Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-12-01 Terurut Topik He-Man


Islam fundies pada dasarnya LEBIH LIBERAL daripada ISLAM LIBERAL.
Kalangan islam Liberal seperti JIL hanya menafsirkan dalil secara liberal
akan tetapi mereka masih berada dalam jalur  tata cara penafsiran yang
konservativ. Sementara Islam fundies dengan wacana konservatifnya,
liberal dalam mengambil dalil, wacana mereka memang konservatif tapi
metode mereka SANGAT LIBERAL.

Saya kemaren ambil contoh pengklasifikasian muslimah tidak berjilbab dalam
golongan kaum munafiq dan tidak boleh disholatkan bila ia meninggal.Wacana
seperti ini pada dasarnya TIDAK ADA NASH pendukungnya sama sekali
tidak ada satupun ayat atau hadis yang mengklasifikasikan muslimah tidak
pakai jilbab sebagai orang munafiq apalagi melarang mensholatkan mayatnya.
Ini cuma pendapat dan opini pribadi si pembuat wacana tapi untuk mendukung
wacananya agar seolah-olah berasal dari Al Qur'an dan Al Hadis ia pun
mencomot SECARA LIBERAL nash-nash mengenai orang munafiq.

Contoh lain teroris Bom Bali I , untuk membiayai operasinya mereka merampok
sebuah toko emas dan agar aksinya keliatan Islami maka mereka pun mencomot
SECARA LIBERAL nash mengenai perang Badar.

Contoh lain mereka menghalalkan darah Ulil dari orang JIL dan sekali lagi
mereka juga mencomot SECARA LIBERAL hadis yang membenarkannya
tanpa melihat hadis itu konteksnya bagaimana bahkan mereka sengaja
menterjemahkannya SECARA LIBERAL.

Dari banyak wacana ini terlihat bahwa kaum fundies Islam pada dasarnya
tidak pernah berlandaskan Al Qur'an dan Al Hadis akan tetapi cuma
membuat wacana dan opini pribadi lalu mencomot SECARA LIBERAL
ayat atau hadis untuk membenarkan wacana dan opininya itu agar terlihat
bersumber pada Al Qur'an dan Al Hadis.Dan ini jauh lebih berbahaya
dari islam liberal.Karena pada dasarnya ayat atau hadis itu cuma teks
mati manusia lah yang menghidupkannya.

Dengan METODE LIBERAL kaum fundies islam semua hal bisa dibenarkan
agama.Merampok bisa ambil dalil , memperkosa bisa ambil dalil , membunuh
orang bisa ambil dalil dsb.Metode bikin wacana dulu lalu comot ayat atau
hadis sebagai pembenaran itu jauh lebih liberal daripada JIL dan jauh lebih
berbahaya.

Se liberal-liberalnya JIL mereka tidak pernah melegalkan pembunuhan atau
penghalalan darah sesama muslim , tidak pernah melegalkan perampokan
untuk membiayai pembunuhan sadis ratusan orang dll.Jadi lebih berbahaya
mana orang-orang JIL atau orang gila dari Salafy yang membantai jama'ah
syi'ah yang sedang sholat di masjid dengan mengusung ayat dan hadis, anda
pernah di Pakistan kan anda pasti tau banyak tentang peristiwa ini.Apa
pantas mengaku muslim bahkan muslim kaffah tapi membantai saudara
sendiri seagama ketika mereka sedang sholat berjama'ah, jadi apa bedanya
orang salafy itu dengan Yahudi gila si Goldstein itu.

Bila JIL lebih kuat dan mengakar akibatnya tidak akan sekacau dan
seberbahaya
bila PKS , FPI , HTI dll semakin kuat.FPI agak kuat sedikit aja langsung
Ahmadiyah diserang , rumah-rumah mereka dibakari dll.Bila mereka lebih
kuat lagi NU dan Muhammadiyah juga bisa jadi diserang mereka.Liat buku
buku yang ditulis mereka tentang kedua ormas Islam ini, isinya hanya
dipenuhi
prasangka kotor dan kebencian seakan-akan kedua ormas islam ini tidak ada
baik-baiknya sedikitpun.


- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 28, 2005 11:24 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


 Mba Aisha,

 paling tidak sekarang saya makin paham apa yang mba pikirkan dan
rasakan
 dan saya pun sama. Wallaahi (kata orang penutur asli bahasa arab) ... demi
 Allah.

 jadi saya mohon maaf karena nampaknya saya jadi menyinggung mba ni 

 saya coba dengan singkat buat 'rekonsiliasi' deh dengan mba aisha ...

 1. ulil mungkin tidak jadi pikiran dan memusingkan mba  atau siapa
saja
 yang merasakan hal yang sama seperti mba, bahwa dia bukan ancaman
SEKARANG.
 jadi apa tunggu sampe bisul ini meletus? bukankah dalam islam, kita tidak
 hanya memikirkan yang SEKARANG saja karena hidup ini kan rangakaian waktu,
 LALU, SEKARANG dan NANTI?

 2. apa yang mba tuangkan di sebagian besar paragraf tulisan mba, adalah
apa
 yang dialami semua komunitas, regardless AGAMA mereka. kalo mau lihat hal
 yang sama tapi pelakunya KRISTEN KATOLIK, silakan ke EROPA dan AMERIKA
LATIN
 (cmiiw), kalo pelakunya PROTESTAN, USA, kalo HINDU, INDIA, ... BUDDHA,
 THAILAND. dst.
 jadi kenapa mba tampilkan fenomena PENGANUT dan dihubungakan dengan AJARAN
 yang mereka anut? dan apa iya semua orang harus jadi alim dan soleh ketika
 memakai atribut islam dan bukan atribut iman?
 jadi saya paham dan tahu persis apa yang sampaikan ... tapi tetap tidak
bisa
 menjustifikasi apa yang ingin saya sampaikan berkenaan dengan keprihatinan
 saya atas sepak terjang ulil cs yang bahkan akan membuat negeri ini jadi
 lebih parah dari sekarang! ya sekarang yang sudah parah ini mba, akan jadi
 lebih parah lagi, karena apa yang ulil inginkan adalah

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-30 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Masalah reply, itu hanya masalah skala prioritas untuk setiap orang.  Kita
semua anggota milis kan bukan hanya ngobrol di milis saja, ada aktivitas
lainnya yang di saat2 tertentu aktivitas2 itu menempati posisi puncak dalam
skala prioritasnya - jadi kegiatan milisan yang harus ditunda atau malah
dihentikan.  Ada masalah teknis, misalnya warnet tutup, koneksi lambat,
komputer rusak, dll.  Dan jangan lupa bahwa kita semua makhluk Allah yang
tidak ada yang punya pengetahuan kapan mat2, jadi kalau kita sedang ngobrol
di milis lalu tidak ada reply-an, nyangka baik aja - mungkin teman ngobrol
kita sedang sibuk, sedang sakit, atau sudah meninggal.  Ketika teman ngobrol
kita lama tidak ke WM, jadi ladang amal saleh aja - misal sekarang mba Mia
lama tidak ada postingannya, kita do'akan saja, semogamba Mia sehat, tidak
sibuk lagi, panjang umur, dll sehingga bisa cepet2 lagi gabung WM, gimana?
setuju kan? ...:-)

Tentang arti keroyokan atau arti lawan bicara, silahkan dengan pendapat
masing2 karena memang tiap orang berbeda.  Ketika saya menjelaskan pendapat
saya tentang arti satu kata, kan tidak semua orang harus sependapat.
Syukurlah kalau semua tetap nyaman untuk ngobrol ...:-)

Selanjutnya saya tunggu postingan mas Satriyo tentang pikiran atau tindakan
Ulil yang menurut mas Satriyo akan merusak Islam, kita bahas rame2 disini,
kalau mas Ulil-nya juga tidak sedang sibuk, mungkin mas Guntur bisa merayu
mas Ulil untuk ikut ngobrol, jadi kita bisa tahu pemikiran seseorang
langsung dari tangan pertama, bukankah dalam Islam harus ada check- recheck
(tabayyun-kah?).

salam
Aisha
--
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
 alhamdulillah, saya kira tadinya mba aisha dah gak mau reply postingan
saya  ... ;-)

 untuk yang postingan mba yang ini, sementara komentar saya hanya soal
 'keroyokan' ...
 setahu saya, keroyokan itu tidak otomatis/inherent berkonotasi negatif kan
 ya? jadi yang saya maksud ya memang 'keroyokan' ... antara sendiri dan
 rame-rame. kata 'lawan' pun yang di inggris itu 'opponent' tidak otomatis
 bermakna musuh atau 'enemy' kan mba? whichever the case, teman atau
lawan -
 dalam hal ini lawan 'bicara' - saya gak merasa gak comfy kok ... santai
saja gitu

 On 11/29/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-30 Terurut Topik satriyo
Mba Aisha,

On 11/30/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mas Satriyo,
 Masalah reply, itu hanya masalah skala prioritas untuk setiap orang.  Kita
 semua anggota milis kan bukan hanya ngobrol di milis saja, ada aktivitas
 lainnya yang di saat2 tertentu aktivitas2 itu menempati posisi puncak
 dalam
 skala prioritasnya - jadi kegiatan milisan yang harus ditunda atau malah
 dihentikan.  Ada masalah teknis, misalnya warnet tutup, koneksi lambat,
 komputer rusak, dll.  Dan jangan lupa bahwa kita semua makhluk Allah yang
 tidak ada yang punya pengetahuan kapan mat2, jadi kalau kita sedang
 ngobrol
 di milis lalu tidak ada reply-an, nyangka baik aja - mungkin teman ngobrol
 kita sedang sibuk, sedang sakit, atau sudah meninggal.  Ketika teman
 ngobrol
 kita lama tidak ke WM, jadi ladang amal saleh aja - misal sekarang mba Mia
 lama tidak ada postingannya, kita do'akan saja, semogamba Mia sehat, tidak
 sibuk lagi, panjang umur, dll sehingga bisa cepet2 lagi gabung WM, gimana?
 setuju kan? ...:-)


setuju  saya tahu itu. terima kasih atas penegasannya. dan memang bukan
itu yang saya maksud dengan postingan saya tentang reply ... tapi gak usah
diteruskan deh ... dah jelas kok

Tentang arti keroyokan atau arti lawan bicara, silahkan dengan pendapat
 masing2 karena memang tiap orang berbeda.  Ketika saya menjelaskan
 pendapat
 saya tentang arti satu kata, kan tidak semua orang harus sependapat.
 Syukurlah kalau semua tetap nyaman untuk ngobrol ...:-)


bahasa kan memang arbitrer mba, sesuai kesepakatan pemakainya. tentu sebagai
bagian dari komunikasi, penegasan atau konfirmasi juga tidak salah kan?
tabayyun kata orang yang ter-arabisasi... ;-)

Selanjutnya saya tunggu postingan mas Satriyo tentang pikiran atau tindakan
 Ulil yang menurut mas Satriyo akan merusak Islam, kita bahas rame2 disini,
 kalau mas Ulil-nya juga tidak sedang sibuk, mungkin mas Guntur bisa merayu
 mas Ulil untuk ikut ngobrol, jadi kita bisa tahu pemikiran seseorang
 langsung dari tangan pertama, bukankah dalam Islam harus ada check-
 recheck
 (tabayyun-kah?).


untuk yang ini ... seperti juga apa yang saya utarakan ke mas ary sp, saya
usahakan buat sharing tentang ulil ini dalam waktu dekat. tapi sekalian
saja, buat mas ary sp dan lainnya yang memang mau ikutan thread ini, karena
katanya sang ulil sudah pernah hinggap di milis ini dan sempat mengeram
segala dengan salah satu netter di sini, ya silakan saja buka arsipnya dan
lihat lagi apa gak ada yang 'aneh' atau 'salah' dari pendapat sang ulil.
jika ternyata ada yang mengatakan tidak ada yang 'aneh' dan 'salah' ... saya
akan pertimbangkan untuk meneruskan sharing tentang ulil dengan mereka
sebisa saya karena ... wow ... sang ulil gitu looohh, ... tapi buat yang
sependapat dengan saya, monggo bisa ikut bantu saya menjelaskan duduk
perkara 'kekeliruan' (spt istilah yang dipake sang mertua) sang ulil ini ...

salam
 Aisha


salam juga
satriyo


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-29 Terurut Topik satriyo
kolom mas adhian yang mana mas? di mana maksudnya ...

On 11/29/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:06 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku
 Menjadi
 Muslim Liberal


 (deleted)
  2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini atau
  ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut
 tutur
  bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya
 kenal.
  mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar pemikiran
  islam (nanti saya cek lagi judul persisnya).
 

 Saya kenal mas Adhian Husaini hanya dari kolom-kolomnya.
 Terus terang mas satriyo, IMHO nggak baik ulama menulis seperti di
 kolom-kolomnya itu.
 Isinya hanya memberi banyak cap-cap emosional ttg orang lain walaupun
 niatnya mungkin baik

 Kalau Pak Athian, pernah kenal dekat dulu, memang sepertinya Pak Athian
 itu
 awet muda dari dulu orangnya nggak berubah ya begitu. Kalo sedang marah
 Sueereeem... ^_^

 Salam
 Ary




  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 


  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


  --



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-29 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Yang catatan akhir pekan di Hidayatullah.
Yang kita bicarakan kan  Adian Husaini yang itu kan?

Salam
Ary
.

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 29, 2005 9:14 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


 kolom mas adhian yang mana mas? di mana maksudnya ...

 On 11/29/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  - Original Message -
  From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:06 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku
  Menjadi
  Muslim Liberal
 
 
  (deleted)
   2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini
atau
   ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut
  tutur
   bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya
  kenal.
   mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar
pemikiran
   islam (nanti saya cek lagi judul persisnya).
  
 
  Saya kenal mas Adhian Husaini hanya dari kolom-kolomnya.
  Terus terang mas satriyo, IMHO nggak baik ulama menulis seperti di
  kolom-kolomnya itu.
  Isinya hanya memberi banyak cap-cap emosional ttg orang lain walaupun
  niatnya mungkin baik
 
  Kalau Pak Athian, pernah kenal dekat dulu, memang sepertinya Pak Athian
  itu
  awet muda dari dulu orangnya nggak berubah ya begitu. Kalo sedang marah
  Sueereeem... ^_^
 
  Salam
  Ary
 
 
 
 
   Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment

 
 
   --
  YAHOO! GROUPS LINKS
 
 
 -  Visit your group
wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
 on the web.
 
 -  To unsubscribe from this group, send an email to:
 
[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]
ogroups.com?subject=Unsubscribe
 
 -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
 Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.
 
 
   --
 


 [Non-text portions of this message have been removed]




 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-29 Terurut Topik satriyo
yup ... 'tul!

On 11/29/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Yang catatan akhir pekan di Hidayatullah.
 Yang kita bicarakan kan  Adian Husaini yang itu kan?

 Salam
 Ary
 .

 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, November 29, 2005 9:14 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku
 Menjadi
 Muslim Liberal


  kolom mas adhian yang mana mas? di mana maksudnya ...
 
  On 11/29/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   - Original Message -
   From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:06 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku
   Menjadi
   Muslim Liberal
  
  
   (deleted)
2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini
 atau
ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan
 lembut
   tutur
bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya
   kenal.
mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar
 pemikiran
islam (nanti saya cek lagi judul persisnya).
   
  
   Saya kenal mas Adhian Husaini hanya dari kolom-kolomnya.
   Terus terang mas satriyo, IMHO nggak baik ulama menulis seperti di
   kolom-kolomnya itu.
   Isinya hanya memberi banyak cap-cap emosional ttg orang lain
 walaupun
   niatnya mungkin baik
  
   Kalau Pak Athian, pernah kenal dekat dulu, memang sepertinya Pak
 Athian
   itu
   awet muda dari dulu orangnya nggak berubah ya begitu. Kalo sedang
 marah
   Sueereeem... ^_^
  
   Salam
   Ary
  
  
  
  
Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
 masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
   This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
  
  
--
   YAHOO! GROUPS LINKS
  
  
  -  Visit your group
 wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
  on the web.
  
  -  To unsubscribe from this group, send an email to:
  
 [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]
 ogroups.com?subject=Unsubscribe
  
  -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
  Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.
  
  
--
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 



  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 


  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


  --



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-28 Terurut Topik satriyo
mba Aisha,

ada beberapa poin yang saya missed sebelumnya, ...

1. setelah saya napak tilas mencari tahu alasan saya menanggapi pengumuman
bedah buku yang berisi di antaranya (saya kutip) kata-kata  ... tidak bisa
mewakili secara utuh

pemikiran Ulil, paling tidak sebagai penjelasan sementara penting

dihadirkan ke publik. Meskipun semua tulisan pernah dimuat di media, namun

buku ini tidak kehilangan aura yang menyihir pembaca untuk terus berpikir.

Memang, Ulil tidak pernah menyediakan jawaban final, tapi menyuguhkan

pertanyaan dan menyulut perdebatan ...

saya merangkum tanggapan saya dengan apa yang lalu jadi postingan saya.
tentu karena tidak nyambung maka jadilah thread yang 'indah' ini, yang saya
jadi 'centre stage' walau tanpa spotlight ... hehehe.
perhatikan deh mba, isi kutipan di atas, betapa - lagi-lagi menurut saya -
isi buku itu tidak menampakkan 'totalitas' pemikiran Ulil, bahkan diakui
tidak menyodorkan jawaban tapi ... menyuguhkan

pertanyaan dan menyulut perdebatan ...
rasanya sayang juga ya cara ulil mencari jawaban dengan menyulut
kontroversi, seperti juga di sebut di 'undangan' di atas. tapi saya dah
janji sama mas ary buat mencoba meneruskan dengan lebih jelas letak
'kesalahan' bingkai logika ulil, at least buat kita berdua. saya juga sama
dng mba, gak kenal ulil, termasuk rincian pemikirannya selain secara umum
paham kalo apa yang ia usung itu 'tidak benar.'

2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini atau
ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut tutur
bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya kenal.
mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar pemikiran
islam (nanti saya cek lagi judul persisnya).

sekian mba

satriyo
2


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!
http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-28 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Terima kasih jika mas lebih paham tentang pikiran dan perasaan saya, itu
gunanya dialog - termasuk dalam milis, anggota yang tertarik dengan berbagai
topik bisa mengemukakan berbagai hal dengan santun dan bersifat argumentatif
(ini tiap orang beda2).

Tentang keroyokan ... lagi2 ada istilah ini jika kita posting lalu ada
sekian orang menanggapi.  Cobalah mas Satriyo memposisikan anggota milis ini
sebagai teman ngobrol jadi ketika orang lain - satu atau lebih dari satu -
menanggapi postingan kita, artinya teman2 ada yang punya pendapat lain atau
mungkin apa yang kita uraikan belum jelas, tapi dengan menganggap yang lain
itu adalah teman ngobrol, perasaan kita akan lebih nyaman.

Beda kalau kita memposisikan anggota lain sebagai lawan bicara, begitu
posting dan kita melihat banyak pendapat berseliweran di milis, apalagi jika
pendapat tersebut beda dengan pendapat kita, maka kita merasa lawan2 kita
membantai, mengeroyok, dll.  Perasaan tidak nyaman kan, karena kita menjadi
siaga dan mungkin saja tanpa kita sadari kita bisa berprasangka buruk
sehingga kita mudah untuk ngesmosi ...:-) mending kalau sebatas emosi
meningkat, kalau kita siaga merasa lawan2 yang pendapatnya berbeda itu
rasanya menyerang kita, maka tanpa kita sadari - kalimat2 kasar atau
julukan2 buruk akan menghiasi postingan kita. Beberapa hari yang lalu saya
nonton satu acara di tv yang menjelaskan JIHAD - ada pa Azyumardi Azra, pa
Quraish Shihab, pa Ma'ruf Amin dari Komisi Fatwa MUI, pa Hidayat Nur Wahid,
selain Amrozi, Imam Samudra dan Ali Imron - selain pengertian jihad yang
diartikan perang, sebenarnya jihad itu adalah ke-sungguh2-an dalam melakukan
sesuatu, jihad dalam arti perang hanya jika dalam kondisi membela diri.
Seorang suami yang pergi bekerja dengan sungguh2 itu berjihad, seorang
pelajar yang ber-sungguh2 belajar juga sedang berjihad, seorang ahli virus
sedang meneliti flu burung dengan ber-sungguh2 itu juga berjihad.  Dan
jangan lupa bahwa jihad itu menurut Rasulullah juga setelah perang - ada
jihad akbar, yang akbar atau besar itu bukan jihad saat perang tapi jihad
memerangi diri sendiri - melawan hawa nafsu kita.

Dalam konteks kita berkomunikasi di milis, kita harus berjuang melawan nafsu
kita untuk memaki, mengeluarkan amarah kita ketika kita 'berhadapan' di
dunia maya membahas berbagai topik, pasti kita akan bertemu dengan orang
yang pendapatnya beda, dan kita tidak perlu menganggap orang yang beda
dengan kita sebagai lawan yang harus kita maki dengan kata2 atau istilah2
jelek.

Alhamdulillah, kita bisa berdialog dengan baik di WM ini, saya dan mas
Satriyo misalnya berbeda dalam melihat sosok atau fikiran Ulil, oke ...
sekarang kita ke masalah Ulil ya, seperti dulu di WM - teman2 membahas SI,
dicoba memulai obrolan dengan menjelaskan SI yang ada dalam fikiran masing2,
maka karena saya pribadi dan mungkin teman2 lainnya yang tidak peduli dengan
pikiran2 Ulil, tidak tahu banyak.  Pernah dulu ada dialog panjang antara pak
HMNA dengan mas Ulil disini.  Nah sekarang mas Satriyo yang lebih mengenal -
mungkin lebih banyak membaca buku dan tulisan2 Ulil bisa menjelaskan apa
pikiran dan tindakan Ulil yang merusak Islam.  Setelah itu teman2 lainnya di
WM ini yang tertarik untuk topik ini tentunya akan mengeluarkan pendapat2nya
masing2, tapi jangan merasa dikeroyok ya jika banyak pendapat yang berbeda
...:-) Kita jangan seperti orang2 buta ketika menjelaskan tentang gajah
berdasarkan apa yang dipegangnya ... coba kita perjelas 'gajah'nya hehehe ..
dalam hal ini masalah Ulil yang mas Satriyo ketahui, sedikit2 saja kita
obrolkan, bagaimana? ...:-)

salam
Aisha
--
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

Mba Aisha,
paling tidak sekarang saya makin paham apa yang mba pikirkan dan rasakan
dan saya pun sama. Wallaahi (kata orang penutur asli bahasa arab) ... demi
Allah.

jadi saya mohon maaf karena nampaknya saya jadi menyinggung mba ni 

saya coba dengan singkat buat 'rekonsiliasi' deh dengan mba aisha ...

1. ulil mungkin tidak jadi pikiran dan memusingkan mba  atau siapa saja
yang merasakan hal yang sama seperti mba, bahwa dia bukan ancaman SEKARANG.
jadi apa tunggu sampe bisul ini meletus? bukankah dalam islam, kita tidak
hanya memikirkan yang SEKARANG saja karena hidup ini kan rangakaian waktu,
LALU, SEKARANG dan NANTI?

2. apa yang mba tuangkan di sebagian besar paragraf tulisan mba, adalah apa
yang dialami semua komunitas, regardless AGAMA mereka. kalo mau lihat hal
yang sama tapi pelakunya KRISTEN KATOLIK, silakan ke EROPA dan AMERIKA LATIN
(cmiiw), kalo pelakunya PROTESTAN, USA, kalo HINDU, INDIA, ... BUDDHA,
THAILAND. dst.
jadi kenapa mba tampilkan fenomena PENGANUT dan dihubungakan dengan AJARAN
yang mereka anut? dan apa iya semua orang harus jadi alim dan soleh ketika
memakai atribut islam dan bukan atribut iman?
jadi saya paham dan tahu persis apa yang sampaikan ... tapi tetap tidak bisa
menjustifikasi apa yang ingin saya sampaikan berkenaan dengan keprihatinan
saya atas sepak terjang ulil cs yang bahkan 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-28 Terurut Topik satriyo
alhamdulillah, saya kira tadinya mba aisha dah gak mau reply postingan saya
... ;-)

untuk yang postingan mba yang ini, sementara komentar saya hanya soal
'keroyokan' ...
setahu saya, keroyokan itu tidak otomatis/inherent berkonotasi negatif kan
ya? jadi yang saya maksud ya memang 'keroyokan' ... antara sendiri dan
rame-rame. kata 'lawan' pun yang di inggris itu 'opponent' tidak otomatis
bermakna musuh atau 'enemy' kan mba? whichever the case, teman atau lawan -
dalam hal ini lawan 'bicara' - saya gak merasa gak comfy kok ... santai saja
gitu

On 11/29/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mas Satriyo,
 Terima kasih jika mas lebih paham tentang pikiran dan perasaan saya, itu
 gunanya dialog - termasuk dalam milis, anggota yang tertarik dengan
 berbagai
 topik bisa mengemukakan berbagai hal dengan santun dan bersifat
 argumentatif
 (ini tiap orang beda2).

 Tentang keroyokan ... lagi2 ada istilah ini jika kita posting lalu ada
 sekian orang menanggapi.  Cobalah mas Satriyo memposisikan anggota milis
 ini
 sebagai teman ngobrol jadi ketika orang lain - satu atau lebih dari satu -
 menanggapi postingan kita, artinya teman2 ada yang punya pendapat lain
 atau
 mungkin apa yang kita uraikan belum jelas, tapi dengan menganggap yang
 lain
 itu adalah teman ngobrol, perasaan kita akan lebih nyaman.

 Beda kalau kita memposisikan anggota lain sebagai lawan bicara, begitu
 posting dan kita melihat banyak pendapat berseliweran di milis, apalagi
 jika
 pendapat tersebut beda dengan pendapat kita, maka kita merasa lawan2 kita
 membantai, mengeroyok, dll.  Perasaan tidak nyaman kan, karena kita
 menjadi
 siaga dan mungkin saja tanpa kita sadari kita bisa berprasangka buruk
 sehingga kita mudah untuk ngesmosi ...:-) mending kalau sebatas emosi
 meningkat, kalau kita siaga merasa lawan2 yang pendapatnya berbeda itu
 rasanya menyerang kita, maka tanpa kita sadari - kalimat2 kasar atau
 julukan2 buruk akan menghiasi postingan kita. Beberapa hari yang lalu saya
 nonton satu acara di tv yang menjelaskan JIHAD - ada pa Azyumardi Azra, pa
 Quraish Shihab, pa Ma'ruf Amin dari Komisi Fatwa MUI, pa Hidayat Nur
 Wahid,
 selain Amrozi, Imam Samudra dan Ali Imron - selain pengertian jihad yang
 diartikan perang, sebenarnya jihad itu adalah ke-sungguh2-an dalam
 melakukan
 sesuatu, jihad dalam arti perang hanya jika dalam kondisi membela diri.
 Seorang suami yang pergi bekerja dengan sungguh2 itu berjihad, seorang
 pelajar yang ber-sungguh2 belajar juga sedang berjihad, seorang ahli virus
 sedang meneliti flu burung dengan ber-sungguh2 itu juga berjihad.  Dan
 jangan lupa bahwa jihad itu menurut Rasulullah juga setelah perang - ada
 jihad akbar, yang akbar atau besar itu bukan jihad saat perang tapi jihad
 memerangi diri sendiri - melawan hawa nafsu kita.

 Dalam konteks kita berkomunikasi di milis, kita harus berjuang melawan
 nafsu
 kita untuk memaki, mengeluarkan amarah kita ketika kita 'berhadapan' di
 dunia maya membahas berbagai topik, pasti kita akan bertemu dengan orang
 yang pendapatnya beda, dan kita tidak perlu menganggap orang yang beda
 dengan kita sebagai lawan yang harus kita maki dengan kata2 atau istilah2
 jelek.

 Alhamdulillah, kita bisa berdialog dengan baik di WM ini, saya dan mas
 Satriyo misalnya berbeda dalam melihat sosok atau fikiran Ulil, oke ...
 sekarang kita ke masalah Ulil ya, seperti dulu di WM - teman2 membahas SI,
 dicoba memulai obrolan dengan menjelaskan SI yang ada dalam fikiran
 masing2,
 maka karena saya pribadi dan mungkin teman2 lainnya yang tidak peduli
 dengan
 pikiran2 Ulil, tidak tahu banyak.  Pernah dulu ada dialog panjang antara
 pak
 HMNA dengan mas Ulil disini.  Nah sekarang mas Satriyo yang lebih mengenal
 -
 mungkin lebih banyak membaca buku dan tulisan2 Ulil bisa menjelaskan apa
 pikiran dan tindakan Ulil yang merusak Islam.  Setelah itu teman2 lainnya
 di
 WM ini yang tertarik untuk topik ini tentunya akan mengeluarkan
 pendapat2nya
 masing2, tapi jangan merasa dikeroyok ya jika banyak pendapat yang berbeda
 ...:-) Kita jangan seperti orang2 buta ketika menjelaskan tentang gajah
 berdasarkan apa yang dipegangnya ... coba kita perjelas 'gajah'nya hehehe
 ..
 dalam hal ini masalah Ulil yang mas Satriyo ketahui, sedikit2 saja kita
 obrolkan, bagaimana? ...:-)

 salam
 Aisha
 --
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

 Mba Aisha,
 paling tidak sekarang saya makin paham apa yang mba pikirkan dan
 rasakan
 dan saya pun sama. Wallaahi (kata orang penutur asli bahasa arab) ... demi
 Allah.

 jadi saya mohon maaf karena nampaknya saya jadi menyinggung mba ni 

 saya coba dengan singkat buat 'rekonsiliasi' deh dengan mba aisha ...

 1. ulil mungkin tidak jadi pikiran dan memusingkan mba  atau siapa
 saja
 yang merasakan hal yang sama seperti mba, bahwa dia bukan ancaman
 SEKARANG.
 jadi apa tunggu sampe bisul ini meletus? bukankah dalam islam, kita tidak
 hanya memikirkan yang SEKARANG saja karena hidup ini kan rangakaian waktu,
 LALU, SEKARANG dan NANTI?

 2. apa yang mba 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-28 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:38 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


 alhamdulillah, saya kira tadinya mba aisha dah gak mau reply postingan
saya
 ... ;-)

 untuk yang postingan mba yang ini, sementara komentar saya hanya soal
 'keroyokan' ...
 setahu saya, keroyokan itu tidak otomatis/inherent berkonotasi negatif kan
 ya? jadi yang saya maksud ya memang 'keroyokan' ... antara sendiri dan
 rame-rame. kata 'lawan' pun yang di inggris itu 'opponent' tidak otomatis
 bermakna musuh atau 'enemy' kan mba? whichever the case, teman atau
lawan -
 dalam hal ini lawan 'bicara' - saya gak merasa gak comfy kok ... santai
saja
 gitu


:)

Memang seharusnya begitu mas satriyo.
Tapi mohon dimaklumi, karena milis ini punya trauma dengan kata-kata
keroyokan, karena pernah ada saat dimana keroyokan diperalat oleh
ex-member milis untuk memberi stigma negatif diluaran tanpa konfirmasi
ulang.
Jadi kalau mas satriyo bicara diluaran ttg milis ini dengan istilah
keroyokan ya efeknya negatif begitu...

Mudah-mudahan mas satriyo, jika mas satriyo kebetulan terlibat diskusi di
luar milis ini ttg keroyokan di WM, bisa menerangkan sebagaimana mas
satriyo menerangkan di paragraf di atas.

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-28 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 29, 2005 7:06 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


(deleted)
 2. yang mba tonton di tv menghalalkan darah itu mas adhian husaini atau
 ustad athian ali dai ya? mas adhian itu wong jowo yang adem dan lembut
tutur
 bahasanya walau tegas dan keras sikapnya. itu yang selama ini saya kenal.
 mungkin mba bisa baca buku karya beliau terbitan GIP, seputar pemikiran
 islam (nanti saya cek lagi judul persisnya).


Saya kenal mas Adhian Husaini hanya dari kolom-kolomnya.
Terus terang mas satriyo, IMHO nggak baik ulama menulis seperti di
kolom-kolomnya itu.
Isinya hanya memberi banyak cap-cap emosional ttg orang lain walaupun
niatnya mungkin baik

Kalau Pak Athian, pernah kenal dekat dulu, memang sepertinya Pak Athian itu
awet muda dari dulu orangnya nggak berubah ya begitu. Kalo sedang marah
Sueereeem... ^_^

Salam
Ary




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-27 Terurut Topik satriyo
Mba Aisha,

paling tidak sekarang saya makin paham apa yang mba pikirkan dan rasakan
dan saya pun sama. Wallaahi (kata orang penutur asli bahasa arab) ... demi
Allah.

jadi saya mohon maaf karena nampaknya saya jadi menyinggung mba ni 

saya coba dengan singkat buat 'rekonsiliasi' deh dengan mba aisha ...

1. ulil mungkin tidak jadi pikiran dan memusingkan mba  atau siapa saja
yang merasakan hal yang sama seperti mba, bahwa dia bukan ancaman SEKARANG.
jadi apa tunggu sampe bisul ini meletus? bukankah dalam islam, kita tidak
hanya memikirkan yang SEKARANG saja karena hidup ini kan rangakaian waktu,
LALU, SEKARANG dan NANTI?

2. apa yang mba tuangkan di sebagian besar paragraf tulisan mba, adalah apa
yang dialami semua komunitas, regardless AGAMA mereka. kalo mau lihat hal
yang sama tapi pelakunya KRISTEN KATOLIK, silakan ke EROPA dan AMERIKA LATIN
(cmiiw), kalo pelakunya PROTESTAN, USA, kalo HINDU, INDIA, ... BUDDHA,
THAILAND. dst.
jadi kenapa mba tampilkan fenomena PENGANUT dan dihubungakan dengan AJARAN
yang mereka anut? dan apa iya semua orang harus jadi alim dan soleh ketika
memakai atribut islam dan bukan atribut iman?
jadi saya paham dan tahu persis apa yang sampaikan ... tapi tetap tidak bisa
menjustifikasi apa yang ingin saya sampaikan berkenaan dengan keprihatinan
saya atas sepak terjang ulil cs yang bahkan akan membuat negeri ini jadi
lebih parah dari sekarang! ya sekarang yang sudah parah ini mba, akan jadi
lebih parah lagi, karena apa yang ulil inginkan adalah justifikasi
pelanggaran aqidah islam. tapi ... ah mba kan masih belum ambil pusing kan?
jadi ya just ignore me dan my concern deh ya. dan memang saya ...juga teman2
yang sepintas tampak SANGAR, BIADAB, KEJI, BARBAR, KANIBAL, karena dari
mulut mereka itu keluar 'darah' ini halal itu halal, tidak bisa mentolerir
sikap mereka yang sebenarnya sama SANGAR, BIADAB, KEJI, BARBAR, KANIBAL juga
tapi lebih tidak memusingkan mba dan teman lainnya karena mereka bungkus
dengan retorika dan tulisan yang indah dan rapi tapi beracun itu! macam
palestina melawan israel menurut saya. teman2 ini tidak punya modal dan
dukungan yang canggih, tapi dengan ilmu dan keterbatasan mereka sebagai
manusia, termasuk emosi mereka, jadilah ulil cs cengar cengir
membodohi-bodohi MUI yang isinya ratusan ulama senior (mba juga dan pusing
kan dengan ini?) sedangkan teman2 yang tahu belangnya ulil dengan kemampuan
yang ada jadi terdakwa!

3. masalah haus darah itu gak ada hubungan dengan islam mba! setiap manusia
yang sudah jadi mengsa iblis ya pasti akan begitu ... percaya deh. dan
memang ini lah dunia yang ALLAH amanahkan pada kita. tak mungkin kita
meminta mereka itu tidak brutal meski mereka pelajar/mahasiswa atau pemuka
agama, tanpa kita tahu apa penyebabnya secara pasti. mudah lho mba kita
menuduh, tapi sulit memastikan duduk perkaranya.

4. jadi panjang juga ya ... padahal niatnya singkat. yang gak ada
hubungannya almarhum ayah saya yang militer dan saya yang ingin menegakkan
keadilan. saya sendiri merasakan kok mba bagaimana hidup dari barak, ke
rumah atase di pakistan, dan sekarang ke barak lagi, karena kebutuhan yang
makin menggila. mba sendiri gimana? saya bukannya gak peka, tapi pekak
dengan segala teriakan orang2 yang mengaku membela rakyat, tahu penderitaan
rakya tapi hanya menggunakan rakyat untuk perut mereka sendiri!

5. mohon maaf jika karena keroyokan saya jadi tidak fokus membalas ke siapa
saja yang telah mengomentari saya. ke depan, DI MASA DATANG, saya akan lebih
baik dari SEKARANG, insya-4jji... :-)

6. ketika saya katakan 'membela' tidak berarti membela langsung. kerana
setiap tindakan kita pasti akan memiliki dampak pada hidup orang, langsung
atau tidak.

maaf lahir batin.

On 11/25/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mas Satriyo,
 Saya sudah menjelaskan di postingan sebelumnya. Saya (atau mas Ary SP, mas
 Ari Con) itu kan menanggapi sampean, kami tidak menanggapi postingan mas
 Gun
 kan?  Begitu juga yang lainnya.

 Di ujung postingan mas Satriyo ini kan akhirnya ada pengakuan bahwa anda
 merasa khawatir dengan mas Ulil, sementara yang lain tidak khawatir, saya
 sih cuex bebex aja, masih banyak yang harus saya urus daripada ngurusin
 Ulil
 ...:-)

 hehehe  kenapa saya dikatakan membela mas Ulil? Kenal saja tidak, saya
 sudah menjelaskan pula bahwa saya belum pernah baca bukunya mas Ulil,
 hanya
 beberapa tulisannya di koran atau di milis.  Dan sudah saya jelaskan pula
 saat ini saya tidak tertarik dengan buku mas Ulil, malah saya sekarang
 ingin
 baca bukunya mas Achmad Chodjim setelah blio menceritakan bukunya yang
 baru.

 Apa saya menuliskan buka aib? wah kelihatannya mas Satriyo mencampurkan
 postingan saya dengan mas Ary ...:-)  Tolong dicek dibawah postingan mas
 Satriyo masih ada postingan saya yang tidak ribut masalah aib.

 pak Adian Husaini pernah saya lihat dalam wawancara di tv ketika
 menghalalkan darah Ulil, dan saya tidak tertarik dengan kadar emosionalnya
 yang tinggi.  Bagi saya jika ada yang nulis gak bener di 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-27 Terurut Topik satriyo
mas Ary yang budiman,

mohon maaf karena saya belum bisa menjawab semua pertanyaan mas terakhir,
per tgl 26,... ada beberapa deadline yang sedang saya selesaikan. jika
berkenan, akan saya teruskan secepatnya diskusi kita setelah amanah saya
semua saya tunaikan. saya perkiranakan akhir pekan ini, paling cepat.

salam kenal

maaf lahir bathin ...

:-)

On 11/26/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mas Satriyo,

 Sebelumnya maaf kalau agak telat njawabnya.
 Kegiatan saya kalau Jumat itu seperti lebaran, padat banget dari pagi
 sampai
 malam nggak berhenti.

 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, November 25, 2005 8:31 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku
 Menjadi
 Muslim Liberal


  
   Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih
 baik
   lagi.
   Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan?
   Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang.
 
 
  apa ada terdeteksi dan terbukti suatu niatan menuju ke arah membuka aib
 ke
  umum? toh perilaku dia sudah membuka aibnya sendiri. saya tahu kok mas
  koridor syar'i tentang aib ini dan thanks sudah mengingatkan ...
 

 Ini kita bicara info dari sabili itu kan?
 Bagaimana ya, sesuatu yang jelek ttg saudara sendiri (dan itu pun belum
 tentu kebenarannya),
 lalu disebarluaskan menggunakan media massa agar khalayak ramai tahu hal
 itu.
 Kemudian berdasarkan salah satunya hal itu juga (pendiskreditan pribadi
 orang lain), opini-opini ulil dijatuhkan.

   tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa
 hingga
ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi
   akal/otak/ide
dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu
 memang
berbahaya?
   
  
   Saya memandang manusia yang berfikir itu keniscayaan, bahkan hal itu
   yang
   membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia
 itu
   tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap baik,
   kurang
   baik, atau bahkan salah. Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada
   hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya.
 
 
  wah gak setuju mas. boleh kan? bukankah 4jji yang melarang manusia
  memikirkan apa/zat 4jji? karena kalo memang SEBEBAS BEBAS nya ya boleh
 dong
  ... menanyakan atau memikirkan apa 4jji? apa saya mungkin yang gak dong
 ya
  dengan penjelasan mas ...?
 

 :)
 Baiklah saya koreksi, sebebas-bebasnya kecuali memikirkan zat Allah
 Ngomong-ngomong soal memikirkan zat Allah,
 sebetulnya ketika kita memikirkan zat Allah pikiran kita itu sudah
 terjamin salahnya.
 Karena Allah swt itu tidak ada sesuatu pun yang menyamainya.

  Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada
   pemikiran yang kurang baik atau salah, setiap individu manusia
 perlu
   mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil
   pemikiran
   orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang
 bisa
   jadi
   tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil
   pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total
 dalam
   diskusi-diskusi itu.
 
 
  nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu
 ketika
  diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others
 are
  wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar?
 

 Seperti yang mas Ari Condro bilang,  di sisi lain berkali-kali informasi
 muncul memperlihatkan Ulil tidak sejelek itu.
 Dari dialog antar HMNA vs. Ulil, dan beberapa kali Ulil membuat
 klarifikasi
 di beberapa milis spt. kmnu2000 spt.nya nggak seperti yang mas satriyo
 bilang lho

 Tapi lepas dari itu, apakah ketika misalkan Ulil mengklaim kebenaran hanya
 ada dipihak dia,
 apakah kita harus melakukan hal yang sama ?
 Apakah karena tetangga kita mencuri, lalu kita juga ikut-ikutan mencuri?


  Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut
 salahnya,
   selalu berubah sesuai zaman.
 
 
  ah masa? kalo individunya itu nabi/rasul?

 Lha kalo pemikiran nabi dan rasul yang absolut benarnya pasti asalnya dari
 wahyu dong mas satriyo, bukan pemikiran nabi atau rasul itu sendiri
 sebagai
 manusia bukan?.
 Kalau pemikiran Muhammad seorang manusia ya mungkin saja salah. Lha wong
 Rasulullah ketika memberi tahu petani kurma ttg tatacara bercocok saja
 salah
 kok. Lalu pemikiran strategi sospol Rasulullah juga pernah salah (ketika
 memberikan preference pada pembesar Quraisy dibanding seorang buta hingga
 bermuka masam) sehingga turun teguran langsung dari Allah. (Walaupun ada
 juga tafsiran lain ttg ayat ini).

  dan tentu harus mas jelaskan dalam
  hal apa ... gitu kan? dalam hal aqidah/tauhid ya nabi dan rasul pasti
  absolut dong pemikirannya ... dan tentu karena ada guidance wahyu ...
 iya
  kan?
 

 Pemikiran aqidah Rasulullah memang absolut.Bagaimana tidak absolut ketika
 Rasulullah mengalami sendiri

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-25 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Saya sudah menjelaskan di postingan sebelumnya. Saya (atau mas Ary SP, mas
Ari Con) itu kan menanggapi sampean, kami tidak menanggapi postingan mas Gun
kan?  Begitu juga yang lainnya.

Di ujung postingan mas Satriyo ini kan akhirnya ada pengakuan bahwa anda
merasa khawatir dengan mas Ulil, sementara yang lain tidak khawatir, saya
sih cuex bebex aja, masih banyak yang harus saya urus daripada ngurusin Ulil
...:-)

hehehe  kenapa saya dikatakan membela mas Ulil? Kenal saja tidak, saya
sudah menjelaskan pula bahwa saya belum pernah baca bukunya mas Ulil, hanya
beberapa tulisannya di koran atau di milis.  Dan sudah saya jelaskan pula
saat ini saya tidak tertarik dengan buku mas Ulil, malah saya sekarang ingin
baca bukunya mas Achmad Chodjim setelah blio menceritakan bukunya yang baru.

Apa saya menuliskan buka aib? wah kelihatannya mas Satriyo mencampurkan
postingan saya dengan mas Ary ...:-)  Tolong dicek dibawah postingan mas
Satriyo masih ada postingan saya yang tidak ribut masalah aib.

pak Adian Husaini pernah saya lihat dalam wawancara di tv ketika
menghalalkan darah Ulil, dan saya tidak tertarik dengan kadar emosionalnya
yang tinggi.  Bagi saya jika ada yang nulis gak bener di koran, bikin aja
tulisan yang dianggap benernya - polemik aja di koran, bukan menghalalkan
darah.  Apa ini dianggap saya membela Ulil? Itu berlaku untuk siapa saja
yang dianggap pikiran nyleneh atau apapun menurut mas Satriyo, bukan hanya
Ulil, ngapain saya ikut campur - ilmu agama saya juga masih sedikit, kalau
saya berani2 posting, itu supaya dikoreksi yang lainnya.

Saya tidak suka kalau dikit2 orang marah dan sampai ke urusan darah2 gitu -
lihat di Makassar, mahasiswa muslim yang bentrok antar fakultas sampai
berdarah-darah, rasanya sedih banget - namanya mahasiswa kan harus lebih
mengedepankan pemakaian isi otaknya bukan ototnya.

bagi saya pribadi, bukan masalah ide2 orang yang bikin saya sedih - tapi
kondisi korupsi yang bener2 sudah bikin nyesek dada.  Ini saya ngetik sambil
lihat pak Taufik Ismail bicara tentang bangsa yang suka korup.

Kalau mas Satriyo mengetikkan ini boleh kan saya khawatir - bahwa 'gerakan'
ulil cs ini akan nantinya membuat islam di negeri ini bukan lagi islam.
kalaupun islam, tinggal nama saja. isinya tidak jelas apa  boleh saja,
itu hak mas Satriyo, dan saya pribadi sebenarnya saya lebih khawatir melihat
orang2 yang mengaku penganut Islam yang ada di dunia nyata sekarang, bukan
waktu 'nantinya' yang mas Satriyo katakan, sekarang mas sekarang 
bayangkan saya mengurus surat kematian ayah di kelurahan, yang melayani
bapak2 berkopiah dan ibu2 berkerudung, dengan tenangnya menyebutkan sejumlah
uang dan tanpa kwitansi.  Saya narik nafas, bagaimana kalau yang ngurus itu
tidak punya uang lagi karena yang meninggal pencari nafkah - tega nggak
orang yang bersimbolkan agama Islam itu malakin orang yang sedang kematian
anggota keluarganya?

Pertanyaan saya terjawab, ada seorang ibu yang punya anak 6 dan suaminya
terbunuh ketika sedang bekerja, sopir taxi yang taxinya diambil dan sopirnya
dibunuh.  Ibu ini sampai pinjem2 untuk bayar surat kematian suaminya,
teganya malakin orang yang sedang kematian.

Di hari jum'at saya mengurus perpanjangan passport (ganti buku), bapa2 yang
tergesa-gesa mau jum'atan ngasih tahu bahwa 1 hari selesai tapi biayanya 4
kali lipat, 5 hari biayanya 2 kali lipat.  Saya tanya yang normal, sesuai
biaya yang di papan pengumuman.  Bapa yang mau jumatan itu malah ketawa -
katanya tidak ada yang biayanya seperti papan pengumuman, malah dia bilang,
mba, disini kan gajinya kecil2, ya kita berbagi lah, mba butuh passport -
kami butuh uang.

Itu dikatakan orang yang mau sholat jum'at dan dia sudah wudlu, bukankah
saat kita membersihkan fisik kita, kita juga berusaha membersihkan hati dan
isi otak kita - membersihkan tangan kan bukan sekedar bersih tangan dari
kotoran tapi juga berusaha membersihkan dari perbuatan2 yang dilarang Allah?
Membersihkan mulut juga kan kita juga berusaha untuk mengucapkan kata2 yang
baik. Bapak itu tangannya sebelum dan sesudah jum'atan memegang uang gak
bener, mulutnya mengeluarkan kata2 gak bener.  Bagaimana kalau orang yang
ngurus passport itu mahasiswa yang dapat beasiswa dan uangnya pas2an? Tidak
semua yang ke LN itu untuk bisnis yang menghasilkan uang atau sekedar
wisata.

Kemarin ada anak yang namanya Muhammad Rizky bunuh temannya, mereka anak2
SMP, selain menggorok juga menghancurkan wajah mayat temannya ini.  Di tv
tadi ada gadis SMP yang mengaku biasa jadi PSK remaja, ketika ditanya
tentang pesta sex di Cianjur, katanya bukan sesuatu yang aneh, banyak kok
yang begitu walaupun tempatnya bukan di sekolah.  dan masih banyak lagi
contoh2 orang yang mengaku Islam, rajin ke mesjid, hajinya bolak-balik, tapi
kelakuannya tidak mencerminkan yang ada di Islam.

Apalagi kemiskinan yang begitu banyak sekarang, itu sebabnya saya lebih
tertarik dengan buku Jeffrey Sachs yang membahas negara2 yang sukses
menurunkan kemiskinan, dan negara2 itu 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mas Satriyo,

Sebelumnya maaf kalau agak telat njawabnya.
Kegiatan saya kalau Jumat itu seperti lebaran, padat banget dari pagi sampai
malam nggak berhenti.

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 25, 2005 8:31 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


 
  Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih baik
  lagi.
  Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan?
  Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang.


 apa ada terdeteksi dan terbukti suatu niatan menuju ke arah membuka aib ke
 umum? toh perilaku dia sudah membuka aibnya sendiri. saya tahu kok mas
 koridor syar'i tentang aib ini dan thanks sudah mengingatkan ...


Ini kita bicara info dari sabili itu kan?
Bagaimana ya, sesuatu yang jelek ttg saudara sendiri (dan itu pun belum
tentu kebenarannya),
lalu disebarluaskan menggunakan media massa agar khalayak ramai tahu hal
itu.
Kemudian berdasarkan salah satunya hal itu juga (pendiskreditan pribadi
orang lain), opini-opini ulil dijatuhkan.

  tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa
hingga
   ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi
  akal/otak/ide
   dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu
memang
   berbahaya?
  
 
  Saya memandang manusia yang berfikir itu keniscayaan, bahkan hal itu
  yang
  membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia itu
  tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap baik,
  kurang
  baik, atau bahkan salah. Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada
  hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya.


 wah gak setuju mas. boleh kan? bukankah 4jji yang melarang manusia
 memikirkan apa/zat 4jji? karena kalo memang SEBEBAS BEBAS nya ya boleh
dong
 ... menanyakan atau memikirkan apa 4jji? apa saya mungkin yang gak dong ya
 dengan penjelasan mas ...?


:)
Baiklah saya koreksi, sebebas-bebasnya kecuali memikirkan zat Allah
Ngomong-ngomong soal memikirkan zat Allah,
sebetulnya ketika kita memikirkan zat Allah pikiran kita itu sudah
terjamin salahnya.
Karena Allah swt itu tidak ada sesuatu pun yang menyamainya.

 Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada
  pemikiran yang kurang baik atau salah, setiap individu manusia perlu
  mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil
  pemikiran
  orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang bisa
  jadi
  tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil
  pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total dalam
  diskusi-diskusi itu.


 nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika
 diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are
 wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar?


Seperti yang mas Ari Condro bilang,  di sisi lain berkali-kali informasi
muncul memperlihatkan Ulil tidak sejelek itu.
Dari dialog antar HMNA vs. Ulil, dan beberapa kali Ulil membuat klarifikasi
di beberapa milis spt. kmnu2000 spt.nya nggak seperti yang mas satriyo
bilang lho

Tapi lepas dari itu, apakah ketika misalkan Ulil mengklaim kebenaran hanya
ada dipihak dia,
apakah kita harus melakukan hal yang sama ?
Apakah karena tetangga kita mencuri, lalu kita juga ikut-ikutan mencuri?


 Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut
salahnya,
  selalu berubah sesuai zaman.


 ah masa? kalo individunya itu nabi/rasul?

Lha kalo pemikiran nabi dan rasul yang absolut benarnya pasti asalnya dari
wahyu dong mas satriyo, bukan pemikiran nabi atau rasul itu sendiri sebagai
manusia bukan?.
Kalau pemikiran Muhammad seorang manusia ya mungkin saja salah. Lha wong
Rasulullah ketika memberi tahu petani kurma ttg tatacara bercocok saja salah
kok. Lalu pemikiran strategi sospol Rasulullah juga pernah salah (ketika
memberikan preference pada pembesar Quraisy dibanding seorang buta hingga
bermuka masam) sehingga turun teguran langsung dari Allah. (Walaupun ada
juga tafsiran lain ttg ayat ini).

 dan tentu harus mas jelaskan dalam
 hal apa ... gitu kan? dalam hal aqidah/tauhid ya nabi dan rasul pasti
 absolut dong pemikirannya ... dan tentu karena ada guidance wahyu ... iya
 kan?


Pemikiran aqidah Rasulullah memang absolut.Bagaimana tidak absolut ketika
Rasulullah mengalami sendiri secara fisik rahasia besar itu.
Persoalannya adalah apakah PEMAHAMAN KITA akan aqidah absolut tidak ?
Ini juga point-point menarik jika ingin didiskusikan lebih lanjut.
Pertanyaan awalnya adalah apa sih yang mas satriyo sebut akidah itu?

 Diskusi-diskusi antar wacana itu sangat
  dinamik, sesuatu yang dianggap baik sekarang bisa menjadi tidak baik
  di
  masa lampau atau di masa depan. Oleh karena itu agar setiap konsensus
yang
  didapat itu up-to-date dan obyektif, penting untuk menjaga
diversitas
  pemikiran yang ada dan menjaga

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 24, 2005 8:41 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


(deleted)

  Muslim bukan mereka yang mengikuti perintah Allah.
  IMHO, Muslim orang yang menyatakan diri sebagai orang yang mengambil
Islam
  sebagai sistem nilai.


 saya mengerti mas, dan saya setuju. mungkin redaksional saya yang sangat
 'husnuzan' sehingga yakin Muslim adalah mereka yang mengikuti perintah
 Allah dan tidak hanya orang yang menyatakan diri sebagai orang yang
 mengambil Islam sebagai sistem nilai yang bagi saya hanya masalah
 redaksional kata saja. ... itu menurut saya. tapi saya terima 'koreksi'
nya
 mas ... :-)

 Begini lho mas satriyo,
  Ketika ada seorang muslim mengerjakan pekerjaan-pekerjaan buruk,
  lalu ada orang yang menisbahkan pekerjaan buruk itu kepada Islam,
  kan kita protes bukan? Islam itu sistem nilainya lalu, muslim itu
  orangnya.
  Bisa saja orangnya tidak melakukan dengan benar apa-apa yang dia klaim
  sendiri, bukan?


 yup! ...setuju lagi.

 Opini ulil, sistem nilai yang dia klaim sebagai Islam menurut dia,
  itu juga tidak menjamin dia sendiri melakukannya.


 maksudnya? wah,... jadi menurut mas boleh kita menyatakan sesuatu yang
 sesuatu itu adalah suatu sistem atau keyakinan ... termasuk  sistem nilai,
 tapi tidak perlu menjadi orang yang mengamalkannya? ... mohon
pencerahannya
 mas


Tentu saja untuk kita pribadi kita harus ingat Besar murka itu Allah swt.
Tapi hal itu tidak berarti kita bisa bilang Ulil dimurkai Allah karena dia
tidak bukan?
Karena Ulil dimurkai Allah atau tidak itu bukan urusan kita,
urusan kita apakah KITA dimurkai Allah atau tidak.


 Tapi kebenaran itu bisa muncul dari mana saja.


 bukannya kebenaran hanya dari ALLAH mas?

:) Tentu saja mas satriyo,
dari Allah yang muncul dan tampak di hadapan kita dengan jalan yang
beranekaragam.

 kalo yang mas maksud sebagaimana
 perkataan khalifah ali r.a. perhatikan apa yang dikatakan,jangan siapa
yang
 mengatakan saya yakin gak pas dengan konteks ulil, karena yang saya tahu
 khalifah ali r.a. mengatakan itu untuk mematahkan pandangan sebagian
 kalangan muslim yang masih memandang apakah si muslim yang bicara ini
 ningrat, kaya, terpelajar, dll. tapi bukan berarti berlaku di luar itu.
 apalagi dalam konteks tauhid/aqidah. mungkin secara umum/muamalah bisalah
 diterima, toh ilmu umum itu bebas nilai/netral.

 IMHO, tidak penting bagi saya dan bukan urusan saya ulil itu orang yang
  bagaimana sehari-hari,
  yang penting bagi saya apakah saya mendapatkan sesuatu dari opininya.


 termasuk opini yang 'mbalelo', yang secara syar'i tidak sesuai?


Bukankah itu yang harus kita kaji, apakah betul mbalelo dan tidak sesuai
dengan syar'i?
Apakah dari opini yang 'mbalelo' sekalipun kita tidak bisa mendapat
pelajaran?
Minimal kita bisa lihat kelemahan-kelemahannya agar setiap opini yang kita
punya bisa terhidar dari kelemahan-kelemahan yang sama.


 Sahabat Umar ra itu bicara ttg menjadikan seseorang sahabat.Ya memang
nggak
  bisa cuman dari omongan doang, tapi tentu saja dari interaksi.Kalau
cocok
  jadi sahabat, kalau nggak cocok ya nggak. Kita kan disini baru belajar
ttg
  apa yang jadi ide-ide, bukan menjadikan penggagasnya sahabat.


 memang bukan itu yang saya maksud mas. fokus saya dari perkataan khalifah
 umar r.a. itu bukan pada 'how to tell a friend' (bagaimana menentukan
 sahabat) tapi apakah kita sudah yakin kita kenal seseorang luar dalam - di
 luar hati tentu ya, kan itu urusan 4jji - hingga kita bisa menerima
 ide-idenya. untuk hal ini, Rasul juga berkata, bahwa level kepercayaan itu
 tidak pada fisik tapi pada kapasitas-kapabilitas, ketika beliau mengatakan
 '...taatilah pemimpin meskipun yang diangkat itu orang yang berambut
seperti
 kismis (maksudnya keriting seperti orang afrika).'

Tentu saja kita akan lebih mudah menerima opini sahabat kita.
Persoalannya kan kita hanya punya teksnya ulil.
Saya lebih suka jika ulil bisa diajak ke sini untuk mendiskusikan
gagasan-gagasannya.
Yuk kita bahas bareng-bareng.
Jika ada kebenaran di dalamnya, ya wajib (secara pribadi tentu saja) kita
mengakuinya.
Jika ada kesalahan di dalamnya, ya kita harus hindari.

(deleted)

 saya luruskan mas, sabili memang tampak garang meski gak ada hubungan
nasab
 dengan FPI tapi itu karena mereka mengedepankan fakta. masa iya si mas
 sabili tega mengorbankan ukhuwah? mas sudah sowan atau ada kenal dengan
 personil sabili? saya sudah dan kenal. termasuk yang memberi info tentang
 dan kenal baik dengan ulil. teman ini sudah lama hengkang dari sabili dan
 sekarang di media islam lain. saya jadikan sabili sebagai salah satu acuan
 karena saya 'percaya' kredibilitas mereka.

Begini mas satriyo,
setiap kali saya membaca sabili yang muncul ya sering model spt. profil ttg
ulil itu.
Kejelekan orang, saudara sendiri malahan dibuka-buka (walaupun misalnya itu
fakta).
Aib saudara itu wajib ditutupi

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik satriyo
baiklah, mas

tampaknya memang saya masih punya vested interest jadi tidak atau belum bisa
'menerima' ulil dan pernak-pernik tentangnya sebagaimana anda.

intinya, ulil memang cari perkara dengan sikapnya. ulil tidak menunjukkan
sikap setidaknya seperti alm cak nur yang lebih santun dan elegan dalam
mengemukakan ide-idenya meski pada akhirnya jelas beliau juga menelurkan ide
pada tataran 'mentah' dan belum teruji secara ilmiah/argumentatif, karena
beliau memang hingga akhir hayatnya hanya melontarkan wacana dan belum
sesuatu yang baru. tapi sekali lagi, beliau santun dan elegan.

untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya
adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia
tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati
bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja.

tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga
ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide
dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang
berbahaya?

NU minta maaf kan karena 'membasmi' PKI nya dan bukan 'memusuhi' komunisme
...


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik Ari Condro
1. kalau yg saya lihat, berhubung umat islam sekarang di indeonesia sedang
diatas angin, maka fatwa mati bertebaran, hujat menghujat antar golongan
yang disebut salah bertebaran dimana mana.  kita sudah melihat fatwa dari
pak athian ali untuk ulil.  juga kita melihat persekusi yg dilakukan
grassroot pada orang ahmadiyyah, juga pada golongan lain di padang, di
probolinggo, di malang, di poso.

2. sentimen anti agama lain juga mengental dan diekspresikan secara kasar
akhir akhir ini.

3. di web alumni www.ikastara.org saya sampai membuat thread khusus dalam
kategori islam denan judul pertentangan antar golongan of the day.  dan
untuk menyelesaikan thread ini dengan rekonsiliasi antar golongan saya
masih belum sanggup, masih mengumpulkan.  bahan.  teman teman ikhwan dan
pemikiran arkoun, tariq muhammad dan bebrapa nama yg sering disebut dalam
diskusi teman teman mesir sebenarnya berprospek, sayangnya representasinya
di Indonesia dalam berbagai harokah termasuk JIL masih bersifat perang
perangan dan gontok gontokan satu sama lain.

4. demikianlah ekses yg saya lihat.  apakah hal itu baik, mas satriyo ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya
adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia
tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati
bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja.

tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga
ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide
dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang
berbahaya?





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik satriyo
mas ari,

saya kira kok naif ya kita jika tidak mencoba - saya tidak menuduh lho,
retoris saja ini - untuk think globally, act locally. yang salah satu
konsekuensinya adalah tidak melepas kemungkinan untuk teori konspirasi.

masak sih kita yang sekian lama tentram itu lalu jadi saling gontok2an - ini
saya ikuti gaya mas ari ya, kurang lebih mensimplifikasi masalah - baik
antar golongan atau agama? mungkin kan kalo ada campur tangan asing, yang
KONON sudah ada sejak kita berusaha meraih kemerdekaan hingga kini, termasuk
naik turunnya pemimpin negeri ini. ... konon.

artinya JIKA hanya kita saja - murni bangsa ini - yang diminta mengurus
tanpa ada campur tangan asing, saya kira gak bakal berlarut-larut. lalu,
betapa tidak sedikitnya suatu masalah yang bukan agama lalu distir media
maka jadilah ia masalah agama. mulai dari FPI, ahmadiyah, dll.

kalo mas tanya 'apa hal ini baik?' saya balik tanya, apa mas kira saya tidak
waras? apa juga berarti saya mendukung atau minimal mentolerir segala
'kegilaan' yang ada?

terhadap semua yang bertentangan dengan fitrah/islam, saya pasti dukung
untuk menolaknya!

percaya deh mas ...

pamit dulu ya ... besok terusin

On 11/24/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  1. kalau yg saya lihat, berhubung umat islam sekarang di indeonesia
 sedang
 diatas angin, maka fatwa mati bertebaran, hujat menghujat antar golongan
 yang disebut salah bertebaran dimana mana.  kita sudah melihat fatwa
 dari
 pak athian ali untuk ulil.  juga kita melihat persekusi yg dilakukan
 grassroot pada orang ahmadiyyah, juga pada golongan lain di padang, di
 probolinggo, di malang, di poso.

 2. sentimen anti agama lain juga mengental dan diekspresikan secara kasar
 akhir akhir ini.

 3. di web alumni www.ikastara.org saya sampai membuat thread khusus dalam
 kategori islam denan judul pertentangan antar golongan of the day.  dan
 untuk menyelesaikan thread ini dengan rekonsiliasi antar golongan saya
 masih belum sanggup, masih mengumpulkan.  bahan.  teman teman ikhwan dan
 pemikiran arkoun, tariq muhammad dan bebrapa nama yg sering disebut dalam
 diskusi teman teman mesir sebenarnya berprospek, sayangnya representasinya
 di Indonesia dalam berbagai harokah termasuk JIL masih bersifat perang
 perangan dan gontok gontokan satu sama lain.

 4. demikianlah ekses yg saya lihat.  apakah hal itu baik, mas satriyo ?


 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

 untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya
 adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia
 tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati
 bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja.

 tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga
 ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi
 akal/otak/ide
 dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang
 berbahaya?





  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 


  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


  --



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 24, 2005 9:38 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


 baiklah, mas

 tampaknya memang saya masih punya vested interest jadi tidak atau belum
bisa
 'menerima' ulil dan pernak-pernik tentangnya sebagaimana anda.

 intinya, ulil memang cari perkara dengan sikapnya. ulil tidak menunjukkan
 sikap setidaknya seperti alm cak nur yang lebih santun dan elegan dalam
 mengemukakan ide-idenya meski pada akhirnya jelas beliau juga menelurkan
ide
 pada tataran 'mentah' dan belum teruji secara ilmiah/argumentatif, karena
 beliau memang hingga akhir hayatnya hanya melontarkan wacana dan belum
 sesuatu yang baru. tapi sekali lagi, beliau santun dan elegan.


Memang kelemahan ulil sebagai anak muda yang memang di sini
(kayak saya sudah tua saja...he he he he he)
Istilahnya Ulil lebih brangasan, yang dia sendiri sadari dan pilih sebagai
metoda bahkan Ulil juga sudah menulis mengapa dia mengambil pendekatan itu.
KH. Mutafa Bisri sendiri juga bilang begitu dalam kolom kritikannya thd ulil
itu bukan?.


 untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya
 adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia
 tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati
 bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja.


Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih baik
lagi.
Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan?
Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang.

 tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga
 ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi
akal/otak/ide
 dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang
 berbahaya?


Saya memandang manusia yang berfikir itu keniscayaan, bahkan hal itu yang
membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia itu
tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap baik, kurang
baik, atau bahkan salah. Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada
hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya.

Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada
pemikiran yang kurang baik atau salah, setiap individu manusia perlu
mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil pemikiran
orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang bisa jadi
tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil
pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total dalam
diskusi-diskusi itu.

Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut salahnya,
selalu berubah sesuai zaman. Diskusi-diskusi antar wacana itu sangat
dinamik, sesuatu yang dianggap baik sekarang bisa menjadi tidak baik di
masa lampau atau di masa depan. Oleh karena itu agar setiap konsensus yang
didapat itu up-to-date dan obyektif, penting untuk menjaga diversitas
pemikiran yang ada dan menjaga mekanisme diskusi antar wacana berlaku adil
untuk setiap wacana yang masuk. Jadi yang penting sebetulnya tatacara
berdiskusinya, etika-etika berdiskusi yang baik yang harus ditegakkan oleh
semua orang. Ketika sudah menjadi konsensus dalam bentuk aturan negara
misalnya, semua orang tanpa kecuali BERKEWAJIBAN untuk menegakkannya.

Pemikiran yang berbahaya adalah pemikiran yang membuat mekanisme diskusi
antar wacananya bersifat satu arah dan tidak adil. Karena disini tidak ada
lagi kemungkinan pengendalian untuk menjaga konsensus tetap berada pada
koridor yang obyektif. Contohnya yang berbahaya adalah fasisme, rasialisme
dalam berbagai bentuk ras. Seperti keyakinan bahwa warga muslim memiliki
hak lebih atas dunia dibanding warga non-muslim atau bangsa Yahudi itu
bangsa terkutuk yang harus diperangi tanpa kecuali, ini jelas rasis dan
berbahaya dan jelas-jelas tidak Islami.

Tapi pemikiran misalkan pelegalan aborsi itu tidak berbahaya karena masih
memungkinkan yang tidak setuju aborsi untuk masuk dalam diskusi antar
wacana dan mempegaruhi konsensus yang akan tercapai. IMHO, atheisme juga
tidak berbahaya, karena theisme masih bisa berjuang dalam kerangka diskusi
antar wacana agar misalnya menghasilkan konsensus untuk menghormati
kepercayaan masing-masing. Kalau tidak berjuang ya salah sendiri. Tentu saja
yang mendukung theisme tetap menganggap atheisme itu salah dan begitu
juga sebaliknya, tapi minimal ada kesepakatan untuk saling memahami posisi
masing-masing.


 NU minta maaf kan karena 'membasmi' PKI nya dan bukan 'memusuhi' komunisme
 ...

Betul, memusuhi komunisme dalam kaitan sebagai lawan dalam diskusi antar
wacana nggak masalah.
Yang masalah ketika mulai berfikir untuk menghilangkan pihak lain ;)

Brangasannya Ulil itu persoalan kecil, nanti  masyarakat yang akan menilai
sendiri.
Mengkafir-kafirkan Ulil itu IMHO sebagai seorang muslim urusan besar.
Saya nggak mau ikut

Balasan: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik Bejo Paijo
Anda salah besar kalau bilang sekarang di Indonesia Islam diatas angin. 
Kenyataannya Islam sekarang centang perenang yang dikerubuti musuh-musuhnya.
  Pak Athian Ali benar. Coba anda pikir, kalau ada yang nyalahin hadits2 shahih 
cuma demi uang 1.4 milyar per tahun, enaknya orang itu diapain?

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] menulis:
  1. kalau yg saya lihat, berhubung umat islam sekarang di indeonesia sedang
diatas angin, maka fatwa mati bertebaran, hujat menghujat antar golongan
yang disebut salah bertebaran dimana mana. kita sudah melihat fatwa dari
pak athian ali untuk ulil. juga kita melihat persekusi yg dilakukan
grassroot pada orang ahmadiyyah, juga pada golongan lain di padang, di
probolinggo, di malang, di poso.

2. sentimen anti agama lain juga mengental dan diekspresikan secara kasar
akhir akhir ini.

3. di web alumni www.ikastara.org saya sampai membuat thread khusus dalam
kategori islam denan judul pertentangan antar golongan of the day. dan
untuk menyelesaikan thread ini dengan rekonsiliasi antar golongan saya
masih belum sanggup, masih mengumpulkan. bahan. teman teman ikhwan dan
pemikiran arkoun, tariq muhammad dan bebrapa nama yg sering disebut dalam
diskusi teman teman mesir sebenarnya berprospek, sayangnya representasinya
di Indonesia dalam berbagai harokah termasuk JIL masih bersifat perang
perangan dan gontok gontokan satu sama lain.

4. demikianlah ekses yg saya lihat. apakah hal itu baik, mas satriyo ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: satriyo 

untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya
adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia
tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati
bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja.

tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga
ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi akal/otak/ide
dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang
berbahaya?





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links







  


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik Ari Condro
mas bejo,

1. salahnya di mana ?  kalau yg saya lihat meskipun mayoritas namun umat
kita mengalami rasa teralienasi sehingga shock budaya ini diekspresikan
dengan kekerasan.  sudah jelas yg mendominasi pemerintahan dan jumlah
pemeluk itu ya umat islam, lha kok ya rasa tertekan itu diekspresikan dengan
melakukan penodaan pada orang lain.

bom dan teror dimana mana
gereja ditutup dimana mana
persekusi pada mereka yg dianggap menyimpang
ketakutan pada budaya lain yg dibungkus dengan ajaran ghozwul fikri dan ujar
ujar kristenisasi

2. perlu dibedakan antara legal dengan halal.  karena di indonesia hukum
yang berlaku adalah hukum nasional, bukan hukum agama.  posisi hukum agama
pelaksanaannya adalah dibawah kerangka sistem hukum nasional.  dalam kondisi
itulah pak athian ali, ataupun diperluas kembali kegiatan FPI melakukan
perusakan, menjadikan dirinya polisi swasta merupakan kegiatan yg tiak dapat
dibenarkan secara hukum.

itu pandangan saya.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED]

Anda salah besar kalau bilang sekarang di Indonesia Islam diatas angin.
Kenyataannya Islam sekarang centang perenang yang dikerubuti musuh-musuhnya.
Pak Athian Ali benar. Coba anda pikir, kalau ada yang nyalahin hadits2
shahih cuma demi uang 1.4 milyar per tahun, enaknya orang itu diapain?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas Paijo,

Imam Bukhari ra bisa menangis kalau melihat ada yang make hasil kerja keras
beliau untuk justifikasi mbunuh orang.

Salam
Ary



- Original Message -
From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 24, 2005 10:43 AM
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku
Menjadi Muslim Liberal


 Anda salah besar kalau bilang sekarang di Indonesia Islam diatas angin.
Kenyataannya Islam sekarang centang perenang yang dikerubuti musuh-musuhnya.
   Pak Athian Ali benar. Coba anda pikir, kalau ada yang nyalahin hadits2
shahih cuma demi uang 1.4 milyar per tahun, enaknya orang itu diapain?

 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] menulis:
   1. kalau yg saya lihat, berhubung umat islam sekarang di indeonesia
sedang
 diatas angin, maka fatwa mati bertebaran, hujat menghujat antar golongan
 yang disebut salah bertebaran dimana mana. kita sudah melihat fatwa dari
 pak athian ali untuk ulil. juga kita melihat persekusi yg dilakukan
 grassroot pada orang ahmadiyyah, juga pada golongan lain di padang, di
 probolinggo, di malang, di poso.

 2. sentimen anti agama lain juga mengental dan diekspresikan secara kasar
 akhir akhir ini.

 3. di web alumni www.ikastara.org saya sampai membuat thread khusus dalam
 kategori islam denan judul pertentangan antar golongan of the day. dan
 untuk menyelesaikan thread ini dengan rekonsiliasi antar golongan saya
 masih belum sanggup, masih mengumpulkan. bahan. teman teman ikhwan dan
 pemikiran arkoun, tariq muhammad dan bebrapa nama yg sering disebut dalam
 diskusi teman teman mesir sebenarnya berprospek, sayangnya representasinya
 di Indonesia dalam berbagai harokah termasuk JIL masih bersifat perang
 perangan dan gontok gontokan satu sama lain.

 4. demikianlah ekses yg saya lihat. apakah hal itu baik, mas satriyo ?


 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: satriyo

 untuk, masalah ide atau pikiran, menghukumi atau mengadili, jika intinya
 adalah secara praktek 'menegur' si pemilik ide/pemikiran bahwa apa yang ia
 tengah pikirkan itu salah tentu tidak masalah kan. kurang lebih menasehati
 bahwa saudara kita punya pemikiran yang salah, dan jgn didiamkan saja.

 tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga
 ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi
akal/otak/ide
 dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang
 berbahaya?





 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links










 __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap
spam
 http://id.mail.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]




 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik A Yasmina
Mas Satriyo,
Terima kasih untuk perkenalannya yang lengkap, saya sedang membayangkan satu
rumah yang dipenuhi anak2 kecil ...:-)

Kita kembali ke masalah thread yang ini, awalnya mas Guntur yang posting
tentang undangan peluncuran  diskusi buku mas Ulil ya. Tidak ada yang
menanggapi karena memang biasa disini ada undangan peluncuran buku atau
acara diskusi, dll.  Di setiap komunitas termasuk WM, mungkin ada yang mau
ikut acara itu, mungkin juga tidak ada yang ikut.  Bukan satu kejahatan
kalau ikut acara itu, sebaliknya kalau tidak ikut juga tidak akan ada yang
menghukum.  Apa anehnya dengan peluncuran buku dan diskusi?

Lalu mas Satriyo menanggapi, ingin buku yang berisi kehidupan mas Ulil, saya
tanggapi di postingan sebelumnya bahwa saya jadi inget cerita para sahabat
yang ingin tahu apa rahasia orang yang menurut Rasulullah itu calon ahli
surga.  Sama kan? hanya mungkin karena mas Ulil dihebohkan satu kelompok
orang, mas Satriyo jadi ingin tahu kehidupannya.  Entah apa yang ada dalam
fikiran mas Satriyo, apakah ingin membuktikan bahwa mas Ulil itu hidupnya
gak bener?

Lebih jauh lagi, saya kok merasa keinginan tahuan seseorang terhadap
kehidupan orang lain itu tidak akan bisa terpenuhi karena seperti saya
contohkan di postingan, kalaupun ada yang mau merekam kehidupan seseorang,
tidak mungkin lah sampai ke kamar tidurnya.  Itu hambatan dari segi fisik/
jasmani yang kasat mata.  Lebih tidak mungkin lagi masalah isi hati dan isi
fikiran orang lain jika orang itu tidak berterus terang mengemukakan isi
otak dan isi hatinya.  Apalagi masalah keikhlasan seseorang.

Mas Satriyo menuliskan khalifah umar r.a. mengatakan bahwa belumlah
dikatakan seseorang itu teman dan kenal baik sebelum tidur dan makan
bersamanya - wah saya jadi tidak mengerti lagi, ini kan masalah mencari
teman atau lebih tepatnya sahabat ya? Apakah mas Satriyo ini ingin
menjadikan mas Ulil jadi teman sehingga harus diketahui dulu secara rinci
kehidupannya?

Saya pribadi tidak kenal mas Ulil, hanya pernah baca tulisannya di koran
atau di satu milis tetangga.  Saya belum pernah baca bukunya, sekarang malah
saya sedang ingin baca bukunya Jeffrey Sachs tentang Poverty, bukunya
Komaruddin Hidayat tentang Kematian (karena ayah baru meninggal),
buku Azyumardi Azra, buku Cak Nur, buku Emha Ainun, dll.  Kalau ada yang
ngasih dan sedang santai, saya juga mau baca bukunya mas Ulil, tapi bukan
yang utama dalam waktu dekat ini.  Dari beberapa tulisan mas Ulil selama ini
yang saya baca, seperti juga membaca buku2 lainnya, saya ambil yang baik
untuk hidup saya dan tidak saya ambil yang tidak cocoknya.  Jadi apa
masalahnya?
Tiap orang bisa saja mengemukakan isi otaknya kan?

Yup ...:-) saya setuju dengan kata2 sampean yang ini ... amat besar
murka 4jji atas mereka
yang mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan..., kalimat itu bagi saya
adalah petunjuk bahwa saya harus bisa menyinkronkan (aduh .. membuat sikron
itu bahasa indonesianya begini ya?) antara kata dan perbuatan.  Jadi itu
pelajaran untuk saya pribadi! Orang lain kalau tidak sama kata dan
perbuatannya, itu urusannya sendiri - tiap orang kan bertanggung jawab atau
segala perbuatannya langsung ke Allah, bukan saya yang harus menghakimi -
saya bukan hakim. Yang lebih penting sebenarnya mengamati satu kata dan
perbuatannya itu adalah para pemimpin sebab kebijakan yang diambilnya
mempengaruhi kehidupan banyak orang - lihatlah kasus kenaikan BBM, semakin
banyak yang miskin sementara anggaran kepresidenan/wakil presiden naik, gaji
anggota DPR juga naik 10 juta tiap bulan.  Jadi apa masalahnya dengan
peluncuran buku seseorang? Dianggap merusak agama? Berapa orang yang akan
rusak? karena bangsa ini terkenal gak suka baca ya, jadi saya rasa hanya
sedikit orang yang membaca buku, termasuk bukunya mas Ulil.

Saya belum pernah baca Sabili, buku2 agama alm ayah juga masih sangat banyak
yang belum saya baca, tafsir Al Azhar masih belum juga beres bacanya, saya
masih ingin baca tafsir2 lainnya.  Apakah Islib munafik atau tidak, bukan
sesuatu yang harus saya fikirkan karena saya tidak ikut milisnya atau di
kegiatan2 kesehariannya.  Yang penting bagi saya menggali Islam untuk
mengetahui bagaimana hubungan ke berbagai makhluk Allah termasuk manusia
lainnya, dalam keluarga atau luar keluarga, dan mencoba untuk menerapkannya
secara bertahap setelah tahu.

Ini pendapat saya, mungkin beda dengan pendapat mas Satriyo, bukan masalah
kan? Karena sekali lagi - perbedaan itu sunatullah.  Yang penting tidak
memaksakan pendapatnya yang paling benar dan memaksa orang lain untuk satu
pendapat, jika tidak sependapat dianggap bukan muslim yang bener.  Seperti
juga obrolan lainnya di milis, masing2 bicara pendapatnya.  Anggota yang
lain bisa melihat banyaknya pendapat yang bertebaran, tinggal ngambil yang
cocok dan ngebuang yang tidak cocok.  Kita semua sedang berusaha memahami
penerapan agama di kehidupan masing2, termasuk juga bagaimana bersikap
ketika ada peluncuran satu buku ...:-)

salam
Aisha
--
From: satriyo 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik satriyo
1. saya tidak menguti-utik masalah bedah buku. gak ada yang aneh dengan
acara itu. apa timbul kesan aneh dari tanggapan saya bagi mba? mohon maaf
...
2. saya hanya MENAMBAHKAN suatu pemikiran yaitu alangkah baiknya sekiranya
sosok ulil itu tidak hanya dikenal dari pemikirannya yang bagi sebagian
anggota ummat ada yang memandangnya kontroversial, tidak hanya dari apa yang
disampaikan, yaitu idenya, tapi juga alasan atau argumen di belakang ide
itu.
3. apa iya, biografi seseorang itu - ini kalo memang wujudnya adalah
biografi - pasti menjelekkan orang yang bersangkutan? sejauh ini tidak tu
...
4. yang berprasangka jelek itu saya ke ulil atau mba aisha ke saya ya? walau
sekedar bertanya ... dan saya ini murni bertanya loh
5. dan sebetulnya yang jadi inti tanggapan saya bukan membuka aib orang mba
... tapi lebih melihat keseharian ulil, apa dia shalat, puasa, menjaga
ikhtilat/campur dengan lawan jenis, 'teman kongko' nya siapa saja ... itu.
karena saya pribadi banyak mendapat info - sekali lagi yang bagi saya
kredibel - bahwa apa yang ulil coba usung tidak lebih dari
justifikasi/rasionalisasi/legalisasi apa yang ia lakukan sebagai muslim.
6. mbak aisah yang budiman, yang lembut dan penuh kasih pada sesama muslim,
saya tidak hendak menjurus ke pribadi ulil, tapi mencoba mencari kaitan
pemikiran 'nyeleneh' dia dengan perilaku dia. secara pribadi ulil yang
katanya masih muslim itu tidak akan saya urus, karena ulil belum menjadi
amanah buat saya, 4jji lah yang mengurus dia. tapi saya tidak suka dengan
apa yang ia timbulkan di tengah ummat yang katanya sedang di obok-obok luar
dalam ini.
7. apa mba pernah kenal dengan nama adian husaini? adnin armas? fahmi
zarkasyi (anak kyai syurkri zarkasi yang pimpinan pondok mederen gontor
itu)? nah ... merekalah di antaranya sumber referensi saya untuk mengenal
seberapa jauh ulil telah menyimpang dalam upaya dia 'menyegarkan kembali
pemahaman keagamaan' nya itu. dan maaf kalo ternyata mbak tahu siapa mereka
dan tetap masih ingin 'membela' ulil. artinya memang kita belum punya titik
temu untuk melihat di mana sebenarnya letak 'permasalahan' ulil.
8. mungkin khalifah abu bakar salah ya memerangi segolongan muslim yang
setelah wafatnya rasulullah tidak lagi menganggap zakat itu wajib, atau
bahkan rasulullah sendiri yang mengancam membakar rumah mereka yang tidak
mau shalat jamaah di masjid, meskipun orang buta? bukankah HAK mereka untuk
punya pikiran nyeleneh untuk tidak membayar zakat atau shalat di rumah
bersama anak dan istri dan bukan di masjid? iya kan? melanggar HAM dong
namanya kan apa yang dilakukan rasulullah dan khalifah abu bakar? tapi saya
yakin mba aisha tidak sejauh itu kan 'membela' hak ulil buat 'cuap-cuap'
9. mungkin saya yang inferiority complex, menganggap ada grand conspiracy
yang tengah terjadi yang mengancam islam dan muslim, dan salah satu pion
dari intelectual mind di balik konspirasi itu, di indonesia, adalah di
antaranya ulil. mungkin. allahu a'lam.
10. saya tidak anti perbedaan ... maaf kalo itu yang ditangkap. saya hanya
khawatir - boleh kan saya khawatir - bahwa 'gerakan' ulil cs ini akan
nantinya membuat islam di negeri ini bukan lagi islam. kalaupun islam,
tinggal nama saja. isinya tidak jelas apa. so, karena iman saya lemah,
sejauh ini hati saya saja yang bisa melawan, dan kebetulan saat ini tertuang
di milis ini, dalam menghadapi sosok seperti ulil cs.

On 11/25/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mas Satriyo,
 Terima kasih untuk perkenalannya yang lengkap, saya sedang membayangkan
 satu
 rumah yang dipenuhi anak2 kecil ...:-)

 Kita kembali ke masalah thread yang ini, awalnya mas Guntur yang posting
 tentang undangan peluncuran  diskusi buku mas Ulil ya. Tidak ada yang
 menanggapi karena memang biasa disini ada undangan peluncuran buku atau
 acara diskusi, dll.  Di setiap komunitas termasuk WM, mungkin ada yang mau
 ikut acara itu, mungkin juga tidak ada yang ikut.  Bukan satu kejahatan
 kalau ikut acara itu, sebaliknya kalau tidak ikut juga tidak akan ada yang
 menghukum.  Apa anehnya dengan peluncuran buku dan diskusi?

 Lalu mas Satriyo menanggapi, ingin buku yang berisi kehidupan mas Ulil,
 saya
 tanggapi di postingan sebelumnya bahwa saya jadi inget cerita para sahabat
 yang ingin tahu apa rahasia orang yang menurut Rasulullah itu calon ahli
 surga.  Sama kan? hanya mungkin karena mas Ulil dihebohkan satu kelompok
 orang, mas Satriyo jadi ingin tahu kehidupannya.  Entah apa yang ada dalam
 fikiran mas Satriyo, apakah ingin membuktikan bahwa mas Ulil itu hidupnya
 gak bener?

 Lebih jauh lagi, saya kok merasa keinginan tahuan seseorang terhadap
 kehidupan orang lain itu tidak akan bisa terpenuhi karena seperti saya
 contohkan di postingan, kalaupun ada yang mau merekam kehidupan seseorang,
 tidak mungkin lah sampai ke kamar tidurnya.  Itu hambatan dari segi fisik/
 jasmani yang kasat mata.  Lebih tidak mungkin lagi masalah isi hati dan
 isi
 fikiran orang lain jika orang itu tidak berterus terang mengemukakan isi
 otak dan isi hatinya. 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik Ari Condro
1. dari yang saya tangkap dari uraian mas satriyo sejauh ini, tidak ada
kejahatan atau kriminalitas yang dilakukan ulil.

2. perbedaan pandangan dalam memahami ajaran Islam memang hal yang bisa dan
lumrah saja.  terkadang seseorang memang dijustifikasi sehingga nampak benar
benar salah dengan tambahan bumbu politik dan teori konspirasi.  maaf lho ya
bagi yg merasa jadi pembela teori konspirasi.  no hurt feeling bro or sis.
ini juga sering terjadi di masa lampau dan belahan dunia lain.  bukan
sesuatu baru lagi.  tergantung pilihan kita masing masing memandangnya.

3. Tuhan konon maha pembolak balik hati, apa yg kita sangka benar dan kita
penujui bisa jadi di saat lain kita benci setengah mati dan jadi lawan
terbesar kita.  jadi ya, terhadap a, atau b, atau c, kita sikapi bisa saja
dan sewajarnya.  tidak perlu terlalu mencintai, tidak perlu pula terlalu
membenci.  secukupnya, dan tidak perlu membebani.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

7. apa mba pernah kenal dengan nama adian husaini? adnin armas? fahmi
zarkasyi (anak kyai syurkri zarkasi yang pimpinan pondok mederen gontor
itu)? nah ... merekalah di antaranya sumber referensi saya untuk mengenal
seberapa jauh ulil telah menyimpang dalam upaya dia 'menyegarkan kembali
pemahaman keagamaan' nya itu. dan maaf kalo ternyata mbak tahu siapa mereka
dan tetap masih ingin 'membela' ulil. artinya memang kita belum punya titik
temu untuk melihat di mana sebenarnya letak 'permasalahan' ulil.
8. mungkin khalifah abu bakar salah ya memerangi segolongan muslim yang
setelah wafatnya rasulullah tidak lagi menganggap zakat itu wajib, atau
bahkan rasulullah sendiri yang mengancam membakar rumah mereka yang tidak
mau shalat jamaah di masjid, meskipun orang buta? bukankah HAK mereka untuk
punya pikiran nyeleneh untuk tidak membayar zakat atau shalat di rumah
bersama anak dan istri dan bukan di masjid? iya kan? melanggar HAM dong
namanya kan apa yang dilakukan rasulullah dan khalifah abu bakar? tapi saya
yakin mba aisha tidak sejauh itu kan 'membela' hak ulil buat 'cuap-cuap'
9. mungkin saya yang inferiority complex, menganggap ada grand conspiracy
yang tengah terjadi yang mengancam islam dan muslim, dan salah satu pion
dari intelectual mind di balik konspirasi itu, di indonesia, adalah di
antaranya ulil. mungkin. allahu a'lam.
10. saya tidak anti perbedaan ... maaf kalo itu yang ditangkap. saya hanya
khawatir - boleh kan saya khawatir - bahwa 'gerakan' ulil cs ini akan
nantinya membuat islam di negeri ini bukan lagi islam. kalaupun islam,
tinggal nama saja. isinya tidak jelas apa. so, karena iman saya lemah,
sejauh ini hati saya saja yang bisa melawan, dan kebetulan saat ini tertuang
di milis ini, dalam menghadapi sosok seperti ulil cs.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik satriyo

 Tentu saja boleh dan baik. Lakukan dengan cara yang baik, dan lebih baik
 lagi.
 Tidak dengan membuka aibnya, lalu dibeberkan dimuka umum bukan?
 Kalau itu yang terjadi, wajar terjadi perang.


apa ada terdeteksi dan terbukti suatu niatan menuju ke arah membuka aib ke
umum? toh perilaku dia sudah membuka aibnya sendiri. saya tahu kok mas
koridor syar'i tentang aib ini dan thanks sudah mengingatkan ...

 tapi sejauh mana sih anda mentolerir suatu pemikiran salah itu? apa hingga
  ada ekses? karena karya manusia kan tidak lepas dari interaksi
 akal/otak/ide
  dan amal/gerak/tindak kan? dan seperti apa sih ide/pemikiran itu memang
  berbahaya?
 

 Saya memandang manusia yang berfikir itu keniscayaan, bahkan hal itu
 yang
 membedakan manusia dengan ciptaan Allah yang lain. Ciri khas manusia itu
 tentu membawa konsekuensi hasil pemikiran ada yang dianggap baik,
 kurang
 baik, atau bahkan salah. Dan itu sunatullah. Akibatnya IMHO, pada
 hakekatnya manusia bebas berfikir sebebas-bebasnya.


wah gak setuju mas. boleh kan? bukankah 4jji yang melarang manusia
memikirkan apa/zat 4jji? karena kalo memang SEBEBAS BEBAS nya ya boleh dong
... menanyakan atau memikirkan apa 4jji? apa saya mungkin yang gak dong ya
dengan penjelasan mas ...?

Untuk kepentingan setiap individu itu sendiri agar tidak terjebak pada
 pemikiran yang kurang baik atau salah, setiap individu manusia perlu
 mengkomunikasikan hasil pemikirannya sekaligus belajar dari hasil
 pemikiran
 orang lain dalam bentuk diskusi-diskusi dengan berbagai cara (yang bisa
 jadi
 tidak spt. diskusi ngobrol2, tapi dengan pengalaman misalnya). Hasil
 pemikiran seseorang akan diuji, direvisi atau bahkan diubah total dalam
 diskusi-diskusi itu.


nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika
diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are
wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar?

Tidak ada hasil pemikiran manusia yang absolut benar atau absolut salahnya,
 selalu berubah sesuai zaman.


ah masa? kalo individunya itu nabi/rasul? dan tentu harus mas jelaskan dalam
hal apa ... gitu kan? dalam hal aqidah/tauhid ya nabi dan rasul pasti
absolut dong pemikirannya ... dan tentu karena ada guidance wahyu ... iya
kan?

Diskusi-diskusi antar wacana itu sangat
 dinamik, sesuatu yang dianggap baik sekarang bisa menjadi tidak baik
 di
 masa lampau atau di masa depan. Oleh karena itu agar setiap konsensus yang
 didapat itu up-to-date dan obyektif, penting untuk menjaga diversitas
 pemikiran yang ada dan menjaga mekanisme diskusi antar wacana berlaku
 adil
 untuk setiap wacana yang masuk. Jadi yang penting sebetulnya tatacara
 berdiskusinya, etika-etika berdiskusi yang baik yang harus ditegakkan oleh
 semua orang. Ketika sudah menjadi konsensus dalam bentuk aturan negara
 misalnya, semua orang tanpa kecuali BERKEWAJIBAN untuk menegakkannya.

 Pemikiran yang berbahaya adalah pemikiran yang membuat mekanisme diskusi
 antar wacananya bersifat satu arah dan tidak adil. Karena disini tidak ada
 lagi kemungkinan pengendalian untuk menjaga konsensus tetap berada pada
 koridor yang obyektif. Contohnya yang berbahaya adalah fasisme, rasialisme
 dalam berbagai bentuk ras. Seperti keyakinan bahwa warga muslim
 memiliki
 hak lebih atas dunia dibanding warga non-muslim atau bangsa Yahudi itu
 bangsa terkutuk yang harus diperangi tanpa kecuali, ini jelas rasis dan
 berbahaya dan jelas-jelas tidak Islami.

 Tapi pemikiran misalkan pelegalan aborsi itu tidak berbahaya karena
 masih
 memungkinkan yang tidak setuju aborsi untuk masuk dalam diskusi antar
 wacana dan mempegaruhi konsensus yang akan tercapai. IMHO, atheisme juga
 tidak berbahaya, karena theisme masih bisa berjuang dalam kerangka
 diskusi
 antar wacana agar misalnya menghasilkan konsensus untuk menghormati
 kepercayaan masing-masing. Kalau tidak berjuang ya salah sendiri. Tentu
 saja
 yang mendukung theisme tetap menganggap atheisme itu salah dan begitu
 juga sebaliknya, tapi minimal ada kesepakatan untuk saling memahami posisi
 masing-masing.

 
  NU minta maaf kan karena 'membasmi' PKI nya dan bukan 'memusuhi'
 komunisme
  ...

 Betul, memusuhi komunisme dalam kaitan sebagai lawan dalam diskusi antar
 wacana nggak masalah.
 Yang masalah ketika mulai berfikir untuk menghilangkan pihak lain ;)


hmm ... jadi mas belum merasa  ya kalo ulil cs itu punya potensi untuk
'menghilangkan' pihak selain mereka?

Brangasannya Ulil itu persoalan kecil, nanti  masyarakat yang akan menilai
 sendiri.


wah bagi saya tidak kecil mas. kalaupun kecil, ya karena belum besar saja.
apa harus tunggu sampe besar? dan masalahnyakan  bukan cuma ulil, tapi ulil
cs mas

Mengkafir-kafirkan Ulil itu IMHO sebagai seorang muslim urusan besar.
 Saya nggak mau ikut-ikutan yang seperti itu.
 Mending kita bicara apa ide-ide ulil itu cocok apa tidak, benar apa tidak.
 Lalu yang baik diambil yang jelek ditinggalkan.


kalo jelek semua? kan memang bingkai logika ulil itu gak jelas mas.
saya juga memang 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik Ari Condro
perasaan waktu diskusi gambrengan kemarin dah kirim beberapa postingannya
ulil yang justu sifatnya sangat terbuka dan gak seperti sampean terangkan di
bawah ini dech ?  pun diskusi dengan mas ochie juga memperlihatkan hal itu.

namun rupanya prasangka mas satriyo sudah demikian kuat sehingga tidak bisa
melihat hal lain.  ya, sudah, wallahua'lam saja.  prasangka membuat keras
hati dan membuat kita buta pada setiap kemungkinan yang ada.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika
diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are
wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-24 Terurut Topik satriyo
monggo ... mas silakan juga dengan kekerasan hati mas buat percaya dengan
tulisan-tulisan itu. tindakan (selain tulis dan ujar) bagi saya juga
penting.

On 11/25/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  perasaan waktu diskusi gambrengan kemarin dah kirim beberapa postingannya
 ulil yang justu sifatnya sangat terbuka dan gak seperti sampean terangkan
 di
 bawah ini dech ?  pun diskusi dengan mas ochie juga memperlihatkan hal
 itu.

 namun rupanya prasangka mas satriyo sudah demikian kuat sehingga tidak
 bisa
 melihat hal lain.  ya, sudah, wallahua'lam saja.  prasangka membuat keras
 hati dan membuat kita buta pada setiap kemungkinan yang ada.

 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

 nah, yang saya dapat infonya, buktinya juga ada, bahwa ulil cs itu ketika
 diskusi maunya ya homogen dan claiming to be the right one, dan others are
 wrong. mungkin, lagi lagi, saya misinformed tapi kalo benar?





  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 



  SPONSORED LINKS
   
 Womenhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Womenw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ
 Islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g
   Women
 in 
 islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Women+in+islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g
  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


  --



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mas satriyo punya info tentang perilaku keseharian ulil ?
Sebagai figur publik, keseharian ulil memang perlu dibedah. Tentu dengan
informasi yang jelas dan akurat bukan sekedar hear say. Tanggung jawab
yang menyampaikan itu berat sekali, dan tipis bedanya dengan menggunjing.
Paling yang bisa diklarifikasi dari perilaku keseharian ulil hanya yang
kulit saja, dalam orang siapa tahu bukan?

Namun, saya kira kita juga harus pisahkan antara ide atau gagasan dengan
praktikal.
Bukankah itu yang mas satriyo sarankan saat melihat Islam dan Muslim.
Tentu saja memang ada benang merah antara Islam dan perilaku seorang
Muslim,
tapi ternyata kan hubungannya nggak selalu satu ke satu.

Salam
Ary


- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 23, 2005 8:56 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


 saya pribadi lebih senang kalo ada yang menulis peri kehidupan keseharian
 ulil, lalu bagaimana keseharinannya itu ada hubungannnya dengan segala ide
 yang bom waktu itu berhubungan. nah, buku yang begitu sangat amat layak
 dibedah karena akan komlplit. kan sesuai dengan stetmen mertuanya, mosok
 pikiran dihakimi?

 jadi biar gak menyimpang dari 'nasihat' mertuanya ulil, gus mus, biar
tidak
 jatuhnya 'menghakimi' ide/pikiran ulil, ya sertakan juga trek rekor
 amalan/amaliah nya.

 itu kalo saya ...

 pasti menarik melihat arsip perilaku/tindak tanduk ulil sang averous
 indonesia a la gus dur!

 On 11/23/05, ---=GuN=-- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Peluncuran dan Diskusi Buku
 
  Menjadi Muslim Liberal
 
  Karya Ulil Abshar-Abdalla
 
 
 
  Kerjasama Jaringan Islam Liberal, Freedom Institute,
 
  Penerbit Nalar, ICAS, dan Hima Filsafat Paramadina
 
 
 
  Pembicara:
 
  KH Abdurrahman Wahid
 
  Jalaluddin Rakhmat
 
  Maria Ulfa Anshor
 
  Yudi Latief
 
 
 
  Moderator:
 
  Burhanuddin
 
 
 
  Selasa, 29 November 2005
 
  Auditorium Universitas Paramadina Jl Gatot Soebroto Kav. 97-99 Mampang
 
  Jakarta Selatan
 
  Waktu 18.00 WIB sampai selesai (diawali dengan makan malam)
 
 
 
 
 
  Saat ini, Ulil Abshar-Abdalla berada jauh dari Indonesia, bertapa di
 
  Boston. Namun bukan berarti, kontroversi Ulil usai. Bertepatan
 
  keberangkatan Ulil ke Amerika, seorang peserta milis menulis secarik
 
  email: Ulil Pergi Meninggalkan Bom Waktu. Yang dimaksud bom waktu
itu
 
  adalah pikiran-pikiran Ulil selama ini. Dan, bisa jadi, buku Menjadi
 
  Muslim Liberal ini adalah bom waktu yang dimaksud itu. Bagi pihak
yang
 
  selama ini berseberangan dengan Ulil, menuding ide-idenya sebagai bom
 
  waktu yang mengancam meluluh-lantakkan kemapanan agama.
 
 
 
  Padahal menurut Gus Dur, dalam pengantar buku ini, Ulil bertindak
seperti
 
  Ibn Rusyd (Averros) yang membela habis-habisan kemerdekaan berpikir
dalam
 
  Islam. Sehingga, nasib Ibn Rusyd juga terjadi pada Ulil, dikafirkan
oleh
 
  mereka yang berfikiran sempit dan takut akan perubahan. Salah seorang
 
  adalah KH Athian Ali dari Forum Ulama Indonesia (FUI) yang menghalalkan
 
  darahnya.
 
 
 
  Buku ini, Menjadi Muslim Liberal tidak bisa mewakili secara utuh
 
  pemikiran Ulil, paling tidak sebagai penjelasan sementara penting
 
  dihadirkan ke publik. Meskipun semua tulisan pernah dimuat di media,
namun
 
  buku ini tidak kehilangan aura yang menyihir pembaca untuk terus
berpikir.
 
  Memang, Ulil tidak pernah menyediakan jawaban final, tapi menyuguhkan
 
  pertanyaan dan menyulut perdebatan.
 
 
 
  Bagaimana kita menyikapi kehadiran buku ini? Benarkan seperti bom
waktu
 
  yang harus dijinakkan? Pilihan di tangan kita.
 
 
 
 
 
 
 
  Contact Person:
 
  Ade (021) 8573388
 
  Guntur Romli 081319174019
 
  Max 08568681555
 
 
 
  Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati
  yang Utuh
  -GuN-
  Tlp 081319174019
  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
  http://mail.yahoo.com
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment

 
 
 
   SPONSORED LINKS
 
Womenhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Womenw1=Womenw2=Islamw3=Women+i
n+islamc=3s=42.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ
 
Islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+i
n+islamc=3s=42.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g  Women
  in
islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Women+in+islamw1=Womenw2=Islamw
3=Women+in+islamc=3s=42.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-23 Terurut Topik satriyo
Mas Ary dan Mba Aisha,

Karena memang saya masih baru dan tentu belum terlalu kenal, ada baiknya
saya perkenalkan diri ... seadanya. Saya pria berkeluarga, dengan lima orang
putra. sulung akan smp, bungsu masih toddler. sejak hampir 4 th terakhir,
saya mengemban amanah dari teman baik saya untuk bersama menakhodai sebuah
layanan dakwah berbasis teknologi. sejak kuliah saya sudah melibatkan diri
dalam kegiatan mushalla, dan tentu juga di masjid di lingkungan tempat saya
tinggal. saya sendiri mulai kontemplasi tentang hidup ini sejak sekolah
menengah dan ketika kemudian bersentuhan dengan 'kalangan fundies' begitu
sementara ada yang menyebutnya saya banyak melek tentang aneka warna dan
wangi dari saudara seiman baik lokal maupun internasional. saya sendiri
sempat tinggal selama beberapa tahun semasa sekolah menengah karena almarhum
ayah dapat tugas dari mendiang benny moerdani menjadi atase pertahanan di
negeri almarhum zia ul-haq dulu menjadi presiden.

ketika kuliah hingga kemudian saya mencari nafkah dan berkeluarga, tidak
banyak yang berubah dari kehidupan saya. dan belakangan ini saya makin bisa
melihat ke dalam, kekurangan dan kelemahan diri saya, juga keluar, baik itu
diri orang yang lama saya kenal, para aktifis dakwah, juga sosok populer
'milik' ummat yang atas izin 4jji saya diperkenankan untuk kenal lebih jauh,
baik pribadi maupun keluarganya. dari pengalaman ini saya mendapat banyak
hikmah, di antaranya, manusia pasti berubah, sesuai firman 4jji, entah
menjadi better atau worse. dan memang apa yang mba aisha katakan benar
adanya, yaitu kita tidak bisa 'terlalu' melihat kehidupan pribadi seseorang
hingga harus seperti acara 'ketok pintu.' dan memang bukan itu yang saya
tangkap ketika saya mengusulkan untuk tidak hanya 'melihat'
ide/pendapat/opini seorang ulil yang konon juga sempat menjadi bagian
kalangan 'fundies' - karena interaksinya dengan sesama sejawat di lembaga
pendidikan ilmu bahasa arab dan islam milik pemerintah saudi (dulu beralamat
di matraman, sekarang di mampang) - tapi juga melihat peri kehidupannya
SEBAGAIMANA khalifah umar r.a. dulu pernah menasehati seorang sahabat dalam
perkara pertemanan.

khalifah umar r.a. mengatakan bahwa belumlah dikatakan seseorang itu teman
dan kenal baik sebelum tidur dan makan bersamanya - tentu tidak dalam koteks
threesome seperti statement mba aisah, totally out of the question. dan
memang itu benar adanya, karena tidak jarang kita kecewa melihat sikap
'teman' atau orang yang 'kita kenal' di kemudian hari ketika mereka ternyata
bukan teman atau bukan orang yang kita kenal. mungkin pepatah 'a friend in
need is a friend indeed' cocok juga untuk ini. jadi, mba aisha, yang saya
maksud itu memang mengacu pada perkataan khalifah umar r.a. dan pepatah di
atas. tentu dalam batas yang wajar, ya. toh banyak kesempatan selain di
rumah yang bersangkutan ketika kita dikatakan 'makan dan tidur bersama' itu.
dan saya pribadi - bukan hanya karena saya sempat kuliah dan mendalami
budaya inggris - memang belakangan ini tidak terlalu mudah menyebut
seseorang itu teman, apalagi 'sohib' atau teman dekat.

lalu mba aisha yang shalihah, ada 4jji juga berfirman (saya kutip bagian
yang utama, dengan redaksional lepas) ... amat besar murka 4jji atas mereka
yang mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan... yang menurut pemahaman
saya dikaitkan dengan statement saya tentang ulil. apakah mungkin seseorang
itu dikatakan 'benar' ketika apa yang ia katakan tidak sama dengan apa yang
ia lakukan? logis bukan? golongan yang seperti itu kan kita kenal dengan
label 'munafik' bukan? dan saya tidak mengatakan ulil dan teman2 penghusung
pemikiran yang mereka klaim 'islam liberal' itu munafik. saya tidak akan
katakan di sini terperinci data yang saya miliki, karena saya yakin ini
bukan forumnya, kecuali ingin japri/lopi darat, bisa saya paparkan. bukti
saya kuat dan sumber saya terpercaya.

tapi baiklah, jika saya 'musti' memaparkan bukti yang ada, saya persilahkan
untuk melihat majalah sabili - mohon jangan apriori dulu - yang membahas
tentang ulil dan jil beberapa bulan lalu. dalam salah satu bagian liputan,
ada wawancara dengan seorang paman ulil yang mengatakan bahwa ulil ketika
ditegur oleh keluarganya atas sikap dan pernyataan2nya yang cenderung
memperkeruh ukhuwah itu, ulil di antaranya mengatakan, cmiiw bagi memang
tahu, bahwa salah satu alasan dia adalah dana/uang. mungkin di sabilionline
masih ada arsipnya. dan info yang sama saya dapat dari sumber yang sering
bergaul dengan ulil.

saya juga mendapat informasi dari mereka - baik awam maupun yang punya
pemahaman islam (saya tidak akan mengelompokkan atau memakai label
berstigma) - bahwa perilaku teman2 islib di kalangan mereka, misalnya di
utan kayu, entah di radio 68h, atau lainnya, tidak mencerminkan seorang
muslim, kalau tidak dikatakan kufur atau maksiat.

nah, mas ary, kalo mas ingin tahu lebih lanjut, selain tentu bisa japri
dengan saya, coba lah luangkan waktu untuk bertandang atau bersilaturahmi
dengan mereka. pasti lah 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-23 Terurut Topik Ari Condro
assalamu'alaykum wr wb,

mas satriyo yang baik, impresi semacam yang mas satriyo pikirkan mirip
dengan impresi yang saya tangkap ketika di jaman kuliah baru ikut harokah,
sedang masa sangat kesengsem dan pada saat yang sama bertemu dengan teman
teman dari HMI, PMII, santri salafiyyah yang ngga mau ikutan kegiatan
keagamaan apapun di kampus (kecuali pelajaran agama, mentoring yg diwajibkan
dan sholat lima waktu).

dalam pandangan saya waktu itu, ya amaliyyah ibadah, kehalusan budi bahasa,
semangat kebersamaan dan ghiroh keislaman yang ditunjukkan teman teman
harokah, baik itu ikhwan, jamaah tabligh, salafy maupun hizbut tahrir, pun
belakangan dari PII, GPI dan lainnya.  semangat untuk berjilbab, semangat
merubah diri dari yang tidak terkontrol dan tidak berbudaya, menjadi halus
berbahasa, selalu ingat tentang masalah agama dan Tuhan, semangat berjilbab,
yang malas belajar jadi rajin supaya bisa teratur dalam berdakwah dan
belajar, keinginan membentuk masayarakat islami dengan menyegerahkan
menikah.

sampai sampai di jaman itu, meski saya orang tua saya tinggal satu kota
dengan tempat kuliah saya, namun supaya lebih dekat dengan kehidupan para
santri kota ini, saya sering tidur di masjid, ikut berbagai pengajian, dari
sana mulai kenal dan bisa mebedakan antara jamaah yang satu dengan yang
lainnya.  dalam berbagai kegiatan saya melihat keaktifan teman teman supaya
bisa berbagi dan menangkal pengaruh buruk terutama pada mahasiswa baru.
dalam ospek saya bersama dengan rekan yang ikhwan mengambil posisi yang bisa
melindungi, mengarahkan dan mengcounter mereka yang ingin hura hura dan
mengacaukan suadana conter terberat terutama terhadap yang kristen dan
apalagi terhadap anak anak kiri.

sampai di pertengahan kuliah, waktu itu saya juga aktif dengan kegiatan
penelitian, yang bersama sama temen teman saya hijaukan sehingga jadi
organisasi kembarannya LDK tapi aktivitas di penelitian, organisasi itu
mulai diminati banyak anak, dari semua golongan.  beberapa new comer
tersebut berlatar belakang NU, pesantren, ya model model Darul Ulum,
Tebuireng, dlsb ada pula yang dari MAPK - Madrasah Aliyah Program Khusus.
Ini mirip sekolah khusus level SMA dengan concern dibidang agama.  Jadi
agama super plus.

Berhubung jadi pembimbing karya tulis, saya dekat secara sangat intens
bersama mereka.  Seiring berkembangnya waktu, cerita antara kami juga
berkembang.  Berawal dari mr. N, jebolan darul ulum yang super lembut dan
tidak mau ikut aktivitas LDK ataupun senat senatan, namun secara kultural
berperan besar mengenforce forum yasinan setiap malam jum'at di asrama
kopma.

Belakangan bertemu mr. Z yang lulusan MAPK, tapi kuliahnya di akuntansi, dan
mondok sambil kuliah di salah satu pesantren NU PP MU yg termasuk terbesar
di kota kami, dan karena lokasinya di kota banyak pula kangan orang tua yang
NU yang mewajibkan anaknya mondok di sana selama kuliah, langsung di level
ula hanya untuk ngalap berkah, khawatir kagetan kalau kos di sekolah umum,
itu pun setelah crosscheck dengan pilihan lain, wah al hikamnya ketua NU yg
sekarang niru modelnya gontor, hanya selevel kelas satu ketika MAPK.  Pun al
hikam itu justru kebanyakan diisi mahasiswa yg latar belakangnya bukan
pesantren.  jadi justru bener bener pesantren mahasiswa yang baru entry
point.

tanya : kenapa gak modndok di pesantren mahasiswa punya teman teman harokah
?  atau ikut mahad ?  wah, ya jauh mas.  waktu itu saya belum paham seberapa
jauh jaraknya.  :))

Perkenalan awal dengan teman teman ini membuat saya melangkah ke banyak
pengajian ANU yang sedang membahas kitab kuning.  berhubung mulainya dari
masjid di masyaarakat maka ya kitab kitab kelas rendahan yang diakses, namun
dari sana saya bisa melihat bedanya penjelasan antara suatu masalah antara
kalangan muhammadiyah, persis, NU.  akses ke pengajian, bacaan para santri
NU, diskusi dan ikutan sowan ke ndalem kyai membuat saya bisa menilai bahwa
ketika mereka membincang A, referensi mereka dibuka memabahas  aspek dari A
sampai Z nya, untuk menentukan atau memberi referensi yang suitable case per
case.  Dan memang sulit menemukan yang guru dan memberikan keterbukaan
seperti ini.  [ makanya dalam khazanah sufi, salah satu tahapan yang sulit
adalah menemukan guru yang tepat ].

Teman teman harokah sampai kalangan pengajarnya pun memilki kecenderungan
untuk berpraktis ria, ambil yang pasti pasti saja, sementara khazanah sering
kali terbuka lebar, yang saya sering temukan, meskipun mereka memiliki akses
pada khazanah keislaman yang luas, namun paradigma mereka memang membuat
mereka cenderung mengambil hal hal yang sudah standar, sehingga alternatif
khazanah tidak dipergunakan sebagai kemudahan atau kemungkinan.  ada usaha
penyeragaman di sana.

Ketika reformasi, hal ini makin menguat dalam wilayah organisasi.  LDK dan
senat mulai diakuisisi antar golongan.  rebutan kekuasaan terjadi.  Saat
itulah justru dengan teman teman dari ranah NU kita bisa mendinamisasi
lembaga tanpa harus dikooptasi salah satu golongan.  baisanya teman 

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-23 Terurut Topik satriyo
mas ari yang budiman,

On 11/24/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  assalamu'alaykum wr wb,


wa alaikumussalam warahmatullaahi wabarakaatuh,

...

sepertinya apa yang mas paparkan dengan cukup panjang memberikan saya:
1. taaruf tentang mas ari, at least di dunia perkuliahan
2. pegalaman mas ari dalam upaya selalu mencari kebenaran

alhamdulillah, jika saya uraikan, walau tidak se-warna-warni mas ari, saya
pun tidak beda jauh. makin bertambah usia dan pengalaman makin tambah
pemahaman dan ilmu serta wawasan.

dengan impresi yang samalah saya berusaha menangkap fenomena al hallaj, siti
 jenar, gus dur, mas aman fatha, ulil, dan rekan rekan lainnya yang
 seringkali tidak bisa persepsi, diindra dan dideskripsikan oleh rekan
 rekan
 harokah.

 mungkin itu sekedar kesan saya.


terima kasih buat kesan-kesannya mas, dan tanggapan atas pikiran saya dalam
bentuk impresi yang mas tangkap.
jujur saja, saya dengan salah seorang netter lainnya - beliau juga kalo nda
salah ikutan di WM - punya prinsip yang sama dalam hal menilai orang, first
hand contact.
dari pemaparan mas di atas, sebetulnya ada perbedaan dan persamaan, atau
irisan lah, katakan begitu, atas apa yang saya maksudkan.
memang secara umum, kita akan menyebut seseorang teman itu setelah kita
berinteraksi dengannya - dalam hal mas, secara kuntitatif sering bersama
dalam beragam kegiatan atau keadaan.
tapi yang saya maksudkan 'kebersamaan' seperti yang juga saya rujuk, yaitu
pernyataan khalifah umar r.a., adalah kebersamaan yang memang tidak casual,
maksudnya taken for granted. kita memang meniatkan diri untuk tahu lebih
banyak tentang seseorang, terutama dengan cara menghabiskan waktu dengan
orang tersebut. idealnya tentu tanpa banyak distraction, misal, ketika
itikaf, acara kampus, outing/outbound, dll yang sulit bisa benar2
menghabiskan waktu bersama. jadi idealnya ya benar-benar kita ada kesempatan
bersama orang itu empat mata. mungkin cocok dengan apa yang mas kisahkan
tentang sosok teman mas yang 'menjaga jarak' itu, daripada kisah di awal
yang bersamanya 'rame-rame' ...
untuk sejumlah tokoh di atas, ada yang masih bisa kita 'tempel' untuk
melihat 'perilakunya', tapi ada juga yang sudah tidak lagi bersama kita, dan
itu relatif sulit. lain ya dengan junjungan kita yang detil kesehariannya
tercatat rapi dalam hadis.

jadi mas ari, khusus untuk ulil - saya berusaha tidak melebar ke sosok lain
- saya kira akses untuk bisa tahu langsung perilaku nya masih terbuka lebar.
dan sebagaimana kita juga ingin 'tahu' FPI itu apa memang seperti segarang
dan sepreman yang diberitakan media massa (maaf sekedar ilustrasi, jangan
jadi bahan bahasan baru), maka kita dituntut demi keadilan bersikap untuk
tidak hanya tahu secara tidak langsung, tapi juga tahu secara langsung.

mungkin begitu mas

++ mas tidak sedang melabel 'harokah' vs 'non-harokah' atau meminjam istilah
seorang netter, 'fundies' vs 'non-fundies' kan? yang saya tangkap, mas
banyak interaksi dengan teman2 dari beragam kelompok, tapi umumnya grass
root ya ... atau termasuk 'petingginya' juga? jujur saja, memang sedih
melihat bagaimana grass-root itu sangat terbatas kapabilitasnya sehingga tdk
sedikit 'petunjuk' dari 'atas' menjadi lain praktek di lapangannya, dan ini
punya imbas langsung bagi mereka yang di luar kelompok dan langsung membuat
stigma-stigma.

satriyo


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-23 Terurut Topik Ari Condro
1. untuk kasus ulil tentu meski masih ada kesempatan nempel dan tidur
bersama, masing masing kita punya keterbatasan.  tapi kalo emang udah jodoh
ketemu, mestinya kita akan punya kesempatan pribadi untuk mengenalnya.
untuk masa sekarang, ketika tidak ada kesempatan itu, ya bisanya merujuk
pada pemikiran, atau info dari orang yg pernah kenal dekat.  kalau mas
satriyo ada info ya silakan di share.

karena tidak bisa berinteraksi rapat dengan berbagai keterbatasan, makanya
saya suka sekali mengikuti pandangan mereka secara intens di berbagai milis
internalnya.

2. untuk kalangan pks elit paling saya yang sebentar saja ketemu waktu naik
pesawat bareng pak hnw, dari jeddah ke jakarta.  berhubung naik pesawat
jarak jauh, dan yg naik pesawat sedikit, kebanyakan TKI, jadi bisa ngobrol
banyak, semalam suntuk diskusi ttg harokah dan tarbiyah.  doi hampir
ditinggal pesawat, waktu itu, udah setengah jam dibanggil bolak balik.
beberapa minggu  setelah sampai di jakarta, terjadilah 9/11  :))  kenalan yg
lain, yg lebih lama interaksinya paling elit lokal, yg sekarang banyak di
dpc dan dpwnya.  maklum orang kampuang.  di jakarta saya tidak banyak
bergaul dengan kalangan ikhwan, kecuali teman kantor dan kuliah yg dulunya
orang jakarta dan balik lagi kerja di jakarta.

3. enaknya gaul di grass root, kita menangkap semangat massa dalam
mengimpresi pemikiran dan sosok para elitnya.  dan sebagaimana disimpulkan
mas satriyo, demikianlah yg banyak terjadi.  apalagi kalau kita main di
kelompok lain, yg benar benar di sisi yg berbeda.  bukan inner maupun outer
circle lagi.  berbagai bahan diskusi yg sering saya kumpulkan untuk dilempar
tentunya bukan dengan tujuan memanaskan suasana atau menyesatkan grassroot,
namun bersama sama mendewasakan kita, bagaimana cara berpikir kelompok lain
di luar kita.  karena konteksnya out of the box, tidak heran banyak menerima
kritik, pertanyaan pun sampai umpatan.

4. pada intinya yg saya lakukan sekarang ini bukan mencari informasi yg
paling benar bersama para elit, namun bersama sama grassroot, mengurai
berbagai peristiwa, belajar memahami dari sudut lain.  cita cita saya jadi
dosen di univ punya orang NU (mereka cuma punya univ. darul ulum dan univ.
islam malang)- dengan asumsi mereka yg harus dan paling banyak diberdayakan.
[punya muhammadiyyah kan udah banyak], dan sementara belum sampai ranah itu,
saya menjak para netter grassrot untuk membaca dan memahami kembali masalah
masalah kita.  sekaligus saya belajar pada suara kaum awam, karena sangat
boleh jadi banyak pandangan saya sendiri yang harus selalu dikalibrasi.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

jadi mas ari, khusus untuk ulil - saya berusaha tidak melebar ke sosok lain
- saya kira akses untuk bisa tahu langsung perilaku nya masih terbuka lebar.
dan sebagaimana kita juga ingin 'tahu' FPI itu apa memang seperti segarang
dan sepreman yang diberitakan media massa (maaf sekedar ilustrasi, jangan
jadi bahan bahasan baru), maka kita dituntut demi keadilan bersikap untuk
tidak hanya tahu secara tidak langsung, tapi juga tahu secara langsung.

mungkin begitu mas

++ mas tidak sedang melabel 'harokah' vs 'non-harokah' atau meminjam istilah
seorang netter, 'fundies' vs 'non-fundies' kan? yang saya tangkap, mas
banyak interaksi dengan teman2 dari beragam kelompok, tapi umumnya grass
root ya ... atau termasuk 'petingginya' juga? jujur saja, memang sedih
melihat bagaimana grass-root itu sangat terbatas kapabilitasnya sehingga tdk
sedikit 'petunjuk' dari 'atas' menjadi lain praktek di lapangannya, dan ini
punya imbas langsung bagi mereka yang di luar kelompok dan langsung membuat
stigma-stigma.

satriyo





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 24, 2005 2:04 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi
Muslim Liberal


 Mas Ary dan Mba Aisha,

 Karena memang saya masih baru dan tentu belum terlalu kenal, ada baiknya
 saya perkenalkan diri ... seadanya. Saya pria berkeluarga, dengan lima
orang
 putra. sulung akan smp, bungsu masih toddler. sejak hampir 4 th terakhir,
 saya mengemban amanah dari teman baik saya untuk bersama menakhodai sebuah
 layanan dakwah berbasis teknologi. sejak kuliah saya sudah melibatkan diri
 dalam kegiatan mushalla, dan tentu juga di masjid di lingkungan tempat
saya
 tinggal. saya sendiri mulai kontemplasi tentang hidup ini sejak sekolah
 menengah dan ketika kemudian bersentuhan dengan 'kalangan fundies' begitu
 sementara ada yang menyebutnya saya banyak melek tentang aneka warna dan
 wangi dari saudara seiman baik lokal maupun internasional. saya sendiri
 sempat tinggal selama beberapa tahun semasa sekolah menengah karena
almarhum
 ayah dapat tugas dari mendiang benny moerdani menjadi atase pertahanan di
 negeri almarhum zia ul-haq dulu menjadi presiden.


Salam buat keluarga sampeyan mas satriyo,
Mudah-mudahan ada kesempatan kita bisa ketemu di darat.
Cerita dong bagaimana kesan-kesannya di Pakistan.
Saya juga punya teman beberapa orang Pakistan,
dari ngobrol-ngobrol dengan mereka..hmmm tambah bersyukur saya dengan
Indonesia.

 ketika kuliah hingga kemudian saya mencari nafkah dan berkeluarga,
tidak
(deleted)

 terakhir mungkin buat mas ary, apa iya mas bisa disamakan antara pembedaan
 'islam- muslim' dan 'ide ulil-tindak ulil'? maaf tapi saya masih gak bisa
 melihat hubungannya. muslim jelas beda dari islam, karena muslim adalah
 mereka yang mengikuti perintah 4jji (:islam) dan bisa jd mereka tidak bisa
 pas mengikutinya karena berbagai variabel fitrah/manusiawi, sendangkan
 'islam' sebagai representasi 4jji dalam menunjuki makhluknya pasti pas
untuk
 diikuti. sedangkan ulil adalah satu entitas, dan mana mungkin dibedakan
 antara perkataan/ide/opini ulil dan tindakan/amaliah (selain
'berkata-kata'
 ... yang juga adalah tindakan tapi berupa tindakan lisan)? atau ada yang
 saya miss dari apa yang mas sampaikan.


Muslim bukan mereka yang mengikuti perintah Allah.
IMHO, Muslim orang yang menyatakan diri sebagai orang yang mengambil Islam
sebagai sistem nilai.

Begini lho mas satriyo,
Ketika ada seorang muslim mengerjakan pekerjaan-pekerjaan buruk,
lalu ada orang yang menisbahkan pekerjaan buruk itu kepada Islam,
kan kita protes bukan? Islam itu sistem nilainya lalu, muslim itu orangnya.
Bisa saja orangnya tidak melakukan dengan benar apa-apa yang dia klaim
sendiri, bukan?

Opini ulil, sistem nilai yang dia klaim sebagai Islam menurut dia,
itu juga tidak menjamin dia sendiri melakukannya.
Tapi kebenaran itu bisa muncul dari mana saja.
IMHO, tidak penting bagi saya dan bukan urusan saya ulil itu orang yang
bagaimana sehari-hari,
yang penting bagi saya apakah saya mendapatkan sesuatu dari opininya.

Sahabat Umar ra itu bicara ttg menjadikan seseorang sahabat.Ya memang nggak
bisa cuman dari omongan doang, tapi tentu saja dari interaksi.Kalau cocok
jadi sahabat, kalau nggak cocok ya nggak. Kita kan disini baru belajar ttg
apa yang jadi ide-ide, bukan menjadikan penggagasnya sahabat.

Soal info dari majalah sabili, terus terang mas satriyo, kesan saya,
ideologi perang itu jadi prioritas bagi mereka.
Ukhuwah itu nomor sekian. Ketika ada berita yang merusak datang, cek dan
recek, begitu kan kira-kira bunyi ayat dalam Al-Quran. Apa mas satriyo
langsung percaya saja tuh. Katakanlah ada saksi mata, bukankah sebaiknya (1)
cek saksi matanya apa dia punya pemahaman yang betul dan tidak bias termasuk
walaupun itu Paman ulil sendiri, (2) cek langsung ke orangnya. Mertuanya
Ulil itu saya nilai salah satu ulama yang jarang ada saat ini, kalau betul
begitu apa nggak rame tuh di rumah. Setahu saya, Ulil bicara uang itu dalam
kerangka bahwa setiap kegiatan butuh uang, dan proposal-proposal dia
ditanggapi dengan baik oleh organisasi-organisasi dari barat. Dan hal itu
menurut saya wajar saja walaupun bukan tindakan strategis karena terbukti
jadi amunisi untuk nembak dia bukan?.

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-23 Terurut Topik satriyo
 Salam buat keluarga sampeyan mas satriyo,
 Mudah-mudahan ada kesempatan kita bisa ketemu di darat.


insya-4jji ... salam juga buat keluarganya  mas ...

Cerita dong bagaimana kesan-kesannya di Pakistan.
 Saya juga punya teman beberapa orang Pakistan,
 dari ngobrol-ngobrol dengan mereka..hmmm tambah bersyukur saya dengan
 Indonesia.


dua ide di kalimat di atas saya gabung saja: kesan saya di pakistan adalah
kesan ketika saya masih di bangku smp mas, dan ketika itu saya yakin
pakistan masih relatif lebih 'islami' di bawah rezim alm zia ul-haq,
daripada sekarang ini, meski musyaraf juga militer seperti alm zia. kesan
islam sangat berimbas pada saya dan turut membentuk ide islam yang sampai
sekarang masih saya bawa. saya ingat ketika presiden zia mengundang para
diplomat, termasuk ortu saya, maka penjumput kenegaraan menjemput pasangan
suami istri diplomat dengan mobil yang berbeda dan menuju bagian istana yang
berbeda, sayap untuk pria dan wanita. hal lain, alm zia sangat sederhana. ia
sering berangkat ke kantornya dari rumah dengan sepeda. juga, masyarakat
pakistan sangat mengagumi tokoh sukarno yang di sana diabadikan menjadi nama
sebuah pasar, di sini mungkin seperti pasar minggu, atau pasar jumat, jadi
pasar besar - mereka memakai istilah bazar - dan juga nama jalan. dan mereka
segera akan menyebut kita 'dost' atau saudara ketika tahu kita orang
indonesia, dan menanyakan 'bagaimana kabar sukarno' ... hehehe saya suka
tersenyum mengingat ini.
jika dikatakan mas bersyukur jadi orang indonesia, saya yakin mereka juga
merasakan hal yang sama tentang tanah air mereka.
dan di sini, raam punjabi - punjabi artinya 'dari punjab (kawasan di
pakistan)' - yang bersyukur bisa meuai untung dari negeri sukarno .. hehehe.


 Muslim bukan mereka yang mengikuti perintah Allah.
 IMHO, Muslim orang yang menyatakan diri sebagai orang yang mengambil Islam
 sebagai sistem nilai.


saya mengerti mas, dan saya setuju. mungkin redaksional saya yang sangat
'husnuzan' sehingga yakin Muslim adalah mereka yang mengikuti perintah
Allah dan tidak hanya orang yang menyatakan diri sebagai orang yang
mengambil Islam sebagai sistem nilai yang bagi saya hanya masalah
redaksional kata saja. ... itu menurut saya. tapi saya terima 'koreksi' nya
mas ... :-)

Begini lho mas satriyo,
 Ketika ada seorang muslim mengerjakan pekerjaan-pekerjaan buruk,
 lalu ada orang yang menisbahkan pekerjaan buruk itu kepada Islam,
 kan kita protes bukan? Islam itu sistem nilainya lalu, muslim itu
 orangnya.
 Bisa saja orangnya tidak melakukan dengan benar apa-apa yang dia klaim
 sendiri, bukan?


yup! ...setuju lagi.

Opini ulil, sistem nilai yang dia klaim sebagai Islam menurut dia,
 itu juga tidak menjamin dia sendiri melakukannya.


maksudnya? wah,... jadi menurut mas boleh kita menyatakan sesuatu yang
sesuatu itu adalah suatu sistem atau keyakinan ... termasuk  sistem nilai,
tapi tidak perlu menjadi orang yang mengamalkannya? ... mohon pencerahannya
mas

Tapi kebenaran itu bisa muncul dari mana saja.


bukannya kebenaran hanya dari ALLAH mas? kalo yang mas maksud sebagaimana
perkataan khalifah ali r.a. perhatikan apa yang dikatakan,jangan siapa yang
mengatakan saya yakin gak pas dengan konteks ulil, karena yang saya tahu
khalifah ali r.a. mengatakan itu untuk mematahkan pandangan sebagian
kalangan muslim yang masih memandang apakah si muslim yang bicara ini
ningrat, kaya, terpelajar, dll. tapi bukan berarti berlaku di luar itu.
apalagi dalam konteks tauhid/aqidah. mungkin secara umum/muamalah bisalah
diterima, toh ilmu umum itu bebas nilai/netral.

IMHO, tidak penting bagi saya dan bukan urusan saya ulil itu orang yang
 bagaimana sehari-hari,
 yang penting bagi saya apakah saya mendapatkan sesuatu dari opininya.


termasuk opini yang 'mbalelo', yang secara syar'i tidak sesuai?

Sahabat Umar ra itu bicara ttg menjadikan seseorang sahabat.Ya memang nggak
 bisa cuman dari omongan doang, tapi tentu saja dari interaksi.Kalau cocok
 jadi sahabat, kalau nggak cocok ya nggak. Kita kan disini baru belajar ttg
 apa yang jadi ide-ide, bukan menjadikan penggagasnya sahabat.


memang bukan itu yang saya maksud mas. fokus saya dari perkataan khalifah
umar r.a. itu bukan pada 'how to tell a friend' (bagaimana menentukan
sahabat) tapi apakah kita sudah yakin kita kenal seseorang luar dalam - di
luar hati tentu ya, kan itu urusan 4jji - hingga kita bisa menerima
ide-idenya. untuk hal ini, Rasul juga berkata, bahwa level kepercayaan itu
tidak pada fisik tapi pada kapasitas-kapabilitas, ketika beliau mengatakan
'...taatilah pemimpin meskipun yang diangkat itu orang yang berambut seperti
kismis (maksudnya keriting seperti orang afrika).'

Soal info dari majalah sabili, terus terang mas satriyo, kesan saya,
 ideologi perang itu jadi prioritas bagi mereka.
 Ukhuwah itu nomor sekian. Ketika ada berita yang merusak datang, cek dan
 recek, begitu kan kira-kira bunyi ayat dalam Al-Quran. Apa mas satriyo
 langsung percaya saja tuh. Katakanlah ada saksi mata, bukankah sebaiknya
 (1)