[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Zaenal Minta Disidang di Gelora Bung Karno
Salam, Persoalannya tidak lucu dan harus ngakak dsb. Ini persoalan hukum dan sengaja dilontarkan oleh Zainal Maarif supaya dinyatakan ontoerekenbaar alias tidak mampu otak alias GILA. Dengan demikian maka ia bisa di bebaskan oleh hakim.Memang usaha manusia itu bermacam2 supaya bebas dari hukuman dan ia adalah prototype kebanyakan anggota DPR. Just as simple as that. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.co.id/ver1/Nasional/0710/23/233644.htm JAKARTA, PERSDA -- Mantan Ketua DPR RI Zaenal Maarif mengaku siap menghadapi persidangan atas dugaan pencemaran nama baik yang ia lakukan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ada kekhawatiran dan rasa takut yang menghinggapi Zaenal ketika harus mengahadapi Presiden.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Singapura Beli 12 Pesawat Tempur F-15SG
Salam, Angkatan bersenjata Singapura disusun menurut pola pertahanan negara Israel dan pada pertumbukan awalnya mempergunakan perwira2 Israel sebagai pelatihnya.Singapore merasa senasib dengan Israel dan merasa terkepung negara2 besar yang memusuhi atau potensial dapat memusuhi negara pulau yang kecil itu. Karena itu yang dapat diandalkan hanya STRIKING FORCE dari Angakatan Udaranya dapat memberi pukulan telak kepada musuh2 yang berani menyerangnya dengan memberikan pukulan yang mematikan dan mengacaukan negara2 penyerang tersebut. AD Singapore hampir tidak berarti dan AL juga namun masih sedikit lumayan jadi Singapura memang bertumpu pada Angkatan Udaranya. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: Singapura akan membeli lagi 12 pesawat tempur jenis F-15 buatan Boeing AS. Kementerian Pertahanan Singapura, Senin (22/10), menyatakan, delapan dari 12 pesawat tempur baru akan dibeli di bawah kontrak yang ditandatangani pada Desember 2005. Pembelian 12 F-15SG adalah bagian dari upaya Angkatan Udara Republik Singapura untuk memperbarui armada tempur, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan. Pengamat industri pertahanan mengatakan, kesepakatan pembelian awal itu bernilai sekitar satu miliar dollar AS.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: iklan Gudang Garam
Salam, Kalau terpengaruh oleh baik atau buruknya suatu iklan.Namanya juga KORBAN IKLAN. Pada hal semuanya juga UUD(ujung2nya duit)karena semua iklan juga tujuannya itu. Wasalam, Wal suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, aries cathlea [EMAIL PROTECTED] wrote: Iyasaya juga suka sekali dengan iklan Gudang Garam yang edisi lebaran. Dimana menurut saya, penampilan barongsai menyiratkan bahwa kerukunan dan kekompakan dari bangsa Indonesia, udah gitu lagunya dan gaya/tarian mereka enak diliat (tidak ngebosenin).
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Debat Fadjroel R. Cs Vs Budiman S. Cs - Calon Perseorangan
Salam, Tahun berapa RI bisa punya? Presiden: Sri Bintang Pamungkas, Wakil --: Budiman Sudjatmiko. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud [EMAIL PROTECTED] wrote: saya heran mengapa budiman s masuk ke dalam kelompok menentang calon perseorangan. calon perseorangan adalah alternatif lain dari calon partai yg sarat kepentingan partai. budiman yg dulu dikenal dgn pro demokrasi kok menceburkan diri masuk ke dalam pemikiran kontra demokrasi yg satu kelompok dgn priyo budi santoso politisi golkar. memang iming2 partai bsia merubah pemikiran orang. sama seperti fenomena aktivis ham atau lingkungan yg membelot menjadi pembela pelanggar ham dan lingkungan.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Yudhoyono: Rakyat Sering Lupa Berterima Kasih
Salam, Saya ingin bertanya kepada para PNS apakah mereka masuk menjadi PNS DENGAN PAKSAAN? Kalau gaji kecil dan CUTI kurang apakah tidak sebaiknya segera meninggalkan pekerjaan sehingga tercapai lowongan bagi orang laim karena pengagguran di RI sampai 10% dari penduduk yang berarti 22 juta orang.. Wasalam, Wal suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Rudy Thehamihardja [EMAIL PROTECTED] wrote: Perlu sedikit ditambahkan, selain dipertegas bahwa aparat negara itu adalah abdinya rakyat, karena yang bayar gajinya adalah rakyat, maka barangkali melalui FPK ini perlu dipertegas HAK-HAK SEORANG WARGA NEGARA. Apakah mendapat pelayanan yang baik selama masa mudik lebaran itu adalah menjadi HAK nya rakyat yang menjadi warga negara Indonesia, atau bukan?? Kalau itu adalah HAK rakyat, maka memberikan pelayanan dan menjamin kenyaman itu adalah KEWAJIBAN dari APARAT PEMERINTAH untuk melaksanakannya, tanpa harus mengharapkan terima kasih. Bagaimana dengan rakyat yang melaksanakan kewajiban membayar pajak, membayar retribusiapa ada aparat yang menyatakan terima kasih kepada rakyatnya? atau aparat-aparat itu merasa wajib untuk dilayani oleh rakyatnya ?? Sangat aneh kalau aparat melaksanakan kewajiban maka rakyat harus terima kasih secara khusus. Cukup sudah pencucian otak dan pembodohan kita semua menjadi satu bangsa yang tidak mengetahui dengan jelas dan tidak memiliki jaminan terhadap hak-hak yang dimilikinya sebagai warga negara. rudy th _
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kenapa mesti kaligrafi Arab?
Salam, Mohon baca yang benar, tidak ada yang MENDISKRIDITKAN kaligrafi Arab. Jangan khawatir dan yang takut ada yang hendak menyerang kebudayaan Arab.Tenang2 saja dan tidak perlu over sentitive! Wasalam, Wal suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, kartika pemilia [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Ini bukan masalah Arab atau bukan Arab. Kalau memang ingin menggali khazanah kaligrafi non Arab ya silakan saja. Tidak ada salahnya. Tapi mohon jangan mendiskreditkan kaligrafi Arab dong sebab kaligrafi ARab kan hanya sebentuk apresiasi seni dan budaya (terlepas dari substansi nilai serta visi misi sang pembuat kaligrafi).
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Pemudik, Selamat Datang di Jakarta
Salam, Karena Sukinah bosen dan capek di desa maka katanya dia ingin jadi anggota DPR di Jakarta.Saya kira masih ada puluhan ribu Sukinah2 semacam ini. Selamat datang Sukinah! Wasalam, Wal suparmo Halo mas Totot, Wah saya tergerak mengomentari komentarnya mas Totot nih. Bagi saya alasan Sukinah datang ke Jakarta terasa miris dan menyedihkan. Saya mengartikan ungkapan capek dan bosan sebagai tanda bahwa di desa tidak ada pekerjaan yang memadai, yang memberikan imbalan yang layak atas tenaga yang dikeluarkan, karena itu dia mengadu nasib di kota. Salam, binny buchori
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Silaturahmi Yudhoyono - Mega, Kenapa Tidak?
Salam, Para ex Presiden kita adalah orang yang saling SAKIT HATI. Dan bukan berjuang untuk rakyat tetapi ternyata toch untuk kepentingan posisinya sendiri.Sangat memalukan bangsa asing dan negara lain bahwa tidak hadir pada peristiwa sangat penting seperti peringatan hari Kemerdekaan di istana negara . Tetapi masih mau muncul lagi sebagai Capres yad.Malah sampai ada ex presiden yang terpaksa melarikan diri ke luar negeri(Jerman) dengan alasan ke-anak2an untuk menjaga istri yang sedang sakit. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, rzain [EMAIL PROTECTED] wrote: Masa iya, malah menurut saya nampak bahwa JK dan SBY akan maju bersama lagi. JK keliling untuk memperkuat dirinya di Golkar agar pasangannya makin kuat. Sama pada 2004, pada 2009 berpasangan dengan monyetpun SBY tetap akan menang. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Martin Widjaja fmf@ wrote: Mas Rzain yg baik, Buat saya memang sulit Ibu Mega silaturahmi dgn P SBY karena mereka masih sama2 bersaing dan merasa berpeluang jadi RI -1. Kalau Ibu MS dgn GD kan udah jelas, atau JK dgn AT .. Kalau P BJH dgn Maestro Suharto memang juga sangat sukar karena ekspektasi Maestro S itu terlalu tinggi pada P BJH yg karena terlalu pinter ga bisa baca pikran si Maestro... Yg agak aneh justru antara P JK dan P SBY yg masih bisa ketawa ketiwi setelah P JK terang2an nggak akan duet lagi dgn P SBY.. Ternyata mental negarawanan [ bukan badutkah ?] lebih besar drpd rasa sakit hatinya Salam , martin - jkt
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: The latent danger of COmmunism
Because Indonesia and its people are at least 50 years behind international politics development and inparticular that as regard to communism, adnd therefore still regarded as a danger.Where as nowdays the fact is thar fanatic religious people are more dangerous to Indonesia and the world. Regards, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, tjuk kasturi sukiadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Friends' What is stated by Soe Tjen Marching is very true. As and Young Activist of Left Winger Nationalist Student Movement (GMNI -ASU) in the decade of 1960 I have got the experiences and deeply feelings of those bloody things. The Government since Suharto up to the present under SBY still keen on playing such of the fear of Latent Communism, The Devil is still there and beware of the Devil! Lets and lets kill the Devil! In her article Ms Soe Tjen Marching describes comprehensively the anatomy of the making of Republic of Fear. The question is whether We the Indonesia people will proceed our life toward the future by letting any Regime to manipulate our mind with that the poisonous doctrine? With kind regards Tjuk KS -
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Lebaran Visi Transportasi
Salam, Seperti dalam posting saya terdahulu, management PT KIA sangat lemah dan tidak serius.Sebelum bercita2 mempunyai TGV dan HIKARI(SENKASEN) fihak PT.KIA harus direformasi secara keseluruhan terutama kwalitas dari pemimpin dan pegawainya.Kalau tidak maka KECELAKAAN dan MUSIBAH menjadi lebih FATAL lagi dengan dipergunakan KA yang kecepatannya menghampiri kapal terbang.Sedangkan dengan KA bummel(thruthuk) saja sudah sangat menyedihkan. Juga disiplin para karyawan seperti wawancara TV dengan kepala2 setasiun Gambir dan Kota yang merupakan setasiun utama, mereka hanya memakai bajui kaos seenaknya dan bukan uniform,pet dan pangat yang menunjukkan kedisiplinan mereka. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, kukuh kumara [EMAIL PROTECTED] wrote: Belum jelas kapan ada TGV yg bisa membuat perjalanan Jakarta- Surabaya bisa ditempuh dalam tiga jam. Itulah pertanyaan wartawan Kompas NinokLeksono dalam tulisannya hari ini di Kompas berjudul Lebaran Visi Transportasi. Sungguh elok bila Sumatra, Jawa Bali bisa terhubung dengan kereta api cepat semacam TGV ataupun Shinkasen. Masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan kereta-api cepat bisa dari Medan atau Padang ke Merak terus ke Jakarta bahkan bisa sampai Denpasar. Dari Merak sampai ke Banyuwangi bisa ada dua pilihan jalur utara (lewat Cirebon, Semarang, Surabaya) dan jalur Selatan (lewat Bandung Jogya Blitar). Apalagi bila jarak ini ditempuh dengan bilangan jam dan kenyamanan/keamanan yg optimal. Bisa dibayangkan pemandangan pantai Selatan disaksikan melalui kereta api cepat yg menggunakan tenaga listrik.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Lagu Rasa Sayange Pernah Direkam Lokananta Solo Tahun 1962 / wake up and don't dream
Salam, Kalau PETRONAS dapat beroperasi di Republik Indoneia, apa sebab PERTAMINA yang umurnya lebih tua 4 kali tidak bisa beroperasi di Malaysia? Sebabnya karena PERTAMINA sudah habis dikorupsi oleh para PEMIMPIN Indonesia. Sehingga RAKYAT Indonesia tetap miskin dan terpuruk kurang minyak tanah, gas,dan BBM lainnya. Memang benar sombong tetapi miskin dan bodoh. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif [EMAIL PROTECTED] wrote: Sependapat mas, kok mi ya dihinba .. diam aja ... Ini warisan buruk dr jaman Suharto... yg nggak pernh punyaharga diri... , yg pentingasalekonomiprobadi nggak tergnggu.., Saya pikirn ggak papa juga, kok bikin kampanye utk tidak berpariwisata ke malaysia, bahkan tidak kirim TKI ke Malaysia.., Jangan terus pikir negatip bhw TKI akan keleleran,barangkali malah, mrk akan meningkatkan ketrampilnnya dan bisa cari keja di negara yg lebih beradab drpd Malaysia..Danbiar aja Malaysia dpt TKI yg dr Bangladesh atau manampun dia mau.. Kalautoh mrk minta juga harus ada pelruindungan TKI yg jelas.. atau tidak kiirm sama sekali.. Kalau ada yg pergi juga jadi TKI dgn illegal.. ya biar dia tanggung jawab sendiri...tegas saja... , sambil terus mengedukasi , bhw pergi tanpa jalur resmi adalah ... katakan melepas kewarganegaraan... Sementara yg bantu kirim dgn cara illegal.. dihukum berat.. Tak jarang sikap yg terlihat ekstrim bisa bebrbuah manis. misal.. langkah Bung Karno yg menolak bahkan memenjarakan artis yg nyanyi ngak ngik ngok atau Beatles,, malah melahirkan penyanyi Tiik Puspa, Lilis Suryani, Benyamin Suaeb, bahkan si pemuja Beatle, Koes Plus, malah banting stir dan justru jd legenda karena lagu Indonesia yg di bawakannya... Dan sampai sekaramg, kita dapati bhw salah satu keunggulan kita di banding Malaysia adalah pada lagu lagu pop Indonesia nya. Dulu dalam kesombongan kita, kita mampu bikin Asian games, kita pernah 3 besar Asia saat itu..., yang hanya negara Asia besar yg pernah melakukannya... Yang kita lakukan sekarang , malah merasa senang dgn permintaan maaf yg katanya di berikan oleh pejabat Malysa yg datang kesini, yg biasanya sesampainya di kampungnya sendiri lalu membantah hal itu.. Saya sependapat bhw kita tidak iri kpd Malaysia, masih banyak ngr lain yg lebih maju tapi tdiak menghina kita.. Tapi Deplu kita sudah bilang tidak akan lakukan misalnya travel warning... padahal travel warning ..bisa memberi pesan jelas .. kita tidak suka warga kita walau satu orang pun diperlakukan semena mena.. Salam Haawar
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Malaysia Meminta Maaf - DIPLOMASI PEMERINTAH KITA LEMAH?????
Salam, Mau atau tidak mau, harus diakui kwalitas dan integritas para pemimpin dan tentunya juga termasuk para menteri RI, makin lama makin rendah kwalitasnya tidak terkecuali Menteri Luar Negeri. Bandingkan dengan Achmad Soebardjo-Ali Sastoamidjoko,Dr. Soebandrio,Mochtar Koesoemaadmadja, Alex Alatas dan yang sekarang. Kecuali dalam bidang TEHNIK rata2 generasi baru,makin rendah kwalitasnya . Wasalam, Wal Suparmo. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, P. D. Negara [EMAIL PROTECTED] wrote: Herannya ketika Dubes Malay meminta maaf, maka Menlu bilang., sudah cukupkasus ini., karena dubes Malay sudah minta maaf dan kasus ini cukup selesai di tingkatan Dubes saja... Aku sepakat nih dengan kawan-kawan kalau Dubes Malay ini pinternya minta ampun dalam hal ngadali Indonesia.. dengan kalimat diplomatisnya, saking pinternya Diplomat Indonesia manggut-manggut, GIMANA NIH... PAK MENLU..? koq diplomat dan diplomasi kita dibawah kepemimpinan sampean tambah lemah...
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Soal DN Aidit
Salam, Kalau di negara2 Barat atau tempat yang mengadakan penguburan dengan peti, maka mayat masih bertahan ber-tahu2 meskipun tinggal tulang belulang.Dengan demikian maka masih dapat diadakan otopsi untuk mengetahui jenis tembakan. Tetapi sayang di Indonesia tidak mungkin, khususnya mengenai Aidit yang tentu mayatnya sudah jadi tanah. Wsalam, Wal Suparmo ssakaki2002 [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah ini versi resmi? Saya memang pernah membaca versi seperti ini atau yang kira-kira mirip. Tetapi sekitar 20 tahun kemudian saya mendengar dari mulut seorang anggota DPR Golkar (yang kemudian menjadi menteri) hal yang mencengangkan saya: bahwa yang menembak DN Aidit dengan pistol adalah Pak Harto sendiri (yang waktu itu menjabat Panglima Kostrad dengan pangkat mayor jenderal). Just curious kalau-kalau ada yang bisa meng-konfirmasi atau membantah keras bahwa itu tidak benar sama sekali.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Malaysia, bangsa yg malu-maluin !
Salam, Kemerdekaan yang diHADIAHKAN oleh Inggris kepada Semenanjung Melayu adalah terdiri dari tanah Melayu berikut Singapura. Namun setelah beberapa tahun saja, orang Singapura sudah TIDAK TAHAN berada dalam satu negara dengan orang Melayu yang menurut mereka : 1) Malas 2) Tidak hemat alias suka menghambur2- kan uang. 3) Terlalu banyak cakap 4) Fanatik beragama dan sifat2 negatif lainnya. Oleh karena itu maka Singapura minta PISAH dengan orang2 Melayu dan membuat negara pulau sendiri dan terbukti jauh lebih maju dari Malaysia. Wasalam, Wal suparmo - In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, aci aci [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya kita ini bukan bangsa yang kalah dengan bangsa Malaysia lhooo... Saya dapat cerita dari teman yang kerja di Singapore. Dia kerja sebagai programmer. Kemudian dpt tugas untuk membuat program Bank Rakyat di Malaysia. Dan udah 2 tahun program itu nggak selesai2, saya tanya kenapa bisa begitu lama. Dia cerita, tahu nggak bagaimana pola kerja orang malaysia??? lelet nya setengah mati (jangan lupa setengah mati = setengah hidup). Terus mereka nggak mau mikir, nggak mau repot dan nggak mau tahu. Kalau boleh dibilang mereka datang ke kantor bukan untuk kerja tapi buat ngrame2 in kantor aja.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Satu Detik setelah Loe Koit ! - Bag. 3/3
Salam, Supaya jangan bingung dan mencapur adukkan pengertian, maka manusia terdiri dari: 1) ROH = spirit 2) JIWA= soul 3) RAGA = bodi Badan(Raga) dan jiwa(consiousness-bewustzijn) mati tetapi ROH (spirit) tidak. Kita adalah ROH dalam Badan(Raga), dan bukannya Raga dalam Roh.Orang tidur badan dan jiwanya tetapi rohnya masih hidup.Dan roh adalah abadi karena bagian dari Tuhan,Allah,God atau apapula namanya yaitu Roh Kudus atau Holy Spirit( Krisnhamurthi: SUPER EGO) dsb.Kalau kita sudah dapat mencapai GOD CONSIOUSNESS maka kita sudah menjadi orang SUCI dan itu bisa dicapai dengan perIlaku dan tindakan( bukan dalam satu umur manusia SAJA)). Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, mangucup88 [EMAIL PROTECTED] wrote: Banyak orang tidak yakin akan adanya jiwa di dalam tubuh kita, maklum jiwa itu tidak bisa dilihat, tetapi anehnya di Indonesia ada Dr Jiwa, Rumah Sakit Jiwa maupun Asuransi Jiwa, walaupun belum ada satu orang pun yang pernah melihat jiwa.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Gunawan Muhammad
Salam, Pak Gunawan Mochammad bukan wali tetapi AYATULLAH sastra seperti Prof SUMITRO dulu dianggap ayahtullah ekonomi (Indonesia), yang SETINGKAT dengan Ayatullah Khomeni yang membuat Iran maju atau mundur? Wasalam, Wal Suparmo- - In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau membaca tulisan GM di kompas sabtu ini menunjukkan GM memang sudah sekelas wali. Sufistik pada maqam yang tertinggi. Seorang jenius besar yang berhasil menggabungkan ketajaman dan kegelisahan pemikiran barat dengan ketangguhan spiritualitas timur bayangkan Heiddegger bisa bersanding dengan Ghazali, padahal Ghazali sendiri menyerang kaum filosof lewat bukunya Tahafut Al Falasifah yang sempat jadi kontroversi di jamannya, dan dianggap sebagai milestone kematian tradisi filsafat dalam Islam. Adalah menarik menggabungkan perenungan Al Gazali dalam tingkatan akhir hidupnya yang sepenuhnya teosofis alias bahasa baratnya metafisika dengan tulisan Heidegger Sein und Zeit, atau pengaruh Kant terhadap Heidegger dalam Kant und das Problem der Metaphysik, semuanya memang rumit termasuk Bahasa Heidegger tapi GM membawakannya dengan cerdik sampai pada tingkatan tertingginya tentang makna keberadaan.Pertanyaannya akankah dimasa depan akan ketemu ontologi badiou dengan Ihya Ulumuddin . Sejarah pemikiran dan renungan spiritualitaslah yang akan menjawab tapi setidak-tidaknya GM sudah membukanya. GMGM jenius besar Saya heran orang sebrilian GM kok diserang? ANTON
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Aliansi Islam Damai Dukung Kongkow Gus Dur Ditayangkan Jogja TV
Salam, Perihal ajakan melawan teror FPI yang menentang acara Kongkow dengan Gusdur di TV Yogya, menurut saya bukan teror ini saja yang harus dilawan, tetapi semua teror yang dilakukan FPI. Namun ternyata dibelakang FPI terdapat kekuatan yang besar dan memang sengaja dipelihara oleh fihak tertentu, maka saya sangsikan keberhasilannya. Wasalam, Wal Suparmo - --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adhie Massardi massardispoke@ wrote: Bukan karena GD bos saya dulu tapi karena ini menyangkut kebebasan berekspresi maka FPI Jogja boleh dituduh sebagai antidemokrasi dan kalau sudah menyangkut hal begituan harus dilawan...! Dulu waktu menghina GD di Purwakarta kita lawan mereka, dan ternyata tidak ada apa-apanya mereka itu kalau kitanya berani...! Cuma memang kebanyakan dari kita lebih baik berbuat yang lebih kreatif daripada meladeni FPI... Saya setuju juga sikap ini. Tapi kita harus dorong moril orang Jogja agar tidak takut pada tekanan... siapa pun. Selamat berjuang...! Salam! Adhie M Massardi -
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: PERINGATAN RAKYAT
Salam, Korupsi bisa menyebabkan orang kaya raya, Bisa memupuk kekayaan untuk 7 keturunan, Bisa menikmati hidup sepuasnya didunia. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sautsitumorang [EMAIL PROTECTED] wrote: PERINGATAN RAKYAT Korupsi dapat menyebabkan kanker, Serangan jantung, impotensi dan Gangguan kehamilan dan janin. Saut Situmorang
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Angklung Gagal Dipentaskan di Kantor Pusat UNESCO
Salam, BUBUR SAGU di Malaysia bernama GULA MELAKA. Pada hal sagu itu kebanyakan tanaman di Indonesia Timur( Maluku,Papua).Apa ini juga melanggar HAKI? Wasalam, Wal suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, gunawan setiadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans, Denger-2 tempe juga sudah di-claim hak ciptanya oleh perusahaan amrik ya ? Teman saya mau masukin hak ciptanya di HAKI , wah..prosedurnya rumit dan UUD nya gede ... , bukan mereka para penjabat itu yang melayani tapi para pencipta itu yang harus melayani..., pake UUD nya gede lagi..., jadi banyak yang akhirnya menyerah ??? Salam, Gun.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Majalah Tempo angkat soal DN Aidit
Salam, Kalau soal D.N.AIDIT itu jelas dia orang PKI dan malah pemimpinmnya. Bagaimana dengan orang2 dan keluarganya yang hanya DISANGKA anggota PKI? Paman saya dipaksa keluar sebagai PNS karena ISTRINYA pernah menjadi anggota organisasi dibawah PKI.Seperti biasa suatu partai mempunyai ONDERBOUW di mana2 antara lain di Perhubungan Udara.Pada waktu itu untuk menunjukkan bahwa SERIKAT BURUH itu besar dengan banyak anggotanya, maka pemimpinnya MENCATUT nama orang2 (tanpa diketahui ybs) dan mencantumkan namanya dalam daftar sebagai anggota. Mereka semuanya DIBABAT habis dan dikeluarkan dari pekerjaan dan malah ada yang ditahan dsb(akhirnya karena memang tidak tahu menahu, dibebaskan tetapi sesudah menderita karena sudah DIVERMAAK oleh tentara).Bahkan ada kawan saya dikeluarkan dari pekerjaan (direksi) karena penah pergi ke MOSKOW sebagai salah satu anggota Serikat Buruh itu, padahal ia tidak tahu politik sama sekali dan kehadirannya mewakili persoalan tehnik dibidangnya. Peristiwa ini banyak sekali menyebabkan kesengsaraan bagi orang2 yang sebenarnya TIDAK atau BELUM tentu terlibat, termasuk pembunuhan2an di Jawa Tengah dan Timur oleh para santri dan TNI. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, hartoyo toyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya baru saja beli dan membaca berita soal sosok DN Aidit (Tokoh pemimpin PKI) yang selama ini menjadi tokoh yang paling di benci dan juga diagungkan oleh banyak orang. Ada yang sangat menyedihkan bagaimana DN Aidit dan keluarga DN Aidit harus hidup dalam kesengsaraan dan keprihatinan. Terlepas dari tragedi G30S yang sampai sekarang masih menjadi perdebatan (apakah PKI terlibat atau tidak atas tragedi tersebut).
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Cuti Bersama Lebaran 12-19 Oktober 2007
Salam, Pemberian cuti bersama kepada PNS adalah solusi yang paling baik karena PNS tidak akan masuk kerja satu minggu atau lebih sesudah lebaran. Meskipun diancam akan dikeluarkan , tetapi tidak digubris. Jadi lebih baik di LEGALISASI saja namun saya tetap pesimis karena meskipun diberi cuti 1 minggu nanti mengambil 10 hari atau lebih. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Paulus Tanuri [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kadang sampai bingung, kok pejabat kita suka sekali dengan hari libur yah.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Wapres: Pecat Pejabat Pemeras
Salam, Menurut saya apa yang dinamakan PEMERASAN oleh para PNS dari Jawatan apapun juga, duduk perkarannya tidak begitu sederhana dan sangat DALAM lika- likunya. Tidak ada suatu pegawai biasa atau pelaksana rendahan yang begitu gegabah dan berani untuk melakukan sesuatu pungutan yang jika ketahuan dinamakan pemerasan. Saya kira SEMUA sudah dikonsultasikan dulu dengan pimpinan. Ada yang DISETOR langsung untuk disetor lagi kepada atasan yang lebih tinggi dan ada DANA kantor yang di-bagi2kan antara para karyawan. Misalnya pungutan terhadap para PKL(karena itu mereka berani menentang POL PP karena mereka sudah MEMBAYAR)dan para penghuni liar bawah tol atau pinggir kali,karena itu adalah SETORAN yang harus dilakukan kepada atasan masing2 dari CAMAT sampai ke WALIKOTA bahkan GUBERNUR. Mustahil kalau mereka tidak tahu adanya PKL dsb itu.Hanya dengan maksud tertentu yang lebih tingg(licik) mereka kadang2 terpaksa dikorbankan. Demikian juga di Jawatan Imigrasi dan Bea Cukai. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, winasis yulianto [EMAIL PROTECTED] wrote: aduh pak edy, sampeyan kok percaya omongannya pejabat. pejabat itu kan banyak umbar janji dan tebar pesona daripada memperjuangkan rakyat. maff ya pak JK. salam wy Edy P [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak JK, saya senang dengan pernyataan-pernyataan tegas yang kerap Bapak lontarkan ke publik dan terkesan sangat memihak kepada rakyat. Tapi tolong donkimplementasinya juga tegas dan jelas (artinya memang ditindaklanjuti). Jangan hanya dihentikan di pernyataan. Sesaat sangat memberi harapan, tapi kami menanti hasil yang konkret. Dan hasil itu lebih kerap tidak kami temukan. Terimakasih edy
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Hari Ketika Titicaca Menggelegar, Tumbukan Meteor Peru 15 September 2007
Salam, Sayang meteor itu jatuh di Amerika Selatan dan mungkin langsung AMBLES di bumi. Jika batu hitam itu jatuh di Timur Tengah atau Indonesia, bisa menjadi OBYEK PUJAAN karena berasal dari Tuhan dan akan banyak menghasilkan uang. Wasalam, Wal Suparmo- -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ma'rufin Sudibyo [EMAIL PROTECTED] wrote: 15 September 2007 pukul 11:45 waktu Peru (16:45 GMT), penduduk desa kecil Caranacas di dekat Danau Titicaca mendadak dikejutkan dengan dentuman suara menggelegar layaknya bom. Lalu hujan batu kecil dan debu menghujani sebagian pemukiman mereka selama belasan menit kemudian. Sekitar 300 meter di luar desa, kepulan asap nampak membumbung ke langit.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Desaku yang Kucinta.
Salam, Desa pada waktu saya masih kecil di lereng gunung UNGARAN, sangat berbeda dengan desa sekarang. Saya masih dapat membanggakan diri bahwa saya masih dapat menikmati mandi di sungai di desa yang airnya dalam segar dan bersih penuh berbatuan sambil menjemur celana di atasnya. Beberapa waktu yang lalu saya kembali di desa yang sama dan hanya menjumpai GOT yang sempit dan dangkal dengan air yang keruh.Batu2 dan pasirnya sudah diangkut ke kota untuk dijual.Suara katak dan jankrik nyaris tidak terdengar lagi karena katak2 sudah hampir habis ditangkap dan dijadikan SWEEKE untuk hidangan di RM , demikan juga jangkrik menjadi aduan anak2 di kota. Bitter sweet memories! Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote: ABG ABG apa tau ya lagu2 seperti ini. Merdu dan merindukan ingin kembali kedesa. Tapi kebanyakan ABG zaman sekarang dibesarkan dikota kota besar dan kehidupan desa jauh dari alam pikiran mereka. Aku juga wong ndeso pak Ghozan. Salam BS
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Wapres: Pecat Pejabat Pemeras
Salam, Bagaimana jika di mulai dengan menutup Kantor Presiden(dulu BINA GRAHA) dan Wakil Presiden?.Semua kantor Gubernur seluruh Indonesia dan Markas Besar TNI dan POLRI? Wsasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagus bagus Pak JK. Juga semua polisi yang memeras rakyat - PECAT Semua anggota MA - PECAT (soal kasus TIME) Petugas-petugas di Bendara Soekarno-Hatta yang memeras TKI/TKW - PECAT Preman-preman FPI disamping mereka masuk bui, backing mereka sang Jenderal - PECAT Radja Harto??? Pecat atau tidak pecat - to be or not to be - that's the question we'd like to ask Pak JK salam, Bagaimana dengan petugas imigrasi yang memeras orang yang hendak membuat passport??? kayaknya ini lebih parah lagi deh korbannya malah bangsa sendiri
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Miris Lucu (?)
Salam, Si Penjual sepeda motor masih UNTUNG berhadapan dengan Polisi JUJUR.Bagaimana dia mendapatkan uangnya itu soal lain tetapi dia masih kembali dan membayar kekurangannya.Kalau dia tidak kembali bagaimana? Mau lawan Polisi? Di Indonesia tiadak mungkimn. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Komisi Nasional Perlindungan Anak [EMAIL PROTECTED] wrote: Itulah hebatnya polisi Indonesia, dalam waktu beberapa jam saja bisa menghasilkan uang yang lumayan, ehm.ehm. enak.. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 27, 2007 11:09 AM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Miris Lucu (?) Kira2 dari mana ya uangnya??? ajpw
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Lulusan Fak TEHNIK jaman dulu (Akbar Tanjung) disamakan dengan S2?--KM
Salam, Memang benar SEMUA ijazah sarjana yang dikeluarkan oleh UI berbunyi demikian. Jadi bukan hanya ijazah Kedokteran saja.Juga ijazah Sarjana Hukum saya. Wasalam, Wal suparmo--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Manneke, sekolah kedokteran (at least dulu sebelum ada sistem SKS dan Strata-strataan. Sekarang saya gak tahu) berlangsung 6 tahun. Empat tahun pertama untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran yang gelar resminya Doktorandus Medikus (Drs. Med). Sesudah itu dilanjutkan dengan intensive internship di klinik (yang secara tidak resmi disebut dokter muda) selama dua tahun. Lulus dari fase ini baru boleh memakai gelar dokter (arts, kalau Belanda, MD kalau Amerika). Dalam ijasah Sarjana Kedokteran (setelah fase 4 tahun), secara jelas disebutkan berhak memakai gelar Drs. Med, dan dibolehkan membuat desertasi (untuk meraih gelar Doktor, yang di banyak negara disebut juga Ph.D). Jadi tidak seperti sekarang yang menganggap lulusan dokter (MD) barulah S1 dan untuk meraih gelar Doktor harus melalui pendidikan S2 dan S3. Seharusnya setelah meraih Drs. med (atau S.Ked) disetarakan dengan S1, sedangkan pendidikan untuk meraih gelar dokter (MD) adalah pendidikan profesi. Artinya setelah S.Ked ia boleh langsung ambil S2 dan seterusnya S3. Tidak usah menunggu lulus dokter (MD). Saya contohkan Prof. Bintari Rukmono, ahli parasitologi, meraih gelar Doktor (Ph.D)nya setelah ia lulus menjadi Drs. Med tetapi belum selesai dalam jenjang meraih gelar dokter (MD). Kalau disetarakan dengan sekarang, Drs. med itu jsama dengan enjang S1, jaman dulu bisa langsung ambil S3. Dengan ada sistem Strata, maka sekarang sulit bagi seorang dokter (MD) bisa meraih gelar Doktor (Ph.D) tanpa harus ikut S2 dulu. Pendidikan spesialisasi yang di negara lain disebut sebagai residensi, di Indonesia, entah berdasar keputusan mana, disamakan dengan S2. Lha ini makin membingungkan. Lalu yang sudah spesialis (klinik) meneruskan studi untuk subspesialisasi (misalnya dokter bedah lalu mendalami bedah digestif), apakah sama dengan S2,5? Salam KM
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kebrutalan FPI
Ada orang lain yang menulis seperti ini: Ini peledakan emosie dapat kita lihat diseluruh dunia. FPI bukan sesuatu yg istimewa utk Indonesia. Jikala;lau kalian perhatikan keributan2 pemuda2 di London, Paris atau lain2 tempat didunia incl. TianAnMen atau sekarang di Birma atau Myanmar atau diPakistan --- keributan ini berdasarkan frustatie [putus asa] dari pemuda2 yg mungkin oleh keadaan sekelilingnya tidak dapat mencapai posisi yg mereka idam2kan. Mereka didalam perasaan menentang terhadap masa umum dikeliling mereka sering mulai merusak. Ini perkembangan sociology sulit dikendalikan jikalau pemerintah passive menghadapi pemuda2 unemployed semacem ini. Tetapi sering juga pada umumnya tindakan2 yg diambil pemerintahpun tidak sesuai atau membantu memperbaiki environment dari pemuda2 ini. Kekerasan bukan sesuatu yg membantu tetapi sesuatu yg membikin mereka membatu. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Godlip Pasaribu [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari sekian banyak rekan-rekan anggota milis yang menanggapi masalah ini sepertinya hanya Pak Walsuparmo yang mendukung tindakan FPI. Saya agak heran juga mengikuti jalan pikiran Bapak. Salam. --- walsuparmo [EMAIL PROTECTED] wrote:
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kebrutalan FPI
Salam, Mohon dimengerti bahwa apa yang dilakukan FPI adalah melaksanakan ajarannya.Pahalanya yang lebih besar jika dilakukan pada bulan Ramadhan.Karena itu tindakan ini mungkin juga mendapat dukungan dari PEMDA melalui Polisi karena sudah dikonsultasikan terlebih dulu. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ratna Dewi [EMAIL PROTECTED] wrote: Pagi ini saya lihat berita di TV tentang aksi kebrutalan FPI yang mensweeping warung-warung nasi yang buka di siang hari. Ini terjadi di Ciamis. Miris hati saya melihat aksi-aksi mereka. Seluruh makanan dagangan diporak-porandakan. Perabot makan dihancurkan. Kaca gerobak, tenda, semua dihancurkan. Apa tidak ada satupun dari mereka (FPI) yang mikir ya? Kok tega sekali? [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Presiden Anggap Wajar Kenaikan Harga Jelang Lebaran
Salam, Kalau sebagai kepala negara mengurusi dan mem-bau2 telur di pasar , lebih baik jadi ABU NAWAS saja. Tetapi memang yang dikehendaki adalah publisitas . Harga2 naik, mau bilang apa? Meskipun ditekan dengan bayonet dan peluru, harga tidak akan bisa turun sesuai harga pasar. Jadi kalau tidak mampu mau bilang apa? Kecuali mangatakan bahwa kenaikan itu adalah wajar dan wajar pula kalau tidak terbeli karena gaji tidak mencukupi tetap TAHUN-2 DEPAN pasti lebih baik karena itu tetap pilih saya. Wasalam, Wal Suparmo [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba baca berita ini ya, bagaimana pendapat Anda2 semua? Tapi kalau saya sih, SBY jangan bilang begitu memang tiap puasa dan lebaran harga memang naik, tapi diusahakan jangan sampai naik, dan jangan berkata WAJAR, bagi SBY sih kenaikan harga gak berpengaruh, PRESIDEN gitu loh, tapi bagaimana dengan orang yang berpenghasilan pas2-an, miskin, apakah mereka bisa juga berkata WAJAR gak kan dan apalagi kepada orang yang kaya, gak ngaruh lagi tolong dong Pak SBY, jangan bilang begitu dong, kita jadi sediii deh.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Draf Raperda Ketertiban Umum DKI Jakarta
Salam, Pengalaman menolong orang miskin. Waktu saya tinggal di daerah Menteng, diamping ada sekolah dan seorang yang baru datang dari desa minta permisi untuk berjualan gado2 di depan rumah saya dengan gerobagnya.Datang jam 0700 pulang sore. Setelah kurang lebih satu bulan, gerobak itu bertambah tenda dan beberapa bangku.Ia minta air ditempat saya untuk keperluannya antara lain mencuci piring dsb.Bulan kedua , orang itu sudah tidak pulang lagi tetapi TIDUR di dalam gerobaknya dan bulan ketiga ia membawa istri dan anak2-nya untuk BERMUKIM di dalam tendanya. Dengan demikian maka anaknnya yang masih kcil2, buang air kecil maupun besar di dalam got depan rumah saya . Waktu saya tegur menjawab habis dimana lagi dan malah kurang senang dan saya dianggap kurang peka terhadap orang miskin.Persoalan menjadi tambah gawat tetapi untung saya lalu harus pindah dari rumah itu. Saya mempunyai beberapa kisah serupa mengenai mnolong orang miskin. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, heru suprapto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini draf Raperda Ketertiban Umum yang substantif memerangi dan mengusir rakyat miskin dari ibu kota Jakarta bernuansa fasistik, dimana rakyat miskin dideskreditkan dan mendapatkan diskriminasi atas hak-hak hidup dan bekerja di Jakarta oleh DPRD dan Pemrov DKI Jakarta. Aku berharap teman-teman dapat mengkritik draf ini dan mensosialisasikannya bahwa raperda ini sangat mengancam HAM, khususnya rakyat miskin yang hidup dan tinggal di Jakarta. Aliansi Rakyat Miskin sedang menyelesaikan kertas posisi untuk counter raperda ini sebagai bagian dari upaya litigasi, selain upaya- upaya nonlitigasi yang masih kami jalankan sampai saat ini. Terima kasih.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Nah ini dia pencuri no 1 dunia
Salam, Bisa2 nantinya pelaporan itu sifatnya tidak hanya VERTIKAL saja (sesama bupati) tetapi juga HORISONTAL yang artinya atasannya yang dilaporkan sebagai orang yang kepepet. Di Indonesia berlaku sistim SETOR dari bawahan ke pada atasan.Siapa atasan bupati yan adalah gupernur dan siapa atasan gupernur? Sampai tingkat yang paling tinggi.Maka itu 30 tahun yang lalu saja BUNG HATTA sudah mengatakan bahwa korupsi sudah menjadi kebudayaan orang Indonesia. Sekali merdeka tetap merdeka walaupun celana karung! Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adhi Ardian Kustiadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kejadian di Filipina memang didasari oleh balas dendam politik dan politik bumi hangus. Kejadian serupa juga terjadi di Kota Jember, Jawa Timur. Dimana Bupati sebelumnya dilaporkan korupsi oleh Bupati yang sedang menjabat hingga akhirnya Bupati tersebut diseret ke penjara. Kemudian si mantan Bupati itu juga sudah melakukan persiapan- persiapan membongkar kasus yang dilakukan Bupati yang sedang menjabat. Kini kasusnya tengah disidik di kejaksaan. Jadi sepertinya tidak akan habis-habis.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Alutsista TNI: Tabel Kompas tidak akurat
Salam, Kalau membandingkan dengan pesawat DAKOTA atau kapal2 terbang sebelum PDII tentu tidak cocok. Sudah biasa DAKOTA terbang dengan pintu terbuka tetapi coba dipasang , tidak usah BOFFORS, 12,7 saja pasti akan MIRING-2 terbangnya jika menembak. Apalagi SUKHOI tentu akan lain sekali performancenya berhubung ukuran2 aerodinamisnya bisa sangat berubah. Atau tidak? Apa sudah ada yang mencoba?. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, mas liks [EMAIL PROTECTED] wrote: pak wal dan pak sukarnoto, afaik pindad dan pt di sudah mampu (dan kalo ndak salah sudah pernah dipamerin kapan dulu itu) membuat aerial rocket (FFAR/roket udara ke darat) serta bomb (general bomb-unguided), jadi semestinya dan selayaknya senjata bikinan sendiri bisa dipake. kalo sidewinder afaik bisa dipasang dengan modifikasi tertentu. saya kira sukhoi yang didatengkan ke indonesia mustinya sudah standar NATO, jadi pemasangan sidewinder atau maverick tak jadi masalah.. paling ndak, bisa dimodifin ke kalo ndak singapura ya afrika selatan hehehehe. ato ada yang dari pt di menawarkan diri jadi modifikator? kalo pendapat bahwa pesawat yang sudah dioperasikan jangan diutakatik oleh bukan paberiknya, monggo pak wal menyimak ini http://www.angkasa-online.com/10/04/udara/udara5.htm lha itu dakota dimodif jadi gunship hehehe CMIIW liks --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sukarnoto sukarnoto66@ wrote: Kalau mau modifikasi mestinya bisa dipasang sidewinder atau roket bom yang tersedia, tapi jangan deh mendingan nunggu senjata yg kompatibel.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Mau Tanya
Salam, Saya kira yang ditanyakan Pak Anton adalah persamaan bahwa SAM dimasukkan oleh BPI( intl TNI) kedalam PKI seperti yang dialami oleh Capt Polly pada waktu ini. Wasalam, Wal suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, tossi20 [EMAIL PROTECTED] wrote: Aha, ini satu analogi yang penting dan menarik, Bung, Masalahnya kan 'who's pulling the string' yang membuat Polly menari- nari? Dua bos BIN, Bu Asvi Bu Asmini, menjadi dalangnya Polly, tapi 'dunia' yang menunjang tarian Polly kan masih tegak, makanya kasus Munir masih gelap. Syam Kamaruzaman menjadi semacam 'Polly'nya DN Aidit? Mungkin, tapi tidak demikian menurut Pretext for Mass Murdernya John Roosa. Kajian John mengesankan, baik Aidit mau pun Syam both were pulling the string. Satu lagi perbedaan penting: hanya sehari setelah bergerak, pada 1 Okt 1965 'dunia' yang menunjang DN Aidit dan Syam sudah runtuh, gerakan mereka buyar, dan tiga minggu kemudian mulailah persatean massaal ... Jadi, pertanyaan Bung menunjuk pada analogi yang penting, namun meleset. Paling tidak, sejauh ini masih meleset. Maklum, ini baru sekedar sebuah lilin sementara, petromaksnya pun belum ada, Salam, Tossi AS
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Munir
-Salam, Selamat datang dan selamat bermukim kembali di Indonesia, saya ucapkan kepada Bapak Bambang Soetedjo yang pasti akan kembali ke Indonesia sesudah lebaran. Wasalam, -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Setiap tahun saya pulang ketanah air dan mempelajari dan melihat sendiri bagaimana perubahan2 yang terjadi dari tahun ketahun dan selama masa liburan di Indonesia terutama Jakarta. Jadi pertimbangan saya untuk sementara menunda bukan karena saya tidak mau, tapi karena mempertimbangkan hal lain agar tidak membebani keluarga apabila saya terbentur pada perbedaan prinsip. Cepat atau lambat, saya pasti pulang ketanah air. Salam BS
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Alutsista TNI: Tabel Kompas tidak akurat
Salam, Saya tidak tahu tentang persenjataan dan kemiliteran tetapi sedikit tahu mengenai pesawat terbang meskipun bukan milter.Secara umum pesawat terbang apapun yang sudah beroperasi jangan di-utik2 oleh yang bukan paberiknya karena pasti performance berubah dan bisa negatif. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sukarnoto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau mau modifikasi mestinya bisa dipasang sidewinder atau roket bom yang tersedia, tapi jangan deh mendingan nunggu senjata yg kompatibel. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Indra Prasetyo indra.prasetyo@ wrote: Pesawat SU-27 dan SU-30 masuk kategori tidak siap mungkin bukan tidak siap terbang tapi tidak ada persenjataannya, jadi kayak macan ompong gitu, tampilannya sangar tapi ompong he..he..
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kasihanilah Pollycarpus
Salam, Mohon membaca posting saya terdahulu mengenai AVIATION SECURITY OFFICER yang sama sekali bukan bidang Capt.Polly. Selanjutnya: Itulah KEHEBATAN dari operasi INTEl oleh suatu Dinas Rahasia: 1) Mencari orang dan sarana yang SAMA SEKALI tidak disangka apalagi DICURIGAI. 2)Memaksa dengan cara halus atau lihai atau KEKERASAN yang TERPENDAM atau janji2(kepada DIR/UTM) supaya operasi intel dapat dilaksanakan. 3)Contoh lain lihat kasus Putri Diana yang mirip dengan kasus ini, dalam menggerakan sopir/pengawal yang sangat berpengalaman tetapi menjadi pemabok yang menyetir mobil tersebut. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Dharma Hutauruk [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pernah berdiskusi dengan beberapa orang Pilot Senior. Sama sekali tidak ada terlintas di dalam pikiran mereka bahwa seorang Polycarpus meracuni salah seorang Penumpang Pesawat Garuda yang dibela dan dibanggakannya selama puluhan tahun Bagi mereka Poly hanya berada di tempat yang salah pada waktu yang salah pula. dan mereka yakin dia tidak bersalah. Coba kalau tidak ada korban, sudah pasti Poly tidak dipermasalahkan coba di riset seberapa banyak kejadian pergantian tugas seperti yang dilakukan Poly oleh Pramugari dan Pilot lain, baik di Garuda, Merpati dan maskapai Penerbangan lainnya. Mudah-mudahan saja ada Pilot, Pramugari atau instruktur anggota FPK supaya bisa memberikan penjelasan yang lebih baik. Horas Dharma Hutauruk
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kapten Pilot Arief Mulyadi Tewas
Salam, Banyak Perusahaan Penerbangan NIAGA yang mengkaitkan persoalan pendidikan INISIAL atau permulaan dari seorang pilot.Apalagi sewaktu ya masih muda sekali sekitar 18 tahunan.Masalah ini dimulai di Amerika dan Eropa sewaktu Perang Dunia Kedua selesai dan banyak pilot angkatan udara(MILITER) yang ditampung atau HARUS ditampung oleh Perusahaan Penerbangan Niaga. pada waktu itu banyak terjadi masalah dalam soal KEAMANAN terbang. Persoalannya adalah KULTUR dalam pendidikan pilot MILITER dengan pilot NIAGA apalagi kalau ybs bekas pilot pesawat PEMBURU atau PEMBOM yang membutuhkan keberanian bukan KEAMANAN.Meskipun sudah berlangsung bertahun2 perbahan dari penerbangan militer ke niaga tetapi rupanya masalah yang sudah berakar yang dalam ini, sulit diabaikan. Tidak dapat disangkal bahwa pilot penerbangan niaga juga banyak yang celaka . Tetapi khusus dalam hal ini ternyata pilotnya adalah bekas militer yang berani mendarat dicuaca yang sangat buruk pada hal ada kesempatan untuk mencari alternate airport. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Wong arep sial aja, kok masih nyangkut-nyangkut Indonesia, turut berduka atas Musibah ini. ANTON
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kompas Kecolongan Artikel Daur Ulang
Salam, Penulisnya sama sekali tidak merasa salah dan ini sah2 saja menurut hukumnya bahkan ia bangga dapat mengulangi pentingnya pokok persoalan sebagai usaha untuk mengingatkan masyarakat. Kejadian seperti ini menurut penulisnya, bukan ini kali saja terjadi dan tidak ada yang mempersoalankan sehingga harus di terima begitu saja.Hendaknya pembaca waspada jika membaca tulisan dari yang bersangkutan Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, permadi simbolon [EMAIL PROTECTED] wrote: Sumber: http://www.kompas.co.id/kompas- cetak/0709/14/opini/3834078.htm Kompas Kecolongan Artikel Daur Ulang Saya terkejut ketika membaca artikel saudara Abd Rohim Ghazali, anggota Dewan Penasihat The Indonesia Institute, dan Direktur Eksekutif The Indonesian Research Institute (TIRI), yang berjudul Puasa untuk Semua pada rubrik Opini, halaman 6, Kompas edisi Rabu, 12 September 2007. Setelah saya cermati, ternyata artikel tersebut pernah dimuat dalam buku Pluralitas Agama: Kerukunan dalam Keragaman yang dieditori Nur Achmad. Pada buku yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas, edisi I, Agustus 2001, Abd Rohim Ghazali yang kala itu menyebutkan diri sebagai aktivis muda Muhammadiyah, memakai judul Hikmah Puasa: Perspektif Kerukunan Antarumat Beragama. Artikel Puasa untuk Semua yang berjumlah 16 paragraf ini merupakan hasil comotan dari tulisan di buku itu. Pada artikel Puasa untuk Semua awalnya saya terkecoh dengan kutipan ayat Al Quran yang diurai sepanjang empat paragraf. Saya pikir, ini tulisan terbaru Saudara Abd Rohim Ghazali tentang puasa.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: GELAR
Salam, GELAR kesarjaanan tidak ada hubungan dengan kemampuan berfikir seorang di Indonesia dan dengan mudah bisa di dapat dengan cara tertentu.Gelar ksarjanaan sekarang adalah pengganti gelar kebangsawanan zaman dulu. Karena itu maka GELAR kesarjanaan yang diperyaratkan untuk menjadi pemimpin di Indonesia, tidak perlu dianggap serius.Dalam beberapa jam saja seorang dapat mempunyai gelar kesarjanaan.Kebanyakan dari kalangan perwira tinggi militer dan polisi yang tidak pernah kuliah, sekonyong2 sudah mmpunyai gelar ber-macam2 dari berbagai tingkatan.Bahkan orang2 yang pulang dari luar negeri dengan gelar yang didapat dari Universitas klas 3, tetap di dianggap sebagai seorang intelektual di Indonesia. Wasalam, Wal Suparmo [EMAIL PROTECTED] wrote: GELAR Oleh : Anton Beberapa tahun yang lalu Helmi Yahya sebagai pemandu acara kuis `Siapa Berani' menanyakan pada rombongan yang merupakan para Sarjana Ekonomi salah satu Universitas di Jakarta. Helmi Yahya menanyakan Apa arti Equilibrium? satu orangpun dari mereka tidak bisa menjawab ketika ditanya lagi oleh Helmi Anda benar semua sarjana? tanya Helmi Yahya dengan wajah heran, semuanya mengangguk senang dan bersorak-sorak tapi tidak tahu Equilibrium, Helim Yahya hanya menggeleng kepala sambil mulutnya tersenyum kecut. Helmi yang pintar dan lulusan STAN itu mungkin lupa di Indonesia pendidikan dan gelar merupakan suatu yang beda, gelar harus dimaknai sebagai gelar, sebagai bagian proses adaptasi bermasyarakat dan penyandangnya tidak harus dituntut melalui proses pendidikan yang berat untuk menyandang gelar itu. `Kamu punya uang maka kamu bergelar'
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Isu2 setelah mega mau dicalonkan
-Salam, Kalau Budiman Sudjatmiko dan S.B.Pamungkas (pernah satu kantor),ini yang saya kenal sedangkan lainnya tidak) jadi belum dapat menilai.Mereka adalah nasionalis yang tidak mau DI-KOTAK2 seperti para pemimpin partai sekarang yang bukan berjuang untuk Republik Indonesia tetapi untuk partainya. Wasalam Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Suhaimi [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya Pak.Wal, mereka lebih nyaman kalo capres cawapresnya berasal dari sesama Pro Status Quo Mereka akan kalangkabut klo yang muncul menjadi capres cawapresnya itu berasal dari kalangan Pragmatis Revolusioner misale Budiman Sujatmiko, Andrian Napitupulu, Sri Bintang Pamungkas, Ki Joko Bodo, Ki Gendheng Pamungkas de el el. Saya yakin jika kita munculkan nama Budiman Sujatmiko atau Andrian Napitupulu misale kita Deklarasikan sebagai capres 2009 maka, para pendukung Mega dan pendukung SBY akan menjadikannya sebagai musuh bersama. Terus terang Pak.Wal, saya banyak berharap FPK ini dapat menjadi salah satu jalan dalam proses memunculkan calon-calon pemimpin masa depan negeri yg sama-sama kita cintai ini. Suhaimi
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Isu2 setelah mega mau dicalonkan
Salam, Kalau kita fikir dengan betul dan serius, bangsa Indonesia sekarang sudah dalam keadaan yang sangat gawat karena bukan hanya miskin secara MATERI tetapi terutama secara MORIL dan MENTAL. Rupanya bangsa Indonesia sudah benar2 kehabisan akal sehat karena tidak ada calon presiden yang LEBIH MUDA dan MAMPU(capable)dengan hendak mencalonkan MEGA (atau SBY?) lagi. Rupanya mulai sekarang kita harus menaikkan bendera setengah tiang. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Suhaimi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo mo jujur sich...isi postingan/e-mail Pak.Deny Sidharta Pak.Bambang Segara ini pun, sesungguhnya juga adalah bentuk lain dari politik tebar pesona. Bagi saya, mo Mega kek ! mo SBY kek mo Gus Dur kek ! mo Amien Rais kek ! mo Sri Sultan kek ! mo Wiranto kek ! mo Yusuf Kalla kek ! ..mereka adalah peninggalan rezim Orba yang beraliran konservatip, sehingga siapapun diantara meraka bila menjadi Presiden/Wakil Presiden maka tidak akan ada perubahan yang revolusioner dinegeri ini, terlebih-lebihnya dalam penegakan hukum yang pro rakyat.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: PWI: Putusan MA Sudah Tepat
Salam, KITA BUKAN BANGSA TEMPE! Kita tidak memperbolehkan banga kita dan pemimpin kita di ditertawakan apalagi dihina bangsa lain. Penggadilan adalah BENTENG terakhir kita mempertahankan diri.Meskipun ada orang yang mempunyai uang US$ 5 juta di bank Swiss tetapi ia dinyatakan BEBAS oleh Pengadilan, maka ia tidak bersalah dan karena itu ia tidak dihukum.Apalagi pers yang datangnya dari negara Barat yang suka menghina bangsa kita yang besar. Karena itu keputusan MA mengenai mantan Presiden,adalah tepat sebab tidak ada fakta2 yang mendukung adanya korupsi dan kita harus membela mati2an pemimpin bangsa kita.Sekali mertdeka, tetap merdeka! Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ wrote: Pernyataan Tarman Azzam sama sekali tidak mengherankan Karena, ketika Soeharto dan Menpen Harmoko masih berkuasa, PWI juga MEMAKLUMI pembreidelan terhadap Tempo, DeTik dan Editor... Terus, Tarman (waktu itu Ketua PWI Jakarta) dan Sofyan Lubis (Ketua PWI) juga melarang media mempekerjakan anggota AJI (Aliansi Jurnalis Independen).. Satrio ==
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Perempuan-perempuan Soekarno
Salam, Kalau kita berbicara mengenai WANITA, tidak ada henti2nya karena tergantung ditinjau dari sudut mana. Demikian juga Bung Karno yang adalah manusia SEHAT normal yang tidak impotent dan tidak homo seperti saya sendiri.Ibu Inggit saya percara termasuk cantik tetapi kita tidak kenal sedang Ibu Siti Fatmah saya kenal karena sering mengunjungi(hampir setiap sore sesudah mahrib) kawan saya seasrama di Taman Matraman Timur yaitu BOB SUMITRO ( saya paling sedikit 5 tahun lebih muda).Anak seorang dokter di Semarang dan ibunya Belanda jadip cuku GANTENG dan Gagah.Mobil KARMAN GHIA kuning yang pertama di Indonesia adalah pemberian Ibu Fat(kata Mitro ). Akhirnya ia lalu DIGEBUKI anak TP dan di ancam akan dibunuh, dan lalu melarikan diri ke Suaraba.Sekarang dimana? Katanya sudah meninggal?.Kalau Kartini Manopo( terbayang tahi lalatnya), minta ampun CREWETNYA dan selalu dalam bahasa Belanda. Pernah tidak pulang 3 hari dan bapaknya datang tanya di rumah indekost saya pada hal dia berada dengan seorang STUURMAN (Juru mudi) KPM di Puncak. HARYATI adalah tetangga saya dan saya pernah menjadi RT-nya. Kalau yang lain2 banyak dan TESTER -nya adalah pak SABUR. Yurike, adiknya MAUKAR dsb itu adalah hanya INTERMEZZXO( terkenal atau tidak terknal), dan sebenarnya BELOW STANDARD dan banyak yang dipaksakan(diperkenalkan) orang kepada Bung Karno, kecuali(sekali lagi) DEWI( dari sudut luar bagus tetapi TEHNIS atau performancenya saya tidak tahu). Kalau Hartini lumayan.Kalau Bung Karno ada di Bali(Tampaksiring), yang suka memalsu Pak Sabur adalah letkol TENGKU BURHAN yang masuk2 kampung yang membuat gadis2 desa lari ketakukan. Bitter sweet memories that will never come again! Wasalam, Wal Suparmo Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya yakin, almarhum Soekarno memiliki selera yang tinggi terhadap perempuan. Di masa kini, membincangkan perempuan sebaiknya tak hanya dari sisi kecantikan lahiriah saja, tapi juga dari segi kepribadiannya. Istilahnya, cantik luar dalam. Untuk itu, almarhumah Ibu Fatmawati adalah istri Soekarno yang saya idolakan. Sewaktu kecil, saya pernah baca buku tentang Ibu Inggit. Beliau adalah ibu kost yang dinikahi oleh anak kostnya bernama Soekarno, mahasiswa ITB. Hebat benar, itu jarang terjadi pada kisah-kisah mahasiswa zaman sekarang. Kalau toh ada, paling banter hanya kisah perselingkuhan, tak sampai ke jenang pernikahan. Tentang Ibu Heldi Djafar, Oom Sato Sakaki (hei, kemana aja loe?) benar. Namun mereka yang muncul belakangan boleh dibilang istri tak resmi - apa ya istilahnya? Nikah siri? Boleh saya tambahkan, Bu Heldi adalah ibu kandung dari Mbak Maya - mantan istri Ari Sigit Soeharto. Dulu saya pernah mengenal Mbak Maya sekeluarga. Orangnya kurus dan gemar dugem seperti halnya Ari.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Serangan Marinir Amerika di Balaraja, Tangerang ! (memalukan)
Salam, Mohon tidak perlu berfikir yang muluk2 dan bertanya Hakim siapa yang berani melawan Amerika( kita setrika, Inggris kita Linggis)tetapi Hakim siapa yang berani melawan UANG.As simple as that! Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Hal hal seperti ini america paling top deh kalau dalam membela bangsanya. Perang Irak pun sudah di jelaskan perang ilegal, tapi toch dilakukan juga. Jadi apa beda Bush dengan Idi Amin??? Bayangkan berapa ratus ribu rakyat tidak bersalah di Irak dibantai. Inikah yang dinamakan demokrasi ala amerika??? Kita tidak berdaya karena memang hukum dinegara kita sedang aburadul sampai para marinir inipun pulang dengan melenggang karena tidak kena jerat hukum di Indonesia. Silahkan Jaksa Agung atau Hakim Agung atau siapa lagi yang pakai agung2 menyelesaikan masalah ini. Tentunya kalau berani sama si amerika. Salam prihatin BS
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kewajiban PT DI dan Hak Buruh
Salam, B.J.HABIBIE yang jenius itu telah banyak meninggalkan BOM WAKTU. Kecuali TIMOR TIMUR maka masalah P.T.DIRGANTARA INDONESIA ini juga adalah BOM WAKTU yang ditinggalkannya.Bagaimana dengan peritiwa MEI 1997?( buku2 mengenai ini banyak yang tidak cocok). Namun jangan terkejut kalau sebentar lagi ada yang mengusulkan menjadi CAPRES 2007. Habibie Center tidak ada untuk percuma dan bekerja terus secara diam2 tanpa harus bertanggungjawab tentang blunder2 yang telah dilakukannya. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yanuar Rizky [EMAIL PROTECTED] wrote: Kewajiban PT DI dan Hak Buruh Oleh: Yanuar Rizky http://www.investorindonesia.com/index.php? option=com_contenttask=viewid=39472Itemid= http://www.elrizky.net/artikel.php?opt=1id=201 Investor Daily, 13 September 2007:Kalau ada kontes simbolisasi anomali perbaikan parameter makro ekonomi Indonesia, mungkin pemenangnya akan jatuh ke PT Dirgantara Indonesia (DI). Ketika namanya masih Nurtanio, begawan ekonomi (almarhum) Prof Soemitro Djojohadikusumo menyebutnya sebagai proyek pemborosan, karena tak ada stimulus positif sedikit pun bagi pertumbuhan ekonomi. Lalu, ketika datang era reformasi pada 1998, pabrik pesawat terbang tersebut harus direformasi pula. Dampaknya, pada 2003 PT DI mem-PHK massal ribuan karyawannya. Masalah normatif tersebut ternyata terus merembet sampai saat ini, meski parameter makro terus membaik diikuti naiknya saldo Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah selaku pemegang saham BUMN, pun tak mampu membayar hak normatif pekerjanya, sehingga nasib industri hi-tech harus diputuskan pailit melalui pengadilan niaga.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Undang-undang dilarang merokok tidak ditaati
Salam, Jagoan ilmu management dari para pimimpin baik pemerintahan maupun perdaganagn di Indoesia adalah: Kapan sudah saya buat peraturan untuk melarangnya.Jadi pasti sudah akan beres. Lihat saja banyaknya perurnan yang rtelah dibuat oleh Pemerintah Pusat,PEMDA maupun BUMN.: 1) Larangan merokok di tempat umum. 2) Larangangan mengendarai sepeda motor dengan knalpot terbuka. 3) Larangan berjualan di tretoir dan larangan parkir di badan jalan. 3) Larangan naik atas Kereta Api. 4) Larang memberikan uang kepada pengemis dan segera akan di susul dengan 4) Larangan makan di dalam WC Umum. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Clara Naomi A.S [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo mau gabung dengan organisasi anti merokok, kemana ya? please kalo ada yang tau infonya donksaya juga kesal kalo ada org yg merokok di depan umum, dulu kan udah di sosialisasikan sampai2 ada yang ditangkap tp koq skrg gak ada lagi org bebas lagi merokok dimana2
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: 7 Keajaiban Dunia baru
Salam, Saya berpendapat bahwa yang AJAIB itu adalah sesuatu yang KOLOSAL yang dapat dibuat pada zaman TIDAK sedankan tidak ada atau BELUM adanya ALAT2 dan Transportasi berat.Bagaimana kehebatan dan mentakjubkannya benda itupun juga. - STONE HEDGE di Inggris adalah AJAIB atau PATUNG BATU di kepulauan Paskah atau bahkan di SULAWESI TENGAH. Jelas PIRAMIDA, TEMBOK BESAR CINA,BORROBUDUR, ANGKOR WHAT dan RERENTUHAN suku INCA/MAYA di Amerika Selatan tetapi BUKAN TAJ MAHAL (meskipun bagaimana indahnya), apalagi PATUNG YESUS. Nantinya GEDUNG OPERA SYDNEY atau bahkan PATUNG GARUDA atau gedung PETRONAS bisa dianggap keajaiban dunia yang sama sekali tidak ajaib tetapi hasil prestasi TEHNIK premitif atau modern atau lingkungannya sudah RELATIF maju.Tetapi kalau dunia dikuasai oleh HEGEMONI negara tertentu, apa boleh buat kenapa bukan kita yang memegang hegemoni itu. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Christovita Wiloto [EMAIL PROTECTED] wrote: Bisnis Indonesia Jumat, 07/09/2007 12:23 WIB 7 Keajaiban Dunia baru oleh : Christovita Wiloto CEO Wiloto Corp. Asia Pacific www.wiloto.com Selama ini Indonesia merasa bangga dengan Candi Borobudur yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Maklum, candi Budha yang terletak di Magelang, Yogyakarta itu memiliki arsitektur yang amat mempesona. Tapi, jutaan penduduk Bumi ternyata mempunyai pendapat sendiri soal Tujuh Keajaiban Dunia yang 'sesungguhnya'. Bermula saat sebuah lembaga swasta berbasis di Swiss-New 7 wonder-membuat jajak pendapat melalui Internet dan telepon untuk menetapkan The New Seven Wonders of the World atau Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru. Jajak pendapat ini melibatkan sedikitnya 100 juta orang dari lima benua. Kemudian, pada 7 Juli lalu ('hari keramat' karena didominasi dengan angka tujuh, yakni 7-7-2007) hasil jajak pendapat tersebut diumumkan dalam sebuah acara megah di Lisbon Stadium of Light, Portugal. Acara yang disiarkan ke 170 negara itu dihadiri para selebritis dunia termasuk astronot Neil Armstrong. Namun, di sana tak ada Borobudur. Tak ada Angkor Wat. Kemana pula Piramid Giza di Mesir? Bagaimana dengan Menara Pisa? ''Kalau ada ketidakpuasan itu sah saja. Namun, inilah kali pertama seluruh masyarakat dunia dapat memilih dan memutuskan [Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru],'' ujar penyelenggara acara di Lisabon, Diogo Freitas do Amaral. Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru itu secara fisik memang bisa dikategorikan sebagai landmark dunia. a.. Tembok Besar di China Tembok terpanjang di dunia ini (memiliki panjang 6.700 km, tinggi 8 meter dan lebar 5 meter) dibangun selama 5 dinasti. Ribuan orang meninggal dalam pembuatan tembok tersebut. Konon, Tembok Cina adalah satu-satunya bangunan di Bumi yang bisa dilihat dari Bulan. Usianya kini sudah mencapai 2.000 tahun, dan masih berdiri kokoh. a.. Taj Mahal di India Bangunan yang dikenal sebagai karya arsitektur muslim India ini juga dikenang sebagai lambang cinta abadi Kaisar Shah Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal. a.. Colosseum di Roma Bangunan bernama asli Flavian Amphitheatre ini didirikan oleh Raja Vespasian dan diselesaikan anaknya, Titus. Tahun pembuatannya ada dua versi, yakni 79 sebelum Masehi dan 70-82 sesudah Masehi. Colosseum merupakan tempat penyelenggaraan pertunjukan spektakuler, mencakup 5 jenis pertarungan selama ratusan tahun. Diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati dalam pertunjukan di Colosseum. a.. Reruntuhan Kerajaan Petra, Yordania Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu dan dimaksudkan sebagai perlindungan. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 Sebelum Masehi-40 Masehi oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir. Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air. a.. Patung Yesus di Brasil Dengan tangan terentang dan terbuka, Patung Yesus (Christ Redeemer) berdiri di puncak Gunung Corcovado. Patung Kristus Penebus ini menghadap ke kota di bawahnya seakan sedang mengawasi hamba- hambanya. Patung yang berada di Rio de Janeiro, Brasil, ini merupakan patung Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco. a.. Machu Picchu di Peru Machu Picchu adalah kota berlapis emas yang dibangun di ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut. Machu Picchu dibangun sekitar 1440 Masehi oleh pendiri kerajaan Inca Pachacutec Yupanqui. Machu Picchu merupakan simbol komunitas dan dedikasi. a.. Piramid Chichen Itza di Meksiko Chichen Itza merupakan simbol pemujaan dan ilmu pengetahuan. Chichen Itza didirikan raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Serangan Marinir Amerika di Balaraja, Tangerang ! (memalukan)
Salam, Ini sebetulnya KETELEDORAN yang BESAR dari alat2 keamanan negara sehingga bisa terjadi. Apalagi BUKAN untuk yang PERTAMA kali terjadi KETELEDORAN yang MENYELURUH dari aparat Republik Indonesia yaitu TNI/AURI,POLISI,KAPELUD Kemayoran dan jajarannya ATC dsb(belum ada Angkasa Pura), IMIGRASI,dan BEA CUKAI. Pada tahun 1970-an, ketika BOUROQ Airlines tidak bisa atau tidak mau membayar sewa dari sebuah pesawat DC-6 yang di sewa dari luar negeri, maka pemiliknya mengerahkan beberapa penerbangnya yang NEKAT untuk MENCURI pesawat terbang itu pada malam hari, untuk diterbangkan ke Singapura.Menerbangkan dengan diam2 tanpa flight clearance, pada malam hari, tanpa penerangan runway,METEO forecast dsb adalah KENEKATAN yang luar biasa tetapi COWBOY2 tersebut berhasil melakukannya. Pagi harinya, alat2 negara RI, bisanya hanya MELONGO melihat pesawat terbang sudah lenyap meskipun dijaga ketat Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud [EMAIL PROTECTED] wrote: --- nampaknya marinir AS tsb akan segera dilepas dan dibawa pulang ke amrika. peristiwa serupa pernah terjadi marinir AS yg menjaga kedutaan kedapatan menjual narkoba di hotel borobudur. amerika seenaknya saja membawa marinir tsb yg katanya akan diadili di amerika. indonesia negara yg tidak berdaya.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Menneg Ristek: Akan Diselesaikan secara Elegan [Was PT DI]
Salam, Kalau mengenai pelarangan terbang pesawat niaga Indonesia ke Eropa yang sampai sekarang TIDAK selesai disebabkan: 1)Keberanian pemerintah RI cq Menteri Perhubungan untuk MELAWAN UE, berdasarakan anggapan RI adalah negara berdaulat yang besar dan tidak sudi ada campur tangan dari fihak manapun juga. 2) Bukan dasar kesopanan dari birokrasi dan adminstrasi Rep.Indonesia, untuk membalas surat2 dari manapun juga jika dianggap mengganggu. 3) Sekarang malah dihubungkan dengan KEAMANAN NON TEHNIS, bukan kali ini saja, perusahaan penerbangan niaga RI dipergunakan kegiatan INTEL dan yang terakhir adalah dalam kasus pembunuhan MUNIR. Uni Eropa khawatir bahwa itu dapat terjadi atas warganegaranya dan diatas teritorinya baik darat maupun udara. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikut nimbrung pendapat masalah larangan penerbangan ke Eropa: Menurut saya mantan menteri perhubungannya yang arogan dengan peringatan dari UE. Info yang saya dapat dari Brussel, november 2006 UE sudah mengirimkan permohonan kepada Dept.perhubungan Indonesia untuk melaksanakan permintaan mereka dan sekali lagi kalau nggak salah bulan maret 2007 lagi2 mereka memperingatkan karena tenggang waktu yang diberikan sudah hampir expire.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Menneg Ristek: Akan Diselesaikan secara Elegan [Was PT DI]
Salam, Jika saya mangengatakan banyak menteri terkait yang tidak peka dan nyaris DUNGU pasti dikira memfitnah dan menghina meskipun kenyataannya demikan. Karena sediit sekali manusia yang tahan dan mau melihatan kenyataan, maka kemungkinan posting ini juga tidak dimuat.Semuka Indonesia maju terus dalam kebodohan! Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Deny Sidharta [EMAIL PROTECTED] wrote: Penyelesaian kasus PT DI secara elegan adalah pilihan terbaik yang harus diambil. Elegan dalam hal ini adalah bagaimana kepentingan para penggugat pailit (mantan pegawai) dapat terpenuhi dan PT DI masih tetap dapat melakukan kegiatannya seperti sedia kala. Bukan elegan dari sudut pandang beliau-beliau yang diatas saja sehingga kepentingan karyawan yang haknya belum dipenuhi diabaikan Beragam reaksi bermunculan ketika kasus ini diputuskan oleh Hakim Pengadilan Niaga dan seperti biasa beliau-beliau yang diatas baru peduli setelah ternyata gugatan pailit dimenangkan oleh mantan pegawai yang menuntut haknya. Di salah satu harian, tertulis pernyataan Menteri yang menyatakan Aset PT DI TIDAK DAPAT DISITA, dengan dasar bahwa PT DI adalah suatu BUMN, sehingga asetnya adalah merupakan Aset Negara yang berdasarkan UU Keuangan Negara maupun UU Perbendaharaan Negara, Aset Negara tidak dapat di sita. Rupanya Bapak menteri ini sudah lupa bahwa ada ketentuan yang menyatakan bahwa Kekayaan (aset) BUMN adalah kekayaan negara yang dipisahkan.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Betawi
Salam, Ada catatan ejarah mengatakan bahwa NIEUW AMSTERDAM yang dipimpim oleh PIETER STUYVESANT itu DIBARTER Belanda dengan BANJARMASIN dari INGGRIS.Kota itu kemudian diberi nama NEW YORK.Demikian juga kota BENGKULU( BENCOELEN) dibarter dengan kota TAMASEK(Singapore).Belanda ingin supaya jajahannya di Timur lebih dapat dikuasai dan akhirnya mnjadi HINDIA BELANDA. Ada kutiban buku mengenai BATAVIA(JACATRA) yang pernah saya terjemahkan untuk ANRI sbb: PENDIRIAN SEBUAH LOJI DI JACATRA Kira-kira setelah seabad kedatangan orang Portugis di Asia-Timur muncullah orang-orang Belanda untuk pertama kalinya dan tepatnya pada tahun 1596. Dengan cepat mereka mengetahui, bahwa ibukota-ibukota dari Portugaels Indien (Hindia Timur Portugal) , yaitu Goa dan Malaka , adalah terlalu kuat bagi mereka , tambahan pula tidak pernah akan dapat menjadi tanah harapan, di tempat mana orang dapat melakukan perdagangan yang menguntungkan. Tujuan sebenarnya bagi mereka adalah kepulauan Maluku, de specerij=eilanden (kepulauan rempah-rempah). Dan masih dalam tahun 1608, H.H. Bewindhebbers (para Tuan-tuan Penguasa Tertinggi di negeri Belanda), mencatat: kepulauan Banda dan Maluku adalah tujuan yang paling utama dan yang memang menjadi tujuan perjalanan kita . Meskipun demikian pada akhirnya orang-orang Belanda pada pelayaran pertama yang mereka lakukan , tetap singgah di pulau Jawa. Jan Huyghen van Linschoten, seorang yang lama berdinas pada orang Portugis, dalam bukunya : Jan Huyghens boeck menunjukkan kepada bangsanya akan adanya pelabuhan kecil yang penting di pantai utara dari pulau Jawa, yaitu Soenda Kalapa atau Djajakerta ( Jacatra ). Kota kecil ini yang terletak di muara sungai Tji Liwoeng(Ciliwung), sudah melakukan perdagangan yang cukup ramai dengan Malaka, diantaranya perdagangan merica. Orang-orang Portugis tidak berhasil mendapatkan izin untuk mendirikan rumah dagang atau membuat benteng di tempat ini dan ketika orang-orang Belanda muncul di Hindia Timur, orang-orang Portugis tidak pernah mengunjungi tempat di muara sungai Tji Liwoeng itu lagi ; sehingga bagi orang - orang Belanda yang berlayar ke Hindia Timur, hal ini merupakan alasan tambahan untuk mencobalebih memperkuat kedudukannya di tempat ini. Namun tidak sebelum tahun 1612 , orang-orang Belanda baru berhasil mendapatkan tempat untuk mendirikan pemukiman di sini. Tempat pemukiman orang Belanda yang pertama adalah di Bantam(Banten). Pada tahun 1603, armada dagang kedua dari V.O.C.atau Vereenigde Oost Indische Compagnie(Persekutuan Dagang Hindia Timur), sudah mendapatkan izin untuk mendirikan bangunan dari batu yang menjadi pusat perdagangan dan seorang kepala pedagang yang dibantu oleh beberapa orang lainnya, merupakan inti permulaan dari pemerintahan sendiri. Tetapi dalam waktu yang sama dengan bangsa kita, orang-orang Inggris juga mendapatkan tempat di Bantam. Sama dengan di tempat-tempat lain, di sini segera terjadi persaingan yang tidak sehat antara para pedagang Inggris dan Belanda yang sangat merugikan kegiatan perdagangan bagi kedua belah pihak. Pangeran Aria Rana Dimanggala , penguasa bumiputera dari Bantam yang adalah paman dari Sultan yang belum dewasa, telah mempergunakan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dalam persaingan ini dengan cara kadang-kadang memihak yang satu dan kadang - kadang yang lain. Belajar dari Malaka dan tempat-tempat lain, beliau sama sekali tidak mengizinkan didirikannya bangunan semacam benteng atau bangunan yang diperkuat untuk pengamanan. Secara cerdik ia memanfaatkan bagi kepentingannya sendiri keadaan yang menguntungkan bagi dirinya dengan pemberian izin secara bergantian kepada kedua belah pihak yang bersaing, dan dengan cara ini untuk sementara ia tetap dapat berkuasa di negerinya sendiri. * Para pedagang Belanda yang merasa telah berkali-kali dirugikan di Bantam, telah - lama melihat-lihat adanya kemungkinan untuk mencari pemukiman di tempat lain dan pemandangan mereka jatuh pada Soenda Kalapa atau Jacatra yang terletak di muara sungai Tji Liwoeng, yang disebut tadi. Adalah juga para Pemimpin di Tanah Air mempunyai pendapat untuk lebih mempererat hubungan dan bekerja sama dengan raja dari Jacatra, dan memohon supaya diizinkan untuk membangun benteng di tempat itu , dengan tujuan mendirikan tempat berkumpulnya seluruh pelayaran dan kapal-kapal kami di Hindia-Timur. Setelah beberapa kali usaha yang gagal. Pada tahun 1610 telah berhasil dibuat surat perjanjian antara pemimpin Loji di Bantam dan Widjaja Krama, Bupati dari Jacatra. Surat perjanjian itu kecuali memuat ketentuan tentang pemungutan pajak, juga berisi tentang izin untuk membangun loji yang berukuran 50 vadem ( 300 kaki atau kurang lebih 1005 meter) bujur sangkar, di suatu tempat yang akan ditentukan kemudian hari di muara sungai Tji Liwoeng. Dalam
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kolor Ijo
Salam, Pengamatan memengenai warna hijau oleh Ucup Randi, adalah sangat kreatif. Memang terbukti di Indonesia kalau dulu dikatakan di HIJAUKAN adalah semua di kontrol dan dikuasai oleh TENTARA dan sekarang juga ada PARTAI HIJAU dalam arti partai yang memilih warna hijau bagi bendera dan lambang2-nya yang nanti kemungkinan akan mengontrol dan menguasai Indonesia. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, mangucup88 mangucup88@ wrote: Warna hijau adalah warna yang paling menenangkan bagi mata manusia oleh sebab itulah dikebanyakan ruang bedah di rumah sakit mereka menggunakan cat maupun seragam warna hijau. --- dari hasil riset mercedes benz, mobil warna hijau paling sedikit yg mengalami kecelakaan atau penyebab kecelakaan. warna silver menduduki rangking satu dlm kecelakaan karena menyilaukan mata, kemudian warna hitam karena sukar dilihat pada malam hari.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Logika Rizal Mallarangeng
Salam, Komentar saya hanya khusus mengenai , apasebab Indonesia tidak membangun jalan Kereta Api bahkan MENUTUP atau menghentikan jaringan KA yang di buat Belanda, dan sekarang hanya mengoperasikan kira2 30% saja, itupun secara TIDAK PROFESIONAL karena banyaknya kecelakaan. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 50-an, CERDIK PANDAI Indonesia kena hasutan negara2 OTOMOTIF untuk mengembangkan angkutan yang berupa kendaraan SEDAN/MOBIL/TRUCK dari pada KA.Apalagi ada negara tertentu menawarkan pembuatan jalan di Indonesia atas biaya mereka, dengan syarat MONOPOLI import DAN ASEMBLING kendaraan bermotor merk tertentu SAJA(tidak terlaksa). Sama dengan Indonesia telah merobah TEGANGAN listrik dari 110 Volt menjadi 220 Volt, karena alasan DICURI hanya menjadi 80 Volt. Padahal sekarang TETAP dicuri sampai hanya 190 Volt. Tidak ada bukti bahwa listrik 220 volt menghasilkan lampu yang lebih terang dari 110 volt tetapi 110 volt jelas LEBIH AMAN. Hal itu terbukti dengan banyaknya kebakaran yang terjadi dan korban sengatan listrik. Alasan bahwa alat2 elektronik dibuat 220 volt itu hanya berdasarkan permintaan pasar saja. Wasalam, Wal Suparmo Kalau saya di bagian tukang kritik SBY, pertanyaan saya adalah: Mengapa kenaikan tarif tol dibikin serentak dan besar? Mengapa angkutan umum tidak dibedakan tarif tolnya? Mengapa tidak ada aturan yang melarang pengelola tol memasukkan kendaraan sampai mampet (kan pintu bisa ditutup kalau tol kepenuhan)? Ketimbang membangun jalan tol, mengapa tidak memberdayakan angkutan kereta api sepanjang pantura? Kalau dibuat tol sepanjang pantura, apakah sudah dihitung beban yang akan ditampung Tol Cikampek sebagai muara angkutan barang dari seluruh pulau Jawa? Sekarang saja tol Cikampek padatnya sudah luar biasa. Mengapa pemerintah tidak ada cara-cara pembebasan tanah yang layak ketimbang bertengkar dengan calo tanah?
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Melek Finansial, Melek Kapital dan Melek Sosial
Salam, Tulisan Pak ANTON(IUS?) yang biasanya padat, berisi pengetahuan berharga maupun sejarah dan panjang lebar itu sulit dikomentari, dan tak sepandan dengan pengetahuan dan pengalaman saya yang sangat minim dan dangkal, namun secara SE-CUIL2 ada juga yaitu dimulai dengan: 1) GUSTI SITI NURUL yang adalah PROTOTYPE kecantikan puteri Indonesia(Jawa)asli tidak dapat di bandingkan dengan kecantikan wanita sekarang seperti Nadia Chan dsb. NO WONDER, BRA ini pernah menjadi semacam rebutan antara letkol GPH DJATIKOESOEMO dan letkol GPH SOERJOEOEMARNO yang dua2nya tamatan Akademi Militer BREDA. Tetapi akhirnya didapatkan oleh overste Soerjo karena overste Djatikoesoemo memang tidak bujang lagi (pernah menikah) pada waktu itu. 2)Ayah TIRI pak Harto memang mantri ulu-2.Kalau ayah biologisnya makamnya di mana? 3)Pak PAIJO DE SOTO( seller)kalau mendapat ksempatan belajar dan mengembangkan ilmumunya mungkin juga akan dapat mendunia. 4) Tentang pengangkatan DINO PATTI DJALAL memang rruuaarr biasa lucu, kalau hanya alasan bahwa bahasa Inggrisnya TOP(?) dan biasa berunding dengan orang asing.Saya ingat pada waktu zaman Kol.H. Nasution mengangkat mayor2 arteleri dan zeni menjadi direktur utama perusahaan2 Belanda yang menjadi BUMN yang akhirnya hampir semua BANGKRUT karena bukan profesional.LE HISTOIR SE PEPETE(?) Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Melek Finansial, Melek Kapital dan Melek Sosial Oleh : ANTON
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Panon Hideungnya Putin
Salam, Kalau bicara soal pembajakan lagu,Indonesia ahlinya. Lagu INDIA yang di jilak oleh RAFIK dan dinyanyikan oleh WALJINAH.Banyak lagu dangdut demikian pula.Bahkan lagu GEREJA juga dijiplak menjadi lagi IBU PERIWI. Tidak bisa disebut satu persatu karena kita akan terkejut sebab ada lagu2 yang diciptakan oleh komponis2 terkenal yang sebenarnya SADURAN dari lagu2 asing. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, pandu ganesa [EMAIL PROTECTED] wrote: Di detik.com disampaikan bahwa Pak Putin tanya pak SBY, bagaimana ceritanya, kok lagu Panon Hideung bisa menjadi lagu Sunda. Di berita itu, pak SBY katanya tidak bisa menjelaskan. Berikut komentar saya: Kalau saja pak Putin maupun pak SBY suka baca tulisan-tulisannya Remy Silado, pasti akan tahu bahwa lagu Panon Hideung itu bukan lagu Sunda, tapi lagu Rusia yang pernah dibawakan dan dipopulerkan seniman asal Rusia dan kemudian tinggal di Bandung, sewaktu zaman kolonial Belanda. Artikel-artikel semacam itu ditulis dan dijadikan buku oleh Remy Silado, dengan judul: 9 dari 10 kata Indonesia berasal dari bahasa asing (atau kira-kira begitulah judulnya). Lain kali kalau PM Spanyol bertanya, pak SBY harus bisa menjawab bahwa lagu Kopi Dangdut, itu juga bukan lagu Indonesia, tapi asal Spanyol. Orang Indonesianya sih, dalam kasus lagu ini, hanya sekedar spanyol saja, alias SPAro NYOLong. gono
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kasus Munir di Mata Publik Belanda
Salam, Kasus pembunuhan di mana negara tersangkut dan AT ALL COST tidak akan dibongkar adalah kasus Putri DIANA dan kasus MUNIR. Tetapi kasus MUNIR berdampak kepada penerbangan niaga Indonesia karena dilakukan dalam pesawat terbang niaga Indonesia sehingga Eropa khawatir hal iru bisa terjadi pada WN dan diatas teritori undaranya. Sebenarnya bukan soal TEHNIS pelarangan terbang terhadap penerbangan niaga Indonesia yang dilakukan Eropa. Karena itu sampai sekarang Indonesia GAGAL meyakinkan Eropa meskipun scara tehnis tidak ada kekurangan apa2 melainkan karena kasus Munir belum atau tidak akan terungkap. Wasalam Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: Oleh Endang Suryadinata http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0709/08/opini/3820077.htm === Tiga tahun wafatnya Munir baru diperingati. Munir memang bukan Socrates, filsuf Yunani yang mau meminum racun. Namun, pejuang HAM asal Batu itu diracun dalam perjalanan dari Jakarta, Singapura, menuju Amsterdam pada 7 September 2004. Dia meninggal dua jam sebelum mendarat di Bandara Schiphol, Amsterdam. Yang menyelidiki bahwa kematian Munir akibat racun arsenik dalam dosis yang sangat mematikan adalah NFI, Institut Forensik Belanda. Tidak heran jika publik Belanda punya minat besar pada kasus Munir.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Undang-undang dilarang merokok tidak ditaati
Salam, Ciri2 orang Indonesia dengan kebudayaan yang kerdil adalah: 1) Merokok ditempat dan kendaraan umum. 2) Melawan arus dengan sepeda motor 3) Malam hari tidak menyalakan lampu sepeda motor 4) Knalpot sepeda motor sengaja di potong/dibuka terutama dalam acaran trek2-an. 5) Tidak ada tndakan yang berarti dari fihak Alat Negara. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sonar sihombing [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangankan di kenderaan umum di kantor-kantor para bos dan para perokok berat masih dengan enaknya merokok di ruangan padahal ada AC dan banyak rekan yang tidak merokok. Jadi bukan hanya supir dan kenek yang tidak taat orang-orang yang mengaku sebagai profesionalpun masih begitu. Jadi memang masih susah kita taat aturan, termasuk para pengendara sepeda motor banyak yang tidak menyalakan lampu. komisaris_jenderal [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang lebih aneh pak Bambang di negara di mana bapak tinggal tidak ada yang teriak2 tentang moral...di sana moralnya tidak dapat di dengar tapi dapat di lihat dan di rasakan,wahhh... hebat mereka. Kita boleh optimis semoga satu saat nanti negara kita akan demikian adanya ...semoga. salam Vik
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Menneg Ristek: Akan Diselesaikan secara Elegan [Was PT DI]
Salam, Keputusan palit Pengadilan Negeri yang dilakukan berdasarkan TEKANAN berat dari fihak ex karyawan DI,bersifat positif. Yaitu merupakan SOCK THERAPY kepada Pemerintah cq Menteri jbs yang tidak peka nyaris dungu.Mengapa tidak dilakukan solusi damai sebelum ada keputusan Pengadilan ataukah memang keputusan ini di tunggu sebelum hal itu dilakukan? Namum hal ini juga sangat berpengaruh bagi DI sendiri dalam bidang komersiil,dan THE DAMAGED IS DONE, baru diadakan usaha untuk menyelamatkannya. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Kawan-kawan, Tadi pagi saya kirim sms ke rekan-rekan di Kompas untuk melurusakan 2 hal yaitu: 1. Dirut PT DI adalah Dr Budi Santoso. 2. Opportunity Lost yang berupa batalnya proses negosiasi yang berpotensi menjadi kontrak kerja berupa pesanan pesawat dan kompenen senilai USD700juta (bukan 700 triliun !) sesuai paparan Dirut Pindad saat SBY memimpin sidang kabinet terbatas di Bandara Halim PK. Selamat bermalam Minggu, KK Pemerintah Cari Solusi Damai soal PT DI
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Today is the day to memorize Munir
Salam, Peringatan hari kematian putri DIANA sangat besar dan ramai, mudah2- an peringatan meninggalnya Munir juga. Sebab kedua2-nya dibunuh oleh Pemerintah masing2 dan AT ALL COST diusahakan tidak dapat terbongkar mengingat orang2 yang sangat penting dan tinggi pangkatnya terlibat sehingga akan terjadi skandal internasional yang besar sekali kalau terbuka. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Nining Nurhaya [EMAIL PROTECTED] wrote: DEAR FRIENDS... TODAY IS THE DAY WHEN MUNIR, A HUMAN RIGHTS DEFENDER WAS KILLED IF ANY BODY INTEREST TO MEMORIZE HIM... PLEASE COME TO THE NIGHT FOR MUNIR AND HUMAN RIGHTS DEFENDER DAYS AT TUGU PROKLAMASI, AT 7.00-9.30 pm (Teman-teman tersayang, hari ini merupakan hari ketika Munir dibunuh. Kalau ada yang tertarik untuk mengenang Munir, datang ya pada malam peringatan untuk Munir dan Pembela HAM di Tugu Proklamasi jam 7.00-9.30 malam), salam, nining Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Politik Saudagar
Salam, Negara-2 komunis kuno sangat anti saudagar. Tidak perduli apakah apa yang diproduksi, laku apa tidak.Hampir sama dengan bisa membuat pesawat terang tetapi tidak perduli apa laku di jual apa tidak. Sekarang dalam dunia terbukti ternyata negara2 yang hanya mementingkan POLITIK dan terutama itu adalah RI, maka Indonesia tidak pernah maju2 apalagi ekonominya.Negara2 komunis seperti RUSIA dan RRT sekarang sangat mementingkan POLITK SAUDAGAR. Jadi pernyataan Akbar Tanjung sangat dapat dimengerti dan bagaimana sakitnya ia yang telah berjuang hampir seumur hidupnya dan berkorban demi partainya sampai DIHINA di depan Pengadilan. Akhirnya semuanya percuma karena ia DISALIP(DILAMBUNG) begitu saja oleh Jusuf Kalla. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, bungaran [EMAIL PROTECTED] wrote: Akbar Tanjung dalam disertasinya memaparkan sepak terjang Jusuf Kalla sebagai Politikus Saudagar. Artinya bahwa Jusuf Kalla tidak punya konsep, misi dan visi. JK cuma punya uang. Dengan uang JK membeli kekuasaan. Nah, kalau kita lihat pada Kabinet SBY selain JK terdapat Aburizal Bakrie, Fahmi Idris. Sampai hari ini tidak ada satupun kebijaksanaan dari SBY yang memihak kepada rakyat. SBY lebih memihak kepada pengusaha dari pada memihak kepada rakyat. SBY dan JK setali tiga uang, cuma memainkan Politik untuk kepentingan saudagar.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Segera Nasionalisasikan Jalan Tol!! (100% milik negara)
Salam, Negara yang mula2 SUKSES membongkar sistim KOMUNIS KUNO adalah RRT lalu Vietnam.Mula2 Rusia kurang sukses tetapi setelah dipimpin PUTIN, mulai berhasil dan cadangan devisanya sudah hampir 1 milyard dollar(?).Tetapi yang pasti tidak terpuruk lagi dan mulai pulih sebagai negara adidaya menyaingi Amerika.Beberapa tahun lagi akan di susul oleh RRT dimana semua perusahaan masih dipegang pemerintah( kecuali sekarang boleh swasta kecil2-an), namun pimpinannya TEGAS.Untuk MENINDAK seorang PNS atau pegawai BUMN yang banyak kesalahan atau tidak memenuhi syarat sangat sulit dan dijawab: Memangnya ini perusahaan nenek moyang lu!.Di RRT hal itu tidak mungkin terjadi karena mereka tegas sebab itu mereka cepat maju dengan SISTIM SEKARANG yang seharusnya diadaptasi oleh RI. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, tjuk kasturi sukiadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Emangnya negeri kita ini menganut sistem ekonomi dan sistem politi sosialis? Lebih jauh emangnya SBY dan JK itu bangsanya Hugo Chaves dan Morales atau paling apes masih murid jauhnya Fidel Castro!? Ah bung jangan mimpi kelewat jauh melewati zona cakupan Repulik Mimpi. Kenyataannya negeri kita ini adalah negeri yang menganut faham kapitalis. Celakanya pula kapitalisme Indonesia justru lebih ganas dibandingkan dengan Kapitalisme Amerika Serikat. Ibaratnya Betara Kala kapitalisme Indonesia adalah kapitalisme yang belum diruwat. Taringnya masih lengkap dan utuh, tidak ada aturan main yang jelas dan tanpa code etik dan moral. Evry which way but not loose! Semua bisa dimakan dan ditelan ,hukum dan aparat hukum masih korup dan sempoyongan. Kasih Uang Habis Perkara! Masih mau mimpi tentang nasionalisasi!? Salam dari dunia nyata Tjuk Kasturi Sukiadi.
Re: Hal: [Forum Pembaca KOMPAS] Segera Nasionalisasikan Jalan Tol!! (100% milik negara)
Salam, Memang kalau mau lebih MANTEP dan MERAKYAT sebaiknya jalan tol dinasionalisasi dan para pegawai yang ditugaskan berasal dari BUMN atau malah lebih baik lagi kalau PNS. Dengan demikian maka DEMI PERUT (kasian rakyat yang sama2 mencari makan) ada kmunginan GEROBAK diperbolehkan untuk dapat masuk dan kadang2 jalan tol ditutup beberapa waktu karena para pegawai melakukan keperluan yang secara rutin biasanya harus dilakukan. Uang penerimaan juga tidak perlu di setor terburu2 dan kadang2 juga bisa dipergunakan untuk membantu orang atau pegawai2 yang gajinya tidak cukup,dan harus dibantu dengan KAS BON.Nantinya bisa diperhitungna dengan gaji bulan depan. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Murdy Fredianto [EMAIL PROTECTED] wrote: MANTAP BANGETMbak Tinaaq juga setuju banget dengan pendapat anda. Terima kasih salam, MF
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Belanda Minta bantuan TNI di Afganistan
Salam , Kalau Belanda minta bantuan ZENI dari TNI itu adalah logis sekali. Ini terlepas dari soal POLITIK karena belum tentu RI mau ikut campur tangan di Afganistan tetapi kalau dari sudut TNI apalagi kalau khusus pasukan ZENI adalah wajar karena: Bapak atau PENDIRI pasukan GENIE atau ZENIE dari TNI adalah Letnan Jendral DJATIKUSUMO. Sedangkan Letjen Djatikusumo memperoleh ilmunya dari Akademi Milter BREDA di Belanda dan ia adalah salah satu lulusan terbaik. Karena itu Belanda masih tetap beranggapan bahwa anak buah dan didikan letjen Djatikusumo adalah yang terbaik pula dalam bidangnya dan pantas diminta bantuan. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: MINTA BANTUAN TNI (De Telegraaf, 4 September 2007) Belanda mengirim pasukan perdamaian ke Uruzgan di Afghanistan, bukan untuk berperang tapi untuk membangun kembali wilayah itu. Belakangan tentara Belanda keteteran sebab mendapat serangan pemberontak yang tidak suka dengan kehadiran pasukan asing di Afghanistan. Sudah sepuluh tentara Belanda yang tewas. Timbul suara-suara untuk menarik pasukan Belanda dari Afghanistan alias tidak memperpanjang kehadiran pasukan Belanda di sana sehabisnya misi. Namun anggota parlemen dari Partai Liberal Konservatif VVD, Hans van Baalen, bersedia mendukung perpanjangan pasukan Belanda di Uruzgan asal mendapat bantuan negara lain. Hans van Baalen menyebut TNI dan tentara Australia. Hubungan Belanda-Indonesia membaik belakangan ini, hubungan Indonesia- Australia juga menampakkan perbaikan, jadi mengapa kita bertiga tidak bekerja sama membangun kembali Uruzgan? demikian Hans van Baalen. Indonesia memiliki banyak helikopter dan pasukan zenie yang piawai, kita harapkan TNI bersedia mengirim 400 s/d 600 pasukan zenie-nya ke Uruzgan, tambah Hans van Baalen. _ ___
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Jitters as Indonesia buys Russian subs
Salam, Banyak orang angkatan laut yang faham mengatakan KAPAL SELAM Rusia itu KOTAK MATI. Namun kalau kita melihat film RED OCTOBER itu hebat sekali tetapi berkat kwalitas dari CAPTAIN dan anak buahnya. Kalau mau kapal selam yang baik adalah buatan JERMAN dan INGGRIS (kalau anti Amerika). Kita sudah pernah berpengalaman dengan kapal2 perang Rusia seperti kapal penjelajah IRIAN(ORJONZIKE) yang dibuat sesuai keadaan CUACA dan IKLIM di Rusia yaitu JENDEA2 sangat kecil dan tidak sesuai untuk daerah tropis ( mudah dimakan lumut dan karat).Contoh terakhir adalah 35 kapal meriam yang dibeli oleh HABIBI dari belakang Tirai Besi(Jerman Timur/ bahan ex Rusia)yang sekarang dalam waktu singkat(di daerah tropis) MRETHELI dan mudah rusak termasuk mesinnya yang tidak tahan panas karena hanya biasa beroprerasi di daerah dingin,alias tidak dapat dipergunakan. ADA UANG ADA BARANG.Ini adalah slogan klasik dalam perdagangan. Kalau mau murah ya barangnya seperti itu.Saya tidak tahu mengenai kwalitas pesawat terbang TEMPUR tetapi pesawat terbang niaga kwalitasnya menyedihkan dan las2-nya saja sangat kasar.Tidak laku di jual di dunia. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, si_andi [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf, Mas Agus. Bukan dari Kompas. Kilo Class Sub ini panjangnya se- lapangan sepakbola, tapi berjalan hampir tanpa bunyi dan bisa tahu- tahu nongol di Darwin atau di Port Klang tanpa terdeteksi. Walaupun kapal selamnya belum datang, tetangga kita rupanya sudah ketakutan sendiri... Andi =
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Mega Bisa Capres
Salam, Keledai tidak akan terperosok dalam lobang yang sama. Tetapi manusia INDONESIA,bukan keledai jadi kemungkinan Megawati jadi CAPRES itu ada. RRUUAAAR BIAASSSA memang!!! Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya jadi Jusuf Kalla, maka tidak perlu tahun 2009 mencalonkan diri jadi presiden. Cukup melanjutkan dengan duet SBY-JK. Karena dengan yang posisi yg sekarang saja JK sudah bisa mengontrol kebijakan pemerintah dengan pengaruh yang sangat kuat. Untuk apa dia mengorbankan posisi yg sudah sangat comfort ini. Kalau mau nyalonin capres barulah di tahun 2014, karena kalau misalkan duet SBY-JK terpilih lagi di 2009, maka JK berpeluang berkuasa di negeri ini hampir 15 tahun (kalau skenarionya 2014 dia capres dan terpilih jd presiden).
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: SULTAN JAD PRESIDEN
Salam, Kecuali kalau kita mengikuti KULTUS INDIVIDU seperti dalam agama atau komunis ( anaknya Kim Il Sung,adiknya Castro, anaknya Asaad), maka Hamengku Buwono X yang adalah pemimpin LOKAL dan bukan nasional, bisa dicalonkan dan diharapkan menjadi presiden.Rakyat fikirannya teralu sederhana, kalau BUNG KARNO dan HB IX orang pandai, maka anaknya juga demikian.Pada hal itu salah sama sekali dan terbuktu salah dengan Megawati.Keledai tidak akan terperosok dalam lobang yang sama, tetapi manusia((rakyat Indonesia) bukan keledai jadi akan terperosok lagi serta tetap terpuruk sebagai :Bangsa pengemis, dan Pengemis (hutang) diantara Bangsa2. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, ARVI [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Putra Looo kok anda ngak memasukkan Sultan HB X yang menyatakan dirinya menyatakan bersedia diclaonkan jadi Presiden 2009 mendatang jika rakyat menghendakinya. Saya tunggu penerawangan anda. Hardjo ---
[Forum Pembaca KOMPAS] gantirugi Re: kenapa harus benci malaysia?
Salam, Khusus mengenai pembayaran lunas dari hutang Indonesia kepada Belanda yang berhubungan dengan nasionalisasi perusahaan2 Belanda di Indonesia(Yang kemudian menjadi BUMN yang sebagian besar telah hancur), sejarawan LIPI Aswi Warman telah pernah menulis bahwa pembayaran sudah lunas. Tulisan itu sebagian besar saya kutib dalam artikel saya dalam suatu majalah yang terbit di Amerika. Namun karangan itu disangkal oleh bekas pejabat Belanda dari Kementerian Keuangan. Nama dan jabatan orang itu saya sudah lupa dan membutuhkan effort untuk mencari dalam arsif saya. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, dipo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: gsuryana [EMAIL PROTECTED] : : Soekarno sadar akan hal tersebut, maka di awal pemerintahannya : selain membenahi warisan Belanda yang di nasionalisasi, juga ... Selama berita lama di bawah ini belum jelas, saya kok ragu kalau nasionalisasi itu berjalan sebagaimana mestinya - kesannya, di KMB kita dipaksa membeli peninggalan Belanda. Ada yang bisa kasih petromaks? SBY, mungkin? - Selasa, 15 Agustus 2000 Ganti Rugi Indonesia untuk Belanda TIDAK banyak orang tahu, perbaikan dan pembangunan kembali Belanda yang rusak setelah Perang Dunia (PD) II justru dibantu oleh bangsa Indonesia. Ini semua ada kaitannya dengan persetujuan Konferensi Meja Bundar (KMB), yang memutuskan sebagai imbalan penyerahan kedaulatan kepada Indonesia, Belanda mendapat bayaran sejumlah 4,5 milyar gulden dari pihak Indonesia. Lewat tulisannya di de Groene Amsterdammer Januari 2000 berjudul De Indonesische Injectie (Sumbangan Indonesia), sejarawan Lambert Giebels mengungkapkan, sebelumnya Belanda menuntut jumlah yang lebih banyak, yakni 6,5 milyar gulden.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Pendidikan Bela Negara Akan Dihidupkan Kembali
Salam, Kalau pendidikan DASAR mulai SEKOLAH DASAR adalah OLAH RAGA PAGI disertai dengan pengengetuan BARIS BERBARIS sederhana yang memupuk displin dan ber-nyannyi2 lagu2 patrotik. Kemudian pendidikan BUDI PEKERTI. Ini adalah pendidikan standard. WAJIB LATIH atau BELA NEGARA, BELUM pernah diberlakukan di Republik Indonesia Karena itu para PEMUDA yang berdarah panas, suka tawuran karena tidak ada penyaluran dan selalu mau jadi JAGO, pada hal seharusnya mereka mengikuti wajib latih ini.Tentara Belanda yang banyak mati di Indonesia adalah para MILISEN yaitu pemuda2 umur 17 tahun dan Amerika mengirimkan mereka ke Korea, Vietnam dan medan2 pertempuran lainnya.Kalau tidak maka para pemuda menjadi CENGENG seperti yang kita lihat sekarang ini dan malah main NARKOBA dsb. Di Negara2 maju dan modern, sudah berlaku 200 tahun, adanya MILISI yaitu SEMUA orang laki2 umur 17 tahun keatas harus masuk WAJIB LATIH MILITER atau bela negara untuk jangka waktu tertentu.Malah sekarang juga WANITA karena adanya tuntutan persamaan derajat dengan laki2.Bahkan negara Swiss tentaranya terdiri dari para warga negara wajib latih dan tidak mempunyai tentara profesional(entah sekarang). Bahkan latihan militer itu harus diulangi lagi setiap periode tertentu TANPA kecuali meskipun sedah bekerja di tempat2 yang penting. Jadi kalau dikatakan MAU DIHIDUPKAN KEMBALI yang tidak atau belum pernah ada tentu tulisan wartawan yunior yang baru belajar. Namun kalau diundangkan WAJIB LATIH bagi para WNI, apa pemerintah punya uang cukup untuk membiayai ber-juta2 pemuda selama beberapa tahun. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Dian Kartika Sari [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira pendidikan bela negara itu baik dan perlu dilakukan bukan saja sejak pendidikan dasar, tetapi dari Taman Kanak-kanak pun dapat dilakukan. Pengalaman menunggui anak saya yang baru berusia 4 tahun (TK) mengikuti upacara 17-an, beberapa hari lalu membuat saya menyadari bahwa anak-anak sangat terkesan terhadap upacara tersebut. Sampai seminggu setelah upacara itu, anak saya menirukan seluruh proses upacara yang pelakunya adalah kakak-kakak kelasnya dari SD. Ia juga meminta saya untuk menyayikan lagu-lagu wajib yang dinyanyikan dalam upacara, lalu dia menirukannya. Saya pikir, yang terpenting, Dephan dan Depdiknas dapat menemukan cara-cara dan media yang kreatif untuk mengembangkan rasa cinta pada negara sehingga anak-anak merasa menikmati dan tidak merasa dipaksakan. Agar cinta dan bela negara itu menjadi sesuatu yang tumbuh dan berkembang secara alami dalam diri anak-anak bukan cinta dan bela negara yang dipaksakan dan diindoktrinasikan. salam dian - Original Message -
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Malaysia.... Malaysiaa.....
Salam , Muda2-an saran Bapak berhasil di muat, sebab KOMPAS terkenal sebagai koran yang play safe apalagi jika yang terkait adalah negara asing. Sebenarnya sudah saya jawab bahwa POKOK persoalannya adalah Pak Budiman Harsa TIDAK membawa atau tidak dapat menunjukkan PASPORT. Saya beberapa kali kena razzia tetapi tidak berlarut2 karena dapat menunnjukkan pasport(yang adalah syarat utama sebagai identifikasi) sehingga tidak disanka TKI yang tidak punya karena pasportnya ditahan cukong. Wasalam, Wal Suparmo @... wrote: Ibu Riana, Kalau boleh saya sarankan, mintalah kepada Bapak Budiman Harsa untuk mengirim surat pembaca ke Kompas persis seperti itu. Kalau bisa juga kirim surat berbahasa Inggris isi sama ke The Jakarta Post. Tujuannya: Agar menjadi bahan laporan dari Kedubes Malaysia di Jakarta kepusatnya di KL. Siapa tahu bermanfaat. Salam, Rahardjo Mustadjab
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Benci Malaysia
Salam, Waktu itu umur saya 5 tahun dan telah mengungsi 3 kali karena ayah saya PNS dan merasa di-kejar2 Belanda. Mulai dari Semarang ke Salatiga dan ke Purwodadi dan masuh hutan lagi.Rakyat sudahk kekurangan makan dan TNI yang saya ketemui sedang bergerilya hampi tanpa senjata , satu senapan dipegang 3 orang dan peluru tinggal 10 atau 2 biji.Kalau teritorial SEMUA kota2 besar(daerah Republik) sudah diduduki Belanda tidak terkecuali Solo dan Yogya. Memang banyak tentara MILISI Belanda umur 17-18 yang mati dan dari fihak RI, termasuk kakak saya umur 18 tahun juga masuk taman pahlawan Semarang( yang satu selamat dan adalah wakil komandannya Achmadi dari TP).Kami minta makan sama rakyat yang juga sangat kekurangan dan tinggal jagung serta kaplek untuk beberapa hari.Penghentian tembak menempak(cease fire) perintah KTN sangat welcome(situasi hampir tak tertahan lagi ) namun berkat Belanda diperintahkan mundur sebab diancam USA tidak diberi MARSHALL PLAN sedangkan Belanda sangat memnbutuhkan karena hancur setelah PDII, jadi tidak ada jkalan lebih baik mengorbankan Hinda Blanda(Indonesia) sebagai koloni. Saya adalah TERMASUK orang pertama yang masuk Irian Barat yaitu di Biak dan kemudian Hollandia karena membawa delegasi Indonesia bertemu dengan Gubernur Nieuw Guinea. Pesawat terbang GIA yang dimasukkan dalam WING 12 AURI, yaitu CONVAIR 340 PK-GCK,dengan captain Partono(nantinya dirut GIA) dan copilot Laksamana ISKANDAR sebagai 2nd copilot karena PURA2 sebagai crew dan supaya tidak kelihatan tua, telah mencukur habis kumisnya. Pada waktu itu kelihatan pertahanan Belanda masih solid dan kapal2 distroyer dari Marine termasuk kapal perusak DE RUYTER masih siap dan kami dikelilingi (dikpung)oleh pesawat FIREFLY yang telah ikut menyerang kapal2 MTB dari Jos Sudarso.Kalau tidak ada perintah PBB , peperangan masih akan berlangsung 3 atau 5 tahun lagi karena komado Mandala hanya bisa berjuang sesuai sistim gerilya dan banyak pasukan PGT yang menjadi korban keganasan hutan Irian Barat, diantaranya di makan buaya atau mati tergantung di pohon2.Namun sekali lagi, DIPLOMASI yang membuat PBB dan Amarika menekan Belanda untuk meninggalkan Irian Barat sebagai koloninya yang terakhir di dunia Timur. Wasalam, Wal Suparmo Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat Saudara Wal Suparmo, Anda omong enak saja, tanpa disertai referensi sejarah yang jelas lantas merendahkan kekuatan militer di jaman Bung Karno dulu. Saat konflik Irian Barat pasukan TNI dan sukarelawan sudah berhasil nyusup ke Irian Barat, Grup-grup pasukan menjelang serangan sekali pukul (sesuai usul Muhammad Yamin). Sebelum serangan umum Irian Barat, taktik militer Indonesia sudah banyak masuk dari jalur kepala burung dan Selatan pulau di sekitar Merauke. Penyusupan-penyusupan itu dilakukan dengan keberanian yang luar biasa, mereka diterjunkan di tengah hutan yang luas pada malam hari, banyak dari sukarelawan dan tentara kita nyangkut di pohon-pohon besar menunggu datangnya pagi. Bahkan ada sampai yang mati. Yang berhasil hidup mencari satuan-satuan lantas jungle survival. Sukarelawan wanita kita yang terkenal waktu itu Herlina Effendi (yang dianugerahi Pending emas oleh Bung Karno atas keberaniannya). Pasukan penyusup kita PGT (Pasukan Gerak Tjepat) dari AURI yang kelak namanya berganti dari Kopasgat, lantas Paskhas AURI telah menyusup sampai Kaimana, satu tewas kita punya kapal pengangkut C 47 yang dikawal fighter P51 dan B25/26. Ada satu pesawat yang tertembak Belanda di piloti Kapten Djallaludin Tantu.
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Ganyang itu apa sih?
Salam, Mas Tan, DIGANYANG iku basa Jawane Bung Karno(Jawa Wetanan),nek Jawa Tengah tegese DIKREMUS. Dadi di EMPLOK,naning ora DILEK.Mohon terjemahkan saja sendiri dalam bahasa Indonesia jika ada terjemahannya. Salam, --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Paulus Tanuri [EMAIL PROTECTED] wrote: Ganyang = Di jitak terus di uyel uyel uyel ?? hehe Regards, Paulus T.
[Forum Pembaca KOMPAS] Soal Standar TKW (Re: Benci Malaysia)
Salam, Saya mengaku agak berkelebihan dan memang penyiksaan itu tidak dapat dibenarkan tetapi karena emosi seketika terlebih wanita(istri) yang karena kebodohannya ,pembantu MEMBAKAR kain batik warisan, misalnya dan kalau ditanya mengatakan TIDAK SENGAJA. Jika sengaja tentunya itu orang gila jadi pasti tidak tetapi hampir selalu tidak mau mengaku SALAH dan selalu menyalahkan keadaan atau orang lain.Kalau memecahkan gelas katanya karena kepleset bahkan mengatakan perbuatan kucing.Pokoknya banyak yang pandai meng-ada2 karena pendidikan mereka tidak pernah mengharuskan mereka jujur ,mengaku kalau salah dan MINTA MAAF.Ini kenyataan dan banyak orang yang berpuluh kali ganti Pembantu karena alasan2 seperti ini.Inilah salah SATU dari kelemmahan orang Indonesia.Juga PURA-2 tidak mendengar kalau dipanggil dan setumpuk kelemahan pembantu lainnya.Sampai ada istilah KLASIK kolonial Belanda(saking terkenalnya dan sampai masuk dalam KAMUS) yaitu OOST INDISCH DOOF yang artinya TULI HINDIA BELANDA (khas orang Indonesia) Ken-ken, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, putu_pendit [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan Suparmo, Bagaimana dengan standar para MAJIKAN? Mengapa Rekan Suparmo berkonsentrasi pada standar para TKW yang di bawah? Apakah standar para MAJIKAN Malaysia sudah normal atau di atas? Saya juga kuatir membandingkan TKW Filipina dan Thailand dalam soal standar ini. Apalagi kalau kita lalu terjebak hanya bicara soal standar mereka, tanpa berani menyentuh standar majikan. Cheers, Putu Pendit
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata Malaysia!)
Salam, Persoalannya adalah PASPORT. Kalau kita tidak dapat menunjukkannya maka kita dianggap TKI.Dan Polisi langsung kurang ajar dan jadi urusan yang tidak enak. Berapakali saya kena razzia di kota atau bahkan desa kecil seperti di LUMUT atau Batugajah tetapi kalau dapat menunjukkan pasport , tidak ber-larut2. Lain dengan di Hongkong, oleh management hotel diminta menyimpan pasport di dalam locker hotel dan jangan dibawa kemana2 karena kalau hilang atau kemungkinan DICOPET karena harga pasport palsu sangat mahal. Saya setuju orang Indonesia TIDAK pergi atau berwisata ke Malaysia sebab NOT WORTHED alias tidak berharga sama sekali.Pemandangan2 TIDAK lebih baik atau minimal SAMA seperti di Indonesia dan makanan juga TIDAK enak kecuali makanan Indonesia lagi. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok begitu sombong ya Malaysia. Orang jalan2 kena razzia dan diperlakukan kasar. Eropa terkenal zakelijk tapi nggak pernah tuh saya diperlakukan seperti berita dibawah ini. Karena kalau sampai terjadi perlakuan yang kasar, kita bisa menuntut dan polisi yang bersangkutan bisa2 ditindak oleh atasannya kalau terbukti. Sanksi nya berat sekali. Malaysia memang saat2 belakangan ini sangat arogan. Sebab itu kita harus membuktikan bahwa Indonesia bisa sejajar dengan mereka. Sepertinya semua Indonesia dianggap kriminal. Satu rumpun tapi kena indoktrinasi memusuhi Indonesia. Weleh weleh, sombong nggak ada gunanya. Salam BS
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Mafia Peradilan Jadikan Pengadilan sebagai Bursa
Salam, Bukan HUKUM yang harus dirobah tetapi ORANGNYA. Pilih mana HUKUM Kolonial dengan HAKIM BERMORAL atau hukum NASIONAL dengan hakim MAFIA? Seperti sekarang ini? Walsalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, wirajhana eka [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah ini berarti definisi keadilan hukum Indonesia harus segera di ubah? Keadilan hukum adalah kepastian hukum yang diukur dalam satuan mata uang tertentu? jadi, makin besar satuan mata uang yang diberikan maka makin adil.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Saya bukan Jual Kecap No.1 (was: Akting Yusril Ihza Mahendra Dipuji Istri)
Salam, Anda boleh berkata apapun juga mengenai Yusril Ihza Mahendra, pokoknya dia sudah mendapat istri muda dan yang paling penting adalah dapat menikmati sebagian dari uang Tommy. Bangsa Indonesia apalagi Pemerintahnya yang tidak serius toch tidak dapat berbuat apa2. Anjing menggonggong, kafilah berlalu dengan nikmatnya! Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, wirajhana eka [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya bukan jual Kecap No.1, Sekolah untuk menjadi aktor dan aktris paling bagus di Indonesia jelas bukan merujuk ke IKJ atau insitute kesenian lainnya di muka bumi Indonesia ini tempatnya ada didepan mata kita dan kita tonton dalam keseharian..ia ada di setiap lembaga politik.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Yaya, Peneliti Temulawak di Korea
Salam, Kesulitan utama bagi orang Indonesia adalah kemahiran berbahasa asing. Malah di kampung2 dan di dalam keluarga, orang yang berbahasa asing dicerca dan dianggap kebarat2an atau(dulu) keblanda-2an tidak patriotik dan bahkkan pengkhinat bangsa.Kecuali orang Jepang dan Cina tidak membutuhkan banyak kemahiran bahasa asing tetapi bagi Indonesia merupakan hal yang fatal dan dikalahkan oleh orang Malaysia, Filipina, dan orang2 ex jajahan Inggris.Yang sangat mengherankan adalah orang2 yang pulang ke Indonesia setelah 10 tahun belajar dan/atau belajar di luar negeri, bahasa asingnya( a.l.bahasa Inggris)kecuali tang TEHNIS, SANGAT menyedihkan nyaris sama dengan orang2 yang belum pernah keluar negeri.Hal ini karena meskipun belajar di luar negeri tetapi tetap bergaul dan berbahasa Indonesia.Pada waktu zaman kolonial seorang tamat Seolah Dasar(HIS) sudah mahir bahasa Belanda, tamat SMP(MULO) mahir bahasa Ingrris dan taman SMA(AMS apalagi HNBS) mahir bahasa Prancis atau Jerman. Contohnya BUNG KARNO yang menguasai 5 bahasa Eropa tetapi anak2nya sekarang bahasa asingnya sangat menyedihkan. Seorang tamat SMU bahasa inggrisnya masih sangat sederhana bahkan yang tamat Universitas saja bahasa Inggrisnya masih PLEGAG-PLEGUG tercermin pada pemimpin tertinggi dan menteri2.Itulah Indonesia Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Irsal Imran [EMAIL PROTECTED] wrote: Tambahan hasil pengamatan saya kenapa orang2 India bukan cuman bisa sebagai kuli di perusahaan2 besar amerika, akan tetapi bisa memegang posisi senior management di 500 Fortune companies. Tidak seperti para senior management di perusahaan2 Indonesia yang umumnya tidak perlu otak untuk menjalankan perusahaan, akan tetapi cukup dengan networking, perusahaan2 di amerika senior managementnya selalu mempunyai problem. Kehebatan India adalah dengan kepintarannya berbicara, mereka bisa mendekati para senior management ini untuk menawarkan ide-ide baik untuk mensolve problem yang ada maupun untuk perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. Senior management di sana sangat terbuka sekali mengenai ide2 yang cemerlang dimana mereka bisa mempertimbangkan untuk kepentingan perusahaan. Oleh sebab itulah karir orang2 India biasanya sangat mulus karena kepintaran mereka dalam menarik perhatian para bos- bos. Ada orang Indonesia yang dulu satu perusahaan dengan saya ngikutin cara India ini dan berhasil. Beliau sekarang Country Manager yang menguasai seluruh areal Middle East yang berpusat di Dubai dari satu perusahaan software terbesar di Prancis.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Nieuw Guinea, Irian Barat, Irja, dan Papua
Salam, Mohon penjelasan berdasarkan apa NG pada tanggal 1 Mei 1963, secara de fakto sudah menjadi wilayah RI. Terimakasih sebelumnbya. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: Oleh Bambang Budi Utomo http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0708/28/humaniora/3795178.htm ===
Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Akting Yusril Ihza Mahendra Dipuji Istri
Salam, Orang seperti Yusril Ihza Mahendra ini memang sebaiknya tetap menjadi aktor saja.Inilah tempat yang terbaik baginya.Jangan main politik, menjadi pengacara atau pengajar.Jika ada partai yang mendukungnya, tentu dari kwalitas klas 3 karena bisa dipermainkan oleh Yusril yang pintar . Peranannya sebagai Chen Hoo juga cocok apalagi kalau dalam film itu diceritakan Cheng Hoo singgah di kota Semarang yang pada waktu itu (zaman Majapahit) belum ada dan hanya pantai gersang tanpa penduduk jadi bukan tempat untuk mengisi perbekalan perjalanan armada atau mendirikan klenteng. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adi Sasongko [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah kalau tokoh yang satu ini bukan hanya lihay berakting tetapi juga licin bagai belut dalam berpolitik. Bayangkan saja sewaktu Suharto berkuasa, maka dialah yang menjadi salah satu penulis pidatonya. Begitu orde reformasi berhasil menjatuhkan orde baru maka diapun dengan lihay berhasil menyelamatkan diri dan malah menjadi salah satu menteri..
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: PERS RELEASE
Salam, Rakyat sekarang mencaci maki para anggota DPR karena muak dengan sepakterjang dan kinerja mereka. Yang dilupakan adalah bahwa mereka mewakili PARTAI, jadi caci maki tersebut harus ditujukan kepada partai2 yang mereka wakili. Kenapa masyakat atau rakyat masih mendukung partai dalam kampanye2 mereka dan masih menjadi anggota atau memilih partai? Wasalam, Wal Suparmo In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, stephanusmulyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Pres releasenya masih kurang. Saya tambahkan sedikit: 12. bahwa DPR jangan cuma ngomong doang, buat sesuatu dong. 13. bahwa DPR jangan terlalu banyak studi banding ke luar negeri. 14. bahwa DPR jangan selalu nuntut kenaikan gaji, tunjangan, dll. 15. Bahwa DPR jangan nuntut pensiun 15. Bahwa uang negara yang dihambur-hamburkan oleh DPR selama ini dikembalikan pada negara dan dipergunakan untuk meningkatkan pendidikan dan pemberdayaan TKW/TKI di dalam negeri. 16. Bahwadst.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: PLTN: 24 million victims and the end for Japan
Salam, Di Indonesia itu semua UUD (Ujung2nya Duit) dan semua dapat di ATUR. Yang dikhawatirkan Pak Paulus Tan memang benar dan mengenai kelaikan pesawat terang itu juga bisa diatur dan telah diatur(hal itu diktahu olh FAA). Kalau demikian juga bisa terjadi dengan PLTN karena semua pejabat melalukan hal2 sesuai agamanya masing2. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Paulus Tanuri [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau kejadian kecelakan seperti pada penerbangan kita terjadi pada PLTN kita nantinya, tidak akan sempat lagi untuk mengingatkan. Yang akan ada nanti itu hanya berkabung nasional pak. Regards, Paulus T.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Polisi Tangkap Para Penculik, Raisya Selamat
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sulaeman_H. Salam, DO NOT UNDERESTIMATE POLRI! Kejahatan di Indonesia dan masyarakat Indonesia belum begitu canggih seperti di negara2 maju.Sebenarnya polisi menguasai seluruh resort atau daerah kerjanya dengan baik.POLRI dapat menangkap SIAPAPUN juga asal MAU, termasuk Nordin M.Top. Namun teristimewa dalam hal politik, POLRI menghadapi banyak kendala dari masyarakat satu dan lain karena domokrasi dan HAM.Hal ini tidak dihadapi oleh TNI dulu. Wasalam, Wal Suparmo [EMAIL PROTECTED] wrote: penculikan) mengucapkan terima kasih dan salut kepada kePolisian. SH On 8/24/07, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Yaya, Peneliti Temulawak di Korea
Salam, Kembali saya harus bercerita tentang keadaan yang sama yang menimpa anak dari adik saya. Ia belajar diluar negeri karena rajin dan tekun ia sudah dipercaya oleh profesornya untuk menjadi asisten dan mengajar dalam bidangnya di universitas. Tetapi karena umurnya menginjak 30 tahun dan belum menikah, orang tuanya memaksa supaya kembali ke Indonesia dan dengan susah payah dicarikan pekerjaan, dan itu hanya bisa berhasil berkat hubungan pribadi dengan direktur utama peusahaan tersebut Tiga bulan berlangsung dan pada suatu hari ayahnya menerima tilpon dari anaknya dan ayah bertanya bagaimana kabarnya di Bandung(tempat bekerja anaknya).Anak itu menjawab dan mohon maaf karena tidak minta izin(yang pasti tidak akan diberikan) bahwa ia sekarang sudah kembali diluar negeri di tempanya semula bekerja dengan alasan tidak tahan bekerja di Indonesia sebab banyak tekanan yang tidak2 dan banyak CINGCONG(ini kata ybs). Dengan demikian maka Indonesia akan mengalami BRAIN DRAIN yang dengan suka cita di tampung oleh negara lain dan yang tinggal di dalam negeri hanya orang2 dengan kwalitas yang menyedihkan seperti sekarang. Wasalam, Wal Suparmo Ytk kawan-kawan yang baik, Sebaiknya jangan membatasi diri mengabdi kepada bangsa hanya dengan bekerja di Indonesia saja. Di luar negeripun kawan-kawan dapat berguna bagi bangsa dan negara Indonesia. Suatu saat meski kecil kawan- kawan tentu dapat kontribusi ke tanah air tercinta ini. Percayalah. Tinggal nawaitunya (niatannya). Tidak perlu merasa berdosa dengan bekerja di luarnegeri dan tidak perlu mengecilkan orang yang berkerja di luarnegeri. Apa boleh dikata kalau Indonesia belum kondusif bagi orang yang hanya pandai tapi tidak pandai-pandai. Saya punya kawan yang pandai tapi sangat lurus. Pernah ditawarin naturalisasi menjadi warga negara tertentu karena direkrut masuk ke dinas pengembangan teknologi turbin di militer. Orang tuanya tidak mengijinkan. Maklumlah dia anak raja (yang sebernarnya). Maksud sang ayah, sih agar kawan tersebut mengabdi ke negara menjadi PNS. Tapi apa boleh dikata, dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan iklim kerja di tanah air sehingga tidak berkembang. Sayang seribu kali sayang.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Revolusi Memakan Anak Kandungnya Sendiri
Salam, Sukarno itu sebagai orang TEHNIK dalam membuat jalan memerlukan BULDOSER. Tetapi kalau jalan sudah selesai dan BULDOSER itu mengganggu jalan karena menghalang2-i lalu lintas maka alat itu disingkirkan entah kemana kalau perlu masuk jurang. Tetapi Sukarno TIDAK pernah melakukamn PEMBUNUHAN politik seperti pengggantinya. Wasalam, Wal Suparmo[EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Anton terima kasih buat ceritanya.. Saya tertarik cerita ttg Subadio yang walau pernah dipenjara oleh Sukarno ttp tetap mengagumi menynangi Bung Karno. Hal mirip saya tahu dgn Mr.Moh Roem Paling nggak wkatu Rosihan bercerita negatip ttg Sukarno yang katanya pernah minta ampun pada Belanda saat di penjara, berdasar surat yang ditemuinya.. Moh Roem lalu angkat bicara meragukan keaslian surat itu, sambil berkata seandainya benar surat itupun.. kita tetap harus menghormati Soekarno sesaui jasanya.. Tulisan perdebatan mrk mereka kalau nggak salah dimuat di KOmpas Pertanyaan saya mengapa sih Subadio , Moh Roem yang konon dipernajarakan oleh Soekarno.. tetap meghargai Sukarno sanagt tinggi.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Ditilang karena Sabtu bukan hari libur
Salam, Pak BS mengatakan: Sekali lagi masalahnya adalah disiplin Suatu bangsa yang KELAPARAN( ini ekstrim maksudnya KEKURANGAN), TIDAK dapat berdisiplin.Sopir kendaraan umum mengejar setoran karena pendapatan tidak cukup.Alat2 negara mencari sogokan karena gajinya tidak cukup.Para PKL berjualan di-mana2 karena perlu uang untuk makan anak istrinya.Semuanya TERPAKSA dengan jalan apapun juga mencari uang dan TAMBAHAN karena minimal mereka SETENGAH kelaparan dan kebutuhannya tidak tercukupi. Dalam negara yang sudah teratur terutama EKONOMINYA, berarti gaji dan pendapatan cukup atau memadai. OTOMATIS orang akan menjadi lebih tenang dan berdisipin. Jadi letaknya lebih dalam dan serius yaitu KEMAMPUAN untuk MENGKELOLA negara para pemimpin Indonesia sangat RENDAH. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekali lagi masalahnya adalah disiplin. Para pengendara metro mini maupun maxi harus diberi penjelasan gunanya disiplin dijalan raya yang sebagian besar kalu ugal2an aman memakan korban sesama anak bangsa. Mereka harus dituntun kayak anak kecil karena skil mereka yang belum bisa diandalkan sebagai pengendar kendaraan umum dengan tanggung jawab yang besar dan yang terpikir hanya cari setoran dan mencari kelebihan setoran yang bisa dibawa pulang untuk keluarga. Tapi jangan melupakan disiplin dalam bekerja. Salam BS
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Rosihan Anwar dan Sebuah Epos
Salam, Koreksi sedikit: SUPARDJO RUSTAM tidak pernah menjadi Gubernur DKI. Yang dimaksudkan barangkali TJOKOPRANOLO yang juga pernah menjadi ajudan Jenderal SUDIRMAN. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Rosihan Anwar dan Sebuah Epos Oleh : ANTON Bayangkan, apa yang dipikirkannya saat ia melihat Paundra Karna, cucu Bung Karno saat di acara Tukul, dengan refleksi pikirannya pada masa silam saat bergaul dengan Bung Karno, pada saat jaman Jepang, perseteruannya dengan Bung Karno di jaman Demokrasi Terpimpin, pemuatan `surat minta maaf' Bung Karno kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda di KOMPAS awal tahun 80-an yang membuat heboh dan banyak dikutuki pengagum Bung Karno, kemudian berdamainya Rosihan Anwar dengan sejarah Bung Karno setelah melihat Orde Baru yang brengsek dan ia menjadi saksi sejarah bagaimana Suharto jatuh dan menyaksikan demokrasi yang bebas dan menurut dia mengagetkan. Rosihan adalah manusia saksi sejarah yang paling beruntung di Indonesia, bayangkan ia pernah beramai-ramai dengan peserta pelatihan wartawan seperti Sudiro (kelak walikota Jakarta), Suwiryo, Cornel Simanjuntak dan lain-lain bersama Bung Karno ramai-ramai telanjang bulat mandi dikali tahun 1944, diajari oleh Bung Karno gimana bedain wanita yang masih perawan atau yang sudah tidak perawan lewat simetri bentuk buah dadanya. Tapi seperti layaknya pergaulan manusia ada turun naiknya, Rosihan Anwar yang tadinya wartawan Merdeka, keluar dari koran milik BM Diah itu dan mendirikan harian Pedoman, kelak harian Pedoman ini dikenal sebagai `Koran PSI' isinya paling cerdas dan mendalam dibanding koran-koran lainnya. Di Pedoman ia banyak mengkritik Bung Karno, termasuk serangannya pada perilaku poligami Bung Karno, kebijakan politik Bung Karno dan serangan Rosihan Anwar pada PNI. Kelompok yang paling benci terhadap Rosihan Anwar bukannya PKI tapi PNI, bahkan ia pernah diajak bertarung oleh tokoh PNI Hadinoto badik-badikan di dalam sarung, seperti duel ala orang Makassar. Rosihan Anwar tidak begitu dekat dengan Presiden Suharto, tapi ia beruntung bisa kenal Suharto jauh hari sebelum Suharto menjadi orang kuat. Ia bersama Supardjo Rustam (kelak Gubernur DKI) diantarkan oleh Suharto yang saat itu masih jadi Overste alias Letnan Kolonel untuk menemui Jenderal Sudirman pada awal tahun 1949 saat Jenderal Sudirman masih bergerilya di hutan-hutan Jawa Tengah. Kenangan saat menemui Sudirman justru bukan dari Sudirmannya, tapi dengan Suharto.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: passport kedaluwarsa
Salam, Kalau mengurus pasport melalui TRAVEL BIRO dan dalam waktu satu minggu selesai, ongkosnya adalah Rp.600.000,- untuk: 1) Pasport baru( belum pernah punya) 2) -- hilang 3) - -daluwarsa Ini kalau semua surat2 lengkap.Jika tidak maka harus dinegosiasikan lagi.Service ditanggung memuaskan. Wasalam, Wal Suparmo : Ass.Wr.Wb. Jika Passport kadaluarsa, sama saja membuat seperti permohonan baru, baik perpanjangan maupun baru harganya sama. Biaya yg ditarik untuk Pendaftaran sebesar rp. 25000.- dan Passport seharusnya rp.220.000,- ditarik rp.240.000,- saja untuk Passport berhalaman 48 sedang utk halaman 24 hanya diperuntukan bagi TKI saja katanya di Immigrasi, itu sudah termasuk dengan pemotretan utk Passport. Wassalam Mamang
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Born to be Bad !
Salam, Menyambung sedikit untuk meningingatkan kepada teori LOMBROSO, yang mengatakan orang dengan kepala GORILA mesti jadi orang bodoh dan jahat. Sedangkan kenyataannya, PENDIDIKAN dan LINGKUNGAN yang membentuk manusia. Contoh paling akhir: bayi perempuan dari seorang ibu buta huruf dan busa bahasa Ind.dari Salatiga, di serahkan kepada orang Jerman untuk diadopsi pada umur 2 bulan. Setelah dewasa ia pulang untuk mencari ibu biologisnya ( acara KICK ANDI di METROTV), ia berfikir, bersikap dan berbahasa lain sama sekali (dan sukses di Jerman),jika dibandingkan dengan ibu aslinya( adik kandungnyanyapun perkembangan inleleknya juga nyaris menyedihkan).Dan waktu ditanya oleh Andi Noya, setelah bertemu dengan Ibunya, apakah sekarang ingin tinggal di Indonesia? Jawabannya DANKE SHON(mit umlaud?). Pak Ucup sendiri waktu masih di Bandung dan belum ganti nama, seingat saya cukup ganteng dan sama sekali bukan type Lombroso (seloroh). Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, mangucup88 [EMAIL PROTECTED] wrote: Adakah orang jahat sejak lahir ? Apakah para maling, pembunuh dan pemerkosa itu, karena memang sudah ditakdirkan dari sononya ? Bukankah orang jadi jahat atau baik itu karena pilihan kita sendiri yang lebih dikenal dengan sebutan Free Will ? Setiap mahasiswa Psikologi sudah diajarkan, pada saat bayi itu dilahirkan, ia itu masih murni tanpa noda seperti tabula rasa yaitu kertas putih yang nantinya akan ditulisi dengan pengalamannya sendiri. Teori tabula rasa itu adalah dongeng kuno dari filsuf John Locke pada tiga abad yang lampau jadi sudah kadaluarsa. Begitu juga dengan Free Will itu semuanya hanya sekedar ilusi atau isapan jempol saja.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Pengakuan hari kemerdekaan RI
Salam, Kalau berbicara mengenai sejarah, ada ahklinya yang memang sudah mempelajarinya secara benar dan serius.Tetapi kalau hanya untuk sekedar obrolan saja, memang agak rancu kalau dikatakan Indonesia sudah di jajah 350 tahun. Benar juga kalau penjajahan baru di mulai setelah VOC dibubarkan dan tepatnya tahun berapa?(bisa dicari tgl yang tepat tahun 1800-an).Kemudian banyak kesultanan dan kerajaan di Indonesia yang TIDAK tersentuh oleh Belanda, misalnya Belanda baru masuk Sulawesi Selatan setelah perjanjian BUNGAYA dan itu belum 50 tahun yang lalu dihitung dari tahun 1942(penjajahan Belanda diganti Jepang).Kalau PIETER BOTH dikatakan adalah Gubernur Jenderal pertama di Hindia Belanda, itu tidak betul sebab dia hanya OPPER KOOPMAN di VOC yang tidak menguasai tanah(negara) di Indonesia kecuali beberapa benteng teristimewa di Maluku dan Batavia. Semua macam penjajahan atau penindasan oleh suatu bangsa kepada bangsa lain harus DIKUTUK termasuk apa yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia.Kalau dikatakan Jepang KEJAM saya setuju 100% tetapi tidak demikian dengan Belanda.Persoalannya memang kekayaan tanah Indon. disedot/diperas keluar untuk membangun dan memakmurkan Belanda, dan orang Indonesia tidak bebas secara relatif mengenai pendidikan dan hubungan dengan luar negeri.Tetapi setelah adanya ETISCHE POLITIEK (politik etis), banyak perubahan dan orang2 tua kita masih merindukan zaman NORMAAL alias harga berat 5 sen satu kg.Petani pemilik tanah adalah 80% dan buruh tani,20% demikian juga dengan nelayan.Sekarang berbanding terbalik dan penjajahan dilakukan oleh Bangsa sendiri? Sekolah sampai sekolah menengah GRATIS dan yang pintar bisa ke Universitas termasuk di negeri Belanda.(Sukarno, Hatta, Sjahrir,Djatikusumo,Didi Kartakusuma dsb,dsb)Secara gamblang orang Indonesia secara EKONOMI lebih makmur dan HUKUM lebih baik waktu zaman Belanda dari pada skarang.Apakah MERDEKA itu adalah kemajuan (secara umum)? Bandingkan dengan Malaysia yang satu rumpun bangsa, agama ,bahasa dan adat istiadat. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ignatius Sapto Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: iscab: Sebetulnya kita baru dijajah Belanda mulai tahun 1800. Sebelumnya kita dijajah pedagang, contohnya VOC. con...
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Hati hati yo !!
Salam, 1) Kalau mengenai kesopanan, Polisi Indonesia menurut saya cukup sopan malah kadang2 TERLALU sopan jika mengharapkan sesuatu. 2) Yang tidak sopan adalah para pegawai BEA CUKAI(Douane) yang suka obrak-abrik koper kita tetapi tidak mengatur kembali dan pergi begitu saja. Lain di banyak negara, dengan sopan ia paling tidak mencoba untuk mengembalikan atau mengatur bahkan menutup lagi koper kita. 3) ANTRIAN masih sering disrobot orang. Hanya pegawai Bank saja yang berani MENOLAK melayani orang yang menyerobot tetapi tidak penjual ticket atau antian lain. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Undangan kepada Duta Besar Belanda dalam seminar INDONESIA MENGGUGAT
Salam, Setahu saya Kerajaan Belanda SUDAH mengakui hari kemerdekaan Republik Indonesia adalah tanggal 17 Agustus 1945. Hal itu disampaikan secara RESMI oleh Menteri Luar Negeri Belanda W.BOTH, kepada presiden R.I.pada tanggal 17 Agustus 2006. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: KOMITE UTANG KEHORMATAN BELANDA (Committee of Dutch Honorary Debts) Sekretariat Indonesia: Jl. Wahyu No. 2 B, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan 12420 Tel./Fax: (+62) - 021 � 7590 1884. Email: [EMAIL PROTECTED] Secretariaat Nederland: Vroegeling 3, 1964 KP Heemskerk, Nederland Tel.: (+31) -0251245908. Email: [EMAIL PROTECTED], Jakarta, 3 Agustus 2007 Kepada Yth. Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia Dr. Nikolaos van Dam Jl. H.R. Rasuna Said, Kav S � 3 Jakarta Selatan No. : 016/L/K/VIII/07 Perihal : Undangan menjadi pembicara dalam seminar Dengan hormat, Pemerintah Kerajaan Belanda hingga kini tetap tidak mau mengakui de jure hari kemerdekaan Republik Indonesia adalah 17 Austus 1945, dan hanya menerima de facto. Bagi Pemerintah Belanda, hari kemerdekaan RI adalah 27 Desember 2949. Sehubungan dengan hal ini, kami mengundang Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia sebagai pembicara dalam seminar yang akan diselenggarakan oleh Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), untuk memberikan penjelasan, atas dasar apa Pemerintah Kerajaan Belanda tetap tidak mau mengakui hari kemerdekaan Republik Indonesia adalah 17 Agustus 1945. Negara yang diakui oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949, yaitu Republik Indonesia Serikat (RIS), telah dibubarkan pada 16 Agustus 1950, dan sekarang Pemerintah Belanda berhubungan dengan Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang hari kemerdekaannya adalah 17 Agustus 1945. Seminar dengan judul �INDONESIA MENGGUGAT�, akan diselenggarakan oleh Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) pada Hari/Tanggal: Kamis, 9 Agustus 2007 Tempat: Auditorium Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba Raya 28 A, Jakartya 10430 Waktu : Pukul 08.30 � 13.30 Seandainya Duta Besar Kerajaan Belanda berhalangan hadir, kami mohon untuk dfikirim seorang yang akan mewakili Duta Besar Kerajaan Bellanda untuk memberikan penjelasan mengenai hal ini dalam seminar tersebut di atas. Atas perhatian yang diberikan, kami sampaikan terima kasih. Hormat Kami Ttd. Batara R. Hutagalung Ketua KUKB - Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Maarif Cabut Laporan
Salam, Zainal Maarif mencabut laporannya hanya karena alasan: Alasannya, Zaenal khawatir berbenturan dengan kalangan wartawan cetak,menyangkut penafsiran ucapannya. Ini orang sekarang menyalahkan PERS dan berusaha memfitnah pers.Karena yakin leporannya itu tetap benar. Mudah2 Polisi dan aparat hukum lain, tidak terpengaruh oleh pernyataan ini meskipun melalui atau tidak melalui Mahendradatta. Tuntutan penghinaan dan pencemaran nama baik dari Kepala Negara harus tetap dituntaskan. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0708/06/metro/3741032.htm == Jakarta, Kompas - Mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif hari Jumat (3/8) mencabut laporannya ke polisi berkenaan dengan kasus dugaan penghinaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Alasannya, Zaenal khawatir berbenturan dengan kalangan wartawan cetak, menyangkut penafsiran ucapannya. Demikian disampaikan Zaenal dan kuasa hukumnya, Mahendradata, serta Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Carlo Brix Tewu yang dihubungi terpisah, Sabtu (4/8).
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Dicari, Calon Gubernur yang Tidak Mengotori Kota
-Salam, Saya setuju. Yang diperlukan oleh kota2 di Indonesia adalah Kepala Daerah/Gubernur yang mampu mendirikan paberik pengolahan sampah di dalam atau sekitar kota yang dapat merobah sampah atau mendaur ulang sampah menjadi: makanan ternak,pupuk, kertas dan energi(bukan dibakar)dsb. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, catatanjakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Salah satu permasalahan Kota Jakarta adalah soal kebersihan. Ini masalah yang tidak kalah akut daripada kemacetan. Baik warganya maupun pemerintah daerahnya, sama-sama nggak peduli soal kebersihan. Sudah jadi kebiasaan warga Jakarta untuk membuang sampah sembarangan dan bukan kebiasaan Pemdanya untuk mengadakan fasilitas kebersihan yang memadai. Menjelang pemilihan gubernur kali ini ternyata masalah kebersihan menjadi isu penting, bukan hanya karena tidak ada cagub yang memberikan strategi nya untuk mengatasi masalah kebersihan, namun juga karena para cagub itu menjadi penyumbang kekotoran dan kesemrawutan Jakarta. Nggak percaya? Lihat saja poster-poster mereka nempel dimana-mana. Spanduk digantung di sembarang tempat tanpa melihat estetika. Tembok-tembok yang tadinya bersih sekarang dilumuri lem lalu ditempeli poster dan pamflet kampanye. Tembok yang sudah kotor menjadi semakin kotor. Terkadang sembari menempel mereka juga sekalian merobek poster cagub dari kubu lawan -tentu merobeknya dengan sembarangan umumnya bagian wajah cagub lawan yang dirobek sementara sisanya dibiarkan nggantung.
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Issu Bencana kalah dengan Issu Politik
Salam, Para kawan MILIS, UNTUNG sudah realistis dan tidak hanya dibuai oleh angan2 kosong dan DISKUSI kosong yang banyak diajak orang TANPA hasil konkrit.Persoalannya sebenarnya mudah dan kembali ke UUD (ujung2nya duit).Kalau ada uang, banjir JKT dapat ditanggulang dengan berbagai cara( planning sudah cukup siap). Tetapi bagaimana untung mendapatkan UANG?. Kalau ALI SADIKIN dulu mengatakan dengan tegas: buat HWA HWEE.( satu malam dapat menghasilkan puluhan juta rupiah uang lama). Apa sekarang dapat dilaksanakan? Ali Sadikin MEMECAHKAN persoalan tetapi orang sekarang MEMBUAT persoalan( malah lebih ruwet lagi). Wasalam, Wal Suparmo Dear semua Kawan2 Milis, Issu Banjir yang melanda berbagai daerah ternyata tidak menarik untuk dibahas di milis ini, buktinya diskusi terkait dengan issu tersebut hampir tidak ada. Apa memang bangsa ini makion kehilangan sensitivitas terhadap bencana yang memakan ratusan bahkan ribuan orang jiwa pemilik negeri ini Salam Amat
[Forum Pembaca KOMPAS] Re: Haramkah bualan kosong calon gubernur ?
Salam, Kalau mau diambil positifnya,sebenarnya para calon gubernur DKI dan para pemimpin RI pada umumnya tidak membual atau memberi janji2 kosong. Mereka sebenarnya sudah berusaha sekuat tenaga, orang asing bilang NICE TRY, tetapi apa lacur memang tidak MAMPU karena memang tidak berkwalitas seperti pemimpin bangsa dan negara lainnya.Seperti saya katakan paling2 mereka kwalitas klas 2 atau 3.Bodoh tetapi sombong.Miskin tetapi sombong pasti tidak sebab minimal mereka PINTAR BUSUK karena berhasil mengumpulkan uang BERMILYARD rupiah dengan gaji hanya berapa puluh juta sebulan.Yang perlu dikasiani lagi adalah rakyat Indonesia. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ida Bagus Arka [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Pepeng, Bualan, alias janji2 kosong, = tidak satya wacana. Tidak setia dengan kata2nya sendiri. Mau kemana? Mau ngibul terus, alias berbohong terus. Tak ingat dengan hukum alam semesta tertinggi, yaitu karma pala. IBA - Original Message - From: Pepeng [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 31, 2007 10:41 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Haramkah bualan kosong calon gubernur ? salam namanya juga cari simpati.. kyk ga hapal saja janji2 calon presiden saat kampanye pada tahun lalu..??? arhhggg salam pepeng
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kasus Nike: Limbung di Tengah Deru Globalisasi
Salam, What is realy going on antara NIKE dengan perusahaannya HARTATI MURDYA dan beberapa perusahan lain, sebenarnya kita tidak tahu karena tidak mempelajari dari DALAM. Yang kita komentari hanya apa yang BOCOR keluar dan kita terus hanya men-duga2 saja. Ada berita yang mengatakan NIKE mau buka paberik sendiri di Sukabumi dan itu berarti mau menghilangkan peranan perusahaan(pabrik) PERANTARA (Calo)dari Hartati Murdaya.Berita seperti ini juga logis dan dengan demikian hendak memutuskan kerjasama antara mereka( yang tentu mendapat perlawanan). Namun ada berita terakhir lagi sudah ada kesepakatan, untuk memperpanjang kontrak dengan 2 tahun lagi. Ini tentu adalah hasil negosiasi dan senjata demonstrasi dari para buruh yang dimanfaatkan, serta peranan pemerintah pengaruhnya sangat besar. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, john simon [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Agus, Slogan Nike: Just Do It! di sini bisa juga dibaca: Just Duit! Salam prihatin. JS
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Sarwono Kecewa Putusan MK Baru Sekarang
Salam, Bicara mengenai LECH WALESA adalah orang yang sangat poluler dilakangan buruh pembuat kapal dan dok di Polandia karena keberaniannya menentang komunis.Sayang sekali pendidikan umumnya sangat kurang karena sebenarnya ia hanya tukang las biasa.Sewaktu ia kebetulan dapat menjadi presiden Polandia ia sendiri insyaf akan kekurangan itu dan memang tidak mau mengajukan diri untuk diplih lagi.Orang kedua yang lebih berpendidikan adalah BODAN ELLIS, namun akhirnya namanya HILANG sama sekali dari percaturan politik di Polandia entah karena apa. Atau mungkin meninggal secara mendadak. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Lisman Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote: Namun, Pembaruan itu telah datang! CALON INDEPENDEN TELAH DIBOLEHKAN. --- Barnabas Rahawarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Sarwono jelas tahu bagaimana kecewanya Gus Dur yang dicekal KPU. Hamid Awaludin dan Anas Urbaningrum dari Komisi Punya Urusan (KPU) itu dengan pensuksesan dan pentidak-suksesan partai atau para calon pemimpin yang akan bertarung. Mahkamah Konstitusi mungkin belum punya rekor khusus hubungan KPU yang mestinya independen, SEBELUM-SEMENTARA-SESUDAH
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Harry Poeze: Tan Malaka Ditembak di Desa Selo
Salam, Tan Malaka adalah seorang komunis kaliber dunia karena pernah menjadi anggota KOMINFORM dari USSR.Jadi memang berita mengenai ditembaknya beliau adalah berita besar dan membuka suatu misteri. Namum sebanarnya banyak tokoh2 PKI yang diesekusi TNI pada tahun 1949, misalnya MUSO, juga orang komunis kaliber dunia( yang kembali dari Moskow) untuk memimpin pemberontakan PKI pada waktu itu.Dan yang kecil2 seperi S.KARNA Residen Semarang yang di tembak mati di aloon2 Purwodadi(Grobogan) disusul dengan banyak eksekusi2 lainnya setelah itu oleh Devisi Siliwangi cq Resimen MUNDING LAYA. Wasalam, Wal Suparmo @... wrote: Hebat, berarti dari zaman sebelum Orde Baru pun, negaraku ini militernya penuh konspirasi... Tapi sebelum komentar lebih jauh harus baca bukunya dulu nih Aryaguna - Original Message - From: Agus Hamonangan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 28, 2007 1:33 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Harry Poeze: Tan Malaka Ditembak di Desa Selo http://www.kompas.co.id/kompas- cetak/0707/28/humaniora/3722137.htm
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Anak-anak, Merokoklah!
Salam, Di-mana2 di dunia, negara yang kemampuan management pemerintahan dan ketataprajaan lemah, selalu menghadapi masalah buah simala karma. Pabrik2 rokok banyak sekali ( ratusan ribu) menampung tenaga kerja terutama tenaga wanita muda yang jika tidak dipekerjakan kemungkinan besar mereka akan menjadi pelacur karena kurang pendidikan apalagi keakhlian.Demikian juga pajak yang cukup besar yang diserahkan pabrik2 rokok ke kas negara. Sementara itu, merokok bagi masyarakat sangat merugikan dalam berbagai bidang terutama kesehatan dsb. Inilah problem yang dapat diatasi oleh negara2 maju tetapi tidak MAMPU diselesaikan oleh negera dan pemimpin Indonesia. Wasalam, Wal Suparmo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sulaeman_H. [EMAIL PROTECTED] wrote: Di beberapa negara aturan tentang rokok sudah lebih ketat meskipun belum sampai dilarang. Ketika wisata ke Malaysia dengan rombongan, ada seorang kawan yang menyuruh anaknya membeli rokok disebuah tempat peristirahatan pinggrir jalan raya dan herannya yang punya gerai (warung) rokok menolak memberi rokok kepada si anak dengan alasan orang dibawah umur tidak boleh beli rokok meskipun disuruh. Ini sebuah pendidikan yang bagus dalam perlindungan anak. Sebab mungkin mula-mula anak hanya membeli rokok untuk bapaknya, lama-lama membeli rokok untuk sendiri. Mula-mula belikan VCD porno untuk abangnya, lama-lama beli VCD porno untuk sendiri. Sifat ingin tahu anak sangat tinggi dan sering tanpa pertimbangan.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Radar Australia Jangkau Dua Pertiga Wilayah RI
Salam, Mengenai RADAR bagi kedua negara sebenarnya OMONG KOSONG. Bagi Australia untuk mengetahui secara dini kalau mereka akan diserang TNI, suatu hal yang sedari dulu mereka takutkan karena jumlahnya banyak dibandingkan dengan penduduk apalagi militer mereka.Yang mereka takutkan sebenarnya bukan TNI an sich (yang sebenarnya ompong) dan belum pernah menang perang(jika berhadapan dengan musuh luar negeri) tetapi jika di TUNGGANGI oleh kekuatan asing misalnya RRT.Indonesia sendiri tidak akan mampu membiaya TNI untuk menyerang, belum mendarat mungkin mereka sudah mati kelaparan(ejekan extrim). Tetapi karena Australia PUNYA UANG, adalah kewajiban mereka dengan alasan melindungi negara dan rakyat dsb untuk mempunyai instalasi radar itu. Bagi INdonesia juga tidak perlu KHAWATIR karena(Aust.) sekarang juga tahu, bisa mendarat dsb di Indonesia atau negara lain tetapi tidak mungkin dapat MENGALAHKAN. Sudah terbukti di Vietnam , Irak dsb.Dan karena RI negara miskin, adalah buang2 uang untuk juga punya radar seperti ini. Wasalam, Wal Suparmo -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, chairil sanie djailany [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan kemampuan ausi itu.lebih baik kita konsentrasi untuk perbaikan ekonomi dan pendidikan bagi kesejahteraan rakyat dan focus kepada bahaya yang lebih dahsyat yaitu global warming yang akan mampu mengakibat pencairan es kutub dan berakibat luas daratan indonesia akan berkurang secara significant. jadi suruh saja para koruptor bikin program pengentasan kemiskinan dan pendidikan bagi rakyat (hitung2 upaya nebus dosa), daripada uangnya dibelikan peralatan militer dan intelejen pertahanan negara dari serangan militer si ausi. salam, csd