Ini loh Pak Her...;)
Her : Menurut saya poin a&b tidak kontradiktif karena kedua poin
> tersebut intinya sama bahwa 1. kepemimpinan laki2 itu bukan akibat
> dari adanya kelebihan2 yg ada pada laki2 dan bahkan sebaliknya
> kelebihan2 dimaksud merupakan akibat dari penetapan laki2 sebagai
> pemimpin
Ukhti Chaee..tolong disimak dulu tulisan sayasebelum
dikomentari...please deh.
===>Wrote: Jadi klaim pak Her yang menyatakan laki-laki diciptakan dengan
kelebihan daripada perempuan itu berdasarkan apa?? surat apa?? ayat
berapa??
===
Her : Pada postingan yang mana saya me
Kita bahas satu satu Pak Her;)
Mulai dari penciptaan laki-laki dan perempuan...
Dear Pak Her,
Penciptaan laki-laki dan perempuan di gambarkan didalam Qur'an sbb:
Qs.4:1 dimana dikatakan bahwa "Hai sekalian manusia, bertaqwalah
kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu,..."
Dan
Dear ukhti Chae.
===>ukhti Chae wrote :
Sepertinya dalam perenungan Pak Her ada yang kontradiksi sbb:
a).."...oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2)
atas sebahagian yang lain (wanita)..." . Terhadap gabungan 2 penggalan
ayat tersebut maka terlintas dalam benak saya
kepada Nabi saw.
>
> Wassalam,
> chodjim
>
>
> - Original Message -
> From: jano ko
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Monday, February 19, 2007 11:43 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: "Men are the protectors and
maintainers
ndiri sambil disandarkan kepada Nabi saw.
Wassalam,
chodjim
- Original Message -
From: jano ko
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 19, 2007 11:43 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: "Men are the protectors and maintainers
" vs " Pelacu
saya
> memberikan nafkah kepada istri. Begitulah akhlak
> tauhid yang saya terima dari guru saya dahulu.
>
> Wassalam,
> chodjim
>
>
> ----- Original Message -
> From: Muhammad Aly
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, February 22,
5:02 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: "Men are the protectors and maintainers
" vs " Pelacuran dan."
akur..
dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke
suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan
anak2...
kalau suami minta dui
ik lain di Indonesia yang
tidak bias gender diinformasikan di sini.
Wassalam,
chodjim
- Original Message -
From: dinda .
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 23, 2007 9:40 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: "Men are the protectors and mainta
llah-lah yang wajib memberikan
perlindungan kepada anggota keluarganya.
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -
From: Wikan Danar Sunindyo
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 22, 2007 3:15 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: "Men are the
Ma'afkan saya sekali lagi Pak Irwan;) bukan hendak melecehkan bentuk
Mahar yang umumnya ada dimasyarakat kita bahkan saya setuju dengan
bentuk Mahar yang dipilih Pak Irwan karena bentuk seperti itulah Mahar
yang ada didalam masyarakat kita.
Mahar dalam masyarakat kita hanya sebuah bentuk simbolik
Terus terang saya bingung dengan pernyataan Pak Her soal status dan
fungsi kepemimpinan. Karena sepengetahuan saya status dan fungsi itu
ya melekat erat. Mosok punya status tapi tidak berfungsi sesuai
statusnya.
Jadi inget lawakan mbambung ...
A : Pak, presiden Indonesia sekarang siapa?
B : Pak Ha
Sent: Friday, February 23, 2007 7:33 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: "Men are the protectors and maintainers
...." vs " Pelacuran dan."
Saya maafkan Mbak Chae.. :-) Btw, kalau mahar (khususnya uang) tidak besar
memangnya kenapa ya?
Waktu saya menikah, hanya mamp
iya, UJIAN yang sering kita ga sadar klo lagi di uji.
Semoga kita semua bisa lulus dalam ujian apapun. amin
wassalam
sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear ukhti Dinda yg berbahagia
Saya setuju banget dengan uraian uhkti Dinda.yang kalau ngga salah saya
simpul
Saya maafkan Mbak Chae.. :-) Btw, kalau mahar (khususnya uang) tidak besar
memangnya kenapa ya?
Waktu saya menikah, hanya mampu memberi Rp 113.000 saja (11 Maret)..
Saya sendiri gak yakin uang segitu bisa dapat untuk membeli
bakso+gerobaknya..
Kalau pake tahunnya, bisa jadi 10x lipat tuh..
Waktu
Chae berkata =
Saya sedikit penasaran mengapa masalah status menikah atau tidak
begitu diperhatikan oleh orang yang karakter seperti Pak Janoko:))
==
Jano - ko
Sebelum jano-ko jelaskan, tolong dong chae jelaskan dulu pengertian kata
"karakter" tersebut, you memakai kons
Tunjukan di dalam Qs.4:34 bahwa perempuan tidak mempunyai kewajiban
menafkahi keluarganya???
coba Pak Her lihat QS. 2:233, mungkin nanti Bapa minta di kasih mata
pelajaran kaitologi lagi nich;)))
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear Ukht
he..he..he.. boleh-boleh mau bayar pake apa nich kuliahanya??;)
Pertama laki-laki mendapatkan 2:1 warisan daripada perempuan karena:
1. Lelaki pada zaman itu mempunyai fungsi sosial yang dominan sebagai
pencari nafkah.
2. Mahar yang dibayarkan menjadi jaminan bagi kesejahteraan perempuan;
Nabi a
Dear Pak Her,
Perenungan:
Sepertinya dalam perenungan Pak Her ada yang kontradiksi sbb:
a).."...oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2)
atas sebahagian yang lain (wanita)...". Terhadap gabungan 2 penggalan
ayat tersebut maka terlintas dalam benak saya bahwa ketika Alloh
mene
Dear ukhti Dinda yg berbahagia
Saya setuju banget dengan uraian uhkti Dinda.yang kalau ngga salah saya
simpulkan bahwa masalah kepemimpinan baik dalam keluarga ataupun kenegaraan
yang terkait dengan hak & kewajibannya...tidak lebih merupakan UJIAN...tul ngga
yach
Salam UJ
===>Ukhti Chae wrote : BEGITU JUGA DALAM BENTUK HUKUM WARISbenar kan Mba
Lina...Pak Her??;))
Her :.Ukhti Lina, yuuuk kita sama2 belajar ilmu kaitologi ke ukhti
Chaehehehe
Salam Kaitologi
Her
Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya pikir juga demikian Pak Dana
Dear Ukhti Chae.yang...hm
Pada postingan yang mana yach saya berkata kalo wanita tidak wajib mencari
nafkah apalagi mengatas namakan Q.S.4:34?? Silahkan saja wanita ( istri )
bekerja mencari rezeki...tetapi BUKAN KEWAJIBAN ISTRI MENAFKAHI KELUARGA
WALAUPUN DIA BEKERJA.
S
Seperti pak HMNA arogansi machonya terbawa ke pemahaman agama.
Mudah2an bisa adaptasi sama perkembangan jaman.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Awan Biru <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jano Ko ini, Typical fundies, sudah dikasih tahu berapa kali disini,
nggak etis menanyakan status pernika
Dear ukhti Chae.
Sebelum menjawab pertanyaan ukhti Chae, saya akan menyampaikan perenungan
saya terkait Q.S.4:34, yaitu :
1. " Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita", Terhadap penggalan
ayat ini dimana diletakkan diawal ayat maka saya berpendapat bahwa Alloh
menetapkan kep
Jano Ko ini, Typical fundies, sudah dikasih tahu berapa kali disini, nggak etis
menanyakan status pernikahan seseorang dimilis ini. Tapi nggak ngerti juga,
maklum bisanya cuman segitu.
Walau pernikahan ini sunnah, tapi ini urusan personal, nggak ada hubungannya
dengan pendapat seseorang di
Saya setuju kalau dalam relasi suami istri harus ada kerjasama untuk
mensejahterakan keluarga. Tapi yang menjadi ketimpangan adalah sejauh
mana apresiasi diberikan secara seimbang/adil.
didalam Qs.53:39 dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh
selain apa yang telah diusahakannya,..
Artinya
Bu Dinda berkata :
Jika si istri memang mencintai suaminya karena Allah tentu dia akan berbagi
kedigdayaannya tersebut pada keluarga pertama sebelum berbagi dengan yang
lainnya, dengan tujuan agar Allah meridainya dan mengampuni segala dosa yang
telah diperbuatnya.
dan si suami yang
kenapa mesti ada sebutan 'suami' atau 'istri' kenapa mesti ada mereka, karena
ada ikatan pernikahan yang didasari cinta (sebagian karna Allah sebagian krn 'I
just love u deh').
Dalam Islam laki-laki yang disebut suami memang punya kewajiban yang sangat
besar, seperti nafkah, penjagaan/perlind
Boleh dong Pak;), tapi kalau boleh saya tahu berdasarkan pemikiran apa
sehingga jawaban yang anda berikan demikiankira-kira apa
berdasarkan nickname, isi postingan, cara menyampaikan atau feeling
aja???:))
Saya sedikit penasaran mengapa masalah status menikah atau tidak
begitu diperhatikan ole
Chae : Ay tebakkk Pak Jano-ko...?
sy boleh nebak gak mbak chae..? emang susah perempuan
sekarang sdh menikah atau belum hampir sama dengan
laki2...
Belum ya..??
nanti Mas Janoko membantu mencarikannya he3
sekretaris, sholehah spt mbak chae byk yg mau...
maaf kalau salah. he3...
have a n
Ay tebakkk Pak Jano-kosaya ini sudah menikah apa belum??? Pak
Jano-ko sendiri sudah gosok gigi apa belum??? sudah mandi apa belum???
ingat loh Pak Kebersihan itu sebagian daripada Iman...Y kita
mengaji lagi betapa indahnya Islam;))
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAI
Akur Pak, Kasihan amat Bu Imas kalau cuman ngurusin ibadah yang cuman
bersifat sunah (shodaqoh) saja, maka lebih baik kalau Bu Imas ini
fokus dulu terhadap ibadah yang wajib bagi dirinya.
Misalnya saja sebagai istri Bu Imas berkewajiban untuk bisa
menyenangkan suaminya dengan berpenampilan ok jadi
Pak Dana berkata :
Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat
=
Jano - ko
Sebaiknya se
Mengapa pemahaman dan penafsiran dalam Islam itu selalu bertendensi
menomorduakan perempuan? Saya kira ini pertanyaan yg gamblang dan
langsung tepat sasar.
Rasa keadilan sudah berubah sehingga perempuan tidak mau dinomorduakan
baik dalam status maupun dalam kesempatan.
Mengapa Islam sukar mengak
Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau
rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan
kedua pihak. Tentu perlu k
wah kasihan banget bu imas... semoga byk
shodaqohnya...
enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2
bisa memimpin RT (rumah tangga)...
kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus
ikhlash byk shodaqoh.
kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
ikhlash byk shodaqoh, apalagi
Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan
> rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja
bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena
yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpa
akur..
dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke
suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan
anak2...
kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
bayar...he3...
kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan
rejekinya kepada
Oleh karena itu maka hanya dengan mekanisme dimana kita menetapkan
sendiri hukum yg berlaku pada diri kita itu manusia bisa lebih puas.
Kalau dicekokin hal2 yg enggak logis dg atas nama agama kan lama2 kita
gerah juga. Kalau nurani dan otak sudah berontak, maka baru perubahan
sosial akan terjadi.
Saya pikir juga demikian Pak Dana, ini sesuai dengan apa yang ada
didalam Nash itu sendiri. Didalam Qs.53:39.."dan bahwasanya seorang
manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
Jika perempuan bertindak/bertanggung jawab sebagai pencari nafkah,
kenapa dia tidak mendapatkan HAK ny
Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat
artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks
keluarga yg dinafkahi oleh laki2. Tapi jika laki2 tidak menafkahi
keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas perempuan.
Dan bagaimana dg pe
mau nanya soal QS 4:34 itu
" Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain
(wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari
harta mereka..".
tulisan yang di dalam kurung itu memang demiki
Tambahan...
Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi
pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi premuan karena
menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN
TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH...
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "SIR BATS" <[EMA
On 2/22/07, sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear ukhti Chae yang berbahagia
>
>Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 " Kaum laki2 itu adl pemimpin
> bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka
> (laki2) atas sebahagian yang lain (wan
Thanks Pak Her atas jawabanya;)
Ada beberapa yang mau saya konfirmasikan terlebih dahulu dgn anda
seperti beberapa point di bawah ini:
Laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan karena mereka telah menafkahn
sebagian harta mereka. Pertanyaan saya cukup sederhana, jika laki-laki
tidak mampu menjamin
Dear ukhti Chae yang berbahagia
> 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan
bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi
laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha
merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanl
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kang Sriwening berkta :
>
> Dan terus terang sampai sekarang saya masih penasaran sebenernya
seperti apa sih ketentuan waris 2:1 itu akan ditafsir ulang?..maksud
saya text 2:1 itu mau ditafsir menjadi apa? apakah
Kang Sriwening berkta :
Dan terus terang sampai sekarang saya masih penasaran sebenernya seperti apa
sih ketentuan waris 2:1 itu akan ditafsir ulang?..maksud saya text 2:1 itu mau
ditafsir menjadi apa? apakah menjadi 1:1 atau 2:2 atau 3:3 dll supaya terlihat
adil...
=
Dear akhi Sir Bats
===> Akhi Sir wrote : dari diskusi marathon dengan aktor/aktris pak her,
chae, mia, rani, wikan, arcon, hmna dan rekan lain. Saya menangkap pak her
tetap merasa tentram menjalankan semua ketentuan teks terlebih dahulu. Misal
dalam soal warisan 2:1 pak her tidak ingin
hati-hati mbak2 yg manis.
Janoko ini tukang pelintir ayat :)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Aisha berkata =
>
> tolong ya kalau komentar yang pas dengan subject-nya, kalau mau
cerita bencana alam, bikinlah judul baru, jangan campur aduk, pusin
mnyelamatkan penumpangnya.
> Sebaliknya KM Senopati yg karam baru2 ini, nakhodanya justru cari
selamat sendiri, dan akhirnya ia malahan jadi gila,
> karena telah melalaikan tugasnya, mencari selamat sendiri.
>
> salam
> l.meilany
>
>
> ----- Original Message ---
.com
Sent: Friday, February 16, 2007 7:18 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: "Men are the protectors and maintainers "
vs " Pelacuran dan."
"Jika tidak ada laki2 dalam garis keluarga wanita ini, maka
seharusnya wanita ini dijamin kebutuhan hidupnya o
Jano - ko punten ...berkata :
Ingat, Al Qur'an itu tidak hanya untuk manusia saja, tapi juga untuk
seluruh Alam semesta yang juga bertasbih kepada Allah SWT, setiap
usaha manusia untuk merubah firman-firman Allah SWT akan membuat Alam
Semesta bereaksi yang tentunya reaksi yang tidak mengu
Halo pak Janoko :),
Pak Janoko ini jadi mengingatkan saya ma seseorang yg duluuu katanya
demen ma saya karena 'status' saya yg anak yatim. Niatnya sih baik,
karena agama menganjurkan utk melindungi anak yatim, apalagi yg
perempuan. Cuma, saya agak 'lucu' mendengarnya. Kesannya kok saya
merana bang
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan
bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi
laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha
merupakan pi
Yth. Mba' Flora,
Menyerahkan semua urusan ke pihak laki-laki kok rasanya makin
menjauhkan perempuan dari beribadah. Bukankah bekerja, menjari rizki
halal, berihtiar dalam penghidupan = ibadah.
Melempar persoalan menanggung urusan hidup perempuan ke laki-laki
dan ke negara, maaf, rasanya menunj
pak her, mbak mia & wm-mania,
wm teman favorit saya ketika harus menunggu sesuatu. Setelah tidak jadi kopdar
tadi malam.
dari diskusi marathon dengan aktor/aktris pak her, chae, mia, rani, wikan,
arcon, hmna dan rekan lain. Saya menangkap pak her tetap merasa tentram
menjalankan semua ketentuan
Dear ukhti Mia...yang berbahagia
===> Ukhti Mia wrote : Ini yang dul (belasan tahun lalu) dikatakan kakak
saya yang sekarang pejabat PKS, kepada saya. Di keluarga kami, perempuan
mendapat 1/2 dari warisan bapak. Padahal sejak kecil, setiap kami baik laki2
maupun perempuan harus bisa cari r
Awan biru berkata :
Lho, katanya menurut petunjuk Allah, perempuan cuman dapat 1/2nya. Kenapa Jano
ko melawan Hukum Allah ? Katanya mesti berpedoman sungguh sungguh ke Al Quran,
Hadits dan Sunnah Rasul.
Jano - ko =
Kalau ditempatnya jano - ko kemarin awan kelabu
Lho, katanya menurut petunjuk Allah, perempuan cuman dapat 1/2nya. Kenapa Jano
ko melawan Hukum Allah ? Katanya mesti berpedoman sungguh sungguh ke Al Quran,
Hadits dan Sunnah Rasul.
Salam
AB
Boleh dong, sekali kali gantian...
jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sing
Mia berkata =
Sejak anak2 balita saya sudah jadi single parent, sampai mereka
sekolah di luar negeri sekarang, nyaris tanpa dukungan apa2 dari
bapak mereka. Karena sudah dibiasakan mandiri sejak kecil, mustahil
saya minta bantuan dari saudara yang laki2. Dulu pernah saya sering
nggak puny
"Jika tidak ada laki2 dalam garis keluarga wanita ini, maka
seharusnya wanita ini dijamin kebutuhan hidupnya oleh pengelola
negara."
Ini yang dul (belasan tahun lalu) dikatakan kakak saya yang
sekarang pejabat PKS, kepada saya. Di keluarga kami, perempuan
mendapat 1/2 dari warisan bapak.
Men are the protectors and maintainers of women
QS4:34
IMHO ...
Dilakukannya pekerjaan melacurkan diri oleh saudari-saudari kita, tentu
tidak akan terjadi seandainya kaum pria melaksanakan tugas yang diberikan
oleh Allah kepada kaum pria untuk melindungi dan menghidupi wanita
sebagaimana di
63 matches
Mail list logo