[ppiindia] sajak2 hl tanpa judul nongol lagi neh...

2009-06-27 Terurut Topik heri latief
debu, yang hinggap di alis matamu, pergi bersamamu, ke tempat yang dibilang 
biangnya dosa, dimana nafsu dan cinta palsu bersatu, bajingan atau pahlawan 
kemaren sore? siapa yang mau tau? setan yang jadi saksi, dan sebaris puisi 
mimpi berdebu.

-amsterdam, 27/06/2009---

legenda sepatu tua/berjuta langkah ditempuhnya/duri dan rintangan 
dilibasnya/berjuang tanpa putus asa/ilmu kudu percaya diri/jadilah dirimu 
sendiri!

-amsterdam, 27/06/2009

memuja dewi malam/sukarela jadi fansnya/tersihir senyumnya/terpesona 
matanya/dongeng cinta di layar kaca/candunya asmara/memasung jiwa/lupa 
segalanya/lupa pada mertua!

--amsterdam, 27/06/2009

cinta bisa basi/jika jarang dipanaskan/disihir api birahi/cinta jadi 
puisi/dalam tabung hampa/padamu semusim asmara/dirayu wangi bunga/enak ya?

--amsterdam, 27/06/2009

berdiri di atas kaki sendiri/bukan jadi budaknya materi/bukan jadi kacungnya 
barat/ayo berdikari!/jangan bengong lagi/cukup sudah bermental kuli

--amsterdam, 27/06/2009

sebaris puisi dikoreksi/rindu pada sajaknya/di musim kampanye tipsani/realitas 
kehidupan ganas mengerikan/gelap tanpa masa depan/anak jalanan 
berkeliaran/merayu bintang dan rembulan/demi seribu janji kumenanti/segelas air 
api/tak bisa membakar puisi

-amsterdam, 23/06/2009

percakapan antara arjuna dan kresna/di bukit dekat kurusetra/arjuna meragu/di 
hastina ada dorna gurunya/ada bisma eyangnya/ada kenangan masa 
kecilnya/terhapus semua kerna tahta/kresna punya teori perang/ujungnya adalah 
persembahan/di altar kurusetra/tak ada sanak sodara/yang ada napsu/kepentingan 
dari kekuasaan

-amsterdam, 23/06/2009

pernah dengar nama irawan? kisah anak arjuna, yang datang dari tengah hutan, 
seperti keajaiban datang dari langit, arjuna terpana, beku seribu bahasa, 
inikah anaknya yang tak pernah diasuhnya? datang ke kurusetra membela bapaknya? 
langit muram awan hitam, tanda badai dan hujan airmata, turunan dewa berebutan 
tahta! irawan tumbang sebagai tumbalnya kemarahan arjuna, demi strategi perang 
kresna?

amsterdam, 23/06/2009

dewi kunti/demi kekasih para dewa/wajah langit muram/bau darah disiram/kutukan 
hujan tangis/dirayu kepentingan/memori dimodifikasi/tragedi puisi!

---amsterdam, 23/06/2009


heri latief
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] pak samsir mohamad meninggal dunia

2009-06-26 Terurut Topik heri latief
turut berduka, kawan tua kita dipanggil tuhan yang maha kuasa. 
 
pada tgl 26/06/2009, di bandung, telah meninggal dunia dengan tenang samsir 
mohamad, 83 thn, bekas salah satu komandante laskar rakyat jawa barat, bekas 
anggauta konstituante ri. beliau juga menulis cerpen dan puisi.
 
kabar ini dikirim oleh bilven sandalista (ultimus bandung).
 
yg ingin mengetahui berita ini lebih lanjut, silakan hubungi bilven : 0812 2456 
452 (hp), imelnya ultimus_band...@yahoo.com

salam, heri latief




http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sajak Pro Rakyat

2009-06-15 Terurut Topik heri latief
ayo bungjangan
bingung!pilihlahyang berani bela bangsapro rakyatanti kosmetik
politikayo bungjangan bengong!tanahmu dirampashidupmu
ditindasberani milihanti penindasan!
Heri Latief
Amsterdam, 15/06/2009 

  
  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sajak Pro Rakyat

2009-06-15 Terurut Topik heri latief
Sajak Pro Rakyat

ayo bung
jangan bingung!
pilihlah
yang berani bela bangsa
pro rakyat
anti kosmetik politik

ayo bung
jangan bengong!
tanahmu dirampas
hidupmu ditindas
berani milih
anti penindasan!

Heri Latief
Amsterdam, 15/06/2009 


  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Anomali Dendam

2009-06-15 Terurut Topik heri latief
Anomali Dendam

manusia setengah jadi
berlagak jadi nabi
kotbah soal moral
lidahnya bercabangcabang
idenya bau bir basi
bacot doang dibanggakan
lupa umur
lupa jalan pulang
masturbasi dipojokan
kasian
jauh api dari puisi
hidup pun sunyi
rindu dibakar dendam!

Heri Latief
Amsterdam, 15/06/2009


http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY

2009-06-10 Terurut Topik heri latief
hahahaha...

perubahan harus terjadi, jika rakyat sadar bahwa tanpa perubahan artinya 
malaysia akan makin merajalela, artinya bangsa indonesia akan lebih terhina, 
jangan lupa itu, kita bukan bangsa tempe, JANGAN LUPA kita pernah perang 
besar2an dgn belanda dan inggris, arek2 suroboyo adalah contoh kesatria sejati 
indonesia yg rela mati tak mau dijajah oleh orang asing.

PEMERINTAHAN SEKARANG INI TERBUKTI TAK BISA MENJAGA KEDAULATAN INDONESIA.

perubahan itu adalah hal yg biasa, tanpa adanya semangat perubahan, kita akan 
stagnan, dan dunia tak akan menunggu orang yg telmi (telat mikir).

hahahaha...


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/


--- On Wed, 6/10/09, Ilyas Pali yhoss_indone...@yahoo.co.id wrote:

From: Ilyas Pali yhoss_indone...@yahoo.co.id
Subject: Bls: #sastra-pembebasan# Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY
To: sastra-pembeba...@yahoogroups.com
Date: Wednesday, June 10, 2009, 5:04 PM
















  
  LEBIH CEPAT LEBIH BAIK...



LANJUTKAN   !



 _ _ __

Dari: heri latief herilat...@yahoo. com

Kepada: sastra-pembebasan@ yahoogroups. com

Terkirim: Rabu, 10 Juni, 2009 05:14:21

Topik: #sastra-pembebasan# Re: 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY



panik, kerna salah taktik, yg rugi bos besar laaah...



--- On Wed, 6/10/09, Satrio Arismunandar satrioarismunandar @ yahoo.com wrote:



Dari milis tetangga:



From: Ade Syukron adeha...@yahoo. com



Subject: [kahmi_pro_network] 'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY



Date: Thursday, June 4, 2009, 4:05 AM



'Capres Indomie', Bencana Pencitraan SBY



Sepak



terjang para anggota Tim Pemenangan SBY-Boediono kini menjadi sorotan



masyarakat. Alih-alih menjaga citra SBY dari serangan lawan politiknya,



ulah tim ini justru sering mengakibatkan blunder politik yang membuat



elit Partai Demokrat kebakaran jenggot. Mengapa?



Sebenarnya kejanggalan itu telah terlihat sejak lama. Langkah yang



ditempuhnya Rizal Mallarangeng misalnya. Sehabis deklarasi pasangan



Megawati-Prabowo di Bantar Gebang, pemilik Fox ini kelihatan panik



dalam setiap statementnya. Ia terjebak untuk membantah ke-neolib-an



Boediono dengan argumen pas-pasan menyerang Kwik dan Prabowo secara



membabibuta.



Sebelumnya, episode Sabuga juga menuai kritik dari mana-mana. Dengan



biaya miliaran dan sudah disiarkan langsung oleh tujuh stasiun



televisi, tapi gema politik deklarasi duet SBY-Boediono itu tak lebih



dari acara seremoni kepresidenan biasa yang sering dilakoni SBY.



Alih-alih mencari nilai positif, capres incumbent itu malah dikecam



karena pemborosan yang sia-sia.



Ironisnya beberapa jam sebelum konglomerat dan pendukung SBY



berkumpul di acara deklarasi mewah Sabuga itu, puluhan warga miskin



pingsan tergencet saat berebut pembagian BLT di Karawang, Jawa Barat.



Mereka terinjak-injak dalam antrean 3.000 penerima bantuan yang



kelelahan setelah menunggu berjam-jam demi BLT sebesar Rp 200 ribu.



Sebelum jadwal kampanye ditentukan oleh KPU pada 29 Mei 2009,



iklan-iklan pencitraan diri SBY muncul di koran-koran. Tidak



tanggung-tanggung, semuanya satu halaman penuh dan berwarna.



Dibandingkan dengan biayanya, isinya sungguh tidak punya greget sedikit



pun. 



Menampilkan foto-foto SBY bersama keluarganya dengan pesan ‘SBY



Sahabat Keluarga’. Selain terkesan hanya pamer album keluarga, iklan



tidak punya pesan lain. Tidak juga membahas tentang rakyat, tidak



tentang program. Sekadar menjual tampang keluarga yang keren-keren



seperti selebriti. Kebetulan sekali, di antaranya memang ada yang



selebriti.



Sehabis iklan-iklan mahal tersebut, orang masih menantikan apa lagi jurus 
public relation



(PR) yang bisa dihadirkan oleh Fox, konsultan politik yang konon



dibayar ratusan miliar itu. Ternyata hasilnya hanya iklan ‘malas mikir’



dengan menggunakan jingle Indomie. Jelas iklan ini kembali menjadi PR disaster 
alias bencana pencitraan SBY.



Tujuan mendompleng ketenaran Indomie sudah jelas. Indomie adalah



makanan rakyat yang popular. Konsumsinya setahun bisa miliaran bungkus.



Jinglenya juga sudah dihapal di luar kepala jutaan manusia bisa jadi memory 
trigger yang dahsyat. Kira-kira, kalau ingat Indomie, semua orang langsung 
ingat SBY.



Namun hal yang luput diriset oleh Fox adalah persepsi rakyat



terhadap Indomie. Sebagai produk mie instan, Indomie memang laku keras.



Tapi apakah konsumsinya memang berdasarkan preferensi? Atau sebaliknya



karena karena terpaksa, sebab sifatnya yang instan, praktis, murah, dan



bisa dijadikan lauk pengganti di saat seseorang tak sanggup membeli



daging dan sayur ?



Walaupun selama ini Fox memakai strategi 'pencitraan' , mereka gagal



melihat citra Indomie di masyarakat sebagai makanan yang tidak bergizi,



dan sebaliknya justru cenderung merusak kesehatan

[ppiindia] Re: Marilyn French dan pembebasan kaumnya

2009-06-09 Terurut Topik heri latief
gitu dong mir, sering2 lah nulis tentang gerakan kaum perempuan.

makasih ya.

salam, hl

--- On Wed, 6/10/09, la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com wrote:

From: la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com
Subject: #sastra-pembebasan# Marilyn French dan pembebasan kaumnya
To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com, Jurnal Perempuan 
jurnalperemp...@yahoogroups.com, Media Klaten media-kla...@yahoogroups.com
Date: Wednesday, June 10, 2009, 5:08 AM
















  
  



Marilyn French dan pembebasan

kaumnya: In memoriam Marilyn French 21 Nopember 1929 - 5 Mei 2009



Tragedi

Black Thursday di

bulan Oktober 1929 telah menjadi awal lembaran hitam buat kehidupan

rakyat di Amerika. Ketika itu bursa Wall Street - New Yorks

mengalami kolaps, yang sekarang ini sering disebut sebagai persoalan

Kredit krisis. Yaitu krisis finansial yang melanda kehidupan di

Amerika dengan mengorbankan banyak orang, misalnya kehilangan

pekerjaannya ato sumber hidupnya. Proses massal pengangguran di Amerika

bagaikan aliran luapan

gelombang arus lumpur panas Lapindo. 



Kasus Tragedi Black Thursday telah menjadi sejarah kenyataan situasi 
over-produksi dari massa

konsumsi, yang mengakibatkan stagnasi

pada sistim ekonomi pasar bebas di USA. Kebijakan sistim Bank Negaranya

pun kehilangan keseimbangan akibat krisis permintaan dan penawaran

barang-barang produksi dalam sistim ekonomi pasar bebasnya. 

Juga,

kenyataan kondisi sosial-ekonomi kehidupan ketika itu di Amerika, yang

sedang mengalami ekstrem jurang

pemisah antara si kaya dan si miskin mengakibatkan penurunan

drastis

daya beli masyarakatnya. Sehingga ketidak berdayaan posisi kaum

miskinnya di sektor lapangan kerja sangat dirasakan dalam krisis

kehidupan

kesehariannya. Walhasil proses alamiah sistim kaptalisme melahirkan

faktor bencana sosial paling terburuk pada peristiwa Tragedi 

Black Thursday.



Gelombang tragedi kredit krisis di

Amerika sendiri rupanya tak bisa di bendung bahkan berimbas cepat

melanda arus kehidupan masyarakat di Europa dan manca negara lainnya.

Proses domino efek ekonomi krisis yang mengglobal itu, akhirnya

antara lain membuahkan nasib paling terburuk bagi kaum perempuan,

yang posisinya sudah tertindas semakin terjepit ganda pula dalam hubungan antar 
gender di

sektor privat maupun sektor publik. 



Di tengah-tengah

kehidupan rakyat miskinnya yang semakin terpuruk, lahirlah seorang

bayi perempuan mungil bernama Marilyn di kota New Yorks. Marilyn yang

dilahirkan pada tanggal 21 nopember 1929 pun terpaksa mengalami nasib

sama dengan lingkungan masyarakat sosial ekonominya di Brooklyn.

Faktor kemiskinan akibat pengangguran massal dan kehilangan pekerjaan kaum 
menengahnya telah memunculkan

persoalan di kehidupan rumah tangga, seperti frustrasi, agresi, kekerasan dan

pemerkosaan. Bahkan, kehidupan di sektor publik sangat pula

dirasakan kondisi krisis sosialnya, yang rakyatnya menghadapi  persoalan

kekerasan dan kriminalitas akibat diskriminasi antar ras dan antar gender di 
lapangan kerja. 



Persoalan-persoalan di sektor privat maupun di sektor publik tersebut tidaklah

lepas dari pengaruh perkembangan hidup keseharian Marilyn. Misalnya

pengalamannya di kehidupan dalam rumahnya, Marilyn tidak pernah

mendapat sentuhan kasih sayang dari Ayahnya bernama Charles

Edwards. Bahkan di rumahnya Marilyn harus mengalami pengalaman pahit-getirnya

kehidupan kekerasan bersama Ibunda, Isabel. Untungnya sang Ibunda

masih memiliki ketegaran dan keberaniannya melawan dominasi kekerasan

dari watak feodal-patriarki bapaknya. 



Pada tahun 1950, di

usia 21 tahun, Marilyn menikah dengan seorang advokat bernama Robert French 
serta di

karuniai 2 anak. Setahun kemudian Marilyn menyelesaikan S1

jurusan sastra Inggris di Universitas Hofstra. Marilyn mengalami

perceraian setelah menjalani hidup berkeluarga selama 17 tahun.

Kemudian ia meneruskan S2 jurusan literatur di universitas

Harvard. 



Selama

masa perkawinannya, rupanya

hidup berkeluarga buat Marilyn tidak membuat dirinya

bahagia.  Dirasakannya hidup berkeluarga bersama suaminya

tidak memiliki kebersamaan rasa tanggung jawab dalam menangani urusan

rumah tangganya. Misalnya pekerjaan yang sehubungan dengan penanganan

kebutuhan hidup keseharian dalam rumahnya, mengurus dan membesarkan

anak-anaknya dibebankan padanya. Dianggapnya hak atas pembagian kerja

dalam rumah-tangganya tidak mendapat perlakuan secara adil, yang

seakan-akan suaminya mengabaikan hal-ihwal beban tanggungjawab

persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Marilyn di sektor privat. 



Kasus perceraian yang dialaminya tahun

1967 membuat diri Marilyn tak

merasa patah arang menghadapi nasib hidupnya. Bahkan ia tetap

melangkah maju dengan penuh semangat untuk merubah nasib dirinya

dalam perjalanannya menuju ke kemandirian, melawan penindasan serta

berjuang melepaskan ketergantungannya dengan cara membangun kehidupan

sosial-ekonominya. Melalui pengembangan daya 

[ppiindia] jika ada waktu luang...

2009-05-27 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,

jika ada waktu luang silakan klik:

http://oase.kompas.com/read/xml/2009/05/27/1528372/puisi-puisi.heri.latief

makasih atas perhatiannya.

salam, heri latief





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] maap, segepok sajaknya heri latief nongol di layar kacamu

2009-05-26 Terurut Topik heri latief


Sajak Kowloon Park

baca sajak di kowloon park
syair buruh migran teriak
ayo bela persamaan hak

merantau jauh derita kaum buruh
primadona devisa indonesia
di kampungnya diperas calo ganas

negara bisanya nikmati uang pajak
buruh migran tetap termajinalkan
dicari pemimpin rakyat yang peduli

berani bela bangsanya dan mandiri
demi keadilan buat buruh migran
solidaritas atas nama kemanusiaan

Amsterdam, 23 Mei 2009

ps: sajak ini buat buruh migran indonesia di seluruh dunia. tetap smangat!


 

---

 

Refleksi Sejarahmu

 

puluhan tahun yang lalu

di radio pemimpin besar berpidato

tolak bantuan asing yang menjajah!

 

begitu kenyataan jaman dulu

sipatnya tegas dan tekadnya keras

anti nekolim dan makelarnya

 

di masa itu rakyat memuja kemandirian

gotongroyong membangun kekuatan

mana lagi sekarang sisa kesadaran?

 

keberhasilan minjam hutang dibanggakan

upah buruh dan jaminan sosial diminimalkan

yang kaya makin genit memamerkan harta

yang miskin boleh sirik tapi jangan ngamuk?

 

oya?!

 

puluhan tahun tertindas sepatu lars

sepanjang jalan kenangan berdarah

siapa mampu nolak refleksi sejarah?

 

Amsterdam,
06/05/2009

 



 Sajak Buat Diunk

 

jaman taon jebot tujuhpuluhan

dalam mimpinya tinejer ngejeger

musiknya nge-rock en roll beybeh!

gayanya ngehippie banget deh

hidup ini patut dinikmati

dalam tanda kutip emosi

siapa dia generasi bunga?

terbaca dari sajak dan emosinya

nyanyian rindunya anak jalanan

perdamaian dan keadilan buat semuanya

dalam syair puisi yang berlawan?

 

Amasterdam, 03/05/2005

 

---

 

Puisi Dua

 

dualisme dalam demokrasimu

musuh kemarin teman sejalan

kemana kawan hilang muka?

kapan janji pemilu dibuktikan

lupa memori pahitnya kenyataan?

sampah kampanye berserakan

maling curang tikus berpesta

tanya setan nyari jawaban?

bangsa miskin tanahnya kaya

dikuras demi pensiun pemodal

bangsa miskin koruptornya kayorayo bah!

tragedi kemanusiaan tanpa batasan

anak-anak lapar keliaran di jalanan

terpaku kita pada facebookmu?

 

Amsterdam,
03/05/2009

 

-

 

Dibalik Wajah Politik

 

Ketika hujan adalah banjir

Uang sebagai alat berkuasa

Manusia mau jadi budaknya

Materi dibalut madunya duka

 

Katalepsi tesis orang termajinalkan

Tak ada yang tau kemana angin merayu

 

Membebek swara dari atas

Terjebak keajaiban tukang sulap

 

Merindu sajak yang berlawan

Dibakar dendam sejarah berpolitik

 

Pertarungan siasat dan sejuta intrik

Merubah janji wajah munafik

 

Dibatas senja merah menyala

Sisa kopi dan sebaris puisi

Bisikan dari akar rumput liar

Kataklisme menebar bau persaingan

 

Berdoalah agar tak terjadi frustasi

Siapa mampu bermimpi revolusi?

 

Amsterdam,
11/04/2009

 

-

 



Libas Phobias!

 

golput itu katanya partaiphobia

gayanya suka banget berpolitik

kayak cinta campur benci politik

 

bukan demokrasi tanpa diawasi

mestinya ide bertarung di gelanggang

supaya perubahan terjadi lagi

 

jangan apatis mandang masa depan

belajar bersaing di jalan yang benar

berani memilih suatu keyakinan

masa depan itu harus diperjuangkan

 

proses demokrasi tetap berjalan

walau pun berbeda kita sodara

sebangsa sebahasa setanah air

dalam semangat syair

: yang berlawan!

 

Amsterdam,
6 april 2009

 

---

 

Puisi di antara Dua
Benua

 

di sini

tanah seberang lautan ide

demi langit merah menyala, api

membakar pahitnya duka

 

kami punya sejarah terluka

luka dibawanya ke muara, cinta

tanah air mata air kehidupan

mengembara di dunia maya, terbang

bersama debu dan mimpi-mimpinya

 

nyanyian jejak puisinya?

meminimalis ilusinya

tanah air mata air cintanya!

 

Amsterdam,
2005

 

--

 

BUNGA

 

selamat datang di dunia maya

cintamu habis dirayu waktu

 

demi musiknya dewi malam

lagu kenangan anak jalanan

 

sajak dimimpi pemuja cinta

wanginya kopi koalisi air api

 

bisikan daun dibelai rindu

musim semi bunga bernapsu



  


Amsterdam,
02/04/2009

 

---

 

Jangan Sampai Otakmu
Tercuci

 

ketika otakmu asik dicuci

cintamu hanya pada ayat suci

demi sorga bidadari menanti

lupa indonesia
tanah airmu?

 

biarkan segala warna dan ideologi

jangan kau paksa munafik lagi

budaya kita adalah nusantara

dari sabang sampai merauke

 

kemana tujuan kemerdekaan?

itulah yang mestinya dikerjakan

bukan cuma ngitung pahala dan dosa

persatuan bangsa penting adanya

 

ayo jangan mau tercuci otakmu

belajar bicara dari hati nurani

siapa yang punya urat malu

pasti tau arti cuci otakmu

 

Amsterdam,
27/03/2009

 



-

 

Jakarta Kita

 

kampungnya urbanisasi

tanah air semua perantau

harapan pendatang berkilauan

terjebak cinta macet di jalanan

terasing ide kemanusiaan

dirayu jilatan anak setan

 

jakarta
itu biang kerok

pabriknya kasak kusuk busuk

langganan banjir isu

jual pahala beli dosa


[ppiindia] Realita Pahlawan Devisa (oleh Kanadianto)

2009-05-23 Terurut Topik heri latief
Realita Pahlawan Devisa

Janjimu terdengar indah di telinga.
Akan perlindunganmu pada kaumku, buruh migran.
Kau pungut pajak devisa dari peluhku.
Kau critakan jasa devisaku pada dunia.
begitu bangga kau akan jasa diriku, kaum buruh migran.
Maka engkau pun terpuaskan atas jasa keringatku.

Tapi saat 'ku dalam sulitnya perjuangan.
Bahkan terkadang harus ku bayar dengan nyawa.
Terkadang mati tidak tapi bathinpun sudah tak punya.
Korbankan jiwa dan nyawa demi sebuah pengorbanan.
Kembali hanya berkerudung keranda..
Hanya kau sebut aku pahlawan devisa.

Kau mau uang dariku.
Tapi kau tak pernah mau melindungiku.
Ku tetap berjuang hanya demi kebutuhanku.
Kulakoni juga kewajiban devisaku.
Tanpa pernah menerima hakku saat 'ku perlu.
Oh malang nian nasib buruh migran, kaumku.

Berangkat penuh harap.
Kembali bersama pupusnya asa.
Hancur luluh berkubang darah kaupun tetap tak peduli
Kau hisap darahku dengan senyum kepuasan.
Kalaupun nyawa masih ada jiwa kami sudah tak utuh.
Itulah nasib kami, kaum buruh migran.

Kanadianto
Ciputat, 24 Mei 2009

Vandaag om 20:54



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Berbudi Menurut Butet Kartarejasa

2009-05-21 Terurut Topik heri latief
Butet Kartaredjasa bilang: BERBUDI = menggunakan budi, mengenakan budi, 
memanfaatkan budi, memiliki budi, menunggangi budi, memakai budi(kalau BUDI 
bisa dipakai, apa BUDI sejenis sepatu ya?)

http://www.facebook.com/note.php?note_id=191718050721ref=mf#/profile.php?id=815285815ref=ts

  
salam, hl

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] DEJA VU

2009-05-10 Terurut Topik heri latief
DEJA VU

rasa manis pahitnya pengalaman
bercumbu dalam konflik kepentingan
seperti senyum deja vu merayumu?

Amsterdam, 10/05/2009

http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Dibalik Wajah Politik

2009-05-09 Terurut Topik heri latief
Dibalik Wajah Politik

Ketika hujan adalah banjir
Uang sebagai alat berkuasa
Manusia mau jadi budaknya
Materi dibalut madunya duka

Katalepsi tesis orang termajinalkan
Tak ada yang tau kemana angin merayu

Membebek swara dari atas
Terjebak keajaiban tukang sulap

Merindu sajak yang berlawan
Dibakar dendam sejarah berpolitik

Pertarungan siasat dan sejuta intrik
Merubah janji wajah munafik

Dibatas senja merah menyala
Sisa kopi dan sebaris puisi
Bisikan dari akar rumput liar
Kataklisme menebar bau persaingan

Berdoalah agar tak terjadi frustasi
Siapa mampu bermimpi revolusi?

Heri Latief
Amsterdam, 11/04/2009




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Undangan MENGENANG 3 TAHUN KEPERGIAN PRAMOEDYA ANANTA TOER

2009-04-16 Terurut Topik heri latief
kawan2 pecinta sastra indonesia yg baik,

jika ada waktu datanglah. nonton acara sastra yg berlawan sebagai suatu alat 
utk menyuarakan swara hati nurani rakyat.

salam, heri latief



Panitia MENGENANG 3 TAHUN KEPERGIAN PRAMOEDYA ANANTA TOER



Mengundang Ibu/Bapak



untuk hadir dalam acara





MENGENANG 3TAHUN KEPERGIAN PRAMOEDYA ANANTA TOER



PRAM DI BALIK JERUJI PENJARA





Hari  Tanggal: Jumat, 24 April 2009

Waktu: 14.00- 21.00 WIB

Tempat: Goethe Haus,

Jl. Sam Ratulangi 9-15,

Menteng, Jakarta Pusat



Terimakasih atas kehadiran Anda.





SekilAS tentAng PRAm


PRAMOEDYA ANANTA TOERLahir di Blora, 6 Februari 1925.


Pasca-tragedi kemanusiaan 1965, ia dipenjara selama 14 tahun (1965-1979) di

beberapa tempat dengan tuduhan yang tidak jelas dan tidak pernah diadili:

Salemba (13 Oktober 1965-Juli 1969),

Nusakambangan (Juli 1969-16 Agustus 1969),

Pulau Buru (Agustus 1969-12 November 1979),

dan sempat mendekam selama sebulan di Banyumanik, Magelang (November-Desember

1979).

Ia dibebaskan pada 21 Desember 1979, tapi tetap dikenakan wajib lapor seminggu

sekali selama dua tahun, dan kemudian sebulan sekali.


Namun sampai akhir hidupnya Pram merasa tetap terpenjara dan merasa asing di

negeri sendiri.


Buku-bukunya diberangus dan dilarang terbit oleh Kejaksaan Agung RI hingga kini.

Berbelas tahun setelah pembebasannya, ia masih terus dicurigai, dimata-matai,

diintimidasi, dan haram disentuh atau sekadar didekati oleh anak-anak

rohaninya (pinjam istilah Muhidin Dahlan) yang haus akan pencerahan dan

semangat yang melimpah-ruah dalam karya-karyanya.


Pada 30 April 2006 Pram berpulang.


Ia meninggalkan puluhan mahakarya yang wajib dibaca oleh siapapun yang ingin

mempelajari sejarah dan memahami akar persoalan Indonesia.

Suaranya yang lantang tak henti mendorong kaum muda untuk mengambil-alih dan

mempelopori kepemimpinan bangsa.





ACARA


14.00-16.00



Bedah buku Bersama Mas Pram

karya Koesalah Soebagyo Toer  Susilo Toer



Pembicara:

Dr. Yulianti Parani

dan Nirwan A. Arsuka



Moderator:

Okky Tirto Adisuryo



16.15-18.15

Diskusi Pram di Balik Jeruji Penjara

Pembicara: Dr. Manto,

Ir. Djoko Sri Mulyono,

dan Masdur



Moderator:

Jusuf Soewadji, MA



19.00-21.00

Malam renungan dan pentas seni•



Tembang Jawa Megatruh

oleh Ibu Utati dan KIPAS•



Pembacaan puisi

oleh Yonathan Rahardjo•



Lagu Ave Maria

oleh Fani dengan iringan musik oleh Andiefiera•



Pembacaan kutipan karya-karya Pram oleh

Slamet Rahardjo,

Christine Hakim,

dan Happy Salma•



Pertunjukan teater Nyanyi Sunyi Seorang Bisu: Kembali ke Wanayasa oleh Tabur •



Pembacaan puisi karya Pramoedya

oleh Jenny Rachman•



Paduan suara mahasiswa UKI

dengan lagu Untukmu Pramoedya A. Toer

karya Erros Djaros

dan Bangun Pemudi Pemuda







Penyelengara:


YPKP HAM (Yayasan Penelitian Korban Pelanggaran Hak Azasi Manusia)

Goethe Institut

KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)



Pendukung:


KIPaS (Kelompok Insan Pemerhati Seni)

KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal en Volkenkunde) Jakarta

PAKRI (Paguyuban Kebudayaan Rakyat Indonesia)

PERPENI (Perhimpunan Perempuan Indonesia)

Sanggar BUMI TARUNG

Sastra Pembebasan

Tabur (Teater Buruh)

Yayasan TIFA





RSVP:

Ibu Uchikowati 0813-1071-7122





  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Dalangnya Curang

2009-04-11 Terurut Topik heri latief
Dalangnya Curang
Demokrasi diberakin maling lagi
Tipu daya segunung frustasi
Pemilu mesti diulang lagi
Banjir protes soal manipulasi
Semuanya halal demi korsi?

Di bawah beredar isu jalang
Nyalakan lilin dikegelapan
Jangan cuma ternganga alias bengong

Nunggu perintah dari langit?
Baunya kecurangan makin sengit!

Ayo Indonesia bangkitlah!
Keadilan wajib diperjuangkan
Bersatu nyari dalangnya curang

Heri Latief
Amsterdam, 11/04/2009

http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Dibalik Wajah Politik

2009-04-10 Terurut Topik heri latief
Dibalik Wajah Politik

Ketika hujan adalah banjir
Uang sebagai alat berkuasa
Manusia mau jadi budaknya
Materi dibalut madunya duka

Katalepsi tesis orang termajinalkan
Tak ada yang tau kemana angin merayu

Membebek swara dari atas
Terjebak keajaiban tukang sulap

Merindu sajak yang berlawan
Dibakar dendam sejarah berpolitik

Pertarungan siasat dan sejuta intrik
Merubah janji wajah munafik

Dibatas senja merah menyala
Sisa kopi dan sebaris puisi
Bisikan dari akar rumput liar
Kataklisme menebar bau persaingan

Berdoalah agar tak terjadi frustasi
Siapa mampu bermimpi revolusi?

Heri Latief
Amsterdam, 11/04/2009


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Berani Memilih

2009-04-07 Terurut Topik heri latief
Berani Memilih

Ditangan maling politik bisa licik
Kampanye dalam sejuta kata
Rakyat besok makan apa?

Siapa sih yang ngaku orang Indonesia?
Juara korupsi dia punya nama

Kasak kusuk kutu busuk
Pameran janji politisi busuk

Perbedaan pandangan bikin panas
Bersaing demi kemajuan bangsa
Kepala dingin biarlah hatinya ganas 

Dendam disimpan dalam kenangan?
Pertarungan politik jualan intrik gelap
Jangan sampai napsumu kalap

Bung ayo bung
Jangan bengong jangan bingung
Perubahan menantang keberanian
Dengan semangat yang berlawan
Berani memilih sonder golput!

Heri Latief
Amsterdam, 07/04/2009

http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] RE: [PPIAmsterdam] Holland Doc: De staat van ontkenning

2009-03-27 Terurut Topik heri latief
yg mau liat siaran ulangnya dari film dokumentasinya vpro, silakan klik:

http://player.omroep.nl/?aflID=9160062

sejarah itu berdarah, jangan lupakan kekejaman yg telah terjadi terhadap 
kemanusiaan, jangan lupakan kesadisan penjahat perang yg menghancurkan 
kehidupan bangsa kita.
  
hl
--- On Fri, 3/27/09, Jose Batara Goa osh_batara...@hotmail.com wrote:

From: Jose Batara Goa osh_batara...@hotmail.com
Subject: RE: [PPIAmsterdam] Holland Doc: De staat van ontkenning
To: ppiamster...@yahoogroups.com
Date: Friday, March 27, 2009, 4:17 PM















Film Dokumenter ini menarik sekali, sayang untuk kebanyakan bakal sulit dicerna 
karena siarannya dalam bahasa Belanda. Untuk yang bisa mengikuti tapi 
ketinggalan acara tayangnya bisa lihat siaran ulangnya online di 
uitzendinggemist. nl

http://www.uitzendi nggemist. nl/index. php/aflevering? 
aflID=9160062md5=8f966eaf7a59cbd 07af0f7123150420 f

Selamat nonton,
Jose

 
 
 
 
 
 


be cool 
be freak 
no wicked 
dont smoke 
be His son



To: PPI-Belanda@ yahoogroups. com; ppiamsterdam@ yahoogroups. com
From: herilat...@yahoo. com
Date: Wed, 25 Mar 2009 15:36:26 -0700
Subject: [PPIAmsterdam] Holland Doc: De staat van ontkenning





















buat denny lim dan sejenisnya, liatlah:


Holland Doc: De staat van ontkenning

malam ini di ned. 2

kalo telat, coba liat aja di vpro.nl



  http://progind. net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief. wordpress. com/
http://akarrumputli ar.wordpress. com/





  

 

  














Windows Live™ SkyDrive: Get 25 GB of free online storage. Check it out.

 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Jangan Sampai Otakmu Tercuci

2009-03-27 Terurut Topik heri latief
Jangan Sampai Otakmu Tercuci

ketika otakmu asik dicuci

cintamu hanya pada ayat suci

demi sorga bidadari menanti

lupa indonesia tanah airmu?


biarkan segala warna dan ideologi

jangan kau paksa munafik lagi

budaya kita adalah nusantara

dari sabang sampai merauke


kemana tujuan kemerdekaan?

itulah yang mestinya dikerjakan

bukan cuma ngitung pahala dan dosa

persatuan bangsa penting adanya

ayo jangan mau tercuci otakmu
belajar bicara dari hati nurani
siapa yang punya urat malu
pasti tau arti cuci otakmu

Heri Latief
Amsterdam, 27/03/2009


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Cultural Traffic: Indonesia and the world 1950-65

2009-03-14 Terurut Topik heri latief

INVITATION

Cultural Traffic: Indonesia and the world 1950-65
 
You are kindly invited to an open session of a workshop on Cultural Traffic 
Indonesia-Abroad 1950-1965 that examines the movement of artists, writers and 
ideas between Indonesia and countries abroad over this vibrant period, 
including the development of cultural networks and ways these networks 
interacted with and influenced cultural expression and discourse in Indonesia. 
This workshop is part of an ongoing collaborative research project on 
Indonesia’s cultural history 1950-1965. 

The report on workshop outcomes will be enlivened by literature readings by 
Indonesian and Dutch writers, and a presentation about Indonesian revolutionary 
songs of the 1950s and 1960s. To mark Election Day in Indonesia (April 9, 2009) 
it will include a discussion comparing the 1955 and 2009 elections, bringing 
the past into our present.

 
The program presents:
 
Jennifer Lindsay:
Cultural Traffic Indonesia-Abroad 1950-1965
 
Gerry van Klinken:
Elections of 1955 and 2009
 
Harry Poeze/Jaap Erkelens:
Revolutionary Songs
 
Literature readings by:
Ajip Rosidi, Ramona Maramis, Chalik Hamid, Asahan Aidit, Heri Latief
 
Questions and discussions lead by Henk Schulte Nordholt
 
Date: Thursday 9 April 2009
Time: 15:00 - 17.00 h
Venue: Room 005 Lipsius Building, Faculty of Humanities (former Faculty of 
Arts) Leiden University Cleveringaplaats 1, 2311 BD Leiden)
 
For further information and registration please contact Esrih Bakker: 071... / 
bak...@kitlv.nl

http://www.kitlv.nl/home/main_page?subpage_id=206



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: PKS dan Poligami

2009-03-09 Terurut Topik heri latief
hahaha...

sopan santun bung ridhwan cuma alasan buat memperbesar ide kemunafikan, yg gak 
cocok dgn semangat emansipasi kaum perempuan, kaumnya ibu kita, jadi ati2 
ajalah, jangan percaya pada orang yg tak menghargai perempuan dengan 
semestinya, perempuan jangan dipoligamikan tapi disayangi dan dirindui.

perempuan sebagai manusia punya juga hak asasi manusia.

poligami = konflik, kerna gak mungkin cinta bisa dibelah 2 atau 3 atau 4.

gitukan wan?

heri latief

--- On Mon, 3/9/09, ridhwan mha mharidh...@yahoo.com wrote:

    From: ridhwan mha mharidh...@yahoo.com
    Subject: Re: [PPIAmsterdam] Re: PKS dan Poligami
    To: ppiamster...@yahoogroups.com
    Date: Monday, March 9, 2009, 6:01 PM

    ...Harap temens menggunakan media milis ini dengan tata krama...
    atau, gunakanlah Diplomasi yang baik.
    walaupun ada konflik pendapat, sebaiknya tidak perlu menggunakan kata-kata 
yang cenderung sarkastik.
    apalagi judul milis ini menggunakan nama PPI = pelajar..

    terima kasih.

    Salam,
    Ridhwan

--- On Mon, 3/9/09, Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail.com wrote:

    From: Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail.com
    Subject: Re: [PPIAmsterdam] Re: PKS dan Poligami
    To: ppiamster...@yahoogroups.com
    Date: Monday, March 9, 2009, 5:26 PM

    Wah, Mas Heri ini terlalu kasar. Bisa gagal propagandanya kalau begini :(

--- On Mon, 3/9/09, heri latief herilat...@yahoo.com wrote:

    From: heri latief herilat...@yahoo.com
    Subject: Re: PKS dan Poligami
    To: ppiamster...@yahoogroups.com
    Date: Monday, March 9, 2009, 5:24 PM

ow gitu yaaa..., taktik berpoligami secara politik yg memakai ALASAN AGAMA, 
padahal org yg sdikit ngerti soal ketatanegaraan, bakalan ketawain napsunya 
poligami pks, kerna peraturan pemerintah lewat undang2nya yg anti poligami udah 
jelas, lalu dobel moral yg dipake itu buat urusan penyaluran napsu sex doang 
dong, artine bawa2 nama reformasi sebagai orang suci itu bullshit, taek kebo, 
dstnya..., ujung2nya urusan selangkangan jugaaa..., kacian deh cewek2 yg mau 
aja dipoligami dengan alasan bakal masuk surga? hahaha...yg merem melek udah 
masuk surga dunia itu emangnya siapa?

    --- On Mon, 3/9/09, Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail.com wrote:

    From: Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail.com
    Subject: Re: [PPIAmsterdam] Re: PKS dan Poligami
    To: ppiamster...@yahoogroups.com
    Date: Monday, March 9, 2009, 4:53 PM

    Kita ga bisa terus-terang seperti itu Mas Heri. Kita harus pakai cara 
persuasif:

    1. kita bentuk komunitas yang mendukung poligami
    2. kita juga bisa menggunakan jalur agama untuk merasuki pikiran
    orang-orang terutama kaum wanita tentu saja kita butuh untuk
    mengumpulkan potongan-potongan ayat yang bisa mendukung poligami
    3. kita bisa bentuk image kalau laki-laki berpoligami menunjukkan dia
    sukses, taqwa, soleh, dan ilmu agamanya tinggi
    4. bila ada orang yang kontra poligami, kita tinggal bungkam mereka
    dengan argumentasi poligami lebih baik dari zinah dan poligami
    dibolehkan oleh al quran, jangan sok tahu dan mengingkari al quran
    5. kita bentuk dewan majelis atau dewan syura untuk menghaluskan dan
    sebagai PR ke masyarakat
    6. dst, intinya jangan pernah berterus terang, terlebih lagi terhadap 
wanita ;)

    2009/3/9 heri latief herilat...@yahoo. com:

     kenapa gak mau terus terang bilang bahwa poligami bagi lelaki artine 
tiap
     ari bisa ngesex tanpa ada alasan sakit kepala keq, lagi didatangin 
bulan
     keq, semuanya terjawab dalam peraturan yg menguntungkan kaum yg punya 
burung
     onta...
    
     hari perempuan sedunia diperingati dengan diskusi poligami?
    
     munafik amat yak? kaciaan deh pks katanya partai hasil reformasi, 
tau2nya
     cuma partai bernapsu poligami.
    
     --- On Mon, 3/9/09, Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail. com wrote:
    
     From: Irwansyah Irwansyah irwans...@gmail. com
     Subject: Re: [PPIAmsterdam] Fwd: [jurnalisme] PKS dan Poligami
     To: PPIAmsterdam@ yahoogroups. com
     Date: Monday, March 9, 2009, 4:00 PM
    
     Justru itu, di satu sisi saya berharap PKS bisa menang pemilu nanti.
     Jadinya kalau saya sebagai laki-laki ingin punya istri lebih dari 1
     selain ada legitimasi dari komunitas mudah-mudahan juga ada legitimasi
     dari negara.
    
     Masalah baik dan buruknya kan tergantung pinter-pinternya kita
     me-manage wanita dan membentuk opini publik ;) Terlebih sudah banyak
     contoh yang ada jadinya kita bisa minta pendapat, saling belajar, dan
     saling berbagi pengalaman. Mungkin nanti bisa dibentuk web site khusus
     para pemerhati poligami dimana para user bisa saling bertukar
     pengalaman dan mungkin bisa terjadi transaksi di sana ;)
     Mudah-mudahan kita bisa ekspor budaya poligami ini ke negara-negara

[ppiindia] Fw: Hari perempuan Internasional dan Clara Zetkin

2009-03-08 Terurut Topik heri latief
selamat hari perempuan sedunia.

salam, heri latief

--- On Mon, 3/9/09, Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com wrote:
From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com
Subject: Hari perempuan Internasional dan Clara Zetkin
To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com, 
herilat...@yahoo.com, Wahana Moderator purs...@advokasi.com, Aktivis 
Bicara aktivis_bic...@yahoogroups.com
Cc: I.Soedjono Chello i.soedj...@chello.nl, Perhimpunan Dokumentasi 
Indonesia per...@gmail.nl
Date: Monday, March 9, 2009, 5:23 AM

Hari perempuan Internasional dan Clara Zetkin

Hari perempuan Internasional setiap tahunnya, tanggal 8 maret telah di kenal 
sebagai hari-aksi bagi gerakan perempuan. Bahkan sejak tahun 1978 Internasional 
Organisasi “United Nations” (PBB) mengakui serta memberlakukan 8 Maret sebagai 
hari Perempuan Internasional. Jadi di setiap tanggal 8 Maret inilah 
berkesempatan bagi semua umat manusia untuk memiliki rasa solidaritas terhadap 
perjuangan kaum perempuan di manca negara, yang sampai saát ini posisi kaum 
perempuan, baik di negara maju maupun di berbagai negara sedang berkembang 
masih menyentuh pada banyak persoalan ketidak adilan dalam posisinya di 
kehidupan sosial-ekonomi, misalnya menghadapi kasus diskriminasi dan kekerasan 
kaum prempuan di sektor kerja. Juga, posisi perempuan banyak mengalami 
persoalan kekerasan dan pemerkosaan
 di
 kehidupan berkeluarga. Bahkan di banyak negara berkembang, kaum prempuan tetap 
menghadapi kondisi kehidupan paling terberat karena faktor kemiskinan.

Lalu bagaimana asal-muasalnya 8 Maret dijadikan Hari perempuan Internasional? 
Dan, kenapa ini dipakai oleh masyarakat di eropa sebagai acuan hari aksi bagi 
gerakan perempuan? Banyak orang beranggapan bahwa pengakuan hari perempuan 
internasional ini asal-muasalnya dari pencerminan aksi massal kaum perempuan 
Amerika di tekstil/pakaian industri tanggal 8 Maret tahun 1908. 

Clara Zetkin (1857 – 1933)  pada tahun 1889 sebagai wakil perempuan sosialis - 
Berlin telah memulai memperjuangkan hak-hak  pekerja perempuan dan pekerja 
anak-anak di pertemuan Kongres internasional ke II di Paris. Dalam Kongres 
tersebut, Clara Zetkin mengajukan persoalan pekerja perempuan dan pekerja 
anak-anak, untuk dimasukan dalam program perjuangan gerakan buruh. Dalam 
pertemuan kongres tersebut, Clara
 memasukkan program tuntutan, antara lain tentang pelarangan mempekerjakan 
anak-anak dibawah usia 14 tahun, membolehkan anak-anak bekerja max 6 jam 
per-hari pada antara usia 14-18 tahun, menuntut penghapusan dinas malam bagi 
pekerja perempuan dan anak-anak di bawah usia 18 tahun. Di dalam kongres 
tersebut ia juga menolak agenda tuntutan, yang di serukan kaum sosialiste 
lainnya, untuk penghapusan undang-undang pekerja perempuan, dengan alasan bahwa 
perempuan berhak menuntut persamaan hak dalam posisi sosial-ekonomi. 

Clara Zetkin, lahir tanggal 5 juli 1857,  berasal dari keluarga guru di 
lingkungan kampung konservatip-Saksen di Jerman. Selama menjalani pendidikan 
guru di kota Leipzig, ia bernama lengkapnya Clara Eissner, banyak berkenalan 
serta melakukan kontak sosialnya dengan para pendatang dari Rusia. Dalam 
lingkungan barunya inilah, Clara Zetkin berkenalan serta mendalami pula ide-ide 
sosialis. Yang kemudian ia banyak bergaul dengan kaum
 marxist, antara lain seorang revolusioner bernama Ossip Zetkin. Tahun 1880 
Clara terpaksa hijra ke Austria, Zürich dan Parijs, hidup menjadi pelarian 
politik dan bekerja sebagai guru. Selama hidupnya sebagai aktivis perempuan dan 
sebagai nomaden di pengasingan itulah ia menikah dengan Ossip Zetkin kemudian 
dikaruniai 2 anak.

Clara Zetkin selalu ingin mendekatkan antar gerakan perempuan solialis dari 
berbagai negara, melalui seperti yang dilakukan oleh keberhasilan pertemuan 
konferensi Internasional pertama, untuk bisa mencapai tujuannya demi 
memperjuangkan kesamaan hak dan keadilan sosial kaum perempuan. Dalam 
kesempatan pertemuan konferensi Internasional ke 2 pada tahun 1907 itulah, 
Clara berhasil mendapat dukungan mayoritas untuk meneruskan pertemuan 
konferensi Internasional Perempuan Sosisialis di stuttgart pada tanggal 17 
Agustus 1907. Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan kesepakatan bersama dalam 
bentuk resolusi dengan tuntutan hak memilih
 dan hak untuk dipilih bagi kaum perempuan dewasa.

Setahun kemudian, di kota New York pada tanggal 8 Maret 1908 ribuan pekerja 
perempuan dari tekstil/pakaian industri mengadakan demonstrasi dengan tuntutan 
menentang kerja seharian penuh, salary rendah dan kondisi kerja buruk. 

Pada tahun 1910 Clara Zetkin berinisiatip untuk ke dua kalinya mengadakan 
konferensi Internasional kaum perempuan di kopenhagen. Dalam konferensi 
tersebut, dihadiri oleh 100 kaum lelaki maupun kaum perempuan wakil dari 17 
negara, khususnya membahas tema aksi massal kaum perempuan Amerika di tekstil 
dan pakaian industri tahun 1908. Pada pertemuannya dicapai kesepakatan bersama 
untuk tercapainya tuntutan pemberlakuan Undang-Undang standart 8 jam kerja per

[ppiindia] Re: Kolom IBRAHIM ISA - PERLU MENYADARI PENGKHIANATAN JENDRAL SUHARTO THDP PRESIDEN SUKARNO

2009-03-07 Terurut Topik heri latief


Kalau ada orang yang ingin menjadikan Suharto
-penjahat besar terhadap Kemanusiaan itu sebagai pahlawan,
berarti orang itu buta terhadap kejahatan Suharto, atau orang itu
ikut diuntungkan oleh Suharto, berarti tangan orang itu ikut
berlumuran darah.



Arif Harsana



  





--- On Sat, 3/7/09, isa i.bram...@chello.nl wrote:
From: isa i.bram...@chello.nl
Subject: Kolom IBRAHIM ISA - PERLU MENYADARI PENGKHIANATAN JENDRAL SUHARTO THDP 
PRESIDEN SUKARNO
To: 
Date: Saturday, March 7, 2009, 6:36 PM




Kolom
IBRAHIM ISA
Sabtu,
07 Maret 2009
---



PERLU
MENYADARI PENGKHIANATAN JENDRAL SUHARTO THDP PRESIDEN SUKARNO



Seorang
sahabat dari Jerman, Arif Harsana, pengelola Mailist TEMU EROPAH,
menulis sebuah komentar sekitar PENGKHIANATAN Jendral SUHARTO. Arif
Harsana menyimak ke belakang, ke periode sejarah perjuangan rakyat
Indonesia melawan kolonialisme Belanda. 




Dikemukakan
fakta sejarah bahwa sejak mudanya Suharto sudah dalam posisi yang
berhadap-hadapan dengan rakyat Indonesia. Pada saat itu Suharto
adalah seorang serdadu KNIL – Koninglijke Nederlandsch Indische
Leger, Tentara Kererjaan Hindia Belanda. Oleh karene itu, sejak saat
itu, Suharto sudah mengkhianati rakyat Indonesia, demikian Arif.



Dikemukakan
juga fakta yang lebih serius lagi. Yaitu tanggungjawab Suharto atas
pembunuhan masal 3 juta warga Indonesia yang tak bersalah, atas
tuduhan terlibat dengan G30S.



Masalah
pengkhianatan Jendral Suharto terhadap Presiden Sukarno menjadi
hangat dibicarakan kembali, disebabkan oleh kaitannya dengan SARAN
MENTERI AGAMA RI, untuk MENOBATKAN SUHARTO MENJADI PAHLAWAN NASIONAL.
Bahkan Menag RI itu berkisah bahwa selama dalam tentara Suharto tidak
pernah cacad. Padahal semua tau bahwa karena keterlibatannya dengan
kasus penyelundupan ekspor di Jawa Tengah ketika ia menjabat sebagai
panglima Divisi Diponegoro, Suharto dilorot dari jabatannya kemudian
di sekolahkan lagi. Itu terjadi ketika Jendral Nasution ada dalam
pimpinan AD TNI. 




Suharto
juga terlibat dalam kasus skandal korupsi besar-besaran melalui
yayasan-yayasan yang didirikannya ketika ia menjabat Presiden rezim
Orba. Ketika itu ia masih berpangkat jendral. Bahkan pangkatnya
kemudian dinaikkan menjadi jendral besar. Bagaimana mau dikatakan
bahwa Suharto sebagai tentara tidak cacad. 




Belum
lagi dusta besar mengangkat Letkol Suharto menjadi pemrakarsa
SERANGAN 1 MARET 1948 TERHADAP JOGYAKARTA. Orba di bawah Suharto
khusus membuat film 'JANUR KUNING' untuk menyebarkan kebohongan itu.
Baru setelah Suharto turun panggung, terungkap bahwa pemrakarsa
serangan 1 Maret itu adalah Sri Sultan Hamengku Buwono. Kedustaan
yang disebarkan rezim Suharto sekitar SERANGAN 1 MARET 1948 atas kota
Jogyakarta, bisa dibaca perinciannya dalam tulisan baru-baru ini oleh
Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda.



Gerakan
Reformasi dan Demokratisasi, 1998, yang secara formal telah
mengakhiri rezim Orba dan melorot Suharto dari jabatan kepresidenan
yang dikeloninya selama 32 tahun, mengajukan tuntutan MENGADILI
SUHARTO. Program yang lebih fundamental gerakan Reformasi adalah
MEMBANGUN INDONESIA BENAR-BENAR MENJADI SUATU NEGARA HUKUM, suatu
RECHTSSTAAT. 




Alasan
sementara kalangan elite Indonesia dan pendukung-pendukung nya di
media, yang mengklaim bahwa pergantian kekuasaan 'tanpa kekerasan',
sebagai sesuatu yang 'sah' ditinjauu dari pemikiran perjuangan
politik, --- adalah puncak penghinaan terhadap kemampuan berfikir
bangsa Indonesia tentang apa itu NEGARA HUKUM. Bagaimana orang bisa
menutup mata terhadap kekerasan dan pembunuhan masal ekstra-judisial,
pemenjaraaan dan pembuangan ke pulau pengasingan Buru tanpa proses
hukum apapun, dan menyatakan itu bukan tanggungjawab mantan Presidan
Suharto. Bahwa itu adalah peralihan tanpa kekerasan?



Juga
pelbagai teori dan argumentasi untuk menyanggah fakta perebutan
kekuasaan 'merangkak' yang dilakukan oleh Jendral Suharto akan
sia-sia belaka. Sejumlah dokumentasi, saksi hidup dan analisis
mengenai perebutan kekuasaan Suharto yang beredar sampai sekarang,
dan masih akan tambah lagi, menjadi saksi sejarah bagaimana Suharto
menggulingkan Presiden Sukarno dan mengangkat dirinya sendiri menjadi
Presiden.



Menegakkan
pengertian tentang NEGARA HUKUM, hanya bisa berhasil, bila dengan
obyektif dan ilmiah meneliti kembali dan merekamkannya dalam catatan
sejarah, bahwa pergantian kekuasaan di INDONESIA DALAM TAHUN 1965-66,
ADALAH SUATU TINDAKAN DI LUAR HUKUM, ADALAH SUATU KUDETA!



* * *



Lampiran:
Tulisan Arif Harsana.















ARIF
HARSANA
Sabtu,
07 Maret 2009 



Suharto
bisa dibilang mengkhianati Bung Karno, karena pada mulanya

Suharto
menyatakan membela Bung Karno dari usaha perebutan

kekuasaan yang
dilancarkan oleh G30S.




Belakangan,
para petinggi G30S justru menyatakan, bahwa Suhartolah

yang secara
licik mengkhianati Bung Karno.




Tetapi
kalau dilihat dari riwayatnya, ketika Suharto masuk jadi
KNIL,

sebenarnya dia sebagai orang Indonesia bisa dibilang 

[ppiindia] Ngibul

2009-03-04 Terurut Topik heri latief
Ngibul

tak ada sisa air mata
hujan kemarin berdusta

siapa itu kenangan beku?
segelas bir berbusa duka

hl
amsterdam, 4 maret 2009


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] MENOLAK GOLPUT: SEMATA-MATA DEMI TANGGUNG JAWAB KOLEKTIF (Oleh Umi Lasminah)

2009-03-01 Terurut Topik heri latief
MENOLAK GOLPUT: SEMATA-MATA DEMI TANGGUNG JAWAB KOLEKTIF  

Umi Lasminah  

Wacana Golput: Langkah mengkerdilkan partisipasi Politik Kolektif  

Ada
suatu hal yang sampai saat ini tidak saya mengerti sebagai warga negara
yang baru saja belajar berpollitik.  Di saat menjelang pemilu menjelang
pemilu legislative ini, wacana golput menjadi marak kembali. Wacana
golput dimasa Orde Baru itu bisa dimengerti, partai-partai saat itu
tunduk pada Soeharto,caleg- caleg tidak dikenal,mayoritas berasal dari
keluarga kerabat para penguasa. Saya sepakat dengan ibu Megawati saat
mengucapkan hal tersebut di Kick Andy, dimana dalam menjalani dan
mengisi kemerdekaan tidak ada grey area bagi warga Negara tapi
hak dan kewajiban yang dijalankan secara sadar dan penuh tanggung
jawab. Saya mengerti ini sebagai bagian dari penghargaan, dan
penghormatan pada mereka yang berjuang dengan mengorbankan darah, air
mata dan nyawa bagi sebuah Negara Merdeka. Maka menjadi warga Negara
yang sadar merupakan tanggung jawab atas apa yang telah dititipkan oleh
pendahulu pejuang Kemerdekaan.  

Ada
banyak wacana di media massa, di emailist yang mendukung dan mendorong
golput. Bahkan salah satu pemimpin bangsa mendorong golput karena
alasan yang saya tidak tahu pasti, apakah terkait dengan pecahnya
partai atau memang menganggap tidak ada seorang pun dari partai-partai
yang jumlahnya 44 partai dengan (caleg Nasional yang berjumlah
11ribuan)cukup dapat dipercaya dan mampu melaksanakan amanat
mewakilinya menjalankan tugas negara membuat UU, menyusun anggaran dan
mengawasi pemerintahan. Bahkan ada salah seorang yang pada Pemilu 2004
tidak ikut mencoblos karena golpu, pada tahun 2009 ingin mencalonkan
diri jadi Presiden dari pihak Independen. Begitu antusiasnya sampai
mengajukan review ke Mahkamah Konstitusi. Buat tindakan orang ini
sah-sah saja, tapi realitas politik bangsa Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari fakta sejarah, kondisi ekonomi, tingkat pendidikan
rakyat dan budaya. Demokrasi a-la Amerika Serikat (dengan pemilihan
langsung, dan system pemilu distrik) bisa saja cocok dan layak
diterapkan di Negara Paman Sam, yang demokrasinya sudah berjalan
ratusan tahun. Indonesia, demokrasi dengan system memilih pemimpin
langsung, baru dimulai pada 2004, belum genap 5 tahun. Sudah hendak
diajukan sistem baru. Bukankah melaksanakan sistem, mengubah budaya
bagi bangsa yang seluas, seheterogen Indonesia tidak dapat dilakukan
dalam hitugan satu-dua tahun saja, kecuali memang ada AGENDA
dibelakangnya (yang tidak menginginkan Negara Indonesia besar dan Jaya,
sebagaimana yang dicita-citakan Pendiri Bangsa. Yang pasti, para
pendiri bangsa jika mereka masih hidup tidak akan menganjurkan Golput.
Hak Politik memilih pemimpin secara kolektif disia-siakan begitu saja.
Kolektif adalah mereka yang aktif turut dalam partisipasi PEMILU
memilih partai. Sedangkan individu adalah mereka yang golput. Sama
halnya dengan mereka yang memperjuangkan calon Independen.
Gembar-gembor calon independen tak lebih dari liberalisasi politik.
Individualisme yang seakan-akan dibungkus oleh HAM. Tak heran Soekarno
dulu sempat menolak Bill of Rights, dengan alasan akan mengagungkan
kepentingan pribadi (independen, perseroangan).  

Depolitisasi: Semakin Rakyat tidak Sadar Politik, Semakin Kekuatan Ekonomi 
Politik Luar dapat Mencengkram Indonesia  

Tidak
berhenti pada menyebarluaskan wacana golput di Media massa. Agen-agen
yang tidak menginginkan Indonesia menjadi besar dan Jaya, terus saja
berupaya membuat Bangsa Indonesia terus bodoh (pura-pura pintar karena
merasa mempraktekkan demokrasi dan HAM), dengan menghembuskan propaganda anti 
partai, anti DPR-Parlemen, dan anti demokrasi.  

Propaganda
anti partai dilaksanakan oleh lembaga yang didukung oleh pendanaan
pihak luar negeri (Amerika Serikat), dibuatlah survey, dan penelitian,
dinyatakanlah bahwa: Partai Adalah Lembaga Terkorup, dengan rangking
tertinggi.  

Propaganda  terus juga dilanjutkan dengan menyebutkan bahwa, lembaga Negara 
yang menjadi alat Partai, alat Rakyat, DPRRI Punya Kinerja Paling Buruk.
Begitu buruk citranya apapun kerja yang dilakukan anggota DPRRI yang
turun kebawah, memperjuangkan aspirasi rakyat melaui UU tidak ada
artinya. Kekuatan media menjelek-jelekan DPR RI yang mendapat
pembenaran  melalui opini maupun survei terarah.Persepsi buruknya
partai politik, rendahnya kinerja DPR yang dihembuskan
organisasi-organisa si yang notabene didanai Asing, akhirnya mengarah
kepada kematangan menjadi persepsi publik. Akan tetapi publik yang
mana? Yang sadar media?  Tidak pernah terlibat politik,tidak peduli
politik, atau mereka yang memiliki kesadaran bahwa Politik dapat
Menjadi Penjaga Peradaban, Penerus Cita-cita Proklamasi.  

The Invisible Hands  

Realitas kehidupan bangsa Indonesia maupun kehidupan politik rakyat Indonesia, 
banyak penguasa-penguasa tak terlihat 'Invisible Hands/Mind'
yang terus menjaga agar Indonesia tetap terpuruk, rakyatnya apolitis,
dan Negeri yang Tanpa Harga Diri. Semua terjadi karena 

[ppiindia] BEBEK MAKELAR POLITIK

2009-02-28 Terurut Topik heri latief
BEBEK MAKELAR POLITIK

ada sesuatu di belakang kita yang terus membuntuti!

Organisator:     
Insist Press

Datum:     
zaterdag 14 maart 2009

Tijd:     
19:00 - 22:00

Locatie:     
Bentara Budaya Yogyakarta

Straat:     
Jl. Soeroto No 2 Kotabaru

Woonplaats:     
Yogyakarta, Indonesia

Telefoonnummer:     
620274556433

E-mailadressen:     
tb.insistpr...@gmail.com

Omschrijving

Peluncuran Tetrakarya Puthut EA

Orasi BUdaya: Tanto Tani

Pembacaan Karya: Landung Simatupang

Musik: Untung Basuki

Pameran 4 Perupa dari Bandung: Kupi, Uci, Dyla dan Feli.
  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Politik Live Leak

2009-02-26 Terurut Topik heri latief

kawan2 yg baik,

jika ada waktu luang, silakan klik:

http://oase.kompas.com/read/xml/2009/02/25/15190294/politik.live.leak

salam, heri latief
amsterdam



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: PKS Digembosi Lewat Facebook, Nama Berubah Menjadi Partai Komunis Sejahtera

2009-02-26 Terurut Topik heri latief
rif, aku ngubungin si amin nanya soal kebenaran dari omongan si nur wahid, bos 
pks, (di inilah.com) yg bilang si amin simpatisan pks.

tapi si amin ngebantah di facebooknya: bukan sbg simpatisan.

pks bikinan si amin emang mengagetkan yg gak kenal amin.

salam, hl

--- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, Redaksi Sumbawanews.com 
reda...@... wrote:

PKS Digembosi Lewat Facebook, Nama Berubah Menjadi Partai Komunis Sejahtera 
Kamis, 26 Februari 2009 01:43 Arif Hidayat 
   
Jakarta, Sumbawanews.com.- Sepak terjang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 
ternyata mendapat tantangan berat dari pengguna facebook (FB), dengan sedikit 
kreativitas pengguna FB memvisualisasikan logo PKS menjadi lambing komunis. 
Tidak hanya lambang, nama PKS juga dirubah menjadi Partai Komunis Sejahtera.

Kreativitas ini datang dari Muhammad Amin yang notabenenya saat ini berdomisi 
di Amsterdam Balanda.

Muhammad Amin mengubah sedikit bulan sabit yang mengapit kapas emas, menjadi 
dua buah celurit. Ditengah celurit diletakkan palu, sehingga logo bulan sabit 
berubah menjadi palu arit.

Dikotak hitam bagian atas tulisan Partai Keadilan diubah menjadi Partai 
Komunis, sedangkan tulisan sejahtera dibagian bawah tetap dipertahankan. 
Keseluruhan logo akhirnya tertulisa Partai Komunis Sejahtera (PKS).

Beberapa komentar pengguna FB lainnya juga menyemarakkan sentilan PKS ini, 
lolos verifikasi ga nih??? kalo lolos, saya nyoblos partai ini aja ... hehe 
tulis Rizal Najjara.

Pandangan lebih keras datang dari Anto Sangaji dengan komentar hanya PKS yang 
mewarisi tradisi PKI sbg partai modern, dgn struktur organisasi, program, 
pendidikan dan pengkaderan yng jelas. itu maksudnya toh bung Amin? he3x

Dari profile yang tercantum di FB, Muhammad Amin merupakan aktivis yang 
tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda dengan jabatan 
sebagai kordinator adik asuh belanda dan saat ini berdomisili di Belanda. 
(sn01) 


http://sumbawanews.com/berita/nasional/pks-digembosi-lewat-facebook-nama-berubah-menjadi-partai-komunis-sejahtera.html



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] akar puisi yang berlawan

2009-02-24 Terurut Topik heri latief
di kaki bukit asalnya cerita

kampung biasa dekat pacuan kuda



di jaman perang kles kedua 

kampungnya ditembakin howitzer belanda



akar puisi yang berlawan

dari sanalah asal usulnya

budaya kampung yang sederhana



bicara soal akar puisi yang berlawan

semua datang dari kemauan

demi membela rasa keadilan



sepanjang jalan berduri cobaan

tetap setia pada ide kemanusiaan



heri latief

amsterdam, 24/02/2009



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kecopetan ala Dappermarkt!!!

2009-02-24 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,

jika ada waktu luang, silakan klik:

http://oase.kompas.com/read/xml/2009/02/24/10365475/kecopetan.ala.dappermarkt.


salam, heri latief



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Surat PRAMOEDYA untuk JJ KUSNI

2009-02-21 Terurut Topik heri latief
emang ada ortu yg konon katanya bekas eksil (kerna udah lama berpaspor swedia), 
dan emang juga sih kelakuannya doi makin tua makin genit, dan seneng deket2in 
pejabat pemerentah di luar negeri, eceknya tua2 keladi makin tua makin ngeri... 

riwayat orang katro model gini ada dimana-mana, sesuai dgn keadaan hidup, maka 
kekonyolan manusia kayaknya suka dipamerin buat nyeneng2in ati doi sendokir.

gak ada yg bisa ngelarang orang bergaul dgn siapa yg disukainya. pendapat 
seperti itu ada betulnya, tapi juga gak perlu bangga setinggi langit jika 
sejarah hidup ini bilang bahwa orang bisa linglung akibat egonya yg segunung 
tokai.

ingat istilah:seperti ilmu padi. jadi jangan pake ilmu kudu melulu. kerna ilmu 
kudu itu adalah anarki dalam bentuk yg paling sejati.

kembali ke masalah 1 ortu di swedia -- yg pernah saya gelari komandante 
swediye -- emang doi dari mudanya brani nyerempet bahaya, sejenis monek 
alias modal nekat. bagi para ortu dari generasi angkatan beijing sejak 
awalnya, pasti tau apa yg saya maksud itu.

bahwa faktor karakter manusia memberikan gambaran soal arah tujuan perjuangan 
hidup seseorang. apalagi yg harus diperdebatkan? soal keberpihakan atau soal 
karakter klas? 

saya berpendapat, bahwa ortu yg sebenarnya kaya pengalaman (baik dan buruk) 
akan lebih bijaksana jika mendukung gerakan anak muda yg anti penindasan dengan 
cara menuliskan pemikirannya, dan mengirimkannya ke dunia internet untuk 
diperdebatkan, supaya terjadi percikan pemikiran, yg pada akhirnya memberikan 
pencerahan.

asik kan?

begitulah mestinya, para ortu cerita tentang pengalamannya (baik dan buruk), 
nanti pasti terjadi diskusi serta bukti2 yg telah terjadi.

heri latief 

--- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, iwamardi iwama...@... wrote:
 
Tapi ya, jamannya Bung Karno, banyak dubes dubes yang merakyat, mau membaur 
dengan anak anak muda/ mahasiswa mahasiwa , termasuk ikut main 
bridge,pingpong,badminton dan lain lainnya, dan mau mengantarkan mahasiswa ke 
asramanya jika si pemuda terlalu teler..
Mungkin keluarga dubes RI di Swedia semacam itu, yang mau membaur dengan pemuda 
pemuda Indonesia sweet sixteens  seventeens di Swedia ..eh,eh 
salah.sweet sixties  seventies ??

Kan latihan dan siap siap, jangan kaget nantinya disorga kan tiap hari senang 
senang,main kartu ,makan makan sambil minum khamar dan tiap orang (laki laki 
saja !!!) dikelilingi 72 huri huri ( bidadari bidadari)...ehemmm

Nah di KBRI Stockholm rupanya ada general repetisi  itu buat pemuda pemuda 
sweet sixtees  seventies , kartu ada,makanan ada,khamar (Martini on the 
rock,Johnie Walker black label,champagne etc.) ada, nah apa lagi ?..Eh lupa 
, tujuh puluh dua huri hurinya yang mengelilingi ada nggak ?  Atau hanya tujuh 
keliling ?


From: S Manap rana...@...
To: hk...@yahoogroups.com; mimbar-be...@yahoogroups.com; AKSARA SASTRA 
aksarasas...@yahoogroups.com; artculture-indone...@yahoogroups.com; 
pembebasan_pa...@yahoogroups.com; SANTRI KIRI santrik...@yahoogroups.com; 
Trikoyo trik...@...; wahana-n...@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 20, 2009 7:48:58 AM
Subject: Re: [mimbar-bebas] Re: [HKSIS] Fw: #sastra-pembebasan# Re: Surat 
PRAMOEDYA untuk JJ KUSNI

  
 
 Ini betul-betul peluru berbalut gula. Saya jadi ngiler juga rasanya. 
 Andaikan saya (ingat ini andaikan) mendapat peluru berbalut gula, maka 
gulanya akan saya makan habis, kemudian pelurunya saya buang. Gampangkan? Masak 
gitu aja kok repot kata KH ABD RW.
    S.Manap.

--- Den fre 2009-02-20 skrev Tom Iljas tom.il...@...:

Från: Tom Iljas tom.il...@...
Ämne: Re: [mimbar-bebas] Re: [HKSIS] Fw: #sastra-pembebasan# Re: Surat 
PRAMOEDYA untuk JJ KUSNI
Till: hk...@yahoogroups.com, mimbar-be...@yahoogroups.com, AKSARA SASTRA 
aksarasas...@yahoogroups.com, artculture-indone...@yahoogroups.com, 
pembebasan_pa...@yahoogroups.com, SANTRI KIRI santrik...@yahoogroups.com, 
Trikoyo trik...@..., wahana-n...@yahoogroups.com
Datum: fredag 20 februari 2009 00.26


Wah ada yang terlupa. Tadi bung Warsito membisikkan pada saya, kalau main 
bridge di Wisma Duta atau lagi pesta-pesta di Kedutaan kan  juga disediakan 
anggur merah, anggur putih dan wisky. Kalau kebanyakan minum, kepala pusing tak 
bisa nyetir sendiri pulang, tingggal bilang bu Duta, pasti beliau akan 
memerintahkan sopir, kita diantar pulang dengan merci, dengan mobil plat biru 
sampai kerumah ( Mobil plat biro adalah mobil korps diplomatik). 
 
//Tom Iljas
- Original Message - 
From: BISAI 
To: hk...@yahoogroups. com ; mimbar-bebas@ yahoogroups. com ; AKSARA SASTRA ; 
artculture-indonesi a...@yahoogroups. com ; Pembebasan_Papua@ yahoogroups. com 
; SANTRI KIRI ; Trikoyo ; wahana-news@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, February 19, 2009 12:30 PM
Subject: Re: [mimbar-bebas] Re: [HKSIS] Fw: #sastra-pembebasan# Re: Surat 
PRAMOEDYA untuk JJ KUSNI

Jelas ini sebuah pengakuan jujur. Saya suka orang jujur meskipun berlainan 
pandangan. Yang paling saya

[ppiindia] AYAT KORSI

2009-02-21 Terurut Topik heri latief
AYAT KORSI

: buat irene shanty



dimana ide yang berlawan?

gelap langit merindu hujan

banjir janji di jalanan

poster dan spanduk berkeliaran

semua mimpi asik jualan

korlap lihai jadi rebutan



korsi

korsi

korsi



jual diri demi korsi

jual ideologi demi korsi

jual karya kawan demi korsi



jual

jual

jual



napsu segunung modal seupil

biar kalah nasi asal gak kalah aksi

itulah yang terjadi kawan

jaman edan gila ayat korsi



heri latief

amsterdam, 21/02/2009


  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fw: PN Jakpus Tolak Gugatan Rakyat Miskin Terhadap Kriteria Miskin BPS

2009-02-19 Terurut Topik heri latief
berita di bawah ini: praktik dari aparatnya pemerintah yg membela tuannya dan 
realitas kemiskinan indonesia. 

memang menyedihkan, inilah hasil reformasi: ternyata makin termanipulasi oleh 
istilah  kemiskinan ilmiah, sedangkan saksi mata jutaan orang miskin terhadap 
kehidupannya diabaikan demi perintah dari atas.

salam, hl

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/

--- On Thu, 2/19/09, Marlo sitompul marlo_sitom...@yahoo.com wrote:
From: Marlo sitompul marlo_sitom...@yahoo.com
Subject: 
To: sekretar...@infid.org, reda...@sinarharapan.com, sela...@yahoo.com, 
k...@cbn.net.id, heru_atmo...@yahoo.com, mads_intij...@yahoo.com, 
lan...@praxis.or.id, cutmut...@dnet.net.id, beritakont...@yahoo.com, 
mama_...@yahoo.com, mag...@nusa.or.id
Cc: redtap...@yahoo.com, konsu...@rad.net.id, i...@globaljust.org, 
herilat...@yahoo.com, wil...@praxis.or.id, woro.t...@gmail.com, 
jalanbersi...@yahoo.com
Date: Thursday, February 19, 2009, 6:52 PM

PN Jakpus Tolak Gugatan Rakyat Miskin Terhadap Kriteria Miskin BPS  







Kamis, 19 Februari 2009 








 







 




Kamis, 19
Februari 2009 | 11.30


 


Berdikari
Online, Jakarta: Setelah
melalui proses peradilan yang cukup panjang, akhirnya pengadilan negeri Jakarta
Pusat mengeluarkan keputusan terhadap gugatan Serikat Rakyat Miskin Indonesia
(SRMI) mengenai kriteria miskin versi BPS. Dalam pembacaan putusannya, hakim
yang memeriksa gugatan ini menilai bahwa versi kemiskinan BPS yang berisikan 14
kriteria sudah benar, karena BPS sudah menggunakan penelitian ilmiah. Pendapat
BPS ini, juga mendapat dukungan sejumlah saksi ahli yang didatangkan dari
Universitas.




 


 


Selain itu,
PN Jakpus juga menilai bahwa pemerintah sudah tepat dalam menentukan kriteria
miskin. Sebaliknya, hakim menilai bahwa data-data yang diajukan oleh penggugat,
yaitu rakyat miskin Indonesia, kurang ilmiah, karena tidak
melalui survey lansung dan penelitian ilmiah. PN Jakpus juga menolak data
kemiskinan versi Bank Dunia, karena menurutnya hanya diambil dan diolah dari
BPS masing-masing negara. 


 


Keputusan
PN Jakpus kontan mendapat protes rakyat miskin yang menghadiri persidangan.
Sejumlah ibu-ibu meluapkan kekesalannya dengan meneriaki hakim dan penasehat
hukum pemerintah/ BPS yang dianggap telah memanipulasi kemiskinan, dan hendak
membunuh rakyat miskin pelan-pelan. Selain itu, ratusan massa SRMI juga 
menggelar aksi protes di
depan PN Jakpus, sambil membawa keranda mayat sebagai symbol matinya rasa
keadilan para penegak hukum terhadap rakyat miskin. 


 


Dalam orasinya,
Marlo Sitompul menilai PN Jakpus tidak berdiri pada kepentingan rakyat miskin,
malah terkesan sudah diperalat oleh pemerintahan SBY dan BPS. Selain itu,
menurutnya, keputusan ini telah melukai rasa keadilan ratusan juta rakyat
miskin Indonesia yang tidak mau diakui pemerintahan
SBY sebagai orang miskin. Marlo juga menilai, keputusan pengadilan negeri
Jakpus hanya dagelang politik, pasalnya, beberapa alasan yang disampaikan oleh
pihak hakim tidak relevan dan sangat membela pemerintah.


 


keputusan
PN Jakpus ini punya muatan politis. Pengadilan hendak menjaga reputasi politik
SBY hingga pemilu 2009, dan manipulasi kemiskinan ini akan menjadi senjata
kampanye SBY; ungkap Marlo Sitompul. 


 


Pihak SRMI
sendiri, melalui kuasa hukumnya yaitu Serikat
Pengacara Rakyat (SPR), berencana akan melakukan banding atas putusan
pengadilan negeri Jakpus. Selain itu, SRMI akan melakukan perlawanan politik
dengan menggalang aksi-aksi massa bersama sektor rakyat yang lain,
guna membongkar kebusukan pemerintah dan BPS ini. 


 


ULFA ILYAS
dan RUDI HARTONO


Tolak Caleg Pro-Neoliberalisme dan antek Imperialis, Rakyat Miskin Geruduk 
Kantor KPU   






Kamis, 19 Februari 2009 








 



Kamis, 19
Februari 2009 | 13.30


 


Berdikari
Online, Jakarta: Sebanyak
300-an massa rakyat miskin dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI)
menggelar aksi massa ke kantor KPU pusat, Jalan Iman Bonjol no. 29, Jakarta, 
siang tadi (19/02/09). Massa yang sebagian besar 

[ppiindia] Re: Pemberitahuan: New Situs of Lembaga Sastra Pembebasan

2009-02-12 Terurut Topik heri latief
--- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, Lembaga Sastra Pembebasan 
lembaga_sastrapembeba...@... wrote:


Pemberitahuan: New of Situs Lembaga Sastra Pembebasan

Untuk melihat isi situs Lembaga Sastra Pembebasan, Silahkan click:

http://sastrapembebasan.wordpress.com/

Isi situs Lembaga Sastra Pembebasan a.l.:

    * Home
    * About Lembaga Sastra Pembebasan

Links

    * Information about KUDETA 65/ Coup d¢etat ¡65
    * Kelompok Insan Pemerhati Seni
    * Mailing-List sastra-pembebasan
    * Perhimpunan Dokumentasi Indonesia

Links of auteur

    * Buru Digul
    * puisi sebagai alat anti penindasan
    * puisi sepanjang jalan memori

List of Books:

* TRAGEDI KEMANUSIAAN 1965 - 2005
  Antologi Puisi - Cerpen - Esai - Curhat, 2005 

* KEMBANG KEMBANG GENJER
  Kembang Kembang Genjer, Fransisca Ria Susanti, 2006

* SASTRA PEMBEBASAN
  Antologi Puisi - Cerpen - Esei, 2004scan10002

*  Alhamdulillah
   Alhamdulillah, Asahan Aidit, 2006cover-asahan

*  Arus Filsafat
   Arus Filsafat, Soegiri DS, 2008

*  Jelita Senandung Hidup
    Kumpulan Puisi Suar Suroso, 2007 

*  50% Merdeka
   Kumpulan Puisi Heri Latief, 2008 

*  Cerita Untuk Nancy
   Serpihan Puisi Mawie Ananta Jonie, 2008

Salam Pembebasan,
R.Miryanti



Lembaga SASTRA PEMBEBASAN - cabang Belanda
 E-Mail: lembaga_sastrapembeba...@... 
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65: http://www.progind.net/   




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] blog sastra pembebasan

2009-02-08 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,

jika ada waktu luang, silakan klik:

http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pengkhianatan

2009-02-01 Terurut Topik heri latief
Pengkhianatan



berita tentang indonesia di perantauan

terlihat ada wajah licik pengkhianatan

mungkin ini akibat makan keju busuk

maka dikunyahlah van mook punya impian



berlaku seperti legenda si malin kundang

semua itu katanya gara-gara materi

siapa doi yang mukanya belang tiga?

memanipulasi sejarah atas nama siapa?



padamu negeri indonesia kita

marikita bersama membangun bangsa

jangan mau diperbudak napsu pengkhianat

waspada terhadap tipu muslihat kaum pengkhianat



Heri Latief

Amsterdam, 2 Februari 2009

http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: ppi oh ppi...

2009-01-30 Terurut Topik heri latief
smoga bermanfaat.

salam, heri latief

-

http://www.masboi.com/?p=172#comments

Kawan saya “sea gull” (Saurlin) beberapa waktu lalu menuliskan kegelisahannya 
tentang sejarah PPI yang menurutnya sempat terputus. Berikut email Bung Saurlin 
yang beredar di beberapa milis.

    —– Original Message —–
    From: sea gull
    To: heri latief
    Sent: Friday, April 18, 2008 2:15 PM
    Subject: ppi oh ppi ….

kuputuskan menulis email ini, setelah agak gelisah, ada sesuatu yg salah dengan 
generasi pendiri dan penerus ppi … tulisan ini sendiri mencari benang yang 
putus itu…kapan dimana dan oleh siapa …dulu di indonesia, jika mendengar ppi, 
ingatan kembali ke sejarah kemasyuran-heroik para pejuang awal indonesia di 
luar negeri. peran politik kaum terpelajar untuk mengkampanyekan pembebasan 
indonesia dari penindasan. sebuah mega proyek mental tentang sebuah bangsa 
besar bernama indonesia. jejak itu kok sulit ditelusuri ya? yg ditemukan hanya 
sayup2 cerita yg tidak lengkap dari orang tua yang masih hidup, misalnya di 
Belanda. konon, kaum superior, ppi awal itu, dihabisi oleh ‘hantu’ tahun 1965, 
bagi saya masih hantu, karena kurang jelas. tinggallah sekarang saya, salah 
seorang ppi ‘aneh’ yg tidak punya pengetahuan tentang sejarah diri sendiri, 
sehingga tidak tahu mau ngapain lagi dengan organisasi saya ini. aku minta 
penjelasan dari mereka yg dulu
 aktif di ppi awal, sehingga kaum muda yg memimpin ppi saat ini tidak buta 
sejarah, dan mengerti peran apa yang harus dilakukan, supaya tidak hanya masuk 
kampus-terus pulang ke hostel, tidur.

    salam,
    saurlin, ppi kota den haag.
    ps: mohon disebarluaskan kepada siapa saja mantan pengurus ppi …..

Email Bung Saurlin ini mendapat tanggapan dari Bung Tahir Pakuwibowo yang 
berdomisili di Swedia. Berikut tanggapan Bung Tahir:

Salam kenal dik Saurlin,

Nama saya Tahir Pakuwibowo. Dalam email anda kepada sdr Heri Latief anda 
menulis “aku minta penjelasan dari mereka yg dulu aktif di ppi awal”. Saya 
tidak merasa pasti apakah saya termasuk grup yang anda maksudkan sebagai orang 
yang “aktif di ppi awal”. Tapi saya dulu aktif di PPI-Tjekoslowakia dan PPI 
se-Eropa pada dekade yang crucial, tahun 60:an.

Betapapun, saya akan mencoba membantu memberikan beberapa informasi yang saya 
ketahui tentang hal-hal yang merupakan pertanyaan bagi anda dan mungkin juga 
bagi banyak kawan-kawan dari generasi muda lainnya. Dalam email yang sama anda 
menulis: ” ada sesuatu yg salah dengan generasi pendiri dan penerus ppi … 
tulisan ini sendiri mencari benang yang putus itu…kapan dimana dan oleh siapa …
”.

Saya rasa sulit sekali menjawab pertanyaan anda “kapan dimana dan oleh siapa…” 
benang itu diputuskan? Walaupun pertanyaan ini menarik, tapi saya rasa tidak 
ada orang yang dengan sengaja secara aktif menetapkan, nah sekarang benang PPI 
ini akan saya putuskan? Tapi baiklah saya ceritakan sedikit pengalaman saya, 
mudah-mudahan sedikit membantu menjelaskan sebagian sejarah gerakan mahasiswa 
Indonesia diluar-negeri.

Pada tahun-tahun 50:an dan 60:an pemerintah Indonesia mengirimkan banyak sekali 
mahasiswa-mahasiswa keluar-negeri untuk menuntut ilmu, kebanyakan dalam rangka 
apa yang dinamakan “pertukaran budaya” (cultural exchange). Kekecualiannya 
adalah Jepang. Yang dikirim kesana pada waktu itu kebanyakan didasarkan pada 
pampasan perang. Mahasiswa Indonesia kita temui di hampir semua negeri, baik 
dinegeri-negeri blok sosialis maupun kapitalis. Tujuannya saya rasa jelas, 
yaitu untuk mempercepat proses modernisasi Indonesia dengan kader-kader 
intelektuil didikan dalam maupun luar negeri, kira-kira seperti zaman Meiji di 
Jepang.

Saya sendiri kebetulan dikirim ke Tjekoslowakia (nama negerinya waktu itu) 
untuk belajar ekonomi bersama satu grup terdiri dari 30 mahasiswa dari 
macam-macam jurusan. Ketika kami sampai di Tjekoslowakia pada akhir 1960, sudah 
terdapat satu struktur organisasi yang bernama PPI dan juga apa yang dinamakan 
Badan Koordinasi PPI se-Eropa. Ternyata PPI ini terdapat ditiap negeri baik di 
Eropa Timur maupun Eropa Barat. PPI adalah mesin organisasi yang mepunyai 
tradisi dan berjalan baik. Yang menjadi pertanda khas dari PPI zaman saya 
adalah semangat dan dedikasi anggauta-anggautany a untuk menuntut ilmu 
diluar-negeri dan kemudian pulang kembali ketanah air untuk mengabdikan diri 
kepada tanah-airnya yang masih muda dan baru saja bebas dari kolonialisme. 
Paling tidak begitulah kesan yang saya dapatkan.

Tapi perlu dicamkan bahwa perkembangan PPI yang sehat dan kuat waktu itu tidak 
terjadi dalam vacuum, melainkan merupakan bagian dan pencerminan dari apa yang 
terjadi ditanah air. Indonesia waktu itu berada dalam era pimpinan Presiden 
Sukarno, proklamator Kemerdekaan, yang mempunyai visi besar tentang masa depan 
negeri ini. Dirasakan ditulang-sumsum bahwa Indonesia sedang bergerak menuju 
kearah sesuatu yang besar. Jangan dilupakan bahwa Indonesia mendapat respek

[ppiindia] GUGAT BPS PRESIDEN UNTUK RUBAH KRITERIA MISKIN RAKYAT MISKIN DILARANG MASUK RUANG SIDANG

2009-01-29 Terurut Topik heri latief
kiriman dari Dika Mn

-


GUGAT BPS  PRESIDEN UNTUK RUBAH KRITERIA MISKIN
RAKYAT MISKIN DILARANG MASUK RUANG SIDANG


SRMI
ONLINE (29/01/09); Ratusan warga miskin yang tergabung dalam Serikat
Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) mengikuti sidang Gugatan atas kesalahan
penentuan kriteria keluarga miskin yang di lakukan oleh Negara Republik
Indonesia Presiden RI cq Ka Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan.
Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor
Perkara 311/ Pdt./ 2008/ PN.JKT.PST, digelar pukul : 11.45 Wib. Hadir
dalam persidangan ini pengacara pihak penggugat (SRMI) dan kuasa
tergugat (BPS). 
Dalam sidang ini majelis hakim mempersilahkan
kedua belah pihak untuk menyerahkan berkas kesimpulan. Setelah selesai
mengikuti jalannya sidang, massa bergerak membentuk barisan dan
berkumpul di depan gedung pegadilan mengadakan mimbar bebas untuk
memprotes pihak pengadilan yang melarang sebagian massa untuk mengikuti
jalannya sidang.

Sebagian massa Serikat Rakyat Miskin Indonesia
(SRMI) yang hendak mengikuti jalannya persidangan terpaksa harus
menunggu diluar gedung, massa tidak diperbolehkan masuk ruang sidang
oleh Satpam. Alasan pelarangan ruang sidang hanya boleh dipenuhi untuk
30 orang, lebih dari itu tidak diijinkan. 

Pak Soleh, Ketua SRMI KP
Bedeng, kuli angkut di Pasar Cengkareng, geram melihat perilaku satpam
pengadilan. Ketika diwawancara oleh SRMI ONLINE mengatakan; gimana sih
pengadilan, mereka kaga tau apa, kalau semua kebutuhan digedung ini,
termasuk gaji satpam dan para hakim dibayar oleh uang saya (rakyat).
Seharusnya karena rakyat yang membiayai operasional pengadilan, kaga
perlu lah pake aturan membatas-batasi orang miskin (rakyat). 

Dalam
orasinya dihadapan kerumuman massa aksi, Marlo Sitompul, ketua umum
SRMI mengatakan: “tidak satupun dari seluruh bukti dan saksi yang
diajukan oleh BPS (tergugat) yang menguatkan argumentasi dan dalil BPS
(TERGUGAT) yang menetapkan 14 kriteria keluarga miskin. Oleh karenanya
sangat mulia dan bijak jika majelis hakim menolak eksepsi tergugat
(BPS), mengabulkan gugatan SRMI, serta menghukum BPS.” (dika)



www.progind.net
www.herilatief.wordpress.com




  

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] mahasiswa dan gerakan politik praktis

2009-01-29 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,

jika ada waktu luang, silakan klik:

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/30/00430861/mahasiswa.dan.gerakan.politik.praktis

salam, heri latief
amsterdam





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] UNDANGAN PELIPUTAN AKSI MENGGUGAT BPS UNTUK MERUBAH KRITERIA MISKIN !

2009-01-28 Terurut Topik heri latief
kiriman dari: Dika Mn

--

DEWAN PIMPINAN NASIONAL - SERIKAT RAKYAT MISKIN INDONESIA (DPN-SRMI)

UNDANGAN PELIPUTAN AKSI MENGGUGAT BPS UNTUK MERUBAH KRITERIA MISKIN !

Bahwa kami dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), melalui kuasa hukum 
Serikat Pengacara Rakyat (SPR), telah mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan 
Hukum dengan metode pengajuan Gugatan Citizien Law Suit atas kesalahan 
penentuan kriteria keluarga miskin yang di lakukan oleh Negara Republik 
Indonesia Cq Presiden Republik Indonesia Cq Kepala Badan Pusat Statistik, 
Rusman Heriawan yang beralamat di Jl. Dr Soetomo 6-8 Jakarta Pusat.

Tujuannya agar pemerintah menarik kembali pernyataan yang mengatakan bahwa pada 
Maret 2008 angka kemiskinan menurun. Juga meminta agar kriteria untuk 
menetapkan keluarga miskin diubah menjadi lima hal, yaitu; tidak bisa memenuhi 
kebutuhan makanan yang sehat, pakaian yang layak, tempat tinggal yang sehat, 
pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan hingga setidak-tidaknya sampai 
jenjang SMA.

Pada hari, Kamis, 29 Januari 2009, di Pengadilan Negari Jakarta Pusat akan 
digelar Sidang Ke-IX, sidang yang akan digelar ini akan mendengarkan pembacaan 
Materi Keseimpulan jalannya persidangan yang akan disampaikan oleh pihak SRMI 
sebagai Penggugat dan BPS sebagai tergugat. Bersama ini kami mengundang 
Rekan-rekan media massa untuk datang dan meliput pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 29 Januari 2009
Waktu : 11.00 Wib – 13.00 (Tentatif)
Tempat : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Massa : 500 Anggota SRMI Jakarta
Tuntutan : Ubah Kriteria Miskin Versi BPS.
Cabut Pernyataan Presiden yang mengatakan bahwa
angka kemiskinan pada Maret 2008 menurun.

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Besar harapan kami kiranya 
rekan-rekan media massa bersedia hadir meliput kegiatan kami.

BERSATU, BERJUANG UNTUK DEMOKRASI DAN KESEJAHTERAAN !!!

Jakarta, 28 Januari 2009

Hormat kami,

Ketua Umum, Sekretaris Jenderal,


(MARLO SITOMPUL) (SUKANDAR)
CP: 0817-536-137. Marlo S

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] selamat tahun baru imlek 2560

2009-01-25 Terurut Topik heri latief
buat kawan2 yg merayakan tahun baru imlek 2560,

selamat merayakannya!

salam, heri latief
amsterdam

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kanal Demokrasi Politik Global

2009-01-23 Terurut Topik heri latief
kawan2 yang baik,

rupanya tulisan saya dimuat lagi di kompas dot com. 

kalau ada waktu luang silakan klik:

http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/24/01370720/kanal.demokrasi.politik.global

salam, heri latief



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] salam dari amsterdam

2009-01-22 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,



kalo ada waktu luang, silakan klik:



http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/22/22464942/salam.dari.amsterdam

salam, heri latief
amsterdam



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Obama dan Indonesia

2009-01-21 Terurut Topik heri latief
Obama dan Indonesia

obama itu politik histeria 
orang indonesia mau apa?
obama dibilang eks anak betawi segala
doi pernah tinggal kampung jakarta
apa kau kira doi bisa lupa?
bangsa indian yang punya amerika
penobatan obama tak ada wakilnya sitting bull?
obama pangkatnya presiden amerika
bukan obama jagoan menteng dalam
segala harapan orang miskin tenggelam
cuma kenangan di masa silam
sekarang lain lagi ceritanya
obama itu adalah merika
jangan lupa 
indonesia bukan amerika
kapal bocor tenggelam tak mau
semuanya mesti ditambal sulam
dalam badai panik krisis ekonomi
jangan salah sangka
obama kerja buat kesejahteraan amerika

heri latief
amsterdam, 21/01/2009


http://progind.net/
http://herilatief.wordpress.com/
http/://akarrumputliar.wordpress.com/




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] bahaya laten orba golkar

2009-01-20 Terurut Topik heri latief
semua orang tau, akibat krismon, suharto tumbang, tapi anak buahnya berkuasa 
lagi
(sby+golkar), 61% rakyat memilih pasangan sby-kalla, kena pelet rayuan berbisa, 
lalu sekarang apa
yg terjadi? krisis ekonomi? ancaman phk? 



apakah indonesia pernah lepas dari imbasnya krismon? apakah indonesia pernah 
lepas dari kekuasaan orba golkar?



gerakan anti pembodohan di kalangan bawah rakyat indonesia kurang
berhasil, kerna situasi yg terjadi adalah: politik sebagai ladang nyari
uang. para aktifis banyak yg sibuk kerja buat partai, dan bicara atas
nama rakyat tapi gak pernah tau apa tuntutan rakyat yg sebenarnya.
sehingga kepentingan ganda para aktifis sialan itu bikin keradikalan
rakyat jadi melemah. negosiasi atas kepentingan partai diutamakan
dibandingkan kebutuhan hidup rakyat.



banyaknya pengangguran di indonesia adalah cermin kegagalan pemerintah
membuka lapangan kerja. tiap tahun muncul jutaan angkatan kerja baru yg
harus bersaing dalam gelanggang nyari kerja yg sempit sangat selektip
sekali.



tantangan berat buat calon presiden paska pemilu 2009, dan semoga
bangsa kita gak jadi kalap membakari bangsanya sendiri. lebih dari 100
juta rakyat indonesia hidup di bawah 2 usd per hari, lalu kemana itu
semangat anti kemiskinan? tertelan hujan badainya politik?



jaman dulu ada semboyan: politik sebagai panglima. jaman sekarang jargonnya: 
uang sebagai panglima.



makin banyak yg nganggur, makin banyak keresahan, kriminalitas dan
penyalahgunaan kekuasaan. itulah gambaran indonesia sekarang, dan
perubahan ada di tangan generasi muda. jika dari mulai sekarang
generasinya mudanya cuma jadi tukang glantungan, jangan harapkan
indonesia bisa melepaskan dirinya sebagai lahan budak belian.



heri latief
amsterdam

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Diskusi Kebudayanan dan Bedah buku “LEK RA TAK MEMBAKAR BUKU” karya Rhoma Dwi A.Y

2009-01-16 Terurut Topik heri latief

- kiriman dari tepi_air: Assallamuallaikum Wr.Wb.

Salam Budaya,

Kami, Majalah Ganesa ITB bekerjasama dengan LMND, JAKER dan Galeri Sumardja 
untuk mengadakan acara Diskusi Kebudayanan dan Bedah buku “LEKRA TAK MEMBAKAR 
BUKU” karya Rhoma Dwi A.Y. Adapun Tajuk dari diskusi yang kami sajikan ini 
adalah “Gerakan dan Perkembangan Kebudayaan tahun  1950-1965”. 

Melalui surat ini kami mengundang kawan-kawan lembaga untuk hadir dan 
berpartisipasi dalam acara diskusi serta bedah buku yang akan diselenggarakan 
pada,

HARI : Rabu
TANGGAL : 21 Januari 2009 
JAM : 14.00 WIB-selesai
TEMPAT : Galeri Sumardja FSRD ITB

Demikianlah surat undangan ini kami buat dengan harapan semoga teman-teman 
lembaga berkenan untuk hadir. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih


 



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: IKLAN POLITIK AHISTORIS

2009-01-16 Terurut Topik heri latief
di abad ke 21 ini informasi adalah hal yg penting bagi umat manusia yg sadar 
akan politik, dan sadar akan klasnya.

yg berkuasa di indonesia sampai hari ini adalah kelompok yg anti kerakyatan, yg 
membela pemodal dan yg penurut pada kemauan napsu imperialis amerika.

tulisan dari bonnie bisa dijadikan salah satu cermin yg merefleksi segala 
kecurangan penguasa istana. pembaca yg kritis akan bisa mengambil kesimpulan: 
kegagalan dari janji pemilu 2004!

heri latief
amsterdam

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Fri, 1/16/09, Boni Triyana boni_triy...@yahoo.com wrote:
From: Boni Triyana boni_triy...@yahoo.com
Subject: IKLAN POLITIK AHISTORIS
To: herilat...@yahoo.com
Cc: wongban...@yahoogroups.com
Date: Friday, January 16, 2009, 11:41 AM

Dari KORAN TEMPO, 16 Januari 2009.

IKLAN POLITIK AHISTORIS

Bonnie Triyana. Sejarawan-cum-wartawan. 

Syahdan, dalam suatu pertemuan arkeolog internasional, arkeolog Amerika
melaporkan bahwa mereka telah menggali lubang sedalam tiga meter dan menemukan
serat tembaga di dalam galian. Atas penemuan itu, mereka mengklaim bahwa sejak
350 tahun lalu penduduk asli Amerika telah menggunakan telepon. Sementara itu,
arkeolog Israel mengklaim telah menemukan pecahan gelas di dalam lubang sedalam
empat meter di dekat Tepi Barat, dan berdasarkan penemuan yang mirip serat optik
itu mereka menyimpulkan bahwa 400 tahun yang lalu orang Yahudi sudah menggunakan
Internet. Arkeolog dari Indonesia pun tak mau kalah. Mereka melaporkan telah
menggali tanah sedalam lima meter di Trowulan dan tidak menemukan apa-apa. Maka,
disimpulkan bahwa 500 tahun yang lalu Gadjah Mada sudah menggunakan handphone.

Anekdot di atas relevan dengan substansi iklan politik dari kubu incumbent
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat, yang mengklaim 14 pencapaian
dalam masa pemerintahannya ini. Klaim pencapaian itu disiarkan luas di berbagai
media massa dan berbagai atribut pendukung kampanye lainnya. Iklan politik ini
tampak mencoba meyakinkan masyarakat supaya menyadari berbagai keberhasilan itu,
dan akhirnya bisa ditebak ke arah mana iklan politik ini berkehendak.

Dari 14 klaim pencapaian pemerintah SBY, tujuh di antaranya, yakni penurunan
harga BBM, pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen per tahun, meningkatnya cadangan
devisa, pelayanan kesehatan gratis buat rakyat miskin, swasembada beras, proses
hukum terhadap 500 pejabat publik yang tersangkut kasus korupsi, dan peningkatan
anggaran pendidikan 20 persen, diklaim sebagai pertama sepanjang
sejarah, sejak merdeka atau pertama kali setelah Orde
Baru”.

Ada yang keliru pada cara berpikir dalam rangka menyatakan berbagai pencapaian
yang diklaim sebagai rekor sejarah itu. Pertama, tolok ukur pencapaian tersebut
tidak proporsional karena diletakkan semata pada kinerja pemerintah SBY yang
sama artinya menisbikan faktor-faktor lain yang sebetulnya turut pula menyumbang
pencapaian tersebut. Kedua, dengan mengklaim bahwa sederet pencapaian itu
pertama dalam sejarah, tertinggi sejak merdeka, atau
pertama sejak Orde Baru, maka iklan ini terkesan dirumuskan oleh
sekelompok orang yang ahistoris, karena mengaburkan batas-batas konteks kekinian
dengan masa lalu.

Penurunan harga BBM, misalnya, apakah ini cuma karena upaya keras SBY? Tentu
saja penurunan harga BBM erat kaitannya dengan turunnya harga minyak di pasaran
internasional sebagai faktor utama yang membuat SBY relatif lebih leluasa
menurunkan harga BBM dalam negeri. Dengan demikian, penurunan harga BBM tidak
bisa disebut pencapaian murni seorang SBY, karena pada dasarnya harga minyak
berpatokan pada pasaran internasional, bukan keputusan seorang presiden.

Peningkatan anggaran pendidikan sebesar 20 persen juga disebut dalam iklan ini
sebagai pencapaian pertama kali sepanjang sejarah. Pemerintah SBY
seolah berlomba-lomba dengan pemerintah periode terdahulu, sehingga ia
menyempatkan diri untuk mengatakan pertama kali dalam sejarah.
Padahal setiap zaman punya jiwanya sendiri, begitu pula setiap periode
kekuasaan: masing-masing punya problematika dan kisah keberhasilannya.

Ambil contoh pada era 1960-an, semasa pemerintahan Soekarno, anggaran belanja
dan pendapatan di negeri ini sangat minim. Hal itu bisa dimengerti karena
Soekarno menutup diri dari investasi asing yang sering disebutnya sebagai
penjajahan terselubung, sementara situasi ekonomi-politik Indonesia belum pulih
dari kekacauan yang masih tersisa sejak zaman revolusi. Namun, dalam kondisi
yang serba bersahaja itu pemerintah Soekarno justru banyak mengirim guru untuk
mengajar di Malaysia. Ironisnya sekarang, sebagian besar orang tua di Indonesia
malah mengirimkan putra-putrinya kuliah ke Malaysia dengan alasan lebih bermutu
dan lebih murah daripada di Indonesia. Jadi, pertanyaannya: apakah peningkatan
anggaran pendidikan berbanding sejajar dengan mutu pendidikan itu sendiri?

Iklan juga menyebutkan cadangan devisa di era SBY

[ppiindia] RADAR BALI LITERARY AWARD 2009

2009-01-14 Terurut Topik heri latief
kiriman dari ira puspitaningsih.

---

RADAR BALI LITERARY AWARD 2009
Komunitas Sahaja – Radar Bali (Jawa Pos Group) 

TATA TERTIB DAN KRITERIA
RADAR BALI LITERARY AWARD 2009

A.  LOMBA CIPTA PUISI 
1.
Lomba ini terbuka bagi para penulis muda se-Indonesia dengan batasan
usia antara 17-33 tahun, dilengkapi dengan identitas diri (fotokopi)..
2.  Lomba ini tertutup bagi panitia dan keluarga besar Harian Umum Radar 
Bali (Jawa Pos Group).
3.  Lomba Cipta Puisi ini bersifat perorangan.
4.
Karya puisi yang dilombakan belum pernah dipublikasikan atau
diterbitkan dalam bentuk buku atau sejenisnya, serta tidak sedang
diikutkan dalam lomba atau dalam kegiatan serupa lainnya.
5. Karya
puisi yang diikutsertakan bukan saduran, terjemahan, plagiat atau pun
murni menjiplak dari naskah yang telah ada sebelumnya.
6.  Tema Lomba Cipta Puisi ini adalah “Perubahan, Kemanusiaan, dan 
Lingkungan”.
7.  Puisi wajib dikirim dengan format Times New Roman, 12 pt, spasi 1,5 
serta dikopi rangkap 4 (empat).
8.  Tiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya;
Naskah
puisi dapat dikirimkan ke Sekretariat Panitia Lomba Cipta Puisi Radar
Bali Literary Award 2009, Jalan HOS Cokroaminoto Gg. Katalia 26 Ubung
Denpasar-Bali, Telepon: 0361-417153-56, Fax. 0361-417157-58, dan Museum
Sidik Jari, Jalan Hayam Wuruk 175, Denpasar-Bali, 80235. Telepon: Devi
(085936120898), Anom (085739038324). Email : ciptapuisi_rbla2...@yahoo.com
9.  Batas akhir pengiriman naskah pada 22 Februari 2009
10. Dewan Juri menetapkan 3 (tiga) Juara Utama, 3 (tiga) Juara Harapan
11.
Pemenang berhak atas hadiah berupa trophy, piagam, dan uang tunai
senilai Rp 10.000.000,00. Selain itu, akan ditetapkan Juara Umum yang
berhak atas piala Radar Bali Literary Award 2009 dari Gubernur Provinsi
Bali.
12. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Re: DIALOG BUDAYA DI RUMAH PAK MINTARDJO 3 januari 2009

2009-01-04 Terurut Topik heri latief
saya menyambut baik kerja sama antara ppi leiden, pak mintarjo dan pak asahan. 

supaya jangan ada istilah tak kenal tak ngerti, maka pertemuan seperti itu 
memang dibutuhkan orang indonesia di jaman sekarang yg masih punya gelar orang 
yg datang dari negeri biangnya penggelapan sejarah.

dialog tsb bikin percikan pemikiran, jadi ada hal yg positip, dan mestinya 
diulang secara berkala.

semoga kawan2 muda indonesia di tanah rantau (bld) bisa menyebarkan pemikiran 
kritis yg anti orba, kerna racunnya orba maka banyak orang muda yg kena 
alergi berkomunikasi dengan kaum yg dihalang pulang.

tapi saya percaya, bahwa perjuangan membongkar sejarah gelap indonesia itu 
bukan perkara gampang seperti membalik tangan, sebalik hitam sebalik putih.

perjalanan masih panjang, jalan setapak dalam jejak sejarah menuju masa 
pencerahan, itulah namanya perjuangan

salam, heri latief
amsterdam

ps: buat mbak iba, kapan neh bikin acara antara paris-amsterdam dalam sastra yg 
berlawan?


--- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, BISAI a.al...@... wrote:

 Asahan Aidit:

  KESAN-KESAN SUBYEKTIF DARI PERTEMUAN
  DIALOG BUDAYA DI RUMAH PAK MINTARDJO


Pertemuan dialog budaya telah diadakan pada hari sabtu tgl. 3 Januari 2009 di 
rumah Pak Mintardjo dari pukul 14.00 hingga pukul 18. Saya perkirakan ada 
sekitar 25 orang yang hadir, saya tidak menghitung persis karenanya bila salah 
harap dibetulkan tapi memang rumah Pak Min menjadi penuh sesak. Yang hadir 
antara lain adalah dari teman-teman PPI Leiden, selebihnya teman-teman yang 
saya kenal lainnya yang antara lain tokoh-tokoh cukup penting dari Organisasi 
Persaudaraan. Yang tidak tampak, mungkin dari para pelopor anti Neoliberal (ah, 
itu sih kemauan!).

 Terus terang, sebelum saya membacakan makalah (maaf kalau istilah ini 
terlalu berlebihan)  saya , terus terang saya merasa cukup berdebar. Di 
sekeliling saya cukup banyak orang-orang muda intelektuil yang kritis dan 
cerdas sedangkan isi makalah saya yang suduh saya bagi-bagiakan fotokopinya 
pada setiap orang, cukup bisa menimbulkan atau merangsang perdebatan walaupun 
di luar keinginan saya. Mekipun saya sendiri pernah  juga menjadi mahasiswa dan 
pernah muda seperti mereka-mereka itu, tapi generasi muda saya adalah dari 
generasi muda yang yesmenyang tidak mudah untuk mengatakan No, Men!. Tapi 
ketika saya mulai membacakan makalah saya yang 7 halaman itu, saya menerima 
suasana yang begitu tenang, hampir-hampir tidak kedengaran suara apapun hingga 
waktu kira kira 45 menit yang saya gunakan, berahir dangan tanpa intervensi 
suara-suara benda maupun manusia. Alhamdulillah, tugas membaca saya bisa saya 
selesaikan dengan aman tentram. Kegugupan saya
 hilang sirna dan kepercayaan pada diri sendiri otomatis pulih. Terima kasih 
para hadirin yang tertib dan berbudaya.

 Bung Amiq Ahyad sebagai moderator pertemuan itu melakukan tugasnya begitu 
baiknya, netral dan memperhatikan setiap yang ingin bertanya dan tidak 
seorangpun yang terlampaui. Sayapun berusaha menjawab setiap pertanyaan yang 
diajukan. Kalau tidak salah pada pertanyaan kedua, sang penanya menyatakan rasa 
bingungnya karena menurut dia, saya menyalahkan para TKI/TKW korban pelecehan 
dan perkosaan para majikan kejam. Tapi belum sampat saya menjelaskan dan 
menjawab pertanyaan penanya yang merasa bingung itu, seorang dari anggota PPI 
putri yang masih teramat muda telah menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada 
kesan bahwa pembuat makalah berpihak pada majikan dan menyalah-nyalahkan buruh 
TKI yang  menjadi korban kekejian para majikan. Tentu sesudah penjelasan yang 
mantap dan kritis  dari hadirin muda yang cerdas itu, sayapun masih menjawab 
dan menjelaskan lebih banyak agar teman yang merasa bingung itu sedikit 
terobati kebingungannya.Ternyata teman itu
 belum membaca makalah yang juga jauh sebelumnya sudah saya sebarkan melalui 
internet di berbagai mailing-list dan juga rupanya dia tidak cukup teliti 
mendengarkan apa yang telah saya bacakan. Tapi bertanya dan memberikan pendapat 
adalah hak setiap orang yang harus dihormati dan memang itu maksud pertemuan 
dialog budaya yang diadakan  sekarang ini.. Tapi terus terang, kalau pertanyaan 
atau pendapat teman yang merasa bingung itu tidak dijelaskan secara baik dan 
tenang, bisa-bisa makalah saya runtuh dan hancur  di tengah  jalan bila kena 
tuduh berpihak pada majikan kejam dan menyalahkan para buruh yang ditindas. 
Namun sangat jauh dari itu, diskusi berjalan sangat lancar dan tidak terasa 
jam  sudah menunjukkan hampir pukul lima sore dan saya hanya punya waktu untuk 
menjawab dua pertanyaan terahir: 5 menit. Dan saya patuhi. Pertemuan resmi 
diahiri tepat pada jam 17.00 dan kemudian kami makan bersama. Selesai makan, 
seorang teman datang menyalami saya
 sambil berkata: saya puas dengan makalah bung. Tentu itu sebuah kesan dari 
salah seorang hadirin.

 Kesan-kesan lain:
  Dialog langsung dengan orang-orang muda dan mahasiswa atau juga yang  post

[ppiindia] Fw: [Dok. Tercecer 1965/1966]: REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN

2009-01-01 Terurut Topik heri latief
semoga kita tak lupa istilah jas merah.

salam, heri latief




http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Fri, 1/2/09, Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com wrote:
From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com
Subject: [Dok. Tercecer 1965/1966]: REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN
To: herilat...@yahoo.com, A.Alham a.al...@kpnplanet.nl, Setiwan 2007 
bintangtimu...@yahoo.com, K.Prawira k.praw...@wanadoo.nl, Chalik Hamid 
chalik.ha...@yahoo.co.id, A.Supardi assupa...@yahoo.com, Magili 
ma_g...@t-online.de
Date: Friday, January 2, 2009, 1:33 AM


REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN

PIDATO BUNG KARNO DI DEPAN GMNI, 3 DESEMBER 1966

Saudara-saudara,
Di kalanganmu itu aku melihat tadi Pak Mukarto. Tapi kok sekarang
nyisih ya. Aku melihat Pak Adam Malik, belakang. Aku melihat Pak
Tjokro. Dan di hadapanmu, engkau melihat aku.

Baik Pak Mukarto, maupun Pak Tjokro, maupun Pak Adam Malik, maupun
aku, dulu, muda, dulu ikut-ikut muda. Sekarang saja sudah ada yang
sudah ubanan rambutnya seperti Pak Mukarto. Yang tadi aku ceritakan
waktu physical revolution mulai, beliau adalah, kita, penyeludup,
smokkelaar untuk mendapatkan senjata. Physical revolution untuk
mendapat pembiayaan, uang buat perwakilan kita di luar
 negeri.
Kemudian pula bapak-bapak itu di waktu muda ikut-ikut giat di dalam
pergerakan nasional ataupun di dalam physical revolution.

Demikian pula aku.

Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak
umur 16 tahun, 16 tahun, telah mencemplungkan diri dalam gerakan
untuk tanah air, bangsa, cita-cita. Pada waktu aku umur 16 tahun,
aku adalah siswa daripada sekolah menengah Belanda di Surabaya HBS,
Hogere Burger School. Siswa. Pada waktu itu aku karena telah ikut
bercita-cita, menjadi anggota daripada satu organisasi pemuda Jawa,
pemuda dan pemudi Jawa. Namanya Trikoro Darmo. Trikoro Darmo.

Demikian pula bapak-bapak tua sekarang ini dulu semuanya, pada waktu
masih muda telah ikut berkecimpung di dalam gerakan-gerakan. Ada
yang seperti Bapak menjadi anggota Trikoro Darmo. Pak Leimena yang
duduk di sana, dedengkot tua Pak Leimena, dulu pun menjadi anggota
daripada satu gerakan
 pemuda Ambon.

Bung Hatta juga pada waktu masih muda menjadi anggota daripada satu
serikat siswa Sumatera, Jong Sumatranen Bond.

Pak Leimena punya organisasi namanya Jong Ambon.

Nah, kita sekarang dedengkot-dedengkot tua. Sejak dari muda kita
telah bukan saja ikut, ya nak, jangan lihat itu, lihat hidungnya
Bapak. Bapak itu kalau pidato dilihat mata anak anggota GMNI itu
lantas Bapak ikut menyala-nyala.

Ha, dedengkot-dedengkot itu sekarang ada, ada lo, di kalangan
mahasiswa yang waduh, memaki-maki kepada kami, mencerca kami. Sampai
tempo hari itu, sampai Bapak itu setengah menangis.

Pak Leimena yang sejak dari mudanya telah berkecimpung
mencemplungkan diri dalam gerakan untuk kepentingan bangsa dan tanah
air, cita-cita. Sekarang di kalangan mahasiswa ada yang waduh,
bahkan mengucapkan kata-kata yang tidak baik: Kami tidak sudi
orang cap, atau cap Leimena, semacam Leimena. Masya
 Allah,
pemuda-pemuda zaman sekarang ini bagaimana. Dan engkau tahu Bapak
sendiri sekarang ini ada yang waduh sudah habis-habisan lah, habis-
habisan.

Padahal, padahal, Bapak, Pak Leimena, Pak Mukarto, Pak Adam Malik,
Pak Tjokro, dan macam-macam banyak sekali Pak, Pak, Pak itu, sedari
mudanya boleh dikatakan menyerahkan diri, bahkan mengorbankan
kebahagiaan hidup untuk kepentingan tanah air, bangsa dan cita-cita.

Nah, sekarang engkau pemuda-pemuda. Bukan saja engkau jangan ikut
pemuda-pemuda yang begitu itu tadi, yang mencerca kepada Pak
Leimena, Pak Mukarto, dan lain-lain sebagainya, tetapi aku
menghendaki supaya engkau pun mengetahui tugas dan kewajiban sebagai
pemuda. Tugas kewajibanmu sebagai mahasiswa.

Pernah kukatakan, menjadi mahasiswa zaman sekarang ini tugasnya
adalah dua, tugasnya dua. Satu, untuk terus ikut menjadi pelopor
daripada revolusi kita sekarang ini. Kan menjadi pelopor
 itu
berarti, bukan saja berjalan di muka, tetapi yaitu sebagai kukatakan
berulang-ulang, jangan meninggalkan sumber daripada revolusi, jangan
menyeleweng daripada riilnya revolusi. itu satu.

Kedua, untuk menjadi unsur mutlak di dalam pembinaan. Sebab,
revolusi kataku, kemarin pun diterangkan panjang lebar dihadapan
anggota MPP PNI, revolusi adalah di satu pihak menjebol, di lain
pihak membina. Menjebol kepada imperialisme, menjebol kepada sistem
yang tidak sesuai dengan revolusi, sistem sosial yang tidak sesuai
dengan revolusi. Tegasnya menjebol sistem feodalisme, menjebol
sistem kapitalisme. Di samping itu membina, membina, membangun satu
barang baru yang memberi kebahagiaan kepada rakyat Indonesia
seluruhnya. Dus di satu pihak menjebol, di lain pihak membina.
Karena itu aku, sejak daripada pecahnya revolusi fisik kita, telah
kuterangkan, revolusi adalah satu simfoni. Simfoni itu adalah lagu
yang merdu
 dikeluarkan oleh

[ppiindia] INDONESIAKU

2008-12-30 Terurut Topik heri latief
INDONESIAKU

indonesiaku yang lagi merana
gunung dan lautmu punya siapa?

atas nama keringat darah rakyat 
pemilik saham ngejokul mimpi hebat

orang miskin makin terasing 
indonesianya digagahi modal asing

orang bingung tanpa kesadaran klas 
trauma kejam teror tragedi 65

makelar politik jualan isyu
you jual ada yang beli

senyum setan pujaan maling
politisi busuk taik kucing!

bau amisnya darah kering
seperti itulah indonesiamu kawan

bangunlah jiwa indonesiaku
kutuklah segala macam penindasan

rapatkan barisan yang berlawan
waspadalah kawan!
rayuan beracun janganlah ditelan

Heri Latief
Amsterdam, 31/12/2008


http://progind.net/
  kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Dialog Kebudayaan

2008-12-28 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,

dialog kebudayaan yang akan diadakan di
markasnya pak mintardjo adalah suatu berita yg menggembirakan. kerna
kita tau bahwa diskusi masalah kebudayaan indonesia adalah sebuah topik yg akan
membuka pandangan baru ke depan dan mengupas kulit bawangnya pandangan lama. 

apakah kita bangsa yg berbudaya? pertanyaan itu akibat sejarah gelap pembunuhan 
dan pembantaian berdarah di tahun 1965-66 yg nyatanya adalah pelanggaran ham 
paling berat!

kerna
kita tau bahwa pengalaman itu adalah guru yg paling baik, perjalanan
itu adalah warna-warni pelangi pemikiran, dan luka menjadi tanda, lalu
kenapa ada orang yg diasingkan? 

lalu ada yg bilang: siapa yg sok bermain jadi tuhan dalam rumah ibadah kaum 
pembangkang? 

ah, siapalah saya? yg berani menjawab semua pertanyaan yg tak ada kamusnya?

suara
di bawah bilang bahwa kebudayaan kita masih dalam taraf anti sosial, jika
bebeda lalu diasingkan, dibuang dan dibiarkan ngomong sendirian...

banyak contoh yg bisa kita bicarakan, tapi pada hakekatnya hanya satu masalah: 
kekuasaan.

kekuasaan
yg suka berpihak pada yg kuat, padahal sekarang yg lagi nge-hits adalah
semangat serba transparan, bukan kasak-kusuk melulu, tapi perdebatan yg
terbuka untuk keadilan sejarah.

tapi kita tau dong bahwa labirin sejarah
itu membingungkan..., apa ini sengaja dibikin begitu supaya orang jadi linglung
dan ujungnya jadi blo-on. kebingungan yg dipelihara? 

supaya
jangan bingung melulu, datanglah ke acara diskusi dialog budaya di rumahnya
pak mintardjo (aktifis senior sejak jaman ppi rumania di jaman bung karno).

nara
sumbernya pak asahan, seorang penyair, cerpenis dan penulis roman
biografi berjudul alhamdulillah (2006), novelnya perang dan kembang
(2001), dan kumpulan cerpen memoar cinta perang dan ilusi, sub
judulnya: antara moskow - hanoi (2006). kumpulan puisinya berjudul
vietri.

pak asahan adalah adik bungsu dari dn aidit (ketua
pki), pak asahan dulu lama tinggal di uni sovyet dan vietnam utara. pernah 
mengalami
situasi perang vietnam, dan sekarang menetap di hoofddorp (belanda).

pak asahan lahir di belitung 70 tahun yg lalu, sekarang beliau aktif di dunia 
internet sebagai komentator politik dan budaya indonesia.

siapa
yg ingin datang silakan kontak dengan pak mintardjo, nmr teleponnya
071-5171920. dari stasiun leiden naik bus nmr 28 jurusan oegstgeest. turunnya 
di halte irislaan.
turun bus langsung nyebrang jalan, lalu ikuti jalan itu ke arah kanan,
ada perermpatan yg ada polisi tidurnya, nah itulah korenbloemlaan, carilah nmr 
59, pasti disambut pak min dengan senyum.

salam, heri latief
amsterdam, 28/12/2008


--- On Sun, 12/28/08, amiq ahyad a_ah...@yahoo.com wrote:
From: amiq ahyad a_ah...@yahoo.com
Subject: Dialog Kebudyaan
To: herilat...@yahoo.com
Date: Sunday, December 28, 2008, 5:33 PM

Heri,
Dengan ini diberitahukan bahwa kami akan menyelenggarakan acara pada

Tanggal              :
 3 Januari 2009
Waktu                : jam 17:00 
Acara                : Dialog Kebudayaan
Pembicara            : Asahan Aidit
Tempat               : Rumah pak Mintardjo
                       Korenbloemlaan 59, Oegstgeest 2343 VB
Demikian dan atas perhatian dan kehadiran kawan-kawan saya ucapkan terima
 kasih

Turut Mengundang
S. Mintardjo
PPI Leiden 





http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] KOREKSI Re: Dialog Kebudayaan

2008-12-28 Terurut Topik heri latief
From: amiq ahyad a_ah...@yahoo.com
Subject: perubahan jadwal dialog Kebudayaan
To: heri latief herilat...@yahoo.com
Cc: s_mintar...@yahoo.co.uk
Date: Monday, December 29, 2008, 6:59 AM

Heri,
perlu
saya beritahukan bahwa atas permintaan bang Asahan Aidit, maka acara
dialog Kebudayaan yang semestinya akan dilaksanakan pada jam 17:00
diajukan pada jam 14:00 pada hari dan tanggal yang sama yaitu:

Hari/Tanggal        : Sabtu, 3 Januari 2009
Jam             : 14:00
Acara               : Dialog Kebudayaan
Pembicara           : Asahan Aidit
Tempat              : Rumah pak Mintardjo
                      Korenbloemlaan 59,
 Oegstgeest 2343 VB

Salam,
Amiq



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Sun, 12/28/08, heri latief herilat...@yahoo.com wrote:
From: heri latief herilat...@yahoo.com
Subject: Re: Dialog Kebudayaan
To: SP sastra-pembeba...@yahoogroups.com, peny...@yahoogroups.com, 
bumimanu...@yahoogroups.com, musyawarah-bur...@yahoogroups.com, wahana-news 
wahana-n...@yahoogroups.com, hk...@yahoogroups.com, 
politik-indone...@yahoogroups.com, sastra-mel...@yahoogroups.com, Sastra 
Padangmedia padia_...@yahoo.co.id, ppi india ppiindia@yahoogroups.com, 
ppiamster...@yahoogroups.com, ppi-bela...@yahoogroups.com, 
surabaya_basec...@yahoogroups.com, Bisai a.al...@kpnplanet.nl, 
m...@unet.nl, Chalik Hamid cha...@scarlet.nl, Soeprijadi Tomodihardjo 
pria...@t-online.de, John Pirry magi...@aol.com, Sulistya Dewi 
lie...@hotmail.com
Cc: Eep Saefulloh Fatah ee...@yahoo.com, Nuruddin Asyhadi 
nuruddin.asyha...@gmail.com, asepsambo...@yahoo.com, Ibarurri 
tamb...@club-internet.fr, Saut Situmorang sautsitumor...@yahoo.com, Putu 
Oka Sukanta poska...@indosat.net.id, stienja...@yahoo.com, Svetlana Dayani 
nday...@yahoo.com, Uchi uchico_...@yahoo.com, la luta 
la_l...@yahoo.com, Anti Fasis anti_fa...@yahoo.com, yrsuka...@xs4all.nl, 
per...@gmail.com, bintangtimu...@yahoo.com, akur...@gmail.com, Muhammad Amin 
amienst...@yahoo.com, Fay JKB hilmar_fa...@yahoo.de, Boni Triyana 
boni_triy...@yahoo.com, gusmu...@yahoo.com, paranglan...@yahoo.com, Amiq 
Ahyad a_ah...@yahoo.com, Sunar Leiden sunny_d...@yahoo.com, Basri 
Leiden ba...@hawaii.edu, Fauzi Leiden m_latif_fa...@yahoo.com, Yan 
Leiden yanwarprib...@gmail.com, Udin Leiden syaifudinzu...@yahoo.com, 
Imron Leiden imronrosidi_graf...@yahoo.com
Date: Sunday, December 28, 2008, 9:41 PM

kawan2 yg baik,

dialog kebudayaan yang akan diadakan di
markasnya pak mintardjo adalah suatu berita yg menggembirakan. kerna
kita tau bahwa diskusi masalah kebudayaan indonesia adalah sebuah topik yg akan
membuka pandangan baru ke depan dan mengupas kulit bawangnya pandangan lama. 

apakah kita bangsa yg berbudaya? pertanyaan itu akibat sejarah gelap pembunuhan 
dan pembantaian berdarah di tahun 1965-66 yg nyatanya adalah pelanggaran ham 
paling berat!

kerna
kita tau bahwa pengalaman itu adalah guru yg paling baik, perjalanan
itu adalah warna-warni pelangi pemikiran, dan luka menjadi tanda, lalu
kenapa ada orang yg diasingkan? 

lalu ada yg bilang: siapa yg sok bermain jadi tuhan dalam rumah ibadah kaum 
pembangkang? 

ah, siapalah saya? yg berani menjawab semua pertanyaan yg tak ada kamusnya?

suara
di bawah bilang bahwa kebudayaan kita masih dalam taraf anti sosial, jika
bebeda lalu diasingkan, dibuang dan dibiarkan ngomong sendirian...

banyak contoh yg bisa kita bicarakan, tapi pada hakekatnya hanya satu masalah: 
kekuasaan.

kekuasaan
yg suka berpihak pada yg kuat, padahal sekarang yg lagi nge-hits adalah
semangat serba transparan, bukan kasak-kusuk melulu, tapi perdebatan yg
terbuka untuk keadilan sejarah.

tapi kita tau dong bahwa labirin sejarah
itu membingungkan..., apa ini sengaja dibikin begitu supaya orang jadi linglung
dan ujungnya jadi blo-on. kebingungan yg dipelihara? 

supaya
jangan bingung melulu, datanglah ke acara diskusi dialog budaya di rumahnya
pak mintardjo (aktifis senior sejak jaman ppi rumania di jaman bung karno).

nara
sumbernya pak asahan, seorang penyair, cerpenis dan penulis roman
biografi berjudul alhamdulillah (2006), novelnya perang dan kembang
(2001), dan kumpulan cerpen memoar cinta perang dan ilusi, sub
judulnya: antara moskow - hanoi (2006). kumpulan puisinya berjudul
vietri.

pak asahan adalah adik bungsu dari dn aidit (ketua
pki), pak asahan dulu lama tinggal di uni sovyet dan vietnam utara. pernah 
mengalami
situasi perang vietnam, dan sekarang menetap di hoofddorp (belanda).

pak asahan lahir di belitung 70 tahun yg lalu, sekarang beliau aktif di dunia 
internet sebagai komentator politik dan budaya indonesia.

siapa
yg ingin datang silakan kontak dengan pak mintardjo, nmr teleponnya
071-5171920. dari stasiun leiden naik bus nmr 28 jurusan oegstgeest. turunnya 
di halte irislaan.
turun bus langsung nyebrang jalan, lalu ikuti jalan itu ke arah kanan,
ada perermpatan yg ada polisi tidurnya, nah itulah korenbloemlaan

[ppiindia] Re: Akses internet gratis menggunakan WiFi di Indonesia.

2008-12-28 Terurut Topik heri latief



semoga bermanfaat.

---

From: nisa diani pikan...@yahoo.com
Subject: [surabaya_basecamp] Fwd: [SMA6SBY] Akses internet gratis menggunakan 
WiFi di Indonesia.
To: surabaya_basec...@yahoogroups.com
Date: Saturday, December 27, 2008, 8:15 PM

Masyarakat Indonesia saat ini patut bersyukur, karena saat
ini biaya akses 
Internet semakin lama semakin murah.
Bahkan sekarang banyak tempat2 nongkrong 
yang sudah
dilengkapi dengan akses Internet. Baik gratis maupun
berbayar. 
Provider2 internetpun berlomba2 memperluas akses
Internet Nirkabel ini. 
Contohnya PT Telkom Tbk, Indosat
IM2 dan CBN menyediakan 1000 titik Wifi 
gratis bagi
pengguna ponsel seri N dari Nokia. Selain itu kampus2pun
tak 
mau ketinggalan. Hampir semua Universitas ternama di
Indonesia menyediakan 
akses Internet gratis. Bahkan
sekolah2pun ada beberapa yang memanfaatkan 
fasilitas ini
untuk kemajuan anak didiknya. Meskipun akses internet 
WiFi
ini sudah berjibun, namun yang sangat disayangkan adalah
kurangnya 
sosialisasi. Sehingga masyarakat tidak
mengetahui dimana lokasi Internet 
gratisan ini. Oleh
karena itu, disini saya mencoba memberikan anda 
lokasi2
hotspot gratis di seluruh Indonesia. Mulai dari Sabang
sampai 
Merauke, tapi tentunya saat ini baru kota2 besar
saya yang memberikan 
fasilitas ini. Sebagai tambahan, kita
juga memberikan beberapa lokasi HotSpot 
gratis di negara
tetangga kita, Singapura.
Akses Internet WiFi Gratis 
Daerah JABODETABEK :

1. UNIVERSITAS GUNADARMA, KAMPUS J KALIMALANG - 
Bekasi
Selatan Kampus D bisa di gedung 2 dan 4 (CarPark, Hall,
dan 
Auditorium) Login : c0b4d1b4c4 (atau lihat di mading)
2. Kampus ATMA Jaya, 
Gedung B
3. Rumah Internet TNT 2 di bilangan Kelapa Gading
4. SERVICE 
HONDA FATMAWATI
5. SERVICE HONDA PONDOK INDAH
6. BOGOR TRADE MALL - Food 
Court (BOGOR)
7. KAMPUS IPB DRAMAGA (BOGOR)
8. GEDUNG KEMENTRIAN / 
DEPARTEMEN
9. UNTAR LAMA (sebelah Trisakti )
10. Dunkin Donuts @ TAMAN 
ANGGREK
11. Cafe BoxOffice @ BOGOR
12. PLAZA SEMANGGI
o Ajiramen 
(Restaurant) (Restaurant)
o Celcius café (Restaurant)
o Food Court LT 3A 
(Food Court)
o Gloria Jeans café (Bar/Coffee Shop)
o Mr Baso 
(Restaurant)
o Rice Bowl (Restaurant)
o Starbuck Café (Bar/Coffee 
Shop)
o Woku woku (Restaurant) (Restaurant)
13. Bakmi GM Pondok Indah Mal 
1 Bakmi GM Pondok Indah Mal
1 (Restaurant)
14. Food Court Mayapada 
Building lt basement (Foodcourt)
15. Garuda Lounge, Terminal EF 
departure, international
Airport
16. Bakmi Keriting Restaurant Jl. Jend 
Sudirman Kav 1
Wisma BNI 46 Jakarta 10220
17. Fashion Café Jl. Jend 
Sudirman Kav 1Wisma BNI 46
Jakarta 10220
18. Food Court Restaurant Jl. 
Jend Sudirman Kav 1Wisma BNI
46 Jakarta 10220
19. Java Bay Café Jl. Jend 
Sudirman Kav 1 Wisma BNI 46
Jakarta 10220
20. Mall - Plaza Senayan Jl. 
Asia Afrika 8 Plaza Senayan
Jakarta 10270
21. Marche Moven Pick Restaurant 
Jl. HR Rasuna Said Kav
X-0, Graha Surya
22. Internusa Lt Dasar Jakarta 
12950
23. Millenia RatuPlaza Jl Jenderal Sudirman RatuPlaza
eMall, 4th 
floor Jakarta 10220
24. Mall - Telkom Teleshop Mall Taman Anggrek 
Jakarta
Barat
25. Harris Hotel Tebet Jakarta Jl. Dr Saharjo 191 
Jakarta
Selatan
26. Jakarta Convention Center Jl. Gatot Subroto 
Senayan
Jakarta Selatan
27. Mojo Café Mangga Dua Square Level 3, Next to 
Surya
Cinema Jakarta kota
28. Cyber Café Orion Dusit Lantai Dasar. Jakarta 
Kota
29. Office - Istana Negara Pers Room 1 President Office
Jakarta 
Pusat
30. Office - Telkom Jl. Gatot Subroto Graha Citra Caraka
Jakarta 
Pusat
31. Dunkin Donat Pusat Jl. Hayam Wuruk dekat dengan Wisma
Hayam 
Wuruk Jakarta Kota
32. Plaza Semanggi. Lantai 1 dan lantai 2 dan Food 
court
area Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan
33. Oma Sendok di jalan 
Empu Sendok No. 45, Senopati keb
baru Jakarta Selatan.
34. Bakoel koffie, 
Bellaggio, Mega Kuningan.
35. BizNet Cafe,Mega Kuningan
36. Delights 
cafe,Jalan Kemang Raya, Kemang Jakarta
Selatan.
37. Cafe Aksara 
Bookstore,Kemang, Jakarta Selatan.
38. Restoran Hotel Grand Flora,Kemang, 
Jakarta Selatan.
39. Cafe Lokananta,Panglima Polim Selatan, 
Jakarta
Selatan.
40. BAKWAN ECETERA, Jl. Benda No. 89, Kemang - 
Jakarta
Selatan,
41. Mal Pondok Indah II, mulai lantai paling bawah 
hingga
ke lantai atas (foodcourt) khusus hari kerja.
42. Depok Town Square 
(Foodcourt)
43. ZOE Cafe, Depok
44. Cafe/Reataurant Batavia Stasiun kota 
jakarta.
45. Hot pot Restaurant,Muara karang
46. Sun City 
Bar/Spa/Restaurant, Jl.Hayam Wuruk,Jakarta
Pusat
47. Universitas Budi 
Luhur
48. Plaza Cengkareng Ramayana.
49. Carefour Taman Palem Lt.3.
50. 
Kampus BSI Cengkareng
51. Kampus Mercu Buana, Kembangan Jakarta Barat
52. 
Kampus Univ. Siliwangi - Jl. Siliwangi
53. Mayasari Plaza - Jl. 
Pasarwetan
54. Asia Mall - Jl.HZ.Mustofa
55. RS Jasa Kartini - Jl. 
Otista
56. Metropolitan Mall 1-2
57. ekalokasari Bogor
58. JCo Botani 
Square Bogor
59. Rumah Kopi / Sekretariat DPP PAN
nama Wifi : 1. Rumah 
kopi
2. Rumah PAN lt 2
60. Hotel shopian tebet jakarta
61. aa motor 
bogor, di jl 

[ppiindia] Re: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR

2008-12-26 Terurut Topik heri latief
makasih laluta atas kirimannya, artikel ini sangat bermanfaat buat para 
pemerhati sejarah kemerdekaan indonesia.

salam, heri latief




http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Fri, 12/26/08, la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com wrote:
From: la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com
Subject: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR
To: Anti Fasis anti_fa...@yahoo.com, herilat...@yahoo.com, YR Sukardi 
yrsuka...@xs4all.nl, Suar Suroso diansu6...@yahoo.com, Joesoef Isak 
yu...@cbn.net.id, Boni boni_triy...@yahoo.com, Eep Saefulloh Fatah 
fata...@ui.edu, Wilson Bunga wil...@praxis.or.id
Date: Friday, December 26, 2008, 7:42 PM


Kesaksian Rudhito:
RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR



OLEH * RUDHITO



Latar belakang sejarah



Sesudah pembeontakan Revolusioner rakyat Indonesia tahun 1926 kalah,
maka partai dan rakyat revolusioner Indonesia di tindas secara berdarah
oleh kekuasaan Kolonial Hindia Belanda.



Pada tahun 1935 Musso pulang ke Tanah Air membangun kembali Partai
untuk mengadakan persiapan Gerakan Rakyat Anti Fasis. Musso di Tanah
Air tidak bisa bertahan lama, karena kedatangannya ke Indonesia sudah
diketahui oleh alat-alat aparat pemerintahan  Kolonial Hindia Belanda.


Musso telah berhasil membangun kembali dan membentuk Central Commitee
Partai Komunis Indonesia. Disamping itu Musso juga telah berhasil
mengadakan pendidikan kader Partai di Surabaya. Hal ini sudah banyak
diuraikan oleh para ahli Sejarah Perjuangan Revolusioner di dunia.

Zaman Peralihan Kolonial Belanda ke Pendudukan Tentara Fasis Jepang.

Tanggal
3 Maret 1942 tentara Fasis Jepang mendarat di Tuban dan masuk kota
Surabaya pada waktu jam 14.00 siang hari. Di luar dugaan pasukan
pelopor tentara Fasis Jepang berkendaraan sepeda masuk kota Surabaya
dan terus menduduki tempat-tempat yang penting di dalam kota Surabaya.
Tentara Kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada tentara Fasis
Jepang. Pada malam harinya, kita menyiarkan siaran Partai dan Gerakan
Anti Fasis Jepang ke seluruh kota. 

Mengapa Musso membangun Central Comité Partai Komunis Indonesia di Indonesia 
dan berpusat di Surabaya?

1.
Musso adalah bekas Ketua Serikat Buruh PosTelekominikasi (S.B.
POSTEL) di Surabaya dan dia dilahirkan di Pagu (Gurah, Kediri). Dia
punya pengalaman bekerja di kalangan massa rakyat, mengenal betul
derita rakyat, mengenal kampung-kampung dan lorong-lorong di dalam kota
Surabaya, juga mengenal betul wilayah Jawa Timur.

2.
Rakyat
Indonesia khususnya kota Surabaya sangat miskin dibanding dengan
kota-kota lainnya. Penduduk kota Surabaya terdiri dari banyak
pekerja-pekerja kasar, pengaruh pemikiran Feodalisme sudah tidak
berdominasi di kalangan masyarakat kota Surabaya. 

Sebagian besar
penduduknya menjadi pekerja, misalnya Buruh Pelabuhan Tanjung Perak,
Buruh Pabrik Mesin Indutri Establishment, Buruh Dok-Kapal Marine
Establishment, Buruh Pangkalan Udara Moro Krembangan, Buruh Pabrik
Gudang Mesiu Batu Porong, Pabrik Gula, Pabrik Kulit Monocolo, Pabrik
Minyak BPM Wonokromo/ Cepu, Pabrik Sabun Colibrita,
Perusahaan-perusahaan Roti Darmo, Perusahaan Susu MELKBRON, Perusahaan
Daging Semeru, Pabrik Obat-Obatan, Bengkel Lokomotip SS, Buruh
Transport Truk, Buruh Harian dan Musiman (Kuli), Kaum Nelayan di tambak-tambak 
sekitar kota Surabaya/ Sidoarjo, Buruh Perusahaan Impor/
Ekspor, Buruh Bangunan (aanemer/  Kontraktor Bangunan), dls

3.
Kapital Asing milik Belanda, Inggris, Perancis, Jepang, Kuomintang dls.
Disamping itu para kapital Asing tersebut memiliki pula pabrik-pabrik,
toko-toko besar, perusahaan-perusahaan Impor/ Ekspor,
onderneming-onderneming Teh, Kopi, Karet, Kina, Perusahaan-perusahaan
Hotel, Bioskop, tanah-tanah luas di dalam kota atau rumah-rumah besar
yang untuk disewakan.

4. Di dalam masyarakat kota Surabaya, yang
menjadi pusatnya Orang Kaya  dan pusatnya Orang Miskin-Kota
menciptakan syarat-syarat obyektip lahirnya pemimpin-pemimpin rakyat
patriotik dan nasionalis yang gandrung akan Kemerdekaan Tanah Air dan
Rakyatnya. Tokoh-tokoh terkenalnya antara lain Musso, Tjokroaminoto, Semaun, 
Dr. Soetomo,  Ir. Soekarno, Kyai Dahlan, Kyai Soekri, Kyai Haji
Sirad (Gemblongan Surabaya), Doel Arnowo, Kyai Wahib Wahab, Kyai Wahid
Hasjim, Abdul Azis (Ketua CC PKI 1935), Djoko Soejono, Achmad Soemadi,
Dr. Tjoa Siek In, Siauw Giok Tjhan, Haji Fadilah, dls.

5.
Oleh Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda Jawa Timur Ch.O. van der Plas
secara intensip melakukan politik pecah-belah ( Heers-en-Verdeeld
politiek ) dan aktip memasukkan agen-agennya ke dalam semua gerakan dan
partai-partai nasional patriotik. 

Alat kekuasaan dari kolonial
yang aktip ini adalah Dinas Politieke Inlichtingen Dienst (P.I.D.),
yang di kepalai oleh Wedana Soedjono. Agen-agennya bekerja secara di
bawah-tanah, menyamar sebagai pedagang-pedagang kecil masuk
kampung-keluar kampung, mempunyai pos-pos di setiap kampung,
lorong-lorong, di sekolahan-sekolahan, surau

[ppiindia] Bunga Mimpi

2008-12-24 Terurut Topik heri latief
Bunga Mimpi

jika aku pulang nanti

aku mau jadi petani


belajar ilmu alami

mengolah inspirasi


jadi sebaris puisi

Heri Latief
Amsterdam, 24/12/2008






http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] buat semua yg percaya pada perdamaian

2008-12-24 Terurut Topik heri latief
selamat hari natal 2008 buat kawan2 yang merayakannya.

selamat tahun baru 2009, semoga perang di dunia makin berkurang. damailah di 
bumi damailah di hati.

salam, heri latief


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS

2008-12-16 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,

bacalah pengalaman dari pejuang perintis kemerdekaan indonesia. 

salam, heri latief




http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Tue, 12/16/08, Trikoyo trik...@telkom.net wrote:
From: Trikoyo trik...@telkom.net
Subject: KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS
To: heri latief herilat...@yahoo.com
Date: Tuesday, December 16, 2008, 7:48 PM




 
 
 
 
 
KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS

 

 

 

 







   

Catatan :
Tulisan di bawah ini adalah tulisan Darsono Suromidjoyo anak pertama Bapak  
Ramidjo yang lahir 10 Maret 1921 dan
meninggal 17 Juni 2003. Daripada tulisan tersebut tersimpan dan tidak dibaca
orang lain, maka  saya
ketik dan saya sampaikan kepada teman-teman yang mau membacanya.  Salam. Tri 
Ramidjo.  Minggu, Pahing 7 Oktober
2007.
 

--
 

KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS 

Oleh : Dar Ramidjo 

   

   

Sepatah Pengantar. 

Assalamu’alaikum w.w., 

   

 Berbagai macam reaksi,
pro dan kontra terhadap pernyataan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang
pencabutan TAP MPRS No. XXV tahun 1966 mengenai PKI dan  ajaran Marxisme 
Leninisme terus saja
bergulir hingga hari-hari belakangan ini. 

 Dari mereka
yang paling awam, yang sama sekali tidak tahu menahu seluk-beluk masalahnya,
yang hanya sekedar fanatik membabi-buta, yang cuma ramai-ramai sahur-manuk
ikut-ikutan, sampai exponen-exponen masyarakat yang paling top seperti Dr.  
Amien Rais yang Ketua MPR itu, bahkan seorang
tokoh yang paling senior Dr. Ruslan Abdulgani, yang nota bene adalah sahabat
terdekat Bung Karno – juga sudah ikut angkat bicara. 

 Reaksi yang paling keras terhadap pernyataan Presiden Gus Dur
tentang pencabutan TAP MPRS No. XXV tersebut adalah yang dilontarkan
oleh Menteri KUMDANG Yusril Mahendra  yang dengan tegas menyatakan,
“Apabila Presiden tetap memaksakan niatnya  untuk mencabut TAP MPRS tersebut, 
maka beliau
akan mengundurkan diri dari kabinet”. 


Mengeluarkan reaksi terhadap sesuatu, menyatakan fikiran dan pendapat
adalah hak setiap orang yang dijamin dan dilindungi oleh undang-undang. Namun
demikian sebaiknya hak tersebut tidak digunakan semau-maunya sendiri atau
seperti kata orang Jawa ‘sak enak-e udel-e dewe’ alias kata orang
Jakarta ‘semau gue’.  Jangan
sampai kita dicap ngawur, urakan, asal bunyi, picik, gegabah dan tidak tahu
(buta) sejarah. 

 Orang
bisa saja mengeluarkan reaksi terhadap sesuatu baik yang bersifat pro atau    
kontra  asal reaksi itu tepat, masuk akal dan
bukan sekedar insinuasi  atau suatu
fitnah yang keji. 


Komunisme dan ajaran Marxisme-Leninisme 
adalah suatu ilmu, dan layaknya sebagai suatu ilmu dia harus
dihadapi  dan ditanggapi  pula sebagaimana suatu ilmu,  harus ditanggapi dan 
dihadapi pula secara
ilmiah  dan bukan dengan
prasangka-prasangka negatif, sujektif apalagi dengan insinuasi-insinuasi dan
fitnahan-fitnahan yang kotor dan keji. 

 Kita
sudah berada dalam milenium ke-3 dalam abad  IPTEK 
yang paling canggih dan paling mutakhir. Kita tidak lagi  berada di zaman 
INQUISISI  lebih dari 10 abad yang lampau, di mana
kebenaran adalah menjadi MONOPOLI  dan
hak mutlak GEREJA ROMAWI  waktu itu.  

 Di
zaman INQUISISI tersebut hanya gerejalah yang berhak  menetapkan sesuatu itu 
benar atau
salah. Dan barang siapa yang berani menyatakan atau mengeluarkan pendapat lain
yang bertentangan dengan pendapat GEREJA, dia bisa dianggap melawan TUHAN,
dicap kafir dan bisa dijatuhi hukuman mati. 


Begitulah nasib GALILEO GALILEI, penemu sistem tata surya pertama di
dunia yang mengatakan, bahwa yang benar adalah HELIO-CENTRIS dan bukan
GEO-CENTRIS, maka dia harus menjalani hukuman mati, ditusuk lubang anusnya
dengan sebuah tombak tembus sampai di ubun-ubun, lidahnya dipotong dan kemudian
dipanggang di atas api.  Alangkah sakitnya kelahiran sebuah ilmu. Walaupun
demikian ilmu adalah tetap ilmu. Dan kebenaran adalah
tetap kebenaran. Beberapa abad kemudian COPERNICUS membuktikan kebenaran
hipotesis GALILEO GALILEI dan kebenaran hipotesisnya ini menjadi lebih
meyakinkan lagi oleh terjadinya peristiwa ”TELUR
COLUMBUS”. 

 Kita
sudah berada dalam milenium ke–3 dan dalam  proses memasuki Indonesia Baru,
 Indonesia
yang canggih dan mutakhir.  Kita sudah
memiliki ribuan orang pandai, ribuan sarjana dari berbagai disiplin ilmu.
Bukankah suatu keajaiban yang paling ajaib, kalau kita masih mau kembali ke
zaman JAHILIYAH (zaman kebodohan) lebih dari seribu tahun yang lalu? 


Demikianlah masyarakat kita dewasa ini dibikin bingung oleh isu
komunisme yang menjadi salah satu topik yang sangat ramai  digunjingkan orang. 
Berbagai
fihak telah menyatakan sikap dan pendiriannya masing-masing terhadap masalah
tersebut, baik yang pro maupun yang kontra, masing-masing dengan argumentasinya
dan alasannya sendiri-sendiri. 

 Namun
tampaknya suasana tidak

[ppiindia] Re: kenapa pemerintah belanda gak mau ngakuin kemerdekaan republik indonesia

2008-12-10 Terurut Topik heri latief
Gede menemui langsung para janda-2 korban pembantaian tahun 1947.
Penolakan Pemerintah Belanda ini ternyata juga termasuk penolakan atas
tuntutan kompensasi kepada para korban janda-janda.

Saat Dubes sedang menabur bunga di makam para korban pembantaian, kami
pribadi berkesempatan berbincang dengan salah satu staf dari Kedubes
Belanda yang turut mendampingi Dubes Belanda, dengan menyampaikan
beberapa hal sbb.:

1. FKJN mendorong dan mendukung adanya Capres (Muda) Independen 2009,
   yang saat ini dalam proses di Mahkamah Konstitusi atas pengajuan
   Judicial Review oleh rekan kami sdr. Fadjroel Rachman Cs.
   Apabila Capres (Muda) Independen 2009 ternyata terpilih oleh 
   rakyat menjadi Capres RI 2009, maka deal politik kami kpd. Capres
   (Muda) Independen 2009 tsb., salah satunya yakni mengangkat dan
   mendukung segala upaya yang telah dilakukan Bpk. Batara Hutagalung
   melalui KUKB, kepada Pemerintah Kerajaan Belanda.
2. Dari segala penolakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Belanda atas
   tuntutan Mr. GJ. Pulles, terdapat 2 hal yang atas kebijaksanaan 
   Pemerintah Belanda yang masih terbuka, yaitu :
   a. Memperhatikan secara seksama (GRIEF) penderitaan bathin para 
  janda korban peristiwa tersebut, dalam arti kata kemungkinan
  adanya sedekah. (Hmmm??)
   b. Menyelenggarakan acara-acara DIALOG mencarikan suatu SOLUSI 
  antara pemerintah  para ahli waris korban pembantaian tersebut
  dan khususnya hubungan Belanda dan Indonesia.
3. Untuk dialog tersebut, kami sampaikan kepada staf kedubes, untuk  
   secepatnya memfasilitasi hal tersebut, selain acara dialog dengan 
   para ahli waris korban-2, juga adanya dialog  pertemuan antara 
   Kaum Muda Indonesia dengan Kaum Muda Belanda, untuk menetapkan
   langkah dan sikap bersama-sama kaum muda, persoalan sejarah 
   masa lampau, mengingat hanya kaum muda inilah dimasa mendatang 
   yang akan bersama-sama menjalankan kehidupannya masing-masing, 
   berinteraksi dalam hubungan antar 2 negara ini.

Kami scara pribadi salut atas sikap pribadi dan sebagai diplomat dari
Dubes Belanda saat ini HE Dr. Nikolaos van Dam, menghadapi acara-acara
historis semacam ini.
Juga sesuai apa yang kami dengar dari Bpk. Batara Hutagalung,
apresiasi tinggi beliau atas kehadiran dan sikap beliau sebagai Dubes
Belanda selama acara berlangsung, karna dapat dibayangkan peringatan
rw gede telah berlangsung setiap tahunnya dan ini untuk yang ke 61
kalinya.

Demikian info yang dapat kami sampaikan atas acara 9 Des. 2008 di Rw
Gede yang turut dihadiri Dubes Belanda utk Indonesia HE Dr. Nikolaos
van Dam atas perintah Parlemen Belanda per akhir Nopember 2008, harus
hadir dalam acara tsb.

Persoalan Pengakuan tersebut, FKJN mengharapkan rekan-rekan muda
Indonesia dimanapun di dunia saat ini sedang berada, khususnya PPI
Belanda, untuk mendukung segala upaya Bpk. Batara Hutagalung, selaku
Ketua KUKB, baik secara moril maupun kemungkinan secara materiil,
serta mulai memikirkan formulasi topik-2 acara dialog bersama Kaum
Muda asal Belanda dengan Kaum Muda Indonesia, dalam upaya menuntaskan
permasalahan-2 semacam ini, untuk dan agar tidak menjadi semacam batu
ganjalan, kita sekalian para Kaum Muda, menyongsong masa depan.

Salam Nusantara (en mijn vriendelijk groet aan allen PPI Belanda, als
de Jong Nusantara's)

Heinrich R. Warouw
http://front-jong-nusantara.700megs.com

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=14dn=20081210025654
http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detailnid=30666
http://indonesiadutch.blogspot.com/
http://batarahutagalung.blogspot.com
http://www.kukb.or.id




--- In [EMAIL PROTECTED], Benedictus Dwiagus S.
bdwiagus@ wrote:

 Sebenarnya bisa ajah menjawab pertanyaan Heri Latief, ke Om Danny Lim,….
 Soal apakah mengakui tidak kemerdekaan Indonesia tahun 1945,..
 
 Dan tak perlu berlindung dibalik belum lahir kok … saya ajah bisa kok
 mengakui kemerdekaan Myanmar,… tinggal analisa saja sejarahnya,…. Apakah
 memang Myanmar berhak dan pantas mendapat kemerdekaannya,…. Gitu
ajah kok
 report
 
  
 
  
 
 Dan saya rasa Hari latief tidak sedang mencari titik temu,… hanya ingin
 sebuah kejelasan saja,…… bukan begitu heri,.. ?
 
 Tapi memang Om Danny ahli wolak-walik,…. Mbulet nan mumet dan super gak
 jelas,… jadi Om Heri Latief gak perlu berharap banyak deh ya,… 
 
  
 
  
 
 Best Regards,
 
  
 
 Benedictus Dwiagus S.
 
 http://bdwiagus.blogspot.com
 
 http://bdwiagus.multiply.com 
 
  
 
 The most difficult thing in the world is to know how to do a thing
and to
 watch somebody else doing it wrong, without comment.  - T. H. White
 
  
 
 :::... Indo-MONEV ...:::
 
 Indo-MONEV is a mailing list to build a network of Indonesian People
 anywhere in the world who are interested, dedicated, and
profesionalised to
 the work on monitoring and evaluation and other related development
issues
 including development aid works, particularly in Indonesia.
 
 Join in by sending an email to:  [EMAIL PROTECTED] 
 
  
 
 From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL

[ppiindia] sajak yang muda yang berlawan

2008-12-09 Terurut Topik heri latief
sajak yang muda yang berlawan

ketika anak muda bicara
saya diam saja
kerna saya bukan masa depan
saya adalah masa lalu

luka sejarahmu busuk bernanah
lalu apa yang kau rasakan sekarang?
betapa indahnya masa depan?
betapa berbisanya rayuan?

padamu negeri kami berjanji
membuka sejarah tertutup mata
mata batinmu tercerahkan
pikiranmu terbuka seluas-luasnya

kaum tertindas punya segunung derita
jangan lupakan sejarah pembantaian
indonesia terluka sejak tahun 1965

ayo kawan marikitabersatupadu
membangun indonesia yang pro rakyat!
jangan takut menghadapi tantangan
hadapi semua dengan kejujuran

salam, heri latief
amsterdam, 9 desember 2008




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: [puitika] Penyair Bandung Bercerita Untuk Nancy

2008-12-05 Terurut Topik heri latief
saya salut pada ketekunan pak mawi menulis puisi.

salam, hl

  
--- On Thu, 12/4/08, ultimus bandung [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: ultimus bandung [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [puitika] Penyair Bandung Bercerita Untuk Nancy
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], widzar al-ghifary [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], SP [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
wahana-news [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, December 4, 2008, 10:15 PM

hujan dan dingin... bahkan alam pun turut bersedih, barangkali ia ingat bahwa 
ini acara terakhir ultimus di lengkong besar...hehehe...(tak terasa 4 tahun 
sudah, minus 10 hari di-police line 2 tahun yg lalu.)
saya forward kembali sambutan si penyair Mawie Ananta Jonie yang semalam 
dibacakan dengan kehangatan salah seorang penyair Bandung Desiyanti

salam buat semua kawan,
bilven





Surat Kepada Ultimus Bandung

di Bandung-Indonesia.



Hadirin yang saya hormati dan saya cintai.



Tatkala saya datang di kota Bandung sekitar tahun 1962/1963 saya

berumur 22 tahun. Datang sebagai wakil PB IPPI (Pengurus Besar Ikatan Pemuda

Pelajar Indonesia )
untuk ikut dalam kegiatan Pendidikan Kader IPPI
Cabang

Bandung. Hari pertama sampai saya menginap di kantor mereka yang terletak di

Jalan Lembong ( ? ). Tidur di atas meja tanpa alas, berselimutkan kain bekas

spanduk, bebantal gulungan koran tua. Tidak bisa tidur, bukan karena ini,

melainkan karena perut lapar. Sejak pagi hanya bergantung pada sekerat

singkong goreng.



Sebatang pohon raksasa tumbuh menjadi pelindung perkarangan. Hadirin. Bukan

pohon beringin! Di sinilah berlangsung kegiatan ceramah tentang organisasi

IPPI saya sampaikan.



Pada jam jam terakhir ceramah sudah, para peserta tiba tiba bubar

mengejutkan. Jumlah mereka sekitar seratus orang. Terdiri dari para pelajar

SMP dan SMA. Mereka berlarian menuju salah satu kantor yang katanya bahagian

urusan pendidikan. Apa yang terjadi? Demonstrasi?. Buru 
buru saya mengikuti

gerak arus. Menyaksikan ada gejala kekerasan akan terjadi saya meminta teman

teman kembali. Saya masuk ke tengah tengah mereka
supaya dapat mendengar

himbauan saya. Dan mereka satu satu pergi.



Di malam hari penutupan kegiatan tersebut kami mengadakan kemah api unggun
dengan nyanyi dan baca puisi. Pada sebuah punggung bukit di daerah Dago saya 
memandang Bandung . Bandung diwaktu malam..



Apakah itu untuk pertama kalinya saya datang ke Bandung ini?

Tidak.



Waktu itu saya berumur 20 tahun. Terpilih ikut dalam rombongan Delegasi Pemuda
Sumatra Barat ke Kongres Pemuda Seluruh Indonesia Kelima di kota ini tanggal 
14-21 Februari 1960. Saya
memimpin regu Volley di bidang olahraga dan deklamator dalam bidang kesenian.
Sajak yang saya bawakan antara lain adalah: DEMOKRASI, puisi Penyair Agam
Wispi.



Selesai Kongres bersamasama rombongan Delegasi Pemuda dari propinsi lainnya
kami diterima oleh Bung Karno di Istana Bogor .
Saya bisa melihat Bung Karno dekat-dekat sekali.



Lalu kapan yang terakhir datang ke Bandung ?



Tahun 2000.



Seorang kawan dan keluarganya mengetahui saya dan keluarga di Jakarta ,
menawarkan kepada kami untuk bersamasama berlibur ke Bandung . Tentu kami 
menganggukkan kepala dan
terimakasih.



Kendaraan melalui Bogor , Puncak dan Cipanas
tembus ke Dago pada sebuah penginapan yang menyediakan masakan dan makanan
Tionghoa.



Apakah yang terjadi ketika itu?



Saya teringat akan jaman Bung Karno dimana kita hidup di dunia: Kita Cinta 
Damai Tapi Lebih Cinta Kemerdekaan.
Dan lagu: Hallo Hallo Bandung gegap gempita dinyanyikan.



Hadirin yang saya hormati dan saya cintai, hari ini
kita berkumpul di sini. Dan melalui surat 
ini saya ikut di tengahtengah hadirin  menyambut peluncuran Kumpulan
Sajak: CERITA UNTUK NANCY.



Saya meminta dibacakannya surat saya ini untuk menyatakan terimakasih saya
kepada Bilven Ultimus Bandung Dkk yang telah menerbitkan   CERITA
UNTUK NANCY .



Tak kalah arinya terimakasih saya kepada Heri Latif/Sastra-Pembebasan Dkk, 
tempat
saya berenang bersimburan air dalam kolam sastra di layar kaca, telah membantu
terkumpulnya sajak sajak yang dibukukan.



Kepada hadirin sekalian, katakanlah surat 
ini seumpama saya sendiri mengayunkan langkah menyalami dan menyatakan 
terimakasih saya atas kesediaan hadirin meluangkan waktu datang ke pertemuan di
tempat ini.



Tentang Kumpulan Sajak CERITA UNTUK NANCY  hanyalah sekedar
cerita saya di hari tua untuk anak cucu dengan perhitungan punya keberanian dan
kekuatan untuk meneruskan jejak langkah kakek yang terbengkelai.



Semoga CERITA UNTUK NANCYmendapat tempat di hati pembacanya!





MAWIE ANANTA JONIE.

 Amsterdam , 28
Juli 2008.




--- On Thu, 12/4/08, heri latief [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: heri latief [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [puitika] Penyair Bandung Bercerita Untuk Nancy
To: [EMAIL PROTECTED

[ppiindia] situs bagus

2008-12-03 Terurut Topik heri latief
buat para aktifis muda pemerhati politik indonesia, silakan buka situs ini:


http://www.tionghoa-indonesia-muda.blogspot.com/


  salam, heri latief




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: [ultimus_bandung] agenda budaya: Launchin g buku puisi “Cerita untuk Nancy” karya M awie Ananta Jonie

2008-11-26 Terurut Topik heri latief
semoga sukses acaranya!

buat kawan2 yg menyenangi sastra yg berlawan dengan gaya orang sumatra 
berpuisi, jangan lewatkan kesempatan utk nonton para penyair bandung membacakan 
puisi-puisi dari bung mawi, jaman dulunya seorang aktifis ippi di jaman bung 
karno, dan aktifis ppi di tiongkok (di tahun 60an).

salam, heri latief
amsterdam


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Thu, 11/27/08, ultimus bandung [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: ultimus bandung [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ultimus_bandung] agenda budaya: Launching buku puisi “Cerita untuk 
Nancy” karya Mawie Ananta Jonie
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, November 27, 2008, 2:13 AM













Cerita untuk Nancy

 

Ketika luka luka itu masih terus meradang dengan sakitnya
adikku

aku seberangi sungai dan panjati  puncak puncak
gunung negerimu.

 

Ini untuk sebuah mimpi dan arti kata merdeka yang
diperjuangkan,

dan di sini aku pernah bikin janji jika aku mati kuburlah
tanpa nisan.










Sepilihan puisi yang diberi judul “Cerita untuk Nancy ” dari Mawie Ananta
Jonie terbitan  Penerbit Buku Ultimus, akan diluncurkan di 
Toko Buku
Ultimus, Jalan Lengkong Besar No.127 Bandung 
pada hari Rabu, 03 Desember 2008,
pukul 19.00 WIB.



Launching ini akan diisi dengan pembacaan puisi dan musik.
Akan hadir di antaranya, Matdon, Yopi Setia Umbara, Rahmat Jabaril, Iman Abda,
Heri Maja Kelana, Desiyanti, Mulyani Hasan, Dian Hardiana, Anna Bilqis, 
Iwan M. Ridwan, Ginanjar Rahadian, Desti F. Fauziah, Galih Cipta Satria, Edwar
Maulana, Curva Sud, dan De Bono’s.




  
  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Persaudaraan Dalam Perjuangan

2008-11-25 Terurut Topik heri latief
Persaudaraan Dalam Perjuangan

ketika kau buka mata
batin bicara seadanya
nyala api perjuangan membara
rakyat bukanlah mainan

ketika kau buka sejarah
ada ceceran darah bernanah
dari sabang sampai merauke*
kemana perginya keadilan?

ketika kau bermimpi revolusi
siapa itu doi maling berdasi
sihirnya uang semua bisa dibeli
yang untung cuma spekulan

ketika kau pasang iklan pahlawan
padahal dosanya segunung kekejaman
para makelar menjilati darah pembantaian
demi korsi buat napsunya kekuasaan

ketika kau jadi pengungsi di pasar porong
semua janji penguasa adalah biang bohong
beribu orang terusir lumpur busuk hitam
beribu orang menjelama jadi pengangguran

ketika kau bangun
 dari dunia ilusi
siapakah yang tau arah jalan
rakyat saling
 meraba dalam kegelapan
sinar bintang merah itu mencerahkan

ketika kau sadar dan jadi sangar
rapatkan barisan satukan tujuan
demi indonesia yang anti penindasan
bersatu demi tegaknya keadilan

Heri Latief
Amsterdam, 25/11/2008


dari sabang sampai merauke* (lagu wajib di jaman BK)



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadila
http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di Rawagede 9 Desember 2008

2008-11-21 Terurut Topik heri latief
belanda mulai maju selangkah utk membersihkan darah sejarahnya. jaman kolonial 
kita diperas dan ditindas. jaman sekarang makin terbuka semuanya: praktik 
kekejaman belanda terhadap rakyat jajahannya.

kawan saya sabai nan aluih pernah bilang: belanda minta tanah kita udah tau 
praktiknya, tapi belanda minta maap dan menyesali kekejamannya belum pernah 
terjadi.

kayaknya kawan saya itu agak pesimis, kerna jaman perang 45-49 aja adalah 
perang ilegal dari pihak belanda yang mau balik jadi penjajah lagi. kalo 
belanda mengaku salah, ada kompensasinya, nah itu dia persoalannya, yg bikin 
49% anggota parlemen belanda gak mau ngakuin sejarah berdarah kolonialnya di 
indonesia.

harry van bommel dengan partai sosialisnya telah berani membuka arah jalan 
setapak  pengakuan sejarah. jadi ada jalan setapak menuju pencerahan sejarah 
bagi kedua belah pihak.

salam, heri latief

--- On Fri, 11/21/08, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ExHamburg] Re: Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di 
Rawagede 9 Desember 2008

Date: Friday, November 21, 2008, 11:34 PM











Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di acara Peringatan di 
Rawagede 9 Desember 2008. 
Dua hari yang lalu, pada pukul 23.30 saya menerima telepon dari Harry van 
Bommel dari Belanda. Harry van Bommel, anggota parlemen dari Partai Sosialis, 
bersama Joël Voordewind dari Partai Uni Kristen dan Harm Waalkens dari Partai 
Buruh (PvdA) di Hotel JW Marriott, Jakarta, pada 19 Oktober 2008 telah bertemu 
dengan dua janda korban pembantaian di Rawagede,  Ibu Wanti, 84 tahun, Ibu 
Wisah, 81 tahun dan Pak Sa’ih (86 tahun), korban selamat yang terakhir yang 
masih hidup. 
Harry van Bommel menyampaikan informasi mengenai MOSI yang dimajukannya di 
Parlemen Belanda pada 18 November yang lalu. Dalam mosi tersebut dia 
mengusulkan agar Duta Besar Kerajaan Belanda menghadiri Peringatan Peristiwa 
Pembantaian di Rawagede yang akan diselenggarakan di Monumen Rawagede pada 9 
Desember 2008 yad (lihat di bawah ini). 
Mayoritas di parlemen Belanda akhirnya menerima mosi Harry van Bommel sebagai 
keputusan parlemen. 
Selain itu, Harry van Bommel juga menyampaikan jawaban Menteri Luar Negeri 
Belanda, Drs. M.J.M. Verhagen atas surat yang dikirimkannya bersama Joël 
Voordewind dan Harm Waalkens 
Di bawah ini saya lampirkan email Harry van Bommel tertanggal 25 Oktober 2008. 
Bagi yang ingin mengetahui mengenai hal-hal yang sehubungan dengan masalah 
Indonesia-Belanda, dapat membaca di weblog: http://indonesiadut ch.blogspot. 
com 
Mengenai pembantaian di Rawagede dan perisitiwa sejarah lain, silakan kunjungi 
weblog: http://batarahutaga lung.blogspot. com 
Salam, 
Batara R Hutagalung 
  
 = = = = ==
  
http://www.sp. nl/wereld/ nieuwsberichten/ 6208/081118- ambassadeur_ 
naar_herdenking_ bloedbad_ in_rawagadeh. html
Ambassadeur naar herdenking bloedbad in Rawagadeh 
18-11-2008 • Een meerderheid van de Tweede Kamer heeft ingestemd met het 
voorstel van SP-Kamerlid Van Bommel om de Nederlandse ambassadeur naar de 
herdenking van de massamoord in het Indonesische plaatsje Rawagadeh te sturen. 
Van Bommel: ”Ik ben heel blij dat de Kamer wil dat de hoogste vertegenwoordiger 
van de Nederlandse regering in Indonesië de herdenking bezoekt. Dit kan het 
langverwachte begin zijn van de erkenning van de misdaden die toen door 
Nederlandse militairen zijn gepleegd.”  
De herdenking in Rawagedeh, een klein plaatsje op Java, vindt plaats op 9 
december. Op die dag in 1947 vermoordden Nederlandse troepen daar ruim 
vierhonderd mensen uit wraak omdat zij een Indonesische strijder niet konden 
vinden in het dorp. Op dit moment is nog een kleine groep nabestaanden van 
slachtoffers en één overlevende van het drama in leven. Ze vragen om erkenning 
van de misdaden van toen en om verzoening nu. Zij hebben aangedrongen op 
aanwezigheid van een hoge vertegenwoordiger uit Nederland op hun herdenking en 
zien dit als belangrijke stap in het proces van verzoening. De Nederlandse 
regering is in dit proces zeer terughoudend geweest tot nu toe. Pas in 2007, 
zestig jaar na de feiten, werd een laaggeplaatste ambtenaar naar de bijeenkomst 
gestuurd.  
Van Bommel hoopt dat naast de ambassadeur ook de Nederlandse veteranen, die 
toentertijd verplicht waren in Indonesië te vechten, de uitgestoken hand van de 
bevolking aannemen en dat sommigen van hen naar de herdenking in Rawagadeh 
gaan. “Ik zal het goede nieuws over het bezoek van de ambassadeur persoonlijk 
aan de vertegenwoordigers van de bevolking van Rawagadeh overbrengen”, aldus 
Van Bommel. 
 = = === 
Terjemahannya (Oleh Sarah Sayekti): 
Sebagian besar (lihat catatan di bawah) anggota parlemen Belanda sepakat dengan 
usulan anggota parlemen dari partai Sosialis (SP), van Bommel untuk mengutus 
Duta Besar Kerajaan Belanda ke peringatan peristiwa pembantaian massal di 
Rawagede. Van Bommel

[ppiindia] puisi-puisi heri latief di kompas dot com

2008-11-21 Terurut Topik heri latief
puisi sebagai alat anti penindasan!

http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/08/10295141/puisi-puisi.heri.latief

salam, heri latief
amsterdam, 21/11/2008

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Menolong Bos Yes, Menolong Rakyat No! (Oleh Firdaus Cahyadi)

2008-11-19 Terurut Topik heri latief
Menolong Bos Yes, Menolong Rakyat No!

Firdaus Cahyadi
Pengamat lingkungan hidup, tinggal di Jakarta

Masak, Bakrie hanya sedikit dibantu satu-dua hari tidak boleh. Tidak ada 
diskriminasi. Itu terlalu kecil bantuannya kalau hanya minta tolong diawasi 
jika dibanding yang lain, ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla seperti ditulis 
Koran Tempo, 15 November 2008. Pernyataan itu sekaligus sebuah pengakuan bahwa 
pemerintah benar-benar telah menolong PT Bumi Resources, salah satu bagian Grup 
Bakrie, dari kebangkrutan.

Dalih nasionalisme pun dilontarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk 
membenarkan tindakan tersebut. Logika yang dipakai adalah Grup Bakrie merupakan 
perusahaan nasional, maka wajar dibantu, apalagi korporasi tersebut juga 
merupakan pembayar pajak di negeri ini. Mungkin Wakil Presiden lupa bahwa bukan 
kali ini saja pemerintah ?menolong? Grup Bakrie. Saat Lapindo, yang merupakan 
bagian dari Grup Bakrie, mengalami konflik dengan penduduk lokal Sidoarjo 
akibat semburan lumpur panas, pemerintah juga dengan sigap menolongnya.

Di saat ribuan warga Sidoarjo terusir dari tempat tinggalnya dan hidup dalam 
kondisi lingkungan yang buruk akibat semburan lumpur Lapindo, pemerintah dengan 
cepat mereduksi persoalan ganti rugi yang harus ditanggung oleh Lapindo menjadi 
sekadar jual-beli aset fisik korban. Akibatnya, kerugian warga yang berupa 
meningkatnya biaya kesehatan akibat semburan lumpur Lapindo tidak masuk 
hitungan. Padahal fakta di lapangan menunjukkan semburan lumpur panas itu telah 
berdampak buruk bagi lingkungan hidup dan kesehatan.

Akhir Agustus lalu, beberapa korban lumpur Lapindo mendatangi Komisi Nasional 
Hak Asasi Manusia untuk melakukan mediasi dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko 
Kirmanto, yang juga Dewan Pengarah dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. 
Dengan disaksikan oleh anggota Komnas HAM dan beberapa wartawan, korban Lapindo 
mengeluhkan buruknya kondisi lingkungan hidup dan kesehatan setelah semburan 
lumpur panas muncul di Sidoarjo. Polusi udara dan sulitnya air bersih adalah 
bagian yang dikeluhkan warga pada saat itu. Menurut penuturan korban Lapindo, 
beberapa warga, bahkan anak balita, pun telah menjadi korban buruknya kondisi 
lingkungan hidup di kawasan Porong, Sidoarjo.

Pada saat itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto berjanji akan 
menindaklanjuti keluhan warga korban Lapindo atas buruknya kondisi lingkungan 
hidup, di antaranya dengan memberikan air bersih. Namun, hingga tulisan ini 
dibuat, janji itu belum terwujud. Bahkan, dalam sebuah diskusi di Jakarta 
beberapa waktu yang lalu, salah satu anggota komisioner Komnas HAM, Ridha 
Saleh, mengatakan hasil mediasi tersebut di lapangan adalah nol besar alias 
tidak dilaksanakan.

Bayangkan, setelah Lapindo ?dibebaskan? dari mengganti rugi dampak buruk lumpur 
panas bagi lingkungan hidup dan kesehatan, pemerintah pun enggan melaksanakan 
hasil mediasi dengan korban Lapindo untuk menyediakan air bersih bagi korban 
Lapindo.

Bukan itu saja kenikmatan yang diperoleh salah satu bagian Grup Bakrie 
tersebut. Sebelumnya, pemerintah juga, tanpa merasa bersalah, mengambil 
miliaran rupiah uang rakyat yang ada di APBN untuk ikut merehabilitasi 
infrastruktur dan kerugian publik lainnya di luar peta dampak yang seharusnya 
tak menjadi kewajiban pemerintah. Kucuran uang rakyat itu 100 persen gratis 
karena tidak ada kewajiban bagi Lapindo untuk menggantinya di kemudian hari.

Bahkan, jika dirunut ke belakang, pertolongan pemerintah kepada Lapindo itu 
telah ada jauh sebelum muncul semburan lumpur. Bagaimana tidak, Peraturan 
Daerah Mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sidoarjo Tahun 
2003-2013 sebenarnya dengan jelas menyatakan bahwa kawasan Porong, khususnya 
wilayah Siring, Renokenongo, dan Tanggulangin, adalah wilayah permukiman dan 
budidaya pertanian. Namun, dengan berbagai argumentasi yang seakan-akan ilmiah 
dan masuk akal, RTRW Kabupaten Sidoarjo itu pun dilanggar. Izin untuk melakukan 
eksplorasi pertambangan di kawasan padat penduduk pun dikeluarkan. Akibatnya, 
bukan gas yang keluar, melainkan justru semburan lumpur panas yang muncul. Di 
saat semburan lumpur semakin besar dan dampak lingkungan semakin luas, dengan 
tanpa merasa bersalah pemerintah kembali menggelar karpet merah bagi Lapindo.

Dari uraian di atas, dengan jelas terlihat perbedaan perlakuan yang dilakukan 
pemerintah terhadap Grup Bakrie di satu sisi dan terhadap rakyat jelata di sisi 
lainnya. Begitu mudahnya tangan pemerintah diulurkan untuk menolong Grup 
Bakrie, namun begitu sulitnya tangan yang sama terulur untuk menolong rakyatnya 
yang menjadi korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. Padahal korban Lapindo 
seharusnya lebih pantas mendapat pertolongan daripada sebuah korporasi yang 
telah bergelimang kekayaan. Kini korban Lapindo masih hidup di pengungsian dan 
rumah-rumah kontrakan, sementara pemilik korporasi yang ditolong pemerintah itu 
tetap tinggal dengan nyaman di rumah mewah dengan segala fasilitasnya.

Kebijakan 

[ppiindia] Re: KLA 2008

2008-11-18 Terurut Topik heri latief
bukannya orang indonesia yg namanya politisi busuk itu malahan makin sadis, 
suharto mau dijadikan pahlawan oleh mereka yg sadis dan gak punya hati nurani.

soal kla adalah permainan dari duit doang, gak ada isinya, kerna cuma pameran 
kekuasaan (uang), maklumlah itu kan proyeknya orang2 yg dibayar oleh barat 
(neolib).

tetaplah berkarya, jagalah solidaritas terhadap rakyat miskin dan jangan mau 
jadi bunglon.

tetap smangat!

salam, heri latief
amsterdam

ps: gustaf, knal sama bilven? pernah ke ultimus? 







  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Tue, 11/18/08, Saut Situmorang [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Saut Situmorang [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: KLA 2008
To: Apresiasi Sastra [EMAIL PROTECTED], Bumi Manusia [EMAIL PROTECTED], 
Bunga Matahari [EMAIL PROTECTED], Jurnalisme Sastra [EMAIL PROTECTED], 
Kampoeng Medan [EMAIL PROTECTED], Khopinghoo [EMAIL PROTECTED], KUNCI 
Cultural Studies [EMAIL PROTECTED], Lintas Seni [EMAIL PROTECTED], 
Musyawarah Burung [EMAIL PROTECTED], Panyingkul [EMAIL PROTECTED], 
Penyair [EMAIL PROTECTED], PPI India ppiindia@yahoogroups.com, Publik 
Seni [EMAIL PROTECTED], Sastra Pembebasan [EMAIL PROTECTED], Wanita 
Muslimah [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Cc: adi yanto [EMAIL PROTECTED], Adrian Vickers [EMAIL PROTECTED], 
Agung Hujatnikajennong [EMAIL PROTECTED], Ahmadun Republika [EMAIL 
PROTECTED], Aida Tsabit [EMAIL PROTECTED], Alwy Cirebon [EMAIL 
PROTECTED], amrizal sulai [EMAIL PROTECTED], Antariksa Jenggot [EMAIL 
PROTECTED], Ari Tamba [EMAIL PROTECTED], Ariana Ubud [EMAIL 
PROTECTED], Astri Onengan [EMAIL PROTECTED], Azuzan [EMAIL PROTECTED], 
BAHASA Digest [EMAIL PROTECTED], Ben Abel [EMAIL PROTECTED], CEMETI 
[EMAIL PROTECTED], Chavchay Saifullah [EMAIL PROTECTED], Dian Hartati 
[EMAIL PROTECTED], Dodo Karundeng [EMAIL PROTECTED], Edwin Nafarin 
[EMAIL PROTECTED], Ema Sukarelawanto [EMAIL PROTECTED], Enin Supriyanto 
[EMAIL PROTECTED], Epri TS [EMAIL PROTECTED], Faiz Ahsoul [EMAIL 
PROTECTED], Fina Sato
 [EMAIL PROTECTED], Frino Barus [EMAIL PROTECTED], Hasta Indriyana 
[EMAIL PROTECTED], Helmi Haska [EMAIL PROTECTED], Helvy Tiana Rosa 
[EMAIL PROTECTED], Heri Latief [EMAIL PROTECTED], Hudan Hidayat [EMAIL 
PROTECTED], Idris Pasaribu [EMAIL PROTECTED], Indah IP [EMAIL 
PROTECTED], James Siringo-ringo [EMAIL PROTECTED], Jayadi Kastari 
[EMAIL PROTECTED], Jemek [EMAIL PROTECTED], Joel Thaher [EMAIL 
PROTECTED], Jogja Gallery [EMAIL PROTECTED], Jurnal boemipoetra [EMAIL 
PROTECTED], Komunitas Bambu [EMAIL PROTECTED], Komunitas Histeria 
[EMAIL PROTECTED], Lampung Post Minggu [EMAIL PROTECTED], Lanang 
Semarang [EMAIL PROTECTED], Majalah GONG [EMAIL PROTECTED], Majalah 
Kidung [EMAIL PROTECTED], Majalah Tapian [EMAIL PROTECTED], Manaek 
Sinaga [EMAIL PROTECTED],
 Martin Aleida [EMAIL PROTECTED], Matdon [EMAIL PROTECTED], mBak Ani 
[EMAIL PROTECTED], Medy Loekito [EMAIL PROTECTED], Mega Vristian 
[EMAIL PROTECTED], Melati Suryodarmo [EMAIL PROTECTED], Muna Panggabean 
[EMAIL PROTECTED], Ngurah Suryawan [EMAIL PROTECTED], Nirwan Arsuka 
[EMAIL PROTECTED], Nuruddin Asyhadi [EMAIL PROTECTED], Nuruddin 
Asyhadie [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, November 18, 2008, 2:41 PM

hahaha...

katanya seniman musti kritis...

katanya di negeri ini ada kebebasan pers...

apa semuanya katanya doang?

hahaha...

Saut Situmorang

http://sautsitumorang.multiply.com/
http://sautsitumorang.wordpress.com/

CARILAH ILMU SAMPAI KE EROPA,
JANGAN KE AMERIKA UTARA!!!


--- On Mon, 11/17/08, Gustaff Harriman Iskandar [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 From: Gustaff Harriman Iskandar [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: KLA 2008
 To: Apresiasi Sastra [EMAIL PROTECTED],
Bumi Manusia [EMAIL PROTECTED], Bunga
Matahari [EMAIL PROTECTED], Jurnalisme
Sastra [EMAIL PROTECTED], Kampoeng
Medan [EMAIL PROTECTED], Khopinghoo
[EMAIL PROTECTED], KUNCI Cultural Studies
[EMAIL PROTECTED], Lintas Seni
[EMAIL PROTECTED], Musyawarah Burung
[EMAIL PROTECTED], Panyingkul
[EMAIL PROTECTED], Penyair
[EMAIL PROTECTED], PPI India
ppiindia@yahoogroups.com, Publik Seni
[EMAIL PROTECTED], Sastra Pembebasan
[EMAIL PROTECTED], Wanita Muslimah
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
 Cc: adi yanto [EMAIL PROTECTED], Adrian
Vickers [EMAIL PROTECTED], Agung
Hujatnikajennong [EMAIL PROTECTED], Ahmadun
Republika [EMAIL PROTECTED], Aida Tsabit
[EMAIL PROTECTED], Alwy Cirebon
[EMAIL PROTECTED], amrizal sulai
[EMAIL PROTECTED], Antariksa Jenggot
[EMAIL PROTECTED], Ari Tamba [EMAIL PROTECTED],
Ariana Ubud [EMAIL PROTECTED], Astri Onengan
[EMAIL PROTECTED], Azuzan
[EMAIL PROTECTED], BAHASA Digest
[EMAIL PROTECTED], Ben Abel
[EMAIL PROTECTED], CEMETI [EMAIL PROTECTED],
Chavchay Saifullah [EMAIL PROTECTED], Dian
Hartati [EMAIL PROTECTED], Dodo Karundeng
[EMAIL PROTECTED], Edwin Nafarin
[EMAIL PROTECTED], Ema Sukarelawanto
[EMAIL PROTECTED], Enin Supriyanto
[EMAIL PROTECTED], Epri TS [EMAIL PROTECTED],
Faiz Ahsoul [EMAIL

[ppiindia] Re: [PPIAmsterdam] milis politik (alergi politik?)

2008-11-18 Terurut Topik heri latief
kacian deh lo, protes elo itu kerna disuruh orang laen (yang atur isi kepala 
anak buahnya), sebagai mahasiswa mestinya otaknya kritis, mesti tau bahwa nama 
amsterdam itu bukan di kampungnya (yg lagi tergila-gila jadi gila ama orba).

ati2 aja, teks itu bicara, lama2 juga orang2 tau siapa yg nyuruh elo buka bacot 
di sini.

hehehe..., kacian deh lo, panik gara2 ada yg ngomong politik, ntar orang2 
pengen tau lhooo..., siapa elo, dan siapa yg di blakang lo. 

heri latief
amsterdam

ps: tinggal dimana lo? udah sampe di amsterdam malahan lo jadi kayak mau bikin 
kopkamptib aje..., hare gene masih dongo aja lo.



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Tue, 11/18/08, jihan shofia nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: jihan shofia nizami [EMAIL PROTECTED]
Subject: [PPIAmsterdam] milis politik
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, November 18, 2008, 5:49 PM











buat yg nge-post masalah berat2 alias politik-agama- diskusi ilmiah 
dan lain sebagainya, bikin aja milis sendiri, jangan milis ini donk ah.. protes 
nih!!!



  
  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?

2008-11-17 Terurut Topik heri latief
hahaha..., ini intelektual apaan? koq urusan bangsanya gak diperhatikan? trus 
mosok hare gene bikin intimidasi masih pake cara2 spt rejim suharto 
menggertak/menindas rakyat.

saya tinggal di amsterdam, bung tinggal dimana? emangnya milis ppi amsterdam 
itu utk apa?

asal tau aja ya, waktu ppi amsterdam mau dibentuk saya juga ada di rapat 
pertamanya. tanya aja ama si amien dll.

klo bung tinggal di amsterdam bolehlah kita jumpa utk supaya jangan terjadi 
salah paham kerna gara2 bicara soal bangsa kita (bung WNI kan?).

heri latief
+31620498914

--- On Mon, 11/17/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Subject: re: [PPIAmsterdam] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, November 17, 2008, 11:02 PM











sebaiknya bertanya langsung ke PKS tentang motivasi mereka bikin 
iklan itu, apa latar belakang PKS, AD ART mereka, dll.saya pikir pertanyaan2 
ttg PKS atau partai2 tertentu ya paling tepat diarahkan ke partai2 itu daripada 
dilempar kesinisaya pikir di milis ini juga pada males utk menanggapi email2 
seperti ini :-) moderatornya aja sampai ga ngomong apa2 :-D
jadi klo mau tau tentang PKS ya tanya aja langsung ke PKSklo mau tau ttg PPI 
Amsterdam, baru post ke email ini :-)
atau mungkin ada tujuan lain neh..
From: heri latief [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Monday, November 17, 2008 4:07 PM
To: PPIAmsterdam@ yahoogroups. com
Subject: [PPIAmsterdam] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?

tujuan menghalalkan cara? tapi kalo pake jubah agama itu 
namanya srigala berbulu domba. siapa yg percaya dgn program partai bunglon? 
mereka yg matanya rabun dan hatinya busuk? 


--- On Mon, 11/17/08, Irwansyah Irwansyah [EMAIL PROTECTED] com wrote:
From: Irwansyah Irwansyah [EMAIL PROTECTED] com
Subject: Re: [PPIAmsterdam] Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?
To: PPIAmsterdam@ yahoogroups. com
Date: Monday, November 17, 2008, 9:51 PM

Welcome to the real world! :)

PS: Jadi ga nahan pengen reply :P

2008/11/17 heri latief [EMAIL PROTECTED] com




  
http://progind. net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief. wordpress. com/

http://akarrumputli ar.wordpress. com/

jib, pks itu seperti orang yg numpang mandi, trus maunya wangi, omongannya soal 
surgawi, tapi gak punya hati nurani, dan juga penganut ajaran machiavelli.

tapi rakyat yg di bawah gak tau analisa politik spt kita2, ini jaman gila2an, 
politik sbg pekerjaan (ada duitnya), jadi sifat oportunis pks adalah ayat2 
jahat gak pernah pks mau lihat.

salam, heri latief






  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Politik Koalisi Setan

2008-11-17 Terurut Topik heri latief
Politik Koalisi Setan

kisah sepanjang syair danau airmata
lumpur hitam buat rakyat yang terusir
di senayan asik nyari komisi dan debat kusir 

ini namanya kegilaan politik turunan
estafet dari rejim orba ke anak buahnya
politiknya busuk seperti comberan
lalu kau diam kerna kecipratan?

janganlah sok gila kekuasaan
bikin iklan semilyard kebohongan

ingatlah ada hari pembalasan
jangan sakiti hati rakyat melarat
jangan mau jadi penjilat si rajatega
bangkitlah kaum yang termajinalkan
jangan biarkan iklan ketidakadilan
rapatkan barisan satukan perjuangan
lawan semua penindasan!

Heri Latief
Amsterdam, 17/11/2008

http://progind.net/http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Tikus Berdasi Alias Pencuri

2008-11-17 Terurut Topik heri latief
Tikus Berdasi Alias Pencuri 

generasi muda yang tak mau tau sejarah
seperti apa rupanya masa berdarah?
mungkin sebaris syair mimpi ngeri

atau balada sedih sepiring nasi campur
getar gema kutukan korban politik lumpur
ke langit ke tujuh mencari arti kata jujur

pura-pura tak tau itu sadis yang oportunis 
ide komplotan demi korsi kekuasaan
segala macam cara dijadikan alasan
machiavelli asli punya ilmu turunan

setan pun bisa nyaru jadi orang suci
dan kau tertipu lagi tertipu lagi
atas janji palsu yang tak ditepati

tikus berdasi curi nasi dari perut si anak miskin 
politikus busuk berkotbah soal manipulasi
pahlawan bergelar penjahat kemanusiaan?
awas sihirnya propaganda jalan sesat
jangan
 sampai terjebak rayuan jahat

Heri Latief
Amsterdam, 18/11/2008



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Bandar Bangkrut

2008-11-16 Terurut Topik heri latief
Bandar Bangkrut

akibat musim bandar bangkrut
dunia meriang kena penyakit ganas
manusia pun bisa jadi buas
garang seperti binatang jalang
mati kerna berebut sepotong roti

kemiskinan batin tanpa perasaan
saling injak dan memperbudak
siapa berdokat di cap hebat
bebas dari dosa tak berampun

di negeri budak mimpi terjebak
kemiskinan cermin pahitnya kenyataan
lumpur hitam bau penindasan
kesabaran rakyat sampai kapan?

di pasar porong banjir janji politik
penagih janji kemana dia pergi?


Heri Latief
Amsterdam, 17/11/2008


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65:
 kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Politikus PDIP Kecam Penokohan Soeharto

2008-11-11 Terurut Topik heri latief
pks = partai kacungnya suharto.

--- In [EMAIL PROTECTED], Abdul Rohim [EMAIL PROTECTED] wrote:

Politikus PDIP Kecam Penokohan Soeharto 
 
TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko mengecam 
keras penayangan mantan Presiden Soeharto sebagai salah seorang guru bangsa 
dalam iklan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Soeharto tidak layak menjadi guru 
bangsa, katanya ketika dihubungi, Senin (10/11). 


Menurut politikus  PDI Perjuangan ini, atas dasar tindakan korupsi yang 
dilakukan hingga ke kroni-kroni dan berbagai tindak kekerasan, Soeharto tak 
pantas menyandang gelar guru bangsa  apalagi pahlawan nasional. 

Dia menilai, PKS  telah beralih rupa menjadi partai nonreformis. Ini 
membuktikan PKS tidak peka atas korban kemanusiaan dan kemiskinan akibat 
korupsi, katanya. Bahkan, dia mempertanyakan sikap PKS yang kembali 
memunculkan sosok Soeharto. Apakah hanya demi kekuasaan, ideologinya pudar, 
katanya. 

Jika hal itu dilakukan PKS, Budiman mengancam akan mengkampanyekan PKS bukan 
partai reformis ke publik. PKS sudah bertentangan dengan semangat reformasi. 

Pendapat berbeda dinyatakan mantan aktivis 1998 yang kini merupakan politisi 
Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah. Dia menyatakan semua mantan presiden 
ini layak menjadi guru bangsa. Dia (Soeharto) pernah mempengaruhi hidup kita, 
katanya. 

Fahri mengakui, setiap manusia pasti memiliki kekuarangan dan kesalahan. Nilai 
nigatif pasti ada, tapi yang harus jadi contoh nilai yang positif, katanya. 

Tindakan korupsi dan berbagai pelanggaran hak asasi manusia terjadi di masa 
orde baru, Itu harus kita tinggalkan. Kita tengok masa depan untuk pembangunan 
bangsa, kata Fahri. 



http://tempointeraktif.com/hg/fokus/2008/11/10/fks,20081110-278,id.html


Salam
Abdul Rohim
http://groups.google.com/group/peduli-jateng?hl=id




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: [EMAIL PROTECTED]

2008-11-07 Terurut Topik heri latief
ini kan gayanya orba jilid 2, yg sok kerepotan trus jadi kaku dan senewen 
nampaknya. padahal ini soal penerangan, kalo yg kerjanya di bagian nerang2in 
gak mau dikasih tau (informasi, opini), lha gimana itu bung? kan gak cocok sama 
skali dgn jabatannya yg keren: bidpen alias bidang penerangan (bagian 
propaganda).

klo respon dari kantor perwakilan resmi RI itu kayak gak mau repot, gimana soal 
komunikasinya dengan masyarakat indonesia yg kritis? apakah kbri den haag 
ngerasa gak perlu membaca kritikan dari masyarakat indonesia yg menetap di 
belanda, kerna yg gaji kan rakyat, jadi sombong gitu lho...

hehehe...

--- In [EMAIL PROTECTED], Halim Akbar [EMAIL PROTECTED] wrote:

Tampaknya E.S.Yasin dari bidpen merasa risih menerima banyaknya email yang 
dikirimkan kepada bidpen, karena sudah banyak menerima email dari WN Indonesia 
dan Belanda. Sebenarnya tak perlu risih, anda bisa memblokir email yang masuk 
atau membuangnya ke Spam. Tapi persoalannya bukan demikian. Anda sebagai bidpen 
harus berani menerima semua email yang masuk, karena itu memang tugas anda 
sebagai bidpen. Anda harus dengan tekun mentelaah dan meneliti email yang 
masuk, mempertimbangkan dan mempelajarinya dengan kolega anda. Tentu saja perlu 
ditekankan sebagai bidpen anda bersama kolega termasuk orang yang digaji 
(dibayar) oleh rakyat Indonesia termasuk WNI yang ada di negeri Belanda dan 
seluruh dunia. Oleh karena itu adalah merupakan tugas anda untuk menerima semua 
aspirasi penulis email yang ditujukan kepada bidpen KBRI. Apalagi banyak email 
yang masuk itu mengandung hal-hal yang positif, terutama dari kalangan generasi 
muda yang memang sudah saatnya
 meneruskan perjuangan bangsa di Tanahair.

=//Halim Akbar


--- Pada Kam, 6/11/08, heri latief [EMAIL PROTECTED] menulis:

Dari: heri latief [EMAIL PROTECTED]
Topik: #sastra-pembebasan# Re: Indonesia Menggugat: Serahkan Indonesia kepada 
Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda)
Kepada: SP [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Kamis, 6 November, 2008, 2:07 PM


huahahaha... , kluar juga swaranya bidpen dari kbri den haag.

gmana menurut para anggota milis sp, apakah benar bidpen lagi kebanjiran surat 
model kayak gini?

hl

--- In PPI-Belanda@ yahoogroups. com, bidpen@ wrote:

Yth. PPI-Belanda

Kami yang memegang email bidpen@ mohon dengan hormat agar 
tidak lagi mengirimnya email dari yahoogroups kepada
bidpen@, dikarenakan kami telah terlalu banyak menerima
emails dari WN Indonesia  Belanda, sehingga jika ditambah lagi semua  
members yahoogroups mengirimkan emailnya kpd kami (dengan isi yang  
sama) maka kami sangat keberatan krn terlalu banyaknya emails yang  
kami terima, sekian mohon maaf dan maklumya.

wassalam

E.S. Yasin
bidpen, tel 070-3108149

Quoting heri latief herilatief@ ...:

 isilah spirit dari sumpah pemuda dan jangan lupa masa depan   
 indonesia ada di tangan anak muda!

 klo anak mudanya mencla-mencle kayak bebek yg doyannya cuma bleter   
 doang itu baru namanya orba muda yg tersesat di jaman pertarungan   
 politik jaman skrg ini.

 pengurus ppi belanda skrg ini tau diri dan brani mengkritik penguasa  
  jakarta, beda bangets dgn pengurus ppi belanda periode yg lalu   
 (layu!).

 hl


 http://progind. net/
 kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

   http://herilatief. wordpress. com/

 http://akarrumputli ar.wordpress. com/




 --- On Thu, 11/6/08, Yohanes Widodo masboi@ wrote:
 From: Yohanes Widodo masboi@
 Subject: Re: #sastra-pembebasan# Re: Indonesia Menggugat: Serahkan   
 Indonesia kepada Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda)
 To: sastra-pembebasan@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com,   
 thungfanghung@ ...
 Cc: herilatief@ ..
 Date: Thursday, November 6, 2008, 7:16 PM

 Bung Tung yang baik, terima kasih komentarnya,

 Perkenalkan, nama saya yohanes widodo, biasa dipanggil dodo, widodo,  
  atau masboi. orang jawa, lahir besar di desa mataram, kecamatan   
 tugumulyo, kabupaten musi rawas, 380 km dari palembang. setelah   
 lulus kuliah dari atmajaya jogja, saya bekerja mengelola radio   
 sonora di palembang. saya bersyukur mendapat kesempatan untuk   
 belajar di belanda.

 Kalau Bung menangkap isi orasi saya, di situ saya mengatakan:   
 Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda. Yang kami minta bukan kue,   
 bukan kekuasaan, tapi Indonesia. Saya merasa bahwa orang muda punya   
 hak terhadap Indonesia, karena dari sejarahnya, Indonesia adalah   
 hasil pergulatan, pemikiran, dan perjuangan orang-orang muda. Karena  
  itulah kami meminta. Kalau tidak diberi, kita harus menuntut,   
 merebut, dan memperjuangkan. Alasannya karena orang muda punya hak   
 dan punya
  tanggung jawab untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

 Di situ saya ingin agar kaum muda memiliki rasa percaya diri dan   
 sikap optimis. Sudah terlalu banyak orang pesimis, termasuk   
 kawan-kawan (termasuk Bung, yang 20 tahun cuma dikibulin). Tapi,   
 kalau semua orang pesimis, apa yang akan terjadi

[ppiindia] Re: PPI Belanda Serukan Aksi Boikot dan Cegat DPR di Bandara

2008-11-06 Terurut Topik heri latief
buang2 duit sisa anggaran, gak ingat rakyatnya kelaparan? ini namanya wakil 
rakyat yg kebablasan!

hl

--- In [EMAIL PROTECTED], Yohanes Widodo [EMAIL PROTECTED] wrote:

Selasa, 07/10/2008 07:39 WIB

Hamburkan Uang di Akhir Jabatan

PPI Belanda Serukan Aksi Boikot dan Cegat DPR di Bandara 

Eddi Santosa - detikNews

Den Haag - PPI Belanda menyerukan boikot plesiran anggota DPR RI ke luar 
negeri. Bila masih tebal muka, diserukan agar PPI negara tujuan beraksi dan
mahasiswa di Jakarta mencegat mereka di Bandara Soekarno-Hatta.

Demikian pernyataan sikap Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda yang
dikirim Ketua Presidium Yohanes Widodo kepada detikcom Selasa (7/10/2008) pagi.

Dalam pernyataan sikap berisi lima butir dan diteken di Den Haag (4/10/2008) 
itu PPI Belanda menyatakan memboikot dan menolak kunjungan anggota DPR RI yang 
melakukan aji mumpung plesiran ke luar negeri dengan kamuflase studi banding.

Penolakan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa DPR tidak memiliki sense 
of crisis di tengah kemiskinan dan hutang Indonesia yang masih banyak, sehingga 
seharusnya keuangan negara digunakan secara hemat, tepat guna dan berdaya guna.

Kedua, jika sekedar studi banding dan pengumpulan data, maka tugas itu bisa 
dilakukan dan diwakilkan kepada para mahasiswa Indonesia yang berada di negara 
yang akan dikunjungi, berkoordinasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). 
Selain itu jika tujuannya untuk belajar, maka bisa dilakukan dengan cara 
mengundang pejabat Bank Sentral Jerman ke Indonesia.

Ketiga, PPI Belanda menyerukan para mahasiswa di Jakarta untuk menahan 
keberangkatan rombongan anggota DPR di Bandara.

Keempat, menyerukan para mahasiswa di Jerman untuk memboikot dan menolak 
kedatangan rombongan anggota DPR tersebut.

Kelima, kegiatan plesiran anggota DPR yang dibungkus sebagai studi banding,
menunjukkan bahwa anggota DPR sangat bebal dan kebal terhadap kritik
dan lagi-lagi menunjukkan perilaku memalukan.

Disebutkan bahwa pernyataan sikap tersebut dikeluarkan PPI Belanda setelah 
mencermati dan memperhatikan pemberitaan detikcom edisi Kamis (25/09/2008) dan 
Jumat (26/09/2008) tentang rencana plesiran anggota DPR ke Eropa dengan
rute Jakarta, Frankfurt, Berlin, Milan, Jakarta.(es/es)

http://www.detiknews.com/read/2008/10/07/073900/1016265/10/ppi-belanda-serukan-aksi-boikot-dan-cegat-dpr-di-bandara




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] DIALOG SI JOMPO TRI RAMIDJO (Oleh: Tri Ramidjo)

2008-11-05 Terurut Topik heri latief
011062008 RENUNGAN.

DIALOG  SI  JOMPO TRI RAMIDJO

Oleh: Tri Ramidjo.

“Assalamu’alaikum.” Tegur seorang tetangga ketika aku berjalan-jalan di pagi 
hari.

“Wa’alaikum salam  warakhmatullahi-wabarokatuh” jawabku.

“Pak, jalan-jalan ya. Biasanya bapak sesudah salat subuh duduk dengarkan 
pengajian  di depan komputer. Tumben pagi ini jalan-jalan.” Ujar tetanggaku itu.

“Ya, saya masih ingin bisa jalan. Sebenarnya saya gak punya tenaga lagi untuk 
jalan-jalan. Jalan ke kamar mandi saja terseok-seok seperti jalannya kepiting 
yang miring-miring kepanasan di tepi pantai.” Jawabku.

“Pak tadi malam lihat berita TV gak?” kata tetanggaku.

“Ada berita apa sih. Kayaknya  siaran TV kok biasa-biasa saja. Musik dang-dut, 
tarian-tarian setengah busana  dan yang serba menggairahkan untuk kaum 
muda-mudi. Saya kan sudah kakek-kakek  82 th dan sudah bau tanah, gak doyan 
lagi tayangan yang begituan. ” Jawabku.

“Ada berita istimewa pak. Pemilihan presiden Amerika. Barack Obama yang kulit 
berwarna itu terpilih  jadi presiden Amerika yang ke 44.  Dan berita lain yang 
menarik ialah dieksekusinya 3 orang pelaku peledakan bom Bali yang memakan 
banyak korban. Di exekusi di ….. ah lupa nama tempatnya, tapi di Nusa 
Kambangan  dan jenazahnya dikirimkan dengan helikopter ke tempat keluarganya 
masing-masing. Ya, terroris-terroris itu sangat kejam tapi masih diadili dan 
diperlakukan manusiawi. Benar-benar falsafaf Negara kita Pancasila diberlakukan 
di negeri ini.” Ujar tetanggaku itu.

“Terima kasih, beritanya. Saya mau segera pulang. Saya tadi lupa belum minum 
obat tekanan darah tinggi. Biasanya saya pagi-pagi sudah  minum  obat dulu. 
Saya kuwatir kalau terserang stroke lagi. Dokter bilang hati-hati  dan harus 
teratur minum obatnya. Gak boleh lupa. Permisi .” Kataku dan aku segera pulang .

Sesudah minum obat, minum susu dan makan sepotong roti, aku segera duduk 
dikursi di depan komputer ini.   

Apa yang akan kuketik? Soal pemilihan presiden  Amerika? Tidak, itu berita 
biasa yang berlaku setiap 5 tahun di Amerika. Krisis ekonomi? Itu juga biasa 
yang terjadi di dunia kapitalis ini. Lalu mau ngetik apa.

Bom Bali? Wisatawan manca Negara takut datang ke Bali? Masak bodohlah.

Lalu apa yang akan kutulis?

O ya ini kan bulan November. Di bulan November banyak peristiwa penting yang 
terjadi.

Tahun 1926 di bulan November terjadi pemberontakan rakyat Indonesia melawan 
pemerintah kolonial Belanda. Peristiwa ini pula yang menyebabkan ayahku dibuang 
ke Boven Digul bertahun-tahun dan aku dibesarkan di tanah buangan.

Juga di bulan November tanggal 10 tahun 1945 terjadi pertempuran hebat di kota 
Surabaya melawan kaum penjajah dan tercatatlah peristiwa itu sebagai hari 
pahlawan.

Ada lagi peristiwa penting di bulan November  yang kukira hanya sedikit orang 
yang mengingatnya.

Di bulan November tahun 1965 sekitar tanggal 24??? Menurut apa yang kubaca di 
majalah TEMPO edisi Oktober  2007 Kolonel Yasir telah mengeksekusi  DN AIDIT, 
Ketua CCPKI  dan menteri dalam kabinet Bung Karno di Boyolali dan bahkan 
menguburkannya di dalam sebuah sumur tua secara tidak manusiawi.

Apakah orang yang mengexekusi DN Aidit itu seorang ateis yang tidak mengenal 
Allah?  Mungkin, mungkin sekali. Sebab hanya Allah melalui malaikat penyabut 
nyawa yang berhak mengambil  nyawa.

Coba mari kita renungkan.

DN AIDIT yang adalah menteri  dalam kabinet  bung Karno itu dibunuh secara  
biadab  (maaf kata biadab tidak biasa dipakai dalam istilah jurnalistik yang 
sopan sebab melanggar etika. Tapi apa boleh buat saya tidak menemukan istilah 
lain). 

Jangankan mengirimkan jenazahnya kepada sanak keluarganya  tempat penguburannya 
pun dirahasiakan, ditutup-tutupi  seperti wanita yang hamil tanpa suami  akibat 
berjinah yang menguburkan bayinya hidup-hidup di tempat tersembunyi.

Audzubillah min zalik.   

Exekusi DN AIDIT ini tanpa melalui  proses pengadilan hukum  dan jenazahnya 
tidak dikirimkan kembali kepada  keluarganya  seperti para terroris bom Bali.  
Seorang menteri dalam pemerintahan bung Karno yang syah dan bahkan DN Aidit 
memiliki bintang jasa maha putra klas satu, dibunuh sewenang-wenang oleh 
seorang kolonel yang konon ceritanya adalah kolonel TNI – Tentara Nasional 
Republik Indonesia.

Masak iya sih, kolonel TNI melakukan pembunuhan atas seorang menteri dari 
kabinet  atau pemerintahan Republik Indonesia tanpa melalui proses hukum?

Atau mungkin karena balas dendam? Dendam apa? Apa DN AIDIT pernah mengganggu 
isteri si kolonel itu? Atau isteri kolonel itu yang tertarik DN AIDIT karena 
ketampanan wajahnya  dan kepopulerannya?  Entahlah.

Benarkah negeri ini suatu Negara yang berdasarkan hukum? Hukum itu senbenarnya 
apa sih? Kalau negeri ini memang Negara hukum, walaupun pembunuhan DN AIDIT  
itu sudah terjadi  48 tahun yang lalu, bukankah harus diusut oleh 
penegak-penegak hukum?

Republik kita ini sudah berdiri  hamper 70 tahun.  Tidak bisa dikatakan Negara 
muda lagi. Banyak Negara-negara lain yang lahir sesudah tahun 1945 tapi jauh 

[ppiindia] Indonesia Menggugat: Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda)

2008-11-04 Terurut Topik heri latief
Indonesia Menggugat: 

Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda

Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda

Orasi disampaikan dalam Peringatan 80 tahun Hari Sumpah Pemuda Masyarakat 
Indonesia di Belanda, di De Schakel - Burgemeester van Bickerstraat 46A –  
CC – Diemen, 2 November 2008.

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air,
Merdeka !!
 
Saya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa pada kesempatan yang sangat baik 
ini, saya diberi kesempatan untuk bertatap muka dan berdialog secara langsung 
dengan saudara-saudaraku yang bermukim di negeri Belanda. Sebuah negeri yang 
memiliki keterkaitan historis yang cukup panjang dengan sejarah bangsa 
Indonesia. Atas dasar keterkaitan itu pula, maka bagi saya, kesempatan langka 
ini akan saya coba maknai sebagai upaya untuk mempertautkan masa lalu bangsa 
kita dengan masa kini. Bagi saya, masa lalu adalah turut membentuk masa kini.  
 
Saudara-saudaraku se-Bangsa dan se-Tanah Air
 
Tahun 2008 ini merupakan tahun yang penuh dengan momentum bersejarah bagi 
bangsa Indonesia. Tahun ini adalah peringatan 100 tahun peristiwa Kebangkitan 
Nasional, 80 tahun peristiwa Sumpah Pemuda, 63 Tahun Proklamasi Kemerdekaan, 
dan 10 tahun Gerakan Reformasi.
 
Peristiwa-peristiwa besar ini memiliki semangat yang berbeda pada jamannya. 
Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, digelar dalam semangat melawan belenggu 
kolonialisme melalui pengorganisiran kelas menengah terdidik. Sedangkan Sumpah 
Pemuda 28 Oktober 1928, muncul dalam gairah merajut persatuan nasional. 
Proklamasi 17 Agustus 1945, dikumandangkan sebagai upaya menegakkan kedaulatan 
politik. Sementara Gerakan Reformasi 1998 yang dimotori gerakan mahasiswa, 
menjadi pendobrak sekaligus mengakhiri kebekuan sistem otoritarianisme 
Soeharto-Orde Baru.  

Saya akan menyampaikan ceramah dan orasi saya ini dalam lima bagian. Pertama, 
Kaum muda dalam sejarah. Kedua, Sekilas Sumpah Pemuda. Ketiga, Refleksi Sumpah 
Pemuda. Keempat, Politik Kaum Muda. Kelima, Perspektif Masa Depan. Keenam, 
Penutup.

1. Kaum Muda dalam Sejarah

Saudara-saudaraku se-Bangsa dan se-Tanah Air

Sejarah telah membuktikan bahwa kaum muda selalu menjadi motor perubahan. Di 
berbagai belahan dunia, kaum muda muncul sebagai kekuatan pendobrak yang 
melahirkan perubahan. Gerakan pembebasan nasional di Turki, diawali oleh 
kebangkitan kaum muda yang membangkitkan nasionalisme Turki tahun 1889. Di 
Eropa, kondisi kehidupan pekerja yang sangat buruk di masa awal sistem 
kapitalisme membangkitkan aliansi pekerja muda dan mahasiswa dalam gerakan 
menuntut pemberlakuan 8 jam kerja sehari, dan penghilangan bentuk kekerasan 
terhadap pekerja. 

Di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Asia kebangkitan perlawanan rakyat 
berdampingan dengan kebangkitan kembali kaum muda. Kaum muda berada di barisan 
terdepan dalam penolakan UU Kontrak Kerja Pertama (CPE) di Perancis, atau 
perlawanan terhadap rasialisme di Amerika. Semua itu adalah gejala sekaligus 
pembuktian bahwa sebenarnya kaum muda tidak boleh diremehkan.

Dalam sejarah Indonesia sendiri, pelajar terdidik di Negeri belanda pertama 
kali mencetuskan konsep nasionalisme Indonesia dalam program perjuangannya. 
Gagasan progressif sejumlah pemuda Indonesia di negeri Belanda yang mendirikan 
Indische Party bergulir bagaikan air bah menyadarkan kelompok pemuda dan 
mahasiswa yang lain. Saat itu, organisasi kaum muda dan massa tumbuh bagaikan 
jamur di musim hujan, menyambut konsep gagasan nasionalisme Indonesia yang 
dilontarkan oleh kaum muda. 

Lahirnya sumpah pemuda tahun 1928 merupakan salah satu stage dari perjalanan 
kebangkitan kaum muda Indonesia dalam membebaskan bangsanya. Boleh dikatakan 
bahwa kaum mudalah sebagai sang pelopor. Bahkan karena semakin menonjol, 
Benedict Anderson (1972) menyimpulkan bahwa jiwa revolusi Indonesia adalah kaum 
muda. 

Posisi kaum muda ditempatkan oleh bung Karno di tempat setingi-tingginya. Bung 
Karno pernah mengatakan:  “Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan 
menggerakan Gunung Semeru! Tapi berilah aku sepuluh pemuda bersemangat, maka 
aku akan mengguncang dunia,” (Pidato Ir. Soekarno dalam Kongres Pemuda 
Indonesia 1932 di Surabaya)
 
Bung Karno telah memberikan gambaran bahwa betapa hebatnya pemuda. Hanya dengan 
modal semangat, pemuda mampu menaklukan dunia. Begitu memang yang terjadi. 
Dinamika negara tidak luput dari gerakan kaum muda. Jatuhnya orde lama di tahun 
1966 dimotori oleh aksi mahasiswa, rezim orde baru yang sudah berkuasa selama 
32 tahun pun digulingkan oleh gerakan pemuda di tahun 1998. Itu merupakan bukti 
dari kekuatan kaum muda. 

Kaum muda merupakan sosok yang penting dalam setiap perubahan, karena kaum muda 
bergerak atas nilai-nilai idealisme dan moralitas dalam melihat persoalan yang 
ada. Mereka adalah sosok yang merindukan perubahan dan sesuatu yang baru dalam 
hidup ini.
 
Maka di negara manapun, sosok kaum muda selalu menjadi perhatian yang khusus 
oleh banyak kalangan. Sebab di tubuh kaum muda inilah segenap tumpuan masa 
depan bangsa 

[ppiindia] Disumpahin anak muda

2008-10-28 Terurut Topik heri latief
Disumpahin anak muda

sumpahnya anak muda
terjadi di jaman belanda
gaungnya kini sampai mana?

jika kemerdekaan adalah tujuan
apa yang terjadi hari ini?
indonesia dimainkan pemodal
pemimpinnya doyan ngegombal
politisi busuk berhati kadal
tak mau punya kebanggaan
jadilah budak belian

tersuruk di lembah kenistaan
berenang di lumpur penderitaan
penguasa istana aslinya asosial

rakyat pun bingung bin linglung
patronnya kalah di bursa dunia
kemiskinan pun jadi tumbal

pemilu ujungnya uang dan korsi 
kekuasaan itu menggiurkan
koneksi dan korupsi
 merajalela
pada
 indonesia kita
 berkaca
tanah air jauh semakin sengsara


Heri Latief
Amsterdam, 28/10/2008








  
http://progind.net/
kolektif info coup
 d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

 
 http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: 80th SUMPAH PEMUDA.

2008-10-25 Terurut Topik heri latief
sumpah pemuda terjadi di jaman belanda, itu artinya para aktifis muda jaman 
dulu itu berani mati, waktunya hanya 2 tahun setelah pembrontakan 26 yang 
menggegerkan hindia belanda muncullah sebuah front perjuangan kaum muda yg 
berjuang atas nama nusa, bangsa dan bahasa..., apa gaungnya semangat sumpah 
pemuda di jaman 28 itu sampai saat ini masih terasa oleh anak muda di jaman 
reformasi yg udah basi ini?

salam, heri latief
amsterdam


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Sat, 10/25/08, Dian Su [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Dian Su [EMAIL PROTECTED]
Subject: 80th SUMPAH PEMUDA.
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, October 25, 2008, 2:57 PM

Nurdiana: 
    
   LANTANGKAN  DENDANG 
    MEMBELA  INDONESIA 
  
 
Menyongsong
80 Tahun Sumpah Pemuda. 
  
Di cakrawala gemerlapan Bimasakti, 
bintang dan bulan pun jadi saksi, 
maha jelita masa remaja, 
hidup memateri jasa abadi, 
langgeng tersimpan dalam sejarah, 
di biru-dalam Laut Banda, 
di hijau-tinggi Gunung Kerinci, 
terpendam di arus Sungai Musi, 
berkilau di riak Danau Maninjau, 
bergema di alun Danau Toba 
tersebar di ribuan pulau, 
kisah mulia pemuda bangsa. 
  
Dalam sejarah: 
betapa jaya Gajahmada, 
berikrar tumpahkan Sumpah Palapa: 
idamkan kesatuan Nusantara.  
  
Di awal abad duapuluh: 
masa bergolak pancaroba, 
bagai Krakatau muntahkan lahar, 
tampil pemuda generasi baru, 
penuh damba impian mulia, 
dari terpencar jadi bersatu, 
bersumpah setia satu cita,  
membidani lahirnya bangsa. 
  
Satu nusa, Satu bangsa, Satu bahasa: 
INDONESIA, 
buka halaman sejarah baru, 
untuk merdeka melangkah maju. 
  
Perwira ksatria pemuda pejuang, 
pantang menyerah menentang penjajah, 
tumpahan darah pahlawan korban, 
berbuahkan INDONESIA merdeka. 
  
Menakjubkan dan mempesona, 
Untaian Zamrud Khatulistiwa, 
bertabur wangi mawar melati, 
berhias cemara hijau abadi. 
  
Dari Timur sampai ke Barat, 
bersatu padu seluruh rakyat, 
hidup selaras seperasaan, 
satu hati sepenanggungan.  
  
Jelita wanita pakai kebaya, 
bersarung batik bersanggul anggun, 
merdu gamelan suling kecapi, 
indah Serimpi dan tari Seudati. 
  
Kerling mata penari Bali, 
molek gadis bersolek manis, 
lenggok lenggang Gambang Semarang, 
nyamankan hati nikmat dipandang.  
  
Seronok kroncong salueng talempong,  
Rantak Kudo Randai si Marantang, 
kaba panjang dendang rang Minang, 
Manortor rang Batak sambil berdendang. 
  
Riuh gemuruh Tari Barongsai, 
petasan dibakar diarak ramai, 
nyaman indah irama kasidah, 
diiringi rebana bertalu merdu.  
  
Tepak Tilu tarian Sunda, 
Tari Lenso lenggokkan badan, 
girang berjoget rang Jakarta, 
bangga bangsa kaya budaya. 
  
Mpu Tantular yang bijaksana, 
wariskan Bhinneka Tunggal Ika, 
berbeda, satu jua, 
lambang persatuan INDONESIA. 
  
Kini saatnya, 
perlu dibela,  
janganlah rela,  
budaya kita,  
jadi budaya, 
negeri onta. 
  
Di kala terpuruk buatan orba, 
bangkitkan lagi remaja ksatria, 
buka mata lawan pembodohan, 
selamatkan pusaka para pahlawan, 
bela kesatuan dan kepribadian, 
dari ancaman pemerosotan. 
  
Berdendang kita berdendang, 
bela warisan pahlawan bangsa, 
INDONESIA jadi gemilang, 
berkat hikmat Sumpah Pemuda.   
  
  
  
25 Oktober 2008.




  


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Menafsir Puisi-puisi DN Aidit (oleh Asep Sambodja)

2008-10-25 Terurut Topik heri latief
Menafsir Puisi-puisi DN Aidit

oleh Asep Sambodja

http://asepsambodja.blogspot.com/


“Tukang pidato adalah seniman,” kata Njoto alias Iramani, menerjemahkan 
pernyataan Multatuli, “Ook de redenner is een kunstenaar.” Paling tidak, DN 
Aidit yang dikenal dunia internasional sebagai Ketua Partai Komunis Indonesia 
(PKI) itu juga menulis puisi.
Ada sembilan puisi DN Aidit yang terdapat dalam buku Gugur Merah: Sehimpunan 
Puisi Lekra, Harian Rakyat 1950-1965 yang dihimpun Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan 
Muhidin M. Dahlan, yang terbit pada bulan September 2008. Sebenarnya jumlah 
puisi Aidit lebih banyak dari itu, hanya saja ada puisi-puisi Aidit yang tidak 
lolos dari redaksi Harian Rakyat Minggu, Amarzan Ismail Hamid, yang kini 
menjadi redaktur senior Tempo dengan nama Amarzan Loebis.

Dari kesembilan puisi itu, ada satu puisi yang sepertinya tidak utuh karena 
kertas Koran Harian Rakyat itu sudah dimakan rayap, yakni puisi yang berjudul 
“Jauhilah Imperialis AS”, yang ditulis pada 20 Juli 1965. Meskipun demikian, 
pesan yang ingin disampaikan Aidit melalui puisi itu jelas tertangkap, yakni 
meminta Amerika Serikat menghentikan agresinya di Vietnam.

Kedelapan puisi Aidit yang lainnya adalah “Hanya Inilah Jalannya”, “Sekarang Ia 
Sudah Dewasa”, “Yang Mati Hidup Kembali”, “Kidung Dobrak Salahurus”, “Sepeda 
Butut”, “Untukmu Pahlawan Tani”, “Tugas Partai”, dan “Ziarah ke Makam Usani”.

Dari judulnya saja sudah cukup terbaca dengan terang-benderang pesan apa yang 
hendak disampaikan oleh penyair DN Aidit ini. Memang, kebijakan Lekra (Lembaga 
Kebudayaan Rakyat) dan redaksi Harian Rakyat tidak mengharamkan puisi pamflet. 
Justru yang dihindari itu adalah puisi-puisi yang dinilai dekaden, klangenan, 
dan kosong melompong. Konsep seni Lekra adalah 1-5-1, dalam arti “Politik 
adalah panglima”, “5 kombinasi”, dan “Turun ke bawah”.

Yang dimaksud 5 kombinasi di sini adalah: (1) meluas dan meninggi, (2) tinggi 
mutu ideologi dan tinggi mutu artistik, (3) tradisi baik dan kekinian 
revolusioner, (4) kreativitas individual dan kearifan massa, (5) realisme 
sosialis dan romantik revolusioner.
Dengan kata lain, kelima kombinasi itu menjadi dasar dalam kerja kreatif 
seniman Lekra dengan payung “politik adalah panglima”. Dan, itu hanya bisa 
diwujudkan kalau senimannya itu langsung turun ke bawah, langsung merasakan 
denyut nadi rakyatnya, baik nelayan, petani, buruh, prajurit, pegawai, atau 
katakanlah kaum wong cilik.

Nah, konsep seperti itulah yang terbaca dalam puisi-puisi DN Aidit ini. Ia, 
misalnya, langsung bersimpati pada orang-orang kecil yang mati memperjuangkan 
haknya. Dalam puisi “Untukmu Pahlawan Tani” Aidit menuliskan /kutundukkan 
kepala/ untukmu pahlawan/ pahlawan tani boyolali. Jelas, bahwa yang dikatakan 
Aidit dalam puisinya itu memiliki konteks, yakni peristiwa penembakan petani 
yang terjadi pada 1964.

Demikian pula dalam puisi “Ziarah ke Makam Usani”, Aidit menulis /semua kawan 
tunduk berdiri/ duka cita menyayat hati/ airmata mengalir, butir demi butir/ 
dan semua berjanji/ akan nyalakan api juang usani …usani pergi, api juangnya 
nyala abadi/ PKI mekar harum mewangi. Sekali lagi, konteksnya jelas, yakni 
Usani, seorang perempuan yang mungkin dianggap biasa-biasa saja, tapi di mata 
seorang ketua partai politik terbesar keempat di Indonesia diberi penghargaan 
yang demikian terhormat. Aidit menyebutnya, “Wanita pejuang komunis, pembela 
setia buruh dan tani, yang mati dalam pengabdiannya sebagai proletariat sejati.”

Dalam puisi “Ziarah ke Makam Usani” ini, Aidit juga memasukkan ideologinya atau 
ideologi partainya, yakni “Mengganyang si lima jahat”. Kelima “lawan” yang 
dianggap “jahat” itu adalah (1) “Malaysia”, (2) kabir, (3) 7 setan desa, (4), 
imperialis AS, (5) Revisionis.

Presiden Soekarno pada 3 Mei 1964 mengeluarkan kebijakan mengenai Dwikora, yang 
terdiri dari: pertama, “Ganyang Malaysia”, yang dianggap sebagai negara 
bentukan neokolonialis Inggris, dan kedua, membantu perjuangan rakyat 
Kalimantan Utara. Kebijakan ini ditafsir Aidit sebagai lawan yang harus 
dihadapi, terutama untuk pembentukan negara federasi Malaysia.

Kabir atau Kapbir adalah akronim dari Kapitalis Birokrat, yakni para 
purnawirawan militer yang ditempatkan di perusahaan-perusahaan negara, sehingga 
mengakibatkan mismanagement yang akrab dikenal dengan “salah urus”. Bisa 
dibayangkan jika Aidit jadi presiden seandainya menang dalam pemilihan umum, 
maka para purnawirawan militer itu akan dibersihkan dari perusahaan-perusahaan. 
Makanya, dengan menjadikan kabir sebagai musuh, Aidit dan PKI pun berhadapan 
dengan militer, terutama Angkatan Darat.
Tujuh setan desa juga dimaksudkan Aidit dan PKI untuk memudahkan warga desa 
mewaspadai musuh-musuhnya. Ketujuh setan desa yang dimaksud adalah (1) tuan 
tanah, (2) lintah darat, (3) tengkulak jahat, (4) tukang ijon, (5) bandit desa, 
(6) pemungut zakat, (7) kapitalis birokrat desa. Untuk poin nomor 6, tentu saja 
menyebabkan massa PKI di desa berhadapan dengan massa 

[ppiindia] historia magazine

2008-10-22 Terurut Topik heri latief

http://www.historia-magazine.com/

majalah yg bicara soal sejarah sebagai acuan ke masa depan.

tunggu tanggal terbitnya!


  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Akhirnya anggota parlemen Belanda bertemu dengan korban pembantaian di Rawagede

2008-10-19 Terurut Topik heri latief
yg paling penting jika para politisi muda belanda membuka mata berdarah 
sejarahnya.

diskusi kita2 ama bung max lane di amsterdam juga ke arah -- orang belanda 
sendiri yg mesti buka mulut dan hatinya terhadap kekejaman pemerintah belanda 
selama ratusan tahun menjajah bangsa2 di kepulauan nusantara.

contoh di selandia baru, inggris akhirnya mau ngakuin dosa2nya terhadap orang 
maori.

asal tau aje, kalo usaha pengakuan itu terlaksana..., bayangin aja ganti 
ruginya terhadap perang ilegal (polisonil aksi belanda taon 1947 dan 1948 di 
abad ke 20 yg berdarah itu).

150 ribu rakyat indonesia tewas dalam perang ilegalnya wong londo itu, mestinya 
para politisi muda belanda sadar, bahwa bau bangke sejarah 45-49 itu sampai 
saat ini masih santer baunya.

bat, belanda itu ngutang jutaan nyawa dan harta benda rakyat indonesia yg 
dimusnahkan pada saat perang ilegalnya belanda pada taon 45-49 itu.

tetap smangat!

salam, heri latief 



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Mon, 10/20/08, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ExHamburg] Re: Akhirnya anggota parlemen Belanda bertemu dengan 
korban pembantaian di Rawagede
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED]
Date: Monday, October 20, 2008, 1:16 AM











PERISTIWA BERSEJARAH!! ! 
  
Akhirnya anggota parlemen Belanda bertemu dengan korban pembantaian di 
Rawagede. 
  
Pada hari kedatangan delegasi parlemen Belanda di Jakarta, Minggu, 12 Oktober 
2008, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), Batara R Hutagalung bersama 
Sekretaris KUKB, Dian Purwanto, menemui Harry van Bommel, anggota parlemen dari 
fraksi Partai Sosialis, partai oposisi terbesar di parlemen Belanda, di Hotel 
JW Marriott, tempat delegasi parlemen Belanda menginap. 
  
Tujuan kunjungan delegasi parlemen Belanda ke Indonesia setiap tahun, selain 
memantau proyek-proyek yang didanai oleh Belanda, mereka juga “memantau” dan 
“mengawasi” kondisi HAM di Indonesia. Fokus mereka selalu pelanggaran HAM di 
Aceh, Maluku dan Papua. Dahulu sebelum merdeka, juga Timor Timur.  
Sebagaimana diberitakan oleh pers di Indonesia , kunjungan delegasi parlemen 
Belanda kali ini juga “memantau” kondisi HAM di Indonesia. Dalam pertemuan 
dengan Wapres Jusuf Kalla, ketua delegasi HJ Ormel menyampaikan bahwa mereka 
“mengkhawatirkan” kasus HAM di Indonesia, terutama di Maluku dan Papua. (lihat 
Kompas, 17.10.2008). 
  
Dengan latar belakang ini, KUKB mengusulkan agar delegasi parlemen Belanda juga 
mengunjungi desa Rawagede, yang letaknya hanya sekitar 80 km dari Jakarta . 
Sebagaimana kini telah diketahui oleh banyak orang Belanda, pada 9 Desember 
1947, tentara Belanda membantai 431 penduduk desa Rawagede, tanpa proses, 
tuntutan, pembelaan, dsb. Hal ini bukan hanya merupakan pelanggaran HAM berat, 
melainkan kejahatan perang, karena yang dibantai adalah penduduk sipil, 
non-combatant, dan jelas melanggar konvensi Jenewa.  
  
KUKB memberikan pilihan, apabila delegasi menyatakan bahwa acara mereka sangat 
padat dan waktu mereka sempit, KUKB menawarkan untuk mendatangkan para janda 
dari Rawagede ke Jakarta dan bertemu dengan mereka di Hotel tempat mereka 
menginap. 
  
Pada hari Senin, 13 Oktober, Harry van Bommel membawakan usulan KUKB ke rapat 
delegasi parlemen

[ppiindia] Re: [BUKU] ANAK MINANG ITU KE PEKING

2008-10-19 Terurut Topik heri latief
selamat buat pak mawi

salut untuk stichting media indonesia di belanda.

salam, heri latief
amsterdam



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Wed, 10/15/08, Stichting Indonesia Media [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Stichting Indonesia Media [EMAIL PROTECTED]
Subject: [BUKU] ANAK MINANG ITU KE PEKING
To: Stichting Indonesia Media [EMAIL PROTECTED], 
Date: Wednesday, October 15, 2008, 3:56 AM



 
 

Karya Mawie Ananta 
Jonie  ANAK MINANG ITU KE PEKING terbitan Indonesia Media -Nederland- 


dapat dipesan melalui email 
adres[EMAIL PROTECTED]

Harga buku  ¤ 7,50 
(Tujuh setengah euro).
 
 

Terimakasih atas perhatiannya
 
a/n
Stg.Indonesia Media
 
Arief 
Tahsin

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Saya TKI Ilegal, Jika Tertangkap Bapak Bisa Bantu Apa?

2008-10-18 Terurut Topik heri latief
Saya TKI Ilegal, Jika Tertangkap Bapak Bisa Bantu Apa?


Sabtu, 18 Oktober 2008 | 23:00 WIB

KUALA LUMPUR, SABTU - Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengakui terlalu 
banyak TKI ilegal, khususnya di bidang konstruksi, di Malaysia setelah melihat 
sendiri dan menemui para TKI di bedeng-bedeng (kongsi) yang sedang menggarap 
proyek konstruksi.
    
Saya dengar ada sekitar 20.000 TKI di Puchong dan sekitar 15.000 di antaranya 
merupakan TKI ilegal. Hanya 5.000 yang legal. Begitu juga di Setia Alam, saya 
melihat dan mendengar begitu banyak TKI ilegal dalam proyek pembangunan di 
sana, kata Dai di hadapan sekitar 200 TKI di Puchong, Selangor, Sabtu malam.
 
Saya juga mendengar dan melihat sendiri banyak TKI ilegal di kawasan 
pembangunan apartemen di Damansara setelah datang langsung ke sana, tambah dia 
ketika menghadiri acara Halal Bihalal dan Silaturrahmi dengan ratusan TKI di 
kawasan perumahan mewah di Puchong.
 
Ketika berdialog beberapa TKI menanyakan hal yang sama. Saya TKI ilegal pak. 
Jika tertangkap apa yang bisa bapak bantu, kata Abdullah, (48) yang sudah 
bekerja di Malaysia selama tiga tahun.
 
TKI ke-2 yang bertanya juga sama. Saya TKI ilegal karena tidak mampu bayar 
izin kerja (working permit). Jika saya bayar izin kerja maka saya tidak bisa 
makan dan tidak bisa kerja. Bagaimana solusinya pak, tanya Samsul.
    
Di Puchong ada sekitar 20.000 TKI yang sebagian besar merupakan TKI asal 
Madura, Jawa Timur. Percakapan mereka sangat kental sekali logat Maduranya.
    
Dubes RI untuk Malaysia itu kemudian menjelaskan bahwa TKI yang tidak punya 
izin kerja di Malaysia itu tetap salah. Ini negara Malaysia, bukan negara kita 
sendiri. Ini negara orang lain. Kita mesti patuh pada aturan negara dimana kita 
tinggal, katanya.
    
Irian Jaya lebih jauh dari Malaysia jika dari Jawa. Ke Manado lebih  jauh dari 
Malaysia jika kita dari Jawa. Tapi kerja di Irian dan Manado tidak perlu izin 
kerja dari imigrasi karena itu negara sendiri, tapi di Malaysia walau dekat 
tetap harus ada izin kerjanya, tambah mantan Kapolri itu.
 
Ia pun kemudian menjelaskan kasus serupa di Sabah, Di Sabah, ada sekitar 
200.000 TKI dan sekitar 100.000 TKI yang bekerja di sana tidak punya izin 
kerja. Tapi majikannya jelas ada karena mereka bekerja di perkebunan. Jika 
majikannya jelas dan ada maka kami bisa bantu dengan menyadarkan majikan untuk 
mengurus izin kerjanya dan melakukan pemutihan dengan bantuan imigrasi 
Malaysia, katanya.
    
Tapi di sektor konstruksi, banyak TKI ilegal yang bekerja tidak mempunyai 
majikan yang jelas sehingga sulit untuk memberikan bantuan bagaimana melegalkan 
mereka jika majikannya tidak jelas.
    
Sistem rekrutmen TKI di sektor konstruksi biasanya dilakukan dengan cara tidak 
langsung dimana developer menyerahkan sepenuhnya pada mandor, orang Indonesia, 
untuk merekrut tenaga kerja konstruksi sesuai kebutuhan tanpa harus menguruskan 
izin kerjanya.

http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/18/23003810/saya.tki.ilegal.jika.tertangkap.bapak.bisa.bantu.apa



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Kemunafikan Sebagaian Besar Anggota Parlemen Belanda

2008-10-14 Terurut Topik heri latief
bat, wong londo bukan hanya munafik bangets tapi juga sakit jiwa yg akut, kerna 
gak mau ngaku atas kebiadabannya terhadap jajahannya.

tantanglah para aktifis ham londo utk berani membersihkan dirinya dari sejarah 
berdarahnya di kepulauan nusantara.

tetap smangat!

heri latief
amsterdam



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Tue, 10/14/08, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Kemunafikan Sebagaian Besar Anggota Parlemen Belanda
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, October 14, 2008, 11:53 AM

Kemunafikan Sebagian Besar Anggota Parlemen Belanda 
  
Untuk kesekian puluh kalinya delegasi parlemen Belanda mengunjungi Indonesia .
Selain mengunjungi proyek-proyek yang didanai oleh Belanda, mereka selalu 
“memantau” dan “mengawasi” kondisi HAM dan perkembangan demokrasi di Indonesia, 
terutama sejak 10 tahun belakangan ini.
Tak jarang parlemen Belanda melontarkan berbagai kritik tajam terhadap 
pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia . Fokus mereka selama ini adalah 
Aceh, Maluku dan Papua. Dahulu sebelum merdeka, juga Timor Timur. (Lihat di 
bawah ini berita dari Radio Nederland 7 Mei 2001).
Kali ini delegasi parlemen Belanda juga akan “memantau” kondisi HAM di 
Indonesia, dan akan bertemu dengan berbagai kalangan, a.l. dengan komunitas 
Maluku, janda almarhum Munir, dll.
Memang sangat mulia kegiatan tersebut, yaitu ikut memperhatikan masalah 
pelanggaran HAM yang terjadi di negara lain.
Namun sayangnya, “pengawasan” terhadap masalah pelanggaran HAM hanyalah yang 
terjadi di kalangan bangsa Indonesia sendiri, dan mayoritas di parlemen Belanda 
tidak mau tahu mengenai berbagai kejahatan perang, kejahatan atas kemanusiaan  
dan pelanggaran HAM berat lain yang dilakukan oleh tentara Belanda di Indonesia 
antara tahun 1945 – 1950, dalam upaya menjajah kembali Indonesia.
Melalui salah seorang anggota delegasi parlemen Belanda dari Fraksi Partai 
Sosialis, Harry van Bommel, yang ditemui oleh Ketua Komite Utang Kehormatan 
Belanda (KUKB) Batara R Hutagalung pada hari Minggu, 12 Oktober 2008, diusulkan 
agar delegasi parlemen Belanda juga berkunjung ke Rawagede, di mana  pada 9 
Desember 1947 tentara Belanda membantai 431 penduduk desa. 
Ternyata mayoritas delegasi parlemen Belanda menolak untuk berkunjung ke 
Rawagede, yang jaraknya hanya sekitar satu setengah jam perjalanan dari Jakarta 
. Mereka mengunjungi daerah-daerah yang jaraknya ribuan kilometer dari Jakarta, 
dan bahkan belasan ribu kilometer dari Belanda untuk memantau pelanggaran HAM 
yang dilakukan oleh oang Indonesia terhadap orang Indonesia, namun tidak 
besedia mengunjungi daerah yang hanya berjarak sekitar 80 kilometer dari 
Jakarta, di mana terjadi pembantaian yang dilakukan oleh tentara Belanda 
terhadap penduduk sipil Indonesia.
Bahkan mayoritas delegasi juga menolak untuk secara resmi bertemu dengan Ketua 
Komite Utang Kehormatan Belanda. Selama ini, delegasi-delegasi parlemen Belanda 
menemui dan

[ppiindia] Re: PPI Belanda Kecam Anggota DPR RI ke Eropa

2008-10-08 Terurut Topik heri latief
saya salut dengan keberanian dari ppi belanda mengkritik secara tegas proyek 
jalan2 si wakil rakyat dari senayan.

salam, heri latief
amsterdam

--- Iyn [EMAIL PROTECTED], Chalik Hamid [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- Pada Sel, 7/10/08, awind [EMAIL PROTECTED] menulis:

Dari: awind [EMAIL PROTECTED]
Topik: [nasional-list] PPI Belanda Kecam Anggota DPR RI ke Eropa
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Selasa, 7 Oktober, 2008, 6:41 PM

http://www.ranesi. nl/arsipaktua/ indonesia060905/ DPR_plesiran_ eropa20081007
 

PPI Belanda Kecam Anggota DPR RI ke Eropa

Radio Nederland Wereldomroep
07-10-2008

PPI Belanda Kecam Anggota DPR RI ke Eropa 


PPI, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda memprotes keras rencana kunjungan 
anggota DPR ke Eropa dalam rangka studi banding ke Bank Sentral Jerman. Menurut 
Yohanes Widodo, Sekretaris Jenderal PPI Belanda di Den Haag, kunjungan ini 
tidak lebih dari plesiran. DPR mencerminkan wakil rakyat yang kehilangan rasa 
sensitivitasnya, ujarnya kepada Radio Nederland Wereldomroep. 

Yohanes Widodo [YW]: PPI Belanda sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, 
terus terang kami merasa prihatin, merasa muak bahkan marah melihat perilaku 
anggota DPR, yang katanya terhormat, ternyata tidak memiliki hati nurani dan 
tidak punya rasa malu menurut kami. 
DPR mencerminkan wakil rakyat yang kehilangan sensitivitasnya. Jadi mereka 
tidak memiliki sense of crisis di tengah suasana tanah air yang sedang 
mengalami permasalahan berat, terkait dengan kemiskinan dengan hutang luar 
negeri yang mencapai 134 milyar dolar Amerika. Kami protes karena DPR tidak 
malu jalan-jalan dengan hutang. Jadi mereka menghabiskan uang yang sebenarnya 
itu adalah hutang negara. 
Radio Nederland Wereldomroep [RNW]: Lalu alternatifnya apa ya? Soalnya kabarnya 
anggota DPR kan mau melakukan studi banding. Apa salahnya dengan study banding 
ini? 

Study banding 

YW: Kegiatan study banding itu sangat tidak efektif, karena yang disebut dengan 
studi itu tentu tidak cukup hanya dengan seminggu. Kami yang student satu 
tahun, dua tahun dan sebagainya pun, kami merasa bahwa kami masih kurang dalam 
hal ini. 
RNW: Lalu solusinya apa?
 
YW: Lebih ke teknis sebenarnya. Kalau ingin tetap tujuannya adalah mencari ilmu 
dan dalam rangka studi harusnya DPR punya staf ahli yang bisa memberikan 
informasi, yang bisa memberikan pencerahan dan apa pun yang dibutuhkan oleh 
anggota DPR dalam hal menambah informasi dan menambah pengetahuannya. Jadi 
mereka tidak perlu harus datang ke negara, misalnya ke Jerman, tapi mereka bisa 
mencari staf ahli banyak juga student dan mungkin juga doktor-doktor yang studi 
di luar negeri dan mereka bisa digunakkan begitu. 

RNW: Lalu langkah-langkah kongkrit yang ingin diambil PPI Belanda apa? 

YW: Secara langsung memang kami tidak melakukan sesuatu. Karena mereka datang 
tidak mampir ke Belanda, jadi kami tidak misalnya memboikot langsung, misalnya 
ketika mereka datang ke bandara. Tetapi kami menghimbau teman-teman di Jerman, 
dan juga teman-teman student yang lain bahwa tolong diawasi itu kerja 
teman-teman DPR itu, supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang sangat 
memalukan. 

Terus terang ini kan bukan pertama kali terjadi anggota DPR yang plesiran. 
Tahun 2005, PPI Belanda sudah menemukan atau memergoki anggota DPR yang baru 
saja belanja dengan menenteng tas yang bermerek Gucci dan sebagainya. Dan 
sekarang masih ada foto-foto mereka di website PPI di Belanda, ppibelanda.org. 
Jadi terus terang ini sesuatu yang kita merasa kok nggak kapok-kapok juga ini, 
teman-teman DPR ini. 
RNW: Inisiatif PPI Belanda ini juga mendapat dukungan dari PPI di negara Eropa 
lain, misalnya PPI Jerman? 

Peran PPI

YW: Kita punya jejaring PPI Eropa dan kita up date informasi ini, dan kita 
diskusikan juga masukan-masukan yang kira-kira apa yang bisa kita ambil dari 
sini. Dan secara langsung terkait dengan peran kita juga sebagai student, 
sebagai PPI. Sebenarnya fungsi studi banding itu bisa kita ambil begitu. Dan 
masalahnya adalah apakah DPR punya niat untuk merangkul kita, supaya kerja 
mereka bisa kita bantu juga begitu. 

RNW: Apakah menurut Anda langkah PPI Belanda ini akan bisa efektif? 
YW: Bahwa ini bisa menghentikan perilaku mereka saya tidak bisa jamin. Tetapi 
bahwa sebagai penjaga moral, sebagai gerakan moral, dan sebagai opini publik, 
saya pikir apa yang kami lakukan adalah membuka mata bangsa Indonesia, bahwa 
ini loh wakil-wakilmu, ini loh wakil rakyat yang terhormat itu perilaku mereka 
begini dan yang mereka lakukan tidak ada hasil sama sekali. 

Berkali-kali mereka studi banding tetapi hasilnya tidak ada. Kalau kita studi, 
kita punya thesis, kita punya disertasi, kita punya skripsi. Tapi mereka study 
apa hasilnya? Itu pun mungkin kita nggak pernah lihat, apalagi di tingkatan 
implementasi. Mereka tidak ada sesuatu yang kelihatan kasat mata dari hasil 
mereka. 

Kata Kunci: DPR, Eropa, Jerman, plesiran, PPI Belanda, studi banding, Yohanes 
Widodo
__



  
http://progind.net

[ppiindia] Fajar Merah

2008-10-07 Terurut Topik heri latief
Fajar Merah

pelabuhan tak bernama
gelombang badai kehidupan
tersisa bisunya kenangan
liar belukar duri dendam

siapa yang jadi korban
mereka yang terpinggirkan
sebait sajak anak jalanan
menikam semua hayalan

terbanglah bersama impian
jika lumpur busuk itu kenyataan
pakailah cara yang berlawan
semangat pun digalakkan

demi perjuangan klas tertindas
wiji thukul jangan dilupakan!
atas nama rasa kemanusiaan
kembalikan semua yang diculik setan

fadjar merah luka sejarah
kemana dicari keadilan?

Heri Latief
Amsterdam, 07/10/2008



http://progind.net/kolektif info coup
 d'etat 65: kebenaran untuk
 keadilahttp://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Reminder - Fw: Undangan/ Siaranpers:Rekonsiliasi demi Keadilan kudeta dan sekarang!

2008-10-01 Terurut Topik heri latief
Dimana: Amsterdam

Theatrum Anatomicum van de Waag, Nieuwmarkt 4, Amsterdam    

    www.waag.org



Kapan: 1 oktober 2008, Pukul  20.00 uur.

Acara diadakan tanpa dipungut bayaran/ GRATIS 

dan pula disiarkan secara langsung di Killer Tv.


Click: http://test.killertv.nl/




--- On Sat, 9/27/08, Mira Wijaya Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote:

Date: Saturday, September 27, 2008, 6:13 AM

Uitnodiging/ persbericht: Reconciliatie met Rechtvaardigheid. De Kudeta 1965 en 
Nu, 

Sumber: bahasa Belanda, silahkan click: http://waag.org/news/40388



Undangan/ Siaranpers:



Rekonsiliasi demi Keadilan


kudeta dan sekarang!




Bersama a.l.: Heri Latief, Saskia Wieringa, Jaromil, Dasa, Tabe
Kooistra dan puisi, film, pameran buku serta musik oleh Tri dan Franky.



Pada 30 september 1965 telah diawali dengan Kudeta, yaitu pengambil
alihan kekuasaan, yang artinya pula berakhirnya periode pemerintahan
Presiden Soekarno. Beberapa hari kemudian lebih dari 500.000 orang di
bunuh dengan tuduhan simpatisan komunis. Sekitar sejuta orang di
tangkap. Dengan kematian mereka, perdebatan pun juga di kubur. 



Peristiwa Kudeta dan pembunuhan massal  tidak dibicarakan dan selama
lebih dari 40 tahun lamanya, banyak orang ingin menceritakan pengalaman
hidupnya, korban nyawa
manusia pada akhirnya oleh anggota keluarganya ingin dikuburkan kembali
secara wajar, kisah kenyataan hidupnya ingin pula di ungkap demi
kebenaran. Di Afrika
Selatan dan Chile telah menemukan bentuk cara baru untuk saling bertemu dan 
saling mema'afkan antar
korban dan pelaku kejahatan manusia tanpa pertumpahan darah. Untuk itu pada
pertemuan kita bersama ingin berkesempatan saling berdialog dan kemungkinannya  
melakukan
penelitian untuk mediation di Indonesia. 



Kekuatan seni, teater dan literatur



Pada
intinya tidaklah bisa diuraikan dengan kata-kata, kecuali melalui seni,
puisi dan
literatur. Siapakah kami, dan mengapa kita berbeda dengan lainnya, dan
kenapa kita ingin hidup dan mati buat ideal kita yang lebih besar dari
kemampuan kita sendiri? Apakah identitas menjadi tantangan besar?
Nyatanya, membangun
nasional identitas selalu membawa kekerasan dan apakah kita bisa
pelajari dari Indonesia, bilamana kita melihat dan membandingkannya
dari sisi pencerahan Eropa baru sampai sa'at ini yang tercipta?
Tanpa jiwa kemanusiaan, tanpa integrasi emosional dan pengalaman manusianya, 
tentunya
perdamaian tak akan bisa tercapai.



Lokatip Media, Aplikasi untuk lokalisasi dan annotasi dari pembunuhan
massal.



Apakah kuburan massalnya bisa di akses melalui Google Earth?
Apakah akan ada penyediaan aplikasi untuk handphone (hp), yang  bisa
mengakses atau meng-upload foto-foto kuburan massal ke site yang terlindungi 
dan terjamin aman?
Apakah ada kemungkinan untuk membuat perangkat keras open source, yang
basisnya dengan cara pengembangan data registrasi secara interaktip melalui
dyne.org, dengan memberi fasilitas pada semua orang yang menggunakan
pengiriman dan penerimaan via bluettooth atau wireless secara aman dan 
terlindungi? Sa'at ini di
Jawa Timur ada kasus drama besar sehubungan dengan kisah jatuh cinta para
putra-putrinya, yang akhirnya terungkap bahwa orang tuanya adalah
sebagai pelaku ataupun sebagai korbannya.



Program proyek: 

Bagaimana
generasi muda bisa memulai berdialog tentang apa yang di
alami oleh ayah atau Ibunya? Kita mengusulkan, bagaimana kita bisa
menciptakan kesempatan itu? Putra atau putrinya bisa mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada Ayahnya atau Ibunya, juga kepada Kakek
atau neneknya mengenai dimana keberadaan kuburan massal, yang
diketahuinya sekitar
lingkungan tempat tinggalnya, dan pula menelusurinya untuk mencari tahu
tentang kenyataan
kejadiannya sampai terjadi pembunuhan. Bilamana salah satu kuburan
telah ditemukan, maka pengkoordinasiannya
akan bisa langsung ditangani bersama GPS, sehingga bisa langsung
dikirim ke website.  



Dimana: Amsterdam

Theatrum Anatomicum van de Waag, Nieuwmarkt 4, Amsterdam    

    www.waag.org



Kapan: 1 oktober 2008, Pukul  20.00 uur.

Acara diadakan tanpa dipungut bayaran/ GRATIS 

dan pula disiarkan secara langsung di Killer Tv.

Click: http://test.killertv.nl/



Diterjemahkan oleh R.Miryanti - Amsterdam, 26 September 2008



Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   

 





  


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Mengapa Minal Aidin wal Faidzin ?

2008-09-30 Terurut Topik heri latief
konon katanya, istilah tsb dibikin orang jail yg ngerti sedikit dalam soal 
berpuisi, sehingga dicarilah kata2 yg bunyinya sama (zin) dan (tin) dua2nya ada 
bunyi in.


--- In [EMAIL PROTECTED], iwamardi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
Bung
Gustaf  dan teman teman yang lain yb. :

Saya ucapkan juga Selamat berhari raya Idulfitri,
maaf lahir dan bathin !! Semoga semua tetap sehat sehat !


Setelah membaca tulisan dibawah ini, jika benar apa yang diutarakan, maka saya 
termasuk orang yang selama ini ngawur,
karena selalu ikut ikutan mengatakan Minal Aidin Wal Fa
Idzin dengan keyakinan, bahwa saya meminta maaf lahir dan bathin.
Ternyata isinya bukan begitu! Ini berarti ber-juta juta penduduk 
Indonesia juga ngawur, dan ini sudah berlarut larut puluhan bahkan mungkin
ratusan tahun !. Hal yang typical buat orang orang  hanya suka ikut ikutan
dan membebek, dan yang sok tahu ( termasuk saya )hehehe.
Sekali lagi, jika uraian D.Baonk tsb. benar ( maklum saya tidak menguasai
bahasa arab), arti dari Minal
Aidin Wal Fa Idzinternyata:
dari orang yang kembali dan orang-orang yang menang.  Ini do'a
bukan, salam juga bukan, kata D.Baonk.  
Sedangkan kalimat  lengkapnya katanya berbunyi: Ja¢alanallahu wa iyyakum
minal aidzin wal faidzin  yang artinya : semoga allah
menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung
(menang) , jadi tidak berbau sama sekali meminta maaf.  ciloko tenan.

iwamardi.

--

Denny Baonk: 

Jangan bilang Minal AidinWal Fa Idzin...kalau tak tahu artinya. Karena 
menimbang tutur orang bijak, katakan apa yang kita mengerti, dan gunakan 
kata-kata (bahasa) yang kita pahami. 

Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri
(mengikuti teladan nabi Muhammad) adalah taqabbalallahu minna wa
minkum, artinya kurang lebih : semoga Alloh menerima amalan aku dan kamu.
Kemudian menurut riwayat ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang dekat
jaman nabi dengan kata-kata shiyamana wa shiyamakum, yang artinya
puasaku dan puasamu, sehingga kalimat lengkapnya menjadi taqabbalallahu
minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum (semoga Alloh menerima amalan
puasa saya dan kamu).

Minal Aidin Wal Fa Idzin sendiri sebetulnya frasa yang tidak lengkap, karena
maknanya adalah : dari orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Ini do'a 
bukan, salam juga bukan.

Lebih lengkap jika kalimat itu diucapkan Ja¢alanallahu wa iyyakum minal
aidzin wal faidzin , yang akan semacam doa dengan makna : semoga allah 
menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung 
(menang)

Lha kalau minta maaf di hari lebaran lalu gimana?
Sebetulnya sih minta ya minta aja. Atau kalau mau lebih sip, jangan minta
melulu tapi sese(ring)kali ngasih lah.

Dalam bahasa arab sebetulnya frasa mohon maaf lahir bathin cukup
diucapkan dengan satu kata : Afwan. Secara makna, afwan sudah mencakup
permintaan maaf yang tulus dan dalam.

Tapi kalau ngotot mengikuti langgam Indonesia yang merasa perlu menekankan
lebih khusus permintaan maaf seakan-akan ada bentuk kesalahan lahiriah dan
bathiniah, maka bolehlah ucapannya dimodifikasi menjadi Afwan Zahir Wal Bathin.

Tapi yang paling penting tentu saja ucapan selamat, permintaan maaf atau ucapan
apapaun yang disampaikan itu didasari perasaan, maksud dan suasana hati yang
tulus. Dan untuk mengungkapkan itu, pilihan bahasa ibu sendiri rasanya akan
lebih memudahkan, maksud sampai dengan mulus.


Sentaby,
DBaonk

- Original Message 
From: gustafd [EMAIL PROTECTED]
To: wahana-news [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 30, 2008 4:38:33 AM
Subject: [HKSIS] Minal Aidin wal Faidzin

  
Kepada semua rekan, sahabat dan handai taulan kami 
ucapkan
 
   
SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1429H
    
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN

Mohon maaf lahir dan bathin atas segala kekhilafan dan kesalahan sekiranya 
telah kami lakukan terhadap anda.
 
Kemajemukan kita sebagai anugerah Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Kasih kiranya 
menjadi perekat yang kukuh bagi persaudaraan dan kebersamaan kita. Amin!
 
gustaf dupe  keluarga
  




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Kontroversi KLA 2008

2008-09-24 Terurut Topik heri latief
nilai uang 150 juta rupiah tentu aja jauh lebih gede dibandingkan dengan kasus 
zakat maut van pasuruan.

setelah para penerima uang hadiah tsb jadi kenyang dan dapat hadiah bergengsi, 
apakah mentalitas para penjilat (kekuasaan) ini akan merubah status sebagai 
budaknya pemodal?

tanpa kemandirian pemikiran, tanpa adanya kesadaran klas, hasilnya cuma 
tontonan menjijikkan dari para penjilat kekuasaan yg aslinya gak punya perasaan 
malu lagi. sejarah akan mencatatnya sebagai contoh sangat buruk dari para 
pengkhianat kemanusiaan.

heri latief
amsterdam

--- In [EMAIL PROTECTED], asep sambodja [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Adakah motif-motif lain? Pasti ada, di antaranya mencoba memberi penghargaan 
pada karya sastra yang baik dalam kurun waktu satu tahun penerbitan, dengan 
cara penilaian yang unik. Motif lainnya saya tidak begitu tahu persis, takut 
salah. Saya menggunakan praduga tak bersalah.

Besarnya duit tidak sama sebangun dengan penghargaan yang diberikan. Siapa pun 
yang memberikan penghargaan, tidak akan pernah bisa memuaskan semua pihak. 
Setiap pemberian penghargaan memang tergantung pada siapa yang menilai. Dan 
penilaian ini cenderung subjektif. Karena subjektifitas inilah makanya tidak 
akan pernah memuaskan semua pihak.

Solidaritas nasional di Indonesia memang sudah bangkrut sejak dulu, dan semakin 
parah sejak tragedi berdarah 1965/1966. Tidak banyak yang memiliki solidaritas 
terhadap pembantaian massal yang terjadi pada saat itu. Ketika Gus Dur jadi 
presiden dan mencoba mencabut Tap MPR yang dijadikan dasar hukum pembantaian 
massal itu, dia malah digulingkan kelompok militer, yang kemudian mengangkat 
Mega. Jadi, solidaritas nasional kita memang sudah bangkrut dari dulu. Makanya, 
Romo Magnis (saya nggak menganggapnya sbg orang asing lagi) menjadi teladan 
bagi bangsa yang nggak punya pegangan ini.

Sastrawan2 itu tidak miskin. GM bisa dibilang kaya, tapi itu hasil kerja 
sebagai jurnalis dan pengusaha penerbitan media massa, bukan melulu sbg 
penyair. Bagaimana dengan Rendra dan Sutardji, misalnya? Rendra memang tidak 
miskin, tapi orang yang punya nama besar seperti dia bisa dibilang tidak kaya. 
Sutardji juga sama. Apalagi sastrawan2 yang belum punya nama besar spt mereka? 
Yang saya katakan nasib dalam tulisan saya itu merujuk ke sastrawan2 yang belum 
punya nama besar, tapi mereka bukan penyair sekadar. Kan kita juga harus 
solider dengan sastrawan2 yang seperti itu kan? Bahwa kita harus solider dengan 
korban Lumpur Lapindo, ya, itu sudah otomatis. Saya yakin semua peduli. Sama 
pedulinya dengan korban pembagian zakat di Pasuruan, misalnya, atau korban 
bencana alam lainnya yang pernah terjadi di Indonesia tercinta ini.

Demikianlah Bung Saut dan Bung Heri Latief, sahabat2ku.
 
Salam kompak,
asep
 
--- On Tue, 9/23/08, sautsitumorang [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: sautsitumorang [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Penyair] Re: Kontroversi KLA 2008
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, September 23, 2008, 1:11 PM

pertanyaanKu sederhana aja, asep sayang

apakah para pemenang hadiah-hadiah yang kau sebutkan itu, Bakrie 
Award dan KLA, memang udah begitu miskin hingga betul-betul 
membutuhkan duitnya? apakah si orang asing dosen driyarkara itu lebih 
kaya dari mereka semua maka wajar menolak Bakrie Lapindo Award? 

kalok jawabannya tidak, apakah itu berarti para pemenang hadiah-
hadiah itu terutama yang Lapindo Award itu sangat miskin nilai 
solidaritas nasionalnya terhadap sesama sebangsa setanah air 
dibanding seorang orang asing? sementara para pemenang KLA cuek-cuek 
aja walo tahu gimana anti-sastranya prosedur penjurian karya-karya 
Sastra yang akan KLA hargai?

terakhir. apakah jumlah duit sebuah hadiah itu memang berbanding 
lurus dengan tingkat apresiasi/pengharga an si pemberinya atas karya 
Sastra? gak ada motif-motif lain?

makasih, sayang.

--- In Apresiasi-Sastra@ yahoogroups. com, asep sambodja 
asepsambodja@  wrote:

  
 Temans, karena tulisan saya cukup panjang, yah, bisa kayak artikel 
di koran, jadi saya persilakan yang tertarik mengenai masalah ini 
untuk mengklik:
  
 http://asepsambodja .blogspot. com
  
 Buat temens wartawan yang baik, silakan gunakan kalau artikel saya 
layak muat. Ambil saja. Ini sekadar curahan hati.
  
 Salam,
 asep




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sajak Lumpur

2008-09-18 Terurut Topik heri latief
Sajak Lumpur

sepanjang tanggul lumpur itu
memorimu terbaca di sol 
sepatu 

asap lumpur memutih matamu
muram wajah pengungsi 
bisu

dan kau tertunduk lesu
susah hidup rakyat pun 
gagu?

sepanjang protes berspanduk
gerakan bersama pun 
bertanduk

rayuan modal punya tipuan
uang bisa beli hayalan

awas 
bung!
jangan bingung

rakyat melarat 
siapa yang 
bertangungjawab?

marikita kenang janji pemilu
lalu apa yang kau mau 
tau?

pengangguran makin ancur-ancuran?
ekonomi dijajah para bankir 
jutawan

cermin situasi pada realitas ganas
di kampung awak hidup itu 
buas

menginjak atau terinjak
pertentangan klas berteriak 
galak

persatuan bangsa jadi jaminan
padamu negeri bukan 
impian

Heri Latief
Amsterdam, 18/09/2008




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fw: URGENT KHABAR DARI HONG KONG

2008-09-08 Terurut Topik heri latief
tindakan main hakim sendiri dari satgas keamanan kjri hongkong sangat 
mencerminkan gaya kekuasaan berdasarkan kekerasan. 10 tahun setelah soeharto 
lengser ternyata tak bisa mengubah karakter kekerasan alat negara, inilah 
contoh buruk dari penguasa yang tak pro rakyat. 

saya memprotes kekerasan alat negara terhadap rakyat indonesia. 

orba bangkit kembali di kjri hongkong!

kata wiji thukul: hanya satu kata, lawan! 

heri latief
amsterdam, 08/09/2009




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Mon, 9/8/08, Mega Vristian [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Mega Vristian [EMAIL PROTECTED]
Subject: URGENT KHABAR DARI HONG KONG
To: bang Her Belanda [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, September 8, 2008, 3:19 PM

Bang Her ini kejadian minggu kemarin di Hong Kong.
---
Kronologi Penganiayan Anggota IMWU ( MURNI DARI IMWU)

Minggu, 7 September 2008

11 am
- Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) melakukan aksi massa guna dengan 
tuntutan utama “Blacklist Agen dan Majikan Pemeras BMI” di Queen Elizabeth 
Stadium, Wan Chai, di Perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke 63. Aksi ini sendiri 
merupakan aksi lanjutan, dari aksi yang digelar pada Minggu, 17 Agustus 2008 di 
kediaman Konjen RI, Aberdeen. 

-Aksi ini dilakukan oleh 61 orang anggota IMWU. Aksi ini sendiri dibagi dua, 
guna memastikan pesan yang ingin disampaikan kepada MENAKERTRANS RI dan Konjen 
RI-Hong Kong. Aksi yang dilakukan didalam dilakukan oleh 10 orang anggota IMWU.

11.15
 am

-MENAKERTRANS RI, Eman Suparno mengisi acara dengan menyanyikan lagu berjudul 
“Sri kapan kowe bali”. Disaat inilah angghota IMWU yang masuk ke dalam 
membentangkan 2 buah spanduk bertuliskan “stop underpayment” dan “blacklist 
agen dan majikan pemeras BMI!”. 3 menit pertama, aksi kelompok pertama di 
hentikan, tidak sampai 10 menit kemudian, petugas keamanan KJRI Hong Kong 
langsung bertindak unutk menghentikan aksi kelompok kedua yang dilakukan secara 
terpencar tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh petugas keamanan unutk 
menhentikan aksi tersebut adalah dengan cara merebut spanduk, mencakar, memukul 
dan menyeret peserta aksi keluar. Saat menyeret peserta aksi tersebut tindakan 
kekerasan yang dilakukan semakin meningkat. Disertai makian seperti “dasar babu 
pelacur”, “kalian monyet”, “bangsat”, “perusuh”, “tidak sopan”, “disini kita 
yang kuasa”, tindakan pemukulan dan plecehan seksual terhadapa peserta aksi
 dilakukan oleh petugas keamanan KJRI HK.

Para korban tindakan pemukulan, cekik, cakar adalah : Sri Mintarti (Wakil Ketua 
IMWU), Santi Yustiani, Antik Pristiwahyudi, Sahlan, Toiman Maryani, Luluh 
Respati. Ganes Prakasiwi, Anggita Rizki. Emiati, Luluh Respati
Korban tindakan penyekapan adalah : Ganes Prakasiwi
Korban yang harus dilarikan kerumah sakit adalah: Ganes Prakasiwi dan Luluh 
Respati
Korban pelecehan seksual adalah: Emiati

12.30 pm

-Ganes, korban penyekapan dilepas akibat tekanan yang dilakukan oleh aksi massa 
dan perwakilan IMWU. Seorang laki-laki yang mengaku anggota DPRD Jawa Timur 
dari Komisi E, mengatakan aksi yang digelar oleh IMWU ini telah membuat malu 
negara Indonesia.  Para korban melaporkan tindakan kekerasan ini ke polisi. 
Aksi massa, tetap dilanjutkan.

14.00 pm

- Aksi bubar.
---
Insiden
 TKW
Franky: KJRI Hong 
Kong Melintir
Vina Martina 
Sianipar - detikNews




 

 



 
 

Jakarta 
- Duta buruh migran Franky Sahilatua menuding bantahan Deplu RI atas kekerasan 
yang menimpa sembilan TKW oleh petugas keamanan KJRI di Hong Kong adalah kabar 
yang dipelintir.

Itu pelintiran mereka saja (KJRI). Mereka (TKW) yang 
hadir itu punya undangan. Sembilan orang itu bukan penyusup. Mereka datang 
membawa kekecewaan dan ingin mengadu, kata Franky pada detikcom, Senin 
(8/9/2008).

Sebelumnya, Jubir Deplu Teuku Faizasyah mengatakan bahwa 
kejadian itu akibat dari terbatasnya undangan. Petugas KJRI mengamankan enam 
TKW 
yang terdiri dari empat penyusup dan dua undangan yang ikut menggelar 
spanduk.

Memang pemerintah bisa saja membantah tapi kawan-kawan punya 
undangannya, punya buktinya. Nggak ada yang menyusup masuk, itu pelintiran 
KJRI, tuding penyanyi balada ini.

Akibat peristiwa ini, sembilan TKW 
yang bekerja di Hong Kong tercatat mengalami kekerasan. Berdasarkan keterangan 
Franky, mereka adalah Sri Mintarti (Sekjen Indonesian Migrant Workers 
Union/IMWU), Santi Yustiani, Antik Pristiwahyudi, Sahlan, Toiman Maryani, Luluh 
Respati, GanesPrakasiwi, Anggita Rizki, Emiati.

Tiga orang yang divisum 
di RS yaitu Ganes, Luluh, dan Santi sudah kembali pulang. Mereka terkena luka 
cakar sampai berdarah, sisanya memar-memar. Tapi semua TKI itu sudah kembali 
bekerja, terang duta migran yang dilantik Serikat Buruh Migran Indonesia 
(SBMI) 
dan International Labour Organization (ILO) pada 13 Juli 2006 ini.

Franky 
yang dikenal

[ppiindia] Fw: hentikan kebohongan!

2008-09-08 Terurut Topik heri latief

kawan2 yang baik,

bacalah, dan tolong sebarkan ke kawan2 aktifis buruh di seluruh dunia.

heri latief
amsterdam, 08/09/2008


  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Mon, 9/8/08, IMWU [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: IMWU [EMAIL PROTECTED]
Subject: hentikan kebohongan!
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, September 8, 2008, 11:24 PM

Indonesian Migrant Workers Union (IMWU)
Serikat Pekerja Rumah Tangga Indonesia-Hong Kong
4/F, Blok C, 32 Jardine Mansion, Jardine Bazaar, Causeway Bay, Hong Kong
Tel: 852-23758337
Fax: 852-29920111
Email: [EMAIL PROTECTED]
MP: www.imwuinhk.multiply.com

Pers Release

Hentikan Kebohongan!
Blacklist Agen dan Majikan Pemeras BMI!

kebohongan yang dilakukan pemerintah adaah bukti bahwa mereka tunduk
kepada kepentingan para agen dan majikan Rusemi, Ketua Indonesian Migrant
Workers Union (IMWU)


Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Konsulat Jenderal
Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI-HK)  dan Departemen Luar Negeri Republik
Indonesia (Deplu RI) telah melakukan kebohongan publik! Keterangan mereka, bahwa
tidak ada tindakan kekerasan, tidak ada pelecehan seksual, tidak ada penyekapan,
bahwa buruh migran Indonesia (BMI) itu adalah penyusup, adalah bohong!

Minggu, 7 September 2008, 10 orang anggota Indonesian Migrant Workers Union
(IMWU) mengalami tindakan kekerasan dan pelecehan seksual disertai oleh makian
yang dilakukan oleh petugas keamanan KJRI-HK, saat diseret keluar dari Queen
Elizabeth Stadium karena membentangkan spanduk bertuliskan “Stop
Underpayment” dan “Blacklist agen dan majikan pemeras BMI!” saat
Menakertrans RI, Erman  Suparno, bernyanyi dipanggung. Anggota IMWU yang menjadi
korban adalah:

-Para korban tindakan pemukulan, cekik, cakar adalah : Sri Mintarti (Wakil
Ketua IMWU), Santi Yustiani, Antik Pristiwahyudi, Sahlan, Toiman Maryani, Luluh
Respati. Ganes Prakasiwi, Anggita Rizki. Emiati, Luluh Respati;
-Korban tindakan penyekapan adalah : Ganes Prakasiwi;   
-Korban yang harus dilarikan kerumah sakit adalah: Ganes Prakasiwi dan
Luluh Respati;
-Korban pelecehan seksual adalah: Emiati.

Dalam keterangan Menakertrans RI  yang diberikan kepada media elektronik di
Jakarta, 8 September 2008 menerangkan bahwa tidak ada pemukulan terhadap buruh
migran Indonesia. Tindakan kekerasan terjadi saat peserta aksi diseret keluar
dari gedung, artinya ketidaktahuan Menakertrans RI adalah benar, karena dirinya
tidak mengikuti proses kejadian saat hal ini berlangsung, karena dirinya
bernyanyi dipanggung.

Bagaimana menterinya tau bahwa tidak ada pemukulan..wong dia sedang
nyanyi di panggung Sri Mintarti, Wakil Ketua IMWU

Pernyataan Jubir Deplu RI, Teuku Faizasyah, yang menyebut peserta aksi menyusup
ke dalam acara adalah tidak benar, karena 10 orang anggota IMWU masuk kedalam
gedung melalui proses yang sama seperti BMI yang lain yaitu memakai tiket dan
diperiksa dengan ketat dan teliti.

Kami masuk pakai tiket, dan tiketnya itu diambil di Konsulat dua minggu
sebelum acara dengan menyertakan ID cad Hong Kong ...jadi kami tidak
menyusup Sri Mintarti, Wakil Ketua IMWU

Penjelasan dari KJRI-HK bahwa tidak ada tindakan kekerasan, pelecehan seksual
dan penyekapan  terhadap peserta aksi tersebut adalah bohong. 9 orang yang
diseret keluar mengalami memar dan luka,  bahkan polisi membawa peserta aksi
yang luka ke Ruttonjee  Tang Shiu Kin Hospital, Wanchai. Pelecehan seksual
dilakukan dengan memeluk erat dan memegang dada, Emiati, saat dirinya diseret
keluar oleh petugas KJRI-HK. Ganes Prakasiwi, ditemukan lebih dari 1 jam ketika
peserta aksi lainnya sudah berada diluar gedung, setelah sebelumnya peserta aksi
yang lainnya menuntut polisi Hong Kong untuk mencari Ganes. Keterangan ini
didapatkan dari korban yang disekap didalam ruangan di dalam gedung dengan
dijaga oleh beberapa petugas keamanan gedung dan KJRI-HK.

Bagaimana bisa tidak ada  tindakan kekerasan, saya dibawa kerumah sakit
sama polisi untuk diobati Ganes, anggota IMWU

Sikap anti demokrasi, yang diperlihatkan oleh Konjen RI-Hong Kong, Ferry
Adamhar, diawali dengan pembuatan peraturan yang melarang BMI pindah agen (SE
2258) tanpa melibatkan serikat dan organisasi BMI, yang akhirnya peraturan ini
berhasil dihentikan oleh gerakan BMI. Berikutnya, saat menekan polisi Hong Kong
untuk menggagalkan aksi IMWU dan KOTKIHO, Minggu, 17 Agustus 2008 di Wisma KJRI,
Aberdeen, dimana aksi BMI sukses, polisi tidak bisa menhentikan aksi BMI
tersebut dan sekarang melakukan tindakan kekerasan terhadap aksi IMWU Minggu, 8
September 2008.

Menakertrans RI tidak tahu bahwa 22 ribu lebih BMI di Hong Kong diupah dibawah
standar 

agenda kunjungan menteri ke negara penerima BMI harus dipertanyakan
efektifitasnya, masak ada BMI Hong Kong di underpaid bisa ndak tau...
Rusemi, Ketua IMWU.

Isu underpay (gaji dibawah upah standar) itu sudah lama. Namun, ketika
kami minta data dan

[ppiindia] Perang Sodara

2008-09-05 Terurut Topik heri latief
Perang Sodara

kisah persodaraan dan kurusetra
arjuna anak kunti berpasopati 
ini asli senjata buatan dewa
sakti di tangan panglima pandawa

wajah persodaraan berwarna darah
sodara seibu pun saling bantai
adipati karna kesatria punya nama
putra dewa surya bersenjata konta

puisi tak perduli karma dicuci
ciuman para dewi kahyangan
dosa dan pahala siapa punya?
nyanyian anak korban kekuasaan

cerita wayang jadi simbol
sebaris puisi buat dewa dewi
altar persembahan darah jelata
seperti episode opera sabun

antara napsu dan suluknya dalang
kurawa pemilik sejuta intrik
kresna punya politik licinnya taktik
perang sodara siapa yang
 menang?

kerna konta gatotkaca mesti mati
demi kresna punya strategi
adipati karna mati dibabat pasopati
tiada lagi persodaraan sejati

semua demi kekuasaan sayangku
perang sodara dibakar cemburu
rumput kurusetra berdarah membisu
dibalut mimpi buruk perang sodara

Heri Latief
Amsterdam, 05/09/2008


 
 
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Korban Lapindo Akan Kepung Istana

2008-09-03 Terurut Topik heri latief
kasus lumpur lapindo adalah contoh dari politik dan hukum di indonesia yg belum 
mencapai standard internasional. masih lokal yg feodal.


  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Wed, 9/3/08, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Date: Wednesday, September 3, 2008, 2:52 PM



Korban Lapindo Akan
Kepung Istana 

   

Kompas.Com/Selasa, 2 September 2008 | 02:31 WIB 

Link: 
http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/02/02312896/korban.lapindo.akan.kepung.istana
 

   

JAKARTA,
SENIN-Korban lumpur PT Lapindo Brantas berjanji akan mengepung Istana
Negara, tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjalankan rutinitasnya
sehari-hari setelah perayaan Idul Fitri nanti. Keinginan ini, diungkapkan pada
saat pertemuan para perwakilan korban lumpur dengan Fraksi PKB DPR, Senin
(1/9). Mereka mengaku belum berani pulang ke rumah dan masih menginap di Kantor
Komnas HAM, Jakarta .
 

Keinginan mengepung Istana ini diungkapkan oleh salah seorang perwakilan
korban lumpur PT Lapindo Brantas, Soemitro. Menurutnya, keinginan ini tak lain
untuk bertemu dengan Presiden SBY karena merasa yakin, laporan yang diterima
Presiden selama ini hanyalah laporan Asal Bapak Senang (ABS) saja.
 

Untuk itulah, setelah Hari Raya Idul Fitri nanti, kami akan mengerahkan
ribuan massa 
dari Sidoarjo untuk mendatangi Istana Negara. Kedatangan ribuan warga Sidoarjo
ini diharapkan bisa mengubah situasi dan Presiden diharapkan tahu masalah yang
sebenarnya. Kami berkeyakinan Presiden SBY hanya mendapatkan laporan yang salah,
Asal Bapak Senang (ABS) saja, kata Soemitro.
 

Niat itu kemudian mendapat dukungan dari Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa
Effendie Choirie (Gus Choi) yang berjanji akan ikut bersama-sama warga
melakukan aksi unjuk rasa ke Istana. Bahkan, kata Gus Choi, niat warga Sidoarjo
ini bisa dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri .
 

Kami akan ikut jika masyarakat Sidoarjo melakukan aksi unjuk rasa di
depan istana. Tidak perlu menunggu habis Hari Raya. Kalau perlu, sekarang juga
dilakukan, tidak akan mengganggu puasa kita. Ini adalah bulan suci, dan
menuntut hak adalah bagian dari jihad, kata Gus Choi.
 

Gus Choi menjelaskan fraksinya akan berkirim surat kepada Presiden SBY dan 
kepada Wakil
presiden Jusuf Kalla (JK), termasuk PT Lapindo untuk mempertegas soal masalah
ganti rugi. ia berharap, perjuangan warga Sidoarjo tidak berlangsung secara
anarkis. Jangan sampai kita kehilangan kesabaran, dan terus berkordinasi,
pintanya.
 

Perwakilan warga korban lumpur TP Lapindo lainnya yang juga penasihat hukum
warga Sidoarjo, Paring Waluyo Utomo mengungungkapkan warga korban lumpur saat
ini masih hidup dengan penuh kecemasan . Dijelaskan, sembilan desa di luar peta
terdampak yang belum mendapatkan ganti rugi apapun. Kami juga menuntut
agar sembilan desa itu dimasukan ke peta daerah terdampak dengan mengeluarkan
Keppres baru, kata Paring Waluyo. (Persda Network/Rachmat Hidayat) 




 






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kepercayaan dan Kejujuran

2008-09-02 Terurut Topik heri latief
Kepercayaan dan Kejujuran

katanya neh, di bulan ramadhan ini napsu sebaiknya dikrangkeng aja, jangan 
sampai nanti anak kecil pada heran ngeliat kelakuan ortunya. maklumlah, kalo 
udah biasa susah merubahnya. kebiasaan yang nyentrik, yang muter2 gak keruan 
harap dilurusqen ke jalan yang benar.

generasi jaman taon 70an sekarang ini yang lagi main di panggung. jadi punya 
pengaruh, paling kagak berpengaruh di dalam keluarganya. diharapqen pengaruh 
jelek atau negatif supaya diliburkan selama sebulan ini, ini bulan suci.

semua kotbah itu gua denger via telepon, seorang kenalan ngomong soal moral 
dan kewajiban insan.

hehehe..., gua dulunya juga dididik dalam lingkungan beragama yang cukup ketat 
aturannya. masa kecil itu mengaji di rumah, jumatan dan taraweh di mesjid jalan 
lembang atau ke taman sundakelapa.

gua kenal aturan agama. jadi buat apa gua diajarin soal moral dan kewajiban 
insan. bukankah ajaran dasar dari agama itu adalah anti molimo? bukankah agama 
itu sifatnya pribadi?

yang jelas, gua ngaca aja pada kenyataan, bahwa kejujuran adalah sifat yang 
mesti kita punyai, tanpa kejujuran kita cuma jadi kang ngibulin diri sendiri. 
mangkanya gua percaya pada agama cinta, tanpa cinta manusia cuma segepok 
daging yang bernapsu doang.

sederhana dan simpel: belajarlah jujur dan jadilah dirimu sendiri.

salam, heri latief
amsterdam, 2 september 2008


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Ayo Lawan!

2008-08-31 Terurut Topik heri latief
Ayo Lawan!

langit merah kenapa
semangat api menyala
melawan lupa
sejarah bangsa kita
indonesia merdeka kata siapa?

kaum miskin makin terhina
dilibas mesin globalis sinis ganas
karakter modal selalu menindas

ayo lawan!
lawan segala penindasan
jangan diam jangan bengong
tulislah protes kemanusiaan
dunia maya sebagai alat
meyuarakan ide kerakyatan

keadilan buat semua warga dunia
sebutir beras secuil roti dibagi rata

ayo lawan
ayo tulis semua ketidakadilan

Heri Latief
Amsterdam, 31/08/2008



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Persatuan Perjuangan Indonesia

2008-08-30 Terurut Topik heri latief
Persatuan Perjuangan Indonesia  indonesia tanahairku sayangmarikita mengulang 
mantrajika kucing belang siagatikus di lumbung berpestapora setinggi tanggul 
lumpur lapindodosa siapa punya deritadi pengasingan terbuangterasing dari akar 
masalah  pilihan melawan penindasanberduri jalan demokrasi

rindu solidaritas kerakyatankekuasaan yang pro rakyat ayo kawan jangan 
diamperubahan secara totalkemerdekaan sejatibukan sekedar janji kemerdekaan 
indonesia diperjuangkan

bersatu kita dalam perbedaandemi negeri kesatuan tujuanrakyat melarat nuntut 
keadilan!

 heri latiefamsterdam, 30/08/2008 



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Lukisan

2008-08-27 Terurut Topik heri latief
Lukisan

de kids nonton film kartun
babenya asik maen internet
dalam layar kaca menggoda
hidup adalah tekateki silang

heri latief
amsterdam, 27/08/2008



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



<    1   2   3   4   5   6   >