Bls: [assunnah] OOT: LOWONGAN GURU PAUD/TK

2013-10-09 Terurut Topik M.RIZKI RIZKI DIMAS
alamat email utk pengiriman surat lamaran kemana bu









 Dari: LINA NZA linan...@yahoo.com
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 7 Oktober 2013 21:27
Judul: [assunnah] OOT: LOWONGAN GURU PAUD/TK





 
Dibutuhkan segera
GURU PAUD/TK Bermanhaj salaf



syarat:
1. laki2/wanita
2.bermanhaj salaf
3. lulusan PAUD/PGTK
4. berpengalaman
5. tinggal sekitar Cibubur - Jaktim


Bagi yang berminat siahkan japri. syukron.


lina




Bls: [assunnah] Jadwal Kajian Ahad Pekan Ini (18 Syawal 1434H)

2013-08-22 Terurut Topik M.RIZKI RIZKI DIMAS
akh minta rute dan alamat mahad hidayatunnajah ya





 Dari: Reinaldo Akbar abu_...@yahoo.co.id
Kepada: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 22 Agustus 2013 15:58
Judul: [assunnah] Jadwal Kajian Ahad Pekan Ini (18 Syawal 1434H)



 
INFO KAJIAN ISLAM
Oleh : Ust Yazid bin Abdul Qodir Jawas
Ahad 25 agt 2013
Jam 9.30 - Dhuhur
Di Ma'had HIDAYATUNNAJAH
Pebayuran Bekasi
Tema : Meraih Kemuliaan Ilmu dgn Adab

Utk ikhwan  akhwat
Ditunggu khadirannya

DIMULAI LAGI KAJIAN RUTIN MASJID RAYA AT-TAQWA
Insya Allah kajian rutin Sabtu - Ahad ba'da maghrib di Masjid Raya At-Taqwa 
akan dimulai lagi.
Sabtu,  17 Syawal 1434 H - 24 Agustus 2013, ba'da maghrib
bersama Ustadz ABU QOTADAH, membahas kitab AQIDAH AL-WASITHIYAH.
Ahad, 18 Syawal 1434 H - 25 Agustus 2013, ba'da maghrib
bersama Ustadz MUHAMMAD DAHRI, membahas kitab FIQIH SUNNAH.
Semoga Allah memudahkan kita untuk menimba ilmu penuh manfaat ini.

 

Bls: [assunnah] Kajian Ilmiah Ramadhan 13-Juli 2013, Tambun Bekasi

2013-07-16 Terurut Topik M.RIZKI RIZKI DIMAS
Mohon diinfokan kembali tempat kajian tersebut secara lengkap agar yang membaca 
memahami disertakan juga rute dan kontak personnya, syukron.



Dari: abahambar abaham...@yahoo.co.id
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Sabtu, 13 Juli 2013 8:16
Judul: [assunnah] Kajian Ilmiah Ramadhan 13-Juli 2013, Tambun Bekasi

�
ÈöÓúãö Çááøóåö ÇáÑøóÍúãóäö ÇáÑøóÍöíãö

Hadirilah Kajian Ilmiyah Ramadhan

Hadirilah dan Simaklah nasiha Ustadz Abdul Muhsin Firandan Andirdja MA,

Hari Ini: Sabtu, 13 Juli 2013

Waktu   : Ba'da 'Isya

Twmpat  : Masjid Ash-Shohabah Tambun Bekasi

Terbuka untuk umum..
Ajak sanak keluarga anda
Man salaka thoriqon yaitamisu fihi `ilman sahhalallohu bihi thoriqon ilal jannah
Artinya :
Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu niscaya Allah akan memudahkannya 
ke jalan menuju surga.

jazakumullohu khoiron katsiiron..




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Mohon info kajian salaf sekitar Legok tangerang

2012-11-18 Terurut Topik M.RIZKI RIZKI DIMAS
Mohon info kajian sekitar legok Tangerang adakah ikwan atau akwat tahu, syukron 
?




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [assunnah] Info Kajian Hidayatunnajah Pebayuran Bekasi

2012-10-03 Terurut Topik M.RIZKI RIZKI DIMAS
alamat lokasi dan CP enggak ada ya ?





 Dari: saudah ummu uwais saudah...@yahoo.com
Kepada: Milis Assunnah assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Selasa, 2 Oktober 2012 13:01
Judul: [assunnah] Info Kajian Hidayatunnajah Pebayuran Bekasi


 
INFO KAJIAN

Hari : Ahad
Tgl : 7 okt 2012
Jam : 9 - dhuhur
Tempat : PonPes Hidayatunnajah Pebayuran Bekasi
Materi : Mewaspadai Gerakan Syiah Rafidhah di Indonesia
Pemateri : Ust Abu Qotadah
Utk : Ikhwan  Akhwat




- saudah ummu uwais -





 

[assunnah] Tanya Yayasan Yatim Piatu

2012-07-28 Terurut Topik Rizki
Assalamualaikum

Mohon info alamat dan contact person Yayasan Yatim Piatu yang diasuh oleh 
ustadz salaf yang ada di sekitar Bekasi
jika ada ikhwan yang tau bisa via japri ke rizki_nurach...@yahoo.co.id
 
Jazakumullahu khairan.









Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tanya : Pengertian Jihad

2012-04-19 Terurut Topik armi . rizki
Akhi ana mo tanya,pengertian jihad secara islam.شكراكثير
Atas jawabannya..

 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Re: hukum dropship dalam islam

2012-03-04 Terurut Topik Joy Rizki PD
Afwan
izin bertanya dari penjelasan yang antum sampaikan:

Bukankah dibolehkan menjualkan barang milik orang lain
dengan harga yang diridhai si pemilik barang

Misalkan A pemilik barang
minta tolong B untuk menjualkan barangnya
si A mengatakan harga barangnya X
silahkan dijual dengan harga Y
atau silahkan dijual dengan harga terserah
pokoknya A mendapatkan X

Bukankah boleh yg demikian
sesuai izin pemilik barang?

Wallahu'alam
mohon penjelasan

Jazakumullahu khairan

 -Original Message-
 From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
 Behalf Of aminyalutfi
 Sent: Sunday, March 04, 2012 12:31 PM
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Subject: [assunnah] Re: hukum dropship dalam islam
 
 
 
 Waalaikumussalam Warohmatulloh Wabarokatuh,
 Afwan ana bukan Ustadz sekedar menjawab yang ana ketahui bahwa bisnis
 dengan sistem dropshiping sejauh yang ana ketahui terlarang karena
 barang yang kita jual belum kita pegang(atau belum kita miliki)kemudian
 kita mengiklankan sebuah barang tersebut dan si pembeli bertransaksi
 dan melakukan pembayaran pada kita kemudian kita membayar ke pemilik
 produk (dengan keuntungan yang sudah kita miliki) dan si pemilik produk
 mengirimkan barang orderan pada si pembeli.ilustrasi mudahnya...
 
 kita mengiklankan barang orang lain dengan harga terserah kita -- si
 pembeli melakukan transaksi langsung ke kita -- kita membeli produk
 yang kita iklankan pada pemilik produk ( tentunya kita sudah memegang
 keuntungan )-- si pemilik produk mengirimkan barangnya bukan pada kita
 melainkan pada si pembeli.
 
 silahkan pelajari fatwa Jual beli Lajnah Daimah
 
 --- In assunnah@yahoogroups.com mailto:assunnah%40yahoogroups.com ,
 Pipit Tw pipit_tw26@... wrote:
 
  Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh,
 
  Sebelumnya ana mohon maaf jika pertanyaan ini sudah ditanyakan
 sebelumnya,...
 
  Ustadz mohon di jelaskan hukum dropship dalam islam,.
 
  Jazzakumullohu Khairan,,
  Wassalamu'alaykum warohmatullohi Wabarokatuh,.





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [assunnah] Info Kajian ahad 5 februari 2012

2012-01-31 Terurut Topik M.RIZKI RIZKI DIMAS
rute ketempat kajian bagaimana ya?mohon penjelasan rute dan jurusan bis nya, 
terima kasih




 Dari: saudah ummu uwais saudah...@yahoo.com
Kepada: Milis Assunnah assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Minggu, 29 Januari 2012 8:00
Judul: [assunnah] Info Kajian ahad 5 februari 2012


 
Info Kajian untuk Umum Ikhwan  Akhwat

Hari : Ahad
Tanggal : 5 Februari 2012
Jam : 9-12
Tempat : PonPes Hidayatunnajah Pebayuran Bekasi
Pemateri : Ust Abu Qotadah
Materi : WASPADALAH DUHAI AHLUSSUNAH DARI KEZHALIMAN KAUM SYI'AH ROFIDHAH
Contack Person : 0813 2454 1690/021 891 50 466

 

RE: [assunnah] Janganlah Menghindari Tempat Tidur Suami

2012-01-20 Terurut Topik Joy Rizki PD
Wa'alaykumussalam warahmatullah

Kalau suami melakukan pemukulan kepada istri
- atau tidak bergaul dengan istrinya dengan baik
- tidak memberikan hak-hak istrinya
- tidak menjalankan kewajibannya
- tidak mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya

Lantas bagaimana mungkin
dia meminta istrinya untuk:
- bersikap baik kepada dirinya (suami)
- memberikan hak-hak dirinya (suami)
- menjalankan kewajiban istri atas suami
- mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya

???

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, 
sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, 
padahal kamu membaca Al Kitab? 
Maka tidaklah kamu berpikir?
[Al Baqarah, QS, 2:44]

 -Original Message-
 From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
 Behalf Of terrar...@yahoo.com
 Sent: Friday, January 20, 2012 12:04 PM
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [assunnah] Janganlah Menghindari Tempat Tidur Suami
 
 
 
 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
 
 syukron katsiiran akhi
 Alangkah indahnya islam mengatur hal ini, akan tetapi afwan..banyak
 para suami yng menggunakan dalil ini utk kepentingan pribadinya..
 Misalnya sang suami sering sekali melakukan pemukulan thdp istri mereka,
 tetapi menggunakan dalil ini utk menekan istrinya agar tetap mau
 melayani suami. Dlm hal ini kasihan sang istri yg merasakan tekanan.
 
 Alangkah baiknya dalil ini jika disertai syarat ataupun kriteria suami
 seperti apa yg boleh menggunakan dalil ini. Afwan karena banyak kasus2
 rmh tangga yg berhubungan dgn tindakan kekerasan dlm rmh tangga dan
 rata2 para suaminya menggunakan dalil ini utk melakukan pressure thdp
 istri2 mereka
 
 
 Syukron
 Riza
 
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 
 
 From: Abu Abdillah abdullah_...@hotmail.com
 Sender: assunnah@yahoogroups.com
 Date: Fri, 20 Jan 2012 10:26:12 +0700
 To: assunnah assunnahassunnah@yahoogroups.com
 ReplyTo: assunnah@yahoogroups.com
 Subject: [assunnah] Janganlah Menghindari Tempat Tidur Suami
 
 JANGANLAH MENGHINDARI TEMPAT TIDUR SUAMI
 
 Oleh
 Majdi As-Sayyid Ibrahim
 http://almanhaj.or.id/content/2069/slash/0
 
 عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ النَبِىُّ صَلَّى 
 اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : إِذَا بَاتَتِ المَرْأَةُ هَا جِرَةً فِرَاشَ 
 زَوْجِهَا
 لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصبِحَ، وَفِى رِوَايَةِ، حَتَى تَرْجِعَ.
 
 “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Nabi Shallallahu
 ‘alaihi wa sallam bersabda : Apabila seorang wanita menghindari tempat
 tidur suaminya pada malam hari, maka para malaikat melaknatnya hingga
 pagi hari”. Dalam suatu riwayat yang lain disebutkan : “Sehingga dia
 kembali” [1]
 
 Wahai Ukhti Mukminah!
 Ini merupakan wasiat yang sangat berharga dari Rasulullah Shallallahu
 ‘alaihi wa sallam yang diberikan kepada para wanita Muslimah. Beliau
 Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan mereka agar tidak menjauhi
 tempat tidur suami tanpa ada udzur menurut ukuran syari’at, seperti
 sakit yang keras. Bahkan haid bukan merupakan udzur untuk menjauhi
 tempat tidur suami. Sebab suami memiliki hak untuk mencumbui istrinya
 selain yang ditutupi kain bawah.
 
 Islam yang hanif adalah agama Allah yang kekal, menghendaki agar
 hubungan suami istri antara laki-laki dan wanita menjadi kuat, kekal
 dan mantap. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan kepada
 kita masalah-masalah yang bisa menyusupkan kelemahan dan keretakan
 dalam hubungan tersebut. Sebagaimana beliau Shallallahu ‘alaihi wa
 sallam juga telah memberikan batasan hak-hak kepada suami atas istri
 dan hak-hak istri atas suaminya, sehingga hubungan itu benar-benar
 menjadi harmonis.
 
 Diantara hak-hak suami atas istrinya adalah hak di tempat tidur. Ini
 merupakan hak suami dalam kaitannya dengan senggama. Sebenarnya hak ini
 merupakan hak persekutuan antara laki-laki dan wanita secara bersama-
 sama. Tapi adakalanya terjadi perselisihan antara suami dan istrinya,
 sehingga kadang-kadang menimbulkan pertengkaran dan keretakan. Dan,
 kadang-kadang suami menjauhi tempat yang ditempati istrinya karena
 hendak mencari ketenangan, sampai akhirnya keduanya berkumpul kembali
 di tempat tidur. Dalam keadaan seperti ini bisa jadi suami berusaha
 untuk memperbaiki keretakan itu dan berbaikan kembali dengan istrinya.
 Namun hati sang istri masih dikuasai syetan, sehingga dia tidak mau
 menerima keadaan ini, sehingga dia menolak ajakan suami untuk
 mengadakan hubungan suami istri. Dengan cara seperti itu, berarti sang
 istri telah masuk ke dalam laknat para malaikat, sementara dia tidak
 menyadarinya. Maka dengarkanlah hadits berikut ini, dari Abu Hurairah
 Radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
 sallam bersabda.
 
 “Apabila seorang laki-laki mengajak istrinya ke atas tempat tidur,
 lalu dia (istri) tidak mau mendatanginya, lalu dia (suami) marah
 kepadanya malam itu, maka para malaikat melaknatnya hingga pagi hari”
 [2]
 
 Hal ini 

RE: [assunnah] Tanya tujuan Allah menciptakan jin dan manusia untuk ibadah

2012-01-16 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Jawabannya adalah firman Allah Ta'ala:

Dia (Allah) tidak ditanya 
tentang apa yang Dia (Allah) kerjakan, 
dan merekalah yang akan ditanya 
tentang yang mereka kerjakan 
(Al-Anbiya, QS. 21:23)

Sebagai bentuk adab terhadap Allah subhanahu wata'ala 
adalah anda tidak bertanya tentang apa yang Allah kerjakan, 
tidak bertanya tentang ketentuan Allah 
mengapa demikian dan demikian, 
tidak bertanya tentang taqdir Allah 
mengapa demikian dan demikian, 
karena anda adalah hamba-Nya.

Janganlah anda masuk pada perkara urusan Allah jalla wa'ala, 
Allah tidaklah ditanya tentang apa yang Allah lakukan, 
karena tidaklah Allah melaksanakan semua perkara 
dan urusan kecuali didalamnya ada hikmah, 
dan hikmah kadang nampak dan kadang tidak terlihat oleh manusia, 
dan kita beriman 
bahwa Allah tidaklah melakukan suatu perkara itu secara sia-sia, 
sesungguhnya Allah melakukan dengan hikmah 
sama saja, apakah nampak hikmah itu ataupun tidak bagi kita.

Dan adapun manusia 
akan ditanya tentang apa yang mereka lakukan, 
bukan Allah yang ditanya, 
demikian anda, 
akan ditanya pada hari kiamat tentang amalan-amalan anda.

(referensi, Dr. shalih bin fauzan, atta'liqatul mukhtasarah 'ala matnil 'aqidah 
atthohawiyah, darul 'asimah, Hal 113)

Wallahu'alam bishawab

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy

 -Original Message-
 From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
 Behalf Of moch_fai_...@yahoo.com
 Sent: Sunday, January 15, 2012 10:54 AM
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Subject: [assunnah] Tanya tujuan Allah menciptakan jin dan manusia
 untuk ibadah
 
 
 
 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ , ana mau nanya, ada 
 temen ana yang brtanya pada
 ana, kenapa sih Allah susah2 nyiptain jin n manusia buat beribadah
 pada-Nya? Kan ga akan mengurangi keagungan Allah juga , skranya ada
 yang bsa jawab mhon di share.. Syukron
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Tanya kajian citra grand jl. Alternatif cibubur

2011-11-27 Terurut Topik Muhammad Rizki
Bismillah...

Dekat tempat tinggal ana (Kranggan, Cibubur) ada kajian tiap ahad ba'da
Maghrib - selesai. Tepatnya di Jalan Elang (depan masjid baiturrahman, warna
putih) belok kanan dari jalan raya kranggan.

Masjid Thoriqul Huda
Penceramahnya Ustadz Mahfudz
Kitab yang dibahas pekan 1  3: Jalan golongan yang selamat. Pekan 2  4:
Riyadush sholihin.

Demikian info dari ana, semoga bermanfaat.

-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf
Of Ibnu Tahroni
Sent: Saturday, October 29, 2011 9:46 AM
To: Assunnah Millis
Subject: [assunnah] Tanya kajian citra grand jl. Alternatif cibubur

  

Bismillah.

Ikhwan fillah adakah anggota millis yang tau tmpat kajian ahlusunnah yang
paling dekat dengan daerah citra grand jl.alternatif cibubur, afwan ana
punya teman yang ana harapkan semoga beliau diberikan kemudahan untuk bisa
menghadiri kajian-kajian ahlusunnah jika ana mendapatkan info tmpat kajian
terdekat disana,

Barakallahu fikum

hamba Allah yang dho'if

Muhammad ibnu tahroni.









Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Tanya : huruf hijayah dalam surat Al Qur'an

2011-11-01 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Afwan 
saya tidak mencoba menjawab
tapi izinkanlah untuk memberi saran

Kenapa anak kita yang masih kecil
diberikan PR dengan sebuah soal
yang bahkan keumuman orang tua pun 
(termasuk saya)
tidak bisa menjawabnya?

Menurut saya
yang qadarallahu, ditaqdirkan Allah menjadi seorang dosen
(pengajar dan pendidik 'manusia' yg relatif sudah dewasa
bukan mengajar anak-anak kecil atau remaja)
soalan tersebut kurang mengandung manfaat
sehingga kurang tepat jika dikatakan PR
mungkin tepatnya adalah seperti kuis-kuis berhadiah

Seperti pertanyaan:
- Berapa jumlah total huruf yg ada dalam Al Qur'an?
- Apakah huruf yang tepat berada di tengan Al Qur'an?

Kalaupun seorang muslim atau bahkan seorang kafir
mengetahui jawabannya
rasanya tidak menambah ilmu dan keimanan
tidak ada yang dapat diambil hikmah dan pelajaran
hanya memuaskan rasa ingin tahu belaka

Alangkan baiknya 
jika anak kita diberi pertanyaan yang lebih berkualitas
yang jawabannya dapat memberikan manfaat dan pelajaran
yang sesuai dengan usianya

Misal:
- Ayat mana yang menunjukkan bahwa Allah itu Satu?
- Ayat mana yang menunjukkan keberadaan Dzat Allah?
dan lain pertanyaan yang relevan dengan usia anak
tapi menanamkan dasar yang sangat penting

Jawaban dan pembahasannya
tentu tidak perlu panjang lebar
(agar anak tidak bingung)
tetapi cukup dijelaskan sampai sekiranya anak mengerti

Wallahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Joy Rizki

-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
Behalf Of qonita_sole...@yahoo.com
Sent: Monday, 17 October 2011 13:54
To: Milis assunnah
Subject: [assunnah] Tanya : huruf hijayah dalam surat Al Qur'an

Assalamualaikum, ada ptanyaan dr anak sy (PR) : di dalam alquran
terdapat satu ayat yang didalam ayat tersebut semua 28 huruf hijaiyah
itu ada, srt apakah itu ustadz?.. Mhn pencerahannya.
Wassalamualaikum
Powered by Telkomsel BlackBerryR








Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Sebuah himbauan

2011-10-12 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullah

Mungkin harus diperjelas dan diperinci
bahwa setiap permasalahan dalam Islam
harus berdasarkan dalil-dalilnya yang shahih 
sesuai dengan pemahaman manhaj Salaf

Tapi dalam berdiskusi di milis ini
apakah kita boleh melarang orang
untuk menyampaikan dan sharing pikiran dan pengalamannya?

Selama kita paham bahwa pikiran dan pengalaman seseorang
bukanlah dalil dan tidak bisa dijadikan dalil
untuk menjawab permasalahan2 agama Islam
tentu sharing pengalaman dan pikiran 
hanyalah sebagai sharing dan dikusi semata
bukan sebagai penyusunan sebuah dalil dalam Islam.

Sharing pengalaman dan pemikiran
dalam hal-hal yang mubah, adalah mubah juga.
Namun kita harus tahu, bahwa pemikiran dan pengalaman
bukan dan tidak bisa dijadikan dalil dalam Islam.

Jadi kalau pembaca atau moderator menemukan email 
yang cenderung menjadikan pengalaman atau pemikiran sebagai dalil
tinggal diingatkan saja
sehingga penulis dan pembaca yang lain 
dapat memperoleh ibrah dari peringatan tersebut

Wallahu'alam

Joy Rizki


From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
Behalf Of abu_a...@yahoo.co.id
Sent: Monday, 10 October 2011 12:04
To: assunnah@yahoogroups.com


Subject: Re: [assunnah] Sebuah himbauan
 
  
Himbauan tambahan, selain dari member yg harus menge-rem diri...juga
sebaiknya moderator juga lebih selektif dalam memposting email dari
member. 


Wallâhu a’lam bi ash-shawâb
والله أعلم بالصواب 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Hendry Wardoyo abu_hen...@yahoo.co.id 
Sender: assunnah@yahoogroups.com 
Date: Fri, 7 Oct 2011 16:52:02 +0800 (SGT)
To: assunnah@yahoogroups.comassunnah@yahoogroups.com
ReplyTo: assunnah@yahoogroups.com 
Subject: [assunnah] Sebuah himbauan
 
  
Kepada ikhwan semua mohon maaf sebelumnya, bagi ikhwan atau akhwat yang
menjawab masalah2 di situs ini
hendaknya menggunakan dalil yang soheh jangan menjawab dengan pendapat
pribadi ataupun pengalaman pribadi
karena agama ini (ISLAM) ditegakkan berdasarkan Ilmu bukan perasaan
ataupun pemikiran2 , sebaiknya diam 
kalau tidak tahu dalil nya . Jazakallah khoiron






Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah]Tanya : Makanan tanpa label halal

2011-08-24 Terurut Topik Joy Rizki PD
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Izin menyumbang saran 

Pertama
===
Asal dari semua makanan adalah boleh dan halal 
sampai ada dalil yang menyatakan haramnya.

Allah -Ta'ala- berfirman:
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu. 
(QS. Al-Baqarah: 29)

Ayat ini menunjukkan bahwa segala sesuatu -termasuk makanan- 
yang ada di bumi adalah nikmat dari Allah, 
maka ini menunjukkan bahwa hukum asalnya adalah halal dan boleh, 
karena Allah tidaklah memberikan nikmat kecuali yang halal dan baik.

Dalam ayat yang lain:
Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya
atasmu, 
kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. 
(QS. Al-An'am: 119)

Maka semua makanan yang tidak ada pengharamannya dalam syari'at 
berarti adalah halal
[Majmu' Fatawa Ibni Taimiyah (21/535)].

Kedua
=
Asal makanan kaum muslimin adalah halal,
tanpa perlu kita pertanyakan lagi kehalalannya
kecuali jelas bagi kita adanya zat yang haram

Ketiga
==
Indonesia adalah negara Islam
dengan penduduk muslim terbesar sedunia
dari 228 juta manusia, 86% atau 196 juta adalah muslim
maka hukum asalah makanan mereka adalah halal

Apakah ketika kita diundang makan ketetangga muslim
atau kerumah teman, atau kerumah sepupu jauh
kemudian sebelum memasukan makanan kemulut 
kita bertanya:
Apakah ini makanan halal?
Apakah ini sudah diberi label halal MUI?
Ini bukan makanan haram kan?

Insya Allah tidak demikian
karena tentu saja akan memberatkan semua orang

Maka demikian pula
makanan produksi kaum muslimin Indonesia
sebetulnya hukum asalnya haram
kecuali yg jelas halal

Maka saran saya
sebaiknya untuk makanan produk dalam negeri
MUI bukan memberi label Halal
(karena hukum asal makanan muslimin adalah halal)
tetapi MUI memberi labeb Haram
untuk produk2 yg jelas haram

Sedangkan untuk makanan import dari negeri kafir
barulah MUI memberi label Halal bagi yg memang halal
karena umumnya makanan mereka haram

Kepada pertanyaan antum:
Kalau makanan itu produk yg terbungkus rapi
antum bisa cek kandungannya
jika jelas tidak tercantum zat yang haram
maka jelas itu halal
(bagaimana kita bisa mengharamkan makanan
yg jelas tidak mengandung zat haram?)
walaupun MUI tidak (sempat?) melabeli halal
(karena masalah izin, registrasi dll)

Dan makanan halal boleh dimakan, disedekahkan
dihadiahkan dan disumbangkan

Sedangakn yg haram, antum buang saja
jangan diberikan walaupun kepada orang kafir
kecuali kepada binatang, Wallahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullah

Sumber lain:
(http://www.almanhaj.or.id/content/390/slash/0)
HUKUM MAKAN DAGING YANG TIDAK DIKETAHUI APAKAH DISEMBELIH DENGAN MENYEBUT
NAMA ALLAH ATAUKAH TIDAK ? DAN HUKUM BERGAUL DENGAN ORANG-ORANG KAFIR

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa yang kita lakukan
apabila dihidangkan kepada kita daging untuk dimakan sedangkan kita tidak
tahu apakah disembelih atas nama Allat atau tidak ? Bagaimana pendapat
Syaikh tentang bergaul dengan kaum kafir ?

Jawaban.
Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari yang bersumber dari 'Aisyah Radhiyallahu
'anhu : Bahwasanya ada suatu kaum yang berkata kepada Nabi Muhammad
Shallallahu 'alaihi wa sallam sesungguhnya ada satu kelompok manusia yang
datang kepada kami dengan membawa daging, kami tidak tahu apakah disembelih
atas nama Allah ataukah tidak ? Maka beliau menjawab : Sebutlah nama Allah
oleh kamu atasnya dan makanlah. Aisyah menjawab, Mereka pada saat itu
masih baru meninggalkan kekufuran [Riwayat Imam Al-Bukhari, Hadits no.
2057]

Maksudnya, mereka baru masuk Islam. Dan orang seperti mereka kadang-kadang
tidak banyak mengetahui hukum-hukum secara rinci yang hanya diketahui oleh
orang-orang yang sudah lama tinggal bersama kaum Muslimin. Namun begitu
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada mereka (para
penanya) agar pekerjaan mereka diselesaikan oleh mereka sendiri, seraya
bersabda : Sebutlah nama Allah oleh kamu atasnya, yang maksudnya adalah :
Bacalah bismillah atas makanan itu lalu makanlah.

Adapun apa yang dilakukan oleh orang lain selain anda, dari orang-orang yang
perbuatannya dianggap sah, maka harus diyakini sah, tidak boleh
dipertanyakan. Sebab mempertanyakannya termasuk sikap berlebihan. Kalau
sekiranya kita mengharuskan diri kita untuk mempertanyakan tentang hal
seperti itu, maka kita telah mempersulit diri kita sendiri, karena adanya
kemungkinan setiap makanan yang diberikan kepada kita itu tidak mubah (tidak
boleh), padahal siapa saja yang mengajak anda untuk makan, maka boleh jadi
makanan itu adalah hasil ghashab (mengambil tanpa diketahui pemiliknya) atau
hasil curian, dan boleh jadi berasal dari uang yang haram, dan boleh jadi
daging yang ada di makanan tidak disebutkan nama Allah (waktu disembelih).
Maka termasuk dari rahmat Allah kepada hamba-hambaNya adalah bahwasanya
suatu perbuatan, apabila datangnya dari ahlinya, maka jelas ia
mengerjakannya secara sempurna hingga bersih dari dzimmah (beban) dan tidak
perlu 

RE: [assunnah]Tanya : Makanan tanpa label halal

2011-08-24 Terurut Topik Joy Rizki PD
Afwan, kesalahan ana, antum benar:
ana ralat tulisan ana:

Maka demikian pula
makanan produksi kaum muslimin Indonesia
sebetulnya hukum asalnya haram
kecuali yg jelas halal


menjadi:

Maka demikian pula
makanan produksi kaum muslimin Indonesia
sebetulnya hukum asalnya ***halal***
kecuali yg jelas ***haram***


Mohon maafkan kesalahan ana
Jazakumuullahu khair atas koreksian antum 
 
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
Behalf Of A.R.T. Nugraha
Sent: Wednesday, 24 August 2011 15:06
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah]Tanya : Makanan tanpa label halal
 
  
2011/8/24 Joy Rizki PD joy.rpd.mi...@gmail.com
Maka demikian pula
makanan produksi kaum muslimin Indonesia
sebetulnya hukum asalnya haram
kecuali yg jelas halal
maksud antum mungkin makanan produksi negeri kafir?
 
-ridwan-


2011/8/24 Joy Rizki PD joy.rpd.mi...@gmail.com
  
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Izin menyumbang saran 

Pertama
===
Asal dari semua makanan adalah boleh dan halal 
sampai ada dalil yang menyatakan haramnya.

Allah -Ta'ala- berfirman:
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu. 
(QS. Al-Baqarah: 29)

Ayat ini menunjukkan bahwa segala sesuatu -termasuk makanan- 
yang ada di bumi adalah nikmat dari Allah, 
maka ini menunjukkan bahwa hukum asalnya adalah halal dan boleh, 
karena Allah tidaklah memberikan nikmat kecuali yang halal dan baik.

Dalam ayat yang lain:
Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang
diharamkan-Nya
atasmu, 
kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. 
(QS. Al-An'am: 119)

Maka semua makanan yang tidak ada pengharamannya dalam syari'at 
berarti adalah halal
[Majmu' Fatawa Ibni Taimiyah (21/535)].

Kedua
=
Asal makanan kaum muslimin adalah halal,
tanpa perlu kita pertanyakan lagi kehalalannya
kecuali jelas bagi kita adanya zat yang haram

Ketiga
==
Indonesia adalah negara Islam
dengan penduduk muslim terbesar sedunia
dari 228 juta manusia, 86% atau 196 juta adalah muslim
maka hukum asalah makanan mereka adalah halal

Apakah ketika kita diundang makan ketetangga muslim
atau kerumah teman, atau kerumah sepupu jauh
kemudian sebelum memasukan makanan kemulut 
kita bertanya:
Apakah ini makanan halal?
Apakah ini sudah diberi label halal MUI?
Ini bukan makanan haram kan?

Insya Allah tidak demikian
karena tentu saja akan memberatkan semua orang

Maka demikian pula
makanan produksi kaum muslimin Indonesia
sebetulnya hukum asalnya haram
kecuali yg jelas halal

Maka saran saya
sebaiknya untuk makanan produk dalam negeri
MUI bukan memberi label Halal
(karena hukum asal makanan muslimin adalah halal)
tetapi MUI memberi labeb Haram
untuk produk2 yg jelas haram

Sedangkan untuk makanan import dari negeri kafir
barulah MUI memberi label Halal bagi yg memang halal
karena umumnya makanan mereka haram

Kepada pertanyaan antum:
Kalau makanan itu produk yg terbungkus rapi
antum bisa cek kandungannya
jika jelas tidak tercantum zat yang haram
maka jelas itu halal
(bagaimana kita bisa mengharamkan makanan
yg jelas tidak mengandung zat haram?)
walaupun MUI tidak (sempat?) melabeli halal
(karena masalah izin, registrasi dll)

Dan makanan halal boleh dimakan, disedekahkan
dihadiahkan dan disumbangkan

Sedangakn yg haram, antum buang saja
jangan diberikan walaupun kepada orang kafir
kecuali kepada binatang, Wallahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullah
 





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Tanya : Menghilangkan TV di rumah, apa yang disarankan?

2011-08-11 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullah

Ana coba sumbang saran, antara lain:
1. Buat aktivitas lain yang mubah dan bermanfaat
misalnya membaca buku, membuat prakarya, mengerjakan PR
olah raga, dan kegiatan keluarga lainnya

Pengalaman ana:
Ketika anak-anak tidak bisa menonton TV
maka 'pelampiasan' mereka kepada membaca buku2
atau membuat prakarya, atau bermain
konsekuensinya memang rumah 'lebih' berantakan
karena aktivitas mereka

2. Rubah dan hilangkan frekuensi stasiun TV
TV biasanya diprogram untuk membaca frekuensi tertentu
agar dapat melihat satu stasiun TV tertentu pula.
Kita tinggal rubah frekuensinya sehingga TV kita tidak bisa menerima
siaran stasiun TV yg tidak dikehendaki

3. Berlangganan channel TV yg mudharatnya lebih sedikit
seperti acara2 ilmu pengetahuan dan teknologi, flora fauna.
Rekam acara2 yg menarik dan bermanfaat
sehingga bisa diputar ulang lagi.

4. Putar VCD-VCD kajian para Ustadz, diulang2.
Walaupun penghuni rumah tidak diharuskan selalu duduk diam di depan TV
minimal suara dan gambar kajian bisa mengisi suasana rumah
sambil beraktivitas seperti biasanya.

Demikian saran dari ana

Wassalamu'alaykum warahmatullah


From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
Behalf Of rachmat soegiharto
Sent: Thursday, 11 August 2011 11:21
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya : Menghilangkan TV di rumah, apa yang
disarankan?

Saya juga ingin mudharatnya TV di rumah bisa segera diatasi, dan
hambatan terbesar biasanya dari dari istri dan anak.  Bagamana caranya
agar proses meniadakan TV di rumah bisa dilakukan tanpa menimbulkan
gejolak atau penentangan yang berarti dari anggota keluarga di rumah?




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Shaf shalat berjamaah yg sah

2011-08-11 Terurut Topik Joy Rizki PD
Wa'alaykumussalam warahmatullah

Yang jadi pertanyaan tambahan?
Apakah terputus atau renggangnya shaf
menentukan sah atau tidak-sahnya shalat?

Diantara syarat sah shalat:
1. Islam,
2. Berakal,
3. Tamyiz (dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk),
4. Menghilangkan hadats,
5. Menghilangkan najis,
6. Menutup aurat,
7. Masuknya waktu,
8. Menghadap kiblat,
9. Niat.

Bukankah rapatnya shaf adalah masuk kedalam keutamaan yang dianjurkan?

Wallahu'alam


From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
Behalf Of probo nurwachid
Sent: Thursday, 11 August 2011 16:33
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Shaf shalat berjamaah yg sah

Assalamualaykum,

saya ingin menanyakan mengenai sahnya shaf shalat jamaah.
Di mesjid kompleks sy terdapat ruang dalam mesjid dan teras. Antara
ruang dalam dg teras dipisahkan dinding kaca. Pintunya ada di sisi
kiri kanan tp agak ke belakang, kira2 lurus dg shaf ke 4.. Ketika
musim teraweh, jamaah penuh sampai mengisi teras.
1. Sahkah sholat jamaah yg diteras masjid yg lurus dg shaf 1-3? Kata
ustadz yg ngisi kultum tdk sah jamaah di serambi krn terpisah dinding
(walaupun bs melihat ke dlm),shg dianggap tdk tesambung dg bag.dalam.
Yg sah adalah shaf ke 4 dst krn lurus dg pintu shg shafnya tersambung
dg dlm. Mhn penjelasan dan dalil dalilnya yg rojih dlm masalah ini.
2. Bagaimana jika shaf terputus oleh tiang masjid?

probo




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Mohon Sarannya -Jilbab-

2011-07-21 Terurut Topik Joy Rizki PD
Wa'alaykumussalam warahmatullah

Sebaiknya memang diperjelas
apa jenis pekerjaan antum
dan apa posisi antum di perusahaan tersebut

Ini sangat berkaitan dengan tuntutan profesional yg di minta oleh owner

Kalau perkerjaan antum adalah dilapangan
yang memang memerlukan baju khusus
terkait dengan safety dan tuntutan kerja
misalnya sebagai mekanik atau operator mesin
memang masalah pakaian harus professional
memperhatikan banyak aspek
seperti aspek keselamatan, kemudahan bergerak dll

Kalau misalnya posisinya sebagai staff yg berhadapan langsung dengan
costumer
dimana menuntut misalnya seragam perusahaan, image atau daya tarik 
memang mungkin perusahaan akan punya standard seragam sendiri

Tetapi kalau posisi dan jenis pekerjaannya
sama sekali tidak dipengaruhi oleh pakaian yg dikenalan
maka jusru tuntutan owner sangat tidak professional
dan tidak pada tempatnya

Misalnya seorang akuntan atau programmer
apapun bentuk dan jenis pakaiannya
tidak akan mempengaruhi kepada hasil pekerjaanya
karena yg dituntut adalah hasil akunting atau programmingnya

Apakah hitungan seseorang akan berbeda 
jika dia pakai celana panjang dibandingkan ketika dia memakai rok?
Tidak.

Apakah hasil prestasi kerja manajerial akan terpengaruh
ketika dia memakai tangan pendek atau tangan panjang?
Tidak.

Untuk kasus-kasus semacam ini
professionalitas sama sekali tidak dipengaruhi oleh pakaian.

Saran ana
tingkatkan dan pertahankan presatasi kerja
tunjukkan bahwa pakaian sama sekali tidak menurunkan kualitas pekerjaan

Wallahiu'alam


 
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
Behalf Of Chaca Arsyad
Sent: Thursday, 21 July 2011 09:49
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Mohon Sarannya -Jilbab-
 
  
Assalamualaikum,
 
Mohon pendapat dari rekan milis semua:
 
Saya dan teman saya baru 1 tahun menggunakan jilbab, kemaren sore kita
berdua dipanggil oleh owner dan dia membicarakan masalah pakaian kami,
dan kami sangat mengerti posisi dia sebagai atasan dan pemilik
perusahaan apalagi dia bukanlah seorang muslimah, dia membicarakannya
secara baik - baik dan meminta kami untuk menggunakan pakaian secara
profesional.. boleh berjilbab, tapi rapi.. pakai blazer dan jilbab di
masukkan kedalam baju, dan menggunakan celana, bukan rok.
 
Harapannya setelah lebaran kami akan berubah, ada dua pilihan dalam
pemikiran kita.. segera cari pekerjaan lain sebelum lebaran, atau
kalaupun belum dapat ya sudah keluar saja.. dari pada di suruh berubah
penampilan.
 
Mohon pendapat dan saran agar hati kami lebih mantap
 
Terimakasih,
Candra
 
 






Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Tanya : Calon istri bukan ahlus sunnah

2011-07-14 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Sebelum bertindak lebih lanjut
sebaiknya diperjelas
apa yang antum maksud bukan ahlusunnah?
supaya terhindari dari salah paham
atau pelabelan yang berlebihan.

Kalau yang antum maksud bukan ahlu sunnah 
adalah ahlu bid'ah
maka harus dikonfirmasi dulu
apakah benar ahlu bid'ah?
atau hanya 'sekedar' orang awam/jahil pelaku bid'ah?
Karena ada perbedaan antara ahlu bid'ah
dengan orang jahil pelaku bid'ah

dimana ahlu bid'ah mendakwahkan bid'ahnya
mengajak dan menyeru manusia untuk melakukan bid'ah

sedangkan pelaku bid'ah, biasanya orang awam kebanyakan
yang masih bodoh, belum belajar dan hanya ikut-ikutan masyarakat 

Biasanya yg sering terjadi diantara ikhwan adalah kasus kedua
yaitu seorang ikhwan yg ingin menikahi orang awam
yang masih melakukan beberapa bid'ah karena kejahilan dan ketidaktahuan

Maka sebagai suami
sudah menjadi kewajibannya
mendidik istri dan anak-anaknya
diatas manhaj Ahlusunnah

Demikian saran ana
Wallahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullah

 
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On
Behalf Of ardiansyah
Sent: Wednesday, 13 July 2011 08:45
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Tanya : Calon istri bukan ahlus sunnah
 
  
On 7/12/2011 1:38 PM, Hadi Yanto wrote:

 Assalamu'alaikum

 mohon informasi jika kita memilih jodoh yang bukan ahlusunah, apakah 
 kita juga harus membawa dia ke dalam manhaj kita?

iya dong, kan kita yakin manhaj kita yang paling benar.





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Mohon Info kajian di Pancoran - Jakarta Selatan

2011-04-29 Terurut Topik M.RIZKI RIZKI DIMAS
Assalamualaikum, 
afwan sebelumnya ana mau minta info kajian salaf disekitar pancoran, 
pangadegan, atau perdatam krn ana baru pindahan.Terima kasih.
Wassalamualaikum




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Jual beli voucher belanja

2011-02-27 Terurut Topik rizki
assalamu'alaikum.wr.wb
mohon pencerahannya, :D apa hukum islam menjual voucher belanja, misal, kita 
punya voucher untuk belanja di sebuah toko yang menerbitkan voucher tersebut, 
anggap saja nilai vouchernya itu 50ribu, nah kita jual ke teman dengan harga 
40ribu saja, bagaimanakah hukumnya?

terimakasih,
wassalamu'alaikum





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah]Hukum menangis ketika puasa?

2010-12-06 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullah

Izinkan membantu sedikit.
Dari artikel yg dikirimkan oleh Akhi Abu Harits
dapat disimpulkan, diantaranya:
1. Yg membatalkan puasa adalah: 
dengan sengaja makan-minum-muntah, haidh, nifas, injeksi makanan (antara lain 
infus), bersetubuh. 

2. Yg hrs ditinggalkan adalah:
Berbuat sia-sia, berbuat kejahatan atau kejelekan

3. Yg dibolehkan adalah:
Berkeadaan junub hingga fajar, bersiwak, berkumur, istinsyaq, bersentuhan dan 
berciuman bagi suami istri, injeksi obat, bekam, mencicipi makanan asal tidak 
ditelan, bercelak, bertetes mata, menyiram kepala dengan air dingin dan mandi.

Sedangkan masalah menangis, tidak dijumpai dari hal-hal diatas.
Namun kalau boleh mengambil beberapa fakta dimasyarakat, antara lain:

1. Menangis lebih banyak terjadi pada anak-anak kecil
sehingga keyakinan bahwa menangis bisa membatalkan shaum
kemungkinan besar adalah 'ancaman' para orang tua
yang menakut-nakuti anak-anak mereka agar tidak menangis
sehingga puasanya tidak batal.

Ayo, jangan nangis, nanti batal loh puasanya. 
Maka si anak pun berhenti menangis
karena tidak mau batal puasanya. 
Karena kalau puasanya tamat
biasanya dia akan mendapatkan hadiah, 
apakah hadiah lebaran atau hadiah tamat puasa.

2. Pada umumnya, menangis pada manusia (termasuk orang dewasa)
adalah karena tidak bisa menahan emosi atau kesabaran.
Artinya, kalau seseorang tidak bisa bersabar 
(karena besedih, marah, kesakitan, dll)
sebagian manusia biasanya akan menangis.
Hal ini ditakutkan akan mengurangi pahala puasa (karena tidak bersabar)
yg akhirnya timbul keyakinan (ghuluw?) bahwa menangis bisa membatalkan puasa.

3. Sedangkan dalam kasus keluar air mata karena mengupas bawang
tidak ada sangkut pautnya dengan hilangnya kesabaran
itu terjadi hanya sekedar reaksi tubuh terhadap ransangan dari luar 
(mata perih karena uap bawang)
mungkin sama seperti keluarnya keringat karena kepanasan.

Sehingga, kasus no.3 ini
bukanlah merupakan kasus masuknya makanan-minuman dgn sengaja kedalam tubuh
juga bukan merupakan kasus hilangnya kesabaran atau 
bukan juga termasuk perbuatan jelek atau perbuatan sia-sia lainnya
Maka secara dzahir (jika tidak ada dalil Qur'an dan Sunnah yg lain)
maka keluar air mata karena uap bawang
tidak termasuk hal-hal yg membatalkan puasa 
seperti yg tercantum dalam artikel Akh Abu Harits

Demikian 

Wallahu'alam bishawab

Wassalamu'alaykum warahmatullah
Joy

From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assun...@yahoogroups.com] On
Behalf Of Abu Harits
Sent: Thursday, November 18, 2010 11:59 PM
To: assunnah assunnah
Subject: RE: [assunnah]Hukum menangis ketika puasa?
 
  
From: zweho...@yahoo.com mailto:zwehoney%40yahoo.com 
Date: Sun, 7 Nov 2010 17:44:11 -0800
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh..
Suatu hari adik perempuan ana shaum senin/kamis, ketika memasak/mengupas
bawang 
matanya perih hingga menangis, apa hukumnya? apakah batal shaumnya? ato
makruh? 
mohon pencerahan!
Jazaakallahu khairan..


5. Perkara-Perkara Yang Membatalkan Puasa.
http://www.almanhaj.or.id/content/2798/slash/0

a. Makan dan minum dengan sengaja. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
yang artinya : Dan makan dan minumlah kalian sampai jelas bagi kalian
putihnya siang dan hitamnya malam dari fajar, kemudian sempurnakanlah
puasa sampai malam [Al-Baqarah:186].
b. Sengaja untuk muntah, atau muntah dengan sengaja.
c. Haid dan nifas.
d. Injeksi yang berisi makanan (infus).
e. Bersetubuh.

6. Perkara-Perkara Lain Yang Harus Ditinggalkan Saat Berpuasa.
bersabda: bahwa Rasulullah n , a. Berkata bohong. Dalam hadits Abu
Hurairah Radhiyallahu 'anhu 

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَ اْلعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ ِلهُِ
حَاجَةً أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَه رواه البخاري

Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan bohong,
maka Allah tidak butuh dengan usahanya meninggalkan makan dan minum.
[Riwayat Al Bukhari].

b. Berbuat kesia-siaan dan kejahatan (kejelekan). Disebutkan dalam
hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ اْلأَكْلِ وَالشَّرَابِ إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ
اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، فَإِنْ سَابَكَ أَحَدٌ أَوْ جَهِلَ عَلَيْكَ فَقُلْ
إِنِّيْ صَائِمٌ إِنِّيْ صَائِمٌ رواه ابن خزيمة والحاكم

Bukanlah puasa itu (menahan diri) dari makan dan minum, (tetapi) puasa
itu adalah (menahan diri) dari kesia-siaan dan kejelekan, maka kalau
seseorang mencacimu atau berbuat kejelekan kepadamu, maka katakanlah :
Saya sedang puasa. Saya sedang puasa. [Riwayat Ibnu Khuzaimah dan Al
Hakim].

7. Perkara-Perkara Yang Dibolehkan.
a. Orang yang junub sampai datang waktu fajar, sebagaimana disebutkan
dalam hadits Aisyah dan Ummu Salamah, keduanya berkata: Sesungguhnya
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatkan fajar (Subuh) dalam
keadaan junub dari keluarganya, kemudian mandi dan berpuasa. [Riwayat
Al Bukhari dan Muslim].
b. Bersiwak.
c. Berkumur dan memasukkan air ke hidung ketika berwudhu`.
d. Bersentuhan dan berciuman bagi orang yang berpuasa, dan dimakruhkan
bagi 

[assunnah] OOT: Info Lowongan / Tantangan Kerja

2010-07-29 Terurut Topik Joy Rizki Pangestu Djuansjah
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Afwan, izin menginformasikan
lowongan (baca: tantangan kerja)

Menurut saya cocok untuk ikhwan
yang mengerti *manajemen* kedokteran dan atau keuangan

info lengkap cek di:
http://yunan-prawoto.webs.com/iklanlowonganmanager.htm

Pak Yunan adalah dosen (Associate Professor) teman saya disini
jadi saya kenal baik beliau
ruangannya persis depan ruangan saya

demikian

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy







Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] OOT: Lowongan Kerja S1 Mesin - Deadline 11 April 2010

2010-04-07 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullah

Perusahaan Engineering Consultant di Bandung
membutuhan 4 orang S1 Teknik Mesin
dengan syarat antara lain:
1. Laki-laki Muslim, bermanhaj Salaf
2. Berkemauan untuk belajar

Insya Allah akan ditempatkan
sebagai tenaga Outsource di PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap
di Rotating Section

Diusahakan akan mulai berkerja sejak 1 Mei 2010
sehingga bagi yang berminat
kami tunggu CV-nya sampai Ahad 11 April 2010

Silahkan kirim ke:
abu.m.ha...@gmail.com
k.a.p.hart...@gmail.com

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy Rizki PD


Re: [assunnah] Memanggilan dengan Abi dan Umi

2010-03-30 Terurut Topik Joy Rizki PD
2010/3/25 Wawan Sri wawan...@yahoo.com
 Assalamu'alaikum,
 Mohon penjelasannya tentang ;
 2. apakah boleh bapak memanggil umi pada istrinya dan sebaliknya.

Ada pembahasan skilas masalah ini
namun saya sendiri masih sulit menyimpulkannya, yaitu:

===
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Mempertimbangkan adat dan tradisi
yang berlaku di suatu masyarakat ketika berfatwa adalah sikap yang
benar-benar cemerlang. Barang siapa berfatwa hanya berdasarkan apa
yang tertera dalam suatu kitab, tanpa mempertimbangkan perbedaan
tradisi, adat istiadat, waktu, dan keadaan yang ada pada masing-masing
masyarakat, maka ia telah sesat dan menyesatkan. Kejahatannya terhadap
ajaran agama lebih besar dibanding kejahatan seorang dokter yang
berusaha mengobati masyarakat di berbagai negeri dengan segala
perbedaan tradisi, masa dan tabiat mereka; hanya berdasarkan
keterangan salah satu buku kedokteran saja. Dokter atau mufti bodoh
ini merupakan hal yang paling berbahaya bagi keutuhan raga dan jiwa
masyarakat.[10]

Sebagai contoh nyata, bahwa dalam buku-buku fiqih dan tafsîr telah
dinyatakan, jika seorang suami memanggil istrinya dengan panggilan
“wahai ibuku” atau yang serupa, maka ia telah terkena hukum dhihâr.
Sehingga ia tidak dibenarkan untuk menggauli istrinya sampai ia
membayar kafarat, yaitu memerdekakan budak, atau berpuasa dua bulan
berturut-turut atau memberi makan enam puluh orang miskin. Hukum ini
dengan tegas dijelaskan dalam surat al-Mujâdilah ayat 2-4.

Jika kita menerapkan keterangan Ulama' di atas pada masyarakat kita,
maka 90 % pasangan suami istri di negeri ini terkena kewajiban itu.
Kebanyakan kaum suami di negeri kita memanggil istrinya dengan sebutan
: ibu, mama, adik, atau lainnya.

Guna menjembatani penerapan hukum yang ada dalam kitab-kitab fiqih
terhadap fakta yang ada di masyarakat, para Ulama’ menggariskan suatu
kaidah yang berbuyi:

لاَ يُنْكَرُ تَغَيُّرُ الأَحْكَامِ بِتَغَيُّرِ العَادَاتِ

“Tidak dipungkiri terjadinya perubahan hukum syar’i, selaras dengan
perubahan adat.”

atau :

العَادَةُ مُحَكَّمَةٌ

Tradisi itu memiliki kekuatan hukum.

Berdasarkan penjelasan di atas, para Ulama' menyatakan bahwa bila
suatu tradisi tidak menyelisihi syari'at, maka boleh diamalkan, bahkan
pada beberapa kesempatan wajib untuk diamalkan. Akan tetapi bila adat
dan tradisi suatu masyarakat menyelisihi ajaran syari'at, maka haram
untuk dilakukan. Sehingga hukum syari'at tetap baku dan tidak dapat
berubah karena perubahan adat dan tradisi. Inilah makna kaidah
fiqhiyyah (kaidah dalam ilmu fiqih) di atas[11]. Hal ini berdasarkan
firman Allah kAzza wa Jalla :

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ
وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُّبِينًا

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang urusan
mereka. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya, maka
sesungguhnya dia telah tersesat, sesat yang nyata. [al-Ahzâb/33:36].

Dr. Muhammad Shidqi Al-Burnu berkata: Seluruh ulama' fiqih telah
sepakat bahwa hukum-hukum yang dapat berubah-rubah selaras dengan
perubahan zaman dan perilaku manusia ialah hukum-hukum yang merupakan
hasil ijtihad Ulama'. Yaitu hukum-hukum yang merupakan upaya Ulama'
dalam merealisasikan maslahat, qiyas, atau adat. Dengan demikian,
hukum-hukum yang berdasarkan dalil-dalil al-Qur'ân dan Sunnah, tetap
dan tidak dapat berubah, serta tidak tercakup oleh kaidah ini.
Berdasarkan itulah, sebagian ulama' fiqih berpendapat bahwa teks
kaidah ini yang lebih tepat ialah:

لاَ يُنْكَرُ تَغَيُّرُ اْلأَحْكَامِ ْلإِجْتِهَادِيَةِ بِتَغَيُّرِ اْلأَزْمَانِ

Tidak dapat dipungkiri terjadinya perubahan hukum-hukum ijtihadiyyah
berdasarkan perubahan zaman, guna menepis kerancuan semacam ini. Dan
(saya berpendapat) membubuhkan tambahan semacam ini pada kaidah
tersebut bagus dan tepat adanya.[12]
===

diambil dari artikel:
Bagaimana Ulama Berijtihad
http://www.almanhaj.or.id/content/2690/slash/0




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] tanya: donor ASI

2010-03-20 Terurut Topik Joy Rizki PD
Pengalaman istri ana dengan anak kembar
yaitu 2 bayi sekaligus menyusui
alhamdulillah bisa diberi ASI sendiri
tanpa susu tambahan
tanpa ASI tambahan

Jadi ana setuju dengan pendapat
bahwa dalam memberikan ASI harus optimis
pengalaman istri ana
semakin ASI dipaksakan untuk diberikan kepada bayi
maka kemampuan produksi ASI bertambah

Pengalaman istri ana
memang untuk awal-awal baru melahirkan
produksi ASI sedikit
apalagi langsung dikomsumsi oleh 2 bayi
maka memang saat itu perlu susu tambahan khusus bayi
tapi kemudian semakin hari produksi semakin bertambah

Jadi misal contoh waktu awal2 produski ASI hanya 50 ml
namun selanjut2nya bertambah jadi 75, 100 ml, dan seterusnya
sampai akhirnya mencukupi kedua bayi sehingga mereka kenyang

Intinya jangan biarkan si Bayi kenyang duluan
sebelum persedian ASI habis
kuncinya adalah, kalau persediaan ASI habis
maka tubuh akan menyesuaikan diri
sehingga produksi ASI selanjutnya akan lebih banyak dari sebelumnya

Dan sudah banyak perbandingan dari teman2 istri ana
yang belum apa2 sudah menyerah
bayi mereka hanya seorang
tapi karena pesimis ASI nya tidak cukup
sehingga sebelum ASI habis, bayinya sudah diberi susu tambahan
maka sesuai dengan polanya, si anak sudah kenyang sebelum ASI habis
sedangkan karena persediaan ASI ada
maka tubuh tidak menyesuaikan diri untuk menambah produksi ASI

Demikian
wallahu'alam


2010/3/10 mutiara umi sumayyah umisumay...@gmail.com:
 afwan umm, sedikit koreksi... sebetulnya tidak ada istilah bahwa sebagian
 ibu dikaruniai ASI yang banyak dan sebagian lain tidak. karena Allah Maha
 Adil. hanya saja setiap ibu harus percaya diri bahwa ASI adalah yang terbaik
 untuk anaknya. yang terbaik di sini maksudnya bukan yang paling baik
 dibandingkan yang lain, melainkan justru yang tidak ada bandingannya di
 dunia ini karena hanya ASI lah satu2nya yang telah Allah ciptakan untuk
 bayi, dan sebaliknya, hanya bayi lah yang diciptakan Allah untuk bisa
 menikmati manfaat ASI. yakinlah bahwa Allah telah menciptakan semuanya
 sesuai dengan kadarnya. wanita diciptakan untuk hamil, melahirkan, dan
 menyusui. Masya Allah, perintah untuk menyempurnakan penyusuan hingga dua
 tahun itu dicantumkan di dalam kitab suci Al Qur'an. diperintahkannya pun
 kepada setiap ibu, yang berarti bahwa demikianlah telah dijadikan Allah
 kemampuan menyusui itu kepada setiap ibu, tidak ada bedanya antara satu
 dengan yang lain. hanya saja, harus pede itu tadi... dengan berpikiran
 seperti itu insya Allah tidak akan ada kendala dalam menyusui seterusnya.

 kalau kata ahli laktasi, breastfeeding is mind game, ASI akan berproduksi
 lebih banyak bila kita optimis, dan sebaliknya akan sedikit bila kita
 pesimis... yang intinya you can, whoever you are. hanya 1 dari 1000 ibu yang
 benar2 tidak bisa menyusui, dan hal itu disebabkan faktor medis atau klinis
 (pernah operasi payudara, kelainan jaringan payudara, dll) wallahua'lam.

 kalau pendapat saya diminta, saya akan tetap menyarankan asi. seandainya
 tidak ada kerabat yang sedang menyusui (ibu susu), atau terpaksa asi itu asi
 donor, maka sebaiknya kenalilah pendonornya, pilihlah yang beragama islam
 dan berakhlak baik. dan jalin lah hubungan dengannya, terus hingga dewasa,
 agar tercipta hubungan kasih sayang sepersusuan itu layaknya hubungan kasih
 sayang senasab. wallahua'lam.

 sekedar saran saja...

 Ummu Sumayyah

 2010/3/9 ummu rufaidah asyirboniyah ners_g...@yahoo.com



 yang saya tau, RS yang menyelengarakan donor ASI adalah RS Carolus, pernah
 tanya teman yang pernah melahirkan disana. menurut dia donor ASI disanapun
 ada ketentuannya, harus tahu agama serta jenis kelamin dari bayi yang ibunya
 donor, laki=laki atau perempuan...meski begitu bukankah saudara sepersusuan
 itu berlaku juga buat kakak atau adiknya si bayi yg jadi resipien ya...kalo
 ada yg laki2 juga tetep jadi saudara sepersusuan, menurut saya malah akan
 sangat riskan ya.
 beberapa ibu ada sebagian yang dikaruniai ASI yg sangat melimpah, hingga
 didonorkan, ada seorang artis yang rajin donor, yg didonorkan saja bisa 2000
 cc/hri. namun ada juga yang ASInya sedikit entah karena banyak faktor
 saran saya sih, kl bayinya kritis dan ASI ibunya tidak keluar dan bener2
 bayinya maunya harus ASI, lebih baik cari ibu susuan yang kita tau jelas
 siapa orangnya...kl bener2 sulit dapet ASI, kalo saya sih lebih milh yg
 penganti ASI (misalnya dextrose atau susu formula), namun dengan tetap si
 ibu berusaha keras mengeluarkan ASInya. kalau bayinya kritis biasanya sulit
 kalo menghisap, mungkin ibunya tetap berusaha memeras ASinya

 --- On Mon, 8/3/10, mutiara umi sumayyah 
 umisumay...@gmail.comumisumayyah%40gmail.com
 wrote:

 From: mutiara umi sumayyah umisumay...@gmail.comumisumayyah%40gmail.com
 
 Subject: Re: [assunnah] tanya: donor ASI
 To: assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com
 Date: Monday, 8 March, 2010, 15:23


 wa'alaykumussalaam warahmatullahi wabarakatuh. ..

 yang perlu diketahui tentang donor asi... yang pertama adalah, bahwa asi
 yang 

[assunnah] Tanya Kajian Salaf di kutai, sangatta - Kaltim

2010-02-19 Terurut Topik M.RIZKI RIZKI DIMAS
Ana mau tanya apakah teman2 ada yg tau kajian salaf dikutai atau sangatta 
kaltim krn ana insyaAlloh bsk mau dinas 6 bulan disana,syukron



Re: [assunnah] Karyawan pelanggan meminta jatah?

2010-02-17 Terurut Topik Joy Rizki PD
2010/2/12 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com

 2010/2/11 achmad.tof...@gmail.com

  Bismillah,
 
  Apa hukumnya kita memberi hadiah atau semisalnya kpd karyawan pelanggan,
  dimana dia yg meminta? Menurut kebiasaan jika tidak diberi, order akan
  terhambat bahkan terputus kedepannya.
 

 Apakah memungkinkan permintaan itu antum simpan/rekam agar dapat disampaikan
 ke atasannya (dengan sebelumnya mengingatkan karyawan itu)?

 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

Dalam 'adab' demikian
gak etis kita melaporkan penyimpangan2 seorang karyawan ke atasannya
cukup bagi kita (kalau mau) mengingatkan si karyawan atau menolaknya dengan baik
kecuali kita memang pengawas atau atasan karyawan tersebut

Kalau kita hanya 'orang lain', apalagi perusahaan itu pelanggan
mungkin lebih baik, mencari karyawan lain di seksi yg sama

Wallahu'alam


Re: [assunnah] Bagaimana mengikuti Imam saat Sholat?

2010-02-15 Terurut Topik Joy Rizki PD
2010/2/7 Syaiful Nur Hidayat syaifuln...@gmail.com
 Assalamu 'alaikum.

 Ikhwah fillah,
 Apabila kebiasaan (tata cara sholat) Imam Rawatib di masjid tempat ana sholat 
 berjama'ah berbeda dalam beberapa hal dengan yang ana lakukan..
 Misalnya:
 1. Imam Rawatib bersedekap ketika i'tidal, sedangkan ana tidak bersedekap.
 2. Imam Rawatib turun sujud dengan mendahulukan lutut, sedangkan ana 
 mendahulukan kedua tangan.
 3. Imam Rawatib pada roka'at terakhir Sholat Shubuh tasyahhud dengan duduk 
 tawarruk, sedangkan ana duduk iftirosy.

 Bagaimana mengaplikasikan Hadits Imam dijadikan untuk diikuti...
 Apakah dalam beberapa perbedaan yang ana sebutkan di atas, wajib bagi ana 
 untuk mengikuti Imam?
 Bagaimana pula jika ana sholat di belakang Imam yang belum ana ketahui 
 kebiasaannya?

 Jazaakumullohu khoiron,

 Wassalamu 'alaikum,

 Abu Faiz Syaiful Nur Hidayat.


Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya imam hanya untuk
diikuti, maka janganlah menyelisihnya. Apabila ia ruku’, maka
ruku’lah. Dan bila ia mengatakan 'sami’allahu liman hamidah', maka
katakanlah,'Rabbana walakal hamdu'. Apabila ia sujud, maka sujudlah.
Dan bila ia shalat dengan duduk, maka shalatlah dengan duduk
semuanya. [Muttafaqun ‘alaihi].

Yang antum harus ikuti adalah antara lain:
1. Kalau Imam ruku' antum ruku'
2. Kalau Imam Sujud, maka antum sujud

Jangan lah antum
1. Kalau Imam Ruku, antum tetap berdiri (karena bacaan antum masiih panjang)
2. Kalau Imam Itidal, antum baru ruku (karena ketinggalan tadi)
3. Kalau Imam sujud, antum malah duduk

Apakah kalau Imam garuk2 antum garuk2 pula?

Dan apakah kalau Imam sedekap dekat leher,
antum akan mengangkat sedekap antum kedekat leher pula?

Wallahu'alam, detail fiqih (misal turun sujud, sedekap atau lepas
tangan itidal), bukan yg dimaksud dalam hadits ini.




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/

INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang 
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola 
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Tanya soal Bangun di tanah wakaf orang tua

2010-02-11 Terurut Topik Joy Rizki PD
2010/2/10 Sayuti Beroeh ber...@gmail.com
 Assalamualaikum wr wb

 Mau minta saran ikhwah sekalian,
 Setelah menikah kadang pemikiran ingin memiliki rumah cukup besar, daripada
 kontrak rumah hanya buang-buang uang saja.
 Kebetulan Otang tua saya memiliki tanah yang memang sudah diperuntukkan
 untuk anak2nya setelah menikah nanti, keinginan ini saat ini sedang jadi
 fikiran.
 Satu sisi saya berfikir secara logika kalo ingin memiliki rumah dengan cara
 ambil perumahan di jakarta tentu perhitungannya 2 kali lipat jika
 dibandingkan kita sudah punya tanah jadi hanya tinggal bangun saja.
 Asumsi, misalnya ada uang 150 Jt, untuk membeli rumah secara cash di jakarta
 tentu tidak dapat kalaupun ada pasti type terkecil dan itupun jauh di
 pinggiran jakarta. Sementara kalo bangun rumah tentu sudah bisa dengan
 ukuran bangunan 100 M2 walaupun belum sempurna namun sudah bisa di tempati (
 70% s/d 80%)
 keluarga istri saya mempermasalahkan tentang tanah tersebut, karena dia
 masih anggap itu tanah orang tua saya sehingga dia takut ada efek psikologis
 dan jarak dari rumah orang tua saya ke tanah itu sekitar 500 m..walaupun
 orang tua saya udah jelaskan kalau tanah itu memang sudah di serahan kepada
 kami untuk di bangun dan orang tua saya juga sudah jelaskan ga ikut campur
 urusan keluarga..

 *Mohon masukkan harus bagaimana menyikapi nya*

 Terima kasih,
 Wassalamualaikum wr wb

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Saran dari ana
kalau memang orang tua antum
telah berniat memberikan tanah tersebut untuk antum
maka segera antum rubah surat-surat sertifikat tanah tersebut
menjadi nama antum, dengan cara akta hibah
sehingga namanya menjadi nama antum
dan secara hukum sudah menjadi milik antum

Jika tanah tersebut masih dalam nama orang tua antum
maka kalau terjadi apa2, misalnya orang tua meninggal
maka tanah tersebut harus dibagi lagi secara hukum waris
dan tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi fitnah dikemudian hari

Maka segeralah rubag sertifiat tanah tersebut menjadi atas nama antum
namun perlu diperhatikan beberapa hal
antara lain:
1. Orang tua harus adil dalam memberikan hadiah kepada seluruh anak-anaknya
2. Saudara-saudara antum ridha dengan hibah tersebut sebagaimana
mereka ridha dengan bagiannya masing-masing

Jika tanah tersebut secara sertifikat
sudah menjadi atas nama antum
Insya Allah secara hukum legal sudah menjadi milik antum
sehingga (seharusnya) tidak ada alasan lagi
bagi keluarga istri untuk takut akan menghadapi masalah dikemudian hari

Wallahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Bls: [assunnah] Tanya kajian di Medan

2010-02-09 Terurut Topik rizki khairil
wa'alaikumsalam warahmatullah
untuk bebrapa kajian di medan antum dtg pada hari ahad pukul 9.30 WIB, di 
Masjid Muslimin, di simpang Jl. Laksana/sutrisno Kota Maksum, Medan Bersma Ust. 
Abu Ihsan.Lc
atau di MAsjid Dakwah Kampus USU Medan, Jl. Dr. MAnsyur depan Pintu 3 Kampus 
USU Medan, hari sabtu ba'da ashar dengan USt. ALi Nur.Lc..
msih bnyk lg tempat kajian di Medan, untuk info lengkap antum datang ja ke 
MAsjid Mukhlisin, Medan Johor,Jln. Karya Jaya Gang. Eka Wali Pribadi Gedung 
Johor Medan...
untuk SDIT antum bisa cari info SD pimpinan ustadz abdul fattah di medan marelan





[assunnah] tanya masalah najis

2009-01-08 Terurut Topik Fachrul Rizki
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

ana mau tanya masalah najis.
jika suatu objek telah terkena najis (contoh: celana terkena air seni), apakah 
bila ada objek lain (contoh: sarung) bersentuhan dengan objek yang telah 
terkena najis tadi menjadi tidak suci juga?
bagaimana cara menghilangkan keraguan kita terhadap kesucian pakaian kita?

jazakamullah

wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/

INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang 
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola 
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Membunuh binatang

2008-12-01 Terurut Topik Joy Rizki PD
Wa'alaykumussalam warahmatullah

Kelinci bahasa Inggrisnya Rabbit,
pemakan rumput bertelinga panjang

Wassalamu'alaykum


Azhar Ramli wrote:
 Assalamualaikum,
 
 Mahu tanya sedikit, Kelinci sebenarnya binatang apa?
 
 Azhar,
 
 Malaysia
 
 
 
 
 From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abuyazid
 Sent: Monday, November 17, 2008 8:26 AM
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [assunnah] Membunuh binatang
 
 wa'alaykum salam
 
 insya Allah membunuh kelinci tidaklah mengapa jika memang demikian keadaanya.
 dan kelinci bukanlah binatang yang dilarang di bunuh dan dagingnyapun halal 
 jika aman untuk dikonsumsi.
 Menurut Jumhur Ulama, daging kelinci adalah halal, berdasarkan hadits Anas 
 -radiallahuanhu- dia berkata:
 Kami mengejar seekor kelinci. Orang-orang berhasil mengepungnya dan 
 menangkapnya. Kemudian aku mengambilnya dan membawanya kepada Abu Thalhah. Ia 
 lantas menyembelihnya dan mengirimkan pahanya kepada Rasulullah lalu beliau 
 menerimanya. (HR Bukhari dan Muslim)
 
 
 On 14 November 2008 pm 20:12:45 Khairina wrote:
 Assalammualaikum,

 Mohon masukkannya, saya punya kasus. Anak saya punya seekor kelinci,
 kelinci ini ternyata punya penyakit infeksi dimata kanannya sudah menahun.
 Sudah beberapa kali dibawa ke dokter hewan tidak sembuh2 juga malahan
 semakin parah. Karena infeksi ini akhirnya mata sebelah kanannya menjadi
 buta dan ada pembengkakan didalam dari mata ke pipi kanan sampai
 kelehernya. Menurut dokter hewan penyakit ini tidak bisa disembuhkan.Selama
 ini dokter hewan sering memberi antibiotika dan obat penghilang rasa sakit.
 Di Belanda obat2 ini cukup lumayan mahal juga bekisar € 40 - € 60.
 Alternatif terakhir dokter hewan menyarankan bahwa kelinci sebaiknya di
 suntik mati saja. Karena tidak ada gunanya lagi dia hidup dan untuk
 menghilangkan penderitaan si kelinci.

 Saya mau tanyakan bagaimana menurut Islam dalam kasus ini, apakah boleh
 binatang dibunuh karena penyakit yang dideritanya? Penyakitnya ini tidak
 menular.

 Mohon masukkannya agar kami bisa memutuskan yang terbaik buat si kelinci.

 Wassalam,
 Nina




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Ke Madinah?

2008-10-26 Terurut Topik rizki khairil
Assalam'alaikum...
Ada yang tahu, gimana sih caranya dan syarat2 nya untuk bisa kuliah di 
Universitas Islam Madinah?


-
  Nama baru untuk Anda!  
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Bingung mengenai pekerjaan...Mohon Nasehatnya

2008-07-27 Terurut Topik rizki khairil
Assalamu'alaikum..
Ana mohon nasehat dari saudara-saudaraku seiman dan semanhaj...Ana membutuhkan 
pekerjaan dan pengalaman..
Saat ini ana ditawarkan bekerja dalam mendirikan Bimbingan Belajar, dan ana 
diajak sebagai TIM koordinator kerjanya, dimana tentunya bercampur pria dan 
wanita. Dalam tim ini, terdiri dari pemuda-pemuda yang tidak jauh berbeda 
umurnya dari ana (20 tahun). Yang ana minta nasehat dari antum semua..
1. Apa saja batasan2 bermuamalah, bolehkah bercampur?
2. Terkadang ana tidak bisa mempertahankan pendapat2 sunnah diantara mereka, 
dan ana justru khawatir terpengaruh dengan mereka dan bertentangan dengan 
sunnah seperti musik, berbicara pacaran dan lainnya?
Ana sangat mohon kesediaan antum semua...



-
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
brCepat sebelum diambil orang lain!



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] pola makan nabi

2008-07-15 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Ana izin menambahkan:

Pertama:
tulisan:
===
 Pola makan nabi setahu saya hanya satu : Makan sebelum lapar dan
berhenti makan sebelum kenyang,
===

Mungkin maksudnya bukan Makan sebelum lapar
tapi Makan setelah lapar

Kedua:
tulisan:
===
 Sekali lagi, keterangan ahli dalam hal ini dokter sangat diperlukan
untuk menangkap pesan Nabi terkait dengan masalah kedokteran, tentu
untuk menghindari kesalah pahaman. Saat ini, banyak sekali yang tidak
mengikuti hadist tersebut, termasuk mereka yang tahu dan paham hadist ini.
===

Kalimat yang intinya menganjurkan Makanlah setelah lapar, berhentilah
sebelum kenyang
bukanlah hadits yang shahih dari Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Terlepas apakah suatu perkataan itu mengandung kebenaran atau tidak
kita dilarang untuk menisbatkan suatu perkataan kepada Nabi
kecuali yang memang benar-benar sah dikatakan oleh / datangnya dari Nabi
shallallahu'alayhi wasallam

Berkaitan dengan 'perkataan' di atas
ana salinkan suatu cuplikan yang bermanfaat:

===
Dikutip dari kitab al-Rahmah fi al-Thibb wa al-Hikmah karya Imam al-Suyuthi,
ada empat orang dokter ahli berkumpul di istana Raja Persia.
Empat dokter ini masing-masing berasal dari Irak, Romawi, India, dan Sudan.
Di antara keempat dokter ini yang paling cerdas adalah dokter dari Sudan.
Kepada keempat dokter ini, raja meminta resep atau obat-obatan yang
paling manjur dan tidak membawa efek samping.
Dokter dari Irak mengatakan, obat yang tidak membawa efek samping adalah
minum air hangat tiga teguk setiap pagi ketika bangun tidur.
Dokter dari Romawi mengatakan, obat yang tidak membawa akibat sampingan
adalah menelan biji rasyad (sejenis sayuran) setiap hari.
Sedangkan dokter yang dari India mengatakan, obat yang tidak membawa
akibat sampingan adalah memakan tiga biji ihlilaj yang hitam tiap hari.
Ihlilaj adalah sejenis gandum yang tumbuh di India, Afghanistan, dan China.
Ketika tiba giliran dokter dari Sudan berbicara, dia diam saja.
Kemudian raja bertanya...
Mengapa kamu diam saja?
Wahai Tuanku, air hangat itu dapat menghilangkan lemak ginjal dan
menurunkan lambung.
Biji rasyad dapat membuat kering jaringan tubuh.
Dan ihlilaj juga dapat membuat kering jaringan tubuh yang lain,
Kalau begitu menurut kamu, obat apa yang tidak mengandung efek samping?
Dokter dari Sudan itu menjawab,
Wahai Tuanku, obat yang tidak mengandung efek samping adalah Anda tidak
makan kecuali sesudah lapar.
Dan apabila Anda makan, angkatlah tangan Anda sebelum Anda merasa kenyang.
Apabila hal itu Anda lakukan, maka Anda tidak akan terkena penyakit
kecuali penyakit mati,

Dalam mengisahkan cerita tentang nasehat dokter dari Sudan ini,
Al-Imam As-Suyuthi sama sekali tidak menyebutkan
bahwa lafadz ini datang dari Rasulullah Shallallahu'alayhi wasallam.
Sehingga kalau sampai banyak penceramah main kutip lafadz ini
sehingga akhirnya seolah menjadi hadits nabi, sungguh sangat disayangkan.

Mereka yang tidak tahu sama sekali
kemudian meriwayatkannya dengan mengatasnamakan hadits Rasulullah
atau mereka mengamalkan makna hadits tersebut
(apabila menimbulkan kerusakan) karena tidak tahu, maka tidak ada dosa
atasnya.
Akan tetapi sesudah mendapatkan penjelasan bahwa riwayat
atau hadits yang dia ceritakan atau amalkan itu adalah hadits palsu,
maka hendaklah segera ditinggalkannya.
Sebab bila tetap dia amalkan sedangkan dari jalan atau sanad lain tidak
ada sama sekali,
maka hukumnya tidak boleh (berdosa - dari Kitab Minhatul Mughiits).
===

Wallahu'alam bishwab

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy Abu Hazim



diah taman wrote:
 Sekali lagi, keterangan ahli dalam hal ini dokter sangat diperlukan untuk 
 menangkap pesan Nabi terkait dengan masalah kedokteran, tentu untuk 
 menghindari kesalah pahaman. Saat ini, banyak sekali yang tidak mengikuti 
 hadist tersebut, termasuk mereka yang tahu dan paham hadist ini. Contoh: 
 bukankah banyak dari mereka yang kelebihan berat badan.

 wallahu'alam,
 diah


 --- On Mon, 7/14/08, Dr.Salamun Sastra [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Dr.Salamun Sastra [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [assunnah] pola makan nabi
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Date: Monday, July 14, 2008, 10:04 PM

 Assalamualaikum,
 Pola makan nabi setahu saya hanya satu : Makan sebelum lapar dan berhenti 
 makan sebelum kenyang,
 Hal ini dengan mudah dapat diterangkan secara ilmiah melalui dasar2 ilmu 
 kedokteran, yaitu anatomi, histologi, fisiologi, biologi.
 Kalau menerangkannya betul dan baik, nah itulah kebesaran ajaran Nabi kita 
 Muhammad SAW.
 Untuk menjelaskan pola makan Nabi yang hanya 8 kata tersebut dibutuhkan 8 
 semester penuh.
 Kalau 4 sehat 5 sempurna itu ciptaan Prof.Dr.Poorwo soedarmo untuk bangsa 
 indonesia dan itu bukan pola makan tapi pola gizi untuk bangsa Indonesia... 
 cara makannya ya itulah seperti pola makan Nabi...mudah2 an bisa faham apa 
 yang saya jelaskan ini.
 Wassalam
 Dr.Salamun


 To: [EMAIL PROTECTED] s.com
 From: [EMAIL PROTECTED] com
 Date: Mon, 14 Jul 2008 07:38:24 

[assunnah] Untuk Admin Radio Rodja, mengenai Dauroh di Medan

2008-07-09 Terurut Topik rizki khairil
Assalamu'alaikum, Akh afwan ya baru dibalas, baru sempat cek email sekarang 
karena lagi mpersiapkan dauroh..
Oya, untuk konfirmasi lanjut tentang yang antum tanyakan, silahkan hubungi 
Sekretaris Panitia atas nama AKH DEDEK : 0617709411, 081362200128


-
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/Yahoo! 
Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tabligh Akbar Ulama Madinah di MEDAN

2008-07-08 Terurut Topik rizki khairil
Assalamu'alaikum.
Insyaallah, Akan ada Dauroh dari Ulama Madinah Di MEDAN, yaitu :

Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar Ruhaili di Medan,

Hari/Tanggal : Senin, 14 Juli 2008
Tempat : Masjid Agung Medan
Jln Diponogoro(Samping Kantor Gubernur Sunayera Utara)

TEMA : Firqatun Najiyah,
 : Mengapa Umat Islam Terpecah (Membelah Hadits Perpecahan Umat)

Pukul : 09.00-selesai
   
ADA BUKU GRATIS JUGA LHO, Tapi terbatas...
   
Diselenggarakan Oleh :
YAYASAN MINHAJUS SUNNAH,Medan 
Bekerja sama dengan FORSIL
(forum studi islam ilmiah) USU,UNIMED, IAIN SU



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/Yahoo! 
Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Gmana cara Online dgr dauroh Masyaikh di JaTim

2008-07-07 Terurut Topik rizki khairil
Assalamu'alaikum.
Ana mau tanya dong, bgaiman caranya atau tahap2/petunjuk buat dengar daoroh 
MMasyaikh Madinah di STAI ALI BIN ABI THALIB..

rizki khairil  



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/Yahoo! 
Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] OOT : Yasinan

2008-06-25 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullah

Dhanny Kosasih wrote:
 wa'alaykumsalaam warahmatullah. Ust Yazid pernah menulis buku tentang Yasinan 
 khusus judulnya Yasinan, dan Ust Abdul Hakim pernah menulis buku tentang 
 Tahlilan, kedua buku itu kecil namun cukup lengkap.
 Barakallahufik

Semoga kedua buku tersebut masih ada di pasaran
karena terus terang aja, sangat susah mencari buku bermanhaj salaf
yang terbit tahunan lalu

 On 6/23/08, Bagus Nuryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum
 warohmatullohi. .

 Ana minta tolong beri artikel atau penjelasan/fatwa Ulama tentang Yasinan,
 Tahlilan. Ada teman ana yang mondok di pesantren Tradisional yang penuh
 Bid'ah dan berpikiran jelek tentang manhaj Salaf karena kena Subhat-subhat
 yang ditebar musuh Sunnah. Sukron

Semoga artikel di bawah bermanfaat

Wassalamu'alaykum warahmatullah
Joy


YASINAN: BID'AH YANG DI ANGGAP SUNNAH

Oleh:
Muhammad Ikrar Yamin

Ayo pak kita yasinan di rumahnya pak RT! Kegiatan yang sudah menjadi tradisi 
di masyarakat kita ini biasanya diisi dengan membaca surat Yasin secara 
bersama-sama. Mereka bermaksud mengirim pahala bacaan tersebut kepada si mayit 
untuk meringankan penderitaannya. Timbang-timbang, daripada berkumpul untuk 
bermain catur, kartu apalagi berjudi, kan lebih baik digunakan untuk membaca 
Al-Qur'an (khususnya surat Yasin). Memang sepintas jika dipertimbangkan menurut 
akal pernyataan itu benar namun kalau dicermati lagi ternyata ini merupakan 
kekeliruan.

AL-QUR'AN UNTUK ORANG HIDUP

Al-Qur'an diturunkan Alloh Ta'ala kepada Nabi Muhammad shollallohu'alaihi wa 
sallam sebagai petunjuk, rahmat, cahaya, kabar gembira dan peringatan. Maka 
kewajiban orang-orang yang beriman untuk membacanya, merenungkannya, 
memahaminya, mengimaninya, mengamalkan dan berhukum dengannya. Hikmah ini tidak 
akan diperoleh seseorang yang sudah mati. Bahkan mendengar saja mereka tidak 
mampu. Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang mati itu 
mendengar. (Terjemah An-Nahl: 80). Alloh Ta'ala juga berfirman di dalam surat 
Yasin tentang hikmah tersebut yang artinya, Al Qur'an itu tidak lain hanyalah 
pelajaran dan kitab yang memberi penerangan supaya dia memberi peringatan 
kepada orang-orang yang hidup. (Yasin: 69-70). Alloh berfirman yang artinya, 
Sesungguhnya seseorang itu tidak akan menanggung dosa seseorang yang lain dan 
bahwasanya manusia tidak akan memperolehi ganjaran melainkan apa yang telah ia 
kerjakan. (An-Najm: 38-39). Berkata Al-Hafizh Imam Ibnu Katsir rohimahulloh: 
Melalui ayat yang mulia ini, Imam Syafi'i rohimahulloh dan para pengikutnya 
menetapkan bahwa pahala bacaan (Al-Qur'an) dan hadiah pahala tidak sampai 
kepada orang yang mati, karena bacaan tersebut bukan dari amal mereka dan bukan 
usaha mereka. Oleh karena itu Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam tidak 
pernah memerintahkan umatnya, mendesak mereka untuk melakukan perkara tersebut 
dan tidak pula menunjuk hal tersebut (menghadiahkan bacaan kepada orang yang 
mati) walaupun hanya dengan sebuah dalil pun.

Adapun dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan surat Yasin jika dibaca secara 
khusus tidak dapat dijadikan hujjah. Membaca surat Yasin pada malam tertentu, 
saat menjelang atau sesudah kematian seseorang tidak pernah dituntunkan oleh 
syari'at Islam. Bahkan seluruh hadits yang menyebutkan tentang keutamaan 
membaca Yasin tidak ada yang sahih sebagaimana ditegaskan oleh Al Imam Ad 
Daruquthni.

Islam telah menunjukkan hal yang dapat dilakukan oleh mereka yang telah 
ditinggal mati oleh teman, kerabat atau keluarganya yaitu dengan mendo'akannya 
agar segala dosa mereka diampuni dan ditempatkan di surga Alloh subhanahu wa 
ta'ala. Sedangkan jika yang meninggal adalah orang tua, maka termasuk amal yang 
tidak terputus dari orang tua adalah do'a anak yang sholih karena anak termasuk 
hasil usaha seseorang semasa di dunia.

BIAR SEDERHANA YANG PENTING ADA TUNTUNANNYA

Jadi, tidak perlu repot-repot mengadakan kenduri, yasinan dan perbuatan lainnya 
yang tidak ada tuntunannya dari Rosululloh shollallohu'alaihi wa sallam. Bahkan 
apabila dikaitkan dengan waktu malam Jum'at, maka ada larangan khusus dari 
Rosululloh shollalohu'alaihi wa sallam yakni seperti yang termaktub dalam 
sabdanya, Dari Abu Hurairah, dari Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam: 
Janganlah kamu khususkan malam Jum'at untuk melakukan ibadah yang tidak 
dilakukan pada malam-malam yang lain. (HR. Muslim). Bukankah lebih baik 
beribadah sedikit namun ada dalilnya dan istiqomah mengerjakannya dibanding 
banyak beribadah tapi sia-sia? Rosululloh shollallohu'alaihi wa sallam 
bersabda, Barangsiapa yang beramal yang tidak ada tuntunannya dari kami, maka 
ia tertolak. (HR. Muslim). Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala melindungi kita 
semua dari hal-hal yang menjerumuskan kita ke dalam kebinasaan. Wallohu a'lam 
bishshowab.

***

Tingkat pembahasan: Dasar

Penulis: Muhammad Ikrar Yamin



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- 

Re: [assunnah]Tanya: Beramal tanpa ilmu

2007-11-13 Terurut Topik Joy Rizki PD

Nanang, Ruli wrote:
 Assalamualaykum,

Wa'alaykumussalam warahmatullah

 Mohon penjelasannya..
 Dalam buku Kupas Tuntas Tentang Tiga Prinsip Pokok, penulis (Syaikh 
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin) menyebutkan:
 Pada hakekatnya amal adalah buah dari ilmu, Barangsiapa mengamalkan 
(sesuatu) tanpa ilmu maka ia menyerupai orang-orang nasrani,
 sebaliknya barangsiapa berilmu tetapi tidak mengamalkannya maka ia 
menyerupai orang-orang yahudi


 Pertanyaanya:
 Adakah ayat Al-Qur'an atau hadist yang menyatakan hal itu? Ataukah 
itu merupakan kesimpulan penulis dari berbagai rujukan? Mengapa orang

 nasrani dan yahudi dihukumi seperti itu?
 Wassalamualaykum,
 Ruli

Dibawah ini ada salinan dari /*Tafsir Ibnu Katsir*/ Jilid 1, Pustaka 
Imam Asy-Syafi'i, hal 34 - 36, berkaitan dengan masalah *Yahudi sebagai 
mereka yang dimurkai, dan nasrani sebagai mereka yang sesat*.


*/Shirathal ladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhubi 'alaihim waladh 
dhaalin./*

[Al Fatihah, 1:7]
Artinya: (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat 
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) 
mereka yang sesat.

[Al Fatihah, 1:7].

Firman-Nya, /*Shirathalladzina an'amta 'alaihim*/ (Yaitu jalan 
orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka) adalah 
sebagai tafsir dari firman-Nya, jalan yang lurus. Dan merupakan badal 
(kata benda) menurut para ahli nahwu dan boleh pula sebagai athaf bayan 
(kata benda yang mengikuti kata benda sebelumnya), wallahu a'lam.


Orang orang yang diberikan nikmat oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala itu 
adalah orang-orang yang tersebut dalam surat An-Nisaa', Dia berfirman,
Artinya: /Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu 
akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, 
yaitu para nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan 
orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang 
demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui./

[An-Nisaa' 4:69 -70].

Dan, firman-Nya, /*ghairil maghdhubi 'alaihim waladh dhaalin*/ (bukan 
jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat). 
Jumhur ulama membaca /ghairi/ dengan memberikan kasrah pada hurup ra', 
yang kedudukannya sebagai /naat/ (sifat). Az-Zamakhsyari mengatakan, 
dibaca juga dengan memakai harakat fathah di atasnya, yang menunjukkan 
/haal/ (keadaan). Itu adalah bacaan Rasulullah shallallahu 'alayhi 
wasallam, Umar bin Khaththab, dan riwayat dari Ibnu Katsir. /Dzul haal/ 
adalah dhamir dalam kata /'alaihim,/ sedangkan /'amil/ ialah lafaz 
/an'amta/.


Artinya, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus, yaitu jalan 
orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepadanya. Yaitu, mereka 
yang memperoleh hidayah, istiqamah, dan ketaatan kepada Allah dan 
Rasul-Nya, serta mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. 
Bukannya jalan orang-orang yang mendapat murka, yang kehendak mereka 
telah rusak, sehingga meskipun mereka telah mengetahui kebenaran, namun 
menyimpang darinya. Bukan juga jalan orang-orang yang sesat, yaitu 
orang-orang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan, sehingga mereka berada 
dalam kesesatan serta tidak mendapatkan jalan menuju kebenaran.


Pembicaraan di sini dipertegas dengan kata /la/ (bukan), guna 
menunjukkan bahwa di sana terdapat dua jalan yang rusak, yaitu jalan 
*orang-orang Yahudi dan jalan orang-orang Nasrani*. Juga untuk 
membedakan antara kedua jalan itu agar setiap orang menjauhkan diri darinya.


Jalan orang-orang yang beriman itu mencakup pengetahuan akan kebenaran 
dan pengamalannya, sementara itu *orang-orang Yahudi tidak memiliki 
amal, sedangkan orang-orang Nasrani tidak memiliki ilmu* (agama). Oleh 
karena itu, *kemurkaan bagi orang-orang Yahudi*, sedangkan *kesesatan 
bagi orang-orang Nasrani*. Karena orang yang berilmu tetapi tidak 
mengamalkannya itu berhak mendapatkan kemurkaan, berbeda dengan orang 
yang tidak memiliki ilmu.


Sedang orang Nasrani ketika hendak menuju kepada sesuatu, mereka tidak 
memperoleh petunjuk kepada jalannya, hal itu karena mereka tidak 
menempuhnya melalui jalan yang sebenarnya, yaitu mengikuti kebenaran, 
maka mereka pun masing-masing tersesat. Orang Yahudi dan Nasrani adalah 
sesat dan mendapat murka. Namun, *sifat Yahudi yang paling khusus adalah 
mendapat kemurkaan*, sebagaimana yang difirmankan Allah Ta'ala mengenai 
diri mereka (orang-orang Yahudi),
Artinya: /Yaitu orang-orang yang dilaknat dan dimurkai Allah./ 
[Al-Maidah, 5:60).


Adapun *sifat Nasrani yang paling khusus adalah kesesatan*, sebagaimana 
firman-Nya mengenai ihwal mereka,
Artinya: Orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan 
Muhammad shallallahu 'alayhi wasallam) dan mereka telah menyesatkan 
kebanyakan manusia, dan mereka tersesat dari jalan lurus.

[Al-Maidah, 5:77].

Masalah ini banyak disebutkan dalam hadits dan atsar, dan hal itu cukup 
jelas.


Re: [assunnah] Tanya: menyikapi pemberian makanan yang tidak berlabel HALAL

2007-11-07 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Waalaikum salaam
 Untuk makanan dan produk jenis coklat (mengandung lecithin), mengandung 
 daging sembelihan, dan berpotensi mengandung alkohol (seperti penyedap rasa 
 ang ciu, obat batuk, tape, minuman fermentasi, dan sebagainya) maka sebaiknya 
 agak berhati-hati dalam mengkonsumsinya karena dikhawatirkan jika belum ada 
 sertifikasi halal apalagi yang dari luar negeri maka mengandung unsur yang 
 dapat mengharamkannya untuk dikonsumsi.
 Namun secara umum kalau barang itu berasal dari indonesia maka kita hukumi 
 halal karena mayoritas penduduknya muslim dan Indonesia negeri muslim maka 
 makanan seperti daging sembelihan dianggap halal walaupun, wallohu'alam, 
 disembelih syar'i atau tidak (kecuali yang ketahuan bangkai).
 Kalau saran saya agar anda lebih selamat dan hati2 maka coklat tersebut 
 sebaiknya tidak dikonsumsi namun jangan ditolak di depan teman/atasan anda 
 kalau anda takut ia tersinggung berikanlah saja di belakang kepada orang atau 
 rekan kerja non-islam anda atau tinggalkan saja di kantin atau ruang umum 
 lainnya biar yang mau yang mengambilnya.

Ana mau memberi tanggapan atas tulisan bagian:
===
berikanlah saja di belakang kepada orang atau rekan kerja non-islam anda
atau tinggalkan saja di kantin atau ruang umum lainnya biar yang mau
yang mengambilnya.
===

Kalau suatu makanan itu syubhat apalagi haram untuk kita
artinya kita sendiri enggan untuk memakannya
maka jika demikian
tidak lah baik jika kita memberikan sesuatu yang buruk
baik itu kepada non muslim
apalagi dibiarkan agar khalayak umum bisa mengambilnya
yang kemungkinan besar umumnya mereka adalah kaum muslimin

Contoh mudahnya adalah untuk makanan haram:
Jika khamr atau babi itu haram untuk kita
maka bukan berarti kita boleh memberikan khamr dan daging babi kepada
non muslim
walaupun non muslim suka sekali minum khamr dan makan daging babi

Bagimanapun juga, minum khamr dan makan daging babi
adalah suatu pelanggaran syariat Allah
dan kita tidak boleh memberi peluang seorang pun
untuk melanggar syariat Allah
seperti memberikan orang kafir khamr dan daging babi

Ahsannya barang haram itu dibuang dan dilenyapkan saja
dan ini bukan perkara Mubadzir
karena Mubadzir itu hanyalah menyia-nyaikan sesuatu yang bermanfaat
sedangkan tidak ada manfaat dari minuman khamr dan daging babi

Untuk makanan syubhat
lebih baik dihindari
baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain
terutamanya saudara kaum muslimin

Entah kalau diberikan kepada binatang
mungkin tidak mengapa

Wallahu'alam bishawab

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy


 Wallohu'alam

 Nanang, Ruli [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: assunnah@yahoogroups.com
 11/02/2007 07:09 AM
 Please respond to assunnah@yahoogroups.com
 To assunnah@yahoogroups.com
 Subject [assunnah] Tanya: menyikapi pemberian makanan yang tidak berlabel 
 HALAL

 Assalaamu'alaikum,

 Afwan saya mau tanya,
 Saya sering kali dapat makanan dari teman atau atasan saya, berupa coklat
 atau makanan ringan lainnya. Pada kemasan makanan itu tidak terdapat label
 HALAL.
 Apa yang sebaiknya saya lakukan. Haruskah saya buang makanan itu? Padahal
 saya sudah menerimanya..
 Atau saya berikan ke orang lain? Atau saya simpan saja. Terus terang saja,
 saya ragu dengan kehalalan makanan itu.

 Wassalamu'alaikum,
 Ruli


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya : Hukum Memakai Gelang Tangan

2007-11-07 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Ana mau menambahkan
kalau perlu meralat beberapa perkataan ana
antara lain:

 terbukti dari sangat sedikitnya (kalau tidak mau dikatakan tidak ada)
 penelitian mengenai hal ini di dunia

Paragraf ini seakan-akan menyatakan
bahwa penelitian masalah magnetic therapy itu tidak ada

Ternyata dari nasihat japri seorang ikhwan
dia memberikan link journal-journal lain
yang memuat lebih banyak lagi

Untuk keyword: Magnetic therapy

Memang hanya ada 7 journal di Science Direct:
http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleListURL_method=list_ArticleListID=643083931_sort=d_st=4_acct=C09519_version=1_urlVersion=0_userid=119023md5=02b2110c322ff0972e5da6e0d6c84072

namun ada sekitar 135 link di Scirus:
http://www.scirus.com/srsapp/search?q=%22magnetic+therapy%22ds=jnlds=nomds=webg=st=all

(catatan: ini hanya keyword Magnetic therapy
kalau keywordnya: Magnetic AND therapy
atau keyword: Magnet AND therapy
atau yang lainnya, maka hasilnya bisa lain lagi)

Untuk Science Direct, insya Allah 100% journal semua
hanya saja antum belum tentu bisa download filenya

namun perhatian khusus untuk Scirus
bagi antum yang mau cek link2 yang ada di sana
ternyata sebagian kecilnya masih bercampur dengan link
yang memang mempromosikan magnetic therapy
seperti agen penjual atau klinik yang menawarkan jasa tersebut

Lebih baik antum pilih link
yang memang benar2 membahas masalah penelitian megnetic therapy
secara eksperiment dan ilmiah
bukan sekedar klaim atau dugaan tanpa bukti semata

Jadi kesimpulan saya
untuk kasus gelang, kalung dan lain-lain
amannya antum tidak pakai dulu
sebelum ada penjelasan yang ilmiah dengan data yang akurat
dan disepakati oleh ahlinya

Wallahu'alam
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya : Hukum Memakai Gelang Tangan

2007-11-04 Terurut Topik Joy Rizki PD
Dwi Hartanto wrote:
 Assalamu'alaikum ya akhi ya ukhti,

Wa'alaykumussalam warahmatullah

 ikut nambahin == sekedar informasi bahwa tubuh manusia mengandung gelombang 
 elektromagnet, bahkan tubuh manusia pun memiliki resistansi yang variabel, 
 dan setiap orang bisa berbeda-beda...kemudian sel darah merah pun mengandung 
 zat besi yang tinggi sehingga bisa berfungsi sebagai konduktor...
 jadi sangat wajar jika radiasi magnet bisa mempengaruhi metabolisme tubuh...

Mengenai zat besi dalam darah
zat besi tersebut bentuknya ion alias bukan besi batangan
sedangkan besi dalam bentuk ionnya tidak bersifat magnetik

Untuk membuktikannya
coba ambil magnet
kemudian dekatkan kepada setetes darah (misalnya)
apakah tetesan darah itu mendekati dan tertarik oleh magnet?

Haatu burhanakum inkuntum shadiqin
maka tunjukanlah buktimu jika engkau memang orang-orang yang benar

 jika mudah mengatakan perbuatan syirik...MasyaAllah...bisa menimbulkan 
 fitnah...padahal islam sangat menjunjung tinggi ilmu

Betul. Tidak boleh bermudah-mudah dalam mecap sesuatu itu syirik
Tetapi tidak boleh juga bermudah-mudah mengatakan sesuatu itu bermanfaat
kalau tidak ada dalilnya dan hanya berdasar prasangka.

Islam menjunjung tinggi Ilmu
makanya kita perlu dalil
apakah benar magnet itu bermanfaat dan menyembuhkan sebagian penyakit?
Perlu fakta ilmiah bukan prasangka dan praduga

Kalau hanya mengira-ngira
artinya tidak menjunjung tinggi ilmu
dan tidak sesuai dengan Islam itu sendiri

 sekedar tambahan jika ingin mencoba dan tidak terjebak syirik, beli aja 
 speaker yang ada magnetnya, kemudian tempelkan di dada (dijadikan kalung), 
 insyaAllah bisa membantu peredaran darah terutama jantung dan pastinya tidak 
 ada unsur syirik
 selamat mencoba
 demikian informasi yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan...

Bagaimana menurut Dokter Ahli Jantung mengenai hal ini?
Kalau Ahlinya saja tidak tahu
maka bagaimana bisa seseorang yang bukan Ahli
mengatakan bahwa sesuatu itu bermanfaat?

Marilah kita bersifat ilmiah
baik dalam masalah dunia
apalagi dalam masalah akhirat

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy Abu Hazim


 wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh..

 Abdul Halim Firhad [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alikum,

 Kemarin ana ada yang menawarkan tentang kalung kesehatan dengan radiasi 
 magnet. Yang ana pertanyakan: Apakah kita bisa benar-benar yakin dengan 
 proses pembuatan gelang tersebut tidak ada unsur magic dengan memasukkan 
 unsur-unsur isim dan lain-lain?, Apakah dengan memakainya secara 
 terus-menerus tidak merusak keyakinan kita seolah-olah kalung tersebutlah 
 faktor penyembuh sehingga hal ini akan menyebabkan kita terjerumus ke dalam 
 kubangan syrik?

 sekedar sebagai wacana tambahan saja.

 wassalam,

 Abdul Halim


 On Mon, 29 Oct 2007 10:47:05 +0700 (WIT)
 Teuku Maulisa Asri
 (Poncha) wrote:
 Assalamu'alikum,

 Bagaimana kalau memang gelang itu berguna untuk
 kesehatan. Bukan gelang yang hasil jampi2 atau dari dukun
 yang tidak dapat dibuktikan secara ilmu kedokteran tapi
 gelang yang sekarang ini banyak beredar yang didalamnya
 ada magnet yang dapat membantu kelancaran peredaran darah
 di tubuh dan bahannya juga bukan dari emas.

 Wassalamu'alaikum
 Abu Aufar


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya: Bagaimana sikap kita terhadap binatang yang diharamkan

2007-11-02 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Didalam Shahih Muslim
memang ada hadits yang memerintahkan untuk membunuh anjing namun disana juga 
dijelaskan, penghapusan perintah tersebut menjadi haramnya memelihara anjing 
kecuali untuk berburu, menjaga tanaman dan sejenisnya

Dari SalafiDB
===
Kitab Jual-Beli
Bab 25: Perintah membunuh anjing, penjelasan dihapusnya perintah
tersebut, haram memelihara anjing kecuali untuk berburu, menjaga tanaman
atau ternak dan sejenisnya
Hadis riwayat Ibnu Umar رضي الله عنه: ia berkata:
Bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم memerintahkan membunuh anjing
===

link hadits berbahasa arabnya di:
(http://hadith.al-islam.com/Display/Display.asp?Doc=1Rec=3746Tags=Index=Search=0desc=-1SID=-1pos=CurRecPos=dsd=ST=Tag=SP=)

yang bisa saya simpulkan
adalah kurang tepat kalau 'main asal bunuh' anjing
tanpa sebab yang diperbolehkan syariat
seperti misal anjing buas yang berbahaya atau anjing hitam
karena ternyata ada anjing yang tidak dibunuh
yaitu anjing yang terlatih untuk berburu, untuk menjaga tanaman ternak dan 
lain-lain
Wallahu'alam

ummu hulwah wrote:
 Waalaikumusalam warahkmatullah wabaraktuh
 Mungkin artikel ini bisa membantu
 http://muslim.or.id/?p=415akst_action=share-this

Ahsannya Anti mencopy-paste juga isi artikelnya
tidak hanya mencantumkan linknya saja
karena tidak semua saudara-saudara kita
mudah berhubungan langsung dengan internet

Namun demikian
terima kasih atas jawabannya
dibawah ini ana copy-paste kan

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
===
Sepercik Cahaya Keindahan Islam: Hubungan Dengan Makhluk Lain (10)
Kategori: Muallaf, Akhlaq

– Tingkat pembahasan: Dasar

Penulis: Ustadz Muhammad Arifin Badri

11. Hubungan Dengan Makhluk Lain

Syari'at Al Qur'an bukan hanya mengatur hubungan antara manusia dengan
Allah dan antara sesama mereka, akan tetapi lebih dari itu semua,
sehingga syari'at mengatur hubungan antara manusia dengan mahluk lain,
misalnya binatang. Sebagai salah satu buktinya, marilah kita renungkan
sabda Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam berikut ini,

إن الله كتب الإحسان على كل شيء فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة وإذا ذبحتم
فأحسنوا الذبح وليحد أحدكم شفرته فليرح ذبيحته. رواه مسلم

Sesungguhnya Allah telah mewajibkan perbuatan baik atas segala sesuatu:
maka bila engkau membunuh, maka berlaku baiklah pada pembunuhanmu, dan
bila engkau menyembelih, maka berlaku baiklah pada penyembelihanmu,
hendaknya salah seorang dari kamu (ketika hendak menyembelih-pen)
menajamkan pisau sembelihannya, dan menenangkan sembelihannya. (HR. Muslim)

Para ulama' yang menjelaskan hadits ini menyatakan: bahwa hadits ini
berlaku dalam segala hal, segala pembunuhan, dan segala penyembelihan.
Bila hendak membunuh suatu binatang misalnya,maka bunuhlah dengan
cara-cara yang baik, bukan dengan cara dibakar hidup-hidup, atau
dicincang hidup-hidup, atau yang serupa. Akan tetapi bunuhlah dengan
cara-cara yang paling cepat mematikan.

Dan ketika menyembelih, hendaknya pisau sembelihannya ditajamkan
terlebih dahulu, dan penajaman pisaunya hendaknya tidak dilakukan
dihadapan binatang sembelihan, dan hendaknya binatang tersebut tidak
diseret dengan kasar menuju tempat penyembelihan, dan hendaknya tidak
menyembelih binatang dihadapan binatang lain yanghendak disembelih pula,
dan hendaknya tidak dikuliti dan dipotong-potong, hingga benar-benar
telah mati dst. Demikianlah syari'at Al Qur'an mengajarkan umatnya untuk
berbuat baik sampai pun ketika membunuh dan menyembelih.

Sebagai bukti lain bagi keindahan syari'at Al Qur'an adalah kisah yang
disampaikan oleh Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam berikut ini:

بينما رجل يمشي بطريق، اشتد عليه العطش، فوجد بئرا فنزل فيها، فشرب، ثم
خرج، فإذا كلب يلهث يأكل الثرى من العطش، فقال الرجل: لقد بلغ هذا الكلب من
العطش مثل الذي كان بلغ مني، فنزل البئر فملأ خفه ماء، ثم أمسكه بفيه حتى
رقى، فسقى الكلب، فشكر الله له، فغفر له. قالوا: يا رسول الله، وإن لنا في
هذه البهائم لأجرا؟ فقال: في كل كبد رطبة أجر

Tatkala seseorang sedang berjalan di suatu jalan, ia ditimpa rasa haus
yang amat sangat, kemudian ia mendapat sumur, maka iapun turun ke
dalamnya, kemudian ia minum lalu keluar kembali. Tiba-tiba ia
mendapatkan seekor anjing yang sedang menjulur-julurkan lidahnya sambil
memakan tanah karena kehausan. Maka orang tersebut berkata: Sungguh
anjing ini sedang merasakan kehausan sebagaimana yang tadi aku rasakan,
kemudian iapun turun kembali ke dalam sumur, kemudian ia mengisi
sepatunya dengan air, lalu ia gigit dengan mulutnya hingga ia mendaki
keluar dari sumur tersebut, kemudian ia memberi minum anjing tersebut.
Maka Allah berterima kasih (menerima amalannya) dan mengampuninya. Para
sahabat betanya, Ya Rasulullah, apakah kita pada binatang-binatang
semacam ini akan mendapatkan pahala? Beliau menjawab, Pada setiap mahluk
yang berhati basah (masih hidup) terdapat pahala. (Muttafaqun 'alaih)

Dan sebaliknya, menyiksa binatang tanpa alasan yang dibenarkan, juga
merupakan perbuatan dosa yang pelakunya akan mendapatkan balasannya yang
setimpal, sebagaimana 

Re: [assunnah] Tanya : Hukum Memakai Gelang Tangan

2007-11-02 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Magnet Therapy atau terapi magnet
yang berupa gelang-gelang magnet atau yang sejenisnya
masih diperbincangkan oleh para Ahli Science Dunia
dan belum ada kesepakatan mengenai mekanisme
bagaimana caranya medan magnet bisa menyembuhkan penyakit

Dari Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Magnet_therapy)
dan link-link didalamnya
disebutkan bahwa Terapi Magnet
masih digolongkan sebagai pengobatan alternatif
yang (hanya) meng-'klaim' bahwa medan magnet bermanfaat bagi beberapa bagian 
tubuh

Klaim seperti ini kebanyakan hanya diyakini oleh industri penjualan terapi 
magnet itu sendiri
yaitu pihak2 yang memang memproduksi dan menjual gelang, kalung ikat pinggang, 
sepatu, matras, selimut magnet
bahkan menjual air yang 'katanya' bisa dimagnetkan (???)
Oleh mayoritas Ahli dan Scientist Dunia
terapi magnet ini belum digolongkan sebagai sesuatu yang Scientific
atau sesuatu yang berdasarkan ilmu pengetahuan yang ilmiah
mereka masih menggolongkan terapi magnet sebagai Pseudoscientific
yaitu sesuatu yang 'katanya' atau 'kelihatannya' mempunyai dasar ilmiah
padahal tidak (belum) bisa dikatakan demikian
karena tidak (belum) ada penjelasan ilmiah yang disepakati bersama.

Bahkan di negara Kafir terbesar di dunia, yaitu di Amerika sendiri
penjualan atau penawaran terapi magnet sebagai sesuatu yang efektif menyembuhkan
sangat-sangat dibatasi secara ketat oleh hukum dan undang-undang
FDA atau Food and Drug Administration, semacam BPOM-nya Amerika
sangat ketat sekali dalam mencegah penjualan dan penawaran terapi magnet,
jika penjual mengklaim sebagai terapi yang effektif
FDA juga menggolongkan sebagai sesuatu yang Illegal atau melanggar hukum
jika ada terapi magnet yang meng-klaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit
seperti Kanker, HIV, AIDS, Astham, Artritis, Rematik dan lain-lain

(Bagaimana dengan di Indonesia? Wallahul musta'an)

Kemudian
alhamdulillah di ScienceDirect, site journal yang cukup besar
saya sudah cari-cari paper atau journal
yang berhubungan dengan terapi magnet
namun sangat sedikit sekali
pembahasan ilmiah mengenai hal tersebut
artinya terapi magnet tidak / belum disepakati ke-ilmiahan-nya oleh ilmu 
kedokteran
bahkan belum disepakati oleh para ilmuwan itu sendiri
terbukti dari sangat sedikitnya (kalau tidak mau dikatakan tidak ada)
penelitian mengenai hal ini di dunia

Maka
perkataan2 yang mengatakan bahwa magnet bisa menyembuhkan dan lain-lain
masih hanya berupa 'klaim' para penjual terapi magnet itu sendiri
bukan sebagai suatu fakta yang bisa dijelaskan secara ilmiah

Kembali kepada permasalahan
kesimpulan saya, terapi magnet dengan menggunakan gelang magnet
tidak bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah
bahkan sangat membahayakan Aqidah Islam, selama kita tidak mengetahui
bagaimana mekanisme penyembuhannya

Mungkin saja penyakit itu (kelihatannya) 'sembuh'
tapi jelas sekali aqidahnya menjadi 'sakit'
seperti menurut hadits:

Dari Imran bin Al Husain, bahwa Nabi melihat seseorang di tangannya
ada gelang dari kuningan. Beliau bersabda, Sesungguhnya ia tidak
menambahkan kepadamu selain kelemahan, lemparkanlah dari engkau.
Sesungguhnya jika engkau meninggal dan dia tetap bersamamu, engkau
tidak akan beruntung selamanya.
(HR. Ibnu Majah, Ahmad.
Dihasankan Al Bushairi dalam Az Zawaa`id).

Kalaulah terapi magnet ini memang ilmiah
sesuai aturan2 kedokteran
niscaya para dokter sudah membuat resep yang berkaitan dengan gelang magnet
atau rumah sakit menyediakan fasilitas terapi magnet dan lain-lain
tapi ternyata tidak ada dokter atau apotek
yang menyediakan gelang2 magnet sebagai obat
dan tidak ada rumah sakit yang menyediakan fasilitas khusus terapi magnet
untuk menyembuhkan penyakit.

Wallahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy - Abu Hazim


[EMAIL PROTECTED] wrote:
 waalaikum salaam
 Sebenarnya magnet itu gak selalu bikin sehat lho karena kebanyakan radiasi 
 dan pengaruh magnet juga bisa bikin migren, pusing, mual, muntah dalam jangka 
 mengengah dan dalam jangka panjangnya bisa jadi ada beberapa kasus terjadi 
 kanker dan kerusakan organ tubuh permanen [biasanya dialami oleh yang 
 bermukim dekat sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi)]. maka dari itu 
 pemakaian pengobatan magnetik disarankan hanya ketika timbul gangguan seperti 
 pegal2 dan kurang lancar nya peredaran darah. untuk pemakaian terus menerus 
 saya kira tidak ada ahli medis yang menganjurkannya kecuali memang karena 
 terpengaruh kebutuhan menjual barang (promosi).

 Pengobatan terbaik hanyalah dari pengobatan yang sudah disyariatkan nabi 
 (thibbun nabawi) dan ini pun masih banyak yang belum menerapkannya, maka saya 
 sarankan untuk lebih percaya pada pengobatan warisan nabi kita sendiri 
 daripada pengobatan yang belum jelas efeknya seperti magnetik tersebut.

 Wallohu'alam


 Abdul Halim Firhad  [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: assunnah@yahoogroups.com
 11/01/2007 09:06 AM
 Please respond to
 assunnah@yahoogroups.com
 To
 assunnah@yahoogroups.com
 Subject
 Re: [assunnah] 

Re: [assunnah] Riba kah atau tidak ?

2007-10-29 Terurut Topik Joy Rizki PD
Hendra Hendra wrote:
 Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 Di milis ini ana mohon nasehat dari ikhwan/akhwat yang mempunyai ilmu.
 1. Ada tetangga yang tertarik dengan produk yang pernah ana kasih lihat. Ana 
 membelinya dengan harga sekian karena dia menginginkannya ana jual dengan 
 harga lebih tinggi (cash). Diperbolehkan atau tidak ?


Barang yang antum sudah beli
artinya sudah menjadi milik antum pribadi

maka antum boleh melakukan apa saja
apakah mau antum simpan
atau mau antum buang
atau mau antum hadiahkan
semuanya boleh dilakukan
karena barang itu sudah menjadi milik antum

Termasuk antum pun boleh menjualnya
dengan harga terserah yang antum mau
apa mau dijual mahal
atau mau dijual murah
mau dijual 2, 3, atau 10 kali lipat
mau dijual 0.5, 0.25 atau 0.0005 kali lipat
itu terserah antum sebagai yang punya barang

Kembali ke masalah antum
maka ketika antum sudah memiliki
dan antum jual ke tetangga dengan harga yang antum mau
maka itu boleh
dan tetangga pun boleh memilih apakah mau membeli atau tidak
Wallahu'alam

 2. Kasusnya hampir sama, akan tetapi ana belum sempat membeli barangnya 
 dengan uang sendiri. Karena tetangga ana menginginkannya, dia ngasih uang ke 
 ana dengan harga jual yang pernah ana lakukan yaitu lebih tinggi dari harga 
 ana membelinya. Kemudian barang itu ana beli dengan uang yang tetangga ana 
 berikan dan ana mempunyai keuntungan dari hasil penjualan tersebut. 
 Diperbolehkan atau tidak ?


Karena antum tidak punya barang
dan karena uang tersebut adalah uang tetangga antum bukan uang antum
maka antum harus amanah membelikan barang sesuai harga yang di pasar
Artinya antum harus memberi tahu kepada tetangga
harganya yang dijual di toko/pasar

Kalau antum menaikkan harganya
tanpa memberitahu tetangga
artinya ini mengandung unsur penipuan

Baiknya
antum beli dulu barang tersebut dari pasar/toko
kemudian setelah antum miliki
tawarkan kembali kepada tetangga antum
Maukah membeli barang dari ana dengan harga sekian?
Kalau dia mau, maka lakukanlan transaksi jual beli
Kalau dia tidak mau
maka tidak ada paksaan dalam jual beli

Wallahu'alam bishawab

 Demikian pertanyaan yang ingin ana tanyakan, mohon penjelasannya ?
 Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
 Abu Fadhil

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Joy Abu Hazim


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Apakah termasuk RIBA?

2007-10-01 Terurut Topik Joy Rizki PD
Arif Budi Utomo wrote:
 Assalamu'alaikum warohmatullahiwabarokatuh

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 Ada Pedagang dimana didalam menjalankan usahanya ia menawarkan barang 
 tersebut berupa Price List ke Custemernya.
 Setelah Custemer setuju ia memberikan barang tersebut dengan membelikan 
 barang tersebut ke Deler dan biasanya barang tersebut langsung diantar ke 
 Custemer.
 Barang tersebut bisa berupa Electronik, Motor dan lain lain.
 Si Custemer membayar barang tersebut setelah barang di antar dan sistim 
 pembayaran nya bisa Cash bisa Kredit (Disini harga Cash dan Kredit sama 
 kalaupun beda selisihnya sedikit karena sistim pembagian yang tidak 
 memungkinkan) misal harga Rp 100.000 di bayar 3 X maka jatuh cicilanya  Rp Rp 
 33.333 di bulatkan jadi Rp 34.000.

Saran dari ana
lebih baik pembagiannya tidak 'kaku' seperti ini
yang akhirnya menghasilkan kelebihan 2000 rupiah
yang mungkin bisa jadi riba, walaupun kecil
(kalau 1.000.000 dicicil 3 kali = 333.333 dibulatkan 340.000
ribanya bisa 20.000)

Ahsannya, antum bagi dengan pembagian lebih 'fleksibel'
tapi bisa menghindari riba yaitu misal
Rp. 100.000 dibagi 3x cicilan =
Cicilan 1 = 34.000
Cicilan 2 = 34.000
Cicilan 3 = 32.000
Total = 100.000

atau yang semisalnya,
namun akhirnya tetep 100.000
dan bisa terhindar dari riba
sehingga berkah Allah Ta'ala Insya Allah turun atas transaksi yang demikian

Wallahul musta'an

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy Abu Hazim


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Mohon Pencerahan Mengenai Masalah2 DalamRumah Tangga...

2007-10-01 Terurut Topik Joy Rizki PD
Marisa T.A wrote:
 Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 Saya ingin bertanya mengenal permasalahan dalam Rumah Tangga yang selama ini 
 sering saya temui di lingkungan saya (Saya sendiri belum menikah):
 1. Bakti suami kepada orang tuanya sampai orang tua meninggal, yang saya 
 tanyakan, jika saya menikah bagaimana dengan orang tua si istri?

Yang lebih tepat:
Bakti suami (dan juga istri) kepada orangtuanya terus sampai dia meninggal
artinya, walaupun orang tua sudah meninggal
tetap masih bisa berbakti kepada kedua orang tua
dengan mendoakannya

Istri juga tetap berbakti kepada kedua orang tuanya
namun tentu saja posisi baktinya dibawah bakti terhadap suami
yaitu bakti yang sesuai dengan syariat Islam

 2. Apakah wajar si istri kecewa jika setiap bulan pemberian suami untuk istri 
 dan anak lebih sedikit dibanding pemberian suami kepada keluarganya? Bukankah 
 setelah menikah, istri dan anak2 harus diutamakan oleh suami?

Jika yang dimaksud adalah orangtuanya
maka posisi orangtua lebih utama bagi suami dibanding anak-istrinya
Tentu saja bukan berarti si suami meninggalkan kewajibannya sebagai suami
dan tidak memenuhi hak-hak istri dan anak-anaknya
Semua tentu ada prioritasnya.

Jika si suami banyak berbakti kepada kedua orang tua, dengan berbakti yang 
sangat banyak
atau bahkan lebih banyak
TANPA meninggalkan kewajiban sebagai suami dan TETAP memenuhi hak-hak istri dan 
anak dalam masalah nafkah lahir bathin
seharusnya si istri merasa bersyukur mempunyai suami yang sangat berbakti
kepada kedua orang tuanya
dan justru harus mensupport suami yang demikian

Salah satu dalil
adalah seorang laki2 yang mendahulukan orang tuanya dari anak-anaknya sendiri
dalam menyuguhkan susu:
===
Hadis riwayat Abdullah bin Umar رضي الله عنه: ia berkata:
Dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم, beliau bersabda:
Ketika tiga orang pemuda sedang berjalan,
tiba-tiba turunlah hujan lalu mereka pun berlindung di dalam sebuah gua
yang terdapat di perut gunung.
Sekonyong-konyong jatuhlah sebuah batu besar dari atas gunung
menutupi mulut gua yang akhirnya mengurung mereka.
Kemudian sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain:
Ingatlah amal saleh yang pernah kamu lakukan untuk Allah,
lalu mohonlah kepada Allah dengan amal tersebut
agar Allah berkenan menggeser batu besar itu.
Salah seorang dari mereka berdoa:
Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku mempunyai kedua orang tua yang telah
lanjut usia,
seorang istri dan beberapa orang anak yang masih kecil
di mana akulah yang memelihara mereka.
Setelah aku mengandangkan hewan-hewan ternakku,
aku segera memerah susunya dan memulai dengan kedua orang tuaku terdahulu
untuk aku minumkan sebelum anak-anakku.
Suatu hari aku terlalu jauh mencari kayu (bakar)
sehingga tidak dapat kembali kecuali pada sore hari
di saat aku menemui kedua orang tuaku sudah lelap tertidur.
Aku pun segera memerah susu seperti biasa
lalu membawa susu perahan tersebut.
Aku berdiri di dekat kepala kedua orang tuaku
karena tidak ingin membangunkan keduanya dari tidur
namun aku pun tidak ingin meminumkan anak-anakku sebelum mereka berdua
padahal mereka menjerit-jerit kelaparan di bawah telapak kakiku.
Dan begitulah keadaanku bersama mereka sampai terbit fajar.
Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mengharap keridaan-Mu,
maka bukalah sedikit celahan untuk kami agar kami dapat melihat langit.
Lalu Allah menciptakan sebuah celahan sehingga mereka dapat melihat langit.
===
Shahih Muslim
Kitab Zikir, Doa, Tobat Dan Istigfar
Bab 19: Kisah tiga orang penghuni gua dan tawasul dengan amal saleh
Hadits marfu' Nomor: 4926
===

 3. Apa hukumnya jika suami selalu membanding2kan kekurangan istri dengan 
 kelebihan wanita2 lain (Teman2nya atau istri teman2nya)? Wajarkah jika si 
 istri marah dan kecewa?

Suami harus mempergauli istrinya dengan baik
salah satunya dengan tidak menyakiti hati istrinya
baik dengan perbuatan dan perkataan
maka wajar jika istri tersinggung
jika kekurangannya dibanding-bandingkan dengan wanita lain
Sebagai mana suami pasti tersinggung
jika kekurangannya dibanding-bandingkan dengan lelaki lain

Demikian
Wallahu'alam bishawab

Wassalamu'alaykumw arahmatullahi wabarakatuh
Joy Abu Hazim
nb: saya juga tetap berusaha untuk bisa menjadi suami yang baik semoga Allah 
mudahkan, Aamiin.


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! 

Re: [assunnah] Bingung pernyataan yang bertentangan

2007-10-01 Terurut Topik Joy Rizki PD
Wassalamu'alaykum warahmatullahi

 2. Seorang muslim pasti akan masuk neraka,

Ana kira ini cuman salah 'kaprah' terhadap ayat:
===
Artinya: Dan tidak ada seorangpun dari padamu,
melainkan mendatangi neraka itu.
Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
[Maryam, 19:71]
===

Bagi yang hanya membaca terjemahan,
atau membaca ayat tanpa tafsir
maka kan mengira bahwa setiap muslim
pasti memasuki (mendatangi) neraka itu

Padahal harus dilihat tafsirnya
seperti yang ditafsirkan oleh Ibnu Katsir
mengenai ayat tersebut antara lain:
===
Ibn Jarir reported from `Abdullah that he said concerning Allah's statement,
وَإِن مِّنكُمْ إِلاَّ وَارِدُهَا
(There is not one of you but will pass over it.)
The bridge over Hell is like the sharp edge of a sword.
The first group to cross it will pass like a flash of lightning.
The second group will pass like the wind.
The third group will pass like the fastest horse.
The fourth group will pass like the fastest cow.
Then, the rest will pass while the angels will be saying,
`O Allah save them, save them.' ''
This narration has supporting narrations similar to it
from the Prophet in the Two Sahihs and other collections as well.
These narrations have been related by Anas, Abu Sa`id, Abu Hurayrah,
Jabir and other Companions, may Allah be pleased with them all.
===
Artinya kurang lebih:
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abdullah bahwa ia berkata mengenai ayat ini
(Artinya: Tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi
neraka itu.)
Jembatan di atas neraka (Shiraath) tajam seperti ujung pedang.
Kelompok pertama akan melewatinya bagaikan secepat kilat
Kelompok kedua akan melewatinya bagaikan secepat angin
Kelompok ketiga akan melewatinya bagaikan kuda yang tercepat
Kelompok keempat akan melewatinya bagaikan sapi yang tercepat
Dan sisanya akan melewatinya, sedangkan para malaikat berkata:
Ya Allah selamatkan mereka, selamatkan mereka.
Riwayat ini mempunyai penguat yang serupa dengannya
dari Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam di dalam Shahihain (Shahih Bukhari 
dan Muslim)
dan riwayat lainnya. Riwayat ini dari Anas, Abu Sa'id, Abu Hurayrah, Jabir
dan Shahabat lain, ridwanallahu 'alayhim ajma'in

Kesimpulan:
yang dimaksud mendatangi neraka disini adalah
melewati Shiraat yang ada di atas neraka
bukan langsung memasuki ke dalamnya
tetapi hanya melewati di atasnya

Wallahu'alam
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy Abu Hazim


yuni wrote:
 Assalamu'alaikum..

 Untuk point kedua yang saya sebut memang tidak tahu dalilnya..yang pasti 
 pernyataan itu sudah beredar sejak saya kecil. Jadi semacam doktrin gitu. 
 kebetulan teman sekerja saya juga mendapat pengetahuan yang sama. Bahwa 
 umat muslim akan merasakan neraka sebelum masuk ke syurga untuk mencuci dosa. 
 Hanya setelah saya dewasa, saya mendapat tambahan pengetahuan seperti di 
 nomor 1. Terus terang saya berharap point no 1 benar dan point no 2 salah. 
 Jadi apakah kita (kalau yang mati dalam kondisi tidak syahid) punya harapan 
 untuk tidak ketemu neraka pak?

 Mohon pencerahannya

 Wasalam,

 yuni


 - Original Message -
 From: hery marsanto
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, September 29, 2007 4:04 AM
 Subject: Re: [assunnah] Mana Yang Lebih Baik?--bingung pernyataan yang 
 bertentangan

 Wa'alaykumussalaam,
 Ukhti, Point kedua itu siapa yang mengatakannya? tolong diperjelas sumbernya..
 makasih.


 - Original Message 
 From: yuni [EMAIL PROTECTED]
 To: assunnah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, 24 September, 2007 11:11:31 AM
 Subject: Re: [assunnah] Mana Yang Lebih Baik?--bingung pernyataan yang 
 bertentangan

 Assalaamualaikum. ..

 Terimakasih semua atas jawaban yang diberikan kepada saya. Tapi masih ada 
 yang mengganjal dihati mengenai point 2.

 1. Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- bersabda :
 Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, 
 maka Allah mengharamkannya dari Neraka:
 Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi (dia mensahihkannya) , Nasa'i 
 dan Ibnu Huzaimah. Dalam riwayat Nasa'i :
 Wajahnya tidak tersentuh oleh neraka selama-lamanya (shahih).
 bandingkan dengan pernyataan ini:

 2. Seorang muslim pasti akan masuk neraka, berapa lamanya tergantung dosa 
 kita..tapi juga pasti masuk syurga (min mengucap 2 kalimat syahadat) setelah 
 dosa2nya dicuci di neraka. kecuali bagi yang mati syahid, maka akan langsung 
 masuk syurga.

 Tapi dengan point di nomor satu di atas, apakah bisa menolong bagi yang 
 matinya tidak syahid..sedang dosa pernah dikerjakan. Karena point satu 
 memberi harapan untuk tidak bertemu neraka bagi mereka yang tidak mati syahid?

 Mohon bantuannya lagi. Terimakasih

 Wasalam,

 YUNI


 - Original Message -
 From: alghurahy
 To: [EMAIL PROTECTED] s.com
 Sent: Friday, September 21, 2007 6:42 PM
 Subject: Re: [assunnah] Mana Yang Lebih Baik?

 assalaamualaikum,
 sekedar menambahkan,

 196). Dari Ummu Habibah -radhiyallahu anha- ia mendengar
 Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- 

Re: [assunnah] Product halal

2007-09-30 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

fatmawati fatmawati abdul fattah wrote:
 WA'ALAIKUM SALAM
 Kebetulan saya berdomisili di negri non muslim, dan memang untuk mencari
 makanan yang benar2 halal sangat sulit. Namun tidak berarti tidak ada
 makanan yang bebas dari lemak babi, untuk itu ada panduan khusus dalam
 membeli makanan, ada kode tertentu makanan atau product yang mengandung
 lemak babi.
 Di antara kode2 makanan / produck yang mengandung lemak babi adalah :
 E100,E110,E120,E140,E141,E153,E210,E213,E214,E216,E234,E252,E270,E280,E325,E326,E327,
 E334,E335,E336,E337,E422,E430,E431,E432,E433,E434,E435,E436,E440,E470,E471,E472,E473,
 E475,E476,E477,E478,E481,EE482,E483,E491,E492,E631,E635,E904.
 Sumber : Majalah IQRA' yang di terbitkan oleh DOMPET DU'AFA HONG KONG.

Majalah IQRA harus menyebutkan sumbernya
karena ada informasi link yang menyatakan
bahwa daftar tersebut merupakan HOAX atau berita bohong
bisa di cek di http://priyadi.net/archives/2006/12/27/hoax-kode-produk-babi/

Atau sebagai contoh saja
kita cek langsung kode E100
di wikipedia E100 adalah cucurmin
atau akar kuning (bumbu) yang digunakan sebagai pewarna

Atau di site lain
E100 meruapakan additives yang diperbolehkan bagi vegetarian
artinya E100 terlepas dari unsur hewani
http://homepage.ntlworld.com/cliffordmarsden/additives.html

Ahsannya tanya sama ikhwan atau akhwat yang belajar di teknik pangan atau 
farmasi, atau yang pernah berhubungan lansung dengan zat2 ini

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Undangan = Kajian Islam Intensif - Daurah Kobe 11 - Jepang

2007-08-06 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil'alamin
Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam

Dengan email ini
izinkan kami keluarga Besar PPI Kobe
mengundang seluruh saudara setanah Air di Jepang
untuk kiranya bisa menghadiri acara kita bersama:

===
KAJIAN ISLAM INTENSIF
BAZAR BUKU ISLAM
DAURAH KOBE 11
===

Kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah dengan Menimba Ilmu

Pembicara:
Al Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Materi:
Kajian Al Qur'an dan As Sunnah

Waktu dan tempat:
27 Rajab - 1 Sya'ban 1428 Hijriah
(11 - 14 Agustus 2007) 10.00 - 16.00
The Kobe Muslim Mosque (Mesjid Kobe - Sannomiya)
2-25-14, Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kobe 650-0004, Japan

Informasi lebih lanjut, hubungi:
Joy-Kobe Univ (090-4280-7801),
Husni-Kobe Univ (090-1918-2554),
Indra-Osaka Univ (090-3629-3820),
Medhy-Kyoto Univ (090-6559-5272),
Sahlan-Tokyo.Univ.Agri.Tech (080-3494-4223),
Donny-Nagoya Univ (080-3619-9497),
Andy-Hiroshima Univ (090-7596-6477),
Altoari-Ibaraki Univ (090-6486-1758),
Adrian-Fukui Univ (080-3447-5672),
Dani-Saga Univ (080-5680-9940),
Gagat-Shinsu Univ (090-6543-3228),
Rudi-Nagano (090-6486-5828),
Jhonni-Kagoshima (080-5273-4153).

Disediakan makan siang, dan bagi peserta dari jauh
disediakan tempat menginap (harap menghubungi panitia).
(Acara ini GRATIS !!!)

---

Demikian undangan ini dari kami
senang kiranya menyambut kehadiran saudara setanah air semuanya

Semoga Allah 'Azza wa Jalla memudahkan kita semua
untuk bisa menempuh jalan ke majelis Ilmu,
yang semoga dengan karenanya
Allah Ta'ala akan memudahkan bagi kita jalan menuju surga.
Aamiin.

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

NB:
Tidak diharuskan untuk mengikuti kajian 4 hari berturut-turut
atau 6 jam terus menerus,
tetapi tergantung keluangan waktu yang dimiliki,
semoga Allah Ta'ala mengganjar waktu yang telah kita luangkan.
Aamiin.

***

Muawiyah radiallahu'anhu meriwayatkan
bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda:
Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh Allah,
niscaya Dia akan menjadikannya mengerti dalam urusan agama
(Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain
Abu Hurairah radiallahu'anhu meriwayatkan
bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda:
Barangsiapa menempuh sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu
niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga
(Hadits Shahih Riwayat Muslim)

***


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya : Jual beli Car Loan

2007-07-27 Terurut Topik Joy Rizki PD
ahmad fahrurrozi wrote:
 Assalamu'alaikum

Wa'alaykumussalam warahmatullah


 kalau kasusnya pinjaman tanpa bunga bagaimana? Perusahaan tempat saya bekerja 
 menyediakan fasilitas Car loan, yaitu kita bisa memilih mobil yang kita mau 
 lalu perusahaan akan membeli secara tunai. Dan kita bisa membayarnya dengan 
 cara dipotong gaji tiap bulan dan tanpa bunga sama sekali. Hal ini diberikan 
 soalnya perusahaan tidak menyediakan mobil dinas.


Kalau perusahaan membeli tunai, tanpa bunga
dan antum membayar kepada perusahaan nyicil harga tunai tersebut, tanpa bunga

Maka tidak ada unsur riba disini
Kalau tidak ada unsur riba,
dan terlepas dari unsur2 yang dilarang lainnya
maka kasus tersebut boleh

Wallahu 'alam bishawab

Wassalamu'alaykum warahmatullah


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Nanya tentang bayar zakat mal (bagi PNS)

2007-05-22 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

siwakz alsofwa wrote:
 Wa alaikumus salam warahmatullah:
 1. Benar, zakat adalah rumusnya jika harta anda
 setelah dikurangi seluruh biaya-biaya kebutuhan hidup
 dan hutang-hutang, masih mencapai nishab.
 Nah, jika demikian anda wajib ZAKAT.

Dalam hal ini
Wajib ZAKAT bukan saja mencapai NISHAB
tapi juga mencapai 1 HAUL bukan?
Pada dasarnya, tidak bisa mencapai Nishab saja, tanpa melewati 1 haul
atau melewati 1 Haul, tapi tidak mencapai Nishab


 2. Jika seorang muslim pengeluarannya konstan setiap bulan.
 Konstan bisa diketahui jika ia sudah membuat planning untuk tahun-tahun ke 
 depan
 atau memang tidak punya pengeluaran tak terduga,
 ataupun sudah diprediksi dengan anggaran non-budgeter.

Membuat Planning bisa dilakukan oleh manusia siapa saja
dan untuk berapa lama saja
apakah 1 tahun kedepan
10 tahun kedepan
atau 100 tahun kedapan
namun Allahlah yang menentukan terjadi tidaknya

Bisa saja seseorang yang tabungannya 100 juta perbulan
(= gaji sudah dikurangi biaya hidup dan hutang)
dan dia berplanning dan berhitung bahwa dalam 12 tahun kedepan maka hartanya 
mencapai 1,2 milyar
kemudian dia mengeluarkan zakatnya di bulan pertama saat itu juga

Bisa saja ternyata pada bulan ke-2 dia meninggal
atau dia dipecat
atau perusahaanya bangkrut
atau lain-lain hal

Artinya
perkiraan dia hartanya mencapai haul, ternyata tidak terjadi
kalau belum mencapai haul, seharusnya belum wajib zakat

Maka bukankah sebaiknya tetap dilakukan ketika sudah 1 haul?
(apakah dihitung tiap hartanya, atau dibulatkan di penghujung haul sesuai 
penjelasan fatwa ulama dibawah)


 Jika demikian, ia bisa menentukan
 apakah akhir tahun di bayarkan zakatnya ataukah per bulan.
 Jika dibayarkan per bulan boleh.
 ini adalah teknis yang dilakukan oleh Ibn Abbas
 (LIHAT BULUGHUL MARAM, KITAB ZAKAT).

Apakah haditsnya yang ini
Artinya: Dari Ali bahwa Abbas bertanya kepada Nabi shallalahu'alayhi wasallam 
penyegerakan pengeluaran zakat sebelum waktunya, lalu beliau mengizinkannya.
[Riwayat Tirmidzi dan Hakim.]
Kitab: Bulughul Maram
Karya: Ibnu Hajar Al-Ashqolani
Kitab: Zakat
Nomor: 629

Wallahu'alam,
bukankah ini sesuai dengan penjelasan pada fatwa di bawah
===
Jika ingin cara yang lebih mudah, lebih memilih cara yang lebih sosial dan 
lebih mengutamakan fakir miskin dan golongan yang berhak menerima zakat 
lainnya, maka ia boleh mengeluarkan zakat dari seluruh uang yang telah 
***mencapai nishab*** dari yang dimilikinya setiap kali ***telah genap satu 
haul***. Dengan begitu pahala yang diterimanyaa lebih besar, lebih mengangkat 
derajatnya dan lebih mudah dilakukan serta lebih menjaga hak-hak fakir miskin 
dan seluruh golongan yang berhak menerima zakat.
===

Artinya
disegarakan untuk harta yang belum 1 haul
namun pada waktu pengeluaran zakat harta yang telah mencapai 1 haul

Maksudnya begini:
Seseorang mempunyai tabungan 10 juta per bulan pada January 2007
Jika nishab adalah kurang lebih 85 gram emas
dan jika 1 gram emas 100.000
Maka Nishab adalah 8.5 juta

Artinya Orang itu sudah memiliki harta tabungan yang mencapai Nishab
Maka kalau sudah mencapai 1 haul yaitu January 2008
Zakat harta tabungan yang January 2007 tadi harus dikeluarkan
yaitu 2.5% x 10 juta = 250.000

Jika bulan February 2007 dia punya tabungan 10 juta juga
dan mencapai haul sampai February 2008
maka pada waktu haul dikeluarkan lagi zakatnya 250.000

Begitu terus setiap bulan
untuk setiap harta

Namun menurut hadits tadi dan penjelasan dalam fatwa
bisa jadi demikian:

Sejak bulan January 2007 sampai January 2008
akhirnya terkumpullah 120 juta
(10 juta x 12 bulan)
Walaupun yang mencapai haul adalah tabungan yang January 2007 saja
sedangkan tabungan sejak February sampai Desember 2007 belum mencapai haul

Maka diperbolehkan untuk mengeluarkan zakat semuanya (pada January 2008)
yaitu 2.5% x 120 juta = 3 juta

Inilah yang dimaksud menyegerakan pengeluaran zakat sebelum waktunya yang ana 
pahami, Wallahu'alam

Jika kita mengeluarkan zakat tiap bulan, tanpa menunggu haul walaupun harta 
yang awal
dan dengan hanya mengira bahwa 12 bulan kedepan akan mencapai nishab
ditakutkan ini akan menyerupai Zakat Profesi
Bukankah Zakat profesi pun perhitungannya dengan perkiraan di kali 12 bulan 
yang belum terjadi


 Teknis terakhir ini, dengan catatan apabila dikumpulkan 12 bulan tercapai 
 nishab,
 walaupun dihitungnya per bulan. Misal.
 Sisa (tabungan) konstan per bulan adalah 2 juta.
 Ia konstan menabung 2 juta sebagai sisa kebutuhan hidup dan bayar hutang.
 Nah, jika 12 bulan maka 24 juta, ini melebihi nishab.
 Maka, ia bisa membayar zakat per bulan, sebab ia tahu itu mencapai nishab 
 bahkan lebih.

dikatakan ia tahu artinya jika sudah terjadi
sedangkan jika belum terjadi, maka tidak bisa dikatakan ia tahu
namun ia hanya mengira
Dan Hanya Allah Yang Maha Tahu

Wallahu'alam bisahawab

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Abu Hazim


 3. Demikian wallahu a'lam
 =


 Edison Kadtabal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

Re: [assunnah] Tanya :melanggar batas tinggal di negara kafir

2007-05-21 Terurut Topik Joy Rizki PD
Saipah Gathers wrote:
 Assalamu'alaykum Warohmatullahiwabarokaatuh,

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Pernah dibahas dalam Daurah Kobe 5
(silahkan dengarkan rekaman kajiannya)
mengenai Pekerja Training yg 'kabur' dari perusahaanya
untuk bekerja di perusahaan lain, sehingga menjadi immigrant gelap

Dijawab:
Tidak sepantasnya seorang muslim mengkhianati perjanjian
walaupun dengan orang kafir

Kabur dari perusahaan, atau melanggar perjajian VISA
sehingga menjadi immigrant gelap
adalah melanggar perjanjian kita, walaupun dengan orang kafir

Maka, apakah pantas seorang Muslim, hamba Allah
melanggar janjinya, walaupun dengan orang kafir?

Sungguh sangat tidak pantas

Wallahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Abu Hazim

Nb: Afwan belum bisa share dalil atau fatwa
tapi silahkan dengarkan kajiannya


 ada titipan pertanyaan, seseorang yg masuk negara amerika menggunakan
 visa turis,tapi setelah expired tidak mau pulang,dan ingin tetap menjadi 
 immigrant gelap,kurang lebih sudah tinggal 6 th,saya sudah nasehatkan 
 sebenarnya tak   boleh melanggar kontrak tinggal,itu namanya berkhianat 
 kepada negara yg sudah   menjamin bisa datang ke sini.
 
 Sayang nya saya tak punya dalil atau fatwa, tolong share dalil/fatwa nya.
 
 Jazakallah
 umm Ismael



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Jadwal rutin kajian di Jepang?

2007-04-09 Terurut Topik Joy Rizki PD
Abdullah wrote:
 Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 Alhamdulillah, ash-shalaatu wassalamu 'ala rasulillah.

 Teman ana beberapa waktu lalu baru ke Jepang, insya Allah di sana stay
 untuk 2 tahun dalam rangka pekerjaan beliau. Alhamdulillah, beliau
 begitu interest untuk thalabul ilmi syar'i dan menanyakan ana adakah
 kajian di sana, dan di (kota) mana saja?

Untuk kajian 'rutin'
Insya Allah 'rutin setiap bulan Agustus dan Desember setiap tahun
yaitu Daurah Kobe

Tapi 'rutin'-nya tiap tahun 2 kali saja
sebagai 'konsekuensi' tinggal di negeri kafir
sehingga menuntut ilmu syar'i sangat sulit, krn jauh dari ahli ilmu

Demikian (sbegian) informasi dari saya, di Kobe
Kalau boleh tahu, di kota mana?
Silahkan japri saja

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


 Qadarullah assunnah.mine.nu belum bisa diakses.
 Ana ndak bisa menjawab banyak pertanyaan teman ana.
 Ala kulli hal, ayyuhal ikhwah... Adakah kajian rutin di sana? Kapan
 dan di mana saja?

 Jazakumullahu Khayran.
 Semoga kita tetap istiqamah bersama manhaj salaful ummah, dimanapun
 kita dan dalam kondisi apapun!
 Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya : Mencuci Pakai Mesin Cuci

2007-02-26 Terurut Topik Joy Rizki PD
M.Idham Ghozali - AD1 wrote:
 Assalamu'alaikum

Wa'alaykumussalam warahmatullah

Pernah ditanyakan di daurah kobe
pertanyaan serupa

Intinya:
---
Bagaimana mencuci pakaian 'bekas' yg dibeli di bazaar
dari orang-orang jepang
yg sebagian besar mereka memelihara anjing
sehingga ditakutkan pakaian mereka ada najis anjing atau selainnya
Apakah ketika dimasukkan ke mesin cuci
najisnya jadi bercampur dan mengenai pakaian yg lain
atau malah harus dicampur pakai tanah?
---

Maka dijawab, intinya:
---
Insya Allah najisnya hilang
krn air (yg suci) di mesin cuci
dgn jumlah yg relatif lebih banyak
akan mengalahkan najis yg lebih sedikit
dan tidak perlu memakai tanah
---

Wallahu'alam

Wa'alaykumussalam warahmatullah
Joy


 Numpang nanya ? barangkali ada yang bisa bantu.
 Kalau kita mencuci dengan mesin yang full automatic, dengan memasukkan 
 pakaian kotor dan keluarnya sudah setengah kering, sudah bisa menghilangkan 
 unsur NAJIS-nya ?

 Wassalam

 Idham


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Sutrah Dalam Perspektif Fiqih Islam = Re: [assunnah] tanya SEPUTAR SHOLAT

2007-02-09 Terurut Topik Joy Rizki PD

Sutrah Dalam Perspektif Fiqh Islam
oleh : Ibnu Arbain Husnul Yaqin



Batasan Sutrah

Berkenaan dengan batasan sutrah, maka ada dua hal yang seharusnya 
mendapat perhatian, yaitu:


1. Batasan orang yang shalat dengan sutrah

Telah ada penjelasan sebelumnya, bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa 
sallam memerintahkan terhadap orang yang mendirikan shalat agar mendekat 
terhadap sutrah sebagaimana termaktub di dalam beberapa hadits, dan 
salah satunya telah kami nukilkan sebelumnya.


Adapun batas terpanjang antara orang yang shalat dengan sutrah 
sebagaimana yang termaktub di dalam riwayat-riwayat yang ada menyatakan 
tiga dhira' (tiga hasta) dan yang terpendek adalah dapat dilewati oleh 
seekor kambing. Sebagaimana atsar yang datang dari Sahl bin Sa'd, ia 
berkata: /Jarak anatara tempat Nabi shalat dan dinding adalah dapat 
dilewati oleh seekor kambing/ (HR. al-Bukhari, 1/574 dan Muslim, 4/225) 
Dan di dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa jarak tempat nabi dan 
kiblat adalah sebatas dapat dilewati seekor kambing. (HR. Abu Dawud, 
1/111)


Al-Imam an-Nawawiy berkata: Ulama' dari kalangan kami telah menyatakan 
bahwa seyogyanya seorang yang sedang shalat mendekatkan dirinya ke arah 
sutrah dan tidak lebih dari tiga dhira' (tiga hasta) (Lihat, Syarah 
Muslim, 4/217) atau sebatas dapat digunakan sujud sebagaimana yang 
dikatakan oleh al-Imam al-Baghawiy, asy-Syafi'i dan Ahmad (Lihat, Syarh 
as-Sunnah, 2/447).


2. Batasan tinggi sutrah

Dalam masalah ini para ulama' berselisih menjadi dua pendapat:
*Pertama*: Sebagaian ulama' mengatakan bahwa batas minimal tinggi sutra 
adalah sehasta, berdasarkan sabda Rasulullah /Shallallaahu 'alaihi wa 
sallam/ dalam beberapa haditsnya, di antaranya:


   * Hadits riwayat Thalhah, ia berkata, Rasulullah /Shallallaahu
 'alaihi wa sallam/ bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu
 meletakkan di antara dia (sesuatu) setinggi pelana onta, maka
 hendaklah dia shalat dan jangan menghiraukan siapapun yang lewat
 di belakangnya (sutrah). (HR. Muslim, 4/216, 217)
   * Hadits riwayat 'Aisyah, dia berkata: Rasulullah pernah ditanya
 ketika perang Tabuk tentang sutrah orang shalat, maka beliau
 menjawab: seperti tinggi pelana onta. (HR. Muslim, 4/216, 217).
   * Hadits riwayat Abu Dzar, dia berkata, Rasulullah Shallallaahu
 'alaihi wa sallam bersabda:  Apabila salah seorang di antara kamu
 shalat, maka akan tertutupi jika di antara dia seperti pelana
 onta. Dan jika di antara dia seperti itu, maka keledei, wanita
 dewasa, dan anjing hitam dapat memutuskan (membatalkan)
 shalatnya. (HR. Muslim, 4/216, 217).

 Maka hadits di atas menunjukkan bahwa batas minimal tinggi sutrah
 yang dapat menutupi orang shalat dan menjaganya dari orang yang
 lewat adalah seperti tingginya pelana onta, yaitu sehasta dan
 dalam bentuk apa saja sebagaimana yang dikatakan oleh Qatadah,
 'Atha', Ibnu Juraid (Lihat, HR. Abdur Razaq, 2/9; Abu Dawud,
 1/109; dan Ibnu Khizaimah, 2/11) dan tidaklah cukup baginya
 apabila kurang dari yang demikian kecuali dalam situasi yang tidak
 memungkinkan.



*Kedua*:Sebagian ulama' mengatakan tidak ada batasan tinggi dalam 
sutrah, artinya apa saja dapat dijadikan sebagai sutrah meskipun dalam 
bentuk garis. Hal ini didasarkan atas riwayat Abu Hurairah dari Nabi 
/Shallallaahu 'alaihi wa sallam,/ beliau bersabda: /Jika salah seorang 
di antara kalian shalat, maka jadikanlah tempat wajahnya (dalam sujud) 
sesuatu (sebagai sutrah). Jika tidak ada hendaklah dia menancapkan 
tongkat, jika tidak ada maka hendaklah dia membuat garis sehingga tidak 
tidak ada sesuatupun yang lewat dapat mengganggunya./ (HR. Ahmad, dalam 
Fath ar-Rabbaniy: 3/127; Abu Dawud, 1/`27; Ibnu Majah, 1/303)


Namun demikian hadits ini tidak dapat digunakan sebagai hujjah (dalil) 
dalam masalah ini, dikarenakan beberapa hal:


   * Bahwa hadits di atas berbicara tentang seseorang yang tidak
 mendapat sutrah sebagaimana mestinya, maka dengan demikian tidak
 dapat dijadikan alasan kecuali dengan syarat tersebut.
   * Dari sisi sanad, hadits ini mudhtharib (guncang), karena dalam
 riwayat ini kadangkalanya perawinya mengatakan hadits ini
 diriwayatkan dari Abi Amr bin Harits dari bapaknya dari Abu
 Hurairah dan kadangkalanga mengatakan hadits ini diriwayatkan dari
 Abi Amr bin Muhammad bin harits dari bapaknya dari Abu Hurairah
 dan kadangkalanya mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Harits
 bin Amar dari Abu Hurairah dan lain-lain. (Lihat, Muqaddimah Ibnu
 Shalah, hal. 85; Talkhish al-Habir, 1/286 dan an-Naktun 'ala Ibnu
 Shalah, 2/772).


Dari argumentasi-argumentasi di atas jelaslah bagi kita bahwa pendapat 
yang kuat adalah yang mengatakan bahwa batasan tinggi minimal sutrah 
adalah sehasta, artinya dalam kondisi memungkinkan untuk mendapatkan 
sutrah setinggi tersebut maka tidak dibenarkan mencukupkan dengan garis 

Tanggapan dan Kesimpulan = Re: [assunnah] tanya SEPUTAR SHOLAT

2007-02-09 Terurut Topik Joy Rizki PD

Maka kalau boleh saya 'tambahkan' (simpulkan?):

*1. Garis shaf
*Dengan memilih *pendapat yg lebih kuat*
*maka garis atau ujung sajadah tidak bisa kita dijadikan sutrah,
*Dengan demikian, kita kembalikan lagi 'fungsi' garis shaf itu
adalah sebagai panduan untuk meluruskan shaf makmum
(namanya juga 'garis shaf', bukan 'garis sutrah')

*2. Sutrah ketika shalat sendirian memakai sajadah
*Ketika kita shalat sendirian dgn memakai sajadah
maka kita jadikan *tembok atau pintu dsb menjadi sutrah* kita
yaitu dengan menempatkan sajadah (bagian sujud) merapat / mendekat ke tembok
Demikian juga ketika shalat sendirian di mesjid yg berkarpet atau yg ada 
garis shafnya

maka kita shalat dishaf depan, menghadap tembok, atau tiang/pilar,
atau menghadap punggung teman kita yg bersedia menjadi sutrah shalat,
atau benda2 lain yg sekiranya memenuhi syarat menjadi sutrah

*3. Shalat berjamaah
*Ketika shalat berjamaah maka *Imam-lah yg harus memakai sutrah*
sedangkan makmum bershaf-shaf dibelakangnya
Sehingga *tidak mengapa jika ada orang yg hendak lewat didepan makmum yg 
sedang shalat berjamaah
*seperti orang lewat yg hendak *masuk shaf*, atau orang yg *batal lalu 
keluar dari shaf* untuk berwudhu.

*Yg jelas dilarang adalah lewat didepan Imam, yg memasuki daerah sutrahnya*.

*Tambahan (OOT)
*Di beberapa mesjid yg memakai panduan shaf dgn *karpet berbentuk 
sajadah berjejer
*pada prakteknya ternyata malah *mengurangi kesempurnaan shalat yaitu 
merapatkan shaf

*Karena satu 'karpet sajadah' itu ukurannya melebihi lebar satu orang shalat
sehingga dua 'karpet sajadah' sebetulnya bisa dipakai untuk kira2 tiga 
orang yg rapat shafnya.

Makanya sering kita lihat akhirnya shaf makmum jadi renggang2,
krn masing2 ingin shalat di area 'sajadahnya'
sehingga akhirnya kita kesulitan untuk merapatkan shaf.

Hal ini berbeda dgn mesjid yg memakai panduan shaf menggunakan *karpet 
polos*

dengan corak atau garis lurus, membatasi shaf-shaf seukuran orang sujud
Karpet seperti ini *sangat cocok dan mempermudah makmum untuk saling 
merapatakan shaf ketika shalat*
sehingga karpet semacam inilah yg cocok untuk menggantikan karpet2 
'sajadah' itu

untuk menghindari renggangnya shaf
dan mempermudah makmum merapatkan shafnya

*Hadits mengenai Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam membuat garis 
sebagai sutrah

tidak dapat dipakai*

=== (awal kutipan)
*Kedua*: Sebagian ulama mengatakan tidak ada batasan tinggi dalam 
sutrah, artinya apa saja dapat dijadikan sebagai sutrah meskipun dalam 
bentuk *garis*. Hal ini didasarkan atas riwayat Abu Hurairah dari Nabi 
Shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: Jika salah seorang di 
antara kalian shalat, maka jadikanlah tempat wajahnya (dalam sujud) 
*sesuatu (sebagai sutrah).* *Jika tidak ada* hendaklah dia *menancapkan 
tongkat*, *jika tidak ada* maka hendaklah dia *membuat garis* sehingga 
tidak tidak ada sesuatupun yang lewat dapat mengganggunya. (HR. Ahmad, 
dalam Fath ar-Rabbaniy: 3/127; Abu Dawud, 1/`27; Ibnu Majah, 1/303)


Namun demikian *hadits ini tidak dapat digunakan sebagai hujjah (dalil)* 
dalam masalah ini, dikarenakan beberapa hal:
Bahwa hadits di atas berbicara tentang seseorang yang *tidak mendapat 
sutrah sebagaimana mestinya*, maka dengan demikian tidak dapat dijadikan 
alasan *kecuali dengan syarat tersebut*.


*Dari sisi sanad, hadits ini mudhtharib (guncang), *karena dalam riwayat 
ini kadangkalanya perawinya mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Abi 
Amr bin Harits dari bapaknya dari Abu Hurairah dan kadangkalanya 
mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Abi Amr bin Muhammad bin harits 
dari bapaknya dari Abu Hurairah dan kadangkalanya mengatakan hadits ini 
diriwayatkan dari Harits bin Amar dari Abu Hurairah dan lain-lain. 
(Lihat, Muqaddimah Ibnu Shalah, hal. 85; Talkhish al-Habir, 1/286 dan 
an-Naktun 'ala Ibnu Shalah, 2/772).


Dari argumentasi-argumentasi di atas jelaslah bagi kita bahwa *pendapat 
yang kuat adalah yang mengatakan bahwa batasan tinggi minimal sutrah 
adalah sehasta,* artinya *dalam kondisi memungkinkan* untuk mendapatkan 
sutrah setinggi tersebut maka tidak *dibenarkan mencukupkan dengan garis 
*atau sesuatu yang tingginya kurang dari sehasta kecuali dalam kondisi 
terpaksa. Yang jelas bagi setiap orang tidak diperkenankan shalat 
kecuali dengan menggunakan sutrah dalam kondisi apapun dan dalam bentuk 
apapun.

===(akhir kutipan)


===(awal kutipan)
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka: *Tidak boleh membuat sutrah 
dengan garis dalam keadaan dia mampu membuat dengan lainnya*, meskipun 
sutrah itu berupa: *tongkat, barang, kayu, atau tanah*. Walaupun dia 
harus mengumpulkan batu-batuan, lalu menyusunnya, sebagaimana yang 
dilakukan oleh Salamah bin al-Akwa` -radhiyallahu 'anhu-.


Dan yang sangat pantas disebutkan adalah: *Hadits tentang menjadikan 
garis sebagai sutrah adalah dha'if*. Telah *didha'ifkan oleh Sufyan bin 
Uyainah, asy-Syafi'i, al-Baghawy dan lainnya*. Ad-Daruquthni berkata: 
*Tidak sah dan tidak tetap.* Asy-Syafi'i berkata dalam Sunan 

Re: [assunnah] OOT : Almanhaj versi 35 = Memperbaiki Error

2007-02-07 Terurut Topik Joy Rizki PD
Mohammad Rifai wrote:
 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 Alhamdulillah saya sudah download juga versi 36. Tetapi kenapa ya kalo saya 
 buka isinya tidak
 tampil. Ada yang salah dengan cara saya atau harus ada cara khusus? Please 
 infonya. Terima kasih.
 
 Wassalamu alaikum
 Mohammad Rifai

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Di Windows Explorer:
1. Klik kanan file chmalmanhajversi36.chm
2. Di Tab General di bawah bagian Security, klik Unblock
3. Klik Apply

Inysa Allah bisa dibuka

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA  UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID 
SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN 
HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 
2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 
FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 
08129040267.
Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya : Sholat Jumat di Kobe

2007-02-05 Terurut Topik Joy Rizki PD
darwin_neli wrote:
 Assalamu Alaikum

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Pak, di Kobe tepatnya dimana?
Nama stasiunnya kalau boleh tahu?

Shalat Jum'at di Kobe
Khutbah mulai jam 12.45
dan shalat biasanya mulai sekitar jam 13.10

Jadi kalau masih di kota Kobe
dan kalau kegiatan berakhir jam 12.00 atau 12.30 sekalipun
Insya Allah masih terkejar, apakah Khutbah atau Shalatnya

Mengenai apakah yg Di Mess ada yg mau ke Mesjid Kobe atau tidak
minimalnya kita ajak dulu teman2 kita
jika tidak mau
kita sendiri yg berangkat pun tidak mengapa
Insya Allah diganjar pahala yg berlipat oleh Allah Ta'ala
(Enggak semua kota di Jepang puny aMesjid loh ...)

Di Mesjid Kobe banyak sekali muslimin yg datang
walaupun hanya sempat di rakaat ke dua sekalipun

Saya tinggal di Kobe
Stasium Hanshin Shinzaike, dekat JR Rokkomichi
kalau mau janjian silahkan email atau telpon di 090-42-807801

Di tunggu ya

Wassalmu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Joy


 Kepada para sobat Assunnah, bisakah kita lakukan sholat Jumat yang
 hanya diikuti oleh 10 orang Muslim. Soalnya, kami di tinggal di
 sebuah Mess di kota Kobe, Jepang. Untuk ke masjid Kobe, mungkin sudah
 terlambat (kegaiatn berakhir jam 12 dan kadang lewat), dan juga belum
 tentu semua yang ada di Mess mo ke sana. Atau singkatnya, mau
 melaksanakan sholat jumat namun hanya sedikit jamaaahnya karena
 kondisi. Thanks atas jawabannya

 Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.


HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA  UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID 
SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN 
HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 
2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 
FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 
08129040267.
Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Hukum hanya ingin Menjadi Orang Biasa

2007-01-25 Terurut Topik Joy Rizki PD
Maznah Husin wrote:
 Assalamualaikum..

Wa'alaykumussalam warahmatullah

   Ana mohon dalil dan penjelasan dari rakan-rakan.. apakah hukum mereka yang 
 beragama islam yang hanya mahu menjadi ORANG BIASA sehingga kekal tidak mahu 
 belajar agama dan mengamalkan mengikut syariat ISLAM yang Allah telah 
 tetapkan berdasarkan Al-Quran  Sunnah.. 
   Bagaimanakah membimbing dan menyakinkan mereka dengan cara penuh hemah dan 
 baik?.

Katakanlah
Orang yg tidak mau belajar syariat Allah
dan tidak mau mengamalkan Syariat Allah

maka dia bukanlah orang biasa
tetapi justru dia adalah orang yg tidak biasa / tidak normal

Karena sejak awal
Allah telah memerintahkan kita untuk:
1. Belajar Syariat Islam
2. Mengamalkan Syariat Allah

Maka orang yg mengikuti perintah-Nya
artinya dia menjadi orang biasa, orang yg normal

Namun jika dia tidak mau mengikuti perintah DZAT yg:
- Menciptakan dirinya
- Memberi Rizki kepadanya
- Memberi kesehatan kepadanya, anak-istrinya, dan kedua orangtuanya

maka dia menjadi adalah orang-orang yg tidak biasa,
dan orang-orang tidak normal.

Kalau dia mengelak,
maka tanyakanlah

Apakah perbuatan yg normal?
apakah perbuatan yg biasa?
jika seseorang tidak mentaati Tuhannya?

Tentu jawabannya Tidak biasa dan Tidak Normal

Maka jadilah orang Biasa orang yang Normal
yiatu yg belajar Syariat dan menjalankannya
semampunya

Afwan tanpa dalil
cuman kesel aja ... hehehe

   sekian ..
   Wasssalam..

Wa'alaykumussalam warahmatullah



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya ikhwah asal Ponorogo

2007-01-24 Terurut Topik Joy Rizki PD
helyawati lufiani wrote:
 assalamu'alaikum warohmatulloh,

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 mau tanya adakah kaum salaf yang berasal dari ponorogo?
 afwan karena ada seorang ahkwat yang baru mengenal salaf ini dan berasal dari 
 ponorogo dan dia ingin mempunyai teman yang berasal dari daerah yang sama.
 bagi yang mengetahui mohon infonya

Maaf
saya bukan dari ponorogo
namun mau mengingatkan diri saya dan Ibu
sehubungan penggunaan kata kaum salaf diatas

Singkatnya
arti Salaf sendiri adalah: Pendahulu atau nenek moyang

Dalam istilah biasanya dikatakan Salafus Shalih
yaitu Para pendahulu yang shalih
yang utamanya dipimpin oleh
Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam
generasi Shahabat, generasi Tabi'in dan Tabiut Tabi'in

Dengan mengingat akan pengertian ini
maka pertanyaan diatas rasanya mungkin menjadi kurang tepat
Adakah kaum salaf / generasi terdahulu (Shahabat, Tabi'in dan Tabiut 
Tabi'in) yang berasal dari Ponorogo?

Namun mungkin pertanyaan yg dimaksud:
Adakah saudari atau akhwat Salafy (yang mengaji dng Manhaj Salaf)
yang berasal dari Ponorogo?

Mungkin demikian tepatnya ya Bu?

Tanpa perlu panjang lebar lagi mengenai email saya
silahkan Ikhwan-akhwat dari Ponorogo-sekitarnya
atau bagi yg mengetahui informasinya
untuk segera menjawab pertanyaan Ibu Ummu Abdurrahman

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Abu Hazim



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Pengumuman = Daurah Kobe 10

2006-12-28 Terurut Topik Joy Rizki PD

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

*Update info:
*1. Poster dan Peta Kajian dapat dilihat di
http://solid.mech.kobe-u.ac.jp/~joy/DK_10.htm 
http://solid.mech.kobe-u.ac.jp/%7Ejoy/DK_10.htm

2. Permohonan kajian On-Air dan Upload di assunnah.mine.nu
sangat bergantung kepada izin dari pemateri

Alhamdulillahi Rabbil'alamin
Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam

Dengan email ini
izinkan kami keluarga Besar PPI Kobe
mengundang seluruh saudara setanah Air di Jepang
untuk kiranya bisa menghadiri acara kami:

*/Kajian Islam Intensif
Bazar dan Perpustakaan Buku Islam
Daurah Kobe 10
/*

Kembali kepada
Al Qur'an dan As Sunnah
dengan Menimba Ilmu

Pembicara:
*Al Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat*

*Materi:
*Bedah buku:
*   Menanti Buah Hati dan Hadiah untuk yang Dinanti
*Kajian Al Qur'an dan As Sunnah

*Waktu dan tempat:
*9 - 12 Dzul Hijjah 1427 Hijriah
(30 Desember 2006 - 2 Januari 2007) 10.00 - 17.00
The Kobe Muslim Mosque (Mesjid Kobe - Sannomiya)
2-25-14, Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kobe 650-0004, Japan

*Informasi lebih lanjut, hubungi:
*Joy-Kobe Univ (080-5633-2429),
Gunadi-Kobe Univ (080-5369-0577),
Indra-Osaka Univ (090-3629-3820),
Altoari-Ibaraki Univ (090-6486-1758),
Adrian-Fukui Univ (080-3447-5672),
Dani-Saga Univ (080-5680-9940),
Hikam-Tokyo.Ins.Tech (090-8057-1112),
Sahlan-Tokyo.Univ.Agri.Tech (080-3494-4223),
Gagat-Shinshu Univ  (090-6543-3228),
Donny-Nagoya Univ (080-3619-9497),
Andy-Hiroshima Univ (090-7596-6477).

Disediakan makan siang, dan bagi peserta dari jauh
disediakan tempat menginap (harap menghubungi panitia).
*(Acara ini GRATIS !!!)*

---

Demikian undangan ini dari kami
senang kiranya menyambut kehadiran saudara setanah air semuanya

Semoga Allah 'Azza wa Jalla memudahkan kita untuk menempuh jalan
ke majelis Ilmu, yang karenanya Allah Ta'ala akan memudahkan bagi kita
jalan menuju surga.
Aamiin.

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

nb:
*Pada hari kedua, kita akan bersama-sama mengikuti Shalat Idul Adha
bersama masyarakat muslim di daerah Kobe-Kansai
*Tidak diharuskan untuk mengikuti kajian 4 hari berturut-turut
atau 7 jam terus menerus,
tetapi tergantung keluangan waktu yang dimiliki,
semoga Allah Ta'ala mengganjar waktu yang telah kita luangkan.
Aamiin.

***
Muawiyah radiallahu'anhu meriwayatkan
bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda:
Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh Allah,
niscaya Dia akan menjadikannya mengerti dalam urusan agama
(Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain
Abu Hurairah radiallahu'anhu meriwayatkan
bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda:
Barangsiapa menempuh sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu
niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga
(Hadits Shahih Riwayat Muslim)
***


Re: [assunnah] Upacara Bendera (Sekolah dan Kantor)

2006-12-04 Terurut Topik Joy Rizki PD
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Mau menambahkan
tentang upacara bendera

terkadang beberapa solusi yg diajurkan (dan yg dipikirkan) adalah:
Bagaimana si anak atau si karyawan menghindar dari Upacara bendera

Namun sebetulnya yg cukup penting
dan sebaiknya lebih dahulu dilakukan sebelum hal diatas adalah
Bagaimana menyampaikan kebenaran ini
kepada pihak Sekolah atau pihak Perusahaan

Yaitu
kita sampaikan kepada pihak Sekolah dan Perusahaan
tentang tidak dibenarkannya Upacara bendera
karena didalamnya ada beberapa kerusakan aqidah

Jika Tahap penting ini bisa dilalui dengan baik
artinya Sekolah dan Perusahaan bisa memahaminya
maka bukan hanya satu-dua orang anak atau tiga-empat karyawan
yg dapat menghindar dari upacara bendera
Namun mungkin semua anak dan semua karyawan
tidak perlu menghadiri upacara bendera
karena Sekolah dan Perusahaan sudah menyadari kerusakan dari Upacara
(selain juga hanya buang-buang waktu saja)

Kesimpulan
Selain kita memikirkan sisi:
Bagaimana diri kita sendiri bisa menjalankan syariat
namun kita juga jangan lupa akan sisi:
Dakwah kepada lingkungan sekitar yg terdekat

Sehingga kita akan lebih mudah lagi untuk menjalankan syariat
karena kita melakukannya bersama-sama dengan lingkungan terdekat

Wallahu'alam

Abu Hazim
MANTAN PASKIBRA ...


melda syl wrote:
 Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

 Menanggapi fatwa yg dinukilkan Ukhti Hermi Putriati, bagaimanakah seharusnya
 sikap anak-anak pelajar kita yang wajib mengikuti upacara bendera
 disekolahnya setiap hari senin ?

 Wassalamu'alaikum warahmatullahwabarakatuh,
 Melda


 On 11/29/06, Hermi Putriati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Tue, 28 Nov 2006 08:04:54 +0700
 MEDAN SKD [EMAIL PROTECTED] skdmdn%40diamond.co.id wrote:
 Assalamu 'alykum warohmatullohi wabarokaatuh
 Wa'alaykumu salaam warahmatullahi wabarakaatuh

 Saya mau menanyakan beberapa hal yang pertanyaannya
 tidak saling berhubungan:
 2. Bagaimana hukumnya mengikuti upacara bendera?
 Dalam upacara bendera yang dilaksanakan di negara kita banyak hal-hal yang
 bertentangan dengan syari'at kita diantaranya :
 1. Ikhtilath (campur baur laki-laki dan perempuan di lapangan)
 2. Adanya kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan bahkan kadang diiringi
 musik.
 3. Adanya keharusan untuk hormat bendera.

 Untuk memperjelas bagaimana hukumnya, berikut ana nukilkan fatwa tentang
 Hukum Menyanyikan lagu kebangsaan dan hormat bendera dari Kumpulan fatwa al
 Lajnah ad Daimah li al Buhuts al 'Ilmiyyah wa al Ifta, Lembaga tetap
 pengkajian ilmiah dan riset fatwa Saudi Arabia. Silahkan dibaca:

 1.Tanya : Apakah boleh berdiri untuk lagu kebangsaan dan hormat kepada
 bendera ?

 Tidak boleh bagi seorang muslim berdiri untuk memberi hormat kepada
 bendera dan lagu kebangsaan. Ini termasuk perbuatan bid'ah yang harus
 diingkari dan tidak pernah dilakukan pada masa Rasulullah Shalallahu 'alaihi
 wa salam ataupun pada masa al-Khulafa' ar-Rasyidun Radiyallahu 'anhum.

 Sikap ini juga bertentangan dengan tauhid yang wajib sempurna dan
 keikhlasan didalam mengagungkan hanya kepada Allah semata serta merupakan
 sarana menuju kesyirikan.

 Di samping itu, ia juga merupakan bentuk penyerupaan terhadap orang-orang
 kafir, mentaklid (mengikuti) tradisi mereka yang jelek serta menyamai mereka
 dalam sikap berlebihan terhadap para pemimpin dan protokoler-protokoler
 resmi. Padahal, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam melarang kita berlaku sama
 seperti mereka atau menyerupai mereka. Wa billahi at-Taufiq, wa shallaallhu
 'ala Nabiyyina Muhammad wa 'alihi wa shahbihi wa sallam.

 (Kumpulan fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al 'Ilmiyyah wa al Ifta,
 Lembaga tetap pengkajian ilmiah dan riset fatwa Saudi Arabia, halaman 149.
 Dikumpulkan dalam Al Fatawa Asy Syari'iyyah fi Al Masa'il Al 'Ashriyyah min
 Fatawa Ulama' Al Balad Al Haram oleh Khalid Al Juraisiy).

 Demikian, saran ana jika kita mampu sebaiknya kita hindari untuk
 mengikuti/menghadiri kegiatan seperti itu. Semoga bermanfaat. Wallahu Ta'ala
 A'lam bish-shawab

 Barakallahu Fiikum,
 Hermi Putriati


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Mengibarkan bendera

2006-08-15 Terurut Topik Rizki Mulyawan



Assalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh,Hati saya sangat menerima dengan fatwa soal upacara bendera serta lagu kebangsaan tersebut.Hanya saja, PASTI sangat banyak manusia yang akan menolaknya.
Mereka akan berargumen bahwa masalah upacara bendera dan lagu kebangsaan TIDAK termasuk masalah agama.Saya biasanya membalas dengan argumen bahwa 
segala hal yang disakralkan adalah termasuk masalah agama.Tapi, saya tidak mempunyai dalil yang kuat bagi argumen saya tersebut.Apakah di antara ikhwah ada yang mengetahui dalil yang qath'i untuk mengkategorikan suatu hal sebagai masalah agama atau masalah 'urf?
Wassalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh.Rizki2006/8/15, Syamsul Ariefin 
[EMAIL PROTECTED]:












  



Menghormati bendera negara bagi tentaraApa hukumnya menghormati bendera yang berlaku di kemiliteran dan menghormati atasan serta hukum mencukur jenggot ?Tidak boleh hukumnya menghormati bendera karena itu merupakan bidah .Dalam hal ini Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda : Barangsiapa yang mengada-ada di dalam urusan kami ini (Dien ini) sesuatu yang tidak terdapat di dalamnya, maka ia tertolak (Shahih Al-Bukhari, kitab Ash-Shulh, 
no.2697; Shahih Muslim, kitab Al-Aqdhiyah, no.1718)Sedangkan menghormati para atasan sebagaimana layaknya sesuai kedudukan mereka, maka hal ini adalah boleh. Adapun sikap berlebihan (ghuluw) tidak dibolehkan, baik terhadap para atasan atau selain mereka, wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa 'alihi wa salam.
(Kumpulan Fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al 'Ilmiyyah wa al Ifta, Lembaga tetap pengkajian Ilmiah dan riset fatwa, Juz 11, hal 150. Dikumpulkan dalam Al Fatawa Asy Syari'iyyah fi Al Masa'il Al 'Ashriyyah min Fatawa Ulama' Al Balad Al Haram oleh Khalid Al Juraisiy).
Hukum menyanyikan lagu kebangsaan dan hormat benderaApakah boleh berdiri untuk lagu kebangsaan dan hormat kepada bendera ?Tidak boleh bagi seorang muslim berdiri untuk memberi hormat kepada bendera dan lagu kebangsaan. Ini termasuk perbuatan bid'ah yang harus diingkari dan tidak pernah dilakukan pada masa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam ataupun pada masa al-Khulafa' ar-Rasyidun Radiyallahu 'anhum. 
Sikap ini juga bertentangan dengan tauhid yang wajib sempurna dan keikhlasan didalam mengagungkan hanya kepada Allah semata serta merupakan sarana menuju kesyirikan .Di samping itu, ia juga merupakan bentuk penyerupaan terhadap orang-orang kafir, mentaklid (mengikuti) tradisi mereka yang jelek serta menyamai mereka dalam sikap berlebihan terhadap para pemimpin dan protokoler-protokoler resmi. Padahal, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam melarang kita berlaku sama seperti mereka atau menyerupai mereka. Wa billahi at-Taufiq, wa shallaallhu 'ala Nabiyyina Muhammad wa 'alihi wa shahbihi wa sallam.
(Kumpulan fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al 'Ilmiyyah wa al Ifta, Lembaga tetap pengkajian ilmiah dan riset fatwa Saudi Arabia, halaman 149. Dikumpulkan dalam Al Fatawa Asy Syari'iyyah fi Al Masa'il Al 'Ashriyyah min Fatawa Ulama' Al Balad Al Haram oleh Khalid Al Juraisiy).
On 8/15/06, hanif hanif 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Alaikumus salam, Mas, saya nggak tahu hukmnya. Tapi saya kuatir nanti kalo Mas nggak ngibarkan bendera akan dicap yg nggak2. Allah Maha Pengampun. Antum hidup di indonsia yg banyak prasangka. Lain kalau antum tinggal di barat yg semuanya pada saling cuek. Maaf, bukannya saya mengagungkan barat.
 hanif On 14/08/06, Faidzin Firdhaus [EMAIL PROTECTED]
 wrote:   Assalamualaikum   Sehubungan dengan semakin dekatnya 17 Agustus. Tetangga kanan kiri semua  sudah memasang bendera. Tinggal rumah saya saja yang belum.  Apa hukum memasang bendera?
  Atau setidaknya apa yang sebaiknya saya lakukan menjelang 17 agustus ini?  Bagaimana pengalaman ikhwan2 sekalian menjelang 17 agustus ini terkait  dengan pengibaran bendera?   Terimakasih
  Assalamualaikum  

  















__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



Re: [assunnah] mau nanya nih...............bantuin ana dunk

2006-08-15 Terurut Topik Rizki Mulyawan
Assalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh,

Permasalahan seperti ini kerap menerpa muda-mudi hari ini...

Sumber permasalahannya:
persahabatan yang terlalu akrab antara pemuda dan pemudi yang bukan muhrim.

Solusi:
diperlukan dalil2 qath'i mengenai batas2 persahabatan dan silaturahmi antara
pemuda dan pemudi yang bukan muhrim.

Apakah di antara ikhwan dan akhwat ada yang sudah memahami dalil tersebut?

Jazakallah,
Wassalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh,
Rizki


Pada tanggal 06/08/13, seismic_yuni [EMAIL PROTECTED] menulis:

 misal: ada ikhwan = A, akhwat = B

 A dan B ini saling kenal bahkan udah kayak kakak adik, A menganggap B ini
 hanya seorang kakak dan tidak lebih, namun ditengah perjalanan ada seseorang
 yang menyakiti A (meneror, mengnitimidasi), dan B tahu itu. ternyata yg
 meneror itu suka ama A. Kemudian tiba2 B ini meminta untuk tidak berhubungan
 lagi, B sadar bahwa A dan B salah, gak boleh ada hubungan walau hanya
 seperti kakak adik tapi tetap mereka bukan muhrim. kemudian A menanggapi, ya
 sudah kita gak ada hubungan (teman) kalo ini membuat B nyaman dan tenang
 karena toh selama ini A hanya menganggap sebagai kakak. namun akhirnya B
 ingin tetap silaturahim gak jadi cut sama sekali. B bersikap marah ama A
 karena B gak rela kalo A disakiti ama orang yg neror itu. singkat cerita A
 bilang ke B : gimana kalo kita ta'aruf aja demi menjaga hati B yg terkena
 virus merah jambu sedangakan A hatinya netral hanya menganggap sbg kakak,
 kemudian B menanggapi insya Allah iya ma ta'aruf dengan A, tidak terlalu
 lama waktunya, mungkin 3 hari. B mundur dgn alasan bahwa ketika istikharah B
 merasa gak tenang ibadahnya bukan mengalami peningkatan justru kefuturan,
 awal yang buruk untuk menggenapkan setengah addien. DAN TA'aruf tidak
 jadinamun menurut kesepakatan antara A dan B bahwa silaturahim tetep
 jalan, namun entahlah A merasa ada sesuatu berharga yg hilang dari dirinya,
 A merasa masih ingin melanjutkan ta'aruf dgn B, namun mungkin ini sudah
 menjadi takdir dari Allah bhw A dan B udah gk berjodoh.ada yang
 bisa kasih tanggepan gk ya





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya Psikologi (mohon klarifikasi)

2006-08-09 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatuullahi wabarakatuh

Ana bukan psikolog
namun menemukan satu hal
yg ana pikir, ini nasihatnya psikolog

Yaitu:
Kalau anda marah, maka keluarkan saja

Keluarkan bisa diartikan dgn Lampiaskan
yaitu dgn berbagai macam pelampiasan
apakah dgn teriak2 atau macam2

Sedangkan dalam hadits Nabi shallallahu 'alayhi wasallam
beliau bersabda yg intinya
(afwan ana enggak tahu detailnya)

Jika engkau marah, maka diamlah.
Jika engkau marah, maka diamlah.
Jika engkau marah, maka diamlah.

Beliau shallallahu'alayhi wasallam mengulang nya sampai 3 kali.

Jadi ada satu hal (yg ana temui)
dari sudut pandang psikologi
yg kebetulan bertentangan dengan Sunnah

nb:
Ana tidak sedang membahas hukumnya Ilmu Psikologi (Umum)
ana hanya sharing sesuatu hal (yg ana kira) dari psikologi
yg bertentangan dgn Sunnah

Masalah hukumnya?
Maka tanyakanlah pada Ulama.

Namun
karena Al Qur'an dan Sunnah pun mengatur masalah hati dan jiwa manusia
maka akan lebih baik jika kita mengupas Psikologi Islam yg diatur 
dalam Qur'an dan Sunnah.
Sedangkan kebanyakan di Universitas2 sekarang
sepertinya (Wallahu'alam) adalah psikologi dari Barat

Wallahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh








Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya Psikologi (mohon klarifikasi)

2006-08-08 Terurut Topik Rizki Mulyawan



Assalaamu 'alaykum,Terima kasih kepada Akh 
Dhany Arifianto atas tanggapannya. Nampaknya Akh Dhany berkecimpung di bidang neuroscience, sehingga insyaa-allah
 mempunyai wawasan yang baik tentang psikologi.Syubchat artinya rancu, atau in English disebut 
fuzzy, yakni suatu hal yang sulit dinilai benar atau salahnya secara eksak (qath'i).Psikologi membahas tentang jiwa manusia, suatu hal yang juga menjadi topik sentral dalam Islam. Dengan demikian, psikologi banyak bersinggungan dengan al-Qur'an dan Sunnah, dan memerlukan keterlibatan para 
'ulamaa.Ketika ana membaca buku2 psikologi, ana merasakan sebagian dari argumen2nya benar (bersesuaian dengan Islam), namun ada juga yang salah (menyelisihi Islam). Namun, ana bukanlah seorang 
'aalim, sehingga ana tidak mengetahui dalil2 yang eksak ketika menyatakan argumen2 tersebut benar atau salah. Inilah yang ana maksud dengan syubhat itu. Ini mirip dengan ketika kita membaca karya2 ulama dan pemikir2 Islam yang tidak kita tsiqahi
.Usulan solusinya, sebagai thaalib yang masih hijau dan belum paham benar tentang al Haqq, kita hanya boleh membaca karya2 psikologi yang telah di-
syarah oleh para 'ulamaa yang tsiqah. Hal ini untuk mencegah resiko pencemaran akidah dan pandangan hidup kita.
Jazakallaahu khayran,Was salaamu 'alaykum,Rizki Mulyawan

__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[assunnah] Tanya Psikologi

2006-08-07 Terurut Topik Rizki Mulyawan
Assalaamu 'alaykum wa rachmatullaahi wa barakaatuh,
Ayyuhal Ikwah,

Izinkanlah saya untuk bertanya: bagaimana fatwa para 'ulamaa salafi tentang 
Psikologi?

Sesungguhnya, hatinurani saya merasakan banyak syubhat ketika membaca ulasan2 
psikologi, tapi tentu saja hati tidak dapat dijadikan dalil. Maka saya 
mengharapkan penjelasan dari ikhwah sekalian.

Jazakallaahu khayran,
Wassalaam
Rizki Mulyawan




Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Zakat penghasilan 2,5% (Yusuf Qardhawi)

2006-07-27 Terurut Topik Joy Rizki PD
zubaedah zubair wrote:
 Assalamu'alaikum..

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 saya adalah salah seorang muslimah yang selalu melihat tulisan-tulisan 
 di Assunah, dan subhanalloh sangat membantu dalam mengambil landasan hukum..
 
 Tapi ada beberapa hal yang saya perhatikan, KENAPA assunah dengan 
 mudahnya dan ringan sering kali menghujat saudara Muslim lain yang pasti 
 mereka adalah Saudara Kita..

Kurang tepat kalau Ukhti mengatakan KENAPA Assunnah
karena pada kenyataanya bukan Assunnah nya
namun hanya sebagian kecial saudara kita saja
karena bagaimanapun juga manusia, termasuk saya
tidak terlepas dari cacat dan cela

Jadi kalau ada saudara kita yg menasihati terlihat:
1. ketus
2. keras
3. blak2an

Itu mah biasa, dan mohon maklum saja

Karena lebih banyak lagi kan, saudara kita yg menasihati dgn:
1. Ramah tamah
2. Halus
3. Penuh kasih sayang

Kumpulkan dan pisahkan saja email2 yg isinya ketus, keras, tidak ramah
dengan email2 yg isinya ramah, halus dan lembut
Insya Allah lebih banyak yg termasuk kategori kedua

Wallahu'alam

Dan masalah ketus, keras, dan cenderung tidak ramah
bukan hanya ada di Assunnah,
di luaran malah lebih banyak

Itu yang demo, bakar2an.
Walaupun katanya 'rapih', apa enggak merusak dakwah?
apakah mereka tidak keras, ketus kepada pemerintah Muslim sendiri

Mereka yg angkat lewat PEMILU,
e  malah mereka yg demo sendiri?!
kemana logika berpikirnya?

Bukankah DEMO itu justru cenderung lebih ingin show of ... 
(memperlihatkan )
ujung2 malah susah menjaga hati dari RIYA (ingin dilihat),
dan SUM'AH (ingin didengar dong)
Padahal Riya termasuk syirik kecil

Kembali ...

Jadi kalau Ukhti kurang agak kurang sreg
dgn cara menasihatinya Ukhti Dhea
yaaa ... email Japri aja (seperti yg lain :D)

Kembali,
jadi bukan maslah Assunnah-nya
tetapi masalah sebagian kecil saudara kita saja
yg mungkin harus mengolah lagi cara nasihatnya (termasuk saya)

...

Sama kasusnya
ketika orang kafir melihat seorang Muslim yg berbuat kekerasan
apakah benar jika kemudian dia mengatakan
Kenapa ISLAM suka kekerasan?

Tentu salah kalau dikatakan ISLAM
krn hanya si pelaku sajalah yg salah
bukan ISLAM-nya

Kembali kemasalah 'Zakat' (pake kutip) 2.5%
kalau ada sebagian kecil saudara kita yg agak ketus menanggapi hal ini
mungkin mereka pernah berpengalaman menasihati langsung
beberapa saudara kita yg lain
yang begitu keukeuh tentang zakat 2.5% ini
Mereka yg eukeuh itu, enggak mempan dgn dalil dan banyak perkataan ulama
seakan-akan mereka hanya cukup dgn Syaikh Yusuf Qaradhawi saja
(beserta pemahaman murabbi-murabbi mereka tentu saja)

Padahal ini kan masalah yg sangat penting
dimana Zakat adalah rukun ISLAM ke-3
Tidak bisa dibiarkan kalau ada saudara kita yg salah paham tentangnya

 Kenapa kita selalu berkutat pada Perbedaan..??

Berkutat dalam perbedaan yg memang terjadi
adalah demi mencapai persatuan

Contoh:
-Ada yg qunut subuh terus menerus, yg bid'ah
-Ada yg tidak, sesuai sunnah

Inikan berbeda

Perlu kita berkutat didalam masalah ini
demi menghilangkan perbedaan krn bid'ah
demi tercapainya persatuan didalam Sunnah

Bukankah kita ingin mencapai persatuan???

Contoh:
-Ada yg niat Shalat dgn Ushalli ..., yg bid'ah
-Ada yg tidak, mengikuti Sunnah

Inikan perbedaaan

Kita perlu berkutat didalamnya
demi menghilangkan perbedaaan yg disebabkan krn bid'ah
untuk mencapai persatuan didalam Sunnah

Bukan kah kita ingin mencapai persatuan???

Maka salah lah orang yg mendakwahkan
Jangan bicarakan perbedaan, nanti akan memecah belah umat

Kalimat Ini sangat RANCU sekali
di awal kalimat, dia mengatakan Perbedaan
tapi di ujungnya, dia mengatakan seolah-olah umat dalam kondisi bersatu

Bersatu dimananya???

Justru kalau dia mau konsisiten dgn perkataanya sendiri
ketika dia mengakui adanya perbedaan
artinya dia mengakui juga bahwa umat ini tidak dalam kondisi bersatu
artinya umat ini sedang dalam kondisi berpecah belah alias berbeda

PERTANYAAN:
Lantas apa yg harus kita lalukan untuk menyatukannya?

Maka kita bicarakan perbedaan2 yg ada
(yg disebabkan krn bid'ah dan kebodohan)
lalu menghilangkannya untuk mencapai kesatuan pemahaman
dan mencapai persatuan umat diatas Sunnah

Sebaliknya, justru perkataan
Jangan kita bicarakan perbedaan, nanti akan memecah belah
adalah perkataan YANG MEMECAH BELAH itu sendiri

artinya, orang yg mengatakan ini, akan membiarakan adanya;
-orang yg qunut subuh terus menerus dalam bid'ah
-orang yg niat dgn shalat dgn Ushalli ..
-orang yg tahlilan
-dan macem2 bid'ah lainnya yg jumlahnya ratusan, mungkin ribuan

Perkataan ini artinya membiarkan ribuan perbedaan
dan ribuan perpecahan dalam umat
Maka dimana persatuannya?

Justru perkataannya dia
malah membiarkan perpecahan yg memang sudah terjadi

Jadi perkataan tersebut
sebenarnya, tanpa sadar, adalah seperti 'Maling teriak Maling'

Mungkin persatuan yg dia maksud adalah
persatuan demi menyongsong 2009 sembilan
itu saja :D

 Kenapa dalam millist ini, Tidak ada seorang pun yang pernah membahas 
 Kedhzoliman YAHUDI LAKNATULLAH ISRAEL 

Re: [assunnah] Berbagi tentang Homeschooling

2006-07-25 Terurut Topik Rizki Mulyawan
Wa 'alaykumus salaam wa rachmatullaahi wa barokaatuh,

Subchanallaah, saya benar2 tertarik dengan Homeschooling ini.

Saya pribadi adalah seorang pemuda yang dibesarkan dengan pendidikan formal
umum (TK, SD, SMU, S1 Teknik). Terus terang, saya sangat kecewa dengan
pendidikan yang saya terima.

Pendidikan umum konvensional tidak berdasarkan akidah Islam, namun berbasis
filsafat. Akibatnya, pendidikan ini menghasilkan pribadi2 yang jahil
terhadap akidah Islam, dan akibatnya akhlak dan pandangan2 hidupnya kurang
Islami. Alchamdulillaah, setelah saya mengenal salafi dan tekun menuntut
ilmu syar'i, kejahilan ini berangsur-angsur dapat diobati.

Selain itu, jalur pendidikan yang saya tempuh, yakni pendidikan
non-kejuruan, ternyata jauh dari kenyataan. Ilmu yang saya dapatkan di
bangku pendidikan formal ternyata tidak terlalu banyak membantu di dunia
kerja.

Berbeda dengan keterampilan2 yang saya dapatkan di kursus2 dan pelatihan2.
Nah, ilmu2 praktis ini benar2 bermanfaat. Juga, karena sifatnya teknis dan
jauh dari filsafat, ilmu2 seperti ini tidak berpengaruh buruk terhadap
akidah.

Saya selalu menasihatkan kepada penerus saya, bahwa seyogyanya pendidikan
itu dimulai dari pendidikan akidah Islam, dan juga cabang2 ilmu syar'i yang
lain. Kemudian, untuk mencari nafkah secara halal, dan juga agar kita bisa
bermanfaat bagi lingkungan, maka kita perlu membekali diri kita dengan
keterampilan2 yang dibutuhkan masyarakat. Keterampilan2 dapat diperoleh
dengan mengikuti kursus2 dan pelatihan2, atau dengan bersekolah di
Politeknik yang bermutu.

Namun, saya tidak mengerti realisasi ide ini secara rinci. Nah, bagaimanakah
program Homeschooling yang telah dilaksanakan oleh para ikhwah Salafiyyun?
Bagaimana kurikulumnya? Apakah dalam tahap awal, pendidikan dasar diberikan
orangtua di rumah, dan kemudian dilanjutkan dengan kursus2 praktis?

Wassalaam,
Rizki Mulyawan
Thaalib


Pada tanggal 06/07/20, lulu aliudin [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Assalamualaikum warohmatullohi wa barokatuh.
 Alhamdulillah Sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
 Shollollohu alaihi wa sallam.
 Dengan segala kerendahan hati saya mau berbagi dengan ikhwan sekalian
 tentang Homeschooling.
 Di milis ini beberapa waktu lalu saya menanyakan tentang Homeschooling
 sebagai alternatif pemberian pendidikan anak. Alhamdulillah al akh
 fakhurrahman ternyata memilki program yang sedang saya pelajari. Kemudian
 kami berhubungan via japri dan juga via telefon untuk mendapatkan gambaran
 seutuhnya tentang program Homeschooling yang beliau jalankan. Lebih dari itu
 saya mengadakan survey ke kediaman bapak Fatkhurrahman di Karawang yang
 menyelenggarakan program semi pesantren dengan mengambil jalur paket A dari
 diknas untuk mengambil ijazah. Subhanalloh saya terkesan dengan program yang
 dijalankan oleh bapak Fatkhurrahman dan ustadz Ade Abdurrohman. Mereka
 berdua adalah orangtua yang berinisiatif untuk memberikan sendiri pendidikan
 anak-anaknya, sehingga tidak khawatir memendam rindu serta kehilangan
 kesempatan memberikan kasih sayangnya kepada anaknya yang masih kecil. Dan
 tidak khawatir anak-anaknya terkena pengaruh buruk pergaulan SD-SD umum. Apa
 yang mereka lakukan sebenarnya merupakan impian para Homeschooler di
 beberapa belahan dunia. saya telah mempelajari konsep-konsep Homeschooling
 di Internet namun saya menemukan gambaran nyata pelaksanaan Homeschooling
 yang dilaksanakan oleh Ikhwah salafiyyin di Karawang. Ketika kami berkunjung
 ke Karawang tanggal 28 mei lalu, Ustadz Ade mengatakan sebenarnya kami tidak
 mengetahui apa itu Homeschooling. Namun saya bersyukur kepada Alloh ternyata
 program yang mereka laksanakan yaitu penyelenggaraan pendidikan dari
 orangtua untuk anak-anaknya betul betul merupakan representasi dari
 Homeschooling. Hal ini membuat hati saya semakin mantap untuk memberikan
 pendidikan bagi Maryam anak saya yang berusia 5.5 tahun tanpa
 menyekolahkan di SD Umum, atau pesantren yang berada jauh di luar kota
 cilegon atau SDIT yang dikelola oleh Hizbi, mengingat belum tersedianya SD
 bermanhaj salaf di kota kami.

 Saya ingin sekali berbagi dengan antum semua tentang program yang
 dijalankan oleh Al Akh Fatkhurrahman dan Ustadz Ade di karawang yang sangat
 memotivasi saya untuk membuka program yang sama di Cilegon untuk anak-anak
 salafiyyin.

 Al Akh fatkhurrahman dan Ustadz Ade adalah dua orangtua yang memondokkan
 anaknya yang masih kecil di luar kota karawang. Dalam satu perjalanan ke
 kota tempat pondok anaknya timbul inisiatif untuk menarik anaknya dari
 pondok tersebut mengingat banyaknya waktu, tenaga serta harta yang tersita
 untuk menengok anaknya yang masih kecil. Disamping itu mereka menyadari
 bahwa anak mereka yang masih kecil masih belum bisa mengurus diri serta
 masih butuh kasih sayang orangtua. Dan yang lebih penting menurut mereka
 tanggung jawab memberikan pendidikan bagi anak adalah orangtua sendiri.
 Didasari pemikiran-pemikiran tadi maka mulailah mereka menyusun langkah
 untuk memberikan

Re: [assunnah] Tanya: buku salaf dalam bahasa inggris

2006-07-12 Terurut Topik Rizki Mulyawan
'Alaykumu al-salaam wa rachmatullaahi wa barakaatuh,

Jika menginginkan yg versi e-book, bisa download di:
http://www.fatwa-online.com/downloads/dow004/index.htm

Jazakallaah
Wassalam
Rizki Mulyawan


2006/7/11, firdaus prabowo [EMAIL PROTECTED]:

   'Alaikum salaam warahmatullahi wabarakaatuh.

 Coba cek di http://salafibookstore.com/sbs/

 Sepertinya bagus, tapi ana baru cek sebentar aja, belum menyeluruh.

 Bowo


 On 7/11/06, abu dawudmuslim [EMAIL 
 PROTECTED]abu_dawudmuslim1%40yahoo.co.id
 wrote:
 
  Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
 
  Ikhwah sekalian,
 
  ana ingin bertanya, bagaimana mendapatkan buku salaf, seperti sifat
 solat
  Nabi dalam bahasa inggris?
  Ana mempunyai teman (orang Bangladesh) yang semangat untuk belajar Islam
  dan Sunnah.
 
  Jazakallahu khairan.
  Abu dawud





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR-3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH  UMMAT, MASJID ISTIQLAL 
JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, 
BERSAMA SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN 
BIN SALIIMULLAH AR-RUHAILY, ULAMA SEKALIGUS GURU BESAR UNIVERSITAS ISLAM 
MADINAH. INFO : 08121055616, 08121055891, 08567505496
Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Kekhawatiran atas kotornya aqidah (was Re: Tanya : Pusat Tata Surya?)

2006-07-05 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Satu yg belum saya sampaikan
dengan adanya penemuan rotasi-revolusi bumi
Adakah Aqidah kita yg berubah?

Tidak ada.

Kita tetap meyakini Matahari terbit dari timur dan tenggelam di Barat
(Tiap hari juga demikian)

Kita tetap meyakini Matahari beredar di jalurnya dan ada waktunya
Kita tetap meyakini bumi ini adalah diam dan merupakan hamparan yg Allah
sediakan untuk kita

Maka Aqidah yg mana yg berubah?

Aqidah Tauhid Rububiyyah? Tauhid Uluhiyyah? Tauhid Asma wa sifat?

Kita tetap meyakini Allah Tinggi diatas Langit,
bersemayam di atas Arsy-Nya
seuai dgn Kebesaran dan Keagungan-Nya

Kita tetap meyakini bahwa pada hari kiamat nanti
Matahari akan terbit dari Barat

Aqidah kita, Insya Allah tidak berubah
karena sedari awal tidak ada pertentangan antara dua hal ini
Rotasi-Revolusi bumi, dgn Dalil Qur'an dan Sunnah

Seperti yg sudah saya katakan
kata kuncinya adalah relatifitas

Satu contoh lagi:
Ketika naik pesawat yg berkecepatan ratusan Km/jam
apakah pesawat itu diam atau bergerak terhadap kita?

Kalau dikatakan:
Pesawat bergerak terhadap kita
Kita tanya:
Berapa kecepatan pergerakannya?

Kalau dimisalkan pesawat bergerak thd kita 10 m/detik
artinya dalam 10 detik, kita sudah 100 meter dari pesawat!
Anehnya kok ternyata kita masih tidur nyenyak,
diam diatas kursi pesawat?

Artinya:
1. Di satu sisi, pesawat itu diam (thd kita), dan itu benar serta nyata.
2. Di satu sisi, pesawat itu bergerak dgn kecepatan ratusan Km/jam,
dan itu pun benar serta nyata.

Maka dimana pertentangannya?

Apakah ketika seseorang yg berada didalam pesawat
lalu dia mengatakan Pesawat bergerak
lantas Aqidahnya menjadi berubah?
lantas dia menjadi wala' dgn orang Kafir?

Saya sangat setuju dgn penjelasan Syaikh bin Baz yg Kang Wiska tulis:

 Syaikh Bin Baz rohimahullah untuk
 mempersyaratkan pengetahuan yang jelas - saya tangkap sebagai perlunya
 penelitian dan pengkajian yang mendalam dan adil - sebelum bersikap
 menolak dan menerima.

Terutama bagian: Pengetahuan yang jelas

Ana dan kita semua yakin
Ilmu Syariat itu jauh lebih mulia dari sekedar ilmu Astronomi
Tetapi walaupun demikian
walaupun Ilmu Astronomi tidak menunjukkan jalan ke Surga
bagaimanapun juga Ilmu Astronomi tetap harus dipelajari
dan orang yg tidak mempelajarinya, belum tentu akan paham benar
akan temuan-temuannya,
sehingga menyangka temuan-temuanyya itu bertentangan
padahal tidak ...

Di ITB ada jurusan Astronomi
saya yakin muslimnya juga banyak
Insya Allah ada dong satu orang Muslim saja
yg bisa menjelaskan dgn ilmiah
tentang Tidak bertentangannya ayat Allah di Al Qur'an
dan ayat-ayat Allah di Alam Semesta

Indonesia khususnya atau kaum Muslimin di dunia umumnya
sudah punya teknologi pesawat atau satelit.
Dan dgn teknologi2 tadi , Insya Allah,
mudah bagi kita untuk menghitung dan membuktikan (lagi)
fenomena rotasi dan revolusi bumi
tanpa perlu bantuan kaum Kafirin.

Dan akhirnya sebagian kaum muslimin, bisa menjelaskan dgn baik
kepada sebagian kaum muslimin yg lain
bahwa semuanya itu tidak bertentangan dgn Kalamullah
dan tidak mengingkari Qaulurrasulullah

Wallahu'alam bishawab

Afwan
Saya sudahi penjelasan 'lemah' saya ini.

Yang jelas saya tidak ikut-ikutan dgn masalah pendaratan di Bulan.
Karena tujuan kita bukan untuk sampai dibulan, tetapi sampai di Surga.

Allahumma inni as-alukal Jannah wa a'udzubika minan Naar
Allahumma inni as-alukal Jannah wa a'udzubika minan Naar
Allahumma inni as-alukal Jannah wa a'udzubika minan Naar

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Dowi_ax wrote:

 Wa'alaikum salam warohmatullaahi wabarokaatuh,

 Akhuna Abu Hazim,

 Saya yang lemah ini menangkap di balik diskusi mengenai hasil-hasil
 penemuan sains seperti teori pusat tata surya atau mengenai pendaratan
 di bulan terdapat kekhawatiran akan ketidak murnian aqidah. Barangkali
 ini yang menjadi pemicu diskusi.

 Seperti munculnya pendapat yang kontra terhadap berita pendaratan
 manusia di bulan, yang didukung oleh data-data yang menimbulkan kesan
 seolah-olah umat ini telah DITIPU. Karena berita itu awalnya muncul
 bukan dari umat Islam sendiri, maka ada kekhawatiran bahwa umat Islam
 sedang digiring pada proyek-proyek perusakan aqidah.

 Barangkali ini adalah kekhawatiran yang sehat, kehati-hatian sebagai
 pangkal dari sikap waro'. Selama tidak menggeser mizan dalam bersikap
 dari timbangan wahyu Qur'an dan Sunnah menjadi timbangan emosi dan
 zhon. Mudah-mudahan kita semua sedang berusaha bersikap seadil-adilnya.

 Sehingga barangkali adalah sangat bijaksana dan adil sikap yang
 ditunjukkan misalnya oleh Syaikh Bin Baz rohimahullah untuk
 mempersyaratkan pengetahuan yang jelas - saya tangkap sebagai perlunya
 penelitian dan pengkajian yang mendalam dan adil - sebelum bersikap
 menolak dan menerima. Juga barangkali bisa dipegang kaidah yang
 dikemukakan oleh Syaikh Al Utsaimin untuk tidak memutlakkan penafsiran
 Qur'an dengan sains.

 Mudah-mudahan Allah merahmati kita semua dengan hidayah dan ampunanNya.

 = Wizh =

 (I PD 

[assunnah] Tanya : Uang Untuk Anak Jalanan

2006-07-05 Terurut Topik Rizki Mulyawan
Assalaamu 'alaykum wa rachmatullaahi wa barakaatuh,

Ikhwaati fillaah,

Berikut ada sebuah artikel yang mendakwahkan dengan jelas agar kita tidak
memberikan uang kita kepada anak2 jalanan.

Bagaimanakah menurut manhaj salaf? Apakah kita disunnahkan untuk tetap
mensedekahi mereka meskipun sedekah kita dimanfaatkan untuk hal2 yang kurang
baik?

Jazakallaahu khayran
Wassalam
Rizki Mulyawan
Thaalib





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR-3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH  UMMAT, MASJID ISTIQLAL 
JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, 
BERSAMA SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN 
BIN SALIIMULLAH AR-RUHAILY, ULAMA SEKALIGUS GURU BESAR UNIVERSITAS ISLAM 
MADINAH. INFO : 08121055616, 08121055891, 08567505496
Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] tanya : ttg imam dan Al-Jamaah

2006-06-14 Terurut Topik Rizki Mulyawan
Wa 'alaykum salâm warachmatullâhi wabarakâtuh,

Insya Allah, kutipan berikut ini bisa menjawab pertanyaan saudari Alivia 
Firdiany.

Berikut adalah kutipan dari al-Achzâb al-Siyâsiyah (hal. 88) oleh Syaykh 
Shafiyyu al-Rachmân al-Mubârakfûrî. Kutipan ini dimuat di
http://www.sunnahonline.com/ilm/ibaanah/vol3_r.htm
(asilnya dalam English dan saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia):

Dan redaksi hadits ini menunjukkan dengan jelas bahwa percakapan antara 
Rasulullâh - shallallâhu 'alayhi wa sallam - dan Hudzayfah - radhiallâhu 'anhu 
- adalah tentang persatuan dan perpecahan dalam hal politis. Dan pertanyaan 
terakhir (yang ditanyakan oleh Hudzayfah) sepenuhnya sesuai dengan situasi 
terkini yang terjadi pada dunia Islam pada akhir Khilâfah 'Utsmânîyyah dan 
setelah keruntuhannya.

Maka jawabannya mewajibkan berteguh dengan kepatuhan terhadap amîr (pemerintah) 
dan bersatu di bawah benderanya.

Namun, jika keadaannya tidak ada lagi amîr dan tiap pihak berpuas dengan 
pendapatnya masing2, maka wajib untuk menjauhi semua golongan dan sekte2 yang 
berjuang satu sama lain untuk memperebutkan posisi amîr dan pemerintahan; dan 
satu2nya tujuan mereka adalah pemerintahan, serta mereka tidak mempunyai 
'aqîdah yang jelas...

Namun, jika seorang imam Muslim yang adil muncul, maka wajib untuk berbaris 
dibelakangnya.

Maka di sini, kesalahan partai2 politik menjadi jelas. Sebabnya, kita 
diperintahkan untuk berteguh dengan jamaah dan imamnya dan menjaga jarak dengan 
semua sekte2, bagaimanapun sulitnya untuk melakukan itu. Hal ini juga 
menunjukkan kesalahan chizbiyyah dan pemecahbelahan menjadi golongan2 yang 
dibentuk berdasarkan ras, nasionalisme, wilayah, bahasa, dan yang semacamnya; 
dan juga berdasarkan perbedaan2 dalam 'aqîdah dan hukum2 Islam.

Jadi, hadits ini memberikan kita pijakan yang kokoh untuk situasi di zaman kita 
hidup ini.

Jazakallâh
Wassalamu 'alaykum warachmatullâhi wabarakâtuh,
Rizki Mulyawan
Pelajar


Pada tanggal 6/13/06, alivia firdiany [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

 1. Afwan, tolong bantu saya untuk memahami paragraf/potongan artikel di
 bawah ini. (yg di tebelin)
 Terutama Tanya jawab dengan rosul itu.. tolong dijelaskan kembali.

 2. Yg dimaksud jamaah disini apa, jamaah (gol yg benar) atau jamaah2 yg 72
 gol itu?
 *Tetapi (jangan tinggalkan) jamaah kaum muslimin!*

 3. Teman saya numpang tanya juga...
 yang jadi pertanyaan sekarang siapa imam kita yang sekarang?
 apa jawabannya = Rosulullah?
 *Aku berkata, Jika mereka (muslimin) tidak memiliki jamaah dan Imam?*

 4. definisi imam, ulama dan Al- Jamaah?

 BAGAIMANA SIKAP PARA PEMUDA YANG MASIH PEMULA TERHADAP JAMAAH-JAMAAH YANG
 ADA SEKARANG INI, MENGINGAT JAMAAH-JAMAAH TERSEBUT MENGKEHENDAKI MEREKA,
 UNTUK BERGABUNG KEPADANYA.
 Oleh
 Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan
 sumber http://www.almanhaj.or.id

 ..
 [2]. Ini adalah potongan hadits Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu 'anhu di
 mana ia berkata, Pada waktu itu manusia bertanya kepada Rasulullah
 shalallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan, sedang aku bertanya kepadanya
 tentang kejelekan karena khawatir hal itu akan menimpaku, maka aku bertanya,
 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami dulu pernah hidup pada masa jahiliyyah
 dan kejahatan. Kemudian Allah memberikan pada kita kebaikan (Islam), apakah
 setelah kebaikan ini ada kejelekan'. Maka Rasulullah menjawab. 'Benar, (hal
 itu akan terjadi, pent)'. Aku bertanya lagi: 'Apakah setelah adanya
 kejelekan itu akan ada kebaikan?', 'Benar, di dalamnya ada kerusakan'. Lalu
 aku (Hudzaifan) bertanya lagi, 'Dan apa setelahkebaikan ada kejelekan lagi?'
 Beliau menjawab. 'Ada suatu kaum yang menunjuki tanpa dengan petunjukku,
 engkau mengenal di antara mereka dan engkau mengingkarinya.' Aku bertanya
 lagi, 'Apakah setelah kebaikan ada kejelekan lagi?' Beliau menjawab. Ya,
 (yaiut) para dai (yang menyeru) ke pintu Jahannam, siapa yang menjawab
 (seruan) mereka, ia akan mereka lemparkan ke dalamnya.' Saya berkata, 'Wahai
 Rasulullah, terangkanlah sifat-sifat mereka kepada kami'.
 Beliau menjawab.
 'Mereka ini berasal dari kulit kita sendiri dan berbicara dengan bahasa
 kita pula.'
 *Saya bertanya, 'Maka apa yang engkau perintahkan kepada kami jika kami
 menjumpai hal itu?' Beliau menjawab. Tetapi (jangan tingkalkan) jamaah kaum
 muslimin! Aku berkata, Jika mereka (muslimin) tidak memiliki jamaah dan
 Imam? Maka beliau menjawab. Berlepaslah kamu dari semua firqah-firqah
 (golongan-golongan),walaupun kamu harus menggigit akar pohon sampai engkau
 meninggal dunia sedang engkau dalam keadaan demikian. [Dikeluarkan oleh
 Imam Bukhari no. 3411, dan ini lafazh bagi dia,dikeluarkan pula oleh Muslim,
 Al-Hakim dan yang lain]*

 _
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how

Re: [assunnah] TIANSHI

2006-06-14 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaykum warahmatullah

Ya Akhi, tentang pengambilan ekstrak ini
apakah ada fatwa ulamanya?

Kita sudah paham
bahwa tidak boleh memakan bagian tubuh dari binatang yg masih hidup
misal: memotong satu kaki dari seekor kambing, tanpa membunuh si kambing
(kambingnya masih hidup namun tinggal punya 3 kaki)
maka jika memakan daging tsb, hukumnya haram
krn daging tsb adalah bangkai

Tetapi ***mungkin*** berbeda kasusnya dgn ekstrak sumsum atau ekstrak enzim
wallahu'alam
karena ternyata kita boleh meminum susu dari binatang yg masih hidup

Nah permasalahannya
apakah enzim, atau ekstrak sumsum ini bisa di qiyas seperti susu?
tentu saja harus kita tanyakan kepada para Ulama

makanya saya bertanya:
===
Apakah ada fatwanya mengenai ekstrak sumsum ini, atau sejenisnya, (enzim 
dll)
yg diambil dari binatang yg masih hidup?
(layaknya mengambil susu?)
===

Kemudian
walaupun saya tidak ikut Tianshi
dan tidak mengetahui seluk beluknya

Namun mendengar kata ekstrak sumsum
apakah memang harus ekstrak dari sumsum sapi yg masih hidup?
Krn sebetulnya mungkin bisa saja diambil dari ekstrak sumsum sapi yg 
sudah mati
Jadi pabrik tianshi tidak perlu menyembelih sapi
setiap kali mau mengambil ekstraknya,
namun bisa saja mendapatkan tulang belakang sapi
dari tempat potong sapi (krn tulang kan biasanya enggak dijual ke pasaran)
dan dari tulang2 itulah diambil ekstrak sumsumnya

Kalau memang benar demikian
maka pengambilan ekstrak sumsum ada 2 cara:

1. Diambil (dgn cara suntik) dari sapi yg masih hidup, atau

2. Diambil dari  tulang2 sapi dari rumah potong sapi

Jika demikian, maka:

3. Jika ada dalil atau fatwa ulama yg menjelaskan bahwa hukum ekstrak 
sumsum atau enzim
yg diambil dari sapi yg masih hidup adalah haram, maka point 1 pun 
menjadi haram

4. Harus diteliti ulang, bagaimana rumah potong sapi tersebut memotong 
sapinya.
Jika dipotong secara syar'i, maka point 2 menjadi halal.
Tetapi jika tidak dipotong secara syar'i, maka sudah jelas haramnya

Demikian
Walahu'alam

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Johan WIryawan wrote:

 Di negeri china, tidak sulit menemukan makanan halal.
 Justru mereka sangat memperhatikan terhadap kehalalan makanan bagi 
 muslimin.
 Adapun proses mengambil ekstrak dari sapi yg masih hidup, inipun tidak 
 benar,
 karena bagian dari yg masih hidup adalah bangkai.

 - Original Message -
 From: YENNI MAIRIDA
 To: assunnah@yahoogroups.com mailto:assunnah%40yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 13, 2006 8:30 PM
 Subject: Re: [assunnah] TIANSHI

 --- Imam Maskur [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:maskurmambang%40yahoo.co.id wrote:

  Assalamu'alaikum
  Tentang Tianshi saya mempunyai sedikit kisah:
 
  Pernah ikut aktif, tapi kemudian saya menon-aktifkan
  diri sya setelah
  mendengar pemaparan dari MLM lain yang berbasis madu
 
  Dia adalah orang Nasrani, dan dia cerita bahwa
  produknya bisa nembus
  Pondok Tebu Ireng karena berbasis madu yang ada
  jaminan halalnya
  katanya lagi, kalo produk lain belum jelas
  kehalalanya
 
  Saya kemudian berpikir MLM yang saya masuki adalah
  tianshi yang
  berbasis kalsium dari Sumsum tulang sapi dari China
  saya tidak punya jaminan bahwa Sapi di sana di
  sembelih dengan cara
  yang islami
 
  Kemudian saya memutuskan tidak aktif lagi di
  Tianshi, karena saya
  yakin Sapinya disembelih dengan cara yang Haram
 
  Tolong bagi yang ikut tianshi atau punya kenalan
  yang ikut Tianshi
  pertimbangkan hal ini
 
  Wassalamu'alaikum

 Tanggapan
 assalamualaikum w

 saya hanya ingin menanggapi pemikiran anda tentang kalsium thiansi, 
 kebetulan saya jg anggota thiansi, saya rasa kesimpulan anda salah 
 tentang kalsium thiansi, karena susu kalsium thiansi memang memakai 
 tulang sapi tp yg diambil adalah EKSTRAK SUMSUM TULANG sapi, dan itu 
 juga diambil bukan dengan cara disuntikkan ke sapi yang msh hidup 
 karena yg diperlukan hanya EKSTRAK sumsum sapinya, jd saya rasa nggak 
 ada yg perlu ditakutkan, klu sapi nya disembelih kebayang donk setiap 
 harinya pabrik harus menyembelih berapa ekor sapi? nanti cina bisa 
 kehabisan stok sapi donk, krn disembelih ama pabrik thiansi semua
 saya harap imformasi ini berguna bg saudara seiman n ngga meragukan 
 saudara lagi
 walaikum salam

 .






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

Re: [assunnah] jadi bingung!!!Nasihat Syaykh Muchammad Sh�lich al-Utsaym

2006-05-31 Terurut Topik Rizki Mulyawan
Assalamu alaykum,

Saya adalah seorang pelajar yang masih sedikit ilmu dan pemahamannya tentang
Islam. Sayapun mengalami kesulitan untuk memahami nasihat tersebut. Saya
mengetengahkan artikel tersebut karena ingin mendapatkan penjelasan
mengenainya dari para alim-ulama di milis ini.

Jazakallah kepada Akh Eko yang telah memberikan tanggapannya, dan juga Akh
Syamsul yang telah memberikan penjelasannya. Saya akan sangat berterimakasih
apabila ada ikhwah yang bersedia memberikan penjelasan lagi.

Wassalamu alaykum,
Rizki Mulyawan
Pelajar


2006/5/30, Syamsul Ariefin [EMAIL PROTECTED]:

 Waalaikum salam warahmatullah,

 Al akh Eko nggak usah bingung, sebab syekh Utsaimin hakikatnya tidak
 sedang mentahdir kita, yang insya Allah ittiba' sunnah diatas
 pemahaman para sahabat.

 Bacalah keterangan yang sebelumnya, mengenai bid'ahkah menisbatkan
 diri dengan nama salafi yang sudah menjelaskan mengenai hal ini.

 Kalau kurang yakin baca lagi kitab Syekh Salim dengan judul Limadza
 Ikhtartul Manhaj Salafy.

 Maka ada satu kaidah penting dan ini kemarin disampaikan oleh ustad
 Hakim, yakni bahwa NAMA tidak mengubah HAKIKAT.

 Singkatnya kita lihat banyak jamaah-jamaah yang menisbatkan menjadi
 ahlussunnah wal jamaah, padahal sangat jauh penisbatan mereka dengan
 apa yang dilakukan (misalnya sering tabarruk ke kuburan). Atau banyak
 pesantren-pesantren yang mendakwahkan dirinya sebagai pesantren
 salafi, walhasil yang dipelajari adalah malah yasinan, tahlilan yang
 jauh dari ajaran salafussholih sendiri.

 Berangkat dari sini maka kalau terdapat jamaah yang menisbatkan
 dirinya sebagai jamaah salafi ataua salafy namun tanda-tanda mereka
 cukup dikenal sebagai kaum hizbiyyah dengan segala tanda yang ada
 (mempunyai pemimpin dan jamaah, berwala' pada jamaahnya saja,
 berdakwah agar orang masuk menjadi anggota jamaah tersebut, tasahul
 didalam memberikan laqob kufur (jamaah takfirin) kepada diluar
 jamaahnya) maka inilah yang insya Allah diterangkan oleh as syaikh
 Utsaiimin dalam nasihatnya itu.

 Dan bukan kemudian jamaah yang berada atas sunnah nabi-Nya yang mulya
 ini, yang tegak atas hujjah dan berlandaskan ilmu dan keadilan,
 mengikuti jalannya, para salafussholih, yakni dengan nama salafy.

 Wallahu a'lam bishowab.
 Syamsul




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Nasihat Syaykh Muchammad Sh�lich al-Utsaym

2006-05-23 Terurut Topik Rizki Mulyawan
Assalâmu 'alaykum wa rachmatullâhi wa barakâtuhu,
Saudara2ku fillah,

Berikut kami sampaikan sebuah artikel dari SunnahOnline.com yang berisi
sebuah nasihat bijaksana dari Syaykh Muchammad Shâlich al-Utsaymîn, yang
disampaikan pada sebuah kuliah terrekam yang diberikan dalam dawrah musim
panas 2000 di Unayzah. Rekaman ini adalah bagian dari syarh beliau terhadap
40 hadîts An-Nawawi, pada syarh hadîts Irbâd ibn Sâriyah (no. 28).

Dalam artikel tersebut terdapat kata2 asli beliau dalam bahasa Arab dan juga
terjemahannya ke bahasa Inggris. Di bawah ini, saya sajikan terjemahannya ke
bahasa Indonesia. Kata2 dalam kurung kotak adalah pelengkap dari saya.

Wassalâmu 'alaykum wa rachmatullâhi wa barakâtuhu.
Rizki Mulyawan
Pelajar


Dari pernyataan beliau [Nabi] shallallâhu 'alayhi wa sallâm,

Barangsiapa di antara kalian yang hidup [lama] akan melihat banyak
perbedaan, maka berpegangteguhlah pada Sunnah-ku,

dapat diambil pelajaran bahwa jika golongan2 (achzâb) dalam ummat
bermunculan, maka seseorang seyogyanya tidak mengafiliasikan dirinya kepada
suatu golongan (chizb).

Di masa lalu, banyak golongan2 telah bermunculan: Khwârij, Mu'tazilah,
Jahmiyyah, Syî'ah, bahkan Râfidah. Kemudian bermunculan, akhir2 ini,
Ikhwaniyyûn [Al-Ikhwânul-Muslimîn], Salafiyyûn [Salafi], Tablîghiyyûn
[Jamâ'atut-Tablîgh], dan semua yang seperti mereka. Kesampingkanlah mereka
semua dan ambillah [jalan lurus] ke depan, sebagaimana bimbingan Nabi
shallallâhu 'alayhi wa sallâm, Berpegangteguhlah pada Sunnah-ku dan
Sunnah-nya al-Khulafâur-Rasyidîn.

Tidak diragukan lagi, wajib bagi semua Muslim untuk mengambil madzhab para
salaf sebagai madzhab mereka, tetapi bukan afiliasi kepada golongan (chizb)
yang bernama Salafi. Wajib bagi umat Islam untuk mengambil madzhab
salafush-shalih sebagai madzhab mereka, tetapi bukan kefanatikan kepada
mereka yang disebut Salafi. Perhatikan perbedaannya: jalan (tharîq) para
salaf, dan golongan (chizb) yang disebut Salafi.

Apakah tujuan kita? Mengikuti (ittiba') para salaf. Mengapa? Saudara2 kita
di Salafi adalah golongan (firq) yang paling dekat dengan kebenaran, tidak
diragukan lagi, namun masalah mereka sama dengan yang lain, yaitu beberapa
golongan dari mereka mendeklarasikan golongan2 lainnya sebagai sesat, ahli
bid'ah, dan orang2 fasik. Kami tidak menolaknya, jika mereka [golongan2 lain
itu] memang seperti itu, tapi yang kami tolak adalah menangani bid'ah dengan
cara seperti ini.

Wajib bagi para pemimpin golongan2 tersebut untuk berkumpul dan berkata, Di
antara kita adalah Kitab Allah dan Sunnah RasulNya, maka mari kita berhukum
pada keduanya dan tidak pada hawa nafsu, pendapat, dan tidak pula pada si
fulan atau si fulan. Semua bisa salah dan bisa benar, tak peduli setinggi
apapun ilmu dan ibadah yang telah dicapainya. 'Ishmah [hanyalah] pada
Ad-Dînul-Islâm.

Dalam hadîts ini, Nabi shallallâhu 'alayhi wa sallâm membimbing kepada jalan
(tharîq) dimana seseorang dapat menyelamatkan dirinya. Beliau tidak
mengafiliasikannya [jalan tersebut] kepada golongan (firq) manapun; hanya
kepada jalan (tharîq) as-salafush-shâlih, kepada Sunnah Nabi shallallâhu
'alayhi wa sallâm serta al-Khulafâur-Rasyidîn.

[Diterjemahkan dari http://www.sunnahonline.com/ilm/aqeedah/0054.htm]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah]Tanya: Metode penilaian bank syariah

2006-04-26 Terurut Topik Joy Rizki PD
From: rustam effendi [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 25, 2006 4:03 PM

 Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 Untuk menilai apakah bank syariah itu praktek bisnisnya mengandung
 riba atau tidak. Silahkan bertanya ke Dewan Syariah Nasional.

Antum sudah bertanya kesana?

 Jangan kita cepat memvonis hal tsb sbg riba kecuali memang kapasitas
 ilmu kita memadai utk hal tsb.

Bisa diceritakan bagaimana penjelasan mereka?
Untuk membantu menjawab pertanyaan di milis ini
Jazakumullahu khairan

 wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh





Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya: Adakah kaidah fikih al-muta'addiyah afdhol min al-qashirah?

2006-01-24 Terurut Topik Joy Rizki PD
Jazakumullahu khairan

Tapi mohon bisa dijelaskan lebih lanjut
krn ada orang yg pakai kaidah ini untuk
mendahulukan shadaqah kepada fakir miskin (ibadah sosial)
dibanding, misalnya untuk umrah, atau haji yg sunat (yg sudah lebih dari 1 x)
krn umrah atau haji adalah ibadah individual

Jadi kalau disambungkan ke hadits Aisyah radhiallahu'anha
ana malah jadi bingung
(dan mungkin pertanyaan ana yg singkat membuat bingung)

Semoga jawabannya enggak terlalu singkat juga

Jazakumullahu khair

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


- Original Message -
From: dhea s [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 23, 2006 11:49 AM
Subject: Re: [assunnah] Tanya: Adakah kaidah fikih al-muta'addiyah afdhol
min al-qashirah?

 wa alaikumus salam.

 saya pengen ngebantu:

 1. tidak ada kaidah begituan.
 2. itu kaidah ngawur, itu.

 kalo anda baca kitab (ar-risalah, karya imam syafi'i, kitab
 pertama di dunia ttg kaidah-kaidah fiqh), dan semua kitab kaidah
 fiqh, anda akan mendapati yg sebaliknya:

 wa laisa masy'ru'an minal umuri ghairal ladzi fii syar'inaa
 madzkuri

 tiada hal yg disyariatkan kecuali sekedar apa yg telah termaktub
 dalam syari'at (Qur'an, hadits, ijma' -pent)

 kaidah ini ditetapkan berdasarkan hadits aisyah dan sejumlah ayat
 qur'an:

 siapa yg beramal yg tiada syariatnya dari kami (rasul) maka
 tertolak (Bukharhi Muslim)

 wallahu a'lam

 dhea


 Abu Hazim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

 Afwan ana mau bertanya,
 Adakah kaidah fikih yang menyebutkan bahwa

 ===
 al-muta'addiyah afdhol min al-qashirah
 (ibadah sosial lebih utama daripada ibadah individual).
 ===

 dan bagaimanakah penjelasannya dari para Ulama Salaf?

 Mohon bantuannya

 Jazakumullahu khair

 Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Kajian Islam Intensif - DAURAH KOBE 7

2005-08-09 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi Rabbil'alamin

Sebagai reminder juga update 5 informasi terbaru:
1. Judul buku yang akan di bedah dalam acara Bedah Buku:
   a. Telah datang zamannya
   b. Keshahihan hadits iftiraqul ummah
2. Akan dibagikan buku2 gratis bagi yang berminat
   a. Aqidah Ahlu Sunnah wal Jama'ah 15 buah
   b. Bingkisan istimewa menuju keluarga sakinah 5 buah
3. Akan diadakan Bazaar buku-buku Islam
4. Akan dibuka Perpustakaan buku-buku Islam
5. Attachment Peta (atau bisa dilihat di http://assunnah.mine.nu/index.jsp
bagian Pengumuman khusus - Detail lengkap)

Update 3 informasi sebelumnya:
1. Home page di http://assunnah.mine.nu/index.jsp
2. Acara bedah buku
3. Tidak dipungut biaya alias Gratis

Izinkan kami mengumumkan kembali

Persatuan Pelajar Indonesia Kobe bersama dengan Pengurus Kajian Mesjid Kobe,
Insya Allah akan kembali menyelenggarakan:

---
Kajian Islam Intensif dan Bedah Buku - Daurah Kobe 7
Kembali Kepada Al Qur'an dan As Sunnah dengan Menimba Ilmu

Pemateri: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat *
Materi: 1. Bedah buku
  a. Telah datang zamannya
  b. Keshahihan hadits iftiraqul ummah
  2. Kajian Al Qur'an dan As Sunnah
Waktu: 7 - 9 Rajab 1426, (13 - 15 Agustus 2005), 09.00 ? 17.00 **
Tempat: Hyogo International Students House (AIEJ) Lt. 2, (Nada) 1-2-8
Wakihama-cho, Chuo-ku, Kobe, 651-0072 Japan

GRATIS !!!
Informasi lebih lanjut, hubungi: Joy-Kobe (090-2066-6914), Indra-Osaka
(090-3629-3820), Iqbal-Tokyo (090-3536-2168), Feri-Osaka (080-1471-8918).

Akan diadakan juga pembagian buku-buku gratis dan perpustakaan buku-buku
islam.
Disediakan makan siang, dan bagi peserta dari jauh disediakan tempat
menginap (harap menghubungi panitia).

*Beliau juga yang memberikan materi pada Kajian Islam Intensif -
Daurah Kobe 5, 28 - 31 Desember 2003 lalu.
**Khusus hari pertama acara dimulai pukul 10.00
**Tidak diharuskan untuk mengikuti kajian 3 hari berturut-turut atau 8 jam
terus menerus, tetapi tergantung keluangan waktu yang dimiliki, semoga Allah
Ta'ala mengganjar waktu yang telah kita luangkan. Aamiin.
---

Demikian, semoga Allah 'Azza wa Jalla memudahkan kita untuk menempuh jalan
ke majelis Ilmu, yang karenanya Allah Ta'ala akan memudahkan bagi kita jalan
menuju Surga.
Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

***

Muawiyah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam
bersabda:
Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh Allah, niscaya Dia akan menjadikannya
mengerti dalam urusan agama
(Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain
Abu Hurairah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa
sallam bersabda:
Barangsiapa menempuh sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu niscaya Allah
akan memudahkan baginya jalan menuju surga
(Hadits Shahih Riwayat Muslim)

***







Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Reminder: Kajian Islam Intensif + Bedah buku - Daurah Kobe 7

2005-08-03 Terurut Topik Joy Rizki PD
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi Rabbil'alamin

Persatuan Pelajar Indonesia Kobe bersama dengan Pengurus Kajian Mesjid Kobe, 
Insya Allah akan kembali menyelenggarakan:

Kajian Islam Intensif dan Bedah Buku - Daurah Kobe 7
Kembali Kepada Al Qur'an dan As Sunnah dengan Menimba Ilmu

Pemateri: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat *
Materi: 
1. Bedah buku
2. Kajian Al Qur'an dan As Sunnah

Waktu: 7 - 9 Rajab 1426, (13 - 15 Agustus 2005, 09.00 - 17.00) **
Tempat: Hyogo International Students House (AIEJ) Lt. 2, (Nada) 1-2-8
Wakihama-cho, Chuo-ku, Kobe, 651-0072 Japan

GRATIS !!!
Informasi lebih lanjut, hubungi: Joy-Kobe (090-2066-6914), Indra-Osaka 
(090-3629-3820), Iqbal-Tokyo (090-3536-2168), Feri-Osaka (080-1471-8918).

Disediakan makan siang, dan bagi peserta dari jauh disediakan tempat menginap 
(harap menghubungi panitia).

*Beliau juga yang memberikan materi pada Kajian Islam Intensif -Daurah Kobe 5, 
28 - 31 Desember 2003 lalu.
**Khusus hari pertama acara dimulai pukul 10.00
**Tidak diharuskan untuk mengikuti kajian 3 hari berturut-turut atau 8 jam 
terus menerus, tetapi tergantung keluangan waktu yang dimiliki, semoga Allah 
Ta'ala mengganjar waktu yang telah kita luangkan. Aamiin.
---

Demikian, semoga Allah 'Azza wa Jalla memudahkan kita untuk menempuh jalan ke 
majelis Ilmu, yang karenanya Allah Ta'ala akan memudahkan bagi kita jalan 
menuju Surga.
Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

***

Muawiyah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam 
bersabda:
Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh Allah, niscaya Dia akan menjadikannya 
mengerti dalam urusan agama
(Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain, Abu Hurairah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi 
Shallallahu alahi wa sallam bersabda:
Barangsiapa menempuh sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu niscaya Allah 
akan memudahkan baginya jalan menuju surga
(Hadits Shahih Riwayat Muslim)

***

[Catatan Admin]
Berhubung file DK7-Poster-Web.JPG berukuran besar (sekitar 250 KB), bagi yang 
memerlukan dapat menghubungi Admin Assunnah ([EMAIL PROTECTED]) melalui JAPRI. 
Jazakallahu khair atas pengertian antum selaku pelanggan milis Assunnah.





Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/