Re: [wanita-muslimah] Nasib Seorang Penulis, Siapa Yang Peduli?

2005-11-25 Terurut Topik D'Laudza
Huzz.. huzz.. sorry, lupa.. biasanya aku share lagu kesukaan :
  http://www.getmusicvideocodes.com/muse/music-video-codes/6090.html
  nanti juga akan diceritakan versi MTV ngibul, bahwa santara sekarang duet ama 
cucunya di lagu "game of love" itu..
   
  Nasib Seorang Penulis, Siapa Yang Peduli?
Oleh Iip Wijayanto*)

Menjadi penulis? Mau makan apa nanti? Kalimat-kalimat pertanyaan itu adalah 
sekeping siluet dalam diri saya yang terjadi kurang lebih sepuluh tahun lalu, 
saat kali pertama saya "ber-a’zham (bertekad)" dan meneguhkan hati untuk 
memilih profesi ini. Pertanyaan-pertanyaan tadi dilontarkan oleh orang tua saya 
dalam nada yang santun dan mendidik, tentunya. Tapi sehalus apa pun 
kalimat-kalimat tanya itu "dialunkan", tapi di telinga saya tetap terasa 
seperti lecutan cemeti yang sangat menyakitkan.

Dalam pandangan saya (saat itu), profesi penulis adalah sebuah pekerjaan yang 
tidak terbilang mulianya. Para penulis adalah penyambung rantai sejarah yang 
sesungguhnya, yang akan mengajarkan kepada pelaku sejarah saat ini tentang 
kearifan masa lalu yang harus mereka teladani. Bagi saya, penulis adalah cermin 
zaman, yang akan memantulkan karakter sebuah zaman dengan jujur atau justru 
menjadi reflektor yang "bias" dan tidak jujur. Jika jujur, maka mereka adalah 
representasi dari sebuah masyarakat yang jujur dan bermoral. Dan jika tidak, 
maka itulah juga cermin buram dari sebuah masyarakat yang tidak bermoral, 
sehingga tulisan yang mereka goreskan bukanlah suara hati nurani, akan tetapi 
hasil sebuah sintesis ideologis yang bercampur, juga dengan pramatisme plus 
intervensi.

Sekali lagi, bagi saya, seorang penulis merupakan tempat generasi sesudahnya 
belajar untuk mengenali dirinya sendiri. Kita tidak dapat membayangkan 
bagaimana cara para sejarawan efektif membangun sejarah sebuah masyarkat tanpa 
peninggalan diary Ibnu-Batutah dkk, tanpa manuskrip, serat, juga babad, dll.

So, bagi saya, memilih profesi menjadi seorang penulis merupakan sebuah pilihan 
mulia. Tapi, bagi orang tua saya, dan mungkin juga banyak orang tua lainnya, 
mereka tentu lebih bahagia dan lebih bangga jika putra-putrinya memilih 
berkarier sebagai artis, penyanyi atau dengan ijasah yang mereka miliki 
--mereka diarahkan untuk mulai bertarung mencari kerja, bukan diajak untuk 
berpikir kreatif agar dapat membuka lahan pekerjaan, minimal untuk dirinya 
sendiri.

Selanjutnya, apakah kemudian dengan mengambil pilihan menjadi penulis masalah 
akan serta-merta selesai? Di sinilah sebenarnya masalah demi masalah sedang 
dimulai. Ternyata, kekhawatiran orang tua saya tadi cukup beralasan. Ada 
benarnya memang dunia menulis di Indonesia ternyata tidak cukup menjanjikan 
meski saat ini tidak sedikit funding-funding asing yang mau membantu para 
penulis (atau penerbit). Tapi berkaca kepada pengalaman penulis-penulis hebat 
sekaliber Fritchof-Chapra (yang bergelar Ph.D),

J. Crhsnamurti, Edward-Said, Wagner Heisenberg, Carl-Simonton dll --ternyata 
problem finansial bukan masalah penulis lokal saja, juga penulis-penulis besar 
luar negeri yang terus berusaha menjaga idealismenya di hampir seluruh hidup 
mereka. Kalaupun ada satu dua orang yang suskes (secara ekonomi) --seperti J.K. 
Rowling dengan Harry Potter-nya-- itu tidak menjadi alasan yang memadai untuk 
menyimpulkan profesi penulis sebagai profesi yang menjanjikan.

Setelah 8 tahun memilih profesi penulis, saya jadi paham benar dengan apologi 
"uang bukan segalanya". Melihat karyanya dibaca oleh banyak orang, kepuasan 
batinnya luar biasa, meski kadang-kadang untuk mengurus royalti saja tidak tahu 
caranya. Ada seorang teman cerpenis, yang kumpulan cerpennya sudah diterbitkan 
dalam bentuk --buku beberapa seri lagi-- dan konon termasuk best-seller, tetapi 
royalti yang menjadi haknya hanya berita saja, janji-janji surga dari hari ke 
hari.

PBB (persabuan bangsa bangsa ) pun melalui banyak statemen dan berbagai 
upayanya, cukup "care" dengan masalah "pelestarian" mahkluk penulis yang 
(konon) semakin langka ini. Beberapa segmen penghargaan tingkat dunia semacam 
Nobel, Raymond Magsay Say --agak dipacu untuk ini. Hadiah yang dijanjikan pun 
cukup fantastis. Tapi siapa yang berani bermimpi jika melihat track-record 
orang-orang yang pernah meraihnya seperti Rabindranath Togore, tentu bukan 
produk instan. Dia adalah hasil produk pergulatan, revolusi (juga evolusi) 
pemikiran yang berani dan kemudian mengalami internalisasi dan menghasilkan 
sebuah paradigma yang konfrontatif dan berkarakter.

Nah, dengan seabrek alasan itu, saya ingin mengetuk hati pemerintah yang akan 
kita pilih nanti, untuk lebih memberikan perhatiannya kepada "komunitas yang 
hampir punah ini". Bagaimanapun peran dan fungsi para penulis sebagai rantai 
penting dalam menyambung sejarah cukup signifikan. Bagaimana mereka dapat 
menghasilkan karya yang "tangguh" jika tidak ada jaminan masa depan. Sekali 
lagi, mereka bukan pelaku industri sehingga maju pesatnya industri buku dan 
pers cetak akhir-akhir ini b

Re: [wanita-muslimah] Sekali lagi, Adam bukan Islam dan bukan orang Arab!

2005-11-25 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ana Muammar Qaddhafi mendapat amanah/kesempatan keluar Pesantren selama dua 
hari (Sabtu dan Ahad) untuk bermasyarakat/praktek berda'wah. Ana pergunakan 
kesempatan berda'wah di depan PC-nya Abah, menjawab  radityo djadjoeri.
Muammar Qaddhafi
MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQMQMQQMQMQ
1. radityo djadjoeri menulis bahwa Adam (andai pernah ada) bukanlah pemeluk 
agama Islam. Masya-Allah, itu yang dalam kurung menandakan ente masih belum 
memenuhi rukun Iman yang ketiga, beriman kepada Kitab-MitabNya, karena ente 
bersikap andai tentang wujudnya Nabi Adam AS. Nabi Adam AS itu Islam. Silakan 
dibaca rulisannya Abah Seri 071 di bawah.
 
2. radityo djadjoeri menulis bahwa sebenarnya ia tak perlu serius-serius amat 
membahas tentang Adam, karena jejak kehidupannya tak bisa ditelusuri oleh 
sejarah maupun hasil dari penggalian arkeologis. Wah, wah, wah, ana bertanya 
kepada ente, kenalkah ente siapa kakek ente generasi ke-20 kebelakang? Ente 
tidak punya silsilahnya/sejarahnya, bukan? Tidak juga ente bisa ketahui melalui 
penggalian arkeologis, bukan? Ente harus faham bahwa tidak semuanya yang 
terjadi itu dapat diketahui melalui penelusuran sejarah ataupun penggalian 
arkeologis. Itulah antara lain maka Allah menurunkan wahyu kepada para Nabi 
untuk memberikan informasi, yang manusia sendiri tidak sanggup mengetahuinya 
melalui penelusuran sejarah ataupun penggalian arkeologis.

2. radityo djadjoeri menulis: "Kalau benar Adam manusia pertama di Bumi, dia 
juga pasti belum bisa ngomong. Pakai bahasa apa? Arab? No way! Mungkin dia 
masih pakai bahasa isyarat. Ehem, ehem, ehem, silakan dibaca tulisan Abah Seri 
285 di bawah.
===

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
071. Pengertian yang Umum dan Khusus

Beberapa orang bertanya kepada saya tentang kisah Nabi Ibrahim AS yang 
ditayangkan RCTI , bahwa agama yang dibawakan Nabi Ibrahim AS adalah Islam. 
Apakah itu tidak salah? Bukankah agama Islam dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW? 
Boleh jadi pertanyaan yang dikemukakan kepada Pak Kiyai dan Daeng Naba mengenai 
Islam ini oleh seorang penanya, dilatar belakangi juga oleh tayangan RCTI 
tersebut. Lalu saya berpikir lebih baik saya tuliskan jawabannya dalam kolom 
Wahyu dan akal - Iman dan Ilmu. 

Islam adalah bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata yang terdiri dari 3 
huruf: sin, lam dan mim, yang berarti  patuh, selamat, damai dan  murni. Dari 
segi ruang lingkup, Islam mempunyai pengertian yang teramat umum, umum, khusus 
dan sangat khusus.

Marilah kita mulai dahulu dengan memabahas pengertian Islam dalam ruang lingkup 
yang teramat umum. Allah SWT sebagai Al Khaliq, Maha Pencipta juga adalah Ar 
Rabb, Maha Pengatur. Allah mengatur hasil ciptaanNya itu dengan TaqdiruLlah dan 
SunnatuLlah, aturan Allah. DiaturNya makrokosmos dengan TaqdiruLlah yang 
dikenal dalam ilmu fisika dan astronomi dengan medan gravitasi. Allah 
mengontrol gerak matahari misalnya dengan gravitasi ini. Yang menurut 
penafsiran Newton medan gravitasi ini menyebabkan timbulnya gaya centripetal, 
yaitu gaya yang menuju ke titik pusat galaxy Milky Way. Atau menurut penafsiran 
Einstein gravitasi itu adalah garis geodesik berupa alur yang dilalui oleh 
matahari. Di samping gravitasi ini Allah mengontrol hasil ciptaanNya dengan 
TaqdiuLlah berupa gaya elektromagnet, seperti misalnya  gaya tarik menarik 
antara proton dengan elektron dalam atom. Juga TaqdiuLlah berupa gaya kuat yang 
menahan proton dalam inti atom supaya tidak pecah berhamburan akibat gaya 
elektromagnet yang saling menolak di antara proton yang bermuatan sama itu, 
yakni bermuatan positif. Juga TaqdiruLlah yang disebut gaya lemah yang 
menyebabkan inti atom menjadi tidak stabil, menjadi lapuk/luluh dengan 
mengeluarkan sinar radio aktif.  Sampai sekarang ilmu fisika baru mengenal 
keempat jenis TaqdiuLlah ini, yang tentu saja masih banyak jenis sunnatuLlah 
yang lain yang belum diketahui oleh manusia, karena Allah hanya memberikan ilmu 
yang sedikit kepada manusia. 

Semua makhluq ciptaan Allah tunduk pada keempat jenis TaqdiuLlah tersebut: 
medan gravitasi, medan elektromagnet, gaya kuat dan gaya lemah. Artinya semua 
makhluq di langit, makrokosmos dan di bumi termasuk di mikrokosmos adalah 
Islam, tunduk dan patuh pada TaqdiuLlah(*). Dengan gaya personifikasi Allah 
berfirman:
-- WLH ASLM MN FY ALSMWT WALARDH (S. AL 'AMRAN, 83), dibaca: wa lahu- aslama 
mam fis sama-wa-ti wal ardhi (s. ali 'imra-n), artinya: dan Islamlah barang 
siapa yang ada di langit (makrokosmos) dan di bumi (mikrokosmos). Dikatakan 
gaya personifikasi, oleh karena benda-benda ciptaan Allah dinyatakan dalam 
ungkapan man, barang siapa. 

Selanjutnya kita akan membicarakan pengertian Islam dalam ruang lingkup 
setingkat di bawah yang teramat umum, yaitu yang umum. Dalam ruang lingkup ini, 
Islam berarti semua risalah (message) dalam bentuknya yang otentik, asli yang 
dibawakan oleh para nabi, dari N

[wanita-muslimah] Betulkah penemu angka nol adalah orang Arab?

2005-11-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
Betulkah penemu angka nol adalah orang Arab?
   
  Orang Arab pernah mengklaim bahwa angka nol adalah hasil temuan ilmuwan 
mereka. Sebagian umat di berbagai sudut bumi percaya dan menelan mentah-mentah 
begitu saja. 
  
Bahkan banyak orang membangga-banggakan hal itu dengan mengusung slogan: 
"Terbukti Islam bukan cuma sekadar ajaran agama, tapi juga sumber ilmu 
pengetahuan yang tak terkira."
   
  Mereka senangnya bukan main mendengar kabar burung bahwa angka nol 
ditemukan oleh orang Arab, segirang anak kecil yang diberi balon. Padahal 
mereka berwajah Melayu dengan hidung pesek dan jarang makan daging 
kambing. Menu makanan sehari-harinya tak jauh dari sepiring nasi sama tahu 
tempe, 
kadang cuma semangkuk indomi telur. Mengelus-elus leher unta dan menari-nari 
mengelilingi pohon kurma dengan iringan rebana pun mungkin belum pernah. 
Kenapa musti jingkrak-jingkrak dengan kabar temuan dari orang Arab 
berhidung mancung yang belum tentu benar? Karena punya anggapan naif 
musti membela sekaum? Kemungkinan besar begitu. 
   
  Tapi musti pula diingat, tak semua orang Arab adalah muslim. Sebagian dari 
mereka adalah umat Kristiani dan pemeluk agama-agama lainnya. Ada juga yang 
mengklaim bahwa Persia (Iran), Mesopotamia (Irak), dan Egypt (Mesir) adalah 
Arab. Bukan, mereka dulu ratusan tahun lamanya dijajah oleh emporium 
kekhalifahan Arab, sehingga terjadi Arabisasi yang sistematik di pelbagai aspek 
kehidupannya. 
   
  Zero = 0 = Empty = Kosong (Nol)
   
  Memang, kata dalam Bahasa Inggris 'zero' (nol) berasal dari bahasa Arab 
'sifr', suatu terjemahan literal dari bahasa Sanskrit "shûnya" yang 
bermakna "kosong". 
   
  Runtutan keterkaitan bahasa dari masa ke masa: 
shûnya (Sanskrit) ->  (Ancient Egypt/Babylonia) -> . (Greek/Helenic) -> 
 (Rome/Byzantium) - sifr (Arab) -> zero (English) -> nol; kosong 
(Indonesia) 
   
  Wikipedia
   
  The word "zero" comes ultimately from the Arabic "sifr", or "empty," a 
literal translation of the Sanskrit "shûnya".
  With its new use for the concept of zero, zephyr came to mean a 
light breeze - "an almost nothing" (Ifrah 2000; see References). The 
word zephyr survives with this meaning in English today. The 
Italian mathematician Fibonacci (c.1170-1250), who grew up in Arab 
North Africa and is credited with introducing the Arabic decimal  system to 
Europe.
   
  Around the same time, the Arab mathematician al-Khwarizmi described 
the "Hindu number" system with positional notation and a zero symbol 
in his book Kitab al-jabr wa'l muqabalah.
   
  Link: http://en.wikipedia.org/wiki/0_%28number%29
   
  Nol asalnya dari India
   
  "shûnya" bukan cuma sebuah istilah, tapi juga konsep. Ditemukan pertama
kali oleh matematikawan India pada 400 SM. Istilah itu tak sekadar notasi.
tetapi konsep zero.  
   
  Pada abad 7 Masehi, Brahmagupta dari India menerbitkan aturan aritmatika 
yang menggunakan konsep 0 dan negatif, salah satunya melahirkan pernyataan 
0/0 = 0:
   
  "The sum of zero and a negative number is negative, the sum of a
positive number and zero is positive, the sum of zero and zero is zero."
   
  Konsep pertama 'zero' sudah dipakai pada tahun 876 M di India yang 
menunjukkan 50 & 270, keduanya ditulis dengan Zero:
   
  http://www.bookrags.com/sciences/sciencehistory/zero-wsd.html
   
  Pada 830 Masehi, Mahavira di India menuliskan:
  "... a number multiplied by zero is zero, and a number remains the 
same when zero is subtracted from it."
   
  Selanjutnya:
   
  "The brilliant work of the Indian mathematicians was transmitted to
the Islamic and Arabic mathematicians further west. It came at an
early stage for al-Khwarizmi wrote Al'Khwarizmi on the Hindu Art of
Reckoning which describes the Indian place-value system of numerals
based on 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, and 0."
   
  Apakah India satu-satunya kebudayaan yang sudah mengenal Zero?
  
Tidak. Babylonia sudah mengenal konsep zero sekalipun belum menuliskan 
secara tegas. Namun bangsa Maya sudah menggunakan konsep zero dalam 
perhitungannya.
   
  http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/Mayan_mathematics.html
   
  Memang, di masa lalu banyak orang Eropa melakukan riset di berbagai
negeri kekuasaan kekhalifahan Islam dan menerjemahkan buku-buku berbahasa Arab 
saat berjayanya Islam. Sedangkan alur sejarah yang jarang disinggung oleh 
dunia Islam ketika berbicara soal pengaruh sains Arab terhadap Eropa 
adalah jasa-jasa orang Kristen Orthodox pada zaman dinasti Abbasiyah. 
  Mereka melakukan satu tugas yang amat bernilai dalam mengalihkan dan 
menerjemahkan budaya Helenisme kepada kaum muslim - dari bahasa Yunani 
& Siria ke dalam bahasa Arab. Sebuah warisan yang kemudian 'dikembalikan' 
ke kekristenan Arab melalui Spanyol (Anton Wessels, hal 189). Mereka 
ini adalah para rohaniawan Nestorian & Yakobit yang memproduksi aneka 
karya di bidang sejarah, astronomi, sains dan obat-obatan. Para rohaniawan 
sendiri dilengkapi dengan ilmu sastra dan medis.
   
  Situasi tersebut b

[wanita-muslimah] Nasib Seorang Penulis, Siapa Yang Peduli?

2005-11-25 Terurut Topik D'Laudza
Nasib Seorang Penulis, Siapa Yang Peduli?
Oleh Iip Wijayanto*)

Menjadi penulis? Mau makan apa nanti? Kalimat-kalimat pertanyaan itu adalah 
sekeping siluet dalam diri saya yang terjadi kurang lebih sepuluh tahun lalu, 
saat kali pertama saya "ber-a’zham (bertekad)" dan meneguhkan hati untuk 
memilih profesi ini. Pertanyaan-pertanyaan tadi dilontarkan oleh orang tua saya 
dalam nada yang santun dan mendidik, tentunya. Tapi sehalus apa pun 
kalimat-kalimat tanya itu "dialunkan", tapi di telinga saya tetap terasa 
seperti lecutan cemeti yang sangat menyakitkan.

Dalam pandangan saya (saat itu), profesi penulis adalah sebuah pekerjaan yang 
tidak terbilang mulianya. Para penulis adalah penyambung rantai sejarah yang 
sesungguhnya, yang akan mengajarkan kepada pelaku sejarah saat ini tentang 
kearifan masa lalu yang harus mereka teladani. Bagi saya, penulis adalah cermin 
zaman, yang akan memantulkan karakter sebuah zaman dengan jujur atau justru 
menjadi reflektor yang "bias" dan tidak jujur. Jika jujur, maka mereka adalah 
representasi dari sebuah masyarakat yang jujur dan bermoral. Dan jika tidak, 
maka itulah juga cermin buram dari sebuah masyarakat yang tidak bermoral, 
sehingga tulisan yang mereka goreskan bukanlah suara hati nurani, akan tetapi 
hasil sebuah sintesis ideologis yang bercampur, juga dengan pramatisme plus 
intervensi.

Sekali lagi, bagi saya, seorang penulis merupakan tempat generasi sesudahnya 
belajar untuk mengenali dirinya sendiri. Kita tidak dapat membayangkan 
bagaimana cara para sejarawan efektif membangun sejarah sebuah masyarkat tanpa 
peninggalan diary Ibnu-Batutah dkk, tanpa manuskrip, serat, juga babad, dll.

So, bagi saya, memilih profesi menjadi seorang penulis merupakan sebuah pilihan 
mulia. Tapi, bagi orang tua saya, dan mungkin juga banyak orang tua lainnya, 
mereka tentu lebih bahagia dan lebih bangga jika putra-putrinya memilih 
berkarier sebagai artis, penyanyi atau dengan ijasah yang mereka miliki 
--mereka diarahkan untuk mulai bertarung mencari kerja, bukan diajak untuk 
berpikir kreatif agar dapat membuka lahan pekerjaan, minimal untuk dirinya 
sendiri.

Selanjutnya, apakah kemudian dengan mengambil pilihan menjadi penulis masalah 
akan serta-merta selesai? Di sinilah sebenarnya masalah demi masalah sedang 
dimulai. Ternyata, kekhawatiran orang tua saya tadi cukup beralasan. Ada 
benarnya memang dunia menulis di Indonesia ternyata tidak cukup menjanjikan 
meski saat ini tidak sedikit funding-funding asing yang mau membantu para 
penulis (atau penerbit). Tapi berkaca kepada pengalaman penulis-penulis hebat 
sekaliber Fritchof-Chapra (yang bergelar Ph.D),

J. Crhsnamurti, Edward-Said, Wagner Heisenberg, Carl-Simonton dll --ternyata 
problem finansial bukan masalah penulis lokal saja, juga penulis-penulis besar 
luar negeri yang terus berusaha menjaga idealismenya di hampir seluruh hidup 
mereka. Kalaupun ada satu dua orang yang suskes (secara ekonomi) --seperti J.K. 
Rowling dengan Harry Potter-nya-- itu tidak menjadi alasan yang memadai untuk 
menyimpulkan profesi penulis sebagai profesi yang menjanjikan.

Setelah 8 tahun memilih profesi penulis, saya jadi paham benar dengan apologi 
"uang bukan segalanya". Melihat karyanya dibaca oleh banyak orang, kepuasan 
batinnya luar biasa, meski kadang-kadang untuk mengurus royalti saja tidak tahu 
caranya. Ada seorang teman cerpenis, yang kumpulan cerpennya sudah diterbitkan 
dalam bentuk --buku beberapa seri lagi-- dan konon termasuk best-seller, tetapi 
royalti yang menjadi haknya hanya berita saja, janji-janji surga dari hari ke 
hari.

PBB (persabuan bangsa bangsa ) pun melalui banyak statemen dan berbagai 
upayanya, cukup "care" dengan masalah "pelestarian" mahkluk penulis yang 
(konon) semakin langka ini. Beberapa segmen penghargaan tingkat dunia semacam 
Nobel, Raymond Magsay Say --agak dipacu untuk ini. Hadiah yang dijanjikan pun 
cukup fantastis. Tapi siapa yang berani bermimpi jika melihat track-record 
orang-orang yang pernah meraihnya seperti Rabindranath Togore, tentu bukan 
produk instan. Dia adalah hasil produk pergulatan, revolusi (juga evolusi) 
pemikiran yang berani dan kemudian mengalami internalisasi dan menghasilkan 
sebuah paradigma yang konfrontatif dan berkarakter.

Nah, dengan seabrek alasan itu, saya ingin mengetuk hati pemerintah yang akan 
kita pilih nanti, untuk lebih memberikan perhatiannya kepada "komunitas yang 
hampir punah ini". Bagaimanapun peran dan fungsi para penulis sebagai rantai 
penting dalam menyambung sejarah cukup signifikan. Bagaimana mereka dapat 
menghasilkan karya yang "tangguh" jika tidak ada jaminan masa depan. Sekali 
lagi, mereka bukan pelaku industri sehingga maju pesatnya industri buku dan 
pers cetak akhir-akhir ini belum tentu bisa memberikan dampak positif kepada 
mereka. Yang mereka ketahui hanyalah bagaimana menuliskan kegetiran-kegetiran 
hatinya dalam melihat zamannya. Jika mereka penulis buku, mereka tidak akan 
pernah paham jika kadang-kadang (juga sering) roya

Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Jeng, ilmu pengetahuan itu kan tidak mempunyai jenis kelamin,  Agama Islam juga 
tidak pernah mengajarkan ilmu pengetahuan itu ada jenis kelaminnya   :), kalau 
jeng Herni lebih tahu dari saya why not gitu, nah karena jeng Herni lebih tahu 
dari saya tentang feminisme maka kewajiban jeng Herni untuk memberikan 
pencerahan kepada saya begitu :), coba dech jelaskan ide-ide dan pemikiran 
Lesbian Feminisme  monggo saya tunggu pencerahannya :)
   
  Kenapa saya kemarin menulis tentang nenek saya?, karena saya ingin 
menunjukkan bahwa saya menghormati kaum hawa dan saya tidak segan-segan belajar 
dari seorang wanita siapapun dia, kaya Socrates gitu, selalu mengatakan belajar 
dari seorang wanita. Toh guru utama saya adalah ibu saya yang perempuan :)
   
  salam.
   
  

Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bang yos,

Pertama, label2 kapitalis, marxis, dll sebenarnya cenderung label yg
diberikan bukan yg dideklarasikan. Bukan berarti kalo belajar
feminisme lantas pertama2 harus memilih salah satu dari label ini.
Lebih sering, orang yg kemudian mengkategorikan pemikiran2 feminis
ini. Sebenarnya itu utk mempermudah saja utk melihat pemikiran2
mainstream dan sejarah/perkembangan pemikirannya. 

Anda bilang gado2 dan parameternya gak jelas sampe sekarang, mungkin
karena emang gak ngerti aje :-) Saya gak bilang saya ngerti ato lebih
ngerti dari anda ato lebih2 bilang bahwa saya feminis :) wong cuma
iseng2 aja baca dan ikutan nyempil di kelas gender, tapi setidaknya
berusaha memahami gitu lho. Salah satu gunanya ilmu sosial kan itu,
memahami realitas. 

Kedua, feminisme itu beragam. Pada level tertentu antar feminis bisa
punya perbedaan yg sangat besar. Adalah salah utk lagi-lagi berpikir
dikotomis, dng menunjuk barat (feminis barat, tepatnya) sbg setannya
:-), karena wacananya udah lebih beragam. Feminis baratnya ada yg
mengkritik thd feminisme barat yg menghegemoni. Makanya di feminis itu
dibahas abis soal difference, termasuk politic of indifference. Ketika
mereka bicara soal perbedaan & pembedaan yg dilakukan terhadap
perempuan, pada saat yg sama mereka juga bicara perbedaan dan mungkin
juga pembedaan yg dilakukan di antara perempuan. Kemudian perempuan2
yg merasa 'dipinggirkan' dlm wacana mainstream feminis, protes dan
mengutarakan perbedaan dan pembedaan tersebut. Buat yg tidak terbiasa
dng suasana yg spt ini, ngeliatnya ini kok saling berantem, padahal ya
wajar aja untuk berbeda pendapat and to be critical satu sama lain. Yg
perlu disadari adalah, memilah mana area2 yg disepakati dan mana area2
yg masih debatable. Dan ini juga yg terjadi di dunia feminis.. katanya
sih gitu :-)


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Lha injih jeng,  feminisme sudah berkotak-kotak ria, ada yang
kapitalis, ada yang marxis, ada yang sosialis ada yang kombinasi atau
gado-gado, parameternya juga engga jelas sampai sekarang, jadi mereka
sendiri juga pada bingung, makanya saya kemarin tanya terus kepada
rekan-rekan disini, definisi akal itu apa dan letaknya dimana,  itu
penting kita ketahui karena saya takut dalam membahas suatu hal
misalnya Surat-surat Al Qur'an harusnya pakai xortex kiri, sebab kalau
membahasnya pakai cortex kanan jadinya nanti kaya kita membahas karya
seni, mengajak kita berimaginasi dan berangan-angan,






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis An

Re: [wanita-muslimah] HIV/AIDS karena 'nikah mut'ah'?????

2005-11-25 Terurut Topik L.Meilany
Aishadear,
Kalo zaman sekarang masalah PMS - seperti rajasinga, siphilis sudah bisa di 
tanggulangi sendiri
oleh pelakunya. Karena kan ini munculnya cepat.
Saya tahu ketika dulu saya sering ke klinik, ada seorang dokter perempuan yg 
punya pasien, 3 PSK.
[ laki2 dan perempuan]. Katanya mereka itu rutin minta di suntik antibiotik - 
penisilin (?) 
untuk mencegah PMS di atas.

Tapi kalo sudah menyangkut HIV/AIDS, ini yg rancu. 
Penyakit ini kan nggak langsung kelihatan, tergantung daya tahan tubuh.
Umumnya sekarang para pelaku seks bebas kan orang yg sejahtera, makmur 
hidupnya. Gaya hidupnya 
juga bagus, rajin menjaga kebugaran. Mereka malahan takut terhadap PMS yg saya 
sebut di atas.
Untuk nyuntik antibiotik itu kan nggak murah, seminggu sekali pula.

Ketika HIV/AIDS muncul 8 atau 10 tahun kemudian, mereka kan rata2 dah pada 
insaf, kembali ke jalan yg benar :-))
Mereka sering nggak sadar penyakit yg timbul itu HIV/AIDS. Jadi, sering 
dianggap penyakit biasa yg gak sembuh2.
Pada orang2 yg kurang pengetahuan tentang HIV/AIDS, malahan sering menganggap 
penyakit yg timbul
akibat virus HIV karena di guna2, kualat; maka mereka larinya ke paranormal, 
dukun atau di rukyah :-))
Karena kan katanya, mereka dah gak melakukan seks bebas lagi.
 
Persis seperti yg di katakan Baby Jim Aditya, aktivis yg bergelut di HIV/AIDS.
Artikelnya pernah di kirim oleh pak Ambon di WM kalo saya gak salah.
HIV/AIDS itu seperti gunung es, ibarat bom waktu.

Salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: A Yasmina 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, November 25, 2005 6:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] nikah mut'ah


  Betul Meidear, masih mending yang waktu nikah mut'ahnya lama karena uangnya
  lebih banyak ..:-)

  Tapi kembali lagi, orang kok suka banget simbol2 agama misalnya penampilan
  pengantin perempuan dipakaikan kerudung padahal PSK.  Terus akad nikah,
  padahal sudah jelas yang perempuan PSK yang butuh uang dan yang laki2 punya
  uang tapi butuh melepas hasrat seksualnya.

  Yang lebih mengerikan lagi, PMS - penyakit penular seksual, dan AIDS
  tentunya - ganti2 pasangan seksual.  Kalau bapak2 yang suka nikah mut'ah ini
  merasa tidak melanggar aturan agama karena ada akad nikah dengan perempuan
  yang berkerudung, punya istri (poligami lagi jadi banyak istrinya), dia
  tertular HIV dari pasangan mut'ahnya dan menulari istri/istri2nya, juga
  menulari anak2nya jika istrinya hamil, walah  nafsu seks pembaca celaka
  namanya.  Keluarga2 yang kena HIV/AIDS ...:-(

  salam
  Aisha
  --
  From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>

  Aishadear,

  Masih mending ada yg mau dinikah 1 minggu, 1 bulan Artinya perempuan itu
  terikat terus dengan laki2 yg sama dalam beberapa waktu.

  Tapi ada yg short time, cuma beberapa jam saja. Perempuannya sih PSK Oleh
  para 'EO' yg biasanya adalah orang2 dari villa, hotel, penginapan,villa
  pribadi yg di komersilkan, mereka di vermak dipakaikan kerudung, pake busana
  muslim. Nasabahnya paling banyak WNA - turis orang2 dari kawasan timteng [
  disebut Arab], orang Melayu, Brunei atau 'pak haji'. Nanti setelah di cerai'
  [ beberapa jam kemudian] perempuan dengan penampakan islami itu kembali ke
  habitat aslinya, jadi PSK

  Di siang hari diantara mereka ada yg pegawai pemda, pegawai kelurahan,
  bahkan ada juga yg guru.
  Ketika di wawancara, tujuan utamanya cuma ingin dapat duit cepat. Mereka
  tergiur dengan gaya hidup
  orang2, artis yg mereka lihat di TV.

  Juga kalo yg di Cianjur, mereka iri dengan para TKW yg sukses di SA. Para
  TKW itu berhasil membeli motor, membangun rumah besarbertingkat, bertembok
  dengan dilengkapi peralatan
  elektronik yg kadang2 cuma sebagai pajangan saja.:-(

  Salam
  l.meilany
  [ terkadang suka rajin liat acara tv yg larut malam]
- Original Message -
From: A Yasmina

  Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-musli

Re: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi - perempuan nyawah

2005-11-25 Terurut Topik L.Meilany
;-)
Cuma mau nambahin saja 

1. Di Jateng, waktu musim tanam padi saya pernah lama mengamati
Dari jaman dulu sampai sekarang yg menanam padi adalah perempuan.
Laki2 yg membajak, membuat tanah menjadi gembur, merapikan pematang, mengatur 
irigasi.

Pakaian 'kebesaran' penanam padi seperti yg saya lihat adalah :
Mereka berkain yg panjangnya sampai sebatas lutut.
Berkebaya lengan sampai sebatas siku, terkadang bagian bawahnya di simpul di 
atas perut.
Lantas memakai selendang yg di ubed2 di kepala kayak aa gym, ada juga yg 
bertudung caping.
[ pernah saya lihat di pantura, Cianjur begitu juga cuma saja di kepalanya 
memakai kerudung/jilbab]

Tapi jika nggak kesawah misal pergi mengaji, ke sekolah, urusan se-hari2,
perempuan2 itu memakai baju muslim, [ Ada yg saya kenal]
Berbusana muslim bagi mereka adalah identitas keislaman.

Jadi kalo di perdebatkan dengan cara pandang muslimah berjilbab di perkotaan yg 
tidak pernah ke sawah?
Ya syusah..Bawaannya, perempuan2 yg nyawah itu dianggap mempertontonkan 
aurat :-) 
Padahal Indonesia itu negara agraris, katanya. Banyak perempuan2 yg pergi 
kesawah,berladang.
Katanya Indonesia hampir sebagian besar islam, jadi kalo nggak mau nyawah apa 
dong kerjaannya?
Lagian daerah pedesaan lebih banyak dari kota.

2. Di NAD, kalo benar2 terjadi :
Ngapain juga wilatul hisbah-polisi Si beredar, jalan2 ke sawah. 
Sudah tau kalo nanam padi dari zaman kuda gigit besi itu perempuan, kok nyari 
perkara, pake di datangi, diintip
Kayak Djaka Tarub aja :-))
Seperti di katakan He-Man, menurut para ahli islam; budaya, kebiasaan yg 
dianggap tak sesuai agama boleh 
jadi sah2 saja dan tidak dimaksudkan untuk bisa mengundang syahwat.

3. Di ketemuan dengan teman2 waktu sekolah, beberapa waktu yg lalu.
Setelah ngobrol2 yg pokok lalu juga ngobrol ngalor ngidul tentang impor beras.
Ada yg menyoal knapa negara agraris, pernah swasembada beras kok impor?
Temen yg kerja di bulog bilang, impor perlu, lantaran beras produk dalam negeri 
ndak cukup.
Lagian impor beras yg harganya lebih murah bisa dialokasikan untuk gakin [ 
keluarga miskin]
Se kg = Rp.1.000 plus kutu beras dan bercampur bubuk :-( 

Lantas temen yg bertumpahdarah di Subang dan rada2 singit sama perempuan 
berjilbab bilang :
"Knapa beras di indonesia gak cukup? Itu lantaran nggak ada lagi perempuan2 yg 
turun ke sawah.
Mereka ogah nyawah karena kata ustadnya kalo nyawah itu, mengobral aurat. 
Akibatnya banyak sawah yg nganggur, lalu dijual ke orang kota, dikapling2, 
dibikin rumah gedong.
Laki2 nya jadi teroris, perempuannya jadi TKW ke Arab"

Lantas teman orang kota dari lahir dan berjilbab bilang : " Hare gene nanem 
beras kok urusan perempuan mlulu. 
Knapa gak laki2??"

4. Mungkin selama urusan domestik, dapur,masak memasak, ngatur blanja, ngurus 
anak masih jadi urusan perempuan, 
pembagian kerja antara perempuan dan laki2 masih nyaman dengan yg diatur oleh 
nenek moyang, tradisi, sosial budaya 
setempat, selama itu juga nanam padi jadi kerjaan perempuan.
Begitu 'kali yak?
:-)

salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, November 25, 2005 1:59 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi - perempuan nyawah


  Wadoh, orang kota pada ngomongin nyawah, gini deh jadinya...:-)
  Pake sudut pandang kita sendiri. Kasihan deh perempuan pada kerja di 
  sawah, kemana cowoknya? 

  Coba kita sisir satu-satu, perempuan dimana dan macam apa bekerja di 
  sawah, dan cowoknya pada kemana.

  Di lingkungan paling asli tradisional, jelaslah perempuan maupun 
  laki-laki sama-sama bekerja di sawah. Aku juga inget masa kecil 
  dulu, pernah ikutan nyawah kalo lagi berkunjung ke kampung bapak.  
  Laki-laki biasanya ngebajak dan nyangkul, perempuan biasanya nanem 
  dan nandur.  Keduanya ya kerja di sawah, masa ngantor...:-) Contoh 
  paling asli yang saya pernah kunjungi, desa Kanekes di Baduy Dalam 
  dan Desa Cibedug di perbatasan Halimun Barat.  Di desa tradisional 
  nggak ada dikotomi antara wilayah publik dan wilayah domestik.

  (Kalo merunut sejarah merambah-berburu, jelas dong sawah pertanian 
  itu di-invent oleh perempuan, lha siapa yang nanem kalo cowok pada 
  pergi berburu? Masa sekarang cewek dilarang ke sawah? Kwalat ntar..)

  Di lingkungan peralihan antara desa-kota (rural), yaitu kebanyakan 
  daerah Indonesia sekarang, keadaan bergeser.  Cowok-cowok mungkin 
  pada pergi ke kota-kota besar, mudik sekali-kali.  Jadi siapa dong 
  yang ngurus sawah selain perempuan dan laki-laki yang tinggal? Atau 
  laki-laki mungkin kerja di pasar, di pemerintahan, pesantren, di 
  swasta dll, maksudnya sektor publik gitu.  Daerah rural mempunyai 
  permasalahan yang tipikal karena peralihan dari kehidupan desa 
  tradisional ke perkotaan. Sayangnya masyarakat perempuan memang 
  sering tertinggal dalam perubahan ini, justru karena nggak 
  berpartisipasi di wilayah publik. Itulah kuncinya: partisipasi 
  perempuan di wilayah publik, dan partisipasi laki-la

Re: [wanita-muslimah] Obrolan di milis

2005-11-25 Terurut Topik L.Meilany
Maksudnya ini apa?
Ya sudahlah saya mengumumkan : hari minggu besok menjelang shalat zuhur di 
rumah Mia
kopdaran-temu kangen- silaturahmi-silaturahiim [ ii nya musti 2, supaya orang 
PKS senang hatinya :-)]
Bawa ransum sendiri2.
Makanya untuk registrasi, konfirmasi supaya tidak overlapping harap menjapri 
Mia.
Musti proaktif dong!
[maksudnya gantiin yg lagi di negeri kincir air untuk kasih pengumuman: obrolan 
di darat]

salam
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, November 25, 2005 8:41 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Obrolan di milis



  Dulu itu yg bikin heran dan kangen di milis ini adalah kalimat kalimat penuh
  keakraban modelnya meidear, aishadear, mas sabri, mbak mia, cerita tentang
  dagang sarung dan daster, cerita makan bekicot, cerita tentang betawi,
  sampai yang rada rada nyerempet kayak obrolan di bawah he he he 
  membuat member baru jadi penasaran, gue kok gak dianggep, gue kok kayaknya
  di luar pagar, gue kok gak diajak milis gossipnya wm hue he he 

  Saya lihat, banyak lho anggota sini yang sengaja caper biar bisa masuk ke
  kelompok yang dianggap sebagai inner circlenya milis ini.  Tapi karena
  capernya rada rada rese', ya dipersori saja, malah terkatung katung kagak
  jelas nasibnya :))  sebenarnya member milis sini kebersamaannya dimulai dari
  aktivitas sosial semacam aktivitas di lamus - planet muslim plus acara acara
  kopdarannya.

  Selain yg ikutan acara kopdar, rupanya ada juga member milis yang satu
  lingkungan kerja.  sesama orang binusian :P  cuman ya karena kopdarannya
  diantara sesama mereka sendiri, ya jadinya gak ngeblend saja dengan acara
  kopdar dari teman teman yang lainnya itu.  ya, al maklum sajalah, kalau
  akhirnya timbul kelompok atau genk genk di milis.  katakan seperti genk nya
  mbak shaffiyah dan oom basuki yg merasa berhadapan vis a vis dengan genknya
  he-man.  padahal ketemu he-man aja belum pernah.  antar moderator aja yg dah
  pernah ketemuan, paling cuman satu dua orang saja.  lainnya jauh jauhan.

  Ya cuman karena udah telanjur pasang posisi frontal, ya jadinya rada malu
  malu biasanya buat mengungkapin.  biasa dech, hari gini, di jakarta pula.
  elo elo, gue gue, emang lebih dominan.

  Diskusi dengan mas Satriyo kemarin, seharusnya membuka mata saya, kalau
  ingin antar anggota di milis sini lebih melt in dan gak pakai acara malu
  malu kucing garong, atawa caper dengan cara kirim posting posting gak jelas,
  ya sering sering aja diadain undangan terbuka dbuat barengan ikutan
  berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialnya plamus.  yang gak hanya yg
  muslim aja yg bisa ikutan.  yg gak harus anak super baik, super keren dan
  super alim saja yg bisa ikutan.  Dari situ kan bisa kenalan.  bagi yg
  lokasinya nun jauh di sana, ya dibagi dan dishare cerita dan kesan kesan
  selama acara baksos.  jadi ada kebersamaan.

  Terkadang kita ini dekat di mata, tapi jauh di hati.  Sementara kalau sudah
  ada trust, rasa saling percaya, biar gimana digonjang ganjing berita, ya
  tetap saja, dekat dihati, meskipun lokasi mungkin amat sangat super duper
  jauh banget, he he he .


  salam,
  Ari Condro

  - Original Message -
  From: "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>
  Eniwei, coba minta kelas tambahan di rumah, ya :-))

  - Original Message -
  From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]>

  Herni,
  Tengah hari di indo kamu dah posting, mestinya posting sambil
  sarapan dan kerna ini nopember pantesnya juga sambil kemulan sarung.
  Lha masih sarapan singkong plus teri, atau nasi udhuk atau dah jadi
  londo ireng[?].

  ===
  Kalo ngintip data milik teman baik .






  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing

Re: [wanita-muslimah] Re: Curhat of the day/ BI: Nasabah bank syariah mulai pindah

2005-11-25 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung - dan curhat :
Saya punya urusan pekerjaan, diantaranya dengan seorang yg bergerak di sosial 
keagamaan.
Katakanlah namanya A. 
A punya rekening bank BCA, LIPPO juga Syariah Mandiri
Saya hanya ada rekening BCA.

Kemudian ketika saya mau transfer, dia ngotot HARUS di transfer ke Syariah 
Mandiri melalui
Syariah Mandiri atau bank Mandiri. Harus ada tanda bukti pengiriman.
Padahal A tau, dana yang saya transfer itu berasal dari BCA.
Akibatnya saya musti keluarkan dulu dari BCA lantas di bawa-bawa ke bank 
Syariah Mandiri atau bank Mandiri.
Namanya bank syariah itu kan jarang2, mana jauh pula dari tempat tinggal saya.

Coba kalo A mau terima lewat BCA, kan saya tinggal transfer melalui ATM. 
Sudah tentu lebih cepat dan efisien.
Kemudian oleh A transferan saya tadi dia keluarkan disetor lagi ke syariah 
mandiri nya
Begitu saya kasih solusi.

Tapi A tetap keukeuh, ogah, malahan saya dinasihati tentang agama sampai saya 
mengantuk.
Daripada berpanjang-panjang urusan, akhirnya saya ikuti saja kemauan A.

Harapan saya semoga untuk urusan yg kayak gini cuma satu ini saja.

salam
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, November 25, 2005 10:06 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: BI: Nasabah bank syariah mulai pindah


  Assalamu'alaykum wr wb,

  1. mas pur yang keren, hari sabtu perbankan biasanya tutup transaksi karena
  dipakai buat urusan kliring. jadi perbankan tutup hari sabtu karena
  diwajibkan oleh BI.  kayaknya lho ya ... lupa jaman kuliah dulu sih. :))

  2. saya lihat di anteve pagi tadi, lps - lembaga penjamin simpanan hanya
  akan menanggung suku bunga pinjaman sampai 13 % saja.  jadi bank yg
  menawarkan bunga diatas itu, harus terbuka pada kliennya bahwa pinjamannya
  tidak ada yg menjamin.  LPS ini adalah lembaga baru yg didirikan karena
  peraturan pemerintah sekarang, BI tidak lagi menjadi lender of last resort,
  tidak lagi bertugas menjamin dana nasabah di sistem perbankan kita.

  3. Konsekuensi dari hal tadi, ya nasabah yg cerdik gak akan mudah begitu
  saja memindahkan tabungannya, lha wong gak di reserve pemerintah j  :))

  4. yg punya idle money justru biasanya bukan perorangan, tapi kebanyakan
  perusahaan.  Jadi nasabah yg suka mindah mindahin duit tuh perusahaan
  property atau lembaga keuangan sendiri.  mereka sendiri punya idle money
  banyak karena bisnisnya sekarang lagi seret (suku bunga tinggi, orang mau
  kredit mobil, motor atau rumah jadi mikir seribu kali).  daripada makin
  rugi, mendingan makan riba :P   Jangan jangan perusahaan kita sendiri,
  tempat kita bekerja juga gitu hwayaaa.

  5. Memang ada nasabah perorangan yg super dupper kaya dan punya tabungan
  idle sampai M M an.  tapi saya kira jumah orang ini paling paling 1 diantara
  1000 orang di Indonesia.  kalau ada sodara atau justru anak, istri atau
  suami kita yg ikut ikutan pindah tabungan gara gara tergiur bunga, tolong
  diingatkan bahwa uang yg diinvestasikanya di deposito itu tidak dijamin oleh
  LPS.  Oh iya, sedikit deskripsi ttg LPS saya sertakan dibawah ini.

  salam,
  Ari Condro

  Mengenai LPS, lembaga ini berfungsi untuk melindungi para nasabah
  bahwa simpanannya akan dilindungi negara melalui Lembaga ini. Atau
  dikenal juga dengan blanket guarantee. Di satu sisi akan melindungi
  para nasabah sehingga kepercayaan terhadap perbankan nasional
  meningkat, di satu sisi yang lain menimbulkan potensi "moral hazard"
  pada sisi perbankan itu sendiri. Moral hazard maksudnya, seperti pada
  kasus sebelum krisis, akan timbul potensi perbankan untuk bertindak
  tidak prudent (hati-hati) dalam pengelolaan dana nasabah. Tokh,
  dijamin oleh pemerintah ini.

  Dahulu, sebelum krisis, lemahnya perbankan termasuk gampangnya buat
  bank dan tidak berjalannya fungsi pengawasan, banyak orang bikin
  bank, dapetin dana nasabah dan menyalurkan kredit dengan tidak hati-
  hati kepada groupnya sendiri. Colaps, santai aja ada pemerintah ini
  yang jamin hehehe

  Blanket guarantee, secara prinsip, akan mengurangi resiko nasabah
  akan tetapi dari sisi fiskal pemerintah, akan menimbulkan resiko yang
  besar dan tidak tertebak kapan kejadiannya atau dikenal dengan nama
  contingent liability. Baru berkembang, teori baru untuk menilai
  kesinambungan fiskal yang dikenal dengan nama balance sheet approach
  untuk mengukur kesinambungan fiskal.

  Intinya, dari pendekatan ini, budget pemerintah harus
  mempertimbangkan yang namanya contingent liability and contingent
  income selain pendekatan konvensional selama ini yang hanya
  mempertimbangkan rasio utang terhadap GDP saja dalam mengukur
  kesinambungan fiskal.

  Kembali ke branket guarantee, tentu akan menciptakan contingent
  liability sehingga untuk menghindari resiko yang besar, maka
  pemerintah harus mencadangkan dananya ke LPS itu. Seperti kita
  menyetor premi untuk asuransi. Jika tidak dipersiapkan, dan satu bank
  colaps, maka resiko hancurnya fiskal pemerintah sudah di depan mata.

  

Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik L.Meilany
Nisadear,
Saya pernah lihat di bengkel cuci mobil
Car wash - model baru mencuci mobil, cuma 5 menit.
Pengemudinya tetap tinggal saja di dalam mobil.
Semua operatornya memakai seragam kedap air.
Dari kepala sampai ke kaki.
Karena air berjatuhan dari samping dari atas dari bawah.

Barangkali untuk perempuan yg nyawah boleh juga di terapkan
Ada gitu pakaian kedap air, kedap kotor yg nutup dari kepala sampai kaki. 

Jadi sebaiknya sebelum ada aturan2 ini dan itu yg berjudul syariah,
musti dilengkapi dulu perangkatnya.
Ibarat dianjurkan nabung di bank syariah, tapi bank syariahnya juga belum siap.
Kan gimana gitu?

salam 
l.meilany

 
  - Original Message - 
  From: Chae 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 24, 2005 5:46 PM
  Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi


  ya enggak salah sih selain panas krn pake kerudung murah dari
  polyester plus baju juga enggak jauh dari polyester yang kagak nyerap
  keringat kalaupun pake kaos enggak mungkin pake yang 100% cotton
  kebanyakan yang di jual murah mah kaos berbahan pe kalau di pake
  percis kaya di sauna.

  Makanya biar tahu kenapa, cobain aja eharian jadi orang-orangan sawah
  pake kurudung plus baju godombrangan sambil nyabutin rumput disawah,
  paling pulang di omelin istri bawa cucian seubrug-ubrug karena pas
  nunduk nyabut rumput itu jilbab kena lumpur, baju tanganya juga kena
  lumpur, belom lagi roknya or celana panjang maklum pan jibaban enggak
  boleh di gulung...pake jilbab kok boros sabun:(

  Chae

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Kesawah ya pake jilbab, emang apa salahnya. Emang kalau pake jilbab
  padinya nggak numbuh apa?
  > 
  > Chae <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Mba Lina benul banget
  (maksudte bener) bahwa ada re-konstruksi
  > terhadap bentuk-bentuk syariat atau penyempurnaan terhadap
  > bentuk-bentuk syariat.
  > 
  > Hanya saja apa bentuk-bentuk yang di sempurnakan ini bisa di jalankan
  > atau diwujudkan dalam tataran praktis? Karena bisa dibilang kurang
  > memadai jika dalam tataran praktis bentuk syariat yang ideal ini tidak
  > bisa di wujudkan. Setuju enggak?
  > 
  > Semisal karena perempuan diharuskan menurut syariat berjilbab maka
  > tidak boleh kerja di sawah, padahal sebagian besar rakyat indonesia
  > terutama di pedesaan kan mempunyai lapangan pekerjaan sebagai petani
  > (makanya kita di sebut negara agraris karena 75% rakyat kita cenah mah
  > petani). bagaimana jika pihak laki-laki misalnya suami tidak mampu
  > bekerja di sawah??? semisal meninggal atau cacat?? sedangkan bagi si
  > istri tidak ada pekerjaan lain yang bisa di kerjakan selain menjadi
  > buruh tani? atau dia mempunyai sebidang tanah tapi tidak bisa di
  > kelola karena ketiadaan suami (mati/cacat).
  > 
  > Kisah Nabi Ibrahim jika kita percaya akan kebenaran Al-Qur'an adalah
  > suatu kenyataan, dimana potensi manusia kan tidak berubah..tulkan
  > Mba??;) perempuan dengan potensi yang ditunjukan Siti hajat apa harus
  > di batasi/dikebiri dengan syariat?? inikan tidak manusiawi??
  > Masalahnya kenyataannya banyak para perempuan (istri-istri) yang ikut
  > bahkan menjadi pencari nafkah yang utama. Walaupun dalam syariat ada
  > hak istri untuk menjadi pencari nafkah tapi karena bukan di bebankan
  > sebagai kewajiban maka apreasiasi yang didapatkan oleh perempuan
  > pencari Nafkah tidak sama dengan laki-laki yang memang diwajibkan
  > menjadi pencari nafkah. Seorang laki-laki yang diwajibkan menjadi
  > pencari nafkah di apreasiasikan/dihargai dengan status kepala rumah
  > tangga. Dengan kewajiban menjadi pencari nafkah laki-laki pun
  > mendapatkan hak-hak lebih. Sekarang dengan perempuan yang menjadi
  > pencari nafkah dalam konteks sebagai hak/kebolehan apakah bisa
  > mendapatkan penghargaan yang sama dengan laki-laki??
  > 
  > Ini sama dengan kasus di Aceh Mba soal BLT dimana para janda yang
  > tidak mendapatkan BLT dikarenakan BLT hanya diberikan kepada kepala
  > rumah tangga dan perempuan di anggap bukan kepala rumah tangga.
  > 
  > menurut Mba Lina ..nabi Ibrahim kalau dalam kaca mata sekrang ini
  > termasuk suami yang payah?? Apakah Din/agama yang diturunkan kepada
  > Nabi Ibrahim tidak sempurna? h tapi mungkin juga Mba Lina benar
  > dalam hal ini.. 
  > 
  > Chae
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"
  > 
  > wrote:
  > >
  > > Tentu saja kalo soal manusiawi, memang syariat itu kan utk 
  > > memanusiakan manusia. Syariat ini kan juga ingin menempatkan wanita 
  > > di tempatnya yang pantas dan yang semestinya. 
  > > 
  > > Kalau di Aceh telah disyariatkan jilbab (lepas dari yg gondrong 
  > > maupun yg trendy) sebaiknya disyariatkan pula bhw wanita tidak boleh 
  > > bekerja disawah.
  > > 
  > > Syariat kewajiban pemberian nafkah dari suami kpd istri/anak dalam 
  > > Islam kan tidak mengurangi hak istri kalau mau mencari nafkah. 
  > > Syariat spt ini

Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Re: Mahar Keahlian-->Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik L.Meilany
Nyelak cuma sekedar intermeso saja :
Ngomongin mahar, jadi ingat sebuah kisah:

1. Renny Jayusman ketika pernikahannya dengan Putu Wijaya,
penyair, novelis, orang teater yg ketika itu menjadi Islam.
Renny mendapat maharnya berupa rangkaian puisi, surat cinta Putu Wijaya 
pada Renny yg indah dan puitis.

Kemudian pada perjalanan waktu mereka bercerai.
Renny mengungkapkan mahar itu tetap ia jadikan 'penyejuk hati'
Renny menjadi panik, menyesal luar biasa ketika rumahnya kemalingan.
Mahar surat2 cinta, puisi cinta dalam kotak itu ikut tercuri.
Kemudian ia bikin pengumuman kepada maling yth, agar dapat 
mengembalikan maharnya dengan sejumlah imbalan.
Meskipun pada akhirnya tetap nggak ketemu.
[Mohon maaf jika Putu Wijaya dan Renny Jayusman baca]

2. Seorang teman berkenalan dengan pria bule non islam melalui internet.
Ketika 6 bulan kemudian menikah, si perempuan meminta mahar berupa kesungguhan 
sang pria
yg akhirnya menjadi Islam untuk serius belajar Islam.
Maharnya berbentuk selembar kertas berupa janji kesungguhan yg di tandatangani, 
dengan saksi
notaris, orang tua perempuan. Kemudian dibingkai dengan pigura keemasan.
Katanya sekarang pigura itu di pajang di kamar mereka.
Dan katanya pula suaminya sudah dengan kesadaran sendiri belajar mengaji. Puasa 
ramadhannya
tahun ini sempurna, nggak bolong2, melaksanakan tarawih juga.
Istrinya menyurati saya; 
Meskipun jauh dari tanah air, hanya sendiri di sini, harus menyesuaikan dengan 
lingkungan,
tapi dia tidak pernah merasa sepi karena ada suami yg seiman
[Mohon maaf , kiranya ini berguna. Kalo dah cinta, duit/materi menjadi no 2, 
romantis skali]

3. Kata ustad di pengajian : Makna mahar itu simbolik. Merupakan tanda 
keseriusan suami
untuk bertanggungjawab menafkahi isterinya. Kalo mahar berupa Qur'an atau 
mukena sangat berat.
Mendingan duit meski cuma 10 ribu saja.
Katanya kalo diberi mukena atau Qur'an, suatu ketika si isteri nggak sholat 
atau mengaji, suami 
boleh memarahinya bahkan memukulnya. Dalilnya yg mana, gak ada jamaah yg tanya.
Nggak di jelaskan gimana kalo suaminya yg gak sholat atau gak mengaji apa 
isterinya boleh memarahi :-)))
Saya mau tanya, agak takut. Maklum ustadnya mengidap darting. Bolak balik 
diopname, masuk RS.
[ Mohon maaf jika ada jamaah pengajian, ini betul kan bukan ngegosip]  

salam
l.meilany

 - Original Message - 
  From: He-Man 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, November 25, 2005 7:59 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mahar Keahlian-->Mahar Nabi



  Salah satu hal yang paling diidam-idamkan perempuan itu adalah menikah
  dengan laki-laki yang disukainya jadi ketika kedudukan sang perempuan
  itu setara maka ia tidak terlalu mempermasalahkan masalah mahar pokoknya
  nikah titik, daripada ngajuin mahar gede , trus co nya jadi kabur.

  Dan anda sendiri kan mengatakan mahar tinggi itu dipengaruhi oleh adat
  dari sini saja anda sudah mengakui bahwa yang menuntut mahar tinggi itu
  bukan perempuannya tapi orang atau lingkungan di sekelilingnya atau dalam
  kata lain itu bukan keputusan individual sang perempuan secara merdeka,
  dan keadaan seperti ini hanya bisa terjadi ketika kedudukan perempuan
  tidak setara misal masih dianggap sebagai bagian hak milik.Padahal keputusan
  menikah berdasarkan agama pun merupakan keputusan individual masing
  masing pihak secara merdeka, jadi mahar pada dasarnya bukanlah bentuk
  transaksi jual beli melainkan sebuah pemberian untuk menyenangkan seperti
  halnya memberi bunga atau coklat pada pacar, akan tetapi dalam hal mahar
  ini perlu kesepakatan dan kerelaan kedua belah pihak.Kalau pihak
  perempuannya
  rela menikah hanya dikasih mukena tidak ada salahnya dengan apa sama
  juga dengan tidak ada salahnya kalau dia menuntut Mercy New Eyes terbaru.

  Sedangkan dalam masalah ekonomi harta yang diperoleh selama perkawinan
  dianggap sebagai harta bersama/gono gini yang harusnya dibagi bersama
  dan dalam UU Perkawinan pun pengadilan bisa memaksa mantan suami
  untuk menafkahi mantan istrinya (dan anaknya) sampai ybs menikah atau
  meninggal.Sementara harta yang dibawa masing-masing sebelum menikah
  tetap milik pribadinya.

  - Original Message -
  From: "Lina alwi" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Friday, November 25, 2005 8:35 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mahar Keahlian-->Mahar Nabi


  > Saya kok nggak sependapat bahwa perempuan Indonesia tidak menuntut mahar
  > yang tinggi karena posisinya tinggi dan sederajat dalam hubungan
  perkawinan.
  > Ini lebih kepada ketidakmengertian perempuan akan makna dari Mahar yang
  > diberikan lelaki kepada perempuan saat menikahinya. Jadi, supaya nggak
  > dianggap "matre" maka mahar diminta sekedarnya saja.
  >
  > Sementara ini tentang kesetaraan dalam perkawinan, mungkin ya... untuk
  > sebagian kecil perempuan terdidik yang tinggal di perkotaan. Tapi coba
  > tengok perempuan di pedesaan, apakah mereka, dalam menjalani kehidupan
  rumah
  > tangga, mempunyai hak yang setara dengan suaminya?

[wanita-muslimah] OOT: UNDANGAN METAFISIKA STUDI CLUB

2005-11-25 Terurut Topik teratai_bunga
19 Nopember 2005.

 

Undangan..

 

Dengan Hormat.

Dengan ini kami mengharap kedatangan Bapak/Ibu/Saudara untuk
menghadiri Sarasehan METAFISIKA STUDI CLUB yang akan diselenggarakan
pada:   

 

Hari/Tanggal: Minggu, 11 Desember 2005

Tempat : BALAI KRIDA, Jalan Iskandarsyah 35 (seberang PASAR RAYA blok
M), Jakarta Selatan 

Waktu: Mulai jam 09.30 – 14.00

 

Topik: MENEROPONG SITUASI TAHUN 2006

Pembicara: 1. Ibu Lauren Pasaribu dan Ibu Ani Sekarningsih, CTGM.

Moderator: Sabdono Surohadikusumo

 

Dilanjutkan dengan acara HALAL BI HALAL  dan peresmian pengurus:

Asosiasi Penyembuh Alternatif Indonesia 
Asosiasi Konsultan Spirirual Indonesia 
C. Asosiasi Peramal Indonesia 
 

Disarankan agar anggota MSC kelompok peserta MAKRIFAT hadir untuk
turut ber-Halal Bi Halal dan kangen-kangenan.

 

Peminat/Peserta Sarasehan MSC yang karena suatu hal atau alasan
tertentu tidak sempat menghadiri acara MSC yang diselenggarakan setiap
bulan, dapat membaca risalah ceramah-ceramah MSB dalam s.k. Buana
Minggu yang terbit setiap hari Kamis.

 

Metafisika Study Club

Ttd

Sabdono Surohadikusumo

Ketua MSC

 

Catatan:

Harap hadir sebelum jam 09.30

Biaya Pendaftaran dan Konsumsi R[ s0.000







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Misalnya Islam menyuruh penganutnya untuk jujur, ini bisa diterapkan
oleh penganut Islam dimana saja, bangsa apa saja, kapan saja, dalam 
kondisi apa saja.  Jujur bisa diterapkan oleh istri ke suami, suami 
ke istri, di dunia kerja, di dunia pendidikan, dll.
_

Begitulah sifat-sifat universalitas yang seharusnya kita pahami. 

Hanya saja saya agak terganggu dengan 'misal' yang dicontohkan di 
atas karena seolah-olah hanya Islam saja yang menyuruh penganutnya 
untuk 'jujur.' Semua agama di dunia ini mengajarkan kebaikan dan 
salah satunya adalah 'kejujuran.' 

Namun demikian, setelah dicermati dengan seksama, perilaku yang 
berkaitan dengan 'kejujuran' inipun ternyata mempunyai kandungan 
relativitas kultural. Misalnya, di kultur tertentu hak menolak untuk 
menjawab pertanyaan -yang dirasa sangat pribadi atau membahayakan- 
diperbolehkan dan dilindungi oleh hukum. 

Pertanyaan seperti "Berapa umurmu?" "Berapa gajimu?" "Berapa ukuran 
payudaramu?" "Apa agamamu?" "Di mana kamu menyimpan uangmu?" dsb. 
dsb. adalah pertanyaan yang tidak perlu dijawab (sama sekali) sesuai 
dengan konteks dan kepentingannya. Sama halnya dengan 'white lies' 
(kebohongan demi kebaikan) juga berlaku secara kultural, misalnya, 
mengatakan 'kamu pintar' padahal tujuan utamanya hanya memberikan 
semangat saja. meskipun sebenarnya, kita tahu bahwa ybs tidak bisa 
dikategorikan pintar. Ini adalah 'white-lie' dan secara kultural 
tertentu biasa dilakukan meskipun tidak benar.

Karena banyak perkecualian, kontekstualitas dan kondisionalitas yang 
diberlakukan terhadap 'perilaku kejujuran' ini, saya tidak percaya 
bahwa  'perilaku kejujuran' (bukan tujuan dan manfaat dari kejujuran 
itu) adalah suatu hal yang universal. 

Noteo





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!
http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Posisi Politik Soeharto Sulit Diselesaikan

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1105/26/0101.htm


Rapimnas Partai Golkar Memutuskan Dukung Pemerintah
Posisi Politik Soeharto Sulit Diselesaikan 

JAKARTA, (PR).-
Persoalan posisi mantan Presiden Soeharto secara politis menjadi berbeda, 
karena sulit diselesaikan, dan terus menjadi wacana politik. Namun, posisinya 
secara hukum sebenarnya selesai dengan diundangkannya Ketetapan MPR (Tap MPR) 
No. XI/MPR/ 1998 menjadi UU No. 28/1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan 
Bersih, Bebas KKN dan UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK). 

"Soal pengadilan Soeharto telah selesai secara hukum. Tetapi, secara politik 
sulit selesai. Ini akan menjadi wacana politik terus- menerus sepanjang 
sejarah," kata Wakil Ketua DPR, A.M. Fatwa menjawab pertanyaan wartawan saat 
menghadiri sidang terdakwa Ketua Komisi Pemilihan Umum, Nazaruddin Syamsuddin 
di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Jumat (25/11).

Persoalan hukum Soeharto telah selesai, ketika fatwa Mahkamah Agung (MA) 
menetapkan agar negara mengobatinya sampai sembuh, dengan pernyataan tim dokter 
bahwa penyakit Soeharto tidak bisa disembuhkan seumur hidupnya.

"Dia dinyatakan tidak mungkin menjalani proses sidang karena sakit itu. Maka 
pengadilan terhadapnya tidak dilaksanakan lagi," kata Fatwa.

Namun, opini politik soal Soeharto akan terus muncul. Itu tidak bisa dicegah, 
dibiarkan saja terus berkembang. "Bisa dipahami, apabila dari waktu ke waktu 
timbul pro dan kontra terhadap posisi Soeharto. Soal ini memiliki muatan 
politik sangat tinggi," tegasnya.

Dirinya secara pribadi menghendaki, biarkan saja masalah ini bergulir menjadi 
wacana. Hal ini tidak bisa dihindari mengingat Soeharto adalah mantan penguasa 
Orde Baru (Orba) selama 30 tahun lebih. "Biarkan jadi wacana, karena masalah 
dia sarat pertimbangan politik," katanya.

Di tempat yang sama, mantan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar 
Tandjung menilai, wajar saja apabila mantan Presiden Soeharto meminta kejelasan 
mengenai status hukumnya. Saat ini, memang ada wacana untuk memperjelas status 
hukum Soeharto. "Saya kira wajar, beliau sebagai mantan kepala negara 
menginginkan adanya kepastian hukum terhadap kasusnya. Oleh karena itu, kita 
serahkan saja pada mekanisme hukum," ujarnya.

Menyangkut pelaksanaan peradilan bagi Pak Harto, Akbar menilai, hal itu sudah 
pernah dilakukan. Akan tetapi, karena memang diagnosis tim dokter menetapkan 
mantan presiden itu sulit untuk berkomunikasi secara jelas, proses pengadilan 
dihentikan.

"Jadi sebetulnya soal keinginan untuk (dibawa ke meja) pengadilan itu sudah 
dilakukan. Sekarang, tentu diserahkan kepada masyarakat maupun pemerintah, 
apakah masih bisa dilanjutkan pengadilan Pak Harto. Padahal, ia sudah tidak 
bisa berkomunikasi secara jelas. Barangkali kita harapkan pemerintah bisa 
menawarkan sesuatu kepada rakyat (untuk penyelesaian masalah hukum 
Soeharto-red.)," katanya. 

Pemberian penghargaan

Menyinggung soal pemberian "Anugerah Bhakti Pratama" kepada Soeharto, Akbar pun 
menilai, hal yang wajar apabila Soeharto menerima penghargaan dari Partai 
Golkar atas jasanya selama menjadi ketua dewan pembina Golkar. 

"Ya, saya kira penghargaan untuk Pak Harto dalam konteks Golkar, itu kita 
tinggal melihat dari persepsi mana. Kalau dari persepsi Orde Baru, ya tentu Pak 
Harto patut diberi penghargaan karena pada waktu itu beliau adalah Ketua Dewan 
Pembina. Akan tetapi, kalau dalam persepsi reformasi, kami rasa tidak ada 
hubungan dengan beliau, karena secara formal struktural beliau tidak lagi di 
Golkar (pascareformasi-red.)," katanya.

Lantas, perihal dirinya yang tidak termasuk yang mendapat penghargaan seperti 
yang juga diberikan DPP Partai Golkar kepada sejumlah tokoh nasional lain yang 
berasal dari partai berlambang pohon beringin itu, Akbar menyatakan, pihaknya 
tidak merasa kecewa karena tidak menerima penghargaan "Anugerah Bhakti Pratama".

"Saya serahkan (keputusan untuk pemberian penghargaan-red.) kepada DPP. Namun, 
saya perlu mengatakan, apa yang saya lakukan sekarang ini, pengabdian saya pada 
partai, kontribusi saya terhadap partai, tidak pernah terpetik sedikit pun 
dalam benak saya bahwa saya menginginkan penghargaan," kata Akbar yang pernah 
menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga dan Menteri Negara Perumahan Rakyat 
dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Bisa dimengerti

Sementara itu, pengamat politik Indria Samego menilai, latar belakang yang 
menjadi dasar rencana Partai Golkar memberikan "Anugerah Bhakti Pratama" kepada 
mantan Presiden Soeharto, tidak lepas dari peranan Soeharto dalam membesarkan 
Golkar pada masa lalu.

"Itu dimengerti, tetapi sebaliknya, sebenarnya Soeharto juga dibesarkan 
Golkar," katanya saat dihubungi "PR" via telefon di Jakarta, Jumat (25/11).

Namun, Indria mengingatkan, pentingnya Partai Golkar (PG) melihat masa depan, 
termasuk tantangan bagaimana agar benar-benar mengakar di masyarakat. 
Menurutnya, itu artinya langkah Partai Golkar

[wanita-muslimah] Peran Perempuan Minim akibat Pendidikan

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
MEDIA INDONESIA
Sabtu, 26 November 2005



Peran Perempuan Minim akibat Pendidikan



JAKARTA (Media): Rendahnya kesempatan perempuan memperoleh pendidikan berdampak 
pada kecilnya kesempatan berperan dalam kehidupan bernegara.

''Rendahnya kualitas hidup sebagian besar perempuan akan mengurangi kemampuan 
mereka untuk berpartisipasi secara maksimal dalam pembangunan,'' kata Menteri 
Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Swasono dalam seminar bertema 
Sosialisasi meningkatkan peran serta dan posisi perempuan di lembaga eksekutif, 
di Jakarta kemarin.

Berdasarkan data Susenas 2003, jumlah penduduk perempuan usia 10 tahun ke atas 
yang tidak atau belum pernah sekolah, dua kali lipat daripada penduduk 
laki-laki. Perbandingannya perempuan tidak atau belum sekolah sebesar 11,56 %, 
sedangkan laki-laki 5,43%.

Penduduk perempuan yang buta huruf sebesar 12,28%, berbanding laki-laki sebesar 
5,84%.

Demikian juga tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan masih relatif 
rendah, yakni 44,81%, sedangkan angkatan kerja laki-laki sebesar 76,12%.

''Pembangunan nasional tidak akan terwujud tanpa ada partisipasi aktif segenap 
komponen masyarakat baik laki-laki maupun perempuan. Saya meminta agar kualitas 
hidup dan profesionalitas perempuan harus ditingkatkan,'' kata Menteri PP.

Rendahnya kualitas perempuan ini kata Menteri PP, akan menjadi beban 
pembangunan. Potensi sumber daya manusia yang cukup besar itu akan sia-sia 
saja. ''Perempuan Indonesia harus bisa meningkatkan kualitas dan 
mengaktualisasi perannya sebagai mitra laki-laki dalam pembangunan keluarga, 
masyarakat, bangsa dan negara,'' tegas Menteri PP.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Pusat Peneliti Peran Wanita Lembaga Penelitian 
Universitas Brawijaya Malang, Keppi Sukesi melihat perempuan makin berani hidup 
mandiri karena semakin terbukanya sektor informasi. ''Diakui atau tidak, di 
beberapa kawasan tertentu seperti bagian selatan Malang dan Blitar, maraknya 
pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) disebabkan kesadaran ingin membantu 
ekonomi rumah tangga. Kesadaran tersebut melahirkan posisi tawar yang baru 
kepada suami,'' ujarnya kepada Media. Dengan kata lain peran serta perempuan di 
bidang ekonomi mendapat stimulasi dengan adanya informasi yang terbuka dan 
bebas.

Picu perceraian
Rendahnya kualitas hidup perempuan dan kecilnya peluang mendapatkan pendidikan, 
merupakan peluang perempuan menjadi korban kekerasan.

Menurut Koordinator Perkumpulan Sada Amho (Pesada) dan penanggung jawab Rumah 
Aman Sinceritas, Dina Lumbantobing kepada Media, kemarin, masih sedikit 
perempuan di Sumatra Utara yang paham tentang hak-haknya sebagai perempuan. 
Misalnya memperoleh hak yang sama di bidang pendidikan, ekonomi, kesempatan 
kerja dan sebagainya.

''Tidak semua perempuan di Medan ini paham atas hak-haknya sebagai perempuan, 
termasuk pula masalah kekerasan dalam rumah tangga. Rendahnya kesadaran ini 
karena minimnya pemahaman tentang kesetaraan gender,'' kata Dina.

Ia menolak anggapan masyarakat belakangan ini bahwa UU NO 23/2004 tentang 
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga memicu terjadinya perceraian atau 
menjebloskan suami ke penjara. ''Tidak benar UU tersebut dibuat untuk tujuan 
seperti itu. UU itu dibuat untuk memberi penyadaran kepada perempuan akan 
hak-haknya sebagai manusia,'' tegasnya. (*/FM/YN/KN/H-5).

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Mimpi Buruk Perempuan

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
MEDIA INDONESIA
Sabtu, 26 November 2005



Mimpi Buruk Perempuan



PENGANTAR
Kemarin, masyarakat dunia memperingati Hari Internasional Penghapusan Kekerasan 
terhadap Perempuan. Namun, di Indonesia, kasus-kasus kekerasan terhadap 
perempuan masih terus saja terjadi. Sistem budaya masih jadi kendala.

MIMPI buruk menghinggapi Hartini setelah pernikahannya dengan Deni memasuki 
tahun keempat. Suaminya kini berubah. "Waktu pacaran dia adalah sosok pria yang 
lemah lembut. Tetapi, kini dia sering memarahi saya. Selalu membentak kalau 
dirinya merasa tidak dilayani," ujarnya.

Kelembutan yang ditunjukkan Deni selama mereka masih berpacaran kini tidak ada 
lagi. Yang ada, setiap hari Hartini selalu merasa tertekan karena ulah kasar 
sang suami. Namun, perempuan itu tidak mampu berbuat apa-apa. Dia hanya bisa 
mencoba memaklumi kondisi suami.

"Yah, mungkin Mas Deni stres dengan pekerjaannya. Perusahaannya memang sedang 
di ambang kebangkrutan," ungkap Hartini.

Hampir sama dengan apa yang dialami Hartini, Yuli yang sudah menikah selama 
bertahun-tahun juga belakangan harus sering mengelus dada menerima perlakuan 
suaminya. Sang suami, mantan direktur sebuah perusahaan, belakangan sering 
bertindak kasar. Walaupun tidak sampai dikasari secara fisik, mendengar 
bentakan dan teriakan suaminya saja Yuli jadi ketakutan.

"Sekarang suami saya sering marah dan teriak-teriak. Mendengar teriakannya, 
saya sering terkaget-kaget," ujarnya.

Tetapi, lagi-lagi, Yuli hanya bisa mencoba menerima perlakuan suaminya. Dia 
menganggap kebiasaan suaminya sebagai dampak masa pascapensiun. Kedua perempuan 
itu tidak menyadari sesungguhnya mereka telah mengalami kekerasan. Dan mereka 
menerima semua itu sebagai kodrat seorang istri, seorang perempuan. Yang harus 
lembut, sabar, dan selalu mengalah.

Padahal, seperti diungkapkan Yulfita Rahardjo dalam buku Sumber untuk Advokasi 
Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi, Gender, dan Pembangunan Kependudukan 
yang diterbitkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan The 
United Nations Population Fund, fenomena kekerasan terhadap kaum perempuan 
sebenarnya berbasis pada adanya diskriminasi kekuasaan.

Ada beberapa asumsi yang mengatakan kekerasan terhadap perempuan sebenarnya 
terjadi karena adanya sistem budaya patriarkat, interpretasi agama, dan 
kekeliruan pengaruh fedodalisme maupun kehidupan sosial, ekonomi, dan politik 
yang tidak adil bagi perempuan.

"Hal-hal itu yang menyebabkan perempuan masih menganggap sesuatu yang biasa 
ketika dia dianiaya, direndahkan, atau diabaikan hak-haknya oleh suaminya," 
ujar Kiki Widyasari, aktivis perempuan yang ikut bergiat mendesak pemerintah 
mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), 
setahun silam.

Sistem budaya
Dalam kaitan dengan kekerasan terhadap perempuan, terutama di lingkungan 
keluarga, Indonesia sesungguhnya sudah memiliki undang-undang (UU) mengenai 
kekerasan dalam rumah tangga yang tertuang dalam UU No 23/2004.

Dalam UU itu diatur untuk kekerasan dalam rumah tangga ada sanksi pidana, di 
luar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Selain itu, diatur bentuk-bentuk 
kekerasan yang masuk KDRT, seperti kekerasan terhadap fisik, seksual, dan 
psikologis.

Termasuk apabila suami terinfeksi HIV/AIDS dan tidak menceritakan kepada istri 
atau pasangannya, kemudian tetap saja menggauli istrinya, dianggap sebagai 
bagian dari kekerasan seksual terhadap perempuan. Sebab, istri atau pasangannya 
akan terinfeksi dan menularkan kepada anaknya.

Tetapi, kendati UU tersebut telah disahkan selama setahun, berdasarkan pantauan 
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) masih 
banyak terjadi kekerasan terhadap perempuan di dalam keluarga. Salah satu 
faktor penyebabnya, terlalu banyak beda persepsi antarpenegak hukum menyangkut 
bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Selain itu, sistem budaya akhirnya menyebabkan penerapan UU tersebut terhambat. 
Perempuan korban KDRT jarang yang menjalankan proses hukum sampai tuntas. Masih 
banyak perkara yang ditarik kembali, setelah mulai diproses polisi. Akibatnya, 
persentase perkara KDRT yang sampai ke meja persidangan sangat kecil bila 
dibandingkan dengan total kasus KDRT yang terjadi di masyarakat.

Dari data lembaga bantuan hukum khusus perempuan dan HAM LBH APIK, dari 300 
aduan yang diajukan, hanya lima aduan yang terus diproses sampai ke pengadilan. 
Sisanya ditarik kembali oleh pelapor. "Pada kenyataannya demikian. Pencabutan 
aduan ini memang dilatarbelakangi budaya masyarakat. Ini persoalan rumah 
tangga, aib bagi perempuan untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di dalam 
rumah tangganya. Maka, perempuan memilih diam dan memendam dalam semua 
persoalan agar tidak mencuat keluar," kata Ketua Sub Komisi Pemulihan Korban 
Kekerasan pada Perempuan Komnas Perempuan Myra Diarsi.

Dan tidak dapat dimungkiri, saat ini masih banyak perempuan yang merasa 
bersalah ketika melaporkan suami yang telah dianggapnya mengabaikan at

[wanita-muslimah] Re: SI yang mana? mim-mem method

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
"A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Urusan jilbab, saya berjilbab. Tapi saya tidak melakukan bom bunuh 
diri dan tidak berjenggot ..:-)
__

Tidak meniru siapa-siapa dalam berjilbab (?) karena semua perempuan 
memang sudah berjilbab sejak lahir sesuai dengan tradisi keluarga 
sendiri (?) 

Itu hak prerogatif masing-masing. 

Saya tidak berjilbab, tidak berjenggot, tidak punya bom bunuh diri 
karena saya MEMILIH untuk tidak digolongkan dengan orang-orang 
seperti itu, meskipun keluarga saya mengenakan atribut-atribut 
keagamaan juga. Saya tidak ingin dinilai atau menilai orang 
berdasarkan apa yang dipakai karena menurut saya pakaian bukanlah 
indikator apapun. 

Boleh jadi para pelacur memakai pakaian seragam SMA supaya dikira 
masih gadis remaja. Boleh jadi para penyamun mengenakan jas dan dasi 
supaya dikira sopan, terhormat dan jujur. Boleh jadi para perampok 
memakai pakaian rohaniwan supaya dikira alim, dsb. 

Saya percaya bahwa menilai buku dari sampulnya adalah sebuah 
kekeliruan yang fatal.

Mim-mem method (metode meniru atau mimic dan menghafal atau 
memorize) adalah metode belajar reproduktif yang sangat mudah dan 
oleh karenanya sangat efektif bagi warga belajar yang tidak 
dikaruniai cukup peluang untuk menalar. Reproduksinya adalah 
mengulang (standar) apa yang telah diajarkan, sehingga -jarang 
sekali- hasil belajarnya bisa melampaui standar yang dicontohkan 
oleh gurunya. 

Namun demikian, metode itu tergolong primitif dan karenanya hanya 
sesuai (kompatibel) untuk mentalitas kaum primitif juga. Sayangnya 
proses penghafalan 'ayat-ayat suci' ini sangat marak di kalangan 
kaum muslim (sama juga dengan kaum Parisi di masa-masa dulu) yang 
tidak ingin paham dengan hal-hal yang dihafalnya secara turun-
temurun itu. Mereka hanya hafal kata-kata 'jangan membunuh' tetapi 
tidak mengerti mengapa mereka tidak boleh membunuh. 

Konon 'unexamined life is a useless life' (hidup yang tidak diuji 
dan dicermati adalah kehidupan yang sia-sia). Jadi mereka yang sudah 
katam baca Al qur'an dan hafal setiap ayatnya tapi tidak faham 
tentang implikasi dari ayat-ayat itu adalah manusia-manusia yang 
menyia-nyiakan waktu hidupnya dan oleh karenanya bangsa yang... 
merugi.

Noteo






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Korban Kekerasan: Malu Melapor, karena Aib

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
MEDIA INDONESIA
Sabtu, 26 November 2005



Korban Kekerasan: Malu Melapor, karena Aib



PEREMPUAN harus berani melaporkan atas kekerasan yang dialaminya. Itulah ajakan 
kaum feminis ketika melihat mitranya mengalami persoalan. Namun tradisi 
melaporkan peristiwa yang menimpa para korban kekerasan kepada polisi tergolong 
sedikit. Apalagi bagi perempuan Indonesia, kekerasan yang dialaminya masih 
dianggap aib atau tabu.

Tidaklah heran, jumlah pengaduan ke polisi masih sedikit dari jumlah kasus 
kekerasan sebenarnya. Bahkan tidak sedikit pula, para korban kekerasan mencabut 
kembali pengaduannya.

Misalnya, Dian, ibu satu anak yang telah satu tahun ditelantarkan suaminya. Dia 
telah mencabut pengaduannya. Alasannya, karena tidak tahu-menahu adanya UU No 
23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).

''Saya tidak tahu UU tersebut bertujuan melindungi perempuan yang ditelantarkan 
seperti saya ini. Saya sendiri tidak tahu harus mengadu ke mana. Saya ke Komnas 
Perempuan setelah diajak teman,'' kata Dian yang kini harus mencari nafkah 
sendiri untuk menghidupi anaknya yang berusia 1 tahun.

Demikian juga kisah pilu dari Hartini yang mendapat siksaan fisik dari 
suaminya. Kendati telah menjadi korban, dia tak kunjung pula melaporkan 
kejadian tersebut kepada keluarga terdekat. Hartini lebih memilih memendam rasa 
sakit itu sendiri.

''Saya tidak pantas melaporkan apa yang dilakukan suami saya karena aib. Urusan 
rumah tangga diketahui orang banyak tidaklah pantas. Saya punya anak. Kasihan 
nanti anak-anak diejek teman-temannya,'' kata Hartini.

Namun ketika kekerasan mulai menimpanya secara terus-menerus, Hartini mulai 
berpikir untuk menceritakan kepada tetangganya. ''Saya tahu ada tempat 
pengaduan juga dari tetangga. Memang saya tidak pernah berorganisasi atau 
melakukan kegiatan di luar. Tidak ada waktu. Semua tersita pada urusan rumah 
tangga,'' kata ibu beranak dua ini.

Bekas luka pukulan atau tendangan masih menghias tubuh dan wajahnya. Ia kini 
tinggal di sebuah rumah singgah bersama anak-anaknya karena merasa tidak nyaman 
di rumah. Kepergian Hartini ke rumah singgah ini setelah ia berani melaporkan 
peristiwa yang dialaminya.

Dua contoh di atas merupakan sepenggal kecil kisah perempuan yang berani 
menyuarakan ketidakadilan dan perlakuan kasar yang dialaminya. Masih banyak 
perempuan lain tidak berani menyuarakan atau melaporkan apa yang dialaminya. 
Selain tradisi di sekitarnya yang menganggap aib, juga keterbatasan perempuan 
mengetahui adanya layanan atau konseling pemulihan korban kekerasan.

Ketua Sub Komisi Pemulihan Korban Kekerasan Komnas Perempuan, Mira Diarsi, 
mengatakan perempuan korban kekerasan berhak atas layanan terpadu. ''Saat ini 
di rumah sakit kepolisian telah tersedia layanan terpadu untuk perempuan korban 
kekerasan. Layanan terpadu itu meliputi dokter, psikososial, dan polisi. Dahulu 
bila ada pelaporan maka korban datang ke tiga tempat berbeda. Sekarang cukup 
satu layanan saja,'' kata Mira.

Dengan kemudahan layanan tersebut, perempuan korban kekerasan akan memiliki 
bukti laporan lengkap untuk memprosesnya ke pengadilan. ''Bila di daerahnya 
tidak memiliki layanan terpadu bisa dirujuk di tempat terdekat,'' ungkapnya.

Saat ini terdapat 237 unit pelayanan terpadu untuk korban kekerasan perempuan 
di kepolisian seluruh Indonesia. Dengan demikian, perempuan korban kekerasan 
langsung mendapatkan layanan terpadu.

Kunthi Tridewiyanti anggota Convention Watch menilai sikap perempuan yang 
melaporkan kepada polisi merupakan langkah maju. ''Harus dihargai sudah ada 
keberanian melaporkan tindak kekerasan terhadap dirinya kepada kepolisian. 
Apalagi di tengah budaya patriarkat seperti sekarang ini,'' ungkapnya. (Nda/H-4

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Ayo mas Paijo,

Jangan setengah-setengah dong kalo mbahas
Jangan seperti orang ngasih stempel.
Pokoknya yang ada di stempel itu saja yang kelihatan.

Sesat dan menyesatkannya di mana?


- Original Message -
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, November 26, 2005 12:42 AM
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan


> Menurut Abdul Moqsith Ghazali, biangnya JIL (= Jaringan Iblis
Laknatullah), dia ngutip dari kitab kuning terbitan Toha Putra Semarang,
yang namanya zina itu kalau zakar masuk ke farji. Nah kalau nekuk itu nggak
zina. Apa kitab macam begini mau diadikan anutan. Sesat dan menyesatkan...
>
> He-Man <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Orang kalau baca kitab kuning justru malahan terbuka pikirannya karena
> kitab kuning itu banyak yang berisikan perbedaan-perbedaan pendapat
> antar para ulama mengenai satu masalah.Satu masalah yang kata kita
> remeh aja misal melihat langsung aurat istri (vagina) pembahasannya bisa
> berlembar-lembar, ngisep puting payudara istri aja pembahasannya cukup
> rumit di kitab kuning, makanya kalau bisa bahasa arab sih cukup menarik
> juga baca-baca kitab kuning soalnya kadang lucu-lucu.
>
> Yang bersikap fanatik begitu sih kebanyakan cuma anak-anak abangan
> yang baru tercerahkan dengan mengikuti satu dua kali liqo , usrah ,
> mentoring atau apapun istilahnya yang didakan kelompok fanatik garis
> keras kemudian baca buku-buku kecil tipis yang miskin pembahasan
> tapi kaya akan klaim kebenaran mutlak.Yah kayak anak kecil yang
> baru belajar karate dan pakai ban putih langsung petantang petenteng
> dimana-mana.
>
> - Original Message -
> From: "Dana Pamilih"
> To:
> Sent: Friday, November 25, 2005 5:49 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan
>
>
> > Bung Chodjim yth
> >
> > Penjelasan Anda selalu lebih komprehensif karena basis pengetahuan
> > Anda lebih mantap daripada banyak orang di Indonesia.
> >
> > Kita terlalu sering mendengarnya dari mereka yg belajar dari kitab
> > kuning yg pasti selain kuno juga 'second hand'.
> >
> > Selain alur logikanya amburadul, juga penguasaan bahasa Arabnya
> > tidak ada cuma seperti beo menghafal lafaz2nya.
> >
> > Udah gitu enggak mau dengar pendapat orang lain lagi.
> >
> > Mudah2an Anda tetap di milis ini dan mencerahkan kita semua.
> >
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> __
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap
spam
> http://id.mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] batasan ZINA

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Batasan Zina dan dukhul dari nyaris semua kitab fiqh memang seperti
itu "bila zakar masuk farji" atau silahkan baca semua kitab fiqh yang ada
di toko-toko kitab.Lalu batasan zina menurut anda itu apa..? Koq
dengan gegabah dan beraninya anda menuduh kitab-kitab fiqh itu
sesat dan menyesatkan.Lalu batasan yang tidak sesat dan menyesatkan
itu seperti apa..? Saya jadi ingin tau coba anda terangkan disini dan
beri referensi kitab fiqh yang anda punya.

- Original Message -
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, November 26, 2005 6:42 AM
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan


> Menurut Abdul Moqsith Ghazali, biangnya JIL (= Jaringan Iblis
Laknatullah), dia ngutip dari kitab kuning terbitan Toha Putra Semarang,
yang namanya zina itu kalau zakar masuk ke farji. Nah kalau nekuk itu nggak
zina. Apa kitab macam begini mau diadikan anutan. Sesat dan menyesatkan...
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Gaji/Tunjangan Wapres Rp 167,7 Juta per Bulan

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/26/utama/2242148.htm


  
Gaji/Tunjangan Wapres Rp 167,7 Juta per Bulan 
Sekretaris Wakil Presiden Bantah Anggaran Naik



Oleh SUTTA DHARMASAPUTRA dan SUHARTONO

Jakarta, Kompas - Kendati Indonesia masih tergolong sebagai negara miskin dan 
tertinggal, gaji dan tunjangan pejabat negaranya tidak jauh tertinggal dengan 
negara kaya. Besar gaji dan tunjangan Wakil Presiden Jusuf Kalla saja mencapai 
Rp 2 miliar setahun.

Namun, Sekretaris Wakil Presiden Gembong Prijono membantah anggaran wapres 
meningkat hingga mencapai angka total itu.

Besarnya gaji dan tunjangan Wapres tersebut tertuang dalam Rencana Kerja dan 
Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Sekretaris Wakil Presiden (Setwapres) 
Tahun Anggaran 2006. Rapat Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Jumat (25/11) 
kemarin, sempat membahas soal gaji dan tunjangan wapres tersebut.

Gaji dan tunjangan wapres terbagi dalam lima komponen, yaitu gaji pokok, 
tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan struktural, tunjangan beras, dan 
tunjangan khusus. (Lihat tabel)

Menurut Wakil Ketua F-PAN Djoko Susilo, fraksinya merasa prihatin dengan hal 
itu karena tidak sesuai dengan kondisi negara. "Kita ini negara miskin, tapi 
gaji pejabat negaranya tidak jauh beda seperti negara kaya saja," ucap Djoko.

Sepengetahuan dia, take home pay Presiden Amerika Serikat sekitar 220.000 
dollar AS per tahun atau sekitar Rp 185 juta per bulan. "Berarti hanya selisih 
belasan juta dari Wapres RI," katanya.

Menurut Wakil Ketua Komisi I dari F-PAN Sayuti Asyathri, RKAKL Setwapres itu 
belum sempat dibahas mendalam di Komisi I DPR. Pasalnya, pembahasan sebelumnya 
masih terkonsentrasi pada pagu anggaran, belum anggaran terperinci.

Membantah

Namun, dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Wapres Gembong Prijono membantah 
anggaran wapres untuk tahun anggaran 2006 meningkat hingga mencapai Rp 2 
miliar. "Saya tidak tahu angka dari mana Rp 2 miliar itu? Dari RKAKL yang saya 
sampaikan kepada Departemen Keuangan, tidak ada angka total sebesar itu. 
Karena, RKAKL yang saya sampaikan tahun depan itu sama dengan anggaran tahun 
ini. Jadi, tidak ada jumlah sebesar Rp 2 miliar itu," ujar Gembong.

Menurut dia, dengan RKAKL tahun 2006 yang sama dengan tahun 2005, maka gaji 
pokok Wapres sebenarnya hanya Rp 20,1 juta per bulan. "Satu bulan adalah untuk 
gaji ke-13 yang jika disetujui DPR akan dianggarkan untuk tahun depan," katanya.

Gembong merinci, sesuai dengan RKAKL 2006, maka setelah gaji pokok, Wapres juga 
dialokasikan menerima tunjangan istri sebesar Rp 2,01 juta per bulan. "Lalu 
tunjangan anak Rp 403.200 per bulan. Tetapi, itu sudah tidak diambil lagi 
karena anak-anak sudah dewasa," paparnya.

Tunjangan lainnya setiap bulan adalah tunjangan struktural sekitar Rp 22 juta, 
tunjangan pajak penghasilan Rp 12,6 juta, dan tunjangan beras Rp 90.270.

Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Lucky Djani sempat terpukau 
ketika mengetahui gaji/tunjangan Wapres sebesar itu. "Fantastis sekali 
besarnya," ucapnya spontan.

Angka tersebut juga menunjukkan adanya kesenjangan yang besar antara pejabat 
negara dan upah pegawai negeri sipil (PNS) terendah, terlebih lagi buruh. "Gaji 
dan tunjangan Wapres itu 200 kali lipat upah minimum regional," ucapnya.

Besaran itu juga tidak sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang 
masih terpuruk. Berdasarkan data yang dimiliki ICW, take home pay Perdana 
Menteri (PM) Singapura adalah 450.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 2,7 
miliar setahun.

"Angka tersebut memang lebih besar Rp 700 juta dari take home pay Wapres RI, 
tapi pendapatan per kapita Singapura sudah lima kali lipat lebih besar dari 
Indonesia," kata Lucky.

Gaji pegawai rendahan di Singapura pun setahun 2.000 dollar Singapura. Berarti 
gaji PM Singapura hanya 20 kali lipatnya. "Sedangkan take home pay Wapres RI 
bisa ratusan kali lipat take home pay PNS golongan II A," kata Lucky. "DPR 
sebaiknya merevisi anggaran ini kalau memang punya nurani," ucap Lucky.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an

Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Bejo Paijo
Menurut Abdul Moqsith Ghazali, biangnya JIL (= Jaringan Iblis Laknatullah), dia 
ngutip dari kitab kuning terbitan Toha Putra Semarang, yang namanya zina itu 
kalau zakar masuk ke farji. Nah kalau nekuk itu nggak zina. Apa kitab macam 
begini mau diadikan anutan. Sesat dan menyesatkan...

He-Man <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  
Orang kalau baca kitab kuning justru malahan terbuka pikirannya karena
kitab kuning itu banyak yang berisikan perbedaan-perbedaan pendapat
antar para ulama mengenai satu masalah.Satu masalah yang kata kita
remeh aja misal melihat langsung aurat istri (vagina) pembahasannya bisa 
berlembar-lembar, ngisep puting payudara istri aja pembahasannya cukup
rumit di kitab kuning, makanya kalau bisa bahasa arab sih cukup menarik
juga baca-baca kitab kuning soalnya kadang lucu-lucu.

Yang bersikap fanatik begitu sih kebanyakan cuma anak-anak abangan
yang baru tercerahkan dengan mengikuti satu dua kali liqo , usrah ,
mentoring atau apapun istilahnya yang didakan kelompok fanatik garis
keras kemudian baca buku-buku kecil tipis yang miskin pembahasan
tapi kaya akan klaim kebenaran mutlak.Yah kayak anak kecil yang
baru belajar karate dan pakai ban putih langsung petantang petenteng
dimana-mana.

- Original Message - 
From: "Dana Pamilih" 
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 5:49 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan


> Bung Chodjim yth
> 
> Penjelasan Anda selalu lebih komprehensif karena basis pengetahuan 
> Anda lebih mantap daripada banyak orang di Indonesia.
> 
> Kita terlalu sering mendengarnya dari mereka yg belajar dari kitab 
> kuning yg pasti selain kuno juga 'second hand'.
> 
> Selain alur logikanya amburadul, juga penguasaan bahasa Arabnya 
> tidak ada cuma seperti beo menghafal lafaz2nya.
> 
> Udah gitu enggak mau dengar pendapat orang lain lagi.
> 
> Mudah2an Anda tetap di milis ini dan mencerahkan kita semua.
> 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links










__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, November 24, 2005 10:56 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan


> Pak sabri dan mas ary,
>
> Hehehe, tau aja punya hobi makan depan kompi :). Hmm, belum nyobain
> sih masak singkong ma teri tapi kemarin makan nasi anget, gule kambing
> ma bawang goreng ^_^
>
> Lho, kursus gender di rumah belum sampe feminisasi kemiskinan? :-)
> Setuju, pak.. ekonomi emang selalu dan harus jadi pusat perhatian.
> Kemiskinan jadi masalah sosial dimana2 termasuk di Amerika sekalipun.
> Tapi siapakah makhluk miskin itu? kebanyakan sih, perempuan :-)
>

Wueheehehehehehe kebayang nih "perangnya" ustadz sabri sama mbak-nya...

Itung-itungan ekonomi, jika dilakukan dengan niat yang bener sebetulnya
mencerahkan lho...
Kita kan hidup di alam materi, itung-itungan materi itu keharusan.
Yang menolak itung-itungan materi (yang niatnya bener) itu hidupnya di alam
lain
^_^


> Sementara utk mas ary, Indonesia kan multikultur, jadi merujuk kultur
> yg mana? :-)
> Eniwei, lha kan gender tdk bergerak dlm ruang yg vakum?
> Dia berinteraksi dng ras, kultur, etnik, agama, status sosial, dll. Yg
> jadi pertanyaan justru, kalo 'kultur' kita (ternyata) gender sensitif,
> tapi mengapa masyarakat kita yg sekarang ini tidak sensitif gender?

wooopsbener mbak Hernietnis mana ya ;)
Ini kan cuman rasan-rasan doang dari pengalaman sehari-hari,
baca buku-buku sejarah lalu buat kesimpulan amatiran.

IMHO, kalau kita baca sejarah kok kelihatan bahwa masalah gender itu muncul
di eropa.
Perlakuan "jahiliyah" Eropa jaman kuda gigit besi itu mungkin setara jaman
"jahiliyah"nya Arab.
Artefak-artefak yang ada kan dengan jelas memperlihatkan hal itu, ada celana
dalam dari besi yang digembok dll.
Di "timur", nggak ada itu artefak model begitu yang menunjukkan kepemilikan
perempuan oleh cowok.
Yang muncul di candi-candi misalnya malah perayaan dan ungkapan penghormatan
akan keberagaman gender.

Yang sibuk, rese ngurusi pakaian itu kan dari dulu orang Eropa.
Ketika orang "timur" berpakaian "tropis", orang Eropa datang lalu semua
dikasih "baju" supaya nggak telanjang :)
Sekarang orang-orang di "timur" ada yang berpakaian yang agak "aneh" dikit
menúrut mereka, eh protes.

Lalu ada juga sih orang-orang "timur" yang ikut-ikutan gaya "Barat" kayak
gitu...
Sebabnya apa yaayo ganti mbak Herni yang njawab...^_^




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Korupsi dan Keadilan

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/26/opini/2238081.htm


 
Korupsi dan Keadilan 

Budiarto Danujaya



Pembicaraan sangkut paut korupsi dan politik kerap mentok pada persoalan 
"tangan-tangan kotor". Robert Fullinwider, misalnya, kerap dikutip mengatakan 
bahwa kita butuh politikus seperti kita butuh tukang sampah, jadi seharusnya 
kita sudah menduga kalau bakal bau (Peter Singer, ed.: 1993).

Di sini kita bukan hanya bicara "power tends to corrupt'", tetapi bahwa tatanan 
nilai yang tergelar merupakan produk lingkungan dan jejaring sosial yang sudah 
terdegradasi. Dengan demikian, korupsi lalu menjadi konsekuensi yang niscaya; 
bahkan justru solusi bagi sebuah "keterpaksaan" sosial.

Paradigma berpikir semacam inilah yang memungkinkan koruptor juga bisa dilihat 
sebagai korban. Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) lalu bahkan dianggap bagian 
naluri dasar setiap manusia, dan karena itu lantas bisa dianggap "kewajaran 
sosial yang dapat diterima". Yang penting lalu lebih cara membuat koruptor 
"berprestasi", membuat korupsi menjadi produktif bagi kemajuan bangsa dan 
negara, dan katanya sih... bisa kalau mau (Radhar Panca Dahana, "Berani 
Korupsi, Berani Prestasi", Kompas, 28/10/2005)

Betapa pun banyak penelitian disebut-sebut melihat korelasi positif korupsi, 
termasuk di Indonesia, tetap saja pernyataan seperti ini lebih terasa 
provokatif ketimbang argumentatif. Kiranya, pernyataan ini lebih semacam 
pancingan. Semacam ajakan berdebat, apakah konsekuensi pragmatik dapat 
dijadikan legitimasi politik bagi korupsi.

Penyalahgunaan dan keadilan

Setidaknya, ada persoalan paradigmatik yang tak utuh digelar di sini sehingga 
menerbitkan kekisruhan pragmatis semacam ini.

Korupsi memang pertama-tama adalah masalah penyalahgunaan wewenang. Kalau kita 
terus menyangka bahwa korupsi sekadar masalah penyelewengan nilai-nilai moral 
dan agama, kita takkan pernah berjumpa dengan Indonesia nirkorupsi dalam hidup 
kita. Bahwasanya kita sudah menghabiskan bertriliun rupiah untuk penataran P4, 
dan bahkan satu dari sedikit negara modern yang punya pelajaran agama dari SD 
sampai universitas, tetapi tetap terus jawara dalam peringkat korupsi 
antarnegara, semestinya membeliakkan mata kita.

Akan tetapi, korupsi juga jelas lebih merupakan masalah keadilan dibandingkan 
sekadar masalah moral. Penyalahgunaan wewenang berakibat pada disparitas 
perlakuan terhadap para korban di hadapan wujud-wujud pengejewantahan 
kekuasaan. Dalam konteks ini seharusnya kita mengingat, bahkan jauh sebelum 
John Rawls menuliskan A Theory of Justice (1971), perdebatan dalam pemikiran 
politik sudah tak dapat lagi mengabaikan topik keadilan distributif. Termasuk 
perdebatan mengenai besaran peran negara dalam pengejewantahan dan 
perwujudannya.

Dalam pengertian inilah pancingan Radhar, misalnya, bahwa korupsi justru 
"berhasil mengubah wajah birokrasi opresif dan alienatif menjadi lebih ramah 
dan manusiawi", menjadi kehilangan pijakan. Mengingat tak semua "duli" di 
hadapan kuasa mampu dan mau menyuap, pertanyaannya lalu birokrasi tersebut 
ramah dan manusiawi kepada siapa?

Sebagai misal, seperti banyak keluhan pada pengurusan KTP dan SIM, kiranya juga 
segala jenis perizinan di negeri ini, birokrasi justru menjadi ekstra jelimet, 
bertele-tele, dan menyulitkan bagi mereka yang tak bersedia menyuap atau 
melalui jalur khusus. Korupsi dengan demikian justru mengakibatkan- atau 
sekurangnya melestarikan- relasi kuasa yang tidak sehat karena membuka peluang 
disparitas perlakuan; menciptakan ketidaksetaraan. Bahkan, bisa menciptakan 
relasi kuasa "duli di hadapan tuanku" karena aturan main legal lalu 
disingkirkan aturan main baru yang lebih situasional, semau sang pemangku 
wewenang.

Dalam hal ini, kiranya masuk akal kalau ditandaskan bahwa ketidaksetaraan 
sosial dan ekonomi hanya bisa diterima jika menyangkut jabatan atau instansi 
yang lebih dahulu harus dikondisikan terbuka bagi segenap pihak dengan 
kesetaraan kesempatan yang adil. Seperti Prinsip Perbedaan (The Difference 
Principle) Rawls, kalaupun terjadi disparitas perlakuan, hanya dan baru adil 
jika justru menguntungkan mereka yang tercecer (John Rawls: 2000). Sebuah 
prinsip yang mendasari model kebijakan yang kita kenal sebagai affirmative 
action.

Jelaslah, tindak KKN tidak pernah menguntungkan mereka yang tercecer, baik 
dalam arti nirkuasa maupun nirharta. Bahkan, sebaliknya justru menguntungkan 
mereka yang kuasa dan kaya karena lebih mampu menyuap atau memiliki akses pada 
jejaring kuasa. Dalam pengertian inilah, kalaupun korupsi lebih dianggap 
sebagai ekses sebuah wujud kegiatan politik yang memang disadari penuh kotoran- 
karena nangkring di atas ranah sosial-politik-tetaplah dengan sendirinya 
kehilangan legitimasi politiknya karena tidak mencerminkan keadilan distributif.

Konsekuensi pragmatis tak pernah memadai untuk menjadi legitimasi politik bagi 
korupsi karena masih tetap menyisakan persoalan disparitas perlakuan. Korupsi 
bahkan tak pernah mungkin legitim

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku "Menjadi Muslim Liberal"

2005-11-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mas Satriyo,

Sebelumnya maaf kalau agak telat njawabnya.
Kegiatan saya kalau Jumat itu seperti lebaran, padat banget dari pagi sampai
malam nggak berhenti.

- Original Message -
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 8:31 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku "Menjadi
Muslim Liberal"


> >
> > Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih baik
> > lagi.
> > Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan?
> > Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang.
>
>
> apa ada terdeteksi dan terbukti suatu niatan menuju ke arah membuka aib ke
> umum? toh perilaku dia sudah membuka aibnya sendiri. saya tahu kok mas
> koridor syar'i tentang aib ini dan thanks sudah mengingatkan ...
>

Ini kita bicara info dari sabili itu kan?
Bagaimana ya, sesuatu yang jelek ttg saudara sendiri (dan itu pun belum
tentu kebenarannya),
lalu disebarluaskan menggunakan media massa agar khalayak ramai tahu hal
itu.
Kemudian berdasarkan salah satunya hal itu juga (pendiskreditan pribadi
orang lain), opini-opini ulil dijatuhkan.

> > tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa
hingga
> > > ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi
> > akal/otak/ide
> > > dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu
memang
> > > berbahaya?
> > >
> >
> > Saya memandang "manusia yang berfikir" itu keniscayaan, bahkan hal itu
> > yang
> > membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia itu
> > tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap "baik",
> > "kurang
> > baik", atau bahkan "salah". Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada
> > hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya.
>
>
> wah gak setuju mas. boleh kan? bukankah 4jji yang melarang manusia
> memikirkan apa/zat 4jji? karena kalo memang SEBEBAS BEBAS nya ya boleh
dong
> ... menanyakan atau memikirkan apa 4jji? apa saya mungkin yang gak dong ya
> dengan penjelasan mas ...?
>

:)
Baiklah saya koreksi, "sebebas-bebasnya kecuali memikirkan zat Allah"
Ngomong-ngomong soal memikirkan zat Allah,
sebetulnya ketika kita memikirkan "zat Allah" pikiran kita itu sudah
terjamin salahnya.
Karena Allah swt itu "tidak ada sesuatu pun yang menyamainya".

> Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada
> > pemikiran yang "kurang baik" atau "salah", setiap individu manusia perlu
> > mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil
> > pemikiran
> > orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang bisa
> > jadi
> > tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil
> > pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total dalam
> > diskusi-diskusi itu.
>
>
> nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika
> diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are
> wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar?
>

Seperti yang mas Ari Condro bilang,  di sisi lain berkali-kali informasi
muncul memperlihatkan Ulil tidak sejelek itu.
Dari dialog antar HMNA vs. Ulil, dan beberapa kali Ulil membuat klarifikasi
di beberapa milis spt. kmnu2000 spt.nya nggak seperti yang mas satriyo
bilang lho

Tapi lepas dari itu, apakah ketika misalkan Ulil mengklaim kebenaran hanya
ada dipihak dia,
apakah kita harus melakukan hal yang sama ?
Apakah karena tetangga kita mencuri, lalu kita juga ikut-ikutan mencuri?


> Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut
salahnya,
> > selalu berubah sesuai zaman.
>
>
> ah masa? kalo individunya itu nabi/rasul?

Lha kalo pemikiran nabi dan rasul yang absolut benarnya pasti asalnya dari
wahyu dong mas satriyo, bukan pemikiran nabi atau rasul itu sendiri sebagai
manusia bukan?.
Kalau pemikiran Muhammad seorang manusia ya mungkin saja salah. Lha wong
Rasulullah ketika memberi tahu petani kurma ttg tatacara bercocok saja salah
kok. Lalu pemikiran strategi sospol Rasulullah juga pernah salah (ketika
memberikan preference pada pembesar Quraisy dibanding seorang buta hingga
bermuka masam) sehingga turun teguran langsung dari Allah. (Walaupun ada
juga tafsiran lain ttg ayat ini).

> dan tentu harus mas jelaskan dalam
> hal apa ... gitu kan? dalam hal aqidah/tauhid ya nabi dan rasul pasti
> absolut dong pemikirannya ... dan tentu karena ada guidance wahyu ... iya
> kan?
>

Pemikiran aqidah Rasulullah memang absolut.Bagaimana tidak absolut ketika
Rasulullah mengalami sendiri secara fisik rahasia besar itu.
Persoalannya adalah apakah PEMAHAMAN KITA akan aqidah absolut tidak ?
Ini juga point-point menarik jika ingin didiskusikan lebih lanjut.
Pertanyaan awalnya adalah apa sih yang mas satriyo sebut akidah itu?

> Diskusi-diskusi antar wacana itu sangat
> > dinamik, sesuatu yang dianggap "baik" sekarang bisa menjadi "tidak baik"
> > di
> > masa lampau atau di masa depan. Oleh karena itu agar setiap konsensus
yang
> > didapat itu

Re: [wanita-muslimah] SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Yang ini saya setuju dgn pendapat Noteo ..:-)
Universal itu bisa diterapkan dimana saja, kapan saja dalam kondisi apa
saja. Misalnya Islam menyuruh penganutnya untuk jujur, ini bisa diterapkan
oleh penganut Islam dimana saja, bangsa apa saja, kapan saja, dalam kondisi
apa saja.  Jujur bisa diterapkan oleh istri ke suami, suami ke istri, di
dunia kerja, di dunia pendidikan, dll.

Internasional itu ketika kita sudah bicara di satu negara dalam kaitannya
dengan negara lainnya.

salam
Aisha
--
From: "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]>

> SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mc Donald aja bisa universal...:)
>
> ___
Lik Yoso,

McDonald goes international atau goes universal?

Pemahaman saya pengertian kata universal adalah sesuatu yang bisa
diterapkan untuk segala tujuan, kondisi atau situasi yang berkaitan
dengan sifat-sifat alam raya atau kosmos seperti api, air, es,
gravitasi, dsb.

Sedangkan 'internasional' atau antar-bangsa adalah kondisi yang
melibatkan lebih dari satu negara.

Beda lho lik antara kedua kata itu.

Tak medang sik ah ben bisa goes universal... hehehe...

Noteo

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Arabisasi

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Wah kok mbulet begini ...:-)
Saya bicara tentang Arabisasi itu dalam konteks bahwa kita memahami agama
Islam itu harus membedakan mana yang Arab sebagai budaya dan mana yang
perintah2 Islam yang sebenarnya, dan saya menggunakan kata Arabisasi itu
sebagai budaya seperti cara berpakaian, panggilan dalam keluarga, dll.

Saya sudah menjelaskan dengan contoh bagaimana orang berhaji, memahami haji
mabrur itu dengan cara memakai baju ala Yasser Arafat, merubah panggilan
dalam keluarga, memakai cadar, cara makan dalam wadah besar rame2, dll.
Bukan seperti itu yang dimaksud dengan haji mabrur dalam fikiran saya,
ibadah haji atau ibadah2 lainnya itu kan ajang tempat kita latihan jadi
orang yang lebih baik, mungkin dalam bahasa agama disebut keimanan yang
meningkat, takwanya semakin oke, akhlaknya semakin baik, dll.  Dan hal itu
lebih banyak ke bentuk cara berbicara, cara menyikapi masalah, cara
bertindak, dll - contohnya orang menjadi lebih ramah, lebih jujur, lebih
lembut, lebih sabar,  lebih rajin belajar apa saja, lebih disiplin, lebih
meningkat kualitas dan kuantitas ritualnya, welas asihnya juga lebih
terpancar, dll.  Semua itu lebih banyak merubah sisi dalam kemanusiaannya
kan?

Silahkan mas Satriyo berdiskusi dengan orang yang menganggap jilbab itu
budaya Arab jadi gak wajib, sebab saya pribadi berjilbab, dan selama ini
yang saya masalahkan adalah pemaksaan berjilbab, bayangkan pelacur di satu
tempat wisata disuruh berjilbab.

Masalah pembuatnya yang made in China, hehehe ... mas Satriyo, barang2 yang
dijual di Arab itu dari mulai kain yang halus banget (sutera), baju ihrom
laki2, sampai barang2 kecil seperti peniti itu made in China, karena memang
produk sana murah banget dan Arab tidak bisa memproduksi apapun kecuali
mengolah minyak bumi.

Budaya2 lainnya lebih baik dibicarakan di thread lain karena saya sudah
menjelaskan bolak-balik urusan membedakan mana yang budaya Arab dan Islam.

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>

1. saya tidak melihat ada arabisasi lebih dari ada jawaisasi, melayuisasi,
inggrisisasi, dan isasi lainnya. tapi apa iya itu suatu proses yang
disengaja? yang saya pahami, suatu gejala yang lalu dilabeli dengan akhiran
'-isasi' adalah ketika gejala itu berlaku umum, terstruktur dan disengaja,
yang dalam konteks kehidupan bermasyarakat bernegara, ada force atau
otoritas di sana. apa iya arabisasi terjadi di sini?

2. sesuai anjuran di salah satu thread, mari mulai dengan definisi atau
batasan. nah, coba mba bantu saya agar jelas - maaf kalo sejauh ini saya
belum menangkap karena terbukti masih saya tanggapi - arabisasi yang mba
maksud itu yang bagaimana batasan dan contoh faktanya.

3. saya selama ini menangkap dan akibatnya saya sensitif, ketika ada pihak
yang ingin menggunakan tameng 'arabisasi' untuk 'menyerang' islam.
contohnya, jilbab itu budaya arab jadi gak wajib. di alquran itu bukan
jilbab itu yang dimaksud. kalo bagi kelompok alm cak nur bahkan berani
mengusulkan bahwa ayat jilbab itu maksudnya adar muslimah pakai overcoat ...
(nah loh?). contoh lain ya itu, pakaian gamis/abaya. apa iya itu arab? coba
buktikan. karena kalo saya lihat, terutama dari siapa yang membuat, pasti
'made in china.' wah ada apa ini? lalu yang islam dan/tapi yang tidak arab
gimana ya? sarung? itu dari india selatan. kopiah haji? itu cina juga. baju
koko. cina juga. sorban? katanya dari india. yang mana dong?

4. dan yang bikin saya nelongso, kalo bukan dari 'arab' ... wuih ... biasa
nya langsung ditelan mentah-mentah. coba ...apa ada yang sekarang ini ribut
amerikanisasi, inggrisisasi, italianisasi, dll dst dsb?

On 11/25/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Berita Pesta Seks di Sekolah Resahkan Dunia Pendidikan

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Mas Arcon,
Saya mengantar orang yang ngurus pensiun ke taspen, saat nunggu ada yang
heboh - ternyata ada bapa2 tua yang beristri 2, yang jadi masalah si bapa
ini masukin istri keduanya dan bukan istri pertama ke persyaratan pensiunnya
sehingga jika bapa ini meninggal maka pensiun jatuh ke istri keduanya,
padahal dgn yang kedua itu nikah sirri jadi tidak ada surat nikahnya.

Saya yang duduk di barisan terdepan dekat meja petugas taspen jadi geli
ketika petugas itu bertanya ke bapa itu yang menjawab dia pilih istri
keduanya itu dalam pensiunnya karena lebih muda, lebih montok, hihihi ...
laki2 payah bener ya, saking cintanya pada kemontokan yang muda sampai gak
ngerti kalau ngurus taspen, tanpa surat nikah hanya nikah sirri saja tidak
bisa diproses, ini berkait juga dengan nantinya saat mewariskan sesuatu.

Tapi saya merenung juga ketika melihat istri muda bapa itu yang memang
montok (lagi hamil ...:-), dengan nikah sirri - betapa lemahnya posisi dia
kalau bapa itu meninggal dan dia tidak punya harta warisan juga pensiun,
bagaimana dia membesarkan anaknya? bikin akte kelahiran aja gak bisa, jika
tanpa surat nikah.  Tapi mungkin bukan masalah besar bagi ibu muda itu
karena di republik ini asal ada uang, semua surat2an resmi bisa diurus ya?
lagi2 masalah KKN, masalah kejujuran ..:-(

salam
Aisha
--
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> eniwei, sistem pajak kita juga gak mengakomodir tunjangan keluarga dan
> itungan pajak buat istri kedua, ketiga keempat dan seterusnya, sehingga
> orang cenderung menghindari aturan.  yg kasian sih, karena cak ada
> catetannya di pengadilan agama/kua maupun catatan sipil, posisi wanita dan
> anaknya, jadi di pihak yg lemah.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Mas Noteo,
Sebenarnya di republik ini bukan hanya agama, pendidikan secara umum kok
dibuat untuk menghafal banyak pelajaran ya? Ponakan2 saya selalu heboh
menghafal, sementara di negara lain pendidik mengajak dan merangsang anak
didiknya untuk selalu ingin tahu, membangkitkan jiwa meneliti dan sifat
kritis terhadap berbagai hal, bukan gaya 'anak manis' yang duduk diam di
sekolah hanya 'melahap' apa saja yang diceritakan gurunya - gurunya juga kan
manusia yang bisa salah dan mungkin saja wawasannya tidak berkembang karena
berbagai kendala, termasuk kendala ekonomi.

Urusan jilbab, saya berjilbab. Tapi saya tidak melakukan bom bunuh diri dan
tidak berjenggot ..:-)

salam
Aisha
--
From: "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]>
> "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> itu dia mba ... masalahnya di Indonesia ini sepertinya pelajaran agama
> itu dimulai dari fikihnya dulu, seingat saya sejak dulu ngaji di
> mesjid atau pelajaran agama di sekolah kita.  Modelnya hafalan bukan
> ke hal2 yang bersifat substantif atau esensinya.
> 
Setuju. Memang itu masalah utamanya dengan semua orang yang hanya
hafal tetapi tidak faham dengan apa yang mereka hafal. Persis seperti
beo yang bisa menirukan tetapi tidak faham dengan apa yang ditirukan.
Disana jilbab, disini jilbab. Disana jenggot, disini jenggot. Disana
bahasa Arab, disini bahasa arab.Disana bom bunuh diri, disini bom
bunuh diri. Itu adalah kasta kita semua, hanya mampu meniru tanpa
memahami dengan baik tentang apa yang ditirunya.

Ya... kasihanilah diri kita ini.

Noteo

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Makanya saya juga liat seperti itu bagi kalangan radikal yang mengklaim
mengambil source langsung dari Al Qur'an dan Al Hadis mereka malahan
pakai logika dan metode terbalik yaitu pendapat dulu baru dalil jadi
akhirnya
dalil itu cuma dijadikan pembenaran bagi pendapat mereka bukan sebaliknya.

Sebagai contoh kemaren saya baca buku di toko buku (gak beli) judulnya
30 pertanyaan tentang jilbab penulisnya orang timur tengah mungkin wahaby.
Di salah satu bab disitu ada tentang menyolatkan mayat perempuan yang
tidak berjilbab yang dikatakannya sebagai haram lalu dalil yang dia ambil
adalah dalil mengenai larangan meyolatkan orang munafiq , ini kan gak
nyambung sama sekali sehingga keliatan dalil itu hanyalah sebagai pembenaran
terhadap pendapat pribadi dia .

Masih banyak lagi contoh-contoh seperti ini di wacana kaum radikal macam
harokah jadi pantas aja kader-kader kelas keroco mereka di bawah juga
punya kelakuan seperti ini bahkan ketika memfitnah orang pun pakai bawa
bawa ayat suci dan hadis.Termasuk juga ketika melakukan aksi kriminal
seperti terorisme , pembunuhan , pembantaian massal , pengkafiran dll
dengan metode yang dilakukan harokah perbuatan semacam apapun
pasti ada dalilnya.

Makanya saya pernah bilang dibanding JIL orang-orang harokah itu justru
jauh lebih liberal, karena ketika mereka menetapkan hukum mereka pakai
metode yang terlalu liberal dan kurang hati-hati bahkan seperti saya katakan
tadi dalil itu cuma dipakai buat sebagai pembenaran pendapat saja bukan
sebaliknya.Jadi dalil yang tidak ada hubungannya sama sekali pun asal
dicomot
aja agar pendapatnya nampak seperti bersumber pada Al Qur'an dan Al Hadis
dan ini sangat manipulatif serta jauh lebih berbahaya dari wacana JIL.

- Original Message -
From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 9:03 PM
Subject: Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar
Nabi


> Itulah yang dulu pernah saya lontarkan untuk direnungkan. al-Qur`an itu
> bahasa Arab, dan hanya satu kitab bahkan sekarang banyak dicetak kecil
dalam
> seukuran saku. Tetapi kenapa para ulama --khususnya ulama dulu dan
> kebanyakan mereka adalah orang-orang Arab juga-- bisa sampai menuliskan
> penjabaran al-Qur`an hingga berjilid-jilid. Bahkan al-Thabari pernah
> mengatakan, Seandainya ada kesempatan bagi saya, maka saya akan
menjabarkan
> al-Qur`an hingga seribu jilid. Apa yang kita lihat pada al-Qur`an juga
bisa
> kita lihat pada hadis-hadis dan teks-teks lainnya. Tidak pahamkah para
> orang-orang Arab itu atau bahkan ulama-ulamanya dengan teks-teks yang
> berbahasa Arab itu sehingga harus dijabarkan dan disyarahkan hingga
> berpuluh-puluh jilid? Mana posisi mereka sekarang yang mengklaim pemurnian
> Islam dengan kembali kepada al-Qur`an dan hadis di banding para ulama yang
> sangat banyak dan luar biasa ini. Apalagi pada tingkat pendukung bawah
> belaka yang biasa hanya main comot satu dua ayat atau hadis lalu
terjemahkan
> untuk membenarkan suatu pendapat belaka lalu kemudian selesai.
>
> Jumblah syarah dan penjabaran al-Qur`an dalam berbagai tafsir, juga
> syarah-syarah hadis yang sangat banyak bagi saya merupakan bahan awal
> perenungan bahwa dalam mengambil kesimpulan suatu hukum yang dilabeli
> syariat tidaklah semudah main comot. Ada mekanisme, ada metode, dan ada
> wawasan-wawasan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Dan semoga hal
ini
> juga menjadi bahan pemikiran bagi mereka-mereka yang Arab, apalagi yang
> non-Arab.
>
> Terima Kasih
>
> Aman
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] BKKBN - Fatayat NU

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Dulu waktu diutus ke Kongres Fatayat kirain bakal ketemu banyak cewek
eh ternyata ibu-ibu semua mendingan anak-anak N.A yang lebih seger-seger :))

Masalah K.B ini sudah bukan masalah sebenarnya bagi ummat islam Indonesia
karena 2 ormas Islam terbesar di Indonesia sudah menyetujuinya.Yang menolak
kalo gak salah Persis juga sejumlah ormas-ormas islam kecil.

Konswekensinya sayap perempuan dan keputrian kedua organisasi tersebut
terlibat aktif dalam kampanye dan penyebaran informasi mengenai KB atau
kesehatan reproduksi pada umumnya, misal juga alat test kanker payudara
dan kanker rahim bantuan dari PBB didistribusikannya lewat kedua organisasi
ini.

- Original Message -
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 7:57 PM
Subject: [wanita-muslimah] BKKBN - Fatayat NU


> Untuk Ariel,
>
> Yg menanyakan masalah KB.  Justru program ini sekarang didukung oleh NU.
>
> salam,
> Ari Condro
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] BKKBN - Fatayat NU

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Orang-orang begituan kan ngakunya anti kristen tapi dalam wacana-wacananya
gak punya malu menjiplak wacana kristen fundamentalis.Contoh isu KB metode
spiral yang diangkat Syari'ah Online beberapa waktu lalu dimana para
pengelolanya
berasal dari sebuah kelompok tertentu.Mereka mengharamkan K.B spiral dengan
alasan yang sama dengan alasan yang dipakai kelompok kristen fundamentalis
yaitu "membunuh sperma" , padahal acuan teologis islam dengan kristen itu
berbeda, kaum kristen meyakini bahwa kehidupan itu dimulai ketika sperma
bertemu sel ovum sehingga wajar bila mereka mengembangkan wacana seperti
itu sementara di Islam kehidupan itu dimulai sejak ditiupkannya ruh pada
janin
(usia 120 hari) jadi 'membunuh sperma'  itu tidak dikenal dalam wacana islam
karena kita tidak bisa membunuh sesuatu yang tidak bernyawa.

Masalah penolakan K.B sendiri emang banyak disuarakan oleh kelompok
kelompok ekstrimis agama nggak peduli agamanya apa dan mereka juga
punya kesamaan yaitu menjadikan isu ini sebagai isu konspirasi ummat
beragama lain atau kelompok tertentu untuk mengecilkan/mengkerdilkan
mereka.Kelompok kristen fundamentalis juga sama aja menentang K.B
tapi kaum moderat dan rasionalnya mendukungnya sama halnya dengan
di Islam kelompok-kelompok radikal sudah pasti menolak sementara
kelompok moderat dan rasional mendukungnya.Di lingkungan kelompok
garis keras gitu jumlah memang masalah, mereka memandang bahwa
banyaknya jumlah berarti kekuatan dan semakin kuat mereka maka
mereka akan bisa mendominasi kelompok atau ummat lain.Makanya
di milis saja yang bukan milis mereka bila mereka jumlahnya cukup banyak
maka mereka akan berusaha mendominasinya dengan mengeliminir
kelompok-kelompok lainnya.

Pengklaiman Islam dan ummat islam emang taktik yang digunakan
kaum radikal.Dengan klaim itu mereka menganggap diri mereka
sebagai representasi islam dan ummat islam.Misal mereka tersinggung
pada sebuah kelompok mereka akan teriak-teriak bahwa kelompok
itu telah menyingung hati ummat islam padahal cuma mereka doang ,
misal ada anggota mereka yang ditangkap karena terlibat kejahatan
atau terorisme mereka juga bikin klaim polisi menangkapi aktivis islam.
Jadi ini sebenarnya klaim kekanak-kanakkan dari si punduk yang
merindukan bulan.Dengan klaim semacam itu mereka akan memberi
efek psikologis pada pengikutnya bahwa mereka besar dan mendapat
dukungan mayoritas .

Berbeda dengan NU dan Muhammadiyah misalnya mereka sudah besar
bahkan anggota dan pengikutnya lebih besar dari penduduk Mesir jadi
ngapain bertingkah laku kekanak-kanakkan seperti itu.

- Original Message -
From: "irwank" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 11:50 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] BKKBN - Fatayat NU


> FYI, kira" tahun '90-an (waktu saya masih SMA) saya sempet baca 'surat
kaleng'
> (mirip selebaran gelap waktu pemilu" yang telah lalu) membahas soal
Golkar,
> Umat Nashrani, termasuk KB. Sayangnya saya sudah tidak menyimpan
> selebaran itu. :-p
>
> Secara singkat yang masih saya ingat tulisan tersebut membahas soal
rencana
> 'menahan' pertumbuhan jumlah Umat Islam dengan dilaksanakannya KB.
> Dan akan mendorong pertumbuhan (prosentase dan) jumlah umat Nashrani
karena
> mereka tidak akan mengikuti KB. Begitu juga kabar dukungan umat
> Nashrani terhadap
> Golkar, karena dituliskan dengan begitu mereka melihat & mendapatkan
keuntungan.
>
> Terlepas dari kebenaran atas apa yang tertulis di situ, saya memang sudah
> tidak suka terhadap Golkar. Karena waktu itu saya melihat sendiri
bagaimana
> (salah satunya) Golkar merambah ke Masjid" melakukan apa yang waktu itu
> dikenal dengan: 'Safari Subuh'. Dengan kata lain, menggunakan isu agama
> untuk menarik simpati/sebagai bahan kampanye. Terlebih melihat track
record
> Golkar saat itu (hingga saat ini).
>
> Sementara menjelang pemilu 2004 (saya belum begitu memperhatikan pada
> pemilu '99), saya melihat kemiripan dengan awal tahun '90-an tadi.
> Banyak beredar 'surat kaleng', termasuk via email dan sms.
> Bahkan saya mendapat sms dari mantan teman kuliah, yang menjadi dosen
> di salah satu PTS. Salah satunya seputar prosentase caleg partai dan
agamanya
> (Islam & Non-Islam).
>
> Bagi yang masih punya kejujuran, pasti akan melihat benang merah dari
> kedua setting di atas. Ini baru sedikit bagian yang terekam dalam ingatan
saya.
> Saya jelas bukan anti-agama. Yang saya tentang adalah penggunaan isu agama
> untuk kepentingan kelompok tertentu mengatas-namakan agama sendiri.
> Kalau memang berani mestinya tidak ada yang membawa nama Islam,
> tapi bawalah nama kelompoknya. Karena nama Islam sendiri terlalu agung
> untuk digadaikan untuk kepentingan sebagian kelompok.
>
> Kalau diibaratkan Islam sebagai 'warisan keluarga', lantas ada yang
mengaku
> sebagai 'pewaris tunggal' atau 'yang paling berhak mendapat warisan'
> tentu saja menyebabkan kekecewaan dan kekesalan bagi para pewaris lainnya.
> Sebagai contoh, saya lebih menaruh hormat kepada (ambil contoh saja)
orang" NU
> atau Muhammadiyah. AFAIK,

[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA dari BIJLMER -- MENUJU "WISMA INDONESIA" yang BENERAN!

2005-11-25 Terurut Topik I. Bramijn
IBRAHIM ISA dari BIJLMER

--

Jum'at, 25 November, 2005.


*MENUJU "WISMA INDONESIA" yang BENERAN!*

==

*Surprise yg mengharukan: -- Dubes Moh. Jusuf dianugerahi*

*Bintang Penghargaan Oleh Sri Ratu Beatrix*

Kalau dikatakan itu suatu "surprise", benarlah demikian adanya. Sebab, 
sebelumnya diinfokan bahwa kali ini, Dubes Indonesia ketika meninggalkan 
Belanda sesudah selesai tugas, tidak akan memperoleh "apa-apa" 
(maksudnya tak akan dapag bintang penghargaan dari Ratu Belanda). Jadi, 
yang bersangkutan memang tidak ada harapan apa-apa. Namun, . . . 
tahu-tahu ketika diterima oleh Sri Ratu Beatrix, pertemuan untuk pamit 
yang tadinya direncanakan selama 30 menit, menjadi 40 menit. Lalu, --- 
ini yang merupakan surprise, dalam kesempatan itu Sri Ratu Beatrix 
tiba-tiba menyampaikan kepada Dubes Mohamad Jusuf --- Bintang Kehormatan 
Kerajaan Belanda, persisnya, RIDDER GROOT KRUIS IN DE ORDE VAN ORANJE 
NASSAU. Tentu saja hal itu merupakan surprise besar untuk Dubes kita 
ini. Kecuali merasa terhormat juga merasa terharu sekali. Juga seluruh 
KBRI merasa surprise dan terharu.


Pemberian Bintang Penghargaan adalah suatu tradisi yang sudah 
berlangsung sejak dulu; baik dari penguasa, kerajaan atau pemerintah, 
kepad warganya sendiri, maupun terhadap warga negara asing. Republik 
Indonesia juga pernah menyampaikan Bintang (semacam Groot Kruis) Kelas 
Satu kepada Sri Ratu Beatrix. Seperti banyak negeri lain, negeri Belanda 
juga ada tradisi demikian terhadap para dubes asing di Belanda, yang 
dianggapnya patut diberikan penghargaan karena jasa-jasanya dalam 
memajukan hubungan baik dua negeri. Bila situasi hubungan sedang "ada 
soal", tentu masing-masing tidak akan memberikannya. Jadi ada masalah 
timbal balik.


Pemberian Bintang Penghargaan Kerajaan Belanda kepada Dubes Mohamad 
Jusuf memang suatu surprise dan menggembirakan. Di satu fihak hal itu 
mencerminkan membaiknya secara umum hubungan Indonesia - Belanda. Di 
lain fihak, menunjukkan berhasilnya jerih payah Dubes Moh Jususf dan 
seluruh staf KBRI dalam upaya terus-terusan memperbaiki hubungan kedua 
negeri.


Beberapa hari yang lalu ada pertemuan yang mengesankan di Kedutaan Besar 
Republik Indonesia Den Haag.


Disitulah kami mendengar langsung dari Pak Dubes Mohamad Jusuf bahwa 
beliau telah dianugerahi bintang kehormatan dari Sri Ratu Beatrix.


MASUKAN BAGI DUBES SEKITAR ''ORANG-ORANG YANG TERHALANG PULANG"

--


Tentu pembaca bertanya pertemuan mengesankan yang bagaimana itu? 
Pertemuan itu adalah antara orang-orang biasa, seperti saya, dengan 
sementara diplomat Indonesia. Yang terpenting tentunya adalah kehadiran 
Bapak Mohamad Joesoef, Dutabesar Republik Indonesia untuk Kerajaan 
Belanda, yang menjadi pemrakarsa dari pertemuan tsb. Dan ada lagi 
bapak-bapak KBRI lainnya, seperti Pak Wirana Mulya, Pak Johari, Pak 
Muhajir dan Pak Siswo Pramono. Mengapa pertemuan itu mengesankan dan 
unik adanya. Karena, yang diundang untuk pertemuan itu adalah 
orang-orang yang oleh Gus Dur disebut ''orang-orang yang terhalang 
pulang". Yang menjadi pemicu pertemuan tsb adalah sehubungan dengan akan 
berangkatnya Dubes Mohamad Jusuf pulang ke tanah-air, setelah selesai 
tugas di negeri Belanda. Pertemuan ramah-tamah perpisahan dengan Pak 
Dubes itu, di satu segi merupakan suatu ''input'' bagi Pak Dubes yang 
akan pulang, di lain fihak juga input bagi kami yang masih bermukim di 
Holland.


Kurang-lebih tiga tahun yang lalu, juga diadakan ramah-tamah perpisahan 
antara Pak Dubes Abdul Irsan yang dapat tugas baru di Tokyo, dengan 
kami-kami ini. Tampaknya sudah menjadi tradisi KBRI Den Haag, bila 
Dubesnya akan meniggalkan Holland, dapat tugas baru, tidak lupa untuk 
mengadakan pertemuan perpisahan dengan kami-kami ini.


Langkah banting setir Kedutaan Besar Republik Indonesia, yang tadinya 
terus terang saja adalah perwakilan dan aparat (litsus) Orba, untuk 
berangsur-angsur mengubahnya menjadi WISMA INDONESIA yang BENERAN, -- 
bisa dikatakan mulai diusahakan oleh Dubes Abdul Irsan? Beliau sekira 
tiga tahun yang lalu mendapat tugas baru sebagai dubes Republik 
Indonesia di Tokyo.


Pengganti beliau adalah Dubes Mohamd Jusuf. Bisa dirasakan bahwa beliau 
juga befikiran seperti yang dilakukan oleh Dubes Abdul Irsan.


Dubes Abdul Irsan, bisa mengambil langkah demikian itu , pertama-tama 
disebabkan oleh perubahan besar yang terjadi di Indonesia dengan 
tergulingnya mantan Presiden Orba, Jendral Suharto. Halmana menandakan 
berakhirnya - secara formal - periode Orde Baru. Juga karena di 
Indonesia sudah sempat terbentuk pemerintahan Abdurrahman Wahid, pilihan 
Majlis Permusyawaratan Rakyat, MPR, hasil pemilu pertama sejak periode 
Reformasi. Pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri, 
a.l. punya program untuk menangani/mengurus masalah 'orang-orang 
Indonesia yang 

[wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Bang yos,

Pertama, label2 kapitalis, marxis, dll sebenarnya cenderung label yg
diberikan bukan yg dideklarasikan. Bukan berarti kalo belajar
feminisme lantas pertama2 harus memilih salah satu dari label ini.
Lebih sering, orang yg kemudian mengkategorikan pemikiran2 feminis
ini. Sebenarnya itu utk mempermudah saja utk melihat pemikiran2
mainstream dan sejarah/perkembangan pemikirannya. 

Anda bilang gado2 dan parameternya gak jelas sampe sekarang, mungkin
karena emang gak ngerti aje :-) Saya gak bilang saya ngerti ato lebih
ngerti dari anda ato lebih2 bilang bahwa saya feminis :) wong cuma
iseng2 aja baca dan ikutan nyempil di kelas gender, tapi setidaknya
berusaha memahami gitu lho. Salah satu gunanya ilmu sosial kan itu,
memahami realitas. 

Kedua, feminisme itu beragam. Pada level tertentu antar feminis bisa
punya perbedaan yg sangat besar. Adalah salah utk lagi-lagi berpikir
dikotomis, dng menunjuk barat (feminis barat, tepatnya) sbg setannya
:-), karena wacananya udah lebih beragam. Feminis baratnya ada yg
mengkritik thd feminisme barat yg menghegemoni. Makanya di feminis itu
dibahas abis soal difference, termasuk politic of indifference. Ketika
mereka bicara soal perbedaan & pembedaan yg dilakukan terhadap
perempuan, pada saat yg sama mereka juga bicara perbedaan dan mungkin
juga pembedaan yg dilakukan di antara perempuan. Kemudian perempuan2
yg merasa 'dipinggirkan' dlm wacana mainstream feminis, protes dan
mengutarakan perbedaan dan pembedaan tersebut. Buat yg tidak terbiasa
dng suasana yg spt ini, ngeliatnya ini kok saling berantem, padahal ya
wajar aja untuk berbeda pendapat and to be critical satu sama lain. Yg
perlu disadari adalah, memilah mana area2 yg disepakati dan mana area2
yg masih debatable. Dan ini juga yg terjadi di dunia feminis.. katanya
sih gitu :-)


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Lha injih jeng,  feminisme sudah berkotak-kotak ria, ada yang
kapitalis, ada yang marxis, ada yang sosialis ada yang kombinasi atau
gado-gado, parameternya juga engga jelas sampai sekarang, jadi mereka
sendiri juga pada bingung, makanya saya kemarin tanya terus kepada
rekan-rekan disini, definisi akal itu apa dan letaknya dimana,  itu
penting kita ketahui karena saya takut dalam membahas suatu hal
misalnya Surat-surat Al Qur'an harusnya pakai xortex kiri, sebab kalau
membahasnya pakai cortex kanan jadinya nanti kaya kita membahas karya
seni, mengajak kita berimaginasi dan berangan-angan,






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: BKKBN - Fatayat NU

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
Bung Irwan yth

Anda sangat tepat memukul paku persis di kepalanya.  

Agama adalah salah satu kelemahan manusia yg sangat mudah 
dimanipulasi dan murah.  Oleh karena itu banyak yg menggunakan agama 
sebagai komoditas politiknya.

Selain agama ada juga komoditas murah yg merupakan bagian dari 
kelemahan manusia: sex.  Tapi tentu sex tidak lazim digunakan sbg 
komoditas politik.

Oleh karena itu beranjak dari pengalaman2 bangsa2 lain termasuk yg 
beragama Islam dalam sejarah yg penuh darah dan airmata, ada baiknya 
agama dijadikan tabu, haram dan illegal utk dipakai sebagai komoditas 
politik. 

Marilah kita gunakan ilmu pengetahuan modern utk menyelesaikan 
masalah2 yg timbul di masyarakat dan meletakkan agama pada posisinya 
yg tepat: di daerah pribadi.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> FYI, kira" tahun '90-an (waktu saya masih SMA) saya sempet 
baca 'surat kaleng'
> (mirip selebaran gelap waktu pemilu" yang telah lalu) membahas soal 
Golkar,
> Umat Nashrani, termasuk KB. Sayangnya saya sudah tidak menyimpan
> selebaran itu. :-p
> 
> Secara singkat yang masih saya ingat tulisan tersebut membahas soal 
rencana
> 'menahan' pertumbuhan jumlah Umat Islam dengan dilaksanakannya KB.
> Dan akan mendorong pertumbuhan (prosentase dan) jumlah umat 
Nashrani karena
> mereka tidak akan mengikuti KB. Begitu juga kabar dukungan umat
> Nashrani terhadap
> Golkar, karena dituliskan dengan begitu mereka melihat & 
mendapatkan keuntungan.
> 
> Terlepas dari kebenaran atas apa yang tertulis di situ, saya memang 
sudah
> tidak suka terhadap Golkar. Karena waktu itu saya melihat sendiri 
bagaimana
> (salah satunya) Golkar merambah ke Masjid" melakukan apa yang waktu 
itu
> dikenal dengan: 'Safari Subuh'. Dengan kata lain, menggunakan isu 
agama
> untuk menarik simpati/sebagai bahan kampanye. Terlebih melihat 
track record
> Golkar saat itu (hingga saat ini).
> 
> Sementara menjelang pemilu 2004 (saya belum begitu memperhatikan 
pada
> pemilu '99), saya melihat kemiripan dengan awal tahun '90-an tadi.
> Banyak beredar 'surat kaleng', termasuk via email dan sms.
> Bahkan saya mendapat sms dari mantan teman kuliah, yang menjadi 
dosen
> di salah satu PTS. Salah satunya seputar prosentase caleg partai 
dan agamanya
> (Islam & Non-Islam).
> 
> Bagi yang masih punya kejujuran, pasti akan melihat benang merah 
dari
> kedua setting di atas. Ini baru sedikit bagian yang terekam dalam 
ingatan saya.
> Saya jelas bukan anti-agama. Yang saya tentang adalah penggunaan 
isu agama
> untuk kepentingan kelompok tertentu mengatas-namakan agama sendiri.
> Kalau memang berani mestinya tidak ada yang membawa nama Islam,
> tapi bawalah nama kelompoknya. Karena nama Islam sendiri terlalu 
agung
> untuk digadaikan untuk kepentingan sebagian kelompok.
> 
> Kalau diibaratkan Islam sebagai 'warisan keluarga', lantas ada yang 
mengaku
> sebagai 'pewaris tunggal' atau 'yang paling berhak mendapat warisan'
> tentu saja menyebabkan kekecewaan dan kekesalan bagi para pewaris 
lainnya.
> Sebagai contoh, saya lebih menaruh hormat kepada (ambil contoh 
saja) orang" NU
> atau Muhammadiyah. AFAIK, mereka tidak pernah mengklaim sebagai 
orang yang
> paling Islami, bahkan klaim 'mereka adalah Islam' dan 'Islam adalah 
mereka'.
> 
> Yang terjadi sekarang kita melihat (memang tidak disampaikan secara
> lisan/tertulis
> atau eksplisit - karena kalau diucapkan tentu saja menunjukkan
> bagaimana kualitas
> mereka), adanya klaim bahwa kelompok/partai tertentu sedang disorot 
media massa
> atau mungkin orang-orang tertentu, karena mereka (menganggap diri 
mereka)
> adalah "Islam yang hanif". Ada yang bisa mengira darimana klaim ini 
berasal? :-p
> 
> Wallahu a'lam.. CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> Pada tanggal 11/25/05, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> > Untuk Ariel,
> >
> > Yg menanyakan masalah KB.  Justru program ini sekarang didukung 
oleh NU.
> >
> > salam,
> > Ari Condro
> >
> > - Original Message -
> > From: "Ntis" <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> > Sahabat-sahabat,
> >
> > Berikut ini saya posting "Kesepakatan Bersama" antara BKKBN dan
> > Fatayat NU yang ditandatangai oleh kedua pihak pada saat Kongres
> > Fatayat NU bulan Juli lalu di Jakarta. Bagi sahabat-sahabat yang
> > terutama berlatar belakang ilmu kedokteran, kesehatan, psikologi,
> > dll, silakan meng-"khidmah"-kan dirinya ke Fatayat NU di mana pun
> > Anda berada.
> >
> > Kira-kira, MoU ini bisa membawa perubahan yang signifikan dalam
> > lingkungan Fatayat NU terhadap persoalan kesehatan reproduksi atau
> > tidak ya? Kita lihat hasilnya 5 tahun mendatang. Semoga membawa
> > manfaat.
> >
> > Salam,
> > 'Ntis
> > 
> >
> > KESEPAKATAN BERSAMA
> > ANTARA
> > BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
> > DENGAN
> > FATAYAT NAHDLATUL 'ULAMA
> > Nomor: 2209/HK.101/E2/2005
> > Nomor: 368/A/PPF/KEP/VII/05
> >
> > Tentang
> >
> > Pemberdayaan dan Penguatan Hak-Hak Reproduksi Remaja dan

Re: [wanita-muslimah] Spam di milis?

2005-11-25 Terurut Topik Ari Condro
1. nah, seharusnya sih gitu.  tapi berhubung email dadang dah saya blok di
outlook dari berapa bulan lalu  (abis gak ada diskusinya) saya tidak bisa
mengamati efek email spam dadang itu pada diri saya.  coba di crosscheck
dengan member lain.

2. aku gak tahu kalo dadang anak IT, kayaknya dia anak QA.  kalo saya anak
IT, ya saya milisan gak  pake email perusahaanlah .. :))  pake yahoo apa
google aja langsung.

3. ada kemungkinan ketiga, dadang setting rule tertentu sehingga email mbak
aisha dianggap spam, entah dari judulnya, atau sendernya, atau kata kata
tertentu yg mbak aisha pergunakan dalam body email.

4. ada kemungkinan kompie dia kena virus.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: "A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]>

Mas Arcon makasih ya tanggapannya,
Jika kemungkinan no 1, semua yang posting di WM akan mendapat pembalikan
postingannya ya sebab semuanya kan ditujukan ke yahoogroups.

yang nomor 2, bagaimana kalau karyawan yang milisan ini tim IT yang ngatur
server? ...:-)

salam
Aisha





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] BKKBN - Fatayat NU

2005-11-25 Terurut Topik irwank
FYI, kira" tahun '90-an (waktu saya masih SMA) saya sempet baca 'surat kaleng'
(mirip selebaran gelap waktu pemilu" yang telah lalu) membahas soal Golkar,
Umat Nashrani, termasuk KB. Sayangnya saya sudah tidak menyimpan
selebaran itu. :-p

Secara singkat yang masih saya ingat tulisan tersebut membahas soal rencana
'menahan' pertumbuhan jumlah Umat Islam dengan dilaksanakannya KB.
Dan akan mendorong pertumbuhan (prosentase dan) jumlah umat Nashrani karena
mereka tidak akan mengikuti KB. Begitu juga kabar dukungan umat
Nashrani terhadap
Golkar, karena dituliskan dengan begitu mereka melihat & mendapatkan keuntungan.

Terlepas dari kebenaran atas apa yang tertulis di situ, saya memang sudah
tidak suka terhadap Golkar. Karena waktu itu saya melihat sendiri bagaimana
(salah satunya) Golkar merambah ke Masjid" melakukan apa yang waktu itu
dikenal dengan: 'Safari Subuh'. Dengan kata lain, menggunakan isu agama
untuk menarik simpati/sebagai bahan kampanye. Terlebih melihat track record
Golkar saat itu (hingga saat ini).

Sementara menjelang pemilu 2004 (saya belum begitu memperhatikan pada
pemilu '99), saya melihat kemiripan dengan awal tahun '90-an tadi.
Banyak beredar 'surat kaleng', termasuk via email dan sms.
Bahkan saya mendapat sms dari mantan teman kuliah, yang menjadi dosen
di salah satu PTS. Salah satunya seputar prosentase caleg partai dan agamanya
(Islam & Non-Islam).

Bagi yang masih punya kejujuran, pasti akan melihat benang merah dari
kedua setting di atas. Ini baru sedikit bagian yang terekam dalam ingatan saya.
Saya jelas bukan anti-agama. Yang saya tentang adalah penggunaan isu agama
untuk kepentingan kelompok tertentu mengatas-namakan agama sendiri.
Kalau memang berani mestinya tidak ada yang membawa nama Islam,
tapi bawalah nama kelompoknya. Karena nama Islam sendiri terlalu agung
untuk digadaikan untuk kepentingan sebagian kelompok.

Kalau diibaratkan Islam sebagai 'warisan keluarga', lantas ada yang mengaku
sebagai 'pewaris tunggal' atau 'yang paling berhak mendapat warisan'
tentu saja menyebabkan kekecewaan dan kekesalan bagi para pewaris lainnya.
Sebagai contoh, saya lebih menaruh hormat kepada (ambil contoh saja) orang" NU
atau Muhammadiyah. AFAIK, mereka tidak pernah mengklaim sebagai orang yang
paling Islami, bahkan klaim 'mereka adalah Islam' dan 'Islam adalah mereka'.

Yang terjadi sekarang kita melihat (memang tidak disampaikan secara
lisan/tertulis
atau eksplisit - karena kalau diucapkan tentu saja menunjukkan
bagaimana kualitas
mereka), adanya klaim bahwa kelompok/partai tertentu sedang disorot media massa
atau mungkin orang-orang tertentu, karena mereka (menganggap diri mereka)
adalah "Islam yang hanif". Ada yang bisa mengira darimana klaim ini berasal? :-p

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

Pada tanggal 11/25/05, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Untuk Ariel,
>
> Yg menanyakan masalah KB.  Justru program ini sekarang didukung oleh NU.
>
> salam,
> Ari Condro
>
> - Original Message -
> From: "Ntis" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Sahabat-sahabat,
>
> Berikut ini saya posting "Kesepakatan Bersama" antara BKKBN dan
> Fatayat NU yang ditandatangai oleh kedua pihak pada saat Kongres
> Fatayat NU bulan Juli lalu di Jakarta. Bagi sahabat-sahabat yang
> terutama berlatar belakang ilmu kedokteran, kesehatan, psikologi,
> dll, silakan meng-"khidmah"-kan dirinya ke Fatayat NU di mana pun
> Anda berada.
>
> Kira-kira, MoU ini bisa membawa perubahan yang signifikan dalam
> lingkungan Fatayat NU terhadap persoalan kesehatan reproduksi atau
> tidak ya? Kita lihat hasilnya 5 tahun mendatang. Semoga membawa
> manfaat.
>
> Salam,
> 'Ntis
> 
>
> KESEPAKATAN BERSAMA
> ANTARA
> BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
> DENGAN
> FATAYAT NAHDLATUL 'ULAMA
> Nomor: 2209/HK.101/E2/2005
> Nomor: 368/A/PPF/KEP/VII/05
>
> Tentang
>
> Pemberdayaan dan Penguatan Hak-Hak Reproduksi Remaja dan Keluarga
> dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Keluarga
>
> Pada hari ini, Selasa tanggal 12 bulan Juli tahun 2005, yang bertanda-
> tangan di bawah ini:
>
> 1.Dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc, ScD., Deputi Bidang Keluarga
> Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Koordinasi Keluarga
> Berencana Nasional, yang berkedudukan di Jalan Permata No. 1 Halim
> Perdana Kusuma - Jakarta Timur, dalam hal ini bertindak untuk dan
> atas nama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, selanjutnya
> disebut PIHAK PERTAMA;
>
> 2.Dra. Hj. Maria Ulfah Anshor, M.Hum., Ketua Umum Pucuk Pimpinan
> Fatayat Nahdlatul Ulama, yang berkedudukan di Jalan Kramat Lontar
> Nomor i-60 Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
> Fatayat Nahdlatul Ulama, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;
>
> Bahwa berdasarkan perubahan lingkungan strategis di era
> desentralisasi serta untuk memberdayakan dan menguatkan hak-hak
> reproduksi remaja putri dan keluarga dalam rangka mewujudkan
> ketahanan keluarga, maka kedua pihak memandang perlu melakukan
> kesepakatan bersama 

[wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Coba perhatikan bunyi ayat tersebut, ternyata Tuhan tidak 
menggunakan redaksi "manusia diberi telinga, mata, dan otak"; tapi 
pendengaran, penglihatan, dan fu'ad.

___

Mengapa manusia punya mata? 
Konon karena sudah ada cahaya terlebih dulu. 

Mengapa manusia punya telinga? 
Konon karena sudah ada suara terlebih dahulu. 

Mengapa manusia punya gigi?
Konon karena sudah ada tumbuh-tumbuhan (hal-hal yang bisa tumbuh 
baik tanaman maupun binatang) terlebih dahulu.

Mengapa manusia punya kaki?
Konon karena gravitasi sudah ada terlebih dahulu.

Mengapa manusia punya otak? 
Konon manusia harus menalar cara-cara beradaptasi terhadap perubahan 
baik yang bersifat evolusional maupun yang bersifat revolusional 
agar bisa bertahan hidup, berprokreasi dan melanjutkan keturunan.

Laki-laki dan perempuan mempunyai alat-alat yang sama untuk 
menjalani hidup, kecuali kodrati seksualnya yang dirancang untuk 
kepentingan prokreasi dan rekreasinya. Selebihnya, agama apapun yang 
dianut, sama. 
 
So what's the problem?

Noteo






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Engga nakut-nakutin lho dimas, dulu dalam alam roh dimas teo juga 
sudah berjanji koq sama sang pencipta, cuma mungkin dimas teo 
lupa.soalnya terlalu banyak yang dibaca sich.


Lik Yoso,
Dalam sejarah manusia belum pernah ada bukti yang mengatakan bahwa 
ada alam roh. (Apalagi, MoU antara pencipta dengan ciptaannya). 
Namun kita diperbolehkan untuk berfantasi atau mereka-reka suatu 
keadaan yang tidak kita ketahui sesuka hati kita (tanpa hukuman dari 
negara), termasuk di dalamnya menghayalkan alam roh dan isinya.  

Pernah baca the Urantia? 

Konon The Urantia ini juga dibuat oleh Melchizedec (spelling?) yang 
tahu luar-dalamnya alam raya ini. Tentu saja saya empretin keyakinan 
sejenis ini. 

Kenapa? 

No sense and nonsense! Kalau ukurannya adalah iman (yang juga 
empirically non-existent) ya sama dong dengan keyakinan para 
feminist bahwa pencipta itu perempuan. 

Hehehe... namanya juga iman.

Kalau ternyata saya lupa sama janji saya di alam roh itu, karena 
tidak disengaja, pasti akan diampuni oleh sang pencipta yang 
menciptakan saya menjadi pelupa ini. Padahal sang pencipta konon 
bisa mengkunfayakunkan saya menjadi apa saja, termasuk menjadi nabi, 
babi, bibi,baba, bani, bini whatever lah yang tidak pelupa. 

Kata temen saya di surga sana ternyata ndak ada sungai madu. Itu 
dongeng anak kecil, katanya. Kata temen saya sang pencipta juga 
bukan orang yahudi yang suka itung-itungan tentang amalan versus 
dosa manusia di sana. Edan tenan itu temen saya. Mungkin dia di 
neraka ya sama (kata siapa itu) perempuan-perempuan yang dibuang 
dari surga (hahaha... jahiliyah moderen yang sedang dihembus-
hembuskan para pembohong). 

Lik arep melu ngileni sawah ora? Aku arep babat-babat galengan sik 
ya.

Noteo 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Tanggapan: "Goenawan Mohamad, Azahari dan Kekhalifahan"

2005-11-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
 Tanggapan: "Goenawan Mohamad, Azahari dan Kekhalifahan"
  
  Oleh Farid Gaban
  e: [EMAIL PROTECTED]  
  
  Bung Radityo dan teman-teman,
  
  Aksi teror yang membunuh banyak orang tak berdosa adalah tindakan
  laknat, khususnya dalam konteks politik Indonesia.
  
  Masalahnya, kita tidak tahu persis (kecuali kita percaya polisi/BIN)
  siapa sebenarnya mastermind dari aksi ini.
  
  Menurut polisi/BIN (yang juga dipercaya Goenawan Mohamad), aksi teror
  ini dilakukan dan didalangi oleh militan Islam dengan MOTIF: "ingin 
  mendirikan Kekahalifahan di Asia Tenggara".
  
  Jika benar itu motifnya, saya menemukan gap yang besar antara aksi
  dengan goal akhirnya.
  
  - Bagaimana membunuh dan melukai ratusan orang pada Bom Bali I bisa
  menjadi jalan mewujudkan imperium Islam Asia Tenggara?
  
  - Bagaimana membunuh puluhan orang--sebagian besar Muslim--di depan
  Kedutaan Australia, di Hotel Marriott dan di Jimbaran bisa mencapai
  tujuan akhir itu?
  
  - Bagaimana merusakkan ekonomi Indonesia dan menciptakan ketegangan
  antar-agama di sini bisa meretas jalan ke imperium itu?
  
  - Bagaimana menciptakan ketergantungan yang lebih besar Indonesia
  terhadap "negeri teror" seperti Amerika dan Australia bisa mencapai
  tujuan itu?
  
  - Aksi-aksi teror di Indonesia telah menjadi dalih kehadiran kembali
  pasukan Amerika ke Asia Tenggara (mereka pergi setelah jatuhnya Rezim
  Ferdinand Marcos di Filipina). Bagaimana memancing kehadiran Amerika
  ke kawasan ini bisa menjadi jalan menuju imperium Islam Asia Tenggara?
  
  Radityo dan teman-teman,
  
  "Mendirikan Kekhalifahan di Asia Tenggara" adalah sebuah motif
  politik. Cita-cita ke arah itu membutuhkan gerakan dan leverage
  politik--serta menuntut prasyarat bahwa siapapun yang menginginkannya
  haruslah punya infrastruktur politik dan bersifat terbuka.
  
  Tersangka dalang bom di Indonesia versi polisi--dari Azahari, Noordin,
  Al Faruk hingga Hambali--tidak pernah dikenal dalam gerakan Islam di
  Indonesia.
  
  Dan fakta itu saja sudah makin mengaburkan kaitan antara aksi dan
  motif. Bagaimana cita-cita ingin mendirikan imperium Islam Asia
  Tenggara bisa diwujudkan dengan hanya mengandalkan gerakan bawah tanah
  yang tanpa bentuk. (Sekali lagi jika kita percaya cerita versi polisi)
  
  Kita mengenal organisasi seperti Hizbut Tahrir. Organisasi ini
  bercita-cita tak hanya mendirikan kekhalifahan di Asia Tenggara, tapi
  di seluruh dunia. Mereka menyatakan itu secara terbuka, mereka
  menggalang demonstrasi terbuka meski damai, mereka merekrut anggota
  secara terbuka melalui pengajian dan pidato akbar.
  
  Di tengah ruwetnya situasi politik Indonesia masa kini, dan di tengah
  kegagalan pemerintahan sekuler dalam mengatasi soal ekonomi dan
  kenegaraan, gerakan Hizbut Tahrir punya peluang untuk memperluas basis
  dan pengaruh.
  
  Lepas dari kita setuju atau menolak ide kekhalifahan yang dibawakannya, 
  gerakan damai Hizbut Tahrir justru jauh lebih efektif dan makin efektif 
  jika mereka berhasil meyakinkan banyak orang tentang busuknya pemerintahan 
  sekuler sekarang.
  
  Apa moral ceritanya?
  
  Siapapun orang Islam yang ingin mewujudkan cita-cita pemerintahan
  Islam kini menemukan kebebasan politik mereka untuk menyuarakan secara
  terbuka (berbeda dengan di masa Orde Baru).
  
  Jemaah Islamiyah (versi polisi) adalah anomali. Teror yang bermotif
  politik hanya muncul di negeri represif (seperti Irak sekarang,
  Palestina, Chehnya atau Irlandia dan Basque untuk menyebut contoh
  non-muslim). Di Indonesia setelah reformasi, teror bom dengan motif
  Islam tidak ada gunanya.
  
  Sebaliknya, justru di era demokrasi sekarang, organisasi seperti
  Hizbut Tahrir lah yang menjadi ancaman politik/sosial serius tak hanya
  bagi non muslim, tapi juga politisi Islam seperti PAN, PKB, bahkan
  PKS. (Juga bagi kaum sekuler yang tergabung dalam Jaringan Islam Liberal).
  
  Juga ancaman serius bagi hegemoni Amerika di kawasan Asia Tenggara.
  Kehadiran kembali pangkalan Amerika di Asia Tenggara punya "bonus"
  lain bagi Amerika: menangkal hegemoni China yang belakangan ini
  menguat bersama kedigdayaan ekonominya.
  
  Tidakkah kita bisa mengambil SPEKULASI dari sudut pandang lain:
  
  - teror diciptakan untuk memberi label buruk kepada kata
  "kekhalifahan" (sekali lagi, lepas dari apakah kita setuju atau
  menolak ide itu).
  
  - teror diciptakan untuk memberi label buruk pada "bom bunuh diri"
  ala Irak dan Palestina (yang sekarang menjadi trend dan membuat
  Amerika kewalahan)
  
  - teror diciptakan untuk memberi dalih (pretext) perbaikan hubungan
  militer/keamanan Indonesia-Amerika-Australia dan penguatan kembali
  hegemoni mereka di kawasan ini.
  
  Harap ditangkap dengan teliti. Saya mengatakan tiga kemungkinan tadi
  sebagai SPEKULASI. Sama seperti hipotesis, spekulasi harus diuji.
  
  Salah satu cara mengujinya adalah dengan melakukan verifikasi atas
  detil, klaim dan teori yang disodorkan polisi.
  
  Saya juga ingin mengajak kita se

[wanita-muslimah] Malaysia Kini: Indonesia didn�t need Azahari and friends

2005-11-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
Malaysia Kini: Indonesia didn’t need Azahari and friends
  
  Berikut saya kirimkan opini dari rekan Satrio WB di "Malaysia Kini" terkait
  dengan terbunuhnya Azahari, sekaligus menanggapi tulisan orang PAS
  bernama Abdul Hadi Awang. Saya senang kalau ada lebih banyak orang  Indonesia 
yang menulis di media-media massa negeri jiran macam Malaysia  dan 
  Singapura agar negeri kita tak terus diremehkan.
  
  Akan menarik kalau para wartawan Indonesia yang ada di KL mau sedikit 
  berkeringat untuk menelusuri keterkaitan Azahari dan PAS: Apakah ada  
tokoh-tokoh PAS yang ikut mendanai Azahari? Apakah Azahari pernah  menjadi 
simpatisan partai tersebut? Juga telusuri KBRI: Apakah ada  diplomat Indonesia 
di KL yang pernah berhubungan intens dengan orang  macam Azahari dan Noordin M. 
Top? 
  
  Salam, 
  
  
  Radityo Djadjoeri
  
  ___
  
  Indonesia didn’t need Azahari and friends
  Satrio WB
  Nov 22, 05 4:34pm
  
  My name is Satrio and I am an Indonesian. This is in response to the 
  comment of one Abdul Hadi Awang of PAS who demanded Indonesia show proof that 
  slain Islamic militant Azahari Husin had been behind all the terrorist 
  bombings. He said that the allegations against Azahari were like the 
allegations 
  made against Iraq having weapons of mass destruction.
  
  I would like to say that Hadi’s comments are just political to 
  accommodate his party interests. The Indonesian police are not stupid and 
have 
  collected more than enough evidence to show that Azahari was a mass murderer 
(I 
  don't know whether Hadi prefers to use this the term than 'a terrorist').
  
  Ask the bombers of the JW Marriott Hotel, the Australian Embassy and 
  the two Bali bombings. They all mentioned his name and plus, there is the 
  videotape that the police had found.
  
  In the first place, we Indonesians didn’t need that man or his 
  preaching in our country. We never invited him or his friend to come here. To 
me, 
  having a gun and more than 30 homemade bombs and shooting at police in a 
  foreign country is enough evidence. Whether he was a terrorist, a jihadist or 
  whatever, the way he reacted to the police was more than enough 
  evidence that he was a troublemaker.
  
  If PAS would love to have had that kind of man or his ideology, the 
  pleasure is all ours. Take the other one too (Nordin M Top, also a 
Malaysian). 
  He can preach whatever he wants to preach in his own homeland. Maybe he would 
  also love to join PAS.
  
  At the end of the day, we are happy that Azahari was taken down.
  
  Wassalam.
  http://www.malaysiakini.com/letters/43403


-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku "Menjadi Muslim Liberal"

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Saya sudah menjelaskan di postingan sebelumnya. Saya (atau mas Ary SP, mas
Ari Con) itu kan menanggapi sampean, kami tidak menanggapi postingan mas Gun
kan?  Begitu juga yang lainnya.

Di ujung postingan mas Satriyo ini kan akhirnya ada pengakuan bahwa anda
merasa khawatir dengan mas Ulil, sementara yang lain tidak khawatir, saya
sih cuex bebex aja, masih banyak yang harus saya urus daripada ngurusin Ulil
...:-)

hehehe  kenapa saya dikatakan membela mas Ulil? Kenal saja tidak, saya
sudah menjelaskan pula bahwa saya belum pernah baca bukunya mas Ulil, hanya
beberapa tulisannya di koran atau di milis.  Dan sudah saya jelaskan pula
saat ini saya tidak tertarik dengan buku mas Ulil, malah saya sekarang ingin
baca bukunya mas Achmad Chodjim setelah blio menceritakan bukunya yang baru.

Apa saya menuliskan buka aib? wah kelihatannya mas Satriyo mencampurkan
postingan saya dengan mas Ary ...:-)  Tolong dicek dibawah postingan mas
Satriyo masih ada postingan saya yang tidak ribut masalah aib.

pak Adian Husaini pernah saya lihat dalam wawancara di tv ketika
menghalalkan darah Ulil, dan saya tidak tertarik dengan kadar emosionalnya
yang tinggi.  Bagi saya jika ada yang nulis gak bener di koran, bikin aja
tulisan yang dianggap benernya - polemik aja di koran, bukan menghalalkan
darah.  Apa ini dianggap saya membela Ulil? Itu berlaku untuk siapa saja
yang dianggap pikiran nyleneh atau apapun menurut mas Satriyo, bukan hanya
Ulil, ngapain saya ikut campur - ilmu agama saya juga masih sedikit, kalau
saya berani2 posting, itu supaya dikoreksi yang lainnya.

Saya tidak suka kalau dikit2 orang marah dan sampai ke urusan darah2 gitu -
lihat di Makassar, mahasiswa muslim yang bentrok antar fakultas sampai
berdarah-darah, rasanya sedih banget - namanya mahasiswa kan harus lebih
mengedepankan pemakaian isi otaknya bukan ototnya.

bagi saya pribadi, bukan masalah ide2 orang yang bikin saya sedih - tapi
kondisi korupsi yang bener2 sudah bikin nyesek dada.  Ini saya ngetik sambil
lihat pak Taufik Ismail bicara tentang bangsa yang suka korup.

Kalau mas Satriyo mengetikkan ini "boleh kan saya khawatir - bahwa 'gerakan'
ulil cs ini akan nantinya membuat islam di negeri ini bukan lagi islam.
kalaupun islam, tinggal nama saja. isinya tidak jelas apa"  boleh saja,
itu hak mas Satriyo, dan saya pribadi sebenarnya saya lebih khawatir melihat
orang2 yang mengaku penganut Islam yang ada di dunia nyata sekarang, bukan
waktu 'nantinya' yang mas Satriyo katakan, sekarang mas sekarang 
bayangkan saya mengurus surat kematian ayah di kelurahan, yang melayani
bapak2 berkopiah dan ibu2 berkerudung, dengan tenangnya menyebutkan sejumlah
uang dan tanpa kwitansi.  Saya narik nafas, bagaimana kalau yang ngurus itu
tidak punya uang lagi karena yang meninggal pencari nafkah - tega nggak
orang yang bersimbolkan agama Islam itu malakin orang yang sedang kematian
anggota keluarganya?

Pertanyaan saya terjawab, ada seorang ibu yang punya anak 6 dan suaminya
terbunuh ketika sedang bekerja, sopir taxi yang taxinya diambil dan sopirnya
dibunuh.  Ibu ini sampai pinjem2 untuk bayar surat kematian suaminya,
teganya malakin orang yang sedang kematian.

Di hari jum'at saya mengurus perpanjangan passport (ganti buku), bapa2 yang
tergesa-gesa mau jum'atan ngasih tahu bahwa 1 hari selesai tapi biayanya 4
kali lipat, 5 hari biayanya 2 kali lipat.  Saya tanya yang normal, sesuai
biaya yang di papan pengumuman.  Bapa yang mau jumatan itu malah ketawa -
katanya tidak ada yang biayanya seperti papan pengumuman, malah dia bilang,
"mba, disini kan gajinya kecil2, ya kita berbagi lah, mba butuh passport -
kami butuh uang".

Itu dikatakan orang yang mau sholat jum'at dan dia sudah wudlu, bukankah
saat kita membersihkan fisik kita, kita juga berusaha membersihkan hati dan
isi otak kita - membersihkan tangan kan bukan sekedar bersih tangan dari
kotoran tapi juga berusaha membersihkan dari perbuatan2 yang dilarang Allah?
Membersihkan mulut juga kan kita juga berusaha untuk mengucapkan kata2 yang
baik. Bapak itu tangannya sebelum dan sesudah jum'atan memegang uang gak
bener, mulutnya mengeluarkan kata2 gak bener.  Bagaimana kalau orang yang
ngurus passport itu mahasiswa yang dapat beasiswa dan uangnya pas2an? Tidak
semua yang ke LN itu untuk bisnis yang menghasilkan uang atau sekedar
wisata.

Kemarin ada anak yang namanya Muhammad Rizky bunuh temannya, mereka anak2
SMP, selain menggorok juga menghancurkan wajah mayat temannya ini.  Di tv
tadi ada gadis SMP yang mengaku biasa jadi PSK remaja, ketika ditanya
tentang pesta sex di Cianjur, katanya bukan sesuatu yang aneh, banyak kok
yang begitu walaupun tempatnya bukan di sekolah.  dan masih banyak lagi
contoh2 orang yang mengaku Islam, rajin ke mesjid, hajinya bolak-balik, tapi
kelakuannya tidak mencerminkan yang ada di Islam.

Apalagi kemiskinan yang begitu banyak sekarang, itu sebabnya saya lebih
tertarik dengan buku Jeffrey Sachs yang membahas negara2 yang sukses
menurunkan kemiskinan, dan negara2 itu b

Re: [wanita-muslimah] Spam di milis?

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Mas Arcon makasih ya tanggapannya,
Jika kemungkinan no 1, semua yang posting di WM akan mendapat pembalikan
postingannya ya sebab semuanya kan ditujukan ke yahoogroups.

yang nomor 2, bagaimana kalau karyawan yang milisan ini tim IT yang ngatur
server? ...:-)

salam
Aisha
--
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>


> 1. kemungkinan perusahaan mas dadang ini sekarang melarang karyawannya
ikut
> milis milisan, sehingga tim IT nya menganggap semua tulisan yg brsal dari
> yahoogroups sebagai spam dan dikirim balik ke sendernya - mbak aisha.
>
> 2. biasanya sich si karyawan yg tahunya cuman hubungannya dengan milis
sudah
> diputus, tidak tahu apa apa, karena ini proses otomatis di server.
>
> salam,
> Ari Condro

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Spam di milis?

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Makasih tanggapannya mas Irwan,
justru saya menduga-duga itu karena tidak tahu persis, judulnya juga
bertanya kan? Kenapa hanya saya yang mengalami kejadian seperti ini, padahal
posisi saya sama dengan teman2 lainnya disini yang hanya posting ke WM bukan
ke pa Dadang itu.  Jika pengaturannya di server, apa itu kebijaksanaan tim
IT-nya atau atas permintaan ybs?

Tadi postingan yang ini ke WM & ke himalayatex itu juga, saya mencoba
posting lagi ke WM, jika tetap ada pembalikan, mungkin saya telusuri ke
perusahaan itu - berhubungan langsung melalui surat atau telephone ke
pimpinannya, mungkin juga ada kebijaksanaan di server-nya yang tentunya di
atur oleh tim IT-nya, karena saya tidak suka pembalikan dengan attachment
seperti ini.  Aneh juga yang mbalik2 itu ke orang tertentu saja, yang bikin
perusahaan dan bukan perorangan.  Ingin tahu lebih banyak aja karena milisan
di WM kok ujung2nya begini.

Seingat saya kalau kita nge-block senders, kan emailnya langsung lari ke
deleted files di inbox, bukan ngebalik ke sender-nya.  Ada teman yang tahu
ini?

Cyber-crime itu apa saja ya? Dulu pernah lihat di tv ketika kasus foto di hp
Bjah itu, di kepolisian ada plang bagian cyber-crime dan ada pak Roy Suryo
yang dipanggil untuk melihat foto2 yang beredar di internet. Ada yang tahu
e-addnya pak Roy Suryo? ...:-)

salam
Aisha
--
From: "irwank" <[EMAIL PROTECTED]>

Mbak Aisha,
Saya kira dugaan Mbak berlebihan.
Bagaimana sekiranya penentuan SPAM itu dari mail server di
himalayatex.co.id?
Atau memang bisa penentuan SPAM itu dari mail client/user-nya dan mengirim
pesan ini? :-p

> MDaemon has identified your message as spam.  It will not be delivered.

IMHO, menduga sah-sah saja, asalkan ada dasar yang cukup kuat/acceptable. :D
CMIIW..

Wassalam,
Irwan.K

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Mas AC,
Insya Allah nanti saya cari bukunya, setelah buku JP & SSJ, ada berapa buku
lagi? Semuanya terbitan Serambi? Lewat Gramed?

Tentang akal, yang saya pahami - ada akal yang untuk mikir juga ada rasa
untuk dzikir.

Dengan fikir dan dzikir yang makin bertambah, orang katanya bisa jadi ulil
albab itu karena dengan fikir dan dzikir yang tinggi dan seimbang, manusia
akan mendapat hidayah.

Tentu saja dzikr disini bukan sekedar dzikir mulut - apa ini yang berkaitan
dengan fuad ya? Juga berkaitan dengan kemampuan bersyukur karena semakin
tinggi pemahaman 'ingat pada Allah' dan banyaknya nikmat yang diperoleh,
maka rasa syukur juga akan menikat - dan rasa syukur ini bukan hanya dihati
dan dengan ucapan alhamdulillah saja, tapi juga dengan menggunakan berbagai
nikmat Allah ke kita sesuai keinginan pemberinya, seperti contoh menggunakan
akal untuk membuat kulkas, mengelola air, dll.

Begitukah? ...:-)

salam
Aisha
--
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Mas Yos ingkang minulya,
Ternyata sampeyan tak pernah bisa menangkap apa yang sudah saya jelaskan.
Kita harus bisa membedakan "akal" dengan "otak". Akal itu software
(perangkat lunak), sedangkan otak itu hardware (perangkat keras). Dari ikan,
reptil, bangsa burung hingga mamalia, semuanya ada otaknya. Tapi, otaknya
(PK) itu tidak kompatibel dengan akal. Hanya otak manusia yang kompatibel
dengan akal.

Akal itu tidak berada di otak, tapi otak merupakan wahana bagi akal untuk
dapat bekerja. Dus, Mas Yos harus kembali sebagaimana yang diterangkan oleh
QS 22:46, bahwa yang buta itu yang ada di dalam Qalb. Dan, perlu diketahui
bahwa "qalb" itu bukan hati (lever). Kalau secara fisik, terjemahan "qalb"
itu jantung. Hati (lever) itu "kabid" bahasa Arabnya.

Kalau kita mengiqra Alquran, kita akan dapatkan bahwa di dalam Qalb baru ada
"fu'ad". Di Surah al-Nahl (16:78) disebutkan bahwa "Tuhan mengeluarkan bayi
dari perut ibunda dengan tidak mengetahui sesuatu pun. Lalu, Tuhan
memberikan pendengaran, penglihatan dan fu'ad agar manusia bisa bersyukur."
Padahal di dalam fuad ada tsaqaf, di dalam tsaqaf ada "LUBB". Dari sini kita
mengerti mengapa ayat-ayat Tuhan itu hanya bisa dimengerti oleh para "ULIL
ALBAB", para orang yang menggunakan akalnya dengan benar. Albab itu bentuk
plural dari lubb. Bayangkan memberdayakan "fuad" saja bisa bersyukur!
Apalagi yang kita gunakan ialah "lubb", inti dari fuad, atau disebut akal.

Coba perhatikan bunyi ayat tersebut, ternyata Tuhan tidak menggunakan
redaksi "manusia diberi telinga, mata, dan otak"; tapi pendengaran,
penglihatan, dan fu'ad. Lalu, fungsi ketiganya itu untuk menjadikan manusia
bersyukur. Kata syukur itu sebenarnya "menciptakan nilai tambah". Coba
renungi kandungan ayat-ayat Surah al-Nahl yang berkaitan dengan kata
"syukur", "berpikir", dan "berzikir".

Manusia yang bisa bersyukur pasti mendapatkan tambahan kenikmatan. Dulu
tidak ada kulkas, dengan menciptakan nilai tambah ada kulkas akhirnya
manusia dapat mengawetkan makanannya. Inilah tambahan kenikmatan. Maka dalam
QS 14:7 disebutkan bahwa "lain syakartum la aziddanannkum wa la in kafartum
innaa adzaabi lasadiid," sungguh apabila kalian bersyukur (menciptakan nilai
tambah) maka akan Kutambah-tambah kenikmatan padamu, tapi kalau kalian
mengingkari (hukum-hukum Allah di alam ini), ingat azab (siksa yang
terkandung dalam ciptaan)-Ku amat keras.

Jadi, air yang dimanajemeni dengan baik akan mendatangkan banyak kenikmatan,
tetapi bila ia dirusak alirannya maka siksa yang timbul dari rusaknya aliran
itu menyebabkan petaka yang dahsyat.

Untuk masalah syukur, kafir, mukmin dan lain sebagainya ini telah saya
uraikan dalam buku yang saya tulis yang judulnya "MEMBANGUN SURGA" terbitan
Serambi.

Silakan Mas baca-baca untuk buka wawasan... :)

Wassalam,
chodjim

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik Aman FatHa
Itulah yang dulu pernah saya lontarkan untuk direnungkan. al-Qur`an itu 
bahasa Arab, dan hanya satu kitab bahkan sekarang banyak dicetak kecil dalam 
seukuran saku. Tetapi kenapa para ulama --khususnya ulama dulu dan 
kebanyakan mereka adalah orang-orang Arab juga-- bisa sampai menuliskan 
penjabaran al-Qur`an hingga berjilid-jilid. Bahkan al-Thabari pernah 
mengatakan, Seandainya ada kesempatan bagi saya, maka saya akan menjabarkan 
al-Qur`an hingga seribu jilid. Apa yang kita lihat pada al-Qur`an juga bisa 
kita lihat pada hadis-hadis dan teks-teks lainnya. Tidak pahamkah para 
orang-orang Arab itu atau bahkan ulama-ulamanya dengan teks-teks yang 
berbahasa Arab itu sehingga harus dijabarkan dan disyarahkan hingga 
berpuluh-puluh jilid? Mana posisi mereka sekarang yang mengklaim pemurnian 
Islam dengan kembali kepada al-Qur`an dan hadis di banding para ulama yang 
sangat banyak dan luar biasa ini. Apalagi pada tingkat pendukung bawah 
belaka yang biasa hanya main comot satu dua ayat atau hadis lalu terjemahkan 
untuk membenarkan suatu pendapat belaka lalu kemudian selesai.

Jumblah syarah dan penjabaran al-Qur`an dalam berbagai tafsir, juga 
syarah-syarah hadis yang sangat banyak bagi saya merupakan bahan awal 
perenungan bahwa dalam mengambil kesimpulan suatu hukum yang dilabeli 
syariat tidaklah semudah main comot. Ada mekanisme, ada metode, dan ada 
wawasan-wawasan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Dan semoga hal ini 
juga menjadi bahan pemikiran bagi mereka-mereka yang Arab, apalagi yang 
non-Arab.

Terima Kasih

Aman

- Original Message - 
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 1:45 PM
Subject: Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar 
Nabi


>
> Makanya kalau belajar agama itu yang bener.Wacana tentang jilbab dan aurat
> perempuan
> di kitab-kitab fiqh itu cukup rumit ente kira kayak pembahasan di 
> buku-buku
> tipis
> terbitan GIP.Masalah banci aja di kitab fiqh pembahasannya bisa puluhan
> lembar.
>
> - Original Message -
> From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, November 25, 2005 2:01 PM
> Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar
> Nabi
>
>
>> Lha wong syariat kok tergantung sikon. Anda ini sangat lucu. Nanti judi,
> pelacuran dan sejenisnya diperbolehkan dong.Sikonnya, nggak ada kerjaan
> lain. Lucu banget.
>>
>




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
DP: Bagi saya wajar saja jika dalam era demokrasi ini banyak 
ideologi2 baru yg marak mencari pengikut.

Yg kita persoalkan ialah cuma satu: kita itu udah berikrar bersama2 
utk bernegara yg namanya NKRI.  Tidak adil jika ingin mensubversi 
ikrar bersama kita ini dg kegiatan2 kekerasan dan teror.

NKRI sbg organisasi kan jelas aturan mainnya.  Enggak suka sama 
presiden sekarang, ya mbesuk coblos yg lain.  Ada UU yg kurang 
lengkap, kurang jos, ya amandemen.  Enggak ada UUnya ya bikin.  Tidak 
bisa melampiaskan nafsu politik melalui partai yg ada, ya bikin 
partai baru.

Apalagi sih yg susah?

Mekanismenya kan ada, kenapa harus ngebom dan nakut2in orang segala?  
Kalau di TimTeng yg memang enggak ada demokrasi itu bisa dimengerti 
orang pada kalap karena tertindas makanya bunuh diri itu bisa jadi 
jalan terbaik.  Nah di negara kita ini apanya yg kurang utk 
mengekspresikan diri atau saling mengatur sesama melalui mekanisme 
hukum dan politik yg ada?  

Mikir dong.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 1. Kalau gitu istilahnya kitab putih.  karena yg merek baca kitab
> terjemahan, cetakan bahasa Indonesia.  Btw, berhubung saya gak bisa 
bahasa
> arab saya juga termasuk sih golongan kitab putih, jaman sekarang 
sebenarnya
> banyak kitab kuning yg mulai diterjemahkan, namun kalangan harokah 
biasanya
> hanya membaca buku doktrin tertentu dari kalangan mereka sendiri.  
Tidak
> mau, dan jarang sekali baca berbagai kitab lain yang sebenarnya 
amat mudah
> diakses. Saya sendiri bisanya dengerin kitab kuning, kudu dibacain 
sambil
> dengerin pengajian atau ketika lagi diskusi.
> 
> 2. Ada masalah juga dengan kalangan harokah.  yaitu yang 
didefinisikan oleh
> mama mia dalam diskusi diskusi terdahulu sebagai fallacy dalam 
memahami
> konteks ruang dan waktu.  ada kejahilan ketika menterjemahkan pesan 
kitab
> suci dalam konteks masa lalu, yang diterjemahkan sebagai harus 
dilaksanakan
> persis seperti saat ini. Tentu fallacynya dalam berbagai gradasi.
> Mengekstraksi pesan dan menerjemahkannya secara aktual masa kinilah 
yang
> senantiasa menjadi dialektika dari waktu ke waktu.  Konsep social
> engineering lahir dan berasal dari fallacy ini.
> 
> salam,
> Ari Condro
> 
> - Original Message -
> From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Maaf kalau saya salah mengekspresikan maksud saya.  Saya tidak
> mengkritik ponpes mainstream melainkan gerakan2 yg baru timbul di
> Indonesia yg memiliki agenda yg berbeda dg mayoritas.
>







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Ari Condro
1. Kalau gitu istilahnya kitab putih.  karena yg merek baca kitab
terjemahan, cetakan bahasa Indonesia.  Btw, berhubung saya gak bisa bahasa
arab saya juga termasuk sih golongan kitab putih, jaman sekarang sebenarnya
banyak kitab kuning yg mulai diterjemahkan, namun kalangan harokah biasanya
hanya membaca buku doktrin tertentu dari kalangan mereka sendiri.  Tidak
mau, dan jarang sekali baca berbagai kitab lain yang sebenarnya amat mudah
diakses. Saya sendiri bisanya dengerin kitab kuning, kudu dibacain sambil
dengerin pengajian atau ketika lagi diskusi.

2. Ada masalah juga dengan kalangan harokah.  yaitu yang didefinisikan oleh
mama mia dalam diskusi diskusi terdahulu sebagai fallacy dalam memahami
konteks ruang dan waktu.  ada kejahilan ketika menterjemahkan pesan kitab
suci dalam konteks masa lalu, yang diterjemahkan sebagai harus dilaksanakan
persis seperti saat ini. Tentu fallacynya dalam berbagai gradasi.
Mengekstraksi pesan dan menerjemahkannya secara aktual masa kinilah yang
senantiasa menjadi dialektika dari waktu ke waktu.  Konsep social
engineering lahir dan berasal dari fallacy ini.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>

Maaf kalau saya salah mengekspresikan maksud saya.  Saya tidak
mengkritik ponpes mainstream melainkan gerakan2 yg baru timbul di
Indonesia yg memiliki agenda yg berbeda dg mayoritas.






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] BKKBN - Fatayat NU

2005-11-25 Terurut Topik Ari Condro
Untuk Ariel,

Yg menanyakan masalah KB.  Justru program ini sekarang didukung oleh NU.

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "Ntis" <[EMAIL PROTECTED]>

Sahabat-sahabat,

Berikut ini saya posting "Kesepakatan Bersama" antara BKKBN dan 
Fatayat NU yang ditandatangai oleh kedua pihak pada saat Kongres 
Fatayat NU bulan Juli lalu di Jakarta. Bagi sahabat-sahabat yang 
terutama berlatar belakang ilmu kedokteran, kesehatan, psikologi, 
dll, silakan meng-"khidmah"-kan dirinya ke Fatayat NU di mana pun 
Anda berada. 

Kira-kira, MoU ini bisa membawa perubahan yang signifikan dalam 
lingkungan Fatayat NU terhadap persoalan kesehatan reproduksi atau 
tidak ya? Kita lihat hasilnya 5 tahun mendatang. Semoga membawa 
manfaat.

Salam,
'Ntis


KESEPAKATAN BERSAMA 
ANTARA 
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL 
DENGAN 
FATAYAT NAHDLATUL 'ULAMA
Nomor: 2209/HK.101/E2/2005
Nomor: 368/A/PPF/KEP/VII/05

Tentang

Pemberdayaan dan Penguatan Hak-Hak Reproduksi Remaja dan Keluarga 
dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Keluarga

Pada hari ini, Selasa tanggal 12 bulan Juli tahun 2005, yang bertanda-
tangan di bawah ini:

1.Dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc, ScD., Deputi Bidang Keluarga 
Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Koordinasi Keluarga 
Berencana Nasional, yang berkedudukan di Jalan Permata No. 1 Halim 
Perdana Kusuma - Jakarta Timur, dalam hal ini bertindak untuk dan 
atas nama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, selanjutnya 
disebut PIHAK PERTAMA;

2.Dra. Hj. Maria Ulfah Anshor, M.Hum., Ketua Umum Pucuk Pimpinan 
Fatayat Nahdlatul Ulama, yang berkedudukan di Jalan Kramat Lontar 
Nomor i-60 Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama 
Fatayat Nahdlatul Ulama, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;

Bahwa berdasarkan perubahan lingkungan strategis di era 
desentralisasi serta untuk memberdayakan dan menguatkan hak-hak 
reproduksi remaja putri dan keluarga dalam rangka mewujudkan 
ketahanan keluarga, maka kedua pihak memandang perlu melakukan 
kesepakatan bersama dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Tujuan

Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, 
kesadaran, sikap dan perilaku remaja putri dan keluarga tentang hak-
hak reproduksi untuk mewujudkan ketahanan keluarga.

Pasal 2
Ruang Lingkup

Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi:
1.Advokasi, KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi), dan konseling 
tentang hak-hak reproduksi terhadap remaja dan keluarga.
2.Pendidikan dan pelatihan bagi pengelola dan fasilitator kelompok 
remaja dan kelompok keluarga tentang hak-hak reproduksi.

Pasal 3
Sasaran

Sasaran kesepakatan bersama ini adalah seluruh remaja dan keluarga di 
lingkungan Fatayat Nahdlatul Ulama.

Pasal 4
Tugas dan Tanggung Jawab

PIHAK PERTAMA
a.Membantu menyediakan materi advokasi, KIE dan konseling tentang hak-
hak reproduksi.
b.Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bagi pengelola dan 
fasilitator Fatayat Nahdlatul Ulama baik tingkat pusat maupun tingkat 
provinsi tentang pemberdayaan dan penguatan hak-hak reproduski 
terhadap remaja dan keluarga.
c.Membantu menyediakan sarana pelayanan advokasi, KIE dan konseling 
hak-hak reproduksi.
d.Bersama dengan Pihak Kedua melakukan advokasi kepada penentu 
kebijakan di masing-masing tingkatan.
e.Bersama dengan Pihak Kedua melakukan pemantauan dan evaluasi 
pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan penguatan hak-hak reproduksi.

PIHAK KEDUA
a.Melaksanakan KIE dan konseling secara integratif ke dalam kelompok 
remaja dan keluarga di lingkungan Fatayat Nahdlatul Ulama.
b.Menyiapkan tenaga pengelola untuk dilatih tentang advokasi hak-hak 
reproduksi.
c.Menyiapkan tenaga calon pelatih fasilitator, pendidik sebaya dan 
konselor sebaya untuk dilatih menjadi tenaga pelatih tingkat provinsi.
d.Mengadakan pelatihan fasilitator, pendidik sebaya dan konselor 
sebaya pada masing-masing tingkat cabang dan anak cabang Fatayat 
Nahdlatul Ulama.
e.Membentuk dan membina Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi (PIKER) 
sebagai pusat pelayanan konseling hak-hak reproduksi di setiap 
tingkat cabang dan anak cabang Fatayat Nahdlatul Ulama.
f.Bersama pengelola program KB di tingkat Provinsi dan Kab/Kota 
mensosialisasikan keberadaan Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi 
(PIKER) sebagai pusat pelayanan konseling hak-hak reproduksi.
g.Bersama dengan Pihak Pertama melakukan advokasi kepada penentu 
kebijakan di masing-masing tingkatan.
h.Bersama dengan Pihak Pertama melakukan pemantauan dan evaluasi 
pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan penguatan hak-hak reproduksi.

Pasal 5
Pelaksanaan

1.Pelaksanaan kesepakatan bersama ini secara teknis akan diatur 
kemudian yang disepakati oleh kedua belah pihak.
2.Pelaksanaan kegiatan operasional kesepakatan bersama ini secara 
teknis di lapangan dikoordinasikan oleh BKKBN Provinsi dan Fatayat 
Nahdlatul Ulama Provinsi.

Pasal 6
Pembiayaan

Seluruh biaya pelaksanaan kesepakatan bersama ini dibebankan kepada 
masing-masing pih

[wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
Maaf kalau saya salah mengekspresikan maksud saya.  Saya tidak
mengkritik ponpes mainstream melainkan gerakan2 yg baru timbul di
Indonesia yg memiliki agenda yg berbeda dg mayoritas. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Mas DP,
> 
> Kayaknya yg protes masalah penilaian anda pada kitab kuning udah banyak
> termasuk saya.  saya sarankan untuk first step mengenal pesantren
dan kitab
> kuning, mas DP mencari :
> 
> 1. Disertasi dari Zamakhsaari dhofier yang dia terbitkan menjad buku
> berjudul  Tradisi Pesantren Studi tetang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta.
> LP3ES 1984
> 2. Imron Arifin. 1993. Kepemimpinan Kyai Kasus Pondok Pesantren
Tebuireng.
> Malang. Kalimasada Press
> 3. Kuntowijoyo.1991. Peranan Pesantren dalam pembangunan Desa. Potret
> sebuah Dinamika. Bandung. Mizan
> 
> 4. Nurkholis Madjid,. 1997. Bilik-bilik Pesantren Jakarta . Paramadina.
> 
> 5. Martin Van Bruinessen. Kitab Kuning, Pesantren dan
> Tarekat.Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Bandung. Mizan.1995
> 
> 6. Abdurrahman Wahid. 1984. Bunga Rampai Pesantren. Jakarta. Dharma
Bhakti.
> 
> 7. Saifuddin Zuhri. 1977 Guruku orang orang dari PEsantren. bandung. al
> Ma'arif
> 
> 
> 
> Buku babon pertama kali tentang pesantren adalah karangan Dhofier ketika
> mengambil doktor di australia, hinghly reccomended, bagi mas DP yg di
> Inggris mungkin karangan martin van bruinessen lebih muda di dapat.
> 
> Mas DP akan saya kirim juga sebuah tulisan kecil tentang kyai dan
> perpolitikan.
> 
> 
> salam,
> Ari Condro
> 
> - Original Message -
> From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Kita terlalu sering mendengarnya dari mereka yg belajar dari kitab
> kuning yg pasti selain kuno juga 'second hand'.
> 
> Selain alur logikanya amburadul, juga penguasaan bahasa Arabnya
> tidak ada cuma seperti beo menghafal lafaz2nya.
> 
> Udah gitu enggak mau dengar pendapat orang lain lagi.
> 
> Mudah2an Anda tetap di milis ini dan mencerahkan kita semua.
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Ari Condro
Mas DP,

Kayaknya yg protes masalah penilaian anda pada kitab kuning udah banyak
termasuk saya.  saya sarankan untuk first step mengenal pesantren dan kitab
kuning, mas DP mencari :

1. Disertasi dari Zamakhsaari dhofier yang dia terbitkan menjad buku
berjudul  Tradisi Pesantren Studi tetang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta.
LP3ES 1984
2. Imron Arifin. 1993. Kepemimpinan Kyai Kasus Pondok Pesantren Tebuireng.
Malang. Kalimasada Press
3. Kuntowijoyo.1991. Peranan Pesantren dalam pembangunan Desa. Potret
sebuah Dinamika. Bandung. Mizan

4. Nurkholis Madjid,. 1997. Bilik-bilik Pesantren Jakarta . Paramadina.

5. Martin Van Bruinessen. Kitab Kuning, Pesantren dan
Tarekat.Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Bandung. Mizan.1995

6. Abdurrahman Wahid. 1984. Bunga Rampai Pesantren. Jakarta. Dharma Bhakti.

7. Saifuddin Zuhri. 1977 Guruku orang orang dari PEsantren. bandung. al
Ma'arif



Buku babon pertama kali tentang pesantren adalah karangan Dhofier ketika
mengambil doktor di australia, hinghly reccomended, bagi mas DP yg di
Inggris mungkin karangan martin van bruinessen lebih muda di dapat.

Mas DP akan saya kirim juga sebuah tulisan kecil tentang kyai dan
perpolitikan.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>

Kita terlalu sering mendengarnya dari mereka yg belajar dari kitab
kuning yg pasti selain kuno juga 'second hand'.

Selain alur logikanya amburadul, juga penguasaan bahasa Arabnya
tidak ada cuma seperti beo menghafal lafaz2nya.

Udah gitu enggak mau dengar pendapat orang lain lagi.

Mudah2an Anda tetap di milis ini dan mencerahkan kita semua.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Orang kalau baca kitab kuning justru malahan terbuka pikirannya karena
kitab kuning itu banyak yang berisikan perbedaan-perbedaan pendapat
antar para ulama mengenai satu masalah.Satu masalah yang kata kita
remeh aja misal melihat langsung aurat istri (vagina) pembahasannya bisa 
berlembar-lembar, ngisep puting payudara istri aja pembahasannya cukup
rumit di kitab kuning, makanya kalau bisa bahasa arab sih cukup menarik
juga baca-baca kitab kuning soalnya kadang lucu-lucu.

Yang bersikap fanatik begitu sih kebanyakan cuma anak-anak abangan
yang baru tercerahkan dengan mengikuti satu dua kali liqo , usrah ,
mentoring atau apapun istilahnya yang didakan kelompok fanatik garis
keras kemudian baca buku-buku kecil tipis yang miskin pembahasan
tapi kaya akan klaim kebenaran mutlak.Yah kayak anak kecil yang
baru belajar karate dan pakai ban putih langsung petantang petenteng
dimana-mana.

- Original Message - 
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 5:49 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan


> Bung Chodjim yth
> 
> Penjelasan Anda selalu lebih komprehensif karena basis pengetahuan 
> Anda lebih mantap daripada banyak orang di Indonesia.
> 
> Kita terlalu sering mendengarnya dari mereka yg belajar dari kitab 
> kuning yg pasti selain kuno juga 'second hand'.
> 
> Selain alur logikanya amburadul, juga penguasaan bahasa Arabnya 
> tidak ada cuma seperti beo menghafal lafaz2nya.
> 
> Udah gitu enggak mau dengar pendapat orang lain lagi.
> 
> Mudah2an Anda tetap di milis ini dan mencerahkan kita semua.
> 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Mahar Keahlian-->Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Salah satu hal yang paling diidam-idamkan perempuan itu adalah menikah
dengan laki-laki yang disukainya jadi ketika kedudukan sang perempuan
itu setara maka ia tidak terlalu mempermasalahkan masalah mahar pokoknya
nikah titik, daripada ngajuin mahar gede , trus co nya jadi kabur.

Dan anda sendiri kan mengatakan mahar tinggi itu dipengaruhi oleh adat
dari sini saja anda sudah mengakui bahwa yang menuntut mahar tinggi itu
bukan perempuannya tapi orang atau lingkungan di sekelilingnya atau dalam
kata lain itu bukan keputusan individual sang perempuan secara merdeka,
dan keadaan seperti ini hanya bisa terjadi ketika kedudukan perempuan
tidak setara misal masih dianggap sebagai bagian hak milik.Padahal keputusan
menikah berdasarkan agama pun merupakan keputusan individual masing
masing pihak secara merdeka, jadi mahar pada dasarnya bukanlah bentuk
transaksi jual beli melainkan sebuah pemberian untuk menyenangkan seperti
halnya memberi bunga atau coklat pada pacar, akan tetapi dalam hal mahar
ini perlu kesepakatan dan kerelaan kedua belah pihak.Kalau pihak
perempuannya
rela menikah hanya dikasih mukena tidak ada salahnya dengan apa sama
juga dengan tidak ada salahnya kalau dia menuntut Mercy New Eyes terbaru.

Sedangkan dalam masalah ekonomi harta yang diperoleh selama perkawinan
dianggap sebagai harta bersama/gono gini yang harusnya dibagi bersama
dan dalam UU Perkawinan pun pengadilan bisa memaksa mantan suami
untuk menafkahi mantan istrinya (dan anaknya) sampai ybs menikah atau
meninggal.Sementara harta yang dibawa masing-masing sebelum menikah
tetap milik pribadinya.

- Original Message -
From: "Lina alwi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 8:35 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mahar Keahlian-->Mahar Nabi


> Saya kok nggak sependapat bahwa perempuan Indonesia tidak menuntut mahar
> yang tinggi karena posisinya tinggi dan sederajat dalam hubungan
perkawinan.
> Ini lebih kepada ketidakmengertian perempuan akan makna dari Mahar yang
> diberikan lelaki kepada perempuan saat menikahinya. Jadi, supaya nggak
> dianggap "matre" maka mahar diminta sekedarnya saja.
>
> Sementara ini tentang kesetaraan dalam perkawinan, mungkin ya... untuk
> sebagian kecil perempuan terdidik yang tinggal di perkotaan. Tapi coba
> tengok perempuan di pedesaan, apakah mereka, dalam menjalani kehidupan
rumah
> tangga, mempunyai hak yang setara dengan suaminya? Rasanya jauh sekali.
Yang
> ada cuma kewajiban.
> Saya pernah punya pembantu rumah tangga, yang bekerja dirumah setelah
> menyapih anaknya yang baru berumur 5 bulan, karena suaminya kabur
(beralasan
> mencari kerja di kota) setelah mengetahui dia hamil dan baru pulang saat
> anaknya berumur 2 bulan. Itupun tanpa membawa apa-apa (hasil kerja).
Setelah
> berkumpul dengan istrinya selama satu bulan, dia kembali menghilang. Si
> istri, setelah menunggu selama 1 bulan tanpa kabar, terpaksa mencari kerja
> ... dan sialnya, ternyata sudah ada janin bakal anaknya yang kedua di
rahim.
>
> Itu, baru salah satu contoh ketidaktahuan hak/kewajiban dalam hubungan
suami
> istri. Pasti masih banyak contoh-contoh lain, bukan saja dilingkungan
> masyarakat pedesaan tetapi juga di lingkungan perempuan perkotaan.
> Sayangnya, kita memang tidak pernah mendatanya, sehingga saat kasus-kasus
> seperti ini sukar terlacak.
>
> Jadi, kecilnya mahar dalam perkawinan di Indonesia, bukanlah karena
> kesetaraan hak/kewajiban dalam perkawinan. Juga bukan karena budaya
> arab/india. Setahu saya, dalam tradisi Betawi, keluarga perempuan Betawi
> yang akan menikah akan selalu mensyaratkan calon pengantin lelaki untuk
> memenuhi permintaan untuk menyediakan, minimal Kamar pengantin seisinya
> (tempat tidur, lemari dan lain-lain). Kalau calon pengantin lelaki
berlebih,
> maka furniture itu masih ditambah dengan perangkat elektronik, TV, dll,
> bahkan hingga furniture ruang tamu. Inipun masih ditambah dengan emas
> perhiasan sebagai mahar (sama sekali bukan seperangkat peralatan shalat+al
> Qur'an). Dalam tradisi Betawi, emas selalu menjadi Mahar, bukan perangkat
> Shalat+al Qur'an.
>
> Jadi, perkawinan yang masih memperhatikan tradisi/budaya suku,
mensyaratkan
> Mahar yang cukup besar.
>
> salam
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Group

Re: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Islam itu memudahkan bukan menyulitkan..Bila sesuatu dianggap bisa
menyulitkan maka dibolehkan untuk tidak melakukannya contoh mudah
aja puasa , bagi ibu hamil, orang tua , yang sakit , pekerja berat dll
kan dibolehkan tidak melakukannya.

Konsep jilbab dan aurat pun pada dasarnya seperti ini, cuma ulama-ulama
fiqh berbeda pendapat mengenai konsep 'illat (alasan) dan masyaqah.
Bagian lengan , kaki dan rambut bagi sebagian ulama dianggap bukan
aurat dan boleh diperlihatkan termasuk oleh Imam Hanafi dan muridnya
Abu Yusuf dengan alasan bahwa bila bagian itu ditutup akan menyulitkan
pemakainya untuk beraktifitas.

- Original Message -
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 10:52 AM
Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar
Nabi


> Jadi, buat wanita2 yang bekerja disawah itu bisa diartikan mereka
> masih dijadikan 'budak' dong di Aceh sana. Perbudakan thdp wanita
> rupanya belum berakhir. Apalagi mbaca ceritanya mbak Aisya, betul2
> wanita dijadikan budak di sana.
>
> wassalam,



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Berapa buku tentang feminisme yang sudah anda baca..? saya berani katakan
pasti TIDAK ADA.Makanya cuma bisa kasih komentar bodoh semacam ini.
Darimana anda dapat definisi seperti ini , paling katanya anu , katanya si
itu dst
dimana mereka juga gak tau apa-apa tentang feminisme atau juga cuma hasil
ngelamun di siang bolong.

- Original Message -
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 8:22 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs
Kesetaraan


> Gimana sih, kok jadi beda lagi. Kalau soal punya otak dari dulu emang
sudah sama. Nah sekarang yang diperjuangkan para feminis itu khan lain.
Jujur aja, mereka itu pingin bebas sebebas-bebasnya. Mungkin juga seperti
Mbak Yasmina ini. Kasus di bus praktisnya, aku koreksi ditambah nenek dan
orang hamil. Kalau semacam Mbak Yasmina ya nanti dulu. Biar ngrasain
emansipasi 
>




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Makanya kalau belajar agama itu yang bener.Wacana tentang jilbab dan aurat
perempuan
di kitab-kitab fiqh itu cukup rumit ente kira kayak pembahasan di buku-buku
tipis
terbitan GIP.Masalah banci aja di kitab fiqh pembahasannya bisa puluhan
lembar.

- Original Message -
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 2:01 PM
Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar
Nabi


> Lha wong syariat kok tergantung sikon. Anda ini sangat lucu. Nanti judi,
pelacuran dan sejenisnya diperbolehkan dong.Sikonnya, nggak ada kerjaan
lain. Lucu banget.
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Apa anda tau hari ibu itu memperingati apa..?

Hari ibu itu memperingati penyelenggaraan Kongres pertama kaum feminis
Indonesia
(Kongres Wanita Indonesia ke I) yang dipelopori oleh Nyai Ahmad Dahlan dan
organisasi sayap perempuan Muhammadiyah yaitu Aisyiyah.Beberapa rekomendasi
kongres ini yang sampai sekarang dinikmati kaum perempuan yaitu hak politik
dan
hak memperoleh pendidikan .

Jadi pelopor konsep feminisme itu justru berasal dari organisasi Islam
seperti
kita tau Muhammadiyah lah yang mempelopori pendidikan massal bagi anak
perempuan setara dengan anak laki-laki dengan mendobrak wacana segregasi
sosial yang berkembang dimasa itu.Murid-murid sekolah tinggi Belanda yang
cuma menerima bule aja waktu itu melarang murid perempuan ikut bersekolah.

Kalau dihubungkan dengan isu jender yang diperjuangkan aktivis perempuan
sekarang, isu-isu itu memang fokus pada hak-hak individual perempuan tapi
juga berpengaruh pada masalah komunal.Contoh KDRT, pandangan umum
masyarakat memandang anak dan istri itu sebagai hak milik suami/ortunya jadi
apapun yang dilakukannya terhadap istri dan anaknya maka masyarakat tidak
boleh ikut campur kecuali kalau berakibat fatal seperti kasus Arie Hanggara.

Dan ini jadi fokus perhatian kalangan feminis Indonesia untuk menggolkan
UU KDRT kemaren yaitu untuk menolak wacana 'hak milik' ini menjadi
hak asasi individu yang merdeka.Sehingga siapapun tidak boleh dan tidak
bisa melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun pada siapapun
yang berada dalam lingkungan intern keluarganya.Jadi kasus KDRT yang
sebelumnya dianggap kasus intern menjadi kasus publik.

Dan yang jadi fokus perhatian kalangan aktivis perempuan adalah masalah
masalah ini jadi bukan mempromosikan majalah Playboy atau free sex seperti
isu yang dibuat kaum harokah.

Beberapa masalah lain yang jadi perhatian politisi perempuan dan aktivis
perempuan seperti pengesahan UU Perlindungan Anak (yang juga ditentang
aktivis islam).Dalam UU itu diadopsi paham statutory rape yaitu
mengklasifikasikan
anak perempuan dibawah umur yang melakukan sex dengan orang dewasa
sebagai korban (perkosaan) walaupun dilakukan suka sama suka.

UU lain yang masih dalam bentuk RUU dan masih diperjuangkan antara
lain tentang Perdagangan/Perbudakan Manusia yang menyoroti hukum
masalah traffiking , isu RUU pornografi sudah saya bawa kemarin , lalu
masalah aborsi dll.Jadi isu-isu kaum feminis di Indonesia itu bukan isu
"burning bra" tapi lebih banyak menyoroti isu-isu yang menyangkut masalah
anak , perempuan dan keluarga dimana perempuan banyak berperan
di dalamnya.Isu politik paling mengenai jatah 30 % itu dan itu sendiri
merupakan perwujudan dari Konvensi Internasional PBB tentang
Perempuan (CEDAW) yang sudah dirativikasi Indonesia beberapa tahun
lalu.

Jadi apa masalahnya dengan isu kaum feminis di Indonesia..?

- Original Message -
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 12:09 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan


> Ikutan boleh ya,
>
>   Nenek saya bisnis woman juga and tidak ada masalah dengan kakek saya,
nenek saya itu canggih banget, punya wawasan kedepan, bayangkan saja semua
cucu sulungnya dikasih tanah  peninggalan semua, putera-puterinya juga
diberi rumah satu-satu, wah pokoknya top dech. Tahu engga siapa guru saya
yang pertama kali mengajarkan spiritualisme kepada saya?  my
grandmotherwah jadi terharu.
>
>   Jadi, bangsa Indonesia itu bukan bangsa yang bodoh yang engga melek
masalah gender, bangsa Indonesia sudah mengenal persamaan hakekat manusia
pria dan wanita sebelum bangsa barat mengenalnya, engga percaya, coba aja
dech kekota saya, deket Bantul, coba bangun pagi sebelum subuh anda akan
melihat feminis-feminis sejati Indonesia dengan sepeda dan barang
dagangannya didampingi oleh suaminya pada pergi kepasar dan ketempat kerja
masing-masing untuk menawarkan barangnya, bapak dan ibu berkarya
bersama-sama saling bahu membahu.
>
>   Kita harus belajar, gendernya Indonesia dengan gendernya orang-orang
Barat itu sama engga?.gender Indonesia lahir dari sistim kemasyarakatan
yang gotong-royong, sedangkan gendernya orang-orang Barat lahir dari sistim
individualis gicu, kita harus bisa menghormati type masing-masing gender
ini, kalau engga nanti terjadi semacam pemaksaan kehendak.
>
>   Nah, pejuang-pejuang gender di Indonesia itu kebanyakan juga lagi proses
belajar, belum mengerti sepenuhnya hakekat gender, repotnya mereka suka
memaksakan kehendak yang sebenarnya bertentangan dengan tujuan gender
universal yang mulia tersebut.
>
>   Diskusi dan dialog melalui milis ini bagus sekali, mari kita cari gender
yang cocok dengan masyarakat Indonesia, kita harus sadar bahwa Allah
menciptakan mahluknya beraneka ragam dengan budaya yang berpelangi dengan
maksud apa?, dengan maksud untuk saling berkenalan tapi tetap mempertahankan
identitasnya, begicuuu.
>   Jangan suka maksa yananti terjadi pemerkosaan.
>
>   Kalau diskusi itu harus pakai cortex k

[wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
Bung Chodjim yth

Penjelasan Anda selalu lebih komprehensif karena basis pengetahuan 
Anda lebih mantap daripada banyak orang di Indonesia.

Kita terlalu sering mendengarnya dari mereka yg belajar dari kitab 
kuning yg pasti selain kuno juga 'second hand'.

Selain alur logikanya amburadul, juga penguasaan bahasa Arabnya 
tidak ada cuma seperti beo menghafal lafaz2nya.

Udah gitu enggak mau dengar pendapat orang lain lagi.

Mudah2an Anda tetap di milis ini dan mencerahkan kita semua.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Yos ingkang minulya,
> 
> Ternyata sampeyan tak pernah bisa menangkap apa yang sudah saya 
jelaskan. Kita harus bisa membedakan "akal" dengan "otak". Akal itu 
software (perangkat lunak), sedangkan otak itu hardware (perangkat 
keras). Dari ikan, reptil, bangsa burung hingga mamalia, semuanya 
ada otaknya. Tapi, otaknya (PK) itu tidak kompatibel dengan akal. 
Hanya otak manusia yang kompatibel dengan akal.
> 
> Akal itu tidak berada di otak, tapi otak merupakan wahana bagi 
akal untuk dapat bekerja. Dus, Mas Yos harus kembali sebagaimana 
yang diterangkan oleh QS 22:46, bahwa yang buta itu yang ada di 
dalam Qalb. Dan, perlu diketahui bahwa "qalb" itu bukan hati 
(lever). Kalau secara fisik, terjemahan "qalb" itu jantung. Hati 
(lever) itu "kabid" bahasa Arabnya.
> 
> Kalau kita mengiqra Alquran, kita akan dapatkan bahwa di dalam 
Qalb baru ada "fu'ad". Di Surah al-Nahl (16:78) disebutkan 
bahwa "Tuhan mengeluarkan bayi dari perut ibunda dengan tidak 
mengetahui sesuatu pun. Lalu, Tuhan memberikan pendengaran, 
penglihatan dan fu'ad agar manusia bisa bersyukur." Padahal di dalam 
fuad ada tsaqaf, di dalam tsaqaf ada "LUBB". Dari sini kita mengerti 
mengapa ayat-ayat Tuhan itu hanya bisa dimengerti oleh para "ULIL 
ALBAB", para orang yang menggunakan akalnya dengan benar. Albab itu 
bentuk plural dari lubb. Bayangkan memberdayakan "fuad" saja bisa 
bersyukur! Apalagi yang kita gunakan ialah "lubb", inti dari fuad, 
atau disebut akal.
> 
> Coba perhatikan bunyi ayat tersebut, ternyata Tuhan tidak 
menggunakan redaksi "manusia diberi telinga, mata, dan otak"; tapi 
pendengaran, penglihatan, dan fu'ad. Lalu, fungsi ketiganya itu 
untuk menjadikan manusia bersyukur. Kata syukur itu 
sebenarnya "menciptakan nilai tambah". Coba renungi kandungan ayat-
ayat Surah al-Nahl yang berkaitan dengan kata "syukur", "berpikir", 
dan "berzikir".
> 
> Manusia yang bisa bersyukur pasti mendapatkan tambahan kenikmatan. 
Dulu tidak ada kulkas, dengan menciptakan nilai tambah ada kulkas 
akhirnya manusia dapat mengawetkan makanannya. Inilah tambahan 
kenikmatan. Maka dalam QS 14:7 disebutkan bahwa "lain syakartum la 
aziddanannkum wa la in kafartum innaa adzaabi lasadiid," sungguh 
apabila kalian bersyukur (menciptakan nilai tambah) maka akan 
Kutambah-tambah kenikmatan padamu, tapi kalau kalian mengingkari 
(hukum-hukum Allah di alam ini), ingat azab (siksa yang terkandung 
dalam ciptaan)-Ku amat keras.
> 
> Jadi, air yang dimanajemeni dengan baik akan mendatangkan banyak 
kenikmatan, tetapi bila ia dirusak alirannya maka siksa yang timbul 
dari rusaknya aliran itu menyebabkan petaka yang dahsyat.
> 
> Untuk masalah syukur, kafir, mukmin dan lain sebagainya ini telah 
saya uraikan dalam buku yang saya tulis yang judulnya "MEMBANGUN 
SURGA" terbitan Serambi.
> 
> Silakan Mas baca-baca untuk buka wawasan... :)
> 
> Wassalam,
> chodjim 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO 
WIJANARKO
> WIJANARKO
> Sent: Friday, November 25, 2005 4:49 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan
> 
> 
> 
> Lha injih jeng,  feminisme sudah berkotak-kotak ria, ada yang 
kapitalis, ada yang marxis, ada yang sosialis ada yang kombinasi 
atau gado-gado, parameternya juga engga jelas sampai sekarang, jadi 
mereka sendiri juga pada bingung, makanya saya kemarin tanya terus 
kepada rekan-rekan disini, definisi akal itu apa dan letaknya 
dimana,  itu penting kita ketahui karena saya takut dalam membahas 
suatu hal misalnya Surat-surat Al Qur'an harusnya pakai xortex kiri, 
sebab kalau membahasnya pakai cortex kanan jadinya nanti kaya kita 
membahas karya seni, mengajak kita berimaginasi dan berangan-angan,
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Isl

Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Isu feminisme itu adalah sebuah wacana sosial jadi wajar kalau berkembang
secara dinamis dan membentuk turunan-turunannya tersendiri.Lha Islam aja ada
berapa ratus mazhab, grand syaikh Al Azhar misalnya kudu tau belasan mazhab
,
padahal belajar satu mazhab misal mazhab syafi'i aja ada banyak turunannya
yang kadang saling bertentangan satu dengan lainnya.

- Original Message -
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 4:49 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan


>
> Lha injih jeng,  feminisme sudah berkotak-kotak ria, ada yang kapitalis,
ada yang marxis, ada yang sosialis ada yang kombinasi atau gado-gado,
parameternya juga engga jelas sampai sekarang, jadi mereka sendiri juga pada
bingung, makanya saya kemarin tanya terus kepada rekan-rekan disini,
definisi akal itu apa dan letaknya dimana,  itu penting kita ketahui karena
saya takut dalam membahas suatu hal misalnya Surat-surat Al Qur'an harusnya
pakai xortex kiri, sebab kalau membahasnya pakai cortex kanan jadinya nanti
kaya kita membahas karya seni, mengajak kita berimaginasi dan
berangan-angan,
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik achmad.chodjim
Mas Yos ingkang minulya,

Ternyata sampeyan tak pernah bisa menangkap apa yang sudah saya jelaskan. Kita 
harus bisa membedakan "akal" dengan "otak". Akal itu software (perangkat 
lunak), sedangkan otak itu hardware (perangkat keras). Dari ikan, reptil, 
bangsa burung hingga mamalia, semuanya ada otaknya. Tapi, otaknya (PK) itu 
tidak kompatibel dengan akal. Hanya otak manusia yang kompatibel dengan akal.

Akal itu tidak berada di otak, tapi otak merupakan wahana bagi akal untuk dapat 
bekerja. Dus, Mas Yos harus kembali sebagaimana yang diterangkan oleh QS 22:46, 
bahwa yang buta itu yang ada di dalam Qalb. Dan, perlu diketahui bahwa "qalb" 
itu bukan hati (lever). Kalau secara fisik, terjemahan "qalb" itu jantung. Hati 
(lever) itu "kabid" bahasa Arabnya.

Kalau kita mengiqra Alquran, kita akan dapatkan bahwa di dalam Qalb baru ada 
"fu'ad". Di Surah al-Nahl (16:78) disebutkan bahwa "Tuhan mengeluarkan bayi 
dari perut ibunda dengan tidak mengetahui sesuatu pun. Lalu, Tuhan memberikan 
pendengaran, penglihatan dan fu'ad agar manusia bisa bersyukur." Padahal di 
dalam fuad ada tsaqaf, di dalam tsaqaf ada "LUBB". Dari sini kita mengerti 
mengapa ayat-ayat Tuhan itu hanya bisa dimengerti oleh para "ULIL ALBAB", para 
orang yang menggunakan akalnya dengan benar. Albab itu bentuk plural dari lubb. 
Bayangkan memberdayakan "fuad" saja bisa bersyukur! Apalagi yang kita gunakan 
ialah "lubb", inti dari fuad, atau disebut akal.

Coba perhatikan bunyi ayat tersebut, ternyata Tuhan tidak menggunakan redaksi 
"manusia diberi telinga, mata, dan otak"; tapi pendengaran, penglihatan, dan 
fu'ad. Lalu, fungsi ketiganya itu untuk menjadikan manusia bersyukur. Kata 
syukur itu sebenarnya "menciptakan nilai tambah". Coba renungi kandungan 
ayat-ayat Surah al-Nahl yang berkaitan dengan kata "syukur", "berpikir", dan 
"berzikir".

Manusia yang bisa bersyukur pasti mendapatkan tambahan kenikmatan. Dulu tidak 
ada kulkas, dengan menciptakan nilai tambah ada kulkas akhirnya manusia dapat 
mengawetkan makanannya. Inilah tambahan kenikmatan. Maka dalam QS 14:7 
disebutkan bahwa "lain syakartum la aziddanannkum wa la in kafartum innaa 
adzaabi lasadiid," sungguh apabila kalian bersyukur (menciptakan nilai tambah) 
maka akan Kutambah-tambah kenikmatan padamu, tapi kalau kalian mengingkari 
(hukum-hukum Allah di alam ini), ingat azab (siksa yang terkandung dalam 
ciptaan)-Ku amat keras.

Jadi, air yang dimanajemeni dengan baik akan mendatangkan banyak kenikmatan, 
tetapi bila ia dirusak alirannya maka siksa yang timbul dari rusaknya aliran 
itu menyebabkan petaka yang dahsyat.

Untuk masalah syukur, kafir, mukmin dan lain sebagainya ini telah saya uraikan 
dalam buku yang saya tulis yang judulnya "MEMBANGUN SURGA" terbitan Serambi.

Silakan Mas baca-baca untuk buka wawasan... :)

Wassalam,
chodjim 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO
WIJANARKO
Sent: Friday, November 25, 2005 4:49 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan



Lha injih jeng,  feminisme sudah berkotak-kotak ria, ada yang kapitalis, ada 
yang marxis, ada yang sosialis ada yang kombinasi atau gado-gado, parameternya 
juga engga jelas sampai sekarang, jadi mereka sendiri juga pada bingung, 
makanya saya kemarin tanya terus kepada rekan-rekan disini, definisi akal itu 
apa dan letaknya dimana,  itu penting kita ketahui karena saya takut dalam 
membahas suatu hal misalnya Surat-surat Al Qur'an harusnya pakai xortex kiri, 
sebab kalau membahasnya pakai cortex kanan jadinya nanti kaya kita membahas 
karya seni, mengajak kita berimaginasi dan berangan-angan,
   
 

 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Beberapa tahun lalu gw pernah nulis artikel yang kira-kira judulnya "istri
sholehah itu bukan istri penurut" tapi kayaknya udah kebusek dari kompie gw
ada yang masih punya nggak buat bejo paijo ini.BTW kemaren ketemu orang DT
ternyata salah satu artikel gw tahun 2001 yang judulnya "Islam Memuliakan
Perempuan" ada yang nyuri trus masuk ke sebuah penerbitan kecil cuma ditulis
dari internet doang, majalah apa gitu ada kan disitu gw baca koq ada artikel
bikinan
gw :-(

- Original Message -
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 11:11 AM
Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar
Nabi


> Sabda Nabi SAW : " Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah
istri yang sholehah".
>   Sangat jelas dan gamblang. Ini himbauan aja buat para wanita, nggak
usahlah ikut-ikutan kaum feminis itu. Taati semua perintah suami sepanjang
tidak untuk berbuat maksiat kepada Allah dan mahluk-Nya.
>   Mungkin RA. Kartini akan menangis kalau menyaksikan kaum feminis
Indonesia sekarang, yang kerjaannya hanya nuntut emansipasi di luar batas.
>





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Obrolan di milis

2005-11-25 Terurut Topik He-Man

Kan aturannya kayak gitu , kalo mo ngegossip udah ada milisnya sendiri ,
jadi kalo ngegossip di WM bisa digebukkin rame-rame sama juga kalo
ngomong serius ala WM di milis gossip member WM dianggap pelanggaran
berat.

- Original Message -
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, November 25, 2005 8:41 AM
Subject: [wanita-muslimah] Obrolan di milis


>
> Dulu itu yg bikin heran dan kangen di milis ini adalah kalimat kalimat
penuh
> keakraban modelnya meidear, aishadear, mas sabri, mbak mia, cerita tentang
> dagang sarung dan daster, cerita makan bekicot, cerita tentang betawi,
> sampai yang rada rada nyerempet kayak obrolan di bawah he he he 
> membuat member baru jadi penasaran, gue kok gak dianggep, gue kok kayaknya
> di luar pagar, gue kok gak diajak milis gossipnya wm hue he he 
>
> Saya lihat, banyak lho anggota sini yang sengaja caper biar bisa masuk ke
> kelompok yang dianggap sebagai inner circlenya milis ini.  Tapi karena
> capernya rada rada rese', ya dipersori saja, malah terkatung katung kagak
> jelas nasibnya :))  sebenarnya member milis sini kebersamaannya dimulai
dari
> aktivitas sosial semacam aktivitas di lamus - planet muslim plus acara
acara
> kopdarannya.
>
> Selain yg ikutan acara kopdar, rupanya ada juga member milis yang satu
> lingkungan kerja.  sesama orang binusian :P  cuman ya karena kopdarannya
> diantara sesama mereka sendiri, ya jadinya gak ngeblend saja dengan acara
> kopdar dari teman teman yang lainnya itu.  ya, al maklum sajalah, kalau
> akhirnya timbul kelompok atau genk genk di milis.  katakan seperti genk
nya
> mbak shaffiyah dan oom basuki yg merasa berhadapan vis a vis dengan
genknya
> he-man.  padahal ketemu he-man aja belum pernah.  antar moderator aja yg
dah
> pernah ketemuan, paling cuman satu dua orang saja.  lainnya jauh jauhan.
>
> Ya cuman karena udah telanjur pasang posisi frontal, ya jadinya rada malu
> malu biasanya buat mengungkapin.  biasa dech, hari gini, di jakarta pula.
> elo elo, gue gue, emang lebih dominan.
>
> Diskusi dengan mas Satriyo kemarin, seharusnya membuka mata saya, kalau
> ingin antar anggota di milis sini lebih melt in dan gak pakai acara malu
> malu kucing garong, atawa caper dengan cara kirim posting posting gak
jelas,
> ya sering sering aja diadain undangan terbuka dbuat barengan ikutan
> berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialnya plamus.  yang gak hanya yg
> muslim aja yg bisa ikutan.  yg gak harus anak super baik, super keren dan
> super alim saja yg bisa ikutan.  Dari situ kan bisa kenalan.  bagi yg
> lokasinya nun jauh di sana, ya dibagi dan dishare cerita dan kesan kesan
> selama acara baksos.  jadi ada kebersamaan.
>
> Terkadang kita ini dekat di mata, tapi jauh di hati.  Sementara kalau
sudah
> ada trust, rasa saling percaya, biar gimana digonjang ganjing berita, ya
> tetap saja, dekat dihati, meskipun lokasi mungkin amat sangat super duper
> jauh banget, he he he .
>
>
> salam,
> Ari Condro
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku "Menjadi Muslim Liberal"

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
Sejarah selalu berulang kalau kita tidak pelajari dengan cermat.  
Pemuka agama selalu menindas kebebasan berpikir karena akal itu 
selalu menentang ketidak adilan dan kesemena2an.  Bang Yos, ini 
superego bukan?

Pada suatu saat setiap pemuka agama (spt setiap manusia) yg kelamaan 
berkuasa akan jadi keenakan dan tidak mau posisinya terancam.  Yg 
bisa mengancam posisi nyaman yg dipertahankan dg kezaliman hanya 
kebebasan berpikir.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "noteokrasi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Padahal menurut Gus Dur, dalam pengantar buku ini, Ulil bertindak 
> seperti Ibn Rusyd (Averros) yang membela habis-habisan kemerdekaan 
> berpikir dalam Islam. Sehingga, nasib Ibn Rusyd juga terjadi pada 
> Ulil, "dikafirkan" oleh  mereka yang berfikiran sempit dan takut 
akan 
> perubahan. Salah seorang adalah KH Athian Ali dari Forum Ulama 
> Indonesia (FUI) yang menghalalkan darahnya.
> 
> 
> Kalau Ulil lahir 2000 tahun dia sudah jadi nabi... hahaha... tapi 
> sayang orang-orang yang lahir sebelumnya sudah mengunci, pokoknya 
> nggak boleh ada lagi nabi. Apalagi nabi yang mengkritik Islam. 
> Akhirnya Ulil ini ya cuma bisa menjadi orang biasa dengan label 
anti-
> islam. Darahnya halal, dsb. 
> 
> Kaum macam apa sebenarnya yang hanya mampu berpikir segitu-gitu 
aja 
> dan mengunci diri pada kebodohan?
> 
> Noteo
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: Re: Balasan: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gimana sih, kok jadi beda lagi. Kalau soal punya otak dari dulu 
emang sudah sama. Nah sekarang yang diperjuangkan para feminis itu 
khan lain. Jujur aja, mereka itu pingin bebas sebebas-bebasnya. 
Mungkin juga seperti Mbak Yasmina ini. Kasus di bus praktisnya, aku 
koreksi ditambah nenek dan orang hamil. Kalau semacam Mbak Yasmina 
ya nanti dulu. Biar ngrasain emansipasi 

DP: Sebenarnya yg diinginkan oleh para feminist itu ialah bahwa 
laki2 mengalah jangan memonopoli kekuasaan dan hak istimewa.  Itu 
tidak adil. Sahkan tuntutan ini?

> A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Mas Bejo Paijo,
> Jika laki-laki itu pemimpin wanita, laki2 itu harus punya kualitas
> kepemimpinan. Setuju? Nah sekarang bagaimana kasusnya kalau laki2 
yang jadi
> suami ini tidak menafkahi anak istrinya, karakternya juga jelek - 
misal
> kasar ke anak istrinya, suka mabuk2an, suka judi, main perempuan, 
dll.
> Apakah laki2 yang jadi suami seperti ini harus tetap dianggap 
pemimpin?
> 
> Kasus di bis, siapapun kalau melihat perempuan tua atau perempuan 
hamil
> berdiri - entah laki2 atau perempuan lainnya yang lebih kuat, harus
> merelakan kursinya untuk mereka. Itu hanya masalah kemanusiaan. 
Yang
> diperbincangkan juga sebenarnya bukan masalah fisik, kekuatan 
tubuh laki2
> memang lebih besar dibanding perempuan, kecuali dalam kasus2 
tertentu -
> pelari perempuan tentunya lebih kuat daripada laki2 yang tidak 
pernah olah
> raga.
> 
> Yang dianggap sama itu adalah sama2 manusia yang punya otak, 
perasaan,
> kemampuan, keterampilan, dll. Jadi istri diperlakukan dengan baik 
oleh
> suaminya karena dia manusia, laki2 juga diperlakukan baik oleh 
istrinya
> karena dia manusia. Bukankah Allah mengajarkan kita untuk berbuat 
baik ke
> manusia lainnya? Cintai makhluk-Nya maka kau akan dicintai 
pencipta makhluk
> itu - Allah itulah.
> 
> Kodrat perempuan itu hamil, melahirkan, menyusui. Di luar itu - 
laki2 dan
> perempuan sama2 manusia, jadi dalam rumah tangga, laki2 dan istri 
kerja
> sama, jika kondisinya suami istri harus bekerja karena jika yang 
bekerja
> hanya suaminya - uangnya tidak cukup untuk makan dan sekolah 
anak2nya.
> Sadari oleh keduanya bahwa yang bekerja itu sama lelahnya, jadi 
pekerjaan di
> rumah dikerjakan bersama. Apalagi jika kondisinya ternyata si suami
> nganggur dan istrinya yang bekerja, kenapa suami tidak mengerjakan 
pekerjaan
> rumah tangga dan membimbing anak2nya?
> 
> salam
> Aisha
> --
> From: "Bejo Paijo" 
> 
> 
> Sudah kodratnya wanita itu beda dengan laki-laki. Lha wong sudah 
jelas.
> Kalau emang perempuan nuntut sama semuanya dengan laki-laki lha 
malah
> kebeneran. Contoh kasus sepele, umpama di bus. Ada cewek desak2an,
> kepayahan, nggak usah ditawari tempat duduk. Lha wong dah merasa 
kuat kok.
> Biarin dia ngrasain. Kasus inimnggak berlaku buat Ibu dan Istriku. 
Karena
> mereka tetep wanita yang normal, yang mengakui bahwa laki2 itu 
pemimpin
> wanita,
> 
> Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> __
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
terhadap spam  
> http://id.mail.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lha wong syariat kok tergantung sikon. Anda ini sangat lucu. Nanti 
judi, pelacuran dan sejenisnya diperbolehkan dong.Sikonnya, nggak 
ada kerjaan lain. Lucu banget.

DP: Syariah itu apa dulu menurut Anda, coba tolong definisikan 
supaya jangan debat kusir di sini.
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Lihat konteks pembicaraan 
saya dengan Mbak Nisa deh. Kalau menurut 
> pembicaraan tsb kan kok kayaknya ngerepotin banget sih syariat 
> jilbab yang diberlakukan di Aceh itu buat para wanita pekerja 
> disawah? 
> 
> Wanita di Aceh jangan "dipaksa" untuk memakai jilbab kalo 
pekerjaan 
> disawah itu masih "harus" dikerjakan oleh wanita. Pemda Aceh harus 
> jeli akan hal ini.
> 
> Saya selalu mencoba berfikir positif kepada syariat jilbab di 
Aceh, 
> tapi harus disempurnakan dengan syariat-syariat lainnya biar gak 
> timpang.
> 
> Namanya syariat/hukum itu kan harus disesuaikan dg kebutuhan dan 
> sikon sosial dan budaya daerah tsb. Kalo Aceh telah memilih 
> mensyariatkan Jilbab, its oke. Tapi jangan berhenti disitu. Mereka 
> sendiri yang harus memilih mana yang baik buat mereka. Saya disini 
> cuma memberi ide utk mensyariatkan juga larangan wanita bekerja di 
> sawah. Kalo ini disyariatkan, saya berharap laki2 di Aceh akan 
> tunduk pula dgn syariat tsb. Mereka yang harus bekerja disawah, 
> bukan judi or nyabung ayam (katanya mbak Aisha). Lalu disyariatkan 
> pula judi or nyabung ayam itu haram...:-)
> 
> Semoga "agak"nya dah hilang, yang timbul"nambah" bingung..:-)
> 
> wassalam,
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
> wrote:
> >
> > mbak Lina,
> > 
> > saya agak bingung nih.
> > mbak Lina bilang: "Syariat kewajiban pemberian nafkah dari suami 
> kpd
> > istri/anak dalam
> > Islam kan tidak mengurangi hak istri kalau mau mencari nafkah."
> > tapi kok syariat Islam menurut mbak Lina
> > "Kalau di Aceh telah disyariatkan jilbab (lepas dari yg gondrong 
> maupun yg
> > trendy) sebaiknya disyariatkan pula bhw wanita tidak boleh 
bekerja 
> disawah".
> > 
> > Lah ya biarin saja tho mbak, kalau perempuannya mau kerja di 
sawah.
> > lha wong halal gitu lho
> > Yang nggak boleh itu kalau perempuan itu dipaksa kerja di sawah,
> > begitu juga anak-anak nggak boleh dipaksa kerja di sawah,
> > begitu juga laki-laki nggak boleh dipaksa kerja di sawah.
> > Kalau pingin ya kenapa nggak boleh?
> > 
> > Salam
> > Ary
> > 
> > 
> > - Original Message -
> > From: "Lina Dahlan" 
> 
> > To: 
> > Sent: Thursday, November 24, 2005 6:47 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar 
> Nabi
> > 
> > 
> > > Tentu saja kalo soal manusiawi, memang syariat itu kan utk
> > > memanusiakan manusia. Syariat ini kan juga ingin menempatkan 
> wanita
> > > di tempatnya yang pantas dan yang semestinya.
> > >
> > > Kalau di Aceh telah disyariatkan jilbab (lepas dari yg gondrong
> > > maupun yg trendy) sebaiknya disyariatkan pula bhw wanita tidak 
> boleh
> > > bekerja disawah.
> > >
> > > Syariat kewajiban pemberian nafkah dari suami kpd istri/anak 
> dalam
> > > Islam kan tidak mengurangi hak istri kalau mau mencari nafkah.
> > > Syariat spt ini gak perlu dimodifikasi lagi. Sabda baginda nabi
> > > SAW,"Memberi nafkah kepada istri lebih penting daripada memberi
> > > sedekah.". Jadi, menurutku pemahaman agama yang melegetimasi
> > > pendapat inipun harus dipandang positif. Kalaupun kemudian
> > > konsekwensinya negatif, menurutku sih karena kesalahan manusia 
> itu
> > > sendiri memahami konsep tsb (bukan syariatnya yang harus 
dirubah
> > > sehingga 'Kewajiban laki dan perempuan adalah sama2 mencari 
> nafkah').
> > > Anggapan yang sudah mendarah daging spt yang mbak Nisa 
maksudkan
> > > itu, sayangnya tidak diikuti oleh pemahaman yang benar. Kalau 
> memang
> > > sudah mendarah daging kan harusnya mendarah daging pula 
pemahaman
> > > bhw wanita itu tidak boleh ditelantarkan. Itu konsekwensi dari
> > > ajaran "kewajiban suami" mencari nafkah.
> > >
> > > Nabi Ibrahim as dan istri-istrinya kan hidup sebelum AlQur'an 
> atau
> > > sebelum Islam disempurnakan menjadi 'din' bagi umat. Jadi, 
belum
> > > kena hukum wajib menafkahi...
> > >
> > > Begitu menurutku mbak.
> > >
> > > wassalam,
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
> > > wrote:
> > > >
> > > > Saya sependapat dengan Mba Lina, dalam syariat ini harus ada 
> yang
> > > > namanya keseimbangan/balance. Kalau sayriat itu timpang maka 
> tidak
> > > > akan ada keadilan didalamnya. Jadi setubuh dech dengan Mba 
> Lina..
> > > eh..
> > > > salah setuju maksudnya ha..ha..ha..;)
> > > >
> > > > Hanya saja seperti halnya baju, yang paling enak dan 
> bermanfaat itu
> > > > yang pas di badan ..engak kesempitan dan enggak juga
> > > > kelonggaran..kalau kesempitan bikin sesak dan terbatasi tapi 
> kalau
> > > > kelonggaran pun bikin kita terpeleset nginjek baju apalagi 
> kalau
> > > sampe> melorot.
> > > >
> > > > 

[wanita-muslimah] Re: Berita Pesta Seks di Sekolah Resahkan Dunia Pendidikan

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas DP,
> 
> Gpp, malah seneng ditimbrungi :-). Dari kemarin sebenarnya mau 
nanya,
> teori kontrak sosial yg sering disebut2 merujuk kemana ya?

DP: Teori Rousseau itu lebih moderen dan lebih mencerminkan praktek 
demokrasi yg dianut sekarang.

> Reformasi hukum? Wah, panjang lagi urusannya..:-) Bicara soal 
teori2
> yg mencoba menjelaskan realitas sosial atau yg sifatnya ideational,
> adalah satu hal. Tapi bila bicara bagaimana itu bisa
> diimplementasikan, ya ruwet juga..soalnya banyak yg terkait
> didalamnya. Lembaga2 pembuat dan penegak hukum yg dodol dan korup
> (meski gak semua), pendekatan yg berbeda2 yg dibawa oleh 
NGO/funding
> asing :) (termasuk hidden agenda yg lari2nya ke persoalan neo-lib),
> dll. Tapi khusus mengenai perancangan peraturan, sptnya sudah mulai
> dilakukan. Untuk UU 10/2004 memang bisa dibilang gagal (meski tidak
> gagal total) tapi kemudian dicoba utk masuk ke dalam sistem DPRnya
> sendiri, sekaligus menguatkan di gerakan sosial nya di masyarakat,
> lewat gerakan alter law (setau saya), belum lagi kontribusi2 para
> akademisi.

DP: Yah reformasi hukumnya ya perlu ditangani oleh kita sendiri 
melalui MPR dan Mahkamah Agung.  Artinya dari puncaknya (top-down).  
Dalam hal reformasi hukum saya tidak percaya pendekatan bottom-up 
(NGO).

Kalau kita ambil definisi'liberalism' yg standar, bukan 
libertarianisme atau libertinism, sebenarnya itu yg banyak 
diinginkan sekarang.  Kebebasan berdasarkan rule of law.  Tanpa rule 
of law tidak akan terbentuk kebebasan yg kita inginkan, yg 
bertanggung jawab dan produktif.

> Kalau bicara soal konsep 'modern' Indonesia, wah itu lari2nya ke
> alternative development.. itu yg saya bilang kemarin, bahwa 
prosesnya
> selama ini lebih cenderung exogenous drpd endogenous. Sementara
> pengaruh2 yg exogenous tadi lebih cenderung materialism sifatnya. 

DP: Modernisasi itu memang tidak bisa lepas dari industrialisasi.  
Sekarang kita tanya sama rakyat, kita mau memakmurkan diri sebagai 
bangsa itu melalui jalan mana?  Apa mau tetap miskin melarat, neraka 
di dunia tapi ada yg menjamin pasti masuk surga (kalau percaya)? 
Atau mau surga di dunia dan akhirat? 

Menurut pemikiran ekonomi terakhir itu industrialisasi itu dipilih 
karena dapat mempekerjakan banyak orang dalam luas tanah terbatas. 
Setuju enggak?  Mengerti enggak dampak dari pilihan ini?

Industrialisasi memerlukan penimbunan modal.  Apakah kita mengerti 
apa dampak dari penimbunan modal ini (kapitalisme).

Yah kalau enggak mau industrialisasi, apa kira2 alternatif yg lebih 
baik daripada merampok toko Cina?

Jawab dulu pertanyaan ini. 

>Coba
> aja lihat pengaruh internasional yg memaksakan konsep perubahan
> mereka. Umumnya menjadikan kondisi sosial/critical events yg 
terjadi
> di negara kita sbg 'pre-text' atau sebagai alasan utk menerapkan
> 'ideologi' yg ada di belakangnya. Ini yg mampu menjelaskan mengapa
> konsep good govenance with double big G, bisa sepaket sama gagasan
> neo-lib yg ada dibelakangnya (ini keliatan sekali di bidang hukum,
> bahkan di proses amandemen UUD sekalipun). 

DP: 
> 
> Saya juga gak mau negara saya jadi kaya negara2 di TimTeng :-)
> Saya sepakat sama anda, mempertanyakan 'asumsi' yg ada di balik 
konsep
> SI yg ditawarkan. Tapi sebaliknya, kita juga bisa mempertanyakan
> asumsi yg sama terhadap konsep 'negara modern' yg ditawarkan pada
> kita..:-) Jepang, Korea, Taiwan itu kalau gak salah lebih tepat 
masuk
> developmental state. Tapi intinya dlm proses nation-building, 
apakah
> kita mau terjebak dlm proses perubahan yg sifatnya materialism, 
atau
> memilih utk melepaskan diri untuk mencoba memulai proses yg
> endogenous, hanya sekedar membuka pilihan kita bisa melakukannya 
dng
> cara lain. Karena perubahan konstelasi politik di tingkat global di
> 1990s di satu sisi melimitasi opsi, di sisi lain membuka peluang 
utk
> memiliki opsi sendiri. Meskipun kata orang politiknya masih terlalu
> dini utk 'berteori' dlm hal ini, tapi studi2 mendalam thd hal ini
> sedang dilakukan. 
> 
DP: Kalau proses endogenous itu berarti ekonomi bertumpu pada 
kegotongroyongan bercocok tanam di desa2, dan ingin membangun sistem 
hukum modern berbasis ini, ya enggak perlu lah.  Hukum adat sudah 
cukup utk ini.


> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> DP: Nimbrung ya, Thomas Hobbes (1588 - 1679) memang bukan pencetus 
> demokrasi modern spt yg kita kenal karena demokrasi modern yg kita 
> kenal ini lebih merupakan buah pikirnya Jean-Jacques Rousseau 
(1712 -
> 1778). Filsuf politik pada jama Hobbes pada umumnya memang 
mendukung 
> kerajaan yg absolut.
>  
> Jangan mengacaukan istilah yg sama 'social contract' di dua 
periode 
> yg berbeda 200 tahun!
> 
> DP: Nah, memang hukum di Indonesia kan begitu terutama jaman 
Orba.  
> UU itu direduksi spt sistem dan prosedur militer, baik dari segi 
> pembuatannya maupun pelaksanaan dan inter

Re: [wanita-muslimah] Re: Arabisasi

2005-11-25 Terurut Topik satriyo
Sssppp lah ... ! :-p

On 11/25/05, Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Selama mengadopsi suatu 'isasi' itu orang ybs memahami dengan benar
> apa yg dianutnya dan tidak merugikan orang lain ya gitu koq repot?
>
> Setiap 'isasi' itu pasti berdampak mengubah status quo.  Nah siapa
> yg paling diuntungkan dari status quo yg mau diubah itu yg biasanya
> paling ribut.
>
> Jadi pisahkan secara analitis antara dinamika perubahan status quo
> dibandingkan dg simbol2 lahiriah dari 'isasi'nya saja.
>
> Ini baru analitis, rasional.
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > 1. saya tidak melihat ada arabisasi lebih dari ada jawaisasi,
> melayuisasi,
> > inggrisisasi, dan isasi lainnya. tapi apa iya itu suatu proses yang
> > disengaja? yang saya pahami, suatu gejala yang lalu dilabeli
> dengan akhiran
> > '-isasi' adalah ketika gejala itu berlaku umum, terstruktur dan
> disengaja,
> > yang dalam konteks kehidupan bermasyarakat bernegara, ada force
> atau
> > otoritas di sana. apa iya arabisasi terjadi di sini?
> >
> > 2. sesuai anjuran di salah satu thread, mari mulai dengan definisi
> atau
> > batasan. nah, coba mba bantu saya agar jelas - maaf kalo sejauh
> ini saya
> > belum menangkap karena terbukti masih saya tanggapi - arabisasi
> yang mba
> > maksud itu yang bagaimana batasan dan contoh faktanya.
> >
> > 3. saya selama ini menangkap dan akibatnya saya sensitif, ketika
> ada pihak
> > yang ingin menggunakan tameng 'arabisasi' untuk 'menyerang' islam.
> > contohnya, jilbab itu budaya arab jadi gak wajib. di alquran itu
> bukan
> > jilbab itu yang dimaksud. kalo bagi kelompok alm cak nur bahkan
> berani
> > mengusulkan bahwa ayat jilbab itu maksudnya adar muslimah pakai
> overcoat ...
> > (nah loh?). contoh lain ya itu, pakaian gamis/abaya. apa iya itu
> arab? coba
> > buktikan. karena kalo saya lihat, terutama dari siapa yang
> membuat, pasti
> > 'made in china.' wah ada apa ini? lalu yang islam dan/tapi yang
> tidak arab
> > gimana ya? sarung? itu dari india selatan. kopiah haji? itu cina
> juga. baju
> > koko. cina juga. sorban? katanya dari india. yang mana dong?
> >
> > 4. dan yang bikin saya nelongso, kalo bukan dari 'arab' ...
> wuih ... biasa
> > nya langsung ditelan mentah-mentah. coba ...apa ada yang sekarang
> ini ribut
> > amerikanisasi, inggrisisasi, italianisasi, dll dst dsb?
> >
> > On 11/25/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >  mas Satriyo,
> > > Makasih tanggapannya, tapi kalau nanggapinya per paragraph gitu
> kadang2
> > > jadi
> > > tidak nge-pas sebab ada kalimat2 dibawah satu paragraph yang
> berkaitan
> > > dengan paragraph di atasnya merupakan satu cerita. Biasanya saya
> cerita
> > > mulai dari latar belakang, contoh2 dan akhirnya kesimpulannya,
> kalau
> > > di-potong2 jadinya kacau ...:-)
> > >
> > > Seperti yang selalu dikatakan mba Herni, apapun tidak tumbuh di
> ruang
> > > vakum,
> > > artinya apakah itu agama, bahasa, cara berpakaian, dll bisa
> dipengaruhi
> > > dan
> > > mempengaruhi berbagai hal.  Islam di Indonesia juga kan
> dipengaruhi agama2
> > > sebelumnya di Indonesia selain budaya asal agama Islam itu.
> Apalagi
> > > bahasa.
> > >
> > > Yang saya tahu kebudayaan itu menyangkut segala hal dalam
> kehidupan satu
> > > kelompok, entah itu suku bangsa atau bangsa tertentu.
> Menyangkut cara
> > > berpakaian, bahasa, cara masak, cara mengurus kematian, mengurus
> > > kelahiran,
> > > mengurus pernikahan, dll. Maka kita bisa mengatakan baju adat
> masing2 suku
> > > atau bangsa kan beda ya? Itu menyangkut budayanya.
> > >
> > > Selain contoh di postingan sebelumnya tentang bapak2 dari sini
> (yang
> > > beriklim tropis) pulang haji malah yang ditiru cara
> berpakaiannya (ini
> > > salah
> > > satu unsur budaya) orang Arab yang hidup di gurun.  Contoh
> lainnya, tiba2
> > > istri bapak itu mengeluh karena anak2nya yang tadinya manggil
> bunda
> > > diharuskan ayahnya manggil umi ke ibunya dan ke dia sendiri
> abu.  Yang
> > > repot, makannya juga harus bersama-sama di tampah besar mirip
> orang Arab
> > > makan, istrinya harus bercadar, dll.  Itu semuanya menyangkut
> budaya -
> > > cara
> > > berpakaian, cara makan, panggilan anggota keluarga, dll.
> > >
> > > Nah ... itu yang saya maksud dengan arabisasi, budaya
> kesehariannya yang
> > > ditiru.  Itu sebabnya kita harus menggali hal2 yang lebih
> substantif,
> > > esensi
> > > dari setiap perintah atau larangan agama.  Bukan masalah karena
> satu oknum
> > > bertitel haji lalu Arab jadi jelek ... deu ... mas Satriyo, yang
> kita
> > > bicarakan arabisasi dengan islamisasi.
> > >
> > > Terserah setiap orang mau jadi Arab atau tidak (memiripkan diri
> dengan
> > > budaya Arab sebab fisik mah tidak bisa jadi Arab kan?), tapi
> yang saya
> > > pahami sampai saat ini adalah Islam itu membuat manusia jadi
> manusia baik
> > > -
> > > itu lebih ke sisi dalamnya, akhlak itu kan response kita
> terhadap berbagai
> > > hal - contohnya ada uang punya orang lain di a

Re: [wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
hehehhe kan saya hanya menyesuaikan diri dengan siapa saya bicara gitu:), 
kalau saya bicara pakai dalil nanti takut menyakiti hati panjenengan dimas Teo, 
begitu,  lha, mungkin yang dimas Teo maksud itu adalah Islam itu  Rahmatan 
lil'alamin gitu.:) maaf lho...
   
  Engga nakut-nakutin lho dimas, dulu dalam alam roh dimas teo juga sudah 
berjanji koq sama sang pencipta, cuma mungkin dimas teo lupa.soalnya 
terlalu banyak yang dibaca sich.
   
  Yup, saya mudik ke desa.hehehehe...
   
  salam
   
  

noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mc Donald aja bisa universal...:) 

___

Lik Yoso,

McDonald goes international atau goes universal?

Pemahaman saya pengertian kata universal adalah sesuatu yang bisa 
diterapkan untuk segala tujuan, kondisi atau situasi yang berkaitan 
dengan sifat-sifat alam raya atau kosmos seperti api, air, es, 
gravitasi, dsb. 

Sedangkan 'internasional' atau antar-bangsa adalah kondisi yang 
melibatkan lebih dari satu negara. 

Beda lho lik antara kedua kata itu.

Tak medang sik ah ben bisa goes universal... hehehe...

Noteo





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Coba direnungkan dengan memohon perlindungan kepada Allah dari 
godaan setan terkutuk.
___

Memang jahiliyah masih berlaku di zaman moderen ini. Agar ditakuti 
dan mudah dalam upaya penjajahan kaum perempuan, laki-laki masih 
harus menggunakan ayat, sambil komat-kamit menirukan orang-orang 
arab itu. Kebodohan ini tak juga berhenti dengan bertambahnya 
ratusan ribu haji setiap tahunnya yang kembali dari Mekkah. 

Oalah... Gusti allah itu jebulnya juga lanangan tha? Nyesel kali dia 
menciptakan Siti Hawa yang kemudian memberikan woh kuldi kepada Adam.
Karena itu dia cuma menjadikan Siti Hawa dari tulang rusuknya dan 
kemudian didefinisikan sebagai perhiasan (seperti gelang, kalung, 
suweng, anting-anting, lukisan, dsb). 

Iki gusti allahe sing geblek atau orang yang menginterpretasikan 
yang koplo? Wallahualambisawab deh.

Noteo  





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Arabisasi

2005-11-25 Terurut Topik Dana Pamilih
Selama mengadopsi suatu 'isasi' itu orang ybs memahami dengan benar 
apa yg dianutnya dan tidak merugikan orang lain ya gitu koq repot?

Setiap 'isasi' itu pasti berdampak mengubah status quo.  Nah siapa 
yg paling diuntungkan dari status quo yg mau diubah itu yg biasanya 
paling ribut.

Jadi pisahkan secara analitis antara dinamika perubahan status quo 
dibandingkan dg simbol2 lahiriah dari 'isasi'nya saja.

Ini baru analitis, rasional.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 1. saya tidak melihat ada arabisasi lebih dari ada jawaisasi, 
melayuisasi,
> inggrisisasi, dan isasi lainnya. tapi apa iya itu suatu proses yang
> disengaja? yang saya pahami, suatu gejala yang lalu dilabeli 
dengan akhiran
> '-isasi' adalah ketika gejala itu berlaku umum, terstruktur dan 
disengaja,
> yang dalam konteks kehidupan bermasyarakat bernegara, ada force 
atau
> otoritas di sana. apa iya arabisasi terjadi di sini?
> 
> 2. sesuai anjuran di salah satu thread, mari mulai dengan definisi 
atau
> batasan. nah, coba mba bantu saya agar jelas - maaf kalo sejauh 
ini saya
> belum menangkap karena terbukti masih saya tanggapi - arabisasi 
yang mba
> maksud itu yang bagaimana batasan dan contoh faktanya.
> 
> 3. saya selama ini menangkap dan akibatnya saya sensitif, ketika 
ada pihak
> yang ingin menggunakan tameng 'arabisasi' untuk 'menyerang' islam.
> contohnya, jilbab itu budaya arab jadi gak wajib. di alquran itu 
bukan
> jilbab itu yang dimaksud. kalo bagi kelompok alm cak nur bahkan 
berani
> mengusulkan bahwa ayat jilbab itu maksudnya adar muslimah pakai 
overcoat ...
> (nah loh?). contoh lain ya itu, pakaian gamis/abaya. apa iya itu 
arab? coba
> buktikan. karena kalo saya lihat, terutama dari siapa yang 
membuat, pasti
> 'made in china.' wah ada apa ini? lalu yang islam dan/tapi yang 
tidak arab
> gimana ya? sarung? itu dari india selatan. kopiah haji? itu cina 
juga. baju
> koko. cina juga. sorban? katanya dari india. yang mana dong?
> 
> 4. dan yang bikin saya nelongso, kalo bukan dari 'arab' ... 
wuih ... biasa
> nya langsung ditelan mentah-mentah. coba ...apa ada yang sekarang 
ini ribut
> amerikanisasi, inggrisisasi, italianisasi, dll dst dsb?
> 
> On 11/25/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  mas Satriyo,
> > Makasih tanggapannya, tapi kalau nanggapinya per paragraph gitu 
kadang2
> > jadi
> > tidak nge-pas sebab ada kalimat2 dibawah satu paragraph yang 
berkaitan
> > dengan paragraph di atasnya merupakan satu cerita. Biasanya saya 
cerita
> > mulai dari latar belakang, contoh2 dan akhirnya kesimpulannya, 
kalau
> > di-potong2 jadinya kacau ...:-)
> >
> > Seperti yang selalu dikatakan mba Herni, apapun tidak tumbuh di 
ruang
> > vakum,
> > artinya apakah itu agama, bahasa, cara berpakaian, dll bisa 
dipengaruhi
> > dan
> > mempengaruhi berbagai hal.  Islam di Indonesia juga kan 
dipengaruhi agama2
> > sebelumnya di Indonesia selain budaya asal agama Islam itu.  
Apalagi
> > bahasa.
> >
> > Yang saya tahu kebudayaan itu menyangkut segala hal dalam 
kehidupan satu
> > kelompok, entah itu suku bangsa atau bangsa tertentu.  
Menyangkut cara
> > berpakaian, bahasa, cara masak, cara mengurus kematian, mengurus
> > kelahiran,
> > mengurus pernikahan, dll. Maka kita bisa mengatakan baju adat 
masing2 suku
> > atau bangsa kan beda ya? Itu menyangkut budayanya.
> >
> > Selain contoh di postingan sebelumnya tentang bapak2 dari sini 
(yang
> > beriklim tropis) pulang haji malah yang ditiru cara 
berpakaiannya (ini
> > salah
> > satu unsur budaya) orang Arab yang hidup di gurun.  Contoh 
lainnya, tiba2
> > istri bapak itu mengeluh karena anak2nya yang tadinya manggil 
bunda
> > diharuskan ayahnya manggil umi ke ibunya dan ke dia sendiri 
abu.  Yang
> > repot, makannya juga harus bersama-sama di tampah besar mirip 
orang Arab
> > makan, istrinya harus bercadar, dll.  Itu semuanya menyangkut 
budaya -
> > cara
> > berpakaian, cara makan, panggilan anggota keluarga, dll.
> >
> > Nah ... itu yang saya maksud dengan arabisasi, budaya 
kesehariannya yang
> > ditiru.  Itu sebabnya kita harus menggali hal2 yang lebih 
substantif,
> > esensi
> > dari setiap perintah atau larangan agama.  Bukan masalah karena 
satu oknum
> > bertitel haji lalu Arab jadi jelek ... deu ... mas Satriyo, yang 
kita
> > bicarakan arabisasi dengan islamisasi.
> >
> > Terserah setiap orang mau jadi Arab atau tidak (memiripkan diri 
dengan
> > budaya Arab sebab fisik mah tidak bisa jadi Arab kan?), tapi 
yang saya
> > pahami sampai saat ini adalah Islam itu membuat manusia jadi 
manusia baik
> > -
> > itu lebih ke sisi dalamnya, akhlak itu kan response kita 
terhadap berbagai
> > hal - contohnya ada uang punya orang lain di atas meja - kita 
bisa ngambil
> > uang itu maka akhlak kita buruk karena di agama kita tidak boleh 
ngambil
> > hak
> > orang lain.  Orang tua bertanya sesuatu, kita menjawab dengan 
membentak,
> > maka akhlak kita buruk karena agama mengharuskan kita bersikap 
lembut
> > terhadap orang tua

[wanita-muslimah] Jihad menurut Hizbut Tahrir: Berbahayakah?

2005-11-25 Terurut Topik Ari Condro
Beberapa waktu setelah peristiwa Batu, banyak tulisan bertebaran tentang
makna jihad dalam Islam.

Kebanyakan berupa apology bahwa jihad tidak berkaitan dengan kekerasan.
Paling jauh adalah sikap defensif/melindungi diri bilaman ada serangan.
namun diantara sekian banyak wacana jihad tersebut, ada satu kelompok dalam
Islam, yaitu hizbut tahrir yang mewacanakan agak berbeda.  Bahwa jihad
ofensif adalah bagian dari dakwah.  bagaimana bisa demikian ?

Silakan diikuti tulisan tersebut berikut ini.

salam,
Ari Condro

- Original Message -

Setelah teroris, kata apa yang akhir-akhir ini paling populer? Jihad,
yah jihad. Dalam setiap perbincangan kata jihad ini hampir selalu
mengikuti kata teroris. Apa hubungan jihad dengan teroris? Tentunya
teman-teman sudah banyak membacanya di media-media cetak, elektronik,
maupun cyber. Karena hubungan yang 'erat' antara jihad dengan teroris
itulah akhirnya departemen agama RI berencana untuk membuat tim (yang
diketuai oleh Ketua Komisi Fatwa MUI, Ma'ruf Amin) yang akan
meluruskan makna jihad. Silahkan tengok link berikut:
http://www.kompas.co.id/utama/news/0511/20/003300.htm

Sambil menunggu 'rumusan' makna jihad yang tengah digodog oleh timnya
Depag itu, ada baiknya kita lihat makna jihad versi Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI). Silahkan kunjungi link berikut:
http://hizbut-tahrir.or.id/main.php?page=alislam&id=280

Berikut ini makna jihad menurut HTI:
> Secara bahasa, jihad bermakna: mengerahkan kemampuan dan tenaga
> yang ada, baik dengan perkataan maupun perbuatan (Fayruz Abadi,
> Kamus Al-Muhîth, kata ja-ha-da.) Secara bahasa, jihad juga bisa
> berarti: mengerahkan seluruh kemampuan untuk memperoleh tujuan
> (An-Naysaburi, Tafsîr an-Naysâbûrî, XI/126).

> Adapun dalam pengertian syar'î (syariat), para ahli fikih (fuqaha)
> mendefinisikan jihad sebagai upaya mengerahkan segenap kekuatan
> dalam perang fi sabilillah secara langsung maupun memberikan
> bantuan keuangan, pendapat, atau perbanyakan logistik, dan lain-
> lain (untuk memenangkan pertempuran). Karena itu, perang dalam
> rangka meninggikan kalimat Allah itulah yang disebut dengan jihad.
> (An-Nabhani, Asy-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah, II/153. Lihat juga,
> Ibn Abidin, Hâsyiyah Ibn Abidin, III/336).

Definisi yang real yang dijadikan pedoman adalah definisi syar'i.
Jadi menurut HTI, jihad itu memang perang!!! Kapan dan dimana jihad
dalam pengertian perang itu dilakukan? Menurut HTI, ada beberapa
kondisi sbb: [1] manakala kaum Muslim atau negeri mereka diserang
oleh orang-orang atau negara kafir. [2] manakala ada sekelompok
komunitas Muslim yang diperangi oleh orang-orang atau negara kafir.
[3] manakala dakwah Islam yang dilakukan oleh Daulah Islam (Khilafah)
dihadang oleh penguasa kafir dengan kekuatan fisik mereka.

Ada tambahan penting untuk point [3] tersebut:
> Dengan jihad ofensif itulah Islam tersebar ke seluruh dunia dan
> wilayah kekuasaan Islam pun semakin meluas, menguasai berbagai
> belahan dunia. Ini adalah fakta sejarah yang tidak bisa dibantah.
> Bahkan jihad (perang) merupakan metode Islam dalam penyebaran
> dakwah Islam oleh negara (Daulah Islam).

Saya ingin menggaris bawahi (dan mencetak tebal) yang ini: "Bahkan
jihad (perang) merupakan metode Islam dalam penyebaran dakwah Islam
oleh negara (Daulah Islam)". Nurut saya pemikiran HTI ini sudah masuk
kategori 'berbahaya' bagi bangsa/negara Indonesia. Meskipun HTI
menolak keras terorisme, bahkan dengan tegas menyatakan bahwa
terorisme bukanlah jihad, namun saya melihat ada 'bahaya' di balik
pemikiran HTI tentang jihad itu.


Salam,
Rohmad



===

bagi yg ingin melihat artikelnya dari HT secara lengkap dikutip  berikut ini
:

MELURUSKAN KEMBALI MAKNA JIHAD
Buletin al-Islam Edisi 280

Dr. Azahari, salah seorang yang diyakini otak di balik sejumlah kasus
peledakan bom di Indonesia, boleh tewas. Akan tetapi, persoalan terorisme
tampaknya tidak akan berhenti. Apalagi Noor Din M Top, rekan Azahari, sampai
kini belum tertangkap.

Lebih dari itu, terorisme, khususnya di Indonesia, menyisakan satu
persoalan, yakni adanya penyimpangan makna jihad oleh para pelaku tindakan
terorisme, yang kebetulan adalah Muslim. Paling tidak, hal itu terungkap
dalam tayangan VCD para pelaku terorisme-yang salah satunya diyakini Noor
Din M Top-yang disebarluaskan ke masyarakat beberapa waktu lalu. Intinya,
pelaku teror tersebut meyakini, bahwa berbagai upaya pengeboman dan tindakan
bom bunuh diri itu sebagai bagian dari jihad fi sabilillah. Keyakinan
tersebut tentu saja keliru dan patut dipertanyakan. Sebab, meskipun konon
motifnya adalah kebencian terhadap negara-negara kafir penjajah, khususnya
AS dan Inggris yang telah melakukan penjajahan atas Afganistan dan Irak, toh
kebanyakan yang menjadi korban peledakan bom tersebut adalah orang-orang
yang 'tidak berdosa'. Apalagi Indonesia bukanlah wilayah perang sebagaimana
halnya di Afganistan, Irak, atau Palestina.

Karena itu, sebagaimana dinyatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ada masalah
pemahaman yang harus diluruskan dalam m

RE: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik achmad.chodjim
Mas Bejo,

Sampeyan sudah menggunakan dalil yang benar, tapi salah "ngecakkan" (salah 
menempatkan) sebagai dalil untuk melarang emansipasi.

(1) Dunia adalah perhiasan.
Artinya segenap hal yang ada di dunia ini adalah perhiasan. Lelaki juga bagian 
dunia, maka lelaki pun perhiasan. Inilah yang harus kita pahami dalam hidup 
ini. Umumnya, ketika menggunakan hadis tersebut, dalam pikirannya sudah 
tersembul bahwa "wanita" itu perhiasan, sedangkan lelaki yang membaca hadis itu 
bukan perhiasan. 

Jadi, hadis itu sebenarnya menjunjung tinggi nilai wanita, bahwa seorang wanita 
yang shalihah itu kedudukannya di atas dunia, tentunya juga di atas laki-laki.

(2) Istri yang shalihah
Selama ini kita salah persepsi dalam memahami kedudukan wanita dalam agama 
Islam. Kita mengganggap bahwa wanita shalihah itu ialah yang nurut-nurut saja 
apa yang disampaikan oleh suaminya. Nyatanya, kalau kita kenal kehidupan rumah 
tangga Rasul yang tersebar di berbagai ayat Alquran, seperti di Surah al-Nuur, 
al-Ahzab, al-Tahrim dll, dinamika diskusi di dalamnya itu intens sekali. Di 
hadis pun demikian, Aisah biasa protes di hadapan Rasul. Bahkan Umar bin 
Khattab suatu hari merasa sebel dengan istrinya yang dianggap melawannya, 
karena setelah banyak bergaul dengan wanita Madinah, egaliternya sebagai 
manusia muncul. 

Suatu hari Nabi ditanya sahabatnya mengapa tidak mengambil istri dari Madinah 
untuk menjadi salah satu istrinya. Dalam bahasa gaulnya Nabi menjawab bahwa 
posisi tawar perempuan Madinah itu sudah tinggi, sehingga tidak layak untuk 
dimadu.

Dus wanita shalihah itu ya yang menjalankan ajaran IMAS (iman dan saleh) dengan 
benar. Lha, sama-sama IMASnya ternyata laki-laki itu posisinya masih di bawah 
wanita. 

Coba direnungkan dengan memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan 
terkutuk.

Wassalam,
chodjim



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo
Sent: Friday, November 25, 2005 11:11 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar
Nabi


Sabda Nabi SAW : " Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah 
istri yang sholehah". 
  Sangat jelas dan gamblang. Ini himbauan aja buat para wanita, nggak usahlah 
ikut-ikutan kaum feminis itu. Taati semua perintah suami sepanjang tidak untuk 
berbuat maksiat kepada Allah dan mahluk-Nya. 
  Mungkin RA. Kartini akan menangis kalau menyaksikan kaum feminis Indonesia 
sekarang, yang kerjaannya hanya nuntut emansipasi di luar batas. 

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  Jadi, buat wanita2 yang bekerja disawah itu bisa diartikan mereka 
masih dijadikan 'budak' dong di Aceh sana. Perbudakan thdp wanita 
rupanya belum berakhir. Apalagi mbaca ceritanya mbak Aisya, betul2 
wanita dijadikan budak di sana.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" 
wrote:
>
> 
> 
> Batas aurat dalam kitab fiqh klasik itu dibedakan antara perempuan
> budak dan merdeka.Aturan jilbab/pakaian tertutup diberikan pada
> golongan perempuan merdeka sementara budak tidak karena pada
> masa itu perempuan merdeka adalah golongan terhormat yang tidak
> perlu melakukan kerja berat karena pekerjaan itu dilakukan oleh
> perempuan budak, dan karena perempuan budak dalam melaksanakan
> tugas sehari-harinya perlu membuka lengan atau betis termasuk juga
> rambut maka bagian-bagian itu tidak dipandang sebagai aurat bagi
> perempuan budak.Perempuan budak batas auratnya sama dengan
> laki-laki merdeka.Berbeda dengan perempuan merdeka yang batasnya
> kecuali muka dan telapak tangan (jumhur ulama).
> 
> Akan tetapi perempuan merdeka pun diberi kemudahan untuk
> menampakkan bagian tertentu seperti lengan , betis dan rambut
> bila ada kebutuhan sesuai dengan prinsip "kebutuhan menyamai
> derajat darurat" dan "darurat dapat menghalalkan yang haram".
> Ada di dalam uraian beberapa hadis misal mengenai sahabat
> perempuan yang memberi minum atau mengobati orang yang
> terluka atau mengirim ransum dll sampai menampakkan betis
> atau lengan mereka.
> 
> Di kalangan ulama fiqh juga ada yang menafsirkan "..apa-apa
> yang biasa tampak" itu dihubungkan dengan adat kebiasaan
> setempat.Bila adat kebiasaan masyarakat setempat misalnya
> memandang bagian tubuh tertentu perempuan tidak menimbulkan
> birahi/rangsangan atau sudah dianggap biasa maka bagian itu tidak
> harus ditutup.Makanya ulama-ulama Indonesia masa lalu cenderung
> membiarkan misalnya perempuan jawa muslim tidak menutup dadanya
> atau pakai baju bodo seperti orang Makassar dll.
> 
> - Original Message -
> From: "Chae" 
> To: 
> Sent: Thursday, November 24, 2005 5:46 PM
> Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was 
Mahar
> Nabi
> 
> 
> > ya enggak salah sih selain panas krn pake kerudung murah dari
> > polyester plus baju juga enggak jauh dari polyester yang kagak 
nyerap
> > keringat kalaupun pake kaos enggak mungkin pake yang 100% cotton
> > kebanyakan yang di jual mur

[wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mc Donald aja bisa universal...:) 

___

Lik Yoso,

McDonald goes international atau goes universal?

Pemahaman saya pengertian kata universal adalah sesuatu yang bisa 
diterapkan untuk segala tujuan, kondisi atau situasi yang berkaitan 
dengan sifat-sifat alam raya atau kosmos seperti api, air, es, 
gravitasi, dsb. 

Sedangkan 'internasional' atau antar-bangsa adalah kondisi yang 
melibatkan lebih dari satu negara. 

Beda lho lik antara kedua kata itu.

Tak medang sik ah ben bisa goes universal... hehehe...

Noteo





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO

Lha injih jeng,  feminisme sudah berkotak-kotak ria, ada yang kapitalis, ada 
yang marxis, ada yang sosialis ada yang kombinasi atau gado-gado, parameternya 
juga engga jelas sampai sekarang, jadi mereka sendiri juga pada bingung, 
makanya saya kemarin tanya terus kepada rekan-rekan disini, definisi akal itu 
apa dan letaknya dimana,  itu penting kita ketahui karena saya takut dalam 
membahas suatu hal misalnya Surat-surat Al Qur'an harusnya pakai xortex kiri, 
sebab kalau membahasnya pakai cortex kanan jadinya nanti kaya kita membahas 
karya seni, mengajak kita berimaginasi dan berangan-angan,
   
  
Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Feminisme itu emang umumnya melihat pada pengalaman2. Pengalaman
perempuan dan bisa juga pengalaman laki2 :) Tapi perlu disadari juga
perbedaan2 pengalaman itu, bahwa ada perbedaan dalam tiap kelompok
sama halnya ada perbedaan dalam kelompok itu, misalnya perempuan. Saya
kan kemarin bilang bahwa gender itu tidak bergerak dlm ruang yg vakum,
dia bersentuhan dng elemen lainnya. Bicara soal 'perempuan' yg anda
kenal, perlu diperjelas konteks waktu, kulturnya, status sosial, dll.
Bisa jadi pengalaman yg dibawa oleh orang lain berbeda karena
perbedaan di atas, jadi jangan dulu menarik kesimpulan utk seluruh
Indonesia saat ini hanya dng contoh kasus nenek anda :-) 

Point yg kedua, melihat bahwa perempuan dan suaminya di bantul pergi
bekerja bersama2, tidak bisa serta merta kemudian bilang masyarakat
kita sudah peka gender. Kan kemarin dah bilang, bicara gender adalah
bicara relasi kekuasaan :-) Bagaimana relasi kekuasaan antara
suami-istri di bantul itu?

Jadi, saya sepakat mikir itu harus pake kedua cortex.
Harus logis juga dong, utk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dan
benar-benar memahami apa itu gender :-) apa bedanya gender dng
perempuan? Ini akan keliatan beda kalau anda bicara kertas kebijakan.
Kalo kata 'gender' yg digunakan bisa diganti dng perempuan, itu pasti
pake pendekatan WID tapi bukan GAD, karena dia tidak bicara soal
relasi kekuasaan, permasalahan 'gender' yg sesungguhnya :-) Padahal
katanya, relasi kekuasaan itu ada di setiap relasi sosial :-)

Ide feminis datang dari Barat, tapi suara protes utk meneriakan bahwa
ada perbedaan antar perempuannya sendiri dan teriakan atas dominasi
atau bahkan hegemoni 'feminis barat' sebenarnya sudah dimulai sejak
lama. Jangan cuma baca soal ide2 feminisnya saja, tapi juga dialog
(perdebatan dan kritik) di antara mereka.


wassalam
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Ikutan boleh ya,

Nenek saya bisnis woman juga and tidak ada masalah dengan kakek saya,
nenek saya itu canggih banget, punya wawasan kedepan, bayangkan saja
semua cucu sulungnya dikasih tanah  peninggalan semua,
putera-puterinya juga diberi rumah satu-satu, wah pokoknya top dech.
Tahu engga siapa guru saya yang pertama kali mengajarkan spiritualisme
kepada saya?  my grandmotherwah jadi terharu.
>
>   Jadi, bangsa Indonesia itu bukan bangsa yang bodoh yang engga
melek masalah gender, bangsa Indonesia sudah mengenal persamaan
hakekat manusia pria dan wanita sebelum bangsa barat mengenalnya,
engga percaya, coba aja dech kekota saya, deket Bantul, coba bangun
pagi sebelum subuh anda akan melihat feminis-feminis sejati Indonesia
dengan sepeda dan barang dagangannya didampingi oleh suaminya pada
pergi kepasar dan ketempat kerja masing-masing untuk menawarkan
barangnya, bapak dan ibu berkarya bersama-sama saling bahu membahu.
>
>   Kita harus belajar, gendernya Indonesia dengan gendernya
orang-orang Barat itu sama engga?.gender Indonesia lahir dari
sistim kemasyarakatan yang gotong-royong, sedangkan gendernya
orang-orang Barat lahir dari sistim individualis gicu, kita harus bisa
menghormati type masing-masing gender ini, kalau engga nanti terjadi
semacam pemaksaan kehendak.
>
>   Nah, pejuang-pejuang gender di Indonesia itu kebanyakan juga lagi
proses belajar, belum mengerti sepenuhnya hakekat gender, repotnya
mereka suka memaksakan kehendak yang sebenarnya bertentangan dengan
tujuan gender universal yang mulia tersebut.
>
>   Diskusi dan dialog melalui milis ini bagus sekali, mari kita cari
gender yang cocok dengan masyarakat Indonesia, kita harus sadar bahwa
Allah menciptakan mahluknya beraneka ragam dengan budaya yang
berpelangi dengan maksud apa?, dengan maksud untuk saling berkenalan
tapi tetap mempertahankan identitasnya, begicuuu.
>   Jangan suka maksa yananti terjadi pemerkosaan.
>
>   Kalau diskusi itu harus pakai cortex kiri, jangan pakai cortex
kanan, kalau pakai cortex kanan nanti jadinya bukan diskusi tapi
imaginasi dan provokasi, nah jadi engga sehat, jiwa yang tidak sehat
akhirnya juga akan merusak kesehatan jasmani, jadi engga produktif gitu.
>
>   Selamat diskusi yang berjiwa sehat :)
>
>   salam
>
>
>   
> 
>  
>   
> Makanya perempuan muslim Indonesia harusnya bersyukur bahwa penyebar
> Islam dan pendakwah isl

[wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dimas Teo, Islam itu artinya peace kalau dibahasa Indonesiakan 
artinya DAMAI, nah di seluruh dunia kan juga ada organisasi Green 
Peace, jadi kita engga usah pusing-pusing dech mikiran damai itu 
bisa universal atau tidak, mekaten dimas.
___

Lik Yoso,

Islam itu -setahu saya- artinya adalah agama monoteistik yang 
bercirikan penerimaan doktrin berserahdiri kepada Allah dan Muhammad 
sebagai nabi terakhir. Kata kuncinya ada pada kata 'tunduk' berserah-
diri, pasrah kepada hukum alam (sunnatullah) tidak membantah sifat 
api, es, gravitasi, dsb. Itu makna yang saya tangkap.

Jadi -ngapusi kalau- Islam artinya damai,' meskipun kemudian dalam 
tradisinya menggunakan 'salam damai' (sama dengan 'shalom chaverim' 
dalam Yahudi) setiap kali bertemu dengan orang lain. 

Tetapi kalau mau dipaksain juga boleh kok 'islam = damai' meskipun 
sebenarnya bukan itu yang dilakukan oleh orang-orang Timur Tengah di 
Jalur Gaza atau di Aceh sana.  

Jadi -jangan ngapusi ya Lik- Islam adalah pasrah tapi pasrah tidak 
sama dengan damai. Ini masalah semantik saja.

Kemarin mudik nggak Lik?

Noteo






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dimas Teo, Islam itu artinya peace kalau dibahasa Indonesiakan 
artinya DAMAI, nah di seluruh dunia kan juga ada organisasi Green 
Peace, jadi kita engga usah pusing-pusing dech mikiran damai itu 
bisa universal atau tidak, mekaten dimas.
___

Lik Yoso,

Islam itu -setahu saya- artinya adalah agama monoteistik yang 
bercirikan penerimaan doktrin berserahdiri kepada Allah dan Muhammad 
sebagai nabi terakhir. Kata kuncinya ada pada kata 'tunduk' berserah-
diri, pasrah kepada hukum alam (sunnatullah) tidak membantah sifat 
api, es, gravitasi, dsb. Itu makna yang saya tangkap.

Jadi -ngapusi kalau- Islam artinya damai,' meskipun kemudian dalam 
tradisinya menggunakan 'salam damai' (sama dengan 'shalom chaverim' 
dalam Yahudi) setiap kali bertemu dengan orang lain. 

Tetapi kalau mau dipaksain juga boleh kok 'islam = damai' meskipun 
sebenarnya bukan itu yang dilakukan oleh orang-orang Timur Tengah di 
Jalur Gaza atau di Aceh sana.  

Jadi -jangan ngapusi ya Lik- Islam adalah pasrah tapi pasrah tidak 
sama dengan damai. Ini masalah semantik saja.

Kemarin mudik nggak Lik?

Noteo






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dimas Teo, Islam itu artinya peace kalau dibahasa Indonesiakan 
artinya DAMAI, nah di seluruh dunia kan juga ada organisasi Green 
Peace, jadi kita engga usah pusing-pusing dech mikiran damai itu 
bisa universal atau tidak, mekaten dimas.
___

Lik Yoso,

Islam itu -setahu saya- artinya adalah agama monoteistik yang 
bercirikan penerimaan doktrin berserahdiri kepada Allah dan Muhammad 
sebagai nabi terakhir. Kata kuncinya ada pada kata 'tunduk' berserah-
diri, pasrah kepada hukum alam (sunnatullah) tidak membantah sifat 
api, es, gravitasi, dsb. Itu makna yang saya tangkap.

Jadi -ngapusi kalau- Islam artinya damai,' meskipun kemudian dalam 
tradisinya menggunakan 'salam damai' (sama dengan 'shalom chaverim' 
dalam Yahudi) setiap kali bertemu dengan orang lain. 

Tetapi kalau mau dipaksain juga boleh kok 'islam = damai' meskipun 
sebenarnya bukan itu yang dilakukan oleh orang-orang Timur Tengah di 
Jalur Gaza atau di Aceh sana.  

Jadi -jangan ngapusi ya Lik- Islam adalah pasrah tapi pasrah tidak 
sama dengan damai. Ini masalah semantik saja.

Kemarin mudik nggak Lik?

Noteo






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
"A Yasmina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
itu dia mba ... masalahnya di Indonesia ini sepertinya pelajaran agama 
itu dimulai dari fikihnya dulu, seingat saya sejak dulu ngaji di 
mesjid atau pelajaran agama di sekolah kita.  Modelnya hafalan bukan 
ke hal2 yang bersifat substantif atau esensinya.


Setuju. Memang itu masalah utamanya dengan semua orang yang hanya 
hafal tetapi tidak faham dengan apa yang mereka hafal. Persis seperti 
beo yang bisa menirukan tetapi tidak faham dengan apa yang ditirukan.
Disana jilbab, disini jilbab. Disana jenggot, disini jenggot. Disana 
bahasa Arab, disini bahasa arab.Disana bom bunuh diri, disini bom 
bunuh diri. Itu adalah kasta kita semua, hanya mampu meniru tanpa 
memahami dengan baik tentang apa yang ditirunya.

Ya... kasihanilah diri kita ini.

Noteo





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [wanita-muslimah] Penyebab Kiamat, SA'AH

2005-11-25 Terurut Topik achmad.chodjim
Tapi, di QS 22:2 disebutkan bahwa saah itu bisa dilihat dan wanita hamil cuma 
keguguran, atau orang-orang sempoyongan seperti mabuk. Gimana ini Mas Dade, koq 
tsunami malah memusnahkan perempuan hamil tanpa keguguran. Koq tsunami lebih 
ples daripada saah? :)

Wassalam,
chodjim


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of dadearinto
Sent: Friday, November 25, 2005 11:37 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Penyebab Kiamat, SA’AH 


Penyebab Kiamat, SA'AH 


Pada ayat 16/77 babwa kedatangan SA'AH itu lebih cepat daripada kejapan 
mata. Menurut hukum fisika, kecepatan pandangan mata sama besar dengan 
kecepatan gerak sinar atau gelombang radio. Surya ada sejauh delapan 
menit gerak sinar dari Bumi, jika misalnya Surya itu mendadak hilang 
dari angkasa maka keadaan itu baru dapat kita lihat delapan menit 
kemudiannya, karena sekianlah kecepatan kejapan atau pandangan mata. 
Penyebab Kiamat, SA'AH 

Selengkapnya klik di bawah:

http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=20691

wassalam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[wanita-muslimah] Re: Saya Sudah di Surga, Ustad!

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Namun, jika mau jujur,
doktrin agama yang sudah dimanipulasi, betul-betul menjadi pendorong 
terkuat. Masing-masing telah memiliki alasan dan dorongan dari doktrin 
agama. Dalam testimoninya, mereka mengumbar istilah jihad, melawan 
orang kafir, merindukan mati syahid, dan sedang menjemput surga.



MQ -dan kawan-kawannya- where are you? Jangan main-main dengan syahid-
syahidan lho ya karena kata itu hanyalah pseudo-narcissism yang 
berlebihan. Inga-inga' kehidupan tidak bisa didaur-ulang atau 
disubstitusi dengan puji-pujian. Inga-inga' nggak akan ada yang 
bertepuk tangan seperti di dalam filem itu kalau kita mau sia-sia.

Noteo 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku "Menjadi Muslim Liberal"

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Padahal menurut Gus Dur, dalam pengantar buku ini, Ulil bertindak 
seperti Ibn Rusyd (Averros) yang membela habis-habisan kemerdekaan 
berpikir dalam Islam. Sehingga, nasib Ibn Rusyd juga terjadi pada 
Ulil, "dikafirkan" oleh  mereka yang berfikiran sempit dan takut akan 
perubahan. Salah seorang adalah KH Athian Ali dari Forum Ulama 
Indonesia (FUI) yang menghalalkan darahnya.


Kalau Ulil lahir 2000 tahun dia sudah jadi nabi... hahaha... tapi 
sayang orang-orang yang lahir sebelumnya sudah mengunci, pokoknya 
nggak boleh ada lagi nabi. Apalagi nabi yang mengkritik Islam. 
Akhirnya Ulil ini ya cuma bisa menjadi orang biasa dengan label anti-
islam. Darahnya halal, dsb. 

Kaum macam apa sebenarnya yang hanya mampu berpikir segitu-gitu aja 
dan mengunci diri pada kebodohan?

Noteo





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Re: Akal VS Wahyu was Aku Cermin, Engkaulah "Mentari"

2005-11-25 Terurut Topik achmad.chodjim
Hehehe...

Kan Mbak Lina sudah diajari pelan-pelan di sini :) Kalau belajar ilmu batin 
seperti ilmu lahir langsung mau dilahap nanti perutnya meletus.. :)

Begini Mbak Lina, menurut Kanjeng Nabi, ilmu itu ada 2 jenis yaitu ilmu lahir 
dan ilmu batin. Ilmu lahir melalui verifikasi objek yang diperoleh dari riset, 
observasi, dan perangkat-perangkat lahiriah lainnya.

Sedangkan, ilmu batin itu harus dengan metode "experience" (mengalami) dan 
bukan dengan metode "experiment" (percobaan). Dalam mengalami itu di antaranya 
"nglakoni", ya puasa, ya amal-amal yang menurut orang biasa aneh. Misalnya, 
yang pernah saya lakoni, untuk mewujudkan cinta terhadap makhluk Tuhan, saya 
pernah berusaha mengembalikan cacing tanah yang berada di pinggir jalan, dan 
banyak sekali. Ada perasaan kasihan kalau cacing-cacing itu terinjak orang atau 
terlindas kendaraan. Maka, banyak sekali cacing yang saya tempatkan lagi di 
lahan-lahan yang aman bagi si cacing. Ini baru salah satu saja.

Mengapa pakai begitu? Ya, seperti menghadapi Alif Lam Mim, kita pun harus 
memahami makna hidupnya seekor cacing...

Makanya, saya katakan susah kan kalau lewat milis...

Matur suwun, semoga Allah tetap merahmati Mbak Lina agar tidak mudah menjadi 
orang yang putus asa... katanya mau belajar... :))

Wassalam,
chodjim



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan
Sent: Friday, November 25, 2005 11:27 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Akal VS Wahyu was Aku Cermin, Engkaulah
"Mentari"


Terserah deh mau dibilang membela mati2an para penerjemah ato mo 
dibilang membela pendapatku sendiri...:-). Kritik kan boleh diterima 
boleh gak. Kalo mau dirubah catatan kaki spt yang ustadz maksudkan, 
juga gak apa. Maksudku sih secara redaksional ini tidak disalahkan, 
karena tidak ditulis dalam terjemahannya (ttp dlm catatan kaki). 
Jadi tak terlalu fatal, buat yang awam.

Ngaji sih ngaji, ustad. Tapi belon sampe situ ilmunya. Mo ngaji 
disini, eh gak diajarin. 

Ini milis kayak apa sih? Jadi bingung nih.

Wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hehehe Ternyata Mbak Lina membela mati-matian para penerjemah. 
Katanya, sebuah kritik itu kan op bowen, demi kebaikan bersama. 
Sebuah catatan kaki, kalau memang untuk menyebut dirinya tidak tahu, 
ya dijelaskan "KAMI PARA PENERJEMAH TIDAK MENGETAHUI ARTINYA". 
Jangan hanya Tuhan yang mengetahui artinya. Kalau begini kan 
mengambinghitamkan Tuhan. Mosok Tuhan menurunkan wahyu yang hanya 
Dia sendiri yang tahu.. :)
> 
> Jadi, tanggapan Mbak Lina itu menyimpang dari uraian saya. Koq 
dibawa-bawa tidak semua manusia...
> Jujur saja: kami tidak mengetahui artinya. Mengapa? Karena, di QS 
3:7 sudah disebutkan bahwa yang mengerti takwilnya itu Allah dan 
orang-orang yang rasyikh dalam ilmu.
> 
> Mau tahu artinya? Ya, ngaji dulu dong... masak cukup diobral di 
milis kayak gini... :)) Masing-masing orang akan disapa oleh Allah 
dan diberi pemahaman tentang "keyword"-nya.
> 
> Wassalam,
> chodjim
> 
>  
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan
> Sent: Thursday, November 24, 2005 5:21 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Akal VS Wahyu was Aku Cermin, 
Engkaulah
> "Mentari"
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> >
> > Meski catatan kaki, seharusnya kalau memang jujur ya yang 
> menerjemahkan itu yang tidak tahu artinya. Jadi, kritik saya ini 
> bukan dari sisi mana kita melihat, tapi dari sisi kenyataan.
> 
> LD: Dari sisi kenyataan, kenyataannya saya kok bisa mengerti bahwa 
> catatan kaki itu mengandung makna ketidak tahuan para penerjemah 
dan 
> saya menganggap itu suatu kejujuran juga kalau para penerjemah 
> mengatakan hanya Tuhan yang tahu.
> > 
> > Kalau cuma Tuhan yang tahu ya tidak perlu diturunkan sebagai 
> petunjuk. Itu mubadzir, Mbak. Padahal, Tuhan melarang kita berbuat 
> yang mubadzir, karena yang mubadzir itu temannya setan..:)
> 
> LD: Tentu saja tidak semua manusia (termasuk para penerjemah dan 
> ahli tafsir) bisa mengerti semua kandungan AlQur'an kan ?. Manusia 
> kan menafsirkan menurut ilmu dan pengetahuannya masing-masing. 
> Masalahnya kan kemampuan orang berbeda, level manusia juga berbeda.
> > 
> > Kan sudah jelas ayat berikutnya "dzaalika al-kitaabu laa rayba 
> fiihi hudan li al-muttaqiin". Alkitab ini tidak ada keraguan di 
> dalamnya, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
>  
> > Jadi, karena tidak mengandung keraguan itu, Alkitab (Alquran) 
> dijadikan petunjuk oleh Tuhan bagi orang-orang yang bertakwa. Coba 
> keterangan saya ini dibaca dengan seksama sambil berlindung dari 
> gangguan setan terkutuk, kan nanti jelas sekali.
> 
> LD: Yap ustad, Saya mencoba memahami dan membaca dengan seksama 
> sambil berlindung dari gangguan setan yang terkutuk. Namun taqwa 
> saya belum mencapai taqwan

Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik Bejo Paijo
Sabda Nabi SAW : " Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah 
istri yang sholehah". 
  Sangat jelas dan gamblang. Ini himbauan aja buat para wanita, nggak usahlah 
ikut-ikutan kaum feminis itu. Taati semua perintah suami sepanjang tidak untuk 
berbuat maksiat kepada Allah dan mahluk-Nya. 
  Mungkin RA. Kartini akan menangis kalau menyaksikan kaum feminis Indonesia 
sekarang, yang kerjaannya hanya nuntut emansipasi di luar batas. 

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  Jadi, buat wanita2 yang bekerja disawah itu bisa diartikan mereka 
masih dijadikan 'budak' dong di Aceh sana. Perbudakan thdp wanita 
rupanya belum berakhir. Apalagi mbaca ceritanya mbak Aisya, betul2 
wanita dijadikan budak di sana.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" 
wrote:
>
> 
> 
> Batas aurat dalam kitab fiqh klasik itu dibedakan antara perempuan
> budak dan merdeka.Aturan jilbab/pakaian tertutup diberikan pada
> golongan perempuan merdeka sementara budak tidak karena pada
> masa itu perempuan merdeka adalah golongan terhormat yang tidak
> perlu melakukan kerja berat karena pekerjaan itu dilakukan oleh
> perempuan budak, dan karena perempuan budak dalam melaksanakan
> tugas sehari-harinya perlu membuka lengan atau betis termasuk juga
> rambut maka bagian-bagian itu tidak dipandang sebagai aurat bagi
> perempuan budak.Perempuan budak batas auratnya sama dengan
> laki-laki merdeka.Berbeda dengan perempuan merdeka yang batasnya
> kecuali muka dan telapak tangan (jumhur ulama).
> 
> Akan tetapi perempuan merdeka pun diberi kemudahan untuk
> menampakkan bagian tertentu seperti lengan , betis dan rambut
> bila ada kebutuhan sesuai dengan prinsip "kebutuhan menyamai
> derajat darurat" dan "darurat dapat menghalalkan yang haram".
> Ada di dalam uraian beberapa hadis misal mengenai sahabat
> perempuan yang memberi minum atau mengobati orang yang
> terluka atau mengirim ransum dll sampai menampakkan betis
> atau lengan mereka.
> 
> Di kalangan ulama fiqh juga ada yang menafsirkan "..apa-apa
> yang biasa tampak" itu dihubungkan dengan adat kebiasaan
> setempat.Bila adat kebiasaan masyarakat setempat misalnya
> memandang bagian tubuh tertentu perempuan tidak menimbulkan
> birahi/rangsangan atau sudah dianggap biasa maka bagian itu tidak
> harus ditutup.Makanya ulama-ulama Indonesia masa lalu cenderung
> membiarkan misalnya perempuan jawa muslim tidak menutup dadanya
> atau pakai baju bodo seperti orang Makassar dll.
> 
> - Original Message -
> From: "Chae" 
> To: 
> Sent: Thursday, November 24, 2005 5:46 PM
> Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was 
Mahar
> Nabi
> 
> 
> > ya enggak salah sih selain panas krn pake kerudung murah dari
> > polyester plus baju juga enggak jauh dari polyester yang kagak 
nyerap
> > keringat kalaupun pake kaos enggak mungkin pake yang 100% cotton
> > kebanyakan yang di jual murah mah kaos berbahan pe kalau di pake
> > percis kaya di sauna.
> >
> > Makanya biar tahu kenapa, cobain aja eharian jadi orang-orangan 
sawah
> > pake kurudung plus baju godombrangan sambil nyabutin rumput 
disawah,
> > paling pulang di omelin istri bawa cucian seubrug-ubrug karena 
pas
> > nunduk nyabut rumput itu jilbab kena lumpur, baju tanganya juga 
kena
> > lumpur, belom lagi roknya or celana panjang maklum pan jibaban 
enggak
> > boleh di gulung...pake jilbab kok boros sabun:(
> >
> > Chae
> >
>







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links






  


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the 

Balasan: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar Nabi

2005-11-25 Terurut Topik Bejo Paijo
Lha wong syariat kok tergantung sikon. Anda ini sangat lucu. Nanti judi, 
pelacuran dan sejenisnya diperbolehkan dong.Sikonnya, nggak ada kerjaan lain. 
Lucu banget.

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Lihat konteks pembicaraan saya dengan 
Mbak Nisa deh. Kalau menurut 
pembicaraan tsb kan kok kayaknya ngerepotin banget sih syariat 
jilbab yang diberlakukan di Aceh itu buat para wanita pekerja 
disawah? 

Wanita di Aceh jangan "dipaksa" untuk memakai jilbab kalo pekerjaan 
disawah itu masih "harus" dikerjakan oleh wanita. Pemda Aceh harus 
jeli akan hal ini.

Saya selalu mencoba berfikir positif kepada syariat jilbab di Aceh, 
tapi harus disempurnakan dengan syariat-syariat lainnya biar gak 
timpang.

Namanya syariat/hukum itu kan harus disesuaikan dg kebutuhan dan 
sikon sosial dan budaya daerah tsb. Kalo Aceh telah memilih 
mensyariatkan Jilbab, its oke. Tapi jangan berhenti disitu. Mereka 
sendiri yang harus memilih mana yang baik buat mereka. Saya disini 
cuma memberi ide utk mensyariatkan juga larangan wanita bekerja di 
sawah. Kalo ini disyariatkan, saya berharap laki2 di Aceh akan 
tunduk pula dgn syariat tsb. Mereka yang harus bekerja disawah, 
bukan judi or nyabung ayam (katanya mbak Aisha). Lalu disyariatkan 
pula judi or nyabung ayam itu haram...:-)

Semoga "agak"nya dah hilang, yang timbul"nambah" bingung..:-)

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
wrote:
>
> mbak Lina,
> 
> saya agak bingung nih.
> mbak Lina bilang: "Syariat kewajiban pemberian nafkah dari suami 
kpd
> istri/anak dalam
> Islam kan tidak mengurangi hak istri kalau mau mencari nafkah."
> tapi kok syariat Islam menurut mbak Lina
> "Kalau di Aceh telah disyariatkan jilbab (lepas dari yg gondrong 
maupun yg
> trendy) sebaiknya disyariatkan pula bhw wanita tidak boleh bekerja 
disawah".
> 
> Lah ya biarin saja tho mbak, kalau perempuannya mau kerja di sawah.
> lha wong halal gitu lho
> Yang nggak boleh itu kalau perempuan itu dipaksa kerja di sawah,
> begitu juga anak-anak nggak boleh dipaksa kerja di sawah,
> begitu juga laki-laki nggak boleh dipaksa kerja di sawah.
> Kalau pingin ya kenapa nggak boleh?
> 
> Salam
> Ary
> 
> 
> - Original Message -
> From: "Lina Dahlan" 

> To: 
> Sent: Thursday, November 24, 2005 6:47 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi was Mahar 
Nabi
> 
> 
> > Tentu saja kalo soal manusiawi, memang syariat itu kan utk
> > memanusiakan manusia. Syariat ini kan juga ingin menempatkan 
wanita
> > di tempatnya yang pantas dan yang semestinya.
> >
> > Kalau di Aceh telah disyariatkan jilbab (lepas dari yg gondrong
> > maupun yg trendy) sebaiknya disyariatkan pula bhw wanita tidak 
boleh
> > bekerja disawah.
> >
> > Syariat kewajiban pemberian nafkah dari suami kpd istri/anak 
dalam
> > Islam kan tidak mengurangi hak istri kalau mau mencari nafkah.
> > Syariat spt ini gak perlu dimodifikasi lagi. Sabda baginda nabi
> > SAW,"Memberi nafkah kepada istri lebih penting daripada memberi
> > sedekah.". Jadi, menurutku pemahaman agama yang melegetimasi
> > pendapat inipun harus dipandang positif. Kalaupun kemudian
> > konsekwensinya negatif, menurutku sih karena kesalahan manusia 
itu
> > sendiri memahami konsep tsb (bukan syariatnya yang harus dirubah
> > sehingga 'Kewajiban laki dan perempuan adalah sama2 mencari 
nafkah').
> > Anggapan yang sudah mendarah daging spt yang mbak Nisa maksudkan
> > itu, sayangnya tidak diikuti oleh pemahaman yang benar. Kalau 
memang
> > sudah mendarah daging kan harusnya mendarah daging pula pemahaman
> > bhw wanita itu tidak boleh ditelantarkan. Itu konsekwensi dari
> > ajaran "kewajiban suami" mencari nafkah.
> >
> > Nabi Ibrahim as dan istri-istrinya kan hidup sebelum AlQur'an 
atau
> > sebelum Islam disempurnakan menjadi 'din' bagi umat. Jadi, belum
> > kena hukum wajib menafkahi...
> >
> > Begitu menurutku mbak.
> >
> > wassalam,
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
> > wrote:
> > >
> > > Saya sependapat dengan Mba Lina, dalam syariat ini harus ada 
yang
> > > namanya keseimbangan/balance. Kalau sayriat itu timpang maka 
tidak
> > > akan ada keadilan didalamnya. Jadi setubuh dech dengan Mba 
Lina..
> > eh..
> > > salah setuju maksudnya ha..ha..ha..;)
> > >
> > > Hanya saja seperti halnya baju, yang paling enak dan 
bermanfaat itu
> > > yang pas di badan ..engak kesempitan dan enggak juga
> > > kelonggaran..kalau kesempitan bikin sesak dan terbatasi tapi 
kalau
> > > kelonggaran pun bikin kita terpeleset nginjek baju apalagi 
kalau
> > sampe> melorot.
> > >
> > > begitu juga dengan syariat ini harus bersifat manusawi Mba Lin,
> > > artinya harus sesuai dengan kodrat dan fitrah manusia. 
Contohnya
> > > masalah kewajiban mencari nafkah, mostly dalam tatanan 
masyarakat
> > ada
> > > muncul satu pandangan bahwa kewajiban mencari nafkah ini hanya
> > > dibebankan kepada laki-laki saja sebagai seorang suami. Apalagi
> > > anggapan ini dilegimitasi oleh pemahaman agama. Tentu saja 
anggapan
> > > 

Balasan: Re: Balasan: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Bejo Paijo
Gimana sih, kok jadi beda lagi. Kalau soal punya otak dari dulu emang sudah 
sama. Nah sekarang yang diperjuangkan para feminis itu khan lain. Jujur aja, 
mereka itu pingin bebas sebebas-bebasnya. Mungkin juga seperti Mbak Yasmina 
ini. Kasus di bus praktisnya, aku koreksi ditambah nenek dan orang hamil. Kalau 
semacam Mbak Yasmina ya nanti dulu. Biar ngrasain emansipasi 

A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Mas Bejo Paijo,
Jika laki-laki itu pemimpin wanita, laki2 itu harus punya kualitas
kepemimpinan. Setuju? Nah sekarang bagaimana kasusnya kalau laki2 yang jadi
suami ini tidak menafkahi anak istrinya, karakternya juga jelek - misal
kasar ke anak istrinya, suka mabuk2an, suka judi, main perempuan, dll.
Apakah laki2 yang jadi suami seperti ini harus tetap dianggap pemimpin?

Kasus di bis, siapapun kalau melihat perempuan tua atau perempuan hamil
berdiri - entah laki2 atau perempuan lainnya yang lebih kuat, harus
merelakan kursinya untuk mereka. Itu hanya masalah kemanusiaan. Yang
diperbincangkan juga sebenarnya bukan masalah fisik, kekuatan tubuh laki2
memang lebih besar dibanding perempuan, kecuali dalam kasus2 tertentu -
pelari perempuan tentunya lebih kuat daripada laki2 yang tidak pernah olah
raga.

Yang dianggap sama itu adalah sama2 manusia yang punya otak, perasaan,
kemampuan, keterampilan, dll. Jadi istri diperlakukan dengan baik oleh
suaminya karena dia manusia, laki2 juga diperlakukan baik oleh istrinya
karena dia manusia. Bukankah Allah mengajarkan kita untuk berbuat baik ke
manusia lainnya? Cintai makhluk-Nya maka kau akan dicintai pencipta makhluk
itu - Allah itulah.

Kodrat perempuan itu hamil, melahirkan, menyusui. Di luar itu - laki2 dan
perempuan sama2 manusia, jadi dalam rumah tangga, laki2 dan istri kerja
sama, jika kondisinya suami istri harus bekerja karena jika yang bekerja
hanya suaminya - uangnya tidak cukup untuk makan dan sekolah anak2nya.
Sadari oleh keduanya bahwa yang bekerja itu sama lelahnya, jadi pekerjaan di
rumah dikerjakan bersama. Apalagi jika kondisinya ternyata si suami
nganggur dan istrinya yang bekerja, kenapa suami tidak mengerjakan pekerjaan
rumah tangga dan membimbing anak2nya?

salam
Aisha
--
From: "Bejo Paijo" 


Sudah kodratnya wanita itu beda dengan laki-laki. Lha wong sudah jelas.
Kalau emang perempuan nuntut sama semuanya dengan laki-laki lha malah
kebeneran. Contoh kasus sepele, umpama di bus. Ada cewek desak2an,
kepayahan, nggak usah ditawari tempat duduk. Lha wong dah merasa kuat kok.
Biarin dia ngrasain. Kasus inimnggak berlaku buat Ibu dan Istriku. Karena
mereka tetep wanita yang normal, yang mengakui bahwa laki2 itu pemimpin
wanita,

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links









__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan

2005-11-25 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Feminisme itu emang umumnya melihat pada pengalaman2. Pengalaman
perempuan dan bisa juga pengalaman laki2 :) Tapi perlu disadari juga
perbedaan2 pengalaman itu, bahwa ada perbedaan dalam tiap kelompok
sama halnya ada perbedaan dalam kelompok itu, misalnya perempuan. Saya
kan kemarin bilang bahwa gender itu tidak bergerak dlm ruang yg vakum,
dia bersentuhan dng elemen lainnya. Bicara soal 'perempuan' yg anda
kenal, perlu diperjelas konteks waktu, kulturnya, status sosial, dll.
Bisa jadi pengalaman yg dibawa oleh orang lain berbeda karena
perbedaan di atas, jadi jangan dulu menarik kesimpulan utk seluruh
Indonesia saat ini hanya dng contoh kasus nenek anda :-) 

Point yg kedua, melihat bahwa perempuan dan suaminya di bantul pergi
bekerja bersama2, tidak bisa serta merta kemudian bilang masyarakat
kita sudah peka gender. Kan kemarin dah bilang, bicara gender adalah
bicara relasi kekuasaan :-) Bagaimana relasi kekuasaan antara
suami-istri di bantul itu?

Jadi, saya sepakat mikir itu harus pake kedua cortex.
Harus logis juga dong, utk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dan
benar-benar memahami apa itu gender :-) apa bedanya gender dng
perempuan? Ini akan keliatan beda kalau anda bicara kertas kebijakan.
Kalo kata 'gender' yg digunakan bisa diganti dng perempuan, itu pasti
pake pendekatan WID tapi bukan GAD, karena dia tidak bicara soal
relasi kekuasaan, permasalahan 'gender' yg sesungguhnya :-) Padahal
katanya, relasi kekuasaan itu ada di setiap relasi sosial :-)

Ide feminis datang dari Barat, tapi suara protes utk meneriakan bahwa
ada perbedaan antar perempuannya sendiri dan teriakan atas dominasi
atau bahkan hegemoni 'feminis barat' sebenarnya sudah dimulai sejak
lama. Jangan cuma baca soal ide2 feminisnya saja, tapi juga dialog
(perdebatan dan kritik) di antara mereka.


wassalam
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Ikutan boleh ya,

Nenek saya bisnis woman juga and tidak ada masalah dengan kakek saya,
nenek saya itu canggih banget, punya wawasan kedepan, bayangkan saja
semua cucu sulungnya dikasih tanah  peninggalan semua,
putera-puterinya juga diberi rumah satu-satu, wah pokoknya top dech.
Tahu engga siapa guru saya yang pertama kali mengajarkan spiritualisme
kepada saya?  my grandmotherwah jadi terharu.
>
>   Jadi, bangsa Indonesia itu bukan bangsa yang bodoh yang engga
melek masalah gender, bangsa Indonesia sudah mengenal persamaan
hakekat manusia pria dan wanita sebelum bangsa barat mengenalnya,
engga percaya, coba aja dech kekota saya, deket Bantul, coba bangun
pagi sebelum subuh anda akan melihat feminis-feminis sejati Indonesia
dengan sepeda dan barang dagangannya didampingi oleh suaminya pada
pergi kepasar dan ketempat kerja masing-masing untuk menawarkan
barangnya, bapak dan ibu berkarya bersama-sama saling bahu membahu.
>
>   Kita harus belajar, gendernya Indonesia dengan gendernya
orang-orang Barat itu sama engga?.gender Indonesia lahir dari
sistim kemasyarakatan yang gotong-royong, sedangkan gendernya
orang-orang Barat lahir dari sistim individualis gicu, kita harus bisa
menghormati type masing-masing gender ini, kalau engga nanti terjadi
semacam pemaksaan kehendak.
>
>   Nah, pejuang-pejuang gender di Indonesia itu kebanyakan juga lagi
proses belajar, belum mengerti sepenuhnya hakekat gender, repotnya
mereka suka memaksakan kehendak yang sebenarnya bertentangan dengan
tujuan gender universal yang mulia tersebut.
>
>   Diskusi dan dialog melalui milis ini bagus sekali, mari kita cari
gender yang cocok dengan masyarakat Indonesia, kita harus sadar bahwa
Allah menciptakan mahluknya beraneka ragam dengan budaya yang
berpelangi dengan maksud apa?, dengan maksud untuk saling berkenalan
tapi tetap mempertahankan identitasnya, begicuuu.
>   Jangan suka maksa yananti terjadi pemerkosaan.
>
>   Kalau diskusi itu harus pakai cortex kiri, jangan pakai cortex
kanan, kalau pakai cortex kanan nanti jadinya bukan diskusi tapi
imaginasi dan provokasi, nah jadi engga sehat, jiwa yang tidak sehat
akhirnya juga akan merusak kesehatan jasmani, jadi engga produktif gitu.
>
>   Selamat diskusi yang berjiwa sehat :)
>
>   salam
>
>
>   
> 
>  
>   
> Makanya perempuan muslim Indonesia harusnya bersyukur bahwa penyebar
> Islam dan pendakwah islam nusantara pada masa lalu bukan orang-orang
> macam Athian Ali , Hartono Ahmad Jaiz , Abu Bakar Ba'asyir , Ja'far
> Umar Thalib , Hidayat Nur Wahid dll.
> 
> - Original Message -
> From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, November 24, 2005 6:52 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan
> 
> 
> >
> > Ustadz Sabri,
> > Saya malah berpendapat secara tradisional sebetulnya nggak ada masalah
> > gender di Indonesia.Orang Indonesia itu dasarnya seneng rukun dan
mencari
> > konsensus-konsensus, termasuk dalam relasi pria-wanita. Senengnya
mencari
> > apa yang baik untuk semua. Nggak suka n

[wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
 Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
NoTeokrasi itu kelihatannya seorang atheis Tidak
BerTuhan atau seorang yang kelihatannya anti
agama-agama Semit (Samawi), bisa jadi seorang penganut
agama Tao atau Falun Gong. Dari nada tulisan, saya
mengenali sejumlah mereka di milis Apakabar, dan
mereka itu umumnya chauvinists. 
___

Sato, saya sangat senang diberi label salah satu di antara yang 
ditebak, atheis, tao, falun gong dan kemudian chauvinist. Dulu juga 
ada yang pernah mencoba menebak bahwa saya adalah neoliberalis. 

Sip deh label-label itu. 

I like them all but for sure you are all wrong!

Kadang saya heran dengan orang-orang yang mengaku bertuhan itu 
seperti apa dan seperti siapa. Menurut anda, orang-orang yang 
mengklaim sebagai FPI, JI, Al Qaeda dan sejenisnya itu beragama 
atau tidak? 

Kalau beragama kira-kira apa agama yang mereka anut? Apakah Tuhan 
yang mereka sembah juga sama dengan Tuhan orang-orang lain ataukah 
punya ciri-ciri khusus yang tidak dimiliki oleh Tuhannya orang-orang 
lain?

Nah ini masalahnya.

Milyaran orang mengaku beragama dan mereka percaya bahwa agama 
pernah membuat perubahan yang lebih baik. Sudahkah kita lihat 
buktinya bahwa sebuah agama telah membuat perbaikan kepada sesama 
manusia atau kepada alam semesta ini?

Kalau ada perbaikan apakah benar itu karena keberadaan agama 
tertentu ataukah karena memang dilakukan oleh orang-orang tertentu 
yang baik hati (terlepas dari apapun agamanya)? 

Itu saya kira poinnya. Kategorisasi (keagamaan) dan chauvinisme 
(keagamaan) adalah kekeliruan terbesar dalam hidup. Seorang nabi 
baru diperlukan untuk membuat mujizat agar manusia terbangun dari 
keteledoran masing-masing.

"I am just a human being too..." said the elephant man.

Noteo 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [12]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-25 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI

Catatan Sastra Seorang Awam



MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA 
PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH

12.



Sejauh ini, aku masih berbicara tentang masalah pandangan dan sikap Kathirina 
sebagai anak manusia dan penyair, dua hal yang kukira tidak terpisahkan. 
Apalagi setelah mencermati "puisi-puisi November"nya, barangkali, berangkat 
dari pengalaman pribadinya yang pahit-getir Kathirina banyak merenungi masalah 
manusia dan kemanusiaan , berusaha memahami arti hidup dan manusia secara umum. 

Biasanya dalam keadaan begini  tidak sedikit  orang yang dengan semena-mena 
memanfaatkan kepahit-geritan orang lain untuk kepentingan diri sendiri dan yang 
bersangkutan bisa dieksploatasi saat yang terkait menempuh jalan eskapisme atau 
jalan pintas. 

Membandingkan puisi-puisi Kathirina sebelum "sanjak-sanjak November" dan 
sanjak-"sanjak November"-nya, ada kudapatkan usaha penyair sekali pun 
tertatih-tatih untuk menyimpulkan pengalamannya. Keadaan ini memberikan 
kepadaku tambahan bukti bahwa melakukan kesalahan adalah suatu hak asal ketika 
menyadari adanya kekeliruan, yang bersangkutan sanggup mengkoreksinya.

Pengalaman-pengalaman hidup baik yang manis dan getir jika bisa bisa 
disimpulkan akan membuat seorang anak manusia dewasa dan menemukan jalan baru 
yang mantap atau lebih mantap. Inilah yang kunamakan sebagai proses perjalanan 
pencarian nilai seorang penyair dan langsung mempengaruhi karya-karyanya.

Dalam perjalanan pencarian nilai ini seorang penyair akan sangat banyak 
terbantu oleh jenis karya-karya sastrawan lain yang juga jatuh-bangun menemukan 
dirinya.Karya-karya para sastrawan lain adalah proses  penncarian diri dan 
nilai. Dari karya-karya tersebut, pembaca selain menemukan peliknya suatu 
perjalanan nilai, pembaca juga akan mendapatkan acuan nilai sehingga hidup 
tidak sebatas "for bread only", atau hidup asal hidup. Di samping itu, pembaca  
akan mendapatkan pelajaran secara langsung tentang tekhnik pengungkapan diri. 
Membaca adalah membanding. Dengan membanding penulis bisa meningkatkan dirinya. 
 Jika kita berbicara tentang kepenyairan maka di sini kita memasuki tekhnik 
kepenyairan.

Tekhnik pengungkapan diri, jika dilihat dari segi ilmu komunikasi, maka ia 
tidak lain bagaimana pengungkapan diri itu bisa komunikatif. Dan karena ia 
seorang penyair, maka masalah yang muncul adalah bagaimana tekhnik pengungkapan 
diri itu bisa puitis, yang jika menggunakan istilah pelukis Amrus Natalsja, 
memperhatikan unsur-unsur keindahan -- ciri dari kesenian!. Kuantitas dan 
kualitas bacaan tanpa batas, dalam hal ini akan banyak membantu sang penyair 
baik dari segi pemikiran maupun dari segi tekhnis. Apalagi aku tidak percaya 
penyair bisa lahir dan berkembang secara instingtif dengan mengabaikan belajar 
di mana membanding merupakan bagian dari pemelajaran. Aku tentu saja bukan 
penganut pandangan bahwa bakat menentukan kelangsungan berkembangnya seseorang 
sebagai penyair. Yang banyak menentukan adalah bagaimana penyair  menjawab 
apa-siapakah menjadi  penyair itu.

Di Indonesia, juga di dunia kepenyairan  Eropa Barat, ada sejenis puisi yang 
disebut "puisi gelap" artinya makin ia tidak dipahami pembaca, makin puisi itu 
dipandang sebagai bermutu tinggi. Tidak komunikatif pun dipandang tidak menjadi 
soal sekali pun sejarah hubungan  puisi dengan  kehidupan manusia, sejak awal 
lahirnya puisi tidak memperkuat alasan ini. Puisi gelap dan tidak komunikatif 
begini oleh penyair terkemuka Perancis abad ke-20, Paul Elouard, dinamakan 
sebagai "puisi para pangeran" atau "puisi anak raja", yang merasa diri mereka 
sebagai lapisan istimewa masyarakat [nomenklatura], lapisan yang merasa  tidak  
perlu mengerti mayoritas masyarakat tapi menuntut untuk dipahami. Lapisan "anak 
raja" atau "para pangeran" ini,  umumnya tidak mengenal kehidupan nyata serta 
permasalahan-permasalahannya karena mereka hidup di dunia tersendiri yang 
disebut "menara gading" [ivory tower].

Kathirinia yang berasal dari lapisan masyarakat bawah dan tidak lupa pada 
asalnya, bukanlah penyair "anak raja" atau yang merasa diri sebagai para 
"pangeran",   hal ini  terbukti  dari cara pengungkapan diri penyair yang 
langsung dan gampang dimengerti. Kathirina bukanlah pengikut aliran puisi-puisi 
gelap. 

Jika mencermati puisi-puisinya Kathirina baik yang terdapat di website 
"kathytati.tripod.com/bungakasih dan puisicintaku serta "puisi-puisi 
November"nya, ia bukanlah termasuk pengikut aliran "puisi-gelap" .Kathirina 
berbicara langsung dan sederhana seperti apa yang ada di hatinya sehingga 
sangat komunikatif. Misal,  dalam puisinya berikut:


 BERAPA BANYAK LAGI.
   
  Aku benci peperangan!
  Aku sudah tidak tahan melihat darah bertumpahan
  Tubuh jatuh bergelimpangan angkara peluru kejam
  Aku sudah puas melihat kemusnahan
  Aku benci kekejaman ini!
   
  Aku sudah tidak tega lagi.
  Melihat anak anak muda keperbatasan
  Kekasih kekasih hatiku ini
  Harus di hantar ke barisan hadapan
  Bertarung hidup bergadai nyawa
  Antara pulang 

[wanita-muslimah] Re: Berita Pesta Seks di Sekolah Resahkan Dunia Pendidikan

2005-11-25 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mas DP,

Gpp, malah seneng ditimbrungi :-). Dari kemarin sebenarnya mau nanya,
teori kontrak sosial yg sering disebut2 merujuk kemana ya?

Reformasi hukum? Wah, panjang lagi urusannya..:-) Bicara soal teori2
yg mencoba menjelaskan realitas sosial atau yg sifatnya ideational,
adalah satu hal. Tapi bila bicara bagaimana itu bisa
diimplementasikan, ya ruwet juga..soalnya banyak yg terkait
didalamnya. Lembaga2 pembuat dan penegak hukum yg dodol dan korup
(meski gak semua), pendekatan yg berbeda2 yg dibawa oleh NGO/funding
asing :) (termasuk hidden agenda yg lari2nya ke persoalan neo-lib),
dll. Tapi khusus mengenai perancangan peraturan, sptnya sudah mulai
dilakukan. Untuk UU 10/2004 memang bisa dibilang gagal (meski tidak
gagal total) tapi kemudian dicoba utk masuk ke dalam sistem DPRnya
sendiri, sekaligus menguatkan di gerakan sosial nya di masyarakat,
lewat gerakan alter law (setau saya), belum lagi kontribusi2 para
akademisi.

Kalau bicara soal konsep 'modern' Indonesia, wah itu lari2nya ke
alternative development.. itu yg saya bilang kemarin, bahwa prosesnya
selama ini lebih cenderung exogenous drpd endogenous. Sementara
pengaruh2 yg exogenous tadi lebih cenderung materialism sifatnya. Coba
aja lihat pengaruh internasional yg memaksakan konsep perubahan
mereka. Umumnya menjadikan kondisi sosial/critical events yg terjadi
di negara kita sbg 'pre-text' atau sebagai alasan utk menerapkan
'ideologi' yg ada di belakangnya. Ini yg mampu menjelaskan mengapa
konsep good govenance with double big G, bisa sepaket sama gagasan
neo-lib yg ada dibelakangnya (ini keliatan sekali di bidang hukum,
bahkan di proses amandemen UUD sekalipun). 

Saya juga gak mau negara saya jadi kaya negara2 di TimTeng :-)
Saya sepakat sama anda, mempertanyakan 'asumsi' yg ada di balik konsep
SI yg ditawarkan. Tapi sebaliknya, kita juga bisa mempertanyakan
asumsi yg sama terhadap konsep 'negara modern' yg ditawarkan pada
kita..:-) Jepang, Korea, Taiwan itu kalau gak salah lebih tepat masuk
developmental state. Tapi intinya dlm proses nation-building, apakah
kita mau terjebak dlm proses perubahan yg sifatnya materialism, atau
memilih utk melepaskan diri untuk mencoba memulai proses yg
endogenous, hanya sekedar membuka pilihan kita bisa melakukannya dng
cara lain. Karena perubahan konstelasi politik di tingkat global di
1990s di satu sisi melimitasi opsi, di sisi lain membuka peluang utk
memiliki opsi sendiri. Meskipun kata orang politiknya masih terlalu
dini utk 'berteori' dlm hal ini, tapi studi2 mendalam thd hal ini
sedang dilakukan. 


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

DP: Nimbrung ya, Thomas Hobbes (1588 - 1679) memang bukan pencetus 
demokrasi modern spt yg kita kenal karena demokrasi modern yg kita 
kenal ini lebih merupakan buah pikirnya Jean-Jacques Rousseau (1712 -
1778). Filsuf politik pada jama Hobbes pada umumnya memang mendukung 
kerajaan yg absolut.
 
Jangan mengacaukan istilah yg sama 'social contract' di dua periode 
yg berbeda 200 tahun!

DP: Nah, memang hukum di Indonesia kan begitu terutama jaman Orba.  
UU itu direduksi spt sistem dan prosedur militer, baik dari segi 
pembuatannya maupun pelaksanaan dan interpretasinya.
 
Anda dong sbg ahli hukum yg harus mereformasi secara radikal supaya 
kita benar2 memiliki sistem hukum yg canggih dan modern.

DP: Ini kan kembali ke filosofi dasar: apa itu manusia dan apa hak 
dan kewajibannya?  Kalau pengusung SI tidak setuju apa itu definisi 
manusia sebagai warganegara NKRI, ya pilihannya kan jelas: pindah aja 
ke negara dimana definisi itu lebih cocok di hati.
 
Antisipasi ke depan kan mudah: maunya kita itu negara dan bangsa spt 
apa?  Mau modern spt negara2 Eropa, Jepang, Korea atau mau 
tradisional spt Saudi Arabia atau Iran?  Ya kalau saya sih maunya 
moderen, maju dan makmur.  Saya enggak mau negara kita jadi amburadul 
spt negara2 di TimTeng.  Itu aja sih.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: SI yang mana?

2005-11-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Marahnya ditunda dimas teo,
   
  Mc Donald aja bisa universal...:) ,  NOTEO kan juga bisa universal , jadi 
yang fair-lah, hiya engga dimas, mosok coca - cola bisa universal sedangkan 
wedang ronde atau kethoprak tidak bisa universal.
  Dimas Teo, Islam itu artinya peace kalau dibahasa Indonesiakan artinya DAMAI, 
nah di seluruh dunia kan juga ada organisasi Green Peace, jadi kita engga usah 
pusing-pusing dech mikiran damai itu bisa universal atau tidak, mekaten dimas.
   
  Damai, damai, damia untuk dimas teo.
   
  salam
   
   
  

noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  "sarinesia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
kalau kita cermati qur'an 42:13, maka bisa kita ambil kesimpulan 
bahwa
syariat semua agama adalah sama. yaitu agama yang dibawa oleh Nuh,
Muhammad, Ibrahim, Musa, dan Isa. jika syariat mereka sama tentunya
bukan dalam hal yg sifatnya teknis seperti potong tangan, atau rajam,
melainkan kesamaan dalam hal yg lebih fundamental. yakni syariah 
dalam
pengertian sebagai "jalan menuju Tuhan". oleh karena itu saya lebih
sepakat dengan pandangan dan pengertian ini. hal ini dikuatkan lagi
dalam qur'an 21:92 bahwa semua ummat ini pada dasarnya adalah satu
(ummat yg tunggal).
___

Pokoknya apa saja asal labelnya SI dan pokoknya apa saja asalkan  
semua umat dilabeli Islam? 

Wah gak main nih Mbak Sari. Apa mau kita menggunakan logika terbalik 
begini: pokoknya apa saja asal bukan SI dan pokoknya apa saja asal 
semua umat bukan Islam? 

Nggak main kan? 

So apa saja yang memang universal di dunia ini harus bisa 
diuniversalkan, seperti, api panas, es dingin, gravitasi ke bawah, 
garam asin, dsb. Itu berlaku di seluruh dunia tanpa harus 
dihubungkan dengan SI atau Islam. Tak seorangpun (apapun agamanya) 
bisa mengubahnya. 

Sedangkan SI dan Islam itu kan tidak bisa berlaku seperti api, es, 
garam, gravitas kan ya, jadi ya nggak bisa diuniversalkan wong nilai-
nilainya sangat lokal (Arab). 



Noteo 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Sato Sakaki: FREEDOM OF RELIGION

2005-11-25 Terurut Topik noteokrasi
Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Karena itu kalau orang-orang Ahmadiyah merasa tidak
tentram
di Indonesia pindahlah ramai-ramai ke negeri Paman
Sam. Kalau ditanya sama imigrasi disana, kok pindah?
Jawab saja: kami sebetulnya lebih senang tinggal di
tanahair kami yang indah permai yang kami cintai,
tetapi kami dipersekusi dan ditindas disana karena
keyakinan kami yang berbeda. Lalu mereka
mengangguk-angguk teringat sajak yang terukir di
pedestal Patung Liberty di mulut pelabuhan New York:

"Give me your tired, your poor,
Your huddled masses yearning to breathe free,
The wretched refuse of your teeming shore.
Send these, the homeless, tempest-tost to me,
I lift my lamp beside the golden door!"
Emma Lazarus


Indonesia yang permai itu menjadi tidak permai lagi karena persekusi 
kolektif kaum mayoritas terhadap kaum minoritas (baik secara 
eksplisit maupun implisit). Ada yang tanya apa agamamu kok tidak 
pernah memuji-muji Al qur'an. Hahaha kasihan sekali dia yang baru 
bisa bertanya setingkat itu. 

Di pikiran orang itu, siapapun yang beragama harus mengunggul-
unggulkan agamanya sendiri. Dia tidak sadar bahwa setiap nabi hadir 
karena diperlukan untuk memperbaiki agama (sebelumnya). 

Seorang nabi baru juga diperlukan untuk memperbaiki pemahaman kaku 
para penganut agama yang semakin kerdil di dalam pemahamannya. Kalau 
Indonesia atau Arab tidak memilikinya nabi itu barangkali negara-
negara yang dikafirkan itu mempunyai aroma reformasi yang 
sesungguhnya.

Noteo






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: syariat yang manusiawi - perempuan nyawah

2005-11-25 Terurut Topik satriyo
good explanation dear sister! cant argue with that ... :-)

On 11/25/05, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Wadoh, orang kota pada ngomongin nyawah, gini deh jadinya...:-)
> Pake sudut pandang kita sendiri. Kasihan deh perempuan pada kerja di
> sawah, kemana cowoknya?
>
> Coba kita sisir satu-satu, perempuan dimana dan macam apa bekerja di
> sawah, dan cowoknya pada kemana.
>
> Di lingkungan paling asli tradisional, jelaslah perempuan maupun
> laki-laki sama-sama bekerja di sawah. Aku juga inget masa kecil
> dulu, pernah ikutan nyawah kalo lagi berkunjung ke kampung bapak.
> Laki-laki biasanya ngebajak dan nyangkul, perempuan biasanya nanem
> dan nandur.  Keduanya ya kerja di sawah, masa ngantor...:-) Contoh
> paling asli yang saya pernah kunjungi, desa Kanekes di Baduy Dalam
> dan Desa Cibedug di perbatasan Halimun Barat.  Di desa tradisional
> nggak ada dikotomi antara wilayah publik dan wilayah domestik.
>
> (Kalo merunut sejarah merambah-berburu, jelas dong sawah pertanian
> itu di-invent oleh perempuan, lha siapa yang nanem kalo cowok pada
> pergi berburu? Masa sekarang cewek dilarang ke sawah? Kwalat ntar..)
>
> Di lingkungan peralihan antara desa-kota (rural), yaitu kebanyakan
> daerah Indonesia sekarang, keadaan bergeser.  Cowok-cowok mungkin
> pada pergi ke kota-kota besar, mudik sekali-kali.  Jadi siapa dong
> yang ngurus sawah selain perempuan dan laki-laki yang tinggal? Atau
> laki-laki mungkin kerja di pasar, di pemerintahan, pesantren, di
> swasta dll, maksudnya sektor publik gitu.  Daerah rural mempunyai
> permasalahan yang tipikal karena peralihan dari kehidupan desa
> tradisional ke perkotaan. Sayangnya masyarakat perempuan memang
> sering tertinggal dalam perubahan ini, justru karena nggak
> berpartisipasi di wilayah publik. Itulah kuncinya: partisipasi
> perempuan di wilayah publik, dan partisipasi laki-laki di wilayah
> domestik.
>
> Di daerah konflik seperti Aceh misalnya mesti ditelaah tersendiri.
> Apalagi Aceh adalah daerah yang sedemikian rupa 'diabused' RI dan
> kolonial di masa lalu, sehingga kita masyarakat Indonesia yang lain
> seolah asing terhadap kultur Aceh.  Budaya Aceh asli adalah
> matriarchat, yang sudah ketinggalan konsep, adat dan institusinya
> dengan pengaruh kultur Islam, kolonial dan modernisasi sekarang,
> apalagi menjadi daerah konflik yang berkepanjangan, dimana laki-laki
> pada meninggalkan kampung untuk berperang. Kalau keliatan perempuan
> Aceh menjadi penopang ekonomi keluarga, dan laki-laki sering
> mendapat stigma 'mupakat', yaitu kumpul-kumpul di warung kopi sampe
> tengah malem, ini adalah stigma dan ekses dari konflik yang panjang
> itu.
>
> Salam
> Mia
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"
> > > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > > > maksud saya, mbak! Laki-laki itu harus di'ajar' utk selalu
> > > > > bertanggung jawab memberi nafkah kepada istri dan anak.
> > > > >
> > > > > Kalo ada sampe ibu2 kerja disawah, itu harus
> dipertanyakan "pada
> > > > > kemana sih laki-lakinya?, kok ibu2 itu hrs bekerja". Ini
> semua
> > > krn
> > > > > ada yg salah pada tatanan dari awalnya.
> >
> > ikutan nimbrung ya,
> >
> > Perempuan kerja di sawah motivasinya jelas untuk mencari tambahan
> > nafkah, tidak mungkin mencari karir :)  Tidak mungkin juga istri
> kerja
> > di sawah sementara suaminya ongkang2 kaki di rumah. Nafkah dari
> suami
> > tidak mencukupi untuk hidup karena beberapa hal, yaitu : inflasi,
> > tingkat pendidikan suami rendah, atau punya banyak anak.
> >
> > Daripada mensyariatkan wanita jangan bekerja di sawah lebih baik
> > disyariatkan kepada pemerintah untuk wajib menekan tingkat
> inflasi,
> > menyediakan pendidikan murah/gratis, serta melanjutkan program KB
> (apa
> > kabarnya program ini yah?)
> > Kesalahan awalnya terletak pada pemerintah bukan pada perempuan.
> >
> > wassalam,
> > -ariel-
> >
>
>
>
>
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group 
> "wanita-muslimah"
>on the web.
>
>-  To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>Service .
>
>
>  --
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo!