[wanita-muslimah] Re: Manohara
Dengan sedikit suudzon...(duh ampun Gusti), sekarang Manohara lagi di brain wash kaleee biar bisa tampil baik2 nantinya. Lepas dari masalah kesalahan ibunya dulu, pagimane dong kalo emang Mano disiksa. And kalo bener ini kdrt, gimana Mano bisa menyelamatkan diri?? Keluar dari kungkungan istana aja gak bisa??? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: udah ane tulis di blog papabonbon dengan nada emosional sih. curious aja, kenapa neneknya, ibunya dan orang kedubes enggak bisa menemui manohara untuk memastikan dia baik baik saja. 2009/5/6 anne sukmawati anne_sukmawati2...@...: Andai saja Manohara adalah kalangan biasa dan menikah dengan orang biasa pula... mungkin tidak akan terlalu dipermasalahkan. Karena di Indonesia banyak sekali kasus yang tidak terungkap mengenai pernikahan di bawah umur dan KDRT. Banyak Manohara...Manohara yang lain --- On Tue, 5/5/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, May 5, 2009, 10:33 PM katanya sih kasus ibu yang menjual anaknya bayangin aja, anak baru 15 tahun udah dinikahin sama pangeran dari malaysia menurut gue sih ini maunya ibunya, anaknya sendiri mungkin belum tahu apa2 cuman ibunya aja yang pengin dapet duit/kekayaan dari si pangeran eh ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan jadi ibunya teriak2 ke media massa pake ngomong manohara disiksa lah tapi kalau liat fotonya manohara sih keliatannya baik2 aja kalau mungkin tertekan itu kan juga soal protokoler istana yang menyebabkan orang jadi kaku anyway, kontribusi sang ibu dalam kasus ini menurut saya cukup besar dan kalau sampe negara ini musti bermusuhan sama malaysia gara2 mano menurut saya kebangeten salam, -- wikan 2009/5/6 Lina Dahlan linadah...@yahoo. com: Ada yang dah bahas kasus Mano gak? Males neh celingak clinguk buka thread wm yang lalu2? DImana para srikandi WM: Mbak Herni, Mbak Mia, etc. Yang ada Mbak Mei aja neh. Ini kasus KDRT thdp pere apa kasus antar bangsa seh jadinya? Bisa gak diangkat kasusnya menjadi kasus pernikahan dibawah umur kyk Syech Puji?? eh Mano menikah umur berapa seh ya? UU kita menetapkan umur berapa buat wanita tuk siap dinikahkan? Sumpeh deh. Tadinya saya gak ngikutin nih kasus. Ampe temen di Malaysia malahan yang bertanya,apakah SBY akan turun tangan dalam kasus Pangeran Kelantan?.. .huh? [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari
[wanita-muslimah] Nafs Pada Orang Yang Tidur
Nafs Pada Orang Yang Tidur By: agussyafii Pada suatu malam dipengajian Amalia (Anak-Anak Insan Mulia) saya ditanya oleh Lusi,kak Agus, jiwa orang yang tidur pergi kemana ya?' Lusi, nafs atau jiwa pada orang yang tidur tidak pergi kemana-mana sebab nafs berada ditempatnya.' jawab saya. Saya jelaskan padanya bahwa itulah sebabnya Baginda Nabi Muhamad SAW mengajarkan kita doa yang harus dibaca setelah bangun tidur. Segala puji bagi Alloh yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah kami kembali (H.R. Bukhari dan Abu Dawud dari Khuzayfah dan Abi Dzar). Dari teks doa di atas, dapat ditarik pengertian bahwa tidur itu (pada aspek-aspek tertentu) bagaikan mati, dan bangun tidur itu bagaikan hidup kembali. Akan tetapi jika dilihat dari aspek-aspek denyut jantung, tarikan nafas dan aspek fisik lainnya, jelas bahwa tidur bukanlah mati, tetapi masih hidup, dan berarti rohnya masih ada pada tempatnya. Oleh karena itu dari doa tersebut dapat disimpulkan bahwa ada aspek-aspek yang mati (tidak berfungsi) pada orang yang tidur, seperti panca inderanya dan juga kesadarannya (aspek-aspek kejiwaannya). Pada doa yang juga diajarkan oleh Nabi untuk orang yang akan tidur diisyaratkan bahwa selama tidur, nafs itu tetap berada pada tempatnya. Dengan nama-Mu ya Rabb, aku membaringkan tubuhku, dan dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau akan menahan nafasku, maka sayangilah ia, dan jika Engkau akan melepaskannya (dari tubuhku) maka jagalah ia seperti penjagaan yang akan Engkau lakukan terhadap hamba-hamba-Mu yang saleh (H.R. Muttafaq 'Alayh). Al-Qur'an juga mengisyaratkan bahwa manusia yang sedang tidur dimungkinkan untuk berkomunikasi secara rohani, seperti menerima ilham atau bahkan wahyu. Nabi Ibrahim misalnya menerima perintah Alloh SWT untuk menyembelih putranya, Isma'il melalui mimpi, seperti yang tersebut dalam surat al-Shaffat / 37:102. Jadi dalam keadaan tidur, ruh tetap berada dalam tubuh, bekerja sesuai dengan sistemnya, sedangnya nafs, meski ia tetap pada tempatnya tetapi sebagian fungsi-fungsi tidak bekerja. Manusia pada tingkatan tertentu masih dapat melakukan aktivitas kejiwaan meskipun fisiknya sedang tertidur. Seorang pemikir yang sedang bekerja keras memecahkan suatu masalah misalnya, seringkali justru baru dapat menyelesaikan tugas beratnya setelah terlebih dahulu tidur. Dalam tidur juga, apa yang sudah ditiupkan oleh qalb dan tersimpan di dalam nafs sebagai hal yang sudah tidak disadari (alam bawah sadar), menurut M. Quraish Shihab, dapat muncul dalam bentuk mimpi. Wassalam, agussyafii -- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Manohara
dubes indodnesia untuk malaysia kan eks kepala polisi. heran juga dia nggak bisa galak kayak dubes as ke pejabat indonesia. kudunya bisa nekan mereka biar bisa memastikan keselamatan warga negaranya. PS : adian husaini juga lagi di malaysia, dan dia diam diam saja untuk kasus manohara ini. mungkin karena urusan gender dan ham dianggap bukan konsumsi muslim yang tho'at. 2009/5/6 Lina Dahlan linadah...@yahoo.com: Dengan sedikit suudzon...(duh ampun Gusti), sekarang Manohara lagi di brain wash kaleee biar bisa tampil baik2 nantinya. Lepas dari masalah kesalahan ibunya dulu, pagimane dong kalo emang Mano disiksa. And kalo bener ini kdrt, gimana Mano bisa menyelamatkan diri?? Keluar dari kungkungan istana aja gak bisa??? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: udah ane tulis di blog papabonbon dengan nada emosional sih. curious aja, kenapa neneknya, ibunya dan orang kedubes enggak bisa menemui manohara untuk memastikan dia baik baik saja. 2009/5/6 anne sukmawati anne_sukmawati2...@...: Andai saja Manohara adalah kalangan biasa dan menikah dengan orang biasa pula... mungkin tidak akan terlalu dipermasalahkan. Karena di Indonesia banyak sekali kasus yang tidak terungkap mengenai pernikahan di bawah umur dan KDRT. Banyak Manohara...Manohara yang lain --- On Tue, 5/5/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, May 5, 2009, 10:33 PM katanya sih kasus ibu yang menjual anaknya bayangin aja, anak baru 15 tahun udah dinikahin sama pangeran dari malaysia menurut gue sih ini maunya ibunya, anaknya sendiri mungkin belum tahu apa2 cuman ibunya aja yang pengin dapet duit/kekayaan dari si pangeran eh ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan jadi ibunya teriak2 ke media massa pake ngomong manohara disiksa lah tapi kalau liat fotonya manohara sih keliatannya baik2 aja kalau mungkin tertekan itu kan juga soal protokoler istana yang menyebabkan orang jadi kaku anyway, kontribusi sang ibu dalam kasus ini menurut saya cukup besar dan kalau sampe negara ini musti bermusuhan sama malaysia gara2 mano menurut saya kebangeten salam, -- wikan 2009/5/6 Lina Dahlan linadah...@yahoo. com: Ada yang dah bahas kasus Mano gak? Males neh celingak clinguk buka thread wm yang lalu2? DImana para srikandi WM: Mbak Herni, Mbak Mia, etc. Yang ada Mbak Mei aja neh. Ini kasus KDRT thdp pere apa kasus antar bangsa seh jadinya? Bisa gak diangkat kasusnya menjadi kasus pernikahan dibawah umur kyk Syech Puji?? eh Mano menikah umur berapa seh ya? UU kita menetapkan umur berapa buat wanita tuk siap dinikahkan? Sumpeh deh. Tadinya saya gak ngikutin nih kasus. Ampe temen di Malaysia malahan yang bertanya,apakah SBY akan turun tangan dalam kasus Pangeran Kelantan?.. .huh? [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari -- salam, Ari
[wanita-muslimah] Jika Ganggu Stabilitas Pemerintahan, Wapres JK Lebih Baik Mundur
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/06/100333/1126978/700/jika-ganggu-stabilitas-pemerintahan-wapres-jk-lebih-baik-mundur Rabu, 06/05/2009 10:03 WIB Saling Serang Jika Ganggu Stabilitas Pemerintahan, Wapres JK Lebih Baik Mundur Laurencius Simanjuntak - detikPemilu Jakarta - Saling serang antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) adalah hal yang biasa dalam suatu negara yang sudah dewasa dalam berdemokrasi. Namun demikian, jika hal itu dirasa akan menggangu stabilitas pemerintahan, JK lebih baik mundur dari jabatannya sebagai wapres. Jika kemudian itu (saling serang) menimbulkan ketegangan dan mengganggu stabilitas pemerintahan. Kalau memang harus mundur, ya mundur. Kalau itu suatu jalan keluar kenapa tidak, ujar pengamat politik dari LIPI Lili Romli saat berbincang dengan detikcom, Rabu (6/5/2009). Seperti diberitakan, di hadapan sejumlah kader partainya di Makassar, Sulsel, JK menyatakan secara blak-blakan bahwa Partai Golkar kerap menjadi bemper bagi kebijakan pemerintah yang tidak populis. JK pun menilai dirinya sebagai orang yang paling berani menghadapi kritikan publik atas kebijakan tersebut. 'Serangan' JK itu dibalas oleh Jubir Kepresidenan yang juga Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Andi Mallarangeng. Ia mengatakan, posisi JK sebagai wapres didapat bukan karena Partai Golkar, melainkan PD. Sebab Golkar tidak mendukung JK pada Pilpres 2004. Dukungan Golkar saat itu untuk capres Wiranto. Dalam sebuah pertemuan empat mata SBY dan JK pernah bersepakat untuk tidak saling serang dalam kontestasi Pilpres 2009. Namun, kesepakatan itu dilanggar dengan pernyataan yang belakangan dilontarkan oleh kedua belah pihak. Menurut Lili, JK, yang pertamakali berinisiatif memulai serangan sebenarnya sudah siap dengan risiko pelanggaran kesepakatan tersebut. Artinnya JK menyadari itu pelanggaran dan JK sebenarnya siap untuk mundur, tegasnya. Namun demikian, Lili menjelaskan, pengunduran diri JK sebagai wapres justru akan menimbulkan citra negatif masyarakat terhadap dirinya. Hal ini mengingat masyarakat Indonesia yang masih kental dengan sopan santun ala Timur. Kalau menyerang duluan kemudian mengundurkan diri, masyarakat menganggapnya sebagai sebuah pengkhianatan, pungkasnya. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Tangani Antasari, Polisi Bermain Cantik
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/05/06/10075593/Tangani.Antasari..Polisi.Bermain.Cantik.. Tangani Antasari, Polisi Bermain Cantik Rabu, 6 Mei 2009 | 10:07 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Senin (4/5) lalu, oleh tim penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Padahal, isu keterlibatan mantan Kepala Kejaksaan Jakarta Timur tersebut telah berembus sejak Kamis (30/4). Pakar Kriminologi Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, Rabu (6/4), kepada Kompas.com, menilai, kepolisian bermain cantik dalam kasus penghilangan nyawa pucuk pimpinan perusahaan BUMN tersebut, terutama dalam hal penetapan Antasari sebagai tersangka. Pasalnya, penetapan tersangka terhadap mantan jaksa karier tersebut berkaitan dengan banyak aspek, seperti perasaan Kejaksaan,Presiden, dan lainnya. Jadi, kepolisan bermain cantik. Padahal, secara hitung-hitungan keresersean, Antasari sudah dapat ditahan sejak Jumat lalu, ujar kriminolog UI tersebut. Namun, polisi baru menetapkan Antasari sebagai tersangka setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan lampu hijau dan empat komisioner KPK menyatakan siap mengambil alih tugas Antasari. Dengan segala kondisi ini, barulah polisi menetapkan Antasari sebagai tersangka sehingga publik tidak terkejut. Jika tidak, polisi akan menjadi sasaran tembak, ujar Adrianus. Artikel Terkait: a.. Antasari Diduga Habisi Nasrudin karena Terancam b.. Antasari Temui Rani 10 Menit di Kamar 808 c.. Antasari Bercelana Pendek dan Sandal Japit d.. Antasari Kenakan Baju Tahanan Nomor 058 e.. Antasari Masuk Bui, Erry Riyana Tak Bisa Tidur [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Malam Terakhir kala Bersamamu, Mamah
Malam Terakhir kala Bersamamu, Mamah By:Fatim4h az zahra 'Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami engkau dikembalikan' (QS. 29:57) --- ''Assalamu alaikum Nek,lagi ngopo nek.''Temanku qasaam menyapaku seperti biasanya dengan memanggilku nenek. ''Wa'alaikum salam kek,biasalah ane lagi jagain bunda nech,ini sudah jam 12 lebih kok belum tidur juga kek.?''jawabku karena tidak biasanya diatas jam 12 dia OL.kuberitahukan jika sudah 2 hari 2 malam tidak tidur sama sekali karena keadaan bunda yang makin kritis.tensi darahnya yang naik turun dan detak jantungnya yang tak normal bahkan detakan nadinya yang kadang melemah. ''wah salut nek,nenek hebat dan bisa dimasukan ke catatan MURI dech kayaknya dengan tidak tidurnya nenek selama dua hari dua malam,sabar dan banyak doa yah nek semoga bundanya diberikan hidayah untuk mengenal penciptanya,Nenek juga harus ingat makan biar gak ikutan sakit ya.''pesan panjang dari qasaam yang ku iyakan dan kubalas dengan ikon senyuman dan ucapan terima kasih atas nasehatnya. ''Kek,bentar yah,Bunda kayaknya gak beres nih dia merintih terus,aku harus ngasih obat pereda sakit lagi dech kek,sejak sore tadi badan ibu kok dingin banget kek,aneh loh biasanya kan demam tinggi,bentaran yah kek.'' ''Iyah gih sonoh,ane juga belum ngantuk kok,tenang aja nek.''qasaam menjawabku dengan ikon kaca mata hitamnya. Malam ini bundaku yang terus mengerang kesakitan hingga setiap sejam sekali kuberikan obat pereda sakitnya.kulihat tensi darah ibu hanya 75/40 dengan detak jantung 89 dan suhu badan 35,4 c.Tepat pukul 2:45 menit kulihat ibu yang mengeluarkan cairan seperti dahak dari mulutnya dan ku lap dengan handu kecil yang selalu tersedia di sampingnya.kembali kucium dahi ibu seperti biasanya dan hal ini adalah kebiasaanku sejak ibu sakit.kurapihkan selimut ibu dan kembali meneruskan tulisan dan chatku. ''Clink,Kek ane kembali lagi.''sapaku dengan ikon big grin. ''gimana bundanya nek,mengkhawatirkan kah.?''Tanya qasaam dan kujawab dengan hasil pemeriksaan tadi,ku katakan padanya jika ibunda wafat aku akan kembali bekerja di rumah makan,dan kuceritakan tentang tugas serta liburan hari minggu. ''Bagus nek ,hoaaamm hoaamm lom ngantuk nek.?'' ''Lom ah.kalaupun ngantuk juga ane akan segera menyeduh kopi nih,ane takut kalau aku ketiduran terus bundaku off gak ketahuan.''jawabku seadanya karena memang hal itu yang kutakutkan selama ini,kalau kakek ngantuk silahkan tidur duluan aja,ane masih mau nerusin tulisan perjalanan berkesan saat dulu jalan jalan dengan ibu. ''Ehm ehm iya nih nek ane udah ngantuk hoam hoam,ane out dulu nek,jaga kesehatan yah nek,sabar dan chia y,dadah dadah dadah nek.''qasaam pun permisi tepat pukul 3 pagi dan aku kembali meneruskan artikelku hingga pukul 4:30 barulah ku tutup laptopku. Kembali kulihat raut ibuku yang pucat,desahan napasnya seperti tersengal tersumbat cairan dan cairan seperti dahak itupun masih terus mengalir walau alirannya tidak sederas tadi.ku periksa kembali detak jantung dan tensi darah serta detak urat nadi.masih cukup normal dan kelihatannya ibu tidak lagi mengerang kesakitan.Hingga panggilan subuh kulakukan dengan khusyu disamping ibu. ''Ya Allah berikanlah hidayahMU pada ibu,ijinkanlah ia mengenalMU di akhir hidupnya yang tiada lama,''Ya Allah,jika waktunya telah tiba untuk ibu.jemputlah ia dengan kasihMU,Permudahkanlah jalan kematiannya''Doaku subuh itu dengan aliran deras air mata yang memebasahi mukenaku.teringat akan ibu yang suka berpoto,langsung ku berpoto memakai mukenaku dengan menggunakan laptop kuabadikan potoku bersama ibu,kucium kedua pipinya yang dingin dengan mata yang tertutup. ''Ma,sekarang pukul 5:45 pagi loh ma,sekarang sakit gak ma,laper gak ma.?''Tanyaku pada bunda seraya melepaskan mukenaku dan akupun pergi menyiapkan segelas susu yang harus kuberikan pada ibu dengan memasukan pada lubang hidungnya. ''Ma,aku dah datang loh dengan segelas susu buatmu.!''Aku selalu bersuara menyapa bunda walau bunda tak meresponnya,karena aku yakin bunda mendengar jelas suaraku yang selalu nyaring di telinganya,kembali kucium kening ibu dan mulai dengan memasukan susu pada selang hidungnya,kupegangi selang hidungnya dengan tangan kiriku sementara tangan kananku mulai memeriksa tensi darah yang masih lumayan normal dan yang membuatku heran dengan detak jantungnya yang menunjukan pada angka 137,segera kuperiksa ulang hingga 3 kali dan akhirnya hasil yang sama dengan detak jantung yang terlalu kencang. ''Ma,susunya dah habis,lina mau siapkan air buat mandikan mama yah ma,lina segera kembali kok ma,paling 3 menit saja ma.''Ucapku yang kubisikan pada telinga bunda dan segera beranjak ke dapur menyiapkan air hangat dan segera kembai ke kamar dengan waktu cukup 3 menit. Ku lap muka mama yang kian pucat dan matanya yang selalu terpejam,ku lap bersih badannya,tangan dan kakinya,dan kukatakan jika aku harus mengganti air untuk merendam jemari
[wanita-muslimah] Re: Manohara
Emang Indonesia bisa galak sama Malaysia? Biasanya negara eksportir tenaga kerja nggak berani macem-macem sama negara majikan. Meskipun demikian, mereka bisa sangat kejam terhadap bangsa sendiri. he... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: dubes indodnesia untuk malaysia kan eks kepala polisi. heran juga dia nggak bisa galak kayak dubes as ke pejabat indonesia. kudunya bisa nekan mereka biar bisa memastikan keselamatan warga negaranya. PS : adian husaini juga lagi di malaysia, dan dia diam diam saja untuk kasus manohara ini. mungkin karena urusan gender dan ham dianggap bukan konsumsi muslim yang tho'at. 2009/5/6 Lina Dahlan linadah...@...: Dengan sedikit suudzon...(duh ampun Gusti), sekarang Manohara lagi di brain wash kaleee biar bisa tampil baik2 nantinya. Lepas dari masalah kesalahan ibunya dulu, pagimane dong kalo emang Mano disiksa. And kalo bener ini kdrt, gimana Mano bisa menyelamatkan diri?? Keluar dari kungkungan istana aja gak bisa??? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: udah ane tulis di blog papabonbon dengan nada emosional sih. curious aja, kenapa neneknya, ibunya dan orang kedubes enggak bisa menemui manohara untuk memastikan dia baik baik saja. 2009/5/6 anne sukmawati anne_sukmawati2000@: Andai saja Manohara adalah kalangan biasa dan menikah dengan orang biasa pula... mungkin tidak akan terlalu dipermasalahkan. Karena di Indonesia banyak sekali kasus yang tidak terungkap mengenai pernikahan di bawah umur dan KDRT. Banyak Manohara...Manohara yang lain --- On Tue, 5/5/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, May 5, 2009, 10:33 PM katanya sih kasus ibu yang menjual anaknya bayangin aja, anak baru 15 tahun udah dinikahin sama pangeran dari malaysia menurut gue sih ini maunya ibunya, anaknya sendiri mungkin belum tahu apa2 cuman ibunya aja yang pengin dapet duit/kekayaan dari si pangeran eh ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan jadi ibunya teriak2 ke media massa pake ngomong manohara disiksa lah tapi kalau liat fotonya manohara sih keliatannya baik2 aja kalau mungkin tertekan itu kan juga soal protokoler istana yang menyebabkan orang jadi kaku anyway, kontribusi sang ibu dalam kasus ini menurut saya cukup besar dan kalau sampe negara ini musti bermusuhan sama malaysia gara2 mano menurut saya kebangeten salam, -- wikan 2009/5/6 Lina Dahlan linadah...@yahoo. com: Ada yang dah bahas kasus Mano gak? Males neh celingak clinguk buka thread wm yang lalu2? DImana para srikandi WM: Mbak Herni, Mbak Mia, etc. Yang ada Mbak Mei aja neh. Ini kasus KDRT thdp pere apa kasus antar bangsa seh jadinya? Bisa gak diangkat kasusnya menjadi kasus pernikahan dibawah umur kyk Syech Puji?? eh Mano menikah umur berapa seh ya? UU kita menetapkan umur berapa buat wanita tuk siap dinikahkan? Sumpeh deh. Tadinya saya gak ngikutin nih kasus. Ampe temen di Malaysia malahan yang bertanya,apakah SBY akan turun tangan dalam kasus Pangeran Kelantan?.. .huh? [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari -- salam, Ari
[wanita-muslimah] Kebebasan Pers di Indonesia Masih Dibatasi + Kekerasan dan Kriminalisasi Hantui Pers
http://www.kompas.com/read/xml/2009/05/06/14421849/kebebasan.pers.di.indonesia.masih.dibatasi Kebebasan Pers di Indonesia Masih Dibatasi Rabu, 6 Mei 2009 | 14:42 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menjalankan tugasnya, kaum jurnalis membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan berita kepada khayalak. Namun sayang, hingga Mei 2009, Indonesia masih memiliki produk-produk hukum yang menghambat kebebasan pers. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) masih memidanakan pencemaran nama baik, berita bohong, dan berita yang dianggap meresahkan masyarakat. Permohonan uji materi terhadap pasal-pasal yang mempidanakan pencemaran pejabat tidak dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi, ujar Nezar Patria Ketua AJI Indonesia, di sela-sela acara Syukuran Kemenangan Time vs Soeharto, di Jakarta Media Center, Rabu (6/5). Di samping itu, lanjut dia, Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-undang yang mengatur e-comerce tersebut mengandung pasal defamsi (pencemaran nama baik) dan berita bohong, dengan ancaman penjara 6 tahun atau 6 kali ancaman dalam KUHP. Sementara itu, pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Legislatif dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden terdapat pasal-pasal yang memidanakan pemberitaan serta ancaman bredel bagi masyarakat. Selanjutnya, Nezar menambahkan, Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik. Undang-undang tersebut masih mengandung pasal pemidanaan bagi setiap orang yang menyalahgunakan informasi yang dirahasiakan, kata Nezar. Disahkannya UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi menambah ancaman bagi pers. Pers yang menerbitkan tulisan, gambar, maupun audiovisual yang mengandung pornografi dapat dijerat hukum pidana. Inti permasalahannya ada pada definisi pornografi yang sangat lentur sehingga menimbulkan multitafsir. Peraturan lain yang juga merugikan kebebasan pers adalah saat ini terdapat beberapa rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang mengkriminalisasikan pers. Selain itu, saat ini terdapat juga Rancangan Undang-undang Rahasia Negara yang tengah dibahas DPR. RUU Rahasia negara berpotensi menjadi landasan hukum untuk melarang jurnalis mencari informasi mengenai masalah-masalah publik yang telah diatur dalam UU Kebebasan Memperoleh Informasi Publik, kata Nezer. Dengan adanya peraturan-peraturan itu, kebebasan pers masih dibatasi. Oleh karena itu, Nezar meminta kepada masyarakat untuk memperjuangkan penghapusan pasal-pasal yang membatasi pers. +++ http://www.kompas.com/read/xml/2009/05/06/13502773/kekerasan.dan.kriminalisasi.hantui.pers Kekerasan dan Kriminalisasi Hantui Pers Rabu, 6 Mei 2009 | 13:50 WIB JAKARTA, KOMPAS.com -Kekerasan masih menjadi ancaman bagi kebebasan pers di Indonesia, disamping kriminalitas dan gugatan hukum serta regulasi. Sepanjang Mei 2008 sampai Mei 2009 Aliansi Juranilistik Independent (AJI) mencatat terdapat 44 kasus kekerasan terhadap jurnalis, kekerasan tersebut terdiri dari kekerasaan fisik dan non fisik. Bentuk kekerasan fisik yang paling banyak adalah pemukulan, dengan jumlah 19 kali. Perampasan kamera atau alat kerja terjadi 7 kasus. Disamping itu terjadi kasus pembunuhan di Bali, dengan motivasi tidak diketahui. Sedangkan kasus penyanderaan terjadi satu kali, ujar Nezar Patria Ketua AJI Indonesia, dalam acara Syukuran Kemenangan Time vs Soeharto, di Jakarta Media Center, Rabu (6/5). Sedangkan untuk kekerasan non fisik, lanjut dia, yang paling sering terjadi adalah ancaman sebanyak 9 kali dan yang kedua adalah larangan meliput sebanyak 8 kali. Berdasarkan wilayahnya, kekerasan yang paling banyak terjadi di Jakarta, sebanyak 6 kasus, urutan kedua adalah di Sulawesi Selatan dengan 5 kasus. Sedangkan di Maluku Utara, dimana terjadi konflik pascapemilihan Gubernur yang mengakibatkan kasus intimidasi terhadap jurnalis sebanyak 4 kali. Motivasi kekerasan tersebut paling banyak tersebut paling banyak dikarenakan pelaku tidak ingin jurnalis meliput suatu peristiwa tertentu (34 kasus), yang kedua adalah pelaku kecewa dengan hasil liputan jurnalis (5 kasus) dan motivasi lain adalah pelaku ingin jurnalis mengungkap identitas narasumber yang dirahasiakan. Selanjutnya Nezar juga menerangkan, disamping kekerasan, tindakan hukum juga menjadi hambatan terhadap kekerasan pers. Tindakan tersebut meliputi pemidanaan dan gugatan perdata. Sepanjang Mei 2008 sampai Mei 2009, terdapat 13 kasus hukum yang sedang diadili diberbagai peradilan, Semua kasus hukum tersebut adalah kasus pencemaran nama baik (defamation law), baik itu pidana (criminal law) maupun perdata (civil law) terang dia. Ia memberikan contoh kasus yang terjadi oleh seorang jurnalis di Makasar Jupriadi Asmaradhana diadlili dengan tuduhan pencemaran nama baik mantan kepala Polisi Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Inspektur Jendral Polisi Sisno Adiwinoto. Upi
[wanita-muslimah] MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat
http://www.antara.co.id/arc/2009/5/6/mui-jatim-vaksin-haji-berenzim-babi-itu-darurat/ 06/05/09 10:52 MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Surabaya (ANTARA News) - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdurrahman Navis Lc menilai hukum agama untuk vaksin meningitis berenzim porchin dari lemak babi bagi jamaah haji itu, darurat. Selama belum ada vaksin meningitis dari enzim babi memang sebaiknya tidak digunakan saja, tapi kalau pemerintah Arab Saudi mewajibkan enzim lemak babi itu, maka hukumnya darurat, katanya kepada ANTARA di Surabaya, Rabu. Belum lama ini Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan vaksin meningitis mengandung babi, padahal vaksin ini disuntikan ke jamaah haji. Anggotr Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim itu menilai enzim babi dalam vaksin meningitis untuk jemaah haji itu hukumnya memang haram atau tidak boleh (dilarang) sehingga pemerintah harus mengupayakan vaksin meningitis tidak berenzim babi. Tapi selama upaya pemerintah itu belum membuahkan hasil, maka hukumnya darurat, katanya. Sebelumnya, Sekditjen Haji Depag RI, Abdul Ghofur Djawahir, meragukan hasil temuan dari LPPOM MUI Sumsel, apakah vaksin meningitis yang diteliti itu untuk haji atau bukan. Untuk itu perlu ada penelitian ulang. Kami akan cari tahu apakah ada jenis meningitis lain. Masalahnya saat ini banyak barang imitasi, katanya di Jakarta (27/4). Apalagi, katanya, pihaknya mengacu pada vaksin meningitis yang digunakan ibadah haji seperti ditentukan pemerintah Arab Saudi sehingga pemerintah Saudi yang mengetahui apa saja penyakit yang mungkin didera jemaah haji di sana. Kami percaya pada Arab Saudi karena negara itu, negara besar yang juga memiliki alat-alat canggih, katanya. Oleh karena itu, Depag akan melakukan koordinasi dengan Depkes, LPPOM MUI pusat, dan MUI Pusat. (*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Jalur Kota Jayapura-Sentani Masih Lumpuh
http://www.antara.co.id/arc/2009/5/6/jalur-kota-jayapura-sentani-masih-lumpuh/ 06/05/09 14:30 Jalur Kota Jayapura-Sentani Masih Lumpuh Jayapura (ANTARA News) - Jalur jalan yang menghubungkan Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura dengan Kota Jayapura hingga Rabu (6/5) siang pukul 14.25 WIT masih lumpuh karena diblokir massa di Kampung Harapan, Sentani menyusul kematian seorang warga akibat tembakan polisi. Warga menuntut agar orang yang mengakibatkan kematian Agus Ohe, warga Kampung Harapan bertanggung jawab. Mereka memblokir jalan mulai dari Kampung Harapan hingga Jembatan II (perbatasan Kota Jayapura dengan Sentani), dengan menebang pohon dan membakar ban bekas. Massa menebang pohon-pohon di pinggir jalan lalu menjadikannya sebagai barikade hingga mengakibatkan kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas. Akibatnya, warga dari Kota Jayapura yang hendak ke Sentani atau sebaliknya terpaksa balik atau menunggu hingga akses jalan dibuka. Ratusan mobil berhenti di sepanjang jalan baik truk, mobil maupun kendaraan umum. Para calon penumpang pesawat yang hendak ke Bandara Sentani terhalang oleh blokade jalan itu sebab jalan raya itu merupakan satu-satunya akses menuju bandara. Sebagian warga istirahat di warung-warung tepi jalan, di rumah warga dan ada juga yang istirahat di masjid. Kasus ini terjadi setelah Agus Ohe tewas akibat luka tembakan dari seorang polisi, Rabu pagi. Kendati polisi itu telah diamankan di Polres Jayapura , massa tetap menuntut ganti rugi kasus itu. Warga Kampung Harapan juga memasang tenda di tengah jalan untuk memblokir jalan. Dua truk polisi siaga di jembatan menjelang Kampung Harapan untuk menjaga situasi agar tidak merembet ke tempat lain. Hingga kini belum ada tindakan dari kepolisian untuk membuka jalan kendati telah diblokir warga sejak pukul 09:00 WIT. (*) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Manohara
termasuk oom adian husaini yang import ideologi garis keras dari malaysia, dia bisa galak ke bangsa dhewek, tapi gak bisa ngomeli kekejiannya bangsa dipertuan agong dari malaysia itu 2009/5/6 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com: Emang Indonesia bisa galak sama Malaysia? Biasanya negara eksportir tenaga kerja nggak berani macem-macem sama negara majikan. Meskipun demikian, mereka bisa sangat kejam terhadap bangsa sendiri. he... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: dubes indodnesia untuk malaysia kan eks kepala polisi. heran juga dia nggak bisa galak kayak dubes as ke pejabat indonesia. kudunya bisa nekan mereka biar bisa memastikan keselamatan warga negaranya. PS : adian husaini juga lagi di malaysia, dan dia diam diam saja untuk kasus manohara ini. mungkin karena urusan gender dan ham dianggap bukan konsumsi muslim yang tho'at. 2009/5/6 Lina Dahlan linadah...@...: Dengan sedikit suudzon...(duh ampun Gusti), sekarang Manohara lagi di brain wash kaleee biar bisa tampil baik2 nantinya. Lepas dari masalah kesalahan ibunya dulu, pagimane dong kalo emang Mano disiksa. And kalo bener ini kdrt, gimana Mano bisa menyelamatkan diri?? Keluar dari kungkungan istana aja gak bisa??? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: udah ane tulis di blog papabonbon dengan nada emosional sih. curious aja, kenapa neneknya, ibunya dan orang kedubes enggak bisa menemui manohara untuk memastikan dia baik baik saja. 2009/5/6 anne sukmawati anne_sukmawati2000@: Andai saja Manohara adalah kalangan biasa dan menikah dengan orang biasa pula... mungkin tidak akan terlalu dipermasalahkan. Karena di Indonesia banyak sekali kasus yang tidak terungkap mengenai pernikahan di bawah umur dan KDRT. Banyak Manohara...Manohara yang lain --- On Tue, 5/5/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, May 5, 2009, 10:33 PM katanya sih kasus ibu yang menjual anaknya bayangin aja, anak baru 15 tahun udah dinikahin sama pangeran dari malaysia menurut gue sih ini maunya ibunya, anaknya sendiri mungkin belum tahu apa2 cuman ibunya aja yang pengin dapet duit/kekayaan dari si pangeran eh ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan jadi ibunya teriak2 ke media massa pake ngomong manohara disiksa lah tapi kalau liat fotonya manohara sih keliatannya baik2 aja kalau mungkin tertekan itu kan juga soal protokoler istana yang menyebabkan orang jadi kaku anyway, kontribusi sang ibu dalam kasus ini menurut saya cukup besar dan kalau sampe negara ini musti bermusuhan sama malaysia gara2 mano menurut saya kebangeten salam, -- wikan 2009/5/6 Lina Dahlan linadah...@yahoo. com: Ada yang dah bahas kasus Mano gak? Males neh celingak clinguk buka thread wm yang lalu2? DImana para srikandi WM: Mbak Herni, Mbak Mia, etc. Yang ada Mbak Mei aja neh. Ini kasus KDRT thdp pere apa kasus antar bangsa seh jadinya? Bisa gak diangkat kasusnya menjadi kasus pernikahan dibawah umur kyk Syech Puji?? eh Mano menikah umur berapa seh ya? UU kita menetapkan umur berapa buat wanita tuk siap dinikahkan? Sumpeh deh. Tadinya saya gak ngikutin nih kasus. Ampe temen di Malaysia malahan yang bertanya,apakah SBY akan turun tangan dalam kasus Pangeran Kelantan?.. .huh? [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari -- salam, Ari -- salam, Ari
Re: [wanita-muslimah] Re: Manohara
Biasanya pihak kerajaan agak sukar untuk diekspos keluar. Punya privacy yang tinggi dan dijaga ketat tuch. Mana berani kita masukin privacy disana...hukumnya juga udah jelas...salah-salah kita yang kena batunya... --- On Wed, 5/6/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com wrote: From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Manohara To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, May 6, 2009, 1:00 AM Emang Indonesia bisa galak sama Malaysia? Biasanya negara eksportir tenaga kerja nggak berani macem-macem sama negara majikan. Meskipun demikian, mereka bisa sangat kejam terhadap bangsa sendiri. he... --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masar...@.. . wrote: dubes indodnesia untuk malaysia kan eks kepala polisi. heran juga dia nggak bisa galak kayak dubes as ke pejabat indonesia. kudunya bisa nekan mereka biar bisa memastikan keselamatan warga negaranya. PS : adian husaini juga lagi di malaysia, dan dia diam diam saja untuk kasus manohara ini. mungkin karena urusan gender dan ham dianggap bukan konsumsi muslim yang tho'at. 2009/5/6 Lina Dahlan linadahlan@ ...: Dengan sedikit suudzon...(duh ampun Gusti), sekarang Manohara lagi di brain wash kaleee biar bisa tampil baik2 nantinya. Lepas dari masalah kesalahan ibunya dulu, pagimane dong kalo emang Mano disiksa. And kalo bener ini kdrt, gimana Mano bisa menyelamatkan diri?? Keluar dari kungkungan istana aja gak bisa??? wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ wrote: udah ane tulis di blog papabonbon dengan nada emosional sih. curious aja, kenapa neneknya, ibunya dan orang kedubes enggak bisa menemui manohara untuk memastikan dia baik baik saja. 2009/5/6 anne sukmawati anne_sukmawati2000 @: Andai saja Manohara adalah kalangan biasa dan menikah dengan orang biasa pula... mungkin tidak akan terlalu dipermasalahkan. Karena di Indonesia banyak sekali kasus yang tidak terungkap mengenai pernikahan di bawah umur dan KDRT. Banyak Manohara...Manohara yang lain --- On Tue, 5/5/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, May 5, 2009, 10:33 PM katanya sih kasus ibu yang menjual anaknya bayangin aja, anak baru 15 tahun udah dinikahin sama pangeran dari malaysia menurut gue sih ini maunya ibunya, anaknya sendiri mungkin belum tahu apa2 cuman ibunya aja yang pengin dapet duit/kekayaan dari si pangeran eh ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan jadi ibunya teriak2 ke media massa pake ngomong manohara disiksa lah tapi kalau liat fotonya manohara sih keliatannya baik2 aja kalau mungkin tertekan itu kan juga soal protokoler istana yang menyebabkan orang jadi kaku anyway, kontribusi sang ibu dalam kasus ini menurut saya cukup besar dan kalau sampe negara ini musti bermusuhan sama malaysia gara2 mano menurut saya kebangeten salam, -- wikan 2009/5/6 Lina Dahlan linadahlan@ yahoo. com: Ada yang dah bahas kasus Mano gak? Males neh celingak clinguk buka thread wm yang lalu2? DImana para srikandi WM: Mbak Herni, Mbak Mia, etc. Yang ada Mbak Mei aja neh. Ini kasus KDRT thdp pere apa kasus antar bangsa seh jadinya? Bisa gak diangkat kasusnya menjadi kasus pernikahan dibawah umur kyk Syech Puji?? eh Mano menikah umur berapa seh ya? UU kita menetapkan umur berapa buat wanita tuk siap dinikahkan? Sumpeh deh. Tadinya saya gak ngikutin nih kasus. Ampe temen di Malaysia malahan yang bertanya,apakah SBY akan turun tangan dalam kasus Pangeran Kelantan?.. .huh? [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Siswa Miskin Perlu Jadi Dokter
Refleksi : Di negeri besistem dan berpenguasa kleptokratik, kemiskinan adalah hukuman penguasa terhadap anggota masyarakat berkatagori miskin untuk tidak mendapat pendidikan dan pelayanan kesehatan serta pelayanan sosial bermutu! -- Jawa Pos [ Sabtu, 02 Mei 2009 ] Siswa Miskin Perlu Jadi Dokter Oleh: Abdul Wahid KETIKA layanan kesehatan atau medical service di negara ini semakin buruk, siapa yang harus disalahkan? Apakah karena kekurangan atau keterbatasan sarana medis, sehingga dalih ini digunakan sebagai justifikasi terhadap buruknya layanan medis? Atau, tidakkah buruknya layanan medis ini berhubungan dengan kegagalan institusi pendidikan tinggi dalam menyelenggarakan proses pendidikan kedokteran yang berbasis perlindungan hak-hak asasi manusia? Kritik keras terhadap layanan medis sudah sering dialamatkan pada rumah sakit, poliklinik, atau tempat-tempat yang digunakan sebagai praktik pemberian jasa layanan medis. Salah satu tema kritik yang dialamatkan adalah masalah malapraktik medis dan kecenderungan ''industrialisasi'' atau komersialisasi yang dilakukan komunitas paramedis, khususnya dokter. *** Dalam proses belajar-mengajar, terutama yang terfokus pada transformasi keilmuan dan moral, barangkali kesejatian pendidikan dokter sudah tidak perlu digugat. Sebab, dalam proses transformasi, tentu terjadi upaya pemahaman tentang pentingnya profesi dokter dan integritas moral dalam hubungannya dengan layanan medis bagi klien (masyarakat). Namun, dalam hubungannya dengan ''birokrasi'' (manajemen) pendidikan kedokteran, bukan tidak mungkin buruknya layanan medis ini memiliki hubungan benang merahnya. Memang, faktanya selama ini, kekuasaan dokter misalnya kelewat (terlalu) tinggi. Apa yang diminta dokter, pasien hanya bisa patuh atau ''dipaksakan'' mengikuti. Pasien tidak pernah mengerti atau tidak dibuat benar-benar mengerti tentang isi resep yang ditulis dokter. Perintah dari dokter cukup singkat, ''beli ke apotek'', yang membuat posisi pasien benar-benar layaknya konsumen yang berkewajiban mutlak mengikuti semua perintah dokter tanpa perlu harus mendapatkan hak informasi yang menjelaskan isi resep serta kualitas obat yang dibeli. Contoh lain, sudah sering kita saksikan kasus rumah sakit atau dokter yang menahan pasien tetap tinggal di rumah sakit gara-gara tidak mampu membayar jasa layanan medis, biaya pengobatan, dan pembiayaan lain. Rumah sakit atau dokter menjadikan pasien miskin tersebut sebagai ''garansi'' kebijakan eksklusif rumah sakit atau komersialisasi layanan medisnya. Kasus itu mengindikasikan bahwa kepentingan materialistis profesi dokter (paramedis) jauh lebih ''perkasa'' daripada kepentingan layanan berbasis humanitas (memanusiakan manusia/pasien). *** Kasus-kasus tersebut dapat dibaca dengan pendekatan manajemen pendidikan kedokteran di negeri ini yang sejak awal memang tidak memberikan ''ruang manusiawi'' bagi anak didik, khususnya dalam soal pembiayaan pedidikan kedokteran. Pendidikan kedokteran di negeri ini secara riil bisa digolongkan sebagai model pendidikan berhaluan ''bisnis'' atau model penyelenggaraan pendidikan yang mengutamakan pencarian, perburuan, dan pengumpulan dana sebanyak-banyaknya dari mahasiswa. Begitu seorang mahasiswa sudah masuk pendidikan kedokteran, ibaratnya dirinya telah memasuki kawasan pendidikan elitis atau pendidikan yang di dalamnya secara mayoritas berasal dari keluarga mapan. Ketika seorang mahasiswa masuk di pendidikan model itu atau dikondisikan dalam pendidikan kedokteran, dalam dirinya dituntut bisa memilah antara kelak menjadi dokter moralis-humanis atau dokter bersosok kapitalis, materialistis, dan dehumanis. Pertarungan menjadi dokter humanis-moralis dengan menjadi sosok dokter kapitalis, materialistis, dan dehumanis tidaklah mudah. Apalagi, sejak awal memasuki jagat perguruan tinggi, dirinya telah menjadi ''korban'' industrialisasi dan kapitalisme pendidikan kedokteran. Sementara ketika sudah terjun di masyarakat dengan menyandang profesi dokter, dia dihadapkan pada tuntutan memenuhi gengsi sosial berstigma elitisme dokter dan ''keserakahan'' korporasi jasa layanan medis yang menjadi tempat menunaikan peran profetiknya. Perlu kita baca mulai awal bahwa di luar jalur SPMB dan PMDK, siapa pun siswa yang telah lulus ujian nasional yang ingin masuk fakultas kedokteran harus bisa menyiapkan dana ratusan juta rupiah. Bahkan, ada ''obrolan'' di forum yang menyebutkan, kalau ingin aman masuk FK jalur khusus, harus mengisi sumbangan Rp 500 juta (setengah miliar). Kalau orang tuanya bukan miliarder, barangkali tidak sepatutnya siswa di negeri ini memaksakan berkompetisi masuk FK. Yang melalui jalur paling ringan seperti SPMB dan PMDK, FK juga mematok harga yang terbilang tidak murah. Dana awal masuk yang jumlahnya puluhan juta rupiah harus dipersiapkan oleh calon mahasiswa atau orang tuanya. Beberapa perguruan tinggi di Jatim sudah mengedarkan brosur, baik yang dikirim ke
[wanita-muslimah] SBY Jatah Parpol 17 Menteri
Jawa Pos [ Rabu, 06 Mei 2009 ] SBY Jatah Parpol 17 Menteri Sinyal Cawapres Profesional JAKARTA - Calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, tampaknya, memberikan sinyal akan memilih calon wakil presiden dari kalangan profesional. Sinyal tersebut terbaca dari cara SBY membagi jatah kursi kabinet untuk kalangan parpol dan profesional. Anggota Tim Sembilan Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan, SBY telah menetapkan pembagian kursi menteri jika terpilih lagi sebagai presiden untuk periode 2009-2014. SBY berencana memiliki 33 menteri. ''Dari jumlah itu, 17 kursi diberikan kepada parpol peserta koalisi. Sisanya, 16 kursi, untuk professional,'' kata Hayono. Jabatan wakil presiden sering dikatakan SBY sebagai pembantu presiden. Sama dengan menteri yang juga pembantu presiden. Karena itu, jika SBY mengambil cawapres dari kalangan profesional, jumlah pembantu presiden akan seimbang, 17 dari parpol dan 17 dari profesional. Lalu, siapa kandidat cawapres dari kalangan profesional tersebut? Dua nama yang sering disebut adalah Gubernur BI Boediono dan Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani. ''Tapi, sebaiknya jangan berspekulasi soal nama. Kalau nanti disebut, ternyata bukan, kan kasihan,'' harap Hayono. Namun, tambah dia, SBY belum membagi untuk siapa saja 17 kursi parpol tersebut. Yang pasti, 17 kursi parpol itu dijatahkan untuk parpol peserta koalisi. Tentu, persentasenya disesuaikan dengan perolehan suara setiap parpol. ''Demokrat maksimal akan mengambil 5 kuri menteri,'' kata mantan Menpora tersebut. Berdasar pengalaman Kabinet Indonesia Bersatu, 18 kursi menjadi jatah parpol. Rinciannya, empat menteri berasal dari Golkar (Menko kesra, Menkum HAM, menteri PPN/kepala Bappenas, dan menteri perindustrian). Tiga menteri dari PKS, yakni Menpora, Menpera, dan Mentan. Dua menteri dari PKB, yakni menteri PDT dan Menakertrans. PPP diwakili dua menteri, yakni Mensos serta menteri koperasi dan UKM. Kemudian, dua menteri lagi dari PAN, yakni Mendiknas dan Mensesneg. PBB mendapatkan satu kursi, yakni menteri kehutanan. Partai Demokrat mendapatkan empat menteri, terdiri aatas Menbudpar, menteri kelautan dan perikanan, Men-PAN, serta menteri lingkungan hidup. Koalisi permanen Partai Demokrat kali ini -yang sudah pasti- akan diikuti PKB dan PKS. Partai lain yang akan bergabung adalah PAN, PPP, PBB, Pelopor, PKPI, dan PDP. Dengan perolehan suara yang ada, mungkin PKS akan mendapatkan jatah paling banyak kedua setelah Demokrat. Setelah itu, PAN, PKB, dan PPP. Hayono mengatakan, pengumuman koalisi permanen akan dilakukan pada 10 Mei 2009. Setelah itu, pada 11 Mei 2009, dijadwalkan akan dilakukan deklarasi capres dan cawapres. ''Kami akan mendeklarasikan di Bandung,'' kata Hayono. Mengapa di Bandung? Hayono mengaku tidak tahu pasti. Keputusan tersebut diambil langsung oleh SBY selaku ketua dewan pembina. ''Peristiwa penting tidak selalu harus di Jakarta,'' ujarnya. (tom/tof) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=85521Itemid=91 Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa HENDRA GUNAWAN WASPADA ONLINE MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. Hal ini diungkapkan ketua DPD Partai Republika Nusantara Sumatera Utara, Ir Parlin Manihuruk, kepada Waspada Online, malam ini. Model pengaburan isu ini sering diterapkan oleh pemerintahan. Politik pengaburan isu yang dilakukan pemerintah biasanya dengan memanfaatkan media elektronik dan cetak, ungkapnya. Pemberitaan dari media ini, tambahnya, seperti sengaja mem-blow up berita Antasari agar tidak ada lagi yang membicarakan tentang kecurangan pemilu. Sehingga masalah pemilu yang curang, tidak jujur, carut marut, amburadul dan lain sebagainya menjadi hilang, tegas Parlin. Siasat ini sebenarnya sering dilakukan oleh pemerintah di zaman Orde Baru. Ketika rakyat menuntut Suharto turun dari jabatannya, maka pemerintah sengaja menimbulkan isu SARA baik yang terjadi di Poso dan Jawa Timur, ungkapnya. Karenanya, Parlin berharap agar seluruh pihak tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan, dan selalu mengawasi jalannya proses pengawasan rekapitulasi suara. Sementara itu, Avian E Tumengkol, ketua dewan pakar Lembaga Pemantau Pemilu dan Pemerintahan Sumatera Utara (LP3SU), menilai politik pengaburan isu sudah menjadi strategi setiap pemerintahan. Strategi ini, menurut Avian, selalu menjadi 'senjata' pemerintah untuk mengalihkan perhatian publik dari isu yang sedang menyoroti kelemahan pemerintah. Contohnya seperti sekarang inilah. Pemilu tahun ini sangat sangat kacau dan tak menentu. Sudah sepatutnya pemerintah malu dengan keadaan ini selama pemilu. Jadi tidak menutup kemungkinan, kasus Antasari memang betul dijadikan momen, Avian yang juga wartawan, menilai. Namun demikian, Avian juga berpendapat bahwa kasus Antasari ini memang menarik karena diduga kuat ada unsur politisnya. Kasus Antasari mengagetkan banyak pihak karena diekspos saat-saat puncak perhitungan suara yang sedang menjadi perhatian khusus publik. KPU dinilai gagal. Pemerintah dinilai membiarkan kekacauan ini terjadi. Tapi juga, tidak menutup kemungkinan Antasari memang merupakan figur penting dalam mengungkapkan suatu kebobrokan kalangan penguasa saat ini, termasuk SBY, nilainya lagi. Avian mencontohkan, bisa saja kalangan penguasa terlibat dalam suatu skandal yang dapat mencemarkan citra pemerintah penguasa. Untuk menghindari pencemaran itu, khususnya disaat sensitif dan krusial seperti sekarang, maka dijebloskanlah Antasari ke penjara untuk menutupi kebobrokan yang ada, Avian menganalisa. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Curhat menyengat Kalla
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=85640Itemid=71 Wednesday, 06 May 2009 09:00 WIB Curhat menyengat Kalla R FERDIAN ANDI R M. Jusuf Kalla 'curhat'. Dari curahan hatinya itulah, terungkap, hubungannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin pemerintahan, tidaklah selalu mulus. Kadang, ada juga saat dimana Kalla merasa dirinya jadi bumper. Slogan 'bersama kita bisa' serta sebutan dwitunggal terhadap pasangan SBY-JK sepertinya hanya menjadi catatan sejarah bagi keduanya saja. Pernyatan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar perihal peran dirinya dan Partai Golkar menjadi bumper pemerintah seperti membuka tabir misteri relasi SBY-JK selama ini. Dalam hal kenaikan BBM dan impor beras, banyak teman-teman yang tidak berani muncul di depan media massa. Terpaksa saya lagi untuk tampil di depan untuk menjelaskan. Saya bilang, kalau memang mau demo, ya demolah. Akan tetapi jika tidak mau naik (BBM), akibatnya begini-begini, katanya. Menurutnya, sebagai pemimpin, dia harus berani mengambil risiko. Memang jika menilik beberapa peristiwa penting di pemerintahan, JK tak jarang muncul ke publik di saat-saat sulit. Dialah yang berhadapan dengan publik ketika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), menjelaskan program konversi minyah tanah ke gas, program bantuan langsung tunai (BLT). Program-program tersebut jelas bukan kebijakan yang populis. Ironisnya, setelah program-program tersebut berjalan dengan lancar, banyak pihak yang mengklaim sebagai kisah suksesnya. Bahkan, mereka mengeksploitasi secara massif dan menjadi salah satu penentu kesuksesan. Jelas pernyataan JK memancing reaksi beragam: ada yang mengamini, ada pula yang menyangkal. SBY sendiri menyikapi pernyataan JK cukup diplomatis. Menurut dia, dirinya dan JK telah bersepakat untuk tidak saling menyerang dalam kontestasi pilpres. Partai Demokrat bersuara sama. Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan juga mengklarifikasi tuduhan JK. Ia juga menyebut, Partai Golkar dan Partai Demokrat di parlemen selama ini membangun kebersamaan. Namun, sambung Syarif, tak jarang pula terdapat perbedaan kebijakan dalam mendukung keputusan pemerintah. Misalnya hak angket, PD nggak setuju, tapi ternyata ada anggota dari Fraksi Golkar yang ikut tanda tangan hak angket tersebut, katanya memberi contoh. Hak angket yang dimaksud Syarif yaitu tentang kenaikan harga BBM. Satu anggota FPG, Yuddy Chrisnandi setuju hak angket, sedangkan anggota FPG lainnya tidak setuju. Pernyataan JK hakikatnya tak hanya ditujukan ke Partai Demokrat dan SBY. Namun ke seluruh peserta koalisi pemerintahan SBY-JK. Peserta koalisi lainnya seperti PKS, PAN, PKB, PBB, harusnya tersengat dengan pernyataan JK. Toh, nyatanya partai pendukung pemerintah tak kalah galak dengan partai oposisi di parlemen. Sepertinya, format koalisi SBY-JK 2004-2009 bakal terulang lagi dalam format koalisi yang kini tengah dirancang oleh beberapa partai politik. Menurut pengamat politik UI Arbi Sanit, koalisi pilpres yang dibangun saat ini rapuh. Karena jangka pendek hanya untuk kepentingan pilpres dan parlemen dan menafikan ideologi, katanya. (amr/inilah) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) dan kesederhanaan. Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) 2009/5/6 sunny am...@tele2.se: Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=85521Itemid=91 Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa HENDRA GUNAWAN WASPADA ONLINE MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan pemilu dan DPT terlupakan.
Bls: [wanita-muslimah] Who Get What
Dalam perpolitikan seringkali memang tidak dapat dihitung secara pasti seperti matematika, saat Parpol A menjadi pemenang pada pemilu legislatif, sedangkan parpol B memiliki jumlah yg lebih sedikit dari parpol A, tidak berarti kemudian saat Pilpres calon dari partai A yg akan unggul dari calon partai B. Saat ini rakyat indonesia sudah sangat-sangat pandai, rakyat hanya akan memilih mereka yg bener2 memperhatikan rakyatnya Sukses deh Daftarnya GRATIS langsung dapet Cash Money Rp 100.000,- DISINI --- Pada Sel, 5/5/09, sunny am...@tele2.se menulis: Dari: sunny am...@tele2.se Topik: [wanita-muslimah] Who Get What Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com Tanggal: Selasa, 5 Mei, 2009, 12:19 PM http://www.waspada. co.id/index. php?option= com_content task=view id=85192 Itemid=44 Who Get What Tuesday, 05 May 2009 06:30 WIB Riak gelombang menjelang Pilpres Dinamika keparpolan di Indonesia memang masih berpusar pada masalah who get what. Siapa mendapat apa. Rasanya, hanya dengan dasar inilah kita bisa memahami mengapa Golkar kembali sesumbar untuk enceng dari Demokrat. Padahal beberapa hari lalu, JK menyampaikan bahwa Golkar tidak mengajukan capres karena kurangnya perolehan suara. Pernyataan JK ini ditanggapi sebagai keinginannya untuk kembali ke samping SBY. PKS yang membaca sikap ini langsung bereaksi keras menentang. Keadaan mulai berubah ketika Megawati secara mengejutkan mengundurkan diri dari bursa capres. Boleh jadi, Mega menyadari popularitasnya kalah mencorong, atau karena didekati HB dan merasa lebih pas jika HB diusung sebagai capresnya PDIP. Atau kemungkinan lainnya yang bisa memunculkan isu catung (calon tunggal). Jelasnya, popularitas PD dan SBY memang tak terkejar oleh capres mana pun yang ada sekarang ini. Megawati yang selama ini diperhitungkan sebagai variabel tetap, kini berubah menjadi variabel perubah yang menyebabkan perubahan keseimbangan ekopolitik berubah drastis. Wacana kursi kosong Wacana ini muncul karena jauh-jauh hari, PDIP seperti bulat tekad mengusung Mega sebagai capres. Bahkan sampai detik kemarin, tak ada tanda Mega akan mundur. Karenanya, kemunduran Mega ini bisa menimbulkan bermacam dugaan. Apakah Mega akan memberikan keluangan kepada HB untuk maju sebagai capres, atau Mega sedang menguji publik, seberapa populernya dia. Terlepas dari segala kemungkinan, harus disadari bahwa politik itu bulat. Diputar sedrastis apa pun tetap bulat bentuknya. Dalam permainan, bola tidak pernah diam, selalu bergerak ke segala arah dan mengubah emosi penonton terus menerus. Kadang bersorak kegirangan tak tertahankan (ketika menciptakan gol), kadang tegang sebelum bola bersarang, kadang kecewa karena gagal gol dan yang paling lazim adalah membuat penonton marah sampai membuat kerusuhan. Begitulah, sekarang ini Mega membuat manuver yang membuat penontonnya akar rumput PDIP dan seluruh rakyat Indonesia Ð bertanya-tanya. Mau ke mana bola politik ini dimainkan Mega. Yang jelas, yang pertama mengambil reaksi adalah Golkar, di mana sebelum ini, JK menyatakan bahwa Golkar tak mungkin mengajukan capres. Tetapi di arena Rapimnassus Golkar, JK dan jajaran DPP Golkar justru memanfaatkan kekosongan semu yang ditinggalkan Mega, dengan bermanuver memisahkan diri dari PD dan SBY secara sepihak. Diduga kuat, Golkar akan mengajukan capres untuk mencoba keberuntungan mengadu nasib melawan SBY. Siapa tahu, ada banyak parpol yang mengikut arus dan berkoalisi dengan Golkar. Sebelum ini memang sudah pernah ada silaturahmi politik antara keduanya, tetapi terganjal karena PDIP hanya mengenal satu capres, Megawati. Dan ketika Mega menyatakan mundur dari bursa, Golkar mengambil angin dengan mengumumkan perpisahannya dengan PD dan berharap PDIP (dan parpol lainnya) bisa merapatkan barisan melawan hagemoni PD. Toh selama ini, PPP sudah mengikat diri dengan Golkar dan PDIP dalam ikatan emosional Golden Triangle (GT). Golkar sangat berharap agar arus yang diciptakannya akan memusatkan semua kekuatan parpol Ð kecuali PD Ð dalam satu ikatan semacam oposisi untuk menghadapi PD. Apa pun namanya itu, Golkar (dan parpol lain) lupa atau sengaja melupakan diri, bahwa pilpres Juli mendatang sama sekali tidak tergantung dari seberapa besar perolehan parpol. Presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukan ditentukan oleh koalisi. Dalam iklim reformasi sekarang ini sudah terbukti bahwa rakyat bukanlah konstituen partai. Sedangkan konstituen saja bisa menunjukkan sikap tidak bisa disetir oleh parpol. Jadi, koalisi Ð sebesar apa pun itu Ð tidak akan mempengaruhi rakyat untuk menentukan pilihannya sendiri. Koalisi itu hanya bisa mempersatukan visi sementara dari parpol komponennya. Dalam hal pilpres, maksimal yang dapat diperbuat oleh koalisi hanyalah menentukan capresnya. Hanya sebatas itu, titik. Sehebat apa pun koalisi, tidak akan bisa menentukan presiden
Re: [wanita-muslimah] Bunuh Nasrudin Direncanakan di Mabes Polri?
Nah betul 100.000 %, untuk diketahui mayoritas di milis tidaklah bodoh, kami diam bukanlah berarti setuju, tetapi menghindarkan perdebatan yg tidak perlu, banyak posting si Om yg sangat tidak perlu, tetapi kami diam walaupun sebal sekali, sadarlah Om Maaf siapa dibelakang Om ini, kok seperti kurang kerjaan, atau memang itu pekerjaannya, artinya ditugaskan oleh seseorang/sindikat untuk posting terus Maaf Om, negara masyarakat sudah terpuruk, jangan dibuat lebih parah lagi Maaf bagi yang tidak berkenan, delete saja ... Wassalam. --- On Wed, 6/5/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote: From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Bunuh Nasrudin Direncanakan di Mabes Polri? To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, 6 May, 2009, 2:37 AM Om Mbon, Masak ngomentari satu kasus cinta segitiga yang maut aja, bawa-bawa NKRI segala. :) Kayak yang ngga pernah terlibat aja .. :) On 5/5/09, sunny am...@tele2. se wrote: Refleksi : Beginilah yang disebut NKRI berharga mati. http://www.gatra. com/artikel. php?id=125693 Kasus Pembunuhan Direktur PT PRB Bunuh Nasrudin Direncanakan di Mabes Polri? Jakarta, 5 Mei 2009 07:22 Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Wahyono membantah pertemuan tentang perencanaan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dilakukan di Mabes Polri. Adanya desas-desus jika rencana pembunuhan Nasruddin, pertemuannya dilakukan di Mabes Polri, itu tidak benar! tegas Wahyono, di Jakarta, Senin (4/5). Namun, Wahyono mengakui adanya oknum Polri berpangkat Kombes (Pol) yang berinisial WW alias Wiliardi Wizar, yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nasruddin. Saat ditanya soal pengunduruan diri oknum Polri tersebut, Wahyono mengatakan, hingga saat ini belum ada surat pengunduran diri WW. Wiliardi kini berstatus tersangka karena diduga sebagai mediator pelaksanaan eksekusi Nasrudin, yang diduga atas perintah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non-aktif, Antasari Azhar. Jadi tidak ada surat pengunduran diri WW hingga saat ini, namun tetap akan dilihat dari etika profesi. Artinya, nanti dilihat apakah pantas berbuat seperti itu atau tidak, papar Wahyono. Sedangkan barang bukti berupa senjata api yang digunakan mengeksekusi Nasrudin, Wahyono mengatakan, masih terus diselidiki dari mana asalnya, termasuk motif kasus pembunuhan itu yang disinyalir karena korban melakukan pemerasan terhadap Antasari. Itu masih diselidiki lebih lanjut, karena keterangan dari sejumlah saksi atau tersangka terkait satu dengan yang lain, katanya. Kesembilan tersangka dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 14 Maret 2009, di kawasan Modernland, Tangerang, dinyatakan telah melanggar pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana. [EL, Ant] [Non-text portions of this message have been removed] - - -- = == Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/ [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat
Semoga segera ada solusinya, kita kan negara merdeka yg sudah lamaa. n para ilmuwan juga pada banyak yg muncul dinegara ini, masak mengusahakan vaksin dari bahan2 yg halal belum bisa, apalagi sekarang lagi wabah flu babi kan jadi bahaya buat bangsa Ini --- Pada Rab, 6/5/09, sunny am...@tele2.se menulis: Dari: sunny am...@tele2.se Topik: [wanita-muslimah] MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com Tanggal: Rabu, 6 Mei, 2009, 8:18 AM http://www.antara. co.id/arc/ 2009/5/6/ mui-jatim- vaksin-haji- berenzim- babi-itu- darurat/ 06/05/09 10:52 MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Surabaya (ANTARA News) - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdurrahman Navis Lc menilai hukum agama untuk vaksin meningitis berenzim porchin dari lemak babi bagi jamaah haji itu, darurat. Selama belum ada vaksin meningitis dari enzim babi memang sebaiknya tidak digunakan saja, tapi kalau pemerintah Arab Saudi mewajibkan enzim lemak babi itu, maka hukumnya darurat, katanya kepada ANTARA di Surabaya, Rabu. Belum lama ini Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan vaksin meningitis mengandung babi, padahal vaksin ini disuntikan ke jamaah haji.. Anggotr Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim itu menilai enzim babi dalam vaksin meningitis untuk jemaah haji itu hukumnya memang haram atau tidak boleh (dilarang) sehingga pemerintah harus mengupayakan vaksin meningitis tidak berenzim babi. Tapi selama upaya pemerintah itu belum membuahkan hasil, maka hukumnya darurat, katanya. Sebelumnya, Sekditjen Haji Depag RI, Abdul Ghofur Djawahir, meragukan hasil temuan dari LPPOM MUI Sumsel, apakah vaksin meningitis yang diteliti itu untuk haji atau bukan. Untuk itu perlu ada penelitian ulang. Kami akan cari tahu apakah ada jenis meningitis lain. Masalahnya saat ini banyak barang imitasi, katanya di Jakarta (27/4). Apalagi, katanya, pihaknya mengacu pada vaksin meningitis yang digunakan ibadah haji seperti ditentukan pemerintah Arab Saudi sehingga pemerintah Saudi yang mengetahui apa saja penyakit yang mungkin didera jemaah haji di sana. Kami percaya pada Arab Saudi karena negara itu, negara besar yang juga memiliki alat-alat canggih, katanya. Oleh karena itu, Depag akan melakukan koordinasi dengan Depkes, LPPOM MUI pusat, dan MUI Pusat. (*) [Non-text portions of this message have been removed] Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mega bakal jadi capres 'jomblo'?
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=85346Itemid=71mosmsg=Comment+saved.+Your+comment+will+be+published+after+review+by+Administrator. Mega bakal jadi capres 'jomblo'? Tuesday, 05 May 2009 12:00 WIB HERDI SAHRASAD Pendaftaran peserta Pemilihan Presiden 2009 tinggal menghitung hari. PDI Perjuangan belum menentukan siapa calon pendamping Megawati Soekarnoputri. Akankah Mega menjomblo karena tak ada tokoh pilihannya yang bersedia jadi cawapres. Prabowo Subianto semula disebut-sebut bakal mendampingi Mega. Tapi, Prabowo juga ingin jadi calon presiden. Dan, dia lebih memilih Rizal Ramli atau Puan Maharani sebagai duetnya. Belakangan, nama-nama Sultan Hamengku Buwono X, Surya Paloh, atau bahkan Akbar Tandjung, juga disebut-sebut. Situasi ini akan membuka ruang bagi Megawati menuju 'calon jomblo' jika tetap ngotot maju sebagai capres PDIP. Posisi Mega lebih dilematis ketimbang Partai Golkar dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang masuk dalam Koalisi Besar Blok Teuku Umar, melangkah lebih dulu dengan mendeklarasikan Jusuf Kalla- Wiranto. Meski meraih suara signifikan pada Pemilu Legislatif, capres PDIP, Megawati dinilai tak berpeluang memenangkan kompetisi Pilpres 2009. Apalagi, dalam dua kesempatan terdahulu, Mega juga gagal. Dia kalah dari Abdurrahman Wahid pada Pilpres yang digelar MPR pada 1999 dan oleh Susilo Bambang Yudhoyono lima tahun yang lalu. Dalam diskusi 'Menguji Kenegarawanan Megawati: Prospek Prabowo-Rizal Ramli vs SBY', sejumlah pengamat menilai Megawati justru sebaiknya menjadi king maker saja. Mereka lebih melihat sosok Prabowo-Rizal Ramli lebih prospektif jadi saingan SBY. Para pengamat itu antara lain Andrinof Chaniago dari UI, Andi Syafran dari Charta Politika, Moh Shofan dari Universitas Paramadina, dan budayawan Radhar Panca Dahana. Jika Mega ngotot maju dan Prabowo tak bersedia menjadi cawapresnya, maka Ketua Umum PDIP itu terancam menjadi 'jomblo'. Andrinof mengatakan, rakyat tengah mengalami kejenuhan dan menginginkan tampilnya figur-figur pemimpin baru. Tak hanya Megawati, tapi juga pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto, sebagai figur lama, juga tak memiliki peluang menang di pilpres, katanya dalam Forum Inteligensia Bebas, Minggu (3/4). Kini praktis tinggal Prabowo-Rizal Ramli yang potensial untuk menghadapi SBY. Jika Mega terus bertahan dan ngotot maju lagi, tanpa koalisi parpol lain seperti Gerindra, bisa menjadi 'jomblo' dia, ujar Moh Shofan. Pendaftaran capres-cawapres di KPU akan berlangsung dari 10 hingga 16 Mei nanti. Akankah Megawati bisa memanfaatkan waktu singkat ini untuk mendapatkan rekan pendampingnya? Kita tunggu kejutan itu! (amr/inilah) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Abunawas dalam buku cerita klasik untuk anak-anak adalah orang licik, jadi apakah salah dipakai sebágai kiasan? - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) dan kesederhanaan. Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) 2009/5/6 sunny am...@tele2.se: Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=85521Itemid=91 Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa HENDRA GUNAWAN WASPADA ONLINE MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
salah! Buku anak2 mana yang Anda baca? Karangan Harun al-Rashid dan terbitan Dinasti Abbasiyah ya? :) On 5/6/09, sunny am...@tele2.se wrote: Abunawas dalam buku cerita klasik untuk anak-anak adalah orang licik, jadi apakah salah dipakai sebágai kiasan? - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) dan kesederhanaan. Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) 2009/5/6 sunny am...@tele2.se: Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=85521Itemid=91 Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa HENDRA GUNAWAN WASPADA ONLINE MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
[wanita-muslimah] Penerbit Individu Yg Masuk Daftar Hitam Bank Dunia
dari milist sebelah (smg manfaat): Inilah sekumpulan penerbit dan individu yang masuk daftar hitam Bank Dunia karena menghabiskan dana pendidikan dengan memberi buku2 sekolah yang jelek mutunya, mereka memberi sampah pada dunia pendidikan, Tapi sampah2 tersebut dibayar dengan harga mahal memakai dana pendidikan nasional Sumber: www.antikorupsi.org senin 25 Agustus 2008 Potensi kerugian dalam korupsi buku mencapai milyaran rupiah. Bank Dunia sendiri meminta Pemerintah RI untuk membayarkan kembali $10 juta dari pinjaman yang telah diberikan untuk pengadaan buku sekolah pada tahun 2004. Selain itu, Bank Dunia juga mengeluarkan daftar hitam penerbit dan individu yang dianggap bermasalah. Tabel 2. Daftar Penerbit dan Individu Hitam Versi Bank Dunia No Penerbit Bermasalah Keterangan 1 PT Penerbit Erlangga, of Jakarta , Indonesia Dasar pemberian sanksi : 1. Lemahnya kebijakan pemerintah daerah 2. Akuntabilitas publik yang terabaikan 3. Sistem distribusi yang tidak transparan 4. Tidak adanya pengawasan yang signifikan dari instansi terkait termasuk dari Depdiknas. 2 PT Grasindo, of Jakarta , Indonesia 3 PT Ganeca Exact, of Bandung , Indonesia 4 PT Mitra Gama Widya, of Jakarta , Indonesia 5 PT Mizan, of Jakarta , Indonesia 6 PT Albama, of Jakarta , Indonesia 7 PT Trigenda Karya, of Bandung , Indonesia 8 PT Pabelan, of Jakarta , Indonesia 9 PT Surya Angkasa, of Semarang , Indonesia 10 PT Edumedia, of Jawa Timur , Indonesia 11 PT Tiga Serangkai, of Jawa Tengah , Indonesia 12 PT SPKN, of Jakarta , Indonesia 13 CV Djatnika, of Jawa Barat , Indonesia 14 PT Bintang Ilmu, of Jakarta , Indonesia 15 CV Titian Ilmu, of Bandung , Indonesia 16 PT. Mega Jaya, of Indonesia 17 CV Kendang Sari, of Surabaya , Indonesia 18 CV Grafindo 19 CV Multi Trust 20 PT Pribumi Mekar 21 Ikip Malang/Yayasan Penerbit Ikip Malang 22 PT Indah Jaya Adipratama 23 PT Mitra Aksara Panaitan (Mapan), of Jakarta, Indonesia 24 PT Multi Adiwiyata 25 PT Remaja Rosda Karya 26 PT Balai Pustaka 27 PT Kanisius Sumber : Bank Dunia Penegakan hukum kasus korupsi buku memang tidak cukup dengan keluarnya daftar hitam penerbit (black list), itulah sebabnya Komisi Pemberantasan Korupsi pun mulai melakukan pemantauan terhadap penyimpangan di sektor ini. Paling tidak KPK tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan di 14 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah dan Jogyakarta. Tabel 3 : Proses Hukum Kasus Korupsi Buku Pelajaran Daerah Tahun Proses Hukum Aktor yang terlibat Status Hukum Nilai Karawang 2003 § Ditahan di Kejaksaan Negeri Karawang Mantan Kepala Dinas Pendidikan Dadang Wargadinata, Kepala Bagian Umum Program dan Pelaporan Dinas Pendidikan Amid Mulyana Tahanan Kejaksaan Rp. 500 Juta Sleman 2004 § Ditahan oleh Polda DIY dan ditangani KPK § Pengadilan Negeri Mantan Ketua DPRD Djarot Subiyantoro Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Bahrum Ketua Panitia Pengadaan Buku Matsuko Muhdori Vonis 5 tahun Vonis 4,5 tahun Rp. 11,8 Milyar Purworejo 2003-2004 § Pengadilan Negeri Semarang Mantan Bupati Marsaid Proses pengaadilan Rp.. 4,6 Miliar Semarang 2004 § Pengadilan Negeri Semarang Mantan Bupati Bambang Guritno Vonis dua tahun Rp. 620 Juta Kendal 2004 § Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) § KPK Mantan Bupait Hendy Boedoro Divonis tujuh tahun penjara, denda Rp. 200 juta dan membayar uang pengganti Rp. 3,47 miliar Rp. 47 Miliar Pemalang 2004 § Kejaksaan Negeri mantan Kadinas P dan K Bambang Sukojo, Kepala Tim Pengadaan Barang Josaphat Soenarjo, Pimpinan Kegiatan I Agus Sukisno, dan Pimpinan Kegiatan II Kartijan. Masih dalam proses peradilan Rp. 26,587 Miliar Brebes 2004 § Polda Jawa Tengah Bupati Brebes Indra Kusumah, ketua DPRD Brebes Drs.H.Sare’I Abdul Rossyid Kepala Dinas Pendidikan, Tarsun MM Masih dalam
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Anda tidak tahu literatur melayu kuno! - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 1:14 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari salah! Buku anak2 mana yang Anda baca? Karangan Harun al-Rashid dan terbitan Dinasti Abbasiyah ya? :) On 5/6/09, sunny am...@tele2.se wrote: Abunawas dalam buku cerita klasik untuk anak-anak adalah orang licik, jadi apakah salah dipakai sebágai kiasan? - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) dan kesederhanaan. Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) 2009/5/6 sunny am...@tele2.se: Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=85521Itemid=91 Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa HENDRA GUNAWAN WASPADA ONLINE MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Persamaan Gender Harus Dimulai dari Keluarga
http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=27334ses= 02 Mei 2009 05:06:37 Persamaan Gender Harus Dimulai dari Keluarga BOVEN DIGOEL-Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Boven Digoel Martina O Wombon mengungkapkan, persamaan gender harus dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga. Jika dalam keluarga memahami tugas dan haknya masing-masing, maka di situlah terbangun persamaan gender, tandasnya. Pihaknya menjelaskan, keluarga adalah kunci dalam membangun persamaan gender. Misalnya, bangun pagi. Bapak harus kerjakan apa dan ibu kerjakan apa. Begitu pula anak-anak yang sudah besar bisa kerja apa. Jangan semuanya dibebankan kepada ibu, kata Martina. Selaku Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman kepada ibu-ibu maupun mama-mama untuk tidak selalu mau ditekan maupun ditindas oleh kaum pria atau suami di dalam keluarga. Tetapi sama-sama memiliki tugas dan tanggung jawab serta hak yang sama untuk mau maju dan berkarya. Di dalam rapat-rapat organisasi wanita maupun kegiatan yang berkaitan dengan perempuan, saya selalu sampaikan bahwa kita tidak boleh diperlakukan semena-mena oleh suami kita. Tapi kita punya hak dan kedudukan yang sama untuk dapat mengembangkan diri, tegasnya. Yang terpenting, lanjutnya, sebelum melakukan kegiatan di luar rumah, sebagai istri harus menyampaikan kepada suami supaya tidak menimbulkan kecurigaan atau terjadinya kesalapahaman dalam rumah tangga. Kita juga berharap agar para suami bisa mengerti, harapnya. Begitu pula bagi kaum perempuan yang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan, dihimbau agar membagikan pengetahuan dan ketrampilannya kepada orang lain. Untuk kaum peremapuan yang ada di kampung-kampung yang masih kental dengan budaya, sejak dipercaya menduduki jabatan tersebut pada tahun 2006 lalu, pihaknya telah memprogramkan untuk persamaan gender dengan turun ke sejumlah distrik guna memberikan pemahaman kepada para ibu-ibu yang ada di kampung-kampung. Salah satu hal yang disosialisasikan adalah undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak. Sebab, di dalam rumah tangga, ibu-ibu sering menjadi sasaran suami, baik kekerasan fisik maupun kekerasan psikis. Dimana angka kekerasan dalam rumah tangga ini masih cukup tinggi,lanjutnya. Untuk itu pihaknya terus mendorong para ibu-ibu yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga untuk melaporkan ke polisi. Mereka memang takut. Tapi saya sampaikan kepada mereka kalau kita mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan melapor ke Polisi, bukan untuk menjual suami kita, tapi karena kita benar-benar mengalami kekerasan dan penelantaran dalam keluarga, dengan maksud suami bisa berubah. Karena di sana itu tempat pembinaan dan mereka itu (polisi,red) adalah orang hukum, imbuhnya. (ulo) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Anda tahu tentang Abu Nawas? Coba lihat laman Wikipedia Melayu berikut: http://ms.wikipedia.org/wiki/Abu_Nawas kalau mahu lebih panjang http://en.wikipedia.org/wiki/Abu_Nuwas Bisa saja Anda bilang Abu Nawas licik, karena dia memang menipu Harun al-Rashid dalam kisah-kisah 1001 malam. Tetapi dia bisa dibilang cerdik, berkali-kali lolos dari ancaman penggalan kepala oleh Harun al-Rashid, dengan puisinya, dengan kejenakaannya. Apakah Abu Nawas licik ini menipu rakyat? Apakah Harun al-Rashid, raja diraja yang maha kuasa, kaya-raya, yang sekali titahnya penggal, gantung, maka hilanglah nyawa orang tersebut (seringkali ditambah dengan seluruh keluarganya, seperti yang dialami oleh Yahya Barmaki, wazirnya sendiri, beserta seluruh keluarganya), adalah orang lemah yang dizalimi oleh Abu Nawas? Ironisnya, Anda memilih menggunakan istilah penguasa bermoral Abunawas, simbol perlawanan yang lemah terhadap penguasa lalim, ketimbang penguasa bermoral Harun al-Rashid? Rupanya Harun al-Rashid menulis penderitaannya dalam bahasa Melayu kuno, kemudian penerbit Dinasti Abbasiyah mendistribusikannya untuk bacaan pengantar tidur Anda. Tragis! salam, 2009/5/6 sunny am...@tele2.se: Anda tidak tahu literatur melayu kuno! - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 1:14 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari salah! Buku anak2 mana yang Anda baca? Karangan Harun al-Rashid dan terbitan Dinasti Abbasiyah ya? :) On 5/6/09, sunny am...@tele2.se wrote: Abunawas dalam buku cerita klasik untuk anak-anak adalah orang licik, jadi apakah salah dipakai sebágai kiasan? - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari lho kok penguasa bermoral Abunawas? Yang bener aja . Setahuku Abunawas itu rakyat kecil, seniman, pujangga, yang melawan kesewenang-wenangan penguasa lalim dengan kecerdikan (bukan kelicikan) dan kesederhanaan. Mungkin maksud om Mbon, penguasa bermoral Abu Gosok :-) 2009/5/6 sunny am...@tele2.se: Refleksi : Biasanya penguasa bermoral Abunawas mempunyai banyak akal dan cara bulus untuk mengelabui pendapat umum, jadi jangan kagum atau bingung dengan akal bulus mereka, karena tidak akan dilakukan perubahan mendasar guna perbaikan tingkat hidup bagi mayoritas rakyat. http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=85521Itemid=91 Tuesday, 05 May 2009 22:15 WIB Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari LP3SU: Antasari figur penting kebobrokan penguasa HENDRA GUNAWAN WASPADA ONLINE MEDAN - Kasus Antasari Azhar sengaja di blow up sehingga permasalahan pemilu dan DPT terlupakan. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Tolong Selamatkan Hutanku
http://batampos.co.id/Opini/Opini/Tolong_Selamatkan_Hutanku.html Rabu, 06 Mei 2009 Tolong Selamatkan Hutanku Carut Marut Keberadaan Hutan Lindung Sungai Pulai ZULHIDAYAT, SHut - LAMHOT M SINAGA, SHut Staf Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi Kota Tanjungpinang. Secara kemanusiaan maupun secara hukum, pemerintah harus mengakui apabila benar terjadi kekeliruan dimasa yang lalu dengan mengambil paksa hak-hak masyarakat dan secara ksatria menyelesaikannya secara hukum pula melalui proses ganti rugi, relokasi maupun enclave. Sebaliknya, hukum juga perlu ditegakkan jika terdapat pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari permasalahan yang timbul, menggarap kawasan hutan negara tanpa ijin pejabat berwenang. Formula yang dirumuskan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mengatasi kasus tumpang tindih penguasaan lahan adalah, pertama, bekerjasama dengan BPN Kota Tanjungpinang melakukan pendataan, pengukuran dan pemetaan penguasaan lahan oleh masyarakat di dalam kawasan resapan sungai pulai wilayah Kota Tanjungpinang untuk mengetahui secara jelas dan akurat bentuk penguasaan serta mengukur dan memplotkannya ke dalam peta. Dari hasil pendataan yang dilakukan pada tahun 2006, dapat diketahui bahwa di dalam kawasan Hutan Lindung Sungai Pulai wilayah Kota Tanjungpinang telah dihuni oleh 57 Kepala Keluarga yang mempunyai kecenderungan bertambah dari hari ke hari. Selain itu, terdapat 41 buah rumah permanen, 43 buah rumah semi permanen/pondok, sebuah masjid, sebuah pesantren dan satu komplek pemakaman muslim. Dari sekitar 333 hektar kawasan Hutan Lindung Sungai Pulai yang berada di wilayah administratif Kota Tanjungpinang, diperoleh data awal bahwa dokumen penguasaan lahan oleh masyarakat berupa sertifikat seluas 14,48 persen, alas hak 0,99 persen, surat tebas 13,58 persen, SKGR 2,83 persen, bukti pajak 2,80 persen, bukti surat jual beli 2,27 persen, surat pernyataan menguasai tanah 21,27 persen, bersedia diukur namun tidak melampirkan bukti penguasaan 18,41 persen dan lahan yang penguasanya tidak bersedia didata dan diukur seluas 23,37 persen. Kedua, untuk mengetahui keabsahan penguasaan lahan oleh masyarakat berdasarkan Undang-undang Pokok Agraria (UUPA), Pemko Tanjungpinang kembali memohon bantuan BPN Kota Tanjungpinang untuk menelaah fotokopi dokumen-dokumen penguasaan lahan yang telah terdata. Perlu diketahui bahwa sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan resapan waduk Sungai Pulai wilayah Kota Tanjungpinang sangat mendukung upaya yang dilakukan dalam memberikan kepastian hukum status lahan yang mereka kuasai sehingga secara suka rela menunjukkan batas-batas lahan untuk diukur dan diplotkan ke dalam peta serta menyerahkan fotokopi dokumen penguasaan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang. Ketiga, dari hasil telaahan BPN tersebut nantinya, Pemko Tanjungpinang akan berkoordinasi dengan Departemen Kehutanan untuk mendiskusikan alternatif penyelesaian masalah yang terbaik, sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan tetap senantiasa berada pada koridor peraturan perundangan yang berlaku. Apakah bentuk-bentuk penguasaan masyarakat yang telah ada sebelum kawasan hutan ditunjuk dan ditetapkan, dapat diganti rugi dan direlokasi atau tetap dipertahankan dengan cara di-enclave. Satu hal yang pasti, mengingat pentingnya keberadaan kawasan resapan demi terjaganya waduk Sungai Pulai dan masih rendahnya kawasan hutan yang terdapat di Pulau Bintan dengan berbagai fungsi ikutannya. Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap kawasan Hutan Lindung Sungai Pulai dapat tetap dipertahankan dengan menyelesaikan hak-hak penguasaan masyarakat yang benar-benar diakui berdasarkan peraturan perundangan. Akan tetapi, karena Hutan Lindung Sungai Pulai sebagai kawasan resapan waduk Sungai Pulai ini terletak pada lintas batas Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang yang kewenangan pengelolaan dan pemanfaatannya sesuai PP Nomor 62 Tahun 1998 tentang penyerahan sebagian urusan pemerintahan di bidang kehutanan kepada daerah, berada di tingkat provinsi. Maka upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang tidak akan mampu menuntaskan permasalahan tanpa dilakukan upaya yang sama terhadap kawasan Hutan Lindung Sungai Pulai yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Bintan. Karena fungsi resapan tidak dapat dibatasi oleh wilayah administratif. Dikhawatirkan juga, karena belum tersedianya data bentuk penguasaan lahan yang lengkap terutama yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Bintan, pemerintah dalam hal ini Departemen Kehutanan tidak dapat merespons secara cepat upaya-upaya penyelesaian lahan yang nantinya akan diusulkan. Sementara, dari hari ke hari kondisi kawasan Hutan Lindung Sungai Pulai semakin memprihatinkan. Oleh karena itu, ditinjau dari segi manajemen sumber daya air,
[wanita-muslimah] Warga Sentani Tewas Tertembak Polisi
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0905/06/sh06.html Warga Sentani Tewas Tertembak Polisi Oleh Suhendarto/ Odeodata H Julia Jayapura - Seorang warga Kampung Harapan Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Rabu (6/5), tewas tertembak oknum polisi yang kemudian diketahui bernama Briptu Hartono, anggota Polsek Sentani Timur, sekitar pukul 05.00 WIT. Korban, bernama Agus Ohee, dibawa ke RS Sentani untuk divisum, sementara pelakunya telah ditahan di Polres Jayapura dan selanjutnya dibawa ke Polda Papua. Peristiwa itu terjadi di Jl Raya Sentani di depan Gereja Philadelpia Kampung Harapan Sentani Timur. Akibat kejadian tersebut, warga Kampung Harapan marah. Mereka turun ke Jalan Raya Jayapura-Sentani, menebang pohon-pohon besar dan melintangkannya di jalan raya tersebut, sehingga arus lalu lintas dari Jayapura ke Sentani termasuk ke Bandara Sentani lumpuh total. Masyarakat yang marah itu membawa senjata tajam seperti parang dan kapak. Warga mencari sasaran warga non-Papua. Situasinya menjadi mencekam dan menakutkan. Dari data yang dihimpun SH, peristiwa bermula ketika korban Agus Ohee dan dua temannya dalam kondisi mabuk, mencegat mobil-mobil yang lewat sehingga kejadian itu dilaporkan kepada polisi yang kemudian datang dengan membawa mobil patroli. Ketika ketiganya akan diangkut dengan mobil patroli, Agus Ohee melawan anggota polisi yang akan meringkusnya dengan mengeluarkan senjata tajam. Oleh anggota polisi lainnya dia ditembak di bagian kaki. Kapolres Jayapura AKBP Matihus Fakhiri di lokasi kejadian mengatakan pelaku penembakan sudah ditahan di Polres Jayapura. Kapolres terjun langsung ke lokasi kejadian untuk berdialog dengan warga yang memblokade jalan agar mengakhiri aksi mereka. Kapolda Papua Irjen Drs FX Bagus Ekodanto ketika dihubungi SH membenarkan peristiwa itu terjadi. Kapolda merasa heran karena yang tertembak adalah kaki kanan, sesuai dengan laporan dari Kapolres Jayapura. Saya akan mengecek ulang kepastian arah tembakan yang mengenai korban, apakah benar di kaki atau di perut, ini nanti akan dibuktikan oleh visum dokter. Kalau terkena kaki ya sangat mengherankan sampai korban tewas. Saya akan usut tuntas peristiwa ini dan pelaku akan saya tahan di Polda Papua, ujar Kapolda. Mengenai lalu lintas yang lumpuh total, Kapolda sudah memerintahkan untuk membersihkan batang-batang pohon yang ditebang dan melintang di jalan raya. Sementara itu, kepada pihak keluarga korban akan diadakan pendekatan. n [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Jangan Remehkan Penyakit Asam Lambung
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0905/06/kesra03.html Jangan Remehkan Penyakit Asam Lambung Jakarta - Bagi sebagian besar orang, penyakit yang berhubungan dengan asam lambung selalu dikonotasikan dengan sakit maag atau kembung. Padahal, ada satu jenis penyakit kronis lain yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung yang disebut gastroesphageal reflux disease (GERD), yang bisa menyebabkan kanker kerongkongan. GERD adalah kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi seperti kanker kerongkongan, ungkap Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, dokter ahli penyakit dalam, konsultan penyakit lambung dan pencernaan dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, yang ditemui SH di Jakarta, baru-baru ini. GERD yang tidak diterapi dengan baik dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyempitan kerongkongan, pendarahan kerongkongan dan kondisi yang disebut barrett's esophagus, yaitu terjadi pembentukan jaringan pada dinding kerongkongan seperti yang ditemukan dalam usus. Jika hal ini terjadi, perjalanan penyakit ini berhubungan dengan kanker kerongkongan. Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD, seperti naiknya aliran isi asam lambung ke kerongkongan ataupun nyeri dada seperti terbakar, tetapi juga menyebabkan luka pada kerongkongan. Aliran balik isi lambung dilaporkan bisa menyebabkan atypical syndrome yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Gejala GERD sangat samar dan umum, walau ada beberapa yang bisa ditengarai sebagai kekhususan. Karena hal inilah, sering kali pasien menyamakan pengobatan untuk kasus yang dialaminya dengan obat yang beredar bebas di pasaran. Gejala utama GERD adalah heartburn, seperti rasa terbakar di bagian tulang belakang, tulang dada, biasanya dialami seseorang berulang kali secara rutin, misalnya dua kali dalam satu minggu. Tidak heran, pasien ada yang pergi ke dokter jantung karena merasa sesak di dada, jelas Ari, dokter yang mengambil spesialisasi penyakit dalam pada tahun 2000 ini. Gejala ini bisa mengganggu secara fisik, sosial dan emosi pada banyak penderita GERD sehingga memengaruhi kualitas hidupnya secara keseluruhan. Asal muasal GERD adalah sejumlah faktor, termasuk tekanan yang tidak normal pada katup yang menghubungkan antara saluran kerongkongan dan lambung. Antara lambung dan kerongkongan ada semacam klep yang berfungsi mengunci asam lambung supaya tidak naik ke atas. Namun karena ada faktor risiko, gejala GERD tidak dapat terhindarkan, lanjutnya. Ari juga mengemukakan, faktor risiko GERD di antaranya obesitas, tidur telentang, merokok, alkohol, kopi, dan stres. Secara keseluruhan pola makan dan perubahan gaya hidup seseorang dapat memicu terjadinya GERD, ujar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tahun 1990 ini. Indikasi GERD GERD bisa juga berperan memicu sinusitis kronis, asma, suara serak dan sesak napas. Pasien yang menderita GERD biasanya mengalami serak di bagian tenggorokan sehingga tidak heran banyak pasien datang ke dokter THT (telinga, hidung dan tenggorokan) karena gangguan tersebut..Pada umumnya GERD menyerang orang berusia 40 tahun ke atas, meskipun usia di bawah 40 tahun juga rentan terkena GERD. Jika ditemui gejala berat badan turun secara drastis, wajah menjadi pucat tanpa sebab, bahkan muntah darah hingga BAB (Buang Air Besar) berwarna hitam, bisa diindikasikan terkena GERD.Untuk itu diperlukan modifikasi gaya hidup guna menghindari terjadinya GERD. Di antaranya adalah berhenti merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol, menurunkan berat badan, diet rendah lemak, menghindari makanan yang mengandung lemak dan keju, dan mampu mengendalikan stres. Selain itu, berkenaan dengan penatalaksanaan gejala, esomeprazole magnesium yang merupakan proton pump inhibitor (PPI) merupakan obat yang direkomendasikan untuk pasien dengan gejala yang berhubungan dengan asam lambung seperti GERD, tambah Ari.Esomeprazole magnesium bekerja dengan cara mengikat dan menghambat pompa asam yang terdapat pada sel di lambung sehingga menghentikan produksi asam lambung. Dalam proses ini esomeprazole juga menurunkan tingkat keasaman lambung dan membantu proses penyembuhan erosi pada esophagus atau radang lambung serta radang usus dua belas jari. (heru guntoro [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Partai Kristen pun Terlempar
http://reformata.com/01936-partai-kristen-pun-terlempar-.html Partai Kristen pun Terlempar Menurut versi quick count, partai Kristen tak satu pun yang memenuhi parlementary threshold. Bagaimana perolehan suara Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) dalam pemilu silam? DALAM bincang-bincang dengan REFORMATA Sebelum tanggal 9 April silam, dua petinggi partai nasional berciri Kristen--PKDI dan PDS-- sesumbar akan mendapatkan suara yang cukup signifikan. Sebagai partai yang gigih menghadang pemberlakuan syariat Islam dan memperjuangkan kebhinekaan dan pluralisme, PDS, sebelum Pemilu, yakin benar dapat meraup dua kali lipat perolehan suara yang di dapat dapat Pemilu 2004. Kita yakin, akan memperoleh minimal 5% suara, kata ML. Denny Tewu SE, MM., wakil ketua umum DPP PDS. Optimismenya itu keluar dari kenyataan bahwa pada pemilu 2004 lalu, tanpa kampanye yang intensif, PDS telah mendapatkan 2,4 suara atau 13 wakil di DPR-RI. Untuk mencapai parlementary treshold (PT) - di mana masing-masing partai yang akan mewakil-kan anggotanya di DPR-RI harus mencapai 2,5% total suara nasional atau 2,5 juta orang, menurut Denny, tak terlampau sulit. Kita tinggal tambah 0,3 % untuk men-capai persyaratan PT itu. Dia semakin optimis, karena rekam jejak Fraksi PDS yang mun-cul sebagai satu-satunya fraksi di DPR-RI yang secara tegas dan jelas menolak UU syariah. Sebagai partai yang satu-satunya menolak UU syariah, saya berkeyakinan, bahwa suara PDS akan naik secara signifikan. selanjutnya dapat anda baca dalam REFORMATA cetak edisi 106 04 May 2009 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Birth control for men in one injection
http://www.independent.co.uk/news/science/birth-control-for-men-in-one-injection-1679000.html Birth control for men in one injection Chinese scientists succeed with testosterone jab trial on 1,000 volunteers By Jerome Taylor Tuesday, 5 May 2009 Scientists believe they are one step closer to developing an effective male contraceptive jab after successfully carrying out the largest feasibility study to date. Researchers at the National Research for Family Planning in Beijing injected 1,000 healthy, fertile male patients with a testosterone-based jab over a two-year period and found only 1 per cent went on to father a child. The men were all aged between 20 and 45 and had fathered at least one child in the two years before the testing began. They were also all involved with healthy female partners between the ages of 18 and 38 who had no reproductive problems of their own. The trial was the largest effectiveness study of a testosterone-based male contraceptive ever undertaken. At the end of the two-year period only one in 100 men had fathered a child. No contraception is 100 per cent effective - 1 to 2 per cent of women still become pregnant while they are on the Pill - but the jab's success rate puts it on a par with the effectiveness of the female Pill or injections. Dr Yi-Qun Gu, one of the researchers involved in the testing, said: For couples who cannot or prefer not to use only female-oriented contraception, options have been limited to vasectomy, condom and withdrawal. Our study shows a male hormonal contraceptive regimen may be a potential, novel and workable alternative. When the contraceptive Pill was introduced in the 1960s it revolutionised sex lives but also placed the onus of reproductive responsibility on women. Scientists have been looking to try to find a suitable alternative for men but have struggled to control male hormones with the same level of efficiency. Previous attempts to develop an effective and convenient male contraceptive have encountered problems over reliability and side-effects, such as mood swings and a lowered sex drive. Like the female Pill, most testing for a male pill or injection has centred on using hormones to stop the production of key elements of the reproductive process. For the testing in China, a country which has invested heavily in reproductive technology because of its overpopulation problems, the men were given 500mg of testosterone undecanoate (TU) in tea seed oil. The injections resulted in a reduction of two regulatory brain chemicals, follicle-stimulating hormone (FSH) and luteinising hormone (LH) which in turn disrupted sperm production. The scientists claim that there were none of the usual side-effects and say the process is reversible. Six months after coming off the injections, the men's sperm count had returned to healthy levels. Dr Gu said further testing would be needed to check how safe testosterone injections are. Family planning campaigners have welcomed the news and said they hoped an injection would result in men taking a greater level of responsibility over contraception. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Peres: We won't apologize for Gaza op
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1239710882914pagename=JPost%2FJPArticle%2FShowFull May 6, 2009 20:06 | Updated May 7, 2009 0:36 Peres: We won't apologize for Gaza op By ASSOCIATED PRESS Article's topics: Shimon Peres, Ban Ki-moon, Barack Obama, Operation Cast Lead, Gaza War Israel will not apologize for Operation Cast Lead in the Gaza Strip, President Shimon Peres said Wednesday, acknowledging, however, that the IDF made some mistakes during the conflict. Peres: Israel prepared to negotiate peace with Syria and Palestinians Nonetheless, Peres said he thinks chances for Mideast peace were improved following his meeting in Washington on Tuesday with US President Barack Obama. The UN inquiry focused on nine attacks on UN schools, a health clinic and the world body's Gaza headquarters and found that Israeli weapons were responsible for seven of them. It accused Israel of gross negligence and recklessness and said the UN should demand compensation for property damage and for those who were killed and injured, and an acknowledgment from Israel that statements it made about several attacks were untrue. We think it's outrageous. We shall never accept it. We don't think that we have to apologize because we have the right to defend the lives of our children and women, Peres told reporters after meeting UN Secretary-General Ban Ki-moon to convey Israel's anger about the board of inquiry's findings. RELATED a.. Israel blasts UN report on Cast Lead We don't accept one word of what the board writes, Peres said. They were unfair. They were one-sided. But the president said Israel is considering compensation and the government has appointed a group to study how to handle it. I think the results will come very soon, said Peres. Peres claimed the UN inquiry went beyond its mandate of investigating the attacks on UN property and focused instead on the whole situation in Gaza. Israel would not have participated if it had known the scope, he said. We're outraged because they didn't mention Hamas, the president said. If Hamas didn't shoot, there wouldn't be a single problem. Peres said the IDF didn't overstep in its use of white phosphorous, an incendiary substance whose use was criticized by the inquiry. He added that Israel never targeted civilians and made 250,000 phone calls to warn people he said were being used as human shields to leave their houses before Israeli attacks. Security Council diplomats said the UN report would be discussed by members during closed consultations on Thursday, when Libya was expected to circulate a draft resolution on its findings. Peres' visit to the UN came ahead of Monday's ministerial meeting of the Security Council aimed at giving new impetus to the Middle East peace process. Peres was upbeat about his meeting with Obama. I was very much encouraged by president Obama, by his attitude, he said. I think the chances for peace were improved. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat
mbak Dewi, AFAIK menurut Al-Quran, daging babi itu haram untuk aktivitas makan. Tidak ada nash yang menunjukkan babi itu haram untuk dijadikan peliharaan, bahan obat dll. Apalagi biasanya yang namanya enzim itu hanya katalist, tidak ikut bersenyawa. Kalaupun enzim itu juga ada di vaksin sebagai hasil metabolisme babi, vaksin itu disuntikkan, bukan dimakan. IMHO, bahkan babi ini, walaupun menurut skala kita baunya tidak enak dan jorok, tidak termasuk najis. Tidak ada petunjuk nabi yang menunjukkan hal itu. Al-Anam 145 hanya bicara tentang babi yang tidak boleh dimakan karena kotor (untuk dimakan dagingnya). Bisa jadi kotor/tidak baik karena ada kejelekannya yang mutlak, mungkin tingkat lemak dan kolesterolnya dll. Jika babi dianggap najis, mengapa kita tidak menganggap pula najis berat bagi: - alkohol - patung berhala - orang musyrik Bandingkan misalnya dengan anjing yang eksplisit pada bab thaharah dalam kitab2 fiqh. Bahkan anjing yang dari hadits2 ludahnya dianggap najis saja, tidak dilarang / bahkan dihalalkan untuk dijadikan alat pemburu. Masak sih babi tidak boleh kita manfaatkan sedikit pun? Lalu bagaimana kita bisa bilang Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka? Bisa berbicara seperti itu kan bukan sekedar apal-cangkem, bukan pula kekaguman emosional sesaat gara-gara ke planetarium atau nonton discovery channel, tapi memang benar-benar menyaksikan, bersyahadah... dalam setiap detil ciptaan.. Masak sih manfaat babi itu hanya sebagai penguji keimanan? what a waste... ;-) - Original Message - From: Koosala Dewi To: undisclosed-recipi...@yahoo.com ; wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 3:40 PM Subject: Bls: [wanita-muslimah] MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Semoga segera ada solusinya, kita kan negara merdeka yg sudah lamaa. n para ilmuwan juga pada banyak yg muncul dinegara ini, masak mengusahakan vaksin dari bahan2 yg halal belum bisa, apalagi sekarang lagi wabah flu babi kan jadi bahaya buat bangsa Ini --- Pada Rab, 6/5/09, sunny am...@tele2.se menulis: Dari: sunny am...@tele2.se Topik: [wanita-muslimah] MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com Tanggal: Rabu, 6 Mei, 2009, 8:18 AM http://www.antara. co.id/arc/ 2009/5/6/ mui-jatim- vaksin-haji- berenzim- babi-itu- darurat/ 06/05/09 10:52 MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Surabaya (ANTARA News) - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdurrahman Navis Lc menilai hukum agama untuk vaksin meningitis berenzim porchin dari lemak babi bagi jamaah haji itu, darurat. Selama belum ada vaksin meningitis dari enzim babi memang sebaiknya tidak digunakan saja, tapi kalau pemerintah Arab Saudi mewajibkan enzim lemak babi itu, maka hukumnya darurat, katanya kepada ANTARA di Surabaya, Rabu. Belum lama ini Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan vaksin meningitis mengandung babi, padahal vaksin ini disuntikan ke jamaah haji.. Anggotr Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim itu menilai enzim babi dalam vaksin meningitis untuk jemaah haji itu hukumnya memang haram atau tidak boleh (dilarang) sehingga pemerintah harus mengupayakan vaksin meningitis tidak berenzim babi. Tapi selama upaya pemerintah itu belum membuahkan hasil, maka hukumnya darurat, katanya. Sebelumnya, Sekditjen Haji Depag RI, Abdul Ghofur Djawahir, meragukan hasil temuan dari LPPOM MUI Sumsel, apakah vaksin meningitis yang diteliti itu untuk haji atau bukan. Untuk itu perlu ada penelitian ulang. Kami akan cari tahu apakah ada jenis meningitis lain. Masalahnya saat ini banyak barang imitasi, katanya di Jakarta (27/4). Apalagi, katanya, pihaknya mengacu pada vaksin meningitis yang digunakan ibadah haji seperti ditentukan pemerintah Arab Saudi sehingga pemerintah Saudi yang mengetahui apa saja penyakit yang mungkin didera jemaah haji di sana. Kami percaya pada Arab Saudi karena negara itu, negara besar yang juga memiliki alat-alat canggih, katanya. Oleh karena itu, Depag akan melakukan koordinasi dengan Depkes, LPPOM MUI pusat, dan MUI Pusat. (*) [Non-text portions of this message have been removed] Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia's culture of corruption
Untuk melihat click: http://english.aljazeera.net/programmes/101east/2009/01/20091281312257405.html UPDATED ON: Monday, April 20, 2009 13:58 Mecca time, 10:58 GMT Indonesia's culture of corruption Watch part two Indonesia has long struggled with corruption. It is a practice that permeates every level of society from the judiciary, to the parliament, to business, to life on the street. But now, the Indonesian government is making an effort to clean up its political and economic systems and be an example to the rest of Asia. In the last few months, the corruption eradication commission, better known as KPK, has made several high profile arrests in their anti-graft investigations. Indonesia has also moved up Transparency International's corruption index from 143 to 126. But some critics question if KPK's efforts are getting to the root of a widespread problem. Is it possible to truly eradicate the culture of corruption? Host Fauziah Ibrahim is joined by Angelina Sondakh, Indonesian Government MP; Rezki Sri Wibowo from Transparency International Indonesia; and also by Dr. Eduardo Araral, from the Lee Kuan Yew school of public policy. This episode of 101 East aired from Thursday, January 29, 2009. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia's Health
Untuk melihat progam, click : http://english.aljazeera.net/programmes/101east/2009/02/20092565344594661.html UPDATED ON: Monday, April 20, 2009 13:51 Mecca time, 10:51 GMT Indonesia's Health Watch part two The challenges for Indonesia's health sector are vast - covering more than 17,000 islands and over 230 million people. Despite health care reforms in the last few years, maternal and infant mortality is among the highest in South East Asia. And virulent diseases like typhoid, dengue fever and malaria are common across the country. The country spends 2.1 per cent of its GDP on health care which is comparatively low to other Asian countries. Indonesia says foreign drug companies must build local factories or face expulsion. Critics say this could mean higher prices and a glut of fake drugs. This week on 101 East, we take the pulse of Indonesia's health care system. Our guests are Dr. Fachmi Idris of Indonesian Medical Association, Dr. Kartono Mohamad from the Coalition for Healthy Indonesia, and Hasbullah Thabrany, Professor at the University of Indonesia. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] The Enemy Within: Islamic Extremists And Their Dreams of a New Caliphate
http://www.thejakartaglobe.com/opinion/article/17205.html April 21, 2009 Keith Loveard The Enemy Within: Islamic Extremists And Their Dreams of a New Caliphate Truth that is not organized can be defeated by evil that is. So goes an old Sufi saying. Moderate Muslims in Indonesia are working to get organized for a war with hard-liners who are misinterpreting the Koran as a political ideology that is driving the direction of Islam across the world. With around 200 million Muslims, the world's most populous nation of adherents to the faith is a tempting prize for proponents of a new caliphate, and the hard-liners are busy infiltrati n g mosques, communities, business, the bureaucracy and government here. The latest initiative to fight this hard-line push is backed by the country's two major Muslim organizations, the traditionalist Nadhlatul Ulama and the modernist Muhammidiyah. Together, they command the allegiance of an estimated 70 million people. It should be no surprise that former President Abdurrahman Wahid, who was once chairman of the NU, is leading the drive. Also lined up are Ahmad Syafii Maarif of Muhammadiyah and, perhaps most important of all, KH A. Mustafa Bisri of the NU, two leading names among Muslims here and abroad. They are backing the LibForAll Foundation, the brainchild of former US telecoms whiz kid C. Holland Taylor, in rolling out books, television programs and, unapologetically, even a Holocaust Conference with the Simon Wiesenthal Center's Museum of Tolerance that attracted worldwide attention. Taylor got out of a career in which he was credited with pushing deregulation of the global telecom business and into the culture and religion of Java and Islam in general. He believes a two-year research program conducted by LibForAll in Indonesia has unearthed a massive conspiracy driven by Salafist groups such as Saudi Arabia's Wahabis, the Muslim Brotherhood and Hizbut Thahrir. He says petrodollars are flowing into the country and being used together with funds raised locally in an attempt to hijack Indonesia's innately tolerant Islam. You're looking at a virulent ideology which uses the symbols of Islam in order to attract support and also to intimidate into silence their opponents, Taylor says. The superficiality of the use of symbols and the aggressiveness of the ideology facilitates obtaining cooperation from opportunistic political parties and politicians who find it easier to go along with the extremists rather than stand in their way and be accused of being anti-Islam themselves. This is particularly effective in a democratic era. Taylor argues that those who believe the hard-liners cannot succeed in transforming Indonesia into an Islamic state only need to look at Germany's pre-Nazi Weimar Republic, a democratic government overthrown by terror and intimidation is service to a hard-line minority. Solo in Central Java Province has already fallen to the hard-liners, much as Germany fell to the Nazis. There, the faculty of Muhammadiyah University is dominated by active members of the Prosperous Justice Party, or PKS, and Hizbut Tahrir. While Muhammadiyah issued a decree in 2006 closing its doors to PKS members following the publication of an expose on the hard-liners' tactics written by Muhammadiyah deputy chairman Haeder Nashir, Taylor says the decree came too late for Solo. They cannot implement the Muhammadiyah decree effectively banning the PKS from using its facilities because they wouldn't have a university left, he says. Two years of field research was conducted by LibForAll in 17 provinces, recording interviews with 591 mainly extremist leaders and unearthing a distinct agenda to establish a narrow-minded concept of Shariah law, Taylor says. What we found was that the extremists universally had the agenda of imposing their understanding of Shariah on the Indonesian public and destroying Pancasila. The results of the research have been published in The Illusion of the Islamic State: The Expansion of the Transnational Islamic Movement in Indonesia. The book is in Indonesian but will be issued at a later date in English. Many of those interviewed were simultaneously members of a radical organization and a mainstream group. While they belonged to 58 separate hard-line groups, 75 percent were also members of Muhammadiyah, a sign that it has been deeply penetrated by the radicals. LibForAll also argues that the hard-line movement has been working steadily toward its goal for decades. Beginning with the Tarbiyah movement of Islamic study groups in universities, it has now blossomed into a range of organizations, from the violent to the peaceful. These organizations include PKS, with its deep links in the Muslim Brotherhood movement. Others, including the Crescent Star Party, or PBB, are of older lineage, springing from the legacy of the Islamist Masyumi Party of the Sukarno era. The
[wanita-muslimah] Sekelompok Lelaki Bersenjata Culik Warga Keturunan
Jawa Pos [ Kamis, 07 Mei 2009 ] Sekelompok Lelaki Bersenjata Culik Warga Keturunan IDI RAYEUK - Sekelompok lelaki bersenjata laras panjang menculik warga keturunan asal Desa Paya Naden, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Selasa lalu (5/5) sekitar pukul 21.30. Korban yang berusia 46 tahun, bernama Misbahuddin alias Alex, tersebut diculik saat menginap di rumah orang tuanya, Miranti, di Desa Tanjoeng Minjei. Malam itu empat lelaki berpakaian gelap mendatangi rumah Miranti dan langsung menggelandang Alex. Saat itu kami sedang makan malam ketika tiba-tiba muncul empat orang lelaki tadi, kata Miranti, 90. Miranti memaparkan, dua di antara empat lelaki tersebut membawa senjata laras panjang. Dia tidak mengenali jenis senjata api itu. Tanpa berkata apa pun, mereka langsung membawa pergi Alex lewat pintu belakang rumah. Karena tidak berdaya, janda tua tersebut hanya bisa pasrah. Apalagi, seorang di antara penculik terus berdiri di dekat kursi rodanya. Begitu Alex sudah tidak kelihatan, lelaki itu mendorong kursi roda Miranti ke ruang dapur. Dari ruang dapur, dia mendengar seluruh pintu rumah dikunci dari luar. Sebelum pergi, salah seorang penculik mengambil satu unit HP Samsung C100 milik Miranti. Setelah orang-orang tadi pergi, perempuan tua tersebut mencoba menarik perhatian warga dengan memukul-mukul peralatan dapur. Namun, karena lokasi rumahnya agak jauh dari rumah tetangga lainnya, usaha itu sia-sia. Baru Rabu (6/5) sekitar pukul 01.00, Rahyuni, 37, istri Alex yang curiga karena suaminya tidak kunjung pulang, mendatangi rumah Miranti. Setiba di sana, dia kaget ketika mendapati kondisi rumah mertuanya terkunci dari luar. Dengan bantuan Effendi, 28, keponakan korban, dia berusaha membuka rumah mertuanya itu. Beberapa saat setelah berhasil masuk rumah, HP-nya berdering. Suara di seberang mengaku menculik suaminya dan meminta tebusan Rp 500 juta. Uniknya, tidak ada ancaman apa pun jika keluarga Alex mengabaikan permintaan penculik itu. Mereka tidak mengancam mencederai korban. (ris/jpnn/ruk) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Menyoal Nasionalisme Para Capres
Jawa Pos [ Kamis, 07 Mei 2009 ] Menyoal Nasionalisme Para Capres Oleh: A.M. Hendropriyono* Atmosfer politik Indonesia pascapemilu legislatif kini penuh dengan manuver para elite yang merupakan masinis kereta api partai-partai. Pembentukan suatu koalisi besar dengan lokomotif partai-partai nasionalis, seperti Golkar, PDIP, Gerindra, dan Hanura, sedang diusahakan. Yang akan menjadi pesaing adalah rangkaian kereta api yang lokomotifnya juga partai nasionalis, yaitu Partai Demokrat. Kedua lokomotif kaum nasionalis itu sama-sama sedang berusaha menarik gerbong partai-partai lain untuk menambah panjang rangkaian kereta api politik yang akan bersaing pada Pilpres 2009. PKS, PAN, PKB, PPP, PBR, dan beberapa partai lain sudah memilih masuk rangkaian mana. Selebihnya masih terus sibuk menghitung mana yang lebih menguntungkan diri atau partai masing-masing. Persaingan itu nanti apakah berbentuk kompetisi yang sehat ataukah jotos-jotosan sangat bergantung kepada moralitas para pemimpin yang merupakan masinis lokomotif-lokomotif tersebut. Kebergantungan kepada pemimpin memang merupakan karakter rakyat di negara-negara berkembang pada umumnya. Karena itu, Jenderal Napoleon Bonaparte dari Prancis pada abad ke-19 berkata bahwa moral singa terdapat pada segerombolan kambing yang dipimpin singa. Namun, sebaliknya, moral kambing terdapat pada segerombolan singa yang dipimpin kambing. Pemilihan presiden Republik Indonesia kelak apakah akan diwarnai oleh moral politik singa ataukah kambing bergantung kepada penampakan empiris dari kiprah para elite masyarakat kita yang sedang berlangsung sekarang ini. Persaingan Antarnasionalis Para masinis partai-partai kita selama ini hanya menyatakan kepada rakyat bahwa kereta mereka kelak akan berjalan stabil. Artinya, mereka akan membangun pemerintahan yang kuat, baik di kabinet maupun di parlemen. Mereka tidak mengatakan bahwa kereta api itu akan menuju ke mana sehingga rakyat yang mau menaiki menjadi bingung. Gerbong-gerbong yang berwarna-warni itu semua disebut nasionalis, walau tidak jelas nasionalis apa yang dimaksudkan. Kalau kedua rangkaian kereta api itu nasionalis dan menuju ke arah yang sama, mengapa kedua kereta itu harus bersaing? Kebingungan rakyat tersebut dapat membawa mereka kepada kesesatan. Membiarkan rakyat tersesat adalah sama dengan menyesatkan rakyat. Rakyat Indonesia menuntut kejelasan atas nilai dasar yang diusung setiap parpol yang mengaku nasionalis. Nilai dasar dari negara Proklamasi 17 Agustus 1945 yang sudah jelas bagi rakyat adalah Pancasila. Yang tidak jelas bagi rakyat adalah nilai instrumentalnya, sejak UUD 1945 diamandemen pada 2000. Akibat amandemen tersebut kini rakyat mengalami praksis kehidupan ideologi yang sangat semrawut. Dasar filsafat negara yang merupakan tanah di hutan Indonesia telah demikian labil sehingga menggoyahkan ketahanan pohon-pohon politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan agama yang tumbuh di atasnya. Karena itu, pada awal reformasi dulu, para purnawirawan TNI-Polri dan sebahagian elite politik bangsa pernah menyerukan agar pemerintah segera mengembalikan UUD 1945 sebagai nilai instrumental dalam mengatur kehidupan kenegaraan kita. Namun, presiden RI tidak dapat memenuhi seruan itu karena amandemen UUD 1945 telah memiliki legitimasi dan legalitas yang sesuai dengan sistem politik demokrasi. Kepala negara tidak mungkin melakukan dekret yang dapat membuat bubur untuk menjadi nasi kembali. Tidak ada penentangan politik yang signifikan dari partai-partai nasionalis saat itu dan tidak ada juga desakan dari TNI-Polri seperti yang terjadi pada 1959. Hal tersebut berarti bahwa mereka semua tidak keberatan untuk lebih baik membuat bubur yang sudah diamandemen empat kali itu menjadi nikmat disantap. Membuat bubur nikmat kini merupakan tugas pemerintahan negara, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Tugas administrasi negara yang sangat berat itu tidak mungkin dapat dilakukan elite bangsa yang tidak berkualitas. Apalagi tanpa moral nasionalisme Pancasila. Bangsa Indonesia Hanya Satu Bubur kesejahteraan tidak akan kunjung dinikmati rakyat karena para elite bangsa masih saja tidak sadar bahwa amanat penderitaan rakyat Indonesia adalah lebih penting daripada mengejar nafsu pribadi menjadi presiden. Ambisi menjadi presiden bersemayam pada diri beberapa orang yang tidak patut akibat ketidakpercayaan mereka kepada cermin untuk berkaca diri. Orang-orang seperti itu tidak mungkin mampu memperjuangkan nasib rakyat yang semakin diperbodoh kebingungannya. Keadaan ini sama dengan kondisi rakyat Amerika Serikat pada abad ke-18, yakni zaman neraka wild west yang melahirkan pepatah All Chiefs, no Indians. Mereka lupa bahwa dasar negara kita (walaupun praksisnya kini masih sangat semrawut) adalah Pancasila yang lebih mengedepankan nilai kolektivitas daripada individualitas. Moralitas mementingkan diri sendiri atau partai semata-mata telah
[wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat
Ini semua berakar pada dalil bahwa 'ilmu pengetahuan' (nalar) derajadnya berada di bawah 'iman dan taqwa' (wahyu). Jadinya ya, mau tidak mau, ya gitu lah... (sambil melirik ke Sarpokenoko). --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@... wrote: mbak Dewi, AFAIK menurut Al-Quran, daging babi itu haram untuk aktivitas makan. Tidak ada nash yang menunjukkan babi itu haram untuk dijadikan peliharaan, bahan obat dll. Apalagi biasanya yang namanya enzim itu hanya katalist, tidak ikut bersenyawa. Kalaupun enzim itu juga ada di vaksin sebagai hasil metabolisme babi, vaksin itu disuntikkan, bukan dimakan. IMHO, bahkan babi ini, walaupun menurut skala kita baunya tidak enak dan jorok, tidak termasuk najis. Tidak ada petunjuk nabi yang menunjukkan hal itu. Al-Anam 145 hanya bicara tentang babi yang tidak boleh dimakan karena kotor (untuk dimakan dagingnya). Bisa jadi kotor/tidak baik karena ada kejelekannya yang mutlak, mungkin tingkat lemak dan kolesterolnya dll. Jika babi dianggap najis, mengapa kita tidak menganggap pula najis berat bagi: - alkohol - patung berhala - orang musyrik Bandingkan misalnya dengan anjing yang eksplisit pada bab thaharah dalam kitab2 fiqh. Bahkan anjing yang dari hadits2 ludahnya dianggap najis saja, tidak dilarang / bahkan dihalalkan untuk dijadikan alat pemburu. Masak sih babi tidak boleh kita manfaatkan sedikit pun? Lalu bagaimana kita bisa bilang Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka? Bisa berbicara seperti itu kan bukan sekedar apal-cangkem, bukan pula kekaguman emosional sesaat gara-gara ke planetarium atau nonton discovery channel, tapi memang benar-benar menyaksikan, bersyahadah... dalam setiap detil ciptaan.. Masak sih manfaat babi itu hanya sebagai penguji keimanan? what a waste... ;-) - Original Message - From: Koosala Dewi To: undisclosed-recipi...@... ; wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 06, 2009 3:40 PM Subject: Bls: [wanita-muslimah] MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Semoga segera ada solusinya, kita kan negara merdeka yg sudah lamaa. n para ilmuwan juga pada banyak yg muncul dinegara ini, masak mengusahakan vaksin dari bahan2 yg halal belum bisa, apalagi sekarang lagi wabah flu babi kan jadi bahaya buat bangsa Ini --- Pada Rab, 6/5/09, sunny am...@... menulis: Dari: sunny am...@... Topik: [wanita-muslimah] MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Kepada: undisclosed-recipi...@... Tanggal: Rabu, 6 Mei, 2009, 8:18 AM http://www.antara. co.id/arc/ 2009/5/6/ mui-jatim- vaksin-haji- berenzim- babi-itu- darurat/ 06/05/09 10:52 MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Surabaya (ANTARA News) - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdurrahman Navis Lc menilai hukum agama untuk vaksin meningitis berenzim porchin dari lemak babi bagi jamaah haji itu, darurat. Selama belum ada vaksin meningitis dari enzim babi memang sebaiknya tidak digunakan saja, tapi kalau pemerintah Arab Saudi mewajibkan enzim lemak babi itu, maka hukumnya darurat, katanya kepada ANTARA di Surabaya, Rabu. Belum lama ini Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan vaksin meningitis mengandung babi, padahal vaksin ini disuntikan ke jamaah haji.. Anggotr Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim itu menilai enzim babi dalam vaksin meningitis untuk jemaah haji itu hukumnya memang haram atau tidak boleh (dilarang) sehingga pemerintah harus mengupayakan vaksin meningitis tidak berenzim babi. Tapi selama upaya pemerintah itu belum membuahkan hasil, maka hukumnya darurat, katanya. Sebelumnya, Sekditjen Haji Depag RI, Abdul Ghofur Djawahir, meragukan hasil temuan dari LPPOM MUI Sumsel, apakah vaksin meningitis yang diteliti itu untuk haji atau bukan. Untuk itu perlu ada penelitian ulang. Kami akan cari tahu apakah ada jenis meningitis lain. Masalahnya saat ini banyak barang imitasi, katanya di Jakarta (27/4). Apalagi, katanya, pihaknya mengacu pada vaksin meningitis yang digunakan ibadah haji seperti ditentukan pemerintah Arab Saudi sehingga pemerintah Saudi yang mengetahui apa saja penyakit yang mungkin didera jemaah haji di sana. Kami percaya pada Arab Saudi karena negara itu, negara besar yang juga memiliki alat-alat canggih, katanya. Oleh karena itu, Depag akan melakukan koordinasi dengan Depkes, LPPOM MUI pusat, dan MUI Pusat. (*) [Non-text portions of this message have been removed] Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message
[wanita-muslimah] Re: Pemerintah sengaja 'blow up' kasus Antasari
Barangkali yang dimaksudkan Sunny adalah Ali Baba? http://en.wikipedia.org/wiki/Ali_Baba Kalau benar, baik Abunawas maupun Ali Baba memang mempunyai empat suku kata. Keduanya sama-sama berasal dari negeri 1001 malam. Keduanya bermula dengan nama 'kodian' 'Abu' dan 'Ali'. (Ada lagi karakter serupa: Nasarudin Hoja yang cerdik dan lucu). Jika Ali Baba mampu mengibuli maling-maling yang licik dan jahat berarti dia lebih cerdik (positif), bukan licik (negatif) daripada para maling itu. Keduanya mempunyai persamaan: pintar menyiasati sesuatu yang menghalanginya. Hanya konotasi dan konteksnya saja yang berbeda. Nah, barangkali Sunny menangkap sekilas tentang sifat Ali Baba yang 'cerdik dan berani' ini dan men-dekode-nya menjadi 'licik dan nekad.' Namun demikian, kenyataannya publik menengok kasus Antasari ini secara lebih intens daripada permasalahan kekacauan DPT (yang berpotensi mendelegitimasi hasil pemilu). Labelnya bisa apa saja, di antaranya adalah 'pemerintah sedang melakukan pengalihan perhatian publik.'
[wanita-muslimah] Re: Partai Kristen pun Terlempar
Tentu saja. Secara populasi sudah minoritas. Secara ideologis, di antara populasi minoritas itu, tidak banyak warga masyarakat yang bodoh dan ingin mengusung agama sebagai dasar sebuah negara. Jadi semakin minoritas dong dan kurang dari 'parliamentary treshold'. Emang enak jadi minoritas di Indonesia? Aya-aya wae...
[wanita-muslimah] Selamat Hari Ibu: Never Underestimate the Power of a Mother...
Never Underestimate the Power of a Mother Rebecca Hagelin A lot has been said about the influence of moms throughout history - everything from, The hand the rocks the cradle, rules the world, to, The single most powerful word in any language is, 'mother'. But I think my all-time favorite is, If Momma ain't happy, ain't nobody happy. Ha! Truer words were never spoken!! The problem is, we just don't seem to hear such messages anymore. From the moment our precious little ones are placed in our arms at birth today's society seems to want to relegate moms to the back bench. From a government education system that makes moms feel as if only the professionals can teach our own children, to the modern feminist message that the act of mothering' is quite beneath us, we are made to believe that there's nothing really special about our role after all. We're often treated as just baby making machines whose only mothering function is the physical act of creating a child. The truth is that Mom does set the tone for the home, and we have tremendous influence over the moods, actions and lives of everyone who enters our door. And that influence is a fact we cannot change - no matter how much the pop culture tries. In fact, in national surveys of teens, when asked who has the greatest influence on them, the majority of teens say, my parents. This, even though many kids are now consuming up to eight hours of media a day. The take-away message for moms? You have no choice about whether or not you are an influence - the choice is what type of influence you will be. Your actions and words will either shape your children for good or for bad. And your silence also speaks volumes: when you are too busy or too tired to take the time to talk to your children, the message that comes through loud and clear is that they are not important. If your child is watching a violent or sexually- laden television program and you say nothing, the silence is taken as an endorsement of the behavior. During this Mother's Day season in which we celebrate moms, it's a wonderful opportunity for all of us moms to recommit to nurturing our children to the fullest of our abilities, to deliberately pass on our values to them, and to unequivocally reject any and all messages that weaken our God-given role. And let us vow every day to know the difference between running a house and creating a home that family members really do look forward to coming home to. As I describe in my new book, 30 Ways in 30 Days to Save Your Family, a house is a place made of walls, and floors and rooms. It is physical structure of function and utility. It is cement and pipes and wood and wiring. It is governed by parameters of the physical world - the water comes out here, you can access electricity there; paint peels, wood rots, and weeds eventually take over. A home, on the other hand, is a place of belonging, acceptance, and comfort. It is a place where family members can make mistakes, be challenged to be their best, and experience the warmth that comes with grace, forgiveness, and redemption. It is where life stories are molded, where verses and chapters are added as the years pass. It is a space for development of the soul, the shaping of the spirit, and the expansion of the mind. A home is a place for reflection and quiet - a respite from the pressures of the world.. Some reading this column will respond with sadness that they never had a mom they could rely on. But such deep past hurts can begin to heal when you work to create the home you always craved. Other moms might feel regret or guilt over past mistakes of their own. Please, do not let the past rob you of the joy and potential of today. Vow to put all ugliness and sorrow behind you and do everything in your power to become the mother of your dreams. Each generation offers an amazing opportunity to start over - to build a beautiful, loving home that will bless generations to follow. It's time to stand up and shout, I'm the Momma! - and to live out that amazing calling every day, humbled on our knees before God for his grace, wisdom and guidance. In so doing, we will discover the positive power and joy of mothering. Published April 4, 2009.
Re: Bls: [wanita-muslimah] Who Get What
Pendiri Pusat Survey Indonesia, Degi Kartika, sampai sesumbar. 'Dipasangkan dengan pokok pisang saja, SBY bisa menang kok' kata Degi sambil tertawa renyah mengunyah roti bakar sore-sore. Ini jelas sifat yang takabur dan grusah-grusuh. Masyarakat bisa saja berubah pikiran kalau, misalnya, SBY memilih wakilnya dari PKS. Why?Citra PKS di masyarakat adalah partai pengusung NII yang mentolerir poligami...
Re: Bls: [wanita-muslimah] Who Get What
Aku pikir siapapun pendamping SBY atopun bukan SBY presidennya..negara ini tetap harus banyak berjuang... Jihad masih panjang...kerjakan segera PR-PR yang tertunda. Yang ada dalam pikiran kami wong cilik hanyalah keingingan berada dalam naungan kesejahteraan dan keamanan hidup yang layak. --- On Wed, 5/6/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com wrote: From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Who Get What To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, May 6, 2009, 7:04 PM Pendiri Pusat Survey Indonesia, Degi Kartika, sampai sesumbar. 'Dipasangkan dengan pokok pisang saja, SBY bisa menang kok' kata Degi sambil tertawa renyah mengunyah roti bakar sore-sore. Ini jelas sifat yang takabur dan grusah-grusuh. Masyarakat bisa saja berubah pikiran kalau, misalnya, SBY memilih wakilnya dari PKS. Why?Citra PKS di masyarakat adalah partai pengusung NII yang mentolerir poligami... [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kyai Pesantren dan Perubahan Zaman
Kyai Pesantren dan Perubahan Zaman Oleh: KH. A. Mustofa Bisri 22 April 2009 10:03:09 Mengapa ada kyai pesantren? Mengapa ada orang yang mau mengorbankan tenaga, pikiran dan hartanya untuk masyarakat? Mengapa ada orang yang bersedia mendidik anak-anak orang tanpa dibayar? Mengapa ada orang yang ikhlas menunjukkan jalan mereka yang tidak ingin tersesat dan siap menampung keluh-kesah mereka yang gelisah? Jawabnya, tentu saja tidak sesederhana mubalig menyitir dalil. Karena ada janji Allah bagi mereka yang berjuang fii sabiiliLlahi biamwaalihim wa anfusihim akan mendapatkan pahala yang luar biasa. Karena ada sabda Rasulullah SAW Man lam yahtam biamril muminiina falaisa minhum (Barangsiapa tidak memperhatikan urusan orang-orang mukmin, maka dia tidak termasuk golongan mereka). Atau, karena dalil-dalil lain yang menyarankan untuk berbuat baik kepada orang. Dalil-dalil itu hanyalah semacam motivasi. Kondisi masing-masing pribadi yang bersangkutanlah yang lebih menentukan. Kondisi yang memenyebabkan dirinya mudah termotivasi oleh dalil-dalil mulia agama itu. Kondisi al-muminul qawwiy, mukmin yang kuat. Memiliki cukup ilmu, kearifan; kemuliaan akhlak; kesungguhan dan ketekunan, kepekaan sosial dan kaya terutama secara batin. Mungkin dari sudut ilmu, yang bersangkutan tidak terlalu istimewa, tapi pemahaman tentang inti ajaran agamanya mendalam. Sehingga dengan demikian, muncul dari dirinya kearifan, perilaku yang terpuji dan kepekaan sosial yang tinggi. Mungkin dari sudut harta, tidak terlalu kaya; tapi sikap qanaah dalam dirinya menjadikannya seorang yang kaya raya dari dalam atau kaya secara batin. (Kalau kaya dalam pengertian umum, yakni memiliki banyak materi, saya sebut kaya dari luar. Kaya dalam bahasa Arab disebut ghaniy, kebalikannya ialah faqiir. Ghaniy memiliki arti tidak butuh, sedang faqiir berarti membutuhkan. Allah=Al-Ghaniy dan kita hamba-hambaNya=Al-Fuqaraa, orang-orang yang faqiir). Dari sekian faktor yang disebutkan, boleh jadi faktor kekayaan-dalam dua pengertiannya-merupakan kondisi pendukung yang penting-kalau tidak paling penting-bagi seseorang melakukan peran kemasyarakatan dan pendidikan masyarakat secara ikhlas dan lilllaahi taalaa, sebagaimana yang dilakukan kyai pesantren di zaman dahulu. Lain dahulu lain sekarang. Meski dalil-dalil mulia masih tetap yang itu-itu juga (dari Quran dan Sunnah Rasulullah SAW), namun kekuatannya sebagai motivasi tidak lagi sama seperti dahulu. Kehidupan telah berubah sedemikian rupa. Pandangan terhadap hidup dan kehidupan serta cara dan gaya hidup orang sudah berubah sama sekali. Kaya dari dalam, misalnya, sudah langka kita temukan. Sementara, untuk menjadi kaya dari luar, tidak cukup kesungguhan. Kesungguhan dan ketekunan seperti sudah bertekuk-lutut kepada apa yang disebut sebagai budaya instan. Padahal, iming-iming materi bagi menikmati kehidupan semakin merajalela. Dari segi sosial-politik, perubahan pun luar biasa. Di zaman Orde Lama, politik menjadi panglima. Di zaman Orde Baru, panglimanya ganti ekonomi. Lalu, di zaman yang konon disebut era reformasi ini, kembali politik menjadi panglima. Bedanya-setelah melewati era Orba yang sangat mendewakan dunia-sang panglima pun berupa politik dengan rasa ekonomi. (Artinya, politik yang dapat menunjang perekonomian dan kesejahteraan politisi sekeluarga). Perubahan melindas semua, tidak terkecuali kyai mubalig; kyai dukun atau kyai pesantren. Tinggal siapa lebih kuat menghadapi semua perubahan itu. Sabda Nabi Muhammad SAW, Al-muminu lqawiyyu khairun wa ahabbu ilaLlaahi mina lmuminidh dhaiif (HR. Muslim dari shahabat Abu Hurairah r.a.). Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah. Penulis adalah pemimpin Pondok Pesantren Roudhotut Thalibin, Rembang. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject
[wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat
Lemak, asam urat, dan unsur-unsur lain-lainnya bisa disiasati. Penyembelihan babi juga bisa didahului dengan 'bismillah'. Babi tidak punya leher? Ikan, yang juga tidak punya leher itu, bisa halal dengan cara dibedel perutnya. Jadi singkat kata, pengharaman ini tidak berkenaan dengan 'nalar ilmiah', tapi lebih pada ketaatan pada 'iman, takwa, keyakinan'. Alasan-alasan apapun yang digunakan untuk menjustifikasinya tidak akan pernah cukup ilmiah. Omong-omong, siapa yang menciptakan konsep haram itu? Yahudi dan diikuti oleh agama-agama selanjutnya!
RE: [wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat
Betul, eyang... Kalau Allah sudah mengatakan haram, akankah kita - manusia - menganulirnya ? -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of eyang_mbelgedes Sent: Thursday, May 07, 2009 11:34 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Lemak, asam urat, dan unsur-unsur lain-lainnya bisa disiasati. Penyembelihan babi juga bisa didahului dengan 'bismillah'. Babi tidak punya leher? Ikan, yang juga tidak punya leher itu, bisa halal dengan cara dibedel perutnya. Jadi singkat kata, pengharaman ini tidak berkenaan dengan 'nalar ilmiah', tapi lebih pada ketaatan pada 'iman, takwa, keyakinan'. Alasan-alasan apapun yang digunakan untuk menjustifikasinya tidak akan pernah cukup ilmiah. Omong-omong, siapa yang menciptakan konsep haram itu? Yahudi dan diikuti oleh agama-agama selanjutnya! [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Kyai Pesantren dan Perubahan Zaman
Perubahan yang lain adalah menurunnya toleransi mayoritas umat muslim terhadap non-muslim. Di Jogyakarta, misalnya, banyak ditemui pekuburan dengan makam non-segregasi: makam non-muslim berdampingan dengan makam muslim. Artinya tingkat toleransi dan semangat koeksistensi masyarakat di sana sangat tinggi. Mereka tidak membeda-bedakan keyakinan manusia sebagaimana yang sedang diusung oleh sebagian 'umat muslim' belakangan ini. Dua hari lalu ada sebuah contoh kasus. Seorang anak balita meninggal dunia. Kebetulan dia dilahirkan dari orangtua non-muslim yang sangat miskin; tdk mampu menyewa kendaraan/ambulans utk mengangkut jenasah anak itu ke pekuburan non-muslim. Masyarakat sekitar sebenarnya juga memiliki sebuah pekuburan umum yang luas dan masih banyak tempat kosong yang tersedia. Namun demikian, arti kata 'umum' di sana merujuk pada masyarakat 'muslim' sehingga jenasah non-muslim tidak masuk dalam kategori itu. Singkat kata, masyarakat muslim menolak pemakaman jenasah non-muslim itu di 'pekuburan umum' itu. Jenasah balita itupun akhirnya diangkut dengan kendaraan umum yang disponsori oleh warga kafir lainnya...
[wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat
Iya, agama yang mengatakan babi haram untuk pertama kali dalam sejarah manusia adalah agama Yahudi, jauh-jauh hari sebelum agama monoteis lainnya dilahirkan. Agama Yahudi percaya bahwa Gusti Allah mereka melarangnya. Keyakinan ini dikemudian dicopy-paste oleh penerusnya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@... wrote: Betul, eyang... Kalau Allah sudah mengatakan haram, akankah kita - manusia - menganulirnya ? -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of eyang_mbelgedes Sent: Thursday, May 07, 2009 11:34 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Lemak, asam urat, dan unsur-unsur lain-lainnya bisa disiasati. Penyembelihan babi juga bisa didahului dengan 'bismillah'. Babi tidak punya leher? Ikan, yang juga tidak punya leher itu, bisa halal dengan cara dibedel perutnya. Jadi singkat kata, pengharaman ini tidak berkenaan dengan 'nalar ilmiah', tapi lebih pada ketaatan pada 'iman, takwa, keyakinan'. Alasan-alasan apapun yang digunakan untuk menjustifikasinya tidak akan pernah cukup ilmiah. Omong-omong, siapa yang menciptakan konsep haram itu? Yahudi dan diikuti oleh agama-agama selanjutnya! [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Germany asks Indonesia to abolish tax on aid projects
Refleksi : Bantuan dipajak. Bagaimana kalau korupsi juga dipajak? http://www.thejakartapost.com/news/2009/05/06/germany-asks-indonesia-abolish-tax-aid-projects.html Germany asks Indonesia to abolish tax on aid projects The Jakarta Post , Nusa Dua, Bali | Wed, 05/06/2009 9:20 AM | Headlines Germany has demanded Indonesia abolish the tax slapped on its technical assistance projects in the country while promising to scale up its assistance in the future. Indonesian Finance Minister Sri Mulyani Indrawati said Tuesday that the head of the German delegation to the 42nd annual Asian Development Bank (ADB) meeting, Karin Kortmann, told her the tax slapped on projects funded by German technical assistance grants was not in line with international practice and asked the minister to abolish it. Sri Mulyani, however, said that she could not yet abolish the tax because it was governed by the country's income tax law, which did not differentiate income tax from grant projects. Nevertheless, Sri Mulyani promised to look into the matter, noting Germany's 250 million Euro a year assistance to Indonesia. Besides meeting with Kortmann, Sri Mulyani also met Tuesday with head of the UK delegation and representatives of the International Finance Corporation (IFC) and the Japan Bank for International Cooperation (JBIC). In a meeting with head of the UK delegation Michael Foster, Sri Mulyani said that Indonesia would continue to play its active role in the G20, which provides a forum between developed and developing countries. Relating to the ADB's presidential election, Sri Mulyani explained that she would agree to any chosen candidate as long as he or she is capable and can be trusted. Sri Mulyani also expressed hope the UK could continue providing grants to Indonesian students wishing to study in the UK, especially those taking local government finance as their major. With regards to her meeting with IFC representatives, Sri Mulyani said the corporation promised her it would scale up its activity in the country, especially in areas of green house emissions and rural income programs. The IFC will also help Indonesia strengthen its financial system by sharing best practices. It stated its interest in putting investing in toll road infrastructure and buying equity in Indonesian banks. Sri Mulyani also received positive results during her meeting with JBIC representatives, who promised to help Indonesia tackle the impacts of the global financial crisis. The JBIC assistance will include bilateral support via US$1.5 billion in samurai bonds and trade finance facilities. In the meeting, the JBIC also stated its interest in providing financing facilities to develop infrastructure. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat
embel : Keyakinan ini dikemudian dicopy-paste oleh penerusnya. --- ko_jano : Ngarang !!, jaman dahulu kala belum ada komputer, jadi engga mungkin copy paste. Semprol mbako ora enak. Selamat tidur. -o0o- --- On Thu, 7/5/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com wrote: From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, 7 May, 2009, 11:03 AM Iya, agama yang mengatakan babi haram untuk pertama kali dalam sejarah manusia adalah agama Yahudi, jauh-jauh hari sebelum agama monoteis lainnya dilahirkan. Agama Yahudi percaya bahwa Gusti Allah mereka melarangnya. Keyakinan ini dikemudian dicopy-paste oleh penerusnya. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@... wrote: Betul, eyang... Kalau Allah sudah mengatakan haram, akankah kita - manusia - menganulirnya ? -Ning _ _ __ From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of eyang_mbelgedes Sent: Thursday, May 07, 2009 11:34 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Jatim: Vaksin Haji Berenzim Babi itu Darurat Lemak, asam urat, dan unsur-unsur lain-lainnya bisa disiasati. Penyembelihan babi juga bisa didahului dengan 'bismillah'. Babi tidak punya leher? Ikan, yang juga tidak punya leher itu, bisa halal dengan cara dibedel perutnya. Jadi singkat kata, pengharaman ini tidak berkenaan dengan 'nalar ilmiah', tapi lebih pada ketaatan pada 'iman, takwa, keyakinan'. Alasan-alasan apapun yang digunakan untuk menjustifikasinya tidak akan pernah cukup ilmiah. Omong-omong, siapa yang menciptakan konsep haram itu? Yahudi dan diikuti oleh agama-agama selanjutnya! [Non-text portions of this message have been removed] Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kyai Pesantren dan Perubahan Zaman - Muslim Population is 1.82 billion in year 2009.
Info dari Kinantaka : Perubahan melindas semua, tidak terkecuali kyai mubalig; kyai dukun atau kyai pesantren. Tinggal siapa lebih kuat menghadapi semua perubahan itu. Sabda Nabi Muhammad SAW, Al-mu’minu lqawiyyu khairun wa ahabbu ilaLlaahi mina lmu’minidh dha’iif…” (HR. Muslim dari shahabat Abu Hurairah r.a.). Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah. --- ko_jano : Marilah kita bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada para Kyai dan Ulama yang telah gigih dan berjuang dengan Ikhlas sehingga populasi muslim didunia mencapai kurang lebih 1,4 - 1.82 billion in year 2009. Marilah kita berusaha semaksimal mungkin supaya semua insan didunia bisa merasakan manfaat keberadaan daripada Islam. Amin -- http://www.islamicpopulation.com/ This is a webpage to show the total Muslim population worldwide. We have gathered all the data from authentic sources and calculated the Muslim population in each countries and ultimately in the five continents. We also wanted to show that, by even taking data from General Sources, like CIA Fact Sheet, we can easily establish that fact that total Muslim Population in 2009 is 1.66 billion which is far greater than currently estimated 1.2 or 1.3 billion. Under general source section, we have taken all the datas from popular sources such as CIA Fact Sheet, HOLT,RINEHART WINSTON etc. We think that in some countries the total number of Muslims are more in percentage than shown in general sources, like in China and India. For all those few above cases Islamic Sources, news items and thought provoking articles came in great help. Our reasearch shows that the total Muslim Population is 1.82 billion in year 2009. Wassalam. -o0o- --- On Thu, 7/5/09, Kinantaka kinant...@gmail.com wrote: From: Kinantaka kinant...@gmail.com Subject: [wanita-muslimah] Kyai Pesantren dan Perubahan Zaman To: kmnu2...@yahoogroups.com Date: Thursday, 7 May, 2009, 9:38 AM Kyai Pesantren dan Perubahan Zaman Oleh: KH. A. Mustofa Bisri 22 April 2009 10:03:09 Mengapa ada kyai pesantren? Mengapa ada orang yang mau mengorbankan tenaga, pikiran dan hartanya untuk masyarakat? Mengapa ada orang yang bersedia mendidik anak-anak orang tanpa dibayar? Mengapa ada orang yang ikhlas menunjukkan jalan mereka yang tidak ingin tersesat dan siap menampung keluh-kesah mereka yang gelisah? Jawabnya, tentu saja tidak sesederhana mubalig menyitir dalil. Karena ada janji Allah bagi mereka yang berjuang fii sabiiliLlahi biamwaalihim wa anfusihim akan mendapatkan pahala yang luar biasa. Karena ada sabda Rasulullah SAW “Man lam yahtam biamril mu’miniina falaisa minhum” (Barangsiapa tidak memperhatikan urusan orang-orang mukmin, maka dia tidak termasuk golongan mereka). Atau, karena dalil-dalil lain yang menyarankan untuk berbuat baik kepada orang. Dalil-dalil itu ”hanyalah” semacam motivasi. Kondisi masing-masing pribadi yang bersangkutanlah yang lebih menentukan. Kondisi yang memenyebabkan dirinya mudah termotivasi oleh dalil-dalil mulia agama itu. Kondisi al-mu’minul qawwiy, mukmin yang kuat. Memiliki cukup ilmu, kearifan; kemuliaan akhlak; kesungguhan dan ketekunan, kepekaan sosial dan kaya terutama secara batin. Mungkin dari sudut ilmu, yang bersangkutan tidak terlalu istimewa, tapi pemahaman tentang inti ajaran agamanya mendalam. Sehingga dengan demikian, muncul dari dirinya kearifan, perilaku yang terpuji dan kepekaan sosial yang tinggi. Mungkin dari sudut harta, tidak terlalu kaya; tapi sikap qana’ah dalam dirinya menjadikannya seorang yang ”kaya raya dari dalam” atau kaya secara batin. (Kalau kaya dalam pengertian umum, yakni memiliki banyak materi, saya sebut ”kaya dari luar”. Kaya dalam bahasa Arab disebut ghaniy, kebalikannya ialah faqiir. Ghaniy memiliki arti tidak butuh, sedang faqiir berarti membutuhkan. Allah=Al-Ghaniy dan kita hamba-hambaNya=Al-Fuqaraa, orang-orang yang faqiir). Dari sekian faktor yang disebutkan, boleh jadi faktor kekayaan-dalam dua pengertiannya-merupakan kondisi pendukung yang penting-kalau tidak paling penting-bagi seseorang melakukan peran kemasyarakatan dan pendidikan masyarakat secara ikhlas dan lilllaahi ta’alaa, sebagaimana yang dilakukan kyai pesantren di zaman dahulu. Lain dahulu lain sekarang. Meski dalil-dalil mulia masih tetap yang itu-itu juga (dari Quran dan Sunnah Rasulullah SAW), namun kekuatannya sebagai motivasi tidak lagi sama seperti dahulu. Kehidupan telah berubah sedemikian rupa. Pandangan terhadap hidup dan kehidupan serta cara dan gaya hidup orang sudah berubah sama sekali. Kaya dari dalam, misalnya, sudah langka kita temukan. Sementara, untuk menjadi kaya dari luar, tidak cukup kesungguhan. Kesungguhan dan ketekunan seperti sudah bertekuk-lutut kepada apa yang disebut sebagai budaya instan. Padahal, iming-iming materi bagi menikmati kehidupan semakin merajalela. Dari segi sosial-politik, perubahan pun luar biasa. Di zaman Orde Lama, politik menjadi panglima. Di zaman Orde Baru,
[wanita-muslimah] Cerita Cinta
Cerita Cinta By: agussyafii Seorang ibu bertutur pada saya lewat email. Mas Agus, saya ngiri lo membaca tulisan-tulisan mas agus tentang cinta. Apalagi ada hadis yang indah yang mas agus kutip, Man Laa Yarham, Laa Yurham' Barang siapa tidak menyayangi, tidak akan disayangi.' (HR.Muslim) Hadis ini menyiratkan tentang cinta yang diajarkan Nabi. Itulah sebabnya yang mendorong saya berburu buku-buku hadis tentang cinta. Ketika saya berada di toko buku saya bertabrakan dengan orang lain. Buku yang dipegang tangannya hampir terlepas. Spontan saya mengucapkan minta maaf, ibu itu menjawab, tidak apa-apa, maafkan saya juga. begitu katanya. kami saling berjabat tangan dan melempar senyuman, sayapun melanjutkan perburuan buku hadis yang saya cari, tuturnya. Begitu malam tiba, sehabis sholat maghrib saya menyiapkan makan malam. ditengah badan rasanya yang sudah letih, saya ingin menyiapkan semuanya dengan secepat mungkin setelah itu rebaan dikamar tidur. Tiba-tiba saya dikejutkan putrinya saya yang berdiri disamping, hampir saja sup yang ditangan saya tumpah. Saat makan malam menjadi terasa sunyi sebab kami terdiam seribu bahasa. Suami nampak kelelahan, anak-anak tidak begitu bernafsu makan. Setelah semua dirapikan, saya menjadi sebentar lagi bisa istirahat. begitu melewati kamar, nampak putriku yang sedang berbaring. Suara hatiku berbisik, Adakah pelajaran cinta yang kamu petik hari ini? ketika tadi kamu bertabrakan dengan orang tak dikenal begitu lembut dan sopan namun ketika kamu bertabrakan dengan putrimu yang kamu cintai..kenapa begitu mudah membuatmu marah? Coba lihat bunga yang telah disusun rapi oleh putrimu, bunga-bunga indah diatas kulkas. Saya duduk termangu, airmata saya menetes dipipi. saya berlari dikamar putriku, saya duduk disamping tempat tidurnya, saya pegang tangannya. Putriku terbangun dan tersenyum, senyum yang begitu indah. 'Sayang, bunga itu kamu petik untuk mamahnya?' Putriku membalas dengan senyuman. 'Saya memetiknya dibelakang rumah karena bunga itu cantik seperti mamah. Mamah pasti suka.' kata putriku. Airmata saya mengalir begitu derasnya, tak kuasa tangisku terdengar. 'Sayang, maafkan mamah ya...seharusnya mamah tau bunga yang indah itu untuk mamah.' Sayapun dipeluk oleh putriku yang cantik, 'I Love You..putri sayang mamah..' ucapnya. benarlah kiranya hadis yang berbunyi, 'Man Laa Yarham, Laa Yurham' Barang siapa tidak menyayangi, tidak akan disayangi.'. Kita tidak akan dicintai bila kita tidak mencintai namun Kita bisa mencintai orang yang tidak kita kenal namun seringkali kita mengabaikan cinta orang-orang ada didepan mata kita. Wassalam, agussyafii -- jangan lupa program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] Who Get What
Embel : SBY memilih wakilnya dari PKS. Why?Citra PKS di masyarakat adalah partai pengusung NII yang mentolerir poligami... --- ko_jano : Mungkin embel ini berasumsi bahwa masyarakat Indonesia itu masih .., padahal masyarakat Indonesia itu cerdas dan pinter - pinter dan tidak mudah dibodohin, gitu lho. Promosi kata-kata yang engga masuk akal atau propagandos murahan jelas engga mutu dan engga laku dong. Salam, salim. -o0o- --- On Thu, 7/5/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com wrote: From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Who Get What To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, 7 May, 2009, 9:04 AM Pendiri Pusat Survey Indonesia, Degi Kartika, sampai sesumbar. 'Dipasangkan dengan pokok pisang saja, SBY bisa menang kok' kata Degi sambil tertawa renyah mengunyah roti bakar sore-sore. Ini jelas sifat yang takabur dan grusah-grusuh. Masyarakat bisa saja berubah pikiran kalau, misalnya, SBY memilih wakilnya dari PKS. Why?Citra PKS di masyarakat adalah partai pengusung NII yang mentolerir poligami... Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]