Re: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998

2007-03-07 Terurut Topik Deasy Margaretha
alah, gak usah di ambil pusing,
begitu dia sms biarin aja, toh kmu gak rugi apa2
tinggal habus sms nya kan beres, lapor polisi bukan masalah selesai malah nambah masalah lg hrs ngasih uang ke polisinya spy mau cari tau no siapa itu.ke provider jg gak ada gunanya walaupun no baru semua hrs registrasi bisa aja kan dia kasih data palsu.
sabar aja yah bu,,, let it be
 
hehehe
Deasy
- Original Message From: Kaniasari <[EMAIL PROTECTED]>To: mediacare@yahoogroups.comSent: Thursday, March 8, 2007 9:04:28 AMSubject: Re: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998






Mbak, lapor polisi aja.
Nanti dicheck sama polisi kartu ini punya siapa, kan skrg bli kartu harus registrasi dulu. Siapa tau polisi bisa nanya ke XL identitas pmilik kartu. Jd ketauan siapa yg punya.
 


Thanks & Regards,
Kaniasari
java*Cell
Telecommunications Engineering Services
 
---Original Message- --
 

From: silvia simarmata
Date: 3/7/2007 6:43:57 PM
To: mediacare; netzaga; citacinta; aksek_tarakanita@ yahoogroups. com
Subject: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998
 



Dear all, 
 
Saya bukan artis, juga bukan sok selebritis atau pun pemilik kartu kredit yg doyan nunggak tagihan. Saya hanyalah orang biasa yg akhir2 ini merasa terganggu oleh teror SMS dari 0817727998. Saya sudah mencoba menghubungi Telkomsel (saya pelanggan simPATI) untuk memblokir nomer tsb jika menghubungi saya baik lewat SMS ataupun telp, namun mereka tidak dapat membantu sama sekali. Huh.. Ini menambah derita saya atas teror2 yg menyebalkan dari nomer XL tsb.
Saya tidak menanggapi kata2 yg dikeluarkan si peneror tsb, namun, semakin saya cuekin dia semakin menjadi2.. 
Help!, bantu saya agar orang iseng ini terungkap, sebab, dia sudah berani mengancam jiwa saya! 
 
GBU all, Silvia 


Looking for earth-friendly autos? Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center. 

 










Re: [mediacare] Undangan liputan Penandatanganan MoU Otorita Batam dan St Clair County Illinois

2007-03-07 Terurut Topik yudi rachman
Mau tanya nih, ketua Umum KADIN Batam, datang ?
--- Chrysanthi Tarigan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Knock..knock...
>   Numpang posting undangan liputan ya, Terima kasih
>
>
>
>
>
>
>   Jakarta,  8 Maret  2007
>
>
>
>
>
>   Undangan Peliputan
>   Penandatanganan MoU Otorita Batam dan St. Clair
> County, Illinois
>
>
>   Salam hormat kawan-kawan pers,
>
>   Pada hari Jumat, 9 Maret 2007, Badan Otorita Batam
> akan menandatangani MoU kerja sama dengan St. Clair
> County Illinois (pemilik & operator Mid America St.
> Louis Airport, Illiois, USA) di Jakarta.  MoU ini
> berisikan mengenai kesepakatan kerja sama dengan Mid
> America St. Louis County, Illinois, USA, dalam upaya
> mengembangkan angkutan kargo udara internasional di
> kedua belah pihak. Kerjasama yang didukung oleh
> Evergreen Airlines, USA dan Cardig Internasional ini
> akan menjadikan Bandara Hang Nadim Batam sebagai Air
> Cargo Hub terbesar di Indonesia.
>
>   MoU ini bertujuan untuk mendukung kegiatan
> transportasi udara dalam Special Economic Zone atau
> Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia (KEKI) di Batam. 
> Dengan kerjasama ini, Otorita Batam dapat memberikan
> terobosan-terobosan untuk mengakselerasi ekspor
> impor, menarik investor dan meningkatkan pertumbuhan
> ekonomi.  
>
>   Untuk itu, kami mengundang kehadiran rekan-rekan
> reporter untuk menghadiri Acara Penandatanganan MoU
> Pengembangan Angkutan Kargo Udara Internasional
> antara Otorita Batam dengan St. Clair County,
> Illinois, yang akan diselenggarakan pada:
>
>   Tempat :  
> Ruang Permata 2 & 3, Hotel JW Marriott Lt. 5 
>   Hari, tanggal :   
>Jumat, 9 Maret 2007
>   Waktu :   
>15.00 – 17.00
>   Acara akan dihadiri oleh:  
> Gubernur Kepulauan Riau, Bp, Ismeth Abdullah
>   Duta Besar Amerika Serikat 
>   St. Clair County Board Chairman, Mr. Mark A. Kern
>   Deputy Chairman of Administration & Planning BIDA,
> Bp. Moch. Prijanto
>   Chairman USINDO
>
>   Untuk konfirmasi lebih lanjut, mohon menghubungi
> Santi (08156063929/0813 1472 4493) atau Dini (021
> 702 74107) atau di 727 88949 dan 727 88903.  Besar
> harapan kami sekiranya Bapak/Ibu dapat hadir pada
> acara tersebut. Atas perhatiannya kami ucapkan
> terima kasih.
>
>   Hormat kami,
>
>
>   Kepala Kantor Perwakilan 
>
>
>   Ir. Soenaryo Puspo Soegondo
>  
> 
> 
>  
> -
> It's here! Your new message!
> Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.



 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news


Re: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998

2007-03-07 Terurut Topik Jony Gunawan
waduh..
ini orang asing yang ga ngerti bhs indo
ato orang into yg lebih seneng pake bhs inggris??

Kind Regards,

Jc
  - Original Message - 
  From: Devi 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 08, 2007 8:17 AM
  Subject: Re: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998



  Dear silvia,
   
  Nowadays all mobiles number are registered, you could contact XL and make a 
formal report to police.
  OR you could use mobile that could ban certain number.
   
  Regard
   
  dv
- Original Message - 
From: silvia simarmata 
To: mediacare ; netzaga ; citacinta ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 07, 2007 5:50 PM
Subject: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998



  Dear all, 
   
  Saya bukan artis, juga bukan sok selebritis atau pun pemilik kartu kredit 
yg doyan nunggak tagihan. 
  Saya hanyalah orang biasa yg akhir2 ini merasa terganggu oleh teror SMS 
dari 0817727998. 
  Saya sudah mencoba menghubungi Telkomsel (saya pelanggan simPATI) untuk 
memblokir nomer tsb jika menghubungi saya baik lewat SMS ataupun telp, namun 
mereka tidak dapat membantu sama sekali. Huh.. Ini menambah derita saya atas 
teror2 yg menyebalkan dari nomer XL tsb.
  Saya tidak menanggapi kata2 yg dikeluarkan si peneror tsb, namun, semakin 
saya cuekin dia semakin menjadi2.. 

  Help!, bantu saya agar orang iseng ini terungkap, sebab, dia sudah berani 
mengancam jiwa saya! 
   
  GBU all, 
  Silvia 



Looking for earth-friendly autos? 
Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center. 


   


Re: [mediacare] Sinta Nuriyah Syukuran Ulang Tahun ke-59

2007-03-07 Terurut Topik BDG KUSUMO
Kepada Yth Ibu Sinta NA Wahid saya ikut mengucapkan semuanya yang terbaik 
sekait HUTnya. Syukuran yang tepat pada Hari Perempuan Internasional menandai 
kepedulian besar Ibu Sinta pada emansipasi kaum wanita. 

Emansipasi tersebut menurut hemat saya merupakan conditio sine qua non 
untuk kemajuan bangsa Indonesia secara menyeluruh.

Wassalam, Bismo DG
Praha, Czech Rep


  - Original Message - 
  From: nurul huda maarif 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 1:55 PM
  Subject: [mediacare] Sinta Nuriyah Syukuran Ulang Tahun ke-59



  Sinta Nuriyah Syukuran Ulang Tahun ke-59  



  Jakarta, gusdur.net
  Bertepatan dengan Hari Perempuan 8 Maret, Ibu Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid 
punya gawe khusus. Yakni, syukuran ulang tahunnya yang ke-59. Acara ini akan 
diisi dengan pembacaan doa, tiup lilin, dan potong tumpeng. 

  Acara bertema From Women with Love ini akan diselenggarakan pada pukul 
19.00-21.00 WIB di Jl. Taman Amir Hamzah No. 8 Matraman, Jakarta Pusat. 
"Rencananya yang ang akan hadir adalah para aktivis perempuan," tutur Inayah, 
putri bungsu mantan Ibu Negara ini. Kerabat-kerabat ibu Sinta dan Gus Dur ini 
juga akan datang. 

  selengkapnya
  
http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_content&task=view&id=2639&Itemid=1

   

[mediacare] Money Laundering

2007-03-07 Terurut Topik aa_nugroho83
Melakukan transaksi melalui perbankan sekarang boleh dikata tidak 
aman lagi. Bagaimana tidak, setiap kali kita melekukan transaksi baik 
itu transfer (keluar/masuk), setor tunai(diatas 100juta, bank 
diwajibkan melapor ke PPATK.
Bagi pemilik uang yang tidak ingin direcokin PPATK,berikut ada 
beberapa kiat:

1. Simpan uang anda dalam bentuk emas/perhiasan.
2. Pilih salah satu rumah anda yang sederhana,..untuk menyimpan  
   perhiasan tersebut dengan cara dimasukkan brandkas dan ditanam.
3. Jangan tergiur bunga bank,..bunga bank saat ini masih dibawah 
   tingkat inflasi,sementara emas/perhiasan kenaikannya melebihi 
   inflasi. Perlu diingat juga, mulai tgl. 21 Maret 2007,...uang anda 
   yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan maksimal hanya 100 
   juta.Selebihnya kalau banknya bangkrut,..uang anda wassalam.

Rupanya nasehat kakek/nenek,...untuk menabung dalam bentuk 
perhiasan..masih relevan sampai saat ini.

Nah,...sekarang anda boleh tidur nyenyak.


Salam,



[mediacare] Undangan Diskusi Publik: "Membongkar Skandal Surat Sakti Menkeu dan Jakgung"

2007-03-07 Terurut Topik Paul


Kepada Yth:


Koordinator
Liputan Media Cetak/Elektronik


 




 


Dengan hormat, 


KBR68H bekerjasama dengan Koordinator
Nasional Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (Kornas GMPI) menyelenggarakan 
Diskusi Publik: 


 


“Membongkar Skandal Surat
Sakti MENKEU dan JAKGUNG”


 


 


 


PEMBICARA:


 


DR. DRADJAD WIBOWO


Komisi XI DPR RI


 


MUCHYAR YARA, S.H., M.H.


Praktisi Hukum


 


RAY RANGKUTI


Direktur Eksekutif Lingkar Madani


 


M. DANIEL NAFIS, S.E.


Ketua KORNAS GMPI


 


 


 


TEMPAT DAN WAKTU:


MEI CHINESE RESTAURANT (MEI LOUNGE)


HOTEL NIKKO JAKARTA


Jl. M.H. Thamrin No. 59 Jakarta Pusat


Jum’at, 9
Maret 2007


Pukul 13.06 -
14.30 WIB


 


 


Diskusi
terbuka untuk umum. Keterangan lebih lanjut, Paul tel. 8513386





 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367

[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-07 Terurut Topik manneke


Bisa Danny Lim membuktikan bahwa saya mengirimkan posting ke Kincir Angin 
berisi kutipan-kutipan sebagaimana disebutkannya dalam postingnya di bawah ini? 
Jika tidak, Danny Lim adalah seorang tukang fitnah yang tak tahu malu. 

Jika saya, misalnya mengatakan "Danny Lim punya IQ yang paling rendah dari 
hirarki yang paling rendah," saya menantang Danny Lim untuk menunjukkan bukti 
posting berisi pernyataan ini di sini. Jangan lupa, di milis ini ada juga 
peserta milis KA yang lain, dan mereka bisa menjadi saksi. Danny Lim mengatakan 
bahwa kalimat itu adalah pernyataan saya betulan, kan? Bukan cuma 
'pengandaian'? Oke, perlihatkan mana posting saya itu. Jika tidak, kualitas 
Danny Lim yang sebenarnya akan langsung terungkap dengan sendirinya di 
mediacare ini.

Banyak milis yang mengaku milis hebat, selektif, beradab, dsb, tapi dalam 
kenyataannya dipimpin oleh seorang moderator tak berintegritas, yang tak 
segan-segan berbohong dan menciptakan kebohongan publik. Apakah Anda termasuk 
dalam kategori ini Meneer Lim?

manneke

-Original Message-

> Date: Wed Mar 07 01:13:25 PST 2007
> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Manneke tetap belum bisa membedakan DISKUSI TOPIK dengan DEBAT TATA 
> TERTIB. Saya sudah kasih keterangan beberapa kali, diskusi topik 
> sangat welcome, tapi debat tata tertib tidak boleh diperpanjang.
> 
> Contohnya begini:
> 
> 1. Bila Manneke berkata di Kincir Angin "Belanda tidak punya 
> pengaruh besar kepada Indonesia, sebab Belanda bukan negara hebat", 
> itu boleh saja, pasti tidak akan menyebabkan pen-delete-an 
> keanggotaan. Saya sendiri paling suka berdiskusi dengan siapa saja, 
> di Media Care ini misalnya dengan Wido, dengan Fery Zidane, dengan 
> Hafsah Salim dll. tanpa harus berhantam-hantaman. Saya respek 
> mereka, mereka respek saya, pro-kontra pendapat adalah biasa, 100% 
> dapat diterima. Bukan begitu?
> 
> 2. Namun bila Manneke berkata di Kincir Angin "Bicara Belanda lagi, 
> bicara Belanda lagi, emangnya Belanda hebat?" Ini yang tidak boleh, 
> wong milis Kincir Angin milis Belanda kok dilarang bicara Belanda? 
> Kepriben? (Kalau milis Jurnalisme tidak bicara tentang media tapi 
> tentang Islam, itu memang menyesatkan, tapi saya tidak mau memberi 
> judgement sebab tidak tahu persis situasi di sana). Bila kemudian 
> Manneke membubuhi kata-kata sarkastis "Danny punya IQ yang 
> hirarkinya lebih rendah dari yang paling rendah", maka saya 
> berpendapat Manneke telah melanggar tata tertib Kincir Angin dan 
> harus dikeluarkan. Kalimat di atas ini bukan pengandaian, tapi betul-
> betul diucapkan oleh Manneke, dan hanya sebuah kalimat saja dari 
> kalimat-kalimat lainnya yang tidak akan saya tulis di Media Care ini.
> 
> Semoga Manneke mau menyadari diri sendiri, dan bila mungkin 
> memperbaikinya. Saya yakin bila Manneke ada kemauan, pasti ada 
> jalannya. Okki dokki ya.
> 
> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Gimana kalo Danny Lim memperlihatkan di mediacare ini mana email-
> email saya yang memaki-maki person lawan bicara saya? Kan katanya 
> supaya tuduhan tidak sepihak dari saya? Kalo tidak, nanti Anda loh 
> yang bisa dibilang menuduh yang enggak-enggak. Penilaian sepihak, 
> yang diikuti keputusan ala diktator, dengan dalih moderator lah yang 
> paling berkuasa di milis, inilah contoh perilaku moderator paranoid.
> > 
> > Lalu, siapa juga yang ngurusin warna milis mau hijau atau oranye? 
> Atau maksud Danny Lim, kalo warna milisnya oranye, lalu Belanda 
> nggak boleh diutik-utik, dan cuma orang indonesia aja yang boleh 
> dimaki-maki? Apa arti milis oranye itu termasuk mengatai-ngatai 
> orang Indonesia dan memuja-muja Belanda? Lalu ketika Belanda 
> dikritik, moderatornya kebakaran jenggot dan boleh sewenang-wenang, 
> gitu? Anda ngerti arti kata "paranoid" nggak sih? 
> > 
> > Soal orang-orang yang Anda singkirkan dari Kincir Angin, tak usah 
> repot-repot mengundang mereka masuk mediacare. Begitu tau di sini 
> ada DL, pada males semua. He he he. Tapi, saya punya kok forward 
> dari mereka tentang kronologis "pemecatan" mereka yang dilakukan 
> secara otoriter. Yang paling objektif sih tunjukkan saja, paling 
> tidak posting-posting saya di KA, yang kata DL penuh caci-maki itu. 
> Bisa dinilai juga kan sama miliser mediacare apa betul gitu atau 
> enggak?
> > 
> > Banyak milis menampilkan diri seolah demokratis, tapi belakangan 
> ketauan moderatornya sangat anti-demokrasi dan tak ngerti arti 
> fatsoenlijk yang selalu digemor-gemborkannya sendiriih deh dong 
> nih, bah, cuiihh.
> > 
> > manneke



[mediacare] Re: Berapa sebenarnya Isteri Bung Karno? (Pertanyaan berbisa neoliberalisme)

2007-03-07 Terurut Topik Joko Surendro
Bung Kukuh, saya mendukung apa yang anda tulis. Di bawah ini adalah tambahan  
saya.
   
  Kesadaran rakyat Indonesia untuk berjuang melawan neoliberalisme 
(bersama-sama cecunguk dan begundalnya di Indonesia) yang telah memelaratkan 
bangsa dan negara Indonesia membuat kaum neoliberal untuk menghidupkan kembali 
taktik kuno dengan mencari apa saja yang bisa mendiskreditkan Bung Karno. Sebab 
Bung Karno inilah yang selalu mengajarkan dan melancarkan perjuangan melawan 
nekolim/neoliberalisme.
   
  Karena ajaran Trisakti Bung Karno disadari merupakan senjata ampuh untuk 
melawan nekolim/neoliberalisme, maka disebarlah virus anti Soekarno melalui 
orang-orang yang memang sudah menderita penyakit anti Soekarno. Dan anehnya 
penderita penyakit tersebut telah meluas kepada orang-orang yang dulu 
menganggap orang "kiri" yang paling revolusioner (Maocetungisme).
   
  Dalam dunia internet (di Milis Apakabar-Mac Dougall, tahun 1966) saya juga 
masih ingat bagaimana konfrontasi sengit antara Jusfiq Hajar gelar Sutan 
Maradjolelo (anti Soekarno) dengan M.D.Kartaprawira (pengikut Soekarno). Kalau 
tidak salah kedua-duanya bermukim di Negeri Belanda. Bahkan karena kebenciannya 
terhadap Soekarno yang begitu memuncak Jusfiq sampai mengatakan: Pancasila dan 
UUD 45 harus dibuang ke kakus dan dikencingi. Sedang mengkorek-korek apa saja 
yang dapat dikorek untuk menjelekkan Soekarno dan memberi cap diktator terhadap 
Soekarno adalah suatu hal yang biasa dia koarkan.
   
  Saya setuju dengan Bung Kukuh bahwa para cecunguk dan begundal 
nekolim/neoliberlisme di mana saja berada (di Negeri Belanda, Amerika Serikat, 
dll) dewasa ini dikerahkan kembali untuk mendiskreditkan Soekarno dan 
ajaran-ajarannya. Sebab ajaran Soekarno membahayakan kepentingan kaum 
nekolim/neoliberlisme. Mereka ini beraksi dengan bermacam-macam langgam: halus, 
kasar dan setengah kasar, berupa tulisan kampungan maupun psedo-ilmiyah (Prof. 
Dake).
   
  Saya kira kecintaan rakyat Indonesia terhadap Soekarno dan ajarannya yang 
memihak rakyat marhaen - wong cilik tidak bisa digoyahkan oleh para cecunguk 
dan begundal nekolim/neoliberlisme. Maka dari itu seharusnya seluruh kaum 
nasionalis patriotik semua,  yang tergabung dalam PDIP, PNI-PNI, PKB dll., 
bersatu padu menghadapi kaum nekolim/neoliberalisme.
   
  Salam,
  J.Surendro
   
   
  ---Original Message--- 
   
  From: Kukuh Manggala 
  Date: 03/06/07 19:33:53 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com 
  Subject:  Re: Re: [nasional-list] Berapa sebenarnya Isteri Bung Karno? 
(Pertanyaan berbisa neoliberalisme) 
   
  Pak Harsutedjo, Pak Budi dan Mbak Maria, 
   
  Saya kira kita semua tahu bahwa setiap orang mempunyai segi-segi 
kelemahannya. Manusia tidak ada yang sempurna. Mempelajari dan mengkritisi segi 
kelemahan dari pemimpin bangsa -- Bung Karno -- memang perlu kita ketahui untuk 
melangkah kedepan memperbaiki kelemahan tersebut. Tetapi dalam mengkritisi 
tersebut kita tidak boleh asal-asalan. Apalagi kalau sudah dilatar-belakangi 
rasa permusuhan. Yang terakhir ini biasanya akan menuju ke pembunuhan 
kharakter. 
   
  Dalam situasi politik di Indonesia dewasa ini, di mana bangsa Indonesia 
sedang menghadapi merajalelanya kaum neoliberal/globalisme kita seyogyanya 
lebih mengetengahkan segi positip Bung Karno dan ajarannya, misalnya Trisakti 
yang masih relevan saat ini. 
  Mengkorek-korek, mencari-cari kelemahan Bung Karno praktis akan menguntungkan 
golongan anti-Soekarno. Mereka prioritasnya untuk menjatuhkan nama B ung Karno. 
Sedang rakyat Indonesia mempunyai prioritas bagaimana ajaran-ajaran Bung Karno 
bisa dikiprahkan untuk melawan kaum neoliberal/globalisme. 
   
  Posting pancingan yang mempertanyakan tentang istri-istri Bung Karno adalah 
salah satu contoh usaha untuk merendahkan Bung Karno. 
  Agaknya sindrom penghinaan terhadap Bung Karno yang ditebar pada jaman Milis 
Apakabar (Mac Dougall) dulu yang dipelopori oleh anggota milis Jusfiq Hajar 
gelar St Maradjolelo, akan dibangunkan lagi oleh Sato Sakaki di milis Nasional 
dll. Mereka tidak lelah-lelah mencari-cari segi kelemahan Bung Karno, dalam 
bahasa Jawanya: "Entek amek". Saya kira pancingan orang-orang semacam itu tidak 
perlu dilayani. Tidak ada manfaatnya!!! 
   
  Kukuh M. 
   
   
  --- In [EMAIL PROTECTED], "harsutejo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
  BUNG KARNO DAN KRITIK 
  < DIV>Pak Budi dan Mbak Maria, 
  Terimakasih atas masukan anda. Mudah-mudahan saya masih dilimpahi kesehatan 
dan umur untuk dapat menyimak dan menuliskannya sebagai yang anda sarankan yang 
mungkin bermanfaat. Dalam buku saya tentang G30S (Hasta Mitra 2003) saya telah 
menyinggung tentang kelemahan BK dalam titik yang amat kritis yang sangat 
menentukan perkembangan situasi. Kita kadang secara subjektif menghendaki 
terlalu banyak dari orang lain, dalam hal ini dari pemimpin seperti BK. Tentu 
saja BK sebagai bagian sejarah In

Re: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998

2007-03-07 Terurut Topik Devi
Dear silvia,

Nowadays all mobiles number are registered, you could contact XL and make a 
formal report to police.
OR you could use mobile that could ban certain number.

Regard

dv
  - Original Message - 
  From: silvia simarmata 
  To: mediacare ; netzaga ; citacinta ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 5:50 PM
  Subject: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998



Dear all, 

Saya bukan artis, juga bukan sok selebritis atau pun pemilik kartu kredit 
yg doyan nunggak tagihan. 
Saya hanyalah orang biasa yg akhir2 ini merasa terganggu oleh teror SMS 
dari 0817727998. 
Saya sudah mencoba menghubungi Telkomsel (saya pelanggan simPATI) untuk 
memblokir nomer tsb jika menghubungi saya baik lewat SMS ataupun telp, namun 
mereka tidak dapat membantu sama sekali. Huh.. Ini menambah derita saya atas 
teror2 yg menyebalkan dari nomer XL tsb.
Saya tidak menanggapi kata2 yg dikeluarkan si peneror tsb, namun, semakin 
saya cuekin dia semakin menjadi2.. 

Help!, bantu saya agar orang iseng ini terungkap, sebab, dia sudah berani 
mengancam jiwa saya! 

GBU all, 
Silvia 


--
  Looking for earth-friendly autos? 
  Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center. 

   

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-07 Terurut Topik sudi antoro
Salam,

Setelah membaca email ini saya hanya mengelus dada dan
menghela napas panjang...
Inilah sebuah contoh kongkret dari sebagian kecil
moral sebagian orang "Indonesia". Memang pembelajaran
moral & etika harus dimulai dari lingkungan keluarga.
Tanpa adanya campur tangan dari orang tua mustahil
moral & etika akan terbentuk pada setiap anak.
Celakanya banyak sebagian ORANG TUA/TOKOH AGAMA
sendiri membiarkan seorang anak berbuat sesuka hati
dan kalau perlu ORANG TUA/TOKOH AGAMA akan mendukung
perbuatan si anak hanya untuk sebuah keyakinan yang
absurd.
Saya yakin semua agama mengajarkan untuk saling
menghormati dan menghargai hak setiap orang utk
memeluk keyakinan yang diyakini akan membawa kedamaian
dan kesejukan hati. Marilah kita berlomba-lomba
berbuat baik sesuai ajaran agama kita masing-masing
dan biarlah Allah/Tuhan kita yang menilainya.

Sudi
--- ~YOGHA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Forward :
> 
> Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
> sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
> Perber 2 Menteri yang konon katanya akan
> menghentikan
> gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
> menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
> dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
> harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
> melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
> orang-orang tak bertangung jawab . 
> Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
> wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
> Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah
> pula
> dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
> Surabaya edisi terakhir . 
> Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian
> karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu
> Pendeta
> Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
> (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya,
> Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan
> tol
> Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
> Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah
> disekitar
> mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
> seperti "Yesus Orang Gila", "Yesus Tukang Bual" dsb
> .Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena
> pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat
> apa-apa
> untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . 
> Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja
> disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil
> setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan
> dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu
> atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret
> yad).
> Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya
> melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut
> menekan pihak gereja ditempat mereka . 
> Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch
> untuk mendengar sendiri tentang keadaan
> gereja-gereja
> di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau
> 022-6623180 atau HP 0856-225-1782 
> Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari
> Gereja
> Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama
> dengan
> nomor HP 08122-154-282 
> Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap
> meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan
> Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang
> .
> Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut
> . 
> Wassalam, 
> Theophilus Bela 
> Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta
> (FKKJ) 
> Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace
> IComRP 
> Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) 
> HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email :
> [EMAIL PROTECTED] 
> 
> 
> 



 

Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/


Re: [mediacare] Diboikot wartawannya, majalah MATRA berhenti terbit

2007-03-07 Terurut Topik deddy
pantas sejak awal tahun kemarin terbitnya tidak teratur (setiap awal bulan) dan 
sebagai pembaca MATRA sejak 1991, saya berharap semua ini segera berakhir dan 
bisa terbit lagi dengan FORMAT MATRA dekade 90-an.

deddy
taatkokcumakaloadayangliat
tangakenapa?



  - Original Message - 
  From: radityo djadjoeri 
  To: mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 7:33 PM
  Subject: [mediacare] Diboikot wartawannya, majalah MATRA berhenti terbit



  Perubahan manajemen dan pergantian kepemilikan ternyata tidak selalu berbuah 
manis, seperti yang terjadi pada majalah pria Matra yang kini berhenti terbit 
menyusul konflik internal yang berlarut-larut di antara pemegang sahamnnya.

  Konflik internal antara pemegang saham mayoritas dan minoritas yang tak 
kunjung usai, kini mengimbas ke wartawan dan karyawannnya yang memboikot untuk 
tidak menerbitkan majalah yang telah berusia 20 tahun itu.

  Terbit 1986, majalah yang sempat bernaung dalam manajemen 
  Kelompok Tempo itu sempat mencapai tiras 90 ribu eksemplar. Sukses yang 
gemilang nampaknya membuat Matra tak sempat membuat skenario terburuk. Ketika 
krisis moneter terjadi, nyaris membuat Matra limbung. Dan majalah yang didorong 
oleh semangat yang berkobar untuk memberikan warna mozaik pers Indonesia tidak 
lepas dari dinamika kehidupan industri yang pasang surut.

  Seperti kata "matra", yang berarti ukuran atau dimensi, majalah  bulanan yang 
juga "majalah trend pria, di usia yang ke 15 tahun, dijual ke manajemen baru 
pada Februari 2001. Kepemilikan saham pun berubah ke PT Media Matra. Sejak 
itulah, persoalan demi persoalan terjadi dan menghantam majalah itu. Sejumlah 
wartawan dan karyawannnya hengkang satu demi satu. Sebut saja mulai dari Abror 
Rizky (kini menjadi fotografer SBY), S.S Budi Rahardjo (mendirikan majalah 
HealthNews dan kantor berita televisi di QTV), Jim Bari Aditya (mendirikan X 
magazine), lalu Nano Riantiarno lebih memilih aktif sebagai dramawan di Teater 
Koma-nya.

  Masuknya Sri ST Rusdi, isteri dari mantan Asrenum ABRI Marsekal Pertama 
(Purn) Tedi Rusdi (dikenal juga sebagai tangan kanannya Benny Moerdani, mantan 
Menhankam/Pangab) - ternyata berubah pola kerja. Politik adu domba, gaya 
"intel" dan politik kantor membuat kerja tak nyaman. Apalagi manajemen redaksi 
beroroma "tangan besi" tanpa memperhitungkan idealisme pers.

  Berbeda sekali gaya kepemimpinan di era Fikri Jufri atau Andi Noya, saat 
mereka masih di Matra. Atau ketika Hermien Kleden, Tantyo Bangun, Meike Malaon 
dan Ananda Moersid masih bergabung di Matra.

  Wina Armada yang juga Sekjen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan anggota 
Dewan Pers ini berterus terang, sejak dirinya tak lagi memimpin Pemimpin 
Redaksi di Matra, tongkat komando sepenuhnya berada di tangan ibu Sri.

  Menurut narasumber, yakni karyawan dan wartawan di Majalah Matra, kisruhnya 
manajemen ketika kepentingan profesional dipinggirkan. "Ini konflik sebenarnya 
antara pemegang saham mayoritas dengan para wartawan," ungkapnya. Para 
wartawannnya menilai, tidak ada lagi transparansi dan kejelasan atas persoalan 
Matra. Makanya, para wartawan tidak bersedia menerbitkannya lagi. Apalagi Matra 
disebut-sebut lari dari khitahnya," lanjut Wina Armada ketika dikonfirmasi oleh 
beberapa wartawan, atas tidak terbitnya Matra. Lebih lanjut, "Saya di pihak 
karyawan dan wartawan."

  Hengkangnya Wina  Armada (pemegang saham 15 persen) yang kala itu sebagai 
Pemred, menambah ruwet konflik antar pemegang saham tersebut. Konsep Matra pun 
berubah-rubah seperti mencari bentuk yang sesuai dengan selera pasar, menyusul 
masuknya sejumlah orang yang tak paham konsep jurnalistik Matra. Antara lain, 
masuknya fotografer Hani Moniaga, mencatat sejarah menambah jatuhnya selera 
majalah ini hingga disebut-sebut berselera seronok.

  "Roh jurnalistik investigasi" yang selama ini membuat Matra menjadi terkenal 
mulai ditinggalkan. Puncaknya, di tengah Maret 2007 ini jajaran redaksi tak 
tahan dengan gaya Sri ST Rusdi dalam memimpin. Pekerja pers di situ tak setuju, 
ketika Matra dengan tiba-tiba mau diubah menjadi Matra Golf, bukan lagi menjadi 
majalah pria. Kini Matra memasuki konflik berat, tidak terbit lagi.

  Sungguh amat disayangkan








--
  Get your own web address.
  Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

   

Re: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998

2007-03-07 Terurut Topik Kaniasari
Mbak, lapor polisi aja.
Nanti dicheck sama polisi kartu ini punya siapa, kan skrg bli kartu harus
registrasi dulu. Siapa tau polisi bisa nanya ke XL identitas pmilik kartu.
Jd ketauan siapa yg punya.
 
Thanks & Regards,
Kaniasari
java*Cell
Telecommunications Engineering Services
 
---Original Message---
 
From: silvia simarmata
Date: 3/7/2007 6:43:57 PM
To: mediacare; netzaga; citacinta; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998
 
Dear all, 
 
Saya bukan artis, juga bukan sok selebritis atau pun pemilik kartu kredit yg
doyan nunggak tagihan. 
Saya hanyalah orang biasa yg akhir2 ini merasa terganggu oleh teror SMS dari
0817727998. 
Saya sudah mencoba menghubungi Telkomsel (saya pelanggan simPATI) untuk
memblokir nomer tsb jika menghubungi saya baik lewat SMS ataupun telp, namun
mereka tidak dapat membantu sama sekali. Huh.. Ini menambah derita saya atas
teror2 yg menyebalkan dari nomer XL tsb.
Saya tidak menanggapi kata2 yg dikeluarkan si peneror tsb, namun, semakin
saya cuekin dia semakin menjadi2.. 

Help!, bantu saya agar orang iseng ini terungkap, sebab, dia sudah berani
mengancam jiwa saya! 
 
GBU all, 
Silvia 


Looking for earth-friendly autos? 
Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center. 
 
 <>


imstp_chubbi_by_im_en.gif
Description: GIF image


Re: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998

2007-03-07 Terurut Topik Jony Gunawan
klo pake hp simbian, pasang aja program blacklist
so.. nomor2 yang ga diinginkan ga mungkin bs masuk..

Kind Regards,

Jc
  - Original Message - 
  From: silvia simarmata 
  To: mediacare ; netzaga ; citacinta ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 5:50 PM
  Subject: [mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998



Dear all, 
 
Saya bukan artis, juga bukan sok selebritis atau pun pemilik kartu kredit 
yg doyan nunggak tagihan. 
Saya hanyalah orang biasa yg akhir2 ini merasa terganggu oleh teror SMS 
dari 0817727998. 
Saya sudah mencoba menghubungi Telkomsel (saya pelanggan simPATI) untuk 
memblokir nomer tsb jika menghubungi saya baik lewat SMS ataupun telp, namun 
mereka tidak dapat membantu sama sekali. Huh.. Ini menambah derita saya atas 
teror2 yg menyebalkan dari nomer XL tsb.
Saya tidak menanggapi kata2 yg dikeluarkan si peneror tsb, namun, semakin 
saya cuekin dia semakin menjadi2.. 

Help!, bantu saya agar orang iseng ini terungkap, sebab, dia sudah berani 
mengancam jiwa saya! 
 
GBU all, 
Silvia 


--
  Looking for earth-friendly autos? 
  Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center. 

   


Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-07 Terurut Topik Maya Sianturi

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran,
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan
kebodohan dan kebebalan negara & bangsa ini yang tidak mau tahu tentang
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita
terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh
terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
beragama yang merupakan hak asasi manusia.

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah
membuktikan hal ini.

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS



On 3/8/07, ~YOGHA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Forward :

Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan
gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
orang-orang tak bertangung jawab .
Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula
dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
Surabaya edisi terakhir .
Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian
karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta
Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
(GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol
Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar
mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
seperti "Yesus Orang Gila", "Yesus Tukang Bual" dsb
.Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena
pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa
untuk mencegah kejadian yang memalukan ini .
Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja
disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil
setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan
dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu
atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad).
Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya
melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut
menekan pihak gereja ditempat mereka .
Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch
untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja
di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau
022-6623180 atau HP 0856-225-1782
Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja
Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan
nomor HP 08122-154-282
Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap
meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan
Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang .
Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut .
Wassalam,
Theophilus Bela
Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ)
Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace
IComRP
Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace)
HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email :
[EMAIL PROTECTED] 

 



[mediacare] Pak Usman dan Garuda!

2007-03-07 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2007030802374014

  Kamis, 8 Maret 2007 
 

  BURAS
 
 
 
 

Pak Usman dan Garuda! 


   
  H.Bambang Eka Wijaya:

  PAK Usman, tokoh, fanatik pada Garuda. Ke mana saja, di dalam atau luar 
negeri, sejauh ada rute Garuda, ia tak mau naik pesawat lain. "Paling aman dan 
nyaman!" jawabnya setiap ditanya mengenai fanatisme itu.

  Saat pesawat Garuda terbakar, Umar meneleponnya. "Pusing aku!" keluh Pak 
Usman di telepon. "Semua meneleponku minta komentar kecelakaan pesawat Garuda! 
Seolah aku paling bertanggung jawab atas musibah itu!"

  "Semua penelepon itu pasti tahu Pak Usman selalu memilih naik Garuda!" 
sambut Umar. "Bisa saja pilihan itu dijadikan referensi bahwa Garuda paling 
aman dan nyaman! Maka itu ketika Garuda mendapat kecelakaan, mereka ingin tahu 
komentar Pak Usman, mempertanyakan referensi itu!"

  "Kesannya begitu!" tegas Pak Usman. "Tapi aku tadi sempat berpikir, 
kecelakaan Garuda hanyalah bagian rangkaian musibah yang menimpa bangsa kita, 
yang belakangan frekuensinya meningkat! Artinya, sebagai rangkaian musibah itu, 
baik faktor manusia maupun faktor teknis yang jadi penyebab suatu kecelakaan 
hanya sebagai jalaran! Ada faktor lain di luar itu yang lebih menentukan di 
balik jalaran tersebut!"

  "Berarti Pak Usman masih tetap memilih Garuda meskipun telah mengalami 
kecelakaan?" kejar Umar.

  "Mau naik apa lagi?" sambut Pak Usman. "Di darat naik kereta api 
terguling! Naik kapal laut terbakar dan tenggelam! Di udara sama! Jadi malah 
rasional memilih Garuda karena memiliki fasilitas maintenance terbaik untuk 
tingkat nasional kini! Kalau terjadi sesuatu juga, takdirlah yang menentukan!"

  "Pak Usman tak memasalahkan kelemahan regulasi atau manajemen operasi 
transportasi nasional atas musibah beruntun itu?" tanya Umar.

  "Semua orang sudah memasalahkannya! Tapi lihat, musibah justru makin 
bertubi-tubi!" tegas Pak Usman. "Artinya, percuma mempersoalkan semua itu 
karena selain argumentasi dan justifikasi sudah tersedia nian untuk 
menangkisnya, rundungan bencana yang menerpa juga tak selesai dengan adu mulut 
mancari kebenaran masing-masing! Jadi, sudah saatnya setiap warga bangsa untuk 
tidak saling menyalahkan dalam setiap bencana, tapi introspeksi sembari 
berusaha membereskan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing!"

  "Bicara Pak Usman justru menjurus ke pemerintah, yang kewajiban dan 
tanggung jawabnya masih banyak yang harus dipenuhi, terutama dalam meningkatkan 
kesejahteraan rakyat!" timpal Umar.

  "Terlepas dari kewajiban umum itu, kewajiban mendesak tak boleh 
dielakkan, seperti lepas tangan dari kasus lumpur panas Lapindo yang 
dilemparkan jadi urusan perusahaan pengeboran semata!" tegas Pak Usman. 
"Tanggung jawab membersihkan korupsi, penyebab kemiskinan makin parah! Juga 
para koruptor, penyebab ragam sistem tak berjalan efektif hingga jadi biang 
bencana, seperti dalam transportasi umum!"

  "Ternyata Pak Usman menyalahkan orang lain juga!" entak Umar.

  "Bukan menyalahkan, tapi menuntut tanggung jawab!" tegas Pak Usman. 
"Masak bencana bertubi-tubi, secara nasional dalam bernegara-bangsa tak ada 
yang bisa diminta untuk bertanggung jawab!" 
 


bening.gif
Description: GIF image
<>


[mediacare] Re:HELP! Saya di teror oleh 0817727998

2007-03-07 Terurut Topik aa_nugroho83
Biar pake filter atau blacklist,...si peneror masih tetap bisa aja 
ngerjain, karena dah tahu no. loe, dengan nomor prabayar baru,..toh 
cuma 10 rebu. .yang aman ganti no.baru aja vie..repot dikit 
emang.

N.B: jangan2 si peneror itu naksir loe vie...tp bertepuk sebelah 
tangan.






--- In mediacare@yahoogroups.com, iwan suci jatmiko 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> dear silvia,
>   blokir nomor tidak harus ke provider kok. HP anda juga bisa 
memblokir nomor. Coba cari menu "black list" atau menu "white list" 
(di filter dulu).
>   Black list adalah menu di mana nomor yang anda masukan di list 
tersebut bakalan tak bisa menghubungi anda.
>   White list adalah menu di mana hanya nomor yang anda masukan di 
list tersebut yang bisa menghubungi anda. di luar list tersebut akan 
kesulitan menghubungi anda.
>   umumnya, menu tersebut ada di call control (untuk HP merek 
nokia). inget ya, "call control" bukannya "call setting"...
>   selamat mencoba...
>
>   Salam
>
>
>   ISJ
>   Tukang Ketik di Majalah
>   Pingin Buka Counter HP tapi Belum Punya Duit...:p
>
> 
>  
> -
> Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
> in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
>




[mediacare] Konvoi Motor HD lewat mana aja?

2007-03-07 Terurut Topik Shinta Maruto
Kepada panitia pelaksana (Esquire & Mabua HD) saya ucapkan semoga sukses dengan 
pemecahan rekor terbanyaknya..

mohon juga diinform rute mana saja yang akan dilewati untuk acara tersebut dan 
mulai jam berapa sampai jam berapa. mudah-mudahan acara berlangsung dengan 
lancar dan tertib ya mas.. :)

salam,

shinta maruto


- Original Message 
From: Andre James Oscar <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; 
mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 5, 2007 5:23:25 PM
Subject: [mediacare] Konvoi Motor Harley Davidson Terbanyak




Majalah Esquire Indonesia & Mabua Harley Davidson 
mengadakan
 
PEMECAHAN REKOR MURI 
KONVOI MOTOR 
HARLEY DAVIDSON TERBANYAK
Minggu, 11 Maret 2007

Daftarkan diri Anda Segera ke:
Fikar: 0815 883 2982
...and be part of history








-- 
Andre J.O Sumual
TRAX Magazine
[music & attitude, provocative & stylish]
Wisma Kosgoro lt.6
Jl. MH Thamrin No.53
Jakarta 10350
Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157 
Fax : (021) 39832494
Mobile : 08161161874
Email   : [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED] 


 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

[mediacare] Peneliti Jepang: Air Sumur di Medan Tercemar Limbah

2007-03-07 Terurut Topik Sunny
Refleksi:.  Air sumur konsumsi  sehari-hari  penduduk baru  diketahui apakah 
sehat atau tidak berkat  adanya penyelidikan dari luarnegeri, menunjukkan 
alangkah hebatnya tingkat kemajuan dan perhatian terhadap kesehatan yang telah 
dicapai  selama 60 tahun Indonesia merdeka. 

http://www.antara.co.id/arc/2007/3/7/peneliti_jepang_air_sumur_di_medan_tercemar_limbah/


Peneliti Jepang: Air Sumur di Medan Tercemar Limbah


Medan (ANTARA News) - Air sumur yang dimanfaatkan warga Kota Medan, Sumut, 
untuk kebutuhan hidup sehari-hari, ternyata tercemar limbah manusia.

Kondisi yang memprihatinkan dan belum banyak diketahui itu diungkapkan oleh 
Futoshi Kurisu, Ph.D, dari pusat penelitian tehnik lingkungan air Universitas 
Tokyo, Jepang, di Medan, Rabu.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihaknya selama lima tahun 
terakhir, Januari 2003-Januari 2007, tercemarnya air bawah tanah itu disebabkan 
dekatnya lokasi sumur dengan septik tank.

Sumur yang dibuat warga dan airnya digunakan untuk minum dan lainnya dibuat 
terlalu dangkal.

Air dari sumur itu banyak mengandung bakteri dan bila digunakan untuk mandi 
atau pun mencuci peralatan memasak, sangat berisiko menimbulkan penyakit dengan 
perbandingan satu per dua ratus orang.

Bahaya lebih besar lagi jika air ini di konsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu 
dengan suhu seratus derajat celcius.

Buruknya sistim drainase di Medan juga turut mempengaruhi kualitas air karena 
meresap ke sumur masyarakat.

Menurut dia pemerintah kota Medan harus mengambil peranan bersama dengan 
masyarakatnya untuk mengatasi hal ini.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

07/03/07 16:46


[mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam

2007-03-07 Terurut Topik amartien2005

Hm .. non Muslim tidak perlu takut Syariat Islam?

Begitu SI diberlakukan di Aceh, kontan belasan gereja ditutup.


Angry Mob attacks Church in Aceh.


Para pemimpin gereja di Aceh Singkil diminta oleh Tokoh Muslim dan
Pemerintah Daerah setempat untuk menandatangi surat perjanjian penutupan
gereja. 

Di buku editan Robert Spencer, The Myth of Islamic Tolerance - How
Islamic law treats non-Muslims, di artikel oleh Mark Durie, ada
terjemahan dari perjanjian yang dipaksakan oleh pem. Aceh kepada pemuka
agama Kristen (th. 2001), dimana disitu pemuka Kristen tsb. berjanji,
a.l.:

- adanya pembatasan jumlah gereja di beberapa desa.  Contoh: satu gedung
gereja di Kuta Kerangan yang mempunyai izin pemerintah berukuran 12 x 24
meter dan tidak boleh bertingkat.

- gedung2 gereja tertentu akan di dihabiskan/dibongkar oleh orang2
Kristen sendiri.

- tidak akan mengadakan ibadah keagamaan di rumah2 penduduk, atau
evangelisasi.

Seperti yang dikatakan oleh Mark Durie di pembukaan dari paragraph ini:

- "Perjanjian bersama ini dipaksakan untuk menghindari ancaman
dihancurkannya semua gedung2 gereja dan ancaman2 terhadap nyawa orang2
Kristen di daerah itu".

Penekanan kemerdekaan beribadah ini dikarenakan oleh satu gereja yang
memperluas gedungnya.  Ini dituduh oleh pemimpin2 Muslim sebagai
pelanggaran "perjanjian" di th. 1979, yaitu tidak akan membangun gereja2
tambahan.

The religion of peace indeed

amartien


--- In mediacare@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=284843&kat_id=23
>
> Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam
>
>
> Banda Aceh -RoL-- Seorang ulama Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD) Tgk H Ibrahim Bardan menyatakan, warga non-Muslim tidak perlu
khawatir terhadap pemberlakuan undang undang Syariat Islam di daerah
itu.
>
> "Syariat Islam yang diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Aceh
menjunjung tinggi HAM, dan bukan teroris atau radikalisme," katanya
dalam di pondok Pesantren Lamcot Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten
Aceh Besar, Sabtu.
>
> Dalam tausyiah saat membuka Musyawarah besar Himpunan ulama dayah
(Pesantren) Shalifiah se Provinsi NAD, ia menegaskan, syariat Islam itu
sendiri memiliki tujuan untuk membentuk jiwa setiap pribadi Muslim taat
kepada perintah Allah SWT.
>
> Dikatakannya, dalam menjalankan syariat Islam secara kaffah itu juga
tidak lepas dari bagaimana memperkuat sistem pendidikan di Aceh,
sehingga lembaga pendidikan umum tersebut dapat berjalan dan bernuansa
Islami. "Seharusnya Pemerintah instruksikan ke lembaga pendidikan umum
di Aceh tentang bagaimana penerapan Syariat Islam kepada anak-anak
seperti yang selama ini dilakukan di pondok-pondok Pesantren," katanya.
>
> Ibrahim Bardan yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Panton itu
menyatakan, jika lembaga pendidikan umum daerah berjuluk Serambi Mekah
tersebut kekurangan guru agama, maka pondok Pesantren siap membantu staf
pengajar bidang agama Islam.
>
> Di pihak lain, ia juga menyatakan, para ulama juga siap bekerjasama
dengan seluruh elemen masyarakat untuk mengawal syariat Islam kaffah
berjalan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. Dia mengajak
seluruh organisasi Islam di Aceh untuk bersama-sama saling mengisi dan
membantu dalam upaya membangun umat sesuai dengan tuntunan syariat Islam
di daerah tersebut.
>
> "Mari kita bersama-sama mengawal syariat Islam sebagai upaya
memberdayakan umat tanpa melihat perbedaan terhadap masalah-masalah
kecil yang bersifat sunnah," tambah Tgk H Ibrahim Bardan yang juga Ketua
Umum Huda Provinsi NAD.antara/mim
>




[mediacare] Dahlan Iskan memecat "Sang Putra Mahkota"

2007-03-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
 
  Dahlan Iskan memecat "Sang Putra Mahkota" sebagai Pemred JAWA POS.
  Selengkapnya, klik:
   
  
http://mediacare.blogspot.com/2007/03/dahlan-iskan-memecat-sang-putra-mahkota.html

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[mediacare] WE untuk komunitas Work & Entertainment (Important to read!)

2007-03-07 Terurut Topik we magazine
apakah karir dan wirausaha menarik perhatian Anda. jika, ya, mengapa tidak 
bergabung dengan milis wemagz. sebuah wadah yang membahas berbagai hal seputar 
karir dan usaha. disertai perluasan network, profil pengusaha, dan kesempatan 
untuk mempromosikan produk lebih luas lagi. tambah ciamik dengan ulasan tempat 
makan, minum, serta dunia entertaiment, yang pantas untuk menjamu relasi kerja. 
atau sekadar
  menghabiskan waktu menunggu kemacetan, 
   
  Yuk join ke milis Wemagz, komunitas untuk Work & Entertainment yang akan 
tayang di bulan Mei 2007 mendatang….. 
   
  please join to : [EMAIL PROTECTED] , thank you..(Please fwd yaa)
   

 
-
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.

Re: [mediacare] Re: RELATIVITAS GENDER

2007-03-07 Terurut Topik GAYa NUSANTARA
boleh tahu kenapa kata kesetaran dapat menimbulkan antipati? 
Sementara kata keselarasan tidak?

Dan pertanyan pertama kenapa analogi kesetaraan disamakan dengan tangan juga 
belum di jawab lho...

maria
GAYa NUSANTARA
Mojo Kidul I # 11A
Surabaya 60285
East Java-Indonesia

Phone/fax: + 62 31 591 4668
  - Original Message - 
  From: Sam Haidy 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:54 PM
  Subject: [mediacare] Re: RELATIVITAS GENDER


  Mungkin yang perlu direvisi adalah istilah yang lebih representatif
  dari "kesetaraan", yang meskipun diberi interpretasi beragam versi
  tetap tidak bisa dipisahkan dari arti harfiahnya. Penggunaan kata
  "kesetaraan" terkesan terlalu mentereng, sehingga mungkin
  disalahpahami dan bisa menyulut antipati alih-alih mendapat simpati.

  Mungkin "keselarasan" gender lebih tepat.

  --- In mediacare@yahoogroups.com, "gedehc" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya selalu berkata kepada anak-anak saya bahwa tangan kanan dan kiri
  > sama-sama tangan yang baik. Tangan kanan baik untuk menyuapkan
  > makanan-minuman ke mulut dan tangan kiri pun tangan baik untuk,
  > misalnya, membersihkan badan bawah kita ketika di KM/WC. 
  > 
  > Jadi, keduanya tetap baik tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Begitu
  > pun soal laki dan perempuan. Keduanya sudah setara dari sononya tetapi
  > memiliki tugas yang berbeda. 
  > 
  > Dengan kata lain, kesetaraan jender hakikatnya sudah inklud di dalam
  > kelahiran manusia laki dan perempuan. Hanya adat dan nafsu manusia
  > saja yang menyebabkan perempuan berada di bawah lelaki baik dalam arti
  > harfiah maupun konotasi. 
  > 
  > Demikian.
  > Gede H. Cahyana
  > http://gedehace.blogspot.com
  > 
  > 
  > --- In mediacare@yahoogroups.com, "Sam Haidy"  wrote:
  > >
  > > Analogi kesetaraan gender adalah kesetaraan tangan. Apakah mungkin
  > > kita menyetarakan tangan kanan dengan tangan kiri? Pembagian peran dan
  > > hirarkinya secara konvensional (terlanjur) berbeda, tangan kanan
  > > (dibuat) lebih kuat dan terhormat dari tangan kiri. Sebaiknya para
  > > aktivis feminis jangan menuntut "kesetaraan" gender, tapi
  > > "relativitas" gender.
  > > 
  > > 
  > > -Sam Haidy-
  > >
  >



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.7/713 - Release Date: 3/7/2007 9:24 
AM


[mediacare] RM ONLINE: �Presiden SBY� Harusnya Juga Jadi Korban Garuda

2007-03-07 Terurut Topik :::maZagung:::
http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexframe.php?url=situsberita/index.php?pilih=lihat_edisi_website&id=29832

‘Presiden SBY’ Harusnya Juga Jadi Korban Garuda

   Kamis, 08 Maret 2007, 10:57:29 WIB

Laporan: Dudy Novriansyah

   
Jakarta, Rakyat Merdeka. “Presiden SBY” seharusnya 
juga menjadi salah satu korban tragedi Garuda Indonesia di Bandara Adisucipto, 
Jogjakarta, Rabu kemarin (7/3). Untungnya, ia tak jadi terbang dan masih 
selamat sampai sekarang. 
 
Eits, jangan salah sangka dulu. Presiden SBY yang ini tentu saja bukan Presiden 
RI Susilo Bambang Yudhoyono, lho. Tapi yang dimaksud adalah Presiden Republik 
Mimpi yakni Si Butet dari Yogya alias Butet Kertaredjasa. 
 
Selidik punya selidik, Butet mengaku kalau dirinya seharusnya juga ada di dalam 
pesawat GA-200 yang naas itu. Ceritanya, ia akan pulang ke Jogjakarta menengok 
istrinya menggunakan Garuda Indonesia yang berangkat pukul 06.00 WIB kemarin 
pagi. 
 
“Sampai malam (Selasa malam—red), aku belum dapat kepastian dari travel, dapat 
seat atau nggak. Aku batal berangkat Rabu pagi. Kalau jadi, aku mungkin wis 
modar (sudah mati—red),” kata SBY palsu ini sambil berkelakar ketika ditemui di 
sela acara peluncuran sebuah tabloid politik hiburan di Hotel The Sultan, tadi 
malam (8/3). 
 
Seniman panggung putra Bagong Kussudiardjo ini mengaku masih beruntung tidak 
jadi naik pesawat yang menewaskan 22 penumpang itu. Butet pun berterimakasih 
kepada travel agen yang dianggap sudah menyelamatkan dirinya karena tidak jadi 
dapat seat di pesawat GA-200 itu. 
 
Karena tidak jadi pulang ke Jogja kemarin, Butet akhirnya memilih terbang Kamis 
pagi ini (8/3). Kepada Situs Berita Rakyat Merdeka tadi malam, ia memang 
berlangganan naik Garuda Indonesia setiap pulang kampung.  
 
“Aku sering naik Garuda, karena dulu pernah pakai yang  murah-murah, tapi 
banyak kecelakaan. Tapi sekarang tiket yang mahal juga tidak aman. Jadi teori 
itu mentah,” paparnya. 
 
Meski begitu, Butet tak takut naik pesawat lagi. Karena aktivitas seninya 
mengharuskan ia bolak-balik Jakarta-Jogjakarta hampir tiga kali sepekan, mau 
tak mau harus memakai si burung besi itu. 
 
“Ya, saya memohon maaf kepada rakyat Indonesia. Kalau saya ada salah, trus saya 
jadi korban kecelakaan pesawat, doakanlah saya semoga bisa masuk surga, kalau 
surga itu memang ada,” seloroh Butet dengan suara meniru gaya SBY yang asli. 
iga  
 
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.

[mediacare] Burqa - Clad Taliban Leader Caught as NATO Attacks

2007-03-07 Terurut Topik amartien
Salah satu manfaat ber burqa.  :-)
   
  Burqa pun dipakai oleh salah seorang teroris di Inggris untuk melarikan diri 
- ini tertangkap di video sekuriti.  
   
   
  
http://www.nytimes.com/reuters/news/news-afghan.html?_r=2&oref=slogin&oref=slogin
   
  Burqa - Clad Taliban Leader Caught as NATO Attacks   
  By REUTERS
  Published: March 7, 2007
  Filed at 5:26 a.m. ET
  
  KABUL (Reuters) - Afghan soldiers have captured a Taliban leader who tried to 
flee a security operation in the south dressed in a burqa, NATO said on 
Wednesday.
   
  Tuesday's capture in Kandahar province came as NATO launched a major 
offensive in neighboring Helmand to secure a key hydroelectric dam and combat 
the opium trade.
   
  The man was named as Mullah Mahmood and described as an expert bomb-maker. 
U.S.-led coalition forces also detained five more suspected militants in 
eastern Khost this week.
   
  Fighting is expected to be heavy in 2007 after the bloodiest year since the 
Taliban's ouster in 2001. The Taliban warn they have thousands of suicide 
bombers ready for action.
   
  More than 4,000 people died in fighting last year, including about 1,000 
civilians. Suicide bombings jumped to 139 from 21 as insurgents copy tactics 
from Iraq and shy away from pitched battles that saw them suffer heavy losses.
   
  Operation Achilles in Helmand will eventually involve about 4,500 NATO troops 
and 1,000 Afghan security personnel in what the alliance says is its biggest 
operation.
   
  NATO says the operation's main purpose is to create enough security for 
sorely needed reconstruction and development.
   
  ``We will continue our operations on enemy forces to defeat and confuse the 
Taliban leadership and their narco-trafficking associates and establish the 
conditions for reconstruction and development,'' NATO spokesman Colonel Tom 
Collins told reporters.
   
  Many Afghans are becoming increasingly frustrated at the lack of development 
and failure to create jobs, complaining billions of dollars in aid money are 
being wasted or seeping out of the country through aid agencies and foreign 
contractors.
   
   


[mediacare] Qur'�nic exams now required in school and to get married

2007-03-07 Terurut Topik amartien
Salah satu lagi tindakan pemaksaan agama Islam.
   
  Kata Guspardi: 
  “Islam is merciful. 
   
  The more religious one is, the more beneficial he or she will be to others, 
including followers of other faiths."
   
  Di kutipan Guspardi tsb. saya link dengan artikel oleh pemikir Islam sendiri, 
yang menyatakan sebaliknya dari apa yang dikatakan oleh Guspardi. 
   
   
   
  http://www.asianews.it/index.php?l=en&art=8448&geo=5&size=A#
   
  Last Updated: 02/09/2007 13:17

INDONESIA
  
Qur'ânic exams now required in school and to get married


  A provincial ordinance in West Sumatra that takes effect in 2008 requires 
written and oral Qur’ânic test for students from elementary to high schools. 
Married couples must also pass the test. Test applies to Muslims and 
Non-Muslims alike. Local political leader shrugs off possible concerns for non 
Muslim communities.

Jakarta (AsiaNews) – The Indonesian province of West Sumatra has adopted an 
ordinance to take effect in 2008 requiring all students from elementary through 
high schools as well as couples to be married to take a written and oral tests 
on the Qur'ân and this irrespective of their religion.
   
  Guspardi Gaus, who chaired the special provincial commission that developed 
the ordinance, said a number of gubernatorial decrees would be necessary to 
implement the regulation, along with changes to school curricula, but the 
provincial bylaw should apply to every city and regency (district) within the 
next two years. 
   
  “The Mentawai Islands regency is excluded due to the majority of non-Muslims 
there, but if the people want it, there's no problem,” he said.
  Seven out of 19 cities and regencies in West Sumatra have already issued 
similar regulations. Some regencies also require students to perform prayers in 
school.
   
  The proposal for the Qur’ânic education ordinance came from the provincial 
legislature's Commission IV on Education Affairs, whose sitting members 
represent the National Mandate Party, the United Development Party, the 
Prosperous Justice Party, the Golkar Party, the Crescent Star Party and the 
Indonesian Democratic Party of Struggle. 
  “The ordinance was implemented in response to pressure from the governor, 
legislators and community figures in the cities and regencies we visited,” said 
Guspardi. 
   
  Guspardi shrugged off suggestions that the ordinance would have negative 
impacts on non-Muslims. 
   
  “Islam is merciful. The more religious one is, the more beneficial he or she 
will be to others, including followers of other faiths. So it's not a threat, 
because Islam teaches people to do good amongst themselves. Qur’ânic education 
is aimed at giving people, especially the younger generation, good morals, so 
they won't be lured by drugs and other negative activities.”
   
   


Re: [mediacare] Malaikat maut= transportasi umum Indonesia

2007-03-07 Terurut Topik yudie matta
Bukan "budaya baru" pak Rajasidi, tapi ini memang peringatan yang sama
sekali tidak diindahkan oleh pemerintah Indonesia. Masing2 yang duduk
di pemerintahan hanya memutar otak untuk bisa tetap bertahan di
kursinya pada masa jabatan berikutnya. Saya rasa sistem demokrasi kita
sangat tidak sehat.

On 3/7/07, Rajasidi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Entah sudah berapa kali terjadi musibah transportasi umum dua tahun
> belakangan ini di Indonesia. Seingat saya, minimal dua kali kereta api, tiga
> kali pesawat udara dan juga tiga kali kapal laut yang sudah memakan ratusan
> korban jiwa.
>
> Sudah saatnya pemerintah melalui menteri perhubungannya melakukan tindakan
> yang bukan hanya omong kosong atau juga hanya ngomong seperti yang
> diberitakan Kompas hari ini sehubungan dengan musibah terbakarnya pesawat
> Garuda di Jogja : "turut prihatin dan berduka cita mendalam atas musibah
> ini."
> Sudah saatnya pemimpin pemerintahan mengambil konsekwensi atas terjadi
> musibah yang bertubi-tubi.
>
> Apakah harus Indonesia tetap berada di lingkaran setan dengan membiarkan
> semua musibah itu terlupakan tanpa ada tindakan apa-apa?
>
> Mungkin, ini akan menjadi "budaya baru" di negara kita: I n d o n e s i a !
>
>
>
>   
> -
> Yahoo! Messenger -  kostenlos* mit Familie und Freunden von PC zu PC
> telefonieren.


-- 
yudie matta
Student of Life
+628563069841
[EMAIL PROTECTED]


[mediacare] Ini Baru Hebat: Public SpeaKid

2007-03-07 Terurut Topik OmPopa

Ini Baru Hebat: Public SpeaKid

Anak-anak Saya masih kelas satu dan dua SD, di sebuah SD Islam Terpadu di
bilangan Cilandak Jakarta Selatan. Sebagai orang tua, Saya berkeinginan
untuk memberikan apapun yang terbaik bagi mereka. Termasuk, apa-apa yang
sudah Saya kuasai dan miliki. Termasuk, apa yang telah menjadi hasil dari
proses belajar Saya selama ini.

Di salah satu workshop EDAN, secara sengaja Saya mengundang kepala sekolah
dan seorang guru mereka untuk ikut edan-edanan di workshop Saya. Saya sangat
ingin menunjukkan kepada mereka, betapa ketrampilan public speaking adalah
basic skill yang terlalu penting untuk diabaikan. Saya sudah berpikir untuk
mendirikan divisi anak-anak di QA Communication. Persoalannya, fokus Saya
adalah adult learning dan Saya 'gak ngerti apa-apa tentang pendidikan
anak-anak. Padahal Saya memahami, bahwa kemampuan public speaking bukanlah
khusus untuk orang dewasa saja. Justru, perlu dipelajari oleh anak-anak
sejak dini. Itu sebabnya, Saya mengundang kepala sekolah dan guru anak-anak
Saya itu. Gratis.

Saya ingin menginspirasi mereka, agar mereka tertarik untuk ikut menularkan
ketrampilan public speaking, kepada anak-anak usia dini seperti anak-anak SD
atau playgroup. Dari ngobrol-ngobrol dengan pak Kepsek, Saya mendapatkan
informasi bahwa sekarang, sekolah-sekolah dimungkinkan untuk mengambil porsi
dalam membangun struktur pendidikan, dengan membuat kurikulum mereka sendiri
di sekolahnya masing-masing. Itulah yang menjadi target Saya, kurikulum
public speaking di sekolah-sekolah dasar.

Dengan ketertarikannya, pak Kepsek dan sang guru pun mengikuti workshop EDAN
dengan sepenuh hati. Mereka puas, dan setelah bolak-balik mendiskusikannya
kian kemari, pak Kepsek setuju untuk mengimplementasikannya ke dalam
kurikulum di sekolah anak-anak Saya itu. Empat bulan kemudian, cita-cita
itupun terwujud. Saya mendapat kabar bahwa di sekolah anak-anak Saya, kini
telah ada hari public speaking. Hari di mana anak-anak imut itu, tampil ke
depan dan belajar menjadi pembicara publik.

Apa yang Saya dengar dari pak Kepsek tentang implementasi itu, membuat Saya
berkesimpulan, bahwa implementasinya ternyata jauh lebih mudah dari yang
Saya perkirakan. Betapa tidak, untuk penerapannya tidak dibutuhkan mentor
atau guru khusus public speaking. Cukup hanya guru mereka sehari-hari. Bagi
anak-anak pun, tidak ada ketentuan yang terlalu rumit untuk mereka. Bagi
para guru, apa yang diperlukan hanyalah memunculkan sebuah topik, dan
kemudian melakukan brainstorming bersama anak-anak, dengan pendekatan yang
public speaking.

Si anak, si public speakid itu, hanya perlu tampil di muka, berbicara sesuai
kebiasaan, kadar, ekspresi, dan kemampuannya sehari-hari. Itu saja.
Selebihnya, adalah apa yang biasa dilakukan oleh para guru pada umumnya,
yaitu memancing agar si public speakid - begitu Saya menyebutnya, mampu
mengeluarkan kata-katanya dengan lancar dan deras mengalir. Di antara hal
penting yang harus dilakukan oleh sang guru, adalah membiasakan penggunaan
teknik open ended question dan probing, guna memprovokasi anak didiknya agar
bersuara.

Tak dinyana, hasilnya ternyata luar biasa. Sambutan para orang tua juga luar
biasa. Setidaknya, mereka punya hiburan baru yaitu panggung anak-anak. Buat
para ibu, ini bisa menjadi tontonan favorit mereka, di samping ngerumpi
sembari menunggui anak-anaknya. Anak-anak itu sendiri, secara signifikan
mulai menunjukkan gejala peningkatan rasa percaya diri yang makin baik.
Khususnya, saat harus tampil di depan publik. Alhamdulillah.

Di kampus istri Saya, ma'had Al-Hikmah di daerah Bangka, Mampang Prapatan
Jakarta Selatan, Saya pernah secara provokatif menempelkan brosur workshop
EDAN. Brosur itu sendiri, memang Saya khususkan untuk para dai atau calon
dai. Di dalamnya, Saya mencoba meyakinkan bahwa para dari dan daiyah, tidak
bisa melepaskan diri sebuah keahlian wajib yang penting untuk masa depan
mereka, yaitu public speaking.

Tiga bulan kemudian istri Saya melaporkan, entah karena brosur Saya atau
kebetulan saja, bahwa di kampusnya sudah diadakan public speaking day juga.
Mereka melakukannya dengan mengundang mentor dari luar kampus. Sekali lagi,
sambutannya meriah dan luar biasa. Sebab hal baru ini, selain berguna dan
bermanfaat, juga lebih banyak funnya. Anda bayangkan saja, melihat teman
sendiri maju ke depan dan berusaha meyakinkan Anda, dengan ekspresinya yang
kadang masih memaksa atau terlihat aneh. Anda akan lebih banyak merasakan
fun dari pada biasanya.

Untuk sementara, istri Saya dan teman-temannya mungkin cukup
bersenang-senang saja dengan pemandangan yang mereka lihat. Akan tetapi,
Saya yakin bahwa manfaatnya akan datang kemudian. Memang secara akademis,
berbagai kampus negeri dan kampus terkemuka lainnya, sudah menjadikan public
speaking sebagai materi tambahan yang "muakkad" sifatnya. Hanya saja, belum
semua kampus menerapkannya, termasuk kampus istri Saya yang Alhamdulillah
sekarang sudah juga.

Bagaimana dengan dunia bisnis dan profesi? Lihatlah apa yang terj

[mediacare] Diskusi berita GA200: Subyektifitas berita ttg individual (Din Syamsuddin, dsb)

2007-03-07 Terurut Topik loekyh
Seandainya saya adalah keluarga atau kerabat dekat salah seorang 
korban gempa di Sumbar atau penumpang kapal Levina 1 yang tenggelam, 
saya sangat mungkin akan sakit hati dan cemburu membaca, mendengar 
atau melihat berita2 kecelakaan yang hanya menyorot seseorang 
pengusaha atau penguasa atau pejabat yang kebetulan kena musibah, 
apalagi berita dan sorotan individu ini diulang-ulang. 

Mungkin saya ber-tanya2 "Kenapa tak ada yang mau membicarakan secara 
khusus anggota keluargaku yang menjadi korban? Apakah karena anggota 
keluarga saya tsb 'tak ada apa2-nya' atau karena miskin sehingga tak 
pantas disoroti, apalagi di-puja2?" Jawabannya mungkin karena berita 
tentang individual yang dipuja-puja orang memang lebih membuat 
pembacanya lebih emosional dibanding berita ttg individu 'yang tak 
ada apa2-nya' yang bermuara kemudian pada alasan2 komersial. 

Kecenderungan media menyajikan berita individual semacam di atas 
merupakan gambaran kultus pemujaan yang menjadi salah satu instink 
primitif manusia. Instink ini difasilitasi dan mendapatkan tempat, 
bahkan diperkuat, lewat berbagai stimuli2 yang ada dalam berbagai 
ajaran2 agama yang mengedepankan ibadah pemujaan (tak perduli apa, 
Apa, Siapa dan siapa pun yang dipuja-puji) dalam banyak agama, 
kecuali mungkin dlm ajaran Buddha.
 
Walaupun instink primitif me-muja2 kehebatan orang atau hal2 gaib 
ada di dalam diri setiap manusia, tetapi di Indonesia prilaku yang 
memberi stimuli instink ini sudah kelewatan keberadaannya, bahkan 
seringkali berbasis pada keyakinan religi individu ybs. Sah-sah saja 
apabila prilaku berbasis keyakinan religi ini diperlihatkan di 
kawasan pribadi, ttp sadarkan kita bahwa prilaku demikian apabila 
diperlihatkan di wilayah publik akan berpotensi merangsang orang 
yang berbeda keyakinan untuk mencemohkan? 

Seandainya lebih banyak berita MASALAH TEKNIS yang terkait 
kecelakaan GA 200 (mis. berita dan ulasan perkiraan penyebab 
kecelakaan, analisis pesawat, cerita kasus2 kecelakaan pesawat yang 
serupa) lebih banyak porsinya daripada berita musibah gempa di 
Sumbar, saya bisa memaklumi sebab KECELAKAAN PESAWAT (terutama 
akibat 'human error')kadang2 bisa dicegah atau diminimalisir dg 
berbagai diskusi teknis yang disosialisasikan lewat media sedangkan 
musibah gempa didominasi oleh faktor kebetulan dan secara teknis 
jauh lebih susah dihindari atau dicegah.
 
Salam

PS: Terlampir contoh berita 'individu' dari Tempo.

http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2007/03/07/brk,2007
0307-94915,id.html 
> 
>  
> TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 
Dien 
> Syamsuddin yang menjadi salah satu penumpang Garuda yang selamat. 
Dien 
> mengatakan kepada radio Elshinta, dirinya hanya mengalami luka 
ringan di 
> bagian tangan.
>  
> Menurut Dien, dia berangkat dari Jakarta pagi-pagi untuk bertemu 
dengan 
> sejumlah tamu asing di Yoryakarta. "Saat mendarat itulah pesawat 
> tergoyang cukup keras. Penumpang pada berteriak. Saya yang 
tertidur 
> langsung terbangun," katanya.
>  
> Dien juga mengatakan, sopirnya yang menjemput di ruang tunggu 
Bandar 
> Udara Adisucipto Yogyakarta melihat pesawat saat landing sudah 
> mengeluarkan asap.
>  
> "Hingga akhirnya terhenti di luar landasan pacu. Alhamdulillah 
saya 
> segera bisa keluar dari pesawat yang tak lama kemudian terbakar. 
Semoga 
> penumpang yang lain juga selamat."
>  
> Elik Susanto



[mediacare] Luput dari Maut Lalu Mengumpat, �Bangsat, Meledak!�

2007-03-07 Terurut Topik :::maZagung:::
http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexframe.php?url=situsberita/index.php?pilih=lihat_edisi_website&id=29829
 
 Luput dari Maut Lalu Mengumpat, “Bangsat, Meledak!”

 Kamis, 08 Maret 2007, 09:44:55 WIB
 
 Laporan: Tri Soekarno Agung
 
 Jakarta, Rakyat Merdeka. Pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan 
GA-200 yang ludes terbakar di areal persawahan di luar landasan Bandara 
Adisucipto, Jogjakarta pada Rabu kemarin (7/3), menyisakan kesedihan yang 
mendalam. Kita kembali berduka.
 
 Tercatat, 21 orang penumpang dan seorang awak Garuda tewas dengan kondisi 
mengenaskan. Bahkan, masih ada tujuh mayat yang gosong, yang sampai Kamis pagi 
ini (8/3) masih sulit dikenali. Belum lagi para korban pesawat naas itu yang 
mengalami luka parah seperti terbakar dan patah tulang.
 
 Namun, jika Anda cermat menonton tayangan detik-detik pesawat jenis Boeing 
737-400 itu terbakar seperti yang terlihat berulang-ulang di stasiun televisi 
sejak kemarin sampai pagi ini, ada yang menggelitik.
 
 Sesaat setelah pesawat mulai dijilat-jilat si jago merah dan sesekali 
terdengar bunyi ledakan keras, semua orang dari dalam pesawat lari tunggang 
langgang. Mereka pontang-panting mencari tempat yang aman. Ada yang sendirian, 
ada juga yang memapah penumpang lain yang begitu parah kondisinya.
 
 Seperti reality show. Ada yang menjerit-jerit. Ada yang berteriak-teriak. Ada 
juga yang tampak linglung. Semua terekam dari sebuah kamera tangan milik 
seorang penumpang. Konon, si pengambil gambar juga mengalami luka yang parah. 
Meski begitu, dengan rasa ketakutan yang sangat, ia pun tetap terus ingin 
mengabadikan tragedi yang mungkin pertama kali dialami.
 
 Beberapa saat setelah penumpang berhamburan keluar, terekam dengan jelas 
seorang pria sebaya dengan memakai jaket hitam sambil menenteng tas kotak di 
pundaknya, tertatih-tatih. Jalannya pincang. Nafasnya tersengal-sengal. Ia 
berhenti persis di depan kamera.
 
 Sambil berjalan mengendap-endap di pematang sawah yang terletak di Desa 
Telotirto, Berbah, Sleman, Jogjakarta, pria yang tampak rapi berpakaian itu 
sempat membalikkan badan melihat pesawat dari kejauhan 200-an meter. Masih 
dengan nafas pendek, ia malah mengumpat. “Bangsat! Gila, bisa meledak!”.
 
 Suara itu jelas terdengar dari rekaman video. Entah karena dia begitu panik, 
tegang, takut, jengkel atau marah sekalipun, kata-kata kasar seperti itu 
mungkin tanpa disadari meluncur dari mulutnya. Situasi begitu mencekam.
 
 Lucunya, setelah sempat mengumpat, pria berkumis itu pun melenggang. Padahal, 
di samping dia ada seorang perempuan yang parah kondisinya. Tapi si pria 
pengumpat itu dengan enteng malah pergi begitu saja. Mungkin sangat tidak dia 
sadari bahwa dirinya lebih beruntung bisa selamat daripada penumpang-penumpang 
lain yang akhirnya tewas terpanggang. Ironis! iga

 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Undangan dan penawaran dari Yayasan Pantau

2007-03-07 Terurut Topik Siti Nurrofiqoh
 
  Dear rekan, barangkali berminat.
   
Kursus "Narasi"  Pantau
01 Mei 2007 - September  2007
 
Yayasan Pantau membuka kursus baru bernama "Narasi". Ia dirancang untuk orang 
yang ingin belajar menulis panjang. Namun bukan sekadar panjang. Ia juga 
memikat sekaligus mendalam. Kursus ini cocok untuk orang yang berminat menulis 
esai atau buku. Pendekatannya pada materi nonfiksi. 
 
Kursus diadakan selama 16 sesi dengan frekuensi mingguan, petang hari (pukul 
19.00-21.00). Mingguan ini dimaksudkan  agar peserta punya waktu mengendapkan 
materi belajar, mengerjakan pekerjaan rumah serta membaca. Jumlah peserta 
maksimal 16 orang agar ada waktu diskusi. Kursus ini ditekankan pada banyak 
latihan. 
 
Tugas akhirnya berupa penulisan sebuah narasi 5000 - 7500 kata. Ia dilakukan 
sesudah peserta berlatih melakukan riset, liputan, wawancara dan menulis. 
Jumlah kata sekadar pegangan saja. Ia bisa lebih panjang lagi. 
 
Peserta akan membaca dan membicarakan karya-karya Joseph Mitchell, Truman 
Capote, John Hersey, Ryszard Kapuscinski serta menonton film “Black Hawk Down” 
karya Mark Bowden. 
 
 
INSTRUKTUR 
 
Andreas Harsono wartawan Jakarta yang pernah bekerja di harian The Nation 
(Bangkok), The Star (Kuala Lumpur) dan majalah Pantau (Jakarta). Ia menang 
beberapa penghargaan internasional antara lain The Correspondent of the Year 
dari The American Reporter (1997) serta Nieman Fellowship dari Universitas 
Harvard (1999-2000). Dia co-editor buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan 
Mendalam dan Memikat (2005). Kini ia sedang menyelesaikan buku From Sabang to 
Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism sebagai sebuah political 
travelogue. Weblog www.andreasharsono.blogspot.com
 
Budi Setiyono wartawan Jakarta, pernah bekerja untuk Suara Merdeka (Semarang) 
dan majalah Pantau (Jakarta). Ia jadi co-editor buku Revolusi Belum Selesai, 
yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno, Jurnalisme Sastrawi: 
Antologi Liputan Mendalam dan Memikat dan sejumlah buku lainnya.
 
 
SYARAT DAN BIAYA 
 
Peserta terbiasa dengan dunia tulis-menulis. Entah menulis di blog, makalah, 
buku harian atau media. Mereka juga terbiasa melakukan riset dan akrab dengan 
internet. Latar belakang bisa dari berbagai disiplin ilmu, minat atau profesi. 
Bisa aktivis, wartawan, dokter, arsitek, pengacara, mahasiswa, dan sebagainya. 
Peserta juga lancar membaca naskah dalam bahasa Inggris karena banyak materi 
kursus dari bahasa Inggris. 
 
Peserta dikenakan biaya Rp 4 juta. Bisa diangsur 4 kali (selama waktu kursus). 
Bila ada peserta dari luar Jakarta , Pantau bisa membantu mencarikan pemondokan 
atau magang. 
 
Kalau Anda tertarik , silahkan menghubungi:
  Siti Nurrofiqoh
Pantau
Jl. Raya Kebayoran Lama No 18 CD
Jakarta Selatan 12220
Telp/Fax : 021 7221031/021 7221055
Cell: 081 382 460 455
Email : [EMAIL PROTECTED]
Website : www.pantau.or.id
   
  
CONTOH SILABUS  SEBELUMNYA:
  Sebelum memasuki hari pertama, sebaiknya Anda sudah membaca Resensi buku 
“Sembilan Elemen Jurnalisme” oleh Andreas Harsono (kalau tertarik baca bukunya 
The Elements of Journalism atau versi Indonesia Sembilan Elemen Jurnalisme)
   
  HARI PERTAMA (28 November 2006)
Perkenalan, pembicaraan silabus dan diskusi soal jurnalisme dasar, isu tentang 
“objektivitas” wartawan dengan membahas “Sembilan Elemen Jurnalisme” dari Bill 
Kovach dan Tom Rosenstiel serta membandingkannya dengan praktik jurnalisme di 
Jakarta a.l. byline, firewall, advertorial. [Andreas Harsono dan Budi Setiyono]
  Pekerjaan rumah: bacalah “Kegusaran Tom Wolfe” oleh Septiawan Santana Kurnia; 
“Ibarat Kawan Lama Datang Bercerita” oleh Andreas Harsono; edisi jurnal Nieman 
Reports tentang narrative journalism.
  
HARI KEDUA (5 Desember 2006)
Diskusi soal jurnalisme sastrawi, bagaimana Tom Wolfe memulai gerakan ini di 
Amerika Serikat pada 1960-an dan bagaimana suratkabar-suratkabar Amerika 
mengambil elemen-elemen genre ini. Diskusi tentang prinsip-prinsip dasar dalam 
melakukan reportase, membedakan mana yang fakta dan mana yang fiksi, kriteria 
dari gerakan “literary journalism.” [Andreas Harsono]
  Pekerjaan rumah: bacalah “Hiroshima” oleh John Hersey dan “Menyusuri Jejak 
John ‘Hiroshima’ Hersey”oleh Bimo Nugroho.
  
HARI KETIGA (12 Desember 2006)
Diskusi soal struktur dengan contoh “Hiroshima” karya John Hersey. Ini sebuah 
karya klasik, dimuat majalah The New Yorker pada Agustus 1946, yang pernah 
dipilih sebuah panel wartawan dan akademisi Universitas Columbia sebagai naskah 
terbaik jurnalisme Amerika pada abad XX. [Budi Setiyono]
  Pekerjaan rumah: bacalah “Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan” karya Alfian Hamzah.
  
HARI KEEMPAT (19 Desember 2006)
Diskusi soal deskripsi dan dialog dengan melihat “Kejarlah Daku Kau 
Sekolahkan”. [Budi Setiyono]
  Pekerjaan rumah: siapkanlah ide untuk liputan panjang, yang bisa dikerjakan 
selama liburan panjang (Natal dan tahun baru). Perbanyak riset dan wawancara 
background untuk memperkuat ide liputan. Tuangkan ide Anda dalam sebuah ou

[mediacare] turut berduka cita untuk Mas Budi dari Radio MGT

2007-03-07 Terurut Topik Rully Austin
Telah meninggal dunia Clara Nadia (Putri dari Mas Budi Darma Putra Direktur 
Radio MGT 101.1 FM Bandung) 
  kami seluruh karyawan turut berduka cita yang sedalam dalamnya.

Semoga  ananda mendapat tempat yang sebaik baiknya disisi Tuhan YME dan
seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
  
  Rully Austin  Siregar | MGT 101.1 FM Spirit Of Ur  Life | Jl. 
Buah Batu no.8 | Bandung 40262 | INDONESIA
  Tel: +6222 7311  205 | Fax: +6222 7300 397 | SMS On Air 0812 204 1011
  [EMAIL PROTECTED]

  
 
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

[mediacare] Katalog Bencana/Tragedi di Indonesia (CNN)

2007-03-07 Terurut Topik saragih karolus
Rekans
Ini daftar tragedi di tanah air sejak tahun 2004.
Tercatat 14 bencana besar. Kalau dipukul rata, hampir
setiap dua bulan sekali terjadi tragedi besar. Belum
yang kecil-kecil. 
 
 
Following is a list of some of the other disasters to
hit Indonesia since the Asian tsunami of 2004:
December 26, 2004 - Nearly 132,000 Indonesians are
killed and more than 37,000 listed as missing after a
9.15 magnitude earthquake off Indonesia and a tsunami
triggered by it in the Indian ocean region. The toll
in affected Indian Ocean countries reaches 230,000
dead. 

February 21, 2005 - At least 96 are killed in
landslide that sweeps through two West Java villages
near a garbage dump.

March 28, 2005 - Nearly 1,000 are believed killed
after a quake of magnitude 8.7 hits the coast of
Sumatra.

July 20, 2005 - Indonesia confirms first deaths from
bird flu. To date the disease has killed 63 people in
Indonesia, the world's highest bird flu death toll.

September 1, 2005 - Landslide on island of Sumatra
kills 14 and leaves more than a dozen missing.

September 5, 2005 - Domestic airliner operated by
local carrier Mandala Airlines crashes in residential
area of Indonesia's third biggest city Medan, killing
102 aboard and 47 local residents in an inferno on the
ground. 

May 15, 2006 - Mount Merapi volcano erupts with clouds
of hot gas and rains ash on surrounding areas.

May 27, 2006 - Earthquake rocks area around ancient
royal city of Yogyakarta killing at least 5,000 and
destroying or damaging 150,000 homes.

July 17, 2006 - A tsunami after a 7.7 magnitude quake
in West Java province kills at least 550 people. At
least 54,000 people are displaced.

December 30, 2006 - A ferry with at least 600 aboard
sinks during a stormy night voyage as it traveled
between Borneo and Java.

January 1, 2007 - An Adam Air passenger plane flying
from Surabaya to Manado with 102 people aboard crashes
into the sea off the west coast of Sulawesi.

February 22, 2007 - At least 42 people are killed when
fire breaks out aboard a ferry which was heading from
Jakarta to Bangka island off Sumatra.

March 6, 2007 - Two strong earthquakes kill at least
31 people and injure dozens in the West Sumatra
provincial capital of Padang.
 
March 7, 2007 - 



 

Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast
with the Yahoo! Search weather shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather


Re: Re4: [mediacare] Ulil Abshar-Abdalla Mengeluarkan Isi Hatinya Tentang kanon Islam Yang Masih Original........

2007-03-07 Terurut Topik Nugroho Dewanto



ooo rupanya Eddy Tanribra Gandranata dan Rudy Prabowo adalah
orang yang sama. alamak. punya berapa ktp pak?



At 11:02 PM 3/7/2007, you wrote:

Ooh, anda bukan mempersoalkan isinya dimana sudah saya tulis 
website/ sumbernya itu ? Tapi yg dipersoalkan informasi di 
subject... ala mak..


Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

thread anda masih tertera jelas tuh, ulil mengeluarkan isi hatinya
tentang kanon islam yang masih original.

di bagian mana tulisan ulil ada kalimat/ucapan seperti itu?

ulil menyampaikan analisa tentang perbedaan isi kotbah untuk
pendidikan umat, manfaatnya nanti untuk memperbaiki hubungan
antar agama agar lebih harmonis.

sedangkan anda justeru mengipasi potensi konflik sektarian.

kalau mau konflik jangan tanggung-tanggung, temui abu bakar
basyir. kalian kan sama-sama suka jadi martir atau syahid.
biar kalian saja yang berhantam, tak perlu mengajak-ajak orang lain.





[mediacare] Mohon Bantuan CP Yose Rizal Teater Tanah Air

2007-03-07 Terurut Topik ari aristides
Dear All,

Mohon bantuan CP Bung Yose Rizal Teater Tanah Air
Terima Kasih atas bantuannya.

Salam
Ari Aristides
Daai TV Jakarta
081316499655

 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

Re1: [mediacare] Orang jahat umur panjang, yang baik mati duluan,kenapa?

2007-03-07 Terurut Topik Rudy Prabowo
Sekedar Masukan :
   
  Saya berpendapat bagaikan matahari menyinari bumi serta segala isinya dengan 
adil termasuk orang jahat dan baik tanpa membeda-bedakan, 
  demikian juga seorang moralis harus sadar didalam dirinya bagi dirinya 
sendiri seketika dan juga orang lain yg membutuhkannya, berdasarkan fakta 
bahwa, ia ada bagi yang lain, siapapun orang itu, dan ia harus sadar tidak 
boleh menganggap sebagai moment yg menghilang, bahwa itu ada bagi dirinya 
sendiri yg sejati. 
  Moral yang sejati tidak boleh ada kemelekatan pada apapun, 
  ia harus berusaha tanpa disengaja bahkan terhadap penciptanya, 
  maka jika masih ada orang yang mengharapkan "Pahala" dari Sang Pencipta 
  karena perbuatan baiknya, itu bukanlah moral yang sejati, 
  karena masih ada kemelekatan berupa pamrih dan balas jasa !!!
  Marilah kita ubah batu-batu sandungan menjadi batu-batu loncatan :)))
   
  Salam,
   
  Rudy Prabowo
   
  

Harry Adinegara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Apakah Tuhan Allah itu tidak adil? Orang baik malahan diganjar 
ber-umur pendek dan orang jahat ber-umur panjang.
   
  Mengulas korban2 yang berjatuhan dalam musibah pesawat Garuda, bisa kita 
ambil sebagai anggapan bahwa banyak penumpang ada yang baik dan ada yang jahat. 
Ada yang jahat meninggal dan ada juga yang baik meninggal. Apakah Tuhan Allah 
bermain dadu dengan nyawa seseorang albeit itu ciptaan-nya sendiri.
   
  Bagaimana sikap anda tentang Din Syamsudin yang bisa berkelit cepat2 
meninggalkan ibu yang duduk dimukanya,dan "terpaksa" dia tidak sempat tolong 
karena dia sendiri harus menyelamatkan nyawanya? Ini diberitakan dalam 
wawancara di  Radio Elshinta.
  Bagaimana sikap anda apabila anda ada di tempatnya Din Syamsudin?
   
   Sukar kayaknya menentukan sikap, karena dalam keadaan darurat semacam 
musibah , musibah apa saja ,sikap seseorang ibaratnya ditentukan oleh instink 
yang datangnya mendadak dan keputusan juga perlu diambil mendadak.
  Tapi disinilah letak essensi dari watak seseorang. Keputusan dan sikap yang 
diperlukan mendadak menentukan watak seseorang. Tapi ini aku serahkan kepada 
pendirian masing2 orang.
  Hanya satu yang kiranya ada  kepastian yakni apabila kebetulan yang duduk 
disampingku itu adalah anak, istriku maka tanpa ragu2 aku akan menyelamatkan 
mereka dulu, sebelum aku.
   
  Tapi bagaimana situasinya apabila aku tahu bahwa yang duduk disampingku itu 
adalah dedengkotnya gerombolan pengkorup Indonesia? No way man!, aku akan buru2 
secepat kilat menyelamatkan diriku sendiri. Biarlah dengan sikap ku itu  dan 
kayaknya bisa  sikap ini digolongkan sebagai tindakan terpuji karena menolong 
negara melenyapkan seorang koruptor. Simple bukan?
   
  Tapi diluar uraian diatas yang menyangkut individu2 yang terseret dalam 
musibah, yang aku pertanyakan yalah  banyak kejadian dimana orang jahat itu 
berumur panjang dan yang baik pendek umurnya.
  Apakah Tuhan Allah punya grand design, yakni agar yang jahat dibiarkan 
mengumpulkan dosa sebanyak mungkin agar nantinya bisa dijebloskan dalam neraka 
se-dalam2-nya? Dan yang baik di cabut duluan agar dia bisa didukkan 
disampingnya? Suuatu kontradiksi dalam pendapat dan sikap  bukan?
   
  Tapi kenapa di Indonesia itu walalupun masuk neraka atau masuk surga itu 
sudah jelas di goreskan oleh Tuhan Allah, tapi kenapa banyak yang mau ambil 
jalan pintas masuk neraka dengan menjalani hidup ber-korupsi ria yang 
memelaratkan rakyat? Padahal 90% orang/penduduk Indonesia itu ber-agama? 
Rupanya Tuhan Allah lupa akan tugasnya memberikan wejangan secara kontinu.  
   
  Apakah wejangan Tuhan Allah itu karena kita ini buta dan tuli maka Tuhan 
Allah berbicara melalui musibah2 yang terjadi achir2 ini. Siapa tahu?
   
  Harry Adinegara
  Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

 

 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[mediacare] Jangan lupa yah....

2007-03-07 Terurut Topik Irwan Sutjipto
Jangan lupa yah 
   
   
  Jangan, jangan!
  Jangan-jangan
  Jangan-jangan???!
  Jangan, .. jangaan
  Jaaangan! Jaaangan!
  Jangan!! Jangan!!
  Jangan? Jangan?!!
  Jaaangan. Jaaangaaan!
  Dst.
   
  Yaa, dalam masyarakat yang punya peradaban yang tinggi, penggunaan suatu kata 
itu bisa menunjukkan makna yang sangat beragam, penekanan atau intonasi, bahasa 
tubuh baik dengan mimik muka maupun dengan sikap dari anggota badan-tubuh 
lainnya itu akan memberikan makna dan nuansa yang berbeda.
   
  Kali ini saya sekedar ingin mengajak anda bermain-main dengan pikiran anda 
untuk melihat beberapa contoh saja, dan mohon tidak mengira lalu saya ahli 
bahasa dan ahli bahasa tubuh, tapi seperti yang saya katakan tadi, ini sekedar 
sebuah selingan, permainan saja. Saya yakin, banyak diantara anda, tepatnya 
kita di sini itu yang jauh lebih ahli soal bahasa dan interpretasinya serta 
bahasa tubuh.
   
  Jangan, jangan!
  Ketika seseorang membunyikan kata Jangan (kita singkat "J" saja) dengan cara 
ini biasanya ini muncul dari upaya melarang untuk tidak melakukan atau 
meneruskan sesuatu, tapi tidak lah sangat keras atau dengan cukup lembut tapi 
tegas, mungkin si ibu lagi duduk sambil membaca koran atau majalan dan anaknya 
mencomot kue bolu yang baru selesai di panggang olen si ibu tadi. Nah, anda 
boleh saja membayangkan istri anda bergaya dan membahasakan kata J itu, karena 
visualisasi saya adalah istri saya, hehehe.
   
  Jangan-jangan
  Pengucapan kata J yang model ini, itu ibarat si inem lagi mendengar suara 
gruduk di dapur dan dia lagi membayangkan kalau itu adalah maling atau 
hantu dan ekspresi wajahnya itu setengah bertanya atau bingung, ingin tahu, 
tapi takut, naaah ini khas banget sinetron kalau blom pernah lihat, gh, 
nonton gih sana... hahahaha.
   
  Jangan-jangan???!
  Ini lagi persis sama dengan yang di atas, tapi rasa takutnya itu sudah lebih 
kuat, entah itu beneran maling, atau benaran hantu, entahlah saya nggak 
ikutan sih... sama, juga, ekspressinya bisa anda simak di sinetron. Wah ini 
penulisnya banyak nonton sinetron rupanya, hahahaha.
   
  Jangan, .. jangaan
  Naah ini dia, pengunaan kata J oleh si Bapak yang lagi melarang anak 
sulungnya untuk berhenti mengagganggu adik-adiknya, yaa pada bandel sih 
hahahaha. Anda boleh menduga, ini saya yang lagi melarang anak sulung saya 
untuk tidak jahil dan mengganggu adiknya, kadang sih saya tambahkan tanda seru 
di belakang huruf n nya, biar lebih afdol dan pake tarikan nada seriosa 
sedikit. :) 
   
  Jaaangan! Jaaangan!
  Naaah ini dia, kesukaan para bapak, pengucapan kata J dari seorang wanita 
yang lembut, manis dan sedang menolak pacarnya untuk memberikan kiss pertamanya 
di kening, nya, nolak tapi mau dan manja, wui, hahahaa. Para ibu-ibu mohon 
maaf yah, ini sekedar bercanda kok, dan kadang istri saya juga menggunakan 
ekspresi ini untuk menggoda saya, sekedar menggunakan bahasa untuk 
mempertahankan kemesraan di antara kami. Anda boleh saja menirunya, tidak akan 
ditarik royalti karena saya toh tidak bisa meminta HAKI untuk mencharge anda , 
hehehehe.
   
  Jangan!! Jangan!!
  Duh, brisik, ini teriakan si Inem ketika mau di goda bosnya atau majikannya 
atau pun ponakan atau adik dari majikannya, yaa habis, dia sexy sih, namanya 
juga Inem si pelayan sexy atau hantu cantik, ups salah hantu nggak ikut tan 
hehehee.
   
  Jangan? Jangan?!!
  Nah, kalau ini tidak menarik sama sekali, biasanya diucapkan oleh para 
penggede yang dilarang oleh entah itu satpam, hansip atau petugas yang 
pangkatnya lebih rendah, entah itu staffnya atau apa gitu yang oleh si bos atau 
majikan dihadiahkan sebuah tanda tanya besar karena kok bisa-bisanya, 
berani-beraninya melarang dia untuk melanggar aturan yang sebetulnya dia buat 
sendiri. Yaa, kacau deh...
   
  Jaaangan. Jaaangaaan!
  Ini dia yang paling seru. Melarang atau bercanda hahaha, tapi biasa juga 
diekspresikan kalau seseorang yang cukup cerdas dan punya selera humor yang 
tinggi kepada teman dekatnya untuk tidak berhenti melakukan sesuatu yang 
sebetulnya dia suka, tapi saya tidak akan membahas itu apa karena nanti jadi 
malah vulgar dan saru just imagine atau bayangkan sendiri saja y.
   
  Nah, ada satu lagi sih yang mungkin masih menarik untuk diuraikan di sini, 
walaupun anda bisa juga menambahkannya jika anda mau. Begini
  Jangan janga aa aan, (sambil dinyanyikann) Nah ini saya lupa terusan 
lagunya dan kalau ada yang ingat mohon di nyanyikan saja sendiri dan kalau anda 
berbaik hati, boleh lah di kirim jawabannya ke japri atau ke milis juga boleh. 
Lagunya apa dan siapa yang menyanyikan, saya kok jadi senang lagu Jangan-jangan 
ini. 
   
  Jangan, jangan menjangan datang
  Datang menjangan di pondok kopi
   
  Jangan, jangan anda datang
  Kalau tidak membawa kopi
   
  Nah, kalau bawa kopi, nanti kita minum kopi bereng, gitu... Jangan lupa 
yah !
   
  salam
  08030

[mediacare] Re:HELP! Saya di teror oleh 0817727998

2007-03-07 Terurut Topik iwan suci jatmiko
dear silvia,
  blokir nomor tidak harus ke provider kok. HP anda juga bisa memblokir nomor. 
Coba cari menu "black list" atau menu "white list" (di filter dulu).
  Black list adalah menu di mana nomor yang anda masukan di list tersebut 
bakalan tak bisa menghubungi anda.
  White list adalah menu di mana hanya nomor yang anda masukan di list tersebut 
yang bisa menghubungi anda. di luar list tersebut akan kesulitan menghubungi 
anda.
  umumnya, menu tersebut ada di call control (untuk HP merek nokia). inget ya, 
"call control" bukannya "call setting"...
  selamat mencoba...
   
  Salam
   
   
  ISJ
  Tukang Ketik di Majalah
  Pingin Buka Counter HP tapi Belum Punya Duit...:p
   

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Job Opportunities at Hotel Sahid Jaya Jakarta

2007-03-07 Terurut Topik Mega Rustianty

*Titip untuk Teman atau kerabat yang membutuhkan ... Posisi yang dibutuhkan
TOP URGENT *
**
*

Best Regards

Megasari Rustianty | Public Relations Manager | Hotel Sahid Jaya Jakarta |
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta 10220 | Phone : (62-21) 570 
(Hunting) 570 2201 (Direct) | Fax : (62-21) 570 2223 | Email :
[EMAIL PROTECTED] | website : www.sahidhotels.com

Where Tradition, Culture and Service Merge
*
*-*
*Job Opportunities at Hotel Sahid Jaya Jakarta *





*Hotel Sahid Jaya Jakarta *a 5 stars hotel located in a strategic location
at the heart of Jakarta city looking for some young and dynamic candidate
with relevant & skill experiences for the following positions:

1. Executive sous Chef

2. Chinese Chef

3. Pastry Chef
4. Sales Manager
5. Credit Manager

6. Design Graphic



General Qualifications:

1. Good English both oral & written
2. For Sales Manager position, Japanese speaking will be advantage

3. Hotelier Diploma education background will be advantage

4. Have experience in the similar position minimum 2 years at the

   International Chain Hotel 4/5 Stars

5. Good personality, honest, motivated and able to work under pressure

6. Good Leadership skill, Deadline & target Oriented
7. Able to work both of with the Team and Him/Her Self
8. Have administration skill and attention to detail
9. For Design Graphic position:

   - Male Only with maximum 35 years old

   - Good English both oral and written
   - Good interpersonal skill

   - Good personality, honest, motivated and able to work under pressure

   - Leadership skill, Deadline & target Oriented

   - Able to work both of with the Team and Him/Her Self

  -  Minimum 2 years experience in a similar position at Advertising /
Hotel /

  Hospitality Industry

- Familiar with PC and Mac Computer using Microsoft Words, Excel, Corel

  Draw, Corel Photo paint, Macromedia Free hands, Adobe Photoshop,

  Adobe Image Ready, Microsoft FrontPage ( *Web Graphic Design Tool *)

 and photography



If you are dynamic, young, service  oriented, and are self-motivated, with
adequate experience, with the appropriate profiles requirement, please send
your application letter, curriculum vitae (including scanned Photo) and
portfolio (only design graphic position)   in the latest on *15 March 2007*
to:



Human Resources Department

Hotel Sahid Jaya Jakarta

Jl. Jend. Sudirman Kav. 86

Jakarta 10220

Indonesia



or email : [EMAIL PROTECTED]





*All Applications will be treated Confidentially & only Qualified Candidate
will be called and considered for an Interview " *


Re: [mediacare] SEKULARISME SUKARELA (Ulil Abshar-Abdalla)

2007-03-07 Terurut Topik Budi P

Seandainya anggota-anggota MUI (pasti tulisan Ulil maksudnya mengecam MUI
atau ormas Islam, hehe) lulusan Teknik Sipil atau Planologi. Pastilah mereka
memberikan kontribusi untuk memcahkan masalah banjir. Man, gue rasa mereka
gak berkecimpung di bidang Sipil :D

Pertanyaannya : Dapatkah Ulil memberikan masukan untuk memecahkan masalah
banjir di Jakarta, bukankah Ulil sering berkoar-koar tentang masalah
liberalisasi agama ?




On 3/7/07, Y Rakhmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   Sekularisme Sukarela Oleh Ulil 
Abshar-Abdalla
26/02/2007 Yang mengherankan, di tengah bangkitnya kesadaran beragama
kalangan Islam saat ini, "sekularisme sukarela" justru makin luas
berkembang. Adalah suatu paradoks yang mencengangkan kalau di satu pihak
umat Islam "gembar-gembor" bahwa Islam agama yang memberi solusi atas semua
hal, lengkap (*syamil, kamil, mutakamil*), tapi di pihak lain justru
mengabaikan soal-soal publik yang sangat mendesak seperti soal penanganan
kota.
  

[image: tanggapan 
anda]

   - artikel Ulil Abshar-Abdalla lainnya
   - 05/03/2007
   *Sikap Berbahasa Kita*
   - 17/11/2006
   *Menjadi Muslim 
Amerika*
   - 14/11/2006
   *Uluran Tangan Watt*
   - 05/09/2006
   *Masjid dan Peradaban yang 
Merosot*
   - 31/07/2006
   *Bush, Israel, dan 
Hezbollah*
   - Total 47 artikel
   Lebih lengkap *lihat biodata 
penulis*


   - artikel baru
   - 05/03/2007
   *Semangat Siasah Lebih Dominan Daripada 
Takwa*
   - 05/03/2007
   Ulil Abshar-Abdalla
   *Sikap Berbahasa Kita*
   - 05/03/2007
   Fauzi Isman
   *Mengapa Saya 
Berubah?*
   - 26/02/2007
   *Perlu Dialog Hati ke Hati, Bukan Bibir ke 
Bibir*
   - 26/02/2007
   Anick H.T.
   *Roja* 


   - artikel sebelumnya
   - 26/02/2007
   *Perlu Dialog Hati ke Hati, Bukan Bibir ke 
Bibir*
   - 26/02/2007
   Anick H.T.
   *Roja* 
   - 19/02/2007
   *Karya Seni Terkadang Memberi Dorongan 
Spiritual*
   - 19/02/2007
   Saidiman
   *Gagasan Pluralisme 
Dewa*
   - 19/02/2007
   M. Guntur Romli
   *Imlek* 

 Dalam kenyataan, kita seringkali melihat kesenjangan antara apa yang
diucapkan umat Islam dengan apa yang mereka lakukan. Ini bukan informasi
baru sama sekali. Yang baru adalah contoh yang akan saya berikan.
Selama ini, umat Islam mencurigai konsep sekularisme yang dimengerti
sebagai pemisahan agama dari politik, atau lebih luas lagi, antara agama dan
kehidupan publik. Tapi jika kita melihat tindakan umat Islam sendiri, mereka
justru mempraktekkan sekularisme itu tanpa mereka sadari. Tindakan ini
dilakukan bukan saja oleh kalangan awam, tetapi kalangan elit Islam, lewat
retorikanya dalam membenci sekularisme.
Marilah kita tengok contoh berikut. Karena masih hangat dalam ingatan
publik, saya akan mengambil contoh yang berkaitan dengan soal banjir.
Penanganan banjir jelas mengandaikan adanya pelbagai faktor yang saling
berkaitan, mulai soal tata kota, kebijakan kependudukan, rancangan
pemukiman, peruntukan lahan, hingga aspek-aspek yang menyangkut dimensi
mental dan kebudayaan.
Sikap-sikap mental masyarakat dalam menghadapi soal ruang, misalnya, tak
kalah menentukan dalam penanganan banjir. Legislasi saja tak memadai. Sebab
kota adalah pemukiman berbudaya, bukan sekadar tempat tinggal untuk mencari
nafkah. Kota bukan sekadar "sapi perah", tetapi "al-madinah" atau polis yang
beradab.
Yang menarik adalah sikap tokoh-tokoh Islam terhadap masalah kota ini.
Selama ini, jika perdebatan menyangkut soal jilbab atau perjudian, mereka
begitu semangat menanggapinya, sebab dua hal itu memang jelas-jelas masuk
wilayah "Islam", dalam pengertian adanya aturan tekstual kitab suci mengenai
masalah tersebut.
Tapi begitu menyangkut masalah yang sama sekali tak disinggung Kitab Suci
(Quran atau Hadis), misalnya soal rancang bangun kota yang baik dan
"nggenah" sehingga anti-banjir, kita tak mendengar suara tokoh-tokoh Islam.
Secara tak langsung, mereka mengatakan bahwa ada wilayah yang jelas
berkenaan dengan agama (baca: Islam), d

Re: [mediacare] Re: RELATIVITAS GENDER

2007-03-07 Terurut Topik Chairunisa Mahadewi
Apa yang salah dengan istilah kesetaraan gender?? kenapa terkesan terlalu 
mentereng?? apa memang terlalu mentereng untuk kalangan yang menganut sistem 
patriakis?? sepertinya kesetaraan gender lebih bermuatan keadilan gender.

Sam Haidy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Mungkin 
yang perlu direvisi adalah istilah yang lebih representatif
 dari "kesetaraan", yang meskipun diberi interpretasi beragam versi
 tetap tidak bisa dipisahkan dari arti harfiahnya. Penggunaan kata
 "kesetaraan" terkesan terlalu mentereng, sehingga mungkin
 disalahpahami dan bisa menyulut antipati alih-alih mendapat simpati.
 
 Mungkin "keselarasan" gender lebih tepat.
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, "gedehc" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Saya selalu berkata kepada anak-anak saya bahwa tangan kanan dan kiri
 > sama-sama tangan yang baik. Tangan kanan baik untuk menyuapkan
 > makanan-minuman ke mulut dan tangan kiri pun tangan baik untuk,
 > misalnya, membersihkan badan bawah kita ketika di KM/WC. 
 > 
 > Jadi, keduanya tetap baik tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Begitu
 > pun soal laki dan perempuan. Keduanya sudah setara dari sononya tetapi
 > memiliki tugas yang berbeda. 
 > 
 > Dengan kata lain, kesetaraan jender hakikatnya sudah inklud di dalam
 > kelahiran manusia laki dan perempuan. Hanya adat dan nafsu manusia
 > saja yang menyebabkan perempuan berada di bawah lelaki baik dalam arti
 > harfiah maupun konotasi. 
 > 
 > Demikian.
 > Gede H. Cahyana
 > http://gedehace.blogspot.com
 > 
 > 
 > --- In mediacare@yahoogroups.com, "Sam Haidy"  wrote:
 > >
 > > Analogi kesetaraan gender adalah kesetaraan tangan. Apakah mungkin
 > > kita menyetarakan tangan kanan dengan tangan kiri? Pembagian peran dan
 > > hirarkinya secara konvensional (terlanjur) berbeda, tangan kanan
 > > (dibuat) lebih kuat dan terhormat dari tangan kiri. Sebaiknya para
 > > aktivis feminis jangan menuntut "kesetaraan" gender, tapi
 > > "relativitas" gender.
 > > 
 > > 
 > > -Sam Haidy-
 > >
 >
 
 
 
   

 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

[mediacare] Re: Orang jahat umur panjang, yang baik mati duluan,kenapa?

2007-03-07 Terurut Topik aa_nugroho83
Bos,...bagaimana halnya dengan Nabi Adam yang konon berusia 1. 
tahundan Nabi Musa yang berusia 700 tahun.Sebaliknya pecandu 
narkoba/sex bebas...yang wassalam sewaktu masih muda ??...





--- In mediacare@yahoogroups.com, Harry Adinegara 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apakah Tuhan Allah itu tidak adil? Orang baik malahan diganjar ber-
umur pendek dan orang jahat ber-umur panjang.
>
>   Mengulas korban2 yang berjatuhan dalam musibah pesawat Garuda, 
bisa kita ambil sebagai anggapan bahwa banyak penumpang ada yang baik 
dan ada yang jahat. Ada yang jahat meninggal dan ada juga yang baik 
meninggal. Apakah Tuhan Allah bermain dadu dengan nyawa seseorang 
albeit itu ciptaan-nya sendiri.
>
>   Bagaimana sikap anda tentang Din Syamsudin yang bisa berkelit 
cepat2 meninggalkan ibu yang duduk dimukanya,dan "terpaksa" dia tidak 
sempat tolong karena dia sendiri harus menyelamatkan nyawanya? Ini 
diberitakan dalam wawancara di  Radio Elshinta.
>   Bagaimana sikap anda apabila anda ada di tempatnya Din Syamsudin?
>
>Sukar kayaknya menentukan sikap, karena dalam keadaan darurat 
semacam musibah , musibah apa saja ,sikap seseorang ibaratnya 
ditentukan oleh instink yang datangnya mendadak dan keputusan juga 
perlu diambil mendadak.
>   Tapi disinilah letak essensi dari watak seseorang. Keputusan dan 
sikap yang diperlukan mendadak menentukan watak seseorang. Tapi ini 
aku serahkan kepada pendirian masing2 orang.
>   Hanya satu yang kiranya ada  kepastian yakni apabila kebetulan 
yang duduk disampingku itu adalah anak, istriku maka tanpa ragu2 aku 
akan menyelamatkan mereka dulu, sebelum aku.
>
>   Tapi bagaimana situasinya apabila aku tahu bahwa yang duduk 
disampingku itu adalah dedengkotnya gerombolan pengkorup Indonesia? 
No way man!, aku akan buru2 secepat kilat menyelamatkan diriku 
sendiri. Biarlah dengan sikap ku itu  dan kayaknya bisa  sikap ini 
digolongkan sebagai tindakan terpuji karena menolong negara 
melenyapkan seorang koruptor. Simple bukan?
>
>   Tapi diluar uraian diatas yang menyangkut individu2 yang terseret 
dalam musibah, yang aku pertanyakan yalah  banyak kejadian dimana 
orang jahat itu berumur panjang dan yang baik pendek umurnya.
>   Apakah Tuhan Allah punya grand design, yakni agar yang jahat 
dibiarkan mengumpulkan dosa sebanyak mungkin agar nantinya bisa 
dijebloskan dalam neraka se-dalam2-nya? Dan yang baik di cabut duluan 
agar dia bisa didukkan disampingnya? Suuatu kontradiksi dalam 
pendapat dan sikap  bukan?
>
>   Tapi kenapa di Indonesia itu walalupun masuk neraka atau masuk 
surga itu sudah jelas di goreskan oleh Tuhan Allah, tapi kenapa 
banyak yang mau ambil jalan pintas masuk neraka dengan menjalani 
hidup ber-korupsi ria yang memelaratkan rakyat? Padahal 90% 
orang/penduduk Indonesia itu ber-agama? Rupanya Tuhan Allah lupa akan 
tugasnya memberikan wejangan secara kontinu.  
>
>   Apakah wejangan Tuhan Allah itu karena kita ini buta dan tuli 
maka Tuhan Allah berbicara melalui musibah2 yang terjadi achir2 ini. 
Siapa tahu?
>
>   Harry Adinegara
> 
>  Send instant messages to your online friends 
http://au.messenger.yahoo.com
>




[mediacare] Jenis-Jenis Organisasi/Perusahaan

2007-03-07 Terurut Topik Bara Hasibuan
Dear all,

Mohon diinformasikan apa saja jenis/type dari perusahaan atau 
organisasi/perusahaan.
Dan apakah law firm itu termasuk PT atau CV ?

Thanks for the input
Bara

[mediacare] BOOK WRITING ON RADIO ...

2007-03-07 Terurut Topik mastuti indari
Sahabat,

Jangan lewatkan ON AIR PERDANA  praktisi dunia buku
dan penulis buku BAMbang Trim di radio PARAMUDA 93,7
FM – BANDUNG, hari MINGGU, 11 Maret 2007, jam 09.30 –
10.30.

Dalam program BAM (Buat Aku Menyejarah), BAMbang Trim
akan mengupas topik dunia tulis-menulis buku dan dunia
penerbitan buku di Indonesia maupun dalam konteks
internasional. Acara ini menjadi relevan dengan
pendengar yang majemuk karena siapa pun bisa menulis
buku serta ada tren para eksekutif, ibu rumah tangga,
anak sekolah, pemimpin perusahaan, dosen, atau pejabat
yang ingin menyejarahkan diri dengan beramai-ramai
menulis. 

Pada setiap episode talkshow (acara ini on air
seminggu sekali, setiap hari minggu pagi), BAM akan
mengundang satu orang penulis produktif atau penulis
buku best seller. Para penulis tersebut akan diajak
untuk menjelaskan proses kreatif mereka menulis serta
kiat-kiat praktisnya, menulis buku dalam kehidupan
mereka, dan sejarah yang telah mereka buat dengan
buku.Mudah-mudahan acara ini dapat memberikan
inspiratif dan motivasi bagi penulis dan calon
penulis. Amin.

Pada kesempatan ini, kami pun mengajak para penerbit
dan penulis untuk ikut serta meramaikan acara penuh
manfaat ini. Silahkan simak ON AIR perdana BAM dan
silahkan daftarkan diri untuk berpartisipasi.

Regards,
Indari Mastuti
022.70402352



 

Bored stiff? Loosen up... 
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
http://games.yahoo.com/games/front


[mediacare] Re:Diboikot wartawannya, majalah MATRA berhenti terbit

2007-03-07 Terurut Topik iwan suci jatmiko
MATRA berhenti terbit? wah..wah..wah..bener nih? sayang sekali...
  Setahu saya MATRA sekarang lagi membentuk kuda-kuda untuk tampil dengan 
format barunya. Tapi, belum tentu juga sih kebenarannya, masih simpang siur.
  Beberapa waktu lalu saya sempat liputan bareng bung Budi ke Shanghai, tapi 
dia santai-santai saja kok. Intinya, saat itu MATRA masih terbit. 
  Memang sangat disayangkan majalah sekelas MATRA bisa tidak terbit lagi. 
Apalagi, kabarnya MATRA telah menjalin kerjasama dengan pelanggan di salah satu 
bank besar. Benar nggak sih?
  Sayang sekali..
   
  Salam prihatin
   
   
  ISJ
  Tukang Ketik di Majalah

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] ludruk sepanjang tahun di taman budaya jatim

2007-03-07 Terurut Topik abdul malik
UNDANGAN
   
  Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada acara:
  Pergelaran Perdana
  “Gelar Ludruk Sepanjang Tahun”
   
  Hari: Kamis Legi
  Tanggal  : 8 Maret 2007
  Pukul  : 20.00 wib-selesai
  Di Pendopo Jayenggrono Jl.Gentengkali 85 Surabaya
  Ludruk Karya Budaya Mojokerto
  Lakon Sawunggaling
   
  Atas kehadiran bapak/Ibu/saudara/i
  Kami ucapkan terima kasih.
   
  Kepala Taman Budaya jawa Timur
  Drs Pribadi Agus Santoso, MM
   
  NB:
  Setelah pergelaran dilanjutkan diskusi bersama Pimpinan dan Sutradara Ludruk 
Karya Budaya
   
  JADWAL PERGELARAN LUDRUK TAHUN 2007
  TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR
   
  1.Kamis, 8 maret 2007
  Ludruk KARYA BUDAYA Mojokerto
  Lakon SAWUNGGALING
   
  2.Kamis,12 April 2007
  Ludruk MUSTIKA JAYA Kab.Jombang
  Lakon GEGER PABRIK KEDAWUNG/KUNAWI
   
  3.Kamis,24 mei 2007
  Ludruk TIMBUL JAYA Kab.Probolinggo
  Lakon PAK SAKERAH
   
  4.Kamis, 14 juni 2007
  Ludruk WARNA JAYA Kab.Sidoarjo
  Lakon BABAD SUROBOYO
   
  5.Kamis, 12 juli 2007
  Ludruk BANGUN TRESNA Kab.Lumajang
  Lakon JOKO SAMBANG
   
  6.Kamis, 9 Agustus 2007
  Ludruk TARUNA BUDAYA Kota Malang
  Lakon RM BRANJANG KAWAT
   
  7.Sabtu, 8 September 2007
  Ludruk IRAMA BUDAYA Kota Surabaya
  Lakon SOGOL PENDEKAR SUMUR GUMULING
   
  8.L\kamis, 29 nopember 2007
  Ludruk ORKANDA Kab.Malang
  Lakon MALING CALURING
   
  9.Kamis, 10 januari 2007
  Ludruk PERDANA Kab.Pasuruan
  Lakon UNTUNG SUROPATI
   
  Penyelenggara:
  DINAS P dan K POPINSI JAWA TIMUR, TAMAN BUDAYA PROPINSI JAWA TIMUR
   
  Tempat:
  Pendopo JAYENGGRONO Jl.Gentengkali 85 Surabaya 60275
  Pukul 20.00 WIB-selesai
  telp 031- 5342128  fax 031- 5467661
   
   

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Sand storm

2007-03-07 Terurut Topik Sunny
  http://www.asiaviews.org/?content=432fdftretrw3re&story=2007030


  Sand storm 
  AsiaViews, Edition: 05/IV/Mar/2007 

  Singapore accuses Indonesia of using sand as a diplomatic weapon. 

  SINGAPORE Foreign Minister George Yeo and National Development Minister 
Mah Bow Tan won't easily forget what they went through in Parliament on Monday 
two weeks ago when members of the legislature put them to task over a recent 
decision by the Indonesian government to ban sand exports to the island nation. 

  The ban came into effect last February 5. Infuriated, the legislators 
vented their anger at Indonesia. Ho Geok Choo, MP from the West Coast 
constituency, accused Jakarta of "political jealousy." He called on the 
Singapore government to slow down the city state's economic growth in order 
"save the face of our neighbor nations." 

  Sin Boon Ann, MP from the Tampines constituency, was more cynical. "If 
Indonesia were truly concerned with the damage done to the environment by sand 
mining, can we make them also concerned with the haze from their forest fires," 
he said. 

  Monday's outbursts by the Singapore MPs stemmed from a statement a week 
before by Vice Admiral Djoko Sumaryono, Executive Officer of the Marine Safety 
Coordinating Board. He said the ban was motivated not solely by environmental 
concern. "This is our response to the slow progress in the border negotiations 
with Singapore," Sumaryono was quoted by The Jakarta Post as telling sand 
exporters in Batam, Riau Islands. 

  Singapore strongly reacted to the statement like a person getting a speck 
of dust in the eye. "Linking the ban on sand exports to the border negotiations 
is counterproductive," Yeo said vehemently. Instead of dousing the fire, 
Jakarta even poured more gasoline on the blaze. 

  Before the end of the week Jakarta fired back. Rather than correcting 
Sumaryono, the Director-General for Asia, the Pacific & Africa at the 
Department of Foreign Affairs, Primo Alui Joelianto, precisely gave an 
impression of reaffirming the link between the ban and the border negotiations. 
Singapore's anger re-erupted. 

  For two whole weeks the media had a field day and only after the verbal 
exchange got out of control did officials at the Department of Foreign Affairs 
hurry to defuse the situation. "All this has been caused by mere 
misunderstanding," Desra Percaya, spokesman for the Department said last week. 

  According to Desra, Indonesian officials speaking on the issue had been 
quoted out of context. But Desra also regretted Singapore's overreaction. 
"Before reacting, they should have first asked for clarification from us," he 
said. 


  * * *


  THE diplomatic row between Indonesia and Singapore arose from a meeting 
of coordinating ministers for politics, law and security at Jalan Medan Merdeka 
Barat in mid-January. Led by Coordinating Minister Widodo Adi Sutjipto, the 
meeting discussed the conditions of Indonesia's outer islands. 

  Two important developments dominated the meeting. First, the damage done 
to the environment on the islands of Moro, Karimun, and Kundur in Riau as a 
result of uncontrolled sand quarrying. The islands now look like having been 
subjected to heavy bombardment with gaping holes everywhere. "Another important 
development is rampant sand smuggling," said Saut Hutagalung, head of the 
statistics and information center at the Department of Maritime Affairs & 
Fisheries. 

  Statistics show large-scale smuggling of Indonesian sand, mostly to 
Singapore. Until recently the island nation spent close to Rp1 trillion a year 
on sand imports, but only Rp88.66 billion of the total went into Indonesian 
pockets. 

  Each year Singapore imported from 6-8 million tons of sand worth 
S$120-160 million (Rp708-944 billion). Currently the island nation is building 
a sports complex on 35 hectares of land. Originally the Singapore government 
estimated the cost of the project at S$800 million (Rp4.72 trillion). As a 
result of the ban on sand exports from Indonesia, the price of sand in 
Singapore rocketed, raising estimated cost of the project to Rp5.9 trillion. 

  Ships carrying sand from inland areas have also been found to mix the 
cargo with sand from island beaches. The government has since 2004 banned 
exports of sand from the coastal areas. "We're at a loss at to how to control 
the mixed shipments," said Saut. 

  It was based on the discovery that Trade Minister Mari Elka Pangestu 
later issued a regulation banning all exports of sand. "There's serious damage 
to the environment which has to stop," said Mari. 

  Mari didn't cite only environmental damage as the reason for the total 
ban on sand exports. She also referred to the border issue. "Changes in the 
configuration of islands in Riau have affected security in the border areas," 
she said. 

  To date Indonesia and Singapore have yet to agree on the delineat

[mediacare] Women's Day Supplementary: Gang-raped ethnic schoolgirls in Burma

2007-03-07 Terurut Topik Burma Digest

*BURMA** DIGEST*
**

A Campaign Journal for Human Rights of All Ethnic Nationalities in Burma
___

International Women Day



*Geng-raped Ethnic Schoolgirls in Burma
*

**
*Contents* *[ Please read on http://www.burmadigest.org.uk
]** *

*English Language Section *
*

I.  "Girls Raped and then
Imprisoned"_
Women League of Burma

II. "US Yet to Take it
Seriously"_
Cedric

III."Petitioning for Doctors Behind
Bars"_
Women of Burma (UK)

IV."Petitioning for Doctors Behind
Bars"_
Women of Burma (UK)

*

**


*Photo Diary Section *
*

I.  "NCUB's Burma Office in
London"_
Kyaw Zwa

II. "Protest in India Against Salween
Dams"_
Thangjalun

*

**
* *
*

Burmese Language Section
*
*( Burmese Fonts 
http://www.tayzathuria.org.uk/fonts.htm
)*
***

I.  "Girls Raped and then
Imprisoned"_
Women League of Burma

II. "National Politicians' Request
"_ Amyotheryei U Win
Naing

III."Sayar Tin Moe in Japan
Era,
part 2 "_ Ko Nyo Tun

IV."Boycott King Than Shwe & his
Lackeys"_
Sun Maung

V. "Let me tell you in good
faith"_
Ashin Nyanica

*

**
*

*

*** *
BURMA DIGEST web-statistics 

*POLITICIAN of the Year 2006
Burma
*

*BURMA DIGEST Human-rights Literature Award
*

To Stop Double Taxation on Expatriates by Burmese
Embassies

*Volunteer Lecturers required for All Ethnic International Open
University
*

*Please click here to sign the petition We Want AUNG SAN SUU KYI
Released.*
*   *

*Please click here to sign the Petition to UN Security Council to help STOP
ATROCITIES in Burma. *
* *

 *INFORMATION *

BURMA DIGEST Publishing House
http://www.tayzathuria.org.uk/BD.htm.

BURMA DIGEST & BURMA http://www.tayzathuria.org.uk/burma.htm .

Authors need to read Guidelines for sending articles
http://www.tayzathuria.org.uk/bd/guidelines.htm

Acknowledgement to volunteer writers and reporters
http://www.tayzathuria.org.uk/team.htm

All Pages of BURMA DIGEST are best viewed with the latest version of
internet explorer.

Burma Digest Team: _

  - Patron = Prof. Kanbawza Win
  - Board of Advisors = Prof. Carl Edwin Lindgren, Dr. Sein Myint, Ko
  Htun Aung Gyaw, Sai Wansai, Dr. David Law, Dr. Win Naing,
  - Think-tank = Feraya Nangmone, Aung Kyaw Soe, May K Ng, Lwin Aung
  Soe, Ko Myint Swe, Thaung Nyunt, Victor Khambil
  - International Coordinator = Raluca Enescu
  - Publisher & Executive Editor = Dr. Tayza Thuria (
  [EMAIL PROTECTED] )
  - Associate Editors = Tai Samyone (English), Khin Ma Ma Myo (Burmese),
  Dr. San Oo Aung (Translations), May (Blog & IT)
  - Affiliations = Democracy for Burma
Alliance
  & Democracy for Burma Forum



   ---
*JOIN!*  *"Democracy for Burma Alliance"* on
http://uk.groups.yahoo.com/group/democracyforburma/


Re: [mediacare] Sometimes In April - Re: Kolom Agama dalam KTP

2007-03-07 Terurut Topik Sunny
Mas,

Melarang seruan demikian bisa diartikan anti Alloh dan wahyuNya, karena dalam 
Al Quran 5:51 ditulis :

 "Believers take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. 
They are protectors and friends of one another. Whoever of you seeks their 
friendships and supports shall become one of their number. Allah does not guide 
the wrongdoers."

Salah satu masalah yang diciptakan oleh Allah terhadap umatnya yang minoritas 
di Indonesia.




- Original Message - 
  From: radityo djadjoeri 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com ; mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, March 08, 2007 12:59 AM
  Subject: [mediacare] Sometimes In April - Re: Kolom Agama dalam KTP



  Saya jadi teringat film "Sometimes In April" yang mengisahkan pembantaian 
etnis dan sedikit perbedaan agama di Rwanda (CMIIW). Diputar beberapa kali di 
HBO Signature. 

  Pesawat yang ditumpangi sang kepala negara meledak, situasi langsung kacau 
balau. Betapa nyawa manusia sungguh tak berharga karena kau bukan sukuku, kau 
tak memeluk agamaku, kau tak mencoblos partaiku dan berbagai alasan lainnya. 
Sungguh mengerikan!

  Di film tersebut juga tersaji keterlibatan sebuah stasiun radio yang 
memanas-manasi rakyat untuk bergerak untuk membantai etnis tertentu (kalau tak 
salah Hutu dan Tutsi). 

  Nah, beberapa hari ini saya kerap mendengar siaran dari sebuah radio di 
Jakarta (kalau tak salah Radio RASE FM).
  Radio itu berulang-ulang memutar cuplikan Quran Surat Al-Maidah yang 
menyerukan agar umat Muslim dilarang memilih orang non-muslim (baca: kafir) 
untuk menjadi pemimpin dan lain sebagainya.

  Apa ini bukan provokasi media yang semestinya dilarang oleh Pemerintah dan 
ditegur oleh KPI ya?




  walsuparmo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Salam,

Apa yang dikatakan tidak sesuai dengan kenyataan yang berlaku dan 
pengapusan kolom agama dalam KTP tidak ada hubungan dengan 
kebanggaan beragama.Melawan diskriminasi tidak semudah membalikkan 
tangan demikian juga dengan mencari pekerjaan.Bersikaplah realistis!

Wasalam,
Wal Suparmo

-- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "IC" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Gini aja deh, daripada berkepanjangan. kalau saya ambil simpelnya. 
saya menganuit agama tertentu dan saya bangga dengan agama yng saya 
anut dan jalani. Jadi kalau memang dalam KTP dicantumkan, so what 
gitu loh. Kalau memang agama saya ini, lantas masalahnya apa? kalau 
ada yang melakukan diskriminasi, kita lawan dan tanya apa alasannya.
> 
>








--
  Be a PS3 game guru.
  Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.7/713 - Release Date: 3/7/2007 9:24 
AM


[mediacare] Rival Baru Starbucks: "Starstrucks"

2007-03-07 Terurut Topik rusmanhakim
RIVAL BARU STARBUCKS: "STURSTRUCKS"

Jaringan kedai kopi internasional yang masyhur dengan merek 
dagangnya "Starbucks", tidak lama lagi akan menghadapi satu pesaing 
baru, yang menamakan dirinya "Starstrucks". 

Pesaing tersebut datang dari negeri India, dalam rupa seorang 
pengusaha wanita bernama Shahnaz Husain, penata kecantikan herbal 
yang menspesialisasikan kepiawaiannya dalam bidang sumber daya tumbuh-
tumbuhan alami.  

Pihak Starbucks sendiri sudah mengetahui hal itu, dan sekarang sudah 
pula menyampaikan pemberitahuan kepada Badan Pengawas Paten, Rancang 
Bangun dan Merek Dagang di India, bahwa merek "Starstrucks" terkesan 
terlalu menyamai merek Starbucks.

Menanggapi keberatan Starbucks, Shahnaz sendiri dikabarkan tidak 
ingin mengalah.  Sebagai seorang pebisnis yang berpengalaman terutama 
dalam bidang produk perawatan kulit, rambut serta salon kecantikan, 
wanita entrepreneur ini yakin sekali dengan apa yang telah ia 
rencanakan.

"Konsep saya sama sekali berbeda", katanya dalam satu kesempatan.  

Starstrucks merencanakan akan segera membuka 25 gerai dalam setahun, 
di mana setiap gerai akan ditata dengan sentuhan glamor, dihiasi 
poster serta gambar-gambar artis terkenal.

"Mengapa pula saya harus mengalah dalam soal nama?  Bukankahh ratusan 
merek-merek lain juga menunjukkan kemiripan?"  Lanjut 
Shahnaz.  "Kalau mereka menggugat, saya akan melawan.."

Seperti diketahui, saat ini Starbucks sedang dalam proses menunggu 
perijinan pengembangan usaha dari pemerintah India, guna membangun 
jaringan kedai kopi di sana, bekerja sama dengan salah seorang 
wirausahwan Indonesia serta Pantaloon Retail India Ltd.

Fenomena pertikaian bisnis menyangkut nama dagang, sudah seringkali 
terjadi di mana saja di seluruh dunia.  Namun demikian, kejadian yang 
sama selalu berulang, dan tidak ada satu solusi pun yang dirasa ampuh 
untuk menangkal kasus-kasus seperti itu secara tuntas.

Inikah pekerjaan rumah (PR) yang tidak kunjung selesai bagi dunia 
usaha? (Sumber: Yahoo)

*** Artikel berita ini dapat Anda baca juga di portal wirausaha 
http://www.gacerindo.com, dilengkapi dengan foto.


Rusman Hakim
Pengamat Kewirausahaan
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Web: http://www.gacerindo.com
Blog: http://rusmanhakim.blogspot.com
Mobile:   0816.144.2792





[mediacare] Re: Maafkan Tulisan Saya di Postingan Pak Njoo

2007-03-07 Terurut Topik idakhouw
karena emailnya sudah kadung masuk jalur umum, saya ikut komentar ya..

1. Bagaimana ya perasaan orang2 yg jadi korban bencana2 ini kalau
mendengar ujaran2 spt. "murka Tuhan"? tidakkah ada kata2 yang lebih
menghibur, lebih empatis, tinimbang berujar "Ini murka Tuhan" (apalagi
kita tidak punya hak apa2 untuk bersuara mewakili Tuhan!)? Kenapa
tidak berujar misalnya "mari berdoa pada Tuhan" ketimbang bilang "Ini
murka Tuhan"?

Tidak perlu kan sampai orang2 terdekat kita jadi korban dulu untuk
belajar memilih ungkapan2 yang menghibur? yang tidak potensil
menyakiti orang2 yg tertimpa kesusahan? toh kita juga belum tentu
lebih baik di mata Tuhan dibandingkan dengan mereka yang jadi korban!

2. Tentang Mr. Njoo, membaca sekilas tulisan2nya (betul, sekilas saja
malah kebanyakan tak saya baca, soalnya waktunya mending buat baca
email teman2 lain) entahlah, saya tidak melihat nilai2 Kristiani di
dalamnya, tak melihat Salam Kasih, tak ada Shalom (seperti ditulisnya)
di dalamnya, kecuali kesan merendahkan kelompok2 lain yang tak sejalan
dengannya (kelompoknya dikasihi Tuhan, yang lain tidak) dan -kesan
saya- cenderung menyalahgunakan Kristianitas. 
Ini sama bahayanya dengan kotbah2 di sejumlah masjid (yang dulu sering
saya dengar dari pengeras suara masjid2 dekat kos2an) yang menurut Pak
Ulil tak bermutu itu. 

Saya tidak ingin mengucapkan "maju terus" kepada Mr. Njoo seperti
sudah Anda, Bung Krisnawan, lakukan. Saya kira sikap2nya bisa jadi
setback buat upaya2 kerjasama antar berbagai pemeluk agama di
Indonesia demi sebuah dunia yang lebih damai. 

Ida Khouw



--- In mediacare@yahoogroups.com, "krisnawanputra"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yth. Pak Njoo 
> 
> Wah Anda ini kok proaktif sekali ya, he he he. 
> 
> Balasan email saya kepada Bapak yang berada di 'ranah privat', Anda
angkat ke 'ranah publik', tanpa konfirmasi dulu dengan saya. Jujur
saya sangat terganggu dengan posting Anda ke berbagai milis. Dalam
pemahaman dan kesadaran saya, anggota milis sangat plural dan
heterogen. Dan di situlah saya ingin menjunjung tinggi etika hubungan
dengan sesama (orang lain) apalagi hal yang dibahas sesuatu yang bagi
saya sangat sensitif. 
> 
> Tapi nasi sudah menjadi bubur. 
> 
> Untuk itu, kepada rekan-rekan yang berbeda keyakinan, mohon maaf
atas tulisan saya yang mungkin menyinggung Anda. 
> 
> Sungguh ini tidak pernah saya bayangkan dari semula masuk ke ranah
publik. Saya belajar banyak dari kejadian ini. Perlu lebih
berhati-hati, dan positifnya saya semakin 'mengenal' Pak Njoo yang
ternyata sangat proaktif. Sekarang, saya sudah berdamai dengan diri
saya. Mungkin Pak Njoo 'sedang tidak tahu apa yang ia perbuat'. Atau 
mungkin memang harus demikian terjadinya. Hanya Tuhan yang tahu:)  
> 
> Sekali lagi,
> -Terima kasih atas pengertian Anda semua, rekan-rekan milist
mediacare yang baik. 
> -Kita tetap bersilahturahmi ya Pak Njoo.
> 
> Tabik sujud!
> 
> Krisnawan Putra
> 
> Catt: Hari ini saya baru kenal dengan Pak Njoo, setelah dia kontak
saya via japri, menanggapi tulisan saya di milis dengan judul 'Dan
Alam pun Berbicara'. 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Tionghoa Indonesia 
>   To: Anton ; BMDS INTERNASIONAL ; Temu Eropa ; Hugo ; Tionghwa
Indonesia ; Watch Indonesia ; Keuskupan Jayapura ; KP JMD ;
Kincirangin ; rita Konsultan Mercu Buana 
>   Cc: Krisnawan Putra ; Danny Lim ; Politik Mahasiswa ;
mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; Bari
Muchtar ; [EMAIL PROTECTED] ; Front mahasiswa nasional ;
[EMAIL PROTECTED] ; Wahana News ;
[EMAIL PROTECTED] ; Tempo Ok 
>   Sent: Wednesday, March 07, 2007 1:05 AM
>   Subject: [mediacare] Hasil korespondensi dengan pak Putra Krisna
> 
> 
> 
>   Syallom pak Krisnawan,
> 
>   Memang begitulah, kita harus benar benar merinding kalau hal itu
diceritakan secara gamblang, dan tidak pakai filosofi atau theologi
atau politik segala, ini memang kenyataan yang sebenarnya, mau percaya
atau tidak mau percaya, gitu saja pertanyaannya, tidak ada yang lain,
kalau mau percaya kepada Tuhan Yesus ya diselamatkan, kalau tidak mau
percaya ya langsung masuk neraka, tidak ada duanya.
> 
>   Salah satu anggota PARTAI DAMAI SEJAHTERA dari Korea pulang ke
Indonesia, terus bersama sama Ibunya ke Mekkah untuk naik Haji pada
bulan bulan yang lalu, sebelum dia naik Haji, saya beri sebuah buku
yang saya dapat dari seseorang yang ikut dalam persekutuan Christian
Business Men Committee di Salemba Jakarta dekat Jembatan Kereta Api.
> 
>   Lalu saya katakan, ini lho ada buku, dan saya tidak tahu apakah
benar atau tidak, yang bisa mengetahui adalah kamu sendiri, karena
kamu akan ke Mekkah. Itulah pesan saya, dan tentunya buku itu dibaca
olehnya dengan hati yang amat marah atau gundah, karena dikiranya dia
harus menyembah berhala dan lain sebagainya, pokoknya sebelum dia
berangkat ke Mekkah itu marahnya seperti api yang baru saja melalap
sebuah pompa bensin dan tidak mungkin dipadamkan.
> 
>   Saya pada waktu itu berada di Jakarta jadi bisa berjumpa juga
dengan TKI itu lagi, dan setelah itu say

[mediacare] dari ACEH hingga BOB MARLEY

2007-03-07 Terurut Topik tokobukumurah
dari* ACEH *hingga**

*BOB MARLEY*

Bagi sebagian orang ganja merupakan penolong. Namun sebagian lain, ganja 
merupakan barang haram yang harus dimusnahkan di muka bumi. Ganja pun 
menjadi bagian yang diburu dan disembunyikan. Diburu untuk dimusnahkan 
dan disembunyikan untuk dinikmati.

Bob Marley adalah tokoh musik legendaris dunia, yang tidak dapat 
melepaskan ganja dari hidupnya. “Ngeganja Bersama Tuhan,” demikian 
ungkapnya demi merasakan arti ganja yang telah menjadi penolong 
sekaligus teman hidup bagi kesuksesannya. Bahkan bagi kaum Rastafarian, 
ganja menjadi simbol yang sangat diagungkan. Ganja menjadi jalan untuk 
mendekatkan diri dengan Tuhan.

Sementara di negeri kita, Aceh merupakan ladang ganja terbesar. 
Keberadaan ganja Aceh telah diakui kualitasnya sebagai ganja dunia. 
Bahkan Aceh mempunyai serambi layaknya Jamaika, serambi ganja. Buku ini 
akan mendedah secara lengkap tentang ganja dalam semarak dunia. Mulai 
dari sejarah, kegunaan, lokasi tumbuh suburnya ganja, kenikmatan, 
penyebaran dan perkolusian penguasa dalam sindikat perganjaan. Selain 
itu, buku ini akan memaparkan ganja di tangan para tokoh dunia pemuja ganja.

Dapatkan buku ini di Toko Buku Murah, Jl Cikoko Barat II, No 11, 
Pancoran(sekitar belakang Bank Bukopin MT Haryono), 021-7902943. Bisa 
ditempuh lewat samping Gedung Film atau samping POM Bensin MT Haryono. 
Harga buku ini Rp. 27.500,-. Kami mediskonnya 30%. Dapatkan juga buku 
lainnya (termasuk Tetralogi karya Pram).




Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] Orang jahat umur panjang, yang baik mati duluan,kenapa?

2007-03-07 Terurut Topik Harry Adinegara
Apakah Tuhan Allah itu tidak adil? Orang baik malahan diganjar ber-umur pendek 
dan orang jahat ber-umur panjang.
   
  Mengulas korban2 yang berjatuhan dalam musibah pesawat Garuda, bisa kita 
ambil sebagai anggapan bahwa banyak penumpang ada yang baik dan ada yang jahat. 
Ada yang jahat meninggal dan ada juga yang baik meninggal. Apakah Tuhan Allah 
bermain dadu dengan nyawa seseorang albeit itu ciptaan-nya sendiri.
   
  Bagaimana sikap anda tentang Din Syamsudin yang bisa berkelit cepat2 
meninggalkan ibu yang duduk dimukanya,dan "terpaksa" dia tidak sempat tolong 
karena dia sendiri harus menyelamatkan nyawanya? Ini diberitakan dalam 
wawancara di  Radio Elshinta.
  Bagaimana sikap anda apabila anda ada di tempatnya Din Syamsudin?
   
   Sukar kayaknya menentukan sikap, karena dalam keadaan darurat semacam 
musibah , musibah apa saja ,sikap seseorang ibaratnya ditentukan oleh instink 
yang datangnya mendadak dan keputusan juga perlu diambil mendadak.
  Tapi disinilah letak essensi dari watak seseorang. Keputusan dan sikap yang 
diperlukan mendadak menentukan watak seseorang. Tapi ini aku serahkan kepada 
pendirian masing2 orang.
  Hanya satu yang kiranya ada  kepastian yakni apabila kebetulan yang duduk 
disampingku itu adalah anak, istriku maka tanpa ragu2 aku akan menyelamatkan 
mereka dulu, sebelum aku.
   
  Tapi bagaimana situasinya apabila aku tahu bahwa yang duduk disampingku itu 
adalah dedengkotnya gerombolan pengkorup Indonesia? No way man!, aku akan buru2 
secepat kilat menyelamatkan diriku sendiri. Biarlah dengan sikap ku itu  dan 
kayaknya bisa  sikap ini digolongkan sebagai tindakan terpuji karena menolong 
negara melenyapkan seorang koruptor. Simple bukan?
   
  Tapi diluar uraian diatas yang menyangkut individu2 yang terseret dalam 
musibah, yang aku pertanyakan yalah  banyak kejadian dimana orang jahat itu 
berumur panjang dan yang baik pendek umurnya.
  Apakah Tuhan Allah punya grand design, yakni agar yang jahat dibiarkan 
mengumpulkan dosa sebanyak mungkin agar nantinya bisa dijebloskan dalam neraka 
se-dalam2-nya? Dan yang baik di cabut duluan agar dia bisa didukkan 
disampingnya? Suuatu kontradiksi dalam pendapat dan sikap  bukan?
   
  Tapi kenapa di Indonesia itu walalupun masuk neraka atau masuk surga itu 
sudah jelas di goreskan oleh Tuhan Allah, tapi kenapa banyak yang mau ambil 
jalan pintas masuk neraka dengan menjalani hidup ber-korupsi ria yang 
memelaratkan rakyat? Padahal 90% orang/penduduk Indonesia itu ber-agama? 
Rupanya Tuhan Allah lupa akan tugasnya memberikan wejangan secara kontinu.  
   
  Apakah wejangan Tuhan Allah itu karena kita ini buta dan tuli maka Tuhan 
Allah berbicara melalui musibah2 yang terjadi achir2 ini. Siapa tahu?
   
  Harry Adinegara

 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Taman Bacaan Masyarakat

2007-03-07 Terurut Topik wahyudi yudi
  Taman Bacaan Masyarakat  Catatan yang tertinggal namun patut untuk disimak.

Perjuangan Membangun Budaya Membaca dan Menulis

Oleh : Virgina Veryastuti

Negeri ini semakin terpuruk setiap harinya, ketika semua yang diinginkan dapat 
diraih dengan mudah alias serba instant, masyarakat tak lagi menyukai sebuah 
proses yang membutuhkan waktu lebih lama. Mulai dari pemrosesan makanan hingga 
budaya belajar dapat dilakukan secara instant. Membuat generasi muda tak lagi 
mau belajar apalagi membaca, sebuah ancaman serius bagi masa depan sebuah 
bangsa.

Jakarta (21/2) Dalam sebuah acara diskusi pengantar literasi yang bertajuk : 
Pengalaman Komunitas Basis Membangun Budaya Membaca dan Menulis Berbasis 
Perpustakaan bertempat di Perpustakaan Diknas, Siti Nuraini ketua harian Family 
Education Series (FEDus) mengungkapkan bahwa "Wajah anak bangsa saat ini begitu 
mengkhawatirkan, menurut data diknas tahun 2004-2005, sekitar setengah dari 85 
juta jumlah anak Indonesia tidak bersekolah. Dan peringkat pendidikan menurut 
Human Deviasi Index termasuk dalam nomor urut 112 dari 157 negara dan anak-anak 
tidak memiliki pemahaman apa yang mereka baca" .

Hampir seluruh anak-anak saat ini memiliki sifat senang membentak, 
mampu melawan, menyukai hal-hal instant, tidak peduli terhadap orang
lain dan yang mencemaskan adalah mereka tidak menyukai sebuah proses.
Hal ini disebabkan karena banyak orang tua yang juga suka membentak di rumah, 
dan sebagian besar dari orang tua tersebut mempunyai anak usia 7 tahun. Usia 
dimana anak-anak mulai belajar untuk mengikuti kebiasaan yang mereka pelajari 
dilingkungannya.

"Oleh karena hal tersebut diatas dibutuhkan orangtua yang smart, orangtua yang 
mampu bertindak sebagai guru yang cerdas, teman yang mengetahui perkembangan 
lingkungan, pemimpin di rumah dan orang tua yang konsisten dan disiplin. Hal 
ini diperlukan agar anak dapat memiliki bekal yang baik bagi masa depannya." 
jelas ibu Nur lebih lanjut. 

Fakta-fakta tersebut menjadi salah satu pendorong timbulnya perpustakaan- 
perpustakaan atau taman-taman baca masyarakat berbasis komunitas. Sebuah upaya 
menyelamatkan bangsa dengan meningkatkan budaya membaca dan menulis untuk 
anak-anak yang dilakukan oleh orang-orang yang peduli akan masa depan bangsa 
ini.

Gunawan Julianto, sebagai salah seorang penggerak Rumah Pelangi dari Dusun 
Kadirejo, Muntilan, Jogjakarta, melakukan beragam aktifitas untuk anak-anak di 
daerahnya. Kegiatan mulai dari membaca, menulis, observasi, membuat peta 
lingkungan hingga kreativitas yang sangat diminati oleh anak-anak disana.

Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Soimah dari Taman Baca Mutiara Ilmu. Dua 
tahun lalu, ia membangun taman baca di tempat tinggalnya didaerah Bekasi dengan 
biaya sendiri. Tempat tinggal yang luasnya terbatas bukan halangan baginya 
untuk memberikan sarana bagi anak untuk membaca dan berkreatifitas, dengan 
tenda sederhana di depan rumah dan beberapa kursi plastik menjadikan kegiatan 
membaca lebih asyik dan menyenangkan.

Muak dengan keadaan saat ini, pembudayaan doktrinisasi orang tua yang membatasi 
anak untuk melakukan hal-hal yang diinginkan, menjadi salah satu alasan untuk 
membuat taman baca dalam bentuk sanggar di lingkungan perkampungan 'grass root' 
dilakukan oleh Robi Maulana dan teman-temannya dari Sanggar Belajar Miskin Kota.

Kondisi masyarakat yang susah untuk mencari makan bagi keluarganya sendiri, 
menjadi salah satu penyebab utama mengapa budaya baca/belajar di tingkatan 
"Grass Root" sulit dilakukan. Para orangtua lebih mementingkan anak dapat 
membantu mereka mencari uang untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari 
daripada belajar dan membaca. Bersama teman-temannya, Robi dengan sabar 
mengajak dan mendekati para orangtua untuk terus meminimalisir anak-anak yang 
turun kembali ke jalan mengajak mereka untuk membaca dan belajar di sanggar, 
sehingga cita-cita mereka agar jangan ada anak kecil di jalanan menjadi 
kenyataan. 

Saat ini, Sanggar Belajar Miskin Kota tak hanya sebagai tempat untuk belajar 
namun juga berkembang sebagai tempat pengaduan dari para orang tua yang anaknya 
belajar di sanggar tersebut. Kesulitan-kesulitan mengenai ketidakmampuan 
orangtua untuk membiayai pendidikan anaknya membuat Robi dan teman-temannya 
membuat tim advokasi pendidikan yang bertugas untuk menangani masalah-masalah 
seperti ini. Sudah puluhan anak-anak miskin kota yang terbantukan dengan adanya 
tim advokasi ini. 

Tidak hanya belajar membaca dan menulis, mereka juga berkesenian. Pembuatan 
street performance untuk masyarakat yang dilakukan di daerah perkampungan 
menjadi salah satu ajang menarik tersendiri bagi masyarakat. Menurut Robi, 
berkesenian tidak hanya untuk masyarakat tertentu, masyarakat miskin pun berhak 
untuk berkesenian.

Bapak Ganda Purnama, seorang bapak yang mengawali taman bacanya dari sebuah 
keprihatinannya di tahun 2001 ketika beliau sering menemui anak-anak 
penggembala kambing di dekat perumahannya sedang berebut majalah hingga 
berkel

[mediacare] Sometimes In April - Re: Kolom Agama dalam KTP

2007-03-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
Saya jadi teringat film "Sometimes In April" yang mengisahkan pembantaian etnis 
dan sedikit perbedaan agama di Rwanda (CMIIW). Diputar beberapa kali di HBO 
Signature. 
   
  Pesawat yang ditumpangi sang kepala negara meledak, situasi langsung kacau 
balau. Betapa nyawa manusia sungguh tak berharga karena kau bukan sukuku, kau 
tak memeluk agamaku, kau tak mencoblos partaiku dan berbagai alasan lainnya. 
Sungguh mengerikan!
   
  Di film tersebut juga tersaji keterlibatan sebuah stasiun radio yang 
memanas-manasi rakyat untuk bergerak untuk membantai etnis tertentu (kalau tak 
salah Hutu dan Tutsi). 
   
  Nah, beberapa hari ini saya kerap mendengar siaran dari sebuah radio di 
Jakarta (kalau tak salah Radio RASE FM).
  Radio itu berulang-ulang memutar cuplikan Quran Surat Al-Maidah yang 
menyerukan agar umat Muslim dilarang memilih orang non-muslim (baca: kafir) 
untuk menjadi pemimpin dan lain sebagainya.
   
  Apa ini bukan provokasi media yang semestinya dilarang oleh Pemerintah dan 
ditegur oleh KPI ya?
   
   
  

walsuparmo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Salam,

Apa yang dikatakan tidak sesuai dengan kenyataan yang berlaku dan 
pengapusan kolom agama dalam KTP tidak ada hubungan dengan 
kebanggaan beragama.Melawan diskriminasi tidak semudah membalikkan 
tangan demikian juga dengan mencari pekerjaan.Bersikaplah realistis!

Wasalam,
Wal Suparmo

-- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "IC" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Gini aja deh, daripada berkepanjangan. kalau saya ambil simpelnya. 
saya menganuit agama tertentu dan saya bangga dengan agama yng saya 
anut dan jalani. Jadi kalau memang dalam KTP dicantumkan, so what 
gitu loh. Kalau memang agama saya ini, lantas masalahnya apa? kalau 
ada yang melakukan diskriminasi, kita lawan dan tanya apa alasannya.
> 
>



 



 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

Re: [mediacare] Cara menghindari musibah...gampang,bak membalik tlapak tangan!

2007-03-07 Terurut Topik ati gustiati
Ya tentu saja korupsi adalah sumber malapetaka moral maupun ekonomi indonesia 
yg sekarang jadi carut marut ini, kita yg membenci kebudayaan korupsi tentunya 
heran dan jengkel bagiamana mungkin indonesia membiarkan korupsi menjadi sebuah 
kebudayaan yg tidak memalukan, mengapa korupsi tidak dianggap kejahatan yg 
serius, mengapa korupsi dianggap sebuah kewajaranindonesia penyandang salah 
satu negara terkorup didunia, hebat kan?
  Korupsi sudah dihalalkan oleh Orba, politik aji mumpung adalah tehnik 
percaturan pemerintah, tanpa melakukan korupsi pejabat dianggap aneh, pemimpin 
yg jujur dan berdedikasi tinggi utk kepentingan rakyat dianggap berbahaya dan 
perlu disepak dari kursi parlement, kebudayaan yg sudah menahun dan sudah 
diterima dgn baik olah bangsa indonesia ini menjadi trade mark moral indonesia, 
lalubencana pun datang silih berganti menagih janji sebab dan akibat 
nya.inilah kita, wajah indonesia yg sudah bopeng dilobangi oleh keserakahan 
pemimpin2 nya.
   
  SBY sudah berusaha sebisa nya utk mengikis budaya ini, seperti seekor lumba2 
yg manis mencoba membasmi ikan 2 hiu yg begitu ganas, sudah kita terka sampai 
dimana kemampuan lumba2 yg ramah ini, yeah you guessed right, almost nothing !
  SBY didampingi Kalla yg yg sudah jelas milik Orba, korupsi adalah kebudayaan 
Orba yg klasik, jadi jgn heran bahwa hal ini sulit di berantas bila hewan tsb 
masih berdomisili didalam nya.
   
  Mungkin tidak semua rakyat indonesia bisa merasakan akibat buruk dari 
perbuatan korupsi ini, tetapi gambar dalam potret yg terpampang di muka dunia 
sudah begitu jelas bahwa indonesia sudah terlihat begitu loyo dan penuh dosa.
   
  Kita perlu generasi baru utk memimpin dan memulihkan kondisi buruk di tanah 
air, bukan generasi2 yg dilahirkan dari rahim ORBA.
   
  salam 
  omie
   
   
   
  

Harry Adinegara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Chususnya bagi musibah2 yang tergolong adalah perbuatan manusia sendiri, 
sebenarnya sangat gampang. Termasuk gampang menghindari kecelakaan2 seperti 
terjadi di Indonesia saat ini, seperti didaratan,kecelakaan kreta api, 
dilautan, tenggelam/terbakarnya kapal, di-udara, hilangnya kapal udara dan 
jatuhnya kapal udara.mencegah terjadinya hal2 ini gampang.
  Gampang bak membalik-kan tlapak tangan.
   
  Melihat kejadian2 musibah ini, cuman satu yang jadi musabab-nya 
yakni.Korupsi yang kebangetan! Simple as that!
   
  Bagaimana tidak simple, coba korupsi itu diberantas mana bisa terjadi 
musibah2 buatan manusia ini.
   
  Ngebor tanah buat cari energi alam(Porong).ujung2nya dapat musibah ya 
karena..korupsi!
  Kapal tenggelamujung2nya yakorupsi!
  Kapal terbakarujung2nya yakorupsi!
  Kreta api tingal rel.ujung2nya ...korupsi!
  Kapal udara jatuh dari langitujung2nya ya...korupsi!
  Tanah longsorujung2nya ya...korupsi!
  Banjir bandangujung2nya ya...korupsi!
   
  Kurang mudheng atas penjelasan diatas? 
  Coba si Lapindo tidak cut corners, dan menuruti aturan ngebor ya ngak ada 
kejadian lumpur muncrat keatas sampai...selama2nya kayaknya!  Karena apa karena 
aturan2 pengeboran dilanggar karena "penjaga" peraturan pengeboran di 
suapujung2nya ya ..Korupsi!, bukan?
   
  Kapal tenggelam, karena muatan melebihi takaran ya karena maskapai 
perkapapalan melalaikan secara aktip aturan2 "main"nya. Penjaga peraturan kena 
suap agar boleh memuat penumpang melebihi maximum...ujung2nya ya...korupsi!
   
  Tidak perlu diteruskan penjelasannya karena semua orang sudah nyaho bahwa 
gara2 Korupsi semua peraturan tidak di-taati. 
  Tidak terkecuali maskapai Garuda ini juga cut corners dan men-service 
pesawatnya seminal mungkin karena duit untuk itu sudah di korup sama atasannya.
   
  Simple sebenarnya urusan membenahi musibah...man made ini...ya harus manungso 
yang mengatasi...jangan minta tolong Allah ato Tuhan, ini aku kasih jalan 
keluar..basmi itu korupsi dari tanah air Indonesia. Nanti kan musibah2 ini 
akan berkurang kalau korupsi sudah di basmi. 
  Contoh:... tuh maskapai Qantassejak berdirinya tahun 1939 belum pernah 
pesawatnya mengalami musibah. Kenapa bisa begini? Tak lain karena duit yang 
disediakan untuk service armada pesawatnya tidak dikorup. Simple as that bukan 
urusannya?
   
  Jangan diperbolehkan Indonesia jadi jaura korupsi level dunia, turunkan 
levelnya sampai termasuk negara2 yang se-level dengan negara2 Barat. Baru kita 
akan bisa bangga dan dengan sendirinya musibah2 akan berkurang bahkan musibah 
bisa di brantas untuk selamanya.
  Tapi kalau terus ber-korupsi ria ya hasilnya selain musibah2ya negara 
jadi deldel duwel dalam segala2nya.
   
  Harry Adinegara
  Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com  

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-07 Terurut Topik ~YOGHA
Forward :

Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan
gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
orang-orang tak bertangung jawab . 
Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula
dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
Surabaya edisi terakhir . 
Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian
karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta
Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
(GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol
Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar
mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
seperti "Yesus Orang Gila", "Yesus Tukang Bual" dsb
.Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena
pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa
untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . 
Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja
disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil
setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan
dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu
atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad).
Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya
melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut
menekan pihak gereja ditempat mereka . 
Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch
untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja
di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau
022-6623180 atau HP 0856-225-1782 
Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja
Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan
nomor HP 08122-154-282 
Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap
meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan
Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang .
Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut . 
Wassalam, 
Theophilus Bela 
Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) 
Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace
IComRP 
Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) 
HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email :
[EMAIL PROTECTED] 




[mediacare] Proyek Kompatiologi di Instansi Pendidikan Tinggi

2007-03-07 Terurut Topik Vincent Liong
Proyek Kompatiologi di Instansi Pendidikan Tinggi
-ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent
Christian-


Tulisan ini dibuat sebagai perkenalan dari pihak
kompatiologi terhadap instansi-instansi pendidikan
tinggi yang berminat menggunakan kompatiologi untuk
tujuan dari koridor polapikir yang formal / normatif
ke polapikir yang lebih adaptif, sehingga diharapkan
dapat  mengembangkan daya pikir, kreatifitas dan
inovasi institusi anda. Ide untuk membuat tulisan ini
muncul berawal dari beberapa email yang berisi
undangan bagi kompatiologi untuk diterapkan di
Institut Tekhnologi Bandung. 

Ada beberapa hal yang dirasa penting untuk dibahas
berkaitan dengan penerapan kompatiologi di lingkungan
kampus agar tidak terjadi kesalahpahaman…
I. Paradigma Kompatiologi dan Paradigma
Ilmupengetahuan Sosial yang ada saat ini.
II. Paradigma Kompatiologi berbeda dengan tren
“perubahan” yang mulai dikenal di masyarakat
akhir-akhir ini.
III. Kompatiologi sebagai ilmu yang berusaha
mempertahankan local wisdom yang ada tanpa usaha untuk
mengkontaminasi atau mengadakan perubahan pada lokal
wisdom tsb.
IV. Sekilas gambaran penerapan Project Kompatiologi di
Institusi Anda.





I. Paradigma Kompatiologi dan Paradigma
Ilmupengetahuan Sosial yang ada saat ini.

Bilamana kita berbicara tentang paradigma
ilmupengetahuan sosial resmi yang ada saat ini, yang
menggunakan metode ceramah, dengan adanya buku
pelajaran, maka kita bisa mengambil contoh dari
beberapa sudutpandang jurusan ilmupengetahuan sosial,
yang beberapa diantaranya: Komunikasi, Antropologi,
Sosiologi, Psikologi, Ekonomi, Management, dlsb.

Di fakultas Komunikasi, mahasiswa belajar bagaimana
metode-metode (norma-norma) komunikasi yang dianggap
paling efisien dalam komunikasi antara manusia satu
dengan yang lain. Pencarian kebenaran berfokus pada
cara komunikasi semacam apa yang dianggap paling
ideal.

Di fakultas Antropologi, mahasiswa belajar tentang
komunitas (kumpulan manusia) yang cenderung homogen
(memiliki persamaan-persamaan kelompok), maka dari itu
antropologi banyak meneliti tentang suku-suku yang
sifatnya kelompok tertutup. Pencarian kebenarannya
adalah usaha untuk mengerti aturan main yang berlaku
di tiap kelompok lokal tsb.

Di fakultas Sosiologi, mahasiswa belajar tentang
komunitas (kumpulan manusia) yang bersifat heterogen
(antar individu anggota kelompok berbeda satu sama
lain), maka dari itu sosiologi banyak meneliti
lingkungan perkotaan yang dimana banyak masyarakat
dari berbagai daerah dengan budaya berbeda datang dan
menetap di sana. Pencarian kebenarannya berfokus pada
hubungan ‘konflik’ antara individu satu dengan yang
lain yang individual.

Di fakultas Psikologi, mahasiswa belajar tentang
prilaku manusia sebagai individu yang berhubungan
dengan segala hal di luar dirinya baik itu manusia
lain, juga alam sekitar. Pencaharian kebenarannya
berfokus pada prilaku manusia yang normal (sesuai
norma tentang kenormalan) sehingga dianggap sehat
mentalnya. 

Baik Komunikasi, Antropologi, Sosiologi, Psikologi,
Ekonomi, Management, dlsb memiliki sifat khas yang
hampir sama yaitu: adanya pelabelan, adanya
pengkonsepan masalah, ada judgement, ada tujuan untuk
menjadi benar. Hal ini berbeda sekali dengan
kompatiologi. 

Kompatiologi tidak membagi-bagi kegiatan menjadi
bersifat lokal dan sempit sehingga banyak ‘buku resep
masakan’ (resep Komunikasi, Antropologi, Sosiologi,
Psikologi, Ekonomi, Management, dlsb) yang berdiri
sendiri-sendiri. Masalahnya manusia itu tidak hanya
memiliki kebutuhan akan penguasaan komunikasi saja,
antropologi saja, sosiologi saja atau psikologi saja.
Bagi kompatiologi segala norma yang dipelajari entah
itu di Komunikasi, Antropologi, Sosiologi, Psikologi,
dlsb hanyalah variasi bahasa seperti kita belajar
bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Cina, bahasa
Jepang, bahasa Belanda, dlsb. Meski seseorang belajar
sekian banyak bahasa, yang menjadi masalah adalah;
orang tsb harus menjadikan bahasa sekedar tools bukan
keyakinan yang dilekati untuk menggunakan bahasa bukan
mencintai bahasa.

Bilamana kita sebagai manusia di analogikan sebagai
sebuah negara seperti Republik Rakyat Tionghoa yang
memiliki banyak penduduk lalu berencana memajukan
negaranya. Maka pertama-tama adalah dengan kebijakan
ekonomi untuk mendukung usaha kecil dan besar agar
mencapai tingkat efisiensi biaya produksi yang
maksimal sehingga dapat memproduksi barang-barang yang
dijual dengan harga amat sangat murah. Setelah
memiliki modal berupa kemampuan produksi dengan biaya
yang efisien baru saatnya memperhatikan sektor
politik, yaitu mengubah politik yang tertutup menjadi
politik tangan terbuka agar barang bisa dijual dan
investor asing bisa datang membeli. Setelah politik
tangan terbuka, berikutnya adalah menjaga agar jangan
sampai tanah-tanah di wilayah negara diambil alih oleh
investor yang berniat membeli lahan secara
membabibuta, untuk dijadikan pabrik dengan biaya
tenagakerja murah. Maka politik pajak yang tinggi
untuk tanah yang dibeli oleh investor asing dan
larangan

[mediacare] 9/11, Bali suspects in army hearings

2007-03-07 Terurut Topik Sunny
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,21344284-2703,00.html

9/11, Bali suspects in army hearings
  a.. 
  b.. March 08, 2007
WASHINGTON: The alleged masterminds behind the September 11 and Bali bomb 
attacks will be among 14 "high-value detainees" to face hearings at the US 
military prison at Guantanamo Bay tomorrow.
The hearings are believed to be the first for the men, including suspected 9/11 
planner Khalid Sheik Mohammed and the Indonesian known as Hambali - who is 
accused of planning the 2002 Bali bombings that killed 202 people, including 88 
Australians - since they were seized by the US military. 
No reporters or other outside observers such as defence lawyers would be 
allowed to attend the hearings to determine whether the men were enemy 
combatants, US officials said. 

"We will commence with the combatant status review tribunals for the 14 
high-value detainees that came into DoD (Department of Defence) custody in 
September, commencing this Friday," Pentagon spokesman Bryan Whitman said. 

"We will provide transcripts, with necessary redactions for national security, 
to you so that you can follow the proceedings that took place." 

The 14 were held in secret CIA prisons for up to four years before being 
transferred to Guantanamo in September. Questions have repeatedly been raised 
about whether the 14 were tortured while in CIA detention. 

The prison camp at the US naval base at Guantanamo Bay holds about 385 suspects 
accused of fighting for al-Qa'ida, the Taliban or associated Islamist militant 
movements. 

Indefinite detention and allegations of mistreatment at Guantanamo, which the 
US military denies, have tarnished the image of the US abroad. Many countries, 
including US allies, have called for the camp to be closed. 

Lawyers for some of the Guantanamo prisoners said in an appeal to the US 
Supreme Court yesterday that the suspects had been unlawfully detained for more 
than five years and deserved at least a hearing to challenge their confinement. 

They argued that a US appeals court was wrong in a ruling last month that 
upheld a key part of an anti-terrorism law sought by President George W. Bush 
that took away the rights of the prisoners to challenge their detention before 
US federal judges. 

Australian terror suspect David Hicks, 31, has been charged with providing 
material support for terrorism. 

It is expected he will make his first appearance before the military commission 
at at Guantanamo Bay this month. 

Hicks has been in US custody for more than five years after being picked up on 
the Afghanistan battlefield in December 2001. 

It is alleged Hicks trained and fought with al-Qa'ida against US and coalition 
troops in Afghanistan. 

Reuters


[mediacare] Butuh Allah, karena bersalah !

2007-03-07 Terurut Topik MANGUCUP
Cobalah renungkan oleh anda, kapan kita membutuhkan seorang Dr ? Jelas pada
saat kita sakit, tetapi dimana kita sehat, boro-boro mau ketemu Dr dengar
namanya azah udah ogah ! Hal yang sama dengan Allah, kenapa Gw musti mencari
Allah, kalau Gw kagak butuh Dia ! Sering kali kita mendengar buat apa pergi
kerumah ibadah dan berdoa segala macam, sebab kenyataannya kehidupan kaum
agamist itu jauh lebih amburadul dan moralnya pun jauh lebih bokbrok
daripada mereka yang tidak beragama. Atau dalam arti kata lain Gw tidak
butuh segala macam illah, karena kehidupan Gw sudah lurus dan benar alias Gw
tidak pernah merasa bersalah ataupun berdosa !

Berdasarkan kepercayaan umat Kristen, semua manusia di kolong langit ini
telah kejangkitan virus Dosa (Roma 3:23); mirip virus AIDS yang akan
mengakibatkan, semuanya bakal dipanggang jadi sate di api Neraka. Untuk
menyelamatkan umat manusia dari virus dosa ini; telah dikirim Dr khusus atau
Sang Juru Selamat alias Tuhan Yesus yang mampu mengobati dan membersihkan
manusia dari virus dosa ! 

Kebalikannya Tuhan Yesus bisa langsung di PHK atau disuru pensiun dini,
apabila kenyataannya manusia itu tidak berdosa, karena kagak ada gawean lagi
untuk Dia !

Jadi alasan utama kenapa kita butuh Allah, karena kita berdosa dan butuh
keselamatan. Selama kita tidak merasa bersalah atau berdosa, kita tidak
membutuhkan Allah !

Oleh sebab itulah syarat mutlak yang paling utama untuk menjadi umat Kristen
ialah harus memiliki rasa bersalah baca berdosa terlebih dahulu ! Tanpa
adanya rasa bersalah ini jangan harap bisa jadi umat Kristen ! Semakin besar
rasa bersalahnya seseorang; ini semakin baik, karena dengan demikian semakin
besar pula kebutuhan kita akan Sang Penebus Dosa. Oleh sebab itulah dalam
salah satu doanya kita harus menyebut „mea culpa, mea culpa, mea maxima
culpa“ = saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa !

Kenapa kita ingin berobat, karena kita merasa sakit, begitu juga kita ingin
bertobat, karena kita merasa bersalah/berdosa ! Tanpa adanya rasa bersalah
jangan harap kita ingin bertobat ! Wong enggak bersalah, jadi ngapain mo
bertobat segala macam !

Semakin parah penyakit seseorang semakin besar pula kebutuhannya akan sang
Dr, begitu juga dengan rasa bersalah. Semakin besar rasa bersalah/berdosa
seseorang semakin besar pula kebutuhan orang tersebut akan Sang Penebus Dosa
!

Kita percaya bahwa „Kristus Juruselamat kita, menghapuskan segala dosa kita
– baik yang di masa lampau, masa kini maupun nanti -- melalui karya
sempurna-Nya di salib“ 1Yohanes 1:9

Oleh sebab itulah seharusnya setelah kita bertobat dan mendapatkan
pengampunan dari Dia, kita tidak boleh memiliki rasa bersalah lagi. 

Bukankah dosa kita sudah dicuci dan di bilas total bersih tanpa noda secuil
pun juga ! Sehingga walaupun dekil dan merahnya seperi kain kesumba
sekalipun; pasti ini akan balik menjadi putih bersih kembali seperti salju
(Yesaya 1:18)

Jadi apabila anda masih memiliki rasa bersalah, berarti secara tidak
langsung anda meremehkan bahkan menghina kekuasaan Allah alias nyucinya
kagak bersih begitu. Boro2 Tuhan Yesus yang Maha Tinggi atau Raja dari
segala Raja, babu atau pembantu dirumah azah akan ngambek dan tersinggung
berat kalau dibilang nyucinya kagak bersih !

Apakah anda mempunyai pendapat beda dari mang Ucup ???

Mang Ucup – The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net


-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.15.24/592 - Release Date: 18-12-2006
13:45
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Transfer from your equities account.  
Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more.
http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM
~-> 

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] Saudi Women Demand Equal Citizenship Rights

2007-03-07 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=93232&d=7&m=3&y=2007&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom


Wednesday, 7, March, 2007 (17, Safar, 1428)


  Saudi Women Demand Equal Citizenship Rights
  Hassna'a Mokhtar, Arab News 



  JEDDAH, 7 March 2007 - Mohammed Noor Baksh, a 60-year-old 
Pakistani driver, has been married to a Saudi woman for 27 years and hasn't 
traveled outside the Kingdom for the past 15 years. 

  He has two daughters - one 21-year-old and the other 
19-year-old - and a 14-year-old son. When he tried getting his children Saudi 
nationality, he hit a snag.

  Baksh's son wasn't the problem: When he turns 18 he can apply 
for citizenship with a strong likelihood of eventually being granted 
citizenship as the male offspring of a Saudi woman. The girls, however, are 
barred from the same process, jeopardizing their access to social benefits 
accorded to Saudi citizens. To get citizenship, Baksh was told they would need 
to marry Saudis.

  "I applied to the Department of Civil Affairs in Makkah and 
Jeddah to obtain for my children and myself Saudi citizenship, but my attempts 
failed," he said. "They told me that my daughters could get citizenship only if 
they marry Saudi men and because I don't have a degree I can't become Saudi." 

  Recently the Shoura Council approved legislation granting 
citizenship to foreign-born women married to Saudi men, as well as widows of 
deceased Saudis. The law does not include Saudi women married to foreigners, so 
the hurdles for Saudi women obtaining citizenship for the children of their 
foreign husbands continue.

  Abul Khal, a Saudi columnist, asked the obvious question in 
his Oct. 11 column in the Okaz newspaper: "Why doesn't the law treat Saudi 
women equally with Saudi men?"

  Khal continued, "Saudi men married to non-Saudis receive so 
much attention and have more prerogatives. ... Problems of Saudi women married 
to non-Saudis have never been discussed in a way that finds suitable solutions."

  Intermarriages between Saudis and non-Saudis often occur 
without consideration of the legal and cultural complexities that sometimes end 
up revoking such marriages.

  A non-Saudi has to apply for a marriage permit to marry a 
Saudi woman. Relevant official documents, medical records, passport, 
identification letter and the marriage request must be submitted to the 
Interior Ministry to issue the marriage permit. Only after this permit is 
issued can the marriage legally take place.

  Article 6 of the Saudi intermarriage by-law states: "Any 
Saudi man/woman who desires to marry a non-Saudi woman/man must have acceptable 
character, nationality and religion, excluding people belonging to beliefs not 
approved by the Shariah." 

  Noran N., a 26-year-old Saudi woman working and living in 
Cairo is engaged to Mostafa M., a 26-year-old Egyptian. The couple applied for 
a marriage permit at the cultural attaché's office at the Saudi Embassy in 
Egypt. After two months of waiting, their application was rejected without 
clear justification. They were told later by an embassy official that they need 
to address a higher authority if they wanted to obtain the marriage 
authorization paper.

  Saeed ibn Naser Al-Huresen, a 27-year-old Saudi legal 
adviser, said that there are few conditions that govern granting the marriage 
permit.

  "The Saudi woman has to be at least 29 or 30 years old to 
obtain the permit when considering marrying a non-Saudi," said Al-Huresen. "In 
other words, she should be a spinster not highly desired by Saudi suitors. In 
case the woman is divorced, her chances are much better in acquiring the 
marriage permit." 

  Al-Huresen also said that non-Saudi men that have lived in 
the Kingdom for at least five years and are related in some way to their 
would-be Saudi brides have an easier time obtaining marriage permits. (For 
example, if the non-Saudi man has a cousin that is already married to a 
relative of the Saudi woman's family, the permit is easier to obtain.)

  "Legal procedures to acquire the permit are usually easier 
when the man comes from a Gulf country," said Al-Huresen, adding that even if 
the father is Saudi then girls have a harder time getting their citizenship.

  "Male children can apply for Saudi citizenship when they turn 
18," he said. "Applications are submitted to the Civil Affairs Department at 
the Interior Ministry and they will look into the matter. As for women, they 
are given a special ID card that facilitates their legal and official 
procedures within the country but they can't acquire the Saudi citizenship." 

  For these girls, their only recourse is, again, to f

[mediacare] Everybody loves Tommy

2007-03-07 Terurut Topik merapi08
Everybody loves Tommy

The Jakarta Post editorial - Wednesday, March 07, 2007

The government's handling of US$10 million of Hutomo
Mandala "Tommy" Soeharto's money is the ultimate
insult to the intelligence and sense of justice of the
Indonesian people.

There is simply no justification for the government in
2004 and 2005 passing the money -- which had earlier
been returned by a London branch of BNP Paribas --
straight back into Tommy's bank account.

But it is even worse that the Justice and Human Rights
Minister Hamid Awaludin has the audacity to proclaim
the money was "halal". Yusril Izha Mahendra, Hamid's
predecessor and now State Secretary -- who also had a
hand in the affair -- has also stressed that there was
nothing illegitimate about the transfer of the money
to Tommy.

This is scandalous.

Everybody knows the reputation of Tommy Soeharto. They
know how he built his business empire largely by
using, or rather abusing, the office of his father.
Everybody knows that the nation, and successive
administrations under four presidents since 1998, has
been at pains to go after the money stolen by Soeharto
and his children during the strongman's three-decade
rule. And everybody knows that these efforts have been
futile, leaving the Soeharto clan to continue enjoying
their ill-gotten wealth virtually untouched.

Here was a rare chance for the government to at least
keep $10 million of Tommy's money -- a piddling amount
for him but enough to pay for schooling and textbooks
for a significant number of Indonesian children. The
money could also have served as evidence to initiate
an investigation into Tommy's business dealings. Had
the government bothered to follow the trail of money
in 2004, it's investigators would have reached London
then, rather than now, almost three years later.

Instead of this, according to his own account, as soon
as the money from BNP Paribas was transferred to the
Ministry of Justice and Human Rights' account in 2004,
Yusril inquired with various government agencies,
including the anti-money laundering committee, to
establish that the money was clean and had no
connection to any pending corruption cases against
Tommy.

Once this was established, the money was transferred
to Tommy's account. By the time the funds were fully
transferred in 2005, the ministry was under the
leadership of Hamid, while Yusril had moved to the
State Secretary portfolio.

All of this took place while Tommy was serving time
for the murder of a senior judge who was hearing his
corruption case.

This is simply an unbelievable story.

Who are these two ministers really working for? The
government (and thus the people who elected the
government)? Or Tommy?

Going by their statements that the money transfer was
legitimate and that Yusril took pains to make sure
that the money was clean, obviously they are working
for Tommy.

Yusril and Hamid could have just sat on the money and
let Tommy, once he was out of jail, prove in court
that the money was legitimate. Instead, they were
behaving like Tommy's lawyers, out for a fat
commission.

Their complicity raises an even more disturbing
question. Surely, Yusril reported his actions to
President Megawati Soekarnoputri in 2004, and Hamid
would have equally reported his to President Susilo
Bambang Yudhoyono in 2005. The fact that Yusril
consulted with a number of state agencies suggests
that many more people knew what was happening.

If their silence makes them complicit, then this
conspiracy goes all the way to the top. This is a
scandal that borders on criminality.

More than any other case, this has destroyed whatever
is left of the credibility of Yudhoyono's
anti-corruption campaign. If in the past the campaign
suffered from perceptions that the government was
picking and choosing its targets, this latest episode
shows that government is disingenuous and dishonest.
It is hard now for the public to believe that the
President is serious about combating corruption.

At the very least, BNP Paribas had the decency to ask
the government about the origins of Tommy's money
before transferring it to the Ministry of Justice and
Human Rights, rather than straight to Tommy's bank
account. For the government to let Tommy off the hook
when it had the chance to nail him is laughable -- but
it is also tragic.

It is one thing to make a mistake, but completely
another to cover it up. This is what the two ministers
are now doing, most likely with the President's
knowledge.

The only way for President Yudhoyono to come clean out
of this embarrassing affair is to fire them both, and
salvage some credibility for his anti-corruption
drive. It is worth remembering that these two men have
already been implicated in corruption investigations
while serving in the Cabinet. This latest scandal
gives the President all the more reason to let them
go.
-
** Jaksa Agung Belum Tahu Soal Konfirmasi Dana
 (Kompas - Rabu, 07 Maret 2007)

Selasa (6/3), Jaksa Agung Abdul

[mediacare] Re: RELATIVITAS GENDER

2007-03-07 Terurut Topik Sam Haidy
Mungkin yang perlu direvisi adalah istilah yang lebih representatif
dari "kesetaraan", yang meskipun diberi interpretasi beragam versi
tetap tidak bisa dipisahkan dari arti harfiahnya. Penggunaan kata
"kesetaraan" terkesan terlalu mentereng, sehingga mungkin
disalahpahami dan bisa menyulut antipati alih-alih mendapat simpati.

Mungkin "keselarasan" gender lebih tepat.


--- In mediacare@yahoogroups.com, "gedehc" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya selalu berkata kepada anak-anak saya bahwa tangan kanan dan kiri
> sama-sama tangan yang baik. Tangan kanan baik untuk menyuapkan
> makanan-minuman ke mulut dan tangan kiri pun tangan baik untuk,
> misalnya, membersihkan badan bawah kita ketika di KM/WC. 
> 
> Jadi, keduanya tetap baik tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Begitu
> pun soal laki dan perempuan. Keduanya sudah setara dari sononya tetapi
> memiliki tugas yang berbeda. 
> 
> Dengan kata lain, kesetaraan jender hakikatnya sudah inklud di dalam
> kelahiran manusia laki dan perempuan. Hanya adat dan nafsu manusia
> saja yang menyebabkan perempuan berada di bawah lelaki baik dalam arti
> harfiah maupun konotasi. 
> 
> Demikian.
> Gede H. Cahyana
> http://gedehace.blogspot.com
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Sam Haidy"  wrote:
> >
> > Analogi kesetaraan gender adalah kesetaraan tangan. Apakah mungkin
> > kita menyetarakan tangan kanan dengan tangan kiri? Pembagian peran dan
> > hirarkinya secara konvensional (terlanjur) berbeda, tangan kanan
> > (dibuat) lebih kuat dan terhormat dari tangan kiri. Sebaiknya para
> > aktivis feminis jangan menuntut "kesetaraan" gender, tapi
> > "relativitas" gender.
> > 
> > 
> > -Sam Haidy-
> >
>




[mediacare] Re: Fw: OK damai

2007-03-07 Terurut Topik Danny Lim
1. Email Fatmawati dan Kartini itu saya kirim ke Media Care, 
karenanya percakapan saya dengan redaksi JurnalNet juga saya 
kembalikan ke Media Care.

2. Media Care adalah milis bersifat MEDIA, dus cocok sekali buat 
membahas kasus-kasus seperti JurnalNet ini. Percakapan pribadi 
dengan topik pribadi tentunya tidak akan saya kirim ke Media Care, 
kalau pun saya kirimkan juga, apa bakal diloloskan moderator Media 
Care? Saya sih ngga yakin, email-email saya tentang sektor pertanian 
yang bersifat umum saja banyak yang ditolak oleh moderator kok, 
apalagi email-email pribadi saya, he he.

Saya anjurkan anda dan rekans Media Care lainnya untuk mempelajari 
secara ringkas setting dan sifat milis Media Care ini, itu akan 
banyak menolong anda-anda dalam berdiskusi atau mengajukan 
pertanyaan di sini. Sukses ya.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, living on deadline 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bukankah ini email pribadi Anda?
> Boleh tahu kenapa Anda mempublikasikan ke milis umum?
> 
> Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Terima kasih atas  pengertiannya.
>   
>  Niat baik anda tak saya ragukan, namun anda  pasti lebih paham 
dari saya tentang tabunya copy paste email/artikel website  dalam 
dunia jurnalistik, bukan? Bila anda mem-forward email saya ke pihak 
lain  malah tidak menjadi persoalan, asal nama saya sebagai pengirim 
email tetap  jelas/tercantum dan tujuannya adalah milis Media Care.
>   
>  Memang, bila saja anda ketika itu tidak  mengirim email ke saya, 
saya tidak tahu apa-apa, dus tidak bisa memprotes anda.  Sekarang 
pun mungkin banyak orang lain yang melakukan seperti yang anda 
lakukan,  namun tidak memberitahu saya, jadi saya tidak bisa 
memprotes mereka. Dalam hal  ini niat baik anda dan 
keterbukaan/kejujuran anda malah membuat problem buat  anda sendiri. 
Tapi yah .. bila kita ingin membangun Indonesia, diri kita  
sendiri mesti mau belajar taat kepada berbagai macam peraturan yang 
berlaku di  Indonesia ya.
>   
>  Sekali lagi terima kasih atas pujian anda  terhadap naskah saya, 
senang berkenalan dengan anda tanpa  direncanakan.
>   
>  Salam hangat, Danny Lim,  Nederland
> - Original Message - 
>From:RedaksiJURNALNET 
>To: Danny Lim 
>Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:42AM
>Subject: OK damai
>
> 
>OK damai
>ruang publik memang berisi naskah asli dari sumber. tidak di 
edit ataulangsung copy paste. 
>Jadi KAMI AKAN HILANGKAN NASKAH ANDA DI JURNALNET ttg Ibu 
Fatmawati &RA Kartini.
> 
>Tapi niat baik kami hanya ingin menyebarluaskan tulisan yang 
mencerahkan.bila tak berkenan tak masalah. cukup puas?
>
> 
> Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Maaf bila saya tidak menuliskan  alasannya.
>   
>  Begini, Jurnalnet boleh saja  merekomendasikan 
www.ikenindonesie.nl, tapi saya  harapkan dengan kata-kata anda 
sendiri. Jadi di sini bukan publikasinya yang  saya halangi. 
Saya malah berterima kasih mendapat pujian, bukankah kita  semua 
membuat tulisan agar berguna buat orang lain? Namun meng-copy 
paste  email saya untuk website Jurnalnet TIDAK saya setujui. 
Mohon sikap ini  diterima oleh anda, saya tidak merasa perlu 
berdiskusi soal  ini.
>   
>  Sekali lagi: mempromosikan website saya,  apalagi gratis 
dan kini era keterbukaan seperti tulis anda sendiri  di bawah 
ini, tidak saya halangi. Namun meng-copy paste email saya untuk  
ditaruh di website anda, tidak saya perkenankan. Okki dokki ya dan 
terima  kasih buat pengertian anda.
>   
>  Salam hangat, Danny Lim,  Nederland
>   
> - Original Message - 
>From:RedaksiJURNALNET 
>To: Danny Lim 
>Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:21AM
>Subject: Tanggapan artikel anda diJurnalnet
>
> 
>kami belum tahu alasan anda untuk mencabut? bukankah 
iniera keterbukaan? 
> 
>bila informasi itu bagus dan mencerdaskan, kenapa 
mestihanya segelitir orang (baca: eksklusif) yang tahu. 
Kemudian, tayangan yangdiberikan ke media care yang kami 
anggap 'cerdas' kami layangkan kejurnalnet.com dan gratis, 
tanpa kompensasi apa-apa. Hal ini untukmemberikan pilihan-
pilihan opini kepada pembaca. 
> 
>Jadi, mungkin alasan itulah artikel anda
ditayangkan. Sehingga orang-orang yang memberikan warna sudut 
pandangseperti anda dapat bermanfaat bagi orang lain.
> 
>Terima kasih
> 
> Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Email  saya itu untuk milis Media Care, jadi harap 
mencabutnya dari website  
> anda. Terima kasih.
> 
> - Original Message - 
> From:  "Redaksi JURNALNET" 
> To:  
> Sent: Monday, March 05, 2007 2:30 PM
> Subject:  Ibu Fatmawati & RA

[mediacare] Re: Maafkan tulisan saya di postingan Pak Njoo

2007-03-07 Terurut Topik Hafsah Salim
> "krisnawanputra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yth. Pak Njoo
> Wah Anda ini kok proaktif sekali ya, he he he.
> Balasan email saya kepada Bapak yang berada di 'ranah privat', Anda
> angkat ke 'ranah publik', tanpa konfirmasi dulu dengan saya. Jujur
> saya sangat terganggu dengan posting Anda ke berbagai milis. Dalam
> pemahaman dan kesadaran saya, anggota milis sangat plural dan
> heterogen. Dan di situlah saya ingin menjunjung tinggi etika
> hubungan dengan sesama (orang lain) apalagi hal yang dibahas sesuatu
> yang bagi saya sangat sensitif.
> Tapi nasi sudah menjadi bubur.
>



Yang tidak tahu etika itu sebenarnya anda sendiri, karena pada
dasarnya kalo anda tidak mengenal seseorang kemudian mengirimi email
yang berisi hal2 yang anda anggap sangat sensitif maka anda itu tidak
tahu aturan, tidak tahu adat, mengganggu dan memprovokasi orang lain
yang anda kirimkan email anda.  Juga anda tidak berjiwa sportif untuk
berani terbuka mengirimkan pendapat anda yang sensitif tadi secara
langsung dihadapkan kepada publik untuk mendapatkan tanggapan dari
orang banyak.

Saya sendiri seringkali dikirimi surat2 japri dimana tidak pernah saya
balas.  Atau kadang2 saya balas tetapi bukan mengomentari isi surat
yang dikirimkan kepada saya melainkan saya menganjurkan agar tulisan2
itu dilemparkan saja kepublik karena saya tidak akan mengomentari
surat2 japri, saya hanya mengomentari pendapat2 yang ada dipublik.

Demikianlah, kalo ada tulisan seperti anda itu masuk kepada saya, maka
saya pasti akan mengomentarinya juga dengan cara mengirimkannya ke
publik untuk dinilai.

Hanya pengecut saja yang menulis surat kaleng atau secara sembunyi2
menulis hal2 yang dia tahu sensitif kepada seseorang yang tidak
dikenalnya melalui japri.

Ny. Muslim binti Muskitawati








[mediacare] Re: Cara menghindari musibah...gampang,bak membalik tlapak tangan!

2007-03-07 Terurut Topik susantoajie
Dear sedulur-sedulur kabeh...

Kalo menurut ingsun kok bukan karena korupsi ya
bencana berantai menyerbu NKRI ini..
Jaman Orla, Orba, Habibie, GD, megawati ya korupsi jalan terus
tapi nasib NKRI nggak semalang ini..
Ingat jaman ORBA super korup dan super jahat namun bumi masih bisa
bersabar

Satu-satu kesalahan fatal SAAT INI menurut ingsun karena :

PEMERINTAH TELAH MENAIKAN HARGA MINYAK BUMI
YANG NOTABENE ISI PERUT BUMI SEDEMIKIAN TINGGINYA...
RAKYAT BISA MENERIMA WALAU TERPAKSA NAMUN.
SANG BUMI TIDAK BISA TERIMA, ISI PERUTNYA BIKIN SUSAH RAKYAT BANYAK !!

Jadi solusi termanjur menghentikan bencana berantai ya.
TURUNKAN HARGA BBM !!

Nuwun,
Teogeoge - cah ndeso dengan pola pikir ndeso pulak.


--- In mediacare@yahoogroups.com, Harry Adinegara
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Chususnya bagi musibah2 yang tergolong adalah perbuatan manusia
sendiri, sebenarnya sangat gampang. Termasuk gampang menghindari
kecelakaan2 seperti terjadi di Indonesia saat ini, seperti
didaratan,kecelakaan kreta api, dilautan, tenggelam/terbakarnya kapal,
di-udara, hilangnya kapal udara dan jatuhnya kapal udara.mencegah
terjadinya hal2 ini gampang.
>   Gampang bak membalik-kan tlapak tangan.
>
>   Melihat kejadian2 musibah ini, cuman satu yang jadi musabab-nya
yakni.Korupsi yang kebangetan! Simple as that!
>
>   Bagaimana tidak simple, coba korupsi itu diberantas mana bisa
terjadi musibah2 buatan manusia ini.
>
>   Ngebor tanah buat cari energi alam(Porong).ujung2nya dapat
musibah ya karena..korupsi!
>   Kapal tenggelamujung2nya yakorupsi!
>   Kapal terbakarujung2nya yakorupsi!
>   Kreta api tingal rel.ujung2nya ...korupsi!
>   Kapal udara jatuh dari langitujung2nya ya...korupsi!
>   Tanah longsorujung2nya ya...korupsi!
>   Banjir bandangujung2nya ya...korupsi!
>
>   Kurang mudheng atas penjelasan diatas? 
>   Coba si Lapindo tidak cut corners, dan menuruti aturan ngebor ya
ngak ada kejadian lumpur muncrat keatas sampai...selama2nya kayaknya!
 Karena apa karena aturan2 pengeboran dilanggar karena "penjaga"
peraturan pengeboran di suapujung2nya ya ..Korupsi!, bukan?
>
>   Kapal tenggelam, karena muatan melebihi takaran ya karena maskapai
perkapapalan melalaikan secara aktip aturan2 "main"nya. Penjaga
peraturan kena suap agar boleh memuat penumpang melebihi
maximum...ujung2nya ya...korupsi!
>
>   Tidak perlu diteruskan penjelasannya karena semua orang sudah
nyaho bahwa gara2 Korupsi semua peraturan tidak di-taati. 
>   Tidak terkecuali maskapai Garuda ini juga cut corners dan
men-service pesawatnya seminal mungkin karena duit untuk itu sudah di
korup sama atasannya.
>
>   Simple sebenarnya urusan membenahi musibah...man made ini...ya
harus manungso yang mengatasi...jangan minta tolong Allah ato Tuhan,
ini aku kasih jalan keluar..basmi itu korupsi dari tanah air
Indonesia. Nanti kan musibah2 ini akan berkurang kalau korupsi sudah
di basmi. 
>   Contoh:... tuh maskapai Qantassejak berdirinya tahun 1939
belum pernah pesawatnya mengalami musibah. Kenapa bisa begini? Tak
lain karena duit yang disediakan untuk service armada pesawatnya tidak
dikorup. Simple as that bukan urusannya?
>
>   Jangan diperbolehkan Indonesia jadi jaura korupsi level dunia,
turunkan levelnya sampai termasuk negara2 yang se-level dengan negara2
Barat. Baru kita akan bisa bangga dan dengan sendirinya musibah2 akan
berkurang bahkan musibah bisa di brantas untuk selamanya.
>   Tapi kalau terus ber-korupsi ria ya hasilnya selain musibah2ya
negara jadi deldel duwel dalam segala2nya.
>
>   Harry Adinegara
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com
>




Re: Re4: [mediacare] Ulil Abshar-Abdalla Mengeluarkan Isi Hatinya Tentang kanon Islam Yang Masih Original........

2007-03-07 Terurut Topik Tanribra Gandranata EDDY
Ooh, anda bukan mempersoalkan isinya dimana sudah saya tulis website/ sumbernya 
itu ? Tapi yg dipersoalkan informasi di subject... ala mak..

Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 thread anda masih tertera jelas tuh, ulil mengeluarkan isi hatinya 
 tentang kanon islam yang masih original.

 di bagian mana tulisan ulil ada kalimat/ucapan seperti itu?

 ulil menyampaikan analisa tentang perbedaan isi kotbah untuk 
 pendidikan umat, manfaatnya nanti untuk memperbaiki hubungan 
 antar agama agar lebih harmonis.

 sedangkan anda justeru mengipasi potensi konflik sektarian.

 kalau mau konflik jangan tanggung-tanggung, temui abu bakar 
 basyir. kalian kan sama-sama suka jadi martir atau syahid.
 biar kalian saja yang berhantam, tak perlu mengajak-ajak orang lain.

 

 At 04:14 PM 3/7/2007, you wrote:

 
Bung Nugroho,
 Kacamatanya dipakai dulu dong baru membaca, kalau tidak, maka akan 
keliru...huahahahaa.
  
 Baca referensinya si Ulil :
  
  SUMBER BERITA :
 >
   http://islamlib. com/id/index. php?page= article&id=1125
 > 
 > 
 > PENGAKUAN ULIL ABSHAR-ABDALLA (tokoh JIL)
 > 
 > Saya curiga, tampaknya masjid-masji d kita kini bukan
 > lagi tempat umat bisa menambah wawasan keagamaannya
 > dengan cerdas, tapi justru menjadi tempat untuk
 > merawat "kesemenjanaan" atau mediokrisi. Dari hari. 
 ..

 
 Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
  
   bung rudy, mengutip-ngutip ulil, moqsith, dll boleh saja.
  
   tapi sebaiknya anda kutip ucapan mereka secara utuh.
  
   tentu sesuai konteksnya. jangan dipenggal-penggal 
  
   seenaknya. atau diimbuhi konteks yang berbeda.

  
   saya perhatikan di beberapa milis, motif anda sangat 
  
   jauh berbeda dengan motif ulil, moqsith, dll yang sangat 
  
   toleran dan pluralis. sedangkan anda?

  
   malicious intent yang ada dalam tulisan-tulisan anda, justeru 
  
   merusak apa yang diperjuangkan ulil dan kawan-kawan.

  
   mari jujur pada diri sendiri.
  
  
  
 
   

 
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.

RE: [mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam

2007-03-07 Terurut Topik Leo TOBING
waahhh ...
mas ferry jangan pindah kewarganegaraan, dong ...
kita bergabung saja, mas ... menjadi nasionalis, melanjutkan perjuangan para
pahlawan kita yang telah memerdekakan bangsa ini.
 
para pendiri bangsa telah menetapkan pancasila sebagai dasar negara.
 
cita-cita pendiri bangsa inilah yang harus kita perjuangkan, amar ma'ruf
nahi munkar! 
 
yang menuntut pemberlakuan syariah itu sudah lupa, bahwa mayoritas rakyat
indonesia telah menetapkan pancasila sebagai dasar negara. kalau
pemberlakuan syariah itu masih didengung-dengungkan, maka kita telah melihat
secara faktuil, bahwa ada kelompok-kelompok yang ingin memaksakan kehendak.
 
mereka yg memaksakan kehendak inilah yang sebenarnya menjadi musuh demokrasi
... karena demokrasi itu adalah sistem yang menghormati keanekaragaman dalam
kebenaran.
 
 
Regards,
LEO TOBING
 
-
STOP! Domestic Violence!!!
 
 


  _  

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of ferry irawan
Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:16 AM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam


saya sangat tidak setuju degan pemberlakuan syariat islam sebagai sendi2
kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Hal itu utk saya adalah pengakuan dominasi mayoritas terhadap minoritas. 
kalau Islam adalah  agama yg mendukung toleransi beragama, menyatulah dengan
aturan2 umum yg lebih berdasarkan nasionalisme bangsa ketimbang ideologi
religi.
Lagi pula agama adlah urusan pribadi bukan urusan negara..
kalau indonesia memberlakukan syariat islam sebagai dasar utk bernegara dan
bermasyarakat, mending pindah kewarganegaraan aja deh..!! indonesia jadi
bukan tempat yang nyaman utk hidup.



  _  

Now that's room service! Choose
 from over
150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.  



RE: [mediacare] Seorang Jemaah Haji Tuntut Ganti Rugi Rp 1,54 Juta kepada Menag

2007-03-07 Terurut Topik Leo TOBING
Semoga sikap mempertahankan hak-haknya, seperti yg dilakukan bp. Boyamin
Saiman, dengan melakukan tuntutan hukum itu dapat diikuti oleh warga negara
lainnya, agar birokrat kita tak bisa mempermainkan rakyat seenaknya.

Mungkin teman-teman masih bisa merasakan bagaimana kebijakan pemerintah
seringkali sangat melecehkan intelektualitas rakyat, seakan-akan rakyat
indonesia itu bodoh semua.

 
Regards,
LEO TOBING
 
-
STOP! Domestic Violence!!!
 

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of yudie matta
Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:34 AM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Seorang Jemaah Haji Tuntut Ganti Rugi Rp 1,54 Juta
kepada Menag

Salut buat pak Boyamin...

Memang pemerintah dari dulu hanya sebatas ucapan saja. Mulai dari program
kerja, sampai permintaan maaf, hanya sebatas ucapan saja.
Realisasinya (bahkan) lebih buruk dari sebelumnya.

MAJU TERUS pak BOYAMIN

regards,
yudie

On 3/6/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Refleksi: Kalau Depag [Departemen Agama]  tidak mau didepak, paling 
> tidak bisa diganti namanya menjadi Departemen Lintah Darat. Dengan 
> begitu segala kecurangan tidak  perlu dipertanggungjawabkan dengan 
> alasan pemujian dan pemujaan kepada Allah. Barangkali dengan diganti 
> nama ini kemurkaan Allah bisa berkurang dan tidak banyak lagi bencana alam
silih berganti.
>
> http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=285163&kat_id=23
>
>
> Selasa, 06 Maret 2007  17:26:00
>
> Seorang Jemaah Haji Tuntut Ganti Rugi Rp 1,54 Juta kepada Menag
>
>
> Semarang-RoL-- Seorang jemaah haji Kloter 22 asal Surakarta, Boyamin 
> Saiman, yang menjadi korban ketidakberesan pelayanan katering, 
> menuntut Menteri Agama memberi ganti rugi materi Rp1.540.000.
>
> "Tuntutan ganti rugi sekecil itu sebenarnya habis untuk perjalanan 
> bolak-balik Solo-Jakarta. Bukan nilai materi yang saya kejar dan bukan 
> pula mempersoalkan masalah ke belakang, saya berharap pelayanan haji 
> mendatang lebih profesional," katanya di Semarang, Selasa.
>
> Boyamin yang juga aktivis lembaga swadaya masyarakat itu menegaskan, 
> dirinya tidak menggugat secara immaterial kepada Menteri Agama. "Kalau 
> mau, bisa beberapa miliar rupiah yang saya tuntut. Namun karena saya 
> ikhlas dengan kelaparan itu sehingga tidak perlu menggugat secara
immaterial," katanya.
>
> Gugatan Boyaminn kepada Menteri Agama Mafthuh Basyuni segera 
> disidangkan dalam waktu dekat ini. "Saya dengar majelis hakim sudah 
> terbentuk pekan kemarin, sehingga panggilan sidang segera dilayangkan,"
katanya.
>
> Ia menyatakan apresiasi terhadap Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat 
> yang responsif, sebab setelah dirinya mendaftarkan gugatan tersebut, 
> dalam waktu cepat sudah membentuk majelis hakim.
>
> Mengenai permintaan maaf yang disampaikan Menteri Agama beberapa waktu 
> lalu, Boyamin menyatakan, hal itu merupakan masalah lain.
>
> "Digugat atau tidak, tetap harus minta maaf. Kalau setiap terjadi 
> kesalahan lalu meminta maaf, besok akan rawan terjadi kesalahan lagi,"
katanya.
>
> Menurut dia, karena menyengsarakan jemaah haji, persoalan hukum 
> sendiri harus ada pertanggungjawabannya.  Ia menegaskan, yang 
> terpenting, pelayanan jemaah haji ke depan harus diperbaiki dan 
> disempurnakan. antara
>
>


--
yudie matta
Student of Life
+628563069841
[EMAIL PROTECTED]


 Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Transfer from your equities account.  
Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more.
http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM
~-> 

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links





__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[mediacare] Berita Terkini www.sumbawanews.com (7/3) pkl. 22.16 Wib

2007-03-07 Terurut Topik Redaksi Sumbawanews.com

 Sumbawa Dikepung Hujan Angin, Listrik Mati
Total
Rabu, 07 Maret 07 (22:13) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.-
Angin puyuh dan hujan deras menguyur Kabupaten sumbawa dan Sumbawa Barat
sejak selasa (6/3) sore, sampai malam ini angin dan hujan belum juga reda.
Kontributor Sumbawanews.com di
...selengkapnya
 Mawar Putih Mengiringi Pemakaman Mertua Din
Syamsuddin
Rabu, 07 Maret 07 (22:12) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Jakarta, Sumbawanews.com.-
Satu jam sebelum jenasah Almarhumah Darnelis binti Taher, puluhan pelayat
sudah menunggu di pemakaman tanah kusir Jakarta selatan.
Diantara pelayat terlihat Taufik Kemas dan Mantan mendiknas Malik Fajar ...
selengkapnya
 Bantah Raskin, Digiling di
Dodu
Rabu, 07 Maret 07 (21:15) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com.-
BAGAIMANA pengakuan Hasan Basri (32 tahun), nakoda kapal Samudra Raya?
Ditemui di Polresta Bima, warga Tanjung itu mengaku beras itu milik H Anwar
yang memintanya membawa
...selengkapnya
 107 Karung Beras Disita di Pelabuhan
Bima
Rabu, 07 Maret 07 (21:15) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Sebanyak 107 karung beras atau 5,350 ton yang diduga beras masyarakat
miskin (Raskin) disita oleh Polresta Bima  dari kapal motor Samudra Raya di
pelabuhan Bima. Sejumlah karung
...selengkapnya


*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Berkas Polisi yang Diduga Cabul,
Rampung
Rabu, 07 Maret 07 (21:14) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Pemeriksaan terhadap Bripka Skm, oknum polisi yang diduga mencabuli
Mawar--bukan nama sebenarnya--tinggal menunggu pemberkasan. Pemeriksaan
telah rampung, termasuk dua rekan Skm yang bertugas di Pos Polisi Kota. ...
selengkapnya
 Curi Bensin, Warga Bedi
Dibekuk
Rabu, 07 Maret 07 (21:14) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Warga lingkungan Bedi Kelurahan Monggonao, Msl (32 tahun), dibekuk Polsek
Rasanae saat mencuri bensin. Ia ditangkap Selasa sekitar pukul 00.05 Wita.
Saat itu, ia sedang beraksi pada
...selengkapnya

 Hadapi UN, SMAN 2 Tambah Waktu
Les
Rabu, 07 Maret 07 (21:14) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) April mendatang, SMAN 2 Kota Bima
memperpanjang waktu les setelah jam sekolah selama seminggu penuh.
Kepala SMAN 2, Drs Syaiful,  mengaku,
...selengkapnya

 Kehidupan Warga Pesisir So Nggela belum
Meningkat
Rabu, 07 Maret 07 (21:13) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Sejumlah program pemberdayaan masyarakat pesisir direalisasikan di So
Nggela Kelurahan Jatiwangi. Akan tetapi, belum ada peningkatan kehidupan
yang signifikan.
Apa sebabnya? Ketua RT 23 RW 09
...selengkapnya


*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Pengadaan Komputer SMAN 1 Bolo
Dilanjutkan

[mediacare] Update daftar penumpang dan awak Garuda yang naas di Yogyakarta (berdasarkan manifest)

2007-03-07 Terurut Topik arya schumi
Bung Radityo, 

Ada beberapa yang perlu dikoreksi. Penumpang bernama Machfud bukanlah mantan 
menhan era Gus Dur (Machfud MD)
  
Sindhunata kemungkinan besar bukan sindhunata yang penulis itu...

Berikut ini saya sertakan daftar penumpang yang dimuat di detik...
daftar ini diperoleh dari manifest penumpang yang dirilis Garuda (dengan 
keterangan dari saya)


arya


MOD:
saya tambahkan juga keterangan dari postingan sebelumnya.silakan kalau ada 
yang ingin melengkapi.
  

  
  Daftar 133 Penumpang & 7 Awak Garuda GA 200
  Syarif Hidayatullah - detikcom
  
  
  Jakarta - Inilah daftar 133 penumpang dan 7 awak Garuda GA-200 :
  
  1. Abdul Haris/L

  2. Achmad Yulianto /L

  3. Ahmad Nurul Aminulhuda /L

  4. Ami Widiatuti /P

  5. Anggriani Ayi /P -> staf PT HM Sampoerna 

  6. Aris Budianto /L

  7. Azhari H/L 

  8. Arif Budiman /L

  9. Aina Husin/P

  10. Andi Rahadi/L

  11. Andrianus Meliala/L ---> Dosen UI

  12. Asli Perangin Angin/L

  13. Anthony Ridwan/L

  14. Ardi Rahman/L

  15. Agus Sutrisno/L

  16. Aji Munawwar/L

  17. Bambang Setyawan /L

  18. Badri Razae/L -> staf PT HM Sampoerna -   nama lengkap Reza Eftarudin 
Badri

  19. Bertellotti Alessandro/L >WN Italia

  20. Boediarti /P

  21. Banham Sinthia/P --> WN Aussie

  22. Denny Ari Sutopo/L

  23. Dwi Aryanto/L

  24. Din Syamsuddin/L ---> Ketum PP Muhammadiyah

  25. Djohan Tanuwidjaja/L

  26. Dwi Rastia I/ P

  27. Dwijo Susono/L

  28. Dewi Riyana/P

  29. Eko Hadi Haryanto/ L

  30. Edwin R Lumbang Tobing/L

  31. Edy Karyanto/L

  32. Eddy Suharyo/L

  33. Ferry /L

  34. Farah Achadini/P

  35. Firdaus /L

  36. Gunawan Lukito/L

  37. Giarti Purnomo/P

  38. Hendy Juniarsa/L

  39. Halli Azis /L

  40. Hatton Michael/L --> personel keamanan Australia untuk Alex Downer

  41. Hendro Sangkoyo/L

  42. Harry Ikhsan Nurddin/L

  43. Hisbullah Huda/L

  44. Ida Wardani/P

  45. I Wayan D A/ L

  46. Ito Shinjhi/L ---> WN Jepang

  47. Iswanto /L

  48. I Ketut Putra Erawan/ L

  49. Jumono /L

  50. Jihad Akbar/L

  51. Juli Astuti/P

  52. Jimmy Maniar Nadapdap/L

  53. Jimmy Kurnia/L

  54. Jazuli /L

  55. Juliana Kusumadewi/P

  56. Prof. DR. Kusnadi /L --> Mantan Rektor UGM

  57. Kartika Frascis/P

  58. Ketut Sunadi/L 

  59. Lilik Priyanto/L

  60. Drs. HP Lubis AK MM /L

  61. Machfud Hadi Wijaya/L

  62. Murni Indrarti/P

  63. DR. Masykur Wiratmo /L > Wadek FE UGM

  64. Muhammad Auliasufi/L

  65. Mulyanto Nugroho/L

  66. Muhammad Timyati/L

  67. Mauricio Tamele/L

  68. Nuniek Sufithri/P

  69. Nurgun Batubara/P

  70. Nugroho Widyastanto/L

  71. P. Oemaryati /P

  72. Oktodanserso Metha/L

  73. Oneill E/P -> WN Aussie

  74. Papip Mulyana/P --> WN Brunei

  75. Pambudiarto /L

  76. Poppy Arieyani/P

  77. Poppy Laksmiharti/P

  78. Prianti Utami/ P

  79. Purwoko Joko/L

  80. Priyo Sudjalmo/L

  81. Petrus Chaiyadi/L

  82. Quinlan Kyle/L --> WN Aussie

  83. Reni G/P

  84. Ria Marini Marlan/P

  85. Riel Pasaribu/L

  86. Risariyana Veronica/P -> Brand Manager Dji Sam Soe

  87. Ronaldo Wijaya/L

  88. Rina Farida/P

  89. Ronald Stefanus Gunawan/L

  90. Ruth Meigip/P

  91. Roli Irawan/L

  92. Sonie Indarto/L

  93. Suparno /L

  94. Silvia Angela/P

  95. Sugaib Suwarni/P --> Meninggal dunia

  96. Sindhunata Handoko/L

  97. Siti Nurjana/P

  98. Soeyatno /L

  99. Sri Irianti/P

  100. Stelee Brice/L -> WN AUssie

  101. Sudradjat Allison/P -> WN Aussie

  102. Sugiyarto Muh Ishak /L

  103. Supardi Wachjoo/P

  104. Suwardjono /L --> Dosen FE UGM

  105. Suyoso /L

  106. Sahala Erwin P/L

  107. Sri Mulyantini Respati/P

  108. Shahrulazmi P G Ismail/L

  109. Sigar Labau/L --> WN Brunei

  110. Susy Djuadi/P

  111. Santy Hendra/P

  112. Syaiful Rachman/L

  113. Scott Mark/L ---> WN AUssie 
   
  114. Suhartono Widjaja/L   
 
  115. FX. Sukamto /L

  116. Slamet /L

  117. Suarno /L

  118. Trisakti Budisantoso/L

  119. Tallboys Roger/L -> WN Aussie

  120. Tiwan Liutama/L

  121. Toto Yulianto/L

  122. Totok Priyanto/L 

  123. Tunggul Yogi/L

  124. Virawaty /P -> staf PT HM Sampoerna - nama lengkap: Virawaty Setiawan

  125. Walujati Lusina/P

  126. Wayan Sukarda/L

  127. Wilkinson J/L --> WN Aussie

  128. Yunadi Srimulyo /L

  129. Yossy Ekoarimbi/P

  130. Yamada Kenji/L -> WN Jepang

  131. Yulita /P

  132. Yuliantini /P

  133. Zaenah Sismadi/P

  
  Awak GA-200, 7 orang :
  1.Pilot in command : Capt. Mochamad Marwoto Komar
  2.First officer : Gagam Saman Rohmana
  3.Purser : Wiranto Wooryono
  4.Senior Awak kabin : Irawati
  5.Senior Awak Kabin : Mariati
  6.Senior Awak Kabin :Imam Arief Iskandar
  7.Junior Awak kabin : Ratna Budiyanti





radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


[mediacare] Berita Duka: Prof. Dr. Kusnadi Hardjosumantri meninggal.

2007-03-07 Terurut Topik Yap Hong Gie
Mantan Ketua Umum (Ikatan Keluarga dan Alumni Nederland) IKANED, Mantan 
Rektor Universitas Gajah Mada;
Prof. Dr. Kusnadi Hardjosumantri, termasuk salah satu korban meninggal dalam 
musibah pesawat Garuda  GA.200
di Bandara Adisucipto Yogyakarta, pagi tadi.

Kami atas nama warga IKANED, turut Berduka Cita yang mendalam.
Semoga Tuhan YME menempatkan arwah beliau ditempat terbaik disisi Nya dan 
keluarga besar dikuatkan iman dan ketabahan.

Wassalam, yhg.





Re: [mediacare] Fw: OK damai

2007-03-07 Terurut Topik living on deadline
Bukankah ini email pribadi Anda?
Boleh tahu kenapa Anda mempublikasikan ke milis umum?

Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Terima kasih atas  pengertiannya.
  
 Niat baik anda tak saya ragukan, namun anda  pasti lebih paham dari saya 
tentang tabunya copy paste email/artikel website  dalam dunia jurnalistik, 
bukan? Bila anda mem-forward email saya ke pihak lain  malah tidak menjadi 
persoalan, asal nama saya sebagai pengirim email tetap  jelas/tercantum dan 
tujuannya adalah milis Media Care.
  
 Memang, bila saja anda ketika itu tidak  mengirim email ke saya, saya tidak 
tahu apa-apa, dus tidak bisa memprotes anda.  Sekarang pun mungkin banyak orang 
lain yang melakukan seperti yang anda lakukan,  namun tidak memberitahu saya, 
jadi saya tidak bisa memprotes mereka. Dalam hal  ini niat baik anda dan 
keterbukaan/kejujuran anda malah membuat problem buat  anda sendiri. Tapi yah 
.. bila kita ingin membangun Indonesia, diri kita  sendiri mesti mau 
belajar taat kepada berbagai macam peraturan yang berlaku di  Indonesia ya.
  
 Sekali lagi terima kasih atas pujian anda  terhadap naskah saya, senang 
berkenalan dengan anda tanpa  direncanakan.
  
 Salam hangat, Danny Lim,  Nederland
- Original Message - 
   From:RedaksiJURNALNET 
   To: Danny Lim 
   Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:42AM
   Subject: OK damai
   

   OK damai
   ruang publik memang berisi naskah asli dari sumber. tidak di edit atau
langsung copy paste. 
   Jadi KAMI AKAN HILANGKAN NASKAH ANDA DI JURNALNET ttg Ibu Fatmawati &RA 
Kartini.

   Tapi niat baik kami hanya ingin menyebarluaskan tulisan yang mencerahkan.
bila tak berkenan tak masalah. cukup puas?
   

Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
   Maaf bila saya tidak menuliskan  alasannya.
  
 Begini, Jurnalnet boleh saja  merekomendasikan www.ikenindonesie.nl, 
tapi saya  harapkan dengan kata-kata anda sendiri. Jadi di sini bukan 
publikasinya yang  saya halangi. Saya malah berterima kasih mendapat 
pujian, bukankah kita  semua membuat tulisan agar berguna buat orang lain? 
Namun meng-copy paste  email saya untuk website Jurnalnet TIDAK saya 
setujui. Mohon sikap ini  diterima oleh anda, saya tidak merasa perlu 
berdiskusi soal  ini.
  
 Sekali lagi: mempromosikan website saya,  apalagi gratis dan kini era 
keterbukaan seperti tulis anda sendiri  di bawah ini, tidak saya halangi. 
Namun meng-copy paste email saya untuk  ditaruh di website anda, tidak saya 
perkenankan. Okki dokki ya dan terima  kasih buat pengertian anda.
  
 Salam hangat, Danny Lim,  Nederland
  
- Original Message - 
   From:RedaksiJURNALNET 
   To: Danny Lim 
   Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:21AM
   Subject: Tanggapan artikel anda diJurnalnet
   

   kami belum tahu alasan anda untuk mencabut? bukankah iniera 
keterbukaan? 

   bila informasi itu bagus dan mencerdaskan, kenapa mestihanya 
segelitir orang (baca: eksklusif) yang tahu. Kemudian, tayangan yang
diberikan ke media care yang kami anggap 'cerdas' kami layangkan ke
jurnalnet.com dan gratis, tanpa kompensasi apa-apa. Hal ini untuk
memberikan pilihan-pilihan opini kepada pembaca. 

   Jadi, mungkin alasan itulah artikel andaditayangkan. Sehingga 
orang-orang yang memberikan warna sudut pandangseperti anda dapat 
bermanfaat bagi orang lain.

   Terima kasih

Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
   Email  saya itu untuk milis Media Care, jadi harap mencabutnya 
dari website  
anda. Terima kasih.

- Original Message - 
From:  "Redaksi JURNALNET" 
To:  
Sent: Monday, March 05, 2007 2:30 PM
Subject:  Ibu Fatmawati & RA Kartini di Jurnalnet


> Ibu  Fatmawati & Raden Adjeng Kartini
> 05 Maret  2007
>
> Jurnalnet.com: Bila kita ingin tahu sikap  istri
> dimadu, dalam hal ini ibu Fatmawati Soekarno,  bacalah
> artikel ir. Kwee Hin Goan di website
>  www.ikenindonesie. nl dalam bahasa Belanda.
> selengkapnya  >>>
>  
> http://jurnalnet.com/konten.php?nama=AduanPublik&op=detail_aspirasi_aduan_publik&id=149

  

-
   TV dinner still cooling?
Check out"Tonight's Picks" on Yahoo! TV. 
 
   


-
 Now you can scan emails quickly with a reading pane. Get the new Yahoo! Mail.

[mediacare] Re: Maafkan Tulisan Saya di Postingan Pak Njoo

2007-03-07 Terurut Topik Danny Lim
Berpolitik itu perlu, apalagi buat Indonesia yang orang-orangnya 
cenderung memakai bogem mentah ketimbang duduk di meja rapat. 
Melihat pengalaman anda yang berjibun di segala sektor, tentu tidak 
bijaksana bila anda masuk PDS. Pengamatan saya, PDS adalah jenis 
parpol posko banjir. Alias bukannya mencegah banjir tapi memasang 
bendera partai di posko-posko banjir. Parpol dengan level ini tentu 
mesti diafkir, bukan?

Bila pak Njoo mengirim email anda ke ranah publik sedangkan anda 
mengirimnya ke ranah privat (alamat email pak Njoo), masih mending 
itu. Tempo hari pak Njoo menyebarkan email saya setelah pak Njoo 
mengubah isinya. PKS disebut Partai Ketoprak Saja, dll. Yang paling 
gawat, di bawah nama saya ditulis "PDS Belanda" padahal kepingin 
juga tidak menjadi anggota PDS. Akibat itu, saya beri pak Njoo Kartu 
Kuning di milis Kincir Angin. Satu kali lagi begitu, saya akan beri 
dia Kartu Merah, he he.

Pokoknya, kalau boleh usul nih, jangan pilih PDS tapi pilihlah 
parpol lain. Katanya PKB telah menjadi Partai Hijau, coba 
tanyakan "hijau" di situ maksudnya Islam atau Lingkungan Hidup? Bila 
Lingkungan Hidup, masuk saja ke sana, PKB adalah parpol bagus, 
setidaknya menurut kesan saya. Bagaimana bila "hijau" yang dimaksud 
adalah Islam? Tanyakan saja apakah orang Kristen boleh bergabung di 
sana? Di Belanda banyak lho muslim duduk di Tweede Kamer (parlemen 
Belanda) mewakili CDA (Partai Kristen Demokrat). Perbedaan agama 
tidak boleh menjadi sumber gontok-gontokan, okki dokki ya.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "krisnawanputra" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yth. Pak Njoo 
> 
> Wah Anda ini kok proaktif sekali ya, he he he. 
> 
> Balasan email saya kepada Bapak yang berada di 'ranah privat', 
Anda angkat ke 'ranah publik', tanpa konfirmasi dulu dengan saya. 
Jujur saya sangat terganggu dengan posting Anda ke berbagai milis. 
Dalam pemahaman dan kesadaran saya, anggota milis sangat plural dan 
heterogen. Dan di situlah saya ingin menjunjung tinggi etika 
hubungan dengan sesama (orang lain) apalagi hal yang dibahas sesuatu 
yang bagi saya sangat sensitif. 
> 
> Tapi nasi sudah menjadi bubur. 
> 
> Untuk itu, kepada rekan-rekan yang berbeda keyakinan, mohon maaf 
atas tulisan saya yang mungkin menyinggung Anda. 
> 
> Sungguh ini tidak pernah saya bayangkan dari semula masuk ke ranah 
publik. Saya belajar banyak dari kejadian ini. Perlu lebih berhati-
hati, dan positifnya saya semakin 'mengenal' Pak Njoo yang ternyata 
sangat proaktif. Sekarang, saya sudah berdamai dengan diri saya. 
Mungkin Pak Njoo 'sedang tidak tahu apa yang ia perbuat'. Atau  
mungkin memang harus demikian terjadinya. Hanya Tuhan yang tahu:)  
> 
> Sekali lagi,
> -Terima kasih atas pengertian Anda semua, rekan-rekan milist 
mediacare yang baik. 
> -Kita tetap bersilahturahmi ya Pak Njoo.
> 
> Tabik sujud!
> 
> Krisnawan Putra
> 
> Catt: Hari ini saya baru kenal dengan Pak Njoo, setelah dia kontak 
saya via japri, menanggapi tulisan saya di milis dengan judul 'Dan 
Alam pun Berbicara'. 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Tionghoa Indonesia 
>   To: Anton ; BMDS INTERNASIONAL ; Temu Eropa ; Hugo ; Tionghwa 
Indonesia ; Watch Indonesia ; Keuskupan Jayapura ; KP JMD ; 
Kincirangin ; rita Konsultan Mercu Buana 
>   Cc: Krisnawan Putra ; Danny Lim ; Politik Mahasiswa ; 
mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; Bari 
Muchtar ; [EMAIL PROTECTED] ; Front mahasiswa nasional ; 
[EMAIL PROTECTED] ; Wahana News ; 
[EMAIL PROTECTED] ; Tempo Ok 
>   Sent: Wednesday, March 07, 2007 1:05 AM
>   Subject: [mediacare] Hasil korespondensi dengan pak Putra Krisna
> 
> 
> 
>   Syallom pak Krisnawan,
> 
>   Memang begitulah, kita harus benar benar merinding kalau hal itu 
diceritakan secara gamblang, dan tidak pakai filosofi atau theologi 
atau politik segala, ini memang kenyataan yang sebenarnya, mau 
percaya atau tidak mau percaya, gitu saja pertanyaannya, tidak ada 
yang lain, kalau mau percaya kepada Tuhan Yesus ya diselamatkan, 
kalau tidak mau percaya ya langsung masuk neraka, tidak ada duanya.
> 
>   Salah satu anggota PARTAI DAMAI SEJAHTERA dari Korea pulang ke 
Indonesia, terus bersama sama Ibunya ke Mekkah untuk naik Haji pada 
bulan bulan yang lalu, sebelum dia naik Haji, saya beri sebuah buku 
yang saya dapat dari seseorang yang ikut dalam persekutuan Christian 
Business Men Committee di Salemba Jakarta dekat Jembatan Kereta Api.
> 
>   Lalu saya katakan, ini lho ada buku, dan saya tidak tahu apakah 
benar atau tidak, yang bisa mengetahui adalah kamu sendiri, karena 
kamu akan ke Mekkah. Itulah pesan saya, dan tentunya buku itu dibaca 
olehnya dengan hati yang amat marah atau gundah, karena dikiranya 
dia harus menyembah berhala dan lain sebagainya, pokoknya sebelum 
dia berangkat ke Mekkah itu marahnya seperti api yang baru saja 
melalap sebuah pompa bensin dan tidak mungkin dipadamkan.
> 
>   Saya pada waktu itu berada di Jakarta jadi bisa berjumpa juga 
dengan TKI itu lagi, dan setelah

Re: Re4: [mediacare] Ulil Abshar-Abdalla Mengeluarkan Isi Hatinya Tentang kanon Islam Yang Masih Original........

2007-03-07 Terurut Topik Nugroho Dewanto


thread anda masih tertera jelas tuh, ulil mengeluarkan isi hatinya
tentang kanon islam yang masih original.

di bagian mana tulisan ulil ada kalimat/ucapan seperti itu?

ulil menyampaikan analisa tentang perbedaan isi kotbah untuk
pendidikan umat, manfaatnya nanti untuk memperbaiki hubungan
antar agama agar lebih harmonis.

sedangkan anda justeru mengipasi potensi konflik sektarian.

kalau mau konflik jangan tanggung-tanggung, temui abu bakar
basyir. kalian kan sama-sama suka jadi martir atau syahid.
biar kalian saja yang berhantam, tak perlu mengajak-ajak orang lain.



At 04:14 PM 3/7/2007, you wrote:


Bung Nugroho,
Kacamatanya dipakai dulu dong baru membaca, kalau tidak, maka akan 
keliru...huahahahaa.


Baca referensinya si Ulil :

 SUMBER BERITA :
>
http://islamlib. 
com/id/index. php?page= article&id=1125

>
>
> PENGAKUAN ULIL ABSHAR-ABDALLA (tokoh JIL)
>
> Saya curiga, tampaknya masjid-masji d kita kini bukan
> lagi tempat umat bisa menambah wawasan keagamaannya
> dengan cerdas, tapi justru menjadi tempat untuk
> merawat "kesemenjanaan" atau mediokrisi. Dari hari.
..


Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

bung rudy, mengutip-ngutip ulil, moqsith, dll boleh saja.
tapi sebaiknya anda kutip ucapan mereka secara utuh.
tentu sesuai konteksnya. jangan dipenggal-penggal
seenaknya. atau diimbuhi konteks yang berbeda.

saya perhatikan di beberapa milis, motif anda sangat
jauh berbeda dengan motif ulil, moqsith, dll yang sangat
toleran dan pluralis. sedangkan anda?

malicious intent yang ada dalam tulisan-tulisan anda, justeru
merusak apa yang diperjuangkan ulil dan kawan-kawan.

mari jujur pada diri sendiri.





[mediacare] Maafkan Tulisan Saya di Postingan Pak Njoo

2007-03-07 Terurut Topik krisnawanputra
Yth. Pak Njoo 

Wah Anda ini kok proaktif sekali ya, he he he. 

Balasan email saya kepada Bapak yang berada di 'ranah privat', Anda angkat ke 
'ranah publik', tanpa konfirmasi dulu dengan saya. Jujur saya sangat terganggu 
dengan posting Anda ke berbagai milis. Dalam pemahaman dan kesadaran saya, 
anggota milis sangat plural dan heterogen. Dan di situlah saya ingin menjunjung 
tinggi etika hubungan dengan sesama (orang lain) apalagi hal yang dibahas 
sesuatu yang bagi saya sangat sensitif. 

Tapi nasi sudah menjadi bubur. 

Untuk itu, kepada rekan-rekan yang berbeda keyakinan, mohon maaf atas tulisan 
saya yang mungkin menyinggung Anda. 

Sungguh ini tidak pernah saya bayangkan dari semula masuk ke ranah publik. Saya 
belajar banyak dari kejadian ini. Perlu lebih berhati-hati, dan positifnya saya 
semakin 'mengenal' Pak Njoo yang ternyata sangat proaktif. Sekarang, saya sudah 
berdamai dengan diri saya. Mungkin Pak Njoo 'sedang tidak tahu apa yang ia 
perbuat'. Atau  mungkin memang harus demikian terjadinya. Hanya Tuhan yang 
tahu:)  

Sekali lagi,
-Terima kasih atas pengertian Anda semua, rekan-rekan milist mediacare yang 
baik. 
-Kita tetap bersilahturahmi ya Pak Njoo.

Tabik sujud!

Krisnawan Putra

Catt: Hari ini saya baru kenal dengan Pak Njoo, setelah dia kontak saya via 
japri, menanggapi tulisan saya di milis dengan judul 'Dan Alam pun Berbicara'. 

  - Original Message - 
  From: Tionghoa Indonesia 
  To: Anton ; BMDS INTERNASIONAL ; Temu Eropa ; Hugo ; Tionghwa Indonesia ; 
Watch Indonesia ; Keuskupan Jayapura ; KP JMD ; Kincirangin ; rita Konsultan 
Mercu Buana 
  Cc: Krisnawan Putra ; Danny Lim ; Politik Mahasiswa ; 
mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; Bari Muchtar ; [EMAIL 
PROTECTED] ; Front mahasiswa nasional ; [EMAIL PROTECTED] ; Wahana News ; 
[EMAIL PROTECTED] ; Tempo Ok 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 1:05 AM
  Subject: [mediacare] Hasil korespondensi dengan pak Putra Krisna



  Syallom pak Krisnawan,

  Memang begitulah, kita harus benar benar merinding kalau hal itu diceritakan 
secara gamblang, dan tidak pakai filosofi atau theologi atau politik segala, 
ini memang kenyataan yang sebenarnya, mau percaya atau tidak mau percaya, gitu 
saja pertanyaannya, tidak ada yang lain, kalau mau percaya kepada Tuhan Yesus 
ya diselamatkan, kalau tidak mau percaya ya langsung masuk neraka, tidak ada 
duanya.

  Salah satu anggota PARTAI DAMAI SEJAHTERA dari Korea pulang ke Indonesia, 
terus bersama sama Ibunya ke Mekkah untuk naik Haji pada bulan bulan yang lalu, 
sebelum dia naik Haji, saya beri sebuah buku yang saya dapat dari seseorang 
yang ikut dalam persekutuan Christian Business Men Committee di Salemba Jakarta 
dekat Jembatan Kereta Api.

  Lalu saya katakan, ini lho ada buku, dan saya tidak tahu apakah benar atau 
tidak, yang bisa mengetahui adalah kamu sendiri, karena kamu akan ke Mekkah. 
Itulah pesan saya, dan tentunya buku itu dibaca olehnya dengan hati yang amat 
marah atau gundah, karena dikiranya dia harus menyembah berhala dan lain 
sebagainya, pokoknya sebelum dia berangkat ke Mekkah itu marahnya seperti api 
yang baru saja melalap sebuah pompa bensin dan tidak mungkin dipadamkan.

  Saya pada waktu itu berada di Jakarta jadi bisa berjumpa juga dengan TKI itu 
lagi, dan setelah itu saya kembali ke Korea dan hanya mendoakan dia saja dari 
Korea setiap malam, dan apa yang terjadi?

  Sekembalinya dari Mekkah, dia marahnya bukan main, karena uang yang telah 
dibayarkan untuk naik Haji itu tau tau sudah ditilep oleh seseorang di Sumatra 
Selatan, jadi selama 4 hari itu dia tidak diberi makan, sedangkan posisinya itu 
di Padang Arafah, dimana tidak ada warung makan dan sukar untuk mencari air 
untuk diminum, bayangkan betapa sulitnya untuk hidup tanpa makan dan tanpa 
minum selama 4 hari di padang pasir Arafah itu.

  Dia benar benar mengucap syukur kepada saya, karena saya tetap mendoakannya, 
dan disaat itu, dia mendapat bantuan sedikit sedikit dari Calon Haji dari 
negara lain, ya walaupun sedikit tapi dia bisa makan dan bisa minum ala 
kadarnya, dan ketika dia disuruh mengelilingi Kabah, nah ini dia baru tahu, 
bahwa dia benar benar disuruh menyembah berhala.

  Sebenarnya semua Haji itu harus melakukan hal itu, tapi sebagai seorang Haji 
tentunya tidak boleh menceritakan kebenaran itu kepada calon Haji yang lain, 
hal inilah yang perlu kita dobrak, biar yang lain itu merasa takut dan taat 
kepada perintah perintah yang telah disampaikan oleh Tuhan Yesus Kristus itu, 
karena perintah perintah itu adalah perintah yang benar benar baku dan tidak 
ada duanya di bumi ini.

  Sebenarnya B I B L E  itu adalah suatu singkatan yang artinya Basic 
Information Before Leaving Earth, jadi dalam bahasa Indonesianya adalah 
Informasi dasar sebelum meninggalkan bumi. Lha kalau Informasi dasarnya saja 
tidak mau dipelajari, nanti kalau sudah benar benar meninggalkan bumi, lalu mau 
ke mana?

  Contoh yang lucu yaitu teman saya seorang pengusaha Korea yang ke Indonesia 
ber

[mediacare] SEKULARISME SUKARELA (Ulil Abshar-Abdalla)

2007-03-07 Terurut Topik Y Rakhmat
  Sekularisme Sukarela  Oleh Ulil Abshar-Abdalla  26/02/2007  Yang 
mengherankan, di tengah bangkitnya kesadaran beragama kalangan Islam saat ini, 
"sekularisme sukarela" justru makin luas berkembang. Adalah suatu paradoks yang 
mencengangkan kalau di satu pihak umat Islam "gembar-gembor" bahwa Islam agama 
yang memberi solusi atas semua hal, lengkap (syamil, kamil, mutakamil), tapi di 
pihak lain justru mengabaikan soal-soal publik yang sangat mendesak seperti 
soal penanganan kota.
  


 --> 

   artikel Ulil Abshar-Abdalla lainnya   
   05/03/2007
Sikap Berbahasa Kita   
   17/11/2006
Menjadi Muslim Amerika   
   14/11/2006
Uluran Tangan Watt   
   05/09/2006
Masjid dan Peradaban yang Merosot   
   31/07/2006
Bush, Israel, dan Hezbollah   
   Total 47 artikel
Lebih lengkap lihat biodata penulis 

   artikel baru   
   05/03/2007
Semangat Siasah Lebih Dominan Daripada Takwa   
   05/03/2007
Ulil Abshar-Abdalla
Sikap Berbahasa Kita   
   05/03/2007
Fauzi Isman
Mengapa Saya Berubah?   
   26/02/2007
Perlu Dialog Hati ke Hati, Bukan Bibir ke Bibir   
   26/02/2007
Anick H.T.
Roja 

   artikel sebelumnya   
   26/02/2007
Perlu Dialog Hati ke Hati, Bukan Bibir ke Bibir   
   26/02/2007
Anick H.T.
Roja   
   19/02/2007
Karya Seni Terkadang Memberi Dorongan Spiritual   
   19/02/2007
Saidiman
Gagasan Pluralisme Dewa   
   19/02/2007
M. Guntur Romli
Imlek 


Dalam kenyataan, kita seringkali melihat kesenjangan antara apa yang 
diucapkan umat Islam dengan apa yang mereka lakukan. Ini bukan informasi baru 
sama sekali. Yang baru adalah contoh yang akan saya berikan.
  Selama ini, umat Islam mencurigai konsep sekularisme yang dimengerti sebagai 
pemisahan agama dari politik, atau lebih luas lagi, antara agama dan kehidupan 
publik. Tapi jika kita melihat tindakan umat Islam sendiri, mereka justru 
mempraktekkan sekularisme itu tanpa mereka sadari. Tindakan ini dilakukan bukan 
saja oleh kalangan awam, tetapi kalangan elit Islam, lewat retorikanya dalam 
membenci sekularisme.
  Marilah kita tengok contoh berikut. Karena masih hangat dalam ingatan publik, 
saya akan mengambil contoh yang berkaitan dengan soal banjir. Penanganan banjir 
jelas mengandaikan adanya pelbagai faktor yang saling berkaitan, mulai soal 
tata kota, kebijakan kependudukan, rancangan pemukiman, peruntukan lahan, 
hingga aspek-aspek yang menyangkut dimensi mental dan kebudayaan.
  Sikap-sikap mental masyarakat dalam menghadapi soal ruang, misalnya, tak 
kalah menentukan dalam penanganan banjir. Legislasi saja tak memadai. Sebab 
kota adalah pemukiman berbudaya, bukan sekadar tempat tinggal untuk mencari 
nafkah. Kota bukan sekadar "sapi perah", tetapi "al-madinah" atau polis yang 
beradab.
  Yang menarik adalah sikap tokoh-tokoh Islam terhadap masalah kota ini. Selama 
ini, jika perdebatan menyangkut soal jilbab atau perjudian, mereka begitu 
semangat menanggapinya, sebab dua hal itu memang jelas-jelas masuk wilayah 
"Islam", dalam pengertian adanya aturan tekstual kitab suci mengenai masalah 
tersebut.
  Tapi begitu menyangkut masalah yang sama sekali tak disinggung Kitab Suci 
(Quran atau Hadis), misalnya soal rancang bangun kota yang baik dan "nggenah" 
sehingga anti-banjir, kita tak mendengar suara tokoh-tokoh Islam. Secara tak 
langsung, mereka mengatakan bahwa ada wilayah yang jelas berkenaan dengan agama 
(baca: Islam), dan ada wilayah yang sama sekali di luar pembicaraan Islam.
  Soal jilbab adalah soal Islam sebab ada aturan yang jelas (menurut mereka) 
dalam Kitab Suci, sementara penanganan banjir adalah di luar wilayah agama, 
sebab tak ada ketegasan mengenai hal itu dalam Kitab Suci. Jika pun ada hal 
yang berkenaan dengan soal itu di dalam Kitab Suci, maka sifatnya tak langsung, 
hanya tersurat.
  Sikap semacam ini adalah sekularisme itu sendiri, dalam bentuknya yang lain. 
Saya menyebutnya sebagai "sekularisme sukarela" (untuk mengartikan 
"self-secularizing"). Sikap tokoh-tokoh Islam yang kurang menunjukkan 
keprihatinan mendalam terhadap soal tata-kota dengan anggapan kurang langsung 
berkenaan dengan Islam, jelas mengandaikan adanya wilayah agama dan non-agama. 
Dengan kata lain, ada wilayah di mana agama punya wewenang, dan wilayah lain di 
mana agama sama sekali tak punya wewenang yang bersifat langsung.
  Dualisme wilayah semacam ini terjadi pada banyak kasus, dan kesadaran 
mengenai hal ini bukan tak ada di kalangan intelektual Muslim. Contoh yang 
kerapkali didiskusikan adalah dualisme antara ilmu-ilmu agama dan ilmu sekuler. 
Menyadari bahwa dualisme itu sama sekali tak ideal, banyak intelektual Muslim 
yang mengusahakan integrasi antara kedua wilayah itu. Saya sendiri punya kritik 
mendasar atas "proyek integrasi" itu, tetapi hal itu di luar pokok pembicaraan 
ini.
  Yang ingin saya tunjukkan adalah kemenduaan sikap umat Islam dalam menghadapi 
sebuah konsep. Suatu konsep kadangkala disangkal pada level retorika, tapi 
diterima tanpa suatu keberatan dalam praktek.
  Yang mengherankan, di tengah bangkitn

Re: [mediacare] Fw: OK damai

2007-03-07 Terurut Topik yuri aladdin

Salam kenal untuk Pak Danny Lim. Saya cuma agak bingung melihat polemik Anda
dengan Jurnal.net. Yang saya tangkap dari polemik itu,  pihak
Jurnal.netmeng-copy paste email Anda untuk Mediacare untuk memberikan
petunjuk pada
anggota milisnya membaca artikel Anda di
www.ikenindonesie.nl, ya kan ? Kalau cuma itu sih saya pikir bukan masalah
besar , kan ? Terkecuali jika pihak Jurnal.net meng-copy paste artikel Anda
di milisnya, bahkan tanpa menyebut penulisnya, itu baru haram
hukumnya...tapi kalau sekedar petunjuk untuk melihat di situs ikenindonesie,
masa mau disamakan dengan plagiat ???

Salam,
Yalfrin


Pada tanggal 07/03/07, Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> menulis:


   Terima kasih atas pengertiannya.

Niat baik anda tak saya ragukan, namun anda pasti lebih paham dari saya
tentang tabunya copy paste email/artikel website dalam dunia jurnalistik,
bukan? Bila anda mem-forward email saya ke pihak lain malah tidak menjadi
persoalan, asal nama saya sebagai pengirim email tetap jelas/tercantum dan
tujuannya adalah milis Media Care.

Memang, bila saja anda ketika itu tidak mengirim email ke saya, saya tidak
tahu apa-apa, dus tidak bisa memprotes anda. Sekarang pun mungkin banyak
orang lain yang melakukan seperti yang anda lakukan, namun tidak memberitahu
saya, jadi saya tidak bisa memprotes mereka. Dalam hal ini niat baik anda
dan keterbukaan/kejujuran anda malah membuat problem buat anda sendiri. Tapi
yah .. bila kita ingin membangun Indonesia, diri kita sendiri mesti mau
belajar taat kepada berbagai macam peraturan yang berlaku di Indonesia ya.

Sekali lagi terima kasih atas pujian anda terhadap naskah saya, senang
berkenalan dengan anda tanpa direncanakan.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

- Original Message -
*From:* Redaksi JURNALNET <[EMAIL PROTECTED]>
*To:* Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]>
*Sent:* Wednesday, March 07, 2007 9:42 AM
*Subject:* OK damai


OK damai
ruang publik memang berisi naskah asli dari sumber. tidak di edit atau
langsung copy paste.
Jadi KAMI AKAN HILANGKAN NASKAH ANDA DI JURNALNET ttg Ibu Fatmawati & RA
Kartini.

Tapi niat baik kami hanya ingin menyebarluaskan tulisan yang mencerahkan.
bila tak berkenan tak masalah. cukup puas?


*Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:

Maaf bila saya tidak menuliskan alasannya.

Begini, Jurnalnet boleh saja merekomendasikan www.ikenindonesie.nl, tapi
saya harapkan dengan kata-kata anda sendiri. Jadi di sini bukan publikasinya
yang saya halangi. Saya malah berterima kasih mendapat pujian, bukankah kita
semua membuat tulisan agar berguna buat orang lain? Namun meng-copy paste
email saya untuk website Jurnalnet TIDAK saya setujui. Mohon sikap ini
diterima oleh anda, saya tidak merasa perlu berdiskusi soal ini.

Sekali lagi: mempromosikan website saya, apalagi gratis dan kini era
keterbukaan seperti tulis anda sendiri di bawah ini, tidak saya halangi.
Namun meng-copy paste email saya untuk ditaruh di website anda, tidak saya
perkenankan. Okki dokki ya dan terima kasih buat pengertian anda.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland


- Original Message -
*From:* Redaksi JURNALNET <[EMAIL PROTECTED]>
*To:* Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]>
*Sent:* Tuesday, March 06, 2007 11:21 AM
*Subject:* Tanggapan artikel anda di Jurnalnet


kami belum tahu alasan anda untuk mencabut? bukankah ini era keterbukaan?

bila informasi itu bagus dan mencerdaskan, kenapa mesti hanya segelitir
orang (baca: eksklusif) yang tahu. Kemudian, tayangan yang diberikan ke
media care yang kami anggap 'cerdas' kami layangkan ke jurnalnet.com dan
gratis, tanpa kompensasi apa-apa. Hal ini untuk memberikan pilihan-pilihan
opini kepada pembaca.

Jadi, mungkin alasan itulah artikel anda ditayangkan. Sehingga orang-orang
yang memberikan warna sudut pandang seperti anda dapat bermanfaat bagi orang
lain.

Terima kasih


*Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:

Email saya itu untuk milis Media Care, jadi harap mencabutnya dari website

anda. Terima kasih.

- Original Message -
From: "Redaksi JURNALNET"
To:
Sent: Monday, March 05, 2007 2:30 PM
Subject: Ibu Fatmawati & RA Kartini di Jurnalnet


> Ibu Fatmawati & Raden Adjeng Kartini
> 05 Maret 2007
>
> Jurnalnet.com : Bila kita ingin tahu sikap istri
> dimadu, dalam hal ini ibu Fatmawati Soekarno, bacalah
> artikel ir. Kwee Hin Goan di website
> www.ikenindonesie. nl dalam bahasa Belanda.
> selengkapnya >>>
> http://jurnalnet
.com/konten.php?nama=AduanPublik&op=detail_aspirasi_aduan_publik&id=149


 --
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's 
Picks"on Yahoo! TV.





[mediacare] Lowongan untuk PROJECT LEADER & Senior Microsoft Software Engineers

2007-03-07 Terurut Topik heri
Pak Moderator mohon dibantu lagi yah... thanks

Lowongan pekerjaan untuk posisi

1. Project Leader Requirements
•   Teaming skills •Wanted skills, knowledge and experience in 
quality 
systems  •  Positive attitude and flexible person • Excellent English – 
both written and spoken •   Good understanding of Project Management 
concepts and techniques, web and software  development and the related 
processes • IT knowledge and technical background is an advantage 
•   Previous experience in Project Management of at least 2-3 years 
•   Experience in quality control and team leadership, outgoing, 
excellent communication, organizational and coordination skills 
•   Technical background in C++, .NET  is significant plus
Tasks and responsibilities
•   Customer orientation & relationship building •  Change Management 
•   Implementation of projects as per project implementation methodology 
•   Build a champion team for project delivery •Develop detailed 
implementation plans using MS Project to enable delivery of the 
Technical Solution Document •   Engage and manage technical resources to 
deliver the project plan •  Agree deliverables/milestones and report 
project progress to the Delivery Manager via Weekly Status Reports and 
any other method in place on the particular project •   Chair regular 
Technical Project Review Meetings, Customer facing Meetings (if 
required), attend Review Meetings and produce all documentation and 
minutes as appropriate •Communicate with personnel and customers on a 
daily basis on the progress of the projects •   Contact clients 
concerning project requirements / issues •  Ensuring that project 
information is correctly maintained •   Management of small- and 
mid-sized teams - team motivation, communication, tutoring


2. Senior Microsoft Software Engineers Requirements
•   A relevant education on university level •  Excellent communication 
skills •Attention to detail with a clear focus on quality • 
Excellent 
written and spoken English •Analytical & creative attitude •Minimum 
of 2 years relevant working experience using Microsoft technologies, 
languages, tools and products
Specific
•   Object-oriented analysis and design •   One or more of the following: 
C#, ASP.NET, VB.NET, Visual Basic, VBScript, classic ASP, ADO/COM 
•   Microsoft SQL Server 2000 or 2005, design, implementation and 
optimization of databases • GUI-development (HTML, CSS and JavaScript) 
•   Previous experience with C and C++ is a definite advantage •.NET 
2.0 
knowledge is a definite advantage

Surat lamaran dikirimkan ke : hazairin[at]gmail.com paling lambat tgl 
21 Maret 2007

Thanks,
Heri





[mediacare] Sinta Nuriyah Syukuran Ulang Tahun ke-59

2007-03-07 Terurut Topik nurul huda maarif

Sinta Nuriyah Syukuran Ulang Tahun ke-59



Jakarta, gusdur.net
Bertepatan dengan Hari Perempuan 8 Maret, Ibu Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid
punya gawe khusus. Yakni, syukuran ulang tahunnya yang ke-59. Acara ini akan
diisi dengan pembacaan doa, tiup lilin, dan potong tumpeng.
Acara bertema From Women with Love ini akan diselenggarakan pada pukul
19.00-21.00 WIB di Jl. Taman Amir Hamzah No. 8 Matraman, Jakarta Pusat.
"Rencananya yang ang akan hadir adalah para aktivis perempuan," tutur
Inayah, putri bungsu mantan Ibu Negara ini. Kerabat-kerabat ibu Sinta dan
Gus Dur ini juga akan datang.

selengkapnya
http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_content&task=view&id=2639&Itemid=1


[mediacare] Undangan liputan Penandatanganan MoU Otorita Batam dan St Clair County Illinois

2007-03-07 Terurut Topik Chrysanthi Tarigan
Knock..knock...
  Numpang posting undangan liputan ya, Terima kasih
   
   
   
   
   
   
  Jakarta,  8 Maret  2007
   
   
   
   
   
  Undangan Peliputan
  Penandatanganan MoU Otorita Batam dan St. Clair County, Illinois
   
   
  Salam hormat kawan-kawan pers,
   
  Pada hari Jumat, 9 Maret 2007, Badan Otorita Batam akan menandatangani MoU 
kerja sama dengan St. Clair County Illinois (pemilik & operator Mid America St. 
Louis Airport, Illiois, USA) di Jakarta.  MoU ini berisikan mengenai 
kesepakatan kerja sama dengan Mid America St. Louis County, Illinois, USA, 
dalam upaya mengembangkan angkutan kargo udara internasional di kedua belah 
pihak. Kerjasama yang didukung oleh Evergreen Airlines, USA dan Cardig 
Internasional ini akan menjadikan Bandara Hang Nadim Batam sebagai Air Cargo 
Hub terbesar di Indonesia.
   
  MoU ini bertujuan untuk mendukung kegiatan transportasi udara dalam Special 
Economic Zone atau Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia (KEKI) di Batam.  Dengan 
kerjasama ini, Otorita Batam dapat memberikan terobosan-terobosan untuk 
mengakselerasi ekspor impor, menarik investor dan meningkatkan pertumbuhan 
ekonomi.  
   
  Untuk itu, kami mengundang kehadiran rekan-rekan reporter untuk menghadiri 
Acara Penandatanganan MoU Pengembangan Angkutan Kargo Udara Internasional 
antara Otorita Batam dengan St. Clair County, Illinois, yang akan 
diselenggarakan pada:
   
  Tempat :   Ruang Permata 2 & 3, 
Hotel JW Marriott Lt. 5 
  Hari, tanggal :   Jumat, 9 Maret 2007
  Waktu :   15.00 – 17.00
  Acara akan dihadiri oleh:   Gubernur Kepulauan Riau, Bp, 
Ismeth Abdullah
  Duta Besar Amerika Serikat 
  St. Clair County Board Chairman, Mr. Mark A. Kern
  Deputy Chairman of Administration & Planning BIDA, Bp. Moch. Prijanto
  Chairman USINDO
   
  Untuk konfirmasi lebih lanjut, mohon menghubungi Santi (08156063929/0813 1472 
4493) atau Dini (021 702 74107) atau di 727 88949 dan 727 88903.  Besar harapan 
kami sekiranya Bapak/Ibu dapat hadir pada acara tersebut. Atas perhatiannya 
kami ucapkan terima kasih.
   
  Hormat kami,
   
   
  Kepala Kantor Perwakilan 
   
   
  Ir. Soenaryo Puspo Soegondo
 


 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[mediacare] Cara menghindari musibah...gampang,bak membalik tlapak tangan!

2007-03-07 Terurut Topik Harry Adinegara
Chususnya bagi musibah2 yang tergolong adalah perbuatan manusia sendiri, 
sebenarnya sangat gampang. Termasuk gampang menghindari kecelakaan2 seperti 
terjadi di Indonesia saat ini, seperti didaratan,kecelakaan kreta api, 
dilautan, tenggelam/terbakarnya kapal, di-udara, hilangnya kapal udara dan 
jatuhnya kapal udara.mencegah terjadinya hal2 ini gampang.
  Gampang bak membalik-kan tlapak tangan.
   
  Melihat kejadian2 musibah ini, cuman satu yang jadi musabab-nya 
yakni.Korupsi yang kebangetan! Simple as that!
   
  Bagaimana tidak simple, coba korupsi itu diberantas mana bisa terjadi 
musibah2 buatan manusia ini.
   
  Ngebor tanah buat cari energi alam(Porong).ujung2nya dapat musibah ya 
karena..korupsi!
  Kapal tenggelamujung2nya yakorupsi!
  Kapal terbakarujung2nya yakorupsi!
  Kreta api tingal rel.ujung2nya ...korupsi!
  Kapal udara jatuh dari langitujung2nya ya...korupsi!
  Tanah longsorujung2nya ya...korupsi!
  Banjir bandangujung2nya ya...korupsi!
   
  Kurang mudheng atas penjelasan diatas? 
  Coba si Lapindo tidak cut corners, dan menuruti aturan ngebor ya ngak ada 
kejadian lumpur muncrat keatas sampai...selama2nya kayaknya!  Karena apa karena 
aturan2 pengeboran dilanggar karena "penjaga" peraturan pengeboran di 
suapujung2nya ya ..Korupsi!, bukan?
   
  Kapal tenggelam, karena muatan melebihi takaran ya karena maskapai 
perkapapalan melalaikan secara aktip aturan2 "main"nya. Penjaga peraturan kena 
suap agar boleh memuat penumpang melebihi maximum...ujung2nya ya...korupsi!
   
  Tidak perlu diteruskan penjelasannya karena semua orang sudah nyaho bahwa 
gara2 Korupsi semua peraturan tidak di-taati. 
  Tidak terkecuali maskapai Garuda ini juga cut corners dan men-service 
pesawatnya seminal mungkin karena duit untuk itu sudah di korup sama atasannya.
   
  Simple sebenarnya urusan membenahi musibah...man made ini...ya harus manungso 
yang mengatasi...jangan minta tolong Allah ato Tuhan, ini aku kasih jalan 
keluar..basmi itu korupsi dari tanah air Indonesia. Nanti kan musibah2 ini 
akan berkurang kalau korupsi sudah di basmi. 
  Contoh:... tuh maskapai Qantassejak berdirinya tahun 1939 belum pernah 
pesawatnya mengalami musibah. Kenapa bisa begini? Tak lain karena duit yang 
disediakan untuk service armada pesawatnya tidak dikorup. Simple as that bukan 
urusannya?
   
  Jangan diperbolehkan Indonesia jadi jaura korupsi level dunia, turunkan 
levelnya sampai termasuk negara2 yang se-level dengan negara2 Barat. Baru kita 
akan bisa bangga dan dengan sendirinya musibah2 akan berkurang bahkan musibah 
bisa di brantas untuk selamanya.
  Tapi kalau terus ber-korupsi ria ya hasilnya selain musibah2ya negara 
jadi deldel duwel dalam segala2nya.
   
  Harry Adinegara

 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

Re: [mediacare] Cara Mudah Berhenti Merokok

2007-03-07 Terurut Topik jarkujua jarkujua
HA..HA ..HA BISA BANAR KAWAL SAURANG INIOI IWNGAT JUA KALO KITA UMPAT 
PORWANAS DI SAMARINDA..HE,,HE..HIDUP SEPAKBOLA PWI KALSEL...
   
  DARI GONDRONG ( BEK PWI KALSEL )

ida mawardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  atau juga sudah jadi almarhum, kan dikau tak pernak ketemu lagi he he 
he 

agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   Cara Mudah Berhenti Merokok

Setiap orang pernah sakit. Jika sakit belum dalam kondisi kritis 
sukar sekali untuk menghentikan kesenangan hidup. Itulah yang terjadi 
pada seorang teman yang sakit paru-parunya. karena pengen sembuh dia 
pergi kedokter. dokternya bertanya apakah dirinya merokok. dia 
menjawabnya iya dok, sehari dua bungkus. dokternya menasehati agar 
berhenti merokok dan banyak minum susu. Katanya, setiap kali ingat 
larangan merokok dalam sehari dua bungkus sekarang malah empat 
bungkus.

Dia bertanya pada saya bagaimana caranya untuk menghentikannya. Saya 
katakan padanya, "gampang aja, teruskan aja merokoknya. Kalo sekarang 
empat bungkus, tambah tiap hari sebungkus jadi besok lima bungkus, 
terus enam bungkus, tujuh bungkus dan seterusnya dijamin dech nggak 
sampe 30 hari akan berhenti merokok." Teman itu memanggut-manggut 
seolah mengerti. sampai sekarang saya tidak pernah mendengar kabarnya 
lagi, apakah sudah berhenti merokok atau malah sudah masuk rumah 
sakit? 

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





-
  Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.   

 



 
-
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

Re: [mediacare] Ulil Abshar-Abdalla Mengeluarkan Isi Hatinya Tentang kanon Islam Yang Masih Original........

2007-03-07 Terurut Topik Roy Hamandika
Anda betul bung Ludi, kadang ada yg membuat mengantuk dan membosankan juga.
   
  Tapi selama hidup saya, saya belum pernah mendengar pendeta memprovokasi 
jemaat untuk berbuat anarkis atau membenci umat/kaum yg lain khususnya yg 
berbeda agama. Ajarannya selalu "Kasihilah musuhmu, berdoalah bagi mereka yg 
menganiaya kamu, sabarlah dalam penderitaan dan seterusnya". 
   
  Coba anda bandingkan dengan khutbah-2 yg datang kubah-2 mesjid yg bisa 
didengar sampai radius ratusan meter karena dipasangi speaker. Saya tidak usah 
sebutkan dech...anda pasti sudah paham apa yg saya maksud.
   
  Itulah sebabnya sampai kapanpun orang berkata kepada saya bahwa Islam itu 
"rakhmatan lil'alamin" ( cmiiw ), saya tidak akan percaya saya dengar 
sendiri kok bagaiman bunyi khutbahnya dari mesjid-2 disekitar tempat saya 
tinggal.
   
  Mohon maaf sebelumnya dan jangan tersinggung ( no offense ), apa yg saya 
sampaikan bukan fitnah tapi anda bisa buktikan sendiri kebenarannya karena 
bertebaran disekitar kita.
   
  Jadi kalau mau melakukan perbandingan, ya benar tidak usah jauh-2 ke Amerika. 
   
  Salam/Roy

donnie123s ludi hasibuan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ghuhahaha...
   
  Kotbah Sabtuan atau Mingguan juga tidak selamanya menyegarkan iman... 
kadang-kadang ngantuk dan suntuk juga. Tergantung lha...
   
  

saragih karolus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Tidak usah jauh-jauh ke Amrik untuk mengetahui mutu
sebuah kotbah agama. cari aja mesjid dan gereja
terdekat. hari jumat ikut kotbah jumatan, lalu sabtu
atau minggu ikut misa atau kebaktian. 
Rasakan bedanya


--- Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> SUMBER BERITA :
>
http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1125
> 
> 
> PENGAKUAN ULIL ABSHAR-ABDALLA (tokoh JIL)
> 
> Saya curiga, tampaknya masjid-masjid kita kini bukan
> lagi tempat umat bisa menambah wawasan keagamaannya
> dengan cerdas, tapi justru menjadi tempat untuk
> merawat "kesemenjanaan" atau mediokrisi. Dari hari
> ke hari, umat dijejali dengan demagogi, ceramah yang
> sarat dengan klise, repetisi materi yang
> membosankan, dan kadang caci-maki yang menyuburkan
> rasa benci. 
> --- 
> Kalau mendengar khutbah di gereja-gereja Amerika
> yang disiarkan melalui TV (dikenal dengan istilah
> "televangelisme"), saya merasa, mutu khutbah
> orang-orang "kafir" itu secara umum jauh lebih baik
> ketimbang mutu khutbah di masjid-masjid kita di
> Indonesia. Retorika mereka sungguh sangat memukau. 
> --- 
> Saya curiga, tampaknya masjid-masjid kita kini bukan
> lagi tempat umat bisa menambah wawasan keagamaannya
> dengan cerdas, tapi justru menjadi tempat untuk
> merawat "kesemenjanaan" atau mediokrisi. Dari hari
> ke hari, umat dijejali dengan demagogi, ceramah yang
> sarat dengan klise, repetisi materi yang
> membosankan, dan kadang caci-maki yang menyuburkan
> rasa benci. 
> 
> Sedih melihat masjid kita seperti itu. Rupanya
> penyakit itu bukan hanya menjangkiti Indonesia. Di
> Boston pun, ceramah dan khutbah Jumat sangat tidak
> bermutu. Sama saja. 
> --- 
> Sebaliknya, peradaban yang di dalamnya terdapat
> khutbah-khutbah Jumat yang sarat demagogi dan
> caci-maki; apa yang bisa kita katakan selain ia
> sedang merosot? 
> --- 
> Bagaimana peradaban yang sakit secara "spiritual"
> dan rohani bisa melahirkan karya-karya besar seperti
> "The City in History" karya Lewis Mumford, misalnya?
> 
> --- 
> Dengan Qur'an dan hadis, umat Islam merasa telah
> "unggul" di atas umat-umat lain. Kitab Suci kita
> anggap kanon atau Kanon dengan "K" besar. Padahal
> setiap bangsa mempunyai kanon-nya sendiri-sendiri.
> Bangsa yang sehat dan maju adalah mereka yang
> terus-menerus melahirkan kanon, tanpa henti, tidak
> melulu mengandalkan kanon yang mereka anggap "suci"
> dan menutup segala kanon 
> 
> 
> SALAM..
> 
> 
> -
> Looking for earth-friendly autos? 
> Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos'
> Green Center. 

__
8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news




-
  Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.  

 

 
-
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.

[mediacare] Hasil korespondensi dengan pak Putra Krisna

2007-03-07 Terurut Topik Tionghoa Indonesia
Syallom pak Krisnawan,
   
  Memang begitulah, kita harus benar benar merinding kalau hal itu diceritakan 
secara gamblang, dan tidak pakai filosofi atau theologi atau politik segala, 
ini memang kenyataan yang sebenarnya, mau percaya atau tidak mau percaya, gitu 
saja pertanyaannya, tidak ada yang lain, kalau mau percaya kepada Tuhan Yesus 
ya diselamatkan, kalau tidak mau percaya ya langsung masuk neraka, tidak ada 
duanya.
   
  Salah satu anggota PARTAI DAMAI SEJAHTERA dari Korea pulang ke Indonesia, 
terus bersama sama Ibunya ke Mekkah untuk naik Haji pada bulan bulan yang lalu, 
sebelum dia naik Haji, saya beri sebuah buku yang saya dapat dari seseorang 
yang ikut dalam persekutuan Christian Business Men Committee di Salemba Jakarta 
dekat Jembatan Kereta Api.
   
  Lalu saya katakan, ini lho ada buku, dan saya tidak tahu apakah benar atau 
tidak, yang bisa mengetahui adalah kamu sendiri, karena kamu akan ke Mekkah. 
Itulah pesan saya, dan tentunya buku itu dibaca olehnya dengan hati yang amat 
marah atau gundah, karena dikiranya dia harus menyembah berhala dan lain 
sebagainya, pokoknya sebelum dia berangkat ke Mekkah itu marahnya seperti api 
yang baru saja melalap sebuah pompa bensin dan tidak mungkin dipadamkan.
   
  Saya pada waktu itu berada di Jakarta jadi bisa berjumpa juga dengan TKI itu 
lagi, dan setelah itu saya kembali ke Korea dan hanya mendoakan dia saja dari 
Korea setiap malam, dan apa yang terjadi?
   
  Sekembalinya dari Mekkah, dia marahnya bukan main, karena uang yang telah 
dibayarkan untuk naik Haji itu tau tau sudah ditilep oleh seseorang di Sumatra 
Selatan, jadi selama 4 hari itu dia tidak diberi makan, sedangkan posisinya itu 
di Padang Arafah, dimana tidak ada warung makan dan sukar untuk mencari air 
untuk diminum, bayangkan betapa sulitnya untuk hidup tanpa makan dan tanpa 
minum selama 4 hari di padang pasir Arafah itu.
   
  Dia benar benar mengucap syukur kepada saya, karena saya tetap mendoakannya, 
dan disaat itu, dia mendapat bantuan sedikit sedikit dari Calon Haji dari 
negara lain, ya walaupun sedikit tapi dia bisa makan dan bisa minum ala 
kadarnya, dan ketika dia disuruh mengelilingi Kabah, nah ini dia baru tahu, 
bahwa dia benar benar disuruh menyembah berhala.
   
  Sebenarnya semua Haji itu harus melakukan hal itu, tapi sebagai seorang Haji 
tentunya tidak boleh menceritakan kebenaran itu kepada calon Haji yang lain, 
hal inilah yang perlu kita dobrak, biar yang lain itu merasa takut dan taat 
kepada perintah perintah yang telah disampaikan oleh Tuhan Yesus Kristus itu, 
karena perintah perintah itu adalah perintah yang benar benar baku dan tidak 
ada duanya di bumi ini.
   
  Sebenarnya B I B L E  itu adalah suatu singkatan yang artinya Basic 
Information Before Leaving Earth, jadi dalam bahasa Indonesianya adalah 
Informasi dasar sebelum meninggalkan bumi. Lha kalau Informasi dasarnya saja 
tidak mau dipelajari, nanti kalau sudah benar benar meninggalkan bumi, lalu mau 
ke mana?
   
  Contoh yang lucu yaitu teman saya seorang pengusaha Korea yang ke Indonesia 
bersama saya, dia saya ajak ke Singapore, kemudian pagi harinya naik kapal ke 
Batam, dan dari Batam ke Jakarta, lalu dari Jakarta ke Denpasar dan dari 
Denpasar ke Singapore untuk transit ke Korea semua perjalanan itu dilakukan 
dalam waktu satu minggu lamanya.
   
  Orang ini sombongnya bukan main, katanya kalau sudah sekali melihat, dia 
pasti sudah bisa melakukan sendiri, jadi ketika berangkat dari Denpasar saja 
hampir hampir dia tidak mau saya antarkan ke Bandara Ngurah Rai, tapi setelah 
saya paksa, lha bener tuh, dia ada kesulitan di Bandara, karena harus membayar 
Air port tax di Ngurah Rai sebesar Rp. 100.000,-- kalau saya tidak ada, kan 
tidak bisa berangkat, karena dia tidak punya uang Indonesia lagi dan uang 
asingnya itu sama sekali juga tidak ada lagi, karena dia pikir sudah tinggal 
pulang saja ke Korea, semua sudah dihambur hamburkan untuk minum minuman keras 
ketika malam terakhir di Denpasar.
   
  Lalu ketika di bandara Changi di Singapura, dia benar benar mabok lho, karena 
semua kan berbahasa Inggris, dia cari connection flightnya saja sulit sekali, 
karena Bandara Changi itu besarnya hampir 3 kali Bandara Incheon di Korea, jadi 
dengan benar benar bertekuk lutut dia ingat akan kata kata saya, setiap hal 
harus tau prinsip dasarnya, kalau prinsip dasarnya nggak tahu, lalu bagaimana 
bisa menyelesaikan yang lainnya.
   
  Seperti itulah suatu contoh, kalau kita sudah meninggalkan bumi dan tidak 
bisa kembali lagi, tapi harus mencari jalan yang benar, yaitu ke Sorga atau ke 
Neraka, lalu mau tanya kepada siapa lagi. pada saat itu kan tidak ada Alkitab 
lagi, atau Bible, lalu cari jalannya ke Mana lho...
   
  Kalau teman saya yang di Changi Airport ini kan bisa pakai bahasa tarsan 
untuk minta bantuan dalam bahasa Korea, lalu dia bisa kembali ke Korea dengan 
selamat tapi minta ampunnya ya sudah habis habisan, dan sekarang dia benar 
benar mau dibaptiskan.
   

[mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme

2007-03-07 Terurut Topik Danny Lim
Manneke tetap belum bisa membedakan DISKUSI TOPIK dengan DEBAT TATA 
TERTIB. Saya sudah kasih keterangan beberapa kali, diskusi topik 
sangat welcome, tapi debat tata tertib tidak boleh diperpanjang.

Contohnya begini:

1. Bila Manneke berkata di Kincir Angin "Belanda tidak punya 
pengaruh besar kepada Indonesia, sebab Belanda bukan negara hebat", 
itu boleh saja, pasti tidak akan menyebabkan pen-delete-an 
keanggotaan. Saya sendiri paling suka berdiskusi dengan siapa saja, 
di Media Care ini misalnya dengan Wido, dengan Fery Zidane, dengan 
Hafsah Salim dll. tanpa harus berhantam-hantaman. Saya respek 
mereka, mereka respek saya, pro-kontra pendapat adalah biasa, 100% 
dapat diterima. Bukan begitu?

2. Namun bila Manneke berkata di Kincir Angin "Bicara Belanda lagi, 
bicara Belanda lagi, emangnya Belanda hebat?" Ini yang tidak boleh, 
wong milis Kincir Angin milis Belanda kok dilarang bicara Belanda? 
Kepriben? (Kalau milis Jurnalisme tidak bicara tentang media tapi 
tentang Islam, itu memang menyesatkan, tapi saya tidak mau memberi 
judgement sebab tidak tahu persis situasi di sana). Bila kemudian 
Manneke membubuhi kata-kata sarkastis "Danny punya IQ yang 
hirarkinya lebih rendah dari yang paling rendah", maka saya 
berpendapat Manneke telah melanggar tata tertib Kincir Angin dan 
harus dikeluarkan. Kalimat di atas ini bukan pengandaian, tapi betul-
betul diucapkan oleh Manneke, dan hanya sebuah kalimat saja dari 
kalimat-kalimat lainnya yang tidak akan saya tulis di Media Care ini.

Semoga Manneke mau menyadari diri sendiri, dan bila mungkin 
memperbaikinya. Saya yakin bila Manneke ada kemauan, pasti ada 
jalannya. Okki dokki ya.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gimana kalo Danny Lim memperlihatkan di mediacare ini mana email-
email saya yang memaki-maki person lawan bicara saya? Kan katanya 
supaya tuduhan tidak sepihak dari saya? Kalo tidak, nanti Anda loh 
yang bisa dibilang menuduh yang enggak-enggak. Penilaian sepihak, 
yang diikuti keputusan ala diktator, dengan dalih moderator lah yang 
paling berkuasa di milis, inilah contoh perilaku moderator paranoid.
> 
> Lalu, siapa juga yang ngurusin warna milis mau hijau atau oranye? 
Atau maksud Danny Lim, kalo warna milisnya oranye, lalu Belanda 
nggak boleh diutik-utik, dan cuma orang indonesia aja yang boleh 
dimaki-maki? Apa arti milis oranye itu termasuk mengatai-ngatai 
orang Indonesia dan memuja-muja Belanda? Lalu ketika Belanda 
dikritik, moderatornya kebakaran jenggot dan boleh sewenang-wenang, 
gitu? Anda ngerti arti kata "paranoid" nggak sih? 
> 
> Soal orang-orang yang Anda singkirkan dari Kincir Angin, tak usah 
repot-repot mengundang mereka masuk mediacare. Begitu tau di sini 
ada DL, pada males semua. He he he. Tapi, saya punya kok forward 
dari mereka tentang kronologis "pemecatan" mereka yang dilakukan 
secara otoriter. Yang paling objektif sih tunjukkan saja, paling 
tidak posting-posting saya di KA, yang kata DL penuh caci-maki itu. 
Bisa dinilai juga kan sama miliser mediacare apa betul gitu atau 
enggak?
> 
> Banyak milis menampilkan diri seolah demokratis, tapi belakangan 
ketauan moderatornya sangat anti-demokrasi dan tak ngerti arti 
fatsoenlijk yang selalu digemor-gemborkannya sendiriih deh dong 
nih, bah, cuiihh.
> 
> manneke
> 
> 
> -Original Message-
> 
> > Date: Tue Mar 06 11:39:05 PST 2007
> > From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [mediacare] Re: Saya ditendang dari milis jurnalisme
> > To: mediacare@yahoogroups.com
>




[mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam

2007-03-07 Terurut Topik Roy Hamandika
Saya sepakat dengan bung Ferry. Penerapan syariat islam diwilayah NKRI lebih 
banyak mudarat daripada manfaatnya.
  Pada akhirnya kita akan jatuh ke dalam konflik antar golongan agama yg 
berlarut-2 dan hanya akan membawa kemunduran disegala bidang. 
  Bangsa kita sangat majemuk. Masing-2 suku merupakan tuan didaerahnya 
masing-2. Meski mayoritas penduduknya beragama islam tapi kalau berbicara 
daerah/propinsi maka ada beberapa daerah yg muslimnya justru minoritas (Bali, 
NTT, Sulut, Papua ) misalnya. Keempat daerah tersebut pasti tidak akan setuju 
syariat Islam ditegakkan disana karena umat muslim hanyalah minoritas. Oleh 
karena itu apabila hukum syariah dijadikan hukum formal negara Indonesia yang 
mengikat semua warga negara maka pasti akan terjadi konflik internal yg 
mencabik-2 kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
   
  Sudan dikabarkan sudah pernah melakukan hukum syariah sebagai hukum negara 
dan terbukti gagal. Hukum syariah akhirnya dibatalkan dan mereka kembali 
mengadopsi hukum internasional non syaraiah. Negara Sudan dikabarkan harus 
menanggung beban besar memberi makanan bagi banyak warganya yg menjadi invalid 
karena telah dipotong tangannya semasa hukum syariah diberlakukan. 
   
  Orang bijak belajar bukan hanya dari pengalamnnya sendiri tapi dari 
pengalaman orang lain juga. Jadi kalau masih ada yg ngotot melakukan hukum 
syariah yg terbukti gagal di Sudan itu namanya lebih dungu dari keledai.
   
  Kalau sampai di Indonesia diberlakukan hukum syariah saya yakin keempat 
propinsi diatas akan memisahkan diri dari NKRI. Kita lihat saja nanti, waktu yg 
akan membuktikannya. Amat disayangkan karena para penggiat yg mendukung hukum 
syariah tidak perduli apakah NKRI akan hancur berkeping-keping oleh ulah 
mereka. Yang penting bagi mereka adalah apa yg mereka inginkan tercapai. 
Kasihan para founding fathers bangsa dan negara ini. Mereka pasti menangis 
dialam sana menyaksikan semua ini.
   
  Salam prihatin/Roy
   
  Ferry irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
saya sangat tidak setuju degan pemberlakuan syariat islam sebagai 
sendi2 kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
  Hal itu utk saya adalah pengakuan dominasi mayoritas terhadap minoritas. 
  kalau Islam adalah  agama yg mendukung toleransi beragama, menyatulah dengan 
aturan2 umum yg lebih berdasarkan nasionalisme bangsa ketimbang ideologi religi.
  Lagi pula agama adlah urusan pribadi bukan urusan negara..
  kalau indonesia memberlakukan syariat islam sebagai dasar utk bernegara dan 
bermasyarakat, mending pindah kewarganegaraan aja deh..!! indonesia jadi bukan 
tempat yang nyaman utk hidup.

-
  Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.  

 

 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

Re: Re4: [mediacare] Ulil Abshar-Abdalla Mengeluarkan Isi Hatinya Tentang kanon Islam Yang Masih Original........

2007-03-07 Terurut Topik Rudy Prabowo
Bung Nugroho,
  Kacamatanya dipakai dulu dong baru membaca, kalau tidak, maka akan 
keliru...huahahahaa.
   
  Baca referensinya si Ulil :
   
   SUMBER BERITA :

  
   >
  
   http://islamlib. com/id/index. php?page= article&id=1125
  
   > 
  
   > 
  
   > PENGAKUAN ULIL ABSHAR-ABDALLA (tokoh JIL)
  
   > 
  
   > Saya curiga, tampaknya masjid-masji d kita kini bukan
  
   > lagi tempat umat bisa menambah wawasan keagamaannya
  
   > dengan cerdas, tapi justru menjadi tempat untuk
  
   > merawat "kesemenjanaan" atau mediokrisi. Dari hari.  
   ..
  

Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
bung rudy, mengutip-ngutip ulil, moqsith, dll boleh saja.
tapi sebaiknya anda kutip ucapan mereka secara utuh.
tentu sesuai konteksnya. jangan dipenggal-penggal 
seenaknya. atau diimbuhi konteks yang berbeda.

saya perhatikan di beberapa milis, motif anda sangat 
jauh berbeda dengan motif ulil, moqsith, dll yang sangat 
toleran dan pluralis. sedangkan anda?

malicious intent yang ada dalam tulisan-tulisan anda, justeru 
merusak apa yang diperjuangkan ulil dan kawan-kawan.

mari jujur pada diri sendiri.



At 01:29 PM 3/7/2007, you wrote:

  Saya kira bung Saragih bermaksud, ngapain jauh2 ke As, di indonesia kalau 
kotbah jumatan, lebih kotor ucapan pengkotbahnya dp orang Kotbah di AS. 
Sedangkan (mungkin) maksud bung Ulil di As aja kotbah jumatannya juga sangat 
kotor, tetapi di Indonesia jauh lebih kotor lagi, maka beliau tidak mau 
terang2an menyebutkannya, asal tahu sama tahu -TST  gitu 
lho

donnie123s ludi hasibuan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

   Ghuhahaha...
  
   
   
   Kotbah Sabtuan atau Mingguan juga tidak selamanya menyegarkan iman... 
kadang-kadang ngantuk dan suntuk juga. Tergantung lha...
  
   


   
   saragih karolus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

   Tidak usah jauh-jauh ke Amrik untuk mengetahui mutu
  
   sebuah kotbah agama. cari aja mesjid dan gereja
  
   terdekat. hari jumat ikut kotbah jumatan, lalu sabtu
  
   atau minggu ikut misa atau kebaktian. 
  
   Rasakan bedanya


  
   --- Rudy Prabowo < [EMAIL PROTECTED]> wrote:

  
   > SUMBER BERITA :
  
   >
  
   http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1125
  
   > 
  
   > 
  
   > PENGAKUAN ULIL ABSHAR-ABDALLA (tokoh JIL)
  
   > 
  
   > Saya curiga, tampaknya masjid-masji d kita kini bukan
  
   > lagi tempat umat bisa menambah wawasan keagamaannya
  
   > dengan cerdas, tapi justru menjadi tempat untuk
  
   > merawat "kesemenjanaan" atau mediokrisi. Dari hari
  
   > ke hari, umat dijejali dengan demagogi, ceramah yang
  
   > sarat dengan klise, repetisi materi yang
  
   > membosankan, dan kadang caci-maki yang menyuburkan
  
   > rasa benci. 
  
   > --- 
  
   > Kalau mendengar khutbah di gereja-gereja Amerika
  
   > yang disiarkan melalui TV (dikenal dengan istilah
  
   > "televangelisme"), saya merasa, mutu khutbah
  
   > orang-orang "kafir" itu secara umum jauh lebih baik
  
   > ketimbang mutu khutbah di masjid-masjid kita di
  
   > Indonesia. Retorika mereka sungguh sangat memukau. 
  
   > --- 
  
   > Saya curiga, tampaknya masjid-masjid kita kini bukan
  
   > lagi tempat umat bisa menambah wawasan keagamaannya
  
   > dengan cerdas, tapi justru menjadi tempat untuk
  
   > merawat "kesemenjanaan" atau mediokrisi. Dari hari
  
   > ke hari, umat dijejali dengan demagogi, ceramah yang
  
   > sarat dengan klise, repetisi materi yang
  
   > membosankan, dan kadang caci-maki yang menyuburkan
  
   > rasa benci. 
  
   > 
  
   > Sedih melihat masjid kita seperti itu. Rupanya
  
   > penyakit itu bukan hanya menjangkiti Indonesia. Di
  
   > Boston pun, ceramah dan khutbah Jumat sangat tidak
  
   > bermutu. Sama saja. 
  
   > --- 
  
   > Sebaliknya, peradaban yang di dalamnya terdapat
  
   > khutbah-khutbah Jumat yang sarat demagogi dan
  
   > caci-maki; apa yang bisa kita katakan selain ia
  
   > sedang merosot? 
  
   > --- 
  
   > Bagaimana peradaban yang sakit secara "spiritual"
  
   > dan rohani bisa melahirkan karya-karya besar seperti
  
   > "The City in History" karya Lewis Mumford, misalnya?
  
   > 
  
   > --- 
  
   > Dengan Qur'an dan hadis, umat Islam merasa telah
  
   > "unggul" di atas umat-umat lain. Kitab Suci kita
  
   > anggap kanon atau Kanon dengan "K" besar. Padahal
  
   > setiap bangsa mempunyai kanon-nya sendiri-sendiri.
  
   > Bangsa yang sehat dan maju adalah mereka yang
  
   > terus-menerus melahirkan kanon, tanpa henti, tidak
  
   > melulu mengandalkan kanon yang mereka anggap "suci"
  
   > dan menutup segala kanon 
  
   > 

  

 

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] Fw: OK damai

2007-03-07 Terurut Topik Danny Lim
Terima kasih atas pengertiannya.

Niat baik anda tak saya ragukan, namun anda pasti lebih paham dari saya tentang 
tabunya copy paste email/artikel website dalam dunia jurnalistik, bukan? Bila 
anda mem-forward email saya ke pihak lain malah tidak menjadi persoalan, asal 
nama saya sebagai pengirim email tetap jelas/tercantum dan tujuannya adalah 
milis Media Care.

Memang, bila saja anda ketika itu tidak mengirim email ke saya, saya tidak tahu 
apa-apa, dus tidak bisa memprotes anda. Sekarang pun mungkin banyak orang lain 
yang melakukan seperti yang anda lakukan, namun tidak memberitahu saya, jadi 
saya tidak bisa memprotes mereka. Dalam hal ini niat baik anda dan 
keterbukaan/kejujuran anda malah membuat problem buat anda sendiri. Tapi yah 
.. bila kita ingin membangun Indonesia, diri kita sendiri mesti mau belajar 
taat kepada berbagai macam peraturan yang berlaku di Indonesia ya.

Sekali lagi terima kasih atas pujian anda terhadap naskah saya, senang 
berkenalan dengan anda tanpa direncanakan.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland
  - Original Message - 
  From: Redaksi JURNALNET 
  To: Danny Lim 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:42 AM
  Subject: OK damai


  OK damai
  ruang publik memang berisi naskah asli dari sumber. tidak di edit atau 
langsung copy paste. 
  Jadi KAMI AKAN HILANGKAN NASKAH ANDA DI JURNALNET ttg Ibu Fatmawati & RA 
Kartini.

  Tapi niat baik kami hanya ingin menyebarluaskan tulisan yang mencerahkan. 
bila tak berkenan tak masalah. cukup puas?


  Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Maaf bila saya tidak menuliskan alasannya.

Begini, Jurnalnet boleh saja merekomendasikan www.ikenindonesie.nl, tapi 
saya harapkan dengan kata-kata anda sendiri. Jadi di sini bukan publikasinya 
yang saya halangi. Saya malah berterima kasih mendapat pujian, bukankah kita 
semua membuat tulisan agar berguna buat orang lain? Namun meng-copy paste email 
saya untuk website Jurnalnet TIDAK saya setujui. Mohon sikap ini diterima oleh 
anda, saya tidak merasa perlu berdiskusi soal ini.

Sekali lagi: mempromosikan website saya, apalagi gratis dan kini era 
keterbukaan seperti tulis anda sendiri di bawah ini, tidak saya halangi. Namun 
meng-copy paste email saya untuk ditaruh di website anda, tidak saya 
perkenankan. Okki dokki ya dan terima kasih buat pengertian anda.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

  - Original Message - 
  From: Redaksi JURNALNET 
  To: Danny Lim 
  Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:21 AM
  Subject: Tanggapan artikel anda di Jurnalnet


  kami belum tahu alasan anda untuk mencabut? bukankah ini era keterbukaan? 

  bila informasi itu bagus dan mencerdaskan, kenapa mesti hanya segelitir 
orang (baca: eksklusif) yang tahu. Kemudian, tayangan yang diberikan ke media 
care yang kami anggap 'cerdas' kami layangkan ke jurnalnet.com dan gratis, 
tanpa kompensasi apa-apa. Hal ini untuk memberikan pilihan-pilihan opini kepada 
pembaca. 

  Jadi, mungkin alasan itulah artikel anda ditayangkan. Sehingga 
orang-orang yang memberikan warna sudut pandang seperti anda dapat bermanfaat 
bagi orang lain.

  Terima kasih

  Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Email saya itu untuk milis Media Care, jadi harap mencabutnya dari 
website 
anda. Terima kasih.

- Original Message - 
From: "Redaksi JURNALNET" 
To: 
Sent: Monday, March 05, 2007 2:30 PM
Subject: Ibu Fatmawati & RA Kartini di Jurnalnet


> Ibu Fatmawati & Raden Adjeng Kartini
> 05 Maret 2007
>
> Jurnalnet.com: Bila kita ingin tahu sikap istri
> dimadu, dalam hal ini ibu Fatmawati Soekarno, bacalah
> artikel ir. Kwee Hin Goan di website
> www.ikenindonesie. nl dalam bahasa Belanda.
> selengkapnya >>>
> 
http://jurnalnet.com/konten.php?nama=AduanPublik&op=detail_aspirasi_aduan_publik&id=149





--
  TV dinner still cooling?
  Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.


[mediacare] KOLONIALISME BARU:RUU PENANAMAN MODAL; HGU 95 tahun, HGB 80 th, H Pakai 70 th Bagi kaum modal

2007-03-07 Terurut Topik poetry timoer
Berduka untuk Iwan Munthetapi pekerjaan masih banyak bung. Bung Iwan tentu 
tiada senang bila sampai kematiannya, perjuangan reforma agraria semakin 
terjal..
---
Diumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk siap-siap kembali pada masa 
kolonialisme...ironi baru yang dibuat para penguasa kita untuk menyerahkan 
tanah air tanpa perlawanan sedikit pun pada kaum modal.
Secara diam-diam DPR RI komisi 6 membahas RUU penanaman modal asing, seperti 
kejar tayang, RUU tersebut di'paksa'  mesti selesai pada masa sidang ini, 
aliasnya Maret..

Kalu mau draft lengkapnya silakan kontak KPA dan Bina Desa...copy sendiri, 
karena bentuknya hard copy

Berikut ini pokok-pokok BAHAYA dalam RUU tersebut :
1. Pasal 1, modal asing boleh 100 menanamkan modalnya di Indonesia.
2. Pasal 6, prinsip perlakuan sama pada semua modal dari negara mana pun.
3. Pasal 7, anti terhadap NASIONALISASI, penyelesaian sengketa dengan arbitrase 
internasional (kite udah pasti kalah kalao yang ini).
4. Pasal 8, Modal BEBAS ALIHKAN ASSET.
5. Pasal 10,11, dst tentang ketenagakerjaan, mempermudah tenaga kerja asing, 
penyelesaian sengketa dengan  tripartit, (apa sich  namanya kalau buruh 
dikontrak melalui badan penyalur buruh??)..
6. Pasal 20, HGU 95 TAHUN, HGB 80 TH, HAK PAKAI 70 TAHUN.nah loh kayak 
jaman kultur stelsel aja...lebih parah dari agrarische wet-nya Belanda 
sendirigile bener...jelas-jelas melanggar UUPA 60
7.Pasal 21, penyelenggaraan usaha di atas hak atas tanah negara

Belum lagi pasal pengurangan pajak, kejahatan korporasi yang hanya dinyatakan 
dalam soal pajak dan penggelembungan dana, tidak ada kategori kejahatan ecosoc, 
dll-nya.

BANGUN !!!
LAWAN
TOLAK PENJAJAHAN BARU


timoer







achmad Ya'kub <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  SANG 
PEJUANG REFORMA AGRARIA DAN  PEMBELA PETANI ITU
 TELAH PERGI…
 
 Malam di hari Selasa 6 Maret 2007 pukul 21.24 WIB.
 Riduan Ginting Munthe, atau yang biasa dipanggil Iwan
 Munthe,
 telah pergi dipanggil sang Khaliq, setelah berjuang
 melawan
 komplikasi penyakitnya, mulai dari infeksi paru-paru,
 pembengkakan jantung dan ginjal.
 Almarhum mulai dirawat sejak tanggal 21 Februari 2006
 di rumah sakit Permata Bunda, Medan, dan masuk ICU
 pada tanggal 27 Februari 2007. Selanjutnya karena
 kekurangan fasilitas rumah sakit tersebut, mantan
 Sekjen FSPI periode 1999-2003 ini, dipindahkan ke
 rumah sakit Gleneagles, Medan, pada tanggal 3 Maret
 2007 dan tetap di ruang ICU. Dokter sudah menyatakan
 menyerah dan berharap akan adanya keajaiban. Ternyata
 Sang Kuasa mentakdirkan beliau untuk meninggalkan
 kita.
 Sampai akhir hayatnya, Almarhum, yang kelahiran 6
 September 1965, adalah anggota MPTP FSPI sejak tahun
 2003 dan sebagai Pimpinan Task Force FSPI untuk
 rehabilitasi dan
 rekonstruksi Aceh pasca tsunami. 
 Beliau adalah orang yang berperan besar melahirkan
 PERMATA (Perhimpunan Masyarakat Tani) Aceh dan FSPI,
 pernah di SPSU pada tahun 2002 sampai 2004,
 serta punya andil di Flower Aceh dan Yayasan Biduk
 Alam, Langsa. Ia adalah seorang pejuang rakyat sejati.
 Almarhum meninggalkan seorang istri bernama
 Susilawati, aktivis yayasan KKSP (Kelompok Kerja
 Sosial Perkotaan), Medan dan dua orang anak bernama
 Laksa (laki-laki), yang diilhami dari kata Laksanakan
 Reforma Agraria, berumur 8 tahun dan Diah
 (perempuan), berumur 4 tahun.
 Bagi kita yang ditinggalkan, tiada lain untuk
 mendoakan semoga amal kebaikannya diterima Allah SWT.
 Tentu kita terus akan memperjuangkan apa yang
 dicita-citakan, dengan mencontoh semangat yang telah
 Almarhum gelorakan.
 
 __
 Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. 
 Try the Yahoo! Mail Beta.
 http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html 
 
 
   

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2007: Menuntut Penegakan HAM Bagi Perempuan dan Anak Perempuan

2007-03-07 Terurut Topik Institut Perempuan


Pernyataan Sikap 
Memperingati Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2007
“Menuntut Penegakan HAM bagi Perempuan & Anak
Perempuan”


Banyak peristiwa memilukan yang mewarnai perjalanan
bangsa Indonesia, mulai dari belum tuntasnya
kasus-kasus pelanggaran HAM, korupsi, buruknya
pelayanan publik, pemiskinan, kasus-kasus TKI/TKW,
hingga tunjangan anggota DPRD yang mengganggu rasa
keadilan masyarakat. Di antara situasi ini, yang
paling memprihatinkan adalah buruknya kondisi
perempuan dan anak, antara lain akses terhadap
kesehatan dan pendidikan yang buruk, hingga masih
terdapatnya anak-anak yang bekerja di sektor pekerjaan
terburuk untuk anak, eksploitasi seksual komersial
anak (ESKA), dan perdagangan (trafficking) perempuan
dan anak. 
Angka kematian ibu yang mencapai 307 per 100.000
kelahiran. Diperkiran jumlah gizi buruk anak-anak
tidak pernah bergeser turun selama sepuluh tahun
terakhir, yaitu berkisar 500 orang per tahun, dimana
130 diantaranya bergizi sangat buruk. Data ILO
menyebutkan di Indonesia terdapat 4.201.452 anak
terlibat dalam pekerjaan berbahaya, lebih dari 1,5
juta diantaranya adalah anak perempuan. Sementara itu
terdapat sekitar 2,6 juga pekerja rumah tangga di
Indonesia dan sedikitnya 34, 83 persen tergolong anak.

Komnas Perlindungan Anak menyatakan bahwa perdagangan
anak balita yang melibatkan sindikat internasional
menunjukkan peningkatan, dimana pada tahun 2003 ada
102 kasus yang terbongkar, tahun 2004 bertambah
menjadi 192 kasus. Jumlah anak korban untuk tujuan
prostitusi meningkat, dari berbagai rumah bordil di
Indonesia, 30 persen atau sekitar 200-300 ribu
perempuan yang dilacurkan adalah anak (Maret 2005).
Catatan Tahunan Komnas Perempuan menunjukkan bahwa
pada tahun 2004 teridentifikasi 562 kasus perdagangan
perempuan.
Ironisnya, Indonesia sesungguhnya telah meratifikasi
Convention of the Elimination of All Forms of
Discrimination against Women (Konvensi Penghapusan
Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan) menjadi
UU RI No. 7 Tahun 1984 dan Convention on the Rights of
Child (Konvensi Hak Anak) menjadi Keppres RI No. 36
Tahun 1990. Indonesia juga memiliki UU RI No. 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam konteks otonomi
daerah, hingga kini tercatat, Provinsi Jawa Timur yang
telah memiliki Perda Jatim tentang Perlindungan
Perempuan dan Anak dan Provinsi Jawa Barat yang
baru-baru ini melahirkan Perda No. 5 Tahun 2006
tentang Perlindungan Anak. 
Pada tahun 2007, penghapusan diskriminasi dan
kekerasan terhadap perempuan menjadi tema utama dalam
Sidang Commision on the Satus of Women ke-51 di New
York, AS. Perwakilan negara-negara yang hadir,
termasuk Indonesia, akan melaporkan situasi penegakan
HAM untuk anak perempuan. Ironisnya, pada saat yang
bersamaan, DPR dan Pemerintah menunjukkan kegagalan
memastikan adanya perlindungan anak perempuan korban
perdagangan dalam RUU Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang. RUU ini terbukti tidak mengakomodir
perdagangan anak dan lemah dalam perlindungan anak
korban perdagangan. 
Oleh karena itulah, momen Hari Perempuan Internasional
kali ini sangat penting untuk menengok sejauhmana
komitmen negara menegakkan HAM, khususnya hak asasi
perempuan dan hak anak, karena penegakan HAM akan
berujung pada kesejahteraan dan keadilan bagi
perempuan dan anak perempuan dalam makna yang
substantif. Untuk itu, kami, INSTITUT PEREMPUAN
menuntut pemerintah:
1.  Melindungi hak asasi perempuan dan hak anak dengan
memastikan terintegrasikannya nilai-nilai HAM dalam
segenap produk perundang-undangan, termasuk  RUU
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
2.  Merevisi UU RI No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
dalam rangka perlindungan hak anak dan perempuan. 
3.  Menyediakan layanan terpadu bagi perempuan dan anak
korban diskriminasi dan kekerasan.

Demi keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan,
INSTITUT PEREMPUAN



Ellin Rozana
Direktur Eksekutif








 

The fish are biting. 
Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
http://searchmarketing.yahoo.com/arp/sponsoredsearch_v2.php


[mediacare] Keberadaan Profesor Koesnadi Masih Dicari

2007-03-07 Terurut Topik mti
Keberadaan Profesor Koesnadi Masih Dicari
http://www.transparansi.or.id/?pilih=lihatberita&id=3280

www.transparansi.or.id - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 200 tujuan 
Jogjakarta, yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno - Hatta meledak dan 
terbakar ketika akan mendarat di Bandara Adi Sucipto pada pukul 06.55. Pesawat 
naas tersebut membawa 133 penumpang dan 7 awak Garuda. 96 orang dikabarkan 
selamat, sementara korban tewas yang tercatat hingga berita ini diturunkan 
berjumlah 21. 

Profesor Koesnadi Hardjasoemantri, yang merupakan dosen UGM dan pernah menjabat 
sebagai Rektor UGM, ikut dalam penerbangan tersebut. Pak Koes, demikian nama 
akrab beliau, juga merupakan salah seorang pendiri Masyarakat Transparansi 
Indonesia (MTI).  

Pada mulanya, seperti dikutip di Detikcom, Pak Koesnadi dikabarkan selamat dan 
dirawat di RS AURI Jogjakarta. Tetapi beberapa saat kemudian, Detikcom 
memberitakan bahwa Pak Koes belum ditemukan dan hingga saat ini masih dicari. 
Bukan hanya pihak keluarga dan UGM yang mencari keberadaan beliau, tetapi 
Menteri LH Rachmat Witoelar dikabarkan juga sibuk mencari keberadaan Pak Koes. 

Ketika pihak MTI mencek Garuda Call Centre di nomor 021-2311801 ekstensi 7205 
pada pukul 13.10 WIB, petugas mengatakan keberadaan Pak Koes hingga saat ini 
masih dicari.  (SW)


++

Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) klik
http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita

Untuk Indonesia yang lebih baik, klik
http://www.transparansi.or.id/



Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)
The Indonesian Society for Transparency
Jl. Polombangkeng No. 11,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650
Fax: (62-21) 722-1658
http://www.transparansi.or.id


The Indonesian Society for Transparency 
http://www.transparansi.or.id 
E-mail: [EMAIL PROTECTED] 



[mediacare] HELP! Saya di teror oleh 0817727998

2007-03-07 Terurut Topik silvia simarmata
Dear all, 
   
  Saya bukan artis, juga bukan sok selebritis atau pun pemilik kartu kredit yg 
doyan nunggak tagihan. 
Saya hanyalah orang biasa yg akhir2 ini merasa terganggu oleh teror SMS dari 
0817727998. 
Saya sudah mencoba menghubungi Telkomsel (saya pelanggan simPATI) untuk 
memblokir nomer tsb jika menghubungi saya baik lewat SMS ataupun telp, namun 
mereka tidak dapat membantu sama sekali. Huh.. Ini menambah derita saya atas 
teror2 yg menyebalkan dari nomer XL tsb.
  Saya tidak menanggapi kata2 yg dikeluarkan si peneror tsb, namun, semakin 
saya cuekin dia semakin menjadi2.. 
  
Help!, bantu saya agar orang iseng ini terungkap, sebab, dia sudah berani 
mengancam jiwa saya! 
   
  GBU all, 
Silvia 

 
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

Re: [mediacare] Cara Mudah Berhenti Merokok

2007-03-07 Terurut Topik ida mawardi
atau juga sudah jadi almarhum, kan dikau tak pernak ketemu lagi he he he 

agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Cara 
Mudah Berhenti Merokok
 
 Setiap orang pernah sakit. Jika sakit belum dalam kondisi kritis 
 sukar sekali untuk menghentikan kesenangan hidup. Itulah yang terjadi 
 pada seorang teman yang sakit paru-parunya. karena pengen sembuh dia 
 pergi kedokter. dokternya bertanya apakah dirinya merokok. dia 
 menjawabnya iya dok, sehari dua bungkus. dokternya menasehati agar 
 berhenti merokok dan banyak minum susu. Katanya, setiap kali ingat 
 larangan merokok dalam sehari dua bungkus sekarang malah empat 
 bungkus.
 
 Dia bertanya pada saya bagaimana caranya untuk menghentikannya. Saya 
 katakan padanya, "gampang aja, teruskan aja merokoknya. Kalo sekarang 
 empat bungkus, tambah tiap hari sebungkus jadi  besok lima bungkus, 
 terus enam bungkus, tujuh bungkus dan seterusnya dijamin dech nggak 
 sampe 30 hari akan berhenti merokok." Teman itu memanggut-manggut 
 seolah mengerti. sampai sekarang saya tidak pernah mendengar kabarnya 
 lagi, apakah sudah berhenti merokok atau malah sudah masuk rumah 
 sakit? 
 
 Wassalam,
 agussyafii
 http://agussyafii.blogspot.com
 
 
 
   

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Re: RELATIVITAS GENDER

2007-03-07 Terurut Topik gedehc
Saya selalu berkata kepada anak-anak saya bahwa tangan kanan dan kiri
sama-sama tangan yang baik. Tangan kanan baik untuk menyuapkan
makanan-minuman ke mulut dan tangan kiri pun tangan baik untuk,
misalnya, membersihkan badan bawah kita ketika di KM/WC. 

Jadi, keduanya tetap baik tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Begitu
pun soal laki dan perempuan. Keduanya sudah setara dari sononya tetapi
memiliki tugas yang berbeda. 

Dengan kata lain, kesetaraan jender hakikatnya sudah inklud di dalam
kelahiran manusia laki dan perempuan. Hanya adat dan nafsu manusia
saja yang menyebabkan perempuan berada di bawah lelaki baik dalam arti
harfiah maupun konotasi. 

Demikian.
Gede H. Cahyana
http://gedehace.blogspot.com


--- In mediacare@yahoogroups.com, "Sam Haidy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Analogi kesetaraan gender adalah kesetaraan tangan. Apakah mungkin
> kita menyetarakan tangan kanan dengan tangan kiri? Pembagian peran dan
> hirarkinya secara konvensional (terlanjur) berbeda, tangan kanan
> (dibuat) lebih kuat dan terhormat dari tangan kiri. Sebaiknya para
> aktivis feminis jangan menuntut "kesetaraan" gender, tapi
> "relativitas" gender.
> 
> 
> -Sam Haidy-
>




[mediacare] undangan konferensi pers menolak pengesahan ruu penanaman modal

2007-03-07 Terurut Topik yusuf ikhlas abdul arif al jugjakarti
Nomor: 096/Eks/KK-PBHI/III/07
  Perihal: Undangan Konferensi Pers
  Lamp  : - 
   
  Kepada
  Yth. Kawan-kawan Pers
  Di tempat
   
  Salam Demokrasi
   
  Beberapa hari lagi, praktek judicial violence guna melindungi capital 
violence dalam pelanggaran hak asasi manusia akan disahkan. Rencananya, 13 
Maret 2007, Rancangan Undang-Undang Penamaman Modal akan disahkan untuk 
menggantikan Undang-Undang Penanaman Modal Asing dan Undang-Undang Penanaman 
Modal Dalam Negeri yang merupakan produk Orde Baru. Tetapi bukan berarti 
pembaruan hukum ini tidak melanjutkan cara-cara Orde Baru.
   
  Pertama, RUU ini adalah proyeknya Word Bank sebagaimana Undang-Undang Sumber 
Daya Air. Kedua, meski dalam UUD 1945 ditegaskan bahwa cabang-cabang produksi 
yang terkait dengan hajat hidup orang banyak dikuasai negara, tetapi RUU ini 
justru melegitimasi investasi asing tanpa batasan. Ketiga, PHK massal terhadap 
buruh kerap kali adalah akibat capital flight, justru RUU melegalkannya. Dan 
masih banyak permasalahan lainnya termasuk pelarangan atas nasionalisasi.
   
  Untuk itu, PBHI dan beberapa organisasi masyarakat sipil Indonesia dengan ini 
mengundang kawan-kawan pers untuk hadir dalam konferensi pers bersama menolak 
RUU Penanaman Modal pada: 
   
  Hari   : Kamis, 08 Maret 2007
  Pukul : 13. 00 WIB   
  Tempat : Kantor Pusat PBHI
   
  Demikian surat undangan dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima 
kasih.
   
  Jakarta, 07 Maret 2007
   
   
  Gunawan
  Kadiv. Kajian dan Kampanye
  (phone mobile : 0815 847 45 469)  
   
   
  Kantor Pusat PBHI  Perkantoran Mitra Matraman A2/18
  Jl. Matraman Raya 148
  Jakarta Timur 148
  Tel. (021)859 18064
  Fax. (021)859 18065
  Email: [EMAIL PROTECTED]
  Web: http//www.pbhi.or.id



-
 New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find out more 
at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win prizes.

[mediacare] Undangan nonton bersama Dan diskusi (Whale Rider Dan Camille Claudel)

2007-03-07 Terurut Topik wiwid
  
 Undangan Nonton Bersama Dan Diskusi
Kepada Bapak/Ibu/Sdr/I
 
Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, kami akan memutar 2  film
tentang perempuan Dan membahasnya dalam sebuah diskusi kecil, yaitu:
 
Whale Rider
 
Sutradara: Niki Car
Pemain: Keisha Castle-Hughes, Rawiri Paratene Dan Vicky Haughton
Tahun: 2002
Bahasa: Inggris Dan Perancis
Teks: Inggris
Durasi: 105 menit
Produksi: New Market Film (New Zealand)
 
Film fiksi yang diproduksi oleh perusahaan film independen ini berdasarkan
cerita legenda suku Maori di New Zealand. Bahwa Paikea (kepala suku) mampu
menunggang ikan paus dilaut. Cerita ini berkisah pada salah satu suku Maori
yang sudah lama tidak memiliki pemimpin, karena tidak Ada yang mampu
menunggangi ikan paus.
 
Siapakah sebenarnya pemimpin suku Maori?
 
Mengapa selalu Ada mitos siapa mampu menjadi pemimpin Dan siapa yang tidak?
 
Film ini menceritakan perjuangan seorang anak perempuan, menghadapi struktur
masyarakat beserta adat, Dan dia menaklukkannya
 
 
America America (Video Music)
 
Lirik: Kamaan
Penyanyi: B. Jayashree Dan Ramakrishna
Durasi: 4:51 menit
 
 
Camille Claudel
 
Sutradara: Bruno Nuytten
Penulis: Bruno Nuytten Dan Marilyn Goldin (screen play); Reine-Marie Paris
(book)
Pemain: Isabelle Adjani Dan Gérard Depardieu
Tahun: 1979
Bahasa: Perancis
Teks: Inggris
Durasi: 168 menit
Produksi: Art House (Perancis)
 
Drama biografi yang mengisahkan Camille Claudel, seorang pematung berbakat 
yang menjadi murid pematung Rodin.
 
Lika –liku perjuangannya untuk diakui  sebagai artis yang berlatar belakang
masyarakat eropa dengan pembatasan –pembatasan sosial . Ambisi Dan
kecerdasan seorang Camille Claudel berhadapan dengan struktur masyarakat.
 
Bertahankah Ia?
 
 
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/I untuk
hadir pada:
 
Hari/Tanggal: Kamis, 8 Maret 2007
Waktu: 14.00 - 20.00
Tempat:  Galeri Publik
(Institute for Global Justice)
Jl. Diponegoro No.9 Menteng, Jakarta
 
Contact person: Wiwid 0813 17484013 atau 021- 31931153

imstp_wine_glass_by_im_en.gif
Description: GIF image


[mediacare] Fw: [global-analyst] Over 1,100 journalists killed in decade: report

2007-03-07 Terurut Topik Kartono Mohamad
Berapa yang terjadi di Indonesia?
KM

 
Over 1,100 journalists killed in decade: report

Reuters

Tuesday, March 06, 2007

By David Clarke

More than 1,100 journalists and support staff have been killed carrying out
their work in the past decade and the annual toll has jumped since 2003, the
year of the U.S.-led invasion of Iraq, a report said on Tuesday.

The study by the International News Safety Institute (INSI), a coalition of
media organizations, press freedom groups and humanitarian campaigners,
showed Iraq was the most dangerous place for journalists, followed by Russia
and Colombia.

In the years since the invasion of Iraq, an insurgency against the
Western-backed government has gained in ferocity.

Worldwide, last year was the worst for media workers with 167 killed
worldwide, up from 149 in 2005 and 131 in 2004. That compares with 94 in
2003, 70 in 2002 and 103 in 2001.

The total tally since the start of 1996 was 1,101, said the report, "Killing
the Messenger." Nearly half were shot and the vast majority -- at least 657
people -- were murdered covering news during peacetime in their own country.

In two thirds of cases the killers were not identified and convictions have
been obtained in only 27 cases.

The report called on governments to end impunity for those who harm
journalists by prosecuting those responsible.

It also recommended that institutions such as the World Bank and the
International Monetary Fund should include the number of journalists
murdered when assessing aid for countries.

"The figures show that killing a journalist is virtually risk free," said
Richard Sambrook, global news director at the British Broadcasting
Corporation, who led the inquiry.

"Ongoing impunity for the killers of journalists, who put themselves in harm
s way to keep world society informed, shames not only the governments who
are responsible for their own lack of action but also the democracies that
stand aside in silence."

RUSSIA KILLING JOURNALISTS RISK FREE

The overall toll includes journalists, as well as support workers such as
drivers, translators, engineers and office personnel. It includes those
killed in accidents while working.

With 138 deaths, Iraq was the most dangerous country for journalists. More
than 70 percent of casualties were Iraqis.

However overall, only one in four news media staff died covering war or
armed conflicts.

"The first shocking thing about this report is to learn just how many are
dying," Harold Evans, former editor of Britain's Sunday Times and Times
newspapers, said in a foreword.

"The second shocking thing is to learn how many were murdered, most of them
local beat reporters whose names do not resonate in the media ... the
majority of journalists' deaths are not bad luck. They are planned
assassinations," he said.

Armed forces, regular or irregular, police and officials were responsible
for nearly a quarter of all killings.

Russia was second after Iraq with 88 deaths over the past 10 years, followed
by Colombia on 72 and the Philippines -- which had the highest death toll
outside Iraq in 2005 -- with 55.

Russia, the Philippines and Mexico were highlighted as countries where there
was a significant level of violence directed against reporters not directly
covering conflict.

"The dead journalists in these countries have typically been working on
stories about corruption, drug trafficking and other criminal affairs," the
report said.

Reuters was part of the advisory group for the INSI inquiry.

Copyright © 2007 Reuters Limited. All rights reserved.


. 
 
 

Re: [mediacare] RELATIVITAS GENDER

2007-03-07 Terurut Topik Chairunisa Mahadewi
Orang2 yang terbiasa menggunakan tangan kiri lebih dominan maka tangan kiti 
lebih kuat dan terhormat. Masalah yang demikian kan akibat dari konstruk sosial 
saja bukan sesuatu yang kodrati.

Lagi pula apa maksud dari relativitas gender itu sendiri??

Sam Haidy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Analogi 
kesetaraan gender adalah kesetaraan tangan. Apakah mungkin
 kita menyetarakan tangan kanan dengan tangan kiri? Pembagian peran dan
 hirarkinya secara konvensional (terlanjur) berbeda, tangan kanan
 (dibuat) lebih kuat dan terhormat dari tangan kiri. Sebaiknya para
 aktivis feminis jangan menuntut "kesetaraan" gender, tapi
 "relativitas" gender.
 
 -Sam Haidy-
 
 
 
   

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

Re: [mediacare] RELATIVITAS GENDER

2007-03-07 Terurut Topik GAYa NUSANTARA
Boleh tahu kenapa kesetaraan gender dianalogikan dengan kesetaraan tangan?

maria
GAYa NUSANTARA
Mojo Kidul I # 11A
Surabaya 60285
East Java-Indonesia

Phone/fax: + 62 31 591 4668
  - Original Message - 
  From: Sam Haidy 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 2:45 PM
  Subject: [mediacare] RELATIVITAS GENDER


  Analogi kesetaraan gender adalah kesetaraan tangan. Apakah mungkin
  kita menyetarakan tangan kanan dengan tangan kiri? Pembagian peran dan
  hirarkinya secara konvensional (terlanjur) berbeda, tangan kanan
  (dibuat) lebih kuat dan terhormat dari tangan kiri. Sebaiknya para
  aktivis feminis jangan menuntut "kesetaraan" gender, tapi
  "relativitas" gender.

  -Sam Haidy-



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.7/712 - Release Date: 3/6/2007 3:42 
PM


[mediacare] Pengamatan Tiga Gunung Berapi Ditingkatkan

2007-03-07 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/03/07/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Pengamatan Tiga Gunung Berapi Ditingkatkan

Gempa di Sumbar, 72 Penduduk Tewas
 

[BANDUNG] Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan 
pengamatannya terhadap tiga gunung berapi di Sumatera terkait dengan terjadinya 
gempa bumi di Sumatera Barat, Selasa (6/3) pukul 10.49 WIB. Ketiga gunung itu, 
Tandikat (Padang Panjang), Talang (Solok), dan Marapi (Bukit Tinggi). 

Akibat gempa berkekuatan 5,8 skala richter itu dilaporkan, hingga Rabu (7/3) 
pagi, sebanyak 72 penduduk Sumbar meninggal dunia dan puluhan lainnya 
luka-luka. 

Kepala PVMBG Surono mengatakan di Bandung, Selasa, gempa di Sumbar yang 
diakibatkan gerakan sesar (patahan) Semangko tersebut dapat meningkatkan 
aktivitas ketiga gunung berapi itu. 

"Kita benar-benar memperhatikan aktivitas gunungnya, karena lokasinya 
berdekatan dengan permukiman dan aktivitas penduduk. Gempa itu paling tidak 
bisa meningkatkan aktivitas gunung," tegasnya. 

Peningkatan pengawasan ketiga gunung berapi tersebut dilakukan agar masyarakat 
tidak terkepung oleh bahaya gunung berapi dan akibat dari gempa itu. Terutama 
untuk penduduk yang berada di sekitar Gunung Marapi dan Gunung Talang. Pasalnya 
kedua gunung tersebut sudah mempunyai sistem terbuka yang memungkinkan 
terjadinya letusan lebih besar dari biasanya. 

"Kedua gunung itu sudah biasa meletus. Hanya dengan adanya rilis energi dari 
sesar Semangko dapat mempengaruhi aktivitasnya terutama dari kantung magmanya," 
katanya. 

Surono mengatakan, berdasarkan katalog, gempa bumi yang merusak di kawasan 
Sumatera Barat dan Jambi tercatat pada 1822, yakni gempa dengan skala kerusakan 
VII hingga VIII MMI (modified mercalli intensity) menyebabkan guncangan keras 
di Padang dan terdengar bunyi gemuruh dari bawah tanah antara Gunung Talang dan 
Gunung Marapi. 

Sedang gempa Selasa berdasarkan data dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) 
pusatnya berada di koordinat 0,55 derajat Lintang Selatan dan 100,47 derajat 
Bujur Timur dengan kekuatan 5,8 skala richter (gelombang badan) pada kedalaman 
33 km. Jarak pusat gempa 16 km barat daya Batusangkar. 

Pergerakan sesar Semangko yang terhampar dari ujung utara Pulau Sumatera hingga 
menjorok ke Selat Sunda, menurut Surono, memang sering terjadi. Sesar ini 
termasuk salah satu sesar yang paling aktif di dunia seperti sesar San Andreas 
di California, AS. 

Ketua Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Heri Harjono, mengatakan, masuknya 
Indonesia ke dalam "lingkaran api" telah mengakibatkan di beberapa kawasan 
terutama di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa sering terjadi gempa disertai 
aktivitas vulkanis. "Jadi tidak heran kalau di Sumatera dan Jawa banyak 
terdapat gunung api," katanya. 

Sampai Rabu (7/3) pagi, 72 orang tewas akibat gempa di Sumbar. Korban terbanyak 
di Kabupaten Solok sebanyak 19 orang, kemudian Kabupaten Tanah Datar 16, Kota 
Solok 14, Kota Padang Panjang 10, Kota Bukittinggi 8, Kota Payakumbuh 1, Kota 
Pariaman 1, dan Kota Padang 3. Sedangkan korban luka berat yang tercatat 50 
orang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan, Rabu sekitar pukul 13.00 
WIB, mengunjungi korban gempa. 

Dampak gempa paling parah menimpa Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, 
Kabupaten Solok. Satu gedung SD bersama empat siswa terbakar. 

Getaran Gempa tektonik itu juga dirasakan penduduk Sumatera Utara. Sejauh itu 
belum diterima laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut. 
[153/BO/151/AP/E-7] 




Last modified: 7/3/07 

0703ring.gif
Description: GIF image


  1   2   >