Vikri yang 
rmhnya di Panjaitan dekat dari Kampus UNG maka kemungkinan Besar bahwa Beliau 
memang tidak pernah kedengaran Aktif dalam mengembangkan Bibit Pertanian 
Khususnya Jagung. Dan Hal ini di Yakini oleh Pak Roem daly dan Rahmat Pateda.

Mengenai Berita Dari Kompas tersebut Jika benar apa yang di sampaikan oleh Pak 
Roem tersebut Mungkin Pihak Kompas perlu melakukan Cek and Ricek lagi apa benar 
kiranya hal tersebut.

Mohon maaf Jika ada yang kurang berkenan.

Wassalam


Taufik Polapa




--- On Thu, 10/9/08, Rahman Dako  wrote:

From: Rahman Dako 
Subject: Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, October 9, 2008, 1:25 AM


entrepreneur dan anggota DPRD.  Saluut.


--- On Wed, 10/8/08, mila bilondatu <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: mila bilondatu <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, October 8, 2008, 9:08 PM


Salut buat Bapak H. Wahidji.

Mudah-mudahan SDM Gorontalo kedepan tidak hanya terpaku pada pilihan untuk 
menjadi PNS namun juga bisa memilih untuk menjadi seorang entrepreneur, yang 
tidak hanya bisa bekerja, namun juga bisa menciptakan lapangan kerja buat orang 
lain. Amien...
Maaf, jika ada salah kata

Salam, 
Myla.

--- On Thu, 9/10/08, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 9 October, 2008, 1:43 PM


Menarik sekali pengalaman Pak Wahidji ini, dimana memiliki jiwa yang besar utk 
melakukan perubahan dalam Hidupnya dari DOSEN menjadi Petani.

DOSEN apalagi di UNG merupakan satu Kebanggan tersendiri yang di Miliki bagi 
setiap Insan yang ada di Gorontalo, dan beralih menjadi PETANI yang biasanya 
menurut kebanyakan orang memandang Remeh pekerjaan sebagai Petani di bandingkan 
sebagai Dosen.

Sebagai Bukti di Lapangan Jika awa Pria Meminang Wanita Gorontalo yang pertama 
di tanya adalah Kerja di mana ?

Jika jawabannnya Adalah Dosen ,, orang Tua wanita akan sangat bangga menerima 
Sang Pria, tapi jika Pekerjaan di katakan sebagai PETANI tentu saja Orang Tua 
wanita akan Ogah2-an utk menerima si Pria tadi berstatus sebagai Petani kecuali 
Jika Pengusaha di Bidang Pertanian.

Satu Keputusan yang Luar Biasa Migrasi yang di lakukan Pak Habu Wahiji utk 
berpindah Profesi. dan Alhamdulillah ternyata boleh

Bls: [GM2020] CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
Kutipan tulisan dibawah; "Suatu peristiwa/kejadian yang sama, namun jika 
melihatnya dengan sudut
pandang yang berbeda serta me-makna-inya dengan berbeda kemudian
menyikapinya dengan cara yang berbeda pula, maka hasil-nya juga akan
berbeda. 

 Semua hanya ada di benak kita sendiri ! Karena otak
kita lah yang membuatnya berbeda ! Jika suatu peristiwa yang negatif
namun kalau kita memandang/memaknai nya sebagai hal yang positif dan
kita menyikapi dengan cara yang positif maka hasilnya pun akan positif
pula. 
 Dan begitu sebaliknya ."

Kalimat-kalimat seperti ini banyak saya baca di serial2 Ko Ping Ho. Sebuah buku 
cerita silat yang paling saya sukai. Namun kalimat2 seperti diatas, membuat 
saya sedikit, terganggu. mengapa tidak, karena tidak semua hal baik buruk bisa 
dinilai dengan otak. Mungkin saja bila hal2 itu sederhana dan banyak berkaitan 
dengan persolan dunia. Namun persoalan agama/syariat, otak hanya berfungsi 
sebagai pencerna. Sedangkan dalil2 quran dan hadits menjadi tolak ukur utama 
dalam menentukan baik buruknya sebuah peristiwa dan fenomena. Sehingganya, 
kadang ada hal baik yang kita sukai tapi buruk menurut Allah (quran), dan 
begitu sebaliknya.

Salam.



--- Pada Jum, 10/10/08, Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [GM2020] Fw: [smu2jombang] Fw: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA
Kepada: "GM2020" 
Cc: "Fanny Ivon" <[EMAIL PROTECTED]>, "Lita Mamonto" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"Juliet Thomas" <[EMAIL PROTECTED]>
Tanggal: Jumat, 10 Oktober, 2008, 9:54 PM















--- On Fri, 10/10/08, eky indyanty w l  wrote:
From: eky indyanty w l 
Subject: [smu2jombang] Fw: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA
To: smu2jombang@ yahoogroups. co.uk
Date: Friday, October 10, 2008, 2:31 PM



 - Forwarded Message 
 From: sri adiyanti
 <[EMAIL PROTECTED] com>
 To: alfi yasmina ; astri dewina pratiwi 
; ni nyoman ayu dewi <[EMAIL PROTECTED] com>; 
ami.rustiasri@ yahoo.co. id; andhika_rachman@ yahoo.com; arofah ; pawestri agustini <[EMAIL PROTECTED] co.uk>; mirni ulfa bustami
 <[EMAIL PROTECTED] com>; syifa imelda ; dessy 
hermawan ; dewi sukmawati <[EMAIL PROTECTED] 
com>; sri reni dwiyanti ; eky ; etty widayanti <[EMAIL PROTECTED] com>; herni herawati <[EMAIL 
PROTECTED] com>; nova surya indah
 hippy <[EMAIL PROTECTED] com>; nurul hasanah <[EMAIL PROTECTED] com>; restu 
syamsul hadi <[EMAIL PROTECTED] com>; syarifah noor anisah ahmad <[EMAIL 
PROTECTED] com>; untung istiawan ; sheyla sandra 
<[EMAIL PROTECTED] com>; siswo legiran <[EMAIL PROTECTED] com>; lanisetyawan@ 
gmail.com; yulia sari 
 Sent: Thursday, October 9, 2008 8:13:00 AM
 Subject: Fw: Trs: [smansa_medan_ 90] Fwd: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA

 - Forwarded Message 
 From: yusra uta <[EMAIL PROTECTED] co.id>
 To: iluni-fkui-90@ yahoogroups. com; nalla_bakkah@ yahoo.co. id; [EMAIL 
PROTECTED] com; nitha_elany@ yahoo.com; nuridyahkusmardi@ yahoo.com; [EMAIL 
PROTECTED] com; ami.rustiasri@ yahoo.co. id; astutideges@ yahoo.com; [EMAIL 
PROTECTED] com
 Sent: Thursday, October 9, 2008 7:51:35 AM
 Subject: Trs: [smansa_medan_ 90] Fwd: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA

 - Pesan Diteruskan 
 Dari: Agus Sofian <[EMAIL PROTECTED] com>
 Kepada: smansa_medan_ [EMAIL PROTECTED] com
 Terkirim: Rabu, 8 Oktober, 2008 19:45:42
 Topik: [smansa_medan_ 90] Fwd: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA

 Sekedar iseng-iseng. ..

 CARA OTAK
 BEKERJA...

 Petunjuk "melihat" gambar :
 - Kalau pandangan mata Anda mengikuti gerakan putaran bulatan warna PINK, maka 
hanya akan terlihat bulatan satu warna yaitu PINK.
 - Tapi kalau pandangan mata Anda terpusat ke tanda "+" hitam di tengah, maka 
bulatan yang berputar akan berubah warnanya menjadi HIJAU.
 - Kemudian jika pandangan mata Anda konsentrasi penuh ke tanda "+" hitam di 
tengah-tengah gambar, maka perlahan-lahan bulatan warna PINK akan menghilang, 
dan hanya akan terlihat satu saja bulatan yang berputar yaitu warna HIJAU.
 Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja. Sebenarnya tidak ada bulatan warna 
hijau, dan bulatan warna pink juga tidak menghilang. 
 Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikir, 
dengan kata lain kita melihat sesuatu "bukan apa adanya" tapi "sebagaimana kita 
melihatnya".

 Kadang kita menghadapi suatu masalah merasa "sangat sulit" atau "sangat berat" 
(baik di
 tempat kerja, di keluarga, di lingkungan masyarakat maupun masalah pribadi 
diri sendiri), bahkan kadang terlintas pertanyaan di benak kita, kenapa 
demikian berat beban masalah/cobaan yang kita terima ? 
 (padahal kalau kita menerima anugrah/hadiah/ kenikmatan yang demikian besar, 
kita tidak pernah mempertanyakan nya, kenapa kok saya yang menerima). 

 Dan kadang kita lupa dengan doa : berilah beban yang aku sanggup memikul 
nya 
 Berat/ringan, kecil/besar, masalah/bukan masalah, sedih/gembira, 
hukuman/pahala, derita/bahagia. ..dst.hanyalah "cara pandang" kita terhadap 
sesuatu ? 
 Suatu peristiwa/kejadian yang 

Bls: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)

2008-10-10 Terurut Topik Yoce Pateda
Dear Papa Putra N jaury
sekedar info tambahan...bahwa penerimaan calon dosen di UNG yang sedianya hanya 
untuk S2 dan Doktor telah direvisi. dikarenakan kurangnya pendaftar. sehingga 
syarat S2 telah dirubah minimal S1. namun diharapkan pendaftarnya adalah sesuai 
dengan disiplin ilmu yang akan diterima,

Wass
YP



- Pesan Asli 
Dari: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 11 Oktober, 2008 09:50:36
Topik: Re: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)


Dear Bei,Iqbal dan Pak Tata.

Berkitan dengan Milist ini saya pikir wajar jika para member saling Sharing 
Informasi tentang apa yang di ketahui kepada Khalayak Milister sehingga yang 
sebelumnya teman2 lain tdk tahu maka akan tahu. asalkan datanya memang benar2 
bisa di pertanggung jawabkan.

Mengenai dia orang baru or Lama sebenarnya pada Prinsipnya tidak ada masalah 
karena yang penting isi Postingannnya dan Identitasnya jelas. Mengenai Pak 
Tachtiar saya pikir mungkin namanya sangat jelas sekali tapi mungkin jg perlu 
memperkenal diri pak Lokasi saat ini ada d mn ? agar teman2 yang lain bs 
memaklumi apa yang bapak sampaikan.

Saya hanya ingin sharing ke teman2 berkaitan dengan apa yang tengah hangat di 
bicarakan di Milist ini khususnya mengenai UNG apalagi te MY ngio2to ada ba 
bahas kenapa untuk menjadi DOSEN minimal S2 sehingga dia masih S1 tdk di 
perkenankan mengajar.
Memang setahu saya di beberapa Perguruan ternama seperti UNHAS mungkin jg di 
UNG Dosen minimal S2.
Tapi mungkin teman2 sering mengenal nama IR. RAMDHAN POMANTO (Dany Pomanto) 
beliau hingga saat ini adalah masih bergelar S1 Tukang Insinyur Ahli di Bidang 
Arsitek. Mengawali Karirnya menjadi Dosen di Fak. Arsitek Unhas di awal Tahun 
80-an, Karena Dany Pomanto memang terkenal sangat Kreatif dan Inovatif dalam 
membimbing Mahasiswa Arsitek Unhas sehingga Hingga saat ini tetap di 
pertahankan Menjadi Dosen Arsitek di Unhas. Dan Boleh bertanya kepada Semua 
Mahasiswa Arsitek Unhas Makassar semua mengenal Kepiwaian beliau dalam 
memberikan Materi. Seiring dengan adanya peraturan terbaru bahwa Dosen minimal 
S2 di bidangnya, Dany Pomanto karena kesibukannnya dalam mengembangkan Usahanya 
tidak ada kesempatan utk Melanjutkan Pendidikannya ke Jenjang Selanjutnya. 
Bahkan saat ini teman2 se angkatannnya sudah banyak yang menjadi DOKTOR dan 
PROF di bidangnya, hanya Dany Pomanto sendiri tetap Menjadi INSINYUR, hal 
membuat seorang Dany Pomanto Sadar dan pernah menyampaikan
 ke Rektor UNHAS untuk Mundur sebagai Dosen karena kesibukan Beliau Akan tetapi 
Pihak UNHAS tetap berharap Seorang Dany Pomanto Ide2nya dan Pengalamannnya di 
Bidang Arsitek di Implementasikan kepada Adik2 Mahasiswa Arsitek Unhas Hingga 
saat ini.

Walaupun boleh di kata Nama Seorang Dany Pomanto di Makassar sangat di Kenal 
dengan kegiatan Usahanya dalam membangun Kota Makassar tidak membuat diri Dany 
Pomanto menjadi Orang yang Sombong dan Angkuh, bahkan terkesan Rendah Hati dan 
suka menolong Orang lain. DI sela2 kesibukannnya dalam membangun Infraksuktur 
Kota Makassar dewasa ini Beliau masih menyempatkan waktunya untuk meluaangkan 
waktu mengajar Mahasiswa Arsiktur UNHAS bahkan Dany pun mengajar Mahasiswa 
Pasca Sarjana Unhas Arsitek (S2) Padahal Sosok seorang Dany Hanyalah seorang 
Tukang Insinyur (S1). Mungkin ini tidaklah perlu di Herankan karena kwalitas 
seorang Dany banyak orang mengatakan walaupun Beliau Berijasah S1/Ir. Tapi 
Pemahaman dan Ilmu yang di Miliki d Bidangnya berdasarkan pengalaman Jauh di 
Atas Seorang DR atau Professor di Bidangnya. Mungkin Hal ini yang membuat Pihak 
Unhas terus berusaha utk mempertahankan Dany Pomanto sebagai Dosen Arsitek di 
UNHAS.

Jadi Jika MY hanya S1 tidak usah berkecil hati karena pada dasarnya S1 pun bisa 
mengajar Mahasiswa S2, asalkan memiliki pengalaman dan Pengetahuan yang sudah 
banyak dalam bidang masing2.

Semoga Aturan2 yang baku di keluarkan perlu di lihat lagi yang mana bisa di 
jalankan yang mana perlu di Ikuti sesuai kondisi. Sehingga MY ke depan tetap 
berada dalam lingkungan Kampus UNG, karena saya yakin Pemikiran MY masih sangat 
di perlukan oleh Mahasiswa Fisikan UNG.

Mohon maaf sekali lagi jika ada yang kurang berkenan.

Wassalam

Taufik Polapa






--- On Fri, 10/10/08, Arbyn Dungga <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Arbyn Dungga <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+ (Yth bung Tachtiar)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Friday, October 10, 2008, 3:47 PM


bukan ana' poli ini wa... soalnya so ada yg ba japri yang ba tanya
kalo PN so jadi TP.. hehehehe

Rgrds,
bEi

btw, bung Tachtiar silahkan join di milis UNG untuk berdiskusi lebih
dalam tentang UNG

--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Tachtiar Pratama
<[EMAIL PROTECTED] ..> wrote:
>
> Bung Iqbal
> Salam kenal kembali, sorry mungkin bagi anda saya oarng baru di
Milis ini dan memang benar saya orang baru di Milis ini. Saya masuk
atau daftar menjadi anggota milis ini sudah ses

Bls: [GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif

2008-10-10 Terurut Topik debby mano
di milis ini tdk ada dosen Ichsan, UG, atau IAIN???
Coba dibahas masing2 masing universitasnya, masa cuma dosen UNG saja yang bisa.

--- Pada Sab, 11/10/08, Herwin Mopangga <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Herwin Mopangga <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 1:16 PM











Numpang Curhat!!!

Salah satu dampak yang paling terasa dari desentralisasi sektor pendidikan 
adalah makin terbatasnya campur tangan Pemerintah baik dari aspek kebijakan 
maupun pendanaan. Hal ini bisa diartikan secara positif dan negatif, tergantung 
sudut pandang masing-masing. Pendidikan Berbasis Kompetensi, Pendidikan 
Berbasis Kawasan atau apapun bentuknya, semuanya bermuara pada upaya 
peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Khusus untuk Pendidikan 
Tinggi di tanah air, pemerintah telah mendorong agar semua Perguruan Tinggi 
berstatus Badan Hukum Perguruan Tinggi (BHP) atau Badan Layanan Umum (BLU). 
Kemandirian dan daya saing menjadi prinsip pokok dari perubahan status
 ini.
Hal ini memaksa,
 setiap institusi agar lebih kreatif dan inovatif, mengeksplore sumber-sumber 
pendapatan untuk mengimbangi pembiayaan pendidikan tinggi yang semakin mahal.
Di kalangan mahasiswa, dampak yang paling terasa adalah kenaikan biaya SPP dan 
biaya lain-lain yang harus ditanggung selama satu semester atau satu tahun 
akademik. Bagi para aktivis, ini menjadi isu empuk untuk berdemo dan menyerang 
pimpinan kampus.
Tidak terkecuali UNG, yang kini bersiap menjadi Badan Layanan Umum_istilah yang 
masih cukup asing di telinga kita. Bagi orang awam, mungkin menganggap BLU 
seperti BUMN (plesetannya Badan Usaha Merugikan Negara) yang menjalankan bisnis 
dengan motif mencari laba dan mengabaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 
Oleh karena itu, saya menganggap penting melakukan sosialisasi tentang 
seluk-beluk, tujuan, manfaat, peluang dan berbagai resiko dari status BLU ini 
(bisa melalui Humas UNG)_untuk menghindari ketidaktahuan, kesalahpahaman bahkan 
mungkin
 fitnah di internal kampus itu sendiri.

Saya mau mengusulkan :

Perlu adanya kesamaan visi dari Pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga dan 
Biro yang ada untuk menjadikan UNG sebagai Kampus Kewirausahaan 
(Entrepreneurship University). Hal ini penting untuk mendorong peningkatan mutu 
dan mencetak lulusan yang siap kerja dan menciptakan lapangan kerja baru.
Seperti apa yang saya maksudkan dengan Entrepreneurship University?

Para Pimpinan Fakultas mendorong dan memfasilitasi agar tersedianya unit-unit 
usaha yang dikelola mahasiswa di
 setiap program studi dan atau jurusan yang ada di UNG.
Ambil contoh; Saya senang dan bersyukur, Jurusan Pariwisata (Di dalamnya ada 2 
Prodi; Perhotelan dan Bina Wisata) memiliki Jambura Inn (hotel & mini bar). 
Tamu-tamu UNG dapat menginap di tempat tersebut. Operasionalnya dikelola oleh 
mahasiswa tingkat akhir. Hal ini membantu mereka memiliki pengetahuan praktis 
dan keterampilan sebelum terjun langsung di dunia pariwisata secara profesional.
Di Jurusan Ekonomi, sudah sejak lama saya usulkan agar perlu adanya semacam 
etalase yang memajang produk-produk
 kerajinan khas budaya Gorontalo, dijual untuk umum. Mungkin perlu ditambah 
dengan "Bursa", tempat dosen dan mahasiswa berinteraksi, menyimak perkembangan 
pasar modal dan pasar komoditi nasional bahkan internasional. Komunitas kampus 
yang berminat investasi dan "bermain saham", juga bisa aktif di media ini.
Di Pertanian, perlu adanya ruang "outdoor" atau showwindow atau apapun namanya, 
yang menjual bibit-bibit unggul komoditi pertanian yang cocok dengan geografis 
Gorontalo.
Di Teknik, mungkin bisa diadakan etalase barang-barang elektronik sekaligus
 reparasi.
Di Jurusan Bimbingan dan Konseling di FIP (didalamnya ada tenaga Psikolog), 
mungkin bisa dibuka konsultan pendidikan dengan memberdayakan mahasiswa sebagai 
ujung tombak untuk promosi.
Di Olahraga dan Kesehatan, mungkin bisa dibuka Pusat Kebugaran (Fitnes dll). 
Tenaga mahasiswa berprestasi di bidang ini bisa menjadi
 instruktur.

Usulan saya diatas juga bisa dilihat dari sisi positif dan negatif. Mungkin 
sisi positifnya adalah kampus memiliki sumber-sumber pendapatan alternatif 
untuk pembiayaannya. Kampus juga lebih dinamis dan pro aktif menjawab kebutuhan 
pasar (baca; masyarakat).
Terima kasih

Salam,


Herwin Mopangga
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNG (Tahun 2009)
(Sementara tertinggal di Bogor)


Dapatkan nama yang Anda sukai!  

Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.
  




 

















  
___
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/

Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP

2008-10-10 Terurut Topik debby mano
kalo bisa siihhh, hari selasa depan, siapa yang bisa?lokasi ntar menyesuaikan

--- Pada Sab, 11/10/08, LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 1:03 PM











wkk ! kapan kepastian kopdar buat milister perempuan ? boleh ikut ? 
hehehe


 
Pada tanggal 11/10/08, LISSA PAKAYA  menulis:



Pada tanggal 11/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED] com> menulis: 










waduh, rupanya k lisa n k iing sependapat euyy.cuit. .cuit...

--- Pada Sab, 11/10/08, LISSA PAKAYA  menulis:


Dari: LISSA PAKAYA 

Topik: Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 12:32 PM






ia, bener ...


 
2008/10/11, iing iing : 









Lama saya tak membuka website Gorontalo Post. Tadi, saya rindu untuk membukanya 
lagi. Saya ingin tahu isu apa yang sedang hangat di Provinsi Gorontalo. Tapi 
kemudian, saya menemukan kengerian dalam sebuah berita berjudul; Kajari 
Tilamuta Bakal Didemo,

PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo.

PERTAMA, saya ngeri karena pemenjaraan atas Jaksa Urip dan petinggi lainnya di 
Kejagung rupanya tidak menimbulkan efek jera terhadap jajaran Adhyaksa di 
daerah-daerah. Logikanya, "bosnya" saja sekarang mudah dipenjarakan, apalagi 
cuma yang ada di daerah. Tetapi toh itu tidak membuat mereka gentar untuk terus 
berbuat curang. 


KEDUA, saya juga ngeri dengan isi berita tersebut yang cenderung menghakimi 
tanpa ampun (trial by the press). Dalam berita tersebut memang ada kata 
"diduga" atau "jika benar", tapi masyarakat awam akan menafsirkan bahwa 
kejadian itu "memang benar". Seperti pada kalimat: "Ia juga meminta kepada 
pihak Kajati Gorontalo, jika rekaman tersebut terbukti benar adanya, untuk 
langsung menindak tegas Kejari Tilamuta atas kebobrokan sikapnya tersebut." 

Artinya, jika rekaman itu benar, maka GP sudah men-cap bahwa Kajari Tilamuta 
itu bobrok. Bukankah ini opini dari GP? 
Parahnya, sudah cenderung menghakimi, berita tersebut juga ternyata tidak 
berimbang. Kalau membaca beritanya sampai tuntas, tidak ada upaya-upaya dari 
wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada orang yang sudah dihakiminya itu. 
Apalagi, yang sedang ditulisnya adalah kasus kontroversial, yang belum tentu 
mengandung kebenaran. 

Dalam berita tersebut boleh saja si narasumber menyebutkan bahwa Kejari 
Tilamuta sudah melanggar kode etik jaksa, tapi sebaiknya dia juga mengingatkan 
si wartawan yang mewawancaranya untuk tidak melanggar kode etik jurnalistik; 
yakni memuat berita yang berimbang dan tidak memihak. 


Kata orang, agar negara ini bisa cepat pulih, dibutuhkan kedewasaan dari 
pilar-pilar demokrasi. Kasus Kajari Tilamuta masih membuktikan bahwa dunia 
hukum masih belum dewasa. Begitupun berita GP tersebut membuktikan kebebasan 
pers kita juga belum sepenuhnya dewasa. 


Mohon maaf banget kalau postingan ini membuat ada beberapa orang yang 
tersinggung. Tapi saya harus sampaikan agar kita bisa sama-sama menilai apakah 
institusi hukum dan juga pers kita (khususnya di bumi Gorontalo) sudah dewasa. 


iing


Kajari Tilamuta Bakal Didemo 
PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo

TILAMUTA-Heboh beredarnya rekaman pembicaraan telepon yang diduga kuat suara 
Kajari Tilamuta, langsung memicu protes dan reaksi dari sebagian masyarakat di 
Bumi Bertasbih Boalemo, pengusiran sang Kajari mulai diwacanakan dan bahkan 
demo besar-besaran siap digelar.


Seperti telah diberitakan sebelumnya rekaman yang dinilai sangat mencoreng 
wajah penegakan hukum dan Kejaksaan sebagai salah satu institusi penagakan 
hukum ini, telah beredar luas dimasyarakat. Bahkan rekaman yang tadinya 
terinformasi hanya beredar di wilayah Boalemo tersebut, kini bahkan telah 
beredar hingga ke berbagai wilayah, termasuk di wilayah Kota Gorontalo.


Diwilayah Boalemo sendiri reaksi mulai ditunjukkan oleh beberapa lembaga yang 
selama ini dikenal sangat getol menyoroti dan memberikan perhatian khusus 
terhadap berbagai dugaan kasus korupsi di wilayah Bumi Bertasbih ini. 
Diantaranya, adalah LSM Paguyuban Masyarakat Boalemo Tilamuta (PAMBOTI) dan 
Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK), yang meminta pihak terkait, 
khususnya Kejaksaan untuk menindak lajuti masalah ini. Ketua LSM PAMBOTI, 
Saiful T Hamid kepada Gorontalo Post, menegaskan terkait dengan masalah ini 
pihaknya, dipastikan akan menggelar demo besar-besaran ke kantor Kejaksaan 
Negeri Tilamuta, dengan kekuatan massa yang diperkirakan akan mencapai 1500 
orang. 

Kepada Gorontalo Post, Saiful yang akrab disapa Ka Yuko, menegaskan inti dari 
tuntutan gerakan unjuk rasa ini, adalah menuntut sikap Kajari Tilamuta untuk 
menjelaskan kebenaran dari rekaman yang sudah beredar luas dimasyarakat ini. 
"Jika rekaman itu benar, kita menuntut Kajari Tilamuta untuk membuktikan atau 
menjelaskan berbagai hal yang sempat diungkapkannya dalam pembicaraan tele

[GM2020] UNG Menuju Badan Layanan Umum; Kreatif & Inovatif

2008-10-10 Terurut Topik Herwin Mopangga
Numpang Curhat!!!

Salah satu dampak yang paling terasa dari desentralisasi sektor pendidikan 
adalah makin terbatasnya campur tangan Pemerintah baik dari aspek kebijakan 
maupun pendanaan. Hal ini bisa diartikan secara positif dan negatif, tergantung 
sudut pandang masing-masing. Pendidikan Berbasis Kompetensi, Pendidikan 
Berbasis Kawasan atau apapun bentuknya, semuanya bermuara pada upaya 
peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Khusus untuk Pendidikan 
Tinggi di tanah air, pemerintah telah mendorong agar semua Perguruan Tinggi 
berstatus Badan Hukum Perguruan Tinggi (BHP) atau Badan Layanan Umum (BLU). 
Kemandirian dan daya saing menjadi prinsip pokok dari perubahan status ini.
Hal ini memaksa,
 setiap institusi agar lebih kreatif dan inovatif, mengeksplore sumber-sumber 
pendapatan untuk mengimbangi pembiayaan pendidikan tinggi yang semakin mahal.
Di kalangan mahasiswa, dampak yang paling terasa adalah kenaikan biaya SPP dan 
biaya lain-lain yang harus ditanggung selama satu semester atau satu tahun 
akademik. Bagi para aktivis, ini menjadi isu empuk untuk berdemo dan menyerang 
pimpinan kampus.
Tidak terkecuali UNG, yang kini bersiap menjadi Badan Layanan Umum_istilah yang 
masih cukup asing di telinga kita. Bagi orang awam, mungkin menganggap BLU 
seperti BUMN (plesetannya Badan Usaha Merugikan Negara) yang menjalankan bisnis 
dengan motif mencari laba dan mengabaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 
Oleh karena itu, saya menganggap penting melakukan sosialisasi tentang 
seluk-beluk, tujuan, manfaat, peluang dan berbagai resiko dari status BLU ini 
(bisa melalui Humas UNG)_untuk menghindari ketidaktahuan, kesalahpahaman bahkan 
mungkin
 fitnah di internal kampus itu sendiri.

Saya mau mengusulkan :

Perlu adanya kesamaan visi dari Pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga dan 
Biro yang ada untuk menjadikan UNG sebagai Kampus Kewirausahaan 
(Entrepreneurship University). Hal ini penting untuk mendorong peningkatan mutu 
dan mencetak lulusan yang siap kerja dan menciptakan lapangan kerja baru.
Seperti apa yang saya maksudkan dengan Entrepreneurship University?

Para Pimpinan Fakultas mendorong dan memfasilitasi agar tersedianya unit-unit 
usaha yang dikelola mahasiswa di setiap program studi dan atau jurusan yang ada 
di UNG.
Ambil contoh; Saya senang dan bersyukur, Jurusan Pariwisata (Di dalamnya ada 2 
Prodi; Perhotelan dan Bina Wisata) memiliki Jambura Inn (hotel & mini bar). 
Tamu-tamu UNG dapat menginap di tempat tersebut. Operasionalnya dikelola oleh 
mahasiswa tingkat akhir. Hal ini membantu mereka memiliki pengetahuan praktis 
dan keterampilan sebelum terjun langsung di dunia pariwisata secara profesional.
Di Jurusan Ekonomi, sudah sejak lama saya usulkan agar perlu adanya semacam 
etalase yang memajang produk-produk
 kerajinan khas budaya Gorontalo, dijual untuk umum. Mungkin perlu ditambah 
dengan "Bursa", tempat dosen dan mahasiswa berinteraksi, menyimak perkembangan 
pasar modal dan pasar komoditi nasional bahkan internasional. Komunitas kampus 
yang berminat investasi dan "bermain saham", juga bisa aktif di media ini.
Di Pertanian, perlu adanya ruang "outdoor" atau showwindow atau apapun namanya, 
yang menjual bibit-bibit unggul komoditi pertanian yang cocok dengan geografis 
Gorontalo.
Di Teknik, mungkin bisa diadakan etalase barang-barang elektronik sekaligus 
reparasi.
Di Jurusan Bimbingan dan Konseling di FIP (didalamnya ada tenaga Psikolog), 
mungkin bisa dibuka konsultan pendidikan dengan memberdayakan mahasiswa sebagai 
ujung tombak untuk promosi.
Di Olahraga dan Kesehatan, mungkin bisa dibuka Pusat Kebugaran (Fitnes dll). 
Tenaga mahasiswa berprestasi di bidang ini bisa menjadi
 instruktur.

Usulan saya diatas juga bisa dilihat dari sisi positif dan negatif. Mungkin 
sisi positifnya adalah kampus memiliki sumber-sumber pendapatan alternatif 
untuk pembiayaannya. Kampus juga lebih dinamis dan pro aktif menjawab kebutuhan 
pasar (baca; masyarakat).
Terima kasih

Salam,


Herwin Mopangga
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNG (Tahun 2009)
(Sementara tertinggal di Bogor)



  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP

2008-10-10 Terurut Topik LISSA PAKAYA
wkk ! kapan kepastian kopdar buat milister perempuan ? boleh ikut ? hehehe



Pada tanggal 11/10/08, LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
>
> Pada tanggal 11/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>>
>> waduh, rupanya k lisa n k iing sependapat euyy.cuit..cuit...
>>
>> --- Pada *Sab, 11/10/08, LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]>* menulis:
>>
>> Dari: LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]>
>> Topik: Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP
>> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 12:32 PM
>>
>>   ia, bener ...
>>
>>
>>
>> 2008/10/11, iing iing 
>> >:
>>>
>>> Lama saya tak membuka website Gorontalo Post. Tadi, saya rindu untuk
>>> membukanya lagi. Saya ingin tahu isu apa yang sedang hangat di Provinsi
>>> Gorontalo. Tapi kemudian, saya menemukan kengerian dalam sebuah berita
>>> berjudul; Kajari Tilamuta Bakal Didemo,
>>> PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo.
>>>
>>> PERTAMA, saya ngeri karena pemenjaraan atas Jaksa Urip dan petinggi
>>> lainnya di Kejagung rupanya tidak menimbulkan efek jera terhadap jajaran
>>> Adhyaksa di daerah-daerah. Logikanya, "bosnya" saja sekarang mudah
>>> dipenjarakan, apalagi cuma yang ada di daerah. Tetapi toh itu tidak membuat
>>> mereka gentar untuk terus berbuat curang.
>>>
>>> KEDUA, saya juga ngeri dengan isi berita tersebut yang cenderung
>>> menghakimi tanpa ampun (trial by the press). Dalam berita tersebut memang
>>> ada kata "diduga" atau "jika benar", tapi masyarakat awam akan menafsirkan
>>> bahwa kejadian itu "memang benar". Seperti pada kalimat: "Ia juga meminta
>>> kepada pihak Kajati Gorontalo, jika rekaman tersebut terbukti benar adanya,
>>> untuk langsung menindak tegas Kejari Tilamuta atas kebobrokan sikapnya
>>> tersebut."
>>> Artinya, jika rekaman itu benar, maka GP sudah men-cap bahwa Kajari
>>> Tilamuta itu bobrok. Bukankah ini opini dari GP?
>>> Parahnya, sudah cenderung menghakimi, berita tersebut juga ternyata tidak
>>> berimbang. Kalau membaca beritanya sampai tuntas, tidak ada upaya-upaya dari
>>> wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada orang yang sudah dihakiminya itu.
>>> Apalagi, yang sedang ditulisnya adalah kasus kontroversial, yang belum tentu
>>> mengandung kebenaran.
>>> Dalam berita tersebut boleh saja si narasumber menyebutkan bahwa Kejari
>>> Tilamuta sudah melanggar kode etik jaksa, tapi sebaiknya dia juga
>>> mengingatkan si wartawan yang mewawancaranya untuk tidak melanggar kode etik
>>> jurnalistik; yakni memuat berita yang berimbang dan tidak memihak.
>>>
>>> Kata orang, agar negara ini bisa cepat pulih, dibutuhkan kedewasaan dari
>>> pilar-pilar demokrasi. Kasus Kajari Tilamuta masih membuktikan bahwa dunia
>>> hukum masih belum dewasa. Begitupun berita GP tersebut membuktikan kebebasan
>>> pers kita juga belum sepenuhnya dewasa.
>>>
>>> Mohon maaf banget kalau postingan ini membuat ada beberapa orang yang
>>> tersinggung. Tapi saya harus sampaikan agar kita bisa sama-sama menilai
>>> apakah institusi hukum dan juga pers kita (khususnya di bumi Gorontalo)
>>> sudah dewasa.
>>>
>>> iing
>>>
>>>
>>> Kajari Tilamuta Bakal Didemo
>>> PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo
>>>
>>> TILAMUTA-Heboh beredarnya rekaman pembicaraan telepon yang diduga kuat
>>> suara Kajari Tilamuta, langsung memicu protes dan reaksi dari sebagian
>>> masyarakat di Bumi Bertasbih Boalemo, pengusiran sang Kajari mulai
>>> diwacanakan dan bahkan demo besar-besaran siap digelar.
>>>
>>> Seperti telah diberitakan sebelumnya rekaman yang dinilai sangat
>>> mencoreng wajah penegakan hukum dan Kejaksaan sebagai salah satu institusi
>>> penagakan hukum ini, telah beredar luas dimasyarakat. Bahkan rekaman yang
>>> tadinya terinformasi hanya beredar di wilayah Boalemo tersebut, kini bahkan
>>> telah beredar hingga ke berbagai wilayah, termasuk di wilayah Kota
>>> Gorontalo.
>>>
>>> Diwilayah Boalemo sendiri reaksi mulai ditunjukkan oleh beberapa lembaga
>>> yang selama ini dikenal sangat getol menyoroti dan memberikan perhatian
>>> khusus terhadap berbagai dugaan kasus korupsi di wilayah Bumi Bertasbih ini.
>>> Diantaranya, adalah LSM Paguyuban Masyarakat Boalemo Tilamuta (PAMBOTI) dan
>>> Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK), yang meminta pihak terkait,
>>> khususnya Kejaksaan untuk menindak lajuti masalah ini. Ketua LSM PAMBOTI,
>>> Saiful T Hamid kepada Gorontalo Post, menegaskan terkait dengan masalah ini
>>> pihaknya, dipastikan akan menggelar demo besar-besaran ke kantor Kejaksaan
>>> Negeri Tilamuta, dengan kekuatan massa yang diperkirakan akan mencapai 1500
>>> orang.
>>> Kepada Gorontalo Post, Saiful yang akrab disapa Ka Yuko, menegaskan inti
>>> dari tuntutan gerakan unjuk rasa ini, adalah menuntut sikap Kajari Tilamuta
>>> untuk menjelaskan kebenaran dari rekaman yang sudah beredar luas
>>> dimasyarakat ini. "Jika rekaman itu benar, kita menuntut Kajari Tilamuta
>>> untuk membuktikan atau menjelaskan berbagai hal yang sempat diungkapkannya
>>> dalam pembicaraan telepon tersebut," tegas Yuko, y

[GM2020] LISSA PAKAYA mengundang Anda untuk membuka account email di Google

2008-10-10 Terurut Topik LISSA PAKAYA
Saya telah menggunakan Gmail dan menurut saya Anda mungkin ingin
mencobanya. Berikut adalah undangan untuk membuat account.

---
LISSA PAKAYA mengundang Anda untuk membuat account Gmail, gratis.

Untuk menerima undangan tersebut dan membuat account Anda, kunjungi
http://mail.google.com/mail/a-c30609e7da-948fe560eb-c330762f1e

Setelah Anda membuat account, LISSA PAKAYA akan diberitahu alamat
email baru Anda, jadi kalian bisa saling berkomunikasi lewat Gmail!

Bila Anda belum pernah mendengar apa itu Gmail, Gmail adalah layanan
email berbasis web (ada fasilitas mesin pencari pula!) yang
menawarkan:

- Kapasitas gratis berukuran 2.700 megabyte lebih (dua gigabyte)
- Fasilitas mesin pencari Google yang bisa menemukan email apapun di
account Anda
- Keunikan cara mengelompokkan email, di mana email dan balasannya
diatur dalam "percakapan"
- Perlindungan spam canggih dengan memanfaatkan teknologi Google yang inovatif
- Kenyamanan, tidak ada iklan besar yang mengganggu, hanya sejumlah
kecil iklan baris dan daftar halaman terkait yang sesuai dengan email
yang sedang Anda lihat

Supaya paham serba-serbi Gmail sebelum mendaftar ke layanan ini, kunjungi:
http://mail.google.com/mail/help/intl/id/benefits.html

Kami tetap berupaya meningkatkan kemampuan Gmail tiap hari, jadi ada
kemungkinan kami akan meminta saran dan komentar Anda dari waktu ke
waktu. Kami harap Anda akan menyukainya sebagaimana kami juga. Karena
layanan ini akan semakin bagus saja.

Terima kasih,

Tim Gmail

(Bila URL di atas tak bisa diklik, salin dan tempel URL tersebut ke
bilah alamat di browser Anda.)


Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP

2008-10-10 Terurut Topik LISSA PAKAYA
Pada tanggal 11/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> waduh, rupanya k lisa n k iing sependapat euyy.cuit..cuit...
>
> --- Pada *Sab, 11/10/08, LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]>* menulis:
>
> Dari: LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 12:32 PM
>
>   ia, bener ...
>
>
>
> 2008/10/11, iing iing 
> >:
>>
>> Lama saya tak membuka website Gorontalo Post. Tadi, saya rindu untuk
>> membukanya lagi. Saya ingin tahu isu apa yang sedang hangat di Provinsi
>> Gorontalo. Tapi kemudian, saya menemukan kengerian dalam sebuah berita
>> berjudul; Kajari Tilamuta Bakal Didemo,
>> PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo.
>>
>> PERTAMA, saya ngeri karena pemenjaraan atas Jaksa Urip dan petinggi
>> lainnya di Kejagung rupanya tidak menimbulkan efek jera terhadap jajaran
>> Adhyaksa di daerah-daerah. Logikanya, "bosnya" saja sekarang mudah
>> dipenjarakan, apalagi cuma yang ada di daerah. Tetapi toh itu tidak membuat
>> mereka gentar untuk terus berbuat curang.
>>
>> KEDUA, saya juga ngeri dengan isi berita tersebut yang cenderung
>> menghakimi tanpa ampun (trial by the press). Dalam berita tersebut memang
>> ada kata "diduga" atau "jika benar", tapi masyarakat awam akan menafsirkan
>> bahwa kejadian itu "memang benar". Seperti pada kalimat: "Ia juga meminta
>> kepada pihak Kajati Gorontalo, jika rekaman tersebut terbukti benar adanya,
>> untuk langsung menindak tegas Kejari Tilamuta atas kebobrokan sikapnya
>> tersebut."
>> Artinya, jika rekaman itu benar, maka GP sudah men-cap bahwa Kajari
>> Tilamuta itu bobrok. Bukankah ini opini dari GP?
>> Parahnya, sudah cenderung menghakimi, berita tersebut juga ternyata tidak
>> berimbang. Kalau membaca beritanya sampai tuntas, tidak ada upaya-upaya dari
>> wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada orang yang sudah dihakiminya itu.
>> Apalagi, yang sedang ditulisnya adalah kasus kontroversial, yang belum tentu
>> mengandung kebenaran.
>> Dalam berita tersebut boleh saja si narasumber menyebutkan bahwa Kejari
>> Tilamuta sudah melanggar kode etik jaksa, tapi sebaiknya dia juga
>> mengingatkan si wartawan yang mewawancaranya untuk tidak melanggar kode etik
>> jurnalistik; yakni memuat berita yang berimbang dan tidak memihak.
>>
>> Kata orang, agar negara ini bisa cepat pulih, dibutuhkan kedewasaan dari
>> pilar-pilar demokrasi. Kasus Kajari Tilamuta masih membuktikan bahwa dunia
>> hukum masih belum dewasa. Begitupun berita GP tersebut membuktikan kebebasan
>> pers kita juga belum sepenuhnya dewasa.
>>
>> Mohon maaf banget kalau postingan ini membuat ada beberapa orang yang
>> tersinggung. Tapi saya harus sampaikan agar kita bisa sama-sama menilai
>> apakah institusi hukum dan juga pers kita (khususnya di bumi Gorontalo)
>> sudah dewasa.
>>
>> iing
>>
>>
>> Kajari Tilamuta Bakal Didemo
>> PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo
>>
>> TILAMUTA-Heboh beredarnya rekaman pembicaraan telepon yang diduga kuat
>> suara Kajari Tilamuta, langsung memicu protes dan reaksi dari sebagian
>> masyarakat di Bumi Bertasbih Boalemo, pengusiran sang Kajari mulai
>> diwacanakan dan bahkan demo besar-besaran siap digelar.
>>
>> Seperti telah diberitakan sebelumnya rekaman yang dinilai sangat mencoreng
>> wajah penegakan hukum dan Kejaksaan sebagai salah satu institusi penagakan
>> hukum ini, telah beredar luas dimasyarakat. Bahkan rekaman yang tadinya
>> terinformasi hanya beredar di wilayah Boalemo tersebut, kini bahkan telah
>> beredar hingga ke berbagai wilayah, termasuk di wilayah Kota Gorontalo.
>>
>> Diwilayah Boalemo sendiri reaksi mulai ditunjukkan oleh beberapa lembaga
>> yang selama ini dikenal sangat getol menyoroti dan memberikan perhatian
>> khusus terhadap berbagai dugaan kasus korupsi di wilayah Bumi Bertasbih ini.
>> Diantaranya, adalah LSM Paguyuban Masyarakat Boalemo Tilamuta (PAMBOTI) dan
>> Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK), yang meminta pihak terkait,
>> khususnya Kejaksaan untuk menindak lajuti masalah ini. Ketua LSM PAMBOTI,
>> Saiful T Hamid kepada Gorontalo Post, menegaskan terkait dengan masalah ini
>> pihaknya, dipastikan akan menggelar demo besar-besaran ke kantor Kejaksaan
>> Negeri Tilamuta, dengan kekuatan massa yang diperkirakan akan mencapai 1500
>> orang.
>> Kepada Gorontalo Post, Saiful yang akrab disapa Ka Yuko, menegaskan inti
>> dari tuntutan gerakan unjuk rasa ini, adalah menuntut sikap Kajari Tilamuta
>> untuk menjelaskan kebenaran dari rekaman yang sudah beredar luas
>> dimasyarakat ini. "Jika rekaman itu benar, kita menuntut Kajari Tilamuta
>> untuk membuktikan atau menjelaskan berbagai hal yang sempat diungkapkannya
>> dalam pembicaraan telepon tersebut," tegas Yuko, yang menilai sikap Kajari
>> ini, sangat naif dan sangat disayangkan, jika rekaman tersebut benar adanya.
>>
>> Sementara itu, Direktur PERMAK Suwitno Kadji kepada Gorontalo Post,
>> mengungkapkan jika benar rekaman yang beredar dimasyarakat itu a

Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP

2008-10-10 Terurut Topik jirtro paputungan
Kajari Tilamuta dan GP.
Memang benar Kang Iing-iing, Kajari Tilamuta lagi jadi Headline di GP,  soal 
berita diweb GP, saya nggak sempat lihat yang edisi kemarin (jumat). Tapi 
setahu saya yang di Koran aslinya (mungkin ada  diversi PDF kalau di web).
menjadi Openin hal 1nya, itu tengang pernyataan Kajari Tilamuta "Siap Dihukum". 
Saya kira itu bentuk "usaha" konfirmasi wartawan dengan Kajari yang menurut 
Kang dihakimi tanpa ampun (trial by the press) itu. Disitu jelas kalau Kajari 
selebihnya masih enggan memberikan komentarnya terkait rekaman itu.
( "Mas tolong ngertiin saya. Posisi saya sekarang adalah terpidana takut nanti 
saya salah ngomong jadi langsung saja ke pak Waka (Wakajati-red), kalo saya 
salah, saya siap dihukum.  Saya belum mau berkomentar," ujar Ratmadi di lantai 
2 gedung Kejati Gorontalo, kemarin.) ==Itu petikan berita pernytaan Kajari yang 
di Konfirrmasi GP ==
Sebelumnya bolo maapu, kang. Saya banyak dengar tentang Kang Iing-Iing kalau 
ternyata pernah jadi Pemimpin Redaksi di GP.
Tapi saya kira itu masukan, terutama untuk insan Pers yang ada di Gorontalo.
 
Hidup Wartawan



--- On Sat, 11/10/08, LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Saturday, 11 October, 2008, 12:32 PM

ia, bener ...

 2008/10/11, iing iing : Lama saya tak membuka 
website Gorontalo Post. Tadi, saya rindu untuk membukanya lagi. Saya ingin tahu 
isu apa yang sedang hangat di Provinsi Gorontalo. Tapi kemudian, saya menemukan 
kengerian dalam sebuah berita berjudul; Kajari Tilamuta Bakal Didemo,
 PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo.

PERTAMA, saya ngeri karena pemenjaraan atas Jaksa Urip dan petinggi lainnya di 
Kejagung rupanya tidak menimbulkan efek jera terhadap jajaran Adhyaksa di 
daerah-daerah. Logikanya, "bosnya" saja sekarang mudah dipenjarakan, apalagi 
cuma yang ada di daerah. Tetapi toh itu tidak membuat mereka gentar untuk terus 
berbuat curang. 

KEDUA, saya juga ngeri dengan isi berita tersebut yang cenderung menghakimi 
tanpa ampun (trial by the press). Dalam berita tersebut memang ada kata 
"diduga" atau "jika benar", tapi masyarakat awam akan menafsirkan bahwa 
kejadian itu "memang benar". Seperti pada kalimat: "Ia juga meminta kepada 
pihak Kajati Gorontalo, jika rekaman tersebut terbukti benar adanya, untuk 
langsung menindak tegas Kejari Tilamuta atas kebobrokan sikapnya tersebut." 
 Artinya, jika rekaman itu benar, maka GP sudah men-cap bahwa Kajari Tilamuta 
itu bobrok. Bukankah ini opini dari GP? 
Parahnya, sudah cenderung menghakimi, berita tersebut juga ternyata tidak 
berimbang. Kalau membaca beritanya sampai tuntas, tidak ada upaya-upaya dari 
wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada orang yang sudah dihakiminya itu. 
Apalagi, yang sedang ditulisnya adalah kasus kontroversial, yang belum tentu 
mengandung kebenaran. 
 Dalam berita tersebut boleh saja si narasumber menyebutkan bahwa Kejari 
Tilamuta sudah melanggar kode etik jaksa, tapi sebaiknya dia juga mengingatkan 
si wartawan yang mewawancaranya untuk tidak melanggar kode etik jurnalistik; 
yakni memuat berita yang berimbang dan tidak memihak. 

Kata orang, agar negara ini bisa cepat pulih, dibutuhkan kedewasaan dari 
pilar-pilar demokrasi. Kasus Kajari Tilamuta masih membuktikan bahwa dunia 
hukum masih belum dewasa. Begitupun berita GP tersebut membuktikan kebebasan 
pers kita juga belum sepenuhnya dewasa. 

Mohon maaf banget kalau postingan ini membuat ada beberapa orang yang 
tersinggung. Tapi saya harus sampaikan agar kita bisa sama-sama menilai apakah 
institusi hukum dan juga pers kita (khususnya di bumi Gorontalo) sudah dewasa. 

iing


Kajari Tilamuta Bakal Didemo 
PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo

TILAMUTA-Heboh beredarnya rekaman pembicaraan telepon yang diduga kuat suara 
Kajari Tilamuta, langsung memicu protes dan reaksi dari sebagian masyarakat di 
Bumi Bertasbih Boalemo, pengusiran sang Kajari mulai diwacanakan dan bahkan 
demo besar-besaran siap digelar.

Seperti telah diberitakan sebelumnya rekaman yang dinilai sangat mencoreng 
wajah penegakan hukum dan Kejaksaan sebagai salah satu institusi penagakan 
hukum ini, telah beredar luas dimasyarakat. Bahkan rekaman yang tadinya 
terinformasi hanya beredar di wilayah Boalemo tersebut, kini bahkan telah 
beredar hingga ke berbagai wilayah, termasuk di wilayah Kota Gorontalo.

Diwilayah Boalemo sendiri reaksi mulai ditunjukkan oleh beberapa lembaga yang 
selama ini dikenal sangat getol menyoroti dan memberikan perhatian khusus 
terhadap berbagai dugaan kasus korupsi di wilayah Bumi Bertasbih ini. 
Diantaranya, adalah LSM Paguyuban Masyarakat Boalemo Tilamuta (PAMBOTI) dan 
Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK), yang meminta pihak terkait, 
khususnya Kejaksaan untuk menindak lajuti masalah ini. Ketua LSM PAMBOTI, 
Saiful T Hamid kepada Gorontalo Post, menegaskan terkait dengan masalah ini 
pihaknya, dipastikan akan menggelar demo b

Re: [GM2020] KOPDAR KHUSUS PEREMPUAN

2008-10-10 Terurut Topik debby mano
mana ini perempuan lainnya euyy...b sauara kamari dulu

--- Pada Sab, 11/10/08, lillyan_ipb <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: lillyan_ipb <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [GM2020] KOPDAR KHUSUS PEREMPUAN
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:09 AM











Debby, saya setuju dengan acara Kopdar Khusus Perempuan ini, kira2 

kapan dan dimana ya? sebelum saya balik bogor sup...



Gimana dengan para milister srikandi lainnya ya??



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "N. Syamsu Panna" 

<[EMAIL PROTECTED] ..> wrote:

>

> Acaranya 3 jam...

> 

> 5 menit diskusi + 2jam 55menit ngerumpi...

> 

> biasa. klo erempuan dah ngumpul ya gitu deeh.

> 

> 

> Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED] > wrote: 

> hehehehe ..

> Kopdarnya di MASTER CAFE ya

> 

> Usul: Pelayannya ANES...

> 

> Salam,

> AL

> 

> On Fri, Oct 10, 2008 at 8:26 AM, Tuturuga  

wrote:

>   Saya usul jadi tukang fotonya?

>  Rully lamusu jadi tukang IT

>  Syamsu Panna jadi tukang video

>  OH jadi bintang tamu

>  Agus Lahinta jadi MCnya

>  

>  {ditunggu volunteer (pria) lainnya}

>  Wakakaka. ..

>  

>  --- On Fri, 10/10/08, debby mano  wrote:

>  

>  > From: debby mano 

> 

>  > Subject: [GM2020] KOPDAR KHUSUS PEREMPUAN

> 

>  > To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com

>  > Date: Friday, October 10, 2008, 7:12 AM

>  > Assalaamu'alaikum, wr.wb

>  >  

>  > Kemaren waktu ada yang chatt dengan saya, ada yang

>  > mengusulkan bikin kopi darat khusus para perempuan di

>  > milister, setelah saya pikir2 usulan itu menarik juga. Kan

>  > jarang para perempuan di milis ini khusus bertemu sekedar

>  > diskusi (bukan bergunjing). Kalau para pria kerap melakukan

>  > hal ini, kenapa kita tidak?? Ada beberapa temen yang sudah

>  > setuju.Yaah biar cuma mo kongkow2 di kafe sederhana atau di

>  > rumah siapa gt kek.

>  > Tentu saja ini hanya bagi para perempuan yang kebetulan

>  > masih dan sedang berada di Gorontalo hehehe, yang ga ada

>  > sabar aja dan saya tdk menjanjikan live seperti 1.000

>  > ilabulo.

>  > Gimana

>  >  

>  > Love U All

>  >   

>  > 

>  > 

>  > 

>  > 

>  > 

>  > 

>  > 

>  > 

>  > 

>  > 

>  > 

>  >  

> 

>  >  _ _ _ _ _ _

>  > Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.

>  > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru

>  > @ymail dan @rocketmail. 

>  > Cepat sebelum diambil orang lain!

>  > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

>  

>   

>  

>   

> 

> 

> 

> 

>  

>  

>

> 

>

>  - - ---

> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

>




  




 

















  Berbagi foto Flickr dengan teman di dalam Messenger

Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP

2008-10-10 Terurut Topik debby mano
waduh, rupanya k lisa n k iing sependapat euyy.cuit..cuit...

--- Pada Sab, 11/10/08, LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: LISSA PAKAYA <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 12:32 PM











ia, bener ...


 
2008/10/11, iing iing :









Lama saya tak membuka website Gorontalo Post. Tadi, saya rindu untuk membukanya 
lagi. Saya ingin tahu isu apa yang sedang hangat di Provinsi Gorontalo. Tapi 
kemudian, saya menemukan kengerian dalam sebuah berita berjudul; Kajari 
Tilamuta Bakal Didemo,

PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo.

PERTAMA, saya ngeri karena pemenjaraan atas Jaksa Urip dan petinggi lainnya di 
Kejagung rupanya tidak menimbulkan efek jera terhadap jajaran Adhyaksa di 
daerah-daerah. Logikanya, "bosnya" saja sekarang mudah dipenjarakan, apalagi 
cuma yang ada di daerah. Tetapi toh itu tidak membuat mereka gentar untuk terus 
berbuat curang. 


KEDUA, saya juga ngeri dengan isi berita tersebut yang cenderung menghakimi 
tanpa ampun (trial by the press). Dalam berita tersebut memang ada kata 
"diduga" atau "jika benar", tapi masyarakat awam akan menafsirkan bahwa 
kejadian itu "memang benar". Seperti pada kalimat: "Ia juga meminta kepada 
pihak Kajati Gorontalo, jika rekaman tersebut terbukti benar adanya, untuk 
langsung menindak tegas Kejari Tilamuta atas kebobrokan sikapnya tersebut." 

Artinya, jika rekaman itu benar, maka GP sudah men-cap bahwa Kajari Tilamuta 
itu bobrok. Bukankah ini opini dari GP? 
Parahnya, sudah cenderung menghakimi, berita tersebut juga ternyata tidak 
berimbang. Kalau membaca beritanya sampai tuntas, tidak ada upaya-upaya dari 
wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada orang yang sudah dihakiminya itu. 
Apalagi, yang sedang ditulisnya adalah kasus kontroversial, yang belum tentu 
mengandung kebenaran. 

Dalam berita tersebut boleh saja si narasumber menyebutkan bahwa Kejari 
Tilamuta sudah melanggar kode etik jaksa, tapi sebaiknya dia juga mengingatkan 
si wartawan yang mewawancaranya untuk tidak melanggar kode etik jurnalistik; 
yakni memuat berita yang berimbang dan tidak memihak. 


Kata orang, agar negara ini bisa cepat pulih, dibutuhkan kedewasaan dari 
pilar-pilar demokrasi. Kasus Kajari Tilamuta masih membuktikan bahwa dunia 
hukum masih belum dewasa. Begitupun berita GP tersebut membuktikan kebebasan 
pers kita juga belum sepenuhnya dewasa. 


Mohon maaf banget kalau postingan ini membuat ada beberapa orang yang 
tersinggung. Tapi saya harus sampaikan agar kita bisa sama-sama menilai apakah 
institusi hukum dan juga pers kita (khususnya di bumi Gorontalo) sudah dewasa. 


iing


Kajari Tilamuta Bakal Didemo 
PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo

TILAMUTA-Heboh beredarnya rekaman pembicaraan telepon yang diduga kuat suara 
Kajari Tilamuta, langsung memicu protes dan reaksi dari sebagian masyarakat di 
Bumi Bertasbih Boalemo, pengusiran sang Kajari mulai diwacanakan dan bahkan 
demo besar-besaran siap digelar.


Seperti telah diberitakan sebelumnya rekaman yang dinilai sangat mencoreng 
wajah penegakan hukum dan Kejaksaan sebagai salah satu institusi penagakan 
hukum ini, telah beredar luas dimasyarakat. Bahkan rekaman yang tadinya 
terinformasi hanya beredar di wilayah Boalemo tersebut, kini bahkan telah 
beredar hingga ke berbagai wilayah, termasuk di wilayah Kota Gorontalo.


Diwilayah Boalemo sendiri reaksi mulai ditunjukkan oleh beberapa lembaga yang 
selama ini dikenal sangat getol menyoroti dan memberikan perhatian khusus 
terhadap berbagai dugaan kasus korupsi di wilayah Bumi Bertasbih ini. 
Diantaranya, adalah LSM Paguyuban Masyarakat Boalemo Tilamuta (PAMBOTI) dan 
Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK), yang meminta pihak terkait, 
khususnya Kejaksaan untuk menindak lajuti masalah ini. Ketua LSM PAMBOTI, 
Saiful T Hamid kepada Gorontalo Post, menegaskan terkait dengan masalah ini 
pihaknya, dipastikan akan menggelar demo besar-besaran ke kantor Kejaksaan 
Negeri Tilamuta, dengan kekuatan massa yang diperkirakan akan mencapai 1500 
orang. 

Kepada Gorontalo Post, Saiful yang akrab disapa Ka Yuko, menegaskan inti dari 
tuntutan gerakan unjuk rasa ini, adalah menuntut sikap Kajari Tilamuta untuk 
menjelaskan kebenaran dari rekaman yang sudah beredar luas dimasyarakat ini. 
"Jika rekaman itu benar, kita menuntut Kajari Tilamuta untuk membuktikan atau 
menjelaskan berbagai hal yang sempat diungkapkannya dalam pembicaraan telepon 
tersebut," tegas Yuko, yang menilai sikap Kajari ini, sangat naif dan sangat 
disayangkan, jika rekaman tersebut benar adanya.


Sementara itu, Direktur PERMAK Suwitno Kadji kepada Gorontalo Post, 
mengungkapkan jika benar rekaman yang beredar dimasyarakat itu adalah suara 
Kejari Tilamuta Ratmadi Saptondo, dengan unsur dari pihak eksekutif.


Ia menilai, pada intinya ada indikasi memperdagangkan penanganan kasus dengan 
cara mengancam dan memeras sejumlah uang dari oknum-oknum pejab

Bls: [GM2020] hallo

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
Setau saya, saudara2 Debby semua laki2 dan tidak ada yang namanya Ryan. Tolong 
diklarifikasi hal ini, agar tdk terjadi salah paham. Hehehehehe... =))

Hehehehe...
=))

--- Pada Jum, 10/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: debby mano <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Bls: [GM2020] hallo
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 10 Oktober, 2008, 11:37 PM











hahahahha... .ryan ini bener bner deh...asli bekeng saki puru
buat para milister, mulai skrg kita kedatangan anggota baru, mohon dibimbing 
agar tdk salah arah wakakakak


--- Pada Jum, 10/10/08, ryan.polos <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:

Dari: ryan.polos <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: [GM2020] hallo
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Jumat, 10 Oktober, 2008, 11:22 PM




salam kenal semuanya...
saya ryan sudaranya debby mano
saya disuruh sama kaka debby untuk ikutan disini
makanan kesukaan saya sagela



Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>
Cepat sebelum diambil orang lain!
  




 

















  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [GM2020] Kajari Tilamuta dan GP

2008-10-10 Terurut Topik LISSA PAKAYA
ia, bener ...



2008/10/11, iing iing <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Lama saya tak membuka website Gorontalo Post. Tadi, saya rindu untuk
> membukanya lagi. Saya ingin tahu isu apa yang sedang hangat di Provinsi
> Gorontalo. Tapi kemudian, saya menemukan kengerian dalam sebuah berita
> berjudul; Kajari Tilamuta Bakal Didemo,
> PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo.
>
> PERTAMA, saya ngeri karena pemenjaraan atas Jaksa Urip dan petinggi lainnya
> di Kejagung rupanya tidak menimbulkan efek jera terhadap jajaran Adhyaksa di
> daerah-daerah. Logikanya, "bosnya" saja sekarang mudah dipenjarakan, apalagi
> cuma yang ada di daerah. Tetapi toh itu tidak membuat mereka gentar untuk
> terus berbuat curang.
>
> KEDUA, saya juga ngeri dengan isi berita tersebut yang cenderung menghakimi
> tanpa ampun (trial by the press). Dalam berita tersebut memang ada kata
> "diduga" atau "jika benar", tapi masyarakat awam akan menafsirkan bahwa
> kejadian itu "memang benar". Seperti pada kalimat: "Ia juga meminta kepada
> pihak Kajati Gorontalo, jika rekaman tersebut terbukti benar adanya, untuk
> langsung menindak tegas Kejari Tilamuta atas kebobrokan sikapnya tersebut."
> Artinya, jika rekaman itu benar, maka GP sudah men-cap bahwa Kajari
> Tilamuta itu bobrok. Bukankah ini opini dari GP?
> Parahnya, sudah cenderung menghakimi, berita tersebut juga ternyata tidak
> berimbang. Kalau membaca beritanya sampai tuntas, tidak ada upaya-upaya dari
> wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada orang yang sudah dihakiminya itu.
> Apalagi, yang sedang ditulisnya adalah kasus kontroversial, yang belum tentu
> mengandung kebenaran.
> Dalam berita tersebut boleh saja si narasumber menyebutkan bahwa Kejari
> Tilamuta sudah melanggar kode etik jaksa, tapi sebaiknya dia juga
> mengingatkan si wartawan yang mewawancaranya untuk tidak melanggar kode etik
> jurnalistik; yakni memuat berita yang berimbang dan tidak memihak.
>
> Kata orang, agar negara ini bisa cepat pulih, dibutuhkan kedewasaan dari
> pilar-pilar demokrasi. Kasus Kajari Tilamuta masih membuktikan bahwa dunia
> hukum masih belum dewasa. Begitupun berita GP tersebut membuktikan kebebasan
> pers kita juga belum sepenuhnya dewasa.
>
> Mohon maaf banget kalau postingan ini membuat ada beberapa orang yang
> tersinggung. Tapi saya harus sampaikan agar kita bisa sama-sama menilai
> apakah institusi hukum dan juga pers kita (khususnya di bumi Gorontalo)
> sudah dewasa.
>
> iing
>
>
> Kajari Tilamuta Bakal Didemo
> PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo
>
> TILAMUTA-Heboh beredarnya rekaman pembicaraan telepon yang diduga kuat
> suara Kajari Tilamuta, langsung memicu protes dan reaksi dari sebagian
> masyarakat di Bumi Bertasbih Boalemo, pengusiran sang Kajari mulai
> diwacanakan dan bahkan demo besar-besaran siap digelar.
>
> Seperti telah diberitakan sebelumnya rekaman yang dinilai sangat mencoreng
> wajah penegakan hukum dan Kejaksaan sebagai salah satu institusi penagakan
> hukum ini, telah beredar luas dimasyarakat.Bahkan rekaman yang tadinya
> terinformasi hanya beredar di wilayah Boalemo tersebut, kini bahkan telah
> beredar hingga ke berbagai wilayah, termasuk di wilayah Kota Gorontalo.
>
> Diwilayah Boalemo sendiri reaksi mulai ditunjukkan oleh beberapa lembaga
> yang selama ini dikenal sangat getol menyoroti dan memberikan perhatian
> khusus terhadap berbagai dugaan kasus korupsi di wilayah Bumi Bertasbih ini.
> Diantaranya, adalah LSM Paguyuban Masyarakat Boalemo Tilamuta (PAMBOTI) dan
> Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK), yang meminta pihak terkait,
> khususnya Kejaksaan untuk menindak lajuti masalah ini. Ketua LSM PAMBOTI,
> Saiful T Hamid kepada Gorontalo Post, menegaskan terkait dengan masalah ini
> pihaknya, dipastikan akan menggelar demo besar-besaran ke kantor Kejaksaan
> Negeri Tilamuta, dengan kekuatan massa yang diperkirakan akan mencapai 1500
> orang.
> Kepada Gorontalo Post, Saiful yang akrab disapa Ka Yuko, menegaskan inti
> dari tuntutan gerakan unjuk rasa ini, adalah menuntut sikap Kajari Tilamuta
> untuk menjelaskan kebenaran dari rekaman yang sudah beredar luas
> dimasyarakat ini. "Jika rekaman itu benar, kita menuntut Kajari Tilamuta
> untuk membuktikan atau menjelaskan berbagai hal yang sempat diungkapkannya
> dalam pembicaraan telepon tersebut," tegas Yuko, yang menilai sikap Kajari
> ini, sangat naif dan sangat disayangkan, jika rekaman tersebut benar adanya.
>
> Sementara itu, Direktur PERMAK Suwitno Kadji kepada Gorontalo Post,
> mengungkapkan jika benar rekaman yang beredar dimasyarakat itu adalah suara
> Kejari Tilamuta Ratmadi Saptondo, dengan unsur dari pihak eksekutif.
>
> Ia menilai, pada intinya ada indikasi memperdagangkan penanganan kasus
> dengan cara mengancam dan memeras sejumlah uang dari oknum-oknum pejabat
> daerah, serta melecehkan lembaga lain seperti legislatif dan kepolisian,
> dengan menggunakan kalimat 'GOBLOK'.
>
> Maka ia menilai dalam hal ini, perlu ada klarifikasi dari Kejari Tilamuta
> dan oknum-oknum yang dihubunginya. D

RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
OH yang awet muda...
Justru, saya banyak berguru pa ti OH. Mulai dari menyusun kata-kata yang 
menarik, kata-kata yang berirama, kata-kata manis, kata-kata merayu, memuji dan 
menjelek2an. Hehehe... Saya ingat dulu, ketika Ka Titien menahan kerinduan yang 
dalam, saat OH tidak muncul2 lagi dengan komentar2nya yang asyik dan 
mencongkel. Hehehe...

Salam.

--- Pada Sab, 11/10/08, R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:21 AM














STORY TELLERS
 
Sepengamatan saya selama ini, ada 2 org anggota milis kita yang 
pandai bertutur, story telling atau wungguli.
Mereka berdua adalah Kaicki dan Kasur yang menulis dibawah ini. 

Mereka bisa berceritera dengan mengasyikan walaupun mungkin ada 
tambah2 bumbu sedikit. Justru bumbu itu yang ditangan akhli seperti mereka 
berdua, menjadikan makanannya enakstory telling.
Saya senantiasa me nunggu2 tulisan mereka ketika membuka 
imel.
 
Banyak teman2 lain a.l. bung Agus dan sy sendiri, boleh 
belajar dari mereka berdua dan tidak hanya menulis 1 kalimat pendek bahkan 
1 kata tanpa ada threadnya... .membuat banyak orang bingung dan jengkel he 
he 
he.
 
salam&sori,OH
 



From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
[mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of Mansur 
Martam
Sent: Saturday, October 11, 2008 9:53 AM
To: 
gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: [GM2020] dari Pinogu sampai 
ke Cairo






  
  
Tadi malam 
  anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari Gorontalo. Seperti 
  biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil cerita-cerita 
  santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan 
  Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, telah 
  tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir 
  mengikuti diklat pertanian (tanah) selama tiga bulan 
  (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara lainnya. Lagi-lagi kami bangga 
  dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang berusia 33 tahun itu yang terpilih 
  menjadi duta bangsa, menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan 
  (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama.

Kesibukan kecil di 
  dapur, bunyi piring dan belanga, bau harum masakan pilitode mengiringi 
  canda tawa kami. Ka Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, 
  Pinogu. Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena 
setiap 
  ada tamu yang datang kesana, pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. 
  Hujan yang hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece, 
  berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana, bagusnya 
  musim kering. Ceritanya.

"So satu minggu 
  ana disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake bahasa 
  Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil 
terharu. 
  Tak pelak, dalam tempo 7 jam (dari dhuhur sampe abis isya) ceritanya 
  mengalir bagai air yang pecah dari bendungan.

Mardia, Yayu, 
  Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci 
  acara semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka 
  Iwan merasa seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan 
  selama hidupnya. Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum 
  pernah sesuap nasipun merasakan masakan 
  Indonesia/Gorontalo .

Ada beberapa 
  members millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu lewat 
  webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), 
  Iing (Jawa), dan Debby (Batudaa).

Acara berakhir 
  setelah dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis 
  terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim dingin sudah 
mulai 
  masuk.

Kedepan, kami 
  sangat mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke 
  Mesir.

Salam.


Dapatkan 
nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com 
dan @rocketmail. com.


  




 

















  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
Om Rully...
Jangan bimbang dan ragu apalagi takut. Prinsip ana, Kandas Satu Cari Lagi. 
Hehehe...

;)

--- Pada Sab, 11/10/08, rully lamusu <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: rully lamusu <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:56 AM











Ustadz,kalo saya yang tawarin Debby pasti dia akan mau.kemaren saya 
tawarin dinner dia juga mau,tawarin jalan2,Debby juga mau..Tinggal satu tawaran 
aja yang lom saya ungkapin,saya takut jangan sampe perjuangan Cairo kandas di 
tengah gurun pasir.Hehehehehe


 
Loving is   Not how U forget, but how U forgive
Not how U listen, but how U understand
Not how U let go, but how U hold on.   Rully Lamusu. ST

--- On Fri, 10/10/08, Mansur Martam  wrote:
From: Mansur Martam 
Subject: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Friday, October 10, 2008, 9:23 PM








Dua kemungkinan dari pertanyaan ini. Pertama, kapan Debby TELAH 
bilang mau. Kedua, kapan Debby AKAN bilang mau. Dua kemungkinan itu memang 
belum jelas dan tegas alias remang-remang. Hehehe...

;)

--- Pada Sab, 11/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
Dari: debby mano <[EMAIL PROTECTED]
 com>
Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:09 AM








Maaf,kapan ya dby blg mau?



--- Pada Sab, 11/10/08, Mansur Martam  menulis:



> Dari: Mansur Martam 

> Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com

> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:04 AM

> Kalo dy mau, bukan cuman tawaran pesiar tapi tawaran tinggal

> tuk temani ana S2. Hehehe...

> 

> ;)

> 

> --- Pada Sab, 11/10/08, Tuturuga

>  menulis:

> Dari: Tuturuga 

> Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

> Kepada: "ibnulkhairaat@ yahoo.co. id"

> 

> Cc: "gorontalomaju2020@ yahoogroups. com"

> 

> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:11 AM

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke

> Mesir. Sapa tau dia mau naik onta ke piramid2 sambil nyari

> jimat enteng jodoh. Hahaha...

> 

> 

> 

> Mansur Martam wrote: 

> 

> > Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan

> satu tamu lagi dari Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami

> sambut dengan acara makan-makan sambil cerita-cerita santai

> perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan

> Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka

> Iwan, telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta

> Indonesia di Mesir mengikuti diklat pertanian (tanah) selama

> tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara lainnya.

> Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang

> berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa,

> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan

> (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip

> sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi piring dan belanga,

> bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka

> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu.

> Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena

> setiap ada tamu yang datang kesana,

> 

>  pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang

> hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece,

> berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana,

> bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana

> disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake

> bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis

> ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 7

> jam (dari dhuhur sampe abis isya)

> 

> >  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari

> bendungan. Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah

> srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara

> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan,

> membuat ka Iwan merasa seakan berada di pesta walimah

> terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. Karena juga,

> selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun

> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members

> millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu lewat

> webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai

> (Saudi Arabia), Iing

> 

> >  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah

> dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis

> terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim

> dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat mengharapkan

> ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 

> 

> > Dapatkan nama yang Anda sukai!  

> 

> > Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan

> @rocketmail. com. 

> 

> >  

> 

> 

> 

> 

>   

> 

> 

> 

>   

>

>   

>   

> 

> 

> 

> 

> 

>

Re: Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo(tuk ust mansur)

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
Dewi...
Salamnya udah disampein. Kebetulan dy lagi online di YMnya dari Hotelnya. Dan 
De' pe ID ka Sur so kase pa dy. "qt p sepupu itu, skrg dia masih di australia" 
Katanya ketika De' pe imel ka Sur copy ke dy. Ka Iwan nitip pesan "bilang 
kasana jo, jangan lupa bawa peluang buat qt untuk bisa ke australia tp for 
agriculture jo"

Ada yang monitip pesan lagi, or mo reguest lagu? Hehehe...

:)

--- Pada Sab, 11/10/08, dewi_gorontalo <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: dewi_gorontalo <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo(tuk ust mansur)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 12:02 PM












ust, salam pa ka Iwan wa. bilang dari p ti dewi, dia itu kalo tidak salah ana 
pe kaka spupu. hahahaha. 
--- On Fri, 10/10/08, Mansur Martam  wrote:
From: Mansur Martam 
Subject: Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Friday, October 10, 2008, 8:54 PM








Salam balik dari Ka Iwan tuk Ka Yoce Pateda. Benar dugaan ka Yoce. 
Skarang ka Iwan lagi online di yahoomessenger. ini IDnya: nadjamuddin@ 
yahoo.co. id.

"qt kenal n dia tinggal dkt ajus p rumah" begitu jawaban ka Iwan stelah email 
ka Yoce saya kopy ke dy.

Salam.

--- Pada Sab, 11/10/08, Yoce Pateda <[EMAIL PROTECTED] com>
 menulis:
Dari: Yoce Pateda <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:39 AM








Maaf.. sebelumnya saya mau konfirmasi apakah Bpk. M. Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si ini adalah Alumni SMANTIG 1992 n anak dari ibu Rusni Liputo 
yang berdomisili di Jl. Arif Rahman Hakim eks Jl. Jusuf Hasiru (tanggi kiki ) 
???
kalau memang iya..salam sukses selalu buat beliau dari saya Yoce Pateda.  
wah.. akhirnya cita-citanya tercapai juga ya...pengin lihat piramid dan muminya 
fir'aun.
 
Salam 
YP


- Pesan Asli 
Dari: Mansur Martam 
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Sabtu, 11 Oktober, 2008 09:53:01
Topik: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo







Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari Gorontalo. 
Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, telah tiba di 
Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir mengikuti diklat 
pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara 
lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang berusia 33 
tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka 
Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama.

Kesibukan
 kecil di dapur, bunyi piring dan belanga, bau harum masakan pilitode 
mengiringi canda tawa kami. Ka Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, 
Pinogu. Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada 
tamu yang datang kesana, pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang 
hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan 
terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya.

"So satu minggu ana disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake 
bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil 
terharu. Tak pelak, dalam tempo 7 jam (dari dhuhur sampe abis isya) ceritanya 
mengalir bagai air yang pecah dari bendungan.

Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi 
kunci acara semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka 
Iwan merasa seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama 
hidupnya. Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap 
nasipun merasakan masakan Indonesia/Gorontalo .

Ada beberapa members millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu 
lewat webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), 
Iing (Jawa), dan Debby (Batudaa).

Acara berakhir setelah dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan 
habis terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim dingin sudah 
mulai masuk.

Kedepan, kami sangat mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke 
Mesir.

Salam.


Dapatkan nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.


Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>
Cepat sebelum diambil orang lain!
  


 



Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>
Cepat sebelum diambil orang lain!
  


 




  
  




 

   

RE: [GM2020] KOPI DARAT VERSI MELBOURNE 2008

2008-10-10 Terurut Topik dewi_gorontalo
hahaha, iyo sup
ternyata yang susun itu trip itenerary orang yang so pikun. hahaha. tapi tidak 
apa2. at least torang masih ketemu biar bo beberapa menit. iyo to ka titien. 
nanti lain kali mo diusahakan Gorontalese World Gathering versi Melbournenya 
ada OH, biar lebe ok.

Salam, 
Dewi

--- On Thu, 10/9/08, R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [GM2020] KOPI DARAT VERSI MELBOURNE  2008
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 12:45 AM














Hi hi hi barangkali yang susun travel plan itu belum pernah ke 
Melbourne dan ini merupakan jalan supaya dianya dikirim sama boss ke Ustrali. 
Kok tidak konsultasi sama bung Toti Lamusu? Qua Vadis dinas Pariwisata 
Hulonthalo.. ..jangan2 di kira olo pulau Bitila deng Kadidiri cuma jarak stenga 
jam nae speda onteladoooh bolo sori
 
Wass.OH
 



From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
[mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of titien 
mohammad
Sent: Thursday, October 09, 2008 2:22 PM
To: 
gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: [GM2020] KOPI DARAT VERSI 
MELBOURNE 2008







Dear all..
 
Di tengah-tengah sibuknya panitia berbagi kasih- 1000 ilabulo sibuk 
mempersiapkan acaranya.. beberapa waktu sebelumnya Dewi Biahimo ( Penerima 
beasiswa short course Australian Leadership Award di Flinders Uni Aussie) 
sempat 
sms saya.. katanya she will be on tour to Melbourne 3 Oktober sampe 5 
Oktober.. dan saat itu juga dia mengirimkan schedule tournya yang saya baca 
super..super. .padat.. saya sudah bisa membayangkan she will be so 
tired karna begitu sampe langsung ke Balarat ( kota tua yang ala Eropa 
penghasil 
Emas terbesar di australia) dan harus ke Philip island di hari yang sama.. ( 
kalo menurut saya yang bikin jadwal kunjungan ini bo tatalawa to akali.. cos 
rombongan sampe dengan bis agak so sore.. tapi masa harus mengunjungi dua 
tempat 
yang berbeda yang jaraknya sekitar 2-3 jam antar dua tempat itu dalam sehari.. 
he.he..) 
 
 
Hmmm..so..kemungkin an utk ketemu Dewi malam itu tidak 
kesampaian.. but..but..saya sempat melihat.. dia punya jadwal free sight 
seeing di pusat kota melbourne hari Sabtu ( 4 Oct) whole day.. However.. saat 
itu saya punya acara yang sama dimana harus hadir acara Halal Bi halal 
Konsulat Jendral RI di Melbourne yg diselenggarakan agak jauh dari pusat 
kota..( that's why saya juga gak sempat ikut live conferencenya acara 1000 
ilabulo)...yah. ..tapi saya yakin saya masih bisa ketemu Dewi cos sesuai 
jadwalnya dia free until evening..
 
So..Setelah acara halal bi halal di Laverton saya langsung buru2 
pulang sekalian ngejar waktu biar bisa ikut acara 1000 ilabulonya 
Gorontalo.. then try to subscribe Yahoo Messenger dari mobile dengan harapan 
bisa ikutan conference dengan teman2 di Gorontalo maju.. done.. subscribe 
berhasil.. but.. gak bisa conference.. what a sad..!! so.. i try call ke 
rajanya 
digital parabola (he.he.. ) Mr. qibor.. but.. signal gak kuat..( mungkin perlu 
batteray dari swiss.. he.he.. then try to send message utk teman2 yang saat itu 
online.. ada izam gi'U ( yang ternyata bo di manado..).. ada ka rini 
Hamidun  yang sempat bilang video streamingnya sempat putus2.. trus ada te 
ustadz mansur yang melaporkan sebagian acara.. kalo gak salah waktu itu dia 
sempat bilang semua pada ketawa2 makan..makan. . dengar music.. ( hmm.. 
it really made me jelous...)
 
horay.. I reached home.. ( around 5.30  pm Waktu Melbourne) 
but..but.. acara GM 2000 udah selesai.. hmmm.. again I tried to call mr 
Parabola 
( ha.ha.. maaf Qi..) utk melaporkan jalannya acara.. yah..saat itu sempat 
bicara 
sama teman2 milist lainnya.. ada Fanny Salamanya.. Debi ( yang sempat talking 
about MY and ustadz Mansur..ehm. .ehm.. trus juga si Mr. Speedy that u can 
trus.. ( RUlly) dan yang pasti saya sempat talk to Orang Tua berjiwa Muda ( 
bukan iklan radio ) siapa lagi kalo bukan OH..Yang pasti semuanya pada bilang 
acaranya rame skaaiii. . They all teased me.. hiks..hiks.. 
 
yeah.. thats Ok.. saya masih punya harapan bisa ketemu Dewi malam itu.. 
BUT..BUT.. cek and ricek.. Dewi bersama rombonganny sore itu ke Philip Island ( 
Wolo polele?u .. its impossible pergi ke philip island di hari pertama mereka 
datang..)..hmmm. .hmm. and menurut dewi mereka nanti malam baru sampe di 
city of melb.. Tapi saya minta dia utk telp saya kalo sudah kembali from 
tournya.. 
 
 
Time goes by.. Dewi blom nyampe2 juga.. ( secara Pinguin performancenya 
baru jam 6 dimulai di philip islandnya.. Saya yakin dia at least jam 9 baru ada 
di melb lagi) so..sambil nunggu dewi.. saya sempat try to search alamt hotel t4 
dia tinggal di google map..trus cari how to reach there.. done..alamt lengkap 
sudah ada.. trus the way to go there juga udah dapat.. ternyata meski jaraknya 
dekat tapi saya harus ganti transport 2 kali..anyway. .thats ok.. mlm itu 
saya sempat chatting lagi bersama teman2 GM yg online..n saat itu juga 
langsung dikirimkan 

Re: Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo(tuk ust mansur)

2008-10-10 Terurut Topik dewi_gorontalo

ust, salam pa ka Iwan wa. bilang dari p ti dewi, dia itu kalo tidak salah ana 
pe kaka spupu. hahahaha. 
--- On Fri, 10/10/08, Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 8:54 PM











Salam balik dari Ka Iwan tuk Ka Yoce Pateda. Benar dugaan ka Yoce. 
Skarang ka Iwan lagi online di yahoomessenger. ini IDnya: nadjamuddin@ 
yahoo.co. id.

"qt kenal n dia tinggal dkt ajus p rumah" begitu jawaban ka Iwan stelah email 
ka Yoce saya kopy ke dy.

Salam.

--- Pada Sab, 11/10/08, Yoce Pateda <[EMAIL PROTECTED] com>
 menulis:
Dari: Yoce Pateda <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:39 AM








Maaf.. sebelumnya saya mau konfirmasi apakah Bpk. M. Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si ini adalah Alumni SMANTIG 1992 n anak dari ibu Rusni Liputo 
yang berdomisili di Jl. Arif Rahman Hakim eks Jl. Jusuf Hasiru (tanggi kiki ) 
???
kalau memang iya..salam sukses selalu buat beliau dari saya Yoce Pateda.  
wah.. akhirnya cita-citanya tercapai juga ya...pengin lihat piramid dan muminya 
fir'aun.
 
Salam 
YP


- Pesan Asli 
Dari: Mansur Martam 
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Sabtu, 11 Oktober, 2008 09:53:01
Topik: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo







Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari Gorontalo. 
Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, telah tiba di 
Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir mengikuti diklat 
pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara 
lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang berusia 33 
tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka 
Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama.

Kesibukan
 kecil di dapur, bunyi piring dan belanga, bau harum masakan pilitode 
mengiringi canda tawa kami. Ka Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, 
Pinogu. Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada 
tamu yang datang kesana, pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang 
hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan 
terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya.

"So satu minggu ana disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake 
bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil 
terharu. Tak pelak, dalam tempo 7 jam (dari dhuhur sampe abis isya) ceritanya 
mengalir bagai air yang pecah dari bendungan.

Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi 
kunci acara semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka 
Iwan merasa seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama 
hidupnya. Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap 
nasipun merasakan masakan Indonesia/Gorontalo .

Ada beberapa members millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu 
lewat webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), 
Iing (Jawa), dan Debby (Batudaa).

Acara berakhir setelah dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan 
habis terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim dingin sudah 
mulai masuk.

Kedepan, kami sangat mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke 
Mesir.

Salam.


Dapatkan nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.


Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>
Cepat sebelum diambil orang lain!
  


 



Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>
Cepat sebelum diambil orang lain!
  




 

















  

RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik rully lamusu
Ustadz,kalo saya yang tawarin Debby pasti dia akan mau.kemaren saya tawarin 
dinner dia juga mau,tawarin jalan2,Debby juga mau..Tinggal satu tawaran aja 
yang lom saya ungkapin,saya takut jangan sampe perjuangan Cairo kandas di 
tengah gurun pasir.Hehehehehe


 
Loving is   Not how U forget, but how U forgive
Not how U listen, but how U understand
Not how U let go, but how U hold on.   Rully Lamusu. ST

--- On Fri, 10/10/08, Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 9:23 PM











Dua kemungkinan dari pertanyaan ini. Pertama, kapan Debby TELAH 
bilang mau. Kedua, kapan Debby AKAN bilang mau. Dua kemungkinan itu memang 
belum jelas dan tegas alias remang-remang. Hehehe...

;)

--- Pada Sab, 11/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
Dari: debby mano <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:09 AM








Maaf,kapan ya dby blg mau?



--- Pada Sab, 11/10/08, Mansur Martam  menulis:



> Dari: Mansur Martam 

> Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com

> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:04 AM

> Kalo dy mau, bukan cuman tawaran pesiar tapi tawaran tinggal

> tuk temani ana S2. Hehehe...

> 

> ;)

> 

> --- Pada Sab, 11/10/08, Tuturuga

>  menulis:

> Dari: Tuturuga 

> Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

> Kepada: "ibnulkhairaat@ yahoo.co. id"

> 

> Cc: "gorontalomaju2020@ yahoogroups. com"

> 

> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:11 AM

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke

> Mesir. Sapa tau dia mau naik onta ke piramid2 sambil nyari

> jimat enteng jodoh. Hahaha...

> 

> 

> 

> Mansur Martam wrote: 

> 

> > Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan

> satu tamu lagi dari Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami

> sambut dengan acara makan-makan sambil cerita-cerita santai

> perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan

> Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka

> Iwan, telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta

> Indonesia di Mesir mengikuti diklat pertanian (tanah) selama

> tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara lainnya.

> Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang

> berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa,

> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan

> (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip

> sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi piring dan belanga,

> bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka

> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu.

> Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena

> setiap ada tamu yang datang kesana,

> 

>  pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang

> hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece,

> berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana,

> bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana

> disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake

> bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis

> ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 7

> jam (dari dhuhur sampe abis isya)

> 

> >  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari

> bendungan. Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah

> srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara

> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan,

> membuat ka Iwan merasa seakan berada di pesta walimah

> terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. Karena juga,

> selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun

> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members

> millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu lewat

> webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai

> (Saudi Arabia), Iing

> 

> >  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah

> dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis

> terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim

> dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat mengharapkan

> ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 

> 

> > Dapatkan nama yang Anda sukai!  

> 

> > Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan

> @rocketmail. com. 

> 

> >  

> 

> 

> 

> 

>   

> 

> 

> 

>   

>

>   

>   

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

>   

> 

> 

>   

>   

> 

> 

>  

>  _ _ _ _ _ _

> Dapatkan alamat Email baru Anda!

> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil

> orang lain!

> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/



 _ __

RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
Dua kemungkinan dari pertanyaan ini. Pertama, kapan Debby TELAH bilang mau. 
Kedua, kapan Debby AKAN bilang mau. Dua kemungkinan itu memang belum jelas dan 
tegas alias remang-remang. Hehehe...

;)

--- Pada Sab, 11/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: debby mano <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:09 AM











Maaf,kapan ya dby blg mau?



--- Pada Sab, 11/10/08, Mansur Martam  menulis:



> Dari: Mansur Martam 

> Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com

> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:04 AM

> Kalo dy mau, bukan cuman tawaran pesiar tapi tawaran tinggal

> tuk temani ana S2. Hehehe...

> 

> ;)

> 

> --- Pada Sab, 11/10/08, Tuturuga

>  menulis:

> Dari: Tuturuga 

> Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

> Kepada: "ibnulkhairaat@ yahoo.co. id"

> 

> Cc: "gorontalomaju2020@ yahoogroups. com"

> 

> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:11 AM

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke

> Mesir. Sapa tau dia mau naik onta ke piramid2 sambil nyari

> jimat enteng jodoh. Hahaha...

> 

> 

> 

> Mansur Martam wrote: 

> 

> > Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan

> satu tamu lagi dari Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami

> sambut dengan acara makan-makan sambil cerita-cerita santai

> perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan

> Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka

> Iwan, telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta

> Indonesia di Mesir mengikuti diklat pertanian (tanah) selama

> tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara lainnya.

> Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang

> berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa,

> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan

> (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip

> sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi piring dan belanga,

> bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka

> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu.

> Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena

> setiap ada tamu yang datang kesana,

> 

>  pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang

> hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece,

> berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana,

> bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana

> disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake

> bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis

> ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 7

> jam (dari dhuhur sampe abis isya)

> 

> >  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari

> bendungan. Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah

> srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara

> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan,

> membuat ka Iwan merasa seakan berada di pesta walimah

> terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. Karena juga,

> selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun

> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members

> millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu lewat

> webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai

> (Saudi Arabia), Iing

> 

> >  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah

> dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis

> terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim

> dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat mengharapkan

> ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 

> 

> > Dapatkan nama yang Anda sukai!  

> 

> > Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan

> @rocketmail. com. 

> 

> >  

> 

> 

> 

> 

>   

> 

> 

> 

>   

>

>   

>   

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

>   

> 

> 

>   

>   

> 

> 

>  

>  _ _ _ _ _ _

> Dapatkan alamat Email baru Anda!

> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil

> orang lain!

> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/



 _ _ _ _ _ _

Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers. yahoo.com/


  




 

















  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik R. H. Uno
STORY TELLERS
 
Sepengamatan saya selama ini, ada 2 org anggota milis kita yang pandai
bertutur, story telling atau wungguli.
Mereka berdua adalah Kaicki dan Kasur yang menulis dibawah ini. 
Mereka bisa berceritera dengan mengasyikan walaupun mungkin ada tambah2
bumbu sedikit. Justru bumbu itu yang ditangan akhli seperti mereka berdua,
menjadikan makanannya enakstory telling.
Saya senantiasa me nunggu2 tulisan mereka ketika membuka imel.
 
Banyak teman2 lain a.l. bung Agus dan sy sendiri, boleh belajar dari mereka
berdua dan tidak hanya menulis 1 kalimat pendek bahkan 1 kata tanpa ada
threadnyamembuat banyak orang bingung dan jengkel he he he.
 
salam&sori,OH
 

  _  

From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mansur Martam
Sent: Saturday, October 11, 2008 9:53 AM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo




Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari Gorontalo.
Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil
cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad
Ridwan Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan,
telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir
mengikuti diklat pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember).
Bersama 45 negara lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra
Gorontalo yang berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa,
menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan (Juli-September)
sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama.

Kesibukan kecil di dapur, bunyi piring dan belanga, bau harum masakan
pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka Iwan berasal dari
pilowando'o/pedalaman Suwawa, Pinogu. Satu kampung yang aneh bin ajaib dan
menantang. Aneh karena setiap ada tamu yang datang kesana, pasti akan
diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang hanya berada dikampung itu.
Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan terjal penuh bebatuan.
Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya.

"So satu minggu ana disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake
bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil
terharu. Tak pelak, dalam tempo 7 jam (dari dhuhur sampe abis isya)
ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari bendungan.

Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang
menjadi kunci acara semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan,
membuat ka Iwan merasa seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling
berkesan selama hidupnya. Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau
belum pernah sesuap nasipun merasakan masakan Indonesia/Gorontalo.

Ada beberapa members millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu
lewat webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi
Arabia), Iing (Jawa), dan Debby (Batudaa).

Acara berakhir setelah dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan
habis terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim dingin sudah
mulai masuk.

Kedepan, kami sangat mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu
ke Mesir.

Salam.  

  _  

Dapatkan
 nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. 

 


RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik debby mano
Maaf,kapan ya dby blg mau?


--- Pada Sab, 11/10/08, Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

> Dari: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:04 AM
> Kalo dy mau, bukan cuman tawaran pesiar tapi tawaran tinggal
> tuk temani ana S2. Hehehe...
> 
> ;)
> 
> --- Pada Sab, 11/10/08, Tuturuga
> <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Dari: Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
> Kepada: "[EMAIL PROTECTED]"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Cc: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com"
> 
> Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:11 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke
> Mesir. Sapa tau dia mau naik onta ke piramid2 sambil nyari
> jimat enteng jodoh. Hahaha...
> 
> 
> 
> Mansur Martam wrote: 
> 
> > Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan
> satu tamu lagi dari Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami
> sambut dengan acara makan-makan sambil cerita-cerita santai
> perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan
> Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka
> Iwan, telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta
> Indonesia di Mesir mengikuti diklat pertanian (tanah) selama
> tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara lainnya.
> Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang
> berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa,
> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan
> (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip
> sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi piring dan belanga,
> bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka
> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu.
> Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena
> setiap ada tamu yang datang kesana,
> 
>  pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang
> hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece,
> berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana,
> bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana
> disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake
> bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis
> ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 7
> jam (dari dhuhur sampe abis isya)
> 
> >  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari
> bendungan. Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah
> srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara
> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan,
> membuat ka Iwan merasa seakan berada di pesta walimah
> terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. Karena juga,
> selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun
> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members
> millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu lewat
> webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai
> (Saudi Arabia), Iing
> 
> >  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah
> dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis
> terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim
> dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat mengharapkan
> ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 
> 
> > Dapatkan nama yang Anda sukai!  
> 
> > Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan
> @rocketmail. com. 
> 
> >  
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>
>   
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>   
>   
> 
> 
>  
> ___
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil
> orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/


  
___
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/


RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
Kalo dy mau, bukan cuman tawaran pesiar tapi tawaran tinggal tuk temani ana S2. 
Hehehe...

;)

--- Pada Sab, 11/10/08, Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" 
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:11 AM











ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke Mesir. Sapa tau dia 
mau naik onta ke piramid2 sambil nyari jimat enteng jodoh. Hahaha...



Mansur Martam wrote: 

> Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari 
> Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
> cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad 
> Ridwan Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, 
> telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir 
> mengikuti diklat pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . 
> Bersama 45 negara lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra 
> Gorontalo yang berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, 
> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) 
> sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi 
> piring dan belanga, bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka 
> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu. Satu kampung yang 
> aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada tamu yang datang kesana,

 pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang hanya berada dikampung 
itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. 
Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana disini 
somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake bahasa Indonesia apalagi 
Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 
7 jam (dari dhuhur sampe abis isya)

>  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari bendungan. Mardia, Yayu, 
> Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara 
> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka Iwan merasa 
> seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. 
> Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun 
> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members millist GM2020 
> sempat mengikuti acara santai kami itu lewat webcam. Mereka adalah; Simon 
> Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), Iing

>  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah dua bungkus rokok 
> Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis terhisap oleh mulut-mulut yang 
> kedinginan, karena musim dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat 
> mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 

> Dapatkan nama yang Anda sukai!  

> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. 

>  




  




 

















  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
Salam balik dari Ka Iwan tuk Ka Yoce Pateda. Benar dugaan ka Yoce. Skarang ka 
Iwan lagi online di yahoomessenger. ini IDnya: [EMAIL PROTECTED]

"qt kenal n dia tinggal dkt ajus p rumah" begitu jawaban ka Iwan stelah email 
ka Yoce saya kopy ke dy.

Salam.

--- Pada Sab, 11/10/08, Yoce Pateda <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Yoce Pateda <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:39 AM











Maaf.. sebelumnya saya mau konfirmasi apakah Bpk. M. Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si ini adalah Alumni SMANTIG 1992 n anak dari ibu Rusni Liputo 
yang berdomisili di Jl. Arif Rahman Hakim eks Jl. Jusuf Hasiru (tanggi kiki ) 
???
kalau memang iya..salam sukses selalu buat beliau dari saya Yoce Pateda.  
wah.. akhirnya cita-citanya tercapai juga ya...pengin lihat piramid dan muminya 
fir'aun.
 
Salam 
YP


- Pesan Asli 
Dari: Mansur Martam 
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Sabtu, 11 Oktober, 2008 09:53:01
Topik: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo







Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari Gorontalo. 
Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, telah tiba di 
Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir mengikuti diklat 
pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara 
lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang berusia 33 
tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka 
Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama.

Kesibukan
 kecil di dapur, bunyi piring dan belanga, bau harum masakan pilitode 
mengiringi canda tawa kami. Ka Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, 
Pinogu. Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada 
tamu yang datang kesana, pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang 
hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan 
terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya.

"So satu minggu ana disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake 
bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil 
terharu. Tak pelak, dalam tempo 7 jam (dari dhuhur sampe abis isya) ceritanya 
mengalir bagai air yang pecah dari bendungan.

Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi 
kunci acara semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka 
Iwan merasa seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama 
hidupnya. Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap 
nasipun merasakan masakan Indonesia/Gorontalo .

Ada beberapa members millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu 
lewat webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), 
Iing (Jawa), dan Debby (Batudaa).

Acara berakhir setelah dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan 
habis terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim dingin sudah 
mulai masuk.

Kedepan, kami sangat mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke 
Mesir.

Salam.


Dapatkan nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.


Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>
Cepat sebelum diambil orang lain!
  




 

















  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Bls: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Yoce Pateda
Maaf.. sebelumnya saya mau konfirmasi apakah Bpk. M. Ridwan Nadjamuddin, M.Si 
ini adalah Alumni SMANTIG 1992 n anak dari ibu Rusni Liputo yang berdomisili 
di Jl. Arif Rahman Hakim eks Jl. Jusuf Hasiru (tanggi kiki ) ???
kalau memang iya..salam sukses selalu buat beliau dari saya Yoce Pateda.  
wah.. akhirnya cita-citanya tercapai juga ya...pengin lihat piramid dan muminya 
fir'aun.

Salam 
YP


- Pesan Asli 
Dari: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 11 Oktober, 2008 09:53:01
Topik: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo


Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari Gorontalo. 
Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, telah tiba di 
Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir mengikuti diklat 
pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara 
lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang berusia 33 
tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka 
Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama.

Kesibukan kecil di dapur, bunyi piring dan belanga, bau harum masakan pilitode 
mengiringi canda tawa kami. Ka Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, 
Pinogu. Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada 
tamu yang datang kesana, pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang 
hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan 
terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya.

"So satu minggu ana disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake 
bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil 
terharu. Tak pelak, dalam tempo 7 jam (dari dhuhur sampe abis isya) ceritanya 
mengalir bagai air yang pecah dari bendungan.

Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi 
kunci acara semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka 
Iwan merasa seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama 
hidupnya. Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap 
nasipun merasakan masakan Indonesia/Gorontalo .

Ada beberapa members millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu 
lewat webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), 
Iing (Jawa), dan Debby (Batudaa).

Acara berakhir setelah dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan 
habis terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim dingin sudah 
mulai masuk.

Kedepan, kami sangat mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke 
Mesir.

Salam. 


Dapatkan nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.  


  
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Tuturuga
ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke Mesir. Sapa tau dia mau naik onta 
ke piramid2 sambil nyari jimat enteng jodoh. Hahaha...

Mansur Martam wrote: 
> Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari 
> Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
> cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad 
> Ridwan Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, 
> telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir 
> mengikuti diklat pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . 
> Bersama 45 negara lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra 
> Gorontalo yang berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, 
> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) 
> sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi 
> piring dan belanga, bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka 
> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu. Satu kampung yang 
> aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada tamu yang datang kesana,
 pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang hanya berada dikampung 
itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. 
Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana disini 
somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake bahasa Indonesia apalagi 
Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 
7 jam (dari dhuhur sampe abis isya)
>  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari bendungan. Mardia, Yayu, 
> Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara 
> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka Iwan merasa 
> seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. 
> Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun 
> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members millist GM2020 
> sempat mengikuti acara santai kami itu lewat webcam. Mereka adalah; Simon 
> Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), Iing
>  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah dua bungkus rokok 
> Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis terhisap oleh mulut-mulut yang 
> kedinginan, karena musim dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat 
> mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 
> Dapatkan nama yang Anda sukai!  
> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. 
>  



  


RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Tuturuga
ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke Mesir. Sapa tau dia mau naik onta 
ke piramid2 sambil nyari jimat enteng jodoh. Hahaha...

Mansur Martam wrote: 
> Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari 
> Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
> cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad 
> Ridwan Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, 
> telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir 
> mengikuti diklat pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . 
> Bersama 45 negara lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra 
> Gorontalo yang berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, 
> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) 
> sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi 
> piring dan belanga, bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka 
> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu. Satu kampung yang 
> aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada tamu yang datang kesana,
 pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang hanya berada dikampung 
itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. 
Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana disini 
somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake bahasa Indonesia apalagi 
Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 
7 jam (dari dhuhur sampe abis isya)
>  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari bendungan. Mardia, Yayu, 
> Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara 
> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka Iwan merasa 
> seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. 
> Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun 
> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members millist GM2020 
> sempat mengikuti acara santai kami itu lewat webcam. Mereka adalah; Simon 
> Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), Iing
>  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah dua bungkus rokok 
> Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis terhisap oleh mulut-mulut yang 
> kedinginan, karena musim dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat 
> mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 
> Dapatkan nama yang Anda sukai!  
> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. 
>  



  


RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Tuturuga
ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke Mesir. Sapa tau dia mau naik onta 
ke piramid2 sambil nyari jimat enteng jodoh. Hahaha...

Mansur Martam wrote: 
> Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari 
> Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
> cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad 
> Ridwan Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, 
> telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir 
> mengikuti diklat pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . 
> Bersama 45 negara lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra 
> Gorontalo yang berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, 
> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) 
> sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi 
> piring dan belanga, bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka 
> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu. Satu kampung yang 
> aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada tamu yang datang kesana,
 pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang hanya berada dikampung 
itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. 
Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana disini 
somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake bahasa Indonesia apalagi 
Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 
7 jam (dari dhuhur sampe abis isya)
>  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari bendungan. Mardia, Yayu, 
> Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara 
> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka Iwan merasa 
> seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. 
> Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun 
> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members millist GM2020 
> sempat mengikuti acara santai kami itu lewat webcam. Mereka adalah; Simon 
> Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), Iing
>  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah dua bungkus rokok 
> Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis terhisap oleh mulut-mulut yang 
> kedinginan, karena musim dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat 
> mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 
> Dapatkan nama yang Anda sukai!  
> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. 
>  



  


Re: [GM2020] KOPDAR KHUSUS PEREMPUAN

2008-10-10 Terurut Topik lillyan_ipb
Debby, saya setuju dengan acara Kopdar Khusus Perempuan ini, kira2 
kapan dan dimana ya? sebelum saya balik bogor sup...

Gimana dengan para milister srikandi lainnya ya??



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "N. Syamsu Panna" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Acaranya 3 jam...
> 
> 5 menit diskusi + 2jam 55menit ngerumpi...
> 
> biasa. klo erempuan dah ngumpul ya gitu deeh.
> 
> 
> Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> hehehehe..
> Kopdarnya di MASTER CAFE ya
> 
> Usul: Pelayannya ANES...
> 
> Salam,
> AL
> 
> On Fri, Oct 10, 2008 at 8:26 AM, Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>   Saya usul jadi tukang fotonya?
>  Rully lamusu jadi tukang IT
>  Syamsu Panna jadi tukang video
>  OH jadi bintang tamu
>  Agus Lahinta jadi MCnya
>  
>  {ditunggu volunteer (pria) lainnya}
>  Wakakaka...
>  
>  --- On Fri, 10/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
>  > From: debby mano <[EMAIL PROTECTED]>
> 
>  > Subject: [GM2020] KOPDAR KHUSUS PEREMPUAN
> 
>  > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>  > Date: Friday, October 10, 2008, 7:12 AM
>  > Assalaamu'alaikum, wr.wb
>  >  
>  > Kemaren waktu ada yang chatt dengan saya, ada yang
>  > mengusulkan bikin kopi darat khusus para perempuan di
>  > milister, setelah saya pikir2 usulan itu menarik juga. Kan
>  > jarang para perempuan di milis ini khusus bertemu sekedar
>  > diskusi (bukan bergunjing). Kalau para pria kerap melakukan
>  > hal ini, kenapa kita tidak?? Ada beberapa temen yang sudah
>  > setuju.Yaah biar cuma mo kongkow2 di kafe sederhana atau di
>  > rumah siapa gt kek.
>  > Tentu saja ini hanya bagi para perempuan yang kebetulan
>  > masih dan sedang berada di Gorontalo hehehe, yang ga ada
>  > sabar aja dan saya tdk menjanjikan live seperti 1.000
>  > ilabulo.
>  > Gimana
>  >  
>  > Love U All
>  >   
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  >  
> 
>  > __
>  > Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
>  > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru
>  > @ymail dan @rocketmail. 
>  > Cepat sebelum diambil orang lain!
>  > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>  
>   
>  
>   
> 
> 
> 
> 
>  
>  
>
> 
>
> -
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>




[GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo

2008-10-10 Terurut Topik Mansur Martam
Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari Gorontalo. 
Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, telah tiba di 
Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir mengikuti diklat 
pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember). Bersama 45 negara 
lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang berusia 33 
tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka 
Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama.

Kesibukan kecil di dapur, bunyi piring dan belanga, bau harum masakan pilitode 
mengiringi canda tawa kami. Ka Iwan berasal dari pilowando'o/pedalaman Suwawa, 
Pinogu. Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada 
tamu yang datang kesana, pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang 
hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan 
terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya.

"So satu minggu ana disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake 
bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil 
terharu. Tak pelak, dalam tempo 7 jam (dari dhuhur sampe abis isya) ceritanya 
mengalir bagai air yang pecah dari bendungan.

Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi 
kunci acara semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka 
Iwan merasa seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama 
hidupnya. Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap 
nasipun merasakan masakan Indonesia/Gorontalo.

Ada beberapa members millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu 
lewat webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), 
Iing (Jawa), dan Debby (Batudaa).

Acara berakhir setelah dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan 
habis terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim dingin sudah 
mulai masuk.

Kedepan, kami sangat mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke 
Mesir.

Salam.


  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)

2008-10-10 Terurut Topik iqbal makmur
Terimakasih atas responnya Bung Tachtiar. 
Yang saya maksudkan dengan komentar yang sudah terlalu jauh adalah dua kalimat 
anda yang ada kata2 AROGAN dan KURANG BERADAB. Bagi saya dan teman2 dari UNG 
sepanjang komentar yang disampaikan adalah untuk kemajuan UNG, setajam apapun 
itu akan kami jadikan masukan yang berharga dan bisa diakomodir oleh para 
pimpinan. Tapi kalau sudah ada indikasi menyerang pribadi seseorang maka tentu 
kewajiban kita sebagai sesama muslim untuk saling mengingatkan. Alangkah 
indahnya kalau kita bisa  berdiskusi tanpa menyakiti orang lain. 
 
Salam damai,
Iqbal Makmur
 


--- On Fri, 10/10/08, Tachtiar Pratama <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Tachtiar Pratama <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 8:42 AM








Bung Iqbal
Salam kenal kembali, sorry mungkin bagi anda saya oarng baru di Milis ini dan 
memang benar saya orang baru di Milis ini. Saya masuk atau daftar menjadi 
anggota milis ini sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku di milis 
ini, jadi anda tidak perlu mempersoalkan siapa saya sebenarnya. Yang jelas saya 
adalah orang gorontalo yang selalu mengamati perkembangan daerah gorontalo 
terutama KAMPUS UNG, dan mohon maaf mungkin saya lebih tau dari anda tentang 
perkembangan kampus UNG dari sejak tahun 60an sampai sekarang ini, jadi anda 
tidak perlu merasa bahwa komentar saya tentang kampus UNG sudah terlalu jauh. 
Yang jelas bagi saya ini merupakan suatu pola pikir yang positif dan mungkin 
sebagian orang atau mungkin anda sendiri belum begitu banyak mengetahui 
persoalan2 yang ada di UNG, saya mengaharapkan anda harus selalu berfikir 
positif karena ini demi kepentingan kemajuan dunia pendidikan kita yang ada di 
Gorontalo. Persoalan saya itu orang baru di
 Milis ini jangan terlalu dipersoalkan yang penting komentar saya masih dalam 
hal2 yang wajar dan dapat dipertanggung- jawabkan. Dan saya ucapkan terima 
kasih anda telah merespon komentar saya dalam milis ini.

Thanks. 



- Pesan Asli 
Dari: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 10 Oktober, 2008 12:46:26
Topik: Re: Bls: [GM2020] unsubscribe+ (Yth bung Tachtiar)








Assalamualaikum bung Tachtiar..
Saya cukup kaget membaca postingan anda di Milis ini. Mungkin alangkah baiknya 
anda bisa memperkenalkan diri sebelumnya siapa anda sebenarnya dan apa motif 
anda muncul tiba2 di milis ini dan langsung menyerang UNG. Untuk ukuran orang 
yang baru muncul, postingan anda ini sudah terlalu jauh. 
 
Salam Kenal,
Mohamad Iqbal Makmur,
Fakultas Pertanian UNG

--- On Thu, 10/9/08, Tachtiar Pratama <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Tachtiar Pratama <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Bls: [GM2020] unsubscribe+
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, October 9, 2008, 3:58 AM






Bung Herwin, jangan kita selalu berdalih dengan selalu mengatakan "KAMPUS KITA 
ITU BELUM LAMA MENJADI UNIVERSITAS" , berangkat dari persoalan itu sebenarnya 
dalam sejarah kampus kita itu kalo tidak salah sudah ada sejak tahun 60an,  dan 
sejak saat itu sampai dia berstatus Sekolah Tinggi (STKIP) sistemnya sudah 
terbangun dan hampir tidak terdengar ada persoalan yang mungkin masalah 
kebijakan dan lainnya, atau kalaupun ada itupun masih dalam hal-hal yang wajar. 
Saya justru menilai Pemimpin yang ada sekarang itu sejak beliau memimpin IKIP 
lantas beralih ke UNIVERSITAS, merasa bahwa dirinyalah yang selalu benar. Saya 
masih sempat ingat ketika beliau (Nelson) menyampaikan pidato pada VISI dan 
MISI pemilihan Rektor, dimana dalam pidatonya dia mengatakan: "kepemimpinan 
saya berbeda dengan masa kepemimpinan Pak Nani Tulilo (eks. Ketua STKIP), gaya 
hidup saya beda dengan beliau. Jadi jangan samakan saya dengan nani tuloli" 
terkesan beliau memang arogan. Bung,
 Herwin, itu hanyalah sepenggal cerita. Jadi kesimpulannya jangan kita selalu 
berlindung pada status kiat yang baru, justru dari yang masih baru itulah kita 
dapat menciptakan suatu sistem yang baik dan profesional sehingga apa yang 
menjadi semboyan KAMPUS BERADAB benar-benar bisa dipertanggung jawabkan kepada 
Tuhan dan Masyarakat. Kalau sekarang sebagian pemimpin2 kita di UNG kurang 
beradab.  (dorang bilang mangkage deng jabatan, mungkin dulu  kere skrng dengan 
ada jabatan sombongnya luar biasa). Dan mungkin ini karma bagi mereka2 
(pemimpin) yang selalu menzolimi orang2 yang merasa selalu disalahkan. Saran 
saya untuk KPK, mereka2 yang terlibat dalam kasus korupsi sesuai dengan 
tingkatannya dan yang paling berat hukumannya SANKSI SOSIAL yaitu diasingkan di 
daerah terpencil mungkin dihutan yang susah dijangkau oleh manusia, dan hidup 
dengan binatang buas. Karena perbuatan mereka juga sudah termasuk pelanggaran 
HAM, jadi disamping Hukuman Berat (mati)
 alternatifnya Hukuman Sanksi Sosial. Sehingga akan efektif dan pasti membuat 
jera orang lain melakukan KORUPSI. dan bua

[GM2020] Krisis Finansial akan Berimbas pada PHK Karyawan ?

2008-10-10 Terurut Topik Taufik Polapa
Dear All Gm2020.

Berikut ada Info dari Situs Karir.com, moga membuat teman2 karyawan di 
perusahaan Swasta Khususnya bisa mengantisipasi kejadian 6 Bln ke depan. Apakah 
akan mengalami Pencapaian yang turun, Perusahaan tidak mengalami Growth ? 
Dengan kata Lain akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau di Rumahkan.

Semoga hal tersebut tidak terjadi dan bisa terus mengantisipasi ke depan jika 
hal itu bakal terjadi.

Regards

TP

Setelah libur panjang usai, kita dihadapkan pada berita-berita mengkhawatirkan 
dari Amerika. 
Krisis finansial Amerika yang diawali dari kejatuhan Lehman Brothers semakin 
meluas dampaknya.
Akankah berimbas ke Indonesia? Bisa jadi. Kondisi bisnis dan ekonomi serba 
tidak menentu. Tidak ada yang bisa 
meramalkan secara tepat dan akurat apa yang akan terjadi sekian bulan ke depan. 
Sebagai pekerja, apa yang bisa 
kita lakukan untuk mengantisipasinya? Mungkin tidak banyak. Tetapi beberapa hal 
berikut ini mungkin bisa disimak 
dan dijadikan bahan pemikiran:
Krisis keuangan biasanya akan menelan banyak korban. Akan ada 
perusahaan-perusahaan yang tumbang. Kadang 
tidak pandang bulu. Tidak peduli berapapun umurnya, berapapun besarnya. Lehman 
Brothers yang semula begitu 
bergengsi dan sudah berdiri sejak tahun 1850, akhirnya jatuh dengan dramatis. 
Tidak ada perusahaan yang betul-betul 
aman dan bisa menjamin keamanan berkarir bagi karyawannya.Perusahaan yang 
terkena imbas krisis mungkin terpaksa harus
melakukan PHK atau mungkin merumahkan karyawannya untuk sementara
waktu. Mungkin sebagian, mungkin juga seluruhnya.Karyawan seperti apa yang 
pertama akan dikorbankan?Yang kontribusinya paling sedikit dan
yang tidak menunjukkan performa kerja yang baik. Perusahaan akan
menghargai dan bila memungkinkan pasti akan mempertahankan karyawan
yang memiliki performa kerja yang baik dan berprestasi. Karyawan yang
sudah tidak bisa menunjukkan performa kerja yang baik, tak peduli
berapa tahun ia sudah bekerja, pasti akan disingkirkan terlebih dahulu.
Loyalitas pada perusahaan tanpa performa kerja yang baik tidak akan ada
harganya.Karyawan seperti apa yang bisa terselamatkan?

a. Karyawan yang loyal pada profesi dan prestasi, yang tidak terlena dalam zona 
nyamannya setelah diangkat sebagai 
karyawan tetap. Seorang profesional yang loyal pada profesi dan prestasi kerja 
akan terus menerus bekerja keras 
sejak hari pertama kerja hingga hari terakhirnya. Ia juga senantiasa 
mempertajam dan memperdalam pengetahuan serta 
ketrampilan di bidangnya, sehingga ia tetap memiliki “daya jual” baik di 
perusahaan tempatnya berkarir ataupun di 
perusahaan lainnya.
 
b. Karyawan yang profesional dan memiliki reputasi baik.  Reputasi yang baik di 
dunia kerja adalah modal 
dasar yang sangat besar artinya. Jaringan hubungan antar manusia yang begitu 
kompleks kadang bentuknya tidak 
seperti mata rantai yang linear melainkan menyerupai jaring laba-laba. Banyak 
orang sebetulnya saling terhubung 
satu sama lain tanpa menyadarinya. Misalnya kita dikenal oleh si A karena ia 
kenal dengan klien kita, atau karena 
ia berteman baik dengan bekas rekan kerja kita di kantor sebelumnya, sehingga 
latar belakang dan reputasi kita 
menjadi sesuatu yang transparan bagi orang lain. Bagaimana bila kita sudah 
menjadi karyawan yang profesional, berprestasi dan memiliki reputasi baik? Ada 
juga 
yang bisa dilakukan mulai dari sekarang sebagai langkah antisipasi. Segera 
perluas network dan selalu dekatkan diri dengan sumber-sumber informasi tentang 
peluang 
karir. Jangan ragu untuk mencoba peluang-peluang baru yang menjanjikan, yang 
bisa datang dari mana saja, dari 
sumber yang mungkin tidak pernah Anda duga.


Jadi setelah libur panjang usai, kini saatnya Anda kembali fokus pada karir 
Anda. Selamat bekerja dan 
selamat mengejar karir impian Anda!


Salam,

CS karir.com


  

Re: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)

2008-10-10 Terurut Topik Taufik Polapa
Dear Bei,Iqbal dan Pak Tata.

Berkitan dengan Milist ini saya pikir wajar jika para member saling Sharing 
Informasi tentang apa yang di ketahui kepada Khalayak Milister sehingga yang 
sebelumnya teman2 lain tdk tahu maka akan tahu. asalkan datanya memang benar2 
bisa di pertanggung jawabkan.

Mengenai dia orang baru or Lama sebenarnya pada Prinsipnya tidak ada masalah 
karena yang penting isi Postingannnya dan Identitasnya jelas. Mengenai Pak 
Tachtiar saya pikir mungkin namanya sangat jelas sekali tapi mungkin jg perlu 
memperkenal diri pak Lokasi saat ini ada d mn ? agar teman2 yang lain bs 
memaklumi apa yang bapak sampaikan.

Saya hanya ingin sharing ke teman2 berkaitan dengan apa yang tengah hangat di 
bicarakan di Milist ini khususnya mengenai UNG apalagi te MY ngio2to ada ba 
bahas kenapa untuk menjadi DOSEN minimal S2 sehingga dia masih S1 tdk di 
perkenankan mengajar.
Memang setahu saya di beberapa Perguruan ternama seperti UNHAS mungkin jg di 
UNG Dosen minimal S2.
Tapi mungkin teman2 sering mengenal nama IR. RAMDHAN POMANTO (Dany Pomanto) 
beliau hingga saat ini adalah masih bergelar S1 Tukang Insinyur Ahli di Bidang 
Arsitek. Mengawali Karirnya menjadi Dosen di Fak. Arsitek Unhas di awal Tahun 
80-an, Karena Dany Pomanto memang terkenal sangat Kreatif dan Inovatif dalam 
membimbing Mahasiswa Arsitek Unhas sehingga Hingga saat ini tetap di 
pertahankan Menjadi Dosen Arsitek di Unhas. Dan Boleh bertanya kepada Semua 
Mahasiswa Arsitek Unhas Makassar semua mengenal Kepiwaian beliau dalam 
memberikan Materi. Seiring dengan adanya peraturan terbaru bahwa Dosen minimal 
S2 di bidangnya, Dany Pomanto karena kesibukannnya dalam mengembangkan Usahanya 
tidak ada kesempatan utk Melanjutkan Pendidikannya ke Jenjang Selanjutnya. 
Bahkan saat ini teman2 se angkatannnya sudah banyak yang menjadi DOKTOR dan 
PROF di bidangnya, hanya Dany Pomanto sendiri tetap Menjadi INSINYUR, hal 
membuat seorang Dany Pomanto Sadar dan pernah menyampaikan
 ke Rektor UNHAS untuk Mundur sebagai Dosen karena kesibukan Beliau Akan tetapi 
Pihak UNHAS tetap berharap Seorang Dany Pomanto Ide2nya dan Pengalamannnya di 
Bidang Arsitek di Implementasikan kepada Adik2 Mahasiswa Arsitek Unhas Hingga 
saat ini.

Walaupun boleh di kata Nama Seorang Dany Pomanto di Makassar sangat di Kenal 
dengan kegiatan Usahanya dalam membangun Kota Makassar tidak membuat diri Dany 
Pomanto menjadi Orang yang Sombong dan Angkuh, bahkan terkesan Rendah Hati dan 
suka menolong Orang lain. DI sela2 kesibukannnya dalam membangun Infraksuktur 
Kota Makassar dewasa ini Beliau masih menyempatkan waktunya untuk meluaangkan 
waktu mengajar Mahasiswa Arsiktur UNHAS bahkan Dany pun mengajar Mahasiswa 
Pasca Sarjana Unhas Arsitek (S2) Padahal Sosok seorang Dany Hanyalah seorang 
Tukang Insinyur (S1). Mungkin ini tidaklah perlu di Herankan karena kwalitas 
seorang Dany banyak orang mengatakan walaupun Beliau Berijasah S1/Ir. Tapi 
Pemahaman dan Ilmu yang di Miliki d Bidangnya berdasarkan pengalaman Jauh di 
Atas Seorang DR atau Professor di Bidangnya. Mungkin Hal ini yang membuat Pihak 
Unhas terus berusaha utk mempertahankan Dany Pomanto sebagai Dosen Arsitek di 
UNHAS.

Jadi Jika MY hanya S1 tidak usah berkecil hati karena pada dasarnya S1 pun bisa 
mengajar Mahasiswa S2, asalkan memiliki pengalaman dan Pengetahuan yang sudah 
banyak dalam bidang masing2.

Semoga Aturan2 yang baku di keluarkan perlu di lihat lagi yang mana bisa di 
jalankan yang mana perlu di Ikuti sesuai kondisi. Sehingga MY ke depan tetap 
berada dalam lingkungan Kampus UNG, karena saya yakin Pemikiran MY masih sangat 
di perlukan oleh Mahasiswa Fisikan UNG.

Mohon maaf sekali lagi jika ada yang kurang berkenan.

Wassalam

Taufik Polapa






--- On Fri, 10/10/08, Arbyn Dungga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Arbyn Dungga <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 3:47 PM











bukan ana' poli ini wa... soalnya so ada yg ba japri yang ba tanya

kalo PN so jadi TP.. hehehehe



Rgrds,

bEi



btw, bung Tachtiar silahkan join di milis UNG untuk berdiskusi lebih

dalam tentang UNG



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Tachtiar Pratama

<[EMAIL PROTECTED] ..> wrote:

>

> Bung Iqbal

> Salam kenal kembali, sorry mungkin bagi anda saya oarng baru di

Milis ini dan memang benar saya orang baru di Milis ini. Saya masuk

atau daftar menjadi anggota milis ini sudah sesuai dengan prosedur dan

aturan yang berlaku di milis ini, jadi anda tidak perlu mempersoalkan

siapa saya sebenarnya. Yang jelas saya adalah orang gorontalo yang

selalu mengamati perkembangan daerah gorontalo terutama KAMPUS UNG,

dan mohon maaf mungkin saya lebih tau dari anda tentang perkembangan

kampus UNG dari sejak tahun 60an sampai sekarang ini, jadi anda tidak

perlu merasa bahwa komentar saya tentang kampus UNG sudah terlalu

jauh. Yang jelas bagi saya ini merupakan suatu pola pikir ya

Re: [GM2020] Jalan ke Senayan

2008-10-10 Terurut Topik Taufik Polapa
terima kasih Pak Hasan dengan Analisa berdasarkan data yang akurat dari 
Lapangan,
Semoga Informasi ini bisa bermfaat buat teman2 gorontalo yang ada di Makassar. 
dan saya akan ceritakan Hal yang bapak tuliskan ini agar masyarakat Gorontalo 
di Makassar jg bisa mengetahui secara langsung Performance dari masing2 Wakil 
Rakyat Gorontalo.

Semoga tidak berhenti sampai di sini dan terus mengupdate Informasi ini agar 
bisa di Ikuti perkembangannnya.

Sekali lagi terima kasih.

Wassalam

Taufik Polapa


--- On Fri, 10/10/08, Hasanudin Djadin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Hasanudin Djadin <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] Jalan ke Senayan
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 9:20 AM











Mengintip Jalan ke Senayan 
11 Nama Besar Perebutkan 3 Kursi DPR 

Pertarungan ke DPR-RI sangat seru walaupun beberapa ‘raksasa politik’ seperti 
Fadel Muhammad (Golkar), Suharso Monoarfa (PPP), dan Zainuddin Amali (Golkar) 
tidak masuk dalam bursa caleg. Suharso memilih jalur pengusaha daripada Anggota 
DPR. Bahkan mungkin, absennya ketiga nama itu justru menambah serunya 
pertarungan ke Senayan untuk mengisi 3 (tiga) jatah kursi Gorontalo. 
Di level itu bertarung nama-nama yang cukup populer seperti A.W. Talib (PPP), 
Roem Kono (Golkar), Kasma Bokings Bouti (Demokrat) dan Uga Wiranto (Hanura). 
Juga nama-nama yang memiliki daya intelektual yang sangat baik seperti Amanda 
Katili (Golkar) dan Sarinande Djibran (PBB). Jangan lupakan, persaingan ini 
juga diikuti oleh satu-satunya calon incumbent (bertahan-red) , Trulliyanti 
Habibie
 (Golkar).
Belum lagi orang-orang baru yang juga punya semangat tinggi seperti Rulliyanti 
Katili Isa (PAN), Sofyan Puhi (PPP), Alex Sato Biya (Golkar), dan Mohamad Nabil 
(PAN). Menariknya, dari 11 nama yang disebut itu, ada 6 (enam) srikandi. 
Rupanya kader perempuan Gorontalo cukup banyak dan mampu mewarnai panggung 
politik di daerah ini.
A.W. Talib memiliki modal yang cukup signifikan sejak dirinya terhempas dari 
Pemilihan Walikota Gorontalo, Juni lalu. Dia bahkan memiliki jejaring AFC (A.W. 
Talib Fans Club) yang terdiri dari kalangan non parpol maupun lintas partai, 
jaringan yang tampaknya agak melemah karena sebagian anggotanya terikat dengan 
aturan parpolnya masing-masing.
Roem Kono memiliki modal sebagai pejuang pembentukan provinsi Gorontalo, juga 
memiliki catatan mencapai lebih dari 30 ribu suara pada Pemilu 2004 lalu. 
Sayangnya, waktu itu Golkar menerapkan sistem “nomor urut”, sehingga Roem yang 
hanya nomor urut 3 (tiga) gagal
 memperoleh kursinya, karena Golkar dapat dua dari tiga kursi yang tersedia.
Kasma Bokings adalah isteri Bupati Boalemo Iwan Bokings yang juga ketua Partai 
Demokrat Gorontalo. Kasma sempat tiga tahun duduk di DPRD Pohuwato dari Partai 
Golkar setelah sebelumnya menjadi pimpinan Bank Sulut Cabang Gorontalo. Sebagai 
Ketua PKK Boalemo, tentu saja Kasma banyak memberikan bantuan ini dan itu 
kepada masyarakatnya, baik dengan menggunakan anggaran Pemda Boalemo maupun 
uang pribadinya sendiri. Ditambah lagi isu yang dibangun Partai Demokrat, yaitu 
“saatnya orang Boalemo-Pohuwato duduk di Senayan”.
Uga Wiranto, isteri Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), juga 
patut diperhitungkan. Apalagi, tampaknya Hanura hari ini tampil bagai partai 
politik yang paling siap dengan modal kampanyenya. Lihat saja ribuan kaos 
Hanura yang kini dipakai masyarakat. Lihat pula mobil-mobil ber-cap Hanura. 
Bahkan bis besar pun, partainya Wiranto itu
 punya.
Sementara itu, Amanda Katili tampaknya akan mengandalkan kemampuan 
intelektualnya untuk meraih simpati masyarakat. Bermodal gelar M.A dan Ph.D 
(doktor-red) terbaik dari dua universitas di Amerika, Amanda tentu akan siap 
berdebat mengenai konsep pembangunan nasional. Dia juga memiliki modal nama 
besar bapaknya, Prof. Dr. John Ario Katili, salah satu ilmuan Geologi berkelas 
dunia, yang juga pernah menjadi Wakil Ketua MPR-RI.
Sarinande Djibran lain lagi. Disamping kecerdasan di atas rata-rata yang dia 
miliki, Sarinande juga punya jejaring intelektual yang paling kuat di Gorontalo 
hari ini: HMI dan KAHMI. Setelah Hamid Kuna hengkang dari PBB ke Hanura, 
Sarinande memegang tampuk kepemimpinan PBB Gorontalo, menjadikannya 
satu-satunya perempuan ketua partai politik di level provinsi di daerah ini.
Jangan lupakan Partai Keadilan Sejahtera yang dalam beberapa survey terakhir 
menunjukkan peningkatan suara yang signifikan. Sementara itu, siapa pun
 yang digadang partai ini ke DPR-RI, hampir dipastikan akan didukung penuh oleh 
seluruh jejaring partai. Bukankah satu-satunya partai idiologis di negara ini 
tinggal PKS? Mereka memperjuangkan idiologinya, bukan memperjuangkan nama 
seseorang.
Sulit diprediksi siapa saja tiga orang yang akan duduk di DPR-RI. Semua calon 
seperti memiliki modal kekuatan politik yang sama besarnya. Perdebatan tentang 
siapa yang lebih kuat sepertinya akan sia-sia belaka, tak akan ada habisnya. 
Dan pada akhirnya rakyat Goronta

Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini (Tambahan dan Koreksi)

2008-10-10 Terurut Topik Taufik Polapa
Dear Saudaraku Funco.

Berkaitan dengan Postingan Khususnya mengenai Nama Pak Habu Wahidji dari awal 
saya agak penarasan dengan Nama Pak Wahidji ini karena Nama tersebut semasa 
saya kecil di gtlo sering di dengar takutnya salah jadi belum bisa kasih 
Comment mengenai Profile Pak Habu Wahidji.

Dari Awal saya bertanya2 : Mungkinkah ini pak Wahidji Ayah dari : Tomy, Rony 
(Gidon), Iwi (Mks) dan Vikri (Jkt lg ambil Spesial Penyakit Dalam di UI Kedok).

Akhirnya pertanyaan saya tersebut terjawab semalam. Kebetulan saya 
bersilahturahmi ke Rumahnya Pak Roem Daly Dosen Fak. Hukum Umi dan kebetulan 
sekali di tempat tersebut bertemu dengan Sepupu saya Irma Polapa dan Suaminya 
Rahmat Pateda. Akhirnya kami bercerita mengenai Seputar Lebaran dan Akhirnya 
saya bertanya sama Pak Roem mengenai Cerita Pak Wahidji tersebut yang Sukses 
dalam Pertanian.

Menurut Info dari pak Roem dan jg di tambahkan oleh Sdr Rahmat Pateda bahwa Pak 
Wahiji tersebut benar Ayah dari : Tomy,Rony,Iwi dan Vikri dan sempat 
menceritakan Bahwa Awalnya memang Beliau adalah Dosen di IKIP dan Juga pernah 
mengajar Pak Roem daly semasa pendidikan di gorontalo, pernah menjadi Kepala 
PDK (yg membawahi Seluruh sekolah SD), selanjutnya pernah Menjadi Rektor UG dan 
Akhirnya Menjadi Anggota DPRD Gorontalo dari Fraksi GOLKAR. Mengenai Kesuksesan 
Pak Wahidji dalam Hal Pertanian Pak Roem Daly dan Rahmat Pateda sempat 
kebingungan karena setahu mereka bahwa Pak Wahidji tidak pernah terjun ke Dunia 
Pertanian tersebut, mungkin yang di Maksud ini adalah Habu Wahidji yang Lain.

Jika Benar Pak Wahidji ini adalah Ayah dari Tomi,Gidon,Iwi dan Vikri yang 
rmhnya di Panjaitan dekat dari Kampus UNG maka kemungkinan Besar bahwa Beliau 
memang tidak pernah kedengaran Aktif dalam mengembangkan Bibit Pertanian 
Khususnya Jagung. Dan Hal ini di Yakini oleh Pak Roem daly dan Rahmat Pateda.

Mengenai Berita Dari Kompas tersebut Jika benar apa yang di sampaikan oleh Pak 
Roem tersebut Mungkin Pihak Kompas perlu melakukan Cek and Ricek lagi apa benar 
kiranya hal tersebut.

Mohon maaf Jika ada yang kurang berkenan.

Wassalam


Taufik Polapa




--- On Thu, 10/9/08, Rahman Dako <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Rahman Dako <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 1:25 AM











entrepreneur dan anggota DPRD.  Saluut.


--- On Wed, 10/8/08, mila bilondatu <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: mila bilondatu <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, October 8, 2008, 9:08 PM








Salut buat Bapak H. Wahidji.

Mudah-mudahan SDM Gorontalo kedepan tidak hanya terpaku pada pilihan untuk 
menjadi PNS namun juga bisa memilih untuk menjadi seorang entrepreneur, yang 
tidak hanya bisa bekerja, namun juga bisa menciptakan lapangan kerja buat orang 
lain. Amien...
Maaf, jika ada salah kata

Salam, 
Myla.

--- On Thu, 9/10/08, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [GM2020] Habu Wahidji : Sosok Kompas Hari Ini
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 9 October, 2008, 1:43 PM









Menarik sekali pengalaman Pak Wahidji ini, dimana memiliki jiwa yang besar utk 
melakukan perubahan dalam Hidupnya dari DOSEN menjadi Petani.

DOSEN apalagi di UNG merupakan satu Kebanggan tersendiri yang di Miliki bagi 
setiap Insan yang ada di Gorontalo, dan beralih menjadi PETANI yang biasanya 
menurut kebanyakan orang memandang Remeh pekerjaan sebagai Petani di bandingkan 
sebagai Dosen.

Sebagai Bukti di Lapangan Jika awa Pria Meminang Wanita Gorontalo yang pertama 
di tanya adalah Kerja di mana ?

Jika jawabannnya Adalah Dosen ,, orang Tua wanita akan sangat bangga menerima 
Sang Pria, tapi jika Pekerjaan di katakan sebagai PETANI tentu saja Orang Tua 
wanita akan Ogah2-an utk menerima si Pria tadi berstatus sebagai Petani kecuali 
Jika Pengusaha di Bidang Pertanian.

Satu Keputusan yang Luar Biasa Migrasi yang di lakukan Pak Habu Wahiji utk 
berpindah Profesi. dan Alhamdulillah ternyata
 boleh di katakan Cukup Sukses. dalam mengelolah Benih Jagung yang Unggul.

Untuk Jagung Sendiri yang sangat terkenal adalah Jagung dari TAKALAR JENEPONTO 
dan MAROS, dan Gorontalo banyak belajar dari daerah ini.

Tapi sayang beribu sayang, Gorontalo hingga saat ini masih menjadi penghasil 
Jagung tetapi bisa bs Maksimal dalam mengelolah hasil Jagung tersebut.

Saya bersama teman2 di Makassar 3 minggu lalu sempat Hadir di pertemuan yang 
menghadirkan para Pengusaha2 Menengah Ke bawah yang Sukses yang berasal dari 
SULSEL, dan Pertemuan tersebut memang di Khususkan utk Rekan2 Mahasiswa HPMIG 
Makassar dan warga gtlo yang ikut dalam p[ertemuan tersebut.

Padahal pembicaranya tidak ada orang gorontalo, semuanya asli dari Makassar 
yang mereka sebelumnya adalah Karywan ktr, ada jg karyawan bank dan akhir

RE: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)

2008-10-10 Terurut Topik R. H. Uno
pls scroll...

  _  

From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arbyn Dungga
Sent: Saturday, October 11, 2008 5:48 AM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)



bukan ana' poli ini wa... soalnya so ada yg ba japri yang ba tanya
kalo PN so jadi TP.. hehehehe

Rgrds,
bEi

btw, bung Tachtiar silahkan join di milis UNG untuk berdiskusi lebih
dalam tentang UNG  MO LIAT KEJANTANAN  SESEORANG DALAM BERARGUMEN DENGAN
KEPALA DINGIN...hi hi hi ... 

--- In gorontalomaju2020@ 
yahoogroups.com, Tachtiar Pratama
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Iqbal
> Salam kenal kembali, sorry mungkin bagi anda saya oarng baru di
Milis ini dan memang benar saya orang baru di Milis ini. Saya masuk
atau daftar menjadi anggota milis ini sudah sesuai dengan prosedur dan
aturan yang berlaku di milis ini, jadi anda tidak perlu mempersoalkan
siapa saya sebenarnya. Yang jelas saya adalah orang gorontalo yang
selalu mengamati perkembangan daerah gorontalo terutama KAMPUS UNG,
dan mohon maaf mungkin saya lebih tau dari anda tentang perkembangan
kampus UNG dari sejak tahun 60an sampai sekarang ini, jadi anda tidak
perlu merasa bahwa komentar saya tentang kampus UNG sudah terlalu
jauh. Yang jelas bagi saya ini merupakan suatu pola pikir yang positif
dan mungkin sebagian orang atau mungkin anda sendiri belum begitu
banyak mengetahui persoalan2 yang ada di UNG, saya mengaharapkan anda
harus selalu berfikir positif karena ini demi kepentingan kemajuan
dunia pendidikan kita yang ada di Gorontalo. Persoalan saya itu orang
baru di
> Milis ini jangan terlalu dipersoalkan yang penting komentar saya
masih dalam hal2 yang wajar dan dapat dipertanggung-jawabkan. Dan saya
ucapkan terima kasih anda telah merespon komentar saya dalam milis ini.
> 
> Thanks.
> 
> 
> 
> - Pesan Asli 
> Dari: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: gorontalomaju2020@ 
yahoogroups.com
> Terkirim: Jumat, 10 Oktober, 2008 12:46:26
> Topik: Re: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)
> 
> 
> Assalamualaikum bung Tachtiar..
> Saya cukup kaget membaca postingan anda di Milis ini. Mungkin
alangkah baiknya anda bisa memperkenalkan diri sebelumnya siapa anda
sebenarnya dan apa motif anda muncul tiba2 di milis ini dan langsung
menyerang UNG. Untuk ukuran orang yang baru muncul, postingan anda ini
sudah terlalu jauh. 
> 
> Salam Kenal,
> Mohamad Iqbal Makmur,
> Fakultas Pertanian UNG



 


[GM2020] Fw: [Say NO to Violence] - Close to 250,000 Individuals and 35 Governments Say NO to Violence against Women!

2008-10-10 Terurut Topik novi usu




- Forwarded Message 
From: Say NO to VAW <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 10, 2008 10:27:35 PM
Subject: [Say NO to Violence] - Close to 250,000 Individuals and 35 Governments 
Say NO to Violence against Women!


Close to 250,000 Individuals and 35 Governments
Say NO to Violence against Women!
Dear Campaign Supporters,
The Say NO to Violence against Women campaign continues to gain worldwide 
support (see latest stories below). Help us reach 1 million names by 25 
November, when all names will be handed to UN Secretary-General Ban Ki-moon in 
a broadbased call for governments to take action to end violence against women 
and girls:
* Ask 3 people to visit SayNOtoViolence.org and add their names 
* Include a link to SayNOtoViolence.org as part of your e-mail 
signature 
* Talk about the campaign in your blog and in discussion forums 
Let’s make our voices heard loud and clear!
www.saynotoviolence.org


Ministers of Belgium, Chile, Denmark, and UK Add Their Names to the Say NO 
Campaign
Charles Michel, Belgian Minister of Development Cooperation, Laura Albornoz 
(photo right), Minister of Women's Affairs from Chile, Ulla Tørnæs, Minister of 
Development Cooperation from Denmark, and Gareth Thomas, Development Minister 
of the United Kingdom added their names to the Say NO campaign during the 
General Assembly sessions in New York, between 22 and 26 September 2008.
Swiss National Committee for UNIFEM Takes to the Streets to Say NO to Violence 
against Women
The Swiss National Committee for UNIFEM launched a public signature drive in 
Berne on 24 September 2008, inviting the people on the streets to join UNIFEM’s 
Say NO to Violence against Women campaign, and engaging the media to raise 
awareness about the issue. The Committee also appealed to parliamentarians in 
front of the House of Parliament to sign on to the campaign, as a public 
expression of their commitment to address the issue through cohesive action. 
Many of the parliamentarians, as well as Alexander Tschäppät, Major of the City 
of Berne, added their names to the campaign.
Religious Leaders Say NO to Violence against Women
Senior religious leaders from Religions for Peace, the world’s largest and most 
representative multi-religious coalition, pledged to help stop violence against 
women and added their names to UNIFEM's Say NO campaign at an inaugural meeting 
with UNIFEM on 25 September 2008 in New York. The event also marked the launch 
of a new partnership between Religions for Peace and UNIFEM that will work to 
engage communities of faith around the world to lead efforts to end violence 
agai nst women.
Scandinavian Countries Sign on to Say NO Campaign
Norway, Sweden and Finland lent their support to the Say NO campaign during a 
mission of UNIFEM Executive Director Inés Alberdi to the Scandinavian 
countries. In Oslo on 9 September, the Norwegian Government offered its full 
support to UNIFEM’s work on ending violence against women and Erik Solheim, the 
Minister of Environment and International Development, and Anniken Huitfeldt, 
the Minister for Children and Equality (2nd and 3rd from left), added their 
signatures. In Stockholm the following day, the Swedish Minister for 
International Cooperation Gunilla Carlsson, and the Minister for Integration 
and Equality Nyamko Sabuni signed the campaign on behalf of the Swedish 
Government. The President of Finland, Tarja Halonen, received UNIFEM Executive 
Director Inés Alberdi at the Presidential Palace in Helsinki on 11 September 
and added her name to the campaign. In addition, Prime Minister Matti Vanhanen, 
a number of Cabinet Ministers, church leaders,
 labor union leaders and representatives of employers’ organizations have added 
their signatures, as part of an effort organized by the Finnish National 
Committee for UNIFEM.
Government of Timor-Leste Says NO to Violence against Women
The President of the National Assembly of the Democratic Republic of 
Timor-Leste, Fernando Lasama de Araujo, launched a national Say NO campaign in 
Dili on 10 September. Mr. Araujo stood in for President José Manuel Ramos Horta 
when he gave his signature during the Third National Women’s Congress, 
demonstrating the Timorese Government’s commitment to end violence against 
women. Prime Minister Kay Rala Xanana Gusmão joined the head of Parliament in 
signing on to the campaign. The launch of the national campaign was 
complemented by a number of activities aimed at raising public awareness of 
gender-based violence and collecting signatures for Say NO.
Princess Bajrakitiyabha Becomes UNIFEM Goodwill Ambassador and Leads Say NO 
Campaign in Thailand
Her Royal Highness Princess Bajrakitiyabha Mahidol of Thailand signed on to the 
campaign on 5 September. The event marked her designation as UNIFEM Goodwill 
Ambassador in Thailand and the launch of a national Say NO campaign. As 
Goodwill Ambassador, Princess 

Re: Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)

2008-10-10 Terurut Topik Arbyn Dungga
bukan ana' poli ini wa... soalnya so ada yg ba japri yang ba tanya
kalo PN so jadi TP.. hehehehe

Rgrds,
bEi

btw, bung Tachtiar silahkan join di milis UNG untuk berdiskusi lebih
dalam tentang UNG


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Tachtiar Pratama
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Iqbal
> Salam kenal kembali, sorry mungkin bagi anda saya oarng baru di
Milis ini dan memang benar saya orang baru di Milis ini. Saya masuk
atau daftar menjadi anggota milis ini sudah sesuai dengan prosedur dan
aturan yang berlaku di milis ini, jadi anda tidak perlu mempersoalkan
siapa saya sebenarnya. Yang jelas saya adalah orang gorontalo yang
selalu mengamati perkembangan daerah gorontalo terutama KAMPUS UNG,
dan mohon maaf mungkin saya lebih tau dari anda tentang perkembangan
kampus UNG dari sejak tahun 60an sampai sekarang ini, jadi anda tidak
perlu merasa bahwa komentar saya tentang kampus UNG sudah terlalu
jauh. Yang jelas bagi saya ini merupakan suatu pola pikir yang positif
dan mungkin sebagian orang atau mungkin anda sendiri belum begitu
banyak mengetahui persoalan2 yang ada di UNG, saya mengaharapkan anda
harus selalu berfikir positif karena ini demi kepentingan kemajuan
dunia pendidikan kita yang ada di Gorontalo. Persoalan saya itu orang
baru di
>  Milis ini jangan terlalu dipersoalkan yang penting komentar saya
masih dalam hal2 yang wajar dan dapat dipertanggung-jawabkan. Dan saya
ucapkan terima kasih anda telah merespon komentar saya dalam milis ini.
> 
> Thanks.
> 
> 
> 
> - Pesan Asli 
> Dari: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Terkirim: Jumat, 10 Oktober, 2008 12:46:26
> Topik: Re: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)
> 
> 
> Assalamualaikum bung Tachtiar..
> Saya cukup kaget membaca postingan anda di Milis ini. Mungkin
alangkah baiknya anda bisa memperkenalkan diri sebelumnya siapa anda
sebenarnya dan apa motif anda muncul tiba2 di milis ini dan langsung
menyerang UNG. Untuk ukuran orang yang baru muncul, postingan anda ini
sudah terlalu jauh. 
>  
> Salam Kenal,
> Mohamad Iqbal Makmur,
> Fakultas Pertanian UNG




Re: [GM2020] Re: Jalan ke Senayan

2008-10-10 Terurut Topik Agus Lahinta
Two thumbs up untuk analisa anda, saya sesaat terhanyut dan tak sabar ingin
menantikan pertarungan sesungguhnya. Bukan untuk melihat siapa yang berada
di urutan teratas, tapi melihat siapa yang berada di juru kunci (saking
ketat persaingan).
Semoga pemilu berikut ini bisa benar-benar menjadi 'pesta' rakyat.

Salam,
AL

2008/10/10 ryan.polos <[EMAIL PROTECTED]>

>   seru juga nih sepertinya...
>
>  
>


Re: [GM2020] hallo

2008-10-10 Terurut Topik Tuturuga
Hello, Ryan...
Sudah ketularan Debby rupanya...
Mungkin juga sudah dijangkiti "virus Yamee"
Biar PDAnya raib digondol maling, sekarang Debby makin enjoy dengan 
Yamee-nya... 



--- On Fri, 10/10/08, ryan.polos <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: ryan.polos <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] hallo
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 11:22 PM

salam kenal semuanya...
 saya ryan sudaranya debby mano
 saya disuruh sama kaka debby untuk ikutan disini
 makanan kesukaan saya sagela

  


  

Bls: [GM2020] hallo

2008-10-10 Terurut Topik debby mano
hahahahharyan ini bener bner deh...asli bekeng saki puru
buat para milister, mulai skrg kita kedatangan anggota baru, mohon dibimbing 
agar tdk salah arah wakakakak


--- Pada Jum, 10/10/08, ryan.polos <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: ryan.polos <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [GM2020] hallo
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 10 Oktober, 2008, 11:22 PM






salam kenal semuanya...
saya ryan sudaranya debby mano
saya disuruh sama kaka debby untuk ikutan disini
makanan kesukaan saya sagela

 














  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[GM2020] Re: Jalan ke Senayan

2008-10-10 Terurut Topik ryan.polos
seru juga nih sepertinya...



[GM2020] hallo

2008-10-10 Terurut Topik ryan.polos
salam kenal semuanya...
saya ryan sudaranya debby mano
saya disuruh sama kaka debby untuk ikutan disini
makanan kesukaan saya sagela





[GM2020] Jalan ke Senayan

2008-10-10 Terurut Topik Hasanudin Djadin
Mengintip Jalan ke Senayan 
11 Nama Besar Perebutkan 3 Kursi DPR 

Pertarungan ke DPR-RI sangat seru walaupun beberapa ‘raksasa politik’ seperti 
Fadel Muhammad (Golkar), Suharso Monoarfa (PPP), dan Zainuddin Amali (Golkar) 
tidak masuk dalam bursa caleg. Suharso memilih jalur pengusaha daripada Anggota 
DPR. Bahkan mungkin, absennya ketiga nama itu justru menambah serunya 
pertarungan ke Senayan untuk mengisi 3 (tiga) jatah kursi Gorontalo. 
Di level itu bertarung nama-nama yang cukup populer seperti A.W. Talib (PPP), 
Roem Kono (Golkar), Kasma Bokings Bouti (Demokrat) dan Uga Wiranto (Hanura). 
Juga nama-nama yang memiliki daya intelektual yang sangat baik seperti Amanda 
Katili (Golkar) dan Sarinande Djibran (PBB). Jangan lupakan, persaingan ini 
juga diikuti oleh satu-satunya calon incumbent (bertahan-red), Trulliyanti 
Habibie (Golkar).
Belum lagi orang-orang baru yang juga punya semangat tinggi seperti Rulliyanti 
Katili Isa (PAN), Sofyan Puhi (PPP), Alex Sato Biya (Golkar), dan Mohamad Nabil 
(PAN). Menariknya, dari 11 nama yang disebut itu, ada 6 (enam) srikandi. 
Rupanya kader perempuan Gorontalo cukup banyak dan mampu mewarnai panggung 
politik di daerah ini.
A.W. Talib memiliki modal yang cukup signifikan sejak dirinya terhempas dari 
Pemilihan Walikota Gorontalo, Juni lalu. Dia bahkan memiliki jejaring AFC (A.W. 
Talib Fans Club) yang terdiri dari kalangan non parpol maupun lintas partai, 
jaringan yang tampaknya agak melemah karena sebagian anggotanya terikat dengan 
aturan parpolnya masing-masing.
Roem Kono memiliki modal sebagai pejuang pembentukan provinsi Gorontalo, juga 
memiliki catatan mencapai lebih dari 30 ribu suara pada Pemilu 2004 lalu. 
Sayangnya, waktu itu Golkar menerapkan sistem “nomor urut”, sehingga Roem yang 
hanya nomor urut 3 (tiga) gagal memperoleh kursinya, karena Golkar dapat dua 
dari tiga kursi yang tersedia.
Kasma Bokings adalah isteri Bupati Boalemo Iwan Bokings yang juga ketua Partai 
Demokrat Gorontalo. Kasma sempat tiga tahun duduk di DPRD Pohuwato dari Partai 
Golkar setelah sebelumnya menjadi pimpinan Bank Sulut Cabang Gorontalo. Sebagai 
Ketua PKK Boalemo, tentu saja Kasma banyak memberikan bantuan ini dan itu 
kepada masyarakatnya, baik dengan menggunakan anggaran Pemda Boalemo maupun 
uang pribadinya sendiri. Ditambah lagi isu yang dibangun Partai Demokrat, yaitu 
“saatnya orang Boalemo-Pohuwato duduk di Senayan”.
Uga Wiranto, isteri Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), juga 
patut diperhitungkan. Apalagi, tampaknya Hanura hari ini tampil bagai partai 
politik yang paling siap dengan modal kampanyenya. Lihat saja ribuan kaos 
Hanura yang kini dipakai masyarakat. Lihat pula mobil-mobil ber-cap Hanura. 
Bahkan bis besar pun, partainya Wiranto itu punya.
Sementara itu, Amanda Katili tampaknya akan mengandalkan kemampuan 
intelektualnya untuk meraih simpati masyarakat. Bermodal gelar M.A dan Ph.D 
(doktor-red) terbaik dari dua universitas di Amerika, Amanda tentu akan siap 
berdebat mengenai konsep pembangunan nasional. Dia juga memiliki modal nama 
besar bapaknya, Prof. Dr. John Ario Katili, salah satu ilmuan Geologi berkelas 
dunia, yang juga pernah menjadi Wakil Ketua MPR-RI.
Sarinande Djibran lain lagi. Disamping kecerdasan di atas rata-rata yang dia 
miliki, Sarinande juga punya jejaring intelektual yang paling kuat di Gorontalo 
hari ini: HMI dan KAHMI. Setelah Hamid Kuna hengkang dari PBB ke Hanura, 
Sarinande memegang tampuk kepemimpinan PBB Gorontalo, menjadikannya 
satu-satunya perempuan ketua partai politik di level provinsi di daerah ini.
Jangan lupakan Partai Keadilan Sejahtera yang dalam beberapa survey terakhir 
menunjukkan peningkatan suara yang signifikan. Sementara itu, siapa pun yang 
digadang partai ini ke DPR-RI, hampir dipastikan akan didukung penuh oleh 
seluruh jejaring partai. Bukankah satu-satunya partai idiologis di negara ini 
tinggal PKS? Mereka memperjuangkan idiologinya, bukan memperjuangkan nama 
seseorang.
Sulit diprediksi siapa saja tiga orang yang akan duduk di DPR-RI. Semua calon 
seperti memiliki modal kekuatan politik yang sama besarnya. Perdebatan tentang 
siapa yang lebih kuat sepertinya akan sia-sia belaka, tak akan ada habisnya. 
Dan pada akhirnya rakyat Gorontalo-lah yang menentukan, rakyat yang semakin 
cerdas menyelami seluk-beluk politik.

4 Kursi DPD, 20 Tokoh Bertarung

Pertarungan ke kursi DPD-RI, institusi ‘kelas kedua’ di MPR-RI setelah lembaga 
DPR-R, tak kalah serunya. Untuk memperebutkan 4 (empat) kursi, bercokol 20 (dua 
puluh) nama yang memiliki kekuatan yang juga sulit diprediksi. Ada Rahmiyati 
Yahya, Elnino M. Husein Mohi, Hanna Hasanah, A.R. Katili, A.R. Koniyo, Hamim 
Pou, Charles Budi Doku, Lollinda Usman, Dewi Hemeto, Hamzah Gibran, Arfan 
Polontalo, Sahmin Madina, Muhamad Rijali, Zuraiha Mentemas, Betsi Bauti, Nani 
Tuloli, Ruland Niode, Amir Adam dan A.D. Khali. Empat nama terakhir sekarang 
sedang duduk di DPD-RI (sejak Pemilu 2004) dan akan bertarung mempertahankan 
kursinya.
Ha

[GM2020] Kajari Tilamuta dan GP

2008-10-10 Terurut Topik iing iing
Lama saya tak membuka website Gorontalo Post. Tadi, saya rindu untuk membukanya 
lagi. Saya ingin tahu isu apa yang sedang hangat di Provinsi Gorontalo. Tapi 
kemudian, saya menemukan kengerian dalam sebuah berita berjudul; Kajari 
Tilamuta Bakal Didemo,
PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo.

PERTAMA, saya ngeri karena pemenjaraan atas Jaksa Urip dan petinggi lainnya di 
Kejagung rupanya tidak menimbulkan efek jera terhadap jajaran Adhyaksa di 
daerah-daerah. Logikanya, "bosnya" saja sekarang mudah dipenjarakan, apalagi 
cuma yang ada di daerah. Tetapi toh itu tidak membuat mereka gentar untuk terus 
berbuat curang. 
   
KEDUA, saya juga ngeri dengan isi berita tersebut yang cenderung menghakimi 
tanpa ampun (trial by the press). Dalam berita tersebut memang ada kata 
"diduga" atau "jika benar", tapi masyarakat awam akan menafsirkan bahwa 
kejadian itu "memang benar". Seperti pada kalimat: "Ia juga meminta kepada 
pihak Kajati Gorontalo, jika rekaman tersebut terbukti benar adanya, untuk 
langsung menindak tegas Kejari Tilamuta atas kebobrokan sikapnya tersebut." 
Artinya, jika rekaman itu benar, maka GP sudah men-cap bahwa Kajari Tilamuta 
itu bobrok. Bukankah ini opini dari GP? 
Parahnya, sudah cenderung menghakimi, berita tersebut juga ternyata tidak 
berimbang. Kalau membaca beritanya sampai tuntas, tidak ada upaya-upaya dari 
wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada orang yang sudah dihakiminya itu. 
Apalagi, yang sedang ditulisnya adalah kasus kontroversial, yang belum tentu 
mengandung kebenaran.  
Dalam berita tersebut boleh saja si narasumber menyebutkan bahwa Kejari 
Tilamuta sudah melanggar kode etik jaksa, tapi sebaiknya dia juga mengingatkan 
si wartawan yang mewawancaranya untuk tidak melanggar kode etik jurnalistik; 
yakni memuat berita yang berimbang dan tidak memihak. 

Kata orang, agar negara ini bisa cepat pulih, dibutuhkan kedewasaan dari 
pilar-pilar demokrasi. Kasus Kajari Tilamuta masih membuktikan bahwa dunia 
hukum masih belum dewasa. Begitupun berita GP tersebut membuktikan kebebasan 
pers kita juga belum sepenuhnya dewasa. 

Mohon maaf banget kalau postingan ini membuat ada beberapa orang yang 
tersinggung. Tapi saya  harus sampaikan agar kita bisa sama-sama menilai apakah 
institusi hukum dan juga pers kita (khususnya di bumi Gorontalo) sudah dewasa. 

iing


Kajari Tilamuta Bakal Didemo 
PERMAK Wacanakan Pengusiran dari Boalemo

TILAMUTA-Heboh beredarnya rekaman pembicaraan telepon yang diduga kuat suara 
Kajari Tilamuta, langsung memicu protes dan reaksi dari sebagian masyarakat di 
Bumi Bertasbih Boalemo, pengusiran sang Kajari mulai diwacanakan dan bahkan 
demo besar-besaran siap digelar.

Seperti telah diberitakan sebelumnya rekaman yang dinilai sangat mencoreng 
wajah penegakan hukum dan Kejaksaan sebagai salah satu institusi penagakan 
hukum ini, telah beredar luas dimasyarakat.Bahkan rekaman yang tadinya 
terinformasi hanya beredar di wilayah Boalemo tersebut, kini bahkan telah 
beredar hingga ke berbagai wilayah, termasuk di wilayah Kota Gorontalo.

Diwilayah Boalemo sendiri reaksi mulai ditunjukkan oleh beberapa lembaga yang 
selama ini dikenal sangat getol menyoroti dan memberikan perhatian khusus 
terhadap berbagai dugaan kasus korupsi di wilayah Bumi Bertasbih ini. 
Diantaranya, adalah LSM Paguyuban Masyarakat Boalemo Tilamuta (PAMBOTI) dan 
Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK), yang meminta pihak terkait, 
khususnya Kejaksaan untuk menindak lajuti masalah ini. Ketua LSM PAMBOTI, 
Saiful T Hamid kepada Gorontalo Post, menegaskan terkait dengan masalah ini 
pihaknya, dipastikan akan menggelar demo besar-besaran ke kantor Kejaksaan 
Negeri Tilamuta, dengan kekuatan massa yang diperkirakan akan mencapai 1500 
orang. 
Kepada Gorontalo Post, Saiful yang akrab disapa Ka Yuko, menegaskan  inti dari 
tuntutan gerakan unjuk rasa ini, adalah menuntut sikap Kajari Tilamuta untuk 
menjelaskan kebenaran dari rekaman yang sudah beredar luas dimasyarakat ini. 
”Jika rekaman itu benar, kita menuntut Kajari Tilamuta untuk membuktikan atau 
menjelaskan berbagai hal yang sempat diungkapkannya dalam pembicaraan telepon 
tersebut,” tegas Yuko, yang menilai sikap Kajari ini, sangat naif dan sangat 
disayangkan, jika rekaman tersebut benar adanya.

Sementara itu, Direktur PERMAK Suwitno Kadji kepada Gorontalo Post, 
mengungkapkan jika benar rekaman yang beredar dimasyarakat itu adalah suara 
Kejari Tilamuta Ratmadi Saptondo, dengan unsur dari pihak eksekutif.

Ia menilai, pada intinya ada indikasi memperdagangkan penanganan kasus dengan 
cara mengancam dan memeras sejumlah uang dari oknum-oknum pejabat daerah, serta 
melecehkan lembaga lain seperti legislatif dan kepolisian, dengan menggunakan 
kalimat ’GOBLOK’.

Maka ia menilai dalam hal ini, perlu ada klarifikasi dari Kejari Tilamuta dan 
oknum-oknum yang dihubunginya. Dan jika hal ini terbukti memang benar adanya, 
menurut pentolan PERMAK ini, selaku masyarakat pihaknya mengutuk keras 
cara-cara yang dilakukan oleh Keja

Re: [GM2020] Muslim Amerika

2008-10-10 Terurut Topik Tuturuga
Jadi pengamat politik LN nih???



--- On Fri, 10/10/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: debby mano <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] Muslim Amerika
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 10:43 PM

Assalam'alaikum, k bramdebby minta tolong donk pengen tau gimana pendapat k 
bram tentang peluang Obama menjadi presiden Amerika?Debby sering diskusi dan 
cari tau sama temen yang lagi kuliah di Ohio, mereka bilang peluangnya fifty 
fifty? Bila dia menang, bagaimana hubungan Amerika dan negara-negara berkembang 
di dunia?akankah tetap adikuasa yang liberal, atau adikuasa terbatas?(ehhehe 
itu cuma debby pe istilah)Kalau bisa gambarannya dari berbagai sisi ya, supaya 
feeling Debby bahwa Obama akan menang paling tidak punya dasar. Kalau dilihat 
dari Indonesia siiih, sepertinya peluang Obama cukup besar.

--- Pada Jum, 10/10/08, Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
Dari: Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: Re: [GM2020] Muslim Amerika
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Jumat, 10 Oktober, 2008, 7:42 PM

Nice article, Thx

Salam,
AL

2008/10/10 imusafir <[EMAIL PROTECTED] com>

Assalamualaikum All
Sebelumnya kami mengucapkan kepada seluruh member GM2020
selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin.
artikel di bawah ini saya foward, semoga bisa menambah wawasan teman- 
teman dimilis ini.

wasalam
Imusafir

Muslim Amerika
Paranoia Terorisme Tergerus Resolusi Pengakuan

Pada suatu hari di awal tahun 2009, Barack Obama bangun dan menyadari 
bahwa ia telah tiba di pintu gerbang surga. Pada saat itulah ia 
ditanya malaikat penjaga gerbang.

''Siapa namamu?''

Obama menjawab dengan menyebutkan nama lengkapnya, ''Barack Husein 
Obama II.''

''Berarti kamu beragama Islam?''

''Bukan. Saya beragama Kristen. Nama itu berasal dari nama mendiang 
ayah saya, Barack Obama Sr., kelahiran Kenya dan ia memang beragama 
Islam.''

''Lalu, apa kerjamu?''

''Saya Presiden Amerika Serikat yang baru saja  terpilih.''

''Kapan?''

''Beberapa menit lalu...!''

***

Lelucon itu tersebar di kalangan lingkaran dalam (inner circle) 
kelompok ultra-konservatif Amerika Serikat, yang tak sempat bocor ke 
luar. Meski begitu, lelucon pahit itu mengandung arti cukup besar: 
ada kelompok tertentu yang masih tidak menyukai lahirnya seorang 
presiden kulit hitam dan malah namanya berbau muslim. ''Ah, bagaimana 
mungkin Amerika Serikat menjadi negara yang diperintah seorang 
muslim?'' tutur seorang pendukung Republik bernama samaran William 
Tunderstorm, yang kecewa dengan kemenangan Obama atas Hillary Clinton 
dari Demokrat.

Sentimen anti-Islam yang kini masih melekat di kalangan tertentu di 
Amerika Serikat memang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Peristiwa 
berdarah 11 September 2001, yang menelan sedikitnya 3.000 jiwa, itu 
menyebabkan wajah kaum muslim di Amerika tercoreng dan dikucilkan. 
Enam  juta warga muslim yang berdiam di Amerika, yang umumnya berasal 
dari negara-negara Arab dan negara miskin, menjadi sasaran utama 
Gedung Putih dalam melakukan tindakan pengamanan.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security) 
mulai memangkas jumlah pemohon kartu hijau (green card) bagi mereka 
yang berasal dari negara-negara muslim, seperti Iran, Pakistan, dan 
Maroko. Pada 2003, jumlah imigran yang datang dari 22 negara makin 
menyusut hingga sepertiganya. Bahkan pengunjung dari negara-negara 
itu melorot sampai 50%. Sejumlah faktor penentu, seperti permohonan 
visa yang ditolak demi keamanan, menyebabkan jumlah pemohon visa ke 
Amerika makin sedikit.

Tapi itu tidak berlangsung lama. Pada 2004, jumlah pemohon visa 
membludak kembali. Bahkan pendatang dari sejumlah negara muslim, 
seperti Bangladesh, Turki, dan Aljazair, meningkat 20%. Dari 
Indonesia, misalnya, pada 2004, tercatat  55.000 warga Indonesia yang 
diberi visa masuk ke Amerika. Jumlah ini melebihi jumlah pada 2002, 
yang hanya 36.000. Seperti kaum imigran lainnya, kaum muslim berhasil 
masuk ke Amerika dengan berbagai cara. Entah lewat proses asilum 
politik, pengungsian, menjadi pelajar, atau turis.

Geliat Imigran Muslim

Banyak pula di antara mereka yang mendapat visa imigran karena 
dijamin sanak keluarganya yang sudah menjadi warga Amerika Serikat. 
Seperti dialami Ahmad Yusuf. Lelaki Mesir berusia 29 tahun yang 
menjadi guru bahasa Arab di negaranya itu beruntung karena berhasil 
memenangkan lotere kartu hijau. Ia salah satu dari 50.000 warga asing 
yang disaring dari 9,5 juta pemohon visa kartu hijau lewat undian.

Ia berangkat dari kota Benha, kota kecil di Utara Kairo, Mesir, dan 
tiba di Washington Heights, New York, yang terkenal sebagai 
permukiman perkampungan Mesir. Saban hari, sejak pagi hingga larut  
malam, ia bertugas mengangkut hotdog di kawasan itu. Sampai-sampai, 
ia lupa sudah berada di Amerika. ''Kapan saya melihat Amerika?'' 
selorohnya bersama teman-teman senasibnya.

Untunglah, tiga bulan kemudian, ia diminta berjualan hotdog di 
Seventh Av

Re: [GM2020] Muslim Amerika

2008-10-10 Terurut Topik debby mano
Assalam'alaikum, k bramdebby minta tolong donk pengen tau gimana pendapat k 
bram tentang peluang Obama menjadi presiden Amerika?
Debby sering diskusi dan cari tau sama temen yang lagi kuliah di Ohio, mereka 
bilang peluangnya fifty fifty? Bila dia menang, bagaimana hubungan Amerika dan 
negara-negara berkembang di dunia?akankah tetap adikuasa yang liberal, atau 
adikuasa terbatas?(ehhehe itu cuma debby pe istilah)
Kalau bisa gambarannya dari berbagai sisi ya, supaya feeling Debby bahwa Obama 
akan menang paling tidak punya dasar. Kalau dilihat dari Indonesia siiih, 
sepertinya peluang Obama cukup besar.

--- Pada Jum, 10/10/08, Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [GM2020] Muslim Amerika
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 10 Oktober, 2008, 7:42 PM







Nice article, Thx

Salam,
AL


2008/10/10 imusafir <[EMAIL PROTECTED] com>







Assalamualaikum All
Sebelumnya kami mengucapkan kepada seluruh member GM2020
selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin.
artikel di bawah ini saya foward, semoga bisa menambah wawasan teman- 
teman dimilis ini.

wasalam
Imusafir

Muslim Amerika
Paranoia Terorisme Tergerus Resolusi Pengakuan

Pada suatu hari di awal tahun 2009, Barack Obama bangun dan menyadari 
bahwa ia telah tiba di pintu gerbang surga. Pada saat itulah ia 
ditanya malaikat penjaga gerbang.

''Siapa namamu?''

Obama menjawab dengan menyebutkan nama lengkapnya, ''Barack Husein 
Obama II.''

''Berarti kamu beragama Islam?''

''Bukan. Saya beragama Kristen. Nama itu berasal dari nama mendiang 
ayah saya, Barack Obama Sr., kelahiran Kenya dan ia memang beragama 
Islam.''

''Lalu, apa kerjamu?''

''Saya Presiden Amerika Serikat yang baru saja terpilih.''

''Kapan?''

''Beberapa menit lalu...!''

***

Lelucon itu tersebar di kalangan lingkaran dalam (inner circle) 
kelompok ultra-konservatif Amerika Serikat, yang tak sempat bocor ke 
luar. Meski begitu, lelucon pahit itu mengandung arti cukup besar: 
ada kelompok tertentu yang masih tidak menyukai lahirnya seorang 
presiden kulit hitam dan malah namanya berbau muslim. ''Ah, bagaimana 
mungkin Amerika Serikat menjadi negara yang diperintah seorang 
muslim?'' tutur seorang pendukung Republik bernama samaran William 
Tunderstorm, yang kecewa dengan kemenangan Obama atas Hillary Clinton 
dari Demokrat.

Sentimen anti-Islam yang kini masih melekat di kalangan tertentu di 
Amerika Serikat memang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Peristiwa 
berdarah 11 September 2001, yang menelan sedikitnya 3.000 jiwa, itu 
menyebabkan wajah kaum muslim di Amerika tercoreng dan dikucilkan. 
Enam juta warga muslim yang berdiam di Amerika, yang umumnya berasal 
dari negara-negara Arab dan negara miskin, menjadi sasaran utama 
Gedung Putih dalam melakukan tindakan pengamanan.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security) 
mulai memangkas jumlah pemohon kartu hijau (green card) bagi mereka 
yang berasal dari negara-negara muslim, seperti Iran, Pakistan, dan 
Maroko. Pada 2003, jumlah imigran yang datang dari 22 negara makin 
menyusut hingga sepertiganya. Bahkan pengunjung dari negara-negara 
itu melorot sampai 50%. Sejumlah faktor penentu, seperti permohonan 
visa yang ditolak demi keamanan, menyebabkan jumlah pemohon visa ke 
Amerika makin sedikit.

Tapi itu tidak berlangsung lama. Pada 2004, jumlah pemohon visa 
membludak kembali. Bahkan pendatang dari sejumlah negara muslim, 
seperti Bangladesh, Turki, dan Aljazair, meningkat 20%. Dari 
Indonesia, misalnya, pada 2004, tercatat 55.000 warga Indonesia yang 
diberi visa masuk ke Amerika. Jumlah ini melebihi jumlah pada 2002, 
yang hanya 36.000. Seperti kaum imigran lainnya, kaum muslim berhasil 
masuk ke Amerika dengan berbagai cara. Entah lewat proses asilum 
politik, pengungsian, menjadi pelajar, atau turis.

Geliat Imigran Muslim

Banyak pula di antara mereka yang mendapat visa imigran karena 
dijamin sanak keluarganya yang sudah menjadi warga Amerika Serikat. 
Seperti dialami Ahmad Yusuf. Lelaki Mesir berusia 29 tahun yang 
menjadi guru bahasa Arab di negaranya itu beruntung karena berhasil 
memenangkan lotere kartu hijau. Ia salah satu dari 50.000 warga asing 
yang disaring dari 9,5 juta pemohon visa kartu hijau lewat undian.

Ia berangkat dari kota Benha, kota kecil di Utara Kairo, Mesir, dan 
tiba di Washington Heights, New York, yang terkenal sebagai 
permukiman perkampungan Mesir. Saban hari, sejak pagi hingga larut 
malam, ia bertugas mengangkut hotdog di kawasan itu. Sampai-sampai, 
ia lupa sudah berada di Amerika. ''Kapan saya melihat Amerika?'' 
selorohnya bersama teman-teman senasibnya.

Untunglah, tiga bulan kemudian, ia diminta berjualan hotdog di 
Seventh Avenue. Sejak itulah Yusuf merasakan bahwa ia berada di 
Amerika. Di sana, ia kerap berbuat kesalahan. Ketika waktu salat 
tiba, Yusuf tak segan-segan menggelar sajadah dan bersembahyang di 
dekat tempat jualannya. Atasannya, yang juga muslim, marah-
mar

Bls: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)

2008-10-10 Terurut Topik Tachtiar Pratama
Bung Iqbal
Salam kenal kembali, sorry mungkin bagi anda saya oarng baru di Milis ini dan 
memang benar saya orang baru di Milis ini. Saya masuk atau daftar menjadi 
anggota milis ini sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku di milis 
ini, jadi anda tidak perlu mempersoalkan siapa saya sebenarnya. Yang jelas saya 
adalah orang gorontalo yang selalu mengamati perkembangan daerah gorontalo 
terutama KAMPUS UNG, dan mohon maaf mungkin saya lebih tau dari anda tentang 
perkembangan kampus UNG dari sejak tahun 60an sampai sekarang ini, jadi anda 
tidak perlu merasa bahwa komentar saya tentang kampus UNG sudah terlalu jauh. 
Yang jelas bagi saya ini merupakan suatu pola pikir yang positif dan mungkin 
sebagian orang atau mungkin anda sendiri belum begitu banyak mengetahui 
persoalan2 yang ada di UNG, saya mengaharapkan anda harus selalu berfikir 
positif karena ini demi kepentingan kemajuan dunia pendidikan kita yang ada di 
Gorontalo. Persoalan saya itu orang baru di
 Milis ini jangan terlalu dipersoalkan yang penting komentar saya masih dalam 
hal2 yang wajar dan dapat dipertanggung-jawabkan. Dan saya ucapkan terima kasih 
anda telah merespon komentar saya dalam milis ini.

Thanks.



- Pesan Asli 
Dari: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 10 Oktober, 2008 12:46:26
Topik: Re: Bls: [GM2020] unsubscribe+(Yth bung Tachtiar)


Assalamualaikum bung Tachtiar..
Saya cukup kaget membaca postingan anda di Milis ini. Mungkin alangkah baiknya 
anda bisa memperkenalkan diri sebelumnya siapa anda sebenarnya dan apa motif 
anda muncul tiba2 di milis ini dan langsung menyerang UNG. Untuk ukuran orang 
yang baru muncul, postingan anda ini sudah terlalu jauh. 
 
Salam Kenal,
Mohamad Iqbal Makmur,
Fakultas Pertanian UNG

--- On Thu, 10/9/08, Tachtiar Pratama <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Tachtiar Pratama <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Bls: [GM2020] unsubscribe+
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, October 9, 2008, 3:58 AM


Bung Herwin, jangan kita selalu berdalih dengan selalu mengatakan "KAMPUS KITA 
ITU BELUM LAMA MENJADI UNIVERSITAS" , berangkat dari persoalan itu sebenarnya 
dalam sejarah kampus kita itu kalo tidak salah sudah ada sejak tahun 60an,  dan 
sejak saat itu sampai dia berstatus Sekolah Tinggi (STKIP) sistemnya sudah 
terbangun dan hampir tidak terdengar ada persoalan yang mungkin masalah 
kebijakan dan lainnya, atau kalaupun ada itupun masih dalam hal-hal yang wajar. 
Saya justru menilai Pemimpin yang ada sekarang itu sejak beliau memimpin IKIP 
lantas beralih ke UNIVERSITAS, merasa bahwa dirinyalah yang selalu benar. Saya 
masih sempat ingat ketika beliau (Nelson) menyampaikan pidato pada VISI dan 
MISI pemilihan Rektor, dimana dalam pidatonya dia mengatakan: "kepemimpinan 
saya berbeda dengan masa kepemimpinan Pak Nani Tulilo (eks. Ketua STKIP), gaya 
hidup saya beda dengan beliau. Jadi jangan samakan saya dengan nani tuloli" 
terkesan beliau memang arogan. Bung,
 Herwin, itu hanyalah sepenggal cerita. Jadi kesimpulannya jangan kita selalu 
berlindung pada status kiat yang baru, justru dari yang masih baru itulah kita 
dapat menciptakan suatu sistem yang baik dan profesional sehingga apa yang 
menjadi semboyan KAMPUS BERADAB benar-benar bisa dipertanggung jawabkan kepada 
Tuhan dan Masyarakat. Kalau sekarang sebagian pemimpin2 kita di UNG kurang 
beradab.  (dorang bilang mangkage deng jabatan, mungkin dulu  kere skrng dengan 
ada jabatan sombongnya luar biasa). Dan mungkin ini karma bagi mereka2 
(pemimpin) yang selalu menzolimi orang2 yang merasa selalu disalahkan. Saran 
saya untuk KPK, mereka2 yang terlibat dalam kasus korupsi sesuai dengan 
tingkatannya dan yang paling berat hukumannya SANKSI SOSIAL yaitu diasingkan di 
daerah terpencil mungkin dihutan yang susah dijangkau oleh manusia, dan hidup 
dengan binatang buas. Karena perbuatan mereka juga sudah termasuk pelanggaran 
HAM, jadi disamping Hukuman Berat (mati)
 alternatifnya Hukuman Sanksi Sosial. Sehingga akan efektif dan pasti membuat 
jera orang lain melakukan KORUPSI. dan buat MY perjuangan kita belum selesai, 
maju terus.

Thanks.
TS



- Pesan Asli 
Dari: Herwin Mopangga 
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Selasa, 7 Oktober, 2008 21:58:49
Topik: Re: [GM2020] unsubscribe+


Bung MY, jika anda sudah pesimis dan apatis dengan keseluruhan struktur 
kepemimpinan di UNG, itu menjadi hak anda. Saya hargai idelisme dan pemikiran 
anda.
Itulah sebabnya saya selalu mendorong anda segera selesaikan studi, kembali ke 
Gorontalo dan benahi kampus sesuai kemampuan dan keahlian.
Ingat, kampus kita; menjadi UNG belumlah lama. Mungkin sampai saat ini masih 
dalam tahap pencarian jati diri. Semua masih sedang mencari jati dirinya 
masing-masing. Mulai dari pucuk pimpinan, struktural, fungsional sampai 
mahasiswa. Kita belum masuk pada tahap membangun sistem yang baik dan benar. 
Bagaimana punya waktu dan kesempatan membangun sist

Bls: [GM2020] FORMASI CPND UNG: KEBUTUHAN dan KEPENTINGAN

2008-10-10 Terurut Topik Tachtiar Pratama
Penerimaan CPNS kali ini mudah2an sesuai dengan yang sama2 kita harapkan, jadi 
bebas dari KOLUSI dan NEPOTISME. Tapi saya dengan dari teman saya orang dalam 
UNG, ada temannya yang S1 (akuntansi) dan sudah mengabdi di UNG sudah yang 
kesekian kalinya mencoba untuk bisa diterima di UNG tapi selalu gagal karena 
banyak faktor antara lain: harus bersaing dengan orang2 titipan dari REKTOR, 
PEMBANTU REKTOR, dll. Tahun kemarin dia tersisi oleh karena harus bersaing 
dengan Iparnya PR.4 (Syarifudin Ahmad) dan informasi tahun ini beliau PR.4 
memasukkan keluarganya lagi untuk daftar menjadi CPNS di UNG, kalo tidak salah 
Jurusannya Akuntansi (S1). Saran saya kepada Seluruh pimpinan yang ada di UNG 
tolong untuk kali ini berikan kesempatan kepada orang2 yang telah mengabdi di 
UNG dan telah uji kemampuannya dari pada menerima orang lain yang belum tau 
bagaimana kinerjanya, hanya karena melihat dia keluarganya Rektor atau Pembantu 
Rektor. Saya ingatkan kepada seluruh
 pimpinan UNG kalo permintaan saya ini tidak diindahkan, Insya Allah kami akan 
berdoa SEMOGA AKAN MENDAPAT MUSIBAH YANG LEBIH BERAT. Ingat ini doa orang2 yang 
selalu di Zolimi.

Thanks
TPratama



- Pesan Asli 
Dari: my <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 7 Oktober, 2008 21:52:36
Topik: Re: [GM2020] FORMASIN CPND UNG: KEBUTUHAN dan KEPENTINGAN


apa yang saya komentar dari tadi begitulah UNG.
Kalau berani karmin baruadi dan pembatu rektor 3 dan 4 itu mundur
kenapa saya tidak kiritik rosman ilato pr2, karena dia sudah mulai mau ikuti 
pikiran baru.

iyalah tidak bisa linier itu harus SH MH.

S.Si. M.Si terus Dr.tapi sebidang itu mungkin maksud dikti.
Saya SMS pak rosman ilato dia tegakan itu.


--- On Tue, 10/7/08, Tachtiar Pratama <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Tachtiar Pratama <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [GM2020] FORMASIN CPND UNG: KEBUTUHAN dan KEPENTINGAN
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, October 7, 2008, 8:31 AM


Informasi penerimaan CPNS di UNG dari formasi yang tersedia khususnya untuk 
formasi Dosen (S3/S2) sebanyak 75 orang, sampai batas waktu pendaftaran yang 
telah ditentukan hanya sekitar 5 orang yang mendaftar dgn formasi yang 
tersedia. Pihak panitia memperpanjang lagi waktu pendaftaran sehingga kuota 
semuanya bisa terpenuhi. Akan tetapi sangat disayangkan perpanjangan waktu 
pendaftaran ini ada segelincir orang termasuk Dosen dan Para Petinggi di UNG 
telah memanfaatkan situasi ini dengan mencoba untuk menerobos aturan yang telah 
dikeluarkan oleh DIKTI, yaitu memasukkan mereka (keluarganya) untuk formasi 
dosen padahal jurusannya tidak ada dalam formasi tersebut. Inilah yang sering 
terjadi setiap kali dalam seleksi penerimaan CPNG di lingkungan UNG, dan Aktor 
Intelektualnya tidak lain adalah orang-orang dalam UNG termasuk petinggi2nya.
Contoh kasus: saya dapat info dari teman yang ada di UNG, yang mana ada salah 
seorang sarjana (S2): namanya. . , S.Pd.,MH (S.Pd: Pend. 
Ekonomi/Tataniaga) . yang bersangkutan mencoba untuk mendaftar melalui jalur 
Jurusan Ilmu Hukum, tapi oleh Kajurnya tidak diberikan rekomendasi alasannya 
Kompetensi Ilmunya yang S1 tidak sesuai, dan sebagian dosen di Jurusan Ilmu 
Hukum serentak menolak dengan alasan yang sama karena kalo cuma bermodalkan S2 
Ilmu Hukum itu tidak seberapa ilmu yang didapat kalau dibanding S1 Ilmu Hkm 
karena semua MK. Dasar semua ada di S1, kalo S2 hanya tinggal melanjutkan saja. 
Tapi oleh sebagian Dosen dan Rektor sendiri sepertinya tidak mengindahkan 
penolakan dari Dosen dan Kajur dari Jurusan Ilmu Hukum, justru memberikan 
sinyal bahwa ini bisa diatur.! ! pertanyaan saya: apakah separah itu sistem 
penerimaan CPNS di UNG yang seharusnya memberikan apa yang terbaik dan lebih 
Profesional sehingga dapat menghasilkan Tenaga
 Pengajar yang Profesional dan Kompeten dalam bidang ilmunya. Makanya tidak 
salah lagi banyak kalangan yang menilai UNG itu DOKTORnya sudah banyak, tapi 
cara berpikir dan mengambil keputusan tidak bedanya dengan anak S1. Kasihan 
dunia pendidikan kita dan sepertinya REKTOR tidak ada kapok2nya dengan 
mengambil pelajaran semua kejadian yang menimpa KAMPUS MERAH MARON. Ini adalah 
salah satu contoh kasus saja mungkin masih banyak yang lainnya.

thanks;
TS


 Dapatkan alamat Email baru Anda!  
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!  



  Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo 
Answers!

[GM2020] Fw: [smu2jombang] Fw: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA

2008-10-10 Terurut Topik Tuturuga




--- On Fri, 10/10/08, eky indyanty w l <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: eky indyanty w l <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [smu2jombang] Fw: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, October 10, 2008, 2:31 PM



 - Forwarded Message 
 From: sri adiyanti <[EMAIL PROTECTED] com>
 To: alfi yasmina ; astri dewina pratiwi 
; ni nyoman ayu dewi <[EMAIL PROTECTED] com>; 
ami.rustiasri@ yahoo.co. id; andhika_rachman@ yahoo.com; arofah ; pawestri agustini <[EMAIL PROTECTED] co.uk>; mirni ulfa bustami 
<[EMAIL PROTECTED] com>; syifa imelda ; dessy hermawan 
; dewi sukmawati <[EMAIL PROTECTED] com>; sri 
reni dwiyanti ; eky ; etty 
widayanti <[EMAIL PROTECTED] com>; herni herawati <[EMAIL PROTECTED] com>; nova 
surya indah hippy <[EMAIL PROTECTED] com>; nurul hasanah <[EMAIL PROTECTED] 
com>; restu syamsul hadi <[EMAIL PROTECTED] com>; syarifah noor anisah ahmad 
<[EMAIL PROTECTED] com>; untung istiawan ; sheyla 
sandra <[EMAIL PROTECTED] com>; siswo legiran <[EMAIL PROTECTED] com>; 
lanisetyawan@ gmail.com; yulia sari 
 Sent: Thursday, October 9, 2008 8:13:00 AM
 Subject: Fw: Trs: [smansa_medan_ 90] Fwd: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA

 - Forwarded Message 
 From: yusra uta <[EMAIL PROTECTED] co.id>
 To: iluni-fkui-90@ yahoogroups. com; nalla_bakkah@ yahoo.co. id; [EMAIL 
PROTECTED] com; nitha_elany@ yahoo.com; nuridyahkusmardi@ yahoo.com; [EMAIL 
PROTECTED] com; ami.rustiasri@ yahoo.co. id; astutideges@ yahoo.com; [EMAIL 
PROTECTED] com
 Sent: Thursday, October 9, 2008 7:51:35 AM
 Subject: Trs: [smansa_medan_ 90] Fwd: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA

 - Pesan Diteruskan 
 Dari: Agus Sofian <[EMAIL PROTECTED] com>
 Kepada: smansa_medan_ [EMAIL PROTECTED] com
 Terkirim: Rabu, 8 Oktober, 2008 19:45:42
 Topik: [smansa_medan_ 90] Fwd: CARA PANDANG DAN CARA OTAK BEKERJA

 Sekedar iseng-iseng. ..

 CARA OTAK BEKERJA...

 Petunjuk "melihat" gambar :
 - Kalau pandangan mata Anda mengikuti gerakan putaran bulatan warna PINK, maka 
hanya akan terlihat bulatan satu warna yaitu PINK.
 - Tapi kalau pandangan mata Anda terpusat ke tanda "+" hitam di tengah, maka 
bulatan yang berputar akan berubah warnanya menjadi HIJAU.
 - Kemudian jika pandangan mata Anda konsentrasi penuh ke tanda "+" hitam di 
tengah-tengah gambar, maka perlahan-lahan bulatan warna PINK akan menghilang, 
dan hanya akan terlihat satu saja bulatan yang berputar yaitu warna HIJAU.
 Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja. Sebenarnya tidak ada bulatan warna 
hijau, dan bulatan warna pink juga tidak menghilang. 
 Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikir, 
dengan kata lain kita melihat sesuatu "bukan apa adanya" tapi "sebagaimana kita 
melihatnya".

 Kadang kita menghadapi suatu masalah merasa "sangat sulit" atau "sangat berat" 
(baik di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan masyarakat maupun masalah 
pribadi diri sendiri), bahkan kadang terlintas pertanyaan di benak kita, kenapa 
demikian berat beban masalah/cobaan yang kita terima ? 
 (padahal kalau kita menerima anugrah/hadiah/ kenikmatan yang demikian besar, 
kita tidak pernah mempertanyakan nya, kenapa kok saya yang menerima). 

 Dan kadang kita lupa dengan doa : berilah beban yang aku sanggup memikul 
nya 
 Berat/ringan, kecil/besar, masalah/bukan masalah, sedih/gembira, 
hukuman/pahala, derita/bahagia. ..dst.hanyalah "cara pandang" kita terhadap 
sesuatu ? 
 Suatu peristiwa/kejadian yang sama, namun jika melihatnya dengan sudut pandang 
yang berbeda serta me-makna-inya dengan berbeda kemudian menyikapinya dengan 
cara yang berbeda pula, maka hasil-nya juga akan berbeda. 

 Semua hanya ada di benak kita sendiri ! Karena otak kita lah yang membuatnya 
berbeda ! Jika suatu peristiwa yang negatif namun kalau kita memandang/memaknai 
nya sebagai hal yang positif dan kita menyikapi dengan cara yang positif maka 
hasilnya pun akan positif pula. 
 Dan begitu sebaliknya .

 ~Have a wonderful life~ 



  _ _ __
  Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga. 

  _ _ __
  Apa dia selingkuh? 
 Temukan jawabannya di Yahoo Answers!

 [Non-text portions of this message have been removed]

  


  

Re: [GM2020] Po'i'i monu......

2008-10-10 Terurut Topik Jerry Montoliang
Hahahahha... ada juga ee... saki puru ana tata wa...
Gara2 yang tata gantong deng yang tata bembeng mantap2
so dapa di mana poli ini eh



- Original Message 
From: Herwin Mopangga <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 10, 2008 8:35:44 PM
Subject: [GM2020] Po'i'i monu..


Humor Manado

Seorang suami (Paitua) sedang memarahi istrinya (Maitua) yang terlalu sibuk 
setiap harinya, sampai selalu pulang larut malam. Bila ditanya dari mana, 
Maitua selalu menjawab dengan ketus : Kita ini sibuk deng urusan TATABOGA, 
TATARIAS, TATABUSANA, TATAUSAHA deng TATA-TATA yang laeng.
Paitua bilang : Eeh maitua, ngana cuma bingo urus-urus jo tu sagala macam TATA. 
Kong kita pe TATABEMBENG deng TATAGANTONG ini cuma da TATALUPA akang. Riki so 
TATALIPA ley


SPESIAL = Pake Telor

Kenapa disebut Mi Goreng Spesial?
Karena Mi Gorengnya pake Telor
Kalo Nasi Goreng Spesial?
Nasi Gorengnya pake Telor
Kalo Waria alias Bencong. .. bisa disebut Wanita Spesialdong .
Kenapa???
Pake Telor
 


 Dapatkan alamat Email baru Anda!  
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!


  

[GM2020] Po'i'i monu......

2008-10-10 Terurut Topik Herwin Mopangga
Humor Manado

Seorang suami (Paitua) sedang memarahi istrinya (Maitua) yang terlalu sibuk 
setiap harinya, sampai selalu pulang larut malam. Bila ditanya dari mana, 
Maitua selalu menjawab dengan ketus : Kita ini sibuk deng urusan TATABOGA, 
TATARIAS, TATABUSANA,
 TATAUSAHA deng TATA-TATA yang laeng.
Paitua bilang : Eeh maitua, ngana cuma bingo urus-urus jo tu sagala macam TATA. 
Kong kita pe TATABEMBENG deng TATAGANTONG ini cuma da TATALUPA akang. Riki so 
TATALIPA ley


SPESIAL = Pake Telor

Kenapa disebut Mi Goreng Spesial?
Karena Mi Gorengnya pake Telor
Kalo Nasi Goreng Spesial?
Nasi Gorengnya pake Telor
Kalo Waria alias Bencong... bisa disebut Wanita Spesial dong.
Kenapa???
Pake Telor



  Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo 
Answers!

Re: [GM2020] [GAWAT] MY BENERAN KELUAR.......

2008-10-10 Terurut Topik Agus Lahinta
ok deh

2008/10/10 Eha Laisa <[EMAIL PROTECTED]>

>   lagi mo ba konsentrasi dgn ujian & jodoh dia ut :)
>
> hehehehehe
>
>
> On 10/10/08, Agus Arya <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> > Beberapa detik yang lalu saya mendapat email japri dari MY :
> >
> > ==
> > Dear Bung Agus Lahinta,
> >
> > Mohon sampaikan ke Millis.
> >
> > http://pestasains.ipb.ac.id/
> >
> > Wassalam
> > my
> >
> > Maaf saya sudah keluar dari GM2020.
> >
> > ==
> >
> > Walaupun kadang kita sering bercanda, tapi kalau beneran MY keluar,
> > duhhh akan banyak yang kehilangan sosok einstein melekat didiri MY
> > disini (apa iya ya? :D)
> > Pak MY, kiapa ini so maraju.
> > Sedikit saya bertanya, so apa yang buat MY merajuk bukan kepalang ini?
> > Apakah becandaan kit asudah kelewatan, atau???
> > Duh MY MY, you are unpredictable person, bener-bener...
> >
> > Ada yang tahu jawabnya?
> >
> > Mohon pencerahan,
> > AL
> >
> >
>  
>


Re: [GM2020] Muslim Amerika

2008-10-10 Terurut Topik Agus Lahinta
Nice article, Thx

Salam,
AL

2008/10/10 imusafir <[EMAIL PROTECTED]>

>
> Assalamualaikum All
> Sebelumnya kami mengucapkan kepada seluruh member GM2020
> selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin.
> artikel di bawah ini saya foward, semoga bisa menambah wawasan teman-
> teman dimilis ini.
>
> wasalam
> Imusafir
>
> Muslim Amerika
> Paranoia Terorisme Tergerus Resolusi Pengakuan
>
> Pada suatu hari di awal tahun 2009, Barack Obama bangun dan menyadari
> bahwa ia telah tiba di pintu gerbang surga. Pada saat itulah ia
> ditanya malaikat penjaga gerbang.
>
> ''Siapa namamu?''
>
> Obama menjawab dengan menyebutkan nama lengkapnya, ''Barack Husein
> Obama II.''
>
> ''Berarti kamu beragama Islam?''
>
> ''Bukan. Saya beragama Kristen. Nama itu berasal dari nama mendiang
> ayah saya, Barack Obama Sr., kelahiran Kenya dan ia memang beragama
> Islam.''
>
> ''Lalu, apa kerjamu?''
>
> ''Saya Presiden Amerika Serikat yang baru saja terpilih.''
>
> ''Kapan?''
>
> ''Beberapa menit lalu...!''
>
> ***
>
> Lelucon itu tersebar di kalangan lingkaran dalam (inner circle)
> kelompok ultra-konservatif Amerika Serikat, yang tak sempat bocor ke
> luar. Meski begitu, lelucon pahit itu mengandung arti cukup besar:
> ada kelompok tertentu yang masih tidak menyukai lahirnya seorang
> presiden kulit hitam dan malah namanya berbau muslim. ''Ah, bagaimana
> mungkin Amerika Serikat menjadi negara yang diperintah seorang
> muslim?'' tutur seorang pendukung Republik bernama samaran William
> Tunderstorm, yang kecewa dengan kemenangan Obama atas Hillary Clinton
> dari Demokrat.
>
> Sentimen anti-Islam yang kini masih melekat di kalangan tertentu di
> Amerika Serikat memang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Peristiwa
> berdarah 11 September 2001, yang menelan sedikitnya 3.000 jiwa, itu
> menyebabkan wajah kaum muslim di Amerika tercoreng dan dikucilkan.
> Enam juta warga muslim yang berdiam di Amerika, yang umumnya berasal
> dari negara-negara Arab dan negara miskin, menjadi sasaran utama
> Gedung Putih dalam melakukan tindakan pengamanan.
>
> Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security)
> mulai memangkas jumlah pemohon kartu hijau (green card) bagi mereka
> yang berasal dari negara-negara muslim, seperti Iran, Pakistan, dan
> Maroko. Pada 2003, jumlah imigran yang datang dari 22 negara makin
> menyusut hingga sepertiganya. Bahkan pengunjung dari negara-negara
> itu melorot sampai 50%. Sejumlah faktor penentu, seperti permohonan
> visa yang ditolak demi keamanan, menyebabkan jumlah pemohon visa ke
> Amerika makin sedikit.
>
> Tapi itu tidak berlangsung lama. Pada 2004, jumlah pemohon visa
> membludak kembali. Bahkan pendatang dari sejumlah negara muslim,
> seperti Bangladesh, Turki, dan Aljazair, meningkat 20%. Dari
> Indonesia, misalnya, pada 2004, tercatat 55.000 warga Indonesia yang
> diberi visa masuk ke Amerika. Jumlah ini melebihi jumlah pada 2002,
> yang hanya 36.000. Seperti kaum imigran lainnya, kaum muslim berhasil
> masuk ke Amerika dengan berbagai cara. Entah lewat proses asilum
> politik, pengungsian, menjadi pelajar, atau turis.
>
> Geliat Imigran Muslim
>
> Banyak pula di antara mereka yang mendapat visa imigran karena
> dijamin sanak keluarganya yang sudah menjadi warga Amerika Serikat.
> Seperti dialami Ahmad Yusuf. Lelaki Mesir berusia 29 tahun yang
> menjadi guru bahasa Arab di negaranya itu beruntung karena berhasil
> memenangkan lotere kartu hijau. Ia salah satu dari 50.000 warga asing
> yang disaring dari 9,5 juta pemohon visa kartu hijau lewat undian.
>
> Ia berangkat dari kota Benha, kota kecil di Utara Kairo, Mesir, dan
> tiba di Washington Heights, New York, yang terkenal sebagai
> permukiman perkampungan Mesir. Saban hari, sejak pagi hingga larut
> malam, ia bertugas mengangkut hotdog di kawasan itu. Sampai-sampai,
> ia lupa sudah berada di Amerika. ''Kapan saya melihat Amerika?''
> selorohnya bersama teman-teman senasibnya.
>
> Untunglah, tiga bulan kemudian, ia diminta berjualan hotdog di
> Seventh Avenue. Sejak itulah Yusuf merasakan bahwa ia berada di
> Amerika. Di sana, ia kerap berbuat kesalahan. Ketika waktu salat
> tiba, Yusuf tak segan-segan menggelar sajadah dan bersembahyang di
> dekat tempat jualannya. Atasannya, yang juga muslim, marah-
> marah. ''Jangan lagi salat di tempat umum begini. Nanti kita dikira
> ekstremis atau teroris!'' bentaknya kepada Yusuf.
>
> Penderitaan itu berakhir tatkala Yusuf diterima menjadi sekretaris di
> Islamic Center Jersey City. Ia kini mengikuti kuliah program master
> bidang bahasa Arab di Columbia University. Ia tidak lagi tinggal di
> ranjang sempit dan kotor, melainkan di sebuah kamar cukup layak di
> bagian atas masjid. ''Saya kini lebih baik ketimbang jualan hotdog,''
> ujarnya.
>
> Penderitaan kaum imigran muslim makin berat setelah peristiwa 11
> September 2001. Mereka yang biasanya hidup tenang dan bisa
> bersembunyi di antara warga asing harus ditahan karena melanggar izin
> tinggal. Itu terjadi pada Desember 2003. Sebanyak

Re: [GM2020] [GAWAT] MY BENERAN KELUAR.......

2008-10-10 Terurut Topik Eha Laisa
lagi mo ba konsentrasi dgn ujian & jodoh dia ut  :)

hehehehehe

On 10/10/08, Agus Arya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Beberapa detik yang lalu saya mendapat email japri dari MY :
>
> ==
> Dear Bung Agus Lahinta,
>
> Mohon sampaikan ke Millis.
>
> http://pestasains.ipb.ac.id/
>
> Wassalam
> my
>
> Maaf saya sudah keluar dari GM2020.
>
> ==
>
> Walaupun kadang kita sering bercanda, tapi kalau beneran MY keluar,
> duhhh akan banyak yang kehilangan sosok einstein melekat didiri MY
> disini (apa iya ya? :D)
> Pak MY, kiapa ini so maraju.
> Sedikit saya bertanya, so apa yang buat MY merajuk bukan kepalang ini?
> Apakah becandaan kit asudah kelewatan, atau???
> Duh MY MY, you are unpredictable person, bener-bener...
>
> Ada yang tahu jawabnya?
>
> Mohon pencerahan,
> AL
>
>


Re: [GM2020] AS PER REQUEST AMANDA KATILI

2008-10-10 Terurut Topik Agus Lahinta
Heres Binthe Bilutuha

http://recipes.wuzzle.org/index.php/62/1573

Salam,
AL

On Fri, Oct 10, 2008 at 7:04 PM, R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>PILITODE (Gorontalo)
>
> Tuna and plantains in lemon grass sauce.
>
> Tuna which is abundantin the waters of Sulawesi, is often combined with
> pisang kepok a plantain to provide substancial and satisfying dishes.
>
> Ingredients :
> 1 whole fresh tuna, 750 g. cleaned
> 3 pisang kepok, 300 g
> 5 shallots, 50 g
> 5 tiny green chilis, 3 g
> 10 g fresh ginger
> 10 g fresh turmeric
> 10 g fresh galangal
> 2 blades lemon grass, 15 cm each
> 2 tbsoil,20 ml. for frying
> 2 screwpine leaves, 10 cm. each
> 1 tsp salt (or to taste)
> 400 ml. medium-thick coconut milk
>
> Method :
> 1  Cut tuna into 8 pieces
> 2  Peel pisang kepok and cut into slices 2 cm thick
> 3  Pound shallots,tiny green chilis,ginger and turmeric into a paste.
> Bruise
> galangal and lemon grass
> 4  Fry the the spice pasteuntil aromatic, then add galangal,lemon grass,
> screwpine leaves and salt.
> 5  Pour coconut milk into the spice mixture and bring to a boil, tirring
> constantly
> 6  Add tuna pieces and pisang kepok slices and simmer until done
>
> Note :
> 8 servings
> per serving: 214 cal. 9.3 g. pro. 6.6 g. car 6.6 g. fat
>
> from the book :
> Coastal Delicacies PESISIRAN FOOD, Exotic food of   Indonesianharbor towns.
>
> by Suryatini N. Ganie
>
>
>
>
>  
>


[GM2020] AS PER REQUEST AMANDA KATILI

2008-10-10 Terurut Topik R. H. Uno
PILITODE (Gorontalo)
 
Tuna and plantains in lemon grass sauce.
 
Tuna which is abundantin the waters of Sulawesi, is often combined with
pisang kepok a plantain to provide substancial and satisfying dishes.
 
Ingredients :
1 whole fresh tuna, 750 g. cleaned
3 pisang kepok, 300 g 
5 shallots, 50 g
5 tiny green chilis, 3 g
10 g fresh ginger
10 g fresh turmeric
10 g fresh galangal
2 blades lemon grass, 15 cm each
2 tbsoil,20 ml. for frying
2 screwpine leaves, 10 cm. each
1 tsp salt (or to taste)
400 ml. medium-thick coconut milk
 
Method :
1  Cut tuna into 8 pieces
2  Peel pisang kepok and cut into slices 2 cm thick
3  Pound shallots,tiny green chilis,ginger and turmeric into a paste. Bruise

galangal and lemon grass
4  Fry the the spice pasteuntil aromatic, then add galangal,lemon grass,   
screwpine leaves and salt.
5  Pour coconut milk into the spice mixture and bring to a boil, tirring
constantly
6  Add tuna pieces and pisang kepok slices and simmer until done
 
Note :
8 servings
per serving: 214 cal. 9.3 g. pro. 6.6 g. car 6.6 g. fat
 
from the book :
Coastal Delicacies PESISIRAN FOOD, Exotic food of   Indonesianharbor towns. 
by Suryatini N. Ganie
 
 
 
 


[GM2020] [GAWAT] MY BENERAN KELUAR.......

2008-10-10 Terurut Topik Agus Arya
Beberapa detik yang lalu saya mendapat email japri dari MY :

==
Dear Bung Agus Lahinta,

Mohon sampaikan ke Millis.

http://pestasains.ipb.ac.id/

Wassalam
my

Maaf saya sudah keluar dari GM2020.

==

Walaupun kadang kita sering bercanda, tapi kalau beneran MY keluar,
duhhh akan banyak yang kehilangan sosok einstein melekat didiri MY
disini (apa iya ya? :D)
Pak MY, kiapa ini so maraju.
Sedikit saya bertanya, so apa yang buat MY merajuk bukan kepalang ini?
Apakah becandaan kit asudah kelewatan, atau???
Duh MY MY, you are unpredictable person, bener-bener...

Ada yang tahu jawabnya?

Mohon pencerahan,
AL



Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English (Titin FM)

2008-10-10 Terurut Topik titien mohammad
he.he.. iyo .. so lupa.. padahal pa depe steps memasak ada fish..

thanks
 
Titien FM




- Original Message 
From: Rahman Dako <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 10, 2008 8:04:06 PM
Subject: Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English (Titin FM)


Tinggal tambah fish nya yang ndak ada di daftar.  Bisa olo duwo atau hele.


--- On Thu, 10/9/08, iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English (Titin FM)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, October 9, 2008, 10:53 PM


Ibu Titin..
Kalau kita masak dengan menggunakan resep berbahasa Inggris apa rasanya bisa 
seperti masakan Eropa?

hmm.. bekeng malele gidi2 eh..

--- On Fri, 10/10/08, titien mohammad <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: titien mohammad <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Friday, October 10, 2008, 1:20 AM


Dear ibu Amanda..

ini ada resep binte biluhuta yg udah saya translate..Kebetula n kemaren pernah 
diminta guru saya yg pengen nyoba makanan khas daerah masing and mau bikin  
jadi file class recipes hope it helps you..


bagi yang lain pengen menyempurnakan. . very please...


BINTE BILUHUTA 
from Gorontalo
 
 
 
Here is the recipe for Binte Biluhuta which  I believe , once you try, you will 
have again and again.
 
Ingredients:
- 10 corn cobs
- ½ a coconut
- 10 ground chilies 
- 5 spring onions 
- Basil (Kemangi) 
- 2 teaspoons of salt 
- 3 lemons 
  
Method: 
First, cut the corn from the cobs and put them into a pan. Pour on enough water 
to cover them. Let them boil until the corn cooked. 
  
While you are waiting for the corn to cook, grate the coconut. Grind the chili, 
onion and salt. Then fry the fish, and after it is fried, cut it into small 
pieces. 
  
When the corn has been cooked, take the pan from the heat, pour its contents 
into a bowl and mix with the grated coconut, fish, ground chili, salt and lemon 
juice. After that, put the fried onion, basil and sliced spring onions onto the 
corn. You may add a slice of lemon, ground chili and or salt to taste. 
  
Binte Biluhuta is ready to serve.. This recipe serves 6 people.
  
Titien FM

  
Titien FM




- Original Message 
From: Amanda Katili 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Friday, October 10, 2008 4:32:05 AM
Subject: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English





Dear all,

Saya mau minta tolong, adakah yang punya resep masakan Gorontalo dalam bahasa 
Inggris? Satu masakan saja, either Tiliaya, Biluluhe atau Binte Biluhuta, or 
anything.

Ceritanya sekolah anak saya mau menerbitkan Favorite Recipes, dan minta input 
dari ortu murid.

Dewi Dama .Novy Usu... Mila ... El Nino...Bondan Winarno...Mak Nyusss ???

Terima kasih banyak.

 
Amanda Katili Niode
SMS 0852 82 123 123
www.amandakatili. com














































































































































































 

 
 
 


  

Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English (Titin FM)

2008-10-10 Terurut Topik Rahman Dako
Tinggal tambah fish nya yang ndak ada di daftar.  Bisa olo duwo atau hele.


--- On Thu, 10/9/08, iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English (Titin FM)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 10:53 PM











Ibu Titin..
Kalau kita masak dengan menggunakan resep berbahasa Inggris apa rasanya bisa 
seperti masakan Eropa?
 
hmm.. bekeng malele gidi2 eh..

--- On Fri, 10/10/08, titien mohammad <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: titien mohammad <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Friday, October 10, 2008, 1:20 AM







Dear ibu Amanda..
 
ini ada resep binte biluhuta yg udah saya translate..Kebetula n kemaren pernah 
diminta guru saya yg pengen nyoba makanan khas daerah masing and mau bikin  
jadi file class recipes hope it helps you..
 
 
bagi yang lain pengen menyempurnakan. . very please...
 
 


BINTE BILUHUTA 
from Gorontalo
 
 
 
Here is the recipe for Binte Biluhuta which  I believe , once you try, you will 
have again and again.
 
Ingredients:
- 10 corn cobs
- ½ a coconut
- 10 ground chilies
- 5 spring onions
- Basil (Kemangi)
- 2 teaspoons of salt
- 3 lemons
 
Method:
First, cut the corn from the cobs and put them into a pan. Pour on enough water 
to cover them. Let them boil until the corn cooked.
 
While you are waiting for the corn to cook, grate the coconut. Grind the chili, 
onion and salt. Then fry the fish, and after it is fried, cut it into small 
pieces.
 
When the corn has been cooked, take the pan from the heat, pour its contents 
into a bowl and mix with the grated coconut, fish, ground chili, salt and lemon 
juice. After that, put the fried onion, basil and sliced spring onions onto the 
corn. You may add a slice of lemon, ground chili and or salt to taste.
 
Binte Biluhuta is ready to serve.. This recipe serves 6 people.
 
Titien FM

 
 
Titien FM

 




- Original Message 
From: Amanda Katili 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Friday, October 10, 2008 4:32:05 AM
Subject: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English










Dear all,

Saya mau minta tolong, adakah yang punya resep masakan Gorontalo dalam bahasa 
Inggris? Satu masakan saja, either Tiliaya, Biluluhe atau Binte Biluhuta, or 
anything.

Ceritanya sekolah anak saya mau menerbitkan Favorite Recipes, dan minta input 
dari ortu murid.

Dewi Dama .Novy Usu... Mila ... El Nino...Bondan Winarno...Mak Nyusss ???

Terima kasih banyak.

 
Amanda Katili Niode
SMS 0852 82 123 123
www.amandakatili.
 com



















































































































































































  
  




 

















  

Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English (Titin FM)

2008-10-10 Terurut Topik iqbal makmur
Ibu Titin..
Kalau kita masak dengan menggunakan resep berbahasa Inggris apa rasanya bisa 
seperti masakan Eropa?
 
hmm.. bekeng malele gidi2 eh..

--- On Fri, 10/10/08, titien mohammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: titien mohammad <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 1:20 AM









Dear ibu Amanda..
 
ini ada resep binte biluhuta yg udah saya translate..Kebetula n kemaren pernah 
diminta guru saya yg pengen nyoba makanan khas daerah masing and mau bikin  
jadi file class recipes hope it helps you..
 
 
bagi yang lain pengen menyempurnakan. . very please...
 
 


BINTE BILUHUTA 
from Gorontalo
 
 
 
Here is the recipe for Binte Biluhuta which  I believe , once you try, you will 
have again and again.
 
Ingredients:
- 10 corn cobs
- ½ a coconut
- 10 ground chilies
- 5 spring onions
- Basil (Kemangi)
- 2 teaspoons of salt
- 3 lemons
 
Method:
First, cut the corn from the cobs and put them into a pan. Pour on enough water 
to cover them. Let them boil until the corn cooked.
 
While you are waiting for the corn to cook, grate the coconut. Grind the chili, 
onion and salt. Then fry the fish, and after it is fried, cut it into small 
pieces.
 
When the corn has been cooked, take the pan from the heat, pour its contents 
into a bowl and mix with the grated coconut, fish, ground chili, salt and lemon 
juice. After that, put the fried onion, basil and sliced spring onions onto the 
corn. You may add a slice of lemon, ground chili and or salt to taste.
 
Binte Biluhuta is ready to serve. This recipe serves 6 people.
 
Titien FM

 
 
Titien FM

 




- Original Message 
From: Amanda Katili 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Friday, October 10, 2008 4:32:05 AM
Subject: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English










Dear all,

Saya mau minta tolong, adakah yang punya resep masakan Gorontalo dalam bahasa 
Inggris? Satu masakan saja, either Tiliaya, Biluluhe atau Binte Biluhuta, or 
anything.

Ceritanya sekolah anak saya mau menerbitkan Favorite Recipes, dan minta input 
dari ortu murid.

Dewi Dama .Novy Usu... Mila ... El Nino...Bondan Winarno...Mak Nyusss ???

Terima kasih banyak.

 
Amanda Katili Niode
SMS 0852 82 123 123
www.amandakatili. com
















































































































































































 














  

Re: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English

2008-10-10 Terurut Topik titien mohammad
Dear ibu Amanda..

ini ada resep binte biluhuta yg udah saya translate..Kebetulan kemaren pernah 
diminta guru saya yg pengen nyoba makanan khas daerah masing and mau bikin  
jadi file class recipes hope it helps you..


bagi yang lain pengen menyempurnakan.. very please...


BINTE BILUHUTA 
from Gorontalo
 
 
 
Here is the recipe for Binte Biluhuta which  I believe , once you try, you will 
have again and again.
 
Ingredients:
- 10 corn cobs
- ½ a coconut
- 10 ground chilies
- 5 spring onions
- Basil (Kemangi)
- 2 teaspoons of salt
- 3 lemons
 
Method:
First, cut the corn from the cobs and put them into a pan. Pour on enough water 
to cover them. Let them boil until the corn cooked.
 
While you are waiting for the corn to cook, grate the coconut. Grind the chili, 
onion and salt. Then fry the fish, and after it is fried, cut it into small 
pieces.
 
When the corn has been cooked, take the pan from the heat, pour its contents 
into a bowl and mix with the grated coconut, fish, ground chili, salt and lemon 
juice. After that, put the fried onion, basil and sliced spring onions onto the 
corn. You may add a slice of lemon, ground chili and or salt to taste.
 
Binte Biluhuta is ready to serve. This recipe serves 6 people.
 
Titien FM

 
Titien FM




- Original Message 
From: Amanda Katili <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 10, 2008 4:32:05 AM
Subject: [GM2020] HELP : Resep Masakan Gorontalo in English





Dear all,

Saya mau minta tolong, adakah yang punya resep masakan Gorontalo dalam bahasa 
Inggris? Satu masakan saja, either Tiliaya, Biluluhe atau Binte Biluhuta, or 
anything.

Ceritanya sekolah anak saya mau menerbitkan Favorite Recipes, dan minta input 
dari ortu murid.

Dewi Dama .Novy Usu... Mila ... El Nino...Bondan Winarno...Mak Nyusss ???

Terima kasih banyak.

 
Amanda Katili Niode
SMS 0852 82 123 123
www.amandakatili. com