[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Sebetulnya sih wajar2 aja kalau pengalaman pertama kali bersinggungan dengan dunia xxx jadi shock, geli-geli ketawa, atau pengen lihat ulang... cumaa ya mbo yao gitu loh kalo dah pada tuek ya gimana gitu loh,,, apalagi di negeri orang saya sampe malu banget diceritain orang asing -guide yg dampingi ke daerah lampu merah itu- yg ujungnya nanya: "emang semua orang Indonesia gitu ya?" Entahlah apa ada kaitan Timur-Barat, saya kira ini berkaitan dg pendidikan seks juga. Saya cukup beruntung mendapatkannya di masa remaja, tutornya seorang dokter dan didampingi "kyai". Untung "kyai"nya boljug, jadi ngga pake metode ditakuti2i dosa dan semacamnya. Cuma dikasih lihat saja ilustrasi2 anak2 yg hamil muda konsekuensinya apa, disandingkan dengan ilustrasi orang pake toga sarjana (kalau ngga hamil --atau tidak membiarkan diri dijajah lamunan tentang seks-- kan bisa mengejar cita2 setinggi gunung, gitu lah pesannya :). Wah, buat saya dampak strategi dokter dan "kyai" itu mantap banget. Jelas teman2 masa remaja saya pun pilih jadi sarjana daripada digelantungi banyak anak:) Nah, Alhamdulillah deh, walau ter"papar" film xxx bisa menjaga diri (krn kan pengen jadi ibu sarjana hehehehe) Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Tetapi mungkin benar juga kalau semua itu tergantung persepsi di dalam > fikiran kita. Orang Timur dan orang Barat pasti akan berbeda dalam > merespon suatu material porno atau erotis. Orang Timur jadi kampungan yah > karena belum terbiasa? 8-) > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Memanage Birahi? Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Dan saya pribadi akan amat sangat berbahagia sekali jika material seperti itu bisa lenyap sama sekali dari bumi Indonesia. Jelas? [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/29/2006 07:40 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: Memanage Birahi? Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Wah dari mana anda bisa menuduh saya diam-diam mengkonsumsinya? Mau periksa rumah saya? Mau periksa laptop saya? Computer kantor saya? Insya Allah saya tidak menyimpan material seperti itu dan tidak mengkonsumsinya. "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/28/2006 05:19 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Memanage Birahi? Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, [EMAIL PROTECTED] wrote: Pernahkah kita terfikirkan pembuatan film porno itu? Siapakah yang bermain di situ? Suami istri? Saya ragu. Kemungkinan bebas adalah bukan suami istri. Lalu mereka melakukan hal seperti itu dengan berganti-gantian? Di filmkan pula untuk ditonton jutaan orang? Saya tidak mengerti, apakah pelaku film porno itu masih mempunyai kehidupan sosial yang baik? Apakah mereka tidak malu kepada masyarakatnya? Ataukah masyarakatnya menganggap mereka seperti bintang film? Sudah jelaslah bahwa konsep dosa zina sudah tidak berlaku lagi bagi mereka. Lalu kita membeli produk mereka? Memelihara industri (bisnis) ini? 8-( _ Yang munafik seperti di atas ini banyak sekali di dunia dan mereka biasanya adalah orang-orang yang secara diam-diam mengkonsumsinya dan pura-pura menyesali mengapa hal itu terjadi. Oalah wid, wid, gayamu le... Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Memanage Birahi? Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Wah dari mana anda bisa menuduh saya diam-diam mengkonsumsinya? Mau periksa rumah saya? Mau periksa laptop saya? Computer kantor saya? Insya Allah saya tidak menyimpan material seperti itu dan tidak mengkonsumsinya. "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/28/2006 05:19 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Memanage Birahi? Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, [EMAIL PROTECTED] wrote: Pernahkah kita terfikirkan pembuatan film porno itu? Siapakah yang bermain di situ? Suami istri? Saya ragu. Kemungkinan bebas adalah bukan suami istri. Lalu mereka melakukan hal seperti itu dengan berganti-gantian? Di filmkan pula untuk ditonton jutaan orang? Saya tidak mengerti, apakah pelaku film porno itu masih mempunyai kehidupan sosial yang baik? Apakah mereka tidak malu kepada masyarakatnya? Ataukah masyarakatnya menganggap mereka seperti bintang film? Sudah jelaslah bahwa konsep dosa zina sudah tidak berlaku lagi bagi mereka. Lalu kita membeli produk mereka? Memelihara industri (bisnis) ini? 8-( _ Yang munafik seperti di atas ini banyak sekali di dunia dan mereka biasanya adalah orang-orang yang secara diam-diam mengkonsumsinya dan pura-pura menyesali mengapa hal itu terjadi. Oalah wid, wid, gayamu le... Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Memanage Birahi? Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
[EMAIL PROTECTED] wrote: Pernahkah kita terfikirkan pembuatan film porno itu? Siapakah yang bermain di situ? Suami istri? Saya ragu. Kemungkinan bebas adalah bukan suami istri. Lalu mereka melakukan hal seperti itu dengan berganti-gantian? Di filmkan pula untuk ditonton jutaan orang? Saya tidak mengerti, apakah pelaku film porno itu masih mempunyai kehidupan sosial yang baik? Apakah mereka tidak malu kepada masyarakatnya? Ataukah masyarakatnya menganggap mereka seperti bintang film? Sudah jelaslah bahwa konsep dosa zina sudah tidak berlaku lagi bagi mereka. Lalu kita membeli produk mereka? Memelihara industri (bisnis) ini? 8-( _ Yang munafik seperti di atas ini banyak sekali di dunia dan mereka biasanya adalah orang-orang yang secara diam-diam mengkonsumsinya dan pura-pura menyesali mengapa hal itu terjadi. Oalah wid, wid, gayamu le... Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Memanage Birahi? Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Saya memang tidak membedakan apakah itu porno atau erotik untuk sebuah film porno yang mempertontonkan adegan seksual. Juga untuk sebuah gambar yang memperlihatkan secara gamblang payu dara dan kemaluan wanita atau pria. Kedua hal itu saya rasa -betapapun membosankannya bagi beberapa orang- akan tetap memberikan stimulus secara seksual. Dalam kondisi-kondisi tertentu. Dan saya memang berbicara dalam konteks yang umum. Karena betapapun baiknya anjuran untuk mengendalikan birahi kita, tidak semua orang mampu melakukannya di hadapan rangsangan yang demikian kuat seperti itu. Salah satunya mungkin bapak-bapak yang hobi ke PSK. 8-) Tetapi mungkin benar juga kalau semua itu tergantung persepsi di dalam fikiran kita. Orang Timur dan orang Barat pasti akan berbeda dalam merespon suatu material porno atau erotis. Orang Timur jadi kampungan yah karena belum terbiasa? 8-) Pernahkah kita terfikirkan pembuatan film porno itu? Siapakah yang bermain di situ? Suami istri? Saya ragu. Kemungkinan bebas adalah bukan suami istri. Lalu mereka melakukan hal seperti itu dengan berganti-gantian? Di filmkan pula untuk ditonton jutaan orang? Saya tidak mengerti, apakah pelaku film porno itu masih mempunyai kehidupan sosial yang baik? Apakah mereka tidak malu kepada masyarakatnya? Ataukah masyarakatnya menganggap mereka seperti bintang film? Sudah jelaslah bahwa konsep dosa zina sudah tidak berlaku lagi bagi mereka. Lalu kita membeli produk mereka? Memelihara industri (bisnis) ini? 8-( Salam, Riris Andono Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/26/2006 02:16 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Pak Wida, Kalau menurut saya sih tergantung. Tergantung pada apa definisi kita tentang pornografi. Seperti Ni Londo, mbak Rita dan mbak Ida sudah ungkapkan, materi yang pak Wida sebutkan sebagai porno, sangatlah bervariasi. Saya melihat pak Wida menggolongkan semua materi (terutama ketika kita membicarakan film), yang mengeksplorasi seksualitas sebagai materi porno, (saya mengatakan mengeksplorasi karena seksualitas dijadikan diskursus dalam film/cerita tersebut, dan bukan hanya sebagai tambahan, tempelan maupun penggugah selera audiens. Dalam hal ini novel Saman nya Ayu Utami saya pandang dalam kategori ini, ketika seksualitas dituliskan dalam konteks hubungan sosial antar manusia), sementara yang lainnya, menggolongkan itu adalah erotika yang merupakan bagian dari seksualitas kita, dan mendefinisikan porno sebagai film yang mengeksploitasi seks dan hubungan seks semata-mata untuk komoditi tontonan. Dalam hal ini adalah tontonan dewasa dengan kategori XXX. Saya lihat disinilah perbedaan pendefinisian antara pak Wida dan mbak- mbak dan beberapa mas di milis ini dan juga dengan om Gunawan Mohammad. Kebosanan yang dimaksudkan oleh om Gun adalah kebosanan ketika melihat tontonan dewasa XXX, karena ceritanya sangat mudah ditebak, gerakannya juga monoton, bloking, olah vokal, ekspresi wajah juga dari judul-ke judul, scene ke scene, berbagai pemain, juga itu- itu saja.. Nah dalam situasi itulah kebosanan akan muncul, dan bisa jadi secara permanen. Sementara erotika memang tidak pernah membosankan pak.. siapapun kita saya yakin akan suka dengan erotisme to some extent.. minimal ketika dengan pasangan/istri kita. Karena tanpa erotisme, jelas hubungan intim bukan menjadi suatu yang menarik lagi. Jadi yang menjadi masalah yang didiskusikan dengan 2 kacamata berbeda antara pak Wida, dengan yang lainnya adalah bagaimana kita mensikapi erotisme kita ketika kita dipaparkan oleh materi terkait seksualitas. Pak Wida dengan asumsi orang yang birahinya sudah diubun-ubun pasti akan gelap mata, sedangkan yang lainnya (lainnya dalam hal ini terbatas pada beberapa nama yang mempunyai pandangan serupa, seperti mbak Ida, mbak Rita, mbak Mei, mas Ary, Heman, dan beberapa lainnya) menyatakan bagaimana kita bisa memanej birahi kita secara rasional. Dan kebetulan memang saya sepaham dengan mereka. Boleh cerita sedikit nih pak.. (meskipun saya tidak bangga menceritakan = jangan dipelintir ya mas-mas tukang pijat di Milis), saya pernah diajak teman untuk melihat striptease di Kingcross Sydney. Dengan membawa keingintahuan dan imaginasi yang "cukup liar" (meskipun tidak sampai bertingkah laku seperti yang mbak Ida ceritakan tentang orang Indo di LN), saya masuk keruangan gelap dengan musik yang hingar bingar. Dan apa yang saya temukan ternyata tidak seliar dan seindah imaginasi yang saya usung dari rumah (eh tempat penginapan) dan mengecewakan. Tidak perlu seperti om Gun yang memerlukan beberapa film untuk menjadi bosan, dalam waktu 5 menit pertama saja saya sudah sangat jenuh dan sangat mengantuk, tanpa adanya impulse2 erotisme yang muncul what soever.. Bahkan ke "horny" an saya sebelum berangk
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
tidak > sengaja terakses oleh pornografie, dan kantung spermanya sedang penuh, > maka kepalanya bisa menjadi pusing tujuh keliling, dan akhirnya dia > akan > mencari pelampiasan seperti anjing mencari sampah di tempat kotor > (ya khan > mbak Mei? 8-)). > > Jadi saya tidak setuju dengan om Gun, bahwa pornografie itu kelak akan > menimbulkan kebosanan permanen. Dia berbohong terhadap dirinya > sendiri. > Karena laki-laki, rangsangan seksual terbesarnya adalah Visual! > > Kalau untuk wanita... mungkin saja. Eh, mungkin gak sih? 8-P > > Salam, > > > > > "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/23/2006 10:42 PM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, > > > > > > > Saya kira, semua orang normal lama2 juga akan bersikap sama: menjadi > bosan seperti Ni Londo atau Goenawan Muhammad, kalau dalam rentang > waktu sekian jam suguhannya cuma ah...uh...ah..uh saja siapa sih yang > ngga akan bosan, kecuali sex maniac barangkali. > > Salam, > Ida. > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun > masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any > attachment > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > Yahoo! Groups Sponsor > ~--> > Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope > and healing > http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM > > ~-> > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun > masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any > attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
On 3/27/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > waaa,,, maaf Pak Irwan kalau begitu. Saya kira Pak Irwan konsentrasi > mengomentari posting saya :)) Sama".. saya juga minta maaf kalau ada salah" komentar.. Namanya juga manusia.. kata band serieus.. :-) Yo wis, salam aja, > Ida. Ya lam-salam juga taiye.. kata mbok bariah.. Wassalam, Irwan.K --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Yang ada kan (di milis lain lho), yang > > > > dibahas itu 'topik pinggiran' dari tulisan yang ada; dan justru > menggiring > > topik > > untuk bergeser dari inti pembahasan.. > > Saya kalau menulis komentar > > tuh sekalian, bukan cuma untuk merespon tulisan anda saja.. > > Tapi juga untuk semua pihak, termasuk saya sendiri.. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
waaa,,, maaf Pak Irwan kalau begitu. Saya kira Pak Irwan konsentrasi mengomentari posting saya :)) Yo wis, salam aja, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Yang ada kan (di milis lain lho), yang > > dibahas itu 'topik pinggiran' dari tulisan yang ada; dan justru menggiring > topik > untuk bergeser dari inti pembahasan.. Saya kalau menulis komentar > tuh sekalian, bukan cuma untuk merespon tulisan anda saja.. > Tapi juga untuk semua pihak, termasuk saya sendiri.. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Ya dehhh Pak Wida :-) Komentar dikit aja: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > Jangan sampai mencari yang haram. Intinya kan datangi istri, cari yang > halal jangan cari yang haram. Tiba2 kebayang lagi milih2 daging nih,,, hehehehehehe.. Salim, Ida. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
:) Salam sejahtera untuk Bung Anwarhisham, semoga selalu mendapat rejeki yang banyak dan panjang umur serta sehat wal afiat and terus belajar. Begitu juga saya. salam ya. anwarhisham <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Selamat bermasturbasi dengan berita-berita kayak beginian..ya.. Tancaap..terus.. Hidup..PakJan..:-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Iya iya iya deh,,, the best deh,,, kalau itu bikin Pak Jano senang :))) > > Salim, > Ida. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko wrote: > > > > Oke dech Cik, > > > > Tenang aja, jano-ko kan ngomongnya pakai senyum- senyum "manis" :) > > > > Ini ada artikel bagus, "nyanyian manis" dari tentara Amrik di Iraq > sono, semoga bermanfaat, > > > > > > Douglas was reported as saying that he is certain that Islam is > the best religion that a person could espouse, for its teachings of > forgiveness, nobleness, love, righteousness and courage. When Douglas > was finished with his declaration, the mosque attendants shouted > "Allahou-Akbar" [God is Greater] and embraced and congratulated him. > > > > Indah engga ? :) , aku jadi terharu, orang Amerika itu pada > "Gentle"huck huck..ihik..ihikmaksud ogut Douglas itu > menghormati para "Kasatria Islam" yang bertempur dengan Brother > Douglas dan konco-konconya. > > > > > > salam ya untuk u dan sekeluarga. > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Ya ndak lah mbak Ida. Masak Istri = PSK? Apa karena mbak Ida nangkapnya istri itu sebagai obyek dan sasaran pelampiasan saja? Suami juga boleh kok menjadi sasaran pelampiasan istri, hehehe 8-) Seneng malah! Ops! 8-P Maksud saya, seorang LHB itu saya khawatir otaknya itu sudah terpolusi oleh seks melulu, sehingga ia mudah sekali terangsang kuat oleh pornografie. Dan pria semacam itu.. kalau terangsang kuat semacam itu.. kemungkinannya akan mencari yang haram di jalan. Dan bukan menghampiri istrinya. Nah laki-laki yang bukan LHB, kan ada kemungkinan juga terangsang oleh pornografie atau pornoaksi... bahkan nabi mengisyaratkan begitu juga. Dalam kondisi seperti ini ada dua kemungkinan, kalau mungkin untuk mendatangi istrinya... ya datangilah. Islam memang menganjurkan sang istri agar memenuhi kebutuhan suami ini kalau tidak ada halangan (capek, sakit, haidh). Ini kan juga bisa menambah keharmonisan suami dan istri. Tetapi tentu saja setiap hubungan intim kan tidak selalu didasarkan pada kasus seperti itu. Bahkan sebagian besar kan bukan karena demikian. Kasus itu hanyalah incase of emergency. Kalau tidak mungkin... ya puasalah (tahan). Jangan sampai mencari yang haram. Intinya kan datangi istri, cari yang halal jangan cari yang haram. Dan tentu saja... semua anjuran dalam Islam (doa -> puas keduanya) harus tetap dilaksanakan. Nah, kasus mbak Ida yang sangat jelas itu kan seperti yang disampaikan oleh ni Londo. Kalau sang istri hanya sebagai pelampiasan suami akibat nonton film porno? 8-) Salam, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/25/2006 05:55 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Pak Wida, Maaf lo ya, bukan maksud saya berpikiran "that bad" terhadap Pak Wida. Saya cuma menangkap kesan bahwa dalam konteks sex, sepertinya perempuan dianggap sebagai obyek saja, partner yang tidak punya kehendak, tidak punya selera (jangan2 cowok2 barat yang hidup bersama tanpa nikah malah lebih baik memperlakukan pasangan mereka, tidak cuma dianggap "saluran untuk menyembuhkan sakit kepala). 1 Kelihatannya pendapat Pak Wida kan begini: Kalau laki2 belang "sakit kepala" dia pergi ke tempat pelacuran, kalau laki2 soleh "sakit kepala" dia menghampiri istrinya. Jadi logikanya: istri = psk? Dimana penghargaan terhadap istri, kalau temanya meladeni orang "sakit kepala"? Katanya harus relijius, pun dalam urusan seks!. Saya baca postingan Pak Wida tentang tuntunan Nabi, kok kelihatannya Nabi menghargai perempuan (ada point "sampai pasangan puas"?), saya kira Nabinya Pak Wida revolusioner tuh PADA JAMANNYA memikirkan hak pasangan. (Umatnya sih belum tentu tuh :) Maaf saya tidak mengerti cara mengerti hadis, tapi petunjuk "praktis" Nabi yang lainnya barangkali harus dimengerti secara kontekstual. Kalau Beliau hidup di masa kini, dimana anak2 punya kamar sendiri2, ortu punya kamar sendiri, mungkin petunjuk beliau akan berbeda. (pssstt Saya pikir Nabi Muhammad itu feminis lho kalau demikian oooppp,,,saya kabur aja deh sebelum ditimpuk ayat :) 2. Lalu soal "terakses" pornografi, bilangin orang2 dong Pak WIda, naik kelas dong seleranya!!! Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Iya deh... Saya bingung dengan comment anda. Di awal kalimat kan saya > katakan "laki-laki hidung belang", yang kemudian terakses pornografie, > maka dia akan mencari pelampiasannya di tempat yang haram. > > Sedangkan laki-laki yang baik, kalau secara tidak sengaja terakses > pornografie, dan -maaf- bangkit hasratnya, maka dia akan menghampiri > istrinya. Sebagaimana anjuran nabi: "Jika kalian tertarik kepada > kecantikan wanita lain, maka segeralah datangi istri kalian, hal itu bisa > meredakan gejolak." > > Ternyata apa 8-) Yah sudahlah, saya tidak mempersoalkan pandangan > orang lain terhadap saya. Bisa benar, bisa juga salah bukan? > > Salam, Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting ma
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
On 3/25/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hehehe,,, Pak Irwan, sebetulnya kan saya cuma ngomentari Pak Wida soal > "ke pelacuran" dan "menghampiri istri". Saya tidak fokus mengomentari > soal pornografi/godaannya. > > Pak Irwan lalu membahas soal godaannya, walaupun bukan itu fokus saya > ke Pak Wida, saya balas yang intinya: ya coba 'naik kelas', taklukkan > godaan. Ya mestinya sih gpp donk kalau bahasannya kita ajak untuk membahas aspek lain selama masih sejalan dengan fokus bahasan sebelumnya dan bukan untuk bermaksud melupakan inti pembahasan.. Yang ada kan (di milis lain lho), yang dibahas itu 'topik pinggiran' dari tulisan yang ada; dan justru menggiring topik untuk bergeser dari inti pembahasan.. Sebagai contoh, di milis alumni tempat saya belajar dulu, lagi membahas artikel soal gerakan Islam tiba" jadi bahas (ikan) cupang dll.. nah kalo yang kaya' gini baru 'ngaco'.. :-p Pak Irwan minta saya supaya jangan cuma mengajak pihak yg tergoda saja > (tentu saya mengerti maksudnya), tapi saya katakan saya sedang bicara > di "lingkungan" pihak -yang katanya- tergoda CMIIW (yang artinya KITA > SEMUA saya kira, kalau saya bisa bicara di komunitas ABS yg Pak Irwan > maksud, ya tentu saya coba bicara hal yang sama. Sayangnya saya bukan > bagian dari komunitas anak buah setan :) > > Jadi persoalan bukan di pihak saya tho? :) Yang bilang persoalannya di pihak anda, siapa mbak? Itu perasaan anda sendiri aja kali.. :-) FYI, kelompok tertentu juga suka 'mudah merasa' diserang, koq.. Kayaknya Pak Irwan sendiri yg bikin diskusi jadi 'njelimet' hehehe... > Coba perhatikan di posting terdahulu malah tiba2 keluar tema ini: > > > Lagipula akal sehat mestinya menerima ajakan untuk menuju kebaikan.. > bukan cuma lihat siapa yang bilang itu.. asalkan ajakan kebaikan itu lahir > > dari (sikap dan perilaku) kejujuran.. bukan model 'klaim dan > seolah-olah'.. > > menggunakan agama untuk kepentingan kelompok tertentu/sendiri.. > > Saya tidak merasa sedang mengklaim agama buat kepentingan kelompok > tertentu (plus juga nggak ngerti maksud 'klaim dan seolah2'). > Tidak merasa menolak ajakan menuju kebaikan, tidak sedang cuma melihat > siapa yang bilang Coba perhatikan, kok jadi kemana2 begitu > komentarnya? Lagi, mbak Ida kenapa merasa sedang 'diserang'? Saya kalau menulis komentar tuh sekalian, bukan cuma untuk merespon tulisan anda saja.. Tapi juga untuk semua pihak, termasuk saya sendiri.. Bukankah (katanya) theorema yang baik mestinya melingkupi sebanyak mungkin 'domain'? :-) Ya sudahlah, sekedar memperjelas saja. Kayaknya bakal jadi njelimet > memang kalau diterusin Pak Irwan. Hehe.. njelimet itu perasaan mbak aja kali.. biasa aja gitu loh.. :-p Salam damai, > Ida. Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Itulah kalo bahasa agama semuanya tergantung bagaimana cara mengendalikannya. Menahan diri, berpuasa, tirakat kalo orang jawa bilang, melatih kesabaran. Kalo kata cak Nun substansi puasa itu adalah sepanjang hayat. Esensi puasa itu nggak melulu cuma di bulan ramadhan. Bukankah para biksu di Thailand sana juga melakukannya. Dengan tidak makan daging, mengurusi, bahkan merawat, menggembalakan harimau, seperti menggembalakan kambing saja. Apa karena masalah visual lalu orang2 laki2 tunanetra ndak punya 'nafsu' yg berkelebihan? Gimana para pegawai badan sensor film, setiap hari kan mereka melihat lebih dari 1 judul film2 yang dianggap 'biru'. Apakah mereka menjadi 'terangsang' dan terpengaruh.??? Jadi semuanya tergantung gimana otak-pikirannya dipakai, seperti kata Pak Donnie. :-)) salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 24, 2006 8:18 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Bosan terhadap material (film porno) seperti itu memang wajar. Sebagaimana seseorang kalau disuruh makan terus menerus pastilah suatu saat dia akan kenyang. Tidak akan mau lagi kalau disuruh makan. Bahkan mungkin akan muntah kalau dipaksa. Tetapi ingat, sebagaimana tubuh itu bisa kembali haus dan lapar, kantung sperma laki-laki juga bisa penuh kembali, atau periodisasi haidh perempuan, maka material seperti itu dalam kondisi-kondisi tertentu akan kembali menjadi rangsangan yang hebat. Seorang laki-laki hidung belang yang rajin berzina, kalau secara tidak sengaja terakses oleh pornografie, dan kantung spermanya sedang penuh, maka kepalanya bisa menjadi pusing tujuh keliling, dan akhirnya dia akan mencari pelampiasan seperti anjing mencari sampah di tempat kotor (ya khan mbak Mei? 8-)). Jadi saya tidak setuju dengan om Gun, bahwa pornografie itu kelak akan menimbulkan kebosanan permanen. Dia berbohong terhadap dirinya sendiri. Karena laki-laki, rangsangan seksual terbesarnya adalah Visual! Kalau untuk wanita... mungkin saja. Eh, mungkin gak sih? 8-P Salam, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 10:42 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Saya kira, semua orang normal lama2 juga akan bersikap sama: menjadi bosan seperti Ni Londo atau Goenawan Muhammad, kalau dalam rentang waktu sekian jam suguhannya cuma ah...uh...ah..uh saja siapa sih yang ngga akan bosan, kecuali sex maniac barangkali. Salam, Ida. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Hehehe,,, Pak Irwan, sebetulnya kan saya cuma ngomentari Pak Wida soal "ke pelacuran" dan "menghampiri istri". Saya tidak fokus mengomentari soal pornografi/godaannya. Pak Irwan lalu membahas soal godaannya, walaupun bukan itu fokus saya ke Pak Wida, saya balas yang intinya: ya coba 'naik kelas', taklukkan godaan. Pak Irwan minta saya supaya jangan cuma mengajak pihak yg tergoda saja (tentu saya mengerti maksudnya), tapi saya katakan saya sedang bicara di "lingkungan" pihak -yang katanya- tergoda CMIIW (yang artinya KITA SEMUA saya kira, kalau saya bisa bicara di komunitas ABS yg Pak Irwan maksud, ya tentu saya coba bicara hal yang sama. Sayangnya saya bukan bagian dari komunitas anak buah setan :) Jadi persoalan bukan di pihak saya tho? :) Kayaknya Pak Irwan sendiri yg bikin diskusi jadi 'njelimet' hehehe... Coba perhatikan di posting terdahulu malah tiba2 keluar tema ini: > Lagipula akal sehat mestinya menerima ajakan untuk menuju kebaikan.. bukan cuma lihat siapa yang bilang itu.. asalkan ajakan kebaikan itu lahir > dari (sikap dan perilaku) kejujuran.. bukan model 'klaim dan seolah-olah'.. > menggunakan agama untuk kepentingan kelompok tertentu/sendiri.. Saya tidak merasa sedang mengklaim agama buat kepentingan kelompok tertentu (plus juga nggak ngerti maksud 'klaim dan seolah2'). Tidak merasa menolak ajakan menuju kebaikan, tidak sedang cuma melihat siapa yang bilang Coba perhatikan, kok jadi kemana2 begitu komentarnya? Ya sudahlah, sekedar memperjelas saja. Kayaknya bakal jadi njelimet memang kalau diterusin Pak Irwan. Salam damai, Ida. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
On 3/25/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Masa' sih kurang jelas? :-) > > Coba baca lagi kalimat yang anda tulis di atas.. Kenapa gak semua pihak > > sekalain diajak untuk 'naik kelas'? Maksudnya biar orang yang jadi ABS > > (anak buah setan) berkurang -bukan hilang, gitu lho.. Susah ya? :-p > > Iya Pak, masih kurang jelas :) > > 1. Lho saya kan sedang bicara dengan pihak yg digoda, memang di milis > ini ada yg di pihak "setan" gitu? Hm.. sepertinya saya ini bukan guru yang pandai menjelaskan (dalam hal ini).. :-p Yang bisa saya sampaikan kuncinya ada pada soal 'saling pengertian' tadi.. Jadi jangan cuma satu pihak yang diajak.. tapi pihak yang mungkin berseberangan juga.. Kalau masih kurang jelas juga, mungkin ada yang mau bantu perjelas.. :-) 2.Kalau namanya saja setan, gimana ya caranya diajak bertobat? > Pak Irwan bisa menghilangkan/membuat setan berkurang? :) bukannya Pak > Irwan yg bilang mereka ditakdirkan(?) untuk menjatuhkan manusia > selama-lamanya. Saya gak merasa bisa seperti yang mbak Ida sebut di atas. Saya sendiri aja masih banyak berbuat dosa dan kesalahan koq.. Mudah"an (dan saya yakin) aja ada yang bisa.. salah satunya dengan amar ma'ruf nahi munkar.. termasuk amnm dalam cakupan yang lebih luas.. Bukan cuma urusan aurat saja.. termasuk urusan penjajahan model baru, seperti pengerukan kekayaan alam negara oleh pihak asing.. sementara pemiliknya sendiri tetap miskin, misalnya.. Atau soal kesulitan publik akibat kenaikan harga BBM, dsb.. Jadi lengkap gitu.. gak cuma ngurusin soal moral saja.. tapi juga soal" yang menyentuh kepentingan publik luas.. :-) Tuh koruptor dan antek asing mungkin bisa dibilang sebagai ABS juga kali ya.. mengorbankan kepentingan publik yang lebih luas untuk kepentingan pribadi/segelintir pihak.. :-p --inget lho, saya bilang saya setuju pornografi ditanggulangi, kalau > dalam hal ini ia adalah si setan itu. Ya, inget koq.. inget.. 3. Pertanyaan yg ini kok nggak dijawab, Pak Irwan: > > > Btw, komentar saya bahwa Nabi Muhammad itu berarti feminist di > > > jamannya, terlihat dari cara beliau memperlakukan istri dalam urusan > > > sex, tanggapan Pak Irwan "Alhamdulillah" juga nggak nih? :)) Maksudnya Alhamdulillah apa? Masa' masih kurang jelas sih dari cerita saya tadi? 4 > Wah.. komentar di atas kelihatannya keluar sepenuh hati dari lubuk yang > > paling dalam.. jangan" neken tuts kibod-nya juga sepenuh tenaga.. > > semangat banget.. :-p > > Nggak ah, biasa aja :-p saya sih selalu ati2 pake barang elektronik :) Iyalah.. lagipula biasa aja/gak kenceng, hurufnya juga tetap keluar koq.. Itu kan cuma gaya 'hiperbola' dikit aja, mbak.. Salam, > Ida Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
> Masa' sih kurang jelas? :-) > Coba baca lagi kalimat yang anda tulis di atas.. Kenapa gak semua pihak > sekalain diajak untuk 'naik kelas'? Maksudnya biar orang yang jadi ABS > (anak buah setan) berkurang -bukan hilang, gitu lho.. Susah ya? :-p Iya Pak, masih kurang jelas :) 1. Lho saya kan sedang bicara dengan pihak yg digoda, memang di milis ini ada yg di pihak "setan" gitu? 2.Kalau namanya saja setan, gimana ya caranya diajak bertobat? Pak Irwan bisa menghilangkan/membuat setan berkurang? :) bukannya Pak Irwan yg bilang mereka ditakdirkan(?) untuk menjatuhkan manusia selama-lamanya. --inget lho, saya bilang saya setuju pornografi ditanggulangi, kalau dalam hal ini ia adalah si setan itu. 3. Pertanyaan yg ini kok nggak dijawab, Pak Irwan: > > Btw, komentar saya bahwa Nabi Muhammad itu berarti feminist di > > jamannya, terlihat dari cara beliau memperlakukan istri dalam urusan > > sex, tanggapan Pak Irwan "Alhamdulillah" juga nggak nih? :)) 4 > Wah.. komentar di atas kelihatannya keluar sepenuh hati dari lubuk yang > paling dalam.. jangan" neken tuts kibod-nya juga sepenuh tenaga.. > semangat banget.. :-p Nggak ah, biasa aja :-p saya sih selalu ati2 pake barang elektronik :) Salam, Ida Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
On 3/25/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Iya Pak Irwan, kesimpulan itu memang dari saya setelah "menganalisis" > pendapatnya Pak Wida. > Bisa jadi sih maksud Pak Wida sebetulnya tidak demikian, saya cuma > mempertajam bahwa cara pandang demikian bisa berarti menyamakan istri > dan PSK > Saya perjelas lagi: kesamaan di FUNGSInya (sebagai saluran penyembuh > "sakit kepala"), bukan di STATUS atau IDENTITASnya. Tentu saja saya > tidak menyamakan status dan identitas istri dan PSK. > Itu sih pertanyaan saya ke Pak Wida. Silahkan Mas Wida menjawab pertanyaan ini.. :-) > Alhamdulillah kalau gitu.. karena topiknya membahas beginian, cerita > > dikit gpp ya.. > > Hehehe,,, maaf Pak Irwan kalau komentar saya memancing sharing > pengalaman yang paling pribadi sifatnya :) > Btw, komentar saya bahwa Nabi Muhammad itu berarti feminist di > jamannya, terlihat dari cara beliau memperlakukan istri dalam urusan > sex, tanggapan Pak Irwan "Alhamdulillah" juga nggak nih? :)) Saya gak bermaksud semata" menceritakan urusan pribadi.. Prinsip saya dalam hal ini adalah 'yang tadi itu' mestinya merupakan pencapaian bersama; bukan salah satu pihak saja.. jadi gak boleh egois.. Logikanya sih pihak pria (hampir bisa di)pasti(kan) puas.. tinggal soal durasi-nya saja.. :-) > Cuma kata istri saya, temannya (cewek) cerita bahwa dia suka 'ngeje-jek' > > (menjejak) suaminya kalau sang suami sudah 'selesai' sementara si istri > > belum apa-apa.. 'mau enaknya sendiri aja', katanya.. :-p > > Bravo!! hehehe,, setuju, injek aja tuh :))) Wah.. komentar di atas kelihatannya keluar sepenuh hati dari lubuk yang paling dalam.. jangan" neken tuts kibod-nya juga sepenuh tenaga.. semangat banget.. :-p Kadang gak fair juga nih bagi pembela kaum wanita.. kalau pria (baca: suami) yang menjejak wanita dibilang kejam, tidak berperasaan atau cap negatif lain.. kalau giliran wanita (baca: istri) yang begitu, paling cuma dibilang songong doank.. dasar curang.. Ini malah dibelain.. :-P > > 2. Lalu soal "terakses" pornografi, bilangin orang2 dong Pak WIda, > > > naik kelas dong seleranya!!! > > > > Kenapa gak semua pihak diajak untuk naik kelas.. Jadi yang ingin lebih > > 'bersih' diajak untuk lebih tegar/kuat sementara yang pengennya bebas" > > aja diajak untuk 'kompromi' dengan aturan itu.. :-) > > Jadi gak ada yang terkesan merasa lebih tinggi dibanding yang lain.. :-p > > Wah saya kurang menangkap maksud Pak Irwan. Maksud saya justru > menghimbau supaya orang naik kelas ke tingkat ma'rifat(?), ke tahap > dimana melihat pornografi sebagai nothing (kagak ngaruh :). > --Saya setuju banget lho ya pornografi ditanggulangi. Masa' sih kurang jelas? :-) Coba baca lagi kalimat yang anda tulis di atas.. Kenapa gak semua pihak sekalain diajak untuk 'naik kelas'? Maksudnya biar orang yang jadi ABS (anak buah setan) berkurang -bukan hilang, gitu lho.. Susah ya? :-p > Logikanya memang mirip dengan orang puasa.. Yang berpuasa harus kuat > > melihat godaan.. sementara yang tidak berpuasa tidak perlu show-off > > dia tidak berpuasa atau tidak terkena 'hukum' berpuasa.. > > Karena, AFAIK, yang show-off dalam konteks ini, kalo gak setan, anak > buah > > atau temannya (dari kalangan jin/manusia - An-Nas).. > > Lah kan memang janjinya untuk menggoda umat manusia hingga akhir jaman.. > > Gimana kalau tidak cuma menghindari godaan, harus kuat melihat godaan, > ,,, tapi MENAKLUKANNYA (di dalam diri sendiri)? Yang anda tulis kan cuma meminta dari satu pihak saja - mereka yang digoda.. Mestinya semua pihak juga diminta donk.. Intinya kan balik lagi ke masalah saling pengertian dan memahami kebutuhan dan keinginan masing".. Atau memang kita harus kata orang sunda 'pakeukeuh-keukeuh'? Gak ada yang mau ngalah.. yang ada kan saling ribut sendiri.. :-) Lagipula akal sehat mestinya menerima ajakan untuk menuju kebaikan.. bukan cuma lihat siapa yang bilang itu.. asalkan ajakan kebaikan itu lahir dari (sikap dan perilaku) kejujuran.. bukan model 'klaim dan seolah-olah'.. menggunakan agama untuk kepentingan kelompok tertentu/sendiri.. Maaf dengan pengetahuan yang sedikit ini saya banyak berkomentar.. :-) CMIIW.. Wass, > Ida. Wassalam, Irwan.K --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > On 3/25/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Pak Wida, > > > Maaf lo ya, bukan maksud saya berpikiran "that bad" terhadap Pak Wida. > > > Saya cuma menangkap kesan bahwa dalam konteks sex, sepertinya > > > perempuan dianggap sebagai obyek saja, partner yang tidak punya > > > kehendak, tidak punya selera (jangan2 cowok2 barat yang hidup bersama > > > tanpa nikah malah lebih baik memperlakukan pasangan mereka, tidak cuma > > > dianggap "saluran untuk menyembuhkan sakit kepala). > > > > > > 1 Kelihatannya pendapat Pak Wida kan begini: > > > > > > Kalau laki2 belang "sakit kepala" dia pergi ke tempat pelacuran, > > > kalau laki2 soleh "sakit kepala" dia menghampiri istrinya. > > > Jadi logikanya: istri = psk? > > > Dimana pe
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Selamat bermasturbasi dengan berita-berita kayak beginian..ya.. Tancaap..terus.. Hidup..PakJan..:-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Iya iya iya deh,,, the best deh,,, kalau itu bikin Pak Jano senang :))) > > Salim, > Ida. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko wrote: > > > > Oke dech Cik, > > > > Tenang aja, jano-ko kan ngomongnya pakai senyum- senyum "manis" :) > > > > Ini ada artikel bagus, "nyanyian manis" dari tentara Amrik di Iraq > sono, semoga bermanfaat, > > > > > > Douglas was reported as saying that he is certain that Islam is > the best religion that a person could espouse, for its teachings of > forgiveness, nobleness, love, righteousness and courage. When Douglas > was finished with his declaration, the mosque attendants shouted > "Allahou-Akbar" [God is Greater] and embraced and congratulated him. > > > > Indah engga ? :) , aku jadi terharu, orang Amerika itu pada > "Gentle"huck huck..ihik..ihikmaksud ogut Douglas itu > menghormati para "Kasatria Islam" yang bertempur dengan Brother > Douglas dan konco-konconya. > > > > > > salam ya untuk u dan sekeluarga. > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
On 3/25/06, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 3/25/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Katanya harus relijius, pun dalam urusan seks!. > > Saya baca postingan Pak Wida tentang tuntunan Nabi, kok kelihatannya > > Nabi menghargai perempuan (ada point "sampai pasangan puas"?), saya > > kira Nabinya Pak Wida revolusioner tuh PADA JAMANNYA memikirkan hak > > pasangan. (Umatnya sih belum tentu tuh :) > > > Alhamdulillah kalau gitu.. karena topiknya membahas beginian, cerita dikit > > gpp ya.. seringkali istri saya sampai (maaf) >1 puasnya.. malah pernah > sampai kering (keset) dan perih.. karena kelamaan.. malah pernah ngaso > dulu, ke 'belakang' dulu.. :-p > Waduh kelupaan lagi dikit.. itu ke 'belakang' maksudnya ke ruangan belakang tanpa tanda kutip.. kesannya gimana gitu kalo pake tanda kutip.. :-) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Iya iya iya deh,,, the best deh,,, kalau itu bikin Pak Jano senang :))) Salim, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Oke dech Cik, > > Tenang aja, jano-ko kan ngomongnya pakai senyum-senyum "manis" :) > > Ini ada artikel bagus, "nyanyian manis" dari tentara Amrik di Iraq sono, semoga bermanfaat, > > > Douglas was reported as saying that he is certain that Islam is the best religion that a person could espouse, for its teachings of forgiveness, nobleness, love, righteousness and courage. When Douglas was finished with his declaration, the mosque attendants shouted "Allahou-Akbar" [God is Greater] and embraced and congratulated him. > > Indah engga ? :) , aku jadi terharu, orang Amerika itu pada "Gentle"huck huck..ihik..ihikmaksud ogut Douglas itu menghormati para "Kasatria Islam" yang bertempur dengan Brother Douglas dan konco-konconya. > > > salam ya untuk u dan sekeluarga. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Iya Pak Irwan, kesimpulan itu memang dari saya setelah "menganalisis" pendapatnya Pak Wida. Bisa jadi sih maksud Pak Wida sebetulnya tidak demikian, saya cuma mempertajam bahwa cara pandang demikian bisa berarti menyamakan istri dan PSK Saya perjelas lagi: kesamaan di FUNGSInya (sebagai saluran penyembuh "sakit kepala"), bukan di STATUS atau IDENTITASnya. Tentu saja saya tidak menyamakan status dan identitas istri dan PSK. Itu sih pertanyaan saya ke Pak Wida. > Alhamdulillah kalau gitu.. karena topiknya membahas beginian, cerita dikit > gpp ya.. Hehehe,,, maaf Pak Irwan kalau komentar saya memancing sharing pengalaman yang paling pribadi sifatnya :) Btw, komentar saya bahwa Nabi Muhammad itu berarti feminist di jamannya, terlihat dari cara beliau memperlakukan istri dalam urusan sex, tanggapan Pak Irwan "Alhamdulillah" juga nggak nih? :)) > Cuma kata istri saya, temannya (cewek) cerita bahwa dia suka 'ngeje-jek' > (menjejak) suaminya kalau sang suami sudah 'selesai' sementara si istri > belum apa-apa.. 'mau enaknya sendiri aja', katanya.. :-p Bravo!! hehehe,, setuju, injek aja tuh :))) > > 2. Lalu soal "terakses" pornografi, bilangin orang2 dong Pak WIda, > > naik kelas dong seleranya!!! > > > Kenapa gak semua pihak diajak untuk naik kelas.. Jadi yang ingin lebih > 'bersih' diajak untuk lebih tegar/kuat sementara yang pengennya bebas" > aja diajak untuk 'kompromi' dengan aturan itu.. :-) > Jadi gak ada yang terkesan merasa lebih tinggi dibanding yang lain.. :-p Wah saya kurang menangkap maksud Pak Irwan. Maksud saya justru menghimbau supaya orang naik kelas ke tingkat ma'rifat(?), ke tahap dimana melihat pornografi sebagai nothing (kagak ngaruh :). --Saya setuju banget lho ya pornografi ditanggulangi. > Logikanya memang mirip dengan orang puasa.. Yang berpuasa harus kuat > melihat godaan.. sementara yang tidak berpuasa tidak perlu show-off > dia tidak berpuasa atau tidak terkena 'hukum' berpuasa.. > Karena, AFAIK, yang show-off dalam konteks ini, kalo gak setan, anak buah > atau temannya (dari kalangan jin/manusia - An-Nas).. > Lah kan memang janjinya untuk menggoda umat manusia hingga akhir jaman.. Gimana kalau tidak cuma menghindari godaan, harus kuat melihat godaan, ,,, tapi MENAKLUKANNYA (di dalam diri sendiri)? Wass, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 3/25/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Pak Wida, > > Maaf lo ya, bukan maksud saya berpikiran "that bad" terhadap Pak Wida. > > Saya cuma menangkap kesan bahwa dalam konteks sex, sepertinya > > perempuan dianggap sebagai obyek saja, partner yang tidak punya > > kehendak, tidak punya selera (jangan2 cowok2 barat yang hidup bersama > > tanpa nikah malah lebih baik memperlakukan pasangan mereka, tidak cuma > > dianggap "saluran untuk menyembuhkan sakit kepala). > > > > 1 Kelihatannya pendapat Pak Wida kan begini: > > > > Kalau laki2 belang "sakit kepala" dia pergi ke tempat pelacuran, > > kalau laki2 soleh "sakit kepala" dia menghampiri istrinya. > > Jadi logikanya: istri = psk? > > Dimana penghargaan terhadap istri, kalau temanya meladeni orang "sakit > > kepala"? > > > Sorry ikut nimbrung, meski bukan Mas Wida. > Yang bilang seperti itu (istri=psk) kan anda, mbak.. > > Kalau yang saya tangkap, yang dimaksud Mas Wida adalah, Islam mengakui > adanya godaan" yang akan dihadapi umat muslim. Baik godaan yang dilakukan > setan dari kalangan jin dan manusia.. Begitu juga soal ketertarikan dengan > yang bukan pasangan resminya, yang justru disalurkan lewat jalur yang > benar/sah. What's wrong with that? Ada yang bisa bantu jelaskan lebih detil > soal ini. :-) > > Katanya harus relijius, pun dalam urusan seks!. > > Saya baca postingan Pak Wida tentang tuntunan Nabi, kok kelihatannya > > Nabi menghargai perempuan (ada point "sampai pasangan puas"?), saya > > kira Nabinya Pak Wida revolusioner tuh PADA JAMANNYA memikirkan hak > > pasangan. (Umatnya sih belum tentu tuh :) > > > Alhamdulillah kalau gitu.. karena topiknya membahas beginian, cerita dikit > gpp ya.. seringkali istri saya sampai (maaf) >1 puasnya.. malah pernah > sampai kering (keset) dan perih.. karena kelamaan.. malah pernah ngaso > dulu, ke 'belakang' dulu.. :-p > > Gak tahu yang memperhatikan pasangan (sah)nya kaya' gini banyak/nggak? > Cuma kata istri saya, temannya (cewek) cerita bahwa dia suka 'ngeje-jek' > (menjejak) suaminya kalau sang suami sudah 'selesai' sementara si istri > belum apa-apa.. 'mau enaknya sendiri aja', katanya.. :-p > Toh kalau giliran kita seperti itu, istri saya gak 'marah' tuh.. jadi yang > lebih > penting adalah saling pengertian, memahami dan 'memuaskan' satu-sama-lain > (pasangan yang sah).. > > Maaf saya tidak mengerti cara mengerti hadis, tapi petunjuk "praktis" > > Nabi yang lainnya barangkali harus dimengerti secara kontekstual. > > Kalau Beliau hidup di masa kini, dimana anak2 punya kamar sendiri2, > > ortu punya kamar sendiri, mungkin petunjuk beliau akan berbed
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Oke dech Cik, Tenang aja, jano-ko kan ngomongnya pakai senyum-senyum "manis" :) Ini ada artikel bagus, "nyanyian manis" dari tentara Amrik di Iraq sono, semoga bermanfaat, American Soldier Converts to Islam in Fallujah Mosque At The Mosque of Mohammad's Presence in Fallujah, George Douglas, has become the fourth U.S. soldier said to have converted to Islam. Douglas changed his name to Mujahed Mohammad and declared Islam the best religion, 'for its teachings of forgiveness, nobleness, love, righteousness and courage.' By Dr. Hamid Abdullah Edited by Rob Gibran June 28, 2005 Baghdad: Eyewitnesses in the city of Fallujah reported that an American soldier publicly adopted the Muslim faith in one of the city’s mosques, with a crowd of people and clerics in attendance. Dr. Ziad Al-Fahdawi, a witness to the event, said that the soldier, George Douglas, recited the two creeds [“There is no god but God, and Mohammad is His prophet”] in The Mosque of Mohammad’s Presence after asking the mosque’s imam to witness his conversion to Islam. Douglas was reported as saying that he is certain that Islam is the best religion that a person could espouse, for its teachings of forgiveness, nobleness, love, righteousness and courage. When Douglas was finished with his declaration, the mosque attendants shouted “Allahou-Akbar” [God is Greater] and embraced and congratulated him. The American soldier then changed his name, as of May 30th, from George Douglas to Mujahed Mohammad. He also explained that he was very moved by the courage of the people of Fallujah, their stance as Arabs and Muslims, and their readiness to defend their country and to die for the liberation of their land, no matter what pretexts the invaders give for their aggression. Douglas is the 4th American soldier to embrace Islam in Iraq. Officer Patrick Bett [sp?] declared his conversion to Islam in civil affairs court in the Karakh district and then married Samar Ahmed, an Iraqi doctor who worked at the hospital where the American officer was on duty in August of 2003. The American officer said that he did not convert to Islam for Dr. Samar, but because he was convinced that the Muslim faith is the best of all religions. Two soldiers from the 1st Armored Brigade, Sean Blackwell (27-years-old) and Brett Duggan (37-years-old) also converted to Islam following the U.S. officer’s conversion. American forces have already mounted two attacks on Fallujah, the most violent and destructive of which came in November 2004. Fallujah was also a witness to some of the ugliest crimes committed by the American Army against the people of that city, including when an American soldier murdered an injured man near one of the mosques. About 70 percent of the city’s houses have been completely destroyed. This has forced large numbers of the city’s population to erect tent cities for shelter, where they have been dwelling in ever since. -- Coba Cik kita baca bareng-bareng pernyataan Brother George Douglas , Douglas was reported as saying that he is certain that Islam is the best religion that a person could espouse, for its teachings of forgiveness, nobleness, love, righteousness and courage. When Douglas was finished with his declaration, the mosque attendants shouted “Allahou-Akbar” [God is Greater] and embraced and congratulated him. Indah engga ? :) , aku jadi terharu, orang Amerika itu pada "Gentle"huck huck..ihik..ihikmaksud ogut Douglas itu menghormati para "Kasatria Islam" yang bertempur dengan Brother Douglas dan konco-konconya. salam ya untuk u dan sekeluarga. idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: nKoh Jano, Kalo pengikut Nabi harus mengekang nafsu suudzon loh :) Kalo dah suudzon, jangan pake salim-saliman, saru ah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bukan Stereo-sound tapi Islamopobia :) , belum termasuk "propaganda" > > salim > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
nKoh Jano, Kalo pengikut Nabi harus mengekang nafsu suudzon loh :) Kalo dah suudzon, jangan pake salim-saliman, saru ah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bukan Stereo-sound tapi Islamopobia :) , belum termasuk "propaganda" > > salim > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
On 3/25/06, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 3/25/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Pak Wida, > > Maaf lo ya, bukan maksud saya berpikiran "that bad" terhadap Pak Wida. > > Saya cuma menangkap kesan bahwa dalam konteks sex, sepertinya > > perempuan dianggap sebagai obyek saja, partner yang tidak punya > > kehendak, tidak punya selera (jangan2 cowok2 barat yang hidup bersama > > tanpa nikah malah lebih baik memperlakukan pasangan mereka, tidak cuma > > dianggap "saluran untuk menyembuhkan sakit kepala). > > > > 1 Kelihatannya pendapat Pak Wida kan begini: > > > > Kalau laki2 belang "sakit kepala" dia pergi ke tempat pelacuran, > > kalau laki2 soleh "sakit kepala" dia menghampiri istrinya. > > Jadi logikanya: istri = psk? > > Dimana penghargaan terhadap istri, kalau temanya meladeni orang "sakit > > kepala"? > > > Sorry ikut nimbrung, meski bukan Mas Wida. > Yang bilang seperti itu (istri=psk) kan anda, mbak.. > > Kalau yang saya tangkap, yang dimaksud Mas Wida adalah, Islam mengakui > adanya godaan" yang akan dihadapi umat muslim. Baik godaan yang dilakukan > setan dari kalangan jin dan manusia.. Begitu juga soal ketertarikan dengan > > yang bukan pasangan resminya, yang justru disalurkan lewat jalur yang > benar/sah. What's wrong with that? Ada yang bisa bantu jelaskan lebih > detil > soal ini. :-) > > Katanya harus relijius, pun dalam urusan seks!. > > Saya baca postingan Pak Wida tentang tuntunan Nabi, kok kelihatannya > > Nabi menghargai perempuan (ada point "sampai pasangan puas"?), saya > > kira Nabinya Pak Wida revolusioner tuh PADA JAMANNYA memikirkan hak > > pasangan. (Umatnya sih belum tentu tuh :) > > > Alhamdulillah kalau gitu.. karena topiknya membahas beginian, cerita dikit > > gpp ya.. seringkali istri saya sampai (maaf) >1 puasnya.. malah pernah > sampai kering (keset) dan perih.. karena kelamaan.. malah pernah ngaso > dulu, ke 'belakang' dulu.. :-p > sorry maksudnya lebih dari sekali.. :-) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
On 3/25/06, idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Wida, > Maaf lo ya, bukan maksud saya berpikiran "that bad" terhadap Pak Wida. > Saya cuma menangkap kesan bahwa dalam konteks sex, sepertinya > perempuan dianggap sebagai obyek saja, partner yang tidak punya > kehendak, tidak punya selera (jangan2 cowok2 barat yang hidup bersama > tanpa nikah malah lebih baik memperlakukan pasangan mereka, tidak cuma > dianggap "saluran untuk menyembuhkan sakit kepala). > > 1 Kelihatannya pendapat Pak Wida kan begini: > > Kalau laki2 belang "sakit kepala" dia pergi ke tempat pelacuran, > kalau laki2 soleh "sakit kepala" dia menghampiri istrinya. > Jadi logikanya: istri = psk? > Dimana penghargaan terhadap istri, kalau temanya meladeni orang "sakit > kepala"? Sorry ikut nimbrung, meski bukan Mas Wida. Yang bilang seperti itu (istri=psk) kan anda, mbak.. Kalau yang saya tangkap, yang dimaksud Mas Wida adalah, Islam mengakui adanya godaan" yang akan dihadapi umat muslim. Baik godaan yang dilakukan setan dari kalangan jin dan manusia.. Begitu juga soal ketertarikan dengan yang bukan pasangan resminya, yang justru disalurkan lewat jalur yang benar/sah. What's wrong with that? Ada yang bisa bantu jelaskan lebih detil soal ini. :-) Katanya harus relijius, pun dalam urusan seks!. > Saya baca postingan Pak Wida tentang tuntunan Nabi, kok kelihatannya > Nabi menghargai perempuan (ada point "sampai pasangan puas"?), saya > kira Nabinya Pak Wida revolusioner tuh PADA JAMANNYA memikirkan hak > pasangan. (Umatnya sih belum tentu tuh :) Alhamdulillah kalau gitu.. karena topiknya membahas beginian, cerita dikit gpp ya.. seringkali istri saya sampai (maaf) >1 puasnya.. malah pernah sampai kering (keset) dan perih.. karena kelamaan.. malah pernah ngaso dulu, ke 'belakang' dulu.. :-p Gak tahu yang memperhatikan pasangan (sah)nya kaya' gini banyak/nggak? Cuma kata istri saya, temannya (cewek) cerita bahwa dia suka 'ngeje-jek' (menjejak) suaminya kalau sang suami sudah 'selesai' sementara si istri belum apa-apa.. 'mau enaknya sendiri aja', katanya.. :-p Toh kalau giliran kita seperti itu, istri saya gak 'marah' tuh.. jadi yang lebih penting adalah saling pengertian, memahami dan 'memuaskan' satu-sama-lain (pasangan yang sah).. Maaf saya tidak mengerti cara mengerti hadis, tapi petunjuk "praktis" > Nabi yang lainnya barangkali harus dimengerti secara kontekstual. > Kalau Beliau hidup di masa kini, dimana anak2 punya kamar sendiri2, > ortu punya kamar sendiri, mungkin petunjuk beliau akan berbeda. > (pssstt Saya pikir Nabi Muhammad itu feminis lho kalau > demikian oooppp,,,saya kabur aja deh sebelum ditimpuk ayat :) > > 2. Lalu soal "terakses" pornografi, bilangin orang2 dong Pak WIda, > naik kelas dong seleranya!!! Kenapa gak semua pihak diajak untuk naik kelas.. Jadi yang ingin lebih 'bersih' diajak untuk lebih tegar/kuat sementara yang pengennya bebas" aja diajak untuk 'kompromi' dengan aturan itu.. :-) Jadi gak ada yang terkesan merasa lebih tinggi dibanding yang lain.. :-p Biasanya hal ini terkait/dikait"kan dengan pro/kontra RUU APP, kan ya.. Logikanya memang mirip dengan orang puasa.. Yang berpuasa harus kuat melihat godaan.. sementara yang tidak berpuasa tidak perlu show-off dia tidak berpuasa atau tidak terkena 'hukum' berpuasa.. Karena, AFAIK, yang show-off dalam konteks ini, kalo gak setan, anak buah atau temannya (dari kalangan jin/manusia - An-Nas).. Lah kan memang janjinya untuk menggoda umat manusia hingga akhir jaman.. CMIIW.. Salam, > Ida. Wassalam, Irwan.K --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > > Iya deh... Saya bingung dengan comment anda. Di awal kalimat kan saya > > katakan "laki-laki hidung belang", yang kemudian terakses pornografie, > > maka dia akan mencari pelampiasannya di tempat yang haram. > > > > Sedangkan laki-laki yang baik, kalau secara tidak sengaja terakses > > pornografie, dan -maaf- bangkit hasratnya, maka dia akan menghampiri > > istrinya. Sebagaimana anjuran nabi: "Jika kalian tertarik kepada > > kecantikan wanita lain, maka segeralah datangi istri kalian, hal itu > bisa > > meredakan gejolak." > > > > Ternyata apa 8-) Yah sudahlah, saya tidak mempersoalkan pandangan > > orang lain terhadap saya. Bisa benar, bisa juga salah bukan? > > > > Salam, [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Mi
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Bukan Stereo-sound tapi Islamopobia :) , belum termasuk "propaganda" salim idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Itulah Ni Londo kekuatiran saya kalau produk2 hukum macam RUU APP goal, efek samping lainnya, bisa tambah makin "kampungan" kelak orang2 Indonesia (wah bisa dianggap pro pornografi nih :). Ini pengalaman saya berada di sebuah negeri yg semua perempuan kudu berpakaian serba tertutup: Mata kaum laki2 di negeri itu liar ketika ketemu perempuan asing! Sungguh, saya rasakan mata mereka "merabai" badan dari ujung atas sampai bawah, padahal pakaian saya juga berlengan panjang (waktu itu bulan2 musim dingin). Hati ini ngeri betul waktu harus sendirian menunggu untuk beberapa jam di bandara negeri mereka yang sepi, terus2an kawatir diganggu cowok yang matanya pada liar itu. Jantung hampir berhenti rasanya ketika sedang di toilet saya dengar ada orang lain masuk, saya sampai angkat kedua kaki sementara duduk di toilet, menahan napas, supaya orang tersebut tidak menyangka ada orang lain di wc (takut diperkosa!). Alhamdulillah, rupanya orang tersebut cuma sebentar ambil sesuatu rupanya (belum tentu juga orang jahat sih) **kalo ini termasuk berpikir stereotypical nggak ya? :)** I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > liebe Mbak Ida, > > --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > > > O gicu tho maksudnya Ni Londo ("Ni" maksudnya > > semacam "Mbak" kan ya?) > > betul... dulu teman saya orang Jawa manggil saya > dengan nama itu... katanya, "Ni" itu untuk perempuan > yang masih muda, "Nyi" itu untuk perempuan yang sudah > lebih tua atau lebih senior. Tapi banyak orang juga > mengertinya sebagai (u)ni, jadi dalam bahasa Minang > "mbak"... boleh juga... :) > > > Ni Londo mungkin sering dengar gimana "kampungan"nya > > cowok2 Indonesia > > kalau ada kesempatan ke daerah wisata red-light > > districts? kenalan > > saya, seorang guide, suka malu bawa2 mereka2 itu > > PSK2 --yang sudah > > dianggap profesional-- bahkan sampe berani > > melecehkan cowok2 itu > > katanya sih sebagai guidenya kan jadi malu juga. > > Belum lagi kalau > > masuk sex shops dengan gaya "kampungan"nya > > benar2 memalukan > > saya belum pernah menemani teman2 Indonesia yang baru > datang ke Jerman ke red light districts... jadi saya > sendiri tidak punya pengalaman first hand. > Tetapi beberapa tahun yang lalu saya pernah ajak teman > saya orang Jerman ikut nonton film Indonesia yang > diputar di Universitas kami. Filmnya oleh Garin > Nugroho, Cinta Dalam Sepotong Roti. Audiensnya > kebanyakan orang Indonesia, mahasiswa dan orang > Indonesia yang sudah lama tinggal di Jerman. Jadi > semua sudah "dewasa". Tapi saya cukup malu terhadap > teman Jerman saya pas ada adegan dengan seorang cewek > berpakaian seksi dan ketat2, soalnya banyak penonton > Indonesia yang laki2 bereaksi seperti di Jerman anak2 > laki2 yg lagu hot pubernya... seperti baru mulai sadar > akan adanya seksualitas... excitednya itu lho, sambil > ber-"wah" atau "wuiiih" atau "h!" dan selalu > ketawa-ketiwi, pokoknya reaksinya puber banget menurut > ukuran Jerman... nah saya malu terhadap teman Jerman > saya karena dia bingung dengan reaksi dari penonton > Indonesia... yang nonton kan bukan anak laki2 umur 13 > tahun, tapi sudah umur mahasiswa ke atas... ? > > salam, > Ni Londo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Itulah Ni Londo kekuatiran saya kalau produk2 hukum macam RUU APP goal, efek samping lainnya, bisa tambah makin "kampungan" kelak orang2 Indonesia (wah bisa dianggap pro pornografi nih :). Ini pengalaman saya berada di sebuah negeri yg semua perempuan kudu berpakaian serba tertutup: Mata kaum laki2 di negeri itu liar ketika ketemu perempuan asing! Sungguh, saya rasakan mata mereka "merabai" badan dari ujung atas sampai bawah, padahal pakaian saya juga berlengan panjang (waktu itu bulan2 musim dingin). Hati ini ngeri betul waktu harus sendirian menunggu untuk beberapa jam di bandara negeri mereka yang sepi, terus2an kawatir diganggu cowok yang matanya pada liar itu. Jantung hampir berhenti rasanya ketika sedang di toilet saya dengar ada orang lain masuk, saya sampai angkat kedua kaki sementara duduk di toilet, menahan napas, supaya orang tersebut tidak menyangka ada orang lain di wc (takut diperkosa!). Alhamdulillah, rupanya orang tersebut cuma sebentar ambil sesuatu rupanya (belum tentu juga orang jahat sih) **kalo ini termasuk berpikir stereotypical nggak ya? :)** I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > liebe Mbak Ida, > > --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > > > O gicu tho maksudnya Ni Londo ("Ni" maksudnya > > semacam "Mbak" kan ya?) > > betul... dulu teman saya orang Jawa manggil saya > dengan nama itu... katanya, "Ni" itu untuk perempuan > yang masih muda, "Nyi" itu untuk perempuan yang sudah > lebih tua atau lebih senior. Tapi banyak orang juga > mengertinya sebagai (u)ni, jadi dalam bahasa Minang > "mbak"... boleh juga... :) > > > Ni Londo mungkin sering dengar gimana "kampungan"nya > > cowok2 Indonesia > > kalau ada kesempatan ke daerah wisata red-light > > districts? kenalan > > saya, seorang guide, suka malu bawa2 mereka2 itu > > PSK2 --yang sudah > > dianggap profesional-- bahkan sampe berani > > melecehkan cowok2 itu > > katanya sih sebagai guidenya kan jadi malu juga. > > Belum lagi kalau > > masuk sex shops dengan gaya "kampungan"nya > > benar2 memalukan > > saya belum pernah menemani teman2 Indonesia yang baru > datang ke Jerman ke red light districts... jadi saya > sendiri tidak punya pengalaman first hand. > Tetapi beberapa tahun yang lalu saya pernah ajak teman > saya orang Jerman ikut nonton film Indonesia yang > diputar di Universitas kami. Filmnya oleh Garin > Nugroho, Cinta Dalam Sepotong Roti. Audiensnya > kebanyakan orang Indonesia, mahasiswa dan orang > Indonesia yang sudah lama tinggal di Jerman. Jadi > semua sudah "dewasa". Tapi saya cukup malu terhadap > teman Jerman saya pas ada adegan dengan seorang cewek > berpakaian seksi dan ketat2, soalnya banyak penonton > Indonesia yang laki2 bereaksi seperti di Jerman anak2 > laki2 yg lagu hot pubernya... seperti baru mulai sadar > akan adanya seksualitas... excitednya itu lho, sambil > ber-"wah" atau "wuiiih" atau "h!" dan selalu > ketawa-ketiwi, pokoknya reaksinya puber banget menurut > ukuran Jerman... nah saya malu terhadap teman Jerman > saya karena dia bingung dengan reaksi dari penonton > Indonesia... yang nonton kan bukan anak laki2 umur 13 > tahun, tapi sudah umur mahasiswa ke atas... ? > > salam, > Ni Londo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
liebe Mbak Ida, --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > O gicu tho maksudnya Ni Londo ("Ni" maksudnya > semacam "Mbak" kan ya?) betul... dulu teman saya orang Jawa manggil saya dengan nama itu... katanya, "Ni" itu untuk perempuan yang masih muda, "Nyi" itu untuk perempuan yang sudah lebih tua atau lebih senior. Tapi banyak orang juga mengertinya sebagai (u)ni, jadi dalam bahasa Minang "mbak"... boleh juga... :) > Ni Londo mungkin sering dengar gimana "kampungan"nya > cowok2 Indonesia > kalau ada kesempatan ke daerah wisata red-light > districts? kenalan > saya, seorang guide, suka malu bawa2 mereka2 itu > PSK2 --yang sudah > dianggap profesional-- bahkan sampe berani > melecehkan cowok2 itu > katanya sih sebagai guidenya kan jadi malu juga. > Belum lagi kalau > masuk sex shops dengan gaya "kampungan"nya > benar2 memalukan saya belum pernah menemani teman2 Indonesia yang baru datang ke Jerman ke red light districts... jadi saya sendiri tidak punya pengalaman first hand. Tetapi beberapa tahun yang lalu saya pernah ajak teman saya orang Jerman ikut nonton film Indonesia yang diputar di Universitas kami. Filmnya oleh Garin Nugroho, Cinta Dalam Sepotong Roti. Audiensnya kebanyakan orang Indonesia, mahasiswa dan orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Jerman. Jadi semua sudah "dewasa". Tapi saya cukup malu terhadap teman Jerman saya pas ada adegan dengan seorang cewek berpakaian seksi dan ketat2, soalnya banyak penonton Indonesia yang laki2 bereaksi seperti di Jerman anak2 laki2 yg lagu hot pubernya... seperti baru mulai sadar akan adanya seksualitas... excitednya itu lho, sambil ber-"wah" atau "wuiiih" atau "h!" dan selalu ketawa-ketiwi, pokoknya reaksinya puber banget menurut ukuran Jerman... nah saya malu terhadap teman Jerman saya karena dia bingung dengan reaksi dari penonton Indonesia... yang nonton kan bukan anak laki2 umur 13 tahun, tapi sudah umur mahasiswa ke atas... ? salam, Ni Londo ___ Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Pak Wida, Maaf lo ya, bukan maksud saya berpikiran "that bad" terhadap Pak Wida. Saya cuma menangkap kesan bahwa dalam konteks sex, sepertinya perempuan dianggap sebagai obyek saja, partner yang tidak punya kehendak, tidak punya selera (jangan2 cowok2 barat yang hidup bersama tanpa nikah malah lebih baik memperlakukan pasangan mereka, tidak cuma dianggap "saluran untuk menyembuhkan sakit kepala). 1 Kelihatannya pendapat Pak Wida kan begini: Kalau laki2 belang "sakit kepala" dia pergi ke tempat pelacuran, kalau laki2 soleh "sakit kepala" dia menghampiri istrinya. Jadi logikanya: istri = psk? Dimana penghargaan terhadap istri, kalau temanya meladeni orang "sakit kepala"? Katanya harus relijius, pun dalam urusan seks!. Saya baca postingan Pak Wida tentang tuntunan Nabi, kok kelihatannya Nabi menghargai perempuan (ada point "sampai pasangan puas"?), saya kira Nabinya Pak Wida revolusioner tuh PADA JAMANNYA memikirkan hak pasangan. (Umatnya sih belum tentu tuh :) Maaf saya tidak mengerti cara mengerti hadis, tapi petunjuk "praktis" Nabi yang lainnya barangkali harus dimengerti secara kontekstual. Kalau Beliau hidup di masa kini, dimana anak2 punya kamar sendiri2, ortu punya kamar sendiri, mungkin petunjuk beliau akan berbeda. (pssstt Saya pikir Nabi Muhammad itu feminis lho kalau demikian oooppp,,,saya kabur aja deh sebelum ditimpuk ayat :) 2. Lalu soal "terakses" pornografi, bilangin orang2 dong Pak WIda, naik kelas dong seleranya!!! Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Iya deh... Saya bingung dengan comment anda. Di awal kalimat kan saya > katakan "laki-laki hidung belang", yang kemudian terakses pornografie, > maka dia akan mencari pelampiasannya di tempat yang haram. > > Sedangkan laki-laki yang baik, kalau secara tidak sengaja terakses > pornografie, dan -maaf- bangkit hasratnya, maka dia akan menghampiri > istrinya. Sebagaimana anjuran nabi: "Jika kalian tertarik kepada > kecantikan wanita lain, maka segeralah datangi istri kalian, hal itu bisa > meredakan gejolak." > > Ternyata apa 8-) Yah sudahlah, saya tidak mempersoalkan pandangan > orang lain terhadap saya. Bisa benar, bisa juga salah bukan? > > Salam, Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Sebetulnya saya melihat yang serupa Pak Donnie, di titik sikap legowo Pak Wida memang luar biasa. Wah rupanya saya belum terbiasa memuji orang, terima kasih Pak Donnie sudah dikasih contoh. Tenan loh Pak Wida, walaupun banyak pendapat Pak Wida tidak saya setujui, saya kagum dengan sikap legowo yang sering diperlihatkan Pak Wida. Gitu Pak Donnie :) Saya juga sedang belajar dari siapa saja, bersuku apa saja, agama apa saja,, (kecuali dari orang2 itu tuuhhh :-> Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Riris Andono Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Ida, > > Bagaimanapun saya salut sama pak Wida, pertama saya berdiskusi dengan > blio, akhir desember dan awal januari kemarin, pak Wida waktu itu > masih suka pake paham "absolutisme" pokoknya saya tolak titik (maaf > pak Wida bukan bermaksud mengolok-olok anda, tapi itu perasaan saya > waktu itu). Tapi dalam waktu 3 bulan banyak sekali perubahan dalam > mencoba memahami sudut pandang orang lain. Suatu pencapaian yang > luar biasa menurut saya (dengan kalimat ini saya tidak bermaksud > mengatakan bahwa kita selama ini lebih baik dari pak Wida loh, > soalnya takut disini ada yang suka melintir omongan, misalnya tidak > setuju RUU=porno). > Yang saya lihat proses pembelajaran berlangsung dibanyak pihak yang > berdiskusi dengan pak Wida. Dan itu sesuatu yang luar biasa menurut > saya. > Kalaupun menurut mbak Ida, pak Wida masih suka terbawa stereotyping, > menurut saya itu sesuatu yang manusiawi juga (dan dibahas dalam > resens crashnya mbak rita). Siapa sih yang tidak terbawa sterotyping > (misalnya terhadap kelompok muslim tertentu atau kelompok agama > lain). Anyway tukar informasi dan pengayaan kesadaran itu yang penting. > > buat pak Wida, from the bottom of my heart sekali lagi saya angkat > topi... > > Apa memang bukunya stephen covey itu seharusnya diwajibkan menjadi > bahan bacaan bagi kelompok-kelompok harokah itu yah?? :D > to build character ethics: kejujuran, dan melayani > > > regards, > Donnie > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Mbak Ida, Bagaimanapun saya salut sama pak Wida, pertama saya berdiskusi dengan blio, akhir desember dan awal januari kemarin, pak Wida waktu itu masih suka pake paham "absolutisme" pokoknya saya tolak titik (maaf pak Wida bukan bermaksud mengolok-olok anda, tapi itu perasaan saya waktu itu). Tapi dalam waktu 3 bulan banyak sekali perubahan dalam mencoba memahami sudut pandang orang lain. Suatu pencapaian yang luar biasa menurut saya (dengan kalimat ini saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kita selama ini lebih baik dari pak Wida loh, soalnya takut disini ada yang suka melintir omongan, misalnya tidak setuju RUU=porno). Yang saya lihat proses pembelajaran berlangsung dibanyak pihak yang berdiskusi dengan pak Wida. Dan itu sesuatu yang luar biasa menurut saya. Kalaupun menurut mbak Ida, pak Wida masih suka terbawa stereotyping, menurut saya itu sesuatu yang manusiawi juga (dan dibahas dalam resens crashnya mbak rita). Siapa sih yang tidak terbawa sterotyping (misalnya terhadap kelompok muslim tertentu atau kelompok agama lain). Anyway tukar informasi dan pengayaan kesadaran itu yang penting. buat pak Wida, from the bottom of my heart sekali lagi saya angkat topi... Apa memang bukunya stephen covey itu seharusnya diwajibkan menjadi bahan bacaan bagi kelompok-kelompok harokah itu yah?? :D to build character ethics: kejujuran, dan melayani regards, Donnie == On 23 Mar 06, at 5:42, idakhouw wrote: > Maaf Pak Wida, > Kali ini saya senyam-senyum lagi ;) mangsud'e opo tho Pak? > > " Tetapi anda juga harus mengakui > >> sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah >> > kurang di > >> sisi anda." >> > > > Ini di negeri orang Barat nih Pak: > kalau mereka ngga sengaja nyenggol kita di jalanan, mereka sempatkan > bilang "maaf". > Kalau ada orang bengang-bengong kesasar, orang Barat nyamperin n tanya > "cari jalan apa? ada yg bisa saya bantu?", kadang2 malah full service: > diantar sampai ketemu jalan dimaksud (cuma jangan lalu sok akrab, > tanya2 urusan pribadi, ntar dianggap ga sopan!) > > Mereka kurang sopan dibanding orang kita? > > Mungkin beberapa dari kita malah yg dianggap kurang sopan di mata > mereka: baru kenal aja udah nanya2 agamanya apa, punya anak atau > tidak, kenapa hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, kenapa ngga > beragama . (mau tauuu ajah) > > Sudahlah Pak Wida, jangan karena mereka punya pandangan berbeda > tentang sex dan pernikahan, maka semuanya jadi jelek tentang mereka. > > Pak Kartono dan Mbak Rita sudah panjang lebar bicara, saya tambahin > dikit aja: kayaknya memang ada masalah nih dengan cakupan lingkungan > pergaulan Pak Wida (maap2, saya ngga maksud kasar, cuma ngga tahu lagi > gimana kudu bilang ya soalnya Pak Wida doyan banget ama yg namanya > stereotype, untung belum sampai prejudice :) > Perluas pergaulan lah Pak, dengar suara2 orang yang berbeda dari > bapak, coba mengerti, jangan langsung menghakimi ini-itu berdasarkan > perangkat nilai yang Bapak percayai. > > Salam, > Ida. > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Anda punya kelemahan > >> di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi >> > sebagai > >> orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, >> > ya.. > >> benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus >> mengakui >> sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah >> > kurang di > >> sisi anda. 8-) >> >> Salam, >> >> >> >> >> "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> >> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com >> 03/22/2006 07:59 AM >> Please respond to >> wanita-muslimah@yahoogroups.com >> >> >> To >> wanita-muslimah@yahoogroups.com >> cc >> >> Subject >> [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, >> >> >> >> >> >> >> >> Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya >> berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang >> dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang >> film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap >> begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga >> nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau >> film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film >> jangan >> hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi >> cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. >> Kalau anda
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Iya deh... Saya bingung dengan comment anda. Di awal kalimat kan saya katakan "laki-laki hidung belang", yang kemudian terakses pornografie, maka dia akan mencari pelampiasannya di tempat yang haram. Sedangkan laki-laki yang baik, kalau secara tidak sengaja terakses pornografie, dan -maaf- bangkit hasratnya, maka dia akan menghampiri istrinya. Sebagaimana anjuran nabi: "Jika kalian tertarik kepada kecantikan wanita lain, maka segeralah datangi istri kalian, hal itu bisa meredakan gejolak." Ternyata apa 8-) Yah sudahlah, saya tidak mempersoalkan pandangan orang lain terhadap saya. Bisa benar, bisa juga salah bukan? Salam, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/24/2006 10:13 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Pak Wida, Sebenernya tema ini serius. Lewat sini kan bisa kelihatan bagaimana laki2 (termasuk yg taat beragama) melihat dan menempatkan persoalan sex, yang ternyata Yah jadi jangan heran dan marah kalau orang Barat terus2an "ngetawain":) Coba cermati lagi analisis Ni Londo. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Hahaha no comment ah! 8-P > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Pak Wida, Sebenernya tema ini serius. Lewat sini kan bisa kelihatan bagaimana laki2 (termasuk yg taat beragama) melihat dan menempatkan persoalan sex, yang ternyata Yah jadi jangan heran dan marah kalau orang Barat terus2an "ngetawain":) Coba cermati lagi analisis Ni Londo. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Hahaha no comment ah! 8-P > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Hahaha no comment ah! 8-P "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/24/2006 09:54 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Pak Wida, Soal "salur-saluran" tergantung kelas seleranya dong. Kalau udah dikatrol2 masih juga kelas film porno ya piye ya.. kayak cowok2 "kampungan" itu, yg konon bertingkah bak pandir2 ketika masuk sex shops: pegang2 alat kelamin mainan, ketawa ketiwi, mata liar kemana2, beli ga berani,,, cuma bikin marah yg punya toko... malu2in kan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > dan kantung spermanya sedang penuh, > maka kepalanya bisa menjadi pusing tujuh keliling, dan akhirnya dia akan > mencari pelampiasan seperti anjing mencari sampah di tempat kotor (ya khan > mbak Mei? 8-)). Lho katanya hubungan sex ada unsur ibadahnya, masak pusing dikit aja memilih jadi sederajat mahluk itu (ngga tega menyebutkannya). Pak Wida gimana sih nih? :) > Jadi saya tidak setuju dengan om Gun, bahwa pornografie itu kelak akan > menimbulkan kebosanan permanen. Dia berbohong terhadap dirinya sendiri. > Karena laki-laki, rangsangan seksual terbesarnya adalah Visual! Jadi maksudnya Pak Wida itu termasuk yang ,,, :) wah gawat Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Pak Wida, Soal "salur-saluran" tergantung kelas seleranya dong. Kalau udah dikatrol2 masih juga kelas film porno ya piye ya.. kayak cowok2 "kampungan" itu, yg konon bertingkah bak pandir2 ketika masuk sex shops: pegang2 alat kelamin mainan, ketawa ketiwi, mata liar kemana2, beli ga berani,,, cuma bikin marah yg punya toko... malu2in kan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > dan kantung spermanya sedang penuh, > maka kepalanya bisa menjadi pusing tujuh keliling, dan akhirnya dia akan > mencari pelampiasan seperti anjing mencari sampah di tempat kotor (ya khan > mbak Mei? 8-)). Lho katanya hubungan sex ada unsur ibadahnya, masak pusing dikit aja memilih jadi sederajat mahluk itu (ngga tega menyebutkannya). Pak Wida gimana sih nih? :) > Jadi saya tidak setuju dengan om Gun, bahwa pornografie itu kelak akan > menimbulkan kebosanan permanen. Dia berbohong terhadap dirinya sendiri. > Karena laki-laki, rangsangan seksual terbesarnya adalah Visual! Jadi maksudnya Pak Wida itu termasuk yang ,,, :) wah gawat Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Bosan terhadap material (film porno) seperti itu memang wajar. Sebagaimana seseorang kalau disuruh makan terus menerus pastilah suatu saat dia akan kenyang. Tidak akan mau lagi kalau disuruh makan. Bahkan mungkin akan muntah kalau dipaksa. Tetapi ingat, sebagaimana tubuh itu bisa kembali haus dan lapar, kantung sperma laki-laki juga bisa penuh kembali, atau periodisasi haidh perempuan, maka material seperti itu dalam kondisi-kondisi tertentu akan kembali menjadi rangsangan yang hebat. Seorang laki-laki hidung belang yang rajin berzina, kalau secara tidak sengaja terakses oleh pornografie, dan kantung spermanya sedang penuh, maka kepalanya bisa menjadi pusing tujuh keliling, dan akhirnya dia akan mencari pelampiasan seperti anjing mencari sampah di tempat kotor (ya khan mbak Mei? 8-)). Jadi saya tidak setuju dengan om Gun, bahwa pornografie itu kelak akan menimbulkan kebosanan permanen. Dia berbohong terhadap dirinya sendiri. Karena laki-laki, rangsangan seksual terbesarnya adalah Visual! Kalau untuk wanita... mungkin saja. Eh, mungkin gak sih? 8-P Salam, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 10:42 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Saya kira, semua orang normal lama2 juga akan bersikap sama: menjadi bosan seperti Ni Londo atau Goenawan Muhammad, kalau dalam rentang waktu sekian jam suguhannya cuma ah...uh...ah..uh saja siapa sih yang ngga akan bosan, kecuali sex maniac barangkali. Salam, Ida. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
O gicu tho maksudnya Ni Londo ("Ni" maksudnya semacam "Mbak" kan ya?) Ya gimana ya mungkin karena belum mengalami "aufklärung" di bidang seksualitas spt teman2 sebangsa Ni Londo barangkali :) Kalau orang sudah tingkat perumus UU saja tidak bisa membedakan antara pornografi dan pendidikan seks, apa yang bisa diharapkan? Ni Londo mungkin sering dengar gimana "kampungan"nya cowok2 Indonesia kalau ada kesempatan ke daerah wisata red-light districts? kenalan saya, seorang guide, suka malu bawa2 mereka2 itu PSK2 --yang sudah dianggap profesional-- bahkan sampe berani melecehkan cowok2 itu katanya sih sebagai guidenya kan jadi malu juga. Belum lagi kalau masuk sex shops dengan gaya "kampungan"nya benar2 memalukan > Dan karena saya kenal beberapa perempuan > Indonesia yang cukup suka nonton film porno (saya > terus terang merasa bosan sekali nonton film2 gituan, > tapi kesan saya rata2 lebih banyak teman2 perempuan > Indonesia yang merasa excited nonton film porno > daripada teman2 saya yang perempuan Jerman) Saya kira ini persoalan baru pengalaman mungkin? karena di rumah sendiri segala2 dilarang. Saya kira, semua orang normal lama2 juga akan bersikap sama: menjadi bosan seperti Ni Londo atau Goenawan Muhammad, kalau dalam rentang waktu sekian jam suguhannya cuma ah...uh...ah..uh saja siapa sih yang ngga akan bosan, kecuali sex maniac barangkali. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Ida, maksud saya, kalau di Indonesia film porno > sering dianggap sebagai film yang bermanfaat untuk > ditonton oleh suami istri, itu yang membuat saya > heran... kalau ada pasangan suami istri nonton film > porno demi "belajar" lebih banyak posisi atau entah > apa, itu kan berarti si istri merasa dia harus (atau > si istri siap untuk) meniru peran perempuan dalam film > porno...? Dan karena saya kenal beberapa perempuan > Indonesia yang cukup suka nonton film porno (saya > terus terang merasa bosan sekali nonton film2 gituan, > tapi kesan saya rata2 lebih banyak teman2 perempuan > Indonesia yang merasa excited nonton film porno > daripada teman2 saya yang perempuan Jerman), saya > menduga mereka suka juga mengimitasi peran perempuan > dalam film porno... ? Dan mereka memang bilang mereka > bisa "belajar" dari film2 itu. > > Saya pernah membaca sebuah studi antropologi tentang > Nepal, tentang pengaruh film porno dalam kehidupan > rumah tangga orang Nepal. Di sana fenomenanya sama, > film porno dari Barat dianggap sebagai "dokumentasi", > bukan sebagai visualisasi male sex phantasies... > sehingga misalnya para istri merasa mereka harus > melakukan oral sex karena itu "standard", seperti yang > ditunjukkan dalam film xxx. Padahal dalam budaya Nepal > oral sex itu tidak biasa dan banyak istri yang merasa > jiji Tapi para suami bisa minta "layanan" yang > mirip adegan seks di film porno, dengan merujuk ke > film2 itu... karena film2 itu dianggap sebagai > "dokumentasi", how to do it the right and best way... > nah saya tidak tahu apakah istri2 Indonesia yang ikut > nonton film porno sama suaminya juga merasa harus > menyesuaikan perilaku seksnya dengan "contoh" pihak > perempuan dalam film? Kalau iya, saya heran... gitu > maksudnya... :) > > salam, > Ni Londo > > > --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > > > Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, > > mungkin bisa ditambahkan > > teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) > > Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak > > nyambung ya? :) > > > > Ida. > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo > > wrote: > > > > > Jadi heran juga kalau > > > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > > > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam > > film > > > porno... > > > > > > salam, > > > Ni Londo > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Teknik? RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Mbak ni Londo, nice point! 8-) Tanpa mengecilkan pentingnya teknik sebagai variasi, tetapi teknik bukan segala-galanya. Ada yang lebih penting untuk ikut dalam aktifitas intim itu. Yaitu perasaan sayang, cinta, kemesraan, kelembutan, dan penuh kasih sayang. Saya rasa hal inilah yang menimbulkan kesan yang lebih dalam dan lebih lama dari pada sekedar segala macam teknik yang bermacam-macam. Maaf ya, terkesan kalau menonton film semacam itu lalu meniru segala macam teknik di dalamnya, maka semua perasaan yang seharusnya ada itu seolah hilang. Jadi sekedar mengejar sensasi teknik saja. (kalau dengan PSK menurut saya pasti saja hanya mengejar teknik, tanpa ada sedikitpun perasaan terlibat di dalamnya. hanya mengejar kepuasan saja) Dan juga belum tentu sesuai dengan standar budaya atau agama. Nabi Muhammad memberikan anjuran dalam aktifitas suami istri ini: - membaca doa sebelumnya agar dijauhi dari syethan juga bagi benih yang mungkin terjadi dari percampuran itu - jangan ada anak / bayi dalam satu ruangan - melakukannya dibalik selimut - tidak melepaskan seluruh pakaiannya atau bertelanjang bulat sama sekali - tidak melakukannya di bawah lampu yang terang benderang - tidak boleh pada dubur (anus) - sampai kedua-duanya puas - bersyukur kepada Allah setelah selesai - mandi besar (dari rambut sampai ujung kaki) setelah melakukannya - tidak boleh menceritakannya kepada orang lain Dengan tuntunan nabi ini, maka aktifitas itu bisa menjadi bernilai ibadah. Ada nilai dan isinya. Tidak hanya sekedar pelampiasan keinginan yang sekedar mengejar teknik. Islam tidak memandang aktifitas ini kotor atau tidak suci. Tetapi juga tidak membiarkannya lepas kendali. Islam memberikan aktifitas ini nilai yang membuatnya bisa tetap suci dan bernilai ibadah. Menjaga kebersihan jiwa dan ruhani. Salam, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 06:10 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Mbak Ida, maksud saya, kalau di Indonesia film porno sering dianggap sebagai film yang bermanfaat untuk ditonton oleh suami istri, itu yang membuat saya heran... kalau ada pasangan suami istri nonton film porno demi "belajar" lebih banyak posisi atau entah apa, itu kan berarti si istri merasa dia harus (atau si istri siap untuk) meniru peran perempuan dalam film porno...? Dan karena saya kenal beberapa perempuan Indonesia yang cukup suka nonton film porno (saya terus terang merasa bosan sekali nonton film2 gituan, tapi kesan saya rata2 lebih banyak teman2 perempuan Indonesia yang merasa excited nonton film porno daripada teman2 saya yang perempuan Jerman), saya menduga mereka suka juga mengimitasi peran perempuan dalam film porno... ? Dan mereka memang bilang mereka bisa "belajar" dari film2 itu. Saya pernah membaca sebuah studi antropologi tentang Nepal, tentang pengaruh film porno dalam kehidupan rumah tangga orang Nepal. Di sana fenomenanya sama, film porno dari Barat dianggap sebagai "dokumentasi", bukan sebagai visualisasi male sex phantasies... sehingga misalnya para istri merasa mereka harus melakukan oral sex karena itu "standard", seperti yang ditunjukkan dalam film xxx. Padahal dalam budaya Nepal oral sex itu tidak biasa dan banyak istri yang merasa jiji Tapi para suami bisa minta "layanan" yang mirip adegan seks di film porno, dengan merujuk ke film2 itu... karena film2 itu dianggap sebagai "dokumentasi", how to do it the right and best way... nah saya tidak tahu apakah istri2 Indonesia yang ikut nonton film porno sama suaminya juga merasa harus menyesuaikan perilaku seksnya dengan "contoh" pihak perempuan dalam film? Kalau iya, saya heran... gitu maksudnya... :) salam, Ni Londo --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, > mungkin bisa ditambahkan > teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) > Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak > nyambung ya? :) > > Ida. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Jadi heran juga kalau > > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam > film > > porno... > > > > salam, > > Ni Londo > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, > keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti > mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera > mailto:keluarga-
RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Bravo untuk mbak ni londo yang sangat bijaksana dan pinter, Memang kasihan banget oknum " Wanita Indonesia ", suka tiru-tiru, suka foto copy membabi buta, hal itu tidak saja dalam bidang dunia esek-esek tapi hampir disegala bidang. Biasanya kalau wanita barat itu melakukan segala sesuatu selalu proporsional, sedangkan oknum wanita Indonesia itu cenderung emosional. Jadi yaa salah kaprah and selalu ketinggalan jaman, maksudnya ketinggalan dengan Barat. Gimana mau berjalan sejajar dengan barat, lha wong kerjanya suka meniru dan foto copy, ini hanya oknum lho mbak, masih buaaanyak sekali Wanita Indonesia yang ngetop dan mandiri. :) Padahal sebagai manusia, baik wanita Indonesia dan barat kan sama saja kemampuannya. Hiya engga mba ? :) salam ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mbak Ida, maksud saya, kalau di Indonesia film porno sering dianggap sebagai film yang bermanfaat untuk ditonton oleh suami istri, itu yang membuat saya heran... kalau ada pasangan suami istri nonton film porno demi "belajar" lebih banyak posisi atau entah apa, itu kan berarti si istri merasa dia harus (atau si istri siap untuk) meniru peran perempuan dalam film porno...? Dan karena saya kenal beberapa perempuan Indonesia yang cukup suka nonton film porno (saya terus terang merasa bosan sekali nonton film2 gituan, tapi kesan saya rata2 lebih banyak teman2 perempuan Indonesia yang merasa excited nonton film porno daripada teman2 saya yang perempuan Jerman), saya menduga mereka suka juga mengimitasi peran perempuan dalam film porno... ? Dan mereka memang bilang mereka bisa "belajar" dari film2 itu. Saya pernah membaca sebuah studi antropologi tentang Nepal, tentang pengaruh film porno dalam kehidupan rumah tangga orang Nepal. Di sana fenomenanya sama, film porno dari Barat dianggap sebagai "dokumentasi", bukan sebagai visualisasi male sex phantasies... sehingga misalnya para istri merasa mereka harus melakukan oral sex karena itu "standard", seperti yang ditunjukkan dalam film xxx. Padahal dalam budaya Nepal oral sex itu tidak biasa dan banyak istri yang merasa jiji Tapi para suami bisa minta "layanan" yang mirip adegan seks di film porno, dengan merujuk ke film2 itu... karena film2 itu dianggap sebagai "dokumentasi", how to do it the right and best way... nah saya tidak tahu apakah istri2 Indonesia yang ikut nonton film porno sama suaminya juga merasa harus menyesuaikan perilaku seksnya dengan "contoh" pihak perempuan dalam film? Kalau iya, saya heran... gitu maksudnya... :) salam, Ni Londo --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, > mungkin bisa ditambahkan > teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) > Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak > nyambung ya? :) > > Ida. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Jadi heran juga kalau > > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam > film > > porno... > > > > salam, > > Ni Londo > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, > keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti > mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera > mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam > mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to > reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > ___ Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with h
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Iya deh mbak Ida. Saya masuk milis ini kan juga untuk memperluas wawasan saya. Berdiskusi dengan rekan-rekan yang bagus-bagus pendapatnya. Doakan supaya wawasan saya bisa lebih terbuka lagi dan tidak mudah menghakimi. 8-) Sikap orang bule itu banyak yang bagus kok. Saya sekarang juga sedang berkerja bersama mereka dan orang Jepang. 8-) Salam, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 05:42 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Maaf Pak Wida, Kali ini saya senyam-senyum lagi ;) mangsud'e opo tho Pak? " Tetapi anda juga harus mengakui > sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di > sisi anda." Ini di negeri orang Barat nih Pak: kalau mereka ngga sengaja nyenggol kita di jalanan, mereka sempatkan bilang "maaf". Kalau ada orang bengang-bengong kesasar, orang Barat nyamperin n tanya "cari jalan apa? ada yg bisa saya bantu?", kadang2 malah full service: diantar sampai ketemu jalan dimaksud (cuma jangan lalu sok akrab, tanya2 urusan pribadi, ntar dianggap ga sopan!) Mereka kurang sopan dibanding orang kita? Mungkin beberapa dari kita malah yg dianggap kurang sopan di mata mereka: baru kenal aja udah nanya2 agamanya apa, punya anak atau tidak, kenapa hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, kenapa ngga beragama . (mau tauuu ajah) Sudahlah Pak Wida, jangan karena mereka punya pandangan berbeda tentang sex dan pernikahan, maka semuanya jadi jelek tentang mereka. Pak Kartono dan Mbak Rita sudah panjang lebar bicara, saya tambahin dikit aja: kayaknya memang ada masalah nih dengan cakupan lingkungan pergaulan Pak Wida (maap2, saya ngga maksud kasar, cuma ngga tahu lagi gimana kudu bilang ya soalnya Pak Wida doyan banget ama yg namanya stereotype, untung belum sampai prejudice :) Perluas pergaulan lah Pak, dengar suara2 orang yang berbeda dari bapak, coba mengerti, jangan langsung menghakimi ini-itu berdasarkan perangkat nilai yang Bapak percayai. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda punya kelemahan > di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi sebagai > orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, ya.. > benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus mengakui > sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di > sisi anda. 8-) > > Salam, > > > > > "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/22/2006 07:59 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, > > > > > > > > Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya > berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang > dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang > film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap > begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga > nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau > film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan > hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi > cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. > Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat > daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di > sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar > film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. > Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda > atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di > antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, > plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas > Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? > Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili orang ;ain. > Salam > KM > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > > Menarik sekali Pak Wida. > > > > Stereotyping yang Anda lakukan itu sangat jamak dan tak hanya Anda > > yang melakukannya, melainkan juga dilakukan pihak yang Anda serang > > itu (yaitu Barat) terhadap Anda (yaitu Islam). Coba saja ganti kata- > > kata Barat dalam posting Anda dengan Islam, maka kita akan menemukan > > stereotyping yang sama (kejamnya) walo berbeda deskripsinya. Jika > > Pak Wida bersikukuh mengasosiasikan Barat dengan seks bebas maka
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Iya deh, kalau bagus nanti saya cari VCD nya. 8-) Ada usulan film lain? 8-D Salam, "masarcon" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 05:55 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, dari akmal nasery basral, redaktur tempo, saya kutip dari milis apresiasi sastra (kapan nih wm kopdar sambil bikin acara nonton dan diskusi film ? ini tanggapan akmal ketika mbak rita achdris redaktur gatra mengundang temna teman untuk membandingkan film crash dengan brokeback mountain. film crash nampaknya membawa isu keluarga, sebagaimana yg diusung oleh kaum amerika konservatif yang sedang naik daun. di saat yg sama inilah wajah msyrakat amerika di bawah bush administration. ini sekaligus masukan juga untuk mas wida kusuma dan mas MQ - pro mas mq, kalo dia pandai membaca dan mengikuti alur diskusi (saran, sebaiknya mq memakai akun dari gmail supaya thread yg bersambung bisa dibaca secara utuh, tidak sepotong sepotong, kasian soalnya diskusinya sering meleset). salam, Ari Condro --- tentang crash dan brokeback mountain, dua-duanya film bagus, baik dari isi maupun estetika film. kemenangan crash saya kira hanya berkaitan dengan selera juri dan sentimen publik secara umum di amerika. jangan lupa, saat ini pengaruh republiken setelah kemenangan kedua george bush yang lebih telak atas john kerry dibandingkan kemenangan periode pertamanya yang harus diputuskan oleh pengadilan florida, membuktikan isu-isu sensitif seperti gay/lesbianism yang diusung kubu demokrat dan dicoba untuk digolkan dalam undang-undang, malah mendapat respon antipati yang menenggelamkan popularitas kerry, terutama dari kawasan sabuk alkitab (bible belt) di kawasan midwest. dan dari kawasan seperti texas, mississippi, alabama, dll inilah bush mendulang suara terbanyak. perlu dicermati juga pengaruh tokoh kanan-tengah seperti karl rove yang menjadi sentral penggalangan kekuatan evangelis dan strateginya untuk mengusung isu-isu tradisional seperti konsep keluarga, lebih tercermin dalam crash ketimbang brokeback mountain. jika brokeback menggambarkan kehancuran dua keluarga ketika dua kepala keluarga yang pernah bertualang seksual di masa silam terus melanjutkan kisah kasih mereka, maka crash mempertontonkan bagaimana seorang tukang kunci berdarah hispanik yang berasal dari strata terbawah di masyarakat, menyempatkan diri untuk mendongeng bagi putrinya sebelum tidur, dan bahkan memberikan kalung imajiner yang disebutnya bisa melindungi keamanan sang putri. (di bagian belakang film, akan ada sebuah adegan yang luar biasa menyentuh berkaitan dengan kalung imajiner itu, yang menggambarkan kasih seorang anak kepada ayahnya yang sedang dalam bahaya). lain dari itu, crash dengan isu heterogenitas dan pluralitas warga, menjadikan amrik lebih terlihat sebagai "salad bowl" (bukan lagi "melting pot") yang sempurna. simaklah bagaimana amrik melihat bagaimana hubungan antar kaum minoritas (lewat insiden tukang kunci keturunan hispanik dan pemilik rumah asal persia, yang selalu disamakan dengan arab oleh masyarakat/diwakili penjual senjata). ini bukan review film, tapi hanya telah agenda setting yang sudah saya perkirakan sebelum pengumuman oscar. dan benar, ang lee "hanya" menang sebagai best director, tapi gagal membawa brokeback menjadi film terbaik. sekiranya ang lee mengusung tema yang selaras dengan crash, dengan kualitas gambar dan penafsiran seperti dalam brokeback, saya kira ang lee akan kembali berhasil menjadikan filmnya sebagai film terbaik. dari brokeback, tafsir pribadi ang lee yang sangat terasa bagi saya adalah ketika istri ennis del mar (heath ledger) melihat langsung suaminya berciuman dengan lelaki lain, kekasihnya dari periode brokeback (jack gyllenhaal). sang istri hanya bisa "prihatin" (seperti tipikal istri di timur, dan cina khususnya), dan tidak "meledak-ledak" mengungkapkan kemarahan layaknya tipikal istri di amerika, yang biasanya sangat vokal dalam mengartikulasikan ketidaksenangan mereka terhadap satu hal. salam, ~a~ --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > CRASH bagi saya lebih mengena sebagai potret kompleks yang dalam ttg keseharian species yang namanya manusia. > Plot film itu kan sebetulnya sederhana, hanya me"motret" perjalanan hidup beberapa orang selama satu hari semalam. > Hanya semua tokoh ternyata berlintasan dalam satu hari itu dalam jalinan cerita yang "nggak biasa", menarik. > Tidak ada rentetan ideologi yang sengaja ditaruh dalam film itu selain sekedar potret. > Tidak ada yang baik pasti menang, yang jahat pasti kalah. > > Tapi dari situ kita bisa melihat begitu banyak hal yang perlu direnungkan. > > Misalnya ttg makna kehidupan, kebaikan, kebenaran: > - dari potret nasib seoran
RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Mbak Ida, maksud saya, kalau di Indonesia film porno sering dianggap sebagai film yang bermanfaat untuk ditonton oleh suami istri, itu yang membuat saya heran... kalau ada pasangan suami istri nonton film porno demi "belajar" lebih banyak posisi atau entah apa, itu kan berarti si istri merasa dia harus (atau si istri siap untuk) meniru peran perempuan dalam film porno...? Dan karena saya kenal beberapa perempuan Indonesia yang cukup suka nonton film porno (saya terus terang merasa bosan sekali nonton film2 gituan, tapi kesan saya rata2 lebih banyak teman2 perempuan Indonesia yang merasa excited nonton film porno daripada teman2 saya yang perempuan Jerman), saya menduga mereka suka juga mengimitasi peran perempuan dalam film porno... ? Dan mereka memang bilang mereka bisa "belajar" dari film2 itu. Saya pernah membaca sebuah studi antropologi tentang Nepal, tentang pengaruh film porno dalam kehidupan rumah tangga orang Nepal. Di sana fenomenanya sama, film porno dari Barat dianggap sebagai "dokumentasi", bukan sebagai visualisasi male sex phantasies... sehingga misalnya para istri merasa mereka harus melakukan oral sex karena itu "standard", seperti yang ditunjukkan dalam film xxx. Padahal dalam budaya Nepal oral sex itu tidak biasa dan banyak istri yang merasa jiji Tapi para suami bisa minta "layanan" yang mirip adegan seks di film porno, dengan merujuk ke film2 itu... karena film2 itu dianggap sebagai "dokumentasi", how to do it the right and best way... nah saya tidak tahu apakah istri2 Indonesia yang ikut nonton film porno sama suaminya juga merasa harus menyesuaikan perilaku seksnya dengan "contoh" pihak perempuan dalam film? Kalau iya, saya heran... gitu maksudnya... :) salam, Ni Londo --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, > mungkin bisa ditambahkan > teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) > Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak > nyambung ya? :) > > Ida. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Jadi heran juga kalau > > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam > film > > porno... > > > > salam, > > Ni Londo > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, > keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti > mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera > mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam > mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to > reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > ___ Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Maaf Pak Wida, Kali ini saya senyam-senyum lagi ;) mangsud'e opo tho Pak? " Tetapi anda juga harus mengakui > sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di > sisi anda." Ini di negeri orang Barat nih Pak: kalau mereka ngga sengaja nyenggol kita di jalanan, mereka sempatkan bilang "maaf". Kalau ada orang bengang-bengong kesasar, orang Barat nyamperin n tanya "cari jalan apa? ada yg bisa saya bantu?", kadang2 malah full service: diantar sampai ketemu jalan dimaksud (cuma jangan lalu sok akrab, tanya2 urusan pribadi, ntar dianggap ga sopan!) Mereka kurang sopan dibanding orang kita? Mungkin beberapa dari kita malah yg dianggap kurang sopan di mata mereka: baru kenal aja udah nanya2 agamanya apa, punya anak atau tidak, kenapa hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, kenapa ngga beragama . (mau tauuu ajah) Sudahlah Pak Wida, jangan karena mereka punya pandangan berbeda tentang sex dan pernikahan, maka semuanya jadi jelek tentang mereka. Pak Kartono dan Mbak Rita sudah panjang lebar bicara, saya tambahin dikit aja: kayaknya memang ada masalah nih dengan cakupan lingkungan pergaulan Pak Wida (maap2, saya ngga maksud kasar, cuma ngga tahu lagi gimana kudu bilang ya soalnya Pak Wida doyan banget ama yg namanya stereotype, untung belum sampai prejudice :) Perluas pergaulan lah Pak, dengar suara2 orang yang berbeda dari bapak, coba mengerti, jangan langsung menghakimi ini-itu berdasarkan perangkat nilai yang Bapak percayai. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda punya kelemahan > di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi sebagai > orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, ya.. > benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus mengakui > sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di > sisi anda. 8-) > > Salam, > > > > > "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/22/2006 07:59 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, > > > > > > > > Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya > berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang > dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang > film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap > begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga > nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau > film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan > hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi > cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. > Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat > daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di > sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar > film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. > Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda > atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di > antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, > plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas > Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? > Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili orang ;ain. > Salam > KM > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > > Menarik sekali Pak Wida. > > > > Stereotyping yang Anda lakukan itu sangat jamak dan tak hanya Anda > > yang melakukannya, melainkan juga dilakukan pihak yang Anda serang > > itu (yaitu Barat) terhadap Anda (yaitu Islam). Coba saja ganti kata- > > kata Barat dalam posting Anda dengan Islam, maka kita akan menemukan > > stereotyping yang sama (kejamnya) walo berbeda deskripsinya. Jika > > Pak Wida bersikukuh mengasosiasikan Barat dengan seks bebas maka > > (ada sebagian orang) Barat yang mengasosiasikan Islam dengan > > perendahan martabat manusia berjenis kelamin perempuan dst (you name > > it, lah, ada buanyak kan stereotyping negatif tentang orang Islam). > > > > "Modus" yang dipakai untuk meyakini kebenaran dari stereotyping itu > > pun sama dengan yang dilakukan pak Wida yakni melalui media. Pak > > Wida menunjuk media film dan pihak sana mendasarkan argumennya dari > > pemberitaan media massa. Dan ini sangat kuat untuk membuat kedua > > pihak ini percaya penuh loh, lih
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, mungkin bisa ditambahkan teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak nyambung ya? :) Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Jadi heran juga kalau > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam film > porno... > > salam, > Ni Londo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Tentang seks dalam film Barat: kalau filmnya bermutu, adegan seks itu pasti proporsional dengan ceritanya, artinya tidak dipertunjukkan secara ekstrim atau "wah ini kesempatan utk adegan porno", tetapi justru harus sesuai dengan character development dalam cerita. Dalam kehidupan manusia seksualitas merupakan salah satu unsur dari perkembangan kepribadian seseorang. Tujuan film Barat (yang bermutu, bukan film porno) justru menggambarkan character development secara kompleks, termasuk peran seksualitasnya. Seksualitas juga ditunjukkan bukan hanya sebagai sesuatu yang serba wah (itu fungsi film porno), tetapi sebagai salah satu tempat human experience yang penuh dengan ambiguity dan potential conflicts. Film yang bermutu dan bagus berhasil dalam membangun narasi yang membahas human dilemmas secara dalam dan tanpa menyederhanakan konflik batin yang terdapat dalam setiap individu. Seksualitas itu salah satu aspek kehidupan kita di mana banyak orang mengalami konflik batin, baik konflik yang sudah eksplisit, maupun konflik yang implisit/latent. Makanya seksualitas juga diangkat menjadi salah satu topik dalam film Barat. Seksualitas itu diakui sebagai sebagian dari realitas kita sebagai manusia. Itu bedanya dengan film porno. Dalam film porno, seksualitas itu hanya serba "wah" saja. Topiknya cuman itu aja. Asik, nothing else. Dan film porno itu merupakan visualisasi fantasi laki2. Film yang bermutu justru akan mengangkat bedanya dan konflik antara male sex phantasies dengan realitas sebagai topik yang dibahas dalam narasinya. Btw, ngomongin film porno, saya sering agak heran, di Indonesia film porno kok sering dianggap sebagai "dokumentasi" tentang "seks yang (lebih) baik dan benar", yang patut untuk ditiru? Sepertinya seks yang digambarkan oleh film porno dianggap this is how good sex should be dan para istri diminta untuk meniru adegan perempuan dalam film xxx? Rasanya heran karena di Barat film porno itu dianggap hanya meladeni fantasi seks khas laki2 saja, seks dalam film porno itu sama sekali tidak memperdulikan kebutuhan seksual perempuan yang tidak sama dengan kebutuhan laki2. Makanya di Barat biasanya para perempuan tidak tertarik dengan film xxx. Konotasi film xxx itu justru bahwa film spt itu ditujukan untuk laki2 yang kesepian. Laki2 yg gak laris, yg gak dapet partner, yg lagi kesepian di kamar hotel dsb. Perempuan barat akan cukup heran kalau mereka disuruh utk ikut nonton film porno supaya bisa "belajar" dari film itu. Karena film porno itu hanya tentang fantasi seksual pihak laki2, peran perempuan dalam film itu hanya merupakan visualisasi dari fantasi laki2. Jadi heran juga kalau banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin identifikasi diri dengan peran perempuan dalam film porno... salam, Ni Londo --- Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Bang Wida, > > Namanya juga film Bang Wida, > selain produk budaya tapi juga suatu komoditas > ekonomi. > > Bagaimana kalau kita melihat bangsa Indonesia dari > telenovelanya Punjabi. > Atau dari sinetron-sinetron misteri yang marak > belakangan ini. > Bukankah itu mayoritas produk budaya sinematografi > kita? > Apakah hal itu bangsa kita kira-kira spt. itu? > > IMHO, Kita bisa mendapatkan hint ttg bangsa itu dari > produk suatu bangsa termasuk film. > Tapi nggak bisa setelanjang itu dong mengambil > hint-nya. > Film itu spt. orang mimpi ttg ide-ide, ada obsesi, > ada trauma, ada ketakutan2, ada otokritik > > Makin lama saya melihat, > selain beberapa hal yang sifatnya artifisial, > manusia di manapun dia berasal sebetulnya isi > kepalanya sangat mirip. > > Salam > Ary > > - Original Message - > From: [EMAIL PROTECTED] > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:21 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free > Sex, > > > Salam juga mas KM, > > ya.. mungkin saya salah menilai Barat hanya dari > Film, sekalipun memang > ada juga film Barat yang jelas2 mnunjukkan > perilaku anak mudanya, seperti > American Pie, Sex and The City, dan yang sejenis > itu. Lalu kalau ternyata > film2 itu terlalu jauh dengan gambaran yang ada di > Barat, saya bingung > juga nih. Apa maksud dibuatnya film2 itu? Untuk > mengelabui orang-orang > yang jauh dari Barat? Agar mengikuti pola hidup > yang disuguhkan di Film > itu sekalipun itu bertolak belakang dengan > kehidupan di Barat itu? Juga > dengan keberadaan Situs Porno, VCD Porno dan > majalah porno? > > Saya tidak anti Barat secara keseluruhan. Banyak > sekali hal yang positif > di masyarakat Barat, yang sayangnya sering > terdistorsi oleh film2 Holywood > ya? Saya suka film Disney. Juga film2 yang serius > atau berkisah keluarga. > Atau untuk m
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
sekelompok budak asia, ketika orang asia sendiri mengeksploitasi budak-budak itu. > - ttg polisi kulit hitam yang "malu" dengan kulit hitamnya. Bagaimana keluarga (ibunya) memandangnya dibandingkan adiknya yang biasa-biasa saja. > - dari potret seorang polisi "jahat" yang menjadi predator di jalan-jalan, tapi ternyata juga menjadi victim dari keadaan ketika harus berhadapan dengan urusan asuransi Bapaknya. > - potret seorang polisi "baik" yang menolak segala sikap korup dari rekannya tapi tidak mampu menghindari untuk punya "skeleton in the closet". > - ttg makna relasi antara suami-istri, kebersamaan dan kebanggaan vs. survival, pragmatisme dalam kasus pelecehan seksual pasangan Holywood terhormat oleh polisi "jahat". > - ttg kemanusiaan, ketika polisi yang melecehkan itu di akhir hari, dengan tulus menolong wanita yang dilecehkan. > > Banyak situasi dalam CRASH itu jamak terjadi dimana saja termasuk di Indonesia. > Jalan kehidupan manusia itu memang misterius, spt sudah diatur dan dipilihkan, > "Tidak ada kekuatan dan daya upaya selain dari Allah" > > Salam > Ary > > - Original Message - > From: ariel > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:22 AM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > So, jika Pak Wida belum berkesempatan ke Barat untuk melihat sendiri > > separah apa free sex yang blio sebutkan itu, saya sarankan untuk > > nonton film yang bagus, CRASH misalnya..:)). Dan mari kita resapi > > kata kunci dari film Crash yang diucapkan Matt Dillon (seorang > > polisi yang penuh dedikasi tapi rasis) pada partner kerjanya (yang > > tidak rasis) "Apa kamu pikir kamu tahu siapa dirimu sesungguhnya?" > > dan sebelum si partner yang tidak rasis itu menyahut, Matt Dillon > > menambahkan begini "You have no idea!" > > > > BTW kalo nonton Crash dan kurang lancar listening boso enggresnya, > > mending ke bioskop aja dah ato nunggu dvd originalnya keluar, pokoke > > jangan beli yang bajakan karna sayang, dialognya yang bernas bakalan > > nggak "terbaca". > > > > salam, > > rita, yang (masih aja) seneng banget Crash akhirnya jadi film > > terbaik Oscar 2006..:)) > > > > sepakat, film ini memang bagus. Menggambarkan bahwa di negara sebesar > Amrik sikap prejudice tetap ada, terutama setelah peristiwa 9/11. > Amrik adalah negara melting pot, dan dalam Crash digambarkan semua > karakter penduduk , anglo saxon, negro, arab, dan china saling > prejudice satu sama lain. > > Btw polisi (yang diperankan Matt Dillon), yang awalnya bersikap rasis, > toh akhirnya menolong seorang wanita negro yang pernah dilecehkannya, > sedang partnernya yang awalnya tidak bersikap prejudice akhirnya > membunuh seorang negro hanya berdasarkan prejudice. > > Bagaimana dengan Indonesia, yang juga negara melting pot? > > salam, > -ariel- > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > > > SPONSORED LINKS Women Islam > > > -- > YAHOO! GROUPS LINKS > > a.. Visit your group "wanita-muslimah" on the web. > > b.. To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > -- > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
CRASH bagi saya lebih mengena sebagai potret kompleks yang dalam ttg keseharian species yang namanya manusia. Plot film itu kan sebetulnya sederhana, hanya me"motret" perjalanan hidup beberapa orang selama satu hari semalam. Hanya semua tokoh ternyata berlintasan dalam satu hari itu dalam jalinan cerita yang "nggak biasa", menarik. Tidak ada rentetan ideologi yang sengaja ditaruh dalam film itu selain sekedar potret. Tidak ada yang baik pasti menang, yang jahat pasti kalah. Tapi dari situ kita bisa melihat begitu banyak hal yang perlu direnungkan. Misalnya ttg makna kehidupan, kebaikan, kebenaran: - dari potret nasib seorang anak "baik-baik" yang kemana-mana membawa patung keberuntungan maria, yang malahan akhirnya mati tertembak dibandingkan temannya yang lebih berangasan yang selamat... - ttg anggota gang gang yang begitu berangasan tapi ternyata punya hati nurani ketika secara kebetulan "maling" kendaraan yang penuh berisi sekelompok budak asia, ketika orang asia sendiri mengeksploitasi budak-budak itu. - ttg polisi kulit hitam yang "malu" dengan kulit hitamnya. Bagaimana keluarga (ibunya) memandangnya dibandingkan adiknya yang biasa-biasa saja. - dari potret seorang polisi "jahat" yang menjadi predator di jalan-jalan, tapi ternyata juga menjadi victim dari keadaan ketika harus berhadapan dengan urusan asuransi Bapaknya. - potret seorang polisi "baik" yang menolak segala sikap korup dari rekannya tapi tidak mampu menghindari untuk punya "skeleton in the closet". - ttg makna relasi antara suami-istri, kebersamaan dan kebanggaan vs. survival, pragmatisme dalam kasus pelecehan seksual pasangan Holywood terhormat oleh polisi "jahat". - ttg kemanusiaan, ketika polisi yang melecehkan itu di akhir hari, dengan tulus menolong wanita yang dilecehkan. Banyak situasi dalam CRASH itu jamak terjadi dimana saja termasuk di Indonesia. Jalan kehidupan manusia itu memang misterius, spt sudah diatur dan dipilihkan, "Tidak ada kekuatan dan daya upaya selain dari Allah" Salam Ary - Original Message - From: ariel To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:22 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > So, jika Pak Wida belum berkesempatan ke Barat untuk melihat sendiri > separah apa free sex yang blio sebutkan itu, saya sarankan untuk > nonton film yang bagus, CRASH misalnya..:)). Dan mari kita resapi > kata kunci dari film Crash yang diucapkan Matt Dillon (seorang > polisi yang penuh dedikasi tapi rasis) pada partner kerjanya (yang > tidak rasis) "Apa kamu pikir kamu tahu siapa dirimu sesungguhnya?" > dan sebelum si partner yang tidak rasis itu menyahut, Matt Dillon > menambahkan begini "You have no idea!" > > BTW kalo nonton Crash dan kurang lancar listening boso enggresnya, > mending ke bioskop aja dah ato nunggu dvd originalnya keluar, pokoke > jangan beli yang bajakan karna sayang, dialognya yang bernas bakalan > nggak "terbaca". > > salam, > rita, yang (masih aja) seneng banget Crash akhirnya jadi film > terbaik Oscar 2006..:)) > sepakat, film ini memang bagus. Menggambarkan bahwa di negara sebesar Amrik sikap prejudice tetap ada, terutama setelah peristiwa 9/11. Amrik adalah negara melting pot, dan dalam Crash digambarkan semua karakter penduduk , anglo saxon, negro, arab, dan china saling prejudice satu sama lain. Btw polisi (yang diperankan Matt Dillon), yang awalnya bersikap rasis, toh akhirnya menolong seorang wanita negro yang pernah dilecehkannya, sedang partnernya yang awalnya tidak bersikap prejudice akhirnya membunuh seorang negro hanya berdasarkan prejudice. Bagaimana dengan Indonesia, yang juga negara melting pot? salam, -ariel- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group "wanita-muslimah" on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Baiklah saya mengerti, saya rasa kita tidak bisa menilai suatu bangsa atau budaya dari hanya apa yang kita dengar dan saksikan dari filmnya. Atau media-media lain yang sampai kepada kita. Betapapun derasnya informasi yang sampai kepada kita ttg gambaran suatu budaya / bangsa, ternyata TETAP TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN BAHWA hal-hal yang seperti itu ternyata minoritas bukan mayoritas, sebagian kecil dan bukan sebagian besar dari masyarakatnya atau budayanya. 8-) Salaam... "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 12:22 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Bang Wida, Namanya juga film Bang Wida, selain produk budaya tapi juga suatu komoditas ekonomi. Bagaimana kalau kita melihat bangsa Indonesia dari telenovelanya Punjabi. Atau dari sinetron-sinetron misteri yang marak belakangan ini. Bukankah itu mayoritas produk budaya sinematografi kita? Apakah hal itu bangsa kita kira-kira spt. itu? IMHO, Kita bisa mendapatkan hint ttg bangsa itu dari produk suatu bangsa termasuk film. Tapi nggak bisa setelanjang itu dong mengambil hint-nya. Film itu spt. orang mimpi ttg ide-ide, ada obsesi, ada trauma, ada ketakutan2, ada otokritik Makin lama saya melihat, selain beberapa hal yang sifatnya artifisial, manusia di manapun dia berasal sebetulnya isi kepalanya sangat mirip. Salam Ary - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:21 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Salam juga mas KM, ya.. mungkin saya salah menilai Barat hanya dari Film, sekalipun memang ada juga film Barat yang jelas2 mnunjukkan perilaku anak mudanya, seperti American Pie, Sex and The City, dan yang sejenis itu. Lalu kalau ternyata film2 itu terlalu jauh dengan gambaran yang ada di Barat, saya bingung juga nih. Apa maksud dibuatnya film2 itu? Untuk mengelabui orang-orang yang jauh dari Barat? Agar mengikuti pola hidup yang disuguhkan di Film itu sekalipun itu bertolak belakang dengan kehidupan di Barat itu? Juga dengan keberadaan Situs Porno, VCD Porno dan majalah porno? Saya tidak anti Barat secara keseluruhan. Banyak sekali hal yang positif di masyarakat Barat, yang sayangnya sering terdistorsi oleh film2 Holywood ya? Saya suka film Disney. Juga film2 yang serius atau berkisah keluarga. Atau untuk mengenang masa kecil saya dengan film2 Marvel: Sipderman, Hulk, Fantastic Four, Dare Devil, dll. Tetapi ada juga yang saya tidak setujui dari Barat. Sebagaimana kita juga bisa memberikan banyak kritik bagi budaya di negara2 Muslim yang sangat jauh tertinggal dari Barat. Tetapi ada juga budaya di negara2 Muslim yang saat ini masih lebih baik dari Barat. Sebagaimana juga saya, kita sering masih sulit untuk mengkritik diri kita sendiri dan memuji orang lain. Mengakui oh ya.. saya masih kurang di sisi sini memang, tapi saya punya kelebihan di sisi ini. Anda punya kelemahan di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi sebagai orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, ya.. benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus mengakui sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di sisi anda. 8-) Salam, "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 07:59 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas Wida sebagai orang jawa apa ya benar sepert
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Bang Wida, Namanya juga film Bang Wida, selain produk budaya tapi juga suatu komoditas ekonomi. Bagaimana kalau kita melihat bangsa Indonesia dari telenovelanya Punjabi. Atau dari sinetron-sinetron misteri yang marak belakangan ini. Bukankah itu mayoritas produk budaya sinematografi kita? Apakah hal itu bangsa kita kira-kira spt. itu? IMHO, Kita bisa mendapatkan hint ttg bangsa itu dari produk suatu bangsa termasuk film. Tapi nggak bisa setelanjang itu dong mengambil hint-nya. Film itu spt. orang mimpi ttg ide-ide, ada obsesi, ada trauma, ada ketakutan2, ada otokritik Makin lama saya melihat, selain beberapa hal yang sifatnya artifisial, manusia di manapun dia berasal sebetulnya isi kepalanya sangat mirip. Salam Ary - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:21 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Salam juga mas KM, ya.. mungkin saya salah menilai Barat hanya dari Film, sekalipun memang ada juga film Barat yang jelas2 mnunjukkan perilaku anak mudanya, seperti American Pie, Sex and The City, dan yang sejenis itu. Lalu kalau ternyata film2 itu terlalu jauh dengan gambaran yang ada di Barat, saya bingung juga nih. Apa maksud dibuatnya film2 itu? Untuk mengelabui orang-orang yang jauh dari Barat? Agar mengikuti pola hidup yang disuguhkan di Film itu sekalipun itu bertolak belakang dengan kehidupan di Barat itu? Juga dengan keberadaan Situs Porno, VCD Porno dan majalah porno? Saya tidak anti Barat secara keseluruhan. Banyak sekali hal yang positif di masyarakat Barat, yang sayangnya sering terdistorsi oleh film2 Holywood ya? Saya suka film Disney. Juga film2 yang serius atau berkisah keluarga. Atau untuk mengenang masa kecil saya dengan film2 Marvel: Sipderman, Hulk, Fantastic Four, Dare Devil, dll. Tetapi ada juga yang saya tidak setujui dari Barat. Sebagaimana kita juga bisa memberikan banyak kritik bagi budaya di negara2 Muslim yang sangat jauh tertinggal dari Barat. Tetapi ada juga budaya di negara2 Muslim yang saat ini masih lebih baik dari Barat. Sebagaimana juga saya, kita sering masih sulit untuk mengkritik diri kita sendiri dan memuji orang lain. Mengakui oh ya.. saya masih kurang di sisi sini memang, tapi saya punya kelebihan di sisi ini. Anda punya kelemahan di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi sebagai orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, ya.. benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus mengakui sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di sisi anda. 8-) Salam, "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 07:59 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili orang ;ain. Salam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Menarik sekali Pak Wida. > > Stereotyping yang Anda lakukan itu sangat jamak dan tak hanya Anda > yang melakukannya, melainkan juga dilakukan pihak yang Anda serang > itu (yaitu Barat) terhadap Anda (yaitu Islam). Coba saja ganti kata- > kata Barat dalam posting Anda dengan Islam, maka kita akan menemukan > stereotyping yang sama (kejamnya) walo berbeda deskripsinya. Jika > Pak Wida bersikukuh mengasosiasikan Barat dengan seks bebas maka > (ada sebagian orang) Barat yang mengasos
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, - Wong Jowo pembawa perdamaian
Selamat siang Pak Kartono, Numpang ikutan, saya juga orang "jowo" pak, penjelasan sedikit saja semoga bermanfaat. Orang jowo yang asli itu selalu mencoba menyatu dengan kebenaran, petunjuk yang Maha Kuasa, kalau dalam bahasa sufi adalah "fana". Kebenaran Yang Maha Kuasa adalah kebenaran sejati dan kekal, sedangkan kebenaran logika kadang-kadang hanya sementara saja. Disinilah kadang-kadang terjadi salah pengertian antara orang jawa dan orang-aring:), maksud saya dengan orang non - jawa. Karena orang jawa suka "meditasi" dan mencari petunjuk dulu kepada Allah sebelum melangkah maka dianggap "lamban" :). Katanya manusia itu terdiri dari Mind, Body and Soul ya pak ? Makanya ajaran Islam sangat indah sekali, karena Allah berfirman manusia itu diciptakan berjenis-jenis dan beraneka warna baik budaya dan kulitnya supaya bisa saling belajar dan mengenal :) Jadi menurut saya, it is oke saja manusia terlahir sebagai jawa, sumatera, Amerika, Rusia, Irian dst :) , manusia kalau cuma sejenis engga asyik.. Ini pendapat saya lho pak, kayaknya "orang jawa" juga mempunyai kemampuan membawa amanat menciptakan perdamaian dan persaudaraan Dunia. Saya bukan anggauta Partai D, tapi nyatanya dulu di Bosnia, pak Sby bisa jadi pemimpin kontingen perdamaian. salam Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili orang ;ain. Salam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Menarik sekali Pak Wida. > > Stereotyping yang Anda lakukan itu sangat jamak dan tak hanya Anda > yang melakukannya, melainkan juga dilakukan pihak yang Anda serang > itu (yaitu Barat) terhadap Anda (yaitu Islam). Coba saja ganti kata- > kata Barat dalam posting Anda dengan Islam, maka kita akan menemukan > stereotyping yang sama (kejamnya) walo berbeda deskripsinya. Jika > Pak Wida bersikukuh mengasosiasikan Barat dengan seks bebas maka > (ada sebagian orang) Barat yang mengasosiasikan Islam dengan > perendahan martabat manusia berjenis kelamin perempuan dst (you name > it, lah, ada buanyak kan stereotyping negatif tentang orang Islam). > > "Modus" yang dipakai untuk meyakini kebenaran dari stereotyping itu > pun sama dengan yang dilakukan pak Wida yakni melalui media. Pak > Wida menunjuk media film dan pihak sana mendasarkan argumennya dari > pemberitaan media massa. Dan ini sangat kuat untuk membuat kedua > pihak ini percaya penuh loh, lihat saja komentar Pak Wida yang gagah > pada posting Ni Londo, saya kutip ya " Bukan Fantasi Ni Londo . Kira- > kira begitulah gambaran yang diberikan melalui film2 Holywood dan > film seri dari Barat. Tidak salah juga kan kalau kemudian kita > menarik kesimpulan demikian? 8-) ." > > Padahal posting Ni Londo menyebut sebuah riset (yakni ilmiah) > sedangkan media film yang dirujuk pak Wida, sebagaimana kita tahu, > mostly adalah kisah fiktif, yang biasanya didramatisir sedemikian > rupa supaya laku dan ditonton orang. Contoh saja, di Holywood > sekarang ini kisah koboi jagoan semacam kisah klasik Karl May udah > nggak laku dan dibuatlah Brokeback Mountain yang mengangkat kisah > cinta dua koboi yang gay, adegan cium bibirnya bikin beberapa > penonton pria muak tuh tapi ini jadi nominator best film academy > award 2006, Bahkan film yang mengangkat biografi pun, macam > Alexander (Iskandar yang Agung) kalo udah dibesut Holiwut juga > jadi "jorok", si Colin Ferel ciuman bibir di film itu dengan seorang > lelaki penari. Alexandernya, menurut film ini, ternyata biseks..:( > > Begitu juga sebaliknya, pihak Barat
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > So, jika Pak Wida belum berkesempatan ke Barat untuk melihat sendiri > separah apa free sex yang blio sebutkan itu, saya sarankan untuk > nonton film yang bagus, CRASH misalnya..:)). Dan mari kita resapi > kata kunci dari film Crash yang diucapkan Matt Dillon (seorang > polisi yang penuh dedikasi tapi rasis) pada partner kerjanya (yang > tidak rasis) "Apa kamu pikir kamu tahu siapa dirimu sesungguhnya?" > dan sebelum si partner yang tidak rasis itu menyahut, Matt Dillon > menambahkan begini "You have no idea!" > > BTW kalo nonton Crash dan kurang lancar listening boso enggresnya, > mending ke bioskop aja dah ato nunggu dvd originalnya keluar, pokoke > jangan beli yang bajakan karna sayang, dialognya yang bernas bakalan > nggak "terbaca". > > salam, > rita, yang (masih aja) seneng banget Crash akhirnya jadi film > terbaik Oscar 2006..:)) > sepakat, film ini memang bagus. Menggambarkan bahwa di negara sebesar Amrik sikap prejudice tetap ada, terutama setelah peristiwa 9/11. Amrik adalah negara melting pot, dan dalam Crash digambarkan semua karakter penduduk , anglo saxon, negro, arab, dan china saling prejudice satu sama lain. Btw polisi (yang diperankan Matt Dillon), yang awalnya bersikap rasis, toh akhirnya menolong seorang wanita negro yang pernah dilecehkannya, sedang partnernya yang awalnya tidak bersikap prejudice akhirnya membunuh seorang negro hanya berdasarkan prejudice. Bagaimana dengan Indonesia, yang juga negara melting pot? salam, -ariel- Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Salam juga mas KM, ya.. mungkin saya salah menilai Barat hanya dari Film, sekalipun memang ada juga film Barat yang jelas2 mnunjukkan perilaku anak mudanya, seperti American Pie, Sex and The City, dan yang sejenis itu. Lalu kalau ternyata film2 itu terlalu jauh dengan gambaran yang ada di Barat, saya bingung juga nih. Apa maksud dibuatnya film2 itu? Untuk mengelabui orang-orang yang jauh dari Barat? Agar mengikuti pola hidup yang disuguhkan di Film itu sekalipun itu bertolak belakang dengan kehidupan di Barat itu? Juga dengan keberadaan Situs Porno, VCD Porno dan majalah porno? Saya tidak anti Barat secara keseluruhan. Banyak sekali hal yang positif di masyarakat Barat, yang sayangnya sering terdistorsi oleh film2 Holywood ya? Saya suka film Disney. Juga film2 yang serius atau berkisah keluarga. Atau untuk mengenang masa kecil saya dengan film2 Marvel: Sipderman, Hulk, Fantastic Four, Dare Devil, dll. Tetapi ada juga yang saya tidak setujui dari Barat. Sebagaimana kita juga bisa memberikan banyak kritik bagi budaya di negara2 Muslim yang sangat jauh tertinggal dari Barat. Tetapi ada juga budaya di negara2 Muslim yang saat ini masih lebih baik dari Barat. Sebagaimana juga saya, kita sering masih sulit untuk mengkritik diri kita sendiri dan memuji orang lain. Mengakui oh ya.. saya masih kurang di sisi sini memang, tapi saya punya kelebihan di sisi ini. Anda punya kelemahan di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi sebagai orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, ya.. benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus mengakui sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di sisi anda. 8-) Salam, "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 07:59 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili orang ;ain. Salam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Menarik sekali Pak Wida. > > Stereotyping yang Anda lakukan itu sangat jamak dan tak hanya Anda > yang melakukannya, melainkan juga dilakukan pihak yang Anda serang > itu (yaitu Barat) terhadap Anda (yaitu Islam). Coba saja ganti kata- > kata Barat dalam posting Anda dengan Islam, maka kita akan menemukan > stereotyping yang sama (kejamnya) walo berbeda deskripsinya. Jika > Pak Wida bersikukuh mengasosiasikan Barat dengan seks bebas maka > (ada sebagian orang) Barat yang mengasosiasikan Islam dengan > perendahan martabat manusia berjenis kelamin perempuan dst (you name > it, lah, ada buanyak kan stereotyping negatif tentang orang Islam). > > "Modus" yang dipakai untuk meyakini kebenaran dari stereotyping itu > pun sama dengan yang dilakukan pak Wida yakni melalui media. Pak > Wida menunjuk media film dan pihak sana mendasarkan argumennya dari > pemberitaan media massa. Dan ini sangat kuat untuk membuat kedua > pihak ini percaya penuh loh, lihat saja komentar Pak Wida yang gagah > pada posting Ni Londo, saya kutip ya " Bukan Fantasi Ni Londo . Kira- > kira begitulah gambaran yang diberikan melalui film2 Holywood dan > film seri dari Barat. Tidak salah juga kan kalau kemudian kita > menarik kesimpulan demikian? 8-) ." > > Padahal posting Ni Londo menyebut sebuah riset (yakni ilmiah) > sedangkan media film yang dirujuk pak Wida, sebagaimana kita tahu, > mostly adalah kisah fiktif, yang biasanya didramatisir sedemikian > rupa supaya laku dan diton
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili orang ;ain. Salam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Menarik sekali Pak Wida. > > Stereotyping yang Anda lakukan itu sangat jamak dan tak hanya Anda > yang melakukannya, melainkan juga dilakukan pihak yang Anda serang > itu (yaitu Barat) terhadap Anda (yaitu Islam). Coba saja ganti kata- > kata Barat dalam posting Anda dengan Islam, maka kita akan menemukan > stereotyping yang sama (kejamnya) walo berbeda deskripsinya. Jika > Pak Wida bersikukuh mengasosiasikan Barat dengan seks bebas maka > (ada sebagian orang) Barat yang mengasosiasikan Islam dengan > perendahan martabat manusia berjenis kelamin perempuan dst (you name > it, lah, ada buanyak kan stereotyping negatif tentang orang Islam). > > "Modus" yang dipakai untuk meyakini kebenaran dari stereotyping itu > pun sama dengan yang dilakukan pak Wida yakni melalui media. Pak > Wida menunjuk media film dan pihak sana mendasarkan argumennya dari > pemberitaan media massa. Dan ini sangat kuat untuk membuat kedua > pihak ini percaya penuh loh, lihat saja komentar Pak Wida yang gagah > pada posting Ni Londo, saya kutip ya " Bukan Fantasi Ni Londo . Kira- > kira begitulah gambaran yang diberikan melalui film2 Holywood dan > film seri dari Barat. Tidak salah juga kan kalau kemudian kita > menarik kesimpulan demikian? 8-) ." > > Padahal posting Ni Londo menyebut sebuah riset (yakni ilmiah) > sedangkan media film yang dirujuk pak Wida, sebagaimana kita tahu, > mostly adalah kisah fiktif, yang biasanya didramatisir sedemikian > rupa supaya laku dan ditonton orang. Contoh saja, di Holywood > sekarang ini kisah koboi jagoan semacam kisah klasik Karl May udah > nggak laku dan dibuatlah Brokeback Mountain yang mengangkat kisah > cinta dua koboi yang gay, adegan cium bibirnya bikin beberapa > penonton pria muak tuh tapi ini jadi nominator best film academy > award 2006, Bahkan film yang mengangkat biografi pun, macam > Alexander (Iskandar yang Agung) kalo udah dibesut Holiwut juga > jadi "jorok", si Colin Ferel ciuman bibir di film itu dengan seorang > lelaki penari. Alexandernya, menurut film ini, ternyata biseks..:( > > Begitu juga sebaliknya, pihak Barat yang menjustifikasikan > stereotyping betapa negatifnya (orang) Islam itu melalui pemberitaan > media Barat seharusnya kan tidak boleh menafikan betapa biasnya > media massa mereka itu. Apalagi CNN dan kelompoknya Murdoch yang > memang cenderung hawkish dan rada rasis itu. Keberpihakan media > masa-nya Murdock (yang hawkish ini) sampai dibikinin dokumenter > segala (Alhamdulillah saya udah nonton :)). Orang Amerika banyak > yang kaget ketika tahu liputan Al Jazeera yang menayangkan korban > perang Irak ternyata menelan ratusan (ribuan?) anak-anak dan > perempuan yang selama ini TIDAK diberitakan media masa mereka. > > So, jika Pak Wida belum berkesempatan ke Barat untuk melihat sendiri > separah apa free sex yang blio sebutkan itu, saya sarankan untuk > nonton film yang bagus, CRASH misalnya..:)). Dan mari kita resapi > kata kunci dari film Crash yang diucapkan Matt Dillon (seorang > polisi yang penuh dedikasi tapi rasis) pada partner kerjanya (yang > tidak rasis) "Apa kamu pikir kamu tahu siapa dirimu sesungguhnya?" > dan sebelum si partner yang tidak rasis itu menyahut, Matt Dillon > menambahkan begini "You have no idea!" > > BTW kalo nonton Crash dan kurang lancar listening boso enggresnya, > mending ke bioskop aja dah ato nunggu dvd originalnya keluar, pokoke > jangan beli yang bajakan karna sayang, dialognya yang bernas bakalan > nggak "terbaca". > > salam, > rita, yang (masih aja) seneng banget Crash akhirnya jadi film > terbaik Oscar 2006..:))