[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)
Itulah pemahaman Islam masa kini yg masih jauh dari semangat yg ada dalam AL-Qur'an. Bentuk2 penzaliman atas perempuan ini tidak lain adalah peninggalan budaya jahiliyah yg sebenarnya harus sudah hapus dg turunya Al-Qur'an. Sampai sekarang saya belum bisa mengerti mengapa kejahiliyahan itu belum hapus juga? Aspirasi perempuan yg ingin mendapat penghargaan sbg manusia yg setara belum tertampung dalam pemahaman Islam yg ada sekarang. Terlihat di milis ini bagaimana tertindasnya hak2 perempuan akibat interpretasi agama yg doktrinal. Sudah waktunya kita memahami agama dg basis rasionalitas dan arahan kesejahteraan manusia. Selama pemahaman dan arahan ini belum dilakukan maka akan tetaplah hak2 perempuan tertindas. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang memprihatinkan bagi saya adala dokrinitas pembodohan pada perempuan atas nama agama, dimana perempuan didokrin agar tidak menuntut hak-hak atas dirinya dan justru perempuan di doktrin agar dengan rela atau terpaksa mau melepas hak-hak atas dirinya. Terhadap poligami sebenarnya perempuan memiliki hak-hak atas sikap, pilihan untuk menentukan apakah dia bisa menerima atau menolak poligami sesuai dengan kepentinganya. Karena pada dasarnya POLIGAMI MEMPUNYAI PELUANG BESAR UNTUK MENIMBULKAN KEZALIMAN (MUDHARAT/KEJELEKAN) TERUTAMA TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK. Untuk itu sebenarnya poligami juga merupakan pilihan tidak saja bagi kaum laki-laki tapi juga bagi perempuan. Yang terjadi sekarang ini justru sebaliknya, poligami menjadi PILIHAN BAGI LAKI-LAKI DAN MERUPAKAN KETETAPAN BAGI PEREMPUAN. DAN INI DIATASNAMAKAN PADA DOKRIN2 AGAMA. Maka tidak heran ketika LAKI-LAKI MENZALIMI PEREMPUAN MAKA PEREMPUAN DI HARUSKAN TIDAK MENUNTUT HAK ATAS DIRINYA DENGAN IMING-IMING BAHWA KEZALIMAN YANG DI TERIMANYA AKAN DIBALAS DI AKHIRAT NANTI/DIKEHIDUPAN BERIKUTNYA, PERDULI SETAN DENGAN KEHIDUPAN PEREMPUAN DI DUNIA PADA DASARNYA PEREMPUAN DI DOKRIN BAHWA KEHIDUPAN NYA DIDUNIA BUKAN UNTUK KEPENTINGAN DIRINYA TAPI UNTUK KEPENTINGAN KAUM LAKI-LAKI. SEBALIKNYA JIKA LAKI-LAKI DIZALIMI OLEH PEREMPUAN ATAU PEREMPUAN MEZALIMI LAKI-LAKI MAKA LAKI-LAKI BERHAK MENGHUKUM PEREMPEMPUAN SEDEMIKIAN RUPA. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Yg saya tahu kalo menurut ilmu psikologi alasan pertama itulah sejatinya sifat dasarnya seseorang. Jadi Teh Ninih sebenernya merasa terluka ia tidak suka, Orang yg tertekan akan timbul sifat aslinya. [ cmiiw; pada psikolog, dokter yg ada disini bisa lebih detil menjelaskan] Kecuali kan kalo si isteri itu yg pertama kali menyodorkan/menawari perempuan pada suaminya untuk dinikahi. Tapi ini kan enggak; semuanya selalu dilakukan setelah terjadi, mau gimana lagi?:-) Di tarekat rufaqa pun yg jelas2 membudayakan poligami, ada yg kaum suami bilang pada isteri tuanya setelah terjadi pernikahan. Rasanya gimana gitu kalo ternyata madunya adalah kawan karib tempat ia curhat tentang suaminya yg kegenitan, misalnya :-) Madunya itu ibarat pecundang seperti menggunting kain di lipatan - menohok dari belakang Lain dibibir lain dihati. Semakin tekanan jiwa itu menjadi beban bisa jadi penyakit fisik dan kejahatan. Wallahualam Salam l.meilany [ lagisukaberperibahasamohonmaap] - Original Message - From: Aisha To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, May 26, 2007 6:27 AM Subject: [wanita-muslimah] Ustadzah juga manusia ...:) Yang menarik di tulisan ini, walaupun Teh Ninih menyangkal pernah ingin cerai, tapi di bawah ini di paragraf wawancara dengan ayahnya Teh Ninih - HM Mukhsin pengasuh Pesantren Kalangsari bahwa SAAT INI memang Teh Ninih tidak minta cerai, tapi SAAT AA GYM MENIKAH LAGI ayahnya Teh Ninih mengaku bahwa Teh Ninih sempat menangis dan mengatakan ingin berpisah. Jadi ketika di tv muncul wajah Teh Ninih yang kurus dengan bibir bergetar mengatakan ikhlas suaminya menikah lagi, ternyata itu sudah melalui perjuangan besar, jelas bahwa Teh Ninih terguncang saat mengetahui pernikahan diam-diam suaminya dan ingin cerai. Kesimpulannya, ustadzah seperti Teh Ninih juga ternyata manusia juga ya, mungkin saja sebelumnya dalam ceramahnya menyatakan persetujuannya terhadap poligami, dan waktu pernikahan diam-diam ini terungkap di media massa, sambil ketawa-ketawa Aa Gym mengatakan bahwa suami istri ini dalam beberapa tahun sebelumnya sudah membicarakan poligami dengan calon istri mulai dari yang janda sampai gadis. Tetapi saat kejadian poligami ini terjadi, ternyata ustadzah ini juga terguncang, saya tidak tahu apakah ini karena suaminya nikah diam-diam dengan wanita yang mantan model yang lebih muda dan lebih cantik? Apakah sang ustadzah tidak akan terkejut, tidak akan berniat minta cerai jika suaminya tidak nikah diam-diam dan menikahi wanita yang lebih jelek dan lebih tua?..:) Ingatan saya jadi ke satu acara
[wanita-muslimah] Re: Wanita tanpa Muhrim, Hati-hatilah!
Kalau semangat Islam benar2 tercermin di Saudi Arabia maka tentunya setiap manusia apapun statusnya akan tetap aman dan tidak terganggu. Setiap manusia berhak utk tidak diganggu dan kewajiban negara menjamin keamanan tersebut. Kalau sikap dan praktek pejabat kerajaan Saudi Arabia masih belum sanggup menjamin keamanan tersebut maka itu menunjukkan bahwa semangat Islam masih belum terhayati. Konklusi: budaya Arab tidak identik dg Islam. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=35825 Wanita tanpa Muhrim, Hati-hatilah! (26 May 2007, 884 x , Komentar) Ini pelajaran bagi wanita yang akan menunaikan haji atau umrah ke Tanah Suci Makkah. Hati-hati berangkat tanpa muhrim karena bisa membahayakan keselamatan.Laporan Abdul Haliq dari Madinah KILAUAN cahaya berwarna keemasan terpantul dari berbagai sudut Masjid Nabawi, kemarin. Cahaya itu muncul dari tiang-tiang penyangga masjid, rangka langit-langit, dan pintu masjid yang terbuat dari emas murni. Sungguh mengagumkan! Di masjid megah ini, keamanan menjadi perhatian utama. Tentu agar kenyamanan beribadah tetap terjaga. Seluruh sudut dalam masjid tak luput dari pantauan. Di mana-mana terdapat kamera pengintai yang tak henti mengawasi jalannya ibadah. Selain kenyamanan beribadah, kami juga mendapat pelayanan maksimal dari petugas. Mereka senantiasa menyiapkan kebutuhan jamaah. Mulai air zam-zam, kurma, hingga siwak untuk menggosok gigi. Jamaah tinggal menyebut kebutuhannya. Suasana salat di Masjid Nabawi cukup mengharukan. Di sini segala perbedaan ditanggalkan. Jamaah berasal dari berbagai profesi. Ada orang kaya, pengusaha, hingga rakyat jelata. Tetapi, mereka semua rukuk dan sujud dengan gerakan yang sama memohon ridha Allah SWT. Di Madinah, jamaah bisa lebih leluasa, dibanding saat kami berada di Jeddah. Pengawasan tidak terlalu ketat. Tidak ada pemeriksaan yang berbelit-belit. Sedangkan di Jeddah, jamaah kerap dipersulit, seperti yang dialami salah seorang wanita yang berangkat tanpa muhrim. Sebenarnya penyelenggara sepakat menunjuk seorang laki-laki sebagai muhrimnya. Tetapi, petugas kurang yakin dengan alasan yang tak jelas. Petugas itu lalu memberikan nomor handphone ke perempuan tadi lalu membuntutinya. Bahkan, hingga ke bus pada subuh yang masih gelap. Beruntung, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi wanita yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Petugas kerap berdalih macam-macam terhadap wanita yang tidak didampingi muhrimnya. Ketatnya pengawasan di Jeddah juga terlihat dalam pemeriksaan koper milik jamaah. Mereka tidak mengenal kompromi mengenai rokok. Petugas menggeledah setiap koper jamaah. Jika ketahuan membawa rokok, petugas tak segan-segan menyitanya. Jarak antara Jeddah menuju Madinah 490 km dan ditempuh lima jam dengan bus. Dalam perjalanan dari Jeddah ke Madinah, rombongan kami disuguhi pemandangan yang unik. Di sisi kiri dan kanan jalan terlihat hamparan gunung batu, pohon kurma, dan rongsokan mobil. Rombongan umrah Konsorsium Lailahaillallah tiba di Hotel Al Haram, salah satu hotel bintang lima di Madinah, pada pukul 15.00 waktu setempat. Setelah meletakkan barang-barang, kami langsung menuju Masjid Nabawi untuk menunaikan salat asar. Itu kali pertama kami menginjakkan kaki di masjid bersejarah itu. Penulis dan rombongan dari Makassar sempat tertegun dengan kemegahan masjid ini. Beberapa meter dari mimbar terdapat makam Rasulullah dan beberapa sahabatnya. Ada pelajaran lain yang kami petik di masjid ini. Seorang jamaah mengaku kehilangan sandal. Ia lalu memakai sandal lain sebagai gantinya. Saat salat magrib, sandalnya disimpan di depannya. Ternyata, sandal itu tetap hilang.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Ada Apa dibalik Poligami?
Itulah spt yg saya katakan bahwa pemahaman Islam saat ini belum menampung aspirasi perempuan moderen secara memuaskan. Bagi saya poligami adalah suatu solusi bagi terlantarnya banyak perempuan karena ditinggal mati oleh suami mereka yg gugur di medan perang di jaman itu. Poligami dg niat baik ini memang sangat luhur. Ingat bahwa di abad ke 7 itu perempuan enggak ada yg jadi lawyer, bankir, manager, dokter dsb. Jadi tentunya banyak yg terlantar dan barangkali harus melacurkan diri demi memberi makan anak2nya. Akan lebih terhormat bagi si perempuan dan anak2nya itu jika dinikahi secara resmi oleh laki2 yg mampu membiayai mereka. Dalam situasi darurat spt itu. Tapi hari gini, wah ... Poligami menjadi pembenaran keserakahan seksual yg tidak bertanggung jawab. Keserakahan yg tidak bertanggung jawab ini tidak lain akan membuahkan kesengsaraan bagi perempuan dan anak2. Kesengsaraan ini selain kejam juga merusak masa depan bangsa. Bayangkan apa yg terjadi pada pendidikan anak2 kalau main kawin cerai tanpa kewajiban memberi tunjangan pada anak2 dan istri. Sebagai bangsa yg beradab tentu kita harus berpikir apakah memang hak berpoligami laki2 itu tidak dilakukan atas pengorbanan wanita dan anak2? Lakukan uji prinsip dan dampak dari setiap keputusan berpoligami ... Adakah ada yg dirugikan oleh keputusan itu? Siapa saja? Kalau yg dirugikan itu adalah istri dan anak2 tercinta tentunya harus dipikir lagi matang2 dan lakukan pengendalikan keserakahan seksual itu. Jangan dibudaki oleh nafsu seksual. Itu hewani. Semua bentuk keserakahan tidak lain akan hanya membawa bencana, semua keserakahan baik thd harta, kekuasaan, seksual dsb Analisalah secara rasional setiap tindakan dan keputusan kita... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, RAHIMA [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada Apa dibalik Poligami? Temukan jawabannya di www.rahima.or.id Mari Menggali Lebih dalam Titah Ilahi... Oleh: Leli Nurohmah Berupaya menjadi pendengar yang baik saat mendengar tuturan derita perempuan yang diduakan dalam perkawinannya bukan satu dua kali bagi saya. Sebut saja Ibu Sri yang semenjak tahu suaminya telah menduakannya dengan perempuan yang sangat dia kenal selama dua bulan lamanya ia menolak untuk melakukan sholat lima waktu, bahkan membaca al-Qur'an. Wawancara dengan Dra. Pinky Saptandari, MA. Dalam Kenyataan Praktik Poligami Seringkali Melanggar Hak Perempuan dan Anak Mengapa pengaturan soal poligami ini diperlukan? Oh tentunya biar tidak menggampangkan praktik poligami. Walaupun perkawinan poligami dibenarkan secara agama maupun hukum positif, hendaknya dilakukan menurut aturan yang berlaku, dipikirkan masak-masak dampaknya, dan bukan hanya penutupan dari persoalan syahwat saja. Realitas sekarang seolah-olah syahwat itu dibenarkan oleh jargon daripada maksiat mendingan kawin lagi. Kalau membandingkan - poligami jangan dibandingkan dengan perselingkuhan. Berjihad untuk Tak Berpoligami Oleh : AD. Kusumaningtyas Heboh berita tentang seorang da'i kondang kawin lagi, ternyata bukan semata persoalan seputar pribadi sang ustadz belaka. Sontak, isu ini menjadi perbincangan serius dan menggemparkan negara. Sejumlah SMS berseliweran, sampai-sampai 'negara' pun merasa perlu turun tangan. Sebenarnya, inilah fenomena yang oleh para aktivis perempuan disebut sebagai the personal is political. Yang pribadi, adalah yang politis. Urusan kawin lagi, bukan sebatas urusan seseorang dengan seseorang yang dikawininya. Ternyata, ia sangat terkait dengan hajat hidup orang banyak seperti istri pertama maupun anak-anaknya. Belum lagi soal keadilan materi maupun perasaan sebagai sesama perempuan. Boikot kaum ibu majelis ta'lim atas sebuah lembaga pengajian di Bandung menunjukkan situasi ini. Tak heran, kalau ada salah satu ulama yang bahkan berpendapat bahwa poligami hukumnya haram lighairihi, diharamkan karena menyangkut nasib orang lain. Tafsir AlQuran Membaca Kembali Ayat Poligami Oleh : KH. Husein Muhammad Poligami merupakan problem sosial klasik yang selalu menarik diperbincangkan sekaligus diperdebatkan di kalangan masyarakat muslim di seluruh dunia. Perdebatan pada tingkat wacana itu selalu berakhir tanpa pernah melahirkan kesepakatan. Kesimpulan dari perdebatan ini memunculkan tiga pandangan. Pertama pandangan yang membolehkan poligami secara longgar. Sebagian dari pandangan ini bahkan menganggap poligami sebagai sunnah, yakni mengikuti perilaku Nabi Muhammad saw. Syarat keadilan yang secara eksplisit disebutkan Alquran cenderung diabaikan atau hanya sebatas argumen verbal belaka. Pandangan kedua membolehkan poligami secara ketat dengan menetapkan sejumlah syarat, antara lain adalah keadilan formal-distributif, yakni pemenuhan hak ekonomi dan
[wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
Kalau kita lihat penyebaran Islam sampai ke Spanyol tentunya kita akan bertanya2 apakah penyebaran itu tidak luput dari kekerasan? Yang pasti penyebaran Islam sampai ke Spanyol tidak dilakukan oleh rombongan safari artis ... yg kemudian mengimbau penduduk setempat supaya mencoblos di kotak pemilihan suara ... Tentunya dilakukan secara imperilistis militer ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Berita ini perlu ditelusuri lagi kesahihannya agar tidak merugikan siapapun. Sekiranya ternyata benar, tidak berarti membuktikan bahwa semua agama sama-sama menyebarkan ajarannya dengan kekerasan, baik agresif atau defensif. Harus bedakan antara ajaran dan pengikut. Lalu apakah Beatles benar dengan luganya yang kesohor itu? Hmm ... tidak semua anggota Beatles diberi cukup umur buat belajar lebih jauh lagi buat bisa lebih hati-hati mengarang lagu. Eh ko oot ya ...? salam, satriyo === Didesak Presiden VENEZUELA, Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!! Kamis, 31 Mei 07 Paus VATIKAN, Benedictus XVI mengakui penderitaan dan penganiayaan yang dialami penduduk asli Amerika akibat misi kristenisasi. Pengakuan ini disampaikannya setelah beberapa hari didesak presiden Venezuela, Hugo Chavez agar meminta maaf atas tragedi yang menimpa penduduk Amerika Latin akibat penyebaran agama Kristen secara paksa. Dalam pertemuan mingguannya yang diadakan setiap hari Rabu bersama para pengikutnya di lapangan kudus, Paus mengatakan, Memang ada semacam kabut yang menyelubungi proses kristenisasi di Amerika Latin. Lebih lanjut, ia menambahkan seraya mengakui bahwa tidak diragukan lagi, memperingati masa lalu yang jaya tidak mungkin melupakan kabut yang menyertai proses injilisasi (penyebaran Kristen dengan Injil) terhadap Amerika Latin. Ia juga mengakui, sama sekali tidak mungkin melupakan penderitaan dan penganiayaan yang ditimpakan para penjajah yang menganut agama Kristen terhadap penduduk asli setempat. Paus Benedictus XVI mengatakan, hak-hak kemanusiaan warga asli Amerika seringkali diinjak-injak. Demikian seperti yang diklaimnya. Padahal, sepuluh hari sebelumnya ketika berada di San Paolo, Paus membantah fakta terjadinya pemaksaan keyakinan Kristen secara kasar terhadap penduduk Amerika Latin yang menyebabkan tewasnya puluhan juta orang itu.!!?? Mereaksi bantahan Paus itu, presiden Venezuela, Hugo Chavez mendesak gereja Katholik dan paus agar meminta maaf kepada penduduk asli Amerika, khususnya Amerika Latin atas statement dan bantahan tersebut.! Dalam acara televisi, hari Jum'at lalu, bertempat di Caracas, Chavez mengatakan, apa yang terjadi di Amerika Latin adalah lebih buruk dan berbahaya daripada apa yang terjadi dengan Holocaust dan genocide saat terjadinya Perang Dunia II. Chavez menilai, apa yang dialami penduduk Amerika Latin pada masa penyebaran agama Kristen tidak seorang pun yang dapat mengingkarinya, bahkan oleh Paus sekalipun yang datang ke tanah kita ini, tidak dapat mengingkari genocide yang dialami penduduk asli Amerika.!! Saat itu, Chavez sebagai seorang pemimpin negara yang memakai pakaian sederhana seorang petani Venezuela mengimbau Paus agar menyampaikan permintaan maafnya terhadap penduduk asli Amerika seraya berujar, Sesungguhnya tulang-belulang penduduk asli korban pembantaian yang dilakukan para penjajah Eropa adalah sebaik-baik saksi atas kesalahan pernyataan Paus.!! (ismo/AH)
[wanita-muslimah] Fwd: Iran Kampanyekan Pernikahan Sementara
Muth'ah di kalangan Syiah Iran bukan sekadar masalah penafsiran rupanya. Semoga bukan karena memang Syiah punya al-Qur'an 'yang lebih lengkap' daripada Sunni, yang jadi dasarnya. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: 03/06/2007 09:09 WIB Iran Kampanyekan Pernikahan Sementara Ken Yunita - detikcom Jakarta - Meski telah dipraktekkan oleh banyak orang, pernikahan sementara atau yang biasa dikenal kawin kontrak masih dianggap sebagai hal yang tabu. Namun pernikahan dalam jangka waktu tertentu itu justru dianjurkan di negara Islam seperti Iran. Menteri Dalam Negeri Iran Mostafa Pour-Mohammadi bahkan mulai mengkampanyekan jenis pernikahan itu. Pernikahan dengan kontrak waktu itu dianjurkan sebagai solusi masalah sosial di negeri itu. Seperti dilansir dari BBC, Minggu (3/6/2007), Mostafa mengatakan, laki-laki dan perempuan di Iran dapat melakukan pernikahan dengan jangka waktu mulai 1 jam hingga satu abad. Para laki-laki bahkan boleh menikahi lebih dari satu perempuan dalam waktu yang sama. Meski telah dianjurkan oleh pemerintah, masyarakat Iran masih menganggap pernikahan itu sebagai pelacuran terselubung. Namun Mostafa menegaskan, pernikahan kontrak itu bisa dilakukan hanya bila di Iran terjadi perubahan budaya. Sebenarnya, pernikahan semacam itu telah diperkenalkan di Iran sejak 15 tahun yang lalu. Presiden Iran pada era itu, Hashemi Rafsanjani mengatakan, pernikahan kontrak diberlakukan untuk memenuhi kebutuhan seks laki-laki dan perempuan di Iran. (ken/ken) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/ 03/time/090900/idnews/788350/idkanal/10 [Non-text portions of this message have been removed] --- End forwarded message ---
[wanita-muslimah] Re: Wanita tanpa Muhrim, Hati-hatilah!
[1] Saat Islam tegak dengan seutuhnya di Wilayah Nagara Arab Saudi, maka KERAJAAN akan tinggal kenangan, karena kerajaan adalah simbol jahiliah yang tidak sesuai dengan Islam. [2] Arab bukan agama, tapi kebangsaan, politik, atau bahasa. bisa coba lihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Etymology_of_the_word_Arab atau di http://en.wikipedia.org/wiki/Arab salam, satriyo === --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau semangat Islam benar2 tercermin di Saudi Arabia maka tentunya setiap manusia apapun statusnya akan tetap aman dan tidak terganggu. Setiap manusia berhak utk tidak diganggu dan kewajiban negara menjamin keamanan tersebut. Kalau sikap dan praktek pejabat kerajaan Saudi Arabia masih belum sanggup menjamin keamanan tersebut maka itu menunjukkan bahwa semangat Islam masih belum terhayati. Konklusi: budaya Arab tidak identik dg Islam. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=35825 Wanita tanpa Muhrim, Hati-hatilah! (26 May 2007, 884 x , Komentar) Ini pelajaran bagi wanita yang akan menunaikan haji atau umrah ke Tanah Suci Makkah. Hati-hati berangkat tanpa muhrim karena bisa membahayakan keselamatan.Laporan Abdul Haliq dari Madinah KILAUAN cahaya berwarna keemasan terpantul dari berbagai sudut Masjid Nabawi, kemarin. Cahaya itu muncul dari tiang-tiang penyangga masjid, rangka langit-langit, dan pintu masjid yang terbuat dari emas murni. Sungguh mengagumkan! Di masjid megah ini, keamanan menjadi perhatian utama. Tentu agar kenyamanan beribadah tetap terjaga. Seluruh sudut dalam masjid tak luput dari pantauan. Di mana-mana terdapat kamera pengintai yang tak henti mengawasi jalannya ibadah. Selain kenyamanan beribadah, kami juga mendapat pelayanan maksimal dari petugas. Mereka senantiasa menyiapkan kebutuhan jamaah. Mulai air zam-zam, kurma, hingga siwak untuk menggosok gigi. Jamaah tinggal menyebut kebutuhannya. Suasana salat di Masjid Nabawi cukup mengharukan. Di sini segala perbedaan ditanggalkan. Jamaah berasal dari berbagai profesi. Ada orang kaya, pengusaha, hingga rakyat jelata. Tetapi, mereka semua rukuk dan sujud dengan gerakan yang sama memohon ridha Allah SWT. Di Madinah, jamaah bisa lebih leluasa, dibanding saat kami berada di Jeddah. Pengawasan tidak terlalu ketat. Tidak ada pemeriksaan yang berbelit-belit. Sedangkan di Jeddah, jamaah kerap dipersulit, seperti yang dialami salah seorang wanita yang berangkat tanpa muhrim. Sebenarnya penyelenggara sepakat menunjuk seorang laki-laki sebagai muhrimnya. Tetapi, petugas kurang yakin dengan alasan yang tak jelas. Petugas itu lalu memberikan nomor handphone ke perempuan tadi lalu membuntutinya. Bahkan, hingga ke bus pada subuh yang masih gelap. Beruntung, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi wanita yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Petugas kerap berdalih macam-macam terhadap wanita yang tidak didampingi muhrimnya. Ketatnya pengawasan di Jeddah juga terlihat dalam pemeriksaan koper milik jamaah. Mereka tidak mengenal kompromi mengenai rokok. Petugas menggeledah setiap koper jamaah. Jika ketahuan membawa rokok, petugas tak segan-segan menyitanya. Jarak antara Jeddah menuju Madinah 490 km dan ditempuh lima jam dengan bus. Dalam perjalanan dari Jeddah ke Madinah, rombongan kami disuguhi pemandangan yang unik. Di sisi kiri dan kanan jalan terlihat hamparan gunung batu, pohon kurma, dan rongsokan mobil. Rombongan umrah Konsorsium Lailahaillallah tiba di Hotel Al Haram, salah satu hotel bintang lima di Madinah, pada pukul 15.00 waktu setempat. Setelah meletakkan barang-barang, kami langsung menuju Masjid Nabawi untuk menunaikan salat asar. Itu kali pertama kami menginjakkan kaki di masjid bersejarah itu. Penulis dan rombongan dari Makassar sempat tertegun dengan kemegahan masjid ini. Beberapa meter dari mimbar terdapat makam Rasulullah dan beberapa sahabatnya. Ada pelajaran lain yang kami petik di masjid ini. Seorang jamaah mengaku kehilangan sandal. Ia lalu memakai sandal lain sebagai gantinya. Saat salat magrib, sandalnya disimpan di depannya. Ternyata, sandal itu tetap hilang.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Maaf - Re: lowongan mengajar
Initial itu kan paraf.. :-p tanda tangan lengkapnya kan indonebia.. halah.. ngomong apaan sih.. :-p Wassalam, Irwan.K On 6/4/07, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: itu initialnya emang gak sengaja tertulis seperti itu apa emang sengaja.. :p hmm kalo nggak sengaja.. lain kali ati2 kalo punya banyak alias di internet... jangan sampe lengah lalu lupa.. :D Donnie == On 03 Jun 07, at 13:21, Dwi W. Soegardi wrote: sama-sama Wan Indo. afwan zhahir wal bathin. tapi lho kok antum? :-)) On 6/3/07, indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED]indonebia%40yahoo.co.id wrote: Oh, maaf Pak Dwi, tidak baca postingan Mbak Mia sebelumnya ...:)) salam, rd [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Maaf - Re: lowongan mengajar = indonebia indonebia = rd (radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED])
Itu artinya indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] = rd (radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED]) HMNA - Original Message - From: Donnie [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, June 04, 2007 02:40 Subject: Re: [wanita-muslimah] Maaf - Re: lowongan mengajar itu initialnya emang gak sengaja tertulis seperti itu apa emang sengaja.. :p hmm kalo nggak sengaja.. lain kali ati2 kalo punya banyak alias di internet... jangan sampe lengah lalu lupa.. :D Donnie == On 03 Jun 07, at 13:21, Dwi W. Soegardi wrote: sama-sama Wan Indo. afwan zhahir wal bathin. tapi lho kok antum? :-)) On 6/3/07, indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh, maaf Pak Dwi, tidak baca postingan Mbak Mia sebelumnya ...:)) salam, rd - Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. http://id.mail.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
Implikasi dari self Q/A ini apa mas Dan? Anda bertanya tapi anda juga yang menjawab? ada baiknya dijelaskan dulu yang mas maksud dengan kekerasan, imperialistis militer, yang setelah itu baru bisa dikaitkan dengan pengakuan paus tentang penyebaran kristen dengan kekerasan di benua amerika latin ... semoga ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau kita lihat penyebaran Islam sampai ke Spanyol tentunya kita akan bertanya2 apakah penyebaran itu tidak luput dari kekerasan? Yang pasti penyebaran Islam sampai ke Spanyol tidak dilakukan oleh rombongan safari artis ... yg kemudian mengimbau penduduk setempat supaya mencoblos di kotak pemilihan suara ... Tentunya dilakukan secara imperilistis militer ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo efikoe@ wrote: Berita ini perlu ditelusuri lagi kesahihannya agar tidak merugikan siapapun. Sekiranya ternyata benar, tidak berarti membuktikan bahwa semua agama sama-sama menyebarkan ajarannya dengan kekerasan, baik agresif atau defensif. Harus bedakan antara ajaran dan pengikut. Lalu apakah Beatles benar dengan luganya yang kesohor itu? Hmm ... tidak semua anggota Beatles diberi cukup umur buat belajar lebih jauh lagi buat bisa lebih hati-hati mengarang lagu. Eh ko oot ya ...? salam, satriyo === Didesak Presiden VENEZUELA, Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!! Kamis, 31 Mei 07 Paus VATIKAN, Benedictus XVI mengakui penderitaan dan penganiayaan yang dialami penduduk asli Amerika akibat misi kristenisasi. Pengakuan ini disampaikannya setelah beberapa hari didesak presiden Venezuela, Hugo Chavez agar meminta maaf atas tragedi yang menimpa penduduk Amerika Latin akibat penyebaran agama Kristen secara paksa. Dalam pertemuan mingguannya yang diadakan setiap hari Rabu bersama para pengikutnya di lapangan kudus, Paus mengatakan, Memang ada semacam kabut yang menyelubungi proses kristenisasi di Amerika Latin. Lebih lanjut, ia menambahkan seraya mengakui bahwa tidak diragukan lagi, memperingati masa lalu yang jaya tidak mungkin melupakan kabut yang menyertai proses injilisasi (penyebaran Kristen dengan Injil) terhadap Amerika Latin. Ia juga mengakui, sama sekali tidak mungkin melupakan penderitaan dan penganiayaan yang ditimpakan para penjajah yang menganut agama Kristen terhadap penduduk asli setempat. Paus Benedictus XVI mengatakan, hak-hak kemanusiaan warga asli Amerika seringkali diinjak-injak. Demikian seperti yang diklaimnya. Padahal, sepuluh hari sebelumnya ketika berada di San Paolo, Paus membantah fakta terjadinya pemaksaan keyakinan Kristen secara kasar terhadap penduduk Amerika Latin yang menyebabkan tewasnya puluhan juta orang itu.!!?? Mereaksi bantahan Paus itu, presiden Venezuela, Hugo Chavez mendesak gereja Katholik dan paus agar meminta maaf kepada penduduk asli Amerika, khususnya Amerika Latin atas statement dan bantahan tersebut.! Dalam acara televisi, hari Jum'at lalu, bertempat di Caracas, Chavez mengatakan, apa yang terjadi di Amerika Latin adalah lebih buruk dan berbahaya daripada apa yang terjadi dengan Holocaust dan genocide saat terjadinya Perang Dunia II. Chavez menilai, apa yang dialami penduduk Amerika Latin pada masa penyebaran agama Kristen tidak seorang pun yang dapat mengingkarinya, bahkan oleh Paus sekalipun yang datang ke tanah kita ini, tidak dapat mengingkari genocide yang dialami penduduk asli Amerika.!! Saat itu, Chavez sebagai seorang pemimpin negara yang memakai pakaian sederhana seorang petani Venezuela mengimbau Paus agar menyampaikan permintaan maafnya terhadap penduduk asli Amerika seraya berujar, Sesungguhnya tulang-belulang penduduk asli korban pembantaian yang dilakukan para penjajah Eropa adalah sebaik-baik saksi atas kesalahan pernyataan Paus.!! (ismo/AH)
[wanita-muslimah] Masih Terdapat 560 TKI Bermasalah di Penampungan KBRI Riyadh
HARIAN ANALISA Edisi Senin, 4 Juni 2007 Masih Terdapat 560 TKI Bermasalah di Penampungan KBRI Riyadh Jakarta, (Analisa) Jumlah TKI di penampungan KBRI Riyadh, Arab Saudi, hingga Jumat (31/5) sore masih mencapai 560 orang dan KBRI sudah berupaya untuk menyelesaikan masalahanya tetapi jumlah TKI yang selesai masalahnya selalu lebih kecil dibanding jumlah TKI yang masuk ke penampungan dengan masalah baru. Dampaknya jumlah TKI bermasalah di penampungan terus membengkak, kata Atase Perburuhan KBRI Riyadh, Sukamto ketika dihubungi dari Jakarta. Dikatakannya, Gubernur Riyadh telah membentuk Tim sejak dua minggu lalu untuk membantu menyelesaikan masalah TKI tersebut. Hasilnya baru dirasakan minggu ini, dimana ada puluhan TKI yang telah mendapatkan exit permit (ijin meninggalkan Arab Saudi). Tim Gubernur telah membagi TKI di penampungan menjadi tiga kelompok, yaitu, TKI yang ingin bekerja kembali, TKI yang ingin pulang namun masih menuntut gaji (yang belum dibayar) dari majikan, dan TKI yang ingin pulang dan tiada tuntutan apapun. Untuk kelompok pertama, ternyata tidak berjalan lancar karena Tim melakukan seleksi yang ketat terhadap calon majikan. Untuk kelompok kedua juga tidak lancar karena untuk menemukan majikan ternyata bukanlah hal yang mudah, sedangkan untuk kelompok ketiga relatif mudah, dan hasilnya sangat nyata. Bagi TKI dari kelompok ketiga yang tidak mempunyai dana untuk membeli tiket, KBRI mendapatkan bantuan dari Yayasan Paramitra, Asuransi TKI, dan Agency di Saudi, kata Sukamto. Sebelumnya, Menakertrans Erman Suparno mengatakan pihaknya sudah membentuk tim pemulangan dan tim akan sudah berangkat ke Riydah untuk menyelesaikan TKI bermasalah di ibukota Arab Saudi itu. (An [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ada Apa dibalik Poligami?
Mas Dana : Bagi saya poligami adalah suatu solusi bagi terlantarnya banyak perempuan karena ditinggal mati oleh suami mereka yg gugur di medan perang di jaman itu -- Jani - ki : Jangan - jangan mas Dana belum membaca Koran tahun ini ya ?, engga tahu ya kalau jaman sekarang ada peperangan dimana para muslim pada menjadi korban dan banyak janda ? Mas Dana, rasional boleh tapi ya sebaiknya kita jangan lupa mengasah hati nurani kita sehinga menjadi bersih dan cling sehingga kita bisa melihat, merasakan perubahan jaman. Siang --oo0oo-- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Itulah spt yg saya katakan bahwa pemahaman Islam saat ini belum menampung aspirasi perempuan moderen secara memuaskan. Bagi saya poligami adalah suatu solusi bagi terlantarnya banyak perempuan karena ditinggal mati oleh suami mereka yg gugur di medan perang di jaman itu. Poligami dg niat baik ini memang sangat luhur. Ingat bahwa di abad ke 7 itu perempuan enggak ada yg jadi lawyer, bankir, manager, dokter dsb. Jadi tentunya banyak yg terlantar dan barangkali harus melacurkan diri demi memberi makan anak2nya. Akan lebih terhormat bagi si perempuan dan anak2nya itu jika dinikahi secara resmi oleh laki2 yg mampu membiayai mereka. Dalam situasi darurat spt itu. Tapi hari gini, wah ... Poligami menjadi pembenaran keserakahan seksual yg tidak bertanggung jawab. Keserakahan yg tidak bertanggung jawab ini tidak lain akan membuahkan kesengsaraan bagi perempuan dan anak2. Kesengsaraan ini selain kejam juga merusak masa depan bangsa. Bayangkan apa yg terjadi pada pendidikan anak2 kalau main kawin cerai tanpa kewajiban memberi tunjangan pada anak2 dan istri. Sebagai bangsa yg beradab tentu kita harus berpikir apakah memang hak berpoligami laki2 itu tidak dilakukan atas pengorbanan wanita dan anak2? Lakukan uji prinsip dan dampak dari setiap keputusan berpoligami ... Adakah ada yg dirugikan oleh keputusan itu? Siapa saja? Kalau yg dirugikan itu adalah istri dan anak2 tercinta tentunya harus dipikir lagi matang2 dan lakukan pengendalikan keserakahan seksual itu. Jangan dibudaki oleh nafsu seksual. Itu hewani. Semua bentuk keserakahan tidak lain akan hanya membawa bencana, semua keserakahan baik thd harta, kekuasaan, seksual dsb Analisalah secara rasional setiap tindakan dan keputusan kita... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, RAHIMA [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada Apa dibalik Poligami? Temukan jawabannya di www.rahima.or.id Mari Menggali Lebih dalam Titah Ilahi... Oleh: Leli Nurohmah Berupaya menjadi pendengar yang baik saat mendengar tuturan derita perempuan yang diduakan dalam perkawinannya bukan satu dua kali bagi saya. Sebut saja Ibu Sri yang semenjak tahu suaminya telah menduakannya dengan perempuan yang sangat dia kenal selama dua bulan lamanya ia menolak untuk melakukan sholat lima waktu, bahkan membaca al-Qur'an. -- Wawancara dengan Dra. Pinky Saptandari, MA. Dalam Kenyataan Praktik Poligami Seringkali Melanggar Hak Perempuan dan Anak Mengapa pengaturan soal poligami ini diperlukan? Oh tentunya biar tidak menggampangkan praktik poligami. Walaupun perkawinan poligami dibenarkan secara agama maupun hukum positif, hendaknya dilakukan menurut aturan yang berlaku, dipikirkan masak-masak dampaknya, dan bukan hanya penutupan dari persoalan syahwat saja. Realitas sekarang seolah-olah syahwat itu dibenarkan oleh jargon daripada maksiat mendingan kawin lagi. Kalau membandingkan - poligami jangan dibandingkan dengan perselingkuhan. -- Berjihad untuk Tak Berpoligami Oleh : AD. Kusumaningtyas Heboh berita tentang seorang da'i kondang kawin lagi, ternyata bukan semata persoalan seputar pribadi sang ustadz belaka. Sontak, isu ini menjadi perbincangan serius dan menggemparkan negara. Sejumlah SMS berseliweran, sampai-sampai 'negara' pun merasa perlu turun tangan. Sebenarnya, inilah fenomena yang oleh para aktivis perempuan disebut sebagai the personal is political. Yang pribadi, adalah yang politis. Urusan kawin lagi, bukan sebatas urusan seseorang dengan seseorang yang dikawininya. Ternyata, ia sangat terkait dengan hajat hidup orang banyak seperti istri pertama maupun anak-anaknya. Belum lagi soal keadilan materi maupun perasaan sebagai sesama perempuan. Boikot kaum ibu majelis ta'lim atas sebuah lembaga pengajian di Bandung menunjukkan situasi ini. Tak heran, kalau ada salah satu ulama yang bahkan berpendapat bahwa poligami hukumnya haram lighairihi, diharamkan karena menyangkut nasib orang lain. -- Tafsir AlQuran Membaca Kembali Ayat Poligami Oleh : KH. Husein Muhammad Poligami merupakan problem sosial klasik yang selalu menarik diperbincangkan sekaligus diperdebatkan di kalangan masyarakat muslim di seluruh dunia. Perdebatan pada tingkat wacana itu selalu
Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan Afghanistan
Ma_sur : Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid... Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? Monggo dijawab. -- Jano - ko : Ma - sur sudah mengerti apa arti genocide belum ? Supaya tidak bingunn maka jano-ko nongolkan dibawah ini Genocide : Genocide means, Deliberately inflicting on the group conditions of life calculated to bring about its physical destruction in whole or in part (1948 UN Convention on the Prevention and Punishment of the Crime of Genocide, clause [c], Article 2). -- Jano - ko tidak suka membuka aib orang lain, jadi silahkan ma_sur mengamati dan melihat disekeliling anda ( dalam negeri dan luar negeri ) bagaimana nasib umat Islam. Gantian dong saya tunggu komentarnya Siang --oo0oo-- ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Janoko, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Ma s : Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati syahid? - Jani ki : PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan. Mau bertanya kepada Ma-s, disebelah mana dalam ajaran semua agama didunia dan HAM yang memerintahkan memusnahkan umat Islam ? adakah perintah untuk memusnahkan umat Islam ? Tidak ada ajaran HAM dan semua agama yang ingin memusnahkan umat Islam. Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid... Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? Monggo dijawab. Yang pasti adalah, ajaran Islam TIDAK PERNAH mengajarkan bahwa BUNUH DIRI dibolehkan. Al-Qur'an dan Rasulullah s.a.w. mengajarkan dan melarang orang untuk bunuh diri. Ajaran bunuh diri yang dibolehkan itu adalah ajaran dan buatan para kyai/mullah/ulama Islam mainstream, bukan ajaran Rasulullah s.a.w. Gitu aja kok gak ngerti... Salam, MAS PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan. Selamat siang --oo0oo-- ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum, Mengapa orang yang melakukan bom bunuh diri dikatakan syahid? Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati syahid? Mengapa bom bunuh diri yang membunuhi rakyat jelata di tempat- tempat umum itu Sungguh mengerikan ajaran kreasi para kyai/mullah/ulama ini yang diklaimnya sebagai ajaran Islam yg terus sibuk mempropagandakan kemuliaan bom bunuh diri - sesuatu yang tidak pernah diajarkan dalam al-Qur'an dan diajarkan/dianjurkan oleh Rasulullah s.a.w. Inilah wajah ajaran buatan para kyai/mullah/ulama yang katanya mau menegakkan Syari'at. Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman mnabdurrahman@ wrote: Enam Orang Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina Aksi pertama dilakukan oleh Wafa' Idris dari kota Ramallah, Perempuan Palestina pertama yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem Barat yang kemudian menewaskan seorang Yahudi dan melukai 120 lainnya. Berikutnya Daren Abu Aeshah dari Nablus yang telah melakukan aksi bom syahidnya di pinggiran kota Jerusalem tepatnya di dekat perbatasan Israel Mekabem, akibatnya tiga aparat polisi khusus Israel terluka. Setelah itu, Ayat el Ahras dari kamp pengungsi el Duhaesah yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem Barat yang menewaskan tiga Yahudi dan melukai 70 lainnya. Yang keempat adalah Elham el Dasuqi yang meledakan dirinya saat serdadu Israel menggrebek rumahnya di kamp pengungsi Jenin, akibatnya dua komandan serdadu Israel tewas dan melukai puluhan lainnya. Yang kelima adalah Andaleb Khalel Teqaqah yang menggunakan baju wanita hamil kemudian meledakkan dirinya dengan bom yang dibawanya di tengah kota Jerusalem Barat disamping pasar Yahudi terbesar di Jerusalem Barat yang menewaskan 6 orang Yahudi dan melukai lebih dari 95 Yahudi yang hampir saja menewaskan Walikota Jerusalem, Ihud Olmaret dari Partai Likud bergaris keras. Yang keenam: Sun 12 Oct 2003 Inside the minds of Islam's suicide bombers HANADI Tayssir Jaradat calmly walked into the Maxim restaurant in the Israeli city of Haifa with explosives strapped to her waist and pressed the detonator. The 29-year-old trainee lawyer killed 19 people, as they enjoyed a late lunch on the eve of the Yom Kippur Jewish holiday last weekend. But what drove an educated woman with a good career to take her own life and that of so many others? Using interviews with the relatives and friends of suicide bombers Dr Rona Fields, a fellow of the American Psychological Association, has studied the family backgrounds and the state of mind of the attackers. In her forthcoming book
[wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
Maksudnya supaya umat Islam dan umat agama lain juga introspeksi dan mau mengakui dg jujur bahwa penyebaran agama masing2 tidak luput dari mengorbankan jiwa manusia demi agama. Mengapa ini perlu diakui dg jujur? Supaya tidak lagi mengorbankan nyawa manusia utk perang ideologi/agama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Implikasi dari self Q/A ini apa mas Dan? Anda bertanya tapi anda juga yang menjawab? ada baiknya dijelaskan dulu yang mas maksud dengan kekerasan, imperialistis militer, yang setelah itu baru bisa dikaitkan dengan pengakuan paus tentang penyebaran kristen dengan kekerasan di benua amerika latin ... semoga ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan dana.pamilih@ wrote: Kalau kita lihat penyebaran Islam sampai ke Spanyol tentunya kita akan bertanya2 apakah penyebaran itu tidak luput dari kekerasan? Yang pasti penyebaran Islam sampai ke Spanyol tidak dilakukan oleh rombongan safari artis ... yg kemudian mengimbau penduduk setempat supaya mencoblos di kotak pemilihan suara ... Tentunya dilakukan secara imperilistis militer ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo efikoe@ wrote: Berita ini perlu ditelusuri lagi kesahihannya agar tidak merugikan siapapun. Sekiranya ternyata benar, tidak berarti membuktikan bahwa semua agama sama-sama menyebarkan ajarannya dengan kekerasan, baik agresif atau defensif. Harus bedakan antara ajaran dan pengikut. Lalu apakah Beatles benar dengan luganya yang kesohor itu? Hmm ... tidak semua anggota Beatles diberi cukup umur buat belajar lebih jauh lagi buat bisa lebih hati-hati mengarang lagu. Eh ko oot ya ...? salam, satriyo === Didesak Presiden VENEZUELA, Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!! Kamis, 31 Mei 07 Paus VATIKAN, Benedictus XVI mengakui penderitaan dan penganiayaan yang dialami penduduk asli Amerika akibat misi kristenisasi. Pengakuan ini disampaikannya setelah beberapa hari didesak presiden Venezuela, Hugo Chavez agar meminta maaf atas tragedi yang menimpa penduduk Amerika Latin akibat penyebaran agama Kristen secara paksa. Dalam pertemuan mingguannya yang diadakan setiap hari Rabu bersama para pengikutnya di lapangan kudus, Paus mengatakan, Memang ada semacam kabut yang menyelubungi proses kristenisasi di Amerika Latin. Lebih lanjut, ia menambahkan seraya mengakui bahwa tidak diragukan lagi, memperingati masa lalu yang jaya tidak mungkin melupakan kabut yang menyertai proses injilisasi (penyebaran Kristen dengan Injil) terhadap Amerika Latin. Ia juga mengakui, sama sekali tidak mungkin melupakan penderitaan dan penganiayaan yang ditimpakan para penjajah yang menganut agama Kristen terhadap penduduk asli setempat. Paus Benedictus XVI mengatakan, hak-hak kemanusiaan warga asli Amerika seringkali diinjak-injak. Demikian seperti yang diklaimnya. Padahal, sepuluh hari sebelumnya ketika berada di San Paolo, Paus membantah fakta terjadinya pemaksaan keyakinan Kristen secara kasar terhadap penduduk Amerika Latin yang menyebabkan tewasnya puluhan juta orang itu.!!?? Mereaksi bantahan Paus itu, presiden Venezuela, Hugo Chavez mendesak gereja Katholik dan paus agar meminta maaf kepada penduduk asli Amerika, khususnya Amerika Latin atas statement dan bantahan tersebut.! Dalam acara televisi, hari Jum'at lalu, bertempat di Caracas, Chavez mengatakan, apa yang terjadi di Amerika Latin adalah lebih buruk dan berbahaya daripada apa yang terjadi dengan Holocaust dan genocide saat terjadinya Perang Dunia II. Chavez menilai, apa yang dialami penduduk Amerika Latin pada masa penyebaran agama Kristen tidak seorang pun yang dapat mengingkarinya, bahkan oleh Paus sekalipun yang datang ke tanah kita ini, tidak dapat mengingkari genocide yang dialami penduduk asli Amerika.!! Saat itu, Chavez sebagai seorang pemimpin negara yang memakai pakaian sederhana seorang petani Venezuela mengimbau Paus agar menyampaikan permintaan maafnya terhadap penduduk asli Amerika seraya berujar, Sesungguhnya tulang-belulang penduduk asli korban pembantaian yang dilakukan para penjajah Eropa adalah sebaik-baik saksi atas kesalahan pernyataan Paus.!! (ismo/AH)
[wanita-muslimah] Penyebaran Islam di Tanah Batak Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
Dari http://batarahutagalung.blogspot.com/2006/04/tuanku-rao-terror-agama-islam-mazhab.html Soal penyebaran Islam di Tanah Batak yang dilakukan oleh kaum Paderi dengan jalan peperangan. Kalau berminat silakan baca (tapi panjang lho ...), kalau tidak silakan lewatkan saja. Ada yang bisa kasih konfirmasi? salam, == wikan http://wikan.multiply.com Tuanku Rao. Terror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak Perang Paderi (Ada yang berpendapat kata ini berasal dari Pidari di Sumatera Barat, dan ada yang berpendapat kata Paderi berasal dari kata Padre, bahasa Portugis, yang artinya pendeta, dalam hal ini adalah ulama) di Sumatera Barat berawal dari pertentangan antara kaum adat dengan kaum ulama. Sebagaimana seluruh wilayah di Asia Tenggara lainnya, sebelum masuknya agama Islam, agama yang dianut masyarakat di Sumatera Barat juga agama Buddha dan Hindu. Sisa-sisa budaya Hindu yang masih ada misalnya sistem matrilineal (garis ibu), yang mirip dengan yang terdapat di India hingga sekarang. Masuknya agama Islam ke Sumatera Utara dan Timur, juga awalnya dibawa oleh pedagang-pedagang dari Gujarat dan Cina. Setelah kembalinya beberapa tokoh Islam dari Mazhab Hambali yang ingin menerapkan alirannya di Sumatera Barat, timbul pertentangan antara kaum adat dan kaum ulama, yang bereskalasi kepada konflik bersenjata. Karena tidak kuat melawan kaum ulama (Paderi), kaum adat meminta bantuan Belanda, yang tentu disambut dengan gembira. Maka pecahlah Perang Paderi yang berlangsung dari tahun 1816 sampai 1833. Selama berlangsungnya Perang Paderi, pasukan kaum Paderi bukan hanya berperang melawan kaum adat dan Belanda, melainkan juga menyerang Tanah Batak Selatan, Mandailing, tahun 1816 - 1820 dan kemudian mengIslamkan Tanah Batak selatan dengan kekerasan senjata, bahkan di beberapa tempat dengan tindakan yang sangat kejam. Sebelum masuknya agama Islam dan Kristen ke Tanah Batak, selain agama asli Batak yaitu Parmalim, seperti di hampir di seluruh Nusantara, agama yang berkembang di Sumatera Utara adalah agama Hindu dan Buddha. Sedangkan di Sumatera Barat pada abad 14 berkembang aliran Tantra Çaivite (Shaivite) Mahayana dari agama Buddha, dan hingga tahun 1581 Kerajaan Pagarruyung di Minangkabau masih beragama Hindu. Agama Islam yang masuk ke Mandailing dinamakan oleh penduduk setempat sebagai Silom Bonjol (Islam Bonjol) karena para penyerbunya datang dari Bonjol. Seperti juga di Jawa Timur dan Banten rakyat setempat yang tidak mau masuk Islam, menyingkir ke utara dan bahkan akibat agresi kaum Paderi dari Bonjol, tak sedikit yang melarikan diri sampai Malaya. Penyerbuan Islam ke Mandailing berawal dari dendam keturunan marga Siregar terhadap dinasti Singamangaraja dan seorang anak hasil incest (hubungan seksual dalam satu keluarga) dari keluarga Singamangaraja X. Ketika bermukim di daerah Muara, di Danau Toba, Marga Siregar sering melakukan tindakan yang tidak disenangi oleh marga-marga lain, sehingga konflik bersenjatapun tidak dapat dihindari. Raja Oloan Sorba Dibanua, kakek moyang dari Dinasti Singamangaraja, memimpin penyerbuan terhadap pemukiman Marga Siregar di Muara. Setelah melihat kekuatan penyerbu yang jauh lebih besar, untuk menyelamatkan anak buah dan keluarganya, peminpin marga Siregar, Raja Porhas Siregar meminta Raja Oloan Sorba Dibanua untuk melakukan perang tanding -satu lawan satu- sesuai tradisi Batak. Menurut tradisi perang tanding Batak, rakyat yang pemimpinnya mati dalam pertarungan satu lawan satu tersebut, harus diperlakukan dengan hormat dan tidak dirampas harta bendanya serta dikawal menuju tempat yang mereka inginkan. Dalam perang tanding itu, Raja Porhas Siregar kalah dan tewas di tangan Raja Oloan Sorba Dibanua. Anak buah Raja Porhas ternyata tidak diperlakukan seperti tradisi perang tanding, melainkan diburu oleh anak buah Raja Oloan sehingga mereka terpaksa melarikan diri ke tebing-tebing yang tinggi di belakang Muara, meningggalkan keluarga dan harta benda. Mereka kemudian bermukim di dataran tinggi Humbang. Pemimpin Marga Siregar yang baru, Togar Natigor Siregar mengucapkan sumpah, yang diikuti oleh seluruh Marga Siregar yang mengikat untuk semua keturunan mereka, yaitu: Kembali ke Muara untuk membunuh Raja Oloan Sorba Dibanua dan seluruh keturunannya. Dendam ini baru terbalas setelah 26 generasi, tepatnya tahun 1819, ketika Jatengger Siregar –yang datang bersama pasukan Paderi, di bawah pimpinan Pongkinangolngolan (Tuanku Rao)- memenggal kepala Singamangaraja X, keturunan Raja Oloan Sorba Dibanua, dalam penyerbuan ke Bakkara, ibu kota Dinasti Singamangaraja. Ibu dari Pongkinangolngolan adalah Gana Sinambela, putri dari Singamangaraja IX sedangkan ayahnya adalah Pangeran Gindoporang Sinambela adik dari Singamangaraja IX. Gindoporang dan Singamangaraja IX adalah putra-putra Singamangaraja VIII. Dengan demikian, Pongkinangolngolan adalah anak hasil hubungan gelap antara Putri Gana Sinambela dengan Pamannya, Pangeran Gindoporang Sinambela. Gana Sinambela sendiri adalah kakak dari
[wanita-muslimah] Penyebaran Islam di Tanah Batak Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
Selain sumber data tulisan tidak dicantumkan, selain bahwa berasal dari sebuah buku terbitan th 1964, ada satu 'cacat' yang mengganggu dan membuat saknsi atas kredibilitas penulisnya, yaitu dikatakan bahwa Madzhab Hambali itu adalah aliran Syi'ah ... wah ... baru tahu tu kalo memang itu ada dukungan sumbernya! salam, satriyo === --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari http://batarahutagalung.blogspot.com/2006/04/tuanku-rao-terror- agama-islam-mazhab.html Soal penyebaran Islam di Tanah Batak yang dilakukan oleh kaum Paderi dengan jalan peperangan. Kalau berminat silakan baca (tapi panjang lho ...), kalau tidak silakan lewatkan saja. Ada yang bisa kasih konfirmasi? salam, == wikan http://wikan.multiply.com Tuanku Rao. Terror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak Perang Paderi (Ada yang berpendapat kata ini berasal dari Pidari di Sumatera Barat, dan ada yang berpendapat kata Paderi berasal dari kata Padre, bahasa Portugis, yang artinya pendeta, dalam hal ini adalah ulama) di Sumatera Barat berawal dari pertentangan antara kaum adat dengan kaum ulama. Sebagaimana seluruh wilayah di Asia Tenggara lainnya, sebelum masuknya agama Islam, agama yang dianut masyarakat di Sumatera Barat juga agama Buddha dan Hindu. Sisa-sisa budaya Hindu yang masih ada misalnya sistem matrilineal (garis ibu), yang mirip dengan yang terdapat di India hingga sekarang. Masuknya agama Islam ke Sumatera Utara dan Timur, juga awalnya dibawa oleh pedagang-pedagang dari Gujarat dan Cina. Setelah kembalinya beberapa tokoh Islam dari Mazhab Hambali yang ingin menerapkan alirannya di Sumatera Barat, timbul pertentangan antara kaum adat dan kaum ulama, yang bereskalasi kepada konflik bersenjata. Karena tidak kuat melawan kaum ulama (Paderi), kaum adat meminta bantuan Belanda, yang tentu disambut dengan gembira. Maka pecahlah Perang Paderi yang berlangsung dari tahun 1816 sampai 1833. Selama berlangsungnya Perang Paderi, pasukan kaum Paderi bukan hanya berperang melawan kaum adat dan Belanda, melainkan juga menyerang Tanah Batak Selatan, Mandailing, tahun 1816 - 1820 dan kemudian mengIslamkan Tanah Batak selatan dengan kekerasan senjata, bahkan di beberapa tempat dengan tindakan yang sangat kejam. Sebelum masuknya agama Islam dan Kristen ke Tanah Batak, selain agama asli Batak yaitu Parmalim, seperti di hampir di seluruh Nusantara, agama yang berkembang di Sumatera Utara adalah agama Hindu dan Buddha. Sedangkan di Sumatera Barat pada abad 14 berkembang aliran Tantra Çaivite (Shaivite) Mahayana dari agama Buddha, dan hingga tahun 1581 Kerajaan Pagarruyung di Minangkabau masih beragama Hindu. Agama Islam yang masuk ke Mandailing dinamakan oleh penduduk setempat sebagai Silom Bonjol (Islam Bonjol) karena para penyerbunya datang dari Bonjol. Seperti juga di Jawa Timur dan Banten rakyat setempat yang tidak mau masuk Islam, menyingkir ke utara dan bahkan akibat agresi kaum Paderi dari Bonjol, tak sedikit yang melarikan diri sampai Malaya. Penyerbuan Islam ke Mandailing berawal dari dendam keturunan marga Siregar terhadap dinasti Singamangaraja dan seorang anak hasil incest (hubungan seksual dalam satu keluarga) dari keluarga Singamangaraja X. Ketika bermukim di daerah Muara, di Danau Toba, Marga Siregar sering melakukan tindakan yang tidak disenangi oleh marga-marga lain, sehingga konflik bersenjatapun tidak dapat dihindari. Raja Oloan Sorba Dibanua, kakek moyang dari Dinasti Singamangaraja, memimpin penyerbuan terhadap pemukiman Marga Siregar di Muara. Setelah melihat kekuatan penyerbu yang jauh lebih besar, untuk menyelamatkan anak buah dan keluarganya, peminpin marga Siregar, Raja Porhas Siregar meminta Raja Oloan Sorba Dibanua untuk melakukan perang tanding -satu lawan satu- sesuai tradisi Batak. Menurut tradisi perang tanding Batak, rakyat yang pemimpinnya mati dalam pertarungan satu lawan satu tersebut, harus diperlakukan dengan hormat dan tidak dirampas harta bendanya serta dikawal menuju tempat yang mereka inginkan. Dalam perang tanding itu, Raja Porhas Siregar kalah dan tewas di tangan Raja Oloan Sorba Dibanua. Anak buah Raja Porhas ternyata tidak diperlakukan seperti tradisi perang tanding, melainkan diburu oleh anak buah Raja Oloan sehingga mereka terpaksa melarikan diri ke tebing-tebing yang tinggi di belakang Muara, meningggalkan keluarga dan harta benda. Mereka kemudian bermukim di dataran tinggi Humbang. Pemimpin Marga Siregar yang baru, Togar Natigor Siregar mengucapkan sumpah, yang diikuti oleh seluruh Marga Siregar yang mengikat untuk semua keturunan mereka, yaitu: Kembali ke Muara untuk membunuh Raja Oloan Sorba Dibanua dan seluruh keturunannya. Dendam ini baru terbalas setelah 26 generasi, tepatnya tahun 1819, ketika Jatengger Siregar yang datang bersama pasukan Paderi, di bawah pimpinan Pongkinangolngolan (Tuanku Rao)- memenggal kepala Singamangaraja X,
[wanita-muslimah] Fwd: [...] Prof. Arthur Alison : Karena Az zumar 42, Tidur dan Kematian
Yak, setuju pak Prof, tapi asal jangan kebablasen sehingga di satu sisi ekstrem hanya percaya Al-Qur'an saja tapi menolak hadis, atau di sisi lain percaya Quran dan Hadis dengan melulu bersandar pada nalar/logika sehingga jadinya akal-akalan. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], Mirzah Abdulaziz [EMAIL PROTECTED] wrote: http://uk.messenger.yahoo.com Prof. Arthur Alison: ''Karena Az Zumar 42'' , Tidur dan Kematian Namaku Arthur Alison, seorang profesor yang menjabat Kepala Jurusan Teknik Elektro Universitas London. Sebagai orang eksak, bagiku semua hal bisa dikatakan benar jika masuk akal dan sesuai rasio. Karena itulah, pada awalnya agama bagiku tak lebih dari objek studi. Sampai akhirnya aku menemukan bahwa Al Quran, mampu menjangkau pemikiran manusia. Bahkan lebih dari itu. Maka aku pun memeluk Islam. Itu bermula saat aku diminta tampil untuk berbicara tentang metode kedokteran spiritual. Undangan itu sampai kepadaku karena selama beberapa tahun, aku mengetuai Kelompok Studi Spiritual dan Psikologis Inggris. Saat itu, aku sebenarnya telah mengenal Islam melalui sejumlah studi tentang agama-agama. Pada September 1985 itulah, aku diundang untuk mengikuti Konferensi Islam Internasional tentang 'Keaslian Metode Pengobatan dalam Al Quran' di Kairo. Pada acara itu, aku mempresentasikan makalah tentang 'Terapi dengan Metode Spiritual dan Psikologis dalam Al Quran'. Makalah itu merupakan pembanding atas makalah lain tentang 'Tidur dan Kematian', yang bisa dibilang tafsir medis atas Quran surat Az Zumar ayat 42 yang disampaikan ilmuwan Mesir, Dr. Mohammed Yahya Sharafi. Fakta-fakta yang dikemukakan Sharafi atas ayat yang artinya, Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir, telah membukakan mata hatiku terhadap Islam. Secara parapsikologis, seperti dijelaskan Al Quran, orang tidur dan orang mati adalah dua fenomena yang sama. Yaitu dimana ruh terpisah dari jasad. Bedanya, pada orang tidur, ruh dengan kekuasaan Allah bisa kembali kepada jasad saat orang itu terjaga. Sedangkan pada orang mati, tidak. Ayat itu merupakan penjelasan, mengapa setiap orang yang bermimpi sadar dan ingat bahwa ia telah bermimpi. Ia bisa mengingat mimpinya, padahal saat bermimpi ia sedang tidur. Quran surat Az Zumar ayat 42 ini juga menjadi penjelasan atas orang yang mengalami koma. Secara fisik, orang yang koma tak ada bedanya dengan orang mati. Tapi ia tak dapat dinyatakan mati, karena secara psikis ada suatu kesadaran yang masih hidup. Bagaimana Al Quran yang diturunkan 15 abad silam, bisa menjelaskan sebuah fenomena yang oleh teori parapsikologis baru bisa dikonsepsikan pada abad ini? Jawaban atas pertanyaan inilah yang akhirnya meyakinkan aku untuk memeluk Islam. Selepas sesi pemaparan kesimpulan dalam konferensi itu, disaksikan oleh Syekh Jad Al-Haq, Dr. Mohammed Ahmady dan Dr. Mohammed Yahya Sharafi, akupun menyatakan dengan tegas bahwa Islam adalah agama yang nyata benarnya. Terbukti, isi Al Quran yang merupakan firman Allah pencipta manusia, sesuai dengan fakta-fakta ilmiah. Kemudian dengan yakin, aku melafadzkan dua kalimat syahadat yang sudah sangat fasih kubacakan. Sejak itu aku pun menjadi seorang Muslim dan mengganti namaku menjadi Abdullah Alison. Sebagai Ketua Kelompok Studi Spiritual dan Psikologi Inggris, aku telah mengenal banyak agama melalui sejumlah studi yang dilakukan. Aku mempelajari Hindu, Budha dan agama serta kepercayaan lainnya. Entah kenapa, ketika aku mempelajari Islam, aku juga terdorong untuk melakukan studi perbandingan dengan agama lainnya. Walaupun baru pada saat konferensi di Mesir, aku yakin benar bahwa Islam sebuah agama besar yang nyata perbedaannya dengan agama lain. Agama yang paling baik diantara agama-agama lain adalah Islam. Ia cocok dengan hukum alam tentang proses kejadian manusia. Maka hanya Islam-lah yang pantas mengarahkan jalan hidup manusia. Aku merasakan benar, ada sesuatu yang mengontrol alam ini. Dia itulah Sang Kreator, Allah Swt. Dari pengalaman bagaimana aku mengenal dan masuk Islam, aku pikir pendekatan ilmiah Al Quran bisa menjadi sarana efektif untuk mendakwahkan Islam di Barat yang sangat rasional itu. Sumber : (Pesantren.net) - Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. --- End forwarded message ---
Re: [wanita-muslimah] Penyebaran Islam di Tanah Batak Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
1. Kan sudah disebutkan Tulisan ini merupakan cuplikan dari buku yang ditulis oleh Mangaradja Onggang Parlindungan Siregar, Pongkinangolngolan Sinambela gelar Tuanku Rao, Terror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak, Penerbit Tanjung Pengharapan, Jakarta, 1964. Apa ada masalah dengan buku yang diterbitkan tahun 1964? 2. Soal mazhab Hambali dan aliran Syi'ah, mungkin maksudnya dari kalimat di bawah ini. Di Minangkabau ia mula-mula bekerja pada Datuk Bandaharo Ganggo sebagai perawat kuda. Pada waktu itu, tiga orang tokoh Islam Mazhab Hambali, yaitu Haji Miskin, Haji Piobang dan Haji Sumanik baru kembali dari Mekkah dan sedang melakukan penyebaran Mazhab Hambali di Minangkabau, yang menganut aliran Syi'ah. Memang kalimatnya menurut saya ambigu. Bisa berarti Mazhab Hambalinya yang menganut aliran Syi'ah atau Minangkabaunya yang saat itu menganut aliran Syi'ah, yang kemudian diperangi oleh Mazhab Hambali. Bisa jadi penulisnya kurang cermat dalam hal ini. Soal mazhab-mazhab Islam, jangankan orang non-muslim, orang muslim pun kadang tidak tahu perbedaan antara mazhab satu dengan mazhab yang lain, termasuk saya. Kalau saya ditanya, kamu mazhab apa? Saya gak bisa jawab apa-apa. Pokoknya Islam ya Islam. Titik. Soal keterkaitan antara Minangkabau dengan Syi'ah ada tulisan menarik dari temen saya orang Padang tentang tradisi tabu'ik di http://defindal.multiply.com/journal/item/5 . Jadi tradisi Tabu'ik itu untuk memperingati gugurnya Imam Hussein bin Ali RA, cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW melawan tentara2 Yazid bin Muawiyah yang lalim dan kejam. Biasanya peringatan ini dilakukan di kalangan Syi'ah. Apakah ini berarti Minangkabu itu Syi'ah? Saya sendiri tidak bisa menjawab. Barangkali ada miliser di sini yang orang Minang yang lebih bisa menjelaskan. wallahu a'lam bish shawab. wassalam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/4/07, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Selain sumber data tulisan tidak dicantumkan, selain bahwa berasal dari sebuah buku terbitan th 1964, ada satu 'cacat' yang mengganggu dan membuat saknsi atas kredibilitas penulisnya, yaitu dikatakan bahwa Madzhab Hambali itu adalah aliran Syi'ah ... wah ... baru tahu tu kalo memang itu ada dukungan sumbernya!
[wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!
Betul karena kita semua tidak luput ikut perang ideologi. Tapi bukan berarti kita tidak perlu sadar sehingga dapat ikut mengecilkan potensi konflik. Pendirian PBB ialah utk menghapuskan penderitaan manusia akibat perang. Konyolnya negara2 adikuasalah sekarang yg memulai perang. Padahal yg dikhawatirkan ialah negara2 kecil dipimpin diktatorlah yg akan memulai perang. Kita hanya berharap dan berupaya bahwa perang ditiadakan tetapi rupanya perang itu adalah bagian dari rancangan kehidupan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Tepatnya, tidak lagi mengorbankan manusia utk perang apa saja kan mas, tak hanya ideologi/agama? wah padahal manusia ini hidupnya berkisar di ideologi looo ... ;-] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan dana.pamilih@ wrote: Maksudnya supaya umat Islam dan umat agama lain juga introspeksi dan mau mengakui dg jujur bahwa penyebaran agama masing2 tidak luput dari mengorbankan jiwa manusia demi agama. Mengapa ini perlu diakui dg jujur? Supaya tidak lagi mengorbankan nyawa manusia utk perang ideologi/agama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo efikoe@ wrote: Implikasi dari self Q/A ini apa mas Dan? Anda bertanya tapi anda juga yang menjawab? ada baiknya dijelaskan dulu yang mas maksud dengan kekerasan, imperialistis militer, yang setelah itu baru bisa dikaitkan dengan pengakuan paus tentang penyebaran kristen dengan kekerasan di benua amerika latin ... semoga ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan dana.pamilih@ wrote: Kalau kita lihat penyebaran Islam sampai ke Spanyol tentunya kita akan bertanya2 apakah penyebaran itu tidak luput dari kekerasan? Yang pasti penyebaran Islam sampai ke Spanyol tidak dilakukan oleh rombongan safari artis ... yg kemudian mengimbau penduduk setempat supaya mencoblos di kotak pemilihan suara ... Tentunya dilakukan secara imperilistis militer ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo efikoe@ wrote: Berita ini perlu ditelusuri lagi kesahihannya agar tidak merugikan siapapun. Sekiranya ternyata benar, tidak berarti membuktikan bahwa semua agama sama-sama menyebarkan ajarannya dengan kekerasan, baik agresif atau defensif. Harus bedakan antara ajaran dan pengikut. Lalu apakah Beatles benar dengan luganya yang kesohor itu? Hmm ... tidak semua anggota Beatles diberi cukup umur buat belajar lebih jauh lagi buat bisa lebih hati-hati mengarang lagu. Eh ko oot ya ...? salam, satriyo === Didesak Presiden VENEZUELA, Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!! Kamis, 31 Mei 07 Paus VATIKAN, Benedictus XVI mengakui penderitaan dan penganiayaan yang dialami penduduk asli Amerika akibat misi kristenisasi. Pengakuan ini disampaikannya setelah beberapa hari didesak presiden Venezuela, Hugo Chavez agar meminta maaf atas tragedi yang menimpa penduduk Amerika Latin akibat penyebaran agama Kristen secara paksa. Dalam pertemuan mingguannya yang diadakan setiap hari Rabu bersama para pengikutnya di lapangan kudus, Paus mengatakan, Memang ada semacam kabut yang menyelubungi proses kristenisasi di Amerika Latin. Lebih lanjut, ia menambahkan seraya mengakui bahwa tidak diragukan lagi, memperingati masa lalu yang jaya tidak mungkin melupakan kabut yang menyertai proses injilisasi (penyebaran Kristen dengan Injil) terhadap Amerika Latin. Ia juga mengakui, sama sekali tidak mungkin melupakan penderitaan dan penganiayaan yang ditimpakan para penjajah yang menganut agama Kristen terhadap penduduk asli setempat. Paus Benedictus XVI mengatakan, hak-hak kemanusiaan warga asli Amerika seringkali diinjak-injak. Demikian seperti yang diklaimnya. Padahal, sepuluh hari sebelumnya ketika berada di San Paolo, Paus membantah fakta terjadinya pemaksaan keyakinan Kristen secara kasar terhadap penduduk Amerika Latin yang menyebabkan tewasnya puluhan juta orang itu.!!?? Mereaksi bantahan Paus itu, presiden Venezuela, Hugo Chavez mendesak gereja Katholik dan paus agar meminta maaf kepada penduduk asli Amerika, khususnya Amerika Latin atas statement dan bantahan tersebut.! Dalam acara televisi, hari Jum'at lalu, bertempat di Caracas, Chavez mengatakan, apa yang terjadi di Amerika Latin adalah lebih buruk dan berbahaya daripada apa yang terjadi dengan Holocaust dan genocide saat terjadinya Perang Dunia II. Chavez menilai, apa yang dialami penduduk Amerika Latin pada masa penyebaran agama Kristen tidak seorang pun yang dapat mengingkarinya,
[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
Banyak memang pemahaman Islam yg sekarang ini adalah berdasarkan hadits yg tidak jelas dan fatwa ulama yg tidak jelas. Oleh karena itu marilah kita kembali ke Al-Qur'an dulu. Pahami dulu Al-qur'an dg benar baru kita pelajari masukan tambahannya. Seperti yg pernah saya nyatakan bahwa saya skeptis thd hadits, artinya saya meragukannya sampai terbukti benar, bukan cuma tidak salah. Yang saya khawatirkan Islam sekarang ini mulai mirip agama Katolik pada abad ke 15-16 dimana interpretasi gerejalah yg dianggap benar yg sering diluar jalur kitab suci mereka. Oleh karena itu lahirlah gerakan protestansime yg melawan hegemoni gereja katolik dg kembali ke kitab suci mereka tanpa embel2 yg tidak rasional. Mungkin Islam memerlukan reformasi semacam itu supaya dapat lebih dimurnikan dari ciptaan2 manusia yg tidak rasional. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Janoko, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Ma s : Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati syahid? - Jani ki : PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan. Mau bertanya kepada Ma-s, disebelah mana dalam ajaran semua agama didunia dan HAM yang memerintahkan memusnahkan umat Islam ? adakah perintah untuk memusnahkan umat Islam ? Tidak ada ajaran HAM dan semua agama yang ingin memusnahkan umat Islam. Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid... Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? Monggo dijawab. Yang pasti adalah, ajaran Islam TIDAK PERNAH mengajarkan bahwa BUNUH DIRI dibolehkan. Al-Qur'an dan Rasulullah s.a.w. mengajarkan dan melarang orang untuk bunuh diri. Ajaran bunuh diri yang dibolehkan itu adalah ajaran dan buatan para kyai/mullah/ulama Islam mainstream, bukan ajaran Rasulullah s.a.w. Gitu aja kok gak ngerti... Salam, MAS PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan. Selamat siang --oo0oo-- ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Assalamu'alaikum, Mengapa orang yang melakukan bom bunuh diri dikatakan syahid? Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati syahid? Mengapa bom bunuh diri yang membunuhi rakyat jelata di tempat- tempat umum itu Sungguh mengerikan ajaran kreasi para kyai/mullah/ulama ini yang diklaimnya sebagai ajaran Islam yg terus sibuk mempropagandakan kemuliaan bom bunuh diri - sesuatu yang tidak pernah diajarkan dalam al-Qur'an dan diajarkan/dianjurkan oleh Rasulullah s.a.w. Inilah wajah ajaran buatan para kyai/mullah/ulama yang katanya mau menegakkan Syari'at. Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman mnabdurrahman@ wrote: Enam Orang Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina Aksi pertama dilakukan oleh Wafa' Idris dari kota Ramallah, Perempuan Palestina pertama yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem Barat yang kemudian menewaskan seorang Yahudi dan melukai 120 lainnya. Berikutnya Daren Abu Aeshah dari Nablus yang telah melakukan aksi bom syahidnya di pinggiran kota Jerusalem tepatnya di dekat perbatasan Israel Mekabem, akibatnya tiga aparat polisi khusus Israel terluka. Setelah itu, Ayat el Ahras dari kamp pengungsi el Duhaesah yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem Barat yang menewaskan tiga Yahudi dan melukai 70 lainnya. Yang keempat adalah Elham el Dasuqi yang meledakan dirinya saat serdadu Israel menggrebek rumahnya di kamp pengungsi Jenin, akibatnya dua komandan serdadu Israel tewas dan melukai puluhan lainnya. Yang kelima adalah Andaleb Khalel Teqaqah yang menggunakan baju wanita hamil kemudian meledakkan dirinya dengan bom yang dibawanya di tengah kota Jerusalem Barat disamping pasar Yahudi terbesar di Jerusalem Barat yang menewaskan 6 orang Yahudi dan melukai lebih dari 95 Yahudi yang hampir saja menewaskan Walikota Jerusalem, Ihud Olmaret dari Partai Likud bergaris keras. Yang keenam: Sun 12 Oct 2003 Inside the minds of Islam's suicide bombers HANADI Tayssir Jaradat calmly walked into the Maxim restaurant in the Israeli city of Haifa with explosives strapped to her waist and pressed the detonator. The 29-year-old trainee lawyer killed 19 people, as they enjoyed a late lunch on the eve of the Yom Kippur Jewish holiday last weekend. But what drove an educated woman with a good career to take her own life and that of so many others? Using interviews with the relatives and friends of suicide bombers Dr Rona Fields, a fellow of the American Psychological Association, has
Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Prof. Arthur Alison : Karena Az zumar 42, Tidur dan Kematian
siapakah Arthur Alison, profesor dari University of London tapi kalau dicari websitenya di gugel pasti Anda nggak nemu kecuali artikel2 ini juga? saya ngebayangin, seorang profesor paling gak punya website pribadi. atau okelah kalau tidak punya website pribadi, dia pernah nulis paper entah soal apapun dan dipampang di website. Tapi saya nggak nemu sama sekali keterangan lebih lanjut soal si prof Arthur Alison. Apa iya profesor2-an? Saya cari di websitenya University of London (http://www.london.ac.uk/), kasih keyword Arthur Alison di bagian searchnya, gak nemu juga. Mungkin Pak Dana bisa ketemu tuh? Kan lagi di UK juga? salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/4/07, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Yak, setuju pak Prof, tapi asal jangan kebablasen sehingga di satu sisi ekstrem hanya percaya Al-Qur'an saja tapi menolak hadis, atau di sisi lain percaya Quran dan Hadis dengan melulu bersandar pada nalar/logika sehingga jadinya akal-akalan. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], Mirzah Abdulaziz [EMAIL PROTECTED] wrote: http://uk.messenger.yahoo.com Prof. Arthur Alison: ''Karena Az Zumar 42'' , Tidur dan Kematian Namaku Arthur Alison, seorang profesor yang menjabat Kepala Jurusan Teknik Elektro Universitas London. Sebagai orang eksak, bagiku semua hal bisa dikatakan benar jika masuk akal dan sesuai rasio. Karena itulah, pada awalnya agama bagiku tak lebih dari objek studi. Sampai akhirnya aku menemukan bahwa Al Quran, mampu menjangkau pemikiran manusia. Bahkan lebih dari itu. Maka aku pun memeluk Islam. Itu bermula saat aku diminta tampil untuk berbicara tentang metode kedokteran spiritual. Undangan itu sampai kepadaku karena selama beberapa tahun, aku mengetuai Kelompok Studi Spiritual dan Psikologis Inggris. Saat itu, aku sebenarnya telah mengenal Islam melalui sejumlah studi tentang agama-agama.
[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
Genosida ialah tindakan kriminal yg sudah lama dilakukan oleh manusia dalam sejarah. Banyak perang yg genosida sifatnya. Korban genosida itu sudah banyak sekali. Umat Islam di Kosovo adalah korban genosida. Umat Yahudi di Jerman adalah korgan genosida. Genosida yg dilakukan oleh umat Islam juga ada. Yg terakhir ialah bangsa Armenia yg dibantai oleh kerajaan Turki. Oleh karena itu PBB dan HAM nya berusaha supaya genosida dihapuskan dari muka bumi ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Ma_sur : Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid... Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? Monggo dijawab. -- Jano - ko : Ma - sur sudah mengerti apa arti genocide belum ? Supaya tidak bingunn maka jano-ko nongolkan dibawah ini Genocide : Genocide means, Deliberately inflicting on the group conditions of life calculated to bring about its physical destruction in whole or in part (1948 UN Convention on the Prevention and Punishment of the Crime of Genocide, clause [c], Article 2). -- Jano - ko tidak suka membuka aib orang lain, jadi silahkan ma_sur mengamati dan melihat disekeliling anda ( dalam negeri dan luar negeri ) bagaimana nasib umat Islam. Gantian dong saya tunggu komentarnya Siang --oo0oo-- ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Janoko, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Ma s : Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati syahid? - Jani ki : PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan. Mau bertanya kepada Ma-s, disebelah mana dalam ajaran semua agama didunia dan HAM yang memerintahkan memusnahkan umat Islam ? adakah perintah untuk memusnahkan umat Islam ? Tidak ada ajaran HAM dan semua agama yang ingin memusnahkan umat Islam. Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid... Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? Monggo dijawab. Yang pasti adalah, ajaran Islam TIDAK PERNAH mengajarkan bahwa BUNUH DIRI dibolehkan. Al-Qur'an dan Rasulullah s.a.w. mengajarkan dan melarang orang untuk bunuh diri. Ajaran bunuh diri yang dibolehkan itu adalah ajaran dan buatan para kyai/mullah/ulama Islam mainstream, bukan ajaran Rasulullah s.a.w. Gitu aja kok gak ngerti... Salam, MAS PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan. Selamat siang --oo0oo-- ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Assalamu'alaikum, Mengapa orang yang melakukan bom bunuh diri dikatakan syahid? Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati syahid? Mengapa bom bunuh diri yang membunuhi rakyat jelata di tempat- tempat umum itu Sungguh mengerikan ajaran kreasi para kyai/mullah/ulama ini yang diklaimnya sebagai ajaran Islam yg terus sibuk mempropagandakan kemuliaan bom bunuh diri - sesuatu yang tidak pernah diajarkan dalam al-Qur'an dan diajarkan/dianjurkan oleh Rasulullah s.a.w. Inilah wajah ajaran buatan para kyai/mullah/ulama yang katanya mau menegakkan Syari'at. Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman mnabdurrahman@ wrote: Enam Orang Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina Aksi pertama dilakukan oleh Wafa' Idris dari kota Ramallah, Perempuan Palestina pertama yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem Barat yang kemudian menewaskan seorang Yahudi dan melukai 120 lainnya. Berikutnya Daren Abu Aeshah dari Nablus yang telah melakukan aksi bom syahidnya di pinggiran kota Jerusalem tepatnya di dekat perbatasan Israel Mekabem, akibatnya tiga aparat polisi khusus Israel terluka. Setelah itu, Ayat el Ahras dari kamp pengungsi el Duhaesah yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem Barat yang menewaskan tiga Yahudi dan melukai 70 lainnya. Yang keempat adalah Elham el Dasuqi yang meledakan dirinya saat serdadu Israel menggrebek rumahnya di kamp pengungsi Jenin, akibatnya dua komandan serdadu Israel tewas dan melukai puluhan lainnya. Yang kelima adalah Andaleb Khalel Teqaqah yang menggunakan baju wanita hamil kemudian meledakkan dirinya dengan bom yang dibawanya di tengah kota Jerusalem Barat disamping pasar Yahudi terbesar di Jerusalem Barat yang menewaskan 6 orang Yahudi dan melukai lebih dari 95 Yahudi yang hampir saja menewaskan Walikota Jerusalem, Ihud Olmaret dari Partai Likud bergaris keras. Yang keenam: Sun 12 Oct 2003 Inside the minds of Islam's suicide bombers HANADI
Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
Pak Dana, kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga? lalu kasus DOM (Daerah Operasi Militer) di Aceh jaman Pak Harto dulu apa masuk genosida juga? wah, daftarnya bisa tambah panjang nih ... salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/4/07, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Genosida ialah tindakan kriminal yg sudah lama dilakukan oleh manusia dalam sejarah. Banyak perang yg genosida sifatnya. Korban genosida itu sudah banyak sekali. Umat Islam di Kosovo adalah korban genosida. Umat Yahudi di Jerman adalah korgan genosida. Genosida yg dilakukan oleh umat Islam juga ada. Yg terakhir ialah bangsa Armenia yg dibantai oleh kerajaan Turki. Oleh karena itu PBB dan HAM nya berusaha supaya genosida dihapuskan dari muka bumi ini.
Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
Mas Wikan : Pak Dana, kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga? - http://en.wikipedia.org/wiki/Genocide#Darfur The on-going conflict in Darfur, Sudan, which started in 2003, was declared a genocide by United States Secretary of State Colin Powell on September 9, 2004 in testimony before the Senate Foreign Relations Committee.[29] Since that time however, no other permanent member of the UN Security Council has followed suit. In fact, in January 2005, an International Commission of Inquiry on Darfur, authorized by UN Security Council Resolution 1564 of 2004, issued a report to the Secretary-General stating that the Government of the Sudan has not pursued a policy of genocide.[30] Nevertheless, the Commission cautioned that The conclusion that no genocidal policy has been pursued and implemented in Darfur by the Government authorities, directly or through the militias under their control, should not be taken in any way as detracting from the gravity of the crimes perpetrated in that region. International offences such as the crimes against humanity and war crimes that have been committed in Darfur may be no less serious and heinous than genocide.[31] In March 2005, the Security Council formally referred the situation in Darfur to the Prosecutor of the International Criminal Court, taking into account the Commission report but without mentioning any specific crimes.[32] Two permanent members of the Security Council, the United States and China, abstained from the vote on the referral resolution.[33] As of his fourth report to the Security Council, the Prosecutor has found reasonable grounds to believe that the individuals identified [in the UN Security Council Resolution 1593] have committed crimes against humanity and war crimes, but did not find sufficient evidence to prosecute for genocide.[34] Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Dana, kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga? lalu kasus DOM (Daerah Operasi Militer) di Aceh jaman Pak Harto dulu apa masuk genosida juga? wah, daftarnya bisa tambah panjang nih ... salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/4/07, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Genosida ialah tindakan kriminal yg sudah lama dilakukan oleh manusia dalam sejarah. Banyak perang yg genosida sifatnya. Korban genosida itu sudah banyak sekali. Umat Islam di Kosovo adalah korban genosida. Umat Yahudi di Jerman adalah korgan genosida. Genosida yg dilakukan oleh umat Islam juga ada. Yg terakhir ialah bangsa Armenia yg dibantai oleh kerajaan Turki. Oleh karena itu PBB dan HAM nya berusaha supaya genosida dihapuskan dari muka bumi ini. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Janda nikah lagi perlu izin?
Mba Lina, Sebenarnya pertanyaan saya itu meliputi 2 hal, mba Titi ini kan umroh sekalian nikah, sementara di cerita lainnya tentang peneliti kulit putih itu mau melakukan ibadah haji itu. Dua hal di dua muslimah ini kan terkait izin dari orang lain, apakah memang harus seperti itu - misalnya umroh atau naik haji bagi para janda itu harus seizin keluarganya? Bagaimana jika kasusnya keluarganya itu non muslim, sementara muslimah kulit putih itu anaknya masih kecil, hanya karena dia janda lalu minta izin anak kecil hitam di atas putih? Zaman dulu ketika orang mau naik haji/ umroh itu naik kapal laut dan di sesampainya di sana juga harus melalui gurun, sangat mungkin wanita itu (juga laki-laki) celaka atau dirampok, tidak aman. Tapi sekarang kan kita bisa haji/umroh yang plus itu (ONH plus), dengan rombongan, hotel yang dekat tempat ibadah, makan makanan Indonesia yang selalu tersedia melimpah, perjalanan di sana juga jika tidak pakai pesawat kan naik bis bagus berAC rame2, kecil kemungkinan tidak aman. Kecuali kalau di sana di tidur tenda, naik unta atau taxi, jalan kaki, dll - mungkin tidak begitu aman. Pernah juga diobrolkan di acara keluarga besar, koruptor yang masuk pengadilan atau koruptor yang bebas dari hukuman itu naik haji/umroh, tapi pulang ke sini gak ngembaliin hasil jarahannya, padahal naik haji/umroh itu latihan mati, baju ihrom kan seperti kain kafan, gak mikirin dunia saat itu, hanya berusaha mendekatkan diri ke Allah. Jika mereka masih bisa pulang dalam keadaan hidup, seharusnya lah mereka itu bisa hidup lebih baik. Dan yang namanya haji mabrur itu kan yang tindak tanduk, cara bicara, cara berfikir, dll-nya berubah setelah melakukan ibadah tersebut. Kalau tetep kelakuannya bukan haji mabrur tapi haji-hajian 'kali ya?..:) Ada yang menarik ketika Maia mau umroh, Ahmad Dhani menjawab pertanyaan wartawan sambil rada2 bingung, kan dia mikir istrinya ini selingkuh dengan konglomerat, lalu mau umroh untuk bersih-bersih diri, lucunya sang istri menangis di hadapan wartawan, minta maaf ke suaminya tapi sambil menyuruh pengacaranya untuk melaporkan suaminya ke polisi. Waktu itu saya bingung juga ketika Ahmad Dhani mengatakan bahwa naik haji/ umroh itu kan menghadap Tuhan, sebelum mohon ampun ke Tuhan, selesaikan dulu masalah dengan suami, jika mau minta maaf, minta maaf di rumah dan perbaiki kelakuan, baru lah memohon ampun ke Tuhan dan tidak perlu ke Mekah, tobat itu kan dimana saja. Maksud mba Lina kasus seperti ini ya? salam Aisha -- From : Lina Dahlan Mbak Ai, Janda nikah lagi perlu izin atau janda pergi haji/umroh perlu izin? Yang mana yang jadi pertanyaan? Sekarang ini kebanyakan orang pergi haji untuk tamasya, dan kalau tak salah ini salah satu tanda kiamat. Kadang saya bingung juga, banyak orang (tajir) berkasus dan memilih pergi haji/umroh tuk dpt menyelesaikan kasusnya. Apa iya hal tsb dpt memecahkan masalah ato mendapat petunjuk? Pergi haji kan niatnya hanya untuk ibadah (dan siap untuk mati), bukan buat pemecahan masalah tertentu. Ada kejadian Suami istri yang sedang bermasalah mau cerai, setelah banyak pertimbangan dan keraguan, akhirnya memutuskan pergi haji. Diperjalananpun terlihat ketidak-akuran suami istri tsb. Setelah pulang hajipun, akhirnya mereka bercerai. Jadi, saya pikir kalau mau pergi haji, tinggalkanlah segala niat dan masalah selain untuk ibadah saja. wassalam, --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Temans, Sebelum Titi DJ berangkat umroh sambil menikah dengan Ovie, di TV ada wawancara dengan seorang ustadz, wartawan menanyakan kasus Titi yang tidak didampingi keluarganya, tapi membawa umroh para pembantunya. Jawaban ustadz itu, sebenarnya tidak bisa, seorang perempuan ke mesjid saja tidak wajib, apalagi ke tempat jauh. Saya tidak mengerti ucapan ustadz itu, tidak jelas, atau mungkin pihak tv atau production house yang memotong bagian kalimat ustadz itu, yang jelas dengan jawaban itu saya menganggap pendapat ustadz tsb bahwa wanita janda seperti Titi tidak boleh berangkat sendiri umroh, apalagi nikah tanpa didampingi mahrom atau keluarganya. Di berita lainnya dijelaskan bahwa beberapa hari sebelumnya sudah ada acara lamaran di rumah Titi. Kata teman saya, keluarganya Titi memang keluarga non muslim, Titi saja yang muslimah. Kalau itu benar, mungkin itu alasan Titi tidak didampingi keluarganya. Dan tentang umroh sendiri, sebenarnya itu kan menyangkut keamanan. Jika misalnya Titi pergi ke sana tidak sendirian, kenapa diributkan ya? Dia kesana memakai satu biro jasa perjalanan haji/umroh, terlihat di tv ada rombongan berseragam batik, katanya lebih dari 100 orang, termasuk diantaranya saksi pernikahan Tantowi Yahya habib apa gitu. Rombongan segitu besar dengan perusahaan yang sudah lama berkecimpung di jasa ini, kan wanita aman baik di hotel maupun di perjalanan ke sana dan perjalanan di sana, di hotel juga tidak mungkin laki-laki wanita yang belum menikah itu dicampur, kenapa harus ada mahrom ya? Saya
Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
Terima kasih Mas Jano ... kira2 yang jadi korban dalam konflik di Darfur itu siapa ya? dan siapa yang melakukannya? terus, kira2 apa ya hukuman buat orang2 yang melakukan genosida di Darfur matur nuwun, nggih Mas Jano ... wassalam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/4/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Wikan : Pak Dana, kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga? - http://en.wikipedia.org/wiki/Genocide#Darfur The on-going conflict in Darfur, Sudan, which started in 2003, was declared a genocide by United States Secretary of State Colin Powell on September 9, 2004 in testimony before the Senate Foreign Relations Committee.[29] Since that time however, no other permanent member of the UN Security Council has followed suit. In fact, in January 2005, an International Commission of Inquiry on Darfur, authorized by UN Security Council Resolution 1564 of 2004, issued a report to the Secretary-General stating that the Government of the Sudan has not pursued a policy of genocide.[30] Nevertheless, the Commission cautioned that The conclusion that no genocidal policy has been pursued and implemented in Darfur by the Government authorities, directly or through the militias under their control, should not be taken in any way as detracting from the gravity of the crimes perpetrated in that region. International offences such as the crimes against humanity and war crimes that have been committed in Darfur may be no less serious and heinous than genocide.[31] In March 2005, the Security Council formally referred the situation in Darfur to the Prosecutor of the International Criminal Court, taking into account the Commission report but without mentioning any specific crimes.[32] Two permanent members of the Security Council, the United States and China, abstained from the vote on the referral resolution.[33] As of his fourth report to the Security Council, the Prosecutor has found reasonable grounds to believe that the individuals identified [in the UN Security Council Resolution 1593] have committed crimes against humanity and war crimes, but did not find sufficient evidence to prosecute for genocide.[34]
[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
Saya kira DOM di Aceh belum masuk genosida karena yg diserang ialah GAM. Definisinya ialah pemusnahan suatu ras karena benci terhadap ras itu. Contoh genosida yg saya tahu ialah yg dilakukan Nazi thd orang Yahudi di Jerman, atau malahan yg terjadi thd orang Madura di Kalimantan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Dana, kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga? lalu kasus DOM (Daerah Operasi Militer) di Aceh jaman Pak Harto dulu apa masuk genosida juga? wah, daftarnya bisa tambah panjang nih ... salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/4/07, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Genosida ialah tindakan kriminal yg sudah lama dilakukan oleh manusia dalam sejarah. Banyak perang yg genosida sifatnya. Korban genosida itu sudah banyak sekali. Umat Islam di Kosovo adalah korban genosida. Umat Yahudi di Jerman adalah korgan genosida. Genosida yg dilakukan oleh umat Islam juga ada. Yg terakhir ialah bangsa Armenia yg dibantai oleh kerajaan Turki. Oleh karena itu PBB dan HAM nya berusaha supaya genosida dihapuskan dari muka bumi ini.
[wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
Kalau tidak salah korbannya muslim dan pembantainya muslim juga. Lucunya tidak ada yg protes dari Front Pembela Islam, dan kelompok2 yg senada suaranya. Rupanya kalau muslim menzalimi sesama muslim itu sah sah saja. Muslim menzalimi non-muslim sah sah saja. Tapi kalau muslim disenggol non-muslim maka genosidalah urusannya --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih Mas Jano ... kira2 yang jadi korban dalam konflik di Darfur itu siapa ya? dan siapa yang melakukannya? terus, kira2 apa ya hukuman buat orang2 yang melakukan genosida di Darfur matur nuwun, nggih Mas Jano ... wassalam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/4/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Wikan : Pak Dana, kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga? - http://en.wikipedia.org/wiki/Genocide#Darfur The on-going conflict in Darfur, Sudan, which started in 2003, was declared a genocide by United States Secretary of State Colin Powell on September 9, 2004 in testimony before the Senate Foreign Relations Committee.[29] Since that time however, no other permanent member of the UN Security Council has followed suit. In fact, in January 2005, an International Commission of Inquiry on Darfur, authorized by UN Security Council Resolution 1564 of 2004, issued a report to the Secretary-General stating that the Government of the Sudan has not pursued a policy of genocide.[30] Nevertheless, the Commission cautioned that The conclusion that no genocidal policy has been pursued and implemented in Darfur by the Government authorities, directly or through the militias under their control, should not be taken in any way as detracting from the gravity of the crimes perpetrated in that region. International offences such as the crimes against humanity and war crimes that have been committed in Darfur may be no less serious and heinous than genocide.[31] In March 2005, the Security Council formally referred the situation in Darfur to the Prosecutor of the International Criminal Court, taking into account the Commission report but without mentioning any specific crimes.[32] Two permanent members of the Security Council, the United States and China, abstained from the vote on the referral resolution.[33] As of his fourth report to the Security Council, the Prosecutor has found reasonable grounds to believe that the individuals identified [in the UN Security Council Resolution 1593] have committed crimes against humanity and war crimes, but did not find sufficient evidence to prosecute for genocide.[34]
[wanita-muslimah] 'Wear a veil or we will behead you,' radicals tell TV women
http://news.independent.co.uk/world/middle_east/article2611747.ece 'Wear a veil or we will behead you,' radicals tell TV women By Eric Silver in Jerusalem Published: 04 June 2007 All 15 women presenters reported for work at the official Palestine Television station in Gaza yesterday, in defiance of death threats by a radical Islamic group that is believed to have links with al-Qa'ida. The Righteous Swords of Islam warned that it would strike the women with an iron fist and swords for refusing to wear a veil on camera. It is disgraceful that the women working for the official Palestinian media are competing with each other to display their charms, it said in a leaflet distributed in Gaza at the weekend. We will destroy their homes. We will blow up their work places. We have a lot of information about their addresses and we are following their movements. The fringe group threatened to slaughter the women for corrupting Palestinian morals. The management and workers at Palestine TV should know, it warned, that we are much closer to them than they think. If necessary, we will behead and slaughter to preserve the spirit and morals of our people. About half the women TV journalists wear the traditional hijab head covering, but all show their faces and wear makeup. They mounted a vigil yesterday outside the Gaza City office of the Palestinian President, Mahmoud Abbas, demanding protection and respect. Lana Shaheen, who heads the station's English-language programmes, told The Independent: Of course we are afraid. Previously this group threatened Internet cafes and video shops, then burned them. We will protect ourselves. She insisted the women would continue working. We will not change... our lives. We've worked through Israeli bombardments and attacks, just like the men. It's a national obligation. Mohammed al-Dahoudi, the director-general of Palestine TV, said they were taking the threats seriously. In the current security chaos, everything can happen in Gaza. There is incitement from some groups against television. We will continue to work as usual, but we will take precautions. We have to be careful. He recalled previous attacks by Muslim radicals on local offices of the Saudi-owned Al Arabiya TV; another station, Voice of the Workers; and Palestine TV's own branch in Khan Yunis. In recent weeks, militants campaigning against Western influence have also vandalised an American school and a Christian bookshop. Bassam Eid, director of the Palestinian Human Rights Monitoring Group, accused the radicals of behaving like the Taliban in Afghanistan. Gaza has become Hamasistan. They are trying to drag Palestinian society back to the dark ages. As the prospect of peace recedes and poverty spreads, Palestinians have become more traditional. Bars and cinemas have closed. Many educated, middle-class women now cover their heads, but hardly anyone, even in the villages, wears the niqab veil. * Despite a sharp decline in the number of rocket attacks from Gaza, Ehud Olmert, the Israeli Prime Minister, vowed yesterday to continue military operations in Gaza and the West Bank. Four Israeli soldiers were wounded yesterday when Palestinian fighters fired mortars at the Erez passenger crossing between Gaza and Israel. Earlier, troops shot dead a Fatah gunman in the West bank town of Jenin. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
Jani - iki : http://en.wikipedia.org/wiki/ As of his fourth report to the Security Council, the Prosecutor has found reasonable grounds to believe that the individuals identified [in the UN Security Council Resolution 1593] have committed crimes against humanity and war crimes, but did not find sufficient evidence to prosecute for genocide.[34] --- Jaksa penuntut tidak menemukan fakta-fakta yang cukup untuk menuntut untuk genocide. Ngono mas Pagi --oo0oo-- Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih Mas Jano ... kira2 yang jadi korban dalam konflik di Darfur itu siapa ya? dan siapa yang melakukannya? terus, kira2 apa ya hukuman buat orang2 yang melakukan genosida di Darfur matur nuwun, nggih Mas Jano ... wassalam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/4/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Wikan : Pak Dana, kalau konflik Sudan di Darfur apa masuk genosida juga? - http://en.wikipedia.org/wiki/Genocide#Darfur The on-going conflict in Darfur, Sudan, which started in 2003, was declared a genocide by United States Secretary of State Colin Powell on September 9, 2004 in testimony before the Senate Foreign Relations Committee.[29] Since that time however, no other permanent member of the UN Security Council has followed suit. In fact, in January 2005, an International Commission of Inquiry on Darfur, authorized by UN Security Council Resolution 1564 of 2004, issued a report to the Secretary-General stating that the Government of the Sudan has not pursued a policy of genocide.[30] Nevertheless, the Commission cautioned that The conclusion that no genocidal policy has been pursued and implemented in Darfur by the Government authorities, directly or through the militias under their control, should not be taken in any way as detracting from the gravity of the crimes perpetrated in that region. International offences such as the crimes against humanity and war crimes that have been committed in Darfur may be no less serious and heinous than genocide.[31] In March 2005, the Security Council formally referred the situation in Darfur to the Prosecutor of the International Criminal Court, taking into account the Commission report but without mentioning any specific crimes.[32] Two permanent members of the Security Council, the United States and China, abstained from the vote on the referral resolution.[33] As of his fourth report to the Security Council, the Prosecutor has found reasonable grounds to believe that the individuals identified [in the UN Security Council Resolution 1593] have committed crimes against humanity and war crimes, but did not find sufficient evidence to prosecute for genocide.[34] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] 'Wear a veil or we will behead you,' radicals tell TV women
Kalau begini bisa digolongkan sebagai teroris nggak yaa?? apa sebaiknya kita berbaik sangka deengan kelompok yang disebut RSI ini yah? apa media massanya yang harus dicurigai karena memojokkan yah? Donnie == On 05 Jun 07, at 0:55, Sunny wrote: http://news.independent.co.uk/world/middle_east/article2611747.ece 'Wear a veil or we will behead you,' radicals tell TV women By Eric Silver in Jerusalem Published: 04 June 2007 All 15 women presenters reported for work at the official Palestine Television station in Gaza yesterday, in defiance of death threats by a radical Islamic group that is believed to have links with al- Qa'ida. The Righteous Swords of Islam warned that it would strike the women with an iron fist and swords for refusing to wear a veil on camera. It is disgraceful that the women working for the official Palestinian media are competing with each other to display their charms, it said in a leaflet distributed in Gaza at the weekend. We will destroy their homes. We will blow up their work places. We have a lot of information about their addresses and we are following their movements. The fringe group threatened to slaughter the women for corrupting Palestinian morals. The management and workers at Palestine TV should know, it warned, that we are much closer to them than they think. If necessary, we will behead and slaughter to preserve the spirit and morals of our people. About half the women TV journalists wear the traditional hijab head covering, but all show their faces and wear makeup. They mounted a vigil yesterday outside the Gaza City office of the Palestinian President, Mahmoud Abbas, demanding protection and respect. Lana Shaheen, who heads the station's English-language programmes, told The Independent: Of course we are afraid. Previously this group threatened Internet cafes and video shops, then burned them. We will protect ourselves. She insisted the women would continue working. We will not change... our lives. We've worked through Israeli bombardments and attacks, just like the men. It's a national obligation. Mohammed al-Dahoudi, the director-general of Palestine TV, said they were taking the threats seriously. In the current security chaos, everything can happen in Gaza. There is incitement from some groups against television. We will continue to work as usual, but we will take precautions. We have to be careful. He recalled previous attacks by Muslim radicals on local offices of the Saudi-owned Al Arabiya TV; another station, Voice of the Workers; and Palestine TV's own branch in Khan Yunis. In recent weeks, militants campaigning against Western influence have also vandalised an American school and a Christian bookshop. Bassam Eid, director of the Palestinian Human Rights Monitoring Group, accused the radicals of behaving like the Taliban in Afghanistan. Gaza has become Hamasistan. They are trying to drag Palestinian society back to the dark ages. As the prospect of peace recedes and poverty spreads, Palestinians have become more traditional. Bars and cinemas have closed. Many educated, middle-class women now cover their heads, but hardly anyone, even in the villages, wears the niqab veil. * Despite a sharp decline in the number of rocket attacks from Gaza, Ehud Olmert, the Israeli Prime Minister, vowed yesterday to continue military operations in Gaza and the West Bank. Four Israeli soldiers were wounded yesterday when Palestinian fighters fired mortars at the Erez passenger crossing between Gaza and Israel. Earlier, troops shot dead a Fatah gunman in the West bank town of Jenin. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) - Y T -
Mas Dana : Genosida yg dilakukan oleh umat Islam juga ada. Yg terakhir ialah bangsa Armenia yg dibantai oleh kerajaan Turki. Oleh karena itu PBB dan HAM nya berusaha supaya genosida dihapuskan dari muka bumi ini. -- Jani - ki : http://en.wikipedia.org/wiki/Young_Turks Ini ibu budi Ini budi ibu Budi ibu ini APA BETUL TUCH CERITANYA MASA DANA ? nah, jani-ki coba singkatkan info diatas, The Young Turks (Turkish Jön Türkler (plural), from French Jeunes Turcs, Arabic: #1578;#1585;#1603;#1610;#1575; #1575;#1604;#1601;#1578;#1575;#1577;) was a coalition of various reform groups in favor of reforming the administration of the Ottoman Empire. = XX Their movement brought about the second constitutional era through a Young Turk Revolution against the monarchy of Sultan Abdul Hamid II. == XX The movement was initiated among military students in 1889, and extended to other sections. With the official establishment of Committee of Union and Progress (CUP) in 1906, most of the Young Turks became members of this party. The Young Turk movement built a rich tradition of dissent that shaped the intellectual, political and artistic life of the late Ottoman period (decline, dissolution). == The Three Pashas of the Young Turks ruled the Ottoman Empire from the Coup of 1913 until the end of World War I. According to most historians, the Young Turks were responsible for orchestrating the Armenian Genocide.[1] == The Young Turk Revolution also included many other components of the Ottoman Empire, such as Armenians who supported the revolution through the Armenian Revolutionary Federation. Both military and social uprising brought the political changes which characterize the Young Turk Revolution. = Silahkan mas Dana menanggapi Siang --oo0oo-- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Genosida ialah tindakan kriminal yg sudah lama dilakukan oleh manusia dalam sejarah. Banyak perang yg genosida sifatnya. Korban genosida itu sudah banyak sekali. Umat Islam di Kosovo adalah korban genosida. Umat Yahudi di Jerman adalah korgan genosida. Genosida yg dilakukan oleh umat Islam juga ada. Yg terakhir ialah bangsa Armenia yg dibantai oleh kerajaan Turki. Oleh karena itu PBB dan HAM nya berusaha supaya genosida dihapuskan dari muka bumi ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Ma_sur : Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid... Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? Monggo dijawab. -- Jano - ko : Ma - sur sudah mengerti apa arti genocide belum ? Supaya tidak bingunn maka jano-ko nongolkan dibawah ini Genocide : Genocide means, Deliberately inflicting on the group conditions of life calculated to bring about its physical destruction in whole or in part (1948 UN Convention on the Prevention and Punishment of the Crime of Genocide, clause [c], Article 2). -- Jano - ko tidak suka membuka aib orang lain, jadi silahkan ma_sur mengamati dan melihat disekeliling anda ( dalam negeri dan luar negeri ) bagaimana nasib umat Islam. Gantian dong saya tunggu komentarnya Siang --oo0oo-- ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Janoko, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Ma s : Di sebelah mana dalam Islam diajarkan bahwa BUNUH DIRI adalah mati syahid? - Jani ki : PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan. Mau bertanya kepada Ma-s, disebelah mana dalam ajaran semua agama didunia dan HAM yang memerintahkan memusnahkan umat Islam ? adakah perintah untuk memusnahkan umat Islam ? Tidak ada ajaran HAM dan semua agama yang ingin memusnahkan umat Islam. Menurut Janoko, siapa yang memberi perintah untuk memusnahkan umat Islam? Jangan-jangan cuma sampeyan saja yang paranoid... Dan umat Islam mana yang merasa sedang terancam untuk dimusnahkan? Umat Islam di Indonesiakah? di Malaysiakah? di Arab Saudikah? Monggo dijawab. Yang pasti adalah, ajaran Islam TIDAK PERNAH mengajarkan bahwa BUNUH DIRI dibolehkan. Al-Qur'an dan Rasulullah s.a.w. mengajarkan dan melarang orang untuk bunuh diri. Ajaran bunuh diri yang dibolehkan itu adalah ajaran dan buatan para kyai/mullah/ulama Islam mainstream, bukan ajaran Rasulullah s.a.w. Gitu aja kok gak ngerti... Salam, MAS PERTANYAAN, pertanyaan, pertanyaan. Selamat siang --oo0oo-- ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Assalamu'alaikum, Mengapa orang yang melakukan bom bunuh diri dikatakan syahid?
Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan
jadi piye mas? karena tidak terbukti melakukan genocide jadi diculke wae (dilepaskan saja)? salam salim, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/5/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Jani - iki : http://en.wikipedia.org/wiki/ As of his fourth report to the Security Council, the Prosecutor has found reasonable grounds to believe that the individuals identified [in the UN Security Council Resolution 1593] have committed crimes against humanity and war crimes, but did not find sufficient evidence to prosecute for genocide.[34] --- Jaksa penuntut tidak menemukan fakta-fakta yang cukup untuk menuntut untuk genocide. Ngono mas
[wanita-muslimah] Tragedi Alas Tlogo
Tragedi Alas Tlogo Oleh: KH. A. Mustofa Bisri //Dor! Hidup Ketuhanan Yang Maha Esa! Dor! Dor! Hidup Kemanusiaan yang Adil dan Beradab! Dor! Dor! Dor! Hidup persatuan Indonesia! Dor! Dor! Dor! Dor! Hidup Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor! Dor Pancasila! Dor! Dor! (Sajak Dor Dor Hure Dua, dari Ohoi, Kumpulan Puisi-puisi Balsem a. mustofa bisri)// Seperti kita ketahui ... .. .. . Innaa lillahi wainnaa ilaihi raaji'uun. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fwd: UNDUNGAN DISKUSI SABTUAN BERSAMA DR. HAMID FAHMY ZARKASYI
Assalaamu alaikum, Berikut adalah undangan diskusi rutin terbuka sabtuan. Semoga bermanfaat. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], abu khalid [EMAIL PROTECTED] wrote: JUDUL MAKALAH: WORLDVIEW ISLAM SEBAGAI FRAMEWORK KAJIAN ILMU-ILMU ISLAM Pembicara: DR. Hamid Fahmy Zarkasyi Tempat: Kantor INSISTS Jl. Kalibata Utara II No. 84 Jakarta Selatan Tlp. 021-7940381 Waktu: pukul 10:00 s/d 12:00 Ketentuan Umum: Makalah hanya tersedia bagi 40 orang peserta Peserta wajib registrasi terlebih dahulu by phone or SMS 08176895797 Infaq untuk makalah Hamid Fahmy Zarkasyi was born on September, 13, 1958 at Gontor, Indonesia. He got his secondary education in a famous religious education institution Ma'had al-Tarbiyah al-Islamiyyah al-Hadithah, Gontor, East Jawa Indonesia. While he devoted his time for teaching he pursued his undergraduate studies at Institute of Education Darussalam, from which he obtained his BA on Islamic education in 1982. In 1984 he was sent by the Institute to Pakistan to carry on his study and there he got his MA in Education at the University of the Punjab, Pakistan in 1986. His MA thesis on Al-Ghazzali Thought on Education was published by Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, Malaysia in 1990. After completing his MA he again devoted his career in teaching at the Institute of Islamic Studies Darussalam, Gontor, Indonesia until 1996, during which he was appointed as the Deputy Rector of student affair and at the same time entrusted to tackle the research center of the institute. Even though he dedicated his career as teacher and lecturer, he was also involved in various academic activities at national level. He had presented papers on Islamic thought in various national seminars and conference. He is a staff member Jaringan Informasi Pengkajian Islam (Information Network for Islamic Studies-INIS), founded in 1989 in Jakarta. In 1996 he got British Chevening Awards for post-graduate studies at the University of Birmingham, where he successfully completed his thesis on Ibn Taymiyyah Critique of Philosophy and got his MPhil degree. Following his completion of his M.Phil in 1998, he pursue his study for his PhD degree at International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC) Kuala Lumpur, under the guidance and supervision of Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas. Now he is trying to refute the Western misconception of al-Ghazzali's thought in his thesis on Al-Ghazzali's Causality, With Reference to His Interpretation of Reality and Knowledge. His area of specialization at INSIST, other than Islamic theology and philosophy is the framework of Islamic thought. __ __ Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting --- End forwarded message ---
[wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDUNGAN DISKUSI SABTUAN BERSAMA DR. HAMID FAHMY ZARKASYI
Bagi yang ingin tahu INSISTS, berikut kiriman dari milis tetangga. Semoga bermanfaat. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], agung pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: www.hidayatullah.com Selamat datang, INSISTS! Cetak halaman ini Kirim halaman ini melalui E-mail Jumat, 20 Mei 2005 Mereka bergelar master dan doktor. Disiplin menjaga 'ubudiyah serta syari'ah dalam keluarganya. Mereka menguasai seluk-beluk pemikiran dan peradaban Barat tapi tak pernah silau dengan Barat oleh Wisnu Pramudya *) Izinkan saya memperkenalkan sekumpulan pemuda kepada Anda sekalian. Mereka berotak encer, dan berendah hati terhadap guru dan ulama. Mereka menguasai minimal dua bahasa asing (tidak sedikit yang kemudian menguasai Latin, Jerman, Ibrani, dan beberapa lainnya), dan sebagian diantaranya hafizh Quran. Mereka bergelar master, doktor, dan berdisiplin menjaga kehidupan `ubudiyah-nya serta syari'ah dalam keluarganya. Last but not least, mereka menguasai seluk-beluk pemikiran dan peradaban Barat (berikut segala manfaat yang diberikan juga penyakit-penyakit yang disebarkannya), sama kuatnya dengan penguasaan mereka tentang seluk-beluk pemikiran dan peradaban Timur, dan sudah tentu tentang `ulumud-Dien, Al-Islam. Bulan-bulan ini mereka dalam proses pulang kampung setelah berkelana menimba ilmu. Sebagian besar mereka belajar di Kuala Lumpur, di tempat yang bernama ISTAC (International Institute of Islamic Thought and Civilization). Di institut ini, mereka dibawa oleh guru utamanya, Prof Syed Muhammad Naquib Al-Attas, bergaul seakrab mungkin dengan metologi dan epistemologi Barat, bukan hanya lewat buku, tetapi langsung dengan orientalis-orientalis tulen yang menjadi dosen-dosen mereka. Pada saat yang sama, Prof Al-Attas menanam kaki mereka sedalam-dalamnya pada worldview Islam, kemudian langsung membenturkan keyakinan mereka akan Quran dan Sunnah menghadapi berbagai peradaban dunia. Dengan cara itu, para pemuda ini tumbuh menjadi sangat kaya akan keterampilan dan pemahaman mengenai detil-detil kurva berbagai peradaban --termasuk Barat, namun semakin hari semakin yakin dan percaya diri, bahwa al-Islaamu ya'lu wa laa yu'la `alaih (Islam itu tinggi dan tak ada yang lebih tinggi daripadanya). Tradisi ilmu Mereka bisa menerima secara arif manfaat-manfaat yang diberikan peradaban lain -- termasuk Barat, namun di saat yang sama mereka mampu mengupas koreng-korengnya yang membahayakan umat manusia. Semakin akrab mereka dengan W.C. Smith, Hans Kung, Fritjof Schuon, Arthur Jeffery, Harvey Cox, Montgomery Watt, Derrida, Nietczhe, Mohandas Gandhi, Mohammed Arkoun, Nasr Hamid Abu Zayd, Annemarie Schimmel dan lain-lain, para pemuda kita ini tidak kemudian jadi nggumun (terkagum-kagum), lalu tergopoh-gopoh mematut diri agar sepantas mungkin tampil senada dengan para tokoh tersebut. Keakraban itu justeru membuat mereka kian piawai mencermati dan menempatkan secara jernih posisi masing-masing tokoh terkenal tadi dan para pengikutnya-- di atas peta peradaban dan keilmuan dunia. Pada saat yang sama, mereka justeru semakin yakin, bahwa Muhammad Saw, para shahabat radhiallaahu `anhum, juga Bukhari, Muslim, Syafii, Maliki, Hambali, Hanafi, Al-Ghazali, Qurthubi, dan warasaatul anbiya' (para pewaris nabi) berikutnya, jauh lebih pantas disegani baik dari segi akhlaq kepribadian, maupun kelas intelektualnya, dibandingkan rombongan nama yang pertama tadi. Selain itu, semakin kuat pula keyakinan mereka, bahwa Islamlah yang paling berhak mengklaim diri sebagai sumber kebenaran, dalam semua aspek keilmuan dan kehidupan. Para pemuda ini menamakan dirinya INSISTS (Institute for the Study of Islamic Tought and Civilization). Rumusan misi mereka sederhana, namun menjanjikan perjalanan yang panjang, berat, dan penuh tantangan sekaligus harapan. Izinkan saya mengutipnya dari salah satu e-mail dalam diskusi mereka: ..Semoga niat kita membangun tradisi ilmu dan peradaban Islam yang agung, berdasarkan khazanah intelektual Islam, dapat tercapai... Mengenai tradisi ilmu dan peradaban yang bagaimana yang hendak mereka bangun, sebagian kecil bisa dibaca di buku Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas (Mizan, Juli 2003). Penulisnya Prof Wan Mohd Nor Wan Daud, salah satu murid utama Prof Al-Attas, pernah berguru pada Fazlur Rahman di Chicago, sehingga berteman akrab dengan Pak Syafi'i Ma'arif, Mas Amien Rais, juga Cak Nurcholish Madjid. Ia juga mentor utama para pemuda kita tadi semasa di ISTAC. Buku ini diterjemahkan dari The Educational Phyilosophy and Practice of Syed Muhammad Naquib Al-Attas oleh tim penerjemah yang dipimpin Hamid Fahmy Zarkasyi, salah satu ahli waris Pesantren Darussalam Gontor. Mas Hamid ini diangkat teman-temannya menjadi pemimpin mereka, jabatan formalnya direktur INSISTS, sekaligus pemimpin redaksi majalah ISLAMIA. Oh.. bukan, bukan. Buku itu bukan sebuah langkah awal membangun mazhab atau firqah baru bernama Attasiyah. Al-Attas bukan orang pergerakan yang salah satu kegiatannya menekuni
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: UNDUNGAN DISKUSI SABTUAN BERSAMA DR. HAMID FAHMY ZARKASYI
Ada berita : Dengan cara itu, para pemuda ini tumbuh menjadi sangat kaya akan keterampilan dan pemahaman mengenai detil-detil kurva berbagai peradaban --termasuk Barat, namun semakin hari semakin yakin dan percaya diri, bahwa al-Islaamu ya'lu wa laa yu'la `alaih (Islam itu tinggi dan tak ada yang lebih tinggi daripadanya) . == Jani - ki : Tunggu saatnya Islam mengayomi Negara Barat, kita berdoa semua semoga Allah mengabulkannya. Kita tunggu Renaisance jilid ke 2 di Eropa dan Amerika, semoga Allah mengabulkan doa kita semua. Wassalam --oo0oo-- --- satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi yang ingin tahu INSISTS, berikut kiriman dari milis tetangga. Semoga bermanfaat. salam, satriyo === --- In [EMAIL PROTECTED], agung pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: www.hidayatullah.com Selamat datang, INSISTS!Cetak halaman ini Kirim halaman ini melalui E-mail Jumat, 20 Mei 2005 Mereka bergelar master dan doktor. Disiplin menjaga 'ubudiyah serta syari'ah dalam keluarganya. Mereka menguasai seluk-beluk pemikiran dan peradaban Barat tapi tak pernah silau dengan Barat oleh Wisnu Pramudya *) Izinkan saya memperkenalkan sekumpulan pemuda kepada Anda sekalian. Mereka berotak encer, dan berendah hati terhadap guru dan ulama. Mereka menguasai minimal dua bahasa asing (tidak sedikit yang kemudian menguasai Latin, Jerman, Ibrani, dan beberapa lainnya), dan sebagian diantaranya hafizh Quran. Mereka bergelar master, doktor, dan berdisiplin menjaga kehidupan `ubudiyah-nya serta syari'ah dalam keluarganya. Last but not least, mereka menguasai seluk-beluk pemikiran dan peradaban Barat (berikut segala manfaat yang diberikan juga penyakit-penyakit yang disebarkannya), sama kuatnya dengan penguasaan mereka tentang seluk-beluk pemikiran dan peradaban Timur, dan sudah tentu tentang `ulumud-Dien, Al-Islam. Bulan-bulan ini mereka dalam proses pulang kampung setelah berkelana menimba ilmu. Sebagian besar mereka belajar di Kuala Lumpur, di tempat yang bernama ISTAC (International Institute of Islamic Thought and Civilization). Di institut ini, mereka dibawa oleh guru utamanya, Prof Syed Muhammad Naquib Al-Attas, bergaul seakrab mungkin dengan metologi dan epistemologi Barat, bukan hanya lewat buku, tetapi langsung dengan orientalis-orientalis tulen yang menjadi dosen-dosen mereka. Pada saat yang sama, Prof Al-Attas menanam kaki mereka sedalam-dalamnya pada worldview Islam, kemudian langsung membenturkan keyakinan mereka akan Quran dan Sunnah menghadapi berbagai peradaban dunia. Dengan cara itu, para pemuda ini tumbuh menjadi sangat kaya akan keterampilan dan pemahaman mengenai detil-detil kurva berbagai peradaban --termasuk Barat, namun semakin hari semakin yakin dan percaya diri, bahwa al-Islaamu ya'lu wa laa yu'la `alaih (Islam itu tinggi dan tak ada yang lebih tinggi daripadanya). Tradisi ilmu Mereka bisa menerima secara arif manfaat-manfaat yang diberikan peradaban lain -- termasuk Barat, namun di saat yang sama mereka mampu mengupas koreng-korengnya yang membahayakan umat manusia. Semakin akrab mereka dengan W.C. Smith, Hans Kung, Fritjof Schuon, Arthur Jeffery, Harvey Cox, Montgomery Watt, Derrida, Nietczhe, Mohandas Gandhi, Mohammed Arkoun, Nasr Hamid Abu Zayd, Annemarie Schimmel dan lain-lain, para pemuda kita ini tidak kemudian jadi nggumun (terkagum-kagum), lalu tergopoh-gopoh mematut diri agar sepantas mungkin tampil senada dengan para tokoh tersebut. Keakraban itu justeru membuat mereka kian piawai mencermati dan menempatkan secara jernih posisi masing-masing tokoh terkenal tadi #8211;dan para pengikutnya-- di atas peta peradaban dan keilmuan dunia. Pada saat yang sama, mereka justeru semakin yakin, bahwa Muhammad Saw, para shahabat radhiallaahu `anhum, juga Bukhari, Muslim, Syafii, Maliki, Hambali, Hanafi, Al-Ghazali, Qurthubi, dan warasaatul anbiya' (para pewaris nabi) berikutnya, jauh lebih pantas disegani baik dari segi akhlaq kepribadian, maupun kelas intelektualnya, dibandingkan rombongan nama yang pertama tadi. Selain itu, semakin kuat pula keyakinan mereka, bahwa Islamlah yang paling berhak mengklaim diri sebagai sumber kebenaran, dalam semua aspek keilmuan dan kehidupan. Para pemuda ini menamakan dirinya INSISTS (Institute for the Study of Islamic Tought and Civilization). Rumusan misi mereka sederhana, namun menjanjikan perjalanan yang panjang, berat, dan penuh tantangan sekaligus harapan. Izinkan saya mengutipnya dari salah satu e-mail dalam diskusi mereka: ..Semoga niat kita membangun tradisi ilmu dan peradaban Islam yang agung, berdasarkan khazanah intelektual Islam, dapat tercapai... Mengenai tradisi ilmu dan peradaban yang bagaimana yang hendak mereka bangun, sebagian kecil bisa dibaca di buku Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib Al-Attas (Mizan, Juli 2003). Penulisnya Prof Wan Mohd Nor Wan Daud,
[wanita-muslimah] Fwd: Keteladanan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam Perang Salib
--- In [EMAIL PROTECTED], agung pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Keteladanan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam Perang Salib Cetak halaman ini Kirim halaman ini melalui E-mail Selasa, 15 Mei 2007, www.hidayatullah.com Bermula dari perebutan wilayah Palestina, peperangan pasukan Kristen-Islam berlangsung sekitar 174 tahun. Bagaimana akhlaq Islam dari peristiwa ini? Hidayatullah.com--Pemandangan mengagumkan akan terlihat. Beberapa orang lelaki kami memenggal kepala-kepala musuh; lainnya menembaki mereka dengan panah-panah, sehingga mereka berjatuhan dari menara-menara; lainnya menyiksa mereka lebih lama dengan memasukkannya ke dalam api menyala. Tumpukan kepala, tangan, dan kaki terlihat di jalan-jalan kota. Kami berjalan di atas mayat-mayat manusia dan kuda. Tapi ini hanya masalah kecil jika dibandingkan dengan apa yang terjadi di Biara Sulaiman, tempat dimana ibadah keagamaan kini dinyanyikan kembali. Di sana, para pria berdarah-darah disuruh berlutut dan dibelenggu lehernya. Kisah di atas bukan skenario film yang fiktif, tapi sungguh-sungguh pernah terjadi. Itu adalah pengakuan seseorang bernama Raymond, salah satu serdadu Perang Salib I. Pengakuan ini didokumentasikan oleh August C Krey, penulis buku The First Crusade: The Accounts of Eye-Witnesses and Praticipants (Princeton and London: 1991). Bagi kaum Muslimin, Perang Salib I (1096-1099) memang menyesakkan. Menurut catatan Krey, hanya dalam tempo dua hari, 40.000 kaum Muslimin dan Yahudi di sekitar Palestina, baik pria maupun wanita, dibantai secara massal dengan cara tak berperikemanusiaan. Cara pembantaiannya tergambar dalam pengakuan Raymond di atas. Sepak Terjang Tentara Salib Sejak tentara Islam yang dipimpin Khalifah Umar bin Khattab (638 M) yang berhasil membebaskan Palestina dari dari kekaisaran Byzantium (Romawi Timur) sampai abad ke-11 M, Palestina berada di bawah pemerintahan Islam dan merupakan kawasan yang tertib dan damai. Orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Islam hidup bersama. Namun kedamaian itu seolah lenyap ditelan bumi begitu Tentara Salib datang melakukan invasi. Ceritanya bermula ketika orang-orang kekhalifahan Turki Utsmani merebut Anatolia (Asia Kecil, sekarang termasuk wilayah Turki) dari kekuasaan Raja Byzantium, Alexius I. Raja ini kemudian minta tolong kepada Paus Urbanus II, guna merebut kembali wilayah itu dari cengkeraman kaum yang mereka sebut orang kafir. Paus Urbanus II segera memutuskan untuk mengadakan ekspedisi besar-besaran yang ambisius (27 November 1095). Tekad itu makin membara setelah Paus menerima laporan bahwa Khalifah Abdul Hakimyang menguasai Palestina saat itumenaikkan pajak ziarah ke Palestina bagi orang-orang Kristen Eropa. Ini perampokan! Oleh karena itu, tanah suci Palestina harus direbut kembali, kata Paus. Perang melawan kaum Muslimin diumumkan secara resmi pada tahun 1096 oleh Takhta Suci Roma. Paus juga mengirim surat ke semua raja di seluruh Eropa untuk ikut serta. Mereka dijanjikan kejayaan, kesejahteraan, emas, dan tanah di Palestina, serta surga bagi para ksatria yang mau berperang. Paus juga meminta anggota Konsili Clermont di Prancis Selatanterdiri atas para uskup, kepala biara, bangsawan, ksatria, dan rakyat sipiluntuk memberikan bantuan. Paus menyerukan agar bangsa Eropa yang bertikai segera bersatu padu untuk mengambil alih tanah suci Palestina. Hadirin menjawab dengan antusias, Deus Vult! (Tuhan menghendakinya!) Dari pertemuan terbuka itu ditetapkan juga bahwa mereka akan pergi perang dengan memakai salib di pundak dan baju. Dari sinilah bermula sebutan Perang Salib (Crusade). Paus sendiri menyatakan ekspedisi ini sebagai Perang Demi Salib untuk merebut tanah suci. Mobilisasi massa Paus menghasilkan sekitar 100.000 serdadu siap tempur. Anak-anak muda, bangsawan, petani, kaya dan miskin memenuhi panggilan Paus. Peter The Hermit dan Walter memimpin kaum miskin dan petani. Namun mereka dihancurkan oleh Pasukan Turki suku Seljuk di medan pertempuran Anatolia ketika perjalanan menuju Baitul Maqdis (Yerusalem). Tentara Salib yang utama berasal dari Prancis, Jerman, dan Normandia (Prancis Selatan). Mereka dikomandani oleh Godfrey dan Raymond (dari Prancis), Bohemond dan Tancred (keduanya orang Normandia), dan Robert Baldwin dari Flanders (Belgia). Pasukan ini berhasil menaklukkan kaum Muslimin di medan perang Antakiyah (Antiokia, Suriah) pada tanggal 3 Juni 1098. Sepanjang perjalanan menuju Palestina, Tentara Salib membantai orang-orang Islam. Tentara Jerman juga membunuhi orang-orang Yahudi. Rombongan besar ini akhirnya sampai di Baitul Maqdis pada tahun 1099. Mereka langsung melancarkan pengepungan, dan tak lupa melakukan pembantaian. Sekitar lima minggu kemudian, tepatnya 15 Juli 1099, mereka berhasil merebut Baitul Maqdis dari tangan kaum Muslimin. Kota ini akhirnya dijadikan ibukota Kerajaan Katolik yang terbentang dari Palestina hingga Antakiyah. . Teladan Shalahuddin Al-Ayyubi Pada tahun 1145-1147 berlangsung Perang Salib II. Namun pada peperangan ini