Re: Bls: [WongBanten] Saya meraih XL IBA 2008

2008-11-19 Terurut Topik ucu jauhar
baCa imeL "Saya meraih XL IBA 2008", saya ikut bahagia dan bangga tentuna 
:)tapi seteLah baca bagian ini:
"nah, itulah.kata sujio tejo, dengan terpilihnya Gola Gong dan Rumah Dunia 
untuk pendidikan, stigma Banten yang sarang teroris jadi 
hilang."hiLang--- jaDi wat apa 
banGGa? Tidakkah
 engkau rasa apa yang mereka rasakanTidakkah engkau takut apa yang kemudian 
hari datangLalu kenapa engkau masih mengaku menjadi bagian dari kamiKematian 
hanyalah sepenggal cerita,Tapi jalan menuju kematian pasti sebuah 
pertanggungjawaban---
 On Wed, 11/19/08, mintaro achmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: mintaro achmad <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Bls: [WongBanten] Saya meraih XL IBA 2008
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, November 19, 2008, 4:27 AM










 







AlhamduLILLAAH, ,,
Selamat ya Kang GG, semoga banten pendidikannya lebih maju,,,
dan tempat2 learning center banyak muncul untuk mencerdakan masyarakat Banten,,,
bukan hanya serang Lho

Achmad Mintaro
facebook: terpaksabikinemaild [EMAIL PROTECTED] id
friendster: [EMAIL PROTECTED] com


--- Pada Rab, 19/11/08, gongmedia cakrawala  menulis:
Dari: gongmedia cakrawala 
Topik: [WongBanten] Saya meraih XL IBA 2008
Kepada: "wong banten" <[EMAIL PROTECTED] ups.com>, "rumah dunia" <[EMAIL 
PROTECTED] ups.com>
Tanggal: Rabu, 19 November, 2008, 3:44 PM








lhamdulillah, saya meraih award kategori pendidkan.
hdaiah ini saya persembahkan untuk Banten,
yang sedang mndambakan geung perpustakaan yang representatif.
peraih award lainnya:

Fiki Chikara - pendiri distro-Bandung (asal Bnten, cucunya mayor 
Safei),kewirausahaa n
Asep Kambali-pendiri historia sejarah-solo- seni dan budaya
Sudiyanto-pembuat pompa air tenaga air-banyumas- iptek
Toto Sugito-sosial kemasyarakatan- jakarta-pendiri bike to work

nah, itulah.kata sujio tejo, dengan terpilihnya Gola Gong dan
 Rumah Dunia untuk pendidikan, stigma Banten yang sarang teroris jadi hilang.

Ini sebetulnya kebahagiaan kita.
Terutama untuk Firman Ve cs serta para
 relawan tenetu.
kerjakeras kita mulai banyak yang melihat.
itu artinya, gerakan literasi lokal semakin banyak yang mendukung.
ini adalah hadiah buat Banten. kata Toto, asah penamu, simpan golokmu.
ayo, bikin learning centre sebanyak2nya di Serang.

saya pulang kamis. bawa sekarung uang untuk rumah dunia.
hehehee... terimakasih untuk para simpatisan dan donatur Rumah Dunia,
yang sudah membantu secara moril dan materil...
tetap semangat
was
gg



  
  


 



Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru 
 Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang Messenger!
  




 





















Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten

2008-11-11 Terurut Topik ucu jauhar
1. kek na nyang saya baca, redaksi berhak mensunting tulisan yang dikirim :)2. 
Radar Banten diterbitkan oleh sebuah PT.
3. Tujuan utama PT adalah menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya.4. kolom 
Ilmu pengetahuan adalah varian jualan dari jualan utama: berita.5. ya kalo 
kecewa, sukur sudah protes langsung. Tapi harusna protes ke UU No 40/1999 ttg 
Pers. Revisi menjadi Media wajib menampilkan tulisan tanpa perlu disunting dan 
tidak boleh memperhatikan keuntungan. Lebih tegasnya, biKin pasaL 1 na: Media 
Wajib Idealis. pasal 2 na. Jika Media tidak idealis maka harus dihukum 
penjara.6. Sadarlah, idealis di media yang diterbitkan oleh PT, hanya dagangan 
untuk mendapatkan keuntungan. Dagangan mutu bagus, pasti harga na mahal. Tapi 
nyang beli sedikit. Kemungkinan rugi tinggi. Dagangan mutu jelek, pasti harga 
na murah. Biasana yang beli banyak, Kemungkin rugi lebih kecil.7. ga percaya. 
Ya jangan kirim tulisan ke media itu. :) safety kan?8. Kurang puas, bikin media 
sendiri. nTar komentna.Laahh terus www.bantenlink.com? simpLe ajakh diterbitkan 
oLeh PT. hua hua hua :)) pickup
 yourself . --- On Mon, 11/10/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Monday, November 10, 2008, 2:20 PM










 







repot juga kalou begitu. tapi saya harap, gerakan boikot itu lama 
lama bis ajalan, seiring dengan kecerdasan warga.


--- On Mon, 11/10/08, Setiadji Achmad  wrote:
From: Setiadji Achmad 
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Monday, November 10, 2008, 11:00 AM








kalo yg ngeboikotnya yg merasa dirugikan,kayaknya gak ngaruh,damai 
saja,dan koran menulis permohonan maaf atas kesengajaan menghilangkan unsur 
penting dalam artikel yg disajikan... .

From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Tuesday, November 11, 2008 1:47:23 AM
Subject: Re: [WongBanten]
 Kritik Untuk Radar Banten











bisa nggak itu dituntut secara hukum?
atou minimal, boikot, jangan langganan.

--- On Sun, 11/9/08, Ibnu Aviciena  wrote:
From: Ibnu Aviciena 
Subject: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: "Radar Banten" 
Cc: "barayapost cilegon" <[EMAIL PROTECTED] com>, [EMAIL PROTECTED] ups.com, 
"abdulmalik" 
Date: Sunday, November 9, 2008, 4:14 PM








Assalamu'alaikum,

E-mail ini adalah kritik saya terhadap Radar Banten yang saya cc-kan ke Banten 
Raya Post, Abdul Malik Radar Banten, dan Milis Wongbanten.

Hari minggu kemarin, 11 November, tulisan saya yang berjudul Menelusuri 
Kesusasteraan Banten dimuat Radar Banten. Sebagaimana tampak dari judul tulisan 
itu, tulisan saya ini membicarakan tentang kesusasteraan Banten, termasuk di 
dalamnya novel2 indo-cina yang terbit di rangkasbitung dan di koran-koran 
banten dari masa kolonial hingga sekarang. Ada satu hal yang saya sangat 
sesalkan atas tindakan yang dilakukan (editor) Radar Banten yang telah 
menghapus nama "Fajar Banten" di dalam tulisan saya. Dan itu, bagi saya adalah 
tindakan bodoh dan membodohi publik.


Bahwa Fajar Banten adalah saingan bisnis Radar Banten, itu silahkan. Itu urusan 
bisnis Radar Banten. Tetapi Radar Banten (juga media massa lainnya) tidak boleh 
membawa masalah bisnis itu ke ruang ilmu pengetahuan. Dalam konteks pemuatan 
tulisan saya, Radar Banten tidak boleh membuang nama "Fajar Banten" sebagai 
kenyataan/fakta sejarah. Nama itu tidak boleh dibuang hanya karena Fajar Banten 
saingan bisnis atau merasa tidak suka keada pengelola Fajar Banten. Islam 
mengajarkan, janganlah berlaku tidak adil karena kita benci kepada orang lain. 
Sebagai contoh, sekalipun saya tidak suka kepada atut, saya harus tetap 
menyebut nama atut saat saya menulis sejarah gubernur banten.


Selama ini saya memaklumi tulisan berita di radar banten acak-acakan. 
Berita-berita yang muncul di sana mencerminkan bahwa pengelola koran tersebut 
tidak paham tatabahasa indonesia atau tidak mau menggunakan pengetahuannya 
tentang tatabahasa indonesia. Sekali lagi, itu saya maklumi. Tetapi ketika 
editor koran sudah membuang data sejarah, saya atas nama ilmu pengetahuan 
menyatakan protes.

 

-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  


 




  
  








  
  


 




  
  




 





















Re: [WongBanten] Bedanya Imam Samudera dan Kita

2008-11-11 Terurut Topik ucu jauhar
ber itu.

Saya pribadi, sangat berduka dengan peristiwa pemboman di Bali Oktober 2002 
lampau itu, sebagaimana saya juga turut berduka ketika mendengar Imam Samudra, 
Amrozi dan Muklas dieksekusi. Saya terharu melihat putra Abdul Aziz turut 
menitikkan air mata saat menguburkan ayahnya. Semoga anak itu bisa jadi orang 
besar, kelak. Semoga dia dapat belajar dari semua peristiwa yang terjadi selama 
ini. 

Justru sekarang yang harus dipikirkan bagaimana bisa membantu pendidikan 
anak-anak korban bom
 bali dan juga anak-anak dari terpidana mati bom Bali yang sudah dieksekusi 
hari Minggu kemarin.

Menurut hemat saya, sekarang bukan waktunya berdebat tentang apakah Imam 
Samudra cs masuk sorga atau tidak; syuhada atau bukan? Yang penting, khususnya 
buat warga milis wongbanten, bagaimana caranya mengumpulkan dana buat 
menyekolahkan anaknya Imam Samudra. Syukur-syukur bisa jadi ahli teknik nuklir 
yang bisa membangun pembangkit listrik tenaga nuklir yang aman dan berguna bagi 
bangsa Indonesia.

Melawan kebathilan memang acapkali harus dilakukan dengan keras, tapi bukan 
berarti dengan kekerasan, apalgi membom orang. 

Buat saya Fiat Justisia Ruat Coelum, tegakkan keadilan sekalipun langit runtuh!

Tabik,

Bonnie Triyana


--- On Mon, 10/11/08, Pedje <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: Pedje
 <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [WongBanten] Bedanya Imam Samudera dan Kita
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Monday, 10 November, 2008, 7:34 PM








Emangnya, mereka mati dalam keadaan tersenyum, ya, Kang? Kang, 
menurut saya, seandainya mereka memang benar-benar melakukan pengeboman itu 
(saya pakai kata "seandainya" karena saya pribadi belum bisa percaya dengan 
sistem peradilan di negeri ini), mereka sesungguhnyalah teroris. Karena, 
korban-korban mereka umumnya adalah orang-orang yang tak tahu menahu dengan 
urusan yang sedang mereka persoalkan. Kalau anak ente yang lagi lucu-lucunya 
jadi korban bom itu, gimana perasaan ente, Kang?

Bahkan, perang pun ada aturannya. Kalau melanggar aturan itu, orang akan 
didakwa sebagai penjahat perang. Kalau cuma mengikuti keyakinan dan memaksakan 
keyakinan itu agar diterima orang
 lain, dunia ini pasti akan semakin amburadul. Lalu apa bedanya orang yang 
memiliki keyakinan itu dan bertindak ugal-ugalan dengan para penjahat perang 
itu, yang tega membantai warga sipil di
 saat perang?

Ingatlah peristiwa Bandung Lautan Api. Kalau para pejuang Indonesia cuma mau 
memikirkan hasil akhir perjuangan mereka, mereka pasti sudah membakar habis 
Bandung tanpa perlu susah-payah meminta masyarakat Bandung ketika itu untuk 
segera mengungsi dan meninggalkan Bandung.

Saya kira, Islam sangat memperhatikan niat, aplikasi, dan tujuan sekaligus. 
Kalau niatnya baik dan tujuannya baik, tapi aplikasinya buruk, ya, piye? 
Kecuali mungkin dalam keadaan darurat. 




--- On Sun, 11/9/08, ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [WongBanten] Bedanya Imam Samudera dan Kita
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Sunday, November 9, 2008, 9:19 AM









Indah rasanya mati dengan tersenyum. Tersenyum karena keyakinan yang tidak 
tergoyahkan oleh apapun. 
Keyakinan membuat kepastian langkah, tak ada keraguan.
Keyakinan membuat kepastian menempuh hidup di dunia, tak ada kepalsuan.
Keyakinan membuat hidup telah melewati kematian. Tak ada batas.
 
Adakah kita punya keberanian seperti mereka?
Tak perlu keberanian menghadapi berperang seperti mereka,
cukup mengatakan sebenarnya saja?
 
emBung akh, di Banten masih aYa aBah chaSan, 
Engke kaMi dicuLik, diTabok, diGebuGan. Manehna jaWara siH.
 
Tapi kita berani berteriak, Imam teroris, Muklas teroris, Amrozi teroris, saat 
mereka telah dipenjara. Bahkan lebih berani lagi kita berteriak mereka teroris, 
setelah mereka mati. 
Tapi dimanakah mulut kita ketika mereka masih hidup dan bebas berkeliaran? 
Hanya angin berdesir keluar dari mulut, mata menoleh ke kiri-kanan; "mereka 
teroris".
Hampir tak terdengar. Langkah cicak di dinding pun lebih kencang bunyinya.
 
Hanya sebuah keyakinan yang jelas membedakan kita dengan mereka. 
Keyakinan mereka, hingga mati pun mereka tersenyum.
Keyakinan kita??? hidup pun penuh keluh-kesah dan melimpahkan ketidakmampuan 
pada satu orang yang SD nya pun diragukan kelulusannya! !!
 
ach... bisakah aku mati tersenyum seperti mereka?

--- On Wed, 11/5/08, Risyaf Ristiawan  
wrote:

From: Risyaf Ristiawan 
Subject: Bls: [WongBanten] Australia Puas terhadap Pemberantasan Terorisme di 
Indonesia
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com, "media banten" 
Date: Wednesday, November 5, 2008, 3:22 AM






Teroris sama Koruptor jahat mana ya?
Teroris jika beraksi, impeknya adalah korban sekitar lokasi. Jika koruptor 
beraksi impeknya jutaan rakyat sengsara.
Akh...baik teroris maupun koruptor sama-sama biang kerok.
 
Australia underbow inggris (barat), pasti akan merasa puas. 




Dari: A Hidayat <[EMAIL PROTECTED]

[WongBanten] Bedanya Imam Samudera dan Kita

2008-11-09 Terurut Topik ucu jauhar

Indah rasanya mati dengan tersenyum. Tersenyum karena keyakinan yang tidak 
tergoyahkan oleh apapun. 
Keyakinan membuat kepastian langkah, tak ada keraguan.
Keyakinan membuat kepastian menempuh hidup di dunia, tak ada kepalsuan.
Keyakinan membuat hidup telah melewati kematian. Tak ada batas.
 
Adakah kita punya keberanian seperti mereka?
Tak perlu keberanian menghadapi berperang seperti mereka,
cukup mengatakan sebenarnya saja?
 
emBung akh, di Banten masih aYa aBah chaSan, 
Engke kaMi dicuLik, diTabok, diGebuGan. Manehna jaWara siH.
 
Tapi kita berani berteriak, Imam teroris, Muklas teroris, Amrozi teroris, saat 
mereka telah dipenjara. Bahkan lebih berani lagi kita berteriak mereka teroris, 
setelah mereka mati. 
Tapi dimanakah mulut kita ketika mereka masih hidup dan bebas berkeliaran? 
Hanya angin berdesir keluar dari mulut, mata menoleh ke kiri-kanan; "mereka 
teroris".
Hampir tak terdengar. Langkah cicak di dinding pun lebih kencang bunyinya.
 
Hanya sebuah keyakinan yang jelas membedakan kita dengan mereka. 
Keyakinan mereka, hingga mati pun mereka tersenyum.
Keyakinan kita??? hidup pun penuh keluh-kesah dan melimpahkan ketidakmampuan 
pada satu orang yang SD nya pun diragukan kelulusannya!!!
 
ach... bisakah aku mati tersenyum seperti mereka?

--- On Wed, 11/5/08, Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Bls: [WongBanten] Australia Puas terhadap Pemberantasan Terorisme di 
Indonesia
To: WongBanten@yahoogroups.com, "media banten" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Wednesday, November 5, 2008, 3:22 AM








Teroris sama Koruptor jahat mana ya?
Teroris jika beraksi, impeknya adalah korban sekitar lokasi. Jika koruptor 
beraksi impeknya jutaan rakyat sengsara.
Akh...baik teroris maupun koruptor sama-sama biang kerok.
 
Australia underbow inggris (barat), pasti akan merasa puas. 




Dari: A Hidayat <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: media banten ; [EMAIL PROTECTED] ups.com
Terkirim: Rabu, 5 November, 2008 13:08:17
Topik: Re: [WongBanten] Australia Puas terhadap Pemberantasan Terorisme di 
Indonesia








puas?
gimana dengan usulan australia untuk memberi keringanan hukuman mati bagi 
terpidana pengedar narkoba asal australia?
katanya anti hukuman mati, kok puas dengan hukuman mati di indo?


--- On Wed, 11/5/08, publikasi banten  wrote:

From: publikasi banten 
Subject: [WongBanten] Australia Puas terhadap Pemberantasan Terorisme di 
Indonesia
To: "media banten" 
Date: Wednesday, November 5, 2008, 11:26 AM





Australia Puas terhadap Pemberantasan Terorisme di Indonesia
(Senin, 3 November 2008)
 
JAKARTA - Seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR, delegasi parlemen 
Australia yang dipimpin ketua parlemennya Harry Jenkins MP menemui Ketua DPR 
Agung Laksono, Senin (3/11) siang. Dikatakan Agung, dalam pertemuan tersebut 
parlemen Australia menyatakan puas terhadap pemberantasan tindak terorisme yang 
dilakukan pemerintah Indonesia.
"Mereka (parlemen Australia) menyampaikan rasa puas, dan apresiasinya atas aksi 
pemerintah Indonesia terhadap teroris yang dinilai sudah memuaskan pemerintah 
Australia yang sekarang dan sebelumnya. Mereka puas terhadap langkah-langkah 
yang dilakukan, termasuk eksekusi terhadap mereka-mereka yang bersalah. Mereka 
puas dan percaya terhada apa yang diputuskan, termasuk hukuman mati," kata 
Agung kepada wartawan seusai menerima delegasi parlemen Australia.
Agung mengatakan, parlemen Australia secara khusus tak menyebutkan apakah 
apresiasi tersebut karena telah dipastikannya eksekusi mati terhadap Amrozi cs 
yang akan dilakukan sebelum pertengahan November ini. Ia juga membantah bahwa 
kunjungan ini sebagai bentuk tekanan politik Australia terhadap Indonesia. 
"Sama sekali tidak menekan Indonesia, dan tidak ada upaya-upaya seperti itu," 
ujarnya. 
Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, menurut Agung, lebih banyak 
membahas bagaimana upaya memelihara hubungan baik antara parlemen Indonesia dan 
parlemen Australia, untuk memberikan kesan baik dan menjadi bukti bahwa sebagai 
negara yang bertetangga Indonesia dan Australia menjalin hubungan yang 
harmonis. (Sumber : URL http://www.kompas. com/read/xml/2008/ 11/03/12454710/ 
Australia.Puas. terhadap. Pemberantasan. Terorisme. di.Indonesia)


Dapatkan nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. 




Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!  













Re: [WongBanten] Islam Menjawab Ahmadiyah

2008-06-21 Terurut Topik ucu jauhar
setujuu 
kaLo masih ngaKu isLam_hajar bLeh, sikat__.
isLam ya isLam, ahMadiyah ya ahMadiyah.

--- On Sun, 6/15/08, Fuad Hasyim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Fuad Hasyim <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [WongBanten] Islam Menjawab Ahmadiyah
To: "milis wongbanten" 
Date: Sunday, June 15, 2008, 11:26 PM












”Islam Menjawab Ahmadiyah” 
 
 



Senin, 02 Juni 2008 



Di zaman yang penuh dengan fitnah saat ini, permainan media sangat canggih bisa 
menjadi fitnah bagi umat Islam. Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian ke-236 
Oleh: Adian Husaini

 
Harian Republika (23 Mei 2008) menurunkan artikel berjudul ”Ahmadiyah 
Menjawab”, karya MB Shamsir Ali SH SHD, Plt. Sekretaris Media dan Informasi 
Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Isinya berupa penegasan bahwa Ahmadiyah adalah satu 
Jamaah Islam. Sejak keluarnya artikel tersebut, saya menerima sejumlah SMS yang 
meminta agar artikel tersebut dijawab. 
Syukurlah, pada 26 Mei 2008, Republika menurunkan artikel Dr. Syamsuddin Arif 
yang berjudul ”Solusi Masalah Ahmadiyah”.  Artikel ini dengan sangat gamblang 
menjelaskan apa dan bagaimana Ahmadiyah dan mengapa para cendekiawan dan ulama 
besar di dunia Islam sudah menegaskan bahwa Ahmadiyah adalah aliran di luar 
Islam. Catatan berikut ini akan lebih memperjelas bagaimana sebenarnya posisi 
Ahmadiyah dan Islam, khsusunya dari sisi pandang Ahmadiyah sendiri. 
Dalam berbagai artikel dan dialog di media massa Indonesia, para tokoh 
Ahmadiyah dan pendukungnya – yang biasanya mengaku bukan pengikut Ahmadiyah – 
sering mengangkat ”logika persamaan”. Bahwa, Ahmadiyah adalah bagian dari 
Islam, karena banyak persamaannya. Al-Quran-nya sama, syahadatnya sama, 
shalatnya sama, dan hal-hal yang sama lainnya. Maka, kata mereka, demi 
keharmonisan hidup dan kerukunan masyarakat, mengapa Ahmadiyah tidak diakui 
saja sebagai bagian dari Islam. 
Benarkah logika semacam ini? 
Penyair dan cendekiawan Muslim terkenal asal Pakistan, Dr. Muhammad Iqbal 
(1873-1938), pernah menulis sebuah buku berjudul ”Islam and Ahmadism” (Tahun 
1991 di-Indonesiakan oleh Makhnun Husein dengan judul ”Islam dan Ahmadiyah”. 
Terhadap klaim Mirza Ghulam Ahmad bahwa dia adalah nabi dan penerima wahyu, 
Iqbal mencatat: ”Orang yang mengakui mendapatkan wahyu seperti itu adalah orang 
yang tidak patuh kepada Islam. Karena kelompok Qadiani mempercayai pendiri 
gerakan Ahmadiyah sebagai penerima wahyu semacam itu, berarti mereka menyatakan 
bahwa seluruh dunia Islam adalah kafir.” 
Lebih jauh Iqbal menyatakan: ”Setiap kelompok masyarakat keagamaan yang secara 
historik timbul dari Islam, yang mengakui kenabian baru sebagai landasannya dan 
menyatakan semua ummat Muslim yang tidak mengakui kebenaran wahyunya itu 
sebagai orang-orang kafir, sudah semestinya dianggap oleh setiap Muslim sebagai 
bahaya besar terhadap solidaritas Islam. Hal itu memang sudah semestinya, 
karena integritas ummat Islam dijamin oleh Gagasan Kenabian Terakhir (Khatamun 
Nabiyyin) itu sendiri.” 
Dalam menilai Ahmadiyah, Iqbal tidak terjebak kepada retorika logika persamaan. 
Iqbal mengacu pada inti persoalan, bahwa Ahmadiyah berbeda dengan Islam, 
sehingga dengan tegas ia menulis judul bukunya, Islam and Ahmadism. Titik pokok 
perbedaan utama antara Islam dan Ahmadiyah adalah pada status kenabian Mirza 
Ghulam Ahmad; apakah dia nabi atau bukan? Itulah pokok persoalannya. 
Umat Islam yakin, setelah nabi Muhammad saw, tidak ada lagi manusia yang 
diangkat oleh Allah sebagai nabi dan mendapatkan wahyu. Tidak ada! Secara 
tegas, utusan Allah itu sendiri (Muhamamd saw) yang menegaskan: ”Sesungguhnya 
akan ada pada umatku tiga puluh orang pendusta. Masing-masing mengaku sebagai 
nabi. Padahal, akulah penutup para nabi, tidak ada lagi nabi sesudahku.” (HR 
Abu Dawud).  
Jadi, umat Islam yakin, siapa pun yang mengaku sebagai nabi dan mendapat wahyu 
setelah nabi Muhammad saw – apakah Musailamah al-Kazzab, Lia Eden, atau Mirza 
Ghulam Ahmad – pasti bohong. Itu pasti! Inilah keyakinan Islam. Karena itu, 
pada 7 September 1974, Majelis Nasional Pakistan menetapkan dalam Konstitusi 
Pakistan, bahwa semua orang yang tidak percaya kepada Nabi Terakhir Muhammad 
secara mutlak dan tanpa syarat telah keluar dari kelompok umat Islam.
Sikap umat Islam terhadap Ahmadiyah sebenarnya juga dilakukan berbagai agama 
lain. Protestan harus menjadi agama baru karena menolak otoritas Gereja Katolik 
dalam penafsiran Bibel, meskipun antara kedua agama ini banyak sekali 
persamaannya. Tahun 2007, sebagian umat Hindu di Bali membentuk agama baru 
bernama agama Hindu Bali, yang berbeda dengan Hindu lainnya. Agama Kristen dan 
Yahudi mempunyai banyak persamaan. Bibel Yahudi juga dipakai oleh kaum Kristen 
sebagai kitab suci mereka (Perjanjian Lama). Tapi,  karena Yahudi menolak 
posisi Yesus sebagai juru selamat, maka keduanya menjadi agama yang berbeda.
Logika persamaan harus diikuti dengan logika perbedaan, sebab ”sesuatu” menjadi 
”dirinya” justru karena adanya perbed

Re: Bls: [WongBanten] Ketua KPUD Banten Divonis 1 Tahun

2008-05-19 Terurut Topik ucu jauhar
Tetap akan bicara, walau tak didengar.
Tetap akan bicara, walau semua sudah tak mau dengar.
Tetap akan bicara, walau semua sudah bosan.
Kerna, kaLau sudah tak ada yang bicara,
brarti korupsi sudah diterima sebagai
nilai budaya banTen. :))
Dan akan saya pastikan, itu bukan budaya banTen...
dengan tetap berbicara...
terserah bagi yang sudah menerimanya sebagai budaya
diri sendiri.

--- Sp Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pusing aing mah. Gimana kumaha ini? Piye toh mas,
> doyan amat sampeyan korupsi. 
> Korupsi, secara harfiah korupsi artinya  adalah
> rakus bin tamak. Secara umum korupsi artinya adalah
> tindakan yang menyalahi prosedur yang mengakibatkan
> kerugian pihak lain. Korupsi bukan hanya monopoli
> kaum elit, namun dari jajaran bawah
> (keroco/masyarakat umum) pun tindakan korupsi bisa
> terjadi. Koruspi di kalangan kaum elit, kita sudah
> tidak asing lagi, karena berita-berita di TV, Koran
> sering menyajikan berita berkaitan dengan itu.
> Korupsi yang dilakukan oleh kalangan masyarakat,
> ambil contoh misal pedagang berbuat curang dengan
> mengurani timbangannya atau memalsukan barang dalam
> rangka mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tapi
> merugikan pihak lain (pembeli). Kepala Desa, Lurah ,
> Kepala Dusun, RW, RT, hingga Kepala Rumah Tangga.
> He..he..he..Kepala Rumah Tangga pengen punya bini
> lagi, ngandalin gaji gak mungkin, akhirnya sebisa
> mungkin di kantornya berupaya untuk menghasilkan
> uang tambahan. Maka diadakanlah kerjasama sama
> frnhsn Kepala
>  Desa/Lurah dengan mengutip pembuatan KTP yang
> menurut peraturan cuman Rp. 7.500 dijadikan Rp.
> 75.000 atau 100.000,- 
> Sepintas korupsi itu enak, mencubit orang lain tapi
> tidak mau dicubit oleh orang lain. Ketika cubitan
> itu dikomplain oleh pihak lain, maka si pencubit itu
> berdalih macam-macam..
> Sodara2, kira-kira sudah berapa banyak peraturan
> perundangan atau regulasi yang dikeluarkan
> berlembar-lembar, tapi tidak bermakna, yang hanya
> sekedar "RULE OF CONDUCT" saja? Lalu tindakan apa
> dan gimana cara memberantas korupsi? 
> Hi.hi...hi..ha..ha...hakira-kira mustikah
> manusia-manusia yang bermental koruptor itu dibawah
> ke psyikiater? Barangkali mereka (para koruptor)
> mempunyai kelainan jiwa sejenis sakit jiwa. 
> Ya, istilah bahasa wongndeso, "HAYANG GAYA, RUMAH
> MEWAH, MOBIL MEWAH, HANDPHONE MEWAH, ISTERIPUN INGIN
> MEWAH".
> Lho isteri mewah? Demi Allah... bukan saya mau
> berburuk sangka kepada Allah Ta'ala, jika perempuan
> itu jelek atau cantik, toh barangnya tetap sama, ya
> toh? 
> Lieur !!! 
> - Pesan Asli 
> Dari: publikasi banten <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: media banten <[EMAIL PROTECTED]>
> Terkirim: Rabu, 7 Mei, 2008 01:30:10
> Topik: [WongBanten] Ketua KPUD Banten Divonis 1
> Tahun
> 
> 
> Ketua KPUD Banten Divonis 1 Tahun
> www.bantenlink. com
> Serang—Syamsi, Ketua Majelis Hakim mengatakan,
> Didi Hidayat, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah
> (KPUD) Banten dan Gaos Misbach, ketua panitia
> pengadaan logistik Pilkada Banten 2006 di vonis 1
> tahun penjara denda Rp 50 juta dan subsider 1 bulan
> kurungan
> Oleh : Lulu Jamaludin
> Hal itu dikatakan Syamsi saat memimpin sidang
> perkara korupsi pengadaan logistik Pemilihan Kepala
> Daerah (Pilkada) Provinsi Banten 2006 di Pengadilan
> Negeri (PN) Serang, Selasa (6/5) didampingi R
> Sabarudin Ilyas dan Teti SR, dengan Jaksa Penuntut
> Umum (JPU) Ahmad Hidayat.
> Selain itu, terdakwa juga diharuskan membayar uang
> pengganti sebesar Rp 984.833..480, denda itu
> ditanggung renteng oleh kedua terdakwa.. “ Didi Rp
> 492.416.740, begitu juga dengan Gaos, sama, “ ucap
> Syamsi.
> Ditegaskanya, jika terdakwa tidak mampu membayar
> uang pengganti tersebut, dalam jangka selama satu
> bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, maka
> harta benda terdakwa bisa disita dan dilelang untuk
> mencukupi uang pengganti. 
> Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan,
> terdakwa Didi yang didampingi Yoyo Sunaryo selaku
> kuasa hukumnya dan Gaos didampingi Razyd Chaniago
> tidak terbukti bersalah melawan hukum undang-undang
> tindak pidana pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1)
> huruf b UU No 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU
> No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
> Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, seperti
> dalam dakwaan primer.
> Namun berdasarkan fakta persidangan, dari keterangan
> saksi-saksi, pengakuan terdakwa, serta barang bukti
> yang dihadirkan, antara lain audit yang dilakukan
> oleh) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
> (BPKP) , terdakwa bersalah melanggar undang-undang
> pasal 3 jo pasal 18 UU No 31/1999 sebagaimana telah
> diubah dengan UU No 20/2001 tentang Tindak Pidana
> Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. “ seperti
> dalam dakwaan subsider, “ kata Syamsi.
> Kedua terdakwa dinilai telah menguntungkan diri
> sendiri dan orang lain, dan ada kerja sama antara
> keduanya ketika memberikan Harga Perkiraan Sendiri
> (HPS) kepada rekanan pemenang tender. “Sehingga
> bukan ti

Re: [WongBanten] pasti ada yang berbohong

2008-04-01 Terurut Topik ucu jauhar
kaLo kiriM sMs, taKut ketaOan bu eNeng. ha ha ha ha...
nTar ada KDRT lage =)) kDrT daLam kegeLapan.

hua hua hua, hiduP baNteNkoe

--- Ibnu Adam Aviciena <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> di radar banten hari ini (1 april) ada berita
> tentang pengunduran sekda banten hilman
> nitiamidjaja. alasannya karena hilman merasa dia
> sudah tidak dipercaya atut, sebab secara diam-diam
> (!) atut sudah mengusulkan 3 calon sekda banten ke
> pusat. teman dekat hilman bilang hilman sudah
> menemui atut dan hilman tidak membantah masalah ini.
> atut sendiri mangku hilman belum menemui dirinya
> terkait masalah pengunduran tersebut.
> 
> yang satu bilang hilman sudah menemui,sementara atut
> bilang hilman belum menemui dirinya. gak mungkin dua
> nilai kebenaran ada pada satu masalah yang sama pada
> waktu bersamaan. pasti satu di antara mereka ada
> yang bohong. gimana, bohong jadi pekerjaan. lagian
> atut ngusulin sekda baru aja diam2. kayak belum
> kenal saja sama hilman. gak berani ngomong, kirim
> sms kek.
> 
>
> -
> OMG, Sweet deal for Yahoo! users/friends: Get A
> Month of Blockbuster Total Access, No Cost. W00t



RE: [WongBanten] Pengakuan Ikhsan Soal Timsel KPU Provinsi

2008-03-30 Terurut Topik ucu jauhar
ada yang rada aneh bagi saya dalam pengakuan ikhsan.
1. baHwa kesepakatan ini dilakukan jauh hari sebelon
peMilihan caLon kPu.
2. baHwa kesePakatan ini diLakukan tertuLis di atas
maTerai.
3. baHwa ikHsan juga tandatangan << aneh.
jadi dapat simpulkan..
1. keNapa ikHsan tidak sekaLian mempubLikasikan suRat
kesePakatan itu?
2. keNapa ikhsan Juga ikut menandatangani kesePakatan
itu? [percobaan tindak pidana korupsi suap menyuap]
3. baru dipublikasi ketika sudah tak terpilih. 

hmmm___ kalo kepiLih, pasti ga cuap cuap =))..
iNi mah sama aJa, maen kLereng, kaLah...
ngaDu ma emaK.. Lawan curang.

=== dunia haNya maeNan ===

nitiP:
kaNg boNi, ada salam dari peGawai PN Serang, pengeN
jitaK katana =))

--- ali nudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saha nu cilaka pak agus? 
> 
> Saya termasuk orang yang tidak menafikkan
> kemungkinan adanya deal seperti
> pengakuan Ikhsan.
> 
> Kalau ada yang punya bukti, saatnya kita buka-bukaan
> saja biar tuntas..
> 
>  
> 
> Salam. ali 
> 
>  
> 
>   _  
> 
> From: Agus Sutisna [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> Sent: Wednesday, March 26, 2008 4:42 PM
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Subject: [WongBanten] Pengakuan Ikhsan Soal Timsel
> KPU Provinsi
> 
>  
> 
> Kalo pengakuan ikhsan ahmad, akademisi fisip
> untirta, benar tentang
> deal-deal yang dia lakukan dengan salah seorang
> anggota timsel kpu provinsi
> banten seperti diekspose radar hari ini, cilaka !
> cilaka pisan ! 
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>   _  
> 
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di
> bidang Anda di Yahoo!
>

> Answers
> 
>  
> 
> 



Re: Balasan: Re: [WongBanten] SEJARAH WAHABI

2007-11-23 Terurut Topik ucu jauhar
Hi, geOrge
haLah, kaLimatnya tidak dibaca dengan beNar.
1. kaTa sesat muncuL pertaMa kali di tuLisan tentang
waHabi [posting pertama rasana]. 
2. aDa nYang postiNg waHabi itu muhaMMadiyah, perSis,
Al-Irsyad.
3. LogiKana, kaLau waHabi sesat, ya muHammdiyah Cs
juga sesat dong.
4. Logikana lagi, kaLo orang yang berMupakat deNgan
orang sEsat daLam haL aGama, teNtu oraNg itu juga
Sesat dOng. 
5. sedaNgkan orgaNisasi" itu nYang diikut umat isLam
di endOnesa, jadi bisa diTarik kesiMpulan, yaH sesat
seMoana.

6. aNda akaN ngeLes dari pOstingan anda, itu sudah
saya duga dan saya jawab daLam emaiL sebeLum. Lihat:
tulisan anda: 
"saya tidak mengatakan muhammadiyah, persis, dll
sesat, dan tidak juga mau mengatakan NU tidak sesat"
meMang betuL, taPi anda memPosting tuLisan yang
menYatakan waHabi sesat. itu tanPa komentar penOlakan
dari aNda.
tulisan saya diemail sebelum:
"Herannya ko nyang ngirim tulisan sesat naMana kayak
orang sesat. George dan Tigore << ga da tuh di kamus
bahasa arab"
penjelasan
saYa tidak mengatakan anDa sesat. taPi naMa geOrge dan
tiGore adalah nama-nama yang umumnya diguNakan kauM
kristen / Hindu [saPa yang mo biLang kristen ma Hindu
dianggap tidak sesat oleh orang isLam]. 
Jadi, sama seperti cara aNda ngeLes [itu sudah saya
duga], saya akan mengatakan, saya tidak menulis anDa
sesat, Namana kaYak (seperti :terjm)orang sesat
[persis kan kaYak anDa ngeLes]
Lagian mOstingin tuLisan waHabi itu sesat di wOng
baNten yang saya duga sebagian masih mengHormati
waHabi. terus ga da penOlakan atawa peNjelasan. weLeh
weLeh weLeh.

7. hmmm, duLu saYa perNah memperkenalkan diri, naMa
saya Ucu Nur Arief Jauhar. muNgkin anDa luPa, taPi kan
bisa diLiat di emaiL saya unjauhar <<
Ucu << naMa panggiLan untuk aNak bungSu [walaupun ga
jadi bungsu]
Nur Arief Jauhar << siLahkan dicari di kaMus baHasa
Arab.
ke saMping>> isTri saYa Asma >> siLahkan cari di Kamus
baHasa Arab.
Ke baWah
aNak: Robi iManuddin, djiBriel Nuraulia, Mikhael
Jauhar
ke Atas
Orang Tua: Effendi, Djohariyah
Kakek: Muhammad Idris [dari baPak], Djoharudin [dari
ibu]
ke atas lagi: caPe deh, cari aja daH di kaMus baHasa
Arab.

waduh panJang beNer saya nuLis yaH. nTar dikira saYa
eMosi, padahaL lagi ngekek ngekek...
"jadi inget waktu diskusi ma mahasiswa teologi di
surabaya, sama tentang wahabi juga"
inget yaH, saya tidak mengatakan geOrge Harrison
mahasiswa teologi. wakakakaka.

--- GEORGE HARRISON <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ass wr wb,
>   Yang mulia Tuan Ucu, nama Ucu juga tidak ada dalam
> kamus arab,  tidak baik mengatakan seoeorang bukan
> islam, hanya karena tulisan tertentu, entah apa
> namanya muslim dikatakan non muslim, saya tidak
> mengatakan muhammadiyah, persis, dll sesat, dan
> tidak juga mau mengatakan NU tidak sesat, tulisan
> ini saya bukan saya yang tulis, tapi dapat dari
> sebuah blog, dan saya ingin pencerahan di milist
> wong banten, ini yg mana di banten terkenal ulamanya
> karena ada sebagian anggota yg kuliah di al azhar.
> Fenomena sesat bukan hanya dikatakan yg kontra
> wahabi, tetapi kaum wahabipun sering menyesatkan
> kaum yang tidak sepaham dengannya, kalo bagi saya
> sich selama mereka masih membaca 2 kalimah shahadat,
> menjalankan shalat wajib lima waktu, puasa, zakat,
> ibadah haji, dan rukun iman tidak bisa dikatakan
> sesat, lain lagi halnya kalo ada yang ngaku nabi,
> atau orang islam yg menghalalkan babi, itu yang
> harus diberi tindakan.
>   Mungkin dalam tulisan terdahulu wahabi dikatakan
> sesat karena dalam penyebarannya menggunakan "pedang
> atau membunuh" kaum yg tidak sepaham, padahal kaum
> itu adalah masih juga muslim, padahal sebagian
> negara muslim waktu itu dijajah orang eropa yg
> beragama kristen. Saya lebih tertarik dengan
> oraganisasi muhammadiyah di Indonesia yg telah
> berjasa dalam pemdidikan di Indonesia, dalam
> penyebarannya menggunakan metode pendidikan, kita
> semua tahu banyak orang muhammadiyah berpendidikan
> tinggi seperti Amin Rais, Din Syamsudin. Nu juga
> banyak berjasa ketika kemerdekaan, lihat perang di
> Surabaya yang menjadi hari Pahlawan, Muhammadiyah
> juga banyak berjasa dalam kemerdekaan.
>   Saya teringat dengan Alm Buya Hamka, yang seorang
> tokoh Muhammadiyah, ketika itu di rumah beliau di
> kebayoran baru (kebetulan tetangga dengan ortu saya)
> kedatangan orang NU, dan sudah waktunya shalat
> subuh, beliau (Buya) menjadi imam shalat subuh, pada
> rakaat terakhir beliau membaca doa qunut, sesetelah
> shalat beliau ditanya oleh ma'mum kenapa ?, beliau
> menjawab saya menghormati orang NU yang menajdi
> ma'mum saya, indah betul toleransi ini.
>
>   wasalam
> 
> ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Oow Wahabi tuh muhammadiyah, persis, Al
> irsyad ma
> salafi. Trus sekarang dibilang sesat?
> Sedangkan NU ga se

RE: [WongBanten] FW: Klarifikasi Kasus PBR

2007-11-21 Terurut Topik ucu jauhar
Kang saM, haturnuhun, cukup jeli melihat masalahna.
Menurut Dedi, konfirmasi itu jadi dilakukan ke eko
lewat handphone nya firli. Dijawab oleh eko, lewat sms
juga ke handphone firli juga.

Sebenarnya bukan dedi atau 3 wartawan lain yang
menjadi subyek saya. Tapi, kegamangan wartawan dalam
menulis pernyataan narasumber. Dan lebih naifnya,
kesetiakawanan antar sesama profesi. Kalo pun saya
menuliskan nama-nama dengan jelas, karena saya tidak
ingin serba tidak jelas. 
Maka, lebih terbuka lagi, jika ada yang mempunyai
versi lain dari cerita, mangga ditunggu dimilis ini. 

Cerita ini saya dapat kan, dan terpantau sejak bulan
puasa. Semakin hari rasanya semakin menyesak hati,
bahkan cerita ini berkembang luas keluar koridornya.
Ada yang bilang ini didalangi a, b, c, d bla bla bla.
Saya tidak peduli cerita diluar itu. 

Wong banTen satu-satunya milis yang saya sangat
hormati dan saya segani. Tempat orang-orang banTen
yang mempunyai wawasan luas. Ada kang bOni, kaNg SP,
Kang Pedje, Kang gOng, Kang Yusron, Kang Sam etc etc
etc. 

Saya ingin mendapatkan pencerahan dalam masalah ini,
paling tidak memberikan wawasan kegamangan profesi
wartawan dari milis. Dan hanya dimilis ini saya
posting cerita itu. 

Padahal dulu saya lihat wartawan banTen sangat solid
sekali. Tercermin dari kasus tulisan Heru,
SatelitNews. Tulisan yang memuat kata politikus busuk.
Tentunya Heru menghadapi ancaman bakal digugat oleh 41
anggota DPRD Banten saat itu (tapi belum digugat loh).


Saya lihat bagaimana para wartawan baNten bersatu
membela Heru. Mulai dari wartawan nasional, lokal,
harian, mingguan sampai dengan wartawan yang tidak
jelas kapan terbitnya. <-- sungguh membanggakan hati.

Demikian pula dengan kasus-kasus lain berupa
intimidasi baik oleh aparat pemerintah, aparat hukum,
militer maupun preman, selalu dihadapi wartawan baNten
dengan kesolidannya. <-- trully, i'M proud abOut it.

Bahkan rasa solidaritas antar profesi wartawan itu
pernah ditunjuk secara membabi buta. Kasus penangkapan
Zulkaida, Eneng dan Dewi karena perjudian bisa menjadi
contoh. 
Kawan-kawan seprofesinya yang berasal dari mingguan
dan kalau kata Kang Yusron juga dari media yang
terbitnya sering tidak jelas (he he he), selalu hadir
dalam sidang-sidang mereka untuk memberikan dukungan
moral.

Tapi dalam kasus pemberitaan teror sms bom, dada saya
menjadi sesak. Dimana rasa kebanggaan saya terhadap
wartawan baNten?... 

Ucu Nur Arief Jauhar atau sering menulis dengan nama
Oetjoe Gabriel Jauhar.

--- "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Cerita soal "Wajah Wartawan Banten" yang diposting
> Kang Ucu Jauhar di milis
> ini, 19 November lalu, menggelitik saya. Dari cerita
> postingan Kang Ucu
> hingga milis terakhir tentang tema itu yang saya
> terima, Rabu (21/11)
> malam, ada satu hal yang belum jelas bagi saya:
> apakah teman-teman keempat
> wartawan tersebut --setelah wawancara dengan Mahdar
> dan mendapat informasi
> soal teror bom via SMS plus nama yang disebut
> Mahdar-- akhirnya jadi
> mengkonfirmasi ke Eko?
> 
> Soalnya, Kang Ucu hanya menyebutkan "sepakat
> mengkonfirmasi" dan belum
> jelas apakah konfirmasi jadi dilakukan atau tidak.
> Saya hanya berusaha
> mendapatkan titik terang dari masalah ini dan tidak
> sedang menyudutkan
> pihak mana pun. Menurut saya, ini penting untuk
> memahami kenapa sampai
> tuntutan pencemaran nama baik ke polisi dalam
> masalah ini.
> 
> Dari pengalaman (termasuk dua tahun bertugas di
> Banten), saya mendapat
> pelajaran: wartawan sering berada dalam posisi sulit
> ketika mewawancarai
> nara sumber pada kasus-kasus sensitif jika tidak ada
> bukti rekaman
> wawancara. Misalnya, tape recorder atau rekaman
> gambar. Ada bukti rekaman
> tape recorder saja masih sering mendatangkan posisi
> sulit. (Ingat kasus
> Tommy Winata (TW) dengan Tempo di mana di
> pengadilan, TW menolak mengakui
> suaranya sendiri yang direkam Tempo lewat tape
> recorder?)
> 
> Di kalangan wartawan (tidak hanya di Banten, tetapi
> juga di Jakarta),
> sering dibicarakan seringnya sejumlah nara sumber
> tidak mengakui pernyataan
> yang telah diucapkannya ke wartawan. Ini biasa
> terjadi ketika, setelah
> disiarkan, pernyataan itu ternyata mendatangkan
> masalah bagi si nara
> sumber. Akibatnya, si nara sumber itu "cuci tangan"
> dan tidak mengakui
> bahwa dia telah mengeluarkan pernyataan tersebut.  
> 
> Saya sendiri pernah mengalami itu, meski ini tidak
> segawat yang dialami
> empat teman wartawan tadi. Suatu waktu, saya meliput
> kelangkaan minyak
> tanah di kawasan Serang Timur. Seperti biasa, saya
> kumpulkan bahan-bahan
> lewat pengamatan, wawancara dengan beberapa pemilik
> kios dan pangkalan
> minyak tanah, dan lain-lain. Saya buat beritanya dan
> jadi berita utama
> (main story atau HL) di halama

Re: Balasan: Re: [WongBanten] SEJARAH WAHABI

2007-11-20 Terurut Topik ucu jauhar
Oow Wahabi tuh muhammadiyah, persis, Al irsyad ma
salafi. Trus sekarang dibilang sesat?
Sedangkan NU ga sesat. Tapi NU kan sering
bermusyawarah, bermupakat ama muhammadiyah, persis, Al
Irsyad ma salafi. Orang yang bermufakat ma yang sesat,
berarti ikut sesat dong.
Jah.. jadi orang isLam di Endonesa sesat semua dunKz.
Tapi sesesat-sesatnya orang sesat, masih lebih ga
sesat orang sesat.
Tulisan ga sesat di masyarakat sesat, bakal disebut
tulisan sesat.
he he he.. rasanya tulisan itu nyang sesat. ha ha ha.

Sesat aja ko repOt.
Herannya ko nyang ngirim tulisan sesat naMana kayak
orang sesat. George dan Tigore << ga da tuh di kamus
bahasa arab =)) =)) =)) wakakakakakaka.

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamualaikum wr. wb.
> 
> Dulur-dulur, barangkali adanya aliran baru seperti
> LIA
> EDAN dan al qiyadah al Islamiyah akibat banyaknya
> perbedaan pendapat diantara ulama-ulama ahlussunnah
> wal jamaah. Akibat banyak faham dan pendapat Ulama
> mengakibatkan sebagian orang muslim lari mencari
> alternatif keyakinan yaitu faham yang menurut mereka
> tidak akan mendatangkan konflik. Tapi jadi
> keblinger
> Ini menurut analisa saya.mudah-mudahan benar.
> 
> Kembali ke masalah WA HABI (kebetulan ua saya
> namanya
> Habibi, jadi kalau manggil dia dengan sebut Wa
> Habi).
> 
> Kelompok Wahabi selalu menamakan dirinya Salafi
> adalah
> pemahaman Islam yang berpegang kepada al Qur'an dan
> Assunnah dengan merujuk pemahaman pada Sahabat,
> Tabi'in dan Tabi'it Tabi'in dalam hal pemahaman dan
> pengamalan Islam.
> 
> Wahabi menisbatkan kepada pemahaman Imam Ahmad Bin
> Hambal, Ibnu Taimiyah dan pelopor wahabi adalah
> Muhammad bin Abu Wahab.
> Wahabi adalah Ahlussunah Waljamaah yang menolak
> ta'wil
> menetapkan asm'a dan shifat Allah menurut al Qur'an
> dan Sunnah dan menolak tahrif, ta'thil, takyif dan
> tamtsil.
> 
> Wahabi berkembang ke Indonesia, ajarannya diamalkan
> oleh beberapa organisasi diantaranya Muhammadiyah,
> Persis, Al-Irsyad dan lainnya. Kelompok wahabi
> muncul
> kepermukaan dengan sebutan Salafi.
> 
> Di Indonesia ada dua versi Ahlussunnah wal jamaah
> yaitu :
> 1. Ahlussunnah wal jamaah versi Asy'ariyah yang
> dipelopori oleh Imam Al Ghazali di Indonesia eksis
> dengan NU yang dimotori GUS PUR eh salah GUS DUR
> 
> 2. Ahlussunnah wal jamaah versi Wahabi/Salafi yang
> dipelopori oleh Imam Ibn Taimiyaah dan Muhammad bin
> ABu Wahab.
> 
> Perlu kita ketahui, jika wahabi dikatakan sesat oleh
> sekelompok orang, lantas bagaimana dengan Al Qur'an
> dan Terjemahannya yang dicetak oleh Kerjaan Arab
> Saudi
> atas perjanjian dengan Departemen Agama R.I. dimasa
> KH. Munawir Sjadzali MA sekitar thn. 1978 adalah
> terjemahan menurut pemahaman Wahabi/Salaf. Al Qur'an
> terjemahan versi Wahabi/Salaf telah beredar luas di
> masyarakat sampai sekarang ini termasuk di kalangan
> NU.
> 
> Kumaha atuh
> 
> 
> 
> SP Saprudin
> 
> 
>  
>

> 
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di
> di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini
> juga di http://id.answers.yahoo.com/
> 



[WongBanten] Sanggahan Tentang Wajah Wartawan Banten

2007-11-19 Terurut Topik ucu jauhar

ASS.WR.WB 
Tulisan mengenai Wajah Wartawan Banten mendapatkan
sanggahan dari email ini:

"Tri Wahyu Cahyono <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mon, 19 Nov 1007 05:32:48 -0800 (PST)

Isinya:
MAAP BOS..

SIAPA YANG MENGATAKAN, KALAU SAYA (WAHYU WARTAWAN
SATELITNEWS) DITENGAH WAWANCARA DENGAN MAHDAR, SAYA
SEMPAT PERGI KE KAMAR MANDI??

MAAP BOS..KALAU SAYA LANCANG BERANI
NANYA INI
KARENA APA YANG ANDA TULIS ITU MENURUT SAYA TIDAK
BENAR!

WASSALAM

Pesan dari Saya (Ucu):
Siapapun yang memang mengetahui peristiwa itu, atau
mendengarkan versi yang berbeda. Ditunggu sekali...
Permasalahan buat saya, bukan masalah Dedi atau pun
wartawan lainnya. Tetapi kegamangan profesi wartawan
dalam menulis berita. 
Kalau memang Dedi salah, mangga dihukum. Begitu pula sebaliknya.


Re: Balasan: RE: [WongBanten] Wajah Wartawan Banten

2007-11-18 Terurut Topik ucu jauhar
Ralat, Yang memberitakan medianya buKan indoPos, taPi
SatelitNews. 
Lengkapna Tribun, Banten Raya dan SatelitNews.

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> lucu ya, koq saling lempar, padahal satu profesi
> cari
> makan sebagai kuli tinta. wah belum prof nih, masih
> amataran. 
> 
> 
> --- Yusron Heryono <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Tidak sedikit adanya  WTS (Wartawan Tanpa Surat
> > Kabar) atau Wartawan Bodrek (bikin pusing)
> > Yang sering datang bergerombol pada acara-acara
> > tertentu dengan meminta paksa sejumlah uang...
> > Apakah ini juga akan dibiarkan oleh institusi
> > Jurnalistik...atau organisasi profesi ke
> > wartawanan...
> > Jelas ini sangat menciderai profesi Wartawan yang
> > sesungguhnya
> > Kasihan temen-teman kita sbg wartawan yang
> > benar-benar wartawan yang jelas surat kabarnya dan
> > medianya yg pada akhirnya juga akan menggangu
> > kinerja kebebasan berjurnalistik... 
> >  
> > -Original Message-
> > From: ucu jauhar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> > Sent: Monday, November 19, 2007 1:35 AM
> > To: WongBanten@yahoogroups.com
> > Subject: [WongBanten] Wajah Wartawan Banten
> >  
> > Wajah Wartawan Banten
> > 
> > Pekerjaan wartawan memang beresiko, bukan hanya
> > beresiko mendapatkan intimidasi dari pihak yang
> > tidak
> > suka dengan pemberitaan, tapi juga terseret pada
> > tataran hukum. Resiko wartawan adalah mendapatkan
> > gugatan/somasi karena pencemaran nama baik.
> > 
> > Hal itu biasa, namun kejadian di bawah ini menjadi
> > luar biasa, karena terlihat dengan jelas tak ada
> > rasa
> > setia kawan antara sesama wartawan. Wartawan
> sendiri
> > tidak peduli dengan nasib wartawan lainnya. Itu
> > menyedihkan.
> > 
> > Beberapa waktu lalu (sebelum puasa), Tribun,
> Banten
> > Raya dan SatelitNews memberitakan adanya ancaman
teror
> > bom
> > lewat sMs ke pelaksana jalan santai Partai Bintang
> > Reformasi (PBR) Banten, Mahdar. 
> > 
> > 4 wartawan, Dedi (tribun), Firli, Wahyu dan Rere
> > mewawancarai Mahdar tentang teror sms itu. Setelah
> > wawancara, keempat wartawan itu sepakat
> > mengkonfirmasikan sms teror ini ke Eko, orang PBR
> > juga.
> > 
> > Esok harinya, berita itu terbit di Tribun, Banten
> > Raya
> > dan Indopos. Beda berita di Tribun dan 2 media
> > lainnya
> > itu, terletak di nama "Eko" yang di amini oleh
> > mahdar
> > sebagai pengirim sms teror. Tribun memuat nama
> Eko,
> > sedangkan Banten Raya dan Indopos tidak.
> > 
> > Eko merasa nama baiknya dicemarkan oleh Mahdar,
> > melaporkan berita ini ke Polres Serang. Keempat
> > wartawan itu pun ikut diperiksa oleh Polres Serang
> > sebagai saksi ucapan Mahdar.
> > 
> > Menyedihkan rasanya, Rere, Firli dan Wahyu menolak
> > atau mengingkari adanya ucapan Mahdar yang
> mengamini
> > pengirim sms teror itu Eko. Wahyu beralasan sedang
> > pergi ke kamar kecil, rere dan Firli beralasan
> tidak
> > mendengar. Sehingga hanya Dedi yang mendengar hal
> > itu
> > dan hanya Dedi pula yang menulis nama Eko itu.
> Dedi
> > pun diduga bakal menjadi tersangka pencemaran nama
> > baik, diduga menulis berita bohong.
> > 
> > Lucunya, baik Wahyu, Firli maupun Rere tidak
> > mengingkari bahwa mereka berempat bersepakat
> > mengkonfirmasi masalah teror sms ini ke Eko.
> > Darimana
> > nama Eko itu muncul dalam kesepakatan mereka?
> > 
> > Menurut cerita Dedi dalam pemeriksaan terakhir,
> > pemeriksaan konfrontasi antara Dedi, Wahyu dan
> Firli
> > dihadapan polisi, tiba-tiba Rere hadir. Tak lama
> > Nazly, Kasat Reskrim muncul dan mengatakan, dia
> > ingin
> > masalah ini selesai hari Senin dan harus sudah ada
> > tersangka. Alasannya, kalau berlarut-larut, maka
> > makin
> > banyak orang yang ikut campur.
> > 
> > Lalu Nazly menunjuk wartawan sambil bertanya "Kamu
> > mendengar tidak?". Rere menjawab tidak, Wahyu
> > menjawab
> > sedang ke kamar kecil dan Firli menjawab tidak.
> > Nazly
> > menunjuk ke Dedi dan menyatakan kamu bakal jadi
> > tersangka.
> > 
> > Terlepas apakah Dedi yang benar atau Rere, Firli
> dan
> > Wahyu yang tidak mendengar, inilah wajah wartawan
> > Banten. Seorang wartawan bakal jadi tersangka,
> > karena
> > wartawan lainnya sedang budeg ketika narasumber
> > bercerita.
> > 
> > Lalu dimana peran organisasi-organisasi wartawan?
> > Dimanakah PWI berada, dimanakah PWRI berada,
> > dimanakah
> > KWRI berada, dimanakah Pokja wartawan berada dan
> > dimanakah forum wartawan berada?
> > 
> > ttt, hanya angin yang menjawab.
> > 
> > Serang, 18 Nopember 2007
> > Bulan Pahlawan, ternyata pahLawannya kesiangan, ha
> > ha ha
> >  
> > 
> 
> 
> SP Saprudin
> 
> 
>  
>

> 
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di
> di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini
> juga di http://id.answers.yahoo.com/
> 



[WongBanten] Wajah Wartawan Banten

2007-11-18 Terurut Topik ucu jauhar
Wajah Wartawan Banten

Pekerjaan wartawan memang beresiko, bukan hanya
beresiko mendapatkan intimidasi dari pihak yang tidak
suka dengan pemberitaan, tapi juga terseret pada
tataran hukum. Resiko wartawan adalah mendapatkan
gugatan/somasi karena pencemaran nama baik.

Hal itu biasa, namun kejadian di bawah ini menjadi
luar biasa, karena terlihat dengan jelas tak ada rasa
setia kawan antara sesama wartawan. Wartawan sendiri
tidak peduli dengan nasib wartawan lainnya. Itu
menyedihkan.

Beberapa waktu lalu (sebelum puasa), Tribun, Banten
Raya dan Indopos memberitakan adanya ancaman teror bom
lewat sMs ke pelaksana jalan santai Partai Bintang
Reformasi (PBR) Banten, Mahdar. 

4 wartawan, Dedi (tribun), Firli, Wahyu dan Rere
mewawancarai Mahdar tentang teror sms itu. Setelah
wawancara, keempat wartawan itu sepakat
mengkonfirmasikan sms teror ini ke Eko, orang PBR
juga.

Esok harinya, berita itu terbit di Tribun, Banten Raya
dan Indopos. Beda berita di Tribun dan 2 media lainnya
itu, terletak di nama "Eko" yang di amini oleh mahdar
sebagai pengirim sms teror. Tribun memuat nama Eko,
sedangkan Banten Raya dan Indopos tidak.

Eko merasa nama baiknya dicemarkan oleh Mahdar,
melaporkan berita ini ke Polres Serang. Keempat
wartawan itu pun ikut diperiksa oleh Polres Serang
sebagai saksi ucapan Mahdar.

Menyedihkan rasanya, Rere, Firli dan Wahyu menolak
atau mengingkari adanya ucapan Mahdar yang mengamini
pengirim sms teror itu Eko. Wahyu beralasan sedang
pergi ke kamar kecil, rere dan Firli beralasan tidak
mendengar. Sehingga hanya Dedi yang mendengar hal itu
dan hanya Dedi pula yang menulis nama Eko itu. Dedi
pun diduga bakal menjadi tersangka pencemaran nama
baik, diduga menulis berita bohong.

Lucunya, baik Wahyu, Firli maupun Rere tidak
mengingkari bahwa mereka berempat bersepakat
mengkonfirmasi masalah teror sms ini ke Eko. Darimana
nama Eko itu muncul dalam kesepakatan mereka?

Menurut cerita Dedi dalam pemeriksaan terakhir,
pemeriksaan konfrontasi antara Dedi, Wahyu dan Firli
dihadapan polisi, tiba-tiba Rere hadir. Tak lama
Nazly, Kasat Reskrim muncul dan mengatakan, dia ingin
masalah ini selesai hari Senin dan harus sudah ada
tersangka. Alasannya, kalau berlarut-larut, maka makin
banyak orang yang ikut campur.

Lalu Nazly menunjuk wartawan sambil bertanya "Kamu
mendengar tidak?". Rere menjawab tidak, Wahyu menjawab
sedang ke kamar kecil dan Firli menjawab tidak. Nazly
menunjuk ke Dedi dan menyatakan kamu bakal jadi
tersangka.

Terlepas apakah Dedi yang benar atau Rere, Firli dan
Wahyu yang tidak mendengar, inilah wajah wartawan
Banten. Seorang wartawan bakal jadi tersangka, karena
wartawan lainnya sedang budeg ketika narasumber
bercerita.

Lalu dimana peran organisasi-organisasi wartawan?
Dimanakah PWI berada, dimanakah PWRI berada, dimanakah
KWRI berada, dimanakah Pokja wartawan berada dan
dimanakah forum wartawan berada?

ttt, hanya angin yang menjawab.

Serang, 18 Nopember 2007
Bulan Pahlawan, ternyata pahLawannya kesiangan, ha ha ha


Re: [WongBanten] Memakan Bangsa Sendiri to Ucu

2007-11-08 Terurut Topik ucu jauhar
Message - 
>   From: Lawang bagja 
>   To: WongBanten@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, November 06, 2007 7:58 AM
>   Subject: Re: [WongBanten] Memakan Bangsa Sendiri
> to Ucu
> 
> 
>   Hehe..Iya kang Ucu, saya emang tong
> kosong..kebetulan saya di UAE bukan di Saudi,
> infonya dari institut Buruh migran..tapi
> persoalannya di sini hampir sama..
>   di Gulf, karena ini masih nyambung..cuma dipisahin
> border..
>   di UAE aja masalah TKW banyak kang Ucu, kalo mau
> main ke sini aja..
>   di Embasy Indonesia di Abu Dhabi aja ada
> penampungan sekarang kurang lebih ada 160 an orang
> pelarian TKW. kebetulan mereka sedang ngurusin "masa
> amnesty yang sudah habis". Soal nasib SODARA kang
> Ucu yang ditolongin sama TKI, alhamdulillah
>   kudu syukuran, gak semua TKI jelek..termsuk saya,
> hehe
> 
>   Dari informasi yang saya tanya ke bagian tenaga
> kerja di embasy, Pak *  dari masa amnesty hanya
> 30 persen saja TKW yang menggunakannya...
> 
>   artiya ada 70 persen TKW ILEGAl, baca ILEGALL
> sekali lagi TKW, tenaga kerja WANITA baca WANITA!!
> MEREKA ILLEGAL!! KELIARAN Di Negara orang!! 
> 
>   trus mau ngapain? gak jauh dari esek-esek!!
> 
>   So sudah gak aneh rumor, kalo ketemu supir  atau
> buruh , pas mereka liat wanita indonesia
> jelalatan!!, mereka pikir istri2 kita sama kali
> dengan TKW liar yang mungkin pernah digarap sama
> mereka Cuiih!! najis!, 
> 
>   kita disini lebih merasakan bagaimana menahan
> kesabaran melihat kondisi perempuan2 kita seperti
> ini...
> 
>   Kalo sdr. Ucu main ke sini di salah satu restoran
> yang jual masakan di AD, akan gampang ketemu wanita2
> indonesia yang genit dengan pakaian seronok, kadang
> jalan sama  yang gak jelas.
> 
>   Kesian embassy Indonesia yang harus ngemis2 minta
> sama majikan agar ngasih 'clearance' sama TKW yang
> kabur karena kasusnya kadang TKWnya juga yang
> bandel.dan ini Fakta..
>   dari wawancara saya dengan orang yg khusus
> ngurusin bagian tenaga kerja, kesimpulannya
> LIEEEUUURR!! Mereka ngurusin terus masalah yg gak
> beres2 soalnya di Tanah Air gak ada action soal
> ratifikasi perlindungan tenaga kerja, agen2 liar dan
> tak bertanggungjawab, dll..
> 
>   Contoh : Mestinya Indonesia tahu, UU perlindungan
> tenaga kerja di sini untuk TKW belum beres2 soal
> HAM, berapa jam kerjanya, libur kapan, dll. apa hak
> dan kewajiban, ada lembur tidak, belum lagi ketika
> nyampe negara tujuan langsung diboyong para agen
> tanp pemberitahuan kepada embassy mengenai DIMANA
> MEREKA DITEMPATKAN, DENGAN KELUARGA SIAPA, SIAPA
> PENYALURNYA, dll...ini penting untuk data buat
> embassy agar terpetakan warga indonesia yang ada. 
> 
>   Sekarang aturannya lebih keras, nu coba2 ngampihan
> TKW/TKI ILEGAL urusanna denda 100 ribu
> dirham...hiiiy, sereeem..
> 
>   nah, di Saudi bisa jadi lebih mengerikan Bos
> Ucu...saya gak mau ah komentar lebih banyak..maklum
> tong kosong mr. Ucu..
> 
>   anyway, thanks buat pujiannya
> tongkosongnya...sayang ente gak pernah ngerasain
> jadi buruh migran kalo pernah, mestinya jangan
> dikirim tuh sodara ente ke sini..kesian lah..
> 
>   salam
>   LB
> 
>   Pedje <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ucu, apa yang salah? Fenomena itu bukan lagi
> rahasia.
> Sebuah majalah pernah menurunkan tulisan
> investigatif
> mengenai hal yang sama. Saya pun pernah menulis
> laporan soal perdagangan perempuan Indonesia ke
> dan di
> luar negeri, khususnya di Arab Saudi, dalam
> sebuah
> majalah perempuan. Sebagian besar datanya saya
> dapat
> dari Konsorsium Pembela Buruh Migran Indonesia,
> yang
> pernah melakukan investigasi di sana.
> Fakta-faktanya
> memang ada. Justru tulisan seperti ini, menurut
> saya,
> dimaksudkan agar pembacanya (terutama para
> pengambil
> kebijakan negara) tergugah untuk ikut peduli
> terhadap
> nasib buruk para buruh migran Indonesia,
> sehingga
> pemerintah akhirnya menjalankan kewajibannya
> sebagai
> pengayom dan pelindung bagi warganya. Apalagi,
> para
> buruh migran secara bersama-sama menjadi
> sekelompok
> warga Indonesia yang masuk ke dalam daftar
> penyumbang
> devisa terbesar untuk negeri ini. 
> 
> Salam,
> 
> Pedje
> 
> --- ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Lawang Bagja,
> > Ade ipar saya seorang tKw. Satu tahun dia
> bekerja,
> > terhasut WNI Perempuan diulang Lawang Bagja,
> WNI
> > Perempuan, saya uLang sekali lagi Lawang
> Bagja, WNI
> > PEREMPUAN. HURUF BESARKAN, WNI PEREMPUAN.
> Untuk
> 
=== message truncated ===



Re: [WongBanten] Memakan Bangsa Sendiri (kabar dari Buruh Migran-Saudi)

2007-11-05 Terurut Topik ucu jauhar
Lawang Bagja,
Ade ipar saya seorang tKw. Satu tahun dia bekerja,
terhasut WNI Perempuan diulang Lawang Bagja, WNI
Perempuan, saya uLang sekali lagi Lawang Bagja, WNI
PEREMPUAN. HURUF BESARKAN, WNI PEREMPUAN. Untuk pergi
berjalan-jalan tanPa iziN dari maJikan.
Ditengah jalan, dokumen-dokumen adik ipar saya diambil
WNI Perempuan itu, saYa ulaNg WNI Perempuan itu.
sehingga adik saYa terkatung-katung di Arab Saudi. Tak
punYa dokumen mo lari keMana?
Untungnya ada TKI (tentunya Lelaki, saYa uLang Lawang
Bagja, LELAKI, HURUF BESAR LELAKI)asal Jawa Tengah mo
menampung dan akhirnya mengantarkan kembaLi ke
maJikannya. Utuh, tak satu rambut pun hiLang. diUlang
Lawang Bagja, UTUH, HURUF BESAR: UTUH.
Alhamdulillah, setelah tambah setahun, adik ipar saya
telah pulang kampung. UTUH saya uLang Lawang Bagja,
UTUH, berkat jasa TKI Lelaki, saYa uLang Lawang Bagja,
JASA TKI LELAKI 
Lawang Bagja, bagaimana pengaLaman Moe? aDakah sodara
moe nYang Jadi TKI (Lelaki) atau TKW? kaLo gaK, perNah
kaMoe iNvestigasi langsuNg hingga ke taNah Arab saNa?
meLihat sendiri? 
KaLo enggaK, shut up yOur mouth. Tong KosOng bunYinya
nYaring.
mereKa memberanikaN hatiNya perGi jaUh dari kaMpung
haLamannya untuk menguBah nasib keLuarganya. Pergi ke
Tanah yang beLum dikenal sama sekaLi. Mengubah nasib
keLuarganya. Lalu kaMu beraNi aPa terhadap keLuarga
Moe?
kaMoe hanYa menYebarkan berita-berita nYang membuat
orang memandang renDah mereKa. Mereka yang beraNi
bertindak untuk merubah nasib keLuarganya. Mereka yang
berjiwa pahLawan bagi keLuarganya. 
Lawang Bagja, beraPa orang TKI dan TKW yang berhasiL
merubaH nasibnYa? dan braPa orang Yang gagaL? Serta
brapa Orang berNasib menYedihkan?
tOng kOsOng bunYinya nYaring, tentu kaMoe ga taHu 

Lawang Bagja, suNgguH maLang nasib Moe. 

> --- Lawang bagja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Memakan bangsa sendiri…
> > Nasib malang buruh migran perempuan di Arab Saudi
> >   dikutip dari Institut Buruh Migran
> > 
> > “Mas disini mah biasa...driver punya
> peliharaan
> > TKW nyampe 20 orang" kata driver asal Indonesia
> yang
> > bekerja di Arab Saudi. Perilaku ini baru sebagian
> > yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak
> > bertanggungjawab dengan tega menjerumuskan para
> > buruh migran perempuan padahal sama-sama berasal
> > dari Indonesia.
> >
> >   Para buruh migran Indonesia yang bekerja di Arab
> > Saudi umumnya yang perempuan menjadi pembantu
> rumah
> > tangga (housekeeper), sedangkan yang pria menjadi
> > sopir (driver). Namun maraknya perlakuan buruk
> yang
> > menimpa buruh migran Indonesia terutama perempuan
> > ketika harus mencari upaya meminta pertolongan
> malah
> > berbuntut dengan masuk ke kandang macan !  
> >
> >   Para buruh migran perempuan yang mendapat
> > perlakuan buruk majikannya biasanya  kabur tanpa
> > sempat membawa dokumen. Tatanan hukum dan budaya
> di
> > Arab Saudi tidaklah seperti di Indonesia. Bagi
> > masyarakat di sana, seorang perempuan ketika
> > terlihat berjalan sendirian di jalanan umum, walau
> > pun dengan identitas tapi tidak jelas tujuan bisa
> di
> > tangkap polisi. Apa lagi yang tidak beridentitas.
> > Sehingga mencari perlindungan terdekat dan mudah
> > merupakan solusi praktis bagi buruh migran
> perempuan
> > yang kabur dari majikan.
> >
> >   Dalam keadaan kalut inilah, para buruh migran
> > perempuan sering kali meminta bantuan perlindungan
> > dari buruh migran Indonesia yang pria. Tapi
> > sayangnya, para buruh migran pria dan umumnya
> > bekerja sebagai driver ini sering kali mengambil
> > kesempatan dalam kesempitan.
> >
> >   Para buruh migran pria ini ketika menampung
> > “pelarian” buruh migran perempuan acapkali
> > memperkosa. Dalih yang di ucapkan para buruh
> migran
> > pria ini biasanya dilakukan suka sama suka. Ironis
> > sekaligus menyayat hati melihat perilaku para
> buruh
> > migran pria yang mempunyai tingkah laku seksual
> > biadab ini. Sesama perantauan di negeri asing
> > ternyata tidak menumbuhkan rasa persaudaraan,
> justru
> > nafsu binatang lah yang menyeruak.
> >   Tidak cukup dengan memperkosa atau memaksa
> berbuat
> > zinah, setelah puas, para buruh migran perempuan
> ini
> > kemudian di jual kepada majikan baru oleh para
> > penampungnya ini. Untuk setiap buruh migran
> > perempuan yang di jual, para buruh migran pria ini
> > akan mendapat imbalan 100-200 real (250rb - 500rb)
> > dari majikan baru. Mereka ini tidak peduli apakah
> > majikan baru bersikap baik atau tidak, yang
> penting
> > dapat uang dari hasil menjual saudara sebangsanya
> > sendiri !
> >
> >   Fenomena ini luput dari pengamatan banyak pihak,
> > terlebih lagi pemerintah. Perilaku sesama anak
> > bangsa yang malah memakan saudaranya sendiri tidak
> > pernah di ekspos secara terbuka. Hal ini menjadi
> > duri di dalam daging, ketika banyak pihak yang
> > sangat peduli untuk membuat nasib buruh migran
> > Indonesia lebih baik, ternyata di hadapkan pada
> > kenyataan bahwa ada sebagian orang-orang Indonesia
> > yang bekerja di Arab Sa

Re: [WongBanten] MEMAHAMI PASANGAN ISMET - RANO

2007-10-31 Terurut Topik ucu jauhar
Ini aLi Nurdin maNa yaH?
aPakah aLi Nurdin nYang gagaL mengHantarKan tRiyaNa
jadi Gubernur?
nYang kaTana peLawan aTut ChosiYah?
hmmm___ nYang sKarang berpeLukan deNgan dOminasi?
kaLo gitu nYang diRaguKan buKan isMet dan Rano karNo
doNg.. taPi konSistensi penuLisna.. aDa uDang di
reMpeyeK kebaLik ha ha ha...

--- publikasi banten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> MEMAHAMI PASANGAN ISMET - RANO
> Oleh Ali Nurdin
> Dekan FISIP Universitas Mathla’ul Anwar Pandeglang
> 
> Adagium “tidak ada yang
> mustahil dalam politik” sedang berlangsung di
> Kabupaten Tangerang. Di luar perkiraan banyak orang,
> Ismet Iskandar akhirnya memilih aktor Rano Karno
> sebagai pasangannya untuk Pilkada Kabupaten
> Tangerang 2008. Ada yang senang, ada pula yang heran
> dan terkejut.
>  
>  
>  Keterkejutan publik terhadap kemunculan pasangan
> instant ini dapat ditelusuri dari beberapa hal.
> Pertama, Ismet dalam beberapa kesempatan
> mengindikasikan akan memilih pasangan dari kalangan
> birokrasi – orang yang berpengalaman dan kompeten
> di bidang pemerintahan. Rano jelas tidak masuk dalam
> kriteria ini.
>   
> Wakil dari kalangan birokrasi adalah pilihan yang
> logis bagi Ismet karena ia (kalau terpilih) akan
> memasuki masa jabatan kedua, dan tidak bisa lagi
> mencalonkan diri pada tahun 2013 nanti. Pendamping
> Ismet akan menjadi calon potensial untuk meneruskan
> estafet kepemimpinan di Kabupaten Tangerang kelak.
> Ismet akan merasa nyaman kalau penerusnya adalah
> orang yang memahami luar-dalam masalah pemerintahan,
> sehingga kebijakan-kebijakan Ismet dapat diteruskan
> tanpa distorsi.
>   
> Jangan lupa bahwa Ismet juga memiliki keturunan yang
> sudah berkecimpung di dunia politik, yakni Zaki
> Iskandar. Cepat atau lambat, Zaki akan tergoda untuk
> memasuki wilayah pemerintahan. Wakil bupati dari
> kalangan birokrasi akan menjadi mentor yang baik
> bagi Zaki, manakala sang wakil dipromosikan ke kursi
> bupati dan Zaki menggantikan tempatnya sebagai
> pendamping pada Pilkada tahun 2013.
>   
> Kedua, Rano Karno selama ini tidak pernah terdengar
> memiliki persentuhan yang khusus dengan Kabupaten
> Tangerang, kecuali bahwa ia pernah tingggal di
> Cireundeu. Pemeran “si Doel yang peragu” ini
> lebih dipahami publik sebagai representasi komunitas
> Betawi yang padanannya adalah DKI Jakarta, bukan
> Kabupaten Tangerang.
>   
> Pengalaman politik Rano adalah ketika ia menjadi
> anggota MPR dan belum lama ini masuk nominasi dalam
> bursa calon wakil gubernur DKI Jakarta -- namun
> gagal masuk ke tahap pemilihan karena realitas
> politik berbicara lain. Kesediaan Rano untuk
> menurunkan kelasnya dari calon wakil gubernur
> menjadi calon wakil bupati pantas membuat publik
> bertanya-tanya. Ada apa dengan Rano? Ada deal
> politik apa antara Ismet dan Rano?
>   
> Magnet Popularitas
>   
> Kalau Ismet sedang mempersiapkan seorang penerus
> untuk memimpin Kabupaten Tangerang, Rano
> rasa-rasanya bukan figur yang tepat. Di lingkungan
> Pemkab Tangerang, Ismet memiliki banyak sekali stok
> birokrat yang jauh lebih kompeten dan berpengalaman
> dibandingkan Rano. Masalahnya, para birokrat yang
> berpengalaman dan kompeten itu kurang populer di
> mata rakyat. 
> Padahal dalam pemilihan langsung yang melibatkan
> khalayak banyak, popularitas kandidat amatlah
> penting. Seperti kata pribahasa: tak kenal maka tak
> sayang -- tak populer maka tak dipilih. Popularitas
> Rano Karno di kalangan pemilih Kabupaten Tangerang
> tentu tak diragukan lagi, angkanya bisa mencapai di
> atas 90 persen. Ini wajar karena lebih dari 25 tahun
> Rano berkecimpung di dunia hiburan, sudah ribuan
> kali tampil di televisi atau menjadi berita koran
> dan radio. Magnet popularitaslah satu-satunya
> penjelasan yang paling masuk akal mengapa akhirnya
> Ismet memilih Rano.
>   
> Terkecuali kalau Rano Karno sedang dipersiapkan
> untuk tampil di Kota Tangerang Selatan yang sebentar
> lagi terbentuk. Di wilayah administratif yang baru
> ini kehadiran si Doel akan lebih relevan, karena
> Tangsel lebih dekat dengan Jakarta dan populasi
> masyarakat Betawi-nya lebih tinggi dibandingkan
> Kabupaten Tangerang. Apabila nanti Rano berhenti di
> tengah jalan karena bersaing merebut jabatan
> Walikota Tangsel, maka Ismet punya kesempatan
> mengusulkan pendampingya dari kalangan birokrasi
> kepada Rapat Paripurna DPRD Tangerang.
>   
> Ismet sendiri menurut survei popularitasnya sudah di
> atas 80 persen, dengan kemungkinan dipilih di atas
> 40 persen. Popularitas dan peluang Ismet untuk
> dipilih adalah yang tertinggi dibandingkan kandidat
> lain seperti Jazuli Juwaini dan Usamah Hisyam.
> Secara teoritis, disandingkan dengan siapapun Ismet
> akan menang selama tidak ada terobosan berarti dari
> para pesaingnya untuk menggenjot popularitas mereka.
>   
> Namun Ismet rupanya memilih cara aman untuk
> memastikan kursi bupatinya tidak terlepas, dengan
> mengambil pendamping yang lebih populer – dengan
> mengesampingkan pengalaman mengelola pemerintahan.

Re: [WongBanten] Fw: Curhat Turis Indonesia

2007-10-29 Terurut Topik ucu jauhar
1. Untung daku bukan orang kaya, ga bisa melancOng ke
maLaysia. Jadi ga ngaLami perLakuan itu. Lagian kaLo
punYa duwit, ngaPain ke maLaysia...? toH barang"na
juga dari endOnesa.
2. Untung wa masiH bisa nYari duwit di endOnesa, biar
kata maKan sehari sekaLi. Jadi ga ngaLami kaYak tKi
nYang seriNg keNa pengaNiayaan. 
Lagian naPa sih, daH taOk daeraH berHantu, masih juGa
diDatangi.

Wa ingat doLo waktu masiH SD, betaPa kita bangga jadi
oraNg enDonesa. Dan betapa banYak warga qt begitu
meLecehkan maLaysia, suKu yang seriNg qt sebut
terbelakaNg dan tak punYa kebudaYaan.

Kini, suKu yg qt hiNa teLah bermetamarfosis menJadi
negaRa yang meNjanjikan... So, kaLo kiNi mereka baLas,
hm

wa iNgat waktu jatuH karena berlari sepaNjang kuburan
[takut]. Bapak wa biLang, kaLo taKut ya jangan Lewat
kuburan. So, kaLo taKut dianiaya, ya jaNgan jadi TKI
di maLay dan kaLo taKut diLecehkan, ya jg jaDi di
Turis ke maLay.

Heran, masih aJa ada yg ke maLay jadi tuRis. Dah
ngasih duwit hasiL kerja di eNdonesa ke maLay wat
jalan jalan, eh dihiNa puLa. eH masih Juga ada nYang
berangkat. Demen kaLe di Hina.

Urusanna cuMa satu, tuHanna duwit ha ha ha.

--- Sedayu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Punten ... sharing pengalaman turis sewaktu lancong
> ka malase.
> 
> 
> - Forwarded Message 
> Subject: Re:
> Subject: Tembak Saja Itu Indon !!!
> >> 
> >> Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
> >> WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di 
> >> Jakarta.
> >> 
> >> Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
> BUKAN
> >> kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah
> seorang
> >> "Tamu Negara" hingga kasusnya terexpose
> besar-besaran. 
> >> Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di
> Malaysia.
> >> BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
> >> WISATAWAN.
> >> 
> >> Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri,
> 2 
> >> anak, adik ipar), pertama kalinya kami
> "melancong" ke
> >> Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah
> berwisata ke
> >> negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
> >> imigrasi). 
> >> Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent
> ke
> >> Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga
> bahagia
> >> anak-anak gembira.
> >> 
> >> Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan
> normal. 
> >> Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang
> ternyata
> >> sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami
> menginap.
> >> Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar
> dan
> >> anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan, 
> >> menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
> Hotel.
> >> Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
> udara
> >> malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
> >> Singapore, toh kabarnya KL cukup aman. 
> >> Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat
> HSC
> >> medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
> Twin
> >> Tower.
> >> 
> >> Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton 
> >> berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri.
> >> Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan
> istri,
> >> saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang
> >> "Polis", memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya 
> >> jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel.
> Mereka
> >> memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa.
> (Masak
> >> sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the
> same
> >> language, saya dan istri bisa berbahasa inggris, 
> >> negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa
> >> passport?). Salah satu "polis" ini bicara dengan
> HT,
> >> entah apa yg mereka katakan dengan logat
> melayunya,
> >> sementara seorang rekannya tetap memaksa saya 
> >> mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak
> >> sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka
> >> dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya
> >> :"kerja ape kau disini?" saya melongo... kan
> turis, 
> >> wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab.
> Pak
> >> polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah
> saya:
> >> KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja?
> >> 
> >> Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba
> tetap 
> >> tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke
> KL
> >> untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka
> mencoba
> >> memegang tas istri, dan bilang: "mana kunci
> Hotel?
> >> "... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak
> dan 
> >> ipar saya yg pulang duluan ke hotel.
> >> 
> >> Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari
> lokasi
> >> kami. Namun pak Polis malah makin marah,
> memegangi
> >> tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to
> us. 
> >> Saya kurung kalian...
> >> 
> >> Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak
> mereka
> >> ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut
> mereka
> >> habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan
> polis 
> >> meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama
> >> saja...
> >> 
> >> Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake
> logo
> >> polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di
> dadanya 
> >> tertulis nama: Rasheed.
> >> 
> >> Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri
> yan

Re: Balasan: Re: [WongBanten] Seksualitas pada Masa Kolonial (skandal seks di Rangkasbitung)

2007-10-28 Terurut Topik ucu jauhar
beNer kang Uus, Raden Tirto juga tercatat sebagai
pribumi yang pertama membuat koran di Endonesa. :)
Rasanya yang di Surabaya itu deMaxima nya Minke.

--- uus bustami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pada zaman kolonial, rakyat bumiputra diposisikan
>  > sebagai warga negara terendah di dalam
>  > stratatifikasi sosial masyarakat Hindia Belanda.
>  > Bahkan orang Indonesia, menurut orang-orang
> Belanda
>  > waktu itu, adalah negeri para monyet, bangsa yang
>  > dianggap sebagai penjahat paling kejam dan tak
>  > beradab. Persepsi orang Belanda terhadap warga
>  > pribumi juga diceritakan oleh Pramoedya Ananta
> Toer
>  > di dalam novelnya Bumi Manusia. Seorang anak muda
>  > dari Jawa Tengah yang datang ke Batavia untuk
>  > belajar di sekolah kedokteran (STOVIA) dijuluki
>  > “Minke oleh gurunya sendiri, yang merupakan
> plesetan
>  > dari kata monkey (monyet). Minke adalah tokoh
> utama
>  > di dalam novel itu.
> 
> tulisannya mantep kang,
> cuma sediki..it saja saya mau komentar ttg
> paragraf yang saya copy dari tulisan kang bonie :
> rasanya dalam novel "bumi manusia", pramudya tidak
> menyebutkan kota tempat MINKE belajar tapi hanya
> disebutkan inisial kotanya saja.
> seperti ditulis bahwa MINKE belajar di kota "S"
> (perkiraan saya "Surabaya"). kemudian MINKE seorang
> anak bupati yang tinggal di kota "B" yang ada di
> bagian barat kota "S" (Perkiraan saya "B" adalah
> Blitar), daerah asal Pramudya dan Raden Tirto Adi
> Suryo (seorang tokoh penulis di Indonesia yang masih
> moyangnya Pramudya dan dalam cerita itu digambarkan
> sebagai MINKE).
> salam - UUS
> 
> halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
>naaah, yang kayak begini bolehlah,
> boontjes, jangan
>  yang cem-macem. dank u,
>  hhd.
>  --- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
>  > Skandal Seks Meneer Montigny di Rangkasbitung
>  > 
>  > Bonnie Triyana
>  > 
>  > Penjajahan Belanda atas Indonesia memang
>  > mendatangkan beragam kisah. Mulai dari exploitasi
>  > sumber daya alam sampai dengan kisah
> perselingkuhan
>  > antara meneer Belanda dengan perempuan pribumi.
>  > 
>  > Pada zaman kolonial, rakyat bumiputra diposisikan
>  > sebagai warga negara terendah di dalam
>  > stratatifikasi sosial masyarakat Hindia Belanda.
>  > Bahkan orang Indonesia, menurut orang-orang
> Belanda
>  > waktu itu, adalah negeri para monyet, bangsa yang
>  > dianggap sebagai penjahat paling kejam dan tak
>  > beradab. Persepsi orang Belanda terhadap warga
>  > pribumi juga diceritakan oleh Pramoedya Ananta
> Toer
>  > di dalam novelnya Bumi Manusia. Seorang anak muda
>  > dari Jawa Tengah yang datang ke Batavia untuk
>  > belajar di sekolah kedokteran (STOVIA) dijuluki
>  > “Minke oleh gurunya sendiri, yang merupakan
> plesetan
>  > dari kata monkey (monyet). Minke adalah tokoh
> utama
>  > di dalam novel itu.
>  > 
>  > Perempuan pribumi pun dipandang sebagai perempuan
>  > rendahan, yang walau dirias dengan gincu, konde,
>  > kebaya plus berhiaskan gelang, cincin dan kalung
>  > bermata berlian tetaplah seorang inlander yang
>  > terlihat murahan di hadapan tuan-tuan Belanda.
>  > Sehingga pada masa itu muncul ungkapan bahasa
>  > Belanda (yang tak bermutu) soal pribumi, al
> draagt
>  > een aap een gouden ring, het us en blijft een
> leijk
>  > ding (meskipun mengenakan cincin emas, seekor
> monyet
>  > tetap saja mahluk yang buruk rupa).
>  > 
>  > Berdasarkan "doktrin" itulah Belanda menempatkan
>  > pribumi sebagai warga kelas bawah alias inlander.
>  > Yang kemudian mereka gunakan pula sebagai dasar
>  > untuk memekerjakan mereka sesuka hati, pula
> sebagai
>  > gundik. Orang-orang Belanda saat itu memandang
>  > perempuan peribumi sebagai perempuan yang
> berhasrat
>  > seks tinggi karena terbiasa menyantap makanan
> yang
>  > berempah-rempah.
>  > 
>  > Sejarah pergundikan di Indonesia pada masa lalu
>  > dimulai sejak kaum lelaki VOC datang ke kepulauan
>  > Hindia tanpa disertai istri-istri mereka. Konon,
>  > dari sini pula muncul bantal guling, bantal yang
>  > digunakan oleh kaum lelaki Belanda sebagai teman
>  > tidur mereka di Hindia. Tentu saja bantal guling
> tak
>  > lagi berfungsi sebagai teman tidur para meneer
>  > Belanda ketika tradisi memelihara perempuan
> pribumi
>  > sebagai gundik sudah dimulai. Gundik memang tak
>  > pernah dinikahi secara sah, namun mereka
> diharuskan
>  > melayani meneer Belanda itu sebagaimana layaknya
>  > seorang istri. 
>  > 
>  > Kebiasaan yang berlangsung di Hindia Belanda pada
>  > masa kolonial, seorang lelaki Belanda memelihara
>  > gundik sebelum ia memutuskan untuk menikahi
> seorang
>  > perempuan Eropa yang sederajat dengannya.
> Seringkali
>  > terjadi lelaki Belanda yang sudah memiliki istri
> di
>  > negerinya, menjadikan perempuan pribumi sebagai
>  > gundik. Manakala lelaki Belanda itu menikah resmi
>  > dengan perempuan yang sederajat atau istri sahnya
>  > dari negeri Belanda datang ke Hindia, maka
> seorang
>  > nyai harus rela meninggalkan statusnya bahkan

Re: Balasan: [WongBanten] Pernyataan Sikap Bonnie Triyana

2007-10-25 Terurut Topik ucu jauhar
saYa iKut nariK koLor saJa ach...

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saruan saya juga teu ngarti, maklum dunia sastra
> bukan
> ladang saya, jadi teu ngarti, poek.
> Sugan teh Bony memberikan pernyataan sikap
> mencalonkan
> diri Jadi Gubernur Banten Priode 2010 - 2015. Kalo
> menyatakan sikap mencalonkan gubernur Banten, saya
> mah
> rek ngadukung 100%.
> 
> 
> --- dian agusdiana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> hore... saya teu nagrti nanaon yeuh.
> maap boleh tau ada apa kah gerangan?
> sampe ka kudu menarik diri segala.
>  
> penjelasnnya jadiin novel saja sekalian, biar seru
> hehe. sapa tau jadi Pram berikutnya, gimana?
>  
>  
> --- tata purnama <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
> > Merdeka...
> > Rupanya, saya baru mafhum mengapa kang Boni
> > menarik
> > diri dari Pernyataan Sikap Sastrawan Ode Kampung.
> > Cukup dimengerti, setelah saya membaca hasil
> > wawancara Goenawan Mohamad dengan Jurnas, edisi 7
> > Okober 2007.  "Goenawan Mohamad: Itu Hanya
> > Corat-Coret di Tembok Kakus!"
> >  
> > salam, 
> > tata septayuda purnama
> >  
> >  
> > Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
> >  
> >
> > Pernyataan Sikap Bonnie Triyana
> >  
> >   
> > Dengan ini saya menyatakan menarik keterlibatan
> > saya
> > dari Pernyataan
> > Sikap Sastrawan Ode Kampung, yang ditandatangani
> > pada 21 Juli 2007 di Serang, Banten. Saya buat
> > keputusan ini setelah mencermati kontroversi yang
> > berkembang soal Sastrawan Ode Kampung di satu
> > pihak
> > yang dihadapkan 
> > dengan Komunitas Utan Kayu di pihak lain.
> >  
> > 
> > Sebuah perdebatan seyogianya mengedepankan
> > semangat
> > pencarian terhadap
> > kebenaran atau pembaruan yang bisa membawa
> > perubahan
> > lebih baik bagi masyarakat.
> >  
> >  
> > Kontroversi di beberapa mailing list dan surat
> > kabar
> > ini, menurut hemat
> > saya, tidak konstruktif bahkan menjalar kepada
> > tindakan insinuatif terhadap
> > beberapa orang. Ini satu hal yang harus
> > dihindarkan
> > dalam diskusi intelektual. 
> >  
> >  
> > Saya memutuskan menarik diri dari Pernyataan Sikap
> > Sastrawan Ode  Kampung.
> >  
> >  
> >  Jakarta, 11 Oktober 2007
> >  
> >  Bonnie Triyana
> 
> 
> 
> SP Saprudin
> 
> 
>  
>

> 
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di
> di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini
> juga di http://id.answers.yahoo.com/
> 



RE: [WongBanten] SUATU HARI DI ALUN-ALUN KOTA SERANG

2007-10-02 Terurut Topik ucu jauhar
ach sabodo teuing awalna aLun aLun mah.
Nu penting, aLun-aLun barat di rehab Lebih dari 3,5
Miliar tahun kemaren. Katanya mahaL, karna bataKo na
imPort dari aUstraLia...
eh, beLon setaOn dah dekok disana sini.. 
pinLakna Iing ma Kontraktorna iYus dah dipanggiL ma
bagian Intelijen Kejati Banten.
Trus entu inteL cuMa angguk angguk doang dengerin
penjelasan pinLak ma kontraktor.
makLom, lebih seneng dengerin bunYi cring cring
cring..

--- radjimo Sastro Wijono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> dh,
> 
> setahuku alun-alun yang diceritakan di bawah adalah
> alun-alun kedua yang dimiliki masyarakat serang,
> pertama tentu saja di banten lama. 
> tipologi alun-alun ke-2 serang ini memang di luar
> pakem alun-alun dalam kekuasaan tradisonal
> masyarakat nusantara. karena yang menciptakan adalah
> bukan penguasa pribumi, penguasa kolonial. jelas,
> ini ada kepentingan politik kolonial.
> walau pengelolaannya oleh pemda, sekarang alun-alun
> telah menjadi bagian dari masyrakat yang fungsinya
> sudah tidak sama pada awal diciptakannya. bagi saya
> ini lebih baik (kota untuk rakyat), tidak ada
> monopoli penggunaan ruang kota oleh penguasa.
> 
> 
> 
> 
> MARI JADIKAN INDONESIA LEBIH BAIK!
> Dji Radjimo
> 0817 814 624
> 
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> From: [EMAIL PROTECTED]
> Date: Sat, 29 Sep 2007 12:26:53 +0100
> Subject: Re: [WongBanten] SUATU HARI DI ALUN-ALUN
> KOTA SERANG
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> sedikit saja...  saya bukan warga
> serang.   Dipikir-pikir, tataletak kota serang
> sangat "toleransi" ketimbang kota lain di Indonesia.
> apalagi, konon Serang (Banten) cukup semarak menjaga
> ritual agama Islam. Yang saya amati, umumnya dalam
> sebuh kota di Indonesia, tata letaknya hampir
> seragam. Ada alun-alun, kantor pemerintahan,
> penjara, dan masjid. Di pusat pemerintahan Serang,
> justru dibangun sebuah gereja. dan masjid dibangun
> belakangan. entah ini konsep belanda atau bukan,
> yang jelas kota ini sangat menjaga toleransi
> agama... indahnya..salam,  -tata septayuda-
> 
> kabar banten <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> http://imnbanten.wordpress.com
> 
> SUATU HARI DI ALUN-ALUN KOTA SERANG
> 
>   RATUSAN anak-anak begitu bergembira mengendarai
> mainan mobil-mobilan atau sepeda motor,
> berputar-putar menyusuri tepian atau tengah
> Alun-alun Kota Serang sebelah barat yang berlantai
> conblock warna
>  cokelat muda. Orang tua yang mendampinginya
> terkadang tertawa melihat tingkah anak-anak yang
> belagak seperti mengendarai kendaraan di jalur
> balapan.  Bertapa cerianya mereka. Berteriak.
> Menangis ketakutan. Merengek-rengek minta jajan dan
> berbagai ekspresi wajah anak-anak tersebut.   Di
> bagian lain, sekelompok remaja bergerombol di atas
> lantai bangunan yang mirip pendopo era kolonial di
> dekat Jalan Brigjen KH Samun, dekat Kantor
> Gubernuran Banten. Mereka bergoyang-goyang menarikan
> breakdance, sebuah tarian yang sempat masyhur di era
> tahun 80-an. Tarian ini dilarang oleh pemerintah
> yang saat itu dikuasai rezim Orde Baru yang dipimpin
> Soeharto, sebuah rezim yang sangat sentralistik dan
> “maunya mengatur� seluruh elemen
> kehidupan rakyatnya. Larangan tarian itu dengan
> alasan tidak sesuai dengan kebudayaan
>  Indonesia sebagai budaya timur dan banyaknya korban
> yang tewas, patah tulang dan sebagainya.
> 
>   Tapi sore itu di pertengahan bulan September 2007,
> kelompok remaja yang tengah berlatih breakdance itu
> tampak tak ada yang melarang. Harap diingat,
> Soeharto sudah lengser dan Indonesia dipimpin oleh
> Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dan
> wakilnya, Jusuf Kalla.
> 
>   Breakdance diterjermahkan dalam Bahasa Indonesia
> sebagai tari patah. Tarian ini berasal dari
> orang-orang kulit hitam (negro) di Amerika.
> Tariannya memang lucu; gerakan terlihat patah-patah,
> berputar-putar dengan kaki dan kepala di atas dan
> bertumpu di punggung. Dalam saat lain, kaki bergerak
> melingkar dan seluruh tubuh bertumpu pada dua tangan
> mirip gerakan menyapu dalam salah satu jurus silat.
> Dan gerakan yang dinilai
>  paling berbahaya adalah berputar dalam posisi
> terbalik, kaki di atas dan berdiri di atas kepala.
> Seluruh berat badan menekan pada kepala dan
> mengandalkan kekuatan tulang leher. Jika tidak ahli,
> leher bisa patah akibat putaran yang keras dan
> tekanan berat tubuh yang tak seimbang.
> 
>   Tak jauh dari kelompok breakdance, terlihat
> sekelompok remaja lain yang asyik bermain skateboard
> (papan luncur). Meluncur dengan papan roda di atas
> lantai keramik warna cokelat tua. Papan luncur itu
> memiliki 4 roda terdiri dari dua di depan dan dua di
> belakang. Ada papan luncur yang diberi warna-warni
> atau hanya satu warna. Permainan ini dijalankan
> dengan cara satu kaki menginjak papan luncur dan
> kaki lainnya mendorong ke lantai, sehingga papan
> tersebut meluncur dengan kekuatan yang dikehendaki.
> Jika sudah meluncur, kedua kaki pemain dinaikan ke
> papan. Selanjutnya, daya lun

RE: [WongBanten] Setelah Direnovasi, Situ Kadupayung Malah Terancam Longsor

2007-09-21 Terurut Topik ucu jauhar
Ya yang dimaksud pusat ya pemerintah pusat, Provinsi
Banten kan masih dibilang kepala daerah. Jadi masih
daerah, bukan pusat. ha ha ha...

Kang Hilman, bukan hanya situ kadupayung yang urutan
pekerjaan proyeknya terbalik. Umumnya malah pekerjaan
proyek memang begitu, terbalik-balik. Terutama
proyek-proyek yang berasal dari APBD Banten. 

Contoh misalnya, Listrik Desa di Distamben Banten.
Pemasangan instalasi listrik ternyata dikerjakan lebih
dahulu dari sosialisasi listrik desa tanpa pungutan.
So, sosialisasinya jadi mubazir. 

Pembangunan jalan di KP3B, baru dibereskan pembebasan
lahannya. Akhirnya ada jalan yang dipagar oleh orang
yang punya tanah itu.

CCTV [kamera security] DPRD Banten dipasang duluan,
monitornya hingga kini belum jelas keberadaannya. So,
tuh kamera mejeng doang, ga aktif aktif. 

MoU Jembatan Selat Sunda diteken dengan pihak ketiga,
tapi Proyek ini belum tercantum di Bappenas maupun
RTRW Nasional.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
sudah jadi terlebih dahulu sebelum Musyawarah
Perencanaan Daerah (Musrembang). Mubazir tuh
musyawarah. 

Bahkan koran-koran lokal membalikan kegiatan. 
Perubahan APBD Banten 2007 sudah dipasang iklannya
terlebih dahulu sebelum ditetapkan oleh DPRD Banten.
[koran pasti berdalih, itu kan iklan gimana yang
masang aja]. Keliatan banget tuh koran ga ngerti tata
peraturan. Herannya ga da ralat lagi. Kacian
masyarakat baNten ditepuin terus.. ha ha ha.

Dah ach kang hiLman, mari bersihkan baNten.

--- Hilman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kang Ucu Jauhar Hatur Nuhun penjelasannya,.
> 
> Yg saya belum juga mengerti mengenai proyek yg
> dilakuakn oleh Pusat (?)
> Pusat mana ya, pusat provinsi Banten atau ada pusat
> lainnya ?
> 
>  
> 
> Menurut pemahaman saya siapapun penggarap proyek
> tersebut (Pusat atau
> bukan), mestinya mereka tetap mengikuti prosedur
> standar mengenai
> pembangunan sebuah situ. Sehingga kembali lagi bahwa
> hal-hal yg tdk
> diinginkan tidak akan terjadi, minimal tidak terlalu
> berdampak negative
> terhadap masyarakat sekitar, bahkan sebaliknya
> mestinya berdampak
> positif sesuai tujuannya membangun tadi.
> 
>  
> 
> Dengan kondisi seperti sekarang ini dibanding dg
> pra-renovasi, kalau
> kita coba tanya ke warga sekitar Situ Kadu Payung
> tsb, pilih mana ? (al
> : kampung Karag, Kmp Situ, Pasir Sepat, Kadu
> Tanggay, Cibangkalung,
> Cisampih, dll), jawabannya pasti akan memilih
> "Mendingan tidak (sebelum)
> di-renovasi / dibangun" dari pada seperti sekarang
> ini.
> 
>  
> 
> Namun dengan penuh harap, mudah2an dengan melalui
> Kang Memed (kalau
> nggak salah berasal dari kampung Rengat) kondisi
> sekarang ini bisa
> segera dibenahi dengan cara yg benar sehingga
> masyarakat tidak
> belarut-larut kesusahan air.
> 
>  
> 
> Kondisi dulu Situ Payung adalah sumber mata air yg
> berlimpah utk
> penduduk sekitar, sekelilingnya ditumbuhi pohon
> Kiray / pohon Gabus
> (Bahasa Indonesianya apa ya ? lupa..), airnya jernih
> dan dingin, ada
> burung Waliwis (Belibis), Kuntul, dll. Banyak ikan
> Boncel, Lele, dll.
> 
> Situ Kadu Payung tidak pernah kering walupun musim
> kemarau panjang
> sehingga dijadikan tempat ngangsu buat warga sekitar
> , kalau surut
> wajarlah.sekarang jika kemarau datang orang
> sekitar ngangsu air bisa
> ke daerah Jiput atau Bonghas sana bagi yg punya
> kendaraan bermotor, atau
> ke Kampung Rengat. Bagi yg tidak memiliki kendaraan
> terpaksa mereka
> harus ikhlas mengais air bersih di Sumur Bukreuh
> atau sumur lainnya di
> pagi buta, mulai sekitar jam 03.30an, kasihan khan
> ?!
> 
>  
> 
> Sekali lagi semoga Kang memed bisa melakukan terbaik
> utk situ kadu
> Payung ini.semoga..
> 
>  
> 
> Wassalam
> 
> Hilman.
> 
>  
> 
> 
> 
> From: WongBanten@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of ucu jauhar
> Sent: Thursday, September 20, 2007 10:42 PM
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Subject: RE: [WongBanten] Setelah Direnovasi, Situ
> Kadupayung Malah
> Terancam Longsor
> 
>  
> 
> Itu uniknya kang Hilman, renovasi situ itu jelas
> dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas situ.
> Terutama menjadi cadangan air saat kemarau, makanya
> dalam perencanaan akan dibangun suplisi yang
> berfungsi
> menahan air dalam cekungan atau embung di situ. 
> Bangunan suplisi ini juga berfungsi untuk menahan
> tanah cekungan yang sudah diperdalam (keterangan
> Memed, UPT DPU Kecamatan).
> Ini yang mengherankan, dari keterangan Memed, dalam
> rencana besar (renovasi situ ini memakan beberapa
> tahap/tahun) jelas ada pembangunan suplisi. Tapi
> kenapa tahun pembangunan suplisi dan pengerukan situ
> menjadi terpisah tahunnya?

RE: [WongBanten] Setelah Direnovasi, Situ Kadupayung Malah Terancam Longsor

2007-09-20 Terurut Topik ucu jauhar
Itu uniknya kang Hilman, renovasi situ itu jelas
dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas situ.
Terutama menjadi cadangan air saat kemarau, makanya
dalam perencanaan akan dibangun suplisi yang berfungsi
menahan air dalam cekungan atau embung di situ. 
Bangunan suplisi ini juga berfungsi untuk menahan
tanah cekungan yang sudah diperdalam (keterangan
Memed, UPT DPU Kecamatan).
Ini yang mengherankan, dari keterangan Memed, dalam
rencana besar (renovasi situ ini memakan beberapa
tahap/tahun) jelas ada pembangunan suplisi. Tapi
kenapa tahun pembangunan suplisi dan pengerukan situ
menjadi terpisah tahunnya?
Orang awam saja tahu, kalau kita mengeruk tanah dalam
air dan tidak ditahan, maka tanah akan kembali longsor
ke dalam kerukan itu?
Jadi tersisa satu pertanyaan yang sulit mendapatkan
jawaban di daerah, yaitu keunikan pembangunan ini
akibat salah bagian perencanaan atau kesalahan bagian
keuangan yang menunda pembangunan suplisi karena
minimnya anggaran? 
Sayangnya ini proyek pemerintah pusat, sehingga sulit
mendapatkan jawaban yang jelas. 
Begitulah kalau pembangunan daerah dilaksanakan
langsung oleh pusat, tanpa cek kondisi sebenarnya. 

--- Hilman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum
> 
> Benar apa yg diberitakan di bawah...setahu saya
> beberapa aliran sungai
> kecil (susukan) yg berhulu dari Situ tsb, yg dulunya
> tidak pernah
> (jarang sekali) kering dan selalu dapat dipergunakan
> utk mengairi sawah
> di bagian kampung Pasir Sepat hingga Kadu Tanggay
> Hilir, setelah ada
> pembangunan Situ Kadu Payung kondisinya malah
> menjadi terbalik, bukan
> membaik tambah air malah sering keringgnya daripada 
> ber-airnya.
> 
> Salah satu contoh "Susukan Handap" tadi misalnya ,
> sudah beberapa bulan
> terakhir ini tidak pernah teraliri air lagi, kering,
> entah bagaimana
> nasibnya para petani kita yg dulunya sangat
> tergantung dengan susukan
> tersebut sekarang nggak tahu masih bertani atau
> tidak...begitu juga dg
> "Susukan Apuk" yg juga ber-hulu dari Situ tsb
> sekarang debit airnya
> sudah tidak seperti dulu...jauh berkurang...
> 
>  
> 
> Saya orang yg awam mengenai teknis pembangunan,
> apalagi mengena
> pembangunan sebuah Situ (atau Waduk), namun apakah
> para pakar
> (seharusnya) yg menangani pembangunan tsb tidak
> melakukan proses bangun
> dg semestinya atau bagaimana ? 
> 
> Tidakkah dianalisa terlebih dulu segala
> kemungkinan2yg mungkin saja
> terjadi, sehinga hal-hal yg tidak diingankan tidak
> terjadiya seperti
> kondisi sekarang ini...susukan pada kering...
> 
>  
> 
> Mungkin Akang atau Teteh Wong Banten ada yg bisa
> kasih pencerahan
> 
>  
> 
> Wassalam.
> 
> Hilman.
> 
> Yg sering rindu dengan situ kadu payung dulu...
> 
> 
> 
> From: WongBanten@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of publikasi banten
> Sent: Thursday, September 20, 2007 2:45 PM
> To: Wong Banten
> Subject: [WongBanten] Setelah Direnovasi, Situ
> Kadupayung Malah Terancam
> Longsor
> 
>  
> 
> www.bantenlink.com
> edisi : 20 September 2007
> 
> Setelah Direnovasi, Situ Kadupayung Malah Terancam
> Longsor
> 
>  
> 
> Pandeglang- Akibat dilakukan renovasi, Situ
> Kadupayung di Desa
> Sukapayung, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang
> malah terancam bencana
> longsor. Hal ini diungkapkan oleh Memed, Koordinator
> Penagiran Unit
> Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
> Cabang Kecamatan
> Menes, Kabupaten Pandeglang.
> 
> Oleh : Wandi
> 
> Menurut Memed, ancaman longsor itu akibat renovasi
> Situ Kadupayung tidak
> disertai pembangunan suplisi yang berfungsi menahan
> cekungan dalam situ
> yang sudah diperdalam. "Jika tidak ada suplisi,
> tanah situ yang sudah
> dikeruk dengan menggunakan mesin berat (eskavator)
> akan longsor ke
> dasar. Akibatnya, situ akan kembali dangkal,"
> katanya, kemarin. 
> Proyek renovasi Situ Kadupayung yang didanai dari
> Anggaran Pendapatan
> dan Belanja Nasional (APBN) senilai Rp1,37 Miliar
> ini, memang tidak ada
> pekerjaan pembuatan suplisi. "Menurut informasi yang
> saya terima,
> pembuatan suplisi akan dikerjakan pada tahun
> mendatang," katanya. 
> 
> Renovasi Situ Kadupayung untuk tahun 2007 merupakan
> renovasi tahap
> kedua. Dalam tahap ini, renovasi situ seluas 4
> hektari meliputi
> pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan
> pemasangan beton,
> penghijauan dan pekerjaan dewatering. Seluruhnya
> sudah selesai
> dilaksanakan oleh Satuan Kerja Balai Besar Wilayah
> Sungai
> Cidanau-Ciujung-Cidurian dengan nama kegiatan
> Rehabilitasi
> Waduk/Bendungan/Bendung/Embung. 
> 
> Memed tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang
> ancaman longsor di
> Situ Kadupayung itu. "Saya tidak bisa berkomentar
> banyak. Kalau solusi
> bagaimana, agar Situ Kadupayung tidak longsor, ya
> harus dibangun
> Suplisi, apalagi sebentar lagi akan musim hujan,
> otomatis debit airnya
> akan meningkat dan diperlukan tanggul-tanggul yang
> kokoh,"jelasnya.
> 
> Suherman, salah seorang warga Desa Sukapayung,
> mengatakan saat mus

Re: [WongBanten] Dandim Lebak menyamar...

2007-09-11 Terurut Topik ucu jauhar
kaPan yah jaYabaya, taufik, aat, dimYati terutama Atut
nYamar.
Gak kebaYang atut nYamar.. ha ha ha ha.

kaNgen ma pemimpin yg satu ini

--- adang hidayat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> eh, ternyata dah nyebar banyak beritanya..
> 
> hebat lah..
> 
> http://kaskus.us/showthread.php?t=623971
> http://www.gatra.com/artikel.php?id=107584
> 
> 
> 
> On 9/11/07, adang hidayat <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > hmm ternyata dari sini :
> >
> >
> >
>
http://www.antara.co.id/arc/2007/9/7/ketika-dandim-0603-lebak-menyamar-jadi-tukang-becak/
> >
> > lain kali disebut source nya om..
> >
> > haturnuhun, saya kaget nih.. soalnya
> >
> >
> >
> > On 9/11/07, ANSOR < [EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > >   Dandim Lebak Suka Menyamar Jadi Tukang Becak
> > >
> > >  Komandan Distrik Militer (Dandim) 0603
> Kabupaten Lebak, Letkol Inf
> > > Bambang Heriadi, suka menyamar jadi tukang
> becak, karena rasa ingin tahu
> > > yang begitu besar akan nasib dan penderitaan
> orang-orang kecil, seperti
> > > penarik becak, pedagang kaki lima dan pedagang
> asongan di Kota
> > > Rangkasbitung.
> > >
> > > "Saya banyak menerima keluhan orang-orang kecil
> sering diganggu aparat
> > > pemerintah maupun oknum TNI, sehingga saya
> menyamar sebagai penarik becak
> > > itu," kata Bambang Heriadi, Jumat.
> > >
> > > Selama menyamar, ia mengaku, menemukan laporan
> seorang pedagang nasi di
> > > Pasar Rangkasbitung, karena beberapa oknum TNI
> dari kesatuan tertentu tidak
> > > membayar setelah makan di warung itu.
> > >
> > > Dari laporan tersebut, ia langsung menelepon
> Komandan Rayon (Danyon)
> > > kesatuan mereka, agar mau bertanggung jawab
> untuk membayar uang makan
> > > itu."Alhamdulilah, setelah saya telepon Danyon
> itu mau bertanggungjawab dan
> > > membayarnya," katanya.
> > >
> > > Setelah itu, ia juga melihat secara langsung
> penertiban Pedagang Laki
> > > Lima (PKL), sehingga akhirnya Bambang meminta
> aparat Satuan Polisi Pamong
> > > Praja (Satpol PP), agar memberikan tindakan
> persuasif dan jangan sampai
> > > kekerasan yang dilakukan petugas.
> > >
> > > Akibat saran yang diberikannya, ia sempat
> digertak oleh petugas Satpol
> > > PP.
> > >
> > > "Saya langsung menelepon komandan Polisi Pamong
> Praja itu, agar
> > > bertindak lebih manusiawi lagi kepada rakyat
> kecil, seperti PKL itu,"
> > > katanya.
> > >
> > > Pengalaman penyamaran, kata dia, ternyata sangat
> positif mengingat
> > > selama ini masyarakat yang tertindas oleh aparat
> tidak segera melaporkan
> > > karena takut.
> > >
> > > "Saya akan memberikan sanksi berat jika
> menemukan anak buah yang
> > > menyakiti rakyat kecil itu. Sebab, TNI adalah
> milik rakyat dan harus dekat
> > > dengan rakyat," ujarnya.
> > >
> > > Menurut dia, pekerjaan orang kecil, seperti
> penarik becak, PKL dan
> > > pedagang asongan patut dihargai, karena mereka
> bekerja untuk membantu orang
> > > lain, serta memenuhi kebutuhan keluarganya.
> > >
> > > >
> > >
> > >
> > > --
> > > [ansor]
> > > Burn Rubber Not Your Soul
> > >
> > >  
> > >
> >
> >
> 



Re: [WongBanten] dikomentarin dong

2007-09-11 Terurut Topik ucu jauhar
Ha Ha Ha..
Kalo Kabupaten Tangerang jatuh.. berikutnya?
Kabupaten Pandeglang dengan .
Kota Serang dengan 
Lebak dengan 
Lalu.. kita hanYa berhitung-hitung. seMentara mereKa
sudah menguras uang raKyat. Yah, begitu Lah nasib
bangsa yang dipimpin perempuan.. tidak akan barokah..
ha ha ha

--- doelha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Menghitung Peluang Jazuli-Airin 
> 
> Sekelompok ilmuwan politik mengkaji kompetisi
> politik sebuah permainan
> yang kemudian dirumuskan sebagai game theory. Jack C
> Plano (1973)
> mengungkapkan bahwa game theory adalah sekumpulan
> pemikiran yang
> menguraikan strategi keputusan yang rasional dalam
> situasi konflik dan
> kompetisi, ketika masing-masing peserta atau pemain
> saling berusaha
> memperbesar keuntungan dan memperkecil kerugian.
> Ibarat bermain catur,
> kedua belah pihak mengadu strategi, memeras otak dan
> memainkan
> langkah-langkah taktis untuk mendapatkan kemenangan.
> Koalisi Unik
> Dalam pilkada, incumbent adalah “pemain” yang
> paling kuat. Ia
> setidaknya memiliki sumber-sumber kekuasaan seperti
> jabatan, birokrasi
> dan pengaruh. Ia dapat mendayagunakan sumber-sumber
> kekuasaan tersebut
> baik secara legal maupun ilegal untuk kepentingan
> politiknya,
> memenangkan pilkada. Hal ini bisa kita saksikan di
> pilkada manapun,
> ketika publikasi pemerintah daerah lebih menonjolkan
> personalisasi
> incumbent ketimbang pesan yang ingin disampaikan.
> Menyadari kuatnya incumbent inilah, maka kita bisa
> menyaksikan
> koalisi-koalisi unik yang merupakan realitas baru
> dalam politik lokal,
> setidaknya di Banten.
> Bagi saya, koalisi paling unik adalah ketika enam
> partai politik
> sepakat mengusung pasangan Jazuli Juwaini dan Airin
> Rahmi Diany
> sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
> Tangerang dalam
> Pilkada. Enam partai itu adalah Partai Keadilan
> Sejahtera (PKS),
> Partai Nahdhatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai
> Bulan Bintang (PBB),
> Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Syarikat
> Indonesia (PSI), dan
> Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Kesepakatan
> dilakukan dalam bentuk
> penanda tanganan MoU ini di sebuah hotel mewah di
> kawasan Karawaci,
> Tangerang, pada Minggu, 2 September 2007 (Radar
> Banten, 3 /9).
> Jika kita perhatikan lebih seksama, koalisi paling
> utama bukanlah
> antara partai-partai politik, tapi antara Jazuli
> yang didukung PKS
> dengan Airin yang mewakili kekuatan keluarga besar
> Chasan Sochib, Ayah
> dari Atut Chosiyah, Gubernur banten. Saya tidak
> menafikan
> partai-partai lain pengusung pasangan ini, tapi
> faktanya, kekuatan
> terbesar ada di PKS dan keluarga besar Chasan
> Sochib. 
> Keluarga Besar Chasan Sochib
> Keluarga besar Chasan Sochib adalah kekuatan politik
> yang cukup kuat
> di Banten. Hasil paling nyata adalah bagaimana
> kekuatan ini mampu
> mengantarkan Atut Chosiyah menjadi Gubernur Banten
> dalam pilkada
> Banten yang lalu. Faktor keluarga dan jaringannya
> menurut hemat
> penulis jauh melampaui peran partai politik.
> Maka, wajar kiranya jika kemudian kekuatan ini ingin
> menempatkan
> kadernya sebagai salah satu pucuk pimpinan di
> Kabupaten Tangerang.
> Harus dipahami, meskipun satu partai (Baca:Golkar),
> hubungan antara
> Chasan Sochib dan Ismet Iskandar kurang harmonis.
> Bahkan sebagaimana
> dimuat di harian ini (5/9) Chasan Sochib melaporkan
> Ismet Iskandar,
> mamat Rahayu dan Zaki Iskandar ke Jusuf Kalla.
> Secara gamblang, keinginan untuk enempatkan kadernya
> sebagai pucuk
> pimpinan di kabupaten Tangerang kelas terlihat dari
> pernyataannya.
> “Pencalonan Airin atas perintah saya, bukan
> perintah TB. Chaeri
> Wardhana, suaminya, atau ratu Atut Chosiyah, yang
> keduanya juga kader
> Partai Golkar”. 
> Besarnya kekuatan di belakang Airin inilah yang
> kemudian membuat Airin
> yang awalnya “bukan siapa-siapa” secara
> tiba-tiba muncul menjadi
> fenomena dalam pilkada Kabupaten Tangerang. Airin,
> mantan putri
> pariwisata dan notaris tampil setiap hari di harian
> lokal dengan
> berbagai aktivitas sosialnya. Jika kita perhatikan
> secara seksama,
> pola pencitraan Airin mirip dengan pola pencitraan
> Atut sewaktu
> pilkada Banten, termasuk kesan yang hendak dibangun,
> religius,
> keibuan, berjiwa sosial dan tentu saja cantik
> mempesona. Maklum saja,
> suami Airin, Chaeri Wardana adalah designer dalam
> kemenangan Atut
> Chosiyah.
> Modal politik yang dimiliki juga besar, uang,
> jaringan dan massa
> terorganisir sudah tentu dimiliki. Namun yang
> menarik adalah gagalnya
> Airin dimajukan oleh PPP, padahal Airin adalah ketua
> Biro hukum DPW
> PPP. Namun Airin mendapat gantinya, ia didukung oleh
> PKS.
> Jazuli dan PKS
> Sejak beberapa bulan lalu, Jazuli Juwaini sudah
> mengenalkan diri
> kepada khalayak Tangerang dengan spanduknya di
> berbagai sudut kota.
> Anggota DPR dari fraksi PKS ini sebelum memiliki
> pendamping secara
> resmi memang sudah bertekad akan bertarung melawan
> Ismet Iskandar.
> Modal politik PKS terutama terletak pada soliditas
> organisasi d

Re: [WongBanten] Curiga Pembengkakan Pos Luar Negeri Untuk Tutupi Biaya Ke Hawai

2007-09-05 Terurut Topik ucu jauhar
kaNg boNie, Kang Bayu.. maLah pergi ke Hawaii itu
seharusna gratis. Soalna ditanggung sama USAID. Nu di
undang seMinar cuMa Atut (gub banten), Taufik (bup
Serang), Aat (wali Cilegon) dan BMG... Jadi ga perLu
keLuar uang APBD. 

Eta hiLman, ngisin" keun budak Tangerang wae.. masaK
jaTah aaT disiKat oge.. =)) =))

--- bayu sukma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Bilangin Gubernur dan Bupati kalu mau lihat Hawai
> Liat aja pulau panjang hampir sama...He..hee
> 
> Sedayu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
> 
> Bener  Bon  pan bawa laptop donk itu para ketua
> dan ajudannya, atawa  minimal bwa pleshdis ... jadi
> bisa menta softfile nya makalah yg  dipresent.
>   Ulah hilap bawa handykem atawa kamra dig ... (mun
> boga) 
>   nahh .. pas pulang nya eta gambar-gambar atawa
> file-file na bisa disebarluasken di banten ka para
> punggawa na... simpel kan ...
>
>   salam,
>   
> 
>  
>   - Original Message 
> From: Boni Triyana [EMAIL PROTECTED]
> 
> Kawan semua,
> 
> Biasanya orang pergi ke luar negeri (LN) karena 
> tugas sebagai diplomat, diundang seminar
> internasional, kuliah atas  beasiswa atau
> jalan-jalan pake duit dari kocek sendiri.
> 
> Soal  Hawaii ini harus diperjelas. Termasuk yang
> mana? Saya sering bingung,  kenapa di negeri ini
> kalo ada tugas ke luar negeri selalu  diembel-embeli
> "dan rombongan". Bahkan kalo sekelas Gubernur ke LN
> aja  harus diiring-iring kayak mau seserahan
> pangantenan aja.
> 
> Kalo  memang untuk simposium soal Tsunami, harusnya
> Kepala BMG (1 person) dan  Gubernur (1 person),
> mgkin ajudan yang jago bahasa inggrislah, karena 
> pan ambtenar kita gak semua bisa cas-cis-cus pake
> bahasa kafiran. Jadi  total cuma 3 orang aja yang
> berangkat. Costnya kan lebih murah. Taruh  semisal
> tiket pesawat utk 1 person (@2300 USD PP) x 3 orang
> = 6.900 USD  = Rp. 62.100.000 (asumsi dollar Rp9
> ribu). Trus untuk makan per orang  ambil semisal
> @1000 USD x 3 person = Rp.27 juta. Hotel 5 ribu
> dollar =  45 juta. Jadi total = Rp.134.100.000. Sok
> tah, gak nyampe 200 juta-juta  acan. Murah pan. Tapi
> bukan berarti saya punya travel agent 
> lho..wekekekekeek
> 
> Jangan  segala macem kebiro perlengkapan dibawa,
> sakalian aja atuh opis boy  diajak, supaya bisa
> melihat dunia luar. Tibum juga diajak, supaya bisa 
> liat Baywatch di Hawaii. Sapa tahu nanti Tibum mau
> melebarkan sayap  jadi baywatch di Karangantu??
> wekekekekekek. ..Pan jadi bengkak  anggarannya. 
> 
> Saya mah geli bin geleuh baca beritanya juga. 
> Keliatan katronya. Aji mumpung mau ke LN, bringg
> mil kabeh...  biar pulang bisa
> petantang-petenteng obral omon sama sodara di
> kampung  baru pulang dari LN. Padahal mah duit
> rakyat!!! Deuuuhh Gusti...  .nyuhunkeun
> panghampura yeuuuhhh...
> 
> Tabik,
> 
> Bonnie Triyana
> 
> publikasi banten  wrote:
>  
> 
>   www.bantenlink. com
>   edisi : 5 September 2007
>
>   Curiga Pembengkakan Pos Luar Negeri Untuk Tutupi
> Biaya Ke Hawai
>
> Serang —  Yayat Suhartono, anggota
> Panitia Anggaran DPRD Banten mencurigai 
> pembengkakan pos anggaran ke luar negeri dari Rp 409
> juta menjadi Rp  1,052 miliar untuk menutupi biaya
> kunjungan Gubernur Banten dan  rombongannya ke
> Hawai, belum lama ini.
>   Oleh : Hambali / Jaenal Abidin
>   Pembengkakan  anggaran itu terjadi dalam
> usulan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja  (APBD)
> Banten 2007 yang tengah dibahas di DPRD Banten.
> Anggaran itu  terdiri dari kegiatan peratma sebesar
> Rp 409 juta dan kedua Rp 643 juta.
>   “Usulan  anggaran untuk fasilitasi kunjungan ke
> luar negeri bertambah dari Rp409  juta menjadi satu
> miliar lebih, setelah ada rencana baru yang diajukan
>  Pemprov Banten kepada Panitia Anggaran DPRD
> Banten," kata Anggota  Panitia Anggaran (Panang)
> DPRD Banten Yayat Suhartono, Selasa (4/8).
>   “Soalnya,  dalam APBD 2007 murni, tidak ada
> alokasi anggaran untuk fasilitasi  kunjungan ke luar
> negeri, sementara mereka tidak mungkin menggunakan 
> biaya sendiri,” katanya. Sebenarnya, ia mengaku
> mempersilahkan anggaran  sebesar Rp409 juta itu
> masuk dalam perubahan APBD 2007, tapi, kalau 
> Pemprov Banten memaksakan, anggaran itu untuk
> menutupi biaya ke Hawai,  asal berani menanggung
> resikonya jika nanti menjadi temuan.
>   “Kalau  berani menanggung resikonya, silahkan
> saja, karena sebenarnya itu sudah  melanggar
> aturan,” ujarnya. Sedangkan usulan yang baru masuk
> sebesar  Rp643 juta itu direncanakan untuk membiayai
> para pejabat Pemprov Banten  beserta pimpinan DPRD
> Banten yang akan berkunjung ke Negeri Cina guna 
> menyaksikan pameran Cina Asean Ekspo 2007.
>   “Anggaran  yang baru diusulkan itu dimasukan pada
> Dinas Perdagangan, Perindustrian  dan Koperasi atau
> Disperindagkop. Usulannya baru dimasukan kemarin, 
> tetapi salah seorang pimpinan Sadeli Karim sudah
> menolaknya,” kata dia.
>   Dalam  pembahasan Panang sendiri, usulan kedua
> anggaran itu belum dibahas  maksimal,

RE: [WongBanten] airin adik ipar atut yah?

2007-09-04 Terurut Topik ucu jauhar
nyOik brooo..

--- Dedi Suwaedi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ck ck ck ck..bakal makin kuat nih cengkraman dan
> kekuasaan keluarga sinar
> ciomas.malang benar nasib Banten...apa karena Banten
> terkenal dengan para
> jawaranya makanya pemimpinnya juga harus dari
> keluarga jawara.ari kieu
> carana mah iraha Banten rek maju dak!
> 
>  
> 
>   _  
> 
> From: WongBanten@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of /edi hudiata/
> Sent: Tuesday, September 04, 2007 9:24 AM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: [WongBanten] airin adik ipar atut yah?
> 
>  
> 
> hampir sejak beberapa minggu yang lalu, setiap baca
> koran saya selalu liat
> gambar airin di koran lokal banten... 
> 
> emang bener yah dia adik ipar atut? wah, gaya
> politiknya sama yah, masang
> poto dimana2 jelang pilkada...
> 
> padahal mah geulis eta...
> 
>   
> 
>   _  
> 
> Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
> Play
>
 y=monopolyherenow>  Monopoly Here and Now (it's
> updated for today's economy)
> at Yahoo! Games.
> 
>  
> 
> 



Re: [WongBanten] Surat Terbuka Buat UCU (Web DPRD BANTEN)

2007-05-18 Terurut Topik ucu jauhar
Sodari Sopi... yang terhormat...
Google adalah perusahaan besar dan sangat menghormati
para pemilik situs !!!
Ini kutipannya:
"DPRD PROVINSI BANTEN
This site may harm your computer."
Apakah ada terjemahan laen dari kata "may" ???
Penjelasan eMbah Google..
"search results that we've identified as sites that
may install malicious software on your computer."
Perlu diulang "may", ataw sodari perlu dijelaskan
dengan iklan kapan kawin (maybe yes, maybe not)..=))

sementara sodari dengan gagahnya memvonis situs
tersebut telah menyebarkan virus.
Apakah sebagai anggota dunia maya, sodari tidak taok,
tuduhan menyebar virus di muka umum (milis) adalah
tuduhan yang sangat keji!!! Sama seperti sodari
dituduh mengidap AIDS dan menyebarkannya !!!

Masalah kepemilikan situs DPRD Banten.. Hua.. hua..
hua.. (hasil riset anda sendiri kan)
(sopi nulis:)
> domain : dprdbanten.net
> owner : n/a
> organization : PT. BONET Utama
> email : [EMAIL PROTECTED]
> address : Gedung VIP
> address : Jl. Raya Pajajaran
> city : Bogor
> postal-code : Jabar 16153
> country : ID
> phone : +49.1234578
Dah jelaskan itu bukan milik DPRD Banten.. =))

(sopi nulis:)
> Update atau memang tidak ada dananya..? Hanya
> Saudara UCU yang tahu. 
Jawabanna: Emangna semoa warga Banten adalah
Masyarakat Matre !!! (sodari salah menilai warga
Banten), ataw.. hmmm sodari bukan orang Banten...

> Terus Anggaran Dari Mana Pembuatannya..? Apakah Dana
> IURAN atau Dana
> Berarti ada keanehan dalam Pembangunan Website
> ini..? Terus darimana
> mana dong dananya..?
Dah kejawabkan...

(sophi nulis:)
> Tanggapan 5. [:))]  KPDE Banten setelah kami lakukan
> cek tidak pernah
> akan mengambil alih Situs2 SKPD. Saudara UCU salah
> lagi. (jangan asal
> Ngomong dan ASBUN deh..)
Tolong deh di cek lage... situs DPRD Banten juga sudah
ada, walo pun isina masih percobaan.. (75+25= cape
deh)
Waktu saya berkunjung ke BKPMD Banten, ada teknisi
KPDE yg ngurusin websitena BKPMD Banten. Lage tawar
menawar dibikinin email. 100 rebu per email (Kuping gw
gatel dengerna, email di yahoo aja gratis). 

(sopi nulis:)
> Justru KPDE memfasilitasi HOSTINGnya secara
> Gratis..! HOSTING Gratis di
> Server KPDE BANTEN. Ini pun mengikuti anjuran dan
> aturan dari
> DEPKOMINFO.
plzzz deh, berapa puluh milyar yang sudah dihabiskan
oleh Pemprov Banten. Kegiatanna geh, keren Backbone
Banten bertahap-tahap. Sistem keamanan lah, database
kearsipan lah, sistem manajemen kearsipan lah. Belon
lage perawatan jaringan. Hasilna, ... ya begitulah
75+25=cape deh.

Sekilas tentang situs www.dprdbanten.net
www.dprdbanten.net boleh dikatakan bukan milik DPRD
Banten, karena tidak ada kegiatan yang menunjuk
langsung ke www.dprdbanten.net. 
www.dprdbanten.net ini didirikan oleh beberapa
wartawan, diantara yang bergabung di Kantor Berita
Antara. Melihat pentingnya kegiatan DPRD Banten untuk
dipublikasikan di internet, maka mereka (sori yah, gw
ga ikut2an) mengajukan kerjasama pelayanan publikasi
lewat internet (bukan pembuatan website).
Karena cost publikasi di Kantor Berita antara cukup
mahal, maka dibuatlah alternatif laen, yaitu
www.dprdbanten.net. Perlu ditekankan, bukan pembuatan
websitena, tapi kerjasama publikasi di internet. Nilai
anggaranna Rp79 juta atawa Rp89 juta setaon (gw agak
lupa). 
Tahon 2006, sudah diajukan untuk diresmikan sebagai
website DPRD Banten dengan pindah ke domain go.id.
Namun sayangna, kegiatan yang disetujui adalah
kerjasama publikasi di internet, bukan pembuatan
website DPRD Banten. So, www.dprdbanten.net, he.. he..
he.. bukan milik DPRD Banten, tapi mempunyai kerjasama
untuk melakukan publikasi kegiatan DPRD Banten di
internet. (75+25=cape deh).
Tahun ini (2007), dalam DPA 2007 yang masih berlaku
adalah kerjasama publikasi itu, tapi hingga email ini
ditulis, Surat Perintah Kerja (SPK) na belon juga
dibuat. Alias, belon jalan kegiatan publikasi di
internet itu. Soalna, banyak yg menekan Sekwan soal
domain go.id itu, terutama dari saya (he he he) dan
KPDE (tanya aja ma sarifial).
Kok ga ada danana masih update aja
Itulah kalo punya pikiran buruk melolo...
Gw tegasin sekali lage, 
EMANGNA ORANG BANTEN MATR ???

Hidup Banten
Oetjoe

PS: Thanks to pengelola www.dprdbanten.net yang tetap
eksis walopun tidak ada dana dari Pemprov Banten.
Jaenal Abidin, Ari, Manar, Cacung, Anton, anak muda di
PKS dan PAN
Juga para wartawan muda di media lokaL, Eka, Aep,
Heru, Gin, Fir, Teguh,.. dan laenna yang selalu
mendukung keberadaan www.dprdbanten.net.


Re: [WongBanten] Hati-Hati VIRUS di Situs DPRD Banten (Dasar Mulut Perempuan)

2007-05-11 Terurut Topik ucu jauhar
Nama anda sepertina perempuan, maka daku anggap elo
perempuan.
Dan tulisan ini memang layak disandang pada perempuan
yang saat ini kental dengan biang gosipna...
1. Buktikan Malware apa yang ada dalam situs DPRD
Banten.. kalo ga bisa (mang elo asal mangap)...
2. Elo taok ga.. kalo situs dprdbanten.net itu sudah
ada sebelum PP itu disyahkan. Jadi harus nunggu
kontrak dengan pihak ketiga selesai dolo.. Dan taon
ini dalam masa transisi kepindahanna ke go.id.
3. Lo taok ga, situs itu punya skpd dprd banten atau
forum dprd banten (walo pun keduana sama mengambil
dana dari APBD). Dan apa bedana situs skpd dprd banten
dan situs forum dprd banten. (makana peraturan teh
jang dibaca jeung dipahami. Laen jang pamer!!!)
4. Lo taok ga, ga ada tuh kegiatan di skpd dprd banten
yang dinamakan situs dprd banten. 
5. Lo taok ga.. KPDE mo ambil alih semoa situs skpd di
pemprov Banten. Padahal ga da kewajiban situs2 itu
dikelola oleh KPDE.. (eh lo taok ga kpde?? ha 3x).
6. Lo taok ga.. kalo lo dah ngeluarin fitnah.. Bahwa
situs dprd banten nularin virus. Dasar mulut
perempuan, kalo ngomong ga disaring dolo... maklum
mulut na dua.. (ha 3x stereo seh).

--- sofia ayu wulandari <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Situs DRPD Banten Ada Peringatan MALWARE (Semacam
> Virus) Yang Dapat
> Merusak Program Komputer, Bahkan Bisa Menghilangkan
> Data-data di
> Komputer Anda.!!
> 
> Coba Klik disini :
> 
>
http://www.google.co.id/interstitial?url=http://www.dprdbanten.net/
> 
> Dan yang lebih aneh lagi, Nama Domain Situs DPRD
> berakhiran DOT NET.
> Yang Seharusnya Berakhiran .GO.ID (DOT-GO-DOT-ID)
> seperti Peraturan
> DEPKOMINFO.
> 
>PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
>   NOMOR : 28 /PER/M.KOMINFO/9/2006
>  TENTANG
>   PENGGUNAAN NAMA DOMAIN go.id
> UNTUK SITUS WEB RESMI PEMERINTAHAN PUSAT DAN
> DAERAH
> 
> Di dalam Peraturan jelas-jelas menerangkan Bahwa :
> dalam rangka
> menunjang pengembangan dan pelaksanaan elektronik
> goverment
> (e-goverment), maka setiap pembangunan situs web
> resmi pemerintahan
> pusat dan daerah harus menggunakan nama domain
> go.id;
> 
> dprdbanten DPRD sebagai Lembaga Tertinggi Daerah
> seharusnya dapat
> memberi contoh kepada segenap jajaran Instansi
> Pemerintah Provinsi Banten.
> 
> Dan kalau anda Masuk ke Situs http://dprd.banten.net
> Google mencoba
> membantu memperingatkan para pecinta Internet adanya
> situs yang
> berbahaya bagi kemanan kompie (komputer). Saat ini
> Gogle bekerjasama
> dengan StopBadware.org, pemilik database tercepatdan
> terbesar mengenai
> situs yang mendistribusikan spyware, spam, dan web
> sites yang
> berpotensi membahayakan kompie. Kerjasama keduanya
> membuahkan
> peringatan dini pada pencari onfo via internet.
> 
> Pada saat ingin klik situs yang dianggap berbahaya
> oleh
> StopBadware.org, Google akan menampilkan peringatan
> berbunyi: "Warning –
> 
> "The website you attempted to visit has been
> reported to
> StopBadware.org as a site that hosts or distributes
> badware."
> 
> Halaman pemberi nasihat (peringatan) dari Google
> akan memberikan
> pilihan untuk kembali ke halaman barisan pencarian
> atau terus ke situs
> yang dianggap berbahaya.
> 
> Ide Google ini dianggap langkah yang sangat baik
> oleh banyak pihak.
> Yang mulai mengekor ide ini adalah: Microsoft untuk
> Internet Explorer
> 7 browser serta AOL dibantu oleh McAfee.
> 
>
===
> 
> Situs DPRD Provinsi Banten Adalah Sebagai Media
> Informasi Yang Sangat
> Penting guna Penyebaran Informasi
> 
> 



Re: [WongBanten] Re: Pembangunan IT Banten Terkesan Amburadul

2007-04-29 Terurut Topik ucu jauhar
Ngomong seh bisa aja. tapi buktikan dong dengan data
dan fakta, serta indikasi-indikasi amburadulnya.
Serta, dimana pemprov banten itu telah melanggar
aturan..
Kalo cuma ngomong begin1, ya bisa dikatagorikan
nggosip. Karena orang banten itu banyak nggosip, ya
wajar lah kalo pembangunannya amburadull

Hidup NATO
No Action Talk Only (mari budayakan nggosip)
Ngomong doang seh enak...

--- machsus thamrin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Sofi, apa sih yang enggak amburadul di tanah kita
> tercinta ini? Kalau 
> anda jalan kearah Palima dari arah Serang, ada
> median jalan yang tiba-
> tiba lebar, tiba-tiba mengecil. Tengah-tengahnya
> tembok yang enggak 
> karuan cita-citanya. Padahal dengan median jalan
> sebesar itu bisa 
> dimanfaatkan dengan penanaman pohon peneduh atau
> rumput yang hijau. 
> Pokoke asal proyek keluar, enggak peduli hasilnya
> seperti apa. Sampai 
> kapan ya kampung kita kayak begini?
> 
> 
> Salam
> 
> 
> machsus Thamrin
> 
> 
> --- In wongbanten@yahoogroups.com, "sofia ayu
> wulandari" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Malam ini saya jalan2 lagi dengan Ohm saya
> -biasalah! (Ohm Yahoo) 
> dan (Ohm
> > Google) keliling2 kotaku tercinta banten, guna
> menambah wawasan dan
> > lebih mengenal akan kotaku tercinta ini.
> > 
> > Setelah lama berkeliling, akhirnya saya mampir ke
> portal provinsi
> > banten http://banten.go.id
> > 
> > Informasi yang saya dapat di portal banten cukup
> banyak, Karena
> > http://banten.go.id terdiri dari berberapa sub
> antara lain :
> > 
> >1. Berita - Berisi tentang berita2 seputar
> kejadian Banten dan 
> saya
> > perhatikan selalu terupdate dengan baik.
> >2. Pemerintahan - Berisi informasi tentang
> pemerintahan provinsi
> > banten, informasi yang tersaji di sini lumayan
> banyak, mulai 
> Tupoksi -
> > visi dan misi juga termasuk didalamnya proses
> perijinan / layanan
> > masyarakat sesuai dengan tupoksi masing2 bidang,
> cuma masih ada
> > sebagian yang kurang.
> >3. Masyarakat - Ini berisi tentang informasi
> kemasyarakatan. 
> Dunia
> > kampus, pendidikan, pemukiman, dlll - cuma kurang
> menggigit
> >4. Dunia Usaha - Berisi tentang informasi
> bisnis yang berada di
> > provinsi banten.
> >5. Forum diskusi - ini berisi tentang forumnya
> warga banten.
> > 
> > Setelah cape' saya lanjutkan lagi berkeliling dan
> saya menemukan
> > banyak sekali web tentang provinsi banten :
> > 
> > * http://banten.go.id - PORTAL UTAMA
> > * http://penghubung.banten.go.id
> > * http://bkpmd.banten.go.id
> > * http://dishutbun.banten.go.id
> > * http://bmg.banten.go.id
> > * http://dinsosnaker.banten.go.id
> > * http://simpotda.banten.go.id
> > * http://arsip.banten.go.id
> > * http://bkpmd.banten.go.id
> > 
> > Sedangkan web-web yang tidak masuk ke dalam sub
> domain nya
> > BANTEN.GO.ID, dan menurut saya ini adalah web2
> yang NYELEH dan tidak
> > mengikuti aturan DEPKOMINFO - TTG PENGGUNAAN NAMA
> DOMAIN go.id
> > UNTUK SITUS WEB RESMI PEMERINTAHAN PUSAT DAN
> DAERAH
> > 
> > dan Juga SUB-DOMAIN untuk satuan kerja di bawahnya
> : baca 
> DISINI..!!!
> > Bahkan untuk DPRD-BANTEN masih menggunakan DOT
> NET, yang seakan2
> > merupakan sebuah web yang liar. Dari Namanya tidak
> mencerminkan 
> kalau
> > web tersebut adalah milik pemerintah Daerah.
> > 
> >1. www.dinkesbanten.go.id ——-> web ini mati
> tidak dikelola dari
> > tahun 2002
> >2. http://www.banten.diknas.go.id
> >3. www.dkp-banten.go.id
> >4. www.dprdbanten.net
> >5. pib-banten.go.id
> >6. http://bantentourism.info
> > 
> > (web yang lain masih dalam pencarian) 
> > 
> > dikutip dari : http://wargabanten.wordpress.com
> >
> 
> 
> 



Re: [WongBanten] Temu Kangen / Reuni Alumni SMAN Serang angkatan 1975-1981

2007-04-05 Terurut Topik ucu jauhar
tahu. tahu. tahu. Sumedang.
tahu ada alumni jadi menteri
tahu ada alumni jadi gubernur
tahu ada alumni jadi asda
tahu banyak alumni jadi pejabat.

tahu alumni d atas tahun 81, trouble maker
tukang onar, kepsek aja hampir lengser.
takut kalee d lengserkan dari jabatannya. 
ha.. ha.. ha..

adek2 smansa yg masih di sekolah, liat lah. alumni
smansa banyak yg jadi pejabat. Kalian harus seperti
itu, jadi pejabat. 
biar sekolah kita bangga
biar sekolah kita tetap favorit
biar nanti kalo reuni, bisa di hotel

jangan. jangan reuni di sekolah. 
gak representatif, halamannya aja cuma secuplek. Itu
juga abis ma lapangan basket. Tiap senen jadi lapangan
upacara. Masa seh, pejabat mo ditaro di tempat padat,
kalo ga mo dibilang kumuh. Ga endah dipandang mata
(pejabat).

Biarlah tempat kumuh itu hanya untuk guru-guru kita.
Emang sudah nasibnya guru. Pahlawan tanpa jasa. he..
he.. he..

Pak Diah, guru olah raga taon 1988-an, ketika bertemu
pernah bilang, "memang bangga jadi guru smansa, anak
didiknya banyak yang sudah jadi orang (baca
sukses)..."

Lalu daku bilang, "seharusnya smansa bisa tampil lebih
representatif, baik luas, sarana belajar dan penunjang
belajarnya jadi lebih baik"

Pak Diah hanya tersenyum, "Melihat anak didik sukses
sudah cukup"

Daku tanya, "memang jarang ada yang datang?"

Pak Diah hanya tersenyum...

Hidup Smansa, Hidup Kekumuhan
Dari kumuh itulah, lahir mereka
Biarkan tetap kumuh
agar bisa tetap melahirkan mereka

--- "Daday Rahmat Hidayat S, SE" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> 
> Setelah berpisah dan meningggalkan SMAN Serang
> selama 25 - 30 tahun. Atas 
> prakarsa dan inisiatif beberapa rekan Alumni SMAN
> Serang Banten, antara lain 
> :  Yayah Fatoni ('77), Anton A ('77), Ita ('79), Ike
> ('79), Erwin ('76), 
> Rusyad ('75), maka disepakati untuk mengadakan Temu
> Kangen dan Reuni dari 5 
> angkatan 1975 - 1981(tahun lulusnya tahu!!!) Alumni
> SMAN Serang , pada hari 
> Sabtu 07 April 2007 , pkl 09.00 s/d selesai
> bertempat di Hotel Permata 
> Cilegon. Diharapkan para alumni SMAN Serang IPA/IPS 
> Angkatan 1975-1981 
> (tahun keluarnya tahu!!) dapat hadir .
> Mengingat keterbatasan akomodasi kami  mohon maaf,
> tidak dapat mengundang 
> alumni dari seluruh angkatan SMAN Serang.
> Demikian pemberitahuan ini disampaikan sebagai
> undangan. Acara ini gratis, 
> kecuali yg banyak rezekinya dan mau berbagi  untuk
> nyumbang sekolah dan guru 
> guru kita.  Jadi bagi yg merasa alumni SMAN Serang
> Banten angkatan '75-'81, 
> kudu wajib hadir, karena bakalan banyak acara yg
> surprise. Pokoknya ulah 
> poho, tong hilap, lan aja klalen, kalau kagak datang
> kagak seru.
> 
> Terima kasih
> Atas nama Panitia Temu Kangen/Reuni Alumni SMAN
> Serang 75-81.
>  Yayah Fatoni ('77) HP 0816 712 211 rmh (021)789
> 1513 . Ita ('79) HP 0812 
> 830 2261 rmh (021)726 1012 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Disclaimer: Although this message has been checked
> for all known viruses
>  using Trend Micro InterScan Messaging Security
> Suite, Bukopin 
>accept no liability for any loss or
> damage arising
>from the use of this E-Mail or
> attachments.
> 



Re: [WongBanten] Re: Mencoba membedah anatomi Korupsi - BPK dan Koporasi (2)

2007-04-04 Terurut Topik ucu jauhar
Lalu korupsi ala pejabat yang bagaimana yang pertama
kali harus diberantas???
Ketika Kajati Banten adalah sodaranya Gubernur Banten
Ketika Kapolda Banten mobilnya lebih sering parkir di
kediaman Gubernur.
Ketika Ketua KPK yang notabenenya urang Banten cuma
bisa mesem-mesem aje.
Ketika Untirta disebut BPK ngadain tanah ga becus.
Ketika robohnya Gedung Untirta.
Ketika tersangka Kasus Dana Perumahan dan Tunjangan
Operasional sebagian dibebas murnikan di putusan sela.
Ketika surat teguran MenPAN ttg staf khusus sekda
dicuekin.
Ketika Kasus Karangsari semakin freeze dalam peti es.
Ketika, Ketika, Ketika

Ketika Zul-Mar masih berjuang di Jakarta, berusaha
membatalkan keabsahan Gubernur Banten.
Zul-Mar, tak henti berjuang (terlepas kepentingan
mereka) berusaha mendongkel dominasi ...
Zul - Nusa Tenggara dan Marissa - kalimantan

Lalu, wong banten...?
Kajati itu wong banten, malah koleksi peti es.
Triyana, masih pundung mereun, eleh sih.
Irsjad, nyeuri huntu.
MM, lagi di gunung Halimun. gak kliatan.
Taufik ruki, bintang pepsodent.

Atut itu, wong banten! teu kudu komentar jadina.
Chasan Sochib itu, wong banten! teu kudu komentar
jadina.
Wawan itu, wong banten! teu kudu komentar jadina.

Milis ini, wong banten!
Ha ha ha. 
Bener Kang Boni, ulah daek di Banten
engke pusing mikiran korupsi atawa
pusing teu bisa2 jadi koruptor.
Mendingan berteori, timbang bedah kasus korupsi.
iiic sieun nu dibedahna, proyek aing.

--- Ferizal Ramli <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> BPK dan Korupsi Korporasi- (2)
> 
> Mari kita lihat betapa „tidak bermoralnya KAP
> asing". Di Amrik saja
> yang begitu terkenal dan sangat kredibel dengan
> lembaga SEC-nya
> (Pengawas Pasar Modal), para KAP asing tetap bisa
> melakukan skandal.
> Kasus Enron yang mengguncang Wallstreet adalah
> contoh. Bisa saja itu
> terbongkar dan para pelakunya dihukum karena KAP
> Asing (milik Amrik)
> melakukan kejahatannya di Amrik, seperti KAP AA
> langsung ditutup,
> begitu juga KPMG terkena sanksi. Tetapi kalau mereka
> melakukannya di
> Indo? Siapa yang mampu bongkar? Ndak usah bicara
> berani, tapi bicara
> pada level; apakah kita tahu atau tidak kalau kita
> dibohongin saja,
> kita sudah tidak mampu. Karena wakil kita BPK
> (termasuk Bapepam)
> terlalu lemah untuk itu. Jadi, kepentingan publik
> kita tidak terlindungi.
> 
> Saya sempat membandingkan antara US GAAP (Aturan
> Akuntansi Amrik)
> dengan IFRS (Aturan Akuntansi yang berlaku di Eropa)
> dan PSAK (Aturan
> Akuntansi di Indonesia). Meskipun katanya PSAK di
> Indo lebih mengacu
> pada IFRS, tapi kalau didalami PSAK lebih dekat ke
> US GAAP terutama
> dari sudut kehati-hatian membuat laporan. Apa yang
> lemah dari US GAAP
> (dan juga PSAK) dibanding IFRS dari sudut
> kehati-hatian dan
> kemungkinan terjadinya skandal? 
> 
> US GAAP itu:
> 1.Titik beratnya pada likuidasi bukan pada
> kontinuitas usaha
> (solvabilitas) akibatnya penilaian kesehatan
> korporasi relatif tidak
> penting dibanding pada IFRS. Contoh gampangnya;
> kalau laporan keuangan
> US GAAP rekening Kas (uang tunai) terletak dibagian
> diatas, kalau IFRS
> Aktiva Tetap lah yang terletak dibagian atas. Pada
> IFRS, aktiva tetap
> dianggap lebih penting dari pada uang tunai karena
> yang membuat usaha
> berjalan itu aktiva tetap bukan uang kas.
> 2.US GAAP relatif tidak konservatif dalam mengakui
> biaya dan terlalu
> spekulatif dalam mengakui keuntungan dibandingkan
> IFRS.
> 
> Karena relatif longgar, akibatnya skadal akuntansi
> seperti „cute
> accounting" (pembuatan laporan keuangan minimalis
> tapi terlihat elok,
> dengan tidak menampilkan kelemahan perusahaan) atau
> „cooking the book"
> (membuat laporan keungan yang bombastis) sangat
> sering terjadi. Akan
> tetapi skandal ini jarang terjadi di Eropa yang
> laporan keuangannya
> konservatif.
> 
> Tapi, meskipun dari sudut aturan kehati-hatian pada
> US GAAP itu lemah
> dan longgar, Amrik diperkuat oleh lembaga pengawas
> SEC yang begitu
> sangat kredibel. Jadi, skandal korporasi akan
> langsung ditangani oleh
> pihak berwenang (SEC). Masalahnya, bagaimana jika
> korporasi MNC tsb
> beroperasi di Indonesia, mengeruk kekayaan Indonesia
> lalu dalam
> laporan keuangan konsolidasinya melakukan skandal
> seperti cute
> accounting atau cooking the book, siapa yang bisa
> mengatakan ini
> salah? Perbuatan ini harus dihukum? Siapa yang mampu
> melakukan itu?
> BPK kah?
> 
> Ini alasan saya kenapa untuk sementara waktu „tutup
> mata" dulu melihat
> kasus korupsi korporasi. Diskusi berikutnya memang
> sebaiknya lebih
> fokus pada pemberantasan korupsi di aparat saja
> dulu…
> 
> Salam, 
> 
> Ferizal Ramli
> 
> 
> --- In wongbanten@yahoogroups.com, "Ferizal Ramli"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > BPK dan Korupsi Korporasi- (1)
> > 
> > Mas Saprudin, Mas Agung, Mas Sony, Mas Aditya dan
> Rekän lainnya,
> > 
> > (Rangkaian tulisan ini mungkin bahasan saya yang
> pertama dan yang
> > terakhir tentang korupsi korporasi, selanjutnya
> saya lebih suka
> > menulis tentang korupsi di apar

[WongBanten] Sawarna Di Search Engine

2007-03-29 Terurut Topik ucu jauhar
search engine: www.yahoo.com
keywords: sawarna
result for 10 position: p 2,3,4,5,6,7,9

search engine: www.google.co.id
keywords: sawarna
result for 10 position: p 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

search engine: www.msn.com
keywords: sawarna
result for 10 position: p 3,5,8,10

search engine: www.altavista.com
keywords: sawarna
result for 10 position: p 1,3,8,9,10

so, artinya sawarna bukanlah kata asing di dunia.
Hanya kata asing di Pemprov Banten.



Re: [WongBanten] KADES SAWARNA (KEC. BAYAH - LEBAK) GARAP FILM DOKUMENTER BUDAYA DAN PARIWISATA

2007-03-29 Terurut Topik ucu jauhar
Kang, entah saya yg kuper atau kurang gaul yah. Atau
penulisnya yg baru tau sawarna. 
Kalo lagi surfing pariwisata d internet, yg namanya
sawarna itu sudah cukup banget di kenal ma masyarakat
internasional, dibandingkan banten sendiri (dlm bidang
wisata loh). Lucunya, sawarna sering dsebut masuk ke
jawa barat (sukabumi). 
Temen2 saya yg dluar juga banyak mengenal sawarna
sebagai tempat baru, seperti pantai2 di ntt dan ntb.
Begitu pula dengan kawan2 di betawi, sawarna sudah
jadi alternatif pengganti liburan pantai ke pelabuhan
ratu. 
Yang menyedihkan, warga Banten (palagi yg namanya
warga Pemprov Banten), kayaknya banyak yg ga tau tuh.
Jadi tulisan ini, lebih ironis lagi ketika dibilang
gaung sawarna kurang terkenal di luar Banten. (justru
di Banten ga da gaungnya).
So, da pa dg tulisan ini?
biasa, ngendorong truss,.

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> KADES SAWARNA (KEC. BAYAH - LEBAK) GARAP FILM
> DOKUMENTER BUDAYA DAN PARIWISATA
> 
> 
> 
> (26 Maret 2007)
> 
> RANGKASBITUNG - Kepala Desa Sawarna, Kecamatan Bayah
> Erwin Komara, kini sedang sibuk melakukan pembuatan
> film dokumenter tentang budaya dan pariwisata di
> desanya. Hal itu dia lakukan untuk mempromosikan ke
> masyarakat di luar Banten.
> 
> “Desa Sawarna terkenal dengan pantainya yang indah.
> Begitu pula dengan kebudayaan tradisonal
> masyarakatnya cukup unik dan harus dilestarikan.
> Oleh karenanya agar kedua sektor di desa kami ini
> dapat dikunjungi masyarakat di luar Banten, maka
> kini saya sedang berupaya mempromosikannya melalui
> film dokumenternya yang sedang kami garap sekarang,”
> ujar Erwin kepada Radar Banten.
> 
> Ditambahkannya, meski pihaknya siap untuk melakukan
> promosi budaya dan wisata di desanya, namun tetap
> programnya tersebut akan dilaporkan atau
> diberitahukan ke bupati dan gubernur Banten. Sebab
> meski hal ini dilakukan sendiri, namun dirinya tetap
> memohon dukungan resmi dari gubernur dan bupati.
> 
> “Mudah-mudahan harapan saya ini dapat tercapai
> dengan baik. Sebab apabila promosi ini berhasil,
> maka masyarakat dan Pemkab Lebak pun akan merasakan
> dampak keuntungannya,” kata Erwin.
> Selain sedang berupaya menggarap film dokumenter
> budaya dan pariwisata di desanya, Erwin pun sedang
> membenahi perkampungan nelayan tradisional di desa
> setempat, agar perkampungan itu tetap terlihat indah
> dan bersih serta dapat pula dijadikan obyek wisata
> tambahan di Sawarna.
> 
> “Kami yakin, masyarakat di luar Banten masih banyak
> yang belum tahu indahnya wisata di Sawarna. Sebab
> kalau sudah tau, tentu banyak wisatawan lokal maupun
> luar negeri yang berbondong-bondong ingin berkunjung
> ke desa kami,” ujarnya.
> Di tempat terpisah terpisah Ari Pramudia, salah
> seorang pemerhati budaya dan pariwisata di Lebak
> mengakui bahwa Sawarna merupakan salah satu aset
> budaya dan wisata di Lebak yang cukup menarik. Namun
> karena kurangnya promosi dari berbagai pihak, maka
> hingga kini gaung nama desa Sawarna belum banyak
> dikenal masyarakat di luar Banten.
> 
> “Namun setelah ada upaya kepala desa setempat
> melakukan promosi melalui film dokumenternya, saya
> pribadi yakin Sawarna akan cepat dikenal,” kata Ari.
> 
> URL
>
http://www.radarbanten.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=9470)
> 
> 
>   
>

> 
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
> http://id.yahoo.com/
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> Tetap Semangat Mencintai Banten! 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 



Re: [WongBanten] Pemberitahuan/Undangan Reuni Alumni SMAN Serang angkatan 1975 s/d 1980

2007-03-28 Terurut Topik ucu jauhar
Angkatan 1980 ampe yang sekarang, mungkin masih
dianggap anak ingusan. Jangan ga perlu dianggap
kumpul. begicu kalee.
(nyumbang pada kekecilan kaleee)

--- Dedi juanda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Hatur nuhun pisan waleurana,
> Kami do'a kan semoga acaranya meriah, lancar dan
> sukses. Amien
> Wassalam
> dedidj
> --- "Daday Rahmat Hidayat S, SE"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > 
> > Terima kasih atas jawabannya. tapi mohon maaf ya,
> > karena ide awalnya 
> > diadakan reuni datang dari angk 1977, yg salah
> > satunya Pak Anton A (Mentri 
> > Pertanian), Jadi untuk lebih jelasnya bisa hubungi
> > langsung Yayah Fatoni 
> > (angk 77) HP 0816 712 211 tlp rmh (021)789 1513.
> > Atau kalau anda berdomisili 
> > di sekitar Jabotabek, silakan datang ke rapat
> > persiapan di rumah Ita ('79) , 
> > Minggu, 01 April 07, jam 10 pagi s/d selesai , di
> > Perumahan Taman Gandaria 
> > Blok A No. 10(dekatApartemen Gandaria) Kebayoran
> > lama, Jaksel (tlp (021)726 
> > 1012.  Acaranya : Rapat persiapan, dan 
> silaturahmi
> > alumni SMAN Serang yg 
> > ada di Jabotabek
> > Terima kasih
> > Wassalam
> > DRH
> > 
> > - Original Message - 
> > From: "Dedi juanda" <[EMAIL PROTECTED]>
> > 
> > 
> > 
> > >
> > > Assalamu'alaikum Wr.Wb.
> > > Kang daday yang dirahmati Allah,
> > > Saya usul tolong donk, angkatannya ditambah jadi
> > s/d
> > > 1983.
> > > supaya saya yang angkatan 1982 bisa ikutan,
> > > Wassalam,
> > > dedi juanda 08128164420
> > >
> > >
> > > --- "Daday Rahmat Hidayat S, SE"
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > >>
> > >> Moderator Yth.
> > >> Izinkan saya menyampaikan
> pemberitahuan/undangan
> > >> Reuni:
> > >> Dengan ini diberitahukan bahwa Alumni Angkatan
> > 1975
> > >> s/d 1980 SMAN SERANG
> > >> akan mengadakan Reuni pada hari Sabtu , 07
> April
> > >> 2007, pkl 10.00 s/d selesai
> > >> , bertempat di Hotel Permata Cilegon.
> > >> Kepada para alumni periode angkatan 1975 s/d
> 1980
> > >> dapat menghadiri acara
> > >> Reuni tsb. Pemberitahuan ini, sebagai Undangan.
> > >> Catatan: : pada Sabtu, 24 Maret 2007, telah
> > diadakan
> > >> rapat persiapan, di
> > >> rumah Yayah Fatoni (angk 77) di Jl Jabir 12 B
> > >> Ragunan Jaksel, yg dihadiri
> > >> +/- 30 orang alumni , antara lain Anton
> > Apriantono
> > >> (Mentan) angk 77, Erwin
> > >> 76, Agus Erwana 76, Ita 79. Sebagai persiapan,
> > akan
> > >> diadakan rapat lagi pada
> > >> hari Minggu , 01 April 07, di rumah Ita 79 di
> > Taman
> > >> Gandaria Jaksel. Bagi
> > >> rekan alumni yg berdomisili di Jakarta dan
> > >> sekitarnya,  agar dapat hadir
> > >> pada rapat tsb.
> > >> Informasi : Yayah Fatoni (angk '77): HP 0816
> 712
> > 211
> > >>  Tlp rumah (021)789
> > >> 1513 , Ita Penerangan (Angk '79) HP 0812 830
> > 2261.
> > >> Acaranya : Pembahasan :
> > >> Acara REUNI sekalian juga nosatalgia /kangen
> > >> kangenan/Karaoke
> > >>
> > >> Terima kasih
> > >> Wassalam
> > >> A.n. panitia
> > >>
> > >> Daday Rahmat Hidayat S
> > >> (Angk 76)
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Disclaimer: Although this message has been checked
> > for all known viruses
> >  using Trend Micro InterScan Messaging
> Security
> > Suite, Bukopin 
> >accept no liability for any loss or
> > damage arising
> >from the use of this E-Mail or
> > attachments.
> > 
> > 
> > Tetap Semangat Mencintai Banten! 
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
>  
>

> Finding fabulous fares is fun.  
> Let Yahoo! FareChase search your favorite travel
> sites to find flight and hotel bargains.
> http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097
> 



[WongBanten] Loh Kok Bisa Untirta?

2007-03-11 Terurut Topik ucu jauhar
Universitas SAT Sebagai Penerima Bantuan Keuangan
Tidak Mempertanggungjawabkan Pembayaran PPHTB Sebesar
Rp93.247.625,00

Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten pada TA 2005
menganggarkan Bantuan Keuangan sebesar
Rp58.544.935.350,00 dengan realisasi sebesar
Rp54.835.134.200,00 yang diantaranya dianggarkan pada
Bantuan untuk Kegiatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
sebesar Rp28.619.535.350,00 dengan realisasi sebesar
Rp28.520.739.200,00 (99,65%). Salah satu rencana
kegiatan yang didanai dari bantuan tersebut adalah
pengadaan prasarana di kampus Universitas SAT
Kabupaten Serang senilai Rp4.000.000.000,00 dengan
jenis pekerjaan antara lain:
a. Pengadaan lahan antara 15 s.d. 20 hektar.
b. Pembuatan jalan.

Hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban
diketahui bahwa penyaluran bantuan keuangan tersebut
diberikan secara tunai kepada Rektor Universitas SAT
senilai Rp4.000.000.000,00 dan sudah dimanfaatkan oleh
pihak universitas untuk membiayai kegiatan senilai
Rp4.000.000.000,00. Kegiatan yang sudah dilaksanakan
adalah pengadaan lahan seluas 116.840 m2 (11,68
hektar) atau mencapai 77,87% dari target minimal
seluas 15 hektar.

Berdasarkan pemeriksaan atas bukti-bukti pengeluaran
terhadap pembayaran ganti rugi pengadaan lahan kepada
para pemilik lahan diketahui bahwa pembayaran kepada
masyarakat pemilik lahan tidak dikenakan Pajak
Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan (PPHTB) senilai
Rp93.247.625,00 (5% x Rp1.864.952.500,00). Sesuai
dengan Pasal 4 dan Pasal 21 UU No. 17 Tahun 2000
tentang Perubahan ketiga atas UU No. 7 Tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan menyebutkan bahwa obyek
pajak adalah penghasilan termasuk keuntungan karena
penjualan atau pengalihan harta dan wajib dipotong dan
disetorkan ke Kas Negara oleh penyelenggara kegiatan
yang melakukan pembayaran sehubungan dengan
pelaksanaan suatu kegiatan dan sesuai dengan Berita
Acara Serah Terima Bantuan
kepada Rektor Universitas SAT Serang disebutkan bahwa
penerima bantuan diwajibkan untuk
mempertanggungjawabkan kegiatan dan penggunaan dana
bantuan yang dilampiri dengan bukti-bukti asli
pengeluaran dan menyetorkan kewajiban pajak ke Kas
Negara apabila kegiatan yang dilaksanakan merupakan
obyek pajak.

Pajak penghasilan tersebut harus dikenakan kepada
penerima ganti rugi terhadap pembebasan lahan di atas
Rp60.000.000,00 dan penerima ganti rugi harus
memperlihatkan asli bukti setor PPHTB di hadapan
Camat. Kegiatan pembebasan lahan yang dananya berasal
dari bantuan dan telah direalisasi sebesar
Rp4.000.000.000,00, termasuk realisasi senilai
Rp1.864.952.500,00 adalah
pembayaran ganti rugi yang diberikan kepada para
pemilik tanah yang nilainya di atas Rp60.000.000,00,
dengan daftar nama pemilik tanah sebagai berikut:
No. Nama Nilai ganti rugi (Rp)
1. Asy bin J 87.500.000,00
2. San 196.550.000,00
3. H. M 193.750.000,00
4. Sam 65.225.000,00
5. Sal 84.532.500,00
6. Har 94.522.500,00
7. Hal 228.420.000,00
8. Mad 78.547.500,00
9. Mi 84.195.000,00
10. San 71.055.000,00
11. Bad 66.375.000,00
12. A M 183.220.000,00
13. R 148.400.000,00
14. Sy 135.600.000,00
15. K 147.060.000,00
Jumlah 1.864.952.500,00

Pembayaran ganti rugi atas pelepasan hak terhadap
tanah dan bangunan didasarkan pada surat pelepasan hak
yang ditandatangani oleh penerima ganti rugi dan
camat, tetapi camat tidak meminta kepada penerima
ganti rugi untuk memperlihatkan bukti penyetoran PPHTB
sebelum surat pelepasan hak ditandatangani.

Pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan dan bukti
pengeluaran ternyata tidak ada bukti pengenaan dan
penyetoran PPHTB ke Kas Negara oleh pihak Universitas
SAT.

Hal ini tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 Tahun 1994 jo
Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 1999 tentang
Pembayaran Pajak Penghasilan dari Pengalihan Hak atas
Tanah dan Bangunan:
1) Pasal 1 ayat (1) dan ayat (2) yang menyatakan bahwa
penghasilan yang diterima oleh orang pribadi dari
pengalihan hak atas tanah dan bangunan antara lain
berupa penjualan/pelepasan hak dengan pihak lain
selain pemerintah.
2) Pasal 2 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) yang
menyatakan bahwa orang pribadi yang menerima
penghasilan dari  penjualan/pelepasan hak wajib
membayar sendiri pajak terutangnya sebelum surat
pelepasan hak ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang, termasuk pejabat berwenang
dalam hal ini antara lain camat. Camat hanya
menandatangani surat pelepasan hak apabila sudah
dibuktikan kepadanya asli surat setoran pajak
penghasilannya.
3) Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (2) yang
menyatakan bahwa penghasilan orang pribadi yang
diterima dari penjualan/pelepasan hak yang jumlah
brutonya lebih besar sama dengan Rp60.000.000,00
dikenakan pajak PPHTB
sebesar 5% dari jumlah bruto nilai
penjualan/pengalihan hak.

b. Pasal 2 Berita Acara Serah Terima Bantuan senilai
Rp4.000.000.000,00 kepada Rektor Universitas SAT yang
menyatakan bahwa penerima bantuan harus
mempertanggungjawabkan penggunaan dana dan menyetorkan
kewajiban pajak ke Kas Negara apabila kegiatan yang
dilaksanakan merupakan obyek pajak.

M

Re: [WongBanten] loh kok bisa Trayek Angkot Serang EDAN

2007-03-08 Terurut Topik ucu jauhar
Kalau anda berkunjung ke Gubernur Banten jangan heran
jika melihat karir PNS yang semrawut tidak karuan.
Tidak ada keteraturan dan tatanan yang jelas. 
Kawanku yang kebetulan berkunjung ke Gubernur Banten
bercerita kepadaku...
Suatu kali pada mutasi pertama camat naik langsung
jadi Kabiro, Ir air ngurus pendidikan, Pendidik suruh
ngurus monyet. Dan pada mutasi kedua.. Suyadi menunggu
posisi hingga sekarang tak kunjung datang. Padahal dia
dalam keadaan stanbay (kata atut). Mana kantornya di
Disbudpar itu sudah ditempatin orang (sebutan biasa
buat pengangguran dibayar). 

Loh kok bisa tidak ada trayek.
Loh kok bisa Angkot seenaknya aja.
Loh kok bisa sopir ga mikiran penumpang.
Loh kok bisa Pemimpin ga mikiran rakyat.
Loh kok bisa mantan aktivis dukung koruptor
Loh kok bisa wartawan melindungi pejabat.
Loh kok bisa wartawan belain koruptor. 
Loh kok bisa 

Loh kok bisa orang Banten malu-maluin orang Banten.
Sementara Marissa yang notabene bukan orang Banten,
loh kok bisa bergerilya agar koruptor di Banten di
kerangkeng. 
Loh kok bisa, orang Banten mendukung korupsi.
Loh kok bisa,
he. he.. he.. bisa-bisa aja

Loh kok bisa yah, opini di harian lokal berisikan
emosi, bukan nalar intelektual.
Loh kok bisa sarjana lulusan untirta mendukung
korupsi.

(ha ha ha)

Money Talks.


Re: Hal: [WongBanten] Laporan Khusus soal Tan Malaka

2007-02-13 Terurut Topik ucu jauhar
Waduh bersambung, terusin dong kang. Biar kita bisa
telanjang ria. Kok bersambung (jadi kayak sinetron).

Anyway, thnx. ditunggu sambungannya. 

mutiara tetap mutiara, walaupun ada dalam lumpur

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> From: "TanMalaka Merahputih"
> <[EMAIL PROTECTED]> 
> To: [EMAIL PROTECTED] 
> Subject: tan1 
> Date: Mon, 01 Dec 1997 09:52:55 PST 
> 
> TAN MALAKA ; PEJUANG REVOLUSIONER YANG KESEPIAN (1) 
> 
> Suasana politik, di situ termasuk sikap yang diambil
> serta tingkah laku 
> yang diperlihatkan oleh mereka yang berkuasa, sering
> memberi kerumitan 
> yang luar biasa dalam mendudukan seorang tokoh,
> (apalagi kalau dia 
> kontroversial) secara wajar, objektif dan jujur. 
> 
> Kecendrungan dari sebagian penting anggota
> masyarakat untuk berperangai 
> ekstri, meyangjung tokoh yang disenangi secara
> berlebihan sampai kadang 
> seolah-olah, mendewakannya dan sebaliknya
> memperlakukan secara buruk 
> atau dengki sekali tokoh yang dimusuhi, tambah
> mempersulit lagi usaha 
> buat mencari apalagi menegakkan sesuatu secara
> objektif benar. 
> 
> Tan Malaka, (lengkapnya Ibrahim gelar Datuk Tan
> Malaka) yang menurut 
> salah suatu sumber lahir 2 Juni 1896 di Nagari
> Pandam Gadang, 
> Kecamatan Suliki, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat
> dan meninggal 
> (tepatnya mati terbunuh (dibunuh?) secara tragis
> pada 19 Februari 1949 
> tepi Kali Branstas, Desa Mojo Kediri, Jawa Timur)
> adalah salah seorang 
> tokoh yang rumit itu. Bertambah rumit lagi karena
> tokoh ini tak banyak 
> yang mengenalnya dari dekat atau bertemu muka secara
> fisik. 
> 
> Dulu, sebagian orang mungkin banyak mendengar
> tentang dia dari mulut ke 
> mulut dalam berbagai versi, atau membaca riwayat
> hidupnya yang dramatis 
> --Dari Penjara ke Penjara--- serta karya-karya
> tulisnya yang lain. Itu 
> semua, cenderung untuk menjadikannya seorang tokoh
> legendaris, manusia 
> yang penuh misteri, yang rakyat banyak tak pernah
> melihat rupa dan 
> batang tubuhnya secara riil. 
> 
> Tidaklah mengherankan kalau sewaktu dia muncul di
> rumah Ahmad Soebarjo, 
> di Jakarta pada permulaan revolusi (25 Agustus 1945)
> si tuan rumah amat 
> terperanjat, karena dia mengira bahwa tamu dan teman
> yang pernah 
> dikenalnya di Negeri Belanda di permulaan tahun
> 1920-an itu sudah lama 
> mati. 
> 
> Sewaktu Ahmad Subardjo membawa dan memperkenalkan
> dengan elit politik 
> Jakarta, seperti Soekarno, Hatta dan Sjahrir, pada
> hari-hari berikutnya, 
> tokoh ini walau pun sudah lama mereka dengar,
> barangkali baru pada waktu 
> itulkah bertemu buat pertamakalinya. 
> 
> Bagi mereka pun, Tan Malaka tampaknya lebih banyak
> merupakan seorang 
> tokoh legendaris, dan karena baru kenal masih
> merupakan orang asing. 
> Suasana seperti itu, tentu mempunyai pengaruh dalam
> pergaulan dan 
> hubungan politik mereka kemudian. Sebagai orang yang
> belum begitu kenal, 
> sulit bagi mereka untuk menerka siapa sebenarnya Tan
> Malaka ini dalam 
> arti peta bumi politik di permulaan revolusi itu. 
> 
> Sebaliknya, Tan Malaka yang lebih mengenal
> tokoh-tokoh yang lebih tua 
> seperti Semaun dan Cokroaminoto, tentu menemui
> kerumitan pula dalam 
> memahami tokoh-tokoh yang lebih muda ini, walau pun
> perbedaan umurnya 
> dengan mereka tidaklah seberapa. Suasana revolusi
> yang tegang dan kacau 
> serta komunikasi yang sulit menambah mereka mengenal
> masing-masing 
> secara lebih dekat dan intim. 
> 
> Demikianlah, pada saat kemunculannya kembali secara
> terbuka dalam 
> dunia politik Indonesia, Tan Malaka menemukan
> dirinya sebagai seorang 
> tokoh yang mengundang banyak tandatanya bagi mereka
> yang 
> memegang kekuasaan pada waktu itu. Apalagi kalau dia
> sampai 
> dianggap pula sebagai saingan berat bagi mereka yang
> berambisi dan 
> ingin memonopoli kekuasaan dan ketenaran. Walau pun
> bagaimana, 
> usaha buat memahami grafik perjuangan si
> revolusioner tua yang 
> kesepian ini, terutama pada pemunculannya yang
> terakhir, barangkali 
> dapat dimulai dengan gambaran suasana itu. 
> 
> 
> II 
> 
> Suasana legendaris dan misteri yang dibawa Tan
> Malaka kadang-kadang 
> mengagumkan dan mengharumkan namanya, kadang-kadang
> dieksploatir 
> orang, kadang-kadang mengundang kecurigaan yang bisa
> menodai 
> reputasi atau mencelakan dirinya. Salahsatu hal yang
> menjadikannya 
> legendaris ialah karena seringnya dia muncul dengan
> mekakai nama samara 
> atau alias, yang menurut pengakuannya adalah karena
> keperluan 
> menghilangkan jejak sebagai buronan politik yang
> selalu diincer oleh 
> spion atau intel pengusaha kolonial. 
> 
> Nama samarannya biasanya dipakai buat keperluan
> memasuki negara baru 
> yang akan dijadikannya sebagai tenpat bersembunyi
> atau bergerak , 
> seperti ia memakai nama Elias Fuentes sewaktu
> memasuki Manila dari 
> Hongkong (1925-1927), Ong Song Lee sewaktu memasuki
> Hongkong dari 
> Shanghai (1932, Ramli Husein sewaktu kembali dari
> Singapur

Re: [WongBanten] Laporan Khusus "Selasar" soal Tan Malaka (Jurnal Nasional edisi Mingguan minggu II Feb)

2007-02-12 Terurut Topik ucu jauhar
Bisa jadi daku ngetes, bisa jadi mengundang polemik.
Padahal daku hanya melihat ketidak terbukaan dalam
menulis sejarah (kasarnya ada saja yang
disembunyikan). Terutama menulis sejarah komunisme di
Indonesia. 

1. Sejarah Indonesia (kayaknya ampe sekarang) selalu
menulis komunis itu PKI. Padahal Murba juga komunis,
Ini pasti banyak yang membantah (Adam Malik  atau
Hatta yang anggota Murba kan?). 
2. Komunis itu hanya anggota-anggota PKI, padahal, ah
tau sendiri. SI merah SI putih, contohnya, masih saja
dilekatkan pada PKI. 
3. Penganut komunis itu pasti atheis. ck.. ck.. ck..

Tulisan Kang Boni, lumayan telanjang. Walaupun
ketelanjangannya hanya flash-flash saja. memang sih
tujuannya memberitahukan Tan Malaka meninggal dimana?

Kang Boni 90 persen (bisa lebih) tahu, berapa besar
jasa kaum komunis (bukan PKI loh) dalam memperjuangkan
dan mempertahankan kemerdekaan. Lihat saja dalam
tulisan Tan Malaka itu, Kang Boni dapat menghubungkan
kelompok di Bayah dengan Rengkasdengklok. 

Belon lagi para kader-kader komunis Belanda yang
menebarkan semangat kebangsaan di Indonesia. Semangat
tidak menjadi bangsa yang dijajah. Semangat
Nasionalisme kita, diajarkan dari siapa? Belanda,
Jepang, Para pedagang Timur Tengah atau tumbuh dengan
sendirinya? hi.. hi.. hi.. emang rumput liar tumbuh
sendiri.

Kang Daday, daku sendiri sebenarnya masih gamang
menyatakan orang-orang komunis itu berjasa terhadap
kemerdekaan kita. Jasa mereka juga tidak kalah kecil
dengan kaum kanan dan nasionalis (?). Kegamangan ini,
karena penulis-penulis sejarah kita (tentunya yang
nulis orang kita), tidak berani berbugil ria. 

ah, ngomong komunis bakalan jadi polemik emang.
Sejarah gelap yang ditanamkan saat Soeharto berkuasa.

--- "Daday Rahmat Hidayat S, SE" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> 
> Maaf ini, pernyataan  Bung Ucu Jauhar, menurut saya
> kurang nyambung,  karena 
> topik awalnya masalah Tan Malaka, tapi dibalas
> dengan "masalah kaum komunis 
> berjasa", padahal yg saya tahu Tan Malaka itu MURBA,
> sepertinya akan 
> mengundang polemik, atau mau ngetes, seberapa jauh
> reaksinya.
> Maaf ya, mungkin saya salah persepsi, tolong
> dijelaskan dong...
> Terima kasih
> Wasalam
> DRH
> - Original Message - 
> From: "ucu jauhar" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> >
> > wuahhh, ternyata jasa kaum komunis untuk Bangsa
> > Indonesia besar sekal yah.
> > Kok mereka dianggap bahaya laten.
> > Kalau gitu, bangsa kita ga tau balas budi dong.
> >
> > --- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >> Kang Pedje anu bageur,
> >>
> >> Pengen sih pengen euy ngalongok. Tapi ripuh
> >> pagawean, Kang. Minggu depan saya mau mabur ka
> >> negeri kumpeni deui, jadi masih packing-packing,
> >> nih. Boleh tahu siapa nama lengkap dan berapa
> >> usianya?
> >>
> >> tabik,
> >>
> >> Bonnie Triyana
> >>
> >> - Original Message 
> >> From: Yusron Heryono <[EMAIL PROTECTED]>
> >> To: wongbanten@yahoogroups.com
> >> Sent: Friday, February 9, 2007 8:42:47 PM
> >> Subject: RE: [WongBanten] Laporan Khusus
> "Selasar"
> >> soal Tan Malaka (Jurnal  Nasional edisi Mingguan
> >> minggu II Feb)
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Kang Pedje,
> >>
> >> kalau boleh tahu siap nama lengkap Nyai Mal
> tersebut
> >> dan nama anaknya yg di Magersari,
> >>
> >> soalnya saya pernah tinggal lama di
> >> Magersari-Serang. .
> >>
> >> Salam,
> >>
> >> Yusron.
> >>
> >>
> >>
> >> -Original Message-
> >>
> >> From: Pedje [mailto:[EMAIL PROTECTED] com]
> >>
> >> Sent: Friday, February 09, 2007 8:24 PM
> >>
> >> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> >>
> >> Subject: Re: [WongBanten] Laporan Khusus
> "Selasar"
> >> soal Tan Malaka (Jurnal Nasional edisi Mingguan
> >> minggu II Feb)
> >>
> >>
> >>
> >> Bon, menurut informasi yang gue terima, salah
> >> seorang
> >>
> >> istri Tjek Mamat, Nyai Mal panggilannya, kini
> sedang
> >>
> >> terbaring lemah karena usianya yang sangat uzur,
> di
> >>
> >> rumah anaknya bungsunya di daerah Magersari,
> Serang.
> >>
> >> Berminat menengok? Kalau minat, nanti gue cari
> tahu
> >>
> >> nomor kontak anaknya.
> >>
> >>
> >>
> >> S

Re: [WongBanten] Laporan Khusus "Selasar" soal Tan Malaka (Jurnal Nasional edisi Mingguan minggu II Feb)

2007-02-12 Terurut Topik ucu jauhar
wuahhh, ternyata jasa kaum komunis untuk Bangsa
Indonesia besar sekal yah. 
Kok mereka dianggap bahaya laten. 
Kalau gitu, bangsa kita ga tau balas budi dong. 

--- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kang Pedje anu bageur,
> 
> Pengen sih pengen euy ngalongok. Tapi ripuh
> pagawean, Kang. Minggu depan saya mau mabur ka
> negeri kumpeni deui, jadi masih packing-packing,
> nih. Boleh tahu siapa nama lengkap dan berapa
> usianya?
> 
> tabik,
> 
> Bonnie Triyana
> 
> - Original Message 
> From: Yusron Heryono <[EMAIL PROTECTED]>
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Sent: Friday, February 9, 2007 8:42:47 PM
> Subject: RE: [WongBanten] Laporan Khusus "Selasar"
> soal Tan Malaka (Jurnal  Nasional edisi Mingguan
> minggu II Feb)
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Kang Pedje,
> 
> kalau boleh tahu siap nama lengkap Nyai Mal tersebut
> dan nama anaknya yg di Magersari, 
> 
> soalnya saya pernah tinggal lama di
> Magersari-Serang. .
> 
> Salam,
> 
> Yusron.
> 
> 
> 
> -Original Message-
> 
> From: Pedje [mailto:[EMAIL PROTECTED] com]
> 
> Sent: Friday, February 09, 2007 8:24 PM
> 
> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> 
> Subject: Re: [WongBanten] Laporan Khusus "Selasar"
> soal Tan Malaka (Jurnal Nasional edisi Mingguan
> minggu II Feb)
> 
> 
> 
> Bon, menurut informasi yang gue terima, salah
> seorang
> 
> istri Tjek Mamat, Nyai Mal panggilannya, kini sedang
> 
> terbaring lemah karena usianya yang sangat uzur, di
> 
> rumah anaknya bungsunya di daerah Magersari, Serang.
> 
> Berminat menengok? Kalau minat, nanti gue cari tahu
> 
> nomor kontak anaknya.
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> Pedje 
> 
> 
> 
> --- Boni Triyana < boni_triyana@  triyana%40yahoo. com> yahoo.com> wrote:
> 
> 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Pengantar
> 
> > Redaksi:
> 
> > Ada beragam versi tentang sejarah kematian Tan
> 
> > Malaka. Masyarakat Kediri punya
> 
> > ceritanya sendiri. Mereka percaya kalau Tan Malaka
> 
> > dikubur di tepi Sungai
> 
> > Brantas, dan kini ditandai dengan tugu peringatan
> di
> 
> > lokasi tewasnya. Bahkan,
> 
> > di kalangan masyarakat Kediri beredar cerita, masa
> 
> > itu ada seorang lelaki
> 
> > Tionghoa yang dituduh mata-mata Belanda tewas
> 
> > dikeroyok massa di tepi Sungai
> 
> > Brantas. Mereka memerkirakan orang tersebut Tan
> 
> > Malaka, target militer. Bagaimana
> 
> > awal dan akhir perjuangan Tan Malaka? Dalam
> Selasar
> 
> > edisi ini, Bonnie Triyana menuliskan secara
> mendalam
> 
> > sejarah kontroversial tokoh
> 
> > tersebut. Red
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Selasar
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Menyingkap Tabir Sejarah Tan Malaka 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Kediri, 21 Februari 1949. Dua orang terlibat
> 
> > percakapan:
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > "Di mana Tan
> 
> > Malaka sekarang?" tanya Soerachmad pada Soekadji
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > "Sudah ditembak mati, Pak, dan sudah
> 
> > ditanam"
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > "Apa melalui proses?"
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > "Ya, proses yang singkat pengadilan
> 
> > perang di lapangan," jawab Soekadji ringkas.
> 
> > 
> 
> 
=== message truncated ===



Re: [WongBanten] Angin Goreng Sutiyoso

2007-02-07 Terurut Topik ucu jauhar
he.. he.. he..
Lagu lama jadi bermakna
siapa suruh datang jakarta eh
siapa suruh datang jakarta 
...

Di Banten juga pada banjir dan longsor, warga ampe
tewas. Tapi, Pemprov-nya malah bikin gedung-gedung
mewah,gedung DPRD, Bappeda etc.. etc.. yang menelan
ratusan miliar rupiah. 

Para pejabat mulai eselon I hingga IV bakalan diputar
balik alias mutasi. Hebatnya, seorang Camat bisa
langsung duduk jadi Kepala Biro. ck.. ck.. ck..
Ir waduk jadi Pendidik, Tukang makan aspal malah
dipercaya jadi kepala pembuatan sarana. 

Djoko Munandara, (alm) Tardian, Tuti Sutiah Indra,
(alm) Muslim Jamaludin, Mufrodi Muchsin telah divonis
Koruptor Dana Perumahan.
14 tersangka Koruptor kasus yang sama malah dibebaskan
oleh Hakim Pengadilan Negeri. Hebatnya Putusan itu
dijatuhkan dalam putusan sela.
Bener ceuk Abah Chasan Sochib, rek naon sakola
luhur-luhur. he.. he.. he..

Nu sakola luhur malah diatur SD geh teu lulus. 

Siapa suruh pilih dia eh
siapa suruh pilih dia 
Rasain aja loh. 

Ikuti saja perkembangan Banten di www.bantenlink.com

--- Pedje <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kolom 
> Angin Goreng Sutiyoso
> Eddi Santosa - detikcom
> 
> 
> Den Haag - Banjir karena siklus lima tahunan? Ah,
> Gubernur Sutiyoso sedang jualan angin goreng. Kok
> warga Jakarta mau melahapnya begitu saja.
> 
> "Yang terjadi kali ini adalah banjir siklus lima
> tahunan," (Sutiyoso, 4/2/2007). 
> 
> Warga Jakarta, yang dirugikan harta, benda,
> kehidupan
> sosial dan psikisnya, kok diam saja? Coba periksa
> statistik sejarah, apa betul ada siklus lima tahunan
> banjir bandang menenggelamkan Jakarta? Sejak kapan?
> 
> Menyimak pernyataan Sutiyoso dan tayangan
> tangis-derita warga Jakarta di NOS, VRT Belgia dan
> CNN, saya langsung meraih pena. Warga Jakarta,
> bicaralah dan ambillah sikap. Pernyataan ini kata
> ungkapan Belanda: gebakken lucht. Secara harfiah
> "angin goreng" alias omong kosong, atau menurut
> bahasa
> kampungnya Sutiyoso (Semarang): nggedebus.
> 
> Mengapa Sutiyoso tidak secara ksatria mengatakan,
> "Maaf saudara-saudara, kami telah keliru membuat
> kebijakan tata kota, sehingga saudara menanggung
> derita dan kerugian tiada terkira?"
> 
> Jawabnya simpel saja: kalau Sutiyoso jujur seperti
> itu
> dan pasang badan memikul tanggung jawabnya, maka itu
> sama saja harakiri. Padahal kabar burung mengatakan
> bahwa dia masih berambisi jadi presiden. Bisa
> wassalam
> dia.
> 
> Tenggelamnya Jakarta itu lebih disebabkan oleh
> kombinasi moral hazzard, disintegritas dan
> inkompetensi pejabat DKI, dengan penanggungjawab
> akhir: gubernur, dari sejak sebelum Sutiyoso. Dan
> soal
> siklus lima tahunan itu Sutiyoso ada benarnya.
> Setiap
> ada pergantian gubernur, pelenyapan daerah hijau dan
> resapan air selalu terulang.
> 
> Berapa kali sudah Perda tentang Tata Ruang
> dilanggar,
> ribuan hektar daerah hijau dan resapan air
> dikorbankan
> dan disulap menjadi beton-beton "penampung air"?
> Jika
> dibandingkan dengan masterplan tata ruang warisan
> Belanda, yang sudah ratusan tahun berpengalaman
> mengatur Jakarta, berapa besar sudah yang
> diacak-acak?
> 
> Adalah lucu menangani kawasan ibukota yang begitu
> luas
> dan letaknya rendah dengan hanya meributkan Banjir
> Kanal Timur (BKT), seolah-olah ini satu-satunya
> jawaban mengatasi banjir. Simpul masalah utama
> adalah
> ketiadaan daerah resapan karena telah berubah jadi
> beton. Sehingga setiap hujan, Jakarta menjadi kolam
> beton terbesar di dunia, menenggelamkan semuanya. 
> 
> Sekiranya daerah resapan mencukupi, air akan cepat
> reda, merembes ke tanah. Baru kelebihannya akan
> mengalir di atas permukaan tanah, mencari
> kanal-kanal.
> Kanal-kanal itu, kalau dilihat di Belanda, fungsinya
> sekunder, sebagai saluran akhir dari luapan curah
> hujan. Sudah daerah resapan air tiada, kanal-kanal
> di
> Jakarta tidak dirawat pula. Ya, banjirlah.
> 
> Sutiyoso rupanya tidak sendirian dalam jualan angin
> goreng. Menteri PU Djoko Kirmanto, mengutip
> Menristek,
> juga sami mawon dengan bungkus terkesan ilmiah,
> "...return period banjir kali ini 30 tahun," Aduh!
> Sudah begitu, bulan purnama disalahkan juga. "Bulan
> purnama menjadi salah satu penyebab."
> 
> Karena bangsa Indonesia adalah bangsa beragama, maka
> kalau bulan purnama ikut menjadi penyebab, ya ini
> artinya juga kesalahan Tuhan. Enak nian pejabat
> Indonesia tinggal menyalahkan alam dan Tuhan. Lalu
> apa
> gunanya akal dan segala sumber daya yang sudah
> dikaruniakan? Apa pula gunanya ilmu yang disandang?
> Seharusnya semua fenomena alam itu dikenali,
> dikendalikan dan ditundukkan, dengan perencanaan dan
> pembangunan yang baik. 
> 
> Negeri Belanda itu letaknya rendah di muara Laut
> Utara
> dan sekitar 60% wilayahnya berada di bawah permukaan
> laut. "Negeri" ini bisa dihuni berkat
> tanggul-tanggul
> dan kanal-kanal. Bandara Schiphol itu berada -3m
> dapl.
> Tapi meskipun hujan badai mengamuk, air laut pasang,
> Schiphol tidak tenggelam.
> 
> Kecelakaan pernah sekali terjadi di 1953. Tanggul
> Zeeland jebol, mengakibatkan 

Re: [WongBanten] Tambahan informasi tentang poligami

2007-02-04 Terurut Topik ucu jauhar
Thanks Kang Daday, tadi daku sempet bingung. Masak seh
sekelas Nabi Besar SAW ngelawan kalam Allah SWT. 
Ternyata ini toh, ceritanya. Kalam Allah SWT selalu
benar, Nabi Besar SAW pun harus taat. Sapa yang berani
bantah. (hanya penganut ajaran snouck dong)

Oetjoe

--- "Daday Rahmat Hidayat S, SE" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> 
> Untuk teman teman yg belum baca
> Sebagai tambahan wawasan. Maaf , bagi yg kurang
> berminat, harap diabaikan 
> saja..
> Nabi Muhammad SAW Melarang 'Ali ibn Abu Thalib RA
> Berpoligami?
> Posted by: "H. M. Nur Abdurrahman"
> [EMAIL PROTECTED] mnabdurrahman
> 
> BISMILLAHIRRAHMA- NIRRAHIYM
> 
> Firman Allah:
> (s. ALNISAa, 4:3),
> dibaca (tanda - dipanjangkan menyebutnya) :
> -- wain khiftum alla- tuqsithu- filyata-ma- fankhu-
> ma- tha-ba lakum minan 
> nisa-i mtsna- watsula-tsa, waruba-'a fainkhiftum
> alla- ta'dilu- fawa-hidatan 
> aw ma- malakat aymanukum dza-lika adna- alla-
> ta'u-lu-,
> artinya:
> -- Kalau kamu takut bahwa kamu tidak akan berlaku
> adil dalam hal anak-anak 
> yatim, maka nikahilah olehmu perempuan-perempuan
> yang baik bagimu, berdua, 
> bertiga, berempat, namun jika kamu takut tidak akan
> berlaku adil, maka 
> (nikahilah) seorang saja, atau (nikahilah) hamba
> sahaya, yang demikian itu 
> lebih dekat kepada tidak aniaya.
> Sebab turunnya ayat (4:3): Bukhari, Abu Daud, Nasa'i
> dan Tirmizi dari Urwah 
> bin Zubair, bahwa ia bertanya kepada Aisyah, istri
> Nabi Saw tentang ayat 
> tersebut lalu jawabnya: "Wahai anak saudara
> perempuanku, yatim disini 
> maksudnya adalah anak
> perempuan yatim yang ada dibawah asuhan walinya
> punya harta kekayaan 
> bercampur dengan harta kekayaannya, dan hartanya
> serta kecantikannya membuat 
> pengasuh anak yatim ini senang padanya lalu ia ingin
> menjadikan perempuan 
> yatim ini sebagai istrinya, tetaapi tidak mau
> memberi mas kawin kepadanya 
> dengan adil, yaitu memberikan mas kawin yang sama
> dengan mas kawin yang 
> diberikan kepada perempuan lain. Maka pengasuh anak
> yatim seperti ini 
> dilarang menikahi mereka kecuali mau berlaku adil.
> Jika tidak dapat berlaku 
> adil, mereka disuruh menikah dengan perempuan lain
> yang disenanginya.
> ***
> Malam Kamis lewat tengah malam, 14 Desember 2006
> pada salah satu stasion TV 
> swasta ditayangkan perdebatan "sengit" di antara dua
> kubu: pro-poligami vs 
> anti-poligami. Salah seorang pembicara dari kelompok
> anti-poligami 
> mengenukakan bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri
> melarang 'Ali ibn Abu Thalib RA 
> berpoligami. Hal ini perlu diluruskan, karena
> mustahil Nabi SAW melarang 
> poligami, yang jelas-jelas termaktub dalam Al-Quran
> ayat (4:3) seperti yang 
> dikutip di atas. Marilah kita kaji Hadits-Hadits di
> bawah ini:
> Qutaibah meriwayatkan kepada kami dari Laits dari
> Ibnu Abi Mulaikah dari 
> Miswar ibn Makhramah dia berkata, saya mendengarkan
> Rasulullah SAW bersabda 
> dari atas mimbar, "Sesungguhnya Bani Hisyam ibn
> Mughirah meminta izin untuk 
> menikahkan putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib.
> Maka aku tidak 
> mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan,
> kemudian aku tidak mengizinkan. 
> Kecuali putra Abu Thalib ingin menceraikan putriku
> dan menikah dengan putri 
> mereka. Karena dia adalah darah dagingku, membuat
> aku sedih apa yang 
> menyedihkannya dan menyakitiku apa yang
> menyakitinya. " (HR Bukhari)
> Yang berikut ini redaksional lain dari Shahih
> Bukhari:
> Sesungguhnya Ali bin Abi Thalib melamar putri Abu
> Jahal sesudah dengan 
> Fathimah RA, lalu aku mendengar Rasulullah SAW
> berkhutbah kepada orang-orang 
> dalam hal itu, di atas mimbar beliau (Nabi SAW)
> bersabda: "Sesungguhnya 
> Fathimah adalah (sebahagian) dari aku, dan aku
> sangat mengkhawatirkan bahwa 
> ia terkena fitnah (gangguan dalam agamanya)".
> Lengkapnya Hadits itu seperti berikut:
> Dalam kitab Shahih Bukhori Bab: Yang Dituturkan
> Mengenai Baju Besi Nabi, 
> Tongkat Beliau, Pedang Beliau, Mangkuk Beliau,
> Cincin Beliau, Barang-Barang 
> Itu Yang Digunakan Oleh Khalifah Sesudah Beliau,
> Yang Tidak Disebutkan 
> Pembagiannya, Mengenai Rambut Beliau,Sandal Beliau
> Dan Wadah-Wadah Beliau 
> Yang Ditabaruki Oleh Para Sahabat Beliau Dan
> Orang-Orang Lain Sesudah Beliau 
> (Wafat).
> "Dari Ibnu Syihab, dari Ali bin Husain bahwa ketika
> mereka datang di Madinah 
> dari Yazid bin Muawiyah di masa pembunuhan Husain
> bin Ali RA (Asyura 61H) 
> maka Miswar bin Makhramah menjumpainya (Ali bin
> Husain). Miswar berkata 
> kepadanya, "Adakah sesuatu hajat kepadaku, yang
> dapat kau perintahkan 
> kepadaku?. Aku (Ali bin Husain) berkata:' Tidak
> ada." Dia berkata kepadanya 
> (Ali): "Maka apakah engkau memberikan kepadaku
> pedang Rasulullah SAW . 
> Karena aku khawatir kepada kaum itu akan mengalahkan
> kamu dan pedang itu 
> ditangan mereka. Demi Allah, sungguh bila engkau
> memberikannya kepadaku maka 
> tidaklah (pedang itu) lepas kepada mereka
> selama-lamanya sehingga nyawaku 
> selesai. Sesungguhnya Ali ibn Abu Thalib melamar
> putri Abu Jahal sesudah 
> 

Re: [WongBanten] THE BEST NEWS 2006 INDONESIA???

2006-12-15 Terurut Topik ucu jauhar
Pilkada-Pilkada deh, kalo boleh usul mah.
Soalnya, ada satu langkah maju yang dilakukan oleh
Irsjad Djuwaeli. Yaitu memenangkan uji materiil untuk
PP 6 tahun 2005. Sehingga mulai tanggal 21 November
2006, seluruh kepala daerah yang mencalonkan kembali
menjadi kepala daerah harus mundur dur dur dur dari
jabatannya. 
Jelas ini membuat peraturan itu menjadi adil. he.. he.
Tapi pelaksanaannya ga tau la yaw. Bukti di Banten dan
Sulawesi, tetap aja ga mo mundur. 
Maklum, belum bisa baca kale.


--- kidyoti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sahabat-sahabat yang berpikir keras dan berperasaan,
> 
> ini sudah Desember, sebentar lagi masuk 2007.
> 
> Bagaimana pendapat anda tentang NEWS OF THE YEAR
> 2006, INDONESIA?
> 
> Apakah:
> 1. Soal HAM
> 2. Lumpur Lapindo Brantas
> 3. Lembaga terkorup
> 4. Pembrantasan korupsi
> 5.Kekerasan thd anak-anak dan kaum perempuan
> 6. Pilkada-pilkada
> 7. Proses pemiskinan rakyat kecil
> 8. Kemajuan ekonomi makro
> 9. bencana alam
> 10. atau lainnya
> 
> Jika berkenan, disertai alasannya.
> Ini bukan pengumpulan data, hanya sekedar ingin
> tahu, seberapa jauh para
> anggota milis mengikuti berita-berita nasional dan
> daerah yang bermuara
> kepada pendapat THE BEST NEWS OF 2006, INDONESIA
> 
> Terima kasih
> KD
> http://www.freewebs.com/kidyoti
> 
> 



Re: Balasan: Re: [WongBanten] Sungguh Berani (Jurig Malingping)

2006-12-08 Terurut Topik ucu jauhar
Ngomong jurig, artina ngomong kesieunan atawa
ketakutan. 
Banyak orang Serang takut ama satu orang ini. 
Herannya, kok dah lama yah tidak muncul? 
Padahal, anaknya kan menang. Biasana, manehna nu
paling gogorowokan. Heuy Aing Pejuang Banten, kamana
eta?
Aya nu nyaho kabarna? Kangen ich. (hi 3x)

- Semangat Pelawan Kehilangan Lawan

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> waw ini budak Malingping ternyata bisa kritis juga
> ya? bukankah ente pendukung orang yang menjadi A1 di
> Banten ? koq bisa gicu ya? he..he...
> 
> Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:  Mudah-mudahan nama kampung
> MALINGPING bisa menjadi top. Malingping adalah
> sebuah kota kecil yang jauh dari hiruk pikuknya
> manusia. Kesederhanaan pola hidup masyarakat
> Malingping terlihat dari aktifitas masyarakat yang
> bertumpu pada pertanian. Memang mayoritas penduduk
> Malingping masih menikmati keterbelakangan terutama
> sekali masalah pendidikan. Masih banyaknya yang buta
> huruf, masih kurangnya sarana dan prasarana
> pendidikan, kesehatan terutama masih kurangnya
> kesadaran masyarakat Malingping untuk bisa melek
> baca. Keterbelakangan ini mengidentikkan masyarakat
> Malingping dengan kebodohan dan kemiskinan.
> 
> Namun kini, dari semakin merambahnya pengaruh
> modernisasi, berpengaruh terhadap kehidupan
> masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari telah
> tersambungnya jaringan penerangan listrik, jaringan
> telekomunikasi, jaringan seluler, merambahnya
> parabola yang bertengger di tiap-tiap rumah penduduk
> yang menjadikan perubahan dari pola hidup
> tradisional menjadi pola hidup modern. Dulu sewaktu
> saya masih duduk di bangku SMP tahun 1983,
> Malingping belum ada jaringan listrik, belum ada
> jaringan telekomunikasi dan telepon seluler,masih
> blank spot. Namun kini Malingping mulai berbenah
> diri, mempersolek diri, mempercantik diri untuk
> mengejar ketertinggalan, bahkan tukang ojegpun kini
> menggunakan HP.
> 
> Malingping direncanakan kedepannya akan menjadi ibu
> kota Kabupaten Banten Selatan pecahan dari Kabupaten
> Lebak. 
> 
> Selanjutnya berkaitan dengan "JURIG MALINGPING",
> mungkin hal ini yang menjadi pertanyaan. Sebab jurig
> alias ririwa atau bahasa kerennya adalah Hantu bukan
> hanya ada di Malingping saja, bahkan di Inggris dan
> Amerika Serikat pun yang sudah lebih dulu maju
> peradabannya jurig itu ada. Kita sering lihat dan
> dengar tentang jurig "DRAKULA" lewat radio atau
> tayangan televisi. Jurig Drakula yang dilukiskan
> dengan sosok mayat hidup dengan gigi bertaring yang
> kebiasaannya adalah menghisap darah segar. Jurig
> Drakula akan keluar dari tempat persembunyiaannya
> ketika bulan purnama, dan akan mencari mangsa dari
> kalangan manusia.
> Jadi jurig menurut saya tersebar di seluruh dunia,
> bukan hanya ada di Malingping saja.
> 
> Justru yang sangat kontradiktif adalah Jurig Banten
> yang ada di Serang. Jurig di serang itu lebih ganas
> dan berbahaya berbeda dengan jurig drakula. Sebab
> jurig yang ada di Serang makanannya adalah menghisap
> darah segar dari APBD. Jurig yang ada di Serang
> inilah yang mesti ditakuti, karena sangat berbahaya
> yang akan berdampak kepada masyarakat Banten
> seluruhnya. Masyarakat Banten bisa bodoh, bisa
> kufer, bisa oon, bisa miskin, bisa buta hurup, bisa
> nekad, jika Jurig yang ada di Serang itu terus
> menghisap APBD.
> 
> Oleh karena itu, jurig yang ada di Malingping tidak
> seganas jurig yang ada di Serang. Jurig Malinping
> paling-paling mudah dipropokasi karena kebodohannya
> hingga bisa masuk jaringan teroris namun bisa dan
> mudah dikendalikan (gampang insap). Tapi jurig yang
> ada di Serang itu pinter-pinter karena memang
> makanannya adalah barang haram dari APBD, sulit
> untuk diatasi dan sulit untuk dikendalikan (sulit
> untuk bertobat).
> Barangsiapa yang berani untuk menangkap Jurig
> Serang, maka berhati-hatilah, karena Jurig Serang
> akan menyerang dari segala arah tanpa diketahui.
> 
> Sok dia rek ngalawan aing, ku aing ditantangan,
> sampe kamana kadigjayaan dia !!! (Ceunah ceuk jurig
> anu aya di Serang).
> 
> Iy sarieun, ha..ha..ha...
> 
> - Original Message 
> From: Heri Hendrayana H (Golagong)
> <[EMAIL PROTECTED]>
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, December 7, 2006 3:38:37 PM
> Subject: RE: [WongBanten] Sungguh Berani
> 
> Nggak kemana-mana.
> 
> Saya aja di Banten. Ngumpet, euy.
> 
> Loba jurik di luaran mah...
> 
> Jurik ti malimping, hehehe...
> 
> Tapi, tentang Rys ini memang sudah dipetieskan.
> 
> Sya pernah menyarankan ke keluarganya (istrinya),
> 
> Untuk minta diotopsi. Pihak keluarga bilang, kata
> polisi nggak usah.
> 
> Indikasinya, Rys bunuh diri.
> 
> Rys itu sobat saya.
> 
> Tritunggal, kata orang-orang.
> 
> Saya, Toto ST Radik, dan Rys Revolta.
> 
> Saya dan Toto bingung, kok bisa Rys mati mengenaskan
> seperti itu.
> 
> Kami sangat sulit mnerima kenyatan, bahwa Rys
> diindikasikan mati bunuh
> diri.
> 
> Yang kami tahu, Rys begitu ketakutan saat itu,
> karena menu

[WongBanten] Sungguh Berani

2006-12-06 Terurut Topik ucu jauhar
Walaupun banyak orang yang mengatakan Teguh, Ketua BCW
bertindak bodoh dan cari mati. Tapi bagi saya, dia
sangat berani. Tidak seperti saya yang bersembunyi
saja. 

Saat penghitungan manual yang penuh dengan pendukung
ATM, tiba-tiba saja Teguh menginterupsi jalannya
perhitungan itu. Tentu saja, para pendukung yang
fanatik terhadap ATM, gak terima. Mereka memandang
Teguh (entah apa yang dipikirkan mereka).

Untungnya, aparat keamanan langsung mengamankan Teguh
ke tempat lain. 

Keberanian untuk berteriak kebenaran di sarangnya.
Sayangnya, saya begitu pengecut untuk bertindak
seperti Teguh. 

Kanggo Kang Risyaf, memang benar Atut itu cuti. Model
cutinya per tanggal dan bisa ditafsirkan per jam
kampanye. Kopi cutinya dapat diambil di Humas Banten. 
Dan model cuti yang dikeluarkan oleh Mendagri itu,
baru pertama kalinya dikeluar. 

Yah, pluit usai pertandingan sudah dimulut wasit.
Tinggal ditiup saja. Para pemain yang kalah sudah
banyak yang loyo dan menggantung sepatunya. (nyeker
deh).

- Perubahan Harus Tetap Berjalan

--- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Kang Risyaf wrote:
> "maka rame-rame kita arak Haji Khasan ke alun-alun 
> untuk disunat kedua kalinya"
> 
> Huahuahauhaua beak atuh.maenya rek disambung
> make awi tamiang??? hehehehe
> Aya-aya waee euy si akang mah...
> 
> tabik,
> 
> Bonnie
> 
> 
> 
> Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote: Rangkuman atas ketidak puasan Pasangan
> Zul-Mar
> 1).  Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Banten cacat
> hukum karena keputusan judicial review M.A. yg
> menyatakan Pilkada Banten ditunda, tapi kenyataannya
> diselenggarakan.
> 2). Mengacu Perarturan Pemerintah No. 6 tahun 2005
> tidak dilaksanakan dengan benar dimana salah satu
> isinya adalah mengharuskan Calongub cuti (non aktif
> dari jabatannya selama 6 bln).
> 3). Ada indikasi kecurangan yang melibatkan aparat
> birokrasi secara sistematis
> 4). Banyaknya hak pilih/suara yang tidak terdaftar
> 5). KPUD melaksanakan tugasnya tidak profesional
> 
> Jika hal-hal tsb memang terjadi, maka seyogyanya
> pelanggaran pertama yakni M.A. yang menyatakan
> Pilkada Banten ditunda namun tetap diselenggarakan.
> Ini jelas rancu, karena M.A. adalah lembaga tinggi
> negara jika betul mengeluarkan fatwa demikian, maka
> M.A. pasti akan mengeluarkan fatwa kembali terhadap
> Pilkada Banten bahwa Pilkada Banten tidak sah. Namun
> kenyataannya, Pilkada telah terselenggara dan MA
> tetap asyik saja menyaksikan hasil Pilkada Banten
> dan pemenangnya adalah ATUT & MASDUKI.
> 
> Masalah tidak cutinya Atut dari jabatannya, ini kan
> hanya rumor dan berita yang mungkin dibuat
> sedemikian rupa. Kalau anda coba datang
> kesekertariat Kantor Gubernur Banten, pasti akan
> anda dapatkan jadwal cuti Atut dalam rangka
> mengikuti Pilkada Banten.
> 
> Kecurangan yang melibatkan aparat birokrasi, juga
> sanga rancu. Anda bisa melihat pada waktu hari
> pencoblosan dimana ada Panwas Pilkada yang menurut
> saya cukup independen. Panwas Pilkada inilah sebagai
> saksi hidup yang bisa diintrograsi apakah betul
> telah terjadi kecurangan.
> 
> Nah kalau adanya jumlah hak pilih/suara yang tidak
> terdaftar, maka saya langsung tunjuk hidung aja
> kepada KPUD. Ini adalah tugas dan tanggung jawab
> KPUD yang mengurus segala kegiatan Pilkada Banten.
> Ini bukan salah Atut & Masduki, toh lembaga yang
> menyelenggarakan Pilkada Banten adalah KPUD, jadi
> tanyakan saja ke KPUD jewer hidungnya, dan tusuk
> kupingnya.
> 
> Nah bagi pasangan Zul-Marisa. Saya katakan kepada
> Marisa bahwa Marisa salah mencari pasangan. Kenapa
> salah mencari pasangan, karena sosok Zul mungkin
> hanya bisa dikenal di Kota Tanggerang dan Serang.
> Apakah Marisa Lupa bahwa Banten itu cukup luas
> cakupannya, tidak hanya mengandalkan suara perkotaan
> saja. Sesekali atau jauh-jauh hari kalau ingin
> terpilih jadi Gubernur Banten, maka coba jalan-jalan
> kepeloksok seluruh wilayah Banten. Marisa terkenal
> karena publik figur dari dunia sinetron/film/iklan.
> Zul terkenal hanya sebatas di masyarakat Tanggerang
> dan Serang dan datang dari Partai Keadilan dan
> Sejahtera. Maka dari itu kader-kader PKS yang ada
> dipeloksok kampung jauh-jauh hari menginformasikan
> kepada masyarakat tentang sosok figur CalonGub
> Banten dari PKS. 
> Masyarakat Banten pada umumnya memang masih oon, dan
> pantaslah kalau Kang Hery Gola Gong menyebutnya
> masyarakat Banten Bodoh. Karena saking oon dan
> bodohnya mereka tidak peduli calon Gubernurnya punya
> Pendidikan Setinggi Bintang di langit, kalau tidak
> dikenal maka tidak disayang, gicu lho ???
> 
> Sekali lagi, Marisa kalah karena salah mencari
> pasangan. Kalau PKS mengusung sosok yang cukup
> dikenal masyarakat Banten pada umumnya, maka suara
> Marisa akan melambung melebihi Atut dan Masduki.
> 
> Sebagaimana saya katakan tempoh hari, ini masalah
> politik coy. Strategi untuk mengkandaskan suara
> lawan adalah dengan mengusung "PUTRA DAERAH DUKUNG,
> KALAU BUKAN TINGGALKAN".
> Nah coba kalau Marisa berpasangan dengan Jaro D

RE: Banten Bodoh/RE: [WongBanten] Bantenku Malang Kok Sudah Nyerah

2006-11-28 Terurut Topik ucu jauhar
Disudut-sudut Kota Serang ada dua jenis kelompok, satu
yang merayakan kemenangan, lainnya berdebat dengan
muka lesu dan masam. 
Tak ketinggalan di tempat kerja ku. Saling tuding,
saling salahkan keluar dari mulut-mulut yang memendam
kekecewaan. Pilkada sudah lewat... padahal belum usai.


Saya teringat bedanya main bola barat dan main bola
Indonesia. Ketika kebobolan di detik-detik terakhir,
pemain barat malah meningkat ritme serangan, mengejar
kekalahan. Bahkan kalau bisa membalikan keadaan. 
Sementara pemain Indonesia semakin kacau, lemah tak
berdaya, dan ogah melanjutkan permainan. 

Awalnya angin LSI menghembuskan kemenangan RAMA dan
mempopulerkan quick count. Lalu direalisasikan dengan
quick count di tanggal 26 November 2006. PKS pun
melakukan quick count. KPUD pun lakukan quick count.
Sepertinya semua tak ingin kalah dengan LSI, bahkan
Panwas Banten yang seharusnya menginventarisasikan dan
menindak lanjuti pelanggaran-pelanggaran, eh genit,
ikut-ikutan quick count (sah-sah aja dong). 

Padahal (semuanya mungkin lupa), semuanya itu quick
count, bukan perhitungan resmi. Termasuk perhitungan
sementara dari KPUD Banten. Perhitungan sebenarnya
dilakukan ketika kotak-kotak suara tiba di KPUD
Banten. Dibongkar dan dihitung satu per satu, sahkah
surat itu, dicoblos untuk siapa. Itulah perhitungan
resmi, bukan quick count. Perhitungan yang menjadi
ketetapan siapa yang menang. 

Sibuk quick count, quick count, eh, siapa yang bakalan
ngawal kotak-kotak itu tidak belok dulu. Atau berganti
isi?

Quick count, quick count sehingga lupa mempelajari
ulang UU 32 tahun 2004. Di Pasal 104 ada beberapa
kondisi yang dapat menyebabkan Pilkada ulang atau
Pilkada susulan. quick count, quick count meruntuhkan
mental. 

Tentang Pilkada ulang, baca aja www.bantenlink.com

Siapa pun yang jadi, perjuangan untuk perubahan harus
tetap jalan. Emang sih, kalo yang ini bener-bener
jadi, rada beeeraaa. 

Hidup Perubahan, Hidup Tantangan, Perubahan Itu Pasti

--- Yusron Heryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mas Gong..
> kalau saja Tb.Rizon masih ada 
> mungkin beliaulah yang akan menjelaskan tentang
> perjalalanan PILKADAL
> jauh sebelum TS dideklarasikan sebagai calgub...
> silaturahmi politik sudah sering dilakukan untuk
> menghadapi status-quo
> Mas Gong pasti ingat ketika DPRD periode 2000-2003
> PAN, PKS dan PBB, PPNUI bersatu dalam 1 fraksi ABK
> (Amanat Bintang Keadilan)
> fraksi ini pula yang gencar melakukan kritik sosial
> yg keras sampai dengan interpelasi
> Namun perjalanan waktu mulai berubah periode DPRD
> 2004-2009, ketika PKS menjadi fraksi tersendiri...
> begitu pula dengan PBB..dan PPNUI sampai sekarang
> masih bergabung dgn PAN dalam 1 fraksi
> dan disinilah perjalanan itu mulai terpecah...karena
> PKS merasa kursinya di DPRD Banten lebih banyak dari
> PAN
> sesungguhnya perjuangan almarhum ketika itu adalah
> bagaimana melawan kebatilan yg telah dikuasai oleh
> partai-partai besar.
>  
> TB Rizon (alm.) sebagai ketua DPW PAN beserta Ustad
> Sadeli Karim (ketua PDW PKS saat itu) sering
> mengadakan pertemuan agar Banten ini bisa kita rebut
> dari dominasi statusquoPemikiran cemerlang Alm.
> waktu itu adalah bagaimana mencalonkan Tryana untuk
> calgub yg akan datang padahal Tryana bukanlah kader
> PAN atau Kader PPP, tetapi sosok Tryana yang telah
> banyak melakukan lahirnya Banten menjadi propinsi
> mandiriNamun lagi-lagi PKS menolak karena merasa
> kursinya lebih banyak,  porsi calgubnya pengen dari
> kader PKS saja,,,sementara wakilnya silahkan dari
> anda
> akk panjang ceritanya mas gong...pendek kata
> justru PKS yang ingin berjuang sendiri...bukan malah
> kami yang tidak mau berjuang bersama-sama (sok tanya
> saja sama Alm.Tb.Rizonhehehehe)...tapi yach
> sudahlah PILKADAL sudah berlalu...tinggal menghitung
> hari
> Kita lihat saja perjalanan pemerintahan kedepan 
> Saya kembali bekerja, anda kembali mengarang, dan
> yang lain kembali mencangkulalias mencari
> segepok emas.
> peace man.
> Salam,
> yusron.
>  
> 
> -Original Message-
> From: Heri Hendrayana H (Golagong)
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, November 28, 2006 9:17 AM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: Banten Bodoh/RE: [WongBanten] Bantenku
> Malang
> 
> 
> 
> Yusron, kamu mengindikasikan teks "Bantenku Malang"
> ini berbau PKS.
> 
> Padahal yang mengSMS saya itu dari PAN.
> 
> Rekan wartawan itu pendukung Try-Ben.
> 
> Tampak sekali kamu bencin PKS.
> 
> Karena kamu dari PAN.
> 
> Kenapa hanya Zul saja yang membalas SMS saya?
> 
> Karena money politic bukan kebijakan partainya
> (PKS).
> 
> Sehingga dia nothing to lose saja membalas SMS sy
> (rakyat biasa).
> 
> Apalagi kebijakan dia pribadi sebagai cagub.
> 
> Kalau pun ada kesalahan di lapangan (PKS money
> politic),
> 
> Saya mengindikasikan itu sebagai insiatif spontan,
> 
> Karena mungkin tidak tahan atau tergoda oleh manuver
> no. 2.
> 
> Kamu tahu, kejahatan public yang dilakukan no.2 itu
> terorganisir.
> 
> Saya Muh

Re: [WongBanten] Re: Bantenku Malang

2006-11-26 Terurut Topik ucu jauhar
Rie, rie, nanya tuh yang bener seh. Dimana aja ente
pake nanya "Apa Banten akan rusak bila dipimpin
Atut???
Emang elo pikir, Banten sekarang ini dipimpin siapa???

Eh, ente dah pernah kritik Atut belon?

Perhitungan hingga tengah malam, Atut masih
menggelinding meninggalkan lawan-lawannya. Zul-Mar
dibelakang, Try-Ben kebingungan angkanya melorot dan
Irsjad-Daniri lagi ngaso. Ngaso melulu, kapan larinya.

he.. he.. he.. Mari berdoa untuk perubahan
(Try-Ben Ok. Zul-Mar, mudah-mudahan ga chaos oblong)

--- rie_sa78 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> kenapa kita musti takut bila atut menang??? 
> apa banten akan rusak bila dipimpin atut???
> sudah jangan ditangisi, kita harus tetap berjuang
> demi kemaslahatan
> banten,,menjaga warisan titipan sultan maulana
> hasanudin...
> jangan biarkan gubernur yang akan datang senang
> tanpa kritikan..
> warga banten yang berdaya,,,wake up...wake up..it is
> not dream..
> 
> --- In wongbanten@yahoogroups.com, "Kompas -
> Muhammad Samsul Hadi"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Membaca pesan teman-teman, rasanya panas betul
> suasana di Banten hari-
> > hari ini. Itu kontras sekali dengan yang saya
> rasakan di Doha, Qatar, 
> > pada hari jutaan warga Banten nyoblos calon
> gubernur mereka. Dingin 
> > banget dan membuat tubuh menggigil.
> > 
> > Sabtu kemarin, warga Bahrain --tetangga dekat
> Qatar--  juga nyoblos 
> > calon wakil mereka di parlemen. Tapi, suasananya
> adem-ayem saja dan 
> > tentrem. Di koran lokal Doha "Peninsula" yang saya
> baca, foto utama di 
> > halaman pertama malah asyik dan ciamik. Damai.
> Seorang cewek manis 
> > berkacamata dan berjubah hitam tengah memotret
> rekannya dengan
> kamera HP-
> > nya.
> > 
> > Jika kita terawang dari jauh, agak mengherankan,
> orang kok bisa begitu 
> > haus dengan kekuasaan. Mereka yang tidak akan
> duduk di kekuasaan itu
> pun 
> > rela berkeringat, melempangkan jalan menuju
> kekuasaaan. Saiful Muzani, 
> > cendekiawan asal Anyer, pernah dalam sebuah
> seminar di Jakarta yang
> saya 
> > hadiri sekitar dua tahun silam menyebutkan, kultur
> dan semangat 
> > berpolitik rakyat dunia ketiga (termasuk
> Indonesia) dalam memberikan 
> > suaranya dalam pemilihan umum seperti "ritual atau
> ibadah". Kalau tidak 
> > ikut, seperti merasa berbuat dosa.
> >  
> > Tetapi, saya tidak begitu. Andai kata saya tidak
> pergi Doha, dan tetap 
> > di Indonesia saya sudah memutuskan: tidak ikut
> nyoblos dalam pilkada 
> > Banten. Saya tinggal di Pamulang, Tangerang, dan
> memegang KTP Banten.
> > Ini bukan ajakan golput. Ini sekadar ekspresi
> politik pribadi. 
> > 
> > Setiap hari saya melewati Jalan Ciputat
> (Tangerang, Banten) yang rusak 
> > parah seperti sungai penuh bebatuan, setiap hari
> itu pula saya
> merasakan 
> > diabaikannya rakyat oleh para pemegang kekuasaan.
> Roda motor yang
> terasa 
> > bergeronjal saat saya melewati jalan tak berbentuk
> itu, batin saya 
> > terasa diiris-iris oleh cuek dan congkaknya
> kekuasaan terhadap 
> > penderitaan rakyat kecil.
> > 
> > Dari Doha, saya mengucapkan, "Selamat mencoblos
> dan memilih gubernur 
> > baru. Harapan saya, semoga gubernur terpilih
> benar-benar mendahulukan 
> > suara rakyat mereka sebelum kepentingan pribadi,
> keluarga, dan kroni-
> > kroni yang memuluskan jalan menuju kekuasaannya.
> > 
> > Salam dari Doha,
> > SAM 
> > 
> > -Original Message-
> > From: "Heri Hendrayana H \(Golagong\)"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Date: Sun, 26 Nov 2006 10:15:14 +0700
> > Subject: [WongBanten] Bantenku Malang
> > 
> > > Apakah kita sudah jadi masyarakat yang bodoh?
> > > 
> > > Penakut/ Atau memang lapar?
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Pada Minggu pagi ini, banyak sekali SMS yang
> masuk tentang "serangan
> > > fajar".
> > > 
> > > Saya bingung membacanya. Maslahnya, saya
> bukanlah orang yang bisa
> > > memecahkan masalah.
> > > 
> > > SMS-SMAS itu membebani pikiran saya.
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Saya kutip dari rekan saya yang tinggal di
> sekitar, "Daerah Pakupatan
> > > dan sekitarnya, tadi malam (malam Minggu - pen),
> ada gerakan nomor 2.
> > > Bagi2 kambing."
> > > 
> > > Kmudian saya forward ke rekan wartawan. Saya
> dapat bebrapa balasan.
> > > Dari
> > > rekan wartawan nasional, "Kang, gerakan money
> politik nomor 2 tidak
> > > terbendung. Semoga hari ini (Minggu 26 Nov)
> Allah melindungi Banten
> > > kita."
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Sedangkan dari rekan wartawan lainnya, sahabat
> saya, "Kang, sjk
> semalam
> > > no 2 sdh lakukan gerakan di Serang, pandeglagn,
> dan tangerang. Yaitu
> > > kambing, sembako, kerudung, sarung, uang, dsb.
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Saya forward ke semua cagub Banten. Zul yang
> langsung merespon
> singkan,
> > > "Terus, bagaimana, dong..." Saya membacanya
> dengan sedih. Terasa ada
> > > nada keputusasaan. Saya juga tidak tahu harus
> bagaimana.
> > > 
> > >  
> > > 
> > > Bantenku malang. Kau hanya dimilki oleh
> orang-orang rakus harta dan
> > > tahta.
> > > 
> > > Sementara saya atau kita tak berdaya. Sembunyi
>

Re: Balasan: Re[2]: [WongBanten] 'AGAMA' THE FARM .... lha kita ?

2006-11-17 Terurut Topik ucu jauhar
Thanks atas kritik, Insya Allah akan ditelaah di rapat
mingguan.

Jika tidak saya salah tangkap, penurunan kualitasnya
berasal dari pemberitaan tidak berimbangan. (betul ga
yah). Sebenarnya, kita sudah berusaha untuk berimbang
dengan meminta antara narasumber-narasumber yang
terlibat. 
Hanya sekarang ini terdapat beberapa kendala. Pertama,
seringkali setelah mendengar dari bantenlink,
narasumber (terutama yang diduga pelaku atau yang akan
dirugikan karena keluarnya berita ini) sering tidak
mau ketemu.

Bukan sekali dua kali, kawan di redaksi mengambil hal
lucu. Awalnya diterima staf dan disuruh menunggu
hingga sejam atau lebih, tiba-tiba diberikan kabar
Bapak tidak bisa diganggu, entah rapat entah ada tamu.
Bahkan ada yang bilang tidak mau menemui. 

Kedua, saat pilkada ini, banyak pejabat yang lebih
baik memilih bungkam. Tak jarang dia bilang, kalo off
the record dia mau cerita. Tapi kalo tidak, ogah ah.
(tentu saja sebagai etika, kami tak akan memuat cerita
off the record)

Ketiga, memang sedang terjadi regenerasi rekan-rekan
redaksi yang berada di lapangan. 

Keempat, jumlah tenaga yang bergabung di Bantenlink
belum dapat mengcover seluruh banten. Juga mengcover
waktu untuk mendapatkan keterangan dari berbagai
sumber. Sehingga kadangkala, kami memuat versi a hari
senin, lalu baru ketemu sumber b pada hari selasa,
maka kami muat hari rabunya. etc.. etc.. etc..

Sedangkan paragrap antum kayaknya lebih pada pilkada,
itu entar daku jelaskan, maklum dah tengah malam.
Istri daku sudah nunggu dikelon. (tapi pasti daku
jelaskan). 

Pilkada maning, Pilkada Maning

--- fatih in <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Cu ane mau protes neh.kok Bantenlink
> yang dianggap kualitas pemberitaanya berimbang dan
> bagus sekarang terjadi penurunan kualitas seh.??
> kenapa??? 
>   yang penting ente dan crew ga terhasut dan di suap
> sama calon calon gubernur Banten agar beritanya : "
> ga bagus''
> 
> ini kritik biar Bl tetep okeh.hehe...
> 
> ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
>Wah soal tatib saya mah:
>  Setuuuju (ngangguk-ngangguk, ngantuk abis
> nonton
>  bola).
>  sss, mong-ngomong, pas pansus pasti da uang
>  rapatnya kan? Soalnya dah mirip-mirip di DPRD neh. 
>  
>  Alasan saya setuju, 
>  kata Abah Chasan Sochib ti Ciomas geh, sagala
>  peraturan itu buatan manusia, pasti bisa dirobah.
>  Peraturan mah lain Al-Quran. Lamun Al-Quran, teu
> bisa
>  dirobah. 
>  
>  Idch ngefans amat mah Kasan Condet Petromaks
> (kata
>  salah satu tokoh/kyai di Padarincang).
>  Ah, siapapun yang ngomong tuh, yang penting isinya.
> 
>  
>  Buktinya, buanyak dan buanyak dan buanyak
> masyarakat
>  Banten yang tahu peraturan di ranah ulama dan
> jawara
>  bisa dibilang tak ada artinya. 
>  
>  Mulai dari pelanggaran aturan tanpa keuntungan
> materi,
>  seperti izin cuti Plt yang modelnya baru pertama
> kali
>  terjadi di Indonesia. 
>  Ampe kasus korupsi yang tidak tuntas-tuntas. Temuan
>  BPK dua tahun saja (2004-2005) sudah mencapai
> Rp302,54
>  miliar. Belum lagi temuan-temuan Bawasda Banten
> yang
>  mengendap begitu saja. 
>  
>  Angka resmi BPK itu hanya untuk Banten, belum
> ditambah
>  dengan Kabupaten / Kota di wilayah Banten. Dalam
> dua
>  tahun (2004/2005) bisa lebih dari angka Rp1
> triliun. 
>  
>  Coba duit itu buat Kang Gong yah, bukan cuma
> Pustaka
>  Rumah Dunia yang dibuatnya. Pustaka Gedong Pencakar
>  Langit Dunia. Bayangkan, Kang Gong bisa bikin
>  masyarakat Banten haus baca buku. 
>  
>  he.. he.. he.., sayangnya itu hanya impian saja.
>  Banten Bersih Dari KKN tercapai jika mata kita
> sedang
>  terpejam, diiringi bunyi ngorok. 
>  
>  Hidup Banten, Pantang Menyerah Walaupun Mustahil
>  
>  --- fatih in <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
>  > bener banget tif.ga usah kita hidup diatur
> atur
>  > segala..toh kita hidup normal aja kerasa diatur
> ma
>  > bos kita,ma lingkungan kitadan Allah swt juga
>  > mengatur kitaagar kita bisa hidup teratur
> tapi
>  > kalo "masalah sekecil itu di gede gedein jangan
>  > diungkit ungkit tar jadi bahan omongan".. lo.???
>  > masih inget ga ip...??
>  > 
>  > ...sorry brur kalo gara gara komentar ente ttg
> ane
>  > bikin jadi omongan he...
>  > 
>  > cokro15610 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
>   
>  >  Bikin TATA TERTIB (TATIB)
>  > Milist Wong Banten? 
>  >  sekalian aja kita bikin PANSUS tatib Milis, trus
>  > rapatnya PANSUSnya 
>  >  di BALI, tapi sebelumnya kita STUDI BANDING dulu
> di
>  > JERMAN, BELANDA, 
>  >  JEPANG, USA, MALAYSIA, pasti deh dijamin
> TATIB-nya
>  > OK ban

Re: Balasan: Re: Balasan: Re[2]: [WongBanten] 'AGAMA' THE FARM .... lha kita ?

2006-11-17 Terurut Topik ucu jauhar
Panjimas akan terbit lagi? Ah, ternyata saya tidak
tahu kalo majalah kesukaan ayahanda (disamping tempo
dan suara muhammadiyah) itu sempat tertidur. Pantesan
di Serang, saya tak pernah lihat lagi. Tapi
alhamdulillah, kalo direncanakan terbit lagi. Paling
tidak, ayah saya pasti langganan lagi. 

Cerita Cahaya Nusantara atau media berhuruf jawi,
memang pernah dengar beberapa tahun lalu. Belakangan
menghangat dan akan diterbitkan. Syukurlah kalo dah
terbit, Selamat Buat Kang Sur dkk. 

Melihat kebangkitan huruf jawa itu, hati saya jadi
sedih. Tabloid berbentuk koran yang menggunakan bahasa
jawa Banten sudah tak ditemukan lagi. Damar, media
berbahasa sunda asli atau sunda Banten seukuran buku
pelajaran anak sekolah, hanya tahan satu edisi. Lalu
raib juga.

Mungkin itu kebijakan yang cukup bijaksana, tidak
terbit selama kampanye. Karena masalah dilematis.
Untungnya majalah Publik belum punya banyak karyawan.
Tak dapat dibayangkan jika Fajar Banten, Radar Banten,
SatelitNews, Tribun Tangerang dan Banten Raya Pos
tiba-tiba tutup karena dilematis pilkada. Atau Kompas
tutup selama masa kampanye presiden. Huih, kumaha nya.


Wah Try-Ben memang hebat, biarkan para jurnalis lokal
(khususnya Banten) memberikan penilaiannya.
Benar-benar demokratis. Saking demokratisnya di Tribun
Tangerang, berita Try-Ben masih dicap advertorial.
Tentu semua tahu dong, artinya berita pesanan.
Begitu pula pasukan reporter TV dari berbagai stasiun
yang ngintil-ngintil Try. Pas ditanya, ditugaskan
secara khusus oleh bos masing-masing untuk
ngintil-ngintil itu. 

Waduh, kang Sur ini pengetahuan sangat luas amat yah.
Ampe ada piagam Madinah, cerita lebih banyak dong. 
Apakah piagam itu memberikan kesempatan seluas-luasnya
bagi non muslim untuk meniti karir hingga ke puncak
kekuasaan? Dan memberikan kesempatan yang sama untuk
membuat pemerintahan yang tidak berdasarkan Al-quran?
Atau menyampingkan kepentingan Al-quran dalam satu
sisi, misalkan politik? Yang penting kekuasaan dapat
diraih.

Rupanya Kang Suryana tempat yang tepat untuk bertanya
Islam, Sekuler, Atheis Dan Politik. 

Oh Micheaveli, dimanakah dikau?

--- "a.suryana sudrajat" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mungkin, Try-Ben ingin memberi keleluasaan kepada
> para jurnalis, khususnya di Banten,  untuk meliput
> apa yang menurut mereka layak dan menarik untuk
> diberitakan dari arena kampanye. Panjimas, insya
> Allah, dalam waktu dekat akan terbit kembali. Publik
> dalam posisi dilematis kalau terbit pada masa
> kampanye ini, setelah pilkada majalah ini akan
> terbit kembali. Mungkin anda belum pernah lihat
> Cahaya Nusantara. Ini adalah media pertama berbahasa
> Indonesia yang menggunakan huruf Jawi atawa Jawa
> pegon, yang biasa digunakan di pesantren-pesantren
> salafiyah. Itu lho yang "utawi iki-iku" di yang
> diletakkan bawah teks arabnya. Di Banten, umumnya di
> jual di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Baru
> Cilegon, atau Pasar Rau di Serang. Inilah yang saya
> kerjakan sekarang bersama antara lain Syu'bah Asa
> dan Chaerul Umam (Mamang), salah satu sutradara
> terpenting kita. Itulah media yang tengah kami
> garap, sambil menyiapkan penerbitan kembali majalah
> Panjimas.
>
>   Kalau kita baca Piagam Madinah, itu kan paltform
> bagi masyarakat madinah yang pluralistik dari segi
> agama dan etnis. Sayang, eksperimen Nabi dalam
> membentuk entitas politik yang pluralistik itu,
> seperti pernah diungkapkan almarhum Munawir
> Sjadzali, mengalami kegagalan karena ada
> pengkhianatan dari pihak Yahudi, satu di antara para
> pihak yang "menandatangani" Piagam Madinah.
>
>   Salam
> 
> ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Yaaah, itulah kenyataan di Banten, kang.
> Omongan itu
> sering diucapkan oleh para pejabat Banten sekarang,
> kalo dah berdiskusi masalah aturan, ini kan tidak
> sesuai aturan. Rata-rata, pasti jawaban itu. 
> 
> Sakali-kali atuh, publik bikin wacana penurunan
> derajat agama dikalangan para pejabat tokoh
> masyarakat. Yang kata akang sudah mereduksi itu.
> Baik
> Al-qurannya sendiri, mau pun kelakuan lainnya. 
> 
> Bahkan kalau perlu diperluas pada partai politik,
> apakah Nabi pernah mengajarkan bekerjasama politik
> dan
> kekuasaan dengan agama lain. 
> 
> Terus kapan publik terbit lagi. Dah lama kayaknya.
> Kawan-kawan pada nanyain majalah yang sampulnya
> menarik itu. 
> 
> Terus kenapa sekarang Try-Ben tidak mengeluarkan
> press
> release lagi? Akang kan jurnalis kelas nasional,
> pernah di panjimas dan CEO, majalah-majalah
> terkemuka
> di Indonesia. Sayang, sudah lama saya tidak lihat
> panjimas ada di Kota Serang.
> 
> --- "a.suryana sudrajat" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Lantaran diskusinya sudah ngerembet ke mana-mana,
> > saya ingin komentar soal om

Re: Balasan: Re: Balasan: Re[2]: [WongBanten] 'AGAMA' THE FARM .... lha kita ?

2006-11-16 Terurut Topik ucu jauhar
Yaaah, itulah kenyataan di Banten, kang. Omongan itu
sering diucapkan oleh para pejabat Banten sekarang,
kalo dah berdiskusi masalah aturan, ini kan tidak
sesuai aturan. Rata-rata, pasti jawaban itu. 

Sakali-kali atuh, publik bikin wacana penurunan
derajat agama dikalangan para pejabat tokoh
masyarakat. Yang kata akang sudah mereduksi itu. Baik
Al-qurannya sendiri, mau pun kelakuan lainnya. 

Bahkan kalau perlu diperluas pada partai politik,
apakah Nabi pernah mengajarkan bekerjasama politik dan
kekuasaan dengan agama lain. 

Terus kapan publik terbit lagi. Dah lama kayaknya.
Kawan-kawan pada nanyain majalah yang sampulnya
menarik itu. 

Terus kenapa sekarang Try-Ben tidak mengeluarkan press
release lagi? Akang kan jurnalis kelas nasional,
pernah di panjimas dan CEO, majalah-majalah terkemuka
di Indonesia. Sayang, sudah lama saya tidak lihat
panjimas ada di Kota Serang.

--- "a.suryana sudrajat" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Lantaran diskusinya sudah ngerembet ke mana-mana,
> saya ingin komentar soal omongan Haji Chasan, yang
> dikutip dan diamini oleh kawan kita, bahwa peraturan
> bisa diubah, yang tidak bisa diubah adalah
> Al-Qur'an. Pernyataan ini membayangkan bahwa
> Al-Qur'an adalah semacam undang-undang atau
> peraturan, yang dengannya orang tinggal
> melaksanakannya saja. Paham demikian, sebenarnya
> sudah mereduksi Al-Qur'an menjadi semacam kitab
> undang-undang atau peraturan Allah. Benar Al-Qur'an
> tidak akan berubah. Tapi itu hanya menyangkut
> teksnya, tapi pemahaman orang tentang Al-Qur'an akan
> berubah mengikuti konteks zamannya. Apa yang
> disebutkan, menurut Qur'an. sebenarnya hanya
> tafsir kita saja terhadap suatu teks Al-Qur'an. Dan
> setiap tafsir tentu saja relatif pengertiannya. 
>
>   Kemerdekaan harus kita junjung, tapi tentu bukan
> untuk menghina atau menghujat -- dan kedua hal yang
> terakhir ini tidak ada  ada hubungannya dengan,
> misalnya, sikap kritis, yang memang harus kita jaga.
> 
>
>   Salam
>
>   ASS 
> 
> Fuad Hasyim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   hehehe.ternyata mungkin saya makhluk
> asing di komunitas ini yasetelah sekian lama
> sibuk cari sesuap nasi di luar Banten dan hampir gak
> pernah ngobrol2/ diskusi2 begini dengan orang2
> sedaerah, ternyata saya malah "ketinggalan model"
> neh...
> 
> ga apa2 deh...yang penting saya sudah mengungkapkan
> apa yang saya yakini benar, dan saya tetep panteng
> terusss di milis ini...tetep semanget..dan gak bakal
> unsubscribe..hehe..nanti dibilang kena seleksi alam
> lagi deh... 
> 
> Untuk nutup obrolan tentang per- TATIB - an, berikut
> adalah TATIB yang saya peroleh dari Milis Migas
> Indonesia, sekedar buat contoh dan input untuk kang
> Iip, kali aja ntar2 mo "ganti model".
> 
> Terakhir buat Pak Ucu, salam buat Pak Agus dari saya
> - temennya di SMAN 1 Angkatan 90...
> 
> 
> Tata Tertib Mailing List Migas Indonesia Hak Cipta©
> 2001 - 2004 
> Revisi : 25.10.2004
> 
> 
> Mailing List Migas Indonesia ditujukan untuk
> Masyarakat Industri Indonesia - baik di dalam negeri
> maupun di luar negeri - sebagai sebuah forum
> diskusi, sarana pertukaran ilmu pengetahuan dan
> pengalaman kerja, dengan sasaran akhir berupa
> peningkatan kompetensi dan kualitas SDM Bangsa
> Indonesia dalam menghadapi era globalisasi. Milis
> ini adalah sebuah milis profesi yang serius dan
> selalu dimonitor setiap harinya oleh 7 (tujuh)
> Administrator Milis, 86 (delapan puluh enam)
> Moderator Bidang Keahlian Utama, 11 (sebelas) KMI
> Cabang Dalam Negeri, 5 (lima) KMI Cabang Luar Negeri
> dan 18 (delapan belas) Milis Pendukung.
> 
> 
> Milis Migas Indonesia merupakan bagian yang tidak
> terpisahkan dari Komunitas Migas Indonesia (KMI),
> Koperasi Mitra KMI, dan Migas Indonesia Online
> (www.migas-indonesia.com atau
> www.migas-indonesia.net). Untuk menjadi anggota
> Milis Migas Indonesia maka kepada calon anggota baru
> diwajibkan untuk memberikan data pribadi berupa :
> nama lengkap, alamat kantor, alamat rumah, alamat
> email, jabatan, dan bidang keahlian. Dari data
> pribadi anggota tersebut Administrator Milis akan
> melakukan verifikasi data sehingga dapat diambil
> keputusan untuk menerima atau menolak pendaftaran
> calon anggota baru.
> 
> 
> Data pribadi anggota harus diisi secara lengkap dan
> benar. Apabila suatu waktu diketahui bahwa data
> pribadi yang diberikan kepada Administrator Milis
> tidak diisi secara benar, maka keanggotaan ybs di
> Milis Migas Indonesia akan dicabut (unsubscribe).
> Anggota hanya diperbolehkan menggunakan satu
> identifikasi data di dalam master database data
> pribadi anggota Milis Migas Indonesia.
> 
> 
> Keanggotaan suatu individu di dalam Milis Migas
> Indonesia bersifat personal, meskipun di dalam
> dokumen data pribadi anggota akan dikelompokkan
> berdasarkan nama perusahaan / institusi tempat
> bekerja. Data pribadi anggota milis selalu
> diperbaharui dan dikirim secara rutin setiap
> bulannya. Sesuai dengan hasil jajak pendapat pada
> tanggal 20 Januari 2001 maka ala

Re: [WongBanten] darmono k lawi meminta keadilan

2006-11-07 Terurut Topik ucu jauhar
Setuj banget. Saya dukung, swear, semampu
saya. Kasihan para almarhum. Maju terus

--- Dedi juanda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum Wr.Wb,
> Saudaraku yang dirahmati Allah SWT,
> semua bukan rumor dan semua dokumen masih saya
> simpan,
> Insya Allah bila buku yang sedang kami susun ini
> jadi,
> semua akan tahu ada apa sebenarnya dengan kasus ini
> ?
> berikut dengan MAFIA PERADILAN, motivasi saya
> membuat
> buku ini hanya untuk generasi kedepan khususnya
> BANTEN
> yang sama-sama kita cintai ini "Jangan" sampai hal
> ini
> terulang lagi.
> Wassalam Dedi Juanda
> 
> --- Lawang bagja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > menurut informasi yang tidak dapat disebutkan.
> >   Pengambilan keputusan atas tunjangan perumahan
> > dilaksanakan melalui rapat. Dihadiri oleh beberapa
> > orang yang berkepntingan. Atut, dll juga ikut
> > menghadiri. 
> >   Joko sendiri ikut tandatangan setelah semua yang
> > hadir ikut tanda tangan juga. Dan ia sendiri ada
> > dalam tekanan para peserta yang hadir pada waktu
> > itu.
> >   Masalahnya, menurut rumor. Bukti hadir yang ikut
> > tandatangan dokumennya raib entah diaman. ini
> rumor
> > loh...
> >   Terus kenapa yang lain tidak terjerat hukum?
> lagi2
> > hukum dikita memang mandul. Mestinya jaksa dan
> > polisi lebih tahu alasannya.
> >   Repot memang tinggal di Indonesia! Reformasi
> sudah
> > masuk tong sampah!
> >   yang ada rubbish in rubbish out!
> >   dapat pemimpin dengan kualitas absurd hasilnya
> > juga absurd!
> >   Kenapa pemimpinnya absurd, karena rakyatnya juga
> > basurd!
> >   Rakyat yang baik pasti pilih pemimpin yang baik.
> > kalau pemimpin gebleg nah siapa yang milih? dan
> > siapa yang gebleg sebetulnya?
> >   Ask to your self!
> >
> >
> >   Jack La Motta
> > 
> > Anita Sofana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   
> > dalam wawancara darmono k lawi denagn ANTV
> beberapa
> > hari kemarin, darmono menyatakan siap diproses
> > secara hukum asal semua yang terlibat juga
> diproses
> > secara hukum. kemudian darmono menyampaikan bahwa
> > seharusnya Atut Choisyiah juga diproses secara
> hukum
> > karena ikut memparaf APBD waktu itu yang
> > menganggarkan utk tunjangan perumahan, kemudian
> Adi
> > Suryadarma yg skrg menjabat sbg ketua DPRD padahal
> > waktu itu Adi menjabat sebagai ketua Panitia
> > anggaran, tp kenapa yg diproses hny sekertarisnya
> > aja ibu tuti.
> > 
> > sy setuju apa yg dikatakan oleh darmono bahwa
> memang
> > ada diskriminasi hukum, orang yang kuat tdk
> > tersentuh hukum sedang yang lemah menjadi korban
> > hukum. jadi Atut Choisyiah seharusnya bernasib
> sama
> > sperti joko yang non aktif karena joko dianggap
> > terlibat padahal joko tidak mendaptkan uang
> > tunjangan tersebut, tp karena sebagai pengambil
> > kebijakan joko hrs beratnggung jwb, tp knp hny
> joko
> > padahal wkl gubernur jg ikut memparaf yg artinya
> ia
> > jg hrs dianggap melanggar hukum sm seperti joko.
> so,
> > tegakan supermasi hukum tanpa pandang bulu.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > -
> > Low, Low, Low Rates! Check out Yahoo! Messenger's
> > cheap PC-to-Phone call rates.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been
> > removed]
> > 
> > 
> > 
> > Tetap Semangat Mencintai Banten! 
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > -
> > Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been
> > removed]
> > 
> > 
> > 
> > Tetap Semangat Mencintai Banten! 
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
> 
>  
>

> Yahoo! Music Unlimited
> Access over 1 million songs.
> http://music.yahoo.com/unlimited
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [WongBanten] nama asli.... Ngomong aja Grace

2006-11-07 Terurut Topik ucu jauhar
Maaf saya hanya orang bodoh, tapi tak suka
diplintat-plintut. Terlepas ini pilkada atau bukan.
Kalau ini dibilang kampanye terselubung, hua hua hua,
sama aja nuduh KPUD Banten dan KPK yang memverifikasi
data tersebut. 
Tuding dong tuh KPUD Banten, kenapa di pengumuman
harta kekayaan yang sampai email ini ditulis belon
diturunkan, nama lengkapnya adalah Marissa Grace
Haque. Antum aja yang gak pernah main ke KPUD Banten
(maklum bukan tempat shoping). Begitu pula yang tau
tapi tak menuliskannya dalam forum resmi. Bukan kah
termasuk menutupi informasi (dimana bebasnya).
Emang kenapa kalo seseorang itu bernama Grace? Anak
saya saja bernama Rob, Gabriel dan Mikhael, mereka
tetap dididik secara islam dan Insya Allah, besar
hingga matinya pun tetap Islam. 

Atau antum sempat nonton infotaitment yang menayang
Farhat Abbas, kuasa hukum DPP LIRA yang berniat
melaporkan Marissa karena menghina dirinya dengan
mengatakan ngurus keluarga aja gak becus.
Dalam tayangan itu, Farhat sempat melontarkan agama
lain...? (cari aja rekamannya).

Begitu pula dengan harta kekayaan semua calon, dari 4
pasang calon, KPUD mengumumkan kekayaan sebelumnya
tahun 2004, yaitu Irsjad Djuwaeli, Zulkiflimansyah dan
Marissa Haque.

Sejak jadi anggota DPR, Irsjad dan Zulkiflimansyah
kekayaan menunjukan kenaikan yang cukup signfikan.
Pokoknya ada yang naiknya gila-gilaan. dalam
keterangannya karena menerima warisan.
Sementara Marissa Grace Haque mengalami penurunan
hampir setengahnya. 

Sedangkan untuk Atut Chosiyah terjadi ralat, harta
jadi lebih besar. Bicara Tryana, tak ada data
pembandingnya, maklum dia bukan pangjabat, pedagang
doang.Dan yang termiskin adalah Benyamin Davnie. Ok.

Ceuk jelema baduy geh,
yang panjang jangan dipotong, yang pendek jangan
disambung, tapi Baduy dapat hadiah Rp1 miliar euy.
Coba jang PRD mah, kami bisa ngelu maca bukuna.

--- Mayra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> smart campaigne donk akh...
> 
> 
> - Original Message ----- 
> From: "ucu jauhar" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Sunday, November 05, 2006 11:56 PM
> Subject: Re: [WongBanten] nama asli Ngomong aja
> Grace
> 
> 
> > Gak usah mlintir-mlinter, langsung aja
> > Marissa Grace Haque,
> > Satu-satu calon wakil gubernur yang kekayaannya
> sedang
> > menurun. Dari catatan website DPR RI, tahun 2004
> > tercatat kekayaan Marissa Grace Haque yang garis
> > ibunya merupakan turunan Sumenep, Madura dengan
> marga
> > Cakraningrat itu sebesar Rp4,5 miliar.
> > Ketika mendaftar di KPUD Banten, kekayaan Marissa
> > tinggal Rp2,4 miliar-an.
> > Grace ini memang terlihat lagi bangkrut.
> >
> > - Hidup Bhineka Tunggal Ika
> >
> > --- eka jaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> 
> 
> __
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki
> perlindungan terbaik terhadap spam  
> http://id.mail.yahoo.com 
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [WongBanten] nama asli.... Ngomong aja Grace

2006-11-05 Terurut Topik ucu jauhar
Gak usah mlintir-mlinter, langsung aja
Marissa Grace Haque,
Satu-satu calon wakil gubernur yang kekayaannya sedang
menurun. Dari catatan website DPR RI, tahun 2004
tercatat kekayaan Marissa Grace Haque yang garis
ibunya merupakan turunan Sumenep, Madura dengan marga
Cakraningrat itu sebesar Rp4,5 miliar.
Ketika mendaftar di KPUD Banten, kekayaan Marissa
tinggal Rp2,4 miliar-an.
Grace ini memang terlihat lagi bangkrut.

- Hidup Bhineka Tunggal Ika

--- eka jaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> lame
> 
> cokro15610 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
> 
> 1. Sapa nama asli Chrisye?
> + Krisman Rahardi= p
> 
> 2. Sapa nama asli Iwan Fals?
> + virgiawan listanto =n
> 
> 3. Sapa nama asli Sania?
> + Siti Tuti Susilawati Sutisna. ada2 aja yeee=D
> 
> 4. Sapa nama asli Pepeng?
> + Ferrasta Soebardi .keren nama aslinya yeee=D
> 
> 5. Sapa nama asli Dede Yusuf?
> + Yusuf macan effendi. lho macannya kemana=D
> 
> 6. Sapa nama asli dorce gamalama???
> + Ahmad Ashadiwuakaakak akkaakakaaa= D
> 
> 7. Sapa nama asli Bimbim Slank??
> + Bimo Setiawan Almachzumi.. ..=P
> 
> 8. Sapa nama asli dewi persik?
> + Dewi Murya Agung.Loh? ??Persiknya darimana
> mba= D
> 
> 9. Sapa nama asli annisa bahar?
> + Ani Setiawati... .wikikikikikikik ikikik=D
> 
> 10. Sapa nama asli Dian sastro??
> + Diandra Paramitha Sastrowardoyo. .kernnn=
> D
> 
> 11. Sapa nama asli Ian kasela "RADJA"?
> + Samijan. .busyttt jauh amet y...=D.
> kasela = kalimantan selatanwuaakaka kakakaaak= D
> 
> 12. Sapa nama asli Tamara Bleszynski?
> + Tamara Nathalia Christina Mayawati
> Bleszynski.. yang ini sih emang keren dari
> sononya. .=D
> 
> 13. Sapa nama asli Pretty Asmara???
> + Nyokapnya Pretty berAsmaraan Ama Kudanilgue
> ngasaall. ..lh. ...=D
> 
> 14. Sapa nama asli cut memey??
> + Decy Meilani Susantinama asli en nama
> bekensama2 ga komersil yeh...ga penting
> banget!!!=t
> 
> 15. Sapa nama asli Rhoma Irama?
> + raden oma irama.wuakakaka kakakakakakakk= D
> ngasal lagi
> 
> 16. Sapa nama asli Mulan kwok??
> + Wulansari..huuu = n
> 
> 17. Sapa nama asli artis2 tampang gaib??
> + Agus Hadi Sujiwo => Sujiwo Tejo=lho? ??=D
> + Agung Yulianto => Ki Joko Bodo.bodo beneran
> ga yak???=D
> 
> 18. Sapa nama asli krisdayanti? ??
> + yaaaKris Dayanti. cuma beda pake spasi
> doang=D
> 
> 19. Sapa nama asli Evie Tmala?
> + Cucu
> Suryaningsih. .hihihihihih iihihihihii=
> D...nyasar
> banget...=D
> 
> 20. Sapa nama asli wulan guritno??
> + Sri Wulandari... .heee= D
> 
> 21. Sapa nama asli Tukul Arwana??
> + Rianto.Logh? ??=Dkok nama bekennya jadi
> ikan banget ya=D
> 
> 22. Sapa nama asli komeng?
> + Alfiansyah.. ..walah.. .ni lebih aneh lagi yak=n
> 
> 23. Sapa nama asli Bams Samsons?
> + Bambang Reguna Bukit.om2 banget ye...=d
> 
> 24. Sapa nama asli Tarzan?
> + Toto Maryadi. mas totokjane ma cheetahnya
> manaa... ...?= D
> 
> 25. Sapa nama asli Titik Puspa?
> + Sudarwati... ...=???
> 
> nama aslinya MARISA HAQUE siapa ya..?
> Kalau ATUT? TRYANA? siapa ya?? He He he... 
> 
> Wassalam
> Latief
> 
> 
> 
>  
> 
>  
> -
> Low, Low, Low Rates! Check out Yahoo! Messenger's
> cheap  PC-to-Phone call rates.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [WongBanten] darmono k lawi meminta keadilan

2006-11-05 Terurut Topik ucu jauhar
Raib? he 3x.
masa sih... emang supersemar raib. 
Yang raib itu bukan parafnya atut chosiyah, 
tapi raibnya keberanian para tokoh penegak hukum untuk
membukti itu parapnya atut. 

Intermezzo,
coba sekali-kali liat motor vespa yang sering parkir
di ciceri, ada kalimat yang asik dibaca
"jangan nyatut, haram"
biasa kan?
tapi kalo sedikit dipisah, jadi
"jangan ny Atut, haram"
Ha.. Ha.. Ha.. Ha..

- Semangat Kebablasan

--- Lawang bagja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> menurut informasi yang tidak dapat disebutkan.
>   Pengambilan keputusan atas tunjangan perumahan
> dilaksanakan melalui rapat. Dihadiri oleh beberapa
> orang yang berkepntingan. Atut, dll juga ikut
> menghadiri. 
>   Joko sendiri ikut tandatangan setelah semua yang
> hadir ikut tanda tangan juga. Dan ia sendiri ada
> dalam tekanan para peserta yang hadir pada waktu
> itu.
>   Masalahnya, menurut rumor. Bukti hadir yang ikut
> tandatangan dokumennya raib entah diaman. ini rumor
> loh...
>   Terus kenapa yang lain tidak terjerat hukum? lagi2
> hukum dikita memang mandul. Mestinya jaksa dan
> polisi lebih tahu alasannya.
>   Repot memang tinggal di Indonesia! Reformasi sudah
> masuk tong sampah!
>   yang ada rubbish in rubbish out!
>   dapat pemimpin dengan kualitas absurd hasilnya
> juga absurd!
>   Kenapa pemimpinnya absurd, karena rakyatnya juga
> basurd!
>   Rakyat yang baik pasti pilih pemimpin yang baik.
> kalau pemimpin gebleg nah siapa yang milih? dan
> siapa yang gebleg sebetulnya?
>   Ask to your self!
>
>
>   Jack La Motta
> 
> Anita Sofana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   
> dalam wawancara darmono k lawi denagn ANTV beberapa
> hari kemarin, darmono menyatakan siap diproses
> secara hukum asal semua yang terlibat juga diproses
> secara hukum. kemudian darmono menyampaikan bahwa
> seharusnya Atut Choisyiah juga diproses secara hukum
> karena ikut memparaf APBD waktu itu yang
> menganggarkan utk tunjangan perumahan, kemudian Adi
> Suryadarma yg skrg menjabat sbg ketua DPRD padahal
> waktu itu Adi menjabat sebagai ketua Panitia
> anggaran, tp kenapa yg diproses hny sekertarisnya
> aja ibu tuti.
> 
> sy setuju apa yg dikatakan oleh darmono bahwa memang
> ada diskriminasi hukum, orang yang kuat tdk
> tersentuh hukum sedang yang lemah menjadi korban
> hukum. jadi Atut Choisyiah seharusnya bernasib sama
> sperti joko yang non aktif karena joko dianggap
> terlibat padahal joko tidak mendaptkan uang
> tunjangan tersebut, tp karena sebagai pengambil
> kebijakan joko hrs beratnggung jwb, tp knp hny joko
> padahal wkl gubernur jg ikut memparaf yg artinya ia
> jg hrs dianggap melanggar hukum sm seperti joko. so,
> tegakan supermasi hukum tanpa pandang bulu.
> 
> 
> 
> 
> -
> Low, Low, Low Rates! Check out Yahoo! Messenger's
> cheap PC-to-Phone call rates.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> Tetap Semangat Mencintai Banten! 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> -
> Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [WongBanten] Artikel Lili Romli di Harian Jurnal Nasional-tanggapan

2006-10-15 Terurut Topik ucu jauhar
Ah, kang jangan pura-pura gak pernah baca
perundang-undangan, peraturan pemerintah serta
turunannya. Duit segitu, tentunya bukan hanya dari
kantong pribadinya calon gubernur dan calon wakil
gubernur. Dan itu dibolehkan oleh hukum yang berlaku.
Cik atuh dibaca deui aturan mainnya. (jalan pintas kok
dianggap ... iklan rokok).

Kalo mo pasti, kita tunggu pengumuman harta kekayaan
dari KPUD Banten, menurut jadwal besok senin tanggal
16 Oktober 2006. 

Kalo angkanya jauh dari dana awal mereka, bisa jadi
itu uang dari cagub dan cagub sendiri. Tapi kalo
kurang, yang hasil papatungan kitu. Jiga di PKS aya nu
ngarana gerakan 50 ribuan, sok taroskeun ka PKS.

Beberapa informasi yang diobrolkan oleh orang-orang
KPUD Banten sbb:
Zul, cuma ratusan juta rupiah aja.
Marissa, sekitar 4 miliaran.
Atut, masih gelap (takut ketuker ngitung APBD)
Masduki, idem (tapi gak takut ketuker ama APBD)
Irsjad - Daniri, masih gelap (tapi gak jauh dari
Marissa)
Benyamin, ampir 1 miliar (sayangnya, tabungan cuma atu
juta doang)
Tryana, antara 2 ampe 10 triliun.

Menurut kabar kabur, keluarga besar tryana samun
(ingat ya keluarga besar) hartanya nyampe ratusan
triliun.  wuih.

Tapi, mengapa kita sirik sama orang yang banyak duit
yah. Sakitu geh lumayan, coba nu teu boga gaji... :-))

--- Jaya Komarudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pak Lili sama Pak Sony,
> Saya mau Tanya. Kalau dikita berapa lama lagi kira2
> Parpol yang ada
> menjadi Parpol yang ideal sebagai pengangkat
> martabat dan kesejahteraan
> konstituennya? Atau masyarakat secara keseluruhan.
> 
> Saya sendiri lama2 alergi dgn model yang ada
> sekarang, seperti sebuah
> lingkaran yang digerakkan oleh uang dan kekuasaan.
> Sementara idealisme
> hanya bumbu penyedap serta retorika belaka.
> Atau saya yang blo'on kali yah bermimpi terlalu
> muluk2.
> 
> Saya sendiri suka geli dgn realitas yang ada.
> Misalnya saja :
> Di Koran radar Banten kemarin di rilis, biaya calgub
> itu antara 25
> Milyar samapai 50 Milyar.
> Try-ben-50 M
> Atut-mas 25 M
> Irsyad-daniri 40M
> Zul-Icha ? (bilangnya lagi diitung)
> 
> Anggap saja itu modal! 
> Skarang coba dihitung, berapa gaji gubernur? Kita
> mark up aja 100 juta
> perbulan, kita tambah lagi 50 jt untuk biaya hidup.
> Total 150 jt.
> Itu untuk gubernur!
> Untuk wagub, yah beda2 dikit lah, 125 jt totalnya!
> Diakumulasikan jadi 350 jt untuk berdua perbulan!
> Dalam setahun dikali
> 13 yah, berarti : 4.5 M. dikali 5 tahun = 22.75
> Milyard
> 
> Itu gajinya sudah saya mark up masih tekor antara
> biaya kampanye sama
> gaji!
> Orang GILA macam mana yang mau rugi plus menderita,
> duitnya tekor,
> ditambah beban ngurusin rakyat plus ditanya
> diakherat atas pertanggung
> jawabannya!
> 
> ARTINYA sudah ada yang gak beres dari awalnya?
> 
> Nah sakarang saya mau Tanya ke para pendukung
> TRY-BEN (Mang Ochon, Kang
> UCU, Mang SAPRUDIN, dll) juga pendukung Atut (mang
> Ris, dkk) ditambah
> pendukung Zul-Icha (GG, Iif, Hilmi, dkk) sekalian
> para pendukung Irsyad.
> 
> Apakah and abersedia menjadi pendukung pemimpin yang
> pada saat nanti, di
> hari padang Mahsyar kita akan ditanya, kenapa dukung
> kalo sudah tahu
> bakal berbuat gak bener?
> 
> Coba kalo setiap orang meminta setiap calon apa
> adanya. Bukankah kita
> akan selamet? Saya yakin, banyak pemimpin korup
> karena rakyatnya juga
> mendukung ia untuk korup. So jangan disalahin
> peminpin sendirian kan
> yah?
> 
> Maaf neh, jadi nyerocos kemana-mana. 
> 
> 
> -Original Message-
> From: Lili Romli [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Friday, October 13, 2006 5:28 PM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: Re: [WongBanten] Artikel Lili Romli di
> Harian Jurnal Nasional
> 
> 
> Saya setuju, bukan hanya Huntingon saja tetapi juga
> ada yang lain yang lebih menarik. Dalam tulisan yang
> asli sebelum diedit oleh redaksi, saya sebutkan juga
> pendapat dari Herbert Kicschelt yang membagi partai
> atas partai programatik, karismatik, dan
> klientelistik. Selain itu juga pendapat Vicky
> Randall
> & Lars Svasand yang melihat sistem kepartain
> berdasarkan derajat kesisteman, identitas nilai,
> otonomi keputusan, dan citra pada publik; serta
> penpadat Scott Mainwaring.
> 
> Nuhun atas respon Pak Sony.
> 
> Lili Romli
> 
> --- sony harseno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > huntington masih laku ya???
> > kalo untuk sistem kepartaian, beberapa tipologi
> yang
> > dibuat nicos mouzelis menurut saya lebih menarik
> > dari
> > pada huntington (sangat kultural sekali). mouzelis
> > setidaknya menganalisis secara struktural dan
> > kultural
> > terbentuknya tipe partai. kalo tidak salah ada
> tiga
> > tipe:
> > 1. tipe klientilisme
> > 2. tipe populisme
> > 3. tipe mesin politik
> > 
> > terus terang, yang diungkapkan pak lili, itu
> diamini
> > betul oleh dosen2 saya. ya mudah2an itu bukan
> > penyakit
> > garis besar yang banyak diidap oleh cendikiawan
> kita
> > 
> > salam
> > sony
> > --masih belajar ilmu politik--
> > 
> > 
> > --- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > Kawan-kawan

RE: [WongBanten] CAGUB BANTEN KAWIN LAGI (BUKAN BERITA)

2006-10-11 Terurut Topik ucu jauhar
Maksudnya yang mana neh?
Cagub perempuan ngawinin laki-laki atawa cagub
laki-laki ngawinin hombreng. Bisa aja bikin isyuuu.
Tapi, 
Bingung juga yah, cagub poligami, cawagubnya pejuang
kesetaraan gender. (ah gak juga seh).

Kang Jay, setuju juga dong kalo cagub atawa cawagub
yang perempuan kepilih, mereka boleh kawin lagi.

- Hidup pernikahan, kasin deh yang djomblo

--- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Hhhh aing garieung aing mah,
>
>   Kalo Cagub Banten kawinin perempuan (lagi) itu
> bukan berita. Tapi kalo Cagub kawin ama laki-laki
> itu baru berita.
>
>  
>
Basi
>
>   tabik,
>
>   BT
>
>   
> 
> Yusron Heryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Sama bini gout juga ngebolehin..tapi
> syaratnya jangan cari yang sama seperti "punya saya"
> cari yang horisontal letaknya jangan yg vertikal
> seperti umumnya kepunyaan kaum hawa...hahahahaha
> (maap rada-rada nyerempet horo)
> 
> -Original Message-
> From: Jaya Komarudin 
> Sent: Wednesday, October 11, 2006 10:19 AM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: [WongBanten] CAGUB BANTEN KAWIN LAGI
> 
> Saya setuju kalo Cagub kawin lagi!
> Nanti juga kalo dah jadi gubernur, perlu nambah
> lagi!
> Kasian, siapa yang akan menyelamatkan wanita?
> Kalo diitung2, dah tekor komposisi wanita dan pria!
> Mau jadi jomblo terus sepanjang hidup?
> Coba kalo kakak perempuan kita yang kebagian gak
> dapet jodoh? Gimana?
> Emangnya gampang cari pria yang mau tanggung jawab?
> Masa kakak perempuan kita disuruh selingkuh? Apalagi
> disuruh neglonte?
> Na'udzubillah kalo sampe kayak gitu?
> Ayo para PRIA PERKASA!
> Masa depan dunia ada ditanganmu!
> Nikahilah wanita semampu kamu! 2,3, 4!
> Yang penting kamu mampu!
> 
> Istri saya juga dah setuju saya nikah lagi
> dia ngasih sarat Cuma satu! Gak banyak2!
> Saratnya : LANGKAHI DULU MAYAT GUE!
> 
> Hahahaha
> 
> Howgh!
> Jack La Motta
> Like Blue ocean...
> 
> Tetap Semangat Mencintai Banten! 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
> http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: Balasan: Re: [WongBanten] CAGUB BANTEN KAWIN LAGI (ITU NAMANYA LELAKI JAGOAN ....)

2006-10-10 Terurut Topik ucu jauhar
Benar nyak, angka 3 teh cuma aya di tafsir. Nuhun
pisaan. :-)
Nuhun oge ka kang Suryana. Insya Allah, nanti saya
baca tulisannya.

:-))

--- "a.suryana sudrajat" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Silakan anda baca tulisan saya "Bulu Kuduk Pun
> Bangun"  di Majalah Tempo edisi 17/72006. Juga
> risalah yang ditulis Dr. Musdah Mulia dan Prof.
> Hasbi Ashshiddieqy (alm), kedua-duanya tentang
> poligami. Juga tentang reproduksi perempuan oleh
> Masdar F. Mas'udi (Mizan). 
> 
> ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Alhamdulillah, masih ada yang menyebut saya congkak.
> Lalu bagaimana tafsir anda tentang ayat itu?
> Rasanya esensi ayat itu jelas. Kok ribet yah,
> 
> Jadi teringat kisah jaman dahulu, ketika bangsa
> Yahudi
> disuruh ambil lembu (padahal sapi dulu belon tentu
> sama yah ama lembu Indonesia).
> Tuh Yahudi tanya lagi, tanya lagi, tanya lagi,
> padahal
> gak pernah bawain lembunya. Eh, pas giliran gak bisa
> nanya lagi, persyaratan lembunya bikin susah.
> Sebenarnya, kalo mereka mo nolak, nolak aja. Gak
> usah
> bikin berbagai alasan terhadap perintah yang sudah
> jelas, apapun tafsirannya. 
> 
> So, tafsiran yang bagaimana lagi? Wong ayat jelas
> ada
> angka 1, angka 2, angka 3, angka 4. Dianggap apa
> nomor
> itu? he 3x (angka 3 di depan "x" gak sama ama
> tulisan
> "angka 3 ", biar jelas getoo). 
> 
> - Hidup Kemajemukan Beragama (agama banyak :-
> 
> --- "a.suryana sudrajat" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Perkara cagub beristri lebih dari satu, kita
> > kembalikan ke para pemilih, pemegang KTP Banten,
> > apakah dia muslim, kristen, budha, hindu,
> konghucu,
> > yahudi, majusi (kalau ada), aliran kebatinan,
> bahkan
> > yang tidak beragama sekalipun. Tapi alangkah
> > congkaknya Anda ketika mengatakan bahwa orang yang
> > yang menolak poligami diminta protes kepada Tuhan
> > dan, ini yang paling kacau, pindah agama.
> > Bagaimanapun, pendapat bahwa Islam membolehkan
> > poligami merupakan tafsir atas teks yang anda
> > bahasakan dengan "nikahlah.." Sikap semacam
> itu,
> > hemat saya, bukan fiil seorang yang mencari
> > kebenaran. 
> > 
> > ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Yang
> > tidak setuju dengan perintah nikahlah kamu satu,
> > dua, tiga dan empat.
> > silahkan protes ama yang bikinnya. :-)))
> > Percuma ngomong disini mah, bukan yang bikin 
> > :-))
> > tau kan.
> > atau ganti agama aja, yang memerintahkan monogami.
> > Kan
> > banyak, mau yang barat-baratan, atau yang ke
> > asia-asiaan. he 3x. 
> > 
> > - Hidup Poligami!
> > 
> > --- abduh imanulhaq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > APA MASYARAKAT BANTEN PERLU GUBERNUR?
> > > 
> > > "rt.shova kharisma" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote: HAHAHAHA HAJAR
> > > BAE!!!.KAMPANYE TERUS!!...BLOM HARI "H"
> > WIS
> > > GELUT ...KIEUN KEH SING RAME..(oreu gelem
> > > pepiluan kitau!)...wis dadi penonton bae lah
> > > kitanehehehehehe
> > > 
> > > - Original Message 
> > > From: Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>
> > > To: wongbanten@yahoogroups.com
> > > Sent: Wednesday, October 4, 2006 5:44:55 PM
> > > Subject: Re: Balasan: Re: [WongBanten] CAGUB
> > BANTEN
> > > KAWIN LAGI (ITU NAMANYA LELAKI JAGOAN )
> > > 
> > > Hajar Blehh... . kumpanye
> terusss
> > > s
> > > 
> > > "Daday Rahmat Hidayat S, SE" <[EMAIL PROTECTED]
> > co.id>
> > > wrote: 
> > > 
> > > Wapres saja ada yg punya istri lebih dari satu
> > > apalagi ini baru Calon 
> > > 
> > > Gubernur Banten, baru 2 istrinya.
> > > 
> > > Biasanya kalau pemimpin jadi panutan bawahannya,
> > dan
> > > tidak salah kalau di 
> > > 
> > > Banten itu nga wayuh atau punya istri lebih dari
> 1
> > > itu hal yg wajar dan 
> > > 
> > > biasaaa. Bayangkan nanti kalau jadi Gubernur
> > > akan diikuti oleh 
> > > 
> > > bawahannya. Berarti banyak karyawan pemda Banten
> > yg
> > > punya iistri lebih dari 
> > > 
> > > 1, Saya harapkan demikian, karena, akan
> mengurangi
> > > wanita yg berstatus 
> > > 
> > > perawan tua, atau yg belum punya suami. Berarti
> > ada
> > > manfaatnya juga beristri 
> > > 
> > > lebih dari 1, seb

Re: Balasan: Re: [WongBanten] CAGUB BANTEN KAWIN LAGI (ITU NAMANYA LELAKI JAGOAN ....)

2006-10-09 Terurut Topik ucu jauhar
Alhamdulillah, masih ada yang menyebut saya congkak.
Lalu bagaimana tafsir anda tentang ayat itu?
Rasanya esensi ayat itu jelas. Kok ribet yah,

Jadi teringat kisah jaman dahulu, ketika bangsa Yahudi
disuruh ambil lembu (padahal sapi dulu belon tentu
sama yah ama lembu Indonesia).
Tuh Yahudi tanya lagi, tanya lagi, tanya lagi, padahal
gak pernah bawain lembunya. Eh, pas giliran gak bisa
nanya lagi, persyaratan lembunya bikin susah.
Sebenarnya, kalo mereka mo nolak, nolak aja. Gak usah
bikin berbagai alasan terhadap perintah yang sudah
jelas, apapun tafsirannya. 

So, tafsiran yang bagaimana lagi? Wong ayat jelas ada
angka 1, angka 2, angka 3, angka 4. Dianggap apa nomor
itu? he 3x (angka 3 di depan "x" gak sama ama tulisan
"angka 3 ", biar jelas getoo). 

- Hidup Kemajemukan Beragama (agama banyak :-

--- "a.suryana sudrajat" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Perkara cagub beristri lebih dari satu, kita
> kembalikan ke para pemilih, pemegang KTP Banten,
> apakah dia muslim, kristen, budha, hindu, konghucu,
> yahudi, majusi (kalau ada), aliran kebatinan, bahkan
> yang tidak beragama sekalipun. Tapi alangkah
> congkaknya Anda ketika mengatakan bahwa orang yang
> yang menolak poligami diminta protes  kepada Tuhan
> dan, ini yang paling kacau, pindah agama.
> Bagaimanapun, pendapat bahwa Islam membolehkan
> poligami merupakan tafsir atas teks yang anda
> bahasakan dengan "nikahlah.." Sikap semacam itu,
> hemat saya, bukan fiil seorang yang mencari
> kebenaran.
> 
> ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Yang
> tidak setuju dengan perintah nikahlah kamu satu,
> dua, tiga dan empat.
> silahkan protes ama yang bikinnya. :-)))
> Percuma ngomong disini mah, bukan yang bikin 
> :-))
> tau kan.
> atau ganti agama aja, yang memerintahkan monogami.
> Kan
> banyak, mau yang barat-baratan, atau yang ke
> asia-asiaan. he 3x. 
> 
> - Hidup Poligami!
> 
> --- abduh imanulhaq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > APA MASYARAKAT BANTEN PERLU GUBERNUR?
> > 
> > "rt.shova kharisma" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote: HAHAHAHA HAJAR
> > BAE!!!.KAMPANYE TERUS!!...BLOM HARI "H"
> WIS
> > GELUT ...KIEUN KEH SING RAME..(oreu gelem
> > pepiluan kitau!)...wis dadi penonton bae lah
> > kitanehehehehehe
> > 
> > - Original Message 
> > From: Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: wongbanten@yahoogroups.com
> > Sent: Wednesday, October 4, 2006 5:44:55 PM
> > Subject: Re: Balasan: Re: [WongBanten] CAGUB
> BANTEN
> > KAWIN LAGI (ITU NAMANYA LELAKI JAGOAN )
> > 
> > Hajar Blehh... . kumpanye terusss
> > s
> > 
> > "Daday Rahmat Hidayat S, SE" <[EMAIL PROTECTED]
> co.id>
> > wrote: 
> > 
> > Wapres saja ada yg punya istri lebih dari satu
> > apalagi ini baru Calon 
> > 
> > Gubernur Banten, baru 2 istrinya.
> > 
> > Biasanya kalau pemimpin jadi panutan bawahannya,
> dan
> > tidak salah kalau di 
> > 
> > Banten itu nga wayuh atau punya istri lebih dari 1
> > itu hal yg wajar dan 
> > 
> > biasaaa. Bayangkan nanti kalau jadi Gubernur
> > akan diikuti oleh 
> > 
> > bawahannya. Berarti banyak karyawan pemda Banten
> yg
> > punya iistri lebih dari 
> > 
> > 1, Saya harapkan demikian, karena, akan mengurangi
> > wanita yg berstatus 
> > 
> > perawan tua, atau yg belum punya suami. Berarti
> ada
> > manfaatnya juga beristri 
> > 
> > lebih dari 1, sebagai fungsi sosial istilahnya
> > menyantuni para janda dan 
> > 
> > perawan... apalagi kalau yg cantik dan pipinya
> semu
> > bereum n herang seperti 
> > 
> > parawan nu ti Menes (maaf ya) Saya juga mau
> 
> > 
> > OK... Siapapun Gubernurnya yg penting Banten tetap
> > makmur dan jaya
> > 
> > Pilih saja Gubernur, sesuai kemampuan nya dan
> > kapasitasnya. ... nu wani 
> > 
> > ... nu kuat nu kahotdst. ..
> > 
> > apa masih ada ya.??? Apa Banten masih bisa maju
> > ya Bisa... kalau kita 
> > 
> > mauHidup wong Banten
> > 
> > DRH
> > 
> > Masih ingin punya Gubernur yg tangguh, supaya
> Banten
> > bisa maju dan makmur...
> > 
> > - Original Message - 
> > 
> > From: "Risyaf Ristiawan"
> > 
> > >
> > 
> > > RIBUT MULU, SAYA AJA MAU JADI KADES GAK PAKE
> > RIBUT, JALAN TERUS.
> > 
> > >
> > 
> > > BERKAITAN DGN SALAH SATU BALONGUB BANTEN YANG
> MAU
> >

Re: Balasan: Re: [WongBanten] CAGUB BANTEN KAWIN LAGI (ITU NAMANYA LELAKI JAGOAN ....)

2006-10-05 Terurut Topik ucu jauhar
Yang tidak setuju dengan perintah nikahlah kamu satu,
dua, tiga dan empat.
silahkan protes ama yang bikinnya. :-)))
Percuma ngomong disini mah, bukan yang bikin  :-))
tau kan.
atau ganti agama aja, yang memerintahkan monogami. Kan
banyak, mau yang barat-baratan, atau yang ke
asia-asiaan. he 3x. 

- Hidup Poligami!

--- abduh imanulhaq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> APA MASYARAKAT BANTEN PERLU GUBERNUR?
> 
> "rt.shova kharisma" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:  HAHAHAHA HAJAR
> BAE!!!.KAMPANYE TERUS!!...BLOM HARI "H" WIS
> GELUT ...KIEUN KEH SING RAME..(oreu gelem
> pepiluan kitau!)...wis dadi penonton bae lah
> kitanehehehehehe
> 
> - Original Message 
> From: Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, October 4, 2006 5:44:55 PM
> Subject: Re: Balasan: Re: [WongBanten] CAGUB BANTEN
> KAWIN LAGI (ITU NAMANYA LELAKI JAGOAN )
> 
> Hajar Blehh... . kumpanye terusss
> s
> 
> "Daday Rahmat Hidayat S, SE" <[EMAIL PROTECTED] co.id>
> wrote: 
> 
> Wapres saja ada yg punya istri lebih dari satu
> apalagi ini baru Calon 
> 
> Gubernur Banten, baru 2 istrinya.
> 
> Biasanya kalau pemimpin jadi panutan bawahannya, dan
> tidak salah kalau di 
> 
> Banten itu nga wayuh atau punya istri lebih dari 1
> itu hal yg wajar dan 
> 
> biasaaa. Bayangkan nanti kalau jadi Gubernur
> akan diikuti oleh 
> 
> bawahannya. Berarti banyak karyawan pemda Banten yg
> punya iistri lebih dari 
> 
> 1, Saya harapkan demikian, karena, akan mengurangi
> wanita yg berstatus 
> 
> perawan tua, atau yg belum punya suami. Berarti ada
> manfaatnya juga beristri 
> 
> lebih dari 1, sebagai fungsi sosial istilahnya
> menyantuni para janda dan 
> 
> perawan... apalagi kalau yg cantik dan pipinya semu
> bereum n herang seperti 
> 
> parawan nu ti Menes (maaf ya) Saya juga mau 
> 
> OK... Siapapun Gubernurnya yg penting Banten tetap
> makmur dan jaya
> 
> Pilih saja Gubernur, sesuai kemampuan nya dan
> kapasitasnya. ... nu wani 
> 
> ... nu kuat nu kahotdst. ..
> 
> apa masih ada ya.??? Apa Banten masih bisa maju
> ya Bisa... kalau kita 
> 
> mauHidup wong Banten
> 
> DRH
> 
> Masih ingin punya Gubernur yg tangguh, supaya Banten
> bisa maju dan makmur...
> 
> - Original Message - 
> 
> From: "Risyaf Ristiawan"
> 
> >
> 
> > RIBUT MULU, SAYA AJA MAU JADI KADES GAK PAKE
> RIBUT, JALAN TERUS.
> 
> >
> 
> > BERKAITAN DGN SALAH SATU BALONGUB BANTEN YANG MAU
> MENIKAH LAGI, YA BIARIN 
> 
> > AJA SIH, MAU PUNYA ISTERI SEPULUH KE GAK JADI SOAL
> DAN GAK JADI HALANGAN, 
> 
> > YANG PENTING URUSAN INTERNALNYA BERES-BERES SAJA.
> TAPI JIKA SECARA 
> 
> > DIAM-DIAM ITU NAMANYA GAK BAIK COY, NGAJARIN GAK
> BENER.
> 
> >
> 
> > BELUM JADI GUBERNUR SUDAH DIRIBUTKAN MASALAH
> KAWIN, JANGAN-JANGAN INI 
> 
> > SENGAJA DIHEMBUSKAN OLEH LAWAN TARUNGNYA YA ?
> 
> >
> 
> > HA..HA...HA. ..PILIH ATUT JANGAN YA?
> 
> >
> 
> >
> 
> >
> 
> >
> 
> >
> 
> > - Original Message 
> 
> > From: rie_sa78 <[EMAIL PROTECTED] com>
> 
> > To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> 
> > Sent: Tuesday, October 3, 2006 8:20:31 PM
> 
> > Subject: Balasan: Re: [WongBanten] CAGUB BANTEN
> KAWIN LAGI
> 
> >
> 
> > --- In [EMAIL PROTECTED] ups.com, "rt.shova
> kharisma"
> 
> >  wrote:
> 
> >>
> 
> >> ASYIIKKK RAME..!! ! SYIK..SYIK.. ASYIIK... !!
> 
> >>
> 
> >> - Original Message 
> 
> >> From: SP Saprudin 
> 
> >> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> 
> >> Sent: Monday, October 2, 2006 7:41:29 AM
> 
> >> Subject: Balasan: Re: [WongBanten] CAGUB BANTEN
> KAWIN LAGI
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >> CAGUB BANTEN KAWIN LAGI? KALO PUN BENAR YA GA
> PAPA
> 
> > ARTINYA ZUL MULAI MENYESUAIKAN DENGAN TRADISI
> WAYUH PEJABAT2 BANTEN.
> 
> > LEBIH BAIK KAWIN SEBELUM JADI GUBERNUR DARIPADA
> SUDAH JADI GUBERNUR
> 
> > TUKANG KAWIN.
> 
> > MASALAH KAWIN LAGI ITUKAN MASALAH KEBERANIAN ANDA
> SAJA, SEKARANG ANTUM
> 
> > BERANI GAK KALO KAWIN LAGI NGADAPIN ISTRI
> PERTAMA???
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >> ada apa ini ? bukankah ini bulan suci ramadhan ?
> koq
> 
> > tulisannya gicu sih ?
> 
> >>
> 
> >>
> 
> >>
> 
=== message truncated ===



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[WongBanten] Prof DR H Tb Chasan Sochib = PK (s) = Ikang Fauzi = Tolak Provinsi Banten

2006-09-22 Terurut Topik ucu jauhar
Saya jadi kasian sama Hilmi Ahmad, entah dia orang
Banten apa bukan. Tapi kalo ngaku orang Banten kok gak
tau sejarah berdirinya Banten. 
Atau cuma baca perjuangan versi Prof DR Chasan Sochib.
Atau memang baru peduli pada Banten saat-saat pilkada
ini. (apa elo gak kebagian duitnya TS, kasian hidupnya
dinilai ma duit)
Tolong cek cerita ini pada orang-orang GPII dan GPRI,
salinan bisa diminta ke Udin (golok) Saparudin. Engkau
gak kenal? berarti bukan orang yang memperjuangkan
Banten jadi provinsi (mungkin masih netek).

Prof DR H Tb Chasan Sochib, semua orang Banten (inget
yah orang Banten) tau kalo lelaki yang buanyak anaknya
ini, sangat menolak berdirinya Provinsi Banten.
Kalimat yang terkenal adalah 
"Ngimpi maneh Banten rek jadi provinsi Banten"
(terjemahkan sendiri kalo memang orang Banten)

Pertemuan Partai Keadilan (sekarang jadi PKS,untung
bukan partai komunis serang) di Gedung KORPRI, Serang,
menghasilkan menolak Banten jadi provinsi. (salinan
notulen ada di Udin Saparudin).

Pemuda GPII dan GPRI meminta bantuan keuangan untuk
mewujudkan Provinsi Banten ke Ikang Fauzi, penyanyi
preman-preman ini menolak dengan alasan tidak
mendukung berdirinya Provinsi Banten.

Engkau Hilmi Ahmad, tidakkah engkau hargai perjuangan
para pahlawan pendiri Provinsi Banten? Tak perlu
banyak-banyak, cukup dengan mempelajari sejarah
berdirinya Provinsi Banten. Sehingga engkau tahu mana
yang munafik, dan mana yang tidak.

Jadi apa bedanya Chasan Sochib, PK(s) dan Marissa,
ketiganya orang-orang munafik yang dulu menolak
berdirinya Provinsi Banten. Sekarang ingin menikmati
indahnya jadi pangjabat dan pangkuasannya di Banten.

Hai, Hilmi Ahmad, coba engkau tengok itu websitenya
Marissa dan Zulkifli, adakah tulisan mereka dari tahun
sebelum 2005 yang menyentuh masalah-masalah di Banten?

Hanya ada satu tulisan Marissa tentang Banten, yaitu
tentang per-ewe-annya dengan Ikang Fauzi, yang orang
Lebak itu.

Bila engkau memang orang Banten, coba tengok
situs-situs yang berasal dari Sumbawa, betapa dengan
banner besar-besar ditulis, Putra Sumbawa Jadi Calon
Gubernur Banten. Bahkan ada yang menulis lebih kejam
dari itu.

Begitu bodohkah orang Banten, sehingga kepimpinan ini
harus diserahkan kepada orang yang menginjak Banten
karena ada kepentingan pekerjaan? Atau keinginan
berkarir politik.

Satu lagi, Marissa jadi anggota DPR RI bukan dari
wilayah Banten, tapi Jawa Barat. Get loh Kamerad
Ahmad. 

--- hilmi ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> saya merasa KASIAN ma TS, 
> ibaratnya dia itu kayak seorang "bapak" yang ingin
> membahagiakan "anak" nya dengan cara memberi  materi
> sebanyak sang anak inginkan dan sampai sekarang pun
> saya lihat hanya materi yang dia kasih  sampai usia
> senjanyapun anak-anaknya akan tetep meminta materi.
> dia tidak akan tega melepaskan anak-anaknya untuk
> mandiri, dia selalu memanjakan anak-anaknya.
> dulu ketika banten  akan jadi propinsi dia mati
> -matian berjuang, ketika banten jadi propinsi dan
> punya pjs.gubernur pertama dia sumbangkan ratusan
> juta
> kepada pemprov banten,dikalangan  aktivitis
> mahasiswa
> banten dia terkenal royal, kalo mahasiswa punya
> kegiatan cari sponsor nya ke dia, dan ketika akan
> dimulai hajatan pilgub banten ini, dia dah pasang
> sinyal untuk maju, maka berbondong-bondonglah segala
> macam proposal permintaan sumbangan hinggap
> kepadanya,
> spanduk bertebaran dimana-mana sampai saya bingung
> liat poto tryana syam'un dan petikan kata2 aidh
> alqorni, terus dimulailah gerilya politik beliau ,
> dan
> jadi buah bibir  masyarakat banten, sampe kalo mau
> butuh apa-apa yaaa dekatin tim sukses nya TS aja 
> sekali lagi terus terang saya kasian ama dia,dengan
> usia mendekati MPP dia harus tergopoh-gopoh
> mengusung
> banten yang sudah terkapar,dan dari tim sukses nya
> pun
> belum terlihat think tank yang mantabs dan sedap
> dipandang.sekali lagi saya ga tega TS jadi A1,
> terlalu
> melelahkan  dia jika wongbanten minta "dilayani"nya
> lagi.sudah saatnya dia kita layani.
> supaya dia bisa tersenyum  indah sambil menimang
> cucu
> di masa tua, mari kita suguhkan "pelayan" wong
> banten
> yang masih muda, masih energik, full power, mau
> dikritik, disuruh-suruh, dijadiin jongos oleh kita.
> pikiran saya, jatuh ke zul-icha ,yuukk daripada
> kepecah belah antar zul-icha dan TS-ben  mending
> disatuin aja suaranya semua, biar ga kecolongan ama
> atut-masduki...
> soalnya kalo saya amati  yang pro perubahan banten
> itu
> akan pecah kepada zul dan TS,sehingga akumulasi
> suara
> nya tidak sebanyak pro status quo yang dapat
> dipastikan akhirnya atut akan melenggang dengan
> tennag
> untuk berkuasa lagi.
> kumaha rok/lur, masa rek nightmare 5 taun deui
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>
>   
> --- Yusron Heryono <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Kabar itu kabar burung...
> > kenapa maju ?...cermati dan renungkan pada
> > paragraph..."Mengapa berniat jadi Gubernur"..
> > Gubernur Baru Banten Maju...akuuur luuu
> > 
> > -Original Message-
> > From: Heri

RE: Balasan: [WongBanten] FW: Majalah HIDAYAH dan TABLOID porno POP Ternyata Saudara Kandung (?)

2006-09-19 Terurut Topik ucu jauhar
eh, ngomong-ngomong sodara, 
ada yang dah pernah ke redaksinya hidayah atau tabloid
pop (jangan ke modelnya yah). 
he 3x. 

--- Pedje <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pak Eddy, itu sebenarnya tulisan Anda atau bukan?
> Kok,
> saya bisa menjumpai tulisan itu di banyak website,
> blog, dan milis lain? Kalau memang itu tulisan Anda
> dan Anda menyebarkan tulisan itu ke banyak kanal di
> internet dengan data dan fakta yang Anda sendiri
> ragukan keakuratannya, Anda benar-benar orang yang
> nekat dan tak bertanggung jawab.
> 
> Kalau memang Anda berniat baik, saya kira Anda harus
> membuktikan bahwa isi tulisan itu benar atau
> sebaliknya, salah, dengan bukti data dan fakta yang
> akurat. Jangan diserahkan kepada waktu karena ini
> berhubungan dengan nasib orang banyak, baik pembaca
> Hidayah maupun para pekerja di majalah itu. Kalau
> ternyata berita itu tidak benar tapi masyarakat
> kepalang percaya bahwa berita itu benar, sehingga
> ujung-ujungnya Hidayah bangkrut, apa Anda bersedia
> memberi nafkah mantan para pekerja majalah itu
> beserta
> keluarganya? 
> 
> --- Eddy Nirwana <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Asswrwb,
> > Makasih atas info yg menjelaskan klarifikasi tsb,
> > Mungkin langkah yg tepat utk SAYA PRIBADI adalah
> > melakukan check yg lebih
> > detail,
> > Diantara kedua berita itu perlu dicari info
> tambahan
> > yg lebih fair dan
> > transparan.
> > 1. Apakah penyebaran berita sbg black campaign /
> > penyebaran berita negatif ?
> > 2. Apakah jawab redaksi hanya beladiri
> > saja...
> >  
> > Nanti akhirnya waktu yg akan membebrkan
> > kebenaran.syukron
> 
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [WongBanten] KPU SEDANG BIMBANG

2006-09-18 Terurut Topik ucu jauhar
he 99x, kacian deh loh, ketepu KPUD.
Biar jelas, coba tanya ma Siloam atawa RS Cipto.
Kasus bulan Februari di RSU Serang, terulang lagi.

Hidup Lepas Malam

--- Yusron Heryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
>  
> " Saya ada dimana-mana dan tidak kemana-mana.
>   kkekekeekkeekkeekkek."
> 
> Ih ada suuueta,takut di
> cekekkkeeekekek
> 
> 
> 
>   
> -
> Do you Yahoo!?
>  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> Tetap Semangat Mencintai Banten! 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[WongBanten] Saijah Dan Adinda (Lebak dan Non Lebak)

2006-09-12 Terurut Topik ucu jauhar
Waduh-waduh Kang Gong, ulah nyirikeun lain turunan
Banten pisan geh. 
Sabagus naon eta pelm Saija jeung Adinda dijieun,
sabagian rakyat Banten, utamana 'priyayi' nu di Lebak
moal bakalan nonton. 
Komo kudu kunyumbang sagala mah, ... 
Hayangna mah, nu nyieun geh di duruk.
Soalna...
eta teh karuhun manehna. 
Goreng-goreng geh, papan jati. 
Ari zul mah da laen jelema dieu, manehna mah jelma
NTB. 
Nu lian, nya eta pareum obor. Engke geh kualat
ngagogoreng kolot mah.

Sok bae, lamun aya nu rek nyieun pelm nu ngagogoreng
akina Kang Gong, emang Kang Gong rek nyeponsoran?
Huebat pisan ari kitu mah. 

--- "Heri Hendrayana H (Golagong)"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya dengan teman2 RumahDunia bikin bendera Gong
> Media Cakrawala,
> dimaksudkan sebagai unit usaha.
> Lalu bikin BANTEN STAR. Ini juga cara menjaring
> "umat" baru untuk Rumah
> Dunia. Selama ini RD identik dengan orang susah.
> Nah, setelah terpilih 20 finalis, anak2 muda di
> BANTEN STAR yang ganteng
> dan cantik diajak kumpul di Rumah Dunia. Mereka
> tertarik  dan sekarang
> mereka ikut jadi relawan. Mereka nanti akan jadi
> "public figure" atau
> "kehumasan" Rumah Dunia yang mengusung budaya
> literasi. Mereka juga akan
> siap menjadi relawan, mengajari anak-anak miskin
> yang datang ke Rumah
> Dunia. Mereka akan jadi "etalase" yang otaknya akan
> kami isi dengan
> literasi...
> 
> Lalu, kami mau bikin film SAIJA ADINDA.
> Crewnya sineas muda Banten yang tergabung di Scene
> Ten dibawah komando
> PJ Audio Visual Rumah Dunia, Jack La Mota. Kami udah
> meyebar hampir
> seratusan proposal. Tapi, tak satupun yang trtarik.
> Para kapitalis
> Jakarta itu lenih suka menyuruh kita jadi operator,
> yang menjalankan
> ide-ide massal mereka.
> Ada produk telekomunikasi, mereka mau ngasih Rp. 1,5
> jt tapi minta
> branding di acara. Mereka mau ngasih TV 14 inchi,
> juga minta branding.
> Ada yang nyuruh kita jualan produk mereka dan minta
> branding. Begitulah
> par pemodal dari Jkt.
> 
> Justru para pemodal daerah (Banten) yang secara
> modal terbatas,
> mendukung kami. Distro 78, gerai pakaian membantu
> kami 1 jt. Restoran2
> lokal (ayam bakar ciceuri, Bella resto cafe, pizza
> steak and italy, s
> rizky, dan ma haji) mendukung kami berupa konsumsi
> untuk syuting. Selain
> itu, tidak ada.
> 
> Saya coba-coba nyebar sms ke para cagub; TS-Ben,
> Zul-MH, dan MM. Atut-M,
> Irsyad-S, saya nggak punya kontaknya. Saya meminta
> mereka mendukung
> gerakan budaya literasi lewat film SAIJA ADINDA ini
> dengan kisaran Rp. 1
> jt - 5 jt.
> TS menjawab, "Saija Adinda yang ditulis oleh Max
> Havelaar sudah melukai
> warga Lebak. Itu jawaban khas priyayi. Saya jawab,
> "Adipati Kartanegara
> di Max Havelaatr tak ubahnya seperti jawara Banten
> masa kini, menindas
> rakyat." 
> 
> Tiba-tiba hp saya berdering, "Saya, Zuel! Ana suka
> baca novel-noveng
> antum!"
> Saya tanya, "Zuel mana nih?' Dia tertawa, "Zuel
> cagub Banten."
> Hahaha
> Dan dia nyumbang secara Pribadi Rp. 1 jt.
> Alhamdulillah...
> 
> Tetap semangat
> gg
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: wongbanten@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of Tedi
> Sent: Monday, September 11, 2006 6:40 PM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: [WongBanten] masalah pencantuman title
> 
> On 9/11/06, M. Rafiudin <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Di gang depan rumah saya ada tulisan " SELAMAT
> ATAS
> > DEKLARASI CAGUB DR. ZULKIFLIMANSYAH SE.MM.MBA DAN
> > .. (kutang lebih spt itulah bunyinya). Kata
> teman
> > saya yg orang Solo : "Ndeso banget tuh orang".
> Kata
> > orang Rangkas mah : "Dusun jasa Dak !!
> >
> > Hare gene masih gak malu tuh pemer titel ???!!!
> Orang
> > PKS kan yang paling rajin pakai jargon2 agama
> kalau
> > ngomong ,harusnya bisa lebih low profile dong ???
> 
> 
> menurut saya tidak perlulah terlalu ekstrem melarang
> pencantuman title
> .. normal-normal aja orang nulis titelnya .. selama
> memang dia punya
> title tersebut. yg bermasalah itu kalo orang marah
> seandainya orang
> lain lupa menyebut titlenya atau titlenya itu
> menjadi kebanggaan
> satu2nya dia hehe lebih parah lagi mencantumkan
> title yg bukan
> miliknya.
> 
> lumrah juga menurut saya pak tryana di semua (?)
> spanduknya menulis
> 'gelarnya' sebagai pendiri banten .. bu atut dimana
> nulis gelar nya
> sebagai plt ... wajar2 saja sbg salah satu bentuk
> memperkenalkan diri
> ke calon pemilih (yg nggak wajar itu kampanye atas
> biaya dinasnya)
> 
> kalo ngobrol dg pak zul ini ... belum pernah saya
> melihat dia
> membanggakan titelnya ... biasa aja. kalo kirim
> email juga dibawahnya
> hanya dia tulis 'zul' ... tanpa gelar etc. begitu di
> header emailnya
> tanpa embel2 gelar etc. kalo kenalan sama orang juga
> dia hanya bilang
> Zulkieflimansyah bukan 'nama saya Doktor
> Zulkieflimasyah'
> 
> masalah jargon agama .. selama bukan tujuan yg jelek
> apa salahnya ..
> pak tryana dimana2 spanduknya pakai hal itu menurut
> saya positif2 aja
> memberi pesan baik ke masyarakat. masak mas Rafiudin
> sebaga

Re: rabun baca/RE: Balasan: Re: [WongBanten] Mimpi Api Iklan Rokok

2006-09-12 Terurut Topik ucu jauhar
Ini yang baru masuk akal. Jangan merokok di tempat
yang ada tulisannya dilarang merokok. Dan tidak dimuka
anda. Selebihnya, apa hak anda? Coba lihat dana yang
dikeluarkan sampurna untuk biaya pendidikan, budaya,
termasuk melek aksara itu. Bandingkan dengan
pabrik-pabrik yang ada di Cilegon, terutama pabrik
biji plastik. h bukan itu lebih berbahaya? Nggak
percaya, tanya np Rahadian-Rekonvasi Bhumi. Makanya
jangan di pabrik melulu. 

Kalo pasang iklan rokok, memproduksi rokok dan menjual
rokok, itu sangat bermanfaat ketimbang orang-orang
yang bawa-bawa orang asing, bule lagi (mister), hanya
untuk urusan rokok-merokok. Dasar barat minded, kenapa
gak sekalian aja agama ente ikut si mister itu? 

Hidup Pencinta Bule

--- "Heri Hendrayana H (Golagong)"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebetulnya kita yang salah.
> Kita ini termasuk rabun baca atau rabun aksara.
> Contohnya, udah jelas ditulis "dilarang merokok",
> masih saja mreokok.
> Udah jelas pula produsen rokok mengingatkan kita,
> "Merokok dapat
> menyebabkan krusakan pada kantong, jantung, dan
> pernapasan," masih juga
> merokok.
> Udah jelas diulis di undang-undang dan Al-Qur'an,
> "korupsi itu haram,"
> masih saja korupsi. Udah jelas kan?
> 
> Makanya, Perpusda sama Rumah Dunia bikin acara
> BANTEN MEMBACA,
> Supaya kita warga di Banten melek aksara. Membaca
> itu nggak sekedar
> membaca.
> Udah jelas 'kan? Hehhheheeeh.
> 
> Tetap semangat
> Gg
> Ps. Malam ini saya ke semarang.
> Besok ada seminar MMBACA UNTUK SEMUA di Semarang.
> Ada miliser w
> 
> -Original Message-
> From: wongbanten@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of ucu jauhar
> Sent: Monday, September 11, 2006 11:42 PM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: Re: Balasan: Re: [WongBanten] Mimpi Api
> Iklan Rokok
> 
> sori, lagi belajar ketik pake 10 jari. kurangi angka
> dari 11 ke 10 emang susah. 
> Begitulah, yang gampangkan kurangi jatah orang lain.
> 
> he.. he.. he..
> 
> --- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Ulah lieru Hilmi, maksudnya itu pikirkan kembali :
> >   Think it again atau think it over
> >   Bisa juga think again, atau think over
> >
> >   
> > hilmi ahmad <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> >   
> > 
> > --- ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > Ha.. ha.. ha..
> > > Thing it again.=>>> sesuatu itu
> > lagi???!!!???!!!???
> > lieur uing mah 
> > 
> > > Hidup kemunafikan.
> > > 
> > > --- "Jaya, Komarudin"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > > 
> > > > Mimpi Api Iklan Rokok 
> > > > Oleh : Lawang Bagja
> > > > 
> > > > Apa kabar hari ini ? kemarin ada seorang asing
> > > > tersesat jalan dan menanyakan
> > > > kepada saya, "apakah ada tempat di Indonesia
> > > dimana
> > > > saya bisa terbebas dari
> > > > iklan rokok?". Dengan tersenyum saya menjawab,
> > "oh
> > > > ada mister!, mister
> > > > tinggal jalan lurus, trus belok kanan. Nanti
> > akan
> > > > ditemui banyak papan nisan
> > > > alias kuburan". Yah, hanya kuburan
> satu-satunya
> > > > tempat yang terbebas dari
> > > > baliho, papan nama, glas box, digital print,
> > > > spanduk, iklan rokok. pernahkah
> > > > mata kita terasa perih melihat setiap tempat
> > > > dipenuhi dan dijejali iklan
> > > > rokok? Bukan karena saya seorang yang tidak
> > > merokok
> > > > lantas bersifat agresif
> > > > untuk menyerang para perokok. Merokok juga
> sama
> > > > dijamin oleh undang-undang
> > > > hak asasi manusia sepanjang merokok tidak juga
> > > > mengganggu hak asasi manusia.
> > > > Begitu juga dengan iklan rokok, sama dijamin
> > oleh
> > > > undang-undang dan
> > > > merupakan sumber penghasilan pemda untuk
> mengisi
> > > > kocek kas daerahnya namun
> > > > tidakkah para pemimpin yang mengizinkan iklan
> > > rokok
> > > > bertaburan bersifat
> > > > paradoks. Misalkan, Bagaimana seorang Taufik
> > > Nuriman
> > > > menjaga anaknya untuk
> > > > menjauhi rokok jika ia sendiri membebaskan
> para
> > > > produsen rokok untuk bebas
> > > > merayu anaknya disetiap 'jengkal' tempat di
> > Serang
> > > > dan setiap saat anak
> > > > lelaki semata waya

Re: Balasan: Re: [WongBanten] Mimpi Api Iklan Rokok

2006-09-11 Terurut Topik ucu jauhar
sori, lagi belajar ketik pake 10 jari. kurangi angka
dari 11 ke 10 emang susah. 
Begitulah, yang gampangkan kurangi jatah orang lain. 
he.. he.. he..

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ulah lieru Hilmi, maksudnya itu pikirkan kembali :
>   Think it again atau think it over
>   Bisa juga think again, atau think over
>
>   
> hilmi ahmad <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>   
> 
> --- ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Ha.. ha.. ha..
> > Thing it again.=>>> sesuatu itu
> lagi???!!!???!!!???
> lieur uing mah 
> 
> > Hidup kemunafikan.
> > 
> > --- "Jaya, Komarudin" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > 
> > > Mimpi Api Iklan Rokok 
> > > Oleh : Lawang Bagja
> > > 
> > > Apa kabar hari ini ? kemarin ada seorang asing
> > > tersesat jalan dan menanyakan
> > > kepada saya, "apakah ada tempat di Indonesia
> > dimana
> > > saya bisa terbebas dari
> > > iklan rokok?". Dengan tersenyum saya menjawab,
> "oh
> > > ada mister!, mister
> > > tinggal jalan lurus, trus belok kanan. Nanti
> akan
> > > ditemui banyak papan nisan
> > > alias kuburan". Yah, hanya kuburan satu-satunya
> > > tempat yang terbebas dari
> > > baliho, papan nama, glas box, digital print,
> > > spanduk, iklan rokok. pernahkah
> > > mata kita terasa perih melihat setiap tempat
> > > dipenuhi dan dijejali iklan
> > > rokok? Bukan karena saya seorang yang tidak
> > merokok
> > > lantas bersifat agresif
> > > untuk menyerang para perokok. Merokok juga sama
> > > dijamin oleh undang-undang
> > > hak asasi manusia sepanjang merokok tidak juga
> > > mengganggu hak asasi manusia.
> > > Begitu juga dengan iklan rokok, sama dijamin
> oleh
> > > undang-undang dan
> > > merupakan sumber penghasilan pemda untuk mengisi
> > > kocek kas daerahnya namun
> > > tidakkah para pemimpin yang mengizinkan iklan
> > rokok
> > > bertaburan bersifat
> > > paradoks. Misalkan, Bagaimana seorang Taufik
> > Nuriman
> > > menjaga anaknya untuk
> > > menjauhi rokok jika ia sendiri membebaskan para
> > > produsen rokok untuk bebas
> > > merayu anaknya disetiap 'jengkal' tempat di
> Serang
> > > dan setiap saat anak
> > > lelaki semata wayangnya itu terus digoda dengan
> > > simbol 'kejantanan'. Saya
> > > sebagai ayah dari 2 anak lelaki pun harus
> bekerja
> > > keras untuk menjauhi
> > > 'rokok minded' pada mereka. Betapa tidak, di
> > > sela-sela acara televisi yang
> > > ia sukai, terselip iklan rokok. 
> > > 
> > > Tentang iklan rokok yang bertaburan. Saya
> teringat
> > > dengan puisi Kang Toto
> > > yang berjudul "Mimpi Api". Bagi saya, puisi itu
> > > multitafsir. Memang dibuat
> > > pada tahun 1998, saat Indonesia beralih rezim
> dari
> > > 'zaman kegelapan orde
> > > baru' menuju 'zaman gelap gulita Reformasi'.
> Kedua
> > > zaman memang sama gelap
> > > gulitanya bahkan era reformasi lebih terasa
> > > mencekam. Jika Orde baru punya
> > > musuh cuma satu. Sekarang kanan, kiri, depan,
> dan
> > > belakang semua bisa
> > > menjadi musuh. Kembali ke puisi Toto, "Sudah
> > > puluhan kali aku bermimpi,
> > > Kampungku dikepung api, dikepung api..." Saat
> ini
> > > mimpi itu memang menjadi
> > > nyata. Rokok atau iklan rokok adalah api. yang
> > akan
> > > membakar 'pesak', saku,
> > > dompet kita. Uang yang capek-capek kita cari
> > dengan
> > > keringat yang keluar
> > > dari ketiak bau asem, akhirnya habis dibakar
> oleh
> > > puntung tak berperasaan.
> > > Asap dengan berjuta kandungan kimia berbahaya
> > > dihisap dalam-dalam, masuk ke
> > > rongga paru-paru. Sebagian senyawa kimia
> berbahaya
> > > tersebut melekat
> > > didinding tenggorokan sampai ke paru-paru kita.
> > > Kemudian sisanya dikeluarkan
> > > dengan kandungan senyawa kimia yang lebih
> > berbahaya.
> > > 5 tahun, 10 tahun, 15
> > > tahun kemudian, sel-sel kanker tumbuh dan
> > > menggerogoti indahnya kehidupan
> > > kita. Selebihnya cerita saya 'floating', biar
> > nasib
> > > pelaku ditentukan oleh
> > > masing-masing penonton.
> > > Jika dibandara atau tem

Re: [WongBanten] Mimpi Api Iklan Rokok

2006-09-09 Terurut Topik ucu jauhar
Ha.. ha.. ha..
saya malah teringat kalau cukai tembakau dan cukai
rokok itu andalan pendapatan negara.
jadi kalo anda tidak suka dengan rokok, dimulailah
dengan tidak menggunakan jalan umum, fasilitas umum
dan sesuatu yang dibiayai pemerintah. 
Karena sedikit banyaknya, tempat-tempat itu dibiayai
dari cukai rokok.
Apakah anda termasuk orang yang uang diterima, tapi
pemberinya dimatiin?
Thing it again.
Lebih baik anda jadi pahlawan yang bisa menegakan
pengganti pendapatan dari cukai rokok? baru ngomong.
Atau anda konsisten dengan tidak menggunakan fasilitas
negara yang sedikit banyak dibiayai dari usaha rokok
termasuk dari cukai rokok.

Hidup kemunafikan.

--- "Jaya, Komarudin" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Mimpi Api Iklan Rokok 
> Oleh : Lawang Bagja
> 
> Apa kabar hari ini ? kemarin ada seorang asing
> tersesat jalan dan menanyakan
> kepada saya, "apakah ada tempat di Indonesia dimana
> saya bisa terbebas dari
> iklan rokok?". Dengan tersenyum saya menjawab, "oh
> ada mister!, mister
> tinggal jalan lurus, trus belok kanan. Nanti akan
> ditemui banyak papan nisan
> alias kuburan". Yah, hanya kuburan satu-satunya
> tempat yang terbebas dari
> baliho, papan nama, glas box, digital print,
> spanduk, iklan rokok. pernahkah
> mata kita terasa perih melihat setiap tempat
> dipenuhi dan dijejali iklan
> rokok?  Bukan karena saya seorang yang tidak merokok
> lantas bersifat agresif
> untuk menyerang para  perokok. Merokok juga sama
> dijamin oleh undang-undang
> hak asasi manusia sepanjang merokok tidak juga
> mengganggu hak asasi manusia.
> Begitu juga dengan iklan rokok, sama dijamin oleh
> undang-undang dan
> merupakan sumber penghasilan pemda untuk mengisi
> kocek kas daerahnya namun
> tidakkah para pemimpin yang mengizinkan iklan rokok
> bertaburan bersifat
> paradoks. Misalkan, Bagaimana seorang Taufik Nuriman
> menjaga anaknya untuk
> menjauhi rokok jika ia sendiri membebaskan para
> produsen rokok untuk bebas
> merayu anaknya disetiap 'jengkal' tempat di Serang
> dan setiap saat anak
> lelaki semata wayangnya itu terus digoda dengan
> simbol 'kejantanan'. Saya
> sebagai ayah dari 2 anak lelaki pun harus bekerja
> keras untuk menjauhi
> 'rokok minded' pada mereka. Betapa tidak, di
> sela-sela acara televisi yang
> ia sukai, terselip iklan rokok. 
> 
> Tentang iklan rokok yang bertaburan. Saya teringat
> dengan puisi Kang Toto
> yang berjudul "Mimpi Api". Bagi saya, puisi itu
> multitafsir. Memang dibuat
> pada tahun 1998, saat Indonesia beralih rezim dari
> 'zaman kegelapan orde
> baru' menuju 'zaman gelap gulita Reformasi'. Kedua
> zaman memang sama gelap
> gulitanya bahkan era reformasi lebih terasa
> mencekam. Jika Orde baru punya
> musuh cuma satu. Sekarang kanan, kiri, depan, dan
> belakang semua bisa
> menjadi musuh.  Kembali ke puisi Toto, "Sudah
> puluhan kali  aku bermimpi,
> Kampungku dikepung api, dikepung api..." Saat ini
> mimpi itu memang menjadi
> nyata. Rokok atau iklan rokok adalah api. yang akan
> membakar 'pesak', saku,
> dompet kita. Uang yang capek-capek kita cari dengan
> keringat yang keluar
> dari ketiak bau asem, akhirnya habis dibakar oleh
> puntung tak berperasaan.
> Asap dengan berjuta kandungan kimia berbahaya
> dihisap dalam-dalam, masuk ke
> rongga paru-paru. Sebagian senyawa kimia berbahaya
> tersebut melekat
> didinding tenggorokan sampai ke paru-paru kita.
> Kemudian sisanya dikeluarkan
> dengan kandungan senyawa kimia yang lebih berbahaya.
> 5 tahun, 10 tahun, 15
> tahun kemudian, sel-sel kanker tumbuh dan
> menggerogoti indahnya kehidupan
> kita. Selebihnya cerita saya 'floating', biar nasib
> pelaku ditentukan oleh
> masing-masing penonton.
> Jika dibandara atau tempat-tempat tertentu area
> merokok sudah dibatasi.
> Diberi satu ruangan kecil, pengap, dengan dinding
> terbuat dari fiber
> transparan. persis seperti kotak aquarium dengan
> gumpalan asap sebagai air.
> Mestinya iklan rokok pun di sudut kota harus mulai
> dibatasi. Berikan ia
> 'space' yang sangat terbatas. kalau bisa di tempat
> yang tidak terlihat oleh
> anak-anak kita. Kenakan cas pajak yang suangaat
> mahal. Dan suatu saat,
> Pemerintah daerah (karena Rezim otda berkuasa maka
> pemda yang berperan)
> menerapkan hari bebas iklan rokok. bukan hanya bebas
> merokok tapi juga plus
> iklan-iklannya. Para produsen rokok dan para smoker
> tidak perlu takut dengan
> aturan ini. Toh, sebagai para pecandu yang
> 'dihalalkan' oleh pemerintah,
> tidak ada iklan bukan berarti tidak bisa merokok
> kan? merokok masih dijamin
> oleh HAM. 
> 
> Saat ini, contoh saja kalau anda jalan-jalan di kota
> Cilegon. Sepanjang
> jalan kota. Di tiang-tiang lampu median jalan. Iklan
> rokok berderet rapih.
> Mereknya bisa ganti-ganti. Saya tersenyum kecut. Apa
> Cilegon sudah kehabisan
> sumber untuk APBD sehingga  lampu kota yang
> seharusnya indah atau juga bisa
> diberi hiasan lainnya malah dihabiskan untuk iklan
> rokok. Cilegon itu sentra
> industri kimia, belum lagi ada pelabuhan
> penyebrangan, pusat perdagangan
> berjubel 

[WongBanten] Tebak Huruf "Z"

2006-08-24 Terurut Topik ucu jauhar
Ternyata Ibu gede kita sangat hobi kuis, buktinya
untuk urusan calon wakilnya nanti, Ibu gede memberikan
kuis buat pencintanya.
"Clue-nya huruf Z" dan dari Tangerang
nah,
tinggal kita hitung
Usulan PDIP
Z = Zakaria Mahmud
Z = Zaki anak ismet
tapi bisa juga
Z = Zhilman Nitiatmadja, wakakak maksain tuh.
Kalo Zakaria, mau-an yah, kuning dimerahin.

Yang pasti Z = Zoro... k iich mainnya.
:-))


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] psikater anak

2006-08-22 Terurut Topik ucu jauhar
Lah, jadi ini bukan boyke ahli terapi seks itu?
Emang sejak kapan tidak lagi jadi ahli terapi seks.

Apa karena menjelang pilkada ini, nafsu sedang
diumbar, hingga tidak ada yang perlu terapi seks. Lalu
pak Boyke pindah ke telkom. Biar duitnya kurang,
paling tidak bisa nguping omongan orang kaa. :-)

Atau jadi IKR gara-gara liat iklan sutra yang kesetrum
lebih menggairahkan, ketimbang terapi seks. 
:-)) wakakakak.

Sutra - Selamatkan Hidup Anda

--- Boyke Pribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Alhamdulillah.profesi saya nambah lagi...
> aku memang instalatir IKR (instalasi Kabel Rumah )
> Telkom, dan  terdaftar di 
> Kopegtel Serang.
> Tapi kalo alamat e-mail telkom.net bisa dipake siapa
> saja, bukan hanya untuk 
> orang yang kerja di telkom.
> Met kenal.
> 
> - Original Message - 
> From: "SP Saprudin" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, August 22, 2006 1:24 PM
> Subject: Balasan: Re: [WongBanten] haji kasan bisa
> marah juga y???
> 
> 
> > Ini Pak Boyke yang psykiater anak itu ya? Tapi koq
> ada di Telkom?
> >
> > Boyke Pribadi <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> >
> >
> > -
> > Apakah Anda Yahoo!?
> > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> >
> > [Non-text portions of this message have been
> removed]
> >
> >
> >
> > Tetap Semangat Mencintai Banten!
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
> 
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [WongBanten] haji kasan bisa marah juga yaaaa???

2006-08-21 Terurut Topik ucu jauhar
Wakakakak,
emang kang boyke dah liat jarinya ji kasan?
perasaan jempol semua deh.
(kalo ga percaya, 
tanya ama fans ji kasan, pasti ngacungin jempol 
ke atas.
tanya ama musuhnya ji kasan, pasti ngacungin jempol
ke bawah)
Tuh, kan jempol semua.
wakakakak

--- "Yusron, Heryono" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Satu lagi ...Bung Boyke...
> Kalau Jari tengah sudah bereaksi vertikal...dan jari
> lain terlipat
> wah bisa-bisa syetan alaspun bisa tertawa
> ngakak...kakakakakakakakak
> 
> -Original Message-
> From: Boyke Pribadi
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, August 21, 2006 8:23 AM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: Re: [WongBanten] haji kasan bisa marah juga
> y???
> 
> 
> Selamat buat Pak Sudarman yg sudah lulus uji nyali
> dari rumus 'tiga jari' 
> yang biasa digunakan untuk menundukkan aktifis
> vokal.
> 1. Dipuji sebagai kader banten dengan diacungi
> jempol...(ada beberapa 
> aktifis baru dipuji gini aja sdh takluk lho..)
> 2. Diuji dengan jempol yang ditempelkan  telunjuk
> dan di gosok-gosok ( lebih
> 
> banyak lagi aktifis yang gugur pada tahap ujian ini,
> krn menyangkut perut 
> dan materi).
> 3. jempol yang dijepitkan diantara telunjuk dan jari
> tengah...(tdk sedikit 
> para  penentu kebijakan dan pemegang keputusan yang
> lolos pada uji ke-2 
> tetapi gagal pada uji ini)
> 4. kalau tdk mempan dengan 1-2-3, maka yg terakhir
> adalah  jempol dan 
> telunjuk yang membentuk siku 90 derajat satu sama
> lain. ya diantaranya 
> dengan dimarahin itu(tidak banyak orang yg kuat
> mentalnya kalau sdh 
> 'head to head' dan diberondong sumpah serapah dari
> orang yang FAKTANYA 
> memiliki akses kepada banyak ormas dan 'informal
> power')
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: "Yusron, Heryono" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, August 21, 2006 7:42 AM
> Subject: RE: [WongBanten] haji kasan bisa marah juga
> y???
> 
> 
> > hanya satu yang bisa meredakan kemarahan
> Prof.Dr(tanpa uji akademi) 
> > ini
> > yaitu dengan "BEBEK" ngora...hehehehehe
> >
> > -Original Message-
> > From: hilmi ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Friday, August 18, 2006 11:42 AM
> > To: wongbanten@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [WongBanten] haji kasan bisa marah
> juga y???
> >
> >
> >
> > wow seruu juga y
> > eksspresiiinya dapet tuuhh pas marahin... matanya
> > bicara  juga siapa siihh yg ga kenal haji
> kasan
> > tea
> > --- Iman Rosyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >> Kunjungi www.bantenlink.com edisi 18/8 2006
> >> menyajikan:
> >>
> >> BERIT UTAMA:
> >>
> >> KETUA FRAKSI PKS DIMAKI-MAKI SESEPUH BANTEN SOAL
> PT
> >> SINAR CIOMAS
> >>
> >> BERITA LAINNYA:
> >>
> >> - Kronologis Penghinaan Terhadap Ketua F-PKS DPRD
> >> Banten.
> >> - Menteri Hukum dan HAM Berikan Remisi Pada 5.730
> >> Narapidana.
> >> - Kasus TPP dan BTP Rp 2,8 Miliar, Besar
> Kemungkinan
> >> berakhir Tidak Jelas.
> >> - Amrozi Cs Ajukan PK Setelah Bertemu TPM.
> >> - Jadwal Pilkada Banten.
> >> - Melihat Terpidana Bom Bali I (1), Diwarnai Isak
> >> Tangis Keluarga.
> >> - Pabrik VCD Digerebek Polisi.
> >> - Separuh Pasokan Raskin Di Serang Berkualitas
> >> Jelek.
> >>
> >> SAJIAN TERBARU:
> >>
> >> KOLOM:
> >> - Internet Market
> >>
> >> SASTRA:
> >> - Petruk Jadi Bupati (oleh Toto ST Radik)
> >>
> >> KABAR MESIR:
> >> - Antara Amanat Seni dan Sejarah
> >>
> >>
> >> Selamat menikmati dan semoga bermanfaat bagi
> >> teman-teman.
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> __
> >> Do You Yahoo!?
> >> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> >> protection around
> >> http://mail.yahoo.com
> >>
> >>
> >> Tetap Semangat Mencintai Banten!
> >> Yahoo! Groups Links
> >>
> >>
> >> [EMAIL PROTECTED]
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >
> >
> > __
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around
> > http://mail.yahoo.com
> >
> >
> > Tetap Semangat Mencintai Banten!
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Tetap Semangat Mencintai Banten!
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
> 
> 
> 
> Tetap Semangat Mencintai Banten! 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [WongBanten] Kontroversi Pernikahan Kedua Jaro Dainah

2006-08-04 Terurut Topik ucu jauhar
Nah, sharusnya anda menulis alasan ini ditulisan
pertama. Shingga yang baca dpt mngetahui dgn psti apa
telah dilanggar oleh Jaro Dainah. (tidak smua anggota
milis termasuk saya, pintar seperti anda).
Kedua, stahu sya tidak da budaya tulis menulis di
baduy, maka sharusnya anda menuliskan narasumber
aturan itu. Tentu anda bukan penggosip kan?

Sy tidak kenal anda d dunia real, so, sy tidak tau
agama anda.
Hampir seluruh agama pasti mengatur masalah
pernikahan, sementara hukum negara tidak terlalu
ketat. Maka, bukan suatu kewajaran ketika anda
mengedarkan tulisan jaro dainah kawin lagi, pertanyaan
saya adalah apakah itu melanggar aturan agama sunda
wiwitan? 
Kalau pun tidak ada yang dilanggar (karena ini tidak
dijelaskan dalam tulisan anda), maka secara logika
saya, apakah tulisan itu ditulis berdasarkan pemahaman
anda terhadap agama anda? (lihat paragrah sebelumnya).
NB: Saya tidak peduli terhadap agama yang dianut
seseorang, selama ia tidak mengganggu atau menggugat
agama orang lain. 

--- wong banten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Di Baduy, baik Baduy Luar maupun Baduy Dalam, tidak
> diperkenankan mempunyai istri lebih dari satu.
> Terlebih pejabatnya. Karena dalam tatanan Baduy,
> pimpinan atau pejabat harus dapat menunjukan sikap
> dan
> perbuatan yang dapat ditiru atau dicontoh warga.
> 
> Jika istri meninggal ataupun diceraikan, maka sang
> pria boleh mengambil istri lagi. Biasanya pria yang
> sudah bercerai akan "tahu diri" dengan tidak
> menikahi
> seorang perawan.
> 
> NB : Atau anda memandang dalam sudat pandang agama
> anda? <<=== ini yang anda tulis. Kalau boleh tahu,
> dalam benak anda, agama apa yang saya imani?
> 
> 
> 
> --- ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Adakah larangan bagi penganut sunda wiwitan punya
> > istri lbih dari satu? 
> > Atau anda memandang dalam sudat pandang agama
> anda?
> > 
> > --- wong banten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > Berita pernikahan kedua Jaro Dainah dengan
> seorang
> > > janda, mulai santer terdengar sejak satu minggu
> > > lalu.
> > > Pernikahan yang dilangsungkan Selasa, 2 Agustus
> > lalu
> > > ternyata mengundang kontroversi di masyarakat
> > Baduy
> > > sendiri. Sementara orang luar Baduy hanya bisa
> > > menunggu apa selanjutnya yang akan terjadi.
> > > 
> > > "Pak Iwan, kalau bisa peristiwa ini dimuat di
> > koran
> > > sehingga masyarakat tahu. Sebagai pimpinan Jaro
> > > Dainah
> > > tidak pantas untuk menikah lagi dengan seorang
> > > janda",
> > > demikian salah satu sms yang saya terima dari
> > > seseorang warga Baduy. Disamping itu banyak juga
> > > warga
> > > yang menyatakan keberatannya jika Dainah sebagai
> > > pejabat melakukan hal tersebut. Dilain pihak
> > banyak
> > > juga yang mendukung dan memaklumi peristiwa itu.
> > > 
> > > Sakit
> > > Dainah telah menikah jauh sebelum dirinya
> > dipercaya
> > > sebagai Jaro Penghubung. Hingga kini Dainah
> sudah
> > > mempunyai banyak cucu sehingga orang tidak
> > menyangka
> > > bahwa Dainah akan meninggalkan istri tuanya dan
> > > menikah kembali.
> > > 
> > > Awal terjadinya peristiwa ini dimulai setelah
> > Dainah
> > > memangku jabatan sebagai Pejabat Jaro. Tak lama
> > > setelah Dainah menjabat, istrinya dihinggapi
> > > penyakit.
> > > Berbagai jalan sudah ditempuh termasuk ke
> Jakarta
> > > untuk berobat pada dokter spesialis dimana
> Dainah
> > > harus merogoh kocek sebanyak dua hingga empat
> juta
> > > rupiah setiap pertemuan. Selama bertahun-tahun
> > > penyakit istrinya belum juga tampak kesembuhan.
> > > Malah
> > > kelihatannya semakin parah.
> > > 
> > > Hingga pada suatu saat ada yang meyarankan agar
> > > istrinya dipisah saja karena istri Dainah memang
> > > masih
> > > terhitung keluarga dengan Dainah. Penjelasan
> lebih
> > > lanjut, dahulu kemungkinan pihak keluarga
> > > menginginkan
> > > pernikahan tersebut dikarenakan agar apa yang
> > sudah
> > > dipunyai kedua keluarga tersebut tidak
> > kemana-mana,
> > > hingga dilaksanakanlah pernikahan itu.
> > > 
> > > Atas hal itu dan ditambah dengan kerelaan istri
> > > tuanya, Dainah memulangkan istri tuanya dan
> > menikah
> > > kembali dengan seorang janda yang terhitung
> masih
> > > satu
> > > kampung.
> > > 
> > > Manuver Manis
> > > Dalam masyarakat adat Baduy seorang pejabat

RE: Balasan: Re[2]: Balasan: RE: [WongBanten] PKS Ajukan Marissa Haque Jadi Cawagub Banten

2006-08-03 Terurut Topik ucu jauhar
Wakakak :-)) 
ternyata ada presiden BBM - Banten
Politik Ikhlas
Betul itu, berpolitik itu harus iklhas,
tanpa paksaan dan atas niat sendiri.
Misalkan,
ikhlas menerima uang sogokan, ga usah dipaksa-paksa
ikhlas korupsi, bukan sirik liat tetangga kaya,
korupsi karena pengen korupsi aja. Jadi ikhlas
korupsinya.

Hidup Politik Ikhlas

--- "Yusron, Heryono" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Zulkifli yg ini adalah anggota DPR RI
> 
> -Original Message-
> From: SP Saprudin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, August 03, 2006 11:02 AM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: Balasan: Re[2]: Balasan: RE: [WongBanten]
> PKS Ajukan Marissa
> Haque Jadi Cawagub Banten
> 
> 
> Ini Zulkifli mana ? Kalau Kifli orang Pandeglang
> (Zulkifliemansyah) , tapi
> tidak sedang mengikuti postdoctoral di Harvard Univ.
> Tapi Zulkifliemansyah
> kawan saya yang sekarang bekerja di Badan
> Pelaksanana Kegiatan Usaha Hulu
> Minyak dan Gas Bumi.
>
>   Mudah-mudahan Zulkifliemansyah kawan saya, siapa
> tahu dia jadi Gubernur,
> saya dapat kecipratan proyek...ha..ha..ha..ha..
>
>   Proyek ngeruk pasir di Bayah, 7 turunan gak
> bakalan habis tuh pasir,
> paling-paling terjadi abrasi pantai, yang rugi wong
> cilik. Katanya biarlah
> cuman wong cilik koq !!! Iya yapemda menggalakan
> untuk menanam sejuta
> pohon bakau, tapi koq pasirnya dikeruk, kumaha atuh
> !!
>   he..he..he..
>
>
>   
> 
> Iip Umar Rifai <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>   
>
http://www.pks-kabtangerang.or.id/2006/content/view/158/45/
> 
> Info disitu masih belum lengkap katanya, karena
> bulan kemarin
> Zulkifliemansyah postdoctoral di havard univeristy
> 
> Barusan saya dikasih tau Humas DPD Tangerang, Beliau
> juga member milis
> ini kok, hanya saja teu ngarti mun ditanya pake
> bahasa sunda mah...
> 
> :)
> 
> Thursday, August 3, 2006, 9:54:22 AM, you wrote:
> 
> > nah di pilgub banten nanti ada nama baru nih
> namanya
> > Zulkifliemansyah,saya ga tahu kayak gimana orang
> nya,
> > model gimana sikapnya, latar belakang nya gimana,
> > orok2 banten di lembur pasti lebih ga tahu, kalo
> si
> > kipli siih masih nyaho.kmrn kita heboh omongin
> atut,
> > terus TS, naah ada yg bisa kasih info ga ama saya
> > siapa siih si kipli PKS teh?
> > sok diantos info tentang calon gub yg baru nongol
> ini
> > kayak info2 ttg TS,atut dan MHF itu lho
> > --- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >> Adakah orangnya, ketika dia terpilih atau
> diangkat
> >> jadi pimpinan mempunyai cita-cita luhur dan
> ikhlas
> >> untuk membangunan daerahnya ? Ada sih, tapi sulit
> >> dipercaya di zaman sekarang ini. Kebanyakan
> apabila
> >> terpilih jadi pemimpin, biasanya yang dilakukan
> >> adalah pesta kemenangan, saling mengucapkan
> selamat
> >> diantara kroni-kroninya. 
> >> Adakah dihatinya terbesit "ini merupakan amanat
> >> dari rakyat yang harus saya laksanakan dengan
> >> sebaik-baiknya, karena saya terpilih jadi
> pemimpin,
> >> berarti rakyat menaruh kepercayaan yang tinggi
> >> kepada saya". Lalu intropeksi diri dan mohon
> ampunan
> >> kepada TUhan dan memohon bimbingan-Nya.
> >> 
> >> Ya semoga saja mereka para calon gubernur Banten
> >> siapapun orangnya, agar berjalan diatas rel yg
> >> benar.
> >> 
> >> (Uing mah asal jalan bagus be ka Bayah diaspal ku
> >> hotmix, ulah daregdog jiga jarawat tumbuh subur
> di
> >> wajah, sampe bujur uing hitut sapanjang jalan
> >> ngaraskeun jalan pinuh ku krikil tajam jeung
> >> berlobang. Mun balik lebaran ka lembur lihat
> jalan
> >> alus tur mulus pan enaaak, seenak dan
> >> seempuk kursi Gubernur)
> >> 
> >> Maju Banten !!!
> >> 
> >> 
> >> 
> >> "Yusron, Heryono" <[EMAIL PROTECTED]>
> >> menulis:
> >> Assalamualaikum Wr.Wb
> >> Bang Jay, and dulur-dulur sakabeh..
> >> Apa yang sebenarnya terjadi Pasca penjaringan
> Balon
> >> Wagub... ketika 7 Balon
> >> Wagub bertemu dengan CalGub TS..ini akan menjadi
> >> tidak percaya karena akan
> >> dianggap nantinya menyebarkan "black campaign..."
> >> suatu yang tidak
> >> elegant...berdasarkan LAPORAN DARI PASUKAN YANG
> >> DISEBARKAN SEBAGAI TELIK
> >> SANDI yang dapat dipercaya sumbernya , bahwa
> >> interview yang dilakukan oleh
> >> calgub TS dengan para balon wagubnya adalah untuk
> >> mengetahui visi dan misi
> >> masing-masing dalam rangka menyamakan persepsi
> untuk
> >> pembangunan Banten
> >> kedepan sebagai suatu tim yang handal...jangan
> >> sampai terjadi kembali
> >> kegagalan pemimpin Banten yang gontok-gontokan
> >> antara "Governoor" jeung
> >> "Wakil Governoor" yang saling sikut sana-sini
> jalan
> >> sendiri-sendiriyang
> >> pada akhirnya banyak program pembangunan Banten
> >> terlantar bahkan
> >> ditelantarkan..karena Governoornya terpidana dan
> >> wakilnya sibuk dandan sana
> >> dandan sini...
> >> Kembali kepada penjaringan proses
> pilkada.Tentu
> >> saja salah satunya
> >> termasuk Cawagub yang sekarang yg diusung oleh
> SKP
> >> (bacana dibalik)yang
> >> pernah gagal pula ketika konfercabus PDIP Banten
> yg
> >>

Re: [WongBanten] Kontroversi Pernikahan Kedua Jaro Dainah

2006-08-03 Terurut Topik ucu jauhar
Adakah larangan bagi penganut sunda wiwitan punya
istri lbih dari satu? 
Atau anda memandang dalam sudat pandang agama anda?

--- wong banten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Berita pernikahan kedua Jaro Dainah dengan seorang
> janda, mulai santer terdengar sejak satu minggu
> lalu.
> Pernikahan yang dilangsungkan Selasa, 2 Agustus lalu
> ternyata mengundang kontroversi di masyarakat Baduy
> sendiri. Sementara orang luar Baduy hanya bisa
> menunggu apa selanjutnya yang akan terjadi.
> 
> "Pak Iwan, kalau bisa peristiwa ini dimuat di koran
> sehingga masyarakat tahu. Sebagai pimpinan Jaro
> Dainah
> tidak pantas untuk menikah lagi dengan seorang
> janda",
> demikian salah satu sms yang saya terima dari
> seseorang warga Baduy. Disamping itu banyak juga
> warga
> yang menyatakan keberatannya jika Dainah sebagai
> pejabat melakukan hal tersebut. Dilain pihak banyak
> juga yang mendukung dan memaklumi peristiwa itu.
> 
> Sakit
> Dainah telah menikah jauh sebelum dirinya dipercaya
> sebagai Jaro Penghubung. Hingga kini Dainah sudah
> mempunyai banyak cucu sehingga orang tidak menyangka
> bahwa Dainah akan meninggalkan istri tuanya dan
> menikah kembali.
> 
> Awal terjadinya peristiwa ini dimulai setelah Dainah
> memangku jabatan sebagai Pejabat Jaro. Tak lama
> setelah Dainah menjabat, istrinya dihinggapi
> penyakit.
> Berbagai jalan sudah ditempuh termasuk ke Jakarta
> untuk berobat pada dokter spesialis dimana Dainah
> harus merogoh kocek sebanyak dua hingga empat juta
> rupiah setiap pertemuan. Selama bertahun-tahun
> penyakit istrinya belum juga tampak kesembuhan.
> Malah
> kelihatannya semakin parah.
> 
> Hingga pada suatu saat ada yang meyarankan agar
> istrinya dipisah saja karena istri Dainah memang
> masih
> terhitung keluarga dengan Dainah. Penjelasan lebih
> lanjut, dahulu kemungkinan pihak keluarga
> menginginkan
> pernikahan tersebut dikarenakan agar apa yang sudah
> dipunyai kedua keluarga tersebut tidak kemana-mana,
> hingga dilaksanakanlah pernikahan itu.
> 
> Atas hal itu dan ditambah dengan kerelaan istri
> tuanya, Dainah memulangkan istri tuanya dan menikah
> kembali dengan seorang janda yang terhitung masih
> satu
> kampung.
> 
> Manuver Manis
> Dalam masyarakat adat Baduy seorang pejabat dalam
> hal
> ini Jaro, ditabukan untuk bercerai apalagi menikah
> kembali. Sehingga ada seorang warga yang sangat
> kecewa, melihat peristiwa itu sebagai sesuatu yang
> tidak pantas dilakukan Dainah. "Jangan sewaktu
> senang
> saja hidup bersama, hingga sewaktu sakit dilupakan
> begitu saja. Tidak adil itu namanya", ujar seorang
> warga Baduy dengan berbisik.
> 
> Ada juga yang berpendapat bahwa sakitnya istri
> Dainah
> disebabkan oleh dilanggarnya kebiasaan masyarakat
> Baduy dalam memilih pejabat. Sahdan, seorang Jaro
> yang
> dipilih biasanya yang berasal dari kampung-kampung
> sebelah timur sungai Ciujung. Sedangkan bagi yang
> berasal dari kampung-kampung sebelah Barat Ciujung
> ada
> semacam rambu yang melarang Pejabat Jaro dari daerah
> itu. Termasuk Dainah yang berasal dari kampung di
> sebelah barat sungai Ciujung. Warga yang berpendapat
> demikian menduga penyakit istrinya disebabkan oleh
> pelanggaran asal usul pengangkatan Pejabat Jaro.
> 
> Isu itu juga kemungkinan digunakan Dainah untuk
> "memulangkan" istri tuanya dengan alasan mungkin
> setelah "dikembalikan", penyakit istri tuanya dapat
> sembuh.
> 
> Tapi yang menarik dari Dainah adalah manuvernya yang
> melepaskan sementara waktu jabatan Jaro-nya pada
> saat
> akan melangsungkan pernikahan keduanya. Pejabat
> pelaksana sementara yang dipilih adalah seseorang
> yang
> berasal dari Cihulu. Rencananya setelah pernikahan
> berlangsung, hari Kamis tanggal 3 Agustus ini
> jabatan
> Jaro akan diserahkan kembali pada Dainah.
> 
> Hal ini ditempuh Dainah dengan alasan yang menikah
> kembali adalah Dainah sebagai personal, bukan Dainah
> sebagai Jaro, pejabat di Baduy. Sehingga hal
> tersebut
> tidak menodai adat Baduy.
> 
> Manusia Biasa
> Apapun jabatannya, Dainah merupakan manusia biasa
> yang
> punya keinginan dan kebutuhan. Kejadian diatas
> jelas-jelas telah dipikirkan matang-matang oleh
> Dainah. Kalau memang hanya "kebutuhan" saja, Dainah
> bisa saja memilih seorang perawan dari desa manapun
> di
> Baduy. Kenyataannya dengan pemikiran luas, Dainah
> memilih seorang Janda, Beunyeuh dari Kaduketug yang
> kenyataannya telah menjanda sebanyak tiga kali.
> 
> Kehidupan berlangsung dinamis. Sekokoh apapun tembok
> adat akan berkembang mengikuti zaman. Bukan hanya
> kali
> ini saja Baduy harus merekam ulang adat budaya dan
> peraturannya. Bukan tidak mungkin esok lusa akan
> terjadi hal yang luar-biasa.
> 
> Dalam sukuran yang diadakan di rumahnya, tidak
> tampak
> keramaian yang luar biasa selayaknya pesta. Hanya
> ada
> selamatan di dalam rumah dengan dihadiri beberapa
> orang dekat Dainah termasuk dari Baduy dalam.
> Beberapa
> orang terlihat sibuk mengirim hantaran. Beunyeuh
> yang
> sudah saya kenal terlihat gembira, selalu mengumbar
> senyum 

RE: [WongBanten] Banten Merdeka (RD IKON PERUBAHAN BANTEN!!!!)

2006-07-30 Terurut Topik ucu jauhar
Wakakakak...
Masalah berubah aja ko jadi pada sewot.
Mo ikon atawa ga, saya rasa RD tetap RD,
menyebarkan bibit baca.
Kalo cuma ikon, rasanya sayang. Ikon itu kan cuma
simbol, seperti patung yang lebih sering digusur di
Banten ini. :-))
RD itu Ikon perubahan, apa memang motornya perubahan?

Kang, dmana tempatnya dan kapan tanggalnya, lebih baik
diserahkan ke wong banten diluar sana. Soalnya, mereka
memerlukan persiapan waktu yang matang. Sementara kita
yang ada di Banten atawa yang deket-deket lokasi,
bisalah nyempetin diri (kalo kmarin lupa euy). 

Masalah babawaan, berhubung dah da yang bawa khong
guan, dah da yang bawa kursi, makanan hingga air
mineral. Bahkan dah da yang bawa konsep, ari kitu saya
cuma kabagian mawa do'a jeung beuteung bae. :-))

Oe Tjoe - Semangat Pelawan

--- "Jaya, Komarudin" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> huehahaha
> bajuri asli
> 
> -Original Message-
> From: rt.shova kharisma
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Sunday, July 30, 2006 9:23 AM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: Re: [WongBanten] Banten Merdeka (RD IKON
> PERUBAHAN BANTEN)
> 
> 
> let's TRANSLATE it for me, pleas
> within indonesia language...mr.aziz..
> 
> --- Tb Munawar Aziz <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > meunang teu kami ilu ? ja kami mah aktivis lain,
> > pinter henteu, tapi pokok na mah kami mah hayang
> ilu
> > !
> > 
> > 
> > sok sararieun kami mah lamun aya jalema pinter
> > ngumpul, kade aya  intel, bisi ditewak..
> > 
> > 
> > 
> > --- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > 
> > > KAWAN-KAWAN SEMUANYA,
> > >
> > >   INI SAYA TULIS PAKE HURUF KAPITAL (TANPA ISME)
> > > SEMUA, BIAR TEGAS BIAR JELAS. RD ITU SALAH SATU
> > IKON
> > > PERUBAHAN DI BANTEN, ITU BENAR. YANG MERAGUKAN,
> > > MINIMALNYA GAK PERNAH MAEN DAN BERKENALAN DENGAN
> > > CENTENG-CENTENG RUMAH DUNIA.
> > >
> > >   KALO AKU SETUJU DENGAN PERNYATAAN KANG GG,
> LEPAS
> > > BAHWA KANG GG PENGELOLA UTAMA RD, BAHWA RD
> ADALAH
> > > IKON PERUBAHAN DI BANTEN.
> > >
> > >   DUS, DENGAN MENYATAKAN DIRI SEBAGAI IKON
> > PERUBAHAN
> > > BERARTI TELAH MENGAMANAHKAN DIRI RD SENDIRI
> UNTUK
> > > MENJAGA SIKAPNYA SEBAGAI IKON PERUBAHAN. DAN
> > SEBISA
> > > MUNGKIN MENJAGA ITU HINGGA KAPANPUN. 
> > >
> > >   KALO BUKAN RD, SIAPA LAGI? RAWU? CIOMAS?
> > > BULLSHIT
> > >
> > >   RD ITU IKON PERUBAHAN BANTEN. SEKALI LAGI RD
> ITU
> > > IKON PERUBAHAN BANTEN. SEKARANG KALIAN YANG
> TIDAK
> > > SETUJU NGACUNG, BIKIN PERUBAHAN SEKARANG JUGA DI
> > > BANTEN! BIKIN CULTURE ENCLAVE LAIN, YANG BISA
> > > BERSINERGI DENGAN RD.
> > >
> > >   KANG GG, MAJU TERUS SEBAGAI IKON. JANGAN
> > MELEMPEM
> > > GARA-GARA DICERCA. POHON KELAPA TINGGI, TAPI
> > TERPAAN
> > > ANGINNYA JUGA BESAR. JADI JANGAN TAKUT. SAYA ADA
> > > BERSAMA ANDA, KANG!
> > >
> > >   TERIMA KASIH,
> > >
> > >   BONNIE TRIYANA (Embung jadi pembicara, bisi
> > > dikadek!!!)
> > >
> > >   
> > > gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > >   Saya mohon maaf, kalau pernyataan
> > "RD
> > > sebagai ikon", keluar dari mulut saya.
> > > Tapi, saya bukan minta maaf , kaerna RD jadi iko
> > > perubahan.
> > > Yang menyebut RD sebagai ikon perubahan bukan
> > saya.
> > > Tapi, yang meneybut saya maniak Khong Guan, itu
> > > jelas saya.
> > > 
> > > Nah, soal WONG BANTEN INFORMAL MEETING,
> > > Sebaiknya cari tempat lain saja. Yang netral.
> Yang
> > > steril.
> > > Saya punya tempat yang menarik.
> > > Tempat ini juga terkenal sebagai ikon perubahan.
> > > Jadi, ikon perubahan itu banyak di Banten, lho.
> > > Nah, hotel Mahadria bagi saya juga terbasuk ikon
> > > perubahan.
> > > Hotel M ini sering ngadain seminar2 dengan topik
> > > perubahan di Banten.
> > > Bahkan, jadi tempat pendaftaran para calon
> > gubernur,
> > > yang juga mengusung perubahan.
> > > Para aktivis pergerakan mahasiswa yang
> mendambakan
> > > perubahan juga sering berseminar di sini.
> > > 
> > > Saya punya agenda seminar 
> > > WONG BANTEN INFORMAL MEETING.
> > > Diskusi sehari: MENUJU BANTEN MERDEKA
> > > Pembicara: Soni Harseno, Bony Tryana, Pedje
> > > Moderator: Ali Nurdin
> > > Menu tambahan: Deklarasi MILIS WONG BANTEN
> > > Peserta LSM, aktivis, para cagub dan cawagub,
> > > birokrat, legislatif
> > > GRATIS
> > > 
> > > Anggaran:
> > > 1. Hotel = 3 jt (bisa ditawar, barter)
> > > 2. Konsumsi = 200 orang x 35 ribu (plus snake,
> h..
> > > snack) 7 jt
> > > 3. spanduk = 5 biji x 120 rb berarti 600 ribu
> > > 4. honor = pembicara gratis kali ye.
> > > 
> > > Butuh dui 12 juta kali.
> > > Kita patungan aja. Saya jadi patungnya.
> > > Nah, ayo siapa yang mau ikutan?
> > > Waktunya dan tanggalnya silahkan diusulkan.
> > > 
> > > DAFTAR PATUNGAN:
> > > 1. Gola Gong = 1 jt
> > > 2. Jaya Komarudin = 1 jt (itung2 bayar fiskal,
> > > Jack!)
> > > 
> > > nah, kalo 12 juta ditangani 24 orang, berarti
> > > patungan 500 ribu aja.
> > > Gimana?
> > > 
> > > Tetap semangat
> > > gg
> > > 
> > >
> __
> 

Re: Balasan: [WongBanten] bukan hanya udang dan bandeng, manusia juga bisa mati

2006-07-19 Terurut Topik ucu jauhar
Sebelum tanya masalah udang dan ikan, coba cek dulu
definisi lingkungan di Bapeldada Banten.
Siapa tahu lingkungan yang dimaksud, lingkungan
sebatas mata orang dinas memandang.
"Wah dampak buat lingkungan saya sudah semakin baik
kok, malah meningkat signifikan. Tau ah lingkungan
ente mah. Bukan dibawah pengendalian saya dong"
wakakakak :-))

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pak Humaedi, kalau saya sih tidak bisa memberikan
> solusi, coba bapak tanya kepada Badan Pengendalian
> Dampak Lingkungan Propinsi Banten, mungkin bapak
> bisa mendapatkan jawabanya.
>
>   Kalau gak salah Badelda Prop. Banten akan jawab :
> "Ssstt..."
> 
> humaedi hasan hasan <[EMAIL PROTECTED]>
> menulis:
>   Ribuan hektar tambak udang dan bandeng di
> Serang tercemar limbah pabrik, konon udang dan
> bandengnya mati terkapar, tubuhnyapun berubah
> menjadi hitam, mungkin karena kadar racunnya sudah
> sangat tinggi. Ada solusi? 
> 
> 
> -
> Apakah Anda Yahoo!?
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> Saprudin
>   
> -
> Apakah Anda Yahoo!?
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~-> 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] 16 Juli Ceria

2006-07-17 Terurut Topik ucu jauhar
Aduh kang Gong, hapunten hilap...
Hari Sabtu dan Minggu, daku disibukan keluarga
Istri sakit,
2 anak pada panas, plus
duit lagi cekak :-(
So, sibuklah kesana-kesini
cari pinjaman buat beli obat.
Maklum, bukan pegawai negeri yg ada jatah bulanannya
:-)

Sok atuh, di-arrange lagi, Insya Allah 
daku kan datang. Tapi hapunten, sehari sebelum
pertemuan, para miliser diingetin lewat email. 
Untuk Perubahan Banten, daku selalu dukung.


Oe Tjoe - Semangat Pelawan

--- gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Hari Minggu, 16 Juli itu...
>   setelah lewat pukul 14.00... terus ke pukul 15.00
> WIB...
>   Tak ada tanda-tanda miiser wongbanten datang
>   Bahakn Rahmat Harun, yang bersemangat.
>   Bahkan Ucu Jauhar yang meledak-ledak...
>   "Mana, pah, wongbanten yang ingin perubahan itu?'
> tanya istri.
>   Saya menggeleng.
>   Tambah istri saya, mungkin terlalu berat
> persyaratannya. Siapa sih sekarang yang melakukan
> sesuatu tanpa pamrih?
>   Saya tercenung. Seperti postingan Ali Nurdin tempo
> hari, yang menyindir saya,
>   bolehkan yang punya kursi ikut serta dalam
> pertemuan 16 Juli itu?
>
>   Tapi, pukul 15.30, setalah saya sholat Ashar,
> datang keluaga humaedi Hasan.
>   Dia datang bersama istri dan ketiga putrinya. Kami
> ngobrol santai saja. Bertukar cerita. Ternyata istri
> Humaedi Hasan punya rumah baca CIKAL di Malingping.
> Koleksi bukunya 6000 buku! Subhanallah. Ini dia
> miliser wongbanten yang nggak punya orientasi kursi,
> karena di kantornya sudah banyak kursi.
> Hehehehehe...
>
>   Mungkin kita atur lagi ketemuannya?
>   Mau yang punya orientasi kursi atau meja, terserah
> saja.
>   Yang penting semuanya punya keinginan menuju
> BANTEN ADIL MAKMUR AMAN SENTOSA...
>
>   Was
>   GG
> 
>   
> -
> See the all-new, redesigned Yahoo.com.  Check it
> out.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~-> 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[WongBanten] Selamat Jalan Triyana Samun

2006-07-14 Terurut Topik ucu jauhar
Syukur Alhamdulillah, daku 
tak kenal dengan yg namanya Samun.
Dan juga bersyukur
tak pernah bertemu dengan yg namanya Samun.

Mungkin bila kenal dan pernah bertemu,
daku akan menyesal se-umur hidup.

Nama Samun tak pernah daku dengar,
dari lahir hingga pergi merantau ke 
kampung-kampung orang di luar Banten.

Di luar sana, hanya sesekali kudengar
namanya sayup-sayup, ada putra Banten yg kekayaannya
tidak habis dimakan 7 turunan.
Bangga memang, tapi apa pengaruhnya? Nothing

Nama Samun, baru daku dengar saat 
perjuangan Banten menjadi provinsi.
Itu sebatas tukang kumpulin dana sekaligus 
aksi lobi-lobi di pejabat tinggi di
negri yang tidak dapat kita percaya ini.

Lalu,
Kudengar Samun menolak utk mencalon diri 
jadi gubernur pertama di Banten.
*Berapa sih PAD Banten :-)

Tapi setelah APBD Banten mencapai 2 triliun,
tiba-tiba Samun yg sudah layak disebut aki-aki itu
mendadak mencalonkan diri. 
Siapa sih dia, cuma pedagang kaya yg dibilang
konglomerat internasional. Pedagang toh tetap
pedagang, biar haram yang penting untung.

Dan entah setan mana yg merasuki daku, dengan alasan
perubahan, daku jadi kepengen si Samun itu jadi
Gubernur Banten sekarang ini. 

Lacurnya,
Tak ubahnya pedagang, Samun berprinsip sedikit modal,
untung segede gajah. Diam-diam, bermain sana sini
untuk memuluskan jalan. Kampanye ke rakyat?
buang-buang duit saja (padahal, duit itu yang
dinikmati masyarakat saat pesta pilkada ini). 
Sayang kali, kalo duit pribadi Samun dibagi-bagiin
buat rakyat. he.. he.. he.. :-D

Memang pelacur,
hanya pelacur yang menggadaikan harga dirinya. Dan
hanya pelacur yang menggadaikan komitmen yang telah
disepakati. 
Bukankah Samun bersepakat dg PPP dan PAN dalam hal
cawagub. Karena Samun ga suka sama cawagub yg
disodorkan PPP dan PAN, Samun minta penjaringan
diulang, alias memaksakan keinginan kandidat
kesayangan Samun lolos penjaringan cawagub.
Memaksakan kehendak dengan mengingkari komitmen.

Belum jadi Gubernur, sudah memaksa kehendak. Gimana
jadi Gubernur.
Tentu saja bila aturan tidak disukai si Samun, akan
diakali biar pas kehendak hati tuan pedagang itu, si
Samun.

Ah, pedagang memang pedagang. Hindu yang masih
menyembah berhala saja, hanya menempatkan pedagang
sedikit di atas kaum nista.

Selamat jalan Samun, semoga cita-cita petruk jadi raja
(gubernur), kesampaian.


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[WongBanten] Selamat Jalan Triyana Samun

2006-07-14 Terurut Topik ucu jauhar
Syukur Alhamdulillah, daku 
tak kenal dengan yg namanya Samun.
Dan juga bersyukur
tak pernah bertemu dengan yg namanya Samun.

Mungkin bila kenal dan pernah bertemu,
daku akan menyesal se-umur hidup.

Nama Samun tak pernah daku dengar,
dari lahir hingga pergi merantau ke 
kampung-kampung orang di luar Banten.

Di luar sana, hanya sesekali kudengar
namanya sayup-sayup, ada putra Banten yg kekayaannya
tidak habis dimakan 7 turunan.
Bangga memang, tapi apa pengaruhnya? Nothing

Nama Samun, baru daku dengar saat 
perjuangan Banten menjadi provinsi.
Itu sebatas tukang kumpulin dana sekaligus 
aksi lobi-lobi di pejabat tinggi di
negri yang tidak dapat kita percaya ini.

Lalu,
Kudengar Samun menolak utk mencalon diri 
jadi gubernur pertama di Banten.
*Berapa sih PAD Banten :-)

Tapi setelah APBD Banten mencapai 2 triliun,
tiba-tiba Samun yg sudah layak disebut aki-aki itu
mendadak mencalonkan diri. 
Siapa sih dia, cuma pedagang kaya yg dibilang
konglomerat internasional. Pedagang toh tetap
pedagang, biar haram yang penting untung.

Dan entah setan mana yg merasuki daku, dengan alasan
perubahan, daku jadi kepengen si Samun itu jadi
Gubernur Banten sekarang ini. 

Lacurnya,
Tak ubahnya pedagang, Samun berprinsip sedikit modal,
untung segede gajah. Diam-diam, bermain sana sini
untuk memuluskan jalan. Kampanye ke rakyat?
buang-buang duit saja (padahal, duit itu yang
dinikmati masyarakat saat pesta pilkada ini). 
Sayang kali, kalo duit pribadi Samun dibagi-bagiin
buat rakyat. he.. he.. he.. :-D

Memang pelacur,
hanya pelacur yang menggadaikan harga dirinya. Dan
hanya pelacur yang menggadaikan komitmen yang telah
disepakati. 
Bukankah Samun bersepakat dg PPP dan PAN dalam hal
cawagub. Karena Samun ga suka sama cawagub yg
disodorkan PPP dan PAN, Samun minta penjaringan
diulang, alias memaksakan keinginan kandidat
kesayangan Samun lolos penjaringan cawagub.
Memaksakan kehendak dengan mengingkari komitmen.

Belum jadi Gubernur, sudah memaksa kehendak. Gimana
jadi Gubernur.
Tentu saja bila aturan tidak disukai si Samun, akan
diakali biar pas kehendak hati tuan pedagang itu, si
Samun.

Ah, pedagang memang pedagang. Hindu yang masih
menyembah berhala saja, hanya menempatkan pedagang
sedikit di atas kaum nista.

Selamat jalan Samun, semoga cita-cita petruk jadi raja
(gubernur), kesampaian.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~-> 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [WongBanten] Zizou dan oksigen

2006-07-11 Terurut Topik ucu jauhar
Dari Milis Sukabumi

Sam, aku penuhi keingintahuanmu, 

Aku blusukan tanya sana-sini. Tanya kawan-kawan
panitia World Cup. Tanya 
orang dalam. Zidane sendiri bungkam seribu bahasa. Dia
tidak mau memanaskan 
suasana. Dia juga tidak lagi ambil pusing lagi soal
"kekalahan" Perancis 
pada pertandingan tersebut. 

Tapi saya yakin bahwa inilah kebenaran itu. Ini yang
akan menjawab banyak 
rasa penasaran mengapa Zinedine Zidane yang
dianugerahi penghargaan Bola 
Emas sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2006 memilih
mendapat kartu merah 
akibat  menanduk dada pemain Italia Marco Materazzi
!!! Kapten Perancis 
tersebut ternyata dilecehkan secara rasis oleh
Materazzi : 
"Saat berjalan, dia (Materazzi) mengolok-olok
kemusliman saya. Dia menyebut 
saya sebagai agen teroris. Saya manusia biasa. Tentu
saja saya marah dan 
tidak bisa menahan emosi. Dia menyamakan Islam dengan
teroris," aku Zidane 
sebagaimana ditirukan salah satu teman timnya yang
mendengar makian 
Materazzi itu. 

Teman Zidane itu Sam, aku duga adalah Thiery Henry.
Dia cukup dekat dengan 
Zidane saat kejadian itu berlangsung. Cuma Henry juga
disuruh Zidane untuk 
tutup mulut " 

Begitulah, 
Yang jelas, Kapten Perancis Zidane tetap diakui
kepiawaiannya mengolah si 
kulit bundar. Dia memperoleh 2012 poin dalam
pemungutan suara yang 
melibatkan para wartawan yang meliputi Piala Dunia
2006. 
Pemain tengah Perancis berusia 34 tahun ini
menyisihkan Kapten Italia, Fabio 
Cannavaro yang mengantungi 1977 poin dan Andrea Pirlo
(715 poin) dalam 
pemungutan suara. Dia tampil dalam permainan
terakhirnya hari Minggu, dengan 
mencetak gol dari titik penalti dan dikartu merah,
saat Perancis kalah lewat 
adu penalti 3-5. 

Zidane pernah dinobatkan sebagai pemain internasional
terbaik dan ikut 
mengantar Perancis menjuarai Piala Dunia 1998. Dia
mengumumkan mengundurkan 
diri dari dunia sepakbola setelah turnamen ini. Hari
Minggu, dia mengantar 
Perancis unggul pada menit ketujuh dengan mencetak gol
dari titik penalti, 
tapi diusir wasit setelah dia menanduk dada Materazzi
dalam paruh kedua 
perpanjangan waktu yang tegang. 

Penjaga gawang Jerman Oliver Kahn merebut Bola Emas
tahun 2002, sedangkan 
pemain lain yang pernah mengantungi penghargaan yang
sama, adalah Ronaldo 
dari Brazil (1998), dan Romario (1994) juga dari
Brazil, dan Salvatore 
Schillaci dari Italia (1990) dan bintang Argentina
Diego Maradona. 

Striker Jerman Miroslav Klose terpilih untuk menerima
penghargaan Sepatu 
Emas dengan mencetak lima gol selama putaran final
Piala Dunia 2006. Oke. 
Sekali lagi, selamat berempati dengan Zizou. 

Saya juga marah kalau digitu in lho. Mungkin bukan
cuma nanduk, bisa-bisa 
saya sunat dia, hehehehe (yang ini mah becanda) ! 



--- ryu tri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yah...jelas saja Yazid Zizou emosi. tindakan
> penyundulan ke MZT bukan tanpa sebab..coba baca
> kompas
> olahraga, disitu emosi ZZ terpancing karena ucapan
> mzt
> yang bilang kalo ia dan ibunya adlah seorang
> teroris!
> 
> pemain setenang ZZ jelas saja terpancing. apalagi
> dengan situasi permainan yang sangat panjang.
> kegerahan semakin bertambah.
> 
> bagi saya ZZ ttp seorang Hero! jujur saya tidak
> memihak prancis malam final kemarin, dan juga tidak
> terlalu mengena pada permainan yang disuguhkan anak
> asuh Marcelo Lippi.
> 
> Bagi saya, italy bermain bagaikan memerankan sebuah
> telenovela. apapun itu faktor Lucky sangat berpihak
> pada Toti dan rekan2. VIVA AZZURI!
> 
> tapi saya puas dengan hasil FIFA pagi tadi. ZZ tetap
> di anugrahi sebagai pemain terbaik. sang maestro
> lapangan!
> 
> Yazid Zizou...Allah bless you...
> 
> hmm..kalo ZZ sebagai atlit kehabisan oksigen, mas
> gong
> yang penulis "kehabisan" ginjal...lah terus saya
> seorang pekerja kehabisan apa yah ??/
> 
> //titip promo..hehehe...tolong beli buku OKS yah:">
> thats my 1st book...wlpun masih keroyokan
> 
> salam,
> 
> Ryu Tri
> 
> tetap semangat mencintai Banten :)
> 
> 
> 
> --- "Heri Hendrayana H (Golagong)"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Saya mau berbagi pengalaman. Saya dulu atlet
> > badminton.
> > 
> > Ada yang disebut teori Vo2 Max (kadar oksigen).
> > Setiap pertarungan saya
> > mengalami rubber set,
> > 
> > Saya jadi temperamen di lapangan. Saya jadi
> > emosional, karena kadar
> > oksigen saya rendah.
> > 
> > Lawan2 saya sering memanfaatkan situasi itu dgn
> > memrovokasi saya,
> > sehingga konsentrasi saya buyar.
> > 
> > Yang maen akhirnya bukan otak, tapi melulu
> perasaan.
> > 
> >  
> > 
> > Nah, ZZ saya lihat sudah habis oksigennya.
> > 
> > Dari mulai detik pertma sampai insiden red card
> itu,
> > 
> > Saya tetap megang Italia, tapi hati saya hanya
> untuk
> > Zidane..
> > 
> > Dia mengingatkan saya pada Johan Crujjf.
> > 
> > Anak ketiga kami buktyinya, kami beri nama Jordy -
> > sebagai rasa simpati
> > pada anak Crujjf, si Jordy Crujjf.
> > 
> >  
> > 
> > Nah, intrik2 di lapangan memang perlu.
> > 
> > Di Indonesia, intrik2 tidak diimbangi dengan kadar
> > oksigen yang tinggi.
> > 
> > Kejadiannya 

Re: [WongBanten] malu (aku) jadi orang bante? (jangan ada yang tersinggung yah :P)

2006-07-06 Terurut Topik ucu jauhar
Cukup satu kata aja:
KAPAN 

--- gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Edi, kau tak perlu malu mengaku "malu jadi orang
> Banten".
>   malu adalah bagian dari iman. dengan malu,
>   kita jadi selalu instropeksi.
>   malu mehnaku jadi orang Bnten itu manusiaawi.
>   yang parah, jika kita tidak malu melakukan
> korupsi.
>
>   sekarang, kamu juga harus malu jika bersama orang
> Banten lainnya masih saja betah tinggal di Mesir.
> Mestinya para mahasiswa Banten yang sedang kuliah di
> Mesir membuat gerakan atau revolusi di Banten.
> Seperti pemberontakan petani Banten, sekaranglah
> saatnya melakukan pemberontakan sasntri di Banten.
> Islam di Bnten mesti dicerahkan. Para santri di
> Banten jangan terus bersembunyi di bilik-bilik. Juga
> para kiyainya jangan maunya disakralkan melulu,
> padahal kebatilan merajalela di bumi Banten.
>
>   Juga orang-orang Banten yang tinggal di kota-kota
> lain, mengais rezeki di kota lain, dan enggan pulang
> dengan alasan susah cari kerja di Banten.
>   saya kerja di Jakarta, tapi rumah tetap di kampung
> Ciloang.
>   Saya mengambil uang dari Jakarta dan
> membelanjakannya di Serang.
>
>   Saya membuat Rumah Dunia dengan teman-teman tanpa
> orientasi apa pun.
>   apalagi sebuah kursi di partai, di organisasi, di
> dewan, atau dimanapun.
>
>   Maka, sekali lagi, para miliser wongbanten, saya
> gulirkan lagi gagasan,
>   ayo kita bikin gerakan SUMPAH PEMUDA BANTEN:
>   1. Kami Para Pemuda Banten berjanji..., tidak
> mengincar jabtan atau kursi, atau melakukan
> tawar-menawar politik dengan penguasa, akan
> memperbaikin Banten lewat cara-cara kondusif tidak
> menjilat, yaitu lewat pendidikan...
>   2. dsb
>   3. emang gue pikirin, hehehehe...
>
>   Fulus, fulus, fulus..
>   kursi, kursi, kusi
>   Dua hal ini yang sering saya denger.
>
>   Gimana, berani berkumpul di Rumah Dunia 9supaya
> gratis nggak nyewa gedung)?
>   Kapanh? Ayo, kita gulirkan...
>
>   ttap semangat mencintai Banten, walaupun rasa malu
> terus menghantui. hehehhee...
>   jaya Santika, apa kabarmu?
>
>   Hidup  Italia
>   gg
>   
> 
> ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Sayangnya, fakta berbicara ...
> Malu sudah menjadi tabu di Banten
> tabu untuk ditampilkan
> tabu untuk dirasakan
> dan Haram dilaksanakan
> 
> Bagi yg punya rasa malu
> silahkan sendiri, kesepian
> disudut
> provinsi 
> banten
> ..
> .
> 
> --- /edi hudiata/ wrote:
> 
> > Malu (Aku) Jadi Orang Banten?
> > 
> > Propinsiku baru enam tahun diakui manusia
> > Terasa hebat merebut merdeka dari barat Jawa
> > 
> > 
> > Langit akhlak rubuh, di atas propinsiku
> > berserak-serak
> > Hukum tak tegak, doyong berderak-dera
> > 
> > Berjalan aku di Tanah Abang, Roxy
> > Berjalan aku di Pulo Gadung, Kampung Rambutan
> > Berjalan aku di Baranangsiang, Madiun 
> > Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam
> > kacamata
> > Dan kubenamkan topi baret di kepala
> > Malu aku jadi orang Banten.
> > 
> > Di propinsiku, selingkuh birokrasi peringkatnya di
> > Indonesia masuk tiga besar,
> > Di propinsiku, sekongkol bisnis dan birokrasi
> > berterang-terang
> > curang susah dicari tandingan,
> > 
> > Di propinsiku anak lelaki anak perempuan,
> > kemenakan, sepupu
> > dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
> secara
> > hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
> > 
> > Di propinsiku komisi pembelian alat-alat berat,
> > alat-alat ringan, publikasi,
> > lahan tanah, lelang kontraktor, padi, terigu dan
> > bahkan
> > nasi aking dipotong birokrasi lebih separuh masuk
> > kantung jas safari,
> > 
> > Di propinsiku penghitungan suara pemilihan umum
> > sangat-
> > sangat-sangat-sangat-sangat jelas penipuan besar-
> > besaran tanpa seujung rambut pun bersalah
> perasaan,
> > 
> > Di propinsiku surat kabar dan majalah, yang
> > opininya bersilang tak habis dan tak
> > putus dilarang-larang,
> > 
> > Di propinsiku dibakar pasar pedagang jelata supaya
> > berdiri pusat
> > belanja modal raksasa,
> > 
> > Di propinsiku Urip dan Hirup mati mengenaskan
> > karena kurang makan,
> > ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
> > sekarang saja sementara mereka kalah, kelak
> > pemimpin dan
> > wakil rakyat itu di dasar neraka oleh satpam
> akhirat
> > akan
> > diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
> > 
> > Di propinsiku rasa aman tak ada karena dua puluh
> > pungutan, lima
> > belas ini-itu 

Re: [WongBanten] malu (aku) jadi orang bante? (jangan ada yang tersinggung yah :P)

2006-07-04 Terurut Topik ucu jauhar
Sayangnya, fakta berbicara ...
Malu sudah menjadi tabu di Banten
tabu untuk ditampilkan
tabu untuk dirasakan
dan Haram dilaksanakan

Bagi yg punya rasa malu
silahkan sendiri, kesepian
disudut
provinsi 
banten
..
.

--- /edi hudiata/ <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Malu (Aku) Jadi Orang Banten?
>
>   Propinsiku baru enam tahun diakui manusia
> Terasa hebat merebut merdeka dari barat Jawa
>   
>  
>   Langit akhlak rubuh, di atas propinsiku
> berserak-serak
>   Hukum tak tegak, doyong berderak-dera
>   
> Berjalan aku di Tanah Abang, Roxy
> Berjalan aku di Pulo Gadung, Kampung Rambutan
> Berjalan aku di Baranangsiang, Madiun 
> Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam
> kacamata
> Dan kubenamkan topi baret di kepala
> Malu aku jadi orang Banten.
>
>   Di propinsiku, selingkuh birokrasi peringkatnya di
> Indonesia masuk tiga besar,
>   Di propinsiku, sekongkol bisnis dan birokrasi
> berterang-terang
> curang susah dicari tandingan,
>
>   Di propinsiku anak lelaki anak perempuan,
> kemenakan, sepupu
> dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek secara
> hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
>
>   Di propinsiku komisi pembelian alat-alat berat,
> alat-alat ringan, publikasi,
> lahan tanah, lelang kontraktor, padi, terigu dan
> bahkan
> nasi aking dipotong birokrasi lebih separuh masuk
> kantung jas safari,
>
>   Di propinsiku penghitungan suara pemilihan umum
> sangat-
> sangat-sangat-sangat-sangat jelas penipuan besar-
> besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
>
>   Di propinsiku surat kabar dan majalah, yang
> opininya bersilang tak habis dan tak
> putus dilarang-larang,
>
>   Di propinsiku dibakar pasar pedagang jelata supaya
> berdiri pusat
> belanja modal raksasa,
>
>   Di propinsiku Urip dan Hirup mati mengenaskan
> karena kurang makan,
> ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
>   sekarang saja sementara mereka kalah, kelak
> pemimpin dan
> wakil rakyat itu di dasar neraka oleh satpam akhirat
> akan
> diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
>
>   Di propinsiku rasa aman tak ada karena dua puluh
> pungutan, lima
> belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
>
>   Di propinsiku telepon banyak disadap, mata-mata
> kelebihan
> kerja, fotokopi gosip dan fitnah bertebar
> disebar-sebar,
>
>   Di propinsiku budi pekerti mulia di dalam kitab
> masih ada, tapi dalam
> kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang menyelam di
> tumpukan jerami selepas menuai padi.
>
>   Langit akhlak rubuh, di atas propinsiku
> berserak-serak
> Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
>   
> Berjalan aku di Tanah Abang, Roxy
> Berjalan aku di Pulo Gadung, Kampung Rambutan
> Berjalan aku di Baranangsiang, Madiun,
>   Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam
> kacamata
> Dan kubenamkan topi baret di kepala
> Malu aku jadi orang Banten.
>   
> – Murni gubahan dari MALU (AKU) JADI ORANG
> INDONESIA, SERATUS PUISI TAUFIQ ISMAIL, 1966 - 1998 
> 
> 
> Edi Hudiata HMT
> 
> Mobile: +20104730805
> E-Mail: [EMAIL PROTECTED]
> Homepage: http://edihudiata.multiply.com
> 
> "Sekarang, Atau Tidak Sama Sekali!"
>   
> -
> Do you Yahoo!?
>  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail
> Beta.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~-> 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [WongBanten] buat bang Boy & Ucu

2006-06-25 Terurut Topik ucu jauhar
Kang Dedi, 
kalo kang dedi sering jalan-jalan di banten, mungkin
kan meliat sebenarnya teman-teman pun sudah melakukan
tindakan yang konkrit sesuai dengan kapasitasnya. 
Contoh, 
NP Rahadian dengan rekonvasi-nya, Gola Gong dengan
rumah dunia-nya, Teguh dengan BCW-nya, Boyke dengan
Taufik-nya, Toto dengan puisinya, Ibnu dengan
sastra-nya, Rahman dengan bantenlink-nya dan masih
banyak lagi.

Lalu kenapa angkara murka masih menyelimuti BANTEN??
Mungkin pameo ini lebih tepat;
Sehebat-hebatnya kebaikan, tanpa terorganisir akan
kalah telak dengan kejahatan yang terorganisir. 

Kenyataannya sekarang ini, di Banten tercinta, 
loba nyere tapi eweuh sapu nyere!!!
makana, eta ucing garong bebas nyolong lauk


--- Deddi Susworo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> OkPak gw setuju pendapat para bapak2 kayak
> td...,tp jangan di ejek melulu, kapan
> selesainya...,kalo memang mereka2 korupsi &
> bertindak gak "bener" ..,buat solusi yang baik, kalo
> cm pernyataan doang...,siapapun bisa..,dan gak akan
> ada ujungnya...,
>   Saya mengagumi kekritisan bapak2 terhadap orang2
> yang gak bener..,tp ya ada tindakan kongkrit
> gituOk
>
>   Best Regards
> 
>   
> -
> Yahoo! Groups gets better. Check out the new email
> design. Plus there’s much more to come.  
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~-> 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] Masa Depan Banten

2006-06-23 Terurut Topik ucu jauhar
Waduh, kang deddi ini belajar di sekolah melulu.
Pendidikan melulu. Akhirnya, diem melulu.
Coba dong belajar dari Pandeglang yang orangnya
kebanyak belajar di sekolah melulu. Banyak orang
pinter-pinter, tapi diboongi ama cover boy, diem
melulu. 
Antam bakalan ngrusak ujung kulon, diem melulu.
Diboongi di pulau deli banyak minyaknya, diem melulu.
Padahal, blok minyak di pulau deli itu sudah
ditawarkan dari taon 1993 ampe sekarang belon
laku-laku (baca pikiran rakyat, baca sriwijaya post,
baca kompas, jangan baca buku paket sekolah yang
dikorupsi aja). Abis kang deddi kayak cuma baca
koran-koran yang dah dibayar pake APBD 4,4 miliar seh.
Ujung-ujungnya, penangkaran p deli harus bayar duit
(sebagian masuk kas daerah, SEBAGIAN MASUK KAS...?)

Masalah nunjukin pendidikan, hasan sochib udah
nunjukin pendidikan sebagai profesor dan doktor lagi.
ha.. ha.. ha.. 

--- Deddi Susworo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Waduh...,inikah cerminan para pendukung calon-calon
> gubernur Banten, yang setiap hari
> ejek2an,...menghina, menghujat...
>
>   Jangan nunjukin seperti pendukung yang gak pernah
> "mengenyam pendidikan donk", tunjukan kalian itu
> pedukung yang kualitas, profesional..demimasa depan
> Banten...,kalo begini terus mana bisa Maju...
> 
>   
> -
> Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make
> PC-to-Phone calls.  Great rates starting at 1¢/min.
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~-> 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] Mas Golagong yang bijak dan bermata hati bening...

2006-06-22 Terurut Topik ucu jauhar
Pertama tau gaya mBak Icha, daku jadi jengah.
Tapi dipikir-pikir, daku malah bingung...
Yang orang banten itu, daku atawa mBak Icha ya?

Soalnya, orang banten itu blak-blakan tapi punya
bukti. Ngomong seadanya, ceuk urang baduy mah, nu
panjang ulah dipondokeun, nu pondok ulah
dipanjangkeun. So,
Bicara blak-blak khas banten ternyata sudah diambil
oleh mBak Icha. 
Wong Banten, daku malu sekali rasanya. Sudah mah duit
rakyat banten diambilin atut 'n his gank. Eh sekarang
citra blak-blak tapi bener diambil mBak Icha.

Wong Banten, sekarang ini apa yang tersisa di
Banten??? Apa memang mo balik lagi jadi kadipaten
kesultan demak (baca JAWA)


--- hilmi ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> MBA ICHA!!! GW SUKA GAYA LO!! SUMPEH.
> kebayang deeh, kalo mba icha jadi gubernur, kita
> bisa
> kasih kripik pedas eeh kritik pedas sepedas-pedasnya
> ke pada anda, bisa menganyang habis2an kalo ada
> program yang acak aduuu.
> ga percuma kang Ikang, bikin lagu PREMAN, imbasnya
> mba
> icha  kagak jiper ama preman bersilicon hehhe!
> terus Action yaa mba.
> semoga ini bukan SALAM TERAKHIR dari saya 
> wassalam 
> --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> 
> > 
> > Nggak apa mas Sam, karena saya sudah kehilangan
> > 'appetite.' I don't have
> > that ambition anymore.
> > 
> > No more! ...I just wanna see Banten's future that
> > will bring shine, peace,
> > and more whealths to many of its citizens. Saya
> > melahirkan 2 (dua) putri
> > Banten. Menikah selama 20 (dua puluh) tahun dengan
> > menikah HANYA SATU
> > laki-laki turunan Banten.
> > 
> > Saya sudah MUAK dengan semua bungkus kemunafikan
> > diranah Banten,
> > media-media cetak lokal yang sebagian besar sudah
> > tergadai gara-gara si
> > Ratu Atut Silicon memasang iklan mahal dengan dana
> > yang sekarang sudah
> > kami bongkar -- dicuri dari rakyat Banten!
> > Innalillahi...wa innailaihi
> > rojiuuunnn... Saya hanya ingin Banten dipimpin
> oleh
> > seorang yang AMANAH,
> > SIDIQ, FATHONAH sekaligus TABLIGH.
> > 
> > Lupakanlah misalnya kemarin anda berencana akan
> > mencoblos saya, itupun
> > juga jujur masih saya menyangsikan anda -- karena
> > sejujurnya pula
> > KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA SEBAGIAN MASY BANTEN
> SANGAT
> > RIGID DAN TIDAK
> > PERNAH DENGAN SENGAJA MEMBERI RUANG CUKUP PADA
> > PERBEDAAN GENDER / dengan
> > ramah dan ikhlas untuk muncul sebagai pemimpin.
> > 
> > Saya melakukan perjuangan saya dengan cara
> > 'berteriak' dimilis ini, karena
> > saya sadar ada beberapa anggota yang 'dipasang'
> oleh
> > Ratu Atut disini.
> > Biar sampailah ketelinga dia bahwa saya akan tetap
> > melakukan perlawanan
> > pada dia, Bapaknya beserta gerakan seluruh
> > GEROMBOLANNYA dimelalui jalur
> > HUKUM FORMAL / Hukum Positif indonesia.
> > 
> > Anda sudah lihat dimedia cetak beberapa hari
> > belakangan ini kan? Itu kerja
> > intelijen Mas Sam. Wallahi, tak mudah lho Mas.
> > Kedepannya akan ada
> > beberapa lagi yang kami bongkar dan
> meberitahukannya
> > kepublik.
> > 
> > Wish us luck Mas, everything we have done so far
> > only for the one and only
> > ...our beloved Banten. With God The Allmighty's
> > blessing tentunya.
> > 
> > Freedom to all of us. Allahu Akbar, Merdeka!
> > 
> > Salam takzim,
> > Marissa yang tengah lelah hati, atas tekanan terus
> > menerus dari si
> > 'geulis' Ratu Atut selama ini (dia melakukan upaya
> > CONTAINMENT terhadap
> > saya dan saya melakukan gerilya 'ENCIRCLEMENT'
> > sesuai saran the Art of
> > Warnya Tsun Zhu China).
> > 
> > ---
> > 
> > > Ah, Kang Golagong. Saya kira mah lebih berbahaya
> > > menuduh orang tanpa bisa memberikan bukti atau
> > hanya
> > > baru berupa indikasi. Bisa-bisa makin banyak aja
> > orang
> > > yang ditangkap lantaran sang penguasa (bisa
> > penguasa
> > > pemerintahan, militer, masyarakat, media, dsb.)
> > tidak
> > > senang dengan satu orang atau sekelompok orang
> > lalu
> > > melontarkan tuduhan kepada mereka. Ingatlah
> > > kasus-kasus di negeri-negeri komunis atau di
> > negeri
> > > ini pada masa Orla & Orba (itulah sebabnya saya
> > pada
> > > tahun 1994 mementaskan "Polisi" karya Slawomir
> > > Mrozek). Berabe, kan? Bukanlah lebih baik
> > melepaskan
> > > orang yang bersalah ketimbang memenjarakan orang
> > yang
> > > tak bersalah?
> > >
> > > Saya orang Banten, Kang. Bapak saya pun sampai
> > > sekarang masih terkubur di Menes. Saya mencintai
> > > Banten, Indonesia. Tapi, saya lebih mencintai
> > > keadilan. Mungkin saya tolol, bukan hanya
> > pura-pura
> > > tolol. Itulah sebabnya saya terus-menerus
> belajar.
> > > Sekarang saya sedang berkonsentrasi mempelajari
> > > pola-pola perjuangan Rasulullah S.A.W. Tadi,
> > sepanjang
> > > perjalanan dari Cikupa-rumah saya (Banten)
> sampai
> > > Cinere-tempat nyari nafkah saya sekarang (Jawa
> > Barat),
> > > saya membaca buku karya Maulana Wahiduddin Khan,
> > > "Muhammad: Nabi untuk Semua". Dalam buku ini
> > > dipaparkan bagaimana Muhammad berjuang dengan
> > sabar,
> > > santun, dan penuh kasih sayang, dengan misi dan
> > visi
> > > 

Re: [WongBanten] balongub-marissa

2006-06-21 Terurut Topik ucu jauhar
ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. 
ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..

media-media massa, kok jadi begini. Kasian deh..!!!
Udah mah ada di harian lokal, sekarang nasional ga mo
ketinggalan.
Udah mah lagi diisukan terima uang, eh bikin indikasi
emang bener. 

ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..

Hese emang lamun geus pake fasilitasna, lamun geus
ngadahar duitna. Tapi, nu penting mah kudu boga rasa
ka masyarakat, ulah di pilih. 
Lumayan ogeh katempona bayaranana. 
Nu penting mah duit, hidup media massa (baca duit)

--- bayu sukma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wah  boleh juga tulisannya,  kalo boleh tahu dapat
> upah berapa yach..?
>   
>   Anak Rampok kok di banggakan.
>   
>   
>   RATU ATUT CHOSIYAH
> Ratu Kepemimpinan Perempuan 
>   Suara Karya Minggu, 28 Mei 2006 
> Dia  perempuan pertama menjabat gubernur di
> Indonesia. Sejarah telah  mencatat dan akan terus
> mencatat kiprah Gubernur (Plt) Provinsi Banten,  Hj
> Ratu Atut Chosiyah, SE, ini sebagai ratu yang
> menginspirasi  perempuan Indonesia menjadi pemimpin
> dalam arti sesungguhnya, tidak  sekadar
> menyejajarkan diri dengan kaum pria. Dia pemimpin
> (perempuan) 
>   perkasa dari Banten.
>   Kata  "Ratu" yang mengawali nama Gubernur
> (Plt) Provinsi Banten ini,  tampaknya tidak sekadar
> nama untuk disebutkan, tetapi sekaligus juga 
> menjadi predikat yang mencitrakan kapasitasnya
> sebagai kepala  pemerintahan di daerah hasil
> pemekaran Provinsi Jawa Barat itu.  Perempuan
> kelahiran 16 Mei 1962 ini, tidak hanya menjadi
> "Ratu" di  jalur penghubung perdagangan
> Sumatera-Jawa itu, tetapi juga menjadi  "ratu" yang
> memelopori kepemimpinan kaum perempuan sebagai
> gubernur di  Indonesia.
>   Bagaimana  tidak, dari sedikit perempuan
> Indonesia yang berhasil menduduki jabatan  strategis
> dalam pemerintahan Indonesia dewasa ini dan di masa
> lalu,  Ratu Atut Chosiyah menjadi satu-satunya
> perempuan di Indonesia yang  pernah menduduki
> jabatan gubernur. Sebuah prestasi yang pantas 
> diapresiasi. Dan yang tidak kalah pentingnya
> diapresiasi, putri  pendekar banten ini ditakdirkan
> menjadi seorang ratu sekaligus ibu  untuk
> membesarkan dan membina Provinsi Banten semenjak
> kelahirannya.
>   Tidaklah  berlebihan menyebutkan bahwa nama
> atau predikat "Ratu" sudah  ditakdirkan untuk ia
> sandang. Kecocokan antara nama dengan predikat, 
> bertautan pula dengan penampilannya yang cantik,
> anggun dan ramah.  Keratuan perempuan yang
> bersuamikan Drs H Hikmat Tomet ini, selalu  terlihat
> di mana pun ia berada. Ia selalu tidak lupa
> melemparkan senyum  manisnya kepada setiap orang
> yang ditemuinya, kapan pun dan di mana pun.
>   Layaknya  seorang ratu, perempuan dengan
> tinggi semampai ini selalu tampil segar.  Itu berkat
> upayanya menjaga kesehatan dan kebugaran agar selalu
> tampil  prima dan fresh dalam menjalankan tugas dan
> pelayanannya terhadap  rakyat. Upaya ini meruapakan
> buah kesadaran dari perempuan 3 (tiga)  anak ini
> akan kapasitasnya sebagai seorang pamong yang harus
> melayani  rakyat dan berbagai kalangan, kapan pun ia
> dibutuhkan. 
>   Memperhatikan  perempuan berpenampilan bak
> artis modeling seperti Ratu Atut Chosiyah,  jurus
> akan muncul pertanyaan, bagaimana ia memimpin ribuan
> staf yang  bekerja di Gubernuran Banten? Namun
> sejurus kemudian, pertanyaan itu  akan segera
> terjawab sendiri, bahwa aktivis pelestarian seni
> bela diri  khas Banten ini, tidak berbeda dengan
> pemimpin sekelasnya. Ia harus  menerapkan disiplin
> kerja, mendorong terbangunnya dedikasi dan 
> loyalitas yang tinggi, serta memacu integritas
> setiap karyawan yang  bekerja di Pemerintahan
> Provinsi Banten.
>   Walaupun  berwajah cantik dan manis, wanita
> yang gemar berolahraga ini, tetap  tidak dapat
> menyembunyikan citra kepamongannya yang berdedikasi
> dan  berkarakter `keras'. Di balik kulit wajahnya
> yang putih dan lembut,  perempuan yang gemar
> berorganisasi ini, tetap saja menyembulkan imej  dan
> keberadaannya sebagai figur pemimpin yang berwibawa.
>   Kata-kata  yang meluncur dari bibirnya juga
> menunjukkan keberadaan perempuan  kelahiran Ciomas
> Serang, Banten ini, sebagai "ratu" yang harus 
> berbicara apa adanya, polos, dan tidak dibuat-buat.
> Pola berbicara itu  mengindikasikan bahwa perempuan
> berlatar belakang pengusaha itu, selalu 
> mengedepankan sikap yang jujur dan tidak pandai
> "mengolah" kata-kata,  untuk mencari alasan atau
> pembenaran untuk sesuatu hal atau suatu  kejadian
> tertentu.
>   Namun  jangan lupa, dengan tatapan matanya
> yang tajam pada setiap orang yang  menjadi lawan
> bicaranya, menunjukkan kewaspadaan yang tinggi dari 
> perempuan politisi Partai Golkar ini. Ia akan
> menyimak dan merespon  kata demi kata yang
> diungkapkan lawan bicaranya dengan lembut, namun 
> kelembutan itu tidak akan dengan mudah mengubah
>

Re: [WongBanten] Ikrar politik itu baru awal....mas ucu

2006-06-20 Terurut Topik ucu jauhar
Memang betul kang Iswan, tapi lihatlah itu... menjadi
hal yang mubazir. Dari semua kontrak politik yang ada,
hanya kelompok yang menyodorkan kontrak politik yang
mendapatkan keuntungan. Sementara yang lain???
Terlebih kang nur iswan sudah menentukan terlebih
dahulu tempat kontrak politiknya (Kalo tidak salah
ingat, taufik juga pernah bikin janji disana, trus
mana pengawalannya??).
Betulkah tempat itu sudah mewakili kelompok-kelompok
yang ada? Atau kang nur iswan hanya kenal tempat itu
(Oooh betapa sempitnya Banten ini).
Diskusi para calon juga mubazir, sudah berapa yang
dilakukan oleh kampus-kampus yang akhirnya idea itu
jadi mampus terbawa angin.
,,
Tapi untuk diskusi, mengapa tidak dibuka di milis ini
saja. Karena mbak Icha sudah ada! Tim suksesnya Atus
juga ikutan milis ini, juga dengan Triyana. 
Sok Atuh geura, buka dukung-mendukung dan adu diskusi
calon disini. Minimal biar pada anggota wong banten
ini jadi melek calon-calon gubernur. 
Ari saya mah, lagi nimbang-nimbang kombinasi dibawah
ini;
Triyana Samun - Marissa HF.
Wahidin (ga ngederan suaranya) - Marissa HF
Triyan Samun - Wahidin (jauh ti sumur)
Nu pasti mah,
moal milih Atut mah. Dulur aing geus paeh hiji.
Tatangga karak kamari, akibat manuver manehna. 

--- nur iswan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> tidak ada yg bisa menjamin memang atas 'dinamisnya'
> manusia. Kalau saja, Tuhan memberi hukuman langsung
> dengan membuat kepala benjol seketika kalau berbuat
> salah, maka manusia mungkin takut berbuat salah. 
> pertama ikrarnya dipertajam: misalnya, kalau saya
> melanggar janji saya maka saya bersedia ditumpas scr
> hukum. Saya juga akan bersikap demokratis bagi sang
> pengkritik.
> Setelah janji politik dibuat, maka ramai2 kita
> mengawalnya. Yg plg punya hak mengawal adlh DPRD,
> LSM,
> Media Massa. Lha kalau ketiga ini tumpul plus
> misalnya
> aparat hukumnya juga tumpul,
> 
> nah...nah...ini terakhir senjata kita pasrah dan
> tawakal plus berdoa: "Ya Gusti Allah, ya mbok dibuat
> sadar mereka itu. Kalau tak mau sadar juga, ya
> sdh-lah
> gusti cabut saja kekuasaan itu dr mereka dan
> gantikan
> dgn hamba-MU yg terbaik." (Lha yang hamba terbaik
> untuk mimpin Banten ini siapa?? ayo
> siapa
> ??? bisa MHF, bisa T, bisa siapa saja toh...? atau
> bisa juga A lagi?
> siap siap saja lah
> 
> Kisah Dimyati:
> wah, wkt pulang juni lalu ke pandeglang, saya
> diskusi
> dengan teman2 smp. Mereka sdh kecewa berat dgn
> dimyati
> ini. Sy masuk ke kampung nenek saya di Menes, foto
> dimyati yg ganteng pake peci dan baju koko menempel
> didinding rumah-rumah sederhana warga pdhl belum
> masa
> kampanye. Dan panwas atau KPU daerah adem2 adem saja
> tuh. Beberapa teman mencoba menjajaki duet Mujio yg
> relatif lurus dgn erwan/ervan dr pks, eh PKS malah
> memasangkannya dg Dimyati. Seolah2 menyindir "Nih,
> kurang apa lagi baik dan alimnya saya. PKS yg partai
> bersih dan dakwah saja mendukung saya habis2an kok.
> Gimana?"...
> dan saya senyum sambil sedih melihat PKS, mereka ini
> ngerti politik atau tdk sich. Tp, saya cepat sadar:
> "Lha PKS Pandeglang ini juga manusia. Sekalipun
> bukunya SAid Hawa, tafsir qur'anya fidzilali qur'an,
> dan siyasah-nya hasan albana, tapi PKS adalah
> gerakan
> politik. Tujuannya adalah berkuasa". dan saya lihat
> teman2 lemas semua. Tapi saya hibur diam2. Tuhan
> belum
> menghendaki Dimyati diganti, tapi kita harus
> bersyukur
> kita tak ikut pilih dimyati dan sdh mencoba
> menghadangnya dengan sekuat tenaga. Sebagain besar
> teman2 itu memilih abstain. Saya serukan ke keluarga
> besar juga Abstain, karena Ade sbg lawannya, atau
> Aceng Ishkak, atau DImyati. Maaf saja, saya tak
> selera
> mendukungnya
> Tuhan memang selalu punya rencana2 yg membuat
> manusia
> kaget untuk dibuatnya...
> Jadi, jangan kaget kalau sekenario illahi
> menghendaki
> di hasil bhw A terpilih lagi, atau T/Mhf yg
> terpilih,
> atau yg lain. Sing penting ikhtiar dulu lah dengan
> berbagai rencana matang dan akal sehat...
> lha ikrar politik dan pengawalan setelah pilkada itu
> bagian dari ikhatiar kang ucu.sbgmn
> ikhtiar melalui Banten.link.
> 
> takzim,
>  
>   
> Celak
> 
> --- ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Apakah bila sudah tandatangan kontrak, merupakan
> > jaminan untuk memimpin dengan benar???
> > Lihat kontrak politik Dimyati dengan beberapa
> tokoh
> > masyarakat di Pandeglang, apakah sudah dipenuhi???
> > Lihatlah janji taufik sewaktu kampanye (pas!!!),
> pas
> > kah janjinya???
> > Tak ada yang jamin bukan???
> > Yang jelas, bila ada calon mau menandatangani
> > kontrak
> > politik dengan sekelompok orang, yang naek

Re: [WongBanten] Srt terbuka untuk "MHF"

2006-06-19 Terurut Topik ucu jauhar
Apakah bila sudah tandatangan kontrak, merupakan
jaminan untuk memimpin dengan benar???
Lihat kontrak politik Dimyati dengan beberapa tokoh
masyarakat di Pandeglang, apakah sudah dipenuhi???
Lihatlah janji taufik sewaktu kampanye (pas!!!), pas
kah janjinya???
Tak ada yang jamin bukan???
Yang jelas, bila ada calon mau menandatangani kontrak
politik dengan sekelompok orang, yang naek daun,
kelompok itu!!! Bukan jaminan untuk tidak melanggar
kontrak tersebut??? 
Wong yang jelas-jelas melanggar aturan aja, kejati
tutup mata keculek something.
Sekarang mah, siapa yang mo jamin??? 
Kalo calonnya ternyata melanggaran kontrak politik,
menjaminkan dirinya dibakar di alun-alun? Hayooo
siapa??

--- nur iswan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> salam,
> saya tak menyeru apalagi hendak mendamaikan diskusi
> tentang 'silicon'. Komentar tentang 'bhw tdk ada
> jaminan kalau pengganti A tidak korupsi" itu dari
> saya. Tapi alur diskusi di mailing list memang
> terbuka, siapasaja berhak mengomentari statement org
> lain.
> 
> Jika benar, mbak icha menanyakan apakah boyke atau
> siapapun yg mengkritisi calon2 pengganti A di miling
> list ini dianggap pendukung A, maka wajar toh.
> Karena
> dalam politik, 'musuh saya adalah teman dari lawan
> saya". tetapi, kita punya dan memiliki kesempatan
> untuk memberi tahu mbak icha.
> 
> Jika sindiran atau tudingan disampaikan dengan kata
> tanya, maka dalam komunikasi publik itu biasa. Ada
> beberapa orang yg suka bicara terus terang dan
> menggugah kesadaran org lain di kalimat provocative.
> Tapi tujuannya baik, shg diskusi berjalan bebas.
> 
> Ok, untuk mas Pedjes, mhf, dan teman2 milisi wong
> banten.
> Jika saya bertanya, 'apa jaminannya kalau A
> digantikan, maka penggantinya tidak korupsi', adalah
> tidak dengan tujuan spy A dipertahankan. Saya tak
> punya pretensi untuk bersikap Anti A atau anti T
> atau
> M. Pesan yg ingin saya sampaikan adalah siapapun yg
> jadi Gub-wagub commited untuk tidak korupsi. Siapa
> tahu misalnya A/THS sdh taubatan nasuha dan menangis
> pada Tuhan untuk tidak akan mengulanginya atau dia
> cuma bersikap 'setengah hati' thd Tuhan, pura2 mau
> tobat tapi tobatnya kalah dg rasa hormatnya thd
> bapaknya shg membiarkan pelanggaran2 administrasi
> pemerintahan terjadi (misalnya). 
> 
> Atau Mhf, krn ia pendatang baru dan relatif bersih
> dibanding A, ketika kesempatan jadi wagub datang,
> maka
> ia akan commited untuk melaksanakan janjinya untuk
> memberantas KKN. Atau sebaliknya, malah ia 'tergoda'
> juga. Lha siapa yg bisa menjamin: kalau A jadi lagi,
> maka tdk korupsi. Kalau T dan MHF yg jadi, juga tdk
> korupsi.
> 
> Apa jaminannya?? (mk saya ajak rumah dunia untuk
> buat 'ikrar politik' bagi wagub2 itu. Misalnya. Satu
> menjaga kerukunan dan kedamaian warga banten
> sepanjang
> putaran Pilkada. Berjanji transparan dan tdk
> korupsi.
> Berjanji tdk KKN, hatta thd keluarga sendiri.
> dstnya.
> Ikrar ini hanya berhasil jika didukung oleh seluruh
> tokoh banten, masy umum dan Media Massa. "Jadi kita
> tinggal tagih nanti ikrar itu, setelah 3 bln,6
> bulan,
> dstnya", siapapun dia.
> 
> soal apa yg sdh saya lakukan untuk banten
> wah, mbak icha, tentu tdk perlu dibeber2kan krn
> boleh
> jadi amal yg sdh dikerjakan oleh saya siapa tahu
> jauh
> lebih sedikit drpd amalnya mbak Icha.
> Lho, beberapa teman saya dan sdr saya ada di
> berbagai
> kubu balon gub, dan itu hak pribadi mereka. Saya
> menghormati pilihan2 politik org lain, walaupun
> diam2
> dlm hati saya mengherankannya. Cuma heran saja, toh,
> masa ndak boleh?
> 
>  
> --- Pedje <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Marissa, apakah setiap orang yang berbeda pendapat
> > dengan Anda itu orangnya Atut? Eh, pake nanya
> > kontribusi orang ke Banten segala Emangnya
> Anda
> > siapa, Marissa? Kenapa Anda meradang dengan
> > pernyataan
> > Boyke yang sebenarnya wajar itu? Ya, siapa yang
> bisa
> > menjamin bahwa Anda tidak akan korup kalau nanti
> > jadi
> > wagub Banten? Seperti suami Anda yang rocker, Anda
> > kan
> > juga manusia: punya potensi untuk berbuat salah. 
> > 
> > 
> > Salam,
> > 
> > Pedje
> > (Pernah punya cita-cita jadi rocker)
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> > 
> > > Mas Boyke apakah anda 'orang'nya si Ratu Atut
> > > Silicon???
> > > 
> > > What have you done so far for Banten in a
> concrete
> > > way?
> > > 
> > > Regards,
> > > 
> > > Marissa.
> > > 
> > > > salam, jamah wong banten rokhimakumullah,
> > > > menrt saya, akan lbh baik jika tak bersikap
> > > > anti-antian. Siapa yg bisa menjamin, kalau A
> tak
> > > jadi,
> > > > digantikan dengan T yg duet dengan M akan
> > membuat
> > > > Banten lbh baik? jangan2 kita lepas dari mulut
> > > buaya,
> > > > tak tahunya masuk ke mulut macan. Siapa yg
> > > menjamin
> > > > kalau A yg boneka silikon THS digantikan, maka
> > > > penggantinya tak lantas korupsi yg lebih
> besar.
> > > > Betulkah kalau A digantikan, maka T dan M atau
> > > > siapapun dia, tak berbuat korupsi dan bertekad
> > > > membangun Bant

Re: [WongBanten] Bab 13 Laporan BPK Korupsi di Banten for Everybody

2006-06-18 Terurut Topik ucu jauhar
Hidup mbak ich
Sayang temuannya ga dirapihin dulu, biar kebaca.
Bila perlu, bukan cuma bab 13. 
Detailnya dooong, biar milis wong banten ini pada
melek. Ga cuma maen WACANA yang akhirnya jadi WAYAHNA
bae, upami kabagian mah cicing bae.

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> 279
> Bab XIII
> Provinsi Banten
> Provinsi Banten meliputi satu Pemerintah Provinsi,
> empat Pemerintah
> Kabupaten, dan dua Pemerintah Kota serta terdapat
> lima BUMD yang
> seluruhnya merupakan PDAM.
> Dalam Semester II TA 2005, BPK-RI melakukan
> pemeriksaan dengan
> tujuan tertentu atas pendapatan daerah Kabupaten
> Serang TA 2004 dan TA
> 2005, belanja daerah TA 2004 dan TA 2005 pada
> Provinsi Banten, Kabupaten
> Lebak, Kota Tangerang, dan Dana Perimbangan Keuangan
> Pusat dan Daerah
> (PKPD) Kota Cilegon TA 2004, serta
> Pertanggungjawaban Keuangan
> Penyelenggaraan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala
> Daerah (Pilkada) TA
> 2005 pada KPUD/Panwas Kabupaten Serang dan Kota
> Cilegon. Pemeriksaan
> BUMD meliputi pemeriksaan laporan keuangan PDAM
> Tirta Dharma
> Kabupaten Pandeglang TB 2004 serta pendapatan dan
> biaya RSUD
> Kabupaten Tangerang TA 2004 dan TA 2005. Di samping
> itu, BPK-RI juga
> melakukan pemantauan tindak lanjut hasil
> pemeriksaan.
> Hasil Pemeriksaan APBD
> 1. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
> Pemeriksaan dengan tujuan tertentu meliputi tujuh
> entitas dengan
> jumlah realisasi anggaran sebesar Rp5,18 triliun,
> cakupan pemeriksaan
> sebesar Rp2,13 triliun, dan nilai temuan pemeriksaan
> sebesar Rp105,23
> miliar. Untuk lebih jelasnya rincian jumlah
> realisasi anggaran, cakupan
> pemeriksaan, dengan nilai temuan masing-masing
> entitas dimuat dalam tabel
> di bawah ini.
> (dalam juta rupiah)
> Nilai Temuan
> No Nama Entitas Yang Diperiksa Realisasi
> Anggaran
> Cakupan
> Pemeriksaan Indikasi
> Kerugian
> Kekurangan
> Penerimaan
> Adm. Jumlah
> Pendapatan Daerah
> 1 Kab. Serang 999.847,87 777.859,59 285,59 1.969,40
> 2.571,88 4.826,87
> Sub Jumlah (1) 999.847,87 777.859,59 285,59 1.969,40
> 2.571,88 4.826,87
> Belanja Daerah
> 2 Prov. Banten 2.400.122,91 586.195,15 12.736,21
> 5.172,75 71.871,57 89.780,53
> 3 Kab. Lebak 581.044,75 46.953,45 1.242,91 319,24
> 453,21 2.015,36
> 4 Kota Tangerang 1.036.348,73 552.231,51 322,72
> 307,59 1.089,52 1.719,83
> Sub Jumlah (2 s.d. 4) 4.017.516,39 1.185.380,11
> 14.301,84 5.799,58
> 73.414,30 93.515,72
> PKPD
> 5 Kota Cilegon 154.044,43 154.044,43 - - - -
> Sub Jumlah (5) 154.044,43 154.044,43 - - - -
> Pertanggungjawaban Keuangan Pilkada
> 6 Kab. Serang 9.474,78 9.474,78 229,74 112,87
> 4.362,58 4.705,19
> 7 Kota Cilegon 4.018,59 4.018,59 38,48 - 2.144,70
> 2.183,18
> Sub Jumlah (6+7) 13.493,37 13.493,37 268,22 112,87
> 6.507,28 6.888,37
> Jumlah (1 s.d. 7) 5.184.902,06 2.130.777,50
> 14.855,65 7.881,85 82.493,46
> 105.230,96
> 280
> Beberapa temuan yang perlu mendapat perhatian,
> adalah sebagai
> berikut.
> Pendapatan Daerah
> Kabupaten Serang
> 1.1 Belum disetor ke Kas Daerah pendapatan Retribusi
> Pelayanan Kesehatan
> TA 2004 dan TA 2005 atas Keuntungan dan Jasa Medik
> Pengelolaan Obat
> Non APBD sebesar Rp1,27 miliar dan penerimaan
> tagihan pelayanan
> kesehatan dari perusahaan swasta dan PT Askes serta
> Jasa Giro sebesar
> Rp951,73 juta.
> 1.2 Retribusi Jasa Tambat Kurang diterima sebesar
> Rp254,59 juta dan hak
> pihak ketiga atas Retribusi Jasa Labuh belum dibayar
> sebesar US$20.887,62
> (Rp167,10 juta) dengan rincian hak Ditjen Hubla
> sebesar US$9.640,44
> (Rp77,12 juta), Pelindo sebesar US$9.640,44 (Rp77,12
> juta) dan hak Agen
> sebesar US$1.606,74 (Rp12,86 juta).
> Belanja Daerah
> Provinsi Banten
> 1.3 Pemahalan harga pengadaan lahan seluas 10,948 Ha
> untuk pembangunan
> gedung Mapolda Banten dibiayai dengan APBD Provinsi
> Banten TA 2003
> dari Pos Setda dan Pos Belanja Tak Tersangka dengan
> jumlah realisasi
> pembayaran harga ganti rugi tanah sebesar Rp25,35
> miliar atau seharga
> Rp231.500,00/m². Harga tersebut tenyata lebih mahal
> sebesar Rp31.500,00/
> m² bila dibandingkan dengan harga yang wajar menurut
> rekomendasi Bupati
> Serang selaku panitia pembebasaan tanah dimaksud
> adalah berkisar
> Rp150.000,00 – 250.000,00 /m² atau sebesar
> Rp200.000,00/m² dan sesuai
> dengan harga pasaran tertinggi menurut Camat
> setempat adalah juga sebesar
> 200.000,00/m². Dengan demikian, atas ganti rugi
> tanah seluas 10,948 Ha
> berpotensi merugikan daerah sebesar Rp3,45 miliar
> (Rp31.500,00 x
> 109.480 m²), yang diduga karena adanya kerjasama
> dari pihak-pihak yang
> tidak bertanggungjawab termasuk pihak penjual
> dhi.PT-BBJ yang
> mengintervensi Gubernur Provinsi Banten untuk tidak
> mencari alternatif
> lokasi lain dengan alasan pekerjaan pembangunan
> gedung Mapolda telah
> ditenderkan di Polda Jabar yang notabene
> pelaksananya adalah PT SCRC
> selaku pemilik PT BBJ.
> 281
> 1.4 Pembangunan Gedung DPRD Provinsi Banten senilai
> Rp62,50 miliar
> oleh PT SCRC tidak diselesaikan sesuai dengan
> kontrak. Sehubungan dengan
> itu, Dinas PU telah mela

Re: [WongBanten] Koruptor banten segera tobat

2006-06-06 Terurut Topik ucu jauhar
Ha ha ha, ada proyek bencana lagi neh. 
Bantuan gempa lagi neh. Lumayan, kalo dikorupsi ga ada
yang berani meriksa. Ha.. ha.. ha.. Proyek guede euy.

--- hardolin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> tobat mah lain koruptor bae dak... tapi urang
> sadaya... kudu tobat, kitu
> ceuk ustadz oge..
> 
> hardolin.
> http://jawara.baduy.net
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> > Menurut cnn di siarkan 3 hari yang lalu lempengan
> bumi di australia sedang
> > bergerak menuju asia,di perkirakan bisa
> bertubrukan dengan lempengan bumi
> > di selatan pulau jawa.
> >   Diperkirakan rabu 7 juni akan ada gempa dasyat
> dan memungkinkan terjadi
> > tsunami.
> >
> >   Walau berita ini sulit di buktikan, sebaiknya
> kita tetap waspada
> > terhadap bencana alam seperti gempa bumi, karena
> sudah banyak contohnya
> > datang dan perginya secara tiba-tiba.
> >
> >   Pemberitahuan ini berlaku bagi para koruptor
> banten, drakula penghisap
> > uang rakrat agar segera tobat menghadap Tuhan yang
> maha esa.
> >
> >
> >
> > 
> __
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around
> > http://mail.yahoo.com
> >
> > [Non-text portions of this message have been
> removed]
> >
> >
> >
> >
> > Tetap Semangat Mencintai Banten!
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> -- 
> http://jawara.baduy.net
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~-> 

Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] kang boni, cinta kita pada NL (Penjelasan Saya)

2006-05-30 Terurut Topik ucu jauhar



Ha.. ha.. ha..
Yang namanya dingin sejuk itu, adanya diruangan para
pejabat dan mobil pejabat. Aya AC-na euy...
Tapi ati-ati, engke bisa katimpa tangkal asem roboh.
Lamun Atut nu roboh mah, panitia MTQ Tangerang nu
sibuk.
hi.. hi.. hi..

--- "rt.shova kharisma" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> aduh,kang ucu...ane gak mau ach nengok ke
> neraka...panas man! mendingan nengok ke surga
> ..dingin
> sejuk.....hehehe
> 
> --- ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Waduh, sayang amat yah. Kan kalo Kang Boni jadi
> > ambil
> > tuh proyek, palagi ampe korupsi, temen-temen di
> > wongbanten nanti banyak kerjaan. Paling tidak,
> > nengok
> > Kang Boni di Neraka (ha.. ha.. ha..)
> > 
> > Btw, apakah Kang Boni bakal ikutan seminar
> kebutuhan
> > musium negeri Banten nanti?
> > 
> > ..!.. Nu ngarantau kudu balik! Ulah jadi bobokong,
> > ceuk Ch mah.
> > 
> > --- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > Iya yah, kayak Gunawan Santosa yang kabur dari
> > > penjara itu...hehehehe
> > > 
> > > "rt.shova kharisma" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:  GOOD...GOOD...GOOD..LET'S GO HEAD
> KANG
> > > BONIBISA KE SINGAPURA SAMBIL OPERASI WAJAH
> > > PLASTIK.HEHEHE
> > > 
> > > --- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >   Kang Ucu, iya deh...kasiaannn deh guee...
> > > padahal
> > > > kan kalo ane ikutan proyek itu ane bisa
> korupsi,
> > > > bisa beli mobil baru, bisa jalan2 ke
> > > > Singapura...a gagal deh masuk
> > > neraka..hehehehehe
> > 
> > 
> 
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 







Tetap Semangat Mencintai Banten!








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia visa
  
  
Indonesia phone card
  
  
Indonesia calling card
  
  


Indonesia travel
  
  
Bali indonesia
  
  
Indonesia
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wongbanten" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [WongBanten] kang boni, cinta kita pada NL (Penjelasan Saya)

2006-05-26 Terurut Topik ucu jauhar



Waduh, sayang amat yah. Kan kalo Kang Boni jadi ambil
tuh proyek, palagi ampe korupsi, temen-temen di
wongbanten nanti banyak kerjaan. Paling tidak, nengok
Kang Boni di Neraka (ha.. ha.. ha..)

Btw, apakah Kang Boni bakal ikutan seminar kebutuhan
musium negeri Banten nanti?

..!.. Nu ngarantau kudu balik! Ulah jadi bobokong,
ceuk Ch mah.

--- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Iya yah, kayak Gunawan Santosa yang kabur dari
> penjara itu...hehehehe
> 
> "rt.shova kharisma" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:  GOOD...GOOD...GOOD..LET'S GO HEAD KANG
> BONIBISA KE SINGAPURA SAMBIL OPERASI WAJAH
> PLASTIK.HEHEHE
> 
> --- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   Kang Ucu, iya deh...kasiaannn deh guee...
> padahal
> > kan kalo ane ikutan proyek itu ane bisa korupsi,
> > bisa beli mobil baru, bisa jalan2 ke
> > Singapura...a gagal deh masuk
> neraka..hehehehehe







Tetap Semangat Mencintai Banten!








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia phone card
  
  
Indonesia calling card
  
  
Indonesia travel
  
  


Bali indonesia
  
  
Indonesia
  
  
Indonesia hotel
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wongbanten" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [WongBanten] nina Lubis vs Bonnie?

2006-05-25 Terurut Topik ucu jauhar



Kang Boni, kacian deh loh.
eh, ngomong-ngomong, H Ch, malah profesor doktor???

Kang Boni, tolong titip salam sama nina kubis, saya
malah kenal jayabaya waktu dia jadi supir truk. Suka
ngangkut ikan asin, tapi kok saya gak diajak ya?

Kang Boni, lanjut... Tegakkan sejarah Banten. Bentar
lagi juga ada rencana bikin Musium Negri Banten. Hidup
Sejarah!!!

..!.. Lawan terus

--- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kang Iswan nun di Otawa sana,
>    
>   Terima kasih atas perhatiannya. Saya sih
> sebetulnya gak mau gembar-gembor masalah ini.
> Sudahlah, itung-itung ngasih rezeki sama orang lain
> (Geng Sejarawan Unpad). Tapi karena rumor yang
> beredar tak meng-enak-kan  hati ini, maka saya
> berkewajiban mengklarifikasikannya.
>    
>   Selama ini saya mencoba menyadarkan warga Banten
> tentang pentingnya sejarah melalui tulisan-tulisan
> saya di media massa lokal Banten. Jadi janggal
> rasanya kalau saya dirumorkan macam-macam menyangkut
> sejarah Banten. 
>    
>   Saya hanya kuatir pada akhirnya nanti buku sejarah
> Lebak yang akan ditulis tidak ada bedanya dengan
> buku sejarah lainnya produk Nina Lubis, yakni
> seperti buku proyek kebanyakan: covernya jelek,
> fontnya kagak ngepop, format bukunya kagak karuan,
> kertasnya burik. Ya maklum sajalah, cuma proyek. 
>    
>   Saya punya dua buku karya dia tentang sejarah
> Ciamis dan sejarah Kabupaten Bandung. Itu buku,
> bukan menghina ya, kurang seksi untuk dilirik dan
> dibaca. Dan kalo dicari di toko buku, Gramedia
> misalnya, sampe hulu botak biwir sariawan juga gak
> bakalan ada. 
>    
>   Nah, oleh karena pengalaman inilah tim saya semula
> ingin memformat buku sejarah Lebak lebih populer,
> menarik formatnya dan tentunya isinya berkualitas
> pula. Juga saya berencana menjual buku ini secara
> murah, toh disubsidi Pemda. Tapi apa boleh buat,
> kini saya tak berperan lagi di sana. Ya sudah, ndak
> apa-apa.
>    
>   Saya hanya merasa aneh saja, kok bisa-bisanya
> seorang profesor maen telikang-telikung, sodok
> kiri-sodok kanan untuk dapatkan project di Rangkas.
> Untuk ini saya ikhlas lah, ridho..gak apa-apa toh
> Allah sudah menunjukkan kepada kita semua tentang
> dia melalui gugatan Ali Anwar yang dimuat Koran
> Tempo hari Senin lalu.
>    
>   Kalo Kang Iswan mau dengar penjelasan dia silahkan
> saja kirim email kepadanya:
> [EMAIL PROTECTED] Paling juga jawaban yang
> dia berikan: "saya mengerjakan proyek ini atas
> permintaan pak Bupati Lebak untuk membantu menulis
> sejarah Rangkas, karena saya sudah mengenal Bupati
> Lebak sejak tahun 2000"
>    
>   Paling begitu jawabannya. Karena di dalam seminar
> yang saya selenggarakan, di mana dia hadir sebagai
> pembicara, Pak Bupati memang meminta NL untuk
> membantu menulis sejarah Rangkas. Nah, memang di
> dalam tim dia dilibatkan oleh saya sebagai editor
> ahli, toh itu pun artinya dia telah membantu. Tapi
> ternyata dia punya tujuan dan keinginan lain.
>    
>   Per SMS dia pernah bilang kepada saya bahwa: "Saya
> tidak tahu apa yang Boni lakukan sebelumnya,
> pokoknya saya yang diminta oleh Bupati untuk
> membantu menulis sejarah Rangkas. Dan saya kenal
> bupati sejak tahun 2000," begitu ujarnya kepada saya
> dua bulan lalu. Dia ini sejarawan, tapi ahistoris
> kalo sama urusan proyek. 
>    
>   Padahal yang berjibaku melahirkan ide penulisan
> sejarah dari A-Z itu kami, anak-anak muda (saya, TB
> Munawar Aziz dll..). Kami yang presentasi, membuat
> draft penulisan sejarah, dan
> seterusnya..seterusnyaa... lha ketika pekerjaan
> sudah akan dimulai dia ambil alih semuanya, bahkan
> dikerjakan oleh Tim Unpad pimpinannya. ini kan aneh.
> Lalu bisa-bisanya dia mengajak saya gabung.
> Masalahnya ini "siapa mengajak siapa?"
>    
>   Kalo ukurannya kenal, saya lebih lama mengenal
> bupati Lebak, toh saya sejak orok sudah nanceb di
> Rangkas. 
>    
>   Wah sudahlah. Kita kasih kesempatan saja dia nulis
> sejarah Rangkas. Kalau bagus, saya akan acungi
> jempol. Kalau acak-adut, saya adalah orang pertama
> yang akan "menghabisinya" secara intelektual. 
>    
>   Gitchuuu loh... Kang Iswan...
>    
>   Tabik,
>    
>   Bonnie Triyana
> 
> nur iswan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   membaca psoting saudaraku kang bonnie,
> hatiku kebat-kebit tak keruan.
> Kang bonnie, sudah sangat baik memberikan
> sangkalannya. dan jika benar dan hanya jika benar,
> maka perilaku mbak nina, tentu harus di-tabayun-kan.
> Saya, tak kenal Mbak Nina Lubis, tapi ada baiknya
> jika
> kita dengar penjelasan Nina Lubisnya.
> 
> Yg pasti, diatas semua itu, saya berharap: Banten
> dan
> wilayah2 lain di nusantara terangkat oleh sejarawan.
> Terlebih jika yg menuliskan "Banten" adalah kang
> bonnie. Masa saya mengetahui seluk-beluk sejarah
> penyebaran tariqat QN di banten dg salah satu
> pusatnya
> di Tanara, terus Cikaduween, kadu bongkok - menes,
> atau Syaikh Atsnawi Caringin lewat tangan 'martin
> van
> bruinessen dr londo'.
> 
> Ayo kang bonnie, jika ada yg bisa saya bantu dr
> Ottawa, mari dikerjakan. sekalipun saya 

Re: [WongBanten] SESUNGGUHNYA AGAMA�ITU MUDAH

2006-05-23 Terurut Topik ucu jauhar



Nah, Iyeu nu ngarana Islam beneran, laen islam
kreditan. Mudah eta, aya sajarahna, laen asal mudah
bae. Kitu kan?
Ceuk jelma baduy bae, nu dicap kafir ku jayabaya
(bai), nu panjang ulah dipotong, nu pondok ulah di

Hidup Iip.. ulah asal maen caplong baek ngaran islam.

..!.. Semangat Pelawan

--- Iip Umar Rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Bongkar-bongkar artikel lama..
> 
> --
> SESUNGGUHNYA AGAMA ITU MUDAH
>  
> Oleh
> Ummu Malik
> 
> 
>  
> Kerap kali manusia mengulang-ulang perkataan ini
> (yaitu ucapan "Sesungguhnya agama itu mudah"), akan
> tetapi (sebenarnya) mereka (tidak menginginkan)
> dengan ucapan itu, untuk tujuan memuji Islam, atau
> melunakkan hati (orang yang belum mengerti Islam)
> dan semisalnya. Yang diinginkan mereka adalah
> pembenaran terhadap perbuatan mereka yang
> menyelisihi syari'at. Bagi mereka kalimat itu adalah
> kalimat haq, namun yang diinginkan dengannya adalah
> sebuah kebatilan.
>  
> Ketika salah seorang diantara kita ingin memperbaiki
> perbuatan yang menyalahi syari'at, orang-orang yang
> menyalahi (syari'at itu) berhujjah dengan perkataan
> mereka : "Islam adalah agama yang mudah". Mereka
> berusaha mengambil keringanan yang sesuai dengan
> hawa nafsu mereka, dengan sangkaan bahwa mereka
> telah menegakkan hujjah bagi orang yang menasehati
> mereka agar mengikuti syariat yang sesuai dengan
> Al-Qur'an dan Sunnah.
>  
> Orang-orang yang menyelisihi syariat itu hendaknya
> mengetahui bahwa Islam adalah agama yang mudah.
> (Akan tetapi maknanya adalah) dengan mengikuti
> keringanan-keringanan yang diberikan Allah Jalla
> Jalaluhu dan RasulNya kepada kita.
>  
> Allah Jalla Jalaluhu dan RasulNya telah memberi
> keringanan bagi kita, ketika kita membutuhkan
> keringanan itu dan ketika adanya kesulitan dalam
> mengikuti (melaksanakan perintah) yang sebenarnya.
>  
> Asal dari ungkapan " Sesungguhnya agama itu mudah"
> adalah penggalan kalimat dari hadits Nabi
> Shallallahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan Abu
> Hurairah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
> bersabda :
>   
> "Artinya : Sesungguhnya agama itu   mudah, dan
> sekali-kali tidaklah seseorang memperberat agama
> melainkan akan   dikalahkan, dan (dalam beramal)
> hendaklah pertengahan (yaitu tidak melebihi   dan
> tidak mengurangi), bergembiralah kalian, serta
> mohonlah pertolongan   (didalam ketaatan kepada
> Allah) dengan amal-amal kalian pada waktu kalian  
> bersemangat dan giat"
> 
> 
> Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani menerangkan
> ungkapan "Sesungguhnya agama itu mudah" dalam
> kitabnya yang tiada banding (yang bernama) : Fathul
> Baariy Syarh Shahih Al-Bukhari 1/116. Beliau berkata
> : "Islam itu adalah agama yang mudah, atau dinamakan
> agama itu mudah sebagai ungkapan lebih (mudah)
> dibanding dengan agama-agama sebelumnya. Karena
> Allah Jalla Jalaluhu mengangkat dari umat ini beban
> (syariat) yang dipikulkan kepada umat-umat
> sebelumnya. Contoh yang paling jelas tentang hal ini
> adalah (dalam masalah taubat), taubatnya umat
> terdahulu adalah dengan membunuh diri mereka
> sendiri. Sedangkan taubatnya umat ini adalah dengan
> meninggalkan (perbuatan dosa) dan berazam
> (berkemauan kuat) untuk tidak mengulangi.
>  
> Kalau kita melihat hadits ini secara teliti, dan
> melihat kalimat sesudah ungkapan "agama itu mudah",
> kita dapati Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
> memberi petunjuk kepada kita bahwa seorang muslim
> berkewajiban untuk tidak berlebih-lebihan dalam
> perkara ibadahnya, sehingga (karena
> berlebih-lebihan) ia akan melampui batas dalam
> agama, dengan membuat perkara bid'ah yang tidak ada
> asalnya dalam agama.
>  
> Sebagaimana keadaan tiga orang yang ingin membuat
> perkara baru (dalam agama). Salah seorang di antara
> mereka berkata : "Saya tidak akan menikahi
> perempuan", yang lain berkata : "Saya akan berpuasa
> sepanjang tahun dan tidak berbuka", yang ketiga
> berkata : "Saya akan shalat malam semalam suntuk".
> Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
> melarang mereka dari hal itu semua, dan memberi
> pengarahan kepada mereka agar membaguskan amal
> mereka semampunya, dan hendaknya dalam mendekatkan
> diri kepada Allah Jalla Jalaluhu, (beribadah) dengan
> ibadah yang telah diwajibkan Allah Jalla Jalaluhu
> kepada mereka.
>  
> Dan hendaknya mereka tidak membuat-buat perkara yang
> tidak ada asalnya dalam agama ini, karena mereka
> sekali-kali tidak akan mampu (mengamalkannya),
> (sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi
> wa sallam) " Maka sekali-kali tidaklah seseorang
> memperberat agama melainkan akan dikalahkan".
>  
> Maka ungkapan "Agama itu mudah" maknanya adalah :
> "Bahwa agama yang Allah Jalla Jalaluhu turunkan ini
> semuanya mudah dalam hukum-hukum,
> syariat-syariatnya". Dan kalaulah perkara (agama)
> diserahkan kepada manusia untuk membuatnya, niscaya
> seorangpun tidak akan mampu beribadah kepada Allah
> Jalla Jalaluhu.
>  
> Maka jika orang-ora

Re: [WongBanten] PERPUSTAKAAN ITU PENTING, BUNG!

2006-05-11 Terurut Topik ucu jauhar



Mana yang lebih tega?

--- ibnuaviciena <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Untuk memahami masalah ini, masalah pemimpin yang
> dengan tega
> membatalkan pembanguan perpustakaan provinsi Banten,
> masalah dosen dan
> guru juga kiyai, serta mahasiswa yang diam saja itu,
> tidak perlu
> dibutuhkan daya intelegensi yang tinggi. Dengan
> kemampuan menalar yang
> sederhana sudah bisa diketahui alasan kenapa
> pemerintah mengambil
> alokasi dan dosen, guru, kiyai, dan mahasiswa tidak
> menanggapi, adalah
> karena persoalan buku bukan hak dirinya. Sehingga
> ketika dilanggar hak
> itu tidak penting untuk dibela. 

Sudah jelas duit Rp20 miliar itu sudah melayang tak
jelas kapan kembalinya. Kini didorong untuk membuat
anggaran kira-kira Rp20 miliar lagi.
..Kan dah jelas, bisa melayang lagi. 

Rp20 miliar itu duit rakyat loh. Brani ente turun ke
lapangan menanyakan yang Rp20 miliar itu?
Atau ente mau press release yang mengungkap Rp20
miliar itu diembat pimpinan?

Jadi mana yang lebih tega? Yang embat Rp20 miliar
atawa mereka yang mendorong dibuat lagi Rp20 miliar..
yang ujung-ujungnya, diembat juga.

Katanya Banten itu penuh dengan pemikir-pemikir, kok
analisanya menjadi amat sangat dangkal. Mana
sistematika berpikir yang diagungkan oleh para kutu
buku?

..!.. Kemarahan hanya salah satu cara menyelesaikan masalah






Tetap Semangat Mencintai Banten!








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia visa
  
  
Indonesia phone card
  
  
Indonesia calling card
  
  


Indonesia travel
  
  
Bali indonesia
  
  
Indonesia
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wongbanten" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












RE: [WongBanten] kinerja telkom RangkasBitung

2006-05-10 Terurut Topik ucu jauhar



He.. He.. He.. Ada tikus takut kebakar. 

--- "Yusron, Heryono" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Ibarat kata mencari tikus di lumbung padi.
> kalau ingin cepet ketemu dan dimatiin yach dibakar
> lumbungnya.
> Mati memang tikusnya,..tapi sumber makanan juga akan
> hangus...alis teu dahar
> beas...kula.. 
> 
> -Original Message-
> From: Daday Rahmat Hidayat S, SE
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, May 09, 2006 9:06 AM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: Re: [WongBanten] kinerja telkom
> RangkasBitung
> 
> 
> 
> Ulah dibubarkeun nagara ieu, karunya teuing, siapa
> tahu anak cucu kita bisa 
> lebih baik. jangan bubarkan republik ini, hanya
> karena gara gara oknum 
> tertentu..  lalu kita pesimis bisa memperbaiki
> negara ini. Masih ada harapan
> 
> walaupun kiwari nagara ini amburadul, carut marut,
> kita masih yakin dan 
> optimis, Indonesia bisa menjadi negara besar,
> seperti zaman baheula, yang 
> kepak sayapnya bisa melanglang buana. Masih banyak
> orang yang jujur dan 
> benar, tinggal bagaimana kita bisa memulai dari diri
> kita, dari laingkungan 
> kita... apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki
> republik ini.. ini 
> tantangan... jangan pernah menyerah... mulailah dari
> keluarga kita, dari RT 
> , RW , kelurahan.sampai Negara ini .. tunjukan
> teladan dan tabiat yang 
> baik... sebagaimana idola kita Nabi Muhamad SAW
> memberikan teladan sebelum 
> diangkat sebagai Nabi masyarakat sekitar nabi
> sangat kagum dan percaya 
> akan keteladanan beliau... Jadi tunjukkan bahwa kita
> bisa berbuat baik...
> DRH
> masih berharap bisa berbuat baik
> ----- Original Message - 
> From: "Boni Triyana" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> 
> >
> > Bener kata Pram, "Bubarkan saja negara ini!"
> >
> >  BT
> >
> > ucu jauhar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >  Itulah efek monopoli. Dan budaya korupsi
> > Solusinya,
> > 1. ajukan lagi nomor baru, atas nama yg lain.
> > 2. Beli aja flexi kartu (alias isi ulang), dan
> > handphone duduk (mirip telepon biasa). So,
> pemakaian
> > pulsa dapat dikendalikan.
> > 3. Bila beli flexi, jangan lewat telkom, mending
> lewat
> > counter. Pegawai Telkom rata-rata kata kang boni
> > bajingan.
> >
> > Maling Pulsa 1
> > Sebab pegawai telkom, rata-rata bajingan.
> > Kenapa rekening telpon bisa bengkak? Umumnya yang
> > bajingan itu pegawai di lapangan. Bila anda liat
> > box-box putih dipinggir jalan (orang telkom bilang
> > sto), disitu biang pencurian rekening telpon.
> >
> > Pegawai lapangan yang punya kunci box itu, tinggal
> > modal telpon biasa. Buka box, lalu tinggal jepit
> > sepasang kabel. (tidak perlu berpikir telpon
> siapa).
> > So, telepon anda sudah diparalel oleh di pegawai
> > bajingan itu. Dan itu tak terdeteksi oleh Telkom.
> >
> > Indikasi telpon anda diparalel, pernahkah anda
> > mendapat teguran dari teman, karyawan, saudara,
> berupa
> > kok telponnya sibuk melulu. Sementara anda merasa
> tak
> > pernah memakai.
> >
> > Maling Pulsa 2
> > Suka lihat box kecil diatas tiang telpon. Coba
> > perhatikan box yang terdekat dengan rumah anda.
> > Apabila ada keanehan, misalkan terbuka atau ada
> kabel
> > yang menjulur, itu tandanya ada kemungkinan salah
> satu
> > dari telpon yang dimiliki warga anda sedang
> diparalel.
> > Cara dengan menggunakan wireless yang disambung ke
> > line yang ada di box tersebut. Si pencuri bisa
> > menggunakan telepon anda dari jarak yang cukup
> aman.
> >
> > Maling Pulsa 3
> > Jangan sekali-kali menggunakan wireless telepon
> jaman
> > baheula. Soalnya, variasi frekuensi sedikit. Cukup
> > membeli beberapa dari merek yang sama, telpon anda
> > dapat diparalel tanpa perlu kabel lagi. Dan
> jaraknya
> > cukup aman (sekitar 100 m).
> >
> > Maling Pulsa 4
> > Coba perhatikan kabel-kabel telepon yang melihat
> > rerimbunan pohon, atau jaraknya dengan dengan
> sebuah
> > bangunan (bahkan nempel). Perhatikan, adakah kabel
> > yang terkelupas. Kalau ada, he.. he.. he.. itu
> > tandanya salah satu nomor dalam jaringan kabel itu
> > sedang di paralel.
> >
> > sebenarnya masih buanyak seh, teknik maling pulsa
> > dengan aman. Karena telkom tidak pernah memikirkan
> > keamanan pelanggannya. Maklum, bajingan. ha.. ha..
> > ha..
> >
> > ..!.. Titip, tunggakannya gak usah dibayar
> >
> > --- dian agusdiana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >> buat Ryu Tri: untuk mendapa

Re: [WongBanten] kinerja telkom RangkasBitung

2006-05-05 Terurut Topik ucu jauhar



Itulah efek monopoli. Dan budaya korupsi
Solusinya, 
1. ajukan lagi nomor baru, atas nama yg lain.
2. Beli aja flexi kartu (alias isi ulang), dan
handphone duduk (mirip telepon biasa). So, pemakaian
pulsa dapat dikendalikan.
3. Bila beli flexi, jangan lewat telkom, mending lewat
counter. Pegawai Telkom rata-rata kata kang boni
bajingan.

Maling Pulsa 1
Sebab pegawai telkom, rata-rata bajingan.
Kenapa rekening telpon bisa bengkak? Umumnya yang
bajingan itu pegawai di lapangan. Bila anda liat
box-box putih dipinggir jalan (orang telkom bilang
sto), disitu biang pencurian rekening telpon.

Pegawai lapangan yang punya kunci box itu, tinggal
modal telpon biasa. Buka box, lalu tinggal jepit
sepasang kabel. (tidak perlu berpikir telpon siapa).
So, telepon anda sudah diparalel oleh di pegawai
bajingan itu. Dan itu tak terdeteksi oleh Telkom.

Indikasi telpon anda diparalel, pernahkah anda
mendapat teguran dari teman, karyawan, saudara, berupa
kok telponnya sibuk melulu. Sementara anda merasa tak
pernah memakai.

Maling Pulsa 2
Suka lihat box kecil diatas tiang telpon. Coba
perhatikan box yang terdekat dengan rumah anda.
Apabila ada keanehan, misalkan terbuka atau ada kabel
yang menjulur, itu tandanya ada kemungkinan salah satu
dari telpon yang dimiliki warga anda sedang diparalel.
Cara dengan menggunakan wireless yang disambung ke
line yang ada di box tersebut. Si pencuri bisa
menggunakan telepon anda dari jarak yang cukup aman.

Maling Pulsa 3
Jangan sekali-kali menggunakan wireless telepon jaman
baheula. Soalnya, variasi frekuensi sedikit. Cukup
membeli beberapa dari merek yang sama, telpon anda
dapat diparalel tanpa perlu kabel lagi. Dan jaraknya
cukup aman (sekitar 100 m).

Maling Pulsa 4
Coba perhatikan kabel-kabel telepon yang melihat
rerimbunan pohon, atau jaraknya dengan dengan sebuah
bangunan (bahkan nempel). Perhatikan, adakah kabel
yang terkelupas. Kalau ada, he.. he.. he.. itu
tandanya salah satu nomor dalam jaringan kabel itu
sedang di paralel.

sebenarnya masih buanyak seh, teknik maling pulsa
dengan aman. Karena telkom tidak pernah memikirkan
keamanan pelanggannya. Maklum, bajingan. ha.. ha..
ha..

..!.. Titip, tunggakannya gak usah dibayar

--- dian agusdiana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> buat Ryu Tri: untuk mendapatkan perhatian dari
> telkom
> mungkin bisa dicoba dengan membuat surat permintaan
> penjelasan kepada kantor setempat dengan ditembuskan
> kepada Kanwil dan kantor pusat.
> isinya : 1. kerusakan telepon rumah; 2. laporan dan
> permohonan perbaikan yg telah dibuat; 3.
> tanggapannya.
> ada baiknya jika dalam sub tanggapan disebut juga
> nama
> petugas, jabatan dan bagian yang menanggapi.
> mudah2an jika surat tersebut ditembuskan pada
> atasnnya, akan ada perhatian yang lebih. selamat
> mencoba yaa.
> 
> 
> --- Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > 
> > Ambil bensin 1 jrigen, korek api: BAKAR KANTOR
> > TELKOM
> >    
> >   BERESSS...! DASAR TELKOM GEBLEG!!! KORUPSI DOANG
> > BISANYA!!!
> >    
> >   BT
> > ryu tri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   Dear rekan milis...
> > 
> > entah saya mesti berkata apa lagi, tepat 5 bulan
> > sampai dengan bulan ini, telpon di rumah saya mati
> > total
> > 
> > puluhan kali menelpon ke layanan telkom
> > Rangkasbitung
> > berharap telpon di rumah saya bisa segera di
> > perbaiki.
> > tapi entah sampai saat ini belum ada
> kelanjutannya.
> > 
> > jawaban yang mereka berikan tetap sama seperti
> > biasa,
> > pengaduannya sudah masuk, nomer ini telah di
> proses
> > dan akan segera di perbaiki.
> > 
> > mungkin pernah ketika bulan ke dua kalau tidak
> > salah,
> > petugas telkom datang kerumah saya yg terletak di
> > citeras ( itupun ketika saya mengajukan cuti ke
> > kantor
> > selama 3 hari, jadi saya bisa berada di citeras
> pada
> > saat itu). tepat sehari keberangkatan saya k
> > bandung,
> > petugas telkompun datang (info dari orang rumah)
> dan
> > dengan masygulnya sang petugas menawarkan untuk
> > berpindah ke telkom plexi dengan iming2 syarat
> yang
> > mudah, photocopy rek listrik!!
> > 
> > tentu saja saya yg mendengar penuturan dari orang
> > rumah jelas saja menolak bila di ganti dengan
> > plexi..perlu di ketahui jalur telepon di wilayah
> > tempat saya tinggal sangat bagus. buktinya telpon
> > tetangga2 kami baik2 saja, dan wartel di kiri
> kanan
> > rumah kami pun adem ayem saja tidak terkena
> > gangguan.
> > 
> > sungguh...ketika menginjak bulan ke tiga,
> kesabaran
> > saya menipis. dengan yakin saya melayangkan imel
> ke
> > redaksi radar banten mengeluhkan kinerja telkom
> > rangkasbitung tersebut. tapi Alhamdulillah sampai
> > hari
> > ini telpon belum menyala. walaupun sempat ketika
> > saya
> > cek ke rumah telpon prnah menyala sebentar dan itu
> > langsung mati lagi!!!
> > 
> > kebutuhan kami menggunakan telpon sangatlah
> tinggi,
> > dan sepertinya pihak telkom tidak menanggapi
> > pengaduan
> > yang sering saya bahkan keluarga saya adukan.
> > 
> > sempat di bulan ke tiga pula, adik saya
> menyambangi
> > ka

Re: Balasan: Re: [WongBanten] Ini dianggap Mudah dan Ringan

2006-04-19 Terurut Topik ucu jauhar



He.. he.. he.., hapunten lamun dinilai emosi. Bisa
jadi lagi kuer lieur. Lieur ku angkara murka nu makin
jaya, lieur euweh tokoh nu wani ngalawan. Tokohna asik
dewek. Lieur kudu cicing bae. Lieur maca desertasi nu
cenah di jieun ku jelma islam nu sakolah di universita
melbourne...
Untungna geus boga awewe, jadi ka dorce mah teu nafsu.

ieu cuplikan conclusion-na:

the modernist Muslim leaders were strongly influenced
by  shari’a minded orientation, literal
interpretation,  and the strong believe in conspiracy
theory.  They also tended to create ideologization and
politicization of certain political issues based on
the spirit of “us” and “them” concept. Consequently,
they were much concerned with SYMBOLIC ISLAMIC
IDENTITY and often being less objective and uncritical
in their reaction to the state politics or certain
political issues.
-
Therefore, along with the state strategy to
implementing political hegemony, the state set up
controversial policies aimed to eliminate political
Islam. Neglecting Muslims protests, the state set up
policies eliminating  political Islam such as banning
the rehabilitation of Masyumi, promoting SECULAR
MARRIAGE bill, legitimizing ALIRAN KEPERCAYAAN,
introducing P-4 (1978), and others.  Such policies,
however, led to the rise of strong opposition from
both modernist and traditionalist Muslim leaders.  
-
One of the most important factors contributing to the
success of the state in implementing this policy was
due to the disunited of Muslim leaders in response to
the state policy on Pancasila. In this regard,   the
traditionalist Muslim leaders were more solid and
accommodative to the state policy on Pancasila rather
than the modernist Muslim leaders. The modernist
Muslim leaders were varied and strongly disunited in
their response to the state policy on Pancasila. 
-
Contrary to the era of state ideological hegemony, the
New Order regime changed its approach on political
Islam.  It began with the state policies in
accommodating “CULTURAL ISLAM” such as  the launching
of education bill, religious court bill, compilation
of Islamic law, and others. Having succeeded to gain
support of modernist Muslims due to its policy on 
“CULTURAL ISLAM”, the state moved forward to
institutionalize “political Islam” by supporting the
establishment of ICMI, Bank Muamalat, and Republika
daily. 
-
Having succeeded to implement the politics of
accommodation, the state moved forward to implement
the politics of co-optation. In this stage, the state
set up several political strategies such as
controlling ICMI, recruiting santri general, forcing
civilianization of Golkar. It is to be hoped that
through these strategies, the state would be able to
building a strong and solid political axis of
Golkar-ICMI-ABRI. The aim of implementing these
strategies was to strengthen Soeharto’s power. 
-
It is clear that the political actors of such alliance
aimed to the continuity of Soeharto’s power and the
future of political Islam. It seems that the political
actors of such alliance combined political pragmatism
and the strict ideological concern. In fact, such
political alliance was strongly challenged by many
political forces. Not only from the non-Muslim groups,
but also from the critical figures of the modernist
Muslim organizations as well. They considered that
such political alliance was only a part of Soeharto’s
strategy to manipulating political Islam for securing
his corrupt and injustice regime. At the end, history
shows that such political alliance also became one of
the determinant factors contributing the collapse of
Soeharto’s New Order regime in May 1998. 
-
They  considered that those groups were not only
setting up a “conspiracy” against Soeharto, but also
wanting to exclude Islam from Indonesia. In other
words, they had “imagined enemies” in their state of
mind. As a result, the militant scripturalist leaders
decided to support Soeharto and fight against that of
Islamic phobia groups at all risk. To the militant
scripturalist, although Soeharto is a corrupt leader,
he is still a Muslim. While fighting against
Christians, secular, and other groups is a matter of
aqidah (Islamic fiath) Consequently, the give priority
to fight against Christians and secular groups using
fikh the proposition of fikh dar’u al mafasid
muqaddamun ‘ala jalbi al masalih (to avoid destruction
is preferable rather than obtaining benefit).   
--
Salaen itu, dibeberkan tokoh-tokoh Islam jeung pat-pat
gulipat dina politik. Jadi gamang (laen gamang
kana Islam!!!). 
..!... 








Tetap Semangat Mencintai Banten!








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia visa
  
  
Indonesia phone card
  
  
Indonesia calling card
  
  


Indonesia travel
  

[WongBanten] Ini dianggap Mudah dan Ringan

2006-04-18 Terurut Topik ucu jauhar
Coba anda hitung, umat Islam yang mati di
POSO
Coba anda hitung, umat Islam yang mati di
AMBON
Coba anda hitung, umat Islam yang mati di
BERBAGAI BELAHAN DUNIA

Membela Islam, dengan darah dan nyawa
Meninggalkan Anak, Istri, Ayah, Ibu, Saudara dan
orang-orang yang cintai, menjemput sesuatu yang bagi
orang lain mengerikan. 
MATI DI MEDAN TEMPUR, 
MATI MEMBELA ISLAM,
MATI 

dan anda hanya sibuk berhitung solat, zakat fitrah,
puasa serta naik haji. 

LEBIH PARAHNYA, ANDA BILANG
ITU MUDAH DAN RINGAN, 
MUDAH DAN RINGAN, 
MUDAH DAN RINGAN,

Pantes si Snouck itu berhasil dan menghasilkan
Snouck-er, Snouck-er yang bertebaran di seluruh
penjuru Indonesia. 

..!.. Adakah sesuatu yang mudah dan ringan???


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[WongBanten] Dorce, Contoh nyata Islam itu MUDAH dan RINGAN

2006-04-18 Terurut Topik ucu jauhar
-
Mari, mari, mari, para waria, para bencong, mari -
mari masuk agama islam kreditan. Islam mudah dan
ringan. 
Mudah, asal anda sholat, puasa, dan zakat fitrah saja,
anda akan diterima di surga islam kreditan. Mudah
bukan???
Ringan, karena jati diri anda yang berubah seperti
bunglon dari pria ke wanita, tidak akan diutak-atik.
Ngapain ngutak-ngatik yang kayak gituan, ntar jadi
susah dan berat islam kita. Yang penting solat, puasa
dan zakat fitrah. Kalo mau, naik haji. Yang lain mah
gak usah dipikiran, bikin susah dan berat saja.
Contoh nyata, HJ DORCE GALATAMA, Islam kreditan tidak
akan mengutak-atik, bikin susah dan berat saja.
-
Iklan ini disiarkan oleh PT Islam Kreditan, mudah dan
ringan lho.



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [WongBanten] Penyakit Alergi

2006-04-16 Terurut Topik ucu jauhar
Ah, ternyata Islam Saprudin seperti iklan kredit di TV
dan media cetak. Mudah dan ringan. 

Makanya tak salah kalau saya katakan bahwa si Snouck
itu di Indonesia banyak penggemarnya. Dan itu
terbukti.

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Bismillahirrahmanirrahim
>   Assalamualaikum wr. wb.
>   Maaf saudara-saudaraku, banyak sebab kenapa orang
> mudah terserang alergi. Orang mudah terkena alergi,
> bisa disebabkan karena pengaruh dari makanan atau
> pengaruh cuaca dingin bahkan mungkin alergi kepada
> cuaca panas. Bisa juga alergi terhadap
> nasihat-nasihat orang lain yang berisi kebaikan.
> Bisa juga alergi karena disebabkan sudah
> terkontaminasi oleh penyakit hipokrit akibat terlau
> sering menghirup udara materialisme, sekulerisme dan
> udara-udara lainnya yang dianggap sejalan dan
> senapas dengan nafsunya. 
>
>   Sekali lagi maaf saudara-saudaraku, pada
> kesempatan ini menghadapi libur tiga hari, saya
> ingin bicara tentang Islam sebagai agama yang mampu
> kita laksanakan. Kenapa hal ini perlu saya bicarakan
> dalam tulisan ini ? (sebagai salah satu penangkal
> alergi...he.he...he..Islam lagi Islam lagi).
>   Sebab, tidak sedikit manusia yang mengaku ummat
> Islam yang terbuai oleh nafsu dan dugaan yang keliru
> yang berpandangan bahwa Islam adalah agama yg berat,
> agama yg aturan-aturannya sulit dilaksanakan. Kenapa
> pandangan yang keliru itu bisa terjadi ? Penyebabnya
> boleh jadi karena kurangnya pemahaman dan
> penghayatan terhadap Islam, atau boleh jadi karena
> keliru membandingkan Islam dengan agama-agama lain
> dengan perbandingan parsial (sepotong-sepotong) yang
> tidak utuh.
>   bertolak dari pemahaman dan penelitian kita
> terhadap seluruh aspek ajaran Islam kita dapat
> katakan Islam adalah agama yang mudah dan tidak
> banyak beban. Mudah, berarti agama yg kita anut dan
> yakini ini tidak sulit untuk dipahami dan tidak
> sulit pula untuk diamalkan. tidak banyak beban,
> berarti semua beban tugas yg dipikulkan Allah kepada
> kita masing-masing adalah beban yang tidak banyak,
> beban tugas yg berada dalam kada kemampuan itu untuk
> melaksanakannya. kalau ada pendapat yg mengatakan
> Islam adalah agama yang sulit, maka pendapat itu
> hanyalah pandangan yang mempersulit diri sendiri
> akan hal yang sebenarnya tidak sulit. artinya, ada
> semacam trauma pada sebagian orang yang selalu
> menilai sulit terhadap hal-hal yang mudah, suatu
> penyakit kejiwaan yang perlu dikikis habis dari jiwa
> ummat Islam. bila ada orang yg berpendapat Islam
> adalah agama yg berat, yg banyak tuntutan, hal
> inipun merupakan penyakit yg hanya layak dipakai
> oleh orang-orang yg pemalas, yg jiwanya mati
>  untuk memahami hakikat ajaran Islam.
>
>   Marilah kita simak firman Allah surat al-Baqarah
> ayat 286 yg artinya : "Allah tidak membebankan
> seseorang akan sesuatu kewajiban melainkan beban yg
> diamanahkan itu sesuai dengan kemampuannya".
>
>   Apa arti singkat dari ayat tersebut ? Beban yg
> diberikan Allah melalui agama Islam kepada kita
> adalah beban kewajiban yg mampu kita lakukan, bukan
> beban yg tidak sanggup kita laksanakan. Kalau Allah
> mewajibkan yg perlu kita pikul itu merupakan
> kewajiban yg berada dalam kemampuan kita
> melakukannya. sebaliknya, bila Allah melarang atau
> mengharamkan kita supaya tidak melakukan sesuatu
> perbuatan, itu berarti yg dilarang itu berada dalam
> kesanggupan kita untuk meninggalkannya.
>   Salah satu contoh praktis, shalat, umpamanya.
> apakah shalat itu berat ? apakah waktu yg tersita
> untuk melaksanakan terlalu banyak, sehingga dapat
> mentelantarkan aktivitas dan menurunkan
> produktivitas kita dalam bekerja ?
>
>   melalui tulisan ini dapat saya katakan, "shalat
> itu tidak berat". Kenapa ? karena setiap Muslim yg
> dewasa pasti sanggup melaksanakannya. Bagi orang yg
> waras atau sehat akan bisa melakukannya secara
> sempurna, berdiri, rukuk, sujud, dan sebagainya.
> Bagi orang yg sakit, yg tidak sanggup berdiri, ia
> boleh melakukannya sambil duduk, boleh sambil
> berbaring, bahkan apabila duduk dan berbaring tidak
> kuat, maka dengan isyarat mata. kalau sekiranya
> memang cara-cara tsb tidak bisa dilakukan, maka
> "innalillahi wainnaiaihi rojiun", berarti orang
> seperti ini jika dengan isyarat mata sudah tidak
> bisa, batas beredarnya hidup di dunia sampai disitu.
>   juga dalam berwudhu bila seseorang sulit untuk
> mendapatkan air untuk berwudhu atau tidak bisa
> memakai air karena sesuatu halangan, maka bisa
> diganti wudhunya dengan bertayamum. 
>   bila seseorang dalam mussafir (perjalanan), ia
> boleh mengqassar shalat atau menjamak shalat, dan
> bahkan boleh mengqasar dan menjamak sekaligus.
>   Bila seseorang Muslim yg sudah dewasa belum
> menguasai bacaan dan tata cara shalat secara
> sempurna, ia mestinya melakukan shalat sesuai dengan
> kemampuan yg ia miliki, dengan catatan orang
> tersebut mesti terus berusaha untuk menyempurnakan
> pengetahuan dan pengamalan shalatnya.
>   dalam kerangka ini, kita menghimbau
> saudara

Re: Balasan: [WongBanten] Revitalisasi Jati Diri! Islam ???

2006-04-12 Terurut Topik ucu jauhar
Kalo bicara wacana, boleh kita berbicara tentang
konsep-konsep, tapi kalo sudah pada tataran
pelaksanaan, saya rasa telinga saya sudah bosan
mendengarkan, ini islami - itu tidak. Sampe-sampe ada
mie yang berani bilang, ini mi islami (islam dijadikan
barang dagangan).

SP Saprudin wrote:
>   Islam adalah Islam, tidak ada itu namanya Islam
> pesantren, Islam timur tengah, Islam Liberal, Islam
> Fundamental dll. 

Tapi mengapa pemikir-pemikir yang katanya juga
beragama islam di Indonesia itu sudah menyiarkan islam
dengan berbagai kotaknya???

>   Bukankah secara pribadi, ente mati menginginkan
> dalam keadaan Iman dan Islam kan ? Jadi maaf jangan
> apriori terhadap pembicaraan yang bernuansa Islam
> !!!

Saya jelas sangat apriori tentang Islam, bila sudah
pada tataran pelaksanaan!!!
Penyeruan kembali pada budaya islam, itu sudah masuk
pada tataran pelaksanaan! Tapi budaya islam yang
dimaksud yang mana? Hingga kini, para pemikir Islam di
Indonesia sendiri masih berkutat antara budaya Islam
dan budaya timur tengah.

Sedangkan dalam tataran pelaksanaan, islam itu sudah
jelas. Sebagai contoh:
Banyak yang pro pada perda pelacuran yang katanya itu
perda sesuai dengan Islam???
Padahal, jelas-jelas itu salah. Dalam islam, tidak
pernah diatur masalah pelacuran. Tapi yang diatur
(dengan keras) masalah PERZINAHAN!!! 
Seseorang yang ZINAH belum tentu pelacur, tapi pelacur
sudah tentu BERZINAH. Maka hukumnya sudah jelas, bukan
dinasehati, bukan dikirim ke panti rehabilitasi, bukan
didenda, juga bukan di penjara.
Hukum ZINAH, ditimpukin, bukan begitu kang??? Akang
lebih tau tentunya daripada saya yang tidak pernah
belajar agama di pesantren ini.
Jadi jelas salah bukan kalo ada yang bilang perda
pelacuran itu sesuai dengan hukum Islam??? Atau akang
punya Islam yang lain, islam yang mengatur tentang
pelacuran???
So, kembali pada budaya islam, please, sebelum
diserukan, alangkah baiknya dibicarakan dulu frame
budaya islam itu. Sehingga politikus penjual agama
seperti Wahidin, tidak bisa menjual agama islam. 

Bisa jadi saya sangat alergi pada yang orang yang
berbicara islam, tapi tidak memelihara anak yatim,
tidak mengeluarkan zakat harta, zakat penghasilan dan
zakat lainnya.
Tapi sangat amat bangga dengan kurban, zakat fitrah
dan sedekah.

..!... Semangat Pelawan


Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




  1   2   >