[ppiindia] Re: Mengapa Poliandri tidak terjadi? (beda dengan Poligami)

2006-12-08 Thread RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Lina: Masalahnya orang tua juga sedih kalau putrinya jadi perempuan 
> tua (gak laku). Masih banyak di Indonesia ini ortu yang rela 
anaknya menjadi madu untuk kiyai2 terkenal. Bahkan para ortu itu yang 
> mengajukan (ngasongin) anaknya.
>  

Saya jadi ingat sebuah kisah ketika saya masih di SMP. Paman 
saya,menjabat Kepala Polisi Sumatra Barat, dimasa PRRI, dimana beliau 
lalu menggabung dengan pasukan pusat.

Paman ini, seperti dalam keluarga besar kami lazim, yang rata rata 
berpendidikan Belanda, 100% monogami. Tiba tiba beliau mendapat 
kunjungan dari satu kelompok ninik mamak. Pasalnya, beliau dilamar 
oleh sebuah marga dari Kotogadang. Beliau menolak, dan setengah mati 
memilih kata, agar tidak menyakitkan, maklum ini diwilayah adat yang 
berbeda. Setiap pria Jawa akan bingung kalau pihak wanita yang 
melamar, apalagi untuk istri kedua. Tetapi justri disana, pihak 
keluarga wanita yang melamar, karena garis keluraga mengikuti wanita 
(matrilineal).

Menyambung ke argumentasi anda, disini bukan ortu yang mempunyai 
perawan tua sebagai putri, namun putri sangat muda dan terpelajar, 
cukup berharta lagi. Tanya punya tanya, tante lalu menerangkan kepada 
saya yang masih anak SMP ter-bengong bengong, bahwa yang utama disini 
kelihatannya adalah posisi jabatan (panglima polisi daerah kepolisian 
Sumatra Barat), yang signifikant dalam masyarakat adat.

Juga dikalangan bangsawan Jawa, polygami dahoeloe adalah lazim dalam 
artian meningkatkan derajat. Kita ingat RA Kartini, yang sendiri 
putri kanjeng bupati, namun sudi dipersunting sebagai istri kedua 
juga seorang kanjeng bupati.

Namun dalam kesadaran generasi muda sudah banyak terjadi perubahan 
pola pemikiran.


> Lina: Bukannya Poligami ini malah memperkecil kesenjangan 
> sosial?...:-)

H .. tergantung bagaimana meniliknya. Kesenjangan yang saya 
maksud adalah, antara kelompok yang pasti tak mampu berpolygami walau 
ingin, dan ini pasti sebagian besar masyarakat kita, yang masih 
miskin, dan sekelompok kecil pria, yang karena kemampuan materiil, 
bisa berpolygami.
Apabila, pria, baik kaya maupun miskin hanya beristri satu, maka 
kesenjangan ini tidak diperlebar.

Sama dengan yang mampu beli mobil mewah dan yang rata rata naik 
kendaraan umum, menonjolkan kesenjangan sosial. Di Vienna, dari 
pegawai kecil sampai kepala bagian, naik bus kota, tram atau subway. 
yang berkendaraan dinas hanyalah anggauta dewan direksi.
Di Vienna, tak ada mall mewah ala Jakarta, walaupun pendapat nasional 
Austria berlipat kali pendapatan Indonesia. Austria termasuk 4 
termakmur didunia, setelah Norway. jadi, kita semua, pejabat tinggi 
sampai buruh migran belanja ke toserba yang sama.

Salam

danardono







[ppiindia] Re: Inilah janda yang perlu dikawini

2006-12-08 Thread RM Danardono HADINOTO
Apalagi kalau si janda Madonna, B. Spears, J. Lopes atau Beyonce..

DH

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau ada janda sangat tua tetapi kaya raya, saya mau deh.
> KM 
>  
> ---Original Message---
>  
> From: ppiindia@yahoogroups.com
> Date: 12/08/06 08:49:40
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: [ppiindia] Inilah janda yang perlu dikawini
>  
> When an old lady died in the geriatric ward of a small hospital 
near 
> Dundee, Scotland, it was believed that she had nothing left of any 
> value. Later, when the nurses were going through her meager 
> possessions, they found this poem. Its quality and content so 
> impressed the staff that copies were made and distributed to every 
> nurse in the hospital. One nurse took her copy to Ireland. The old 
> lady's sole bequest to posterity has since appeared in the 
Christmas 
> edition of the News Magazine of the North Ireland Association for 
> Mental Health. A slide presentation has also been made based on her 
> simple, but eloquent, poem. And this little old Scottish lady, with 
> nothing left to give to the world, is now the author of this 
> "anonymous" poem winging across the Internet:
> 
> Crabby Old Woman
> 
> What do you see, nurses?
> What do you see?
> What are you thinking
> When you're looking at me?
> 
> A crabby old woman,
> Not very wise?
> Uncertain of habit,
> With faraway eyes?
> 
> Who dribbles her food
> And makes no reply
> When you say in a loud voice,
> "I do wish you'd try!"
> 
> Who seems not to notice
> The things that you do,
> And forever is losing
> A stocking or two.
> 
> Who, resisting or not,
> Lets you do as you will,
> With bathing and feeding,
> The long day to fill?
> 
> Is that what you're thinking?
> Is that what you see?
> Then open your eyes, nurse,
> You're not looking at me.
> 
> I'll tell you who I am
> As I sit here so still,
> As I do at your bidding,
> As I eat at your will.
> 
> I'm a small child of ten
> With a father and mother,
> Brothers and sisters,
> Who love one another.
> 
> A young girl of sixteen
> With wings on her feet
> Dreaming that soon now
> A lover she'll meet.
> 
> A bride soon at twenty,
> My heart gives a leap,
> Remembering the vows
> That I promised to keep
> 
> At twenty-five now,
> I have young of my own,
> Who need me to guide
> And a secure happy home.
> 
> A woman of thirty,
> My young now grown fast,
> Bound to each other
> With ties that should last.
> 
> At forty, my young sons
> Have grown and are gone,
> But my man's beside me
> To see I don't mourn.
> 
> At fifty once more,
> Babies play round my knee,
> Again we know children,
> My loved one and me.
> 
> Dark days are upon me,
> My husband is dead,
> I look at the future,
> I shudder with dread.
> 
> For my young are all rearing
> Young of their own,
> And I think of the years
> And the love that I've known
> 
> I'm now an old woman
> And nature is cruel;
> 'Tis jest to make old age
> Look like a fool.
> 
> The body, it crumbles,
> Grace and vigor depart,
> There is now a stone
> Where I once had a heart.
> 
> But inside this old carcass
> A young girl still dwells,
> And now and again,
> My battered heart swells.
> 
> I remember the joys,
> I remember the pain,
> And I'm loving and living
> Life over again.
> 
> I think of the years
> All too few, gone too fast,
> And accept the stark fact
> That nothing can last.
> 
> So open your eyes, people,
> Open and see,
> Not a crabby old woman;
> Look closer, see ME!
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
>  
>  
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] Re: kerugian ekonomi Aa' Gym

2006-12-08 Thread Donald Use Taralia
Peris! Sebuah komen yg cerdas.

Nampaknya warga negara republik tulalit ini masih suka bergunjing 
soal poligami? Pada sok tau semuanya! Mau nikah monogami kek, mau 
nikah poligami kek, itu pilihan manajemen keluarga seseorang yg 
tidak melanggar aturan/norma agama yang dianutnya. Dan kita tak 
berhak ikut campur, ribut, apalagi kalo sampai memfitnah.

Kalo seseorang punya istri kemudian berselingkuh bin zinah, itu 
jelas melanggar aturan/norma sebagemana pernah dilakukan oleh salah 
seorang mantan presiden negara adidaya dulu yg hampir di-
impeachment. Ingat kasus 'le whisky'? Heheheheh 

Tapi, setelah presiden itu membuat klarifikasi, ternyata ngga jadi 
di-impeach, karena warganya sadar bahwa itu persoalan keluarga sang 
presiden dan beliau sudah meminta maaf secara gentleman.

Nah warga republik tulalit ini kenapa mesti ribut kalo ada orang yg 
pilih nikah poligami? Itu yg melanggar aturan/norma dan minta maaf 
saja ngga diributin, kenapa yg ngga melanggar aturan/norma agama 
diributin? Tobat dech! Buang-buang waktu tau!

DT




--- In ppiindia@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dari milis lain:
> 
> "..
> From: y
> Sent: Thursday, December 07, 2006 3:18 AM
> Subject: Re: Women's Power : Boikot MQ-
> 
> Wahai Saudaraku jadilah insan yang berpikir LOGIS, DINAMIS, 
SOLUTIF,...
> saya heran kok prouduk MQ yang jadi sasaran pemboikotan...adakah 
urusan
> pribadi bisa dicampur
> adukkan dengan bisnis
> kira2 menurut anda semua(yang memboikot) kesalahan apa yang 
menjadi landasan
> utama pemboikotan
> produk2 MQ...apakah alasan bahwa Aa Gym telah berpoligami...
> saya rasa kalau itu titik permasalahannya.mengkin terlalu naif 
ya...
> saya mau tanyaapakah perbuatan Aa Gym berpoligami itu 
salah,adakah
> dalil2 yang menyatakan org
> yang berpoligami itu salah atau dosa.
> apakah perbuatan Nabi Muhammad Saw. yang mengawini 3 wanita itu
> salah.atauapakah kalian juga
> ingin menyalahkan Nabi..adakah kalian juga ingin memboikot risalah 
Nabi
> Muhammad Saw. gara2 nabi
> telah berpoligami..atau poligami itu adalah salah.
> Atau mungkin alasan pemboikotan karena adanya rasa pelecehan pada 
pihak
> wanita...seharusnya para
> wanita bersyukur kalau sang lelaki mau berpoligami...
> apakah anda tahu jumlah penduduk dunia khususnya indonesia. berapa 
jumlah
> laki dan perempuan...?
> 1 : 3 men. kalau seandainya poligami tidak di perbolehkan mau 
di
> kemanakan 2 dari 3 wanita didunia ini...apakah mereka ingin 
menjadi perawan
> se umur hidup...kalian mau...?
> oleh sebab itu sekali lagi marilah kita sama berpikir secara 
LOGIS, DINAMIS,
> SOLUTIF.. jangan hanya menuruti hawa nafsu...karena ingat 2/3 dari 
nafsu itu
> selalu saja menjurumuskan kita ke tempat2 yg kurang baik...




[ppiindia] Untuk para pezinah beserta pembelanya

2006-12-08 Thread Samudjo
AlAraf166. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang
dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu
kera yang hina[581].


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Help: Butuh program untuk disain statistik

2006-12-08 Thread MANGUCUP
Salam sejahtera untuk rekan-rekan dan para pembaca yang budiman
Numpang lewat sejenak.

Mungkin ada yang bisa bantu mang Ucup?
Saya sedang mempersiapkan presentasi dengan menggunakan data-data statistik.
Oleh sebab itu saya membutuhkan program untuk ‘MENDISAIN”data-data tersebut
agar bisa kelihatan jadi lebih cantik dan menarik. Maklum saya masih merasa
kurang puas dengan cara penyajian data-data dengan menggunakan program
PowerPoint.

Mungkin ada yang bisa bantu?

Agar tidak mengganggu kenyamanan di milis ini mohon jawaban dikirim ke 
[EMAIL PROTECTED] 
per japri

Untuk bantuannya saya ucapkan banyak terima kasih sebelumnya

Salam dengan tabik jabat tangan erat
Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.430 / Virus Database: 268.13.27/517 - Release Date: 3-11-2006
16:30
 




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[ppiindia] Re: kerugian ekonomi Aa' Gym

2006-12-08 Thread IrwanK
Saya sepakat bahwa poligami tidak mungkin dihapuskan sama seperti kejahatan
atau
kemiskinan.. itu fakta..
Sekali lagi, mungkin ada yang bisa kasih jawaban: dari mana angka 1 banding
3 atau 4..
seoalnya itu angka keramat bagi para penganjur/pelaku(?) poligami.. :-p

Mungkin kita perlu sepakati dulu bahwa yang banyak dibahas belakangan ini
adalah
jangan sampai agama menjadi tameng 'nafsu seksual' semata.
Kalau memang doyan kawin atau hatinya bergetar tatkala melihat cewek cantik,
gak usah
bawa" ayat qur-an atau klaim sunnah Nabi segala.. Bilang saja.. enak gila..
titik.. :-P

Kalau ayat qur-an sudah diobral untuk kepentingan perut dan di bawah perut..
yang terjadi
adalah merosotnya 'nilai Alqur-an' sendiri.. Ini berlaku untuk semua orang
atau ekstrim..
baik ekstrim (yang disebut) fundies maupun ekstrim (yang mengaku) liberal..
:-)

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 12/8/06, Donald Use Taralia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Peris! Sebuah komen yg cerdas.
>
> Nampaknya warga negara republik tulalit ini masih suka bergunjing
> soal poligami? Pada sok tau semuanya! Mau nikah monogami kek, mau
> nikah poligami kek, itu pilihan manajemen keluarga seseorang yg
> tidak melanggar aturan/norma agama yang dianutnya. Dan kita tak
> berhak ikut campur, ribut, apalagi kalo sampai memfitnah.
>
> Kalo seseorang punya istri kemudian berselingkuh bin zinah, itu
> jelas melanggar aturan/norma sebagemana pernah dilakukan oleh salah
> seorang mantan presiden negara adidaya dulu yg hampir di-
> impeachment. Ingat kasus 'le whisky'? Heheheheh 
>
> Tapi, setelah presiden itu membuat klarifikasi, ternyata ngga jadi
> di-impeach, karena warganya sadar bahwa itu persoalan keluarga sang
> presiden dan beliau sudah meminta maaf secara gentleman.
>
> Nah warga republik tulalit ini kenapa mesti ribut kalo ada orang yg
> pilih nikah poligami? Itu yg melanggar aturan/norma dan minta maaf
> saja ngga diributin, kenapa yg ngga melanggar aturan/norma agama
> diributin? Tobat dech! Buang-buang waktu tau!
>
> DT
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com , IrwanK
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dari milis lain:
> >
> > "..
> > From: y
> > Sent: Thursday, December 07, 2006 3:18 AM
> > Subject: Re: Women's Power : Boikot MQ-
> >
> > Wahai Saudaraku jadilah insan yang berpikir LOGIS, DINAMIS,
> SOLUTIF,...
> > saya heran kok prouduk MQ yang jadi sasaran pemboikotan...adakah
> urusan
> > pribadi bisa dicampur
> > adukkan dengan bisnis
> > kira2 menurut anda semua(yang memboikot) kesalahan apa yang
> menjadi landasan
> > utama pemboikotan
> > produk2 MQ...apakah alasan bahwa Aa Gym telah berpoligami...
> > saya rasa kalau itu titik permasalahannya.mengkin terlalu naif
> ya...
> > saya mau tanyaapakah perbuatan Aa Gym berpoligami itu
> salah,adakah
> > dalil2 yang menyatakan org
> > yang berpoligami itu salah atau dosa.
> > apakah perbuatan Nabi Muhammad Saw. yang mengawini 3 wanita itu
> > salah.atauapakah kalian juga
> > ingin menyalahkan Nabi..adakah kalian juga ingin memboikot risalah
> Nabi
> > Muhammad Saw. gara2 nabi
> > telah berpoligami..atau poligami itu adalah salah.
> > Atau mungkin alasan pemboikotan karena adanya rasa pelecehan pada
> pihak
> > wanita...seharusnya para
> > wanita bersyukur kalau sang lelaki mau berpoligami...
> > apakah anda tahu jumlah penduduk dunia khususnya indonesia. berapa
> jumlah
> > laki dan perempuan...?
> > 1 : 3 men. kalau seandainya poligami tidak di perbolehkan mau
> di
> > kemanakan 2 dari 3 wanita didunia ini...apakah mereka ingin
> menjadi perawan
> > se umur hidup...kalian mau...?
> > oleh sebab itu sekali lagi marilah kita sama berpikir secara
> LOGIS, DINAMIS,
> > SOLUTIF.. jangan hanya menuruti hawa nafsu...karena ingat 2/3 dari
> nafsu itu
> > selalu saja menjurumuskan kita ke tempat2 yg kurang baik...
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Mengapa Poliandri tidak terjadi? (beda dengan Poligami)

2006-12-08 Thread Alpha Bagus Sunggono
Wah kalo di desa saya sini,
meskipun saya hidup (relative) miskin,
gak begitu makan pojok sekolah,
tapi saya hidup makmur

sampe sulit mengendalikan berat badan
supaya gak melampaui 90 kg.

Pada tanggal 06/12/08, RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
 dengan yang mampu beli mobil mewah dan yang rata rata naik
>  kendaraan umum, menonjolkan kesenjangan sosial. Di Vienna, dari
>  pegawai kecil sampai kepala bagian, naik bus kota, tram atau subway.
>  yang berkendaraan dinas hanyalah anggauta dewan direksi.
>  Di Vienna, tak ada mall mewah ala Jakarta, walaupun pendapat nasional
>  Austria berlipat kali pendapatan Indonesia. Austria termasuk 4
>  termakmur didunia, setelah Norway. jadi, kita semua, pejabat tinggi
>  sampai buruh migran belanja ke toserba yang sama.
>
>  Salam
>
>  danardono

>  



-- 
Salam Revolusi IT Indonesia 

Alpha Bagus Sunggono
http://bagusalfa.blogspot.com
me(at)bagusalfa(dot)or(dot)id


Re: [ppiindia] masih ada kondom di gedung DPR

2006-12-08 Thread IrwanK
Emangnya klo begituan cuma pake kondom ya?
Ini nanya lho ya.. bukan ngetest.. :-p

Wassalam,

Irwan.K

On 12/8/06, adejahja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> weleh-weleh!
>
>
> Masih Ada Kondom di Gedung DPR
>
> SENAYAN, WARTA KOTA-Permesuman di gedung wakil rakyat di Senayan sudah
> jadi rahasia umum. Hingga Rabu (6/12) atau sepekan setelah terbongkarnya
> skandal anggota Fraksi Partai Golkar Yahya Zaini dan pedangdut Maria
> Eva, aroma permesuman masih terasa.
>
> Di saluran pembuangan air dari Gedung Nusantara I, II, III, dan IV
> Gedung DPR, masih bisa ditemukan kondom bekas terpakai. Pusat pengaturan
> saluran pembuangan air itu sendiri terletak persis di depan kafetaria di
> dekat lobi gedung Nusantara I. Sekilas, bangunan penutup saluran
> pembuangan ini mirip dengan bangunan gardu listrik. Setiap paginya
> saluran ini dibersihkan. "Hampir setiap hari ada saja kondom yang
> ditemukan," ujar pengawas saluran.
>
> Petugas ini memastikan kondom itu berasal dari dalam gedung DPR karena
> saluran dari pipa ini tidak tercampur dengan saluran dari luar gedung.
> Tapi petugas ini tidak pernah melihat secara langsung kegiatan esek-esek
> di gedung DPR. "Kalau lihat sendiri belum. Tapi dengar-dengar sudah
> sering," paparnya.
>
> Berbeda dengan petugas saluran air, petugas pengamanan dalam (pamdal)
> gedung menegaskan bahwa semua orang sudah tahu adanya esek-esek di
> kompleks ini. "Dulu ada office boy langsung dipecat lantaran memergoki
> anggota dewan (DPR) yang sedang berselingkuh," ungkapnya.
>
> Karena itulah kini para pegawai kebersihan yang setiap hari bertugas
> memasuki ruang kerja anggota DPR pada bungkam seribu basa. "Itu kan
> masalah pribadi, jadi tidak usah dibicarakan," kata seorang petugas
> kebersihan.
>
> Petugas ini juga menegaskan bahwa ia belum pernah sekalipun menemukan
> kondom ketika sedang bersih-bersih. "Anda mungkin salah alamat. Di sini
> orangnya baik-baik," ujarnya.
>
> Ada empat gedung utama di kompleks rumah wakil rakyat ini, yakni Gedung
> Nusantara I, II, III, dan IV. Gedung Nusantara I yang memiliki 23
> lantai juga digunakan sebagai kantor fraksi-fraksi. Nah, Yahya Zaini
> yang belakangan dihebohkan berkantor di lantai 12.
> Tapi belakangan suasana lantai 12 rada sepi. Pemandangan di sana sangat
> kontras dengan pemandangan di lantai I yang nyaris ramai setiap hari
> karena digunakan untuk rapat. Selain gedung utama untuk rapat, ada juga
> bangunan lain seperti gedung sekretariat jenderal, gedung pelayanan
> kesehatan, dan kantin.
>
> Sementara itu seorang staf DPR mengatakan bahwa sejumlah anggota DPR
> yang suka berselingkuh punya selera tinggi. Bagi kelompok ini, harga
> pasangan tidak jadi soal. Biasanya, kaum perempuan cantik yang menjadi
> langganan Senayan merupakan anggota sebuah jaringan yang bekerja sangat
> rapi. "Tapi brokernya atau penyalurnya saya tahu," kata staf pribadi
> seorang anggota DPR tersebut.
>
> "Bahkan ada yang dipekerjakan sebagai staf pribadi. Nah, kalau bosan,
> anggota DPR bisa menggantinya kapan saja dia mau," katanya. "Mereka itu
> berasal dari satu jaringan. Bisa ditukar kapan saja, dibawa ke mana
> saja, termasuk dalam perjalanan dinas," ujarnya lagi.
>
> Perempuan yang menjadi staf dadakan seperti ini digaji dari kocek
> pribadi anggota DPR. "Honornya secara bulanan, di luar tips harian, di
> luar tanggungan biaya rumah kontrakan, dan sebagainya," katanya.
>
> Anggota DPR yang takut-takut memilih mencari pasangan dari luar.
> Perempuan bebas seperti ini bisa ditemukan di beberapa rusun, dengan
> tarif termurah Rp 10 juta. Pascareformasi tahun 1998, gedung DPR tak
> ubahnya pasar kaget. Tak bisa lagi dibedakan antara wartawan yang
> bertugas mencari berita dan pemasok perempuan yang berkeliaran di sana.
> Suasana seperti itu pula yang bisa mengelabui masuknya
> perempuan-perempuan cantik di Senayan. Perempuan seperti itu dikenal
> sebagai "sekwilda" alias suka memamerkan sekitar wilayah dada. (tos/moe)
>


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [ppiindia] masih ada kondom di gedung DPR

2006-12-08 Thread Listy
jujur aja, emangnya, bisa pake korek kuping??...
 
:)) :))

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of IrwanK
Sent: Friday, December 08, 2006 5:34 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] masih ada kondom di gedung DPR



Emangnya klo begituan cuma pake kondom ya?
Ini nanya lho ya.. bukan ngetest.. :-p

Wassalam,

Irwan.K

On 12/8/06, adejahja < [EMAIL PROTECTED]  > wrote:
>
>
> weleh-weleh!
>
>
> Masih Ada Kondom di Gedung DPR
>
> SENAYAN, WARTA KOTA-Permesuman di gedung wakil rakyat di Senayan sudah
> jadi rahasia umum. Hingga Rabu (6/12) atau sepekan setelah terbongkarnya
> skandal anggota Fraksi Partai Golkar Yahya Zaini dan pedangdut Maria
> Eva, aroma permesuman masih terasa.
>
> Di saluran pembuangan air dari Gedung Nusantara I, II, III, dan IV
> Gedung DPR, masih bisa ditemukan kondom bekas terpakai. Pusat pengaturan
> saluran pembuangan air itu sendiri terletak persis di depan kafetaria di
> dekat lobi gedung Nusantara I. Sekilas, bangunan penutup saluran
> pembuangan ini mirip dengan bangunan gardu listrik. Setiap paginya
> saluran ini dibersihkan. "Hampir setiap hari ada saja kondom yang
> ditemukan," ujar pengawas saluran.
>
> Petugas ini memastikan kondom itu berasal dari dalam gedung DPR karena
> saluran dari pipa ini tidak tercampur dengan saluran dari luar gedung.
> Tapi petugas ini tidak pernah melihat secara langsung kegiatan esek-esek
> di gedung DPR. "Kalau lihat sendiri belum. Tapi dengar-dengar sudah
> sering," paparnya.
>
> Berbeda dengan petugas saluran air, petugas pengamanan dalam (pamdal)
> gedung menegaskan bahwa semua orang sudah tahu adanya esek-esek di
> kompleks ini. "Dulu ada office boy langsung dipecat lantaran memergoki
> anggota dewan (DPR) yang sedang berselingkuh," ungkapnya.
>
> Karena itulah kini para pegawai kebersihan yang setiap hari bertugas
> memasuki ruang kerja anggota DPR pada bungkam seribu basa. "Itu kan
> masalah pribadi, jadi tidak usah dibicarakan," kata seorang petugas
> kebersihan.
>
> Petugas ini juga menegaskan bahwa ia belum pernah sekalipun menemukan
> kondom ketika sedang bersih-bersih. "Anda mungkin salah alamat. Di sini
> orangnya baik-baik," ujarnya.
>
> Ada empat gedung utama di kompleks rumah wakil rakyat ini, yakni Gedung
> Nusantara I, II, III, dan IV. Gedung Nusantara I yang memiliki 23
> lantai juga digunakan sebagai kantor fraksi-fraksi. Nah, Yahya Zaini
> yang belakangan dihebohkan berkantor di lantai 12.
> Tapi belakangan suasana lantai 12 rada sepi. Pemandangan di sana sangat
> kontras dengan pemandangan di lantai I yang nyaris ramai setiap hari
> karena digunakan untuk rapat. Selain gedung utama untuk rapat, ada juga
> bangunan lain seperti gedung sekretariat jenderal, gedung pelayanan
> kesehatan, dan kantin.
>
> Sementara itu seorang staf DPR mengatakan bahwa sejumlah anggota DPR
> yang suka berselingkuh punya selera tinggi. Bagi kelompok ini, harga
> pasangan tidak jadi soal. Biasanya, kaum perempuan cantik yang menjadi
> langganan Senayan merupakan anggota sebuah jaringan yang bekerja sangat
> rapi. "Tapi brokernya atau penyalurnya saya tahu," kata staf pribadi
> seorang anggota DPR tersebut.
>
> "Bahkan ada yang dipekerjakan sebagai staf pribadi. Nah, kalau bosan,
> anggota DPR bisa menggantinya kapan saja dia mau," katanya. "Mereka itu
> berasal dari satu jaringan. Bisa ditukar kapan saja, dibawa ke mana
> saja, termasuk dalam perjalanan dinas," ujarnya lagi.
>
> Perempuan yang menjadi staf dadakan seperti ini digaji dari kocek
> pribadi anggota DPR. "Honornya secara bulanan, di luar tips harian, di
> luar tanggungan biaya rumah kontrakan, dan sebagainya," katanya.
>
> Anggota DPR yang takut-takut memilih mencari pasangan dari luar.
> Perempuan bebas seperti ini bisa ditemukan di beberapa rusun, dengan
> tarif termurah Rp 10 juta. Pascareformasi tahun 1998, gedung DPR tak
> ubahnya pasar kaget. Tak bisa lagi dibedakan antara wartawan yang
> bertugas mencari berita dan pemasok perempuan yang berkeliaran di sana.
> Suasana seperti itu pula yang bisa mengelabui masuknya
> perempuan-perempuan cantik di Senayan. Perempuan seperti itu dikenal
> sebagai "sekwilda" alias suka memamerkan sekitar wilayah dada. (tos/moe)
>

[Non-text portions of this message have been removed]



 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Ramai Poligami: Lebih Baik Melarang yang Haram

2006-12-08 Thread Al-Badruuni Enterprise
Benar Mas Nizami,
   
  Kalangan wakil rakyat yang mewakili umat Islam juga harus ikut menyadarkan 
Presiden SBY kalau Poligami itu dibolehkan. Jadi jangan sampai karena hal-hal 
yang menurut masyarakat kita tidak lazim terus dilarang.
   
  Jika SBY atau pemerintah ikut-ikutan melarang poligami,khususnya ke seluruh 
amsyarakat Indonesia.patut disangsikan ke-Islaman-nya.
   
  Salam,
  (Ahmad)
  

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  http://www.mui.or.id/mui_in/news.php?id=113
Ramai Poligami: Lebih Baik Melarang yang Haram
07 Dec 2006
Sehari setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
meminta perluasan cakupan pengaturan poligami lewat
revisi PP No 45/1990, pro kontra mengalir deras.
Daripada mengurusi poligami, sejumlah tokoh
menyarankan Presiden lebih baik mempercepat pengesahan
RUU Antipornografi dan Pornoaksi (APP), menutup
majalah Playboy, dan mengecam kisah-kisah mesum.

Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan revisi PP No
45/1990 --yang merupakan hasil revisi atas 10/1983--
itu perlu didukung untuk meningkatkan harkat dan
martabat perempuan. Tapi revisi, kata Hidayat, tak
perlu sampai melarang pejabat berpoligami. Sebaiknya,
kata dia, revisi hanya membuat aturan ketat poligami.

''Kalau bisa memenuhi syarat yaa silakan. Agama juga
tidak secara mutlak melarang [poligami]. Apalagi dalam
kenyataan, jumlah perempuan lebih banyak dibanding
laki-laki,'' kata Hidayat di gedung DPR/MPR, Rabu
(6/12). 

Hidayat mengaku tak ingin menyalahkan orang-orang yang
berpoligami sesuai aturan. Yang justru perlu
dikhawatirkan, kata Hidayat, adalah kasus-kasus
permesuman dan perselingkuhan, termasuk di kalangan
pejabat. Hal itu, kata dia, antara lain dibuktikan
dengan beredarnya video mesum seorang anggota DPR. 

''Banyak yang kecewa Presiden lebih peduli menolak
poligami tapi tidak berkomentar soal permesuman.
Permesuman jauh lebih penting disikapi daripada
poligami. Permesuman jelas merugikan perempuan,'' ujar
Hidayat. Hidayat mencontohkan kisah poligami KH
Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Istri Aa Gym, kata
Hidayat, terlihat tegar dan bisa menerima kenyataan
itu. Adapun dalam masalah video mesum seorang anggota
DPR, yaitu YZ, Hidayat mengatakan istri yang
bersangkutan jauh lebih tertekan. 

Pernyataan senada disampaikan Ketua Umum PBNU, KH
Hasyim Muzadi. Menurut dia, seharusnya pemerintah
tidak terlalu jauh mencampuri persoalan poligami,
karena merupakan domain keluarga. ''Biar saja berjalan
secara alamiah. Pemerintah tidak perlu ikut campur,''
katanya di Indramayu, kemarin.

Titik ekstrem

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din
Syamsuddin, meminta wacana larangan poligami tak
dikembangkan. Sebab menurut dia, hal itu hanya akan
membawa masyarakat kepada pro kontra yang tidak perlu.
Padahal, kata Din, sangat banyak yang masalah bangsa
yang perlu diselesaikan.

''Saya menyesalkan masalah [poligami] ini
dikembangkan, apalagi ditarik ke dataran politik atau
kebijakan negara. Itu akan menjadi polemik yang
kontraproduktif. Diperlukan kearifan semua pihak,''
kata Din lewat siaran pers yang diterima Republika,
tadi malam.

Menurut Din, masalah poligami adalah masalah khilafiah
dalam Islam. Hal itu, kata dia, terkait dengan
interpretasi terhadap ayat Alquran. Semua pihak, kata
Din, perlu hati-hati dan tidak terjebak kepada dua
titik ekstrem: Menyetujui dan menolak secara mutlak. 

Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Ma'ruf Amin, meminta
Presiden lebih baik memberantas pornografi dan
pornoaksi. Sebab dua hal itulah, kata dia, perusak
moral bangsa yang sesungguhnya. 

Ma'ruf Amin meminta turan poligami tak diperluas, tapi
cukup diperketat. ''Tapi jangan sampai ditutup, sebab
ajaran Islam memang membolehkan,'' katanya, kemarin.

Ketua PBNU, KH Masdar F Mas'udi, menegaskan poligami
adalah sesuatu yang bersifat natural. Secara
filosofis, kata dia, semua jantan diciptakan dengan
bakat poligami. Islam pun, kata pakar ilmu fikih, ini,
tidak melarang atau mencelanya, tapi memberinya
patokan keadilan. 

Menurut Masdar, anggapan bahwa poligami merupakan
fasilitas untuk memanjakan nafsu lelaki adalah
prasangka belaka. ''Lembaga poligami justru untuk
memenuhi hajat hidup dan hak reproduksi perempuan.
Semua perempuan pada dasarnya mengidamkan diri menjadi
istri. Tapi tak semua lelaki layak menjadi suami,''
katanya. 

Sesuai hukum Islam, papar Masdar, yang layak jadi
suami adalah lelaki yang sehat secara fisik, mental,
dan ekonomi --sehingga bisa menafkahi keluarga. Karena
adanya syarat-syarat ini, Masdar mengatakan secara
otomatis jumlah lelaki yang layak menjadi suami
menjadi lebih sedikit dibanding jumlah perempuan yang
butuh suami. Berdasarkan kajian itu, Masdar
menyimpulkan poligami adalah sebuah konsep untuk
menyeimbangkan supply and demand. 

Dari Batam, Aa Gym juga ikut mengomentari soal revisi
PP 45/1990. Menurut dia, pemerintah seharusnya
melarang hal-hal yang telah nyata haram, dan tidak
melarang yang halal. ''Tertibkan dulu pelacuran dan
perzinaan yang masih banyak di negeri ini,'' katanya
saat berceramah di Masjid Raya

[ppiindia] [POETRY] ROSSEMARY GUILDE ( IV )

2006-12-08 Thread LEONOWENS SP
ROSSEMARY GUILDE ( IV )
   
  “Nona… Keluarlah dari kamarmu untuk menghampiri sang tuan.
  Karena ia setia menunggumu untuk harinya yang galau.”
  Gugahan seorang pembantu untuk batin sang nona.
   
  “Tidak, pembantu setiaku… Karena hatiku kian melumuri
  dunia yang tidak aku mengerti dimana kepahitannya.”
  Rossemary kembali menyahut di sisi penyesalan.
   
  2006, Leonowens SP
   

 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Ramai Poligami: Lebih Baik Melarang yang Haram

2006-12-08 Thread A Nizami
http://www.mui.or.id/mui_in/news.php?id=113
Ramai Poligami: Lebih Baik Melarang yang Haram
  07 Dec 2006
Sehari setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
meminta perluasan cakupan pengaturan poligami lewat
revisi PP No 45/1990, pro kontra mengalir deras.
Daripada mengurusi poligami, sejumlah tokoh
menyarankan Presiden lebih baik mempercepat pengesahan
RUU Antipornografi dan Pornoaksi (APP), menutup
majalah Playboy, dan mengecam kisah-kisah mesum.

Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan revisi PP No
45/1990 --yang merupakan hasil revisi atas 10/1983--
itu perlu didukung untuk meningkatkan harkat dan
martabat perempuan. Tapi revisi, kata Hidayat, tak
perlu sampai melarang pejabat berpoligami. Sebaiknya,
kata dia, revisi hanya membuat aturan ketat poligami.

''Kalau bisa memenuhi syarat yaa silakan. Agama juga
tidak secara mutlak melarang [poligami]. Apalagi dalam
kenyataan, jumlah perempuan lebih banyak dibanding
laki-laki,'' kata Hidayat di gedung DPR/MPR, Rabu
(6/12). 

Hidayat mengaku tak ingin menyalahkan orang-orang yang
berpoligami sesuai aturan. Yang justru perlu
dikhawatirkan, kata Hidayat, adalah kasus-kasus
permesuman dan perselingkuhan, termasuk di kalangan
pejabat. Hal itu, kata dia, antara lain dibuktikan
dengan beredarnya video mesum seorang anggota DPR. 

''Banyak yang kecewa Presiden lebih peduli menolak
poligami tapi tidak berkomentar soal permesuman.
Permesuman jauh lebih penting disikapi daripada
poligami. Permesuman jelas merugikan perempuan,'' ujar
Hidayat. Hidayat mencontohkan kisah poligami KH
Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Istri Aa Gym, kata
Hidayat, terlihat tegar dan bisa menerima kenyataan
itu. Adapun dalam masalah video mesum seorang anggota
DPR, yaitu YZ, Hidayat mengatakan istri yang
bersangkutan jauh lebih tertekan. 

Pernyataan senada disampaikan Ketua Umum PBNU, KH
Hasyim Muzadi. Menurut dia, seharusnya pemerintah
tidak terlalu jauh mencampuri persoalan poligami,
karena merupakan domain keluarga. ''Biar saja berjalan
secara alamiah. Pemerintah tidak perlu ikut campur,''
katanya di Indramayu, kemarin.

Titik ekstrem

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din
Syamsuddin, meminta wacana larangan poligami tak
dikembangkan. Sebab menurut dia, hal itu hanya akan
membawa masyarakat kepada pro kontra yang tidak perlu.
Padahal, kata Din, sangat banyak yang masalah bangsa
yang perlu diselesaikan.

''Saya menyesalkan masalah [poligami] ini
dikembangkan, apalagi ditarik ke dataran politik atau
kebijakan negara. Itu akan menjadi polemik yang
kontraproduktif. Diperlukan kearifan semua pihak,''
kata Din lewat siaran pers yang diterima Republika,
tadi malam.

Menurut Din, masalah poligami adalah masalah khilafiah
dalam Islam. Hal itu, kata dia, terkait dengan
interpretasi terhadap ayat Alquran. Semua pihak, kata
Din, perlu hati-hati dan tidak terjebak kepada dua
titik ekstrem: Menyetujui dan menolak secara mutlak. 

Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Ma'ruf Amin, meminta
Presiden lebih baik memberantas pornografi dan
pornoaksi. Sebab dua hal itulah, kata dia, perusak
moral bangsa yang sesungguhnya. 

Ma'ruf Amin meminta turan poligami tak diperluas, tapi
cukup diperketat. ''Tapi jangan sampai ditutup, sebab
ajaran Islam memang membolehkan,'' katanya, kemarin.

Ketua PBNU, KH Masdar F Mas'udi, menegaskan poligami
adalah sesuatu yang bersifat natural. Secara
filosofis, kata dia, semua jantan diciptakan dengan
bakat poligami. Islam pun, kata pakar ilmu fikih, ini,
tidak melarang atau mencelanya, tapi memberinya
patokan keadilan. 

Menurut Masdar, anggapan bahwa poligami merupakan
fasilitas untuk memanjakan nafsu lelaki adalah
prasangka belaka. ''Lembaga poligami justru untuk
memenuhi hajat hidup dan hak reproduksi perempuan.
Semua perempuan pada dasarnya mengidamkan diri menjadi
istri. Tapi tak semua lelaki layak menjadi suami,''
katanya. 

Sesuai hukum Islam, papar Masdar, yang layak jadi
suami adalah lelaki yang sehat secara fisik, mental,
dan ekonomi --sehingga bisa menafkahi keluarga. Karena
adanya syarat-syarat ini, Masdar mengatakan secara
otomatis jumlah lelaki yang layak menjadi suami
menjadi lebih sedikit dibanding jumlah perempuan yang
butuh suami. Berdasarkan kajian itu, Masdar
menyimpulkan poligami adalah sebuah konsep untuk
menyeimbangkan supply and demand. 

Dari Batam, Aa Gym juga ikut mengomentari soal revisi
PP 45/1990. Menurut dia, pemerintah seharusnya
melarang hal-hal yang telah nyata haram, dan tidak
melarang yang halal. ''Tertibkan dulu pelacuran dan
perzinaan yang masih banyak di negeri ini,'' katanya
saat berceramah di Masjid Raya Batam, Selasa (5/12)
malam. 

Kendati baru saja berpoligami, Aa Gym meminta
jamaahnya tak beristri lebih dari satu. Sebab menurut
Aa Gym, berpoligami memang dibolehkan tapi dengan
syarat yang berat. ''Kalau tidak ada ilmunya, lebih
baik jangan,'' pesannya. 

Meutia: Semuanya Kena 

Perluasan aturan berpoligami ternyata tak hanya akan
menimpa pejabat negara dan pejabat pemerintahan
--setelah sebelumnya berlaku bagi PNS dan anggota
TNI/Polri. Men

[ppiindia] Tulisan tanggapan Ahmad Munjid (Temple) soal aa gym (Koran Tempo)

2006-12-08 Thread indah nuritasari


Ahmad Munjid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

 mbak indah,
karena tulisan di e-mail terdahulu lumayan mendapat
tanggapan, termasuk 'ancaman', atas undangan mas pur,
redaktur koran tempo, akhirnya saya tulis ulang, dan
telah dimuat di koran tempo hari ini.

salam,

http://www.korantempo.com/korantempo/2006/12/08/Opini/krn,20061208,60.id.html

Jum’at, 08 Desember 2006
Opini
Jagalah Hati, Lo Kok Poligami?

Achmad Munjid 
Kandidat Doktor Bidang Religious Studies, Temple
University, Philadelphia, AS

Sejumlah alasan

Isu poligami Aa Gym perlu disoroti setidaknya karena
tiga alasan. Pertama, dalam sejarah Islam dan fikih
klasik, poligami memang memiliki legitimasi. Tapi
jelas pula, dalam kehidupan modern, praktek poligami
amat problematik. Karena itu, mayoritas muslim tidak
bisa menerimanya sebagai praktek, tapi juga ragu untuk
menolak. Dalam posisi itu, banyak orang memilih diam
atau menghindar. Sebagian muslim lain yang menyatakan
menerima pun merasa perlu memberikan catatan: "tidak
berniat mempraktekkan". Situasi ini jelas terasa di
seputar kontroversi kasus poligami Aa Gym.

Kedua, Aa Gym mewakili kelompok fikih established yang
tidak merasa perlu mendengar jeritan perubahan zaman.
Asumsinya jelas, agama bersifat universal dan final.
Sejarahlah yang harus menyesuaikan diri terhadap agama
sebagai aturan Tuhan, bukan sebaliknya. Di sini tidak
dibedakan mana pesan esensial Tuhan, mana tafsir
manusia. Islam adalah paket jadi yang bersifat
gamblang, paripurna, dan tidak boleh diganggu gugat.

Ketiga, karena posisi yang telah dimainkannya selama
ini, betapapun Aa Gym adalah bagian dari trend setter
publik muslim di Tanah Air. Bagi jemaahnya, tentu
nalar dan cara keberagamaan Aa Gym merupakan model
yang dijadikan panutan. Karena itu, bagi yang setuju,
poligami Aa Gym adalah legitimasi kukuh buat sandaran.
Bagi yang tidak, ia adalah pukulan berat yang terus
mengganggu pikiran, bahkan melukai perasaan.
Akibatnya, banyak orang seperti sedang dituntun untuk
menerima bahwa tidak semua ketentuan Tuhan memang
selalu sejalan dengan kebutuhan pikiran dan perasaan
manusia. Pada gilirannya, hal ini menggiring orang
untuk menerima agama secara taken for granted.
Sebagian orang lainnya bersifat apatis, skeptis,
bahkan antipati. 

Idola

Lebih dari sekadar dai kondang, dengan aneka kemasan
rekaman, poster, buku, rupa-rupa aksesori islami,
penampilan televisi, dan pemberitaan media, kita tahu
Aa Gym adalah seorang idola. Sebagaimana para bintang,
ia adalah tokoh pujaan yang perilakunya terus diikuti
aplaus atau helaan napas para pengagumnya. Ia adalah
penghibur mata, penghibur telinga, dan lebih-lebih
dengan "Manajemen Qalbu"-nya, ia terutama adalah
penghibur hati, pelipur jiwa banyak orang. 

Tapi mari kita tetap ingat, betapapun, ia adalah
seorang manusia. Bukan dewa, bukan malaikat, bukan
pula nabi. Kadang kita lupa, jika seseorang telah
menjadi idola, s/he can do no wrong. Ia harus
sempurna, apa pun tindakan dan perilakunya. Terhadap
tindakan dan perilaku sang tokoh, kitalah yang
berkewajiban menyesuaikan diri. Itu terjadi pada
Soekarno, Soeharto, Gus Dur, dan banyak figur idola
lainnya. Kini hal yang sama sedang berlangsung di
sekitar Aa Gym. 

Menyangkut perkara poligaminya, with all due respect,
buat saya, apa yang dilakukan Aa Gym secara sosiologis
tidak mendidik, secara teologis mandul, secara moral
menyakitkan. Dalam istilah linguistik, paling jauh, ia
mungkin secara gramatikal bisa diterima, but he
doesn't make sense. 

Lembaga Patriarki

Secara sosiologis, sebagai pemimpin yang dijadikan
panutan banyak orang, mempraktekkan tindakan yang dari
banyak segi jelas problematik amatlah tidak mendidik.
Dengan begitu, bukan saja menampilkan bahwa agama
adalah seperangkat dogma yang tak perlu ditanyakan, ia
sama sekali tidak peka terhadap tuntutan perubahan
kehidupan. Terlepas dari niat pribadinya yang mungkin
saja tulus dan lillahi ta'ala, dengan berpoligami,
sadar atau tidak, ia sebenarnya telah terjerat
permainan kekuasaan patriarkis yang meminggirkan
martabat kaum perempuan.

Jika kita menerima bahwa kedudukan laki-laki dan
perempuan, baik secara sosiologis maupun teologis,
memang sederajat, mari kita bersepakat pula bahwa
poligami bukanlah persoalan pribadi. Sebagai praktek
sosial, ia adalah lembaga patriarkal yang memberikan
privilese kuasa bagi laki-laki sembari menempatkan
perempuan sebagai pecundang. Jangan lupa, jika
ditelusuri, nalar ini tidak berhenti di sini. Ketika
asumsi "lelaki superior, perempuan inferior" telah
diterima sebagai common sense, siapa saja yang
"dilelakikan" dengan sendirinya memiliki privilese
atas kuasa dan kebenaran. Sementara itu, siapa saja
yang "diperempuankan" harus tunduk sebagai kaum lemah
yang sewaktu-waktu siap sedia menjadi korban, menjadi
tumbal.

Karena itu, sesuai dengan capaian kematangan kita
dalam pemahaman atas keadilan, termasuk kesederajatan
laki-laki dan perempuan, secara sosiologis poligami
tidak bisa dibenarkan. Dalam hal ini, isyarat positif
pemerintah untuk segera memperluas

Re: [ppiindia] Tulisan tanggapan Ahmad Munjid (Temple) soal aa gym (Koran Tempo)

2006-12-08 Thread Al-Badruuni Enterprise
Ah biasa apalagi didikan AS
   
  Masalah agama adalah masalah keyakinan dan iman.Dan pesan-pesan Tuhan itu 
bersifat universal dan menyeluruh. dan bagi orang-orang beriman,kitalah yang 
musti mengikuti kehendak Penciptanya. Bukan sebaliknya,dengan mengatasnamakan 
modernisasi,perubahan jaman ,dll...
   
  Ahmad Munjid ini kalau menyatakan yang tidak sesuai dengan kemauan AS ya 
pasti gak bakalan lulus dan dapat uang hehehe
   
  Maju terus AA Gym
  

indah nuritasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  

Ahmad Munjid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

mbak indah,
karena tulisan di e-mail terdahulu lumayan mendapat
tanggapan, termasuk 'ancaman', atas undangan mas pur,
redaktur koran tempo, akhirnya saya tulis ulang, dan
telah dimuat di koran tempo hari ini.

salam,

http://www.korantempo.com/korantempo/2006/12/08/Opini/krn,20061208,60.id.html

Jum’at, 08 Desember 2006
Opini
Jagalah Hati, Lo Kok Poligami?

Achmad Munjid 
Kandidat Doktor Bidang Religious Studies, Temple
University, Philadelphia, AS

Sejumlah alasan

Isu poligami Aa Gym perlu disoroti setidaknya karena
tiga alasan. Pertama, dalam sejarah Islam dan fikih
klasik, poligami memang memiliki legitimasi. Tapi
jelas pula, dalam kehidupan modern, praktek poligami
amat problematik. Karena itu, mayoritas muslim tidak
bisa menerimanya sebagai praktek, tapi juga ragu untuk
menolak. Dalam posisi itu, banyak orang memilih diam
atau menghindar. Sebagian muslim lain yang menyatakan
menerima pun merasa perlu memberikan catatan: "tidak
berniat mempraktekkan". Situasi ini jelas terasa di
seputar kontroversi kasus poligami Aa Gym.

Kedua, Aa Gym mewakili kelompok fikih established yang
tidak merasa perlu mendengar jeritan perubahan zaman.
Asumsinya jelas, agama bersifat universal dan final.
Sejarahlah yang harus menyesuaikan diri terhadap agama
sebagai aturan Tuhan, bukan sebaliknya. Di sini tidak
dibedakan mana pesan esensial Tuhan, mana tafsir
manusia. Islam adalah paket jadi yang bersifat
gamblang, paripurna, dan tidak boleh diganggu gugat.

Ketiga, karena posisi yang telah dimainkannya selama
ini, betapapun Aa Gym adalah bagian dari trend setter
publik muslim di Tanah Air. Bagi jemaahnya, tentu
nalar dan cara keberagamaan Aa Gym merupakan model
yang dijadikan panutan. Karena itu, bagi yang setuju,
poligami Aa Gym adalah legitimasi kukuh buat sandaran.
Bagi yang tidak, ia adalah pukulan berat yang terus
mengganggu pikiran, bahkan melukai perasaan.
Akibatnya, banyak orang seperti sedang dituntun untuk
menerima bahwa tidak semua ketentuan Tuhan memang
selalu sejalan dengan kebutuhan pikiran dan perasaan
manusia. Pada gilirannya, hal ini menggiring orang
untuk menerima agama secara taken for granted.
Sebagian orang lainnya bersifat apatis, skeptis,
bahkan antipati. 

Idola

Lebih dari sekadar dai kondang, dengan aneka kemasan
rekaman, poster, buku, rupa-rupa aksesori islami,
penampilan televisi, dan pemberitaan media, kita tahu
Aa Gym adalah seorang idola. Sebagaimana para bintang,
ia adalah tokoh pujaan yang perilakunya terus diikuti
aplaus atau helaan napas para pengagumnya. Ia adalah
penghibur mata, penghibur telinga, dan lebih-lebih
dengan "Manajemen Qalbu"-nya, ia terutama adalah
penghibur hati, pelipur jiwa banyak orang. 

Tapi mari kita tetap ingat, betapapun, ia adalah
seorang manusia. Bukan dewa, bukan malaikat, bukan
pula nabi. Kadang kita lupa, jika seseorang telah
menjadi idola, s/he can do no wrong. Ia harus
sempurna, apa pun tindakan dan perilakunya. Terhadap
tindakan dan perilaku sang tokoh, kitalah yang
berkewajiban menyesuaikan diri. Itu terjadi pada
Soekarno, Soeharto, Gus Dur, dan banyak figur idola
lainnya. Kini hal yang sama sedang berlangsung di
sekitar Aa Gym. 

Menyangkut perkara poligaminya, with all due respect,
buat saya, apa yang dilakukan Aa Gym secara sosiologis
tidak mendidik, secara teologis mandul, secara moral
menyakitkan. Dalam istilah linguistik, paling jauh, ia
mungkin secara gramatikal bisa diterima, but he
doesn't make sense. 

Lembaga Patriarki

Secara sosiologis, sebagai pemimpin yang dijadikan
panutan banyak orang, mempraktekkan tindakan yang dari
banyak segi jelas problematik amatlah tidak mendidik.
Dengan begitu, bukan saja menampilkan bahwa agama
adalah seperangkat dogma yang tak perlu ditanyakan, ia
sama sekali tidak peka terhadap tuntutan perubahan
kehidupan. Terlepas dari niat pribadinya yang mungkin
saja tulus dan lillahi ta'ala, dengan berpoligami,
sadar atau tidak, ia sebenarnya telah terjerat
permainan kekuasaan patriarkis yang meminggirkan
martabat kaum perempuan.

Jika kita menerima bahwa kedudukan laki-laki dan
perempuan, baik secara sosiologis maupun teologis,
memang sederajat, mari kita bersepakat pula bahwa
poligami bukanlah persoalan pribadi. Sebagai praktek
sosial, ia adalah lembaga patriarkal yang memberikan
privilese kuasa bagi laki-laki sembari menempatkan
perempuan sebagai pecundang. Jangan lupa, jika
ditelusuri, nalar ini tidak berhenti di sini. Ketika
asumsi "lelaki superior, perempuan in

[ppiindia] Bung Hatta Pelopor & Pejuang HAM

2006-12-08 Thread Ikranagara
Jumat, 08 Desember 2006  22:39:00
Buang Hatta Pelopor Perjuangan HAM

Jakarta-RoL--Praktisi hukum senior Adnan Buyung Nasution mengatakan 
tokoh nasional Mohd Hatta atau yang akrab disapa Bung Hatta 
merupakan pelopor dan perintis perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM) di 
Indonesia. 

Menurut Buyung, di Jakarta Jumat, dengan tidak mengurangi kesahihan 
dari semua predikat atau gelar Bung Hatta, masih ada jasa lain Bung 
Hatta yang perlu dikenang dan diberi penghormatan. 

"Dari studi saya, saya telah memperoleh fakta fakta bahwa Bung Hatta 
pulalah pelopor dan perintis perjuangan HAM di Indonesia," kata 
Buyung pada Seminar HAM di Jakarta, Jumat. 

Hal itu (pengormatan) itu penting dikemukakan dan diakui demi 
kebenaran sejarah. 

Menurut Buyung, ada 10 alasan untuk menetapkan dan menahbiskan Bung 
Hatta sebagai pelopor dan perintis perjuangan HAM di Indonesia. 

Ke 10 alasan itu antara lain adalah bahwa dilihat dari sejarah 
perjuangan menegakkan negara dan pemerintahan Indonesia Bung Hatta 
merupakan salah seorang peletak dasar utama negara demokrasi 
konstitusional baik dalam tataran nilai maupun praktek 
pelembagaannya. 

"Hukum, demokrasi dan HAM adalah elemen dasar dari suatu negara 
demokrasi konstitusional," ujar Buyung. antara/pur  





[ppiindia] Antara Kemiskinan, Radikalisme, dan Surga

2006-12-08 Thread RM Danardono HADINOTO

Antara Kemiskinan, Radikalisme, dan Surga 


Maruli Tobing

Apakah kemiskinan terkait erat dengan radikalisme kelompok berbasis 
agama? 

Kalangan intelektual kampus umumnya berpendapat demikian. Maka, 
solusinya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sebaliknya, 
selama kemiskinan masih melekat dalam irama kehidupan rakyat, 
radikalisme akan beranak-pinak. Mereka kemudian menghubungkannya 
dengan aksi kelompok teroris di Indonesia. 

Akan tetapi, Prof Haim Harari, teoretikus fisika dan Ketua Davidson 
Institution of Science Education, meragukan hal tersebut. Bom bunuh 
diri, misalnya, tidak dikenal di negara-negara miskin di Afrika, yang 
mayoritas penduduknya beragama Islam (A View from the Eye of the 
Storm, 2004). 

Jauh sebelum tegaknya Republik Indonesia, kemiskinan sudah menjalar 
di pelosok pedesaan Pulau Jawa. Pemberontakan petani maupun Pangeran 
Diponegoro bukanlah akibat kemiskinan, melainkan bentuk penolakan 
terhadap kebijakan kolonial. 

Ralph Dahrendorf, pelopor sosiologi konflik, menjelaskan radikalisme 
dengan mengacu pada pemikiran Karl Marx. Di setiap pergantian zaman, 
radikalisme selalu dimotori oleh kelompok yang kondisi ekonominya 
relatif lebih baik. 

Kelompok ini merasa dipinggirkan dalam proses perubahan yang sedang 
berlangsung. Muncul kekecewaan bercampur kebencian kepada rezim yang 
berkuasa, yang dianggap memblokir peluang mobilitas sosial mereka. 

Dalam hal ini kesenjangan antara harapan dan kenyataan merupakan 
bahan bakar radikalisme. Dahrendorf berpendapat, kelompok miskin 
cenderung apatis (The Politics of Frustration, Oktober 2005). Lantas, 
apakah memang demikian? 

Hasil penelitian Dr Marc Sageman, psikiater forensik AS, sangat 
membantu menjelaskan hal tersebut. Sageman mengambil sampel biografi 
400 anggota Al Qaeda maupun jaringannya. Hasilnya dituangkan dalam 
buku Understanding Terror Networks (2004). 

Pakistan 

Menariknya, Marc Sagemen adalah mantan anggota CIA yang bertugas di 
Pakistan tahun 1980-an. Pada waktu itu, Pakistan disiapkan sebagai 
pangkalan utama CIA dalam mempersenjatai Mujahidin melawan tentara 
pendudukan Uni Soviet di Afganistan. Dengan sendirinya, Marc Sageman 
tidak asing dengan dunia Mujahidin. 

Biografi yang dikumpulkan Marc Sageman sebagian besar warga asal 
Arab, komunitas imigran di Eropa Barat, dan warga Indonesia di 
Malaysia. Mereka ternyata bukan berasal dari negara termiskin. Lebih 
mengejutkan lagi, tidak satu pun di antara 400 sampel yang berasal 
dari Afganistan, salah satu negara termiskin di dunia. 

Dalam kaitannya dengan latar belakang sosial-ekonomi, tiga perempat 
berasal dari keluarga kelas atas dan menengah. Mereka lahir dan 
dibesarkan dalam keluarga yang rukun, penuh perhatian terhadap anak, 
taat beragama, dan menaruh perhatian terhadap masalah kemasyarakatan. 

Sekitar 60 persen sampel pernah menjadi mahasiswa. Padahal, di negara 
asal imigran tersebut tidak semua orang berkesempatan masuk perguruan 
tinggi. Umumnya mereka bergabung dengan organisasi teroris pada usia 
rata-rata 26 tahun. Tiga perempat sudah menikah dan sangat 
bertanggung jawab kepada keluarga. 

Dari keseluruhan sampel, tidak ditemukan indikasi 
mengalami "pencucian otak" oleh keluarga maupun pendidikan. Sekitar 
50 persen di antara mereka sejak kecil sudah menekuni agama. Hanya 13 
persen dari sampel, yang hampir semua berasal dari Asia Tenggara, 
mengikuti pendidikan di pondok pesantren. 

Hal menarik lainnya, 70 persen di antara mereka bergabung dalam jihad 
global ketika di perantauan. Sekitar 10 persen lagi adalah imigran 
baru Arab Magrib di Eropa. Dengan demikian, lebih kurang 80 persen 
terasing di negeri rantau, terputus dari ikatan sosial budaya asli, 
dan jauh dari sanak keluarga. 

Di tengah suasana demikian, masjid merupakan tempat para imigran 
untuk bertemu sesama perantau. Bertukar pikiran mengenai berbagai 
masalah dan membangun solidaritas. Sekitar 68 persen sampel bergabung 
dengan organisasi teroris melalui hubungan sosial maupun keluarga, 
yang terbentuk jauh sebelumnya. 

Kekecewaan 

Biografi teroris yang bergabung dalam Al Qaeda maupun jaringannya 
tidak menunjukkan hal yang terkait dengan masalah kemiskinan. 
Sembilan belas pelaku pembajakan pesawat udara—15 di antaranya asal 
Arab Saudi—dalam peristiwa serangan 11 September, misalnya, bukan 
dari kalangan melarat. Beberapa orang malah sedang melanjutkan 
pendidikan di Hamburg, Jerman. 

Mereka sama seperti Osama bin Laden, tokoh pemrakarsa jihad global, 
yang lahir dan besar di lingkungan keluarga kaya raya. Ia mendapat 
warisan bernilai ratusan juta dollar AS ketika masih berusia 20 
tahun. 

Sekembalinya dari perang Afganistan, bin Laden hanya menemukan 
kekecewaan di Arab Saudi. Puncaknya ketika penguasa kerajaan 
mengizinkan pangkalan militer AS dibangun di Arab Saudi. 

Bin Laden akhirnya hijrah ke Sudan dan kembali ke Afganistan tahun 
1996. Memilih tinggal di goa-goa di pegunungan Hindu Kush, seperti 
halnya di zaman batu. Dari lokasi inilah ia memimpin per

[ppiindia] Re: Untuk para pezinah beserta pembelanya

2006-12-08 Thread RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Samudjo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> AlAraf166. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang
> dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu
> kera yang hina[581].
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

Kalau begitu populasi Orangutan di rimba Kalimantan dan Sumatra bekas 
kawan kawan kita yang sombong kali ya? Tapi, siapa katakan Orangutan 
tetap tidak sombong? ha ha ha

DH



[ppiindia] ... maka poligami itu pun dilarang!

2006-12-08 Thread Ikranagara
POLIGAMI ITU DILARANG. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah melarangnya,
ketika Ali (menantunya) menyatakan akan kawin lagi dengan seorang
wanita. 

Kenapa? 

Karena Ali haruslah berlaku adil terhadap isterinya.

Bagaimana berlaku adil terhadap isterinya itu? 

Mintalah izin kepada isterinya!
 
Dan ternyata isterinya yang puteri Nabi Muhammad itu menyatakan
tidak setuju Ali kawin lagi, karena itu akan menyakiti hatinya. Hal 
ini dinyatakan isteri Ali di hadapan Nabi.

Nah, karena itulah NABI MUHAMMAD SAW MELARANG ALI MELAKUKAN POLIGAMI!

Jadi kata kuncinya adalah "adil" yang merupakan lawan kata "zalim," 
bukan? Ini tercantum di dalam Al Qur'an. Bagaimana mempraktikkannya? 
Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh dalam kasus rencana Ali 
hendak melakukan poligami. Dan masalah ini dijadikan tema bahasan 
dalam salah satu khutbah Jum'at Nabi Muhammad SAW, yang menekankan 
kepada setuju dan tidak setujunya sang isteri adalah sebagai syarat 
mutlak apakah poligami itu bisa dilakukan atau tidak.

Jadi, ada syaratnya. Yaitu suami haruslah berlaku "adil" seperti 
yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad dalam dalam peristiwa di atas, 
agar tidak menjadikan fihak isteri sebagai korban tindakan "zalim" 
sang suami. Islam adalah agama yang menekankan kepada perbuatan 
yang "adil" dan menentang semua tindakan yang tergolong "zalim."

Tapi banyak yang salah menafsirkan ayat di dalam Al Qur'an itu, dan 
saya menduga ini disebabkan para penafsir semacam itu adalah para 
pria yang memang berbudaya "macho" alias berbudaya merendahkan jenis 
wanita. Akibatnya tafsirnya adalah memelintir kata "adil" sebagai 
syarat melakukan poligami yang ada di dalam ayat itu. Mereka 
menafsirkan itu adalah perlakukan sang suami NANTI SETELAH poligami 
berlangsung, antara lain melakukan pembagian yang adil dalam 
melaksanakan berbagi ranjang, atau berbagi kesenangan dunia dan 
hatawi, dan semacamnya. Padahal kalau dihayati secara rasa 
kemanusiaan, dan juga dikaitkan dengan contoh yang diberikan Nabi 
berupa pelarangan kepada menantunya itu, maka jelaslah yang 
dimaksudkan "berlaku adil terhadap isteri" itu hendaknya dilakukan 
SEBELUM melakukan poligami, artinya haruslah SEIZIN ISTERI.

Kalau pe4rsyaratan itu tidak dipenuhi, maka itu berarti sang suami 
telah berbuat tidak "adil" dan sudah bisa dinilai melakukan 
perbuatan "zalim" terhadap isterinya, maka poligami harus dinyatakan 
terlarang!


Ik.-






[ppiindia] [POETRY] ROSSEMARY GUILDE ( V )

2006-12-08 Thread LEONOWENS SP
ROSSEMARY GUILDE ( V )
   
  Dua tahun berlalu terlalu cepat…
   
  Tepat bulan bercahaya menembus sisi jendela di kamarnya.
  Pada awal bulan keempat tahun 1872, Rossemary Guilde tersenyum
  diiringi tetesan air mata yang luruh menyentuh kertas di meja kamarnya.
  Rossemary menuliskan kepedihannya… Oh, tentang duri percintaan.
   
  “Akhirnya, kuhaturkan salamku yang abadi untuk seorang budak
  yang terpenjara bukan untuk takdir kehidupannya. Dan kuagungkan
  dalam sisi kehidupanku, walau hanya sepenggal kisah. Hingga kutaruh
  nafasku di peraduan bersamanya ketika malam meneriakkan malapetaka.
  Antara aku dan seorang budak yang saling bercinta, hanya demi satu cinta!
  Tanpa memandang ketidakberdayaan diatas palung perbedaan dan kesemuan.”
   
  Rossemary berjuang menghapus ketidaksempurnaanya.
  Seorang perempuan dengan mimpi-mimpi terpenjara.
   
  2006, Leonowens SP 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fwd: itu tuuch.............

2006-12-08 Thread Leo Imanov
silah, 
dari saya sech tak ada koment.
terlibat buart!

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Date: 7 Dec 2006 10:52:06 -
> From: [EMAIL PROTECTED]
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [semenit] Digest Number 557
> 

-
  semenit.netsemenit.net  
   Messages In This Digest  (1   Message)  
  
1.  
  Hadapi segala sesuatu penuh dengan ketenangan, dan ketawakkalan 
From:   Rahima  
   View All Topics | Create New Topic
  Message
1.   
   Hadapi segala sesuatu penuh dengan ketenangan,
dan ketawakkalan  Posted by:  "Rahima"   
[EMAIL PROTECTED]   rahimarahim
Wed Dec 6, 2006 7:18 am(PST)   
Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Saya cukup heran, kenapa orang pada ribut-ribut dengan
RT A.A Gym?.Apa yang salah dengan pernikahan
keduanya?.Biarkanlah ia dengan liku-liku dan
pernik-pernik RT nya, toh yang menanggung kebahagiaan
dan penderitaannya juga mereka. 

Saya cukup heran, ketika pelacuran merajalela, bikin
rusak RT orang, wanita berdagang dirinya dengan alasan
terpaksa ekonomi, dibiarkan pemerintah, sementara AA
Gym menikah, hamper semua pada kaya "cacing
kepanasan", atau "ada yang sedang kebakaran
jenggotnya".

Yang paling saya herankan, dan inilah salah satu yang
melarang hati nurani saya, tatkala saya ikut diminta
mengomentari, atau memberikan pandangan saya tentang
Kompilasi Hukum Islam, dan Kompilasi Hukum Adat di
Minangkabau. Saya tidak mau turut campur dalam ikut
merumuskan Undang-undang itu, karena disana, saya
melihat dalam Hukum kompilasi Islam, suami yang
menikah, harus minta izin istri pertama, sementara
setau saya, tidak ada syarat izin sang istri untuk
suami menikah lagi. Kalau saya ikut merumuskannya,
maka terkenalah saya akan hukuman ancaman Allah
Ta'ala, membuat peraturan diluar peraturan yang sudah
Allah tetapkan.

Begitupun saat hendak merumuskan ABS_SBK, Adat
Bersandikan Syarak, Syarak bersandikan kitabullah,
disana ada hukum yang bertentangan dengan hukum Islam,
yaitu harta pusaka tinggi jatuh pada garis keturunan
ibu saja, dan harta yang dibagi sesuai dengan hukum
warisan dalam islam, hanyalah harta mata pencaharian
suami istri/ayah ibu saja selama mereka bersama
membina RT. Suatu hal yang sangat bertentangan dengan
hukum Islam, karena islam tidak membedakan harta itu,
harta apa saja yang ditinggalkan ayah/ibu, nenek
moyang kita, maka pembagiannya sudah ditentukan oleh
yang maha kuasa, walaupun itu dengan alasan harta
kaum, lantas bagaimana mungkin harta kaum itu bisa
ditentukan yang menerima juga person? itulah sebabnya,
saya ngak mau ikut dalam merumuskan hal-hal hukum
semacam itu, karena saya takut masuk dalam kategori
ancaman Allah Ta'ala yang berhukum di luar ketentuan
yang Allah sudah tetapkan.

Sungguh saya sangat heran, apa landasan berpijak
pemerinah melarang suami yang PNS untuk berpoligami?

Saya juga perempuan, memahami perasaan seorang
perempuan yang mana suaminya menikah lagi. Tapi mana
yang lebih parah, membiarkan suami tersiksa, atau
membiarkan suami jajan diluar dengan perempuan lain,
tanpa ikatan yang sah?menikah adalah jalan yang
terbaik, bagi seorang lelaki untuk menahan mata dan
nafsunya dari hal semacam itu.

Dan satu lagi, untuk kita kaum wanita, cobalah
renungkan, bagaimana kalau anda diposisi sebagai teh
Ninih, apa sikap anda bila mengalami hal yang sama?
Dalam hal yang sama pula jangan sampai lupa
merenungkan, coba pikirkan kembali, bagaimana pula
sikap anda, bila anda berada pada posisi teh
Adriani(??), seorang janda yang membutuhkan seorang
suami, anak-anak anda butuh figur seorang ayah(??),
maaf saya ngak ngikuti berita ini secara sempurna,
jadi ngak hafal nama tersebut.

Apakah hukum-hukum Allah yang kamu ikuti, ataukah
hukum-hukum selain hukum yang telah ditetapkan oleh
Allah Ta'ala.? Aneh bin Ajaib, apa ngak takut tuh
pemerintah bikin hukum yang berlainan dengan hukum
Islam?. Bukankah dalam AlQuran sudah jelas lafaznya :"
Maka nikahilah oleh kamu dari perempuan-perempuan, dua
, tiga atau empat…". Jika kamu merasa yakin, tidak
bisa berlaku adil(dalam memerikan nafkah), maka
nikahilah hanya satu saja.lantas kenapa PNS dilarang
berpoligami? Kenapa pula harus minta izin sang istri,
syarat agama ngak ada semacam itu lho? Anda mau ikuti
agama, atau mempertahankan PNS anda, pemerintahan
anda, atau jajan diluar?

Wah,.ibu2 di kalangan saya(Mesir), juga pd ribut tuh,
ada yang bilang: "kalau suamiku berbuat semacam AA
Gym, tak pentung kepalanya(yah…mati dong suami bu…ibu
yang malah jadi janda, emang ada lelaki yang mau
menikahi ibu lagi?, cak illee..suami ko dipentung
kepalanya,.huahaha..).

Ada lagi yang bilang: " Suamiku bilang begini, Lihat
tuh,.AA Gym saja menikah lagi, papa boleh dong

[ppiindia] Cara peroleh tiket gratis, nonton langsung Extravaganza di Trans TV

2006-12-08 Thread Satrio Arismunandar
Kawan-kawan,

Karena sudah berkali-kali saya ditanya sejumlah teman, yang penasaran ingin 
nonton langsung Extravaganza di Studio Trans TV, saya bertanya pada producer 
Extravaganza tentang cara mendapat tiket gratis bagi para penggemarnya. Dia 
menjawab begini:

1. Tiket bisa langsung diambil sendiri (gratis) setiap hari Kamis dan Jumat, di 
lobby gedung Trans TV (Resepsionis) atau hubungi Sdri. Yeni, di bagian Comdev 
(Community Development).

2. Tiket ini bisa dipakai untuk menonton Extravaganza langsung di Studio 
TransTV, Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14A, Jakarta Selatan, pada hari Senin 
atau Selasa minggu depannya.

3. Tidak ada pesan-pesanan lewat telepon (ribet deh, karena yang mau nonton 
cukup banyak). Jadi, yang berminat silahkan saja datang langsung ke Trans TV.

4. Please, jangan pesan tiket ke saya, karena saya cuma penyampai pesan. Saya 
udah sibuk mengurusi program saya sendiri.

Wasalam,

Satrio A.
Buruh industri TV


 

Cheap talk?
Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
http://voice.yahoo.com


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[ppiindia] Bambang Wisudo Dipecat dari Harian Kompas...

2006-12-08 Thread Satrio Arismunandar
Saya baru saja mendapat SMS dari seorang teman wartawan, bahwa Bambang Wisudo 
(wartawan Harian Kompas dan aktivis serikat pekerja pers di harian nasional 
tersebut) malam ini sudah DIPECAT dari Kompas.

Pemecatan ini diduga kuat terkait dengan aktivitasnya di serikat pekerja 
tersebut. Kasus Bambang Wisudo, yang juga salah satu pendiri AJI (Aliansi 
Jurnalis Independen) pada 1995, telah menjadi salah satu dari sekian kasus 
ketenagakerjaan di media milik KKG (Kelompok Kompas Gramedia).

Saya belum mendapat informasi lebih lengkap, tentang perkembangan terakhir 
kasus ini. Tapi jika benar Wisudo dipecat, inilah perkembangan terakhir dan 
paling dramatis yang terjadi.

Satrio


 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [ppiindia] ... maka poligami itu pun dilarang!

2006-12-08 Thread Nugroho Dewanto

dimana menyekolahkan anak, bagaimana berbelanja,
kemana berekreasi saja suami isteri sakinah akan berunding.

masak mengambil anggota keluarga baru tidak berunding?

dalam sistem sosial kita sekarang, memiliki isteri lagi pasti
tidak akan adil. wong kantor kita yang swasta saja cuma
mengenal tunjangan untuk 1 isteri dan 2 anak. lebih dari itu
kantor tak mau menanggung.

kalau tunjangan itu dikasih ke isteri tua, isteri muda pasti marah.
begitu juga sebaliknya. bagaimana bisa adil?



At 01:09 AM 12/9/2006, you wrote:

>POLIGAMI ITU DILARANG. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah melarangnya,
>ketika Ali (menantunya) menyatakan akan kawin lagi dengan seorang
>wanita.
>
>Kenapa?
>
>Karena Ali haruslah berlaku adil terhadap isterinya.
>
>Bagaimana berlaku adil terhadap isterinya itu?
>
>Mintalah izin kepada isterinya!
>
>Dan ternyata isterinya yang puteri Nabi Muhammad itu menyatakan
>tidak setuju Ali kawin lagi, karena itu akan menyakiti hatinya. Hal
>ini dinyatakan isteri Ali di hadapan Nabi.
>
>Nah, karena itulah NABI MUHAMMAD SAW MELARANG ALI MELAKUKAN POLIGAMI!
>
>Jadi kata kuncinya adalah "adil" yang merupakan lawan kata "zalim,"
>bukan? Ini tercantum di dalam Al Qur'an. Bagaimana mempraktikkannya?
>Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh dalam kasus rencana Ali
>hendak melakukan poligami. Dan masalah ini dijadikan tema bahasan
>dalam salah satu khutbah Jum'at Nabi Muhammad SAW, yang menekankan
>kepada setuju dan tidak setujunya sang isteri adalah sebagai syarat
>mutlak apakah poligami itu bisa dilakukan atau tidak.
>
>Jadi, ada syaratnya. Yaitu suami haruslah berlaku "adil" seperti
>yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad dalam dalam peristiwa di atas,
>agar tidak menjadikan fihak isteri sebagai korban tindakan "zalim"
>sang suami. Islam adalah agama yang menekankan kepada perbuatan
>yang "adil" dan menentang semua tindakan yang tergolong "zalim."
>
>Tapi banyak yang salah menafsirkan ayat di dalam Al Qur'an itu, dan
>saya menduga ini disebabkan para penafsir semacam itu adalah para
>pria yang memang berbudaya "macho" alias berbudaya merendahkan jenis
>wanita. Akibatnya tafsirnya adalah memelintir kata "adil" sebagai
>syarat melakukan poligami yang ada di dalam ayat itu. Mereka
>menafsirkan itu adalah perlakukan sang suami NANTI SETELAH poligami
>berlangsung, antara lain melakukan pembagian yang adil dalam
>melaksanakan berbagi ranjang, atau berbagi kesenangan dunia dan
>hatawi, dan semacamnya. Padahal kalau dihayati secara rasa
>kemanusiaan, dan juga dikaitkan dengan contoh yang diberikan Nabi
>berupa pelarangan kepada menantunya itu, maka jelaslah yang
>dimaksudkan "berlaku adil terhadap isteri" itu hendaknya dilakukan
>SEBELUM melakukan poligami, artinya haruslah SEIZIN ISTERI.
>
>Kalau pe4rsyaratan itu tidak dipenuhi, maka itu berarti sang suami
>telah berbuat tidak "adil" dan sudah bisa dinilai melakukan
>perbuatan "zalim" terhadap isterinya, maka poligami harus dinyatakan
>terlarang!
>
>Ik.-





[ppiindia] Agama itu bernama “Hankam”(Pertahanan & Keamanan)?!

2006-12-08 Thread vincentliong
Agama itu bernama "Hankam"(Pertahanan & Keamanan)?!

Pada tanggal 5 Desember 2006 terjadi sebuah perubahan yang kontras di
sebuah maillist yang bernama <[EMAIL PROTECTED]> . Pada hari tsb,
owner maillist yang bernama Sharif Dayan yang notabene tentu ada
hubungan dengan pihak hankam (saya tidak sebutkan bagian mana di
militernya agar tidak ada yang tersinggung) menyatakan akan menutup
maillistnya dan membuka maillist baru yang sifatnya berbayar. 

Fenomena ini memang tampak sebagai fenomena main-main di dunia
maillist yang biasa, tetapi membuka tabir masalah yang selama ini
tertutupi dengan baik dalam dunia kehankaman. Apakah hankam ditujukan
untuk menjaga pertahanan & keamanan dalam negeri di Indonesia atau
sudah berubah fungsi menjadi sekedar agama dengan hirarki kepangkatan
yang menggunakan believe sistem dengan fear soal ancaman yang datang
dari luar untuk memperkuat program evangelion & pengumpulan dana ala
hankam (panggilan untuk mewartakan kabar gembira demi Bangsa dan Negara).

Bagi negara tercinta kita Indonesia tentu pembiasan dalam dunia hankam
dari hankam yang sifatnya adalah suatu perjuangan untuk menjaga
pertahanan & keamanan negara kita menjadi agama yang dibiayai oleh
negara amat sangat memboroskan devisa negara.

Timbul beberapa pertanyaan yang perlu kita jawab bersama:
* Apakah dari contoh kasus kecil di sebuah maillist bernama
[EMAIL PROTECTED] yang notabene dikuasai oleh orang dari dunia hankam
dapat mewakili kenyataan di dunia kehankamana bangsa dan negara kita
yang tercinta Indonesia?
* Apakah pemfokuskan dunia ke-hankam-an pada hirarki kepangkatan
ketika sudah tidak ada lagi `perang' (yang menekankan pada kebutuhan
urgent yang kongkrit & jelas) dengan kekuatan asing telah membiaskan
maksut dan tujuan didirikannya lembaga-lembaga kehankaman?
*  Apakah tidak berbeda propaganda ketakutan akan setan pada agama,
hirarki ke-imam-an yang ditujukan untuk penggalangan kekuatan politik
& pengumpulan uang dengan propaganda ketakutan akan ancaman yang
mengganggu ketahanan & keamanan, hirarki kepangkatan kesatuan bela
negara dengan tujuan & program yang tidak jelas (bahkan tidak dibuat
target & hasil kongkritnya, hanya semboyan kepahlawanan; kewajiban
untuk berdorban demi negara misalnya) untuk kepentingan
pribadi-pribadi, penggalangan kekuatan politik & program pengumpulan
uang / dana dari masyarakat?
dlsb…

Saya telah melampirkan tulisan-tulisan email-email diksui dari
maillist hankam bersama dengan email ini sehingga dapat anda-anda
pelajari & renungkan sendiri-sendiri diurutkan dari yang paling
terakhir sampai yang paling awal.

Semoga dengan email ini orang-orang yang terlibat di dunia kehankaman
mulai mencoba berpikir untuk menjalankan kewajibannya menghasilkan hal
yang berwujud nyata, kongkrit & jelas bagi bangsa dan negara bukan
sekedar meminta hak-nya sebagai preman yang penuh pamrih di dunia
ke-hankam-an agar masyarakat umum mau mensubsidi, menjalankan
kepentingan si pemegang nama hankam, bila tidak nurut maka dikatakan
tidak mau berkorban untuk bangsa dan negara, tidak menjalankan
kewajiban sebagai warganegara.

Ttd,
Vincent Liong
Sabtu, 9 Desember 2006





L A M P I R A N
Tulisan-tulisan email-email diksui dari maillist hankam bersama dengan
email ini sehingga dapat anda-anda pelajari & renungkan
sendiri-sendiri diurutkan dari yang paling terakhir sampai yang paling
awal.




Subject: Re: [hankam] PEMELIHARA: niat baik membutuhkan pengorbanan 
Day, Date & Time: Fri Dec 8, 2006 6:39 pm
e-link: http://groups.yahoo.com/group/hankam/message/11635
Mang Iyus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Terima kasih atas tanggapan bung Sharif Dayan. Memang benar "niat baik
membutuhkan pengorbanan" tetapi manusia selain mengenal "scarcity of
resources" juga mempunyai "scale of priority". Saya pikir - bukan
menghakimi - menjadi anggota milis hankam berbayar - belum menjadi
prioritas bagi banyak orang, setidak-tidaknya bagi saya pribadi,
seorang pensiunan. Mau dikatakan "tidak mau berkorban" atau apa ya
silahkan sajalah.

Penggunaan ayat Alkitab (Mat.22: 14) soal "banyak yang terpanggil
tetapi sedikit yang terpilih" sangat OOT (out of context) karena
panggilan yang di sana maksudnya panggilan untuk mewartakan kabar
gembira demi Kerajaan Allah di dunia ini dan saya sama sekali tidak
merasa terpanggil apalagi terpilih untuk menjadi anggota milis hankam
berbayar sebagai sarana mewartakan evangelion.

Janji saya yang tetap akan saya penuhi - begitu milis hankam menjadi
milis-berbayar - saya tidak meneruskan keanggotaan saya. Sementara ini
kita masih dapat teruskan diskusi yang agak bermutulah - khusus di
bidang hankam - dan mencoba menghindari sedapat mungkin thread yang
terasa cuma rentetan "berbalas pantun" atau pepesan kosong serta tak
berhubungan sama sekali dengan bidang hankam.

Mang Iyus






Subject: Re: [hankam] PEMELIHARA: niat baik membutuhkan pengorbanan
Day, Date & Time: Thu Dec 7, 2006 7:34 pm
e-link: http://groups.yahoo.com/group/hankam/message/11631
"He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Kalau ada y

[ppiindia] Re: ... maka poligami itu pun dilarang!

2006-12-08 Thread RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> dimana menyekolahkan anak, bagaimana berbelanja,
> kemana berekreasi saja suami isteri sakinah akan berunding.
> 
> masak mengambil anggota keluarga baru tidak berunding?
> 
> dalam sistem sosial kita sekarang, memiliki isteri lagi pasti
> tidak akan adil. wong kantor kita yang swasta saja cuma
> mengenal tunjangan untuk 1 isteri dan 2 anak. lebih dari itu
> kantor tak mau menanggung.
> 
> kalau tunjangan itu dikasih ke isteri tua, isteri muda pasti marah.
> begitu juga sebaliknya. bagaimana bisa adil?
> 

Begitulah Mas.

Juga di Eropa, polygami akan menimbulkan problem administrasi negara 
yang tak tanggung tanggung. kalau kami menikah, langsung kami 
mendapat tunjangan dalam bentuk keringanan fiskal. Potongan gaji kita 
berkurang. tapi ini hanya sekali. kalau kita menikah lagi, kedua 
kali, maka negara emoh mau kasih keringan pajak. Juga anak kita akan 
mendapat tunjuangan negara disini. Banyak lho. Sampai anak selesai 
sekolah. bayi juga langsung dapat hadiah dari kotapraja: beberapa pak 
pampers, baju bayi, dlsb. Tetapi kalau bayi dari istri kdeua lahir, 
negara tak mau tahu.

Lha bagaimana suami mau adil?

Appartmenet rata rata untuk warga papan bawah (kebanyakan orang), 
hanya kira kira 35 - 55 meter persegi. Cukup untuk suami, istri dan 
satu atau dua anak. Lha lalu istri kedua suruh tidur dimana? di 
balkon? kalau winter gimana? kan dingin?

Kalau mendaftarkan kependudukan, hanya ada satu kolom untuk istri. 
Buat pak Züleyman hanya ada satu Mrs Züleyman bagi negara. Kalau ada 
Mrs Züleyman lagi dicatatkan, negara akan tanya "lho yang pertama 
kemana? mati?"

Begitu juga menyekolahkan anak. Anak anak pak Züleyman adalah si 
Züleyman kecil kecil. kalau ada lagi mendaftarkan sekolah, anak anak 
pak Züleyman dari ibu baru, lalu direktor sekolah tanya "lha anak 
anak yang dulu kemana? mati?"

Syusyaahhh mas. Makanya jutaan Muslim disini semua alim alim, cukuip 
dehh satu permaisuri. salah salah polisi datang...

Salam

danardono







Re: [ppiindia] Re: ... maka poligami itu pun dilarang!

2006-12-08 Thread indah nuritasari
Sekedar kasih contoh saja sedikit. Kalau di Philadelphia (dan mungkin juga di 
kota lainnya di AS), istri kedua, ketiga dan selanjutnya biasanya hanya dinikah 
secara agama. Lalu kalau anak mereka lahir, di akte kelahiran akan ditulis nama 
ayah dan ibunya. Hanya pada waktu pengisian formulir akte akan ditanya : apakah 
si ibu menikah dengan si ayah bayi itu? Kalau jawabannya tidak, akte kelahiran  
biasanya akan keluar lebih lama daripada bila si ayah dan ibu menikah (sekitar 
2 bulan), kalau ayah dan ibu si bayi menikah paling dalam waktu 2-3 minggu 
sudah keluar. Saya pernah membantu seorang ibu Indonesia yang akte kelahiran 
anaknya tidak keluar-keluar setelah si bayi berusia lebih dari 3 bulan, tidak 
tahunya karena salah isi kolom itu dan si ayah (mereka tak menikah) kebetulan 
tidak hadir di rumah sakit. Kata petugas yang saya telp, waktu tunggu itu 
diperlukan kalau-kalau ada "tuntutan" dari si ayah biologis, yang tidak setuju 
namanya dimasukkan ke akte.

Saya punya teman, seorang wanita berkulit hitam berumur 31 tahun yang punya 8 
anak (bulan ini akan melahirkan anak kesembilan). Dia istri kedua dari seorang 
pria yang punya 4 istri dan sekitar 40 anak. Tapi tampaknya mereka happy-happy 
saja (setidaknya sekitar 4 tahun saya kenal mereka). Alasan si ibu mau jadi 
istri kedua: karena jumlah pria muslim yang mampu secara ekonomis di Amerika 
tidak sesuai dengan jumlah muslimahnya. Pria muslim banyak, tapi sebagian besar 
dari mereka ada di penjara jadi kan tidak bisa menghidupi keluarga?

Itu kata si ibu itu lho dan saya pikir ada betulnya. Dan si ibu itu (waktu itu 
janda dengan 5 anak dari 4 lelaki berbeda) lah yang melamar pria yang sekarang 
jadi suaminya ini.

Kalau poligami yang model seperti ini, saya bisa sepakat. Meski saya kasihan 
juga lihat anak-anaknya sering rindu pada ayahnya yang pulang paling banter 
seminggu sekali (karena si ayah mesti kerja 7 hari seminggu, dan harus gantian 
ke istri2nya yang lain)

salam,

Indah


RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > 
 > dimana menyekolahkan anak, bagaimana berbelanja,
 > kemana berekreasi saja suami isteri sakinah akan berunding.
 > 
 > masak mengambil anggota keluarga baru tidak berunding?
 > 
 > dalam sistem sosial kita sekarang, memiliki isteri lagi pasti
 > tidak akan adil. wong kantor kita yang swasta saja cuma
 > mengenal tunjangan untuk 1 isteri dan 2 anak. lebih dari itu
 > kantor tak mau menanggung.
 > 
 > kalau tunjangan itu dikasih ke isteri tua, isteri muda pasti marah.
 > begitu juga sebaliknya. bagaimana bisa adil?
 > 
 
 Begitulah Mas.
 
 Juga di Eropa, polygami akan menimbulkan problem administrasi negara 
 yang tak tanggung tanggung. kalau kami menikah, langsung kami 
 mendapat tunjangan dalam bentuk keringanan fiskal. Potongan gaji kita 
 berkurang. tapi ini hanya sekali. kalau kita menikah lagi, kedua 
 kali, maka negara emoh mau kasih keringan pajak. Juga anak kita akan 
 mendapat tunjuangan negara disini. Banyak lho. Sampai anak selesai 
 sekolah. bayi juga langsung dapat hadiah dari kotapraja: beberapa pak 
 pampers, baju bayi, dlsb. Tetapi kalau bayi dari istri kdeua lahir, 
 negara tak mau tahu.
 
 Lha bagaimana suami mau adil?
 
 Appartmenet rata rata untuk warga papan bawah (kebanyakan orang), 
 hanya kira kira 35 - 55 meter persegi. Cukup untuk suami, istri dan 
 satu atau dua anak. Lha lalu istri kedua suruh tidur dimana? di 
 balkon? kalau winter gimana? kan dingin?
 
 Kalau mendaftarkan kependudukan, hanya ada satu kolom untuk istri. 
 Buat pak Züleyman hanya ada satu Mrs Züleyman bagi negara. Kalau ada 
 Mrs Züleyman lagi dicatatkan, negara akan tanya "lho yang pertama 
 kemana? mati?"
 
 Begitu juga menyekolahkan anak. Anak anak pak Züleyman adalah si 
 Züleyman kecil kecil. kalau ada lagi mendaftarkan sekolah, anak anak 
 pak Züleyman dari ibu baru, lalu direktor sekolah tanya "lha anak 
 anak yang dulu kemana? mati?"
 
 Syusyaahhh mas. Makanya jutaan Muslim disini semua alim alim, cukuip 
 dehh satu permaisuri. salah salah polisi datang...
 
 Salam
 
 danardono
 
 
 
   


 

test'; ">
 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Mengapa Poliandri tidak terjadi? (beda dengan Poligami)

2006-12-08 Thread RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alpha Bagus Sunggono" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Wah kalo di desa saya sini,
> meskipun saya hidup (relative) miskin,
> gak begitu makan pojok sekolah,
> tapi saya hidup makmur
> 
> sampe sulit mengendalikan berat badan
> supaya gak melampaui 90 kg.
>

Bagaimana kalau anda sudi beritahu nama desa itu? Saya paling suka 
makan pecel dengan jeroan, ayam goreng, paru goreng, babat goreng, 
tempe bacem di Ponorogo. Melampaui 90 kg memang mudah, walau saya 
tak pernah lewati 80 kg untuk tinggi badan 175 cm ha ha ha.

Nama anda kok Alpha to? Mungkin adik adik anda Beta, Gamma, Delta dan 
yang terkecil Omega?

Salam hidup makmur

danardono







[ppiindia] Re: masih ada kondom di gedung DPR

2006-12-08 Thread RM Danardono HADINOTO
Ini namanya parlemen atawa warung remang reman? Kok sidang pakai 
kondom? pake sarung aja..

DH

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Listy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> jujur aja, emangnya, bisa pake korek kuping??...
>  
> :)) :))
> 
> -Original Message-
> From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Behalf Of IrwanK
> Sent: Friday, December 08, 2006 5:34 PM
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ppiindia] masih ada kondom di gedung DPR
> 
> 
> 
> Emangnya klo begituan cuma pake kondom ya?
> Ini nanya lho ya.. bukan ngetest.. :-p
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> On 12/8/06, adejahja < [EMAIL PROTECTED]  > wrote:
> >
> >
> > weleh-weleh!
> >
> >
> > Masih Ada Kondom di Gedung DPR
> >
> > SENAYAN, WARTA KOTA-Permesuman di gedung wakil rakyat di Senayan 
sudah
> > jadi rahasia umum. Hingga Rabu (6/12) atau sepekan setelah 
terbongkarnya
> > skandal anggota Fraksi Partai Golkar Yahya Zaini dan pedangdut 
Maria
> > Eva, aroma permesuman masih terasa.
> >
> > Di saluran pembuangan air dari Gedung Nusantara I, II, III, dan IV
> > Gedung DPR, masih bisa ditemukan kondom bekas terpakai. Pusat 
pengaturan
> > saluran pembuangan air itu sendiri terletak persis di depan 
kafetaria di
> > dekat lobi gedung Nusantara I. Sekilas, bangunan penutup saluran
> > pembuangan ini mirip dengan bangunan gardu listrik. Setiap paginya
> > saluran ini dibersihkan. "Hampir setiap hari ada saja kondom yang
> > ditemukan," ujar pengawas saluran.
> >
> > Petugas ini memastikan kondom itu berasal dari dalam gedung DPR 
karena
> > saluran dari pipa ini tidak tercampur dengan saluran dari luar 
gedung.
> > Tapi petugas ini tidak pernah melihat secara langsung kegiatan 
esek-esek
> > di gedung DPR. "Kalau lihat sendiri belum. Tapi dengar-dengar 
sudah
> > sering," paparnya.
> >
> > Berbeda dengan petugas saluran air, petugas pengamanan dalam 
(pamdal)
> > gedung menegaskan bahwa semua orang sudah tahu adanya esek-esek di
> > kompleks ini. "Dulu ada office boy langsung dipecat lantaran 
memergoki
> > anggota dewan (DPR) yang sedang berselingkuh," ungkapnya.
> >
> > Karena itulah kini para pegawai kebersihan yang setiap hari 
bertugas
> > memasuki ruang kerja anggota DPR pada bungkam seribu basa. "Itu 
kan
> > masalah pribadi, jadi tidak usah dibicarakan," kata seorang 
petugas
> > kebersihan.
> >
> > Petugas ini juga menegaskan bahwa ia belum pernah sekalipun 
menemukan
> > kondom ketika sedang bersih-bersih. "Anda mungkin salah alamat. 
Di sini
> > orangnya baik-baik," ujarnya.
> >
> > Ada empat gedung utama di kompleks rumah wakil rakyat ini, yakni 
Gedung
> > Nusantara I, II, III, dan IV. Gedung Nusantara I yang memiliki 23
> > lantai juga digunakan sebagai kantor fraksi-fraksi. Nah, Yahya 
Zaini
> > yang belakangan dihebohkan berkantor di lantai 12.
> > Tapi belakangan suasana lantai 12 rada sepi. Pemandangan di sana 
sangat
> > kontras dengan pemandangan di lantai I yang nyaris ramai setiap 
hari
> > karena digunakan untuk rapat. Selain gedung utama untuk rapat, 
ada juga
> > bangunan lain seperti gedung sekretariat jenderal, gedung 
pelayanan
> > kesehatan, dan kantin.
> >
> > Sementara itu seorang staf DPR mengatakan bahwa sejumlah anggota 
DPR
> > yang suka berselingkuh punya selera tinggi. Bagi kelompok ini, 
harga
> > pasangan tidak jadi soal. Biasanya, kaum perempuan cantik yang 
menjadi
> > langganan Senayan merupakan anggota sebuah jaringan yang bekerja 
sangat
> > rapi. "Tapi brokernya atau penyalurnya saya tahu," kata staf 
pribadi
> > seorang anggota DPR tersebut.
> >
> > "Bahkan ada yang dipekerjakan sebagai staf pribadi. Nah, kalau 
bosan,
> > anggota DPR bisa menggantinya kapan saja dia mau," 
katanya. "Mereka itu
> > berasal dari satu jaringan. Bisa ditukar kapan saja, dibawa ke 
mana
> > saja, termasuk dalam perjalanan dinas," ujarnya lagi.
> >
> > Perempuan yang menjadi staf dadakan seperti ini digaji dari kocek
> > pribadi anggota DPR. "Honornya secara bulanan, di luar tips 
harian, di
> > luar tanggungan biaya rumah kontrakan, dan sebagainya," katanya.
> >
> > Anggota DPR yang takut-takut memilih mencari pasangan dari luar.
> > Perempuan bebas seperti ini bisa ditemukan di beberapa rusun, 
dengan
> > tarif termurah Rp 10 juta. Pascareformasi tahun 1998, gedung DPR 
tak
> > ubahnya pasar kaget. Tak bisa lagi dibedakan antara wartawan yang
> > bertugas mencari berita dan pemasok perempuan yang berkeliaran di 
sana.
> > Suasana seperti itu pula yang bisa mengelabui masuknya
> > perempuan-perempuan cantik di Senayan. Perempuan seperti itu 
dikenal
> > sebagai "sekwilda" alias suka memamerkan sekitar wilayah dada. 
(tos/moe)
> >
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [ppiindia] Bung Hatta Pelopor & Pejuang HAM

2006-12-08 Thread ANDREAS MIHARDJA
Ingin saya tambah agar jangan terlupa.
  Memang banyak pemimpin2 yg berpendidikan tinggi seperti Drs Hatta sekarang 
dilupakan - mungkin oleh karena pemimpin2 jaman sekarang dari aliran Golkar 
atau FPI atau lain pergerakan didlm negeri,  menghilangkan nama2 tsb dari 
sejarah.  Group activis jaman Drs Hatta sebetulnya sudah mulai aktip sebelum 
Sukarno mulai masuk dlm bidang politik. Juga jangan dilupakan mereka yg menjadi 
pelopor kemerdekaan Indonesi adalah anggota dari aliran Ahmadiyah yg berpikir 
modern.- yg didirikan oleh Tjokroaminoto dan haji Agus Salim.  
  Ini pelopor2 kemerdekaan negara yg sekarang oleh aliran kesasar FPI cs ingin 
dihilangkan dari sejarah negara dgn pelarangan aliran ini diIndonesia. Untuk 
suatu bangsa keadaan semacem ini sangat memalukan sekali - mehilangkan 
pahlawan2 mereka dari sejarah karena ingin menjadi islam murni a'la wahabi 
Saudi. Harap saja umat islam insyaf apa yg akan dilakukan oleh aliran saudi ini 
- terror negara. Lihatlah apa yg mereka kirimkan ke Indonesia - bom Bali, 
bom2an diJakarta dan kota2 lain. Keributan diPalu, Ambon dan di Flores etc. 
Perasaan nasionalis Indonesia ingin mereka ganti dgn internationalis Arab 
Saudi. 
  Jangat lupa negara saudi adalah negara yg paling racist terhadap non Arab 
incl. Indonesia. [personal experience dan kalau tidak percaya silahkan tinggal 
dan kerja di Saudi]
  Utk apa kopy orang saudi kalau tidak diterima sebagai sesama. Utk orang Arab 
- suku Indonesia dimata mereka agak lebih tinggi dari kafir tetapi jauh lebih 
rendah dari seorang Sunni Arab dan lebih rendah dari Shiya arab. Ini menurut 
saya sama dgn orang cina2 Indonesia yg pro PRC - sedangkan dimata penduduk PRC 
mereka tidak diterima sebagai cina. Ini kan sama memalukan.
  Andreas

Ikranagara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jumat, 08 Desember 2006 22:39:00
Buang Hatta Pelopor Perjuangan HAM

Jakarta-RoL--Praktisi hukum senior Adnan Buyung Nasution mengatakan 
tokoh nasional Mohd Hatta atau yang akrab disapa Bung Hatta 
merupakan pelopor dan perintis perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM) di 
Indonesia. 

Menurut Buyung, di Jakarta Jumat, dengan tidak mengurangi kesahihan 
dari semua predikat atau gelar Bung Hatta, masih ada jasa lain Bung 
Hatta yang perlu dikenang dan diberi penghormatan. 

"Dari studi saya, saya telah memperoleh fakta fakta bahwa Bung Hatta 
pulalah pelopor dan perintis perjuangan HAM di Indonesia," kata 
Buyung pada Seminar HAM di Jakarta, Jumat. 

Hal itu (pengormatan) itu penting dikemukakan dan diakui demi 
kebenaran sejarah. 

Menurut Buyung, ada 10 alasan untuk menetapkan dan menahbiskan Bung 
Hatta sebagai pelopor dan perintis perjuangan HAM di Indonesia. 

Ke 10 alasan itu antara lain adalah bahwa dilihat dari sejarah 
perjuangan menegakkan negara dan pemerintahan Indonesia Bung Hatta 
merupakan salah seorang peletak dasar utama negara demokrasi 
konstitusional baik dalam tataran nilai maupun praktek 
pelembagaannya. 

"Hukum, demokrasi dan HAM adalah elemen dasar dari suatu negara 
demokrasi konstitusional," ujar Buyung. antara/pur 



 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sepatu Natal

2006-12-08 Thread MANGUCUP
Pada saat kami masih kecil ayah saya ditahan oleh Kempeitai Jepang, sehingga
Ibu harus berjuang sendiri mencari nafkah untuk membesarkan kami
anak-anaknya, satu hal yang tidak mudah mengingat pada jaman perang banyak
sekali orang kelaparan, karena tidak ada penghasilan. Tempat tidur yang kami
milikipun hanya satu saja dimana Ibu dengan seluruh anak-anaknya berbaring
diatas satu tempat tidur. Dan kalau salah satu dari kami menderita sakit,
Ibu selalu tidur di atas lantai untuk memberikan lebih banyak tempat kepada
anaknya yang sedang menderita sakit.

Ibu bekerja sebagai pencuci pakaian. Pagi-pagi sekali sebelum matahari
terbit ia sudah bangun untuk mencuci pakaian. Satu pekerjaan yang berat,
karena semuanya harus di cuci dengan tangan. Ia bekerja tujuh  hari seminggu
dengan tiada mengenal lelah.

Uang yang Ibu dapatkan hanya cukup untuk makan sehari-hari, bahkan
kadang-kadang inipun masih kurang, sehingga seringkali kami tidur dengan
tanpa makan malam. Walaupun kami telah tidur ibu masih tetap bekerja terus,
dibawah remang-remang lampu cempor minyak, karena tidak ada listrik dirumah
kami. Ia harus menggosok pakaian sampai dengan jauh malam. Tetapi walaupun
Ibu harus kerja berat, ia tidak pernah mengeluh.

Kami anak-anaknya tidak pernah memiliki sepatu dan kakak saya pada bulan
berikutnya harus masuk sekolah. Ibu berusaha ingin membelikan sepasang
sepatu untuk kakak saya. Kebenaran tetangga kami seorang penjual barang
rombengan (tukang loak), kepada dia Ibu memesan sepasang sepatu, walaupun
sepatu bekas dan juga agak kebesaran, tetapi daripada tidak punya sepatu
sama sekali. Harganyapun telah ditetapkan, tetapi karena Ibu belum punya
uang, ia diberi kesempatan untuk mengumpulkannya terlebih dahulu, setelah
jumlah uangnya lengkap ia boleh menembus sepatu bekas tersebut.

Ibu ingin uang itu cepat terkumpul sehingga ia bekerja lebih banyak dan
lebih berat lagi. Ia harus menggosok pakaian kadang-kadang hingga jam dua
pagi sedangkan jam lima pagi ia sudah harus bangun lagi untuk mencuci
pakaian. Bahkan untuk dapat menabung ini Ibu telah beberapa kali melakukan
puasa agar uangnya bisa lebih cepat terkumpul.

Akhirnya Ibu jatuh sakit, karena pekerjaannya yang terlalu berat dan juga
karena seringnya berpuasa, walaupun ia sakit, ia tetap bekerja terus,
sehingga pada saat ia menggosok pakaian, karena kelelahan ia lelap sejenak.
Akibatnya sangat fatal bagi Ibu, pakaian langganan yang sedang ia gosok
menjadi hangus oleh strikaan panas.

Ibu menangis, ia bukan menangis karena sakit, ia bukan menangis karena harus
bekerja berat, ia menangis, karena uang celengan yang tidak seberapa
jumlahnya yang seyogiyanya untuk membeli sepatu anaknya harus digunakan
untuk mengganti pakaian yang hangus kena strikaan. Sehingga terpaksa, pada
saat kakak saya mengikuti perayaan Natal di sekolah, dimana hampir semua
murid memakai pakaian maupun sepatu baru, kakak saya sebagai anak
satu-satunya yang tidak memakai sepatu dan kemeja tambalan.

Ketika pulang sekolah kakak saya menangis ia tidak mau pergi ke sekolah
lagi, karena ia telah menjadi ejekan dari kawan-kawan sekolahnya sebagai
satu-satunya anak yang tidak pakai sepatu. Masih ingat oleh saya wajah Ibu,
sambil memeluk anaknya ia membelai kepala kakak saya, mengalir butir air
matanya keluar, tak sepatah katapun yang ia ucapkan, tetapi terbayang
diwajahnya betapa pedih dan betapa sakitnya perasaan Ibu saya pada saat tsb.
Apakah Anda bisa membayangkan berapa banyak orangtua menjelang Natal atau
tahun baru ini yang mungkin mengalami perasaan dan nasib yang sama seperti
Ibu saya, karena mereka tidak mampu membelikan pakaian maupun sepatu untuk
anaknya?

Mang Ucup
Emai: [EMAIL PROTECTED]
Homepage : www.mangucup.net

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.430 / Virus Database: 268.13.27/517 - Release Date: 3-11-2006
16:30
 



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email 

[ppiindia] HOW MISLEADING THE MEDIA CAN BE! ["It's safe now to insult Indon president"

2006-12-08 Thread Yap Hong Gie
Ini suatu pembuktian lagi bahwa kita tidak bisa menelan mentah-mentah berita 
media-pers, apalagi yang berasal dari media asing.
Selain sering salah tangkap atau salah persepsi, berita media asing juga 
banyak digunakan untuk melancarkan mis-informasi/dis-informasi dalam rangka 
untuk memanipulasi opini publik.


Sebuah posting dimilis tetangga, mengutip artikel dari Business Times Asia, 
dengan judul menyeramkan: "It's safe now to insult Indon president".
Berita tentang pembatalan pasal penghinaan presiden (Pasal 134, Pasal 136 
dan Pasal 137 KUHP), memberi kesan kepada publik bahwa seakan-akan para 
pejabat Lembaga Lembaga Mahkamah Kostitusi RI orang goblok semua, karena 
sekarang orang bisa seenak perutnya mencaci-maki Presiden dan Wakil Presiden 
RI.

Karena penasaran, saya mencari tahu mengenai pemberitaan diatas melalui 
beberapa sumber di internet, alhasil ...


http://hukumonline.com/detail.asp?id=15854&cl=Berita

Pasal Penghinaan Presiden dalam KUHP Dicabut
[6/12/06]

Quote:
"Apakah dengan putusan ini, berarti boleh menghina Presiden? Tidak juga.
Sebab dalam KUHP masih ada pasal 310-321 dalam hal penghinaan ditujukan 
kepada kualitas pribadi Presiden, dan pasal 207 dalam hal penghinaan 
ditujukan kepada Presiden/Wakil Presiden sebagai pejabat. Jadi, jangan 
berpikir masih bisa seenaknya mencaci maki Presiden ketika berdemonstrasi. 
Polisi masih bisa menggunakan jaring lain."  --End quote.



Dalam berinteraksi dan menerima berita di internet, diperlukan sikap kritis; 
selalu melakukan cross- dan re-checking berbagai sumber lainnya, sebaiknya 
dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan keabsahannya.

Mari kita memanfaatkan pemberitaan internet dengan cerdas, agar jangan 
menjadi korban pembodohan, manipulasi dan anarkhi informasi.


Wassalam, yhg.

http://business-times.asiaone.com/sub/news/story/0,4574,217626,00.html?


Published December 7, 2006
"It's safe now to insult Indon president"

(JAKARTA) Insulting the Indonesian president is no longer a crime after the
Constitutional Court said yesterday that it had revoked a colonial law used
by ex-president Suharto to silence critics, and more recently against
student protesters.


Court chairman Jimly Assiddiqie said the three articles of the penal code
regarding insults against the head of state and vice-president 'now have no
binding legal power'.

Intentionally insulting the president or vice-president, including through
the public display of writings or pictures, had carried a maximum of six
years in jail.

The demand for a review of the law was filed by lawyers Eggy Sujana, who is
being tried for libelling presidential aides, and Firman Jaya.

The law, inherited from Dutch colonial legislation, was frequently used by
dictator Suharto to silence critics during his 30 years in power. It was
also used recently against students who insulted President Susilo Bambang
Yudho yono and Vice-President Yusuf Kalla during street protests. - AFP 




Re: [ppiindia] Re: Mengapa Poliandri tidak terjadi? (beda dengan Poligami)

2006-12-08 Thread Alpha Bagus Sunggono
Saya di kelurahan batursari, Mranggen. nDemak
adek saya yang terkecil Gamma

..he he he

Wah makanan yang anda sebutkan,
semua saya sukai wahhh..

Pada tanggal 06/12/09, RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
>
>
>
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alpha Bagus Sunggono" <[EMAIL PROTECTED]>
>  wrote:
>  >
>  > Wah kalo di desa saya sini,
>  > meskipun saya hidup (relative) miskin,
>  > gak begitu makan pojok sekolah,
>  > tapi saya hidup makmur
>  >
>  > sampe sulit mengendalikan berat badan
>  > supaya gak melampaui 90 kg.
>  >
>
>  Bagaimana kalau anda sudi beritahu nama desa itu? Saya paling suka
>  makan pecel dengan jeroan, ayam goreng, paru goreng, babat goreng,
>  tempe bacem di Ponorogo. Melampaui 90 kg memang mudah, walau saya
>  tak pernah lewati 80 kg untuk tinggi badan 175 cm ha ha ha.
>
>  Nama anda kok Alpha to? Mungkin adik adik anda Beta, Gamma, Delta dan
>  yang terkecil Omega?
>
>  Salam hidup makmur
>
>  danardono
>
>
>  



-- 
Salam Revolusi IT Indonesia 

Alpha Bagus Sunggono
http://bagusalfa.blogspot.com
me(at)bagusalfa(dot)or(dot)id


[ppiindia] Re: Ramai Poligami: Lebih Baik Melarang yang Haram

2006-12-08 Thread fauziah swasono
> ''Kalau bisa memenuhi syarat yaa silakan. Agama juga
> tidak secara mutlak melarang [poligami]. Apalagi dalam
> kenyataan, jumlah perempuan lebih banyak dibanding
> laki-laki,'' kata Hidayat di gedung DPR/MPR, Rabu
> (6/12). 
> 

Lama2 bosan banget denger alasan bahwa poligami adalah solusi masalah
sosial dan karena jumlah perempuan lebih banyak daripada laki2.

Kalo mau usaha dikit, gugel aja. Pake kata kunci "male/female ratio"
terus bisa ditambahkan lagi nama negara. 
Kalau mau yang skala daerah, silahkan dilihat disini:

http://www.datastatistik-indonesia.com/

pilih tabel Rasio Jenis Kelamin Penduduk menurut Provinsi
maka anda akan liat bahwa yang katanya "fakta bahwa perempuan selalu
lebih banyak dari laki2" itu entah dari planet mana datangnya. Perlu
disadari juga bahwa profil demografi penduduk itu dinamis, belum lagi
ada barrier geografis.

Benar saya heran, dari mana datangnya alasan bahwa poli itu adalah
solusi masalah sosial dan karena jumlah perempuan > laki2, apalagi
dikatakan bahwa itu dari Qur'an.

Sepemahaman saya, ayat mengenai poli itu adalah untuk memperingatkan
laki2 supaya tidak menikahi anak2 perempuan yatim dg tujuan menguasai
harta mereka. 
Tidak ada disebut bahwa poligami itu adalah anjuran, lebih baik, atau
karena lebih banyaknya jumlah perempuan dari laki2.

Apalagi reduksi bahwa poli mencegah free-sex. Come on, orang yg doyan
selingkuh walau punya istri 4 juga masih akan selingkuh. Selingkuh
adalah masalah iman. Masalah sosial itu kompleks, dan poligami bukan
panacea. Kalau alasan untuk mencegah penyaluran nafsu secara tidak
halal, bukankah ini sebenarnya salah satu alasan menikah? atau puasa?
BUKAN KHUSUS ALASAN POLIGAMI?

Poligami itu tetap akan ada, extra-marital sex juga tetap akan ada.
Dan menyederhanakan realitas yang sebenarnya dengan menyimpulkan bahwa
poligami adalah panacea buat masalah extra-marital sex juga ngawur.
Ada kasus yang berlaku adagium tsb, tetapi banyak kasus yang joko
sembung. 
Contoh saja, emangnya kalau ada kelebihan jumlah 10 perempuan dalam
suatu daerah akan bisa "diatasi" dg mencucok-cucok-kan 10 lelaki yang
sudah beristri untuk menikahi mereka? hehehehe... ajaib... menikah itu
kan perlu hati, perlu kecocokan macem2 faktor, bukan cuma titik
pertemuan supply-demand (buktinya istri ke-2/3/4 biasanya lebih
kinclong dari istri pertama). 

Walau seandainyapun poligami dikampanyekan dan dianggap lumrah, tetap
akan ada perempuan dan laki2 yang tidak menikah sampai tua, tetap akan
ada perselingkuhan, tetap akan ada janda2 tua yang tidak laku (maaf),
tetap akan ada pelacuran (entah resmi atau diam2), tetap akan ada
anak2 dan wanita yang terluka dan tersia-siakan...

My bottom line is "gunakan saja kejujuran"
Yang mau poli dan merasa itu membawa manfaat, lakukanlah... tapi
jangan melanggar hukum atau menambah masalah sosial (anak dan istri
malah terlantar) dan nggak usah repot2 cari justifikasi bahwa tindakan
itu dianjurkan agama atau pake "false facts" segala. Apalagi sampai
mengkampanyekannya dan menganggap perempuan itu warga kelas 2.

Itu masalah pilihan pribadi, jadi gak usah distempel pake cap agama.
Tanggung pula resikonya kalau di masyarakat modern, tindakan itu
dicibir orang lain, karena dianggap sebagai parameter kualitas orang
ybs (lemah komitmen thd istri dan anak2 serta prioritasnya ada pada
dirinya/nafsu dirinya). 

Sudah ah.. 


-fau




[ppiindia] IAEA Dukung Indonesia Bangun PLTN

2006-12-08 Thread Sandy Dwiyono
IAEA Dukung Indonesia Bangun PLTN
   
  JAKARTA : Direktur badan energi atom internasional-IAEA, Mohammed el Baradei 
mendukung rencana Indonesia, untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. 
Dalam ceramahnya di kementrian riset dan teknologi, El Baradei mengatakan, 
dengan itu Indonesia dapat meningkatkan keanekaragaman sumber energinya serta 
menjamin ketersediaan energi jangka panjang demi kemanusiaan. Dengan demikian, 
Indonesia dapat menghemat miliaran euro per tahun, demi memenuhi kebutuhan 
listrik dan risetnya.

 
-
Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Jerman Tawarkan Penengahan Konflik Irak

2006-12-08 Thread Sandy Dwiyono
Jerman Tawarkan Penengahan Konflik Irak
   
  WASHINGTON : Menteri luar negeri Jerman, Frank Walter Steinmeier menjanjikan 
bantuan diplomatik kepada AS, dalam kemungkinan perubahan strateginya di Irak. 
Menjelang pembicaraan dengan menteri luar negeri AS, Condoleezza Rice di 
Washington, Steinmeier mengatakan, mula-mula harus diketahui dahulu usulan 
mana, dari 79 rekomendasi Komisi Baker yang diumumkan hari Rabu lalu, yang 
mendapat tanggapan serius dalam politik luar negeri presiden George W.Bush. 
Komisi-Baker antara lain menyarankan diikutsertakannya Jerman dan negara-negara 
lainnya, sebagai juru penengah dalam konflik Irak, Iran dan konflik Timur 
Tengah. Bush masih membahas rekomendasi Komisi-Baker dengan kedua majelis di 
parlemen. Sebagai masyarakat cinta damai, Jerman tentu mendukung setiap rencana 
yang membawa kebaikan Timur Tengah. 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sikap Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (Kompas) atas PHK Bambang Wisudo

2006-12-08 Thread Satrio Arismunandar
 Original Message 
From: AJI JAKARTA <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [ajisaja] Sikap Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (Kompas) 
atas PHK Bambang Wisudo

Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja
(KOMPAS)
Sekretariat: Jl Prof Dr Soepomo, Komplek BIER No 1A, Menteng
Dalam, Jakarta
Telepon: 021-83702660, 081310274674 (Edy Haryadi),
081585160177 (Sholeh Ali), 
08155517333 (Winuranto Adhi)

Jacob Oetama Cs Berangus Serikat Pekerja Kompas

Penyanderaan, penganiayaan, dan sikap antiserikat pekerja (anti-union)
terhadap pekerja pers, kembali terjadi. Ironisnya, peristiwa itu terjadi di
halaman kantor Harian Kompas, Jumat (8/12/2006).
Harian Kompas yang selama ini mengklaim "Amanat Hati Nurani Rakyat" dan
memiliki jargon filosofis "Humanisme Universal," kemarin petang telah
membunuh seluruh slogan yang selalu ditampilkan di halaman depannya
sekaligus menggorok filosofi yang mereka buat sendiri.
Betapa tidak. Kemarin petang, pada pukul 16.30 WIB, P Bambang
Wisudo,wartawan senior Kompas sekaligus Sekretaris Perkumpulan Karyawan
Kompas (PKK), serikat pekerja harian itu yang terdaftar secara sah di
Depnakertrans, dibekuk oleh satpam. Ia ditangkap saat tengah menjalankan
tugasnya sebagai aktivis serikat pekerja media yang dimiliki oleh
konglomerat Jacob Oetama itu. 
Bambang Wisudo mendadak dibekuk, dipiting, diseret paksa, dan ditenteng
sebelum disandera oleh Satpam Kompas selama beberapa jam di pos satpam
kantor perusahaan itu, di Jalan Palmerah Selatan 26-28, Jakarta 10270. 
Ia dibekuk, ditangkap, diperlakukan secara paksa dan diintimidasi dengan
alasan mereka menjalankan perintah atasan. Bambang ditangkap karena
membagikan pamflet berisi sikap antipemberangusan serikat pekerja pers di
tempat bekerja.
Dalam pamfletnya, Bambang menyatakan sikap menolak dimutasi ke Ambon per
tanggal 1 Desember 2006. Ia menduga mutasi itu karena aktivitasnya sebagai
pengurus PKK yang mempertanyakan saham kolektif karyawan sebesar 20 persen.
Ia menolak mutasi itu karena sebagai aktivis serikat pekerja ia dilindungi
oleh Undang-Undang No 21/2000 tentang Serikat Pekerja.
Perjuangan Bambang Wisudo dan pengurus PKK lainnya memang akhirnya berbuah.
Setelah melalui negoisasi alot, hak saham kolektif karyawan sebesar 20
persen yang diwariskan oleh PK Ojong pada tahun 1980-an dan diperkuat oleh
Peraturan Menteri Penerangan, akhirnya dipenuhi oleh manajemen. 
Saham kolektif karyawan sebesar 20 persen itu akhirnya disetujui akan
dibagikan sebagai deviden kepada karyawan. Bayangkan saja, pendapatan iklan
Kompas selama satu tahun menurut riset AC Nielsen besarnya hampir mencapai
Rp 1 triliun. Dengan demikian setidaknya karyawan Kompas berhak menikmati
deviden hampir Rp 200 miliar setiap tahunnya.
Namun beberapa pekan setelah kesepakatan itu disepakati, manajemen mulai
bertindak cepat. Bambang Wisudo diputuskan untuk dimutasi. Manajemen
berlasan, ini adalah mutasi biasa karena juga menimpa empat pengurus serikat
pekerja lainnya. 
Lucunya, semula keputusan mutasi akan dilakukan setelah masa kepengurusan
Bambang Wisudo sebagai Sekretaris PKK berakhir, Februari 2007. Tapi pada
Surat Keputusan yang ditanda tangani St Sularto sebagai Wakil Pimpinan Umum,
mutasi itu mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Desember 2006. 
Wajar jika Bambang Wisudo langsung menolak. Karena ia merasa mutasi itu
bukan mutasi biasa, tapi sebagai sebuah bagian dari upaya manajemen untuk
memberangus serikat pekerja. Dan sebagai pendiri PKK dan Sekretaris PKK, ia
dianggap dalang yang harus dihabisi. Untuk itu, ia membagikan leaflet ke
karyawan Kompas. Tapi yang terjadi, ia malah dibekuk, diperlakukan kasar,
diusung secara paksa oleh satpam atas instruksi atasan.
Di dalam pos satpam, Bambang Wisudo langsung diinterogasi. Ia diinterogasi
oleh satpam di hadapan Bambang Sukartiono (Manajer SDM Kompas) dan Trias
Kuncahyono (Redaktur Pelaksana Kompas). Bambang dipaksa untuk menjawab
pertanyaan oleh Kiraman Sinambela, Wakil Kepala Satpam Harian Kompas.
Saat Bambang menolak interogasi, Sinambela langsung mengancam, "Kamu jawab
sekarang atau setahun lagi terserah." Bambang tak boleh pergi ke mana-mana.
Bahkan termasuk untuk menemui tim pengacara yang sudah tiba pada pukul
17.30. Sempat terjadi perang mulut antara satpam dengan tim advokasi yang
akan menemui Bambang Wisudo. Satpam besikeras Bambang Wisudo tak boleh
ditemui. Total ia disekap selama dua jam.
"Kalau mau lapor ke polisi silahkan," tantang salah seorang staf PSDM
Kompas, Suharno. Tapi setelah tim advokasi mulai menghubungi polisi Polsek
Tanah Abang, untuk mengadukan penyanderaan itu satpam Kompas mulai melunak.
Sementara seorang satpam bernama Markus menyatakan, "Kami hanya menjalankan
perintah atasan. "Bambang Wisudo akhirnya dilepaskan pada pukul 19.00. Ia
kemudian dibawa menemui Pemred Kompas Suryopratomo untuk menerima surat
pemecatan. 
Dengan fakta-fakta di atas, kami yang tergabung dalam Komite Anti
Pemberangusan Serikat Pekerja (Kompas) menyatakan:
1. Mengutuk kekerasan dan penyanderaan yang dilakukan manajemen Ko

[ppiindia] [POETRY] ROSSEMARY GUILDE ( VI )

2006-12-08 Thread LEONOWENS SP
ROSSEMARY GUILDE ( VI )
   
  Hembusan angin malam menerpa air mata nona Rossemary,
  hingga mengering sudah. Namun hatinya tiada henti menangis.
  Ia puaskan kepedihan yang meronta untuk sang pelebur cintanya.
  Rossemary telah mengambil satu kepastian hidup… Sebilah pisau
  terhunus telah di tangan, lembut... Rossemary Guilde akan berakhir!
   
  2006, Leonowens SP   

 
-
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[Non-text portions of this message have been removed]