Saya mau cuplik kata-kata bijak seorang wanita barat, Jackie Kenedy Onnasis
(istri mantan presisen AS)
"Bila anda sembarangan dalam mendidik anak, keberhasilan apapun yang anda capai
tidak akan ada artinya"
Coba bayangkan kalo seseorang banyak harta tapi anaknya berantakan pendidikan
dan kehi
Berarti sebelumnya dia cinta buta. Pokoknya terlanjur cinta, setelah nikah
baru kepikiran bahwa ada yg kurang ya sama pasangan saya ...
Akhirnya timbul konflik seperti ini ...
Gimana mbak Ratna, sudah ada tanggapan dari temennya ??
Secara alamiah, seorang anak memerlukan orang yg bersifat keibua
ena mungkin jadi stress juga
karena dituntut melebihi kemampuannya.
yah, mungkin wanita jaman sekarang ini memang harus jadi superwoman,...
- Original Message
From: 2Fa <[EMAIL PROTECTED]>
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, 26 July 2007 2:55:05
Subject: Re: [balita-anda] Ist
: 2Fa <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
To: balita-anda@balita-anda.com <mailto:balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, July 26, 2007 6:07 PM
Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
hmm kyk cerita rubrik psikologi di mjlh ayah bunda (penggemar rubrik
psikologi :D )..
Men
jadi stress
juga
> karena dituntut melebihi kemampuannya.
> yah, mungkin wanita jaman sekarang ini memang harus jadi superwoman,...
>
> - Original Message
> From: 2Fa <[EMAIL PROTECTED]>
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Sent: Thursday, 26 July 2007 2:55:05
> Su
> tapi kadang kasian juga sih sama suaminya karena mungkin jadi stress juga
> karena dituntut melebihi kemampuannya.
> yah, mungkin wanita jaman sekarang ini memang harus jadi superwoman,...
>
> - Original Message
> From: 2Fa <[EMAIL PROTECTED]>
> To: balita-an
Eh tambahan sebelum pulang, mau karir istri setinggi apa juga, mau uangnya
gajinya setinggi apapun, tapi inget, suami tetap imam, dan mesti dan wajib
dihargai dan dihormati. Jangan deh berbuat sesuatu tanpa seizin suami, (kalo
saya sih)...gak bagus aja. Kalao dihargai dan dihormati ama istri pasti
... prioritas musti
ada.
Mudah2an sekelumit cerita ini, bisa memberikan referensi untuk teman Mba Ratna.
Cheers,
Bunda Totti dan Anya
> Date: Wed, 25 Jul 2007 16:28:14 +0700> From: [EMAIL PROTECTED]> To:
> balita-anda@balita-anda.com> Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga i
m
Sent: Thursday, 26 July 2007 2:55:05
Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
kyknya yg di'serang' istrinya ini ya.
maap loh...si istri ini curhat apa krn gak tahan dgn kelakuan suaminya jg yg
tnyata misalnya suka pulang malam gak jelas juntrungannya,gaji abis
buat mabok/kdr
Kalo kelakuan suaminya kayak gitu, kayak yang di nova, wah, saya malah
menyarankan...JANGAN RESIGN.
On 7/26/07, 2Fa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
kyknya yg di'serang' istrinya ini ya.
maap loh...si istri ini curhat apa krn gak tahan dgn kelakuan suaminya jg
yg
tnyata misalnya suka pulang malam ga
Jeng Ela,
Si Istri ini juga pasti stress dan kasihan. Kalau sy sih tidak menyalahkan
blio juga. namanya Hidup pasti ada gejolaknya. Tapi porsi perempuan dan
laki2 memang harus bisa dipisahkan alias di verifikasi lagi hakekat sebagai
laki2 dan kepala rumah tangga dan perempuan yang tugasnya membin
07 1:49 PM
> Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
>
>
> Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut
> waktu
> yg banyak & masih bisa pulang gak terlalu malam.
> Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya.
> Apa istrinya
kyknya yg di'serang' istrinya ini ya.
maap loh...si istri ini curhat apa krn gak tahan dgn kelakuan suaminya jg yg
tnyata misalnya suka pulang malam gak jelas juntrungannya,gaji abis
buat mabok/kdrt, gak mau bantu ngurus anak, dll. Kyk cerita2 di rubrik
konsultasi nova ituloh...klo bgini mah ya gmn
membaca email mbak Ratna tentang dilema temannya.
sepertinya memang masalah ini memang banyak menimpa para ibu yang juga sambil
kerja termasuk saya. dalam hati selalu menjerit karena harus meninggalkan anak2
untuk bekerja dan pulang malam, bahkan sering anak sudah pada tidur :<
untuk resign pun
pendapat saya ini agak sejalan dengan Mbak Yenny ...
saya kira-kira tahu karir macam apa yang dijalani oleh teman Mbak,
sebenarnya gak perlu harus pindah/ berhenti kerja masih ada jalan koq
mumpung punya gaji gede cari asisten2 (pembantu & baby sitter) yang baik
untuk membackup detail urusan
Pernah denger kan kalimat "Uang tidak menjamin bahagia".
Apalagi kalau sampai mengorbankan kebahagiaan anak2. Kalau memang suaminya
memiliki gaji lbh kecil itu sdh merupakan konsekuensi keluarga, karena pria
tersebut lah yang terpilih sebagai pendamping hidup. Kalau sang istri gajinya
san
... prioritas musti
ada.
Mudah2an sekelumit cerita ini, bisa memberikan referensi untuk teman Mba Ratna.
Cheers,
Bunda Totti dan Anya
> Date: Wed, 25 Jul 2007 16:28:14 +0700> From: [EMAIL PROTECTED]> To:
> balita-anda@balita-anda.com> Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga i
Wah kayaknya mbak yesi bisa jadi istri yg ideal nih xixixixix
Yang perlu diperhatikan adalah sense dari seorang wanita dalam mengasuh anak
tetap yg paling baik. Hanya sedikit pria yg punya kemampuan itu.
Rasa khawatir bahwa gaji suami gak akan cukup untuk biaya hidup bisa dilihat
dari gaya hi
yg pertama2 harus direduce adl.. tingkat stressnya si ibu
berusaha utk tenang
maka segalanya akan bisa dijalankan dengan baik...
kalo ortunya gampang panik dan senewen kyknya bakalan berantakan semuanya
deh...
saya en suami sama2 kerja... full time jam 7 pagi sd. jam 9 malem...sampe
rumah
tiap m
Mbak Ratna
Mungkin temennya perlu ngomong2 ama sy tu :):):)
Sy dengan latar belakang keluarga yang sama seperti sobat mbak, dan suami sy
org yang biasa2 aja.
Namanya perjalanan pernikahan tidak selamanya mulus.
Intinya mbak, dengan istri menganggap suami tidak bisa menjadi kepala
keluar
erScan.
***-***
kenapa suaminya gak mungkin tinggal di rumah??
- Original Message -
From: Irman Ard
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, July 25, 2007 1:49 PM
Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak me
Sebenarnya tergantung kesiapan dari teman mba' misalnya masih ada
ganjalan nantinya ini..itu... berarti temen mba' ndak siap resign dan
lagian menurut sy sayang juga ya ninggalin kerjaan tsb.
Jk msh bekerja memang membutuhkan tenaga ekstra dan hrs siap lahir batin
n ada kerja sama dari suami jugaa
Weits.one by one, mbak.
Ini yang di-komplain apa ya?
1. Apakah asistennya? asisiten di rumah bisa ditangani dengan benar asal
kita tegas tapi baik hati tidak pelit. Berikan aturan, hal-hal apa saja yang
boleh dilakukan dan yang tidak boleh. Misal tidak boleh nonton sinetron yang
kata-kata
tos sm kakaknya mba echa ;)
tpi cara ini jg gak bebas mslh loh, klo pengalaman dr mulai anak 1 smp skrg
anak ke 2, asisten paling lama bertahan 3 bulanan. Krn mereka gak suka kerja
diawasi, lbh milih kerja yg majikannya gawe, ditinggal sendirian di rmh. Tpi
tetap bersyukur, yg plng penting anak2
anda.com
cc
Subject
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
saya sependapat dgn pak Irman harus ada yg dikorbankan utk memilih yg
terbaik utk keutuhan keluarga tugas utama suami mencari nafkah utk
keluargannya. Insya Allah bisa mencukupi kebutuhan keluarga. ukuran
duniawi
tdk ada
3:24 PM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com
To
balita-anda@balita-anda.com
cc
Subject
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
saya sependapat dgn pak Irman harus ada yg dikorbankan utk memilih yg
terbaik utk keutuhan keluarga tugas utama suami mencari nafkah utk
keluarga
03:24 PM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com
To
balita-anda@balita-anda.com
cc
Subject
Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
saya sependapat dgn pak Irman harus ada yg dikorbankan utk memilih yg
terbaik utk keutuhan keluarga tugas utama suami mencari nafkah utk
keluargan
Saya rasa, pilihan menjadi ibu yg bekerja pasti ada alasannya. Tidak
mendapat bantuan dari saudara juga pasti ada alasannya juga... Pilihan
pegawai negeri kecil atau pegawai swasta lebih besar jg pasti ada
alasannya.. yg penting itu tidak menjadikan hubungan suami istri menjadi
bubar... Yg sa
saya sependapat dgn pak Irman harus ada yg dikorbankan utk memilih yg
terbaik utk keutuhan keluarga tugas utama suami mencari nafkah utk
keluargannya. Insya Allah bisa mencukupi kebutuhan keluarga. ukuran duniawi
tdk ada batasannya ibarat kita haus tapi minumnya air laut nach itulah
ukur
that's exactly what I mean.
Lebih baik juga dari hasil nabung dari gaji yg puluhan juta itu buat bisnis
rumahan. Lebih enak lagi ya bu !!
Pada tanggal 25/07/07, [EMAIL PROTECTED] <
[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Mba Ratna, klo saya sebagai wanita, ibu dan pekerja dengan kasus spt temen
mba itu, s
jangan frustasi wahai ibu karena jikalau dikau frustasi anak-anak juga kena.
intinya bersyukurlah selalu
kita yang mengatur waktu bukan waktu yang mengatur kita,
kita yang mengatur uang bukan uang yang mengatur kita.
menurut pdpt saya, ya memang kudu pindah kerja yang rada ada waktu buat
d
Mbak Ratna klo gaji temen mbak dah puluhan juta dan ga mungkin minta
bantuan ortu buat ngawasin cucu2nya (karena repot sendiri), gimana klo
dicari orang terdekat/orang kepercayaan (bisa bukan keluarga) yang digaji
(cukup bagus) buat ngawasin kerjanya BS-BS dan pembantu...spt kepala
kerumahtangg
gt;
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, 25 July 2007 2:00:04
Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Mbak Ratna,
Sekilas setelah membaca curhatan dari sobat mbak, ada kesan
terlalu meremehkan gaji suami yang kecil maupun latar belakangnya.
Rasanya kurang etis kalau hal in
Mba Ratna, klo saya sebagai wanita, ibu dan pekerja dengan kasus spt temen
mba itu, saya akan memilih pindah pekerjaan dan cari lokasi yg lbh dekat
dgn rumah agar bs memantau anak2 (jam istirahat i bs pulang ke rumah utk
cek keadaan rumah), kalau memang plg malam krn pekerjaan banyak tp msh bisa
sa
dear mba ratna.. pertama maaf kalo aku cuma ngangkat
masalah asisten. maksudku masalahnya adalah krn
asisten yang ganti2 krn ga cocok sama anak ato cara
kerjanya ga cocok sama kita, bukan masalah rumah
tangga mengenai besar kecilnya gaji suami dibandingkan
gaji istri ya..
hmh.. gini aja, kalo tem
Mbak Ratna,
Sekilas setelah membaca curhatan dari sobat mbak, ada kesan
terlalu meremehkan gaji suami yang kecil maupun latar belakangnya.
Rasanya kurang etis kalau hal ini baru diungkapkan setelah perkawinan
berjalan dan mempunyai 2 orang putra.
Kondisi calon suami tentunya sudah kita pahami sebe
: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, July 25, 2007 1:49 PM
Subject: Re: [balita-anda] Istri (juga ibu) frustasi
Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu
yg banyak & masih bisa pulang gak terlalu malam.
Memang perlu pengorbanan utk mendapa
Kalo menurut saya, istrinya bisa cari pekerjaan lain yg tidak menuntut waktu
yg banyak & masih bisa pulang gak terlalu malam.
Memang perlu pengorbanan utk mendapatkan semuanya.
Apa istrinya tidak bisa bisnis rumahan, mengumpulkan modal dari gaji puluhan
juta yg ia terima ??
Kayaknya itu juga lebih
hmmm...rumit juga yah...
tp sekedar share aja...
kalo' u/ kondisi spt di atas...tergantung dari komitmen suami istri tadi...
tujuan utama kan u/ anak...kalo' memang tetep utamakan karir dg kondisi
keuanganmungkin bisa dg melibatkan keluarga u/ mantau perkembangan
anak2...sambil mencari asi
39 matches
Mail list logo