[GM2020] Re: UNG Ketambahan Doktor Lingkungan (komentar Pak Ayub yang Ngawur)

2009-08-14 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Selamat untuk Dr Fitryane Lihawa MSi. Kita semua tentu bangga dengan lahirnya 
doktor dan profesor yang baru. Sekali lagi, selamat ya bu... Always be the best!

ELNINO

PS : Pak Rasyid Ayub dosen ya? Salam kenal.




[GM2020] Re: UNG Ketambahan Dua Orang Guru Besar

2009-08-12 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Kalau ada guru besar, tentu selain mereka adalah guru kecil atau guru 
sedang-sedang saja. :)

Di Gorontalo, saya lebih banyak beroleh inspirasi besar dari para guru kecil 
dan menemukan pikiran-pikiran kecil dari satu atau dua orang guru besar. 
Kekerdilan pikiran seorang guru besar adalah ketika dia merasa lebih tahu apa 
pun dari orang selain dia, dalam masalah apa pun. 

Profesor mestilah menjadi tempat untuk kita bertanya tentang sesuatu yang 
menjadi keahliannya. Itu pun tak berarti kita harus membenarkan semua 
ide/gagasannya. Lihat dulu, apakah gagasan itu logis dan memenuhi kaidah 
berpikir yang metodologis.

Selamat untuk para profesor baru. Semoga benar-benar membuktikan kepada seluruh 
guru-guru kecil bahwa Anda memang pantas menjadi guru besar. Pikirannya untuk 
pembangunan peradaban Gorontalo senantiasa kami tunggu dan harapkan. Selamat, 
prof

Elnino.



Re: [GM2020] Hanya Allah Yang Abadi

2009-07-20 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Innalillaahi wa'inna ilaihi rajiun.
Semoga yang ditinggalkan mampu berbuat yang lebih baik lagi dari almarhum, dan 
semoga ruh beliau senantiasa dijaga Allah SWT. Amin...

Elnino sekeluarga...



Re: [GM2020] Sumbang saran Untuk Bung El-Nino ttg Dialog Nasional Masika ICMI

2009-07-20 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Thanks, Hamzah dan teman2 lain...

Insyaallah nanti di Dialog Nasional ikut hadir waa...kalau ada kesempatan. 
Minimal kirim tulisan untuk kita perbanyak kepada hadirin.

Sekali lagi, odu'olo ;)

Elnino



[GM2020] Usul Draft RUU Otonomi Daerah versi Elnino dkk

2009-07-16 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Masika-ICMI Gorontalo berencana menggelar Dialog Nasional tentang Otonomi 
Daerah. Draft pokok-pokok pikiran yang akan saya lontarkan adalah sebagai 
berikut ;

1. Status kepegawaian para guru.
Ada ide bahwa sebaiknya guru berstatus pegawai pusat, walaupun kurikulum mesti 
berkoordinasi dengan Pemda. Kenapa berstatus pusat? Supaya para guru tidak 
terganggu tugasnya oleh intervensi dari bupati/walikota/gubernur yang biasanya 
bermuatan kepentingan politik Pilkada).

2. Tata Otonomi Daerah.
Ada ide bahwa sebaiknya tata pemerintahan daerah seluruh provinsi di Indonesia 
dibuat seperti DKI Jakarta :

a) Otonomi di tingkat provinsi.

b) Hanya gubernur dan DPRD Provinsi yang dipilih dalam Pemilu dan Pilkada.

c) Tidak ada DPRD Kota/Kabupaten untuk penghematan anggaran nasional. (Sbg 
contoh kasus; lebih kecil biaya untuk 100 anggota DPRD Provinsi Gorontalo 
daripada biaya untuk 225 anggota DPRD Kab/Kota + 40 DPRD Provinsi). Biaya untuk 
mereka bisa langsung untuk sektor riil yang dilaksanakan oleh masyarakat / 
pengusaha lokal.

d) Walikota/Bupati ditunjuk oleh Mendagri berdasarkan usul gubernur (mungkin 
modifikasinya ; kalau di jakarta walikota adalah PNS, mungkin di provinsi lain 
boleh juga dari partai maupun kalangan kampus yang mendukung gubernur). Dengan 
begitu maka hemat anggaran Pilkada dan pemilu dan koordinasi pembangunan 
menjadi lebih baik.

e) Dengan demikian, maka kesejahteraan rakyat merupakan tanggungjawab gubernur 
dan Deprov. Kalau pakai sistem yang sekarang ini, bupati/walikota tidak tunduk 
kepada--dan sulit berada di bawah koordinasi--gubernur. Jadinya, ketika 
bertanya kepada bupati tentang kekurangan2 yang terjadi di masyarakat, bupati 
akan menjawab, "Itu karena gubernur yang tidak perduli." Sebaliknya, ketika 
pertanyaan yang sama diajukan ke gubernur, dia akan menjawab mirip, "Itu karena 
bupatinya tidak perduli."

Pikiran-pikran di atas dapat dilontarkan sekarang melalui lembaga negara DPD / 
DPR, walaupun realisasinya nanti 10-15 tahun yang akan datang.

Mohon masukan dari sahabat-sahabatku semua.

Terimakasih atas perhatiannya.

Odu'olo,

Wassalam,


Elnino M. Husein Mohi



[GM2020] Terimakasih

2009-07-10 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Temans semua,

1. Biar terlambat, saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan support 
temans semua kepada saya sehingga Elnino menjadi salah satu calon terpiliih 
anggota DPD-RI.

2. Mohon temans yang ada di milis ini menyiapkan kritik terhadap saya dan 
seluruh pejabat negara yang terpilih dari Pemilu yang baru dituntaskan dengan 
Pilpres kemarin.

3. Saya mohon maaf bila ada kesalahan kepada temans semua, termasuk lamanya 
saya tak menyentuh milis ini.

4. Bila ada hal-hal yang menjadi tugas DPD-RI yang mesti saya laksanakan / 
perjuangkan, mohon disampaikan lewat milis ini.

Salam dari isteri saya sekeluarga.
Wassalamu'alaikum wr.wb,

Odu'olo,


ELNINO



Re: Bls: [GM2020] Penguasa Zolim? Lawan!

2009-03-24 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ya, benar. :)
Kemiskinan dan ketertinggalan ilmu pengetahuan sejak dulu merupakan masalah 
pokok. Sering jadi "barang jualan politik". Menurut kajian di SSG, juga di 
milis ini, persoalan dasar kita adalah pada "paradigma pembangunan" (lihat 
postingan Ary Pedju, Bakrie Arbie, dll di milis ini).

Pola pikir "orang yang rela terjajah" adalah salah satu penyakit sosial kita. 
Di Gorontalo sendiri, prinsip "Lo'iya Lo Ta'uwa, Ta'uwa Lo Lo'iya" dimaknai 
melenceng dari hakikatnya. Alhamdulillah, mulai banyak dari kita yang mencoba 
sebisa-bisanya dia untuk mengubah paradigma itu, menghilangkan penyebab 
penyakit "orang terjajah", yakni (1) Membiarkan pembangunan an-sich sebagai 
tanggung jawab "pemerintah" (catatan: bandingkan dgn istilah "civil servant" di 
Barat). (2) Menganggap pikiran seorang atasan selalu lebih benar. (3) Kalau pun 
sadar, cuek, tak melakukan apa-apa untuk melawan. (4) Negatif thinking terhadap 
usaha perlawanan itu. (5)...dll...

Tulisan sy soal penguasa zolim, sebetulnya tak hanya berlaku bagi Gorontalo 
saja, melainkan juga untuk bangsa Indonesia umumnya (Ingat kan, sejak otonomi 
daerah 1999 ada istilah "raja-raja kecil dan antek-anteknya"?.

Maka, bukankah harus ada perlawanan? Bukankah perlawanan terhadap keadaan harus 
muncul dan dilakukan oleh masyarakat? Walaupun bukan dari kursi legislatif? 
Walaupun dengan resiko dibunuh karakternya? Dibilang sok suci dan sok jago oleh 
penguasa?

Diskusi ini menjadi semakin baik bila kita semua membicarakan persoalan pokok 
daerah kita. :) Dengan bahasa yang baik, dan menarik. Lupakan saja soal 
pencalonan Elnino. Mari kita bertanya pada diri kita semua yang ada di milis 
ini, have we done something good for the sake of Gorontalo? Kalau saya pribadi, 
menjawab, "Yes, we have". Sebab, diskusi-diskusi di sini juga sedikit-banyak 
telah berkontribusi terhadap perubahan paradigma kita.

Saya mohon maaf, bila untuk kesempatan selanjutnya belum ikut diskusi, sebab 
lagi sibuk kampanye...bukan untuk minta dipilih, melainkan kampanye untuk 
memilih siapa pun yang menurut diri kita lebih baik. (Daripada Golput, 
gitu...walau Golput pun adalah hak..hehe).

Salam terbaik untuk kita semua
Sampai jumpa...

:)

Odu'olo,

Elnino



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, abdul ayub  wrote:
>
> Ada hal yang aneh bila saat ini kita tiba2  membicarakan sistim yang adil 
> dan tidak adil , padahal sistim ini sudah berjalan hampir seumur dari kita2 
> semua yang membaca milis ini , masa 2 yang ada dan yg telah kita lewati 
> hingga saat ini tidak merubah apapun yang sedang kita hadapi dari pra 
> kemerdekaan , masa PKI (orla) ,masa Orba Harto n konco koncone , hingga 
> jaman trio kwek2 gusdur ,mega ,dan amin, semua hanya pintar jualan dengan 
> obyek 2 dan topik 2 yang sama sudah umum dan kedengaran sudah basi, jualan 
> barang yang pedagang lain juga sedang menjualnya ,  jualan yang di dagangkan 
> bervariasi memang , biasanya  tegantung pasar yang lagi ramai  .
> Dan di  terima atau tidak   tanpa kita sadari kita semua adalah 
> wujud bagian dari pasar itu bagian dari sistim yang tidak adil ,karna kita 
> adalah pembeli ,guru adalah pembeli ,petani adalah pembeli ,semua masarkat 
> adalah pembeli, yang menjadi pertanyaan kita siapa musuh yang harus kita 
> lawan?? apakah pedagang yang dulu mejual dagangan sekelas tanah abang tanpa 
> jaminan ,tanpa garansi toko atau sekelas barang merek cina yang lagi ramai di 
> pasaran?
> ataukah pemilik pasar yang menyediakan segala fasilitas hingga terlaksana 
> sistim penjual dan pembeli? (BIROKRASI)
> Ie tanya pati nene
> Setiap menjelang pemilu pasar lagi lagi sedang ramai , yang jualan mulai 
> mecari cari dagangan apa kira yang banyak di cari orang, keliling2  cari 
> barang mulai dari poncol , pasar ular ,pasar urip atau pasar taman puring 
> semuanya di ubek2 cari barang murah dan Cepat laku dengan kualitas tidak beda 
> jauh dr merek import,biar untung dan bisa sukses.
> tanpa pernah peduli terhadap pembeli yang rata2 kurang mampu melihat dengan 
> jeli barang yang di jual oleh pedagang.!
> mau tau barangnya apaan:??
> barang dagangan itu adalah KEMISKINAN BANGSA INI.
>  
>  
> --- Pada Sel, 24/3/09, Elnino van Gorontalo  menulis:
> 
> 
> Dari: Elnino van Gorontalo 
> Topik: [GM2020] Penguasa Zolim? Lawan…!
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 24 Maret, 2009, 12:31 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Penguasa Zolim? Lawan…!
> 
> Oleh Elnino M. Husein Mohi, S.T., M.Si
> 
> Mungkin inilah tulisan yang paling merugikan secara politis bagi saya Elnino 
> M. Husein Mohi, sebagai calon DPD-RI Nomor 9. Mungkin tulisan inilah yang 
> akan memicu hasrat para penguasa dan orang-orang yang menghamba kepada me

Re: [GM2020] Penguasa Zolim? Lawan…!

2009-03-24 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Iya, benar, hehe..
Tadinya saya pikir tulisan itu adlh sebuah bentuk perbuatan berupa perlawanan 
terhadap kezoliman (yg masih menguasai sebagian besar pemilih kita, beleive it 
or not). Sy minta usul jalan keluarnya dari bapak. Mohon juga diperiksa 
tulisan2 sy dkk di milis ini sejak 2005. Terimakasih, ya... :)


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, zainal koemadji  wrote:
>
> ...dan masih ada PNS seperti saya yang still reading this kinda 
> CRAP!!!...anda tidak menawarkan apa-apa selain nomor pencalonan anda. Saya 
> butuh jalan keluar, bukannya omong kosong yang mencoba mengharu-biru tidak 
> penting. Anda bisa menawarkan jalan keluar apa? sudah berbuat apa? jangan 
> berpikir terpilih dulu baru berbuat.
> Bapak masih bisa berbuat banyak tanpa harus menjadi anggota legislatif...
> Hehehe omong kosong juga nih:) ^_^ v
> 




[GM2020] Penguasa Zolim? Lawan…!

2009-03-24 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Penguasa Zolim? Lawan…!

Oleh Elnino M. Husein Mohi, S.T., M.Si

Mungkin inilah tulisan yang paling merugikan secara politis bagi saya Elnino M. 
Husein Mohi, sebagai calon DPD-RI Nomor 9. Mungkin tulisan inilah yang akan 
memicu hasrat para penguasa dan orang-orang yang menghamba kepada mereka untuk 
melibas jejaring kultural yang sudah kami bangun sebelumnya. Mungkin hanya 
segelintir pemimpin bijaksana yang dapat memahami tulisan ini sebagai bentuk 
kritik membangun terhadap mereka.

Tetapi tak mengapa. Apa yang kami lakukan hari ini adalah bentuk usaha untuk 
mendudukkan demokrasi pada tatakannya yang tepat. Karena kami tahu, lubuk hati 
terdalam dari mayoritas rakyat adalah perlawanan terhadap segala bentuk 
pemaksaan kehendak. Karena kami masih meyakini kebenaran kalimat, "bahwa 
sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka 
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan 
perikemanusiaan dan perikeadilan" yang tertuang dalam preambule Undang-Undang 
Dasar `45.

Di antara para guru, tentu ada yang sedang membaca tulisan ini sambil menunggui 
kue yang dijualnya di lingkungan sekolah. Ada guru yang sedang lelah dan 
beristirahat di atas bentornya, bentor yang dibayar kredit setiap bulan. Ada di 
antara bapak-ibu guru yang pada detik ini sedang meringis hatinya, betapa 
anak-anak sendiri yang sebentar lagi lulus membutuhkan biaya yang sulit 
ditanggulangi untuk melanjutkan sekolah—kecuali bila sekeluarga tak makan dan 
tak minum selama setahun! 

Hari ini, di antara kita, ada PNS yang pusing cari obyekan di tempat lain untuk 
memenuhi kebutuhan susu anak-anaknya yang masih kecil. Di antara kita, ada PNS 
yang ketika membaca kalimat-kalimat ini masih tak bisa konsentrasi karena 
tunggakan kredit ini-itu yang jatuh tempo dan sulit untuk terlunaskan. Mungkin 
ada juga pegawai honorer yang baru saja sholat dan menangis mengadukan nasibnya 
kepada Tuhan, karena dipecat oleh penguasa tanpa alasan yang masuk akal.

Di antara para kepala desa, lurah dan aparatur pemerintahan di level terendah, 
hari ini ada yang kantongnya terbebani karena harus mendanai dan menyiapkan 
acara yang akan dihadiri oleh "atasan". Di antara Kades, ada yang tak bisa 
berkata apa-apa, tak bisa berbuat apa-apa ketika anaknya melontarkan niat untuk 
melanjutkan studi ke bangku universitas.

Belum lagi keluhan dari para Ketua RT atau kepala dusun yang keluarganya juga 
sedang dihimpit kesulitan, makan hari ini saja sulit dicari. Hari ini, di 
antara Kades, ada yang curhat kepada isteri/suaminya dan berniat mundur dari 
jabatan kades karena jabatan itu justru mempersulit pola kehidupannya. 

Sungguh, keadaan guru, PNS, kades dan aparatur desa, juga mayoritas rakyat 
(kita semua) masih sedih ketika berkaca, melihat keadaan kita yang lebih 
memprihatinkan (untuk tidak mengatakan `memalukan', maupun `memilukan'). Secara 
ekonomi, kita tertindas. Secara moral, kita bersedih. 

Marilah kita semua bertafakur, memikirkan keadaan kita hari ini. Dalam hidupnya 
yang sedemikian susahnya itu, sebagian guru, PNS, kades dan aparatur desa masih 
pula tertekan. Secara politik mereka dipaksa untuk memilih dan memperjuangkan 
kepentingan politik segelintir penguasa zolim yang `berguru kepada Firaun'. 
(Catatan: Firaun juga melakukan pembangunan, dia dilaknat karena perilaku 
`sok-kuasa'nya). Penguasa yang "dila tuwawu to kalibi, kauli, pi'ili" (tidak 
selaras antara niat, kata dan perbuatan).

Hari ini, ada guru yang sedang tersedu-sedu karena dipindahkan tempat tugasnya 
yang justru mempersulit proses belajar-mengajar. Kenapa? Hanya karena sang guru 
ketahuan tak sejalan dengan partai politik yang didukung sang penguasa. Hari 
ini ada PNS yang dinon-jobkan hanya karena ketahuan tak memilih sang `Firaun 
kecil' ketika Pilkada sebelumnya. 

Hari ini, ada kepala desa dan aparatur desa yang telah dipilih rakyat justru 
dipecat oleh sang penguasa zolim hanya karena berlatar kepentingan politik. 
Kades dan aparat lainnya kemudian `ketakutan' dan menyerah begitu saja kepada 
sang penguasa.

Padahal, dalam budaya Gorontalo, guru adalah profesi termulia, lebih terhormat 
dari profesi apa pun. Padahal, PNS dalam budaya kita memiliki status sosial 
yang tinggi karena merekalah abdi negara. Padahal, kepala desa dalam budaya 
kita disebut sebagai "Taa Uda'a" yang berarti "Yang dimuliakan".

Tetapi, kini sebagian dari orang-orang mulia itu diinjak-injak haknya oleh 
segelintir pejabat dan orang di sekitarnya. Tetapi, kini guru, PNS dan Kades 
terhinakan statusnya yang mulia itu, dibuat tak berdaya, lalu pasrah. Kita 
bersedih. Hati kita berdarah-darah. Disakiti oleh keadaan. Keadaan yang 
tercipta akibat pilihan-pilihan kita di masa lalu. 

Saatnya kita bangkit. Saatnya kita melawan keadaan. Musuh kita bukanlah pribadi 
para penguasa zolim itu. Musuh kita adalah diri kita sendiri yang telah 
memberikan kekuasaan kepada mereka. Musuh kita adalah sistem yang tak adil. 
Musuh kita adalah PEMAKSAAN KEHENDAK. Sungguh, 

[GM2020] Elnino Klarifikasi

2009-03-16 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Asw, semua. Maaf baru balas. Lama tak check milis ini.

Beberapa hal yg ingin sy klarifikasi:

Pertama, untuk visi-misi pencalonan Elnino, dapat dilihat di www.elnino.web.id. 
Mohon dikritisi dan diperbaiki. Mohon pula dibandingkan dengan visi-misi calon 
yang lain. Kritik dan sarannya akan sangat berarti.

Kedua, bagi mereka yang tidak percaya dengan dana kampanye Elnino yg 
DISUMBANGKAN MASYARAKAT, mohon nanti ikut audit dana kampanye, ya... Belum 
boleh dibuka sekarang laporannya karena mayoritas dari 2000-an orang penyumbang 
adalah PNS, wartawan, polisi dan penyelenggara pemilu yang HARUS INDEPENDEN DAN 
TIDAK BOLEH TERLIBAT POLITIK. (Sekarang ini kami sedang menyusun laporan 
sedemikian rupa agar para penyumbang tersebut tidak terkena sanksi). Ada 19 
members milis ini yang ikut menyumbang.

Pengumpulan dana dari masyarakat petani dan nelayan tidak dilakukan lagi sejak 
9 Januari 2009. Kenapa berhenti? Karena tidak tega dan karena sudah ada yang 
men-cap Elnino "bikin susah rakyat". Total dana yang terpakai kampanye sejauh 
ini adalah sebesar Rp. 65 juta lebih sedikit.

Ketiga, pola kampanye Elnino adalah kampanye mengenai nilai-nilai luhur 
Gorontalo "Opiyohe Lo Lo'iya, Openu Dila Todoyiya...Opiyohe Lo Dudelo, Openu 
Dila Motonelo". Elnino tidak pernah minta dipilih untuk duduk di kursi DPD. 
Rasa-rasa "moomu" watiya ko'u butiy maa heme-heme pili :)

Format kampanye biasanya adalah berupa "kajian peradaban", percis meniru cara 
pak Ary M. Pedju, M.Arch, Hengky Uno dan Bakrie Arbie (semuanya members milis 
ini) di masyarakat. Efeknya luar biasa ketika kajian itu dibawakan dalam bahasa 
Gorontalo yang baik dan benar. Kajian itu akan berakhir dengan perenungan 
tentang masa depan anak-cucu kita kelak yang sering membuat saudara-saudara 
kita di kampung-kampung tertegun.

Mengenai demokrasi, Elnino dkk hanya menitipkan pesan bahwa, musuh kita 
bukanlah calon lain, bukan juga partai lain. Musuh kita adalah KEADAAN. Keadaan 
dimana masih ada yg berpikiran "Ja bo me gaya, doyi paralu".

Baru 126 desa yang pernah dikunjungi (dari 585 desa di provinsi Gorontalo) 
sejak 9 Agustus 2008. Biaya untuk melaksanakan kajian tidak mahal, hanya 
berkisar antara Rp. 30 ribu - Rp. 50 ribu saja. (Bo kopi, kaca wawu lutu). Itu 
pun ditanggung oleh tuan rumah lalu dikonversikan oleh Tim Elnino sebagai 
sumbangan.

Bagi yang ingin ikut kajian, tolong SMS ke saya 081314616415 (Maaf bila lamban 
merespon karena sekarang ini ada 500-an SMS per hari yg harus dijawab satu 
persatu).

Keempat, mengenai kedekatan dengan orang-orang partai, semua itu adalah 
kedekatan personal belaka, bukan institusional. Contoh:

1. Amanda Katili Niode, Ph.D (GOLKAR) atau yg biasa saya panggil Ka Nanu adalah 
orang yang sering ketemu dan diskusi sejak tahun 1990 (saya masih di SMA 
Labschool Rawamangun), biasanya di rumah Om John Katili almarhum. Haruskah saya 
memusuhinya hanya karena politik?

2. Suharso Monoarfa (PPP) adalah orang yang membiayai sekolah saya di S-1 STT 
TElkom Bandung. Kalau saya dianggapnya sebagai anak, maka saya anak tertua. 
Kalau saya dianggapnya sebagai adik, maka saya adik terbungsu.

3. Rustam Hs. Akili (GOLKAR) disamping memiliki kaitan kekeluargaan, ka Utam 
juga, sejak 2001, merupakan orang yang selalu menolong saya (biar bukan pake 
doyi) ketika saya kesulitan. Demikian pula sebaliknya.

4. A.W. Thalib (PPP), disamping ada kaitan kekeluargaan, beliau juga selalu 
membantu kegiatan-kegiatan organisasi yang saya laksanakan. Itu sudah sejak 
2005 (waktu beliau Sekkot). Sangat akrab sampai hari ini dan insyaallah 
seterusnya.

5. Halim Usman (PPP), wah kalo yang ini pernah hidup satu asrama (1990). Senior 
idola. Pernah susah sama-sama.

6. Sarinande Djibran (PBB), orang yang selalu menyokong usaha-usaha saya dkk di 
Gorontalo, khususnya untuk kegiatan-kegiatan HMI/KAHMI.

7. Roem Kono (GOLKAR) adalah salah satu donatur (bersama kakaknya, Karim 
Kono--Ferry Kono pe sebe) untuk biaya sekolah kami di Jakarta (waktu kelas 1 di 
SMA Katholik Seruni Don Bosco Pondok Indah). Kami tinggal di rumah Om Wim (pak 
Karim) dan pak Ary Pedju. Saya yang tinggal di rumah Om Wim selalu bertemu Om 
Roem. Beliau juga salah satu pejuang provinsi Gorontalo bersama pak Nelson 
Pomalingo.

8. Jangan lupa, teman-teman saya di PKS. Wah, di partai ini banyak sekali 
tuh... Apalagi isteri saya di Pemilu 2004 adalah caleg PKS. Cuma belum menang 
ajah karena usahanya belum maksimal.

9. Rulliyanti Katili Isa (PAN). Selalu ketemu di Asrama Salemba karena beliau 
buka warnet di situ dan kami dikasih gratis.

10. Secara keseluruhan, Elnino bersahabat erat dengan 153 caleg se-Provinsi 
Gorontalo (dari 2000-an caleg) yang tersebar di 9 partai. (Aneh, angka 9 muncul 
lagi...padahal sudah poin 10 nih...hehe).

Teman-teman semua, bukankah politik seharusnya untuk memperbanyak sahabat dan 
bukan untuk mencari-cari musuh? Tapi kalau musuh datang, tak boleh lari... 
Misalnya, ketika ada PEMAKSAAN KEHENDAK oleh penguasa-penguasa lokal terhadap 
PNS dan kep

[GM2020] Maaf baru sempat nongol

2009-02-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Asw, temans semua...

Maaf baru nongol lagi. Terlampau sibuk bahu membahu dengan Tim Elnino
for DPD. Kampanye di semua media (kecuali di sini, hihihi). Kampanye
juga di ujung2 kampung.

Satu kesimpulan sederhana dari tour yang lumayan menguras rasa
tersebut adalah, betapa kejujuran dan kebijaksaan (termasuk
kecerdasan) ada di sana, di kampung-kampung kecil, di pinggiran hutan,
dimana media nyaris tiada.

Bertambah lagi satu bukti, premis2 dari para ahli komunikasi Indonesia
bahwa media kita, terutama TV, telah merusak pikiran orang2 yang
dijangkaunya.

Bukti lain...

Satu tahun lalu saya dan keluarga berhenti nonton TV (sama sekali).
Informasi yang kita peroleh (setahun lamanya) hanya dari radio. Anak
saya, Ridha, yang cantik itu... (hehe), mengalami perkembangan otak
yang alamiah. Dia jeli melihat situasi psikologis teman2 bermainnya.

Namun, dua bulan lalu, isteri saya--dgn berbagai argumen yang masuk
akal--memaksa mengambil TV kredit. Hasilnya "luar biasa"! Ridha hari
ini tampak egois terhadap kawan2nya, berani memukul adiknya, dan
permainannya pun cenderung anarkis dan kedewasa2an. Berbahaya,
saudara-saudara... TV kita sungguh berbahaya...

Thanks ya... sudah luangkan waktu membaca postingan ini...


Odu'olo,

Elnino



[GM2020] Re: Intisari Diskusi dari Hati ke Hati dengan Mahasiswa Gorontalo di Salemba,19/12-08.

2008-12-21 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Selamat atas kesuksesan acaranya SSG memang kampion...!
Minta maaf uti, saya tidak bisa hadir. Harap maklum, waa...

Thanks 9x

Odu olo,

Elnino
081314616415




[GM2020] Re: Selamat buat Saudara Iswan Dunggio

2008-12-21 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Selamat buat pak Iswan Dunggio. Memang bikin bangga... (bacanya kayak
iklan rokok "Sejati" yaa)
:)

Elnino
081314616415


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, tolinggi wawan
 wrote:
>
> Assalamu Alaikum Wr.Wb.
>  
> Alhmd, Suatu Kebanggan tersendiri  bagi  kami Mahasiswa Gorontalo di
Bogor, atas kepercayaan kepada Saudara  Iswan Dunggio (Mahasiswa
Program Doktor Manajemen Kehutanan IPB/Wakil Ketua Ririungan Mahasiswa
Gorontalo Bogor) yang mendapatkan kesempatan untuk presentase tentang
Proses Pengelolaan Hutan Berbasis Budaya Tradisional, Studi Kasus Di
Gorontalo, sekaligus Magang di salah satu Universitas terkemuka di
Dunia, Universitas  Cambridge London (Inggris) InsyaAllah pada Bulan
Maret 2009, Semoga hal ini menjadi motivasi bagi kawan-kawan di Bogor.
>  
> Wassalam,
>  
> Wawan Tolinggi
>




Re: [GM2020] Mohon Artikel Pendek Untuk Kampanye Elnino

2008-12-21 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Halo Mas Ing,

Wololo habari?

Cara ngirimnya:

1. Klik www.elnino.web.id
2. Klik "comments"
3. Tulis di situ, mas...

Atau, kirim ke email:

sofyan...@yahoo.co.idatau
sofyanu...@yahoo.com atau
elninogoront...@yahoo.com

Thanks berat ya, Mas Ing...

Elnino
081314616415



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, iing iing
 wrote:
>
> cara mengirimnya bagaimana? 
> 
> --- On Sun, 12/21/08, elnino gorontalo  wrote:
> From: elnino gorontalo 
> Subject: [GM2020] Mohon Artikel Pendek Untuk Kampanye Elnino
> To: "gorontalo maju" , "Salemba
Study Group" , "IFP Alumni"
, "IFP Fellows2004"
, "Milis Kompol"

> Date: Sunday, December 21, 2008, 4:12 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Kepada Yth:
> Semua sahabat, kawan, kolega ELNINO M. HUSEIN MOHI, ST, M.Si
> 
> Assalamualaikum, wr wb.
> 
> Mulai awal Januari ini Elnino akan intensif berkampanye di
koran-koran yang ada di Gorontalo (Tribun Gorontalo, Gorontalo Post
dan Suara Publik). Jikalau Anda ingin membantu kampanye ini, mohon
klik: www.elnino.web. id
> Mohon pula komentarnya berupa tulisan pendek (dua atau tiga paragraf
juga boleh) untuk menjawab pertanyaan berikut:
> 1. Kapan, dimana, dan bagaimana ceritanya Anda mengenal dan atau
dikenal Elnino.
> 2. Apa kelebihan Elnino menurut Anda?
> 3. Apa kekurangan Elnino menurut Anda?
> 4. Apa hal berguna yang bagi orang banyak (particularly Gorontalo)
yang telah dilakukan oleh Elnino (sejauh pengetahuan Anda)
> 5. Apa hal yang merugikan orang banyak yang telah dilakukan
>  oleh Elnino (sejauh pengetahuan Anda)
> 6. Dan lain-lain, bebas memberi komentar...
> 
> Tulisan pendek Anda adalah sumbangan besar untuk memperingan
tugas-tugas kami.
> Semoga pencalonan Elnino M. Husein Mohi ke DPD ini memberikan
kontribusi yang signifikan dalam usaha perubahan tata-peradaban
masyarakat Gorontalo.
> 
> Untuk segala bantuan dan doanya, kami ucapkan terima kasih.
> 
> Wassalamualaikum wr.wb.
> 
>  
>      Tim Pemenangan
> Elnino M. Husein Mohi
>   Calon Anggota DPD RI
>         Dari Gorontalo
>      Nomor  9 
> 
> 
> 
>    Taufik Kaili, S.Fil.I
> 
>  Sekretaris
>




Re: Balasan: Bls: [GM2020] INNALILLAHI WA INNALILLAHI ROJIUN

2008-12-21 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Elnino dan keluarga turut berduka. Kami doakan semoga almarhumah
Yuliana Lamatenggo senantiasa berada di sisi ALLAH SWT. Amin...

Elnino

> Saudari kami yang tercinta "YULIANA
>  LAMATENGGO" pada hari kamis 18
> Desember 2008..Semoga Amal ibadahnya selama ini diterima disisi Allah
> SWT dan kepada Keluarga Yang ditinggalkan Diberi ketabahan oleh ALLAH
> SWT dalam mengahdapi cobaan ini...
> 
> 
> Sepenggal kalimat Almarhumah disaat-saat terakhirnya. .
> "Wei..pigi kamari jo uti, torang so mo pigi bapilih" (Ketika Almh.
> Dalam keadaan kritis 13 Desember 2008)
> 
> "Budi...budi. .jangan lupa registrasi peserta sup..wei dengar kamari
> 
> dulu kita"Ketika Almh. Dalam keadaan kritis 13 Desember 2008)
> 
> "Kak, Selamat ya.." (Ketika Almh. Sudah dirawat diRg. Sawit RS.
> Wahidin Sudirohusodo Makassa5 16 Desember 2008)
> 
> BEGITU BESAR PENGORBANAN SEORANG "LIA" BAGI HPMIG, hingga
> 
> diakhir-akhir hayatnya dia masih begitu Care dan Antusias...
> 
> Selamat Jalan Adikku tersayang... .
> Pengorbananmu akan menjadi spirit perjuangan yang tak akan pernah mati
> didalam dada kami..
> 
> 
> 
> Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
> Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!  
> 
>  
> Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru 
>  Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang Messenger!
>




Re: [GM2020] Untuk para Wanita yang Berharga..

2008-10-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Kuis :

Laki-laki juga bogitu borharga dan lupa botapa borharganya dia. Ada 
juga kok porompuan yang lupa dongan harga dirinya.

Pilihan jawaban :

(a). Pornyataannya tak borharga
(b). Pornyataannya borharga


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, suwito <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> wah... nice posting kanda iPeth.
> sungguh berbahagia seorang lelaki ketika mendapatkan wanita 
seperti ini.
> apalagi jika dia tidak lupa jika dirinya sangat berharga.
> 
> ***sapa itu we***
> ehm ehm
> 
> On Thu, Oct 23, 2008 at 8:07 PM, Sofy Patricia 
<[EMAIL PROTECTED]>wrote:
> 
> >
> > Pada hari penciptaan PEREMPUAN, MALAIKAT bertanya kepada ALLAH..
> > "Ya Allah, apakah keistimewaan dari ciptaanMU ini ?"..lalu Allah 
menjawab..
> > Ada banyak keistimewaan yang dimiliki oleh ciptaanku ini..
> > Dibalik KELEMBUTANNYA dia memiliki KEKUATAN yang dahsyat..
> > TUTUR KATAnya merupakan KEBENARAN..
> > SENYUMNYA adalah SEMANGAT bagi orang yang di cintainya..
> > PELUKAN dan CIUMANnya bisa memberi kehangatan bagi anak²nya..
> > Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa...
> > Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN...
> > Dia MAMPU tersenyum di balik KESEDIHANnya...
> > Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN..
> > Dia begitu SEDIH melihat KEMATIAN...
> > TETESAN AIR MATA nya bisa membuat PERDAMAIAN..
> > Lalu MALAIKAT berkata..."waah..sebegitu istimewakah PEREMPUAN ya 
Allah.."
> > ALLAH menjawab...YA..tapi dia sering lupa SATU hal..
> > "Apa itu ya Allah??"..MALAIKAT bertanya lagi...
> > Dia sering lupa bahwa BETAPA BERHARGANYA DIA
> >
> > Semoga bermanfaat yaw...
> >
> >
> >
> >
> >  
> >
> 
> 
> 
> -- 
> Salam,
> Suwito.
> blog : http://www.suwito.web.id
> ym : suwitopom
>




Re: [GM2020] Orang Gtlo Jadi Walikota Tarakan

2008-10-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Om,

Menang atau tidak, dalam Pilkada, tergantung pada karakter 
kandidatnya sendiri serta berapa ongkos yang dia punya. Komunikasi 
politik hanya mampu meninggikan citra kandidat dengan ongkos yang 
sangat minim. Tapi tetap saja butuh ongkos... hehehe...

Di Tarakan, kandidat yang jadi "klien" (karena orang Gorontalo, jadi 
gratis konsultasi komunikasi politiknya) saya adalah person yang 
cukup baik. Jadi, walau duitnya sedikit, dia bisa mengalahkan orang-
orang yang berduit banyak.

Odu olo,

Elnino


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "R. H. Uno" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya IKUT BANGGA sebagai org Gorontalo, wah Nino, ente so 
praktekkan ajaran
> dosen ente te Effendi Gazali penggagas Republik Mimpi... he he he
>  
> Wass.OH
> 
>   _  
> 
> From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Elnino van 
Gorontalo
> Sent: Thursday, October 23, 2008 5:51 PM
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Subject: [GM2020] Orang Gtlo Jadi Walikota Tarakan
> 
> 
> 
> Temans semua,
> 
> Satu lagi orang Gorontalo yang jadi walikota di tempat lain. 
Setelah 
> Yusuf Andili (Walikota Ternate) dan Mochtar Mohamad (Walikota 
> Bekasi), kini Udin Hianggio menjadi walikota Tarakan. Udin yang 
> berpasangan dengan Cawawali Suhardjo Trianto memenangi Pilkada 
Kota 
> Tarakan, yang digelar tadi 23/10/2008, dengan perolehan suara yang 
> sangat signifikan, 41 persen.
> 
> Udin mengungguli para pesaing politiknya, yakni Andi Lolo-Zainal 
> Arifin (9 persen), Samson Djakaria-Rahmat Madjid (3 persen), 
> Ibrahim - Agus Wahono (22 persen) dan Anang Dahlan Djauhari - 
Jumain 
> (24 persen). Karena mencapai suara lebih dari 30 persen, maka 
> Pilkada Putaran Kedua tidak perlu lagi dilakukan.
> 
> Udin yang dicalonkan oleh Koalisi Partai Golkar, PDIP dan tujuh 
> partai lainnya adalah orang Gorontalo kelahiran Dulomo Selatan, 
> Tanggidaa, Kota Gorontalo. Dia merantau dan berkarir di Makassar, 
> lalu ke Tarakan, di PT. Pelni. Dalam Pilkada, Udin tak tanggung-
> tanggung meminta bantuan dari Gorontalo langsung, yakni dari 
Elnino 
> dan Adhar Helingo yang merancang pembentukan tim serta media 
> komunikasi politik.
> 
> Seluruh pendukung Udin Hianggio memang telah meyakini akan meraih 
> kemenangan dalam Pilkada ini, tetapi mereka cukup kaget dengan 
> perolehan suara yang demikian besar. Sebab, para pesaing 
politiknya 
> adalah pengusaha besar, Sekda, mantan bupati, dan politisi ulung 
> yang diprediksi sebelumnya bakal beroleh suara signifikan.
> 
> Udin Hianggio adalah Ketua DPRD Tarakan setelah dia berhasil 
> memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2004 lalu sebagai ketua 
partai 
> berlambang pohon beringin itu. Pada tahun 2003, Udin diprediksi 
akan 
> menjadi Walikota karena pemilihan pada waktu itu melalui DPRD yang 
> didominasi Golkar. Tetapi, Udin sendiri yang menolak karena merasa 
> belum memberikan bakti terbaik kepada rakyat Tarakan. Setelah lima 
> tahun, Udin berani mencalonkan diri dan memenangkan Pilkada 
melalui 
> pemilihan langsung.
>




[GM2020] Orang Gtlo Jadi Walikota Tarakan

2008-10-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Satu lagi orang Gorontalo yang jadi walikota di tempat lain. Setelah 
Yusuf Andili (Walikota Ternate) dan Mochtar Mohamad (Walikota 
Bekasi), kini Udin Hianggio menjadi walikota Tarakan. Udin yang 
berpasangan dengan Cawawali Suhardjo Trianto memenangi Pilkada Kota 
Tarakan, yang digelar tadi 23/10/2008, dengan perolehan suara yang 
sangat signifikan, 41 persen.

Udin mengungguli para pesaing politiknya, yakni Andi Lolo-Zainal 
Arifin (9 persen), Samson Djakaria-Rahmat Madjid (3 persen), 
Ibrahim - Agus Wahono (22 persen) dan Anang Dahlan Djauhari - Jumain 
(24 persen). Karena mencapai suara lebih dari 30 persen, maka 
Pilkada Putaran Kedua tidak perlu lagi dilakukan.

Udin yang dicalonkan oleh Koalisi Partai Golkar, PDIP dan tujuh 
partai lainnya adalah orang Gorontalo kelahiran Dulomo Selatan, 
Tanggidaa, Kota Gorontalo. Dia merantau dan berkarir di Makassar, 
lalu ke Tarakan, di PT. Pelni. Dalam Pilkada, Udin tak tanggung-
tanggung meminta bantuan dari Gorontalo langsung, yakni dari Elnino 
dan Adhar Helingo yang merancang pembentukan tim serta media 
komunikasi politik.

Seluruh pendukung Udin Hianggio memang telah meyakini akan meraih 
kemenangan dalam Pilkada ini, tetapi mereka cukup kaget dengan 
perolehan suara yang demikian besar. Sebab, para pesaing politiknya 
adalah pengusaha besar, Sekda, mantan bupati, dan politisi ulung 
yang diprediksi sebelumnya bakal beroleh suara signifikan.

Udin Hianggio adalah Ketua DPRD Tarakan setelah dia berhasil 
memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2004 lalu sebagai ketua partai 
berlambang pohon beringin itu. Pada tahun 2003, Udin diprediksi akan 
menjadi Walikota karena pemilihan pada waktu itu melalui DPRD yang 
didominasi Golkar. Tetapi, Udin sendiri yang menolak karena merasa 
belum memberikan bakti terbaik kepada rakyat Tarakan. Setelah lima 
tahun, Udin berani mencalonkan diri dan memenangkan Pilkada melalui 
pemilihan langsung. 



[GM2020] Re: Hamengkubuwono X Dianugerahi Gelar Adat Gorontalo

2008-10-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ti tulutani lo Jogya tiyo
Maa pilulanga li mongoliyo
Ti Tulutani lo Toyunuta tangguliyo
Mopo'olamahu lipu, uwaliyo

Pulanga londlo Tapulu Lo Madala
Dihuwolo dila mowali otala
Dahayi mo'odiyambanga bala
Alihu po'otapulala pahala

Pahala londlo oliyo tuwawu Eeya
Topa-topanga to dudelo wawu tabiya
Mopo'opiyo lo'iya
Ode lipu mo sadiya

Odu olo,

Elnino



Re: [GM2020] Mestinya Tidak Ada Lg Yg Miskin

2008-10-18 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Fanny,

Logika yang mirip pernah saya sampaikan dalam sosialisasi Bappeda
Provinsi tentang keberhasilan pembangunan Gorontalo, di warung kopi,
tahun lalu, siaran RRI. Waktu itu yang jadi pembicara adalah Prof.
Winarni Monoarfa (beserta jajaran Bappeda) dan Ibu Truly Habibie
(menelpon dari Jakarta).

Menurut Bu Winarni, perhitungan anggaran dan pertumbuhan ekonomi tidak
sesederhana itu. Sayang sekali karena waktu yang sangat sempit, beliau
tidak sempat menjelaskan dengan detail. Mungkin Novi yang di BPS (atau
teman sekantornya) yang dapat menjelaskan perhitungan ekonomi.

Bagi saya, andai saja duit 2,7 Triliun itu dibagi rata (seperti BLT),
dimana 200 Milyar di antaranya adalah biaya pembagian, maka kita bisa
dapat 2,5 T / 250 ribu KK = Rp. 10 juta per KK. Itu sama dengan
pendapatan per kapita ya? (Mohon penjelasan). Artinya pendapatan
segitu bisa diperoleh tanpa ada pemerintahan, hehe. Berapa pendapatan
rata-rata orang Gorontalo sekarang? Apa segitu? Kalau malah lebih
kecil, berarti pemerintahan malah bikin susah rakyat kan yaa...

Is it really that simple?

Mohon para ahli ekonomi yang ada di milis ini mau menjelaskannya.

Odu olo,

Elnino



Re: [GM2020] Mohon Pendapat ==> Supaya Milis Ini Tambah Asyik

2008-10-16 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ya sudah,

Tak ada masalah kalau usulan saya ditolak. Karakter manusia juga
tampak dari caranya berkomunikasi. Dan tak ada salahnya menghargai
karakter seperti apa pun juga. Ee, OH, ee...

Saya kasih usul yang kedua saja, wa... terdiri dari beberapa poin:

1. Mohon para member milis ini yang mampu dan mau menulis artikel
(dosen, wartawan, mahasiswa, dll), tulis kamari waa... posting di
milis ini. Supaya bisa dipublish di Tribun Gorontalo. Setidaknya di
halaman "Masika ICMI" yang terbit sekali seminggu.

2. Selebihnya, milis berjalan secara alamiah saja.

3. Yang penting etika komunikasi kita terjaga.

Odu olo,

Elnino



[GM2020] Mohon Pendapat ==> Supaya Milis Ini Tambah Asyik

2008-10-15 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ba'da salam.

Temans semua,

Jumlah postingan di milis ini per hari cukup banyak. Maksud saya, 
banyak sekali. Topiknya pun beragam, tapi kurang terarah. Karena itu 
saya usul agar milis ini kembali membuat Topik-Topik Utama. Ya, 
seperti dulu, tahun 2006.

Begini.
1. Setiap postingan yang berkaitan dengan Gorontalo, serta "menarik" 
dan "perlu", dijadikan sebagai TOPIK UTAMA (walau tidak tuntas, tak 
apa). Setiap orang diharapkan memberikan komentarnya tentang itu.

2. Postingan "one-liner" (cuma satu baris), mohon lewat japri saja.

3. Pengumuman Ultah seseorang boleh lewat milis, tapi ucapan 
selamatnya langsung ke japri yang bersangkutan saja, tidak perlu 
lewat milis.

4. Selebihnya, milis berjalan seperti sekarang.

Demikian usul,

Elnino
Moderator

PS: Kan kasihan 500-an orang ba-klik email yang masuk (ada yang 
butuh bermenit-menit karena koneksi "lalo" = lambat loading), trus 
yang dibaca cuma tulisan "haha", "Oke". Belum lagi repotnya 
menghapus di inbox.



[GM2020] Re: Tanggapan untuk bung Elnino

2008-02-29 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Bang Danny yang baik,

Saya senang skali ada tanggapan langsung dari Bang Danny. Untuk
members lainnya, ini bukan debat, tapi diskusi yang mencerahkan kita
semua. Sebab, ada Bang Danny yang dapat menjadi rujukan kita dalam
keikutsertaan kita memikirkan pembangunan kawasan Kantor Gubernur
Gorontalo.


Bang Danny,

Pertama, mengenai profesionalisme aparat Pemda di Gorontalo memang
boleh kita pertanyakan. Begitu bagusnya masterplan yang dibuat Bang
Danny di tahun 2002 (kebetulan saya mengikuti presentasi di UNG),
tetapi akhirnya tidak terlaksana sepenuhnya secara teknis di lapangan.
 Ternyata asumsi bahwa "Aparat setiap Pemerintah harus siap
menghadapi model pembangunan apa saja" belum dapat digunakan ketika
kita berbicara dalam konteks Gorontalo. Ini memang menyedihkan. Tetapi
kita masih punya harapan di masa depan, ada titik cerah di sana, tidak
jauh, dimana ratusan aparat Pemda Gorontalo yang masih muda dan
bervisi tajam siap untuk menggantikan para seniornya. (Amin...)

Kedua, memang kita tidak ingin mencari kesalahan2 Pemda dalam
pembahasan kita tentang pembangunan kompleks Pemprov yang tak sesuai
masterplan. Kita hanya ingin informasi yang valid, otentik dan
reliabel mengenai hal-hal teknis. Harap maklum, banyak orang seperti
saya kurang mengerti masalah teknik sipil dan arsitektur. Hanya
bertanya-tanya dengan logika yang terlalu sederhana. Menjadi wajarlah
kalau kami bertanya kepada Bang Danny yang menguasai sepenuhnya
masalah teknis di sana.

Ketiga, pertanyaan yang diajukan kebetulan belum dijawab oleh Bang
Danny. Tetapi kami juga tidak ingin memaksa Bang Danny untuk
menjawabnya. Pertanyaan itu mengenai informasi tentang: (a) akibat
teknis dari pembangunan yang "terdeviasi" sangat besar secara teknis
terhadap masterplan yang ada, (b) izin dari Bang Danny untuk
mempublikasikan penjelasan teknis tersebut kepada umum (termasuk
secara resmi ke DPRD Provinsi).

Keempat, mengenai "terkomentar sangat lama", saya setuju, sebab sejak
2002 sampai hari ini tidak sedikit orang yang belum tahu (atau sudah
lupa) tentang masterplan itu dan kenyataan teknis di lapangan.
Sehingga kita pun maklum jika masih ada pertanyaan dan komentar yang
amburadul mengenai pembangunan perkantoran Pemprov di Botu.

Kelima, tentang "variasi komentar yang 80% negatif" mungkin itu masih
debatable, Bang Danny. Sebab, sejak pak Fadel menjadi gubernur
(Desember 2001), hampir 80 % (mungkin lebih) isi koran-koran kita
adalah dukungan terhadap apa pun yang dilaksanakan oleh Pemprov. Tentu
saja termasuk pembangunan kompleks perkantoran Pemprov tersebut.
Memang, mengenai isi dari komentar-komentar di koran itu lebih banyak
yang terasa "kurang bermutu" karena hanya berupa pernyataan
"mendukung" atau "menolak". Lebih banyak lagi komentar yang bersifat
"koprol" (memuji atau menolak untuk mendapatkan sesuatu dari penguasa,
pejabat atau Pemda secara institusional). Bang Danny benar,
komentar-komentar seperti itu membiaskan pembahasan topik utama ke
hal-hal lain yang lebih melebar dan kurang relevan. Tidak progresif,
memang. Tidak juga solusif.

Keenam, bahwa "orang pintar di Sulbar dan Sulsel lebih banyak daripada
di Gorontalo"...itulah masalah kita, Bang Danny... Orang Gorontalo
(mungkin seperti saya ini, hehe) pintar sedikit saja, belagunya minta
ampun...! Bahkan walaupun dia sudah merantau lama dan hidup dalam
masyarakat yang cerdas. Dalam satu-dua kasus, malah, kita-kita yang
sudah pernah studi di luar negeri pun banyak yang sok tahu tapi tidak
mau lagi belajar. Seperti yang Bang Danny bilang, "merasa benar
sendiri". Itu sudah terbukti ketika beberapa "orang Jakarta" merasa
lebih tahu persoalan Gorontalo daripada mereka yang hidup di
Gorontalo. Namun kita juga harus mengakui betapa kualitas rata-rata
SDM Gorontalo memang masih berada di lembah dalam...maka mestinya
kebijakan untuk kemajuan pendidikan lebih diprioritaskan daripada
membangun bangunan fisik.

Ketujuh, saya sepakat dengan Bang Danny bahwa gubernur kita memiliki
visi yang tajam sampai 100 tahun kedepan dan bahwa organisasi
pemerintahan kita kurang sejalan (mungkin juga "tidak manut") dengan
visi tersebut. Namun, seperti di atas, kita masih punya harapan yang
besar 5-10 tahun kedepan aparat Pemda kita akan mampu seperti yang
kita inginkan. Menurut saya, itu realistis.

Kedelapan, bahwa "masyarakat intelektual Gorontalo yang gemar
memberikan komentar yang tidak solusif" itu saya setuju jika kita
berbicara mengenai 1-2 intelektual tertentu. Kalau kita menghitung
jumlah intelektual Gorontalo, mungkin tidak lebih dari 500 orang.
Sedangkan yang kerap kali muncul di media-media lokal kita itu hanya
3-5 orang (hanya 1% dari populasi). Komentar mereka memang banyak yang
kurang solusif, dan biasanya politis. Tetapi kita belum dapat
melakukan generalisasi bahwa seluruh masyarakat intelektual Gorontalo
sama saja seperti mereka yang hanya 1 persen tersebut.

Kesembilan, berbagai persoalan seperti di atas memang membutuhkan
kepemimpinan yang lebih baik dan lebih kuat daripada Fadel Muhammad.
Sebab

[GM2020] Fw: Mengubah 'Brain Drain' Menjadi 'Brain Gain'

2008-02-26 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Mudah2an forward-an berikut dapat bermanfaat.

Odu olo,

Elnino

==

Mengubah 'Brain Drain' Menjadi 'Brain Gain'

Penulis: Amich Alhumami, Peneliti sosial, Department of Social
Anthropology, University of Sussex, United Kingdom


Dua raksasa Asia, China dan India yang diprediksi akan memimpin
perekonomian dunia pada pertengahan abad ini, selama lebih dari 30
tahun kehilangan orang-orang terdidik dan bertalenta. Mereka pergi
meninggalkan negara masing-masing untuk sekolah dan bekerja di luar
negeri dengan harapan dapat mengembangkan karier profesional lebih
baik. Bersamaan dengan mulai bangkitnya perekonomian, pemerintah China
dan India telah merancang strategi untuk mengubah brain drain menjadi
brain gain. Namun, pemerintah China tampaknya lebih agresif dan
terencana secara sistematis dalam upaya memanggil pulang orang-orang
terbaik, untuk membangun bangsa sendiri dan mengambil peran dalam
mendorong akselerasi pembangunan ekonomi. China menempuh strategi
ganda yang sangat efektif dengan membangun infrastruktur ekonomi dan
pendidikan secara bersamaan.

Di bidang ekonomi, pemerintah China menciptakan lingkungan
makroekonomi yang dinamis dan kondusif untuk menarik investasi baik
domestik maupun asing, terutama melalui foreign direct investment
(FDI). Industri manufaktur dibangun secara masif untuk menopang
pertumbuhan. Pusat-pusat bisnis dan perdagangan dikembangkan dengan
jaringan luar negeri yang tertata rapi, sehingga memacu pergerakan
aktivitas bisnis dan perdagangan yang sangat prospektif. Maka, dalam
waktu yang tak terlalu lama, China berkembang menjadi negara terbuka
bagi pasar global dan investor-investor asing yang memberi kontribusi
pada dinamika pertumbuhan ekonomi di negeri berpenduduk 1,3 miliar
jiwa itu.

Strategi pembangunan ekonomi pun diperkuat melalui apa yang disebut
special economic development zones, dengan menjadikan suatu wilayah
tertentu sebagai pusat pertumbuhan. Wilayah-wilayah tersebut antara
lain Shenzhen, Zhuhai, Shantou, Xianmen, Hainan, Shanghai, Dalian,
Guangzhou, Tianjin, Zhanjiang, dan masih banyak lagi.

Sejalan dengan itu, China juga membangun sebanyak 15 zona perdagangan
bebas, 32 zona pembangunan teknologi-ekonomi setingkat-negara, dan 53
zona pembangunan industri berteknologi tinggi di sejumlah kota besar
dan menengah. Pemerintah pusat di Bejing kemudian mendorong setiap
wilayah tersebut untuk saling berkompetisi menarik pulang
tenaga-tenaga terdidik dan berbakat dengan menawarkan aneka insentif
seperti pemotongan pajak, pemberian kredit lunak untuk berbisnis,
kemudahan izin usaha, pembebasan biaya perkantoran, fasilitas
perumahan yang baik, dan promosi yang lebih cepat.

Sampai saat ini lebih dari 110 macam special zones dan industrial
parks telah dibangun dan khusus diperuntukkan bagi para returnees.
Bahkan lebih dari 6.000 jenis usaha telah dibuka di lokasi-lokasi
tersebut yang mempekerjakan lebih dari 15.000 returnees.

Setelah melihat basis infrastruktur ekonomi yang mulai tertata baik,
orang-orang terdidik China yang bekerja di luar negeri secara
bergelombang mulai pulang kembali ke Tanah Air. Mereka bekerja sebagai
eksekutif profesional di berbagai perusahaan swasta atau merintis dan
mengembangkan bisnis sendiri, bahkan tidak sedikit pula yang bekerja
di kantor-kantor pemerintah. Saksikan, hampir semua lembaga finansial
utama China seperti Central Bank dan Securities Regulatory Commission
dipenuhi oleh tenaga-tenaga ahli berpendidikan dan berpengalaman kerja
di luar negeri.

Para tenaga ahli berpendidikan luar negeri tersebut menjadi semakin
yakin atas pilihan kebijakan pemerintah dalam membangun perekonomian
nasional karena banyak sekali pusat-pusat bisnis dan
perusahaan-perusahaan swasta berteknologi tinggi beroperasi di China
yang masuk dalam daftar NASDAQ di Amerika Serikat (AS). Dengan bekal
pengalaman kerja selama bertahun-tahun di berbagai multinational
corporations (MNCs), mereka kembali ke China untuk berkontribusi dalam
membangun dan memperkuat sistem serta aktif dalam proses perumusan
kebijakan publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal yang membuat
mereka bersemangat pulang adalah tawaran gaji yang besar. Dengan
bergelar MBA dari universitas-universitas prestisius di AS, mereka
bisa memperoleh gaji dua-tiga kali lebih tinggi dibandingkan mereka
yang berpendidikan dalam negeri.

Di bidang pendidikan, China membangun banyak sekali universitas
berkelas dunia untuk mendidik tenaga-tenaga ahli bidang kedokteran,
pertanian, ekonomi/manajemen, teknologi informasi/komunikasi,
teknologi industri, bisnis/keuangan, dan lain-lain. Bayangkan, pada
2005 China mampu melahirkan sarjana sains dan keteknikan sebanyak
700.000, 11 kali lipat melampaui AS yang hanya 60.000. Tidak
berlebihan bila China bercita-cita memiliki paling kurang 100
perguruan tinggi terbaik dunia sampai akhir abad ke-21 nanti, sehingga
negara ini akan menjadi kiblat baru pendidikan di luar AS dan Eropa.

Untuk itu, pemerintah China mengalokasikan dana sebesar US$

[GM2020] Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi

2008-02-26 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Bagi para dosen yang members milis ini, mungkin tulisan berikut bisa
bermanfaat. Saya forward dari kiriman seorang teman.

Odu olo,

Elnino
==
Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. 

Ditulis oleh Irwandi   

Monday, 11 February 2008
Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. 
Setelah resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan
Tinggi, Fasli Jalal, langsung melakukan koordinasi dan konsolidasi
cepat dengan jajaran internal direktorat jenderal Pendidikan Tinggi,
dan mitra-mitra utama Dikti. Salah satu deretan kegiatan itu adalah
dialog melalui Video Conference dengan seluruh Rektor Indonesia yang
kampusnya sudah terjaring dalam Jaringan Inherent (Indonesian Higher
Educational networking).   
Ada tiga hal penting yang disampaikan oleh Dirjen. Pertama,  perguruan
tinggi diminta untuk menyuarakan, menyosialisasikan, menuliskan, dan
mempublikasikan di berbagai forum, di mana  sebetulnya peran perguruan
tinggi. Kalau orang saat ini  ramai-ramai mendukung program wajib
belajar dan peningkatan mutu guru, kata Fasli, apakah kita dari
perguruan tinggi akan menunggu sampai program ini selesai terbiayai,
baru setelah itu kita mendapat perhatian atau kita berjuang
bersama-sama bahwa tidak cukup dua prioritas itu.
 
Kalau tidak mau diposisikan seperti itu, menurut dirjen, Perguruan
tinggi harus bisa meyakinkan semua pengambil kebijakan bahwa program
pembangunan sumber daya manusia dalam kaitannya peningkatan
produktifitas nasional juga penting. 
 
Kedua, dalam mencari leverage, daya ungkit perguruan tinggi, Dirjen
melihat bahwa tumpuan dari tantangan pembangunan bangsa ini, sudah
terpecah pada kurang lebih 460 kabupaten kota. Mereka secara
undang-undang didukung, ada Undang-Undang Pemerintah Daerah,
Undang-Undang Otonomi, Undang-Undang Pembagian hasil dan berbagai dana
dialirkan untuk mendukung otonomi mereka itu.
 
Dalam konteks otonomi daerah ini, kata Fasli tentu saja ada variasi
antar daerah, ada kabupaten kota yang berhasil dengan baik, sehingga
menjadi best practice dan ada yang berada di tengah-tengah sehingga
memerlukan dukungan dan bahkan ada kabupaten kota yang tidak tahu
kebutuhan mereka sendiri. Dalam konteks ini harapan Fasli "bisakah
kita dukung kabupaten kota ini dengan segala kekayaan pengalaman,
sumber daya manusia, hasil penelitian, strategi pengabdian masyarakat
yang memang dimiliki, dikeluarkan dan dibawa ke kabupaten kota"
 
Lebih detil Fasli Jalal menjelaskan how to nya. Semua Kabupaten Kota
dibagi habis dan dibuat peta. Perguruan tinggi mau berperan di
sektor-sektor apa sesuai dengan keunggulan komparatif masing-masing
perguruan tinggi dan sesuai konteks lokal. Nanti perguruan tinggi
secara bersama-sama keluar dengan analisa terhadap kabupaten kota.
"Dijaga benar data ini, kapan perlu kita update data ini setiap tahun.
Kita bisa duduk dalam perencanaan kabupaten kota; kita bisa menawarkan
technical assistance; kita mendukung dengan penelitian-penelitian
bersama dengan mereka; kita masuk dengan pelatihan-pelatihan SDM,
kapan perlu menurunkan para ahli untuk sementara, kalau kapasitas
mereka belum terbangun", kata Fasli.
 
Ketiga, Dirjen juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan penelitian
perguruan tinggi dikaitkan dengan publikasi dan peluang sekolah ke
luar negeri, Dikti pada 2008 ini akan menyediakan 2.500 beasiswa S 2
dan S 3 ke luar negeri dan 6000 beasiswa S 2 dan S 3 dalam Negeri
(2000 orang untuk S 2 dan 4000 orang untuk S 3). Untuk beasiswa luar
negeri, 1000 beasiswa diperuntukkan untuk program sandwich bagi
mahasiswa yang mengambil program doktor di Indonesia. Sampai pada
Februari 2008, untuk beasiswa luar negeri dengan kuota 1.500 orang
sudah diterima sekitar 750 orang pelamar dan menunggu 750 orang lagi.   
 Kemitraan Mahasiswa  S 3 dan Pembimbing
Menambahkan tiga hal ini, dirjen menyampaikan suatu wacana yang
menarik untuk dipertimbangkan dalam pengembangan karya akademik
program doctor Mahasiwa Indonesia. Sebab kata dirjen yang
sungguh-sungguh belajar di Indonesia ini adalah mahasiswa S 3 ini.
 "Saya mengusulkan bisakah dilakukan team up atau kemitraan antara
pembimbing dan mahasiswa S 3 itu, penelitiannya itu tidak hanya
menjadi tugas si mahasiswa itu sendiri. Penelitian itu juga menjadi
tanggung jawab, produksi pembimbing, cari biaya bersama, kita dari
Dikti menyediakan dana awal. Misalnya kita tawarkan biaya awal sebesar
seratus juta, tapi penelitiannya bukan hanya menjadi tanggungjawab
mahasiswa saja, tapi menjadi tanggungjawab bersama antara mahasiswa
dan pembimbingnya" , ujar Fasli.
Agar efektif menurut Dirjen, ditawarkan 2 tahun sebelum mahasiswa ini
selesai, sehingga dia bisa menyiapkan ide penelitiannya dengan baik,
menawarkan outsourcing lain, penelitan sejenis di luar negeri. Ini
perlu kita fikirkan karena fase ini adalah fase seharusnya terjadi
produktifitas, buku-buku, tulisan, diundang menjadi pembicara di
berbagai forum-forum baik pembimbing apalagi yang belajar itu se

[GM2020] Re: Tanggapan DANY POMANTO

2008-02-26 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Bang Danny dan Bang Very yang membanggakan,

Saya ingin ikut diskusi panjang soal pembangunan Kantor Gubernur
Gorontalo. Sayang sekali, kali ini belum sempat. Insyallah besok atau
lusa saya masih diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan yang
lebih banyak soal ini.

Untuk sekadar menanggapi penjelasan Bang Danny,

1. Akan lebih baik lagi jika Bang Danny memberikan perkiraan apa yang
akan terjadi dengan kawasan Kantor Gubernuran Gorontalo itu setelah
berbagai kesalahan teknis pembangunan yang tidak sesuai Master Plan itu.

2. Saya mohon izin dari Bang Danny dan seluruh members milis ini untuk
mem-print tulisan-tulisan Bang Danny, Bang Verri, Pak Taufik dan
kawan-kawan yang lain mengenai Kompleks Kantor Gubernur tersebut untuk
kemudian akan kami publikasikan lewat koran di Gorontalo (kalau koran
mau muat, tentu saja) serta diserahkan kepada DPRD Provinsi Gorontalo.
Setidaknya ini adalah bagian dari usaha kita untuk secara
bersama--tanpa mencari siapa yang salah--bertanggungjawab terhadap
pembangunan kompleks Kantor Gubernur Gorontalo, secara bersama
bertanggungjawab terhadap segala akibat yang ditimbulkan oleh
pembangunan yang semakin "ngaco" itu.

Demikian,

Odu olo,

Elnino

Ps: 

Untuk Bang Danny, 
Masihkah abang percaya bahwa pemerintah daerah (di seluruh Indonesia)
"mau" dan "mampu" melaksanakan pembangunan proyek2 seperti itu sesuai
dengan masterplan yang dibuat perusahaan bang Danny?

Saya ada saran sedikit... Lain kali kalau mau menerima proyek2
pembuatan masterplan kawasan, ada baiknya Bang Danny pertama kali
bikin Feasibility Study khusus untuk menjawab pertanyaan, "Seperti
apakah kemauan dan kemampuan Pemda?". Supaya masterplan yang Bang
Danny buat dengan begitu ideal benar-benar 'mau' dan 'mampu'
diimplementasikan oleh Pemda.



[GM2020] Bls: Ibunda Funco Tanipu Meninggal Dunia

2008-02-16 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Kami sekeluarga juga berbelasungkawa atas wafatnya Ibu Sawu Kaluku
(ibunda dari Funco Tanipu). Semoga diampuni Allah segala kesalahannya
dan ditempatkan disisi-Nya. Amin.

Elnino M. Husein Mohi
Umin Kango
Nun Farida Aryani
Alif Lam Mohi



[GM2020] Re: Mohon email Bang Dani Pomanto

2008-02-16 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Bung Icky,

Bang Dani Pomanto adalah aset hidup Gorontalo yang luar biasa.
Mudah2an segala rahmat Allah dilimpahkan kepadanya sekeluarga sehingga
bisa memimpin Gorontalo kelak ke arah kemajuan. Amin.

Soal pembangunan di Gorontalo (termasuk masalah banjir), ada beberapa
pertanyaan yang ingin kami diskusikan dengan Bang Dani. Sayang, kita
tidak punya email addressnya. Mudah2an dapat disampaikan oleh Icky
langsung ke Bang Dani:

1. Soal banjir, kita--seperti Yusuf Kalla dan Fauzi Bowo--lebih banyak
membuat "obatnya" tapi tidak mengatasi "penyebabnya". Akhirnya, tampak
sekali bahwa orientasi kita bukanlah mengatasi banjir, melainkan
menciptakan lalu memperoleh proyek-proyek pembangunan fisik belaka.

2. Soal perencanaan komplek kantor Gubernur yang dirancang oleh Bang
Dani. Apakah pembangunan kompleks itu sesuai perencanaan, atau memang
perencanaannya yang payah? Sebab, jalan ke kantor Gubernur saja dibuat
sampai dua kali. Dua kali pula proyek miliaran rupiah hanya untuk
pembuatan jalan. Jalan yang pertama kali dibangun hanya dipakai selama
dua tahun. Pak Ary Pedju (konsultan enjiniring ternama di negeri ini)
juga bingung melihat jalan yang sudah tertimbun dan tidak dapat
dipakai lagi.

3. Andaikata Dani Pomanto mau jadi Bupati Gorut

Odu olo,

Elnino


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Dear All Gm2020.
> 
> Pertemuan kemaren di Cafe Enak2 di Muat dalah Harian
> FAJAR Sulsel.
> 
> Berikut beritanya.
> 
> Banjir, Ancaman Terbesar Gorontalo
> (16 Feb 2008, 18 x , Komentar)
> 
> MAKASSAR--Memasuki usianya yang ketujuh, Provinsi
> Gorontalo ternyata belum sepenuhnya mampu berbenah.
> Persoalan lama, banjir, tetap saja terus melanda
> daerah itu. Bahkan, bisa jadi, jika tidak diatasi
> secara serius dan benar, banjir akan menjadi ancaman
> paling serius provinsi yang dipimpin Fadel Muhammad
> itu.
> 
> Beratnya persoalan banjir di Gorontalo disampaikan
> konsultan tata ruang, Dany Pomanto dalam diskusi
> publik "Refleksi 7 Tahun Provinsi Gorontalo" di Kafe
> Enak-enak, Jl Lanto Dg Pasewang No.25 Makassar, sore
> kemarin.
> 
> Dalam diskusi yang dihadiri puluhan warga Gorontalo
> yang bermukim di Makassar tersebut, Dany menegaskan
> persoalan banjir menjadi hal serius di Gorontalo.
> Bahkan menurutnya, itu menjadi imej buruk bagi
> provinsi pecahan Sulawesi Utara tersebut.
> 
> Sebenarnya, menurut Dany, pemerintah sudah melakukan
> upaya dengan memprogramkan penanggulangan bencana.
> Hanya saja, meski biaya yang dikeluarkan besar, tapi
> tingkat pengendaliannya rendah.
> 
> "Gorontalo memang terkemuka dalam inovasi. Tanahnya
> juga subur. Namun, banjir menjadikan imejnya buruk. Di
> Gorontalo, ada tiga sungai, namun jalan keluar air
> hanya satu. Namanya muara Gorontalo. Kalau itu sampai
> tertutup 80 persen, beberapa wilayah akan tergenang
> air. Ini berbahaya, sebab 60 persen pembangunan berada
> di lembah Gorontalo," kataya.
> 
> Saat ini, lanjut Dany, yang harus dilakukan pemerintah
> Gorontalo yakni menyelamatkan lembah Gorontalo.
> "Persoalan banjir sebenarnya sama dengan yang terjadi
> di Jakarta. Namun, Jakarta punya 13 sungai, sementara
> kita yang hanya tiga sungai dan itupun ngumpul," beber
> Dany.
> 
> Dany sendiri yang cukup dekat dengan gubernur
> Gorontalo sudah menawarkan konsep meredam bahaya
> banjir di sana. Dany menyarankan pembuatan waduk
> tunggu. Waduk ini dimaksudkan menahan laju air untuk
> sementara sebelum dialirkan ke sungai.
> 
> "Jika ini berhasil, pada volume tertentu baru air
> keluar ke sungai. Danau Limboto juga harus segera
> dikerjakan dan diperdalam. Tidak perlu harus menunggu
> uang banyak," jelasnya.
> 
> Selain waduk tunggu, pemerintah juga menurut Dany
> harus melebarkan dan memperdalam sungai. Dany
> menyebutnya DAS kota. "Yang mengkhawatirkan juga
> adalah kaderisasi di Gorontalo.
> 
> Di sana tidak ada tokoh sentral padahal kita komunitas
> beradab. Sistem kita kacau, tua muda saling komentari.
> Beda sekali dengan Sulsel, yang punya tokoh seperti
> Jusuf Kalla atau dulunya ada Jenderal Jusuf. Untung di
> sana masih ada Fadel," keluhnya.
> 
> Dalam diskusi tersebut, Nasrullah Nara, Kepala Biro
> Harian Kompas Makassar yang juga tampil selaku
> pembicara mengatakan, terlepas dari persoalan
> banjirnya, Gorontalo tetap mampu survival. Malah saat
> ini, Gorontalo-lah yang mampu mendukung Sulsel
> berjuang di pusat. Gorontalo yang baru berusia tujuh
> tahun menurutnya berkembang sangat pesat. (amr) 
> 
> 
>  

> Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
> http://www.yahoo.com/r/hs
>




Re: [GM2020] SELAMAT BUAT KIYAI LANGITAN MOH. HUSEIN "ELNINO"

2008-02-05 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Mas Ing,

Mungkin maksudnya adalah kyai yang belum membumi (elitis), hehe.
Makanya dia bilang, "kalau sudah digunung, jangan lupa mengurus lembah
(daratan)". (Begitu kira2 translasi dari bahasa Gorontalo yang dia tulis).

Untuk assacks dan semua member milis ini,

Saya ucapkan terima kasih yang luar biasa atas inspirasi yang selalu
menghiasi milis ini. (Di pengantar tesis saya, tidak dituliskan nama
teman2 semua satu persatu, cuma "thanks kepada 400-an member milis
GM2020")

Mengenai kegiatan di Bandung tanggal 10 Feb nanti, kemungkinan besar
saya tidak bisa hadir karena ada tugas yang wajib saya tuntaskan hari
itu dan makan waktu yang cukup lama. Mohon maaf karenanya. Mungkin
teman2 di Bandung bisa langsung menimba ilmu dari para SokoGuru
"Salemba Study Group" (yakni pak Ary Pedju, Bakri Arbie dan Henk Uno)
yang bersama SSG akan berdiskusi di Bogor hari Sabtu/Minggu nanti.
Mohon hubungi Ipul/Suprisno/Irban/Aan (SSG) untuk info lebih detail
tentang acara itu.

Gairah Bandung kabarnya luar biasa terhadap diskusi tentang peradaban.
Mudah-mudahan bisa bersinergi dengan SSG, PMPS Jogya, RMPS Bogor, dan
semua member milis kita ini. Hidup Bandung!! (Ini bukan karena saya
alumni Bandung juga, lho...hehe).

Odu olo,

Elnino





--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, iing iing
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah, diam-diam Elnino juga ternyata lulusan Pondok
> Pesantren Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban,
> Jawa Timur ya? 
> Pengasuh Ponpes Langitan masih KH Abdullah Faqih bukan
> nong? hee heee
> 
> salam
> iing
> 
> 
> 
> --- assacks <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Assalamu alaikum Wr. Wb. 
> > HPMIG Cabang Bandung + CK31 Community mengucapkan
> > selamat kepada kiyai
> > langitan bang "Elnino" atas kesuksesan dalam
> > mempertahankan tesisnya,
> > dengan meraih nilai A+. Semoga perjuangan belajarnya
> > tidak sampai
> > disitu sehingga tetap terus menjadi generasi
> > pembelajar. Kami sangat
> > bangga melihat kesuksesan itu. Seperti kata
> > lomongopanggola "Wanu Mato
> > huidu jaolipataa momalingo odedatahu". Untuk itu
> > kami berharap Elnino
> > dapat hadir di Bandung tgl 10 Februari sebagai
> > bentuk pengejawantahan
> > "Umomalingo dedatahu". Kami sangat berharap untuk
> > itu, sehingga
> > generasi-generasi pembelajar yang ada di bandung
> > dapat dan sempat
> > "molimba ilimu" dari bang Nino. semoga
> > 
> > Wassalam
> > 
> > 
> 
> 
> 
>  

> Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
> http://www.yahoo.com/r/hs
>




[GM2020] Re: Yth. Para Moderator Millis GM2020

2008-02-01 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

'Pengangkatan' para moderator senantiasa kami tanyakan lalu kami
umumkan di milis ini. Mohon periksa arsip, waa...hehe. Para member
baru memang belum tau sebab email reminder-nya (yang per bulan itu)
belum teredit (selalu terabaikan karena terlalu lama baca semua
postingan yang menarik dari kita semua). Mohon maaf karenanya.
Sekarang kami coba edit lagi, waa...

Odu olo,

Elnino



[GM2020] Re: Yth. Para Moderator Millis GM2020

2008-01-31 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Bang Bram yang ganteng dan baik serta temans semua,

Para moderator milis ini adalah:

1. Elnino M. Husein Mohi (cukup aktif)

2. N. Syamsu Panna 
Tasibuk deng SCTV sebagai koresponden... Harap maklum, namanya
wartawan pasti sibuk skaaalliii...

3. Asep Sabar
Sibuk sekali juga sebagai Redpel Harian Tribun Gorontalo. Tetapi Kang
Asep masih punya waktu untuk pilih-pilih postingan menarik yang akan
diterbitkan di koran Tribun Gorontalo.

4. Dewi Dama
Aktif waktu masih kuliah di Australia. Sekarang so kembali ke Pemda
Bone Bolango (Pemerintahan terlucu di dunia itu). Jadi jarang online
karena rumahnya di Tapa, agak sulit untuk online. Sibuk juga dengan
tugas2 di kantornya--yang tidak ada akses internetnya itu.

Keempat moderator tersebut adalah pencetus Milis kita pada tanggal 12
Desember 2005.

Moderator lainnya adalah:

5. Irwan Karim.
Tersibukkan dengan usahanya. Sempat aktif full sebagai moderator waktu
masih punya akses internet yang online 24 jam. Sekarang akses itu
sudah tidak ada lagi. Harap maklum, Gorontalo memang harus ke warnet
untuk hemat internet.

6. Agussalim Yusuf Lamadlaw
Sempat aktif bersama Irwan Karim sebagai moderator. Merekalah yang
menyusun tata tertib milis ini. Tetapi Agus sekarang juga jarang
online karena tugas-tugasnya di Jakarta yang tambah menyibukkan.

Lalu, sesuai kesepakatan kita semua, moderator bertambah dengan
kekuatan baru yang dapat kita harapkan. Mereka adalah:

7. Suwito Pomalingo

8. Sofyan Ully (Uyan)

9. Zulkifly Qibor Yusuf

Sekarang, Elnino, Suwito, Uyan dan Qibor yang rajin berkoordinasi
mengenai milis. Sewaktu ada kasus Nink Budhy, mereka berempat saling
ber-SMS dan saling japri. Tetapi hanya Elnino yang disuruh mengumumkan
tentang kebijakan untuk 'menapis' semua postingan Nink-BUdhy.

Pendek kata, teman-teman milis tidak perlu terlalu kuatir walaupun
tidak semua moderator setiap hari online. Lagipula, milis ini adalah
public sphere yang membolehkan siapa pun berkata apa selama dia tidak
meninggalkan prinsip-prinsip etika universal dan aturan teknis di
milis kita.

Memang, tidak seperti milis komunitas lainnya yang sudah ribuan
membersnya, milis kita ini masih membolehkan apa pun, sekali lagi--apa
pun, yang diposting oleh para member. Bahkan tidak jarang hal-hal
konyol pun ada di sini.

Sepanjang umur milis ini, secara kualitatif-subyektif, saya pribadi
menggambarkan kualitas diskusi kita semua seperti garis yang cekung ke
bawah di bagian tengahnya. Artinya, di masa awal milis kita, wacana
yang terjadi sangat bermutu. Tetapi mutu itu dalam beberapa lama
menurun karena postingan-postingan yang terlalu banyak main-mainnya.
Lama-lama multilog kita kembali semakin berkualitas dengan adanya
informasi-informasi yang penting dan perlu serta pendapat-pendapat
yang brillian. (Cobalah periksa arsip postingan milis ini dari awal).

Mungkin sekali kalau member kita semakin banyak dan lebih dari seribu
orang, keberadaan moderator yang "stand-bye" betul-betul diperlukan.
Insyallah

Majulah Gorontalo Kita Semua!

Odu olo,


Elnino



[GM2020] Re: Yth. Para Moderator Millis GM2020

2008-01-30 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Bung MY, Bung OH, temans lain...

Ba'da salam,

Pertama-tama, mohon kalau mengirim pesan kepada moderators, nulisnya
jangan "Kepada: Pak Moderator" tapi "Kepada: Para Moderator".

Kedua, soal postingan MY tentang UNG, silahkan diteruskan saja. Sebab,
kita tidak dapat berharap Gorontalo semakin maju kalau UNG tidak makin
maju. (It's our centre of excellence..!)

Ketiga, persoalan UNG bukan hanya concern orang-orang UNG saja, tetapi
concern seluruh masyarakat Gorontalo. 

Kesimpulan, wajarlah UNG menjadi pusat dari arus diskusi publik.

Khusus untuk pak MY, walaupun kaidah tata bahasa Indonesia yang kau
pakai agak kacau-balau, sejauh ini masih dapat dipahami. Yang kami
yakini adalah niatan Anda untuk memperbaiki UNG sangat luhur, walau
cara Anda cukup ekstrim. 

Akhirnya, ada baiknya kita praktekkan ajaran Aa Gym: marilah kita
semua memperbaiki mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil
dan mulai dari sekarang. Yakinlah dengan begitu UNG dan Gorontalo kita
semua akan semakin maju.

Odu olo,

Elnino

Ps: Mr. MY, sadarkah kau bahwa postinganmu selalu ditunggu puluhan
orang, termasuk saya? Kau unik dan menarik. Cuma bahasanya jangan
terlalu tinggi dong...karena tidak semua orang sepintar Anda. (Saya
juga kadang bingung mencari tahu makna dari kalimat-kalimat Anda, hehehe)



[GM2020] Luthfi Assyaukanie: Nabi Pamungkas dan Nabi Sekunder

2008-01-29 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Postingan ini tidak saya mengerti. Mohon penjelasan dari teman2 yang lain.

Elnino

==

Luthfi Assyaukanie: Nabi Pamungkas dan Nabi Sekunder

Posted by: "Bacaan Islam Bermutu" [EMAIL PROTECTED]  
bacaan_islam_bermutu
Mon Jan 28, 2008 1:46 pm (PST)

Tempo, Edisi. 49/XXXVI/28 Januari - 03 Februari 2008
Nabi Pamungkas dan Nabi Sekunder

Luthfi Assyaukanie

Peneliti Freedom Institute dan Koordinator Jaringan Islam Liberal, Jakarta

Salah satu doktrin utama yang dijunjung tinggi kaum muslim adalah
keyakinan tentang Muhammad sebagai nabi pamungkas (khatam al-nabiyyin)
. Begitu sucinya doktrin ini, para ulama berpandangan bahwa siapa saja
yang melanggarnya dapat dianggap murtad atau keluar dari Islam.
Menurut hukum Islam (fikih), seorang yang murtad haruslah dibunuh.
Para ahli fikih sepakat bahwa pemerintahlah yang harus menjalankan
hukuman, namun seorang ulama dari mazhab Syafi'i berpendapat bahwa
hukuman itu bisa dilaksanakan secara individual jika pemerintah tak
mampu melaksanakannya.

Mungkin karena doktrin fikih yang kaku itu, kaum muslim memusuhi dan
menyerang Ahmadiyah, sebuah aliran yang meyakini Mirza Ghulam Ahmad
sebagai nabi. Baik di Pakistan (negara asal Ahmadiyah) maupun
Indonesia, anggota Ahmadiyah dikecam, dikejar-kejar, dan properti
mereka dirusak dan dibakar. Tanpa mau mengerti persoalan kompleks
tentang konsep kenabian, kaum muslim meminta pemerintah membubarkan
Ahmadiyah dan melarang sekte ini hidup di Indonesia.

Doktrin khatam al-nabiyyin bukanlah milik kaum muslim saja, tapi ia
juga milik semua agama. Setiap agama besar memiliki doktrin nabi
pamungkas. Agama Yahudi menganggap Musa sebagai nabi pamungkas; Agama
Kristen menganggap Isa sebagai nabi pamungkas; dan agama Buddha
menganggap Siddharta Gautama sebagai nabi pamungkas. Masing-masing
agama ini menjunjung tinggi doktrin khatam al-nabiyyin, dan akan
menganggap siapa saja yang melanggarnya telah tersesat.

Pada awal-awal kemunculan agama Kristen, kaum Yahudi menganggap
pengikut Isa (Yesus) sebagai kaum heretik, karena mendaulat Isa (bukan
Musa) sebagai nabi pamungkas dan bahkan menganggapnya sebagai anak
Tuhan. Begitu juga, pada masa-masa awal kemunculan Islam, kaum Kristen
di kawasan Bizantium (Kekristenan Timur) menganggap pengikut Muhammad
sebagai "sekte Kristen" yang sesat dan menyesatkan. Islam dianggap
sekte sesat karena memperkenalkan nabi baru selain Isa, yakni
Muhammad, sebagai nabi pamungkas.

Sesat menyesatkan terhadap siapa saja yang menolak doktrin nabi
pamungkas dalam suatu agama bukanlah unik milik Islam. Setiap agama
baru selalu melewati proses semacam ini. Saya menyebutnya "proses
heretisasi", yakni upaya menjauh dari pemahaman ortodoks. Jika proses
heretisasi berlangsung mulus, sebuah agama baru bakal muncul; jika
tidak, konflik dan ketegangan akan terjadi.

Proses heretisasi terjadi sepanjang sejarah. Orang-orang Yahudi
menganggap Kristen sebagai agama heretis yang menyempal dari agama
Yahudi. Begitu juga, kaum Kristen memandang Islam sebagai sekte sesat
yang menyempal dari agama Kristen. Pada gilirannya, kaum muslim
menganggap Baha'i sebagai agama yang menyempal dari Islam. Baha'i
tidak lagi dianggap sebagai bagian dari Islam karena para pemeluknya
tak mau menganggap Muhammad sebagai nabi pamungkas, tapi malah
menjadikan pemimpin mereka, Baha'ullah, seorang alim dari Persia,
sebagai gantinya.

l l l
Ahmadiyah, menurut saya, belum bisa dianggap sebagai agama baru,
karena proses heretisasi dalam dirinya belum sempurna. Para pengikut
Ahmadiyah masih terbelah antara menerima Muhammad sebagai nabi
pamungkas dan menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi baru. Kecuali
jika mereka sendiri yang mendeklarasikan Ahmadiyah sebagai agama baru,
tak seorang pun berhak menganggapnya demikian.

Saya tidak tahu apakah ada anggota Ahmadiyah yang benar-benar
menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi pamungkas. Setahu saya,
dari sejumlah literatur tentang Ahmadiyah yang pernah saya baca,
seluruh anggota Ahmadiyah di Indonesia tetap menganggap Muhammad
sebagai nabi pamungkas, sedangkan Mirza Ghulam Ahmad dianggap sebagai
nabi sekunder yang kedudukannya lebih rendah daripada Nabi Muhammad.

Konsep nabi sekunder memang tidak dikenal dalam teologi Sunni. Tapi,
konsep itu dikenal secara luas dalam agama-agama lain, khususnya
Yahudi dan Kristen. Orang-orang Yahudi, misalnya, menganggap Musa
sebagai nabi pamungkas, tapi pada saat yang sama meyakini Isaiah,
Jeremiah, Ezekiel, dan Daniel sebagai nabi juga, namun bersifat
sekunder. Orang-orang Kristen menganggap Isa sebagai nabi pamungkas,
tapi pada saat yang sama bisa menerima Simon, James, Matius, dan
Thomas sebagai nabi (rasul).

Islam tidak mengadopsi teologi semacam itu, tapi mengembangkan
doktrinnya sendiri tentang nabi sekunder. Kaum Syiah menyebutnya
"imam", sedangkan kaum Sunni memiliki istilah yang beragam, seperti
"wali", "ulama", dan "mujaddid" (pembaru). Baik imam maupun wali (dan
istilah lain dalam dunia Sunni) sesungguhnya memiliki posisi yang
kurang-lebih

[GM2020] Re: Sudahkah kita meraih hidup Bahagia ?

2008-01-29 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Sekedar menambahkan, tulisan itu dikopi dari link di bawah ini:

http://diaz2000.multiply.com/journal/item/51/Sudahkah_Kita_Meraih_Hidup_bahagia_

Semoga dimaklumi,

Elnino

PS: Semoga lain kali sumber artikel langsung dituliskan oleh orang
yang memforward, amiin...



[GM2020] Re: Untuk Laki-laki seperti Mansoer Martam

2008-01-27 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Pak Ustadz,

Saya sedih juga dengan nasib antum yang belum nikah-nikah juga. Kalau
boleh, saya kasih tips... Sekalian juga tips ini bagi 2 orang
berinisial MY (Mohamad Yusup dan Muslim Yusuf) yang bernasib sama.

Saudara-saudara sekalian, (hehe, madelo pidato)

Perempuan-perempuan cerdas yang kita inginkan menjadi isteri idaman
kita tidaklah akan jatuh cinta kepada seorang lelaki yang : (1) Selalu
mengeluh dengan keadaannya yang jomblo, (2) Melankolis, terlalu
puitis, (3) Selalu bercerita tentang kehebatannya sendiri, termasuk
keangkuhan hartawinya, (4) Menghiba-hiba untuk dicintai.

Perempuan-perempuan cerdas itu menginginkan lelaki yang : (1) Male
chauvinist, (2) Menunjukkan kehebatannya tanpa membangga-banggakan
kehebatan itu (cool...lah...), (3) Cerdas, tegas dan arogan, (4) Mampu
membuat si perempuan yang terlebih dahulu menyatakan 'kemauan'nya
untuk dilamar.

Saya sudah tanyakan tips ini kepada 10 perempuan cerdas yang sudah
bersuami. Sembilan di antara mereka menyatakan setuju. Satu orang
menyatakan "May be yes, may be no", yaitu isteri saya sendiri, hehehe...

Dari empat tips tersebut, semua sudah dimiliki oleh teman-teman
sekalian...kecuali satu ; Anda 'terkesan' terlalu memelas ketika
bercerita tentang harapan Anda untuk beristeri.

Bukan bogitu, Om Hengki?

Elnino

Ps:
Jang lupa debo minta kasana pa Tuhan...



[GM2020] Re: Dr. Lukman A.R. Laliyo, M.Pd, M.M.

2008-01-24 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Selamat untuk bung Dr. Lukman A.R. Laliyo, M.Pd, M.M.

Kecerdasan ka Lukman, menurut dia sendiri, turut didorong oleh
sedikitnya tiga hal;

1. Diskusi di Milis GM2020 yang "rupa-rupa warnanya" ikut membuka
cakrawala pikirnya.

2. Teman-temannya di HMI yang sejak tahun 1995 menempa daya kritisnya.

3. Teman-temannya di SSG yang ikut mempertajam kekuatan analitiknya.

Tentu saja, menurut saya, hal yang paling utama dalam mencerdaskan
seorang Lukman A.R. Laliyo adalah dirinya sendiri, isteri dan
anak-anaknya, serta institusi pendidikan tempat dia belajar.

Selamat, ka Uku...
Semoga sukses selalu...


Elnino



[GM2020] Re: Turut berduka cita : Almarhum Om Papo

2008-01-20 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Semoga almarhum Om Papo diberi tempat di sisi-Nya. Amiin...

Elnino M. Husein Mohi
Umin Kango
Nun Farida Aryani
Alif Lam Mohi

Ps: 
* Ka Pandu, thanks atas infonya...
* Om Papo selalu saya dengar suaranya di Radio Vibra Sierra (so bagitu
depe ejaan?) waktu saya masih SD. Waktu itu baru satu radio swasta di
Gorontalo. Beliau adalah idola kakak-kakak saya (anak gaul zaman itu)
karena lucunya, cerdasnya dan kebijaksanaan sikapnya. Mudah2an ada Om
Papo baru di Gorontalo...Amiin...




Re: [GM2020] Berita Duka - Ibu Neng Niode Podungge

2008-01-19 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Kami sekeluarga turut mendoakan agar Almarhumah Ibu Neng Niode
Podungge dirahmati Allah dan diberi tempat di sisi-Nya. Amiin...

Elnino M. Husein Mohi
Umin Kango
Nun Farida Aryani
Alif Lam Mohi



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, sitti zumbrunn
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Amanda Katili <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
>  
>   Innalillahi Wainnaillaihi Roji'un 
>
>   Telah meninggal dunia pagi ini, 
>   Jumat 18 Januari 2008, pukul 5.30 WITA 
>
>   Ibu Neng Niode Podungge
>   dalam usia 79 tahun
>
>   Beliau adalah Mantan Kepala Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan
dan 
>   Mantan Pengawas Pendidikan Menengah Umum, Rayon Gorontalo
>
>   Rumah Duka:
>   Jalan Jenderal Sudirman No. 25
>   (Disamping RRI)
>   Gorontalo
>
>   Wass
>
>   Amanda Katili
>
>
> 
> -
>   Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
Search.  
> 
>  
> 
>
> -
> Jetzt Mails schnell in einem Vorschaufenster überfliegen. Dies und
viel mehr bietet das  neue Yahoo! Mail.
>




[GM2020] Re:BERITA DUKA

2008-01-19 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Kami sekeluarga ikut mendoakan semoga Almarhum Bpk. Kol.Pol.(Purn. )
Drs. H. Yan Laya diberi tempat di sisi-Nya. Amin...

Elnino M. Husein Mohi
Umin Kango
Nun Farida Aryani
Alif Lam Mohi



[GM2020] Re: Bonbol = Pemerintahan Terlucu di Dunia

2008-01-11 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Kalau saja ada penghargaan (award atau sejenisnya) terhadap
pemerintahan di seluruh dunia, maka Bonbol bisa dinominasikan sebagai
Pemerintahan Terlucu. Secara singkat, indikasinya adalah;

1. Bupati dan DPRD sering bentrok, lalu berkawan lagi, bentrok lagi,
berkawan lagi, dst, dst...

2. Bupati "tuangampung"

3. Kepala2 dinas umumnya gak ngerti apa fungsinya. Jarang sekali di
antara mereka mampu menjelaskan paradigma pembangunan daerah, seperti
apa fungsi dinasnya dalam paradigma tersebut, lalu kemampuan apa yang
dia miliki untuk menjalankan dinas yang dipimpinnya berdasarkan
paradigma yang ada. (Emangnya Pemda Bonbol punya paradigma, gitu...???
Hahaha)

4. Anggota DPRD kurang mampu memahami dan menjiwai fungsinya sebagai
"wakil rakyat". Sejauh ini, mungkin hanya Irwan Mamesah (PKS, Daerah
Pemilihan Kabila) yang paham dan memiliki jiwa kerakyatan itu.
(Mungkin karena Irwan Mamesah memang sangat cerdas).

5. Muncullah dagelan-dagelan politik yang lebih banyak mewarnai wacana
di Bonbol. Wacana tentang rakyat hampir luput dari perhatian. Yang ada
hanya lawakan. Rakyat menonton lawakan itu. Mereka lalu menertawakan
elit-elitnya.

Lucu...tapi menyedihkan...

Odu olo,

Elnino
(Lagi sebal)


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> wah ,,, inilah salah satu Bukti nyata Seorang Bupati
> Ismet Mile yang tdk Kreatif dan Inovatif dalam
> memanagement Daerah yang di Pimpinnya, Kemaren dari
> Jakarta, Esok mengajak Para Anggota Dewan STUBAN
> Ramai2 lagi, tentu saja para Anggota Dewan Bersorak
> Kegirangan Menerima Ajakan dari Sang Bupati, karena
> otomatis Jalan2 dan Belanja dapat Duit Dinas GD,
> wa hebat memang Ismet Mile, dan Pada Akhirnya Jika
> di Audit oleh BPK sangat sulit karena melibatkan
> banyak Orang.
> 
> Dan Bisa Jadi Ajakan STUBAN ini utk meredam Gejolak
> dari BULANGO RAYA yang di pelopori oleh ALEX OLII cs.
> 
> Enak juga yach kalo jadi Pejabat,PNS,dan Anggota Dewan
>  Bisa  jalan2 ke mana saja dan menikmati Duit Rakyat
> se enak Perut.
> 
> Jangan marah waa.. kalo ada yang marah artinya dia
> juga turut menikmati... 
> 
> wassalam
> 
> 
> Taufik
> 
> 
> Legislatif - Eksekutif Stuban Bareng
> Jumat, 11 Januari 2008
> Dikritisi LSM, Gafir Bilang Pertanda Aleg Kerja
> 
> SUWAWA - Dipastikan, dalam waktu dekat eksekutif dan
> legislatif dua lembanga penyelenggara pemerintahan di
> Kabupaten Bone Bolango akan melakukan studi banding
> (Stuban) bareng. Kepastian itu diungkapkan Bupati Bone
> Bolango Ismet Mile yang berbicara di hadapan wakil
> rakyat yang melaksanakan rapat paripurna Rabu (9/1).
> 
> Ajakan khalifah di Bone Bolango agar eksekutif dan
> legislatif melakukan studi banding bersamaan itu
> disambut tepuk tangan dan aplous Anggota Legislatif
> (Aleg) dan seluruh yang hadir pada kesempatan itu.
> Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Walihua Iwan
> Hulukati mengkritisi rencana pihak eksekutif dan
> legislatif di Kabupaten Bone Bolango melaksanakan
> studi komparatif secara bersamaan. Kegiatan itu,
> menurutnya bukan merupakan hal yang urgen atau hal
> yang mendesak untuk di programkan. Apalagi dikaitkan
> dengan kondisi daerah utamanya di sejumlah desa di
> berbagai wilayah masih membutuhkan perhatian. "Apakah
> Stuban sudah sangat penting dan urgen untuk
> dilaksanakan ?" ujarnya dengan nada tanya seraya
> mengatakan masyarakat dan aparat desa masih sangat
> membutuhkan program yang dapat menunjang pembangunan
> di desanya.
> 
> Iwan juga menyitir sejumlah perjalanan waki rakyat
> yang dibalut dengan sebutan stuban beberapa waktu lalu
> dinilai tidak membuahkan nilai tambah bagi daerah ini.
> Diungkapkannya, stuban bukan baru saat ini
> dilaksanakan, namun apa yang bisa diperoleh masyarakat
> dan daerah ini dari perjalanan kunjungan stuban itu.
> "Lebih baik, dana stuban itu dibagikan ke desa untuk
> dimanfaatkan membangun daerah," pungkasnya.
> 
> Kritikan aktivis LSM itu, disanggah Aleks Olii salah
> seorang wakil ketua Dekab Bone Bolango yang
> menyatakan, sudah banyak hal yang diterapkan di daerah
> ini yang nota bene merupakan hasil dari pelaksanaan
> Stuban wakil rakyat Bone Bolango ke sejumlah daerah.
> Aleks kemudian mencontohkan, ditingkatkannya tunjangan
> aparat desa yang kini mencapai Rp 1,5 juta per bulan
> itu merupakan hasil studi banding Aleg sehingga
> mempunyai dasar untuk memperjuangkan peningkatan
> kesejahteraan kepala desa dan aparatnya. "Ini yang
> bersentuhan langsung dengan kesejahteraan para kepala
> desa, masih banyak hasil stuban lainnya yang sudah
> diterapkan di daerah ini," tegasnya.
> 
> Abdul Gafir Nasaru Aleg lainnya juga menyatakan tidak
> sependapat jika perjalanan stuban wakil rakyat dan
> eksekutif dinilai tidak membuahkan hasil. Menurutnya,
> tunjangan Kepala Desa di Kabupaten Bone Bolango yang
> saat ini tertinggi seantero Provinsi Gorontalo tidak
> lepas dari Stuban yang dilaksanakan Aleg. Menurutnya,
> pula ketika wakil rakyat melakukan Stuban, itu
> tandanya Aleg di daerah ini bekerja menjalankan
> t

[GM2020] Nhink Budhy = Pandi Sahabu (?)

2008-01-10 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Ada tiga SMS yang saya terima seminggu terakhir ini berkaitan dengan
komplain terhadap "Nhink Budhy".

Saya jelaskan bahwa kemungkinan besar Nhink Budhy di milis ini adalah
Pandi Sahabu yang sudah 2 (dua) kali dipecat dari milis kita karena
penggunaan bahasanya yang tidak menampakkan kesopanan dan kecerdasan
orang Gorontalo.

Peraturan di milis ini hanya akan memecat member yang mengeluarkan
kata-kata kasar atau menyinggung perasaan orang lain. Sejauh ini,
seperti Pandi Sahabu waktu itu, Nhink Budhy terkadang memberikan
informasi yang menarik. Tetapi ketika berdiskusi, dia belum terlatih
mengemukakan pikirannya secara asyik. Maka keluarlah kata-kata "bodoh"
dlsb yang diarahkan kepada member lainnya.

Saya pribadi sedang menunggu Nhink Budhy mengeluarkan satu kali lagi
kata kasar untuk "secara arogan" memecatnya walau harus berkordinasi
dengan para moderator lainnya.

Demikian,

Odu olo,

Elnino
(Sedang sebal)



[GM2020] Re: Kaum Marhaen dan Pemekaran

2008-01-08 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Salut untuk Ka Agung. Menulis seperti gaya dia itu susah juga. 
Setidaknya kita orang Gorontalo sudah punya intelektual idealis yang 
berkiprah di politik nasional melengkapi para idealis lainnya yang 
sudah duduk di DPR RI.

Sekadar tambahan untuk tulisan ka Agung, perjuangan pembentukan 
Provinsi Gorontalo (2000-2001) juga menggunakan isu etnis, 
primordialisme, dan "putra daerah". Tujuan penggunaan isu itu, 
sederhana saja, adalah untuk menggolkan kepentingan si pengguna isu.

Menurut hemat saya, untuk mengatasi isu teritorial seperti itu di 
Gorontalo, kita mesti menyediakan isu yang cerdas dan lebih menarik. 
Misalnya, rajin-rajinlah kita bicara tentang isu "meng-OK-kan otak 
orang Gorontalo", "mengatasi masalah kantong orang Gorontalo", serta 
"menjadikan masyarakat kita sebagai komunitas yang asyik punya".

Sulit untuk melawan isu-isu primordial itu jika kita tidak memberi 
alternatif isu yang lebih menarik dan lebih cerdas. Melulu menyatakan 
penolakan terhadap isu "putra daerah", misalnya, memang cukup efektif 
terkadang... Tetapi akan lebih mantap lagi bila kita mampu membuat 
seluruh saudara kita di Gorontalo berpikir tentang "kualitas lahir-
bathin SDM untuk kepentingan yang lebih besar".

Demikian. 

Odu olo atas atensinya,

Elnino

PS: Memang enak sekali saya bicara rada-rada 'teoretik' seperti di 
atas. Tetapi ketika memikirkan bagaimana konkritnya di lapangan, saya 
bingung euy. Mohon solusi dari semua teman2 di milis ini.



[GM2020] Selamat untuk Kak Agung

2008-01-06 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ka Agung,

Selamat waa Sukses terus waa...!! Jangan berhenti bikin orang
Gorontalo bangga dan termotivasi.

Mohon isi tesisnya disumbangkan untuk dapat dikutip oleh teman2 yang
sedang menyusun SEJARAH PEMBENTUKAN PROVINSI GORONTALO. Jang lupa, kak
waa You are the best!

Odu olo,

Elnino




[GM2020] Selamat untuk Kak Agung

2008-01-06 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ka Agung,

Selamat waa Sukses terus waa...!! Jangan berhenti bikin orang
Gorontalo bangga dan termotivasi.

Mohon isi tesisnya disumbangkan untuk dapat dikutip oleh teman2 yang
sedang menyusun SEJARAH PEMBENTUKAN PROVINSI GORONTALO. Jang lupa, kak
waa You are the best!

Odu olo,

Elnino




[GM2020] Re: saya tetap bangga jadi wartawan

2008-01-06 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Mas Ing,

Aku pikir, yang lelah jadi wartawan itu adalah mereka yang
idealisme-nya gak bisa jalan. Biasanya karena tekanan bos yang nggak
idealis. Mudah2an kita semua tidak berada di keadaan itu. Amiin ya
rabbal alamin :)

Odu olo,

Elnino




[GM2020] Membaca "Bulango Raya 2018"

2008-01-03 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Dukungan dan penolakan, kesetujuan dan ketidaksetujuan, pro dan kontra
soal deklarasi "Bulango Raya 2018" adalah diskusi yang membawa kita
kepada solusi cerdas bagi Gorontalo selama kita semua memiliki niatan
yang baik menyumbangkan pikiran kita untuk Gorontalo.

Saya pribadi adalah orang Tapa yang mencoba memahami deklarasi itu
dengan frame of reference yang positif. Mungkin pendapat saya di bawah
ini bias karena subyektifitas sebagai orang Tapa, mungkin juga bias
karena subyektifitas sebagai orang Tapa yang baru tahu ada deklarasi
tersebut setelah terlanjur diproklamirkan.

Saya melihat ada beberapa pesan yang ingin disampaikan oleh para
deklarator "Bulango Raya 2018". Pertama, bahwa ada ketidakpuasan
masyarakat Tapa terhadap pemerintahan Bone-Bolango hari ini. Kedua,
pembentukan "Kabupaten Bulango Raya" di tahun 2018 adalah demi
menurunkan tingkat ketidakpuasan itu.

Bagi sebagian orang, saya satu di antaranya, deklarasi itu menjadi
tidak bermakna jika para deklaratornya bertujuan untuk membentuk
Kabupaten yang terpisah dari Bone-Bolango. Bukankah di antara para
deklarator itu juga merupakan deklarator pembentukan Bone Bolango di
tahun 2003? Waktu itu, walau tidak menyatakan penolakan terhadap
pembentukan Bonbol, saya dan beberapa teman di Tapa berpemikiran bahwa
Tapa lebih tepat menjadi bagian dari Kota Gorontalo jika yang dituju
adalah kepentingan Gorontalo secara menyeluruh. (Pikiran yang kala itu
kalah secara demokratis).

Jikalau slogan "Bulango Raya 2018" itu dipakai sebagai pemersatu-rasa
Orang Tapa untuk membangun dirinya masing-masing dalam berbagai hal,
mungkin itu menjadi lebih berarti dan bermutu. Orang Tapa sudah
memiliki organisasi "Kongres Masyarakat Bulango" pimpinan Hamim PoU.
Organisasi yang gerakannya lebih kultural ketimbang struktural. Dengan
organisasi berorientasi kultural, serta dengan menggunakan slogan
"Bulango Raya 2018" dalam gerakan itu, maka mutu manusia keluaran Tapa
akan lebih baik dari waktu ke waktu walau tanpa mendirikan sebuah
Kabupaten baru sekalipun.

Untuk mempersingkat, saya ingin berkontribusi maksimal untuk "Bulango
 Raya 2018" jika gerakan itu berorientasi kultural, dan bukan
berorientasi struktural, apalagi jikalau hanya untuk kepentingan
kekuasaan para politisi.

Odu olo,

elnino



[GM2020] PENGUMUMAN: Moderators baru

2007-12-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Mengingat kesibukan masing-masing moderators milis ini, izinkan kami
menambah moderator yang akan bertugas menjadi "gatekeepers" (penjaga
gawang, hehehe) milis kita. Mereka adalah:

1. Zulkifly "Qibor" Yusuf
2. Suwito Pomalingo
3. Sofyan Ully

Mohon konfirmasi kesediaan dari ketiga orang tersebut, baik secara
lisan, SMS maupun email. Mengingat ketiga orang ini memiliki dua
accounts di milis ini, mohon pemberitahuannya mengenai email yang mana
yang akan di-set sebagai moderator.

Odu olo atas perhatian dan tanggapannya,


Moderators:
Elnino,
Asep Sabar,
Dewi Dama,
Syamsu Panna,
Irwan Karim,
Agussalim Yusuf.



Re: [GM2020] selamat..

2007-12-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Atas nama moderators, kami mengucapkan selamat kepada dua members
milis ini yang diberi kepercayaan untuk mengabdi bagi Gorontalo
sebagai dosen di UNG:

1. NOVAL SUFRIYANTO TALANI
2. JANNY F. ABIDIN, ST, MT

Semoga sukses Amiin.

Moderators,
Elnino
Dewi Dama
Asep Sabar
Agussalim Yusuf Lamadlaw
Irwan Karim
Syamsu Panna



[GM2020] Re: congratulation.....

2007-12-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Jawaban untuk ini saya kirim lewat japri waa...

Thanks atas ucapannya. Semoga antum sekeluarga olo sukses terus. Salam
pa ti paituwa.

Elnino

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "elzha_la" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> selamat bozzzba lambung nt am' 
> mar ana' heran pa nt ini utnt jauh2 ba ambe s2 di UI baru ti
> maitua bo nt suruh ambe s2 di unsrat!!! kalo 'ana tidak lupa (mar
> mudah2an tidak y) waktu pertemuan di rumah ibu truly habibie,
> nt bilang "supaya dekat kalo pulang ka gtlo". Delo' o'tutu boito
> alasanimu ut?? hahahahahahahaha.
> SUKSES bosalam buat keluarga
>




[GM2020] Re: Kongres Inovasi (Hasil2 Penting dan Follow-up-nya)

2007-12-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Berikut hasil-hasil penting Kongres Pertama "Inovasi Gorontalo untuk
Indonesia" Tahun 2007 menurut kami:

Hasil (sebagai laporan):

* Ada 54 (lima puluh empat) karya inovasi yang terdaftar di Panitia.

* 20 (dua puluh) di antaranya dipresentasikan dan dinilai oleh panel
Ahli, yg terdiri dari:
1. Ir. Ary Mochtar Pedju, M.Arch (anggota Akademi Ilmu Pengetahuan
Indonesia bidang Rekayasa Teknologi).
2. Ir. Razif Halik Uno (Om Hengky) (mantan direktur Litbang PT. Caltex
Indonesia)
3. Ir. Santoso (asisten Deputy Menristek RI bidang Difusi Teknologi)
4. Ir. Yanni (asisten Deputy Menristek RI bidang Difusi Teknologi)
Keempat panel ahli itu dibantu oleh:
1. Dr. (cand.) Lukman Laliyo, M.Pd, M.M.
2. Elnino M. Husein Mohi, S.T, M.Si.
3. Ir. Buyung Machmud
4. Ir. Taufik Ismail, M.T.
5. Arter Datunsolang, M.Pd
6. Lilan Dama, M.Pd

* Tiga peraih "Fadel Muhammad Innovation Awards" adalah:
1. Margareta Solang dengan karya "Peningkatan pertumbuhan Gonad Ikan
Nila dengan Teknik Pemotongan Sirip-Ekor"
2. Dua Siswi SMU Cendekia (maaf, saya tak bawa daftarnya, sehingga
lupa nama2nya) dengan karya "Kerupuk Nike".
3. Prof. Dr. Ishak Isa, M.Pd dengan karya "Tongkol Jagung sebagai
Bahan Pembuatan Arang Aktif".
Patut dicatat bahwa ini bukan "lomba". Panel Ahli memberikan
penghargaan berdasarkan teori umum tentang Proses Inovasi, walaupun
dengan metodologi yang masih sangat sederhana. Maklum, ini penilaian
yang pertama kali dilakukan untuk Gorontalo. Lagipula, kalau dipakai
kriteria yang lengkap tentang Proses Inovasi, menjadi sulit untuk
mencari yang layak ditampilkan sebagai "inovasi". Kita juga
mempertimbangkan bahwa pemberian Innovation Award adalah untuk
menumbuhkan budaya inovasi di seluruh lapisan masyarakat sedikit demi
sedikit. ("Inovasi atau Mati"... Kalau hari ini kita pakai kriteria
inovasi yang lengkap, maka semua karya anak Gorontalo yang ada di
Panitia akan "mati"...hehe).

* Kongres membentuk Tim Mediasi Pembentukan Komisi Inovasi Gorontalo
yang diketuai oleh Prof. Dr. Nelson Pomalingo, M.Pd dan sekretarisnya
Lukman A.R. Laliyo. Anggotanya adalah: Prof. Dr. Ishak Isa, Drs.
Suraya, Elnino, Ir. Buyung Machmud dan Ir. Taufik Ismail.

* Sekilas mengenai hasil kongres ini dapat dibaca pada Harian Kompas
edisi Sabtu, 22 Desember 2007, halaman 24 dengan judul "Karya untuk
Indonesia"

* Apresiasi yang tinggi dari Menristek, Gubernur Gorontalo dan Rektor
UNG terhadap Kongres.

Follow-Up:

* Tim Mediasi Pembentukan Komisi Inovasi Gorontalo akan menyurat
kepada DPRD untuk mempresentasikan (1) Hasil Kongres yang telah
dibantu dengan dana APBD, (2) Pentingnya pembentukan Komisi Inovasi
Gorontalo melalui Perda.

* Dalam beberapa pertemuan informal, beberapa pimpinan DPRD, pimpinan
Fraksi dan pimpinan Komisi di DPRD cukup antusias untuk
menindaklanjuti hasil Kongres. Mereka meminta surat resmi sesegera
mungkin agar Tim Mediasi tersebut dapat dijadwalkan untuk presentasi
di DPRD. (Thanks berat kepada pak Amir Piola Isa, pak Sun Biki, pak
Djabar Bahuwa, pak Ishak Liputo, pak Marten Taha, pak Rustam Akili,
pak Faisal Hulukati dan pak Yasin Usman Dilo).

* Senin (24/12) Tim Mediasi akan rapat kilat untuk persiapan
presentasi di DPRD.

* Karya-karya Inovasi dari Gorontalo memungkinkan untuk memperoleh
bantuan yang disediakan oleh Bapak Sandiaga Salahuddin Uno (pengusaha
nasional kelas kakap asal Gorontalo). Pak Sandi menyediakan dana
sebesar USD 50.000 atau sekitar Rp. 450 juta untuk karya/riset
inovatif yang dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan
memaksimalkan sumberdaya yang ada di Gorontalo. Bantuan tersebut
diminta untuk dimediasi oleh Salemba Study Group (SSG) atau oleh
Komisi Inovasi Gorontalo (jika sudah terbentuk).

Demikian laporan,
Teman-teman SSG mohon menambahkan jika masih ada yang saya lupa beritakan.

Odu olo,

Elnino

PS:
- Berkas dari pak MY tidak masuk di meja Panel Ahli. Mohon maaf untuk itu.



[GM2020] Re: Wisata Banjir, Prihatin dan Politik (Relokasi)

2007-12-22 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Tadi malam saya kebetulan hadir dalam pertemuan Kepala Dinas PU
Provinsi Gorontalo, pak Amir Tumulo, dan pak Suharso Monoarfa (anggota
panitia anggaran DPR RI, stow). Mereka membicarakan tentang pembuatan
kanal-kanal yang cukup besar untuk "membelokkan" arus Sungai Bone,
rehabilitasi Danau Limboto, penyelamatan hutan-hutan dan bantaran
sungai2 kita, dan lain-lain... Saya lihat mereka berpedoman pada hasil
penelitian CIDA, dan juga JICA, yang dibuat pada tahun 2002 (selama
ini hasil riset multidisiplin itu hanya menjadi sekadar arsip, baru
sekarang "ditemukan" kembali oleh Kadis PU yang baru).

Kalau rencana mereka itu terlaksana dengan baik, saya yakin kita tidak
akan lagi membicarakan persoalan banjir mulai tahun 2010. Mudah2an
hasil2 riset dari teman2 di UNG juga dapat memberikan kontribusi
terhadap upaya mengatasi masalah banjir ini.

Odu olo,

Elnino



[GM2020] Umur 10 Tahun Dinikahi

2007-12-22 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Mohon klik link di bawah ini:

http://www.unicef.de/foto/2007/english/index.htm

UNICEF memberikan penghargaan photo terbaik kepada Stephanie Sinclair
yang memotret proses pernikahan seorang anak gadis berusia 10 tahun
dengan seorang yang umurnya lebih dari 30 tahun. Beberapa foto lainnya
yang mendapatkan penghargaan juga mengenai nasib anak-anak yang cukup
memiriskan hati.

Odu olo,

Elnino



Balasan: [GM2020] Re: ELNINO! ELNINO!

2007-12-22 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Terima kasih atas ucapan, doa dan harapannya sup Mudah2an saya
bisa mengemban gelar M.Si ini dengan baik dan benar. Sebagai
info--anggap saja memuji diri sendiri, hehehe--tesis saya berjudul
"Politik Komunikasi dalam Proses Demokratisasi". Lingkup penelitiannya
sangat kontekstual Gorontalo, jadi belum dijamin dapat digeneralisir
untuk konteks Indonesia, apalagi Asia. Namun, saya diberi nilai "A"
oleh para penguji, menurut mereka, karena beberapa hal:

1. Metodologi riset yang sesuai standar UI.
2. Implikasi teoretik yang cukup mengagetkan, karena tesis saya
mendebat model dan penjelasan dari Disertasi Effendi Gazali (guruku
tercinta) tahun 2005 tentang "Relasi Media dan Kekuasaan" di Indonesia
serta turut mempertanyakan penempatan media-media di Indonesia (dan
juga Asia) dalam frame teori-teori umum tentang media/pers yang dibuat
oleh ilmuan Barat. (Artinya, kita mungkin membutuhkan teori tersendiri
untuk menjelaskan kedudukan pers di Asia).
3. Presentasi yang singkat dan to the point (15 pages presentation in
10 minutes)

Saya dan keluarga sangat berterimakasih atas dukungan teman-teman di
milis ini yang beberapa kali telah meluangkan waktu sejenak berdoa
untuk kami. Kami juga senantiasa berdoa untuk keberhasilan hidup kita
semua member milis ini.

Selamat Idul Adha,
Selamat Hari Ibu,
Selamat kepada beberapa member yang merayakan Natal dan Tahun Baru,
Semoga banjir di Gorontalo dapat segera teratasi dengan kecerdasan
kolektif kita semua, Amiin...

Odu olo,

Elnino
Umin Kango
Nun Farida Aryani
Alif Lam Mohi

PS:
- Maaf baru online lagi. Maklum, lagi di Gorontalo, cukup repot untuk
ngenet. Ini juga lagi pinjam komputernya Qibor--fotografer nomor satu
kita itu.
- Seorang teman saya berkata, "Orang Gorontalo...Kalau dia berada di
antara orang-orang yang bukan orang Gorontalo, maka tidak boleh ada
yang lebih baik dari dia." Menurut teman-teman?



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, arter datunsolang
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Slamat dan Sukses Buat Bung ELNINO atas keberhasilanya meraih
Magiter Komunikasi Politik pada Universitas Indonesia
> semoga ilmu-ilmunya lebih menambah khasanah pemikiran yang cerdas
pada dinamika politik GORONTALO
> 
> 
> - Original Message 
> From: Rahman Dako <[EMAIL PROTECTED]>
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Sent: Monday, December 17, 2007 1:42:56 PM
> Subject: Re: Balasan: [GM2020] Re: ELNINO! ELNINO!
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> Selamat buat Elnino, 
> 
>  
> 
> Semoga ketambahan gelar yang melekat sekarang ini bisa membawa
perubahan yang berarti bagi Gorontalo.
> 
> 
> Salam,
> 
> AGA
> 
> 
> 
> - Original Message 
> From: hartono hadjarati <[EMAIL PROTECTED] co.id>
> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Sent: Monday, December 17, 2007 12:10:21 PM
> Subject: Balasan: [GM2020] Re: ELNINO! ELNINO!
> 
> 
> 
> selamat wa Elnino Semoga Sukses Slalu. saatnya berbakti untuk
istri/anak dan Gorontalo. selamat berjuang...
> 
> kibor2000id  wrote:
> 
> 
> 
> Hidup ... Karina ... 
> weh salah 
> hidup  ElNino !!
> 
> --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Arya Danuarta"
>  wrote:
> >
> > Congrats ya No,
> > 
> > AL
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  

> Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
> http://www.yahoo.com/r/hs
>




[GM2020] Re: Membership GM2020 ==> Pak Icky

2007-12-12 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Pak Icky,

Terima kasih atas informasinya. Sebab, kalau bukan karena pak Icky, kami
tidak tahu sama sekali bahwa ada suara seperti itu. Mohon pak Icky
katakan kepada pemilik suara  itu bahwa kata-katanya itu kurang tepat
dan metode penarikan kesimpulannya juga belum tepat. Mudah-mudahan dia
bisa memberikan data dan analisis yang dapat membuktikan kesimpulannya
itu.

Btw, pak Icky... Bagaimana kabar teman-teman di Makassar? Salam untuk
semua keluarga Gorontalo yang ada di sana. Mudah-mudahan banyak dari
Makassar yang bisa hadiri Kongres Inovasi Gorontalo untuk Indonesia,
18-19 Desember nanti. Hadir kamari waa... Biar panitia tidak sempat
kirim undangan resmi, kami sangat berharap teman2 dapat berkontribusi
pemikiran untuk membudayakan pola pikir inovatif di seluruh lapisan
masyarakat kita.

Odu olo,

Elnino

>
> - Original Message 
> From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
> PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, December 11, 2007 9:53:28 AM
> Subject: Re: Bls: [GM2020] SURAT UNTUK REKTOR UNG (TANGGAPAN untuk
semua)
>
> Dear All Milister
>
Dan kembali lagi denagn Visi dan Misi dari para
Moderator, bahwa Milist ini milik siapa saja dan tidak
ada yang yg bisa mengKlaim ini utk khusus Kaum ini and
Kaum Itu.
Pertanyaan Khusus kepada Moderator : masih relevan kah
Milist Gm2020 ini di katakan Milik semua orang ??
karena ada suara yang mengatakan bahwa saat ini Milist
ini adalah Milik orang2 Para Intelek yang terpelajar
dengan pendidikan Minimal S2, sedangkan teman2 yang
SMA,SMP dan di bawah S1 belum pantas utk bisa
memberikan sumbangsih dalam Milist ini.


[GM2020] Re: Hari Ini Ultah ke-2 Milis Kita

2007-12-11 Terurut Topik Elnino van Gorontalo









Hampir lupa,
Hari ini juga merupakan hari jadi ke 42 pernikahan Om Hengky Uno (OH)
dengan Ibu Mien R. Uno. Selamat, Om Henk Insyallah mencapai usia
50 tahun perkawinan...dan terus...dan terus...dan terus...

Odu olo,

Elnino



[GM2020] Hari Ini Ultah ke-2 Milis Kita

2007-12-11 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Hari ini, 2 tahun lalu, 12 Des 2005, milis ini lahir. Berbagai
dinamika telah terjadi di sini, mulai soal nasional, soal Gorontalo,
bahkan ketersinggungan personal juga ditumpah-ruahkan di ruang publik
ini. Kita semua tentu senang, Milis ini terus berkembang dengan segala
kekurangan yang terdapat di dalamnya.

Sekedar refleksi tahun 2007, ada beberapa hal penting yang patut
menjadi catatan kita, yakni:

1. Kegagalan dilaksanakannya Kopi Darat Akbar. Itu sepenuhnya tanggung
jawab Elnino yang kurang efektif mengorganise even tersebut.

2. Rencana mengontrak halaman di Gorontalo Post. Sampai hari ini,
rencana tersebut tetap berproses walaupun terasa pelan karena
kesibukan dari orang-orang yang mengurusinya.

3. Rencana pembuatan website GM2020. Ini juga dalam proses. Mungkin
bisa terealisasi selambatnya Februari 2008. Sekarang ini kita juga
telah memiliki Forum GM2020, tempat kita berdiskusi dengan lebih terarah.

4. Di sisi lain, ekspektasi orang terhadap milis ini begitu besar.
Bahkan ada yang berpikir seakan-akan kita semua, member milis ini,
dapat menggantikan pemerintah daerah dalam membangun Gorontalo.
Ekspektasi yang berlebihan, memang, tetapi itu perlu untuk
meng-encourage kita semua.


Semoga milis kita semakin ramai menelorkan IDE-IDE BESAR untuk
mencapai ILOMATA KELIMA* Gorontalo!! Amin

Odu olo,

Moderators

* Ilomata kelima? Ilomata adalah KARYA AGUNG yang terlegitimasi oleh
seluruh rakyat Gorontalo. Saudari-saudara, sepanjang sejarah Gorontalo
sejak tahun 1000-an, baru ada 4 (empat) pemimpin yang menorehkan karya
yang benar-benar agung. Mereka disebut Ilomata Wopato (Empat Karya
Agung). Mereka adalah:

1. Matolodulada'a yang menyatukan seluruh kelompok-kelompok kecil rakyat.
2. Matolodulakiki yang mengislamkan rakyat Gorontalo.
3. Eyato yang--bersama Popa dari Limboto--menghentikan perang
berkepanjangan antara Limboto dan Gorontalo lalu menyatukan kedua
wilayah itu.
4. Botutihe yang merancang tata-kota berdasarkan pertimbangan
kepentingan pertahanan keamanan serta menggantikan budaya nomaden
dengan budaya bercocok tanam.
Kekuatan keempat Ilomata itu adalah pada IDE-nya yang luar biasa.




Sejarah Milis GM 2020


Mailing List GorontaloMaju2020@yahoogroups.com dibuat pada 12 Desember
2005 atas inisiatif Elnino M. Husein Mohi, seorang wartawan yang
sedang kuliah S2 di Universitas Indonesia. Sebelumnya Elnino mencoba
mencari milis-milis yang berkaitan dengan Gorontalo, tetapi tidak
menemukan milis yang aktif membicarakan berbagai persoalan Gorontalo.
Karena itulah dia berinisiatif membuat milis ini dengan mengumpulkan
semua teman-temannya yang kerap membuka email.

Tadinya, Elnino sendiri yang berfungsi sebagai moderator sampai member
milis berjumlah 50-an orang. Karena milis ini semakin aktif, dilihat
dari jumlah postingan yang meningkat, Elnino meminta tiga temannya
untuk ikut menjadi moderator. Mereka adalah Asep Sabar (wartawan di
Gorontalo), Syamsu Panna (wartawan di Gorontalo) dan Dewi Dama
(mahasiswi pascasarjana Flinders University, Australia). Selanjutnya
moderator bertambah dua lagi, yakni Agussalim Yusuf (pegawai swasta,
Jakarta) dan Irwan Karim (fotografer, Gorontalo).

Para moderator ini rupanya kurang puas dengan kontribusi milis ini
terhadap daerah Gorontalo. Sebab, semua postingan-postingan yang bagus
tidak dapat dijangkau oleh masyarakat umum di Gorontalo. Mereka lalu
bersepakat untuk memperjuangkan agar milis ini dapat dipublikasikan
oleh Harian PROSES (selanjutnya berganti nama menjadi Harian Tribun
Gorontalo), sebuah harian local di Gorontalo dimana Elnino dan Asep
Sabar bekerja.

Setelah berbicara dengan Pemred PROSES, disepakati bahwa postingan2
yang menarik dari para member milis akan dipublikasikan oleh Koran
tersebut sementara berita-berita Koran itu juga dipublikasikan di
milis. Dengan begitu, para member yang berada di luar Gorontalo dengan
mudah mengikuti perkembangan Gorontalo lewat milis. Kesepakatan ini
mulai dilaksanakan 20 Juni 2006.

Jadinya, popularitas milis ini semakin tinggi. Berbagai elemen
masyarakat di Gorontalo antusias untuk menjadi member milis. Walaupun
dengan koneksi yang agak-agak lelet (lamban), para aktifis
pro-demokrasi dan juga para pegawai negeri sipil di kantor-kantor
pemerintahan daerah mendaftar menjadi member. 

Milis ini kemudian menjadi "media alternative" bagi para warga (yang
berdomisili di Gorontalo) tersebut untuk menyampaikan
pendapat-pendapatnya kepada public. Maklum, mereka juga tidak memiliki
akses yang cukup untuk "berbicara" melalui Koran secara langsung.
Beberapa di antara aktifis Gorontalo berharap tulisan2nya di milis
dikutip oleh Koran Tribun Gorontalo. 

Mulai 1 Juni 2007, Radio CIVICA 105 FM, stasiun radio milik
Universitas Negeri Gorontalo, menciptakan program dua jam per hari
(jam 18.00—jam 20.00) dengan nama "Gorontalo Maju 2020". Dalam program
ini, penyiar radio tersebut membacakan kepada para pendengarnya
postingan2 pilihan (yang menarik d

[GM2020] Re: Reminder ..... Maaf Salah Pencet....

2007-12-11 Terurut Topik Elnino van Gorontalo

Maaf,
Karena gaptek, salah pencet. Jadi mengganggu Milis. Maaf ya...

Odu olo,

Elnino



[GM2020] Adu Tuja'i di Forum GM 2020

2007-12-11 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Karlota.
Umowali to mongobuwa dulota.
Meyalo towulota.
Mo buluhuto wanu ma wopatota


Temans semua,
Itu penggalan bait sebuah pantun kontemporer daerah kita. Bagi yang
tertarik dengan pantun-pantun itu, silahkan baca selengkapnya di:

http://gorontalomaju2020.uni.cc/index.php

Folder : "MATODUWOLO"

Bersama ini pula kami mengundang semua teman2 milis ini untuk
menyumbangkan pantun atau tu'jai-nya yang tertulis dalam bahasa
Gorontalo.  Cukup di posting saja di Forum GM2020 di atas dengan
mengklik "Post Reply".

Kami berharap orang-orang yang mampu bertuja'i ria dapat ikut meramaikan
topik yang satu ini. Terutama nama-nama seperti Arifin Suaib, Taufik
Harun, Pandu Nusantara, Razak Umar, Thoriq Modanggu, Hengky Uno, Romy
Moge, Funco Tanipu, dll

Hitung-hitung inilah sumbangan kecil kita untuk pelestarian BAHASA
GORONTALO, BAHASA BONDA (Suwawa) dan BAHASA ATINGGOLA.

Odu olo,

Elnino



[GM2020] Re: Surat untuk Rektor UNG

2007-12-09 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Diskusi soal UNG ini luar biasa. Insyallah akan saya kumpul semua
postingan kita dan diprint-kan untuk pak Rektor UNG. Ya, seperti dulu,
waktu kita bicara tentang kualitas UNG, langsung di-print dan
disetorkan ke pak Nelson. "Waktu itu pak Nelson manggut-manggut,
sebentar-sebentar tersenyum, sebentar-sebentar mengernyutkan dahi,"
ungkap Syamsu Panna dan Taufik Kaili, members milis ini yang
menyerahkan hasil print-an ke pak Rektor.

Di hasil print-an nanti, saya akan berikan pengantar pendek yang
intinya  adalah sbb:

1. Perhatian dan harapan besar kita semua untuk kemajuan Gorontalo
adalah UNG-->harus benar-benar jadi "center of excellences" (pusat
berkumpulnya manusia-manusia terbaik) daerah kita, menjadi "tempat
bertanya"--istilah made by pak Ary Pedju--kita semua mengenai semua
hal yang berkaitan dengan Gorontalo.

2. Karena harapan dan perhatian yang besar itu, maka UNG perlu
mensosialisasikan seluruh data mengenai universitas itu ke seluruh
dunia (maksudnya, termasuk disosialisasikan online dengan lengkap)==>
dari sejarah UNG, kondisi sekarang, data tentang dosen, visi, misi dan
program2nya, hingga data tentang hasil-hasil risetnya, serta
perencanaan risetnya. InsyaAllah ini akan membangun kesadaran kolektif
seluruh warga Gorontalo untuk membantu kemajuan UNG.

3. UNG perlu memaksa orang-orang terbaik untuk mengabdi di universitas
tersebut. Tidak perduli "orang terbaik" itu berasal dari daerah atau
negeri mana, yang penting dia mau dan mampu menjangkitkan keahliannya
kepada mahasiswa/i UNG. Mungkin dibutuhkan "fit and proper test"
terbuka untuk menjamin kualitas orang-orang yang direkrut tersebut.

4. Semua kritik terhadap UNG, baik dari dalam maupun dari luar
universitas itu, adalah sesuatu yang wajib hukumnya untuk perbaikan UNG.

Kalau ada yang ingin menambahkan atau mengganti poin-poin di atas,
kami tunggu ya... sebelum disetorkan ke pak Rektor, tanggal 31
Desember 2007 (insyaAllah).

Odu olo,

Elnino

PS:
Kalau boleh, penulisan judul postingannya jangan pakai hurup besar,
ya... kecuali singkatan, tentu saja... atau pengumuman dari para
Moderator.



[GM2020] Re: Fwd: Buku Gratis On-Line

2007-12-07 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Om Bakrie,

Terima kasih atas infonya. Sayang skali saya pe tesis so klar (walau
tanpa referensi yang dari free-online-books itu, hehe). Tapi saya
sudah download puluhan buku. Sapa tau bisa dipakai untuk defending my
thesis. Thanks, Om Bakrie...

Odu olo,

Elnino



[GM2020] Aku Jatuh Cinta Lagi

2007-12-07 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Aku Jatuh Cinta Lagi

Oleh: Elnino

Istriku cemburu. "Kenapa Ayah hanya menelpon dia terus? Kenapa porsiku
menjadi berkurang signifikan?" ketusnya. Aku tak mampu menjawab. Gadis
yang dicemburuinya itu memang luar biasa. Aku dibuatnya berulang kali
jatuh cinta padanya. Barusan kubicara dengannya. Hanya lewat telpon.
Dan aku dibuatnya jatuh cinta lagi. Pantas saja isteriku cemburu. Aku
menelpon gadisku berjam-jam, ngobrol seperti tanpa batas waktu,
bernyanyi bersama, menangis bersama, dan di setiap obrolan berselipkan
pernyataan, "Aku rindu sekali...," berulang kali jua. Sesuatu yang
empat tahun lalu hanya kulakukan bersama isteriku.

dsttdstdst.dstdst...

Lebih lengkap, lihat di:

http://gorontalomaju2020.uni.cc/index.php

Folder: Seni/Sastra

Comments are available, but not here, not in this milis.


Odu olo,


Elnino



[GM2020] Re: Bls: UNG is better than UNSRAT ?

2007-12-06 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
OFF THE RECORD, OFF THE RECORD, OFF THE RECORD...
(KARENA INI MENYANGKUT NAMA BAIK INSTITUSI UNIVERSITAS DI DAERAH LAIN)

Temans semua,

Terlepas dari berbagai kekurangan yang ada di UNG (mentalitas oknum
dosen yang masih birokratik, banyaknya oknum dosen yang malas belajar
lagi dan juga belum menjadi manusia pembelajar, orientasi politik yang
cukup menonjol dari para oknum dosen, tingkat pendidikan formal para
oknum dosen yang belum sesuai harapan, pola pikir oknum pimpinan yang
masih berorientasi pembangunan fisik daripada mental dan knowledge,
dll...dll...silahkan ditambah-tambahi), saya melihat UNG sekarang ini
sudah jauh lebih baik dari universitas-universitas di Indonesia
Timur-Utara, dalam beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, dosen-dosen muda di UNG (di bawah 35 tahun) mayoritas TIDAK
MENCARI DUIT DARI MAHASISWA. Sebagai pembanding adalah UNSRAT Manado.
Di Unsrat, menurut beberapa kawan yang kuliah di sana (dulu dan
sekarang), sebaik apa pun makalah yang dibuat oleh mahasiswa, tetap
saja si mahasiswa "diharapkan" menyetor sejumlah uang pengalas agar
makalahnya dapat dinilai bagus. Begitu pula dengan istilah dosen
DIKTATOR. Di UNSRAT, kata mereka, masih banyak dosen yang memaksa
mahasiswanya membeli diktat kuliah yang dibuat si dosen, sejelek apa
pun mutu diktat tersebutdengan harga yang mahal pula... Antara
50-100 ribu per diktat. Masih ada juga "dosen diktator" itu, bahkan di
Fakultas Pascasarjana Unsrat...!!

Kedua, reputasi UNG di Sulawesi Tengah relatif lebih baik dibandingkan
dengan reputasi Universitas Tadulako di Gorontalo. Silahkan disurvey,
berapa jumlah lulusan SMA di Gorontalo yang ingin kuliah di
Universitas Tadulako, lalu bandingkan dengan jumlah lulusan SMA di
Sulawesi Tengah yang ingin kuliah di UNG. Lakukan studi yang sama
dengan membandingkan UNG dengan Universitas Ternate (Maluku Utara).

Ketiga, sistem IT di UNG adalah terbaik di Indonesia
Timur--mengalahkan sistem IT di Unhas. (Thanks to Bei, dkk for that...)

Akhirnya, saya ingin mengajak diskusi tentang ini bukan pada wacana
universitas mana yang terbaik hari ini di Indonesia Timur, melainkan
pada topik "Universitas mana yang paling berpotensi menjadi leading
university di Indonesia Timur". Kalau wacananya adalah yang disebut
terakhir, maka saya sendiri berpendapat bahwa UNG adalah universitas
yang paling berpotensi menjadi terbaik di Indonesia Timurmungkin
dalam 10-15 tahun yang akan datang. (Ya...kira-kira di tahun 2020
lah...). Sejumlah argumentasi untuk itu dapat dipaparkan oleh
orang-orang UNG sendiri yang ada di milis ini, atau haruskah orang di
luar UNG (lagi) yang memaparkannya?

Go UNG...go...!!

Odu olo,

Elnino

PS: Ukuran yang paling sederhana, menurut sudut pandang saya, dalam
mengukur kemajuan "mutu Gorontalo" adalah pada kualitas
institusi-institusi penting seperti: Universitas, Media, Pemerintah,
DPRD dan LSM. Hari ini "mutu Gorontalo" itu sedang berada di titik--at
all time--terbawah. Kedepan, yang akan muncul hanyalah kebangkitan,
kalau kita semua mau berpikir dan bekerja untuk kebangkitan itu.



[GM2020] Re: Desa Mekaran, Dimekarkan Lagi (Kasus Bone Bolango)

2007-12-05 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ish Saya pe desa itu

Alaaah Memang buringo torang pe bupati itu ehhahaha. Tidak ada
perencanaan yang matang, apalagi studi kelayakan, tapi langsung bikin
desa baru. Berita ini menunjukkan kebenaran teori bahwa terkadang
rakyat jauh lebih cerdas dari pemerintahnya. (Saya lupa sapa pe teori
itu... Mungkin Weber, mungkin Burke..., eee...lupa lahhehe).

Odu olo,

Elnino


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Nhink Budhy <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Desa Mekaran, Dimekarkan Lagi Kamis, 06 Desember
2007 BULANGO - Desa mekaran, akan dimekarkan lagi. Hal ini
kemudian meresahkan masyarakat di wilayah Bulango. Apalagi, ada
indikasi pemekaran desa ini dimotori atau didalangi oleh oknum yang
kalah dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).   "Sudah ada desa yang
punya kasus seperti ini, Sekarang juga kami dengar dusun tiga Ayula
Selatan dan Ayula Tilango akan digabung menjadi satu desa. Di desa
huntu juga kami dengar akan dimekarkan lagi. Orang yang kalah dalam
Pilkades bikin desa baru, buktinya ada calon kepala desa yang kalah
menjadi ketua panitia penginisiatif pembuatan desa baru. Kami juga
heran Bupati mau pula mengakomodirnya, mau dibawa kemana kami
ini,"keluh Syaiful Dunggio bersama beberapa warga di Desa Ayula Selatan.
>   Menurut para warga, pemekaran di Bone Bolango bukan berorientasi
rakyat, melainkan bertujuan untuk mengakomodir orang yang ingin
menjadi kepala desa. "Kalau begini terus, lama-lama jumlah kepala desa
di Bone Bolango ini sudah sama dengan jumlah kepala keluarga," timpal
mereka seraya mengatakan warga bukan tidak setuju dengan pemekaran
tetapi perlu pengkajian yang matang dan tidak terkesan ditutup-tutupi
seperti gerakan bawah tanah. Tidak heran, warga kemudian mengharapkan
Pemprov Gorontalo `turun tangan' dalam masalah ini. gpinfo
> 
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
>




[GM2020] Suharso Monoarfa Masuk Tajuk Kompas

2007-12-05 Terurut Topik Elnino van Gorontalo

Kompas, Selasa, 04 Desember 2007

TAJUK RENCANA

Penghematan BBM

Kemarin di harian ini kita membaca berita berjudul "Mutlak Hemat BBM".
Berita itu memang didasarkan pada pertimbangan ekonomi.

Oleh karena, tanpa langkah tersebut, dikhawatirkan akan terjadi
kekurangan anggaran pemerintah. Disebutkan, semua program penghematan
energi harus berhasil pada tahun 2008, apalagi mengingat produksi
minyak yang siap jual masih mungkin gagal mencapai target.

Langkah yang ditempuh untuk tujuan ini adalah konversi energi, juga
penghematan melalui pengaturan penerima manfaat BBM bersubsidi yang
terseleksi, hingga pengelolaan BBM industri. Selebihnya, menurut Wakil
Ketua Panitia Anggaran DPR Suharso Monoarfa, adalah memerhatikan
kebijakan transportasi dan industri.

Itulah satu sisi dari penghematan, yang dalam hal ini terkait dengan
anggaran. Aspek lain dari penghematan dapat pula kita baca dalam
liputan wartawan harian ini tentang energi terbarukan di Pulau Nusa
Penida. Kantor PLN Distribusi Bali memelopori pembangunan dua
pembangkit listrik tenaga angin berdaya 80 kilowatt dengan biaya Rp 7
miliar. Melalui program ini, PLN Distribusi Bali menghemat penggunaan
solar hingga Rp 300 juta per tahun.

Itulah dua aspek menyangkut penghematan BBM, dan keduanya berdimensi
ekonomi. Namun, sesungguhnya ada aspek lain yang dapat dikemukakan di
sini, khususnya dalam kaitannya dengan Konferensi Perubahan Iklim yang
kini sedang berlangsung di Bali, yaitu yang terkait dengan lingkungan.

Seperti kita tahu, selain menghabiskan dana, penggunaan BBM yang boros
juga mencemari lingkungan, karena dari pembakaran BBM inilah terpancar
gas-gas rumah kaca yang diyakini menyebabkan terjadinya fenomena
pemanasan global.

Jadi, langkah penghematan BBM bermanfaat ganda, selain bisa untuk
mengurangi belanja, juga berkontribusi dalam mengerem pemanasan global.

Hal ini tentu perlu terus-menerus disosialisasikan ke berbagai pihak,
ke kalangan pemerintahan, industri, dan bahkan juga ke lingkup
individual, karena masing-masing bisa berkontribusi.

Satu hal lagi yang ingin kita kemukakan adalah bahwa menyangkut bahan
bakar, selain penghematan, juga perlu disertai dengan konversi, yaitu
dari energi tak terbarukan ke terbarukan. Dalam hal ini, apa yang
dilakukan PLN Distribusi Bali sudah memenuhi harapan itu: menghemat
secara ekonomi, sekaligus menyumbang kebaikan bagi lingkungan.

Langkah semacam itu diharapkan dapat diperluas ke pihak-pihak yang
selama ini intensif menggunakan BBM. Transportasi boleh jadi sektor
yang perlu diprioritaskan. Selain intensif menggunakan BBM, sektor itu
belum terkelola baik. Jalanan macet adalah tempat terjadinya
penghamburan BBM secara sia-sia, yang kalau tanpa itu kita bisa
berbuat hal lain yang lebih bermanfaat. 



[GM2020] Topik-Topik Menarik Forum GM2020

2007-12-04 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Silahkan klik http://gorontalomaju2020.uni.cc/index.php

Di situ ada topik-topik menarik, misalnya;

1. Cara bikin website gratis
2. Petani Gorontalo yang semakin miskin dari sudut pandang ilmu ekonomi
3. Solusi masalah listrik di Gorontalo
4. Karya-karya tulis Basri Amin
5. Pembubaran Sekolah Unggulan (Insan Cendekia)
6. Cerpen-cerpen karya Elnino
7. Pejabat Gorontalo dan Narkoba
8. Alasan-alasan "islami" untuk pembenaran korupsi
9. Games kecil-kecilan yang nggak penting tapi cukup lucu
10. Artikel-artikel politik dan komunikasi politik

Jangan lupa klik ya...
Lalu tinggalkan tanggapan Anda setelah meng-klik "Post Reply".
Anda juga diharapkan menciptakan dan menuliskan topik-topik baru yang
Anda rasa menarik dan berarti bagi Gorontalo, setelah meng-klik "New
Topic"

Odu olo,

Moderators



[GM2020] Re: Dari Kendari - Jakarta - Makassar (Cerpen)

2007-12-03 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Welcome back, brother Ikcy...

So nice to see your message again. A long-long-long wait, sup
Alhamdulillah so ada poli dia! Ceritanya seru... Luar biasa...

Perkembangan kontrakan halaman di Gorontalo POst...:

1. Tawaran Gorontalo POst adalah Rp. 10 juta per tiga bulan per
setengah halaman. Tidak ada halaman yang dikontrakkan per bulan.

2. Uang yang terkumpul di Vanny Halalutu belum sampai sejuta.

3. Rencananya akan dikumpulkan di KOpdar Jakarta, tapi kopdar Jakarta
terkendala oleh:
--sibuknya tuan rumah pak Ary Pedju bersama teman2 SSG yang akan
menghelat Kongres Inovasi 19 Desember besok.
--moderator Elnino yang harus ujian tesis sebelum 20 desember.
(Sementara yang bisa menjelaskan tetek-bengek pengontrakan halaman itu
cuma Elnino).

Bolo maapu, terlalu banyak masalah teknis. I wish there's somepeople
solve these problems.

Atas nama moderators,

Elnino





[GM2020] Re: So ada internet di tapa

2007-12-03 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Thanks, ka Pandu atas info yang berharga ini. 256 kbps so sangat
lumayan Akhirnya

odu olo,

elnino

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Pandu Nusantara"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear All orang Tapa,
> 
> Sejak tanggal 23 November 2007 di Tapa tepatnya di SKB Bone Bolango (di
> sekitar lapangan tapa belakang panggung) so ada koneksi internet dengan
> kecamatan 256 kbps. Internet ini bisa di sharing ke sekolah di
sekitar tapa.
> 
> Untuk Boalemo, satu2nya internet yang ada diknas boalemo skarang so bisa
> dinikmati juga di Lab ICT SMAN 1 Tilamuta.
> 
> Yang di Kwandang sabar dikit yah, skarang ini sementara pembuatan
landasan
> VSAT, Insya Allah sebelum akhir 2007 so bisa online.
> 
> Rgrds,
> Pandu
>




[GM2020] Re: Kurangajar.....+ Santai aja

2007-11-30 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Bung Kevin,

Tujuh tahun lalu, seorang yang agak setres (rada2 miring otaknya) di 
GOrontalo, namanya te Kano (alm), memplesetkan Pancasila sebagai 
berikut:

PANCASALAH

1. Keuangan yang Maha Kuasa
2. Kemanusiaan yang bejat dan biadab
3. Perpecahan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh keluargaku
5. Ketidakadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

(Sumber: Elnino (2002). "Walikota Medi". Presnas Publishing).

Bung Kevin,
Secara konseptual, te Kano dan oknum orang Malaysia, itu salah, gila 
dan kurang ajar.
Tetapi realitas kita di Indonesia membuat saya bingung, sebenarnya 
yang gila itu mereka atau kita?

Odu olo,

Elnino.
(anggota Siti Nurhaliza Fans Club)


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "youlooksosillyface" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> heheheh
> santai aja om... 
> MLsia memang dari dulu gak kreatip2 amat..
> biarin ajalah... toh tiap tahun kita ekspor asap ke sono heheh
> kalo saya sih.. kreatipnya orang MLsia perang lewat web, masih
> mendingan cara bangsa kita kok...
> 
> liatin aja www.malingsia.com 
> 
> jangan sampe terpacing sampe marah2 gitu dong heheheh
> okeh?
> 
> salam
> Kid
> .isabella adalaahhh .. kisah 
cinta
> li balibudu..
> 
> 
> 
> --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "kevianno"  
wrote:
> >
> > Sebagai anak bangsa sangat memprihatinkan membaca blog malaysia 
yang 
> > merendahkan martabat bangsa dan negara kita, memang sulit untuk 
tidak 
> > mengakui bahwa bangsa kita banyak yang menjadi TKW di negara ini 
> > (Malaysia) tapi mereka sudah berani menghina Pancasila dan ini 
sudah 
> > sangat keterlaluan.
> > 
> > ini saya kutip dr http://ihateindon.blogspot.com/
> > 
> > Friday, November 30, 2007
> > PANCAGILA NEGARA INDON 
> > 
> > Sila baca artikel dan laporan akhbar diposting sebelumnya untuk 
bukti 
> > rujukan
> > 
> > 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
> > 
> > (maksudnya boleh bernikah berlainan agama dan tinggal satu rumah)
> > 
> > 2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
> > 
> > (Maksudnya menjadi pelacur, pendatang haram, kriminal & penipu 
di 
> > Malaysia)
> > 
> > 3. Persatuan Indonesia
> > 
> > (Maksudnya lari dari indon dan masuk curi-curi ke Malaysia, 
sebab di 
> > indon tak ada pekerjaan dan tak cukup makan = ALIAS PENGUNGSI 
EKONOMI)
> > 
> > 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam 
> > Permusyawaratan/Perwakilan
> > 
> > (Maksudnya yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin)
> > 
> > 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
> > 
> > (Maksudnya bekerja sebagai babu, kuli bangunan, tukang sapu dan 
> > pekerjaan hina yang lainnya di Malaysia yang disebut sebagai 
PAHLAWAN 
> > DEVISA. Bila ada bencana mengemis Malaysia)
> > 
> > indon ni bangga sangat dengan pancagila... dari 1945 hingga 
sekarang 
> > masih miskin dan papa kedana
> > http://ihateindon.blogspot.com/
> >
>




Re: [GM2020] asiiik ada lagi ... !

2007-11-27 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
banned...!!
hehehe

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "R. H. Uno" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> HALO BUNG MODERATOR, BENTUK POSTING DIBAWAH INI APAKAH TERMASUK IKLAN?
> APA SANGSINYA?
> Wass.OH
>  
> -Original Message-
> From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of sukadipoto
> Sent: Wednesday, November 28, 2007 2:02 AM
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Subject: [GM2020] asiiik ada lagi ... !
>  
> info bagus neeh .. kalo tertarik jangan reply saya tapi langsung aja
> email dibawah !
> 
> - Original Message - 
> From: ExposureDVD (dvdphotograph@ 
> telkom.net)
> Sent: Tuesday November 28, 2007 01:30 AM
> Subject: DVD Fotografi 6 in 1 muraah !
> 
> Perdalam ilmu kungfu teknik fotografi dan olah digital anda diam-diam
> dengan DVD fotografi 6 in 1 !
> 
> Terdiri atas 6 CD ilmu fotografi, olah digital, majalah dan image
> gallery yang dikemas dalam 1 DVD. Isi paket ini diantaranya adalah
> digital fotografi tutorial, tips n trick, mastering 350D, mastering
> D70s, mastering photoshop CS2, Infra Red photography, Photoshop
> tutorial dalam bentuk video (*.mpg), photography software, photoshop
> plugin, registered version noise remover neatimage, noise ninja and
> photoshop plugin for fotografer, gallery foto karya-karya fotografer
> kelas dunia, ribuan free image gallery dengan resolusi tinggi ukuran
> besar 300dpi, bundel majalah-majalah fotografi dunia edisi terakhir
> 2005-2006 juga termasuk bundel underwater photography magazine tahun
> 2006. Semua file PDF buku/majalah di kemas dalam format berwarna
> dengan gambar-gambar beresolusi tinggi sama dengan buku/majalah aslinya.
> 
> 
> DVD ilmu pengetahuan fotografi digital yang sangat berharga ini sangat
> cocok untuk hobbyst maupun proffesional photographer or graphic
> designer. DVD ini pun cocok untuk dijadikan hadiah untuk teman ataupun
> saudara. 
> 
> untuk pemesanan hubungi 
> 
> lady_photographer at artlover dot com 
> 
> atau 
> 
> dvdphotograph at telkom dot net 
> 
> tolong forward email ini kepada teman anda yang menyukai fotografi dan
> desain grafis. DVD kompilasi ini tidak ada di toko kerana merupakan
> koleksi pribadi yang sangat berharga. 
> 
> Sebagai salah satu langkah advertising untuk mendapat efek mulut ke
> mulut, kami memberikan secara GRATIS DVD-Fotografi ini kepada anda.
> Caranya yang harus Anda lakukan adalah memfoward pesan ini pada 40
> orang teman. Setelah 2 minggu waktu pengiriman, anda akan menerima
> DVD-Fotografi ini.
> 
> Hanya perlu di ingat untuk mengirimkan sebuah copy bcc pada:
> dvdphotograph at telkom dot net (dvdphotograph@
>  telkom.net)
> 
> Hanya dengan cara ini kami tahu Anda telah memforward pesan ini.
> 
> Penawaran ini berakhir pada 2 Desember, 2007. 
> 
> Kami ucapkan selamat kepada yang telah menerima paket hadiah ini pada
> putaran yang sebelumnya.
> 
> salam,
> Farrah Lee
> http://exposuredvd.  stormpages.com
> lady_photographer@ 
> artlover.com
> 35mm Summilux f/1.4 on M6 
> 
> DVD List Content :
> --
> =
> CD 01
> =
> 50 Fast Digital Camera Techniques.pdf
> 80 Photoshop Secrets.pdf
> A Short Course in Digital Photography.pdf
> Adobe Photoshop CS In 10 Simple Steps or Less(2004).pdf
> Adobe Photoshop CS Type Effects.pdf
> Adobe Photoshop CS2 Photographer's Guide.pdf
> Adobe Photoshop CS2 Revealed.pdf
> Adobe Photoshop Elements 3 Solutions - The Art Of Digital
> Photography.pdf
> Adobe.Photoshop_Every.Tool.Explained.pdf
> Beginner's Guide to Black White Photography.pdf
> Black and White Photography a basic manual .H. Horenstein.pdf
> Charles.River.Media.Digital.Character.Design.and.Painting.The.Photoshop.
> CS.Edition.eBook-LiB.chm
> Click The No Nonsense Guide to Digital Cameras - McGraw Hill.pdf
> close up photography.pdf
> Commercial.Photoshop.Retouching.In.the.Studio.chm
> Create Your Own Digital Photography.chm
> DCW03-05 Drawing hands.pdf
> Digital Photo Repair Using Photoshop.pdf
> Digital Photography Acquisition and Processing Techiques.pdf
> Digital Photography All in one desk reference For Dummies.pdf
> Digital Photography And Imaging.pdf
> Digital Photography Course-bowo.pdf
> Digital Photography Pocket Guide.pdf
> Digital retouching and compositing photographers guide (2003).chm
> DOP2000 Digital Photography Workflow Handbook-2004.pdf
> EBOOK - Digital Camera Volume 9 Issue 36 (2005-10-01) [MSK-SELLER].pdf
> Element K~Exploring Digital Photography.pdf
> Going Digital - A Guide to Digital Photography.pdf
> Graphic Design Portfolio Builder Adobe Photoshop and Illustrator
> Projects - Peachpit Press.chm
> How To Do Everything with Your Digital Camera.pdf
> MASTERING Digital Photography.chm
> Mastering Digital Printing, 2nd Ed.pdf
> Mastering Digital SLR photograpgy.pdf
> Muska.and.Lipman.Premier-Trade.Adobe.Photoshop.Revealed.Apr.2005.eBook-D
> DU.pdf
> Nikon Guid

[GM2020] Re: FORUM GM2020: Diversifikasi Energi di Gorontalo

2007-11-27 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Supaya lebih praktis, klik saja link di bawah ini:

http://gorontalomaju2020.uni.cc/viewtopic.php?t=6

Lalu klik tombol "Post Reply" untuk memberikan tanggapan, sanggahan,
maupun komentar yang berkaitan dengan topiknya.

Odu olo,

Elnino

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Elnino van Gorontalo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Temans semua,
> 
> Tulisan Om Hengky ini kita ini insyallah akan dimasukkan oleh
> Uyan/Suwito ke Forum GM2020. Untuk Anda yang ingin kasih komentar untuk
> tulisannya maupun terhadap penulisnya, silahkan klik:
> 
> http://gorontalomaju2020.uni.cc/index.php
> 
> Di situ kita coba diskusikan ide-ide yang dilontarkan si penulis.
> 
> Odu olo,
> 
> Moderators



[GM2020] FORUM GM2020: Diversifikasi Energi di Gorontalo

2007-11-27 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Tulisan Om Hengky ini kita ini insyallah akan dimasukkan oleh
Uyan/Suwito ke Forum GM2020. Untuk Anda yang ingin kasih komentar untuk
tulisannya maupun terhadap penulisnya, silahkan klik:

http://gorontalomaju2020.uni.cc/index.php

Di situ kita coba diskusikan ide-ide yang dilontarkan si penulis.

Odu olo,

Moderators

==

Diversifikasi Energi Gorontalo

  Oleh: Razif H. Uno



Pada permulaan bulan Desember yang akan datang, di Bali akan diadakan
konperensi sedunia tentang isu Pemanasan Lingkungan(Global Warming).
Negara yang akan mengirim delegasinya berjumlah  140 , melebihi jumlah
yang hadir pada pertemuan di Kyoto,Jepang beberapa tahun yang lalu yang
bertujuan memantapkan perjanjian bersama (Kyoto Protocol) tentang
bagaimana mekanisme untuk melestarikan kenyamanan hidup di dunia yang
fana ini. Sebagaimana kita semua ketahui, utamanya ada beberapa Negara
yang tidak mematuhi Kyoto Protocol itu antara lain USA.Australia,China
dan India. Dua Negara yang disebut pertama tidak mau patuh pada
perjanjian karena mereka tidak mau mengurangi kegiatan industrinya yang
menghasilkan polusi udara demi kenyamanan lifestyle hedonis yang
dinikmati. Dua Negara yang disebut terakhir, ingin mengejar
ketertinggalan memakmurkan bangsanya dengan cara yang sama yakni
membangun industrinya berdasarkan energi dari bahan galian,fossil fuels.
Sedangkan Indonesia diisukan menjadi menutup barisan 4 negara terdahulu
dengan cara menghabiskan hutan2nya, merobah lahan hutan secara besar2an
menjadi lahan pertanian (mis. Kelapa sawit) sambil mendapat pendapatan
sampingan dengan menjual kayu, secara legal maupun illegal.



Perjanjian bersama Kyoto Protocol akan resmi berakhir tahun 2012, maka
untuk itu negara2 di dunia mengupayakan gantinya yang lebih efektif
sehingga bisa benar2 disetujui bersama.

  Pertemuan di Bali inilah yang direncanakan untuk mendapat titik temu
dengan lima sekawanan ditambah dengan Brazil perusak hutan itu.



Bagaimana dengan posisi kita di Gorontalo menghadapi masalah lingkungan
yang juga makin terasa : banjir yang ber ulang2, pembalakan liar,
pembukaan hutan untuk menambah tanah pertanian demi  intensifikasi
tanaman jagung, kesulitan bahan bakar minyak (BBM), danau Limboto yang
akan punah, migrasi orang Gorontalo berpendidikan keluar provinsi,
influx orang dari provinsi lain ke Gorontalo "merebut" lahan
kerja…..semua itu perlu mendapat solusi untuk ditanggulangi, secara
jangka pendek karena ada urgensi, maupun jangka panjang secara
terencana.



Amanda Katili,seorang Hulonthalo pakar lingkungan, dalam beberapa
penerbitan maupun secara advokasi langsung di Gorontalo, telah
membeberkan the do's and don't s untuk tetap mempertahankan
kelestarian alam Gorontalo. Para pakar ilmu sosial juga telah membahas
pandangan mereka tentang pelestarian budaya  dan bahasa supaya kita
sebagai satu ethnic group tidak terhapus dari peradaban dunia. Bayangkan
saja kalau generasi penerus kita terdiri dari orang2 yang nyanyi2 Rock
saja sambil tidak pakai rok, mengisap narkoba a la Boalemo, tidak bisa
lagi bahasa Gorontalo atau Suwawa, pelaku2 pemerintahan yang hidup dan
ber foya2 dari hasil korupsi….apalah jadinya?



"Kembali ke lap top", kita mulai dari mana, prioritas mana yang
bisa dikemukakan dalam kerangka global warming yang akan dibicarakan di
Bali vis-a-vis krisis yang mungkin akan menghantam Gorontalo?



LISTRIK DI GORONTALO.

Pengalaman baru2 ini, listrik byar-pet tiap sekian jam, daya yang ada
sudah tidak mencukupi kebutuhan. Tumbilotohe yang lalu tidak bisa
sepenuhnya menghadirkan lampu kelap-kelip, Gubernur Gorontalo ikut bak
tukang kredit melobi dan tersendat-sendat dijalan memboyong generator
dari Sulawesi Tengah ke Gorontalo. Pasokan BBM  harus diperjuangkan
untuk menjalankan pembangkit listrik, minyak tanah untuk tumbilotohe ada
yang harus disubstitusi dengan yinulo bongo/minyak kelapa. Big
deal….kata orang asing dan juga di tiru2 pengamat lokal di koran
lokal Gorontalo Post dengan artian mengecilkan persoalan. Yaa tetapi
rakyat pengguna listrik sudah teriak2 menderita.



Adalah menggembirakan bahwa ada anak2 muda Gorontalo yang secara serius
memikirkan dan beraktifitas  ikut mencari jalan keluar dengan "hands
on" , bukan hanya ngomong doang/bicara2 apalagi dari jauh.

Di sela2 ujian2 mereka untuk S2 dan S3 dan jenjang pendidikan lainnya,
mereka berinisiatif mengadakan kongres pada tanggal 19 Desember y.a.d.
di Gorontalo yang Insyaallah didukung  sepenuhnya oleh Pemerintah
Daerah, kalangan perguruan tinggi dan para relawan, untuk menjaring
inovasi2 yang dihasilkan orang2 Gorontalo DI  provinsi Gorontalo. Mereka
sadar bahwa inilah salah satu jalan pintas science&technology 
meng-identify/mengangkat kepermukaan  kearifan dan kepandaian lokal
dibermacam bidang.



Ada satu contoh inovasi putra Gorontalo yang mendapat penghargaan
internasional di tahun 2006. Armono Latif, seorang guru SMA Tridharma di
Gorontalo, oleh Toray Science Foundation, p

[GM2020] Forum Alternatif GM2020... Gaga Skali

2007-11-26 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Bagi teman2 yang ingin diskusi lebih terfokus dan terarah, ayo torang
diskusi di website yang baru ini. Saya sudah register di forum itu dan
menjadikan websitenya sebagai Homepage di komputer saya. Gaga, uti
Bagi yang tetap lebih nyaman diskusi di milis ini, ya tak masalah,
karena milisnya tetap ada seperti biasa.

Odu olo,

Elnino

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "suwitopom" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Format dari Forum milisnya GM2020 bisa dilihat disini. Kalo memang ada
> persetujuan dari temans lainnya, projectnya bakal di lanjutin.
> 
> Silahkan anda klik alamat ini ::: http://gorontalomaju2020.uni.cc/
> 
> Salam,
> Suwito.
> http://www.suwito.web.id
> 




[GM2020] ESQ di Gorontalo dan Cendekiawan Kita

2007-11-25 Terurut Topik Elnino van Gorontalo

ESQ di Gorontalo dan Cendekiawan Kita

Oleh : Basri Amin




Kita pantas berbangga mengetahui bahwa alumni ESQ di Gorontalo sudah
mencapai 4000 orang. Tak heran kalau Ary Ginanjar Agustian menyebut
bahwa pelatihan ESQ yang sangat mengesankan sejauh ini hanya terjadi di
Malaysia, tepatnya di perusahaan minyak Petronas dan di Gorontalo yang
dilakukan oleh Pemprov. Luar biasa pujian ini. Padahal sudah 1400
pelatihan yang sudah dilakukan Ary Agustian (GP, 1/7/07). Kita semua
tahu bahwa isu "kecerdasan spritual" makin populer 5 tahun
terakhir ini, setelah sekian lama orang menggunakan istilah kecerdasan
intelektual dan emosional. Tapi, dari sini, satu hal yang cukup jelas:
Ary dan kita di Gorontalo cenderung menyebut angka-angka yang
"genap".

Kita berharap bahwa gerakan ESQ Gorontalo bisa semakin konsisten
menjalankan nilai-nilai aplikasi dari paradigma baru keilmuan
neurologi/psikologi dan manajemen (?) ini. Apalagi karena 12 Juni 2007
di JCC Jakarta telah berlangsung konferensi internasional yang
mempertemukan Ary Ginanjar dan Danah Sohar (ilmuan ESQ Amerika) dalam
tema Spiritual Capital. Meski demikian, kini kita tentu wajar bertanya
kalau publikasi ESQ kemudian terlalu dominan daripada bukti-bukti dari
praktek ESQ ini di level nasional, provinsi, kabupaten, dst. Sebuah
ambisi manajemen pemerintahan tentu tidak bisa sepenuhnya disamakan
dengan kondisi masyarakat yang denyut-masalahnya berlangsung dalam
hitungan hari dan jam. Sementara elite-elite kita makin piawai
menggunakan berbagai idiom-idiom modern dan aksi-aksi populis tapi
relatif belum terbukti secara meyakinkan.

Saya ingin mengusulkan agar Gorontalo segera mengubah haluan tidak lagi
pada kecerdasan emosional/spritual (semata) yang bisa "dilatih"
dalam hitungan hari yang mahal dengan teknik dan model Jakarta. Yang
lebih kita perlukan adalah "Kecerdasan Teritorial". Dengan model
kecerdasan ini, Gorontalo bisa lebih adaptif dengan perubahan, tapi
sekaligus kita lebih terdorong untuk menentukan ukuran-ukuran kemajuan
yang lebih "terasa" dan "terlihat" perkembangannya.
Sebuah kecerdasan yang didasarkan pada "lokasi" dimana
pertumbuhan kearifan hidup, indeks kreativitas dan etos kerja di
masyarakat "berakar" pada interaksinya dengan sumber-sumber
pengetahuan yang lebih membumi, dan bukan semata adopsi.

Sebagai langkah awal, agenda di atas tampaknya bisa dimulai dari
kalangan muda dan cendekiawan di Gorontalo. Tapi, cendekiawan yang saya
maksudkan tidaklah identik dengan ICMI. Karena, ICMI bukanlah simbol dan
bukti terbaik tentang kecendekiawanan. Komunitas muda Masika-ICMI di
Limboto, Kamis (7/6/07) berhasil mengadakan sebuah dialog tentang
"mempertegas peran cendekiawan muda muslim menuju Gorontalo yang
sejahtera, mandiri dan berkeadilan sosial". Kini pertanyaannya
adalah adakah dan seperti apakah sosok cendekiawan di Gorontalo? Apakah
mereka punya agenda-agenda yang memadai dan bisa kita andalkan? Tulisan
ini tentu tidak mampu menjawabnya.

Kesan umum saya di Gorontalo, sarjana cukup banyak. Kini kita berharap
agar cendekiawan bisa lebih tampak di permukaan. Sayang karena karena
kita belum bisa melihat bahwa cendekiawan Gorontalo memiliki visi yang
memadai tentang arah perubahan jangka panjang masyarakat kita.
Reaksi-reaksi yang sifatnya deklaratif terlalu dominan, sementara
aksi-aksi substantif kurang ditumbuhkan dan diberi ruang hidup yang
cukup. Hasilnya, kita relatif masih krisis dokumentasi, gerakan-gerakan
kolektif yang dipandu oleh ide-ide besar dan perdebatan yang menyentuh
"gerak batin" masyarakat dan "tanda-tanda zaman" kurang
teragendakan.

Naluri kecendekiawanan sebenarnya belum tumbuh secara kukuh
akar-akarnya. Budaya instant (baca: "jalan pintas") bahkan makin
menjadi arus utama belakangan ini. Di kalangan muda dan termasuk mereka
yang kita golongkan intelektual dan para sarjana lebih mengedepankan
warna dan naluri "aktivis" –yakni naluri pengorganisasi
massa dan gairah penciptaan momen yang massif-retorik--. Jangan sampai
kebangkitan cendekiawan Gorontalo masih melanjutkan perwatakan lokal
kita yang saya indikasikan, antara lain: adanya krisis peran-peran
individual, kelambanan (produktif) dari lembaga pendidikan, dominasi
inisiatif dan insentif pihak birokrasi dan lambannya reaksi strategis
dari kalangan civil society. Kita menanti sebuah tradisi debat yang
sehat serta budaya contoh dan "uji bukti" yang memadai.
 Kita makin membutuhkan perubahan orientasi kepemimpinan.
Dari kepemimpinan posisional ke pola kepemimpinan interaktif. Dengan
pola ini, pikiran-pikiran antisipatif yang berorientasi kepada
alternatif-alternatif solusi lebih dimungkinkan muncul di permukaan dan
bisa bekerja dengan optimal. Tanpa itu, maka kita akan lebih mengalami
kekakuan-kekakuan sistem, regulasi, perilaku, dsb karena semuanya
dipahami dan dijalankan semata-mata berdasarkan "posisi".
Padahal, yang kita butuhkan adalah gerakan "interaktif" yang
bisa menyentuh simulasi perubahan-perubahan terbaik dari beragam
lembaga, perorangan, sumberdaya, kesem

[GM2020] Kasus Narkoba Pejabat Gorontalo

2007-11-25 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Banyak Pejabat ke Jakarta Pake Narkoba

Senin, 26 Nopember 2007

GORONTALO-Terbongkarnya kasus sabu-sabu yang melibatkan oknum asisten
II Setkab Boalemo, Darwin Bokings, membuat para istri-istri pejabat
harus ekstra hati-hati terhadap suaminya ketika hendak bertugas ke
Jakarta. Pasalnya, informasi yang diterima Gorontalo Post, belakangan
ini, banyak pejabat dari Gorontalo yang bertugas ke Jakarta,
memanfaatkan sambil nyabu di ibukota negara. Di Jakarta, memang barang
haram ini mudah didapati, apalagi sudah menguasai jaringan
penjualannya. Sejumlah nama pun sudah dikantongi Gorontalo Post, yang
langganan terlibat dalam benda haram ini. Yang parah lagi, sejumlah
nama ini ternyata juga dikantongi Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad.
"Saya mengetahui dari laporan polisi, siapa-siapa yang lagi diincar
sekarang ini," ujar Fadel via telpon ke GP, kemarin.

Yang jelas, kesempatan mendapat tugas ke Jakarta, itu rupanya juga
dimanfaatkan untuk merasakan benda haram itu. Karena sudah menjadi
langganan, maka kemungkinan setiap kali ke Jakarta, itu merasakan sabu.
Sementara itu, informasi lain yang diperoleh GP, ada pejabat yang
sengaja bolak-balik Jakarta, bukan untuk urusan kantor, tapi membuka
jaringan narkoba, dan ada juga yang sekedar ketagihan menggunakan.
"Mereka, kalau sudah ketagihan dan ingin yang aman, maka alasan
bertugas ke Jakarta, padahal ternyata nyabu di hotel berbintang," ujar
sumber GP, ditempat terpisah.

Gubernur Fadel Muhammad pun menambahkan, dia sangat marah besar dengan
kasus ini. "Pak gubernur marah sekali, makanya ini harus diproses, dan
saya perintahkan pejabat itu harus dinonaktifkan," ujar Fadel. gpinfo



[GM2020] Re: PM Kevin Ruud dan Pemilu di Australia

2007-11-25 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Novi,

Konteks Australia agak berbeda dengan kita. Konteks sosialnya, sistem
pemerintahannya, sistem politiknya, sampai undang2 tentang Pemilu-nya
berbeda. Belum tentu apa yang dilakukan para politisi Australia itu
dapat kita contoh untuk konteks sosial kita. Tapi ada juga yang dapat
dicontoh, misalnya adanya debat kandidat (khusus untuk kultur Jawa,
debat kandidat hampir selalu ditolak).

Yang paling bermasalah di politik Indonesia, menurut saya, adalah
money-politics yang tidak jelas aturannya, sementara rakyat kita juga
masih berpikiran pendek. Di masyarakat ekonomi cukup baik, seperti 
Ausie, orang akan berkata, "You give me 100 dollars, then you take
millions of them from me? No, thanks," ketika diberi duit untuk
memilih seorang kandidat.

Di peradaban yang lebih baik, orang memilih kandidat seperti membeli
mobil: dia periksa dulu bodynya, mesinnya, harganya, rodanya, sampai
ke kabel-kabelnya. Di Indonesia, kita memilih kandidat seperti orang
yang  akan membeli sabun: tidak peduli mereknya, harganya,
kualitasnya, dll...yang penting merek sabun ngetop dan ada hadiahnya.

Nanti torang diskusi lagi, waa.

Terima kasih, Novi, atas ceritanya. Luar biasa, so bole jadi
koresponden Tribun Gorontalo di Ausie sama2 deng ti Titin, hehe

Odu olo,

Elnino




[GM2020] Re: Peralihan dari milis ke forum diskusi+ Logo?

2007-11-25 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Saya setuju dengan teman2 yang ingin bikin forum diskusi. Pernah juga
ide ini dilontarkan Rigap (GorontaloFamily.Org) tahun lalu. Cuma,
waktu itu, sebelum bicara dengan Rigap, saya dan teman2 sudah
mematangkan rencana untuk bikin Website GM2020 dan forumnya mau
dibikin di website itu. (Website itu juga gagal dibuat. Maaf ya...). 

Yang kita punya sekarang ini baru blog GorontaloMaju2020 yang dibuat
bang Amril Taufik Gobel. Catatan: Blog itu belum ter-up-date karena
cuma saya dan bang Amril yang nge-up-date. Dalam beberapa bulan
terakhir kami tersibukkan dengan persoalan pragmatis sehari-hari.

Pertanyaan: Apakah forum diskusi itu bisa dibuat di blog itu juga?
(Maaf, saya ini agak gaptek). Kalau memang bisa, kita bikin di situ
saja. Kalau tidak bisa, mohon pertolongan Suwito, Uyan, Jerry, atau
siapa saja untuk bikinkan forum itu. Nanti kita bangun link-nya antara
milis ini, blog dan forum diskusi.

Kita juga butuh volunteer untuk menjadi "gatekeeper" Forum GM2020
tersebut. Mudah2an Suwito, Uyan, dll siap jadi "penunggu" Forum GM2020
tersebut.

Demikian,

Odu olo,

Elnino

PS: Soal logo, kayaknya kita pake logo Provinsi Gorontalo saja. Itu
kan bukan logo milik Pemda totapi milik kita semua.



[GM2020] Re: Mahasiswa Kita di Mesir

2007-11-24 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Berjuanglah terus, saudaraku di Mesir... Bukan hanya ibu-ayahmu yang
menunggumu di sini. Tapi juga kami. Juga anak-anak kami. Mungkin juga
calon anak-anakmu. Segala rahmat Tuhan semoga dilimpahkan atasmu.
Semoga Dia senantiasa melindungi tiap langkahmu, tiap huruf goresan
tanganmu, tiap tetes airmatamu. Subhaana rabbiKa rabbil izzati 'amma
yasifuun

Odu olo,

Elnino



[GM2020] Re: Peralihan dari milis ke forum diskusi

2007-11-24 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Usul Uyan ini kita bicarakan di Salemba, minggu lalu, sampai lebih
detail. Belum follow-up karena beberapa kendala ruang dan waktu. Tapi
Uyan sedang rancang format-nya. Saya pribadi ada pikiran untuk
menyediakan forum itu  di situs Gorontalo Post atau Tribun Gorontalo
(Tribun pe situs belum ada juga). Maksud saya, supaya diskusinya itu
langsung--atau lebih mudah--diakses oleh media cetak lokal yang
sekarang ini sedang berusaha memperbaiki performens-nya.

Pengalihan ke Forum Diskusi, menurut Uyan, dapat kita laksanakan
secara bertahap, tanpa menghilangkan milis ini (terutama bagi yang
lebih nyaman pake milis).

Insyallah nanti di Kopdar Jakarta, Desember, usul ini kita bahas lagi
ya... 

Odu olo, Uyan...

Elnino



[GM2020] Re: Buat MY: Surat Pengakuan Aa Gym

2007-11-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Pak MY yang baik,

Mau berapa pun jumlah isteri, intinya jangan sampai menyia-nyiakan
satu di antara mereka. Kalau kasus MY lain lagi... Bagimana taa baru
pacaran pak MY so sia-siakan pa dorang... Bagimana dorang mau jadi
isteri? Hehehe... Tapi jangan pernah putus asa, pak MY... jodoh pasti
ketemu... Saya sarankan cari saja di antara mahasiswi bapak yang kagum
sama kecerdasan bapak...Cari yang so mo lulus sarjana... Kalau baru
semester 1, kasian...belum cukup umur untuk jadi isteri.

Odu olo,

Elnino

PS: Terus, selama ini bagaimana cara pak MY "mengendalikan diri" ?
Untuk menjawabnya, pake kamari bahasa normal waa... Jang pake istilah
fisika yang banyak tidak torang mangarti... (hihi)



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, my <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> A sudah OH berikan lagi komen, yang briliantik 
> susah juga heheheheh orang2 sudah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 istri saya cari
kesana kemari tak ada yang mau. 
> bu hajarati selalu terors saya lewat sms .. saya sudah
mati-matian beladiri tetap ujung2 beliau suruh nikah
... 
> ahh aku pergi dulu ke makassar dengan adam air semoga
jatuh dan hilang heheheh mau pergi lihat dulu ilmuawan2 asal UNG yang
presentasi prposal hibah bersaing ... aku aku hanya tampial 6 halam
slide  serta foto einstein.
> Wassalam
> my
> Maaf pak wawan saya tak bisa ikut diskusimu karena tadi saya dapat
sms dari Professor Enos taruh harus beranfkat ke makassar sulawesi
selatan.
> 
> 
> "R. H. Uno" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
>   Pak Julius,
>
>   Selain istri yang benar2 ridho (bukan seperti The Nini nya Aa Gym
yang ridhonya cuma didepan tv demi konsumsi publik ), juga dibutuhkan
doi yang cukup untuk lifestyle beristri lebih dari satu. Banyak yang
saya lihat keinginan untuk dapat gandengan baru hanya bermodalkan
tampang  dan kejantanan si jagur nya…lebih dari itu sori2 aje.
>
>   Wass. and sori, OH
>
>   -Original Message-
>  From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of julis ibrahim
>  Sent: Friday, November 23, 2007 2:54 PM
>  To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>  Subject: Bls: [GM2020] Surat Pengakuan Aa Gym & Teteh
>
>   Bisa. klo sy pe istri  ridho ,sy disuruh nikah lagi. sy
mau nikah, kenapa gak.gitu aja kok repot hihihihihih... 
>  
> - Pesan Asli 
>  Dari: lutfi Kobisi <[EMAIL PROTECTED]>
>  Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>  Terkirim: Jumat, 23 November, 2007 2:00:18
>  Topik: Re: [GM2020] Surat Pengakuan Aa Gym & Teteh
> 
>  bisa saja aa gym yang mengaku menegakkan syariat islam 
>  justru dia sendiri yang menghancurkan islam
>  
>  intinya : kembalikan ke diri  (Kaji DIRI)
>  bisakah SUARA HATI kita menerima istri kita nikah lagi ???
>  
>  pada dasarnya manusia diciptakan mempunyai cita-cita dan rasa yang
sama (SATU).
>  dan itulah ke ESA an  tuhan.
>  
>  Bolo to olantho !!
>  
>  Wass.
>  
>  Lutfi
>  
>   
> - Original Message 
>  From: Ashab Alie 
>  To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>  Sent: Thursday, November 22, 2007 7:15:44 PM
>  Subject: [GM2020] Surat Pengakuan Aa Gym & Teteh
>   
>  Assalamualaikum wr wb
>   
>  
>   
> Rekan-rekan Anggota Millis
>   
>  
>   
> Berikut ini ana sampaikan surat pengakuan Aa Gym dan Isterinya
didepan wartawan tahun 2006.  Walau sudah cukup lama kejadiannya, hal
ini cukup menarik untuk ditelaah apabila kita menghadapi hal serupa
!!!  Konon banyak orang menyalahkan tindakan Aa Gym ber poligami,
padahal perbuatannya diperbolehkan dengan syarat-syarat yang sangat
keras menurut Islam.  Tapi herannya banyak orang yang anti terhadap
tindakannya, terutama para kaum ibu...  
>   
>  
>   
> Wassalam
>   
> AA
>   
> 
> -
>   
>   Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail.
See how. 
>   
>   
>
>   
>   
>
> 
> -
>   
>   Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 
>   
>   
>
>   
>   
>
> 
> -
>   
>   Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>   
>   
>   
> 
> 
>  
>
> 
>
> -
> Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
>




[GM2020] Re: turut berduka

2007-11-23 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Kami sekeluarga juga turut belasungkawa atas meninggalnya Ibu H. Mimi
M. Daud. Semoga diberi tempat di sisi-Nya dan keluarga yang
ditinggalkan tetap tabah. Amin.

Elnino
Umin Kango
Nun Farida Aryani
Alif Lam Mohi


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Pandu Nusantara"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Turut berduka cita atas meninggalnya Ibu H. Mimi M. Daud, hari Jumat
jam 9
> malam di RS Aloei Saboe dan dimakamkan tadi pagi  jam 10 WITA
kompleks 10
> Novermber Kota Gorontalo
> 
> Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisiNya. Amin
> 
> PS : Saat pemakaman di tengah terik matahari tiba2 turun hujun gerimis
> sekitar 3 menit seakan turut berduka atas meninggalnya almarhumah
>




[GM2020] Gorontalo dan Geografi Masa Depan

2007-11-22 Terurut Topik Elnino van Gorontalo

Gorontalo dan Geografi Masa Depan

 
Oleh: Basri Amin




Publik Gorontalo kini sudah sekian kali diberitahu bahwa masalah listrik
akan segera selesai. Kita pun bangga karena Sional (Angkatan Laut) di
Leato sudah diresmikan (7/5/07) dengan harapan bahwa keamanan laut (?)
kita makin terjamin. Sayang karena awal tahun 2007 kita masih terus
dikejutkan dengan bencana banjir/longsor di Isimu dan Anggrek, di Kota
dan Limboto. Yang agak menggembirakan karena ada berita bahwa operasi
illegal logging di wilayah Gorontalo tergolong sukses (?). Di saat yang
sama, kemiskinan dan pendidikan juga kembali marak dibahas sampai
pertengahan 2007.

Hal lain, dari beberapa pihak saya mendengar bahwa nama Gorontalo akan
mengalami penyesuaian (dalam) penggunaannya dalam administrasi tata
pemerintahan. Ini wajar karena "Gorontalo" sudah menjadi nama
untuk provinsi kita, kabupaten dan kota. Lepas dari kenyataan historis
bahwa "Hulontalo" adalah puncak pencapaian dari konfederasi
"Pohalaa" secara sosio-kultural dan politik. Tapi, semangat
"prestasi historis" ini jangan sampai terkikis oleh tuntuan
"administrasi pemerintahan" semacam: penentuan nama daerah,
pendirian kabupaten-kabupaten baru, dsb.

Kini, satu hal yang terang bahwa "geografi masa depan" harus
kembali kita perhatikan agar bisa melihat Gorontalo lebih jujur dan
jernih. Meski, Gorontalo yang ditawarkan tulisan ini bukan semata
merujuk sebuah lokasi geografis dan administratif. Gorontalo adalah
sebuah konsep dalam domain pengalaman dan pikiran manusia. Begitu banyak
orang yang terlibat dalam "rumah pengalaman" Gorontalo ini. Ada
begitu banyak "pergulatan" kisah, nostalgia, tindakan dan
paradoks yang mengitari pengalaman dan harapan setiap orang di wilayah
ini, dan karena itulah cukup absah pula apabila setiap orang bisa berada
pada titik yang berbeda dalam merasakan dan memahami ke-Gorontalo-an
itu. "Geografi masa depan" meniscayakan wawasan teritorial di
satu sisi, tapi juga mensyaratkan kawasan "pengaruh" yang
diagendakan secara lintas generasi dan lintas institusi dan
disadar-kerjakan dari waktu ke waktu.

Tentu, lokasi geografis dapat dengan tegas dipahami dan ditancapkan
batas-batasnya. Tapi, dalam hal pengalaman dan konsep, kata dan makna
"Gorontalo" bisa demikian lentur, cair dan terbuka untuk setiap
orang. Menentukan batas-batas cakupan emosi, harapan dan rasionalitas
setiap kita tentang Gorontalo tidaklah mudah. Tidak segampang
menancapkan sebuah patok tapal batas di seberang jembatan untuk
membedakan batas-batas wilayah dan kewenangan yang dibagi-bagi.

 Kita sewajarnya makin gigih berusaha "melibatkan
diri" dalam membagi pandangan optimis dan solusi alternatif dengan
banyak pihak guna mempercepat kemajuan di Gorontalo. Meski kemajuan itu
sendiri selalu diperbaiki ukuran-ukurannya dari waktu ke waktu, oleh
semua pihak. Kehidupan masyarakat di Gorontalo akan makin kompleks. Dan
kita tidak mungkin menyiapkan segalanya guna memenuhi setiap perubahan
yang terjadi.

Terkadang "pengendalian sosial" kita perlukan agar
perubahan-perubahan (change) dan keteraturan (order) tetap bisa
ditoleransi dan dikelola oleh masyarakat. Pihak pemerintah dan pranata
sosial lainnya (keluarga, sekolah, agama, pasar, birokrasi, dsb)
diharapkan lebih aktif bergerak dan menjadi wilayah hidup manusia yang
membetahkan dan menyehatkan. Dengan begitu, peradaban Gorontalo dibangun
di atas harmoni yang wajar antara kehidupan "daya cipta" manusia
Gorontalo dan "daya dukung" lingkungan alam dan praktik sosial
yang dipandu secara terpadu oleh spritualitas, intelektualitas dan
moralitas.

Gorontalo adalah sebuah "proyek yang belum selesai". Dalam
catatan dan tuturan sejarah kita bisa menelusuri bayang-bayang Gorontalo
yang penuh gelombang mitos penciptaan, konflik, karya-karya agung,
konsensus linula dan pohalaa. Namun hanya dengan menghayati dan
mengerjakan "kearifan" dan "keteladanan" para leluhur
secara kritis, Gorontalo bisa lebih tegar menghadapi perubahan masa
kini. Meski belum tentu berhasil, tapi adalah sangat penting memegang
modal "moral" yang pernah ada di masa lalu untuk menegaskan
bagaimana benang-merah moralitas demikian berperan dalam setiap
kesempatan untuk melakukan perubahan.
Loncatan kemajuan Gorontalo sudah lumayan tampak dan dirasakan.
Indikator-indikator yang "kasat mata" (tampilan statistik,
dokumen daerah, pilot projects dan pemberitaan media, dsb) cukup
membanggakan dan bahkan bisa dikatakan mencengangkan. Meski demikian,
ketertinggalan dan tantangan masih serius dalam lapangan ekonomi,
prestasi pendidikan dan peran generasi muda, progresifitas budaya,
pengelolaan lingkungan hidup dan hal-hal dasar lainnya, sebut saja itu
persoalan kemiskinan, kesehatan dan pelayanan publik. Kita berharap
kiranya pemimpin-pemimpin kita, yang di Provinsi, di Limboto, di Kota,
di Boalemo, di Pohuato dan yang di Bone Bolango dan Gorut untuk makin
menunjukkan komitmen dan konsistensi besarnya dalam menyele

[GM2020] Re: KAWIN KONTRAK DAN HUKUM CIPIKA CIPIKI ??

2007-11-22 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ish, Pani.

Bagimana depe cara supaya dapa beasiswa macam ente ini sup... Mohon
info waa... (hehehe)

Elnino

PS: Ternyata ada juga pria yang dicium lalu menangis (hehe). Sedangkan
ana pe anak, kalau manangis, mo badiam kalau mo cium.


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, fany salamanya
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ASSALAAMU'ALAIKUM WR. WB.
> 
> Kalau kita jadi mokawin disini, berarti yang paling
> bertanggungjawab adalah ti Om Hengki dan te Nino, baru
> Mas Rosyid deng te Razak.  Semua ngoni pe posting itu
> kita mo print dan mo simpan, mokase lia pa maytua
> nanti kalau maytua keberatan sampai di pengadilan. 
> Apalagi ada cewek Spanyol digedung sebelah, yang tiap
> kali baku dapa selalu mominta cium dan dicium, biar
> kita menghindar sekalipun..
> 
> Buat Ustadz Mansur, bagaimana Hukum Kawin Kontrak?
> Kalau memang diharamkan dalam agama, berarti kalau
> begitu somo kawin jo betul-betul waa
> 
> Kalau perempuan Atheis bagaimana hukumnya kawin dengan
> mereka? Bagaimana juga perempuan Kristen (Kristen
> sekarang apakah masih tergolong ahlul kitab?).
> 
> Lanjut...
> Disini cipika cipiki (cium pipi kiri dan pipi kanan)
> adalah budaya perancis, sama halnya dengan kita di
> Indonesia kalau ketemu jabat tangan.
> Kalau saya ketemu dengan orang Aljazair, Maroko,
> Tunisia, Arab, maka cipika cipiki dengan laki-lakinya,
> kalau dengan perempuannya pasti ada hijab.
> Beda dengan orang Bule, cipika cipiki dengan
> perempuannya.  Dan kalau cipika cipiki dengan
> laki-laki bule dianggap HOMO.
> 
> Pertanyaannya :
> Dikelas saya ada 11 orang perempuan perancis, dan
> mereka tiap hari (kalau mau masuk kelas) mencium pipi
> kiri dan pipi kanan saya. Apa hukumnya? Saya
> menganggap itu haram, karena bukan Muhrim.  Saya
> berusaha menolak dengan cara jabat tangan, tetap saja
> mereka tidak mau dan langsung mencium pipi, bahkan
> pertama-tama saya sempat kaget dan sampai-sampai
> menangis dalam sholat.  Sekarang saya sudah menganggap
> hal itu biasa dengan mereka, dan tidak timbul syahwat
> sedikit pun.
> Bagaimana pendapat Ustadz Mansur??
> 
> 
> SALAM dari BREST,
> 
> Fany SALAMANYA
> 
> NB : Ini kita pe kasus, kita anggap sebagai dakwah di
> milis ini, makanya kita ndak malu-malu mengutarakan
> semuanya
> 
> 
> 
> 
> 
>    
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
>




[GM2020] PKK, Maria Eva dan Aa Gym

2007-11-21 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
OFF THE RECORD

Temans semua,

Barusan saya ketemu orang yang baru datang dari Gorontalo. Kita
ngobrol sana-sini, dari soal politik hingga soal bisnis pribadi. Ada
satu topik yang menggelitik saya ketika dia berkata begini:

"Ana tida habis pikir deng ini ibu-ibu PKK. Dorang lebe pro pa ti
Maria Eva baru ba hujat-hujat pa te Aa Gym. Ente tau kan... ti Maria
Eva itu yang orang so lia-lia depe  (dada-red) di hape, so baku
*** ("itu"-red) deng te Jaini. Parampuan bagini kan tida beres. Tidak
ada moral. Tapi dia itu malah dorang (ibu-ibu PKK) kagumi. Lia kasana
waktu dorang bekeng acara, ti Maria Eva yang dorang undang, dorang
bayar leh, baru dorang ba fans pa ti Maria Eva ley...Ada bapoto-poto
deng dia yito... Untung bukan dorang pe paituwa yang ti Maria Eva
sambar. Bole jo kalu dia (Maria) pe suara itu gaga macam ti
Krisdayanti atau ti Ike Nurjanah... Botiy... madelo suara lo
pengamen... Bole jo kalau depe goyang itu top sadiki madelo ti Inul
atau ti Dewi Persik. Sedangkan mo bilang cantik juga tida bisa,
biasa-biasa to Ana heran deng ini ibu-ibu eh... yindla-yindla te
Aa Gym yang kawin, dorang hujat-hujat... Menolak poligami-lah, boikot
produk le Aa Gym lah... karna dorang anggap te Aa Gym tidak ada moral.
Yih...!! Lolombuliya dunia...!! Hahaha...!"

Saya bilang, "Bos...kayaknya bukan ibu-ibu PKK yang ba undang pa ti
Maria Eva datang ka Gorontalo. Kalau tidak salah, dia datang kasana
deng rombongan Partai Golkar.."

Ketus dia menyahut, "Wah sama jo...dorang samua ba poto2 deng itu
parampuan."

Saya bilang, "Ah, ente pooli bo mangiri tida dapa ba poto deng
dia...hahaha"

Dia jawab, "Wei, masa banya artis yang bole ba poto-poto akang sama2"

Saya bilang, "Ente ini ana lia-lia pro Syaiful Jamil 'am...hihihi"

Dia jawab, "Ente ini so skolah S-2 tapi pikiran tida nyambung. Apa
hubungannya deng te Syaiful Jamil..."

Odu olo,
Yang masih pusing,

Elnino



[gorontalomaju2020] Re: Trs: Al-Kursi

2007-11-21 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Alhamdulillah te Pani somakin sadar.hihihihihi

Sekadar pertanyaan untuk te Pani: Faktor kuasa Tuhan itu apakah
bersifat eksternal atau internal diri manusia?

Pani, ana memahami ente pe kalimat itu begini: Ente hidup sudah 6
bulan di negeri freesex dengan kantong testosteron yang penuh. Untuk
menjaga ente dari hal yang 'bukan-tidak', maka Allah melakukan empat
hal: (1) Menjadikan ente hilang nafsu seks terhadap perempuan Prancis,
(2) Menghilangkan nafsu seks perempuan Prancis terhadap ente, (3)
menghilangkan nafsu seks kedua belah pihak, (4) kalaupun tetap ada
nafsu antara keduanya, tidak Dia berikan kesempatan sama sekali.

Hihihihihi. Menurut ente, Pani, cara mana yang Tuhan pakai untuk
menjaga ente?

Wassalam,

Yg masih pusing,

Elnino

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, fany salamanya
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya forward posting dari bu Tinda..
> 
> Terima kasih bu Tinda, ALHAMDULILLAH, asbab ayat kursi yang saya
amalkan tiap selesai sholat fardhu, ALLAH telah menjaga saya, menjaga
dunia saya (kesehatan, keselamatan, studi, dsb), menjaga akhirat saya
(terutama dari perbuatan maksiat), beserta seluruh keluarga saya yang
ada di Indo.  Siapa sih yang mampu menjamin bahwa dia akan terbebas
dari perbuatan maksiat (maaf maksudnya ZINA) dinegeri yang free seks
seperti disini.  Apalagi orang seperti saya yang sudah sekitar 6 bulan
meninggalkan istri.  Hanya ALLAH yang BERKUASA menjaga dan memelihara
HAMBA-NYA.. AMIEN



[gorontalomaju2020] Re: tkd sah secara nasional

2007-11-21 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ka Agung,

So ada yang kase maso proposal? Kalau bulum ada, tidak ada salahnya ka
Agung langsung bikin saja proposalnya. Ka Agung kan punya tim yang
cukup kuat secara akademik dan 'lobby'. Ka Agung sendiri sangat
memahami metodologi riset. Nanti, ti ka Agung training mahasiswa di
Gorontalo untuk turun ke lapangan melakukan penelitian itu (mungkin
bisa juga teman2 di Wire-G atau Siswan dkk yang sangat terlatih turun
ke lapangan).

Bagimana kak? Iyo sup... daripada jadi wacana terus...

Dari yang lagi berjibaku
dengan metodologi tesis,


Elnino

PS: Orang di luar negeri sudah berlatih berpikir tentang sesuatu. Kita
di Indonesia masih berlatih bagaimana cara berpikir. Lihat saja, semua
tesis-tesis kita selalu bermasalah metodologinya, hehehe... karna
dosen2 kita masih mempersoalkan cara kita berpikir.



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "suwitopom" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Pak Agung Yth,
> 
> Betul juga Pak, jangan cuman jadi wacana. GM2020 ini kebanyakan
> wacana, jamopulito.
> 
> Untuk temans lain, kebetulan nih ada usulan dari Pak Agunng, siapa tau
> bisa membantu.
> 
> Salam,
> 
> Suwito
> http://www.suwito.web.id
> 
> --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, ag moz  wrote:
> >
> > sangat setuju dengan komentar elnino, tolong dirinci anggaran untuk
> membuat studi untuk pertanyaan elnino siapa tau kita GM 2020 bisa
> bikin proposal nanti saya yang bawa ke mendagri dan teman2 di milis
> ini punya gawean yang mantap dan pasti hasil sangat mendebarkan oleh
> sementara kalangan.
> >
> >   coba uti bikin proposal nanti kita bantu jangan cuma ba wacana
> terus di GM 2020,
> >   biar mendagri juga tau bahwa permennya belum tentu benar, atau
> memang harus di dukung dengan catatan.
> >
> >   saya tunggu. dan saya janji insya allag bisa.
> >
> >   salam
> >
> >   agung
> >
> > 
> >
> > -
> > Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
> >
>




[gorontalomaju2020] Re: Photo Gorontalo from google earth

2007-11-20 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Uyan,
Bagimana caranya kampanyekan supaya tempat2 wisata bisa jadi placemark 
di google-earth itu?
Siapa tau olo torang pe rumah yang ada di foto itu bisa jadi 
placemark, hehe

Elnino




[gorontalomaju2020] Re: Opini : Pilwako dan Hal-hal yang Belum Selesai

2007-11-19 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Ka Pandu,

Pendapat antum itu ana ambil untuk thesis olo waa

Thanks a lot,

elnino

PS: Di thesis ana, ada wartawan gorontalo yang cukup disegani bernama
Pandu Nusantara. Tapi ana tidak dapat cerita banyak tentang dia dan
medianya. Kalau ada ceritanya pa ti ka pandu, tolong kirim akang pa
ana pe email waa... biar bo dua atau tiga paragraf uti...



[gorontalomaju2020] Re: tkd sah secara nasional

2007-11-18 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Tri,

Niat dan tujuan memberikan TKD sudah benar, yakni menambah motifasi
dan kinerja dari teman2 PNS. Sekali lagi, pemberian TKD itu benar.
Tetapi pertanyaannya, apakah tujuannya benar-benar tercapai?

Mudah2an teman2 di UNG punya hasil studi yang berjudul "Hubungan TKD
dengan kinerja pegawai negeri di Gorontalo". Beberapa research
questionnya adalah; (a) Apakah kinerja PNS di Pemprov lebih bagus dari
PNS di Kab/Kota? (b) Apakah perbedaan kinerja itu disebabkan oleh
perbedaan besaran TKD?

Riset serupa dapat pula menilai hubungan TKD dengan tingkat korupsi,
tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan PNS, bahkan bisa menilai
hubungan TKD dengan jumlah jam tidur PNS. (Yaa... mungkin saja semua
pegawai Pemprov bo tidor 3 jam per hari seperti Sespri Wagub, te Haris
Tome, tapi dia termotifasi bekerja terus memberikan yang terbaik...
APakah itu karena TKD atau faktor lain yang bikin te Haris bekerja
sampe bagitu koras?)

Riset-riset seperti itu mungkin telah dilakukan oleh para intelektual
UNG,UG, IAIN, dll. Jadi, bagi yang sudah punya hasil risetnya tentang
TKD itu, tolong dong dikirimkan ke email saya pribadi. Buat dikaji
oleh teman2 SSG. Sayang sekali, kan..., kalo kebijakan yang sudah
empat tahun diterapkan di Gorontalo itu tidak dikaji oleh para
intelektual di kampus-kampus kita.

Odu olo,

Elnino



[gorontalomaju2020] Re: Terima Kasih Ka Yanto Abas

2007-11-18 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Tadi saya ditelpon oleh pak Yanto Abas, fashion designer (memang itu
depe istilah?) Gorontalo yang meraih penghargaan terbaik untuk
kategori "Busana Adat Nusantara" bersama para desainer terkenal
lainnya dalam Bali International Fashion Festival yang ditutup tadi malam.

Berikut transkrip percakapan saya dengan ka Yanto Abas. (Gaya bicara
ka Yanto cukup cepat, seperti seorang pembaca berita infotainmen...
wwuuh... te sapa dulu depe nama le rajal itu? Te Ozy Sahputra, stow...)


Yanto: Eyi Ninokita bangga skali bisa masuk di jajaran terbaik di
sini Padahal kita deng kita pe anabuah di sini tidak ada bantuan
dari Pemda. Tapi torang tetap semangat.

Elnino: Baru masih jaga manumpang makan di panitia ti ka Yanto ini?

Yanto: Hahaha... So tida uti... So dapa pinjaman dari sudara. Eh,
Nino, by the way wa Makase uti so kase semangat pa torang. Tapi so
apa yang ngana bekeng-bekeng ini sampe2 banyak skali yang ba-SMS deng
ba telpon pa kita.

Elnino: Ooh, te Rosyid pe karja itu... hahaha

Yanto: Ah, ngana olo mo Ente tau, yang ba telpon pa kita dari pak
Bob Hippy, pak Arrusdin Bone, pak Harsobanyak... Orang penting
samua. Bo rakyat kecil macam torang ini, biar bo dorang hargai kamari
bagitu torang so sanang skali... Kong ini SMS banyak skali. Ada yang
dari luar negeri sup... Australi, Amerika, Eropa, Malaysia... Yang
dari Gorontalo olo banyak SMS pa kita pe hape ini so lebe rame
dari SMS-SMS lo Gorontalo Post... hihihi butul uti... Eyi sanang
skali torang Nino...

Elnino: Torang juga sanang skali, ka Yanto... Yang penting bawa nama
harum Gorontalo. Sedangkan te Padel saja torang banggakan karna dia
bikin bagus nama Gorontalo di luar, apalagi ti ka Yanto...

Yanto: Iyo uti, makase

Elnino: Torang yang makase pa ka Yanto..

Yanto: Ndlee bolo olo.

Elnino: Kong anabuah dang aman-aman saja?

Yanto: Aman dorang. Dorang sayang skali olo kita uti. Bayangkan...
desainer-desainer lain datang kamari so deng tim yang depe jumlah
rombongan. Torang dari Gorontalo bo tiga orang. Kita yang ba rancang,
kita yang ba make-up pa dorang, kita yang kase pake baju, sampe kita
sandiri yang balipat baju.

Elnino: Ti Yuman olo ti ka Yanto yang kase pake baju?

Yanto: Iyo no baju adat lo parampuan malah lebe susah kalo bo mo
pake sandiri

Elnino: Lain kali pangge pa saya waa... Biar saya yang mo bakase pake
kamari dorang pe baju

Yanto: Hahahahabukan main ente ini! Inga-inga yang di rumah uti...



Demikian,

Odu olo,

Elnino



[gorontalomaju2020] Re: Kongres Inovasi SSG

2007-11-18 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Teman2 SSG,

Perdebatan tentang mo jadi apa Kongres ini, bagaimana hasil yang
diharapkan, apa relasinya dengan Pemda, Fadel, dan segala-segala
macamnya, semua itu sudah kita perdebatkan habis di sela kajian2 kita
di SSG.

Jadi, ndlee dipo ma' pobutola soal isu yang itu-itu lagi... hehe...
Panitia bakarja dulu lah... Demaa yilapato karaja, de' uwito pooli mo
bubutola ito secara ilmiah. Insyallah Kongres Inovasi SSG sukses
berkat sokongan dan doa restu dari semuanya.

Hiduplah SSG-ku tercinta...!!! 

Odu olo,

Dari:
Keluarga Salemba Tengah-29 (KST-29)
Ketua: Lukman AR. Laliyo
Sekretaris: Elnino



[gorontalomaju2020] Re: New file uploaded to gorontalomaju2020

2007-11-17 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Thanks, Richie

Buku yang menarik dan layak untuk dibaca...

Odu olo,

Elnino


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com,
gorontalomaju2020@yahoogroups.com wrote:
>
> 
> Hello,
> 
> This email message is a notification to let you know that
> a file has been uploaded to the Files area of the gorontalomaju2020 
> group.
> 
>   File: /kid/maurice bible quran dan sains terjemahan.pdf 
>   Uploaded by : youlooksosillyface <[EMAIL PROTECTED]> 
>   Description : Request By Om Sofyan 
> 
> You can access this file at the URL:
>
http://groups.yahoo.com/group/gorontalomaju2020/files/kid/maurice%20bible%20quran%20dan%20sains%20terjemahan.pdf

> 
> To learn more about file sharing for your group, please visit:
> http://help.yahoo.com/help/us/groups/files
> 
> Regards,
> 
> youlooksosillyface <[EMAIL PROTECTED]>
>




[gorontalomaju2020] Re: AYO DUKUNG PAK YANTO

2007-11-17 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

SMS kita sangat berarti buat ka Yanto Abas. Walaupun dengan nasibnya
yang cukup memilukan, dia sangat bersemangat setelah ada arus dukungan
rakyat seperti kita untuk dia. Waktu berbicara lewat telpon, tadi
malam, ka Yanto menyatakan rasa terima kasihnya kepada komunitas
GM2020 yang telah memberikan support kepadanya. "Terima kasih...terima
kasih...Saya berusaha kasih yang terbaik buat Gorontalo," tukasnya
terbata-bata.

Mudah-mudahan, nama Gorontalo berkibar di pentas nasional bukan hanya
karena reputasi kemampuan Fadel Muhammad saja (yang didukung oleh APBD
untuk membangun reputasi itu). Semoga kita semua dapat saling
bahu-membahu (walaupun tidak pakai APBD) meninggikan derajat Gorontalo
di antara provinsi-provinsi lainnyadalam semua aspek!

Bagi ti mama liyo, ti papa liyo, ti tata, ti kaka yang ingin memberi
supportnya kepada Yus Irianto Abas, silahkan SMS ke nomornya langsung;
085256074949.

Terima kasih untuk mas Rosyid yang memberikan informasi dan mulai
menggugah solidaritas kita sebagai sesama orang Gorontalo. Satu bukti
lagi, mas Rosyid 'lebih Gorontalo' daripada saya yang lahir di sana.

Odu olo,

Elnino



[gorontalomaju2020] Re: Berita Duka

2007-11-16 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Kami sekeluarga juga turut berbela sungkawa. Semoga arwah Almarhumah
diterima di sisi Allah SWT. Semoga diampuni segala kesalahannya,
diterima iman Islamnya dan dilapangkan tempatnya di akhirat. Amin...

Elnino
Umin Kango
Nun Farida Aryani
Alif Lam Mohi


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Innalillahi wa inna illaihi rajiun,
> Telah berpulang kerahmatullah Ibunda tercinta (Ibu Imam Nooriman) Istri
> dari bapak Imam Nooriman mantan bupati Gorontalo kemaren sore dan telah
> dikebumikan pada hari itu juga.
> Dengan ini perkenankan Saya mewakili keluarga beliau memohon maaf
> sebesar-besarnya atas kesalahan-kesalahannya. Semoga arwah beliau
diterima
> oleh Allah SWT,diampuni dosa-dosanya,diterima iman islamnya,dilapangkan
> dan diterangkan kuburnya (Amin Ya Robbal Alamin)
> 
> Wassalam
> Turut berduka
> Ariyanto Katili dan Keluarga.
>




[gorontalomaju2020] Re: Cerita Sedih Dari Gorontalo/Bali

2007-11-15 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Bukan main pengorbanan ka Yanto Abas untuk Gorontalo. Cuma orang yang
tidak ada kepentingan politik yang punya niat lurus seperti itu,
kayaknya.

Kalau ka Yanto Abas sampe manangis bagitu, berarti so luar biasa ini
penderitaan! Ati'olo ti Yuman..hiks...hiks...hiks...

Bung Ocid, bilang kasana pa ti pak Fritz Ano (pernah jadi ana pe guru,
lalu pernah jadi ana pe staf, hehe) harus ngototan kalau mo bakarja
yang baik. Bagimana taa, ti pak Fritz olo panako...jadi depe program
tidak jalan

Bung Arter, kunjungan ke Australia menjadi satu bukti lagi betapa
penganggaran di Pemprov itu tidak sesuai Musrenbang. So tau-tau
anggaran untuk Festival Danau Limboto sudah diketukpalukan, tapi
ternyata bo dorang pake ke Australi.

Bung Arter sebagai perencana di Bepppeda, co bilang kasana pa ti ka
Win (Winarni Monoarfa, Kepala Bappeda--red) rajin-rajin check mail dan
baca ini milis. Supaya Bepppeda juga sadar bahwa "torang tau hasil
perencanaan Bapppeda tidak pernah dipake di lapangan."

Odu olo,


Elnino

PS: Mas Ochid, bilang kasana pa ti Yuman, ana olo turut bersedih uti
deng dorang pe pengalaman di Bali



[gorontalomaju2020] Re: Opini : Pilwako dan Hal-hal yang Belum Selesai

2007-11-15 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Punco yang cerdas,

Ente pe poin ketiga itu ana ambil untuk masuk ke thesis ana waa 
Thank you.

Ka Pandu, donggo odito u wali-wali to hulondlalo. Kenapa? Karena orang-
orang cerdas dan berhati baik itu tidak mau mengambil alih peran-peran 
strategis; Parpol, DPRD, Yudikatif, Koran, dll. Para intelektual 
berdiri di menara gadingnya sendiri. Ana saja di koran belum mampu 
menerapkan konsep-konsep ideal itu, sebagaimana teman2 dosen di UNG 
(juga IAIN) belum mampu mengubah mentalitas birokratik para atasannya.

Atiolo

Elnino



[gorontalomaju2020] Re: Untuk para PNS

2007-11-15 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Mantap bung Arter,

Ana dan member milis ini yang kenal betul pa ente, pasti so tau 
bahwa sobotulnya enta jaga ba propokasi pa torang supaya ba kritik2 
turus hihihihi Lain kali jang tanggung2 Bela kamari blak-
blakan itu pemerintah, supaya kritik buat dorang semakin terangkat. 
Ya, paling tidak di milis ini, karna kritik2 bagini tidak mo tamuat 
di GP.

Ana pornah bapaksa nonton rapat penyusunan anggaran di DPRD. Bung 
Arter, butul uti, yang terjadi di situ bo perdebatan "baku lawan 
pintar" yang diselesaikan dengan "pembagian proyek" kepada anggota 
DPRD dan eksekutif. Hasil "Musrenbang" tidak pernah disebut-
sebut...Jadi kalau ada proyek yang cocok dengan Musrenbang, itu bo 
kobotulan saja! Hahaha Eyi parcaya loma'o, angka-angka untuk 
anggaran SPPD, misalnya, pasti bukan hasil Musrenbang, yang artinya 
bukan dari rakyat (bo dari pejabat, to...) Tau-tau Rp. 4,1 Milyar 
dihabiskan dua bulan untuk SPPD.

Dalam setahun, Pemprov Gorontalo saja mengelola Rp. 2,5 Triliun 
(DAU,DAK, ABT, Dekonsentrasi, PAD, dll). Itu belum ditambah dengan 
di Pemkab/Pemkot. Kira-kira Lebih dari Rp. 3 Triliun per tahun. 
Dengan logika rakyat... kalau Rp. 3 Triliun itu dibagikan kepada 
rakyat secara merata, akan diperoleh angka Rp. 3 juta per tahun per 
kepala. Kalau satu keluarga ada empat jiwa, maka setahun keluarga 
itu dapat Rp. 12 juta!! Bandingkan dengan pendapatan per kapita 
Gorontalo yang hanya mencapai Rp. 2,5 juta! Artinya, ada "lost" 
sekitar Rp.9,5 juta per kepala keluarga per tahun. Kemana uang-uang 
rakyat itu?

Tolong para ahli ekonomi dari Bappeda dan UNG bisa menjelaskan semua 
ini supaya saya tidak salah2 hitung lagi.

Odu olo,

Elnino

PS: Bung Arter mohon konsolidasikan members SSG yang ada di 
Gorontalo (Irban, Marwan, Pak Lukman Arsyad, pak Ismail Puhi, dll) 
untuk dapat koordinasi dengan teman2 SSG di Jakarta (Rajak Umar, 
Syaiful Maksum, dll) yang akan pulang kampung untuk "Kongres Inovasi 
Gorontalo untuk Indonesia".



[gorontalomaju2020] Re: INDIKATOR DAERAH SERAMBI MADINAH

2007-11-14 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Fany,

Mungkin boleh ditambahkan sebagai indikator yang lebih konkrit;

1. Berapa persen orang yang belajar ilmu pengetahuan dan teknologi 
lalu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi baru...? 
(Implementasi "Iqra" dan kalimat2 "afalaa ta'qiluun", "afalaa 
tafakkaruun", dll)
2. Berapa banyak orang yang menghargai waktu? (Implementasi "wal-
ashr")
3. Berapa persen orang yang berpoligami? (Implementasi "Annisa:3")

Kalau tidak salah, lebih dari 750 ayat (dari 6600-an ayat) berbicara 
tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang paling banyak adalah 
ayat-ayat yang bercerita tentang kaum-kaum sebelum kita. (Mohon 
dikoreksi waa...).

Odu olo,

Elnino

PS: Fany, kalau so mo pulang ke Indonesia, tolong bawa akang buku 
berjudul "La Bible, La Koran, et La Science", Maurice Bucaille. 
Untuk koleksi sup...(mo pamer akang) sekaligus mo blajar akang 
bahasa Prancis karna di rumah sudah ada terjemahannya (warisan dari 
almarhum ana pe sebe).



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, fany salamanya 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> INDIKATOR DAERAH SERAMBI MADINAH..
> 1. Berapa persen orang yang tahu baca AL-QUR'AN?
> 2. Berapa persen orang yang mendirikan sholat
> berjama'ah dimasjid tepat pada waktunya?
> 3. Berapa persen tingkat kriminalitas, korupsi, dsb?
> 4. Berapa persen tingkat displin?
> 4. Berapa persen tingkat perceraian?
> 5. Berapa persen tingkat solidaritas?
> 6. Berapa persen tingkat kesadaran dan ketaatan pada
> hukum?
> 7. Prosentasi ulama akhirat dari semua ulama?
> 8. Prosentasi pemimpin yang adil dari semua pemimpin?
> 9. Prosentasi para ilmuwan yang amanah dari semua
> ilmuwan?
> 10. dsb, dsb..
> 
> Sebelum studi, saya merancang proposal penelitian di
> atas.  Dan dilakukan oleh teman2 saya di BAPPEDA KAB.
> GTLO dengan melibatkan beberapa aktifis yang
> diandalkan.  Namun hasilnya saya belum tahu.  Mungkin
> Kiayi John dapat memperoleh hasil tersebut di BAPPEDA
> KABUPATEN GORONTALO.
> 
> Wassalaam,
> 
> SALAMANYA Fany



[gorontalomaju2020] Re: Untuk para PNS

2007-11-14 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Mudah-mudahan topik ini dibacakan di CIVICA 105 FM (For ba-eksen 
akang... hehehe)


Pak Arter,

1. Tidak porlu "off the record" itu ponjolasan, hehe, sobab 
uraiannya itu tidak menyinggung siapa-siapa. Saya juga cukup 
mengerti, walaupun ada istilah2 yang tidak akrab di telinga saya 
(beberapa singkatan).

2. Setiap pembahasan anggaran, rapat-rapat antara eksekutif dengan 
DPRD selalu bersifat "TERTUTUP UNTUK UMUM". Teman-teman wartawan 
mana pernah diijinkan masuk biar bo mbanonton itu rapat. Dorang 
(pejabat + DPRD) bilang, "Nanti so kalar baru ente baca." Pata'o 
bagimana mo protes kalo so diketuk-palu-kan? Sebab, para wakil 
rakyat merasa bahwa mereka itulah representasi rakyat. Kita rakyat 
tinggal terima saja apa hasil dari mereka (wakil yang telah kita 
pilih di Pemilu). Alasan yang logis juga. Jadi, kalau torang 
bertanya-tanya setelah anggaran diputuskan secara resmi, wajar itu 
uti...

3. Torang pe gubornur, Te Padel, sudah membuktikan betapa dia berani 
melawan aturan-aturan dari pusat demi kepentingan daerah (TKD, 
ekspor jagung, kerjasama dengan malaysia, usaha menarik generator 
listrik dari daerah lain, dll). Masa' aturan untuk SPPD dia tidak 
berani lawan...? Atau dia tidak mau melawannya karena diuntungkan 
dan menguntungkan aparat-aparatnya? Atau mungkin sudah dilawannya 
aturan itu tapi justru untuk memperbesar anggaran SPPD?

4. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa 
sampai tingkat provinsi apakah hasilnya benar-benar menjadi pijakan 
penyusunan APBD? Selama ini pejabat eksekutif dan legislatif 
melakukan perdebatan dalam menyusun APBD, tetapi tidak pernah 
menyebut "hasil musrenbang" sebagai pijakan argumentasinya! Atau 
Musrenbang pun dilaksanakan sekadar "gugur kewajiban"? (Seperti 
orang yang sholat tidak khusyu')

5. Penjelasan bung Arter sangat normatif. Intinya, "semua sesuai 
aturan, so what?". Setahu saya, undang-undang otonomi daerah dibuat 
agar Pemda-Pemda berwenang membuat aturan2 yang menguntungkan 
rakyatnya, dan bukan "menyesuaikan diri dengan aturan yang dibuat 
pemerintah pusat". Menurut saya, te Padel juga berpikiran seperti 
itu sehingga dia berani melakukan INOVASI melawan norma-norma resmi 
yang dibuat pemerintah pusat. Sayang, inovasi-nya untuk dana 
perjalanan dinas--yang kita bahas sekarang ini--belum ada.

Sewaktu saya menjadi "pejabat negara" (anggota KPU Kota Gorontalo 
2003-2005), anggaran SPPD dalam setahun hanya Rp. 50 juta. Tapi itu 
pun susah skali dihabiskan... sehingga kami putuskan untuk 
mengalihkan anggaran SPPD itu untuk menambah gaji para pegawai 
honorer. Waktu itu semua anggota KPU Kota tidak menggunakan SPPD 
lokal. Sebab, "logika rakyat" kami mengatakan bahwa besarnya gaji 
yang diterima (Rp.2.750.000/bulan) sudah lebih dari cukup untuk 
membeli bensin dan akomodasi lainnya kala bertugas di wilayah Kota 
yang luasnya cuma 8 km X 8 km. SPPD ke Jakarta cuma habis Rp.25 
juta. Ketika itu, ada PNS yang mengatakan, "Pak, anggaran SPPD ini 
harus dihabiskan untuk SPPD, tidak boleh dialihkan jadi gaji 
honorer. Mo jadi 'temuan' indikasi korupsi." Erman Rahim, anggota 
KPU Kota, menjawab, "Haiyah..! Korupsi itu yang mengambil uang 
negara untuk memperkaya diri sendiri. Yang torang bekeng kan untuk 
mempermiskin diri sendiri..."

Rupanya aturan-aturan dari pusat membuat "logika para PNS daerah" 
(terutama pejabat) tidak sinkron dengan "logika rakyat"--nya. 
Pertanyaannya, siapa sebetulnya yang 'nggak nyambung', rakyat atau 
pejabat daerah???

Odu olo,


Elnino



[gorontalomaju2020] Untuk para PNS

2007-11-13 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Sekarang ini so bulan yang berakhiran "ber". Seperti tahun lalu, dan 
tahun lalunya lagi, dan tahun sebelumnya lagi, tahun ini banyak PNS 
di Gorontalo yang kelihatan di Jakarta. Semua tentu pake SPPD.

Pertanyan saya,

1. Apakah betul Pemda kita di Gorontalo sulit menghabiskan uang 
sehingga harus dihabiskan melalui SPPD? Sebagai catatan, anggaran 
SPPD tahun 2007 di Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah dihabiskan 
sebanyak Rp. 4,8 Milyar (mulai Januari-Oktober), kemudian ditambah 
lagi sebanyak Rp. 4,1 Milyar untuk dihabiskan November-Desember. 
(Informasi dari Syamsu Panna, wartawan SCTV)

2. Apakah betul penentuan alokasi anggaran Pemda bukan berdasarkan 
apa yang dibutuhkan masyarakat, tetapi berdasarkan "berapa persen 
yang bisa saya dapat dari situ?" ???

Member milis yang PNS mohon penjelasannya. (Arter, Vani, Aripin, 
Fanny, Lukman Laliyo, Dewi Dama, Rahmad, Norman, Nenza, dll...)

Para wakil rakyat (Asri dan Bu Trully) boleh juga memberikan 
penjelasannya.

Teman-teman lain yang punya komentar, mohon komentarnya. Ini olo bo 
saya pribadi pe kekurang-yakinan terhadap tuduhan2 yang disasarkan 
kepada para PNS.

Odu olo,

Elnino



[gorontalomaju2020] Re: selamat buat nenza

2007-11-12 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Saya pe teman seorang tentara. Dia bilang: Pernikahan itu ibarat 
benteng; begitu banyak yang ingin masuk ke dalamnya, sementara yang di 
dalamnya ingin keluar.hahaha Becanda

Solamat Romy waa... Nanti ini ente dapa rasa sorga dunia! Mudah2an 
dapa rasa sorga turus...macam ana hehehe...

Elnino

PS: Mujur skali ente pe isteri dapa pa ente, eeee...ee...



  1   2   >