[teknologia] Re: www.my-indonesia.info - Portal Pariwisata Departemen Kebudayaan & Pariwisata
Thanks Baskara, Made & Rofiq untuk komentarnya... Mohon maaf kalau kelihatannya half-baked - setengah matang - karena memang baru dikerjain dalam 2 minggu ini... Proyek nasional, tapi jangka waktu kerja cuma 40 hari... ;-) Jadi awalnya ini penekanan lebih ke 'awareness' - biar orang tau. Dengan image-image yang berbicara tentang 'the people and culture of Bali', sambil disisipkan image bahwa Bali itu safe (jadi gambar anak-anak/keluarga/remaja bermain/berfoto-foto). Teknis kita juga lakukan persiapan infrastrukturnya untuk Forum, Blog, Video (sekarang masih link mentah ke YouTube, sambil yang model youtubenya sedang disiapkan). 1. Content - bener sekali... Kita sedang upload lagi. Yang baru ada kerangkanya: Culture, Lovers, Family, Sports, Beach goers, Party goers, Shoppers dan General info; dan intronya. Dalamnya belum lengkap. 2. Forum, Blog, Video - baru kerangkanya. 3. Bahasa Lain - juga belum mungkin dikerjakan dalam 40 hari ini. Tadinya saya bayangkan malah ada fasilitas untuk agent di Jepang menterjemahkan artikel yang dia suka/comot-comot untuk jadi brosur buat kliennya, yang kemudian bisa disimpan kembali ke database. Mudah-mudahan next year... > Saya rasa cerita-cerita yg jujur dan bersahabat selalu menarik > siapapun, mungkin perlu dikumpulkan blogger2 dari Bali untuk menuliskan > segala aspek di Bali? :-) Wah, kalo Mas Rofiq bisa bantu ngumpulin/ngajakin blogger2 Bali untuk menulis di sini, mantap banget... Versi Bali ini kita harapkan jadi prototype untuk pariwisata di Indonesia, untuk nantinya semua daerah di Indonesia punya. Jadi kalo masing-masing blogger dari seluruh daerah di Indonesia bisa bercerita segala macam, apalagi yang relevan bagi wisatawan, di sini... > > p.s. Untuk rekan-rekan di sini yang punya blog, saya undang juga untuk > > ikut berpartisipasi di kontes untuk generating traffic via blognya > > Anda, membantu pariwisata kita. Lihat detailnya dari link "Contest" di > > http://bali.my-indonesia.info. Thanks, --Eka Ginting indo.com --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Wordpress MU
biasa kalo hosting yg cpanel gak bisa kita atur dns-nya. kalo mau bisa di-akali dns pake yg laen, trus webnya laen lagi... jadi kita bebas seting dnsnya dan gak dibatasi bisa di hosting manapun... contoh: http://denny.gobloglah.com dihost pake wpmu --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: [Tanya] Webstats untuk Multi Websites
On 11/3/06, enda nasution <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mohon info kalo ada yang tahu layanan atau software untuk multi website > statistics, seperti extreme tracking atau awstats, tapi yg bisa dimanage > (dilihat) dari satu tempat/interface. > Untuk kira-kira jumlah diatas 100 websites. GoogleAnayltics (http://www.google.com/analytics) mungkin cocok kang? Saya pribadi sih menggunakan 1 account untuk memantau 10-15 website. Regards, Niwatori www.diki.or.id --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: usia peralatan elektronik?
kalo konsumen yang suruh menentukan ya gak bisa. biasanya pabriknya yang sudah mengadakan pengujian tentang reliability product. dihitung MTBF - mean time between failure - dan memberikan garansi beberapa bulan sebelum MTBF itu. jadinya pabrik tetep untung. (sering terjadi diantara temen2 saya CD-ROM rusak tepat 1 atau 2 bulan setelah garansi habis). tapi sebagai konsumen saya kira tidak bisa. sesuai dengan usul mas adi sebelumnya. mungkin secara empirik saja. hehehehe --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Cari SCSI model lama
Kita punya server Compaq tua yang pake beberapa SCSI 9GB. Satu disknya fail. Ada yang tau dimana bisa cari SCSI lama seperti ini? (Toko udah gak punya) Baru atau lama gak masalah, yang penting kondisinya masih OK. Junkyard komputer di Jakarta ada di mana ya? Thanks, --Eka Ginting indo.com --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Modem DSL back-to-back
On 8/16/06, Yulian Firdaus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya butuh modem DSL, tipe ADSL, VDSL, SDSL atau HDSL untuk koneksi > kabel copper point-to-point sekitar 250m sebagai bridge ke Ethernet > dengan kapasitas di atas 2Mbps. > Router -- UTP -- DSLmodem -- copper -- DSLmodem -- UTP -- Router > Perangkat apa yang cocok? > Apa ada modem CPE yang support dipasang seperti di atas (back-to-back)? > Belinya di mana? > Di Indonesia siapa yang provide? Beberapa bulan ke belakang kantor saya pernah masang beberapa konfigurasi mirip di atas untuk client. Modem DSL yg dipake yatitu 2 modem G.SHDSL untuk nyambungin kompleks gedung (200-300m), masuk ke copperline numpang ke sambungan PABX. Mungkin seperti itu yang dimaksud bang Jay? Saya dan teman2 biasa pakai seri prestige dari zyxel (ngambil dari partner kita pentadata.com, bukan iklan ini mah info by request bang jay :P). Kemarin juga baru dapet G.SHDSL bridge merk Atrie, katanya bisa 3-8km tapi belum sempet dioprek. Semoga membantu, Niwatori --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Informasi lowongan neh
Opportunity @ Switchlab (f o r J a k a r t a O f f i c e ) 1. System Programmer · Similar role experience 3-5 years · OOAD, UML modular system design · Excellent knowledge of C#, C++ and Relational DB · Excellent communication (oral and writing) skill (English). · Able to think laterally and possed good analytical skill. 2. Application Programer · Able to think laterally and possess good analytical skill and programming technique · Experience in 4th GL or Pascal or other proggraming language at least 2 years. · Excellent knowledge in T-SQL language · Excellent communication (oral and writing) skill (English). 3. Junior Web Developers · C# .NET programming for 1-3 year · HTML / DHTML / CSS / Javascript · Knowledge in T-SQL and SQL Server is an advantage. · Good communication skill in English. · Self motivated and able to work in a team. Please kindly send your current CV, please include the education history and GPA score and expected salary to: tiyok [at] switchlab.com Thank you, Sincerely, Brahmantya Satyamurti (Tiyok) --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] tentang RBT
Saudaraku semua.. minta tolong nih.. bagaimana cara menjadikan jingle yayasan (sudah hak milik) jadi ring back tone (RBT) di semua operator celullar?.. trims atas bantuannya.. hormat, mg.hanafi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Angel Financing Network (was: e: melek internet shopping)
Great. Anyone else? Saya bayangkan, kalo kita ada 5 to 10 people (saya ada 2-3 orang yang sudah menyatakan tertarik), masing-masing dengan kapasitas untuk investasi antara Rp 100 juta ke Rp 5 miliar per orang, kita bisa adakan gathering 1x sebulan, dan dalam gathering ini, orang-orang yang punya ide teknologi yang business plannya udah kita screen, kita undang presentasi. At the end of the meeting (atau dalam beberapa iterasi), ide yang kita suka, kita kasi cek sesuai dengan seberapa suka/seberapa percaya kita akan ide dan pelaksananya. Incidentally, ada expert SIP / IP telephony di milis teknologia ini? Bagaimana perkembangan teknologinya / layanannya? Bagaimana prospek bisnisnya di internasional? Ada yang pernah compare antara layanan vonage, skype, etc di US? Cheers, --Eka --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: OOT Novell client untuk Linux dan Tiger
Barkah Yusuf Widodo wrote: > Network di kampus saya menggunakan Novell (IPX over IP, border manager, > etc...) semua aktivitas yg melibatkan akses jaringan mengharuskan > otentikasi terlebih dulu (kalo ngga salah clientnya Novell clientrust). > Masalahnya, clientrust ini propriatery. > > Pertanyaannya, adakah client serupa, clone ataupun aseli dari Novell, > open source ataupun propriatery, di platform linux atau MacOS X?. For Mac OS X bisa pake : http://prosofteng.com/products/netware_client_x.php Macnoto/ --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: OOT Novell client untuk Linux dan Tiger
Ariya Hidayat wrote: > > Ngga, jangan bilang saya harus install SuSE. Saya bukan penggemar > > distro gendut. :) > > Ada variasi misalnya SLICK (http://en.opensuse.org/SLICK). > "The aim is to create a lightweight, desktop-oriented, easy-to-use > Linux distribution based on SUSE Linux. " > > Apakah ini masih terlalu gendut juga? Mungkin definisi gendut itu sendiri harus jelas. Besar ato lambat? Kalo saya ga masalah distro kumplit harus distored di DVD dan install butuh space besar... asal kencang! ... Masalahnya distro2 besar cendrung ga tune performancenya (FC, SUSE --oppss ada mbah IMW, SUSE backer :P) tapi pegang Ubuntu yg semua harus apt-get juga ga praktis (malah lebih lama kerjaannya -- dinegara fakir benwit gini). Salah satu distro yg small lightweight wicked fast perlu dilirik diluar DSL, puppy adalah Astrumi!... Like this baby much! http://sourceforge.net/projects/austrumi/ --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Konversi foto ke komik
silakan dicoba (dirangkum dari newsgroup photoshop) nggak cartoon bener sih, tapi looklike lah...: 1 Use the image/adjust/posterize command to reduce the picture to about 7-10 levels or so then go to filters/artistic/cutout 2 Applied the Poster Edges filter to a frame and tweaked to the following settrings used the Edge thickness 2 Edge intensity 0 Posterization 2 then opened a bunch of frames and hit Apple F (apply filter with settings again) Apple W (close) Enter (after save prompt). 104 times. 3 To get a rough sketch outline look for your image try this. 1) Filter>Other>High Pass value: 7.3 pixels 2) Filter>Stylize>Find Edges 3) Image>Adjustment>Threshold Threshold Level: 220 (play with it for the desired look.) 4 Starts with a duplicated red or blue channel then apply Filter -->Stylize -->Find Edges. Then apply Filter-->Other-->Maximum (2 pixels). Then apply Filter--> Noise-->Median (2 Pixels). Then Invert the channel. Load the channel as a selection and fill selection (new layer) with black. Duplicate the red or blue channel again and apply Filter--> Stylize--Trace Contour. Invert the channel, load as a selection and fill with black on in the same layer as the Find Edges Layer. You may get a lot of noise after the Find Edges, if you do, use levels or curvers to remove a lot of the white static from your new channel. 5 Filter > Stylize > Trace Contour, and filling some of the contours with the Paint Bucket (for the guy on the left), and Image >Adjust > Threshold (for the guy on the right), with the color applied with some sort of painterly effect. On 6/28/06, Reza Yazdi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Budi Rahardjo wrote: > Apakah ada software atau situs web yang memberikan layanan > untuk mengkonversikan gambar foto menjadi seperti gambar komik > (ala kartun Marvel). > > Pak Budi, > Kebetulan pertanyaan bapak sama dengan permintaan orang kantor ke saya. > Dengan sedikit googling, saya dapat link "Graphics Tips: Adobe Photoshop > Tip: Comic Art Effect" > http://www.macmerc.com/articles/Graphics_Tips/209 > Ada 9 halaman step by step. > Jika kita ingin lebih cepat, mereka sediakan Action, tinggal kita Load > Action di Photoshop : > http://www.macmerc.com/articles/Graphics_Tips/295 > > > > > > > --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: melek internet shopping
Made Wiryana wrote: ... > Masing-masing kita lakukan hal di atas dalam 3 bulan ke depan, tiap > > kali ceritakan kepada 3 - 5 orang teman dan saudara, sambil ngajak > > mereka untuk bertransaksi. Pasti industri kita akan tambah maju... > > Kalau saya memiliki prinsip, dalam mengembangkan suatu laynan, maka dari > tahapan disain sebaiknya kita melihat "kultur", "behaviour" dari organisasi > pengguna layanan itu. > > > p.s. Untuk payment gateway via kartu kredit, kita ada pay.indo.com. > > Kita memang tawarkan untuk yang sudah lebih established - kalo untuk > > terima kartu kredit secara offline/fisik saja belum bisa, berarti > > resiko kreditnya untuk bisa terima secara online terlalu tinggi... > > Di Jerman cerita sistem pembayaran mana yang diterima akan lain lagi :-) dan > ini menguatkan pendapat saya bahwa, infrastruktur sosial (termasuk trust) > akan menentukan bagaimana model layanan itu harus dibentuk. Jangan dibalik. > > > p.p.s. Kenapa gak ada yang memulai? Liat di negara mana aja, yang > > memulai harus start up. Start up perlu modal, dan struktur permodalan > > di Indonesia tidak memungkinkan adanya start up teknologi yang cukup > > bermodal (no, modal ventura yang ada tidak jalan - minta kolateral dan > > minta bunga hampir 40%) > > Mungkin perlu didekati dg "teknologi sederhana" (misal hanya email, sms, > uucp he he he) tapi dg transkasi sebesar mungkin. Seperti kata pedagang > "pokoke untung", khan ini bukan pamer teknologi > > Mungkin dg pendekatan itu malah bisa timbul solusi teknologi "khas" yg > sangat cocok dg kondisi Indonesia, dan mendorong Internet shoping yg tak ada > duanya :-) > > IMW Ada beberapa poin yang tersirat di atas, banyak yang saya setuju, cuma belum cukup untuk jadi bisnis (jadi necessary but insufficient): 1. Disain harus bagus, pokoke klop dan pas buat organisasi/pasarnya. Secara teori benar, tapi secara prakteknya, hal ini praktis tidak mungkin terjadi dalam 1 iterasi. Harus trial and error. Google, Yahoo, Ebay, Amazon, dsb - continuously do that. Di sini perlu kapital yang tinggi - nggak cukup cuma star gazing terus dapat ilham. 2. Pendekatan teknologi sederhana. OK saja. At the end of the day, teknologi BUKAN cost yang paling dominan, dan BUKAN jadi satu-satunya penentu suksesnya bisnis. Kalo liat pola financing bisnis dot com di US, round angel financing (round zero lah bisa dibilang), biasanya cukup untuk bikin prototypenya (kalo dalam kasus Google, cek dari salah satu founder Sun Micro, kalo gak salah sebesar USD 100 ribu). Jadi core idenya bisa dibilang ada di sini. Setelah itu, perlu ada round 1 dan 2 investasi untuk mulai bikin production systemnya - yang untuk ditawarkan ke pasar, dan marketing kecil-kecilan. Round 2 dan 2.5 dan IPO dan seterusnya baru digunakan untuk menggeber promosi besar-besaran. Expedia, E-Trade, misalnya, pada saat revenuenya baru beberapa juta dollar, sudah berani spend 10-50x revenuenya untuk promosi. Duit dari mana? Round 2/2.5/IPO. Amazon, habis IPO, issue bond USD 1 billion. Dari sini dikembangkan lagi teknologi macem-macem, infrastruktur, dan promosi gila-gilaan. Kalo ditanya si Google/Yahoo/Amazon/Ebay, kunci suksesnya, mereka akan bilang execution. Execution perlu orang yang bagus dan berpengalaman. Orang yang bagus dan berpengalaman itu susah dicari dan mahal (stock option jadi salah satu cara yang paling efektif untuk me-rekrut). So, technology/financing/people - menurut saya play setidaknya porsinya sama pentingnya dalam suksesnya. Sekarang ini di Indonesia, teknologi bisa diadaptasi/didisain, people lumayan ada, financing praktis gak ada... Just my 2 cents... --Eka Ginting indo.com p.s. Ada yang tertarik untuk bikin Angel Financing Club? Budi? Kita invite anak-anak ITB untuk pitch ide teknologi, kita finance untuk prototype dan business plan development, untuk kemudian di-pitch ke venture capital? Any interest dari yang ngoprek? --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: melek internet shopping
Mas Baskara, Di indo.com juga banyak hotel yang murah. Pilih "Cheap" aja waktu nyari. Saya barusan coba - yang termurah untuk peak season begini hanya USD 12 (~Rp 110 ribu, termasuk pajak dsb). Atau dari sister site kita, www.budgetbali.com - paling mahal 200 ribuan... Untuk buku, saya order di Amazon karena setelah ongkos kirim yang bisa sampe USD 6 per buku pun, harga bukunya bisa 30-50% lebih murah daripada di toko buku di Jakarta. Satu lagi, detikportal. Sekarang udah bisa bayar pake kartu kredit, bekerja sama dengan pay.indo.com. So, langgananlah, bayar online (jangan transfer ATM lagi...) Budi, terima kasih atas suggestionnya untuk jadi ultimate reference untuk hotel-hotel di Indonesia. Good idea. Fact sheetnya hotel mana aja kita bisa tampilkan, tapi ntar foto-fotonya mesti seizin yang punya hotel/yang punya foto... Inti posting saya cuma satu, mari kita mulai dari diri sendiri: Apa yang saya pribadi bisa lakukan supaya industri Internet di Indonesia berkembang? Cheers, --Eka Ginting baskara wrote: > On 7/6/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Bagaimana kalau masing-masing kita mulai dari diri kita sendiri, para > > anggota milis ini? > > > > So, next time: > > 1. Liburan? Cari hotel: (Promosi barang sendiri) cari & transaksi > > langsung di www.indo.com dan www.paketrupiah.com > 2. Cari tiket pesawat di > > airasia.com > > 3. Cari buku di amazon.com - bisa kok pesan dan dikirim ke Indonesia. > > Wah, ini sih kelasnya beda. Orang kere seperti saya maunya pesan hotel > kelas backpackers, beli tetikus, beli tiket bus, dan beli buku di > gramedia bisa melalui Internet, dan dibayar dengan cara "somehow" > (tanpa bunga pula), lalu barang diantar ke rumah dalam waktu 24 jam. > Ini bukan mimpi. Di jepang memang begini modelnya. Barang2 sehari-hari > bisa dipesan dengan hanya membuka browser dan klik-klik. Bahkan bisa > beli rendang juga dengan hanya membuka http://rendang.biz *ngelirik > rully* :D --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: melek internet shopping
Bagaimana kalau masing-masing kita mulai dari diri kita sendiri, para anggota milis ini? So, next time: 1. Liburan? Cari hotel: (Promosi barang sendiri) cari & transaksi langsung di www.indo.com dan www.paketrupiah.com (jangan abis nyari online, trus nelpon). E-Commercenya asli buatan Indonesia (biarpun yang mendukung Bank dari Singapore, DBS) dan sudah menangani transaksi jutaan dolar (cuma porsi orang Indonesianya yang sedikit)... ;-) 2. Cari tiket pesawat di airasia.com 3. Cari buku di amazon.com - bisa kok pesan dan dikirim ke Indonesia. Biar gak dipalakin sama kantor pos/pajak, sekali pesen di bawah USD 50. Masing-masing kita lakukan hal di atas dalam 3 bulan ke depan, tiap kali ceritakan kepada 3 - 5 orang teman dan saudara, sambil ngajak mereka untuk bertransaksi. Pasti industri kita akan tambah maju... --Eka Ginting indo.com p.s. Untuk payment gateway via kartu kredit, kita ada pay.indo.com. Kita memang tawarkan untuk yang sudah lebih established - kalo untuk terima kartu kredit secara offline/fisik saja belum bisa, berarti resiko kreditnya untuk bisa terima secara online terlalu tinggi... p.p.s. Kenapa gak ada yang memulai? Liat di negara mana aja, yang memulai harus start up. Start up perlu modal, dan struktur permodalan di Indonesia tidak memungkinkan adanya start up teknologi yang cukup bermodal (no, modal ventura yang ada tidak jalan - minta kolateral dan minta bunga hampir 40%) . --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Future Alternative Energy: Ethanol
Saya baca liputannya, lupa entah di economist atau WSJ soal ethanol ini. Ada cerita menarik dari situ, setelah seorang pendukung ethanol memberikan argumen bagaimana pentingnya ethanol sbg energi alternatif dari minyak di pertemuan Davos, dia ditepuk pundaknya oleh seorang pangeran Saudi. Sang pangeran Saudi itu kira2 berkata "apa kamu tahu, begitu mudah bagi kita untuk menurunkan harga minyak" Artinya, jika memang berhasil ditemukan ethanol yg efektif tapi lebih murah daripada minyak, maka Arab Saudi bisa meningkatkan produksi minyak dan membuat harganya turun sehingga jadi lebih murah daripada ethanol. Demikian seterusnya supaya akhirnya minyak tetap dominan dan menjamin petro dollar tetap mengalir ke Arab. Gila ya permainan ekonomi-politik kelas dunia :D Roby === http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Hongkong Science and Technology Parks
per hour? woow Berkaitan dengan science park, minggu lalu saya baru mengunjungi Thailand Science Park yang memiliki 3 bidang keilmuan, salah satunya adalah Bioteknologi. Saya sangat terkagum, fasilitas laboratoriumnya lengkap, baru, dan banyak peneliti2 muda. Indonesia belum punya. Sejauh ini, Indonesia akan membuat Science Park di Bogor, akan disebut dengan Bogor Science Park. Kenapa di Bogor? salah satu alasannya adalah, terdapat 20 centres yang berkaitan dengan penelitian dan Lembaga International yang based nya di Bogor. Terakhir, Head IT disini, diundang rapat oleh pemkot Bogor, akhir tahun lalu, membicarakan realisasi Science Park tersebut. hum...kapan ya realisasinya? thanks. Anggi Kusumah http://agallery.blogspot.com
[teknologia] Re: Webaroo, Search Engine Offline
Wah, sayang indoo.com udah jadi toko buku di India... --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
>Bukan sebaiknya seperti kita yang mau serba amerikah , amazing >ternyata >sudah begitu 'desperate'nya universitas di AS untuk menarik lebih >banyak lagi orang2 pintar dari China/India. Meskipun saya sudah berkali2 posting di thread ini, tapi saya masih ragu apakah saya sudah jelas mengemukakan maksud saya :D Jadi sekarang saya ingin perjelas :) Argumen yang ditawarkan adalah bahwa para imigran asing telah menguasai ranah teknologi di Amerika sehingga dikatakan bahwa Amerika sudah 'desperate' karena kekurangan tenaga ahli. Saya jelas tidak menolak fakta bahwa jelas imigran (terutama dari Cina dan India) menguasai arena teknologi di Amerika. Yang saya persoalkan adalah interpretasi dari fakta ini. Apakah benar berkuasanya para imigran di Amerika menggambarkan Amerika yang 'desperate'? Penting untuk mengingat bahwa Amerika adalah negara imigran. Kesalahan kita adalah menganggap ada satu mahluk bermana Amerika yang bisa kita definisikan dengan jelas (biasanya orang amerika = bule). Tapi sepertinya Amerika itu lebih seperti konsep, bukan suatu entitas. Amerika bukanlah satu ras. Amerika adalah siapapun produktif untuk Amerika (termasuk imigran baik yang legal maupun yang ilegal, ataupun warga negara lain yang bekerja di Amerika - termasuk international students atau Carlos yang membuat start-up di California :)). Ini kelebihan Amerika, meskipun jauh dari sempurna, tapi dibanding negara lain, orang asing masih memiliki kesempatan bagus di Amerika. Jadi buat saya semakin banyak imigran asing berkiprah di Amerika justru ini menunjukkan Amerika yang semakin kuat. Disini perlu berhati2 juga, saya tidak memberikan argumen bahwa Amerika semakin kuat secara umum. Saya hanya mengkritik satu rangkaian logika: Banyak imigran -> Amerika semakin lemah Saya bilang: Banyak imgran -> Amerika semakin kuat. Kita mungkin terbiasa dengan argumen bahwa semakin banyak orang asing menandakan negara kita semakin lemah. Padalah semakin banyak orang asing menunjukkan juga kita terkoneksi ke sumber daya yang lebih besar, yang dengan usaha tertentu, akhirnya bisa memperkuat diri kita sendiri. Mungkin ini bagian dari debat klasik yaitu jika kita memegang satu kekuasaan, cara apa yang lebih efektif untuk memperkuat atau menambah kekuasaan: menjadi tertutup atau terbuka. Sepertinya kalo kita berpikir lokal maka tertutup jadi pilihan, karena kita fokus pada kekuasaan yang sudah ada, dengan resiko kekuasaannya tidak bertambah besar malah semakin mengkerut relatif terhadap kekuasaan global. Tapi jika kita berpikir global maka lebih baik membuka dan membiarkan kekuasaan itu bepergian sehingga tambah besar meskipun beresiko bertabrakan dengan kekuasaan lain. Banyak survei menunjukkan bahwa orang2 Amerika relatif lebih optimis. Karena itu pula mungkin mereka lebih terbuka. Meskipun semangat isolasi sudah mulai terasa gaungnya di Amerika. Jika semangat isolasi diri ini semakin besar, maka mungkin memang benar Amerika sedang menggali kuburannya sendiri. Jadi buat saya justru tanda Amerika semakin lemah adalah ketika imigrannya berkurang, bukan saat imigrannya bertambah. Mungkin ini tidak berlaku di negara lain. Gelombang imigrasi ke Amerika biasanya terjadi ketika ekonomi amerika sedang bagus. Tentu, benar tidaknya saya tidak tahu pasti , ini hanya opini saya :) ->roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Adsense Indonesia
Kalo saya ngeliat, terciptanya bisnis e-commerce enabler seperti di US / pasar lain bukan dari sisi bank dan merchantnya, tetapi: 1. Investor - ada gak venture capital yang akan mendanai? (BUKAN MODAL VENTURA versi Indonesia yang pada akhirnya minta bunga ~30-40%, karena modal mereka juga dapat dari bank dengan bunga ~18%). Terkait dengan ini, si VC pasti ingin duitnya kembali berlipat-lipat, yang hanya mungkin terjadi lewat pasar modal atau akuisisi. Ada gak pasar modal yang mendukung? Ada gak environment yang medukung untuk terjadinya akuisisi yang cepat/tax efficient? 2. Enterpreneur - yang mau buat layanan enabler ini. Coba liat di pasar-pasar yang udah jalan, seperti di US, Korea, etc. Di mana ada perusahaan payment yang mulainya dari bank? Di US ada First Virtual jaman tahun 95an, VeriSign, Paypal, etc. Struktur resiko dan reward di dunia perbankan tidak memungkinkan adanya inovasi ke arah seperti ini. Selama memulai bisnis masih susah (Indonesia negara dengan ranking terendah untuk kemudahan starting a business), aturan tenaga kerja yang rumit (masa orang resign dapat pesangon), ekonomi biaya tinggi, dsb, enterpreneur lebih sedikit/lebih tidak mau mengambil resiko. Selagi dot-com lagi hot-hotnya tahun 99-2000, start up Indonesia yang bisa dapat modal dari VC, dengan model perusahaan teknologi seperti di US, paling bisa dihitung dengan jari tangan. Saya malah berspekulasi, untuk industri hi-tech, mulai dari yang dot-com sampe ke microchip atau networking, karakteristiknya seperti di atas. Jadi, jangan pernah berharap dari Indonesia akan muncul sebuah Google/Microsoft/Creative Labs, kalau environment #1 & #2 di atas tidak diperbaiki... Just my two cents... --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
>saya fikir wajar saja, karena cina menganut faham sosialis sekarang ini sosialis hanya di permukaan. shanghai sekarang ini lebih kapitalis dari new york city. > dimana rakyat harus tunduk dengan pemerintah ini masalah besar, terutama dalam hal kebebasan beragama dimana rakyat harus tunduk ke pemerintah yang komunis. saya pikir dalam hal kebebasan beragama, amerika masih lebih baik. sbg contoh, muslim indonesia di nyc memiliki masjid sendiri dan sangat aktif. ini perbedaan penting soal sekularisme amerika dan eropa spt perancis. di perancis memakai jilbab dilarang, di amerika orang bisa menuntut jika dilarang memakai jilbab karena kebebasan beragama dijamin konstitusi. jadi jika di perancis sekularisme berarti dihilangkannya atribut agama, di amerika sekularisme berarti semua agama memiliki posisi yang sama di mata negara. >sampai saat ini India dan cina ngga mau berkongsi dengan IMF atau WTO aja >mereka terang-terangan menolak usulan negara-2 barat setahu saya cina menjadi sangat tinggi pertumbuhan ekonominya setelah menjadi anggota WTO; maka itu investasi besar2an dari negara barat masuk ke cina karena cina masuk WTO. lagi, saya bukan bilang IMF-WTO bagus sekali; saya hanya bicara data. >Saya sih pengenya Cina dan India berhasil jadi Dunia ini lebih berwarna >ngga di dominasi oleh satu superpower, jadi terlalu mudah nebaknya saya pikir nggak perlu membesar2kan kekuatan amerika. meskipun super power, bukan berarti amerika menentukan segalanaya. bukti nyata terakhir jelas2 amerika kalah di irak sekarang. kekalahan amerika di irak ini bukti juga bahwa teknologi tidak bisa menyelesaikan segalanya. saya hanya ingin kita tetap percaya diri dan bangga sbg orang indonesia. tidak silau kepada kesuksesan cina, india atau barat/amerika. saya juga tak ingin kita begitu silau mendukung cina/india hanya karena anti amerika/barat. yang kritis terhadap kemajuan cina/india sekarang ini adalah orang2 cina/india juga, yaitu mereka yang tinggal di desa2 terpencil dan tidak bisa menikmati revolusi IT atau teknologi lainnya. buruh2 kasar cina/india yang dengan tangan mereka membangun gedung2 pencakar langit dan menanam kabel fiber optic. janganlah sampai kita melupakan mereka. ->roby
[teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
>betul om roby :) sorry, kenapa nggak sebut roby aja :) atau emang saya udah tua ya, padahal saya pikir angkatan 93 belum tua :D >akan tetapi ini kan proses evolusi , nantinya bidang2 lain seperti >birokrasi dan infrastruktur akan "catching up" dengan kemajuan di >sektor IT. >AS sendiri belajar ratusan tahun makanya bisa jadi begitu. sayangnya saya nggak bisa seoptimis ini. mungkin ini kerugian saya sbg orang sosial, karena tau banyak sekali kasus dimana konsep determinisme teknologi tdk berhasil (konsep dimana teknologi bisa membuat perubahan sosial). contoh di indonesia adalah pendapat habibie bahwa dengan membuat pesawat terbang maka yang lain2nya maju. (teman saya, sulfikar amir, barus selesai doktor science techonology policy di sini, disertasinya pas tentang determinisme teknologi ini, sejauh mana teknologi bisa merubah sosial. dia akan kembali ke itb akhir tahun ini.) >kalau dari sisi kesempatan untuk maju/ekonomi secara peraturan, saya >gak pernah menemukan satu negara yang bisa menandingi amerika. nah disini penting. menurut saya hal yang bisa kita kontrol itu peraturan: karena kita bisa membuat peraturan. jauh lebih susah merubah perilaku manusia daripada membuat peraturan. tentu indonesia tidak bisa menjiplak amerika, tapi hal penting menurut saya adalah membuat peraturan spt apa yg bisa mendukung kemajuan ekonomi/teknologi. (sebetulnya yg saya maksud lebih dari sekedar peraturan, dlm jargon ilmu sosial biasa disebut 'struktur' dimana peraturan formal/informal/normatif termasuk didalamnya) >Memang mengherankan ya, harusnya dengan kondisi "surga" seperti itu, >harusnya anak muda AS jadi lebih bersemangat di bidang engineering, >tapi ini malah sebaliknya, justru jadi manja. ya betul, bukti bahwa peraturan/struktur tak cukup dan tak bisa statis. maka itu kita harus tetap bekerja keras tak bisa sedikitpun terlena; terus mencari solusi. ps: kalo bukan engineering manja ya? hmm...saya termasuk yg manja dong :) ->roby
[teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
>Nah disini ada perbedaan mas Roby. >Sekarang "sudah gampang membuat startup di China/India". >Hari ini,sudah banyaaak startup IT dan Biotek di China dan India. >Mereka kebanyakan dibiayai Silicon Valley VC. >Hal ini juga yang membuat mengapa sebagian orang muda India/>China lebih >cenderung untuk tetap berada di negaranya dan tidak hijrah ke >AS >seperti seniornya. ya betul, saya pernah baca soal ini gimana masalah mereka bukannya brain drain, tapi menampung orang2 yg kembali. tapi maksud saya, kemudahan membuat start-up bukan hanya utk orang lokal, tapi juga untuk orang asing misal orang indonesia yg mau membuat start-up di india/china. menurut saya ini penting sekali. spt contoh di amerika, memang gampang sekali bikin start-up. jika saya bikin, saya hanya perlu mengisi formulir, ajukan ke kantor sekolah yg mengurus hal2 ini, lalu jika mereka ok mereka akan mencarikan pemodal/venture capitalist, membuat paten dll. saya pikir ini kelebihan amerika: orang asing dari bandung yg dusun bisa bikin start-up asal ada ide bagus (tanpa birokrasi/politik rumit, apalagi uang pelicin). tapi kelebihan ini sekarang terancam, misalnya mereka curiga sama saya karena nama saya pakai 'muhamad'. amerika bakal terpuruk jika mereka paranoid. sepintas argumen saya sangat mendukung globalisasi karena saya sangat pro keterbukaan. tapi menurut saya globalisasi memiliki arti spesifik; ada soal tarif, subsidi dll. saya kurang mengerti soal ini. jadi sangat berharap argumen saya tidak disamakan dengan globalisasi. karena saya sendiri masih belum mengerti apa itu globalisasi; meskipun saya pikir keterbukaaan adalah hal bagus. maaf saya jadi cerewet. lagian ini milis teknologia dimana para ahli teknologi berada. sedangkan saya hanya ilmuwan sosial; jadi mungkin uraian2 saya tak relevan. saya 'tak tahan' utk ikutan :) habis diskusinya menarik, terima kasih carlos, adjie, zaki dan kawan2 lain :) ps: panggil saja saya roby, nggak usah pake 'mas' karena saya bukan orang jawa :) ->roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
pertama perlu ada dua klarifikasi lagi. 1. saya tidak tertarik soal mana yang lebih hebat atau lebih pintar, apakah orang cina amerika atau orang india. soal mana negara apa yang lebih hebat adalah *outcomes*. saya tidak tertarik pada outcomes, saya tertarik pada proses yang menghasilkan outcome tsb. 2. soal kemunduran amerika dalam berbagai bidang sudah banyak didokumentasikan dan saya tidak membantah. yang menarik bagi saya adalah, kenapa amerika mundur? mungkin jika saya membahas dari sisi positif amerika, maka saya terlihat seperti orang naif pengagum amerika. baiklah, saya bisa juga membarikan argumen saya dengan mengambil contoh kejelekan amerika. >Itu 10 atau 100 tahun yang lalu :-) hari ini orang China sudah sama >pintarnya seperti senior2nya orang AS 20-30 tahun yang lalu. >Insititut research AS seperti Bell begitu sudah lama sinking dan skrg >jadi bagian dari komeptitor. Lagipula apa bisa dibilang US research >institute kalau isinya orang import dari China, Swiss dan India ? ini motivasi saya dlm memberikan argumen yang berbeda dengan carlos di awal thread. 1.siapa itu orang amerika? 2.siapa/apa isi institusi amerika? 3.jika amerika sedemikan terpuruk, kenapa masih begitu banyak orang asing datang ke amerika? kenapa carlos membuat start-up nya di california, bukan di shanghai atau banglore? bukankah lebih masuk akal untuk memulai di tempat yg lebih berpotensi daripada di tempat yang sedang jatuh? kebetulan riset saya bersinggungan dengan inovasi dan manajemen inovasi, jadi saya cukup banyak tahu hal ini meskipun belum ahli. jadi apa yg saya sampaikan adalah campuran antara pendapat pribadi dan hasil studi. pertama, adalah jenis inovasi. fokus saya adalah pada inovasi dlm hal yang sebelumnya sama sekali tidak ada, bukan pada hal yang merupakan 'improvement' inovasi yang sudah ada (meskipun improvement ini adalah inovasi juga). contoh inovasi yg saya maksud adalah tv atau internet. sekarang ada inovasi di bidang tv tapi masih dalam kerangka membuat tv yang lebih baik. berbeda dengan ketika tv pertama kali ditemukan, yang benar2 membuat orang 'kebingungan' utk mengerti teknologi ini. juga seperti internet, microsoft pun salah langkah karena tidak mampu mengantisipasi internet sehingga harus menempuh cara2 kotor untuk bisa berkiprah di internet. argumen saya adalah: inovasi spt ini ditentukan bukan hanya dari keunggulan teknologi, tapi juga dari struktur sosial/ekonomi dimana inovasi itu pertama muncul. jadi teknologi unggul belum menentukan kesuksesan inovasi, tapi juga perlu konstelasi institusi yang saling mendukung. jadi amerika sekarang mundur karena kehilangan/miss-management perangkat institusi (sosial, ekonomi, hukum) yang memungkinkan inovasi tetap berkembang. diantaranya adalah mulai tertutupnya sistem sosial, pendidikan dan ekonomi amerika. misalnya, pada awal abad 20 amerika adalah negara dunia ketiga yang melihat terkagum2 melihat eropa, seperti sekarang orang dari negara berkembang melihat kagum kepada negara kaya. lalu amerika mulai mengirim secara besar2an mahasiswa2 ke eropa dan merubah struktur univ. amerika untuk mengikuti tipe univ. riset eropa (sebelumnya univ. amerika fokus pada studi agama). sedikit2 amerika mulai maju, terutama setelah PD II berakhir dengan banyaknya ahli2 eropa pindah ke amerika. amerika sadar bahwa keuntungan mereka bergantung pada kemampuan untuk menarik orang2 pintar untuk bekerja di amerika. karena itu mereka membuat sistem yang relatif terbuka. tapi sekarang mulai berbalik. amerika mulai tertutup, dan disisi lain, india, china mulai terbuka. maka amerika menuju lubang kuburan yang dia gali sendiri. jadi intinya adalah kemampuan me-manage orang2 dari berbagai dunia untuk kepentingan negara. meskipun cina dan india menuju ke arah sana, tapi masih perlu dibuktikan bahwa mereka mampu menyediakan sistem dimana siapapun bisa berkarya kreatif di negaranya. harus mampu membuat sistem sampai ada orang indonesia yang mengatakan 'gampang membuat start-up di india/cina...' spt carlos yang melakukan hal sama (asumsi saya carlos bukan warga negara amerika :)) di california. praktisnya, ini adalah kritik saya pada univ.2 di indonesia yang cenderung merekrut lulusan univ yg sama. sehingga iklim kompetisi tidak berkembang. amerika mundur karena melemahnya sistem kompetisi (atau maju karena mampu membuat sistem kompetisi). meskipun saya salut pada cina, tapi saya belum optimis karena sistem mereka yg masih otoriter. (habibie pernah cerita bahwa seorang diplomat cina mengatakan bahwa secara nasional cina masih sama dengan indonesia, hanya di daerah2 tertentu saja cina sudah menjadi negara maju). begitupula india: pekerja kasar diupah kecil dan memakai lilin utk penerangan ketika menggali untuk menanam kabel fiber optic (sungguh ironis). jadi meskipun potensi majunya besar, india dan cina masih perlu bekerja keras untuk menjaga stabilitas dalam pertumbungan ekonomi ini. karena jika mereka gagal, (karena begitu besarnya ekonomi mereka) yang menanggung akibatnya
[teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
saya kurang mengerti relevansi lokasi geografis dengan diskusi ini. karena referensi yang saya pakai adalah karya2 orang di berbagai pelosok dunia. meskipun tentu letak geografis pasti ada pengaruhnya dalam cara berpikir, tapi bagaimana dan apa pengaruhnya, saya tidak tahu. tapi saya berikan beberapa koreksi untuk pernyataan carlos yang tidak tepat. >kalau di SV/calif itu strongholdnya Democrats, sementara di east coast >sana pusatnya republikan. Beda dan pandangan ini jelas kebaca dari >surat kabar,etc. Dari sisi pekerjaan , pekerjaan hitek di US lebih dari >70 persen ada di california. Dari statistik, di west coast(calif) >apalagi SV sini, jumlah pendatang sudah mayoritas, sementara di east >sana orang imigran itu masih minoritas. perbandingannya perlu diperjelas, apakah membandingkan west vs. east coast atau california dan new york. new york pun adalah state partai demokrat meskipun dipimpin oleh gubernur republik spt juga california. dan jangan lupa nyc adalah salah satu pusat imigran di amerika. menurut sensus terakhir, >Yang paling gampang terlihat mencolok, dari public service saja seperti >banking dan kantor pos , disini dikerjakan oleh orang Asia (hispanik, >Jepang,korea,pilipin,vietnam) sementara disana baru oleh orang amerika >yang sudah tiga generasi. ini cerita anekdot pribadi saya pikir, jadi kurang relevan sebagai basis inferensi. karena ada juga cerita anekdot yang berlawanan. e.g., saudara saya yg baru ke nyc bingung karena kok "sedikit sekali bulenya", padahal dia ingin di potret dengan latar belakang bule supaya keliatan di luar negeri :) tapi tentu ada daerah2 tertentu yang didominasi ras kulit putih. meskipun ada data statistik yg valid bahwa imigran lebih banyak di west coast, masih perlu ditunjukkan bagaimana pengaruhnya pada argumen2 yang dilempar dalam diskusi ini. >Jadi kalau mas adjie mengatakan (produk atau persh) amerika tinggal >"branding", saya cenderung setuju. saya tidak bisa komentar karena saya kurang begitu paham apa yg dimaksud "branding". mungkin jika ada contoh spesifik produk/perusahaan yang hanya "branding" saya bisa memberi komentar. ->roby
[teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
mungkin perlu klarifikasi. saya bukan orang amerika jadi nggak berkepentingan bela2in amerika. kalo soal kagum, nggak perlu jepang atau korea. sama orang bandung pun saya kagum atas kreatifitas mereka membangun 'ekonomi underground' lewat musik indie dan distro2. saya hanya ingin menempatkannya pada prespektif yg pas. misal ekonomi amerika memang sangat bermasalah, tapi tetap ekonomi amerika adalah terbesar di dunia disusul oleh cina dan jepang. dan jika cina dan jepang disatukan, ekonomi amerika masih tetap lebih besar dari kombinasi ekonomi cina dan jepang. juga soal inovasi teknologi. amerika yg memulai pesawat terbang, mobil , telepon, listrik, dan internet. meskipun sekarang jelas misalnya jepang lebih hebat dlm membuat mobil. menteri riset jerman pernah datang ke kampus saya dan membahas hal sama: bagaimana eropa bisa lebih inovatif. saya orang indonesia yang tertarik mempelajari bagaimana amerika sukses, dan melihat2 hal2 mana yang mungkin diterapkan untuk di indonesia. dan tentu kita bukan belajar dari amerika, tapi juga dari singapur, uni emirat arab, australia, india, jerman, iran, cina dll. kebetulan saja saya di amerika, jadi taunya amerika. cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely
>Bukan sebaiknya seperti kita yang mau serba amerikah , amazing >ternyata >sudah begitu 'desperate'nya universitas di AS untuk menarik lebih >banyak lagi orang2 pintar dari China/India. bukan belain amerika, tapi kalo baca artikelnya justru yg terjadi kebalikannya. amerika sudah semakin kuat sehingga makin agresif mencaplok apa saja supaya tambah besar. langkah berkeley ini bukan dalam konteks nasional amerika, tapi dalam konteks persaingan antara berkeley dan stanford, jadi buat mereka ini hanya persaingan lokal! cina dan india memang hebat sekarang. tapi bukan tanpa masalah. saya baru baca laporan gimana bermasalahnya pendidikan di india. india yg dulunya memiliki kebudayaan besar di berbagai bidang sekarang hanya punya satu keahlian: ahli komputer. ini membuat mereka "hanya menjadi tukang". orang india sendiri yang mengatakan bahwa amerika tdk perlu khawatir dengan banyaknya outsourcing dari amerika ke india. karena amerika masih memiliki kelebihan dari dunia lain yaitu: inovasi. india dan cina masih belum hebat dalam inovasi yang menghasilkan terobosan baru. poin saya adalah kreatifitas, inovasi, imajinasi hal penting. dan negara2 asia spt india, cina, jepang, korea bahkan eropa pun masih kalah dengan amerika. bukan berarti orang amerika hebat. tapi karena orang amerika terbuka sehingga orang dari seluruh dunia bisa berkompetisi dengan cara yg relatif fair di amerika. heterogenitas inilah dan sistem tertentu inilah yg membuat amerika tetap memimpin dlm inovasi teknologi. lingkungan kompetisi terbuka ini masih belum terlihat di univ2. asia dimana para dosen di satu univ. didominasi oleh lulusan univ. tersebut. keunggulan dalam teknologi/sains/ekonomi bukan hasil karya individu2 genius. tapi hasil suatu sistem yang mampu memanfaatkan individu2 hebat itu menjadi output kolektif yang kompetitif. cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
Made, Review buku Hofstede ini di Amazon sangat mixed - dari "this is garbage" to "this is heaven." http://www.amazon.com/gp/product/0803973241/ref=ase_help4u-20/104-4800574-5507107?s=books&v=glance&n=283155&tagActionCode=help4u-20 Why do you think this book is good? Looking at the sample (IBM employees worldwide), it should be quite difficult to generalize to the entire population of a country. I am surprised that there is such a large variation of "work-related culture" amongst these IBM employees. --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Re: Adsense Indonesia
Arif Widianto wrote: ... > Oke sih, kalau ada payment gateway untuk industri yang sudah dikenal > reputasinya. Tapi industri online yang besar itu mungkin tidak marak dan > tumbuh kalau online patikelir tidak tumbuh, hal seperti ini mungkin dikenal > dengan istilah Long Tail, revenuenya tidak kalah oleh industri mapan seperti > itu. Bayangkan banyak orang bisa jual sablon kaos yang keren, stiker, > desain, program kecil-kecilan, lelang, tuker-menukar barang, mereka tinggal > bayar model paypal. Transaksi oke, barang diantar. > > Yang jadi masalah kan carding? Kalau micro-payment, saya rasa payment > gateway mungkin tidak ada masalah. Misal, uang realnya ditahan dulu di bank, > baru setelah jumlah tertentu akan ditransfer ke rekening si X misalnya. > Bukan begitu, mohon koreksi... > > Seandainya pay.indo.com misalnya bisa mewujudkan micro-payment di indonesia, > wooa alangkah senangnya... Sabar... sabar... ;-) Kita coba masuk satu-per-satu. Untuk yang mau jualan sablon kaos, ukiran, batik, dsb, kita tawarin dulu lewat http://shop.rajacraft.com. Biar jadi member dulu di situ, buka toko sendiri, dan pay.indo.com fasilitasi transaksinya. Model ebay lah. Untuk yang partikelir, problem utama untuk payment gateway adalah authentikasi orangnya - how do I know you are who you say you are? KTP gak unique, bank account jaringan pemalsuannya ada, etc. Kalau partikelir A mau transaksi dengan partikelir B dengan menggunakan layanan company C, siapa yang akan menanggung resiko gagal transaksinya si A/B/C? Bayangkan, kita pernah kerjasama untuk infaq saja banyak yang menyumbang pake kartu kredit fraud... Kalo liat diskusi di thread sebelah tentang social network, saya menduga mungkin ada solusi yang bisa muncul dari social network. Misalnya, dalam satu jaringan ada orang yang sudah bisa saling percaya, bahkan dengan transaksi ratusan juta rupiah tanpa bukti transaksi. Kalau Budi Rahardjo vouches for me, harusnya itu kan worth some value untuk credibility thus untuk transaksi. Dan seterusnya. Atau model si Grameen Bank yang terkenal untuk micro creditnya. Yang menerima kredit harus anggota satu komunitas, dan komunitasnya me-recommend. Juga ada "social punishment"-nya kalo si penerima kredit gak bayar/default. Mas Arif punya ide gak untuk problem authentikasi dan building credit rating untuk partikelir ini? Satu konsekuensi bisnis sebenarnya dari persoalan di atas adalah lebih mahal / lebih repot bikin bisnis ini di Indonesia. Dengan effort yang lebih rendah, banyak pasar lain yang lebih bisa/lebih cepat berkembang. Dan rational investor, tentu saja akan lebih memilih pasar yang bisa lebih cepat berkembanganya. Think about that... Cheers, --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
>Mas Roby, mengenai poin dalam paragraf diatas. Apakah nantinya hal ini >akan berlaku juga untuk ke-pakar-an dalam bidang tertentu? Akankah >slogan "jack of all trade master of none" menjadi usang? Titik >ekstrimnya tidak ada lagi orang yang cuma jago di satu bidang. >Atau bisa jadi paradigma yang Mas Roby sebutkan diatas itu sudah lekang >oleh zaman. Hingga sekarang baru kita kenal metoda-metoda belajar baru >yang berusaha menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri. Zaki, saya bukan futorolog jadi saya nggak tau pasti jawabannya :) Dari dulu saya pikir otak (kiri atau kanan) sama2 penting. :D Tapi menurut saya sih begini. Sekarang ini sains mulai menghadapi masalah2 kompleks yang membutuhkan berbagai pendekatan secara sekaligus secara bersama2. Untuk masalah kompleks ini tidak ada satu pendekatan yang mujarab bisa menjawab segala persoalan. Saya nggak tahu implikasi ke depannya bagaimana. Ini hanya berdasar pengalaman pribadi saja, saya merasakan sendiri batas disiplin ilmu tradisional kadang tidak lagi relevan. Saya tidak tahu apakan trend ini general, atau terbatas di dunia kecil saya saja. Cheers, Roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
>yang saya curious, bagaimana cara tahunya bahwa konsep dan algoritma >yang dibikin itu benar , berhasil dan "lebih canggih" dari 'centralized >search-nya' google ? >Sebab datanya google yang berdasarkan banyaknya link tentunya juga >berasal dari "social relationship" juga. CMIIW ya memang ini pertanyaannya, maka itu perlu dilakukan penelitian :) argumen dasarnya begini. dari hasil eksperimen social search, terlihat bahwa orang dapat melakukan navigasi dalam social networks yang besar, meskipun orang2 ini hanya memiliki local knowledge. artinya search berhasil dilakukan tanpa memakai database dimana ada informasi global mengenai networks. hal ini sampai sekarang tidak bisa dilakukan oleh komputer: google tetap harus memiliki database yang memuat index (meskipun database ini bisa berbentuk distributed system). jadi seolah2 social network itu memiliki intelegen pada level sistem. sehingga individu yang 'bodoh' bisa tertolong oleh sistem network dimana individu itu berada. paradigma ini kebalikan dengan paradigma sekarang dimana ada individu pintar (baca: algoritma pintar), yang bisa mengeksploitasi network yang 'bodoh.' dlm bhs network, apa yg dipakai google sekarang adalah apa yg dikenal sbg weighted eigenvector centrality. banyak cara pengukuran centrality yang lain. dlm konteks webpages ternyata terbukti variasi dari eigeinvector centrality ini bekerja dengan baik. memang tak ada solusi yg sempurna, konteks sangat berperan. tapi intinya kita mencari algoritma pintar untuk menavigasi network. disertasi saya sekarang mencoba menjawab pertanyaan why social networks are searchable? tujuan akhirnya, mungkin kita bisa membangun networks ala social networks sehingga algoritma bodoh pun bisa melakukan navigasi secara efisien (berbeda dengan sekarang dimana kita fokus pada mencari algoritma yang pintar). Untuk referensi bisa bisa dilihat paper ini http://cdg.columbia.edu/docs/papers/dodds2003_search.pdf dan ini http://cdg.columbia.edu/docs/papers/watts2002_identitySearch.pdf lagi2, ini semua barus basic research yang masih jauh ke aplikasi. tapi kita bergerak ke arah aplikasi, hanya memang perlu waktu. cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
Rekan2 spt Made, Enda telah mengajukan poin penting dan menarik bahwa social network ini bisa bergantung pada populasi tertentu sesuai konteks budaya yg ada. Memang ini perlu diteliti lebih jauh. Meskipun social networks di daerah "western yg homogen" pun masih banyak yg belum kita mengerti. Memang social networks sekarang menjadi trendi, akibatnya banyak janji2 yang berlebihan. Masih banyak penelitian yang harus dilakukan sebelum benar2 bisa kontribusi langsung baik dalam produk teknologi atau produk sosial. Meskipun bidang social network analysis juga bukan baru, sudah ada sejak tahun 1950an, tapi baru2 akhir 90an kita bisa melakukan studi network dinamik skala besar: terima kasih pada kemajuan teknologi komputer. Tapi sampai sekarang memang kita belum punya teori network yang memungkinkan kita melakukan interpretasi yang tepat dari observasi suatu pola di network. Di awal thread ini memang saya menjadi "tukang jual obat" dengan memberikan iming2. Masih banyak riset yang sedang dan masih harus dilakukan sebelum iming2 itu menjadi kenyataan. Meskipun sikap skeptis selalu perlu, tapi saya juga melihat potensi besar dari bidang interdisipliner network science ini. Tapi saya senang bisa berkenalan dengan rekan2 yang pekerjaannya bersinggungan di bidang ini. Yang jelas saya percaya apa yang sedang terjadi di internet sekarang, dari mulai blog, distributed computing, online games, wikipedia, social networking sites, online dating dll, adalah kesempatan emas buat kalangan akademis untuk melakukan penelitian. Yang selanjutnya, jika cukup beruntung, hasil penelitiannya bisa dibuat produk juga. cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
>Kita juga pernah lakukan "viral campaign" via email - meminta yang >menerima mem-forward ke teman-temannya. Insentifnya berbagai macam >hadiah. Email yang diforward jumlahnya juga beraneka ragam - mulai dari >beberapa ribu (waktu hadiahnya buku Harry Potter) hingga 100 ribu lebih >(waktu hadiahnya diamond). Kira-kira menarik untuk dianalisa lebih >lanjut gak Mas Roby? We are certainly interested to learn what it might >say... bisa saja ada yang menarik, terutama jika ada data siapa memforward ke siapa. lebih bagus lagi jika ada data tentang orang2 yang terlibat. intinya kalo kita hanya tahu network nya saja: titik2 yang terhubung satu sama lain, sulit untuk mendapatkan analisis yang bagus. karena network yg ada jadinya tidak lebih seperti 'gambar'. kita perlu tahu konteks dimana network itu berada. seperti para dinas intelejen disini yang ingin kerjasama dengan akademik utk mengolah data network, tapi mereka tidak mau kasi tahu data apa itu sebenarnya. jadinya tidak banyak yang bisa dilakukan. jika memang ada struktur data yang menarik silahkan pak eka ginting email japri saya di roby at cdg dot columbia dot edu. siapa tahu ada yg bisa berguna dan menarik untuk dikerjakan. cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
Made Wiryana wrote: > On 4/12/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Estananto wrote: > > > > > > Saya tertarik betul dengan pernyataan bahwa komunikasi > > > di komputer adalah formalisasi komunikasi di dunia > > > nyata. Nah. karena pola komunikasi di dunia nyata > > > > Atau yang terjadi malah bisa sebaliknya, bahwa pada struktur formalnya, > > komunikasi manusia itu sebenarnya sama saja (atau bisa di-reduksi ke > > beberapa set formula) - bahwa budaya/kultur/demografi itu ternyata > > hanya "syntactic sugar" ... ;-) > > Kalau orang belajar Language sekitar sebelum tahun 2000 mungkin akan > mengambil pendekatan seperti ini (formalisasi bahasa bisa dilakuakn utk > semua bahasa sehingga bsia membentuk model kanonik). Tetapi setelah 2000 > dunia bergeser lagi. Ternyata hal itu tidak memungkinkan. Social > construction bermain cukup penting di dalam bahasa ini. > > Penelitian Hofstede (dan bukunya) merupakan salah satu tonggak yang lumayan > merubah pandangan ini di dunia komputer (IT). Made, Jadi ngerasa tua nih... Terakhir baca paper formal language awal - pertengahan tahun 90an... ;-) Btw, ada referencenya penelitian si Hofstede ini? (kalo bisa executive summary / popular versionnya - udah lama gak baca journal - ntar malah pusing). > > juan ngapain aja, dsb. Kalau rekomendasinya tercantum dalam satu web > > site, atau di-email sesuai dengan permintaan, saya bayangkan nilai > > rekomendasinya akan jauh lebih tinggi kalau si pembaca menganggap yang > > memberikan rekomendasi dianggap "trustworthy/credible/respectable". Dan > > social network yang satu dengan yang lainnya juga mungkin punya > > perbedaan tingkat kredibilitas dalam rekomendasi (bintang lima di ebay > > vs bintang lima di amazon etc - mungkin ada bisnisnya juga jadi > > arbiter/clearing house of trustworthiness...) > > Bagaimana menganggap penting suatu rekomendasi ini sangat bergantung pada > kultur setempat boleh percaya boleh tidak :-). Sayangnya sebagian besar > pendekatan atau riset di dunai TI masih dikuasai pendekatan dari "Western" > yg relatif homogen. > > > IMW Absolutely. Pernah ngobrol dengan yang bikin auction site di indonesia tahun 2000-an yang lalu. Dia bilang: we did everything ebay did - feedback, free listing, etc, etc - but transactions did not happen. Trust? Pertanyaan praktisnya, what would work in Indonesia? Btw, thanks to this discussion - saya barusan nge-download tulisan-tulisannya Jon Kleinberg dan tulisannya Mas Roby Muhamad di Science Mag tentang Global Social Network. Kalo direplikasi via SMS menarik gak ya? Kita juga pernah lakukan "viral campaign" via email - meminta yang menerima mem-forward ke teman-temannya. Insentifnya berbagai macam hadiah. Email yang diforward jumlahnya juga beraneka ragam - mulai dari beberapa ribu (waktu hadiahnya buku Harry Potter) hingga 100 ribu lebih (waktu hadiahnya diamond). Kira-kira menarik untuk dianalisa lebih lanjut gak Mas Roby? We are certainly interested to learn what it might say... --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Re: Adsense Indonesia
Enda, Completele agree... Model paypal di Indonesia harus nyangkut ke mobile juga. Pay.indo.com bisa dipake untuk mobile. Lebaran lalu, kita luncurkan layanan XL Mudik yang bisa cek ada seat pesawat atau tidak (interkoneksi dengan Abacus), dan langsung bisa booking tiket pesawat dengan bayar pake kartu kredit - powered by pay.indo.com. Karena belum e-ticketing, tiket akan diissue dan diantar. Masalah utamanya, interface pake SMS untuk pembayaran melalui kartu kredit cukup repot. Saya rasa model paypal akan bisa lebih jalan... Cuma memang perlu kordinasi panjang lebar dengan telco. --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
Maksud saya arbiter/clearing house, yang independen dari pasarnya, bukan record di pasar yang bersangkutan saja. Ibaratnya ebay itu satu pasar/ekonomi, amazon satu pasar/ekonomi. Kalo saya bintang lima di ebay, tapi belum pernah transaksi di amazon, kan idealnya saya gak mulai dari nol. Seperti kartu kredit, begitu saya punya dari satu bank, dengan rating tertentu (e.g. limit USD X), kalo saya apply kartu kredit lain, gak dianggap start dari nol. --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Re: Adsense Indonesia
Arif Widianto wrote: ... > Kalau menurut saya, e-Commerce Indonesia akan maju bila: > 1. Tersedia payment gateway yang terbuka seperti paypal misalnya, mudah > dibuat/dipakai/diutilize siapa saja, bahkan patikelir blog semacam kita. > 2. Siapa yang mau memulai payment gateway di sini? Siapa yang punya bos gih > ajuin proposal ke bosnya untuk memulai ginian, kerjasama dengan bank seperti > BCA kan bisa juga. Sebenarnya pay.indo.com sepertinya bagus, sayang hanya > ekslusif. > 3. Kalau payment gateway jalan, bisnis apa pun akan jalan. > 4. Kalau adsens ala Indonesia akan tumbuh. > ... > Salam, > Arif Setuju tentang perlunya payment gateway. Kita di indo.com lumayan jungkir balik - sampe pake account di Bank of Bermuda baru bisa punya e-commerce beneran. Untuk #2: thanks untuk komentar positifnya tentang pay.indo.com. Maksudnya "eksklusif" bagaimana? Pay.indo.com itu layanan payment gateway untuk transaksi kartu kredit - biar bisa buka toko dan bertransaksi e-commerce beneran (bukan e-commerce ecek-ecek yang kartu kreditnya di-email dulu). Untuk bisa menerima kartu kredit secara virtual - sama dengan persyaratan untuk bisa terima kartu kredit secara fisik - harus badan hukum/perusahaan - gak bisa perorangan. Apa ini maksudnya eksklusif? Launch awalnya kita di pay.indo.com, kita tawarkan ke hotel-hotel yang sudah jadi partner kita di indo.com. Kenapa? Resiko bisnisnya jauh berkurang kalau dealing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah kita kenal - kita tau manajemen, owner, bahkan terus menerus ada hubungan transaksi/komersial. Mungkin untuk partikelir/perorangan, perlu ada semacam "credit rating" agencynya di Indonesia? Mungkin dimulai di teknologia/social network dalam satu mailing list? Kalau ada yang punya ide untuk ngembangin paypal versi Indonesia, let's talk... Kita siap dukung... --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
Estananto wrote: > > Saya tertarik betul dengan pernyataan bahwa komunikasi > di komputer adalah formalisasi komunikasi di dunia > nyata. Nah. karena pola komunikasi di dunia nyata > berbeda2 tergantung kultur, demografi, dll, mestinya > ada arsitektur komunikasi berbeda antar daerah budaya > dong? Lalu bagaimana bentuk antarmuka antara mereka? > Pertanyaan lain: kalau tesis di atas valid, selama ini > kita memakai standar Barat/US, tapi kita sesuaikan > dengan kultur kita. Contohnya Friendster, kata pak > Made. Tapi apa mungkin yang terjadi sebaliknya, yaitu > kita membuat sistem komunikasi komputer yang spesifik > untuk kultur kita seperti misalnya information-based > agriculture business for small farmers? > > Salam, > Nano > Munich Atau yang terjadi malah bisa sebaliknya, bahwa pada struktur formalnya, komunikasi manusia itu sebenarnya sama saja (atau bisa di-reduksi ke beberapa set formula) - bahwa budaya/kultur/demografi itu ternyata hanya "syntactic sugar" ... ;-) Dari sisi bisnisnya, banyak sekali aplikasi "social network" ini. Bagi kita di indo.com, yang bergerak dalam bidang pariwisata melalui Internet, kita tau kalau untuk travel di dunia nyata, rekomendasi dari teman/keluarga mempunyai nilai yang sangat, sangat tinggi dalam menentukan keputusan/pilihan bagi si orang yang akan travel. Mulai dari mau travel ke mana, pake airline apa, tinggal di hotel mana, di tempat tujuan ngapain aja, dsb. Kalau rekomendasinya tercantum dalam satu web site, atau di-email sesuai dengan permintaan, saya bayangkan nilai rekomendasinya akan jauh lebih tinggi kalau si pembaca menganggap yang memberikan rekomendasi dianggap "trustworthy/credible/respectable". Dan social network yang satu dengan yang lainnya juga mungkin punya perbedaan tingkat kredibilitas dalam rekomendasi (bintang lima di ebay vs bintang lima di amazon etc - mungkin ada bisnisnya juga jadi arbiter/clearing house of trustworthiness...) Kalau di Indonesia ada yang punya ide-ide menarik tentang social network, dan perlu angel investor, let me know... --Eka Ginting indo.com
[teknologia] Windows XP Anda Adakah Telah Dikemas kini?
Windows XP Anda Adakah Telah Dikemas kini? Artikel ini di Internet http://groups.yahoo.com/group/haris/message/223 http://groups.google.com.my/group/hafnie Secanggih mana mana perisian anti-virus, sekerap mana kemas kini definasi virus dilakukan, tanpa membuat kemas kini kepada sistem operasi Windows XP, masih terbuka jalan buat trojan dan virus untuk menyerang. Ramai pengguna komputer WIndows XP tidak menyedari wujudnya Windows XP Automatic Updates. Ia adalah bertujuan untuk memudahkan muat turun kemas kini kepada ralat Windows XP oleh Microsoft melalui Internet. Dengan cara ini, pengguna Windows XP tidak perlu lagi melawat laman khusus seperti http://windowsupdate.microsoft.com/ Oleh kerana kebanyakan kemas kini daripada Microsoft adalah critical kepada keselamatan Windows XP, maka kemas kini perlu dimuat turun secepat mungkin. Sifat manusia yang mungkin terlupa atau tidak menyedari ada kemas kini terbaru maka Automatic updates ini telah menjadi satu keperluan untuk dijalankan terutama bagi Windows XP yang telah dikemas kini dengan Service Pack 2 (SP2). Kemas kini menjadi penting sekiranya Windows XP anda masih lagi dengan Service Pack (SP) 1 atau tiada langsung SP. Cara untuk memeriksanya :- Cari Ikon My Computer di atas Desktop atau pada butang Start. Dengan Klik butang kanan tetikus My Computer -> Properties. Rujuk penyataan Windows XP pada System: yang akan dituruti sama ada Home atau Pro dan kemudian jenis SP. Jam masa Automatic Updates perlu diperiksa. Klik tab Automatic Updates Buatlah pilihan Automatic (Recommended) dan diikuti dengan masa yang sesuai. Dicadangkan pilih Every Day dan masa Internet dapat dicapai dan komputer biasa digunakan dalam jangka masa yang panjang. Sebagai contoh jika di pejabat pukul 10 pagi adalah masa yang sesuai manakala di rumah mungkin sekitar pukul 9 malam. Kemas kini akan dimuat turun secara automatik. Bergantung komputer pelayan Microsoft, jenis-jenis kemas kini yang diperlukan dan kelajuan Internet anda. Kemas kini akan mengambil masa tertentu untuk muat turun. Apabila kemas kini bermula, satu icon bumi berserta logo Microsoft akan kelihatan di tepi kanan bawah di bahagian jam Windows XP. Sebelum SP2, Windows update yang telah dimuat turun perlu dipasang sendiri dengan klik icon perisai kuning berlambang tanda seruan. Icon ini menggantikan icon muat turun itu tadi. Pilihlah "Express Install" dan kemudian butang Next dan kemudian Install. Untuk Windows XP dengan SP2, setelah "update" dimuat turun, kemas kini boleh dilakukan sama ada seperti diatas atau sewaktu shutdown Windows XP, ia akan dilakukan secara automatik. Jika dilakukan sewaktu shutdown, anda perlu tunggu lebih lama sedikit daripada biasa sewaktu Windows memasang "update" baru. Jika anda tidak mahu memasang update sewaktu "shutdown" tekanlah terus butang shift sebelum menekan butang "shutdown". Namun begitu "update" masih perlu dilakukan dan ia akan ditanya pada "shutdown" lain nanti. Sekiranya anda sering melakukan "update", jangka masa kemas kini akan menjadi semakin kurang dan adakala ia tidak disedari. Bagi anda yang tidak dapat membuat kemas kini atas sebab-sebab perlesenan, tindakan awal yang anda boleh lakukan adalah dengan melakukan beberapa perkara penting sebagai pelan tindakan sementara. (1) Pastikan "Firewall" bina dalam Windows XP dijalankan. (2) Pastikan Antivirus terbaru dipasang. (3) Pastikan anda tidak menggunakan Internet Explorer kerana banyak kelemahan Windows XP adalah daripada Internet Explorer. Untuk perkara pertama ia boleh dilakukan berdasarkan artikel ini. http://www.microsoft.com/windowsxp/using/networking/learnmore/icf.mspx http://www.dshield.org/clients/windows_xp_firewall_setup.html Untuk perkara kedua boleh muat turun http://free.grisoft.com/ (Free Edition) http://www.clamwin.com/ (Open Source) Untuk perkara tiga, Mozilla Firefox adalah pilihan yang terkini. Sila lawat laman http://www.wanita.us/firefox.php untuk artikel tentangnya atau muat turun di http://www.mozilla.org/ Diharapkan artikel ini dapat menyedarkan pengguna Windows XP kepentingan kemas kini Windows XP anda kerana ia mampu dalam melindungi kepentingan dan data anda. Wassalam. Harisfazillah Jamel 12APR2006 Bukan Sekadar Internet Sahaja Nantikan kehadiran buku ini dipasaran... http://www.geocities.com/lovhafnie Linux http://linuxdotmy.multiply.com/ Irank - Uji Ranking Anda http://irank.wanita.us/
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
>yang saya belum mengerti apa hubungan antara social networking dan >arsitektur peer-to-peer ? ini merefer ke socket client server >peer-to-peer kah ? atau yang lain ? >saya hanya curious bentuk nyatanya saja apa. saya asumsi carlos backgroundnya computer science :), jika iya, maka seorang computer scientist yg dekat kerja sama dengan kita adalah jon kleinberg di cornell (http://www.cs.cornell.edu/home/kleinber/) mungkin dari website dia bisa ada gambaran apa yg kita maksud dengan memakai bahasa comp. sci. saya tidak tahu apa itu socket client server :D, mungkin bisa jelaskan? tapi intinya begini. sekarang ini algoritma search memerlukan centralized data base. ada yg mencoba decentralized search spt gnutella, tapi ternyata tidak efisien jika harus menampung network yg besar. nah, penelitian kita selama ini menunjukkan bahwa di social network bisa dilakukan search yang decentralized (http://www.kompas.com/kompas-cetak/0309/05/opini/527225.htm) dengan network yg besar. nah jika kita bisa mengerti apa yg membuat social network searchable, kita bisa aplikasikan ke jaringan p2p dan bisa juga membuat search engine yg lebih canggih daripada google sekarang. bentuk nyatanya memang belum ada, karena kalo sudah ada berarti saya sudah jadi billionaire :D. soal p2p ini hanya satu hal saja. banyak hal lain yg berpotensi juga, yang meskipun belum nyata menjadi produk. karena ini semua memang baru. juga belum tentu kita berhasil. tapi paling sedikit kita di columbia univ., dan juga paling sedikit google, yahoo, dan h-p melihat ada potensi dari network science ini (jika tertarik bisa baca buku populer yg ditulis boss saya: six degrees: the science of a connected age -- sbg gambaran umum saja). >oh iya , sebenarnya startup saya sekarang juga dimulai dari stanford >research dalam bidang genomics :) cerita2 dong langkah2 bikin start-up nya :) saya juga disini sedang menjajaki membuat start-up melalui kantor teknologi transfer columbia. buat saya yg geek akademis, urusan start-up ini jadi urusan menarik yang seru. karena beda banget dengan dunia akademis. jadi kalo carlos yg lebih pengalaman bisa cerita2 pasti menarik. cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: Internet, sosial dan Orkut
>Kira kira, kalau ada peneliti yang punya "data" seprti yang dimiliki >orkut, terus mau dijadikan apa yach ? Banyak. Pertama tentu demi kepentingan science. Seperti sudah disebutkan, banyak hal yang bisa mendorong kemajuan science spt penelitian soal difusi informasi. Dan tentunya science yang maju bisa memberikan inovasi baru, spt misalnya perancangan arsitektur peer-to-peer yang lebih efisien. Ingat bahwa ada inovasi teknologi berasal dari lab universitas, seperti google contohnya. NYTimes juga baru2 ini melaporkan bahwa data menunjukkan semakin banyak peneliti yang memulai start-ups. Kebanyakan start-ups2 ini dibentuk melalui kantor transfer teknologi yang dimiliki oleh banyak universitas di amerika. Singkatnya, kerja sama erat antara bisnis dan akademis bisa memicu inovasi baru yang memajukan science dan market. cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Internet, sosial dan Orkut
Seperti kita tahu, beberapa tahun terakhir, kata 'sosial' menjadi trendi di dunia bisnis software internet. Mulai dari social networking sites, social bookmarks dan sosial2 lain. Buat orang spt saya sbg akademisi yang melakukan riset di bidang (social) network science tentu ini hal menarik. Perusahaan2 teknologi besar spt IBM, H-P, yahoo, dan google mulai menyadari bahwa produk mereka bukan hanya soal teknologi tapi juga soal interaksi antar manusia. Maka mereka mulai memperkerjakan ilmuwan sosial dan ekonom. Dengan semangat ini, minggu lalu kita mengundang orkut dari google datang ke grup riset kita untuk menceritakan kiprah google dibidang 'social' ini. Kita bicara ngalor ngidul selama 2.5 jam dan ada beberapa hal yang ingin saya share disini. Kita akademis sangat iri thd google atau perusahaan lain karena mereka punya data luar biasa. Ironisnya data2 tersebut didiamkan saja oleh mereka karena mereka lebih fokus untuk menjaga sistem yang ada supaya tetap berjalan baik. Orkut bilang mereka sadar bahwa data mereka sangat berharga tapi mereka tidak punya waktu untuk melakukan analisis menarik. Misalnya, kita tahu orkut.com sangat sukses di brazil (hinggap 1/4 traffic internet di brazil ke orkut.com). Orkut sendiri mengatakan dia sama sekali tidak mengerti kenapa orkut.com sangat sukses di Brazil. Padahal mereka punya data untuk menjawab pertanyaan itu. Kita peneliti tentu sangat tertarik meneliti proses difusi ini karena penting dan bisa berguna untuk mengerti proses difusi lain selain inovasi, sperti penyakit menular, trend, budaya (buku, musik), ide (gerakan sosial, agama) dll. Selain masalah difusi, masalah pencarian algoritma untuk mendeteksi komunitas juga menjadi topik menarik. Dan terakhir tentu masalah algoritma search itu sendiri. Misalnya, hal menarik untuk meneliti kenapa manusia bisa melakukan social search di social networks tanpa adanya centralized database. Suatu kemampuan yg bisa dilakukan manusia tapi tak bisa dilakukan komputer. Google sendiri masih memiliki centralized database yg berisi indeks web. Idealnya jika kita bisa mengerti kenapa decentralized search bisa dilakukan di social networks, mungkin ini bisa diterapkan ke jaringan komputer sehingga melahirkan generasi baru algoritma search. Di akhir diskusi, Orkut sangat terbuka dan menawarkan kerjasama yang lebih intensif antara google dan peneliti di akademis. Intinya, saya hanya ingin memberi gambaran perkembangan terbaru riset teknologi disini. Yaitu memberi gambaran bagaimana inovasi teknologi di Amerika melibatkan kerjasama dari ahli komputer, sosiologi, ekonomi, matematika, statistik, fisika, psikologi. Juga kerjasama antara bisnis dan akademis. Mudah2an ini bisa memberi motivasi bagi teman2 yang masih kuliah teknik/sains di Indonesia untuk tidak segan2 membuka cakrawala. Dan mungkin ide yg tdk jelek jika univ. teknik di Indonesia spt ITB, membuat divisi ilmu sosial seperti juga MIT dan Caltech disini. Karena kita sudah tidak bisa lagi terkotak2 dengan disiplin ilmu tradisional. cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] Re: options dan matematika Re: Mulai hari ini anda bisa install Windows XP on Mac
Beberapa minggu lalu, di pertemuan mingguan riset grup kita bicara Naseem Thaleb (http://www.fooledbyrandomness.com/). Seperti yang bisa diliat dari websitenya, dia bekas seorang trader yang sekarang jadi di akademis (tapi katanya mau jadi trader lagi). Intinya dia "menyerang" semua teori tentang financial market, mulai dari black-scholes sampai portfolio theory. Karena kebanyakan teori2 tersebut mengasumsikan distribusi return yang gaussian. Masalahnya adalah jika distribusinya normal, jadi tail-nya turun secara eksponensial, maka peristiwa yang terjadi tiga sigma atau lebih dari rata2 sangat kecil kemungkinannya terjadi. Lain jika distribusinya fat-tail. Peristiwa yang hampir tidak mungkin terjadi di normal, masih memiliki probabilitas besar untuk terjadi jika distribusinya fat-tail. Dan kita nggak tau distribusi return nya sebenarnya seperti apa, jadi hampir tidak mungkin bisa melakukan prediksi secara sempurna. review buku fooled by randomness: http://www.stat.columbia.edu/~cook/movabletype/archives/2006/02/fooled_by_rando.html cheers, roby --- http://robymuhamad.com/amerika
[teknologia] anyinventory
saya baru mencoba anyinventory (anyinventory.sourceforge.net), yg merupakan aplikasi php yang sangat customizable. Program php creator yang saya cari selama ini, create web application khususnya yg pake database tanpa harus mengerti mendalam ttg coding php. yang saya tanyakan, adakah program lain yang sejenis anyinventory ini? saya sudah coba Dadabik, MySQL-Formmaker, phpFormGen, tapi anyinventory lebih mudah rasanya... ricky.blogsome.com [EMAIL PROTECTED]
[teknologia] Re: Source Code J2ME games
Game salah satu jenis aplikasi yang programming skillsnya njlimet :) Ini salah satu contohnya http://www.netbeans.org/kb/articles/tutorial-j2mefragmentation-40.html Silakan dipelajari game j2me Marv the miner :) Good luck pika wrote: > permisi numpang nanya > saya mencari source code game yang J2ME based > tapi kok sulit banget > ada yang tau dimana situsnya? > atau ada yang pernah bikin dan mau berbagi? > terimakasih > > -- > -- > mail ini hanya untuk milis > http://pika.blogsome.com/2006/03/21/dosen-waliku-pergi/ > > --=_Part_9100_22015361.1143193583633 > Content-Type: text/html; charset=ISO-8859-1 > Content-Transfer-Encoding: quoted-printable > X-Google-AttachSize: 465 > > permisi numpang nanyasaya mencari source code game yang J2ME > basedtapi kok sulit bangetada yang tau dimana situsnya?atau ada > yang pernah bikin dan mau berbagi?terimakasih -- > -- > mail ini hanya untuk milis href="http://pika.blogsome.com/2006/03/21/dosen-waliku-pergi/";>http://pika.blogsome.com/2006/03/21/dosen-waliku-pergi/ > > --=_Part_9100_22015361.1143193583633--
[teknologia] Re: developer game 3d wanted..... [bukan sepam nih]
didik achmadi wrote: > ... Salah satu syaratnya adalah ORANG INDONESIA. > > Ini harga yang teramat sangat susah banget nawarnya, soalnya big boss disini > orangnya nasionalis banget. Dulu sempat pernah bikin IT camp, udah deal > dengan berbagai perusahaan gede (Singtel, ORACLE, etc) tapi gara2 banyakan > yang masuk orang india en china akhirnya proyek itu batal. Sayang banget. > Luar biasa. Saya salut dengan Big Boss di perusahaan Mas Didik. Semoga hal tersebut bisa mempercepat perkembangan IT di Indonesia. Sukses.
[teknologia] Re: Butuh Saran: Buku Biografi
Untuk biografi, favorit saya: "Surely You're Joking Mr.Feynman" http://en.wikipedia.org/wiki/Surely_You%27re_Joking%2C_Mr._Feynman Salam, Roby ->http://sosiologi.blogspot.com --~--~-~--~~~---~--~~ You received this message because you are subscribed to the Google Groups "teknologia" group. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED] For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] ada apa dengan .id ??
ini hari saya coba buka semua yang berdomain .id tidak ada yang bisa. termasuk punya depkominfo http://www.dnsstuff.com/tools/ping.ch?ip=depkominfo.go.id Sorry, I could not determine the IP for depkominfo.go.id (error 11004). adah apah yah.. * termasuk juga yang ini Sorry, I could not determine the IP for blog.gue.or.id (error 11004). kena sweeping flue burung kali yah... --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Perlu Advice "Mekanisme Kontribusi Project Open Source"
Sebagai informasi tambahan, lisensi dari Klorofil Platform adalah CPL (Common Public License). Mungkin ada komentar dari rekan-rekan akan lisensi tersebut? Btw, mohon maaf untuk Mas Zaki atas typo nama Mas Zaki pada posting sebelumnya.
[teknologia] Perlu Advice "Mekanisme Kontribusi Project Open Source"
Halo rekan-rekan. Saya Iqbal. Walaupun saya sudah sekitar 1 bulan bergabung dengan milis teknologia, posting ini adalah posting pertama saya di teknologia. Selama ini saya hanya membaca posting-posting yang menarik dari rekan-rekan (Mas Carlos, Mas Zakri, Pak Made, dll). Sebagai informasi, saya dan kawan-kawan (di Indonesia) memiliki sebuah project open source Klorofil Collaboration Project (http://www.klorofil.org). Saat ini, project yang tengah berjalan di Klorofil adalah pembangunan Klorofil Platform, yaitu sebuah platform untuk bahasa pemrograman PHP. Dua hari lalu kami melaunch Klorofil Platform 0.2. Yang ingin saya tanyakan adalah: - Apakah rekan-rekan memiliki saran untuk mekanisme kontribusi yang baik (baik dari sudut pandang teknis maupun hukum/legal) yang dapat diterapkan oleh Klorofil? - Salah satu tujuan dari Klorofil adalah menghasilkan code-code yang bebas dari masalah legal. Saya mendapatkan info dari mas MDAMT. Kalau saya tidak salah, menurut mas MDAMT: kita perlu menandatangani form terlebih dahulu dan kemudian mengirimkannya via pos. (Apa benar demikian mas?) Apakah ada rekan-rekan yang punya contoh form seperti itu? - Kami akan sangat senang jika rekan-rekan dapat memberikan masukan agar project open source ini bisa sukses. Sukses untuk Teknologia. Iqbal
[teknologia] Milis Untuk Menuju Ke Surga
Kita cukup sering menerima email berisi permintaan sumbangan dana dari berbagai pihak yang menunjukkan niat untuk membantu sesama manusia saudara kita yang sedang tertimpa musibah atau memerlukan bantuan darurat. Akan tetapi, posting semacam itu biasanya berstatus OOT. Ya. Posting-posting yang menyampaikan kabar musibah atau permintaan bantuan, biasanya di-OOT-kan di berbagai milis. Supaya tidak menjadi OOT lagi, kini telah tersedia pusat informasi tempat menyampaikan dan mempublikasikan berbagai informasi tentang keberadaan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah atau memerlukan bantuan. Milis ini semata-mata hanya menjadi pusat informasi dan tidak menerima dana untuk didonasikan kepada target dan sasaran. Informasi yang disampaikan dan dipublikasikan diutamakan yang berkaitan dengan nasib dan keadaan saudara-saudara kita yang belum atau tidak terekspos atau diangkat oleh media lain. Bergabunglah dan informasikan keadaan dan nasib saudara-saudara di sekitar kita. Anda bisa menjadi donatur atau hanya menjadi reporter. Bagaimanapun, Anda telah melakukan amal ibadah. http://groups.yahoo.com/group/dhuafa atau kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] MILIS DHUAFA, MILIS MENUJU SURGA.
[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)
Iseng-iseng saya mau kasih soal untuk nge-test apakah kalian adalah seorang penghafal atau orang yang menghayati math. Soal2 adalah soal yang bisa langsung dijawab apabila Anda adalah seorang yang mengerti math: 1. Berapa F23C (HEX) + 2? 2. Apakah basis bilangan selalu bilangan bulat? 3. Jelaskan maksudnya apa bilangan berbasis tak terhingga! 4. Berapa F + 1? (basis 17) 5. Mengapa kita menggunakan basis 10? Soal2 di atas tentu saja gampang, tapi mengapa saya tanyakan? Karena orang2 kuliahan (terutama yang menghafal) belum tentu mengerti soal2 di atas, walaupun mungkin orang tersebut mendapat A untuk subjek yang menyertakan basis. Lho kok bisa? Karena biasanya hal2 yang dia tahu adalah sesuatu yang diajarkan dosen seperti ubah F34A (HEX) ke desimal, namun karena dosen tidak mengajari 'core' dari basis, bahkan pertanyaan nomor 4 pun belum tentu bisa jawab. Para miliser boleh nih nambahin soal, tentunya untuk mengetest pemahaman kita semua, tapi ingat, soalnya harus bisa langsung dijawab, tanpa kalkulator tentunya! regards, Dicky Arinal
[teknologia] Re: Linux di larang masuk ke Indonesia
terus terang saya kurang tahu tentang peraturan tsb. tapi bisa dilihat disini http://www.disperindag-jabar.go.id/artman/publish/article_1239.html search "microsoft" returns no result Tapi saya pernah minta 10 CD ubuntu 10.4, dan yang sampai ke tempat saya hanya selembar kertas berisikan berita bahwa saya harus mengambil suatu paket di kantor pos tangerang (saya emang tinggal didaerah tangerang). setelah saya kesana, saya bertanya kenapa tidak dikirimkan kerumah, lalu petugasnya menjelaskan bahwa paketnya pernah dikirim kerumah namun karena tidak ada orang lalu dibawa kembali. oh ok, mungkin saat itu rumah saya sedang tidak ada orang. lalu saya membayar sekitar 5000-1 untuk biaya administrasi, dan diberikan kantung paketnya. kantung cokelatnya sudah pernah dibuka, dan diselotip lagi, yah mungkin pemeriksaan apakah ada barang-barang bahaya dsb. kejadian tsb sekitar bulan september tahun 2005 bbrp saat setelah breezy keluar, saya diberikan sekitar 2 paket breezy oleh kenalan saya, dan 1 paket breezy oleh teman saya. sekitar november dan desember. mereka dari jakarta. bukannya menjelek2kan, tapi coba saja tanya apakah ada biaya administrasi tambahan ? mungkin karena jumlahnya 90 paket = 180 keping cd, makanya agak susah ? aks ps: salam kenal, saya baru disini
[teknologia] Re: Ipod ... analisa komponen di dalamnya
coba pakai hard disk standar aja :) screen shot: http://uncyclopedia.org/wiki/Ipod_Nano_200gb_Instructions/Page_3 - aks
[teknologia] NOTEBOOK Acer TravelMate
NOTEBOOK Acer TravelMate Hello there, Untuk Kawan-kawan, dapatkan Acer Notebook IP4 2,8 GHz dari Canadian Business. GRATIS friend, caranya: 1. Daftarkan diri anda dengan mengklik: http://notebook.GustoNetwork.com/index.php?mid=474703 lalu klik Register Setelah selesai register, anda akan diberi referrals dengan mengklik: "No Thanks, just continue to notebook.GustoNetwork.com" 2. Selanjutnya klik menu referrals (di bahagian atas), kemudian klik kat " link sponsor search engine di bahagian bawah" dan "klik link kembali ke GustoNetwork.com" kamu akan dapat URL atau link Referrals kamu 3. Kalau sudah, inform kawan-kawan kamu yang lain mengenai produk notebook Acer ini. 4. Setelah 18 orang mendaftar melalui referrals anda, maka Acer Notebook akan dikirimkan ke alamat anda. Selamat mencuba, Belum cuba belum tau. Kalo cuba pon,bukan kena sen pon..tak rugi mencuba. -- xx--->> HIDUP TANPA KEJAYAAN UMPAMA MATI SEBELUM AJAL !! <<---xx
[teknologia] Beautiful woman want to be your wife
Beautiful woman want to be your wife http://marrywithbeauty.16cs.com/ Free to browse and subscribe photos and information of the beautiful women,easy to create direct contact with them.Female can find good man here too.
[teknologia] Mozilla FireFox Versi Baru Diperkenalkan
Mozilla FireFox Versi Baru Diperkenalkan Artikel ini di Internet http://www.wanita.us/firefox.php Dengan penguasaan hampir antara 8.6 hingga 11.5 peratus daripada jumlah penggunaan pelayar Internet (Internet browser). Sudah tiada alasan lagi pengguna yang masih menggunakan Internet Explorer untuk beralih kepada Mozilla Firefox dengan kemunculan versi barunya versi 1.5. Firefox lebih selamat digunakan berbanding dengan Internet Explorer. Banyak masalah adware, spyware dan trojan berlaku kerana kelemahan dalam Internet Explorer. Walaupun Microsoft sudah beberapa kali mengeluarkan patch atau kemas kini namun hanya dengan perubahan secara total mampu mengatasinya. Berapa lama anda mahu menunggu? Firefox terbaru ini didatangkan dengan sistem kemas kini secara automatik dimana pengguna akan dimaklumkan secara automaik sebarang kemas kini dan jika pengguna mahu ia semuanya ini boleh dijalankan secara automatik oleh Firefox. Kemudahan perlindungan data-data peribadi juga turut dipermudahkan dengan adanya ruang pilihannya sendiri dan dengan penggunaan satu butang "Clear all". Anda tidak perlu risau lagi data-data lawatan, kata pengguna dan kata laluan cuba dikesan balik oleh orang lain terutamanya jika melibatkan penggunaan kemudahan bank secara talian (Online Banking). Pelayaran Internet yang lebih laju dengan enjin perisian yang lebih baik dan dikemas kini. Ia turut dibantu dengan sistem simpanan (cache) yang lebih baik. Kepada pengguna kurang upaya yang menghadapi masalah penglihatan terdapat kemudahan baru yang disumbangkan oleh IBM. Fungsi pembacaan muka laman melalui suara dan kemudahan papan kunci yang ebih mudah dan pratikal. Ramai yang tidak menyedari Firefox boleh ditambah fungsi dengan kemudahan yang dipanggil "Extension". "Extension" ini adalah sumbangan pelbagai pihak dan individu untuk menambah lagi fungsi Firefox. Antara yang popular adalah "FasterFirefox" untuk kemudahan DNS cache, "Google Tolbar" untuk capaian Google, "FlashGot" untuk kemudahan muat turun pelbagai dan banyak lagi yang boleh dimuat turun di sini http://addons.mozilla.org/. Bagi anda yang mahu menukar persembahan FireFox seperti warna dan themes boleh mendapatkannya disambungan yang sama diatas. Bagi Webmaster dan pemilik tapak laman, Google dengan kemudahan Adsense, akan memberikan satu dolar bagi setiap pengguna Internet Explorer yang muat turun Firefox dan kemudian muat turun Google Toolbar melalui butang khas yang dimasukkan dalam tapak laman anda. Sila rujuk http://www.wanita.us/firefox-adsense.php Untuk muat turun Mozilla Firefox sila gunakan sambungan dibawah ini. http://www.wanita.us/firefox.php Dengan menekan banner Firefox yang disediakan. http://www.getfirefox.com/ http://www.mozilla.com/ http://www.mozilla.org/ Lagi berita Firefox http://news.netcraft.com/archives/2005/11/30/solid_performance_for_firefox_download_site.html Wassalam. Harisfazillah Jamel Bukan Sekadar Internet Sahaja... http://www.geocities.com/lovhafnie 1 Dis 2005
[teknologia] Re: Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia
Kalo memang benar demikian, maka fenomena ini persis seperti yang saya utarakan. Ketidakseimbangan antara aspek "in" dan "out", ketidakseimbangan antara "masuk dari mana" dan "keluar untuk siapa". Yang kiri koboi yang kanan keju. Earmarking yang transparan sebenarnya dimungkinkan. Tapi untuk menggiring ke arah itu, perlu dibangun pemahaman dan sekaligus opini publik yang menuntut kejelasan, transparansi dan kelayakan penggunaan. Dari mana mulainya?
[teknologia] Re: Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia
Lhaaa justru ntuu maxudnya toh? Salurkan uneg-uneg pembayar pajak lewat Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia. Asosiasi ini memang untuk pembayar pajak.
[teknologia] Re: Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia
Membaca aturan main milis ini saya jadi agak tersendat. Karena jujur saja cukup sulit mengaitkan pajak dengan persoalan teknologi apalagi komputer. Tapi akan kita coba. Saya pernah ikut membidani sebuah majalah khusus perpajakan. Di dalamnya kita 'paksakan' ada satu rubrik yang kita namai "taxnology". Isinya tentang keterkaitan dan pemanfaatan teknologi untuk kepentingan pajak. Sederhana saja, misalnya SPT berbentuk PDF atau Excel dan sebagainya. Lebih dari itu, anda bisa lihat sendiri bagaimana teknologi sudah mulai memainkan perannya dalam dunia perpajakan: - Isu pajak SMS; - Aspek pajak transaksi online; - Bayar pajak lewat ATM atau kartu kredit; - Jual beli software lewat internet dan sebagainya. Kembali ke pertanyaan Anda. Pajak sedikit berbeda dengan pungutan lain. Jika Anda membeli tiket bioskop, maka segera setelah Anda terbukti telah membayar (yaitu dengan memegang tiket) Anda bisa segera menonton Kevin Costner misalnya. Anda bahkan bisa memilih tempat khusus di barisan A. Begitu pula jika Anda membayar parkir. Dengan membayar, Anda bisa mendapatkan space parkir. Akan tetapi, jika Anda membayar pajak maka jalan bolong di samping rumah atau got mampet di depan pekarangan Anda belum tentu langsung diperbaiki. Masalahnya, untuk apa kita membayar pajak? Sesuai karakter dasarnya, pajak dibayar dengan tidak mendapatkan kontraprestasi langsung. Namun demikian, ini tidak berarti bahwa terjemahan "tanpa kontraprestasi langsung" itu adalah "tanpa kontra prestasi" atau "sedikit kontraprestasi". Kontraprestasi itu harus ada, yaitu dalam bentuk pembiayaan publik. Jalan yang mulus, got yang lancar, keamanan yang terjamin, pendidikan murah atau gratis, fasilitas publik yang nyaman dan berkelas lebih baik dan seterusnya. Itulah tuntutan dari dibayarnya pajak, dan itu menjadi tanggungjawab dari pihak yang mengadministrasikan pajak. Sekarang belum kelihatan? Itulah yang harus diperjuangkan. Salah satu pokok permasalahan yang ada saat ini, adalah samarnya keterkaitan antara membayar pajak dan menikmati hasilnya secara publik. Penyebabnya antara lain adalah sistem penerimaan pajak yang bau Amerika sementara sistem pengeluaran yang bau Belanda. Satu koboi satu lagi keju. Sistem akuntansi dan fiskal negeri kita harus diperbaiki. Masih belum juga? Itulah yang harus diperjuangkan. Mestinya, diupayakan semacam earmarking. Guru yang membayar pajak, pajak itu digunakan untuk merehabilitasi kesejahteraan guru. Programmer komputer yang membayar pajak, uang pajaknya digunakan untuk membuat murah berbagai software komputer dan hardwarenya sekaligus. Petani yang membayar pajak, uang pajaknya digunakan untuk mengupayakan murahnya harga pupuk. Pengusaha yang membayar pajak, pajaknya digunakan untuk membuat dunia usaha kondusif bagi investor dan sekaligus membantu meningkatkan daya saing pengusaha, atau untuk meningkatkan mutu layanan perizinan bagi dunia usaha dengan teknologi maju misalnya. Dan seterusnya. Uang pajak digunakan untuk mensejahterakan publik. Artinya dimanfaatkan tidak untuk individu atau golongan, melainkan untuk massal dan kolosal. Penggunaannya massal dan kolosal, pemungutnya massal dan kolosal (mereka punya direktorat di departemen yang sudah dipikirkan untuk menjadi departemen tersendiri "Departemen Pajak" misalnya. Ini tentu terintegrasi, terkoordinir dengan cara kerja yang solid, integrated dan seragam). Pihak yang dipungut alias pembayar pajak? Individual dan sporadis. Tidak massal, tidak juga kolosal. Supaya imbang, mestinya ikut massal dan kolosal. Ini yang perlu diperjuangkan. Ini contoh. Lebih dari 50% penerimaan pajak negara ini dihasilkan dari pembayar pajak yang terdaftar hanya di satu kantor pajak yaitu KPP WP Besar. Kalo mereka kompak untuk mogok, negara ini collaps. Maaf ini bukan provokasi tapi cuma gambaran. Bersatu kita teguh dan seterusnya. Sekarang kita bicara diri Anda sendiri. Anda mungkin bersekolah lebih dari 17 tahun TANPA cukup sering bersentuhan dengan pendidikan perpajakan. Soal pajak bisa jadi kita ini masih TK. Kemudian, Anda bekerja pada orang lain atau berwirausaha. Dan di titik ini, Anda langsung dihadapkan pada masalah perpajakan di tingkat ADVANCED dengan segepok - puluhan, ratusan bahkan ribuan - peraturan pajak yang membuat pusing. Fair atau tidak? Tentu tidak. Inilah yang harus diperjuangkan, edukasi dini tentang perpajakan. Anda tidak punya pilihan lain kecuali dipajaki. Benjamin Franklin bahkan mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada yang pasti kecuali dua hal yaitu mati dan pajak. Albert Einstein sang jenius itu mengatakan bahwa hanya ada satu yang beliau tidak bisa pahami, yaitu pajak. Mestinya, untuk soal mengeruk kantong sendiri, kita harus lebih jenius dari Einstein.
[teknologia] Re: Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia
Memang ke situ arahnya.
[teknologia] Re: Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia
Jika Anda kunjungi langsung alamat ini, di sana ada link ke berbagai tulisan dan artikel tentang perpajakan Indonesia yang pendekatannya populer dan non teknis. Milis - http://groups.yahoo.com/group/appindo Soal bikin negara baru, ya nggak lah. Simple aja. Otoritas pajak bekerja dan beroperasi dengan terorganisir. Subjeknya alias pembayar pajaknya tidak. Wajar aja dong kalo jadi kurang imbang. Kalo mereka terorganisir mudah-mudahan bisa lebih "terdengar". Pay attention now or pay more tommorow!
[teknologia] Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia
Sukseskan pembentukan Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia demi masa depan perpajakan yang lebih berkeadilan, transparan, berimbang dan tetap berorientasi pada kesejahteraan publik. Dapatkan: - Proposal pembentukan asosiasi - Draft AD/ART - Formulir pendaftaran calon anggota asosiasi - Alamat-alamat sementara asosiasi. Milis - http://groups.yahoo.com/group/appindo Email - [EMAIL PROTECTED] Telepon - 021-4531068 Fax - 021-4524937 Kantor - Jl. Boulevard Raya Blok FW I/5 Kelapa Gading Permai Jakarta 14240 Contact Person: Retno Pay attention now or pay more tommorow!
[teknologia] Re: Showcase demo 3d game buatan indonesia
switch ke camera mode, sebetulnya bajajnya nggak hilang :) view pointnya berada di tengah2 bajaj, coba kameranya digerak2an sedikit dengan tombol w,a,s,d untuk keluar dari bajaj. Gunakan mouse untuk mengontrol sudut pandang, w,a,s,d untuk memindahkan viewpoint (mirip kontrol game FPS seperti Half Life, Quake, dsb)... Thanks mas rofiq :) btw ini mas rofiq yg kakaknya fatur ?
[teknologia] The Bi-Annual NUSEA & IPA Seminar and Mixer
Ada acara menarik minggu ini, menarik untuk yg yg mau memulai startup.Ada Vint Cerf sbg pembicara. thanks, Carlos ... The Bi-Annual NUSEA & IPA Seminar and Mixer IPA and NUSEA (National University of Singapore Entrepreneurs' Association) are proud to present our largest event of the year. Be involved in one of the most exciting panel discussions revolving around technology as Douglas Engelbart, legendary inventor of the mouse, talks about what would come next after the Internet, entitled - "The Internet: What's Next?" We have Tristen Langley (former analyst at VC firm Draper Fisher Jurvetson) as the moderator for this discussion, and have invited Eugene Miya (NASA), Vint Cerf (Internet Pioneer, Senior Vice President of Technology Strategy for MCI), and Larr y Tesler (Vice President, User Experience and Design, Research Fellow, Yahoo! Research Labs) as the panelists. The quality of a VC firm can make or break the future of an aspiring start-up company. So how can one decide which is the ideal VC firm is one should go for? Watch the exciting discussion as serial entrepreneur Sukan Makmuri (Business Process Program Manager at Symantec, former VP of Internet Banking Technology at Bank of America), Rich Redelf (venture partner at Foundation Capital), and Jacqueline Kessel (Founder of HiTech Law) air their opinions in our business-focused panel discussion entitled - "Good Money, Bad Money". Please come and join us on: Date: 1st October (Saturday) Venue: HP Auditorium Oak Room, Bldg 48 19483 Pruneridge Ave. Cupertino, CA 95014 Time: 1 p.m. - 6:15 p.m. Cost: $10 - students $15 - members $20 - non-members $25 - non-members on-site registration To register please go to http://www.nusea.org/mixer_form For more details information go to http://www.nusea.org/mixer This event is sponsored by: BeVocal delivers a powerful set of benefits and provides everything you need to have great voice powered applications without the headaches of telephony and platform management. Fenwick & West provides comprehensive legal services to high technology and life sciences clients of national and international prominence. We have over 225 attorneys and offices in Silicon Valley and San Francisco, California. FaceTime Communications is the leading provider of security solutions enabling businesses to secure and control greynet applications such as instant messaging, adware/spyware, webmail, P2P file sharing, web conferencing and instant voice.
[teknologia] Re: Java 2.0
adi wrote: > On Fri, Sep 16, 2005 at 01:29:08AM -, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Masalahnya CPU dan memory *relatively* juga gak mahal lagi skrg.So Java > > "memory/cpu consumption" is *relatively* not big deal anymore > > untuk alasan itu barangkali google menggunakan 1 komputer besar nan > mahal dan merasa tidak ada gunanya menggunakan banyak komputer > kecil-kecil, toh total cost-nya sama .. eh .. salah/kebalik ya? :-) > > Salam, > > P.Y. Adi Prasaja hahaha.mas Adi bisa aja. ANyway "Google Inc" itu market capitalizationya 85 Billion USD skrg.Apalagi dia mau bikin secondary offering US 290/shares yang bisa bikin market capnya lebih dari 100 billion USD. Dengan duit sebegitu banyak,sebetulnya Marketnya Google sudah melebihi income pertahun negara2 kecil dan bisa R&D atau akusisi perusahaan apa aja. Kalau cumaaan masalah satu atau 1 juta email server sih cuman masalah kecil buat mereka. Carlos ps: jadi inget mantan bos software yang join GOOG sebelum IPO :(
[teknologia] Re: Java 2.0
Ronny Haryanto wrote: > On Fri, Sep 16, 2005 at 08:46:18AM +0700, adi wrote: > > untuk alasan itu barangkali google menggunakan 1 komputer besar nan > > mahal dan merasa tidak ada gunanya menggunakan banyak komputer > > kecil-kecil, toh total cost-nya sama .. eh .. salah/kebalik ya? :-) > > Ayo tebak2an yok.. sekarang udah berapa (puluh) ribu ya servernya > google? Hehe. > > Ronny Gua kemaren baca koran untuk Yahoo Mail mereka punya 200 juta email account. Jadi satu juta buat Yahoo sih masih enteeeng.
[teknologia] Re: Java 2.0
> Saya masih ingat contoh seorang mahasiswa saya (yang sangat > jago bahasa Java) yang ribut dengan seseorang yang baru > tahu Java sedikit kemudian sudah habis-habisan mengatakan > bahwa semuanya harus Java. Kalau nggak bisa Java berarti > nggak ngerti programming, dst. (Pasti rekan-rekan yang > sudah lama di beberapa milis tahu orang yang saya maksud > he he he). Saya yang membaca ini terpaksa ngurut dada. > Mahasiswa saya yang jago Java saja tidak demikian ngotonya > dan bahkan cenderung agak defensif. Harusnya kan dikomparasi dari sisi fungsi atau performance. Kalau soal ngotot2an sebetulnya lebih ke masalah maturity individual masing2 (who cares..). Masalahnya gak ada tuntutan untuk tiap orang untuk menguasai semua bahasa pemrograman.Kalau ybs fit dengan X ya go ahead,kalau gak ya sudah. > Beberapa tahun yang lalu saya ngobrol dengan kawan yang > bekerja di Intel (di Santa Clara?). Kebetulan saya ke > kantornya yang di Silicon Valley sono. Meski kedudukan > dia sudah tinggi, qubicle dia sangat kecil. he he he. Betul Intel di Santa Clara,Emang cube disini gak ada yang gede,meskipun CEObeda dengan Indonesia :) Di Bangalore India cubenya jauh lebih kecil lagi,satu cube bisa disharing empat orang. > Kerjaan dia adalah soft marketing (meski dia engineer). > Jadi kerjaan dia adalah mencari aplikasi2 yang membutuhkan > computing power besar sehingga orang mau upgrade CPU. > Kesimpulan waktu itu: mereka senang Games dan Java! > karena keduanya membutuhkan computing resources yang besar > (sehingga orang bakalan mau upgrade terus). he he he. Masalahnya CPU dan memory *relatively* juga gak mahal lagi skrg.So Java "memory/cpu consumption" is *relatively* not big deal anymore Btw baca di San Jose Mercury News kalau nanti performance prosessor gak diukur dari kecepatan,tapi dari berapa power consumption yang dibutuhkan.Menarik,apa2 diukur dari energi skrg. Carlos > > > -- budi
[teknologia] Perkenalan
Dear All, Perkenalkan saya anggota baru di milis ini, nama saya takat, saya bekerja di sebuah perusahaan life style (holding) yang berlokasi jakarta. sebagai developer , saat ini perusahaan saya sudah menggunakan linux, dan untuk development saya menggunakan java (dengan alasan multiplatform tentunya). REgards, Takat Wicaksono
[teknologia] Re: hosting gratis buat sekolah
Yap... Singcat.com memang OK. Sekolah kami pakai Singcat dan gratis... tis... selama setahun. Mudah2an tahun2 selanjutnya tetap bisa gratis. Fasilitas lengkap buanget, ada Fantastico de Luxe buat yg pahal little scripting... Layanan purna jual juga OK, gak dibedakan yg gratis dan yg bayar. Domain daftar gratis utk sch.id. Setup free... Bravo pak Mike. Lihat website kami di http://smka-smr.sch.id dan rasakan yg gratis itu. Salam, adriyanto SMK-TI Airlangga Samarinda
[teknologia] Re: Fwd: Pusat Riset Microsoft
Yep. tadi saya dengar wawancara menteri Bapenas di RRI, mengenai kerjasama M$ dengan ITB dan ITS, dan sptnya akan di laksanakan dalam waktu dekat. kelihatannya program IGOS atau NGOS kembali mendapat terpaan tsunami dari BG ;-( Regards Adjie
[teknologia] Re: mp3
baskara wrote: > [EMAIL PROTECTED]: > > loh kayaknya mp3 baru ngetop jauh setelah tahun 95 deh, kalau gak salah > > malahan > > sesudah windows 98 keluar. > > Saya kenal mp3 sejak 96. :P Waktu itu memang langka. Mahasiswa2 di ITB > dulu membuat mp3 sendiri yang dikonversi dari kaset (luar biasa > usahanya, mulai dari pemilihan cassette player, cable, sound card, > hingga ripping software). Saya hanya menonton dan terima jadi hasilnya > saja. he3x. > Waktu itu setahu saya jarang ada yang menjual mp3 di pasaran. > MP3 menjadi ngetop sejak banyak yang menjual kepingan CD-nya, > berbarengan dengan menjamurnya mp3 player made in china yang murah > meriah itu. > > > jaman dulu gak ada google sih :P > > Tapi ada altavista, beybeh. ;-) Jadi inget dulu hampir semua aplikasi MP3 (baik player maupun ripper) comes for Mac (PPC Mac) first. temen gue sampe stress karena setiap search ketemunya PowerPC only PowerPC only. Bahkan WinAmp dulu adanya di Mac first, namanya MacAmp, karena Mac/WinAmp pun interfacenya niru Apple CD Audio Player waktu bawaan System 7.5 (th 95). Di PC temen gue cukup rajin ngegrab dan convert dengan utility DOS only waktu itu dari Fraunhofer Labs. Lama pisan. Th 97? gue baru dapet MP3 compressor di PC/Windows yg pake compression sendiri kalo ga salah? (ga pake Engine terpisah Fraunhofer yg versi DOS). Today? hmm... LAME engine rocks, and again... iPod is the place to stay.
[teknologia] www4mail script
dear milis dimana saya bisa donlot script www4mail, saya cari di www4mail.org available soon katanya mungkin mas harry bisa kirim sama saya, dan apa minimum requirementnya? saya mo nyoba install di kantor saya buat efisiensi bandwidth... thanks... ricky
[teknologia] Survey Iseng 2 : Anda dan Pasangan
Berikut daftar pertanyaan untuk survey 2 : - Apa yang anda lihat dulu dari seseorang yang anda "sukai", kepintarannya atau kecantikannya ? - Apakah anda akan membandingkannya dengan *kecantikan* desktop anda ? - Mana yang anda pilih, akses internet atau beliin hadiah istri/suami/pacar (diluar hadiah ultah) ? - Tempat romantis seperti apa yang disuka buat kencan ? Tempat yang bisa mengakses internet dengan gratis dan berkecepatan tinggi, tempat dimana kalian bisa melakukan "apa saja" tanpa perlu takut di intip orang atau anda sebutkan. - Mana yang anda pilih untuk ditangkap lebih dulu, pasangan anda atau notebook anda ? Kalau dibanding dengan handphone atau pda ? - Kalau anda akan berkencan, apakah anda selalu mandi dulu ? - Berapa kali anda mandi dalam 1 minggu ? Menggunakan sabun ? Keramas ? - Makanan apa yang cocok dimakan ketika sedang kencan ? - Binatang apa yang akan anda pilih untuk anda makan di acara kencan ? - Pernah *multitasking* (baca: selingkuh) ? Atau anda penganut paham multitasking ? - Anda percaya cinta sejati ? Lebih percaya mana dengan kehandalan sistem di kompie anda ? - Apakah anda akan membatalkan kencan bila kompie-mu terkena virus ? - Apakah wallpaper atau aksesoris desktop lainnya mengandung foto si dia ? - Apakah nama si dia menjadi nama kompie/handphone/pda anda ? Dijadikan password juga :) ? - Apakah foto si dia terpampang juga di blog anda ? - Apakah pasangan anda mahir menggunakan kompie lebih dari sekedar menggunakan ms office buat mengetik laporan ? - Anda pernah diputusin atau selalu anda yang mutusin ? - Pernah ditampar pasangan anda ? - Pernah pasangan anda mengancam akan memformat harddisk dikompie anda ? - Ketika pasangan anda memberikan pilihan, mana yang anda pilih, pasangan anda atau semua harddisk plus koleksi cd anda ? - Ketika anda berjalan2x dengan pasangan anda lalu datang maling berkata, "serahkan notebookmu atau pacarmu!!!". Pilihanmu ? - Apakah pasangan anda memakai jam tangan ? :))) PS. Ini asli cuma iseng. M. Prasodjo
[teknologia] Kesimpulan sementara Survey Iseng 1
Dari beberapa milis dan kantor yang saya tanya2x, ternyata kebanyakan menjawab tidak memakai dengan berbagai alasan. Alasan utama yang muncul adalah mengganggu dan sudah ada mobile phone yang juga mencantumkan jam. Bagi yang memakai juga ada juga yang mengandung unsur keterpaksaan seperti jam hadiah dari mertua sehingga karena takut tidak dianggap lagi sebagai menantu jadi deh dipakai. Ada juga yang hadiah dari istri, mungkin takut "nggak dikasih jatah" jadi dipakai juga tuh jam dan akhirnya terbiasa. hehehe... Tolong jangan terlalu serius ditanggapi survey ini, ini asli cuma iseng aja. Walaupun mungkin juga bisa menambah wawasan. Next . M. Prasodjo
[teknologia] Re: Survey iseng 1
Satu2x dong pertanyaannya nanti kan ada survey 2 :) M. Prasodjo
[teknologia] Survey iseng 1
Numpang mejeng dikit yaa. Karena ngobrol2x dengan seorang "teman" (pake kutip) tentang kebiasaan orang2x yang demen didepan komputer saya jadi ingin membuat survey iseng. Tolong dijawab dengan penuh kejujuran, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan :) 1. Apakah kamu memakai jam tangan ? 2. Kalau pakai, Kenapa kamu pakai jam tangan ? 3. Kalau tidak, Kenapa kamu tidak pakai ? M. Prasodjo
[teknologia] Re: Tentang kebebasan penyebaran informasi
Permisi pemula ingin ikutan: arully wrote: On 5/10/05, baskara <[EMAIL PROTECTED]> wrote: PS: utk yg luar Jepun, NTT itu kyk Telkom lah di Indonesia :) Ah masa? Emang ada yang mirip ... . Berarti "pemain tunggal putra" juga dong pak ?
[teknologia] tips memilih key telephone & PABX system
Berikut ini adalah tips dalam memilih sebuah sistim PABX / Key Telephone, agar tidak terjadi kebocoran pemakaian telepon walaupun telah dilakukan pemrograman sesuai dengan kebutuhan kantor anda. Mintalah bantuan teknisi anda untuk mencoba petunjuk di bawah ini, I . Menggunakan DTMF Eksternal. 1. Pasang PABX / Key Telephone. 2. Pasang 2 unit extension , sebagai operator (sebut ext100)dan bukan operator(sebut 101) 3. Setting extension yang bukan operator(101) hanya bisa melakukan panggilan lokal saja. 4. Ambil Handphone anda, setting keypadnya menjadi DTMF (mengeluarkan suara tone pada saat menekan angka pada dialpad HP) 5. Angkat gagang 101 , akseslah PSTN (biasanya tekan angka 9 atau 0 atau tombol tertentu 6. Dekatkan speaker HP anda pada Microphone pada gagang 101. 7. Mulailah anda memutar nomor SLJJ melalui dialpad Handphone 8. Jika mendengar nada sambung, kebocoran pemakaian telepon akan terjadi di kantor anda. II. Memanfaatkan panggilan masuk 1. Panggil nomor PSTN yang masuk ke PABX / Key Telephone Anda melalui HP anda. 2. Pesawat operator anda berdering. 3. Matikan HP, seketika itu angkat telepon yang berdering. 4. Pesawat operator akan mendengar nada pilih. 5. Putar nomor telepon tujuan anda. 6. Jika mendengar nada sambung , kebocoran pemakaian telepon akan terjadi di kantor anda
[teknologia] Re: BISNIS DI SOFTWARE (BIDANG IT)
On 4/13/05, Bi[G] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 4/13/05, CEU_KOKOM <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Salam kenal, > > Mohon saran & bantuannya... Sya & temen2 udh ngejalanin bisnis > > kuncinya adalah Networking... > bukan Networking dalam artian narik kabel yah... > tapi "begaul" kalo dalam bahasa "sono"nya itu > begaulnya sama siapa aja.. kalo perlu begaul sama penjahat (tapi > jangan ikut2xan jadi jahat :D) > lobby-lobby dikit.. enterntaiment dikit.. :D banyak juga gpp sih.. > asal ada dananya.. > dari sini bisa ketauan demandnya apa dan harus bagaimana. > kalo cuman diem nungguin warung ya agak susah.. > intinya cari yg sedang "trend" saat itu apa.. > asal jangan "Trend Sesaat" aja.. :D kebetulan sepupu saya punya software house, dan running bisnis ini udah 10 tahun lebih dia jualan software manajemen rumah sakit, banyak RS yang pake software ini strategi marketingnya adalah dia jual software berikut pc nya gratis kepada RS, namun si softwarehouse ini mendapatkan pembayaran didasarkan atas fee per transaksi antara RS dan pasien, jadi dibebankan ke pasien sebagai bagian komposisi pembayaran. dan dengan kontrak jangka waktu tertentu. terus tiap tahun keluar versi update sehingga pihak rs tetap tergantung dengan software house tsb. -ricky- [EMAIL PROTECTED]
[teknologia] Re: tanya: mercury dalam cosmetic
On Tue, 29 Mar 2005 09:51:10 +0700, risiyanto budi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Ada pertanyaan dari teman yang saya tidak bisa jawab, > barangkali ada yang tahu mohon dibagi ilmunya. > > > gimana caranya detect mercury dalam cosmetic > especially yg gak ada ingredient di kemasannya, atawa ingredient huruf cina > semua > cara deteksinya yah dianalisis ke lab dong... coba cek sample ke laboratorium resmi seperti sucofindo atau kalo mo lebih murah cek ke kampus, misalnya lab jurusan kimia itb metode analisisnya pake atomic absorption spectrophotometer (AAS), atau inductively coupled plasma (ICP) analisis kualitatif : mendeteksi ada Hg/merkuri atau tidak analisis kuantitatif : berapa ppm kandungan Hg dalam material tsb standar FDA untuk kandungan Hg dalam krim pemutih max 1 ppm (part per million) -ricky- [EMAIL PROTECTED]
[teknologia] Re: Pembatasan gender dan usia dalam lowongan pekerjaan
>Saya kalo denger cerita gini sampe mau marah, terutama > sama employernya (apa bedanya dg sweatshops?), kadang > sama temen saya juga (kok mau2nya sih "diperbudak"?) kenapa sih ada orang yang bela2in ngerjain open source project sampe jam 4 pagi tiap hari, sampe ngorbanin waktu tidur, dan pagi2nya disambung kerja? suka2 atuh.
[teknologia] Re: [dari milis ig] Tanggapan Terhadap Roy Suryo di Tempo (fwd)
>dear yaser, >Kalau cuman nulis 1 kata, mending tidak usah diposting. >tujuan milis ini untuk diskusi. > >Terima kasih >Risiyanto Hi Roy! (2 kata)
[teknologia] Re: [dari milis ig] Tanggapan Terhadap Roy Suryo di Tempo (fwd)
Salute...
[teknologia] Re: IP Spoofing
yupe mas, kalo ipspoofing teorinya begitu :) but bukan mesinnya or phisically behind the network, tapi range ip dari network anda (or kasarnya mesin anda (yang idle) kenali menjadi bagiannya), jadi asal bisa memanipulasi header ip (salah satu kelemahan dari protokol TCP/IP) dari "source address" maka hal ini (ip spoofing) "bisa" dilakukan . CMIIW
[teknologia] Re: IP Spoofing
hehehe , di banding main tebak tebakan , mungkin saya bisa kasih saran untuk meminimalisir serangan jenis ini di jaringan anda, anda bisa membuat Access control list baru untuk router anda yang agar tidak mengijinkan source ip dengan "ip internal" yang menuju router anda dari luar (hehehehhehe) , dan juga bisa menggunakan IPV6 yang (saya baca) sudah mensupport enkripsi dan authentikasi btw , saya lebih percaya itu akibat ulah worm yang menginfeksi klien anda dan melakukan spamming dari internal dibanding melakukan ip spoofing dan mengubah header dari source ip (wew), coz jika hanya untuk melakukan spaming (tidak bermaksud meremehkan efek yang mungkin timbul) ipspoofing sepertinya terlalu "elite", soal Tundra jangan terlalu anda pikirkan, soalnya bisa pakai apa saja (LoL) semoga sedikit banyak dapat membantu CMIIW
[teknologia] Re: Blog
>saya kok terfikir satu masalah besar yang masih belum dapat didefinisikan dengan jelas: pengenalan wajah manusia. entah fitur apa yang menyebabkan kita bisa mudah mengenali wajah orang akan tetapi sangat sulit bagi mesin :) neuron2 yang luar biasa banyaknya itu. artificial intelligence masih di belakang human intelligence. tenang saja, suatu hari nanti mereka pasti bisa mengejar. dan yg diramalkan di cerita doraemon akan menjadi kenyataan. hehe. roy suryo mungkin lagi ketawa nih ternyata kita sendiri belum tahu apakah blog itu, dan punya pendapat yang berbeda2.
[teknologia] Re: Failco
menurut rekan2, apakah yang unggul dari detik usable? hal apakah yang membuat detik usable lebih dari sekedar sebuah parser?
[teknologia] Failco
Ada yang tahu kabarnya Failco? Kalau tidak salah didirikan oleh Doddy S Wijaya. Saya sudah beberapa saat tidak mengikuti perkembangan TI di tanah air. Ternyata selebritisnya adalah Frans Thamura dan Roy Suryo ya? :) Kalau dulu seingat saya Doddy lah yang paling gencar dengan Failco nya, dengan gencar membahas "dotcom yang berdarah2". Detik.com dikritik habis2an. Memang sih, secara teori detik.com memang banyak kekurangannya, tapi secara praktek, detik.com masih jaya, Failco kemana ya? Dan ada yang tahu Doddy sekarang di bidang apa?
[teknologia] Re: Blog
>> Salah satu ciri blog adalah, content-editing juga bisa >> dilakukan secara interaktif via web browser. CMIIW. >Apa ini bukan definisi CMS? >phpnuke merupakan contoh CMS yang sempat populer. >semuanya dikelola via browser, tapi bukan blog. content-editing pun hanya salah satu ciri CMS, _bukan_ definisi CMS. CMS lebih menekankan pada management contentnya. misalnya sebuah artikel, ditulis oleh authornya, terus sebelum dipublish ada kemungkinan harus mendapatkan approval dari editor. menurut saya CMS lebih ditekankan pada workflow managing sebuah content. kalau menggunakan CMS, sebuah content dapat dicek history nya, diff nya, siapa yang meng-update contentnya. jadi mirip wiki yang tidak untuk publik, tapi ada management workflownya. kalau blog lebih ke arah sebuah journal atau diary, dalam arti proses workflow nya jauh berbeda. dan seperti penjelasan enda, awalnya blog itu suatu entry yg berisi banyak links. hal2 lain (calendar, archive, comments, trackback, etc) hanyalah feature2 yang berkembang sesuai jaman. tentunya definisi blog akan berubah seiring waktu. >demikian pula apakah slahdot itu blog? rasanya bukan ya? >(atau iya?) saya lebih cenderung slashdot lebih ke arah blog. tinggal dikasih calendar, terus suruh deh orang yg tidak familiar dengan slashdot (tapi punya blog) utk melihat slashdot.org. kemungkinan langsung dianggap blog. >> Kedua situs itu bagaimana? >Mostly HTML coded by hand. Ada alasan tertentu.
[teknologia] Re: Windows XP Theme
>Kebanyakan theme yang bagus-bagus harus dipasang dengan >program untuk menangani style/theme/visual display. >Sayangnya ... semua program ini *bayar* bukan freeware. Hack UXthemenya aja Oom.. liat di http://www.msfn.org/board/index.php?showtopic=23589 atau googling uxtheme.dll hack ajah... tapi emang enakan beli mac mini sih :D Dondy
[teknologia] Cube PC?
Tanya dong, Di Jakarta cube PC barebone / case banyak yang jual engga ya? Minta infonya dong! Untuk banding harga. btw: kalo bandingin harga Mac mini, kira2 sama dengan PC Celeron D kecepatan menengah ya? Trims --husni