[ppiindia] sajak2 hl tanpa judul nongol lagi neh...
debu, yang hinggap di alis matamu, pergi bersamamu, ke tempat yang dibilang biangnya dosa, dimana nafsu dan cinta palsu bersatu, bajingan atau pahlawan kemaren sore? siapa yang mau tau? setan yang jadi saksi, dan sebaris puisi mimpi berdebu. -amsterdam, 27/06/2009--- legenda sepatu tua/berjuta langkah ditempuhnya/duri dan rintangan dilibasnya/berjuang tanpa putus asa/ilmu kudu percaya diri/jadilah dirimu sendiri! -amsterdam, 27/06/2009 memuja dewi malam/sukarela jadi fansnya/tersihir senyumnya/terpesona matanya/dongeng cinta di layar kaca/candunya asmara/memasung jiwa/lupa segalanya/lupa pada mertua! --amsterdam, 27/06/2009 cinta bisa basi/jika jarang dipanaskan/disihir api birahi/cinta jadi puisi/dalam tabung hampa/padamu semusim asmara/dirayu wangi bunga/enak ya? --amsterdam, 27/06/2009 berdiri di atas kaki sendiri/bukan jadi budaknya materi/bukan jadi kacungnya barat/ayo berdikari!/jangan bengong lagi/cukup sudah bermental kuli --amsterdam, 27/06/2009 sebaris puisi dikoreksi/rindu pada sajaknya/di musim kampanye tipsani/realitas kehidupan ganas mengerikan/gelap tanpa masa depan/anak jalanan berkeliaran/merayu bintang dan rembulan/demi seribu janji kumenanti/segelas air api/tak bisa membakar puisi -amsterdam, 23/06/2009 percakapan antara arjuna dan kresna/di bukit dekat kurusetra/arjuna meragu/di hastina ada dorna gurunya/ada bisma eyangnya/ada kenangan masa kecilnya/terhapus semua kerna tahta/kresna punya teori perang/ujungnya adalah persembahan/di altar kurusetra/tak ada sanak sodara/yang ada napsu/kepentingan dari kekuasaan -amsterdam, 23/06/2009 pernah dengar nama irawan? kisah anak arjuna, yang datang dari tengah hutan, seperti keajaiban datang dari langit, arjuna terpana, beku seribu bahasa, inikah anaknya yang tak pernah diasuhnya? datang ke kurusetra membela bapaknya? langit muram awan hitam, tanda badai dan hujan airmata, turunan dewa berebutan tahta! irawan tumbang sebagai tumbalnya kemarahan arjuna, demi strategi perang kresna? amsterdam, 23/06/2009 dewi kunti/demi kekasih para dewa/wajah langit muram/bau darah disiram/kutukan hujan tangis/dirayu kepentingan/memori dimodifikasi/tragedi puisi! ---amsterdam, 23/06/2009 heri latief http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] pak samsir mohamad meninggal dunia
turut berduka, kawan tua kita dipanggil tuhan yang maha kuasa. pada tgl 26/06/2009, di bandung, telah meninggal dunia dengan tenang samsir mohamad, 83 thn, bekas salah satu komandante laskar rakyat jawa barat, bekas anggauta konstituante ri. beliau juga menulis cerpen dan puisi. kabar ini dikirim oleh bilven sandalista (ultimus bandung). yg ingin mengetahui berita ini lebih lanjut, silakan hubungi bilven : 0812 2456 452 (hp), imelnya ultimus_band...@yahoo.com salam, heri latief http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Sajak Pro Rakyat
ayo bungjangan bingung!pilihlahyang berani bela bangsapro rakyatanti kosmetik politikayo bungjangan bengong!tanahmu dirampashidupmu ditindasberani milihanti penindasan! Heri Latief Amsterdam, 15/06/2009 http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Sajak Pro Rakyat
Sajak Pro Rakyat ayo bung jangan bingung! pilihlah yang berani bela bangsa pro rakyat anti kosmetik politik ayo bung jangan bengong! tanahmu dirampas hidupmu ditindas berani milih anti penindasan! Heri Latief Amsterdam, 15/06/2009 http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Anomali Dendam
Anomali Dendam manusia setengah jadi berlagak jadi nabi kotbah soal moral lidahnya bercabangcabang idenya bau bir basi bacot doang dibanggakan lupa umur lupa jalan pulang masturbasi dipojokan kasian jauh api dari puisi hidup pun sunyi rindu dibakar dendam! Heri Latief Amsterdam, 15/06/2009 http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY
hahahaha... perubahan harus terjadi, jika rakyat sadar bahwa tanpa perubahan artinya malaysia akan makin merajalela, artinya bangsa indonesia akan lebih terhina, jangan lupa itu, kita bukan bangsa tempe, JANGAN LUPA kita pernah perang besar2an dgn belanda dan inggris, arek2 suroboyo adalah contoh kesatria sejati indonesia yg rela mati tak mau dijajah oleh orang asing. PEMERINTAHAN SEKARANG INI TERBUKTI TAK BISA MENJAGA KEDAULATAN INDONESIA. perubahan itu adalah hal yg biasa, tanpa adanya semangat perubahan, kita akan stagnan, dan dunia tak akan menunggu orang yg telmi (telat mikir). hahahaha... http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Wed, 6/10/09, Ilyas Pali yhoss_indone...@yahoo.co.id wrote: From: Ilyas Pali yhoss_indone...@yahoo.co.id Subject: Bls: #sastra-pembebasan# Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY To: sastra-pembeba...@yahoogroups.com Date: Wednesday, June 10, 2009, 5:04 PM LEBIH CEPAT LEBIH BAIK... LANJUTKAN ! _ _ __ Dari: heri latief herilat...@yahoo. com Kepada: sastra-pembebasan@ yahoogroups. com Terkirim: Rabu, 10 Juni, 2009 05:14:21 Topik: #sastra-pembebasan# Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY panik, kerna salah taktik, yg rugi bos besar laaah... --- On Wed, 6/10/09, Satrio Arismunandar satrioarismunandar @ yahoo.com wrote: Dari milis tetangga: From: Ade Syukron adeha...@yahoo. com Subject: [kahmi_pro_network] 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY Date: Thursday, June 4, 2009, 4:05 AM 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY Sepak terjang para anggota Tim Pemenangan SBY-Boediono kini menjadi sorotan masyarakat. Alih-alih menjaga citra SBY dari serangan lawan politiknya, ulah tim ini justru sering mengakibatkan blunder politik yang membuat elit Partai Demokrat kebakaran jenggot. Mengapa? Sebenarnya kejanggalan itu telah terlihat sejak lama. Langkah yang ditempuhnya Rizal Mallarangeng misalnya. Sehabis deklarasi pasangan Megawati-Prabowo di Bantar Gebang, pemilik Fox ini kelihatan panik dalam setiap statementnya. Ia terjebak untuk membantah ke-neolib-an Boediono dengan argumen pas-pasan menyerang Kwik dan Prabowo secara membabibuta. Sebelumnya, episode Sabuga juga menuai kritik dari mana-mana. Dengan biaya miliaran dan sudah disiarkan langsung oleh tujuh stasiun televisi, tapi gema politik deklarasi duet SBY-Boediono itu tak lebih dari acara seremoni kepresidenan biasa yang sering dilakoni SBY. Alih-alih mencari nilai positif, capres incumbent itu malah dikecam karena pemborosan yang sia-sia. Ironisnya beberapa jam sebelum konglomerat dan pendukung SBY berkumpul di acara deklarasi mewah Sabuga itu, puluhan warga miskin pingsan tergencet saat berebut pembagian BLT di Karawang, Jawa Barat. Mereka terinjak-injak dalam antrean 3.000 penerima bantuan yang kelelahan setelah menunggu berjam-jam demi BLT sebesar Rp 200 ribu. Sebelum jadwal kampanye ditentukan oleh KPU pada 29 Mei 2009, iklan-iklan pencitraan diri SBY muncul di koran-koran. Tidak tanggung-tanggung, semuanya satu halaman penuh dan berwarna. Dibandingkan dengan biayanya, isinya sungguh tidak punya greget sedikit pun. Menampilkan foto-foto SBY bersama keluarganya dengan pesan ‘SBY Sahabat Keluarga’. Selain terkesan hanya pamer album keluarga, iklan tidak punya pesan lain. Tidak juga membahas tentang rakyat, tidak tentang program. Sekadar menjual tampang keluarga yang keren-keren seperti selebriti. Kebetulan sekali, di antaranya memang ada yang selebriti. Sehabis iklan-iklan mahal tersebut, orang masih menantikan apa lagi jurus public relation (PR) yang bisa dihadirkan oleh Fox, konsultan politik yang konon dibayar ratusan miliar itu. Ternyata hasilnya hanya iklan ‘malas mikir’ dengan menggunakan jingle Indomie. Jelas iklan ini kembali menjadi PR disaster alias bencana pencitraan SBY. Tujuan mendompleng ketenaran Indomie sudah jelas. Indomie adalah makanan rakyat yang popular. Konsumsinya setahun bisa miliaran bungkus. Jinglenya juga sudah dihapal di luar kepala jutaan manusia bisa jadi memory trigger yang dahsyat. Kira-kira, kalau ingat Indomie, semua orang langsung ingat SBY. Namun hal yang luput diriset oleh Fox adalah persepsi rakyat terhadap Indomie. Sebagai produk mie instan, Indomie memang laku keras. Tapi apakah konsumsinya memang berdasarkan preferensi? Atau sebaliknya karena karena terpaksa, sebab sifatnya yang instan, praktis, murah, dan bisa dijadikan lauk pengganti di saat seseorang tak sanggup membeli daging dan sayur ? Walaupun selama ini Fox memakai strategi 'pencitraan' , mereka gagal melihat citra Indomie di masyarakat sebagai makanan yang tidak bergizi, dan sebaliknya justru cenderung merusak kesehatan
[ppiindia] Re: Marilyn French dan pembebasan kaumnya
gitu dong mir, sering2 lah nulis tentang gerakan kaum perempuan. makasih ya. salam, hl --- On Wed, 6/10/09, la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com wrote: From: la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com Subject: #sastra-pembebasan# Marilyn French dan pembebasan kaumnya To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com, Jurnal Perempuan jurnalperemp...@yahoogroups.com, Media Klaten media-kla...@yahoogroups.com Date: Wednesday, June 10, 2009, 5:08 AM Marilyn French dan pembebasan kaumnya: In memoriam Marilyn French 21 Nopember 1929 - 5 Mei 2009 Tragedi Black Thursday di bulan Oktober 1929 telah menjadi awal lembaran hitam buat kehidupan rakyat di Amerika. Ketika itu bursa Wall Street - New Yorks mengalami kolaps, yang sekarang ini sering disebut sebagai persoalan Kredit krisis. Yaitu krisis finansial yang melanda kehidupan di Amerika dengan mengorbankan banyak orang, misalnya kehilangan pekerjaannya ato sumber hidupnya. Proses massal pengangguran di Amerika bagaikan aliran luapan gelombang arus lumpur panas Lapindo. Kasus Tragedi Black Thursday telah menjadi sejarah kenyataan situasi over-produksi dari massa konsumsi, yang mengakibatkan stagnasi pada sistim ekonomi pasar bebas di USA. Kebijakan sistim Bank Negaranya pun kehilangan keseimbangan akibat krisis permintaan dan penawaran barang-barang produksi dalam sistim ekonomi pasar bebasnya. Juga, kenyataan kondisi sosial-ekonomi kehidupan ketika itu di Amerika, yang sedang mengalami ekstrem jurang pemisah antara si kaya dan si miskin mengakibatkan penurunan drastis daya beli masyarakatnya. Sehingga ketidak berdayaan posisi kaum miskinnya di sektor lapangan kerja sangat dirasakan dalam krisis kehidupan kesehariannya. Walhasil proses alamiah sistim kaptalisme melahirkan faktor bencana sosial paling terburuk pada peristiwa Tragedi Black Thursday. Gelombang tragedi kredit krisis di Amerika sendiri rupanya tak bisa di bendung bahkan berimbas cepat melanda arus kehidupan masyarakat di Europa dan manca negara lainnya. Proses domino efek ekonomi krisis yang mengglobal itu, akhirnya antara lain membuahkan nasib paling terburuk bagi kaum perempuan, yang posisinya sudah tertindas semakin terjepit ganda pula dalam hubungan antar gender di sektor privat maupun sektor publik. Di tengah-tengah kehidupan rakyat miskinnya yang semakin terpuruk, lahirlah seorang bayi perempuan mungil bernama Marilyn di kota New Yorks. Marilyn yang dilahirkan pada tanggal 21 nopember 1929 pun terpaksa mengalami nasib sama dengan lingkungan masyarakat sosial ekonominya di Brooklyn. Faktor kemiskinan akibat pengangguran massal dan kehilangan pekerjaan kaum menengahnya telah memunculkan persoalan di kehidupan rumah tangga, seperti frustrasi, agresi, kekerasan dan pemerkosaan. Bahkan, kehidupan di sektor publik sangat pula dirasakan kondisi krisis sosialnya, yang rakyatnya menghadapi persoalan kekerasan dan kriminalitas akibat diskriminasi antar ras dan antar gender di lapangan kerja. Persoalan-persoalan di sektor privat maupun di sektor publik tersebut tidaklah lepas dari pengaruh perkembangan hidup keseharian Marilyn. Misalnya pengalamannya di kehidupan dalam rumahnya, Marilyn tidak pernah mendapat sentuhan kasih sayang dari Ayahnya bernama Charles Edwards. Bahkan di rumahnya Marilyn harus mengalami pengalaman pahit-getirnya kehidupan kekerasan bersama Ibunda, Isabel. Untungnya sang Ibunda masih memiliki ketegaran dan keberaniannya melawan dominasi kekerasan dari watak feodal-patriarki bapaknya. Pada tahun 1950, di usia 21 tahun, Marilyn menikah dengan seorang advokat bernama Robert French serta di karuniai 2 anak. Setahun kemudian Marilyn menyelesaikan S1 jurusan sastra Inggris di Universitas Hofstra. Marilyn mengalami perceraian setelah menjalani hidup berkeluarga selama 17 tahun. Kemudian ia meneruskan S2 jurusan literatur di universitas Harvard. Selama masa perkawinannya, rupanya hidup berkeluarga buat Marilyn tidak membuat dirinya bahagia. Dirasakannya hidup berkeluarga bersama suaminya tidak memiliki kebersamaan rasa tanggung jawab dalam menangani urusan rumah tangganya. Misalnya pekerjaan yang sehubungan dengan penanganan kebutuhan hidup keseharian dalam rumahnya, mengurus dan membesarkan anak-anaknya dibebankan padanya. Dianggapnya hak atas pembagian kerja dalam rumah-tangganya tidak mendapat perlakuan secara adil, yang seakan-akan suaminya mengabaikan hal-ihwal beban tanggungjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Marilyn di sektor privat. Kasus perceraian yang dialaminya tahun 1967 membuat diri Marilyn tak merasa patah arang menghadapi nasib hidupnya. Bahkan ia tetap melangkah maju dengan penuh semangat untuk merubah nasib dirinya dalam perjalanannya menuju ke kemandirian, melawan penindasan serta berjuang melepaskan ketergantungannya dengan cara membangun kehidupan sosial-ekonominya. Melalui pengembangan daya
[ppiindia] jika ada waktu luang...
kawan2 yg baik, jika ada waktu luang silakan klik: http://oase.kompas.com/read/xml/2009/05/27/1528372/puisi-puisi.heri.latief makasih atas perhatiannya. salam, heri latief [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] maap, segepok sajaknya heri latief nongol di layar kacamu
Sajak Kowloon Park baca sajak di kowloon park syair buruh migran teriak ayo bela persamaan hak merantau jauh derita kaum buruh primadona devisa indonesia di kampungnya diperas calo ganas negara bisanya nikmati uang pajak buruh migran tetap termajinalkan dicari pemimpin rakyat yang peduli berani bela bangsanya dan mandiri demi keadilan buat buruh migran solidaritas atas nama kemanusiaan Amsterdam, 23 Mei 2009 ps: sajak ini buat buruh migran indonesia di seluruh dunia. tetap smangat! --- Refleksi Sejarahmu puluhan tahun yang lalu di radio pemimpin besar berpidato tolak bantuan asing yang menjajah! begitu kenyataan jaman dulu sipatnya tegas dan tekadnya keras anti nekolim dan makelarnya di masa itu rakyat memuja kemandirian gotongroyong membangun kekuatan mana lagi sekarang sisa kesadaran? keberhasilan minjam hutang dibanggakan upah buruh dan jaminan sosial diminimalkan yang kaya makin genit memamerkan harta yang miskin boleh sirik tapi jangan ngamuk? oya?! puluhan tahun tertindas sepatu lars sepanjang jalan kenangan berdarah siapa mampu nolak refleksi sejarah? Amsterdam, 06/05/2009 Sajak Buat Diunk jaman taon jebot tujuhpuluhan dalam mimpinya tinejer ngejeger musiknya nge-rock en roll beybeh! gayanya ngehippie banget deh hidup ini patut dinikmati dalam tanda kutip emosi siapa dia generasi bunga? terbaca dari sajak dan emosinya nyanyian rindunya anak jalanan perdamaian dan keadilan buat semuanya dalam syair puisi yang berlawan? Amasterdam, 03/05/2005 --- Puisi Dua dualisme dalam demokrasimu musuh kemarin teman sejalan kemana kawan hilang muka? kapan janji pemilu dibuktikan lupa memori pahitnya kenyataan? sampah kampanye berserakan maling curang tikus berpesta tanya setan nyari jawaban? bangsa miskin tanahnya kaya dikuras demi pensiun pemodal bangsa miskin koruptornya kayorayo bah! tragedi kemanusiaan tanpa batasan anak-anak lapar keliaran di jalanan terpaku kita pada facebookmu? Amsterdam, 03/05/2009 - Dibalik Wajah Politik Ketika hujan adalah banjir Uang sebagai alat berkuasa Manusia mau jadi budaknya Materi dibalut madunya duka Katalepsi tesis orang termajinalkan Tak ada yang tau kemana angin merayu Membebek swara dari atas Terjebak keajaiban tukang sulap Merindu sajak yang berlawan Dibakar dendam sejarah berpolitik Pertarungan siasat dan sejuta intrik Merubah janji wajah munafik Dibatas senja merah menyala Sisa kopi dan sebaris puisi Bisikan dari akar rumput liar Kataklisme menebar bau persaingan Berdoalah agar tak terjadi frustasi Siapa mampu bermimpi revolusi? Amsterdam, 11/04/2009 - Libas Phobias! golput itu katanya partaiphobia gayanya suka banget berpolitik kayak cinta campur benci politik bukan demokrasi tanpa diawasi mestinya ide bertarung di gelanggang supaya perubahan terjadi lagi jangan apatis mandang masa depan belajar bersaing di jalan yang benar berani memilih suatu keyakinan masa depan itu harus diperjuangkan proses demokrasi tetap berjalan walau pun berbeda kita sodara sebangsa sebahasa setanah air dalam semangat syair : yang berlawan! Amsterdam, 6 april 2009 --- Puisi di antara Dua Benua di sini tanah seberang lautan ide demi langit merah menyala, api membakar pahitnya duka kami punya sejarah terluka luka dibawanya ke muara, cinta tanah air mata air kehidupan mengembara di dunia maya, terbang bersama debu dan mimpi-mimpinya nyanyian jejak puisinya? meminimalis ilusinya tanah air mata air cintanya! Amsterdam, 2005 -- BUNGA selamat datang di dunia maya cintamu habis dirayu waktu demi musiknya dewi malam lagu kenangan anak jalanan sajak dimimpi pemuja cinta wanginya kopi koalisi air api bisikan daun dibelai rindu musim semi bunga bernapsu Amsterdam, 02/04/2009 --- Jangan Sampai Otakmu Tercuci ketika otakmu asik dicuci cintamu hanya pada ayat suci demi sorga bidadari menanti lupa indonesia tanah airmu? biarkan segala warna dan ideologi jangan kau paksa munafik lagi budaya kita adalah nusantara dari sabang sampai merauke kemana tujuan kemerdekaan? itulah yang mestinya dikerjakan bukan cuma ngitung pahala dan dosa persatuan bangsa penting adanya ayo jangan mau tercuci otakmu belajar bicara dari hati nurani siapa yang punya urat malu pasti tau arti cuci otakmu Amsterdam, 27/03/2009 - Jakarta Kita kampungnya urbanisasi tanah air semua perantau harapan pendatang berkilauan terjebak cinta macet di jalanan terasing ide kemanusiaan dirayu jilatan anak setan jakarta itu biang kerok pabriknya kasak kusuk busuk langganan banjir isu jual pahala beli dosa
[ppiindia] Realita Pahlawan Devisa (oleh Kanadianto)
Realita Pahlawan Devisa Janjimu terdengar indah di telinga. Akan perlindunganmu pada kaumku, buruh migran. Kau pungut pajak devisa dari peluhku. Kau critakan jasa devisaku pada dunia. begitu bangga kau akan jasa diriku, kaum buruh migran. Maka engkau pun terpuaskan atas jasa keringatku. Tapi saat 'ku dalam sulitnya perjuangan. Bahkan terkadang harus ku bayar dengan nyawa. Terkadang mati tidak tapi bathinpun sudah tak punya. Korbankan jiwa dan nyawa demi sebuah pengorbanan. Kembali hanya berkerudung keranda.. Hanya kau sebut aku pahlawan devisa. Kau mau uang dariku. Tapi kau tak pernah mau melindungiku. Ku tetap berjuang hanya demi kebutuhanku. Kulakoni juga kewajiban devisaku. Tanpa pernah menerima hakku saat 'ku perlu. Oh malang nian nasib buruh migran, kaumku. Berangkat penuh harap. Kembali bersama pupusnya asa. Hancur luluh berkubang darah kaupun tetap tak peduli Kau hisap darahku dengan senyum kepuasan. Kalaupun nyawa masih ada jiwa kami sudah tak utuh. Itulah nasib kami, kaum buruh migran. Kanadianto Ciputat, 24 Mei 2009 Vandaag om 20:54 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Berbudi Menurut Butet Kartarejasa
Butet Kartaredjasa bilang: BERBUDI = menggunakan budi, mengenakan budi, memanfaatkan budi, memiliki budi, menunggangi budi, memakai budi(kalau BUDI bisa dipakai, apa BUDI sejenis sepatu ya?) http://www.facebook.com/note.php?note_id=191718050721ref=mf#/profile.php?id=815285815ref=ts salam, hl http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] DEJA VU
DEJA VU rasa manis pahitnya pengalaman bercumbu dalam konflik kepentingan seperti senyum deja vu merayumu? Amsterdam, 10/05/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Dibalik Wajah Politik
Dibalik Wajah Politik Ketika hujan adalah banjir Uang sebagai alat berkuasa Manusia mau jadi budaknya Materi dibalut madunya duka Katalepsi tesis orang termajinalkan Tak ada yang tau kemana angin merayu Membebek swara dari atas Terjebak keajaiban tukang sulap Merindu sajak yang berlawan Dibakar dendam sejarah berpolitik Pertarungan siasat dan sejuta intrik Merubah janji wajah munafik Dibatas senja merah menyala Sisa kopi dan sebaris puisi Bisikan dari akar rumput liar Kataklisme menebar bau persaingan Berdoalah agar tak terjadi frustasi Siapa mampu bermimpi revolusi? Heri Latief Amsterdam, 11/04/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Undangan MENGENANG 3 TAHUN KEPERGIAN PRAMOEDYA ANANTA TOER
kawan2 pecinta sastra indonesia yg baik, jika ada waktu datanglah. nonton acara sastra yg berlawan sebagai suatu alat utk menyuarakan swara hati nurani rakyat. salam, heri latief Panitia MENGENANG 3 TAHUN KEPERGIAN PRAMOEDYA ANANTA TOER Mengundang Ibu/Bapak untuk hadir dalam acara MENGENANG 3TAHUN KEPERGIAN PRAMOEDYA ANANTA TOER PRAM DI BALIK JERUJI PENJARA Hari Tanggal: Jumat, 24 April 2009 Waktu: 14.00- 21.00 WIB Tempat: Goethe Haus, Jl. Sam Ratulangi 9-15, Menteng, Jakarta Pusat Terimakasih atas kehadiran Anda. SekilAS tentAng PRAm PRAMOEDYA ANANTA TOERLahir di Blora, 6 Februari 1925. Pasca-tragedi kemanusiaan 1965, ia dipenjara selama 14 tahun (1965-1979) di beberapa tempat dengan tuduhan yang tidak jelas dan tidak pernah diadili: Salemba (13 Oktober 1965-Juli 1969), Nusakambangan (Juli 1969-16 Agustus 1969), Pulau Buru (Agustus 1969-12 November 1979), dan sempat mendekam selama sebulan di Banyumanik, Magelang (November-Desember 1979). Ia dibebaskan pada 21 Desember 1979, tapi tetap dikenakan wajib lapor seminggu sekali selama dua tahun, dan kemudian sebulan sekali. Namun sampai akhir hidupnya Pram merasa tetap terpenjara dan merasa asing di negeri sendiri. Buku-bukunya diberangus dan dilarang terbit oleh Kejaksaan Agung RI hingga kini. Berbelas tahun setelah pembebasannya, ia masih terus dicurigai, dimata-matai, diintimidasi, dan haram disentuh atau sekadar didekati oleh anak-anak rohaninya (pinjam istilah Muhidin Dahlan) yang haus akan pencerahan dan semangat yang melimpah-ruah dalam karya-karyanya. Pada 30 April 2006 Pram berpulang. Ia meninggalkan puluhan mahakarya yang wajib dibaca oleh siapapun yang ingin mempelajari sejarah dan memahami akar persoalan Indonesia. Suaranya yang lantang tak henti mendorong kaum muda untuk mengambil-alih dan mempelopori kepemimpinan bangsa. ACARA 14.00-16.00 Bedah buku Bersama Mas Pram karya Koesalah Soebagyo Toer Susilo Toer Pembicara: Dr. Yulianti Parani dan Nirwan A. Arsuka Moderator: Okky Tirto Adisuryo 16.15-18.15 Diskusi Pram di Balik Jeruji Penjara Pembicara: Dr. Manto, Ir. Djoko Sri Mulyono, dan Masdur Moderator: Jusuf Soewadji, MA 19.00-21.00 Malam renungan dan pentas seni• Tembang Jawa Megatruh oleh Ibu Utati dan KIPAS• Pembacaan puisi oleh Yonathan Rahardjo• Lagu Ave Maria oleh Fani dengan iringan musik oleh Andiefiera• Pembacaan kutipan karya-karya Pram oleh Slamet Rahardjo, Christine Hakim, dan Happy Salma• Pertunjukan teater Nyanyi Sunyi Seorang Bisu: Kembali ke Wanayasa oleh Tabur • Pembacaan puisi karya Pramoedya oleh Jenny Rachman• Paduan suara mahasiswa UKI dengan lagu Untukmu Pramoedya A. Toer karya Erros Djaros dan Bangun Pemudi Pemuda Penyelengara: YPKP HAM (Yayasan Penelitian Korban Pelanggaran Hak Azasi Manusia) Goethe Institut KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Pendukung: KIPaS (Kelompok Insan Pemerhati Seni) KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal en Volkenkunde) Jakarta PAKRI (Paguyuban Kebudayaan Rakyat Indonesia) PERPENI (Perhimpunan Perempuan Indonesia) Sanggar BUMI TARUNG Sastra Pembebasan Tabur (Teater Buruh) Yayasan TIFA RSVP: Ibu Uchikowati 0813-1071-7122 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Dalangnya Curang
Dalangnya Curang Demokrasi diberakin maling lagi Tipu daya segunung frustasi Pemilu mesti diulang lagi Banjir protes soal manipulasi Semuanya halal demi korsi? Di bawah beredar isu jalang Nyalakan lilin dikegelapan Jangan cuma ternganga alias bengong Nunggu perintah dari langit? Baunya kecurangan makin sengit! Ayo Indonesia bangkitlah! Keadilan wajib diperjuangkan Bersatu nyari dalangnya curang Heri Latief Amsterdam, 11/04/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Dibalik Wajah Politik
Dibalik Wajah Politik Ketika hujan adalah banjir Uang sebagai alat berkuasa Manusia mau jadi budaknya Materi dibalut madunya duka Katalepsi tesis orang termajinalkan Tak ada yang tau kemana angin merayu Membebek swara dari atas Terjebak keajaiban tukang sulap Merindu sajak yang berlawan Dibakar dendam sejarah berpolitik Pertarungan siasat dan sejuta intrik Merubah janji wajah munafik Dibatas senja merah menyala Sisa kopi dan sebaris puisi Bisikan dari akar rumput liar Kataklisme menebar bau persaingan Berdoalah agar tak terjadi frustasi Siapa mampu bermimpi revolusi? Heri Latief Amsterdam, 11/04/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Berani Memilih
Berani Memilih Ditangan maling politik bisa licik Kampanye dalam sejuta kata Rakyat besok makan apa? Siapa sih yang ngaku orang Indonesia? Juara korupsi dia punya nama Kasak kusuk kutu busuk Pameran janji politisi busuk Perbedaan pandangan bikin panas Bersaing demi kemajuan bangsa Kepala dingin biarlah hatinya ganas Dendam disimpan dalam kenangan? Pertarungan politik jualan intrik gelap Jangan sampai napsumu kalap Bung ayo bung Jangan bengong jangan bingung Perubahan menantang keberanian Dengan semangat yang berlawan Berani memilih sonder golput! Heri Latief Amsterdam, 07/04/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] RE: [PPIAmsterdam] Holland Doc: De staat van ontkenning
yg mau liat siaran ulangnya dari film dokumentasinya vpro, silakan klik: http://player.omroep.nl/?aflID=9160062 sejarah itu berdarah, jangan lupakan kekejaman yg telah terjadi terhadap kemanusiaan, jangan lupakan kesadisan penjahat perang yg menghancurkan kehidupan bangsa kita. hl --- On Fri, 3/27/09, Jose Batara Goa osh_batara...@hotmail.com wrote: From: Jose Batara Goa osh_batara...@hotmail.com Subject: RE: [PPIAmsterdam] Holland Doc: De staat van ontkenning To: ppiamster...@yahoogroups.com Date: Friday, March 27, 2009, 4:17 PM Film Dokumenter ini menarik sekali, sayang untuk kebanyakan bakal sulit dicerna karena siarannya dalam bahasa Belanda. Untuk yang bisa mengikuti tapi ketinggalan acara tayangnya bisa lihat siaran ulangnya online di uitzendinggemist. nl http://www.uitzendi nggemist. nl/index. php/aflevering? aflID=9160062md5=8f966eaf7a59cbd 07af0f7123150420 f Selamat nonton, Jose be cool be freak no wicked dont smoke be His son To: PPI-Belanda@ yahoogroups. com; ppiamsterdam@ yahoogroups. com From: herilat...@yahoo. com Date: Wed, 25 Mar 2009 15:36:26 -0700 Subject: [PPIAmsterdam] Holland Doc: De staat van ontkenning buat denny lim dan sejenisnya, liatlah: Holland Doc: De staat van ontkenning malam ini di ned. 2 kalo telat, coba liat aja di vpro.nl http://progind. net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief. wordpress. com/ http://akarrumputli ar.wordpress. com/ Windows Live™ SkyDrive: Get 25 GB of free online storage. Check it out. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Jangan Sampai Otakmu Tercuci
Jangan Sampai Otakmu Tercuci ketika otakmu asik dicuci cintamu hanya pada ayat suci demi sorga bidadari menanti lupa indonesia tanah airmu? biarkan segala warna dan ideologi jangan kau paksa munafik lagi budaya kita adalah nusantara dari sabang sampai merauke kemana tujuan kemerdekaan? itulah yang mestinya dikerjakan bukan cuma ngitung pahala dan dosa persatuan bangsa penting adanya ayo jangan mau tercuci otakmu belajar bicara dari hati nurani siapa yang punya urat malu pasti tau arti cuci otakmu Heri Latief Amsterdam, 27/03/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Cultural Traffic: Indonesia and the world 1950-65
INVITATION Cultural Traffic: Indonesia and the world 1950-65 You are kindly invited to an open session of a workshop on Cultural Traffic Indonesia-Abroad 1950-1965 that examines the movement of artists, writers and ideas between Indonesia and countries abroad over this vibrant period, including the development of cultural networks and ways these networks interacted with and influenced cultural expression and discourse in Indonesia. This workshop is part of an ongoing collaborative research project on Indonesia’s cultural history 1950-1965. The report on workshop outcomes will be enlivened by literature readings by Indonesian and Dutch writers, and a presentation about Indonesian revolutionary songs of the 1950s and 1960s. To mark Election Day in Indonesia (April 9, 2009) it will include a discussion comparing the 1955 and 2009 elections, bringing the past into our present. The program presents: Jennifer Lindsay: Cultural Traffic Indonesia-Abroad 1950-1965 Gerry van Klinken: Elections of 1955 and 2009 Harry Poeze/Jaap Erkelens: Revolutionary Songs Literature readings by: Ajip Rosidi, Ramona Maramis, Chalik Hamid, Asahan Aidit, Heri Latief Questions and discussions lead by Henk Schulte Nordholt Date: Thursday 9 April 2009 Time: 15:00 - 17.00 h Venue: Room 005 Lipsius Building, Faculty of Humanities (former Faculty of Arts) Leiden University Cleveringaplaats 1, 2311 BD Leiden) For further information and registration please contact Esrih Bakker: 071... / bak...@kitlv.nl http://www.kitlv.nl/home/main_page?subpage_id=206 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: PKS dan Poligami
hahaha... sopan santun bung ridhwan cuma alasan buat memperbesar ide kemunafikan, yg gak cocok dgn semangat emansipasi kaum perempuan, kaumnya ibu kita, jadi ati2 ajalah, jangan percaya pada orang yg tak menghargai perempuan dengan semestinya, perempuan jangan dipoligamikan tapi disayangi dan dirindui. perempuan sebagai manusia punya juga hak asasi manusia. poligami = konflik, kerna gak mungkin cinta bisa dibelah 2 atau 3 atau 4. gitukan wan? heri latief --- On Mon, 3/9/09, ridhwan mha mharidh...@yahoo.com wrote: From: ridhwan mha mharidh...@yahoo.com Subject: Re: [PPIAmsterdam] Re: PKS dan Poligami To: ppiamster...@yahoogroups.com Date: Monday, March 9, 2009, 6:01 PM ...Harap temens menggunakan media milis ini dengan tata krama... atau, gunakanlah Diplomasi yang baik. walaupun ada konflik pendapat, sebaiknya tidak perlu menggunakan kata-kata yang cenderung sarkastik. apalagi judul milis ini menggunakan nama PPI = pelajar.. terima kasih. Salam, Ridhwan --- On Mon, 3/9/09, Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail.com wrote: From: Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail.com Subject: Re: [PPIAmsterdam] Re: PKS dan Poligami To: ppiamster...@yahoogroups.com Date: Monday, March 9, 2009, 5:26 PM Wah, Mas Heri ini terlalu kasar. Bisa gagal propagandanya kalau begini :( --- On Mon, 3/9/09, heri latief herilat...@yahoo.com wrote: From: heri latief herilat...@yahoo.com Subject: Re: PKS dan Poligami To: ppiamster...@yahoogroups.com Date: Monday, March 9, 2009, 5:24 PM ow gitu yaaa..., taktik berpoligami secara politik yg memakai ALASAN AGAMA, padahal org yg sdikit ngerti soal ketatanegaraan, bakalan ketawain napsunya poligami pks, kerna peraturan pemerintah lewat undang2nya yg anti poligami udah jelas, lalu dobel moral yg dipake itu buat urusan penyaluran napsu sex doang dong, artine bawa2 nama reformasi sebagai orang suci itu bullshit, taek kebo, dstnya..., ujung2nya urusan selangkangan jugaaa..., kacian deh cewek2 yg mau aja dipoligami dengan alasan bakal masuk surga? hahaha...yg merem melek udah masuk surga dunia itu emangnya siapa? --- On Mon, 3/9/09, Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail.com wrote: From: Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail.com Subject: Re: [PPIAmsterdam] Re: PKS dan Poligami To: ppiamster...@yahoogroups.com Date: Monday, March 9, 2009, 4:53 PM Kita ga bisa terus-terang seperti itu Mas Heri. Kita harus pakai cara persuasif: 1. kita bentuk komunitas yang mendukung poligami 2. kita juga bisa menggunakan jalur agama untuk merasuki pikiran orang-orang terutama kaum wanita tentu saja kita butuh untuk mengumpulkan potongan-potongan ayat yang bisa mendukung poligami 3. kita bisa bentuk image kalau laki-laki berpoligami menunjukkan dia sukses, taqwa, soleh, dan ilmu agamanya tinggi 4. bila ada orang yang kontra poligami, kita tinggal bungkam mereka dengan argumentasi poligami lebih baik dari zinah dan poligami dibolehkan oleh al quran, jangan sok tahu dan mengingkari al quran 5. kita bentuk dewan majelis atau dewan syura untuk menghaluskan dan sebagai PR ke masyarakat 6. dst, intinya jangan pernah berterus terang, terlebih lagi terhadap wanita ;) 2009/3/9 heri latief herilat...@yahoo. com: kenapa gak mau terus terang bilang bahwa poligami bagi lelaki artine tiap ari bisa ngesex tanpa ada alasan sakit kepala keq, lagi didatangin bulan keq, semuanya terjawab dalam peraturan yg menguntungkan kaum yg punya burung onta... hari perempuan sedunia diperingati dengan diskusi poligami? munafik amat yak? kaciaan deh pks katanya partai hasil reformasi, tau2nya cuma partai bernapsu poligami. --- On Mon, 3/9/09, Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail. com wrote: From: Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail. com Subject: Re: [PPIAmsterdam] Fwd: [jurnalisme] PKS dan Poligami To: PPIAmsterdam@ yahoogroups. com Date: Monday, March 9, 2009, 4:00 PM Justru itu, di satu sisi saya berharap PKS bisa menang pemilu nanti. Jadinya kalau saya sebagai laki-laki ingin punya istri lebih dari 1 selain ada legitimasi dari komunitas mudah-mudahan juga ada legitimasi dari negara. Masalah baik dan buruknya kan tergantung pinter-pinternya kita me-manage wanita dan membentuk opini publik ;) Terlebih sudah banyak contoh yang ada jadinya kita bisa minta pendapat, saling belajar, dan saling berbagi pengalaman. Mungkin nanti bisa dibentuk web site khusus para pemerhati poligami dimana para user bisa saling bertukar pengalaman dan mungkin bisa terjadi transaksi di sana ;) Mudah-mudahan kita bisa ekspor budaya poligami ini ke negara-negara
[ppiindia] Fw: Hari perempuan Internasional dan Clara Zetkin
selamat hari perempuan sedunia. salam, heri latief --- On Mon, 3/9/09, Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com wrote: From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com Subject: Hari perempuan Internasional dan Clara Zetkin To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com, herilat...@yahoo.com, Wahana Moderator purs...@advokasi.com, Aktivis Bicara aktivis_bic...@yahoogroups.com Cc: I.Soedjono Chello i.soedj...@chello.nl, Perhimpunan Dokumentasi Indonesia per...@gmail.nl Date: Monday, March 9, 2009, 5:23 AM Hari perempuan Internasional dan Clara Zetkin Hari perempuan Internasional setiap tahunnya, tanggal 8 maret telah di kenal sebagai hari-aksi bagi gerakan perempuan. Bahkan sejak tahun 1978 Internasional Organisasi “United Nations” (PBB) mengakui serta memberlakukan 8 Maret sebagai hari Perempuan Internasional. Jadi di setiap tanggal 8 Maret inilah berkesempatan bagi semua umat manusia untuk memiliki rasa solidaritas terhadap perjuangan kaum perempuan di manca negara, yang sampai saát ini posisi kaum perempuan, baik di negara maju maupun di berbagai negara sedang berkembang masih menyentuh pada banyak persoalan ketidak adilan dalam posisinya di kehidupan sosial-ekonomi, misalnya menghadapi kasus diskriminasi dan kekerasan kaum prempuan di sektor kerja. Juga, posisi perempuan banyak mengalami persoalan kekerasan dan pemerkosaan di kehidupan berkeluarga. Bahkan di banyak negara berkembang, kaum prempuan tetap menghadapi kondisi kehidupan paling terberat karena faktor kemiskinan. Lalu bagaimana asal-muasalnya 8 Maret dijadikan Hari perempuan Internasional? Dan, kenapa ini dipakai oleh masyarakat di eropa sebagai acuan hari aksi bagi gerakan perempuan? Banyak orang beranggapan bahwa pengakuan hari perempuan internasional ini asal-muasalnya dari pencerminan aksi massal kaum perempuan Amerika di tekstil/pakaian industri tanggal 8 Maret tahun 1908. Clara Zetkin (1857 – 1933) pada tahun 1889 sebagai wakil perempuan sosialis - Berlin telah memulai memperjuangkan hak-hak pekerja perempuan dan pekerja anak-anak di pertemuan Kongres internasional ke II di Paris. Dalam Kongres tersebut, Clara Zetkin mengajukan persoalan pekerja perempuan dan pekerja anak-anak, untuk dimasukan dalam program perjuangan gerakan buruh. Dalam pertemuan kongres tersebut, Clara memasukkan program tuntutan, antara lain tentang pelarangan mempekerjakan anak-anak dibawah usia 14 tahun, membolehkan anak-anak bekerja max 6 jam per-hari pada antara usia 14-18 tahun, menuntut penghapusan dinas malam bagi pekerja perempuan dan anak-anak di bawah usia 18 tahun. Di dalam kongres tersebut ia juga menolak agenda tuntutan, yang di serukan kaum sosialiste lainnya, untuk penghapusan undang-undang pekerja perempuan, dengan alasan bahwa perempuan berhak menuntut persamaan hak dalam posisi sosial-ekonomi. Clara Zetkin, lahir tanggal 5 juli 1857, berasal dari keluarga guru di lingkungan kampung konservatip-Saksen di Jerman. Selama menjalani pendidikan guru di kota Leipzig, ia bernama lengkapnya Clara Eissner, banyak berkenalan serta melakukan kontak sosialnya dengan para pendatang dari Rusia. Dalam lingkungan barunya inilah, Clara Zetkin berkenalan serta mendalami pula ide-ide sosialis. Yang kemudian ia banyak bergaul dengan kaum marxist, antara lain seorang revolusioner bernama Ossip Zetkin. Tahun 1880 Clara terpaksa hijra ke Austria, Zürich dan Parijs, hidup menjadi pelarian politik dan bekerja sebagai guru. Selama hidupnya sebagai aktivis perempuan dan sebagai nomaden di pengasingan itulah ia menikah dengan Ossip Zetkin kemudian dikaruniai 2 anak. Clara Zetkin selalu ingin mendekatkan antar gerakan perempuan solialis dari berbagai negara, melalui seperti yang dilakukan oleh keberhasilan pertemuan konferensi Internasional pertama, untuk bisa mencapai tujuannya demi memperjuangkan kesamaan hak dan keadilan sosial kaum perempuan. Dalam kesempatan pertemuan konferensi Internasional ke 2 pada tahun 1907 itulah, Clara berhasil mendapat dukungan mayoritas untuk meneruskan pertemuan konferensi Internasional Perempuan Sosisialis di stuttgart pada tanggal 17 Agustus 1907. Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan kesepakatan bersama dalam bentuk resolusi dengan tuntutan hak memilih dan hak untuk dipilih bagi kaum perempuan dewasa. Setahun kemudian, di kota New York pada tanggal 8 Maret 1908 ribuan pekerja perempuan dari tekstil/pakaian industri mengadakan demonstrasi dengan tuntutan menentang kerja seharian penuh, salary rendah dan kondisi kerja buruk. Pada tahun 1910 Clara Zetkin berinisiatip untuk ke dua kalinya mengadakan konferensi Internasional kaum perempuan di kopenhagen. Dalam konferensi tersebut, dihadiri oleh 100 kaum lelaki maupun kaum perempuan wakil dari 17 negara, khususnya membahas tema aksi massal kaum perempuan Amerika di tekstil dan pakaian industri tahun 1908. Pada pertemuannya dicapai kesepakatan bersama untuk tercapainya tuntutan pemberlakuan Undang-Undang standart 8 jam kerja per
[ppiindia] Re: Kolom IBRAHIM ISA - PERLU MENYADARI PENGKHIANATAN JENDRAL SUHARTO THDP PRESIDEN SUKARNO
Kalau ada orang yang ingin menjadikan Suharto -penjahat besar terhadap Kemanusiaan itu sebagai pahlawan, berarti orang itu buta terhadap kejahatan Suharto, atau orang itu ikut diuntungkan oleh Suharto, berarti tangan orang itu ikut berlumuran darah. Arif Harsana --- On Sat, 3/7/09, isa i.bram...@chello.nl wrote: From: isa i.bram...@chello.nl Subject: Kolom IBRAHIM ISA - PERLU MENYADARI PENGKHIANATAN JENDRAL SUHARTO THDP PRESIDEN SUKARNO To: Date: Saturday, March 7, 2009, 6:36 PM Kolom IBRAHIM ISA Sabtu, 07 Maret 2009 --- PERLU MENYADARI PENGKHIANATAN JENDRAL SUHARTO THDP PRESIDEN SUKARNO Seorang sahabat dari Jerman, Arif Harsana, pengelola Mailist TEMU EROPAH, menulis sebuah komentar sekitar PENGKHIANATAN Jendral SUHARTO. Arif Harsana menyimak ke belakang, ke periode sejarah perjuangan rakyat Indonesia melawan kolonialisme Belanda. Dikemukakan fakta sejarah bahwa sejak mudanya Suharto sudah dalam posisi yang berhadap-hadapan dengan rakyat Indonesia. Pada saat itu Suharto adalah seorang serdadu KNIL – Koninglijke Nederlandsch Indische Leger, Tentara Kererjaan Hindia Belanda. Oleh karene itu, sejak saat itu, Suharto sudah mengkhianati rakyat Indonesia, demikian Arif. Dikemukakan juga fakta yang lebih serius lagi. Yaitu tanggungjawab Suharto atas pembunuhan masal 3 juta warga Indonesia yang tak bersalah, atas tuduhan terlibat dengan G30S. Masalah pengkhianatan Jendral Suharto terhadap Presiden Sukarno menjadi hangat dibicarakan kembali, disebabkan oleh kaitannya dengan SARAN MENTERI AGAMA RI, untuk MENOBATKAN SUHARTO MENJADI PAHLAWAN NASIONAL. Bahkan Menag RI itu berkisah bahwa selama dalam tentara Suharto tidak pernah cacad. Padahal semua tau bahwa karena keterlibatannya dengan kasus penyelundupan ekspor di Jawa Tengah ketika ia menjabat sebagai panglima Divisi Diponegoro, Suharto dilorot dari jabatannya kemudian di sekolahkan lagi. Itu terjadi ketika Jendral Nasution ada dalam pimpinan AD TNI. Suharto juga terlibat dalam kasus skandal korupsi besar-besaran melalui yayasan-yayasan yang didirikannya ketika ia menjabat Presiden rezim Orba. Ketika itu ia masih berpangkat jendral. Bahkan pangkatnya kemudian dinaikkan menjadi jendral besar. Bagaimana mau dikatakan bahwa Suharto sebagai tentara tidak cacad. Belum lagi dusta besar mengangkat Letkol Suharto menjadi pemrakarsa SERANGAN 1 MARET 1948 TERHADAP JOGYAKARTA. Orba di bawah Suharto khusus membuat film 'JANUR KUNING' untuk menyebarkan kebohongan itu. Baru setelah Suharto turun panggung, terungkap bahwa pemrakarsa serangan 1 Maret itu adalah Sri Sultan Hamengku Buwono. Kedustaan yang disebarkan rezim Suharto sekitar SERANGAN 1 MARET 1948 atas kota Jogyakarta, bisa dibaca perinciannya dalam tulisan baru-baru ini oleh Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda. Gerakan Reformasi dan Demokratisasi, 1998, yang secara formal telah mengakhiri rezim Orba dan melorot Suharto dari jabatan kepresidenan yang dikeloninya selama 32 tahun, mengajukan tuntutan MENGADILI SUHARTO. Program yang lebih fundamental gerakan Reformasi adalah MEMBANGUN INDONESIA BENAR-BENAR MENJADI SUATU NEGARA HUKUM, suatu RECHTSSTAAT. Alasan sementara kalangan elite Indonesia dan pendukung-pendukung nya di media, yang mengklaim bahwa pergantian kekuasaan 'tanpa kekerasan', sebagai sesuatu yang 'sah' ditinjauu dari pemikiran perjuangan politik, --- adalah puncak penghinaan terhadap kemampuan berfikir bangsa Indonesia tentang apa itu NEGARA HUKUM. Bagaimana orang bisa menutup mata terhadap kekerasan dan pembunuhan masal ekstra-judisial, pemenjaraaan dan pembuangan ke pulau pengasingan Buru tanpa proses hukum apapun, dan menyatakan itu bukan tanggungjawab mantan Presidan Suharto. Bahwa itu adalah peralihan tanpa kekerasan? Juga pelbagai teori dan argumentasi untuk menyanggah fakta perebutan kekuasaan 'merangkak' yang dilakukan oleh Jendral Suharto akan sia-sia belaka. Sejumlah dokumentasi, saksi hidup dan analisis mengenai perebutan kekuasaan Suharto yang beredar sampai sekarang, dan masih akan tambah lagi, menjadi saksi sejarah bagaimana Suharto menggulingkan Presiden Sukarno dan mengangkat dirinya sendiri menjadi Presiden. Menegakkan pengertian tentang NEGARA HUKUM, hanya bisa berhasil, bila dengan obyektif dan ilmiah meneliti kembali dan merekamkannya dalam catatan sejarah, bahwa pergantian kekuasaan di INDONESIA DALAM TAHUN 1965-66, ADALAH SUATU TINDAKAN DI LUAR HUKUM, ADALAH SUATU KUDETA! * * * Lampiran: Tulisan Arif Harsana. ARIF HARSANA Sabtu, 07 Maret 2009 Suharto bisa dibilang mengkhianati Bung Karno, karena pada mulanya Suharto menyatakan membela Bung Karno dari usaha perebutan kekuasaan yang dilancarkan oleh G30S. Belakangan, para petinggi G30S justru menyatakan, bahwa Suhartolah yang secara licik mengkhianati Bung Karno. Tetapi kalau dilihat dari riwayatnya, ketika Suharto masuk jadi KNIL, sebenarnya dia sebagai orang Indonesia bisa dibilang
[ppiindia] Ngibul
Ngibul tak ada sisa air mata hujan kemarin berdusta siapa itu kenangan beku? segelas bir berbusa duka hl amsterdam, 4 maret 2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] MENOLAK GOLPUT: SEMATA-MATA DEMI TANGGUNG JAWAB KOLEKTIF (Oleh Umi Lasminah)
MENOLAK GOLPUT: SEMATA-MATA DEMI TANGGUNG JAWAB KOLEKTIF Umi Lasminah Wacana Golput: Langkah mengkerdilkan partisipasi Politik Kolektif Ada suatu hal yang sampai saat ini tidak saya mengerti sebagai warga negara yang baru saja belajar berpollitik. Di saat menjelang pemilu menjelang pemilu legislative ini, wacana golput menjadi marak kembali. Wacana golput dimasa Orde Baru itu bisa dimengerti, partai-partai saat itu tunduk pada Soeharto,caleg- caleg tidak dikenal,mayoritas berasal dari keluarga kerabat para penguasa. Saya sepakat dengan ibu Megawati saat mengucapkan hal tersebut di Kick Andy, dimana dalam menjalani dan mengisi kemerdekaan tidak ada grey area bagi warga Negara tapi hak dan kewajiban yang dijalankan secara sadar dan penuh tanggung jawab. Saya mengerti ini sebagai bagian dari penghargaan, dan penghormatan pada mereka yang berjuang dengan mengorbankan darah, air mata dan nyawa bagi sebuah Negara Merdeka. Maka menjadi warga Negara yang sadar merupakan tanggung jawab atas apa yang telah dititipkan oleh pendahulu pejuang Kemerdekaan. Ada banyak wacana di media massa, di emailist yang mendukung dan mendorong golput. Bahkan salah satu pemimpin bangsa mendorong golput karena alasan yang saya tidak tahu pasti, apakah terkait dengan pecahnya partai atau memang menganggap tidak ada seorang pun dari partai-partai yang jumlahnya 44 partai dengan (caleg Nasional yang berjumlah 11ribuan)cukup dapat dipercaya dan mampu melaksanakan amanat mewakilinya menjalankan tugas negara membuat UU, menyusun anggaran dan mengawasi pemerintahan. Bahkan ada salah seorang yang pada Pemilu 2004 tidak ikut mencoblos karena golpu, pada tahun 2009 ingin mencalonkan diri jadi Presiden dari pihak Independen. Begitu antusiasnya sampai mengajukan review ke Mahkamah Konstitusi. Buat tindakan orang ini sah-sah saja, tapi realitas politik bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari fakta sejarah, kondisi ekonomi, tingkat pendidikan rakyat dan budaya. Demokrasi a-la Amerika Serikat (dengan pemilihan langsung, dan system pemilu distrik) bisa saja cocok dan layak diterapkan di Negara Paman Sam, yang demokrasinya sudah berjalan ratusan tahun. Indonesia, demokrasi dengan system memilih pemimpin langsung, baru dimulai pada 2004, belum genap 5 tahun. Sudah hendak diajukan sistem baru. Bukankah melaksanakan sistem, mengubah budaya bagi bangsa yang seluas, seheterogen Indonesia tidak dapat dilakukan dalam hitugan satu-dua tahun saja, kecuali memang ada AGENDA dibelakangnya (yang tidak menginginkan Negara Indonesia besar dan Jaya, sebagaimana yang dicita-citakan Pendiri Bangsa. Yang pasti, para pendiri bangsa jika mereka masih hidup tidak akan menganjurkan Golput. Hak Politik memilih pemimpin secara kolektif disia-siakan begitu saja. Kolektif adalah mereka yang aktif turut dalam partisipasi PEMILU memilih partai. Sedangkan individu adalah mereka yang golput. Sama halnya dengan mereka yang memperjuangkan calon Independen. Gembar-gembor calon independen tak lebih dari liberalisasi politik. Individualisme yang seakan-akan dibungkus oleh HAM. Tak heran Soekarno dulu sempat menolak Bill of Rights, dengan alasan akan mengagungkan kepentingan pribadi (independen, perseroangan). Depolitisasi: Semakin Rakyat tidak Sadar Politik, Semakin Kekuatan Ekonomi Politik Luar dapat Mencengkram Indonesia Tidak berhenti pada menyebarluaskan wacana golput di Media massa. Agen-agen yang tidak menginginkan Indonesia menjadi besar dan Jaya, terus saja berupaya membuat Bangsa Indonesia terus bodoh (pura-pura pintar karena merasa mempraktekkan demokrasi dan HAM), dengan menghembuskan propaganda anti partai, anti DPR-Parlemen, dan anti demokrasi. Propaganda anti partai dilaksanakan oleh lembaga yang didukung oleh pendanaan pihak luar negeri (Amerika Serikat), dibuatlah survey, dan penelitian, dinyatakanlah bahwa: Partai Adalah Lembaga Terkorup, dengan rangking tertinggi. Propaganda terus juga dilanjutkan dengan menyebutkan bahwa, lembaga Negara yang menjadi alat Partai, alat Rakyat, DPRRI Punya Kinerja Paling Buruk. Begitu buruk citranya apapun kerja yang dilakukan anggota DPRRI yang turun kebawah, memperjuangkan aspirasi rakyat melaui UU tidak ada artinya. Kekuatan media menjelek-jelekan DPR RI yang mendapat pembenaran melalui opini maupun survei terarah.Persepsi buruknya partai politik, rendahnya kinerja DPR yang dihembuskan organisasi-organisa si yang notabene didanai Asing, akhirnya mengarah kepada kematangan menjadi persepsi publik. Akan tetapi publik yang mana? Yang sadar media? Tidak pernah terlibat politik,tidak peduli politik, atau mereka yang memiliki kesadaran bahwa Politik dapat Menjadi Penjaga Peradaban, Penerus Cita-cita Proklamasi. The Invisible Hands Realitas kehidupan bangsa Indonesia maupun kehidupan politik rakyat Indonesia, banyak penguasa-penguasa tak terlihat 'Invisible Hands/Mind' yang terus menjaga agar Indonesia tetap terpuruk, rakyatnya apolitis, dan Negeri yang Tanpa Harga Diri. Semua terjadi karena
[ppiindia] BEBEK MAKELAR POLITIK
BEBEK MAKELAR POLITIK ada sesuatu di belakang kita yang terus membuntuti! Organisator: Insist Press Datum: zaterdag 14 maart 2009 Tijd: 19:00 - 22:00 Locatie: Bentara Budaya Yogyakarta Straat: Jl. Soeroto No 2 Kotabaru Woonplaats: Yogyakarta, Indonesia Telefoonnummer: 620274556433 E-mailadressen: tb.insistpr...@gmail.com Omschrijving Peluncuran Tetrakarya Puthut EA Orasi BUdaya: Tanto Tani Pembacaan Karya: Landung Simatupang Musik: Untung Basuki Pameran 4 Perupa dari Bandung: Kupi, Uci, Dyla dan Feli. http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Politik Live Leak
kawan2 yg baik, jika ada waktu luang, silakan klik: http://oase.kompas.com/read/xml/2009/02/25/15190294/politik.live.leak salam, heri latief amsterdam [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: PKS Digembosi Lewat Facebook, Nama Berubah Menjadi Partai Komunis Sejahtera
rif, aku ngubungin si amin nanya soal kebenaran dari omongan si nur wahid, bos pks, (di inilah.com) yg bilang si amin simpatisan pks. tapi si amin ngebantah di facebooknya: bukan sbg simpatisan. pks bikinan si amin emang mengagetkan yg gak kenal amin. salam, hl --- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, Redaksi Sumbawanews.com reda...@... wrote: PKS Digembosi Lewat Facebook, Nama Berubah Menjadi Partai Komunis Sejahtera Kamis, 26 Februari 2009 01:43 Arif Hidayat Jakarta, Sumbawanews.com.- Sepak terjang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata mendapat tantangan berat dari pengguna facebook (FB), dengan sedikit kreativitas pengguna FB memvisualisasikan logo PKS menjadi lambing komunis. Tidak hanya lambang, nama PKS juga dirubah menjadi Partai Komunis Sejahtera. Kreativitas ini datang dari Muhammad Amin yang notabenenya saat ini berdomisi di Amsterdam Balanda. Muhammad Amin mengubah sedikit bulan sabit yang mengapit kapas emas, menjadi dua buah celurit. Ditengah celurit diletakkan palu, sehingga logo bulan sabit berubah menjadi palu arit. Dikotak hitam bagian atas tulisan Partai Keadilan diubah menjadi Partai Komunis, sedangkan tulisan sejahtera dibagian bawah tetap dipertahankan. Keseluruhan logo akhirnya tertulisa Partai Komunis Sejahtera (PKS). Beberapa komentar pengguna FB lainnya juga menyemarakkan sentilan PKS ini, lolos verifikasi ga nih??? kalo lolos, saya nyoblos partai ini aja ... hehe tulis Rizal Najjara. Pandangan lebih keras datang dari Anto Sangaji dengan komentar hanya PKS yang mewarisi tradisi PKI sbg partai modern, dgn struktur organisasi, program, pendidikan dan pengkaderan yng jelas. itu maksudnya toh bung Amin? he3x Dari profile yang tercantum di FB, Muhammad Amin merupakan aktivis yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda dengan jabatan sebagai kordinator adik asuh belanda dan saat ini berdomisili di Belanda. (sn01) http://sumbawanews.com/berita/nasional/pks-digembosi-lewat-facebook-nama-berubah-menjadi-partai-komunis-sejahtera.html http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] akar puisi yang berlawan
di kaki bukit asalnya cerita kampung biasa dekat pacuan kuda di jaman perang kles kedua kampungnya ditembakin howitzer belanda akar puisi yang berlawan dari sanalah asal usulnya budaya kampung yang sederhana bicara soal akar puisi yang berlawan semua datang dari kemauan demi membela rasa keadilan sepanjang jalan berduri cobaan tetap setia pada ide kemanusiaan heri latief amsterdam, 24/02/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kecopetan ala Dappermarkt!!!
kawan2 yg baik, jika ada waktu luang, silakan klik: http://oase.kompas.com/read/xml/2009/02/24/10365475/kecopetan.ala.dappermarkt. salam, heri latief [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Surat PRAMOEDYA untuk JJ KUSNI
emang ada ortu yg konon katanya bekas eksil (kerna udah lama berpaspor swedia), dan emang juga sih kelakuannya doi makin tua makin genit, dan seneng deket2in pejabat pemerentah di luar negeri, eceknya tua2 keladi makin tua makin ngeri... riwayat orang katro model gini ada dimana-mana, sesuai dgn keadaan hidup, maka kekonyolan manusia kayaknya suka dipamerin buat nyeneng2in ati doi sendokir. gak ada yg bisa ngelarang orang bergaul dgn siapa yg disukainya. pendapat seperti itu ada betulnya, tapi juga gak perlu bangga setinggi langit jika sejarah hidup ini bilang bahwa orang bisa linglung akibat egonya yg segunung tokai. ingat istilah:seperti ilmu padi. jadi jangan pake ilmu kudu melulu. kerna ilmu kudu itu adalah anarki dalam bentuk yg paling sejati. kembali ke masalah 1 ortu di swedia -- yg pernah saya gelari komandante swediye -- emang doi dari mudanya brani nyerempet bahaya, sejenis monek alias modal nekat. bagi para ortu dari generasi angkatan beijing sejak awalnya, pasti tau apa yg saya maksud itu. bahwa faktor karakter manusia memberikan gambaran soal arah tujuan perjuangan hidup seseorang. apalagi yg harus diperdebatkan? soal keberpihakan atau soal karakter klas? saya berpendapat, bahwa ortu yg sebenarnya kaya pengalaman (baik dan buruk) akan lebih bijaksana jika mendukung gerakan anak muda yg anti penindasan dengan cara menuliskan pemikirannya, dan mengirimkannya ke dunia internet untuk diperdebatkan, supaya terjadi percikan pemikiran, yg pada akhirnya memberikan pencerahan. asik kan? begitulah mestinya, para ortu cerita tentang pengalamannya (baik dan buruk), nanti pasti terjadi diskusi serta bukti2 yg telah terjadi. heri latief --- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, iwamardi iwama...@... wrote: Tapi ya, jamannya Bung Karno, banyak dubes dubes yang merakyat, mau membaur dengan anak anak muda/ mahasiswa mahasiwa , termasuk ikut main bridge,pingpong,badminton dan lain lainnya, dan mau mengantarkan mahasiswa ke asramanya jika si pemuda terlalu teler.. Mungkin keluarga dubes RI di Swedia semacam itu, yang mau membaur dengan pemuda pemuda Indonesia sweet sixteens seventeens di Swedia ..eh,eh salah.sweet sixties seventies ?? Kan latihan dan siap siap, jangan kaget nantinya disorga kan tiap hari senang senang,main kartu ,makan makan sambil minum khamar dan tiap orang (laki laki saja !!!) dikelilingi 72 huri huri ( bidadari bidadari)...ehemmm Nah di KBRI Stockholm rupanya ada general repetisi itu buat pemuda pemuda sweet sixtees seventies , kartu ada,makanan ada,khamar (Martini on the rock,Johnie Walker black label,champagne etc.) ada, nah apa lagi ?..Eh lupa , tujuh puluh dua huri hurinya yang mengelilingi ada nggak ? Atau hanya tujuh keliling ? From: S Manap rana...@... To: hk...@yahoogroups.com; mimbar-be...@yahoogroups.com; AKSARA SASTRA aksarasas...@yahoogroups.com; artculture-indone...@yahoogroups.com; pembebasan_pa...@yahoogroups.com; SANTRI KIRI santrik...@yahoogroups.com; Trikoyo trik...@...; wahana-n...@yahoogroups.com Sent: Friday, February 20, 2009 7:48:58 AM Subject: Re: [mimbar-bebas] Re: [HKSIS] Fw: #sastra-pembebasan# Re: Surat PRAMOEDYA untuk JJ KUSNI Ini betul-betul peluru berbalut gula. Saya jadi ngiler juga rasanya. Andaikan saya (ingat ini andaikan) mendapat peluru berbalut gula, maka gulanya akan saya makan habis, kemudian pelurunya saya buang. Gampangkan? Masak gitu aja kok repot kata KH ABD RW. S.Manap. --- Den fre 2009-02-20 skrev Tom Iljas tom.il...@...: Från: Tom Iljas tom.il...@... Ämne: Re: [mimbar-bebas] Re: [HKSIS] Fw: #sastra-pembebasan# Re: Surat PRAMOEDYA untuk JJ KUSNI Till: hk...@yahoogroups.com, mimbar-be...@yahoogroups.com, AKSARA SASTRA aksarasas...@yahoogroups.com, artculture-indone...@yahoogroups.com, pembebasan_pa...@yahoogroups.com, SANTRI KIRI santrik...@yahoogroups.com, Trikoyo trik...@..., wahana-n...@yahoogroups.com Datum: fredag 20 februari 2009 00.26 Wah ada yang terlupa. Tadi bung Warsito membisikkan pada saya, kalau main bridge di Wisma Duta atau lagi pesta-pesta di Kedutaan kan juga disediakan anggur merah, anggur putih dan wisky. Kalau kebanyakan minum, kepala pusing tak bisa nyetir sendiri pulang, tingggal bilang bu Duta, pasti beliau akan memerintahkan sopir, kita diantar pulang dengan merci, dengan mobil plat biru sampai kerumah ( Mobil plat biro adalah mobil korps diplomatik). //Tom Iljas - Original Message - From: BISAI To: hk...@yahoogroups. com ; mimbar-bebas@ yahoogroups. com ; AKSARA SASTRA ; artculture-indonesi a...@yahoogroups. com ; Pembebasan_Papua@ yahoogroups. com ; SANTRI KIRI ; Trikoyo ; wahana-news@ yahoogroups. com Sent: Thursday, February 19, 2009 12:30 PM Subject: Re: [mimbar-bebas] Re: [HKSIS] Fw: #sastra-pembebasan# Re: Surat PRAMOEDYA untuk JJ KUSNI Jelas ini sebuah pengakuan jujur. Saya suka orang jujur meskipun berlainan pandangan. Yang paling saya
[ppiindia] AYAT KORSI
AYAT KORSI : buat irene shanty dimana ide yang berlawan? gelap langit merindu hujan banjir janji di jalanan poster dan spanduk berkeliaran semua mimpi asik jualan korlap lihai jadi rebutan korsi korsi korsi jual diri demi korsi jual ideologi demi korsi jual karya kawan demi korsi jual jual jual napsu segunung modal seupil biar kalah nasi asal gak kalah aksi itulah yang terjadi kawan jaman edan gila ayat korsi heri latief amsterdam, 21/02/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Fw: PN Jakpus Tolak Gugatan Rakyat Miskin Terhadap Kriteria Miskin BPS
berita di bawah ini: praktik dari aparatnya pemerintah yg membela tuannya dan realitas kemiskinan indonesia. memang menyedihkan, inilah hasil reformasi: ternyata makin termanipulasi oleh istilah kemiskinan ilmiah, sedangkan saksi mata jutaan orang miskin terhadap kehidupannya diabaikan demi perintah dari atas. salam, hl http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Thu, 2/19/09, Marlo sitompul marlo_sitom...@yahoo.com wrote: From: Marlo sitompul marlo_sitom...@yahoo.com Subject: To: sekretar...@infid.org, reda...@sinarharapan.com, sela...@yahoo.com, k...@cbn.net.id, heru_atmo...@yahoo.com, mads_intij...@yahoo.com, lan...@praxis.or.id, cutmut...@dnet.net.id, beritakont...@yahoo.com, mama_...@yahoo.com, mag...@nusa.or.id Cc: redtap...@yahoo.com, konsu...@rad.net.id, i...@globaljust.org, herilat...@yahoo.com, wil...@praxis.or.id, woro.t...@gmail.com, jalanbersi...@yahoo.com Date: Thursday, February 19, 2009, 6:52 PM PN Jakpus Tolak Gugatan Rakyat Miskin Terhadap Kriteria Miskin BPS Kamis, 19 Februari 2009 Kamis, 19 Februari 2009 | 11.30 Berdikari Online, Jakarta: Setelah melalui proses peradilan yang cukup panjang, akhirnya pengadilan negeri Jakarta Pusat mengeluarkan keputusan terhadap gugatan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) mengenai kriteria miskin versi BPS. Dalam pembacaan putusannya, hakim yang memeriksa gugatan ini menilai bahwa versi kemiskinan BPS yang berisikan 14 kriteria sudah benar, karena BPS sudah menggunakan penelitian ilmiah. Pendapat BPS ini, juga mendapat dukungan sejumlah saksi ahli yang didatangkan dari Universitas. Selain itu, PN Jakpus juga menilai bahwa pemerintah sudah tepat dalam menentukan kriteria miskin. Sebaliknya, hakim menilai bahwa data-data yang diajukan oleh penggugat, yaitu rakyat miskin Indonesia, kurang ilmiah, karena tidak melalui survey lansung dan penelitian ilmiah. PN Jakpus juga menolak data kemiskinan versi Bank Dunia, karena menurutnya hanya diambil dan diolah dari BPS masing-masing negara. Keputusan PN Jakpus kontan mendapat protes rakyat miskin yang menghadiri persidangan. Sejumlah ibu-ibu meluapkan kekesalannya dengan meneriaki hakim dan penasehat hukum pemerintah/ BPS yang dianggap telah memanipulasi kemiskinan, dan hendak membunuh rakyat miskin pelan-pelan. Selain itu, ratusan massa SRMI juga menggelar aksi protes di depan PN Jakpus, sambil membawa keranda mayat sebagai symbol matinya rasa keadilan para penegak hukum terhadap rakyat miskin. Dalam orasinya, Marlo Sitompul menilai PN Jakpus tidak berdiri pada kepentingan rakyat miskin, malah terkesan sudah diperalat oleh pemerintahan SBY dan BPS. Selain itu, menurutnya, keputusan ini telah melukai rasa keadilan ratusan juta rakyat miskin Indonesia yang tidak mau diakui pemerintahan SBY sebagai orang miskin. Marlo juga menilai, keputusan pengadilan negeri Jakpus hanya dagelang politik, pasalnya, beberapa alasan yang disampaikan oleh pihak hakim tidak relevan dan sangat membela pemerintah. keputusan PN Jakpus ini punya muatan politis. Pengadilan hendak menjaga reputasi politik SBY hingga pemilu 2009, dan manipulasi kemiskinan ini akan menjadi senjata kampanye SBY; ungkap Marlo Sitompul. Pihak SRMI sendiri, melalui kuasa hukumnya yaitu Serikat Pengacara Rakyat (SPR), berencana akan melakukan banding atas putusan pengadilan negeri Jakpus. Selain itu, SRMI akan melakukan perlawanan politik dengan menggalang aksi-aksi massa bersama sektor rakyat yang lain, guna membongkar kebusukan pemerintah dan BPS ini. ULFA ILYAS dan RUDI HARTONO Tolak Caleg Pro-Neoliberalisme dan antek Imperialis, Rakyat Miskin Geruduk Kantor KPU Kamis, 19 Februari 2009 Kamis, 19 Februari 2009 | 13.30 Berdikari Online, Jakarta: Sebanyak 300-an massa rakyat miskin dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menggelar aksi massa ke kantor KPU pusat, Jalan Iman Bonjol no. 29, Jakarta, siang tadi (19/02/09). Massa yang sebagian besar
[ppiindia] Re: Pemberitahuan: New Situs of Lembaga Sastra Pembebasan
--- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, Lembaga Sastra Pembebasan lembaga_sastrapembeba...@... wrote: Pemberitahuan: New of Situs Lembaga Sastra Pembebasan Untuk melihat isi situs Lembaga Sastra Pembebasan, Silahkan click: http://sastrapembebasan.wordpress.com/ Isi situs Lembaga Sastra Pembebasan a.l.: * Home * About Lembaga Sastra Pembebasan Links * Information about KUDETA 65/ Coup d¢etat ¡65 * Kelompok Insan Pemerhati Seni * Mailing-List sastra-pembebasan * Perhimpunan Dokumentasi Indonesia Links of auteur * Buru Digul * puisi sebagai alat anti penindasan * puisi sepanjang jalan memori List of Books: * TRAGEDI KEMANUSIAAN 1965 - 2005 Antologi Puisi - Cerpen - Esai - Curhat, 2005 * KEMBANG KEMBANG GENJER Kembang Kembang Genjer, Fransisca Ria Susanti, 2006 * SASTRA PEMBEBASAN Antologi Puisi - Cerpen - Esei, 2004scan10002 * Alhamdulillah Alhamdulillah, Asahan Aidit, 2006cover-asahan * Arus Filsafat Arus Filsafat, Soegiri DS, 2008 * Jelita Senandung Hidup Kumpulan Puisi Suar Suroso, 2007 * 50% Merdeka Kumpulan Puisi Heri Latief, 2008 * Cerita Untuk Nancy Serpihan Puisi Mawie Ananta Jonie, 2008 Salam Pembebasan, R.Miryanti Lembaga SASTRA PEMBEBASAN - cabang Belanda E-Mail: lembaga_sastrapembeba...@... http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65: http://www.progind.net/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] blog sastra pembebasan
kawan2 yg baik, jika ada waktu luang, silakan klik: http://sastrapembebasan.wordpress.com/ http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Pengkhianatan
Pengkhianatan berita tentang indonesia di perantauan terlihat ada wajah licik pengkhianatan mungkin ini akibat makan keju busuk maka dikunyahlah van mook punya impian berlaku seperti legenda si malin kundang semua itu katanya gara-gara materi siapa doi yang mukanya belang tiga? memanipulasi sejarah atas nama siapa? padamu negeri indonesia kita marikita bersama membangun bangsa jangan mau diperbudak napsu pengkhianat waspada terhadap tipu muslihat kaum pengkhianat Heri Latief Amsterdam, 2 Februari 2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: ppi oh ppi...
smoga bermanfaat. salam, heri latief - http://www.masboi.com/?p=172#comments Kawan saya sea gull (Saurlin) beberapa waktu lalu menuliskan kegelisahannya tentang sejarah PPI yang menurutnya sempat terputus. Berikut email Bung Saurlin yang beredar di beberapa milis. Original Message From: sea gull To: heri latief Sent: Friday, April 18, 2008 2:15 PM Subject: ppi oh ppi . kuputuskan menulis email ini, setelah agak gelisah, ada sesuatu yg salah dengan generasi pendiri dan penerus ppi tulisan ini sendiri mencari benang yang putus itu kapan dimana dan oleh siapa dulu di indonesia, jika mendengar ppi, ingatan kembali ke sejarah kemasyuran-heroik para pejuang awal indonesia di luar negeri. peran politik kaum terpelajar untuk mengkampanyekan pembebasan indonesia dari penindasan. sebuah mega proyek mental tentang sebuah bangsa besar bernama indonesia. jejak itu kok sulit ditelusuri ya? yg ditemukan hanya sayup2 cerita yg tidak lengkap dari orang tua yang masih hidup, misalnya di Belanda. konon, kaum superior, ppi awal itu, dihabisi oleh hantu tahun 1965, bagi saya masih hantu, karena kurang jelas. tinggallah sekarang saya, salah seorang ppi aneh yg tidak punya pengetahuan tentang sejarah diri sendiri, sehingga tidak tahu mau ngapain lagi dengan organisasi saya ini. aku minta penjelasan dari mereka yg dulu aktif di ppi awal, sehingga kaum muda yg memimpin ppi saat ini tidak buta sejarah, dan mengerti peran apa yang harus dilakukan, supaya tidak hanya masuk kampus-terus pulang ke hostel, tidur. salam, saurlin, ppi kota den haag. ps: mohon disebarluaskan kepada siapa saja mantan pengurus ppi .. Email Bung Saurlin ini mendapat tanggapan dari Bung Tahir Pakuwibowo yang berdomisili di Swedia. Berikut tanggapan Bung Tahir: Salam kenal dik Saurlin, Nama saya Tahir Pakuwibowo. Dalam email anda kepada sdr Heri Latief anda menulis aku minta penjelasan dari mereka yg dulu aktif di ppi awal. Saya tidak merasa pasti apakah saya termasuk grup yang anda maksudkan sebagai orang yang aktif di ppi awal. Tapi saya dulu aktif di PPI-Tjekoslowakia dan PPI se-Eropa pada dekade yang crucial, tahun 60:an. Betapapun, saya akan mencoba membantu memberikan beberapa informasi yang saya ketahui tentang hal-hal yang merupakan pertanyaan bagi anda dan mungkin juga bagi banyak kawan-kawan dari generasi muda lainnya. Dalam email yang sama anda menulis: ada sesuatu yg salah dengan generasi pendiri dan penerus ppi tulisan ini sendiri mencari benang yang putus itu kapan dimana dan oleh siapa . Saya rasa sulit sekali menjawab pertanyaan anda kapan dimana dan oleh siapa benang itu diputuskan? Walaupun pertanyaan ini menarik, tapi saya rasa tidak ada orang yang dengan sengaja secara aktif menetapkan, nah sekarang benang PPI ini akan saya putuskan? Tapi baiklah saya ceritakan sedikit pengalaman saya, mudah-mudahan sedikit membantu menjelaskan sebagian sejarah gerakan mahasiswa Indonesia diluar-negeri. Pada tahun-tahun 50:an dan 60:an pemerintah Indonesia mengirimkan banyak sekali mahasiswa-mahasiswa keluar-negeri untuk menuntut ilmu, kebanyakan dalam rangka apa yang dinamakan pertukaran budaya (cultural exchange). Kekecualiannya adalah Jepang. Yang dikirim kesana pada waktu itu kebanyakan didasarkan pada pampasan perang. Mahasiswa Indonesia kita temui di hampir semua negeri, baik dinegeri-negeri blok sosialis maupun kapitalis. Tujuannya saya rasa jelas, yaitu untuk mempercepat proses modernisasi Indonesia dengan kader-kader intelektuil didikan dalam maupun luar negeri, kira-kira seperti zaman Meiji di Jepang. Saya sendiri kebetulan dikirim ke Tjekoslowakia (nama negerinya waktu itu) untuk belajar ekonomi bersama satu grup terdiri dari 30 mahasiswa dari macam-macam jurusan. Ketika kami sampai di Tjekoslowakia pada akhir 1960, sudah terdapat satu struktur organisasi yang bernama PPI dan juga apa yang dinamakan Badan Koordinasi PPI se-Eropa. Ternyata PPI ini terdapat ditiap negeri baik di Eropa Timur maupun Eropa Barat. PPI adalah mesin organisasi yang mepunyai tradisi dan berjalan baik. Yang menjadi pertanda khas dari PPI zaman saya adalah semangat dan dedikasi anggauta-anggautany a untuk menuntut ilmu diluar-negeri dan kemudian pulang kembali ketanah air untuk mengabdikan diri kepada tanah-airnya yang masih muda dan baru saja bebas dari kolonialisme. Paling tidak begitulah kesan yang saya dapatkan. Tapi perlu dicamkan bahwa perkembangan PPI yang sehat dan kuat waktu itu tidak terjadi dalam vacuum, melainkan merupakan bagian dan pencerminan dari apa yang terjadi ditanah air. Indonesia waktu itu berada dalam era pimpinan Presiden Sukarno, proklamator Kemerdekaan, yang mempunyai visi besar tentang masa depan negeri ini. Dirasakan ditulang-sumsum bahwa Indonesia sedang bergerak menuju kearah sesuatu yang besar. Jangan dilupakan bahwa Indonesia mendapat respek
[ppiindia] GUGAT BPS PRESIDEN UNTUK RUBAH KRITERIA MISKIN RAKYAT MISKIN DILARANG MASUK RUANG SIDANG
kiriman dari Dika Mn - GUGAT BPS PRESIDEN UNTUK RUBAH KRITERIA MISKIN RAKYAT MISKIN DILARANG MASUK RUANG SIDANG SRMI ONLINE (29/01/09); Ratusan warga miskin yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) mengikuti sidang Gugatan atas kesalahan penentuan kriteria keluarga miskin yang di lakukan oleh Negara Republik Indonesia Presiden RI cq Ka Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor Perkara 311/ Pdt./ 2008/ PN.JKT.PST, digelar pukul : 11.45 Wib. Hadir dalam persidangan ini pengacara pihak penggugat (SRMI) dan kuasa tergugat (BPS). Dalam sidang ini majelis hakim mempersilahkan kedua belah pihak untuk menyerahkan berkas kesimpulan. Setelah selesai mengikuti jalannya sidang, massa bergerak membentuk barisan dan berkumpul di depan gedung pegadilan mengadakan mimbar bebas untuk memprotes pihak pengadilan yang melarang sebagian massa untuk mengikuti jalannya sidang. Sebagian massa Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) yang hendak mengikuti jalannya persidangan terpaksa harus menunggu diluar gedung, massa tidak diperbolehkan masuk ruang sidang oleh Satpam. Alasan pelarangan ruang sidang hanya boleh dipenuhi untuk 30 orang, lebih dari itu tidak diijinkan. Pak Soleh, Ketua SRMI KP Bedeng, kuli angkut di Pasar Cengkareng, geram melihat perilaku satpam pengadilan. Ketika diwawancara oleh SRMI ONLINE mengatakan; gimana sih pengadilan, mereka kaga tau apa, kalau semua kebutuhan digedung ini, termasuk gaji satpam dan para hakim dibayar oleh uang saya (rakyat). Seharusnya karena rakyat yang membiayai operasional pengadilan, kaga perlu lah pake aturan membatas-batasi orang miskin (rakyat). Dalam orasinya dihadapan kerumuman massa aksi, Marlo Sitompul, ketua umum SRMI mengatakan: tidak satupun dari seluruh bukti dan saksi yang diajukan oleh BPS (tergugat) yang menguatkan argumentasi dan dalil BPS (TERGUGAT) yang menetapkan 14 kriteria keluarga miskin. Oleh karenanya sangat mulia dan bijak jika majelis hakim menolak eksepsi tergugat (BPS), mengabulkan gugatan SRMI, serta menghukum BPS. (dika) www.progind.net www.herilatief.wordpress.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] mahasiswa dan gerakan politik praktis
kawan2 yg baik, jika ada waktu luang, silakan klik: http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/30/00430861/mahasiswa.dan.gerakan.politik.praktis salam, heri latief amsterdam [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] UNDANGAN PELIPUTAN AKSI MENGGUGAT BPS UNTUK MERUBAH KRITERIA MISKIN !
kiriman dari: Dika Mn -- DEWAN PIMPINAN NASIONAL - SERIKAT RAKYAT MISKIN INDONESIA (DPN-SRMI) UNDANGAN PELIPUTAN AKSI MENGGUGAT BPS UNTUK MERUBAH KRITERIA MISKIN ! Bahwa kami dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), melalui kuasa hukum Serikat Pengacara Rakyat (SPR), telah mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan metode pengajuan Gugatan Citizien Law Suit atas kesalahan penentuan kriteria keluarga miskin yang di lakukan oleh Negara Republik Indonesia Cq Presiden Republik Indonesia Cq Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan yang beralamat di Jl. Dr Soetomo 6-8 Jakarta Pusat. Tujuannya agar pemerintah menarik kembali pernyataan yang mengatakan bahwa pada Maret 2008 angka kemiskinan menurun. Juga meminta agar kriteria untuk menetapkan keluarga miskin diubah menjadi lima hal, yaitu; tidak bisa memenuhi kebutuhan makanan yang sehat, pakaian yang layak, tempat tinggal yang sehat, pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan hingga setidak-tidaknya sampai jenjang SMA. Pada hari, Kamis, 29 Januari 2009, di Pengadilan Negari Jakarta Pusat akan digelar Sidang Ke-IX, sidang yang akan digelar ini akan mendengarkan pembacaan Materi Keseimpulan jalannya persidangan yang akan disampaikan oleh pihak SRMI sebagai Penggugat dan BPS sebagai tergugat. Bersama ini kami mengundang Rekan-rekan media massa untuk datang dan meliput pada : Hari/Tanggal : Kamis, 29 Januari 2009 Waktu : 11.00 Wib 13.00 (Tentatif) Tempat : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Massa : 500 Anggota SRMI Jakarta Tuntutan : Ubah Kriteria Miskin Versi BPS. Cabut Pernyataan Presiden yang mengatakan bahwa angka kemiskinan pada Maret 2008 menurun. Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Besar harapan kami kiranya rekan-rekan media massa bersedia hadir meliput kegiatan kami. BERSATU, BERJUANG UNTUK DEMOKRASI DAN KESEJAHTERAAN !!! Jakarta, 28 Januari 2009 Hormat kami, Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, (MARLO SITOMPUL) (SUKANDAR) CP: 0817-536-137. Marlo S http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] selamat tahun baru imlek 2560
buat kawan2 yg merayakan tahun baru imlek 2560, selamat merayakannya! salam, heri latief amsterdam http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kanal Demokrasi Politik Global
kawan2 yang baik, rupanya tulisan saya dimuat lagi di kompas dot com. kalau ada waktu luang silakan klik: http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/24/01370720/kanal.demokrasi.politik.global salam, heri latief [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] salam dari amsterdam
kawan2 yg baik, kalo ada waktu luang, silakan klik: http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/22/22464942/salam.dari.amsterdam salam, heri latief amsterdam [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Obama dan Indonesia
Obama dan Indonesia obama itu politik histeria orang indonesia mau apa? obama dibilang eks anak betawi segala doi pernah tinggal kampung jakarta apa kau kira doi bisa lupa? bangsa indian yang punya amerika penobatan obama tak ada wakilnya sitting bull? obama pangkatnya presiden amerika bukan obama jagoan menteng dalam segala harapan orang miskin tenggelam cuma kenangan di masa silam sekarang lain lagi ceritanya obama itu adalah merika jangan lupa indonesia bukan amerika kapal bocor tenggelam tak mau semuanya mesti ditambal sulam dalam badai panik krisis ekonomi jangan salah sangka obama kerja buat kesejahteraan amerika heri latief amsterdam, 21/01/2009 http://progind.net/ http://herilatief.wordpress.com/ http/://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] bahaya laten orba golkar
semua orang tau, akibat krismon, suharto tumbang, tapi anak buahnya berkuasa lagi (sby+golkar), 61% rakyat memilih pasangan sby-kalla, kena pelet rayuan berbisa, lalu sekarang apa yg terjadi? krisis ekonomi? ancaman phk? apakah indonesia pernah lepas dari imbasnya krismon? apakah indonesia pernah lepas dari kekuasaan orba golkar? gerakan anti pembodohan di kalangan bawah rakyat indonesia kurang berhasil, kerna situasi yg terjadi adalah: politik sebagai ladang nyari uang. para aktifis banyak yg sibuk kerja buat partai, dan bicara atas nama rakyat tapi gak pernah tau apa tuntutan rakyat yg sebenarnya. sehingga kepentingan ganda para aktifis sialan itu bikin keradikalan rakyat jadi melemah. negosiasi atas kepentingan partai diutamakan dibandingkan kebutuhan hidup rakyat. banyaknya pengangguran di indonesia adalah cermin kegagalan pemerintah membuka lapangan kerja. tiap tahun muncul jutaan angkatan kerja baru yg harus bersaing dalam gelanggang nyari kerja yg sempit sangat selektip sekali. tantangan berat buat calon presiden paska pemilu 2009, dan semoga bangsa kita gak jadi kalap membakari bangsanya sendiri. lebih dari 100 juta rakyat indonesia hidup di bawah 2 usd per hari, lalu kemana itu semangat anti kemiskinan? tertelan hujan badainya politik? jaman dulu ada semboyan: politik sebagai panglima. jaman sekarang jargonnya: uang sebagai panglima. makin banyak yg nganggur, makin banyak keresahan, kriminalitas dan penyalahgunaan kekuasaan. itulah gambaran indonesia sekarang, dan perubahan ada di tangan generasi muda. jika dari mulai sekarang generasinya mudanya cuma jadi tukang glantungan, jangan harapkan indonesia bisa melepaskan dirinya sebagai lahan budak belian. heri latief amsterdam http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Diskusi Kebudayanan dan Bedah buku “LEK RA TAK MEMBAKAR BUKU” karya Rhoma Dwi A.Y
- kiriman dari tepi_air: Assallamuallaikum Wr.Wb. Salam Budaya, Kami, Majalah Ganesa ITB bekerjasama dengan LMND, JAKER dan Galeri Sumardja untuk mengadakan acara Diskusi Kebudayanan dan Bedah buku “LEKRA TAK MEMBAKAR BUKU” karya Rhoma Dwi A.Y. Adapun Tajuk dari diskusi yang kami sajikan ini adalah “Gerakan dan Perkembangan Kebudayaan tahun 1950-1965”. Melalui surat ini kami mengundang kawan-kawan lembaga untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara diskusi serta bedah buku yang akan diselenggarakan pada, HARI : Rabu TANGGAL : 21 Januari 2009 JAM : 14.00 WIB-selesai TEMPAT : Galeri Sumardja FSRD ITB Demikianlah surat undangan ini kami buat dengan harapan semoga teman-teman lembaga berkenan untuk hadir. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: IKLAN POLITIK AHISTORIS
di abad ke 21 ini informasi adalah hal yg penting bagi umat manusia yg sadar akan politik, dan sadar akan klasnya. yg berkuasa di indonesia sampai hari ini adalah kelompok yg anti kerakyatan, yg membela pemodal dan yg penurut pada kemauan napsu imperialis amerika. tulisan dari bonnie bisa dijadikan salah satu cermin yg merefleksi segala kecurangan penguasa istana. pembaca yg kritis akan bisa mengambil kesimpulan: kegagalan dari janji pemilu 2004! heri latief amsterdam http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Fri, 1/16/09, Boni Triyana boni_triy...@yahoo.com wrote: From: Boni Triyana boni_triy...@yahoo.com Subject: IKLAN POLITIK AHISTORIS To: herilat...@yahoo.com Cc: wongban...@yahoogroups.com Date: Friday, January 16, 2009, 11:41 AM Dari KORAN TEMPO, 16 Januari 2009. IKLAN POLITIK AHISTORIS Bonnie Triyana. Sejarawan-cum-wartawan. Syahdan, dalam suatu pertemuan arkeolog internasional, arkeolog Amerika melaporkan bahwa mereka telah menggali lubang sedalam tiga meter dan menemukan serat tembaga di dalam galian. Atas penemuan itu, mereka mengklaim bahwa sejak 350 tahun lalu penduduk asli Amerika telah menggunakan telepon. Sementara itu, arkeolog Israel mengklaim telah menemukan pecahan gelas di dalam lubang sedalam empat meter di dekat Tepi Barat, dan berdasarkan penemuan yang mirip serat optik itu mereka menyimpulkan bahwa 400 tahun yang lalu orang Yahudi sudah menggunakan Internet. Arkeolog dari Indonesia pun tak mau kalah. Mereka melaporkan telah menggali tanah sedalam lima meter di Trowulan dan tidak menemukan apa-apa. Maka, disimpulkan bahwa 500 tahun yang lalu Gadjah Mada sudah menggunakan handphone. Anekdot di atas relevan dengan substansi iklan politik dari kubu incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat, yang mengklaim 14 pencapaian dalam masa pemerintahannya ini. Klaim pencapaian itu disiarkan luas di berbagai media massa dan berbagai atribut pendukung kampanye lainnya. Iklan politik ini tampak mencoba meyakinkan masyarakat supaya menyadari berbagai keberhasilan itu, dan akhirnya bisa ditebak ke arah mana iklan politik ini berkehendak. Dari 14 klaim pencapaian pemerintah SBY, tujuh di antaranya, yakni penurunan harga BBM, pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen per tahun, meningkatnya cadangan devisa, pelayanan kesehatan gratis buat rakyat miskin, swasembada beras, proses hukum terhadap 500 pejabat publik yang tersangkut kasus korupsi, dan peningkatan anggaran pendidikan 20 persen, diklaim sebagai pertama sepanjang sejarah, sejak merdeka atau pertama kali setelah Orde Baru. Ada yang keliru pada cara berpikir dalam rangka menyatakan berbagai pencapaian yang diklaim sebagai rekor sejarah itu. Pertama, tolok ukur pencapaian tersebut tidak proporsional karena diletakkan semata pada kinerja pemerintah SBY yang sama artinya menisbikan faktor-faktor lain yang sebetulnya turut pula menyumbang pencapaian tersebut. Kedua, dengan mengklaim bahwa sederet pencapaian itu pertama dalam sejarah, tertinggi sejak merdeka, atau pertama sejak Orde Baru, maka iklan ini terkesan dirumuskan oleh sekelompok orang yang ahistoris, karena mengaburkan batas-batas konteks kekinian dengan masa lalu. Penurunan harga BBM, misalnya, apakah ini cuma karena upaya keras SBY? Tentu saja penurunan harga BBM erat kaitannya dengan turunnya harga minyak di pasaran internasional sebagai faktor utama yang membuat SBY relatif lebih leluasa menurunkan harga BBM dalam negeri. Dengan demikian, penurunan harga BBM tidak bisa disebut pencapaian murni seorang SBY, karena pada dasarnya harga minyak berpatokan pada pasaran internasional, bukan keputusan seorang presiden. Peningkatan anggaran pendidikan sebesar 20 persen juga disebut dalam iklan ini sebagai pencapaian pertama kali sepanjang sejarah. Pemerintah SBY seolah berlomba-lomba dengan pemerintah periode terdahulu, sehingga ia menyempatkan diri untuk mengatakan pertama kali dalam sejarah. Padahal setiap zaman punya jiwanya sendiri, begitu pula setiap periode kekuasaan: masing-masing punya problematika dan kisah keberhasilannya. Ambil contoh pada era 1960-an, semasa pemerintahan Soekarno, anggaran belanja dan pendapatan di negeri ini sangat minim. Hal itu bisa dimengerti karena Soekarno menutup diri dari investasi asing yang sering disebutnya sebagai penjajahan terselubung, sementara situasi ekonomi-politik Indonesia belum pulih dari kekacauan yang masih tersisa sejak zaman revolusi. Namun, dalam kondisi yang serba bersahaja itu pemerintah Soekarno justru banyak mengirim guru untuk mengajar di Malaysia. Ironisnya sekarang, sebagian besar orang tua di Indonesia malah mengirimkan putra-putrinya kuliah ke Malaysia dengan alasan lebih bermutu dan lebih murah daripada di Indonesia. Jadi, pertanyaannya: apakah peningkatan anggaran pendidikan berbanding sejajar dengan mutu pendidikan itu sendiri? Iklan juga menyebutkan cadangan devisa di era SBY
[ppiindia] RADAR BALI LITERARY AWARD 2009
kiriman dari ira puspitaningsih. --- RADAR BALI LITERARY AWARD 2009 Komunitas Sahaja Radar Bali (Jawa Pos Group) TATA TERTIB DAN KRITERIA RADAR BALI LITERARY AWARD 2009 A. LOMBA CIPTA PUISI 1. Lomba ini terbuka bagi para penulis muda se-Indonesia dengan batasan usia antara 17-33 tahun, dilengkapi dengan identitas diri (fotokopi).. 2. Lomba ini tertutup bagi panitia dan keluarga besar Harian Umum Radar Bali (Jawa Pos Group). 3. Lomba Cipta Puisi ini bersifat perorangan. 4. Karya puisi yang dilombakan belum pernah dipublikasikan atau diterbitkan dalam bentuk buku atau sejenisnya, serta tidak sedang diikutkan dalam lomba atau dalam kegiatan serupa lainnya. 5. Karya puisi yang diikutsertakan bukan saduran, terjemahan, plagiat atau pun murni menjiplak dari naskah yang telah ada sebelumnya. 6. Tema Lomba Cipta Puisi ini adalah Perubahan, Kemanusiaan, dan Lingkungan. 7. Puisi wajib dikirim dengan format Times New Roman, 12 pt, spasi 1,5 serta dikopi rangkap 4 (empat). 8. Tiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya; Naskah puisi dapat dikirimkan ke Sekretariat Panitia Lomba Cipta Puisi Radar Bali Literary Award 2009, Jalan HOS Cokroaminoto Gg. Katalia 26 Ubung Denpasar-Bali, Telepon: 0361-417153-56, Fax. 0361-417157-58, dan Museum Sidik Jari, Jalan Hayam Wuruk 175, Denpasar-Bali, 80235. Telepon: Devi (085936120898), Anom (085739038324). Email : ciptapuisi_rbla2...@yahoo.com 9. Batas akhir pengiriman naskah pada 22 Februari 2009 10. Dewan Juri menetapkan 3 (tiga) Juara Utama, 3 (tiga) Juara Harapan 11. Pemenang berhak atas hadiah berupa trophy, piagam, dan uang tunai senilai Rp 10.000.000,00. Selain itu, akan ditetapkan Juara Umum yang berhak atas piala Radar Bali Literary Award 2009 dari Gubernur Provinsi Bali. 12. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat. http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: DIALOG BUDAYA DI RUMAH PAK MINTARDJO 3 januari 2009
saya menyambut baik kerja sama antara ppi leiden, pak mintarjo dan pak asahan. supaya jangan ada istilah tak kenal tak ngerti, maka pertemuan seperti itu memang dibutuhkan orang indonesia di jaman sekarang yg masih punya gelar orang yg datang dari negeri biangnya penggelapan sejarah. dialog tsb bikin percikan pemikiran, jadi ada hal yg positip, dan mestinya diulang secara berkala. semoga kawan2 muda indonesia di tanah rantau (bld) bisa menyebarkan pemikiran kritis yg anti orba, kerna racunnya orba maka banyak orang muda yg kena alergi berkomunikasi dengan kaum yg dihalang pulang. tapi saya percaya, bahwa perjuangan membongkar sejarah gelap indonesia itu bukan perkara gampang seperti membalik tangan, sebalik hitam sebalik putih. perjalanan masih panjang, jalan setapak dalam jejak sejarah menuju masa pencerahan, itulah namanya perjuangan salam, heri latief amsterdam ps: buat mbak iba, kapan neh bikin acara antara paris-amsterdam dalam sastra yg berlawan? --- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, BISAI a.al...@... wrote: Asahan Aidit: KESAN-KESAN SUBYEKTIF DARI PERTEMUAN DIALOG BUDAYA DI RUMAH PAK MINTARDJO Pertemuan dialog budaya telah diadakan pada hari sabtu tgl. 3 Januari 2009 di rumah Pak Mintardjo dari pukul 14.00 hingga pukul 18. Saya perkirakan ada sekitar 25 orang yang hadir, saya tidak menghitung persis karenanya bila salah harap dibetulkan tapi memang rumah Pak Min menjadi penuh sesak. Yang hadir antara lain adalah dari teman-teman PPI Leiden, selebihnya teman-teman yang saya kenal lainnya yang antara lain tokoh-tokoh cukup penting dari Organisasi Persaudaraan. Yang tidak tampak, mungkin dari para pelopor anti Neoliberal (ah, itu sih kemauan!). Terus terang, sebelum saya membacakan makalah (maaf kalau istilah ini terlalu berlebihan) saya , terus terang saya merasa cukup berdebar. Di sekeliling saya cukup banyak orang-orang muda intelektuil yang kritis dan cerdas sedangkan isi makalah saya yang suduh saya bagi-bagiakan fotokopinya pada setiap orang, cukup bisa menimbulkan atau merangsang perdebatan walaupun di luar keinginan saya. Mekipun saya sendiri pernah juga menjadi mahasiswa dan pernah muda seperti mereka-mereka itu, tapi generasi muda saya adalah dari generasi muda yang yesmenyang tidak mudah untuk mengatakan No, Men!. Tapi ketika saya mulai membacakan makalah saya yang 7 halaman itu, saya menerima suasana yang begitu tenang, hampir-hampir tidak kedengaran suara apapun hingga waktu kira kira 45 menit yang saya gunakan, berahir dangan tanpa intervensi suara-suara benda maupun manusia. Alhamdulillah, tugas membaca saya bisa saya selesaikan dengan aman tentram. Kegugupan saya hilang sirna dan kepercayaan pada diri sendiri otomatis pulih. Terima kasih para hadirin yang tertib dan berbudaya. Bung Amiq Ahyad sebagai moderator pertemuan itu melakukan tugasnya begitu baiknya, netral dan memperhatikan setiap yang ingin bertanya dan tidak seorangpun yang terlampaui. Sayapun berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Kalau tidak salah pada pertanyaan kedua, sang penanya menyatakan rasa bingungnya karena menurut dia, saya menyalahkan para TKI/TKW korban pelecehan dan perkosaan para majikan kejam. Tapi belum sampat saya menjelaskan dan menjawab pertanyaan penanya yang merasa bingung itu, seorang dari anggota PPI putri yang masih teramat muda telah menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada kesan bahwa pembuat makalah berpihak pada majikan dan menyalah-nyalahkan buruh TKI yang menjadi korban kekejian para majikan. Tentu sesudah penjelasan yang mantap dan kritis dari hadirin muda yang cerdas itu, sayapun masih menjawab dan menjelaskan lebih banyak agar teman yang merasa bingung itu sedikit terobati kebingungannya.Ternyata teman itu belum membaca makalah yang juga jauh sebelumnya sudah saya sebarkan melalui internet di berbagai mailing-list dan juga rupanya dia tidak cukup teliti mendengarkan apa yang telah saya bacakan. Tapi bertanya dan memberikan pendapat adalah hak setiap orang yang harus dihormati dan memang itu maksud pertemuan dialog budaya yang diadakan sekarang ini.. Tapi terus terang, kalau pertanyaan atau pendapat teman yang merasa bingung itu tidak dijelaskan secara baik dan tenang, bisa-bisa makalah saya runtuh dan hancur di tengah jalan bila kena tuduh berpihak pada majikan kejam dan menyalahkan para buruh yang ditindas. Namun sangat jauh dari itu, diskusi berjalan sangat lancar dan tidak terasa jam sudah menunjukkan hampir pukul lima sore dan saya hanya punya waktu untuk menjawab dua pertanyaan terahir: 5 menit. Dan saya patuhi. Pertemuan resmi diahiri tepat pada jam 17.00 dan kemudian kami makan bersama. Selesai makan, seorang teman datang menyalami saya sambil berkata: saya puas dengan makalah bung. Tentu itu sebuah kesan dari salah seorang hadirin. Kesan-kesan lain: Dialog langsung dengan orang-orang muda dan mahasiswa atau juga yang post
[ppiindia] Fw: [Dok. Tercecer 1965/1966]: REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN
semoga kita tak lupa istilah jas merah. salam, heri latief http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Fri, 1/2/09, Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com wrote: From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com Subject: [Dok. Tercecer 1965/1966]: REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN To: herilat...@yahoo.com, A.Alham a.al...@kpnplanet.nl, Setiwan 2007 bintangtimu...@yahoo.com, K.Prawira k.praw...@wanadoo.nl, Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id, A.Supardi assupa...@yahoo.com, Magili ma_g...@t-online.de Date: Friday, January 2, 2009, 1:33 AM REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN PIDATO BUNG KARNO DI DEPAN GMNI, 3 DESEMBER 1966 Saudara-saudara, Di kalanganmu itu aku melihat tadi Pak Mukarto. Tapi kok sekarang nyisih ya. Aku melihat Pak Adam Malik, belakang. Aku melihat Pak Tjokro. Dan di hadapanmu, engkau melihat aku. Baik Pak Mukarto, maupun Pak Tjokro, maupun Pak Adam Malik, maupun aku, dulu, muda, dulu ikut-ikut muda. Sekarang saja sudah ada yang sudah ubanan rambutnya seperti Pak Mukarto. Yang tadi aku ceritakan waktu physical revolution mulai, beliau adalah, kita, penyeludup, smokkelaar untuk mendapatkan senjata. Physical revolution untuk mendapat pembiayaan, uang buat perwakilan kita di luar negeri. Kemudian pula bapak-bapak itu di waktu muda ikut-ikut giat di dalam pergerakan nasional ataupun di dalam physical revolution. Demikian pula aku. Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun, 16 tahun, telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, cita-cita. Pada waktu aku umur 16 tahun, aku adalah siswa daripada sekolah menengah Belanda di Surabaya HBS, Hogere Burger School. Siswa. Pada waktu itu aku karena telah ikut bercita-cita, menjadi anggota daripada satu organisasi pemuda Jawa, pemuda dan pemudi Jawa. Namanya Trikoro Darmo. Trikoro Darmo. Demikian pula bapak-bapak tua sekarang ini dulu semuanya, pada waktu masih muda telah ikut berkecimpung di dalam gerakan-gerakan. Ada yang seperti Bapak menjadi anggota Trikoro Darmo. Pak Leimena yang duduk di sana, dedengkot tua Pak Leimena, dulu pun menjadi anggota daripada satu gerakan pemuda Ambon. Bung Hatta juga pada waktu masih muda menjadi anggota daripada satu serikat siswa Sumatera, Jong Sumatranen Bond. Pak Leimena punya organisasi namanya Jong Ambon. Nah, kita sekarang dedengkot-dedengkot tua. Sejak dari muda kita telah bukan saja ikut, ya nak, jangan lihat itu, lihat hidungnya Bapak. Bapak itu kalau pidato dilihat mata anak anggota GMNI itu lantas Bapak ikut menyala-nyala. Ha, dedengkot-dedengkot itu sekarang ada, ada lo, di kalangan mahasiswa yang waduh, memaki-maki kepada kami, mencerca kami. Sampai tempo hari itu, sampai Bapak itu setengah menangis. Pak Leimena yang sejak dari mudanya telah berkecimpung mencemplungkan diri dalam gerakan untuk kepentingan bangsa dan tanah air, cita-cita. Sekarang di kalangan mahasiswa ada yang waduh, bahkan mengucapkan kata-kata yang tidak baik: Kami tidak sudi orang cap, atau cap Leimena, semacam Leimena. Masya Allah, pemuda-pemuda zaman sekarang ini bagaimana. Dan engkau tahu Bapak sendiri sekarang ini ada yang waduh sudah habis-habisan lah, habis- habisan. Padahal, padahal, Bapak, Pak Leimena, Pak Mukarto, Pak Adam Malik, Pak Tjokro, dan macam-macam banyak sekali Pak, Pak, Pak itu, sedari mudanya boleh dikatakan menyerahkan diri, bahkan mengorbankan kebahagiaan hidup untuk kepentingan tanah air, bangsa dan cita-cita. Nah, sekarang engkau pemuda-pemuda. Bukan saja engkau jangan ikut pemuda-pemuda yang begitu itu tadi, yang mencerca kepada Pak Leimena, Pak Mukarto, dan lain-lain sebagainya, tetapi aku menghendaki supaya engkau pun mengetahui tugas dan kewajiban sebagai pemuda. Tugas kewajibanmu sebagai mahasiswa. Pernah kukatakan, menjadi mahasiswa zaman sekarang ini tugasnya adalah dua, tugasnya dua. Satu, untuk terus ikut menjadi pelopor daripada revolusi kita sekarang ini. Kan menjadi pelopor itu berarti, bukan saja berjalan di muka, tetapi yaitu sebagai kukatakan berulang-ulang, jangan meninggalkan sumber daripada revolusi, jangan menyeleweng daripada riilnya revolusi. itu satu. Kedua, untuk menjadi unsur mutlak di dalam pembinaan. Sebab, revolusi kataku, kemarin pun diterangkan panjang lebar dihadapan anggota MPP PNI, revolusi adalah di satu pihak menjebol, di lain pihak membina. Menjebol kepada imperialisme, menjebol kepada sistem yang tidak sesuai dengan revolusi, sistem sosial yang tidak sesuai dengan revolusi. Tegasnya menjebol sistem feodalisme, menjebol sistem kapitalisme. Di samping itu membina, membina, membangun satu barang baru yang memberi kebahagiaan kepada rakyat Indonesia seluruhnya. Dus di satu pihak menjebol, di lain pihak membina. Karena itu aku, sejak daripada pecahnya revolusi fisik kita, telah kuterangkan, revolusi adalah satu simfoni. Simfoni itu adalah lagu yang merdu dikeluarkan oleh
[ppiindia] INDONESIAKU
INDONESIAKU indonesiaku yang lagi merana gunung dan lautmu punya siapa? atas nama keringat darah rakyat pemilik saham ngejokul mimpi hebat orang miskin makin terasing indonesianya digagahi modal asing orang bingung tanpa kesadaran klas trauma kejam teror tragedi 65 makelar politik jualan isyu you jual ada yang beli senyum setan pujaan maling politisi busuk taik kucing! bau amisnya darah kering seperti itulah indonesiamu kawan bangunlah jiwa indonesiaku kutuklah segala macam penindasan rapatkan barisan yang berlawan waspadalah kawan! rayuan beracun janganlah ditelan Heri Latief Amsterdam, 31/12/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Dialog Kebudayaan
kawan2 yg baik, dialog kebudayaan yang akan diadakan di markasnya pak mintardjo adalah suatu berita yg menggembirakan. kerna kita tau bahwa diskusi masalah kebudayaan indonesia adalah sebuah topik yg akan membuka pandangan baru ke depan dan mengupas kulit bawangnya pandangan lama. apakah kita bangsa yg berbudaya? pertanyaan itu akibat sejarah gelap pembunuhan dan pembantaian berdarah di tahun 1965-66 yg nyatanya adalah pelanggaran ham paling berat! kerna kita tau bahwa pengalaman itu adalah guru yg paling baik, perjalanan itu adalah warna-warni pelangi pemikiran, dan luka menjadi tanda, lalu kenapa ada orang yg diasingkan? lalu ada yg bilang: siapa yg sok bermain jadi tuhan dalam rumah ibadah kaum pembangkang? ah, siapalah saya? yg berani menjawab semua pertanyaan yg tak ada kamusnya? suara di bawah bilang bahwa kebudayaan kita masih dalam taraf anti sosial, jika bebeda lalu diasingkan, dibuang dan dibiarkan ngomong sendirian... banyak contoh yg bisa kita bicarakan, tapi pada hakekatnya hanya satu masalah: kekuasaan. kekuasaan yg suka berpihak pada yg kuat, padahal sekarang yg lagi nge-hits adalah semangat serba transparan, bukan kasak-kusuk melulu, tapi perdebatan yg terbuka untuk keadilan sejarah. tapi kita tau dong bahwa labirin sejarah itu membingungkan..., apa ini sengaja dibikin begitu supaya orang jadi linglung dan ujungnya jadi blo-on. kebingungan yg dipelihara? supaya jangan bingung melulu, datanglah ke acara diskusi dialog budaya di rumahnya pak mintardjo (aktifis senior sejak jaman ppi rumania di jaman bung karno). nara sumbernya pak asahan, seorang penyair, cerpenis dan penulis roman biografi berjudul alhamdulillah (2006), novelnya perang dan kembang (2001), dan kumpulan cerpen memoar cinta perang dan ilusi, sub judulnya: antara moskow - hanoi (2006). kumpulan puisinya berjudul vietri. pak asahan adalah adik bungsu dari dn aidit (ketua pki), pak asahan dulu lama tinggal di uni sovyet dan vietnam utara. pernah mengalami situasi perang vietnam, dan sekarang menetap di hoofddorp (belanda). pak asahan lahir di belitung 70 tahun yg lalu, sekarang beliau aktif di dunia internet sebagai komentator politik dan budaya indonesia. siapa yg ingin datang silakan kontak dengan pak mintardjo, nmr teleponnya 071-5171920. dari stasiun leiden naik bus nmr 28 jurusan oegstgeest. turunnya di halte irislaan. turun bus langsung nyebrang jalan, lalu ikuti jalan itu ke arah kanan, ada perermpatan yg ada polisi tidurnya, nah itulah korenbloemlaan, carilah nmr 59, pasti disambut pak min dengan senyum. salam, heri latief amsterdam, 28/12/2008 --- On Sun, 12/28/08, amiq ahyad a_ah...@yahoo.com wrote: From: amiq ahyad a_ah...@yahoo.com Subject: Dialog Kebudyaan To: herilat...@yahoo.com Date: Sunday, December 28, 2008, 5:33 PM Heri, Dengan ini diberitahukan bahwa kami akan menyelenggarakan acara pada Tanggal : 3 Januari 2009 Waktu : jam 17:00 Acara : Dialog Kebudayaan Pembicara : Asahan Aidit Tempat : Rumah pak Mintardjo Korenbloemlaan 59, Oegstgeest 2343 VB Demikian dan atas perhatian dan kehadiran kawan-kawan saya ucapkan terima kasih Turut Mengundang S. Mintardjo PPI Leiden http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] KOREKSI Re: Dialog Kebudayaan
From: amiq ahyad a_ah...@yahoo.com Subject: perubahan jadwal dialog Kebudayaan To: heri latief herilat...@yahoo.com Cc: s_mintar...@yahoo.co.uk Date: Monday, December 29, 2008, 6:59 AM Heri, perlu saya beritahukan bahwa atas permintaan bang Asahan Aidit, maka acara dialog Kebudayaan yang semestinya akan dilaksanakan pada jam 17:00 diajukan pada jam 14:00 pada hari dan tanggal yang sama yaitu: Hari/Tanggal : Sabtu, 3 Januari 2009 Jam : 14:00 Acara : Dialog Kebudayaan Pembicara : Asahan Aidit Tempat : Rumah pak Mintardjo Korenbloemlaan 59, Oegstgeest 2343 VB Salam, Amiq http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Sun, 12/28/08, heri latief herilat...@yahoo.com wrote: From: heri latief herilat...@yahoo.com Subject: Re: Dialog Kebudayaan To: SP sastra-pembeba...@yahoogroups.com, peny...@yahoogroups.com, bumimanu...@yahoogroups.com, musyawarah-bur...@yahoogroups.com, wahana-news wahana-n...@yahoogroups.com, hk...@yahoogroups.com, politik-indone...@yahoogroups.com, sastra-mel...@yahoogroups.com, Sastra Padangmedia padia_...@yahoo.co.id, ppi india ppiindia@yahoogroups.com, ppiamster...@yahoogroups.com, ppi-bela...@yahoogroups.com, surabaya_basec...@yahoogroups.com, Bisai a.al...@kpnplanet.nl, m...@unet.nl, Chalik Hamid cha...@scarlet.nl, Soeprijadi Tomodihardjo pria...@t-online.de, John Pirry magi...@aol.com, Sulistya Dewi lie...@hotmail.com Cc: Eep Saefulloh Fatah ee...@yahoo.com, Nuruddin Asyhadi nuruddin.asyha...@gmail.com, asepsambo...@yahoo.com, Ibarurri tamb...@club-internet.fr, Saut Situmorang sautsitumor...@yahoo.com, Putu Oka Sukanta poska...@indosat.net.id, stienja...@yahoo.com, Svetlana Dayani nday...@yahoo.com, Uchi uchico_...@yahoo.com, la luta la_l...@yahoo.com, Anti Fasis anti_fa...@yahoo.com, yrsuka...@xs4all.nl, per...@gmail.com, bintangtimu...@yahoo.com, akur...@gmail.com, Muhammad Amin amienst...@yahoo.com, Fay JKB hilmar_fa...@yahoo.de, Boni Triyana boni_triy...@yahoo.com, gusmu...@yahoo.com, paranglan...@yahoo.com, Amiq Ahyad a_ah...@yahoo.com, Sunar Leiden sunny_d...@yahoo.com, Basri Leiden ba...@hawaii.edu, Fauzi Leiden m_latif_fa...@yahoo.com, Yan Leiden yanwarprib...@gmail.com, Udin Leiden syaifudinzu...@yahoo.com, Imron Leiden imronrosidi_graf...@yahoo.com Date: Sunday, December 28, 2008, 9:41 PM kawan2 yg baik, dialog kebudayaan yang akan diadakan di markasnya pak mintardjo adalah suatu berita yg menggembirakan. kerna kita tau bahwa diskusi masalah kebudayaan indonesia adalah sebuah topik yg akan membuka pandangan baru ke depan dan mengupas kulit bawangnya pandangan lama. apakah kita bangsa yg berbudaya? pertanyaan itu akibat sejarah gelap pembunuhan dan pembantaian berdarah di tahun 1965-66 yg nyatanya adalah pelanggaran ham paling berat! kerna kita tau bahwa pengalaman itu adalah guru yg paling baik, perjalanan itu adalah warna-warni pelangi pemikiran, dan luka menjadi tanda, lalu kenapa ada orang yg diasingkan? lalu ada yg bilang: siapa yg sok bermain jadi tuhan dalam rumah ibadah kaum pembangkang? ah, siapalah saya? yg berani menjawab semua pertanyaan yg tak ada kamusnya? suara di bawah bilang bahwa kebudayaan kita masih dalam taraf anti sosial, jika bebeda lalu diasingkan, dibuang dan dibiarkan ngomong sendirian... banyak contoh yg bisa kita bicarakan, tapi pada hakekatnya hanya satu masalah: kekuasaan. kekuasaan yg suka berpihak pada yg kuat, padahal sekarang yg lagi nge-hits adalah semangat serba transparan, bukan kasak-kusuk melulu, tapi perdebatan yg terbuka untuk keadilan sejarah. tapi kita tau dong bahwa labirin sejarah itu membingungkan..., apa ini sengaja dibikin begitu supaya orang jadi linglung dan ujungnya jadi blo-on. kebingungan yg dipelihara? supaya jangan bingung melulu, datanglah ke acara diskusi dialog budaya di rumahnya pak mintardjo (aktifis senior sejak jaman ppi rumania di jaman bung karno). nara sumbernya pak asahan, seorang penyair, cerpenis dan penulis roman biografi berjudul alhamdulillah (2006), novelnya perang dan kembang (2001), dan kumpulan cerpen memoar cinta perang dan ilusi, sub judulnya: antara moskow - hanoi (2006). kumpulan puisinya berjudul vietri. pak asahan adalah adik bungsu dari dn aidit (ketua pki), pak asahan dulu lama tinggal di uni sovyet dan vietnam utara. pernah mengalami situasi perang vietnam, dan sekarang menetap di hoofddorp (belanda). pak asahan lahir di belitung 70 tahun yg lalu, sekarang beliau aktif di dunia internet sebagai komentator politik dan budaya indonesia. siapa yg ingin datang silakan kontak dengan pak mintardjo, nmr teleponnya 071-5171920. dari stasiun leiden naik bus nmr 28 jurusan oegstgeest. turunnya di halte irislaan. turun bus langsung nyebrang jalan, lalu ikuti jalan itu ke arah kanan, ada perermpatan yg ada polisi tidurnya, nah itulah korenbloemlaan
[ppiindia] Re: Akses internet gratis menggunakan WiFi di Indonesia.
semoga bermanfaat. --- From: nisa diani pikan...@yahoo.com Subject: [surabaya_basecamp] Fwd: [SMA6SBY] Akses internet gratis menggunakan WiFi di Indonesia. To: surabaya_basec...@yahoogroups.com Date: Saturday, December 27, 2008, 8:15 PM Masyarakat Indonesia saat ini patut bersyukur, karena saat ini biaya akses Internet semakin lama semakin murah. Bahkan sekarang banyak tempat2 nongkrong yang sudah dilengkapi dengan akses Internet. Baik gratis maupun berbayar. Provider2 internetpun berlomba2 memperluas akses Internet Nirkabel ini. Contohnya PT Telkom Tbk, Indosat IM2 dan CBN menyediakan 1000 titik Wifi gratis bagi pengguna ponsel seri N dari Nokia. Selain itu kampus2pun tak mau ketinggalan. Hampir semua Universitas ternama di Indonesia menyediakan akses Internet gratis. Bahkan sekolah2pun ada beberapa yang memanfaatkan fasilitas ini untuk kemajuan anak didiknya. Meskipun akses internet WiFi ini sudah berjibun, namun yang sangat disayangkan adalah kurangnya sosialisasi. Sehingga masyarakat tidak mengetahui dimana lokasi Internet gratisan ini. Oleh karena itu, disini saya mencoba memberikan anda lokasi2 hotspot gratis di seluruh Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke, tapi tentunya saat ini baru kota2 besar saya yang memberikan fasilitas ini. Sebagai tambahan, kita juga memberikan beberapa lokasi HotSpot gratis di negara tetangga kita, Singapura. Akses Internet WiFi Gratis Daerah JABODETABEK : 1. UNIVERSITAS GUNADARMA, KAMPUS J KALIMALANG - Bekasi Selatan Kampus D bisa di gedung 2 dan 4 (CarPark, Hall, dan Auditorium) Login : c0b4d1b4c4 (atau lihat di mading) 2. Kampus ATMA Jaya, Gedung B 3. Rumah Internet TNT 2 di bilangan Kelapa Gading 4. SERVICE HONDA FATMAWATI 5. SERVICE HONDA PONDOK INDAH 6. BOGOR TRADE MALL - Food Court (BOGOR) 7. KAMPUS IPB DRAMAGA (BOGOR) 8. GEDUNG KEMENTRIAN / DEPARTEMEN 9. UNTAR LAMA (sebelah Trisakti ) 10. Dunkin Donuts @ TAMAN ANGGREK 11. Cafe BoxOffice @ BOGOR 12. PLAZA SEMANGGI o Ajiramen (Restaurant) (Restaurant) o Celcius café (Restaurant) o Food Court LT 3A (Food Court) o Gloria Jeans café (Bar/Coffee Shop) o Mr Baso (Restaurant) o Rice Bowl (Restaurant) o Starbuck Café (Bar/Coffee Shop) o Woku woku (Restaurant) (Restaurant) 13. Bakmi GM Pondok Indah Mal 1 Bakmi GM Pondok Indah Mal 1 (Restaurant) 14. Food Court Mayapada Building lt basement (Foodcourt) 15. Garuda Lounge, Terminal EF departure, international Airport 16. Bakmi Keriting Restaurant Jl. Jend Sudirman Kav 1 Wisma BNI 46 Jakarta 10220 17. Fashion Café Jl. Jend Sudirman Kav 1Wisma BNI 46 Jakarta 10220 18. Food Court Restaurant Jl. Jend Sudirman Kav 1Wisma BNI 46 Jakarta 10220 19. Java Bay Café Jl. Jend Sudirman Kav 1 Wisma BNI 46 Jakarta 10220 20. Mall - Plaza Senayan Jl. Asia Afrika 8 Plaza Senayan Jakarta 10270 21. Marche Moven Pick Restaurant Jl. HR Rasuna Said Kav X-0, Graha Surya 22. Internusa Lt Dasar Jakarta 12950 23. Millenia RatuPlaza Jl Jenderal Sudirman RatuPlaza eMall, 4th floor Jakarta 10220 24. Mall - Telkom Teleshop Mall Taman Anggrek Jakarta Barat 25. Harris Hotel Tebet Jakarta Jl. Dr Saharjo 191 Jakarta Selatan 26. Jakarta Convention Center Jl. Gatot Subroto Senayan Jakarta Selatan 27. Mojo Café Mangga Dua Square Level 3, Next to Surya Cinema Jakarta kota 28. Cyber Café Orion Dusit Lantai Dasar. Jakarta Kota 29. Office - Istana Negara Pers Room 1 President Office Jakarta Pusat 30. Office - Telkom Jl. Gatot Subroto Graha Citra Caraka Jakarta Pusat 31. Dunkin Donat Pusat Jl. Hayam Wuruk dekat dengan Wisma Hayam Wuruk Jakarta Kota 32. Plaza Semanggi. Lantai 1 dan lantai 2 dan Food court area Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan 33. Oma Sendok di jalan Empu Sendok No. 45, Senopati keb baru Jakarta Selatan. 34. Bakoel koffie, Bellaggio, Mega Kuningan. 35. BizNet Cafe,Mega Kuningan 36. Delights cafe,Jalan Kemang Raya, Kemang Jakarta Selatan. 37. Cafe Aksara Bookstore,Kemang, Jakarta Selatan. 38. Restoran Hotel Grand Flora,Kemang, Jakarta Selatan. 39. Cafe Lokananta,Panglima Polim Selatan, Jakarta Selatan. 40. BAKWAN ECETERA, Jl. Benda No. 89, Kemang - Jakarta Selatan, 41. Mal Pondok Indah II, mulai lantai paling bawah hingga ke lantai atas (foodcourt) khusus hari kerja. 42. Depok Town Square (Foodcourt) 43. ZOE Cafe, Depok 44. Cafe/Reataurant Batavia Stasiun kota jakarta. 45. Hot pot Restaurant,Muara karang 46. Sun City Bar/Spa/Restaurant, Jl.Hayam Wuruk,Jakarta Pusat 47. Universitas Budi Luhur 48. Plaza Cengkareng Ramayana. 49. Carefour Taman Palem Lt.3. 50. Kampus BSI Cengkareng 51. Kampus Mercu Buana, Kembangan Jakarta Barat 52. Kampus Univ. Siliwangi - Jl. Siliwangi 53. Mayasari Plaza - Jl. Pasarwetan 54. Asia Mall - Jl.HZ.Mustofa 55. RS Jasa Kartini - Jl. Otista 56. Metropolitan Mall 1-2 57. ekalokasari Bogor 58. JCo Botani Square Bogor 59. Rumah Kopi / Sekretariat DPP PAN nama Wifi : 1. Rumah kopi 2. Rumah PAN lt 2 60. Hotel shopian tebet jakarta 61. aa motor bogor, di jl
[ppiindia] Re: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR
makasih laluta atas kirimannya, artikel ini sangat bermanfaat buat para pemerhati sejarah kemerdekaan indonesia. salam, heri latief http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Fri, 12/26/08, la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com wrote: From: la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com Subject: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR To: Anti Fasis anti_fa...@yahoo.com, herilat...@yahoo.com, YR Sukardi yrsuka...@xs4all.nl, Suar Suroso diansu6...@yahoo.com, Joesoef Isak yu...@cbn.net.id, Boni boni_triy...@yahoo.com, Eep Saefulloh Fatah fata...@ui.edu, Wilson Bunga wil...@praxis.or.id Date: Friday, December 26, 2008, 7:42 PM Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR OLEH * RUDHITO Latar belakang sejarah Sesudah pembeontakan Revolusioner rakyat Indonesia tahun 1926 kalah, maka partai dan rakyat revolusioner Indonesia di tindas secara berdarah oleh kekuasaan Kolonial Hindia Belanda. Pada tahun 1935 Musso pulang ke Tanah Air membangun kembali Partai untuk mengadakan persiapan Gerakan Rakyat Anti Fasis. Musso di Tanah Air tidak bisa bertahan lama, karena kedatangannya ke Indonesia sudah diketahui oleh alat-alat aparat pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Musso telah berhasil membangun kembali dan membentuk Central Commitee Partai Komunis Indonesia. Disamping itu Musso juga telah berhasil mengadakan pendidikan kader Partai di Surabaya. Hal ini sudah banyak diuraikan oleh para ahli Sejarah Perjuangan Revolusioner di dunia. Zaman Peralihan Kolonial Belanda ke Pendudukan Tentara Fasis Jepang. Tanggal 3 Maret 1942 tentara Fasis Jepang mendarat di Tuban dan masuk kota Surabaya pada waktu jam 14.00 siang hari. Di luar dugaan pasukan pelopor tentara Fasis Jepang berkendaraan sepeda masuk kota Surabaya dan terus menduduki tempat-tempat yang penting di dalam kota Surabaya. Tentara Kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada tentara Fasis Jepang. Pada malam harinya, kita menyiarkan siaran Partai dan Gerakan Anti Fasis Jepang ke seluruh kota. Mengapa Musso membangun Central Comité Partai Komunis Indonesia di Indonesia dan berpusat di Surabaya? 1. Musso adalah bekas Ketua Serikat Buruh PosTelekominikasi (S.B. POSTEL) di Surabaya dan dia dilahirkan di Pagu (Gurah, Kediri). Dia punya pengalaman bekerja di kalangan massa rakyat, mengenal betul derita rakyat, mengenal kampung-kampung dan lorong-lorong di dalam kota Surabaya, juga mengenal betul wilayah Jawa Timur. 2. Rakyat Indonesia khususnya kota Surabaya sangat miskin dibanding dengan kota-kota lainnya. Penduduk kota Surabaya terdiri dari banyak pekerja-pekerja kasar, pengaruh pemikiran Feodalisme sudah tidak berdominasi di kalangan masyarakat kota Surabaya. Sebagian besar penduduknya menjadi pekerja, misalnya Buruh Pelabuhan Tanjung Perak, Buruh Pabrik Mesin Indutri Establishment, Buruh Dok-Kapal Marine Establishment, Buruh Pangkalan Udara Moro Krembangan, Buruh Pabrik Gudang Mesiu Batu Porong, Pabrik Gula, Pabrik Kulit Monocolo, Pabrik Minyak BPM Wonokromo/ Cepu, Pabrik Sabun Colibrita, Perusahaan-perusahaan Roti Darmo, Perusahaan Susu MELKBRON, Perusahaan Daging Semeru, Pabrik Obat-Obatan, Bengkel Lokomotip SS, Buruh Transport Truk, Buruh Harian dan Musiman (Kuli), Kaum Nelayan di tambak-tambak sekitar kota Surabaya/ Sidoarjo, Buruh Perusahaan Impor/ Ekspor, Buruh Bangunan (aanemer/ Kontraktor Bangunan), dls 3. Kapital Asing milik Belanda, Inggris, Perancis, Jepang, Kuomintang dls. Disamping itu para kapital Asing tersebut memiliki pula pabrik-pabrik, toko-toko besar, perusahaan-perusahaan Impor/ Ekspor, onderneming-onderneming Teh, Kopi, Karet, Kina, Perusahaan-perusahaan Hotel, Bioskop, tanah-tanah luas di dalam kota atau rumah-rumah besar yang untuk disewakan. 4. Di dalam masyarakat kota Surabaya, yang menjadi pusatnya Orang Kaya dan pusatnya Orang Miskin-Kota menciptakan syarat-syarat obyektip lahirnya pemimpin-pemimpin rakyat patriotik dan nasionalis yang gandrung akan Kemerdekaan Tanah Air dan Rakyatnya. Tokoh-tokoh terkenalnya antara lain Musso, Tjokroaminoto, Semaun, Dr. Soetomo, Ir. Soekarno, Kyai Dahlan, Kyai Soekri, Kyai Haji Sirad (Gemblongan Surabaya), Doel Arnowo, Kyai Wahib Wahab, Kyai Wahid Hasjim, Abdul Azis (Ketua CC PKI 1935), Djoko Soejono, Achmad Soemadi, Dr. Tjoa Siek In, Siauw Giok Tjhan, Haji Fadilah, dls. 5. Oleh Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda Jawa Timur Ch.O. van der Plas secara intensip melakukan politik pecah-belah ( Heers-en-Verdeeld politiek ) dan aktip memasukkan agen-agennya ke dalam semua gerakan dan partai-partai nasional patriotik. Alat kekuasaan dari kolonial yang aktip ini adalah Dinas Politieke Inlichtingen Dienst (P.I.D.), yang di kepalai oleh Wedana Soedjono. Agen-agennya bekerja secara di bawah-tanah, menyamar sebagai pedagang-pedagang kecil masuk kampung-keluar kampung, mempunyai pos-pos di setiap kampung, lorong-lorong, di sekolahan-sekolahan, surau
[ppiindia] Bunga Mimpi
Bunga Mimpi jika aku pulang nanti aku mau jadi petani belajar ilmu alami mengolah inspirasi jadi sebaris puisi Heri Latief Amsterdam, 24/12/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] buat semua yg percaya pada perdamaian
selamat hari natal 2008 buat kawan2 yang merayakannya. selamat tahun baru 2009, semoga perang di dunia makin berkurang. damailah di bumi damailah di hati. salam, heri latief http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS
kawan2 yg baik, bacalah pengalaman dari pejuang perintis kemerdekaan indonesia. salam, heri latief http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Tue, 12/16/08, Trikoyo trik...@telkom.net wrote: From: Trikoyo trik...@telkom.net Subject: KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS To: heri latief herilat...@yahoo.com Date: Tuesday, December 16, 2008, 7:48 PM KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS Catatan : Tulisan di bawah ini adalah tulisan Darsono Suromidjoyo anak pertama Bapak Ramidjo yang lahir 10 Maret 1921 dan meninggal 17 Juni 2003. Daripada tulisan tersebut tersimpan dan tidak dibaca orang lain, maka saya ketik dan saya sampaikan kepada teman-teman yang mau membacanya. Salam. Tri Ramidjo. Minggu, Pahing 7 Oktober 2007. -- KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS Oleh : Dar Ramidjo Sepatah Pengantar. Assalamualaikum w.w., Berbagai macam reaksi, pro dan kontra terhadap pernyataan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang pencabutan TAP MPRS No. XXV tahun 1966 mengenai PKI dan ajaran Marxisme Leninisme terus saja bergulir hingga hari-hari belakangan ini. Dari mereka yang paling awam, yang sama sekali tidak tahu menahu seluk-beluk masalahnya, yang hanya sekedar fanatik membabi-buta, yang cuma ramai-ramai sahur-manuk ikut-ikutan, sampai exponen-exponen masyarakat yang paling top seperti Dr. Amien Rais yang Ketua MPR itu, bahkan seorang tokoh yang paling senior Dr. Ruslan Abdulgani, yang nota bene adalah sahabat terdekat Bung Karno juga sudah ikut angkat bicara. Reaksi yang paling keras terhadap pernyataan Presiden Gus Dur tentang pencabutan TAP MPRS No. XXV tersebut adalah yang dilontarkan oleh Menteri KUMDANG Yusril Mahendra yang dengan tegas menyatakan, Apabila Presiden tetap memaksakan niatnya untuk mencabut TAP MPRS tersebut, maka beliau akan mengundurkan diri dari kabinet. Mengeluarkan reaksi terhadap sesuatu, menyatakan fikiran dan pendapat adalah hak setiap orang yang dijamin dan dilindungi oleh undang-undang. Namun demikian sebaiknya hak tersebut tidak digunakan semau-maunya sendiri atau seperti kata orang Jawa sak enak-e udel-e dewe alias kata orang Jakarta semau gue. Jangan sampai kita dicap ngawur, urakan, asal bunyi, picik, gegabah dan tidak tahu (buta) sejarah. Orang bisa saja mengeluarkan reaksi terhadap sesuatu baik yang bersifat pro atau kontra asal reaksi itu tepat, masuk akal dan bukan sekedar insinuasi atau suatu fitnah yang keji. Komunisme dan ajaran Marxisme-Leninisme adalah suatu ilmu, dan layaknya sebagai suatu ilmu dia harus dihadapi dan ditanggapi pula sebagaimana suatu ilmu, harus ditanggapi dan dihadapi pula secara ilmiah dan bukan dengan prasangka-prasangka negatif, sujektif apalagi dengan insinuasi-insinuasi dan fitnahan-fitnahan yang kotor dan keji. Kita sudah berada dalam milenium ke-3 dalam abad IPTEK yang paling canggih dan paling mutakhir. Kita tidak lagi berada di zaman INQUISISI lebih dari 10 abad yang lampau, di mana kebenaran adalah menjadi MONOPOLI dan hak mutlak GEREJA ROMAWI waktu itu. Di zaman INQUISISI tersebut hanya gerejalah yang berhak menetapkan sesuatu itu benar atau salah. Dan barang siapa yang berani menyatakan atau mengeluarkan pendapat lain yang bertentangan dengan pendapat GEREJA, dia bisa dianggap melawan TUHAN, dicap kafir dan bisa dijatuhi hukuman mati. Begitulah nasib GALILEO GALILEI, penemu sistem tata surya pertama di dunia yang mengatakan, bahwa yang benar adalah HELIO-CENTRIS dan bukan GEO-CENTRIS, maka dia harus menjalani hukuman mati, ditusuk lubang anusnya dengan sebuah tombak tembus sampai di ubun-ubun, lidahnya dipotong dan kemudian dipanggang di atas api. Alangkah sakitnya kelahiran sebuah ilmu. Walaupun demikian ilmu adalah tetap ilmu. Dan kebenaran adalah tetap kebenaran. Beberapa abad kemudian COPERNICUS membuktikan kebenaran hipotesis GALILEO GALILEI dan kebenaran hipotesisnya ini menjadi lebih meyakinkan lagi oleh terjadinya peristiwa TELUR COLUMBUS. Kita sudah berada dalam milenium ke3 dan dalam proses memasuki Indonesia Baru, Indonesia yang canggih dan mutakhir. Kita sudah memiliki ribuan orang pandai, ribuan sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Bukankah suatu keajaiban yang paling ajaib, kalau kita masih mau kembali ke zaman JAHILIYAH (zaman kebodohan) lebih dari seribu tahun yang lalu? Demikianlah masyarakat kita dewasa ini dibikin bingung oleh isu komunisme yang menjadi salah satu topik yang sangat ramai digunjingkan orang. Berbagai fihak telah menyatakan sikap dan pendiriannya masing-masing terhadap masalah tersebut, baik yang pro maupun yang kontra, masing-masing dengan argumentasinya dan alasannya sendiri-sendiri. Namun tampaknya suasana tidak
[ppiindia] Re: kenapa pemerintah belanda gak mau ngakuin kemerdekaan republik indonesia
Gede menemui langsung para janda-2 korban pembantaian tahun 1947. Penolakan Pemerintah Belanda ini ternyata juga termasuk penolakan atas tuntutan kompensasi kepada para korban janda-janda. Saat Dubes sedang menabur bunga di makam para korban pembantaian, kami pribadi berkesempatan berbincang dengan salah satu staf dari Kedubes Belanda yang turut mendampingi Dubes Belanda, dengan menyampaikan beberapa hal sbb.: 1. FKJN mendorong dan mendukung adanya Capres (Muda) Independen 2009, yang saat ini dalam proses di Mahkamah Konstitusi atas pengajuan Judicial Review oleh rekan kami sdr. Fadjroel Rachman Cs. Apabila Capres (Muda) Independen 2009 ternyata terpilih oleh rakyat menjadi Capres RI 2009, maka deal politik kami kpd. Capres (Muda) Independen 2009 tsb., salah satunya yakni mengangkat dan mendukung segala upaya yang telah dilakukan Bpk. Batara Hutagalung melalui KUKB, kepada Pemerintah Kerajaan Belanda. 2. Dari segala penolakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Belanda atas tuntutan Mr. GJ. Pulles, terdapat 2 hal yang atas kebijaksanaan Pemerintah Belanda yang masih terbuka, yaitu : a. Memperhatikan secara seksama (GRIEF) penderitaan bathin para janda korban peristiwa tersebut, dalam arti kata kemungkinan adanya sedekah. (Hmmm??) b. Menyelenggarakan acara-acara DIALOG mencarikan suatu SOLUSI antara pemerintah para ahli waris korban pembantaian tersebut dan khususnya hubungan Belanda dan Indonesia. 3. Untuk dialog tersebut, kami sampaikan kepada staf kedubes, untuk secepatnya memfasilitasi hal tersebut, selain acara dialog dengan para ahli waris korban-2, juga adanya dialog pertemuan antara Kaum Muda Indonesia dengan Kaum Muda Belanda, untuk menetapkan langkah dan sikap bersama-sama kaum muda, persoalan sejarah masa lampau, mengingat hanya kaum muda inilah dimasa mendatang yang akan bersama-sama menjalankan kehidupannya masing-masing, berinteraksi dalam hubungan antar 2 negara ini. Kami scara pribadi salut atas sikap pribadi dan sebagai diplomat dari Dubes Belanda saat ini HE Dr. Nikolaos van Dam, menghadapi acara-acara historis semacam ini. Juga sesuai apa yang kami dengar dari Bpk. Batara Hutagalung, apresiasi tinggi beliau atas kehadiran dan sikap beliau sebagai Dubes Belanda selama acara berlangsung, karna dapat dibayangkan peringatan rw gede telah berlangsung setiap tahunnya dan ini untuk yang ke 61 kalinya. Demikian info yang dapat kami sampaikan atas acara 9 Des. 2008 di Rw Gede yang turut dihadiri Dubes Belanda utk Indonesia HE Dr. Nikolaos van Dam atas perintah Parlemen Belanda per akhir Nopember 2008, harus hadir dalam acara tsb. Persoalan Pengakuan tersebut, FKJN mengharapkan rekan-rekan muda Indonesia dimanapun di dunia saat ini sedang berada, khususnya PPI Belanda, untuk mendukung segala upaya Bpk. Batara Hutagalung, selaku Ketua KUKB, baik secara moril maupun kemungkinan secara materiil, serta mulai memikirkan formulasi topik-2 acara dialog bersama Kaum Muda asal Belanda dengan Kaum Muda Indonesia, dalam upaya menuntaskan permasalahan-2 semacam ini, untuk dan agar tidak menjadi semacam batu ganjalan, kita sekalian para Kaum Muda, menyongsong masa depan. Salam Nusantara (en mijn vriendelijk groet aan allen PPI Belanda, als de Jong Nusantara's) Heinrich R. Warouw http://front-jong-nusantara.700megs.com http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=14dn=20081210025654 http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detailnid=30666 http://indonesiadutch.blogspot.com/ http://batarahutagalung.blogspot.com http://www.kukb.or.id --- In [EMAIL PROTECTED], Benedictus Dwiagus S. bdwiagus@ wrote: Sebenarnya bisa ajah menjawab pertanyaan Heri Latief, ke Om Danny Lim, . Soal apakah mengakui tidak kemerdekaan Indonesia tahun 1945,.. Dan tak perlu berlindung dibalik belum lahir kok saya ajah bisa kok mengakui kemerdekaan Myanmar, tinggal analisa saja sejarahnya, . Apakah memang Myanmar berhak dan pantas mendapat kemerdekaannya, . Gitu ajah kok report Dan saya rasa Hari latief tidak sedang mencari titik temu, hanya ingin sebuah kejelasan saja, bukan begitu heri,.. ? Tapi memang Om Danny ahli wolak-walik, . Mbulet nan mumet dan super gak jelas, jadi Om Heri Latief gak perlu berharap banyak deh ya, Best Regards, Benedictus Dwiagus S. http://bdwiagus.blogspot.com http://bdwiagus.multiply.com The most difficult thing in the world is to know how to do a thing and to watch somebody else doing it wrong, without comment. - T. H. White :::... Indo-MONEV ...::: Indo-MONEV is a mailing list to build a network of Indonesian People anywhere in the world who are interested, dedicated, and profesionalised to the work on monitoring and evaluation and other related development issues including development aid works, particularly in Indonesia. Join in by sending an email to: [EMAIL PROTECTED] From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL
[ppiindia] sajak yang muda yang berlawan
sajak yang muda yang berlawan ketika anak muda bicara saya diam saja kerna saya bukan masa depan saya adalah masa lalu luka sejarahmu busuk bernanah lalu apa yang kau rasakan sekarang? betapa indahnya masa depan? betapa berbisanya rayuan? padamu negeri kami berjanji membuka sejarah tertutup mata mata batinmu tercerahkan pikiranmu terbuka seluas-luasnya kaum tertindas punya segunung derita jangan lupakan sejarah pembantaian indonesia terluka sejak tahun 1965 ayo kawan marikitabersatupadu membangun indonesia yang pro rakyat! jangan takut menghadapi tantangan hadapi semua dengan kejujuran salam, heri latief amsterdam, 9 desember 2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [puitika] Penyair Bandung Bercerita Untuk Nancy
saya salut pada ketekunan pak mawi menulis puisi. salam, hl --- On Thu, 12/4/08, ultimus bandung [EMAIL PROTECTED] wrote: From: ultimus bandung [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [puitika] Penyair Bandung Bercerita Untuk Nancy To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], widzar al-ghifary [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], SP [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], wahana-news [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, December 4, 2008, 10:15 PM hujan dan dingin... bahkan alam pun turut bersedih, barangkali ia ingat bahwa ini acara terakhir ultimus di lengkong besar...hehehe...(tak terasa 4 tahun sudah, minus 10 hari di-police line 2 tahun yg lalu.) saya forward kembali sambutan si penyair Mawie Ananta Jonie yang semalam dibacakan dengan kehangatan salah seorang penyair Bandung Desiyanti salam buat semua kawan, bilven Surat Kepada Ultimus Bandung di Bandung-Indonesia. Hadirin yang saya hormati dan saya cintai. Tatkala saya datang di kota Bandung sekitar tahun 1962/1963 saya berumur 22 tahun. Datang sebagai wakil PB IPPI (Pengurus Besar Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia ) untuk ikut dalam kegiatan Pendidikan Kader IPPI Cabang Bandung. Hari pertama sampai saya menginap di kantor mereka yang terletak di Jalan Lembong ( ? ). Tidur di atas meja tanpa alas, berselimutkan kain bekas spanduk, bebantal gulungan koran tua. Tidak bisa tidur, bukan karena ini, melainkan karena perut lapar. Sejak pagi hanya bergantung pada sekerat singkong goreng. Sebatang pohon raksasa tumbuh menjadi pelindung perkarangan. Hadirin. Bukan pohon beringin! Di sinilah berlangsung kegiatan ceramah tentang organisasi IPPI saya sampaikan. Pada jam jam terakhir ceramah sudah, para peserta tiba tiba bubar mengejutkan. Jumlah mereka sekitar seratus orang. Terdiri dari para pelajar SMP dan SMA. Mereka berlarian menuju salah satu kantor yang katanya bahagian urusan pendidikan. Apa yang terjadi? Demonstrasi?. Buru buru saya mengikuti gerak arus. Menyaksikan ada gejala kekerasan akan terjadi saya meminta teman teman kembali. Saya masuk ke tengah tengah mereka supaya dapat mendengar himbauan saya. Dan mereka satu satu pergi. Di malam hari penutupan kegiatan tersebut kami mengadakan kemah api unggun dengan nyanyi dan baca puisi. Pada sebuah punggung bukit di daerah Dago saya memandang Bandung . Bandung diwaktu malam.. Apakah itu untuk pertama kalinya saya datang ke Bandung ini? Tidak. Waktu itu saya berumur 20 tahun. Terpilih ikut dalam rombongan Delegasi Pemuda Sumatra Barat ke Kongres Pemuda Seluruh Indonesia Kelima di kota ini tanggal 14-21 Februari 1960. Saya memimpin regu Volley di bidang olahraga dan deklamator dalam bidang kesenian. Sajak yang saya bawakan antara lain adalah: DEMOKRASI, puisi Penyair Agam Wispi. Selesai Kongres bersamasama rombongan Delegasi Pemuda dari propinsi lainnya kami diterima oleh Bung Karno di Istana Bogor . Saya bisa melihat Bung Karno dekat-dekat sekali. Lalu kapan yang terakhir datang ke Bandung ? Tahun 2000. Seorang kawan dan keluarganya mengetahui saya dan keluarga di Jakarta , menawarkan kepada kami untuk bersamasama berlibur ke Bandung . Tentu kami menganggukkan kepala dan terimakasih. Kendaraan melalui Bogor , Puncak dan Cipanas tembus ke Dago pada sebuah penginapan yang menyediakan masakan dan makanan Tionghoa. Apakah yang terjadi ketika itu? Saya teringat akan jaman Bung Karno dimana kita hidup di dunia: Kita Cinta Damai Tapi Lebih Cinta Kemerdekaan. Dan lagu: Hallo Hallo Bandung gegap gempita dinyanyikan. Hadirin yang saya hormati dan saya cintai, hari ini kita berkumpul di sini. Dan melalui surat ini saya ikut di tengahtengah hadirin menyambut peluncuran Kumpulan Sajak: CERITA UNTUK NANCY. Saya meminta dibacakannya surat saya ini untuk menyatakan terimakasih saya kepada Bilven Ultimus Bandung Dkk yang telah menerbitkan CERITA UNTUK NANCY . Tak kalah arinya terimakasih saya kepada Heri Latif/Sastra-Pembebasan Dkk, tempat saya berenang bersimburan air dalam kolam sastra di layar kaca, telah membantu terkumpulnya sajak sajak yang dibukukan. Kepada hadirin sekalian, katakanlah surat ini seumpama saya sendiri mengayunkan langkah menyalami dan menyatakan terimakasih saya atas kesediaan hadirin meluangkan waktu datang ke pertemuan di tempat ini. Tentang Kumpulan Sajak CERITA UNTUK NANCY hanyalah sekedar cerita saya di hari tua untuk anak cucu dengan perhitungan punya keberanian dan kekuatan untuk meneruskan jejak langkah kakek yang terbengkelai. Semoga CERITA UNTUK NANCYmendapat tempat di hati pembacanya! MAWIE ANANTA JONIE. Amsterdam , 28 Juli 2008. --- On Thu, 12/4/08, heri latief [EMAIL PROTECTED] wrote: From: heri latief [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [puitika] Penyair Bandung Bercerita Untuk Nancy To: [EMAIL PROTECTED
[ppiindia] situs bagus
buat para aktifis muda pemerhati politik indonesia, silakan buka situs ini: http://www.tionghoa-indonesia-muda.blogspot.com/ salam, heri latief [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [ultimus_bandung] agenda budaya: Launchin g buku puisi “Cerita untuk Nancy” karya M awie Ananta Jonie
semoga sukses acaranya! buat kawan2 yg menyenangi sastra yg berlawan dengan gaya orang sumatra berpuisi, jangan lewatkan kesempatan utk nonton para penyair bandung membacakan puisi-puisi dari bung mawi, jaman dulunya seorang aktifis ippi di jaman bung karno, dan aktifis ppi di tiongkok (di tahun 60an). salam, heri latief amsterdam http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Thu, 11/27/08, ultimus bandung [EMAIL PROTECTED] wrote: From: ultimus bandung [EMAIL PROTECTED] Subject: [ultimus_bandung] agenda budaya: Launching buku puisi “Cerita untuk Nancy” karya Mawie Ananta Jonie To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, November 27, 2008, 2:13 AM Cerita untuk Nancy Ketika luka luka itu masih terus meradang dengan sakitnya adikku aku seberangi sungai dan panjati puncak puncak gunung negerimu. Ini untuk sebuah mimpi dan arti kata merdeka yang diperjuangkan, dan di sini aku pernah bikin janji jika aku mati kuburlah tanpa nisan. Sepilihan puisi yang diberi judul “Cerita untuk Nancy ” dari Mawie Ananta Jonie terbitan Penerbit Buku Ultimus, akan diluncurkan di Toko Buku Ultimus, Jalan Lengkong Besar No.127 Bandung pada hari Rabu, 03 Desember 2008, pukul 19.00 WIB. Launching ini akan diisi dengan pembacaan puisi dan musik. Akan hadir di antaranya, Matdon, Yopi Setia Umbara, Rahmat Jabaril, Iman Abda, Heri Maja Kelana, Desiyanti, Mulyani Hasan, Dian Hardiana, Anna Bilqis, Iwan M. Ridwan, Ginanjar Rahadian, Desti F. Fauziah, Galih Cipta Satria, Edwar Maulana, Curva Sud, dan De Bono’s. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Persaudaraan Dalam Perjuangan
Persaudaraan Dalam Perjuangan ketika kau buka mata batin bicara seadanya nyala api perjuangan membara rakyat bukanlah mainan ketika kau buka sejarah ada ceceran darah bernanah dari sabang sampai merauke* kemana perginya keadilan? ketika kau bermimpi revolusi siapa itu doi maling berdasi sihirnya uang semua bisa dibeli yang untung cuma spekulan ketika kau pasang iklan pahlawan padahal dosanya segunung kekejaman para makelar menjilati darah pembantaian demi korsi buat napsunya kekuasaan ketika kau jadi pengungsi di pasar porong semua janji penguasa adalah biang bohong beribu orang terusir lumpur busuk hitam beribu orang menjelama jadi pengangguran ketika kau bangun dari dunia ilusi siapakah yang tau arah jalan rakyat saling meraba dalam kegelapan sinar bintang merah itu mencerahkan ketika kau sadar dan jadi sangar rapatkan barisan satukan tujuan demi indonesia yang anti penindasan bersatu demi tegaknya keadilan Heri Latief Amsterdam, 25/11/2008 dari sabang sampai merauke* (lagu wajib di jaman BK) http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadila http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di Rawagede 9 Desember 2008
belanda mulai maju selangkah utk membersihkan darah sejarahnya. jaman kolonial kita diperas dan ditindas. jaman sekarang makin terbuka semuanya: praktik kekejaman belanda terhadap rakyat jajahannya. kawan saya sabai nan aluih pernah bilang: belanda minta tanah kita udah tau praktiknya, tapi belanda minta maap dan menyesali kekejamannya belum pernah terjadi. kayaknya kawan saya itu agak pesimis, kerna jaman perang 45-49 aja adalah perang ilegal dari pihak belanda yang mau balik jadi penjajah lagi. kalo belanda mengaku salah, ada kompensasinya, nah itu dia persoalannya, yg bikin 49% anggota parlemen belanda gak mau ngakuin sejarah berdarah kolonialnya di indonesia. harry van bommel dengan partai sosialisnya telah berani membuka arah jalan setapak pengakuan sejarah. jadi ada jalan setapak menuju pencerahan sejarah bagi kedua belah pihak. salam, heri latief --- On Fri, 11/21/08, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] Subject: [ExHamburg] Re: Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di Rawagede 9 Desember 2008 Date: Friday, November 21, 2008, 11:34 PM Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di acara Peringatan di Rawagede 9 Desember 2008. Dua hari yang lalu, pada pukul 23.30 saya menerima telepon dari Harry van Bommel dari Belanda. Harry van Bommel, anggota parlemen dari Partai Sosialis, bersama Joël Voordewind dari Partai Uni Kristen dan Harm Waalkens dari Partai Buruh (PvdA) di Hotel JW Marriott, Jakarta, pada 19 Oktober 2008 telah bertemu dengan dua janda korban pembantaian di Rawagede, Ibu Wanti, 84 tahun, Ibu Wisah, 81 tahun dan Pak Saih (86 tahun), korban selamat yang terakhir yang masih hidup. Harry van Bommel menyampaikan informasi mengenai MOSI yang dimajukannya di Parlemen Belanda pada 18 November yang lalu. Dalam mosi tersebut dia mengusulkan agar Duta Besar Kerajaan Belanda menghadiri Peringatan Peristiwa Pembantaian di Rawagede yang akan diselenggarakan di Monumen Rawagede pada 9 Desember 2008 yad (lihat di bawah ini). Mayoritas di parlemen Belanda akhirnya menerima mosi Harry van Bommel sebagai keputusan parlemen. Selain itu, Harry van Bommel juga menyampaikan jawaban Menteri Luar Negeri Belanda, Drs. M.J.M. Verhagen atas surat yang dikirimkannya bersama Joël Voordewind dan Harm Waalkens Di bawah ini saya lampirkan email Harry van Bommel tertanggal 25 Oktober 2008. Bagi yang ingin mengetahui mengenai hal-hal yang sehubungan dengan masalah Indonesia-Belanda, dapat membaca di weblog: http://indonesiadut ch.blogspot. com Mengenai pembantaian di Rawagede dan perisitiwa sejarah lain, silakan kunjungi weblog: http://batarahutaga lung.blogspot. com Salam, Batara R Hutagalung = = = = == http://www.sp. nl/wereld/ nieuwsberichten/ 6208/081118- ambassadeur_ naar_herdenking_ bloedbad_ in_rawagadeh. html Ambassadeur naar herdenking bloedbad in Rawagadeh 18-11-2008 Een meerderheid van de Tweede Kamer heeft ingestemd met het voorstel van SP-Kamerlid Van Bommel om de Nederlandse ambassadeur naar de herdenking van de massamoord in het Indonesische plaatsje Rawagadeh te sturen. Van Bommel: Ik ben heel blij dat de Kamer wil dat de hoogste vertegenwoordiger van de Nederlandse regering in Indonesië de herdenking bezoekt. Dit kan het langverwachte begin zijn van de erkenning van de misdaden die toen door Nederlandse militairen zijn gepleegd. De herdenking in Rawagedeh, een klein plaatsje op Java, vindt plaats op 9 december. Op die dag in 1947 vermoordden Nederlandse troepen daar ruim vierhonderd mensen uit wraak omdat zij een Indonesische strijder niet konden vinden in het dorp. Op dit moment is nog een kleine groep nabestaanden van slachtoffers en één overlevende van het drama in leven. Ze vragen om erkenning van de misdaden van toen en om verzoening nu. Zij hebben aangedrongen op aanwezigheid van een hoge vertegenwoordiger uit Nederland op hun herdenking en zien dit als belangrijke stap in het proces van verzoening. De Nederlandse regering is in dit proces zeer terughoudend geweest tot nu toe. Pas in 2007, zestig jaar na de feiten, werd een laaggeplaatste ambtenaar naar de bijeenkomst gestuurd. Van Bommel hoopt dat naast de ambassadeur ook de Nederlandse veteranen, die toentertijd verplicht waren in Indonesië te vechten, de uitgestoken hand van de bevolking aannemen en dat sommigen van hen naar de herdenking in Rawagadeh gaan. Ik zal het goede nieuws over het bezoek van de ambassadeur persoonlijk aan de vertegenwoordigers van de bevolking van Rawagadeh overbrengen, aldus Van Bommel. = = === Terjemahannya (Oleh Sarah Sayekti): Sebagian besar (lihat catatan di bawah) anggota parlemen Belanda sepakat dengan usulan anggota parlemen dari partai Sosialis (SP), van Bommel untuk mengutus Duta Besar Kerajaan Belanda ke peringatan peristiwa pembantaian massal di Rawagede. Van Bommel
[ppiindia] puisi-puisi heri latief di kompas dot com
puisi sebagai alat anti penindasan! http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/08/10295141/puisi-puisi.heri.latief salam, heri latief amsterdam, 21/11/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Menolong Bos Yes, Menolong Rakyat No! (Oleh Firdaus Cahyadi)
Menolong Bos Yes, Menolong Rakyat No! Firdaus Cahyadi Pengamat lingkungan hidup, tinggal di Jakarta Masak, Bakrie hanya sedikit dibantu satu-dua hari tidak boleh. Tidak ada diskriminasi. Itu terlalu kecil bantuannya kalau hanya minta tolong diawasi jika dibanding yang lain, ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla seperti ditulis Koran Tempo, 15 November 2008. Pernyataan itu sekaligus sebuah pengakuan bahwa pemerintah benar-benar telah menolong PT Bumi Resources, salah satu bagian Grup Bakrie, dari kebangkrutan. Dalih nasionalisme pun dilontarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membenarkan tindakan tersebut. Logika yang dipakai adalah Grup Bakrie merupakan perusahaan nasional, maka wajar dibantu, apalagi korporasi tersebut juga merupakan pembayar pajak di negeri ini. Mungkin Wakil Presiden lupa bahwa bukan kali ini saja pemerintah ?menolong? Grup Bakrie. Saat Lapindo, yang merupakan bagian dari Grup Bakrie, mengalami konflik dengan penduduk lokal Sidoarjo akibat semburan lumpur panas, pemerintah juga dengan sigap menolongnya. Di saat ribuan warga Sidoarjo terusir dari tempat tinggalnya dan hidup dalam kondisi lingkungan yang buruk akibat semburan lumpur Lapindo, pemerintah dengan cepat mereduksi persoalan ganti rugi yang harus ditanggung oleh Lapindo menjadi sekadar jual-beli aset fisik korban. Akibatnya, kerugian warga yang berupa meningkatnya biaya kesehatan akibat semburan lumpur Lapindo tidak masuk hitungan. Padahal fakta di lapangan menunjukkan semburan lumpur panas itu telah berdampak buruk bagi lingkungan hidup dan kesehatan. Akhir Agustus lalu, beberapa korban lumpur Lapindo mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk melakukan mediasi dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, yang juga Dewan Pengarah dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. Dengan disaksikan oleh anggota Komnas HAM dan beberapa wartawan, korban Lapindo mengeluhkan buruknya kondisi lingkungan hidup dan kesehatan setelah semburan lumpur panas muncul di Sidoarjo. Polusi udara dan sulitnya air bersih adalah bagian yang dikeluhkan warga pada saat itu. Menurut penuturan korban Lapindo, beberapa warga, bahkan anak balita, pun telah menjadi korban buruknya kondisi lingkungan hidup di kawasan Porong, Sidoarjo. Pada saat itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga korban Lapindo atas buruknya kondisi lingkungan hidup, di antaranya dengan memberikan air bersih. Namun, hingga tulisan ini dibuat, janji itu belum terwujud. Bahkan, dalam sebuah diskusi di Jakarta beberapa waktu yang lalu, salah satu anggota komisioner Komnas HAM, Ridha Saleh, mengatakan hasil mediasi tersebut di lapangan adalah nol besar alias tidak dilaksanakan. Bayangkan, setelah Lapindo ?dibebaskan? dari mengganti rugi dampak buruk lumpur panas bagi lingkungan hidup dan kesehatan, pemerintah pun enggan melaksanakan hasil mediasi dengan korban Lapindo untuk menyediakan air bersih bagi korban Lapindo. Bukan itu saja kenikmatan yang diperoleh salah satu bagian Grup Bakrie tersebut. Sebelumnya, pemerintah juga, tanpa merasa bersalah, mengambil miliaran rupiah uang rakyat yang ada di APBN untuk ikut merehabilitasi infrastruktur dan kerugian publik lainnya di luar peta dampak yang seharusnya tak menjadi kewajiban pemerintah. Kucuran uang rakyat itu 100 persen gratis karena tidak ada kewajiban bagi Lapindo untuk menggantinya di kemudian hari. Bahkan, jika dirunut ke belakang, pertolongan pemerintah kepada Lapindo itu telah ada jauh sebelum muncul semburan lumpur. Bagaimana tidak, Peraturan Daerah Mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2003-2013 sebenarnya dengan jelas menyatakan bahwa kawasan Porong, khususnya wilayah Siring, Renokenongo, dan Tanggulangin, adalah wilayah permukiman dan budidaya pertanian. Namun, dengan berbagai argumentasi yang seakan-akan ilmiah dan masuk akal, RTRW Kabupaten Sidoarjo itu pun dilanggar. Izin untuk melakukan eksplorasi pertambangan di kawasan padat penduduk pun dikeluarkan. Akibatnya, bukan gas yang keluar, melainkan justru semburan lumpur panas yang muncul. Di saat semburan lumpur semakin besar dan dampak lingkungan semakin luas, dengan tanpa merasa bersalah pemerintah kembali menggelar karpet merah bagi Lapindo. Dari uraian di atas, dengan jelas terlihat perbedaan perlakuan yang dilakukan pemerintah terhadap Grup Bakrie di satu sisi dan terhadap rakyat jelata di sisi lainnya. Begitu mudahnya tangan pemerintah diulurkan untuk menolong Grup Bakrie, namun begitu sulitnya tangan yang sama terulur untuk menolong rakyatnya yang menjadi korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. Padahal korban Lapindo seharusnya lebih pantas mendapat pertolongan daripada sebuah korporasi yang telah bergelimang kekayaan. Kini korban Lapindo masih hidup di pengungsian dan rumah-rumah kontrakan, sementara pemilik korporasi yang ditolong pemerintah itu tetap tinggal dengan nyaman di rumah mewah dengan segala fasilitasnya. Kebijakan
[ppiindia] Re: KLA 2008
bukannya orang indonesia yg namanya politisi busuk itu malahan makin sadis, suharto mau dijadikan pahlawan oleh mereka yg sadis dan gak punya hati nurani. soal kla adalah permainan dari duit doang, gak ada isinya, kerna cuma pameran kekuasaan (uang), maklumlah itu kan proyeknya orang2 yg dibayar oleh barat (neolib). tetaplah berkarya, jagalah solidaritas terhadap rakyat miskin dan jangan mau jadi bunglon. tetap smangat! salam, heri latief amsterdam ps: gustaf, knal sama bilven? pernah ke ultimus? http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Tue, 11/18/08, Saut Situmorang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Saut Situmorang [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: KLA 2008 To: Apresiasi Sastra [EMAIL PROTECTED], Bumi Manusia [EMAIL PROTECTED], Bunga Matahari [EMAIL PROTECTED], Jurnalisme Sastra [EMAIL PROTECTED], Kampoeng Medan [EMAIL PROTECTED], Khopinghoo [EMAIL PROTECTED], KUNCI Cultural Studies [EMAIL PROTECTED], Lintas Seni [EMAIL PROTECTED], Musyawarah Burung [EMAIL PROTECTED], Panyingkul [EMAIL PROTECTED], Penyair [EMAIL PROTECTED], PPI India ppiindia@yahoogroups.com, Publik Seni [EMAIL PROTECTED], Sastra Pembebasan [EMAIL PROTECTED], Wanita Muslimah [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Cc: adi yanto [EMAIL PROTECTED], Adrian Vickers [EMAIL PROTECTED], Agung Hujatnikajennong [EMAIL PROTECTED], Ahmadun Republika [EMAIL PROTECTED], Aida Tsabit [EMAIL PROTECTED], Alwy Cirebon [EMAIL PROTECTED], amrizal sulai [EMAIL PROTECTED], Antariksa Jenggot [EMAIL PROTECTED], Ari Tamba [EMAIL PROTECTED], Ariana Ubud [EMAIL PROTECTED], Astri Onengan [EMAIL PROTECTED], Azuzan [EMAIL PROTECTED], BAHASA Digest [EMAIL PROTECTED], Ben Abel [EMAIL PROTECTED], CEMETI [EMAIL PROTECTED], Chavchay Saifullah [EMAIL PROTECTED], Dian Hartati [EMAIL PROTECTED], Dodo Karundeng [EMAIL PROTECTED], Edwin Nafarin [EMAIL PROTECTED], Ema Sukarelawanto [EMAIL PROTECTED], Enin Supriyanto [EMAIL PROTECTED], Epri TS [EMAIL PROTECTED], Faiz Ahsoul [EMAIL PROTECTED], Fina Sato [EMAIL PROTECTED], Frino Barus [EMAIL PROTECTED], Hasta Indriyana [EMAIL PROTECTED], Helmi Haska [EMAIL PROTECTED], Helvy Tiana Rosa [EMAIL PROTECTED], Heri Latief [EMAIL PROTECTED], Hudan Hidayat [EMAIL PROTECTED], Idris Pasaribu [EMAIL PROTECTED], Indah IP [EMAIL PROTECTED], James Siringo-ringo [EMAIL PROTECTED], Jayadi Kastari [EMAIL PROTECTED], Jemek [EMAIL PROTECTED], Joel Thaher [EMAIL PROTECTED], Jogja Gallery [EMAIL PROTECTED], Jurnal boemipoetra [EMAIL PROTECTED], Komunitas Bambu [EMAIL PROTECTED], Komunitas Histeria [EMAIL PROTECTED], Lampung Post Minggu [EMAIL PROTECTED], Lanang Semarang [EMAIL PROTECTED], Majalah GONG [EMAIL PROTECTED], Majalah Kidung [EMAIL PROTECTED], Majalah Tapian [EMAIL PROTECTED], Manaek Sinaga [EMAIL PROTECTED], Martin Aleida [EMAIL PROTECTED], Matdon [EMAIL PROTECTED], mBak Ani [EMAIL PROTECTED], Medy Loekito [EMAIL PROTECTED], Mega Vristian [EMAIL PROTECTED], Melati Suryodarmo [EMAIL PROTECTED], Muna Panggabean [EMAIL PROTECTED], Ngurah Suryawan [EMAIL PROTECTED], Nirwan Arsuka [EMAIL PROTECTED], Nuruddin Asyhadi [EMAIL PROTECTED], Nuruddin Asyhadie [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, November 18, 2008, 2:41 PM hahaha... katanya seniman musti kritis... katanya di negeri ini ada kebebasan pers... apa semuanya katanya doang? hahaha... Saut Situmorang http://sautsitumorang.multiply.com/ http://sautsitumorang.wordpress.com/ CARILAH ILMU SAMPAI KE EROPA, JANGAN KE AMERIKA UTARA!!! --- On Mon, 11/17/08, Gustaff Harriman Iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Gustaff Harriman Iskandar [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: KLA 2008 To: Apresiasi Sastra [EMAIL PROTECTED], Bumi Manusia [EMAIL PROTECTED], Bunga Matahari [EMAIL PROTECTED], Jurnalisme Sastra [EMAIL PROTECTED], Kampoeng Medan [EMAIL PROTECTED], Khopinghoo [EMAIL PROTECTED], KUNCI Cultural Studies [EMAIL PROTECTED], Lintas Seni [EMAIL PROTECTED], Musyawarah Burung [EMAIL PROTECTED], Panyingkul [EMAIL PROTECTED], Penyair [EMAIL PROTECTED], PPI India ppiindia@yahoogroups.com, Publik Seni [EMAIL PROTECTED], Sastra Pembebasan [EMAIL PROTECTED], Wanita Muslimah [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Cc: adi yanto [EMAIL PROTECTED], Adrian Vickers [EMAIL PROTECTED], Agung Hujatnikajennong [EMAIL PROTECTED], Ahmadun Republika [EMAIL PROTECTED], Aida Tsabit [EMAIL PROTECTED], Alwy Cirebon [EMAIL PROTECTED], amrizal sulai [EMAIL PROTECTED], Antariksa Jenggot [EMAIL PROTECTED], Ari Tamba [EMAIL PROTECTED], Ariana Ubud [EMAIL PROTECTED], Astri Onengan [EMAIL PROTECTED], Azuzan [EMAIL PROTECTED], BAHASA Digest [EMAIL PROTECTED], Ben Abel [EMAIL PROTECTED], CEMETI [EMAIL PROTECTED], Chavchay Saifullah [EMAIL PROTECTED], Dian Hartati [EMAIL PROTECTED], Dodo Karundeng [EMAIL PROTECTED], Edwin Nafarin [EMAIL PROTECTED], Ema Sukarelawanto [EMAIL PROTECTED], Enin Supriyanto [EMAIL PROTECTED], Epri TS [EMAIL PROTECTED], Faiz Ahsoul [EMAIL
[ppiindia] Re: [PPIAmsterdam] milis politik (alergi politik?)
kacian deh lo, protes elo itu kerna disuruh orang laen (yang atur isi kepala anak buahnya), sebagai mahasiswa mestinya otaknya kritis, mesti tau bahwa nama amsterdam itu bukan di kampungnya (yg lagi tergila-gila jadi gila ama orba). ati2 aja, teks itu bicara, lama2 juga orang2 tau siapa yg nyuruh elo buka bacot di sini. hehehe..., kacian deh lo, panik gara2 ada yg ngomong politik, ntar orang2 pengen tau lhooo..., siapa elo, dan siapa yg di blakang lo. heri latief amsterdam ps: tinggal dimana lo? udah sampe di amsterdam malahan lo jadi kayak mau bikin kopkamptib aje..., hare gene masih dongo aja lo. http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Tue, 11/18/08, jihan shofia nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: From: jihan shofia nizami [EMAIL PROTECTED] Subject: [PPIAmsterdam] milis politik To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, November 18, 2008, 5:49 PM buat yg nge-post masalah berat2 alias politik-agama- diskusi ilmiah dan lain sebagainya, bikin aja milis sendiri, jangan milis ini donk ah.. protes nih!!! [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?
hahaha..., ini intelektual apaan? koq urusan bangsanya gak diperhatikan? trus mosok hare gene bikin intimidasi masih pake cara2 spt rejim suharto menggertak/menindas rakyat. saya tinggal di amsterdam, bung tinggal dimana? emangnya milis ppi amsterdam itu utk apa? asal tau aja ya, waktu ppi amsterdam mau dibentuk saya juga ada di rapat pertamanya. tanya aja ama si amien dll. klo bung tinggal di amsterdam bolehlah kita jumpa utk supaya jangan terjadi salah paham kerna gara2 bicara soal bangsa kita (bung WNI kan?). heri latief +31620498914 --- On Mon, 11/17/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Subject: re: [PPIAmsterdam] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'? To: [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, November 17, 2008, 11:02 PM sebaiknya bertanya langsung ke PKS tentang motivasi mereka bikin iklan itu, apa latar belakang PKS, AD ART mereka, dll.saya pikir pertanyaan2 ttg PKS atau partai2 tertentu ya paling tepat diarahkan ke partai2 itu daripada dilempar kesinisaya pikir di milis ini juga pada males utk menanggapi email2 seperti ini :-) moderatornya aja sampai ga ngomong apa2 :-D jadi klo mau tau tentang PKS ya tanya aja langsung ke PKSklo mau tau ttg PPI Amsterdam, baru post ke email ini :-) atau mungkin ada tujuan lain neh.. From: heri latief [EMAIL PROTECTED] com Sent: Monday, November 17, 2008 4:07 PM To: PPIAmsterdam@ yahoogroups. com Subject: [PPIAmsterdam] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'? tujuan menghalalkan cara? tapi kalo pake jubah agama itu namanya srigala berbulu domba. siapa yg percaya dgn program partai bunglon? mereka yg matanya rabun dan hatinya busuk? --- On Mon, 11/17/08, Irwansyah Irwansyah [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Irwansyah Irwansyah [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [PPIAmsterdam] Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'? To: PPIAmsterdam@ yahoogroups. com Date: Monday, November 17, 2008, 9:51 PM Welcome to the real world! :) PS: Jadi ga nahan pengen reply :P 2008/11/17 heri latief [EMAIL PROTECTED] com http://progind. net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief. wordpress. com/ http://akarrumputli ar.wordpress. com/ jib, pks itu seperti orang yg numpang mandi, trus maunya wangi, omongannya soal surgawi, tapi gak punya hati nurani, dan juga penganut ajaran machiavelli. tapi rakyat yg di bawah gak tau analisa politik spt kita2, ini jaman gila2an, politik sbg pekerjaan (ada duitnya), jadi sifat oportunis pks adalah ayat2 jahat gak pernah pks mau lihat. salam, heri latief [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Politik Koalisi Setan
Politik Koalisi Setan kisah sepanjang syair danau airmata lumpur hitam buat rakyat yang terusir di senayan asik nyari komisi dan debat kusir ini namanya kegilaan politik turunan estafet dari rejim orba ke anak buahnya politiknya busuk seperti comberan lalu kau diam kerna kecipratan? janganlah sok gila kekuasaan bikin iklan semilyard kebohongan ingatlah ada hari pembalasan jangan sakiti hati rakyat melarat jangan mau jadi penjilat si rajatega bangkitlah kaum yang termajinalkan jangan biarkan iklan ketidakadilan rapatkan barisan satukan perjuangan lawan semua penindasan! Heri Latief Amsterdam, 17/11/2008 http://progind.net/http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Tikus Berdasi Alias Pencuri
Tikus Berdasi Alias Pencuri generasi muda yang tak mau tau sejarah seperti apa rupanya masa berdarah? mungkin sebaris syair mimpi ngeri atau balada sedih sepiring nasi campur getar gema kutukan korban politik lumpur ke langit ke tujuh mencari arti kata jujur pura-pura tak tau itu sadis yang oportunis ide komplotan demi korsi kekuasaan segala macam cara dijadikan alasan machiavelli asli punya ilmu turunan setan pun bisa nyaru jadi orang suci dan kau tertipu lagi tertipu lagi atas janji palsu yang tak ditepati tikus berdasi curi nasi dari perut si anak miskin politikus busuk berkotbah soal manipulasi pahlawan bergelar penjahat kemanusiaan? awas sihirnya propaganda jalan sesat jangan sampai terjebak rayuan jahat Heri Latief Amsterdam, 18/11/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Bandar Bangkrut
Bandar Bangkrut akibat musim bandar bangkrut dunia meriang kena penyakit ganas manusia pun bisa jadi buas garang seperti binatang jalang mati kerna berebut sepotong roti kemiskinan batin tanpa perasaan saling injak dan memperbudak siapa berdokat di cap hebat bebas dari dosa tak berampun di negeri budak mimpi terjebak kemiskinan cermin pahitnya kenyataan lumpur hitam bau penindasan kesabaran rakyat sampai kapan? di pasar porong banjir janji politik penagih janji kemana dia pergi? Heri Latief Amsterdam, 17/11/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Politikus PDIP Kecam Penokohan Soeharto
pks = partai kacungnya suharto. --- In [EMAIL PROTECTED], Abdul Rohim [EMAIL PROTECTED] wrote: Politikus PDIP Kecam Penokohan Soeharto TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko mengecam keras penayangan mantan Presiden Soeharto sebagai salah seorang guru bangsa dalam iklan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Soeharto tidak layak menjadi guru bangsa, katanya ketika dihubungi, Senin (10/11). Menurut politikus PDI Perjuangan ini, atas dasar tindakan korupsi yang dilakukan hingga ke kroni-kroni dan berbagai tindak kekerasan, Soeharto tak pantas menyandang gelar guru bangsa apalagi pahlawan nasional. Dia menilai, PKS telah beralih rupa menjadi partai nonreformis. Ini membuktikan PKS tidak peka atas korban kemanusiaan dan kemiskinan akibat korupsi, katanya. Bahkan, dia mempertanyakan sikap PKS yang kembali memunculkan sosok Soeharto. Apakah hanya demi kekuasaan, ideologinya pudar, katanya. Jika hal itu dilakukan PKS, Budiman mengancam akan mengkampanyekan PKS bukan partai reformis ke publik. PKS sudah bertentangan dengan semangat reformasi. Pendapat berbeda dinyatakan mantan aktivis 1998 yang kini merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah. Dia menyatakan semua mantan presiden ini layak menjadi guru bangsa. Dia (Soeharto) pernah mempengaruhi hidup kita, katanya. Fahri mengakui, setiap manusia pasti memiliki kekuarangan dan kesalahan. Nilai nigatif pasti ada, tapi yang harus jadi contoh nilai yang positif, katanya. Tindakan korupsi dan berbagai pelanggaran hak asasi manusia terjadi di masa orde baru, Itu harus kita tinggalkan. Kita tengok masa depan untuk pembangunan bangsa, kata Fahri. http://tempointeraktif.com/hg/fokus/2008/11/10/fks,20081110-278,id.html Salam Abdul Rohim http://groups.google.com/group/peduli-jateng?hl=id http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [EMAIL PROTECTED]
ini kan gayanya orba jilid 2, yg sok kerepotan trus jadi kaku dan senewen nampaknya. padahal ini soal penerangan, kalo yg kerjanya di bagian nerang2in gak mau dikasih tau (informasi, opini), lha gimana itu bung? kan gak cocok sama skali dgn jabatannya yg keren: bidpen alias bidang penerangan (bagian propaganda). klo respon dari kantor perwakilan resmi RI itu kayak gak mau repot, gimana soal komunikasinya dengan masyarakat indonesia yg kritis? apakah kbri den haag ngerasa gak perlu membaca kritikan dari masyarakat indonesia yg menetap di belanda, kerna yg gaji kan rakyat, jadi sombong gitu lho... hehehe... --- In [EMAIL PROTECTED], Halim Akbar [EMAIL PROTECTED] wrote: Tampaknya E.S.Yasin dari bidpen merasa risih menerima banyaknya email yang dikirimkan kepada bidpen, karena sudah banyak menerima email dari WN Indonesia dan Belanda. Sebenarnya tak perlu risih, anda bisa memblokir email yang masuk atau membuangnya ke Spam. Tapi persoalannya bukan demikian. Anda sebagai bidpen harus berani menerima semua email yang masuk, karena itu memang tugas anda sebagai bidpen. Anda harus dengan tekun mentelaah dan meneliti email yang masuk, mempertimbangkan dan mempelajarinya dengan kolega anda. Tentu saja perlu ditekankan sebagai bidpen anda bersama kolega termasuk orang yang digaji (dibayar) oleh rakyat Indonesia termasuk WNI yang ada di negeri Belanda dan seluruh dunia. Oleh karena itu adalah merupakan tugas anda untuk menerima semua aspirasi penulis email yang ditujukan kepada bidpen KBRI. Apalagi banyak email yang masuk itu mengandung hal-hal yang positif, terutama dari kalangan generasi muda yang memang sudah saatnya meneruskan perjuangan bangsa di Tanahair. =//Halim Akbar --- Pada Kam, 6/11/08, heri latief [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: heri latief [EMAIL PROTECTED] Topik: #sastra-pembebasan# Re: Indonesia Menggugat: Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda) Kepada: SP [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Kamis, 6 November, 2008, 2:07 PM huahahaha... , kluar juga swaranya bidpen dari kbri den haag. gmana menurut para anggota milis sp, apakah benar bidpen lagi kebanjiran surat model kayak gini? hl --- In PPI-Belanda@ yahoogroups. com, bidpen@ wrote: Yth. PPI-Belanda Kami yang memegang email bidpen@ mohon dengan hormat agar tidak lagi mengirimnya email dari yahoogroups kepada bidpen@, dikarenakan kami telah terlalu banyak menerima emails dari WN Indonesia Belanda, sehingga jika ditambah lagi semua members yahoogroups mengirimkan emailnya kpd kami (dengan isi yang sama) maka kami sangat keberatan krn terlalu banyaknya emails yang kami terima, sekian mohon maaf dan maklumya. wassalam E.S. Yasin bidpen, tel 070-3108149 Quoting heri latief herilatief@ ...: isilah spirit dari sumpah pemuda dan jangan lupa masa depan  indonesia ada di tangan anak muda! klo anak mudanya mencla-mencle kayak bebek yg doyannya cuma bleter  doang itu baru namanya orba muda yg tersesat di jaman pertarungan  politik jaman skrg ini. pengurus ppi belanda skrg ini tau diri dan brani mengkritik penguasa  jakarta, beda bangets dgn pengurus ppi belanda periode yg lalu  (layu!). hl http://progind. net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan   http://herilatief. wordpress. com/ http://akarrumputli ar.wordpress. com/ --- On Thu, 11/6/08, Yohanes Widodo masboi@ wrote: From: Yohanes Widodo masboi@ Subject: Re: #sastra-pembebasan# Re: Indonesia Menggugat: Serahkan  Indonesia kepada Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda) To: sastra-pembebasan@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com,  thungfanghung@ ... Cc: herilatief@ .. Date: Thursday, November 6, 2008, 7:16 PM Bung Tung yang baik, terima kasih komentarnya, Perkenalkan, nama saya yohanes widodo, biasa dipanggil dodo, widodo,  atau masboi. orang jawa, lahir besar di desa mataram, kecamatan  tugumulyo, kabupaten musi rawas, 380 km dari palembang. setelah  lulus kuliah dari atmajaya jogja, saya bekerja mengelola radio  sonora di palembang. saya bersyukur mendapat kesempatan untuk  belajar di belanda. Kalau Bung menangkap isi orasi saya, di situ saya mengatakan:  Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda. Yang kami minta bukan kue,  bukan kekuasaan, tapi Indonesia. Saya merasa bahwa orang muda punya  hak terhadap Indonesia, karena dari sejarahnya, Indonesia adalah  hasil pergulatan, pemikiran, dan perjuangan orang-orang muda. Karena  itulah kami meminta. Kalau tidak diberi, kita harus menuntut,  merebut, dan memperjuangkan. Alasannya karena orang muda punya hak  dan punya  tanggung jawab untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Di situ saya ingin agar kaum muda memiliki rasa percaya diri dan  sikap optimis. Sudah terlalu banyak orang pesimis, termasuk  kawan-kawan (termasuk Bung, yang 20 tahun cuma dikibulin). Tapi,  kalau semua orang pesimis, apa yang akan terjadi
[ppiindia] Re: PPI Belanda Serukan Aksi Boikot dan Cegat DPR di Bandara
buang2 duit sisa anggaran, gak ingat rakyatnya kelaparan? ini namanya wakil rakyat yg kebablasan! hl --- In [EMAIL PROTECTED], Yohanes Widodo [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 07/10/2008 07:39 WIB Hamburkan Uang di Akhir Jabatan PPI Belanda Serukan Aksi Boikot dan Cegat DPR di Bandara Eddi Santosa - detikNews Den Haag - PPI Belanda menyerukan boikot plesiran anggota DPR RI ke luar negeri. Bila masih tebal muka, diserukan agar PPI negara tujuan beraksi dan mahasiswa di Jakarta mencegat mereka di Bandara Soekarno-Hatta. Demikian pernyataan sikap Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda yang dikirim Ketua Presidium Yohanes Widodo kepada detikcom Selasa (7/10/2008) pagi. Dalam pernyataan sikap berisi lima butir dan diteken di Den Haag (4/10/2008) itu PPI Belanda menyatakan memboikot dan menolak kunjungan anggota DPR RI yang melakukan aji mumpung plesiran ke luar negeri dengan kamuflase studi banding. Penolakan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa DPR tidak memiliki sense of crisis di tengah kemiskinan dan hutang Indonesia yang masih banyak, sehingga seharusnya keuangan negara digunakan secara hemat, tepat guna dan berdaya guna. Kedua, jika sekedar studi banding dan pengumpulan data, maka tugas itu bisa dilakukan dan diwakilkan kepada para mahasiswa Indonesia yang berada di negara yang akan dikunjungi, berkoordinasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Selain itu jika tujuannya untuk belajar, maka bisa dilakukan dengan cara mengundang pejabat Bank Sentral Jerman ke Indonesia. Ketiga, PPI Belanda menyerukan para mahasiswa di Jakarta untuk menahan keberangkatan rombongan anggota DPR di Bandara. Keempat, menyerukan para mahasiswa di Jerman untuk memboikot dan menolak kedatangan rombongan anggota DPR tersebut. Kelima, kegiatan plesiran anggota DPR yang dibungkus sebagai studi banding, menunjukkan bahwa anggota DPR sangat bebal dan kebal terhadap kritik dan lagi-lagi menunjukkan perilaku memalukan. Disebutkan bahwa pernyataan sikap tersebut dikeluarkan PPI Belanda setelah mencermati dan memperhatikan pemberitaan detikcom edisi Kamis (25/09/2008) dan Jumat (26/09/2008) tentang rencana plesiran anggota DPR ke Eropa dengan rute Jakarta, Frankfurt, Berlin, Milan, Jakarta.(es/es) http://www.detiknews.com/read/2008/10/07/073900/1016265/10/ppi-belanda-serukan-aksi-boikot-dan-cegat-dpr-di-bandara http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] DIALOG SI JOMPO TRI RAMIDJO (Oleh: Tri Ramidjo)
011062008 RENUNGAN. DIALOG SI JOMPO TRI RAMIDJO Oleh: Tri Ramidjo. Assalamualaikum. Tegur seorang tetangga ketika aku berjalan-jalan di pagi hari. Waalaikum salam warakhmatullahi-wabarokatuh jawabku. Pak, jalan-jalan ya. Biasanya bapak sesudah salat subuh duduk dengarkan pengajian di depan komputer. Tumben pagi ini jalan-jalan. Ujar tetanggaku itu. Ya, saya masih ingin bisa jalan. Sebenarnya saya gak punya tenaga lagi untuk jalan-jalan. Jalan ke kamar mandi saja terseok-seok seperti jalannya kepiting yang miring-miring kepanasan di tepi pantai. Jawabku. Pak tadi malam lihat berita TV gak? kata tetanggaku. Ada berita apa sih. Kayaknya siaran TV kok biasa-biasa saja. Musik dang-dut, tarian-tarian setengah busana dan yang serba menggairahkan untuk kaum muda-mudi. Saya kan sudah kakek-kakek 82 th dan sudah bau tanah, gak doyan lagi tayangan yang begituan. Jawabku. Ada berita istimewa pak. Pemilihan presiden Amerika. Barack Obama yang kulit berwarna itu terpilih jadi presiden Amerika yang ke 44. Dan berita lain yang menarik ialah dieksekusinya 3 orang pelaku peledakan bom Bali yang memakan banyak korban. Di exekusi di .. ah lupa nama tempatnya, tapi di Nusa Kambangan dan jenazahnya dikirimkan dengan helikopter ke tempat keluarganya masing-masing. Ya, terroris-terroris itu sangat kejam tapi masih diadili dan diperlakukan manusiawi. Benar-benar falsafaf Negara kita Pancasila diberlakukan di negeri ini. Ujar tetanggaku itu. Terima kasih, beritanya. Saya mau segera pulang. Saya tadi lupa belum minum obat tekanan darah tinggi. Biasanya saya pagi-pagi sudah minum obat dulu. Saya kuwatir kalau terserang stroke lagi. Dokter bilang hati-hati dan harus teratur minum obatnya. Gak boleh lupa. Permisi . Kataku dan aku segera pulang . Sesudah minum obat, minum susu dan makan sepotong roti, aku segera duduk dikursi di depan komputer ini. Apa yang akan kuketik? Soal pemilihan presiden Amerika? Tidak, itu berita biasa yang berlaku setiap 5 tahun di Amerika. Krisis ekonomi? Itu juga biasa yang terjadi di dunia kapitalis ini. Lalu mau ngetik apa. Bom Bali? Wisatawan manca Negara takut datang ke Bali? Masak bodohlah. Lalu apa yang akan kutulis? O ya ini kan bulan November. Di bulan November banyak peristiwa penting yang terjadi. Tahun 1926 di bulan November terjadi pemberontakan rakyat Indonesia melawan pemerintah kolonial Belanda. Peristiwa ini pula yang menyebabkan ayahku dibuang ke Boven Digul bertahun-tahun dan aku dibesarkan di tanah buangan. Juga di bulan November tanggal 10 tahun 1945 terjadi pertempuran hebat di kota Surabaya melawan kaum penjajah dan tercatatlah peristiwa itu sebagai hari pahlawan. Ada lagi peristiwa penting di bulan November yang kukira hanya sedikit orang yang mengingatnya. Di bulan November tahun 1965 sekitar tanggal 24??? Menurut apa yang kubaca di majalah TEMPO edisi Oktober 2007 Kolonel Yasir telah mengeksekusi DN AIDIT, Ketua CCPKI dan menteri dalam kabinet Bung Karno di Boyolali dan bahkan menguburkannya di dalam sebuah sumur tua secara tidak manusiawi. Apakah orang yang mengexekusi DN Aidit itu seorang ateis yang tidak mengenal Allah? Mungkin, mungkin sekali. Sebab hanya Allah melalui malaikat penyabut nyawa yang berhak mengambil nyawa. Coba mari kita renungkan. DN AIDIT yang adalah menteri dalam kabinet bung Karno itu dibunuh secara biadab (maaf kata biadab tidak biasa dipakai dalam istilah jurnalistik yang sopan sebab melanggar etika. Tapi apa boleh buat saya tidak menemukan istilah lain). Jangankan mengirimkan jenazahnya kepada sanak keluarganya tempat penguburannya pun dirahasiakan, ditutup-tutupi seperti wanita yang hamil tanpa suami akibat berjinah yang menguburkan bayinya hidup-hidup di tempat tersembunyi. Audzubillah min zalik. Exekusi DN AIDIT ini tanpa melalui proses pengadilan hukum dan jenazahnya tidak dikirimkan kembali kepada keluarganya seperti para terroris bom Bali. Seorang menteri dalam pemerintahan bung Karno yang syah dan bahkan DN Aidit memiliki bintang jasa maha putra klas satu, dibunuh sewenang-wenang oleh seorang kolonel yang konon ceritanya adalah kolonel TNI Tentara Nasional Republik Indonesia. Masak iya sih, kolonel TNI melakukan pembunuhan atas seorang menteri dari kabinet atau pemerintahan Republik Indonesia tanpa melalui proses hukum? Atau mungkin karena balas dendam? Dendam apa? Apa DN AIDIT pernah mengganggu isteri si kolonel itu? Atau isteri kolonel itu yang tertarik DN AIDIT karena ketampanan wajahnya dan kepopulerannya? Entahlah. Benarkah negeri ini suatu Negara yang berdasarkan hukum? Hukum itu senbenarnya apa sih? Kalau negeri ini memang Negara hukum, walaupun pembunuhan DN AIDIT itu sudah terjadi 48 tahun yang lalu, bukankah harus diusut oleh penegak-penegak hukum? Republik kita ini sudah berdiri hamper 70 tahun. Tidak bisa dikatakan Negara muda lagi. Banyak Negara-negara lain yang lahir sesudah tahun 1945 tapi jauh
[ppiindia] Indonesia Menggugat: Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda)
Indonesia Menggugat: Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda Orasi disampaikan dalam Peringatan 80 tahun Hari Sumpah Pemuda Masyarakat Indonesia di Belanda, di De Schakel - Burgemeester van Bickerstraat 46A CC Diemen, 2 November 2008. Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, Merdeka !! Saya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa pada kesempatan yang sangat baik ini, saya diberi kesempatan untuk bertatap muka dan berdialog secara langsung dengan saudara-saudaraku yang bermukim di negeri Belanda. Sebuah negeri yang memiliki keterkaitan historis yang cukup panjang dengan sejarah bangsa Indonesia. Atas dasar keterkaitan itu pula, maka bagi saya, kesempatan langka ini akan saya coba maknai sebagai upaya untuk mempertautkan masa lalu bangsa kita dengan masa kini. Bagi saya, masa lalu adalah turut membentuk masa kini. Saudara-saudaraku se-Bangsa dan se-Tanah Air Tahun 2008 ini merupakan tahun yang penuh dengan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tahun ini adalah peringatan 100 tahun peristiwa Kebangkitan Nasional, 80 tahun peristiwa Sumpah Pemuda, 63 Tahun Proklamasi Kemerdekaan, dan 10 tahun Gerakan Reformasi. Peristiwa-peristiwa besar ini memiliki semangat yang berbeda pada jamannya. Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, digelar dalam semangat melawan belenggu kolonialisme melalui pengorganisiran kelas menengah terdidik. Sedangkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, muncul dalam gairah merajut persatuan nasional. Proklamasi 17 Agustus 1945, dikumandangkan sebagai upaya menegakkan kedaulatan politik. Sementara Gerakan Reformasi 1998 yang dimotori gerakan mahasiswa, menjadi pendobrak sekaligus mengakhiri kebekuan sistem otoritarianisme Soeharto-Orde Baru. Saya akan menyampaikan ceramah dan orasi saya ini dalam lima bagian. Pertama, Kaum muda dalam sejarah. Kedua, Sekilas Sumpah Pemuda. Ketiga, Refleksi Sumpah Pemuda. Keempat, Politik Kaum Muda. Kelima, Perspektif Masa Depan. Keenam, Penutup. 1. Kaum Muda dalam Sejarah Saudara-saudaraku se-Bangsa dan se-Tanah Air Sejarah telah membuktikan bahwa kaum muda selalu menjadi motor perubahan. Di berbagai belahan dunia, kaum muda muncul sebagai kekuatan pendobrak yang melahirkan perubahan. Gerakan pembebasan nasional di Turki, diawali oleh kebangkitan kaum muda yang membangkitkan nasionalisme Turki tahun 1889. Di Eropa, kondisi kehidupan pekerja yang sangat buruk di masa awal sistem kapitalisme membangkitkan aliansi pekerja muda dan mahasiswa dalam gerakan menuntut pemberlakuan 8 jam kerja sehari, dan penghilangan bentuk kekerasan terhadap pekerja. Di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Asia kebangkitan perlawanan rakyat berdampingan dengan kebangkitan kembali kaum muda. Kaum muda berada di barisan terdepan dalam penolakan UU Kontrak Kerja Pertama (CPE) di Perancis, atau perlawanan terhadap rasialisme di Amerika. Semua itu adalah gejala sekaligus pembuktian bahwa sebenarnya kaum muda tidak boleh diremehkan. Dalam sejarah Indonesia sendiri, pelajar terdidik di Negeri belanda pertama kali mencetuskan konsep nasionalisme Indonesia dalam program perjuangannya. Gagasan progressif sejumlah pemuda Indonesia di negeri Belanda yang mendirikan Indische Party bergulir bagaikan air bah menyadarkan kelompok pemuda dan mahasiswa yang lain. Saat itu, organisasi kaum muda dan massa tumbuh bagaikan jamur di musim hujan, menyambut konsep gagasan nasionalisme Indonesia yang dilontarkan oleh kaum muda. Lahirnya sumpah pemuda tahun 1928 merupakan salah satu stage dari perjalanan kebangkitan kaum muda Indonesia dalam membebaskan bangsanya. Boleh dikatakan bahwa kaum mudalah sebagai sang pelopor. Bahkan karena semakin menonjol, Benedict Anderson (1972) menyimpulkan bahwa jiwa revolusi Indonesia adalah kaum muda. Posisi kaum muda ditempatkan oleh bung Karno di tempat setingi-tingginya. Bung Karno pernah mengatakan: Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakan Gunung Semeru! Tapi berilah aku sepuluh pemuda bersemangat, maka aku akan mengguncang dunia, (Pidato Ir. Soekarno dalam Kongres Pemuda Indonesia 1932 di Surabaya) Bung Karno telah memberikan gambaran bahwa betapa hebatnya pemuda. Hanya dengan modal semangat, pemuda mampu menaklukan dunia. Begitu memang yang terjadi. Dinamika negara tidak luput dari gerakan kaum muda. Jatuhnya orde lama di tahun 1966 dimotori oleh aksi mahasiswa, rezim orde baru yang sudah berkuasa selama 32 tahun pun digulingkan oleh gerakan pemuda di tahun 1998. Itu merupakan bukti dari kekuatan kaum muda. Kaum muda merupakan sosok yang penting dalam setiap perubahan, karena kaum muda bergerak atas nilai-nilai idealisme dan moralitas dalam melihat persoalan yang ada. Mereka adalah sosok yang merindukan perubahan dan sesuatu yang baru dalam hidup ini. Maka di negara manapun, sosok kaum muda selalu menjadi perhatian yang khusus oleh banyak kalangan. Sebab di tubuh kaum muda inilah segenap tumpuan masa depan bangsa
[ppiindia] Disumpahin anak muda
Disumpahin anak muda sumpahnya anak muda terjadi di jaman belanda gaungnya kini sampai mana? jika kemerdekaan adalah tujuan apa yang terjadi hari ini? indonesia dimainkan pemodal pemimpinnya doyan ngegombal politisi busuk berhati kadal tak mau punya kebanggaan jadilah budak belian tersuruk di lembah kenistaan berenang di lumpur penderitaan penguasa istana aslinya asosial rakyat pun bingung bin linglung patronnya kalah di bursa dunia kemiskinan pun jadi tumbal pemilu ujungnya uang dan korsi kekuasaan itu menggiurkan koneksi dan korupsi merajalela pada indonesia kita berkaca tanah air jauh semakin sengsara Heri Latief Amsterdam, 28/10/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: 80th SUMPAH PEMUDA.
sumpah pemuda terjadi di jaman belanda, itu artinya para aktifis muda jaman dulu itu berani mati, waktunya hanya 2 tahun setelah pembrontakan 26 yang menggegerkan hindia belanda muncullah sebuah front perjuangan kaum muda yg berjuang atas nama nusa, bangsa dan bahasa..., apa gaungnya semangat sumpah pemuda di jaman 28 itu sampai saat ini masih terasa oleh anak muda di jaman reformasi yg udah basi ini? salam, heri latief amsterdam http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Sat, 10/25/08, Dian Su [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dian Su [EMAIL PROTECTED] Subject: 80th SUMPAH PEMUDA. To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, October 25, 2008, 2:57 PM Nurdiana: LANTANGKAN DENDANG MEMBELA INDONESIA Menyongsong 80 Tahun Sumpah Pemuda. Di cakrawala gemerlapan Bimasakti, bintang dan bulan pun jadi saksi, maha jelita masa remaja, hidup memateri jasa abadi, langgeng tersimpan dalam sejarah, di biru-dalam Laut Banda, di hijau-tinggi Gunung Kerinci, terpendam di arus Sungai Musi, berkilau di riak Danau Maninjau, bergema di alun Danau Toba tersebar di ribuan pulau, kisah mulia pemuda bangsa. Dalam sejarah: betapa jaya Gajahmada, berikrar tumpahkan Sumpah Palapa: idamkan kesatuan Nusantara. Di awal abad duapuluh: masa bergolak pancaroba, bagai Krakatau muntahkan lahar, tampil pemuda generasi baru, penuh damba impian mulia, dari terpencar jadi bersatu, bersumpah setia satu cita, membidani lahirnya bangsa. Satu nusa, Satu bangsa, Satu bahasa: INDONESIA, buka halaman sejarah baru, untuk merdeka melangkah maju. Perwira ksatria pemuda pejuang, pantang menyerah menentang penjajah, tumpahan darah pahlawan korban, berbuahkan INDONESIA merdeka. Menakjubkan dan mempesona, Untaian Zamrud Khatulistiwa, bertabur wangi mawar melati, berhias cemara hijau abadi. Dari Timur sampai ke Barat, bersatu padu seluruh rakyat, hidup selaras seperasaan, satu hati sepenanggungan. Jelita wanita pakai kebaya, bersarung batik bersanggul anggun, merdu gamelan suling kecapi, indah Serimpi dan tari Seudati. Kerling mata penari Bali, molek gadis bersolek manis, lenggok lenggang Gambang Semarang, nyamankan hati nikmat dipandang. Seronok kroncong salueng talempong, Rantak Kudo Randai si Marantang, kaba panjang dendang rang Minang, Manortor rang Batak sambil berdendang. Riuh gemuruh Tari Barongsai, petasan dibakar diarak ramai, nyaman indah irama kasidah, diiringi rebana bertalu merdu. Tepak Tilu tarian Sunda, Tari Lenso lenggokkan badan, girang berjoget rang Jakarta, bangga bangsa kaya budaya. Mpu Tantular yang bijaksana, wariskan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda, satu jua, lambang persatuan INDONESIA. Kini saatnya, perlu dibela, janganlah rela, budaya kita, jadi budaya, negeri onta. Di kala terpuruk buatan orba, bangkitkan lagi remaja ksatria, buka mata lawan pembodohan, selamatkan pusaka para pahlawan, bela kesatuan dan kepribadian, dari ancaman pemerosotan. Berdendang kita berdendang, bela warisan pahlawan bangsa, INDONESIA jadi gemilang, berkat hikmat Sumpah Pemuda. 25 Oktober 2008. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Menafsir Puisi-puisi DN Aidit (oleh Asep Sambodja)
Menafsir Puisi-puisi DN Aidit oleh Asep Sambodja http://asepsambodja.blogspot.com/ Tukang pidato adalah seniman, kata Njoto alias Iramani, menerjemahkan pernyataan Multatuli, Ook de redenner is een kunstenaar. Paling tidak, DN Aidit yang dikenal dunia internasional sebagai Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) itu juga menulis puisi. Ada sembilan puisi DN Aidit yang terdapat dalam buku Gugur Merah: Sehimpunan Puisi Lekra, Harian Rakyat 1950-1965 yang dihimpun Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhidin M. Dahlan, yang terbit pada bulan September 2008. Sebenarnya jumlah puisi Aidit lebih banyak dari itu, hanya saja ada puisi-puisi Aidit yang tidak lolos dari redaksi Harian Rakyat Minggu, Amarzan Ismail Hamid, yang kini menjadi redaktur senior Tempo dengan nama Amarzan Loebis. Dari kesembilan puisi itu, ada satu puisi yang sepertinya tidak utuh karena kertas Koran Harian Rakyat itu sudah dimakan rayap, yakni puisi yang berjudul Jauhilah Imperialis AS, yang ditulis pada 20 Juli 1965. Meskipun demikian, pesan yang ingin disampaikan Aidit melalui puisi itu jelas tertangkap, yakni meminta Amerika Serikat menghentikan agresinya di Vietnam. Kedelapan puisi Aidit yang lainnya adalah Hanya Inilah Jalannya, Sekarang Ia Sudah Dewasa, Yang Mati Hidup Kembali, Kidung Dobrak Salahurus, Sepeda Butut, Untukmu Pahlawan Tani, Tugas Partai, dan Ziarah ke Makam Usani. Dari judulnya saja sudah cukup terbaca dengan terang-benderang pesan apa yang hendak disampaikan oleh penyair DN Aidit ini. Memang, kebijakan Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) dan redaksi Harian Rakyat tidak mengharamkan puisi pamflet. Justru yang dihindari itu adalah puisi-puisi yang dinilai dekaden, klangenan, dan kosong melompong. Konsep seni Lekra adalah 1-5-1, dalam arti Politik adalah panglima, 5 kombinasi, dan Turun ke bawah. Yang dimaksud 5 kombinasi di sini adalah: (1) meluas dan meninggi, (2) tinggi mutu ideologi dan tinggi mutu artistik, (3) tradisi baik dan kekinian revolusioner, (4) kreativitas individual dan kearifan massa, (5) realisme sosialis dan romantik revolusioner. Dengan kata lain, kelima kombinasi itu menjadi dasar dalam kerja kreatif seniman Lekra dengan payung politik adalah panglima. Dan, itu hanya bisa diwujudkan kalau senimannya itu langsung turun ke bawah, langsung merasakan denyut nadi rakyatnya, baik nelayan, petani, buruh, prajurit, pegawai, atau katakanlah kaum wong cilik. Nah, konsep seperti itulah yang terbaca dalam puisi-puisi DN Aidit ini. Ia, misalnya, langsung bersimpati pada orang-orang kecil yang mati memperjuangkan haknya. Dalam puisi Untukmu Pahlawan Tani Aidit menuliskan /kutundukkan kepala/ untukmu pahlawan/ pahlawan tani boyolali. Jelas, bahwa yang dikatakan Aidit dalam puisinya itu memiliki konteks, yakni peristiwa penembakan petani yang terjadi pada 1964. Demikian pula dalam puisi Ziarah ke Makam Usani, Aidit menulis /semua kawan tunduk berdiri/ duka cita menyayat hati/ airmata mengalir, butir demi butir/ dan semua berjanji/ akan nyalakan api juang usani usani pergi, api juangnya nyala abadi/ PKI mekar harum mewangi. Sekali lagi, konteksnya jelas, yakni Usani, seorang perempuan yang mungkin dianggap biasa-biasa saja, tapi di mata seorang ketua partai politik terbesar keempat di Indonesia diberi penghargaan yang demikian terhormat. Aidit menyebutnya, Wanita pejuang komunis, pembela setia buruh dan tani, yang mati dalam pengabdiannya sebagai proletariat sejati. Dalam puisi Ziarah ke Makam Usani ini, Aidit juga memasukkan ideologinya atau ideologi partainya, yakni Mengganyang si lima jahat. Kelima lawan yang dianggap jahat itu adalah (1) Malaysia, (2) kabir, (3) 7 setan desa, (4), imperialis AS, (5) Revisionis. Presiden Soekarno pada 3 Mei 1964 mengeluarkan kebijakan mengenai Dwikora, yang terdiri dari: pertama, Ganyang Malaysia, yang dianggap sebagai negara bentukan neokolonialis Inggris, dan kedua, membantu perjuangan rakyat Kalimantan Utara. Kebijakan ini ditafsir Aidit sebagai lawan yang harus dihadapi, terutama untuk pembentukan negara federasi Malaysia. Kabir atau Kapbir adalah akronim dari Kapitalis Birokrat, yakni para purnawirawan militer yang ditempatkan di perusahaan-perusahaan negara, sehingga mengakibatkan mismanagement yang akrab dikenal dengan salah urus. Bisa dibayangkan jika Aidit jadi presiden seandainya menang dalam pemilihan umum, maka para purnawirawan militer itu akan dibersihkan dari perusahaan-perusahaan. Makanya, dengan menjadikan kabir sebagai musuh, Aidit dan PKI pun berhadapan dengan militer, terutama Angkatan Darat. Tujuh setan desa juga dimaksudkan Aidit dan PKI untuk memudahkan warga desa mewaspadai musuh-musuhnya. Ketujuh setan desa yang dimaksud adalah (1) tuan tanah, (2) lintah darat, (3) tengkulak jahat, (4) tukang ijon, (5) bandit desa, (6) pemungut zakat, (7) kapitalis birokrat desa. Untuk poin nomor 6, tentu saja menyebabkan massa PKI di desa berhadapan dengan massa
[ppiindia] historia magazine
http://www.historia-magazine.com/ majalah yg bicara soal sejarah sebagai acuan ke masa depan. tunggu tanggal terbitnya! http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Akhirnya anggota parlemen Belanda bertemu dengan korban pembantaian di Rawagede
yg paling penting jika para politisi muda belanda membuka mata berdarah sejarahnya. diskusi kita2 ama bung max lane di amsterdam juga ke arah -- orang belanda sendiri yg mesti buka mulut dan hatinya terhadap kekejaman pemerintah belanda selama ratusan tahun menjajah bangsa2 di kepulauan nusantara. contoh di selandia baru, inggris akhirnya mau ngakuin dosa2nya terhadap orang maori. asal tau aje, kalo usaha pengakuan itu terlaksana..., bayangin aja ganti ruginya terhadap perang ilegal (polisonil aksi belanda taon 1947 dan 1948 di abad ke 20 yg berdarah itu). 150 ribu rakyat indonesia tewas dalam perang ilegalnya wong londo itu, mestinya para politisi muda belanda sadar, bahwa bau bangke sejarah 45-49 itu sampai saat ini masih santer baunya. bat, belanda itu ngutang jutaan nyawa dan harta benda rakyat indonesia yg dimusnahkan pada saat perang ilegalnya belanda pada taon 45-49 itu. tetap smangat! salam, heri latief http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Mon, 10/20/08, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] Subject: [ExHamburg] Re: Akhirnya anggota parlemen Belanda bertemu dengan korban pembantaian di Rawagede To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, October 20, 2008, 1:16 AM PERISTIWA BERSEJARAH!! ! Akhirnya anggota parlemen Belanda bertemu dengan korban pembantaian di Rawagede. Pada hari kedatangan delegasi parlemen Belanda di Jakarta, Minggu, 12 Oktober 2008, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), Batara R Hutagalung bersama Sekretaris KUKB, Dian Purwanto, menemui Harry van Bommel, anggota parlemen dari fraksi Partai Sosialis, partai oposisi terbesar di parlemen Belanda, di Hotel JW Marriott, tempat delegasi parlemen Belanda menginap. Tujuan kunjungan delegasi parlemen Belanda ke Indonesia setiap tahun, selain memantau proyek-proyek yang didanai oleh Belanda, mereka juga memantau dan mengawasi kondisi HAM di Indonesia. Fokus mereka selalu pelanggaran HAM di Aceh, Maluku dan Papua. Dahulu sebelum merdeka, juga Timor Timur. Sebagaimana diberitakan oleh pers di Indonesia , kunjungan delegasi parlemen Belanda kali ini juga memantau kondisi HAM di Indonesia. Dalam pertemuan dengan Wapres Jusuf Kalla, ketua delegasi HJ Ormel menyampaikan bahwa mereka mengkhawatirkan kasus HAM di Indonesia, terutama di Maluku dan Papua. (lihat Kompas, 17.10.2008). Dengan latar belakang ini, KUKB mengusulkan agar delegasi parlemen Belanda juga mengunjungi desa Rawagede, yang letaknya hanya sekitar 80 km dari Jakarta . Sebagaimana kini telah diketahui oleh banyak orang Belanda, pada 9 Desember 1947, tentara Belanda membantai 431 penduduk desa Rawagede, tanpa proses, tuntutan, pembelaan, dsb. Hal ini bukan hanya merupakan pelanggaran HAM berat, melainkan kejahatan perang, karena yang dibantai adalah penduduk sipil, non-combatant, dan jelas melanggar konvensi Jenewa. KUKB memberikan pilihan, apabila delegasi menyatakan bahwa acara mereka sangat padat dan waktu mereka sempit, KUKB menawarkan untuk mendatangkan para janda dari Rawagede ke Jakarta dan bertemu dengan mereka di Hotel tempat mereka menginap. Pada hari Senin, 13 Oktober, Harry van Bommel membawakan usulan KUKB ke rapat delegasi parlemen
[ppiindia] Re: [BUKU] ANAK MINANG ITU KE PEKING
selamat buat pak mawi salut untuk stichting media indonesia di belanda. salam, heri latief amsterdam http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Wed, 10/15/08, Stichting Indonesia Media [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Stichting Indonesia Media [EMAIL PROTECTED] Subject: [BUKU] ANAK MINANG ITU KE PEKING To: Stichting Indonesia Media [EMAIL PROTECTED], Date: Wednesday, October 15, 2008, 3:56 AM Karya Mawie Ananta Jonie ANAK MINANG ITU KE PEKING terbitan Indonesia Media -Nederland- dapat dipesan melalui email adres[EMAIL PROTECTED] Harga buku ¤ 7,50 (Tujuh setengah euro). Terimakasih atas perhatiannya a/n Stg.Indonesia Media Arief Tahsin __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Saya TKI Ilegal, Jika Tertangkap Bapak Bisa Bantu Apa?
Saya TKI Ilegal, Jika Tertangkap Bapak Bisa Bantu Apa? Sabtu, 18 Oktober 2008 | 23:00 WIB KUALA LUMPUR, SABTU - Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengakui terlalu banyak TKI ilegal, khususnya di bidang konstruksi, di Malaysia setelah melihat sendiri dan menemui para TKI di bedeng-bedeng (kongsi) yang sedang menggarap proyek konstruksi. Saya dengar ada sekitar 20.000 TKI di Puchong dan sekitar 15.000 di antaranya merupakan TKI ilegal. Hanya 5.000 yang legal. Begitu juga di Setia Alam, saya melihat dan mendengar begitu banyak TKI ilegal dalam proyek pembangunan di sana, kata Dai di hadapan sekitar 200 TKI di Puchong, Selangor, Sabtu malam. Saya juga mendengar dan melihat sendiri banyak TKI ilegal di kawasan pembangunan apartemen di Damansara setelah datang langsung ke sana, tambah dia ketika menghadiri acara Halal Bihalal dan Silaturrahmi dengan ratusan TKI di kawasan perumahan mewah di Puchong. Ketika berdialog beberapa TKI menanyakan hal yang sama. Saya TKI ilegal pak. Jika tertangkap apa yang bisa bapak bantu, kata Abdullah, (48) yang sudah bekerja di Malaysia selama tiga tahun. TKI ke-2 yang bertanya juga sama. Saya TKI ilegal karena tidak mampu bayar izin kerja (working permit). Jika saya bayar izin kerja maka saya tidak bisa makan dan tidak bisa kerja. Bagaimana solusinya pak, tanya Samsul. Di Puchong ada sekitar 20.000 TKI yang sebagian besar merupakan TKI asal Madura, Jawa Timur. Percakapan mereka sangat kental sekali logat Maduranya. Dubes RI untuk Malaysia itu kemudian menjelaskan bahwa TKI yang tidak punya izin kerja di Malaysia itu tetap salah. Ini negara Malaysia, bukan negara kita sendiri. Ini negara orang lain. Kita mesti patuh pada aturan negara dimana kita tinggal, katanya. Irian Jaya lebih jauh dari Malaysia jika dari Jawa. Ke Manado lebih jauh dari Malaysia jika kita dari Jawa. Tapi kerja di Irian dan Manado tidak perlu izin kerja dari imigrasi karena itu negara sendiri, tapi di Malaysia walau dekat tetap harus ada izin kerjanya, tambah mantan Kapolri itu. Ia pun kemudian menjelaskan kasus serupa di Sabah, Di Sabah, ada sekitar 200.000 TKI dan sekitar 100.000 TKI yang bekerja di sana tidak punya izin kerja. Tapi majikannya jelas ada karena mereka bekerja di perkebunan. Jika majikannya jelas dan ada maka kami bisa bantu dengan menyadarkan majikan untuk mengurus izin kerjanya dan melakukan pemutihan dengan bantuan imigrasi Malaysia, katanya. Tapi di sektor konstruksi, banyak TKI ilegal yang bekerja tidak mempunyai majikan yang jelas sehingga sulit untuk memberikan bantuan bagaimana melegalkan mereka jika majikannya tidak jelas. Sistem rekrutmen TKI di sektor konstruksi biasanya dilakukan dengan cara tidak langsung dimana developer menyerahkan sepenuhnya pada mandor, orang Indonesia, untuk merekrut tenaga kerja konstruksi sesuai kebutuhan tanpa harus menguruskan izin kerjanya. http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/18/23003810/saya.tki.ilegal.jika.tertangkap.bapak.bisa.bantu.apa http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Kemunafikan Sebagaian Besar Anggota Parlemen Belanda
bat, wong londo bukan hanya munafik bangets tapi juga sakit jiwa yg akut, kerna gak mau ngaku atas kebiadabannya terhadap jajahannya. tantanglah para aktifis ham londo utk berani membersihkan dirinya dari sejarah berdarahnya di kepulauan nusantara. tetap smangat! heri latief amsterdam http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Tue, 10/14/08, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Kemunafikan Sebagaian Besar Anggota Parlemen Belanda To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, October 14, 2008, 11:53 AM Kemunafikan Sebagian Besar Anggota Parlemen Belanda Untuk kesekian puluh kalinya delegasi parlemen Belanda mengunjungi Indonesia . Selain mengunjungi proyek-proyek yang didanai oleh Belanda, mereka selalu memantau dan mengawasi kondisi HAM dan perkembangan demokrasi di Indonesia, terutama sejak 10 tahun belakangan ini. Tak jarang parlemen Belanda melontarkan berbagai kritik tajam terhadap pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia . Fokus mereka selama ini adalah Aceh, Maluku dan Papua. Dahulu sebelum merdeka, juga Timor Timur. (Lihat di bawah ini berita dari Radio Nederland 7 Mei 2001). Kali ini delegasi parlemen Belanda juga akan memantau kondisi HAM di Indonesia, dan akan bertemu dengan berbagai kalangan, a.l. dengan komunitas Maluku, janda almarhum Munir, dll. Memang sangat mulia kegiatan tersebut, yaitu ikut memperhatikan masalah pelanggaran HAM yang terjadi di negara lain. Namun sayangnya, pengawasan terhadap masalah pelanggaran HAM hanyalah yang terjadi di kalangan bangsa Indonesia sendiri, dan mayoritas di parlemen Belanda tidak mau tahu mengenai berbagai kejahatan perang, kejahatan atas kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat lain yang dilakukan oleh tentara Belanda di Indonesia antara tahun 1945 1950, dalam upaya menjajah kembali Indonesia. Melalui salah seorang anggota delegasi parlemen Belanda dari Fraksi Partai Sosialis, Harry van Bommel, yang ditemui oleh Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) Batara R Hutagalung pada hari Minggu, 12 Oktober 2008, diusulkan agar delegasi parlemen Belanda juga berkunjung ke Rawagede, di mana pada 9 Desember 1947 tentara Belanda membantai 431 penduduk desa. Ternyata mayoritas delegasi parlemen Belanda menolak untuk berkunjung ke Rawagede, yang jaraknya hanya sekitar satu setengah jam perjalanan dari Jakarta . Mereka mengunjungi daerah-daerah yang jaraknya ribuan kilometer dari Jakarta, dan bahkan belasan ribu kilometer dari Belanda untuk memantau pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oang Indonesia terhadap orang Indonesia, namun tidak besedia mengunjungi daerah yang hanya berjarak sekitar 80 kilometer dari Jakarta, di mana terjadi pembantaian yang dilakukan oleh tentara Belanda terhadap penduduk sipil Indonesia. Bahkan mayoritas delegasi juga menolak untuk secara resmi bertemu dengan Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda. Selama ini, delegasi-delegasi parlemen Belanda menemui dan
[ppiindia] Re: PPI Belanda Kecam Anggota DPR RI ke Eropa
saya salut dengan keberanian dari ppi belanda mengkritik secara tegas proyek jalan2 si wakil rakyat dari senayan. salam, heri latief amsterdam --- Iyn [EMAIL PROTECTED], Chalik Hamid [EMAIL PROTECTED] wrote: --- Pada Sel, 7/10/08, awind [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: awind [EMAIL PROTECTED] Topik: [nasional-list] PPI Belanda Kecam Anggota DPR RI ke Eropa Kepada: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Selasa, 7 Oktober, 2008, 6:41 PM http://www.ranesi. nl/arsipaktua/ indonesia060905/ DPR_plesiran_ eropa20081007 PPI Belanda Kecam Anggota DPR RI ke Eropa Radio Nederland Wereldomroep 07-10-2008 PPI Belanda Kecam Anggota DPR RI ke Eropa PPI, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda memprotes keras rencana kunjungan anggota DPR ke Eropa dalam rangka studi banding ke Bank Sentral Jerman. Menurut Yohanes Widodo, Sekretaris Jenderal PPI Belanda di Den Haag, kunjungan ini tidak lebih dari plesiran. DPR mencerminkan wakil rakyat yang kehilangan rasa sensitivitasnya, ujarnya kepada Radio Nederland Wereldomroep. Yohanes Widodo [YW]: PPI Belanda sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, terus terang kami merasa prihatin, merasa muak bahkan marah melihat perilaku anggota DPR, yang katanya terhormat, ternyata tidak memiliki hati nurani dan tidak punya rasa malu menurut kami. DPR mencerminkan wakil rakyat yang kehilangan sensitivitasnya. Jadi mereka tidak memiliki sense of crisis di tengah suasana tanah air yang sedang mengalami permasalahan berat, terkait dengan kemiskinan dengan hutang luar negeri yang mencapai 134 milyar dolar Amerika. Kami protes karena DPR tidak malu jalan-jalan dengan hutang. Jadi mereka menghabiskan uang yang sebenarnya itu adalah hutang negara. Radio Nederland Wereldomroep [RNW]: Lalu alternatifnya apa ya? Soalnya kabarnya anggota DPR kan mau melakukan studi banding. Apa salahnya dengan study banding ini? Study banding YW: Kegiatan study banding itu sangat tidak efektif, karena yang disebut dengan studi itu tentu tidak cukup hanya dengan seminggu. Kami yang student satu tahun, dua tahun dan sebagainya pun, kami merasa bahwa kami masih kurang dalam hal ini. RNW: Lalu solusinya apa? YW: Lebih ke teknis sebenarnya. Kalau ingin tetap tujuannya adalah mencari ilmu dan dalam rangka studi harusnya DPR punya staf ahli yang bisa memberikan informasi, yang bisa memberikan pencerahan dan apa pun yang dibutuhkan oleh anggota DPR dalam hal menambah informasi dan menambah pengetahuannya. Jadi mereka tidak perlu harus datang ke negara, misalnya ke Jerman, tapi mereka bisa mencari staf ahli banyak juga student dan mungkin juga doktor-doktor yang studi di luar negeri dan mereka bisa digunakkan begitu. RNW: Lalu langkah-langkah kongkrit yang ingin diambil PPI Belanda apa? YW: Secara langsung memang kami tidak melakukan sesuatu. Karena mereka datang tidak mampir ke Belanda, jadi kami tidak misalnya memboikot langsung, misalnya ketika mereka datang ke bandara. Tetapi kami menghimbau teman-teman di Jerman, dan juga teman-teman student yang lain bahwa tolong diawasi itu kerja teman-teman DPR itu, supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang sangat memalukan. Terus terang ini kan bukan pertama kali terjadi anggota DPR yang plesiran. Tahun 2005, PPI Belanda sudah menemukan atau memergoki anggota DPR yang baru saja belanja dengan menenteng tas yang bermerek Gucci dan sebagainya. Dan sekarang masih ada foto-foto mereka di website PPI di Belanda, ppibelanda.org. Jadi terus terang ini sesuatu yang kita merasa kok nggak kapok-kapok juga ini, teman-teman DPR ini. RNW: Inisiatif PPI Belanda ini juga mendapat dukungan dari PPI di negara Eropa lain, misalnya PPI Jerman? Peran PPI YW: Kita punya jejaring PPI Eropa dan kita up date informasi ini, dan kita diskusikan juga masukan-masukan yang kira-kira apa yang bisa kita ambil dari sini. Dan secara langsung terkait dengan peran kita juga sebagai student, sebagai PPI. Sebenarnya fungsi studi banding itu bisa kita ambil begitu. Dan masalahnya adalah apakah DPR punya niat untuk merangkul kita, supaya kerja mereka bisa kita bantu juga begitu. RNW: Apakah menurut Anda langkah PPI Belanda ini akan bisa efektif? YW: Bahwa ini bisa menghentikan perilaku mereka saya tidak bisa jamin. Tetapi bahwa sebagai penjaga moral, sebagai gerakan moral, dan sebagai opini publik, saya pikir apa yang kami lakukan adalah membuka mata bangsa Indonesia, bahwa ini loh wakil-wakilmu, ini loh wakil rakyat yang terhormat itu perilaku mereka begini dan yang mereka lakukan tidak ada hasil sama sekali. Berkali-kali mereka studi banding tetapi hasilnya tidak ada. Kalau kita studi, kita punya thesis, kita punya disertasi, kita punya skripsi. Tapi mereka study apa hasilnya? Itu pun mungkin kita nggak pernah lihat, apalagi di tingkatan implementasi. Mereka tidak ada sesuatu yang kelihatan kasat mata dari hasil mereka. Kata Kunci: DPR, Eropa, Jerman, plesiran, PPI Belanda, studi banding, Yohanes Widodo __ http://progind.net
[ppiindia] Fajar Merah
Fajar Merah pelabuhan tak bernama gelombang badai kehidupan tersisa bisunya kenangan liar belukar duri dendam siapa yang jadi korban mereka yang terpinggirkan sebait sajak anak jalanan menikam semua hayalan terbanglah bersama impian jika lumpur busuk itu kenyataan pakailah cara yang berlawan semangat pun digalakkan demi perjuangan klas tertindas wiji thukul jangan dilupakan! atas nama rasa kemanusiaan kembalikan semua yang diculik setan fadjar merah luka sejarah kemana dicari keadilan? Heri Latief Amsterdam, 07/10/2008 http://progind.net/kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilahttp://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Reminder - Fw: Undangan/ Siaranpers:Rekonsiliasi demi Keadilan kudeta dan sekarang!
Dimana: Amsterdam Theatrum Anatomicum van de Waag, Nieuwmarkt 4, Amsterdam www.waag.org Kapan: 1 oktober 2008, Pukul 20.00 uur. Acara diadakan tanpa dipungut bayaran/ GRATIS dan pula disiarkan secara langsung di Killer Tv. Click: http://test.killertv.nl/ --- On Sat, 9/27/08, Mira Wijaya Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote: Date: Saturday, September 27, 2008, 6:13 AM Uitnodiging/ persbericht: Reconciliatie met Rechtvaardigheid. De Kudeta 1965 en Nu, Sumber: bahasa Belanda, silahkan click: http://waag.org/news/40388 Undangan/ Siaranpers: Rekonsiliasi demi Keadilan kudeta dan sekarang! Bersama a.l.: Heri Latief, Saskia Wieringa, Jaromil, Dasa, Tabe Kooistra dan puisi, film, pameran buku serta musik oleh Tri dan Franky. Pada 30 september 1965 telah diawali dengan Kudeta, yaitu pengambil alihan kekuasaan, yang artinya pula berakhirnya periode pemerintahan Presiden Soekarno. Beberapa hari kemudian lebih dari 500.000 orang di bunuh dengan tuduhan simpatisan komunis. Sekitar sejuta orang di tangkap. Dengan kematian mereka, perdebatan pun juga di kubur. Peristiwa Kudeta dan pembunuhan massal tidak dibicarakan dan selama lebih dari 40 tahun lamanya, banyak orang ingin menceritakan pengalaman hidupnya, korban nyawa manusia pada akhirnya oleh anggota keluarganya ingin dikuburkan kembali secara wajar, kisah kenyataan hidupnya ingin pula di ungkap demi kebenaran. Di Afrika Selatan dan Chile telah menemukan bentuk cara baru untuk saling bertemu dan saling mema'afkan antar korban dan pelaku kejahatan manusia tanpa pertumpahan darah. Untuk itu pada pertemuan kita bersama ingin berkesempatan saling berdialog dan kemungkinannya melakukan penelitian untuk mediation di Indonesia. Kekuatan seni, teater dan literatur Pada intinya tidaklah bisa diuraikan dengan kata-kata, kecuali melalui seni, puisi dan literatur. Siapakah kami, dan mengapa kita berbeda dengan lainnya, dan kenapa kita ingin hidup dan mati buat ideal kita yang lebih besar dari kemampuan kita sendiri? Apakah identitas menjadi tantangan besar? Nyatanya, membangun nasional identitas selalu membawa kekerasan dan apakah kita bisa pelajari dari Indonesia, bilamana kita melihat dan membandingkannya dari sisi pencerahan Eropa baru sampai sa'at ini yang tercipta? Tanpa jiwa kemanusiaan, tanpa integrasi emosional dan pengalaman manusianya, tentunya perdamaian tak akan bisa tercapai. Lokatip Media, Aplikasi untuk lokalisasi dan annotasi dari pembunuhan massal. Apakah kuburan massalnya bisa di akses melalui Google Earth? Apakah akan ada penyediaan aplikasi untuk handphone (hp), yang bisa mengakses atau meng-upload foto-foto kuburan massal ke site yang terlindungi dan terjamin aman? Apakah ada kemungkinan untuk membuat perangkat keras open source, yang basisnya dengan cara pengembangan data registrasi secara interaktip melalui dyne.org, dengan memberi fasilitas pada semua orang yang menggunakan pengiriman dan penerimaan via bluettooth atau wireless secara aman dan terlindungi? Sa'at ini di Jawa Timur ada kasus drama besar sehubungan dengan kisah jatuh cinta para putra-putrinya, yang akhirnya terungkap bahwa orang tuanya adalah sebagai pelaku ataupun sebagai korbannya. Program proyek: Bagaimana generasi muda bisa memulai berdialog tentang apa yang di alami oleh ayah atau Ibunya? Kita mengusulkan, bagaimana kita bisa menciptakan kesempatan itu? Putra atau putrinya bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Ayahnya atau Ibunya, juga kepada Kakek atau neneknya mengenai dimana keberadaan kuburan massal, yang diketahuinya sekitar lingkungan tempat tinggalnya, dan pula menelusurinya untuk mencari tahu tentang kenyataan kejadiannya sampai terjadi pembunuhan. Bilamana salah satu kuburan telah ditemukan, maka pengkoordinasiannya akan bisa langsung ditangani bersama GPS, sehingga bisa langsung dikirim ke website. Dimana: Amsterdam Theatrum Anatomicum van de Waag, Nieuwmarkt 4, Amsterdam www.waag.org Kapan: 1 oktober 2008, Pukul 20.00 uur. Acara diadakan tanpa dipungut bayaran/ GRATIS dan pula disiarkan secara langsung di Killer Tv. Click: http://test.killertv.nl/ Diterjemahkan oleh R.Miryanti - Amsterdam, 26 September 2008 Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Mengapa Minal Aidin wal Faidzin ?
konon katanya, istilah tsb dibikin orang jail yg ngerti sedikit dalam soal berpuisi, sehingga dicarilah kata2 yg bunyinya sama (zin) dan (tin) dua2nya ada bunyi in. --- In [EMAIL PROTECTED], iwamardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Gustaf dan teman teman yang lain yb. : Saya ucapkan juga Selamat berhari raya Idulfitri, maaf lahir dan bathin !! Semoga semua tetap sehat sehat ! Setelah membaca tulisan dibawah ini, jika benar apa yang diutarakan, maka saya termasuk orang yang selama ini ngawur, karena selalu ikut ikutan mengatakan Minal Aidin Wal Fa Idzin dengan keyakinan, bahwa saya meminta maaf lahir dan bathin. Ternyata isinya bukan begitu! Ini berarti ber-juta juta penduduk Indonesia juga ngawur, dan ini sudah berlarut larut puluhan bahkan mungkin ratusan tahun !. Hal yang typical buat orang orang hanya suka ikut ikutan dan membebek, dan yang sok tahu ( termasuk saya )hehehe. Sekali lagi, jika uraian D.Baonk tsb. benar ( maklum saya tidak menguasai bahasa arab), arti dari Minal Aidin Wal Fa Idzinternyata: dari orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Ini do'a bukan, salam juga bukan, kata D.Baonk. Sedangkan kalimat lengkapnya katanya berbunyi: Ja¢alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin yang artinya : semoga allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung (menang) , jadi tidak berbau sama sekali meminta maaf. ciloko tenan. iwamardi. -- Denny Baonk: Jangan bilang Minal AidinWal Fa Idzin...kalau tak tahu artinya. Karena menimbang tutur orang bijak, katakan apa yang kita mengerti, dan gunakan kata-kata (bahasa) yang kita pahami. Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri (mengikuti teladan nabi Muhammad) adalah taqabbalallahu minna wa minkum, artinya kurang lebih : semoga Alloh menerima amalan aku dan kamu. Kemudian menurut riwayat ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang dekat jaman nabi dengan kata-kata shiyamana wa shiyamakum, yang artinya puasaku dan puasamu, sehingga kalimat lengkapnya menjadi taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum (semoga Alloh menerima amalan puasa saya dan kamu). Minal Aidin Wal Fa Idzin sendiri sebetulnya frasa yang tidak lengkap, karena maknanya adalah : dari orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Ini do'a bukan, salam juga bukan. Lebih lengkap jika kalimat itu diucapkan Ja¢alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin , yang akan semacam doa dengan makna : semoga allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung (menang) Lha kalau minta maaf di hari lebaran lalu gimana? Sebetulnya sih minta ya minta aja. Atau kalau mau lebih sip, jangan minta melulu tapi sese(ring)kali ngasih lah. Dalam bahasa arab sebetulnya frasa mohon maaf lahir bathin cukup diucapkan dengan satu kata : Afwan. Secara makna, afwan sudah mencakup permintaan maaf yang tulus dan dalam. Tapi kalau ngotot mengikuti langgam Indonesia yang merasa perlu menekankan lebih khusus permintaan maaf seakan-akan ada bentuk kesalahan lahiriah dan bathiniah, maka bolehlah ucapannya dimodifikasi menjadi Afwan Zahir Wal Bathin. Tapi yang paling penting tentu saja ucapan selamat, permintaan maaf atau ucapan apapaun yang disampaikan itu didasari perasaan, maksud dan suasana hati yang tulus. Dan untuk mengungkapkan itu, pilihan bahasa ibu sendiri rasanya akan lebih memudahkan, maksud sampai dengan mulus. Sentaby, DBaonk - Original Message From: gustafd [EMAIL PROTECTED] To: wahana-news [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 30, 2008 4:38:33 AM Subject: [HKSIS] Minal Aidin wal Faidzin Kepada semua rekan, sahabat dan handai taulan kami ucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1429H MINAL AIDIN WAL FAIDZIN Mohon maaf lahir dan bathin atas segala kekhilafan dan kesalahan sekiranya telah kami lakukan terhadap anda. Kemajemukan kita sebagai anugerah Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Kasih kiranya menjadi perekat yang kukuh bagi persaudaraan dan kebersamaan kita. Amin! gustaf dupe keluarga http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Kontroversi KLA 2008
nilai uang 150 juta rupiah tentu aja jauh lebih gede dibandingkan dengan kasus zakat maut van pasuruan. setelah para penerima uang hadiah tsb jadi kenyang dan dapat hadiah bergengsi, apakah mentalitas para penjilat (kekuasaan) ini akan merubah status sebagai budaknya pemodal? tanpa kemandirian pemikiran, tanpa adanya kesadaran klas, hasilnya cuma tontonan menjijikkan dari para penjilat kekuasaan yg aslinya gak punya perasaan malu lagi. sejarah akan mencatatnya sebagai contoh sangat buruk dari para pengkhianat kemanusiaan. heri latief amsterdam --- In [EMAIL PROTECTED], asep sambodja [EMAIL PROTECTED] wrote: Adakah motif-motif lain? Pasti ada, di antaranya mencoba memberi penghargaan pada karya sastra yang baik dalam kurun waktu satu tahun penerbitan, dengan cara penilaian yang unik. Motif lainnya saya tidak begitu tahu persis, takut salah. Saya menggunakan praduga tak bersalah. Besarnya duit tidak sama sebangun dengan penghargaan yang diberikan. Siapa pun yang memberikan penghargaan, tidak akan pernah bisa memuaskan semua pihak. Setiap pemberian penghargaan memang tergantung pada siapa yang menilai. Dan penilaian ini cenderung subjektif. Karena subjektifitas inilah makanya tidak akan pernah memuaskan semua pihak. Solidaritas nasional di Indonesia memang sudah bangkrut sejak dulu, dan semakin parah sejak tragedi berdarah 1965/1966. Tidak banyak yang memiliki solidaritas terhadap pembantaian massal yang terjadi pada saat itu. Ketika Gus Dur jadi presiden dan mencoba mencabut Tap MPR yang dijadikan dasar hukum pembantaian massal itu, dia malah digulingkan kelompok militer, yang kemudian mengangkat Mega. Jadi, solidaritas nasional kita memang sudah bangkrut dari dulu. Makanya, Romo Magnis (saya nggak menganggapnya sbg orang asing lagi) menjadi teladan bagi bangsa yang nggak punya pegangan ini. Sastrawan2 itu tidak miskin. GM bisa dibilang kaya, tapi itu hasil kerja sebagai jurnalis dan pengusaha penerbitan media massa, bukan melulu sbg penyair. Bagaimana dengan Rendra dan Sutardji, misalnya? Rendra memang tidak miskin, tapi orang yang punya nama besar seperti dia bisa dibilang tidak kaya. Sutardji juga sama. Apalagi sastrawan2 yang belum punya nama besar spt mereka? Yang saya katakan nasib dalam tulisan saya itu merujuk ke sastrawan2 yang belum punya nama besar, tapi mereka bukan penyair sekadar. Kan kita juga harus solider dengan sastrawan2 yang seperti itu kan? Bahwa kita harus solider dengan korban Lumpur Lapindo, ya, itu sudah otomatis. Saya yakin semua peduli. Sama pedulinya dengan korban pembagian zakat di Pasuruan, misalnya, atau korban bencana alam lainnya yang pernah terjadi di Indonesia tercinta ini. Demikianlah Bung Saut dan Bung Heri Latief, sahabat2ku. Salam kompak, asep --- On Tue, 9/23/08, sautsitumorang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: sautsitumorang [EMAIL PROTECTED] Subject: [Penyair] Re: Kontroversi KLA 2008 To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, September 23, 2008, 1:11 PM pertanyaanKu sederhana aja, asep sayang apakah para pemenang hadiah-hadiah yang kau sebutkan itu, Bakrie Award dan KLA, memang udah begitu miskin hingga betul-betul membutuhkan duitnya? apakah si orang asing dosen driyarkara itu lebih kaya dari mereka semua maka wajar menolak Bakrie Lapindo Award? kalok jawabannya tidak, apakah itu berarti para pemenang hadiah- hadiah itu terutama yang Lapindo Award itu sangat miskin nilai solidaritas nasionalnya terhadap sesama sebangsa setanah air dibanding seorang orang asing? sementara para pemenang KLA cuek-cuek aja walo tahu gimana anti-sastranya prosedur penjurian karya-karya Sastra yang akan KLA hargai? terakhir. apakah jumlah duit sebuah hadiah itu memang berbanding lurus dengan tingkat apresiasi/pengharga an si pemberinya atas karya Sastra? gak ada motif-motif lain? makasih, sayang. --- In Apresiasi-Sastra@ yahoogroups. com, asep sambodja asepsambodja@ wrote: Temans, karena tulisan saya cukup panjang, yah, bisa kayak artikel di koran, jadi saya persilakan yang tertarik mengenai masalah ini untuk mengklik: http://asepsambodja .blogspot. com Buat temens wartawan yang baik, silakan gunakan kalau artikel saya layak muat. Ambil saja. Ini sekadar curahan hati. Salam, asep http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Sajak Lumpur
Sajak Lumpur sepanjang tanggul lumpur itu memorimu terbaca di sol sepatu asap lumpur memutih matamu muram wajah pengungsi bisu dan kau tertunduk lesu susah hidup rakyat pun gagu? sepanjang protes berspanduk gerakan bersama pun bertanduk rayuan modal punya tipuan uang bisa beli hayalan awas bung! jangan bingung rakyat melarat siapa yang bertangungjawab? marikita kenang janji pemilu lalu apa yang kau mau tau? pengangguran makin ancur-ancuran? ekonomi dijajah para bankir jutawan cermin situasi pada realitas ganas di kampung awak hidup itu buas menginjak atau terinjak pertentangan klas berteriak galak persatuan bangsa jadi jaminan padamu negeri bukan impian Heri Latief Amsterdam, 18/09/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Fw: URGENT KHABAR DARI HONG KONG
tindakan main hakim sendiri dari satgas keamanan kjri hongkong sangat mencerminkan gaya kekuasaan berdasarkan kekerasan. 10 tahun setelah soeharto lengser ternyata tak bisa mengubah karakter kekerasan alat negara, inilah contoh buruk dari penguasa yang tak pro rakyat. saya memprotes kekerasan alat negara terhadap rakyat indonesia. orba bangkit kembali di kjri hongkong! kata wiji thukul: hanya satu kata, lawan! heri latief amsterdam, 08/09/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Mon, 9/8/08, Mega Vristian [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Mega Vristian [EMAIL PROTECTED] Subject: URGENT KHABAR DARI HONG KONG To: bang Her Belanda [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, September 8, 2008, 3:19 PM Bang Her ini kejadian minggu kemarin di Hong Kong. --- Kronologi Penganiayan Anggota IMWU ( MURNI DARI IMWU) Minggu, 7 September 2008 11 am - Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) melakukan aksi massa guna dengan tuntutan utama “Blacklist Agen dan Majikan Pemeras BMI” di Queen Elizabeth Stadium, Wan Chai, di Perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke 63. Aksi ini sendiri merupakan aksi lanjutan, dari aksi yang digelar pada Minggu, 17 Agustus 2008 di kediaman Konjen RI, Aberdeen. -Aksi ini dilakukan oleh 61 orang anggota IMWU. Aksi ini sendiri dibagi dua, guna memastikan pesan yang ingin disampaikan kepada MENAKERTRANS RI dan Konjen RI-Hong Kong. Aksi yang dilakukan didalam dilakukan oleh 10 orang anggota IMWU. 11.15 am -MENAKERTRANS RI, Eman Suparno mengisi acara dengan menyanyikan lagu berjudul “Sri kapan kowe bali”. Disaat inilah angghota IMWU yang masuk ke dalam membentangkan 2 buah spanduk bertuliskan “stop underpayment” dan “blacklist agen dan majikan pemeras BMI!”. 3 menit pertama, aksi kelompok pertama di hentikan, tidak sampai 10 menit kemudian, petugas keamanan KJRI Hong Kong langsung bertindak unutk menghentikan aksi kelompok kedua yang dilakukan secara terpencar tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh petugas keamanan unutk menhentikan aksi tersebut adalah dengan cara merebut spanduk, mencakar, memukul dan menyeret peserta aksi keluar. Saat menyeret peserta aksi tersebut tindakan kekerasan yang dilakukan semakin meningkat. Disertai makian seperti “dasar babu pelacur”, “kalian monyet”, “bangsat”, “perusuh”, “tidak sopan”, “disini kita yang kuasa”, tindakan pemukulan dan plecehan seksual terhadapa peserta aksi dilakukan oleh petugas keamanan KJRI HK. Para korban tindakan pemukulan, cekik, cakar adalah : Sri Mintarti (Wakil Ketua IMWU), Santi Yustiani, Antik Pristiwahyudi, Sahlan, Toiman Maryani, Luluh Respati. Ganes Prakasiwi, Anggita Rizki. Emiati, Luluh Respati Korban tindakan penyekapan adalah : Ganes Prakasiwi Korban yang harus dilarikan kerumah sakit adalah: Ganes Prakasiwi dan Luluh Respati Korban pelecehan seksual adalah: Emiati 12.30 pm -Ganes, korban penyekapan dilepas akibat tekanan yang dilakukan oleh aksi massa dan perwakilan IMWU. Seorang laki-laki yang mengaku anggota DPRD Jawa Timur dari Komisi E, mengatakan aksi yang digelar oleh IMWU ini telah membuat malu negara Indonesia. Para korban melaporkan tindakan kekerasan ini ke polisi. Aksi massa, tetap dilanjutkan. 14.00 pm - Aksi bubar. --- Insiden TKW Franky: KJRI Hong Kong Melintir Vina Martina Sianipar - detikNews Jakarta - Duta buruh migran Franky Sahilatua menuding bantahan Deplu RI atas kekerasan yang menimpa sembilan TKW oleh petugas keamanan KJRI di Hong Kong adalah kabar yang dipelintir. Itu pelintiran mereka saja (KJRI). Mereka (TKW) yang hadir itu punya undangan. Sembilan orang itu bukan penyusup. Mereka datang membawa kekecewaan dan ingin mengadu, kata Franky pada detikcom, Senin (8/9/2008). Sebelumnya, Jubir Deplu Teuku Faizasyah mengatakan bahwa kejadian itu akibat dari terbatasnya undangan. Petugas KJRI mengamankan enam TKW yang terdiri dari empat penyusup dan dua undangan yang ikut menggelar spanduk. Memang pemerintah bisa saja membantah tapi kawan-kawan punya undangannya, punya buktinya. Nggak ada yang menyusup masuk, itu pelintiran KJRI, tuding penyanyi balada ini. Akibat peristiwa ini, sembilan TKW yang bekerja di Hong Kong tercatat mengalami kekerasan. Berdasarkan keterangan Franky, mereka adalah Sri Mintarti (Sekjen Indonesian Migrant Workers Union/IMWU), Santi Yustiani, Antik Pristiwahyudi, Sahlan, Toiman Maryani, Luluh Respati, GanesPrakasiwi, Anggita Rizki, Emiati. Tiga orang yang divisum di RS yaitu Ganes, Luluh, dan Santi sudah kembali pulang. Mereka terkena luka cakar sampai berdarah, sisanya memar-memar. Tapi semua TKI itu sudah kembali bekerja, terang duta migran yang dilantik Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan International Labour Organization (ILO) pada 13 Juli 2006 ini. Franky yang dikenal
[ppiindia] Fw: hentikan kebohongan!
kawan2 yang baik, bacalah, dan tolong sebarkan ke kawan2 aktifis buruh di seluruh dunia. heri latief amsterdam, 08/09/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Mon, 9/8/08, IMWU [EMAIL PROTECTED] wrote: From: IMWU [EMAIL PROTECTED] Subject: hentikan kebohongan! To: [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, September 8, 2008, 11:24 PM Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) Serikat Pekerja Rumah Tangga Indonesia-Hong Kong 4/F, Blok C, 32 Jardine Mansion, Jardine Bazaar, Causeway Bay, Hong Kong Tel: 852-23758337 Fax: 852-29920111 Email: [EMAIL PROTECTED] MP: www.imwuinhk.multiply.com Pers Release Hentikan Kebohongan! Blacklist Agen dan Majikan Pemeras BMI! kebohongan yang dilakukan pemerintah adaah bukti bahwa mereka tunduk kepada kepentingan para agen dan majikan Rusemi, Ketua Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI-HK) dan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (Deplu RI) telah melakukan kebohongan publik! Keterangan mereka, bahwa tidak ada tindakan kekerasan, tidak ada pelecehan seksual, tidak ada penyekapan, bahwa buruh migran Indonesia (BMI) itu adalah penyusup, adalah bohong! Minggu, 7 September 2008, 10 orang anggota Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) mengalami tindakan kekerasan dan pelecehan seksual disertai oleh makian yang dilakukan oleh petugas keamanan KJRI-HK, saat diseret keluar dari Queen Elizabeth Stadium karena membentangkan spanduk bertuliskan Stop Underpayment dan Blacklist agen dan majikan pemeras BMI! saat Menakertrans RI, Erman Suparno, bernyanyi dipanggung. Anggota IMWU yang menjadi korban adalah: -Para korban tindakan pemukulan, cekik, cakar adalah : Sri Mintarti (Wakil Ketua IMWU), Santi Yustiani, Antik Pristiwahyudi, Sahlan, Toiman Maryani, Luluh Respati. Ganes Prakasiwi, Anggita Rizki. Emiati, Luluh Respati; -Korban tindakan penyekapan adalah : Ganes Prakasiwi; -Korban yang harus dilarikan kerumah sakit adalah: Ganes Prakasiwi dan Luluh Respati; -Korban pelecehan seksual adalah: Emiati. Dalam keterangan Menakertrans RI yang diberikan kepada media elektronik di Jakarta, 8 September 2008 menerangkan bahwa tidak ada pemukulan terhadap buruh migran Indonesia. Tindakan kekerasan terjadi saat peserta aksi diseret keluar dari gedung, artinya ketidaktahuan Menakertrans RI adalah benar, karena dirinya tidak mengikuti proses kejadian saat hal ini berlangsung, karena dirinya bernyanyi dipanggung. Bagaimana menterinya tau bahwa tidak ada pemukulan..wong dia sedang nyanyi di panggung Sri Mintarti, Wakil Ketua IMWU Pernyataan Jubir Deplu RI, Teuku Faizasyah, yang menyebut peserta aksi menyusup ke dalam acara adalah tidak benar, karena 10 orang anggota IMWU masuk kedalam gedung melalui proses yang sama seperti BMI yang lain yaitu memakai tiket dan diperiksa dengan ketat dan teliti. Kami masuk pakai tiket, dan tiketnya itu diambil di Konsulat dua minggu sebelum acara dengan menyertakan ID cad Hong Kong ...jadi kami tidak menyusup Sri Mintarti, Wakil Ketua IMWU Penjelasan dari KJRI-HK bahwa tidak ada tindakan kekerasan, pelecehan seksual dan penyekapan terhadap peserta aksi tersebut adalah bohong. 9 orang yang diseret keluar mengalami memar dan luka, bahkan polisi membawa peserta aksi yang luka ke Ruttonjee Tang Shiu Kin Hospital, Wanchai. Pelecehan seksual dilakukan dengan memeluk erat dan memegang dada, Emiati, saat dirinya diseret keluar oleh petugas KJRI-HK. Ganes Prakasiwi, ditemukan lebih dari 1 jam ketika peserta aksi lainnya sudah berada diluar gedung, setelah sebelumnya peserta aksi yang lainnya menuntut polisi Hong Kong untuk mencari Ganes. Keterangan ini didapatkan dari korban yang disekap didalam ruangan di dalam gedung dengan dijaga oleh beberapa petugas keamanan gedung dan KJRI-HK. Bagaimana bisa tidak ada tindakan kekerasan, saya dibawa kerumah sakit sama polisi untuk diobati Ganes, anggota IMWU Sikap anti demokrasi, yang diperlihatkan oleh Konjen RI-Hong Kong, Ferry Adamhar, diawali dengan pembuatan peraturan yang melarang BMI pindah agen (SE 2258) tanpa melibatkan serikat dan organisasi BMI, yang akhirnya peraturan ini berhasil dihentikan oleh gerakan BMI. Berikutnya, saat menekan polisi Hong Kong untuk menggagalkan aksi IMWU dan KOTKIHO, Minggu, 17 Agustus 2008 di Wisma KJRI, Aberdeen, dimana aksi BMI sukses, polisi tidak bisa menhentikan aksi BMI tersebut dan sekarang melakukan tindakan kekerasan terhadap aksi IMWU Minggu, 8 September 2008. Menakertrans RI tidak tahu bahwa 22 ribu lebih BMI di Hong Kong diupah dibawah standar agenda kunjungan menteri ke negara penerima BMI harus dipertanyakan efektifitasnya, masak ada BMI Hong Kong di underpaid bisa ndak tau... Rusemi, Ketua IMWU. Isu underpay (gaji dibawah upah standar) itu sudah lama. Namun, ketika kami minta data dan
[ppiindia] Perang Sodara
Perang Sodara kisah persodaraan dan kurusetra arjuna anak kunti berpasopati ini asli senjata buatan dewa sakti di tangan panglima pandawa wajah persodaraan berwarna darah sodara seibu pun saling bantai adipati karna kesatria punya nama putra dewa surya bersenjata konta puisi tak perduli karma dicuci ciuman para dewi kahyangan dosa dan pahala siapa punya? nyanyian anak korban kekuasaan cerita wayang jadi simbol sebaris puisi buat dewa dewi altar persembahan darah jelata seperti episode opera sabun antara napsu dan suluknya dalang kurawa pemilik sejuta intrik kresna punya politik licinnya taktik perang sodara siapa yang menang? kerna konta gatotkaca mesti mati demi kresna punya strategi adipati karna mati dibabat pasopati tiada lagi persodaraan sejati semua demi kekuasaan sayangku perang sodara dibakar cemburu rumput kurusetra berdarah membisu dibalut mimpi buruk perang sodara Heri Latief Amsterdam, 05/09/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Korban Lapindo Akan Kepung Istana
kasus lumpur lapindo adalah contoh dari politik dan hukum di indonesia yg belum mencapai standard internasional. masih lokal yg feodal. http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Wed, 9/3/08, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Date: Wednesday, September 3, 2008, 2:52 PM Korban Lapindo Akan Kepung Istana Kompas.Com/Selasa, 2 September 2008 | 02:31 WIB Link: http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/02/02312896/korban.lapindo.akan.kepung.istana JAKARTA, SENIN-Korban lumpur PT Lapindo Brantas berjanji akan mengepung Istana Negara, tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjalankan rutinitasnya sehari-hari setelah perayaan Idul Fitri nanti. Keinginan ini, diungkapkan pada saat pertemuan para perwakilan korban lumpur dengan Fraksi PKB DPR, Senin (1/9). Mereka mengaku belum berani pulang ke rumah dan masih menginap di Kantor Komnas HAM, Jakarta . Keinginan mengepung Istana ini diungkapkan oleh salah seorang perwakilan korban lumpur PT Lapindo Brantas, Soemitro. Menurutnya, keinginan ini tak lain untuk bertemu dengan Presiden SBY karena merasa yakin, laporan yang diterima Presiden selama ini hanyalah laporan Asal Bapak Senang (ABS) saja. Untuk itulah, setelah Hari Raya Idul Fitri nanti, kami akan mengerahkan ribuan massa dari Sidoarjo untuk mendatangi Istana Negara. Kedatangan ribuan warga Sidoarjo ini diharapkan bisa mengubah situasi dan Presiden diharapkan tahu masalah yang sebenarnya. Kami berkeyakinan Presiden SBY hanya mendapatkan laporan yang salah, Asal Bapak Senang (ABS) saja, kata Soemitro. Niat itu kemudian mendapat dukungan dari Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Effendie Choirie (Gus Choi) yang berjanji akan ikut bersama-sama warga melakukan aksi unjuk rasa ke Istana. Bahkan, kata Gus Choi, niat warga Sidoarjo ini bisa dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri . Kami akan ikut jika masyarakat Sidoarjo melakukan aksi unjuk rasa di depan istana. Tidak perlu menunggu habis Hari Raya. Kalau perlu, sekarang juga dilakukan, tidak akan mengganggu puasa kita. Ini adalah bulan suci, dan menuntut hak adalah bagian dari jihad, kata Gus Choi. Gus Choi menjelaskan fraksinya akan berkirim surat kepada Presiden SBY dan kepada Wakil presiden Jusuf Kalla (JK), termasuk PT Lapindo untuk mempertegas soal masalah ganti rugi. ia berharap, perjuangan warga Sidoarjo tidak berlangsung secara anarkis. Jangan sampai kita kehilangan kesabaran, dan terus berkordinasi, pintanya. Perwakilan warga korban lumpur TP Lapindo lainnya yang juga penasihat hukum warga Sidoarjo, Paring Waluyo Utomo mengungungkapkan warga korban lumpur saat ini masih hidup dengan penuh kecemasan . Dijelaskan, sembilan desa di luar peta terdampak yang belum mendapatkan ganti rugi apapun. Kami juga menuntut agar sembilan desa itu dimasukan ke peta daerah terdampak dengan mengeluarkan Keppres baru, kata Paring Waluyo. (Persda Network/Rachmat Hidayat) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kepercayaan dan Kejujuran
Kepercayaan dan Kejujuran katanya neh, di bulan ramadhan ini napsu sebaiknya dikrangkeng aja, jangan sampai nanti anak kecil pada heran ngeliat kelakuan ortunya. maklumlah, kalo udah biasa susah merubahnya. kebiasaan yang nyentrik, yang muter2 gak keruan harap dilurusqen ke jalan yang benar. generasi jaman taon 70an sekarang ini yang lagi main di panggung. jadi punya pengaruh, paling kagak berpengaruh di dalam keluarganya. diharapqen pengaruh jelek atau negatif supaya diliburkan selama sebulan ini, ini bulan suci. semua kotbah itu gua denger via telepon, seorang kenalan ngomong soal moral dan kewajiban insan. hehehe..., gua dulunya juga dididik dalam lingkungan beragama yang cukup ketat aturannya. masa kecil itu mengaji di rumah, jumatan dan taraweh di mesjid jalan lembang atau ke taman sundakelapa. gua kenal aturan agama. jadi buat apa gua diajarin soal moral dan kewajiban insan. bukankah ajaran dasar dari agama itu adalah anti molimo? bukankah agama itu sifatnya pribadi? yang jelas, gua ngaca aja pada kenyataan, bahwa kejujuran adalah sifat yang mesti kita punyai, tanpa kejujuran kita cuma jadi kang ngibulin diri sendiri. mangkanya gua percaya pada agama cinta, tanpa cinta manusia cuma segepok daging yang bernapsu doang. sederhana dan simpel: belajarlah jujur dan jadilah dirimu sendiri. salam, heri latief amsterdam, 2 september 2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Ayo Lawan!
Ayo Lawan! langit merah kenapa semangat api menyala melawan lupa sejarah bangsa kita indonesia merdeka kata siapa? kaum miskin makin terhina dilibas mesin globalis sinis ganas karakter modal selalu menindas ayo lawan! lawan segala penindasan jangan diam jangan bengong tulislah protes kemanusiaan dunia maya sebagai alat meyuarakan ide kerakyatan keadilan buat semua warga dunia sebutir beras secuil roti dibagi rata ayo lawan ayo tulis semua ketidakadilan Heri Latief Amsterdam, 31/08/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Persatuan Perjuangan Indonesia
Persatuan Perjuangan Indonesia indonesia tanahairku sayangmarikita mengulang mantrajika kucing belang siagatikus di lumbung berpestapora setinggi tanggul lumpur lapindodosa siapa punya deritadi pengasingan terbuangterasing dari akar masalah pilihan melawan penindasanberduri jalan demokrasi rindu solidaritas kerakyatankekuasaan yang pro rakyat ayo kawan jangan diamperubahan secara totalkemerdekaan sejatibukan sekedar janji kemerdekaan indonesia diperjuangkan bersatu kita dalam perbedaandemi negeri kesatuan tujuanrakyat melarat nuntut keadilan! heri latiefamsterdam, 30/08/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Lukisan
Lukisan de kids nonton film kartun babenya asik maen internet dalam layar kaca menggoda hidup adalah tekateki silang heri latief amsterdam, 27/08/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]