@ mbak mei... Re: [wanita-muslimah] Politik di Balik Kecantikan Miss USA Miss Universe

2010-05-24 Terurut Topik akmal n. basral
mbak meilany,
maaf saya baru sempat membalas posting mbak yang terselip ini rupanya.

mbak mei menulis:
Kenapa ya kalo ada hubungannya dengan amrik lantas disangkakan masuk 
dalam ranah politik?

sebetulnya tidak disangkakan mbak, tapi dalam membaca realitas politik umumnya 
ditakar dari indikasi-indikasi yang ada.
dalam hal dengan amrik, pertama yang harus jelas adalah menyangkut administrasi 
pemerintahan, bukan amrik sebagai bangsa.
kalau amrik dilihat sebagai administrasi pemerintahan, maka akan terlihat jelas 
perbedaan karakter antara pemerintahan obama dan tuan dubya sebelumnya.

yang saya katakan pada posting awal adalah, sekiranya pun rima fakih 
mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan kontestan lain, namun pageant itu 
terjadi SEBELUM 2009 (artinya ketika bush masih memerintah), agak sulit 
membayangkan donald trump sebagai pemilik acara ini akan berani memenangkan 
rima. bahkan saya duga (ini reasonable doubt berdasarkan indikasi politik, 
bukan tebak-tebak buah manggis) boleh jadi rima fakih pun tidak akan bisa 
menang sebagai miss michigan yang lebih lokal ruang lingkupnya.

untuk mengujinya mudah saja, dengan melihat data statistik para pemenang kontes 
ini sejak 2000-2004 (administrasi bush I) dan 2004-2008 (administrasi bush 
ke-2). adakah pemenang kontes yang beragama islam seperti rima? (saya juga 
belum mengecek statistik ini, dan juga tidak tertarik sebenarnya). tapi rasanya 
sependek ingatan saya, tidak pernah ada kabar seperti kemenangan rima fakih 
pekan lalu pada DUA MASA JABATAN presiden bush itu.

menyangkut ihwal soft power policy tentu saja administrasi pemerintahan obama 
tidak akan mendesign kemenangan rima itu (apalagi mereka juga lumayan babak 
belur di dalam negeri menghadapi gempuran kubu republik soal jaminan kesehatan, 
salah satu alasan formal yang disampaikan pemerintahannya kepada indonesia soal 
pembatalan kedatangan beberapa bulan lalu).

tetapi, sekali lagi dengan melihat indikasi, soft power policy obama  (paling 
jelas diterapkan oleh menlu hillary clinton saat bertandang ke jakarta tahun 
lalu), adalah sebuah upaya membuat wajah amrik yang sama sekali berbeda dengan 
saat menlu condoleeza rice berkunjung juga ke jakarta beberapa waktu sebelumnya.

kedatangan condi adalah kedatangan seorang menlu dengan protokoler formal, dan 
isu-isu bilateral serta global yang juga dibicarakan sangat serius.
pada kedatangan hillary - mantan senator new york yang juga mantan ibu negara 
yang sangat serius ini - tiba-tiba wajah amrik menjadi lebih bersahabat, 
terutama pada generasi muda.

indikasinya adalah saat hillary datang ke sebuah acara musik di stasiun teve 
swasta yang, antara lain, dipandu luna maya. luna bahkan sempat bertanya, band 
favorit ibu dulu apa? tanya luna.

banyak, jawab hillary, antara lain the beatles, rolling stones ...

bayangkan, seorang menlu amrik, dengan segudang urusan dan prioritas 
pembicaraan, masih sempat datang ke sebuah acara anak muda (di negara yang 
tidak berbicara bahasa inggris pula). mungkin hillary di stasiun teve itu hanya 
20-25 menit yang terbilang singkat untuk ukuran sehari-hari, tapi sangat 
berarti dalam takaran tatakrama diplomatik internasional. hal seperti dilakukan 
hillary ini, sudah pasti tak akan dilakukan condi.

bagaimana jika salah satu tafsir terhadap kedatangan hillary ke acara musik di 
indonesia itu adalah sebagai kunjungan seorang pejabat tinggi amrik kepada 
generasi muda sebuah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia? fakta 
yang betul, bukan? tapi implikasi politiknya sangat jauh berbeda.

dan yang pandai membaca perubahan arah angin ini adalah, seperti saya sebut di 
posting sebelumnya, para pengusaha high profile seperti donald trump. business 
as usual.

kan sama saja dengan strategi pemberian scholarship dari lembaga tertentu yang 
tahun ini diprioritaskan untuk, misalnya, kaum perempuan atau untuk 
mahasiswa dari kawasan timur, dsb. prioritas-prioritas seperti itu adalah 
indikasi dari sebuah penerapan policy.

salam,

~a~








minds are like parachutes. they work best when open.





From: L.Meilany wpamu...@centrin.net.id
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Fri, May 21, 2010 3:37:00 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Politik di Balik Kecantikan Miss USA  Miss 
Universe

  
Nimbrung meski dah terlewat banyak:

Kenapa ya kalo ada hubungannya dengan amrik lantas disangkakan masuk dalam 
ranah politik?
Bukankah kalo ternyata miss amrik itu justru mencemarkan umat islam bukannya 
menarik simpati umat muslim
bahkan dianggap pelecehan?
Kalo menurut saya miss amrik yg terpilih itu kebetulan saja ia beragama islam.

Salam, 
l.meilany

- Original Message - 
From: akmal.n.basral 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Friday, May 21, 2010 10:38 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Politik di Balik Kecantikan Miss USA  Miss 
Universe

nggak apa-apa mbak ning,
to err is human. :)

wa khuliqol insanu dhoifa, pesan khotib sholat jum'at.

salam,

akmal.n.basral


@ pak kartono ... Re: [wanita-muslimah] MUI

2010-05-23 Terurut Topik akmal n. basral
pak kartono mohamad yang baik,
kadang-kadang saya juga berpikir, mungkinkah untuk anggota MUI periode 
selanjutnya, bisa dibuat proses seleksinya seperti penyaringan anggota 
KPI, KPK, atau komisi-komisi nasional lain yang mewartakan calon-calon anggota 
ke publik sehingga publik bisa tahu siapa saja yang menjadi calon anggota MUI, 
dan memberikan masukan mereka tentang calon itu?

jika untuk urusan penyiaran saja, penyaringan anggota KPI bisa dilakukan begitu 
rupa sehingga publik sangat terlibat, selayaknya untuk MUI yang lingkup 
kerjanya lebih luas, partisipasi masyarakat juga bisa dilibatkan dengan lebih 
masif, bukan?

mungkin ada saran dari bapak, atau kawan-kawan lain yang lebih berpengalaman 
dan mengerti tentang pola seleksi/rekruitmen anggota MUI?

salam,

akmal n. basral
 minds are like parachutes. they work best when open. 





From: kmj...@indosat.net.id kmj...@indosat.net.id
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Fri, May 21, 2010 11:20:01 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI ---dan Issue2 Utama Umat Islam 
Indonesia.(kimiskinan )

  
MUI harus membuktikan integritas dirinya dalam soal fatwa. 
Tuduhan bahwa ada kepentingan lain dalam mengeluarkan fatwa 
harus dibantah. 
Yang kedua, MUI dibiayai oleh negara, jadi oleh pembayar 
pajak, baik Islam maupun bukan. MUI harus menyatakan 
pendiriannya dalam soal itu dan mempertanggung jawabkannya 
secara transparan kepada rakyat.
KM
PS: berita bahwa filter rokok mengandung darah babi sudah 
ramai, mengapa kali ini MUI diam saja? Sementara mengenai 
vaksin yang diduga mengandung babi, meskipun sudah 
dijelaskan dan diterima oleh negara-negara yang mayoritas 
Islam lainnya, termasuk Arab Saudi, masih saja diributkan. 
Bahkan terdengar permintaan agar MUI diundang ke pabrik 
vaksin untuk melihat sendiri. Apa kalau melihat ke pabrik 
vaksin bisa tahu yang mana yang mengandung babi dan yang 
mana yang tidak? Di sana pasti tidak akan ada berkeliaran 
babi atau daging babi.
KM

Original Message
From: an...@yahoo.com
Date: 21/05/2010 10:35 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subj: Re: [wanita-muslimah] MUI ---dan Issue2 Utama 
Umat Islam Indonesia.(kimiskinan )

sebagian isi posting uncle abdul yang menyangkut peran 
mui, saya setuju. 

sebagian isi lainnya menyangkut penceramah yg menerima 
amplop sesudah memberi ceramah, apa dasarnya disebutkan 
haram?

(sama saja dengan seseorang yg diminta jadi dosen tamu, 
lalu setelah mengajar dibayar, bukan?)

malah seyogyanya umat yang harus sering diingatkan untuk 
lebih banyak menyumbang/sedekah, infak, salah satunya 
supaya bayaran untuk penceramah lebih baik, sebab meski 
sang penceramah sudah ikhlas memberikan ilmunya, masak umat 
maunya gratisan terus buat ilmu berguna yang mereka 
dapatkan?

kalau sumbangan lebih banyak dianggap memberatkan umat? 
solusinya ya kembali kita, sebagai umat, harus bekerja 
lebih keras.

martabat para penceramah, guru, harus dimuliakan selalu 
uncle abdul.

salam,

~a~

Sent from ANB's BlackBerry®

-Original Message-

From: abdul latifabdul...@yahoo.com

Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Date: Fri, 21 May 2010 02:34:18 

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: [wanita-muslimah] MUI ---dan Issue2 Utama 
Umat Islam Indonesia.(kimiskinan )

Bismilahirrahmanirrahiim.

Saya sangat prihatin melihat masarakat kita Indonsia

terutama umat Islam yg jumlahnya 90% dari penduduk 
Indonesia

yang lemah ekonomi, gaji yang rendah,lapangan kerja yg 
terbatas

Dan masih banyak anak2 yg berliaran di jalan2 tanpa 
mendapat

pendidkan yang dasar..

MUI adalah orang yang tahu akan agama, dekat dgn umat 
Islam

sudah seharusnya MUI merobah cara dakwah dari fokus dakwah

==haram dan halal== serta dakwah ==tauhid== kepada 
Dakwah 

motivasi ekonomi dan technology.

Kalau sekiranya MUI menyampaikan peringatan2 ALLAH bahwa;

1..umat Islam wajib berkerja keras sampai dia dipanggil 
kembali

oleh ALLAHdan di dijadikan ketanah kembali.

2. Umat Islam terutama orang2 tua baik ibu maupun ayah

Wajib bekerja keras dan meninggalkan warisan sebanyak

mungkin utk anak2 dan cucu2 serta masarakat..

Power of ALLAH words sangat memegang perana penting dan

umat Islam kalau di sampaikan ayat2 ALLAH kpd mereka

,mereka merasa takut untuk bermalas malas dan hidup

sederhana,apa adanya saja..

MUI juga haruslah memberian cotoh dalammencari nafkah

sebagaiman rasul dan Istrinya berniaga.

Jauhi mencari nafkah dengan menyampaikan dakawah kemudian

mendapat uang enflopuang itu adalah haram.

Ayat2 ALLAH dilarang dijual kpd masarakat,harus dgn ikhlas

menyampaikan ayat2 ALLAH kpd jemaah atau umat islam.

Kita banyak melihat khotip2 dan usztad2 yang mendapatkan

enflop dari pimpinan mesdjid2 setelah memberikan ceramah2

Oleh karena itulah umat islam kita miskin karena ulama2nya

mencari nafkah dgn jalan haram.

===

Bismilahirrahmanirrahiim,

Mereka itulah

[wanita-muslimah] abdul nescafe abdul nicotine

2010-05-08 Terurut Topik akmal n. basral

majelis wm yang budiman,
sesekali mau nyumbang posting juga, bukan kelas berat seperti biasa 
didiskusikan di sini, hanya kesan setelah menonton sebuah acara televisi.

pada satu hari yang belum terlalu lama, saya melihat tayangan dokumenter 
EXTREME PILGRIM di kanal BBC yang dipandu, sekaligus dilakoni oleh, pendeta 
pete (peter) owen jones. pada seri ini pak jones biasanya keliling dunia, ke 
tempat-tempat suci banyak agama, bertemu banyak para pemuka agama setempat, dan 
mengikuti banyak ritual agama tertentu.

begitulah pada satu hari, pak jones sampai di mesir, dan mengikuti sebuah sekte 
kristen yang bukan mainstream. dari salah seorang pendeta di sekte itu, pak 
jones mendapat info bahwa ada seorang pendeta lain yang menjadi buah bibir 
selama ini karena hidup dan menjalankan ritualnya seorang diri di sebuah gunung 
berbatu-batu yang berada di sebuah gurun tandus di wilayah mesir.

sampai di sini, anggota majelis yang suka menonton tayangan dokumenter BBC, 
tentu sudah ingat lagi kelanjutan pencari pak jones terhadap pendeta lazarus, 
yang hidup seorang diri di gunung batu itu.

singkat cerita, jones akhirnya bertemu dengan pendeta lazarus, melihat-lihat 
tempat ibadatnya yang terdiri dari sebuah gua kecil. di samping gua itu, ada 
tempat yang lebih besar dengan pintu kayu. pendeta lazarus mengajak jones 
melihat isi di balik pintu kayu itu yang, di luar dugaan pendeta jones juga 
penonton, adalah sebuah lemari penuh kopi dengan berbagai merek dalam berbagai 
ukuran botol dan kemasan. menurut lazarus, semua kopi itu adalah kiriman orang 
lain yang bersimpati padanya.

anda tahu pendeta jones, ujar pendeta lazarus sambil menulis sebuah nama di 
kertas putih di atas pangkuannya, dari muda ayah saya memanggil saya sebagai 
abdul nestafe.

kamera close up ke tulisan ABDUL NESCAFE yang ditulis pendeta lazarus, yang 
terus menjelaskan, ABDUL itu artinya hamba atau budak. saya memang sudah 
menjadi budak kopi sejak remaja, ujar pendeta lazarus sambil tersenyum lebar.

dalam sebuah bentuk kelakar yang unik dan tak pernah saya harapkan terjadi di 
sebuah tayangan serius seperti itu, dengan tak kalah kocak pendeta jones 
menjawab, kalau begitu, jika bapa lazarus adalah abdul nescafe, maka 
seharusnya nama panggilan saya adalah ABDUL NICOTINE, katanya menyeringai, 
menunjukkan bekas nikotin yang sangat kuat membekap gigi geliginya.

tayangan ini saya lihat masih sering diputar ulang oleh BBC (atau BBC Knowledge 
di satu layanan televisi kabel), yang kalau disaksikan sendiri bagaimana dialog 
mereka dan bahasa tubuh kedua pendeta itu, jauh lebih lucu dari yang saya 
paparkan di atas.

selamat berakhir pekan,

salam,

akmal n. basral


  


[wanita-muslimah] [resensi] Parlemen Undercover

2008-08-19 Terurut Topik akmal n. basral
Friday, August 15, 2008



Anggota Dewan (Memang) Sontoloyo!



Oleh:  Yayat R. Cipasang, Direktur Eksekutif Institute for Press and Cultural 
Studies (IPCS), Depok, Jawa Barat.



Judul Buku: Parlemen Undercover (Kisah-kisah Sontoloyo Wakil Rakyat Negeri 
Indosiasat)
Penulis: Abu Semar
Penyunting dan Kata Pengantar: Akmal Nasery Basral 
Penerbit: Ufuk Press
Cetakan: Pertama, Agustus 2008
Tebal: xvii+251 halaman

 
ANDA
masih ingat kasus anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Max Moein yang
diduga terlibat mesum dengan sekretaris pribadinya, Desi Fridiyanti.

Belakangan
Desi yang mengaku sudah tidak perawan lagi ini dipecat Max. Desi
melalui LBH pembela kaum perempuan meminta pertanggungjawaban anggota
DPR yang sebelumnya lebih dikenal berkarier dalam dunia periklanan ini.

Foto
Max juga beredar di internet tengah memeluk seorang perempuan tanpa
baju. Dalam foto lain, Max tengah tidur pulas kelelahan dan di
sampingnya seorang perempuan telentang sambil berpaling ke arah Max.

Untuk
menguji dua foto tersebut, Badan Kehormatan (BK) DPR dengan tujuan
mencari kebenaran meminta pendapat ahli telematika Roy Suryo dan
kedua foto panas tersebut diuji di Laboratorium Institut Teknologi
Bandung (ITB).

Hasilnya? Hanya anggota BK DPR yang tahu.

Tapi
daripada Anda meminta anggota BK untuk segera mengumumkan keputusan
final atas perilaku anggota Dewan yang memang masuk kategori brengsek
tersebut, saya sarankan Anda mendingan membaca buku kumpulan cerita
atau sketsa berjudul Parlemen Undercover (Kisah-kisah Sontoloyo Wakil Rakyat 
Negeri Indosiasat).
 
Buku
ini ditulis Abu Semar, sebuah nama yang memang tidak wajar. Anda pasti
sudah menebak bahwa nama tersebut adalah tiruan, palsu alias nama
samaran. 

Memang benar, kendati dalam buku tersebut tidak secara eksplisit disebutkan 
identitasnya.

Kabarnya, penulis buku ini sejatinya adalah anggota DPR dari Fraksi Partai 
Keadilan Sejahtera (PKS). Kebenarannya, wallahu alam bishawab! Hanya penerbit 
buku ini yang tahu.

Membaca buku inside story setebal 251 halaman ini Anda akan disuguhi 33 
perilaku sontoloyo anggota DPR, termasuk urusan syahwat dan berahi anggota 
Dewan.

Dalam tulisan berjudul Sekretaris Selembar Benang pembaca akan paham empat 
kriteria sekretaris yang dipilih anggota DPR.

Pertama, sekretaris senior. Sekretaris ini memiliki profesionalitas dan 
memiliki jam terbang yang tinggi.

Kedua, sekretaris atas hasil persaudaraan (KKN). Sang sekretaris berasal dari 
keluarga atau kerabat. Ketiga, sekretaris junior. 

Sekretaris kategori ini pengalaman tidak diutamakan yang penting kegesitannya.

Nah yang keempat,
adalah sekretaris gitar spanyol atau apalah namanya. Sekretaris inilah
yang melahirkan korban-korban seperti kasus yang menimpa Desi. 

Apalagi
anggota Dewan ini memiliki kewenangan untuk mengangkat dan
memberhentikan sekretaris pribadi kapanpun dan sesukanya. Bila sang
sekretaris kinerjanya buruk atau tidak memuaskan dalam arti positif dan
negatif, maka anggota Dewan dengan sangat mudah dapat memecatnya. Easy come, 
easy go!

Masih dalam tulisan berjudul Sekretaris Selembar Benang diceritakan pula 
seorang office boy
(OB) bernama Yoben—tentu nama samaran—menemukan karet yang lengket
menempel dalam tong sampah seorang anggota Dewan. Karet tersebut
ternyata sebuah kondom bekas pakai!
 
Selain masalah syahwat,
bagian cerita yang lucu juga dikemas sangat menggelitik. Dalam tulisan
berjudul Toilet Kafir diceritakan perilaku lucu sekaligus menggelikan
seorang anggota DPR bernama Kiai Badruzzaman dari pemilihan Jawa Timur
(kemungkinan kuat dari PKB) dan anggota Komisi Energi.
 
Sang
kiai digambarkan dari kampung, ceplas-ceplos, lugu dan tentu saja doyan
humor khas kiai NU. Suatu hari digelar rapat informal dengan lembaga
migas di Hotel Muliana (Hotel Mulia).

Di tengah-tengah rapat, kiai tersebut kebelet kencing karena AC (air 
conditioner) yang sangat dingin. Ia pun menuju rest room. Resleting pun segera 
dibuka karena urine sudah numpuk hingga ke ujung alat vitalnya.

Namun
setelah kencing, sang kiai kesulitan mencari air pembasuh burung-nya.
Ia kemudian bergeser ke toilet sebelahnya untuk berikhtiar mencari air
dengan menekan apapun yang menonjol. Tetap saja air tak ada yang
keluar. Begitu terus berulang dan bergeser hingga ke toliet yang paling
ujung, tetap nihil.

Saking kesalnya sang kiai berteriak sangat keras. Dasar toilet kafir! sambil 
memasukkan burungnya ke dalam celana.

Tentu saja teriakan sang kiai tersebut membuat kaget orang lain yang berada di 
rest room. Mereka akhirnya paham apa yang menjadi sumber kejengkelan sang kiai 
udik tersebut.

Rupanya
sang kiai tersebut tidak tahu bahwa toilet di hotel berbintang itu
bekerja dengan sistem sensor. Artinya, toilet baru mengeluarkan air
setelah pemakainya menjauh.

Dan benar saja, saat kiai tersebut
menjauh, toilet menggelontorkan air dengan suara gemuruh. Pak kiai
menolah dan kembali berteriak kesal, Masya Allah, ana udah dia baru
kerluar, bener-bener kafir!
Tentu saja gerutuan sang kiai tersebut 

[wanita-muslimah] [OOT] Fwd: Info Festival 8 : REUNI AKBAR! (angkatan 1961 s/d 2008).

2008-08-14 Terurut Topik akmal n. basral

maaf bila mengganggu, mohon bantuan untuk menyebarluaskan pengumuman ini kepada 
alumni sman 8 jakarta yang anda kenal. terima kasih.

salam,

akmal n. basral



--- On Thu, 8/14/08, Humas Ikatan Alumni Smandel Jakarta [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
From: Humas Ikatan Alumni Smandel Jakarta [EMAIL PROTECTED]
Subject: [lintas-smandel] Info Festival 8 : REUNI AKBAR! (angkatan  
Date: Thursday, August 14, 2008, 7:26 PM

















  
  




  


 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Kacamata renang

2008-08-04 Terurut Topik akmal n. basral

wah, om arcon hobi renang juga toh?
kok kayaknya nggak mirip hobbyis wisata kuliner? :)
cara yang enak supaya nggak fogging,
ya jangan pakai kacamata renang. :))
nggak perih kok, apalagi kalau air kolamnya pakai tambahan oksigen
(di luar molekul air yang memang H2O).

kalau ke jakarta lagi, dan pengen berenang nggak pake kacamata,
saya ajak deh ke stamford (raffles hills, cibubur). mau?
airnya adem banget. capek berenang, di tengahnya ada jacuzzi 42 derajat C.
pasti bakal rontok tuh ciri pewisata kuliner, hehehe...
kalau masih nggak mempan juga, masih ada sauna yang
5 menit di dalam bisa bikin om arcon seperti pembalap f1 kelar balapan.
(konon tiap habis racing, bobot pembalap f1 susut  4 kilogram).

~a~
 

--- On Mon, 8/4/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Kacamata renang
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, August 4, 2008, 4:43 AM














Kalau kacamata renang kan gampang fogging tuh karena perbedaan suhu di luar 
kolam, dalam air dan suhu tubuh.





Cara mengatasinya bagaimana ?





Ngeri juga kan pakai lensa kontak, terus berkabut, pas dicelup air dan 
dikeringkan, lensa kontak malah ikut hanyut ke dasar kolan :((





(Pengalaman lensa kontak hilang waktu mandi bareng di asrama waktu sma dulu- 
pada main sembur semburan air sich )














Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network





-Original Message-


From: Ferona [EMAIL PROTECTED] com





Date: Sun, 3 Aug 2008 22:56:03 


To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com


Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir








Tips tambahan bagi yang matanya minus,


Kalau repot cari kacamata renang yang ada minusnya, tetap bisa pake


kacamata renang yang biasa, cuma kitanya aja yang kudu pake contact


lens. Ini lebih menguntungkan, supaya kalau lepas kacamata renang


tetap bisa ngliatin beberapa pria yang bodinya atletis ... Kalau yang


bergelambir mah, mending mata tetap rabun aja-lah ...








Fer!








On 8/2/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote:





  Kalo renang aku juga suka pakai gaya dada.





  Alasannya :





  1. Nggak capek


  2. Tidak membuat air kolam bergejolak, jadi pemandangan di depan kita jernih 
 :p





  Tips : selalu pakai kacamata renang biar nggak pedes di mata


  2. Usahakan yg junya minus sama dgn kacamata kita, biar pemandangan clear 
 view *tetep*
















[Non-text portions of this message have been removed]




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-26 Terurut Topik akmal n. basral
 yang baik,

   pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat

   aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin

   hidup

   aku menjerit memanggil-manggil ayah

   tapi mama semakin kencang mencekik leherku

   seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat

   di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.

   di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,

   baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.

  

   Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,

   aku selalu menangis bila paman

   melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku

   sakit

   aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan

   menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah

   kulihat.

   tapi aku tak pernah berani.

   bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,

   aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.

  

   Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku

   selalu manja

   pada ayah dan ibunya

   mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala

   lalu tertawa-tawa bersama.

   lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya

   menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang

   rasanya

   seperti hampir mati juga

   tapi mati karena rasa geli dan bahagia

   mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?

  

   Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,

   mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?

   kalau begitu hukumlah mereka ya Allah

   karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih

   tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di

   buku-buku itu.

  

   Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang plei

   stesyen

   dan boneka berbi,

   aku tak pernah iri lho, ya Allah.

   bener deh, suwer!

   aku tak pernah iri soal mainan

   aku ingin hanya ada dua ciuman berbarengan

   dari mama di pipi kanan, dari ayah di pipi kiri

   kalau ayah pulang ke rumah,

   mama kadang-kadang mau tersenyum padaku, aku akui itu

   ya Allah,

   tapi tetap saja dia tidak pernah mau menciumku.

  

   Aku ingin sekali ingin bercanda dengan mama dan adik

   kecilku yang lucu,

   apalagi kalau ayah sedang tidak di rumah.

   tapi selalu aku disuruh mama menemani paman,

   yang membuatku terus menjerit kesakitan.

  

   Ya Allah,

   kenapa mama tak pernah mengelus airmataku ketika aku

   kesakitan?

   kenapa mama malah menampar wajahku berulang kali?

   kenapa mama malah membekap mulutku begitu kencang?

   kenapa mama malah mencekik leherku seperti teman-teman

   mencekik belut sampai mati pada perlombaan tujuh belas

   agustus di sekolah?

  

   Allah yang baik,

   tapi sekarang aku gembira, suwer!

   di sini banyak sekali teman-temanku

   yang bernyanyi riang.

  

   bolehkah aku bergabung dengan mereka sekarang ya

   Allah,

   aku ingin sekali menyanyikan, taman yang paling

   indah...

   mumpung sedang nggak ada mama dan paman.

   boleh ya?

  

   Oh iya, kalau Allah nggak keberatan

   sekalian panggil saja semua kawan-kawanku yang tak

   pernah menyanyikan

   lagu di rumah mereka dengan bahagia. semua

   kawan-kawanku yang selalu menangis kesakitan.

  

   biarkan kami semua bernyanyi di sini saja ya Allah,

   menyanyi bersama-sama, menari bersama-sama, tertawa

   bersama-sama,

   berpelukan bersama-sama, dorong-dorongan,

   pukul-pukulan, cubit-cubitan,

   lalu menyanyi lagi bersama-sama sambil bergandengan

   tangan.

  

   boleh kan ya Allah?

  

   oh iya, sebelum aku bergabung bersama teman-teman di

   sana,

   namaku Riska Rosiana.

   Allah bisa memanggilku Riska atau Rosi,

   atau dipanggil Ana juga boleh.

  

   Dadah Allah,

   aku mau ikut nyanyi dulu ya?

   Allah nggak akan marah seperti mama, 'kan?

  

   akmal n.. basral

   jakarta. 17.01.06

  

   * * * *

  

   ANAK-ANAK ITU PERGI DENGAN LUKA

  

   

  

   

  

   LUPAKAN sejenak kepedihan Lintar. Lihatlah kegemparan

   yang meledak di Perumahan Sengkang, Cilincing, Jakarta

   Utara, pada suatu pagi Senin dua pekan lalu. Warga

   menemukan pemandangan mengenaskan. Riska Rosiana, 7

   tahun, meninggal di rumahnya dengan sebagian tubuhnya

   sudah dikerumuni semut. Di rumah petak itu pelajar

   kelas dua Madrasah Al-Islamiyah tersebut tinggal

   bersama ayahnya, Daeng Amran, 55 tahun, dan ibu

   tirinya, Idawati, 39 tahun, dan seorang adik tirinya

   yang berumur 14 bulan.

  

   Riska meregang nyawa dengan kepedihan. Malam sebelum

   ia meninggal, ia diperkosa dan disodomi oleh adik

   ibunya, Ambo Ase, 25 tahun, di kamarnya. Tindakan sang

   paman membuat Riska menangis kesakitan. Gadis cilik

   ini membawa tangisnya ke ruang tamu. Bukannya bantuan

   yang datang, tangis itu justru membuat Idawati murka.

   Idawati naik pitam dan membekap mulut Riska dengan

   kain dan kemudian mencekiknya. Riska terdiam.. Idawati,

   yang menyangka bocah perempuan itu sudah tertidur,

   segera meninggalkan Riska. Ia tak sadar, saat itu

   bocah malang tersebut sudah menjadi mayat.

  

   Kepada tetangganya

[wanita-muslimah] taman yang paling indah... Re: Perkosaan Anak terjadi 15 kasus/bulan

2008-07-23 Terurut Topik Akmal N. Basral
 lagi bersama-sama sambil bergandengan
tangan.

boleh kan ya Allah?

oh iya, sebelum aku bergabung bersama teman-teman di
sana,
namaku Riska Rosiana.
Allah bisa memanggilku Riska atau Rosi,
atau dipanggil Ana juga boleh.

Dadah Allah,
aku mau ikut nyanyi dulu ya?
Allah nggak akan marah seperti mama, 'kan?



akmal n. basral
jakarta. 17.01.06


* * * *


ANAK-ANAK ITU PERGI DENGAN LUKA




***

LUPAKAN sejenak kepedihan Lintar. Lihatlah kegemparan
yang meledak di Perumahan Sengkang, Cilincing, Jakarta
Utara, pada suatu pagi Senin dua pekan lalu. Warga
menemukan pemandangan mengenaskan. Riska Rosiana, 7
tahun, meninggal di rumahnya dengan sebagian tubuhnya
sudah dikerumuni semut. Di rumah petak itu pelajar
kelas dua Madrasah Al-Islamiyah tersebut tinggal
bersama ayahnya, Daeng Amran, 55 tahun, dan ibu
tirinya, Idawati, 39 tahun, dan seorang adik tirinya
yang berumur 14 bulan.

Riska meregang nyawa dengan kepedihan. Malam sebelum
ia meninggal, ia diperkosa dan disodomi oleh adik
ibunya, Ambo Ase, 25 tahun, di kamarnya. Tindakan sang
paman membuat Riska menangis kesakitan. Gadis cilik
ini membawa tangisnya ke ruang tamu. Bukannya bantuan
yang datang, tangis itu justru membuat Idawati murka.
Idawati naik pitam dan membekap mulut Riska dengan
kain dan kemudian mencekiknya. Riska terdiam. Idawati,
yang menyangka bocah perempuan itu sudah tertidur,
segera meninggalkan Riska. Ia tak sadar, saat itu
bocah malang tersebut sudah menjadi mayat.

Kepada tetangganya, Idawati dan Amran, suaminya, yang
baru pulang pada pagi hari, menyatakan Riska meninggal
karena sakit. Tapi sejumlah warga yang curiga
melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Polisi datang
dan mengirim mayat itu ke RSCM. Dokter Mun'im Idris,
pakar forensik yang melakukan autopsi terhadap jasad
Riska, memastikan: bocah malang itu meninggal karena
kehabisan napas akibat cekikan. Ada bekas kuku di
dekat telinganya, kata Mun'im.

Idawati dan Ambo kini mendekam di tahanan Polsek
Cilincing. Ambo mengaku perbuatan bejatnya itu sudah
dilakukannya selama dua bulan. Saya sudah sepuluh
kali memperkosa Ika, katanya. Idawati juga mengaku
dirinya mencekik Riska. Karena tidak diam-diam, dia
saya cekik dan mulutnya saya sumpel pakai kain,
ujarnya. Polisi menjerat Ambo dan Idawati dengan
pasal-pasal KUHP tentang perbuatan cabul terhadap anak
dan menghilangkan nyawa orang. Ancaman terhadap pelaku
perbuatan ini, penjara 15 tahun. Selain itu, ujar
Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Dede Suryana,
kedua orang ini akan dijerat dengan Undang-Undang
Perlindungan Anak.

Adapun jasad Riska kini sudah terbaring di kampung
halaman ibu kandungnya di Desa Tanjungkerta,
Indramayu. Sejumlah warga menancapkan pisau dan alu di
atas kuburannya. Warga percaya arwah Riska akan
menuntut balas. Gunakan pisau itu untuk membalas
dendam, Nak. Balaskan kemarahan kami..., ujar
sejumlah warga sambil menaburkan kembang di atas
pusara Riska.

***

Sumber: Tempo, 16 Januari 2006







[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: laporan dari canberra tentang Film Ayat-ayat CInta

2008-04-21 Terurut Topik akmal n. basral


hamzah sahal [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 ’Ayat-Ayat Cinta’ Digandrungi karena Menyodorkan 
Budaya Konsumtif 

   Senin, 21 April 2008 08:18 

   Canberra, NU Online

 ’Ayat-Ayat Cinta’ (AAC) baik film maupun novelnya digandrungi karena berhasil 
memenuhi kebutuhan kalangan Muslim di Indonesia untuk mengkonsumsi 
budaya-budaya yang dianggap bernilai islami.

 Menjadi Muslim ternyata tidak cukup hanya dengan bersyahadat, shalat, zakat, 
tirakat dan berhaji di tanah Arab. Seseorang merasa lebih mantap menjadi Muslim 
dalam tatanan dunia pasar bebas ini dengan mengkonsumsi barang-barang dan 
budaya-budaya islami itu.
 Demikian dikemukakan Amrih Widodo, antropolog dan pakar pop-culture dari 
Australian National University (ANU) dalam diskusi Fenomena Ayat-Ayat Cinta 
yang diselenggarakan Pengurus Cabang istimewa Nahdatul Ulama (PCINU) Canberra 
bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) ANU dan 
Minaret—sebuah kelompok studi sosial keagamaan di Canberra, Kamis (17/4) lalu.

 Para panelis, demikian dilaporkan kontributor NU Online di Canberra Yasir 
Alimi, menilai, AAC lahir karena tuntutan mapannya Muslim kelas menengah ke 
atas, yang terbentuk sejak 'Haji Suharto' menampilkan identitas Islam. 

 Kemapanan kelas menengah atas ini, menurut Amrih, melahirkan kebutuhan dan 
sirkulasi barang yang bernilai Islam. Kesuksesan AAC karena ‘ideologi estetik 
popular’ yang mengondisikannya.

 Menurut Amrih, AAC dianggap memberikan teladan nilai-nilai Islam serta juklak 
untuk hidup secara Islami. Ia memberikan ‘manual for living in Islamic ways’,” 
katanya.
 Namun Islam yang disajikan di sana ternyata Islam model Ikhwan. Demikian 
tegas Nabiela, dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya yang menjadi pembicara setelah 
Amrih. Hal ini tampak di antaranya dalam penolakan Fahri untuk bersalaman 
dengan perempuan yang bukan muhrimnya, walaupun dengan penolakan itu Fahri 
masih sering ber-khalwat (mojok) dengan Maria.

 Meski ada elemen-elemen yang menarik seperti pembelaan Fahri terhadap seorang 
Amerika diatas bus kota, namun secara umum Islam yang ditampilkan AAC, menurut 
Nabiela, adalah Islam Timur Tengah daripada Islam Indonesia.

 Hal itu disepakati Amrih dengan mengutip tulisan Hanung--sang sutradara film, 
yang menganggap dirinya mengamati Islam 'dari dekat sekali' ketika ia sedang 
mempersiapkan film tersebut di Kairo.

 Dalam kesempatan yang sama, Aris Mundayat—Dosen senior Anthropologi 
UGM—menegaskan bahwa AAC adalah bentuk moral panics kelas menengah atas serbuan 
budaya pop barat yang luar biasa deras. Saking derasnya pemerintah pun tak 
kuasa menahan lajunya.

 Disamping kepanikan simbolik ini, kelas menengah juga menghadapi kepanikan 
yang sangat riil, yaitu drug. Oleh karena itu, kalau tahun 80-an di kelas saya 
hanya 1 atau 2 orang yang pakai jilbab sekarang banyak sekali. Pembengkakan 
jumlah jilbaber ini tidak hanya terjadi di dalam kelas tapi juga di luar 
kelas, tandasnya.

 Yang mencengangkan, menurut Aris, AAC hamper sama dengan film 30/S/PKI dalam 
penggalangan penonton. Kalau film PKI yang menggerakkan adalah pemerintah, film 
AAC yang menggerakkan adalah lembaga kerohanian yang menguasai SMA-SMA. Lembaga 
kerohanian ini adalah perluasan setelah dikuasainya kampus-kampus umum.

 Salah satu contoh penguasaan yang nyaris sempurna adalah di sebuah SMAN 
favorit di Yogyakarta. Disana siswa saling mengawasi (surveillance). Kalau ada 
siswa yang berpacaran dengan tidak secara Islami, maka akan dilaporkan.

 “Penguasaan itu berkembang menjadi diskriminasi sehingga para alumni yang 
beragama non-Muslim pun sekarang juga takut menyekolahkan anaknya disekolahan 
tersebut,” katanya. (yas)
 
 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] wawancara dengan dubes belanda... Re:Fatwa tentang Pembuatan dan Penyebaran Film The Fitna

2008-04-14 Terurut Topik akmal n. basral

nas_zakaria [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 ...dipotong...
Kalau tindakan itu tidak membuahkan hasil, maka pemerintah Islam atau 
 pemerintah yang mayoritas rakyatnya muslim harus menunjukkan 
 ketersinggungan dengan mengusir perwakilan negara, menutup kedutaan, 
 atau memutuskan hubungan diplomasi dengan negara yang bersangkutan. 
 
 Pada saat yang sama kita umat Islam harus memboikot semua produk 
 mereka, khususnya yang selama ini kita konsumsikan.  

   ... dipotong ...
   
 ~a~:
   
 mungkin pendapat dari duta besar belanda untuk indonesia, nikalaos van dam, 
perlu juga disimak dalam kaitan dengan film fitna dan geert wilders ini 
(sumber: koran tempo, minggu 13 maret 2008), sebelum memutuskan tindakan dengan 
cara akibat nila setitik rusak susu sebelanga.
   
   
   
   

   
  Nikolaos Van Dam:
 “SEJAK AWAL WILDERS SUDAH DI LUAR KONTEKS”
 
 GELOMBANG hujatan terhadap film Fitna karya Geert Wilders yang berlangsung di 
seluruh dunia juga terjadi di Indonesia, negara muslim terbesar di dunia. 
Sebagai Duta Besar Kerajaan Belanda -- kewarganegaraan yang dipegang Wilders – 
posisi Nikolaos Van Dam, 62 tahun, ikut tersodok. Pemerintah Belanda dianggap 
tidak bertindak cukup keras terhadap laku anggota Parlemen Belanda itu. 
Akibatnya muncul anjuran untuk memboikot produk-produk Belanda di Indonesia, 
bahkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda. “Ini kesalahpahaman karena 
mayoritas masyarakat dan pemerintah Belanda menentang film ini,” ujar Van Dam 
kepada wartawan Tempo Yophiandi, Juli Hantoro dan fotografer Toni Hartawan, 
Rabu lalu.
Nikolaos tak cemas dengan berduyun-duyunnya para pemrotes yang silih 
berganti berdemonstrasi di depan kantornya di kawasan Rasuna Said, Jakarta 
Selatan. Bukan cuma menerima langsung petisi yang diberikan beberapa 
organisasi, ia bahkan membuka pintu kamar kerjanya lebar-lebar dan mengajak 
para demonstran berdialog. “Seringkali kami berdialog dalam bahasa Arab,” ujar 
doktor jurusan Sastra Arab dan Ilmu Politik dari Universitas Amsterdam yang 
lulus cum laude pada 1977.
Minatnya pada Islam awalnya bermuara pada ketertarikannya pada eksotisme 
dunia Arab. Ayahnya adalah murid Snouck Hurgronje, orientalis terkemuka yang 
berkiprah di Aceh. “Saya melihat kamus bahasa Arab yang dimiliki ayah, dan 
terpesona dengan bentuk huruf-hurufnya,” kenang Van Dam. Sejak itu 
ketertarikannya terhadap Arab, dan Islam, terpantik.
 Lebih jauh Van Dam mengungkapkan posisi pemerintah negerinya, pandangannya 
tentang Wilders, dan situasi dilematis yang disebabkan makin banyaknya 
pendatang muslim di Negeri Kincir Angin tersebut.
 
Bagaimana situasi terakhir di Belanda terhadap film Fitna? 
Seperti kita tahu film ini sangat kontroversial.  Banyak orang Belanda yang 
menentang film ini. Begitu juga pemerintah, masyarakat, serta Parlemen, 
menentang film ini. Uniknya, media biasanya suka sensasi. Kalau ada sensasi 
mereka pasti publikasikan karena menarik buat  publik. Tapi untuk Fitna, pers 
malah menolak menyiarkan, termasuk provider di Belanda. Makanya film ini 
menggunakan internet dari jaringan luar Belanda.  Sebetulnya kalau disiarkan 
juga tak masalah. Pemerintah tak bisa melarang.  Tapi kalau sudah disiarkan, 
tayangan yang mengganggu ketentraman masyarakat bisa diselidiki Kejaksaan. Kami 
 menganut kebebasan, tapi kebebasan yang tak melanggar hak  orang lain. Jadi 
harus saling menghormati. 

Bukankah Wilders sudah memberitahu sebelumnya? 
 Wilders sudah memberitahu pemerintah sejak November  lalu  akan menyiarkan 
ini. Saat itu kami sudah  meminta dia untuk tidak menayangkan. Tapi ternyata 
niatnya tetap. Tayangan ini juga distortif karena menayangkan Islam hanya dari 
potongan-potongan gambar saja. Potongan serangan ke WTC dan Pentagon, Madrid.  

Ada isu sosial yang mengemuka di Belanda sehingga film ini muncul? 
Memang, di Belanda sendiri ada problem dengan warga imigran dari Maroko, Turki, 
yang kini sudah empat generasi. Saat ini generasi ketiganya, adalah orang-orang 
yang hidup di lingkungan yang kurang mendukung. Tak semua bersekolah atau 
bekerja, cuma lihat televisi. Pada masa lalu kami tak bicara soal Islam. Kami 
mengenal mereka dengan identitas nasionalnya: Suriname, Maroko, Turki. Pada 
perkembangannya mereka ingin menyatukan diri dengan membentuk simbol sendiri, 
karena kesamaan faktor sosial tadi yang kurang mendukung. Jadilah sekarang kita 
tahu tentang Islam sebagai identitas. 
Pada pertemuan dengan pemuka agama Indonesia dan duta besar negara Islam saya 
ditanya mengapa pemeluk Islam tak diperkenankan mengumandangkan azan? Begini, 
Katolik juga punya tradisi serupa.  Membunyikan bel keras-keras pagi-pagi 
sekali sehingga yang tak Katolik pun terbangun. Untuk itu kami minta toleransi 
(dari pihak Katolik). Jika azan dengan pengeras suara yang kencang kami 
izinkan, maka akan ada juga yang meminta izin dalam bentuk lain. Ini akan 
mengubah tatanan sosial di Belanda. Ini bukan berarti 

Re: [wanita-muslimah] wawancara dengan dubes belanda... Re:Fatwa tentang Pembuatan dan Penyebaran Film The Fitna

2008-04-14 Terurut Topik akmal n. basral
mas satriyo,
 maksud saya dengan jangan sampai karena nila setitik rusak susu sebelanga 
itu adalah dalam konteks himbauan di posting sebelumnya yang menganjurkan 
solusi pemutusan hubungan diplomatik dengan belanda. nila di sini adalah 
geert wilders yang memang warga negara belanda, tapi tak lantas semua 
kelakuannya dicap sebagai, atau mewakili sikap, pemerintah atau masyarakat 
belanda.
 
 terhadap poin komentar mas satriyo lainnya, saya setuju.
 
 salam,
 
 ~a~

lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote: Fenomena ini mungkin bisa disebut sebagai 
perilaku mob atau gerombolan yang
ikatan di antara mereka hanya sesaat dan sifatnya sangat rapuh ... dan untuk
meminta mob berperilaku santun, terarah dan 'ilmiah' saya kira lumayan
sulit, jika tidak dikatakan nyaris mustahil, mengingat mob ini bergerak
karena naluri dan dipicu oleh peristiwa yang sifatnya dadakan dan kadang
sebenarnya buat mereka sesuatu yang tidak terlalu konkrit.

Wah jadi melebihi kapasitas yang seharusnya dipegang mas Akmal nih.

Coba ternyata sosok Dam yang sangat paham dengan kultur dan bahasa Arab ini
bisa tuh nyambung dan dialog dengan teman2 dari kelompok yang sering dicap
sebagai garis keras atau fundies, padahal Dam bukan seorang muslim. Artinya,
di satu pihak ada kalangan muslim yang merasa terdidik, terpelajar, ilmiah
dan rasional tapi tidak bisa berdialog dengan muslim lain yang mereka cap
garis keras dan fundamentalis, tapi boro-boro dialog, bisanya hanya
menghujat dan memberi label. Tapi ini ko tidak disadari. Tetap merasa 'benar
sendiri.' Padahal dengan sedikit adjustment spt diunjukkan dubes Dam ini,
bisa saja ko terjadi dialog yang wajar. Jadi, di satu sisi, mereka yang
sering menyudutkan sesama saudara seiman itu sebagai radikalis,
fundamentalis, ekstrimis, menuntut agar kaum muslim bisa bersikap gentle
ketika Islam diuyak-uyak sementara, di sisi lain, kalangan yang dicap
radikalis, fundamentalis dan ekstrimis ini tidak terlalu banyak komentar
tapi turun ke jalan. Kedua belah pihak menunjukkan sikap 'keras' tapi pada
tataran yang berbeda, dan cara yang berbeda. Dan perbedaan ini tidak
kondusif untuk sebuah dialog yang sehat dan fruitful. Sangat kontras dengan
sosok Dam yang dengan statusnya yang non-muslim tapi sangat akrab dengan
kultur dan bahasa Arab serta berbagai nuansa keislaman di luar Indonesia
yang biasa dicap keras, ternyata bisa berdialog dengan teman-teman muslim
yang juga dicap keras.

Lepas bahwa Dam juga adalah anak dari murid seorang orientalis kesohor
Belanda yang buat sebagian dianggap masuk Islam, tapi Dam menggunakan common
sense ketika dia berhadapan dengan situasi yang dia kenal benar. Dan dia
mampu belajar untuk kenal dan tahu banyak. Kontras dengan mereka yang
sebangsa dan seagama, tapi bisanya malah keras menentang dan sering, kalo
tidak gemar, ikut-ikutan memberi cap ini itu, yang itu semua tidak memberi
solusi apapun. Saya yakin ada juga sosok Muslim yang arif seperti duber Dam
ini tapi sejauh ini tidak punya posisi spt Dam, yaitu harus berhadap-hadapan
dengan 'kelompok keras' dalam konteks 'membela kehormatan dan
prinsip-prinsip' Islam. Apa harus selalu bergantung pada non-muslim tiap
ingin berdialog dengan kalangan sesama muslim yang dianggap bersebrangan
pemikiran dan perbuatan, baik non-muslim itu jelas anti atau tidak anti pada
islam dan muslim?

Jadi, yang menjadi nila siapa, yang menjadi susu siapa?

cmiiw ...

salam,
satriyo

On Mon, Apr 14, 2008 at 3:31 PM, akmal n. basral  wrote:


 nas_zakaria  wrote:
 ...dipotong...
 Kalau tindakan itu tidak membuahkan hasil, maka pemerintah Islam atau
 pemerintah yang mayoritas rakyatnya muslim harus menunjukkan
 ketersinggungan dengan mengusir perwakilan negara, menutup kedutaan,
 atau memutuskan hubungan diplomasi dengan negara yang bersangkutan.

 Pada saat yang sama kita umat Islam harus memboikot semua produk
 mereka, khususnya yang selama ini kita konsumsikan.

 ... dipotong ...

 ~a~:

 mungkin pendapat dari duta besar belanda untuk indonesia, nikalaos van
 dam, perlu juga disimak dalam kaitan dengan film fitna dan geert wilders
 ini (sumber: koran tempo, minggu 13 maret 2008), sebelum memutuskan tindakan
 dengan cara akibat nila setitik rusak susu sebelanga.



 

 Nikolaos Van Dam:
 SEJAK AWAL WILDERS SUDAH DI LUAR KONTEKS

 GELOMBANG hujatan terhadap film Fitna karya Geert Wilders yang berlangsung
 di seluruh dunia juga terjadi di Indonesia, negara muslim terbesar di dunia.
 Sebagai Duta Besar Kerajaan Belanda -- kewarganegaraan yang dipegang Wilders
 – posisi Nikolaos Van Dam, 62 tahun, ikut tersodok. Pemerintah Belanda
 dianggap tidak bertindak cukup keras terhadap laku anggota Parlemen Belanda
 itu. Akibatnya muncul anjuran untuk memboikot produk-produk Belanda di
 Indonesia, bahkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda. Ini
 kesalahpahaman karena mayoritas masyarakat dan pemerintah Belanda menentang
 film ini, ujar Van Dam kepada wartawan Tempo Yophiandi, Juli Hantoro dan
 fotografer Toni Hartawan, Rabu lalu

[wanita-muslimah] Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral

Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?  Ekky Imanjaya, Mahasiswa S-2 Kajian Film 
Universitas Amsterdam, Belanda  Akhirnya film Fitna the Movie besutan Geert 
Wilders (dan Scarlett Pimpernel) beredar juga di Internet, satu hari lebih 
cepat dari rencana. Dari Wikipedia, yang diklaim sebagai situs resmi setelah 
website awal ditutup provider-nya, film ini diunduh 1,6 juta kali dalam dua 
jam. Versi bahasa Inggrisnya diunduh 800 kali. Televisi Het Gesprek juga sudah 
menayangkannya lewat laptop.  Seperti yang sering diulang-ulang oleh Wilders, 
isi film ini seputar pembuktian atau pembenaran ucapannya bahwa Al-Quran adalah 
kitab fasis, seperti Mein Kampf karya Hitler, dan mengajarkan terorisme.  Dari 
segi isi, sama sekali tidak ada yang baru dari film ini, hanya seputar 
Islamofobia dan konsep jihad dari kelompok Islam garis keras. Tambahannya 
adalah isu lokal bahwa terjadi Islamisasi di Eropa, khususnya Belanda, dan itu 
mengancam kebebasan di sana. Islam telah menyihir Belanda,
 Parlemen: Tidak ada larangan burqa. Begitu isi kutipan dari film tersebut.  
Berdurasi 18 menit, film dibuka dengan karikatur Nabi Muhammad yang pernah 
dimuat di Denmark, lantas cuplikan ayat-ayat jihad, berbagai aksi terorisme 
atas nama Islam, kasus-kasus semacam Ayaan Hirsi Ali dan Salman Rushdie, dan 
penggalan ceramah garis keras. Lalu ada ramalan masa depan Eropa yang penuh 
darah seandainya Islam berkuasa. Misalnya, ada kartu pos bertuliskan Selamat 
Datang di Belanda dengan gambar berbagai masjid, dan bukan simbol semacam 
kincir angin. Padahal saat ini mencari masjid di Belanda susah sekali, dan 
hampir tak ada masjid berkubah atau berbentuk masjid seperti pada umumnya di 
negeri muslim. Aturannya pun sangat ketat, misalnya tidak boleh terdengar suara 
azan dan tidak boleh ada keluhan dari tetangga sekitar.   Dalam film itu tidak 
ada suara narator, tidak ada suara dari kelompok Islam moderat atau liberal 
ataupun suara yang berseberangan lainnya. Film ini hanya berisi
 lagu usang bergaya pamfletis. Harap maklum, ini propaganda, sebuah genre 
yang sudah sangat kuno, mirip-mirip film propaganda zaman pendudukan Jerman 
atau Jepang.   Masalahnya, ekspektasi saya ternyata berlebihan, karena dari 
segi kualitas juga film ini tak lebih dari karya amatir pengunggah sebuah klip 
video rumahan di YouTube. Malah terkesan membosankan. Berbeda jauh dengan, 
ambil contoh film sejenis, Submission karya Theo van Gogh. Wilders sangat 
sadar bahwa film adalah media ampuh untuk menyebarkan ide, tapi ia gagal 
mengkonkretkannya.  Ada beberapa hal menarik dalam soal ini. Pertama, Wilders 
begitu ketakutan akan bertambahnya pendatang yang kebanyakan dari Maroko dan 
Turki dan menyimpulkannya sebagai ancaman Islamisasi Eropa (dan melenyapkan 
identitas kultural Belanda). Masalahnya adalah integrasi, dan bukan agama kaum 
imigrannya. Mengapa tidak berkutat pada hal hukum dan perundangan? Bukankah 
Belanda dikenal sebagai negara yang sangat ketat menegakkan hukum?  
 Kedua, tentu saja hal ini mencederai semangat pluralisme dan multikulturalisme 
yang selama ini menjadi citra Belanda. Tidak sedikit yang sebal dengan pemimpin 
Partij voor de Vrijheid (Partai untuk Kebebasan) itu, entah karena dia 
mendominasi siaran televisi dan/atau ide yang dibawanya. Aduh, lagi-lagi 
berita soal Wilders!, tulis tabloid gratis berbahasa Inggris,  Amsterdam 
Weekly, Volume 5 Issue 5 (31 Januari-6 Februari), di halaman sampul. Tabloid 
ini menangkap kegelisahan warga Belanda, Sebenarnya, Al-Quran atau Wilders 
yang menimbulkan krisis, sih?; Baguslah ada orang yang berteriak 
anti-Islamofobia. Saya sudah lelah dengan perilaku Wilders. Semangat anti-Islam 
ini sudah terlalu diekspos, dan saya pikir Geert Wilders menyebabkan lebih 
banyak masalah untuk masyarakat Belanda daripada yang pernah dilakukan Islam 
sendiri, kata beberapa warga Amsterdam saat diwawancarai tabloid tersebut.   
Demo anti-Wilders terjadi beberapa kali di Dam Square, Amsterdam. Pada 26
 Januari, ribuan orang hadir, dan jumlah ini jauh lebih banyak dari demonstran 
pro- Wilders yang tampil sebelumnya tapi bubar beberapa jam sebelum jadwal. 
Stop the witch hunt against muslims, kata mereka. Yang terbesar adalah aksi 
dari Netherlands Bekent Kleur (Belanda Mengenal Warna, semacam koalisi pelangi) 
pada 21 Maret lalu. Sekitar 7.000 orang, dari kaum gay hingga pembela 
kemerdekaan Palestina, merayakan Hari Anti-Rasisme. Bidikan mereka sudah pasti 
Wilders, yang pada posternya digambarkan sebagai koboi penyebar semangat 
peperangan. Saya rasakan, suasana demonstrasi itu lebih mirip konser rakyat, 
dengan gerai pameran produksi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat. 
Membalik teori Wilders, justru bagi mereka Wilders-lah yang mirip Hitler. 
Kelompok itu menyatakan bahwa muslim sudah menjadi bagian dari rakyat Belanda 
dan seharusnya semua pihak menerima mereka sebagaimana menerima pihak lainnya.  
Ketiga, alasan kebebasan berekspresi yang selama ini jadi kebanggaan
 warga 

[wanita-muslimah] Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral

Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?  Ekky Imanjaya, Mahasiswa S-2 Kajian Film 
Universitas Amsterdam, Belanda  Akhirnya film Fitna the Movie besutan Geert 
Wilders (dan Scarlett Pimpernel) beredar juga di Internet, satu hari lebih 
cepat dari rencana. Dari Wikipedia, yang diklaim sebagai situs resmi setelah 
website awal ditutup provider-nya, film ini diunduh 1,6 juta kali dalam dua 
jam. Versi bahasa Inggrisnya diunduh 800 kali. Televisi Het Gesprek juga sudah 
menayangkannya lewat laptop.  Seperti yang sering diulang-ulang oleh Wilders, 
isi film ini seputar pembuktian atau pembenaran ucapannya bahwa Al-Quran adalah 
kitab fasis, seperti Mein Kampf karya Hitler, dan mengajarkan terorisme.  Dari 
segi isi, sama sekali tidak ada yang baru dari film ini, hanya seputar 
Islamofobia dan konsep jihad dari kelompok Islam garis keras. Tambahannya 
adalah isu lokal bahwa terjadi Islamisasi di Eropa, khususnya Belanda, dan itu 
mengancam kebebasan di sana. Islam telah menyihir Belanda,
 Parlemen: Tidak ada larangan burqa. Begitu isi kutipan dari film tersebut.  
Berdurasi 18 menit, film dibuka dengan karikatur Nabi Muhammad yang pernah 
dimuat di Denmark, lantas cuplikan ayat-ayat jihad, berbagai aksi terorisme 
atas nama Islam, kasus-kasus semacam Ayaan Hirsi Ali dan Salman Rushdie, dan 
penggalan ceramah garis keras. Lalu ada ramalan masa depan Eropa yang penuh 
darah seandainya Islam berkuasa. Misalnya, ada kartu pos bertuliskan Selamat 
Datang di Belanda dengan gambar berbagai masjid, dan bukan simbol semacam 
kincir angin. Padahal saat ini mencari masjid di Belanda susah sekali, dan 
hampir tak ada masjid berkubah atau berbentuk masjid seperti pada umumnya di 
negeri muslim. Aturannya pun sangat ketat, misalnya tidak boleh terdengar suara 
azan dan tidak boleh ada keluhan dari tetangga sekitar.   Dalam film itu tidak 
ada suara narator, tidak ada suara dari kelompok Islam moderat atau liberal 
ataupun suara yang berseberangan lainnya. Film ini hanya berisi
 lagu usang bergaya pamfletis. Harap maklum, ini propaganda, sebuah genre 
yang sudah sangat kuno, mirip-mirip film propaganda zaman pendudukan Jerman 
atau Jepang.   Masalahnya, ekspektasi saya ternyata berlebihan, karena dari 
segi kualitas juga film ini tak lebih dari karya amatir pengunggah sebuah klip 
video rumahan di YouTube. Malah terkesan membosankan. Berbeda jauh dengan, 
ambil contoh film sejenis, Submission karya Theo van Gogh. Wilders sangat 
sadar bahwa film adalah media ampuh untuk menyebarkan ide, tapi ia gagal 
mengkonkretkannya.  Ada beberapa hal menarik dalam soal ini. Pertama, Wilders 
begitu ketakutan akan bertambahnya pendatang yang kebanyakan dari Maroko dan 
Turki dan menyimpulkannya sebagai ancaman Islamisasi Eropa (dan melenyapkan 
identitas kultural Belanda). Masalahnya adalah integrasi, dan bukan agama kaum 
imigrannya. Mengapa tidak berkutat pada hal hukum dan perundangan? Bukankah 
Belanda dikenal sebagai negara yang sangat ketat menegakkan hukum?  
 Kedua, tentu saja hal ini mencederai semangat pluralisme dan multikulturalisme 
yang selama ini menjadi citra Belanda. Tidak sedikit yang sebal dengan pemimpin 
Partij voor de Vrijheid (Partai untuk Kebebasan) itu, entah karena dia 
mendominasi siaran televisi dan/atau ide yang dibawanya. Aduh, lagi-lagi 
berita soal Wilders!, tulis tabloid gratis berbahasa Inggris,  Amsterdam 
Weekly, Volume 5 Issue 5 (31 Januari-6 Februari), di halaman sampul. Tabloid 
ini menangkap kegelisahan warga Belanda, Sebenarnya, Al-Quran atau Wilders 
yang menimbulkan krisis, sih?; Baguslah ada orang yang berteriak 
anti-Islamofobia. Saya sudah lelah dengan perilaku Wilders. Semangat anti-Islam 
ini sudah terlalu diekspos, dan saya pikir Geert Wilders menyebabkan lebih 
banyak masalah untuk masyarakat Belanda daripada yang pernah dilakukan Islam 
sendiri, kata beberapa warga Amsterdam saat diwawancarai tabloid tersebut.   
Demo anti-Wilders terjadi beberapa kali di Dam Square, Amsterdam. Pada 26
 Januari, ribuan orang hadir, dan jumlah ini jauh lebih banyak dari demonstran 
pro- Wilders yang tampil sebelumnya tapi bubar beberapa jam sebelum jadwal. 
Stop the witch hunt against muslims, kata mereka. Yang terbesar adalah aksi 
dari Netherlands Bekent Kleur (Belanda Mengenal Warna, semacam koalisi pelangi) 
pada 21 Maret lalu. Sekitar 7.000 orang, dari kaum gay hingga pembela 
kemerdekaan Palestina, merayakan Hari Anti-Rasisme. Bidikan mereka sudah pasti 
Wilders, yang pada posternya digambarkan sebagai koboi penyebar semangat 
peperangan. Saya rasakan, suasana demonstrasi itu lebih mirip konser rakyat, 
dengan gerai pameran produksi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat. 
Membalik teori Wilders, justru bagi mereka Wilders-lah yang mirip Hitler. 
Kelompok itu menyatakan bahwa muslim sudah menjadi bagian dari rakyat Belanda 
dan seharusnya semua pihak menerima mereka sebagaimana menerima pihak lainnya.  
Ketiga, alasan kebebasan berekspresi yang selama ini jadi kebanggaan
 warga 

[wanita-muslimah] Re: Paradoks Katrin Bandel

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral

 kata om arcon:
 Kagak etis kan kalau crossposting terus
 
 ~a~:
 hehehe... untunglah ente nyadar juga. :)
 ente udah disindir mikael tuh di milis tetangga, disebut crossposter kronis, 
apalagi dengan gaya lempar isu (dari milis lain) dan lalu mojok melihat 
keributan akibat isu itu. doyan bener sih yang kayak ginian?
 

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Gile bener! Seru banget nih di milis jp setori antara katrin bandel, saut 
situmorang, mikalejohain cs, vs manneke budiman, gadis arivia, dewi 
candraningrum, cs
 
 ...dipotong ...

Berikut pertanyaan yang ingin saya ajukan:


___ cut ___


Lebih lengkapnya bisa dibaca di milis jurnal perempua@ yahoogroups.com

Kagak etis kan kalau crossposting terus.


Salam,
Ari

 


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



(OOT) PENDAPAT Re: [wanita-muslimah] Re: Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral
wah maaf  om arcon, om satriyo dan wm-ers,
 saya sebelumnya nggak sempat cek bahwa om satriyo sudah kirim tulisan itu ke 
sini. jadi menuh-menuhin inbox aja ya. :)
 
 tapi ada untungnya juga, saya jadi bisa koreksi sedikit kiriman om satriyo, 
yang dimulai dengan tulisan opini. sebetulnya artikel itu, yang diterbitkan 
koran tempo hari ini di halaman A-10, adalah rubrik PENDAPAT (sebagai nama 
rubrik).
 
 nah sekalian pengumuman, mulai 1 april lalu, saya menjalani tour of duty dari 
majalah tempo ke koran tempo (utamanya untuk menangani edisi minggu), tapi 
tulisan ekky itu saya endorse supaya bisa dimuat lebih cepat karena isu 
mengenai film ini masih terus bergulir.
 
 karena di milis ini saya lihat banyak kawan-kawan yang piawai dan hebat-hebat, 
saya senang sekali jika para wm-ers yang hobi menulis opini, renungan, amatan, 
analisis, kontemplasi, bersedia mengirimkan tulisan itu ke saya via: [EMAIL 
PROTECTED]
 
 panjang tulisan tak dibatasi, begitu pun dengan tema, meski tema yang 
berkaitan dengan peristiwa yang sedang bergulir di masyarakat (seperti film 
fitna) akan lebih favorable. 
 
 barangkali nanti dari milis ini muncul kolomnis-kolomnis baru yang lebih 
segar, lebih tajam pengamatannya, siapa tahu?
 
 saya tunggu.
 
 salam,
 
 ~a~
 
 
 

rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Wah, dulu duluan sama oom satriyo nih, kang.  
 
 gak juga beh, saya ada spesifik purpose, yaitu menyambangi djusfiq yang 
 sudah berkenan menjapri saya ... :-)
 
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] BOIKOT PRODUK DARI BELANDA

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral
om arcon,
 nutricia ada juga di dalam daftar tuh. piye?
 
 ~a~

H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 BOIKOT PRODUK DARI BELANDA 
 yaitu by Brand name:
 
 Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Bertolli -Minyak Masak 
 Breeze -Pencuci Kain 
 Cif -Pencuci Lantai 
 Clear -Shampoo 
 Coklat Kinder Bueno -Coklat
 Doriana - Keju Krim 
 Dove -Mandian 
 Dumex -Susu Tepung 
 Dutch Lady - Susu Ferrero 
 Duyvis -Makanan Ringan 
 Fair  Lovely -Produk Kecantikan
 Gouda -Keju
 ING -Insurans 
 Kieldsens -Coklat 
 Knorr -Perisa Makanan 
 abello -Lip Balm 
 Ladys Choice -Magerin 
 Lego -Kismis 
 Lipton -Teh 
 Lux -Mandian 
 Nutricia -Susu Bayi 
 Omo -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Philips -Barangan Elektrik 
 Pickwick -Teh 
 Planta -Magerin 
 Ponds -Produk Kecantikan 
 Radiant -Deodoran 
 Rexona -Deodoran 
 Robin -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Roche - Coklat 
 Shell -Minyak 
 Slimfast -Produk Pelangsing 
 Sun -Pencuci Kain
 Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan 
 Sunsilk -Shampoo 
 Surf -Pencuci Kain 
 Unilever -Syarikat(*) 
 Vaseline -Lip Balm 
 Venz -Mentega 
 Walls - Ais Krim
 Wishbone -Pencuci Kain 
 
 (Sumber dari web PPIM - Persatuan Pengguna Islam Malaysia)
 
 (*)perusahaan berkaitan dengan Indonesia?)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: (OOT) PENDAPAT Re: [wanita-muslimah] Re: Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral
iya tuh, masih nggak sinkron ya? :)
 trims masukannya om satriyo, nanti saya beritahu pengelola webnya.
 
 salam,
 
 ~a~

rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.com, akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 ...
   tapi ada untungnya juga, saya jadi bisa koreksi sedikit kiriman om 
 satriyo, yang dimulai dengan tulisan opini. sebetulnya artikel itu, 
 yang diterbitkan koran tempo hari ini di halaman A-10, adalah 
 rubrik PENDAPAT (sebagai nama rubrik).
   
 hehehe ... itu saya copy-paste dari situsnya langsung, uda. jadi bukan 
 salah saya lho muncul 'opini' di situs yang saya rujuk untuk copy-
 paste. secara uda sudah masuk ke KT, bisa mungkin cek kenapa edisi 
 hardcopy dan situs bisa beda judul rubrikasinya ... :-)
 
 salam,
 satriyo
 
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
arcon,
 saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu propaganda poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.
 
 sosialisasi, hemat saya, adalah upaya yang dilakukan dengan kesadaran penuh 
berdasarkan keyakinan atas nilai-nilai sesuatu yang disosialisasikan itu. dalam 
hal ini bisa juga berlaku reverse angle-nya, seperti arcon yang giat melakukan 
sosialisasi anti-poligami (tolak poligami).
 
 tapi apa yang dilakukan manoj dan hanung, saya kira melulu berdasarkan pada 
sensasi poligami itu sendiri yang ingin dijual. itulah mengapa ending film 
di-twist sedemikian rupa dari versi asli novelnya.
 
 tapi kini setelah versi 1.0 dari  film ini laku keras  di pasaran,  manoj 
berencana membuat  versi extended yang katanya ingin bersetia pada versi 
novel yang ditulis kang abik.
 
 apakah itu karena semangat sosialisasi  poligami? 
 
 tidak arcon. itu semata, dan hanya semata, pada daya tarik gemerincing fulus.
 
 salam,
 
 ~a~
  
Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: On 3/22/08, 
akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  saya coba jawab satu persatu mbak herni,
   salam kenal lebih dulu.
 
   1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini murni pertimbangan
  industri saja.
 
 ===
 
 kang akmal
 
 ada baiknya main ke blognya mas edy marwanta.  bossnya pks di jepun,
 dan eks ketua ppi jepang [atau masih ?]
 
 http://emarwanta.multiply.com/journal/item/18
 
 Kisah tentang Pak Hidayat Nurwahid dari KoranTempo.
 
 -
 
 Sehari Bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
 Memimpin Minus Pengawal
 
 .
 Pukul 15.40, Hidayat bersiap-siap kembali ke rumah dinasnya karena pukul
 16.30 ia akan menerima Hanung Bramantyo, sutradara film Ayat-ayat Cinta
 yang lagi populer.
 
 Pukul 16.25, Hidayat sampai di rumah dinasnya. Sepuluh menit berselang,
 tamu yang ditunggu, Hanung, datang. Hidayat menyambut Hanung di ruang
 tamu, mengenakan baju putih bermotif kotak-kotak pendek dan celana
 hitam. Hanung meminta pendapat Hidayat tentang film Ayat-ayat Cinta
 sekaligus saran untuk film Ahmad Dahlan--pendiri Muhammadiyah- -yang akan
 dibikinnya.
 
 Meski hanya tiga kali menonton film seumur hidupnya, Hidayat mengkritik
 beberapa lafal bahasa Arab dalam adegan Ayat-ayat Cinta yang grammar-nya
 tidak benar. Lokasi shooting yang tidak sesuai dengan kondisi Mesir
 dikritik. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi
 poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak.
 
 ===
 
 mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu.  Hidayat juga
 mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film
 itu, padahal dalam novelnya tidak.
 
 Jadi hidayat nur wahid sendiri risih ketika film AAC dijadikan
 propaganda poligami.
 
 salam,
 ari c
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral

 memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya 
begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai sosialisasi poligami, saya 
kira motif utamanya bukan karena para motor sosialisasi itu  (dalam hal ini, 
manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang 
berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami 
perlu disosialisasikan secara masif.
 
 bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang 
dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai 
contoh.
 
 para sineas di belakang aac adalah free riders yang riding with the waves 
karena adanya isu poligami ini.
 
 

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Uda akmal,

Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal 
memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda.

Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan 
makna yg berterima masyarakat.

Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)

Apa itu jadi sosialisasi ?  Entah.  Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:

Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu

Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.

Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
___
mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan 
mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya 
tidak.
 
Jadi hidayat nur wahid sendiri risih ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.

--Original Message--
From: akmal n. basral
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com;
Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

arcon,
 saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu propaganda poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.
 

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links






minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
mari kita propagandakan perkawinan sehat yang bertanggungjawab.
 mau monogami boleh, mau poligami kalau mampu, monggo.
 
 salam,
 
 ~a~
 

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Oom.  Saya pakai kata propaganda :). Chek 
lagi deh.

Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini 
saja :)

Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :)



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: akmal n. basral 

Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya 
begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai sosialisasi poligami, saya 
kira motif utamanya bukan karena para motor sosialisasi itu (dalam hal ini, 
manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang 
berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami 
perlu disosialisasikan secara masif.
 
 bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang 
dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai 
contoh.
 
 para sineas di belakang aac adalah free riders yang riding with the waves 
karena adanya isu poligami ini.
 
 
 
 Ari Condro  com wrote: 
 Uda akmal,
 
 Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal 
memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda.
 
 Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan 
makna yg berterima masyarakat.
 
 Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)
 
 Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:
 
 Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu
 
 Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.
 
 Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
 ___
 mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan 
mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya 
tidak.
 
 Jadi hidayat nur wahid sendiri risih ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.
 
 --Original Message--
 From: akmal n. basral
 To: wanita-muslimah@  yahoogroups.com;
 Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
 
 arcon,
 saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu propaganda poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-  muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.  yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@  yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-  [EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@  yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@  yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links
 
 minds are like parachutes. they work best when open.
 
 -
 You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links






minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] Seri 821. Film Ayat-Ayat Cinta

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
maaf mas tando, tapi ari condro benar.
  nama gadis yang diperkosa itu noura, adik mona dan suzanna. ketiganya putri 
bahadur. 
  jadi bukan nurul yang anak kiai.
  karena kedua nama digunakan kang abik sebagai nama tokoh-tokoh kisahnya,
  penjelasan melalui akar kata nun-waw-ra menjadi tidak relevan.
   
  membuat kesalahan dalam menulis itu manusiawi, mungkin terburu-buru tenggat 
penulisan sehingga nggak sempat cross check lagi. tapi solusinya juga tersedia: 
umumkan ralat di penerbitan setelahnya. jangan merasa berat hati. berani 
mengumumkan ralat malah menunjukkan kebesaran hati.
   
  salam,
   
  ~a~

  
-Original Message-
From: Tana Doang 

Date: Sun, 30 Mar 2008 18:57:50 
To:
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] Seri 821. Film Ayat-Ayat 
Cinta


Ole sio sayange, beta sudah nonton VCD-nya, beta bisa pertanggung-jawabkan
jalan ceritanya yang beta ceritain kepada Abah.. Ayuh arcon, coba mengembik
mana jalan ceritanya yang tidak sesuai.. Beta ulangi Nun-Waw-Ra bisa
dilantinkan menjadi Nur, Noer, Noor, Nour, Noura, Nurul, begitu saja kok
reffoot, dasar tukang ngembik.
La Tando

- Original Message - 
From: Ari Condro 
To: Milis wm 
Sent: Sunday, March 30, 2008 6:35 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] Seri 821. Film Ayat-Ayat
Cinta


 Ngaku kalo belum baca novel dan belum nonton pelemnya susah amir. Sampai
perlu berkelit lagi :)



 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Tana Doang 

 Date: Sun, 30 Mar 2008 18:26:34
 To:
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] Seri 821. Film
Ayat-Ayat Cinta


 Ole sio sayange, Nur, Noer, Noor, Nour, Noura, Nurul, itu dari Nun-Waw-Ra
 Salam
 La Tando

 - Original Message - 
 From: Ari Condro 
 To: Milis wm 
 Sent: Sunday, March 30, 2008 7:59 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] Seri 821. Film
Ayat-Ayat
 Cinta


  Gawat nih orang, belum baca novel dan lihat filmnya tapi udah bikin
 artikel.
 
  Mosok jadi nurul yg diperkosa ? Nurul tuh anak kyai. Yg jadi korban
 perkosaan tuh noura, gadis mesir.
 
 
  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
  -Original Message-
  From: Tana Doang 
 
  Date: Sun, 30 Mar 2008 07:30:25
  To:
  Subject: [wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] Seri 821. Film Ayat-Ayat
 Cinta
 
 
  Forwarded by
  La Tando





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links






minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
No Cost - Get a month of Blockbuster Total Access now. Sweet deal for Yahoo! 
users and friends.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta, hati-hati menontonnya

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
wah lebih dari 20% gaji sampeyan disumbangkan ya mas aly? luar biasa.
  butuh tekad besar untuk bisa berlaku seperti itu.
  tapi kalau mas aly juga bertekad besar untuk menjadi wajib pajak (dengan 
memiliki npwp), tentu lebih luar biasa lagi. (batas pengurusan spt 2007 itu 
kemarin bukan, tanggal 31 maret?)
   
  moga-moga rezeki mas aly tambah besar dan lancar, sehingga tahun depan selain 
sedekah langsung seperti sekarang, juga sudah punya npwp ya.
   
  salam,
   
  ~a~
   
  

Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kalau sy byr pajak via mas ari nanti dipakai buat beli
combro DPR2.. yg kerjanya rapat-duit-sms2an, jalan2
dan main email2 an spt Mas Ari he3
Mendingan kirim lgsng ke tetangga/sdr2/teman2 sy yg
msh byk miskin... alhamdulillah gajian bulan maret ini
lebih dari 20% dari gaji sy td mlm sdh dikirim lgsng
ke org2 miskin.. mereka betul2 sangat memerlukan untuk
bisa tumbuh berkembang dan bisa bertahan makan
sehari2.. dari pada ngirim kue combro DPR2 atau buat
org2 yg kerjanya ngirim2 email doang he3...
kasihan org miskin diindonesia disuruh bertahan hidup
dan bisa mandiri usaha..harga2 meroket.. sedangkan
DPR2 waduh enak banget... kalau produktif okey aja
sich... kalau bisa menghukum mati koruptor kakap baru
sy salut tuh ama DPR tsb... karena hukum pasti akan
tegap lurus.. dan dunia intl pasti akan percaya dengan
keuangan indonesia.. tdk hangus2...hilang...

--- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Yah, elu. Bgomongnya dulu mending ikut rule kayak
 uk/qatar/uae. Tapi menegakkan rule di negara
 sendiri dengan apply npwp dan bayar pajak
 penghasilan, ternyata gak mau.
 
 Bisa juga jadi biang gosip :)
 
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
 GPRS network
 
 -Original Message-
 From: Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Sun, 30 Mar 2008 19:02:48 
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta,
 hati-hati menontonnya
 
 
 kalau invest film AAC berikutnya ada kaitannya..
 kalau bicara pajak weleh2 jauh banget mencengnya
 dari
 judul AAC.. mending mancing dech di depok he3...
 --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
 
  Kan elu duluan yg ngomongin invest. 
  Elu juga yg ngemplang pajak :)
  
  
  
  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
  GPRS network
  
  -Original Message-
  From: Muhammad Aly assalamualaikum_
 mailto:assalamualaikum_hello%40yahoo.com
 [EMAIL PROTECTED]
  
  Date: Sat, 29 Mar 2008 19:01:05 
  To:wanita-muslimah@
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta,
  hati-hati menontonnya
  
  
  Mas Ari combro.. mendingan makan combro dech..
  masak judul ayat2 cinta judulnya pajak... emang
  ente
  orang pajak..
  Saya gak tau npwp segala macem.. smp tahun 2005
  kerja
  15 tahun byr pajak gak tau tuh siapa yg makan..
 mas
  ari ikut makan kali he3.. ternyata makin byk
  kemiskinan.. hutang blbi harus ditanggung smpo
  tahun
  2030 oleh seluuruh bangsa indonesia weleh2..
 belum
  gaji DPR 50juta/bln weleh.. mendingan 100 rb ane
  kasih
  langsung ke org miskin...
  kalau pajak sy diindo saat itu 100rbx 15 tahun
  kemana
  tuh ya..?? 
  mendingan buat makan combro aja plus soto betawi
  he3...
  
  Org2 lg asyik cerita curhat film indonesia.. ente
  ngumbar bayar pajak buat ngasih kue combro ke
  konlomerat BLBI payah ente...
  
  --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
  
   Nyumbang mah nyumbang aja. Tapi jangan lupa
 dong
   bikin npwp dan bayar pajak. Kalo gak pk npwp,
   duitnya gak masuk ke indonesia tuh.
   
   Lagian kan temen akunting elu ngurus pajak
 badan
   buat cv elu, gak ngurusin npwp yang pajak
   penghasilan orang pribadi.
   
   Jgn sok berjasa, kalo npwp aja tahunya belum
  punya
   :)
   
   Sent from my BlackBerry® wireless device from
 XL
   GPRS network
   
   -Original Message-
   From: Muhammad Aly assalamualaikum_
  mailto:assalamualaikum_hello%40yahoo.com
  [EMAIL PROTECTED] mailto:hello%40yahoo.com com
   
   Date: Sat, 29 Mar 2008 10:14:58 
   To:wanita-muslimah@
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta,
   hati-hati menontonnya
   
   
   ya bantu2 lah mumpung bulan maret di qatar...
  kenal
   byk org2 pemerintahan nya dan emirate april.
   
   Pajak aja.. bosen ane ... dah ada teman
  accounting
   yg
   ngurus.. sorry gak ke urus he3... indonesia byr
   hutang
   smp thn 2030 tuh... mendingan nyumbang langsung
  ama
   fakir miskin coba ente kasih org gak punya
 beras
  2
   kg
   aja.. pasti mksh banget apalagi 100 rb cium
  tangan
   tuh
   org miskin... tgl 26 apr ada diindonesia bagi2
   shodaqoh.. mau ikutan boleh walau 1 kg beras...
   
   --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
   mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
   
Beneran tuh mau invest ? Muhammadiyah aja gak
  mau
mendanai, dan manooj punjabi gak mau keluar
  duit
banyak.

Dan 

Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta, hati-hati menontonnya

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
wah lebih dari 20% gaji sampeyan disumbangkan ya mas aly? luar biasa.
  butuh tekad besar untuk bisa berlaku seperti itu.
  tapi kalau mas aly juga bertekad besar untuk menjadi wajib pajak (dengan 
memiliki npwp), tentu lebih luar biasa lagi. 
   
  soal kelakuan anggota dpr, percayalah seperti kata orang betawi mas nti juga 
tuhan yang bales. nggak usah disautpautkan dengan urusan npwp.
   
  moga-moga rezeki mas aly tambah besar dan lancar, sehingga tahun depan (batas 
pengurusan spt 2007 itu kemarin, tanggal 31 maret) selain sedekah langsung 
seperti sekarang, mas aly juga sudah punya npwp ya.
   
  salam,
   
  ~a~
   
  

Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kalau sy byr pajak via mas ari nanti dipakai buat beli
combro DPR2.. yg kerjanya rapat-duit-sms2an, jalan2
dan main email2 an spt Mas Ari he3
Mendingan kirim lgsng ke tetangga/sdr2/teman2 sy yg
msh byk miskin... alhamdulillah gajian bulan maret ini
lebih dari 20% dari gaji sy td mlm sdh dikirim lgsng
ke org2 miskin.. mereka betul2 sangat memerlukan untuk
bisa tumbuh berkembang dan bisa bertahan makan
sehari2.. dari pada ngirim kue combro DPR2 atau buat
org2 yg kerjanya ngirim2 email doang he3...
kasihan org miskin diindonesia disuruh bertahan hidup
dan bisa mandiri usaha..harga2 meroket.. sedangkan
DPR2 waduh enak banget... kalau produktif okey aja
sich... kalau bisa menghukum mati koruptor kakap baru
sy salut tuh ama DPR tsb... karena hukum pasti akan
tegap lurus.. dan dunia intl pasti akan percaya dengan
keuangan indonesia.. tdk hangus2...hilang...

--- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Yah, elu. Bgomongnya dulu mending ikut rule kayak
 uk/qatar/uae. Tapi menegakkan rule di negara
 sendiri dengan apply npwp dan bayar pajak
 penghasilan, ternyata gak mau.
 
 Bisa juga jadi biang gosip :)
 
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
 GPRS network
 
 -Original Message-
 From: Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Sun, 30 Mar 2008 19:02:48 
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta,
 hati-hati menontonnya
 
 
 kalau invest film AAC berikutnya ada kaitannya..
 kalau bicara pajak weleh2 jauh banget mencengnya
 dari
 judul AAC.. mending mancing dech di depok he3...
 --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
 
  Kan elu duluan yg ngomongin invest. 
  Elu juga yg ngemplang pajak :)
  
  
  
  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
  GPRS network
  
  -Original Message-
  From: Muhammad Aly assalamualaikum_
 mailto:assalamualaikum_hello%40yahoo.com
 [EMAIL PROTECTED]
  
  Date: Sat, 29 Mar 2008 19:01:05 
  To:wanita-muslimah@
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta,
  hati-hati menontonnya
  
  
  Mas Ari combro.. mendingan makan combro dech..
  masak judul ayat2 cinta judulnya pajak... emang
  ente
  orang pajak..
  Saya gak tau npwp segala macem.. smp tahun 2005
  kerja
  15 tahun byr pajak gak tau tuh siapa yg makan..
 mas
  ari ikut makan kali he3.. ternyata makin byk
  kemiskinan.. hutang blbi harus ditanggung smpo
  tahun
  2030 oleh seluuruh bangsa indonesia weleh2..
 belum
  gaji DPR 50juta/bln weleh.. mendingan 100 rb ane
  kasih
  langsung ke org miskin...
  kalau pajak sy diindo saat itu 100rbx 15 tahun
  kemana
  tuh ya..?? 
  mendingan buat makan combro aja plus soto betawi
  he3...
  
  Org2 lg asyik cerita curhat film indonesia.. ente
  ngumbar bayar pajak buat ngasih kue combro ke
  konlomerat BLBI payah ente...
  
  --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
  
   Nyumbang mah nyumbang aja. Tapi jangan lupa
 dong
   bikin npwp dan bayar pajak. Kalo gak pk npwp,
   duitnya gak masuk ke indonesia tuh.
   
   Lagian kan temen akunting elu ngurus pajak
 badan
   buat cv elu, gak ngurusin npwp yang pajak
   penghasilan orang pribadi.
   
   Jgn sok berjasa, kalo npwp aja tahunya belum
  punya
   :)
   
   Sent from my BlackBerry® wireless device from
 XL
   GPRS network
   
   -Original Message-
   From: Muhammad Aly assalamualaikum_
  mailto:assalamualaikum_hello%40yahoo.com
  [EMAIL PROTECTED] mailto:hello%40yahoo.com com
   
   Date: Sat, 29 Mar 2008 10:14:58 
   To:wanita-muslimah@
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta,
   hati-hati menontonnya
   
   
   ya bantu2 lah mumpung bulan maret di qatar...
  kenal
   byk org2 pemerintahan nya dan emirate april.
   
   Pajak aja.. bosen ane ... dah ada teman
  accounting
   yg
   ngurus.. sorry gak ke urus he3... indonesia byr
   hutang
   smp thn 2030 tuh... mendingan nyumbang langsung
  ama
   fakir miskin coba ente kasih org gak punya
 beras
  2
   kg
   aja.. pasti mksh banget apalagi 100 rb cium
  tangan
   tuh
   org miskin... tgl 26 apr ada diindonesia bagi2
   shodaqoh.. mau ikutan boleh walau 1 kg beras...
   
   --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
   mailto:masarcon%40gmail.com com 

Re: [wanita-muslimah] Situs Film AAC pakai lagunya Schindler List ?

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
nggak bener ri.
  film yang ditempeli lagu schindler's list itu (karya komponis itzhak perlman) 
masih ada time code-nya, yang artinya film itu belum jadi. biasanya sutradara 
suka menempelkan musik matang yang sudah beredar, salah satunya untuk panduan 
tempo film itu. karena ada time code yang masih nempel di film, berarti itu 
film bajakan. versi yang beredar nggak pake musik itu.
   
  beda halnya dengan film ekskul yang bikin heboh tahun lalu, karena versi 
resminya pun menggunakan banyak sekali score film dari munich, bourne 
supremacy, sampai tae guk gi.
   
  salam,
   
  ~a~


   

- Original Message - 
From: masarcon 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, March 31, 2008 9:23 AM
Subject: [wanita-muslimah] Situs Film AAC pakai lagunya Schindler List ?

Dari salah satu teman di Jepang. katanya Situs Film AAC pakai 
lagunya Schindler List. jangan jangan filmnya juga pakai lagunya 
Schindler List juga. bener gak sih ?

salam,
ari
===

Gue belon nonton film ini, tapi pengen nonton. Semoga kalo DVDnya 
udah keluar ada yang berbaik hati ngirimin ke tempat gue, hihi..

Gue baru ngeliat situs resminya doang... Daaann buset langsung 
gue nangkep lagu di situs itu kan lagunya film kesayangan gue, 
Schindler's List nya Steven Spielberg? [1,2] Gue ga mau berpolemik 
tentang kenapa film Islam make musik dari film Yahudi yang bercerita 
tentang Holocaust. Gue cuma pengen mengkritik kenapa sih film 
Indonesia nyomot sembarangan musik dari film lain tanpa izin? Kok 
produsernya ga malu untuk marah-marah karena filmnya dibajak padahal 
dia sendiri juga membajak? 

Menyedihkan, masa ga bisa mengambil pelajaran dari kasus film yang 
dapet Citra dulu, Cangkul ato apalah gitu nama filmnya gue lupa. 
Film besar Indo nyomot musik latar belakang dari film laen? Plis 
deh, malu-maluin aje...

--

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.1/1350 - Release Date: 3/30/2008 
12:32 PM

[Non-text portions of this message have been removed]



   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
No Cost - Get a month of Blockbuster Total Access now. Sweet deal for Yahoo! 
users and friends.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: Orang-Orang di Balik Kegarangan KPK Memerangi Korupsi

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral

buat mas aly yang selalu cemas bahwa korupsi di indonesia seolah-olah sudah 
harga mati yang tak terobati.
   
  salam,
   
  ~a~
   
  
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=333851

Selasa, 01 Apr 2008,
Orang-Orang di Balik Kegarangan KPK Memerangi Korupsi

Setingkat Eselon I, Uang Saku Hanya Rp 75 Ribu Per Hari
Tak mudah menjadi anggota KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Mereka
harus tahan terhadap berbagai godaan, terutama terkait dengan uang.
Bagaimana kehidupan sehari-hari para figur yang berkiprah di lembaga itu?

ELIN YUNITA, Jakarta

Menjelang magrib Jumat lalu (28/3), pria berumur 60 tahun lebih itu
masih sibuk di kantor, gedung KPK di Kuningan, Jakarta. Dia adalah
Abdullah Hehamahua, penasihat di lembaga pemberantasan korupsi. Di
antara para anggota KPK, Abdullah termasuk yang bersedia diwawancarai
terkait aktivitas sehari-hari.

Di kalangan internal KPK, sosok Abdullah dikenal disiplin. Dia memang
termasuk orang KPK yang gampang ditelepon untuk konfirmasi. Tapi, dia
hanya bisa ditelepon setelah jam kerjanya di KPK selesai. Yakni, di
atas pukul 17.00. Tidak boleh ada urusan pribadi di jam kerja, kata
Abdullah, tegas, saat sore itu menerima Jawa Pos di kantornya.

Dia menambahkan, integritas adalah hal yang mutlak dipunyai para
anggota KPK. Kode etik harus benar-benar ditegakkan, katanya. Salah
satu penerapan kode etik di KPK, tamu di luar urusan pekerjaan tak
boleh diterima di kantor. Aturan itu berlaku untuk semua orang di KPK.
Bahkan, Abdullah yang dituakan pun harus menemui tamu di musala gedung
tetangga, yakni kantor Jasa Raharja.

Yang juga ditegakkan di sini, anggota tak boleh menggunakan telepon
kantor untuk urusan pribadi. Ini tak akan pernah terjadi, kata pria
yang sering mengenakan baju koko dan peci itu.

Latar belakang saya matematika. Jika 3,7 juta PNS (pegawai negeri
sipil) menggunakan telepon kantor untuk urusan pribadi satu menit per
hari, negara membayar untuk 3,7 juta menit sehari. Berapa miliar itu?
ujarnya.

Bagi Abdullah, berkiprah di KPK adalah pengabdian. Selain itu, dirinya
harus benar-benar tahan dari godaan dan bisa bertahan hidup hanya dari
gaji, tanpa penghasilan tambahan. Orang di KPK, kalau bukan karena
komitmen, nggak akan mau keluar daerah. Wong saya Eselon I, uang saku
hanya Rp 75 ribu sehari, ujarnya terus terang.

Uang sejumlah itu tentu tak cukup untuk makan di hotel atau restoran.
Untungnya, selera saya ini termasuk selera kampung. Sukanya beli
makan pecel lele di kaki lima, ujarnya, lantas tertawa lepas.

Seorang petugas di KPK menceritakan, sehari-hari Abdullah ngantor
dengan mengendarai Kijang kotak. Pak Abdullah di sini kos. Dia
mencuci sendiri baju-bajunya, katanya.

Ketika hal itu dikonfirmasikan, Abdullah tersenyum. Itulah seninya
mengabdi di KPK, katanya.

Ujian yang tak kalah berat selama mengabdi di KPK, kata Abdullah,
ketika menghadapi orang-orang yang dikenal. Hampir 25 persen orang
yang diusut KPK adalah senior saya, junior saya, dan teman saya, ujar
mantan Ketua KPKPN (Komisi Penyelidikan Kekayaan Penyelenggara Negara)
Sub-Legislatif itu.

Dia lantas menyebut nama mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh dan
mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri.

Tak jarang tersangka yang dibidik KPK itu menghubunginya untuk minta
bantuan. Tak ada satu pun yang saya layani. Mereka menelepon pun tak
saya angkat, tandasnya.

Saat Puteh diperkarakan, demonstran berdatangan, termasuk dari Korps
Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Di organisasi ini, Abdullah
menjadi anggota. Mereka berdemo di Juanda. Akhirnya saya temui. Saya
bilang, pilih Puteh atau saya? Puteh, mantan ketua HMI Cabang Bandung,
atau saya yang mantan ketua PB HMI? Setelah saya ngomong seperti itu,
mereka pulang, ceritanya.

Sepupu Abdullah juga suatu ketika terjerat kasus korupsi yang
ditangani KPK. M. Khusnul Yakin Payopo (mantan Kasubdit Imigrasi KJRI
Penang) itu sepupu saya. Saya awalnya kaget, karena tahu anak ini
baik, kisahnya. Tapi bagaimanapun tetap harus diproses, ujarnya.

Abdullah tak cawe-cawe ketika sepupunya itu diproses dalam kasus
dugaan pungli biaya pengurusan dokumen di KJRI Penang. Dia akhirnya
divonis pidana 29 bulan, lanjutnya.

Sampai sekarang saya belum jenguk dia karena kode etik. Waktu selesai
satu periode (kepemimpinan Taufiequrachman Ruki), saya mau jenguk
sepupu saya itu. Tapi, karena jadi penasehat lagi di periode ini
(Antasari Azhar) saya belum besuk. Bagaimana pun harus tega, ujarnya.

Bukan hanya Abdullah di KPK yang mengalami konflik batin ketika famili
atau teman dekat sedang terjerat kasus korupsi. Mantan Wakil Ketua KPK
Erry Riyana Hardjapamekas ternyata adalah paman Mulyana W. Kusuma,
terpidana kasus penyuapan auditor BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan
kasus korupsi pengadaan kotak suara Pemilu 2004.

Mulyana ketika dikonfirmasi Jawa Pos membenarkan hal tersebut. Itu
tak masalah, ujarnya ketika ditanya hubungannya dengan Erry Riyana
saat ini.

Meski aturan di KPK ketat, ada juga penyidiknya yang tak kuat godaan.
Dia adalah AKP 

Re: [wanita-muslimah] Re: Mengajak Istri 'Nonton' 'AAC'!

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
sudah nonton the story of us belum?
  (sutradara rob reiner, casts: bruce willis-michelle pfeiffer).
  ini salah satu my all time favourite.
   
  ceritanya simpel: 
  pasutri yang sudah 13 tahun menikah, punya 2 anak yang mulai remaja, tapi 
karena kesibukan masing-masing, hati mereka menjauh, diawali dengan makin 
jarangnya kontak mata mereka di rumah. 
   
  lalu muncul wasangka.
  lalu pecah konflik yang sangat hebat sehingga mereka mesti pisah rumah sesaat.
   
  lalu?
   
  lalu mereka -- ini poin terbagus dari film ini saya kira -- memutuskan untuk 
melihat ulang proses pernikahan mereka dari awal, mencari apa yang keliru, dari 
sesuatu yang kecil tapi terus membesar sepanjang usia pernikahan. 
   
  lalu mereka berkesimpulan: pernikahan bukanlah sebuah kota gemerlap yang 
fondasinya dibangun dalam semalam.
   
  ada banyak penderitaan, air mata, kekecewaan yang harus dihirup sepanjang 
jalan.
  dan itulah yang menjadikan sebuah pernikahan begitu indah. menjadi begitu 
kami,
  koleksi pengalaman eksklusif dua hati. the story of us.
   
  maaf, bocoran plot di atas bukan spoiler, jadi jangan khawatir bakal 
kehilangan kelezatan menonton film ini. dialog-dialog para tokoh (sutradara rob 
reiner sendiri bermain di film ini sebagai sahabat willis) sangat membumi, 
realistis, dan kuat. akting willis dan pfeiffer juga sangat menawan.
   
  salam,
   
  ~a~
   
   
   
   



- Original Message - 
From: Mia 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, March 31, 2008 4:43 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Mengajak Istri 'Nonton' 'AAC'!

Nonton juga Berbagi Suami...emangnya enak?...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sekali-kali juga suami-istri nonton filem-filem ini:
 
 - Fatal Attraction (Michael Douglas, Glen Close. Suami selingkuh.
 Selingkuhannya meneror keluarganya)
 - Presumed Innocent (Harrison Ford. Suami selingkuh. Selingkuhannya
 dibunuh, dia dituduh sebagai pelaku. Terbukti tak bersalah. Di akhir
 cerita, istrinya yang selama pengadilan sangat supportif mengaku
 diam-diam membunuh si WIL tersebut)
 - The Tudors (sedang diputar di TV Showtime, Henri VIII Raja Inggris
 yang doyan kawin dan segala muslihatnya untuk menyingkirkan
 permaisurinya agar dapat mempersunting Anna Boleyn sang penggoda)
 
 Mudah-mudahan Temon-Temin sekalian tidak terjerumus ke salah satu
 skenario filem-filem di atas (maupun di bawah :-).
 
 salam,
 DWS

--

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.1/1350 - Release Date: 3/30/2008 
12:32 PM

[Non-text portions of this message have been removed]



   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
OMG, Sweet deal for Yahoo! users/friends: Get A Month of Blockbuster Total 
Access, No Cost. W00t

[Non-text portions of this message have been removed]



@ ari aly... Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta, hati-hati menontonnya

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
tuh arcon,
  kalau gini kan jelas.
  mas aly belum pernah dapat sosialisasi (bukan propaganda, hehehe...) dari 
perusahaan-perusahaan tempat dia bekerja selama ini. bukan karena dia nggak mau.
   
  jadi tolong ente jelaskan ke mas aly tentang seluk beluk npwp, apa itu pph 
pasal 21, formulir 1721-A1 atau formulir 1770 S (pajak penghasilan wajib pajak 
orang pribadi), via japri aja supaya nggak ribet di milis. ente kan jagonya 
kalo udah urusan tax and finance.
   
  salam,
   
  ~a~
   
  

Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kl sy sih lebih baik lgsng saja saat2 ini ke org2
miskin ke org2 terdekat kita karena diindo byk banget
yg lagi susah dan sembako mahal banget meroket gila2
an harganya... kl sy khan pekerja biasa gak tau menahu
mslh pajak sy disetor ke amrik/perancis/arab..saat
kerja diindonesia juga sy begitu gak tau menahu pajak
baik kerja di joint venture bumn, PMA, pindah2 kerja
taunya saya terima gaji sekian tdk dipotong anu2... 
demikian di LN kontrak kerja saya hanya TTD aja bahwa
sy dijamin gaji msk sekian, kesehatan, tiket pesawat
dll...

Memang berat 20%... tapi itu lebih baik bantu langsung
ke org2 terdekat yg lagi susah diindonesia..
mksh mas akmal. 

--- akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah lebih dari 20% gaji sampeyan disumbangkan ya mas
 aly? luar biasa.
 butuh tekad besar untuk bisa berlaku seperti itu.
 tapi kalau mas aly juga bertekad besar untuk
 menjadi wajib pajak (dengan memiliki npwp), tentu
 lebih luar biasa lagi. 
 
 soal kelakuan anggota dpr, percayalah seperti kata
 orang betawi mas nti juga tuhan yang bales. nggak
 usah disautpautkan dengan urusan npwp.
 
 moga-moga rezeki mas aly tambah besar dan lancar,
 sehingga tahun depan (batas pengurusan spt 2007 itu
 kemarin, tanggal 31 maret) selain sedekah langsung
 seperti sekarang, mas aly juga sudah punya npwp ya.
 
 salam,
 
 ~a~
 
 
 
 Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 kalau sy byr pajak via mas ari nanti
 dipakai buat beli
 combro DPR2.. yg kerjanya rapat-duit-sms2an, jalan2
 dan main email2 an spt Mas Ari he3
 Mendingan kirim lgsng ke tetangga/sdr2/teman2 sy yg
 msh byk miskin... alhamdulillah gajian bulan maret
 ini
 lebih dari 20% dari gaji sy td mlm sdh dikirim lgsng
 ke org2 miskin.. mereka betul2 sangat memerlukan
 untuk
 bisa tumbuh berkembang dan bisa bertahan makan
 sehari2.. dari pada ngirim kue combro DPR2 atau buat
 org2 yg kerjanya ngirim2 email doang he3...
 kasihan org miskin diindonesia disuruh bertahan
 hidup
 dan bisa mandiri usaha..harga2 meroket.. sedangkan
 DPR2 waduh enak banget... kalau produktif okey aja
 sich... kalau bisa menghukum mati koruptor kakap
 baru
 sy salut tuh ama DPR tsb... karena hukum pasti akan
 tegap lurus.. dan dunia intl pasti akan percaya
 dengan
 keuangan indonesia.. tdk hangus2...hilang...
 
 --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  Yah, elu. Bgomongnya dulu mending ikut rule kayak
  uk/qatar/uae. Tapi menegakkan rule di negara
  sendiri dengan apply npwp dan bayar pajak
  penghasilan, ternyata gak mau.
  
  Bisa juga jadi biang gosip :)
  
  
  
  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
  GPRS network
  
  -Original Message-
  From: Muhammad Aly
 [EMAIL PROTECTED]
  
  Date: Sun, 30 Mar 2008 19:02:48 
  To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta,
  hati-hati menontonnya
  
  
  kalau invest film AAC berikutnya ada kaitannya..
  kalau bicara pajak weleh2 jauh banget mencengnya
  dari
  judul AAC.. mending mancing dech di depok he3...
  --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
  
   Kan elu duluan yg ngomongin invest. 
   Elu juga yg ngemplang pajak :)
   
   
   
   Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
   GPRS network
   
   -Original Message-
   From: Muhammad Aly assalamualaikum_
  mailto:assalamualaikum_hello%40yahoo.com
  [EMAIL PROTECTED]
   
   Date: Sat, 29 Mar 2008 19:01:05 
   To:wanita-muslimah@
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Ayat-Ayat Cinta,
   hati-hati menontonnya
   
   
   Mas Ari combro.. mendingan makan combro dech..
   masak judul ayat2 cinta judulnya pajak... emang
   ente
   orang pajak..
   Saya gak tau npwp segala macem.. smp tahun 2005
   kerja
   15 tahun byr pajak gak tau tuh siapa yg makan..
  mas
   ari ikut makan kali he3.. ternyata makin byk
   kemiskinan.. hutang blbi harus ditanggung smpo
   tahun
   2030 oleh seluuruh bangsa indonesia weleh2..
  belum
   gaji DPR 50juta/bln weleh.. mendingan 100 rb ane
   kasih
   langsung ke org miskin...
   kalau pajak sy diindo saat itu 100rbx 15 tahun
   kemana
   tuh ya..?? 
   mendingan buat makan combro aja plus soto betawi
   he3...
   
   Org2 lg asyik cerita curhat film indonesia..
 ente
   ngumbar bayar pajak buat ngasih kue combro ke
   konlomerat BLBI payah ente...
   
   --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
   mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
   
Nyumbang mah nyumbang aja. Tapi

[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-25 Terurut Topik Akmal N. Basral
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dari Akmal : saya kira hal seperti ini harus dilihat
 kasus per kasus, itu poin saya. karena bagaimana pun
 juga al-qur'an sebagai panduan tertinggi dalam
 menjalani kehidupan membolehkan, dengan
 syarat ketat, masak saya akan berpendapat sebaliknya?
 
 nah begitu dong.. bgmnpun Al-Quran di depankan dari
 segala2nya.. ok bwt akmal.. akmal dari kamil..kamil
 artinya sempurna dan akmal artinya lebih sempurna..
 smg lebih sempurna dlm memahami Al-Quran dan
 tegas-bijak he3...

---
~a~:
trims doanya mas aly. 


 cuma...
 Wah syg sekali kalau ada teman kita mau masuk
 atheis/kepercayaan.. beberapa teman sy org perancis
 masuk atheis.. hanya dunia saja... thd Ulama kgk
 percaya.. sm pendeta apalagi penjelasan bible byk tdk
 jelas ..  syirik kepada Alloh SWT tdk ada ampunannya
 dibiarkan saja didunia bersenang2 sementara max 100
 tahun.. sisanya 10,000 tahun lebih disiksa di neraka
 jahanam..

---
~a~:
soal kawan kita yang mau masuk atheis itu kan hanya gaya selorohnya
ari condro saja, mas. 

masak sampeyan yang sudah begitu mesra saling berbalas posting
dengan arcon masih belum ngeh dengan gaya kelakarnya yang sering
bitter-sweet itu, tapi sebenarnya selalu mengajak kita untuk
menafsir, dan menafsir ulang, sebanyak mungkin fenomena sosial yang
terjadi di masyarakat kita?

saya sendiri sih nggak percaya kalo arcon memilih atheis gara-gara
perda poligami. kritiknya yang sering keras di milis ini kan karena
dia juga cinta mati dengan ajaran islam (belum tentu dengan umatnya
lho, paling nggak ini yang saya baca dari posting-posting arcon tay-hiap).

salam,

~a~
 


  
 --- akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  saya coba jawab satu persatu mbak herni,
salam kenal lebih dulu.
 
1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini
  murni pertimbangan industri saja.
novelnya meledak. lebih dari 25 kali cetak
  ulang. sebuah captive market tercipta.
saya sudah baca novel aac sejak 2004, dan
  pernah menyarankan seorang produser-
sutradara-aktor muslim terkemuka untuk
  memproduksinya. tapi saat itu beliau sibuk,
tak sempat membaca novel aac. saat satu kali
  sang sineas senior ini bilang kepada
saya (hampir tiga tahun kemudian) bahwa dia
  tertarik untuk memfilmkan, right untuk 
ekranisasi sudah dibeli produser sekarang.
 
kebetulan lagi november lalu saya diminta jadi
  salah satu dari lima juri inti festival film 
jakarta 2007. pada satu kesempatan saya
  bertemu hanung. dari kesempatan ngobrol-
ngobrol itu, intinya, hanung bilang, don't
  expect too much deh, mas akmal, 
katanya. filmnya nanti kayak heart + jilbab,
  lanjutnya. heart adalah film nasional yang 
lumayan populer, apalagi di kalangan abg. 

(kisah background ini bisa lebih panjang,
  tapi rasanya terlalu
OOT untuk dibeber di milis ini. intinya cuma
  tiga: industri, industri, dan industri.
nggak ada sama sekali desain untuk
  mensosialisasikan ini-itu, apalagi poligami). 
 
2. soal poligami sebagai kebijakan, apalagi
  sebagai perda (meski cuma simulasi),
menurut saya seperti menggantang asap. banyak
  problem lain yang lebih krusial
di masyarakat kita.
 
saya punya kisah pribadi soal poligami (yang
  sudah dibukukan oleh asma nadia dalam
buku kisah-kasih negeri pengantin (2005),
  terbitan lingkar pena publishing house. di situ 
ada juga kisah-kisah pernikahan para penulis
  lain seperti kurnia effendi, gola gong, dll).
 
ralat: bukan kisah poligami, tapi kisah
  pernikahan saya yang berkait dengan isu 
poligami. ringkasnya begini: istri saya
  berasal dari keluarga non-muslim, keluarga yang
cukup punya nama dari kawasan timur
  indonesia.
 
sebelum persetujuan diberikan oleh keluarga 
  calon istri, saya disidang oleh
lima orang senior dari mereka (termasuk alm.
  ayah mertua). pertanyaan mereka 
'sederhana':
 
sebetulnya kami sudah ikhlas mengizinkan anak
  gadis kami untuk ikut kamu,
 tapi kami masih ingin tahu lebih jauh 2
  pertanyaan ini. betul-betul ingin tahu supaya
 kami lebih tenang  ...
 
itu intro dari sebuah paparan panjang
  pertanyaan mereka yang kalau diringkas intinya
adalah:
 
1. karena kamu (saya) islam, apakah nanti anak
  kami akan kamu poligami?
2. karena kamu minang, yang kami dengar,
  setiap lelaki minang meski sudah beristri
kalau pulang ke kampung pasti disediakan
  istri juga oleh keluarganya. apa betul?
 
begitulah mbak her, saya berhadapan dengan dua
  stereotipe yang berbaur sekaligus: sebagai muslim
  dan lelaki minang.
 
saya jawab, poligami memang diperbolehkan dalam
  islam, tapi dengan syarat-syarat yang ketat. tanpa
  bermaksud mendahului takdir, saat ini

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik akmal n. basral
 peserta yg lain, laki2 dan
perempuan). Alasannya dia:

- Kenapa perlu? Sbg solusi karena katanya dia, banyak perempuan2 di
desanya yg belum menikah dan butuh 'sentuhan laki2' (tapi dia tidak
bisa memberikan data statistik, lagi2 ini hanya asumsi).
- Poligami itu sunnah Rasul, ada dalam Qur'an.
- Istri2 itu dipimpin oleh suami. Jadi, mereka harus nurut manakala
suaminya mau poligami. Kalau tidak setuju, berarti istri yg tidak nurut. 
- Adalah tugas suami untuk memberikan penjelasan baik bagi istri
pertama maupun calon istri ke-2 dst, bahwa poligami itu adalah
ketentuan Qur'an dan sunnah Rasul yg harus dijalankan.
- Nanti pas dihisab, lantas laki2 cuma punya 1 istri, Allah akan
bertanya dan meminta pertanggungjawabannya: kok istrinya cuma 1?

Coba kalau anda jadi saya, anda mau merespon apa? :-)

Kalau kebetulan anda laki2, bener gak sih laki2 spt itu? Kok mau aja
sih, laki2 digeneralisasi spt itu? Konstruksi sosial itu kan tidak
hanya berpengaruh thd perempuan, tapi juga laki2. Jadi ketika kita
bicara 'konstruksi sosial poligami', maka kita tidak bicara soal
konsep perempuan aja yg coba dikonstruksikan, tapi juga laki2. Apa iya
laki2 begitu? Mas akmal mungkiiin tidak akan poligami, tapi ini
ketentuan yg berlaku utk semua laki2 lho, mas :-) Meskipun mungkin mas
Akmal tidak poligami meski ada ketentuan ini, tapi mas sudah mengamini
konsep laki2 yg spt ini lho. Itu pointnya.

salam,
H

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, akmal n. basral [EMAIL PROTECTED]
wrote:

kalau saya ikutan komentar, nanti jadinya tiga menguak takdir bukan,
ri? :)

sebelum sharing soal takdir, saya mau tanya dulu, latar belakangnya
begini:

umat islam itukan umumnya berusaha sekuat tenaga agar melakukan apa
yang dilakukan nabi, tentu sesuai dengan kondisi dan kemampuan
masing-masing.

nah, rasul kan melakukan poligami setelah istri pertamanya, ibunda
khadijah wafat, bukan pada saat khadijah masih ada. pada periode
khadijah kan nabi itu monogami.

pertanyaan saya (terutama untuk pelaku poligami): mengapa kalau tetap
melakukan poligami tidak mengikuti laku yang dicontohkan rasulullah?
yang artinya, dilakukan setelah istri pertama meninggal dunia?

itu satu.

yang kedua, menurut saya kasus-kasus poligami itu tak bisa dipukul
rata, harus dilihat per kasus juga. jadi jangan karena ari condro
punya pengalaman kurang menyenangkan di lingkungan keluarga besarnya,
otomatis jadi antipati terhadap poligami.


salam,

~a~
bukan pelaku poligami, tapi juga tidak anti terhadap yang melakukannya.



   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik akmal n. basral
 atau peristiwa/hal yg harus diterima.

Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya tidak salah
menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi manakala usaha sudah
dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar yg menentukan lain.
Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg menerimanya, mau
stop dan menerima takdir itu atau masih mau 'membandel'. Contoh yg
paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), nia zulkarnaen yg
dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas lebih keren
dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda agama, nikah sama
yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari sihasale. 

Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja Nia beranggapan
bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari sihasale yg beda
agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, bagaimana kalau kemudian
Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, masihkah Allah akan
punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? hehehe... Ataukah takdir
itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, untuk bilang:
oke, stop.. saya terima takdir-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh
ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari
sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita untuk memilih? Toh
sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau tidak. Jangan2
hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir.

Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level kebijakan. Okelah
kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru dilakukan dng
pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg ada di Qur'an utk
bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak anti poligamor
(kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak memberikan jawaban
bagaimana dampak2 NEGATIF dari poligami bisa diatasi dan dihilangkan. 

Ketika dia dijadikan pilihan yg terbatas dan dng cara2 yg dilakukan
oleh Rasulullah aja, semua orang tau bahwa para poligamor itu tidak
sesuai dng ketentuan di Qur'an, sunnah dan ketentuan peraturan
perundang-undangan, apalagi kalau itu ditempatkan sbg suatu
nilai/tindakan yg diterima begitu saja? Atau memang itu niatnya? 

Kebetulan libur panjang ini saya kerja, menggantikan teman yg tidak
bisa pergi jauh karena masih dalam masa penyembuhan setelah tulang
punggungnya di operasi. Kebetulan daerahnya 3 jam naik pesawat
disambung 7 jam naik mobil lewat jalan berkelok2 yg bisa bikin
punggung rontok :-) tapi hebatnya ada koneksi internet :-) Kebetulan
pesertanya anggota DPRD dan stafnya. Dan kebetulan pula, salah satu
dari mereka mengusulkan utk membuat PERDA POLIGAMI. Alhamdulillah
masih sebuah ide yg dilontarkan dlm pelatihan, belum benar2 nyata
diturunkan dalam rancangan peraturan. 

Ini cara berpikir si anggota dewan itu (yg laki2 dan punya istri 2)
setelah lewat diskusi (idenya dibantah oleh peserta yg lain, laki2 dan
perempuan). Alasannya dia:

- Kenapa perlu? Sbg solusi karena katanya dia, banyak perempuan2 di
desanya yg belum menikah dan butuh 'sentuhan laki2' (tapi dia tidak
bisa memberikan data statistik, lagi2 ini hanya asumsi).
- Poligami itu sunnah Rasul, ada dalam Qur'an.
- Istri2 itu dipimpin oleh suami. Jadi, mereka harus nurut manakala
suaminya mau poligami. Kalau tidak setuju, berarti istri yg tidak nurut. 
- Adalah tugas suami untuk memberikan penjelasan baik bagi istri
pertama maupun calon istri ke-2 dst, bahwa poligami itu adalah
ketentuan Qur'an dan sunnah Rasul yg harus dijalankan.
- Nanti pas dihisab, lantas laki2 cuma punya 1 istri, Allah akan
bertanya dan meminta pertanggungjawabannya: kok istrinya cuma 1?

Coba kalau anda jadi saya, anda mau merespon apa? :-)

Kalau kebetulan anda laki2, bener gak sih laki2 spt itu? Kok mau aja
sih, laki2 digeneralisasi spt itu? Konstruksi sosial itu kan tidak
hanya berpengaruh thd perempuan, tapi juga laki2. Jadi ketika kita
bicara 'konstruksi sosial poligami', maka kita tidak bicara soal
konsep perempuan aja yg coba dikonstruksikan, tapi juga laki2. Apa iya
laki2 begitu? Mas akmal mungkiiin tidak akan poligami, tapi ini
ketentuan yg berlaku utk semua laki2 lho, mas :-) Meskipun mungkin mas
Akmal tidak poligami meski ada ketentuan ini, tapi mas sudah mengamini
konsep laki2 yg spt ini lho. Itu pointnya.

salam,
H

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups.com, akmal n. basral 
wrote:

kalau saya ikutan komentar, nanti jadinya tiga menguak takdir bukan,
ri? :)

sebelum sharing soal takdir, saya mau tanya dulu, latar belakangnya
begini:

umat islam itukan umumnya berusaha sekuat tenaga agar melakukan apa
yang dilakukan nabi, tentu sesuai dengan kondisi dan kemampuan
masing-masing.

nah, rasul kan melakukan poligami setelah istri pertamanya, ibunda
khadijah wafat, bukan pada saat khadijah masih ada. pada periode
khadijah kan nabi itu monogami.

pertanyaan saya (terutama untuk pelaku poligami): mengapa kalau tetap
melakukan poligami tidak mengikuti laku yang dicontohkan rasulullah?
yang artinya, dilakukan setelah istri pertama meninggal dunia?

itu satu.

yang kedua, menurut saya kasus-kasus poligami itu tak bisa

Re: [wanita-muslimah] Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-21 Terurut Topik akmal n. basral
kalau saya ikutan komentar, nanti jadinya tiga menguak takdir bukan, ri? :)
   
  sebelum sharing soal takdir, saya mau tanya dulu, latar belakangnya begini:
   
  umat islam itukan umumnya berusaha sekuat tenaga agar melakukan apa yang 
dilakukan nabi, tentu sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing.
   
  nah, rasul kan melakukan poligami setelah istri pertamanya, ibunda khadijah 
wafat, bukan pada saat khadijah masih ada. pada periode khadijah kan nabi itu 
monogami.
   
  pertanyaan saya (terutama untuk pelaku poligami): mengapa kalau tetap 
melakukan poligami tidak mengikuti laku yang dicontohkan rasulullah? yang 
artinya, dilakukan setelah istri pertama meninggal dunia?
   
  itu satu.
   
  yang kedua, menurut saya kasus-kasus poligami itu tak bisa dipukul rata, 
harus dilihat per kasus juga. jadi jangan karena ari condro punya pengalaman 
kurang menyenangkan di lingkungan keluarga besarnya, otomatis jadi antipati 
terhadap poligami.
   
   
  salam,
   
  ~a~
  bukan pelaku poligami, tapi juga tidak anti terhadap yang melakukannya.
   
  

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Silakan yg lain sharing pandangannya tentang takdir.

Aly :
Poligami takdir
Autis bukan takdir


Ari :
Poligami pilihan
Sampai saat ini : autis takdir


Btw, suap polisi ketika ada tilang tilangan gak jelas takdir juga, bukan ;). 
Hehehehe...

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Muhammad Aly 

Date: Thu, 20 Mar 2008 19:18:09 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Apakah poligami itu takdir ?


dari Mas Ari...: Autis atau tidak, sampai saat ini
hanya bisa kita katakan sebagai
takdir. Sebaliknya, poligami sampai sekarang hanya
bisa dikategorikan sebai pilihan.

Dari sy :
sdh jelas Anda sendiri yang mengeluarkan statement
taqdir sesuai pikiran anda saja bahwa : autis takdir
sementara poligami tidak...

Kalau Alloh sdh berkehendak maka tdk ada satupun yang
bisa menghalangi.. Alloh Maha berkuasa atas segala
sesuatu... manusia hanya berusaha saja dan menyerahkan
segala usaha dibarengi dengan do'a ..ingat usaha dan
do'a mengupas Al-Quran dan Hadist bahwa semua kembali
kepada yang punya yaitu Alloh SWT yang punya okey... 

Mas Ari.. alm. Ayah saya juga poligami ..
alhamdulillah semua anak2nya jadi sarjana tujuh org ..
yang satu msh kuliah S2 diunpad kecuali sy aja hanya
smu he3.. 

bicara teori Gas.. jgn jauh2.. tubuh kita juga sdh
mengeluarkan GAS tuh .. bisa dideteksi CO yg sgt
berbahaya bisa mencapai kadar CO 40%... bisa di netral
langsung oleh atmosfir ciptaan Alloh dlm sekejap waktu
hilang tuh.. seandainya Gas manusia tdk bisa hilang..
asap mobil tdk bisa hilang wah manusia akan mati
dengan cepat he3.. itulah Alloh Maha Kuasa dan Maha
berkehendak...

ganti2 judul saja Mas Ari.. alhamdulillah sy pas
buka.. biasanya sy tdk sempat buka2 email semua...
maaf terbatas waktunya..
Yuk Baca Al-Quran lagi .. kita resapi..

slm kalau buang Gas jgn deket2 he3...,
ali
--- Ari Condro com wrote:

 Takdir itu apa? Ketentuan Allah. Apalah hidup
 berpoligami adalah takdir Tuhan?
 
 Dalam kajian ttg takdir, ada istilah qodho dan qodr.
 Qodho adalah
 hukum alam, berlaku pada semua makhluk. Seperti
 gaya gravitasi,
 semua benda di bumi kalau dilempar akan jatuh turun
 ke bumi. Itu pun
 ada perkecualian, gas karena berat jenisnya yg
 kecil, tetap menyebar,
 kendati tidak bisa lepas dari atmosfer.
 
 Ada qodr, dimana suatu kejadian ada campur tangan
 manusia.
 
 Urusan takdir ini, di jaman dulu juga membuat muslim
 berbeda paham,
 membuat berdirinya faham jabbariyah dan qodariyyah. 
 Kaum jabariyyah
 menganggap semua kejadian diatur dan digariskan oleh
 tuhan, sedangkan
 qodariyyah menganggap intervensi manusia untuk
 memilih sebagai sebab
 utama. Belakangan keyakinan mutlak pada salah satu
 paham di atas
 justru dilarang dalam pandangan ash'ariyyah, madzab
 teologi yg banyak
 dianut di indonesia. Kalangan ash'ary mengambil
 jalan tengah dgn
 qodho dan qodr, dgn takdir besar dan takdir kecil.
 
 Ingatlah kepada riwayat umar r.a yang ketika
 berperang memilih mundur
 dahulu, untuk maju lagi kemudian. Ketika diprotes,
 bukankah kalau
 sekarang ini muslim kalah itu adalah takdir? Umar
 berkata bahwa dia
 berpindah dari satu takdir ke takdir yang lain.
 
 Silakan di check redaksi haditsnya yg lebih detail.
 
 Mari kita berangkat dgn contoh yang lebih keseharian
 kita. Kalau
 ngomongin poligami banyak yg terkooptasi soale. 
 Mari kita masuk pada
 ditilang pak polisi.
 
 Ketika di tilang, banyak orang kita yg pilih menyuap
 polisi. Padahal
 seharusnya dia bisa memilih cara yang jujurm. Tetep
 ditilang, dan
 bayar dendanya, masuk kas negara.
 
 Apa pilihan antara menyuap polisi dgn bayar tilang
 dan datang ke
 pengadilan tilang itu takdir ? Ingat bahwa itu
 pilihan kita manusia
 untuk memilih.
 
 Sama seperti urusan kawin. Apakah cara monogami
 atau poligami? Itu
 kita manusia yang memilih.
 
 Saya kira sekarang kita bisa memilah, mana tadir
 allahb yang 

[wanita-muslimah] tolong ganti judul subjectnya dong? ... Re: Fwd: akmal n. basral yang dungu kayak anjijng.

2008-03-13 Terurut Topik akmal n. basral
bapak-ibu wm-ers yang baik,
  silakan dilanjut diskusinya, tapi kalau judul subjectnya bisa diubah, saya 
hargai sekali.
   
  kalau judulnya masih seperti sekarang, nanti lama-lama saya tergoda untuk 
menggonggong kan repot juga? :)
   
  salam,
   
  ~a~

sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  ma_suryawan wrote :
Saya tidak membenarkan ucapannya soal al-Mushaf atau hal lainnya 
mengenai aqidah Islam, namun saya membenarkan perkataannya mengenai 
cara berdiskusi yang baik, yaitu lihatlah isinya ketimbang siapa yang 
mengatakannya.
===

Toh akhirnya tidak terbukti bukan? bahwa orang seperti Jusfiq itu perkataannya 
benar tentang cara berdiskusi yang baik...yang menurut anda lihat isinya 
ketimbang siapa yang mengatakannya padahal Q.S. 49:6 sudah mengingatkan 
kepada orang2 beriman agar memperhatikan  SIAPA MEMBERITAKAN APA ...

Salam

ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya tidak mengagumi bung Jusfiq. Saya hanya bersikap adil dan jujur 
untuk mengakui bahwa jika yang dikatakan bung Jusfiq itu benar, maka 
terimalah apa yang diucapkannya.

Saya tidak membenarkan ucapannya soal al-Mushaf atau hal lainnya 
mengenai aqidah Islam, namun saya membenarkan perkataannya mengenai 
cara berdiskusi yang baik, yaitu lihatlah isinya ketimbang siapa yang 
mengatakannya.

Dan, Tana Doang alias MQ ('cucunya' HMNA) ini sibuk mengcopy-paste 
profil singkat bung Jusfiq, yang sepengetahuan saya selama 
berinteraksi di berbagai milis dengan bung Jusfiq, bukanlah Jusfiq 
sendiri yang menulisnya profil itu, dan setahu saya bung Jusfiq tidak 
pernah mengaku agamanya sebagai Kristen.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tana Doang [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Ole sio sayange, Jusfiq Hadjar St Maraja Lelo, alias utusan.allah, 
yang dikagumi MAS dalam salah satu postingannya, ini dilihat dari 
teropong man qaala (siapa yang bicara), ini beta ada samapaikan:
 
 Brief CV of Jusfiq Hadjar
 
 Jusfiq Hadjar, a christian, above 70 years old, is an Indonesian 
from Minangkabau, living in the Netherlands. He currently lives 
together out of wed-lock with Marlene Van Doorn - a documentalist in 
African Studies Center (ASC) library - in Leiden.
 
 Jusfiq Hadjar has, thus far, succesfully deceived many NGOs into 
believing that he is a human rights activistist. One of the NGOs that 
has been trapped in his lies is a Muslim human rights group, the 
Movement against Racism and for Friendship among Peoples.
 
 Jusfiq Hadjar is very active in his campaigns against Islam and 
Muslims on the Internet, especially in several Indonesian mailing 
lists. He will spread massive amounts of offensive, slanderous, lying 
statements against Islam and Muslims day in and day out and at the 
same time claiming that he is a Muslim. 
 
 Undoubtedly, Jusfiq Hadjar is one of those people who still thinks 
that adhering to a daily routine of cursing and swearing on the 
Internet would help to make him look intelligent and preserve his 
sanity. It shoots no wonder then if you find mosts of his writings on 
the Internet are just about cursing and swearing at Muslims and 
licking the ass of his christian friends.
 
 Jusfiq Hadjar has joined several mailing lists in order to spread 
his severe hatred against Islam and Muslim on the Internet:
 
 http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/
 http://groups.yahoo.com/group/proletar/
 http://groups.yahoo.com/group/apakabar/
 http://groups.yahoo.com/group/minangnet/
 http://groups.yahoo.com/group/istiqlal/
 http://groups.yahoo.com/group/partai-keadilan/
 http://groups.yahoo.com/group/ijtihad/
 
 Marlene Van Doorn is very supportive of his life partner's evil 
activities on the Internet, and gives her financial support by 
providing him with meals, accomodation and Internet connection. He is 
also allegedly financed by Leiden church.
 
 He has no children, beacuse his cock cannot fight.
 
 Salam,
 La Tando
 
 
 - Original Message - 
 From: akmal n. basral 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Wednesday, March 12, 2008 4:25 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Fwd: akmal n. basral yang dungu 
kayak anjijng.
 
 
 jusfiq hadjar ini mungkin karena sudah kelamaan di negeri orang, 
jadi nggak ngerti bahasa indonesia (termasuk bahasa inggris juga). 
sudah dibilang posting terakhir saya closing remark dan tidak 
menanggapi dia lagi di milis, eh kok malah ngirim-ngirim via japri. 
cari perhatian amat sih? (atau mungkin supaya nggak dibanned di milis 
karena harsh words?)
 
 memaki orang lain dengan bahasa binatang sih boleh-boleh saja, 
bung. karena orang yang
 dari mulutnya keluar binatang, biasanya di hatinya memang 
bersemayam binatang juga.
 itu kata si kodok kermit dari the muppet show. tapi kermit kan 
memang binatang, jadi ya dia pantas ngomong begitu.
 
 tapi menyebutkan tidak ada bukti al-Mushaf itu berisi wahyu 
Allah, nah itu soal lain.
 yang merasa memiliki mushaf itukan banyak sekali lho, hampir satu 
milyar orang di muka bumi. jadi jelaskan saja satu-persatu bung, 
kepada

Re: [wanita-muslimah] Re: FW: Ketika Prajogo Mantu

2008-03-12 Terurut Topik akmal n. basral
udah..udah, masih subuh kok udah pada berantem. :)
  siap-siap wudhu dulu sana.
   
  ~a~
  

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Elu npwp gak punya aja, pk sok berjasa.

Kamu tuh bayar pajak penghasilan malah ke u.a.e, bukan ke indonesia.

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Muhammad Aly 

Date: Wed, 12 Mar 2008 06:50:31 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: FW: Ketika Prajogo Mantu


kalau sy kerja di perusahaan perancis di LN gak
masalah malah menyumbang Devisa negara.. kalau skrng
mundar-mandir ke abu dhabi dpt duit di GCC bisa
nyumbang devisa negara ... Ente kerja nyusahin
negara.. negara bayar ente gmn yok he3

--- Ari Condro com wrote:

 Mbak tri budi kerja di chevron, dan ente sendiri
 menghisap kekayaan qatar. Sama aja kan sebenarnya.
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
 GPRS network
 
 -Original Message-
 From: Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Wed, 12 Mar 2008 06:16:02 
 To:wanita-muslimah@ yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: FW: Ketika
 Prajogo Mantu
 
 
 hebaat sekali penghamburan keuangan di indonesia..
 melebihi biaya pernikahan para menteri di Timur
 tengah...
 Sementara indonesia sdh makin terlihat jurang si
 miskin dan Tebing sikaya.. 
 
 Pengusaha dan pejabat spt menteri di indonesia
 merupakan ladang emas.. dan rakyat dibiarkan
 menderita.. astagfirullah...
 
 silahkan baca SDA oil/gas bukti kemiskinan akibat
 pejabat2 kita kerjasama dengan pengusaha2 menikmati
 alam indonesia dengan leluasa... melupakan rakyat
 akan
 sharing profit dan menggadaikan rakyat dengan
 hutang
 LN atas jaminan BI beban seluruh rakyat indonesia
 
 Penjajahan Korporasi Asing Atas Migas Indonesia 
 
 Kekayaan alam Indonesia bukanlah milik bangsa
 Indonesia, tapi milik sejumlah korporasi
 internasional. Ironisnya, hal ini legal karena ada
 UU
 Migas yang disahkan DPR termasuk dari partai-partai
 yang katanya membela rakyat.
 Hukum Mati bagi kuruptor kakap spt di korsel  cina
 adalah sistem hukum yang ampuh memberantas korupsi
 
 Baca Selengkapnya di:
 http://www.eramusli 

m.com/berita/tha/8302071254-penjajahan-korporasi-asing-atas-migas-indonesia.htm

m.com/berita/tha/8302071254-penjajahan-korporasi-asing-atas-migas-indonesia.htm
 
 Pada saat kami menuliskan release ini, Christopher
 Lingle di harian Jakarta Post (20/02/08), dalam
 artikel yang berjudul Restoring Indonesia's
 economy
 to a higher growth path mencatat bahwa
 pengangguran
 di Indonesia mencapai 40% dari total angkatan
 kerja.
 Selain itu, Bank Dunia menyebutkan sekitar 49, 5%
 Rakyat Indonesia berpendapatan di bawah 2US$/hari.
 Di
 sektor pendidikan, yang menjadi pilar utama
 pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), justru
 menggambarkan situasi yang lebih miris. Menurut
 data
 Susenas 2004, dari penduduk usia sekolah 7–24 tahun
 yang berjumlah 76, 0 juta orang, yang tertampung
 pada
 jenjang SD sampai dengan PT tercatat baru mencapai
 41,
 5 juta orang atau sebesar 55 persen.
 
 Sementara itu, menurut data Balitbang Depdiknas
 2004,
 angka putus sekolah atau drop-out di tingkat SD/MI
 tercatat sebanyak 685.967 anak, yang berhasil lulus
 SD/MI tetapi tidak melanjutkan ke jenjang SMP/MTs
 dan
 putus sekolah di tingkat SMP/MTs sebanyak 759.054
 orang. Situasi ini sangat kontras dengan nilai
 profit
 kandungan kekayaan alam yang dimiliki oleh tanah
 air
 kita, yang justru memberikan kemakmuran melimpah
 kepada korporasi-korporasi asing.
 
 Dalam laporan pendapatannya untuk tahun 2007, pihak
 ExxonMobil memperoleh keuntungan sebesar $40.6
 Billion
 atau setara dengan Rp3.723.020.000.000.000 (dengan
 kurs rupiah 9.170). Nilai penjualan ExxonMobil
 mencapai $404 billion, melebihi Gross Domestic
 Product
 (GDP) dari 120 negara di dunia. Setiap detiknya,
 ExxonMobil berpendapatan Rp 11.801.790, sedangkan
 perusahaan minyak AS lainnya, Chevron, melaporkan
 keuntungan yang diperolehnya selama tahun 2007
 mencapai $18, 7 billion atau Rp171.479.000.000.000.
 Royal Ducth Shell menyebutkan nilai profit yang
 mereka
 dapatkan selama setahun mencapai $31 milyar atau
 setara dengan Rp 284.270.000.000.000.
 
 Keuntungan yang diperoleh korporasi-korporasi
 Negara
 imperialis ini tidaklah setara dengan Produk
 Domestic
 Bruto (PDB) beberapa Negara dunia ketiga, tempat
 korporasi tersebut menghisap. Hingga akhir tahun
 2007,
 Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia belum sanggup
 menembus Rp4.000 Trilyun, untuk triwulan ke III
 tahun
 2007 saja hanya mencapai Rp 2.901. trilyun. Untuk
 Negara penghasil minyak lainnya, Libya hanya 50.320
 juta US$, Angola (44, 033 juta US$), Qatar (42,
 463US$), Bolivia (11.163 juta US$), dan lain-lain.
 Konfigurasi ini memperlihatkan pengalihan
 keuntungan
 eksplorasi tambang, baik migas maupun non-migas, di
 Negara-negara penghasil justru dinikmati oleh
 grup-grup korporasi dan Negara induknya. Di
 Indonesia,
 menurut laporan Energy information Administration
 (EIA) dalam laporannya (jan/08) 

[wanita-muslimah] Fwd: [jurnalisme] Tinjauan atas Ayat-Ayat Cinta versi film

2008-03-11 Terurut Topik akmal n. basral
karena sedang rame membahas aac, saya forward posting arya gunawan di milis 
sebelah.
   
  bagi yang belum terlalu akrab dengan arya, selain beliau ini belakangan 
dikenal sebagai pengamat media yang kritis, arya juga anggota dewan juri 
festival film indonesia 2007 di pekanbaru, riau.
   
  tapi rekornya yang sulit dipatahkan orang indonesia manapun adalah: setiap 
tahun arya hadir di festival film cannes, prancis, tanpa terputus selama 15 
tahun terakhir.
  biasanya dia bukan cuma nonton ini-itu, tapi selalu melakukan wawancara 
dengan sineas dunia yang diterbitkan oleh satu koran nasional.
   
  jadi kalau bicara tentang film, menurut saya arya adalah salah seorang kamus 
berjalan.
   
  semoga bermanfaat.
   
  salam,
   
  ~a~

Arya Gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  To: [EMAIL PROTECTED]
From: Arya Gunawan [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 11 Mar 2008 16:22:10 +0700
Subject: [jurnalisme] Tinjauan atas Ayat-Ayat Cinta versi film

Saya ingin ikut serta berbagi pendapat mengenai film Aayat-Ayat Cinta 
(AAC).

Pandangan saya terhadap AAC justru BERBANDING TERBALIK dengan komentar Bung
Habe yang diposting siang tadi, atau mereka-mereka yang berpendapat bahwa
AAC adalah film yang bagus. Saya ingin melihat film ini dari sudut
artistik-sinematik, sembari mengaitkan dengan naskah aslinya yang berwujud
novel itu. Kesimpulan utama saya: film ini adalah wujud nyata dari tafsir
yang keliru atas sebuah cerita. Ayat-Ayat Cinta versi novel telah
ditafsirkan secara keliru oleh versi filmnya.

Saya belum punya waktu luang untuk menuliskan argumen saya secara sangat
detil. Namun karena diskusi mengenai topik ini mulai menghangat, saya ingin
segera ikut ambil bagian, walaupun masih dalam bentuk setumpuk pokok pikiran
sebagai berikut:

1) AAC versi film, menurut hemat saya, seperti tidak bernyawa. Ruh
yang muncul kuat di versi novel, bagaikan sirna di versi film. Novelnya
sendiri memang sebuah novel melodrama yang sebetulnya biasa (seperti sudah
disebutkan sebelumnya oleh beberapa anggota milis ini), alias cinta tanpa
pergulatan batin yang dalam dan berdarah-darah seperti yang lazim dijumpai
di novel-novel Sastra berat. Namun novel tersebut menjadi lumayan kuat
karena beberapa faktor: ada kemasan agamanya; ada setting yang terkesan
eksotis (yakni setting Mesir) yang kebetulan belum banyak digali oleh
pengarang Indonesia; para tokohnya tampil lumayan berwarna; masing-masing
membawa karakter/wataknya sendiri-sendiri. Inilah yang ikut menyumbang bagi
hadirnya ruh tadi. 

Sumbangan lainnya bagi hadirnya ruh pada kisah di versi novel itu adalah
setting Mesir tadi: karakter masyarakatnya, kondisi geografisnya,
bangunan-bangunan penanda (landmarks-nya), ruas-ruas jalannya, sarana
transportasinya, dan berbagai sudut dari lokasi geografis itu. Karya fiksi
yang baik, jika dia mengambil setting sebuah tempat yang non-fiktif,
haruslah mampu menampilkan potret setting tersebut. Kita bisa ambil contoh
karya-karya sastra kelas dunia yang sukses menggali aspek ruh, lanskap,
potret dari lokasi yang melatarbelakangi cerita itu: mulai dari One Hundred
Years of Solitude-nya Marquez (setting novel ini di Macondo, kota sang
tokoh utama Aureliano Buendia; itu sebuah tempat fiktif namun tetap hidup
karena pengarang seperti meniupkan jiwa ke kota rekaannya itu) ,
Unbearable Lightness of Being-nya Kundera (betapa kuat dia menggambarkan
suasana Praha, juga Jenewa) yang terbit sudah agak lama, sampai ke
karya-karya yang lebih kontemporer, misalnya Kite Runner-nya Khaled
Hosseini yang dengan memikat menghadirkan sudut-sudut kota Kabul (versi
filmnya sudah rampung dibuat, dan akan segera beredar), ataupun Snow-nya
Orhan Pamuk (yang dengan amat hidup menyajikan gambaran kota Kars, sebuah
kota kecil bersalju di Turki bagian timur laut. Note: menurut saya novel ini
merupakan salah satu novel terkuat dalam satu dasawarsa terakhir). 

Seluruh unsur penting yang membuat AAC versi novel menjadi lumayan layak
baca ini, tiba-tiba nyaris lenyap di versi filmnya. Saya memang membaca
novelnya terlebih dahulu, baru kemudian menyaksikan filmnya. Hilangnya ruh
ini amat terasa, dan sangat mengganggu. Setelah saya renungkan cukup lama,
saya juga bisa mengatakan bahwa andaipun saya HANYA menyaksikan filmnya, dan
tak membaca novelnya, saya juga akan sama terganggunya. Film tersebut
seperti tengah berada di sebuah ruang vakum, atau sebuah negeri
antah-berantah: tidak ada yang bisa meyakinkan saya bahwa sebagian besar
jalinan peristiwa di film tersebut berlangsung di Mesir. Memang ada beberapa
landmark Mesir yang disuguhkan di layar, namun bagi saya itu tak memberikan
kesan apa-apa, selain sebuah upaya yang tanggung sehingga gagal untuk
membuat penonton teryakinkan. Ingatlah bahwa salah satu unsur terpenting
dari sebuah karya sinema adalah: to make believe; bagaimana penonton merasa
teryakinkan bahwa apa yang terpampang di layar adalah suatu kebenaran, atau
mendekati kebenaran, sehingga penonton menjadi percaya, teryakinkan, dan
berikutnya tersentuh atawa terhanyut 

[wanita-muslimah] Fwd: akmal n. basral yang dungu kayak anjijng.

2008-03-11 Terurut Topik akmal n. basral
jusfiq hadjar ini mungkin karena sudah kelamaan di negeri orang, jadi nggak 
ngerti bahasa indonesia (termasuk bahasa inggris juga). sudah dibilang posting 
terakhir saya closing remark dan tidak menanggapi dia lagi di milis, eh kok 
malah ngirim-ngirim via japri. cari perhatian amat sih? (atau mungkin supaya 
nggak dibanned di milis karena harsh words?)
   
  memaki orang lain dengan bahasa binatang sih boleh-boleh saja, bung. karena 
orang yang
  dari mulutnya keluar binatang, biasanya di hatinya memang bersemayam binatang 
juga.
  itu kata si kodok kermit dari the muppet show. tapi kermit kan memang 
binatang, jadi ya dia pantas ngomong begitu.
   
  tapi menyebutkan tidak ada bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah, nah itu 
soal lain.
  yang merasa memiliki mushaf itukan banyak sekali lho, hampir satu milyar 
orang di muka bumi. jadi jelaskan saja satu-persatu bung, kepada setiap orang 
Islam yang anda punya emailnya.
   
  hehehe... frustrasi kok segitunya.(aneh banget, ngaku intelektual, baca 
ini-itu, tinggal di eropa, tapi kelakuan? masih lebih mending preman di 
terminal bis yang bisa sopan).
   
  salam (buat yang lain, maksudnya)
   
  ~a~
   
  

utusan.allah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Date: Tue, 11 Mar 2008 16:05:56 -
From: utusan.allah [EMAIL PROTECTED]
To: akmal n. basral [EMAIL PROTECTED]
Subject: akmal n. basral yang dungu kayak anjijng.

Ketika ada orang yang bilngn, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah, akmal
n. basral yang dungu itupun segera memasang jurus anjing budug lapar
melihat seonggok taik angat: dilahapnya saya omongan itu begitu saja.

Dungu.

akmal n. basral yang itu sungguh dungu kayak anjijng.

Tidak ada bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah.






minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] ad hominem ... Re: luxenberg (dan hans jansen) ...

2008-03-06 Terurut Topik akmal n. basral
pak suryawan,
  saya kira ada kesalahan pemahaman yang serius mengenai ad hominem dalam 
diskusi tentang karya luxenberg ini. baik dari bung jusfiq hadjar, pak 
suryawan, dan seorang anggota milis lainnya sebelum ini (saya lupa persisnya 
siapa, mungkin masarcon?).
   
  argumentasi ad hominem (atau ad personam) memang adalah cara diskusi yang 
menyoroti latar belakang orang yang memberikan argumentasi awal sebagai basis 
bantahan. jadi bukan materi yang dibedah, melainkan profil pemberi argumennya. 
namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua argumen lanjutan yang mempertanyakan 
latar belakang sang pembuat argumentasi awal, bisa, atau bahkan otomatis, 
termasuk dalam kategori ad hominem.
   
  ada dua ciri dan satu ekspresi khusus yang membuat sebuah argumentasi 
termasuk dalam ad hominem. kedua ciri itu adalah genetic fallacy/fallacy of 
irrelevance dan ignoratio elenchi, serta ekspresi emosional/grotesque yang 
biasanya disampaikan ketika seseorang menyampaikan ad hominem.
   
  ringkasnya begini, sebuah argumentasi akan menjadi ad hominem bila seseorang 
DENGAN SENGAJA menghindari topik yang diajukan sang pemberi argumentasi awal, 
dan alih-alih memberikan bantahan argumentatif yang setara, orang itu malah 
membantai latar belakang sang pemberi argumentasi pertama. (tentang apa itu 
genetic fallacy dan ignoratio elenchi bisa dengan mudah dicari di 
situs-situs filsafat populer di internet).
   
  sekarang kita masuk ke argumentasi yang diberikan francois de blois dan 
richard kroes, yang mereka buat sebagai analisis atas karya christoph 
luxenberg. (silakan cek lagi dua link yang saya posting tempo hari).
   
  dengan menyebut analisis de blois dan kroes sebagai argumentasi ad hominem, 
saya kira jelas sekali bahwa bung jusfiq dan pak suryawan sama sekali TIDAK 
MEMBACA kedua uraian, yang panjang lebar dan sistematis itu serta sama sekali 
tak terdengar nada grotesque pada argumentasi mereka.
   
  de blois menguji ulang banyak contoh-contoh yang diberikan luxenberg, sesuai 
dengan sistem transliterasi bahasa-bahasa semit yang baku, dan menemukan bahwa 
dalam banyak contoh luxenberg TIDAK KONSISTEN dengan tata bahasa yang ia 
jadikan pisau analisis. sedangkan kroes, yang pada lebih dari 3/4 bagian 
tulisannya juga terlihat seperti mendukung analisis luxenberg, menjelang 
bagian akhir justru memberikan kesimpulan adanya agenda apologetik kristen di 
balik tulisan luxenberg.
   
  ketika akhirnya mereka, pada satu bagian pendek dalam tulisan masing-masing, 
keduanya menyangsikan identitas luxenberg (de blois tak menyebutkan siapa 
sumbernya, sementara kroes menyebutkan info berasal dari profesor hans jansen) 
bahwa christoph luxenberg bukan orang jerman, tidak tinggal di jerman, 
melainkan seorang kristen lebanon, konteksnya sama sekali bukan ad hominem, 
melainkan justru dalam spirit tradisi (penulisan) ilmiah.
   
  di akhir paparannya de blois menyatakan kebebasan untuk berekspresi dan 
menulis ilmiah harus dibarengi dengan tanggung jawab untuk karya yang 
dihasilkan, di mana salah satu indikatornya adalah dengan menggunakan nama asli 
(tolong diingat ini bukan menyangkut karya fiksi lho, tapi sebuah karya yang 
diklaim sebagai riset ilmiah). 
   
  dengan menggunakan nama samaran, yang dicemaskan de blois adalah munculnya 
karya-karya yang bukan saja tidak ilmiah, melainkan dimanfaatkan oleh para 
dilettante yang tidak bertanggung jawab, tetapi mengaku ahli ini-itu.
   
  dengan begitu pak suryawan, konteksnya berbeda sekali dengan hadis rasulullah 
yang anda kutip. karena baik de blois maupun kroes mereka justru sudah lebih 
dulu melihat apa yang diucapkan (luxenberg) dengan melakukan analisis 
mendalam.
   
  lain halnya jika de blois dan kroes sama sekali tidak memberikan analisis, 
melainkan langsung membantai profil luxenberg, barulah hal seperti itu bisa 
dikategorikan ad hominem.
   
  salam,
   
  ~a~
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  

ma suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya komentari ini saja.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, utusan.allah 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ketiga: memakai agama Luxenberg sebagai argumen adalah ad hominem.
 
 Memasaalahkan siapa Luxenberg dan bukan apa yang ditulis Luxenberg 
 adalah ad hominem. 

 Yang dimasaalahkan dalam diskusii ilmiah adalah tulisannnya dan bukan 
 agamanya.

Setuju.

Kanjeng Rasulullah saw. mengajarkan, lihatlah apa yang diucapkannya, 
bukan siapa yang mengucapkannya. Apakah seorang anak kecil atau bahkan 
seorang berkulit hitam sekalipun, lihatlah apa yang diucapkannya.

Salam,
MAS



 


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] @ jusfiq ... Re: ad hominem ... Re: luxenberg (dan hans jansen) ...

2008-03-06 Terurut Topik akmal n. basral

bung jusfiq yang baik,
sayang sekali anda masih belum mau meluangkan waktu
untuk  membaca cermat konteks ulasan de blois,
terutama di bagian akhir paparannya, yang
mempersoalkan kekaburan identitas luxenberg dalam
koridor tradisi riset ilmiah.

yang kedua, bung juga tampaknya mengabaikan perbedaan
ulasan antara de blois dan kroes di mana yang
belakangan ini justru lebih keras menyimpulkan adanya
agenda apologetik kristen di belakang telaah
luxenberg.

seperti posting saya sebelumnya, sesungguhnya anda
punya peluang besar untuk lebih menjernihkan soal ad
hominem ini karena kroes jelas-jelas menyebutkan
mendapat info dari profesor hans jansen di univ.
leiden, yang kebetulan kota tempat tinggal bung
sekarang.

apakah sulit sekali mendapat kepastian dari jansen
tentang validitas sumbernya, di zaman multimedia
seperti sekarang, bung?

karena anda yang lebih dulu melemparkan tuduhan adanya
argumentasi ad hominem terhadap luxenberg, tentu
selayaknya anda yang membuktikan kebenaran tuduhan itu
berdasarkan parameter yang lazim dipakai tentang ad
hominem.

karena kalau anda asal lempar penyebutan seperti itu,
apa bedanya sikap anda dengan cara orde baru yang
menyebut setiap orang yang kritis terhadap rezim ini
sebagai subversif? 

subversif itukan ada parameternya, bukan hanya
sekadar berbasis pasal karet tentang haatzai artikelen
yang bisa ditafsirkan seenaknya, bukan?

parameter, bung, parameter. jangan asal lempar
sebutan.

salam,

~a~ 




--- utusan.allah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Saat agama Luxenberg diungkit-unngkit, maka Francois
 de Blois telah 
 memakai argumen ad hominem.
 

minds are like parachutes. they work best when open.


  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


Re: [wanita-muslimah] Mengunjungi Pusat Jamaah Ahmadiyah di Pakistan

2008-03-05 Terurut Topik akmal n. basral

kutipan:

 Ibarat warga negara kelas dunia, hak politik pun tak
diberikan. Karena itu, mereka tak terlibat dalam
hiruk-pikuk pemilu tingkat national assembly yang
berlangsung 9 Februari lalu.

-

pemilu parlemen pakistan itu sebetulnya 18 februari,
BUKAN 9 februari seperti pada artikel yang ditulis
farouk arnaz di bawah ini.

heran juga saya mengapa arnaz bisa salah tulis yang
fatal seperti ini, mengingat kami sama-sama di lahore
pada hari pencoblosan itu, meski kami memantau polling
station yang berbeda. 

memang saat itu arnaz bilang akan mencoba melanjutkan
liputan mengenai ahmadiyah, sedangkan saya beberapa
hari setelah pemilu kembali ke indonesia.

salam,

~a~

 



--- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Riau Pos
 
 
   Mengunjungi Pusat Jamaah Ahmadiyah di Pakistan
  
   Rabu, 05 Maret 2008 
 
  
   Masjid tanpa Menara, AzanTak Dikumandangkan 
 
   Laporan FAROUK ARNAZ, Pakistan 
   KANTOR yang menangani urusan luar negeri
 jaringan Ahmadiyah -tersebar di 189 negara- itu,
 adalah sebuah bangunan lama yang bersahaja. Seorang
 petugas sekuriti berdiri mematung di depan pintu
 masuk. Saat JPNN menghampiri, dia tak mengucapkan
 assalamualaikum sebagaimana umumnya orang Pakistan
 saat bertemu orang lain.
 
   Masih dengan wajah yang dingin dan tanpa
 senyum, dia membaca surat pengantar (dalam bahasa
 Inggris) dari Jamaah Ahmadiyah Indonesia yang dibawa
 JPNN. Dia terkesan curiga dengan kehadiran orang
 asing yang tiba-tiba sehingga meminta JPNN kembali
 esok hari. 
 
   Namun, setelah didebat dan diyakinkan dia pun
 berubah sikap. Apalagi, setelah salah seorang
 pengurus Ahmadiyah, Shameem Khalid, ikut keluar dari
 kantornya. Begitu membaca surat pengantar dan
 membaca identitas JPNN, dia menunjukkan sikap ramah.
 
   Kami sudah tunggu kedatanganmu, kenapa tidak
 telepon dulu? kata Khalid lalu mempersilakan masuk.
 
   Di dalam ruangan Khalid lalu berbicara dengan
 Mansoor Ahmad Khan, pengurus lain. Kalau satu hari
 tak akan cukup. Karena itu, silakan menginap. Besok
 siang kami antar pulang, pintanya setelah membaca
 sekilas tujuan JPNN datang ke Rabwah. Penulis
 menolak karena jadwal penerbangan kembali ke
 Indonesia keesokan harinya sudah mepet.
 
   Tak mau menyerah, Khalid tetap menawar untuk
 mengantar di waktu Subuh. Oke, kalau begitu. Nanti
 setelah makan malam baru pulang. Sekarang istirahat
 dan mandi dulu, kata lelaki yang sebagian
 janggutnya memutih itu. 
 
   Rabwah yang terletak di antara pegunungan batu
 dan Sungai Chenab itu dibangun pada 1948 oleh para
 Ahmadis -sebutan pengikut Ahmadiyah, sejak Pakistan
 menjadi negara sendiri dan berpisah dari India.
 Tempat lahir jamaah ini sebetulnya di Qadian yang
 kini masuk wilayah India. 
 
   Kota yang awalnya padang tandus itu terus
 tumbuh berkembang menjadi kota yang nyaman
 ditinggali. Bisa dikatakan hampir 98 persen penduduk
 kota itu adalah Ahmadis. 
 
   Dari Lahore, kota besar terdekat, Rabwah bisa
 ditempuh dengan bus, dilanjutkan menumpang angkutan
 roda empat (sejenis Colt), dan becak motor
 (rikshas). Total butuh empat jam perjalanan
 melintasi jalan berlubang yang penuh debu.
 
   Di lantai satu bangunan itu terlihat ruang
 makan yang cukup luas dengan tangga menuju lantai
 dua. Di atas terdapat kamar-kamar penginapan -dulu
 dipakai mahasiswa asing yang belajar- yang kini
 khusus disediakan untuk para tamu. Saat JPNN di
 sana, ada dua mahasiswa -dari Nigeria dan
 Bangladesh- sedang belajar berkhotbah.
 
   Secara umum tempat itu sangat bersih untuk
 standar Pakistan. Di dalamnya ada kamar mandi dengan
 shower air hangat yang mengucur. Mansoor lalu
 menyela, Setengah jam lagi kita keliling Rabwah.
 
   Dari jendela kamar tampak bangunan kecil
 seperti masjid. Namun, petang itu, kendati waktu
 asar telah bergulir, tak terdengar azan dari masjid
 itu. Tempat-tempat salat di seantero Rabwah memang
 tak pernah mengumandangkan azan. Kalaupun ada azan
 yang mampir ke telinga, itu dari dua masjid di luar
 Ahmadiyah yang berada di seputar Rabwah.
 
   Berbagai pembatasan terhadap jamaah yang
 memercayai Mirza Ghulam Ahmad sebagai mujadid dan
 imam mahdi itu dilakukan pemerintah Pakistan sejak
 masa Presiden Zia ul-Haq pada 1977 hingga 1988.
 Pemerintah menyatakan Ahmadiyah bukan Islam karena
 itu tidak boleh menggunakan tata cara Islam. Tak
 hanya azan, tempat ibadah mereka juga dilarang
 menggunakan menara-menara tinggi sehingga menyerupai
 masjid. 
 
   Mereka juga dilarang bepergian haji ke Makkah
 dan diharuskan mencantumkan agama mereka, Ahmadiyah,
 di paspor Pakistan. Hanya kami orang di Pakistan
 yang harus mencantumkan agama di dalam paspor,
 tambah Mansoor. 
 
   Ibarat warga negara kelas dunia, hak politik
 pun tak diberikan. Karena itu, mereka tak terlibat
 dalam hiruk-pikuk pemilu tingkat national assembly
 yang berlangsung 9 Februari lalu. 
 
   Yang mengenaskan, ketahuan mengucapkan
 assalamualaikum bisa membawa petaka. Jika kami
 

Re: luxenberg ... Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami kenapa tidak?

2008-03-04 Terurut Topik akmal n. basral
 dia pikir tulisn Luxenberg itu tidak
 serius..
 
 Saya ulang apa yang saya katakan di kesempatan lain:
 
 Kritik adalah bahagian dari kegiatan ilmiah dan
 berkat
 kritik itulah makanya ilmu itu maju.
 
 Tulisan Luxenberg yang begitu revolusioner (ini
 istilah Gilliot, guru besar di salah satu
 univeristas
 Perancis) tidak bisa tidak menyentakkan beberapa
 orientalis.
 
 Dan mereka keluarkanlah kritiknya.
 
 Beberapa kritik yagn dikeluarkan pakar itu ada yang
 diterima dan ada pula yang ditolak oleh Luxenberg.
 
 Dan kritik itu jauh dari melemahkan kesimpuln
 Luxenberg, malah memperkuatnya.
 
 Buku Luxenberg itu, sekarang ini telah mencapai
 edisi
 ke III, artinya telah dua kali mengalami perbaikan.
 
 Sekarang kritik itu telah pada bungkam.
 
 Tulisan orioentalis terakhir tentang buku Luxenberg
 ini adalah artikel Van Reeth, yagn setelah
 menganalisa
 kembli kata 'huri' yang memang artinya adalah 'buang
 anggur putih dan bukan 'bidadri seperti diduga
 orang
 selama ini, dan setelah menganalisa surah al-fatihan
 yang ternyata juga berasal dari teks Nasrani, maka
 guru besar dari Belgia itu menyimpulakan bahwa
 metode
 Luxenberg itu sungguh subur (fertile).
 
 Makin susah untuk memantah apa yang disimpulkan oleh
 Casanova, Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. bahwa
 al-Mushaf itu asal usulnya adalah teks Nasrani juga.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, akmal n.
 basral [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  mas/mbak utusan.allah,
dalam pasar bebas pemikiran (free market of
 ideas) yang kian 
 ramai belakangan ini, pendapat para ahli seperti
 (christoph) 
 luxenberg, atau (guenther) lueling yang anda sebut
 itu sesungguhnya 
 juga tak perlu ditunjukkan dengan keterpukauan yang
 sangat, apalagi 
 sampai pada pertanyaan seperti siapa di antara
 ulama di dunia ini 
 yang bisa membantah kesimpulan luxenberg misalnya? 
 tanya sampeyan. 
 
jawabannya: banyak. salah satunya: francois de
 blois. itu kalau 
 kita mau mengembalikan kata ulama pada hakikat
 maknanya 
 sebagai orang yang berilmu, bukan sekadar sebutan
 khusus seperti 
 yang kini lazim digunakan, di indonesia khususnya.
 
baiklah kita coba bandingkan singkat apa kata
 ahli bahasa syro-
 aramik luxenberg dan versi tandingan yang
 disampaikan de blois.
 
dalam Die syro-aramäische Lesart des Koran: Ein
 Beitrag zur 
 Entschlüsselung der Koransprache (2000, penerbit das
 arabische buch, 
 berlin), yang dalam terjemahan bahasa indonesia
 secara bebas 
 menyiratkan adanya cara pembacaan baru (judul),
 dan sebuah 
 kontribusi untuk men-dekoding bahasa al-qur'an (sub
 judul), 
 luxenberg mengunci pembahasannya dengan kesimpulan
 bahwa qur'an tidak 
 ditulis dalam bahasa arab, melainkan bahasa aramaik,
 bahasa pergaulan 
 yang digunakan pada masa nabi muhammad s.a.w.
 mekkah, menurut 
 luxenberg, pada awalnya adalah pemukiman aramaik
 karena juga 
 berarti (tempat yang) rendah dalam bahasa aramaik.
 
karena qur'an menggunakan bahasa gado-gado arab
 dan aram yang 
 tak begitu dimengerti masyarakat arab, begitu
 kesimpulan kedua 
 luxenberg, maka dibuatlah sebuah pembenaran adanya
 tradisi-tradisi 
 lisan (oral traditions) yang digunakan untuk
 memahami kitab ini. tak 
 lupa luxenberg memberikan sejumlah contoh dari nash
 qur'an yang 
 disebutnya berasal dari kosa kata aramaik, bukan
 arab.
 
bagi pembaca yang awam dengan standar linguistik
 syro-aramaik, 
 boleh jadi argumen luxenberg akan terasa seperti
 temuan baru yang 
 menggegerkan. tapi tidak bagi francois de blois,
 yang salah satu 
 karya besarnya adalah Dictionary of Manichaean
 Texts, Volume II: 
 Texts from Iraq and Iran (Texts in Syriac, Arabic,
 Persian, and 
 Zoroastrian Middle Persian), terbit tahun 2006.
 
dengan menggunakan pendekatan transliterasi
 sistem semitisme yang 
 konsisten, de blois menakar ulang semua contoh yang
 diberikan (atau 
 tepatnya: diragukan) luxenberg, dan sampai pada
 beberapa kesimpulan 
 seperti:
 
1. klaim bahasa gado-gado arab-aram yang
 diajukan luxenberg, 
 tak berdasar sama sekali. sebab sebagai bahasa
 percakapan, lingua 
 franca, yang digunakan antara sinai sampai tigris
 selama lebih dari 
 satu milenium, aramaik memang memberikan sejumlah
 kata pinjaman 
 terhadap bahasa-bahasa lain yang digunakan di
 wilayah itu, termasuk 
 arab.
 
-- untuk contoh lebih spefisik, silakan simak
 sendiri pada link 
 yang saya sertakan di akhir posting ini, mengenai 
 pembedaan pembacaan dekat yang dilakukan antara
 luxenberg dan de 
 blois atas sejumlah ayat/kata dalam qur'an, misalnya
 tentang kata 
 malaikat
(malâ'ikatun, bentuk jamak). luxenberg
 beranggapan bahwa kata itu 
 berasal dari bahasa skripture syria (benar) ml'k',
 tapi di 
 transliterasi (keliru) menjadi malâkê, sementara
 transliterasi yang 
 tepat untuk itu seharusnya adalah  malaxê (dari
 bentuk tunggal mal'ax)
 
menurut de blois, hal ini menunjukkan
 ketidakmampuan luxenberg --
  pakar syro-aramaik menurut mas/mbak utusan.allah

[wanita-muslimah] luxenberg (dan hans jansen) ...

2008-03-04 Terurut Topik Akmal N. Basral

bung jusfiq,

ternyata anda punya keraguan yang besar terhadap kata-kata anda sendiri
ya? semacam inferiority complex begitu? sebelum posting ini, anda kan
sudah menyebut saya tidak cerdas, saya aminkan, sama sekali tidak
keberatan. selesai toh? eh, ternyata tidak. karena rupanya anda masih
mengulang kata-kata yang sama sebagai pembuka posting kali ini. (yang
juga biasa anda lontarkan pada lawan debat anda di pelbagai milis lain,
bukan?).

tapi agar anda betul-betul yakin, saya tidak keberatan untuk sekali lagi
menyatakan bahwa saya memang tidak cerdas. bahkan seandainya anda mau
berbaik hati mengirimkan karya luxenberg dalam bahasa jerman itu all the
way from leiden, dan saya bisa membaca 3 dari 8 bahasa yang disebutkan
richard kroes digunakan luxenberg, tetap saja saya tidak akan pernah
cukup cerdas untuk bisa memahami karya  itu.

lalu yang anda yakini sebagai  argumentasi ad hominem soal agama
luxenberg itu maksudnya apa?

astaga,  itu bukan cuma dugaan yang busuk lagi nista yang dilakukan de
blois, bung. komentar de blois itukan saya pinjam di posting pertama
jawaban saya untuk anda. di posting kedua, saya meminjam richard kroes
karena anda sudah tidak percaya pada de blois.  coba baca lagi dengan
cermat. (anda kok kayaknya sewot sekali dengan de blois sampai tidak
percaya bahwa dia juga paham syriac? apa anda bisa?)

kroes bilang, mengutip hans jansen, profesor islamic studies di uni
leiden, luxenberg bukanlah seorang profesor di universitas jerman
seperti klaim yang bersliweran selama ini, melainkan seorang kristen
lebanon, dan karena itu mempunyai agenda apologetik kristiani. kalau ini
juga termasuk yang anda yakini sebagai argumentasi ad hominem, solusinya
kan luar biasa mudah bung: tanyakan langsung kepada prof. hans jansen!

mustahil? tentu tidak: jansen mengajar di uni leiden, anda tinggal di
leiden ... bingo!

berapa repotnya sih untuk melakukan itu kalau memang anda mau berbagi
ilmu buat pembaca di indonesia? (bukan cuma di milis ini, karena anda
kan kelewat bersemangat untuk jualan paket
luxenberg-lueling-wansburg-plus bonus sejak tahun lalu-jan van reeth,
yang sudah anda gadang-gadang di pelbagai milis sejak beberapa tahun
silam?)

masak cuma soal huri terus yang menjadi concern anda, bung, yang itu
pun masih dalam koridor, katakanlah, exegesis, seandainya anda enggan
menggolongkannya sebagai upaya hermeneutis.

jadi bagaimana bung jusfiq? bersedia mengontak pak jansen?

kalau bertemu hans jansen, minimal lewat telpon lah, anda kan bisa
bertanya soal akurasi kutipan richard kroes itu. kalau jawabannya ya,
kejar lagi jansen dengan pertanyaan, dari mana anda dapat info bahwa
luxenberg itu kristen lebanon? kalau jansen tak bisa menyediakan data
valid atas pertanyaan anda tersebut, layangkan pertanyaan maut di atas
yang tadi anda niatkan untuk de blois, berarti anda, profesor hans
jansen, melakukan argumentasi ad hominem terhadap seorang christoph
luxenberg. punkt.

kalau anda bisa melakukan itu, bung, dan membukukannya dalam sebuah
karya tersendiri, percayalah nama anda akan termasuk dalam pusaran
nama-nama besar itu.

terakhir, nama saya tak perlulah disertakan tanda kutip seperti cara
penulisan christoph luxenberg. itu nama asli saya kok bung jusfiq. 
kalau masih ragu, silakan tanya langsung pada bung jj kusni yang sudah
bertemu muka dengan saya, dan bahkan lebih dari sekali menulis tentang
saya sebagai obyek materi jurnalnya.

omong-omong soal nama ini, mohon pencerahan dari anda, apakah jusfiq
hadjar utusan.allah itu sejenis oxymoron baru dalam dunia bahasa atau
gejala apa?

salam,

~a~

ps:  jadi kapan kita berdiskusi lebih dalam tentang MATERI ulasan
christoph  luxenberg sendiri, bung jusfiq? jangan hanya berputar-putar
terus ah.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, utusan.allah
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Anda jelas tidak cerdas...

 Saya jelaskan fungsi kritik, karena orang anda membawa kritik yang
 diberikanoleh Fr. de Blois dan seakan-akan dengan kritik itu maka
 tulisan Luxenberg bisa 'ditertawakan.

 Yang jelas: semua kritik itu sekarang sudah bunggkam, sementara
 Luxenberg telah menerbitkan edisi ke tiga bukunya dalam bahasa Jerman.

 Dan orientalis Belgia van Reeth setelah menelusuri kembali
 istilah huri dan menganalisa surah al-Fatihah yang ternyata juga
 berasal dari teks Nasrani, menyimpulkan bahwa metode Luxenberg itu
 sungguh subur (fertile).

 Yang busuk lagi nista pula yang dilakukan oleh de Blois dan yang di
 amini oleh akmal n. basral ini adalah argumen ad hominem dengan
 mengungkit-ungkit agama Luxenberg.




[Non-text portions of this message have been removed]



luxenberg ... Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami kenapa tidak?

2008-03-04 Terurut Topik Akmal N. Basral


sekadar untuk diingat juga bung jusfiq:

salman rushdie sudah dijatuhi fatwa hukuman mati. oleh siapa? tentu bung
tahu. sejak kapan? dua dekade lalu.

q: di mana salman rushdie sekarang?

a:

1/ kalau bung penggemar musik rock (u2 yang penyanyinya aktivis global
bernama bono), silakan dengar lagu berjudul the ground beneath her feet.
cari siapa penulis lirik lagu itu. seorang sastrawan kakap.

2/kalau bung penggemar film dan aktris renee zellweger, coba lihat
bridget jones's diary yang kedua. simak adegan ketika bridget menjadi
host sebuah peluncuran buku. ada seorang pengarang terkenal yang menjadi
cameo di situ. siapa dia bung? peran cameo lho, bukan impersonator.

moral of the story: kalau sudah menyangkut mati, tak bisa seorang pun
yang menentukan kapan datangnya ajal.

sebagai utusan.allah, tentu seharusnya anda lebih tahu tentang adagium
seeksak  ini bukan?




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, utusan.allah
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya komentari ini saja:

 3. yang juga menarik adalah fakta bahwa christoph luxenberg adalah
 sesungguhnya sebuah nama samaran (pseudonym), yang digunakan konon,
 untuk menghindari adanya ancaman dari kaum muslim tersebab bukunya
 yang kontroversial itu.

 francois de blois menertawakan arogansi luxenberg yang konyol itu
 (karena ia sama sekali tak sebanding dengan salman rushdie atau
 suliman bashear, atau bahkan sastrawan mesir yang baru wafat, naguib
 mahfouz, yang pernah mendapat ancaman mati dari kelompok muslim
 tertentu, namun tetap menggunakan nama asli mereka).

 Sekedar untuk diingat:

 - Theo van Gogh telah dibunuh oleh orang Islam, karena dia membuat,
 bersma Ayaan Hirshi Ali film The Submission...

 - Kita tahu apa yang terjadi dengan pembuat kartun Demarkt yagn telah
 menimbuylkan onar diberbagai negeri Islam dan polisi Denemarkt juga
 mereasa perlu untuk memberikanperlindungan khusus...

 - Juga polisi Swedia merasa perlu memberikan perlindungankhusuk
 keapda pebmaut kartun Lars Vilks karena diancam olehorang Islam...

 - Ayaan Hirshi Ali juga mendapat pengawalan khusus, karena dia
 diancam olehorang Islam.

 - Demlikan juga Jami orang Belanda keturunan Iran yang murtad
 mendapat pengawalan khusus dari polisi Belanda, karena keselamatannya
 di ancam oleh orang Islam.

 Agar jelas: di Eropa sekarang ini orang Islam mengancam keselamatan
 orang yang menyuarakan kritik terahdap Islam.

 Yang mentertawakan keputusan pengarang buku Die syro-aramaeische
 Lesart des Koran; Ein Beitrag zur Entschlüsselung der Qur'#257;n
sprache
 untuk pakai nama samaran Luxenberg sungguh orang yanag atidak
 terlalu cerdas..

 Dan sungguh bijaksana keputusan pengarang buku it Die syro-
 aramaeische Lesart des Koran; Ein Beitrag zur Entschlüsselung der
 Qur'#257;n sprache u untuk pakai nama samaran.

 Lagi pula, menurut salah satu interpiunya, dia pakai nama samaran
 juga atas nasehat sahabatnya orang Islam.


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, akmal n. basral anb99@
 wrote:
 
  mas/mbak utusan.allah,
  dalam pasar bebas pemikiran (free market of ideas) yang kian
 ramai belakangan ini, pendapat para ahli seperti (christoph)
 luxenberg, atau (guenther) lueling yang anda sebut itu sesungguhnya
 juga tak perlu ditunjukkan dengan keterpukauan yang sangat, apalagi
 sampai pada pertanyaan seperti siapa di antara ulama di dunia ini
 yang bisa membantah kesimpulan luxenberg misalnya? tanya sampeyan.
 
  jawabannya: banyak. salah satunya: francois de blois. itu kalau
 kita mau mengembalikan kata ulama pada hakikat maknanya
 sebagai orang yang berilmu, bukan sekadar sebutan khusus seperti
 yang kini lazim digunakan, di indonesia khususnya.
 
  baiklah kita coba bandingkan singkat apa kata ahli bahasa syro-
 aramik luxenberg dan versi tandingan yang disampaikan de blois.
 
  dalam Die syro-aramäische Lesart des Koran: Ein Beitrag zur
 Entschlüsselung der Koransprache (2000, penerbit das arabische
buch,
 berlin), yang dalam terjemahan bahasa indonesia secara bebas
 menyiratkan adanya cara pembacaan baru (judul), dan sebuah
 kontribusi untuk men-dekoding bahasa al-qur'an (sub judul),
 luxenberg mengunci pembahasannya dengan kesimpulan bahwa qur'an tidak
 ditulis dalam bahasa arab, melainkan bahasa aramaik, bahasa pergaulan
 yang digunakan pada masa nabi muhammad s.a.w. mekkah, menurut
 luxenberg, pada awalnya adalah pemukiman aramaik karena juga
 berarti (tempat yang) rendah dalam bahasa aramaik.
 
  karena qur'an menggunakan bahasa gado-gado arab dan aram yang
 tak begitu dimengerti masyarakat arab, begitu kesimpulan kedua
 luxenberg, maka dibuatlah sebuah pembenaran adanya tradisi-tradisi
 lisan (oral traditions) yang digunakan untuk memahami kitab ini. tak
 lupa luxenberg memberikan sejumlah contoh dari nash qur'an yang
 disebutnya berasal dari kosa kata aramaik, bukan arab.
 
  bagi pembaca yang awam dengan standar linguistik syro-aramaik,
 boleh jadi argumen luxenberg akan terasa seperti temuan baru yang
 menggegerkan. tapi tidak bagi francois de blois, yang salah satu

Re: luxenberg ... Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami kenapa tidak?

2008-03-04 Terurut Topik akmal n. basral
bung jusfiq,
  memang saya keliru menyamakan antara edisi dan cetakan yang sebelumnya 
saya duga berasal dari buku luxenberg yang sama. apalagi bung juga tidak 
menyebutkan urutan judul secara spesifik. setelah saya cek ulang daftar 
bibliografi luxenberg, ternyata anda benar. terima kasih atas informasinya. 
itulah gunanya diskusi, saling mengingatkan.
   
  salam,
   
  ~a~

utusan.allah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Saya hanya ingin menambahkan komentar atas paragraf berikut: 

ada pun mengenai jumlah cetakan, kalau menurut bung
jusfiq, cetakan ke-3 dari buku luxenberg itu
mengindikasikan menguatnya teori luxenberg, wahai,
kalau begitu, kesimpulan apa yang bung jusfiq akan
sampaikan setelah melihat puluhan edisi dari the da
vinci code-nya dan brown, yang juga meneroka kitab
suci dari pendekatan serupa?

Sedangkan saya menulis:

Buku Luxenberg itu, sekarang ini telah mencapai edisi
ke III, artinya telah dua kali mengalami perbaikan.

Jadi akmal n. basral ini jelas tidak cerdas, karena dia tidak bisa 
mebedakan antara cetakan dan edisi.

Agar jelas: saya kutip apa yang ditulis Luxenberg tentang edisi ke II 
dan ke II bukunya dalam edisi bahasa Inggeris bukunya: 

The second expanded edition followed in 2004. A third edition has 
been published recently.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 wah, ternyata anda cenayang yang hebat juga ya bung
 jusfiq hadjar, terbukti langsung tahu bahwa saya
 tipikal orang islam yang tidak terlalu cerdas. 
 tapi jangan khawatir. dugaan bung betul sekali. justru
 karena tidak cerdas, maka saya mengutip pendapat de
 blois yang paham bahasa syriac (syro-aramaic). 
 
 siapa bilang de blois bukan ahli syriac? wong, richard
 kroes saja mengutip pendapat de blois kok dalam
 artikelnya di bawah ini:
 
 http://www.livius.org/opinion/Luxenberg.htm
 
 padahal menurut kroes, silakan cek sub judul
 assesment, buku luxenberg itu hampir tak bisa
 dibaca, terutama oleh orang biasa, karena dibutuhkan
 sedikitnya pemahaman atas DELAPAN bahasa (jerman,
 inggris, prancis, latin, yunani, ibrani, arab, dan
 syro-aramaik), serta LIMA sistem alfabet yang berbeda
 (latin, yunani, ibrani, arab, dan estrangelo -- yang
 terakhir ini sistem alfabet syriac yang digunakan
 sejak 2 abad sebelum masehi).
 
 nah, de blois mengulas buku luxenberg itu langsung
 dari versi aslinya yang bahasa jerman, bukan dalam
 edisi bahasa inggris yang baru terbit tahun lalu.
 
 menurut kroes juga -- kali ini dia mengutip hans
 jansen, profesor islamic studies di leiden uni --
 luxenberg bukanlah profesor di sebuah uni jerman
 seperti yang diklaimnya, melainkan seorang kristen
 lebanon. 
 
 saya kutip cuplikan pendapat kroes dalam terjemahan
 inggrisnya, This would explain Luxenberg's 'Christian
 agenda': Christians from the Middle East have been
 involved in harsh religious debates with muslims for
 centuries. 
 
 (artikel asli kroes ditulis dalam bahasa belanda, yang
 saya kira dikuasai dengan baik oleh bung jusfiq.
 silakan cari artikel berjudul 'Zendeling, Dilettant of
 Visionair? Een recensie van Ch. Luxenberg: Die
 Syro-Aramäische Lesart des Qur'an' Dialoog nr. 4, juni
 2004, 18-35.
 
 kalau bung jusfiq berkenan menerjemahkan ke dalam
 bahasa indonesia, akan baik sekali karena makin banyak
 yang bisa mengikuti tema ini. bersediakah bung?)
 
 apakah dengan begitu semua penjelasan luxenberg omong
 kosong belaka? tentu saja tidak. sama seperti de
 blois, richard kroes pun menyimpulkan, bahwa tidak
 semua penjelasan luxenberg itu pepesan kosong
 (Certainly not everything Luxenberg writes is nonsense
 or too far-fetched), tulis kroes, tetapi ada
 bagian-bagian teorinya yang sangat meragukan dan
 dikendalikan dengan sangat kuat oleh agenda
 tersembunyi kristiani (but quite a few of his theories
 are doubtful and motivated too much by a Christian
 apologetic agenda).
 
 kroes menyarankan agar riset seperti yang dilakukan
 luxenberg selayaknya tidak ditunggangi oleh agenda
 apologetik mana pun atau sentimen anti-islam (It is
 to be hoped that such research will be done without
 any apologetic agenda or anti-islamic sentiments in
 the background).
 
 adapun tentang pendapat bung jusfiq mengenai kritik,
 bahwa Kritik adalah bahagian dari kegiatan ilmiah
 dan berkat kritik itulah makanya ilmu itu maju. saya
 akur-akur saja, sebab memang begitulah tabiat majunya
 ilmu pengetahuan, ada tesis, muncul antitesis, mencari
 keseimbangan baru sebagai sintesis, yang artinya
 menjadi tesis lanjutan, muncul lagi antitesis
 berikutnya, begitu selanjutnya. ini dasar pemahaman
 yang saya kira sudah dimengerti semua orang, bung
 jusfiq.
 
 yang sedang kita diskusikan adalah kasus spesifik,
 jangan lagi mundur ke persoalan general apa itu
 kritik?. masak seorang liberal (sekaligus seorang
 demokrat) seperti anda, masih tidak percaya bahwa
 anggota milis ini cukup paham apa itu kritik dan
 fungsinya bagi kemajuan ilmu pengetahuan? yang bener
 aja ah! 
 
 ada pun mengenai jumlah cetakan

luxenberg ... Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami kenapa tidak?

2008-03-03 Terurut Topik akmal n. basral
mas/mbak utusan.allah,
  dalam pasar bebas pemikiran (free market of ideas) yang kian ramai belakangan 
ini, pendapat para ahli seperti (christoph) luxenberg, atau (guenther) 
lueling yang anda sebut itu sesungguhnya juga tak perlu ditunjukkan dengan 
keterpukauan yang sangat, apalagi sampai pada pertanyaan seperti siapa di 
antara ulama di dunia ini yang bisa membantah kesimpulan luxenberg misalnya?  
tanya sampeyan. 
   
  jawabannya: banyak. salah satunya: francois de blois. itu kalau kita mau 
mengembalikan kata ulama pada hakikat maknanya sebagai orang yang berilmu, 
bukan sekadar sebutan khusus seperti yang kini lazim digunakan, di indonesia 
khususnya.
   
  baiklah kita coba bandingkan singkat apa kata ahli bahasa syro-aramik 
luxenberg dan versi tandingan yang disampaikan de blois.
   
  dalam Die syro-aramäische Lesart des Koran: Ein Beitrag zur Entschlüsselung 
der Koransprache (2000, penerbit das arabische buch, berlin), yang dalam 
terjemahan bahasa indonesia secara bebas menyiratkan adanya cara pembacaan 
baru (judul), dan sebuah kontribusi untuk men-dekoding bahasa al-qur'an (sub 
judul), luxenberg mengunci pembahasannya dengan kesimpulan bahwa qur'an tidak 
ditulis dalam bahasa arab, melainkan bahasa aramaik, bahasa pergaulan yang 
digunakan pada masa nabi muhammad s.a.w. mekkah, menurut luxenberg, pada 
awalnya adalah pemukiman aramaik karena juga berarti (tempat yang) rendah 
dalam bahasa aramaik.
   
  karena qur'an menggunakan bahasa gado-gado arab dan aram yang tak begitu 
dimengerti masyarakat arab, begitu kesimpulan kedua luxenberg, maka dibuatlah 
sebuah pembenaran adanya tradisi-tradisi lisan (oral traditions) yang digunakan 
untuk memahami kitab ini. tak lupa luxenberg memberikan sejumlah contoh dari 
nash qur'an yang disebutnya berasal dari kosa kata aramaik, bukan arab.
   
  bagi pembaca yang awam dengan standar linguistik syro-aramaik, boleh jadi 
argumen luxenberg akan terasa seperti temuan baru yang menggegerkan. tapi 
tidak bagi francois de blois, yang salah satu karya besarnya adalah Dictionary 
of Manichaean Texts, Volume II: Texts from Iraq and Iran (Texts in Syriac, 
Arabic, Persian, and Zoroastrian Middle Persian), terbit tahun 2006.
   
  dengan menggunakan pendekatan transliterasi sistem semitisme yang konsisten, 
de blois menakar ulang semua contoh yang diberikan (atau tepatnya: diragukan) 
luxenberg, dan sampai pada beberapa kesimpulan seperti:
   
  1. klaim bahasa gado-gado arab-aram yang diajukan luxenberg, tak berdasar 
sama sekali. sebab sebagai bahasa percakapan, lingua franca, yang digunakan 
antara sinai sampai tigris selama lebih dari satu milenium, aramaik memang 
memberikan sejumlah kata pinjaman terhadap bahasa-bahasa lain yang digunakan di 
wilayah itu, termasuk arab.
   
  -- untuk contoh lebih spefisik, silakan simak sendiri pada link yang saya 
sertakan di akhir posting ini, mengenai pembedaan pembacaan dekat yang 
dilakukan antara luxenberg dan de blois atas sejumlah ayat/kata dalam qur'an, 
misalnya tentang kata malaikat
  (malâ'ikatun, bentuk jamak). luxenberg beranggapan bahwa kata itu berasal 
dari bahasa skripture syria (benar) ml'k', tapi di transliterasi (keliru) 
menjadi malâkê, sementara transliterasi yang tepat untuk itu seharusnya adalah  
malaxê (dari bentuk tunggal mal'ax)
   
  menurut de blois, hal ini menunjukkan ketidakmampuan luxenberg -- pakar 
syro-aramaik menurut mas/mbak utusan.allah --   dalam membedakan antara sifat 
tunggal dari kata arab mal'akun atau malakun yang memang dipinjam dari kosa 
kata syria dengan malâ'ikatun, kata yang diragukan luxenberg otentisitasnya 
dalam bahasa arab, namun sebetulnya memang kosa kata bahasa arab yang berbeda 
dengan bentuk bahasa syria.
   
  -- contoh seperti di atas bertebaran dalam analisis de blois yang mengupas 
ketidakcermatan analisis luxenberg dalam membaca al-qur'an dengan metode 
syro-aramaika yang disebutnya pembacaan baru itu. silakan nanti temukan 
sendiri dalam link di bawah posting ini.
   
  2.  singkatnya, setelah memberikan kontra-argumentasi atas sederet tafsir 
luxenberg, francois de blois sampai pada keyakinan bahwa dia (luxenberg) 
adalah seseorang yang mampu bicara dalam beberapa dialek bahasa arab ...namun 
tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk memahami arab klasik, cukup tahu 
bahasa syria sehingga bisa merujuk pada kamus yang tersedia, tetapi sama sekali 
tak punya pemahaman atas metode komparasi bahasa-bahasa semit. bukunya bukanlah 
sebuah kerja ilmiah melainkan karya diletantisme.
   
  (oot: apa itu diletante? salah satu makna diletante menurut tesaurus adalah, 
a person who follows an art or science only for amusement and in a superficial 
way. 
   
  perhatikan adanya kata superficial yang dilekatkan pada seorang diletan.
   
  3. yang juga menarik adalah fakta bahwa christoph luxenberg adalah 
sesungguhnya sebuah nama samaran (pseudonym), yang digunakan konon, untuk 
menghindari adanya ancaman dari kaum muslim tersebab bukunya yang kontroversial 

Re: [wanita-muslimah] BEFORE SUNRISE - Film kelas Festival

2007-01-17 Terurut Topik akmal n. basral
betul. kedua film richard linklater ini bagus betul, dialog-dialognya dalam, 
pergerakan kamera dinamis. kedua film ini jadi inspirasi untuk cerpen saya 
dilarang bercanda dengan kenangan.
   
  salam,
   
  ~a~

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kayaknya kemarin liat ini film [dua duanya] di toko bajakan di pasar
festival. ya udah, kalo jadi di setel, aku dibilangin yah :D 


  Recent Activity

  20
  New Members

Visit Your Group 
  Yahoo! Avatars
  Create a Face
  Show your style in
  Messenger  more.

Yahoo! Mail
  You're invited!
  Try the all-new
  Yahoo! Mail Beta

Biz Tools
  Y! Small Business
  Track packages,
  get forms,  more



  .

 
 


Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku, collection of 13 short stories by 
Akmal Nasery Basral, now available at major book stores. (For online order 
please visit www.inibuku.com or www.bukukita.com).
  Semua cerpen Akmal ditulis dalam kalimat yang amat efektif dan cerdas.
  Teknik penyajian dan daya getarnya amat menggugah.  (Ahmad Tohari, 
sastrawan) 


 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]