Protes kepada Moderator, mengapa postingan Ahmadiyah ini bisa lolos <-= Re: [wanita-muslimah] Artikel www.ahmadiyya.or.id: "Toleransi Islam dan Konsep Jihad"

2006-09-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Pro moderator ! Saya telah trima peringatan Moderator supaya tidak menyerang
Ahmadiyah. Akan tetapi setelah peringatan Moderator, mengapa masih ada masuk
di milis ini artikel dari situs Ahmadiyah, yang menjual pemahaman jihad
menurut Ahmadiyah.. Moderator, saya protes, mengapa postingan dari Ahmadiyah
ini bisa lolos. Maka demi keadilan, jihad menurut Ahmadiyah ini terpaksa
saya jawab:

Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada
filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada
pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh agama dan intelektual, kata
jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka, menurut mereka, semua
kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah jihad.
Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain, bila dilakukan secara
sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah jihad. Tetapi, jihad tidak
boleh dibatasi pengertiannya hanya menurut arti bahasa saja. Karena, di
samping arti bahasa jihad juga memiliki makna istilah yang digali dari
nash-nash syar'i yang menjelaskan tentang perintah jihad. Berdasarkan
pengertian menurut Syari'ah (syar'i) jihad memiliki arti spesifik, yaitu :
"qitaalu lkuffaari fiy sabiyliLlahi li i'lai kalimatiLlahi", yaitu memerangi
orang-orang kafir di jalan Allah dalam rangka meninggikan kalimat Allah
(Islam). Jadi, jihad adalah mengangkat senjata untuk melawan atau memerangi
orang-orang kafir, dalam rangka membela kehormatan Islam dan kaum muslimin.
[dicuplik dari Seri 494]

Untuk lengkapnya saya keluarkan dari kantong Dora Emon, saya reposting Seri
494 tersebut seperti di bawah

Wassalam,
HMNA

**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
494. Freedom of Speech dan Jihad

Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom
ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca
merasa "terusik" dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke
cara membacanya saja.

Voice of America (VOA) adalah sebuah layanan siaran radio internasional yang
didanai oleh pemerintah AS. Tapi pemerintah dilarang mendikte isi laporan
yang akan disiarkan. VOA menyiarkan sejumlah program lebih dari 900 jam
setiap pekan dengan mencakup lebih dari 91 juta pendengar di seluruh dunia
VOA pekan lalu membuat kontroversi dengan mengesampingkan keberatan Deplu AS
dan tetap menyiarkan yang juga memasukkan wawancara dengan pemimpin
Thaliban, Mullah Muhammad 'Umar. Laporan VOA itu diudarakan dalam berbagai
macam bahasa, termasuk dua bahasa di Afghanistan. Padahal jubir Deplu AS,
Richard Boucher, menyatakan wawancara dengan Omar itu tidak seharusnya
dilakukan oleh stasiun radio milik pemerintah AS itu.

Arkian, dengan demikian apa yang digembar-gemborkan Amerika tentang
kebebasan berbicara, ternyata itu slogan saja, omong kosong belaka. Atau
paling tidak, harus sesuai dengan keinginan Yang Dipertuan Agong Amerika.
Karena begitu VOA menyiarkan wawancara dengan Mullah Muhammad 'Umar seperti
diutarakan di atas, serta-merta George W. Bush menunjuk Robert Reilly,
seorang tokoh di pemerintahan Ronald Reagan, sebagai direktur yang baru dari
VOA. Reilly dikenal sebagai pemandu acara talk show mingguan soal kebijakan
luar negeri di VOA dan Worldnet TV sejak 1990.
Syahdan, Bush sudah berhasil dengan "gemilang" memperlihatkan kemunafikan
tingkat tinggi di dunia internasional. Freedom of speech, freedom of the
press? Dream On !

Tentu saja pemimpin-pemimpin kita tidak akan meniru jejak langkah Bush,
karena memang ia bukan orang Islam, tidak pernah membaca ayat berikut:
-- KBR MQTA 'AND ALLH AN TQWLWA MA LA TF'ALWN (S. ALSHF, 4), dibaca:
-- kabura maqtan 'indaLla-hi an taqu-lu- ma- la- taf'alu-n (s. ashshaf),
artinya:
-- Besar kutukan Allah atas (orang) yang tidak melakukan apa yang
dikatakannya (61:4).

***

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Umar Syihab mengatakan, "sebaiknya
seruan jihad MUI untuk ummat Islam Indonesia dalam rangka mendukung
perjuangan muslim Afghanistan sekaligus menentang rencana agresi Amerika
Serikat (AS) janganlah dinilai sebagai langkah politik praktis MUI." Ini
tentu saja merupakan reaksi MUI terhadap Menteri Agama yang mengatakan
"seruan jihad MUI itu sudah merupakan politik praktis" Umar Syihab
menambahkan: "Karena bagaimanapun, MUI sebagai lembaga keagamaan tidak
terlepas dari politik. 'Politik juga bagian dari agama,' ujar Umar Syihab
disela-sela acara peluncuran Pusat Spiritual Islam di Bidakara, Sabtu 29/9."
Umar Syihab, yang juga pakar tafsir itu menegaskan, jika AS benar-benar
menyerang salah satu negeri Islam, maka tentu ada menjadi kewajiban jihad
bagi ummat Islam lainnya dimanapun karena Ummat Islam itu bersaudara.
"Kewajiban jihad muncul bila hak asasi muslim dilanggar," tegasnya.

Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada
filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada
pengertian ba

Protes kepada Moderator, mengapa postingan Ahmadiyah ini bisa lolos <-= Re: [wanita-muslimah] Artikel www.ahmadiyya.or.id: "Risalah Ilahi"

2006-09-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Saya telah trima peringatan Moderator supaya tidak menyerang Ahmadiyah. Akan
tetapi setelah peringatan Moderator, mengapa masih ada masuk di milis ini
artikel dari situs Ahmadiyah. Moderator, saya protes, mengapa postingan dari
Ahmadiyah ini bisa lolos, menjual Bashiruddin Mahmud Ahmad. Terpaksa saya
tanggapi dari kantong Dora Emon, mereposting Seri 688 terkait pemahaman
Bashiruddin Mahmud Ahmad ini tentang Wahyu yang Akan Datang.
Wassalam,
HMNA
***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang Akan Datang

Seri 688 ini masih merupakan lanjutan dari Seri 686 yang berjudul Khaatmun
Nabiyyin. Sebelum membahas judul di atas, ada dua catatan yang akan
dikemukakan.

-- Pertama, pada malam akhir pekan yang lalu Metro TV mengadakan acara
Talkshow, membahas Ahmadiyah, dengan Sandrina Malakiano selaku moderator.
Tampaknya pengetahuan Sandrina tentang Ahmadiyah sangatlah sedikit untuk
dapat becus menjadi moderator dalam Talkshow itu. Ditambah pula hembusan
angin Liberalisme di belakang layar yang menyebabkan Sandrina tidak netral
dalam membawakan acara tersebut, yaitu menyudutkan pihak MUI serta
pemerintah.

-- Kedua, dalam rubrik Surat dari Pembaca Harian Fajar, edisi Kamis 4
Agustus 2005, Wahid Rijal HN menuliskan keinginannya agar IMMIM menjadi
mediasi dalam kasus Ahmadiyah, dan supaya DPP IMMIM cq Panitia Diskusi
mengagendakan Ahmadiyah dalam diskusi bulanan akhir pekan yang rutin
diselenggarakan di Aula-kecil Islamic Centre. Dalam tulisannya itu Wahid
Rijal HN mendeskreditkan Allahu Yarham KH Fadli Luran karena sikap tegas
beliau dalam kepemimpinannya di DPP IMMIM menolak faham Ahmadiyah, lalu
mencoba memprovokasi supaya DPP IMMIM yang sekarang ini bersifat netral
terhadap Ahmadiyah. IMMIM tidak pernah bergeser dari sikap semula tentang
penolakan Ahmadiyah Qadiyan. Dalam pembicaraan dengan Prof DR Ahmad Sewang
MA, penanggung-jawab diskusi bulanan di IMMIM, saya sebagai anggota Dewan
Penasihat DPP IMMIM menyarankan tidak ada gunanya mengagendakan Ahmadiyah
Qadiyan dalam diskusi bulanan IMMIM.

Setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka pengikut-pengikutnya terpecah
dalam dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan menyandang nama Akmadiyah
Qadiyan, dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat di Lahore. Ahmadiyah
Qadiyan di bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad  mengubah Dua Kalimah
Syahadat menjadi tiga, yaitu ditambah dengan pengakuan Ghulam Ahmad sebagai
nabi, sedangkan Ahmadiyah Lahore di bawah pimpinan Mawli Muhammad Ali tidak
mengakui Ghulam Ahmad sebagai nabi hanya sebagai mujaddid saja. Dengan
demikian Ahmadiyah Lahore tidak akan dibahas, karena aqidahnya tetap, yaitu
tetap Dua Kalimah Syahadat.

Ahmadiyah Qadiyan, yang selanjutnya disebut Qadianisme karena
menambah-nambah Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga, yaitu pengakuan Ghulam
Ahmad sebagai nabi, maka rusaklah aqidahnya, syahadatnya Qadiyanisme batal.
Karena batal syahadatnya, Rukun Islam Pertama batal, maka Qadianism bukan
Islam. Qadianisme mempergunakan tiga ayat dalam Al Quran sebagai pembenaran
Tiga Kalimah Syahadat, yaitu: Khatamun Nabiyyin (sudah dibahas dalam Seri
686), namanya Ahmad dan wahyu yang akan datang.

-- WADz QAL 'AYSY ABN MRYM YBNY ASRAaYL ANY RSWL ALLH ALYKM MShDQA LMA BYN
YDY MN ALRWRAt WMBShRA BRSWL YAaTY MN B'ADY ASMH AhMD (S. ALShF, 61:6),
dibaca: waidz qa-la 'i-sa bnu maryama ya- bani- isra-i-la inni- rasu-lu
Lla-hi ilaikum mushaddiqal lima- baina yadayya minat tawra-ti wamubasysyuram
birasu-liy ya'ti- ismuhu- ahmad, artinya: Ingatlah tatkala 'Isa anak Maryam
berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya saya Rasul Allah (yang diutus) kepada
kamu sekalian, serta membenarkan apa yang sebelumku yaitu Tawrah dan memberi
kabar gembira dengan seorang Rasul, yang akan datang sesudahku namanya
Ahmad. Qadianisme ngotot betul bahwa yang bernama Ahmad dalam ayat [61:6]
itu ialah Ghulam Ahmad. Dikatakan ngotot, karena Ahmad itu adalah nama lain
dari Muhammad SAW. Qadianisme dengan lancang "melompati" Nabi Muhammmad SAW,
suatu pembenaran secara lancang bagi Ghulam Ahmad.

Khatamun Nabiyin dan namanya Ahmad, sangat getol dikampanyekan misionaris
Qadianisme sebagai pembenaran Tiga Kalimah syahadat mereka. Dan juga sangat
sengit dibantah oleh ummat Islam.  Mengenai wahyu yang akan datang,
sepanjang pembacaan saya tidak pernah dikemukakan oleh para misionaris
Qadiyanisme. Ini saya dapatkan dalam "Tafsir" Bashiruddin Mahmud Ahmad, yang
kitabnya itu ada dalam perpustakaan pribadi saya.
-- WALDzYN YUaWMNWN BMA ANZL ALYK WMA ANZL MN QBLK WBALAKhRt HM YWQNWN (S.
ALBQRt, 2:4), dibaca:
-- walladzi-na yu'minu-na bima- unzila ilaika wama- unzila min qablika wabil
a-khirati hum yu-qinu-n, artinya:
-- Dan orang-orang yang beriman kepada (Kitab) yang diturunkan kepada engkau
(hai Muhammad) dan (Kitab-Kitab) yang diturunkan sebelum engkau dan dengan
(hari) akhirat mereka itu yakin.

Dalam "Tafsir" Bashiruddin Mahmud Ahmad potongan ayat

Re: [wanita-muslimah] Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah

2006-09-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Coba moderator perhatikan baik-baik. Saya tidak memulai. Sayakan juga cuma
bersifat reaktif sebagai penjaga gawang 'Aqidah. Fyi, saya berjihad
memposisikan diri saya menjadi penjaga gawang 'Aqidah ummat Islam sejak
remaja. Karena Uwan Nadri mulai menjual Ghulam Ahmad/Ahmadiyah di milis WM
ini, ya saya nyatakan menolak membelinya dengan reasoning, sebagai juga yang
telah saya lakukan di milis Surau. Jadi yang mulai itukan Uwan Nadri. Satu
lagi yang menjadi kegemaran Uwan Nadri yaitu menyerang para Ulama, terutama
MUI. Kalau Uwan Nadri menyerang MUI saya akan bereaksi. It is a promise.
HMNA


- Original Message -
From: "Muhammad Syafei" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, September 11, 2006 01:30
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah


> Peringatan ini ditujukan kepada:
> 1. Uwan Nadri
> - Diharap tidak mengirim posting tentang ke-Ahmadiyah-an (Aqidah
> Ahmadiyah dll, kecuali yg berhubungan dengan soal ke-wanita-muslimah-
> an dan yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas di milis)
>
> 2. Pak HMNA
> - Diharap tidak menyerang Ahmadiyah
> - Jika ingin dilanjut, silakan via japri atau di milis lain
>
> 3. Peserta milis
> - Diharap tidak membahas ke-Ahmadiyah-an (khususnya tentang aqidah
> Ahmadiyah dan pribadi Mirza Ghulam Ahmad)
> - Silakan bahas di milis lain
>
> Pelanggaran terhadap peringatan di atas akan berakibat status
> pelanggar diperketat: dari tidak dimoderasi -> menjadi dimoderasi,
> dari dimoderasi -> menjadi dibanned.
>
> Lebih jauh mengenai sangsi (jika ada) akan dibicarakan antar
> moderator milis ini.
>
> Salam
>
> Moderator

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Tamu Aneh => ceritanya yang aneh

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Sebenarnya yang lebih tepat adalah ceritanya yang aneh
HMNA

- Original Message - 
From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, September 11, 2006 12:51
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tamu Aneh


> Mungkin tamu itu mau lihat apa isi rumah Anda berguna untuk digarong.
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: agussyafii 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, September 11, 2006 6:22 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Tamu Aneh
> 
> 
>   Tamu Aneh
> 
>   Pada satu hari dirumah bapak kedatangan tamu, saya tak begitu
>   mengenalnya. Tamu itu duduk terdiam, sesekali senyum melihat
>   kedatangan saya. Dia hanya duduk diam tanpa berkata-kata. Tak lebih
>   dari satu jam tamu itu pamit.
> 
>   Melihat kelakuan tamu yang aneh itu, saya-pun bertanya pada
>   bapak. "siapa pak tamu itu?" "tidak tau" "maksudnya kemari mau
>   ngapain pak?" "tidak tau." Emangnya bilang apa?" Tidak ngomong apa-
>   apa."
> 
>   Saya dibuat bingung oleh jawaban bapak. "Tamu kok aneh ya?" Kata
>   saya. "Sebenarnya tamu itu tidak aneh, dia mengajarkan kepada kita
>   bagaimana cara berdiam diri yang baik." Jawab bapak.
> 
>   Wassalam,
>   Agussyafii
>   http://agussyafii.blogspot.com
__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Pengakuan Nakata Khaula

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3571&I
temid=64

Jumat, 08 September 2006 - 09:23:49 WIB

  Menutupt aurat? tak pernah terlintas baginya. Maklum, ia  seorang
aktifis feminis. Namur wanita asal Jepang ini berubah total dan justru
menemukan kedamaian setelah mengenal  Islam. Baca pengakuan seorang mantan
aktifis feminisme ini

Hidayatullah.com--Ketika saya kembali ke dalam pangkuan Islam, agama asli
semua manusia, sebuah perdebatan sengit sedang terjadi di sekolah-sekolah
Prancis tentang jilbab di kalangan pelajar perempuan-terutama keturunan
imigran TImur-Tengah-hingga beberapa waktu lamanya (hal itu terjadi karena
ada kebijakan pelarangan penggunaan jilbab dari otoritas Prancis, pen).
Mayoritas pelajar berpendapat, public-dalam hal ini sekolah
negeri-seharusnya bersikap netral dalam urusan agama, termasuk tentang
tudung kepala (jilbab).

  Tidak dapat dipungkiri, kelompok Muslim di Prancis turut membayar pajak
yang lumayan besar jumlahnya. Menurut saya, pihak sekolah hendaknya
menghargai keyakinan seseorang atau kelompok dalam menjalankan ajaran
agamanya sepanjang orang atau kelompok itu tidak mengganggu kegiatan rutin
sekolah, apalagi sampai melanggar disiplin. Namun, tampaknya pemerintah
Prancis sedang menghadapi gejolak social dengan meningkatnya jumlah
pengangguran. Mereka merasa kehidupan ekonomi mereka terancam dengan makin
banyaknya pekerja imigran Arab. Banyaknya penggunaan jilbab di kota-kota
atau di sekolah-sekolah semakin memicu perasaan mereka itu.

  Pada kenyataannya, memang semakin banyak perempuan Arab imigran yang
memakai jilbab, terlepas dari pandangan bahwa fenomena itu akan segera
menghilang seperti halnya ketika sekularisme Barat menanamkan pengaruhnya di
dunia Arab (Timur-Tengah). Ketahanan pelaksanaan ajaran Islam itu sering
dianggap sebagai upaya kelompok Islam di mana saja untuk mengembalikan
kebaggaan dan identitas mereka yang pernah hilang ditelan kolonialisme
Barat.

  Di Jepang sendiri, sikap seperti itu mungkin dianggap sama dengan sikap
tradisional konservatif orang Jepang yang muncul sebagai perwujudan perasaan
anti-Barat. Sesuatu yang dalam pandangan bangsa Jepang adalah serupa dengan
pengalaman yang kami rasakan sejak kami berinteraksi dengan budaya Barat
pada zaman Restorasi Meiji. Bangsa Jepang saat itu memunculkan sikap
penentangan terhadap gaya hidup yang tidak lagi tradisional dan mengikuti
model pakaian Barat. Ada kecenderungan dalam suatu masyarakat untuk bersikap
konservatif terhadap segala hal yang baru tanpa mau melihat kebaikan atau
keburukannya.

  Perasaan seperti itu masih ada diantara kelompok non-Muslim di Prancis
yang memandang bahwa penggunaan jilbab menunjukkan ketundukan para
penggunanya sebagai budak budaya tradisional seolah-olah jilbab adalah ikon
pengekangan. Oleh karena itu, sikap gerakan pembebasan dan pembelaan atas
kaum hawa selalu terfokus pada upaya mendorong perempuan Muslim agar
melepaskan jilbab-jilbab mereka sebagai tanda pembebasan itu atau mereka
belum dianggap bebas sebelum jilbab-jilbab itu lepas dari kepala mereka.

  Pandangan yang naïf seperti itu, bagi kelompok Muslim, menunjukkan
dangkalnya pengetahuan mereka tentang Islam di dalam gerakan pembebasan
perempuan. Hal ini akibat kebiasaan mencampuradukkan pandangan secular dan
nilai-nilai eklektisisme agama sehingga mereka tidak mampu lagi menangkap
kesempurnaan Islam sebagai agama yang universal dan abadi.

  Hal itu berbeda sekali dengan kenyataan bahwa semakin banyak perempuan
non-Muslim dan non-Arab dari seluruh penjuru dunia yang kembali ke pangkuan
Islam. Bahkan, mereka melaksanakan kewajiban berjilbab atas kesadaran mereka
sendiri dan bukan atas desakan tradisi yang dipandang berorientasi pada
kekuasaan laki-laki atas perempuan (masculine-oriented).

  Saya adalah salah seorang diantara perempuan non-Arab (sebelumnya
non-Muslim) yang dengan penuh kesadaran memakai jilbab bukan karena bagian
dari identitas kelompok atau tradisi Islam semata atau memiliki signifikansi
pada  kelompok social dan politik tertentu, melainkan karena jilbab adalah
identitas keyakinan saya, yaitu Islam. Bagi kelompok non-Muslim, jilbab
tidak hanya dianggap sebagai penutup kepala, tetapi sebagai penghalang yang
menyebabkan para perempuan itu tidak punya akses ke dunia yang luas.
Seolah-olah, perempuan Muslimah tercerabut dari kebebasan yang seharusnya
mereka rengkuh di dunia yang sekular.

  Sebelumnya, saya pernah diperingatkan tentang kemungkinan hilangnya
kebebasan saya saat memutuskan untuk kembali ke pangkuan Islam. Saya
diberitahu bentuk jilbab itu berbeda-beda menurut daerahnya masing-masing
atau pemahaman dan kesadaran agamanya. Di Prancis, saya memakai jilbab yang
sederhana-lebih tepat disebut penutup kepala-yang sesuai dengan mode dan
sekedar tersampir di kepala sehingga terkesan modis.

  Namun ketika saya berada di Arab Saudi, saya memakai gamis hitam yang
menutupi seluruh tubuh saya, termasuk mata. Jadi,saya telah merasakan
sendiri 

[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Relativisme Kebenaran ala Islam Liberal.

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: "rifky pradana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, September 11, 2006 21:40
Subject: [Sabili] Relativisme Kebenaran ala Islam Liberal.


Dalam kolom resonansi di Republika, 31 Agustus 2006, Prof Dr Azyumardi
Azra memberikan pujian yang sangat tinggi terhadap buku karya Khaled
Abou Fadl yang berjudul The Search for Beauty In Islam: A Conference of
the Books. Khaled Abou Fadl adalah guru besar asal Mesir yang saat ini
mengajar hukum Islam dan Timur Tengah di Universitas California, Los
Angeles. 

Azra mendukung gagasan Abou Fadl tentang 'kebebasan mutlak' terhadap
peredaran dan penyebaran buku, sehingga tidak boleh ada seorang pun yang
sok bersikap menjadi 'pelindung agama' atau 'pelindung pemikiran Islam'.
Dia juga mengecam apa yang dia sebut dengan melarang peredaran atau
bahkan pembacaan buku-buku yang dianggap 'menyesatkan'.

WACANA RELATIVISME.

Cara berpikir seperti Abou Fadl dan Azra itu lazim ditemukan di kalangan
akademisi Muslim dewasa ini. Pola pikir itu berangkat dari konsep
'relativisme akal' yang menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang
dapat sampai kepada kebenaran sejati; tidak boleh menjadi hakim
kebenaran; dan tidak boleh merasa pemikirannya yang benar sendiri.
Ujung-ujungnya adalah sikap skeptik --bahkan bisa agnostik (tidak mau
tahu)-- terhadap kebenaran.

Pola pikir 'relativisme kebenaran' seperti itu sebenarnya adalah satu
bentuk self defeating argument (menyalahkan argumen sendiri). Ketika
Azra mengecam orang yang berposisi sebagai `pelindung agama' atau
`pelindung pemikiran Muslim', pada saat yang sama, dia juga memposisikan
dirinya sebagai `polisi kebenaran tertentu'. Baginya, kebebasan adalah
benar dan harus dibela, sehingga `kebenaran' (al haq) dan kebatilan
tidaklah lebih penting dari kebebasan. 

Padahal, kebebasan pemikiran dan kebebasan buku secara mutlak, bukanlah
hal yang bijak. Di pesantren-pesantren, biasa ada kebijakan pimpinan
pesantren untuk tidak mengajarkan Kitab Hikam, misalnya, kepada para
santri baru, sebelum mereka mendalami kitab-kitab bidang fiqih. Adalah
tugas pemerintah, ulama, juga rektor, untuk menata kurikulum pendidikan
dan peredaran buku-buku atau media massa, sehingga murid, mahasiswa,
atau masyarakat mendapatkan pemikiran yang konstruktif dan bermanfaat. 

Tidak ada kebebasan mutlak sama sekali. Jerman melarang peredaran secara
bebas buku-buku yang mengajarkan paham Nazi. MPR RI melarang peradaran
buku-buku komunisme. Banyak ulama pernah meminta agar buku Ahmad Wahib
-`Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya'- ditarik dari peredaran.
Sederet cendekiawan meminta pemerintah melarang penerbitan dan peredaran
majalah-majalah porno. MUI menyatakan bahwa Ahmadiyah dan agama
Salamullah-nya Lia Eden adalah paham sesat. Dengan begitu, bukan berarti
MUI telah `menjadi Tuhan', sebab manusia memang dikaruniai akal dan
wahyu untuk bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. 

Jadi, tidak mesti pelarangan peredaran satu buku atau majalah secara
bebas sama dengan 'pembantaian buku'. Azra pasti akan melarang
anak-anaknya untuk menerbitkan dan menyebarkan buku-buku atau majalah
porno, sebab berpendapat bahwa buku-buku atau majalah porno tidak baik
dan merusak moral. Ketika itu, bukan berarti Azra telah mengambil alih
wewenang Tuhan. 

WAKIL AMERIKA.

Untuk melengkapi kolom Azra yang memberikan pujian setinggi langit
kepada Abou Fadhl, perlu kiranya pembaca mendapatkan data tambahan
tentang Abou Fadl. Di berbagai situs dan media Barat, Abou Fadl
digambarkan sebagai figur yang toleran, moderat dan sosok teladan yang
tercerahkan (enlightened paragon). Di samping itu, Abou Fadl adalah
pakar hukum Islam dan pengacara Amerika ternama, pendekar HAM, dan
bekerja sebagai dewan penasihat untuk pengawas Timur Tengah. Dia pernah
ditunjuk oleh Presiden George W Bush sebagai komisaris dari Pansus
Amerika untuk Kebebasan Beragama Internasional. Hingga saat ini, ia
telah menulis 7 buku dan lebih dari 50 artikel berkenaan tentang hukum
Islam dan wacana keislaman. 

Di antara sisi kontroversi Abou Fadl dapat kita simak dari pandangannya
mengenai jihad. Dia mengatakan bahwa dalam tradisi Islam tidak dikenal
gagasan tentang jihad. Makna Jihad tidak lain hanyalah berusaha dan
bekerja keras atau perjuangan dalam mencari suatu perkara yang adil.
Jihad (holy war) bukanlah sebuah ekspresi yang digunakan oleh nash
Alquran maupun teolog Muslim. (The Place of Tolerance in Islam) 

Pemaknaan jihad sebatas `bekerja keras' adalah corak penafsiran bahasa,
di mana pemaknaan ini hanya mengacu kepada salah satu makna dari sisi
bahasa, dan mengabaikan makna termonologis. Pada akhirnya hal ini
cenderung merancukan makna jihad secara epistemologis. Penafsirannya
tentang jihad jelas tidak sejalan bila diaplikasikan dalam memaknai
surat At Taubah ayat 41 dan 81, juga Al Anfal ayat 17 dan 65-66.

Dalam sebuah muktamar yang digelar di Qatar, 19-21 Oktober 2002 atas
prakarsa Amerika untuk membahas hubungan politik, kebuda

[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Universalisme Agama ala Agama Hindu.

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message -
From: "rifky pradana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, September 11, 2006 22:05
Subject: [Sabili] Universalisme Agama ala Agama Hindu.


Beberapa hari lalu saya menerima kiriman sebuah buku menarik dari
seorang teman di Bali berjudul "Semua Agama Tidak Sama", terbitan Media
Hindu tahun 2006.  Buku yang berisi kumpulan tulisan sejumlah tokoh dan
cendekiawan Hindu ini secara tajam mengupas dan mengritisi paham
Pluralisme Agama yang biasanya dengan sederhana diungkapkan dengan
ungkapan ''semua agama adalah sama''.  Buku ini diberi pengantar oleh
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), yang merupakan induk umat Hindu
di Indonesia.

Memang, kaum Pluralis Agama dari berbagai penganut agama sering mengutip
ucapan sebagian tokoh agama Hindu untuk mendukung pendapat mereka.
Sukidi, misalnya, seorang propagandis Pluralisme Agama yang sedang
kuliah di Harvard, menulis dalam satu artikel di media massa, bahwa
"Mahatma Gandhi pun seirama dengan mendeklarasikan bahwa semua agama
-entah Hinduisme, Buddhisme, Yahudi, Kristen, Islam, Zoroaster, maupun
lainnya- adalah benar. Dan, konsekuensinya, kebenaran ada dan ditemukan
pada semua agama. Agama-agama itu diibaratkan, dalam nalar pluralisme
Gandhi, seperti pohon yang memiliki banyak cabang (many), tapi berasal
dari satu akar (the One).

Akar yang satu itulah yang menjadi asal dan orientasi agama-agama.''
(Jawa Pos, 11 Januari 2004).  Dalam paparannya tentang Hinduism dari
bukunya, The World's Religions (New York: Harper CollinsPubliser, 1991),
Prof. Huston Smith juga menulis satu sub-bab berjudul "Many Paths to the
Same Summit" (Banyak jalan menuju puncak yang sama). Huston Smith
menulis, bahwa Sejak dulu, kitab-kitab Veda menyatakan pandangan Hindu
klasik, bahwa agama-agama yang berbeda hanyalah merupakan bahasa yang
berbeda-beda yang digunakan Tuhan untuk berbicara kepada hati manusia.
Kebenaran memang satu; orang-orang bijak menyebutnya dengan nama ang
berbeda-beda).

Untuk memperkuat penjelasannya tentang sikap 'Pluralistik' agama Hindu,
Huston Smith juga mengutip ungkapan 'orang suci Hindu' abad ke-19, yaitu
Ramakrishna, yang mencari Tuhan melalui berbagai agama: Kristen, Islam,
dan Hindu. Hasilnya, menurut Ramakrishna, adalah sama saja. Maka ia
menyatakan: "Tuhan telah membuat agama-agama yang berbeda-beda untuk
memenuhi berbagai aspirasi, waktu, dan negara. Semua doktrin hanyalah
merupakan banyak jalan; tetapi satu jalan tidak berarti Tuhan itu
sendiri. Sesungguhnya, seseorang dapat mencapai Tuhan jika ia mengikuti
jalan mana saja dengan sepenuh hati).

Penjelasan-penjelasan tentang agama Hindu yang dilakukan oleh berbagai
kalangan Pluralis Agama, tampaknya membuat kaum Hindu merasa 'gerah' dan
tidak tenang. Maka, mereka pun melakukan perlawanan, dengan membantah
pendapat-pendapat kaum Pluralis Agama.

Salah satu buku yang secara keras membantah paham Pluralisme Agama,
adalah buku Semua Agama Tidak Sama, terbitan Media Hindu tahun 2006.
Dalam buku ini paham Pluralisme Agama disebut sebagai paham
'Universalisme Radikal' yang intinya menyatakan, bahwa "semua agama
adalah sama". Buku ini diberi kata pengantar oleh Parisada Hindu Dharma,
induk umat Hindu di Indonesia.

Editor buku ini, Ngakan Made Madrasuta menulis kata pengantarnya dengan
judul "Mengapa Takut Perbedaan?"  Ngakan mengkritik pandangan yang
menyamakan semua agama, termasuk yang dipromosikan oleh sebagian orang
Hindu Pluralis yang suka mengutip Bagawad Gita IV:11:

"Jalan mana pun yang ditempuh manusia ke arah-Ku, semuanya Aku terima."

Padahal, jelas Ngakan: "Yang disebut "Jalan" dalam Gita adalah empat
yoga yaitu Karma Yoga, Jnana Yoga, Bhakti Yoga, dan Raja Yoga. Semua
yoga ini ada dalam agama Hindu, dan tidak ada dalam agama lain. Agama
Hindu menyediakan banyak jalan, bukan hanya satu - bagi pemeluknya,
sesuai dengan kemampuan dan kecenderungannya."

Bagian pertama buku ini memuat tulisan Giridhar Mamidi yang diberi judul
"Semua Agama Sederajat? Semuanya Mengajarkan Hal Yang Sama?". Di sini,
penulis berusaha membuktikan bahwa semua agama tidaklah sama. Hanyalah
orang-orang Hindu yang suka menyatakan, bahwa semua agama adalah
mengajarkan hal-hal yang sama.

Bahkan, Bharat Ratna Bhagavandas menulis satu buku berjudul "The
Essential Unity of Religions" (Kesatuan Esensial dari Semua Agama).
Mahatma Gandhi pun mendukung gagasan ini.

Dr. Frank Gaetano Morales, seorang cendekiawan Hindu, mengecam keras
orang-orang Hindu yang menyama-nyamakan agamanya dengan agama lain.
Biasanya kaum Hindu Pluralis menggunakan "metafora gunung" (mountain
metaphor), yang menyatakan: "Kebenaran (atau Tuhan atau Brahman) berada
di puncak dari sebuah gunung yang sangat tinggi. Ada berbagai jalan
untuk mencapai puncak gunung, dan dengan itu mencapai tujuan tertinggi.
Beberapa jalan lebih pendek, yang lain lebih panjang. Jalan itu sendiri
bagaimana pun tidak penting. Satu-satunya yang sungguh penting, adalah
para pencari semua mencapai puncak gunung itu.

Re: [wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
HMNA:
Muammar, jawab ini orang

- Original Message -
From: "abdul latif" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, September 12, 2006 06:26
Subject: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada Moderator,


HMNA!
  Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang
pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda
perhatikan Perintah2 ALLAH ini.
  1.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang
memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
(QS.88;21-22)
2."tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab
perbutan2 mereka" dan QS.13:40 Jelas sekali bukan?
3 Al quran adalah buku dari Allah yang sudah lengkap, sempurna,
terperinci.QS. 6:19, 38, 114 &QS 45:6-7

  Jadi jelas bukan? kenapa anda berani nya melarang orang2 yang tidak
sepaham dengan anda? ini bukan negara komunis dan bukan pula Saudi Arabiya
yang zolim dan diktator... Cobalah anda berhati bersih sopan santun agar
umat non islam bisa tertarik masuk islam. Ajaran islam itu sangat cantik,
mulia, dan berkasih sayang baik sesama muslim maupun non muslim.
  Hadist: kamu belumlagi beriman kepada ALLAH,kalau kamu belum lagi
mencintai manusia (islam dan non islam) HR Muslim.

  Wassalamua'alaikum wrwb

"H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pro moderator ! Saya telah trima peringatan Moderator supaya tidak
menyerang
Ahmadiyah. Akan tetapi setelah peringatan Moderator, mengapa masih ada masuk
di milis ini artikel dari situs Ahmadiyah, yang menjual pemahaman jihad
menurut Ahmadiyah.. Moderator, saya protes, mengapa postingan dari Ahmadiyah
ini bisa lolos. Maka demi keadilan, jihad menurut Ahmadiyah ini terpaksa
saya jawab:

Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada
filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada
pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh agama dan intelektual, kata
jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka, menurut mereka, semua
kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah jihad.
Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain, bila dilakukan secara
sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah jihad. Tetapi, jihad tidak
boleh dibatasi pengertiannya hanya menurut arti bahasa saja. Karena, di
samping arti bahasa jihad juga memiliki makna istilah yang digali dari
nash-nash syar'i yang menjelaskan tentang perintah jihad. Berdasarkan
pengertian menurut Syari'ah (syar'i) jihad memiliki arti spesifik, yaitu :
"qitaalu lkuffaari fiy sabiyliLlahi li i'lai kalimatiLlahi", yaitu memerangi
orang-orang kafir di jalan Allah dalam rangka meninggikan kalimat Allah
(Islam). Jadi, jihad adalah mengangkat senjata untuk melawan atau memerangi
orang-orang kafir, dalam rangka membela kehormatan Islam dan kaum muslimin.
[dicuplik dari Seri 494]

Untuk lengkapnya saya keluarkan dari kantong Dora Emon, saya reposting Seri
494 tersebut seperti di bawah

Wassalam,
HMNA

**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
494. Freedom of Speech dan Jihad

Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom
ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca
merasa "terusik" dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke
cara membacanya saja.

Voice of America (VOA) adalah sebuah layanan siaran radio internasional yang
didanai oleh pemerintah AS. Tapi pemerintah dilarang mendikte isi laporan
yang akan disiarkan. VOA menyiarkan sejumlah program lebih dari 900 jam
setiap pekan dengan mencakup lebih dari 91 juta pendengar di seluruh dunia
VOA pekan lalu membuat kontroversi dengan mengesampingkan keberatan Deplu AS
dan tetap menyiarkan yang juga memasukkan wawancara dengan pemimpin
Thaliban, Mullah Muhammad 'Umar. Laporan VOA itu diudarakan dalam berbagai
macam bahasa, termasuk dua bahasa di Afghanistan. Padahal jubir Deplu AS,
Richard Boucher, menyatakan wawancara dengan Omar itu tidak seharusnya
dilakukan oleh stasiun radio milik pemerintah AS itu.

Arkian, dengan demikian apa yang digembar-gemborkan Amerika tentang
kebebasan berbicara, ternyata itu slogan saja, omong kosong belaka. Atau
paling tidak, harus sesuai dengan keinginan Yang Dipertuan Agong Amerika.
Karena begitu VOA menyiarkan wawancara dengan Mullah Muhammad 'Umar seperti
diutarakan di atas, serta-merta George W. Bush menunjuk Robert Reilly,
seorang tokoh di pemerintahan Ronald Reagan, sebagai direktur yang baru dari
VOA. Reilly dikenal sebagai pemandu acara talk show mingguan soal kebijakan
luar negeri di VOA dan Worldnet TV sejak 1990.
Syahdan, Bush sudah berhasil dengan "gemilang" memperlihatkan kemunafikan
tingkat tinggi di dunia internasional. Freedom of speech, freedom of the
press? Dream On !

Tentu saja pemimpin-pe

Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP <-= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
tidak menghindari
> pengidap Hepatitis B dan C? Dalam kehidupan sehari-hari anda tidak
> akan tahu apakah orang di dekat anda tidak mengidap HIV sebagaimana
> halnya tidak akan tahu kalau orang di dekat anda itu mengidap
> Hepatitis B/C.
> Semoga bermanfaat. Wassalam
> KM
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ada "jarum suntik"-nya nyamuk yang menularkan virus demam malaria, ada
> > "jarum suntik"-nya nyamuk yang menularkan virus demam berdarah.
> Apakah sudah
> > yakin betul, artinya apakah sudah diteliti semua jenis nyamuk, sehingga
> > "jarum suntik"-nya nyamuk yang menularkan virus HI (tanpa V lagi karena
> > sudah disebutkan virus sebelumknya) ??? Sementara masih diragukan
> apakah ada
> > atau tidak ada nyamuk yang bisa menularkan virus HI dengan "jarum
> suntik"
> > maka ada bahaya potensial berdekatan, bergaul, serumah dengan yang
> > berpenyakit Aids bukan ??? Ada Seri 334 yang keluar dari kantong
> Dora Emon
> > di bawah.
> > HMNA
> > ***

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah

2006-09-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Mana buktinya Moderator memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Ini ada yang
lolos lagi dari ahmadiyah. Perhatikan tanggalnya:
dari Wiro subject: Artikel www.ahmadiyya.or.id:, September 11, 2006 23:53
dari Moderator subject Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah,
postingan pertama: September 11, 2006 01:30
postingan kedua: September 11, 2006 23:18
Jadi Wiro belakangan dari kedua postingan Moderator, jadi Moderator tidak
sungguh-sungguh dengan janjinya.
Wassalam
HMNA

- Original Message -
From: "wiro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, September 11, 2006 23:53
Subject: [wanita-muslimah] Artikel www.ahmadiyya.or.id: "Beberapa Ciri Khas
Islam Yang Istimewa"

- Original Message -
From: "Muhammad Syafei" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, September 11, 2006 23:18
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah


> Catatan dan protes diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
> Moderator sudah dan akan berusaha menyaring sebaik mungkin.
>
> Salam
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Coba moderator perhatikan baik-baik. Saya tidak memulai. Sayakan
> juga cuma
> > bersifat reaktif sebagai penjaga gawang 'Aqidah. Fyi, saya berjihad
> > memposisikan diri saya menjadi penjaga gawang 'Aqidah ummat Islam sejak
> > remaja. Karena Uwan Nadri mulai menjual Ghulam Ahmad/Ahmadiyah di
> milis WM
> > ini, ya saya nyatakan menolak membelinya dengan reasoning, sebagai
> juga yang
> > telah saya lakukan di milis Surau. Jadi yang mulai itukan Uwan
> Nadri. Satu
> > lagi yang menjadi kegemaran Uwan Nadri yaitu menyerang para Ulama,
> terutama
> > MUI. Kalau Uwan Nadri menyerang MUI saya akan bereaksi. It is a promise.
> > HMNA
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: "Muhammad Syafei" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Monday, September 11, 2006 01:30
> > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan -> Stop Soal Ahmadiyah
> >
> >
> > > Peringatan ini ditujukan kepada:
> > > 1. Uwan Nadri
> > > - Diharap tidak mengirim posting tentang ke-Ahmadiyah-an (Aqidah
> > > Ahmadiyah dll, kecuali yg berhubungan dengan soal ke-wanita-muslimah-
> > > an dan yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas di milis)
> > >
> > > 2. Pak HMNA
> > > - Diharap tidak menyerang Ahmadiyah
> > > - Jika ingin dilanjut, silakan via japri atau di milis lain
> > >
> > > 3. Peserta milis
> > > - Diharap tidak membahas ke-Ahmadiyah-an (khususnya tentang aqidah
> > > Ahmadiyah dan pribadi Mirza Ghulam Ahmad)
> > > - Silakan bahas di milis lain
> > >
> > > Pelanggaran terhadap peringatan di atas akan berakibat status
> > > pelanggar diperketat: dari tidak dimoderasi -> menjadi dimoderasi,
> > > dari dimoderasi -> menjadi dibanned.
> > >
> > > Lebih jauh mengenai sangsi (jika ada) akan dibicarakan antar
> > > moderator milis ini.
> > >
> > > Salam
> > >
> > > Moderator
> >
> > __
> > Apakah Anda Yahoo!?
> > Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik
> terhadap spam
> > http://id.mail.yahoo.com
> >
>
>
>
>
>
>
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: Ironi Liberalisme

2006-09-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message -
From: "Ramadhan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, September 12, 2006 09:49
Subject:  Ironi Liberalisme


 IRONI LIBERALISME


 Oleh: Syamsuddin Ramadhan


 Definisi dan Akar Historis Liberalisme


 Menurut Alonzo L. Hamby, PhD, Profesor Sejarah di Universitas Ohio,
liberalisme adalah paham ekonomi dan politik yang menekankan pada kebebasan
(freedom), persamaan (equality), dan kesempatan (opportunity).1



 Kaum liberal menyakini bahwa akar historis ide liberal berpangkal dari
sejarah Yunani Kuno. Menurut mereka, masyarakat Yunani Kuno-Athena dan
beberapa negara kota-telah menjalankan prinsip pemerintahan demokratik yang
menjunjung tinggi hak-hak sipil; Athena dan beberapa negara kota dianggap
sebagai benih awal masyarakat demokratik (liberal).


 Ketika dunia memasuki abad pertengahan, sistem ekonomi dan politik
didominasi sepenuhnya oleh sistem feodal. Di dalam sistem ini, raja dan
bangsawan memiliki hak-hak istimewa, sedangkan rakyat jelata tidak diberi
kesempatan secara leluasa untuk mengakses hak-haknya, apalagi akses menuju
kelas atas.


 Pada tahun 1215, Raja John di Inggris mengeluarkan Magna Charta, dokumen
yang mencatat beberapa hak yang diberikan raja kepada bangsawan bawahan.
Naskah ini secara langsung telah membatasi kekuasaan Raja John dan dianggap
sebagai bentuk liberalisme awal (early liberalism). Liberalisme awal sendiri
ditandai dengan perlawanan dan pembatasan terhadap kekuasaan pemerintah yang
cenderung absolut.


 Pada tahun 1688 terjadi revolusi tak berdarah yang di kemudian hari
terkenal dengan sebutan The Glorious Revolution of 1688. Revolusi ini
berhasil menurunkan Raja James II dari England dan Ireland (James VII) dari
Scotland) serta mengangkat William II dan Mary II sebagai raja. Setahun
setelah revolusi ini, parlemen Inggris menyetujui sebuah undang-undang hak
rakyat (Bill of Right) yang memuat penghapusan beberapa kekuasaan raja dan
jaminan terhadap hak-hak dasar dan kebebasan masyarakat Inggris.


 Pada saat bersamaan, seorang filosof Inggris, John Locke, mengajarkan bahwa
setiap orang terlahir dengan hak-hak dasar (natural right) yang tidak boleh
dirampas. Hak-hak dasar itu meliputi hak untuk hidup, hak untuk memiliki
sesuatu, kebebasan membuat opini, beragama, dan berbicara. Di dalam bukunya,
Two Treatises of Government (1690), John Locke menyatakan, pemerintah
memiliki tugas utama untuk menjamin hak-hak dasar tersebut, dan jika ia
tidak menjaga hak-hak dasar itu, rakyat memiliki hak untuk melakukan
revolusi.


 Di bidang ekonomi, seorang ekonom Scotties, Adam Smith, juga menggagas
kebijakan laissez faire di dalam bukunya, The Wealth of Nations (1776). Di
kemudian hari, gagasan-gagasan ekonomi Adam Smith dijadikan dasar untuk
membangun sistem ekonomi kapitalis yang memberikan ruang sangat luas bagi
setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Negara tidak boleh terlalu
turut campur dalam kegiatan ekonomi rakyat.


 Pada tahun 1776, koloni Amerika Serikat menggunakan ide-ide Locke untuk
memerdekakan diri dari penjajahan Inggris. Di Prancis, sejak tahun 1700-an,
tiga filosof terkenal Prancis-Montesquieu, Rousseau, dan
Voltaire-menyuarakan hak-hak individu dan kebebasan. Montesquieu, di dalam
bukunya, The Spirit of the Laws (1748) mengajarkan pemisahan kekuasaan
negara (separation of powers): kekuasaan eksekutif, yudikatif, dan
legislatif. Rousseau, di dalam bukunya, The Social Contract (1762),
menyatakan, pemerintahan itu merupakan gambaran dari kepercayaan rakyat yang
diperintahnya. Adapun Voltaire menyerang pemerintah yang terlalu campur
tangan dalam kebebasan individu. Tulisan-tulisan tiga filosof Prancis ini
telah mendorong terjadinya Revolusi Prancis yang terjadi pada tahun 1789.
Walaupun revolusi ini mengusung slogan-slogan liberty, fraternity, dan
egality, ia tidak mendorong Prancis menjadi negara demokrasi.


 Di Amerika Serikat, The Revolutionary War (1775-1783) telah memerdekakan
Amerika dari penjajahan Inggris. Pada tahun 1788, konstitusi AS menetapkan
berdirinya pemerintahan demokratik: kekuasaan dibagi menjadi tiga; Presiden,
Kongres, dan Pengadilan Federal. Pada tahun 1789 rakyat Amerika Serikat
mencetuskan sebuah amandemen yang dikenal dengan sebutan Bill of Rights.
Pada tahun 1971, amandemen ini dijadikan salah satu bagian undang-undang
dasar. Isi penting dari Bill of Rights adalah jaminan terhadap hak-hak dasar
seperti kebebasan berbicara, pers, beragama, dan sebagainya.


 Pada tahun 1880-an, ide-ide kebebasan mulai dipraktikkan di beberapa negara
Eropa. Pada tahun 1830 dan 1848, gerakan-gerakan revolusioner menyapu lagi
di kawasan Eropa. Akibatnya, banyak raja dan bangsawan Eropa kehilangan
kekuasaan mereka. Pada tahun 1848, banyak negara berhasil memperjuang-kan
hak-hak sipil, namun sedikit sekali yang berubah menjadi negara demokrasi.
Pada tahun 1800-an hampir seluruh negara Eropa menghapuskan sistem
perbudakan. Pada tahun 1865, amandemen ke-13 pada Konstitusi negara
menghapuskan perbuda

Re: [wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,

2006-09-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Maksudnya kalau Muammar yang secara rutin dari pesantren datang di rumah pd
mlm/hr Jum'at dan membuka PC saya, walaupun saya sedang tidak di rumah, dia
dapat melihatnya di sent items.
Wassalam
HMNA


- Original Message -
From: "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, September 12, 2006 09:25
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada Moderator,


> Emang Muammar ada di mana sekarang,
> kok perintahnya lewat milis? :))
>
> soal protes, biar dijawab He-Man nanti malem Jumat kalo lagi ngga kumat
:))
>
> On 9/11/06, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > HMNA:
> > Muammar, jawab ini orang
> >
> > - Original Message -
> > From: "abdul latif" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Tuesday, September 12, 2006 06:26
> > Subject: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada Moderator,
> >
> >
> > HMNA!
> >   Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang
> > pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda
> > perhatikan Perintah2 ALLAH ini.
>
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: HIZBUT TAHRIR ANCAMAN BAGI NU, BENARKAH ?

2006-09-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message -
From: "Ramadhan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, September 12, 2006 09:42
Subject:  HIZBUT TAHRIR ANCAMAN BAGI NU, BENARKAH ?


 HIZBUT TAHRIR
ANCAMAN BAGI NU, BENARKAH ?
(Tanggapan terhadap wawancara Koran Harian Bangsa
tentang Hizbut Tahrir)
 Oleh : Muhammad Ismail Yusanto
Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia
 Wawancara Koran Harian Bangsa dengan KH Imam Ghazali Said, MA, tentang
Hizbut Tahrir penting untuk kami tanggapi. Mengingat banyak informasi yang
kurang akurat bahkan keliru yang bisa membuat pembaca keliru dalam memahami
Hizbut Tahrir. Tulisan tersebut sayangnya tidak memberikan sumber yang jelas
atau narasumber yang tepat. Padahal ini sangat penting untuk menguji
validitas informasi yang disampaikan. Tentu saja kalau mengenai Hizbut
Tahrir informasinya akan valid kalau merujuk buku-buku resmi (mutabannat) HT
yang disebarkan secara terbuka di masyarakat atau merujuk kepada narasumber
resmi Hizbut Tahrir dalam hal ini Juru Bicara HTI yang dengan terbuka dan
mudah dihubungi. Namun sayang, tulisan tersebut tidak mencantumkan
sumbernya. Wajar kalau kemudian terdapat banyak informasi yang kurang tepat
bahkan keliru.


 Memang benar aktivis Hizbut Tahrir Indonesia kerap mengunjungi Kyai-kyai NU
termasuk dalam Munas NU baru-baru ini. Hal ini tak lain adalah bagian dari
program Hizbut Tahrir Indonesia untuk menjalin silaturrahmi dengan seluruh
komponen umat Islam, berdialog, dan menjalin ukhuwah Islamiyah. Karena bagi
Hizbut Tahrir, perjuangan penegakan syariah Islam di Indonesia , tanpa
didukung oleh umat dengan segenap komponennya adalah mustahil
direalisasikan. Karena itu perjuangan penegakan syariah Islam harus berjalan
sinergis dengan masyarakat dan komponen umat.


 Dukungan yang paling penting adalah dari para alim ulama di tengah
masyarakat yang memang sama-sama memiliki visi yang sama untuk
memperjuangkan syariah Islam. Dari persfektif inilah kami melihat NU adalah
kompenen umat yang penting dan strategis untuk secara sinergis
memperjuangkan syariah Islam. Tentu saja, kunjungan dan kontak-kontak selama
ini bukan dimaksudkan sebagai upaya memaksa kaum Nahdhiyin menjadi bergabung
kepada Hizbut Tahrir. Tapi dalam rangka ukhuwah Islamiyah dan menjalin gerak
sinergis memperjuangkan syariah Islam.


 Hal ini dilakukan oleh aktivis HTI tidak hanya kepada NU tetapi kepada
seluruh komponen umat Islam lainnya. Delegasi HT juga menjalin kontak kepada
ormas Islam besar lainnya, seperti Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis, dan
Syarikat Islam. Termasuk juga kepada parpol yang ada. HTI juga bersama-sama
dengan lebih dari 30 ormas Islam di Indonesia berjuang bersama merumuskan
perjuangan Islam di Indonesia dalam Kongres Umat Islam ke-IV. Beberapa
aktivis Hizbut Tahrir juga aktif di Majelis Ulama Indonesia untuk turut
bersama ulama membangun umat dan bangsa ini.


 Tidak Ada Agenda Tersembunyi  Salah satu yang penting diluruskan dari hasil
wawancara di harian ini adalah pernyataan yang menyatakan bahwa Hizbut
Tahrir tidak ada dialog dan menyembunyikan agendanya. Jelas ini adalah
pernyataan yang sangat keliru dan bisa menyesatkan. Hizbut Tahrir Indonesia
tidak pernah menyembunyikan agenda perjuangannya. Tujuan, dasar, dan metode
Hizbut Tahrir dengan gampang dapat dilihat di buku-buku resmi Hizbut Tahrir,
seperti kitab Tarif (Mengenal HT) dan Manhaj Hizbut Tahrir fit Taghyiir
(Strategi Dakwah Hizbut Tahrir). Dengan gampang pula pemikiran HT diakses di
situs resmi Hizbut Tahrir, seperti www. hizbut-tahrir.or.id (Bahasa
Indonesia) atau (www. hizb-ut-tahrir.org dalam berbagai bahasa termasuk
bahasa arab). Hizbut Tahrir juga tiap minggu mengeluarkan buletin al Islam
yang menjadi suara resmi HTI lebih kurang 700.000 eksemplar di seluruh
Indonesia, ditambah pula dengan penyebaran ribuan nasyrah (selebaran) dan
booklet. Ditambah lagi media
 massa di Indonesia sudah sering kali mengekspose tuntutan Hizbut Tahrir
yang menjadi agenda dakwahnya. Jadi tidak ada taqiyah sama sekali.


 Dialog juga dilakukan oleh Hizbut Tahrir. Bahkan dialog telah menjadi
agenda pokok aktivitas dakwahnya. Dibanyak tempat di Indonesia HTI
mengadakan seminar, temu tokoh, dan Dauroh yang intinya adalah mendialogkan
ide-ide HT secara terbuka. Disisi lain, aktivis HTI juga banyak menerima
undangan dari kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan HTI seperti
kelompok liberal untuk berdiskusi dalam berbagai seminar yang mereka adakan.
Hampir dipastikan HT tidak pernah absen untuk menerima undangan ini. Banyak
pula para peneliti, intelektual, maupun cendikiawan lokal maupun dari
mancanegara yang berdiskusi dengan HTI. Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto,
secara khusus pernah diundang oleh universitas terkemuka di AS, Australia,
dan Jepang untuk mendiskusikan perihal perjuangan syariah Islam di
Indonesia. Para Anggota Hizbut Tahrir telah berdebat dengan pemikir terbaik
di dunia, seperti Noam Chomsky, Daniel Bennet, dan Flemming Larsen dari IMF.
Jadi pintu dialog bukan hanya boleh
 bahkan wajib dibuka b

Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP <-= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen

2006-09-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Saya tidak melihat virusnya, tetapi serangga yang memindahkan virus itu. Apa
semua serangga itu sudah diadakan penelitian? Itu yang belum ada jawaban
yang memuaskan bagi angan-angan saya yang bukan hoax, bukan fitnah lho. Saya
minta anda menjelaskannya, apa atas semua jenis SERANGGA (bukan nyamuk saja)
sudah diadakan penelitian? Ingat, ilmu itu berkembang, apa yang disebut
TEORI antara lain seperti virus HI yang establish sekarang, KALAU ITU MASIH
BERUPA TEORI, itu dapat berubah INSYA ALLAH.
Sekali lagi yang masih potensial, yaitu PERPIDAHAN YANG CEPAT, seperti telah
saya tuliskan sebelumnya, kita sekamar dengan orang berpenyakit Aids (saya
pakai EYD) yang sedang tidur digigit nyamuk dengan gerak refleks dikipasnya
padahal nyamuk itu belum kenyang, ia pindah menggigit teman sekamarnya dalam
waktu bisa lima detik saja.. Nyamuk yang mengisap darah orang berpenyakit
Aids itu di samping mengisap virus HV juga sel darah putih yang dibutuhkan
virus HV tersebut. Jadi tetaplah berbahaya secara potensial,  termasuk
kategori "mutasyabihat" dalam ilmu fiqh, yang harus dihindarkan, tegasnya
menghindarkan untuk tinggal serumah dengan orang berpenyakit Aids.
Fyi, saya sering menghadiri seminar ttg penyakit HIV/Aids ini, dan jawaban
nara sumber tidak pernah memuaskan.
Btw, untuk Pak KM, saya ralat tulisan saya: nyamuk berbintik bukan TAHUNAN,
dibetulkan menjadi PULUHAN TAHUN baru didapatkan/discovered sebagai penyebar
virus penyakit demam berdarah.
Wassalam
HMNA

- Original Message -
From: "Donnie" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, September 12, 2006 11:05
Subject: Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP <-= Re: [wanita-muslimah]
Re: ZINA dan pen


> Penyakit yang baru butuh waktu untuk membuktikan sifat penyebabnya
> (dalam kasus ini virus), bagaimana dan dimana mereka bisa hidup,
> bagaimana mereka menular, bagaimana proses virus masuk ke sel yang
> diifeksi dan seterusnya.  Pada kasus2 penyakit baru seperti flu
> burung, hal2 tersebut masih banyak yang menjadi perdebatan.  Bagi
> penyakit yang umurnya sudah puluhan tahun (termasuk juga HIV/AIDS),
> isu2 tadi umumnya sudah dibuktikan dan teori sudah establish, apalagi
> tidak ada bukti baru.
> Jadi boleh saja anda berasumsi, tapi kalau cuma sebatas berangan-angan
> cuman jadi hoax dan sumber fitnah belaka..
>
> regards,
> Donnie
>
> =
> On 9/12/06, Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Pak HMNA, pengetahuan bahwa Aedes pembawa virus DBD sudah sejak awal
> > abad ke-20, bukan biolangan tahun yang lalu. Penelitian tentang virus
> > di nyamuk tidak perlu semua nyamuk diteliti tetapi pada jenis virus
> > dan sifat virusnya.
> > Virus HI adalah jenis retrovirus yang untuk dapat berbiak memerlukan
> > unsur DNA dari sel darah putih, dan itupun jenis sel darah putih
> > tertentu. tanpa DNA sel limfosit T itu, virus akan mati karena ia
> > hanya memiliki RNA.
> > Virus DBD adalah jenis virus yang lain dengan sifat bisa hidup di
> > ludah nyamuk. Virus polio lain lagi karena ia bisa hidup dalam air.
> > Virus herpes (zoster) hanya bisa hidup di serabut syaraf. adn
seterusnya.
> > Salam
> > KM
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah
> > diadakan
> > > penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam
> > berdarah, baru
> > > bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa
nyamuk
> > > berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul
> > diketahui
> > > ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu,
> > dibelakang
> > > hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI
tsb?
> > > Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA
> > nyamuk
> > > didunia ini diadakan penelitian.
> > > Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak
dapat
> > > hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti,
> > jadi
> > > masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita
> > Aids,
> > > baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb,
> > belum
> > > kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu
> > terbang lalu
> > > hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan
> > > aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya
> > sepuluh detik
> > > saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal
> > > bersama dengan oarng berpenyakit Aids.
> > > 

Re: [wanita-muslimah] Muhrim

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai mengadakan Safari 
Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana absen di mailist. Jadi 
kiriman ini bukan pada hr Jum'at

Masya-Allah Aisha mngapa tidak faham yang diulis uncle Dwi W. Soegardi: 
"Muhrim" cuma bisa ditemui di tanah suci, melakukan ibadah haji atau umrah. 
Karena "muhrim" adalah orang yang ber-ihram, yang menunaikan ibadah haji atau 
umrah, dengan mematuhi rukun dan wajibnya. .. Lain kalau yang dimaksud adalah 
"mahram", orang yang haram dinikahi.

Adapun Surat An Nisaa' 22-24 yang menyebutkan 15 macam wanita yang haram 
dinikahi, dari segi bahasa yang benar, bukanlah "muhrim", melainkan "mahram"

Muammar Qaddhafi, yang pake e-mailnya Abah
  
  - Original Message - 
  From: Aisha 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, March 24, 2006 8:05 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Muhrim


  Di Ensiklopedi Islam buku ke 3 hal 286-287, muhrim itu didefinisikan
  sebagai --orang yang sedang melakukan ihram ketika haji DAN orang yang
  sedang berada dalam perlindungan orang lain.

  Jadi kata ini bisa dikaitkan dengan ibadah haji, juga dikaitkan dengan
  kenyataan bahwa seorang laki2 yang masih ada hubungan keluarga dekat dengan
  seorang wanita sehingga antara keduanya terlarang menikah.  Dalam Al Quran
  ada Surat An Nisaa' 22-24 yang menyebutkan 15 macam wanita yang haram
  dinikahi  seorang laki2 - 14 macam karena hubungan keluarga dan 1 macam
  karena masih terkait hubungan pernikahan dengan laki2 lain. Mereka itu
  adalah 1. ibu tiri - 2. ibu kandung - 3. anak wanita kandung - 4. saudara
  wanita kandung - 5. saudara wanita ayah (bibi) - 6. saudara wanita ibu
  (bibi) - 7. anak wanita dari saudara laki2 (kemenakan/keponakan) - 8. anak
  wanita dari saudara wanita (kemenakan/keponakan) - 9. ibu susuan (yang
  oernah menyusui) - 10. saudara sepersusuan - 11. mertua - 12. menantu - 13.
  anak tiri dari istri yang sudah digauli - 14. saudara wanita istri (ipar
  wanita) - 15. setiap wanita yang sudah bersuami.

  Jumlah tsb di atas masih ditambah oleh Rasulullah dengan menyebutkan 2
  wanita yang haram dinikahi yaitu 1. saudara wanita dari mertua wanita (bibi
  dari istri di pihak ibunya) dan 2. saudara wanita dari mertua laki2 (bibi
  dari istri di pihak ayahnya).  Ini tercantum dalam hadis riwayat Muslim dari
  Abdullah bin Muslimah al Qa'naby dari  al A'raj dari Abu Hurairah.

  Eh temans .. ada yang tahu asbabun nuzulnya ayat ini turun? Apakah ini
  karena di Arab sana di zaman jahiliyah, wanita diperlakukan sebagai barang
  warisan yang bisa diwariskan atau diperjual belikan atau diberikan begitu
  saja ke laki2 lain atau poligami sampai ratusan (harem)? Terus nikah
  semau-maunya saja, gak peduli hubungan keluarga atau masih menikah dengan
  laki2 lain?

  Jadi dari ayat dan hadis di atas, banyak wanita yang tidak bisa dinikahi -
  maka bagi wanita banyak laki2 yang bisa dijadikan muhrim alias yang tidak
  bisa dinikahi dan harus melindungi dirinya seperti anak tiri laki2, anak
  kandung laki2, ayah kandung, saudara kandung laki2, paman, ponakan laki2,
  kemenakan laki2, dll.

  Itu kaitannya dengan -haramnya seseorang dinikahi, terus bagaimana ceritanya
  dari haram dinikahi lalu meloncat ke -jika wanita harus keluar dengan
  muhrimnya? Mungkin di tempat2 yang tidak aman memang harus didampingi laki2
  yang kuat jika keluar seperti juga di gurun2 yang banyak perang antar suku
  atau perampok, jika di tempat yang aman, apakah perlu ditemani muhrim atau
  dalam keadaan darurat? Kenapa tidak dibuat oleh laki2 muslim tempat2 yang
  aman bagi siapa saja - laki2 atau wanita untuk beraktivitas jika memang
  seseorang harus pergi misalnya dokter (laki2 dan wanita) yang mau menolong
  orang yang harus dioperasi karena kecelakaan atau menolong ibu yang mau
  melahirkan?

  Aturan wanita harus ditemani muhrimnya jika dilaksanakan di wilayah yang
  mayoritas penganut Islam menunjukkan bahwa pemerintahnya (yang diisi
  birokrat dan aparat muslim) telah gagal menyediakan tempat yang aman bagi
  wanita, padahal seingat saya salah satu kriteria muslim yang baik itu adalah
  muslim yang perkataan dan perbuatannya tidak mencelakakan orang lain.  Jadi
  kalau masih banyak yang bisa celaka, entah diperkosa atau difitnah atau
  dirampok, dll - kita harus merenung lagi - bagaimana penerapan agama dalam
  kehidupan sehari2nya penganutnya? Apa pendapat teman2?

  salam
  Aisha
  --
  From: "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Wahai perempuan (dan juga
  kaum lelaki), waspadai Talibanisme di Indonesia!

  yang aneh itu kalo di Aceh, Banten, dll
  perempuan keluar rumah ditemani "muhrim"
  Karena sangat sulit menjumpai "muhrim" di manapun di daerah itu.
  "Muhrim" cuma bisa ditemui di tanah suci,
  melakukan ibadah haji atau umrah.
  Karena "muhrim" adalah orang yang ber-ihram,
  yang menunaikan ibadah haji atau umrah,
  dengan mematuhi rukun dan wa

Re: [wanita-muslimah] Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai mengadakan Safari 
Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana absen di mailist. Jadi 
kiriman ini bukan pada hr Jum'at


Ini ana kirimkan tulisan Abah, yang pada akhir artikel tercantum:
Sikap ajaran Theosofi bertitik tolak pada asumsi dasar yaitu menganggap semua 
ajaran agama itu sejajar, sehingga Theosofi itu memungut dari semua agama yang 
dianggapnya benar. Salah satu metamorphosis dari kaum Thesofi di Indonesia 
ialah kelompok yang menamakan diri Islam Liberal, dengan asumsi yang tetap, 
tidak berubah, bertitik tolak pada asumsi dasar yaitu menganggap semua ajaran 
agama itu sejajar, yang melahirkan Fiqh Lintas Agama.

Muammar Qaddhafi yang pake e-mail Abah.

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLAHIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
721 Teori Konspirasi 

Biasanya, majalah TEMPO selalu menolak dengan sinis terhadap teori konspirasi 
jika itu diajukan oleh kalangan Muslim. Konspirasi dibalik serangan 11 
September,  ditolak. Konspirasi di balik kerusuhan Ambon-Poso, ditolak. 
Konspirasi Bisnis Konglomerat-CSIS di balik gerakan pemurtadan ummat Islam 
Indonesia, ditolak. Sekonyong-konyong pada 9 Maret 2006 di ruang Diponegoro 
hotel Mandarin Jakarta yang adem, Bambang Harymurti pemimpin redaksi majalah 
TEMPO bersemangat mengkampanyekan sebuah teori konspirasi. Bambang termakan 
omongannya sendiri, ibarat melempar bumerang, sinis terhadap teori konspirasi, 
ujung-ujungnya berteori konspirasi juga.  Menurut Bambang, segala usaha 
menggolkan RUU Anti Pornografi Pornoaksi (RUU-APP) semata-mata merupakan agenda 
politik tersembunyi Ikhwanul Muslimin dan Hizbut-Tahrir dari Timur Tengah, demi 
memaksakan nilai dan gaya hidup mereka di sana kepada bangsa Indonesia.

Sebelum melanjut, elok kiranya ungkapan "Timur Tengah" ini dikritisi. Kita ini 
di Indonesia, yang dimmksud dengan "Timur Tengah" bukankah itu di Barat? Di 
mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, artinya kepala menyatu dengan kaki. 
Bagi kita di sini "Timur Tengah" itu di barat. Jadi kalau kita bilang "Timur 
Tengah" berarti kepala dipenggal dipisah dengan tubuh yang berjejak di tanah 
Indonesia, kepala ditaruh di Amerika. Kaki berjejak di Indonesia, kepala 
menjunjung langit Amerika. Ummat Islampun dengan tidak sadar ikut memenggal 
kepalanya juga. Bagi ummat Islam, camkanlah Firman Allah:
-- YWQD MN SyJRt MBRKt ZYTWNt LA SyRQYt WLA GhRBYt (S. ALNWR, 24:35), dibaca:
-- yu-qadu min syajaratim muba-rakatin zaitu-natil la- syarqiyyatiw wala- 
gharbiyyatin, artinya:
-- (lampu) itu dinyalakan dengan minyak pohon yang diberkati, yaitu minyak 
zaitun yang (tumbuh) tidak di timur dan tidak di barat (S. Cahaya).

Maka "Timur Tengah" sangat patut dan logis diganti dengan "Kawasan Tengah". 

Kita lanjutkan. Bambang yang lulusan Universitas Harvard, Amerika, mengatakan, 
"Kalau berbagai tayangan dan penerbitan porno itu menjadi sebab perkosaan dan 
lain-lain, tentu Skandinavia adalah kawasan yang tingkat perkosaannya paling 
tinggi. Tapi, Timur Tengah justeru yang tingkat perkosaannya paling tinggi. 
Selanjutnya Bambang dengan teori konspirasinya itu nyeleneh seperti berikut: 
Konspirasi itu mendorong pelaksanaan syariat Islam di negeri ini, seperti 
Taliban di Afghanistan. Saya menghawatirkan, potensi gerakan kekerasan jika RUU 
ini diberlakukan."

Teori yang absurd ini ini diamini oleh Leo Batubara, salah satu Ketua Dewan 
Pers, yang berbulan-bulan ini sangat bersemangat membela majalah porno Playboy 
Indonesia agar boleh terbit di sini. "Saya tidak suka multiparty system, tapi 
saya suka multi-posision (dalam melakukan hubungan seks)," katanya. "Dari mana 
saya dan istri saya bisa belajar posisi-posisi itu kalau bukan dari media 
porno?"

***

Kita buat juga tandingan teori konspirasi. Yang berdiri di belakang gerakan 
anti RAA-APP adalah sama dengan konspirasi di belakang kartun penghinaan Nabi 
Muahammad SAW, yaitu Zionis Amerika seperti yang telah termaktub dalam Seri 
715. Ini saya kutip dari Seri 715 tersebut:

Saya melihat masalah kartun Denmark ini tidak terlepas dari continuous warfare 
yang sedang dijalankan oleh pihak Zionis Amerika.  Kenapa justru munculnya 
penghinaan ini dari Denmark dan Eropa. Bukan dari Amerika dan Inggris? Kenapa 
melalui media? kartun? bukannya suatu yang DI LUAR media. Media dunia identik 
dengan kekuasaan Zionis, yang saat ini sedang bercokol di Amerika. Inilah 
senjata yang sedang mereka pakai dalam continuous warfare terhadap kita. Kartun 
Denmark tidak ubahnya, dan satu paket, dengan Playboy Indonesia, dan upaya 
barat membeli media-media Indonesia. Amerika bisa tampil bak pahlawan, karena 
dia bukan culprit yang menerbitkan kartun, meski sesungguhnya mereka juga yang 
ada dibelakang (media) itu. Rakyat Eropa yang pada saat serbuan ke Iraq & 
Afghanistan, berada dalam posisi pasif (dan sebagian justru anti Amerika), kini 
diterpaksakan (fait a compli) oleh kartun ini dan kemudian disera

Re: [wanita-muslimah] Gambaran Syurga, Re: Nabi gagal?

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai mengadakan Safari 
Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana absen di mailist. Jadi 
kiriman ini bukan pada hr Jum'at

Aunty Mia, tentang Nabi 'Isa disalib atau tidak, posisi Quran 'di tengah' saja, 
itu tidak benar. Ini ana sampaikan ayatnya (4:157):

(Mudah-mudahan huruf Arabnya bisa sampai dengan baik).



***
وقولهم انا قتلنا المسيح عيسى ابن مريم رسول الله وماقتلوه وماصلبوه ولكن شبه لهم 
وان الذين اختلفوا فيه لفي شك منه مالهم به من علم الااتباع الظن وماقتلوه يقينا 
***
  Dan dikatakan oleh mereka وقولهم
  sessungguhnya kami membunuh   انا قتلنا   
  al-Masih 'Isa anak Maryamالمسيح عيسى ابن مريم
  utusan Allah  رسول الله 
  dan tidak mereka bunuh dia  وماقتلوه
  dan tidak mereka salib dia   وماصلبوه
  melainkan  ولكن
  disamarkan bagi merekaشبه لهم
  dan sesungguhnya yaitu   وان الذين
  mereka berselisih faham tentang dia  اختلفوا فيه 
  di dalam syak tentang dia  لفي شك منه
  tiadalah bagi mereka atas diaمالهم به
  dari mengetahui  من علم
  kecuali mengikuti persangkaan الااتباع الظن
  dan tidak mereka membunuh dia   وماقتلوه
  dalam keadaan yakin يقينا  



disamarkan bagi merekaشبه لهم
di dalam syak tentang dia  لفي شك منه

syubbiha lahum = disamarkan bagi mereka

lafiy syakkin minhu = di dalam syak (ragu) tentang dia
hu kata ganti ketiga tunggal laki-laki, menunjuk Isa himself

Jadi yang disamarkan bagi mereka ialah Isa him self,
artinya yang disamarkan itu bukan hal kematian Isa, sebab kalau itu yang 
dimaksud, maka harus redaksionalnya:
lafiy syakkin minhaa.

**

Wassalam,
Muammar qaddhafi yang pakai e-mailnya Abah pd mlm/hr Jum'at



  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 12, 2006 5:43 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Gambaran Syurga, Re: Nabi gagal?


  Gambaran umum pertengkaran di antara Yahudi dan Kristen itu adalah, 
  biasanya Yahudi di Madinah suka ngejekin orang Kristen ttg insiden 
  Yesus itu. Pertengkaran mereka pun udah nggak konstruktif lagi, 
  bukannya dialog, tapi ledek-ledekan gitu, orang Betawi bilang 
  berebut pepesan kosong, istilah Quran 'zhan'.  Kalo diskusi 
  betulan..kayak di WM..:-) walaupun berbeda kan nggak usah marah-
  marahan. 

  Tentang disalib atau tidak, posisi Quran 'di tengah' saja, kan 
  penafsiran juga macem-macem, namun Yesus tetep 'hidup' di hati kita 
  masing-masing. Yang nggak bisa ditawar adalah kewahyuan diri Yesus 
  sendiri, artinya ke-tuhanan-an Yesus.

  Yang saya lagi berusaha pahamin sekarang, bagaimana ummat beragama 
  membaca 'kekeliruan' Yesus itu. Bagaimana keyakinan membawa 
  perubahan atau mewarnai kehidupan kita.

  Salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Mbak Mia, orang bertengkar kan karena masing-masing pihak 
  > mempertahankan keyakinan/pendapatnya. Kalau sama-sama nggak yakin 
  > kan biasanya jadi akur. Dalam kasus ini nggak yakinnya dobel lagi. 
  > Nggak yakin yang dibunuh siapa dan nggak yakin yang dibunuh adalah 
  > Isa. Lalu apanya yang dipertengkarkan ? 
  > 
  > Kalau Yahudi nggak yakin, lalu kenapa "orang itu" disalib juga ? 
  > Kalau golongan Kristen nggak yakin, lalu kenapa kok masih percaya 
  > Yesus disalib ?
  > 
  > Yas


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] (KE-2 ) PRO Flora Pamungkas (utk Rita dan Pak Abdul Latif)

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai mengadakan Safari 
Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana absen di mailist. Jadi 
kiriman ini bukan pada hr Jum'at



Mosi-mosi, ano ne, ano Japan lagi, ano Nihong lagi, ano Nippong lagi, kombangwa 
tuan pendeta abdul latif, domo.
Muammar Qaddhafi yang pake e-mailnya Abah

  - Original Message - 
  From: abdul latif 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 04, 2006 5:00 AM
  Subject: [wanita-muslimah] (KE-2 ) PRO Flora Pamungkas (utk Rita dan Pak 
Abdul Latif)


  Bismilahirahmanirrahiim
Alhamdulilah, sangan senang sekali membaca pemikiran yang sejuk dan 
benar..Alangkah gembira dan bahagianya sumi yang mempunyai istri yang mempunyai 
penuh pengertian. Beginilah seharusnya wanita2 yang menjadi istri.
 
Orang2 Japan dimana saya bekerja dulunya, saya perhatikan kalau sudah 
menjadi istri dia lansung minta berhenti dari kantor. Kemudian saya tanya 
kepada kawan2 saya baik laki2 maupun wanita. Kenapa wanita2 Japan kalau sudah 
nikah lansung berhenti bekerja.
 
Ini sudah menjadi budaya Japan...
  -cut, dari QT'A---


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: JILBAB DAN WANITA INDONESIA

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai mengadakan Safari 
Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana absen di mailist. Jadi 
kiriman ini bukan pada hr Jum'at

sarinesia toles:
di qur'an, syarat masuk surga hanya beriman dan beramal salih.. gak 
ada "kalo cewek harus berjilbab". jadi gak usah mempersulit diri lah 
dgn membahas wanita harus berjilbab supaya dapat ridho dari Allah Swt 
dan kelak diijinkan masuk ke dalam jannah.. :)

MQ toles:
Beramal shalih itu ada perinciannya. Salah satu dari perincian itu yakni 
perintah atas perempuan dewasa pakai khimar panjang yang di Indonesia disebut 
"jilbab" dan jalabib. Silakan baca artikelnya Abah di bawah.

Muammar Qaddhafi yang pakai e-mail Abah
MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ 

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
http://www.bismillah.co.nr
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung

1. Perintah Memakai Khimar-Panjang

Firman Allah:
-- WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN  (S. ALNWR, 24:31), dibaca: 
-- walyadhribna bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r).

WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam yang 
menyatakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan kepada mereka 
menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya adalah: 
-- Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka.

Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup kepala. Ummu 
l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat setelah turunnya ayat 
(24:31) perempuan-perempuan Islam segera mengambil kain selubung mereka, 
kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu Katsir 
menulis di dalam tafsirnya: "Perempuan pada zaman jahiliyah memakai khimar yang 
tidak menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk memperlihatkan 
semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera diperintahkan untuk 
mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa menutup lekuk buah dada mereka".

Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir Al-Allamah 
Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang beragama Islam sebelum 
turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah mengenal khimar, namun khimar itu 
tidak menutup lekuk buah dada dan juga tidak menutup leher sehingga 
perhiasannya kelihatan baik yang dileher maupun di sebelah luar dadanya. Khimar 
yang menjulur panjang ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan sebutan 
"khimar-panjang") belumlah dikenal sebelum ayat (24:31), buktinya, mereka 
merobek kain selubung mereka untuk dialihfungsikan menjadi khimar-panjang. Jika 
mereka sudah biasa memakai khimar-panjang tentunya itu telah tersedia dan tak 
perlu lagi menyulap kain selubung menjadi khimar-panjang "darurat". Jelaslah, 
khimar-panjang yang menutup lekuk buah dada bukan tradisi dan budaya Arab, yang 
bermuatan lokal, tetapi ajaran yang disyariatkan Islam. Inilah penjelasan 
secara normatif maupun secara historis budaya khimar yang tidak menutup leher 
dan tidak menutup lekuk buah dada disempurnakan dengan perintah syari'at: 
-- WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN (menutupkan khumur mereka ke atas dada 
mereka), sehingga perhiasan dan lekuk buah dada mereka ditutup oleh 
khimar-panjang. Di Indonesia khimar-panjang ini dikenal sebagai "jilbab", yang 
dahulu disebut telekung, yang dipakai untuk shalat, yang model telekung ini 
dipakai oleh Jama'ah Islamiyah dari Asia tenggara yang menunaikan ibadah haji 
sebagai pakain ihram. Kata "jilbab" ditaruh di antara dua tanda petik, oleh 
karema bahasa Al Quran jilbab mempunyai pengertian lain, seperti dijelaskan 
berikut di bawah ini. 

***

2. Jalabib

Firman Allah:
-- YAaYHA ALNBY QUL LAZWAJK WBNTK WNSAa ALMWaMNYN YDNYN 'ALYHN JLABYBHN DzLK 
ADNY AN Y'ARFN FLA YWaDzYN WKAN ALLH GHFWRA EhYMA (S. ALAhZAB, 33:59) dibaca: 
-- ya-ayyuhan nabiyyu qul liazwa-jika wabana-tika wanisa-il mu'mini-na yudni-na 
'alaihinna min jala-bi-bihinna dza-lika adna- ay yu'rafna fala- yu'dzaina wa 
ka-na Lla-hu ghafu-rar rahi-man (s. al ahza-b), artinya: 
-- Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan para 
Mu'minin supaya mereka menutupkan pada tubuh mereka dengan jalabib mereka, 
(sebab) hal itu lebih mudah untuk mengenal mereka tidak diganggu, Allah Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang.

Jalabib adalah bentuk jama' dari jilbab, yaitu pakaian longgar untuk menutup 
seluruh tubuh. Dipakai sebagi pakaian luar. Di Arab Saudi dikenal sebagai abaya 
dan jalabiyyah, di Mesir galabiyyah (huruf jim di Mesir dibaca gim, jadi 
menulisnya sama, hanya berbeda kalau ditulis pakai huruf Latin), di Marokko 
jellabah, orang Tuareg menyebutnya tegelmoust, di Afghanistan dikenal sebagai 
burqa, di Pakistan disebut gamis dikombinasi dengan celana panjang di kawasan 
Asia tenggara dikenal sebagai jubbah. Seperti diketahui, di beberapa negeri 
jilbab ini dipakai oleh laki-laki maupun perempauan (pakaian unisex).

Jadi pada pokoknya jilbab itu adalah pakaian lua

Re: [wanita-muslimah] APAKAH KEBANYAKAN ULAMA2 PEWARIS NABI...?

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai mengadakan Safari 
Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana absen di mailist. Jadi 
kiriman ini bukan pada hr Jum'at

Ha, ha, ha, hanya tuan pendeta abdul latif yang satu-satunya pewaris nabi ! 
Bagaimana tuan pendeta, sudah puas ?!

Muammar Qaddhafi yang pake e-mailnya Abah

  From: abdul latif 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 03, 2006 4:21 AM
  Subject: [wanita-muslimah] APAKAH KEBANYAKAN ULAMA2 PEWARIS NABI...?


  APAKAH KEBANYAKAN ULAMA2 SEKARANG MASIH PEWARIS NABI2?
  Dengan Nama ALLAH yang Maha pengasih lagi Maha Tahu segala galanya.
  Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan terkutuk untuk menjelaskan 
dan mengoreksi Definisi seorang ulama.
  Oleh.latifabdul.

  ULAMA2 PEWARIS NABI2.
  Selain ulama pewaris nabi, ada hadis lainnya tentang ulama
  Tidak lama lagi manusia akan mengalami satu zaman yang pada waktu itu
  Islam hanyalah tinggal nama dan Qur'an hanyalah tinggal huruf-hurufnya
  saja; mesjid-mesjid sangatlah diramaikan orang-orang akan tetapi sunyi
  (kosong) dari petunjuk; ulama-ulama mereka adalah seburuk-buruknya
  mahluk yang ada di bawah langit ini. Dari mereka itulah keluar
  fitnah-fitnah, yang akan kembali kepada mereka sendiri. (Hadits: Al-Baihaki & 
Ali bin Abi Tholib; Misykat halaman 38).

  Wahai pemuda2 islam penerus generasi bangsa dan penjaga agama ALLAH swt.
  Saya ingin mengajak anda semua yang cinta kepada agama islam, cinta kepada 
ALLAH dan RasulNYA..bisakah kah kita meluangkan waktu sedikit untuk merenung 
sabda Rasul diatas?

  Apa yang kita saksikan di dunia islam sekarang ini adalah; 

  Pertama keterbelakangan dlm segala aspek penghidupan, terutama kemiskinan 
ilmu dan rezeki dari ALLAH, kemudian merembet kepada pendidikan yang lemah, 
Gizi anak2 yang lemah, dan pertahanan agama dari serangan musuh2nya yang lemah. 

  Kedua adalah tidak terdapatnya kehidupan yang harmonis atau kedamain antara 
sekte2 islam yang berbeda beda pemahaman ajaran islam. Kemudian merembet kepada 
tindakan penzoliman dari Golongan yang mayoritas, yang berkuasa terhadapat 
golongan minoritas. Kita saksikan Golongan Sunni Wahhabi menzolimi 
Gol.Syiah,Sufi, Ahmadiah dll.di negerinya. Di Iraq satu sama lain saling bunuh 
membunuh, saling bakar membakar mesdjid. Di Indonesia,Malaysia, Pakistan 
golongan Ahmadiah di haramkan dan dilarang menjalankan keyakinannya dengan 
merdeka.

  Apakah ramalan nabi diatas itu adalah TEPAT saat sekarang ini? Bagaimana 
menurut anda?
  Kalau ramalan Nabi itu adalah saat sekarang ini? Bagaimana reaksi anda 
terhadap ulama?
  ---cut, asalnya dari QTh'A (quthi'a)--


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] PRO Flora&wahyu.PamungkasJILBAB DAN WANITA INDONESIA

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai mengadakan Safari 
Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana absen di mailist. Jadi 
kiriman ini bukan pada hr Jum'at

tuan fendeta abdul latif toles:
Yang akan mengizab manusia2 yang tidak berjilbab adalah ALLAH sendiri, bukan 
polisi Syariat,bukan pemerintah,bukan ulama2 dan orang2 tua. 
MQ toles:
Anone, ano afa itu mengizab, wahai tuan fendeta?

Muammar Qaddhafi yang pakai milisnya Abah
  - Original Message - 
  From: abdul latif 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 03, 2006 4:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] PRO Flora&wahyu.PamungkasJILBAB DAN WANITA 
INDONESIA




  Flora & Wahyu Pamungkas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Assalamualaikum ww wb,

  Saya menerima forward dari salah seorang anggota milis ini, sehingga 
  saya putuskan untuk bergabung dengan anda2 wanita muslimah.  

  Kembali ke masalah jilbab dan aturan pemerintah...maka sudah selayaknya (dan 
seharusnya) jika pemerintah membantu (memfasilitasi) umat beragamanya untuk 
menjalankan agama sebaik-baiknya, karena tanggung jawab juga ada di bahu 
pemerintah dan orang-orang yang 
  menjalankan pemerintahan agar penduduknya bisa menjalankan agama dengan baik, 
sehingga akan selamat dunia dan akhirat. Pemerintah perlu "menghasilkan" 
hukum-hukum yang membantu penduduk negri untuk menjalankan agama dengan baik.

  Untuk Indonesia, di mana diakui ada beragam agama yang percaya dengan adanya 
Tuhan, maka selayaknya pemerintah membantu penduduknya agar menjalankan 
agamanya masing-masing dengan baik.Mengenai jilbab, karena memang kewajiban 
wanita muslim, ya selayaknya pemerintah "menciptakan susana" agar wanita islam 
memakainya. Kalau tidak mau, ya terus diberikan arahan agar nantinya 
benar-benar menjalankan agama Islam atau memilih agama lain yang lebih 
permisif. Memang kelihatannya terpaksa atau dipaksa. Tapi 
  harus memang begitu konsekwensinya kalau kita memang sudah mengucapkan " 
Hanya ada satu Allah dan Muhammad saw itu utusanNya" . 
  Memang tidak perlu dipaksa kalau kita memang mau menjalankan agama dengan 
sungguh sungguh. 

  Namun, kalau keinginan untuk menuju ke arah yang "lebih baik" memang masih 
susah dan dengan suasana yang tidak mendukung,  maka kewajiban pemerintahlah 
untuk menghidupkan suasana yang mendukung tersebut. 
  Sehingga buat kaum wanita, memakai jilbab bukanlah hal 
  yang "merendahkan" tapi adalah sama halnya dengan kebiasaan memakai BH atau 
CD.

  Pemerintah harus membantu agar umat islam konsisten menjalankan agamanya. Ini 
kewajiban pemerintah dari sebuah negara yang berdasarkan pada Ketuhanan yang 
Maha Esa.

  Atau mungkin pengelola milis ini mau mengkoordinir lewat web site 
  manita muslim?
  Wassalam
  Flora Pamungkas
*
  Respond dari latifabdul.
 
Bismilahirrahmanirrahiim
Semoga ALLAh melindungi saya dari tipu daya setan yang terkutuk untuk 
memberikan penjelasan bahwa Syarit islam itu bukan dipaksa menegerjakannya tapi 
IKLAS.
 
Kalau bukan ikhlas maka ibadah kepada ALLAH tidaklah benar. Rasul diutus 
oleh ALLAH untuk menyempaikan peringatan2 saja, bukan untuk memaksa manusia 
untuk menjalankan Syariat islam.
 
Rasul2, nabi2,ulama2 ,Orang2 tua dan Pemerintah tidak dibenarkan oleh ALLAH 
untuk memaksa manusia kepajalan ALLAH, tugas dan tanggung jawab utama adalah 
menyampaikan peraturan2 ALLAH, kemudian tugas ALLAH lah yang merobah hati2nya. 
 
Apakah dia akan mengikuti peraturan2 ALLAH maka beruntunglah dia,kalau dia 
menolak, Rasul2,Nabi2 ulama2 dan pemerintah tidak lagi bertanggung jawab kepada 
perbuatan2 mereka. 
 
Inilah pemberitahuan dari ALLAH kepada Rasulullah saw bahwa Rasul tidak 
diberi tugas untuk memaksa manusia dan juga tidak akan di izab dikemudian hari 
sekiranya mereka tetap menolak BERJILBAB dan peraturan2 lain2nya.
 
1."Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang 
memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22)
 
2.."Tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab 
perbutan2 mereka" dan QS.13:40 

  Jelas sekali peraturan2 ALLAH itu sebagai sumber Syariat islam yang utama, 
bukan dari hadist2.
Yang akan mengizab manusia2 yang tidak berjilbab adalah ALLAH sendiri, 
bukan polisi Syariat,bukan pemerintah,bukan ulama2 dan orang2 tua. 
  cut, dari QTh'A (quthi'a) .


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.ya

Re: [wanita-muslimah] Afganistan: Hukuman mati karena pindah agama,bukanlah Syariat islam!

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai mengadakan Safari 
Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana absen di mailist. Jadi 
kiriman ini bukan pada hr Jum'at

Mosi-mosi, ano ne, ano Afghanistan kara ne, ano wahai tuan fendetta abdul 
latif, yang berkuasa di Afghanistan sekarang ini bukan lagi Thaliban, melainkan 
pion Amrik.
Muammar Qaddhafi yang pakai e-mailnya Abah
  - Original Message - 
  From: abdul latif 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 03, 2006 5:01 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Afganistan: Hukuman mati karena pindah 
agama,bukanlah Syariat islam!


  Dengan Nama ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Bijaksana
  Semoga ALAH melindungi saya dari tipu daya setan terkutuk untuk menjelaskan 
peraturan2 ALLAh yang berkenaan dgn orang2 yang pindah agama.
Oleh Latifabdul.

  Pertanyaan ini datang dari seorang netter...untuk meluruskan kembali Syariat 
islam yang sudah di lencengkan oleh ulama2 radikal di Afaganistan(taliban).
  -cut dari QTh'A (quthi'a)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: JILBAB DAN WANITA INDONESIA

2006-04-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ini ana angkat tempel ke atas sini yang ana toles:
MQ toles:
Beramal shalih itu ada perinciannya. Salah satu dari perincian itu yakni 
perintah atas perempuan dewasa pakai khimar panjang yang di Indonesia disebut 
"jilbab" dan jalabib. Silakan baca artikelnya Abah di bawah.

Lalu sarinesa toles:
sampeyan iki lucu tenan. masak surga dibeli dengan harga murah hanya dgn 
memakai jilbab bagi para wanita

MQ toles yang baru:
Sarinesa tidak becus menjawab. Apa tidak tahu arti: Salah satu dari perincian 
itu yakni perintah atas perempuan dewasa pakai khimar panjang. Ana ulang lagi, 
"salah satu". Ente tidak tahu makna salah satu!!! Khimar panjang merupakan 
salah satu persyaratan. Khimar panjang penting tetapi belum cukup. Baru cukup 
jika ditambah dengan sejumlah mengerjakan suruhan Allah yang lain dan menjauhi 
larangan Allah. Begittu accuuu. Jadi ente yang lucu tenan, kemakan sendiri apa 
yang ente toles. Ana buru-buru sekarang mau masuk kembali ke pesantren. Ingat 
ana punya nasihat, baca dulu baik-baik baru toles/menjawab. Lagi pula baca 
baik-baik apa yang Abah toles. Ana toles lagi di bawah, karena ente hapus. 
Terutama yang ini:
WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam yang 
menyatakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan kepada mereka 
menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya adalah: 
-- Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka.
Ingat, diperintahkan, jadi menjadi "salah satu" persyaratan.

Muammar Qaddhafi yang pake e-mailnya Abah

  - Original Message - 
  From: sarinesia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 16, 2006 2:03 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: JILBAB DAN WANITA INDONESIA


  mbah... mbah... sampeyan iki lucu tenan. masak surga dibeli dengan
  harga murah hanya dgn memakai jilbab bagi para wanita :)

  beramal salih adalah memberikan jawaban-jawaban/solusi dan bertindak
  tepat untuk mengatasi masalah yg dihadapi oleh ummat manusia. itu
  tidak bisa dilakukan dgn hanya berpangku tangan. perlu kerja keras dan
  pengorbanan. 

  kalo cuman pake jilbab, anak kecil juga bisa mbah.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > AlhamduliLlah ana dengan para santri yang lain baru selesai
  mengadakan Safari Maulid keliling Sul-Sel, sehingga ada dua Jum'at ana
  absen di mailist. Jadi kiriman ini bukan pada hr Jum'at
  > 
  > sarinesia toles:
  > di qur'an, syarat masuk surga hanya beriman dan beramal salih.. gak 
  > ada "kalo cewek harus berjilbab". jadi gak usah mempersulit diri lah 
  > dgn membahas wanita harus berjilbab supaya dapat ridho dari Allah Swt 
  > dan kelak diijinkan masuk ke dalam jannah.. :)
  > 
  > MQ toles:
  > Beramal shalih itu ada perinciannya. Salah satu dari perincian itu
  yakni perintah atas perempuan dewasa pakai khimar panjang yang di
  Indonesia disebut "jilbab" dan jalabib. Silakan baca artikelnya Abah
  di bawah.
  > 
  > Muammar Qaddhafi yang pakai e-mail Abah
  > MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ 
  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
  http://www.bismillah.co.nr
  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung

  1. Perintah Memakai Khimar-Panjang

  Firman Allah:
  -- WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN  (S. ALNWR, 24:31), dibaca: 
  -- walyadhribna bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r).

  WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam yang 
menyatakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan kepada mereka 
menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya adalah: 
  -- Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka.

  Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup kepala. Ummu 
l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat setelah turunnya ayat 
(24:31) perempuan-perempuan Islam segera mengambil kain selubung mereka, 
kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu Katsir 
menulis di dalam tafsirnya: "Perempuan pada zaman jahiliyah memakai khimar yang 
tidak menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk memperlihatkan 
semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera diperintahkan untuk 
mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa menutup lekuk buah dada mereka".

  Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir Al-Allamah 
Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang beragama Islam sebelum 
turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah mengenal khimar, namun khimar itu 
tidak menutup lekuk buah dada dan juga tidak menutup leher sehingga 
perhiasannya kelihatan baik yang dileher maupun di sebelah luar dadanya. Khimar 
yang menjulur panjang ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan sebutan 
"khimar-panjang") bel

Re: [wanita-muslimah] Gambaran Syurga, Re: Nabi Muhammad SAW SUKSES !!!!!!

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana kirim tulisan Abah yang banyak-banyak berisi Perjanjian Lama
Wassalam

Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU 
[Kolom Tetap Harian Fajar]
706. Sepuluh Ribu dari Faran

Berdasar atas Perjanjian Gencetan Senjata Hudaibiyah selama sepuluh tahun di antara Madinah dengan Makkah, maka qabilah Banu Bakr bergabung ke dalam aliansi kaum kafir Quraisy Makkah, sementara Banu Khuza'ah ke dalam aliansi kaum Muslimin Madinah. Ternyata dua tahun kemudian Banu Bakr dengan dukungan pihak Makkah menyerang Banu Khuza'ah. Dalam penyerangan itu banyak penduduk Banu Khuza'ah yang terbunuh. Utusanpun dikirim ke Madinah melaporkan pihak Makkah telah melanggar Perjanjian Hudaibiyah. RasuluLlah SAW segera mengumpulkan pasukan, lalu bergerak menuju Makkah, dan dalam perjalanan beberapa qabilah lain datang bergabung dengan RasuluLlah SAW. Tatkala pasukan itu tiba di FARAN jumlahnya telah mencapai SEPULUH RIBU orang. RasuluLlah SAW yang memimpin pasukan SEPULUH RIBU orang dari FARAN ini dinubuwatkan jauh sebelumnya oleh Nabi Musa AS. Kita kutip dari The Holy Bible, King James (authorized) Version:
 
"And this is the blessing, where-with Moses the man of God blessed the Children of Israel before his death. And he said the LORD came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount PARAN and he came with TEN THOUSANDS of saints; from his right hand sent a fiery law for them" (Deuteronomy 33:1-2). Dan inilah berkat atas Bani Israil yang diberikan oleh Musa orang kepercayaan Tuhan sebelum wafatnya. Dan ia berkata: Tuhan datang dari Thursina dan terbit dari Seir atas mereka; ia terus bersinar gemerlapan dari bukit FARAN dan ia datang dengan SEPULUH RIBU pasukan syuhada; dari tangan kanannya datang syari'at yang cemerlang untuk mereka.

Bunyi nubuwat tersebut bersinergi dengan nubuwat Habakkuk dan Isaiah. Tidak seorangpun bangsa Israel termasuk Yesus, yang ada hubungannya dengan Paran. Hajar, dengan anaknya Ismail AS, berkelana di padang gurun Birsheba, yang kemudian menetap di padang gurun Paran (Genesis, 21:14,21). Ismail AS mengawini perempuan Mesir dan dari kelahiran anaknya, Haidar (Kedar), memberikan keturunan kepada bangsa Arab, yang juga merupakan garis lurus silsilah:  Haidar - Jamal - Sahail - Binta - Salaman - Hamyasa - 'Adad - 'Addi - Adnan - Ma'ad - Nizar - Mudhar - Ilyas - Mudrikah - Khuzaimah - Kinanah - Nadhar - Malik - Fihir - Ghalib - Luaiy - Ka'ab - Murrah - Kilab - Qushay - 'Abdul Manaf - Hasyim - 'Abd.Muththalib - 'Abdullah - NABI MUHAMMAD SAW.  

Inilah nubuwat dalam (Habakkuk 3:3):
-- The Holy One from Mount Paran. His glory covered the heavens and the earth was full of his praise. Esa yang Suci dari gunung Paran. Kemuliaannya meliputi langit dan bumipun penuh dengan pujiya.  

Dan inilah nubuwat dalam Isaiah mengenai Kedar, para penghuni padang gurun FARAN.
-- The oracle concerning Arabia. In the thickest in Arabia you will lodge, O caravans of De'danites . For they have fled from the swords,  from the bent bow, ... For thus the Lord said to me, "Within a year, according to the years of a hireling, all the glory of Kedar will come to an end . And the remainders of the archers of the mighty men of Kedar will be few (Isaiah 21:13,15-17). Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar Arabia engkau akan bermalam, wahai kafilah-kafilah orang Dedan . Karena mereka melarikan diri dari pedang ... dan dari busur yang dilentur,   Karena beginilah Tuhan berfirman kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka semua kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tersisa sejumlah kecil saja. 
-- "For behold darkness shall cover the earth,  but the LORD will arise upon you, and the glory will be seen upon you  All the flocks of Kedar shall be gathered to you,   and I will glorify My Glorious House" (Isaiah, 60:2,7). Karena sesungguhnya kegelapan akan meliputi bumi,  namun (terang) Tuhan akan terbit atas kamu,  Semua kawanan domba Kedar akan berhimpun kepadamu,  dan Aku akan menyemarakkan Rumah KeagunganKu." 
 
Kaitkanlah nubuwat-nubuwat dalam Isaiah itu dengan nubuwat dalam Deuteronomy dan Habakkuk. Kedar runtuh dan jumlah pemanah, orang-orang kuat dari anak-anak Kedar, lenyap dalam setahun setelah mereka itu melarikan diri dari pedang-pedang dan dari busur-busur yang dibentang (Isaiah). Maka "sinar gemerlapan dari bukit FARAN" (Deuteronomy) adalah Muhammad SAW. Dalam Habakkuk, praise from Mount Paran adalah Muhammad SAW, karena secara harfiah Muhammad berarti praise (HMD dlm bhs Arab dan Yahudi). Terang Tuhan yang terbit atas bani Kedar yang dalam kegelapan adalah Muhammad SAW, karena beliau adalah satu-satunya Nabi melalui siapa bangsa Arab menerima wahyu di masa kegelapan jahiliyah. 

Dan tak lebih dari setahun setelah hijrah, anak cucu keturunan Kedar yaitu pasukan dari Makkah 

Re: [wanita-muslimah] Re: JILBAB DAN WANITA INDONESIA

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini Abah toles ttg FPI (or LPI? yang bikin shock therapy:

Walaupun sanksi KUHP itu sangat ringan, namun itu masih efektif untuk menjaring Pornografi, menunggu disahkannya RUU APP menjadi UU. Seharusnya Pranata Hukum yang dalam hal ini polisi seyogianya bertindak gesit menyita semua majalah Playboy dan Popular, sehingga FPI (ada sumber yang mengatakan bukan FPI melainkan LPI) tidak sempat melakukan tindakan shock therapy, yang dampaknya berhasil bikin gentar pengecer dan pemilik toko buku. 

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 723 di bawah !

Muammar Qaddhafi yang pake e-mailnya Abah pd mlm/hr Jum'at

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IAMN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
723 Doktrin Freud dengan Playboy

Reaksi atas terbitnya Majalah Playboy versi Indonesia masih terus bergulir. Kini giliran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kembali buka suara. Melalui juru bicaranya Ismail Yusanto, Kamis (13/4), HTI justru menyoroti sikap pemerintah dalam menanggapi terbitnya majalah tersebut sejak 7 April 2006 lalu. Ismail mengaku kecewa atas pernyataan Menteri Komunikasi dan
Informatika Sofyan Djalil yang menyebutkan bahwa sulit bagi pemerintah untuk melarang penerbitan majalah Playboy tersebut karena pemerintah tidak memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut.

***

Dalam KUHP ada pasal yang dapat menjaring pornografi. Pasal 282, ayat (1): Barang siapa menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan di muka umum tulisan, gambaran atau benda yang telah diketahui isinya melanggar kesusilaan, atau barang siapa dengan maksud untuk disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, dst., diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah.

Walaupun sanksi KUHP itu sangat ringan, namun itu masih efektif untuk menjaring Pornografi, menunggu disahkannya RUU APP menjadi UU. Seharusnya Pranata Hukum yang dalam hal ini polisi seyogianya bertindak gesit menyita semua majalah Playboy dan Popular, sehingga FPI (ada sumber yang mengatakan bukan FPI melainkan LPI) tidak sempat melakukan tindakan shock therapy, yang dampaknya berhasil bikin gentar pengecer dan pemilik toko buku. 

***

Dalam beberapa hari yang lalu dalam rubric opini ada yang menulis tentang justifikasi Playboy berdasar atas doktrin Freud. Istilah doktrin dipakai dan bukan istilah teori, oleh karena para pengecer psikoanalisis Freud itu tidak memandangnya lagi sebagai suatu teori, melainkan sudah diyakini sungguh-sungguh kebenarannya. Padahal psikoanalisis Freud belum pernah dibuktikan secara ilmiyah. Dari hasil observasi pasiennya di Vienna, Freud membuat rampatan (generalisasi), bahwa semua manusia mesti demikian itu. 

Kita akan mencoba menebas doktrin Freud ini dengan prinsip Syari'ah. Sigmund Freud (1856 - 1939) mengumpamakan alam pikiran manusia ibarat gunung es. Sebagian besar tenggelam dalam air, tersembunyi dalam alam bawah sadar. Di bawah permukaan air itu tersembunyilah motif, perasaan dan keinginan-keinginan, yang tidak hanya tersembunyi bagi orang lain, melainkan menjadi rahasia pula bagi dirinya sendiri. Menurut doktrin Freud alam bawah sadar itu adalah sumber dari nereuse.

Freud mengklasifikasikan aktivitas mental dalam tiga level: Id, Ego dan Super-Ego. Id dan Super-Ego terletak dalam alam bawah sadar. Yang terpenting ialah Id, bagian yang gelap dari personalitas. Id dapat diungkapkan dengan cara mengkaji mimpi (interpretation of dreams) dan nereutic symptom. Id adalah pusat dari naluri dan iradah (impuls) yang bersifat primitif dan kebinatangan. Id itu buta dan serampangan (ruthless), hanya menginginkan kesenangan hura-hura, dan asyik ma'syuk (pleasure), tanpa mengindahkan konsekwensinya. Id tidak mengenal nilai, tidak mengenal baik dan buruk, tidak mengenal moralitas. Semua impuls dari Id menurut doktrin Freud diisi oleh tenaga psikis (psychic energy) yang disebutnya libido, berkarakteristik seksual. Teori libido ini disebut dengan "hakikat (essence) dari doktrin pasikoanalisis". Semua kehandalan kultural manusia, seperti seni, hukum, agama dll. dipandang sebagai perkembangan libido. 

Apakah semua kehandalan kultural manusia, seperti seni, hukum, agama dll. dipandang sebagai perkembangan libido? Apakah semua mimpi itu adalah pencapaian (fulfillment) tersembunyi dari hasrat yang tertekan? Apakah semua mimpi itu merupakan drama dalam alam bawah sadar? Apakah semua mimpi itu adalah buah (product) konflik? Walaupun sekarang sudah dikenal ilmu statistik, namun sangatlah sulit untuk mengujicoba bahwa doktrin Freud itu berlaku umum untuk semua manusia. Kesulitan itu pada hakekatnya adalah suatu keniscayaan.

Firman Allah Dalam Al Quran:
-- ADz QAL YWSF LABYH YABT ANY RAYT AhD 'ASyR KWKBA WALSyMS WALQMR RAYTHM LY SJDYN (s. YWSF, 12:4), dibaca:
-- idzqa-la yu-sufu liabi-hi ya-abati inni- raaytu ahada 'asyara kaubaw wasysyamsa walqamara raaytuhum li- sa-jidi-n, artinya:
-- Ingatlah tatkala yusuf b

Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana kirim juga diskusi di mailis Lautan Quran mengenai perkara apakan Nabi SAW "menterjemahkan" wahyu yang turun kepada beliau.
Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mail Abah pd mlm/hr Jum'at

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

- Original Message ----- 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 13, 2006 8:38 AM
Subject: Re: [Lautan-Quran] Re: Islam merupakan alat survival umat manusia.


Apa anda sudah pernah merasakan telinga mendengung? Itu terjadi karena tekanan darah sedang meningkat tinggi. Rupanya Nabi SAW ada kalanya tekanan darah beliau naik waktu menerima wahyu secara langsung. Jadi "bunyi lonceng" itu sama sekali bukan proses "menterjemahkan". Mana buktinya? Itu lho adanya kata "langsung" dalam sabda Nabi SAW: "setelah berhenti bunyi lonceng itu, aku langsung mengerti dan hafal," dan "Kadang-kadang juga datang lewat seorang malaikat yang menjelma sebagai seorang lelaki, ia memberikan ucapan-ucapan padaku kemudian aku langsung ingat apa yang dia katakan." Makna langsung yaitu tanpa proses.

Baiknya saya bikin analogi. Beli gelondongan langsung jual. Itu namanya dagang kayu. Beli gelondongan olah menjadi papan lalu jual. Itu industri kayu. Dagang kayu tanpa proses itu analog dengan ayat-ayat (teks) Al-Quran (the Word of God) dan industri kayu, kayu diolah dulu menjadi papan baru dijual itu analog dengan Hadits Qudsyi (both the Word of God and the word of Muhammad).

Wassalam,
HMNA

  - Original Message - 
  From: Rovicky 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, April 13, 2006 7:22 AM
  Subject: [Lautan-Quran] Re: Islam merupakan alat survival umat manusia.


  Bagaimana dengan "bunyi lonceng" itu ?
  Tentunya bahasa arab tidak seperti bunyi lonceng kan ?
  Kanjeng Nabipun menyebutkan "kadang-kadang" seperti bunyi lonceng,
  tentunya dilain waktu seperti bunyi lain. Bunyi lonceng ini yg terberat.

  RDP



  - Original Message - 
  From: Rovicky 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, April 12, 2006 11:42 PM
  Subject: [Lautan-Quran] Re: Islam merupakan alat survival umat manusia.


  Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa Harits bin Hisyam
  bertanya kepada Rasulullah saw., "Ya Rasulullah! Bagaimana cara
  datangnya wahyu pada Tuan?" Beliau menjawab, "Kadang-kadang datang
  seperti bunyi lonceng, cara inilah yang terberat bagiku, kemudian
  setelah berhenti bunyi lonceng itu, aku langsung mengerti dan hafal
  apa yang diucapkan. 
  *
  HMNA:
  Langsung mengerti dan hafal, Itu buktinya Nabi SAW tidak menterjemahkan bukan?
  *
   
  Kadang-kadang juga datang lewat seorang malaikat
  yang menjelma sebagai seorang lelaki, ia memberikan ucapan-ucapan
  padaku kemudian aku langsung ingat apa yang dia katakan.
  ***"
  HMNA:
  Ya, seperti Jibril AS di gua Hira memberikan/membacakan ucapan-ucapan yang langsung diingat Nabi SAW, itupun bukti Nabi SAW tidak menterjemahkan.
  *

   Aisyah r.a.
  berkata, "Sungguh saya pernah melihatnya di waktu kedatangan wahyu
  pada hari yang sangat dingin. Setelah wahyu selesai, tampak keningnya
  mencucurkan keringat."

  silahkan baca detilnya di dalam web dibawah ini:
  sumber : http://www.al-islam.com/articles/articles-i.asp?fname=38

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 19, 2006 9:56 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,


  Pak Sabri, maksutku pengetahuan intuitif yang 'cespleng' yaitu 
  ketika ngebandingin waktu yang singkat seumur tugas para Nabi dengan 
  dampaknya ribuan tahun kemudian, gitu loh. Pengetahuan intuitif yang 
  seketika itu menemukan jalannya ribuan tahun kemudian pada jaman 
  yang rasional atau irrational (for better or worse).  

  Apa maksutnya Pak Wida dengan wahyu yang datang kepada Nabi 'di luar 
  dirinya' dan bukan hasil pemikiran Nabi? Mungkin maksut Pak Wida 
  untuk menekankan bahwa Quran itu adalah 'kata-kata Tuhan' - the Word 
  of God.

  Saya nggak akan mendebat keyakinan Quran sebagai 'perkataan Tuhan', 
  seperti juga saya nggak akan menyangkal 'kewahyuan' Yesus. Wong saya 
  juga yakinnya begitu kok.

  Tapi simaklah bagaimana kita memahami keyakinan kita sendiri dan apa 
  dampaknya pada kehidupan dan pengalaman kita.

  Kalau memahami 'kata-kata Tuhan' secara harafiah sedemikian rupa 
  sehingga seolah Nabi nggak mikir dan nggak punya peran - yang Pak 
  Sabri bilang ya bener - nggak usahlah nabi, Arcon saja sebagai Duta 

Ary <= Re: [wanita-muslimah] Re: Hermeneutika dan Fenomena Taklid Baru

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



  
Ini Abah toles ttg hermeneutika:

1. Istilah hermeneutika berkaitan dengan mitos dewa Yunani Kuno yang bernama Hermes, yang memiliki kebiasaan "memintal". Mitos memintal ini mengungkap dua hal dalam hermeneutika, yaitu: pertama, memastikan maksud, isi suatu kata, kalimat, dan teks, kedua, menemukan instruksi-instruksi dibalik simbol. Hermeneutika tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan adanya purbasangka (prejudice) spekulasi intelektual.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 623 di bawah !

2. Abu Zayd mengakui pengalamannya belajar di Amrik sungguh-sungguh membawa hasil, dan ia menyatakan sangat berhutang budi atas kesempatan yang diberikan kepadanya itu. Di sanalah ia terbelalak matanya bertemu ilmu yang belum pernah terlintas dalam benaknya selama ini, yaitu hermeneutika. Baginya, hermeneutika adalah ilmu baru yang bermanfaat dalam berolah otak. "My academic experience in the United States turned out to be quite fruitful. I did a lot of reading on my own, especially in the fields of philosophy and hermeneutics. Hermeneutics, the science of interpreting texts, opened up a brand-new world for me. I owe much of my understanding of hermeneutics to opportunities offered me during my brief sojourn in the United States"
 
Seperti anak kecil yang baru dapat pistol mainan, ia segera mencari sasaran tembak di sekitarnya. Kalau pisau hermeneutika bisa dipakai untuk membedah Bibel, maka tentu itu dapat pula digunakan untuk mengkritisi Al Quran. Bukankah keduanya itu sama, sama-sama kitab suci. Demikian logika Abu Zayd yang memakai asas paralelisme.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 655 di bawah !

3. Perkara para penafsir Injil (bukan Injil saja, melainkan Bible secara keseluruhan -HMNA-) sudah berdamai dengan metode hermeneutika, maka mengapa para penafsir Al Quran tidak mau legowo berdamai pula dengan metode hermeneutika ini, seperti dikehendaki oleh Ari Condro, maka dengan tegas saya jawab: Itu urusan ummat Nashrani mau berdamai dengan hermeneutika, tetapi para penafsir Al Quran tidak perlu dan tidak ada gunanya berdamai dengan hermeneutika dengan argumentasi seperti berikut:
-- pertama, ketiadaan bahasa asal Bible dewasa ini, maka mau tidak mau, suka atau tidak suka para theolog Yahudi dan Nashrani mencari jalan dan metodologi untuk memahami kembali Bible melalui hermeneutika, sedangkan bahasa asal Al Quran tetap exist, bahkan bahasa Arab itu hidup karena pengaruh yang dihidupkan oleh bahasa Al Quran (bandingkan dengan nasibnya bahasa yang dipakai dalam Taurah, yaitu bahasa 'Ibriyyah (Hebrew) kuno yang telah mati, nasibnya bahasa yang dipakai dalam Injil, yaitu bahasa Aram yang telah mati, dan nasibnya bahasa yang dipakai dalam Veda, yaitu bahasa Sangsekerta yang telah mati).  
-- kedua, mau tidak mau, suka tidak suka, mereka harus berdamai, berhubung di dalam Bible tidak ada termaktub tentang metode yang menentang metode hermeneutika ini, sedangkan seperti dikemukakan di atas dalam Al Quran ada termaktub metode yang eksak secara matematis, yaitu metode sistem keterkaitan 19 untuk melawan metode hermeneutika yang antara lain berupaya dengan sia-sia untuk membongkar keotentikan mushhaf (teks) Al Quran Rasm 'Utsmaniy, seperti yang diupayakan oleh Taufik Adnan Amal MA (TAA), dalam karya otaknya berjudul "Al Quran Antara Fakta dan Fiksi" tersebut.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 656 di bawah !

Muammar Qaddhafi yang pakai e-mailnya Abah pd mlm/hr Jum'at

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
623. Intelektual Muslim yang Keranjingan Hermeneutika

Istilah hermeneutika berkaitan dengan mitos dewa Yunani Kuno yang bernama Hermes, yang memiliki kebiasaan "memintal". Mitos memintal ini mengungkap dua hal dalam hermeneutika, yaitu: pertama, memastikan maksud, isi suatu kata, kalimat, dan teks, kedua, menemukan instruksi-instruksi dibalik simbol. Hermeneutika tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan adanya purbasangka (prejudice) spekulasi intelektual. 

Ada asumsi spekulasi intelektual dari Fazlur Rahman, gurunya Nurcholis Madjid, yaitu bahwa Al Quran adalah "both the Word of God and the word of Muhammad". Asumsi ini bernuansa hermeneutika filosofis. Asumsi ini berpijak pada paradigma (kerangka dasar) bahwa Al Quran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang disaring melalui Nabi Muhammad SAW dan sekaligus diekspresikan dalam tapal batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu diposisikan sebagai "pengarang" Al Quran. Fazlur Rahman tidak faham perbedaan antara Al-Quran dengan Hadits Qudsyi. The Word of God adalah Al-Quran dan both the Word of God and the word of Muhammad adalah Hadits Qudsyi. Inilah latar belakang mengapa ada sementara kaum intelektual Muslim yang "keranjingan" hermeneutika untuk mengkaji Al Quran, dengan bertitik tolak dari sikap "meragukan" mushhaf (teks) Al Quran Rasm (ejaan) 'Utsmaniy.

Dalam 24

Re: [wanita-muslimah] Gambaran Syurga, Re: Nabi Muhammad SAW SUKSES !!!!!!

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Menurut Al-Quran, Nabi Isa AS tidak dipaku di palang salib
Muammar Qaddhafi yang pake e-mailnya Abah pd mlm/hr Jum'at

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

**
وقولهم انا قتلنا المسيح عيسى ابن مريم رسول الله وماقتلوه وماصلبوه ولكن شبه لهم وان الذين اختلفوا فيه لفي شك منه مالهم به من علم الااتباع الظن وماقتلوه يقينا 

**
 Dan dikatakan oleh mereka  وقولهم
  sessungguhnya kami membunuh   انا قتلنا   
  al-Masih 'Isa anak Maryam  المسيح عيسى ابن مريم
  utusan Allah    رسول الله 
  dan tidak mereka bunuh dia وماقتلوه
  dan tidak mereka salib dia وماصلبوه
  melainkan  ولكن
  disamarkan bagi mereka  شبه لهم
  dan sesungguhnya yaitu وان الذين
  mereka berselisih faham tentang dia  اختلفوا فيه 
  di dalam syak tentang dia لفي شك منه    
  tiadalah bagi mereka atas dia مالهم به
  dari mengetahui  من علم
  kecuali mengikuti persangkaan  الااتباع الظن
  dan tidak mereka membunuh dia  وماقتلوه
  dalam keadaan yakin  يقينا 

===
Berikut ana sampaikan pula artikelnya Abah

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
386. Injil Barnabas dan The Dead Sea Scrolls

 Dalam Seri 384, edisi 15 Agustus 1999 saya membahas apa sesungguhnya makna Adam dan Hawa makan buah larangan (bukan buah khuldi, buah kekekalan, karena itu istilah Iblis untuk menipu) dengan merujuk pada Injil Barnabas. Sehubungan dengan itu maka pada hari Ahad itu juga sepenggal matahari naik, saya mendapat telepon dari seseorang yang tidak mau diketahui identitasnya. Dengan singkat ia berkata: "You jangan pakai reference Injil Barnabas, itu termasuk apocryph." "Ini dari siapa?", tanya saya lalu dijawab dengan gagang telepon yang ditutup. Sikap pengecut yang dimuntahkan secara vulgar ini, tentu saja saya tidak terima, lagi pula saya tidak mau dilarang-larang menuliskan apa yang saya yakini kebenarannya. Untuk itulah Seri 386 ini ditulis sebagai respons.
 Adapun yang dimaksud dengan apocryph secara umum berarti beragam kitab-kitab keagamaan yang sumbernya tidak jelas, dan secara khusus sekelompok dari 14 kitab yang ditolak (not considered canonical). Dalam pandangan Nasrani Injil Barnabas dianggap apocryph oleh karena isinya bertentangan dengan keempat Injil dalam Perjanjian Baru. Barnabas adalah salah seorang di antara ke-12 hawariyyun yang mendapat tugas khusus dari Nabi 'Isa AS untuk menulis Injil. "And Jesus turned himself to him who writeth, and said: 'See Barnabas, that by all means thou write my gospel concerning all that happened through my dwelling in the world'. " (B-221). "Dan 'Isa berpaling kepada dia yang menulis (maksudnya diri Barnabas) sambil berkata: 'Hai Barnabas betapapun juga kamu tuliskan Injil saya mengenai semua kejadian yang telah berlangasung dalam perteduhan saya di dunia ini'."
 Dalam Injil Barnabas disebutkan bahwa yang ditangkap oleh tentara Romawi, kemudian disalib bukanlah Nabi 'Isa AS, melainkan Yudas Iscariot. Mari kita baca: "When the soldiers with Yudas drew near to the place where Jesus was, Jesus heared the approach of many people. He withdrew into the house. And the eleven were sleeping. The holy angels came and take Jesus out by the window that looketh toward the South (B-215)." "Tatkala serdadu-serdadu itu bersama dengan Yudas mendekati tempat 'Isa berada, 'Isa mendengar banyak orang datang mendekat, ia menarik diri ke dalam rumah. Dan kesebelas orang (hawariyyun) sedang tidur. Malaikat-malaikat suci datang dan membawa 'Isa keluar melalui jendela yang menghadap ke Selatan."
 Untuk menghemat ruangan selanjutnya hanya terjemahannya saja. "Di depan semua (serdadu-serdadu) Yudas melesat masuk ke dalam ruang tempat 'Isa baru saja dibawa (malaikat-malaikat). Dan para hawariyyun sedang tidur.  Dalam pada itu Tuhan bertindak secara mentakjubkan sedemikian rupa sehingga Yudas diserupakan seperti 'Isa dalam berbicara dan wajah. Serdadu-serdadu itu masuk lalu menangkap Yudas, sebab dalam segalanya ia serupa dengan 'Isa (B-216)."
 "Demikianlah mereka membawanya ke bukit Calvary, dan di situ mereka menyalibnya dalam keadaan telanjang. Yudas sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa kecuali berteriak: 'Tuhan, mengapa Dikau menelantarkan saya' (B-217)."
 'Isa menyahut sambil memeluk ibunya: 'Percayalah kepadaku ibu, sesungguhnya saya katakan kepadamu saya sama sekali tidak mati (B-218).
 "Sesungguhnya saya katakan kepadamu, saya tidak mati melainkan Yudas si pengkhianat (B-221)."
***
 Pada tepi barat Laut Mati, sekitar 12 k

Re: Ary <= Re: [wanita-muslimah] Re: Hermeneutika dan Fenomena Taklid Baru

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman




Ini Abah toles ttg hermeneutika:

1. Istilah hermeneutika berkaitan dengan mitos dewa Yunani Kuno yang bernama Hermes, yang memiliki kebiasaan "memintal". Mitos memintal ini mengungkap dua hal dalam hermeneutika, yaitu: pertama, memastikan maksud, isi suatu kata, kalimat, dan teks, kedua, menemukan instruksi-instruksi dibalik simbol. Hermeneutika tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan adanya purbasangka (prejudice) spekulasi intelektual.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 623 di bawah !

2. Abu Zayd mengakui pengalamannya belajar di Amrik sungguh-sungguh membawa hasil, dan ia menyatakan sangat berhutang budi atas kesempatan yang diberikan kepadanya itu. Di sanalah ia terbelalak matanya bertemu ilmu yang belum pernah terlintas dalam benaknya selama ini, yaitu hermeneutika. Baginya, hermeneutika adalah ilmu baru yang bermanfaat dalam berolah otak. "My academic experience in the United States turned out to be quite fruitful. I did a lot of reading on my own, especially in the fields of philosophy and hermeneutics. Hermeneutics, the science of interpreting texts, opened up a brand-new world for me. I owe much of my understanding of hermeneutics to opportunities offered me during my brief sojourn in the United States"
 
Seperti anak kecil yang baru dapat pistol mainan, ia segera mencari sasaran tembak di sekitarnya. Kalau pisau hermeneutika bisa dipakai untuk membedah Bibel, maka tentu itu dapat pula digunakan untuk mengkritisi Al Quran. Bukankah keduanya itu sama, sama-sama kitab suci. Demikian logika Abu Zayd yang memakai asas paralelisme.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 655 di bawah !

3. Perkara para penafsir Injil (bukan Injil saja, melainkan Bible secara keseluruhan -HMNA-) sudah berdamai dengan metode hermeneutika, maka mengapa para penafsir Al Quran tidak mau legowo berdamai pula dengan metode hermeneutika ini, seperti dikehendaki oleh Ari Condro, maka dengan tegas saya jawab: Itu urusan ummat Nashrani mau berdamai dengan hermeneutika, tetapi para penafsir Al Quran tidak perlu dan tidak ada gunanya berdamai dengan hermeneutika dengan argumentasi seperti berikut:
-- pertama, ketiadaan bahasa asal Bible dewasa ini, maka mau tidak mau, suka atau tidak suka para theolog Yahudi dan Nashrani mencari jalan dan metodologi untuk memahami kembali Bible melalui hermeneutika, sedangkan bahasa asal Al Quran tetap exist, bahkan bahasa Arab itu hidup karena pengaruh yang dihidupkan oleh bahasa Al Quran (bandingkan dengan nasibnya bahasa yang dipakai dalam Taurah, yaitu bahasa 'Ibriyyah (Hebrew) kuno yang telah mati, nasibnya bahasa yang dipakai dalam Injil, yaitu bahasa Aram yang telah mati, dan nasibnya bahasa yang dipakai dalam Veda, yaitu bahasa Sangsekerta yang telah mati).  
-- kedua, mau tidak mau, suka tidak suka, mereka harus berdamai, berhubung di dalam Bible tidak ada termaktub tentang metode yang menentang metode hermeneutika ini, sedangkan seperti dikemukakan di atas dalam Al Quran ada termaktub metode yang eksak secara matematis, yaitu metode sistem keterkaitan 19 untuk melawan metode hermeneutika yang antara lain berupaya dengan sia-sia untuk membongkar keotentikan mushhaf (teks) Al Quran Rasm 'Utsmaniy, seperti yang diupayakan oleh Taufik Adnan Amal MA (TAA), dalam karya otaknya berjudul "Al Quran Antara Fakta dan Fiksi" tersebut.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 656 di bawah !

Muammar Qaddhafi yang pakai e-mailnya Abah pd mlm/hr Jum'at

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
623. Intelektual Muslim yang Keranjingan Hermeneutika

Istilah hermeneutika berkaitan dengan mitos dewa Yunani Kuno yang bernama Hermes, yang memiliki kebiasaan "memintal". Mitos memintal ini mengungkap dua hal dalam hermeneutika, yaitu: pertama, memastikan maksud, isi suatu kata, kalimat, dan teks, kedua, menemukan instruksi-instruksi dibalik simbol. Hermeneutika tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan adanya purbasangka (prejudice) spekulasi intelektual. 

Ada asumsi spekulasi intelektual dari Fazlur Rahman, gurunya Nurcholis Madjid, yaitu bahwa Al Quran adalah "both the Word of God and the word of Muhammad". Asumsi ini bernuansa hermeneutika filosofis. Asumsi ini berpijak pada paradigma (kerangka dasar) bahwa Al Quran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang disaring melalui Nabi Muhammad SAW dan sekaligus diekspresikan dalam tapal batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu diposisikan sebagai "pengarang" Al Quran. Fazlur Rahman tidak faham perbedaan antara Al-Quran dengan Hadits Qudsyi. The Word of God adalah Al-Quran dan both the Word of God and the word of Muhammad adalah Hadits Qudsyi. Inilah latar belakang mengapa ada sementara kaum intelektual Muslim yang "keranjingan" hermeneutika untuk mengkaji Al Quran, dengan bertitik tolak dari sikap "meragukan" mushhaf (teks) Al Quran Rasm (ejaan) 'Utsmaniy.

Dalam 24 j

Re: [wanita-muslimah] Waiyame, Desa Yang Tak Terjamah Konflik

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana kirim tulisannya Abah. 
Wassalam, 
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
408. Masalah Ambon dan Maluku Utara

Respons dan sikap ummat Islam sehubungan dengan masalah Ambon dan Maluku Utara haruslah dipilah secara "regional", yaitu: Pertama, sikap ummat Islam di daerah yang terlibat langsung dalam "perang". (Untuk selanjutnya akan dipakai bahasa Al Quran, yaitu qital, yang akar katanya dibentuk oleh qaf, ta dan lam, QTL qatala artinya membunuh. Jika dibubuhkan alif diantara qaf dan ta, menjadilah QATL qa-tala yang berarti saling bunuh = perang). Kedua, sikap ummat Islam di daerah yang tidak terlibat dalam qital. Daerah pertama ialah Ambon dan Maluku Utara sedangkan daerah kedua adalah daerah diluarnya.

Untuk daerah Ambon dan Maluku Utara pembahasan harus dimulai dari permulaan yang menyulut qital (pembantaian), yaitu pada waktu ummat Islam sedang shalat Iyd pada 19 Januari 1999 sekonyong-konyong diserbu dan dibantai oleh gerombolan pengacau liar non-Muslim, kemudian ummat Islam diusir meninggalkan tempatnya bermukim. Apapun alasannya, apakah itu kesenjangan sosial, lebih-lebih jika itu berbau SARA ataupun apakah itu ulah penghasut (provokator) elit politik yang bertujuan mengacaukan Sulawesi Selatan (para exodus Muslim etnis Bugis-Makassar dari Ambon dan Kupang) untuk mendiskreditkan Habibie yang mempunyai hubungan emosional dengan orang Bugis-Makassar, maka bagi ummat Islam yang sedang shalat Iyd yang dizalimi di Ambon itu setahun yang lalu, akan merasakan dan meresapkan betul dalam hati sanubari akan makna Firman Allah:
 ADZN LLDZYN YQATLWN BANHM ZHLMWA WAN ALLH 'ALY NSHRHM LQDYR. ALDZYN AKHRJWA MN DYARHM BGHYR HQ ALA AN YQWLWA RBNA ALLH (S. ALHJ, 39-40), dibaca: Udzina lilladzi-na yuqa-talu-na biannahum zhulimu- wainnaLla-ha 'ala- nashrihim laqadi-r. Alladzi-na ukhriju- min diya-rihim bighayri haqqin illa- ayyaqu-lu- rabbunaLla-hu (s. alhjj), artinya: Diizinkan berperang karena mereka dizalimi. Yaitu orang-orang yang diusir dari tempatnya bermukim dengan tidak benar hanya karena mereka berkata Maha Pemelihara kami adalah Allah (22 : 39-40).
 KTB 'ALYKM ALQTAL WHW KRH LKM W'ASY AN TKRHWA SYY^N WHW KHYR LKM W'ASY AN THBWA SYY^AN WHW SYR LKM WALLH Y'ALM WANTM LA T'ALMWN (S. ALBQRT, 216), dibaca: Kutiba 'alaykumul qita-lu wahuwa karhul lakum wa'asa- an takrahu- syay.aw wahuwa khayrul lakum wa'asa- an tuhibbu- syay.aw wahuwa syarrul lakum waLla-hu ya'lamu waantum la- ta'lamu-n (s. albaqarah), artinya: Diwajibkan atas kamu berperang padahal itu kamu benci, dan boleh jadi kamu benci akan sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu senang akan sesuatu tetapi itu buruk bagimu, dan Allah mengetahui, sedang  kamu tidak ketahui (2 : 216).

Al Quran adalah ibarat lemari yang di dalamnya terdapat rak-rak yang tersusun berisi pakaian yang dapat diambil untuk dipakai oleh ummat yang membutuhkannya sesuai dengan "suasana kebatinan" ummat itu. Bagi ummat Islam yang dizalimi waktu shalat Iyd setahun yang lalu itu yang cocok dengan suasana kebatinannya adalah kedua ayat di atas itu.

Untuk daerah yang diluar Ambon dan Maluku Utara perlu disimak Hadits  yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Nu'man ibn Basyir seperti berikut:
 ALMW^MNYN FY TRAHMHM WTWADHM WT'AATHFHM KMTSL ALJSD ADZA ASYTKY 'ADHWA TDA'AY LH SA^R JSDH BALSHR WALHMY, dibaca: Almu'mini-na fi- tara-humihim watawa-dihim wata'a- thifihim kamatsalil jasadi idzasy taka- 'udhwan tada-'a- lahu sa-iru jasadihi bissahri walhumma, artinya: Para mu'min dalam kasih mengasihi, cinta mencintai, tolong menolong, ibarat tubuh, jika ada salah satu anggota yang terkena luka, seluruh tubuh ikut menderita tidak dapat tidur dan ditimpa demam. (The Messenger of Allah (SAWS) said: "The example of the believers in their mutual love, compassion and mercy is like a single body.If there is a pain in any part of the body, the whole body feels it." [Bukhari, Muslim])

Demam itu membara di Mataram dan meriang kecil di Makassar dalam wujud penggeledahan KTP dengan ekses penganiayaan serta "perpeloncoan" disusuh merayap, yang dilihat dari segi hukum positif termasuk tindakan kriminal. Hendaknya tanpa embel-embel murni, sebab dengan itu mengandung nuansa anak-anak kita mahasiswa yang demam itu disamakan dengan preman. Untuk meredam demam ini jalan satu-satunya ialah menyelesaikan akar permasalahannya di Ambon dan Maluku Utara. Untuk itu sebaiknya ditempuh upaya yang bersifat taktis dan strategis.

Upaya yang bersifat taktis supaya ditempuh oleh pemerintah cq polisi. Buat sekat, artinya pisahkan kelompok Muslim dengan non-Muslim. Kemudian batas-batas berupa sekat itu dijaga oleh polisi dibantu oleh TNI yang profesional dalam arti tidak memihak, tidak menjadi partisan. Status quo ini dipertahankan hingga tercapai suasana cooling-down. Termasuk dalam upaya taktis ini adalah segera menangkap sumber penghasu

Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Nabi Ibrahim

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ary toles:
Kalo Nabi Yusuf punya mbah buyut, kira-kira sejaman dengan Ibrahim kayaknya.



Nabi Ibrahim AS memperanakkan Nabi Ishaq AS
Nabi Ishaq AS memperanakkan Nabi Ya'qub AS
Nabi Ya'qub AS memperanakkan Nabi Yusuf AS

Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ




  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 20, 2006 3:29 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah Nabi Ibrahim


  1. Kayaknya perlu dibedakan antara agama dengan ras.
  Kalo agama "yahudi" kan awalnya di Kanjeng Nabi Musa as (~1500BC).
  IMHO, yang dimaksud oleh Al-Quran itu yang ini, bahwa Ibrahim itu bukan
  seorang "Yahudi" ataupun "Nasrani".
  Perbandingannya ya "Yahudi" atau "Nasrani", bukan "Yahudi" dan "Arab".

  2. Kalo ras batasnya sampe sampe dimana ya?
  Karena Nabi Yusuf (1600BC) itu yang kira-kira sebelum Musa juga katanya
  berdarah Yahudi.
  Nabi Ibrahim (katanya ~1900 BC). Kalo Nabi Yusuf punya mbah buyut, kira-kira
  sejaman dengan Ibrahim kayaknya.

  Kata film documentary sih, sebetulnya Yahudi itu asalnya bukan suku
  terbatas, tapi secara keseluruhan merupakan bagian dari suatu bangsa yang
  cukup besar, Kananit (cmiiw), yang tersebar sampai afrika tengah. Yang
  sekarang disebut Semit ("Yahudi" sekarang, Palestina, Arab dll.) itu hanya
  sebagian kecil. Oleh karena itu banyak Nabi-nabi secara umum termasuk puak
  Yahudi ...

  H...pertengkaran dalam keluarga biasanya memang mengerikan ya...
  Yang problem itu kalo yang bukan keluarga ikut-ikutan terlibat secara
  emosional bukannya malah membantu menyelesaikan
  :-))

  Salam
  Ary


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ana kirim artikelnya Abah
MQ

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
606. Kegenitan Intelektual

Sebermula akan dikutip "coretan" tiga orang:

1. Arthur Jeffery, orientalis campuran Australia-Amerika menulis: 
Sura I of the Koran bears on its face evidence that it was not originally part of the text, but was a prayer composed to be placed at the head of the assembled volume, to be recited before reading the book, a custom not unfamiliar to us from other sacred books of the Near East [The Muslim World, Volume 29 (1939), pp. 158-162. The Text of the Qur'an Answering Islam Home Page]

2. Luthfi Asysyaukani (LA), dosen Sejarah Pemikiran Islam di Universitas Paramadina, Jakarta, dan Editor jaringan yang menamakan dirinya Jaringan Islam Liberal menulis al:
--Alquran kemudian mengalami berbagai proses "copy-editing" oleh para sahabat, tabi'in, ahli bacaan, qurra, otografi, mesin cetak, dan kekuasaan. Kaum Muslim juga meyakini bahwa Alquran yang mereka lihat dan baca hari ini adalah persis seperti yang ada pada masa Nabi lebih dari seribu empat ratus tahun silam. Keyakinan semacam itu sesungguhnya lebih merupakan formulasi dan angan-angan teologis (al-khayal al-dini) yang dibuat oleh para ulama sebagai bagian dari formalisasi doktrin-doktrin Islam. 
--Ibn Mas'ud, seorang sahabat dekat Nabi, misalnya, memiliki mushaf Alquran yang tidak menyertakan surah al-Fatihah (surah pertama). Al Fatihah hanyalah "ungkapan liturgis" untuk memulai bacaan Alqur'an. Ini merupakan tradisi populer masyarakat Mediterania pada masa awal-awal Islam. 
--Kemudian muncul beragam bacaan yang berbeda akibat absennya titik dan harakat (scripta defectiva). 
--Kemungkinan besar hadis tujuh huruf adalah rekayasa para ulama belakangan untuk menjelaskan rumitnya varian-varian dalam Alquran yang beredar. Saya kira, varian-varian dan perbedaan bacaan yang sangat marak pada masa-masa awal Islam lebih tepat dimaknai sebagai upaya kaum Muslim untuk membebaskan makna dari kungkungan kata. Seperti dikatakan seorang filsuf kontemporer Perancis, teks --dan apalagi teks-teks suci-- selalu bersifat "repressive, violent, and authoritarian." Satu-satunya cara menyelamatkannya adalah dengan membebaskannya. Jika ada pelajaran yang bisa diambil dari sejarah pembentukan Alquran, saya kira, semangat pembebasan terhadap teks itulah yang patut ditiru, tentu saja dengan melakukan kreatifitas-kreatifitas baru dalam bentuk yang lain. [Dari: http://www.islamlib.com/id/page.php Merenungkan Sejarah Alquran Tanggal dimuat: 17/11/2003]

3. Taufik Adnan Amal (TAA), dosen mata kuliah ulumul Quran di IAIN Alauddin Makassar, aktivis jaringan yang menamakan dirinya Jaringan Islam Liberal, al menulis:
--Bagi rata-rata sarjana Muslim, "keistimewaan" rasm utsmani merupakan misteri ilahi dan karakter kemukjizatan al-Quran. Tetapi, pandangan ini lebih merupakan mitos.
--Aksara primitif Arab (scriptio defectiva) yang digunakan ketika itu untuk menyalin al-Quran masih membuka peluang bagi pembacaan teks secara beragam. Selain ketiadaan tanda vokal, sejumlah konsonan berbeda dalam aksara ini dilambangkan dengan simbol-simbol yang sama. [www.Islamlib.com Al-Quran Antara Fakta dan Fiksi Tanggal dimuat: 25/11/2001]
--Ada hal lainnya, yang luput dari pembacaan anda, yakni penyempurnaan ortografis mushaf utsmani. (Surat TAA kepada Ass. Prof. Dr. Ugi Suharto, Dosen di Kulliyyat ISTAC-IIUM, Mlaysia, bertanggal 11 Januari 2002).

***

Baik LA maupun TAA kurang jujur, karena tidak menyebutkan dari mana keduanya mendapatkan sejumlah gagasan, jadi seakan-akan gagasan itu timbul dari benak keduanya. Ketiadaan Surah Al Fatihah dalam Mushhaf Ibn Mas'ud, "ditafsirkan" oleh LA seperti kita lihat dalam kutipan di atas, bahwa Al Fatihah hanyalah "ungkapan liturgis" untuk memulai bacaan Alqur'an. Ini merupakan tradisi populer masyarakat Mediterania pada masa awal-awal Islam. LA menjiplak tanpa menyebut nama orientalis AJ yang menulis seperti di atas itu, bahwa (terjemahan bebas): Surah Al Fatihah bukanlah bagian dari teks Al Quran, melainkan berupa susunan do'a yang ditempatkan pada permulaan kumpulan volume (maksudnya teks Al Quran), untuk dibaca sebelum membaca Al Quran, suatu kebiasaan yang lazim seperti pada waktu membaca kitab-kitab suci lainnya di Timur Dekat." Padahal secara akal sehat, walaupun dalam Mushhaf Ibn Mas'ud itu tidak ada dituliskan Al Fatihah, tidaklah mungkin Ibn Mas'ud menganggap bahwa Al Fatihah bukanlah bagian dari Al Quran, karena shalat tidak shah, jika setiap raka'at tidak dibaca Al Fatihah. Lagi pula bukankah semua tulisan di luar Mushhaf 'Utsmani semuanya dibakar, lalu dari mana orang tahu bahwa dalam Mushhaf Ibn Mas'ud itu tidak ada Al Fatihah? (Setiap turun wahyu, maka penempatan ayat ataupun "paket" ayat-ayat adalah atas petunjuk Nabi Muhammad SAW kepada para juru tulis. Tentu saja ada beberapa sahabat al. seperti Ibn Mas'ud, dengan inisiatif sendiri menuliskan ayat-ay

Herni Sri Nurbayanti <= Re: [wanita-muslimah] Re: Hermeneutika dan Fenomena Taklid Baru

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini Abah toles ttg hermeneutika:

1. Istilah hermeneutika berkaitan dengan mitos dewa Yunani Kuno yang bernama Hermes, yang memiliki kebiasaan "memintal". Mitos memintal ini mengungkap dua hal dalam hermeneutika, yaitu: pertama, memastikan maksud, isi suatu kata, kalimat, dan teks, kedua, menemukan instruksi-instruksi dibalik simbol. Hermeneutika tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan adanya purbasangka (prejudice) spekulasi intelektual.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 623 di bawah !

2. Abu Zayd mengakui pengalamannya belajar di Amrik sungguh-sungguh membawa hasil, dan ia menyatakan sangat berhutang budi atas kesempatan yang diberikan kepadanya itu. Di sanalah ia terbelalak matanya bertemu ilmu yang belum pernah terlintas dalam benaknya selama ini, yaitu hermeneutika. Baginya, hermeneutika adalah ilmu baru yang bermanfaat dalam berolah otak. "My academic experience in the United States turned out to be quite fruitful. I did a lot of reading on my own, especially in the fields of philosophy and hermeneutics. Hermeneutics, the science of interpreting texts, opened up a brand-new world for me. I owe much of my understanding of hermeneutics to opportunities offered me during my brief sojourn in the United States"
 
Seperti anak kecil yang baru dapat pistol mainan, ia segera mencari sasaran tembak di sekitarnya. Kalau pisau hermeneutika bisa dipakai untuk membedah Bibel, maka tentu itu dapat pula digunakan untuk mengkritisi Al Quran. Bukankah keduanya itu sama, sama-sama kitab suci. Demikian logika Abu Zayd yang memakai asas paralelisme.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 655 di bawah !

3. Perkara para penafsir Injil (bukan Injil saja, melainkan Bible secara keseluruhan -HMNA-) sudah berdamai dengan metode hermeneutika, maka mengapa para penafsir Al Quran tidak mau legowo berdamai pula dengan metode hermeneutika ini, seperti dikehendaki oleh Ari Condro, maka dengan tegas saya jawab: Itu urusan ummat Nashrani mau berdamai dengan hermeneutika, tetapi para penafsir Al Quran tidak perlu dan tidak ada gunanya berdamai dengan hermeneutika dengan argumentasi seperti berikut:
-- pertama, ketiadaan bahasa asal Bible dewasa ini, maka mau tidak mau, suka atau tidak suka para theolog Yahudi dan Nashrani mencari jalan dan metodologi untuk memahami kembali Bible melalui hermeneutika, sedangkan bahasa asal Al Quran tetap exist, bahkan bahasa Arab itu hidup karena pengaruh yang dihidupkan oleh bahasa Al Quran (bandingkan dengan nasibnya bahasa yang dipakai dalam Taurah, yaitu bahasa 'Ibriyyah (Hebrew) kuno yang telah mati, nasibnya bahasa yang dipakai dalam Injil, yaitu bahasa Aram yang telah mati, dan nasibnya bahasa yang dipakai dalam Veda, yaitu bahasa Sangsekerta yang telah mati).  
-- kedua, mau tidak mau, suka tidak suka, mereka harus berdamai, berhubung di dalam Bible tidak ada termaktub tentang metode yang menentang metode hermeneutika ini, sedangkan seperti dikemukakan di atas dalam Al Quran ada termaktub metode yang eksak secara matematis, yaitu metode sistem keterkaitan 19 untuk melawan metode hermeneutika yang antara lain berupaya dengan sia-sia untuk membongkar keotentikan mushhaf (teks) Al Quran Rasm 'Utsmaniy, seperti yang diupayakan oleh Taufik Adnan Amal MA (TAA), dalam karya otaknya berjudul "Al Quran Antara Fakta dan Fiksi" tersebut.

Untuk yang lengkapnya lihat Seri 656 di bawah !

Muammar Qaddhafi yang pakai e-mailnya Abah pd mlm/hr Jum'at

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
623. Intelektual Muslim yang Keranjingan Hermeneutika

Istilah hermeneutika berkaitan dengan mitos dewa Yunani Kuno yang bernama Hermes, yang memiliki kebiasaan "memintal". Mitos memintal ini mengungkap dua hal dalam hermeneutika, yaitu: pertama, memastikan maksud, isi suatu kata, kalimat, dan teks, kedua, menemukan instruksi-instruksi dibalik simbol. Hermeneutika tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan adanya purbasangka (prejudice) spekulasi intelektual. 

Ada asumsi spekulasi intelektual dari Fazlur Rahman, gurunya Nurcholis Madjid, yaitu bahwa Al Quran adalah "both the Word of God and the word of Muhammad". Asumsi ini bernuansa hermeneutika filosofis. Asumsi ini berpijak pada paradigma (kerangka dasar) bahwa Al Quran bukanlah teks yang turun dalam bentuk kata-kata aktual secara verbal, melainkan merupakan spirit wahyu yang disaring melalui Nabi Muhammad SAW dan sekaligus diekspresikan dalam tapal batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu diposisikan sebagai "pengarang" Al Quran. Fazlur Rahman tidak faham perbedaan antara Al-Quran dengan Hadits Qudsyi. The Word of God adalah Al-Quran dan both the Word of God and the word of Muhammad adalah Hadits Qudsyi. Inilah latar belakang mengapa ada sementara kaum intelektual Muslim yang "keranjingan" hermeneutika untuk mengkaji Al Quran, dengan bertitik tolak dari sikap "meragukan" mushhaf (teks) Al Quran Rasm (ejaan) 'Utsmaniy.

Dalam 24 ja

Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana sampaikan lagi yang Abah toles:
  YSM'AWN KLAM ALLH yasma'uwna kalaama Lla-h [2:75]
  YAM'A KLM ALLH yasma'a kala-ma Lla-h [9:6]
  TBDLWA KLM ALLH tubaddiluw kala-ma Lla-h [48 15]
  ANA ANZLNH QRANA 'ARBYA [12:2] Innaa anzalna-hu qura-nan 'arabiyyan

  KLAM ALLH, KLM ALLH = Al-Quran
  QRANA 'ARBYA = Al-Quran itu bahasa Arab

  Jadi Allah sendiri yang berfirman, bahwa KLAM ALLH, KLM ALLH = bahasa Allah = bahasa Arab.

Nah ini ana bikin mudah:
yasma'uwna kalaama Lla-h [2:75], ertinya: mereka mendengar kalam (bahasa) Allah, yaitu Al-Quran
Innaa anzalna-hu qura-nan 'arabiyyan [12:2], ertinya: Sesungguhnya Kami turunkan kepadanya Al-Quran berbahasa Arab

Jadi Allah sendiri yang berfirman kalaamuLla-h = bahasa Allah = Al-Quran = bahasa Arab.
Jadi bukan Abah yang bilang tetapi Allah sendiri Yang berfirman demikian.

Mengapa mesti kasihan ame jawa, bugis, sunda, batak, manado, padang, aceh : bahasanya tidak dipakai Allah. Tidak boleh iri, karena Bahasa Arab memang istimewa. Ini seperti ditoles Abah:
Kata-kata dalam bahasa Arab itu konsepsional dalam arti bukan hanya sekadar identifikasi benda-benda, melainkan pula ada hubungan erat antara kata dengan bendanya, seakan-akan benda itu dipotret oleh kata yang bersangkutan. Ambillah contoh makanan dasar yang sudah diolah yaitu roti (Indonesia), brood (Belanda), nan (Parsi). Kata roti, brood dan nan hanya sekadar identifikasi makanan pokok yang sudah diolah, tidak lebih dari itu. Dalam bahasa Arab roti dibentuk oleh 3 huruf Kha, Ba dan Zay, Khubzun. Jika diaplikasikan perlakuan secara matematis yaitu permutasi, maka dari ketiga huruf ini terbentuklah kata khabaza dengan permutasi khazaba dan bazakha. Khabaza berarti mengubah cepat-cepat sesuatu dengan tangan, khazaba berarti menjadi gembung dan bazakha berarti memukul-mukul sesuatu. Dan kesemuanya itu menggambarkan proses pembuatan roti: adonan roti itu diberi bubuk supaya terjadi gas yang menyebabkan adonan itu menggembung, adonan itu dibanting-banting dan diubah cepat-cepat dengan tangan. Maka kata Khubzun berarti makanan dasar yang pengolahannya dengan proses membanting adonan, kemudian adonan itu dibuat kembung, dan itulah potret makanan pokok tersebut. Sebuah lagi contoh, yaitu sebuah lauk dari makanan pokok yang umum dikenal sehari-hari yakni telur (Indonesia), ei (Belanda), tama(n)go (Jepang). Telur, ei dan tama(n)go hanya sekadar identifikasi saja. Dalam bahasa Arab telur disebut baydhun yang dibentuk oleh akar dari 3 huruf Ba, Ya, Dhad. Istilah itu menyatakan bahwa benda yang dimaksud putih warnanya dan lonjong bentuknya, sebab putih dalam bahasa Arab adalah abyadh (mudzakkar, jantan) atau baydha-' (muannats, betina), sedangkan lonjong dalam bahasa Arabnya ialah baydha'. Itulah potret telur, berwarna putih, lonjong bentuknya.

Nah metode permutasi yang tidak bisa diberlakukan selain bahasa Arab dipakai untuk memahamkan Al-Quran seperti cuplikan dari artikel Abah di bawah.

Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

Kullun fiy Falakin Yasbahuwn (S.Yasin,40), masing-masing (benda-benda langit) berenang dalam falaknya (36:40). Yasbahuwna berasal dari akar kata yang dibentuk oleh huruf-huruf sin, ba dan ha. 

Sabaha artinya berenang dengan permutasi: sahaba artinya menarik, habasa artinya mengurung, kata bendanya habs artinya penjara dan hasaba artinya menghitung. Berenang ialah bergerak dalam air atau fluida. Benda-benda langit berenang dalam fluida yang halus yang disebut dukhaan menurut Ayat Qauwliyah (S. Fushshilat 11), atau fluida interstellair menurut Ayat Kawniyah. Fluida interstellair itu dapat dilihat dan difoto dengan teleskop pada waktu gerhana matahari penuh. Dalam foto itu dapat dilihat bahwa matahari dibungkus oleh lapisan yang disebut corona. Pada lapisan terluar dari corona itu terdiri atas fluida interstellair yang ditarik dan dibawa serta oleh matahari. Benda-benda langit itu pada waktu berenang saling tarik-menarik, dan sementara itu terkurung dalam falak yaitu jalur geodesik dari space-time continuum dan gerak benda-benda langit itu dapat dihitung dengan rumus-rumus antara lain rumus Newton maupun rumus Einstein. WaLlahu a'lamu bishshawab. [Dicuplik dari Seri 174, berjudul:. Istilah yang Sudah Memasyarakat Sukar Diubah, dan Metode Permutasi, bertanggal 30 April 1995]

Komentar MQ
Bayangin kalau Al-Quran dalam bahasa Bugis, ma'lange (berenang), tidak bisa bikin permutasi, tidak bisa berarti ayat itu seperti berikut:
Benda-benda langit itu pada waktu berenang saling tarik-menarik, dan sementara itu terkurung dalam falak yaitu jalur geodesik dari space-time continuum dan gerak benda-benda langit itu dapat dihitung dengan rumus-rumus antara lain rumus Newton maupun rumus Einstein.: 

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


 
  - Original Message - 
  From: st sabri 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 20, 2006 7:45 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan

Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana sampaikan lagi yang Abah toles:
  YSM'AWN KLAM ALLH yasma'uwna kalaama Lla-h [2:75]
  YAM'A KLM ALLH yasma'a kala-ma Lla-h [9:6]
  TBDLWA KLM ALLH tubaddiluw kala-ma Lla-h [48 15]
  ANA ANZLNH QRANA 'ARBYA [12:2] Innaa anzalna-hu qura-nan 'arabiyyan

  KLAM ALLH, KLM ALLH = Al-Quran
  QRANA 'ARBYA = Al-Quran itu bahasa Arab

  Jadi Allah sendiri yang berfirman, bahwa KLAM ALLH, KLM ALLH = bahasa Allah = bahasa Arab.

Nah ini ana bikin mudah:
yasma'uwna kalaama Lla-h [2:75], ertinya: mereka mendengar kalam (bahasa) Allah, yaitu Al-Quran
Innaa anzalna-hu qura-nan 'arabiyyan [12:2], ertinya: Sesungguhnya Kami turunkan kepadanya Al-Quran berbahasa Arab

Jadi Allah sendiri yang berfirman kalaamuLla-h = bahasa Allah = Al-Quran = bahasa Arab.
Jadi bukan Abah yang bilang tetapi Allah sendiri Yang berfirman demikian.

Mengapa mesti kasihan ame jawa, bugis, sunda, batak, manado, padang, aceh : bahasanya tidak dipakai Allah. Tidak boleh iri, karena Bahasa Arab memang istimewa. Ini seperti ditoles Abah:
Kata-kata dalam bahasa Arab itu konsepsional dalam arti bukan hanya sekadar identifikasi benda-benda, melainkan pula ada hubungan erat antara kata dengan bendanya, seakan-akan benda itu dipotret oleh kata yang bersangkutan. Ambillah contoh makanan dasar yang sudah diolah yaitu roti (Indonesia), brood (Belanda), nan (Parsi). Kata roti, brood dan nan hanya sekadar identifikasi makanan pokok yang sudah diolah, tidak lebih dari itu. Dalam bahasa Arab roti dibentuk oleh 3 huruf Kha, Ba dan Zay, Khubzun. Jika diaplikasikan perlakuan secara matematis yaitu permutasi, maka dari ketiga huruf ini terbentuklah kata khabaza dengan permutasi khazaba dan bazakha. Khabaza berarti mengubah cepat-cepat sesuatu dengan tangan, khazaba berarti menjadi gembung dan bazakha berarti memukul-mukul sesuatu. Dan kesemuanya itu menggambarkan proses pembuatan roti: adonan roti itu diberi bubuk supaya terjadi gas yang menyebabkan adonan itu menggembung, adonan itu dibanting-banting dan diubah cepat-cepat dengan tangan. Maka kata Khubzun berarti makanan dasar yang pengolahannya dengan proses membanting adonan, kemudian adonan itu dibuat kembung, dan itulah potret makanan pokok tersebut. Sebuah lagi contoh, yaitu sebuah lauk dari makanan pokok yang umum dikenal sehari-hari yakni telur (Indonesia), ei (Belanda), tama(n)go (Jepang). Telur, ei dan tama(n)go hanya sekadar identifikasi saja. Dalam bahasa Arab telur disebut baydhun yang dibentuk oleh akar dari 3 huruf Ba, Ya, Dhad. Istilah itu menyatakan bahwa benda yang dimaksud putih warnanya dan lonjong bentuknya, sebab putih dalam bahasa Arab adalah abyadh (mudzakkar, jantan) atau baydha-' (muannats, betina), sedangkan lonjong dalam bahasa Arabnya ialah baydha'. Itulah potret telur, berwarna putih, lonjong bentuknya.

Nah metode permutasi yang tidak bisa diberlakukan selain bahasa Arab dipakai untuk memahamkan Al-Quran seperti cuplikan dari artikel Abah di bawah.

Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

Kullun fiy Falakin Yasbahuwn (S.Yasin,40), masing-masing (benda-benda langit) berenang dalam falaknya (36:40). Yasbahuwna berasal dari akar kata yang dibentuk oleh huruf-huruf sin, ba dan ha. 

Sabaha artinya berenang dengan permutasi: sahaba artinya menarik, habasa artinya mengurung, kata bendanya habs artinya penjara dan hasaba artinya menghitung. Berenang ialah bergerak dalam air atau fluida. Benda-benda langit berenang dalam fluida yang halus yang disebut dukhaan menurut Ayat Qauwliyah (S. Fushshilat 11), atau fluida interstellair menurut Ayat Kawniyah. Fluida interstellair itu dapat dilihat dan difoto dengan teleskop pada waktu gerhana matahari penuh. Dalam foto itu dapat dilihat bahwa matahari dibungkus oleh lapisan yang disebut corona. Pada lapisan terluar dari corona itu terdiri atas fluida interstellair yang ditarik dan dibawa serta oleh matahari. Benda-benda langit itu pada waktu berenang saling tarik-menarik, dan sementara itu terkurung dalam falak yaitu jalur geodesik dari space-time continuum dan gerak benda-benda langit itu dapat dihitung dengan rumus-rumus antara lain rumus Newton maupun rumus Einstein. WaLlahu a'lamu bishshawab. [Dicuplik dari Seri 174, berjudul:. Istilah yang Sudah Memasyarakat Sukar Diubah, dan Metode Permutasi, bertanggal 30 April 1995]

Komentar MQ
Bayangin kalau Al-Quran dalam bahasa Bugis, ma'lange (berenang), tidak bisa bikin permutasi, tidak bisa berarti ayat itu seperti berikut:
Benda-benda langit itu pada waktu berenang saling tarik-menarik, dan sementara itu terkurung dalam falak yaitu jalur geodesik dari space-time continuum dan gerak benda-benda langit itu dapat dihitung dengan rumus-rumus antara lain rumus Newton maupun rumus Einstein.: 

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


 
  - Original Message - 
  From: st sabri 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 20, 2006 7:45 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan

[wanita-muslimah] Raja Ali Haji Ulama dan Sastrawan Melayu/Bugis

2006-04-21 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman




Ini ana menyempatkan diri mengirim ke WM sebelum kembali ke pesantren
Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

REPUBLIKA Jumat, 21 April 2006
**
*Ulama dan Sastrawan Melayu/Bugis*
**

Setiap buku-buku yang dibuatnya, khususnya yang berisi nasihat, selalu
disertai contoh-contoh kasus yang terjadi di sekelilingnya pada masa yang
sama.

Tak banyak sosok ulama yang bukan hanya fasih berbicara agama namun juga
menguasai politik, ketatanegaraan, sejarah, hukum, dan pandai berkata-kata
dalam karya sastra. Raja Ali Haji salah satunya. Selain pemahaman agamanya
yang sangat luas, ia juga banyak menghasilkan buku-buku di bidang lain.
Karya-karyanya di bidang sastra sangat diperhitungkan di masanya yaitu di
abad ke-19.

Tokoh ini lahir tahun 1809 di Pulau Penyengat, Riau. Namun, ia sejatinya
keturunan Bugis. Kakeknya, Raja Haji, merupakan salah satu pahlawan Bugis
yang terkenal, yang pernah menjabat sebagai Yamtuan Muda (atau perdana
menteri ke-4) dalam Kesultanan Johor-Riau. Dia pula yang membuat Kesultanan
Johor-Riau maju pesat sehingga menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan.

Darah sastrawan menurun dari ayahnya, Raja Ahmad, salah satu dari dua putra
Raja Haji. Pangeran Riau pertama yang pergi haji itu merupakan orang pertama
yang menyusun epos yang melukiskan sejarah orang Bugis di Melayu dan
hubungannya dengan raja-raja Melayu.

Sejak masih anak-anak, Raja Ali Haji seringkali mengikuti perjalanan ayahnya
ke berbagai daerah, untuk berdagang, dan termasuk pergi haji. Berbekal
pengalaman ini, Raja Ali Haji tumbuh menjadi pemuda berwawasan luas. Dalam
usianya yang masih sangat muda, ia dikenal sebagai salah satu ulama yang
seringkali diminta fatwanya oleh pihak kerajaan. Ia juga menjadi pembimbing
bagi guru-guru agama di Riau.

Di usia 20 tahun, Raja Ali Haji sudah diamanahi tugas kenegaraan yang
penting. Sementara ketika usianya mencapai 32 tahun, bersama sepupunya Raja
Ali bin Raja Ja'far, ia dipercaya memerintah wilayah Lingga untuk mewakili
Sultan Mahmud Muzaffar Syah yang saat itu masih sangat muda.

Ketika akhirnya, saudara sepupunya diangkat menjadi Yamtuan muda, Raja Ali
Haji diangkat menjadi penasihat keagamaan negara. Memiliki posisi penting di
pemerintahaan Kesultanan Johor Riau tak membuat produktivitasnya dalam
menulis menjadi surut. Raja Ali Haji banyak memberikan kontribusi, khususnya
di bidang keagamaan, kesusastraan Melayu, politik, sejarah, filsafat, dan
juga hukum. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh paling terkemuka di
zamannya, baik di kalangan agamawan maupun cendikiawan dan para sastrawan.

Di bidang sastra Melayu, karyanya yang berjudul Hikayat Abdul Muluk -- yang
dibuat tahun 1846 -- dianggap sebagai karya sastrawan Riau yang pertama kali
diterbitkan. Karya-karya Raja Ali Haji dikenal dengan kekhasannya yang
selalu berakar pada syariat Islam dan juga tradisi Melayu.

Karya lainnya yang terkenal adalah buku di bidang ketatanegaraan yang
berjudul *Intizam Wazaif al Malik* (*Peraturan Sistematis tentang
Tugas-Tugas Raja*). Buku yang berisi nasihat terhadap perilaku raja dan
aturan pemerintahan secara Islam ini ia buat untuk memperingati wafatnya
Yamtuan Muda Raja Ali bin Raja Ja'far pada tahun 1857.

Dua tahun kemudian, Raja Ali Haji membuat karya lainnya di bidang yang sama,
yaitu buku yang berjudul *Samarat al-Muhimmah Difayah li al-Umara wa
al-Kubara wa li ahl al-Mahkamah* (*Pahala dari Tugas-tugas Keagamaan bagi
para Pemimpin, Pembesar, dan para Hakim*). Buku ini menjadi puncak karya
Raja Ali Haji. Dalam buku ini, secara tegas ia menyatakan bahwa seorang raja
yang melalaikan tugasnya dan mendurhakai Allah SWT, tidak dapat diterima
sebagai penguasa lagi, dan jabatannya harus diserahkan kepada orang yang
lebih tepat.

Raja Ali Haji agaknya sangat mengagumi sosok Imam Ghazali. Ini sangat
terlihat dari karya-karyanya yang banyak menyebutkan buku Ihya Ulum ad-Din
karya ulama besar tersebut. Pengaruh Al Ghazali sangat terasa dalam
bagaimana Raja Ali Haji menggambarkan sosok raja yang ideal yang seharusnya
bisa menahan diri dari hal-hal yang bersifat duniawi dan lebih mementingkan
mengurus umat. Selain dipengaruhi pemikiran Al Ghazali, pemikiran politik
Raja Ali Haji juga dipengaruhi ulama seperti Ibnu Taimiyah dan Abu al-Hasan
Ali bin Muhammad Habib al-Mawardi.

Selain Samarat, karya beliau lainnya yang monumental adalah buku
berjudul *Tuhfah
an-Nafis* (*Hadiah yang Berharga*) yang diterbitkan tahun 1860. Diperkirakan
karya ini sebenarnya merupakan karya Raja Ahmad yang kemudian disunting dan
sempurnakan oleh Raja Ali Haji. Buku ini berisi sejarah kesultanan Johor
Riau, sejak berdiri di Palembang hingga kemudian berdiri di Singapura.

Buku-buku beliau lainnya adalah Silsilah Melayu dan Bugis (1859) yang
mengisahkan pengalaman lima orang Bugis bersauadara yang merupakan nenek
moyang Pangeran Penyengat. Dua karya di atas merupakan waris

Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal ("kafirun")

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Kef-Fa-Ra punya makhraj (artikulsi) yang sama dengan C-V-R. Selanjutnya baca yang Abah toles:
Ketika Qabil (Kain) anak Adam, telah membunuh saudaranya yaitu Habil, ia kebingungan mau diapakan mayat Habil itu. 
-- Fa Ba'atsa Llahu Ghura-ban Yabhatsu fiy lArdhi liYuriyahu Kayfa Yuwa-riy Sawata Akhiyhi (Al Ma-idah, 31), artinya: Maka Allah mengirim ghurab (gagak) yang melubangi tanah supaya diperlihatkannya kepadanya (Qabil) bagaimana ia menguburkan mayat saudaranya (5:31). Ghurab dibentuk oleh 3 huruf: Ghain, Ra, Ba, nama sejenis burung yang dapat melubangi tanah dengan paruh dan kakinya. Ghurab bukan hanya sekadar identifikasi burung termaksud, melainkan potret yang merekam pula drama bagaimana Qabil yang telah membunuh itu diajar mengubur mayat. Dalam perjalanan sang waktu GH dan B mengalami perubahan namun tetap dalam makhraj (artikulasi) yang sama menjadi G dan V dalam bahasa Inggris (ingat, semua bangsa manusia berasal dari Adam, termasuk bangsa Inggris), sehingga menjadi GRAVE, yang berarti "an exavation made in the earth to receive a dead body in burial". Ghurab sebagai nama sejenis burung menurun ke dalam bahasa Inggris CROW. Juga terjadi perubahan bunyi, tetapi tetap dalam makhraj yang sama, GH dengan C, serta B dengan W.

Lengkapnya silakan baca artikel Abah di bawah
Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mail Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
285. Nabi Adam AS Memakai Bahasa Apa?

Firman Allah SWT: 
-- Wa 'Allama Adama lAsma-a Kullaha- (S. Al Baqarah, 31), artinya: Dan (Allah) mengajarkan Adam nama-nama tiap-tiap sesuatu (2:31).

Ada dua tujuan utama Allah mengajarkan Adam nama-nama tiap-tiap sesuatu. Pertama, untuk menunjukkan kepada para malaikat kelebihan Adam atas malaikat, karena malaikat meragukan Adam sebagai makhluq dari jenis manusia untuk menjadi khalifah di atas bumi. Kedua, sebagai bakal khalifah, Allah perlu mempersiapkan Adam menjadi sumberdaya manusia yang handal. Adam sebagai manusia yang mempunyai ruh, maka di samping mempunyai naluri mempertahankan diri (dari segi ini terletak persamaan manusia dengan binatang), kepada Adam Allah memberikan mekanisme bagi ruh yang disebut Qalb untuk berdzikir dan berpikir. Dari segi inilah diperlukan bahasa, karena tanpa bahasa orang tidak dapat berdzikir dan tidak dapat berpikir. Adam perlu diajari nama-nama tiap-tiap sesuatu dalam konteks tugasnya sebagai khalifah. Timbullah pertanyaan, yaitu Allah mengajarkan Adam nama-nama itu dalam bahasa apa?

Firman Allah SWT: 
-- Ar Rahman. 'Allama lQura-na. Khalaqa alInsa-na. 'Allamahu lBayaana (Ar Rahman, 1-4), artinya: Yang Maha Pemurah. Mengajarkan Al Quran. Menciptakan manusia. Mengajarkan kepadanya alBayan (55:1-4).
Al Bayan yang dibentuk oleh akar kata yang terdiri dari 3 huruf: Ba, Ya dan Nun, bermakna cara untuk ekspresi yang terkandung dalam Qalb, bahasa yang jelas. Ketiga huruf tersebut menurunkan kata Mubiyn dalam ayat yang berikut:
-- Hadza- Lisa-nun 'Arabiyyun Mubiynun (An Nahl, 104), artinya: (Al Quran) ini bahasa Arab yang jelas (16:104).
-- Nazala biHi rRuwhu lAmiyn. 'Alay Qalbika liTakuwna mina lMundziriyna. Bi Lisa-nin 'Arabiyyin Mubiynin (Asy Syu'ara-, 193 - 195), artinya: Diturunkan oleh ruh yang tepercaya (Jibril AS). Ke dalam qalbumu (hai Muhammad) supaya engkau memberi peringatan. Dengan bahasa Arab yang jelas (26:193-195).
-- Inna- Anzalnahu Qura-nan 'Arabiyyan La'allakum Ta'qiluwna (Yuwsuf, 2), artinya: Sesungguhnya Kami turunkan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu mempergunakan akalmu (12:2).

Allah mengajarkan Al Bayan ==> akarnya Ba, Ya, Nun ==> diturunkan menjadi kata benda Mubiyn ==> Lisanun 'Arabiyyun Mubiyn (bahasa Arab yang Mubiyn)  ==> dipertegas lagi "Inna- Anzalnahu Qura-nan 'Arabiyyan La'allakum Ta'qiluwna", supaya kamu mempergunakan akalmu. Memahamkan wahyu harus mempergunakan akal, maka dikaitkanlah bahasa Arab yang mendapat predikat Mubiyn dengan Allah mengajarkan nama-nama kepada Adam dalam bahasa yang mendapat predikat Mubiyn, yaitu  Lisanun 'Arabiyyun Mubiyn. Dari ayat-ayat (55:1-4), (16:104) , (26:193-195: dan (12:2) dengan mempergunakan akal (dari 'Ain, Qaf, Lam, 'Aqala artinya menganalisis dan mensintesis) dapatlah disimpulkan: Allah Yang Maha Pemurah menciptakan manusia. Khusus kepada Adam, Allah mengajarkan kepadanya al Bayan, yaitu bahasa yang jelas, yaitu bahasa Arab, 'Arabiyyun Mubiynun. Jadi Nabi Adam AS memakai bahasa Arab.

Kata-kata dalam bahasa Arab itu konsepsional dalam arti bukan hanya sekadar identifikasi benda-benda, melainkan pula ada hubungan erat antara kata dengan bendanya, seakan-akan benda itu dipotret oleh kata yang bersangkutan. Ambillah contoh makanan dasar yang sudah diolah yaitu roti (Indonesia), brood (Belanda), nan (Parsi). Kata roti, brood dan nan hanya sekadar identifikasi makanan pokok yang sudah diolah, tidak lebih dari itu. Dalam bahasa Arab roti dibentuk oleh 3 huruf Kha, Ba dan Zay, Khubzun. Jika diapl

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang - Surat Al Maa'idah

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana sampaikan tulisan Abah ttg Islam dan yang terkait dengannya.
Wassalam,
Muammar Qaddhafi ug pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
071. Pengertian yang Umum dan Khusus

Beberapa orang bertanya kepada saya tentang kisah Nabi Ibrahim AS yang ditayangkan RCTI , bahwa agama yang dibawakan Nabi Ibrahim AS adalah Islam. Apakah itu tidak salah? Bukankah agama Islam dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW? Boleh jadi pertanyaan yang dikemukakan kepada Pak Kiyai dan Daeng Naba mengenai Islam ini oleh seorang penanya, dilatar belakangi juga oleh tayangan RCTI tersebut. Lalu saya berpikir lebih baik saya tuliskan jawabannya dalam kolom Wahyu dan akal - Iman dan Ilmu. 

Islam adalah bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata yang terdiri dari 3 huruf: sin, lam dan mim, yang berarti  patuh, selamat, damai dan  murni. Dari segi ruang lingkup, Islam mempunyai pengertian yang teramat umum, umum, khusus dan sangat khusus.

Marilah kita mulai dahulu dengan memabahas pengertian Islam dalam ruang lingkup yang teramat umum. Allah SWT sebagai Al Khaliq, Maha Pencipta juga adalah Ar Rabb, Maha Pengatur. Allah mengatur hasil ciptaanNya itu dengan TaqdiruLlah dan SunnatuLlah, aturan Allah. DiaturNya makrokosmos dengan TaqdiruLlah yang dikenal dalam ilmu fisika dan astronomi dengan medan gravitasi. Allah mengontrol gerak matahari misalnya dengan gravitasi ini. Yang menurut penafsiran Newton medan gravitasi ini menyebabkan timbulnya gaya centripetal, yaitu gaya yang menuju ke titik pusat galaxy Milky Way. Atau menurut penafsiran Einstein gravitasi itu adalah garis geodesik berupa alur yang dilalui oleh matahari. Di samping gravitasi ini Allah mengontrol hasil ciptaanNya dengan TaqdiruLlah berupa gaya elektromagnet, seperti misalnya  gaya tarik menarik antara proton dengan elektron dalam atom. Juga TaqdiruLlah berupa gaya kuat yang menahan proton dalam inti atom supaya tidak pecah berhamburan akibat gaya elektromagnet yang saling menolak di antara proton yang bermuatan sama itu, yakni bermuatan positif. Juga TaqdiruLlah yang disebut gaya lemah yang menyebabkan inti atom menjadi tidak stabil, menjadi lapuk/luluh dengan mengeluarkan sinar radio aktif.  Sampai sekarang ilmu fisika baru mengenal keempat jenis TaqdiruLlah ini, yang tentu saja masih banyak jenis TaqdiruLlah yang lain yang belum diketahui oleh manusia, karena Allah hanya memberikan ilmu yang sedikit kepada manusia. 

Semua makhluq ciptaan Allah tunduk pada keempat jenis TaqdiruLlah tersebut: medan gravitasi, medan elektromagnet, gaya kuat dan gaya lemah. Artinya semua makhluq di langit, makrokosmos dan di bumi termasuk di mikrokosmos adalah Islam, tunduk dan patuh pada TaqdiruLlah. Dengan gaya personifikasi Allah berfirman:
-- WLH ASLM MN FY ALSMWT WALARDH (S. AL 'AMRAN, 83), dibaca: 
-- wa lahu- aslama mam fis sama-wa-ti wal ardhi (s. ali 'imra-n), artinya: 
-- dan Islamlah barang siapa yang ada di langit (makrokosmos) dan di bumi (mikrokosmos). Dikatakan gaya personifikasi, oleh karena benda-benda ciptaan Allah dinyatakan dalam ungkapan man, barang siapa. 

Selanjutnya kita akan membicarakan pengertian Islam dalam ruang lingkup setingkat di bawah yang teramat umum, yaitu yang umum. Dalam ruang lingkup ini, Islam berarti semua risalah (message) dalam bentuknya yang otentik, asli yang dibawakan oleh para nabi, ada yang disebutkan namanya, ada yang tidak disebutkan namanya dalam Al Quran. Maka dalam ruang lingkup inilah risalah yang dibawakan oleh Nabi Ibrahim AS adalah Islam. Allah berfirman:
-- AN ALDYN 'AND ALLH ALASLAM (S. AL 'AMRAN, 19), dibaca: 
-- innad di-na 'indaLla-hil isla-m (s. ali 'imra-n), artinya: 
-- Sesungguhnya addin menurut Allah adalah Islam. 
Ayat yang dikutip di atas lebih diperinci dalam Firman Allah:
-- QWLWA AMNA BALLH WMA ANZL ALYNA WMA ANZL ALY ABRHM WASM'AYL WAShQ WY'AQWB WALASBATH WMA AWTY MWSY W'AYSY WMA AWTY ALNBYWN MN RBHM WLA NFRQ BYN AhD MNHM WNhN LH MSLMWN (S. ALBQRt, 136), dibaca: 
-- qu-lu- a-manna- biLla-hi wama- unzila ilayna- wama- unzila ila- ibra-hi-ma wa isma-'i-la wais-haqa waya'qu-ba wal asba-thi wama- u-tiya mu-sa- wa 'i-sa- wama- u-tiya mir rabbihim la- nufarriqu bayna ahadim minhum wa nahnu lahu- muslimu-n (s. albaqarah), artinya: 
-- Katakanlah (hai Muhammad) kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, dan Isma'il, dan Ishaq dan Ya'qub dan anak-cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan 'Isa dan apa yang diberikan (kepada para nabi) dari Maha Pengatur mereka, tidak kami bedakan seorangpun di antara mereka (para nabi itu) dan kami kepada Allah adalah para Muslim. 

Para Muslim, Muslimuwn mempunyai sekali gus dua arti yaitu penganut dan bersikap, para penganut Islam dan mempunyai sikap patuh kepada aturan Allah, patuh kepada SunnatuLlah. Semua ummat Islam pengikut para nabi itu jika taat dan melaksanakan masing-masing SunnatuLlah pada zamannya para nabi itu masing-ma

Re: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana sampaikan apa yang Abah toles ttg Al-Muqththa'aat yang dicuplik dari makalah Abah yang disajikan dalam Seminar Spektrum Matematika "2000", berjudul: MENUNJUKKAN MU'JIZAT AL QURAN DENGAN MATEMATIKA yang Diselenggaran oleh Universitas Muhammadiyah Makassar, pada haribulan 23 Syawwal 1420 H./ 30 Januari 2000 M.

Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

9. Sistem alMuqaththa'aat;
AlMuqaththa'aat potongan-potongan (dari Qaf, Tha, 'Ain, qatha'a, memotong) huruf-huruf yang terdapat dalam pembukaan surah-surah sesudah kalimah Basmalah. Banyak penafsiran mengenai alMuqaththa'aat ini. Dalam uji-coba angka 19 ini akan kita saksikan bahwa sesungguhnya alMuqaththa'a-t itu merupakan kode matematis. Ada 29 surah yang dibuka dengan Al Muqatta'at menyusul kalimah Basmalah. Surah-surah itu adalah surah ke- 2, 3, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 50, 68. Kombinasi huruf-huruf alMuqaththa'a-t itu ada 14 buah, yaitu:
 
1.Alif-Lam-Mim (2,3,29,30,31,32)    
2.Alif-Lam-Ra    (10,11,12,14,15) 
3.Alif-Lam-Mim-Ra    (13)    
4.Alif-Lam-Mim-Shad (7) 
5.ha,Mim (40,41,43,44,45,46) 
6.'Ain,Sin,Qaf ha,Mim (42)    
7. Tha,Sin    (27)    
8.Tha-Sin-Mim    (26,28)
9.Kef-Ha-Ya-'Ain-Shad  (19)
10.Ya-Sin    (36)
11.Tha-Ha   (20)
12.Shad   (38)
13.Qaf (50)
14.Nun    (68)
 
Huruf yang membentuk alMuqaththa'aat 14 buah: (1)Alif, (2)Lam, (3)Mim, (4)Ra, (5)Kef, (6)ha, (7)Ya, (8)'Ain, (9)Shad, (10)Tha, (11)Sin, (12)Qaf, (13)Nun, (14)  Ha. Kalau 29 buah surah yang mengandung alMuqaththa'aat, ditambahkan dengan 14 buah kombinasi alMuqaththa'aat, ditambahkan lagi dengan 14 buah huruf yang membentuk alMuqaththa'aat, maka akan diperoleh: 29 + 14 + 14 = 57 = 3 x 19. Jadi paling tidak alMuqaththa'aat itu merupakan suatu kode matematis yang mengikat  komponen-komponen: jumlah surah, jumlah kombinasi huruf dan jumlah huruf menjadi satu sistem, yaitu sistem keterkaitan matematis kelipatan 19.
 
Setelah dilacak dapat diungkapkan qaidah seperti berikut: Kode matematis alMuqaththa'aat yang membuka Surah setelah Basmalah memberikan isyarat bahwa jumlah huruf atau huruf-huruf yang dinyatakan oleh alMuqaththa'aat dalam Surah itu adalah kelipatan 19. Jumlah huruf yang dinyatakan oleh huruf atau huruf-huruf alMuqaththa'aat persekutuan dalam beberapa Surah, adalah kelipatan 19. Di bawah ini dikemukakan contoh-contohnya. 
 
9.1 Satu huruf dalam satu surah;
Contoh: jumlah huruf Qaf dalam surah Qaf sebanyak 57 = 3 x 19. Di sini kita dapat saksikan pula bagaimana padanya 19, bahwa nya, Haa menunjuk pada ayat 13 surah Qaf. Orang-orang yang ingkar kepada Nabi Luth AS pada ayat-ayat lain dalam Al Quran mendapat predikat Qawmu Luwth. Dalam ayat 13 surah Qaf orang-orang yang ingkar kepada Nabi Luth AS disebut Ikhwaanu Luwth. Andaikata dalam surah Qaf ini juga dipergunakan istilah Qawmu Luwth, maka akan kelebihan satu huruf Qaf dalam surah Qaf ini, dan akan menjadi 58, sehingga tidak habis dibagi 19.
 
9.2 Satu huruf persekutuan dalam beberapa surah;
Contoh: Huruf Shad persekutuan dalam ketiga surah alA'raaf, Maryam dan Shad:
 
Nama Surah Jumlah huruf Shad
  alA'raaf  98
  Maryam 26
  Shad  28
  Jumlah   152 = 8 x 19.
 
9.3 Beberapa huruf dalam satu surah;
Contoh: Kombinasi huruf-huruf Alif, Lam, Mim, Shad dalam surah alA'raaf:
 
 Huruf  Jumlah
  Alif 2572
  Lam    1523
  Mim    1165
  Shad   98
   Jumlah    5358 = 282 x 19
 
Di sini kita dapat saksikan pula bagaimana padanya 19, bahwa nya, Haa menunjuk pada kata Bashthatan dalam ayat 69 surah alA'raaf. Pada waktu Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW membawa ayat tersebut, Jibril menginstuksikan kepada Nabi Muhammad SAW agar menyuruh tulis Bashthatan dengan huruf Shad walaupun sebenarnya barus dibaca dengan bunyi sin, dan untuk itu harus dibubuhkan huruf Sin kecil di atas huruf Shad. Kata yang sama artinya dituliskan dengan Sin pada Basthatan dalam surah alBaqarah ayat 247, karena memang harus dibaca kata itu dengan bunyi Sin. Andaikata dalam surah alA'raaf, 69 dituliskan dengan Basthatan, maka akan rusaklah sistem kelipatan 19 dalam kombinasi huruf-huruf Alif, Lam, Mim, Shad dalam surah alA'raaf itu. AlhamduliLlah dalam semua Al Quran cetakan Indonesia tidak ada yang lalai, semuanya membubuhkan huruf Sin kecil di atas huruf Shad pada kata Bashthatan dalam ayat 69 surah alA'raaf.
 
9.4 Beberapa huruf persekutuan dalam beberapa surah;
Contoh: Dalam contoh di bawah dikemukakan delapan buah surah yang mempunyai alMuqaththa'aat persekutuan Alif-Lam-Mim. Adapun surah alRa'd yang dibuka dengan alMuqatta'at Ali

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Oran

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana sampaikan salah satu bahan kajian di pesantren kami.

Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mainya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


IDEA-IDEA ISLAM LIBERAL DAN IMPLIKASINYA KE ATAS UMAT ISLAM

IslahGateway <[EMAIL PROTECTED]> wrote:To: "hidayahnet" 
From: IslahGateway <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sun, 11 Sep 2005 19:05:23 +0100
Subject: [melayucyber] IDEA-IDEA ISLAM LIBERAL DAN IMPLIKASINYA KE ATAS UMAT ISLAM


IDEA-IDEA ISLAM LIBERAL DAN IMPLIKASINYA KE ATAS UMAT ISLAM

(Kertas ini dibentangkan di Wacana Bulanan Yayasan Pembangunan Ummah(YPU) yang dianjurkan dengan kerjasama Yayasan Keilmuan dan Kepimpinan Kelantan (Y3K) pada 02 September 2005, bertempat di Hotel Shah Village Petaling Jaya)

1.0:  Mukaddimah: 

    Idea-idea Islam liberal sebenarnya bukanlah merupakan satu gagagsan baru yang kini sedang berkembang luas dalam beberapa buah negara Islam.  Faktor orientalisme dan aliran modernisme pada abad ke-19 dan 20 mempunyai pertalian yang rapat dengan aliran Islam liberal masa kini.  Dalam kertas ringkas ini, kita akan meneliti idea-idea pokok Islam liberal dan sekaligus melihat latar belakang para ideolognya.  Selanjutnya beberapa respon kritikan dari kalangan cendekiawan Muslim semasa akan dikemukakan. Akhir sekali wacana Islam liberal pada malam ini akan membahaskan implikasi-implikasi yang sedang dirasai oleh umat Islam akibat jangkitan virus pemikiran Islam liberal secara umum di dunia saat ini dan khususnya di rantau Asia Tenggara.

2.0:  Idea-Idea Pokok Islam Liberal Dan Beberapa Figur Ideolognya:

    2.1:  Kritikan Terhadap Teks al-Qur'an:

Antara tokoh kontroversi pemikiran Islam liberal saat ini ialah Nasr Hamid Abu Zaid (NHAZ).(*)  Anak kelahiran Mesir yang kini sedang bertugas di Institut Pengajian Asia, Universiti Leiden, Belanda, telah dihukum murtad oleh Jawatankuasa Fatwa, Universiti al-Azhar, Mesir beberapa tahun lalu kerana kritikannya kepada al-Qur'an dan lain-lain aspek terpenting dalam agama Islam. Dia telah menulis beberapa buah karya mengenai teks al-Qur'an seperti Mafhum al-Nas - Dirasah fi 'Ulum al-Qur'an (Kefahaman Mengenai Teks - Satu Kajian Mengenai al-Qur'an) dan Naqd al-Khitab al-Dini (Wacana Nalar Agama).  Dalam kajiannnya terhadap al-Qur'an, NHAZ banyak menggunakan kaedah hermeneutic. Sebagai seorang harmeneut, maka tahap terpenting dalam melakukan kajian terhadap makna teks, adalah melakukan analisis terhadap corak teks itu sendiri.  Hanya dengan penggunaan kaedah yang sedemikian, maka maklumat-maklumat tentang pengarang teks itu dapat diketahui. NHAZ yang jelas terpengaruh dengan teori hermenuetik.

Frederich Schliemarcher (1768-1834) telah mengaplikasikan teori tersebut dengan melontarkan satu teori bahawa "al-Qur'an yang telah diturunkan melalui malaikat Jibril (a.s) kepada seorang Muhammad yang manusiawi.  Bahawa, Muhammad, sebagai penerima pertama, sekaligus penyampai teks adalah bagian dari realitas masyarakat.  Membahas Muhammad sebagai penerima teks pertama, bererti membicarakan seorang manusia yang dalam dirinya terdapat harapan-harapan masyarakat yang terkait dengannya (Adian Husaini dan Henri Salahudin, 2004, ms. 34). 

Tentang konsep wahyu dan Muhammad versi NHAZ dan yang sejenis dengannya, mereka memandang al-Qur'an - setidak-tidaknya sampai pada tingkat perkataan -  bukanlah teks yang turun dari langit (surga) dalam bentuk kata-kata aktual - sebagaimana pernyataan klasik yang masih dipegang pelbagai kalangan - tetap merupakan spirit wahyu yang disaring melalui Muhammad dan sekaligus diekspresikan dalam tapal batas intelek dan kemampuan linguistiknya. Jadi, takrif NHAZ yang sedemikian itu telah meletakkan Junjungan Muhammad (saas) semacam seorang "PENGARANG" al-Qur'an.  Kata mereka lagi bahawa Muhammad sebagai seorang yang ummiy, bukanlah penerima pasif wahyu, tetapi juga mengolah redaksi al-Qur'an, sesuai kondisinya sebagai manusia biasa. Konsep yang menyatakan bahawa teks al-Qur'an sebagai "spirit wahyu dari Tuhan" begitu identitik dengan konsep teks Bible, bahawa "the whole Bible is given by inspiration of God." Pandangan tadi adalah lanjutan dari pemikiran klasik orientalis-orientalis Barat generasi awal yang telah mendakwa dan seterusnya mendi`ayahkan idea bahawa Islam itu adalah "agama bikinan Muhammad" dan hukum Islam disebut sebagai "Muhammadan Law", sementara umat Islam digelar sebagai "Mohammadan".  Para penganut konsep al-Qur'an versi NHAZ enggan menyatakan "Allah berfirman dalam al-Qur'an" sebab mereka mendakwa bahawa al-Qur'an adalah kata-kata Muhammad atau al-Qur'an adalah karya bersama antara Tuhan dan Junjungan Muhammad (saas).  NHAZ juga berhujah bahawa teks dalam apa bentukpun, adalah pada hakikatnya produk budaya (...inna 'n nass fi haqiqatihi wa jawarihi muntaj 'ath thaqafah).  

Selanjutnya, NHAZ mengkritik keras metod tafsir para mufassir ternama Ahlus Sunnah wa 'l-Jama`ah.  Selepas ini disebut dengan singkatan perkataan ASJ. Katanya tanggapan yang menyebut bahawa 

Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



yasuaki karate toles:
Kalo soal kehebatan kata memotret makna sih masih lebih hebat bahasa Cina, kali yak ?. Kata "krisis" dalam bahasa cina tuh gabungan antara "bahaya" dengan "peluang". Kata "anak laki-laki" gabungan antara "sawah" dan "tenaga". Yang digambarin sudah bukan soal bunder atawa lonjong lagi tapi nilai-nilainya. 

MQ toles:
Ana tambah lagi. Ki (pohon) dalam bhs Jepun garis miring dari atas ke bawah kiri ke kanan dikros dua garis pendek ibarat pohon dengan dahannya yang mau rubuh, kalau dikumpul tiga pohon artinya mori (hutan), onna (feremfuan) kalau dIkumpul tiga artinya ribut. Tetapi ingat itu bukan fonetik. Kanji atau Honji adalah arti-kata yang digambar (ideogram). Orang kagak bisa bicara akar kata dalam wujud huruf.

Nah coba baca baek-baek !  Bandingkan dengan: 
Baydhun (telur) akar katanya B-Y-Dh. Akar kata itu membentuk abyadh (putih gender jantan),    baydha-' (putih gender betina) dan baydha' (lonjong). 
Lebih-lebih lagi Khubzun (roti) yang akar katanya Kh-B-Z,  Akar kata ini membentuk kata kerja khabaza dengan permutasi khazaba dan bazakha, dst baca baek-baek apa yang Abah telah toles di bawah.

'Ala kulli hal, perhatikan baek-baek. Dalam bhs Arab akar-kata yang menggambar. Akar-kata 3-huruf itu menggambarkan warna, bentuk dan kata kerja untuk memproses benda. Di situlah  bedanya bhs Cina-Jepun dgn bhs 'Arab, ! Ano kagak usah orang Cina-Jepun iri owe (yasu karate Nihong jin ya)! Ana sarankan laen kali jangan tergesa-gesa menanggap, baca dulu baek-baek tenang-tenang lalu fikir baek-baek baru ente, eh anata toles/menanggap.

Dalam ideogram ARTI-kata yang DI-gambar
Dalam bhs Arab AKAR-kata yang MENG-gambar. Akar-kata dalam wujud huruf yang menggambarkan, bentuk, sifat, warna dan kata kerja untuk memproses benda.

Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt.

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQMQMQMQMQMQMQMQ
:


  - Original Message - 
  From: idakhouw 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 22, 2006 12:01 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,


  Saya akan bergembira kalau Nabi Muhammad terlahir sebagai orang Cina
  :) paling ngga kerabat-keluarga saya ngga pengalaman dizhalimi teu
  puguh, cuma karena bermata sipit :(
  -Maaf, maaf, bercanda :)-

  Huruf untuk kata "laki-laki" juga ada semacam tanda kumis kan? menarik
  tuh buat kajian gender dari huruf2 kanji :))

  I.


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05"
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Kalo soal kehebatan kata memotret makna sih masih lebih hebat bahasa 
  > Cina, kali yak ?. Kata "krisis" dalam bahasa cina tuh gabungan 
  > antara "bahaya" dengan "peluang". Kata "anak laki-laki" gabungan 
  > antara "sawah" dan "tenaga". Yang digambarin sudah bukan soal bunder 
  > atawa lonjong lagi tapi nilai-nilainya. 
  > 
  > BTW, "di atas langit ada langit" yang ditulis santo sabri juga 
  > pepatah Cina.  
  > 
  > Yas
  > 
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  >  wrote:
  > >
  > > Ya kalo Al-Quran diturunkan dalam bahasa yang lain,
  > > pasti beda lagi dong cara menuliskannya...puisi alam semestanya 
  > akan sama
  > > dahsyatnya...
  > > 
  > > Kadang-kadang MQ ini mirip orang yang nggak percaya kekuasaan 
  > Allah...;-))
  > > 
  > > Lha wong bahasa Arab juga patokannya Al-Quran kan?
  > > Nantinya ada bahasa jawa Al-Quran, bahasa bugis Al-Quran dll
  > > 
  > > Bahasa Arab itu istimewa? Ah biasa saja...
  > > Bahasa Al-Quran, Inggris, Jawa, dll. itu sama saja
  > > Bagi orang Indonesia, bahasa Indonesia itu yang luar biasa...
  > > 
  > > WaSalam
  > > Ary


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



 Ari Condro  toles:
1. si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p
2. sementara ada metode dalam hermeneutika perjanjian lama dan perjanjian baru yang memeriksa keabsahan terjemahan, pengecekan fakta dalam satu bible dengan fakta dalam bible lain.
3. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini memutus konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya, kalau tidak boleh dibilang rada rada haram.
 
--
MQ toles:
1. Ana sudah sampaikan kepada Abah. Lantas Abah dengan enteng bilang, kirim saja sekelumit debat Abah ttg hermeneutika. Inilah dia silakan dibaca, falyatafaddhal. 
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, April 23, 2006 8:33 AM
Subject: Re: [debat_ islam-kristen] View Lain Ttg Adam, Sorga, Buah Terlarang dan Iblis

Hermeneutika, yang dipinjam dari bhs Inggris hermeneutics, dan yang berasal dari bhs Yunani hermeneutikos bukan merupakan suatu istilah netral yang tidak bermuatan pandangan hidup. Apabila perkataan ini dikaitkan pada Biblical Studies, arti hermeneutika telah berubah dari pengertian bahasa semata menjadi istilah yang memiliki makna tersendiri. Oleh sebab itu , sebelum saya menanggapi, akan saya kemukakan dahulu perbedaan arti bahasa (linguistic meaning) dan arti istilah hermeneutika itu sendiri. Dari segi bahasa, Aristoteles pernah menggunakan perkataan itu untuk judul karyanya Peri Hermeneias yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Latin sebagai Interpretatione yang menurun menjadi interpretatie (Prc, Bld), interpretation (Ing). Namun jauh sebelum terjemahan dalam bahasa Latin, al-Farabi (lhr 339H/950M), seorang failasuf Muslim terkemuka, telah menterjemahkannya dengan kata: al-'Ibrah.

Aristoteles sendiri ketika menggunakan perkataan hermeneias hanya dalam ruang lingkup peranan ungkapan dalam memahami pemikiran, dan juga pembahasan tentang satuan-satuan bahasa seperti kata benda, kata kerja, kalimat, ungkapan dll yang berkait dengan tata-bahasa. Ketika Aristoteles membicarakan hermeneias, dia tidak mempermasalahkan teks atau membuat kritikan terhadap teks. Begitulah pengertian hermeneutika yang pada asalnya hanya merujuk kepada makna bahasa semata.
 
Perpindahan makna hermeneutika dari pengertian bahasa kepada pengetian istilah merupakan satu perkembangan kemudian. Peralihan makna istilah itu dimulai dari usaha para ahli teologi Yahudi dan Kristen dalam mengkaji ulang secara kritis teks-teks dalam kitab suci mereka berhubung naskah asli kitab-kitab suci mereka itu tidak ada lagi dalam bahasa aslinya, yaitu al-'Ibriyyah al-Qadimah (Hebrew Kuno) dan al-'Ibriyyah al-Jadidah (Aramaic), yang keduanya merupakan bahasa mati. Itulah sebabnya Al-Quran tidak membutuhkan hermeneutika, Al-Quran hanya membutuhkan tafsir dan takwil, karena Al-Quran itu asli, bahkan bahasa Arab itu hidup karena pengaruh yang dihidupkan oleh al-Qur'an itu sendiri. Jadi al-Qur'an lah yang menyelamatkan bahasa Arab, Al-Quran berperan menjaga bahasa Arab, sehingga tidak menjadi bahasa mati, tidak seperti matinya bahasa-bahasa al-'Ibriyyah al-Qadimah, al-'Ibriyyah al-Jadidah (seperti disebutkan di atas), bhs Sangsekerta dlm hubungannya dengan kitab Veda (agama Hindu) , bhs Parsi Kuno dalam hubungannya dengan Ghata (agama Zarathustra) dan  bhs Latin.

Kemudian selanjutnya berkembang menjadi lebih luas dalam bidang falsafah: During the early years of the nineteenth century, hermeneutics became general hermeneutics at the hands of philosopher and Protestant theologian Friedrich Schleiermacher. He transformed hermeneutics into a philosophical field of study by elevating it from the confines of narrow specialization as a theological field to the higher ground of general philosophy.

Ada hal yang menggelikan dalam hrmeneutika: The problem in the process of interpretations that arise when one element, for instance in a text, can only be understood in terms of the meanings of others or of the whole text, yet understanding these other elements, or the whole text, in turn presupposes understanding of the original element. Each can only be understood in the light of the others.  Ya, seperti ular yang menggigit ekornya alias lingkaran setan, hermeneutic circle.

Dalam hubungannya dengan teks Bible, hermeneutika antara lain berurusan dengan: upaya menemukan makna dibalik simbol.

Nah, perhatikan apa yang anda tampilkan:
Iblis (simbol)= Pewaris Lama (makna dibalik simbol) 
Adam (simbol)= Pewaris Baru (makna dibalik simbol)
Sorga (simbol) = Warisan (makna dibalik simbol) 
Buah Terlarang (simbol) = kenikmatan diperoleh dgn cara-cara ukuran manusia yang hakiki (makna dibalik simbol).

Dalam Al-Quran Adam sama sekali bukan simbol. Adam

Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Kilat toles:
"endog" atau telur diambil dari kata posisi ayam yang sedang bertelur yaitu "ngendok". 
--
MQ toles:
Nah endog ini akar katanya dalam bentuk huruf, eta teh naon cenah, tidak ada bukan? Ini karena benda yang menghasilkan kata. Bandingkan dengan:
Baydhun (telur) akar katanya B-Y-Dh. Akar kata itu membentuk abyadh (putih gender jantan),    baydha-' (putih gender betina) dan baydha' (lonjong). 
Lebih-lebih lagi Khubzun (roti) yang akar katanya Kh-B-Z,  Akar kata ini membentuk kata kerja khabaza dengan permutasi khazaba dan bazakha, dst baca baek-baek apa yang Abah telah toles di bawah.

'Ala kulli hal, perhatikan baek-baek. Dalam bhs Arab akar kata 3-huruf itu menggambarkan warna, bentuk dan kata kerja untuk memproses benda. Di situ atuh bedana bhs Sunda dgn bhs 'Arab, begitu atuh ! Kagak usah urang Sunda mah iri cenah ! Ana sarankan laen kali jangan tergesa-gesa menanggap, baca dulu baek-baek tenang-tenang lalu fikir baek-baek baru ente toles/menanggap.

Wassalam
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


  - Original Message - 
  From: kila4tb1roe 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 21, 2006 11:47 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,


  Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab bukan karena keistimewaan
  bahasa arab dibandingkan bahasa-bahasa lainya. Saya mah pede da kalau
  mau bandingin bahasa arab sama sunda;) sok di sunda oge kata "endog"
  atau telur diambil dari kata posisi ayam yang sedang bertelur yaitu
  "ngendok" sok basa sunda oge teu eleh dina kalengkapan bahasana.
  Contohna "gelenyu imut" gelenyu sendiri enggak ada artinya dan cuman
  bisa dipasangkan pada kata imut yang menerangkan kondisi senyum yang
  manis sedangkan bahasa " imut mawur" mawur sendiri enggak ada artinya
  dan hanya dipasangakan dengan kata imut yang menerangkan senyumnya
  "garing":)

  Kan diterangkan dalam Qur'an sendiri bahwa penggunaan bahasa arab
  bukan karena kelebihan bahasa arab di banding bahasa yang lain tapi
  karena Nabinya orang arab dan diturunkan untuk masyarakat arab. Coba
  kalau Nabi na orang sumedang pasti bahasanya sunda halus da jang urang
  sunda.
  Ah sok aya-aya wae MQ mah;)


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Ana sudah sampaikan kepada Abah, beliau hanya menjawab singkat:
  Kanji atau Honji itukan cuma ideogram seperti  Hieroglyph Mesir. 
  Ideogram itukan bukan fonetik. Mana bisa dipakai berkomunikasi hingga
  sekarang dan yang akan datang. Risalah Islamkan adalah risalah
  terakhir sebagai konsekwensi Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul
  terakhir. Tuhan (thian) dalam bahasa Cinakan homonim. Thian bisa
  brarti Tuhan, surga, langit. Sukar diajarkan aqidah dalam bahsa
  Cinakan? Karena bukan fonetik, Bandung ditulis pakai kanji Wan Long.
  Itu Beijing sebelumnya disebut Peking, sebelumnya disebut Pakhia, itu
  akibat kanji itu ideogram, bukan fonetik. Sehingga bahasa Cina dgn
  kanjinya hanya cocok pada zamannya Lao Tse atau Kung Fu Tse, yang bisa
  jadi juga kedua orang itu adalah Nabi yang diutus kepada bangsa Cina,
  bisa jadi termasuk di antara 124 000 orang Nabi(*) yang diutus Allah
  sebelum Nabi Muhammad SAW. Memangkan Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad
  SAW, hanya diutus kepada kaumnya saja, bukan kepada seluruh ummat manusia.
  > 
  > Wassalam
  > Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt
  > --
  > (*)
  > Abu Zar bertanya kepada Rasulullah SAW: Berapakah jumlah para nabi
  ?". Beliau SAW menjawab, "Mereka berjumlah 124.000 orang, sebanyak 315
  dari mereka adalah Rasul". (HR. Ahmad dalam musnadnya, dan Al-Bani
  mengatakan bahwa hadits ini shahih). 
  > 
  > 
  >   - Original Message - 
  >   From: Dwi W. Soegardi 
  >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  >   Sent: Friday, April 21, 2006 3:18 AM
  >   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,
  > 
  > 
  >   Dari sekian banyak bahasa di dunia ini, hanya bahasa Arabkah yang
  >   mampu merepresentasikan firman Tuhan?
  >   Kalau karena keistimewaan2 seperti yang ditulis di bawah sih,
  >   barangkali bahasa Cina/Jepang dengan kompleksitas huruf Kanjinya
  lebih istimewa.
  > 
  >   =DWS
  > 
  >   > Mengapa mesti kasihan ame jawa, bugis, sunda, batak, manado,
  padang, aceh : bahasanya tidak dipakai Allah. Tidak boleh iri, karena
  Bahasa Arab memang istimewa. Ini seperti ditoles Abah:
  > 
  > 
  >   On 4/20/06, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >   > Ini ana sampaikan lagi yang Abah toles:
  >   >   YSM'AWN KLAM ALLH yasma'uwna kalaama Lla-h [2:75]
  >   >   YAM'A KLM A

Re: [wanita-muslimah] Tuan Herni?

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ariyati
Dikau mawar asuhan rembulan
AriyatI dikau gemilang seni pujaan
Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan
Ujung jatimu kucium mesra tadi malam 
Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi
Hanya dalam mimpi  

Ariyati
Dikau mawar di taman khayalku  
Tak mungkin tuan terpetik daku 
Walaupun demikian nasibku
Namun aku bahagia
Seribu satu malam

Jadi uncle DWS betul, menurut Ismail Marzuki menyebut Herni dengan tuan, itu tidak salah
Baca:
Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan
Tak mungkin tuan terpetik daku

Dan juga ungkapan dalam sastra Melayu Lama "tuan puteri" masih dipakai sampai sekarang, seamsal Tuan Putri Kesuma Dewi di kayangan/mayapada yang dipersunting sebagai isteri kedua oleh Indra Bumaya seorang "basyar" penghuni bumi pertiwi, dalam Hikayat LangLang Buana.

Jadi tuan itu menyangkut gender, bukan seks.

Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 23, 2006 11:22 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Tuan Herni?


  Mbak Aisha,

  dalam lagu "Aryati":
  ...
  mungkinkah hamba mimpi berkasih dengan tuan,
  ujung jarimu kucium mesra tadi malam .

  lek Jano ngga salah kok,
  seperti halnya Ismail Marzuki
  ada tuan Aryati, ada tuan Herni . :-)
  Kemungkinannya lek Jano segenerasi dengan bung Ismail Marzuki (udah mbah dong)

  salam tuan-tuan,
  DWS


  On 4/22/06, Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Tapi Herni ini berjilbab alias perempuan, come on pak Jano .panggil dia
  > sebutan untuk perempuan dan bukan tuan, ini kalau memang pak Jano itu
  > benar-benar menghargai wanita, katanya Islam memuliakan wanita, mulailah
  > dengan sebutan indah (teladan Rasulullah panggilan khumaira itu ke
  > istrinya?), kalau masih sulit memanggil dengan indah, minimal pakailah
  > sebutan untuk wanita - mungkin pak Jano bercanda tapi kita semua disini tahu
  > bahwa sebutan tuan itu hanya untuk laki-laki.


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Kartini dan Diskriminasi

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana kirimkan tulisan Abah ttg Kartini dan diskriminasi dari pandangan lain. Abah menulis: Berlaku adillah, (adil) itu lebih dekat kepada taqwa (5:8). Dalam konteks ini publikasi informasi diperintahkan Allah SWT supaya adil merata. Pahlawan perempuan, pendekar bangsa tidak hanya sebatas di Jawa saja, dalam arti di samping RA Kartini yang mulia harum namanya, pendekar bangsa, haruslah pula marak dipublikasikan pahlawan-pahlawan perempuan di luar Jawa. Keadilan bukan hanya dalam pembagian rezeki antara pusat dengan daerah, akan tetapi juga dalam hal martabat dan kemuliaan. Silakan dibaca Seri 473 di bawah.

Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jumt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
473. Malahayati, RA Kartini, Publikasi dan Imajinasi Chusnul Mariyah

Malahayati, jelas itu nama perempuan. Siapa dia? Tidak begitu dikenal umum. Mengapa? Hampir tidak pernah dipublikasikan melalui media bertulis maupun media bertayang. Saya yakin bahwa banyak di antara pembaca yang baru membaca namanya pada judul di atas. Malahayati hanya dikenal dalam lingkuangan terbatas, yaitu di Perhubungan Laut dan di TNI Angkatan Laut. Malahayati adalah nama sebuah kapal perang RI. Dalam kalangan sipil hanya dikenal sebatas Perhubungan Laut, yaitu nama sebuah pelabuhan di Aceh (jarang sekali termaktub dalam peta), jadi hanya dikenal sebatas oleh kalangan masyarakat Aceh saja).

RA Kartini, siapa yang tidak kenal! Mengapa? Karena buah pikirannya berupa surat-surat yang dikirim kepada Ny. Abendanon di negeri Belanda tersebar oleh publikasi. Bahkan setiap 21 April diekspos oleh media bertulis maupun media bertayang, sering diiringi pula publikasi melalui media bernada: "Raden Ajeng Kartini puteri sejati. Putri Indonesia harum namanya. 
 
Imajinasi Chusnul Maria, apa itu? Chusnul Mariyah memberikan komentar (baca: imajinasi) tentang RUU Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam yang memberlakukan Syari'at Islam. Bagaimana bunyi imajinasi itu? Bacalah The Jakarta Post, April 27, 2001. Begini bunyinya: "Experts warned House of Representatives legislators on Thursday of constitutional offenses resulting from the adoption of special autonomy status in Aceh, based on a bill currently being deliberated by the lawmakers. Chusnul criticized the possibility of implementing Islamic Law in the province, saying many problems would arise as a result. 'I am not against Islamic law, but we have to admit that such a law could lead to violence against women, who make up 75 percent of the whole Acehnese population,' Chusnul said." 

Demikianlah imajinasi Chusnul. Saya berani mengatakan imajinasi oleh karena pernyataan itu tidak bertumpu di atas Nash, yaitu Al Quran dan Al Hadits, dan juga tidak bertopang pada dunia empiris Kerajaan Aceh yang memberlakukan Syari'at Islam, sebelum penjajahan Belanda. (Perlawanan Aceh terhadap Belanda baru berakhir tahun 1937). Patut diduga (meminjam ungkapan Memo I) bahwa sungguh-sungguh (meminjam ungkapan Tap MPR) Chusnul menyangka bahwa "filosofi" media nada Sabda Alam: "Wanita dijajah pria sejak dulu" berasal dari Syari'at Islam. Maka ia berkata: "Saya tidak menetang Syari'at Islam, namun kita harus mengakui bahwa Syari'ah itu dapat menggiring ke arah kekerasan terhadap perempuan, yang meliputi 75% dari seluruh penduduk Aceh." Sudah sangat sering dipublikasikan bahwa menurut Nash, perempuan sangatlah dilindungi oleh Syari'ah. Oleh sebab itu akan dikemukakan dari segi empirisnya saja, seperti di bawah ini.
   
***

Kerajaan Aceh dikenal dengan nama Samudra oleh Marco Polo, yang mengunjungi negeri itu dalam tahun 1292. Padahal Samudra hanyalah nama salah satu dari enam buah pelabuhan-niaga di bagian utara Kerajaan Aceh. Dari kata Samudra inilah berasal nama Sumatera. Pada tahun 1586, armada Angkatan Laut Kerajaan Aceh, yang panglimanya adalah seorang perempuan, yaitu Laksamana Malahayati menjerang Portugis di Malaka dengan kekuatan yang terdiri dari 500 buah kapal perang dengan 60,000 "marinir". (Seperti diketahui Malaka diduduki oleh Portugis sejak tahun 1511). Laksamana Malahayati tercatat pula memimpin perang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599. Dalam buku "Vrouwelijke Admiral Malahayati", penulis wanita Belanda Marie van Zuchtelen menyebutkan bahwa armada ini terdiri dari sekitar 2000 prajurit perempuan yang gagah, tangkas dan berani, yang terdiri dari janda-janda (inong bale) pahlawan yang telah tewas.

Pada permulaan abad ke-20 tercatat dua pahlawan perempuan dari Kerajaan Aceh, yaitu Cut Nyak Din dan Cut Meutia. Sangatlah picik horison pengethuaannya kalau masih ada yang tidak kenal Cut Nyak Dhin. Eros Djarot telah memperkenalkannya melalui film berjudul Cut Nyak Dhin.(*) Akan halnya Cut Meutia, boleh jadi masih banyak yang belum pernah mendengar namanya. Ironis memang, bahwa Exxon Mobil Corp. yang mengolah gas alam (dari sumur-sumur gas alam di daerah 

Re: [wanita-muslimah] Depancasilaisasi Lewat Perda SI

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Uncle  Dwi W. Soegardi toles:
Satu paket dengan tulisan Nadirsyah Hosen di Gatra, berikut ini kajian The Wahid Institute tentang Peraturan-Peraturan Daerah yang sarat dengan muatan Syariat Islam. Di antaranya adalah Perda di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
--
MQ toles:
Ini ana kirim artikelnya Abah ttg Bulukumba

Wassalam
Muammar Qaddhafi yg pk e-mainya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
670. Oleh-oleh dari Bulukumba

Kongres Ummat Islam III telah sepekan berlalu. Banyak oleh-oleh yang dapat disajikan, namun oleh-oleh ini difokuskan kepada substansi yang ditimba dari Pidato dalam Upacara Pembukaan Kongres III Ummat Islam. Yaitu Pidato Sambutan Gubernur Sulsel yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Sulsel, H.M. Syahrul Yasin Limpo. Sebelum membacakan Pidato Sambutan tersebut, tanpa teks Wagub Sulsel mengemukakan antara lain bahwa "yang namanya Syari'at Islam itu tidak harus kita paksakan." Walaupun itu tanpa teks di luar sambutan resmi dari Gubernur Sulsel, maka itu tidaklah dapat dipandang sebagai pendapat pribadi H.M. Syahrul Yasin Limpo, melainkan itu tidak dapat tidak adalah merupakan juga pendapat resmi dari Lembaga Pemerintah. Sedangkan pernyataan "yang namanya Syari'at Islam itu tidak harus kita paksakan," adalah keniscayaan ditujukan kepada KPPSI Sulsel dan Forum Ummat Islam (FUI) Sulsel, karena itu adalah sambutan resmi yang diucapkan dalam Upacara Pembukaan Kongres Ummat Islam III yang diselenggarakan oleh kedua Lembaga Da'wah tersebut.

Menilik pernyataan Wakil Gubernur Sulsel itu, yang ditujukan kepada KPPSI dan FUI maka sungguh-sungguh sangat perlu lebih intenssif ditingkatkan sosialisai Penegakan Syariat Islam yang diupayakan oleh KPPSI Sulsel sebagai pemegang amanah Kongres Ummat Islam Sulawesi Selatan. Mengapa? Karena sedangkan seorang Muslim terpelajar seperti Wagub itu mempunyai semacam "kecurigaan", atau sekurang-kurangnya mempunyai "kekuatiran", apatah pula bagi para Muslim awwam,  lebih-lebih lagi bagi yang non-Muslim. Berupa apakah itu kecurigaan ataupun krkuatiran tersebut? Yaitu Wagub mempunyai kecurigaan atau kekuatiran bahwa jangan-jangan KPPSI itu akan memaksakan penegakan Syari'at Islam itu. 

Maka jawabannya singkat saja. Tidak ada alasan utuk curiga ataupun kuatir terhadap KPPSI Sulsel. KPPSI mempunyai goal, atau tujuan strategis yaitu suatu "rumah politik" yang berwujud Otonomi Khusus bagi Provinsi Sulsel dengan ciri Syari'at Islam sesuai dengan UUD-1945 yang telah diamandemen. Sementara tujuan strategis itu belum tercapai, maka objectivenya berupa tujuan taktis, memanfaatkan kondisi yang ada, yaitu ikut aktif memberikan masukan dalam Perda-Perda yang bernuansa Syari'at Islam, contohnya seperti apa yang telah sementara terwujud di Kabupaten Bulukumba berupa 4 Perda, yaitu Perda ttg: 1. Miras, 2. Zakat, Infaq dan Sadaqah, 3. Busana Muslim dan Muslimah, 4. Pandai Baca Al Quran.  

***

Terlepas dari kecurigaan ataupun kekuatiran itu, maka secara substansial akademis apakah Syari'at Islam itu sama sekali tidak boleh dipaksakan? Jawabannya tidak, juga bisa dijawab ya dalam konteks yang berbeda. Syari'at Islam yang bermuatan: aqidah, jalannya hukum dan akhlaq, meliputi cakrawala yang luas, yaitu petunjuk untuk mengatur baik kehidupan nafsi-nafsi (individu), maupun  kehidupan kolektif dengan substansi yang  bervariasi seperti  keimanan,  ibadah ritual,  karakter  perorangan,  akhlaq individu dan kolektif, kebiasaan manusiawi, ibadah non-ritual seperti: hubungan keluarga, kehidupan sosial politik ekonomi, administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, hak dan kewajiban warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu sistem hukum yang teridiri atas komponen-komponen: substansi aturan-aturan perdata-pidana, damai-perang, nasional-internasional, pranata subsistem peradilan dan apresiasi hukum  serta rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat yang berakhlaq. 

Seperti yang telah ditulis oleh H.Muh.Nur Abdurrahman dalam kualitas sebagai Wakil Ketua I Majelis Syura KPPSI Sulsel dalam rubrik Opini, Harian Fajar, edisi Jum'at, 25 Maret 2005, berjudul "Kultural dan Struktural", dapat kita baca:

Maka simaklah ayat yang berikut:  
-- WLTKN MNKM AMt YD'AWN ALY ALKHYR WYAaMRWN BALM'ARWF WYNHWN 'AN ALMNKR WAWLaK HM ALMFLhWN (S. AL 'AMRAN, 3:104) dibaca: 
-- waltakum mingkum ummatuy yad'uwna ilal khayri waya'muruwna bilma'ruwfi wayanhawna 'anil mungkari waula-ika humul muflihu-n (s. ali 'Imra-n), artinya: 
-- Wajiblah ada di antara kamu kelompok yang menghimbau kepada nilai-nilai kebajikan dan memerintahkan berbuat baik, mencegah kemungkaran, serta mereka itulah orang-orang yang menang. 
 
Waltakun, di dalamnya ada lam al amar, lam yang menyatakan perintah, jadi Allah memerintahkan mesti ada tiga kelompok, yaitu
-- pertama, organisasi yang menghimbau, seperti MUI, FUI, Muhammadiyah, NU, IMMIM, KPPSI dll. Organisas-org

[wanita-muslimah] Seri 724 Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu.

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana kirim artikelnya Abah
Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd  mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
724 Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu.

Poso dihuni dua kelompok besar pemeluk agama. Daerah pinggir Poso Kota dan pegunungan dihuni penduduk asli, suku Toraja, Manado, dan lain-lain. Mereka beragama Kristen Protestan dengan pusatnya di Tentena, pusat Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST). Daerah Poso Pesisir kebanyakan dihuni oleh pendatang Bugis, Jawa, Gorontalo, dan penduduk asli. Agama mereka Islam. Pemeluk Katolik hanya sedikit, termasuk Tibo Cs yang datang dari Flores.

Vonis mati dijatuhkan Pengadilan Negeri Palu pada 5 April 2001, diperkuat Pengadilan Tinggi Sulteng, 17 Mei 2001, dan Mahkamah Agung, 21 Oktober 2001. Penolakan grasi dari presiden 9 November 2005. Pengajuan kembali perkara (PK) telah dilakukan, tetapi dianggap tidak benar. Menurut ahli hukum, PK boleh diajukan bila syaratnya memang terpenuhi.

Ir. Lateka adalah mantan pejabat di Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah. Dia adalah pimpinan "perang" Kelompok Merah yang membakar pemukiman dan membunuh masyarakat Muslim di Poso Pesisir pada 23 Mei 2000. Pada hari itu Tibo Cs yang setelah menyerang dan merusak beberapa kelurahan, ternyata ketahuan oleh massa Muslim berlindung dan terperangkap dalam kompleks Gereja Santa Maria. Segera kompleks itu dikepung oleh massa. Tibo Cs bernegosiasi dengan polisi agak lama dan alot, akhirnya polisi melepas Tibo Cs melalui pintu belakang kompleks mengikuti rombongan penghuni kompleks yang dievakuasi. Massa Muslim yang jumlahnya makin banyak menjadi naik pitam lalu merusak dan membakar kompleks, karena polisi membiarkan Tibo Cs lolos, 

Pada 2 Juni 2000, Lateka dan pasukannya masuk Poso Kota, setelah menelpon Kapolres Baso Opu bahwa Lateka akan masuk Poso pada malam itu juga. Kapolres yang berasal dari Selayar ini menyarankan agar Lateka mengurungkan niatnya, tetapi Lateka tidak perduli. Dia datang dengan massa dalam jumlah besar, dengan menggunakan truk dan mobil mikrolet. Sasarannya adalah membumi-hanguskan Poso Kota. Di Kayamanya, mereka dihadang oleh Jamaah Majelis Dzikir Nurul Khairaat dan para santri pimpinan Habib Shaleh Alaydrus serta penduduk setempat, sehingga terjadi pertempuran sengit di depan masjid di Kelurahan Kayamanya itu. Sekitar 1 jam pertempuran itu terjadi, dan tiba-tiba terdengar pekik Allahu Akbar yang keras disertai robohnya kedua orang pimpinan Kelompok Merah, yaitu Lateka dan Paulina. Pasukan Merah mundur, setelah tahu kedua pemimpinnya itu menemui ajalnya oleh pasukan Habib Shaleh. Saat itu sudah sangat pagi, sekitar jam 06.15 Wita. 
   
Setelah Lateka menemui ajalnya, di Tentena berlangsung konsentrasi massa yang sangat besar di sebuah lapangan sepak bola. Saat itu, dibacakan "surat wasiat" dari Lateka yang menunjuk Tibo sebagai pimpinan Kelompok Merah. Maka saat itulah, Tibo resmi menjadi pimpinan Kelompok Merah. Sebagai tambahan informasi, jaksa agung muda Prasetyo dalam wawancara di AN TV menyebutkan latar belakang Fabianus Tibo yang pernah menjadi residivis karena membunuh 4 orang Muslim atas dasar masalah agama !!!

Puluhan istri dan anak-anak mengaku bahwa suami dan ayah mereka digantung dan dipenggal di depan mata kepala mereka, lalu mayatnya dibuang ke sungai Poso. Semuanya menunjuk Tibo, Dominggus dan Marinus. Korban Muslim di Tagolu dan sekitarnya itu dibantai oleh pasukan Tibo. Ditemukan di baruga (tempat pertemuan)  di Desa Tagolu, banyak sekali tali bekas gantungan dan bekas darah orang diseret dan sudah mengering. Ada kuburan massal yang berisi 19 mayat. Ada yang tinggal kepala, ada yang hanya kaki, tangan dan ada yang masih utuh. Tibo Cs juga menyerang dan membunuh warga Muslim di Pesantren Walisongo dan sekitarnya. Pesantren Walisongo dibakar habis dan penghuninya dibunuh. Pada pembantaian dan pembakaran ini banyak saksi hidup yang melihat Tibo Cs sebagai penjagal. Pesantren Walisongo terletak di Kilometer 9 menuju Tentena dari arah Poso Kota.

Pantaslah kalau ketiga PENJAGAL POSO itu dihukum mati karena perbuatannya. Penolakan grasi dari presiden 9 November 2005 kepada Tibo Cs, itu sudah memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Itulah peristiwa penting dan pahit dalam Kerusuhan Poso. Mereka sudah didamaikan atas prakarsa HM Yusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudoyono di Malino, Sulawesi Selatan. Salah satu butir kesepakatan dalam Perdamaian Malino adalah proses hukum bagi yang bersalah berjalan terus. Mengingat itu kasus Tibo Cs mestinya tidak diposisikan sebagai subjek  tunggal. Dilihat dari latar belakangnya, riwayat hidup dan tingkat pemahaman terhadap konflik yang terjadi, dapat dipastikan sangat tidak mungkin Tibo Cs sebagai otak (aktor intelektual), melainkan hanya sekadar sebagi operator lapangan. Tibo Cs menunjuk 16 orang tokoh, terutama dari pihak Tentena.  

Setelah Tibo bernyanyi tentang 16 nama dalam Kerusuha

[wanita-muslimah] Teori konspirasi

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana kirim artikel Abah ttg konspirasi
Wassalam
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
721 Teori Konspirasi 

Biasanya, majalah TEMPO selalu menolak dengan sinis terhadap teori konspirasi jika itu diajukan oleh kalangan Muslim. Konspirasi dibalik serangan 11 September,  ditolak. Konspirasi di balik kerusuhan Ambon-Poso, ditolak. Konspirasi Bisnis Konglomerat-CSIS di balik gerakan pemurtadan ummat Islam Indonesia, ditolak. Sekonyong-konyong pada 9 Maret 2006 di ruang Diponegoro hotel Mandarin Jakarta yang adem, Bambang Harymurti pemimpin redaksi majalah TEMPO bersemangat mengkampanyekan sebuah teori konspirasi. Bambang termakan omongannya sendiri, ibarat melempar bumerang, sinis terhadap teori konspirasi, ujung-ujungnya berteori konspirasi juga.  Menurut Bambang, segala usaha menggolkan RUU Anti Pornografi Pornoaksi (RUU-APP) semata-mata merupakan agenda politik tersembunyi Ikhwanul Muslimin dan Hizbut-Tahrir dari Timur Tengah, demi memaksakan nilai dan gaya hidup mereka di sana kepada bangsa Indonesia.

Sebelum melanjut, elok kiranya ungkapan "Timur Tengah" ini dikritisi. Kita ini di Indonesia, yang dimmksud dengan "Timur Tengah" bukankah itu di Barat? Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, artinya kepala menyatu dengan kaki. Bagi kita di sini "Timur Tengah" itu di barat. Jadi kalau kita bilang "Timur Tengah" berarti kepala dipenggal dipisah dengan tubuh yang berjejak di tanah Indonesia, kepala ditaruh di Amerika. Kaki berjejak di Indonesia, kepala menjunjung langit Amerika. Ummat Islampun dengan tidak sadar ikut memenggal kepalanya juga. Bagi ummat Islam, camkanlah Firman Allah:
-- YWQD MN SyJRt MBRKt ZYTWNt LA SyRQYt WLA GhRBYt (S. ALNWR, 24:35), dibaca:
-- yu-qadu min syajaratim muba-rakatin zaitu-natil la- syarqiyyatiw wala- gharbiyyatin, artinya:
-- (lampu) itu dinyalakan dengan minyak pohon yang diberkati, yaitu minyak zaitun yang (tumbuh) tidak di timur dan tidak di barat (S. Cahaya).

Maka "Timur Tengah" sangat patut dan logis diganti dengan "Kawasan Tengah". 

Kita lanjutkan. Bambang yang lulusan Universitas Harvard, Amerika, mengatakan, "Kalau berbagai tayangan dan penerbitan porno itu menjadi sebab perkosaan dan lain-lain, tentu Skandinavia adalah kawasan yang tingkat perkosaannya paling tinggi. Tapi, Timur Tengah justeru yang tingkat perkosaannya paling tinggi. Selanjutnya Bambang dengan teori konspirasinya itu nyeleneh seperti berikut: Konspirasi itu mendorong pelaksanaan syariat Islam di negeri ini, seperti Taliban di Afghanistan. Saya menghawatirkan, potensi gerakan kekerasan jika RUU ini diberlakukan."

Teori yang absurd ini ini diamini oleh Leo Batubara, salah satu Ketua Dewan Pers, yang berbulan-bulan ini sangat bersemangat membela majalah porno Playboy Indonesia agar boleh terbit di sini. "Saya tidak suka multiparty system, tapi saya suka multi-posision (dalam melakukan hubungan seks)," katanya. "Dari mana saya dan istri saya bisa belajar posisi-posisi itu kalau bukan dari media porno?"

***

Kita buat juga tandingan teori konspirasi. Yang berdiri di belakang gerakan anti RAA-APP adalah sama dengan konspirasi di belakang kartun penghinaan Nabi Muahammad SAW, yaitu Zionis Amerika seperti yang telah termaktub dalam Seri 715. Ini saya kutip dari Seri 715 tersebut:

Saya melihat masalah kartun Denmark ini tidak terlepas dari continuous warfare yang sedang dijalankan oleh pihak Zionis Amerika.  Kenapa justru munculnya penghinaan ini dari Denmark dan Eropa. Bukan dari Amerika dan Inggris? Kenapa melalui media? kartun? bukannya suatu yang DI LUAR media. Media dunia identik dengan kekuasaan Zionis, yang saat ini sedang bercokol di Amerika. Inilah senjata yang sedang mereka pakai dalam continuous warfare terhadap kita. Kartun Denmark tidak ubahnya, dan satu paket, dengan Playboy Indonesia, dan upaya barat membeli media-media Indonesia. Amerika bisa tampil bak pahlawan, karena dia bukan culprit yang menerbitkan kartun, meski sesungguhnya mereka juga yang ada dibelakang (media) itu. Rakyat Eropa yang pada saat serbuan ke Iraq & Afghanistan, berada dalam posisi pasif (dan sebagian justru anti Amerika), kini diterpaksakan (fait a compli) oleh kartun ini dan kemudian diserang oleh negara2 Islam, untuk sharing pandangan orang-orang Zionis Amerika bahwa "Muslim memang common enemy".

Pada November 1875, pusat gerakan Zionis di Inggris, Fremasonry (di Belanda Vrijmetselarij), mengutus Madame Blavatsky -demikian Helena Balavatsky biasa disebut- ke New York. Sesampainya di sana, Blavatsky langsung mendirikan perhimpunan kaum Theosofi. Sejak awal, organisasi kepanjangan tangan Zionis-Yahudi ini, telah menjadi mesin pendulang dolar bagi gerakan Freemasonry-Vrijmetselarij. Zionisme itu merancang juklatnya dengan  menyebarkan faham-faham yang bermacam-macam. Faham yang mereka tebarkan berbeda dari masa ke masa. Suatu waktu menebar faham Theosof

[wanita-muslimah] Bahan mubahasah pekan ini di pesantren

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana kirim bahan mubahasah pekan ini dipesantren

Wassalam
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

AGAMA    
Written by Hamid Fahmy    

Di pinggir jalan kota Manchester Inggeris terdapat papan iklan besar bertuliskan kata-kata singkat "It's like Religion". Iklan itu tidak ada hubungannya dengan agama atau kepercayaan apapun. Disitu terpampang gambar seorang pemain bola dengan latar belakang ribuan supporternya yang fanatik. Saya baru tahu kalau itu iklan klub sepakbola setelah membaca tulisan dibawahnya Manchester United.  

Sepakbola dengan supporter fanatik itu biasa, tapi tulisan it's like religion itu cukup mengusik pikiran saya. Kalau iklan itu di pasang di Jalan Thamrin Jakarta ummat beragama pasti akan geger. Ini pelecehan terhadap agama. Tapi di Barat agama bisa difahami seperti itu. Agama adalah fanatisme, kata para sosiolog. Bahkan ketika seorang selebritinya mengatakan My religion is song, sex, sand and champagne  juga masih dianggap waras. Mungkin ini yang disinyalir al-Qur'an  : 
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?, (QS.25:43).

Pada dataran diskursus akademik, makna religion di Barat memang problematik. Bertahun-tahun mereka mencoba mendefinisikan religion tapi gagal. Mereka tetap tidak mampu menjangkau hal-hal yang khusus. Jikapun mampu, mereka terpaksa menafikan agama lain. Ketika agama didefinisikan sebagai kepercayaan, atau kepercayaan kepada yang Maha Kuasa (Supreme Being), kepercayaan primitif di Asia menjadi bukan agama. Sebab agama primitif tidak punya kepercayaan formal, apalagi doktrin. 

F. Schleiermacher kemudian mendefinisikan agama dengan tidak terlalu doktriner, agama adalah "rasa ketergantungan yang absolut" (feeling of absolute dependence). Demikian pula Whithehead, agama adalah "apa yang kita lakukan dalam kesendirian". Disini faktor-faktor terpentingnya adalah emosi, pengalaman, intuisi dan etika. Tapi definisi ini hanya sesuai untuk agama primitif yang punya tradisi penuh dengan ritus-ritus, dan tidak cocok untuk agama yang punya struktur keimanan, ide-ide dan doktrin-dokrin. 

Tapi bagi sosilog dan antropolog memang begitu. Bagi mereka religion sama sekali bukan seperangkat ide-ide, nilai atau pengalaman yang terpisah dari matriks kultural. Bahkan, kata mereka, beberapa kepercayaan, adat istiadat atau ritus-ritus keagamaan tidak bisa difahami kecuali dengan matriks kultural tersebut. Emile Durkheim malah yakin bahwa masyarakat itu sendiri sudah cukup sebagai faktor penting bagi lahirnya rasa berketuhanan dalam jiwa. (Lihat The Elementary Forms of the Religious Life, New York, 1926, 207). Tapi bagi pakar psikologi agama justru harus diartikan dari faktor kekuatan kejiwaan manusia ketimbang faktor sosial dan intelektual. Para sosiolog Barat nampaknya trauma dengan makna agama yang doktriner, sehingga tidak peduli dengan aspek ekstra-sosial, ekstra-sosiologis ataupun ekstra-psikologis. Aspek immanensi lebih dipentingkan daripada aspek transendensi.   

Sejatinya, akar kebingungan Barat mendefinisikan religion karena konsep Tuhan yang bermasalah. Agama Barat - Kristen - kata Amstrong dalam History of God justru banyak bicara Yesus Kristus ketimbang Tuhan. Padahal, Yesus sendiri tidak pernah mengklaim dirinya suci, apalagi Tuhan. Dalam hal ini kesimpulan Professor al-Attas sangat jitu 'Islam, sebagai agama, telah sempurna sejak diturunkan'. Konsep Tuhan, agama, ibadah, Manusia dan lain-lain dalam Islam telah jelas sejak awal. Para ulama kemudian hanya menjelaskan konsep-konsep itu tanpa merubah konsep asalnya. Sedang di Barat konsep Tuhan mereka sejak awal bermasalah sehingga perlu direkayasa agar bisa diterima akal manusia. 

Kita mungkin akan tersenyum membaca judul buku yang baru terbit di Barat, Tomorrow's God, (Tuhan Masa Depan), karya Neale Donald Walsch. Tuhan agama-agama yang ada tidak lagi cocok untuk masa kini. Tuhan haruslah seperti apa yang digambarkan oleh akal modern. Manusia makhluk berakal (rational animal)  harus lebih dominan daripada manusia makhluk Tuhan.  Pada puncaknya nanti manusialah yang menciptakan Tuhan dengan akalnya. 

Socrates pun pernah berkata:"Wahai warga Athena! aku percaya pada Tuhan, tapi tidak akan berhenti berfilsafat". Artinya "Saya beriman tapi saya akan tetap menggambarkan Tuhan dengan akal saya sendiri". Wilfred Cantwell Smith nampaknya setuju. Dalam makalahnya berjudul Philosophia as One of the Religious Tradition of Mankind, ia mengkategorikan tradisi intelektual Yunani sebagai agama. Apa arti agama baginya tidak penting, malah kalau perlu istilah ini dibuang. Akhirnya, sama juga mengamini Nietzche bahwa tuhan hanyalah realitas subyektif dalam fikiran manusia, alias khayalan manusia yang tidak ada dalam realitas obyektif.  Konsep tuhan rasional inilah yang justru menjadi lahan subur bagi atheisme.  Sebab tuhan bisa dibunuh.

Jika Imam al-GhazzÉli dikaruniai umur hingga ab

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedarImajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap AlQur'an

2006-04-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ini ana sampaikan Seri 614-nya Abah ttg pandangan Masdar F. Mas'udi.
Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailnya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar] 
614. Masalah Lempar Jamrah di Mina Tidak Perlu Fiqh Baru
 
-- ALHJ  ASYHR  M'ALWMT (S. ALBQRt, 197), dibaca: 
-- alhajju asyhurun ma'lu-ma-tun, (s. albaqarah), artinya: 
-- Waktu haji adalah beberapa bulan yang sudah dimaklumi (2:197). 
Dalam pelaksanaan lempar Jamarat, disebabkan penumpukan jama'ah yang luar biasa banyak pada satu titik waktu dan tempat yang sama, selalu saja terjadi musibah yang fatal, yakni kematian jama'ah karena terinjak atau terjatuh. Dalam kenyataannya, sistem kuota yang telah diberlakukan beberapa tahun belakangan ini, juga tidak mampu mengurangi atau membatasi jumlah jama'ah haji sampai ke tingkat yang sepadan dengan daya tampung ruang dan waktu yang tersedia. 
 
Bertitik tolak dari ayat (2:197) dan penumpukan jama'ah satu titik waktu dan tempat yang sama serta sistem kuota yang tidak efektif tersebut, maka Masdar F. Mas'udi, seorang benggolan yang menakan diri "Islam" Libertal(*), mencoba mereka-yasa "fiqh baru" dalam wujud tulisan yang berjudul "Meninjau Ulang Waktu Pelaksanaan Haji", bertanggal 21/1/2004. Demikianlah saya pungut dari internet. Ia berkilah: "Waktu pelaksanaan ibadah haji sesungguhnya tidaklah sesempit yang kita pahami selama ini, seolah-olah hanya sekitar 6 hari saja, yakni hari-hari ke 8, 9, 10, 11, 12, 13 dari bulan Dzulhijjah. Berdasarkan ayat (2:197) tersebut, kita diberitahu bahwa seluruh prosesi (manasik) haji mulai dari pengenaan pakaian ihram, thawaf, sa-'iy, wuquf di Arafah, wuquf di Muzdalifah, mabit di Mina, melempar batu, dan potong rambut, sebagai satu paket peribadatan, dapat (baca: sah) dilaksanakan secara berurut (tertib) pada hari-hari mana saja selama asyhurun ma'lu-ma-t tersebut, yaitu bulan-bulan Syawal, Dzulqa'dah dan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah."
 
Mas'udi mempergunakan pisau analisa teori Fiqh, berkaitan dengan dimensi waktu pelaksanaan ibadah yang dikelompokkan pada dua kategori. Pertama kewajiban ibadah yang mudhayyaq, yaitu tidak mempunyai tenggang waktu, karena waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan ibadah itu tepat-tepat sama dengan waktu yang disediakan oleh Nash, seperti puasa Ramadhan. Kedua yang muwassa', yaitu mempunyai tenggang waktu, karena waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan ibadah itu lebih singkat dengan waktu yang disediakan oleh Nash, seperti shalat. Untuk menunaikan salat 'Isya misalnya, waktu yang dibutuhkan lebih kurang 10 s/d 20 menit saja, sementara waktu yang disediakan membentang selama kurang lebih 9 jam sejak katakanlah pukul 19.00 sampai pukul 04.00 WIB. 
 
Mas'udi berqiyas (analogi) 6 hari (8 s/d 13) dalam 3 bulan dari ibadah haji dengan 10 menit dalam 9 jam shalat 'Isya. Maka titik sentral 9 Al-hajju 'arafah (Haji adalah Arafah), menurut Mas'udi dapat digeser dalam tenggang waktu Syawal, Dzulqa'dah dan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, sebagaimana waktu shalat 'Isya yang 10 menit dapat digeser dalam tenggang waktu yang 9 jam itu.(**)
 
Di samping metode qiyas, Mas'udi mempergunakan logika pula, seperti berikut: "Harus ditegaskan bahwa, tidak ada satu Nashpun, baik ayat Al-Qur'an maupun hadits Nabi, bahkan yang dhaîf sekalipun, yang menyatakan dengan tegas bahwa di luar hari-hari ke 8 sampai dengan ke 13 Dzulhijjah tidak sah untuk menunaikan manasik haji."
 
***
 
Akan saya tebas yang "strategis" yaitu logika Mas'udi yang dijadikannya paradigma untuk menggeser titik sentral 9 Dzulhijjah. Dengan menebas yang strategis, maka hal yang "teknis" akan tertebas dengan sendirinya. Yang saya maksud dengan yang teknis itu ialah menggeser titik sentral 9 Dzulhijjah, sehingga ibadah haji dapat dilaksanakan beberapa gelombang agar dapat diperkecil penumpukan jamaah yang luar biasa banyak pada satu titik waktu dan tempat yang sama. 
 
Saya substitusi hari-hari ke 8 sampai dengan ke 13 Dzulhijjah dengan 4 raka'at, dan manasik haji saya substitusi dengan shalat 'Isya, maka kalimat Masdar F. Mas'udi yang berbunyi: "tidak ada satu Nashpun, baik ayat Al-Qur'an maupun hadits Nabi, bahkan yang dhaîf sekalipun, yang menyatakan dengan tegas bahwa di luar hari-hari ke 8 sampai dengan ke 13 Dzulhijjah tidak sah untuk menunaikan manasik haji," akan menjadi "tidak ada satu Nash pun, baik ayat Al-Qur'an maupun hadits Nabi, bahkan yang dhaîf sekalipun, yang menyatakan dengan tegas bahwa di luar 4 raka'at tidak sah untuk menunaikan shalat 'Isya." OK, silakan Masdar F. Mas'udi shalat 'Isya 2 atau 5 raka'at. Masdar F. Mas'udi melecehkan qaidah Ushul Fiqh(***): al-ashlu fi al-'ibadah al-hurmah illa ma dalla al-dalil 'ala ibahatihi. Perkara yang 'ubudiyyaat (ritual) berlaku qaidah "semua tidak boleh, kecuali yang ditetapkan oleh Nash."
 
Adapun titik tolak Mas'udi dari reka-yasa fiqhnya itu yang menyatakan bahwa dalam kenyataannya, sistem kuota yang telah diberlakukan b

Re: [wanita-muslimah] Re: Kartini dan Diskriminasi

2006-04-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Ari Condro toles:
diindonesia yg lebih feminin, malah nama perahunya cowok semua yah :p

MQ toles:
Ente pura-pura buta ya ! Dalam artikel itu Abah toles:
Malahayati hanya dikenal dalam lingkuangan terbatas, yaitu di Perhubungan Laut dan di TNI Angkatan Laut. Malahayati adalah nama sebuah kapal perang RI. Dalam kalangan sipil hanya dikenal sebatas Perhubungan Laut, yaitu nama sebuah pelabuhan di Aceh (jarang sekali termaktub dalam peta), jadi hanya dikenal sebatas oleh kalangan masyarakat Aceh saja).
Asal ente tahu saja mengapa ada ada sebuah kapal perang RI bernaa Malahayati, karena pada tahun 1586, armada Angkatan Laut Kerajaan Aceh, yang panglimanya adalah seorang perempuan, yaitu Laksamana Malahayati menjerang Portugis di Malaka dengan kekuatan yang terdiri dari 500 buah kapal perang dengan 60,000 "marinir".

Mengapa ente tidak menjawab yang ini:
Ana pernah baca ente punya mimpi dalam salah satu Seri-nya Abah, yakni ente mimpi supaya Al-Quran berdamai dengan hermeneutika sebagai berdamainya juga kitab-sucinya Yahudi dan Kristen. Ente yang ayam-jantannya (jagonya) hermeneutika, ayuh pakai hermeneutika untuk mendamaikan terjemahan Al-Quran ayat (35:5) dalam tiga bahasa di bawah. Ayuh damaikan: succeed, beda dengan cover=overdekken, beda dengan overtake, beda dengan memutar. Ini dia terjemahan itu:
==He maketh night to succeed  day, and He maketh day to succeed night (Mohammed M.Pikthall-USA). 
==He makes  the  night cover the day, and makes the day  overtake  the night (M.H.Shakir-Iran). 
==Hij laat den nacht de dag overdekken  en laat  den  dag de nacht overdekken (M.Muhammad  Ali-Pakistan, ke dalam Bahasa Belanda oleh Soedewo). 
==Dia memutarkan malam  kepada siang dan memutarkan siang kepada malam (Mahmud Junus-Indonesia).

Ana jangan berlindung di balik lalang sehelei. Ana minta jawaban secepatnya supaya ana bisa terima jawaban ente itu sebelum ana kembali ke pesantren.


  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 28, 2006 10:42 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kartini dan Diskriminasi


  nantikalo bulukumba resmi jadi "wilayah penghasil ahli qur'an"  --> ganti
  nama dari julukan sekarang "wilayah penghasil ahli pembuat kapal laut", ada
  kapal yg pakai nama KRI HMNA  :p  dan mbak ariel bisa senyum, eh, ini kan
  temen milis gue hehehehehe

  btw, kalo nama nama kapal di eropa bukannya sering pake nama cewek ???
  diindonesia yg lebih feminin, malah nama perahunya cowok semua yah :p


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Itukan bukan pembicaraan struktur melainkan cuma pembentukan kata yang dipendekkan seperti: santai, tapol, protap, lansia, balita, kopdar, comro, misro. Ana telpon temen ana urang Sunda, keceknyo comro itu singkatan oncom dijero, isi di dalamnya oncom, misro, amis dijero, isi di dalamnya amis. Ana kaget, siapa yang mau makan yang amis, keceknya amis itu artinya manis.
Wassalam, ana segera mau pulang ke pesantren
MQ
 
  - Original Message - 
  From: Chae 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 28, 2006 3:25 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,


  saya sama Mq mah sebelas dua belas...anu hiji ngagulkeun bahasa arab
  ..nu hiji ngagulkeun basa sunda..:)

  Yeh Mq, bener kata Pak Ary keistimewaan bahasa mah masing-masing
  beda...kata endog (benda) terus ngendok (kata kerja) sama istimewana
  dengan bahasa arab yang berasal dari penguraian huruf2. Sarua we jiga
  "colenak" asal katanya dari dicocol enak "menggambarkan bagaiman kita
  memakan peyeum dibakar pake gula..

  Basa sunda oge boga kaunggulan dina pangantar kata, milsanya brus
  madni teu aya brus sare..ha..ha...ha.. atau korejat hudang teu aya
  korejat dahar hi..hi..hi.. brus jeung korejat merupakan petunjuk atau
  gambaran "how to" kata kerja dilakukan.

  Contoh deui ka unikan basa sunda misalna bolong saeutik di sebut
  melenge tapi mun bolong gede di sebut molongo...pan bedaaya oge
  meletet lamu mata muka saeutik ...lamun mata muka gede disebut molotot
  ha..ha..ha...

  Masing2 basa moga kalewihan..masing2 kalewihan teh teu ngajadikan
  salah sahiji bahasa agul tina liana...ampun paralun kuat ka ngajadikan
  hiji bahasa jadi bahasana Gusti Allah:)


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] catatan lebaran (lebaran kapan si....?) - 1

2006-10-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Reposting postingan 22 Oktober, Seri 750.
Dapat anda baca:
"Di dalam Hadits Shahih riwayat Muslim dinyatakan bahwa masing-masing
kawasan adalah dengan rukyahnya sendiri-sendiri (Hadits nomor 1087). Oleh
sebab itu tidak berlebaran bersama dalam hari yang sama itu keniscayaan, dan
itu bukan perpecahan namanya, itu tidak relevan dengan isu persatuan dan
kesatuan ummat."
Tambahan (tidak ada dalam Seri 750):
Baik Pemerintah, maupun Muhammadiyah melanggar Hadits Shahih riwayat Muslim
tersebut. Pemerintah memukul rata Shalat 'Ied pada Hari Selasa untuk seluruh
Indonesia. Demikian pula Muhammadiyah memukul rata pada hari Senin untuk
seluruh Indonesia. Padahal tahun ini bidang batas antara bulan Ramadhan
dengan Syawwal memotong Indonesia menjadi dua bagian. Di Makassar secara
hisab mutasyabihat, remang-remang. Sebelah timur bidang batas hilal belum
wujud, pada waktu matahari terbenam, bulan masih di bawah ufuk, yaitu antara
lain Gorontalo, Manado, Ternate, Halmahera, Ambon, Seram, Papua,  secara
hisab, berlebaran semsetinya hari Selasa.

Tentu ada yang bertanya, mengapa di sebelah barat yang lebih dahulu lebaran?
Untuk itu silakan dibaca reposting Seri  di bawah Seri 750.
Wassalam
HMNA
***

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU

750. Masalah Berlebaran Bersama dan Sekali lagi Al-Muaqaththa'aat

Di Makassar 29 puasa Ahad petang 22 Oktober, matahari terbenam 17:55:25 LT
dan bulan pada 17:56:50 LT, beda waktu 1 menit 25 detik, tinggi titik pusat
Al-Hilal 2'51" ('=menit busur, "=detik busur), ijtima' pada 13:15:08 LT.
Al-Hilal tidak bisa diru'yah, sedangkan secara hisab, mutasyabihat,
remang-remang, karena data itu menunjukkan Makassar pada wilayah bidang
batas Ramadhan dengan Syawwal. Di sebelah barat bidang batas itu baik ru'yah
maupun hisab jelas sudah halal mengakhiri puasa pada hari Senin, namun di
sebelah timur bidang batas itu masih haram mengakhiri puasa pada hari Senin.
Al-halalu bayyinun, walharamu bayyinun wa bainahuma mutasyabihat. Yang halal
jelas, yang haram jelas dan di antara keduanya remang-remang. Di dalam
Hadits Shahih riwayat Muslim dinyatakan bahwa masing-masing kawasan adalah
dengan rukyahnya sendiri-sendiri (Hadits nomor 1087). Oleh sebab itu tidak
berlebaran bersama dalam hari yang sama itu keniscayaan, dan itu bukan
perpecahan namanya, itu tidak relevan dengan isu persatuan dan kesatuan
ummat. Maka secara pribadi saya putuskan menggenapkan puasa 30 hari, Senin
masih berpuasa.Minal-'Aaidiyn wal-Faaiziyn, TaqabbalaLla-hu Minnaa waMinkum.


***

Dalam Seri 749 ybl telah diperlihatkan Al-Muqaththa'aat adalah salah satu
dari Mu'jizat Nabi Muhammad SAW. Pendekatan numerik
Al-Muqaththa'ah/Al-Muqaththa'aat itu menunjukkan bahwa tidak mungkin ada
manusia sampai kiamatpun yang mampu menyusun buku dengan kata-kata yang
jumlah huruf-hurufnya terkait dengan sistem kelipatan 19 itu.
Al-Muqaththa'ah/Al-Muqaththa'aat yang sinkron dengan sistem 19 itu
melemahkan semua hasil kajian orientalis yang memutar otaknya memakai
hermeneutika menentang dengan menyatakan bahwa Al-Quran itu "man made" dan
Orientalis bersama antek-anteknya Orientalis berupa pseudo-Muslim yang
menentang keotentikan teks Mushhaf 'Usmaniy. Satu huruf saja yang tidak
otentik, maka keterkaitan data numerik Al-Muqaththa'aat itu tidak akan
sinkron dengan sistem 19. Apa yang diperlihatkan hasil lacakan/obesrvasi
menganai data numerik itu dengan telak melemahkan ('ajaza, Mu'jizat) semua
upaya yang sia-sia dari para Orientalis dan antek-anteknya pseudo-Muslim
itu. Mu'jizat Nabi Muhammad SAW itu dapat disaksikan di mana saja, kapan
saja dan oleh siapa saja.


***

Kemudian dari pada itu saya terima koreksi liwat e-mail Japri oleh Usamah,
yaitu tabel [Alif,Lam,Ra] penjumlahan dalam tabel di bawah itu salah:

Tabel Persekutuan Al-Muqaththa'aat [Alif,Lam,Ra]

No.Surah   AlifLamRaAlif+Lam+Ra
---
11 Huwd  1370   794   325   2489
12 Yuwsuf1306   812   257   2375
14 Ibraahiym  585   452   160   1197
15 al-hijr493   323 96 912

Jumlah 5073  3294 1095   9462 = 19x498

Terima kasih atas koreksinya. Semestinya ada lima Surah, yaitu Surah 10
masuk dalam tabel tsb, seperti di bawah.

===
No.Surah   Alif   Lam RaAlif+Lam+Ra
---
10 Yuwnus1319   913   257   2489
11 Huwd   1370   794   325   2489
12 Yuwsuf 1306   812   257   2375
14 Ibraahiym   585   452   160   1197
15 al-hijr 493   323 96 912

Jumlah  5073  3294  1095   9462 = 19x498

Namun sebenarnya dalam tabel empat Surah itu, jika dikoreksi penjumlahan
kolom, maka (Alif+Lam+Ra) hasilnya: 3754 + 2381 + 838 = 6973 = 19 x 367.

Selanjutnya Usamah dalam e-mailnya itu menanyakan atas dasar apa angka 19
dipilih, apak

[wanita-muslimah] Seri 751. Al-Asmaa' Al-Husnay vs Hoax Rekayasa Antropolog

2006-10-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHYM

WAHYU DAN AKAL- IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
751. Al-Asmaa' Al-Husnay vs Hoax Rekayasa Antropolog 

Orang atheist mengatakan bahwa tidak ada tuhan. Tuhan hanya ciptaan manusia 
saja. Apa benar begitu? Manusia mencipta tuhan di dalam benaknya? Itu ada 
benarnya, tetapi tidak seluruhnya benar. Hasil ciptaan manusia dalam benaknya, 
itulah dia yang disebut ila-h(un) dalam wujud mempertuhankan berhala, 
mempertuhankan manusia, mempertuhankan materi berupa harta benda kekayaan, 
mempertuhankan ideologi, mempertuhankan nasionalisme, mempertuhankan HAM dll. 
Itulah yang dinafikan (disangkal, deny) dalam LA ALH (dibaca: la- ila-ha), 
tidak ada itu ila-h(un) hasil ciptaan manusia dalam benaknya, yang Ada adalah 
Pencipta alam semesta. Sewaktu manusia belum ada di permukaan bumi ini, 
ila-h(un) itu juga belum ada, karena itu adalah hasil ciptaan manusia dalam 
benaknya. Jadi ma'na laa ila-ha illaLla-h, adalah tidak ada ilah hasil ciptaan 
manusia dalam benaknya, Yang Ada adalah Allah. Itulah dia ma'na tiada ilah 
selain Allah. 

Para antropoloog (yang juga diikuti oleh Nurcholis Madjid) katanya setelah 
mengadakan penelitian atas bangsa-bangsa Semit mendapatkan bahwa orang-orang 
Semit ada yang menyembah air, sumur (= mata air), ada yang menyembah bulan, 
maka mereka berkesimpulan bahwa ila-h(un) itu adalah dewa air, dewa sumur, dewi 
bulan. Selanjutnya para antropoloog itu membuat hoax (kebohongan "ilmiyah") 
dengan trick (akal-akalan) permainan semantik. Mereka membubuhkan imbuhan 
definitif "al" di depan ilah, sehingga menjadi al-ilah, itulah dewa air, dewa 
sumur, dewi bulan. Membubuhkan al pada ilah adalah suatu yang sangat 
kontradiktif. Ilah yang  telah dinafikan itu, sangat bertentangan dengan 
pembubuhan "al". Itulah yang disebut hoax rekayasa antropolog. Kemudian al-ilah 
disulap menjadi Allah, itulah yang disebut permainan akal-akalan semantik. 

Waktu Abel Tasman ke bagian timur kepulan Nusantara ini banyak kelasi kapalnya 
meninggal karena penyakit scheurbuik (nanti pada abad ke-20 ketahuan bahwa 
penyakit itu disebabkan oleh kekurangan vitamin C). Maka Abel Tasman singgah di 
Ambon mengambil kelasi. Tiba pada suatu waktu Abel Tasman yang sedang berdiri 
bersama dua orang kelasi Ambon, tampaklah dari jauh sebuah pulau/daratan. 
Kelasi Ambon yang berdiri di tengah segera menunjuk sambil berseru: "Itu ada 
pulo." Abel Tasman bertanya: "Wat is de naam van het pulo," dan serempak dengan 
itu kelasi Ambon yang satu bertanya pula kepada temannya: "Mana itu pulo." 
Karena jengkel kepada temannya mengapa pulau yang sudah jelas kelihatan itu 
tidak dilihatnya, ia balik bertanya: "Ose tra lia'," (engkau tidak lihat)? 
Segera Abel Tasman dengan rasa puas karena mendapat jawaban, masuk ke dalam 
kamarnya, menulis dalam log-boeknya: Pada jam sekian, tanggal sekian, tahun 
sekian, kami menjumpai daratan baru bernama Australia. Maka hoax permainan 
semantiknya antropolog "al-ilah menjadi Allah", tidaklah berbeda dengan hoax 
dalam dongengan tentang lahirnya nama Australia, dengan permainan semantik dari 
Osetralia.

***

Nama Allah adalah Nama Diri (Proper Name) yang Allah sendiri memberikan NamaNya 
sejak Nabi Ibrahim AS, seperti termaktub dalam Al-Quran:
-- FLMA BLGh M'AH ALS'AY QAL YBNY ANY ARY FY ALMNAM ANY ADzBhK FANDzR MADzA TRY 
QAL YAaBT AF'AL MA TWaMR STJDNY AN SYAa ALLH MN ALShBRYN (S. ALShFT 37:102), 
dibaca:
-- falamma- balagha ma'ahus sa'ya- qa-la Ya- bunayya inni- ara- fil mana-mi 
anni- adzbahuka fanzhur ma-dza- tara- Qa-la Ya- abatif'al ma- tu'maru 
satajiduni- insya- ALla-hu minash sha-biri-na (tanda - dipanjangkan 
membacanya), 
artinya:
-- Tatkala putra itu sudah balig dan telah sanggup membantu bekerja, berkatalah 
(Ibrahim): Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam tidurku bahwa aku 
menyembelihmu, maka bagaimanakah pendapatmu mengenai hal ini. Berkata 
(Isma'il): Hai ayah, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, engkau akan 
mendapati aku, insya Allah, termasuk golongan orang yang tabah. 

Allah adalah Nama Diri, yang tidak dijabarkan dari kata apapun juga dan tidak 
mempunyai arti yang terkait dengan sifat dan perbuatan apapun juga: 
-- WLM YKN LH KFWA AhD (S. ALAKhLASh, 112:4), 
dibaca:
-- Walam yakul lahu- kufuwan ahad, 
artinya:
-- dan tak satu juapun yang sekufu (setara) denganNya.

 Menurut ayat (37:102), Allah telah memberitahukan Nama DiriNya kepada Nabi 
Ibrahim AS seperti diucapkan oleh Isma'il: "satajiduni- insya- ALla-hu minash 
sha-biri-n". Kepada Nabi Muhammad SAW Allah memberi tahu 99 Al-Asmaa' Al-Husnay 
(Nama-Nama Terbaik) yang dikaitkan kepada sifat dan perbuatan Allah. Firman 
Allah:
-- WLLH ALASMAa ALhSNY FAD'AWH BHA WDzRWA ALDzYN YLhDWN FY ASMAaH SYJZWN MA 
KANWA Y'AMLWN (S. ALA'ARAF, 7:180), 
dibaca:
-- waliLla-hil asma-ul husna- fad'u-hu biha- wadzarul ladzi-na yulhidu-na fi- 
asma-ihi- sayujzauna ma- kanu- ya'malu-n, 
artinya:
-- Bagi Allah Nama-Nama Terbaik, sebab itu berdo'alah kepadaNya dengan 
Nama-Nama itu dan biarkanlah o

Re: [wanita-muslimah] catatan lebaran (lebaran kapan si....?) - 1

2006-10-29 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Melalui Japri ada yang tanya apa itu bidang batas. Pikir punya pikir, jawaban 
kepadanya lebih baik mlalui milis. Sebagai perbandingan saya mulai dahulu 
dengan waktu menahan, imsak. Ini juga merupakan bidang batas, yang dibatasi 
oleh garis bahagian dalam, yaitu garis 0 menit dengan garis bagian luar, yaitu 
garis 10 menit. Garis 0 menit itu adalah batas yang tajam antara akhir waktu 
'Isya dengan permulaan fajar, yaitu benang putih dari benang hitam dari fajar 
(QS 2:187):.Saat-saat dekat garis 0 itu termasuk mutasyabihat (remang-remang). 
Seperti dalam engineering yang dikenal dengan Safety Factor, itulah padanannya 
imsak garis 10 menit. Dalam keadaan terdesak bisa diundur 5 menit. Drs Sarita 
Pawelloi waktu masih menjadi mahasiswa IKIP di Manado, tatkala mau memukul 
beduq tanda imsak dalam sebuah masjid dekat pantai tangannya ditahan seorang 
nelayan dari belakang. "Jangan dulu toki oom. Kita baru pulang dari laut." Toki 
itu bahasa Melayu Manado artinya pukul. "Kita kasih 5 menit, cepat jo.", kata 
Sarita dengan mengundur waktu imsak 5 menit. 

Bidang batas dalam konteks batas antara Ramadhan dengan Syawwal dibatasi oleh 
garis dalam, garis 0 derajat dengan garis luar, garis 1 derajat. Garis 0 
derajat ialah tempat kedudukan titik-titik pada permukaan bumi dimana saat itu 
tinggi hilal 0 derajat di atas ufuk waktu matahari terbenam, artinya pada saat 
terjadinya ijtima' (conjuction) pada waktu matahari terbenam. Garis 1 derajat 
adalah tempat kedudukan titik-titik pada permukaan bumi di mana saat itu tinggi 
hilal 1 derajat di atas ufuk tatkala matahari terbenam. Itulah sebabnya saya 
katakan dalam Seri 750 di Makassar secara hisab termasuk daerah mutasyabihat 
karena sangat dekat dengan garis batas bagian dalam, tinggi hilal itu hanya 2 
menit busur (1/30 derajat busur). Di sebelah barat Makassar dekat garis batas 
luar 1 derajat orang shalat 'Ied hari Senin sedangkan sebelah timur garis batas 
0 derajat shalat 'Ied hari Selasa. 

Itulah sebabnya saya tulis di bawah, saya copy paste ke atas sini:
Baik Pemerintah, maupun Muhammadiyah melanggar Hadits Shahih riwayat Muslim 
tersebut. Pemerintah memukul rata Shalat 'Ied pada Hari Selasa untuk seluruh 
Indonesia. Demikian pula Muhammadiyah memukul rata pada hari Senin untuk 
seluruh Indonesia. Padahal tahun ini bidang batas antara bulan Ramadhan dengan 
Syawwal memotong Indonesia menjadi dua bagian.

Wassalam,
HMNA


----- Original Message - 
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, October 27, 2006 18:34
Subject: Re: [wanita-muslimah] catatan lebaran (lebaran kapan si?) - 1

Reposting postingan 22 Oktober, Seri 750.
Dapat anda baca:
"Di dalam Hadits Shahih riwayat Muslim dinyatakan bahwa masing-masing kawasan 
adalah dengan rukyahnya sendiri-sendiri (Hadits nomor 1087). Oleh sebab itu 
tidak berlebaran bersama dalam hari yang sama itu keniscayaan, dan itu bukan 
perpecahan namanya, itu tidak relevan dengan isu persatuan dan kesatuan ummat."
Tambahan (tidak ada dalam Seri 750):
Baik Pemerintah, maupun Muhammadiyah melanggar Hadits Shahih riwayat Muslim 
tersebut. Pemerintah memukul rata Shalat 'Ied pada Hari Selasa untuk seluruh 
Indonesia. Demikian pula Muhammadiyah memukul rata pada hari Senin untuk 
seluruh Indonesia. Padahal tahun ini bidang batas antara bulan Ramadhan dengan 
Syawwal memotong Indonesia menjadi dua bagian. Di Makassar secara hisab 
mutasyabihat, remang-remang. Sebelah timur bidang batas hilal belum wujud, pada 
waktu matahari terbenam, bulan masih di bawah ufuk, yaitu antara lain 
Gorontalo, Manado, Ternate, Halmahera, Ambon, Seram, Papua,  secara hisab, 
berlebaran semsetinya hari Selasa.

Tentu ada yang bertanya, mengapa di sebelah barat yang lebih dahulu lebaran? 
Untuk itu silakan dibaca reposting Seri  di bawah Seri 750.
Wassalam
HMNA
***

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from 

Re: [wanita-muslimah] catatan lebaran (lebaran kapan si....?) - 1

2006-10-30 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
on kudu ikutan.
>
>   HT di bogor ikutan lebaran hari senin tgl 23. kalo dari itungan abah,
bogor
>   ini, masuk lebaran yg tgl 24 atau yg 23 harusnya ???
>
>   salam,
>   Ari Condro
>
>   On 10/29/06, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   >
>   > Melalui Japri ada yang tanya apa itu bidang batas. Pikir punya pikir,
>   > jawaban kepadanya lebih baik mlalui milis. Sebagai perbandingan saya
mulai
>   > dahulu dengan waktu menahan, imsak. Ini juga merupakan bidang batas,
yang
>   > dibatasi oleh garis bahagian dalam, yaitu garis 0 menit dengan garis
bagian
>   > luar, yaitu garis 10 menit. Garis 0 menit itu adalah batas yang tajam
antara
>   > akhir waktu 'Isya dengan permulaan fajar, yaitu benang putih dari
benang
>   > hitam dari fajar (QS 2:187):.Saat-saat dekat garis 0 itu termasuk
>   > mutasyabihat (remang-remang). Seperti dalam engineering yang dikenal
dengan
>   > Safety Factor, itulah padanannya imsak garis 10 menit. Dalam keadaan
>   > terdesak bisa diundur 5 menit. Drs Sarita Pawelloi waktu masih menjadi
>   > mahasiswa IKIP di Manado, tatkala mau memukul beduq tanda imsak dalam
sebuah
>   > masjid dekat pantai tangannya ditahan seorang nelayan dari belakang.
"Jangan
>   > dulu toki oom. Kita baru pulang dari laut." Toki itu bahasa Melayu
Manado
>   > artinya pukul. "Kita kasih 5 menit, cepat jo.", kata Sarita dengan
mengundur
>   > waktu imsak 5 menit.
>   >
>   > Bidang batas dalam konteks batas antara Ramadhan dengan Syawwal
dibatasi
>   > oleh garis dalam, garis 0 derajat dengan garis luar, garis 1 derajat.
Garis
>   > 0 derajat ialah tempat kedudukan titik-titik pada permukaan bumi
dimana saat
>   > itu tinggi hilal 0 derajat di atas ufuk waktu matahari terbenam,
artinya
>   > pada saat terjadinya ijtima' (conjuction) pada waktu matahari
terbenam.
>   > Garis 1 derajat adalah tempat kedudukan titik-titik pada permukaan
bumi di
>   > mana saat itu tinggi hilal 1 derajat di atas ufuk tatkala matahari
terbenam.
>   > Itulah sebabnya saya katakan dalam Seri 750 di Makassar secara hisab
>   > termasuk daerah mutasyabihat karena sangat dekat dengan garis batas
bagian
>   > dalam, tinggi hilal itu hanya 2 menit busur (1/30 derajat busur). Di
sebelah
>   > barat Makassar dekat garis batas luar 1 derajat orang shalat 'Ied hari
Senin
>   > sedangkan sebelah timur garis batas 0 derajat shalat 'Ied hari Selasa.
>   >
>   > Itulah sebabnya saya tulis di bawah, saya copy paste ke atas sini:
>   > Baik Pemerintah, maupun Muhammadiyah melanggar Hadits Shahih riwayat
>   > Muslim tersebut. Pemerintah memukul rata Shalat 'Ied pada Hari Selasa
untuk
>   > seluruh Indonesia. Demikian pula Muhammadiyah memukul rata pada hari
Senin
>   > untuk seluruh Indonesia. Padahal tahun ini bidang batas antara bulan
>   > Ramadhan dengan Syawwal memotong Indonesia menjadi dua bagian.
>   >
>   > Wassalam,
>   > HMNA
>   >
>   > - Original Message -
>   > From: "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]
>   > >
>   > To: >
>   > Sent: Friday, October 27, 2006 18:34
>   > Subject: Re: [wanita-muslimah] catatan lebaran (lebaran kapan
si?) - 1
>   >
>   > Reposting postingan 22 Oktober, Seri 750.
>   > Dapat anda baca:
>   > "Di dalam Hadits Shahih riwayat Muslim dinyatakan bahwa masing-masing
>   > kawasan adalah dengan rukyahnya sendiri-sendiri (Hadits nomor 1087).
Oleh
>   > sebab itu tidak berlebaran bersama dalam hari yang sama itu
keniscayaan, dan
>   > itu bukan perpecahan namanya, itu tidak relevan dengan isu persatuan
dan
>   > kesatuan ummat."
>   > Tambahan (tidak ada dalam Seri 750):
>   > Baik Pemerintah, maupun Muhammadiyah melanggar Hadits Shahih riwayat
>   > Muslim tersebut. Pemerintah memukul rata Shalat 'Ied pada Hari Selasa
untuk
>   > seluruh Indonesia. Demikian pula Muhammadiyah memukul rata pada hari
Senin
>   > untuk seluruh Indonesia. Padahal tahun ini bidang batas antara bulan
>   > Ramadhan dengan Syawwal memotong Indonesia menjadi dua bagian. Di
Makassar
>   > secara hisab mutasyabihat, remang-remang. Sebelah timur bidang batas
hilal
>   > belum wujud, pada waktu matahari terbenam, bulan masih di bawah ufuk,
yaitu
>   > antara lain Gorontalo, Manado, Ternate, Halmahera, Ambon, Seram,
Papua,
>   > secara hisab, berlebaran semsetinya hari Selasa.
>   >
>   > Tentu ada yang bertanya, mengapa di sebelah barat yang lebih dahulu
>   > lebaran? Untuk itu silakan dibaca reposting Seri di bawah Seri 750.
>   > Wassalam
>   > HMNA
>   > **

Re: [wanita-muslimah] Re: catatan lebaran (lebaran kapan si....?) - 1

2006-10-30 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Orang sampai di bulanpun belum pernah terjadi, itu cuma hoax tipuan optik,
manalah pula sampai ke Mars ?
HMNA.

- Original Message - 
From: "Rye Woo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, October 30, 2006 10:06
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: catatan lebaran (lebaran kapan si?) -
1


> Ada discuss yang lebih bermanfaat lagi dari pada sekedar mempersoalkan
kapan lebaran?? atau memang mau cari beda2an trus. biar kereeennn gitu
lhoo kali yaa
>   Orang2 mah udeh nyampe Mars.. ehhh qt mah masih sibuk nyari beda term.
kp rabutan ama term.pulo gadung.Heheheh

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Seri 752 Nabi Perempuan dalam Isu Gender

2006-11-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU[Kolol Tetap Harian Fajar]

752 Nabi Perempuan dalam Isu Gender

Saya pungut dari cyber space tulisan Qosim Nursheha Dzulhadi, alumnus 
Universitas Al-Azhar, Kairo-Jurusan Tafsir dan 'Ulumu'l-Qur'an dan peminat 
Kajian Quran & Kristologi, yang membantah dengan telak pendapat aktivits 
Jaringan Islam Liberal (JIL), Abd Moqsith Ghazhali, yang menulis tentang "Nabi 
Perempuan" dalam situs JIL (www.islamlib. com, 25/10/2006). Abd Moqsith 
Ghazhali menyimpulkan dengan menyatakan: "Namun, setelah saya cek ke sejumlah 
kitab, ternyata status kenabian tak hanya dimonopoli kaum laki-laki. Ada juga 
nabi dari kalangan perempuan, yaitu Ibunya Musa, Sarah dan Maryam. Al-Quran 
telah menunjukkan bahwa Tuhan tak melakukan diskrminasi jenis kelamin dalam 
perkara pewahyuan sekaligus penabiaan."" Ia menyandarkan kesimpulannya itu pada 
kutipan Ibnu Katsir yang dalam al-Bidayah wa al-Nihayah (Juz II, hlm. 59) 
mengutip satu pendapat yang menyatakan bahwa tak tertutup pintu bagi hadirnya 
nabi perempuan. Pendapat yang dikutip itu bersandar pada ayat Al-Qur'an:
-- W AWhYNA ALY AM MWSY AN ARDh'AYH FADzA KhFT 'ALYH FALQYH FY ALYM (S. 
ALQShSh, 28:7),
dibaca:
-- wa awhaina- ila- ummi mu-sa- an ardhi'i-hi fa idza- khifti 'alaihi, fa 
alqi-hi fil yammi (tanda - dipanjangkan),
artinya:
-- Dan Kami wahyukan kepada ibu Musa; susukanlah dia, dan apabila kamu khawatir 
kepadanya maka hanyutkanlah ia ke dalam sungai (Nil).

Menurut Qosim Nursheha kesimpulan Moqsith terlalu dini anti-klimaks. Hanya 
berdasarkan pendapat Ibnu Katsir di dalam al-Bidayah wa al-Nihayah-nya dan ayat 
yang menyatakan tentang wahyu dia langsung menyimpulkan bahwa benar-benar ada 
"nabi perempuan". Moqsith sangat tidak komprehensif ketika membahas makna 
"wahyu" dalam Islam, maka wajar jika konklusinya "nyeleneh". Tulisannya yang 
singkat dan sangat sederhana itu pun terkesan "tendensius" dan dipaksaan. 
Sepertinya dia sedang "geram" pada sementara pendapat yang ada dalam masalah 
ini. Dengan telak Qosim Nursheha menyatakan bahwa apa yang disimpulkan oleh 
Moqisth adalah keliru. Anggapan ulama yang menganggap Ayarikha (ibu Nabi Musa 
AS), Sarah (ibu Nabi Ishaq AS dan istri Nabi Ibrahim AS itu) dan Maryam (ibu 
Nabi 'Isa AS) sebagai "nabi" harus dilihat lagi secara kritis. Karena tidak ada 
penjelasan rinci yang menyatakan bahwa ketiganya dianggap sebagai "nabi". 
Sampai hari ini, tidak ada pendapat atau buku yang menjelaskan bahwa Ayarikha, 
Sarah dan Maryam menyampaikan risalah, atau memberi peringatan (al-indzar).

Ibnu Katsir sendiri, ketika menjelaskan ayat (28:7), menyatakan, "Wahyu ini 
adalah wahyu dalam arti "ilham" dan "irsyad" (petunjuk), seperti firman Allah 
yang berbunyi:
-- W AWhY RBK AL ALNhL (S. ALNhL, 16:68),
dibaca:
-- wa awha- rabbuka ilan nahli,
artinya:
-- Dan Maha Pengaturmu mewahyukan kepada lebah,

Menurut Ibnu Katsir, wahyu dalam ayat (16:68) bukanlah wahyu dalam arti 
"kenabian" (al-nubuwwah), sebagaimana menurut oleh Ibnu Hazm dan para 
Mutakallimin lainnya. Yang benar adalah al-ilham wa al-irsyad, ilham dan 
petunjuk seperti yang dijelaskan oleh Abu al-Hasan al-'Asy'ari dari kelompok 
Ahlu Sunnah wal Jama'ah. Dengan demikian, menurut Qasim Nusheha pendapat 
Moqsith adalah pendapat yang tidak lebih dari sekadar "berwacana" yang 'miskin' 
makna.

***

Sebenarnya lima tahun sebelum Qasim Nursheha menyengat Moqsith yang bertanggal 
1 November 2006, di situs http://www.suaramerdeka.com/harian/0103/23/kha5.htm, 
Jumat, 23 Maret 2001, termaktub "Karangan Khas" oleh Nas(a)ruddin Umar yang 
menulis tentang Wacana Jender dan Wahyu untuk Ibu Nabi Musa AS, ada Nabi yang 
wanita. Ini dibuktikan dengan sebuah wahyu yang menyebutkan''dan kami 
wahyukan kepada ibu Nabi Musa''. Wahyu adalah pesan yang diturunkan oleh Allah 
SWT kepada seorang Nabi dan bukan orang sembarangan. Hanya karena pada saat 
wahyu itu turun, dunia (Arab khususnya) sangat tidak bersahabat dengan 
perempuan; maka nabi perempuan sangat tidak populer, demikian menurut 
Nas(a)ruddin Umar.

Isu gender yang diusung oleh komunitas Jaringan Islam Liberal memakai isu 
gender tersebut sebagai paradigma. Bertolak dari paradigma itu para aktivis JIL 
dengan "tendensius" dan "memaksakan" (kita pinjam istilah yang dipakai Qasim 
Nursheha) bahwa ayat (16:68) mengisyaratkan adanya Nabi Perempuan.

Padahal kalau dikembalikan kepada Al-Quran sebagai kamus, kriteria tntang Nabi 
dengan telak dijelaskan:
-- FB'ATs ALLH ALNBYN MBSyRYN WMNDzRYN WANZL M'AHM ALKTB BALhQ LYhKM BYN ALNAS 
FYMA AKhTLFWA FYH (S. ALBQRt, 2:213), 
dibaca: 
-- faba'atsa Lla-hun nabiyyi-na mubasysyiri-na wamundziriyna waanzala ma'ahumul 
kita-ba bil haqqi liyahkuma baynan na-si fi-makh talafu- fi-hi, 
artinya: 
-- Maka Allah membangkitkan nabi-nabi  untuk penggembira dan penggentar dan 
menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan 
keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang perkara yang 
mereka perselisihkan.
 
Jadi 

[wanita-muslimah] Fw: [Lautan-Quran] Seri 752 Nabi Perempuan dalam Isu Gender

2006-11-05 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, November 05, 2006 16:50
Subject: Re: [Lautan-Quran] Seri 752 Nabi Perempuan dalam Isu Gender


Pak KM, itu bukan kriteria dari saya, tetapi dari Al-Quran. Saya ulangi lagi
ayat itu:
-- FB'ATs ALLH ALNBYN MBSyRYN WMNDzRYN WANZL M'AHM ALKTB BALhQ LYhKM BYN
ALNAS FYMA AKhTLFWA FYH (S. ALBQRt, 2:213),
dibaca:
-- faba'atsa Lla-hun nabiyyi-na mubasysyiri-na wamundziriyna waanzala
ma'ahumul kita-ba bil haqqi liyahkuma baynan na-si fi-makh talafu- fi-hi,
artinya:
-- Maka Allah membangkitkan nabi-nabi  untuk penggembira dan penggentar dan
menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan
keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan.

Dalam Al-Quran disebutkan 25 orang Nabi 20+ 2+3

Firman Allah SWT:
-- WTLK HjTNA ATYNHA ABRHYM 'ALY QWMH  WWHBLNA LH AshQ WY'AQWB KLA HDYNA
WNWhA HDYNA MN QBL WMN DZRYTH DAWD WSLYMN WAYWB WYWSF WMWSY WHRWN 
WZKRYA WYhYY W'AYSY WALYAS W ASM'AYL WALYS'A WYWNS WLWTHA (S. ALAN'AAM,
83-86), dibaca:
-- Watilka hujjatuna- a'taynapha- ibra-hi-ma 'ala- qawmihi- Wawahablana-
lahu isha-qa waya'qu-ba kullan hadayna- wanu-han ming qablu wamin
dzyrriyatihi- da-wu-da wasulayma-na wa.ayyu-ba wayu-sufa wamu-sa- waha-ru-na
Wazakariyya- wayahya- wa'iysa- wailya-sa Waisma-'iyla walyasa'a
wayu-nusa walu-than (s. al.an'a-m), artinya:
-- Itullah hujjah Kami, Kami anugerahkan kepada Ibrahim untuk qaumnya 
Kami anugrahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qub, keduanya itu Kami beri petunjuk,
dan Kami telah menunjuki Nuh sebelum itu dan di antara keturunannya, Dawud,
Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun  Dan Zakariyya, Yahya, 'Isa dan
Ilyas  Dan Isma'il, Ilyasa', Yunus dan Luth (6:83-86).

Ada 18 nama yang disebutkan dalam (6:83-86).  Dalam Surah yang sama ayat 89
(6:89) dapat dibaca:
-- AWLaK ALDZYN ATYNHM ALKTB WALhKM WALNBWT, dibaca:
-- Ula-ikal ladzi-na a-tayna-humul kita-ba wal hukma wannubuwwata, artinya:
-- Kepada mereka itu Kami anugerahkan Kitab, Hukum dan Pangkat Kenabian.

Ayat (6:89) menunjukkan bahwa kepada ke-18 orang Nabi itu dianugerahi Allah
Kitab Suci. Selain ke-18 orang Nabi tersebut, ada 2 orang lagi Nabi
disebutkan dalam Al Quran:
-- WADZKR FY ALKTB ADRYS ANH KAN SHDYQA NBYA (S. MRYM, 56), dibaca:
-- Wadzkur fil kita-bi idri-sa innahu- ka-na shiddi-qan nabiyyan (s.
maryam), artinya:
-- Perhatikanlah Idris dalam Kitab, sesungguhnya dia seorang yang benar dan
Nabi (19:56).
-- MA KAN MhMD ABA AHD MN RJALKM WLKN RSWL ALLH WKHATM ALNBYN (S. ALAhZAB,
40), dibaca:
-- Ma- ka-na muhammadun a-ba- ahadin mir rija-likum wala-kin rasu-luLla-hi
wakha-tamun nabiyyi-n (s. al.ahza-b), artinya: Tidaklah Muhammad menjadi
ayah seorang di antara laki-laki kamu, melainkan Rasul Allah dan penutup
para Nabi (33:40).

-- AN ALLH ASTFY ADM WNWhA WAL ABRHYM WAL 'AMRANA 'ALY AL'ALMYN (S. AL
'AMRAN, 3:33), dibaca:
-- innaLla-has tafa- a-dama wa nu-haw wa a-la ibra-hi-ma wa a-la 'imra-na
'alal 'a-lami-n, artinya:
-- Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuwh, keluarga Ibrahim dan
keluarga 'Imran di atas orang-orang di dalam 'alam (3:33).

-- WASM'AYL  WADRYS WDzLKFL KL MN ALShBRYN . WADKhLNHM FY RhMTNA ANHM MN
ALShLhYN (S. ALANBYAa, 21:85,86), dibaca:
-- wa isma-'i-la waidri-sa wadzalkifli kullum minash sha-biri-n . WA
ADKHALNA-HUM FI- RAHMATINA- INNAHUM MINASH SHA-LIHIYN, artinya:
--  Dan (ingatlah) Isma'il, Idris dan DzulKifli, masing-masing termasuk
orang yang sabar - Kami masukkan mereka itu ke dalam rahmat Kami,
sesungguhnya mereka itu orang-orang yang salih (21:85,86).

Adam disejajarkan derajatnya dengan Nuwh dan keluarga Ibrahim, sedangkan
Dzulkifli dengan Ismail dan Idris, artinya Adam dan Dzulkifli disejajarkan
derajatnya dengan para Nabi, sehingga Adam dan Dzulkifli adalah Nabi,
walaupun dalam Al-Quran tidak disebutkan secara explicit kepada keduanya
diberikan kitab. Barulah bisa dikatakan Adam dan Dzulkifli tidak mendapatkan
kitab dari Allah apabila ada ayat yang menegaskan keduanya tidak mendapatkan
kitab dari Allah.

Adapun mengenai Huwd, Saleh dan Syu'aib dapat kita lihat pada ayat-ayat
berikut:
Tatkala berkata Huwd, saudara mereka, tidakkah kamu takut (kepada Allah)? -
Sesungguhnya aku seorang rasul yang tepercaya untuk kamu (26:124,125).
Tatkala berkata Shalih, saudara mereka, tidakkah kamu takut (kepada
Allah)? - Sesungguhnya aku seorang rasul yang tepercaya untuk kamu
(26:142,143).
Tatkala berkata Syu'aib, saudara mereka, tidakkah kamu takut (kepada
Allah)? - Sesungguhnya aku seorang rasul yang tepercaya untuk kamu
(26:177,178).
Dalam dialog dengan kaumnya ketiganya memperkenalkan diri sebagai Rasul.
Sedangkan Rasul itu mesti mendapatkan kitab dari seorang Nabi:

Dan, ketika Allah mengam

Re: [wanita-muslimah] Ba'asyir setuju Saddam dihukum mati

2006-11-06 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Reposting dari files lama ttg Saddam Husain
Dalam perang delapan tahun melawan Iran (1980 - 1988), Iraq dibantu
persenjataan modern oleh Amerika dan Uni Sovyet. Uni Sovyet membantu Iraq
karena ideologi yang seiring. Amerika juga membantu Iraq, karena secara
ideologis Iran adalah lawan Amerika, lagi pula Syah Iran, yang ditumbangkan
oleh Imam Khomeini, adalah anak mas dan sekali gus pion dari Amerika. Bahkan
AS sendirilah yang justru memasok senjata biologis berbahaya, yaitu
SPM = WMD, kepada Saddam Hussein.
Wassalam,
HMNA
***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
040. Menegakkan Benang Basah

AlhamduliLlah, rakyat Iraq luput dari bencana. Hampir saja rakyat Iraq
menderita lagi. Hasil pemeriksaan team pemeriksa Dewan Keamanan tidak
mendapatkan apa-apa yang mencurigakan dalam Gedung Departemen Pertanian
Iraq. Lalu kalau memang tidak ada apa-apa dalam gedung itu, buat apa
permainan yang berbahaya itu? Untuk apa Saddam Husain membuat sensasi itu?

Melalui pertumpahan darah, Saddam Husain berhasil merebut tampuk kekuasaan
di Baghdad. Pada 17 Juli 1968 Saddam Husain bersama Ahmad Hasan Bakir
berhasil menyingkirkan Abd. Rahman Arif dengan kudeta berdarah. Setelah
Bakir meninggal karena serangan jantung tahun 1976, Saddam Husain menjadi
penguasa tunggal Iraq, sampai sekarang. Saddam Husain memerintah dengan
partai tunggal, Partai Ba'ats, yang berhaluan sosialisme kiri. Ba'ats dari
akar kata ba, 'ain, tsa artinya bangkit.

Setelah empat tahun menjadi penguasa tunggal Iraq, Saddam melihat kesempatan
untuk menaikkan pamornya dalam kalangan bangsa-bangsa Arab. Yaitu tahun 1980
Saddam menyerbu Iran, yang waktu itu Iran sedang berbenah diri, sesudah Imam
Khomeini berhasil menjatuhkan Syah Iran. Saddam mengira Iran adalah makanan
empuk, karena Iran yang sedang berbenah diri itu belum sempat memperkuat
angkatan perangnya. Lalu buat apa Saddam mencari popularitas menaikkan
pamornya?

Negara-negara Arab potensial bersatu padu melawan Israel. Celakanya, yang
paling penting bukan persatuan itu, melainkan siapa yang akan memimpin
persatuan melawan Israel itu. Ada tiga negara Arab yang potensial, yaitu
Mesir, Syria dan Iraq. Setelah Mesir membina hubungan diplomatik dengan
Israel, Mesir dikucilkan. Maka tinggallah dua negara yang bersaingan dalam
kepemimpinan dunia Arab: Iraq dan Syria. Dalam semangat rivalitas inilah,
tentunya akan mudah dipahami, mengapa Syria, yang juga dengan partai tunggal
Partai Ba'ats, memihak Iran dalam perang Iraq-Iran dan berdiri dipihak
pasukan multinasional dalam perang teluk.

Dalam perang delapan tahun melawan Iran itu (1980 - 1988), Iraq babak belur,
walaupun dibantu persenjataan modern oleh Amerika dan Uni Sovyet. Uni Sovyet
membantu Iraq karena ideologi yang seiring, yaitu partainya Sadddam Husain
Partai Ba'ath (ba'atsa = bangkit), adalah beraliran sosialis kiri.. Amerika
juga membantu Iraq, karena secara ideologis Iran adalah lawan Amerika, lagi
pula Syah Iran, yang ditumbangkan oleh Imam Khomeini, adalah anak mas dan
sekali gus pion dari Amerika.

Karena babak belur itu Iraq tentu saja turun pamornya. Maka mulailah Saddam
Husein menegakkan benang basah yang pertama. Pada hari Kamis 2 Agustus 1990
Saddam melancarkan Blitzkrieg atas Kuwait. Betul-betul Blitzkrieg, karena
hanya membutuhkan waktu satu hari. (Blitz = kilat, Krieg = perang). Alasan
yang nyata Iraq mengapa menyerang Kuwait adalah alasan ekonomis, mengklaim
daerah minyak dalam wilayah Kuwait. Namun alasan yang tersirat, Iraq
berusaha menaikkan pamornya yang telah turun itu. Inilah yang dimaksud
dengan menegakkan benang basah. Benang kalau sudah terlanjur basah sangat
sukar ditegakkan. Rupanya nenek moyang kita pencipta peribahasa itu tajam
juga pengamatannya. Penyerangan atas Kuwait merupakan blunder, kesalahan
yang bodoh. Alih-alih mau menegakkan benang yang sudah basah, membawa dampak
yang sangat serius.

Amerika Serikat yang begitu bernafsu menguasai Kawasan Tengah yang kaya
minyak itu melihat kesempatan. Selama ini strategi Amerika hanya terbatas
menciptakan Amerika Kecil di Kawasan Tengah untuk menanamkan kukunya. (Saya
tidak pakai istilah Timur Tengah. karena itu berarti secara metaforis kita
memenggal kepala kita sendiri, yaitu kepala kita letakkan di Amerika, kaki
kita berpijak di Indonesia. Kawasan Tengah saya ambil dari S. An-Nuwr ayat
35, Laa Syarqiyyatin wa laa gharbiyyatin, tidak di timur tidak di barat).
Tentu kita semua sudah tahu siapa Amerika Kecil ini, yaitu Israel. Lalu
dengan penyerangan Iraq atas Kuwait itu terbukalah pintu bagi Amerika, untuk
terjun dalam lapangan. Melalui formalitas Dewan Keamanan, Amerika mempunyai
alasan menjadi pahlawan pembela Kuwait terhadap kezaliman Iraq. Yang juga
sekali gus pahlawan pelindung Arab Saudi dari kemungkinan serbuan Iraq. Arab
Saudi tentu mau saja, biarlah orang-orang asing itu tewas dalam medan laga
untuk melindungi negaranya. Arab Saudi mengeluarkan dana untuk itu? Tidak
apa-

[wanita-muslimah] Seri 754 Rajawali Keok oleh Merpati

2006-11-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
754 Rajawali Keok oleh Merpati

Rajawali (hawk) lambang Partai Republik juga telah menjadi sebutan bagi para 
politisi dan birokrat garis keras yang cenderung menggunakan kekuatan 
bersenjata dan kekerasan untuk menghalau musuh-musuhnya. Tampil di puncak 
kekuasaan Washington, orang-orang berbahaya ini sekarang mengepung Presiden 
Bush yang tidak paham benar masalah kebijakan luar negeri. Peristiwa 11 
September telah berhasil menguatkan kedudukan kelompok garis keras itu. Dengan 
menciptakan opini publik tentang bahaya terror yang masih terus mengancam 
keamanan Amerika Serikat maka rakyat Amerika yang dibayangi ketakutan terus 
menerus, memberikan dukungan yang melimpah kepada kebijakan Bush. Dukungan luas 
publik Amerika melalui polling berbagai media arus utama (main stream) ini 
kemudian digunakan untuk menekan Kongres dan Senat AS. Tekanan itu membuat 
Kongres dan Senat mengabulkan berbagai kemauan Bush. Model pertama yang 
dipraktekkan adalah Afghanistan. Di depan kadet West Point Bush menyampaikan 
doktrin baru Gedung Putih tentang strategi pre-emption, yakni pukul dulu urusan 
belakangan. Strategi ini diperuntukkan bagi negara-negara yang dipersepsikan 
oleh Amerika Serikat sebagai pihak yang dapat menimbulkan ancaman bagi mereka. 
Tidak peduli apakah ancaman itu sudah terlaksana atau dibuktikan, AS merasa 
berhak untuk menyerang dan menghabisi kekuatan mereka. Dengan strategi pukul 
dulu urusan belakangan ini menyusul serangan ke Iraq dengan alasan yang belum 
terbukti, yaitu Iraq memiliki senjata pemusnah massal (SPM), yang ternyata 
tidak terbukti sampai sekarang.

Menjelang pemilihan umum legislatif AS, 7 November 2006 lalu, Bush dengan 
pongahnya bersesumbar: "Jika Partai Demokrat menang, maka terroris menang dan 
AS kalah." Gembar-gembor Bush itu justru menjadi penggali lubang kubur 
kemenangan partainya. Dia lupa, bhwa agresi dan pendudukan atas Iraq dengan 
strategi pre-emption telah menewaskan hampir 3.000 tentara AS. Rakyat Iraq 
lebih banyak lagi, sekitar 650 ribu orang meninggal. Diapun mengakui, situasi 
di Iraq sudah seperti di Vietnam menjelang kekalahan Amerika dulu. Hal ini 
semakin membuat dunia antipati terhadap Bush. Bahkan para prajurit Amerika di 
Iraq pun sudah membuat mosi tidak percaya pada kebijakan perang Bush untuk 
disampaikan pada Kongres.

Akhirnya Bush baru tahu rasa, Partai Demokrat akhirnya memenangkan pemilihan di 
Amerika, Rajawali keok oleh Merpati. Dengan berakhirnya hegemoni Partai 
Republik, sang Rajawali, maka pemerintahan George W Bush pun tinggal menghitung 
hari. Partai Republik mempunyai ideologi konservatif, lebih suka perang dalam 
menyelesaikan masalah perbedaan pendapat dengan negara lain. George W Bush 
sendiri mengakui dirinya adalah 'Presiden Perang'. Ia juga dengan enteng 
mengobarkan perang sambil menyebut istilah crusade, 'terroris', 'iblis', dan 
istilah-istilah kebencian lainnya. Tokoh-tokoh internasional pun memberi Bush 
gelar yang sesuai dengan kepemimpinannya, misalnya The Master of Empty 
Promises, The Big Satan, The Big Evil, Warmonger, atau War Maniac.

***

"George W Bush halal darahnya." Bayangkan," demikian Ahmad Sumargono, "seorang 
Soetardjo Soerjogoeritno atau Mbah Tarjo, sampai mengatakan demikian itu 
terhadap Presiden Amerika Serikat George W Bush. Sedemikian menolaknya terhadap 
kunjungan Bush ke Indonesia 20 November nanti, sampai-sampai Mbah Tarjo 
menjatuhkan vonis yang membenarkan eksekusi mati terhadap Bush. Utusan FUI 
(Forum Umat Islam) yang menemuinya kemudian menyambut dengan memberikan aplus 
panjang." "Allahu Akbar,'' seru Mbah Tardjo dengan bersemangat." (Republika: 
Senin, 13 Nopember 2006)

"Vonis"  politisi senior itu menandai betapa massifnya penolakan terhadap 
kedatangan Bush ke Tanah Air yang disuarakan berbagai elemen masyarakat. 
Ormas-ormas Islam HTI, FPI, KAMMI, MMI, Hizbullah, seia sekata menolak Bush. 
Mereka telah mengerahkan massa demo hari ini dalam jumlah terbesar sebagai 
puncak demo selama sepekan ini. Ketua MPR maupun mantan ketua MPR, juga 
bersikap sama. Bahkan sopir-sopir angkot, anak sekolah, sampai barisan artis 
pun menolak menerima kehadiran Bush di negeri ini.

Karena sudah berada di ujung tanduk, kekuasaan Bush bisa dikatakan sudah tidak 
efektif lagi. Seruan perangnya semakin tidak menarik untuk mengundang investor 
Amerika ke Indonesia. Bahkan bantuan-bantuan ke Indonesia dengan atas nama 
'perang melawan terorisme' seperti proyek Detasemen Khusus (Densus)-88, bisa 
jadi habis riwayatnya. Sebaliknya, kelak Partai Demokrat akan menggunakan 
langgam pendekatan politik yang lebih menekankan kepada upaya HAM.

Maka kita sangat menganjurkan kepada SBY-JK supaya mengapresiasi aspirasi yang 
betapa massifnya penolakan terhadap kedatangan Bush ke Tanah Air yang 
disuarakan berbagai elemen masyarakat itu. Tidak perlu menolak kedatangan Bush, 
andaikata Bush tetap tidak tahu diri ngotot datang di negeri kit

Re: [wanita-muslimah] Re: Makan jagung = oon?

2006-11-23 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Itu terjadi tahun 1973
Wassalam
HMNA

- Original Message - 
From: "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Cc: ; "Sigit Setiawan"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, November 23, 2006 13:14
Subject: [wanita-muslimah] Re: Makan jagung = oon?


> Wah komentar abah HMNA sekarang enak banget, nyaman lho kalau kita ngobrol
dengan santai ya bah?:)
>
> Untuk pak Noor Cahyono dengan komentarnya-> Apakah benar bagi orang
Belanda jagung itu makanan kuda? Jawabnya: "Itu statemen bohong  ".
>
> Mungkin pak Cahyono bisa membaca pengalaman abah HMNA yang sudah sepuh ini
sehingga punya pengalaman di Belanda dan berkaitan dengan jagung. Sekarang
mungkin saja seperti yang mba Herni ceritakan (Jagung yg masih dlm bentuk
jagung, masih bisa dibeli di open market (deket stasiun hollandspoor).
Tinggal beli pemanggang barbeque-nya aja). Jadi pandangan orang Belanda
sekarang mungkin beda, tapi di cerita abah HMNA kan terlihat jelas bahwa
pandangan orang Belanda saat itu (tahun berapa tuh abah?) masih miring
terhadap jagung, mungkin dianggap sebagai makanan ternak dan yang makan
jagung itu orang yang tidak punya uang sehingga harus makan pakan ternak.
>
> salam
> Aisha
> -- 
> From: HM Nur Abdurahman
> Ini pengalaman saya. Jagung ada dijual di Centrum Den Haag. Saya pernah
> mengunjungi Rijsen, fyi di Makassar saya bertetangga beberapa repatrian
> orang Ambon dan Maluku Selatan yang pulang ke Indonesia dari Rijsen, yang
> satu generasi sebelumnya adalah dari Konklijke (diucapkan konengkeleke)
> Nederlandsch Indische Leger (KNIL).. Keluarga Renyaan di Rijsen
menyuguhkan
> jagung rebus. Waktu pulang ke Den Haag Ny.Renyaan memberikan dalam kotak
> plastik beberapa buah jagung rebus yang sudah dikupas. Waktu saya
sementara
> diantar ke stasiun trein Ny. Renyaan berpesan nanti dimakan jika sampai di
> tempat pemukiman di Den Haag, ya karena di Nederlnad, jagung itu ditanam
> untuk makanan ternak saja. Tetapi di trein saya tidak perduli, saya buka
> kotak plastik dan menikmati jagung rebus itu. Sepasang merpati tua yang
> duduk di depan saya saling berbisik, kemudian yang nyonya membuka dompet
> menyuguhkan segulung uang kertas. "Nee, dank U mevrow (tidak, terima kasih
> Nyonya), ik heb nog geld genoeg om te eten" (saya masih punya uang kok
untuk
> makan). Itulah dia a shoet conversation, akibat kesalah-pahaman, karena
saya
> makan jagung rebus, yang mereka kira saya itu tidak punya uang untuk
membeli
> makanan manusia.
> Wassalam,
> HMNA
> -- 
> From: "Aisha"
> > Mba Nawi,
> > Ada informasi di Belanda, penduduk asli terheran-heran ketika ada orang

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Re: Bupati Mau Bongkar Borobudur Untuk Bangun Mesjid Akbar !!! => Ka'bah dan Hajar al-Aswad (batu hitam)

2006-11-25 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
173. Ibadah Haji, Napak Tilas Nabi Ibrahim AS

Barangkali tulisan ini ada manfaatnya utamanya bagi Jama'ah Calon Haji
yang masih menunggu paspornya di asrama haji. Yaitu bacaan satu halaman
tentang pengertian dan pelaksanaan Ibadah Haji.

Al Hajju sama artinya dengan Al Qasdu yang berarti pergi kepada
seseorang atau suatu tempat dengan maksud tertentu. Sedangkan pengertian
menurut Syari'at adalah seseorang pergi ke Tanah Haram (Makkah dan
sekitarnya: 'Arafah, Mina) pada waktu yang telah ditetapkan untuk
melaksanakan 'ibadah. Waktu tertentu yang dimaksud adalah: Asyhuru lHajji
Syawwa-lun wa DzulQa'dati wa 'Asyrun min DzulHijjati, bulan-bulan Haji:
Syawwal, DzulQa'dah dan 10 hari bulan DzulHijjah (R.B.). Rukun Haji yaitu:
Ihram, Wuquf di 'Arafah, Thawaf Ifadhah, Sa'i dan bercukur.

Ihram adalah dalam keadaan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
dikerjakan (termasuk berpakaian). Dalam keadaan Ihram tidak boleh berburu
binatang dan tidak boleh memetik tumbuh-tumbuhan. Larangan yang terakhir ini
adalah mu'jizat, karena mengandung pekabaran bahwa padang Arafah yang
gersang itu, kelak di kemudian hari akan menghijau oleh pepohonan, seperti
keadaannya dewasa ini.

Wuquf di Arafah yakni berada di Arafah pada 9 DzulHijjah. Thawaf adalah
mengelilingi Ka'bah 7 kali, 3 putaran pertama dikerjakan dengan berlari-lari
kecil dan 4 putaran terakhir dikerjakan dengan berjalan biasa. Sa'i adalah
berjalan antara bukit kecil Safa dengan Marwah dan ada jarak tertentu
ditempuh dengan berlari-lari kecil. Jika Thawaf terputus karena masuk waktu
shalat wajib, maka sesudah shalat wajib dapat dilanjutkan dengan menambah
jumlah putaran. Lain halnya dengan Sa'i, jika terputus harus mengulangi dari
awal kembali, tidak boleh menambah.

Wuquf di 'Arafah mengingatkan kita akan bertemunya Kakek dan Nenek kita
Adam dan Hawa setelah sekian lama berpisah. Keduanya bertemu kembali di
Jabal Rahmah sebuah bukit yang terletak di Padang 'Arafah.

Thawaf 7 kali mengingatkan kita akan apa yang telah dilakukan oleh Nabi
Ibrahim AS dan Isma'il (belum menjadi Nabi). Pada waktu membangun kembali
Ka'bah keduanya berkeliling 7 kali barulah selesai membangun. Ka'bah disebut
pula Bayt al-'Atiyq (Rumah Antik), karena merupakan bangunan yang tertua di
dunia ini. Dibangun oleh Kakek dan Nenek kita Adam dan Hawa, namun telah
hilang tatkala banjir pada zamannya Nabi Nuh AS. Pada zaman Nabi Ibrahim AS
hanya tinggal bekasnya berupa dasar Ka'bah. Nabi Ibrahim AS dapat mengetahui
lokasinya atas petunjuk Malaikat Jibril AS, yaitu pada gundukan tanah yang
lebih tinggi dari sekitarnya.(*)

Dalam bertawaf mengelilingi BaituLLah, disunatkan pula mencium batu
hitam (Hajar al-Aswad) RasuluLah bersabda: "Sesungguhnya yang kulakukan
(mencium Hajar al-Aswad) ini adalah apa yang pernah dilakukan oleh Ibrahim
dan anaknya, janganlah kalian menjadikannya sebagai kewajiban dalam berhaji
(HR Abu Dawud). Nama Hajar al-Aswad diberikan oleh Nabi Ibrahim AS. Memcium
Hajar al-Aswad dapat dilakukan secara lamngsung ataupun dari jauh secara
tidak kangsung, cukup dengan mencium jari-jari/telapak tangan kemudian
lengan dijulurkan dengan menghadapkan telapak tangan ke arah Hajar al-Aswad.
Mencium Hajar al-Aswad itu juga berupa napak tilas Nabi Ibrahim AS mencium
batu hitam itu karena sukacita. Nabi Ibrahim AS menciumi batu tersebut
dengan rasa suka dan gembira yang teramat sangat tatkala Ismail menceritakan
kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pertemuannya dengan seorang lelaki tampan
dan gagah yang telah memberikan baru hitam itu kepadanya. "Tahukah engkau
anakku," kata Nabi Ibrahim AS, "siapakah lelaki tampan yang memberikan batu
ini kepadamu?, itulah Malaikat Jibril AS yang menjelma menyerupai manusia
biasa, dan batu ini adalah sisa yang tertinggal dari Bait al-Atiq yang
dibangun oleh kakek dan nenek kita Nabi Adam AS dan Sitti Hawa," menjelaskan
Nabi Ibrahim AS lebih lanjut.(*)

Sa'i dari Safa ke Marwah 7 kali pulang balik mengingatkan kita akan
Ibunda Hajar berlari-lari antara bukit Safa dan Marwah untuk mencari air dan
melihat/mencari barangkali ada kafilah yang lalu. Ibunda Hajar tidak
mendapatkan air di antara kedua bukit itu juga tidak melihat kafilah,
melainkan air itu didapatkan keluar dari dalam tanah dekat tumit Isma'il
yang masih bayi. Itulah air zam-zam yang kaya akan ion-ion mineral itu.

Al 'Umratu berasal dari 'AMaRa yang berarti seseorang pergi mengunjungi
suatu tempat. Pengertiannya menurut Syari'at berkunjung ke Makkah pada
setiap waktu dan pada bulan Haji merupakan salah satu rangkaian ibadah Haji.
Rukun 'Umrah ialah Ihram, Thawaf 'Umrah, Sa'i dan bercukur.

Bercukur/memotong rambut adalah simbol bayi yang baru lahir di aqiqahkan,
karena orang yang sudah melakukan ibadah hajinya sama dengan bayi yang baru
lahir, bersih dari dosa.

Aplikasi rangkaian Haji dengan 'Umrah ada tiga: Haji dahulu baru 'Umrah
(Ifrad), 'Umrah dahulu baru Haji (Tammatu') dan

Re: [wanita-muslimah] Re: Bupati Mau Bongkar Borobudur Untuk Bangun Mesjid Akbar !!! => Ka'bah dan Haj

2006-11-26 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
.
>
> kebetulan di organisasi kami (MD) juga ada thoghut2 yg harus dihancurkan.
>
> dengan adanya organisasi otonom baik itu di Aisyiyah maupun di
> amal-usaha.. maka akan memunculkan raja2 kecil.. itulah thoghut yg
> harus dilawan.
>
> thoghut dapat menyebabkan ke-tidakmaju-an di amal usaha MD. misalnya
> sekolah hanya dikelola dgn cara primitif, ketika dikasih masukan dgn
> pengelolaan modern langsung ditolak tidak dengan argumentasi yg
> memadai.. dalilnya adalah "pokoke gak mau".. padahal sekolah2 laen
> sudah mulai mereformasi kurikulum dan menejemennya.. apa jadinya kalau
> kita tetap berpegang pada organisasi primitif..
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> >
> > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> > [Kolom Tetap Harian Fajar]
> > 173. Ibadah Haji, Napak Tilas Nabi Ibrahim AS
> >
> > Barangkali tulisan ini ada manfaatnya utamanya bagi Jama'ah
> Calon Haji
> > yang masih menunggu paspornya di asrama haji. Yaitu bacaan satu halaman
> > tentang pengertian dan pelaksanaan Ibadah Haji.
> >
> > Al Hajju sama artinya dengan Al Qasdu yang berarti pergi kepada
> > seseorang atau suatu tempat dengan maksud tertentu. Sedangkan pengertian
> > menurut Syari'at adalah seseorang pergi ke Tanah Haram (Makkah dan
> > sekitarnya: 'Arafah, Mina) pada waktu yang telah ditetapkan untuk
> > melaksanakan 'ibadah. Waktu tertentu yang dimaksud adalah: Asyhuru
> lHajji
--ini dicut ame sirenesia--

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Evolusi dan Loncatan <-= Re: [wanita-muslimah] Re:HOMO berdosa? - Poligami Dalam Sistim Hukum di Indonesia

2006-11-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Reposting dari file lama
Wassalam,
HMNA

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
580. Evolusi dan Loncatan

Hari ini tgl. 22 Juni, adalah hari lahir Piagam Jakarta. Akan tetapi materi
tentang Piagam Jakarta telah diserap oleh judul RUU Sisdiknas, sehingga
dipersilakan membaca Seri 579 yang baru lalu.

***

Iqra, bacalah. Apa yang dibaca? Yaitu informasi dari ayat Qawliyah (Al
Quran) dan ayat Kawniyah (alam syahadah, universum). Informasi itu diolah
melalui proses dengan metode tertentu, dan hasilnya itulah ilmu, seperti
ditunjukkan dalam diagram:

   ++
 informasi->| proses |->ilmu
   ++

Proses dengan metode tertentu adalah seperti berikut:
1. iqra, mengobservasi informasi (ayat Qawliyah dan Kawniyah)
2. tafsir / interpretasi yang menghasilkan teori
3. ujicoba teori dengan merujukkannya pada ayat Qawliyah dan Kawniyah

Maka dalam konteks judul di atas, tulang-belulang diobservasi kemudian
diadakan interpretasi atas tulang belulang itu, hasilnya teori evolusi.
Diujicoba dengan ayat Qawliyah.
-- ALDZY  KHLQ  FSWY (S. ALA'ALY, 87:2), dibaca:
-- Alladzi- khalaqa fasawwa-, artinya:
-- (Allah Yang Maha Pencipta dan Pengatur) mencipta lalu menyempurnakan.

Teori evolusi tidak tertolak, namun perubahan makhluq dari mulai dicipta ke
sempurna, tidak mesti evolusi saja. Diujicoba kepada ayat Kawniyah. Ternyata
ada loncatan dari manusia purba ke manusia berakal. Manusia masa kini tidak
memiliki hubungan genetik dengan manusia Neanderthal, manusia purba yang
hidup di daratan Eropa dan Asia barat dan tengah, demikian hasil temuan para
peneliti di Italia yang dipublikasikan Selasa, 13 Mei 2003. Giorgio
Bertorelle dan timnya dari universitas Florence, Italia, telah meneliti
dengan mengambil DNA dari beberapa tulang nenek moyang manusia modern
Cro-Magnon yang hidup di Perancis selatan 25 ribu hingga 23 ribu sebelum
masehi, lalu dibandingkan dengan DNA Neanderthal yang hidup antara 42 ribu
hingga 29 ribu tahun sebelum Masehi. Hasil temuan tersebut menunjukkan
manusia Cro-Magnon nenek moyang manusia modern itu tidak mempunyai hubungan
genetik sama sekali dengan manusia purba tersebut.

Jadi perubahan itu berwujud evolusi dan loncatan. Maka ada dua masalah,
yaitu mekanisme evolusi dan mekanisme loncatan.

***

Mengenai mekanisme evolusi, Darwin berteori dengan paradigma filsafat
positivisme, yaitu "blind evolution by chance", perubahan perlahan-lahan
secara untung-untungan, yaitu cecara lempar dadu. Darwin melihat evolusi
sebagai analogi dari "motion" dalam kinematika, karena itu dia mencari
"mechanism of evolution" dan menemukan "principle of natural selection",
asas seleksi alam sebagai hukum dasar mekanika evolusi. Tetapi "mechanical
laws" dari teori Darwin tidak kuantitatif, jadi tidak mampu memprediksi apa
yang akan terjadi. Teori Darwin itu hanya dapat menjelaskan apa yang sudah
terjadi. Di sinilah kelemahan yang pertama teori Darwin. Maka lahirlah
neo-darwinisme di abad 20 dengan dimasukkannya teori statistik, teori
permainan lempar dadu (probabilitas) dalam teori evolusi modern.

Namun ada kelemahan mendasar lain yang tidak mampu ditanggulangi oleh
neo-darwinisme yaitu Paradoks Entropi Evolusi dan Paradoks Revolusi-Evolusi.

Paradoks Entropi Evolusi ialah kenyataan adanya peningkatan kompleksitas,
yaitu munculnya spesies yang lebih kompleks secara struktural ataupun secara
behavioral, misalnya munculnya organisme multiselular (lompatan kompleksitas
struktural) dan munculnya manusia dengan kesadarannya (lompatan kompleksitas
behavioral/fungsional). Di sini pulalah kelemahan yang kedua teori Darwin,
tidak dapat menjelaskan mekanisme loncatan ini.

Paradoks Revolusi-Evolusi ialah kenyataan adanya titik-titik diskontinuitas
dalam keseluruhan proses evolusi yang perdefinisi adalah gradual, yaitu
adanya gap dalam rangkaian khronologis fosil. Orang filsafat menyebutnya
paradoks, tapi di bidang sains disebut sebagai anomali yaitu
ketidak-sesuaian antara fakta pengamatan dengan predisksi berdasar atas
teori yang ada. Inilah kelemahan yang ketiga teori Darwin.

***

Kalau memakai paradigma petunjuk Al Quran, maka mekanisme evolusi ialah:
-- QDR  FHDY (S. ALA'ALY, 87:3), dibaca:
-- qaddara fahada- (S. Al A'la-), artinya:
-- (Allah) mentaqdirkan (membuat hukum) lalu mengarahkan.

Jadi mekanisme evolusi ialah TaqdiruLlah. (Di makrokosmos Taqdirullah
berwujud medan gravitasi yang mengarahkan gerak benda-benda langit).

Perkara mekanisme loncatan, berdasarkan paradigma filsafat positivisme
ternyata buntu. Rujukan informasi dari ayat Kawniyah habis sampai loncatan
ini. Jadi jangan pakai filsafat positivisme sebagai paradigma dalam
berteori, karena menghasilkan yang tidak logis dalam mekanisme evolusi,
yaitu lempar dadu, dan buntu dalam berteori dalam hal mekanisme loncatan.

Mekanisme perubahan loncatan adalah 'Ain, Jim, Ba, 'ajaba, dan 'Ain, Jim

Re: [wanita-muslimah] Re: Bupati Mau Bongkar Borobudur => Arab=Kebiadaban? - Olok2

2006-11-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, sirenesia pengagum Datuak Maringgih nan banamo Jusfiq ?
Oh, oh, ehm, ehm, pantas
Oh, oh, siapa itu jusfiq ?
Oh, oh, ini CV-nyo

Brief CV of Jusfiq Hadjar
Jusfiq Hadjar, a christian, 66 years old, is an Indonesian living in the
Netherlands. He currently lives together out of wed-lock with Marlene Van
Doorn - a documentalist in African Studies Center (ASC) library - in Leiden.

Jusfiq Hadjar has, thus far, succesfully deceived many NGOs into believing
that he is a human rights activistist. One of the NGOs that has been trapped
in his lies is a Muslim human rights group, the Movement against Racism and
for Friendship among Peoples.

Jusfiq Hadjar is very active in his campaigns against Islam and Muslims on
the Internet, especially in several Indonesian mailing lists. He will spread
massive amounts of offensive, slanderous, lying statements against Islam and
Muslims day in and day out and at the same time claiming that he is a
Muslim.

Undoubtedly, Jusfiq Hadjar is one of those people who still thinks that
adhering to a daily routine of cursing and swearing on the Internet would
help to make him look intelligent and preserve his sanity. It shoots no
wonder then if you find mosts of his writings on the Internet are just about
cursing and swearing at Muslims and licking the ass of his christian
friends.

Jusfiq Hadjar has joined several mailing lists in order to spread his severe
hatred against Islam and Muslim on the Internet:

http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/

http://groups.yahoo.com/group/proletar/

http://groups.yahoo.com/group/apakabar/

http://groups.yahoo.com/group/minangnet/

http://groups.yahoo.com/group/istiqlal/

http://groups.yahoo.com/group/partai-keadilan/

http://groups.yahoo.com/group/ijtihad/

Marlene Van Doorn is very supportive of his life partner's evil activities
on the Internet, and gives her financial support by providing him with
meals, accomodation and Internet connection. He is also allegedly financed
by Leiden church.

He has no children.


- Original Message - 
From: "sarinesia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, November 28, 2006 21:40
Subject: [wanita-muslimah] Re: Bupati Mau Bongkar Borobudur =>
Arab=Kebiadaban? - Olok2


> gilee.. kalo ada sobat saya si eyang Jusfiq.. tentunya Janoko ini
> langsung disuruh bunuh diri karena kemakan omongannya sendiri :))
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > ayat ini tepat untuk dinasehatkan kepada orang yang suka mengolok-olok
> > dengan sebutan feminis radikal, yang belum menikah bukan golongan
> > Nabi, dll
> >
> > On 11/27/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > >   ==
> > >
> > >   Jano-ko memberi nasehat :
> > >
> > >   -
> > >
> > >   Al Qur'an
> > >
> > >   [49.11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum
> mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jad imereka (yang
> diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan
> pula wanita-wanita(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh
> jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita
> (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan
> janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang
> buruk.Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah
> iman dan barang siapa yang tidak bertobat,maka mereka itulah
> orang-orang yang lalim
> > >
> > > -
> > >
> > >   Wassalam
> > >
> >
>
>
>
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Haji Pengabdi Setan

2006-11-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, apa sudah bikin penelitian para haji yg berangkat dgn jual tanah.
pulang haji..anak2nya miskin tidak punya warisan. hidupnya terlunta-lunta ?
Oh, oh, ana juga belum bikin penelitian, tetapi secara umum di Sulwesi
Selatan dan Barat, etnik Bugis-Makassar-Mandar, pada umumnya haji-haji itu
kaya-kaya kok.
Oh, oh, dalam kalangan etnik Bugis-Makassar-Mandar tradisinya masih kental
prinsip:
Oh, oh, jangan jual kebun kelapa/cengkeh, juallah buah/bunganya
Oh, oh, jangan jual sawah, juallah padi/berasnya
Oh, oh, jangan jual empang,juallah ikan/udangnya.
Oh, oh, begiccu sirenesia !

Muammar Qaddhafi

mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

- Original Message - 
From: "sarinesia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, November 28, 2006 21:44
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Haji Pengabdi Setan


> saya kasihan melihat para haji yg berangkat dgn jual tanah.
> pulang haji.. anak2nya miskin tidak punya warisan. hidupnya
> terlunta-lunta jadi kontraktor alias kontrak rumah sana kontrak rumah
> sini.. bahkan ada yg jadi gelandangan.
>
> oleh karena itu "haram" hukumnya berangkat haji dgn cara jual tanah.
> berangkat haji yang halal adalah dari keuntungan bisnis.. kecuali
> bisnisnya emang jual-beli tanah.
>
> ini fatwa.. tidak boleh dilawan !!!

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Re: HOT GOSSIP

2006-11-29 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, ada santri dari Bandung bilang itu Oom He-Man kilomen = 100 000
sentimen(1 kilo = 100 000 centi) ame Aa Gym

Muammar Qaddhafi

mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

- Original Message - 
From: "IrwanK juga" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, November 29, 2006 22:45
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: HOT GOSSIP


> Mendingan tunggu tanggal mainnya baru komentar bos..
> Gimana kalau tahu-tahu, in the last minute, rencana dibatalkan.. :-p
> Daripada malu, mendingan sabar dikit deh..
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>
> On 11/29/06, sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   ternyata pake sorban tiap hari kayak pangeran Diponegoro hanya untuk
> > memburu kesenangan duniawi.
> >
> > jagad dewa batara.. macam mana pulak ni orang *^^%$^&$&^%$^%#^?
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
,
> > "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Assalamu'alaikum wr wb
> > >
> > > Eh ada gossip anget , belum sempet konfirmasi lagi sih
> > > abis ujan gede mulu , AA Gym (Abdullah Gymnastyar)
> > > kemaren pagi di masjid DT pas acara tausiyah ngumumin
> > > bakal kawin lagi.Seperti poligami-ers lain pada umumnya
> > > calonnya beliao ini seorang gadis muda, cantik , sexy dan
> > > centil jadi bukan janda tua miskin yang punya tanggungan
> > > banyak anak.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Re: Bukan Rumor, Aa Gym Kawin Lagi

2006-11-30 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Kok mesti diributkan. Resep poligamikan ada dlm Al-Quran: Mawaddah wa
Rahmah. Mawaddah + Rahmah = 100%, bisa (50%)M + (50%)R = 100%, bisa
[(50+n)%M + (50-n)%R] = 100%, bisa [(50-n)%M + (50+n)%R] = 100%. Begitu aje
kok refot, caramba !
Wassalam
HMNA

- Original Message - 
From: "IrwanK" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, November 30, 2006 23:49
Subject: [wanita-muslimah] Re: Bukan Rumor, Aa Gym Kawin Lagi


> Hasil googling kemarin karena penasaran/pengen tahu/buktikan..
> Cuma baru berani saya kutipkan sekarang.. :-p
> Kalau sudah begini, masihkah 'sinar'  Aa Gym secermelang (menjelang) 2004?
> Atau tugas dia sudah selesai.. mengantarkan ke kursi panas.. :-)
>
> CMIIW..
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>
> http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/23/99apasiapa.htm

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] Seri 756. Nasr Hamid Abu Zayd

2006-12-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
756. Nasr Hamid Abu Zayd

Firman Allah swt:: 
-- MN ALDzYN FRQWA DYNHM (S. ALRWM, 30:32), dibaca:
-- minal ldzi-na farrqu- di-nahum (tanda - dipanjangkan), artinya:
-- (orang-orang musyrik) Yaitu yang memecah-belah agama mereka[1169]
---
[1169] Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai kepercayaan 
menurut hawa nafsu mereka. Ini catatan kaki terjemahan dari Departemen Agama RI.

Saya tambah penjelasannya:
Memecah-belah agama, maksudnya ajaran Islam dipecah dicampur dengan berbagai 
kepercayaan dan ideologi menurut bikinan manusia, seperti, sekularisme, 
liberalisme, pluralisme, kejawen, ajaran anand kreshna, dll., serta ajaran 
nabi-nabi palsu, seperti Mirza Ghulam Ahmad, Mirza Ali Muhammad, Bahaullah, Lia 
Aminuddin.

***

Dipetik dari surat Ulil Abshar-Abdalla, pengelola Jaringan Islam Liberal (JIL): 
Kami meneruskan dan sekaligus menyertai langkah-langkah yang ditempuh oleh 
orang-orang seperti  Muhammad Abduh, Sir Ahmad Khan, Syed Ameer Ali, Fazlur 
Rahman, Qasim Amin, Mohammad Arkoun, Nasr Hamid Abu Zayd, Muhammad Sa'id 
Al-'Asymawi, Jamal al-Banna, Abdullahi Ahmed Anna'im, Fatima Mernissi, Riffat 
Hassan, Amina Wadud, Tareq Ramadan, Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid, KH. 
Ibrahim Hosein M. Hasbie Asshiddiqie, Harun Nasution, Abdul Aziz Sachedina, 
Fareed Essack, Ebrahim Moosa, Khaled Abou El-Fadl, dan para sarjana lain yang 
tersebar di seluruh penjuru dunia.

Ulil menyisipkan nama-nama seperti Muhammad Abduh, Tariq Ramadhan KH. Ibrahim 
Hosein M. Hasbie Asshiddiqie sebagai tameng. Sebenarnya nama-nama para pemikir 
liberal dapat dilihat pada petikan dari Hidayatullah.com:
Beberapa hari lalu, Menteri RI Maftuh Basuni memberikan sinyal akan mengubah 
kurikulum di perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Sebagaimana 
diketahui, sorotan masayarakat terhadap lembaga kampus Islam ini dalam dua 
tahun terakhir datang dari mana-mana. Rektor UIN Yogyakarta baru saja 
menerbitkan buku Islamic Studies. Isinya memuja dan menjadikan pemikiran para 
pemikir liberal, seperti Nasr Hamid Abu Zayd, Mohammed Arkoun, Fazlur Rahman, 
Fatima Mernisi, Syahrur, sebagai rujukan, tanpa sikap kritis. Nasr Hamid yang 
di Mesir sudah divonis murtad dan banyak dikritik, di sini malah 
diagung-agungkan.

***

Siapa sebenarnya Nasr Hamid Abu Zayd? Ia orang Mesir asli, lahir di Tantra, 7 
Oktober 1943. Pendidikan tinggi, dari S1 sampai S3, jurusan sastra Arab, 
diselesaikannya di universitas Cairo, tempatnya mengabdi sebagai dosen sejak 
1972. Namun ia pernah tinggal di Amerika selama dua tahun (1978-1980), saat 
memperoleh beasiswa untuk penelitian doktoralnya di Institute of Middle Eastern 
Studies, University of Pennsylvania. Abu Zayd mengakui pengalamannya belajar di 
Amerika sungguh-sungguh membawa hasil, dan ia menyatakan sangat berhutang budi 
atas kesempatan yang diberikan kepadanya itu. Di sanalah ia terbelalak matanya 
bertemu ilmu yang belum pernah terlintas dalam benaknya selama ini, yaitu 
hermeneutika. Baginya, hermeneutika adalah ilmu baru yang bermanfaat dalam 
berolah otak. "My academic experience in the United States turned out to be 
quite fruitful. I did a lot of reading on my own, especially in the fields of 
philosophy and hermeneutics. Hermeneutics, the science of interpreting texts, 
opened up a brand-new world for me. I owe much of my understanding of 
hermeneutics to opportunities offered me during my brief sojourn in the United 
States"

Keputusan Mahkamah al-Isti'naf Qahirah (Cairo) menyatakan Abu Zayd telah keluar 
dari Islam alias murtad. Abu Zayd mengajukan banding. Sementara itu, Front 
Ulama al-Azhar yang beranggotakan 2000 alim ulama, meminta Pemerintah turun 
tangan: Abu Zayd mesti disuruh bertaubat atau-kalau yang bersangkutan tidak 
mau-maka ia harus dikenakan hukuman mati. Tidak lama kemudian, 23 Juli 1995, 
bersama istrinya, Abu Zayd terbang melarikan diri ke Madrid, Spanyol, sebelum 
akhirnya menetap di Leiden, Belanda, sejak 2 Oktober 1995 sampai sekarang. 
Mahkamah Agung Mesir pada 5 Agustus 1996 mengeluarkan keputusan yang sama: Abu 
Zayd dinyatakan murtad.

Menurut Dr.M. Emarah, dari sudut latarbelakang pemikiran, Nasr merupakan 
seorang kader "Sosialis"-"Marxis"  Arab  muda, sehingga kunci untuk memahami 
pemikiran Nasr ada pada methodologi dialektika Marxisme-Materialisme yang ia 
gunakan dalam menelaah al-Qur'an, kenabian dan wahju,  aqidah,  syari'ah, serta 
"historiografi" nash-nash dan hukum. Dari sudut latarbelakang pemikiran, Nasr 
merupakan seorang kader "Sosialis"-"Marxis"  Arab  muda.

Nasr  menjelaskan  bahwa  al-Quran  adalah hasil  budi  daya atau produk 
budaya, yaitu Al Quran terbentuk dalam realita dan budaya selama dua puluh 
tahun. Jadi menurut Nasr budaya menjadi fa'il (subyek), sedangkan Al Quran 
hanya merupakan maf'ul (obyek). Nasr  beranggapan  bahwa kenabian tidaklah 
melampaui batas undang-undang materi dan tabi'at serta realita, sesungguhnya

[wanita-muslimah] Fw: [surau] AA Gym Umumkan Secara Resmi Pernikahan Keduanya

2006-12-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: "Darwin Bahar" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, December 03, 2006 01:46
Subject: [surau] AA Gym Umumkan Secara Resmi Pernikahan Keduanya

Republika, Sabtu, 02 Desember 2006  20:02:00
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=274093&kat_id=23

Jakarta-RoL-- Aa Gym secara resmi mengumumkan pernikahan keduanya dengan 
seorang janda (37) beranak tiga namun tidak mengemukakan identitas istri 
barunya itu.
 
"Adalah namanya, yang penting sudah resmi," katanya dalam konferensi pers yang 
digelar di Jakarta, Sabtu (2/12). Aa Gym yang didampingi istrinya tersebut 
selalu tersenyum sepanjang konferensi pers berlangsung. Ia mengatakan telah 
melakukan pertimbangan selama kurang lebih lima tahun sebelum memutuskan untuk 
menikah kembali. "Waktu itu saya mengajukan tiga calon, pertama gadis, kedua 
janda tanpa anak, dan ketiga janda dengan anak," katanya. Setelah berdiskusi 
dengan para guru beberapa bulan kemudian, ia memutuskan membuka lembaran baru 
dalam kehidupnnya dengan harapan membawa banyak hikmah.
 
"Hikmah yang saya dapat pertama berat badan saya turun tiga kilo. Saya berharap 
kejadian ini tidak digunakan bapak-bapak yang lain untuk 
melegalkan keinginannya karena menikah yang kedua harus ada syarat-syarat yang 
dipenuhi," katanya. Ia mengatakan berterima kasih atas segala bentuk perhatian 
masyarakat dan media sebagai tanda kasih sayang. "Saya mohon maaf kepada 
sebagaian masyarakat Indonesia yang berharap lebih pada saya. Saya 
memakluminya," katanya. antara/abi
 
Istri AA Gym: Saya Sedang Belajar Walaupun Jatuh Bangun

Republika, Sabtu, 02 Desember 2006  20:36:00
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=274100&kat_id=23

Jakarta-RoL-- Istri Abdullah Gymnastiar, Ninih Muthmainnah mengatakan 
pernikahan suaminya yang kedua merupakan proses pembelajaran bagi dirinya serta 
keluarga. "Setiap kejadian pasti ada hikmahnya termasuk pernikahan kedua AA 
Gym. Ini ujian, karena yang namanya wanita pasti berat jika suaminya menikah 
lagi. Tetapi saya berkeyakinan sesuatu yang menyulitkan itu, belum tentu 
jelek," katanya.
 
Ninih Mutmainah yang akrab dipanggil Teteh ini mengaku banyak mendapat hikmah 
yang dipetik dari pernikahan kedua AA Gym. "Saya harus menata hati di mana ada 
madu pasti ada kedengkian, ini perjuangan saya untuk tidak dengki terhadap 
sesama muslimah. Sudah 20 tahun menikmati karunia memiliki suami yang luar 
biasa, ganteng, saleh, dan katanya berdompet tebal. Saya harus berbagi 
kebahagiaan," kata Teteh 
yang kemudian disambut senyum AA Gym.
 
Ia mengaku, kebaikan bagi dirinya, ia merasakan meski suaminya telah menikah 
kembali, justru semakin meningkatkan "kelengketan" di antara 
keduanya. "Biasanya jika ada madu, maka istri pertama tidak akan diperhatikan. 
Takut jika AA berkurang kasih sayang, namun hal itu tidak benar. AA justru 
semakin lengket, seperti kali ini kami mengenakan pakaian yang sama," kata 
Teteh yang mengenakan jilbab merah tua, seperti warna baju yang dikenakan 
suaminya.
 
Ia menceritakan, AA Gym telah meminta restu dan meminta maaf kepada ketujuh 
anaknya dan mereka dapat menerima dengan lapang dada.  
"Semua butuh proses, jika saya butuh proses, maka anak-anak juga. Saya sebagai 
orang tua harus menjelaskan pelajaran yang benar kepada 
anak-anak dan mereka menerima," ujarnya. Teteh mengaku, dirinya menghadapi 
ujian saat dirinya akan merestui pernikahan AA tersebut, namun ia terus meminta 
petunjuk kepada Allah dan terus mengaji Alquran, serta buku-buku agama.
 
"Saat itu, saya bimbang, apakah ini nafsu, sehingga saya tidak mengizinkan AA 
menikah lagi, ataukah ini kebenaran atau sebuah kejahatan," ujarnya. Namun, 
akhirnya semua jelas bahwa dalam Alquran poligami diperbolehkan dan Rasullah 
juga melakukan hal tersebut. "Saya ingin menjadi seorang istri yang taat kepada 
hukum Allah. Saya sadari sebagai manusia biasa memiliki iman yang naik turun, 
tolong doakan saya, karena setan tidak akan pernah berhenti menggangu," 
katanya. antara/abi

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Suran Al-Falaq dan Compilation

2006-12-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
QL A'AWDz BRB ALFLQ (1)
MN SyR MA KhLQ (2)
WMN SyR GhASQ ADzA WQB (3)
WMN SyR ALNFTsT FY AL'AQD (4)
WMN SyR hASD ADzA hSD (5)
dibaca (tanda - dipanjangkan):
qul a'u-dzu birabbil falaq
min syarri ma- khalaq
wamin syarri gha-siqin idza- waqab
wamin syarrin naffa-tsa-ti fil 'uqad
wamin syarri ha-sidin idza hasad
artinya:
(1) Katakanlah (hai Muhammad) aku berlindung diri dari Maha Pemelihara
makhluq
(2) Dari kejahatan makhluqNya
(3) Dan dari kejahatan malam jika itu telah gelap
(4) Dan dari kejahatan perempuan-perempuan tukang sihir yang meniup dengan
air ludahnya pada buhul tali
(5) Dan dari kejahatan orang yang dengki, bila ia melahirkan kedengkiannya.

*

Aa Gym:
Saya telah melakukan pertimbangan selama kurang lebih lima tahun sebelum
memutuskan untuk menikah kembali. Waktu itu saya mengajukan tiga calon,
pertama gadis, kedua janda tanpa anak, dan ketiga janda dengan anak, Setelah
berdiskusi dengan para guru beberapa bulan kemudian, saya putuskan membuka
lembaran baru dalam kehidupan saya dengan harapan membawa banyak hikmah.
Hikmah yang saya dapat pertama berat badan saya turun tiga kilo. Saya
berharap kejadian ini tidak digunakan bapak-bapak yang lain untuk melegalkan
keinginannya karena menikah yang kedua harus ada syarat-syarat yang
dipenuhi. Saya capkan terima kasih atas segala bentuk perhatian masyarakat
dan media sebagai tanda kasih sayang. Saya mohon maaf kepada sebagaian
masyarakat Indonesia yang berharap lebih pada saya. Saya memakluminya.

*

Istri Abdullah Gymnastiar, (Teteh) Ninih Muthmainnah:
Saya sedang belajar walaupun jatuh bangun. Pernikahan suami saya yang kedua
merupakan proses pembelajaran bagi diri saya serta keluarga. Setiap kejadian
pasti ada hikmahnya termasuk pernikahan kedua AA Gym. Ini ujian, karena yang
namanya wanita pasti berat jika suaminya menikah lagi. Tetapi saya
berkeyakinan sesuatu yang menyulitkan itu, belum tentu jelek. Saya banyak
mendapat hikmah yang dipetik dari pernikahan kedua AA Gym. Saya harus menata
hati di mana ada madu pasti ada kedengkian, ini perjuangan saya untuk tidak
dengki terhadap sesama muslimah. Sudah 20 tahun menikmati karunia memiliki
suami yang luar biasa, ganteng, saleh, dan katanya berdompet tebal. Saya
harus berbagi kebahagiaan.

Saya merasakan meski suami saya telah menikah kembali, justru semakin
meningkatkan "kelengketan" di antara kami berdua. Biasanya jika ada madu,
maka istri pertama tidak akan diperhatikan. Takut jika AA berkurang kasih
sayang, namun hal itu tidak benar. AA justru semakin lengket, seperti kali
ini kami mengenakan pakaian yang sama. AA Gym telah meminta restu dan
meminta maaf kepada ketujuh anaknya dan mereka dapat menerima dengan lapang
dada.  Semua butuh proses, jika saya butuh proses, maka anak-anak juga. Saya
sebagai orang tua harus menjelaskan pelajaran yang benar kepada anak-anak
dan mereka menerima. Saya terus meminta petunjuk kepada Allah dan terus
mengaji Alquran, serta buku-buku agama. Saat itu, saya bimbang, apakah ini
nafsu, sehingga saya tidak mengizinkan AA menikah lagi, ataukah ini
kebenaran atau sebuah kejahatan. Namun, akhirnya semua jelas bahwa dalam
Alquran poligami diperbolehkan dan Rasullah juga melakukan hal tersebut.
Saya ingin menjadi seorang istri yang taat kepada hukum Allah. Saya sadari
sebagai manusia biasa memiliki iman yang naik turun, tolong doakan saya,
karena setan tidak akan pernah berhenti menggangu.

***

He-Man:

Popularitas Aa' Gym benar-benar down , biasanya tiap akhir minggu tamu di DT
bisa sampai 2000-3000 orang , hari sabtu dan minggu  ini cuma 300 an orang
aja.Nyaris semua ibu-ibu baik di warung , pasar , lapangan tennis , fitness
center dll pada nyumpahin Aa' Gym.Termasuk ibu-ibu yang nyorakin dia jum'at
kemaren di masjid DT, gimana ibu-ibu itu gak bete waktu miskin aja teh Ninih
setia ngedampingin dia , eh pas kaya raya dimana rumahnya yang sekarang aja
lebih gede dari lapangan bola (yang di atas itu) eh langsung kawin lagi ama
yang lebih semolohe..

Lagian juga dia kawin gak mau gentle , suka main nyumput-nyumput di belakang
, pantes aja Teh Ninih waktu denger pengakuan dosanya langsung masuk rumah
sakit ampe tiga kali.Udah itu gak mau minta maaf keukeuh aja ngomong "di Al
Qur'an gak ada perintah meminta maaf yang ada adalah memaafkan"...

Dan kawin keduanya ini gak ada surat nikah sama sekali , aparat RT sampai
KUA gak pernah dapet laporan alias kawinnya dia kawin sirri.Dasar ustadz
genit..

**

Dwi W. Soegardi:

wah Man, ente kebanyakan ngasih info :( Yang relevan aja lah, biar milisnya
ngga dikirain infotainment.



Muammar Qaddhafi

Oh, oh, ada santri dari Bandung bilang itu Oom He-Man kilomen = 100 000
sentimen(1 kilo = 100 000 centi) ame Aa Gym

*

Muhammad Aly:

khan sdh jelas ada acuannya di alquran...nika

[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Re: Siaran Ulang Konferensi Pers Aa Gym dan Teh Ninih Via Webradio

2006-12-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; <[EMAIL PROTECTED]>;
; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, December 04, 2006 09:07
Subject: [Sabili] Re: Siaran Ulang Konferensi Pers Aa Gym dan Teh Ninih Via
Webradio

Assalamu'alaikum wr wb,
Sesungguhnya poligami yang dilakukan Aa Gym sah-sah
saja. Poligami adalah hal yang dihalalkan oleh Allah
SWT.

Apalagi istri keduanya adalah janda beranak 3. Ini
tentu membantu si janda itu bukan hanya dari sisi
ekonomi saja, tapi juga dari sisi biologis.

Apalagi statistik menyatakan bahwa jumlah wanita di
Indonesia lebih banyak dari kaum pria (dari data
pemilu yang lalu).

Seandainya ada pria yang mau berpoligami, mungkin
banyak perempuan yang ada di pelacuran saat ini tidak
jadi pelacur karena telah bersuami.

Apa yang dilakukan Aa Gym lebih baik ketimbang banyak
orang yang istri satu, tapi selingkuh atau rutin pergi
ke tempat pelacuran. Jauh lebih baik ketimbang YZ,
anggota DPR yang berzina dengan ME.

Kehidupan istri Aa Gym bisa jadi lebih baik ketimbang
kehidupan artis yang bercerai karena tidak ingin
dimadu.

Insya Allah apa yang dihalalkan oleh Allah itu
mengandung hikmah.

Dan imbalan bagi teh Ninih yang rela dimadu adalah
(insya Allah) surga.

Wassalamu'alaikum wr wb

-- Forwarded message --
From: Iwan H <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Dec 3, 2006 11:36 PM
Subject: [daarut-tauhiid] Siaran Ulang Konferensi Pers
Aa Gym dan Teh Ninih Via Webradio
To: daarut-tauhiid@yahoogroups.com

Baca Selengkapnya :
http://www.radiodakwah.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=38&Itemid=27

InsyaAllah Konferensi Pers pernyataan Aa Gyn dan Teh
Ninih tanggal 2
Desember 2006, akan disiarkan ulang via webradio Senin
4 Desember 2006,
Pukul 06:00 Wib dan juga Pukul 13:00 WIB.


Hikmah Alenia Baru Perjalanan Keluarga Aa Gym

** Aa Gym
Alasan pertama lahir dari keprihatinan yang mendalam.
Hampir setiap tamu
yang datang itu memberi dua nasihat. Satu jangan
berpolitik, dua jangan
berpoligami. Saya prihatin karena poligami itu sering
dianggap sebuah
tindakan yang tidak benar, zholim sehingga pelakunya
sering jadi bahan
cemoohan, dijadikan contoh yang buruk. Padahal dalam
keyakinan saya,
poligami itu dalam islam dibolehkan dengan
syarat-syarat tertentu.

Pada saat yang sama kita lihat dengan nyata disekitar
kita, bahwa perbuatan
yang tidak senonoh, pergaulan yang tidak dengan aturan
yang benar, tidak
dengan aturan agama. Seperti TTM, tau TTM ? Teman Tapi
Mesum.
"Itu dianggap lumrah", lahir diluar nikah, nikah dalam
keadaan hamil.
Kenapa jadi berbalik-balik begini? Nah inilah yang
membuat
"prihatin yang amat mendalam", ingin sekali akan
adanya penilaian
yang proporsional.


** Teh Ninih
Yang namanya wanita... Berat! kalau sekiranya suaminya
menikah lagi.
Betulkan begitu? Tapi karena saya berkeyakinan bahwa
sesuatu yang sepertinya
menyakitkan belum tentu ini akan menjadi kejelekan.
Setiap yang menyakitkan
kalau disikapi dengan sikap positif pasti Allah akan
memberikan kebaikan,
khususnya bagi saya pribadi.

Sudah 20 tahun saya menikmati karunia yang Allah
berikan lewat suami saya,
dan subhanallah berarti saya harus siap kalau suatu
saat diuji oleh Allah,
karena Allah maha Pencemburu kalau saya terlalu cinta
kepada suami, sehingga
menjadi penghalang saya untuk cinta kepada Allah. Dan
inilah saatnya saya
harus belajar berbagi kebahagian suami saya untuk
wanita lain, walaupun
bathin butuh perjuangan.

Tapi dengan keyakinan kalau terus berdoa, merenung,
mudah bagi Allah untuk
memberikan keringanan hati bisa berbagi. Dan saya
yakin Allah pasti
memberikan kenikmatan lain. Nanti di akhirat jelas, di
duniapun Allah akan
berikan kenikmatan, yaitu "nikmat mencintai suami
karena Allah".

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] test

2006-12-06 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
test
__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva

2006-12-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, ana Muammar Qaddhafi, cucunya Abah HMNA, yang mlm/hr Jum'at duduk di
depan PC-nya Abah.
mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

Oh, oh, aunty Chae, 'Umar bnu Khattab RA tidak melanggar ketentuan Nabi SAW
tentang Ghanimah, karena apa yang telah dipraktekkan RasuluLlah SAW,
ghanimah itu "diangkut" dibawa pulang baru dibagi setelah 1/5 diberikan
kepada Allah dan RasulNya.
Oh, oh, jadi ghanimah itu adalah "benda bergerak", tanah tidak termasuk
dalam benda bergerak.
Oh, oh, sekarangpun dalam ilmu hukum dibedakan antara benda bergerak dengan
benda tidak bergerak, yang secara sadar maupun tidak sadar mengikuti Sunnah
Nabi SAW..
Oh, oh, dalam ilmu hukum yang ana pelajari di pesantren, dalam transaksi
benda bergerak, barang dibayar, langsung bawa, cash and carry, sedangkan
dalam transaksi benda tidak bergerak, harus pake akte jual beli.
Wassalam,

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

- Original Message - 
From: "FAUZAN" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 06, 2006 21:33
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria
Eva

nah itu dia mbak, pernah tahu tentang hadits perpecahan umat Islam? salah
satunya terjadi ya karena itu. mencari hikmah sendiri tanpa mengikuti
pendapat ulama sekalipun 0_o ngaco amat sih :) mbak, siapakah yang lebih
paham tentang al-Qur'an dan Hadits selain Rasulullah, Sahabat, dan Ulama
ahli Fiqih? adakah salah satu diantara kita? saya rasa tidak. lalu kenapa
kita bikin penafsiran sendiri, mencari sendiri, tanpa petunjuk? ingat,
jalan golongan yang selamat ialah mereka yang mengikuti jalannya
Rasulullah dan khulafaur Rasyidin (Sahabat), serta berpegang teguh pada
Sunnah Rasulullah.

ingatkah anda tentang golongan sempalan Islam seperti Rafidhah, Ahmadiyah,
dan yang selainnya? ini dikarenakan mereka nggak mau mengikuti pendapat
dan tuntunan para ulama, karena mereka merasa lebih pintar dari ulama
ulama salaf(terdahulu) dan ulama yang mengikuti jejak mereka.

taklid buta itu bukan seperti yang anda maksud, taklid buta ialah
mengikuti pemahaman seseorang/sekelompok orang saja TANPA mempedulikan
sesuai dengan al-Qur'an, sunnah, dengan pemahaman Sahabat ato enggak.

Justru memang umat Islam diperintahkan untuk taklid buta pada Rasulullah!
kenapa? karena beliau adalah manusia suci yang terbebas dari kesalahan,
kalo anda bilang Rasulullahpun pernah salah, memang. tapi Allah LANGSUNG
mengingatkan beliau, sehingga langsung dikoreksi. karenanya kita HARUS
taklid pada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam

tentang kisah Umar yang anda sampaikan, saya pribadi belum pernah dengar,
mungkin karena saya kurang menuntut ilmu. maaf bisa dicantumkan di kitab
mana anda mendapatkan kisah itu?

Dan kalopun kisah itu benar, maka Hukumnya Patuh pada pemerintahan yang
sah itu WAJIB. adapun Umar adalah manusia, dan beliau tidak lepas dari
kesalahan, sedangkan Rasulullah bebas dari kesalahan

Allahua'lam

On Wed, 06 Dec 2006 08:57:53 +0700, Chae <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:


Terima kasih atas do'anya;) kalau saya pribadi Pak Fauzan lebh baik
kita bisa menggali pendapat sendiri dan mencari hikmah sendiri
daripada mengekor pendapat orang lain walau sekelas ulama sekalipun,
bukankah itu berarti kita bersikap taklik buta dan bukankah itu
dilarang didalam Al-Qur'an??

Umar ra adalah contoh pribadi yang mau mencari dan menggali hikmah
tanpa harus mengekor(taklik buta) walau itu terhadap Rasul sendiri.

Ceritanya begini, saya ulas sedikit terserah pada akhirnya apa ini
bisa dipahami anda atau tidak;)

Ada rampasan perang di wilayah mesir, irak berupa tanah. Jika
mengikuti apa yang dilakukan Rasul dan juga apa yang tercantum didalam
Qur'an maka rampasan perang setelah dikurangi 1/5 untuk Nabi maka
sisanya akan dibagi habis untuk pasukan. Tapi Umar ra tidak mau
berbuat demikian karena itu akan menimbulkan ketidakadilan bagi rakyat
mesir dan irak di kemudian hari karena tanah2 mereka dikuasai oleh
segelintir atau sekelompok orangs saja. tentu saja sikap Umar ra
mendapat pertentangan dari sahabat2 yang lain terutama dengan kelompok
Bilal. Mereka mengatakan bahwa Umar telah melanggar ketentuan Qur'an
dan tidak mengikuti jejak Rasul. Tapi sebagian sahabat2 lainya seperti
Ali dan Usman mendukung pendapat Umar ra karena memang itulah yang
terbaik untuk kondisi saat itu. Pada akhirnya Umar ra dapat
menyakinkan kelompok Bilal bahwa didalam Qur'an kesejahteraan rakyat
lebih diutamakan daripada bentuk hukum pembagian rampasan perang.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogr

[wanita-muslimah] Seri 757. Melindungi Perempuan? Revisi KUHP, bukan UU Perkawinan

2006-12-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
757. Melindungi Perempuan? Revisi KUHP, bukan UU Perkawinan

Dalam Tajuk Harian FAJAR edisi 6 Desember 2006 termaktub: "Sebuah peristiwa 
yang dari sisi hukum, moral dan agama yang dianut Aa Gym bukanlah sebuah 
penyimpangan. Berbanding terbalik dengan kasus adegan sang legislator dan artis 
Maria Eva." Pada tanggal 5 Des 2006 secara mendadak, Menteri Pemberdayaan 
Perempuan Meutia Farida Hatta, dipanggil ke istana. Ia diminta menyiapkan 
revisi undang-undang dan peraturan pemerintah soal perkawinan. Meutia Hatta 
datang ke kantor presiden di komplek Istana Kepresidenan bersama Dirjen Bimas 
Islam Departemen Agama, Nas(a)ruddin Umar, yang sebelum menjadi Dirjen pernah 
menulis tentang adanya Nabi Perempuan 
[http://www.suaramerdeka.com/harian/0103/23/kha5.htm]. Menurut Seskab Sudi 
Silalahi yang mendampingi SBY, pertemuan itu membahas UU maupun PP tentang 
perkawinan yang dinilai belum memberikan perlindungan bagi kaum perempuan. Sudi 
Silalahi tidak menyangkal bahwa salah satu sebab SBY membahas masalah tersebut 
adalah protes masyarakat terkait poligami yang dilakukan Aa Gym. "HP 
(handphone) Bapak Presiden dan Ibu Negara sampai tidak muat menerima SMS soal 
itu," kata Sudi. Menurut Sudi, SBY sangat memperhatikan pentingnya perlindungan 
hukum bagi kaum perempuan. "Ini sebagai respons bahwa beberapa hari ini, 
Presiden dan Ibu Negara menerima banyak masukan dan saran dari kaum perempuan 
yang cukup perlu mendapat perhatian," kata Sudi. Kaum perempuan sekuler yang 
usil memprotes Aa Gym itu yang bagi isteri Aa Gym bukan masalah, itu adalah 
isyarat yang terang benderang, bahwa itu bermuatan politis, ternyata pula 
mendapat respons serius oleh SBY. Muatan politis itu didukung pula oleh 
kenyataan bahwa perzinaan yang haram yang diperbuat Yahya Zaini + pasangannya 
Maria Eva didiamkan saja oleh kaum perempuan sekuler yang memprotes itu. 
Tegasnya memang kaum sekuler itu heboh terhadap kasus poligami yang halal tidak 
pusing mengenai kasus zina yang haram. Mereka tidak mempunyai standar moral 
yang jelas. 

Apa benar untuk melindungi perempuan harus merevisi UU Perkawinan dengan 
melarang poligami? Justru yang harus direvisi dalam konteks perlindungan 
gadis-gadis adalah KUHP. Untuk membicarakan hal ini kita mulai dahulu dengan 
pemahaman privasi! Apa itu privasi? Dalam bingkai apa dan di bumi mana? 
Pengertian privasi atau keleluasaan pribadi menjadi rancu, karena umumnya orang 
tidak menyadari bahwa kakinya berpijak di Indonesia, tetapi kepalanya di 
Eropah. Ini tidak wajar. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kalau 
kaki berpijak di Indonesia maka kepalapun harus ada di Indonesia, menjunjung 
langit Indonesia. Kalau kepala ada di Eropah, maka privasi itu adalah bagian 
dari humanisme yang sangat liberal, yang menjiwai semboyan Revolusi Perancis: 
liberte', egalite' et fraternite' (kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan). 
Asal tahu saja Hak Asasi Manusia menurut Barat berlandaskan pandangan hidup 
humanisme agnostik tersebut. 

Demikian liberalnya, berdasarkan atas filsafat humanisme agnostik ini, sehingga 
demi privasi itu kekuasaan negara cq kehakiman berakhir di ambang pintu masuk 
kamar tidur. Di dalam kamar tidur, siapapun tidak berhak menggangu privasi 
orang-orang ataupun pasangan yang ada di dalamnya, kecuali jika salah seorang 
ataupun keduanya dari pasangan itu isteri atau suami seseorang. Yang laki-laki 
melanggar privasi suami perempuan teman sekamarnya dan yang perempuan melanggar 
privasi isteri laki-laki teman sekamarnya itu. Pemahaman privasi yang demikian 
itu (kepala di Eropah, kaki di Indonesia) terikut masuk ke Indonesia melalui 
Wetboek van Straftrecht voor Nederlandsch Indie. Setelah kita merdeka, menurut 
pasal VI UU 1946 no.1, diubah menjadi Wetboek van Strafrecht, atau (K)itab 
(U)ndang-Undang (H)ukum (P)idana. 

Pemahaman privasi itu kita jumpai dalam KUHP pasal 284: ayat (1) menyatakan 
bahwa diancam pidana seorang pria kawin yang melakukan zina, seorang wanita 
kawin yang melakukan zina; ayat (2) menyatakan bahwa tidak dilakukan penuntutan 
melainkan atas pengaduan suami/isteri yang tercemar. Secara tersurat yang 
dilarang oleh undang-undang adalah bermukah, yaitu perzinaan yang dilakukan 
oleh laki-laki dan atau perempuan yang sudah kawin, bahasa Makassarnya, 
assangkili', bahasa Belandanya "overspel" (keliwat main), dan itupun cuma delik 
aduan. Sesungguhnya pasal 284 tersebut substansinya bukanlah larangan bermukah, 
melainkan pada hakekatnya yang tersirat adalah pelanggaran privasi bagi suami 
dari isteri yang bermukah atau pelanggaran privasi bagi isteri dari suami yang 
bermukah. 

Oleh sebab itu polisi  tidak dapat  menangkap orang yang berzina jika suami 
perempuan  berzina itu  atau  isteri  laki-laki yang berzina  itu tidak 
berkeberatan. Polisi tak dapat  berbuat  apa-apa  walaupun menyarakat 
sekelilingnya melapor ke polisi tentang perzinaan itu. Maka gadis  yang  hami

Re: [wanita-muslimah] Re: Metro TVnya De'Heman

2006-12-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, tadi siang ada acara syukuran di rumah Abah, sehingga malam ini ana
sempat duduk di depan PCnya Abah

mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

Oh, oh, oom He-Man toles::
Tapi poligami itu bukan / tidak masuk dalam wacana SI karena TIDAK ADA
PERINTAH

mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

Oh, oh, Muammar Qaddhafi toles:
Oh, oh, ana heran, kok oom He-man kagak tahu bahwa fankihuw itu fi'il amar,
kata imperatif, kata ferintah !
Oh, oh, baca ini ayat ttg poligami:
Fankihuw maa thaaba lakum mina nnisaai matsnay watsula-tsa waruba-'a (S.
an-Nisaa', 4:3)
Maka inkihuw apa yang baik bagimu, berdua, dan bertiga, dan berempat.
Oh, oh, potongan ayat sebelumnya ttg kondisi kapan perintah inkihuw itu
dilaksanakan dengan persyaratan yang dijelaskan oleh potongan ayat
sesudahnya.

Muammar Qaddhafi

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ



- Original Message - 
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 07, 2006 19:51
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Metro TVnya De'Heman


>
> Ternyata nih orang cuma mau debat kusir aja.Seperti saya katakan
> sebelumnya pernikahan memang adalah syari'at islam karena itu
> harus dipermudah.Tapi poligami itu bukan / tidak masuk dalam
> wacana SI karena TIDAK ADA PERINTAH , jadi poligami cuma
> dianggap solusi atau sejenisnya karena itu boleh dilarang apabila
> dikuatirkan membawa kepada kemudharatan.Sesuatu dianggap syari'at
> HANYA JIKA DIPERINTAHKAN.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [wanita-muslimah] Ruqyah

2006-12-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, tadi siang ada acara syukuran di rumah Abah, sehingga malam ini ana
sempat duduk di depan PCnya Abah
mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

Oh, oh, oom He-Man, yang oom toles itu bukan Ruqyah Syar'iyyah.
Oh, oh, Ruqyah yang diajarkan di Pesantren, seperti di bawah
Muammar Qaddhafi

mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

Pengertian Ruqyah
Ruqyah secara bahasa adalah jampi-jampi atau mantera. Ruqyah secara syar'i
(ruqyah syar'iyyah) adalah dengan hanya menggunakan ayat-ayat Al-Qur`an dan
atau do`a-do`a yang bersumber dari hadits-hadits Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam  untuk mengobati penyakit atau menghilangkan gangguan jin
atau sihir atau untuk perlindungan.

Ruqyah secara umum terbagi kepada dua macam;
Pertama; Ruqyah yang diperbolehkan oleh syari'at Islam yaitu disebut ruqyah
syar'iyyah.
Ke dua; Ruqyah yang tidak dibolehkan oleh syari'at Islam, yaitu ruqyah
dengan menggunakan bahasa-bahasa yang tidak dipahami maknanya atau ruqyah
yang mengandung unsur-unsur kesyirikan. Rusulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda, "Perlihatkan kepadaku ruqyah kalian, dan tidak apa-apa
melakukan ruqyah selama tidak ada unsur syirik" (HR.Muslim)

Syarat Ruqyah Syar'iyyah
Para ulama sepakat membolehkan ruqyah dengan tiga syarat;
  a.. Dengan mempergunakan firman Allah(ayat-ayat Al-Qur'an) atau
mempergunakan nama-nama dan sifat-sifat-Nya.
  b.. Mempergunakan bahasa Arab atau bahasa yang bisa dipahami maknanya.
  c.. Berkeyakinan bahwa zat ruqyah tidak berpengaruh apa-apa kecuali atas
izin Allah subhanahu wata'ala.

Ketentuan Meruqyah
Tatkala melakukan ruqyah hendaknya diperhatikan ketentuan berikut;
  a.. Ruqyah tidak mengandung unsur kesyirikan.
  b.. Ruqyah tidak mengandung unsur sihir.
  c.. Ruqyah bukan berasal dari dukun, paranormal, orang pintar dan
orang-orang yang segolongan dengan mereka, walaupun dia memakai sorban, peci
dan lain sebagainya. Karena bukan penampilan yang menjamin seseorang itu
terbebas dari perdukunan, sihir dan kesyirikan.
  d.. Ruqyah tidak mempergunakan ungkapan yang tidak bermakna atau tidak
dipahami maknanya, seperti tulisan abjad atau tulisan yang tidak karuan.
  e.. Ruqyah tidak dengan cara yang diharamkan seperti dalam keadaan junub,
di kuburan, di kamar mandi, dan lain sebagainya.
  f.. Ruqyah tidak mempergunakan ungkapan yang diharamkan, seperti; celaan,
cacian, laknat dan lain-lainnya.

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah subhanahu wata'ala yang tidak
menurunkan suatu penyakit kecuali Dia menurunkan juga obat penawarnya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Setiap penyakit ada obat
penawarnya dan apabila suatu obat itu sesuai dengan jenis penyakitnya maka
penyakit itu akan sembuh dengan izin Allah" (HR.Muslim). Dan yakinlah bahwa
tidak ada yang mampu menyembuhkan suatu penyakit melainkan hanya Allah
subhanahu wata'ala. Maka di antara cara yang paling tepat, efektif, mujarab
dan manjur untuk menghilangkan suatu penyakit dan menangkal mara bahaya
adalah dengan memfungsikan Al-Qur`an dan As-Sunnah sebagai pengobatan.
Al-Qur`an telah menjelaskan hal itu secara gamblang, "Katakanlah, "Al-Qur`an
itu adalah petunjuk dan obat penawar" (QS.Fushshilat: 44).
"Dan kami turunkan dari Al-Qur`an (ada) sesuatu yang menjadi obat penawar
dan menjadi rahmat bagi orang yang beriman" (QS.Al-Isrâ`: 82).

Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan para shahabatnya telah
mencontohkan pengobatan dengan mempergunakan Al-Qur`an dan do'a-do'a untuk
mengobati berbagai macam penyakit, baik yang disebabkan oleh tukang sihir
seperti guna-guna dan lain-lainnya atau disebabkan oleh gangguan jin seperti
kesurupan dan penyakit-penyakit aneh lainnya atau terkena gigitan binatang
berbisa seperti kalajengking, ular dan lain sebagainya. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam juga mempergunakan ayat-ayat Al-Qur`an dan
do'a-do'a untuk penjagaan dan perlindungan diri.

Beberapa Alasan Ruqyah Berdasarkan Hadits-hadits yang Shahih.

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam meruqyah dirinya sendiri tatkala
mau tidur dengan membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Nas lalu beliau
tiupkan pada kedua telapak tangannya, kemudian beliau usapkan ke seluruh
tubuh yang terjangkau oleh kedua tangannya. (HR.al-Bukhari).

Jabir Bin Abdillah radhiyallahu 'anhu berkata, "Seseorang di antara kami
disengat kalajengking, kemudian Jabir berkata, "Wahai Rasulullah apakah saya
boleh meruqyahnya? Maka beliau bersabda, "Barangsiapa di antara kalian yang
sanggup memberikan manfaat kepada saudaranya, maka lakukanlah" (HR.Muslim).

'Aisyah radhiyallahu 'anha juga mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan padaku agar aku minta ruqyah dari pengaruh 'ain (mata
yang dengki)." (HR.Muslim).

Dari Abu Sa'îd al-Khudhri radhiyallahu 'anhu, Jibril mendatangi Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu bertanya, "Wahai Muhammad apakah engkau
mengeluh rasa sakit?" Beliau menjawab, "Ya!" Kemudian Jibril (meruqyahnya),
"Bismillahi arqîka, min kulli syai`in yu`dzîka, min syarri kulli nafsin a

Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva

2006-12-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Reposting file lama, dari kantong Dora Emon
Wassalam,
HMNA

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
207 Kamu Sekalian Lebih Mengetahui Urusan Duniamu

Dalam seri 204 yang ditulis untuk mengenang Allahu Yarham H.M.Syuhudi Ismail
saya membandingkan pola pikir almarhum dengan Allahu Yarham S.Majidi. Bahwa
Allahu Yarham S.Majidi masih menyeleksi Hadits Shahih, dengan memperhadapkan
Hadits itu pada Al Quran. Sedangkan Allahu Yarham M.Syuhudi Ismail seperti
umumnya ulama lain menerima Hadits Shahih tanpa reserve. Terhadap Hadits
Shahih itu almarhum membahasnya dengan memakai pendekatan tekstual dan
kontekstual. Dalam kolom tersebut saya memberikan sebuah contoh Hadits
Shahih menurut pemahaman Allahu Yarham H.M.Syuhudi Ismail secara
kontekstual.

Maka sehubungan itu saya menerima pertanyaan baik melalui surat maupun
dengan perantaraan telepon mengapa saya hanya mengemukakan sebuah contoh
pemahaman Hadits secara kontekstual dan mengapa saya tidak mengemukakan
sebuah contoh Hadits Shahih yang diseleksi dengan memperhadapkannya pada Al
Quran. Sebenarnya saya memang sengaja hanya memberikan contoh pemahaman
Hadits secara kontekstual, oleh karena kolom seri 204 itu khusus ditulis
untuk mengenang Allahu Yarham H.M.Syhudi Ismail dengan antara lain
memperkenalkan pola pikir almarhum sebagai pakar Ilmu Hadits.

Maka untuk memenuhi pertanyaan yang berkirim surat dan yang bertelepon itu,
saya berikanlah dalam kolom ini sebuah contoh Hadts Shahih yang diseleksi
oleh Allahu Yarham S.Majidi. Saya pikir pertanyaan itu perlu dilayani, oleh
karena mungkin tentu terdapat pula sejumlah pembaca yang bertanyakan perihal
tersebut. Adapun contoh yang dimaksud adalah seperti Hadits Shahih yang
artinya seperti dalam judul di atas itu. Matan Hadits itu seperti berikut:

Wa Antum A'lamu biAmri Dunya-kum.
Hadits tersebut dibahas almarhum pada kesempatan bertatap muka. Menurut
almarhum Hadits itu dijadikan dalil oleh orang-orang yang pemahamnya
memisahkan antara urusan dunia (baca kehidupan berpolitik, bermasyarakat dan
bernegara) dengan urusan akhirat (baca kehidupan beragama). Pemisahan itu
menurut istilah kontemporernya adalah dikhotomi ataupun sekularisasi (secula
= dunia). Istilah sekularisasi ini diperkenalkan oleh Nurcholis Majid yang
senada dengan semboyannya yang populer: Islam yes, partai Islam no.

Dalam kesempatan bertatap muka itu saya menyela: Jadi orang Islam itu mesti
berpolitik? Maka dengan sinar mata yang tajam almarhum berkata: Bukan begitu
maksud saya, tidaklah semua orang Islam mesti berpolitik, paham? Almarhum
kemudian melanjutkan dengan mengemukakan S.AnNisa,4:
AlYawma Akmaltulakum Diynakum, hari ini telah kusempurnakan bagi kamu din
kamu (4:4).
Akmaltulakum Diynakum, paham? Islam itu din yang sempurna, tercakup di
dalamnya semua aspek kehidupan di dunia untuk kebahagiaan di akhirat, paham?
Aspek-aspek itu antara lain  kehidupan berpolitik, bermasyarakat dan
bernegara, paham? Apakah cocok Antum A'lamu biAmri Dunya-kum dengan
Akmaltulakum Diynakum?

Allahu Yarham H.M.Syuhudi Ismail memberikan pemahaman  biAmri Dunya-kum,
urusan duniamu, secara kontekstual. Yang dimaksud dengan urusan dunia dalam
Hadits tersebut khusus untuk urusan disiplin ilmu tertentu, seperti ilmu
pertanian. Karena lahirnya sabda RasuluLlah itu sehubungan dengan
seluk-beluk bertani kurma, dalam hal mengawinkan kurma.

Adapun latar belakang lahirnya sabda RasuluLlah itu tidak luput dari seleksi
Allahu Yarham S.Majidi dengan memperhadapkannya pada Al Quran. RasuluLlah
mendapati penduduk Madinah sedang mengawinkan kurma, lalu RasuluLlah
memberikan tanggapan mengapa mesti kurma itu dikawinkan segala, mengapa
tidak dibiarkan begitu saja. Penduduk Madinah yang petani kurma itu berhenti
mengawinkan kurmanya. Kemudian ternyata produksi kurma menurun karenanya.
Para petani kurma melaporkan panen kurma yang menurun itu kepada RasuluLlah.
Maka keluarlah sabda RasuluLlah: Wa Antum A'lamu biAmri Dunya-kum, kamu
sekalian lebih mengetahui urusan duniamu.

Latar belakang sabda RasuluLlah tersebut diperhadapkan Allahu Yarham
S.Majidi terhadap S.Yasin,36: Subhana Lladziy Khalaqa lAzwa-ja Kullaha-
Mimma- Tunbitu lArdhu, Maha Suci Yang menciptakan tiap-tiap sesuatu
berjodohan yaitu dari apa yang ditumbuhkan di bumi (36:36).
Mimma- Tunbitu lArdhu, paham? AlAzwa-ja, paham? Tumbuh-tumbuhan itu
berjodoh-jodohan, ada jantan ada betina, paham? S. Yasin itu Makkiyah,
paham? S. Yasin diterima Nabi di Makkah, peristiwa mengawinkan kurma di
Madinah, jadi Nabi melarang mengawinkan kurma setelah Nabi mendapatkan Ilmu
dari Allah, tumbuh-tumbuhan itu ada jantan ada betina. Ini tidak masuk akal,
paham? Nabi mustahil melupakan ayat, paham? Karena Nabi mustahil melupakan
ayat, tidak mungkin Nabi melarang mengawinkan kurma. Kalaupun memang panen
kurma pernah berkurang, itu tidak ada hubungannya dengan Nabi. Lalu
bagaimana mungkin lahir pernyataan Nabi: Wa Antum A'lamu biAmri Dunya-kum,
paham?

Itulah bagaimana Allahu Yarham S.Majidi yang ter

[wanita-muslimah] Anggota DPRD Makassar Berpoligami

2006-12-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

Anggota DPRD Makassar Berpoligami
(13 Dec 2006)
  * Istri Pertama Keberatan

  BULUKUMBA--Setelah Aa Gym, kini giliran anggota DPRD Makassar yang
melakukan poligami. Adalah ustaz Syahruddin Khalik, menikah siri dengan
Nirmayani binti Nai, 22, warga dusun Assipetungge, Kecamatan Bulukumpa.
Pernikahan itu digelar pada 3 Desember silam.
  Menariknya, karena pernikahan siri itu memunculkan persoalan baru.
Jika dibandingkan dengan pernikahan ustaz kondang AA Gym, nikah siri
Syahruddin mengalami banyak batu sandungan.

  Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bulukumpa, Abdul Hafid dan
masyarakat setempat menyatakan keberatan atas pelaksanaan nikah di bawah
tangan yang dilakukan legislator asal PKS tersebut. Pasalnya, kedua pasangan
itu hanya dinikahkan oleh Mansur, warga Sinjai.

  Tak pelak, pihak KUA Bulukumpa pun melayangkan surat keberatan. Dalam
tembusan suratnya ke sejumlah instansi, Abdul Hafid menyatakan bahwa
pernikahan yang dilakukan wakil rakyat yang terhormat itu tidak melalui
proses secara resmi sesuai Undang-Undang Pernikahan. Sebab, prosesnya tidak
diketahui oleh pemerintah desa atau pegawai sara'.

  "Kalau mau melakukan poligami, harus ada syarat yang harus dilalui.
Harus ada keterangan dari istri bahwa memang sudah tidak mampu, sakit, atau
alasan lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan. Tapi, tidak ada keterangan
seperti itu dari Syahruddin dan pernikahan tetap dilangsungkan. Makanya,
kita keberatan dengan pernikahan itu," ujarnya saat ditemui, kemarin.

  Sebagai legislator, kata Abdul Hafid menambahkan, sepatutnya
Syahruddin menjunjung nilai-nilai hukum dan peraturan undang-undang No 1
tahun 1974 pada pasal 2 ayat 2 dan PP No 9 tahun 1975.

  Sekadar tahu, kasus ini mencuat setelah warga setempat menyatakan
keberatannya atas pernikahan di bawah tangan itu. KUA Bulukumpa, juga telah
melayangkan surat keberatan ke Kakanwil Depag Sulsel, Walikota Makassar,
Bupati Bulukumba, Ketua DPRD Makassar dan lainnya.
  Sementara itu, istri pertama Syahruddin Khalik, Naisyah Abdullah yang
dkonfirmasi Fajar kemarin, mengaku baru mendengar informasi suaminya menikah
lagi. Jika hal itu terjadi, kata Naisyah, pihaknya akan melapor ke polisi
karena menganggap perkawainan tersebut tidak sah. "Saya tidak percaya,
karena dia (suaminya, Red) tidak pernah begitu. Tidak ada hubungannya bapak
dengan perempuan itu. Saya tidak setuju dengan poligami," kata Naisyah
dengan nada tinggi.

  * Sesuai Syariah

  Lalu, apa tanggapan Syahruddin? Dikonfirmasi malam tadi, Syahruddin
membenarkanpernikahannya dengan Nirmayani binti Nai, warga dusun
Assipetungge, Kecamatan Bulukumba, 3 Desember silam.

  Menurut Syahruddin, pernikahannya sudah sah berdasarkan pandangan
agama. Pasalnya, pernihakan mereka sudah dihadiri saksi dan penghulu.
"Pandangan agama sah-sah saja. Juga sudah ada penyerahan dari orangtuanya
kepada saudara Mansur untuk menikahkan. Dan pernikahan itu dihadiri oleh
warga setempat dan juga saksi," ungkapnya.

  Anggota Komisi A ini menambahkan, sebuah pernikahan dianggap ilegal
atau tidak sah jika tidak ada penghulu atau saksi. Sementara ia menikah
secara sah.

  Hanya saja, aku legislator asal Daerah Pemilihan (DP) IV itu,
pernikahannya memang tidak berdasarkan hukum formal yang dianut di Indonesia
karena belum didaftarkan.

  Selain itu, Syahruddin juga mengungkapkan bahwa pernikahannya sudah
disampaikan kepada partai yang menaunginya. Kesimpulan partai, aku
Syahruddin, tidak ada masalah.

  Syahruddin juga berargumen, pernikahannya semata-mata untuk
menjalankan amanah dari orangtua. Sayangnya, pria yang dikenal berpendirian
ini, menolak menjelaskan lebih detail amanah yang dimaksud.

  Disinggung keberatan istri pertamanya, Syahruddin tidak menampiknya.
Ia mengakui, kalau istri pertamanya memang keberatan. Namun, di sisi lain,
Syahruddin mengakui bahwa dirinya tidak bisa menolak amanah yang diterima
dari orangtuanya.

  "Artinya, saya dibesarkan untuk tidak melanggar syariah. Istri saya
memang keberatan, tapi ini kehendak orangtua yang harus dilaksanakan,"
tandasnya.

  Terpisah, Ketua Fraksi PKS, Hasyim Ramlan yang dikonfirmasi malam
tadi, mengungkapkan bahwa nikah siri yang dilakukan Syahruddin Khalik tidak
melanggar hukum. Pernikahan tersebut, sudah berdasarkan syariah.

  "Secara syariah, pernikahan itu sah karena disaksikan oleh orangtua
mempelai wanita dan dinikahkan oleh penghulu," jelas Hasyim.

  Anggota DPRD Makassar ini menjelaskan, pada dasarnya, nikah siri tidak
dianjurkan. Tetapi, bisa menjadi salah satu solusi, dibanding orang
melakukan kumpul kebo atau jenis perzinahan lainnya.

  "Masyarakat seharusnya tidak perlu meributkan hal ini. Masyarakat,
khususnya di kalangan ibu-ibu, mungkin khawatir nikah siri ini akan banyak
ditiru kaum pria," katanya.

  Hasyim mengakui, hukum nikah siri sebaiknya melalui izin dan
konsultasi istri yang bersangkutan pernikahan. Di tingkat Fraksi PKS DPRD
Makassar, hal ini ju

Re: [wanita-muslimah] Sirikit Syah: Kesalahan Aktivis Perempuan soal Poligami

2006-12-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
WDS wrote:
lama2 ketahuan juga apa yang dilakukan oleh Aa Gym. Apakah "perselingkuhan"
atau benar2 poligami.
---
HMNA:
Menurut anda apa itu yang disebut "perselingkuhan" ???!!!


- Original Message - 
From: "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 14, 2006 00:21
Subject: Re: [wanita-muslimah] Sirikit Syah: Kesalahan Aktivis Perempuan
soal Poligami


> sekali lagi, cuman pendapat dari seorang ibu rumah tangga tanpa didasari
> data serta sampel yang valid
> dan representatif.
> karena masyarakat protes sama Aa Gym, dianggap tidak mengindahkan
> perselingkuhan Yahya Zaini.
> Jelas saja, Aa Gym lebih terkenal daripada Yahya Zaini. Kalau Yahya Zaini
> seterkenal Aa Gym, atau Aa Gym tidak lebih terkenal daripada Yahya Zaini
> maka beritanya akan lain.
>
> Kedua, lama2 ketahuan juga apa yang dilakukan oleh Aa Gym. Apakah
> "perselingkuhan" atau benar2 poligami.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Re: artikel Poligami menurut aktivis NU

2006-12-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
WDS:
Sholat cuman pake sarung bau gak dicuci tujuh bulan lamanya,

HMNA:
Dari mana refernsnya?

- Original Message - 
From: "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 14, 2006 03:03
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: artikel Poligami menurut aktivis NU


> nimbrung aah,
> kalau mau nggenah, pake pre-marital contract aja kayak di luar negeri.
> abis kawin tar gimana kalau cerai, harta benda gono gini, urusan
pembiayaan
> anak2 dll, dijelaskan dan dituangkan bersama ke dalam kontrak resmi dan
> diketahui oleh pengacara/notaris. tar kalau di belakang hari ada yang
> menyalahi janji tinggal dituntut.
>
> termasuk juga klausul apakah suami boleh menikah lagi atau tidak, itu
musti
> dijelaskan dalam kontrak juga. Lho lha iya. Wong kontrak dengan klien yang
> sifatnya sekuler dan tidak berhubungan dengan agama secara langsung aja
> perlu pake surat dan diketahui pengacara kok, apalagi kontrak pernikahan
> yang sifatnya agamis dan merupakan ikatan suci yang berhubungan langsung
> dengan Sang Maha Pencipta, musti lebih serius lah.
>
> Lha kita ini suka kebalik-balik. Urusan sama klien segitu rupa, pake
dibikin
> ruangan khusus dan servis yang menyenangkan. Untuk urusan agama nggak mau
> repot, maunya nggampangke. Sholat cuman pake sarung bau gak dicuci tujuh
> bulan lamanya

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Re: Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno

2006-12-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
WDS wrote:
apakah Indonesia akan berani mengungkap skandal Aa Gym
--
HMNA:
Menurut anda apa yang dimaksud dengan skandal !!!???

- Original Message - 
From: "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 14, 2006 00:48
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam
Kasus Video Porno


Oh ya, saya lupa menambahkan bahwa kasus Monica - Clinton merupakan ujian
buat demokrasi Amerika. Apakah yang terpenting dalam sebuah negara
demokrasi. Apakah moralitas penggede dalam artian untuk tidak selingkuh
dengan orang lain lebih penting daripada misalnya pengeluaran
kebijakan-kebijakan untuk pengelolaan negara yang lebih baik.

Berbagai isu yang keluar seputaran Monica-Clinton bukannya berhenti pada
tataran, ayo demo Clinton, turunkan dia. Tapi secara bijaksana menyoroti
pula kelebihan2 apa yang dimiliki Clinton serta mencoba menafikan Clinton
sebagai dewa, alih2 lebih melihat dia sebagai manusia biasa yang bisa
melakukan kekhilafan.

Yah, mungkin ada aja yang mencoba mengangkat kasus Monica-Clinton ke dalam
koran gossip makanya seperti Anda bilang, hitnya di Google banyak sekali.
Tapi pembicaraan seputaran ini sekali lagi tidak berhenti di omongan ibu2
semata. Ada tindakan dan penyelesaian yang diambil, dan saya suka gaya
Amerika ini. Menyelesaikan permasalahan dengan tuntas, tidak mengambang
kayak di Indonesia.

Yah, lihat saja, apakah Indonesia akan berani mengungkap skandal Aa Gym

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Rufaqa sesat, ada yang bisa klarifikasi?

2006-12-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ente kok seperti kuda bendi saja, kagak melihat Darul Arqamnya Muhammadiyah.
Ente juga mau bubarkan Darul Arqamnya Muhammadiyah ?
HMNA

- Original Message - 
From: "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 14, 2006 03:13
Subject: [wanita-muslimah] Rufaqa sesat, ada yang bisa klarifikasi?


> asssalamu'alaikum wr wb
>
> rekans,
> ada yang bisa klarifikasi kesesatan gerakan Rufaqa di Malaysia dan
Indonesia?
> di Malaysia dulu namanya Darul Arqam dan pernah dilarang oleh
> pemerintah Malaysia.
> Demikian juga di Indonesia, MUI telah mengeluarkan fatwa kesesatannya
> (silakan lihat http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php?id=35)
>
> Sekarang dengan nama barunya ini, mereka jadi bebas bergerak dan
> seolah-olah mendapat dukungan dari masyarakat dan pejabat Indonesia.
> Ada situs yang membahas kesesatan Rufaqa di
> http://rufaqa-sesat.blogspot.com/
>
> Gimana nih? Kalau sesat mestinya kan dibubarkan dan dikembalikan ke
> jalan yang benar.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

2006-12-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: "habibah silmy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "Debat Al-Kitab"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Debat Islam Katholik"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Islamkristen"

Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, December 14, 2006 23:02
Subject: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL


 - Forwarded Message 
From: sally sety <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; hidayahnet@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
keadilan4all@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
urangawak@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Cc: habibah <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, December 14, 2006 9:52:21 PM
Subject: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

- Forwarded Message 
From: sally sety <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; hidayahnet@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
keadilan4all@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
urangawak@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Cc: habibah <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, December 14, 2006 9:52:21 PM
Subject: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL


Assalamualaikum wr,wb,

Ikuti,
FORUM KAJIAN IRENA CENTER
Selasa, 19 Desember 2006
Ba'da Isya - selesai.
di Masjid Raya AL-HAKIM Menteng

"Benarkah Isa lahir 25 Desember ?"
Sebuah Kajian yang mengupas tentang kebohongan NATAL

Nara Sumber :
HJ. IRENA HANDONO

diselenggarakan oleh :
IRENA CENTER & MASJID RAYA AL-HAKIM
info. 021-8853878
021-70732223

MOHON SEBARKAN

**

Dari file lama, diambil dari kantong Dora Emon. Maaf footnote itu dalam
bahasa Inggris, karena itu merupakan artikel yang diposting ke milis-milis
Islam-Kristen, islam-kristen dan debat_islam-kristen.
Wassalam,
HMNA

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
http://www.bismillah.co.nr
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
061. Kelahiran 'Isa bnu Maryam,
Isyarat Menurut Injil dan Al Quran

Tentulah tulisan ini tidak akan membahas arti kelahiran itu, karena itu
bukanlah kompetensi kita untuk membahasnya. Yang akan dibahas hanya perkara
bilakah 'Isa ibnu Maryam dilahirkan. Pada tanggal 25 Desember ummat Nashrani
di seluruh dunia, kecuali golongan Russian Ortodox Church (Katholik Yunani),
merayakan Hari Natal (kelahiran) Yesus Kristus yang ke 1992. Apakah betul
'Isa ibnu Maryam lahir pada tanggal 25 Desember dan tepat 1992 tahun lalu?
Di dalam Injil hal itu tidak tercantum. Yang kita ketahui hanya ini, dari
Injil Lukas bab 2:1-7:  "Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu
perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah
pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri
di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di
kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke
Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga
dan keturunan Daud supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya
bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan sorang anak laki-laki, anaknya
yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam
palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."

Jadi, 'Isa ibnu Maryam menurut Injil dilahirkan sewaktu bangsa Yahudi
dijajah oleh imperium Romawi di bawah Kaisar Augustus yang memerintah dari
tahun 30 sebelum Masehi sampai tahun 14 sesudah Masehi (untuk selanjutnya
akan dituliskan Miladiyah, artinya natal). Sudah pasti 'Isa bnu Maryam lahir
sebelum Herodes Agung mati (tahun 4 sebelum Miladiyah), jadi sekitar tahun
8 - 6 sebelum tarikh Kristen yang ditentukan oleh Dionisius Exiguus dalam
abad VI. Perhitungan Dionisius mengenai Tarikh Kristen dihitung salah.
Meskipun perhitungan Dionisius itu meleset, namun itulah yang diambil
sebagai Tarikh Kristen yang resmi diterima di seluruh dunia seperti yang
orang pakai sekarang ini. Telanjur dipakai sebelum diteliti secara mendalam
sejarah imperium Romawi.

Demikian pula mengena

[wanita-muslimah] Merobohkan Mitos Holocaust

2006-12-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

Republika: Rabu, 13 Desember 2006

Merobohkan Mitos Holocaust

Pemerintah Israel, serta negara-negara yang mendukungnya sedang dibuat
gerah. Konferensi dua hari yang membahas soal holocaust --pembantaian orang
Yahudi oleh Hitler pada Perang Dunia II-- di Teheran, Iran, yang
berlangsung sejak Senin (11/12), membuat mereka tak nyaman. PM Israel, Ehud
Olmert, menganggap konferensi holocaust itu sebagai pertemuan yang
'memuakkan'. Pemerintah AS, juga Jerman, kurang lebih juga bersikap serupa.

Kegundahan mereka tentulah amat beralasan. Dengan membangun mitos soal
terjadinya holocaust, mereka kemudian memang mendapat legitimasi untuk
mendukung Israel menduduki Palestina. Bahkan, dalam rangka membangun mitos
soal holocaust ini, sebagian pemimpin negara-negara Eropa menganggap
penelitian maupun sikap yang menentang holocaust ini sebagai tindakan
kriminal.

Ahli sejarah Inggris, David Irving; peneliti Prancis, Robert Faurisson;
ilmuwan Jerman, Fredrick Toeben; juga yang lain pernah merasakan kuatnya
pemimpin Eropa dalam membangun mitos holocaust. Sebagian ahli ini terpaksa
mendekam beberapa saat di penjara karena penolakannya terhadap keberadaan
sejarah holocaust. Selama berpuluh tahun mitos ini terbangun, selama itu
pula warga Palestina terus mendapat tekanan dan penyiksaan dari pihak
Israel dan sekutunya. Siksaan berkepanjangan terhadap warga Palestina
inipun mengundang simpati dari banyak pihak. Presiden Iran, Mahmud
Ahmadinejad, termasuk di antara tokoh yang ingin melepaskan Palestina dari
cengkeraman Israel dan sekutunya.

Sejak Oktober 2005, Ahmadinejad terus menggulirkan wacana yang
mempertanyakan kebenaran sejarah holocaust. Tak lebih, wacana itu dibuka
untuk meruntuhkan legitimasi bagi Israel untuk menjajah Palestina. ''Kalau
holocaust itu benar, mengapa Palestina yang harus menanggung akibatnya,''
ujar dia waktu itu.

Ahmadinejad pun mengusulkan agar Eropa menyediakan sebidang tanah bagi
warga Yahudi yang dipercaya menjadi korban holocaust, mengingat pelaku
pembantaian tersebut adalah warga Eropa. Pernyataan seperti inipun dia
ulangi dalam wawancaranya dengan majalah terbitan Jerman Der Spiegel Mei
2006.

Secara resmi, kemudian Ahmadinejad juga berkirim surat kepada Kanselir
Jerman, Angela Merkel, soal holocaust. Tak hanya lewat kata-kata,
Pemerintah Iran secara resmi pun kemudian menggelar festival kartun
holocaust. Festival ini tidak lain juga digelar untuk memberi pembelaan
yang kuat bagi terbebasnya Palestina dari penjajahan Israel. Ahmadinejad
menyadari bahwa mitos tentang holocaust telah terbangun begitu kuat,
tertamam di dunia Barat. Karena itu, dia pun secara gigih terus berusaha
menggugat mitos tersebut demi merdekanya Palestina.

Masih dalam rangkaian upaya untuk merobohkan mitos holocaust, Iran kemudian
menjadi sponsor sekaligus tuan rumah konferensi holocaust. Berbagai
kalangan hadir dalam forum ini, termasuk juga para pemimpin Yahudi ortodoks
yang juga merasa gerah melihat penderitaan berkepanjangan warga Palestina.
Sebanyak 67 ahli dan peneliti dari 30 negara hadir dalam konferensi ini.

Kebanyakan peserta konferensi ini sebenarnya memiliki sikap yang hampir
sama, yakni menyangkal kebenaran soal holocaust. Namun Menlu Iran,
Manouchehr Mottaki, mengungkapkan bahwa konferensi tersebut sama sekali
bukan untuk menolak holocaust. Momen tersebut digelar, kata dia, untuk
membuka ruang bagi kalangan yang ingin meneliti kebenaran peristiwa
holocaust.

Seorang rabi (pemimpin Yahudi), Yisroel Dovid Weiss, yang hadir dalam
pertemuan itu, misalnya, menyatakan dirinya Yahudi, tapi bukan Zionis.
Seperti ditulis kantor berita IRNA, dia menyatakan bahwa pihaknya sama
sekali tidak mempersoalkan benar tidaknya holocaust. Yang dia tentang
adalah gerakan Zionis menjajah Palestina. Sebagian rabi lain yang mengaku
sepenuhnya percaya kebenaran holocaust, juga menolak jika peristiwa
tersebut kemudian dijadikan pembenaran bagi Israel untuk menjajah
Palestina.

Fredrick Toeben, yang hadir dalam kesempatan itu pun menganggap bahwa
pembangunan mitos holocaust oleh para pemimpin dunia Barat itu sebagai
'pemerkosaan mental'. Selama ini, menurut dia, pemikiran di Barat telah
dimatikan untuk menerima holocaust sebagai peristiwa sejarah yang
benar-benar terjadi. Dia sangat menentang itu. ''Ini adalah tugas saya
untuk berada di sini. Kalau saya dilarang berbicara bebas, ini merupakan
kejahatan terhadap kemanusiaan,'' tutur pria yang pernah dipenjara di
Jerman gara-gara menolak kebenaran soal kamar gas untuk membantai Yahudi
itu.

Pernyataan hampir sama juga dikemukakan penulis Prancis, Georges Thiel. Dia
menganggap bahwa dalam mitos holocaust itu terdapat banyak kebohongan.
Thiel menjelaskan bahwa hingga kini tidak pernah ditemukan adanya
mesin-mesin pembunuh di berbagai kamp konsentrasi yang digunakan untuk
membantai kaum Yahudi. Kalau para tokoh bangsa lain saja kuat
mempertanyakan kebenaran mitos holocaust, tentu saja pertanyaan yang lebih
kuat diungkapkan tokoh Palestina. Dalam forum tersebut, Sekjen Kongres
Internasion

Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

2006-12-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
"Andriana Rustam" toles:
Kalau Isra Mi'raj Rasulullah saw dianggap bohong ,khayalan,kita juga akan
sebel.

Muammar yang pake PC-nya Abah toles:
Oh, oh, kagak usah sebel
Oh, oh, itu bisa dijawab.
Oh, oh, oleh-oleh Mi'raj adalah digit ajaib 24434
Oh, oh, itulah bukti Mi'raj bukan khayalan, kagak ada yang bisa ciptakan
semacam digit 24434
Oh, oh, apa tiu digit 24434?
Oh, oh, silakan baca yang Abah toles di bawah

Muammar Qaddhafi

mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
652. 17 Raka'at Sehari Semalam

Al Walid ibn Al Mughirah pernah berkata: Al Quran itu tidak lain hanya
perkataan manusia. Ucapan Al Mughirah itu terpateri dalam Al Quran:
-- AN HDZA ALA QWL ALBSYR (S. ALMDTSR, 74:25), dibaca: in ha-dza- illa-
qaulul basyari (s. almuddatstsir), artinya: Ini tidak lain hanya perkataan
manusia.

Maka kepada Al Mughirah yang dahulu, dan semacam Al Mughirah dewasa ini
serta yang akan datang, yang bervisi Al Quran itu "man made", Allah
memberikan "sengatan", seperti sengatan neraka Saqar, dalam FirmanNya:
-- LWAht LLBSYR (S. ALMDTSR, 74:29), dibaca: lawwa-hatul lilbasyar, artinya:
sengatan bagi manusia.

Berupa apa itu sengatan? Yaitu bilangan interlocknya Al Mushhaf Al Rasm Al
'Utsmaniy (Teks Al Quran Ejaan 'Utsmani), seperti FirmanNya:
-- 'ALYHA TS'At 'ASYR (S. ALMDTSR, 74:30), dibaca: 'alaiha- tis'ata 'asyara,
artinya: Padanya 19.

Ayat (74:30), adalah satu-satunya ayat dalam Al Quran yang menyebutkan
bilangan tanpa substansi. Sehingga jumlah 19 bisa mengenai apa saja dalam Al
Quran, pokoknya yang bergender perempuan, sebab HA adalah dhamir ghaybah
(kata ganti ketiga gender perempuan tunggal). Jadi bisa investigasi
dilakukan pada Surah, atau pada Ayat berupa jumlah (=kalimat) atau berupa
kalimah (=kata) di dalam Al Quran.

Secara singkat kita mulai dengan Surah. Ambillah misalnya Surah yang di
dalamnya termaktub SK pengangkatan Muhammad menjadi Nabi dan RasuluLlah,
yaitu Surah Al'Alaq. Surah ini terletak pada posisi ke-19 dari belakang, dan
terdiri dari 19 ayat. Selanjutnya Ayat berupa jumlah (kata jumlah dalam
bahasa asalnya sebenarnya bermakna susunan kata yaitu kalimat). Ambillah
misalnya Ayat (1:1), yaitu Basmalah (transliterasi huruf demi huruf): BSM
ALLH ALRhMN ALRhYM, ada 3+4+6+6 = 19.

Selanjutnya akan kita ambil substansi Ayat yang berupa kalimah (kata kalimat
dalam bahasa asalnya sebenarnya bermakna kata). Kita pilih kata Shalat, dan
pilihan kata ini menjadi fokus dalam Seri 652 ini. Yaitu Shalat, Rukun Islam
yang kedua, khusus di terima RasuluLlah SAW pada waktu Mi'raj, yaitu tidak
sama dengan ke-empat Rukun Islam yang lain yang diterima beliau di bumi ini.

Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
1. Shubuh   2 raka'at
2. Zhuhr 4
3. 'Ashar4 (*)
4. Maghrib 3
5. 'Isya   4
  --- +
17 raka'at

Kita susun jumlah raka'at tersebut: 24434, ini habis dibagi 19, yaitu 24434
= 19 x 1286. Coba perhatikan hasil bagi 1286 itu, jumlahnya = 1+2+8+6 = 17.
Dengan bilangan pembagi 19, maka bilangan yang dibagi dengan bilangan hasil
bagi sama-sama jumlahnya 17. Tidak cuma-cuma Nabi Muhammad SAW menerima
Rukun Islam kedua ini pada waktu Mi'raj.(**) Bagi Taufik Adnan Amal di IAIN
Makassar, itu bukan mitos, melainkan data numrik, murni matematis, eksak,
tidak seperti hermeneutika, itu pistol mainan anak-anak, yang pakai
pendekatan hsitoris yang tidak eksak.

Kita lanjutkan; letakkan no.urut shalat di depan setiap raka'at, maka
menjadilah: 21 42 43 34 45, dirapatkan menjadi 2142433445, masya-Allah ini
lagi-lagi bukan mitos, ini data numerik yang eksak, sebab 2142433445 = 19 x
112759655.

Selanjutnya kita susun jumlah raka'at setiap hari 17 17 17 17 17 17 15 ,
enam hari masing-masing 17 raka'at, kecuali hari Jum'at 15 raka'at. Kita
rapatkan, menjadilah 17171717171715. Lagi-lagi ini bukan mitos tetapi data
numerik, masya-Allah 17171717171715 = 19 x 903774587985.

Masih belum selesai, kita lanjutkan. Sisipkan no.urut 1 s/d 7 pada
masing-masing jumlah raka'at, menjadilah: 1-17 2-17 3-17 4-17 5-17 6-17 7-15
lalu mari dirapatkan 117217317417517617715, masya-Allah ini habis dibagi 19,
harus pakai kalkulator 21 digit, hasilnya? Ini dia: 6193332495658821985.

Belumlah berakhir; analog dengan di atas, namun yang 15 raka'at ditaruh
paling depan, menjadi 115217317417517617717, kita pakai kalkulator 21 digit,
hasilnya = 19 x 6064069337764085143.

Ini yang terakhir, yang 17 diganti dengan 24434 untuk hari-hari biasa dan
untuk hari Jumlat 15 diganti dengan 22434 (4 diganti 2, karena pada hari
Ju'mat Zhuhur diganti shalat Jum'at 2 raka'at), maka menjadilah:
1 24434  2 24434 3 24434 4 24434 5 24434 6 24434 7 22434, dirapatkan
menjadi:
124434224434324434424434524434624434722434. Ini mesti pakai kalkulator 42
digit yang sangat khusus, hasilnya = 19 x
6549169707069707074970238128138128143286

Tidak percaya? Boleh ditest dengan cara perkalian tradisional, pakai kertas
dengan pinsil, seperti 

Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

2006-12-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

IMAN DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Hairan Fajar]
046. MAWLID

Walaupun Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada 12 Rabiulawwal, namun kelaziman
di Indonesia hari lahir (mawlid) RasululLah diperingati dalam 3 bulan
berturut-turut: Rabiulawwal, Rabiulakhir dan  Jumadilawwal, yaitu dalam
bulan ke-3,  ke-4  dan ke-5 penanggalan Hijriyah. Bentuk peringatan itu juga
bermacam-macam, seperti misalnya mulai dari bentuk membaca riwayat Nabi
karya Ja'far Al Barzanji, ataupun dalam bentuk ceramah, sampai kepada
diskusi-diskusi. Tidak ketatnya waktu dan bentuk peringatan itu dapat
dimaklumi oleh karena dalam Al Quran tidak ada suruhan untuk memperingati
kelahiran RasululLah, demikian pula di dalam sunnah, beliau tidak pernah
menyuruh ummatnya untuk aktivitas tersebut.

Walaupun tidak ada  dalam Al Quran maupun dalam sunnah Nabi, kelahiran
RasululLah itu diperingati juga. Apakah itu bukan bid'ah? Secara bahasa,
bid`ah adalah sesuatu yang baru. Sedangkan dalam makna syar`i, bid`ah adalah
ibadah ritual / mahdhah yang diada-adakan yang tidak diajarkan oleh
Rasulullah SAW, yaitu menurut qaidah: Dalam hal ibadah mahdhah semua tidak
boleh kecuali yang menurut ketentuan oleh Nash (Al Quran dan Hadits shahih).
Misalnya seseorang melakukan shalat, tetapi cara dan ketentuannya dibuat
sendiri tanpa mengikuti petunjuk dari tata cara shalat yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW, maka itu adalah perbuatan bid`ah.

Manusia  adalah makhluk bermasyarakat. Syariat Islam juga mengatur
pokok-pokok peribadatan yang mu'alamaat untuk manusia sebagai makhluk
sosial. (Ibadah adalah segenap aktivitas kita untuk mewujudkan nilai-nilai
kebenaran utama yang mutlak menurut Al Quran dalam kehidupan kita
sehari-hari, berlandaskan aqiedah yang benar, dikerjakan dengan ikhlas,
mengharapkan ridha Allah SWT semata, mulai dari tiang yaitu shalat hingga
kepada pucuk membuang beling dari tengah jalan. Jadi lebih luas
pengertiannya dari bahasa-bahasa barat: religion, religie, godsdienst).
Peribadatan yang mu'amalaat ini adalah Syariat yang tidak ketat, sifatnya
terbuka menurut qaidah semua boleh, kecuali yang dilarang oleh atau tidak
bertentangan dengan Nash, yang berupa aturan-aturan pokok Syariat Islam yang
mu'amalaat. Sebagai contoh adalah pemakaian bedug di mesjid dan pengambilan
keputusan politik, seperti dijelaskan di bawah.

Kalau pemakaian bedug itu diniatkan sebagai persyaratan untuk azan, maka ia
menjadi sub sistem dari peribadatan mahdhah yang ketat. Jadi tidak boleh,
karena Rasulullah tidak pernah menyuruh pukul bedug di mesjid. Akan tetapi
jika pemukulan bedug itu diniatkan hanya sebagai sarana untuk interaksi
sosial, yang fungsinya seperti loud speaker, maka ini masuk dalam Syariat
yang  muamalaaht yang tidak ketat, semua boleh kecuali yang dilarang oleh
atau tidak bertentangan dengan Nash. Junjungan kita Nabi Muhammad SAW hanya
pernah melarang pemakaian lonceng di mesjid, sedangkan bedug tidak pernah
dilarang, jadi bedug boleh dipakai.

Karena Syariat yang mu'amalaat ini hanya diberikan pokok-pokoknya saja, maka
hal-hal yang mendetail dipikirkan oleh akal manusia. Dalam mengambil
keputusan politik orang bebas melakukan bagaimana prosesnya, asal saja tidak
bertentangan dengan aturan pokok Syari'at, yaitu syura- dan ulil amri
minkum, bermusyawarah di antara ulil amri (wali yang diberi kuasa) minkum
(yang berasal dari kamu, maksudnya penduduk atau rakyat yang beragama Islam,
sebab yang non-Muslima tidak mungkin tahu dan merasakan apresiasi seorang
Muslim). Apakah dalam menentukan ulil amri minkum itu boleh melalui Pemilu?
Karena tidak ada disebutkan dalam Nash larangan melakukan Pemilu dalam
menentukan ulil amri minkum, maka Pemilu itu boleh-boleh saja (mubah).

Demikianlah hal-hal yang mendetail diserahkan kepada ijtihad para pakar yang
ahli dalam substansi yang terkait. Olah akal berupa ijtihad ini sifatnya
situasional, akibat hasil pekerjaan akal yang relatif. Namun hasil akal yang
situasional itu merupakan rahmat Allah, jika akal itu penggunaannya dibatasi
oleh aturan-aturan pokok Syariat Islam yang mu'amalaat. Dalam Syariat yang
muamalaat ini akal lebih bebas, yaitu boleh dipakai untuk melayani
pertanyaan: mengapa mesti demikian, apa hikmahnya, sepanjang substansi itu
terletak di atas paradigma aturan-aturan pokok Syariat yang mu'amalaat.

Karena dalam Al Quran dan sabda Nabi tidak ada larangan untuk memperingati
mawlid, dan lagi pula sesungguhnya dalam peringatan itu disampaikan
pesan-pesan yang bernilai Islam, maka itu berarti peringatan mawlid itu
merupakan sub-sistem dari sistem pendidikan Islam, yaitu pendidikan informal
yang termasuk dalam jenis pendidikan lingkungan.  Adapun pendidikan informal
itu, suatu sistem pendidikan yang tidak menuntut persyaratan formal, baik
bagi yang menyampaikan pesan, maupun khalayak yang akan menerima pesan.
Demikian pula tidak ada kurikulum tertentu, juga tidak mesti pada tempat
yang tertentu. Bentuk peringatan juga bermacam-macam, seperti misalnya mulai
dari bentuk membaca riwa

Re: [wanita-muslimah] Re: KAJIAN TANPA AYAT - INTERMEZZO - Lokalisasi PSK

2006-12-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
WDS wrote:
tubuh adalah kereta, nafsu seperti kuda liar, sementara akal adalah
kusir/pengendalinya ke mana kereta berjalan, ditentukan oleh sang kusir
--
HMNA:
Lalu apa yang menuntun kusir (akal) supaya tidak nabrak kiri kanan ? Akal
itu perlu tuntunan wahyu. Menurut Hadits pada waktu Rasulullah Isra, beliau
menunggang buraq dituntun oleh Jibril. Secara tekstual itu benar-benar
seperti demikian. Namun di samping pemahaman tekstual itu, dapat pula kita
mentakwilkan konfigurasi Jibril, Rasulullah dan buraq itu. Yakni mengandung
pula simbol/ibarat yang sangat relevan bagi konfigurasi antara wahyu, akal
dengan naluri, yaitu wahyu menuntun akal dan akal mengendalikan naluri.
Bahkan lebih dari itu, Rasulullah menunggang buraq dituntun oleh Jibril
merupakan pula isyarat dari Allah SWT bahwa itu akan diproyeksikan dalam
kenyataan sejarah, satu setengah tahun kemudian setelah Isra, yaitu
peristiwa hijrah: Rasulullah menunggang unta dituntun oleh Abu Bakar
Ashshidiq RA. Jadi dalam memahamkan Al Quran maupun Al Hadits dalam
mempergunakan akal tidaklah boleh mempertentangkan ketiga hal ini: tekstual,
takwil dan isyarat.

Silakan baca Seri 002 di bawah  yang diambil dari kantong Dora Emon
Wassalam

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
002. Konfigurasi Wahyu, Akal dan Naluri; Ruang Lingkup Syari'at

Orang dapat menjalankan agama dengan baik, jikalau memahami ajaran agama itu
dengan baik. Supaya dapat memahami ajaran agama dengan baik, haruslah pula
dapat memahami wahyu dengan baik. Untuk dapat memahami wahyu dengan baik
haruslah pula dapat memahami informasi-informasi yang relevan dengan wahyu,
seperti Hadits Nabi Muhammad SAW, baik sabda mapun sunnahnya, dan ilmu-ilmu
bantu yang diajarkan di sekolah-sekolah umum, baik itu ilmu-ilmu eksakta
maupun ilmu-ilmu non eksakta. Artinya wahyu tidak dapat dipahami dengan
baik, jika tidak mempergunakan akal. Walhasil akal sangat berguna untuk
dapat memahami wahyu.

Akallah yang membedakan antara manusia dengan binatang. Pada binatang tidak
ada kekuatan lain dalam dirinya di atas nalurinya, sedangkan pada manusia
ada akal di atas nalurinya. Akal manusia tidak mampu membunuh naluri, namun
akal mampu menundukkan, mengarahkan dan mengendalikan nalurinya itu.
Sungguhpun manusia itu diciptakan Allah dengan sebaik-baik bentuk kejadian,
karena diberi perlengkapan akal, akan tetapi kalau akalnya tidak dapat
mengendalikan nalurinya, maka akan jatuhlah ia  ke tempat yang
serendah-rendahnya, lebih rendah dari binatang. Menurut Hadits pada waktu
Rasulullah Isra, beliau menunggang buraq dituntun oleh Jibril. Secara
tekstual itu benar-benar seperti demikian. Namun di samping pemahaman
tekstual itu, dapat pula kita mentakwilkan konfigurasi Jibril, Rasulullah
dan buraq itu. Yakni mengandung pula simbol/ibarat yang sangat relevan bagi
konfigurasi antara wahyu, akal dengan naluri, yaitu wahyu menuntun akal dan
akal mengendalikan naluri. Bahkan lebih dari itu, Rasulullah menunggang
buraq dituntun oleh Jibril merupakan pula isyarat dari Allah SWT bahwa itu
akan diproyeksikan dalam kenyataan sejarah, satu setengah tahun kemudian
setelah Isra, yaitu peristiwa hijrah: Rasulullah menunggang unta dituntun
oleh Abu Bakar Ashshidiq RA. Jadi dalam memahamkan Al Quran maupun Al Hadits
dalam mempergunakan akal tidaklah boleh mempertentangkan ketiga hal ini:
tekstual, takwil dan isyarat.

Karena manusia mempunyai naluri mempertahankan diri, maka manusia didorong
oleh nalurinya itu untuk menonjolkan keakuannya, menonjolkan identitas
dirinya. Manusia adalah makhluk pribadi. Syariat Islam mengatur tatacara
peribadatan yang 'ubudiyyaat (mahdhah) untuk manusia sebagai makhluk
pribadi, yakni hubungan langsung antara manusia dengan Allah. Peribadatan
yang 'ubudiyyaat ini sangat pribadi sifatnya. Pelaksanaanya tidak boleh
mewakili atau diwakilkan kepada orang lain. Peribadatan yang 'ubudiyyaat
inilah  yang identik dengan  pengertian religion, religie, godsdienst dalam
bahasa-bahasa barat. Peribadatan yang 'ubudiyyaat ini sangat ketat:  semua
tidak boleh, kecuali yang digariskan oleh Nash (Al Quran dan Hadits),
mengenai cara, waktu dan jumlah, bahkan ada yang mengenai tempat (ibadah
Haji). Peribadatan yang 'ubudiyyaat ini dalam istilah populernya ialah
ibadah yang ritual. Shalat Maghrib misalnya sudah ditetapkan tiga rakaat.
Akal tidak boleh berpikir demikian: Empat lebih besar dari tiga. Jadi empat
rakaat pahalanya lebih banyak dari tiga rakaat. Maka lebih baik shalat
Maghrib empat rakaat supaya pahalanya lebih banyak. Dalam Syariat yang ketat
ini, akal dibatasi kebebasannya. Akal hanya dapat digunakan secara
deskriptif, yaitu hanya boleh dipakai untuk menjawab pertanyan: bagaimana,
bilamana, berapa dan di mana, tidak boleh dipakai untuk melayani pertanyaan:
mengapa, misalnya pertanyaan seperti berikut: Mengapa puasa wajib
diperintahkan dalam bulan Ramadhan?

Walaupun manusia i

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

2006-12-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Simbolisme yang keliwat batas itu memperanakkan bid'ah. Di samping itu juga
melahirkan rasialisme. Itu Sinterklas dengan pengiringnya Zwarte Piet (si
Peit Hitam) itu simbolisme rasialis. Simbolisme harus berakar pada yang
tekstual.

Menurut Hadits pada waktu Rasulullah Isra, beliau menunggang buraq dituntun
oleh Jibril. Secara tekstual itu benar-benar seperti demikian. Namun di
samping pemahaman tekstual itu, dapat pula kita mentakwilkan simbolisme
konfigurasi Jibril, Rasulullah dan buraq itu. Yakni mengandung pula
simbol/ibarat yang sangat relevan bagi konfigurasi antara wahyu, akal dengan
naluri, yaitu wahyu menuntun akal dan akal mengendalikan naluri. Bahkan
lebih dari itu, Rasulullah menunggang buraq dituntun oleh Jibril merupakan
pula isyarat dari Allah SWT bahwa itu akan diproyeksikan dalam kenyataan
sejarah, satu setengah tahun kemudian setelah Isra, yaitu peristiwa hijrah:
Rasulullah menunggang unta dituntun oleh Abu Bakar Ashshidiq RA. Jadi dalam
memahamkan Al Quran maupun Al Hadits dalam mempergunakan akal tidaklah boleh
mempertentangkan ketiga hal ini: tekstual, takwil/simbolisme dan isyarat.
HMNA

- Original Message - 
From: "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 15, 2006 14:27
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan
NATAL


> yah, tidak semua orang Kristen tercerahkan seperti Mia ...
> wong anak2 kecil aja masih percaya sama Sinterklas
> dan pas gede mereka sebel banget setelah tahu bahwa Sinterklas itu cuman
> boong-boongan dan nggak nyata. Lha gimana ya? Ini kan tradisi yang aneh,
> udah tahu Sinterklas itu gak ada dan boong, masih saja disebar-sebarkan ke
> anak-anaknya, turun temurun akhirnya gak jelas mana yang kebenaran mana
yang
> boong-boongan.
>
> orang kristen sendiri saking banyaknya simbolisme, jadi bingung, apakah
> Yesus itu anak Tuhan beneran atau gimana. jaman dulu bikin istilah anak
> Tuhan itu simbol, artinya orang yang suci. tapi sama orang Kristen
> berikutnya dibilang anak Tuhan ya anak Tuhan beneran. Ini kan yang
dikritik
> sama Islam.
>
> salam,
> --
> wikan
> http://wikan.multiply.com
>
> On 12/15/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Apaan yang mau diluruskan ttg hari lahirnya Yesus? semua juga pada
> > tahu tgl 25 des dinisbatkan kelahiran Yesus (di eropa dulu ada
> > perayaan winter solstice). ini kan usaha para saint untuk
> > mengintegrasikan kristen di eropa, seperti Wali Songo melakukannya
> > di Jawa. Jangankan hari raya, makan babi saja nggak berani mereka
> > nglarang, siapa yang mo lawan Obelix & babi panggangnya:-)
> >
> > Simbolism seperti ini umum sekali di semua ummat. Emangnya dunia
> > diciptakan 7 hari, emangnya Khadijah beneran usia 40 tahun waktu
> > kawin dg Nabi? Makam Syeh Yusuf dimana si...masak beneran di 3
> > tempat? Yang kita gugat di Kristen itu kan teologinya, bukan
> > simbolism seperti itu, dimana itu adalah fitrah manusia
> > mengekspressikan kekaguman/kebiasaannya dalam simbol. (Pak Sabri aja
> > pernah mempertanyakan Yesus laki apa perempuan...Pak Sabri ayo
> > nonton the Nativity Story, ntar kita diskusikan). Tradisi Kristen
> > dulu masih cenderung narrasi & simbolism, sedangkan tradisi Islam
> > Arab sudah lebih maju ke peradaban teks. Give em a break and get a
> > life!
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

2006-12-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Tidak ada
Wassalam
HMNA

- Original Message - 
From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 15, 2006 15:52
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL


> On Fri, 2006-12-15 at 15:38 +0800, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
> > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> > 
> > IMAN DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> > [Kolom Tetap Hairan Fajar]
> > 046. MAWLID
> > 
> > Walaupun Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada 12 Rabiulawwal, namun
> > kelaziman
> > di Indonesia hari lahir (mawlid) RasululLah diperingati dalam 3 bulan
> > berturut-turut: Rabiulawwal, Rabiulakhir dan Jumadilawwal, yaitu dalam
> > bulan ke-3, ke-4 dan ke-5 penanggalan Hijriyah. Bentuk peringatan itu
> > juga
> > bermacam-macam, seperti misalnya mulai dari bentuk membaca riwayat
> > Nabi
> > karya Ja'far Al Barzanji, ataupun dalam bentuk ceramah, sampai kepada
> > diskusi-diskusi. Tidak ketatnya waktu dan bentuk peringatan itu dapat
> > dimaklumi oleh karena dalam Al Quran tidak ada suruhan untuk
> > memperingati
> > kelahiran RasululLah, demikian pula di dalam sunnah, beliau tidak
> > pernah
> > menyuruh ummatnya untuk aktivitas tersebut.
> > 
> maaf saya CUT :
> 
> Bagi yang nasrani, apakah dalam ijil, PB, PL atau apa kitab panutan
> nasrani; mohon dikonfirmasi, apa ada perintah perayaan natal.? Kalo
> tidak ada, apakah pelaksanaannya bisa longgar seperti Mawlid, misal
> boleh tgl 25 desember, 25 agustus atau 25 oktober :=))
> 
> salam
__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

2006-12-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ana punya nasihat, ente baca sampai habis ! Dan kalau menjawab jangan
sembarang cut, karena yang ente pertanyakan itu ada pada bagian yang ente
cut.
Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
1. Shubuh 2 raka'at
2. Zhuhr 4
3. 'Ashar4 (*)
4. Maghrib 3
5. 'Isya  4
 -- +
   17 raka'at

Pada akhir tulisan ada foot note penjelasan (*)

- Original Message - 
From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 15, 2006 15:32
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL


> On Fri, 2006-12-15 at 14:51 +0800, H. M. Nur
>
> > Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
> > 1. Shubuh 2 raka'at
> > 2. Zhuhr 4
> > 3. 'Ashar 4 (*)
> > 4. Maghrib 3
> > 5. 'Isya 4
> > --- +
> > 17 raka'at
> >
> > Kita susun jumlah raka'at tersebut: 24434, ini habis dibagi 19, yaitu
> > 24434
> > = 19 x 1286. Coba perhatikan hasil bagi 1286 itu, jumlahnya = 1+2+8+6
> > = 17.
> > Dengan bilangan pembagi 19, maka bilangan yang dibagi dengan bilangan
> > hasil
> > bagi sama-sama jumlahnya 17. Tidak cuma-cuma Nabi Muhammad SAW
> > menerima
> > Rukun Islam kedua ini pada waktu Mi'raj.(**) Bagi Taufik Adnan Amal di
> > IAIN
> > Makassar, itu bukan mitos, melainkan data numrik, murni matematis,
> > eksak,
>
> kata EKSAK-nya Mohon sedikit diperkendur; berdasarkan azas apa
> susunan/urutan shalat adalah
> (1).Subuh(2)Dzuhur(3)Ashar(4)Maghrib(5)Iesya. Saya biasa menyusunnya
> dalam (1)Iesya(I),(2)Subuh(S),(3)Lohor(L),(4)Ashar(A),(5)Magrib(M)=
> ISLAM :=)): kalo bilangan rakaat diambil akan menjadi 42443 : 19 =
> 2.233,8421.
>
> Kita lanjutkan; letakkan no.urut shalat di depan setiap raka'at, maka
> > menjadilah: 21 42 43 34 45, dirapatkan menjadi 2142433445, masya-Allah
> > ini
> > lagi-lagi bukan mitos, ini data numerik yang eksak, sebab 2142433445 =
> > 19 x
> > 112759655.
>
> Nah kalo urutannya seperti yang saya usulkan akan menjadi : 4122434435 :
> 19 = 232759707,105
>
> waktu menulis ini Pak HMNA pasti sedang terpesona dengan penemuan Rishad
> Khalifa tentang rahasia angka 19. Setahu saya bangsa arab memuliakan
> angka 7, bisa ditangkap dari budaya mereka : langit berlapis 7, surga 7
> tingkat, Harta ndak habis dimakan 7 turunan, pusing 7 keliling, titian
> serambut dibelah 7.
>
> tanpa mengurangi hormat saya pada Rishad Khalifa yang menguak rahasia
> mencengangkan :=))
>
> salam,

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] KEAJAIBAN NUMERIK 19 : (was : Kajian mengupas tentang kebohonganNATAL

2006-12-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Lihat jawaban yang diselipkan di bawah
Wassalam
HMNA:

- Original Message - 
From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 15, 2006 17:05
Subject: [wanita-muslimah] KEAJAIBAN NUMERIK 19 : (was : Kajian mengupas
tentang kebohonganNATAL


> ini link artikel lengkapnya : kalo memang penasaran :=)) sayangnya saya
> dah mendepak " numerik generator " bawaan linux, kerna hampir tak pernah
> menggunakannya untuk komputasi rumit.
>
> bagi yang punya al-qur'an digital dan punya cukup waktu bisa mencocokan
> artikel HMNA dengan menghitung ulang; apakah benar2 ada keajaiban
> disana.
>
> bagi saya pribadi, al-Qur'an adalah nilai keimanan, ada tidaknya
> keajaiban bukan " big deal " untuk keimanan saya.
*
HMNA:
Big dealnya adalah sebagai mekanisme untuk memelihara keotentikan Al-Quran,
seperti FirmanNya:
-- AN NhN NZLNA ALDzKR WANLH LhFZhWN (S. ALhJR, 15:9),
dibaca:
-- inna- nahnu nazzlnadz dzikra wa inna- lahu- laha-fizhu-n,
artinya:
-- Sesungguhnya Kami turunkan Adz-Dzikr (nama lain dari Al-Quran) dan
sesungguhnya Kami memeliharanya.

Adapun cara Allah memelihara keotentkan Al-Quran yaitu:
Pertama, dari segi bunyi, Allah memberikan kemampuan bagi sejumlah ummat
Islam yang dapat menghafal Al-Quran. Lagi pula sejak zaman Nabi SAW hingga
sekarang ini dan insya-Allah hingga hari kiamat, setiap bulan Ramadhan di
Masjid Al-Haram di Makkah dalam shalat Tarwih ditammatkan Al Quran. Sehingga
perubahan mustahil akan bisa terjadi. Terjadi perubahan/kesalahan ucapan
imam, maka langsung akan dikoreksi oleh makmum.

Kedua, dari segi tulisan, ialah secara numerik:
-- 'ALYHA TS'At 'ASyR (S. ALMDTSR, 74:30), dibaca:
-- 'alayha- tis'ata 'asyara, artinya
-- padanya 19.

Allah SWT memberikan kepada kita "sistem-kontrol angka 19". Yang dikontrol
adalah jumlah bilangan dalam Surah, ayat, bahkan huruf. Satu kata saja
ditukar dengan sinonimnya hurufnya akan berubah, maka "sistem-kontrol angka
19" akan bekerja.
*

>
> salam

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] KEAJAIBAN NUMERIK 19 : (was : Kajian mengupas tentang kebohonganNATAL

2006-12-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Rashad Khalifa:
"We find that "The Quran" is mentioned 58 times in the Quran. However,
verse 10:15 refers to 'a Quran other than this,' and therefore cannot be
counted.

Lomax:
The mention at 10:15 is discarded because of reasoning regarding its
meaning. It appears that we are not counting words, but meanings, and
this opens a whole can of worms. If it is meaning which is being
counted, then we are faced with all the places where another word is
used to mean the Qur'an, including where it is clear that it is
specifically "this Qur'an."

HMNA:
There is no problem with vers (10:15). It is not necessary to discard this
verse. We have to count verse (10:15), because we are not counting meaning,
we are counting the word Quran, therefore this doesn't open worms. Well
indeed there are 58 times the word Quran in the Quran. Yet, however, there
are 2 times the word Quran in verse (17:78), therefore we find 58 times in
57 verses. Meaning, that the word Quran we can find in 57 verses.  => 57 =
3x19
Tidak ada masalah dengan ayat (10:15). Tidak perlu ayat tsb kita keluarkan
dari hitungan. Kita harus menghitung ayat (10:15), karena kita tidak
menghitung makna, kita menghitung kata Quran, sehingga itu tidak menimbulkan
yang tidak karu-karuan. Memang ada 58 kali dituliskan kata Quran dalam
Al-Quran. Namun, ada dua kali tertulis kata Quran dalam ayat (17:78),
sehingga kita dapatkan 58 kali dalam 57 ayat. Artinya, kata Quran kita
jumpai dalam 57 ayat => 57 = 3x19.

Wassalam

- Original Message - 
From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 15, 2006 17:05
Subject: [wanita-muslimah] KEAJAIBAN NUMERIK 19 : (was : Kajian mengupas
tentang kebohonganNATAL


> ini link artikel lengkapnya : kalo memang penasaran :=)) sayangnya saya
> dah mendepak " numerik generator " bawaan linux, kerna hampir tak pernah
> menggunakannya untuk komputasi rumit.
>
> bagi yang punya al-qur'an digital dan punya cukup waktu bisa mencocokan
> artikel HMNA dengan menghitung ulang; apakah benar2 ada keajaiban
> disana.
>
> bagi saya pribadi, al-Qur'an adalah nilai keimanan, ada tidaknya
> keajaiban bukan " big deal " untuk keimanan saya.
>
> salam
>
> http://bahai-library.com/index.php5?file=lomax_number_nineteen_quran#6
> -
> How can we tell the difference between a genuine miracle and a numerical
> pattern which is created by manipulating the data or the method of
> analysis? Such manipulation can occur, for example, by choosing among
> different texts or definitions of what is being counted, or by choosing
> particular ways of analyzing the data over other ways which do not show
> the desired pattern.
>
> I will give an example of each of these, from Khalifa's work, *Qur'an,
> the Final Testament*, the current edition of his translation, p.
> 625-626:
>
> "We find that "The Quran" is mentioned 58 times in the Quran. However,
> verse 10:15 refers to 'a Quran other than this,' and therefore cannot be
> counted. Thus, 'this Quran' is mentioned in the Quran 57 times, 19x3.
> The suras where the word 'Quran,' in all its grammatical forms, is
> mentioned are 38, 19x2. The sum of numbers assigned to the suras and
> verses where the word 'Quran,' in all its grammatical forms occurs, is
> 4408, 19x232."
>
> Looking in the Kassis concordance, I find 70 occurrences of Qur'an. Of
> course, this includes "all grammatical forms." Checking the number of
> different suras in which the word is mentioned, it is, indeed 38.
>
> The mention at 10:15 is discarded because of reasoning regarding its
> meaning. It appears that we are not counting words, but meanings, and
> this opens a whole can of worms. If it is meaning which is being
> counted, then we are faced with all the places where another word is
> used to mean the Qur'an, including where it is clear that it is
> specifically "this Qur'an." In fact, at 10:15, contrary to Khalifa's
> assertion, the real Qur'an is mentioned, using the relative pronoun
> "hadha," "this." Further, at this verse, the word "Qur'an" is in the
> genetive indefinite form (qur'anin), so it is difficult to understand
> why it was included, in the first place, in the count of "The Qur'an,"
> which would be "al-Qur'an."
>
> I find 52 occurrences of "al-Qur'an." What was Khalifa counting? He
> wrote:
>
> "Two other grammatical forms of the word 'Quran' occur in 12 verses.
> These include the word 'Quranun' and the word 'Quranahu.' One of these
> occurrences, in 13:31 [,] refers to 'another Quran' that [would] cause
> the mountains to crumble. Another occurrence, in 41:44, refers to 'a
> non-Arabic Quran.' These two occurrences, therefore, are excluded. Table
> 23 shows a list of the suras and verses where the word 'Quran,' in all
> its grammatical forms, occurs."
>
> Table 23 agrees with the Kassis concordance if 10:15, 13:31, and 41:44
> are added back in. Note, once again, that some words were excluded
> because their meaning does not meet some standard. Here is the list of
> all the forms other than "al-

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

2006-12-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
"asetijadi2004":
Kalo ngitung gaya Eyang HMNA itu namanya pake itungan Barat..Lagi-lagi
menyesatkan
---
HMNA:
Bukan cara barat tetapi menurut Al-Quran dan Hadits
1. Shubuh 2 raka'at
2. Zhuhr   4
3. 'Ashar  4 (*)
4. Maghrib   3
5. 'Isya 4
--- +
 17 raka'at
--
(*)
Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Firman Allah:
-- hAFIZHWA 'ALY ALSHLWT W ALSHLWt ALWSTHY WQWMWA LLH QNITYN (S. ALBQRt,
2:238), dibaca:
-- ha-fizhu- 'alash shalawa-ti washshala-til wustha- waqu-mu- liLla-hi
qa-nithi-n, artinya:
-- Peliharalah segala shalat dan shalat Wustha (pertengahan) dan berdirilah
karena Allah serta mentaatiNya.
-- Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah SAW membaca ayat, "Peliharalah
shalat-shalatmu dan shalat Wustha." Dan shalat Wustha adalah shalat Ashar.
(HR. Abu Daud dan Tirmiziy)
-- Dari Ibnu Mas`ud dan Samurah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Shalat Wustha adalah shalat Ashar." (HR. Tirmizy)

Yang (*)
Urutan susunan itu 'Ashar di tengak-tengah berdasar atas Girman Allah:
-- hAFIZHWA 'ALY ALSHLWT W ALSHLWt ALWSTHY WQWMWA LLH QNITYN (S. ALBQRt,
2:238), dibaca: ha-fizhu- 'alash shalawa-ti washshala-til wustha- waqu-mu-
liLla-hi qa-nithi-n, artinya: Peliharalah segala shalat dan shalat wustha
(pertengahan) dan berdirilah karena Allah serta mentaatiNya.

Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah SAW membaca ayat, "Peliharalah
shalat-shalatmu dan shalat Wustha." Dan shalat Wustha adalah shalat Ashar.
(HR. Abu Daud dan Tirmizy)

Dari Ibnu Mas`ud dan Samurah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Shalat Wustha adalah shalat Ashar." (HR. Tirmizy)
Seperti ente tulis 34244, bahwa shalat Wustha (pertengahan) itu shalat
Subuh, itu menentang Al-Quran dan Hadits, jadi entelah yang sesat, ente
turihat finnaar.



- Original Message - 
From: "asetijadi2004" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 15, 2006 17:48
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL


> Seperti biasa ustadz Sabri,
>
> Eyang HMNA ini kepala di Timur badan di Barat.
> NGGAK ISLAMI BABAR BLAS...;-)
> Sekuler...memisahkan pendapatnya dengan pendapat yang lain
> alias semaunya sendiri.
> Lagi-lagi menyesatkan...
> ;-))
>
> Lha wong hari dalam Islam itu dimulai dari maghrib.
> Jadi CARA NGITUNG YANG ISLAMI ;-) harusnya 34244.
> Sehingga 34244:19 = 1802,3157894736842105263157894737.
> Kalo ngitung gaya Eyang HMNA itu namanya pake itungan Barat.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] KEAJAIBAN NUMERIK 19 : (was : Kajian mengupas tentang kebohonganNATAL

2006-12-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

58 kata Al-Quran dalam 57 ayat

 1 2:185  20 17:78 2x 39 39:27

 2 4:6221 17:82  40 41:26

 3 5:101  22 17:88  41 43:31

 4 6:1923 17:89  42 46:29

 5 70:24  24 18:54  43 47:24

 6 9:111  25 20:244 50:1

 7 10:15  26 20:11445 50:45

 8 10:37  27 25:30  46 54:17

 9 10:61  28 25:32  47 54:22

10 12:3   29 27:148 54:32

11 15:1   30 27:649 54:40

12 15:87 31 27:76  50 55:2

13 15:91 32 27:92  51 56:77

14 16:98 33 28:85  52 59:21

15 17:9   34 30:58  53 73:4

16 17:41 35 34:31  54 73:20

17 17:45 36 36:255 76:23

18 17:46  3736:69  56 84:21

19 17:60  38 38:1   57 85:21

--
No.20 ayat (17:78) bermuatan 2x kata Al-Quran
58 kata Al-Quran dikandung dalam jumlah ayat 57 = 3x19
Tidak ada masalah dengan ayat (10:15) masuk dalam hitungan
There is no problem with vers (10:15).
Not necessarly discarding this verse

Wassalam,
HMNA


- Original Message - 
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, December 16, 2006 05:37
Subject: Re: [wanita-muslimah] KEAJAIBAN NUMERIK 19 : (was : Kajian mengupas
tentang kebohonganNATAL

Rashad Khalifa:
"We find that "The Quran" is mentioned 58 times in the Quran. However,
verse 10:15 refers to 'a Quran other than this,' and therefore cannot be
counted.

Lomax:
The mention at 10:15 is discarded because of reasoning regarding its
meaning. It appears that we are not counting words, but meanings, and
this opens a whole can of worms. If it is meaning which is being
counted, then we are faced with all the places where another word is
used to mean the Qur'an, including where it is clear that it is
specifically "this Qur'an."

HMNA:
There is no problem with vers (10:15). It is not necessary to discard this
verse. We have to count verse (10:15), because we are not counting meaning,
we are counting the word Quran, therefore this doesn't open worms. Well
indeed there are 58 times the word Quran in the Quran. Yet, however, there
are 2 times the word Quran in verse (17:78), therefore we find 58 times in
57 verses. Meaning, that the word Quran we can find in 57 verses.  => 57 =
3x19
Tidak ada masalah dengan ayat (10:15). Tidak perlu ayat tsb kita keluarkan
dari hitungan. Kita harus menghitung ayat (10:15), karena kita tidak
menghitung makna, kita menghitung kata Quran, sehingga itu tidak menimbulkan
yang tidak karu-karuan. Memang ada 58 kali dituliskan kata Quran dalam
Al-Quran. Namun, ada dua kali tertulis kata Quran dalam ayat (17:78),
sehingga kita dapatkan 58 kali dalam 57 ayat. Artinya, kata Quran kita
jumpai dalam 57 ayat => 57 = 3x19.

Wassalam

- Original Message - 
From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, December 15, 2006 17:05
Subject: [wanita-muslimah] KEAJAIBAN NUMERIK 19 : (was : Kajian mengupas
tentang kebohonganNATAL


> ini link artikel lengkapnya : kalo memang penasaran :=)) sayangnya saya
> dah mendepak " numerik generator " bawaan linux, kerna hampir tak pernah
> menggunakannya untuk komputasi rumit.
>
> bagi yang punya al-qur'an digital dan punya cukup waktu bisa mencocokan
> artikel HMNA dengan menghitung ulang; apakah benar2 ada keajaiban
> disana.
>
> bagi saya pribadi, al-Qur'an adalah nilai keimanan, ada tidaknya
> keajaiban bukan " big deal " untuk keimanan saya.
>
> salam
>
> http://bahai-library.com/index.php5?file=lomax_number_nineteen_quran#6
> -
> How can we tell the difference between a genuine miracle and a numerical
> pattern which is created by manipulating the data or the method of
> analysis? Such manipulation can occur, for example, by choosing among
> different texts or definitions of what is being counted, or by choosing
> particular ways of analyzing the data over other ways which do not show
> the desired pattern.
>
> I will give an example of each of these, from Khalifa's work, *Qur'an,
> the Final Testament*, the current edition of his translation, p.
> 625-626:
>
> "We find that "The Quran" is mentioned 58 times in the Quran. However,
> verse 10:15 refers to 'a Quran other than this,' and therefore cannot be
> counted. Thus, 'this Quran' is mentioned in the Quran 57 times, 19x3.
> The suras where the word 'Quran,' in all its grammatical forms, is
> mentioned are 38, 19x2. The sum of numbers assigned to the suras and
> verses where the word 'Quran,' in all its grammatical forms occurs, is
&

Re: [wanita-muslimah] Merobohkan Mitos Holocaust

2006-12-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 doemmeh ini sudah mencapai anggota sejumlah sekitar 20
000 orang. Salonika menjadi pusat gerakan rahasia ini. Tatkala tahun 1913
Salonika menjadi bagian dari Yunani, komunitas Marrano tetap di Salonika,
namun pusat gerakan rahasia doenmeh berpindah ke Istanbul.

Banyak anggota dari gerakan rahasia doenmeh ini menjadi anggota Gerakan
Turki Muda, dua orang di antaranya ialah Mustafa Kemal yang menjadi pimpinan
Gerakan Turki Muda dan Djavid Bey (kemudian menjadi Menteri Keungan). Dalam
Gerakan Turki muda banyak yang menentang kepemimpinannya dengan
mempergunakan latar belakang "ke-doenmeh-nya, tetapi tidak berhasil. Mereka
semuanya habis dieksekusi setelah Mustafa Kemal meraih kekuasaan. [Sumber:
The Secret Jews, Joachim Prinz, 1973, pp. 111-122]

***

Itulah yang menyebabkan Mustafa Kemal sampai tega hatinya melakukan Social
Engineering yang keras dan kejam. Ia dan rejimnya berasal dari komunitas
doenmeh yang merasa bukan bagian dari komunitas "ummah", sebagaimana sumpah
komunitas Morrano ini: "I shall not marry into a Muslim family nor maintain
any intimate association with them, for they are to us an abomination and
particularly their women." [The Secret Jews, Joachim Prinz, 1973]

Lagi pula secara pribadi Mustafa Kemal mempunyai temperamen tanpa belas
kasihan, karena ia peminum. "He was drinking heavily. The drink stimulated
him, gave him energy, but increased his irritability. Both in private and
public he was sarcastic, brutal and abrupt. He flared up at the least
criticism. He cut short all attempts to reason with him. He flew into a
passion at the least opposition. He would neither confide in nor co-operate
with anyone. When one politician gave him some harmless advice, he roughly
told him to get out. When a venerable member of the Cabinet suggested that
it was unseemly for Turkish ladies to dance in public, he threw a Koran at
him and chased him out of his office with a stick." [Grey Wolf, Mustafa
Kemal, An Intimate Study of a Dictator, H.C. Armstrong, 1934]

***

Perihal Mulyana W. Kusumah itu drastis berbelok haluan 180 derajat tidaklah
analog dengan Mustafa Kemal. Firman Allah:
-- WLQD ADHL MNKM JBLA KRSYRA AFLM TKWNWA T'AQLWN (S. YS, 36:62) dibaca:
walaqad adhalla mingkum jibillang katsi-ran afalam taku-nu- ta'qilu-n (s.
ya-sin), artinya: Sesungguhnya setan itu menyesatkan banyak di antara kamu,
tidakkah kamu memikirkannya?

Setan-setan itu anak buah Iblis. Waktu Mulayana masih di LSM Iblis ternyata
belumlah mengutus anak buahnya untuk menyesatkan Mulyana. Nanti setelah
Mulyana berkecimpung dalam perkara uang barulah Iblis mengutus anak buahnya
yang pangkatnya cukup tinggi untuk menyesatkan Mulyana dan berhasil, yaitu
secara faktual Mulyana mertangkap tangan memberi suap untuk menutup korupsi
di KPU.

***

'Ala kulli hal, untuk mempelajari penterapan Syari'at Islam tidak ada
gunanya melakukan studi banding ke Turki, terkecuali jika dimaksudkan hanya
jalan-jalan saja, atau melakukan studi bagaiman caranya menjegal penegakan
Syari'at Islam. WaLlahu a'lami bisshawab.

*** Makassar, 1 Mei 2005
   [H.Muh.Nur Abdurrahman]


  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, December 15, 2006 12:19 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Merobohkan Mitos Holocaust

bagaimana dengan "Armenian Massacre" (
http://en.wikipedia.org/wiki/Armenian_Genocide)?
Ratusan ribu hingga jutaan orang Armenia meninggal dibantai semasa
Kekhalifahan Turki Utsmany di tahun  1915 - 1917. Sampai sekarang Turki
sendiri masih tidak mau mengakui bahwa peristiwa tersebut adalah pembasmian
massal terhadap bangsa Armenia.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 12/15/06, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Republika: Rabu, 13 Desember 2006
>
> Merobohkan Mitos Holocaust
>
> Pemerintah Israel, serta negara-negara yang mendukungnya sedang dibuat
> gerah. Konferensi dua hari yang membahas soal holocaust --pembantaian
> orang
> Yahudi oleh Hitler pada Perang Dunia II-- di Teheran, Iran, yang
> berlangsung sejak Senin (11/12), membuat mereka tak nyaman. PM Israel,
> Ehud
> Olmert, menganggap konferensi holocaust itu sebagai pertemuan yang
> 'memuakkan'. Pemerintah AS, juga Jerman, kurang lebih juga bersikap
> serupa.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] Seri 758 Nabi Muhammad SAW Melarang 'Ali ibn Abu Thalib RA Berpoligami?

2006-12-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLAHIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL- IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
758 Nabi Muhammad SAW Melarang 'Ali ibn Abu Thalib RA Berpoligami?

Firman Allah:
-- WAN KhFTM ALA TQSThWA FY ALYTMY FANKhWA MA ThAB LKM MN ALNSAa MTsNY WTsLTs 
WRB'A FAN KhFTM ALA T'ADLWA FWAhDt AW MA MLKT AYMANKUM DzLK ADNY ALA T'AWLWA 
(s. ALNSAa, 4:3), dibaca (tanda - dipanjangkan menyebutnya):
-- wain khiftum alla- tuqsithu- filyata-ma- fankhu- ma- tha-ba lakum minan 
nisa-i mtsna- watsula-tsa, waruba-'a fainkhiftum alla- ta'dilu- fawa-hidatan aw 
ma- malakat aymanukum dza-lika adna- alla- ta'u-lu-, artinya:
-- Kalau kamu takut bahwa kamu tidak akan berlaku adil dalam hal anak-anak 
yatim, maka nikahilah olehmu perempuan-perempuan yang baik bagimu, berdua, 
bertiga, berempat, namun jika kamu takut tidak akan berlaku adil, maka 
(nikahilah) seorang saja, atau (nikahilah) hamba sahaya, yang demikian itu 
lebih dekat kepada tidak aniaya.

Sebab turunnya ayat (4:3): Bukhari, Abu Daud, Nasa'i dan Tirmizi dari Urwah bin 
Zubair, bahwa ia bertanya kepada Aisyah, istri Nabi Saw tentang ayat tersebut 
lalu jawabnya: "Wahai anak saudara perempuanku, yatim disini maksudnya adalah 
anak
perempuan yatim yang ada dibawah asuhan walinya punya harta kekayaan bercampur 
dengan harta kekayaannya, dan hartanya serta kecantikannya membuat pengasuh 
anak yatim ini senang padanya lalu ia ingin menjadikan perempuan yatim ini 
sebagai istrinya, tetaapi tidak mau memberi mas kawin kepadanya dengan adil, 
yaitu memberikan mas kawin yang sama dengan mas kawin yang diberikan kepada 
perempuan lain. Maka pengasuh anak yatim seperti ini dilarang menikahi mereka 
kecuali mau berlaku adil. Jika tidak dapat berlaku adil, mereka disuruh menikah 
dengan perempuan lain yang disenanginya. 

***

Malam Kamis lewat tengah malam, 14 Desember 2006 pada salah satu stasion TV 
swasta ditayangkan perdebatan "sengit" di antara dua kubu: pro-poligami vs 
anti-poligami. Salah seorang pembicara dari kelompok anti-poligami mengenukakan 
bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri melarang 'Ali ibn Abu Thalib RA berpoligami. 
Hal ini perlu diluruskan, karena mustahil Nabi SAW melarang poligami, yang 
jelas-jelas termaktub dalam Al-Quran ayat (4:3) seperti yang dikutip di atas. 
Marilah kita kaji Hadits-Hadits di bawah ini:

Qutaibah meriwayatkan kepada kami dari Laits dari Ibnu Abi Mulaikah dari Miswar 
ibn Makhramah dia berkata, saya mendengarkan Rasulullah SAW bersabda dari atas 
mimbar, "Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta izin untuk menikahkan 
putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib. Maka aku tidak mengizinkan, kemudian 
aku tidak mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan. Kecuali putra Abu Thalib 
ingin menceraikan putriku dan menikah dengan putri mereka. Karena dia adalah 
darah dagingku, membuat aku sedih apa yang menyedihkannya dan menyakitiku apa 
yang menyakitinya." (HR Bukhari)

Yang berikut ini redaksional lain dari Shahih Bukhari:
Sesungguhnya Ali bin Abi Thalib melamar putri Abu Jahal sesudah dengan Fathimah 
RA, lalu aku mendengar Rasulullah SAW berkhutbah kepada orang-orang dalam hal 
itu, di atas mimbar beliau (Nabi SAW) bersabda: "Sesungguhnya Fathimah adalah 
(sebahagian) dari aku, dan aku sangat mengkhawatirkan bahwa ia terkena fitnah 
(gangguan dalam agamanya)".

Lengkapnya Hadits itu seperti berikut:
Dalam kitab Shahih Bukhori Bab: Yang Dituturkan Mengenai Baju Besi Nabi, 
Tongkat Beliau, Pedang Beliau, Mangkuk Beliau, Cincin Beliau, Barang-Barang Itu 
Yang Digunakan Oleh Khalifah Sesudah Beliau, Yang Tidak Disebutkan 
Pembagiannya, Mengenai Rambut Beliau,Sandal Beliau Dan Wadah-Wadah Beliau Yang 
Ditabaruki Oleh Para Sahabat Beliau Dan Orang-Orang Lain Sesudah Beliau (Wafat).
"Dari Ibnu Syihab, dari Ali bin Husain bahwa ketika mereka datang di Madinah 
dari Yazid bin Muawiyah di masa pembunuhan Husain bin Ali RA (Asyura 61H) maka 
Miswar bin Makhramah menjumpainya (Ali bin Husain). Miswar berkata kepadanya, 
"Adakah sesuatu hajat kepadaku, yang dapat kau perintahkan kepadaku?. Aku (Ali 
bin Husain) berkata:' Tidak ada." Dia berkata kepadanya (Ali): "Maka apakah 
engkau memberikan kepadaku pedang Rasulullah SAW . Karena aku khawatir kepada 
kaum itu akan mengalahkan kamu dan pedang itu ditangan mereka. Demi Allah, 
sungguh bila engkau memberikannya kepadaku maka tidaklah (pedang itu) lepas 
kepada mereka selama-lamanya sehingga nyawaku selesai. Sesungguhnya Ali ibn Abu 
Thalib melamar putri Abu Jahal sesudah dengan Fathimah RA, lalu aku mendengar 
Rasulullah SAW berkhutbah kepada orang-orang dalam hal itu, di atas mimbar 
beliau (Nabi SAW) bersabda: "Sesungguhnya Fathimah adalah (sebahagian) dari 
aku, dan aku sangat mengkhawatirkan bahwa ia terkena fitnah (gangguan dalam 
agamanya). Kemudian beliau menuturkan menantu beliau (Ash bin Rabi') dari bani 
Absi Syams, maka beliau memujinya dalam hubungan menantu - mertua, dimana 
beliau bersabda: "Dia (Ash) memberitahukan kepadaku maka dia benar kepadaku,dan 
dia berjanji kepadaku maka dia memenuhi k

Re: [wanita-muslimah] Re: Hermeneutika dan Fenomena Taklid Baru

2006-12-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
"P|R|E|N|D|69" ? wrote:
 Bahkan, orang seperti Scleiermacher meng­aju­kan gagasan tentang
kemungkinan penafsir dapat memahami lebih baik dari pengarangnya. Jika
gagasan ini diterapkan untuk al-Quran, siapakah yang mampu mema­hami
Al-Quran lebih baik dari Allah SWT atau Rasul-Nya? Inilah yang disesalkan
banyak cendekiawan Muslim terhadap gagasan Nasr Hamid Abu Zaid yang
menyatakan bahwa al-Quran adalah "produk budaya"  (muntaj tsaqafy).
--
HMNA:
Tambahan informasi ttg Nasr Hamid Abu Zayd. Ini saya reposting Seri 756 yang
diambil dari kantong Dora Emon
Wassalam

***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
756. Nasr Hamid Abu Zayd

Firman Allah swt::
-- MN ALDzYN FRQWA DYNHM (S. ALRWM, 30:32), dibaca:
-- minal ldzi-na farrqu- di-nahum (tanda - dipanjangkan), artinya:
-- (orang-orang musyrik) Yaitu yang memecah-belah agama mereka[1169]
---
[1169] Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai
kepercayaan menurut hawa nafsu mereka. Ini catatan kaki terjemahan dari
Departemen Agama RI.

Saya tambah penjelasannya:
Memecah-belah agama, maksudnya ajaran Islam dipecah dicampur dengan berbagai
kepercayaan dan ideologi menurut bikinan manusia, seperti, sekularisme,
liberalisme, pluralisme, kejawen, ajaran anand kreshna, dll., serta ajaran
nabi-nabi palsu, seperti Mirza Ghulam Ahmad, Mirza Ali Muhammad, Bahaullah,
Lia Aminuddin.

***

Dipetik dari surat Ulil Abshar-Abdalla, pengelola Jaringan Islam Liberal
(JIL): Kami meneruskan dan sekaligus menyertai langkah-langkah yang ditempuh
oleh orang-orang seperti  Muhammad Abduh, Sir Ahmad Khan, Syed Ameer Ali,
Fazlur Rahman, Qasim Amin, Mohammad Arkoun, Nasr Hamid Abu Zayd, Muhammad
Sa'id Al-'Asymawi, Jamal al-Banna, Abdullahi Ahmed Anna'im, Fatima Mernissi,
Riffat Hassan, Amina Wadud, Tareq Ramadan, Nurcholish Madjid, Abdurrahman
Wahid, KH. Ibrahim Hosein M. Hasbie Asshiddiqie, Harun Nasution, Abdul Aziz
Sachedina, Fareed Essack, Ebrahim Moosa, Khaled Abou El-Fadl, dan para
sarjana lain yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Ulil menyisipkan nama-nama seperti Muhammad Abduh, Tariq Ramadhan KH.
Ibrahim Hosein M. Hasbie Asshiddiqie sebagai tameng. Sebenarnya nama-nama
para pemikir liberal dapat dilihat pada petikan dari Hidayatullah.com:
Beberapa hari lalu, Menteri RI Maftuh Basuni memberikan sinyal akan mengubah
kurikulum di perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Sebagaimana diketahui, sorotan masayarakat terhadap lembaga kampus Islam ini
dalam dua tahun terakhir datang dari mana-mana. Rektor UIN Yogyakarta baru
saja menerbitkan buku Islamic Studies. Isinya memuja dan menjadikan
pemikiran para pemikir liberal, seperti Nasr Hamid Abu Zayd, Mohammed
Arkoun, Fazlur Rahman, Fatima Mernisi, Syahrur, sebagai rujukan, tanpa sikap
kritis. Nasr Hamid yang di Mesir sudah divonis murtad dan banyak dikritik,
di sini malah diagung-agungkan.

***

Siapa sebenarnya Nasr Hamid Abu Zayd? Ia orang Mesir asli, lahir di Tantra,
7 Oktober 1943. Pendidikan tinggi, dari S1 sampai S3, jurusan sastra Arab,
diselesaikannya di universitas Cairo, tempatnya mengabdi sebagai dosen sejak
1972. Namun ia pernah tinggal di Amerika selama dua tahun (1978-1980), saat
memperoleh beasiswa untuk penelitian doktoralnya di Institute of Middle
Eastern Studies, University of Pennsylvania. Abu Zayd mengakui pengalamannya
belajar di Amerika sungguh-sungguh membawa hasil, dan ia menyatakan sangat
berhutang budi atas kesempatan yang diberikan kepadanya itu. Di sanalah ia
terbelalak matanya bertemu ilmu yang belum pernah terlintas dalam benaknya
selama ini, yaitu hermeneutika. Baginya, hermeneutika adalah ilmu baru yang
bermanfaat dalam berolah otak. "My academic experience in the United States
turned out to be quite fruitful. I did a lot of reading on my own,
especially in the fields of philosophy and hermeneutics. Hermeneutics, the
science of interpreting texts, opened up a brand-new world for me. I owe
much of my understanding of hermeneutics to opportunities offered me during
my brief sojourn in the United States"

Keputusan Mahkamah al-Isti'naf Qahirah (Cairo) menyatakan Abu Zayd telah
keluar dari Islam alias murtad. Abu Zayd mengajukan banding. Sementara itu,
Front Ulama al-Azhar yang beranggotakan 2000 alim ulama, meminta Pemerintah
turun tangan: Abu Zayd mesti disuruh bertaubat atau-kalau yang bersangkutan
tidak mau-maka ia harus dikenakan hukuman mati. Tidak lama kemudian, 23 Juli
1995, bersama istrinya, Abu Zayd terbang melarikan diri ke Madrid, Spanyol,
sebelum akhirnya menetap di Leiden, Belanda, sejak 2 Oktober 1995 sampai
sekarang. Mahkamah Agung Mesir pada 5 Agustus 1996 mengeluarkan keputusan
yang sama: Abu Zayd dinyatakan murtad.

Menurut Dr.M. Emarah, dari sudut latarbelakang pemikiran, Nasr merupakan
seorang kader "Sosialis"-"Marxis"  Arab  muda, sehingga kunci untuk memahami
pemikiran Nasr ada pada methodologi dialektika Marxisme

Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL

2006-12-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
ang terang meyakinkan
orang-orang yang beriman bahwa Quran itu lengkap, sempurna, terperinci
sepenuhnya, dan sebagai SATU-SATUNYA sumber petunjuk keagamaan, adalah
merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa untuk lebih jauh mendukung
wahyu-wahyuNya ini dengan BUKTI FISIK yang tak dapat diingkari.

Suatu keajaiban matematis telah ditemukan dalam Quran, dimana tiap-tiap
kata, bahkan tiap-tiap huruf, ditempatkan dalam Quran sesuai dengan suatu
kode numerik yang sungguh-sungguh rumit. Kode itu berdasarkan angka [19],
dimana merupakan jumlah huruf-huruf dalam pernyataan pembuka dalam Quran,
dan angka itu ditunjukkan dalam 74:30 sebagai jawaban bagi mereka yang
mengklaim bahwa Quran itu buatan manusia. Keajaiban matematis ini
membuktikan tanpa keraguan bahwa Quran adalah kitab ketuhanan, dan bahwa ia
telah dijaga dengan sempurna.

BUKTI FISIK yang mendukung Quran sebagai SATU-SATUNYA SUMBER PETUNJUK
KEAGAMAAN saling mengunci dengan keajaiban matematis Quran; ini juga
didasarkan pada angka [19].
-
HMNA: Bukti fisik yang diungkapkan oleh Rashad Khalifa patut diakui sebagai
jasa Rashad Khalifa untuk menunjukkan mu'jizat Al Quran dan angka 19 adalah
ALAT KONTROL tentang keotentikan Al Quran. Namun jasa yang besar ini
tidaklah mengurangi sikap "tercela" Rashad Khalifa yang ingkar akan Hadits
Nabi SAW. Dalam makalah saya yang disajikan dalam Seminar Spektrum
Matematika "2000" yang Diselenggaran oleh Universitas Muhammadiyah Makassar,
saya mempergunakan data angka 19 yang diungkapkan oleh Rashad Khalifa. Data
itu karena wujudnya adalah kuantitatif (numerik), itu tidaklah terpengaruh
dari sikap Rashad Khalifa yang ingkar Sunnah. Makalah tsb telah saya posting
beberapa hari yang lalu.

**



- Original Message - 
From: "st sabri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, December 16, 2006 20:07
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Kajian mengupas tentang kebohongan NATAL


> On Sat, 2006-12-16 at 17:24 +0800, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
> > Reposting Seri 578 dari kantong Dora Emon
> > Wassalam,
> > HMNA
> >
> 
> Terimakasih atas posting yang banyak ; tampaknya kita harus kembali
> kepada karya Rashad Khalifa, karena hampir seluruh tulisan Pak HMNA
> mengambil dari tulisan Rashad Khalifa.
>
> beberapa buku saya seperti karangan KH Fahmi Basyra, Abdulsyakir,
> (berbahasa indonesia); karangan Abdul Razaq Naufal dan Abdul Zahra
> al_najdi (bhs inggris) sedang tidak bersama saya :=) keempat buku
> tersebut membahas " matematika dalam al-Qur'an ". Pak HMNA plek
> mengambil terminologi Rashad Khalifa " MIRACLE of the Qur'an ...".
>
> Beberapa tahun lalu, saya sempat tertarik dengan topik tersebut.
>
> kini ingatan saya hanya sebagian saja.
>
> sabar ya Pak HMNA
>
> salam

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


<    2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   >