Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Islam fundies pada dasarnya LEBIH LIBERAL daripada ISLAM LIBERAL. Kalangan islam Liberal seperti JIL hanya menafsirkan dalil secara liberal akan tetapi mereka masih berada dalam jalur tata cara penafsiran yang konservativ. Sementara Islam fundies dengan wacana konservatifnya, liberal dalam mengambil dalil, wacana mereka memang konservatif tapi metode mereka SANGAT LIBERAL. Saya kemaren ambil contoh pengklasifikasian muslimah tidak berjilbab dalam golongan kaum munafiq dan tidak boleh disholatkan bila ia meninggal.Wacana seperti ini pada dasarnya TIDAK ADA NASH pendukungnya sama sekali tidak ada satupun ayat atau hadis yang mengklasifikasikan muslimah tidak pakai jilbab sebagai orang munafiq apalagi melarang mensholatkan mayatnya. Ini cuma pendapat dan opini pribadi si pembuat wacana tapi untuk mendukung wacananya agar seolah-olah berasal dari Al Qur'an dan Al Hadis ia pun mencomot SECARA LIBERAL nash-nash mengenai orang munafiq. Contoh lain teroris Bom Bali I , untuk membiayai operasinya mereka merampok sebuah toko emas dan agar aksinya keliatan Islami maka mereka pun mencomot SECARA LIBERAL nash mengenai perang Badar. Contoh lain mereka menghalalkan darah Ulil dari orang JIL dan sekali lagi mereka juga mencomot SECARA LIBERAL hadis yang membenarkannya tanpa melihat hadis itu konteksnya bagaimana bahkan mereka sengaja menterjemahkannya SECARA LIBERAL. Dari banyak wacana ini terlihat bahwa kaum fundies Islam pada dasarnya tidak pernah berlandaskan Al Qur'an dan Al Hadis akan tetapi cuma membuat wacana dan opini pribadi lalu mencomot SECARA LIBERAL ayat atau hadis untuk membenarkan wacana dan opininya itu agar terlihat bersumber pada Al Qur'an dan Al Hadis.Dan ini jauh lebih berbahaya dari islam liberal.Karena pada dasarnya ayat atau hadis itu cuma teks mati manusia lah yang menghidupkannya. Dengan METODE LIBERAL kaum fundies islam semua hal bisa dibenarkan agama.Merampok bisa ambil dalil , memperkosa bisa ambil dalil , membunuh orang bisa ambil dalil dsb.Metode bikin wacana dulu lalu comot ayat atau hadis sebagai pembenaran itu jauh lebih liberal daripada JIL dan jauh lebih berbahaya. Se liberal-liberalnya JIL mereka tidak pernah melegalkan pembunuhan atau penghalalan darah sesama muslim , tidak pernah melegalkan perampokan untuk membiayai pembunuhan sadis ratusan orang dll.Jadi lebih berbahaya mana orang-orang JIL atau orang gila dari Salafy yang membantai jama'ah syi'ah yang sedang sholat di masjid dengan mengusung ayat dan hadis, anda pernah di Pakistan kan anda pasti tau banyak tentang peristiwa ini.Apa pantas mengaku muslim bahkan muslim kaffah tapi membantai saudara sendiri seagama ketika mereka sedang sholat berjama'ah, jadi apa bedanya orang salafy itu dengan Yahudi gila si Goldstein itu. Bila JIL lebih kuat dan mengakar akibatnya tidak akan sekacau dan seberbahaya bila PKS , FPI , HTI dll semakin kuat.FPI agak kuat sedikit aja langsung Ahmadiyah diserang , rumah-rumah mereka dibakari dll.Bila mereka lebih kuat lagi NU dan Muhammadiyah juga bisa jadi diserang mereka.Liat buku buku yang ditulis mereka tentang kedua ormas Islam ini, isinya hanya dipenuhi prasangka kotor dan kebencian seakan-akan kedua ormas islam ini tidak ada baik-baiknya sedikitpun. - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, November 28, 2005 11:24 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Mba Aisha, paling tidak sekarang saya makin paham apa yang mba pikirkan dan rasakan dan saya pun sama. Wallaahi (kata orang penutur asli bahasa arab) ... demi Allah. jadi saya mohon maaf karena nampaknya saya jadi menyinggung mba ni saya coba dengan singkat buat 'rekonsiliasi' deh dengan mba aisha ... 1. ulil mungkin tidak jadi pikiran dan memusingkan mba atau siapa saja yang merasakan hal yang sama seperti mba, bahwa dia bukan ancaman SEKARANG. jadi apa tunggu sampe bisul ini meletus? bukankah dalam islam, kita tidak hanya memikirkan yang SEKARANG saja karena hidup ini kan rangakaian waktu, LALU, SEKARANG dan NANTI? 2. apa yang mba tuangkan di sebagian besar paragraf tulisan mba, adalah apa yang dialami semua komunitas, regardless AGAMA mereka. kalo mau lihat hal yang sama tapi pelakunya KRISTEN KATOLIK, silakan ke EROPA dan AMERIKA LATIN (cmiiw), kalo pelakunya PROTESTAN, USA, kalo HINDU, INDIA, ... BUDDHA, THAILAND. dst. jadi kenapa mba tampilkan fenomena PENGANUT dan dihubungakan dengan AJARAN yang mereka anut? dan apa iya semua orang harus jadi alim dan soleh ketika memakai atribut islam dan bukan atribut iman? jadi saya paham dan tahu persis apa yang sampaikan ... tapi tetap tidak bisa menjustifikasi apa yang ingin saya sampaikan berkenaan dengan keprihatinan saya atas sepak terjang ulil cs yang bahkan akan membuat negeri ini jadi lebih parah dari sekarang! ya sekarang yang sudah parah ini mba, akan jadi lebih parah lagi, karena apa yang ulil inginkan adalah
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mas Satriyo, Masalah reply, itu hanya masalah skala prioritas untuk setiap orang. Kita semua anggota milis kan bukan hanya ngobrol di milis saja, ada aktivitas lainnya yang di saat2 tertentu aktivitas2 itu menempati posisi puncak dalam skala prioritasnya - jadi kegiatan milisan yang harus ditunda atau malah dihentikan. Ada masalah teknis, misalnya warnet tutup, koneksi lambat, komputer rusak, dll. Dan jangan lupa bahwa kita semua makhluk Allah yang tidak ada yang punya pengetahuan kapan mat2, jadi kalau kita sedang ngobrol di milis lalu tidak ada reply-an, nyangka baik aja - mungkin teman ngobrol kita sedang sibuk, sedang sakit, atau sudah meninggal. Ketika teman ngobrol kita lama tidak ke WM, jadi ladang amal saleh aja - misal sekarang mba Mia lama tidak ada postingannya, kita do'akan saja, semogamba Mia sehat, tidak sibuk lagi, panjang umur, dll sehingga bisa cepet2 lagi gabung WM, gimana? setuju kan? ...:-) Tentang arti keroyokan atau arti lawan bicara, silahkan dengan pendapat masing2 karena memang tiap orang berbeda. Ketika saya menjelaskan pendapat saya tentang arti satu kata, kan tidak semua orang harus sependapat. Syukurlah kalau semua tetap nyaman untuk ngobrol ...:-) Selanjutnya saya tunggu postingan mas Satriyo tentang pikiran atau tindakan Ulil yang menurut mas Satriyo akan merusak Islam, kita bahas rame2 disini, kalau mas Ulil-nya juga tidak sedang sibuk, mungkin mas Guntur bisa merayu mas Ulil untuk ikut ngobrol, jadi kita bisa tahu pemikiran seseorang langsung dari tangan pertama, bukankah dalam Islam harus ada check- recheck (tabayyun-kah?). salam Aisha -- From: satriyo [EMAIL PROTECTED] alhamdulillah, saya kira tadinya mba aisha dah gak mau reply postingan saya ... ;-) untuk yang postingan mba yang ini, sementara komentar saya hanya soal 'keroyokan' ... setahu saya, keroyokan itu tidak otomatis/inherent berkonotasi negatif kan ya? jadi yang saya maksud ya memang 'keroyokan' ... antara sendiri dan rame-rame. kata 'lawan' pun yang di inggris itu 'opponent' tidak otomatis bermakna musuh atau 'enemy' kan mba? whichever the case, teman atau lawan - dalam hal ini lawan 'bicara' - saya gak merasa gak comfy kok ... santai saja gitu On 11/29/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mba Aisha, On 11/30/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, Masalah reply, itu hanya masalah skala prioritas untuk setiap orang. Kita semua anggota milis kan bukan hanya ngobrol di milis saja, ada aktivitas lainnya yang di saat2 tertentu aktivitas2 itu menempati posisi puncak dalam skala prioritasnya - jadi kegiatan milisan yang harus ditunda atau malah dihentikan. Ada masalah teknis, misalnya warnet tutup, koneksi lambat, komputer rusak, dll. Dan jangan lupa bahwa kita semua makhluk Allah yang tidak ada yang punya pengetahuan kapan mat2, jadi kalau kita sedang ngobrol di milis lalu tidak ada reply-an, nyangka baik aja - mungkin teman ngobrol kita sedang sibuk, sedang sakit, atau sudah meninggal. Ketika teman ngobrol kita lama tidak ke WM, jadi ladang amal saleh aja - misal sekarang mba Mia lama tidak ada postingannya, kita do'akan saja, semogamba Mia sehat, tidak sibuk lagi, panjang umur, dll sehingga bisa cepet2 lagi gabung WM, gimana? setuju kan? ...:-) setuju saya tahu itu. terima kasih atas penegasannya. dan memang bukan itu yang saya maksud dengan postingan saya tentang reply ... tapi gak usah diteruskan deh ... dah jelas kok Tentang arti keroyokan atau arti lawan bicara, silahkan dengan pendapat masing2 karena memang tiap orang berbeda. Ketika saya menjelaskan pendapat saya tentang arti satu kata, kan tidak semua orang harus sependapat. Syukurlah kalau semua tetap nyaman untuk ngobrol ...:-) bahasa kan memang arbitrer mba, sesuai kesepakatan pemakainya. tentu sebagai bagian dari komunikasi, penegasan atau konfirmasi juga tidak salah kan? tabayyun kata orang yang ter-arabisasi... ;-) Selanjutnya saya tunggu postingan mas Satriyo tentang pikiran atau tindakan Ulil yang menurut mas Satriyo akan merusak Islam, kita bahas rame2 disini, kalau mas Ulil-nya juga tidak sedang sibuk, mungkin mas Guntur bisa merayu mas Ulil untuk ikut ngobrol, jadi kita bisa tahu pemikiran seseorang langsung dari tangan pertama, bukankah dalam Islam harus ada check- recheck (tabayyun-kah?). untuk yang ini ... seperti juga apa yang saya utarakan ke mas ary sp, saya usahakan buat sharing tentang ulil ini dalam waktu dekat. tapi sekalian saja, buat mas ary sp dan lainnya yang memang mau ikutan thread ini, karena katanya sang ulil sudah pernah hinggap di milis ini dan sempat mengeram segala dengan salah satu netter di sini, ya silakan saja buka arsipnya dan lihat lagi apa gak ada yang 'aneh' atau 'salah' dari pendapat sang ulil. jika ternyata ada yang mengatakan tidak ada yang 'aneh' dan 'salah' ... saya akan pertimbangkan untuk meneruskan sharing tentang ulil dengan mereka sebisa saya karena ... wow ... sang ulil gitu looohh, ... tapi buat yang sependapat dengan saya, monggo bisa ikut bantu saya menjelaskan duduk perkara 'kekeliruan' (spt istilah yang dipake sang mertua) sang ulil ini ... salam Aisha salam juga satriyo [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
kolom mas adhian yang mana mas? di mana maksudnya ... On 11/29/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:06 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal (deleted) 2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini atau ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut tutur bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya kenal. mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar pemikiran islam (nanti saya cek lagi judul persisnya). Saya kenal mas Adhian Husaini hanya dari kolom-kolomnya. Terus terang mas satriyo, IMHO nggak baik ulama menulis seperti di kolom-kolomnya itu. Isinya hanya memberi banyak cap-cap emosional ttg orang lain walaupun niatnya mungkin baik Kalau Pak Athian, pernah kenal dekat dulu, memang sepertinya Pak Athian itu awet muda dari dulu orangnya nggak berubah ya begitu. Kalo sedang marah Sueereeem... ^_^ Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Yang catatan akhir pekan di Hidayatullah. Yang kita bicarakan kan Adian Husaini yang itu kan? Salam Ary . - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 29, 2005 9:14 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal kolom mas adhian yang mana mas? di mana maksudnya ... On 11/29/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:06 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal (deleted) 2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini atau ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut tutur bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya kenal. mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar pemikiran islam (nanti saya cek lagi judul persisnya). Saya kenal mas Adhian Husaini hanya dari kolom-kolomnya. Terus terang mas satriyo, IMHO nggak baik ulama menulis seperti di kolom-kolomnya itu. Isinya hanya memberi banyak cap-cap emosional ttg orang lain walaupun niatnya mungkin baik Kalau Pak Athian, pernah kenal dekat dulu, memang sepertinya Pak Athian itu awet muda dari dulu orangnya nggak berubah ya begitu. Kalo sedang marah Sueereeem... ^_^ Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] ogroups.com?subject=Unsubscribe - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
yup ... 'tul! On 11/29/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang catatan akhir pekan di Hidayatullah. Yang kita bicarakan kan Adian Husaini yang itu kan? Salam Ary . - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 29, 2005 9:14 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal kolom mas adhian yang mana mas? di mana maksudnya ... On 11/29/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:06 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal (deleted) 2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini atau ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut tutur bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya kenal. mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar pemikiran islam (nanti saya cek lagi judul persisnya). Saya kenal mas Adhian Husaini hanya dari kolom-kolomnya. Terus terang mas satriyo, IMHO nggak baik ulama menulis seperti di kolom-kolomnya itu. Isinya hanya memberi banyak cap-cap emosional ttg orang lain walaupun niatnya mungkin baik Kalau Pak Athian, pernah kenal dekat dulu, memang sepertinya Pak Athian itu awet muda dari dulu orangnya nggak berubah ya begitu. Kalo sedang marah Sueereeem... ^_^ Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] ogroups.com?subject=Unsubscribe - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
mba Aisha, ada beberapa poin yang saya missed sebelumnya, ... 1. setelah saya napak tilas mencari tahu alasan saya menanggapi pengumuman bedah buku yang berisi di antaranya (saya kutip) kata-kata ... tidak bisa mewakili secara utuh pemikiran Ulil, paling tidak sebagai penjelasan sementara penting dihadirkan ke publik. Meskipun semua tulisan pernah dimuat di media, namun buku ini tidak kehilangan aura yang menyihir pembaca untuk terus berpikir. Memang, Ulil tidak pernah menyediakan jawaban final, tapi menyuguhkan pertanyaan dan menyulut perdebatan ... saya merangkum tanggapan saya dengan apa yang lalu jadi postingan saya. tentu karena tidak nyambung maka jadilah thread yang 'indah' ini, yang saya jadi 'centre stage' walau tanpa spotlight ... hehehe. perhatikan deh mba, isi kutipan di atas, betapa - lagi-lagi menurut saya - isi buku itu tidak menampakkan 'totalitas' pemikiran Ulil, bahkan diakui tidak menyodorkan jawaban tapi ... menyuguhkan pertanyaan dan menyulut perdebatan ... rasanya sayang juga ya cara ulil mencari jawaban dengan menyulut kontroversi, seperti juga di sebut di 'undangan' di atas. tapi saya dah janji sama mas ary buat mencoba meneruskan dengan lebih jelas letak 'kesalahan' bingkai logika ulil, at least buat kita berdua. saya juga sama dng mba, gak kenal ulil, termasuk rincian pemikirannya selain secara umum paham kalo apa yang ia usung itu 'tidak benar.' 2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini atau ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut tutur bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya kenal. mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar pemikiran islam (nanti saya cek lagi judul persisnya). sekian mba satriyo 2 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back! http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mas Satriyo, Terima kasih jika mas lebih paham tentang pikiran dan perasaan saya, itu gunanya dialog - termasuk dalam milis, anggota yang tertarik dengan berbagai topik bisa mengemukakan berbagai hal dengan santun dan bersifat argumentatif (ini tiap orang beda2). Tentang keroyokan ... lagi2 ada istilah ini jika kita posting lalu ada sekian orang menanggapi. Cobalah mas Satriyo memposisikan anggota milis ini sebagai teman ngobrol jadi ketika orang lain - satu atau lebih dari satu - menanggapi postingan kita, artinya teman2 ada yang punya pendapat lain atau mungkin apa yang kita uraikan belum jelas, tapi dengan menganggap yang lain itu adalah teman ngobrol, perasaan kita akan lebih nyaman. Beda kalau kita memposisikan anggota lain sebagai lawan bicara, begitu posting dan kita melihat banyak pendapat berseliweran di milis, apalagi jika pendapat tersebut beda dengan pendapat kita, maka kita merasa lawan2 kita membantai, mengeroyok, dll. Perasaan tidak nyaman kan, karena kita menjadi siaga dan mungkin saja tanpa kita sadari kita bisa berprasangka buruk sehingga kita mudah untuk ngesmosi ...:-) mending kalau sebatas emosi meningkat, kalau kita siaga merasa lawan2 yang pendapatnya berbeda itu rasanya menyerang kita, maka tanpa kita sadari - kalimat2 kasar atau julukan2 buruk akan menghiasi postingan kita. Beberapa hari yang lalu saya nonton satu acara di tv yang menjelaskan JIHAD - ada pa Azyumardi Azra, pa Quraish Shihab, pa Ma'ruf Amin dari Komisi Fatwa MUI, pa Hidayat Nur Wahid, selain Amrozi, Imam Samudra dan Ali Imron - selain pengertian jihad yang diartikan perang, sebenarnya jihad itu adalah ke-sungguh2-an dalam melakukan sesuatu, jihad dalam arti perang hanya jika dalam kondisi membela diri. Seorang suami yang pergi bekerja dengan sungguh2 itu berjihad, seorang pelajar yang ber-sungguh2 belajar juga sedang berjihad, seorang ahli virus sedang meneliti flu burung dengan ber-sungguh2 itu juga berjihad. Dan jangan lupa bahwa jihad itu menurut Rasulullah juga setelah perang - ada jihad akbar, yang akbar atau besar itu bukan jihad saat perang tapi jihad memerangi diri sendiri - melawan hawa nafsu kita. Dalam konteks kita berkomunikasi di milis, kita harus berjuang melawan nafsu kita untuk memaki, mengeluarkan amarah kita ketika kita 'berhadapan' di dunia maya membahas berbagai topik, pasti kita akan bertemu dengan orang yang pendapatnya beda, dan kita tidak perlu menganggap orang yang beda dengan kita sebagai lawan yang harus kita maki dengan kata2 atau istilah2 jelek. Alhamdulillah, kita bisa berdialog dengan baik di WM ini, saya dan mas Satriyo misalnya berbeda dalam melihat sosok atau fikiran Ulil, oke ... sekarang kita ke masalah Ulil ya, seperti dulu di WM - teman2 membahas SI, dicoba memulai obrolan dengan menjelaskan SI yang ada dalam fikiran masing2, maka karena saya pribadi dan mungkin teman2 lainnya yang tidak peduli dengan pikiran2 Ulil, tidak tahu banyak. Pernah dulu ada dialog panjang antara pak HMNA dengan mas Ulil disini. Nah sekarang mas Satriyo yang lebih mengenal - mungkin lebih banyak membaca buku dan tulisan2 Ulil bisa menjelaskan apa pikiran dan tindakan Ulil yang merusak Islam. Setelah itu teman2 lainnya di WM ini yang tertarik untuk topik ini tentunya akan mengeluarkan pendapat2nya masing2, tapi jangan merasa dikeroyok ya jika banyak pendapat yang berbeda ...:-) Kita jangan seperti orang2 buta ketika menjelaskan tentang gajah berdasarkan apa yang dipegangnya ... coba kita perjelas 'gajah'nya hehehe .. dalam hal ini masalah Ulil yang mas Satriyo ketahui, sedikit2 saja kita obrolkan, bagaimana? ...:-) salam Aisha -- From: satriyo [EMAIL PROTECTED] Mba Aisha, paling tidak sekarang saya makin paham apa yang mba pikirkan dan rasakan dan saya pun sama. Wallaahi (kata orang penutur asli bahasa arab) ... demi Allah. jadi saya mohon maaf karena nampaknya saya jadi menyinggung mba ni saya coba dengan singkat buat 'rekonsiliasi' deh dengan mba aisha ... 1. ulil mungkin tidak jadi pikiran dan memusingkan mba atau siapa saja yang merasakan hal yang sama seperti mba, bahwa dia bukan ancaman SEKARANG. jadi apa tunggu sampe bisul ini meletus? bukankah dalam islam, kita tidak hanya memikirkan yang SEKARANG saja karena hidup ini kan rangakaian waktu, LALU, SEKARANG dan NANTI? 2. apa yang mba tuangkan di sebagian besar paragraf tulisan mba, adalah apa yang dialami semua komunitas, regardless AGAMA mereka. kalo mau lihat hal yang sama tapi pelakunya KRISTEN KATOLIK, silakan ke EROPA dan AMERIKA LATIN (cmiiw), kalo pelakunya PROTESTAN, USA, kalo HINDU, INDIA, ... BUDDHA, THAILAND. dst. jadi kenapa mba tampilkan fenomena PENGANUT dan dihubungakan dengan AJARAN yang mereka anut? dan apa iya semua orang harus jadi alim dan soleh ketika memakai atribut islam dan bukan atribut iman? jadi saya paham dan tahu persis apa yang sampaikan ... tapi tetap tidak bisa menjustifikasi apa yang ingin saya sampaikan berkenaan dengan keprihatinan saya atas sepak terjang ulil cs yang bahkan
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
alhamdulillah, saya kira tadinya mba aisha dah gak mau reply postingan saya ... ;-) untuk yang postingan mba yang ini, sementara komentar saya hanya soal 'keroyokan' ... setahu saya, keroyokan itu tidak otomatis/inherent berkonotasi negatif kan ya? jadi yang saya maksud ya memang 'keroyokan' ... antara sendiri dan rame-rame. kata 'lawan' pun yang di inggris itu 'opponent' tidak otomatis bermakna musuh atau 'enemy' kan mba? whichever the case, teman atau lawan - dalam hal ini lawan 'bicara' - saya gak merasa gak comfy kok ... santai saja gitu On 11/29/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, Terima kasih jika mas lebih paham tentang pikiran dan perasaan saya, itu gunanya dialog - termasuk dalam milis, anggota yang tertarik dengan berbagai topik bisa mengemukakan berbagai hal dengan santun dan bersifat argumentatif (ini tiap orang beda2). Tentang keroyokan ... lagi2 ada istilah ini jika kita posting lalu ada sekian orang menanggapi. Cobalah mas Satriyo memposisikan anggota milis ini sebagai teman ngobrol jadi ketika orang lain - satu atau lebih dari satu - menanggapi postingan kita, artinya teman2 ada yang punya pendapat lain atau mungkin apa yang kita uraikan belum jelas, tapi dengan menganggap yang lain itu adalah teman ngobrol, perasaan kita akan lebih nyaman. Beda kalau kita memposisikan anggota lain sebagai lawan bicara, begitu posting dan kita melihat banyak pendapat berseliweran di milis, apalagi jika pendapat tersebut beda dengan pendapat kita, maka kita merasa lawan2 kita membantai, mengeroyok, dll. Perasaan tidak nyaman kan, karena kita menjadi siaga dan mungkin saja tanpa kita sadari kita bisa berprasangka buruk sehingga kita mudah untuk ngesmosi ...:-) mending kalau sebatas emosi meningkat, kalau kita siaga merasa lawan2 yang pendapatnya berbeda itu rasanya menyerang kita, maka tanpa kita sadari - kalimat2 kasar atau julukan2 buruk akan menghiasi postingan kita. Beberapa hari yang lalu saya nonton satu acara di tv yang menjelaskan JIHAD - ada pa Azyumardi Azra, pa Quraish Shihab, pa Ma'ruf Amin dari Komisi Fatwa MUI, pa Hidayat Nur Wahid, selain Amrozi, Imam Samudra dan Ali Imron - selain pengertian jihad yang diartikan perang, sebenarnya jihad itu adalah ke-sungguh2-an dalam melakukan sesuatu, jihad dalam arti perang hanya jika dalam kondisi membela diri. Seorang suami yang pergi bekerja dengan sungguh2 itu berjihad, seorang pelajar yang ber-sungguh2 belajar juga sedang berjihad, seorang ahli virus sedang meneliti flu burung dengan ber-sungguh2 itu juga berjihad. Dan jangan lupa bahwa jihad itu menurut Rasulullah juga setelah perang - ada jihad akbar, yang akbar atau besar itu bukan jihad saat perang tapi jihad memerangi diri sendiri - melawan hawa nafsu kita. Dalam konteks kita berkomunikasi di milis, kita harus berjuang melawan nafsu kita untuk memaki, mengeluarkan amarah kita ketika kita 'berhadapan' di dunia maya membahas berbagai topik, pasti kita akan bertemu dengan orang yang pendapatnya beda, dan kita tidak perlu menganggap orang yang beda dengan kita sebagai lawan yang harus kita maki dengan kata2 atau istilah2 jelek. Alhamdulillah, kita bisa berdialog dengan baik di WM ini, saya dan mas Satriyo misalnya berbeda dalam melihat sosok atau fikiran Ulil, oke ... sekarang kita ke masalah Ulil ya, seperti dulu di WM - teman2 membahas SI, dicoba memulai obrolan dengan menjelaskan SI yang ada dalam fikiran masing2, maka karena saya pribadi dan mungkin teman2 lainnya yang tidak peduli dengan pikiran2 Ulil, tidak tahu banyak. Pernah dulu ada dialog panjang antara pak HMNA dengan mas Ulil disini. Nah sekarang mas Satriyo yang lebih mengenal - mungkin lebih banyak membaca buku dan tulisan2 Ulil bisa menjelaskan apa pikiran dan tindakan Ulil yang merusak Islam. Setelah itu teman2 lainnya di WM ini yang tertarik untuk topik ini tentunya akan mengeluarkan pendapat2nya masing2, tapi jangan merasa dikeroyok ya jika banyak pendapat yang berbeda ...:-) Kita jangan seperti orang2 buta ketika menjelaskan tentang gajah berdasarkan apa yang dipegangnya ... coba kita perjelas 'gajah'nya hehehe .. dalam hal ini masalah Ulil yang mas Satriyo ketahui, sedikit2 saja kita obrolkan, bagaimana? ...:-) salam Aisha -- From: satriyo [EMAIL PROTECTED] Mba Aisha, paling tidak sekarang saya makin paham apa yang mba pikirkan dan rasakan dan saya pun sama. Wallaahi (kata orang penutur asli bahasa arab) ... demi Allah. jadi saya mohon maaf karena nampaknya saya jadi menyinggung mba ni saya coba dengan singkat buat 'rekonsiliasi' deh dengan mba aisha ... 1. ulil mungkin tidak jadi pikiran dan memusingkan mba atau siapa saja yang merasakan hal yang sama seperti mba, bahwa dia bukan ancaman SEKARANG. jadi apa tunggu sampe bisul ini meletus? bukankah dalam islam, kita tidak hanya memikirkan yang SEKARANG saja karena hidup ini kan rangakaian waktu, LALU, SEKARANG dan NANTI? 2. apa yang mba
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
- Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:38 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal alhamdulillah, saya kira tadinya mba aisha dah gak mau reply postingan saya ... ;-) untuk yang postingan mba yang ini, sementara komentar saya hanya soal 'keroyokan' ... setahu saya, keroyokan itu tidak otomatis/inherent berkonotasi negatif kan ya? jadi yang saya maksud ya memang 'keroyokan' ... antara sendiri dan rame-rame. kata 'lawan' pun yang di inggris itu 'opponent' tidak otomatis bermakna musuh atau 'enemy' kan mba? whichever the case, teman atau lawan - dalam hal ini lawan 'bicara' - saya gak merasa gak comfy kok ... santai saja gitu :) Memang seharusnya begitu mas satriyo. Tapi mohon dimaklumi, karena milis ini punya trauma dengan kata-kata keroyokan, karena pernah ada saat dimana keroyokan diperalat oleh ex-member milis untuk memberi stigma negatif diluaran tanpa konfirmasi ulang. Jadi kalau mas satriyo bicara diluaran ttg milis ini dengan istilah keroyokan ya efeknya negatif begitu... Mudah-mudahan mas satriyo, jika mas satriyo kebetulan terlibat diskusi di luar milis ini ttg keroyokan di WM, bisa menerangkan sebagaimana mas satriyo menerangkan di paragraf di atas. Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
- Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:06 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal (deleted) 2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini atau ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut tutur bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya kenal. mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar pemikiran islam (nanti saya cek lagi judul persisnya). Saya kenal mas Adhian Husaini hanya dari kolom-kolomnya. Terus terang mas satriyo, IMHO nggak baik ulama menulis seperti di kolom-kolomnya itu. Isinya hanya memberi banyak cap-cap emosional ttg orang lain walaupun niatnya mungkin baik Kalau Pak Athian, pernah kenal dekat dulu, memang sepertinya Pak Athian itu awet muda dari dulu orangnya nggak berubah ya begitu. Kalo sedang marah Sueereeem... ^_^ Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mba Aisha, paling tidak sekarang saya makin paham apa yang mba pikirkan dan rasakan dan saya pun sama. Wallaahi (kata orang penutur asli bahasa arab) ... demi Allah. jadi saya mohon maaf karena nampaknya saya jadi menyinggung mba ni saya coba dengan singkat buat 'rekonsiliasi' deh dengan mba aisha ... 1. ulil mungkin tidak jadi pikiran dan memusingkan mba atau siapa saja yang merasakan hal yang sama seperti mba, bahwa dia bukan ancaman SEKARANG. jadi apa tunggu sampe bisul ini meletus? bukankah dalam islam, kita tidak hanya memikirkan yang SEKARANG saja karena hidup ini kan rangakaian waktu, LALU, SEKARANG dan NANTI? 2. apa yang mba tuangkan di sebagian besar paragraf tulisan mba, adalah apa yang dialami semua komunitas, regardless AGAMA mereka. kalo mau lihat hal yang sama tapi pelakunya KRISTEN KATOLIK, silakan ke EROPA dan AMERIKA LATIN (cmiiw), kalo pelakunya PROTESTAN, USA, kalo HINDU, INDIA, ... BUDDHA, THAILAND. dst. jadi kenapa mba tampilkan fenomena PENGANUT dan dihubungakan dengan AJARAN yang mereka anut? dan apa iya semua orang harus jadi alim dan soleh ketika memakai atribut islam dan bukan atribut iman? jadi saya paham dan tahu persis apa yang sampaikan ... tapi tetap tidak bisa menjustifikasi apa yang ingin saya sampaikan berkenaan dengan keprihatinan saya atas sepak terjang ulil cs yang bahkan akan membuat negeri ini jadi lebih parah dari sekarang! ya sekarang yang sudah parah ini mba, akan jadi lebih parah lagi, karena apa yang ulil inginkan adalah justifikasi pelanggaran aqidah islam. tapi ... ah mba kan masih belum ambil pusing kan? jadi ya just ignore me dan my concern deh ya. dan memang saya ...juga teman2 yang sepintas tampak SANGAR, BIADAB, KEJI, BARBAR, KANIBAL, karena dari mulut mereka itu keluar 'darah' ini halal itu halal, tidak bisa mentolerir sikap mereka yang sebenarnya sama SANGAR, BIADAB, KEJI, BARBAR, KANIBAL juga tapi lebih tidak memusingkan mba dan teman lainnya karena mereka bungkus dengan retorika dan tulisan yang indah dan rapi tapi beracun itu! macam palestina melawan israel menurut saya. teman2 ini tidak punya modal dan dukungan yang canggih, tapi dengan ilmu dan keterbatasan mereka sebagai manusia, termasuk emosi mereka, jadilah ulil cs cengar cengir membodohi-bodohi MUI yang isinya ratusan ulama senior (mba juga dan pusing kan dengan ini?) sedangkan teman2 yang tahu belangnya ulil dengan kemampuan yang ada jadi terdakwa! 3. masalah haus darah itu gak ada hubungan dengan islam mba! setiap manusia yang sudah jadi mengsa iblis ya pasti akan begitu ... percaya deh. dan memang ini lah dunia yang ALLAH amanahkan pada kita. tak mungkin kita meminta mereka itu tidak brutal meski mereka pelajar/mahasiswa atau pemuka agama, tanpa kita tahu apa penyebabnya secara pasti. mudah lho mba kita menuduh, tapi sulit memastikan duduk perkaranya. 4. jadi panjang juga ya ... padahal niatnya singkat. yang gak ada hubungannya almarhum ayah saya yang militer dan saya yang ingin menegakkan keadilan. saya sendiri merasakan kok mba bagaimana hidup dari barak, ke rumah atase di pakistan, dan sekarang ke barak lagi, karena kebutuhan yang makin menggila. mba sendiri gimana? saya bukannya gak peka, tapi pekak dengan segala teriakan orang2 yang mengaku membela rakyat, tahu penderitaan rakya tapi hanya menggunakan rakyat untuk perut mereka sendiri! 5. mohon maaf jika karena keroyokan saya jadi tidak fokus membalas ke siapa saja yang telah mengomentari saya. ke depan, DI MASA DATANG, saya akan lebih baik dari SEKARANG, insya-4jji... :-) 6. ketika saya katakan 'membela' tidak berarti membela langsung. kerana setiap tindakan kita pasti akan memiliki dampak pada hidup orang, langsung atau tidak. maaf lahir batin. On 11/25/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, Saya sudah menjelaskan di postingan sebelumnya. Saya (atau mas Ary SP, mas Ari Con) itu kan menanggapi sampean, kami tidak menanggapi postingan mas Gun kan? Begitu juga yang lainnya. Di ujung postingan mas Satriyo ini kan akhirnya ada pengakuan bahwa anda merasa khawatir dengan mas Ulil, sementara yang lain tidak khawatir, saya sih cuex bebex aja, masih banyak yang harus saya urus daripada ngurusin Ulil ...:-) hehehe kenapa saya dikatakan membela mas Ulil? Kenal saja tidak, saya sudah menjelaskan pula bahwa saya belum pernah baca bukunya mas Ulil, hanya beberapa tulisannya di koran atau di milis. Dan sudah saya jelaskan pula saat ini saya tidak tertarik dengan buku mas Ulil, malah saya sekarang ingin baca bukunya mas Achmad Chodjim setelah blio menceritakan bukunya yang baru. Apa saya menuliskan buka aib? wah kelihatannya mas Satriyo mencampurkan postingan saya dengan mas Ary ...:-) Tolong dicek dibawah postingan mas Satriyo masih ada postingan saya yang tidak ribut masalah aib. pak Adian Husaini pernah saya lihat dalam wawancara di tv ketika menghalalkan darah Ulil, dan saya tidak tertarik dengan kadar emosionalnya yang tinggi. Bagi saya jika ada yang nulis gak bener di
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
mas Ary yang budiman, mohon maaf karena saya belum bisa menjawab semua pertanyaan mas terakhir, per tgl 26,... ada beberapa deadline yang sedang saya selesaikan. jika berkenan, akan saya teruskan secepatnya diskusi kita setelah amanah saya semua saya tunaikan. saya perkiranakan akhir pekan ini, paling cepat. salam kenal maaf lahir bathin ... :-) On 11/26/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, Sebelumnya maaf kalau agak telat njawabnya. Kegiatan saya kalau Jumat itu seperti lebaran, padat banget dari pagi sampai malam nggak berhenti. - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, November 25, 2005 8:31 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih baik lagi. Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan? Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang. apa ada terdeteksi dan terbukti suatu niatan menuju ke arah membuka aib ke umum? toh perilaku dia sudah membuka aibnya sendiri. saya tahu kok mas koridor syar'i tentang aib ini dan thanks sudah mengingatkan ... Ini kita bicara info dari sabili itu kan? Bagaimana ya, sesuatu yang jelek ttg saudara sendiri (dan itu pun belum tentu kebenarannya), lalu disebarluaskan menggunakan media massa agar khalayak ramai tahu hal itu. Kemudian berdasarkan salah satunya hal itu juga (pendiskreditan pribadi orang lain), opini-opini ulil dijatuhkan. tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? Saya memandang manusia yang berfikir itu keniscayaan, bahkan hal itu yang membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia itu tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap baik, kurang baik, atau bahkan salah. Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya. wah gak setuju mas. boleh kan? bukankah 4jji yang melarang manusia memikirkan apa/zat 4jji? karena kalo memang SEBEBAS BEBAS nya ya boleh dong ... menanyakan atau memikirkan apa 4jji? apa saya mungkin yang gak dong ya dengan penjelasan mas ...? :) Baiklah saya koreksi, sebebas-bebasnya kecuali memikirkan zat Allah Ngomong-ngomong soal memikirkan zat Allah, sebetulnya ketika kita memikirkan zat Allah pikiran kita itu sudah terjamin salahnya. Karena Allah swt itu tidak ada sesuatu pun yang menyamainya. Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada pemikiran yang kurang baik atau salah, setiap individu manusia perlu mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil pemikiran orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang bisa jadi tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total dalam diskusi-diskusi itu. nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar? Seperti yang mas Ari Condro bilang, di sisi lain berkali-kali informasi muncul memperlihatkan Ulil tidak sejelek itu. Dari dialog antar HMNA vs. Ulil, dan beberapa kali Ulil membuat klarifikasi di beberapa milis spt. kmnu2000 spt.nya nggak seperti yang mas satriyo bilang lho Tapi lepas dari itu, apakah ketika misalkan Ulil mengklaim kebenaran hanya ada dipihak dia, apakah kita harus melakukan hal yang sama ? Apakah karena tetangga kita mencuri, lalu kita juga ikut-ikutan mencuri? Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut salahnya, selalu berubah sesuai zaman. ah masa? kalo individunya itu nabi/rasul? Lha kalo pemikiran nabi dan rasul yang absolut benarnya pasti asalnya dari wahyu dong mas satriyo, bukan pemikiran nabi atau rasul itu sendiri sebagai manusia bukan?. Kalau pemikiran Muhammad seorang manusia ya mungkin saja salah. Lha wong Rasulullah ketika memberi tahu petani kurma ttg tatacara bercocok saja salah kok. Lalu pemikiran strategi sospol Rasulullah juga pernah salah (ketika memberikan preference pada pembesar Quraisy dibanding seorang buta hingga bermuka masam) sehingga turun teguran langsung dari Allah. (Walaupun ada juga tafsiran lain ttg ayat ini). dan tentu harus mas jelaskan dalam hal apa ... gitu kan? dalam hal aqidah/tauhid ya nabi dan rasul pasti absolut dong pemikirannya ... dan tentu karena ada guidance wahyu ... iya kan? Pemikiran aqidah Rasulullah memang absolut.Bagaimana tidak absolut ketika Rasulullah mengalami sendiri
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mas Satriyo, Saya sudah menjelaskan di postingan sebelumnya. Saya (atau mas Ary SP, mas Ari Con) itu kan menanggapi sampean, kami tidak menanggapi postingan mas Gun kan? Begitu juga yang lainnya. Di ujung postingan mas Satriyo ini kan akhirnya ada pengakuan bahwa anda merasa khawatir dengan mas Ulil, sementara yang lain tidak khawatir, saya sih cuex bebex aja, masih banyak yang harus saya urus daripada ngurusin Ulil ...:-) hehehe kenapa saya dikatakan membela mas Ulil? Kenal saja tidak, saya sudah menjelaskan pula bahwa saya belum pernah baca bukunya mas Ulil, hanya beberapa tulisannya di koran atau di milis. Dan sudah saya jelaskan pula saat ini saya tidak tertarik dengan buku mas Ulil, malah saya sekarang ingin baca bukunya mas Achmad Chodjim setelah blio menceritakan bukunya yang baru. Apa saya menuliskan buka aib? wah kelihatannya mas Satriyo mencampurkan postingan saya dengan mas Ary ...:-) Tolong dicek dibawah postingan mas Satriyo masih ada postingan saya yang tidak ribut masalah aib. pak Adian Husaini pernah saya lihat dalam wawancara di tv ketika menghalalkan darah Ulil, dan saya tidak tertarik dengan kadar emosionalnya yang tinggi. Bagi saya jika ada yang nulis gak bener di koran, bikin aja tulisan yang dianggap benernya - polemik aja di koran, bukan menghalalkan darah. Apa ini dianggap saya membela Ulil? Itu berlaku untuk siapa saja yang dianggap pikiran nyleneh atau apapun menurut mas Satriyo, bukan hanya Ulil, ngapain saya ikut campur - ilmu agama saya juga masih sedikit, kalau saya berani2 posting, itu supaya dikoreksi yang lainnya. Saya tidak suka kalau dikit2 orang marah dan sampai ke urusan darah2 gitu - lihat di Makassar, mahasiswa muslim yang bentrok antar fakultas sampai berdarah-darah, rasanya sedih banget - namanya mahasiswa kan harus lebih mengedepankan pemakaian isi otaknya bukan ototnya. bagi saya pribadi, bukan masalah ide2 orang yang bikin saya sedih - tapi kondisi korupsi yang bener2 sudah bikin nyesek dada. Ini saya ngetik sambil lihat pak Taufik Ismail bicara tentang bangsa yang suka korup. Kalau mas Satriyo mengetikkan ini boleh kan saya khawatir - bahwa 'gerakan' ulil cs ini akan nantinya membuat islam di negeri ini bukan lagi islam. kalaupun islam, tinggal nama saja. isinya tidak jelas apa boleh saja, itu hak mas Satriyo, dan saya pribadi sebenarnya saya lebih khawatir melihat orang2 yang mengaku penganut Islam yang ada di dunia nyata sekarang, bukan waktu 'nantinya' yang mas Satriyo katakan, sekarang mas sekarang bayangkan saya mengurus surat kematian ayah di kelurahan, yang melayani bapak2 berkopiah dan ibu2 berkerudung, dengan tenangnya menyebutkan sejumlah uang dan tanpa kwitansi. Saya narik nafas, bagaimana kalau yang ngurus itu tidak punya uang lagi karena yang meninggal pencari nafkah - tega nggak orang yang bersimbolkan agama Islam itu malakin orang yang sedang kematian anggota keluarganya? Pertanyaan saya terjawab, ada seorang ibu yang punya anak 6 dan suaminya terbunuh ketika sedang bekerja, sopir taxi yang taxinya diambil dan sopirnya dibunuh. Ibu ini sampai pinjem2 untuk bayar surat kematian suaminya, teganya malakin orang yang sedang kematian. Di hari jum'at saya mengurus perpanjangan passport (ganti buku), bapa2 yang tergesa-gesa mau jum'atan ngasih tahu bahwa 1 hari selesai tapi biayanya 4 kali lipat, 5 hari biayanya 2 kali lipat. Saya tanya yang normal, sesuai biaya yang di papan pengumuman. Bapa yang mau jumatan itu malah ketawa - katanya tidak ada yang biayanya seperti papan pengumuman, malah dia bilang, mba, disini kan gajinya kecil2, ya kita berbagi lah, mba butuh passport - kami butuh uang. Itu dikatakan orang yang mau sholat jum'at dan dia sudah wudlu, bukankah saat kita membersihkan fisik kita, kita juga berusaha membersihkan hati dan isi otak kita - membersihkan tangan kan bukan sekedar bersih tangan dari kotoran tapi juga berusaha membersihkan dari perbuatan2 yang dilarang Allah? Membersihkan mulut juga kan kita juga berusaha untuk mengucapkan kata2 yang baik. Bapak itu tangannya sebelum dan sesudah jum'atan memegang uang gak bener, mulutnya mengeluarkan kata2 gak bener. Bagaimana kalau orang yang ngurus passport itu mahasiswa yang dapat beasiswa dan uangnya pas2an? Tidak semua yang ke LN itu untuk bisnis yang menghasilkan uang atau sekedar wisata. Kemarin ada anak yang namanya Muhammad Rizky bunuh temannya, mereka anak2 SMP, selain menggorok juga menghancurkan wajah mayat temannya ini. Di tv tadi ada gadis SMP yang mengaku biasa jadi PSK remaja, ketika ditanya tentang pesta sex di Cianjur, katanya bukan sesuatu yang aneh, banyak kok yang begitu walaupun tempatnya bukan di sekolah. dan masih banyak lagi contoh2 orang yang mengaku Islam, rajin ke mesjid, hajinya bolak-balik, tapi kelakuannya tidak mencerminkan yang ada di Islam. Apalagi kemiskinan yang begitu banyak sekarang, itu sebabnya saya lebih tertarik dengan buku Jeffrey Sachs yang membahas negara2 yang sukses menurunkan kemiskinan, dan negara2 itu
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mas Satriyo, Sebelumnya maaf kalau agak telat njawabnya. Kegiatan saya kalau Jumat itu seperti lebaran, padat banget dari pagi sampai malam nggak berhenti. - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, November 25, 2005 8:31 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih baik lagi. Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan? Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang. apa ada terdeteksi dan terbukti suatu niatan menuju ke arah membuka aib ke umum? toh perilaku dia sudah membuka aibnya sendiri. saya tahu kok mas koridor syar'i tentang aib ini dan thanks sudah mengingatkan ... Ini kita bicara info dari sabili itu kan? Bagaimana ya, sesuatu yang jelek ttg saudara sendiri (dan itu pun belum tentu kebenarannya), lalu disebarluaskan menggunakan media massa agar khalayak ramai tahu hal itu. Kemudian berdasarkan salah satunya hal itu juga (pendiskreditan pribadi orang lain), opini-opini ulil dijatuhkan. tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? Saya memandang manusia yang berfikir itu keniscayaan, bahkan hal itu yang membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia itu tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap baik, kurang baik, atau bahkan salah. Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya. wah gak setuju mas. boleh kan? bukankah 4jji yang melarang manusia memikirkan apa/zat 4jji? karena kalo memang SEBEBAS BEBAS nya ya boleh dong ... menanyakan atau memikirkan apa 4jji? apa saya mungkin yang gak dong ya dengan penjelasan mas ...? :) Baiklah saya koreksi, sebebas-bebasnya kecuali memikirkan zat Allah Ngomong-ngomong soal memikirkan zat Allah, sebetulnya ketika kita memikirkan zat Allah pikiran kita itu sudah terjamin salahnya. Karena Allah swt itu tidak ada sesuatu pun yang menyamainya. Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada pemikiran yang kurang baik atau salah, setiap individu manusia perlu mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil pemikiran orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang bisa jadi tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total dalam diskusi-diskusi itu. nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar? Seperti yang mas Ari Condro bilang, di sisi lain berkali-kali informasi muncul memperlihatkan Ulil tidak sejelek itu. Dari dialog antar HMNA vs. Ulil, dan beberapa kali Ulil membuat klarifikasi di beberapa milis spt. kmnu2000 spt.nya nggak seperti yang mas satriyo bilang lho Tapi lepas dari itu, apakah ketika misalkan Ulil mengklaim kebenaran hanya ada dipihak dia, apakah kita harus melakukan hal yang sama ? Apakah karena tetangga kita mencuri, lalu kita juga ikut-ikutan mencuri? Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut salahnya, selalu berubah sesuai zaman. ah masa? kalo individunya itu nabi/rasul? Lha kalo pemikiran nabi dan rasul yang absolut benarnya pasti asalnya dari wahyu dong mas satriyo, bukan pemikiran nabi atau rasul itu sendiri sebagai manusia bukan?. Kalau pemikiran Muhammad seorang manusia ya mungkin saja salah. Lha wong Rasulullah ketika memberi tahu petani kurma ttg tatacara bercocok saja salah kok. Lalu pemikiran strategi sospol Rasulullah juga pernah salah (ketika memberikan preference pada pembesar Quraisy dibanding seorang buta hingga bermuka masam) sehingga turun teguran langsung dari Allah. (Walaupun ada juga tafsiran lain ttg ayat ini). dan tentu harus mas jelaskan dalam hal apa ... gitu kan? dalam hal aqidah/tauhid ya nabi dan rasul pasti absolut dong pemikirannya ... dan tentu karena ada guidance wahyu ... iya kan? Pemikiran aqidah Rasulullah memang absolut.Bagaimana tidak absolut ketika Rasulullah mengalami sendiri secara fisik rahasia besar itu. Persoalannya adalah apakah PEMAHAMAN KITA akan aqidah absolut tidak ? Ini juga point-point menarik jika ingin didiskusikan lebih lanjut. Pertanyaan awalnya adalah apa sih yang mas satriyo sebut akidah itu? Diskusi-diskusi antar wacana itu sangat dinamik, sesuatu yang dianggap baik sekarang bisa menjadi tidak baik di masa lampau atau di masa depan. Oleh karena itu agar setiap konsensus yang didapat itu up-to-date dan obyektif, penting untuk menjaga diversitas pemikiran yang ada dan menjaga
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
- Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 24, 2005 8:41 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal (deleted) Muslim bukan mereka yang mengikuti perintah Allah. IMHO, Muslim orang yang menyatakan diri sebagai orang yang mengambil Islam sebagai sistem nilai. saya mengerti mas, dan saya setuju. mungkin redaksional saya yang sangat 'husnuzan' sehingga yakin Muslim adalah mereka yang mengikuti perintah Allah dan tidak hanya orang yang menyatakan diri sebagai orang yang mengambil Islam sebagai sistem nilai yang bagi saya hanya masalah redaksional kata saja. ... itu menurut saya. tapi saya terima 'koreksi' nya mas ... :-) Begini lho mas satriyo, Ketika ada seorang muslim mengerjakan pekerjaan-pekerjaan buruk, lalu ada orang yang menisbahkan pekerjaan buruk itu kepada Islam, kan kita protes bukan? Islam itu sistem nilainya lalu, muslim itu orangnya. Bisa saja orangnya tidak melakukan dengan benar apa-apa yang dia klaim sendiri, bukan? yup! ...setuju lagi. Opini ulil, sistem nilai yang dia klaim sebagai Islam menurut dia, itu juga tidak menjamin dia sendiri melakukannya. maksudnya? wah,... jadi menurut mas boleh kita menyatakan sesuatu yang sesuatu itu adalah suatu sistem atau keyakinan ... termasuk sistem nilai, tapi tidak perlu menjadi orang yang mengamalkannya? ... mohon pencerahannya mas Tentu saja untuk kita pribadi kita harus ingat Besar murka itu Allah swt. Tapi hal itu tidak berarti kita bisa bilang Ulil dimurkai Allah karena dia tidak bukan? Karena Ulil dimurkai Allah atau tidak itu bukan urusan kita, urusan kita apakah KITA dimurkai Allah atau tidak. Tapi kebenaran itu bisa muncul dari mana saja. bukannya kebenaran hanya dari ALLAH mas? :) Tentu saja mas satriyo, dari Allah yang muncul dan tampak di hadapan kita dengan jalan yang beranekaragam. kalo yang mas maksud sebagaimana perkataan khalifah ali r.a. perhatikan apa yang dikatakan,jangan siapa yang mengatakan saya yakin gak pas dengan konteks ulil, karena yang saya tahu khalifah ali r.a. mengatakan itu untuk mematahkan pandangan sebagian kalangan muslim yang masih memandang apakah si muslim yang bicara ini ningrat, kaya, terpelajar, dll. tapi bukan berarti berlaku di luar itu. apalagi dalam konteks tauhid/aqidah. mungkin secara umum/muamalah bisalah diterima, toh ilmu umum itu bebas nilai/netral. IMHO, tidak penting bagi saya dan bukan urusan saya ulil itu orang yang bagaimana sehari-hari, yang penting bagi saya apakah saya mendapatkan sesuatu dari opininya. termasuk opini yang 'mbalelo', yang secara syar'i tidak sesuai? Bukankah itu yang harus kita kaji, apakah betul mbalelo dan tidak sesuai dengan syar'i? Apakah dari opini yang 'mbalelo' sekalipun kita tidak bisa mendapat pelajaran? Minimal kita bisa lihat kelemahan-kelemahannya agar setiap opini yang kita punya bisa terhidar dari kelemahan-kelemahan yang sama. Sahabat Umar ra itu bicara ttg menjadikan seseorang sahabat.Ya memang nggak bisa cuman dari omongan doang, tapi tentu saja dari interaksi.Kalau cocok jadi sahabat, kalau nggak cocok ya nggak. Kita kan disini baru belajar ttg apa yang jadi ide-ide, bukan menjadikan penggagasnya sahabat. memang bukan itu yang saya maksud mas. fokus saya dari perkataan khalifah umar r.a. itu bukan pada 'how to tell a friend' (bagaimana menentukan sahabat) tapi apakah kita sudah yakin kita kenal seseorang luar dalam - di luar hati tentu ya, kan itu urusan 4jji - hingga kita bisa menerima ide-idenya. untuk hal ini, Rasul juga berkata, bahwa level kepercayaan itu tidak pada fisik tapi pada kapasitas-kapabilitas, ketika beliau mengatakan '...taatilah pemimpin meskipun yang diangkat itu orang yang berambut seperti kismis (maksudnya keriting seperti orang afrika).' Tentu saja kita akan lebih mudah menerima opini sahabat kita. Persoalannya kan kita hanya punya teksnya ulil. Saya lebih suka jika ulil bisa diajak ke sini untuk mendiskusikan gagasan-gagasannya. Yuk kita bahas bareng-bareng. Jika ada kebenaran di dalamnya, ya wajib (secara pribadi tentu saja) kita mengakuinya. Jika ada kesalahan di dalamnya, ya kita harus hindari. (deleted) saya luruskan mas, sabili memang tampak garang meski gak ada hubungan nasab dengan FPI tapi itu karena mereka mengedepankan fakta. masa iya si mas sabili tega mengorbankan ukhuwah? mas sudah sowan atau ada kenal dengan personil sabili? saya sudah dan kenal. termasuk yang memberi info tentang dan kenal baik dengan ulil. teman ini sudah lama hengkang dari sabili dan sekarang di media islam lain. saya jadikan sabili sebagai salah satu acuan karena saya 'percaya' kredibilitas mereka. Begini mas satriyo, setiap kali saya membaca sabili yang muncul ya sering model spt. profil ttg ulil itu. Kejelekan orang, saudara sendiri malahan dibuka-buka (walaupun misalnya itu fakta). Aib saudara itu wajib ditutupi
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
baiklah, mas tampaknya memang saya masih punya vested interest jadi tidak atau belum bisa 'menerima' ulil dan pernak-pernik tentangnya sebagaimana anda. intinya, ulil memang cari perkara dengan sikapnya. ulil tidak menunjukkan sikap setidaknya seperti alm cak nur yang lebih santun dan elegan dalam mengemukakan ide-idenya meski pada akhirnya jelas beliau juga menelurkan ide pada tataran 'mentah' dan belum teruji secara ilmiah/argumentatif, karena beliau memang hingga akhir hayatnya hanya melontarkan wacana dan belum sesuatu yang baru. tapi sekali lagi, beliau santun dan elegan. untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja. tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? NU minta maaf kan karena 'membasmi' PKI nya dan bukan 'memusuhi' komunisme ... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
1. kalau yg saya lihat, berhubung umat islam sekarang di indeonesia sedang diatas angin, maka fatwa mati bertebaran, hujat menghujat antar golongan yang disebut salah bertebaran dimana mana. kita sudah melihat fatwa dari pak athian ali untuk ulil. juga kita melihat persekusi yg dilakukan grassroot pada orang ahmadiyyah, juga pada golongan lain di padang, di probolinggo, di malang, di poso. 2. sentimen anti agama lain juga mengental dan diekspresikan secara kasar akhir akhir ini. 3. di web alumni www.ikastara.org saya sampai membuat thread khusus dalam kategori islam denan judul pertentangan antar golongan of the day. dan untuk menyelesaikan thread ini dengan rekonsiliasi antar golongan saya masih belum sanggup, masih mengumpulkan. bahan. teman teman ikhwan dan pemikiran arkoun, tariq muhammad dan bebrapa nama yg sering disebut dalam diskusi teman teman mesir sebenarnya berprospek, sayangnya representasinya di Indonesia dalam berbagai harokah termasuk JIL masih bersifat perang perangan dan gontok gontokan satu sama lain. 4. demikianlah ekses yg saya lihat. apakah hal itu baik, mas satriyo ? salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja. tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
mas ari, saya kira kok naif ya kita jika tidak mencoba - saya tidak menuduh lho, retoris saja ini - untuk think globally, act locally. yang salah satu konsekuensinya adalah tidak melepas kemungkinan untuk teori konspirasi. masak sih kita yang sekian lama tentram itu lalu jadi saling gontok2an - ini saya ikuti gaya mas ari ya, kurang lebih mensimplifikasi masalah - baik antar golongan atau agama? mungkin kan kalo ada campur tangan asing, yang KONON sudah ada sejak kita berusaha meraih kemerdekaan hingga kini, termasuk naik turunnya pemimpin negeri ini. ... konon. artinya JIKA hanya kita saja - murni bangsa ini - yang diminta mengurus tanpa ada campur tangan asing, saya kira gak bakal berlarut-larut. lalu, betapa tidak sedikitnya suatu masalah yang bukan agama lalu distir media maka jadilah ia masalah agama. mulai dari FPI, ahmadiyah, dll. kalo mas tanya 'apa hal ini baik?' saya balik tanya, apa mas kira saya tidak waras? apa juga berarti saya mendukung atau minimal mentolerir segala 'kegilaan' yang ada? terhadap semua yang bertentangan dengan fitrah/islam, saya pasti dukung untuk menolaknya! percaya deh mas ... pamit dulu ya ... besok terusin On 11/24/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. kalau yg saya lihat, berhubung umat islam sekarang di indeonesia sedang diatas angin, maka fatwa mati bertebaran, hujat menghujat antar golongan yang disebut salah bertebaran dimana mana. kita sudah melihat fatwa dari pak athian ali untuk ulil. juga kita melihat persekusi yg dilakukan grassroot pada orang ahmadiyyah, juga pada golongan lain di padang, di probolinggo, di malang, di poso. 2. sentimen anti agama lain juga mengental dan diekspresikan secara kasar akhir akhir ini. 3. di web alumni www.ikastara.org saya sampai membuat thread khusus dalam kategori islam denan judul pertentangan antar golongan of the day. dan untuk menyelesaikan thread ini dengan rekonsiliasi antar golongan saya masih belum sanggup, masih mengumpulkan. bahan. teman teman ikhwan dan pemikiran arkoun, tariq muhammad dan bebrapa nama yg sering disebut dalam diskusi teman teman mesir sebenarnya berprospek, sayangnya representasinya di Indonesia dalam berbagai harokah termasuk JIL masih bersifat perang perangan dan gontok gontokan satu sama lain. 4. demikianlah ekses yg saya lihat. apakah hal itu baik, mas satriyo ? salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja. tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
- Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 24, 2005 9:38 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal baiklah, mas tampaknya memang saya masih punya vested interest jadi tidak atau belum bisa 'menerima' ulil dan pernak-pernik tentangnya sebagaimana anda. intinya, ulil memang cari perkara dengan sikapnya. ulil tidak menunjukkan sikap setidaknya seperti alm cak nur yang lebih santun dan elegan dalam mengemukakan ide-idenya meski pada akhirnya jelas beliau juga menelurkan ide pada tataran 'mentah' dan belum teruji secara ilmiah/argumentatif, karena beliau memang hingga akhir hayatnya hanya melontarkan wacana dan belum sesuatu yang baru. tapi sekali lagi, beliau santun dan elegan. Memang kelemahan ulil sebagai anak muda yang memang di sini (kayak saya sudah tua saja...he he he he he) Istilahnya Ulil lebih brangasan, yang dia sendiri sadari dan pilih sebagai metoda bahkan Ulil juga sudah menulis mengapa dia mengambil pendekatan itu. KH. Mutafa Bisri sendiri juga bilang begitu dalam kolom kritikannya thd ulil itu bukan?. untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja. Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih baik lagi. Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan? Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang. tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? Saya memandang manusia yang berfikir itu keniscayaan, bahkan hal itu yang membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia itu tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap baik, kurang baik, atau bahkan salah. Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya. Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada pemikiran yang kurang baik atau salah, setiap individu manusia perlu mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil pemikiran orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang bisa jadi tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total dalam diskusi-diskusi itu. Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut salahnya, selalu berubah sesuai zaman. Diskusi-diskusi antar wacana itu sangat dinamik, sesuatu yang dianggap baik sekarang bisa menjadi tidak baik di masa lampau atau di masa depan. Oleh karena itu agar setiap konsensus yang didapat itu up-to-date dan obyektif, penting untuk menjaga diversitas pemikiran yang ada dan menjaga mekanisme diskusi antar wacana berlaku adil untuk setiap wacana yang masuk. Jadi yang penting sebetulnya tatacara berdiskusinya, etika-etika berdiskusi yang baik yang harus ditegakkan oleh semua orang. Ketika sudah menjadi konsensus dalam bentuk aturan negara misalnya, semua orang tanpa kecuali BERKEWAJIBAN untuk menegakkannya. Pemikiran yang berbahaya adalah pemikiran yang membuat mekanisme diskusi antar wacananya bersifat satu arah dan tidak adil. Karena disini tidak ada lagi kemungkinan pengendalian untuk menjaga konsensus tetap berada pada koridor yang obyektif. Contohnya yang berbahaya adalah fasisme, rasialisme dalam berbagai bentuk ras. Seperti keyakinan bahwa warga muslim memiliki hak lebih atas dunia dibanding warga non-muslim atau bangsa Yahudi itu bangsa terkutuk yang harus diperangi tanpa kecuali, ini jelas rasis dan berbahaya dan jelas-jelas tidak Islami. Tapi pemikiran misalkan pelegalan aborsi itu tidak berbahaya karena masih memungkinkan yang tidak setuju aborsi untuk masuk dalam diskusi antar wacana dan mempegaruhi konsensus yang akan tercapai. IMHO, atheisme juga tidak berbahaya, karena theisme masih bisa berjuang dalam kerangka diskusi antar wacana agar misalnya menghasilkan konsensus untuk menghormati kepercayaan masing-masing. Kalau tidak berjuang ya salah sendiri. Tentu saja yang mendukung theisme tetap menganggap atheisme itu salah dan begitu juga sebaliknya, tapi minimal ada kesepakatan untuk saling memahami posisi masing-masing. NU minta maaf kan karena 'membasmi' PKI nya dan bukan 'memusuhi' komunisme ... Betul, memusuhi komunisme dalam kaitan sebagai lawan dalam diskusi antar wacana nggak masalah. Yang masalah ketika mulai berfikir untuk menghilangkan pihak lain ;) Brangasannya Ulil itu persoalan kecil, nanti masyarakat yang akan menilai sendiri. Mengkafir-kafirkan Ulil itu IMHO sebagai seorang muslim urusan besar. Saya nggak mau ikut
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Anda salah besar kalau bilang sekarang di Indonesia Islam diatas angin. Kenyataannya Islam sekarang centang perenang yang dikerubuti musuh-musuhnya. Pak Athian Ali benar. Coba anda pikir, kalau ada yang nyalahin hadits2 shahih cuma demi uang 1.4 milyar per tahun, enaknya orang itu diapain? Ari Condro [EMAIL PROTECTED] menulis: 1. kalau yg saya lihat, berhubung umat islam sekarang di indeonesia sedang diatas angin, maka fatwa mati bertebaran, hujat menghujat antar golongan yang disebut salah bertebaran dimana mana. kita sudah melihat fatwa dari pak athian ali untuk ulil. juga kita melihat persekusi yg dilakukan grassroot pada orang ahmadiyyah, juga pada golongan lain di padang, di probolinggo, di malang, di poso. 2. sentimen anti agama lain juga mengental dan diekspresikan secara kasar akhir akhir ini. 3. di web alumni www.ikastara.org saya sampai membuat thread khusus dalam kategori islam denan judul pertentangan antar golongan of the day. dan untuk menyelesaikan thread ini dengan rekonsiliasi antar golongan saya masih belum sanggup, masih mengumpulkan. bahan. teman teman ikhwan dan pemikiran arkoun, tariq muhammad dan bebrapa nama yg sering disebut dalam diskusi teman teman mesir sebenarnya berprospek, sayangnya representasinya di Indonesia dalam berbagai harokah termasuk JIL masih bersifat perang perangan dan gontok gontokan satu sama lain. 4. demikianlah ekses yg saya lihat. apakah hal itu baik, mas satriyo ? salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja. tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
mas bejo, 1. salahnya di mana ? kalau yg saya lihat meskipun mayoritas namun umat kita mengalami rasa teralienasi sehingga shock budaya ini diekspresikan dengan kekerasan. sudah jelas yg mendominasi pemerintahan dan jumlah pemeluk itu ya umat islam, lha kok ya rasa tertekan itu diekspresikan dengan melakukan penodaan pada orang lain. bom dan teror dimana mana gereja ditutup dimana mana persekusi pada mereka yg dianggap menyimpang ketakutan pada budaya lain yg dibungkus dengan ajaran ghozwul fikri dan ujar ujar kristenisasi 2. perlu dibedakan antara legal dengan halal. karena di indonesia hukum yang berlaku adalah hukum nasional, bukan hukum agama. posisi hukum agama pelaksanaannya adalah dibawah kerangka sistem hukum nasional. dalam kondisi itulah pak athian ali, ataupun diperluas kembali kegiatan FPI melakukan perusakan, menjadikan dirinya polisi swasta merupakan kegiatan yg tiak dapat dibenarkan secara hukum. itu pandangan saya. salam, Ari Condro - Original Message - From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED] Anda salah besar kalau bilang sekarang di Indonesia Islam diatas angin. Kenyataannya Islam sekarang centang perenang yang dikerubuti musuh-musuhnya. Pak Athian Ali benar. Coba anda pikir, kalau ada yang nyalahin hadits2 shahih cuma demi uang 1.4 milyar per tahun, enaknya orang itu diapain? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
mas Paijo, Imam Bukhari ra bisa menangis kalau melihat ada yang make hasil kerja keras beliau untuk justifikasi mbunuh orang. Salam Ary - Original Message - From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 24, 2005 10:43 AM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Anda salah besar kalau bilang sekarang di Indonesia Islam diatas angin. Kenyataannya Islam sekarang centang perenang yang dikerubuti musuh-musuhnya. Pak Athian Ali benar. Coba anda pikir, kalau ada yang nyalahin hadits2 shahih cuma demi uang 1.4 milyar per tahun, enaknya orang itu diapain? Ari Condro [EMAIL PROTECTED] menulis: 1. kalau yg saya lihat, berhubung umat islam sekarang di indeonesia sedang diatas angin, maka fatwa mati bertebaran, hujat menghujat antar golongan yang disebut salah bertebaran dimana mana. kita sudah melihat fatwa dari pak athian ali untuk ulil. juga kita melihat persekusi yg dilakukan grassroot pada orang ahmadiyyah, juga pada golongan lain di padang, di probolinggo, di malang, di poso. 2. sentimen anti agama lain juga mengental dan diekspresikan secara kasar akhir akhir ini. 3. di web alumni www.ikastara.org saya sampai membuat thread khusus dalam kategori islam denan judul pertentangan antar golongan of the day. dan untuk menyelesaikan thread ini dengan rekonsiliasi antar golongan saya masih belum sanggup, masih mengumpulkan. bahan. teman teman ikhwan dan pemikiran arkoun, tariq muhammad dan bebrapa nama yg sering disebut dalam diskusi teman teman mesir sebenarnya berprospek, sayangnya representasinya di Indonesia dalam berbagai harokah termasuk JIL masih bersifat perang perangan dan gontok gontokan satu sama lain. 4. demikianlah ekses yg saya lihat. apakah hal itu baik, mas satriyo ? salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja. tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mas Satriyo, Terima kasih untuk perkenalannya yang lengkap, saya sedang membayangkan satu rumah yang dipenuhi anak2 kecil ...:-) Kita kembali ke masalah thread yang ini, awalnya mas Guntur yang posting tentang undangan peluncuran diskusi buku mas Ulil ya. Tidak ada yang menanggapi karena memang biasa disini ada undangan peluncuran buku atau acara diskusi, dll. Di setiap komunitas termasuk WM, mungkin ada yang mau ikut acara itu, mungkin juga tidak ada yang ikut. Bukan satu kejahatan kalau ikut acara itu, sebaliknya kalau tidak ikut juga tidak akan ada yang menghukum. Apa anehnya dengan peluncuran buku dan diskusi? Lalu mas Satriyo menanggapi, ingin buku yang berisi kehidupan mas Ulil, saya tanggapi di postingan sebelumnya bahwa saya jadi inget cerita para sahabat yang ingin tahu apa rahasia orang yang menurut Rasulullah itu calon ahli surga. Sama kan? hanya mungkin karena mas Ulil dihebohkan satu kelompok orang, mas Satriyo jadi ingin tahu kehidupannya. Entah apa yang ada dalam fikiran mas Satriyo, apakah ingin membuktikan bahwa mas Ulil itu hidupnya gak bener? Lebih jauh lagi, saya kok merasa keinginan tahuan seseorang terhadap kehidupan orang lain itu tidak akan bisa terpenuhi karena seperti saya contohkan di postingan, kalaupun ada yang mau merekam kehidupan seseorang, tidak mungkin lah sampai ke kamar tidurnya. Itu hambatan dari segi fisik/ jasmani yang kasat mata. Lebih tidak mungkin lagi masalah isi hati dan isi fikiran orang lain jika orang itu tidak berterus terang mengemukakan isi otak dan isi hatinya. Apalagi masalah keikhlasan seseorang. Mas Satriyo menuliskan khalifah umar r.a. mengatakan bahwa belumlah dikatakan seseorang itu teman dan kenal baik sebelum tidur dan makan bersamanya - wah saya jadi tidak mengerti lagi, ini kan masalah mencari teman atau lebih tepatnya sahabat ya? Apakah mas Satriyo ini ingin menjadikan mas Ulil jadi teman sehingga harus diketahui dulu secara rinci kehidupannya? Saya pribadi tidak kenal mas Ulil, hanya pernah baca tulisannya di koran atau di satu milis tetangga. Saya belum pernah baca bukunya, sekarang malah saya sedang ingin baca bukunya Jeffrey Sachs tentang Poverty, bukunya Komaruddin Hidayat tentang Kematian (karena ayah baru meninggal), buku Azyumardi Azra, buku Cak Nur, buku Emha Ainun, dll. Kalau ada yang ngasih dan sedang santai, saya juga mau baca bukunya mas Ulil, tapi bukan yang utama dalam waktu dekat ini. Dari beberapa tulisan mas Ulil selama ini yang saya baca, seperti juga membaca buku2 lainnya, saya ambil yang baik untuk hidup saya dan tidak saya ambil yang tidak cocoknya. Jadi apa masalahnya? Tiap orang bisa saja mengemukakan isi otaknya kan? Yup ...:-) saya setuju dengan kata2 sampean yang ini ... amat besar murka 4jji atas mereka yang mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan..., kalimat itu bagi saya adalah petunjuk bahwa saya harus bisa menyinkronkan (aduh .. membuat sikron itu bahasa indonesianya begini ya?) antara kata dan perbuatan. Jadi itu pelajaran untuk saya pribadi! Orang lain kalau tidak sama kata dan perbuatannya, itu urusannya sendiri - tiap orang kan bertanggung jawab atau segala perbuatannya langsung ke Allah, bukan saya yang harus menghakimi - saya bukan hakim. Yang lebih penting sebenarnya mengamati satu kata dan perbuatannya itu adalah para pemimpin sebab kebijakan yang diambilnya mempengaruhi kehidupan banyak orang - lihatlah kasus kenaikan BBM, semakin banyak yang miskin sementara anggaran kepresidenan/wakil presiden naik, gaji anggota DPR juga naik 10 juta tiap bulan. Jadi apa masalahnya dengan peluncuran buku seseorang? Dianggap merusak agama? Berapa orang yang akan rusak? karena bangsa ini terkenal gak suka baca ya, jadi saya rasa hanya sedikit orang yang membaca buku, termasuk bukunya mas Ulil. Saya belum pernah baca Sabili, buku2 agama alm ayah juga masih sangat banyak yang belum saya baca, tafsir Al Azhar masih belum juga beres bacanya, saya masih ingin baca tafsir2 lainnya. Apakah Islib munafik atau tidak, bukan sesuatu yang harus saya fikirkan karena saya tidak ikut milisnya atau di kegiatan2 kesehariannya. Yang penting bagi saya menggali Islam untuk mengetahui bagaimana hubungan ke berbagai makhluk Allah termasuk manusia lainnya, dalam keluarga atau luar keluarga, dan mencoba untuk menerapkannya secara bertahap setelah tahu. Ini pendapat saya, mungkin beda dengan pendapat mas Satriyo, bukan masalah kan? Karena sekali lagi - perbedaan itu sunatullah. Yang penting tidak memaksakan pendapatnya yang paling benar dan memaksa orang lain untuk satu pendapat, jika tidak sependapat dianggap bukan muslim yang bener. Seperti juga obrolan lainnya di milis, masing2 bicara pendapatnya. Anggota yang lain bisa melihat banyaknya pendapat yang bertebaran, tinggal ngambil yang cocok dan ngebuang yang tidak cocok. Kita semua sedang berusaha memahami penerapan agama di kehidupan masing2, termasuk juga bagaimana bersikap ketika ada peluncuran satu buku ...:-) salam Aisha -- From: satriyo
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
1. saya tidak menguti-utik masalah bedah buku. gak ada yang aneh dengan acara itu. apa timbul kesan aneh dari tanggapan saya bagi mba? mohon maaf ... 2. saya hanya MENAMBAHKAN suatu pemikiran yaitu alangkah baiknya sekiranya sosok ulil itu tidak hanya dikenal dari pemikirannya yang bagi sebagian anggota ummat ada yang memandangnya kontroversial, tidak hanya dari apa yang disampaikan, yaitu idenya, tapi juga alasan atau argumen di belakang ide itu. 3. apa iya, biografi seseorang itu - ini kalo memang wujudnya adalah biografi - pasti menjelekkan orang yang bersangkutan? sejauh ini tidak tu ... 4. yang berprasangka jelek itu saya ke ulil atau mba aisha ke saya ya? walau sekedar bertanya ... dan saya ini murni bertanya loh 5. dan sebetulnya yang jadi inti tanggapan saya bukan membuka aib orang mba ... tapi lebih melihat keseharian ulil, apa dia shalat, puasa, menjaga ikhtilat/campur dengan lawan jenis, 'teman kongko' nya siapa saja ... itu. karena saya pribadi banyak mendapat info - sekali lagi yang bagi saya kredibel - bahwa apa yang ulil coba usung tidak lebih dari justifikasi/rasionalisasi/legalisasi apa yang ia lakukan sebagai muslim. 6. mbak aisah yang budiman, yang lembut dan penuh kasih pada sesama muslim, saya tidak hendak menjurus ke pribadi ulil, tapi mencoba mencari kaitan pemikiran 'nyeleneh' dia dengan perilaku dia. secara pribadi ulil yang katanya masih muslim itu tidak akan saya urus, karena ulil belum menjadi amanah buat saya, 4jji lah yang mengurus dia. tapi saya tidak suka dengan apa yang ia timbulkan di tengah ummat yang katanya sedang di obok-obok luar dalam ini. 7. apa mba pernah kenal dengan nama adian husaini? adnin armas? fahmi zarkasyi (anak kyai syurkri zarkasi yang pimpinan pondok mederen gontor itu)? nah ... merekalah di antaranya sumber referensi saya untuk mengenal seberapa jauh ulil telah menyimpang dalam upaya dia 'menyegarkan kembali pemahaman keagamaan' nya itu. dan maaf kalo ternyata mbak tahu siapa mereka dan tetap masih ingin 'membela' ulil. artinya memang kita belum punya titik temu untuk melihat di mana sebenarnya letak 'permasalahan' ulil. 8. mungkin khalifah abu bakar salah ya memerangi segolongan muslim yang setelah wafatnya rasulullah tidak lagi menganggap zakat itu wajib, atau bahkan rasulullah sendiri yang mengancam membakar rumah mereka yang tidak mau shalat jamaah di masjid, meskipun orang buta? bukankah HAK mereka untuk punya pikiran nyeleneh untuk tidak membayar zakat atau shalat di rumah bersama anak dan istri dan bukan di masjid? iya kan? melanggar HAM dong namanya kan apa yang dilakukan rasulullah dan khalifah abu bakar? tapi saya yakin mba aisha tidak sejauh itu kan 'membela' hak ulil buat 'cuap-cuap' 9. mungkin saya yang inferiority complex, menganggap ada grand conspiracy yang tengah terjadi yang mengancam islam dan muslim, dan salah satu pion dari intelectual mind di balik konspirasi itu, di indonesia, adalah di antaranya ulil. mungkin. allahu a'lam. 10. saya tidak anti perbedaan ... maaf kalo itu yang ditangkap. saya hanya khawatir - boleh kan saya khawatir - bahwa 'gerakan' ulil cs ini akan nantinya membuat islam di negeri ini bukan lagi islam. kalaupun islam, tinggal nama saja. isinya tidak jelas apa. so, karena iman saya lemah, sejauh ini hati saya saja yang bisa melawan, dan kebetulan saat ini tertuang di milis ini, dalam menghadapi sosok seperti ulil cs. On 11/25/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, Terima kasih untuk perkenalannya yang lengkap, saya sedang membayangkan satu rumah yang dipenuhi anak2 kecil ...:-) Kita kembali ke masalah thread yang ini, awalnya mas Guntur yang posting tentang undangan peluncuran diskusi buku mas Ulil ya. Tidak ada yang menanggapi karena memang biasa disini ada undangan peluncuran buku atau acara diskusi, dll. Di setiap komunitas termasuk WM, mungkin ada yang mau ikut acara itu, mungkin juga tidak ada yang ikut. Bukan satu kejahatan kalau ikut acara itu, sebaliknya kalau tidak ikut juga tidak akan ada yang menghukum. Apa anehnya dengan peluncuran buku dan diskusi? Lalu mas Satriyo menanggapi, ingin buku yang berisi kehidupan mas Ulil, saya tanggapi di postingan sebelumnya bahwa saya jadi inget cerita para sahabat yang ingin tahu apa rahasia orang yang menurut Rasulullah itu calon ahli surga. Sama kan? hanya mungkin karena mas Ulil dihebohkan satu kelompok orang, mas Satriyo jadi ingin tahu kehidupannya. Entah apa yang ada dalam fikiran mas Satriyo, apakah ingin membuktikan bahwa mas Ulil itu hidupnya gak bener? Lebih jauh lagi, saya kok merasa keinginan tahuan seseorang terhadap kehidupan orang lain itu tidak akan bisa terpenuhi karena seperti saya contohkan di postingan, kalaupun ada yang mau merekam kehidupan seseorang, tidak mungkin lah sampai ke kamar tidurnya. Itu hambatan dari segi fisik/ jasmani yang kasat mata. Lebih tidak mungkin lagi masalah isi hati dan isi fikiran orang lain jika orang itu tidak berterus terang mengemukakan isi otak dan isi hatinya.
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
1. dari yang saya tangkap dari uraian mas satriyo sejauh ini, tidak ada kejahatan atau kriminalitas yang dilakukan ulil. 2. perbedaan pandangan dalam memahami ajaran Islam memang hal yang bisa dan lumrah saja. terkadang seseorang memang dijustifikasi sehingga nampak benar benar salah dengan tambahan bumbu politik dan teori konspirasi. maaf lho ya bagi yg merasa jadi pembela teori konspirasi. no hurt feeling bro or sis. ini juga sering terjadi di masa lampau dan belahan dunia lain. bukan sesuatu baru lagi. tergantung pilihan kita masing masing memandangnya. 3. Tuhan konon maha pembolak balik hati, apa yg kita sangka benar dan kita penujui bisa jadi di saat lain kita benci setengah mati dan jadi lawan terbesar kita. jadi ya, terhadap a, atau b, atau c, kita sikapi bisa saja dan sewajarnya. tidak perlu terlalu mencintai, tidak perlu pula terlalu membenci. secukupnya, dan tidak perlu membebani. salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] 7. apa mba pernah kenal dengan nama adian husaini? adnin armas? fahmi zarkasyi (anak kyai syurkri zarkasi yang pimpinan pondok mederen gontor itu)? nah ... merekalah di antaranya sumber referensi saya untuk mengenal seberapa jauh ulil telah menyimpang dalam upaya dia 'menyegarkan kembali pemahaman keagamaan' nya itu. dan maaf kalo ternyata mbak tahu siapa mereka dan tetap masih ingin 'membela' ulil. artinya memang kita belum punya titik temu untuk melihat di mana sebenarnya letak 'permasalahan' ulil. 8. mungkin khalifah abu bakar salah ya memerangi segolongan muslim yang setelah wafatnya rasulullah tidak lagi menganggap zakat itu wajib, atau bahkan rasulullah sendiri yang mengancam membakar rumah mereka yang tidak mau shalat jamaah di masjid, meskipun orang buta? bukankah HAK mereka untuk punya pikiran nyeleneh untuk tidak membayar zakat atau shalat di rumah bersama anak dan istri dan bukan di masjid? iya kan? melanggar HAM dong namanya kan apa yang dilakukan rasulullah dan khalifah abu bakar? tapi saya yakin mba aisha tidak sejauh itu kan 'membela' hak ulil buat 'cuap-cuap' 9. mungkin saya yang inferiority complex, menganggap ada grand conspiracy yang tengah terjadi yang mengancam islam dan muslim, dan salah satu pion dari intelectual mind di balik konspirasi itu, di indonesia, adalah di antaranya ulil. mungkin. allahu a'lam. 10. saya tidak anti perbedaan ... maaf kalo itu yang ditangkap. saya hanya khawatir - boleh kan saya khawatir - bahwa 'gerakan' ulil cs ini akan nantinya membuat islam di negeri ini bukan lagi islam. kalaupun islam, tinggal nama saja. isinya tidak jelas apa. so, karena iman saya lemah, sejauh ini hati saya saja yang bisa melawan, dan kebetulan saat ini tertuang di milis ini, dalam menghadapi sosok seperti ulil cs. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih baik lagi. Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan? Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang. apa ada terdeteksi dan terbukti suatu niatan menuju ke arah membuka aib ke umum? toh perilaku dia sudah membuka aibnya sendiri. saya tahu kok mas koridor syar'i tentang aib ini dan thanks sudah mengingatkan ... tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang berbahaya? Saya memandang manusia yang berfikir itu keniscayaan, bahkan hal itu yang membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia itu tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap baik, kurang baik, atau bahkan salah. Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya. wah gak setuju mas. boleh kan? bukankah 4jji yang melarang manusia memikirkan apa/zat 4jji? karena kalo memang SEBEBAS BEBAS nya ya boleh dong ... menanyakan atau memikirkan apa 4jji? apa saya mungkin yang gak dong ya dengan penjelasan mas ...? Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada pemikiran yang kurang baik atau salah, setiap individu manusia perlu mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil pemikiran orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang bisa jadi tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total dalam diskusi-diskusi itu. nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar? Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut salahnya, selalu berubah sesuai zaman. ah masa? kalo individunya itu nabi/rasul? dan tentu harus mas jelaskan dalam hal apa ... gitu kan? dalam hal aqidah/tauhid ya nabi dan rasul pasti absolut dong pemikirannya ... dan tentu karena ada guidance wahyu ... iya kan? Diskusi-diskusi antar wacana itu sangat dinamik, sesuatu yang dianggap baik sekarang bisa menjadi tidak baik di masa lampau atau di masa depan. Oleh karena itu agar setiap konsensus yang didapat itu up-to-date dan obyektif, penting untuk menjaga diversitas pemikiran yang ada dan menjaga mekanisme diskusi antar wacana berlaku adil untuk setiap wacana yang masuk. Jadi yang penting sebetulnya tatacara berdiskusinya, etika-etika berdiskusi yang baik yang harus ditegakkan oleh semua orang. Ketika sudah menjadi konsensus dalam bentuk aturan negara misalnya, semua orang tanpa kecuali BERKEWAJIBAN untuk menegakkannya. Pemikiran yang berbahaya adalah pemikiran yang membuat mekanisme diskusi antar wacananya bersifat satu arah dan tidak adil. Karena disini tidak ada lagi kemungkinan pengendalian untuk menjaga konsensus tetap berada pada koridor yang obyektif. Contohnya yang berbahaya adalah fasisme, rasialisme dalam berbagai bentuk ras. Seperti keyakinan bahwa warga muslim memiliki hak lebih atas dunia dibanding warga non-muslim atau bangsa Yahudi itu bangsa terkutuk yang harus diperangi tanpa kecuali, ini jelas rasis dan berbahaya dan jelas-jelas tidak Islami. Tapi pemikiran misalkan pelegalan aborsi itu tidak berbahaya karena masih memungkinkan yang tidak setuju aborsi untuk masuk dalam diskusi antar wacana dan mempegaruhi konsensus yang akan tercapai. IMHO, atheisme juga tidak berbahaya, karena theisme masih bisa berjuang dalam kerangka diskusi antar wacana agar misalnya menghasilkan konsensus untuk menghormati kepercayaan masing-masing. Kalau tidak berjuang ya salah sendiri. Tentu saja yang mendukung theisme tetap menganggap atheisme itu salah dan begitu juga sebaliknya, tapi minimal ada kesepakatan untuk saling memahami posisi masing-masing. NU minta maaf kan karena 'membasmi' PKI nya dan bukan 'memusuhi' komunisme ... Betul, memusuhi komunisme dalam kaitan sebagai lawan dalam diskusi antar wacana nggak masalah. Yang masalah ketika mulai berfikir untuk menghilangkan pihak lain ;) hmm ... jadi mas belum merasa ya kalo ulil cs itu punya potensi untuk 'menghilangkan' pihak selain mereka? Brangasannya Ulil itu persoalan kecil, nanti masyarakat yang akan menilai sendiri. wah bagi saya tidak kecil mas. kalaupun kecil, ya karena belum besar saja. apa harus tunggu sampe besar? dan masalahnyakan bukan cuma ulil, tapi ulil cs mas Mengkafir-kafirkan Ulil itu IMHO sebagai seorang muslim urusan besar. Saya nggak mau ikut-ikutan yang seperti itu. Mending kita bicara apa ide-ide ulil itu cocok apa tidak, benar apa tidak. Lalu yang baik diambil yang jelek ditinggalkan. kalo jelek semua? kan memang bingkai logika ulil itu gak jelas mas. saya juga memang
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
perasaan waktu diskusi gambrengan kemarin dah kirim beberapa postingannya ulil yang justu sifatnya sangat terbuka dan gak seperti sampean terangkan di bawah ini dech ? pun diskusi dengan mas ochie juga memperlihatkan hal itu. namun rupanya prasangka mas satriyo sudah demikian kuat sehingga tidak bisa melihat hal lain. ya, sudah, wallahua'lam saja. prasangka membuat keras hati dan membuat kita buta pada setiap kemungkinan yang ada. salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar? Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
monggo ... mas silakan juga dengan kekerasan hati mas buat percaya dengan tulisan-tulisan itu. tindakan (selain tulis dan ujar) bagi saya juga penting. On 11/25/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: perasaan waktu diskusi gambrengan kemarin dah kirim beberapa postingannya ulil yang justu sifatnya sangat terbuka dan gak seperti sampean terangkan di bawah ini dech ? pun diskusi dengan mas ochie juga memperlihatkan hal itu. namun rupanya prasangka mas satriyo sudah demikian kuat sehingga tidak bisa melihat hal lain. ya, sudah, wallahua'lam saja. prasangka membuat keras hati dan membuat kita buta pada setiap kemungkinan yang ada. salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Womenhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Womenw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ Islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g Women in islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Women+in+islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mas satriyo punya info tentang perilaku keseharian ulil ? Sebagai figur publik, keseharian ulil memang perlu dibedah. Tentu dengan informasi yang jelas dan akurat bukan sekedar hear say. Tanggung jawab yang menyampaikan itu berat sekali, dan tipis bedanya dengan menggunjing. Paling yang bisa diklarifikasi dari perilaku keseharian ulil hanya yang kulit saja, dalam orang siapa tahu bukan? Namun, saya kira kita juga harus pisahkan antara ide atau gagasan dengan praktikal. Bukankah itu yang mas satriyo sarankan saat melihat Islam dan Muslim. Tentu saja memang ada benang merah antara Islam dan perilaku seorang Muslim, tapi ternyata kan hubungannya nggak selalu satu ke satu. Salam Ary - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 23, 2005 8:56 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal saya pribadi lebih senang kalo ada yang menulis peri kehidupan keseharian ulil, lalu bagaimana keseharinannya itu ada hubungannnya dengan segala ide yang bom waktu itu berhubungan. nah, buku yang begitu sangat amat layak dibedah karena akan komlplit. kan sesuai dengan stetmen mertuanya, mosok pikiran dihakimi? jadi biar gak menyimpang dari 'nasihat' mertuanya ulil, gus mus, biar tidak jatuhnya 'menghakimi' ide/pikiran ulil, ya sertakan juga trek rekor amalan/amaliah nya. itu kalo saya ... pasti menarik melihat arsip perilaku/tindak tanduk ulil sang averous indonesia a la gus dur! On 11/23/05, ---=GuN=-- [EMAIL PROTECTED] wrote: Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Karya Ulil Abshar-Abdalla Kerjasama Jaringan Islam Liberal, Freedom Institute, Penerbit Nalar, ICAS, dan Hima Filsafat Paramadina Pembicara: KH Abdurrahman Wahid Jalaluddin Rakhmat Maria Ulfa Anshor Yudi Latief Moderator: Burhanuddin Selasa, 29 November 2005 Auditorium Universitas Paramadina Jl Gatot Soebroto Kav. 97-99 Mampang Jakarta Selatan Waktu 18.00 WIB sampai selesai (diawali dengan makan malam) Saat ini, Ulil Abshar-Abdalla berada jauh dari Indonesia, bertapa di Boston. Namun bukan berarti, kontroversi Ulil usai. Bertepatan keberangkatan Ulil ke Amerika, seorang peserta milis menulis secarik email: Ulil Pergi Meninggalkan Bom Waktu. Yang dimaksud bom waktu itu adalah pikiran-pikiran Ulil selama ini. Dan, bisa jadi, buku Menjadi Muslim Liberal ini adalah bom waktu yang dimaksud itu. Bagi pihak yang selama ini berseberangan dengan Ulil, menuding ide-idenya sebagai bom waktu yang mengancam meluluh-lantakkan kemapanan agama. Padahal menurut Gus Dur, dalam pengantar buku ini, Ulil bertindak seperti Ibn Rusyd (Averros) yang membela habis-habisan kemerdekaan berpikir dalam Islam. Sehingga, nasib Ibn Rusyd juga terjadi pada Ulil, dikafirkan oleh mereka yang berfikiran sempit dan takut akan perubahan. Salah seorang adalah KH Athian Ali dari Forum Ulama Indonesia (FUI) yang menghalalkan darahnya. Buku ini, Menjadi Muslim Liberal tidak bisa mewakili secara utuh pemikiran Ulil, paling tidak sebagai penjelasan sementara penting dihadirkan ke publik. Meskipun semua tulisan pernah dimuat di media, namun buku ini tidak kehilangan aura yang menyihir pembaca untuk terus berpikir. Memang, Ulil tidak pernah menyediakan jawaban final, tapi menyuguhkan pertanyaan dan menyulut perdebatan. Bagaimana kita menyikapi kehadiran buku ini? Benarkan seperti bom waktu yang harus dijinakkan? Pilihan di tangan kita. Contact Person: Ade (021) 8573388 Guntur Romli 081319174019 Max 08568681555 Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang Utuh -GuN- Tlp 081319174019 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Womenhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Womenw1=Womenw2=Islamw3=Women+i n+islamc=3s=42.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ Islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+i n+islamc=3s=42.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g Women in islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Women+in+islamw1=Womenw2=Islamw 3=Women+in+islamc=3s=42.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Mas Ary dan Mba Aisha, Karena memang saya masih baru dan tentu belum terlalu kenal, ada baiknya saya perkenalkan diri ... seadanya. Saya pria berkeluarga, dengan lima orang putra. sulung akan smp, bungsu masih toddler. sejak hampir 4 th terakhir, saya mengemban amanah dari teman baik saya untuk bersama menakhodai sebuah layanan dakwah berbasis teknologi. sejak kuliah saya sudah melibatkan diri dalam kegiatan mushalla, dan tentu juga di masjid di lingkungan tempat saya tinggal. saya sendiri mulai kontemplasi tentang hidup ini sejak sekolah menengah dan ketika kemudian bersentuhan dengan 'kalangan fundies' begitu sementara ada yang menyebutnya saya banyak melek tentang aneka warna dan wangi dari saudara seiman baik lokal maupun internasional. saya sendiri sempat tinggal selama beberapa tahun semasa sekolah menengah karena almarhum ayah dapat tugas dari mendiang benny moerdani menjadi atase pertahanan di negeri almarhum zia ul-haq dulu menjadi presiden. ketika kuliah hingga kemudian saya mencari nafkah dan berkeluarga, tidak banyak yang berubah dari kehidupan saya. dan belakangan ini saya makin bisa melihat ke dalam, kekurangan dan kelemahan diri saya, juga keluar, baik itu diri orang yang lama saya kenal, para aktifis dakwah, juga sosok populer 'milik' ummat yang atas izin 4jji saya diperkenankan untuk kenal lebih jauh, baik pribadi maupun keluarganya. dari pengalaman ini saya mendapat banyak hikmah, di antaranya, manusia pasti berubah, sesuai firman 4jji, entah menjadi better atau worse. dan memang apa yang mba aisha katakan benar adanya, yaitu kita tidak bisa 'terlalu' melihat kehidupan pribadi seseorang hingga harus seperti acara 'ketok pintu.' dan memang bukan itu yang saya tangkap ketika saya mengusulkan untuk tidak hanya 'melihat' ide/pendapat/opini seorang ulil yang konon juga sempat menjadi bagian kalangan 'fundies' - karena interaksinya dengan sesama sejawat di lembaga pendidikan ilmu bahasa arab dan islam milik pemerintah saudi (dulu beralamat di matraman, sekarang di mampang) - tapi juga melihat peri kehidupannya SEBAGAIMANA khalifah umar r.a. dulu pernah menasehati seorang sahabat dalam perkara pertemanan. khalifah umar r.a. mengatakan bahwa belumlah dikatakan seseorang itu teman dan kenal baik sebelum tidur dan makan bersamanya - tentu tidak dalam koteks threesome seperti statement mba aisah, totally out of the question. dan memang itu benar adanya, karena tidak jarang kita kecewa melihat sikap 'teman' atau orang yang 'kita kenal' di kemudian hari ketika mereka ternyata bukan teman atau bukan orang yang kita kenal. mungkin pepatah 'a friend in need is a friend indeed' cocok juga untuk ini. jadi, mba aisha, yang saya maksud itu memang mengacu pada perkataan khalifah umar r.a. dan pepatah di atas. tentu dalam batas yang wajar, ya. toh banyak kesempatan selain di rumah yang bersangkutan ketika kita dikatakan 'makan dan tidur bersama' itu. dan saya pribadi - bukan hanya karena saya sempat kuliah dan mendalami budaya inggris - memang belakangan ini tidak terlalu mudah menyebut seseorang itu teman, apalagi 'sohib' atau teman dekat. lalu mba aisha yang shalihah, ada 4jji juga berfirman (saya kutip bagian yang utama, dengan redaksional lepas) ... amat besar murka 4jji atas mereka yang mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan... yang menurut pemahaman saya dikaitkan dengan statement saya tentang ulil. apakah mungkin seseorang itu dikatakan 'benar' ketika apa yang ia katakan tidak sama dengan apa yang ia lakukan? logis bukan? golongan yang seperti itu kan kita kenal dengan label 'munafik' bukan? dan saya tidak mengatakan ulil dan teman2 penghusung pemikiran yang mereka klaim 'islam liberal' itu munafik. saya tidak akan katakan di sini terperinci data yang saya miliki, karena saya yakin ini bukan forumnya, kecuali ingin japri/lopi darat, bisa saya paparkan. bukti saya kuat dan sumber saya terpercaya. tapi baiklah, jika saya 'musti' memaparkan bukti yang ada, saya persilahkan untuk melihat majalah sabili - mohon jangan apriori dulu - yang membahas tentang ulil dan jil beberapa bulan lalu. dalam salah satu bagian liputan, ada wawancara dengan seorang paman ulil yang mengatakan bahwa ulil ketika ditegur oleh keluarganya atas sikap dan pernyataan2nya yang cenderung memperkeruh ukhuwah itu, ulil di antaranya mengatakan, cmiiw bagi memang tahu, bahwa salah satu alasan dia adalah dana/uang. mungkin di sabilionline masih ada arsipnya. dan info yang sama saya dapat dari sumber yang sering bergaul dengan ulil. saya juga mendapat informasi dari mereka - baik awam maupun yang punya pemahaman islam (saya tidak akan mengelompokkan atau memakai label berstigma) - bahwa perilaku teman2 islib di kalangan mereka, misalnya di utan kayu, entah di radio 68h, atau lainnya, tidak mencerminkan seorang muslim, kalau tidak dikatakan kufur atau maksiat. nah, mas ary, kalo mas ingin tahu lebih lanjut, selain tentu bisa japri dengan saya, coba lah luangkan waktu untuk bertandang atau bersilaturahmi dengan mereka. pasti lah
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
assalamu'alaykum wr wb, mas satriyo yang baik, impresi semacam yang mas satriyo pikirkan mirip dengan impresi yang saya tangkap ketika di jaman kuliah baru ikut harokah, sedang masa sangat kesengsem dan pada saat yang sama bertemu dengan teman teman dari HMI, PMII, santri salafiyyah yang ngga mau ikutan kegiatan keagamaan apapun di kampus (kecuali pelajaran agama, mentoring yg diwajibkan dan sholat lima waktu). dalam pandangan saya waktu itu, ya amaliyyah ibadah, kehalusan budi bahasa, semangat kebersamaan dan ghiroh keislaman yang ditunjukkan teman teman harokah, baik itu ikhwan, jamaah tabligh, salafy maupun hizbut tahrir, pun belakangan dari PII, GPI dan lainnya. semangat untuk berjilbab, semangat merubah diri dari yang tidak terkontrol dan tidak berbudaya, menjadi halus berbahasa, selalu ingat tentang masalah agama dan Tuhan, semangat berjilbab, yang malas belajar jadi rajin supaya bisa teratur dalam berdakwah dan belajar, keinginan membentuk masayarakat islami dengan menyegerahkan menikah. sampai sampai di jaman itu, meski saya orang tua saya tinggal satu kota dengan tempat kuliah saya, namun supaya lebih dekat dengan kehidupan para santri kota ini, saya sering tidur di masjid, ikut berbagai pengajian, dari sana mulai kenal dan bisa mebedakan antara jamaah yang satu dengan yang lainnya. dalam berbagai kegiatan saya melihat keaktifan teman teman supaya bisa berbagi dan menangkal pengaruh buruk terutama pada mahasiswa baru. dalam ospek saya bersama dengan rekan yang ikhwan mengambil posisi yang bisa melindungi, mengarahkan dan mengcounter mereka yang ingin hura hura dan mengacaukan suadana conter terberat terutama terhadap yang kristen dan apalagi terhadap anak anak kiri. sampai di pertengahan kuliah, waktu itu saya juga aktif dengan kegiatan penelitian, yang bersama sama temen teman saya hijaukan sehingga jadi organisasi kembarannya LDK tapi aktivitas di penelitian, organisasi itu mulai diminati banyak anak, dari semua golongan. beberapa new comer tersebut berlatar belakang NU, pesantren, ya model model Darul Ulum, Tebuireng, dlsb ada pula yang dari MAPK - Madrasah Aliyah Program Khusus. Ini mirip sekolah khusus level SMA dengan concern dibidang agama. Jadi agama super plus. Berhubung jadi pembimbing karya tulis, saya dekat secara sangat intens bersama mereka. Seiring berkembangnya waktu, cerita antara kami juga berkembang. Berawal dari mr. N, jebolan darul ulum yang super lembut dan tidak mau ikut aktivitas LDK ataupun senat senatan, namun secara kultural berperan besar mengenforce forum yasinan setiap malam jum'at di asrama kopma. Belakangan bertemu mr. Z yang lulusan MAPK, tapi kuliahnya di akuntansi, dan mondok sambil kuliah di salah satu pesantren NU PP MU yg termasuk terbesar di kota kami, dan karena lokasinya di kota banyak pula kangan orang tua yang NU yang mewajibkan anaknya mondok di sana selama kuliah, langsung di level ula hanya untuk ngalap berkah, khawatir kagetan kalau kos di sekolah umum, itu pun setelah crosscheck dengan pilihan lain, wah al hikamnya ketua NU yg sekarang niru modelnya gontor, hanya selevel kelas satu ketika MAPK. Pun al hikam itu justru kebanyakan diisi mahasiswa yg latar belakangnya bukan pesantren. jadi justru bener bener pesantren mahasiswa yang baru entry point. tanya : kenapa gak modndok di pesantren mahasiswa punya teman teman harokah ? atau ikut mahad ? wah, ya jauh mas. waktu itu saya belum paham seberapa jauh jaraknya. :)) Perkenalan awal dengan teman teman ini membuat saya melangkah ke banyak pengajian ANU yang sedang membahas kitab kuning. berhubung mulainya dari masjid di masyaarakat maka ya kitab kitab kelas rendahan yang diakses, namun dari sana saya bisa melihat bedanya penjelasan antara suatu masalah antara kalangan muhammadiyah, persis, NU. akses ke pengajian, bacaan para santri NU, diskusi dan ikutan sowan ke ndalem kyai membuat saya bisa menilai bahwa ketika mereka membincang A, referensi mereka dibuka memabahas aspek dari A sampai Z nya, untuk menentukan atau memberi referensi yang suitable case per case. Dan memang sulit menemukan yang guru dan memberikan keterbukaan seperti ini. [ makanya dalam khazanah sufi, salah satu tahapan yang sulit adalah menemukan guru yang tepat ]. Teman teman harokah sampai kalangan pengajarnya pun memilki kecenderungan untuk berpraktis ria, ambil yang pasti pasti saja, sementara khazanah sering kali terbuka lebar, yang saya sering temukan, meskipun mereka memiliki akses pada khazanah keislaman yang luas, namun paradigma mereka memang membuat mereka cenderung mengambil hal hal yang sudah standar, sehingga alternatif khazanah tidak dipergunakan sebagai kemudahan atau kemungkinan. ada usaha penyeragaman di sana. Ketika reformasi, hal ini makin menguat dalam wilayah organisasi. LDK dan senat mulai diakuisisi antar golongan. rebutan kekuasaan terjadi. Saat itulah justru dengan teman teman dari ranah NU kita bisa mendinamisasi lembaga tanpa harus dikooptasi salah satu golongan. baisanya teman
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
mas ari yang budiman, On 11/24/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaykum wr wb, wa alaikumussalam warahmatullaahi wabarakaatuh, ... sepertinya apa yang mas paparkan dengan cukup panjang memberikan saya: 1. taaruf tentang mas ari, at least di dunia perkuliahan 2. pegalaman mas ari dalam upaya selalu mencari kebenaran alhamdulillah, jika saya uraikan, walau tidak se-warna-warni mas ari, saya pun tidak beda jauh. makin bertambah usia dan pengalaman makin tambah pemahaman dan ilmu serta wawasan. dengan impresi yang samalah saya berusaha menangkap fenomena al hallaj, siti jenar, gus dur, mas aman fatha, ulil, dan rekan rekan lainnya yang seringkali tidak bisa persepsi, diindra dan dideskripsikan oleh rekan rekan harokah. mungkin itu sekedar kesan saya. terima kasih buat kesan-kesannya mas, dan tanggapan atas pikiran saya dalam bentuk impresi yang mas tangkap. jujur saja, saya dengan salah seorang netter lainnya - beliau juga kalo nda salah ikutan di WM - punya prinsip yang sama dalam hal menilai orang, first hand contact. dari pemaparan mas di atas, sebetulnya ada perbedaan dan persamaan, atau irisan lah, katakan begitu, atas apa yang saya maksudkan. memang secara umum, kita akan menyebut seseorang teman itu setelah kita berinteraksi dengannya - dalam hal mas, secara kuntitatif sering bersama dalam beragam kegiatan atau keadaan. tapi yang saya maksudkan 'kebersamaan' seperti yang juga saya rujuk, yaitu pernyataan khalifah umar r.a., adalah kebersamaan yang memang tidak casual, maksudnya taken for granted. kita memang meniatkan diri untuk tahu lebih banyak tentang seseorang, terutama dengan cara menghabiskan waktu dengan orang tersebut. idealnya tentu tanpa banyak distraction, misal, ketika itikaf, acara kampus, outing/outbound, dll yang sulit bisa benar2 menghabiskan waktu bersama. jadi idealnya ya benar-benar kita ada kesempatan bersama orang itu empat mata. mungkin cocok dengan apa yang mas kisahkan tentang sosok teman mas yang 'menjaga jarak' itu, daripada kisah di awal yang bersamanya 'rame-rame' ... untuk sejumlah tokoh di atas, ada yang masih bisa kita 'tempel' untuk melihat 'perilakunya', tapi ada juga yang sudah tidak lagi bersama kita, dan itu relatif sulit. lain ya dengan junjungan kita yang detil kesehariannya tercatat rapi dalam hadis. jadi mas ari, khusus untuk ulil - saya berusaha tidak melebar ke sosok lain - saya kira akses untuk bisa tahu langsung perilaku nya masih terbuka lebar. dan sebagaimana kita juga ingin 'tahu' FPI itu apa memang seperti segarang dan sepreman yang diberitakan media massa (maaf sekedar ilustrasi, jangan jadi bahan bahasan baru), maka kita dituntut demi keadilan bersikap untuk tidak hanya tahu secara tidak langsung, tapi juga tahu secara langsung. mungkin begitu mas ++ mas tidak sedang melabel 'harokah' vs 'non-harokah' atau meminjam istilah seorang netter, 'fundies' vs 'non-fundies' kan? yang saya tangkap, mas banyak interaksi dengan teman2 dari beragam kelompok, tapi umumnya grass root ya ... atau termasuk 'petingginya' juga? jujur saja, memang sedih melihat bagaimana grass-root itu sangat terbatas kapabilitasnya sehingga tdk sedikit 'petunjuk' dari 'atas' menjadi lain praktek di lapangannya, dan ini punya imbas langsung bagi mereka yang di luar kelompok dan langsung membuat stigma-stigma. satriyo [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
1. untuk kasus ulil tentu meski masih ada kesempatan nempel dan tidur bersama, masing masing kita punya keterbatasan. tapi kalo emang udah jodoh ketemu, mestinya kita akan punya kesempatan pribadi untuk mengenalnya. untuk masa sekarang, ketika tidak ada kesempatan itu, ya bisanya merujuk pada pemikiran, atau info dari orang yg pernah kenal dekat. kalau mas satriyo ada info ya silakan di share. karena tidak bisa berinteraksi rapat dengan berbagai keterbatasan, makanya saya suka sekali mengikuti pandangan mereka secara intens di berbagai milis internalnya. 2. untuk kalangan pks elit paling saya yang sebentar saja ketemu waktu naik pesawat bareng pak hnw, dari jeddah ke jakarta. berhubung naik pesawat jarak jauh, dan yg naik pesawat sedikit, kebanyakan TKI, jadi bisa ngobrol banyak, semalam suntuk diskusi ttg harokah dan tarbiyah. doi hampir ditinggal pesawat, waktu itu, udah setengah jam dibanggil bolak balik. beberapa minggu setelah sampai di jakarta, terjadilah 9/11 :)) kenalan yg lain, yg lebih lama interaksinya paling elit lokal, yg sekarang banyak di dpc dan dpwnya. maklum orang kampuang. di jakarta saya tidak banyak bergaul dengan kalangan ikhwan, kecuali teman kantor dan kuliah yg dulunya orang jakarta dan balik lagi kerja di jakarta. 3. enaknya gaul di grass root, kita menangkap semangat massa dalam mengimpresi pemikiran dan sosok para elitnya. dan sebagaimana disimpulkan mas satriyo, demikianlah yg banyak terjadi. apalagi kalau kita main di kelompok lain, yg benar benar di sisi yg berbeda. bukan inner maupun outer circle lagi. berbagai bahan diskusi yg sering saya kumpulkan untuk dilempar tentunya bukan dengan tujuan memanaskan suasana atau menyesatkan grassroot, namun bersama sama mendewasakan kita, bagaimana cara berpikir kelompok lain di luar kita. karena konteksnya out of the box, tidak heran banyak menerima kritik, pertanyaan pun sampai umpatan. 4. pada intinya yg saya lakukan sekarang ini bukan mencari informasi yg paling benar bersama para elit, namun bersama sama grassroot, mengurai berbagai peristiwa, belajar memahami dari sudut lain. cita cita saya jadi dosen di univ punya orang NU (mereka cuma punya univ. darul ulum dan univ. islam malang)- dengan asumsi mereka yg harus dan paling banyak diberdayakan. [punya muhammadiyyah kan udah banyak], dan sementara belum sampai ranah itu, saya menjak para netter grassrot untuk membaca dan memahami kembali masalah masalah kita. sekaligus saya belajar pada suara kaum awam, karena sangat boleh jadi banyak pandangan saya sendiri yang harus selalu dikalibrasi. salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] jadi mas ari, khusus untuk ulil - saya berusaha tidak melebar ke sosok lain - saya kira akses untuk bisa tahu langsung perilaku nya masih terbuka lebar. dan sebagaimana kita juga ingin 'tahu' FPI itu apa memang seperti segarang dan sepreman yang diberitakan media massa (maaf sekedar ilustrasi, jangan jadi bahan bahasan baru), maka kita dituntut demi keadilan bersikap untuk tidak hanya tahu secara tidak langsung, tapi juga tahu secara langsung. mungkin begitu mas ++ mas tidak sedang melabel 'harokah' vs 'non-harokah' atau meminjam istilah seorang netter, 'fundies' vs 'non-fundies' kan? yang saya tangkap, mas banyak interaksi dengan teman2 dari beragam kelompok, tapi umumnya grass root ya ... atau termasuk 'petingginya' juga? jujur saja, memang sedih melihat bagaimana grass-root itu sangat terbatas kapabilitasnya sehingga tdk sedikit 'petunjuk' dari 'atas' menjadi lain praktek di lapangannya, dan ini punya imbas langsung bagi mereka yang di luar kelompok dan langsung membuat stigma-stigma. satriyo Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
- Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 24, 2005 2:04 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Mas Ary dan Mba Aisha, Karena memang saya masih baru dan tentu belum terlalu kenal, ada baiknya saya perkenalkan diri ... seadanya. Saya pria berkeluarga, dengan lima orang putra. sulung akan smp, bungsu masih toddler. sejak hampir 4 th terakhir, saya mengemban amanah dari teman baik saya untuk bersama menakhodai sebuah layanan dakwah berbasis teknologi. sejak kuliah saya sudah melibatkan diri dalam kegiatan mushalla, dan tentu juga di masjid di lingkungan tempat saya tinggal. saya sendiri mulai kontemplasi tentang hidup ini sejak sekolah menengah dan ketika kemudian bersentuhan dengan 'kalangan fundies' begitu sementara ada yang menyebutnya saya banyak melek tentang aneka warna dan wangi dari saudara seiman baik lokal maupun internasional. saya sendiri sempat tinggal selama beberapa tahun semasa sekolah menengah karena almarhum ayah dapat tugas dari mendiang benny moerdani menjadi atase pertahanan di negeri almarhum zia ul-haq dulu menjadi presiden. Salam buat keluarga sampeyan mas satriyo, Mudah-mudahan ada kesempatan kita bisa ketemu di darat. Cerita dong bagaimana kesan-kesannya di Pakistan. Saya juga punya teman beberapa orang Pakistan, dari ngobrol-ngobrol dengan mereka..hmmm tambah bersyukur saya dengan Indonesia. ketika kuliah hingga kemudian saya mencari nafkah dan berkeluarga, tidak (deleted) terakhir mungkin buat mas ary, apa iya mas bisa disamakan antara pembedaan 'islam- muslim' dan 'ide ulil-tindak ulil'? maaf tapi saya masih gak bisa melihat hubungannya. muslim jelas beda dari islam, karena muslim adalah mereka yang mengikuti perintah 4jji (:islam) dan bisa jd mereka tidak bisa pas mengikutinya karena berbagai variabel fitrah/manusiawi, sendangkan 'islam' sebagai representasi 4jji dalam menunjuki makhluknya pasti pas untuk diikuti. sedangkan ulil adalah satu entitas, dan mana mungkin dibedakan antara perkataan/ide/opini ulil dan tindakan/amaliah (selain 'berkata-kata' ... yang juga adalah tindakan tapi berupa tindakan lisan)? atau ada yang saya miss dari apa yang mas sampaikan. Muslim bukan mereka yang mengikuti perintah Allah. IMHO, Muslim orang yang menyatakan diri sebagai orang yang mengambil Islam sebagai sistem nilai. Begini lho mas satriyo, Ketika ada seorang muslim mengerjakan pekerjaan-pekerjaan buruk, lalu ada orang yang menisbahkan pekerjaan buruk itu kepada Islam, kan kita protes bukan? Islam itu sistem nilainya lalu, muslim itu orangnya. Bisa saja orangnya tidak melakukan dengan benar apa-apa yang dia klaim sendiri, bukan? Opini ulil, sistem nilai yang dia klaim sebagai Islam menurut dia, itu juga tidak menjamin dia sendiri melakukannya. Tapi kebenaran itu bisa muncul dari mana saja. IMHO, tidak penting bagi saya dan bukan urusan saya ulil itu orang yang bagaimana sehari-hari, yang penting bagi saya apakah saya mendapatkan sesuatu dari opininya. Sahabat Umar ra itu bicara ttg menjadikan seseorang sahabat.Ya memang nggak bisa cuman dari omongan doang, tapi tentu saja dari interaksi.Kalau cocok jadi sahabat, kalau nggak cocok ya nggak. Kita kan disini baru belajar ttg apa yang jadi ide-ide, bukan menjadikan penggagasnya sahabat. Soal info dari majalah sabili, terus terang mas satriyo, kesan saya, ideologi perang itu jadi prioritas bagi mereka. Ukhuwah itu nomor sekian. Ketika ada berita yang merusak datang, cek dan recek, begitu kan kira-kira bunyi ayat dalam Al-Quran. Apa mas satriyo langsung percaya saja tuh. Katakanlah ada saksi mata, bukankah sebaiknya (1) cek saksi matanya apa dia punya pemahaman yang betul dan tidak bias termasuk walaupun itu Paman ulil sendiri, (2) cek langsung ke orangnya. Mertuanya Ulil itu saya nilai salah satu ulama yang jarang ada saat ini, kalau betul begitu apa nggak rame tuh di rumah. Setahu saya, Ulil bicara uang itu dalam kerangka bahwa setiap kegiatan butuh uang, dan proposal-proposal dia ditanggapi dengan baik oleh organisasi-organisasi dari barat. Dan hal itu menurut saya wajar saja walaupun bukan tindakan strategis karena terbukti jadi amunisi untuk nembak dia bukan?. Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Salam buat keluarga sampeyan mas satriyo, Mudah-mudahan ada kesempatan kita bisa ketemu di darat. insya-4jji ... salam juga buat keluarganya mas ... Cerita dong bagaimana kesan-kesannya di Pakistan. Saya juga punya teman beberapa orang Pakistan, dari ngobrol-ngobrol dengan mereka..hmmm tambah bersyukur saya dengan Indonesia. dua ide di kalimat di atas saya gabung saja: kesan saya di pakistan adalah kesan ketika saya masih di bangku smp mas, dan ketika itu saya yakin pakistan masih relatif lebih 'islami' di bawah rezim alm zia ul-haq, daripada sekarang ini, meski musyaraf juga militer seperti alm zia. kesan islam sangat berimbas pada saya dan turut membentuk ide islam yang sampai sekarang masih saya bawa. saya ingat ketika presiden zia mengundang para diplomat, termasuk ortu saya, maka penjumput kenegaraan menjemput pasangan suami istri diplomat dengan mobil yang berbeda dan menuju bagian istana yang berbeda, sayap untuk pria dan wanita. hal lain, alm zia sangat sederhana. ia sering berangkat ke kantornya dari rumah dengan sepeda. juga, masyarakat pakistan sangat mengagumi tokoh sukarno yang di sana diabadikan menjadi nama sebuah pasar, di sini mungkin seperti pasar minggu, atau pasar jumat, jadi pasar besar - mereka memakai istilah bazar - dan juga nama jalan. dan mereka segera akan menyebut kita 'dost' atau saudara ketika tahu kita orang indonesia, dan menanyakan 'bagaimana kabar sukarno' ... hehehe saya suka tersenyum mengingat ini. jika dikatakan mas bersyukur jadi orang indonesia, saya yakin mereka juga merasakan hal yang sama tentang tanah air mereka. dan di sini, raam punjabi - punjabi artinya 'dari punjab (kawasan di pakistan)' - yang bersyukur bisa meuai untung dari negeri sukarno .. hehehe. Muslim bukan mereka yang mengikuti perintah Allah. IMHO, Muslim orang yang menyatakan diri sebagai orang yang mengambil Islam sebagai sistem nilai. saya mengerti mas, dan saya setuju. mungkin redaksional saya yang sangat 'husnuzan' sehingga yakin Muslim adalah mereka yang mengikuti perintah Allah dan tidak hanya orang yang menyatakan diri sebagai orang yang mengambil Islam sebagai sistem nilai yang bagi saya hanya masalah redaksional kata saja. ... itu menurut saya. tapi saya terima 'koreksi' nya mas ... :-) Begini lho mas satriyo, Ketika ada seorang muslim mengerjakan pekerjaan-pekerjaan buruk, lalu ada orang yang menisbahkan pekerjaan buruk itu kepada Islam, kan kita protes bukan? Islam itu sistem nilainya lalu, muslim itu orangnya. Bisa saja orangnya tidak melakukan dengan benar apa-apa yang dia klaim sendiri, bukan? yup! ...setuju lagi. Opini ulil, sistem nilai yang dia klaim sebagai Islam menurut dia, itu juga tidak menjamin dia sendiri melakukannya. maksudnya? wah,... jadi menurut mas boleh kita menyatakan sesuatu yang sesuatu itu adalah suatu sistem atau keyakinan ... termasuk sistem nilai, tapi tidak perlu menjadi orang yang mengamalkannya? ... mohon pencerahannya mas Tapi kebenaran itu bisa muncul dari mana saja. bukannya kebenaran hanya dari ALLAH mas? kalo yang mas maksud sebagaimana perkataan khalifah ali r.a. perhatikan apa yang dikatakan,jangan siapa yang mengatakan saya yakin gak pas dengan konteks ulil, karena yang saya tahu khalifah ali r.a. mengatakan itu untuk mematahkan pandangan sebagian kalangan muslim yang masih memandang apakah si muslim yang bicara ini ningrat, kaya, terpelajar, dll. tapi bukan berarti berlaku di luar itu. apalagi dalam konteks tauhid/aqidah. mungkin secara umum/muamalah bisalah diterima, toh ilmu umum itu bebas nilai/netral. IMHO, tidak penting bagi saya dan bukan urusan saya ulil itu orang yang bagaimana sehari-hari, yang penting bagi saya apakah saya mendapatkan sesuatu dari opininya. termasuk opini yang 'mbalelo', yang secara syar'i tidak sesuai? Sahabat Umar ra itu bicara ttg menjadikan seseorang sahabat.Ya memang nggak bisa cuman dari omongan doang, tapi tentu saja dari interaksi.Kalau cocok jadi sahabat, kalau nggak cocok ya nggak. Kita kan disini baru belajar ttg apa yang jadi ide-ide, bukan menjadikan penggagasnya sahabat. memang bukan itu yang saya maksud mas. fokus saya dari perkataan khalifah umar r.a. itu bukan pada 'how to tell a friend' (bagaimana menentukan sahabat) tapi apakah kita sudah yakin kita kenal seseorang luar dalam - di luar hati tentu ya, kan itu urusan 4jji - hingga kita bisa menerima ide-idenya. untuk hal ini, Rasul juga berkata, bahwa level kepercayaan itu tidak pada fisik tapi pada kapasitas-kapabilitas, ketika beliau mengatakan '...taatilah pemimpin meskipun yang diangkat itu orang yang berambut seperti kismis (maksudnya keriting seperti orang afrika).' Soal info dari majalah sabili, terus terang mas satriyo, kesan saya, ideologi perang itu jadi prioritas bagi mereka. Ukhuwah itu nomor sekian. Ketika ada berita yang merusak datang, cek dan recek, begitu kan kira-kira bunyi ayat dalam Al-Quran. Apa mas satriyo langsung percaya saja tuh. Katakanlah ada saksi mata, bukankah sebaiknya (1)
[wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal
Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal Karya Ulil Abshar-Abdalla Kerjasama Jaringan Islam Liberal, Freedom Institute, Penerbit Nalar, ICAS, dan Hima Filsafat Paramadina Pembicara: KH Abdurrahman Wahid Jalaluddin Rakhmat Maria Ulfa Anshor Yudi Latief Moderator: Burhanuddin Selasa, 29 November 2005 Auditorium Universitas Paramadina Jl Gatot Soebroto Kav. 97-99 Mampang Jakarta Selatan Waktu 18.00 WIB sampai selesai (diawali dengan makan malam) Saat ini, Ulil Abshar-Abdalla berada jauh dari Indonesia, bertapa di Boston. Namun bukan berarti, kontroversi Ulil usai. Bertepatan keberangkatan Ulil ke Amerika, seorang peserta milis menulis secarik email: Ulil Pergi Meninggalkan Bom Waktu. Yang dimaksud bom waktu itu adalah pikiran-pikiran Ulil selama ini. Dan, bisa jadi, buku Menjadi Muslim Liberal ini adalah bom waktu yang dimaksud itu. Bagi pihak yang selama ini berseberangan dengan Ulil, menuding ide-idenya sebagai bom waktu yang mengancam meluluh-lantakkan kemapanan agama. Padahal menurut Gus Dur, dalam pengantar buku ini, Ulil bertindak seperti Ibn Rusyd (Averros) yang membela habis-habisan kemerdekaan berpikir dalam Islam. Sehingga, nasib Ibn Rusyd juga terjadi pada Ulil, dikafirkan oleh mereka yang berfikiran sempit dan takut akan perubahan. Salah seorang adalah KH Athian Ali dari Forum Ulama Indonesia (FUI) yang menghalalkan darahnya. Buku ini, Menjadi Muslim Liberal tidak bisa mewakili secara utuh pemikiran Ulil, paling tidak sebagai penjelasan sementara penting dihadirkan ke publik. Meskipun semua tulisan pernah dimuat di media, namun buku ini tidak kehilangan aura yang menyihir pembaca untuk terus berpikir. Memang, Ulil tidak pernah menyediakan jawaban final, tapi menyuguhkan pertanyaan dan menyulut perdebatan. Bagaimana kita menyikapi kehadiran buku ini? Benarkan seperti bom waktu yang harus dijinakkan? Pilihan di tangan kita. Contact Person: Ade (021) 8573388 Guntur Romli 081319174019 Max 08568681555 Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang Utuh -GuN- Tlp 081319174019 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/