Setahu tjayhe, yang bidaknya hitam dan putih dan permainannya dilakukan
dengancara saling mengepung lawan, itulah "wei qi" atawa "go" dalam bahasa
jepang. Sedangkan yang bidaknya ada bendera, jenderal, gajah, kuda, meriam,
benteng, dan prajurit, itu dinamakan xiang qi, atau ada pula orang awam
Pak Indos,
Kalau Negeri Tiongkok mengirim delegasi kesenian ke negara2 maju, saya
percaya mereka sangat selektif, yang dikirim ke pasti yang cukup berkelas,
sehingga tidak memalukan, tapi jangan harap rombongan yang sama atau sekelas
juga akan dikirim ke Indonsia, sebuah negara berkembang. mereka
Dear you_qing_long . . .
kalo ga sala, permainan itu di Jepang dikenal dengan IGO [ tidak ada
tulisan apa2 yang ada hanya warna bulet'an hitam & putih ]. yang jelas itu
bukan XiangQi.
Xiang Qi terdiri dari :
--> 1 Raja ( ruang geraknya hanya di dalam kerajaan [ kotak kecil yang
berada di pal
trus yg mirip catur beneran itu apa? yg diciptain ama
xiang yu. mirip2 catur biasa ada raja, kuda, menteri
dllnya. bukannya itu xiang qi?
--- you_qing_long <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> namanye itu xiang qi.
>
> cara maennya ya itu bidak ditaro diposisi mana aja
> di papan trus
> sistemnye dikep
hmmm, kalo diantara kedua negara tersebut perang trus
kita harus bela yg mana biar ga dibilang penghianat?
trus kayaknya mulai sekarang harus mulai cari2 nih
tunjangan pengangguran dll di negara mana yg paling
bagus. hehehehhee
--- HKSIS <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Panitia Khusus DPR Upayakan
Wah... rupanya lampiran file pdf kena gunting sensor
Berikut ini adalah versi text dari almarhum inpres no.14-1967 :
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14 TAHUN 1967
TENTANG
AGAMA, KEPERCAYAAN DAN ADAT ISTIADAT CINA
KAMI, PEJABAT PRE
1. Berbeda dengan jenis olahraga lain, bulutangkis itu memang agak lain.
Setiap pemain itu bisa mewakili suatu negara tanpa perlu menjadi warga
negara tersebut. Kita bisa liat belakangan ini ada mantan pemain Indonesia
yang mewakili Singapura, Hong Kong, Inggris, Amerika Serikat dll. Jadi
meman
Maaf, lampirannya ketinggalan.
dewa mabuk <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bung Gatot,
Mengenai alasan pelarangan tersebut, itu adalah keputusan politik, sedangkan
alasan formalnya dapat dibuat semau penguasa politik.
Nah, sebagai referensi, terlampir adalah almarhum Instruksi Presiden n
Sobat Lieche,
Apabila anda adalah WNI yang berdomisili di Australia, maka saya
merekomendasikan agar anda mengurus penggantian nama di kedutaan RI, tidak
perlu pulang ke RI. Setelah nantinya tiba di RI, barulah dokumen itu
didaftarkan di Kantor pencatatan Sipil dan Pengadilan Negeri dimana
Bung Paparaca,
Tidak ada obat yang paling manjur di dunia ini untuk penyakit seperti itu
selain kesadaran dari diri sendiri.
Seiring dengan berjalannya waktu kesadaran biasanya akan timbul dengan
sendirinya. Yah paling kasih himbauan dan informasi yang benar aja kalo
masih mao denger.
Ada nga
benernya gampang aja se . . . . asal ada koneksi + duit SBKRI pasti cepet
keluar. :p tapi emang sogok sana sogok sini se. .. . . maklum la . . .
Indonesia Gitu l . . . .
melani chia <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
01/02/2006 21:05
Please respond to
budaya_ti
itu khan KI GENDENG PAMUNGKAS tuh nyang masang hehehehehe
katanye dah tobat ya ! ape tobatnye 378 alias nepu ?
Nah kalu getu sapa nyang 378 neh ? Gilbert ape KGP ?
Apa 22nye maen jurus 378 ?
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Erik" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Photonya mana? Katanya u
hehehehehe ralat neh
namanye weiqi bukan xiangqi
sorry salah ya
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "you_qing_long"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> namanye itu xiang qi.
>
> cara maennya ya itu bidak ditaro diposisi mana aja di papan trus
> sistemnye dikepung ama bidak2 lawan ampe gak dapet
Bung Gatot,
Mengenai alasan pelarangan tersebut, itu adalah keputusan politik, sedangkan
alasan formalnya dapat dibuat semau penguasa politik.
Nah, sebagai referensi, terlampir adalah almarhum Instruksi Presiden nomor
14 tahun 1967. Inpres itu akhirnya dicabut dengan "Keputusan Pres
laporin ke IOC ama induk OR dunia, kira2 dibatalin gak
yah gelar juaranya. hehheehe
--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=209258
>
> Minggu, 29 Jan 2006,
>
>
>
>
> Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless
>
>
>
>
> JAKARTA - M
namanye itu xiang qi.
cara maennya ya itu bidak ditaro diposisi mana aja di papan trus
sistemnye dikepung ama bidak2 lawan ampe gak dapet posisi gerak
bebas.
mestinye ente ikutan gathering tuh, soalnye ada diajarin tuh cara
maennye en dapet cdnye jg !
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.co
inpres 14/1967
nyang kuranglebih ngelarang ngerayain imlek secara terbuka ama
kegiatan tradisinye
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "UKM BANGKA" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Setahu saya , Pemerintah tidak melarang warga Tionghoa merayakan
Imlek, buktinya saya sejak kecil sampai sekara
kalo di film2 silat ada catur yg biji item putih mirip
otello, itu namanya apa yah? cara maennya gimana? thx
--- Jimmy Okberto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> sayang banget kemarin ada bukunya ga langsung aku
> beli ...
> padahal bagus banget ...
>
> Salam,
> Jimmy
>
> .: [Joko] :.
>
> -Orig
Kompas, Jumat, 03 Februari 2006
Refleksi di Tapal Batas Agama
Tahun-tahun belakangan ini semangat pluralisme agama di Tanah Air banyak
diuji. Yang terpenting untuk dikenang, kita mampu melewati semua itu. Ke depan,
keberlangsungan pluralisme agama tampaknya banyak ditentukan kemampuan m
Setahu saya , Pemerintah tidak melarang warga Tionghoa merayakan Imlek,
buktinya saya sejak kecil sampai sekarang setiap tahun merayakan tahun baru
Imlek dengan sembayang ke Kelenteng, mengunjungi keluarga, makan bersama dengan
keluarga , buat kue keranjang, buat kue semprong, kasih angpao, dll
Salam,
Siapa sih yang ngomong kayak di topik di atas, goblok
kok sombong, Umur suatu budaya masyarakat itu jauh
lebih tua dari pada agama dengan kata lain agama itu
anak kemarin. Mau cuci darah kek, mau ganti tuhan kek,
yah DNA nya tetap aja sama, emangnya ada riset kalau
ganti agama bisa ganti DN
salam budaya semoga kesejahteraan lahir batin senantiasa membelai semangat
kreativitas tetap jingga. to the point aja ya. minta bantuan kepada teman-teman
di milis ini yang mengetahui kenapa sih imlek dilarang pada jaman Suharto?
padahal dalam perayaan imlek-kan ada barongsai (salah satunya, say
Sobron Aidit :
C A T A T A N dari J A K A R T A
Sejak SBY memegang tampuk pimpinan negara, tak pernah penduduk dan rakyatnya
merasa tentram dan damai barangkan beberapa bulan. Dari musibah
internasional "Tsunami" sampai ke masalah bahaya bencana alam dan bahaya
yang dibuat oleh manusianya
"D.O.C 107" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Yup...
Mereka benar2 ada...
Hidup didaerah Xinjiang
Darwinternazionale
On 1/30/06, astri rahadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamualaikum
>
> temans..selamat tahun baru imlek n tahun baru hijriah
> mo nanya dong...klo g salah, saya pernah deng
- Original Message -
From: liang u
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, 03 February, 2006 09:33
Subject: Re: [budaya_tionghua] mo nanya ttg suku uygur
> Kaget melihat kalimat: "Mereka benar-benar ada"
> di bawah ini.
> Berarti memang pemerintah orba berhasil dengan baik
> memb
Kaget melihat kalimat: "Mereka benar-benar ada" di
bawah ini.
Berarti memang pemerintah orba berhasil dengan baik
membendung informasi dari Tiongkok. Seypidin, seorang
Uygur pernah menjabat wakil ketua Kongres Rakyat
Nasional RRT (parlemen) beberapa kali periode. Burhan
Sahedi gubernur Xinjiang per
Nimbrung,
Sebaiknya cari sekolah yang orang Indonesianya
sedikit, lebih bagus kalau temannya juga tak bisa
Inggeris, seperti orang Korea dan Jepang. Sehingga di
antara siswa terpaksa menggunakan Mandarin saja.
Jangan malu salah berkata, lihat banyak sekali orang
hitam di sana yang berbahasa Mandar
Suku Uygur,
Suku Uygur, di sana disebut bangsa Uygur, oleh orang
luar negeri ditulis Uighur, adalah salah satu suku
besar diantara 56 sukubangsa di Tiongkok. Mereka
terutama menghuni wilayah barat Tiongkok, yaitu Daerah
Otonomi Sukubangsa Uygur Xinjiang. Daerah otonomi
setingkat propinsi hanya memp
hai Joneslie . . .
menurut saya . . . . mungkin lebih baik apbl Joneslie tidak membuat
skripsi dengan topic chinese in Indonesia atau topic lain yang mengandung
SARA. karena itu akan menimbulkan banyak perdebatan. mungkin lebih
bijaksana apabila Joneslie membuat skripsi yang masih dalam lingkup
orang kristen juga bisa ngomong bahwa pada saat
itu mereka juga diintimidasi oleh penguasa militer
untuk membungkam budaya dan orang tionghoa.
bung arifin tidak melihat bahwa pembelaan anda
itu agak aneh??
seorang tokoh publik sekalipun dia itu pegawai
negeri punya free will untuk menentukan si
Ada yang menulis mereka merupakan campuran mongol & suku2 diasia tengah,
turki, dsbnya..
DOC
On 2/2/06, ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sinxiang kan suku2nya banyak sekali dari Tajik, Kazhak, Uzbek, Uighur etc.
> Saya kira mereka semua memegang agama islam. Kemungkinan besar mere
Panitia Khusus DPR Upayakan Kewarganegaraan Ganda
Jum'at, 03 Pebruari 2006 | 07:20 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang
Kewarganegaraan sepakat mencantumkan aturan kewarganegaraan ganda dalam
rancangan undang-undang itu. “Ini keputusan revolusioner,” kata ketua
Penggantian nama mempunyai dua aspek, aspek budaya dan
aspek hukum. Karena itu mengganti nama sebaiknya sah
secara hukum. Kalau anda berada di Australia coba cek
hukum di sana. Yang saya ketahui di negara maju nama
adalah hak pribadi, jadi asal anda mau ganti, pergilah
ke notaris, nama apa yang dii
salam sejahtera untuk semua
to the point aja
minta bantuan referensi kenapa sih imlek pada rezim Soeharto dilarang?
penting nih. trims before buat kawan-kawan di milis ini yang bersedia memberi
referensi tersebut.
salam
Gatot Arifianto
Koordinator Tanah Air Outshine
- Original Message -
From: Hasan Karman
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 02 February, 2006 16:58
Subject: [budaya_tionghua] OOT : AWAS VIRUS: Nyxem / Blackmal / Kamasutra
Worm Information
> Saya perhatikan ada yg sudah menyebarkan virus ke milis "budaya tionghoa".
--
- Original Message -
From: ChanCT
To: HKSIS-Group ; budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 02 February, 2006 15:23
Subject: [budaya_tionghua] Re: Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus
Stateless
> Berdasarkan UU Kewarganegaraan yang berasaskan ius Soli,
> tempat kelahiran seseorang
On 12/23/05, harry alim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> yg terhormat para netters
>
> mohon bantuan info tentang belajar putonghua.
*
Kan jauh lebih murah pasang DSL dan program Skype, lalu kursus privat
native speaker dari Mainland sekitar $8 per jam. Enggak usah ke
Beijing.
.: Forum Diskusi Bu
Hallo,
Saya ingin bertanya, sebenarnya Negara Indonesia ini menganut azaz yang mana
sih ? Ius Soli atau Ius Sanguini (** apa bener nulisnya gini**)
Saya tidak tahu tepatnya, tetapi selama ini saya condong berpendapat kalau
Indonesia menganut yang kedua, jadi orang yang lahir di Indonesia tidak
Von: josephr [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Polemik tentang pencantuman nama keluarga dalam Akta Kelahiran
anakbarangkali berakhir sudah dengan diterbitkannya surat edaran Mendagri.
Kantor Catatan Sipil di Bandung telah menerbitkan Akta Kelahiran pada bulan
Januari 2006 dengan mencantumkan lengkap n
Saya perhatikan ada yg sudah menyebarkan virus ke milis "budaya tionghoa".
Di bawah ini saya teruskan email dari seroang teman. Mudah2an belum
terlambat. Kalau anda termasuk yg sdh membuka email2 yg masuk dg subject di
bawah ini segeralah ke ICU.
Worm ini menyerang melalui email dengan iming-imin
Memang sesuatu yang sangat unik bisa terjadi di Indonesia, mungkin juga tak ada
keduanya didunia ini, dimana bisa terjadi masalah kewarganegaraan begitu
rumitnya khusus terhadap etnis Tionghoa.
Coba perhatikan, Ivana Lie seorang atlet Bulutangkis yang membela nama baik
Indonesia, tapi masih bis
CCF Jakarta dan Badan Pengelola TransJakarta mempersembahkan pameran :
video art :
« Fraîcheur de vivre ! »
Jumat, 3 Februari 2006 pkl.17.00 s/d 22.00
Sabtu, 4 Februari 2006 pkl. 06.00 s/d 17.00
Seluruh halte TransJakarta Koridor I (Blok M - Kota) kecuali Halte Harmoni.
Seni kontem
Hallo,
Kalau menurut dnsstuff, 202.158.1.2 itu kepunyaan cbn.net.id.
Memang susah kalau sudah begini, soalnya cbn.net.id khan memang provider.
Dan yang pasti si pengirim juga ngga sadar, dan si pengirim juga pasti
member dari milis Budaya_tionghoa.
salam,
steve
- Original Message -
F
Terimakasih Tan-heng untuk analisisnya.
Tapi SMTP-nya unknown, bagaimana melacaknya ya? Saya bukan ahli IT nih...
Yang pasti kalau betulan dari saya tentu nama pengirimnya lengkap "Akhmad
Bukhari Saleh".
Anyway, saya akan scan komputer saya terhadap any virus.
Wasalam
Mungkin diberikan kartu penduduk, tetapi bukan paspor, terkecuali bagi yang
bertatus "stateless" diberikan semacam "travel document" yang fungsinya
sebagai paspor bila berperjalanan ke luar negeri.
- Original Message -
From: "UKM BANGKA" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Thursday, Februa
45 matches
Mail list logo