Bls: [assunnah] OOT: LOWONGAN GURU PAUD/TK
alamat email utk pengiriman surat lamaran kemana bu Dari: LINA NZA linan...@yahoo.com Kepada: assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Senin, 7 Oktober 2013 21:27 Judul: [assunnah] OOT: LOWONGAN GURU PAUD/TK Dibutuhkan segera GURU PAUD/TK Bermanhaj salaf syarat: 1. laki2/wanita 2.bermanhaj salaf 3. lulusan PAUD/PGTK 4. berpengalaman 5. tinggal sekitar Cibubur - Jaktim Bagi yang berminat siahkan japri. syukron. lina
Bls: [assunnah] Jadwal Kajian Ahad Pekan Ini (18 Syawal 1434H)
akh minta rute dan alamat mahad hidayatunnajah ya Dari: Reinaldo Akbar abu_...@yahoo.co.id Kepada: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Kamis, 22 Agustus 2013 15:58 Judul: [assunnah] Jadwal Kajian Ahad Pekan Ini (18 Syawal 1434H) INFO KAJIAN ISLAM Oleh : Ust Yazid bin Abdul Qodir Jawas Ahad 25 agt 2013 Jam 9.30 - Dhuhur Di Ma'had HIDAYATUNNAJAH Pebayuran Bekasi Tema : Meraih Kemuliaan Ilmu dgn Adab Utk ikhwan akhwat Ditunggu khadirannya DIMULAI LAGI KAJIAN RUTIN MASJID RAYA AT-TAQWA Insya Allah kajian rutin Sabtu - Ahad ba'da maghrib di Masjid Raya At-Taqwa akan dimulai lagi. Sabtu, 17 Syawal 1434 H - 24 Agustus 2013, ba'da maghrib bersama Ustadz ABU QOTADAH, membahas kitab AQIDAH AL-WASITHIYAH. Ahad, 18 Syawal 1434 H - 25 Agustus 2013, ba'da maghrib bersama Ustadz MUHAMMAD DAHRI, membahas kitab FIQIH SUNNAH. Semoga Allah memudahkan kita untuk menimba ilmu penuh manfaat ini.
Bls: [assunnah] Kajian Ilmiah Ramadhan 13-Juli 2013, Tambun Bekasi
Mohon diinfokan kembali tempat kajian tersebut secara lengkap agar yang membaca memahami disertakan juga rute dan kontak personnya, syukron. Dari: abahambar abaham...@yahoo.co.id Kepada: assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Sabtu, 13 Juli 2013 8:16 Judul: [assunnah] Kajian Ilmiah Ramadhan 13-Juli 2013, Tambun Bekasi � ÈöÓúãö Çááøóåö ÇáÑøóÍúãóäö ÇáÑøóÍöíãö Hadirilah Kajian Ilmiyah Ramadhan Hadirilah dan Simaklah nasiha Ustadz Abdul Muhsin Firandan Andirdja MA, Hari Ini: Sabtu, 13 Juli 2013 Waktu : Ba'da 'Isya Twmpat : Masjid Ash-Shohabah Tambun Bekasi Terbuka untuk umum.. Ajak sanak keluarga anda Man salaka thoriqon yaitamisu fihi `ilman sahhalallohu bihi thoriqon ilal jannah Artinya : Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu niscaya Allah akan memudahkannya ke jalan menuju surga. jazakumullohu khoiron katsiiron.. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mohon info kajian salaf sekitar Legok tangerang
Mohon info kajian sekitar legok Tangerang adakah ikwan atau akwat tahu, syukron ? Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [assunnah] Info Kajian Hidayatunnajah Pebayuran Bekasi
alamat lokasi dan CP enggak ada ya ? Dari: saudah ummu uwais saudah...@yahoo.com Kepada: Milis Assunnah assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Selasa, 2 Oktober 2012 13:01 Judul: [assunnah] Info Kajian Hidayatunnajah Pebayuran Bekasi INFO KAJIAN Hari : Ahad Tgl : 7 okt 2012 Jam : 9 - dhuhur Tempat : PonPes Hidayatunnajah Pebayuran Bekasi Materi : Mewaspadai Gerakan Syiah Rafidhah di Indonesia Pemateri : Ust Abu Qotadah Utk : Ikhwan Akhwat - saudah ummu uwais -
[assunnah] Tanya Yayasan Yatim Piatu
Assalamualaikum Mohon info alamat dan contact person Yayasan Yatim Piatu yang diasuh oleh ustadz salaf yang ada di sekitar Bekasi jika ada ikhwan yang tau bisa via japri ke rizki_nurach...@yahoo.co.id Jazakumullahu khairan. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Pengertian Jihad
Akhi ana mo tanya,pengertian jihad secara islam.شكراكثير Atas jawabannya.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Re: hukum dropship dalam islam
Afwan izin bertanya dari penjelasan yang antum sampaikan: Bukankah dibolehkan menjualkan barang milik orang lain dengan harga yang diridhai si pemilik barang Misalkan A pemilik barang minta tolong B untuk menjualkan barangnya si A mengatakan harga barangnya X silahkan dijual dengan harga Y atau silahkan dijual dengan harga terserah pokoknya A mendapatkan X Bukankah boleh yg demikian sesuai izin pemilik barang? Wallahu'alam mohon penjelasan Jazakumullahu khairan -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of aminyalutfi Sent: Sunday, March 04, 2012 12:31 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Re: hukum dropship dalam islam Waalaikumussalam Warohmatulloh Wabarokatuh, Afwan ana bukan Ustadz sekedar menjawab yang ana ketahui bahwa bisnis dengan sistem dropshiping sejauh yang ana ketahui terlarang karena barang yang kita jual belum kita pegang(atau belum kita miliki)kemudian kita mengiklankan sebuah barang tersebut dan si pembeli bertransaksi dan melakukan pembayaran pada kita kemudian kita membayar ke pemilik produk (dengan keuntungan yang sudah kita miliki) dan si pemilik produk mengirimkan barang orderan pada si pembeli.ilustrasi mudahnya... kita mengiklankan barang orang lain dengan harga terserah kita -- si pembeli melakukan transaksi langsung ke kita -- kita membeli produk yang kita iklankan pada pemilik produk ( tentunya kita sudah memegang keuntungan )-- si pemilik produk mengirimkan barangnya bukan pada kita melainkan pada si pembeli. silahkan pelajari fatwa Jual beli Lajnah Daimah --- In assunnah@yahoogroups.com mailto:assunnah%40yahoogroups.com , Pipit Tw pipit_tw26@... wrote: Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh, Sebelumnya ana mohon maaf jika pertanyaan ini sudah ditanyakan sebelumnya,... Ustadz mohon di jelaskan hukum dropship dalam islam,. Jazzakumullohu Khairan,, Wassalamu'alaykum warohmatullohi Wabarokatuh,. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [assunnah] Info Kajian ahad 5 februari 2012
rute ketempat kajian bagaimana ya?mohon penjelasan rute dan jurusan bis nya, terima kasih Dari: saudah ummu uwais saudah...@yahoo.com Kepada: Milis Assunnah assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Minggu, 29 Januari 2012 8:00 Judul: [assunnah] Info Kajian ahad 5 februari 2012 Info Kajian untuk Umum Ikhwan Akhwat Hari : Ahad Tanggal : 5 Februari 2012 Jam : 9-12 Tempat : PonPes Hidayatunnajah Pebayuran Bekasi Pemateri : Ust Abu Qotadah Materi : WASPADALAH DUHAI AHLUSSUNAH DARI KEZHALIMAN KAUM SYI'AH ROFIDHAH Contack Person : 0813 2454 1690/021 891 50 466
RE: [assunnah] Janganlah Menghindari Tempat Tidur Suami
Wa'alaykumussalam warahmatullah Kalau suami melakukan pemukulan kepada istri - atau tidak bergaul dengan istrinya dengan baik - tidak memberikan hak-hak istrinya - tidak menjalankan kewajibannya - tidak mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya Lantas bagaimana mungkin dia meminta istrinya untuk: - bersikap baik kepada dirinya (suami) - memberikan hak-hak dirinya (suami) - menjalankan kewajiban istri atas suami - mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya ??? Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab? Maka tidaklah kamu berpikir? [Al Baqarah, QS, 2:44] -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of terrar...@yahoo.com Sent: Friday, January 20, 2012 12:04 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Janganlah Menghindari Tempat Tidur Suami السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ syukron katsiiran akhi Alangkah indahnya islam mengatur hal ini, akan tetapi afwan..banyak para suami yng menggunakan dalil ini utk kepentingan pribadinya.. Misalnya sang suami sering sekali melakukan pemukulan thdp istri mereka, tetapi menggunakan dalil ini utk menekan istrinya agar tetap mau melayani suami. Dlm hal ini kasihan sang istri yg merasakan tekanan. Alangkah baiknya dalil ini jika disertai syarat ataupun kriteria suami seperti apa yg boleh menggunakan dalil ini. Afwan karena banyak kasus2 rmh tangga yg berhubungan dgn tindakan kekerasan dlm rmh tangga dan rata2 para suaminya menggunakan dalil ini utk melakukan pressure thdp istri2 mereka Syukron Riza Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Abu Abdillah abdullah_...@hotmail.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Fri, 20 Jan 2012 10:26:12 +0700 To: assunnah assunnahassunnah@yahoogroups.com ReplyTo: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Janganlah Menghindari Tempat Tidur Suami JANGANLAH MENGHINDARI TEMPAT TIDUR SUAMI Oleh Majdi As-Sayyid Ibrahim http://almanhaj.or.id/content/2069/slash/0 عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ النَبِىُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : إِذَا بَاتَتِ المَرْأَةُ هَا جِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصبِحَ، وَفِى رِوَايَةِ، حَتَى تَرْجِعَ. “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Apabila seorang wanita menghindari tempat tidur suaminya pada malam hari, maka para malaikat melaknatnya hingga pagi hari”. Dalam suatu riwayat yang lain disebutkan : “Sehingga dia kembali” [1] Wahai Ukhti Mukminah! Ini merupakan wasiat yang sangat berharga dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diberikan kepada para wanita Muslimah. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan mereka agar tidak menjauhi tempat tidur suami tanpa ada udzur menurut ukuran syari’at, seperti sakit yang keras. Bahkan haid bukan merupakan udzur untuk menjauhi tempat tidur suami. Sebab suami memiliki hak untuk mencumbui istrinya selain yang ditutupi kain bawah. Islam yang hanif adalah agama Allah yang kekal, menghendaki agar hubungan suami istri antara laki-laki dan wanita menjadi kuat, kekal dan mantap. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan kepada kita masalah-masalah yang bisa menyusupkan kelemahan dan keretakan dalam hubungan tersebut. Sebagaimana beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah memberikan batasan hak-hak kepada suami atas istri dan hak-hak istri atas suaminya, sehingga hubungan itu benar-benar menjadi harmonis. Diantara hak-hak suami atas istrinya adalah hak di tempat tidur. Ini merupakan hak suami dalam kaitannya dengan senggama. Sebenarnya hak ini merupakan hak persekutuan antara laki-laki dan wanita secara bersama- sama. Tapi adakalanya terjadi perselisihan antara suami dan istrinya, sehingga kadang-kadang menimbulkan pertengkaran dan keretakan. Dan, kadang-kadang suami menjauhi tempat yang ditempati istrinya karena hendak mencari ketenangan, sampai akhirnya keduanya berkumpul kembali di tempat tidur. Dalam keadaan seperti ini bisa jadi suami berusaha untuk memperbaiki keretakan itu dan berbaikan kembali dengan istrinya. Namun hati sang istri masih dikuasai syetan, sehingga dia tidak mau menerima keadaan ini, sehingga dia menolak ajakan suami untuk mengadakan hubungan suami istri. Dengan cara seperti itu, berarti sang istri telah masuk ke dalam laknat para malaikat, sementara dia tidak menyadarinya. Maka dengarkanlah hadits berikut ini, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Apabila seorang laki-laki mengajak istrinya ke atas tempat tidur, lalu dia (istri) tidak mau mendatanginya, lalu dia (suami) marah kepadanya malam itu, maka para malaikat melaknatnya hingga pagi hari” [2] Hal ini
RE: [assunnah] Tanya tujuan Allah menciptakan jin dan manusia untuk ibadah
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Jawabannya adalah firman Allah Ta'ala: Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang Dia (Allah) kerjakan, dan merekalah yang akan ditanya tentang yang mereka kerjakan (Al-Anbiya, QS. 21:23) Sebagai bentuk adab terhadap Allah subhanahu wata'ala adalah anda tidak bertanya tentang apa yang Allah kerjakan, tidak bertanya tentang ketentuan Allah mengapa demikian dan demikian, tidak bertanya tentang taqdir Allah mengapa demikian dan demikian, karena anda adalah hamba-Nya. Janganlah anda masuk pada perkara urusan Allah jalla wa'ala, Allah tidaklah ditanya tentang apa yang Allah lakukan, karena tidaklah Allah melaksanakan semua perkara dan urusan kecuali didalamnya ada hikmah, dan hikmah kadang nampak dan kadang tidak terlihat oleh manusia, dan kita beriman bahwa Allah tidaklah melakukan suatu perkara itu secara sia-sia, sesungguhnya Allah melakukan dengan hikmah sama saja, apakah nampak hikmah itu ataupun tidak bagi kita. Dan adapun manusia akan ditanya tentang apa yang mereka lakukan, bukan Allah yang ditanya, demikian anda, akan ditanya pada hari kiamat tentang amalan-amalan anda. (referensi, Dr. shalih bin fauzan, atta'liqatul mukhtasarah 'ala matnil 'aqidah atthohawiyah, darul 'asimah, Hal 113) Wallahu'alam bishawab Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of moch_fai_...@yahoo.com Sent: Sunday, January 15, 2012 10:54 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya tujuan Allah menciptakan jin dan manusia untuk ibadah السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ , ana mau nanya, ada temen ana yang brtanya pada ana, kenapa sih Allah susah2 nyiptain jin n manusia buat beribadah pada-Nya? Kan ga akan mengurangi keagungan Allah juga , skranya ada yang bsa jawab mhon di share.. Syukron Powered by Telkomsel BlackBerry® Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya kajian citra grand jl. Alternatif cibubur
Bismillah... Dekat tempat tinggal ana (Kranggan, Cibubur) ada kajian tiap ahad ba'da Maghrib - selesai. Tepatnya di Jalan Elang (depan masjid baiturrahman, warna putih) belok kanan dari jalan raya kranggan. Masjid Thoriqul Huda Penceramahnya Ustadz Mahfudz Kitab yang dibahas pekan 1 3: Jalan golongan yang selamat. Pekan 2 4: Riyadush sholihin. Demikian info dari ana, semoga bermanfaat. -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of Ibnu Tahroni Sent: Saturday, October 29, 2011 9:46 AM To: Assunnah Millis Subject: [assunnah] Tanya kajian citra grand jl. Alternatif cibubur Bismillah. Ikhwan fillah adakah anggota millis yang tau tmpat kajian ahlusunnah yang paling dekat dengan daerah citra grand jl.alternatif cibubur, afwan ana punya teman yang ana harapkan semoga beliau diberikan kemudahan untuk bisa menghadiri kajian-kajian ahlusunnah jika ana mendapatkan info tmpat kajian terdekat disana, Barakallahu fikum hamba Allah yang dho'if Muhammad ibnu tahroni. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya : huruf hijayah dalam surat Al Qur'an
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Afwan saya tidak mencoba menjawab tapi izinkanlah untuk memberi saran Kenapa anak kita yang masih kecil diberikan PR dengan sebuah soal yang bahkan keumuman orang tua pun (termasuk saya) tidak bisa menjawabnya? Menurut saya yang qadarallahu, ditaqdirkan Allah menjadi seorang dosen (pengajar dan pendidik 'manusia' yg relatif sudah dewasa bukan mengajar anak-anak kecil atau remaja) soalan tersebut kurang mengandung manfaat sehingga kurang tepat jika dikatakan PR mungkin tepatnya adalah seperti kuis-kuis berhadiah Seperti pertanyaan: - Berapa jumlah total huruf yg ada dalam Al Qur'an? - Apakah huruf yang tepat berada di tengan Al Qur'an? Kalaupun seorang muslim atau bahkan seorang kafir mengetahui jawabannya rasanya tidak menambah ilmu dan keimanan tidak ada yang dapat diambil hikmah dan pelajaran hanya memuaskan rasa ingin tahu belaka Alangkan baiknya jika anak kita diberi pertanyaan yang lebih berkualitas yang jawabannya dapat memberikan manfaat dan pelajaran yang sesuai dengan usianya Misal: - Ayat mana yang menunjukkan bahwa Allah itu Satu? - Ayat mana yang menunjukkan keberadaan Dzat Allah? dan lain pertanyaan yang relevan dengan usia anak tapi menanamkan dasar yang sangat penting Jawaban dan pembahasannya tentu tidak perlu panjang lebar (agar anak tidak bingung) tetapi cukup dijelaskan sampai sekiranya anak mengerti Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Rizki -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of qonita_sole...@yahoo.com Sent: Monday, 17 October 2011 13:54 To: Milis assunnah Subject: [assunnah] Tanya : huruf hijayah dalam surat Al Qur'an Assalamualaikum, ada ptanyaan dr anak sy (PR) : di dalam alquran terdapat satu ayat yang didalam ayat tersebut semua 28 huruf hijaiyah itu ada, srt apakah itu ustadz?.. Mhn pencerahannya. Wassalamualaikum Powered by Telkomsel BlackBerryR Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Sebuah himbauan
Assalamu'alaykum warahmatullah Mungkin harus diperjelas dan diperinci bahwa setiap permasalahan dalam Islam harus berdasarkan dalil-dalilnya yang shahih sesuai dengan pemahaman manhaj Salaf Tapi dalam berdiskusi di milis ini apakah kita boleh melarang orang untuk menyampaikan dan sharing pikiran dan pengalamannya? Selama kita paham bahwa pikiran dan pengalaman seseorang bukanlah dalil dan tidak bisa dijadikan dalil untuk menjawab permasalahan2 agama Islam tentu sharing pengalaman dan pikiran hanyalah sebagai sharing dan dikusi semata bukan sebagai penyusunan sebuah dalil dalam Islam. Sharing pengalaman dan pemikiran dalam hal-hal yang mubah, adalah mubah juga. Namun kita harus tahu, bahwa pemikiran dan pengalaman bukan dan tidak bisa dijadikan dalil dalam Islam. Jadi kalau pembaca atau moderator menemukan email yang cenderung menjadikan pengalaman atau pemikiran sebagai dalil tinggal diingatkan saja sehingga penulis dan pembaca yang lain dapat memperoleh ibrah dari peringatan tersebut Wallahu'alam Joy Rizki From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of abu_a...@yahoo.co.id Sent: Monday, 10 October 2011 12:04 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Sebuah himbauan Himbauan tambahan, selain dari member yg harus menge-rem diri...juga sebaiknya moderator juga lebih selektif dalam memposting email dari member. Wallâhu a’lam bi ash-shawâb والله أعلم بالصواب Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Hendry Wardoyo abu_hen...@yahoo.co.id Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Fri, 7 Oct 2011 16:52:02 +0800 (SGT) To: assunnah@yahoogroups.comassunnah@yahoogroups.com ReplyTo: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Sebuah himbauan Kepada ikhwan semua mohon maaf sebelumnya, bagi ikhwan atau akhwat yang menjawab masalah2 di situs ini hendaknya menggunakan dalil yang soheh jangan menjawab dengan pendapat pribadi ataupun pengalaman pribadi karena agama ini (ISLAM) ditegakkan berdasarkan Ilmu bukan perasaan ataupun pemikiran2 , sebaiknya diam kalau tidak tahu dalil nya . Jazakallah khoiron Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah]Tanya : Makanan tanpa label halal
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Izin menyumbang saran Pertama === Asal dari semua makanan adalah boleh dan halal sampai ada dalil yang menyatakan haramnya. Allah -Ta'ala- berfirman: Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu. (QS. Al-Baqarah: 29) Ayat ini menunjukkan bahwa segala sesuatu -termasuk makanan- yang ada di bumi adalah nikmat dari Allah, maka ini menunjukkan bahwa hukum asalnya adalah halal dan boleh, karena Allah tidaklah memberikan nikmat kecuali yang halal dan baik. Dalam ayat yang lain: Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. (QS. Al-An'am: 119) Maka semua makanan yang tidak ada pengharamannya dalam syari'at berarti adalah halal [Majmu' Fatawa Ibni Taimiyah (21/535)]. Kedua = Asal makanan kaum muslimin adalah halal, tanpa perlu kita pertanyakan lagi kehalalannya kecuali jelas bagi kita adanya zat yang haram Ketiga == Indonesia adalah negara Islam dengan penduduk muslim terbesar sedunia dari 228 juta manusia, 86% atau 196 juta adalah muslim maka hukum asalah makanan mereka adalah halal Apakah ketika kita diundang makan ketetangga muslim atau kerumah teman, atau kerumah sepupu jauh kemudian sebelum memasukan makanan kemulut kita bertanya: Apakah ini makanan halal? Apakah ini sudah diberi label halal MUI? Ini bukan makanan haram kan? Insya Allah tidak demikian karena tentu saja akan memberatkan semua orang Maka demikian pula makanan produksi kaum muslimin Indonesia sebetulnya hukum asalnya haram kecuali yg jelas halal Maka saran saya sebaiknya untuk makanan produk dalam negeri MUI bukan memberi label Halal (karena hukum asal makanan muslimin adalah halal) tetapi MUI memberi labeb Haram untuk produk2 yg jelas haram Sedangkan untuk makanan import dari negeri kafir barulah MUI memberi label Halal bagi yg memang halal karena umumnya makanan mereka haram Kepada pertanyaan antum: Kalau makanan itu produk yg terbungkus rapi antum bisa cek kandungannya jika jelas tidak tercantum zat yang haram maka jelas itu halal (bagaimana kita bisa mengharamkan makanan yg jelas tidak mengandung zat haram?) walaupun MUI tidak (sempat?) melabeli halal (karena masalah izin, registrasi dll) Dan makanan halal boleh dimakan, disedekahkan dihadiahkan dan disumbangkan Sedangakn yg haram, antum buang saja jangan diberikan walaupun kepada orang kafir kecuali kepada binatang, Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullah Sumber lain: (http://www.almanhaj.or.id/content/390/slash/0) HUKUM MAKAN DAGING YANG TIDAK DIKETAHUI APAKAH DISEMBELIH DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH ATAUKAH TIDAK ? DAN HUKUM BERGAUL DENGAN ORANG-ORANG KAFIR Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa yang kita lakukan apabila dihidangkan kepada kita daging untuk dimakan sedangkan kita tidak tahu apakah disembelih atas nama Allat atau tidak ? Bagaimana pendapat Syaikh tentang bergaul dengan kaum kafir ? Jawaban. Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari yang bersumber dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anhu : Bahwasanya ada suatu kaum yang berkata kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sesungguhnya ada satu kelompok manusia yang datang kepada kami dengan membawa daging, kami tidak tahu apakah disembelih atas nama Allah ataukah tidak ? Maka beliau menjawab : Sebutlah nama Allah oleh kamu atasnya dan makanlah. Aisyah menjawab, Mereka pada saat itu masih baru meninggalkan kekufuran [Riwayat Imam Al-Bukhari, Hadits no. 2057] Maksudnya, mereka baru masuk Islam. Dan orang seperti mereka kadang-kadang tidak banyak mengetahui hukum-hukum secara rinci yang hanya diketahui oleh orang-orang yang sudah lama tinggal bersama kaum Muslimin. Namun begitu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada mereka (para penanya) agar pekerjaan mereka diselesaikan oleh mereka sendiri, seraya bersabda : Sebutlah nama Allah oleh kamu atasnya, yang maksudnya adalah : Bacalah bismillah atas makanan itu lalu makanlah. Adapun apa yang dilakukan oleh orang lain selain anda, dari orang-orang yang perbuatannya dianggap sah, maka harus diyakini sah, tidak boleh dipertanyakan. Sebab mempertanyakannya termasuk sikap berlebihan. Kalau sekiranya kita mengharuskan diri kita untuk mempertanyakan tentang hal seperti itu, maka kita telah mempersulit diri kita sendiri, karena adanya kemungkinan setiap makanan yang diberikan kepada kita itu tidak mubah (tidak boleh), padahal siapa saja yang mengajak anda untuk makan, maka boleh jadi makanan itu adalah hasil ghashab (mengambil tanpa diketahui pemiliknya) atau hasil curian, dan boleh jadi berasal dari uang yang haram, dan boleh jadi daging yang ada di makanan tidak disebutkan nama Allah (waktu disembelih). Maka termasuk dari rahmat Allah kepada hamba-hambaNya adalah bahwasanya suatu perbuatan, apabila datangnya dari ahlinya, maka jelas ia mengerjakannya secara sempurna hingga bersih dari dzimmah (beban) dan tidak perlu
RE: [assunnah]Tanya : Makanan tanpa label halal
Afwan, kesalahan ana, antum benar: ana ralat tulisan ana: Maka demikian pula makanan produksi kaum muslimin Indonesia sebetulnya hukum asalnya haram kecuali yg jelas halal menjadi: Maka demikian pula makanan produksi kaum muslimin Indonesia sebetulnya hukum asalnya ***halal*** kecuali yg jelas ***haram*** Mohon maafkan kesalahan ana Jazakumuullahu khair atas koreksian antum From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of A.R.T. Nugraha Sent: Wednesday, 24 August 2011 15:06 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah]Tanya : Makanan tanpa label halal 2011/8/24 Joy Rizki PD joy.rpd.mi...@gmail.com Maka demikian pula makanan produksi kaum muslimin Indonesia sebetulnya hukum asalnya haram kecuali yg jelas halal maksud antum mungkin makanan produksi negeri kafir? -ridwan- 2011/8/24 Joy Rizki PD joy.rpd.mi...@gmail.com Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Izin menyumbang saran Pertama === Asal dari semua makanan adalah boleh dan halal sampai ada dalil yang menyatakan haramnya. Allah -Ta'ala- berfirman: Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu. (QS. Al-Baqarah: 29) Ayat ini menunjukkan bahwa segala sesuatu -termasuk makanan- yang ada di bumi adalah nikmat dari Allah, maka ini menunjukkan bahwa hukum asalnya adalah halal dan boleh, karena Allah tidaklah memberikan nikmat kecuali yang halal dan baik. Dalam ayat yang lain: Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. (QS. Al-An'am: 119) Maka semua makanan yang tidak ada pengharamannya dalam syari'at berarti adalah halal [Majmu' Fatawa Ibni Taimiyah (21/535)]. Kedua = Asal makanan kaum muslimin adalah halal, tanpa perlu kita pertanyakan lagi kehalalannya kecuali jelas bagi kita adanya zat yang haram Ketiga == Indonesia adalah negara Islam dengan penduduk muslim terbesar sedunia dari 228 juta manusia, 86% atau 196 juta adalah muslim maka hukum asalah makanan mereka adalah halal Apakah ketika kita diundang makan ketetangga muslim atau kerumah teman, atau kerumah sepupu jauh kemudian sebelum memasukan makanan kemulut kita bertanya: Apakah ini makanan halal? Apakah ini sudah diberi label halal MUI? Ini bukan makanan haram kan? Insya Allah tidak demikian karena tentu saja akan memberatkan semua orang Maka demikian pula makanan produksi kaum muslimin Indonesia sebetulnya hukum asalnya haram kecuali yg jelas halal Maka saran saya sebaiknya untuk makanan produk dalam negeri MUI bukan memberi label Halal (karena hukum asal makanan muslimin adalah halal) tetapi MUI memberi labeb Haram untuk produk2 yg jelas haram Sedangkan untuk makanan import dari negeri kafir barulah MUI memberi label Halal bagi yg memang halal karena umumnya makanan mereka haram Kepada pertanyaan antum: Kalau makanan itu produk yg terbungkus rapi antum bisa cek kandungannya jika jelas tidak tercantum zat yang haram maka jelas itu halal (bagaimana kita bisa mengharamkan makanan yg jelas tidak mengandung zat haram?) walaupun MUI tidak (sempat?) melabeli halal (karena masalah izin, registrasi dll) Dan makanan halal boleh dimakan, disedekahkan dihadiahkan dan disumbangkan Sedangakn yg haram, antum buang saja jangan diberikan walaupun kepada orang kafir kecuali kepada binatang, Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullah Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya : Menghilangkan TV di rumah, apa yang disarankan?
Assalamu'alaykum warahmatullah Ana coba sumbang saran, antara lain: 1. Buat aktivitas lain yang mubah dan bermanfaat misalnya membaca buku, membuat prakarya, mengerjakan PR olah raga, dan kegiatan keluarga lainnya Pengalaman ana: Ketika anak-anak tidak bisa menonton TV maka 'pelampiasan' mereka kepada membaca buku2 atau membuat prakarya, atau bermain konsekuensinya memang rumah 'lebih' berantakan karena aktivitas mereka 2. Rubah dan hilangkan frekuensi stasiun TV TV biasanya diprogram untuk membaca frekuensi tertentu agar dapat melihat satu stasiun TV tertentu pula. Kita tinggal rubah frekuensinya sehingga TV kita tidak bisa menerima siaran stasiun TV yg tidak dikehendaki 3. Berlangganan channel TV yg mudharatnya lebih sedikit seperti acara2 ilmu pengetahuan dan teknologi, flora fauna. Rekam acara2 yg menarik dan bermanfaat sehingga bisa diputar ulang lagi. 4. Putar VCD-VCD kajian para Ustadz, diulang2. Walaupun penghuni rumah tidak diharuskan selalu duduk diam di depan TV minimal suara dan gambar kajian bisa mengisi suasana rumah sambil beraktivitas seperti biasanya. Demikian saran dari ana Wassalamu'alaykum warahmatullah From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of rachmat soegiharto Sent: Thursday, 11 August 2011 11:21 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya : Menghilangkan TV di rumah, apa yang disarankan? Saya juga ingin mudharatnya TV di rumah bisa segera diatasi, dan hambatan terbesar biasanya dari dari istri dan anak. Bagamana caranya agar proses meniadakan TV di rumah bisa dilakukan tanpa menimbulkan gejolak atau penentangan yang berarti dari anggota keluarga di rumah? Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Shaf shalat berjamaah yg sah
Wa'alaykumussalam warahmatullah Yang jadi pertanyaan tambahan? Apakah terputus atau renggangnya shaf menentukan sah atau tidak-sahnya shalat? Diantara syarat sah shalat: 1. Islam, 2. Berakal, 3. Tamyiz (dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk), 4. Menghilangkan hadats, 5. Menghilangkan najis, 6. Menutup aurat, 7. Masuknya waktu, 8. Menghadap kiblat, 9. Niat. Bukankah rapatnya shaf adalah masuk kedalam keutamaan yang dianjurkan? Wallahu'alam From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of probo nurwachid Sent: Thursday, 11 August 2011 16:33 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Shaf shalat berjamaah yg sah Assalamualaykum, saya ingin menanyakan mengenai sahnya shaf shalat jamaah. Di mesjid kompleks sy terdapat ruang dalam mesjid dan teras. Antara ruang dalam dg teras dipisahkan dinding kaca. Pintunya ada di sisi kiri kanan tp agak ke belakang, kira2 lurus dg shaf ke 4.. Ketika musim teraweh, jamaah penuh sampai mengisi teras. 1. Sahkah sholat jamaah yg diteras masjid yg lurus dg shaf 1-3? Kata ustadz yg ngisi kultum tdk sah jamaah di serambi krn terpisah dinding (walaupun bs melihat ke dlm),shg dianggap tdk tesambung dg bag.dalam. Yg sah adalah shaf ke 4 dst krn lurus dg pintu shg shafnya tersambung dg dlm. Mhn penjelasan dan dalil dalilnya yg rojih dlm masalah ini. 2. Bagaimana jika shaf terputus oleh tiang masjid? probo Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Mohon Sarannya -Jilbab-
Wa'alaykumussalam warahmatullah Sebaiknya memang diperjelas apa jenis pekerjaan antum dan apa posisi antum di perusahaan tersebut Ini sangat berkaitan dengan tuntutan profesional yg di minta oleh owner Kalau perkerjaan antum adalah dilapangan yang memang memerlukan baju khusus terkait dengan safety dan tuntutan kerja misalnya sebagai mekanik atau operator mesin memang masalah pakaian harus professional memperhatikan banyak aspek seperti aspek keselamatan, kemudahan bergerak dll Kalau misalnya posisinya sebagai staff yg berhadapan langsung dengan costumer dimana menuntut misalnya seragam perusahaan, image atau daya tarik memang mungkin perusahaan akan punya standard seragam sendiri Tetapi kalau posisi dan jenis pekerjaannya sama sekali tidak dipengaruhi oleh pakaian yg dikenalan maka jusru tuntutan owner sangat tidak professional dan tidak pada tempatnya Misalnya seorang akuntan atau programmer apapun bentuk dan jenis pakaiannya tidak akan mempengaruhi kepada hasil pekerjaanya karena yg dituntut adalah hasil akunting atau programmingnya Apakah hitungan seseorang akan berbeda jika dia pakai celana panjang dibandingkan ketika dia memakai rok? Tidak. Apakah hasil prestasi kerja manajerial akan terpengaruh ketika dia memakai tangan pendek atau tangan panjang? Tidak. Untuk kasus-kasus semacam ini professionalitas sama sekali tidak dipengaruhi oleh pakaian. Saran ana tingkatkan dan pertahankan presatasi kerja tunjukkan bahwa pakaian sama sekali tidak menurunkan kualitas pekerjaan Wallahiu'alam From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of Chaca Arsyad Sent: Thursday, 21 July 2011 09:49 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Mohon Sarannya -Jilbab- Assalamualaikum, Mohon pendapat dari rekan milis semua: Saya dan teman saya baru 1 tahun menggunakan jilbab, kemaren sore kita berdua dipanggil oleh owner dan dia membicarakan masalah pakaian kami, dan kami sangat mengerti posisi dia sebagai atasan dan pemilik perusahaan apalagi dia bukanlah seorang muslimah, dia membicarakannya secara baik - baik dan meminta kami untuk menggunakan pakaian secara profesional.. boleh berjilbab, tapi rapi.. pakai blazer dan jilbab di masukkan kedalam baju, dan menggunakan celana, bukan rok. Harapannya setelah lebaran kami akan berubah, ada dua pilihan dalam pemikiran kita.. segera cari pekerjaan lain sebelum lebaran, atau kalaupun belum dapat ya sudah keluar saja.. dari pada di suruh berubah penampilan. Mohon pendapat dan saran agar hati kami lebih mantap Terimakasih, Candra Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya : Calon istri bukan ahlus sunnah
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Sebelum bertindak lebih lanjut sebaiknya diperjelas apa yang antum maksud bukan ahlusunnah? supaya terhindari dari salah paham atau pelabelan yang berlebihan. Kalau yang antum maksud bukan ahlu sunnah adalah ahlu bid'ah maka harus dikonfirmasi dulu apakah benar ahlu bid'ah? atau hanya 'sekedar' orang awam/jahil pelaku bid'ah? Karena ada perbedaan antara ahlu bid'ah dengan orang jahil pelaku bid'ah dimana ahlu bid'ah mendakwahkan bid'ahnya mengajak dan menyeru manusia untuk melakukan bid'ah sedangkan pelaku bid'ah, biasanya orang awam kebanyakan yang masih bodoh, belum belajar dan hanya ikut-ikutan masyarakat Biasanya yg sering terjadi diantara ikhwan adalah kasus kedua yaitu seorang ikhwan yg ingin menikahi orang awam yang masih melakukan beberapa bid'ah karena kejahilan dan ketidaktahuan Maka sebagai suami sudah menjadi kewajibannya mendidik istri dan anak-anaknya diatas manhaj Ahlusunnah Demikian saran ana Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullah From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of ardiansyah Sent: Wednesday, 13 July 2011 08:45 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Tanya : Calon istri bukan ahlus sunnah On 7/12/2011 1:38 PM, Hadi Yanto wrote: Assalamu'alaikum mohon informasi jika kita memilih jodoh yang bukan ahlusunah, apakah kita juga harus membawa dia ke dalam manhaj kita? iya dong, kan kita yakin manhaj kita yang paling benar. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mohon Info kajian di Pancoran - Jakarta Selatan
Assalamualaikum, afwan sebelumnya ana mau minta info kajian salaf disekitar pancoran, pangadegan, atau perdatam krn ana baru pindahan.Terima kasih. Wassalamualaikum Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Jual beli voucher belanja
assalamu'alaikum.wr.wb mohon pencerahannya, :D apa hukum islam menjual voucher belanja, misal, kita punya voucher untuk belanja di sebuah toko yang menerbitkan voucher tersebut, anggap saja nilai vouchernya itu 50ribu, nah kita jual ke teman dengan harga 40ribu saja, bagaimanakah hukumnya? terimakasih, wassalamu'alaikum Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah]Hukum menangis ketika puasa?
Assalamu'alaykum warahmatullah Izinkan membantu sedikit. Dari artikel yg dikirimkan oleh Akhi Abu Harits dapat disimpulkan, diantaranya: 1. Yg membatalkan puasa adalah: dengan sengaja makan-minum-muntah, haidh, nifas, injeksi makanan (antara lain infus), bersetubuh. 2. Yg hrs ditinggalkan adalah: Berbuat sia-sia, berbuat kejahatan atau kejelekan 3. Yg dibolehkan adalah: Berkeadaan junub hingga fajar, bersiwak, berkumur, istinsyaq, bersentuhan dan berciuman bagi suami istri, injeksi obat, bekam, mencicipi makanan asal tidak ditelan, bercelak, bertetes mata, menyiram kepala dengan air dingin dan mandi. Sedangkan masalah menangis, tidak dijumpai dari hal-hal diatas. Namun kalau boleh mengambil beberapa fakta dimasyarakat, antara lain: 1. Menangis lebih banyak terjadi pada anak-anak kecil sehingga keyakinan bahwa menangis bisa membatalkan shaum kemungkinan besar adalah 'ancaman' para orang tua yang menakut-nakuti anak-anak mereka agar tidak menangis sehingga puasanya tidak batal. Ayo, jangan nangis, nanti batal loh puasanya. Maka si anak pun berhenti menangis karena tidak mau batal puasanya. Karena kalau puasanya tamat biasanya dia akan mendapatkan hadiah, apakah hadiah lebaran atau hadiah tamat puasa. 2. Pada umumnya, menangis pada manusia (termasuk orang dewasa) adalah karena tidak bisa menahan emosi atau kesabaran. Artinya, kalau seseorang tidak bisa bersabar (karena besedih, marah, kesakitan, dll) sebagian manusia biasanya akan menangis. Hal ini ditakutkan akan mengurangi pahala puasa (karena tidak bersabar) yg akhirnya timbul keyakinan (ghuluw?) bahwa menangis bisa membatalkan puasa. 3. Sedangkan dalam kasus keluar air mata karena mengupas bawang tidak ada sangkut pautnya dengan hilangnya kesabaran itu terjadi hanya sekedar reaksi tubuh terhadap ransangan dari luar (mata perih karena uap bawang) mungkin sama seperti keluarnya keringat karena kepanasan. Sehingga, kasus no.3 ini bukanlah merupakan kasus masuknya makanan-minuman dgn sengaja kedalam tubuh juga bukan merupakan kasus hilangnya kesabaran atau bukan juga termasuk perbuatan jelek atau perbuatan sia-sia lainnya Maka secara dzahir (jika tidak ada dalil Qur'an dan Sunnah yg lain) maka keluar air mata karena uap bawang tidak termasuk hal-hal yg membatalkan puasa seperti yg tercantum dalam artikel Akh Abu Harits Demikian Wallahu'alam bishawab Wassalamu'alaykum warahmatullah Joy From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assun...@yahoogroups.com] On Behalf Of Abu Harits Sent: Thursday, November 18, 2010 11:59 PM To: assunnah assunnah Subject: RE: [assunnah]Hukum menangis ketika puasa? From: zweho...@yahoo.com mailto:zwehoney%40yahoo.com Date: Sun, 7 Nov 2010 17:44:11 -0800 Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.. Suatu hari adik perempuan ana shaum senin/kamis, ketika memasak/mengupas bawang matanya perih hingga menangis, apa hukumnya? apakah batal shaumnya? ato makruh? mohon pencerahan! Jazaakallahu khairan.. 5. Perkara-Perkara Yang Membatalkan Puasa. http://www.almanhaj.or.id/content/2798/slash/0 a. Makan dan minum dengan sengaja. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang artinya : Dan makan dan minumlah kalian sampai jelas bagi kalian putihnya siang dan hitamnya malam dari fajar, kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam [Al-Baqarah:186]. b. Sengaja untuk muntah, atau muntah dengan sengaja. c. Haid dan nifas. d. Injeksi yang berisi makanan (infus). e. Bersetubuh. 6. Perkara-Perkara Lain Yang Harus Ditinggalkan Saat Berpuasa. bersabda: bahwa Rasulullah n , a. Berkata bohong. Dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَ اْلعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ ِلهُِ حَاجَةً أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَه رواه البخاري Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan bohong, maka Allah tidak butuh dengan usahanya meninggalkan makan dan minum. [Riwayat Al Bukhari]. b. Berbuat kesia-siaan dan kejahatan (kejelekan). Disebutkan dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ اْلأَكْلِ وَالشَّرَابِ إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، فَإِنْ سَابَكَ أَحَدٌ أَوْ جَهِلَ عَلَيْكَ فَقُلْ إِنِّيْ صَائِمٌ إِنِّيْ صَائِمٌ رواه ابن خزيمة والحاكم Bukanlah puasa itu (menahan diri) dari makan dan minum, (tetapi) puasa itu adalah (menahan diri) dari kesia-siaan dan kejelekan, maka kalau seseorang mencacimu atau berbuat kejelekan kepadamu, maka katakanlah : Saya sedang puasa. Saya sedang puasa. [Riwayat Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim]. 7. Perkara-Perkara Yang Dibolehkan. a. Orang yang junub sampai datang waktu fajar, sebagaimana disebutkan dalam hadits Aisyah dan Ummu Salamah, keduanya berkata: Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatkan fajar (Subuh) dalam keadaan junub dari keluarganya, kemudian mandi dan berpuasa. [Riwayat Al Bukhari dan Muslim]. b. Bersiwak. c. Berkumur dan memasukkan air ke hidung ketika berwudhu`. d. Bersentuhan dan berciuman bagi orang yang berpuasa, dan dimakruhkan bagi
[assunnah] OOT: Info Lowongan / Tantangan Kerja
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Afwan, izin menginformasikan lowongan (baca: tantangan kerja) Menurut saya cocok untuk ikhwan yang mengerti *manajemen* kedokteran dan atau keuangan info lengkap cek di: http://yunan-prawoto.webs.com/iklanlowonganmanager.htm Pak Yunan adalah dosen (Associate Professor) teman saya disini jadi saya kenal baik beliau ruangannya persis depan ruangan saya demikian Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT: Lowongan Kerja S1 Mesin - Deadline 11 April 2010
Assalamu'alaykum warahmatullah Perusahaan Engineering Consultant di Bandung membutuhan 4 orang S1 Teknik Mesin dengan syarat antara lain: 1. Laki-laki Muslim, bermanhaj Salaf 2. Berkemauan untuk belajar Insya Allah akan ditempatkan sebagai tenaga Outsource di PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap di Rotating Section Diusahakan akan mulai berkerja sejak 1 Mei 2010 sehingga bagi yang berminat kami tunggu CV-nya sampai Ahad 11 April 2010 Silahkan kirim ke: abu.m.ha...@gmail.com k.a.p.hart...@gmail.com Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Rizki PD
Re: [assunnah] Memanggilan dengan Abi dan Umi
2010/3/25 Wawan Sri wawan...@yahoo.com Assalamu'alaikum, Mohon penjelasannya tentang ; 2. apakah boleh bapak memanggil umi pada istrinya dan sebaliknya. Ada pembahasan skilas masalah ini namun saya sendiri masih sulit menyimpulkannya, yaitu: === Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Mempertimbangkan adat dan tradisi yang berlaku di suatu masyarakat ketika berfatwa adalah sikap yang benar-benar cemerlang. Barang siapa berfatwa hanya berdasarkan apa yang tertera dalam suatu kitab, tanpa mempertimbangkan perbedaan tradisi, adat istiadat, waktu, dan keadaan yang ada pada masing-masing masyarakat, maka ia telah sesat dan menyesatkan. Kejahatannya terhadap ajaran agama lebih besar dibanding kejahatan seorang dokter yang berusaha mengobati masyarakat di berbagai negeri dengan segala perbedaan tradisi, masa dan tabiat mereka; hanya berdasarkan keterangan salah satu buku kedokteran saja. Dokter atau mufti bodoh ini merupakan hal yang paling berbahaya bagi keutuhan raga dan jiwa masyarakat.[10] Sebagai contoh nyata, bahwa dalam buku-buku fiqih dan tafsîr telah dinyatakan, jika seorang suami memanggil istrinya dengan panggilan “wahai ibuku” atau yang serupa, maka ia telah terkena hukum dhihâr. Sehingga ia tidak dibenarkan untuk menggauli istrinya sampai ia membayar kafarat, yaitu memerdekakan budak, atau berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan enam puluh orang miskin. Hukum ini dengan tegas dijelaskan dalam surat al-Mujâdilah ayat 2-4. Jika kita menerapkan keterangan Ulama' di atas pada masyarakat kita, maka 90 % pasangan suami istri di negeri ini terkena kewajiban itu. Kebanyakan kaum suami di negeri kita memanggil istrinya dengan sebutan : ibu, mama, adik, atau lainnya. Guna menjembatani penerapan hukum yang ada dalam kitab-kitab fiqih terhadap fakta yang ada di masyarakat, para Ulama’ menggariskan suatu kaidah yang berbuyi: لاَ يُنْكَرُ تَغَيُّرُ الأَحْكَامِ بِتَغَيُّرِ العَادَاتِ “Tidak dipungkiri terjadinya perubahan hukum syar’i, selaras dengan perubahan adat.” atau : العَادَةُ مُحَكَّمَةٌ Tradisi itu memiliki kekuatan hukum. Berdasarkan penjelasan di atas, para Ulama' menyatakan bahwa bila suatu tradisi tidak menyelisihi syari'at, maka boleh diamalkan, bahkan pada beberapa kesempatan wajib untuk diamalkan. Akan tetapi bila adat dan tradisi suatu masyarakat menyelisihi ajaran syari'at, maka haram untuk dilakukan. Sehingga hukum syari'at tetap baku dan tidak dapat berubah karena perubahan adat dan tradisi. Inilah makna kaidah fiqhiyyah (kaidah dalam ilmu fiqih) di atas[11]. Hal ini berdasarkan firman Allah kAzza wa Jalla : وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُّبِينًا Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah tersesat, sesat yang nyata. [al-Ahzâb/33:36]. Dr. Muhammad Shidqi Al-Burnu berkata: Seluruh ulama' fiqih telah sepakat bahwa hukum-hukum yang dapat berubah-rubah selaras dengan perubahan zaman dan perilaku manusia ialah hukum-hukum yang merupakan hasil ijtihad Ulama'. Yaitu hukum-hukum yang merupakan upaya Ulama' dalam merealisasikan maslahat, qiyas, atau adat. Dengan demikian, hukum-hukum yang berdasarkan dalil-dalil al-Qur'ân dan Sunnah, tetap dan tidak dapat berubah, serta tidak tercakup oleh kaidah ini. Berdasarkan itulah, sebagian ulama' fiqih berpendapat bahwa teks kaidah ini yang lebih tepat ialah: لاَ يُنْكَرُ تَغَيُّرُ اْلأَحْكَامِ ْلإِجْتِهَادِيَةِ بِتَغَيُّرِ اْلأَزْمَانِ Tidak dapat dipungkiri terjadinya perubahan hukum-hukum ijtihadiyyah berdasarkan perubahan zaman, guna menepis kerancuan semacam ini. Dan (saya berpendapat) membubuhkan tambahan semacam ini pada kaidah tersebut bagus dan tepat adanya.[12] === diambil dari artikel: Bagaimana Ulama Berijtihad http://www.almanhaj.or.id/content/2690/slash/0 Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya: donor ASI
Pengalaman istri ana dengan anak kembar yaitu 2 bayi sekaligus menyusui alhamdulillah bisa diberi ASI sendiri tanpa susu tambahan tanpa ASI tambahan Jadi ana setuju dengan pendapat bahwa dalam memberikan ASI harus optimis pengalaman istri ana semakin ASI dipaksakan untuk diberikan kepada bayi maka kemampuan produksi ASI bertambah Pengalaman istri ana memang untuk awal-awal baru melahirkan produksi ASI sedikit apalagi langsung dikomsumsi oleh 2 bayi maka memang saat itu perlu susu tambahan khusus bayi tapi kemudian semakin hari produksi semakin bertambah Jadi misal contoh waktu awal2 produski ASI hanya 50 ml namun selanjut2nya bertambah jadi 75, 100 ml, dan seterusnya sampai akhirnya mencukupi kedua bayi sehingga mereka kenyang Intinya jangan biarkan si Bayi kenyang duluan sebelum persedian ASI habis kuncinya adalah, kalau persediaan ASI habis maka tubuh akan menyesuaikan diri sehingga produksi ASI selanjutnya akan lebih banyak dari sebelumnya Dan sudah banyak perbandingan dari teman2 istri ana yang belum apa2 sudah menyerah bayi mereka hanya seorang tapi karena pesimis ASI nya tidak cukup sehingga sebelum ASI habis, bayinya sudah diberi susu tambahan maka sesuai dengan polanya, si anak sudah kenyang sebelum ASI habis sedangkan karena persediaan ASI ada maka tubuh tidak menyesuaikan diri untuk menambah produksi ASI Demikian wallahu'alam 2010/3/10 mutiara umi sumayyah umisumay...@gmail.com: afwan umm, sedikit koreksi... sebetulnya tidak ada istilah bahwa sebagian ibu dikaruniai ASI yang banyak dan sebagian lain tidak. karena Allah Maha Adil. hanya saja setiap ibu harus percaya diri bahwa ASI adalah yang terbaik untuk anaknya. yang terbaik di sini maksudnya bukan yang paling baik dibandingkan yang lain, melainkan justru yang tidak ada bandingannya di dunia ini karena hanya ASI lah satu2nya yang telah Allah ciptakan untuk bayi, dan sebaliknya, hanya bayi lah yang diciptakan Allah untuk bisa menikmati manfaat ASI. yakinlah bahwa Allah telah menciptakan semuanya sesuai dengan kadarnya. wanita diciptakan untuk hamil, melahirkan, dan menyusui. Masya Allah, perintah untuk menyempurnakan penyusuan hingga dua tahun itu dicantumkan di dalam kitab suci Al Qur'an. diperintahkannya pun kepada setiap ibu, yang berarti bahwa demikianlah telah dijadikan Allah kemampuan menyusui itu kepada setiap ibu, tidak ada bedanya antara satu dengan yang lain. hanya saja, harus pede itu tadi... dengan berpikiran seperti itu insya Allah tidak akan ada kendala dalam menyusui seterusnya. kalau kata ahli laktasi, breastfeeding is mind game, ASI akan berproduksi lebih banyak bila kita optimis, dan sebaliknya akan sedikit bila kita pesimis... yang intinya you can, whoever you are. hanya 1 dari 1000 ibu yang benar2 tidak bisa menyusui, dan hal itu disebabkan faktor medis atau klinis (pernah operasi payudara, kelainan jaringan payudara, dll) wallahua'lam. kalau pendapat saya diminta, saya akan tetap menyarankan asi. seandainya tidak ada kerabat yang sedang menyusui (ibu susu), atau terpaksa asi itu asi donor, maka sebaiknya kenalilah pendonornya, pilihlah yang beragama islam dan berakhlak baik. dan jalin lah hubungan dengannya, terus hingga dewasa, agar tercipta hubungan kasih sayang sepersusuan itu layaknya hubungan kasih sayang senasab. wallahua'lam. sekedar saran saja... Ummu Sumayyah 2010/3/9 ummu rufaidah asyirboniyah ners_g...@yahoo.com yang saya tau, RS yang menyelengarakan donor ASI adalah RS Carolus, pernah tanya teman yang pernah melahirkan disana. menurut dia donor ASI disanapun ada ketentuannya, harus tahu agama serta jenis kelamin dari bayi yang ibunya donor, laki=laki atau perempuan...meski begitu bukankah saudara sepersusuan itu berlaku juga buat kakak atau adiknya si bayi yg jadi resipien ya...kalo ada yg laki2 juga tetep jadi saudara sepersusuan, menurut saya malah akan sangat riskan ya. beberapa ibu ada sebagian yang dikaruniai ASI yg sangat melimpah, hingga didonorkan, ada seorang artis yang rajin donor, yg didonorkan saja bisa 2000 cc/hri. namun ada juga yang ASInya sedikit entah karena banyak faktor saran saya sih, kl bayinya kritis dan ASI ibunya tidak keluar dan bener2 bayinya maunya harus ASI, lebih baik cari ibu susuan yang kita tau jelas siapa orangnya...kl bener2 sulit dapet ASI, kalo saya sih lebih milh yg penganti ASI (misalnya dextrose atau susu formula), namun dengan tetap si ibu berusaha keras mengeluarkan ASInya. kalau bayinya kritis biasanya sulit kalo menghisap, mungkin ibunya tetap berusaha memeras ASinya --- On Mon, 8/3/10, mutiara umi sumayyah umisumay...@gmail.comumisumayyah%40gmail.com wrote: From: mutiara umi sumayyah umisumay...@gmail.comumisumayyah%40gmail.com Subject: Re: [assunnah] tanya: donor ASI To: assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com Date: Monday, 8 March, 2010, 15:23 wa'alaykumussalaam warahmatullahi wabarakatuh. .. yang perlu diketahui tentang donor asi... yang pertama adalah, bahwa asi yang
[assunnah] Tanya Kajian Salaf di kutai, sangatta - Kaltim
Ana mau tanya apakah teman2 ada yg tau kajian salaf dikutai atau sangatta kaltim krn ana insyaAlloh bsk mau dinas 6 bulan disana,syukron
Re: [assunnah] Karyawan pelanggan meminta jatah?
2010/2/12 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com 2010/2/11 achmad.tof...@gmail.com Bismillah, Apa hukumnya kita memberi hadiah atau semisalnya kpd karyawan pelanggan, dimana dia yg meminta? Menurut kebiasaan jika tidak diberi, order akan terhambat bahkan terputus kedepannya. Apakah memungkinkan permintaan itu antum simpan/rekam agar dapat disampaikan ke atasannya (dengan sebelumnya mengingatkan karyawan itu)? -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Dalam 'adab' demikian gak etis kita melaporkan penyimpangan2 seorang karyawan ke atasannya cukup bagi kita (kalau mau) mengingatkan si karyawan atau menolaknya dengan baik kecuali kita memang pengawas atau atasan karyawan tersebut Kalau kita hanya 'orang lain', apalagi perusahaan itu pelanggan mungkin lebih baik, mencari karyawan lain di seksi yg sama Wallahu'alam
Re: [assunnah] Bagaimana mengikuti Imam saat Sholat?
2010/2/7 Syaiful Nur Hidayat syaifuln...@gmail.com Assalamu 'alaikum. Ikhwah fillah, Apabila kebiasaan (tata cara sholat) Imam Rawatib di masjid tempat ana sholat berjama'ah berbeda dalam beberapa hal dengan yang ana lakukan.. Misalnya: 1. Imam Rawatib bersedekap ketika i'tidal, sedangkan ana tidak bersedekap. 2. Imam Rawatib turun sujud dengan mendahulukan lutut, sedangkan ana mendahulukan kedua tangan. 3. Imam Rawatib pada roka'at terakhir Sholat Shubuh tasyahhud dengan duduk tawarruk, sedangkan ana duduk iftirosy. Bagaimana mengaplikasikan Hadits Imam dijadikan untuk diikuti... Apakah dalam beberapa perbedaan yang ana sebutkan di atas, wajib bagi ana untuk mengikuti Imam? Bagaimana pula jika ana sholat di belakang Imam yang belum ana ketahui kebiasaannya? Jazaakumullohu khoiron, Wassalamu 'alaikum, Abu Faiz Syaiful Nur Hidayat. Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya imam hanya untuk diikuti, maka janganlah menyelisihnya. Apabila ia ruku’, maka ruku’lah. Dan bila ia mengatakan 'sami’allahu liman hamidah', maka katakanlah,'Rabbana walakal hamdu'. Apabila ia sujud, maka sujudlah. Dan bila ia shalat dengan duduk, maka shalatlah dengan duduk semuanya. [Muttafaqun ‘alaihi]. Yang antum harus ikuti adalah antara lain: 1. Kalau Imam ruku' antum ruku' 2. Kalau Imam Sujud, maka antum sujud Jangan lah antum 1. Kalau Imam Ruku, antum tetap berdiri (karena bacaan antum masiih panjang) 2. Kalau Imam Itidal, antum baru ruku (karena ketinggalan tadi) 3. Kalau Imam sujud, antum malah duduk Apakah kalau Imam garuk2 antum garuk2 pula? Dan apakah kalau Imam sedekap dekat leher, antum akan mengangkat sedekap antum kedekat leher pula? Wallahu'alam, detail fiqih (misal turun sujud, sedekap atau lepas tangan itidal), bukan yg dimaksud dalam hadits ini. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ INFO: Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola sebelumnya. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya soal Bangun di tanah wakaf orang tua
2010/2/10 Sayuti Beroeh ber...@gmail.com Assalamualaikum wr wb Mau minta saran ikhwah sekalian, Setelah menikah kadang pemikiran ingin memiliki rumah cukup besar, daripada kontrak rumah hanya buang-buang uang saja. Kebetulan Otang tua saya memiliki tanah yang memang sudah diperuntukkan untuk anak2nya setelah menikah nanti, keinginan ini saat ini sedang jadi fikiran. Satu sisi saya berfikir secara logika kalo ingin memiliki rumah dengan cara ambil perumahan di jakarta tentu perhitungannya 2 kali lipat jika dibandingkan kita sudah punya tanah jadi hanya tinggal bangun saja. Asumsi, misalnya ada uang 150 Jt, untuk membeli rumah secara cash di jakarta tentu tidak dapat kalaupun ada pasti type terkecil dan itupun jauh di pinggiran jakarta. Sementara kalo bangun rumah tentu sudah bisa dengan ukuran bangunan 100 M2 walaupun belum sempurna namun sudah bisa di tempati ( 70% s/d 80%) keluarga istri saya mempermasalahkan tentang tanah tersebut, karena dia masih anggap itu tanah orang tua saya sehingga dia takut ada efek psikologis dan jarak dari rumah orang tua saya ke tanah itu sekitar 500 m..walaupun orang tua saya udah jelaskan kalau tanah itu memang sudah di serahan kepada kami untuk di bangun dan orang tua saya juga sudah jelaskan ga ikut campur urusan keluarga.. *Mohon masukkan harus bagaimana menyikapi nya* Terima kasih, Wassalamualaikum wr wb Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Saran dari ana kalau memang orang tua antum telah berniat memberikan tanah tersebut untuk antum maka segera antum rubah surat-surat sertifikat tanah tersebut menjadi nama antum, dengan cara akta hibah sehingga namanya menjadi nama antum dan secara hukum sudah menjadi milik antum Jika tanah tersebut masih dalam nama orang tua antum maka kalau terjadi apa2, misalnya orang tua meninggal maka tanah tersebut harus dibagi lagi secara hukum waris dan tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi fitnah dikemudian hari Maka segeralah rubag sertifiat tanah tersebut menjadi atas nama antum namun perlu diperhatikan beberapa hal antara lain: 1. Orang tua harus adil dalam memberikan hadiah kepada seluruh anak-anaknya 2. Saudara-saudara antum ridha dengan hibah tersebut sebagaimana mereka ridha dengan bagiannya masing-masing Jika tanah tersebut secara sertifikat sudah menjadi atas nama antum Insya Allah secara hukum legal sudah menjadi milik antum sehingga (seharusnya) tidak ada alasan lagi bagi keluarga istri untuk takut akan menghadapi masalah dikemudian hari Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bls: [assunnah] Tanya kajian di Medan
wa'alaikumsalam warahmatullah untuk bebrapa kajian di medan antum dtg pada hari ahad pukul 9.30 WIB, di Masjid Muslimin, di simpang Jl. Laksana/sutrisno Kota Maksum, Medan Bersma Ust. Abu Ihsan.Lc atau di MAsjid Dakwah Kampus USU Medan, Jl. Dr. MAnsyur depan Pintu 3 Kampus USU Medan, hari sabtu ba'da ashar dengan USt. ALi Nur.Lc.. msih bnyk lg tempat kajian di Medan, untuk info lengkap antum datang ja ke MAsjid Mukhlisin, Medan Johor,Jln. Karya Jaya Gang. Eka Wali Pribadi Gedung Johor Medan... untuk SDIT antum bisa cari info SD pimpinan ustadz abdul fattah di medan marelan
[assunnah] tanya masalah najis
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh ana mau tanya masalah najis. jika suatu objek telah terkena najis (contoh: celana terkena air seni), apakah bila ada objek lain (contoh: sarung) bersentuhan dengan objek yang telah terkena najis tadi menjadi tidak suci juga? bagaimana cara menghilangkan keraguan kita terhadap kesucian pakaian kita? jazakamullah wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ INFO: Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola sebelumnya. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Membunuh binatang
Wa'alaykumussalam warahmatullah Kelinci bahasa Inggrisnya Rabbit, pemakan rumput bertelinga panjang Wassalamu'alaykum Azhar Ramli wrote: Assalamualaikum, Mahu tanya sedikit, Kelinci sebenarnya binatang apa? Azhar, Malaysia From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abuyazid Sent: Monday, November 17, 2008 8:26 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Membunuh binatang wa'alaykum salam insya Allah membunuh kelinci tidaklah mengapa jika memang demikian keadaanya. dan kelinci bukanlah binatang yang dilarang di bunuh dan dagingnyapun halal jika aman untuk dikonsumsi. Menurut Jumhur Ulama, daging kelinci adalah halal, berdasarkan hadits Anas -radiallahuanhu- dia berkata: Kami mengejar seekor kelinci. Orang-orang berhasil mengepungnya dan menangkapnya. Kemudian aku mengambilnya dan membawanya kepada Abu Thalhah. Ia lantas menyembelihnya dan mengirimkan pahanya kepada Rasulullah lalu beliau menerimanya. (HR Bukhari dan Muslim) On 14 November 2008 pm 20:12:45 Khairina wrote: Assalammualaikum, Mohon masukkannya, saya punya kasus. Anak saya punya seekor kelinci, kelinci ini ternyata punya penyakit infeksi dimata kanannya sudah menahun. Sudah beberapa kali dibawa ke dokter hewan tidak sembuh2 juga malahan semakin parah. Karena infeksi ini akhirnya mata sebelah kanannya menjadi buta dan ada pembengkakan didalam dari mata ke pipi kanan sampai kelehernya. Menurut dokter hewan penyakit ini tidak bisa disembuhkan.Selama ini dokter hewan sering memberi antibiotika dan obat penghilang rasa sakit. Di Belanda obat2 ini cukup lumayan mahal juga bekisar € 40 - € 60. Alternatif terakhir dokter hewan menyarankan bahwa kelinci sebaiknya di suntik mati saja. Karena tidak ada gunanya lagi dia hidup dan untuk menghilangkan penderitaan si kelinci. Saya mau tanyakan bagaimana menurut Islam dalam kasus ini, apakah boleh binatang dibunuh karena penyakit yang dideritanya? Penyakitnya ini tidak menular. Mohon masukkannya agar kami bisa memutuskan yang terbaik buat si kelinci. Wassalam, Nina Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Ke Madinah?
Assalam'alaikum... Ada yang tahu, gimana sih caranya dan syarat2 nya untuk bisa kuliah di Universitas Islam Madinah? - Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Bingung mengenai pekerjaan...Mohon Nasehatnya
Assalamu'alaikum.. Ana mohon nasehat dari saudara-saudaraku seiman dan semanhaj...Ana membutuhkan pekerjaan dan pengalaman.. Saat ini ana ditawarkan bekerja dalam mendirikan Bimbingan Belajar, dan ana diajak sebagai TIM koordinator kerjanya, dimana tentunya bercampur pria dan wanita. Dalam tim ini, terdiri dari pemuda-pemuda yang tidak jauh berbeda umurnya dari ana (20 tahun). Yang ana minta nasehat dari antum semua.. 1. Apa saja batasan2 bermuamalah, bolehkah bercampur? 2. Terkadang ana tidak bisa mempertahankan pendapat2 sunnah diantara mereka, dan ana justru khawatir terpengaruh dengan mereka dan bertentangan dengan sunnah seperti musik, berbicara pacaran dan lainnya? Ana sangat mohon kesediaan antum semua... - Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. brCepat sebelum diambil orang lain! Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] pola makan nabi
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Ana izin menambahkan: Pertama: tulisan: === Pola makan nabi setahu saya hanya satu : Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, === Mungkin maksudnya bukan Makan sebelum lapar tapi Makan setelah lapar Kedua: tulisan: === Sekali lagi, keterangan ahli dalam hal ini dokter sangat diperlukan untuk menangkap pesan Nabi terkait dengan masalah kedokteran, tentu untuk menghindari kesalah pahaman. Saat ini, banyak sekali yang tidak mengikuti hadist tersebut, termasuk mereka yang tahu dan paham hadist ini. === Kalimat yang intinya menganjurkan Makanlah setelah lapar, berhentilah sebelum kenyang bukanlah hadits yang shahih dari Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam Terlepas apakah suatu perkataan itu mengandung kebenaran atau tidak kita dilarang untuk menisbatkan suatu perkataan kepada Nabi kecuali yang memang benar-benar sah dikatakan oleh / datangnya dari Nabi shallallahu'alayhi wasallam Berkaitan dengan 'perkataan' di atas ana salinkan suatu cuplikan yang bermanfaat: === Dikutip dari kitab al-Rahmah fi al-Thibb wa al-Hikmah karya Imam al-Suyuthi, ada empat orang dokter ahli berkumpul di istana Raja Persia. Empat dokter ini masing-masing berasal dari Irak, Romawi, India, dan Sudan. Di antara keempat dokter ini yang paling cerdas adalah dokter dari Sudan. Kepada keempat dokter ini, raja meminta resep atau obat-obatan yang paling manjur dan tidak membawa efek samping. Dokter dari Irak mengatakan, obat yang tidak membawa efek samping adalah minum air hangat tiga teguk setiap pagi ketika bangun tidur. Dokter dari Romawi mengatakan, obat yang tidak membawa akibat sampingan adalah menelan biji rasyad (sejenis sayuran) setiap hari. Sedangkan dokter yang dari India mengatakan, obat yang tidak membawa akibat sampingan adalah memakan tiga biji ihlilaj yang hitam tiap hari. Ihlilaj adalah sejenis gandum yang tumbuh di India, Afghanistan, dan China. Ketika tiba giliran dokter dari Sudan berbicara, dia diam saja. Kemudian raja bertanya... Mengapa kamu diam saja? Wahai Tuanku, air hangat itu dapat menghilangkan lemak ginjal dan menurunkan lambung. Biji rasyad dapat membuat kering jaringan tubuh. Dan ihlilaj juga dapat membuat kering jaringan tubuh yang lain, Kalau begitu menurut kamu, obat apa yang tidak mengandung efek samping? Dokter dari Sudan itu menjawab, Wahai Tuanku, obat yang tidak mengandung efek samping adalah Anda tidak makan kecuali sesudah lapar. Dan apabila Anda makan, angkatlah tangan Anda sebelum Anda merasa kenyang. Apabila hal itu Anda lakukan, maka Anda tidak akan terkena penyakit kecuali penyakit mati, Dalam mengisahkan cerita tentang nasehat dokter dari Sudan ini, Al-Imam As-Suyuthi sama sekali tidak menyebutkan bahwa lafadz ini datang dari Rasulullah Shallallahu'alayhi wasallam. Sehingga kalau sampai banyak penceramah main kutip lafadz ini sehingga akhirnya seolah menjadi hadits nabi, sungguh sangat disayangkan. Mereka yang tidak tahu sama sekali kemudian meriwayatkannya dengan mengatasnamakan hadits Rasulullah atau mereka mengamalkan makna hadits tersebut (apabila menimbulkan kerusakan) karena tidak tahu, maka tidak ada dosa atasnya. Akan tetapi sesudah mendapatkan penjelasan bahwa riwayat atau hadits yang dia ceritakan atau amalkan itu adalah hadits palsu, maka hendaklah segera ditinggalkannya. Sebab bila tetap dia amalkan sedangkan dari jalan atau sanad lain tidak ada sama sekali, maka hukumnya tidak boleh (berdosa - dari Kitab Minhatul Mughiits). === Wallahu'alam bishwab Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Abu Hazim diah taman wrote: Sekali lagi, keterangan ahli dalam hal ini dokter sangat diperlukan untuk menangkap pesan Nabi terkait dengan masalah kedokteran, tentu untuk menghindari kesalah pahaman. Saat ini, banyak sekali yang tidak mengikuti hadist tersebut, termasuk mereka yang tahu dan paham hadist ini. Contoh: bukankah banyak dari mereka yang kelebihan berat badan. wallahu'alam, diah --- On Mon, 7/14/08, Dr.Salamun Sastra [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Salamun Sastra [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [assunnah] pola makan nabi To: assunnah@yahoogroups.com Date: Monday, July 14, 2008, 10:04 PM Assalamualaikum, Pola makan nabi setahu saya hanya satu : Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, Hal ini dengan mudah dapat diterangkan secara ilmiah melalui dasar2 ilmu kedokteran, yaitu anatomi, histologi, fisiologi, biologi. Kalau menerangkannya betul dan baik, nah itulah kebesaran ajaran Nabi kita Muhammad SAW. Untuk menjelaskan pola makan Nabi yang hanya 8 kata tersebut dibutuhkan 8 semester penuh. Kalau 4 sehat 5 sempurna itu ciptaan Prof.Dr.Poorwo soedarmo untuk bangsa indonesia dan itu bukan pola makan tapi pola gizi untuk bangsa Indonesia... cara makannya ya itulah seperti pola makan Nabi...mudah2 an bisa faham apa yang saya jelaskan ini. Wassalam Dr.Salamun To: [EMAIL PROTECTED] s.com From: [EMAIL PROTECTED] com Date: Mon, 14 Jul 2008 07:38:24
[assunnah] Untuk Admin Radio Rodja, mengenai Dauroh di Medan
Assalamu'alaikum, Akh afwan ya baru dibalas, baru sempat cek email sekarang karena lagi mpersiapkan dauroh.. Oya, untuk konfirmasi lanjut tentang yang antum tanyakan, silahkan hubungi Sekretaris Panitia atas nama AKH DEDEK : 0617709411, 081362200128 - Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tabligh Akbar Ulama Madinah di MEDAN
Assalamu'alaikum. Insyaallah, Akan ada Dauroh dari Ulama Madinah Di MEDAN, yaitu : Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar Ruhaili di Medan, Hari/Tanggal : Senin, 14 Juli 2008 Tempat : Masjid Agung Medan Jln Diponogoro(Samping Kantor Gubernur Sunayera Utara) TEMA : Firqatun Najiyah, : Mengapa Umat Islam Terpecah (Membelah Hadits Perpecahan Umat) Pukul : 09.00-selesai ADA BUKU GRATIS JUGA LHO, Tapi terbatas... Diselenggarakan Oleh : YAYASAN MINHAJUS SUNNAH,Medan Bekerja sama dengan FORSIL (forum studi islam ilmiah) USU,UNIMED, IAIN SU Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Gmana cara Online dgr dauroh Masyaikh di JaTim
Assalamu'alaikum. Ana mau tanya dong, bgaiman caranya atau tahap2/petunjuk buat dengar daoroh MMasyaikh Madinah di STAI ALI BIN ABI THALIB.. rizki khairil Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] OOT : Yasinan
Assalamu'alaykum warahmatullah Dhanny Kosasih wrote: wa'alaykumsalaam warahmatullah. Ust Yazid pernah menulis buku tentang Yasinan khusus judulnya Yasinan, dan Ust Abdul Hakim pernah menulis buku tentang Tahlilan, kedua buku itu kecil namun cukup lengkap. Barakallahufik Semoga kedua buku tersebut masih ada di pasaran karena terus terang aja, sangat susah mencari buku bermanhaj salaf yang terbit tahunan lalu On 6/23/08, Bagus Nuryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warohmatullohi. . Ana minta tolong beri artikel atau penjelasan/fatwa Ulama tentang Yasinan, Tahlilan. Ada teman ana yang mondok di pesantren Tradisional yang penuh Bid'ah dan berpikiran jelek tentang manhaj Salaf karena kena Subhat-subhat yang ditebar musuh Sunnah. Sukron Semoga artikel di bawah bermanfaat Wassalamu'alaykum warahmatullah Joy YASINAN: BID'AH YANG DI ANGGAP SUNNAH Oleh: Muhammad Ikrar Yamin Ayo pak kita yasinan di rumahnya pak RT! Kegiatan yang sudah menjadi tradisi di masyarakat kita ini biasanya diisi dengan membaca surat Yasin secara bersama-sama. Mereka bermaksud mengirim pahala bacaan tersebut kepada si mayit untuk meringankan penderitaannya. Timbang-timbang, daripada berkumpul untuk bermain catur, kartu apalagi berjudi, kan lebih baik digunakan untuk membaca Al-Qur'an (khususnya surat Yasin). Memang sepintas jika dipertimbangkan menurut akal pernyataan itu benar namun kalau dicermati lagi ternyata ini merupakan kekeliruan. AL-QUR'AN UNTUK ORANG HIDUP Al-Qur'an diturunkan Alloh Ta'ala kepada Nabi Muhammad shollallohu'alaihi wa sallam sebagai petunjuk, rahmat, cahaya, kabar gembira dan peringatan. Maka kewajiban orang-orang yang beriman untuk membacanya, merenungkannya, memahaminya, mengimaninya, mengamalkan dan berhukum dengannya. Hikmah ini tidak akan diperoleh seseorang yang sudah mati. Bahkan mendengar saja mereka tidak mampu. Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang mati itu mendengar. (Terjemah An-Nahl: 80). Alloh Ta'ala juga berfirman di dalam surat Yasin tentang hikmah tersebut yang artinya, Al Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan supaya dia memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup. (Yasin: 69-70). Alloh berfirman yang artinya, Sesungguhnya seseorang itu tidak akan menanggung dosa seseorang yang lain dan bahwasanya manusia tidak akan memperolehi ganjaran melainkan apa yang telah ia kerjakan. (An-Najm: 38-39). Berkata Al-Hafizh Imam Ibnu Katsir rohimahulloh: Melalui ayat yang mulia ini, Imam Syafi'i rohimahulloh dan para pengikutnya menetapkan bahwa pahala bacaan (Al-Qur'an) dan hadiah pahala tidak sampai kepada orang yang mati, karena bacaan tersebut bukan dari amal mereka dan bukan usaha mereka. Oleh karena itu Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam tidak pernah memerintahkan umatnya, mendesak mereka untuk melakukan perkara tersebut dan tidak pula menunjuk hal tersebut (menghadiahkan bacaan kepada orang yang mati) walaupun hanya dengan sebuah dalil pun. Adapun dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan surat Yasin jika dibaca secara khusus tidak dapat dijadikan hujjah. Membaca surat Yasin pada malam tertentu, saat menjelang atau sesudah kematian seseorang tidak pernah dituntunkan oleh syari'at Islam. Bahkan seluruh hadits yang menyebutkan tentang keutamaan membaca Yasin tidak ada yang sahih sebagaimana ditegaskan oleh Al Imam Ad Daruquthni. Islam telah menunjukkan hal yang dapat dilakukan oleh mereka yang telah ditinggal mati oleh teman, kerabat atau keluarganya yaitu dengan mendo'akannya agar segala dosa mereka diampuni dan ditempatkan di surga Alloh subhanahu wa ta'ala. Sedangkan jika yang meninggal adalah orang tua, maka termasuk amal yang tidak terputus dari orang tua adalah do'a anak yang sholih karena anak termasuk hasil usaha seseorang semasa di dunia. BIAR SEDERHANA YANG PENTING ADA TUNTUNANNYA Jadi, tidak perlu repot-repot mengadakan kenduri, yasinan dan perbuatan lainnya yang tidak ada tuntunannya dari Rosululloh shollallohu'alaihi wa sallam. Bahkan apabila dikaitkan dengan waktu malam Jum'at, maka ada larangan khusus dari Rosululloh shollalohu'alaihi wa sallam yakni seperti yang termaktub dalam sabdanya, Dari Abu Hurairah, dari Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam: Janganlah kamu khususkan malam Jum'at untuk melakukan ibadah yang tidak dilakukan pada malam-malam yang lain. (HR. Muslim). Bukankah lebih baik beribadah sedikit namun ada dalilnya dan istiqomah mengerjakannya dibanding banyak beribadah tapi sia-sia? Rosululloh shollallohu'alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa yang beramal yang tidak ada tuntunannya dari kami, maka ia tertolak. (HR. Muslim). Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala melindungi kita semua dari hal-hal yang menjerumuskan kita ke dalam kebinasaan. Wallohu a'lam bishshowab. *** Tingkat pembahasan: Dasar Penulis: Muhammad Ikrar Yamin Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam-
Re: [assunnah]Tanya: Beramal tanpa ilmu
Nanang, Ruli wrote: Assalamualaykum, Wa'alaykumussalam warahmatullah Mohon penjelasannya.. Dalam buku Kupas Tuntas Tentang Tiga Prinsip Pokok, penulis (Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin) menyebutkan: Pada hakekatnya amal adalah buah dari ilmu, Barangsiapa mengamalkan (sesuatu) tanpa ilmu maka ia menyerupai orang-orang nasrani, sebaliknya barangsiapa berilmu tetapi tidak mengamalkannya maka ia menyerupai orang-orang yahudi Pertanyaanya: Adakah ayat Al-Qur'an atau hadist yang menyatakan hal itu? Ataukah itu merupakan kesimpulan penulis dari berbagai rujukan? Mengapa orang nasrani dan yahudi dihukumi seperti itu? Wassalamualaykum, Ruli Dibawah ini ada salinan dari /*Tafsir Ibnu Katsir*/ Jilid 1, Pustaka Imam Asy-Syafi'i, hal 34 - 36, berkaitan dengan masalah *Yahudi sebagai mereka yang dimurkai, dan nasrani sebagai mereka yang sesat*. */Shirathal ladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhubi 'alaihim waladh dhaalin./* [Al Fatihah, 1:7] Artinya: (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. [Al Fatihah, 1:7]. Firman-Nya, /*Shirathalladzina an'amta 'alaihim*/ (Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka) adalah sebagai tafsir dari firman-Nya, jalan yang lurus. Dan merupakan badal (kata benda) menurut para ahli nahwu dan boleh pula sebagai athaf bayan (kata benda yang mengikuti kata benda sebelumnya), wallahu a'lam. Orang orang yang diberikan nikmat oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala itu adalah orang-orang yang tersebut dalam surat An-Nisaa', Dia berfirman, Artinya: /Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui./ [An-Nisaa' 4:69 -70]. Dan, firman-Nya, /*ghairil maghdhubi 'alaihim waladh dhaalin*/ (bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat). Jumhur ulama membaca /ghairi/ dengan memberikan kasrah pada hurup ra', yang kedudukannya sebagai /naat/ (sifat). Az-Zamakhsyari mengatakan, dibaca juga dengan memakai harakat fathah di atasnya, yang menunjukkan /haal/ (keadaan). Itu adalah bacaan Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam, Umar bin Khaththab, dan riwayat dari Ibnu Katsir. /Dzul haal/ adalah dhamir dalam kata /'alaihim,/ sedangkan /'amil/ ialah lafaz /an'amta/. Artinya, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepadanya. Yaitu, mereka yang memperoleh hidayah, istiqamah, dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Bukannya jalan orang-orang yang mendapat murka, yang kehendak mereka telah rusak, sehingga meskipun mereka telah mengetahui kebenaran, namun menyimpang darinya. Bukan juga jalan orang-orang yang sesat, yaitu orang-orang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan, sehingga mereka berada dalam kesesatan serta tidak mendapatkan jalan menuju kebenaran. Pembicaraan di sini dipertegas dengan kata /la/ (bukan), guna menunjukkan bahwa di sana terdapat dua jalan yang rusak, yaitu jalan *orang-orang Yahudi dan jalan orang-orang Nasrani*. Juga untuk membedakan antara kedua jalan itu agar setiap orang menjauhkan diri darinya. Jalan orang-orang yang beriman itu mencakup pengetahuan akan kebenaran dan pengamalannya, sementara itu *orang-orang Yahudi tidak memiliki amal, sedangkan orang-orang Nasrani tidak memiliki ilmu* (agama). Oleh karena itu, *kemurkaan bagi orang-orang Yahudi*, sedangkan *kesesatan bagi orang-orang Nasrani*. Karena orang yang berilmu tetapi tidak mengamalkannya itu berhak mendapatkan kemurkaan, berbeda dengan orang yang tidak memiliki ilmu. Sedang orang Nasrani ketika hendak menuju kepada sesuatu, mereka tidak memperoleh petunjuk kepada jalannya, hal itu karena mereka tidak menempuhnya melalui jalan yang sebenarnya, yaitu mengikuti kebenaran, maka mereka pun masing-masing tersesat. Orang Yahudi dan Nasrani adalah sesat dan mendapat murka. Namun, *sifat Yahudi yang paling khusus adalah mendapat kemurkaan*, sebagaimana yang difirmankan Allah Ta'ala mengenai diri mereka (orang-orang Yahudi), Artinya: /Yaitu orang-orang yang dilaknat dan dimurkai Allah./ [Al-Maidah, 5:60). Adapun *sifat Nasrani yang paling khusus adalah kesesatan*, sebagaimana firman-Nya mengenai ihwal mereka, Artinya: Orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad shallallahu 'alayhi wasallam) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia, dan mereka tersesat dari jalan lurus. [Al-Maidah, 5:77]. Masalah ini banyak disebutkan dalam hadits dan atsar, dan hal itu cukup jelas.
Re: [assunnah] Tanya: menyikapi pemberian makanan yang tidak berlabel HALAL
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikum salaam Untuk makanan dan produk jenis coklat (mengandung lecithin), mengandung daging sembelihan, dan berpotensi mengandung alkohol (seperti penyedap rasa ang ciu, obat batuk, tape, minuman fermentasi, dan sebagainya) maka sebaiknya agak berhati-hati dalam mengkonsumsinya karena dikhawatirkan jika belum ada sertifikasi halal apalagi yang dari luar negeri maka mengandung unsur yang dapat mengharamkannya untuk dikonsumsi. Namun secara umum kalau barang itu berasal dari indonesia maka kita hukumi halal karena mayoritas penduduknya muslim dan Indonesia negeri muslim maka makanan seperti daging sembelihan dianggap halal walaupun, wallohu'alam, disembelih syar'i atau tidak (kecuali yang ketahuan bangkai). Kalau saran saya agar anda lebih selamat dan hati2 maka coklat tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi namun jangan ditolak di depan teman/atasan anda kalau anda takut ia tersinggung berikanlah saja di belakang kepada orang atau rekan kerja non-islam anda atau tinggalkan saja di kantin atau ruang umum lainnya biar yang mau yang mengambilnya. Ana mau memberi tanggapan atas tulisan bagian: === berikanlah saja di belakang kepada orang atau rekan kerja non-islam anda atau tinggalkan saja di kantin atau ruang umum lainnya biar yang mau yang mengambilnya. === Kalau suatu makanan itu syubhat apalagi haram untuk kita artinya kita sendiri enggan untuk memakannya maka jika demikian tidak lah baik jika kita memberikan sesuatu yang buruk baik itu kepada non muslim apalagi dibiarkan agar khalayak umum bisa mengambilnya yang kemungkinan besar umumnya mereka adalah kaum muslimin Contoh mudahnya adalah untuk makanan haram: Jika khamr atau babi itu haram untuk kita maka bukan berarti kita boleh memberikan khamr dan daging babi kepada non muslim walaupun non muslim suka sekali minum khamr dan makan daging babi Bagimanapun juga, minum khamr dan makan daging babi adalah suatu pelanggaran syariat Allah dan kita tidak boleh memberi peluang seorang pun untuk melanggar syariat Allah seperti memberikan orang kafir khamr dan daging babi Ahsannya barang haram itu dibuang dan dilenyapkan saja dan ini bukan perkara Mubadzir karena Mubadzir itu hanyalah menyia-nyaikan sesuatu yang bermanfaat sedangkan tidak ada manfaat dari minuman khamr dan daging babi Untuk makanan syubhat lebih baik dihindari baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain terutamanya saudara kaum muslimin Entah kalau diberikan kepada binatang mungkin tidak mengapa Wallahu'alam bishawab Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Wallohu'alam Nanang, Ruli [EMAIL PROTECTED] Sent by: assunnah@yahoogroups.com 11/02/2007 07:09 AM Please respond to assunnah@yahoogroups.com To assunnah@yahoogroups.com Subject [assunnah] Tanya: menyikapi pemberian makanan yang tidak berlabel HALAL Assalaamu'alaikum, Afwan saya mau tanya, Saya sering kali dapat makanan dari teman atau atasan saya, berupa coklat atau makanan ringan lainnya. Pada kemasan makanan itu tidak terdapat label HALAL. Apa yang sebaiknya saya lakukan. Haruskah saya buang makanan itu? Padahal saya sudah menerimanya.. Atau saya berikan ke orang lain? Atau saya simpan saja. Terus terang saja, saya ragu dengan kehalalan makanan itu. Wassalamu'alaikum, Ruli Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Hukum Memakai Gelang Tangan
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Ana mau menambahkan kalau perlu meralat beberapa perkataan ana antara lain: terbukti dari sangat sedikitnya (kalau tidak mau dikatakan tidak ada) penelitian mengenai hal ini di dunia Paragraf ini seakan-akan menyatakan bahwa penelitian masalah magnetic therapy itu tidak ada Ternyata dari nasihat japri seorang ikhwan dia memberikan link journal-journal lain yang memuat lebih banyak lagi Untuk keyword: Magnetic therapy Memang hanya ada 7 journal di Science Direct: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleListURL_method=list_ArticleListID=643083931_sort=d_st=4_acct=C09519_version=1_urlVersion=0_userid=119023md5=02b2110c322ff0972e5da6e0d6c84072 namun ada sekitar 135 link di Scirus: http://www.scirus.com/srsapp/search?q=%22magnetic+therapy%22ds=jnlds=nomds=webg=st=all (catatan: ini hanya keyword Magnetic therapy kalau keywordnya: Magnetic AND therapy atau keyword: Magnet AND therapy atau yang lainnya, maka hasilnya bisa lain lagi) Untuk Science Direct, insya Allah 100% journal semua hanya saja antum belum tentu bisa download filenya namun perhatian khusus untuk Scirus bagi antum yang mau cek link2 yang ada di sana ternyata sebagian kecilnya masih bercampur dengan link yang memang mempromosikan magnetic therapy seperti agen penjual atau klinik yang menawarkan jasa tersebut Lebih baik antum pilih link yang memang benar2 membahas masalah penelitian megnetic therapy secara eksperiment dan ilmiah bukan sekedar klaim atau dugaan tanpa bukti semata Jadi kesimpulan saya untuk kasus gelang, kalung dan lain-lain amannya antum tidak pakai dulu sebelum ada penjelasan yang ilmiah dengan data yang akurat dan disepakati oleh ahlinya Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Hukum Memakai Gelang Tangan
Dwi Hartanto wrote: Assalamu'alaikum ya akhi ya ukhti, Wa'alaykumussalam warahmatullah ikut nambahin == sekedar informasi bahwa tubuh manusia mengandung gelombang elektromagnet, bahkan tubuh manusia pun memiliki resistansi yang variabel, dan setiap orang bisa berbeda-beda...kemudian sel darah merah pun mengandung zat besi yang tinggi sehingga bisa berfungsi sebagai konduktor... jadi sangat wajar jika radiasi magnet bisa mempengaruhi metabolisme tubuh... Mengenai zat besi dalam darah zat besi tersebut bentuknya ion alias bukan besi batangan sedangkan besi dalam bentuk ionnya tidak bersifat magnetik Untuk membuktikannya coba ambil magnet kemudian dekatkan kepada setetes darah (misalnya) apakah tetesan darah itu mendekati dan tertarik oleh magnet? Haatu burhanakum inkuntum shadiqin maka tunjukanlah buktimu jika engkau memang orang-orang yang benar jika mudah mengatakan perbuatan syirik...MasyaAllah...bisa menimbulkan fitnah...padahal islam sangat menjunjung tinggi ilmu Betul. Tidak boleh bermudah-mudah dalam mecap sesuatu itu syirik Tetapi tidak boleh juga bermudah-mudah mengatakan sesuatu itu bermanfaat kalau tidak ada dalilnya dan hanya berdasar prasangka. Islam menjunjung tinggi Ilmu makanya kita perlu dalil apakah benar magnet itu bermanfaat dan menyembuhkan sebagian penyakit? Perlu fakta ilmiah bukan prasangka dan praduga Kalau hanya mengira-ngira artinya tidak menjunjung tinggi ilmu dan tidak sesuai dengan Islam itu sendiri sekedar tambahan jika ingin mencoba dan tidak terjebak syirik, beli aja speaker yang ada magnetnya, kemudian tempelkan di dada (dijadikan kalung), insyaAllah bisa membantu peredaran darah terutama jantung dan pastinya tidak ada unsur syirik selamat mencoba demikian informasi yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan... Bagaimana menurut Dokter Ahli Jantung mengenai hal ini? Kalau Ahlinya saja tidak tahu maka bagaimana bisa seseorang yang bukan Ahli mengatakan bahwa sesuatu itu bermanfaat? Marilah kita bersifat ilmiah baik dalam masalah dunia apalagi dalam masalah akhirat Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Abu Hazim wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh.. Abdul Halim Firhad [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alikum, Kemarin ana ada yang menawarkan tentang kalung kesehatan dengan radiasi magnet. Yang ana pertanyakan: Apakah kita bisa benar-benar yakin dengan proses pembuatan gelang tersebut tidak ada unsur magic dengan memasukkan unsur-unsur isim dan lain-lain?, Apakah dengan memakainya secara terus-menerus tidak merusak keyakinan kita seolah-olah kalung tersebutlah faktor penyembuh sehingga hal ini akan menyebabkan kita terjerumus ke dalam kubangan syrik? sekedar sebagai wacana tambahan saja. wassalam, Abdul Halim On Mon, 29 Oct 2007 10:47:05 +0700 (WIT) Teuku Maulisa Asri (Poncha) wrote: Assalamu'alikum, Bagaimana kalau memang gelang itu berguna untuk kesehatan. Bukan gelang yang hasil jampi2 atau dari dukun yang tidak dapat dibuktikan secara ilmu kedokteran tapi gelang yang sekarang ini banyak beredar yang didalamnya ada magnet yang dapat membantu kelancaran peredaran darah di tubuh dan bahannya juga bukan dari emas. Wassalamu'alaikum Abu Aufar Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: Bagaimana sikap kita terhadap binatang yang diharamkan
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Didalam Shahih Muslim memang ada hadits yang memerintahkan untuk membunuh anjing namun disana juga dijelaskan, penghapusan perintah tersebut menjadi haramnya memelihara anjing kecuali untuk berburu, menjaga tanaman dan sejenisnya Dari SalafiDB === Kitab Jual-Beli Bab 25: Perintah membunuh anjing, penjelasan dihapusnya perintah tersebut, haram memelihara anjing kecuali untuk berburu, menjaga tanaman atau ternak dan sejenisnya Hadis riwayat Ibnu Umar رضي الله عنه: ia berkata: Bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم memerintahkan membunuh anjing === link hadits berbahasa arabnya di: (http://hadith.al-islam.com/Display/Display.asp?Doc=1Rec=3746Tags=Index=Search=0desc=-1SID=-1pos=CurRecPos=dsd=ST=Tag=SP=) yang bisa saya simpulkan adalah kurang tepat kalau 'main asal bunuh' anjing tanpa sebab yang diperbolehkan syariat seperti misal anjing buas yang berbahaya atau anjing hitam karena ternyata ada anjing yang tidak dibunuh yaitu anjing yang terlatih untuk berburu, untuk menjaga tanaman ternak dan lain-lain Wallahu'alam ummu hulwah wrote: Waalaikumusalam warahkmatullah wabaraktuh Mungkin artikel ini bisa membantu http://muslim.or.id/?p=415akst_action=share-this Ahsannya Anti mencopy-paste juga isi artikelnya tidak hanya mencantumkan linknya saja karena tidak semua saudara-saudara kita mudah berhubungan langsung dengan internet Namun demikian terima kasih atas jawabannya dibawah ini ana copy-paste kan Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh === Sepercik Cahaya Keindahan Islam: Hubungan Dengan Makhluk Lain (10) Kategori: Muallaf, Akhlaq – Tingkat pembahasan: Dasar Penulis: Ustadz Muhammad Arifin Badri 11. Hubungan Dengan Makhluk Lain Syari'at Al Qur'an bukan hanya mengatur hubungan antara manusia dengan Allah dan antara sesama mereka, akan tetapi lebih dari itu semua, sehingga syari'at mengatur hubungan antara manusia dengan mahluk lain, misalnya binatang. Sebagai salah satu buktinya, marilah kita renungkan sabda Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam berikut ini, إن الله كتب الإحسان على كل شيء فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبح وليحد أحدكم شفرته فليرح ذبيحته. رواه مسلم Sesungguhnya Allah telah mewajibkan perbuatan baik atas segala sesuatu: maka bila engkau membunuh, maka berlaku baiklah pada pembunuhanmu, dan bila engkau menyembelih, maka berlaku baiklah pada penyembelihanmu, hendaknya salah seorang dari kamu (ketika hendak menyembelih-pen) menajamkan pisau sembelihannya, dan menenangkan sembelihannya. (HR. Muslim) Para ulama' yang menjelaskan hadits ini menyatakan: bahwa hadits ini berlaku dalam segala hal, segala pembunuhan, dan segala penyembelihan. Bila hendak membunuh suatu binatang misalnya,maka bunuhlah dengan cara-cara yang baik, bukan dengan cara dibakar hidup-hidup, atau dicincang hidup-hidup, atau yang serupa. Akan tetapi bunuhlah dengan cara-cara yang paling cepat mematikan. Dan ketika menyembelih, hendaknya pisau sembelihannya ditajamkan terlebih dahulu, dan penajaman pisaunya hendaknya tidak dilakukan dihadapan binatang sembelihan, dan hendaknya binatang tersebut tidak diseret dengan kasar menuju tempat penyembelihan, dan hendaknya tidak menyembelih binatang dihadapan binatang lain yanghendak disembelih pula, dan hendaknya tidak dikuliti dan dipotong-potong, hingga benar-benar telah mati dst. Demikianlah syari'at Al Qur'an mengajarkan umatnya untuk berbuat baik sampai pun ketika membunuh dan menyembelih. Sebagai bukti lain bagi keindahan syari'at Al Qur'an adalah kisah yang disampaikan oleh Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam berikut ini: بينما رجل يمشي بطريق، اشتد عليه العطش، فوجد بئرا فنزل فيها، فشرب، ثم خرج، فإذا كلب يلهث يأكل الثرى من العطش، فقال الرجل: لقد بلغ هذا الكلب من العطش مثل الذي كان بلغ مني، فنزل البئر فملأ خفه ماء، ثم أمسكه بفيه حتى رقى، فسقى الكلب، فشكر الله له، فغفر له. قالوا: يا رسول الله، وإن لنا في هذه البهائم لأجرا؟ فقال: في كل كبد رطبة أجر Tatkala seseorang sedang berjalan di suatu jalan, ia ditimpa rasa haus yang amat sangat, kemudian ia mendapat sumur, maka iapun turun ke dalamnya, kemudian ia minum lalu keluar kembali. Tiba-tiba ia mendapatkan seekor anjing yang sedang menjulur-julurkan lidahnya sambil memakan tanah karena kehausan. Maka orang tersebut berkata: Sungguh anjing ini sedang merasakan kehausan sebagaimana yang tadi aku rasakan, kemudian iapun turun kembali ke dalam sumur, kemudian ia mengisi sepatunya dengan air, lalu ia gigit dengan mulutnya hingga ia mendaki keluar dari sumur tersebut, kemudian ia memberi minum anjing tersebut. Maka Allah berterima kasih (menerima amalannya) dan mengampuninya. Para sahabat betanya, Ya Rasulullah, apakah kita pada binatang-binatang semacam ini akan mendapatkan pahala? Beliau menjawab, Pada setiap mahluk yang berhati basah (masih hidup) terdapat pahala. (Muttafaqun 'alaih) Dan sebaliknya, menyiksa binatang tanpa alasan yang dibenarkan, juga merupakan perbuatan dosa yang pelakunya akan mendapatkan balasannya yang setimpal, sebagaimana
Re: [assunnah] Tanya : Hukum Memakai Gelang Tangan
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Magnet Therapy atau terapi magnet yang berupa gelang-gelang magnet atau yang sejenisnya masih diperbincangkan oleh para Ahli Science Dunia dan belum ada kesepakatan mengenai mekanisme bagaimana caranya medan magnet bisa menyembuhkan penyakit Dari Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Magnet_therapy) dan link-link didalamnya disebutkan bahwa Terapi Magnet masih digolongkan sebagai pengobatan alternatif yang (hanya) meng-'klaim' bahwa medan magnet bermanfaat bagi beberapa bagian tubuh Klaim seperti ini kebanyakan hanya diyakini oleh industri penjualan terapi magnet itu sendiri yaitu pihak2 yang memang memproduksi dan menjual gelang, kalung ikat pinggang, sepatu, matras, selimut magnet bahkan menjual air yang 'katanya' bisa dimagnetkan (???) Oleh mayoritas Ahli dan Scientist Dunia terapi magnet ini belum digolongkan sebagai sesuatu yang Scientific atau sesuatu yang berdasarkan ilmu pengetahuan yang ilmiah mereka masih menggolongkan terapi magnet sebagai Pseudoscientific yaitu sesuatu yang 'katanya' atau 'kelihatannya' mempunyai dasar ilmiah padahal tidak (belum) bisa dikatakan demikian karena tidak (belum) ada penjelasan ilmiah yang disepakati bersama. Bahkan di negara Kafir terbesar di dunia, yaitu di Amerika sendiri penjualan atau penawaran terapi magnet sebagai sesuatu yang efektif menyembuhkan sangat-sangat dibatasi secara ketat oleh hukum dan undang-undang FDA atau Food and Drug Administration, semacam BPOM-nya Amerika sangat ketat sekali dalam mencegah penjualan dan penawaran terapi magnet, jika penjual mengklaim sebagai terapi yang effektif FDA juga menggolongkan sebagai sesuatu yang Illegal atau melanggar hukum jika ada terapi magnet yang meng-klaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti Kanker, HIV, AIDS, Astham, Artritis, Rematik dan lain-lain (Bagaimana dengan di Indonesia? Wallahul musta'an) Kemudian alhamdulillah di ScienceDirect, site journal yang cukup besar saya sudah cari-cari paper atau journal yang berhubungan dengan terapi magnet namun sangat sedikit sekali pembahasan ilmiah mengenai hal tersebut artinya terapi magnet tidak / belum disepakati ke-ilmiahan-nya oleh ilmu kedokteran bahkan belum disepakati oleh para ilmuwan itu sendiri terbukti dari sangat sedikitnya (kalau tidak mau dikatakan tidak ada) penelitian mengenai hal ini di dunia Maka perkataan2 yang mengatakan bahwa magnet bisa menyembuhkan dan lain-lain masih hanya berupa 'klaim' para penjual terapi magnet itu sendiri bukan sebagai suatu fakta yang bisa dijelaskan secara ilmiah Kembali kepada permasalahan kesimpulan saya, terapi magnet dengan menggunakan gelang magnet tidak bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah bahkan sangat membahayakan Aqidah Islam, selama kita tidak mengetahui bagaimana mekanisme penyembuhannya Mungkin saja penyakit itu (kelihatannya) 'sembuh' tapi jelas sekali aqidahnya menjadi 'sakit' seperti menurut hadits: Dari Imran bin Al Husain, bahwa Nabi melihat seseorang di tangannya ada gelang dari kuningan. Beliau bersabda, Sesungguhnya ia tidak menambahkan kepadamu selain kelemahan, lemparkanlah dari engkau. Sesungguhnya jika engkau meninggal dan dia tetap bersamamu, engkau tidak akan beruntung selamanya. (HR. Ibnu Majah, Ahmad. Dihasankan Al Bushairi dalam Az Zawaa`id). Kalaulah terapi magnet ini memang ilmiah sesuai aturan2 kedokteran niscaya para dokter sudah membuat resep yang berkaitan dengan gelang magnet atau rumah sakit menyediakan fasilitas terapi magnet dan lain-lain tapi ternyata tidak ada dokter atau apotek yang menyediakan gelang2 magnet sebagai obat dan tidak ada rumah sakit yang menyediakan fasilitas khusus terapi magnet untuk menyembuhkan penyakit. Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy - Abu Hazim [EMAIL PROTECTED] wrote: waalaikum salaam Sebenarnya magnet itu gak selalu bikin sehat lho karena kebanyakan radiasi dan pengaruh magnet juga bisa bikin migren, pusing, mual, muntah dalam jangka mengengah dan dalam jangka panjangnya bisa jadi ada beberapa kasus terjadi kanker dan kerusakan organ tubuh permanen [biasanya dialami oleh yang bermukim dekat sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi)]. maka dari itu pemakaian pengobatan magnetik disarankan hanya ketika timbul gangguan seperti pegal2 dan kurang lancar nya peredaran darah. untuk pemakaian terus menerus saya kira tidak ada ahli medis yang menganjurkannya kecuali memang karena terpengaruh kebutuhan menjual barang (promosi). Pengobatan terbaik hanyalah dari pengobatan yang sudah disyariatkan nabi (thibbun nabawi) dan ini pun masih banyak yang belum menerapkannya, maka saya sarankan untuk lebih percaya pada pengobatan warisan nabi kita sendiri daripada pengobatan yang belum jelas efeknya seperti magnetik tersebut. Wallohu'alam Abdul Halim Firhad [EMAIL PROTECTED] Sent by: assunnah@yahoogroups.com 11/01/2007 09:06 AM Please respond to assunnah@yahoogroups.com To assunnah@yahoogroups.com Subject Re: [assunnah]
Re: [assunnah] Riba kah atau tidak ?
Hendra Hendra wrote: Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Di milis ini ana mohon nasehat dari ikhwan/akhwat yang mempunyai ilmu. 1. Ada tetangga yang tertarik dengan produk yang pernah ana kasih lihat. Ana membelinya dengan harga sekian karena dia menginginkannya ana jual dengan harga lebih tinggi (cash). Diperbolehkan atau tidak ? Barang yang antum sudah beli artinya sudah menjadi milik antum pribadi maka antum boleh melakukan apa saja apakah mau antum simpan atau mau antum buang atau mau antum hadiahkan semuanya boleh dilakukan karena barang itu sudah menjadi milik antum Termasuk antum pun boleh menjualnya dengan harga terserah yang antum mau apa mau dijual mahal atau mau dijual murah mau dijual 2, 3, atau 10 kali lipat mau dijual 0.5, 0.25 atau 0.0005 kali lipat itu terserah antum sebagai yang punya barang Kembali ke masalah antum maka ketika antum sudah memiliki dan antum jual ke tetangga dengan harga yang antum mau maka itu boleh dan tetangga pun boleh memilih apakah mau membeli atau tidak Wallahu'alam 2. Kasusnya hampir sama, akan tetapi ana belum sempat membeli barangnya dengan uang sendiri. Karena tetangga ana menginginkannya, dia ngasih uang ke ana dengan harga jual yang pernah ana lakukan yaitu lebih tinggi dari harga ana membelinya. Kemudian barang itu ana beli dengan uang yang tetangga ana berikan dan ana mempunyai keuntungan dari hasil penjualan tersebut. Diperbolehkan atau tidak ? Karena antum tidak punya barang dan karena uang tersebut adalah uang tetangga antum bukan uang antum maka antum harus amanah membelikan barang sesuai harga yang di pasar Artinya antum harus memberi tahu kepada tetangga harganya yang dijual di toko/pasar Kalau antum menaikkan harganya tanpa memberitahu tetangga artinya ini mengandung unsur penipuan Baiknya antum beli dulu barang tersebut dari pasar/toko kemudian setelah antum miliki tawarkan kembali kepada tetangga antum Maukah membeli barang dari ana dengan harga sekian? Kalau dia mau, maka lakukanlan transaksi jual beli Kalau dia tidak mau maka tidak ada paksaan dalam jual beli Wallahu'alam bishawab Demikian pertanyaan yang ingin ana tanyakan, mohon penjelasannya ? Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Abu Fadhil Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Joy Abu Hazim Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Apakah termasuk RIBA?
Arif Budi Utomo wrote: Assalamu'alaikum warohmatullahiwabarokatuh Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Ada Pedagang dimana didalam menjalankan usahanya ia menawarkan barang tersebut berupa Price List ke Custemernya. Setelah Custemer setuju ia memberikan barang tersebut dengan membelikan barang tersebut ke Deler dan biasanya barang tersebut langsung diantar ke Custemer. Barang tersebut bisa berupa Electronik, Motor dan lain lain. Si Custemer membayar barang tersebut setelah barang di antar dan sistim pembayaran nya bisa Cash bisa Kredit (Disini harga Cash dan Kredit sama kalaupun beda selisihnya sedikit karena sistim pembagian yang tidak memungkinkan) misal harga Rp 100.000 di bayar 3 X maka jatuh cicilanya Rp Rp 33.333 di bulatkan jadi Rp 34.000. Saran dari ana lebih baik pembagiannya tidak 'kaku' seperti ini yang akhirnya menghasilkan kelebihan 2000 rupiah yang mungkin bisa jadi riba, walaupun kecil (kalau 1.000.000 dicicil 3 kali = 333.333 dibulatkan 340.000 ribanya bisa 20.000) Ahsannya, antum bagi dengan pembagian lebih 'fleksibel' tapi bisa menghindari riba yaitu misal Rp. 100.000 dibagi 3x cicilan = Cicilan 1 = 34.000 Cicilan 2 = 34.000 Cicilan 3 = 32.000 Total = 100.000 atau yang semisalnya, namun akhirnya tetep 100.000 dan bisa terhindar dari riba sehingga berkah Allah Ta'ala Insya Allah turun atas transaksi yang demikian Wallahul musta'an Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Abu Hazim Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Mohon Pencerahan Mengenai Masalah2 DalamRumah Tangga...
Marisa T.A wrote: Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Saya ingin bertanya mengenal permasalahan dalam Rumah Tangga yang selama ini sering saya temui di lingkungan saya (Saya sendiri belum menikah): 1. Bakti suami kepada orang tuanya sampai orang tua meninggal, yang saya tanyakan, jika saya menikah bagaimana dengan orang tua si istri? Yang lebih tepat: Bakti suami (dan juga istri) kepada orangtuanya terus sampai dia meninggal artinya, walaupun orang tua sudah meninggal tetap masih bisa berbakti kepada kedua orang tua dengan mendoakannya Istri juga tetap berbakti kepada kedua orang tuanya namun tentu saja posisi baktinya dibawah bakti terhadap suami yaitu bakti yang sesuai dengan syariat Islam 2. Apakah wajar si istri kecewa jika setiap bulan pemberian suami untuk istri dan anak lebih sedikit dibanding pemberian suami kepada keluarganya? Bukankah setelah menikah, istri dan anak2 harus diutamakan oleh suami? Jika yang dimaksud adalah orangtuanya maka posisi orangtua lebih utama bagi suami dibanding anak-istrinya Tentu saja bukan berarti si suami meninggalkan kewajibannya sebagai suami dan tidak memenuhi hak-hak istri dan anak-anaknya Semua tentu ada prioritasnya. Jika si suami banyak berbakti kepada kedua orang tua, dengan berbakti yang sangat banyak atau bahkan lebih banyak TANPA meninggalkan kewajiban sebagai suami dan TETAP memenuhi hak-hak istri dan anak dalam masalah nafkah lahir bathin seharusnya si istri merasa bersyukur mempunyai suami yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan justru harus mensupport suami yang demikian Salah satu dalil adalah seorang laki2 yang mendahulukan orang tuanya dari anak-anaknya sendiri dalam menyuguhkan susu: === Hadis riwayat Abdullah bin Umar رضي الله عنه: ia berkata: Dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم, beliau bersabda: Ketika tiga orang pemuda sedang berjalan, tiba-tiba turunlah hujan lalu mereka pun berlindung di dalam sebuah gua yang terdapat di perut gunung. Sekonyong-konyong jatuhlah sebuah batu besar dari atas gunung menutupi mulut gua yang akhirnya mengurung mereka. Kemudian sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain: Ingatlah amal saleh yang pernah kamu lakukan untuk Allah, lalu mohonlah kepada Allah dengan amal tersebut agar Allah berkenan menggeser batu besar itu. Salah seorang dari mereka berdoa: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku mempunyai kedua orang tua yang telah lanjut usia, seorang istri dan beberapa orang anak yang masih kecil di mana akulah yang memelihara mereka. Setelah aku mengandangkan hewan-hewan ternakku, aku segera memerah susunya dan memulai dengan kedua orang tuaku terdahulu untuk aku minumkan sebelum anak-anakku. Suatu hari aku terlalu jauh mencari kayu (bakar) sehingga tidak dapat kembali kecuali pada sore hari di saat aku menemui kedua orang tuaku sudah lelap tertidur. Aku pun segera memerah susu seperti biasa lalu membawa susu perahan tersebut. Aku berdiri di dekat kepala kedua orang tuaku karena tidak ingin membangunkan keduanya dari tidur namun aku pun tidak ingin meminumkan anak-anakku sebelum mereka berdua padahal mereka menjerit-jerit kelaparan di bawah telapak kakiku. Dan begitulah keadaanku bersama mereka sampai terbit fajar. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mengharap keridaan-Mu, maka bukalah sedikit celahan untuk kami agar kami dapat melihat langit. Lalu Allah menciptakan sebuah celahan sehingga mereka dapat melihat langit. === Shahih Muslim Kitab Zikir, Doa, Tobat Dan Istigfar Bab 19: Kisah tiga orang penghuni gua dan tawasul dengan amal saleh Hadits marfu' Nomor: 4926 === 3. Apa hukumnya jika suami selalu membanding2kan kekurangan istri dengan kelebihan wanita2 lain (Teman2nya atau istri teman2nya)? Wajarkah jika si istri marah dan kecewa? Suami harus mempergauli istrinya dengan baik salah satunya dengan tidak menyakiti hati istrinya baik dengan perbuatan dan perkataan maka wajar jika istri tersinggung jika kekurangannya dibanding-bandingkan dengan wanita lain Sebagai mana suami pasti tersinggung jika kekurangannya dibanding-bandingkan dengan lelaki lain Demikian Wallahu'alam bishawab Wassalamu'alaykumw arahmatullahi wabarakatuh Joy Abu Hazim nb: saya juga tetap berusaha untuk bisa menjadi suami yang baik semoga Allah mudahkan, Aamiin. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo!
Re: [assunnah] Bingung pernyataan yang bertentangan
Wassalamu'alaykum warahmatullahi 2. Seorang muslim pasti akan masuk neraka, Ana kira ini cuman salah 'kaprah' terhadap ayat: === Artinya: Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. [Maryam, 19:71] === Bagi yang hanya membaca terjemahan, atau membaca ayat tanpa tafsir maka kan mengira bahwa setiap muslim pasti memasuki (mendatangi) neraka itu Padahal harus dilihat tafsirnya seperti yang ditafsirkan oleh Ibnu Katsir mengenai ayat tersebut antara lain: === Ibn Jarir reported from `Abdullah that he said concerning Allah's statement, وَإِن مِّنكُمْ إِلاَّ وَارِدُهَا (There is not one of you but will pass over it.) The bridge over Hell is like the sharp edge of a sword. The first group to cross it will pass like a flash of lightning. The second group will pass like the wind. The third group will pass like the fastest horse. The fourth group will pass like the fastest cow. Then, the rest will pass while the angels will be saying, `O Allah save them, save them.' '' This narration has supporting narrations similar to it from the Prophet in the Two Sahihs and other collections as well. These narrations have been related by Anas, Abu Sa`id, Abu Hurayrah, Jabir and other Companions, may Allah be pleased with them all. === Artinya kurang lebih: Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abdullah bahwa ia berkata mengenai ayat ini (Artinya: Tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu.) Jembatan di atas neraka (Shiraath) tajam seperti ujung pedang. Kelompok pertama akan melewatinya bagaikan secepat kilat Kelompok kedua akan melewatinya bagaikan secepat angin Kelompok ketiga akan melewatinya bagaikan kuda yang tercepat Kelompok keempat akan melewatinya bagaikan sapi yang tercepat Dan sisanya akan melewatinya, sedangkan para malaikat berkata: Ya Allah selamatkan mereka, selamatkan mereka. Riwayat ini mempunyai penguat yang serupa dengannya dari Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam di dalam Shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim) dan riwayat lainnya. Riwayat ini dari Anas, Abu Sa'id, Abu Hurayrah, Jabir dan Shahabat lain, ridwanallahu 'alayhim ajma'in Kesimpulan: yang dimaksud mendatangi neraka disini adalah melewati Shiraat yang ada di atas neraka bukan langsung memasuki ke dalamnya tetapi hanya melewati di atasnya Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Abu Hazim yuni wrote: Assalamu'alaikum.. Untuk point kedua yang saya sebut memang tidak tahu dalilnya..yang pasti pernyataan itu sudah beredar sejak saya kecil. Jadi semacam doktrin gitu. kebetulan teman sekerja saya juga mendapat pengetahuan yang sama. Bahwa umat muslim akan merasakan neraka sebelum masuk ke syurga untuk mencuci dosa. Hanya setelah saya dewasa, saya mendapat tambahan pengetahuan seperti di nomor 1. Terus terang saya berharap point no 1 benar dan point no 2 salah. Jadi apakah kita (kalau yang mati dalam kondisi tidak syahid) punya harapan untuk tidak ketemu neraka pak? Mohon pencerahannya Wasalam, yuni - Original Message - From: hery marsanto To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Saturday, September 29, 2007 4:04 AM Subject: Re: [assunnah] Mana Yang Lebih Baik?--bingung pernyataan yang bertentangan Wa'alaykumussalaam, Ukhti, Point kedua itu siapa yang mengatakannya? tolong diperjelas sumbernya.. makasih. - Original Message From: yuni [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, 24 September, 2007 11:11:31 AM Subject: Re: [assunnah] Mana Yang Lebih Baik?--bingung pernyataan yang bertentangan Assalaamualaikum. .. Terimakasih semua atas jawaban yang diberikan kepada saya. Tapi masih ada yang mengganjal dihati mengenai point 2. 1. Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- bersabda : Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkannya dari Neraka: Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi (dia mensahihkannya) , Nasa'i dan Ibnu Huzaimah. Dalam riwayat Nasa'i : Wajahnya tidak tersentuh oleh neraka selama-lamanya (shahih). bandingkan dengan pernyataan ini: 2. Seorang muslim pasti akan masuk neraka, berapa lamanya tergantung dosa kita..tapi juga pasti masuk syurga (min mengucap 2 kalimat syahadat) setelah dosa2nya dicuci di neraka. kecuali bagi yang mati syahid, maka akan langsung masuk syurga. Tapi dengan point di nomor satu di atas, apakah bisa menolong bagi yang matinya tidak syahid..sedang dosa pernah dikerjakan. Karena point satu memberi harapan untuk tidak bertemu neraka bagi mereka yang tidak mati syahid? Mohon bantuannya lagi. Terimakasih Wasalam, YUNI - Original Message - From: alghurahy To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Friday, September 21, 2007 6:42 PM Subject: Re: [assunnah] Mana Yang Lebih Baik? assalaamualaikum, sekedar menambahkan, 196). Dari Ummu Habibah -radhiyallahu anha- ia mendengar Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam-
Re: [assunnah] Product halal
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh fatmawati fatmawati abdul fattah wrote: WA'ALAIKUM SALAM Kebetulan saya berdomisili di negri non muslim, dan memang untuk mencari makanan yang benar2 halal sangat sulit. Namun tidak berarti tidak ada makanan yang bebas dari lemak babi, untuk itu ada panduan khusus dalam membeli makanan, ada kode tertentu makanan atau product yang mengandung lemak babi. Di antara kode2 makanan / produck yang mengandung lemak babi adalah : E100,E110,E120,E140,E141,E153,E210,E213,E214,E216,E234,E252,E270,E280,E325,E326,E327, E334,E335,E336,E337,E422,E430,E431,E432,E433,E434,E435,E436,E440,E470,E471,E472,E473, E475,E476,E477,E478,E481,EE482,E483,E491,E492,E631,E635,E904. Sumber : Majalah IQRA' yang di terbitkan oleh DOMPET DU'AFA HONG KONG. Majalah IQRA harus menyebutkan sumbernya karena ada informasi link yang menyatakan bahwa daftar tersebut merupakan HOAX atau berita bohong bisa di cek di http://priyadi.net/archives/2006/12/27/hoax-kode-produk-babi/ Atau sebagai contoh saja kita cek langsung kode E100 di wikipedia E100 adalah cucurmin atau akar kuning (bumbu) yang digunakan sebagai pewarna Atau di site lain E100 meruapakan additives yang diperbolehkan bagi vegetarian artinya E100 terlepas dari unsur hewani http://homepage.ntlworld.com/cliffordmarsden/additives.html Ahsannya tanya sama ikhwan atau akhwat yang belajar di teknik pangan atau farmasi, atau yang pernah berhubungan lansung dengan zat2 ini Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Undangan = Kajian Islam Intensif - Daurah Kobe 11 - Jepang
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahi Rabbil'alamin Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam Dengan email ini izinkan kami keluarga Besar PPI Kobe mengundang seluruh saudara setanah Air di Jepang untuk kiranya bisa menghadiri acara kita bersama: === KAJIAN ISLAM INTENSIF BAZAR BUKU ISLAM DAURAH KOBE 11 === Kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah dengan Menimba Ilmu Pembicara: Al Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Materi: Kajian Al Qur'an dan As Sunnah Waktu dan tempat: 27 Rajab - 1 Sya'ban 1428 Hijriah (11 - 14 Agustus 2007) 10.00 - 16.00 The Kobe Muslim Mosque (Mesjid Kobe - Sannomiya) 2-25-14, Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kobe 650-0004, Japan Informasi lebih lanjut, hubungi: Joy-Kobe Univ (090-4280-7801), Husni-Kobe Univ (090-1918-2554), Indra-Osaka Univ (090-3629-3820), Medhy-Kyoto Univ (090-6559-5272), Sahlan-Tokyo.Univ.Agri.Tech (080-3494-4223), Donny-Nagoya Univ (080-3619-9497), Andy-Hiroshima Univ (090-7596-6477), Altoari-Ibaraki Univ (090-6486-1758), Adrian-Fukui Univ (080-3447-5672), Dani-Saga Univ (080-5680-9940), Gagat-Shinsu Univ (090-6543-3228), Rudi-Nagano (090-6486-5828), Jhonni-Kagoshima (080-5273-4153). Disediakan makan siang, dan bagi peserta dari jauh disediakan tempat menginap (harap menghubungi panitia). (Acara ini GRATIS !!!) --- Demikian undangan ini dari kami senang kiranya menyambut kehadiran saudara setanah air semuanya Semoga Allah 'Azza wa Jalla memudahkan kita semua untuk bisa menempuh jalan ke majelis Ilmu, yang semoga dengan karenanya Allah Ta'ala akan memudahkan bagi kita jalan menuju surga. Aamiin. Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh NB: Tidak diharuskan untuk mengikuti kajian 4 hari berturut-turut atau 6 jam terus menerus, tetapi tergantung keluangan waktu yang dimiliki, semoga Allah Ta'ala mengganjar waktu yang telah kita luangkan. Aamiin. *** Muawiyah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh Allah, niscaya Dia akan menjadikannya mengerti dalam urusan agama (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim). Dalam hadits lain Abu Hurairah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda: Barangsiapa menempuh sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga (Hadits Shahih Riwayat Muslim) *** Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Jual beli Car Loan
ahmad fahrurrozi wrote: Assalamu'alaikum Wa'alaykumussalam warahmatullah kalau kasusnya pinjaman tanpa bunga bagaimana? Perusahaan tempat saya bekerja menyediakan fasilitas Car loan, yaitu kita bisa memilih mobil yang kita mau lalu perusahaan akan membeli secara tunai. Dan kita bisa membayarnya dengan cara dipotong gaji tiap bulan dan tanpa bunga sama sekali. Hal ini diberikan soalnya perusahaan tidak menyediakan mobil dinas. Kalau perusahaan membeli tunai, tanpa bunga dan antum membayar kepada perusahaan nyicil harga tunai tersebut, tanpa bunga Maka tidak ada unsur riba disini Kalau tidak ada unsur riba, dan terlepas dari unsur2 yang dilarang lainnya maka kasus tersebut boleh Wallahu 'alam bishawab Wassalamu'alaykum warahmatullah Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Nanya tentang bayar zakat mal (bagi PNS)
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh siwakz alsofwa wrote: Wa alaikumus salam warahmatullah: 1. Benar, zakat adalah rumusnya jika harta anda setelah dikurangi seluruh biaya-biaya kebutuhan hidup dan hutang-hutang, masih mencapai nishab. Nah, jika demikian anda wajib ZAKAT. Dalam hal ini Wajib ZAKAT bukan saja mencapai NISHAB tapi juga mencapai 1 HAUL bukan? Pada dasarnya, tidak bisa mencapai Nishab saja, tanpa melewati 1 haul atau melewati 1 Haul, tapi tidak mencapai Nishab 2. Jika seorang muslim pengeluarannya konstan setiap bulan. Konstan bisa diketahui jika ia sudah membuat planning untuk tahun-tahun ke depan atau memang tidak punya pengeluaran tak terduga, ataupun sudah diprediksi dengan anggaran non-budgeter. Membuat Planning bisa dilakukan oleh manusia siapa saja dan untuk berapa lama saja apakah 1 tahun kedepan 10 tahun kedepan atau 100 tahun kedapan namun Allahlah yang menentukan terjadi tidaknya Bisa saja seseorang yang tabungannya 100 juta perbulan (= gaji sudah dikurangi biaya hidup dan hutang) dan dia berplanning dan berhitung bahwa dalam 12 tahun kedepan maka hartanya mencapai 1,2 milyar kemudian dia mengeluarkan zakatnya di bulan pertama saat itu juga Bisa saja ternyata pada bulan ke-2 dia meninggal atau dia dipecat atau perusahaanya bangkrut atau lain-lain hal Artinya perkiraan dia hartanya mencapai haul, ternyata tidak terjadi kalau belum mencapai haul, seharusnya belum wajib zakat Maka bukankah sebaiknya tetap dilakukan ketika sudah 1 haul? (apakah dihitung tiap hartanya, atau dibulatkan di penghujung haul sesuai penjelasan fatwa ulama dibawah) Jika demikian, ia bisa menentukan apakah akhir tahun di bayarkan zakatnya ataukah per bulan. Jika dibayarkan per bulan boleh. ini adalah teknis yang dilakukan oleh Ibn Abbas (LIHAT BULUGHUL MARAM, KITAB ZAKAT). Apakah haditsnya yang ini Artinya: Dari Ali bahwa Abbas bertanya kepada Nabi shallalahu'alayhi wasallam penyegerakan pengeluaran zakat sebelum waktunya, lalu beliau mengizinkannya. [Riwayat Tirmidzi dan Hakim.] Kitab: Bulughul Maram Karya: Ibnu Hajar Al-Ashqolani Kitab: Zakat Nomor: 629 Wallahu'alam, bukankah ini sesuai dengan penjelasan pada fatwa di bawah === Jika ingin cara yang lebih mudah, lebih memilih cara yang lebih sosial dan lebih mengutamakan fakir miskin dan golongan yang berhak menerima zakat lainnya, maka ia boleh mengeluarkan zakat dari seluruh uang yang telah ***mencapai nishab*** dari yang dimilikinya setiap kali ***telah genap satu haul***. Dengan begitu pahala yang diterimanyaa lebih besar, lebih mengangkat derajatnya dan lebih mudah dilakukan serta lebih menjaga hak-hak fakir miskin dan seluruh golongan yang berhak menerima zakat. === Artinya disegarakan untuk harta yang belum 1 haul namun pada waktu pengeluaran zakat harta yang telah mencapai 1 haul Maksudnya begini: Seseorang mempunyai tabungan 10 juta per bulan pada January 2007 Jika nishab adalah kurang lebih 85 gram emas dan jika 1 gram emas 100.000 Maka Nishab adalah 8.5 juta Artinya Orang itu sudah memiliki harta tabungan yang mencapai Nishab Maka kalau sudah mencapai 1 haul yaitu January 2008 Zakat harta tabungan yang January 2007 tadi harus dikeluarkan yaitu 2.5% x 10 juta = 250.000 Jika bulan February 2007 dia punya tabungan 10 juta juga dan mencapai haul sampai February 2008 maka pada waktu haul dikeluarkan lagi zakatnya 250.000 Begitu terus setiap bulan untuk setiap harta Namun menurut hadits tadi dan penjelasan dalam fatwa bisa jadi demikian: Sejak bulan January 2007 sampai January 2008 akhirnya terkumpullah 120 juta (10 juta x 12 bulan) Walaupun yang mencapai haul adalah tabungan yang January 2007 saja sedangkan tabungan sejak February sampai Desember 2007 belum mencapai haul Maka diperbolehkan untuk mengeluarkan zakat semuanya (pada January 2008) yaitu 2.5% x 120 juta = 3 juta Inilah yang dimaksud menyegerakan pengeluaran zakat sebelum waktunya yang ana pahami, Wallahu'alam Jika kita mengeluarkan zakat tiap bulan, tanpa menunggu haul walaupun harta yang awal dan dengan hanya mengira bahwa 12 bulan kedepan akan mencapai nishab ditakutkan ini akan menyerupai Zakat Profesi Bukankah Zakat profesi pun perhitungannya dengan perkiraan di kali 12 bulan yang belum terjadi Teknis terakhir ini, dengan catatan apabila dikumpulkan 12 bulan tercapai nishab, walaupun dihitungnya per bulan. Misal. Sisa (tabungan) konstan per bulan adalah 2 juta. Ia konstan menabung 2 juta sebagai sisa kebutuhan hidup dan bayar hutang. Nah, jika 12 bulan maka 24 juta, ini melebihi nishab. Maka, ia bisa membayar zakat per bulan, sebab ia tahu itu mencapai nishab bahkan lebih. dikatakan ia tahu artinya jika sudah terjadi sedangkan jika belum terjadi, maka tidak bisa dikatakan ia tahu namun ia hanya mengira Dan Hanya Allah Yang Maha Tahu Wallahu'alam bisahawab Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Abu Hazim 3. Demikian wallahu a'lam = Edison Kadtabal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Re: [assunnah] Tanya :melanggar batas tinggal di negara kafir
Saipah Gathers wrote: Assalamu'alaykum Warohmatullahiwabarokaatuh, Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Pernah dibahas dalam Daurah Kobe 5 (silahkan dengarkan rekaman kajiannya) mengenai Pekerja Training yg 'kabur' dari perusahaanya untuk bekerja di perusahaan lain, sehingga menjadi immigrant gelap Dijawab: Tidak sepantasnya seorang muslim mengkhianati perjanjian walaupun dengan orang kafir Kabur dari perusahaan, atau melanggar perjajian VISA sehingga menjadi immigrant gelap adalah melanggar perjanjian kita, walaupun dengan orang kafir Maka, apakah pantas seorang Muslim, hamba Allah melanggar janjinya, walaupun dengan orang kafir? Sungguh sangat tidak pantas Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Abu Hazim Nb: Afwan belum bisa share dalil atau fatwa tapi silahkan dengarkan kajiannya ada titipan pertanyaan, seseorang yg masuk negara amerika menggunakan visa turis,tapi setelah expired tidak mau pulang,dan ingin tetap menjadi immigrant gelap,kurang lebih sudah tinggal 6 th,saya sudah nasehatkan sebenarnya tak boleh melanggar kontrak tinggal,itu namanya berkhianat kepada negara yg sudah menjamin bisa datang ke sini. Sayang nya saya tak punya dalil atau fatwa, tolong share dalil/fatwa nya. Jazakallah umm Ismael Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Jadwal rutin kajian di Jepang?
Abdullah wrote: Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, ash-shalaatu wassalamu 'ala rasulillah. Teman ana beberapa waktu lalu baru ke Jepang, insya Allah di sana stay untuk 2 tahun dalam rangka pekerjaan beliau. Alhamdulillah, beliau begitu interest untuk thalabul ilmi syar'i dan menanyakan ana adakah kajian di sana, dan di (kota) mana saja? Untuk kajian 'rutin' Insya Allah 'rutin setiap bulan Agustus dan Desember setiap tahun yaitu Daurah Kobe Tapi 'rutin'-nya tiap tahun 2 kali saja sebagai 'konsekuensi' tinggal di negeri kafir sehingga menuntut ilmu syar'i sangat sulit, krn jauh dari ahli ilmu Demikian (sbegian) informasi dari saya, di Kobe Kalau boleh tahu, di kota mana? Silahkan japri saja Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Qadarullah assunnah.mine.nu belum bisa diakses. Ana ndak bisa menjawab banyak pertanyaan teman ana. Ala kulli hal, ayyuhal ikhwah... Adakah kajian rutin di sana? Kapan dan di mana saja? Jazakumullahu Khayran. Semoga kita tetap istiqamah bersama manhaj salaful ummah, dimanapun kita dan dalam kondisi apapun! Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Mencuci Pakai Mesin Cuci
M.Idham Ghozali - AD1 wrote: Assalamu'alaikum Wa'alaykumussalam warahmatullah Pernah ditanyakan di daurah kobe pertanyaan serupa Intinya: --- Bagaimana mencuci pakaian 'bekas' yg dibeli di bazaar dari orang-orang jepang yg sebagian besar mereka memelihara anjing sehingga ditakutkan pakaian mereka ada najis anjing atau selainnya Apakah ketika dimasukkan ke mesin cuci najisnya jadi bercampur dan mengenai pakaian yg lain atau malah harus dicampur pakai tanah? --- Maka dijawab, intinya: --- Insya Allah najisnya hilang krn air (yg suci) di mesin cuci dgn jumlah yg relatif lebih banyak akan mengalahkan najis yg lebih sedikit dan tidak perlu memakai tanah --- Wallahu'alam Wa'alaykumussalam warahmatullah Joy Numpang nanya ? barangkali ada yang bisa bantu. Kalau kita mencuci dengan mesin yang full automatic, dengan memasukkan pakaian kotor dan keluarnya sudah setengah kering, sudah bisa menghilangkan unsur NAJIS-nya ? Wassalam Idham Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Sutrah Dalam Perspektif Fiqih Islam = Re: [assunnah] tanya SEPUTAR SHOLAT
Sutrah Dalam Perspektif Fiqh Islam oleh : Ibnu Arbain Husnul Yaqin Batasan Sutrah Berkenaan dengan batasan sutrah, maka ada dua hal yang seharusnya mendapat perhatian, yaitu: 1. Batasan orang yang shalat dengan sutrah Telah ada penjelasan sebelumnya, bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam memerintahkan terhadap orang yang mendirikan shalat agar mendekat terhadap sutrah sebagaimana termaktub di dalam beberapa hadits, dan salah satunya telah kami nukilkan sebelumnya. Adapun batas terpanjang antara orang yang shalat dengan sutrah sebagaimana yang termaktub di dalam riwayat-riwayat yang ada menyatakan tiga dhira' (tiga hasta) dan yang terpendek adalah dapat dilewati oleh seekor kambing. Sebagaimana atsar yang datang dari Sahl bin Sa'd, ia berkata: /Jarak anatara tempat Nabi shalat dan dinding adalah dapat dilewati oleh seekor kambing/ (HR. al-Bukhari, 1/574 dan Muslim, 4/225) Dan di dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa jarak tempat nabi dan kiblat adalah sebatas dapat dilewati seekor kambing. (HR. Abu Dawud, 1/111) Al-Imam an-Nawawiy berkata: Ulama' dari kalangan kami telah menyatakan bahwa seyogyanya seorang yang sedang shalat mendekatkan dirinya ke arah sutrah dan tidak lebih dari tiga dhira' (tiga hasta) (Lihat, Syarah Muslim, 4/217) atau sebatas dapat digunakan sujud sebagaimana yang dikatakan oleh al-Imam al-Baghawiy, asy-Syafi'i dan Ahmad (Lihat, Syarh as-Sunnah, 2/447). 2. Batasan tinggi sutrah Dalam masalah ini para ulama' berselisih menjadi dua pendapat: *Pertama*: Sebagaian ulama' mengatakan bahwa batas minimal tinggi sutra adalah sehasta, berdasarkan sabda Rasulullah /Shallallaahu 'alaihi wa sallam/ dalam beberapa haditsnya, di antaranya: * Hadits riwayat Thalhah, ia berkata, Rasulullah /Shallallaahu 'alaihi wa sallam/ bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu meletakkan di antara dia (sesuatu) setinggi pelana onta, maka hendaklah dia shalat dan jangan menghiraukan siapapun yang lewat di belakangnya (sutrah). (HR. Muslim, 4/216, 217) * Hadits riwayat 'Aisyah, dia berkata: Rasulullah pernah ditanya ketika perang Tabuk tentang sutrah orang shalat, maka beliau menjawab: seperti tinggi pelana onta. (HR. Muslim, 4/216, 217). * Hadits riwayat Abu Dzar, dia berkata, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu shalat, maka akan tertutupi jika di antara dia seperti pelana onta. Dan jika di antara dia seperti itu, maka keledei, wanita dewasa, dan anjing hitam dapat memutuskan (membatalkan) shalatnya. (HR. Muslim, 4/216, 217). Maka hadits di atas menunjukkan bahwa batas minimal tinggi sutrah yang dapat menutupi orang shalat dan menjaganya dari orang yang lewat adalah seperti tingginya pelana onta, yaitu sehasta dan dalam bentuk apa saja sebagaimana yang dikatakan oleh Qatadah, 'Atha', Ibnu Juraid (Lihat, HR. Abdur Razaq, 2/9; Abu Dawud, 1/109; dan Ibnu Khizaimah, 2/11) dan tidaklah cukup baginya apabila kurang dari yang demikian kecuali dalam situasi yang tidak memungkinkan. *Kedua*:Sebagian ulama' mengatakan tidak ada batasan tinggi dalam sutrah, artinya apa saja dapat dijadikan sebagai sutrah meskipun dalam bentuk garis. Hal ini didasarkan atas riwayat Abu Hurairah dari Nabi /Shallallaahu 'alaihi wa sallam,/ beliau bersabda: /Jika salah seorang di antara kalian shalat, maka jadikanlah tempat wajahnya (dalam sujud) sesuatu (sebagai sutrah). Jika tidak ada hendaklah dia menancapkan tongkat, jika tidak ada maka hendaklah dia membuat garis sehingga tidak tidak ada sesuatupun yang lewat dapat mengganggunya./ (HR. Ahmad, dalam Fath ar-Rabbaniy: 3/127; Abu Dawud, 1/`27; Ibnu Majah, 1/303) Namun demikian hadits ini tidak dapat digunakan sebagai hujjah (dalil) dalam masalah ini, dikarenakan beberapa hal: * Bahwa hadits di atas berbicara tentang seseorang yang tidak mendapat sutrah sebagaimana mestinya, maka dengan demikian tidak dapat dijadikan alasan kecuali dengan syarat tersebut. * Dari sisi sanad, hadits ini mudhtharib (guncang), karena dalam riwayat ini kadangkalanya perawinya mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Abi Amr bin Harits dari bapaknya dari Abu Hurairah dan kadangkalanga mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Abi Amr bin Muhammad bin harits dari bapaknya dari Abu Hurairah dan kadangkalanya mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Harits bin Amar dari Abu Hurairah dan lain-lain. (Lihat, Muqaddimah Ibnu Shalah, hal. 85; Talkhish al-Habir, 1/286 dan an-Naktun 'ala Ibnu Shalah, 2/772). Dari argumentasi-argumentasi di atas jelaslah bagi kita bahwa pendapat yang kuat adalah yang mengatakan bahwa batasan tinggi minimal sutrah adalah sehasta, artinya dalam kondisi memungkinkan untuk mendapatkan sutrah setinggi tersebut maka tidak dibenarkan mencukupkan dengan garis
Tanggapan dan Kesimpulan = Re: [assunnah] tanya SEPUTAR SHOLAT
Maka kalau boleh saya 'tambahkan' (simpulkan?): *1. Garis shaf *Dengan memilih *pendapat yg lebih kuat* *maka garis atau ujung sajadah tidak bisa kita dijadikan sutrah, *Dengan demikian, kita kembalikan lagi 'fungsi' garis shaf itu adalah sebagai panduan untuk meluruskan shaf makmum (namanya juga 'garis shaf', bukan 'garis sutrah') *2. Sutrah ketika shalat sendirian memakai sajadah *Ketika kita shalat sendirian dgn memakai sajadah maka kita jadikan *tembok atau pintu dsb menjadi sutrah* kita yaitu dengan menempatkan sajadah (bagian sujud) merapat / mendekat ke tembok Demikian juga ketika shalat sendirian di mesjid yg berkarpet atau yg ada garis shafnya maka kita shalat dishaf depan, menghadap tembok, atau tiang/pilar, atau menghadap punggung teman kita yg bersedia menjadi sutrah shalat, atau benda2 lain yg sekiranya memenuhi syarat menjadi sutrah *3. Shalat berjamaah *Ketika shalat berjamaah maka *Imam-lah yg harus memakai sutrah* sedangkan makmum bershaf-shaf dibelakangnya Sehingga *tidak mengapa jika ada orang yg hendak lewat didepan makmum yg sedang shalat berjamaah *seperti orang lewat yg hendak *masuk shaf*, atau orang yg *batal lalu keluar dari shaf* untuk berwudhu. *Yg jelas dilarang adalah lewat didepan Imam, yg memasuki daerah sutrahnya*. *Tambahan (OOT) *Di beberapa mesjid yg memakai panduan shaf dgn *karpet berbentuk sajadah berjejer *pada prakteknya ternyata malah *mengurangi kesempurnaan shalat yaitu merapatkan shaf *Karena satu 'karpet sajadah' itu ukurannya melebihi lebar satu orang shalat sehingga dua 'karpet sajadah' sebetulnya bisa dipakai untuk kira2 tiga orang yg rapat shafnya. Makanya sering kita lihat akhirnya shaf makmum jadi renggang2, krn masing2 ingin shalat di area 'sajadahnya' sehingga akhirnya kita kesulitan untuk merapatkan shaf. Hal ini berbeda dgn mesjid yg memakai panduan shaf menggunakan *karpet polos* dengan corak atau garis lurus, membatasi shaf-shaf seukuran orang sujud Karpet seperti ini *sangat cocok dan mempermudah makmum untuk saling merapatakan shaf ketika shalat* sehingga karpet semacam inilah yg cocok untuk menggantikan karpet2 'sajadah' itu untuk menghindari renggangnya shaf dan mempermudah makmum merapatkan shafnya *Hadits mengenai Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam membuat garis sebagai sutrah tidak dapat dipakai* === (awal kutipan) *Kedua*: Sebagian ulama mengatakan tidak ada batasan tinggi dalam sutrah, artinya apa saja dapat dijadikan sebagai sutrah meskipun dalam bentuk *garis*. Hal ini didasarkan atas riwayat Abu Hurairah dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: Jika salah seorang di antara kalian shalat, maka jadikanlah tempat wajahnya (dalam sujud) *sesuatu (sebagai sutrah).* *Jika tidak ada* hendaklah dia *menancapkan tongkat*, *jika tidak ada* maka hendaklah dia *membuat garis* sehingga tidak tidak ada sesuatupun yang lewat dapat mengganggunya. (HR. Ahmad, dalam Fath ar-Rabbaniy: 3/127; Abu Dawud, 1/`27; Ibnu Majah, 1/303) Namun demikian *hadits ini tidak dapat digunakan sebagai hujjah (dalil)* dalam masalah ini, dikarenakan beberapa hal: Bahwa hadits di atas berbicara tentang seseorang yang *tidak mendapat sutrah sebagaimana mestinya*, maka dengan demikian tidak dapat dijadikan alasan *kecuali dengan syarat tersebut*. *Dari sisi sanad, hadits ini mudhtharib (guncang), *karena dalam riwayat ini kadangkalanya perawinya mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Abi Amr bin Harits dari bapaknya dari Abu Hurairah dan kadangkalanya mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Abi Amr bin Muhammad bin harits dari bapaknya dari Abu Hurairah dan kadangkalanya mengatakan hadits ini diriwayatkan dari Harits bin Amar dari Abu Hurairah dan lain-lain. (Lihat, Muqaddimah Ibnu Shalah, hal. 85; Talkhish al-Habir, 1/286 dan an-Naktun 'ala Ibnu Shalah, 2/772). Dari argumentasi-argumentasi di atas jelaslah bagi kita bahwa *pendapat yang kuat adalah yang mengatakan bahwa batasan tinggi minimal sutrah adalah sehasta,* artinya *dalam kondisi memungkinkan* untuk mendapatkan sutrah setinggi tersebut maka tidak *dibenarkan mencukupkan dengan garis *atau sesuatu yang tingginya kurang dari sehasta kecuali dalam kondisi terpaksa. Yang jelas bagi setiap orang tidak diperkenankan shalat kecuali dengan menggunakan sutrah dalam kondisi apapun dan dalam bentuk apapun. ===(akhir kutipan) ===(awal kutipan) Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka: *Tidak boleh membuat sutrah dengan garis dalam keadaan dia mampu membuat dengan lainnya*, meskipun sutrah itu berupa: *tongkat, barang, kayu, atau tanah*. Walaupun dia harus mengumpulkan batu-batuan, lalu menyusunnya, sebagaimana yang dilakukan oleh Salamah bin al-Akwa` -radhiyallahu 'anhu-. Dan yang sangat pantas disebutkan adalah: *Hadits tentang menjadikan garis sebagai sutrah adalah dha'if*. Telah *didha'ifkan oleh Sufyan bin Uyainah, asy-Syafi'i, al-Baghawy dan lainnya*. Ad-Daruquthni berkata: *Tidak sah dan tidak tetap.* Asy-Syafi'i berkata dalam Sunan
Re: [assunnah] OOT : Almanhaj versi 35 = Memperbaiki Error
Mohammad Rifai wrote: Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah saya sudah download juga versi 36. Tetapi kenapa ya kalo saya buka isinya tidak tampil. Ada yang salah dengan cara saya atau harus ada cara khusus? Please infonya. Terima kasih. Wassalamu alaikum Mohammad Rifai Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Di Windows Explorer: 1. Klik kanan file chmalmanhajversi36.chm 2. Di Tab General di bawah bagian Security, klik Unblock 3. Klik Apply Inysa Allah bisa dibuka Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 08129040267. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Sholat Jumat di Kobe
darwin_neli wrote: Assalamu Alaikum Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Pak, di Kobe tepatnya dimana? Nama stasiunnya kalau boleh tahu? Shalat Jum'at di Kobe Khutbah mulai jam 12.45 dan shalat biasanya mulai sekitar jam 13.10 Jadi kalau masih di kota Kobe dan kalau kegiatan berakhir jam 12.00 atau 12.30 sekalipun Insya Allah masih terkejar, apakah Khutbah atau Shalatnya Mengenai apakah yg Di Mess ada yg mau ke Mesjid Kobe atau tidak minimalnya kita ajak dulu teman2 kita jika tidak mau kita sendiri yg berangkat pun tidak mengapa Insya Allah diganjar pahala yg berlipat oleh Allah Ta'ala (Enggak semua kota di Jepang puny aMesjid loh ...) Di Mesjid Kobe banyak sekali muslimin yg datang walaupun hanya sempat di rakaat ke dua sekalipun Saya tinggal di Kobe Stasium Hanshin Shinzaike, dekat JR Rokkomichi kalau mau janjian silahkan email atau telpon di 090-42-807801 Di tunggu ya Wassalmu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Joy Kepada para sobat Assunnah, bisakah kita lakukan sholat Jumat yang hanya diikuti oleh 10 orang Muslim. Soalnya, kami di tinggal di sebuah Mess di kota Kobe, Jepang. Untuk ke masjid Kobe, mungkin sudah terlambat (kegaiatn berakhir jam 12 dan kadang lewat), dan juga belum tentu semua yang ada di Mess mo ke sana. Atau singkatnya, mau melaksanakan sholat jumat namun hanya sedikit jamaaahnya karena kondisi. Thanks atas jawabannya Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu. HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 08129040267. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Hukum hanya ingin Menjadi Orang Biasa
Maznah Husin wrote: Assalamualaikum.. Wa'alaykumussalam warahmatullah Ana mohon dalil dan penjelasan dari rakan-rakan.. apakah hukum mereka yang beragama islam yang hanya mahu menjadi ORANG BIASA sehingga kekal tidak mahu belajar agama dan mengamalkan mengikut syariat ISLAM yang Allah telah tetapkan berdasarkan Al-Quran Sunnah.. Bagaimanakah membimbing dan menyakinkan mereka dengan cara penuh hemah dan baik?. Katakanlah Orang yg tidak mau belajar syariat Allah dan tidak mau mengamalkan Syariat Allah maka dia bukanlah orang biasa tetapi justru dia adalah orang yg tidak biasa / tidak normal Karena sejak awal Allah telah memerintahkan kita untuk: 1. Belajar Syariat Islam 2. Mengamalkan Syariat Allah Maka orang yg mengikuti perintah-Nya artinya dia menjadi orang biasa, orang yg normal Namun jika dia tidak mau mengikuti perintah DZAT yg: - Menciptakan dirinya - Memberi Rizki kepadanya - Memberi kesehatan kepadanya, anak-istrinya, dan kedua orangtuanya maka dia menjadi adalah orang-orang yg tidak biasa, dan orang-orang tidak normal. Kalau dia mengelak, maka tanyakanlah Apakah perbuatan yg normal? apakah perbuatan yg biasa? jika seseorang tidak mentaati Tuhannya? Tentu jawabannya Tidak biasa dan Tidak Normal Maka jadilah orang Biasa orang yang Normal yiatu yg belajar Syariat dan menjalankannya semampunya Afwan tanpa dalil cuman kesel aja ... hehehe sekian .. Wasssalam.. Wa'alaykumussalam warahmatullah Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya ikhwah asal Ponorogo
helyawati lufiani wrote: assalamu'alaikum warohmatulloh, Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh mau tanya adakah kaum salaf yang berasal dari ponorogo? afwan karena ada seorang ahkwat yang baru mengenal salaf ini dan berasal dari ponorogo dan dia ingin mempunyai teman yang berasal dari daerah yang sama. bagi yang mengetahui mohon infonya Maaf saya bukan dari ponorogo namun mau mengingatkan diri saya dan Ibu sehubungan penggunaan kata kaum salaf diatas Singkatnya arti Salaf sendiri adalah: Pendahulu atau nenek moyang Dalam istilah biasanya dikatakan Salafus Shalih yaitu Para pendahulu yang shalih yang utamanya dipimpin oleh Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam generasi Shahabat, generasi Tabi'in dan Tabiut Tabi'in Dengan mengingat akan pengertian ini maka pertanyaan diatas rasanya mungkin menjadi kurang tepat Adakah kaum salaf / generasi terdahulu (Shahabat, Tabi'in dan Tabiut Tabi'in) yang berasal dari Ponorogo? Namun mungkin pertanyaan yg dimaksud: Adakah saudari atau akhwat Salafy (yang mengaji dng Manhaj Salaf) yang berasal dari Ponorogo? Mungkin demikian tepatnya ya Bu? Tanpa perlu panjang lebar lagi mengenai email saya silahkan Ikhwan-akhwat dari Ponorogo-sekitarnya atau bagi yg mengetahui informasinya untuk segera menjawab pertanyaan Ibu Ummu Abdurrahman Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Abu Hazim Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Pengumuman = Daurah Kobe 10
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh *Update info: *1. Poster dan Peta Kajian dapat dilihat di http://solid.mech.kobe-u.ac.jp/~joy/DK_10.htm http://solid.mech.kobe-u.ac.jp/%7Ejoy/DK_10.htm 2. Permohonan kajian On-Air dan Upload di assunnah.mine.nu sangat bergantung kepada izin dari pemateri Alhamdulillahi Rabbil'alamin Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam Dengan email ini izinkan kami keluarga Besar PPI Kobe mengundang seluruh saudara setanah Air di Jepang untuk kiranya bisa menghadiri acara kami: */Kajian Islam Intensif Bazar dan Perpustakaan Buku Islam Daurah Kobe 10 /* Kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah dengan Menimba Ilmu Pembicara: *Al Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat* *Materi: *Bedah buku: * Menanti Buah Hati dan Hadiah untuk yang Dinanti *Kajian Al Qur'an dan As Sunnah *Waktu dan tempat: *9 - 12 Dzul Hijjah 1427 Hijriah (30 Desember 2006 - 2 Januari 2007) 10.00 - 17.00 The Kobe Muslim Mosque (Mesjid Kobe - Sannomiya) 2-25-14, Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kobe 650-0004, Japan *Informasi lebih lanjut, hubungi: *Joy-Kobe Univ (080-5633-2429), Gunadi-Kobe Univ (080-5369-0577), Indra-Osaka Univ (090-3629-3820), Altoari-Ibaraki Univ (090-6486-1758), Adrian-Fukui Univ (080-3447-5672), Dani-Saga Univ (080-5680-9940), Hikam-Tokyo.Ins.Tech (090-8057-1112), Sahlan-Tokyo.Univ.Agri.Tech (080-3494-4223), Gagat-Shinshu Univ (090-6543-3228), Donny-Nagoya Univ (080-3619-9497), Andy-Hiroshima Univ (090-7596-6477). Disediakan makan siang, dan bagi peserta dari jauh disediakan tempat menginap (harap menghubungi panitia). *(Acara ini GRATIS !!!)* --- Demikian undangan ini dari kami senang kiranya menyambut kehadiran saudara setanah air semuanya Semoga Allah 'Azza wa Jalla memudahkan kita untuk menempuh jalan ke majelis Ilmu, yang karenanya Allah Ta'ala akan memudahkan bagi kita jalan menuju surga. Aamiin. Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh nb: *Pada hari kedua, kita akan bersama-sama mengikuti Shalat Idul Adha bersama masyarakat muslim di daerah Kobe-Kansai *Tidak diharuskan untuk mengikuti kajian 4 hari berturut-turut atau 7 jam terus menerus, tetapi tergantung keluangan waktu yang dimiliki, semoga Allah Ta'ala mengganjar waktu yang telah kita luangkan. Aamiin. *** Muawiyah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh Allah, niscaya Dia akan menjadikannya mengerti dalam urusan agama (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim). Dalam hadits lain Abu Hurairah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda: Barangsiapa menempuh sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga (Hadits Shahih Riwayat Muslim) ***
Re: [assunnah] Upacara Bendera (Sekolah dan Kantor)
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Mau menambahkan tentang upacara bendera terkadang beberapa solusi yg diajurkan (dan yg dipikirkan) adalah: Bagaimana si anak atau si karyawan menghindar dari Upacara bendera Namun sebetulnya yg cukup penting dan sebaiknya lebih dahulu dilakukan sebelum hal diatas adalah Bagaimana menyampaikan kebenaran ini kepada pihak Sekolah atau pihak Perusahaan Yaitu kita sampaikan kepada pihak Sekolah dan Perusahaan tentang tidak dibenarkannya Upacara bendera karena didalamnya ada beberapa kerusakan aqidah Jika Tahap penting ini bisa dilalui dengan baik artinya Sekolah dan Perusahaan bisa memahaminya maka bukan hanya satu-dua orang anak atau tiga-empat karyawan yg dapat menghindar dari upacara bendera Namun mungkin semua anak dan semua karyawan tidak perlu menghadiri upacara bendera karena Sekolah dan Perusahaan sudah menyadari kerusakan dari Upacara (selain juga hanya buang-buang waktu saja) Kesimpulan Selain kita memikirkan sisi: Bagaimana diri kita sendiri bisa menjalankan syariat namun kita juga jangan lupa akan sisi: Dakwah kepada lingkungan sekitar yg terdekat Sehingga kita akan lebih mudah lagi untuk menjalankan syariat karena kita melakukannya bersama-sama dengan lingkungan terdekat Wallahu'alam Abu Hazim MANTAN PASKIBRA ... melda syl wrote: Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Menanggapi fatwa yg dinukilkan Ukhti Hermi Putriati, bagaimanakah seharusnya sikap anak-anak pelajar kita yang wajib mengikuti upacara bendera disekolahnya setiap hari senin ? Wassalamu'alaikum warahmatullahwabarakatuh, Melda On 11/29/06, Hermi Putriati [EMAIL PROTECTED] wrote: On Tue, 28 Nov 2006 08:04:54 +0700 MEDAN SKD [EMAIL PROTECTED] skdmdn%40diamond.co.id wrote: Assalamu 'alykum warohmatullohi wabarokaatuh Wa'alaykumu salaam warahmatullahi wabarakaatuh Saya mau menanyakan beberapa hal yang pertanyaannya tidak saling berhubungan: 2. Bagaimana hukumnya mengikuti upacara bendera? Dalam upacara bendera yang dilaksanakan di negara kita banyak hal-hal yang bertentangan dengan syari'at kita diantaranya : 1. Ikhtilath (campur baur laki-laki dan perempuan di lapangan) 2. Adanya kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan bahkan kadang diiringi musik. 3. Adanya keharusan untuk hormat bendera. Untuk memperjelas bagaimana hukumnya, berikut ana nukilkan fatwa tentang Hukum Menyanyikan lagu kebangsaan dan hormat bendera dari Kumpulan fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al 'Ilmiyyah wa al Ifta, Lembaga tetap pengkajian ilmiah dan riset fatwa Saudi Arabia. Silahkan dibaca: 1.Tanya : Apakah boleh berdiri untuk lagu kebangsaan dan hormat kepada bendera ? Tidak boleh bagi seorang muslim berdiri untuk memberi hormat kepada bendera dan lagu kebangsaan. Ini termasuk perbuatan bid'ah yang harus diingkari dan tidak pernah dilakukan pada masa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam ataupun pada masa al-Khulafa' ar-Rasyidun Radiyallahu 'anhum. Sikap ini juga bertentangan dengan tauhid yang wajib sempurna dan keikhlasan didalam mengagungkan hanya kepada Allah semata serta merupakan sarana menuju kesyirikan. Di samping itu, ia juga merupakan bentuk penyerupaan terhadap orang-orang kafir, mentaklid (mengikuti) tradisi mereka yang jelek serta menyamai mereka dalam sikap berlebihan terhadap para pemimpin dan protokoler-protokoler resmi. Padahal, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam melarang kita berlaku sama seperti mereka atau menyerupai mereka. Wa billahi at-Taufiq, wa shallaallhu 'ala Nabiyyina Muhammad wa 'alihi wa shahbihi wa sallam. (Kumpulan fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al 'Ilmiyyah wa al Ifta, Lembaga tetap pengkajian ilmiah dan riset fatwa Saudi Arabia, halaman 149. Dikumpulkan dalam Al Fatawa Asy Syari'iyyah fi Al Masa'il Al 'Ashriyyah min Fatawa Ulama' Al Balad Al Haram oleh Khalid Al Juraisiy). Demikian, saran ana jika kita mampu sebaiknya kita hindari untuk mengikuti/menghadiri kegiatan seperti itu. Semoga bermanfaat. Wallahu Ta'ala A'lam bish-shawab Barakallahu Fiikum, Hermi Putriati Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Mengibarkan bendera
Assalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh,Hati saya sangat menerima dengan fatwa soal upacara bendera serta lagu kebangsaan tersebut.Hanya saja, PASTI sangat banyak manusia yang akan menolaknya. Mereka akan berargumen bahwa masalah upacara bendera dan lagu kebangsaan TIDAK termasuk masalah agama.Saya biasanya membalas dengan argumen bahwa segala hal yang disakralkan adalah termasuk masalah agama.Tapi, saya tidak mempunyai dalil yang kuat bagi argumen saya tersebut.Apakah di antara ikhwah ada yang mengetahui dalil yang qath'i untuk mengkategorikan suatu hal sebagai masalah agama atau masalah 'urf? Wassalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh.Rizki2006/8/15, Syamsul Ariefin [EMAIL PROTECTED]: Menghormati bendera negara bagi tentaraApa hukumnya menghormati bendera yang berlaku di kemiliteran dan menghormati atasan serta hukum mencukur jenggot ?Tidak boleh hukumnya menghormati bendera karena itu merupakan bidah .Dalam hal ini Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda : Barangsiapa yang mengada-ada di dalam urusan kami ini (Dien ini) sesuatu yang tidak terdapat di dalamnya, maka ia tertolak (Shahih Al-Bukhari, kitab Ash-Shulh, no.2697; Shahih Muslim, kitab Al-Aqdhiyah, no.1718)Sedangkan menghormati para atasan sebagaimana layaknya sesuai kedudukan mereka, maka hal ini adalah boleh. Adapun sikap berlebihan (ghuluw) tidak dibolehkan, baik terhadap para atasan atau selain mereka, wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa 'alihi wa salam. (Kumpulan Fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al 'Ilmiyyah wa al Ifta, Lembaga tetap pengkajian Ilmiah dan riset fatwa, Juz 11, hal 150. Dikumpulkan dalam Al Fatawa Asy Syari'iyyah fi Al Masa'il Al 'Ashriyyah min Fatawa Ulama' Al Balad Al Haram oleh Khalid Al Juraisiy). Hukum menyanyikan lagu kebangsaan dan hormat benderaApakah boleh berdiri untuk lagu kebangsaan dan hormat kepada bendera ?Tidak boleh bagi seorang muslim berdiri untuk memberi hormat kepada bendera dan lagu kebangsaan. Ini termasuk perbuatan bid'ah yang harus diingkari dan tidak pernah dilakukan pada masa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam ataupun pada masa al-Khulafa' ar-Rasyidun Radiyallahu 'anhum. Sikap ini juga bertentangan dengan tauhid yang wajib sempurna dan keikhlasan didalam mengagungkan hanya kepada Allah semata serta merupakan sarana menuju kesyirikan .Di samping itu, ia juga merupakan bentuk penyerupaan terhadap orang-orang kafir, mentaklid (mengikuti) tradisi mereka yang jelek serta menyamai mereka dalam sikap berlebihan terhadap para pemimpin dan protokoler-protokoler resmi. Padahal, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam melarang kita berlaku sama seperti mereka atau menyerupai mereka. Wa billahi at-Taufiq, wa shallaallhu 'ala Nabiyyina Muhammad wa 'alihi wa shahbihi wa sallam. (Kumpulan fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al 'Ilmiyyah wa al Ifta, Lembaga tetap pengkajian ilmiah dan riset fatwa Saudi Arabia, halaman 149. Dikumpulkan dalam Al Fatawa Asy Syari'iyyah fi Al Masa'il Al 'Ashriyyah min Fatawa Ulama' Al Balad Al Haram oleh Khalid Al Juraisiy). On 8/15/06, hanif hanif [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaikumus salam, Mas, saya nggak tahu hukmnya. Tapi saya kuatir nanti kalo Mas nggak ngibarkan bendera akan dicap yg nggak2. Allah Maha Pengampun. Antum hidup di indonsia yg banyak prasangka. Lain kalau antum tinggal di barat yg semuanya pada saling cuek. Maaf, bukannya saya mengagungkan barat. hanif On 14/08/06, Faidzin Firdhaus [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Sehubungan dengan semakin dekatnya 17 Agustus. Tetangga kanan kiri semua sudah memasang bendera. Tinggal rumah saya saja yang belum. Apa hukum memasang bendera? Atau setidaknya apa yang sebaiknya saya lakukan menjelang 17 agustus ini? Bagaimana pengalaman ikhwan2 sekalian menjelang 17 agustus ini terkait dengan pengibaran bendera? Terimakasih Assalamualaikum __._,_.___ Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "assunnah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
Re: [assunnah] mau nanya nih...............bantuin ana dunk
Assalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh, Permasalahan seperti ini kerap menerpa muda-mudi hari ini... Sumber permasalahannya: persahabatan yang terlalu akrab antara pemuda dan pemudi yang bukan muhrim. Solusi: diperlukan dalil2 qath'i mengenai batas2 persahabatan dan silaturahmi antara pemuda dan pemudi yang bukan muhrim. Apakah di antara ikhwan dan akhwat ada yang sudah memahami dalil tersebut? Jazakallah, Wassalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh, Rizki Pada tanggal 06/08/13, seismic_yuni [EMAIL PROTECTED] menulis: misal: ada ikhwan = A, akhwat = B A dan B ini saling kenal bahkan udah kayak kakak adik, A menganggap B ini hanya seorang kakak dan tidak lebih, namun ditengah perjalanan ada seseorang yang menyakiti A (meneror, mengnitimidasi), dan B tahu itu. ternyata yg meneror itu suka ama A. Kemudian tiba2 B ini meminta untuk tidak berhubungan lagi, B sadar bahwa A dan B salah, gak boleh ada hubungan walau hanya seperti kakak adik tapi tetap mereka bukan muhrim. kemudian A menanggapi, ya sudah kita gak ada hubungan (teman) kalo ini membuat B nyaman dan tenang karena toh selama ini A hanya menganggap sebagai kakak. namun akhirnya B ingin tetap silaturahim gak jadi cut sama sekali. B bersikap marah ama A karena B gak rela kalo A disakiti ama orang yg neror itu. singkat cerita A bilang ke B : gimana kalo kita ta'aruf aja demi menjaga hati B yg terkena virus merah jambu sedangakan A hatinya netral hanya menganggap sbg kakak, kemudian B menanggapi insya Allah iya ma ta'aruf dengan A, tidak terlalu lama waktunya, mungkin 3 hari. B mundur dgn alasan bahwa ketika istikharah B merasa gak tenang ibadahnya bukan mengalami peningkatan justru kefuturan, awal yang buruk untuk menggenapkan setengah addien. DAN TA'aruf tidak jadinamun menurut kesepakatan antara A dan B bahwa silaturahim tetep jalan, namun entahlah A merasa ada sesuatu berharga yg hilang dari dirinya, A merasa masih ingin melanjutkan ta'aruf dgn B, namun mungkin ini sudah menjadi takdir dari Allah bhw A dan B udah gk berjodoh.ada yang bisa kasih tanggepan gk ya Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Psikologi (mohon klarifikasi)
Assalamu'alaykum warahmatuullahi wabarakatuh Ana bukan psikolog namun menemukan satu hal yg ana pikir, ini nasihatnya psikolog Yaitu: Kalau anda marah, maka keluarkan saja Keluarkan bisa diartikan dgn Lampiaskan yaitu dgn berbagai macam pelampiasan apakah dgn teriak2 atau macam2 Sedangkan dalam hadits Nabi shallallahu 'alayhi wasallam beliau bersabda yg intinya (afwan ana enggak tahu detailnya) Jika engkau marah, maka diamlah. Jika engkau marah, maka diamlah. Jika engkau marah, maka diamlah. Beliau shallallahu'alayhi wasallam mengulang nya sampai 3 kali. Jadi ada satu hal (yg ana temui) dari sudut pandang psikologi yg kebetulan bertentangan dengan Sunnah nb: Ana tidak sedang membahas hukumnya Ilmu Psikologi (Umum) ana hanya sharing sesuatu hal (yg ana kira) dari psikologi yg bertentangan dgn Sunnah Masalah hukumnya? Maka tanyakanlah pada Ulama. Namun karena Al Qur'an dan Sunnah pun mengatur masalah hati dan jiwa manusia maka akan lebih baik jika kita mengupas Psikologi Islam yg diatur dalam Qur'an dan Sunnah. Sedangkan kebanyakan di Universitas2 sekarang sepertinya (Wallahu'alam) adalah psikologi dari Barat Wallahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Psikologi (mohon klarifikasi)
Assalaamu 'alaykum,Terima kasih kepada Akh Dhany Arifianto atas tanggapannya. Nampaknya Akh Dhany berkecimpung di bidang neuroscience, sehingga insyaa-allah mempunyai wawasan yang baik tentang psikologi.Syubchat artinya rancu, atau in English disebut fuzzy, yakni suatu hal yang sulit dinilai benar atau salahnya secara eksak (qath'i).Psikologi membahas tentang jiwa manusia, suatu hal yang juga menjadi topik sentral dalam Islam. Dengan demikian, psikologi banyak bersinggungan dengan al-Qur'an dan Sunnah, dan memerlukan keterlibatan para 'ulamaa.Ketika ana membaca buku2 psikologi, ana merasakan sebagian dari argumen2nya benar (bersesuaian dengan Islam), namun ada juga yang salah (menyelisihi Islam). Namun, ana bukanlah seorang 'aalim, sehingga ana tidak mengetahui dalil2 yang eksak ketika menyatakan argumen2 tersebut benar atau salah. Inilah yang ana maksud dengan syubhat itu. Ini mirip dengan ketika kita membaca karya2 ulama dan pemikir2 Islam yang tidak kita tsiqahi .Usulan solusinya, sebagai thaalib yang masih hijau dan belum paham benar tentang al Haqq, kita hanya boleh membaca karya2 psikologi yang telah di- syarah oleh para 'ulamaa yang tsiqah. Hal ini untuk mencegah resiko pencemaran akidah dan pandangan hidup kita. Jazakallaahu khayran,Was salaamu 'alaykum,Rizki Mulyawan __._,_.___ Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "assunnah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
[assunnah] Tanya Psikologi
Assalaamu 'alaykum wa rachmatullaahi wa barakaatuh, Ayyuhal Ikwah, Izinkanlah saya untuk bertanya: bagaimana fatwa para 'ulamaa salafi tentang Psikologi? Sesungguhnya, hatinurani saya merasakan banyak syubhat ketika membaca ulasan2 psikologi, tapi tentu saja hati tidak dapat dijadikan dalil. Maka saya mengharapkan penjelasan dari ikhwah sekalian. Jazakallaahu khayran, Wassalaam Rizki Mulyawan Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Zakat penghasilan 2,5% (Yusuf Qardhawi)
zubaedah zubair wrote: Assalamu'alaikum.. Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh saya adalah salah seorang muslimah yang selalu melihat tulisan-tulisan di Assunah, dan subhanalloh sangat membantu dalam mengambil landasan hukum.. Tapi ada beberapa hal yang saya perhatikan, KENAPA assunah dengan mudahnya dan ringan sering kali menghujat saudara Muslim lain yang pasti mereka adalah Saudara Kita.. Kurang tepat kalau Ukhti mengatakan KENAPA Assunnah karena pada kenyataanya bukan Assunnah nya namun hanya sebagian kecial saudara kita saja karena bagaimanapun juga manusia, termasuk saya tidak terlepas dari cacat dan cela Jadi kalau ada saudara kita yg menasihati terlihat: 1. ketus 2. keras 3. blak2an Itu mah biasa, dan mohon maklum saja Karena lebih banyak lagi kan, saudara kita yg menasihati dgn: 1. Ramah tamah 2. Halus 3. Penuh kasih sayang Kumpulkan dan pisahkan saja email2 yg isinya ketus, keras, tidak ramah dengan email2 yg isinya ramah, halus dan lembut Insya Allah lebih banyak yg termasuk kategori kedua Wallahu'alam Dan masalah ketus, keras, dan cenderung tidak ramah bukan hanya ada di Assunnah, di luaran malah lebih banyak Itu yang demo, bakar2an. Walaupun katanya 'rapih', apa enggak merusak dakwah? apakah mereka tidak keras, ketus kepada pemerintah Muslim sendiri Mereka yg angkat lewat PEMILU, e malah mereka yg demo sendiri?! kemana logika berpikirnya? Bukankah DEMO itu justru cenderung lebih ingin show of ... (memperlihatkan ) ujung2 malah susah menjaga hati dari RIYA (ingin dilihat), dan SUM'AH (ingin didengar dong) Padahal Riya termasuk syirik kecil Kembali ... Jadi kalau Ukhti kurang agak kurang sreg dgn cara menasihatinya Ukhti Dhea yaaa ... email Japri aja (seperti yg lain :D) Kembali, jadi bukan maslah Assunnah-nya tetapi masalah sebagian kecil saudara kita saja yg mungkin harus mengolah lagi cara nasihatnya (termasuk saya) ... Sama kasusnya ketika orang kafir melihat seorang Muslim yg berbuat kekerasan apakah benar jika kemudian dia mengatakan Kenapa ISLAM suka kekerasan? Tentu salah kalau dikatakan ISLAM krn hanya si pelaku sajalah yg salah bukan ISLAM-nya Kembali kemasalah 'Zakat' (pake kutip) 2.5% kalau ada sebagian kecil saudara kita yg agak ketus menanggapi hal ini mungkin mereka pernah berpengalaman menasihati langsung beberapa saudara kita yg lain yang begitu keukeuh tentang zakat 2.5% ini Mereka yg eukeuh itu, enggak mempan dgn dalil dan banyak perkataan ulama seakan-akan mereka hanya cukup dgn Syaikh Yusuf Qaradhawi saja (beserta pemahaman murabbi-murabbi mereka tentu saja) Padahal ini kan masalah yg sangat penting dimana Zakat adalah rukun ISLAM ke-3 Tidak bisa dibiarkan kalau ada saudara kita yg salah paham tentangnya Kenapa kita selalu berkutat pada Perbedaan..?? Berkutat dalam perbedaan yg memang terjadi adalah demi mencapai persatuan Contoh: -Ada yg qunut subuh terus menerus, yg bid'ah -Ada yg tidak, sesuai sunnah Inikan berbeda Perlu kita berkutat didalam masalah ini demi menghilangkan perbedaan krn bid'ah demi tercapainya persatuan didalam Sunnah Bukankah kita ingin mencapai persatuan??? Contoh: -Ada yg niat Shalat dgn Ushalli ..., yg bid'ah -Ada yg tidak, mengikuti Sunnah Inikan perbedaaan Kita perlu berkutat didalamnya demi menghilangkan perbedaaan yg disebabkan krn bid'ah untuk mencapai persatuan didalam Sunnah Bukan kah kita ingin mencapai persatuan??? Maka salah lah orang yg mendakwahkan Jangan bicarakan perbedaan, nanti akan memecah belah umat Kalimat Ini sangat RANCU sekali di awal kalimat, dia mengatakan Perbedaan tapi di ujungnya, dia mengatakan seolah-olah umat dalam kondisi bersatu Bersatu dimananya??? Justru kalau dia mau konsisiten dgn perkataanya sendiri ketika dia mengakui adanya perbedaan artinya dia mengakui juga bahwa umat ini tidak dalam kondisi bersatu artinya umat ini sedang dalam kondisi berpecah belah alias berbeda PERTANYAAN: Lantas apa yg harus kita lalukan untuk menyatukannya? Maka kita bicarakan perbedaan2 yg ada (yg disebabkan krn bid'ah dan kebodohan) lalu menghilangkannya untuk mencapai kesatuan pemahaman dan mencapai persatuan umat diatas Sunnah Sebaliknya, justru perkataan Jangan kita bicarakan perbedaan, nanti akan memecah belah adalah perkataan YANG MEMECAH BELAH itu sendiri artinya, orang yg mengatakan ini, akan membiarakan adanya; -orang yg qunut subuh terus menerus dalam bid'ah -orang yg niat dgn shalat dgn Ushalli .. -orang yg tahlilan -dan macem2 bid'ah lainnya yg jumlahnya ratusan, mungkin ribuan Perkataan ini artinya membiarkan ribuan perbedaan dan ribuan perpecahan dalam umat Maka dimana persatuannya? Justru perkataannya dia malah membiarkan perpecahan yg memang sudah terjadi Jadi perkataan tersebut sebenarnya, tanpa sadar, adalah seperti 'Maling teriak Maling' Mungkin persatuan yg dia maksud adalah persatuan demi menyongsong 2009 sembilan itu saja :D Kenapa dalam millist ini, Tidak ada seorang pun yang pernah membahas Kedhzoliman YAHUDI LAKNATULLAH ISRAEL
Re: [assunnah] Berbagi tentang Homeschooling
Wa 'alaykumus salaam wa rachmatullaahi wa barokaatuh, Subchanallaah, saya benar2 tertarik dengan Homeschooling ini. Saya pribadi adalah seorang pemuda yang dibesarkan dengan pendidikan formal umum (TK, SD, SMU, S1 Teknik). Terus terang, saya sangat kecewa dengan pendidikan yang saya terima. Pendidikan umum konvensional tidak berdasarkan akidah Islam, namun berbasis filsafat. Akibatnya, pendidikan ini menghasilkan pribadi2 yang jahil terhadap akidah Islam, dan akibatnya akhlak dan pandangan2 hidupnya kurang Islami. Alchamdulillaah, setelah saya mengenal salafi dan tekun menuntut ilmu syar'i, kejahilan ini berangsur-angsur dapat diobati. Selain itu, jalur pendidikan yang saya tempuh, yakni pendidikan non-kejuruan, ternyata jauh dari kenyataan. Ilmu yang saya dapatkan di bangku pendidikan formal ternyata tidak terlalu banyak membantu di dunia kerja. Berbeda dengan keterampilan2 yang saya dapatkan di kursus2 dan pelatihan2. Nah, ilmu2 praktis ini benar2 bermanfaat. Juga, karena sifatnya teknis dan jauh dari filsafat, ilmu2 seperti ini tidak berpengaruh buruk terhadap akidah. Saya selalu menasihatkan kepada penerus saya, bahwa seyogyanya pendidikan itu dimulai dari pendidikan akidah Islam, dan juga cabang2 ilmu syar'i yang lain. Kemudian, untuk mencari nafkah secara halal, dan juga agar kita bisa bermanfaat bagi lingkungan, maka kita perlu membekali diri kita dengan keterampilan2 yang dibutuhkan masyarakat. Keterampilan2 dapat diperoleh dengan mengikuti kursus2 dan pelatihan2, atau dengan bersekolah di Politeknik yang bermutu. Namun, saya tidak mengerti realisasi ide ini secara rinci. Nah, bagaimanakah program Homeschooling yang telah dilaksanakan oleh para ikhwah Salafiyyun? Bagaimana kurikulumnya? Apakah dalam tahap awal, pendidikan dasar diberikan orangtua di rumah, dan kemudian dilanjutkan dengan kursus2 praktis? Wassalaam, Rizki Mulyawan Thaalib Pada tanggal 06/07/20, lulu aliudin [EMAIL PROTECTED] menulis: Assalamualaikum warohmatullohi wa barokatuh. Alhamdulillah Sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Shollollohu alaihi wa sallam. Dengan segala kerendahan hati saya mau berbagi dengan ikhwan sekalian tentang Homeschooling. Di milis ini beberapa waktu lalu saya menanyakan tentang Homeschooling sebagai alternatif pemberian pendidikan anak. Alhamdulillah al akh fakhurrahman ternyata memilki program yang sedang saya pelajari. Kemudian kami berhubungan via japri dan juga via telefon untuk mendapatkan gambaran seutuhnya tentang program Homeschooling yang beliau jalankan. Lebih dari itu saya mengadakan survey ke kediaman bapak Fatkhurrahman di Karawang yang menyelenggarakan program semi pesantren dengan mengambil jalur paket A dari diknas untuk mengambil ijazah. Subhanalloh saya terkesan dengan program yang dijalankan oleh bapak Fatkhurrahman dan ustadz Ade Abdurrohman. Mereka berdua adalah orangtua yang berinisiatif untuk memberikan sendiri pendidikan anak-anaknya, sehingga tidak khawatir memendam rindu serta kehilangan kesempatan memberikan kasih sayangnya kepada anaknya yang masih kecil. Dan tidak khawatir anak-anaknya terkena pengaruh buruk pergaulan SD-SD umum. Apa yang mereka lakukan sebenarnya merupakan impian para Homeschooler di beberapa belahan dunia. saya telah mempelajari konsep-konsep Homeschooling di Internet namun saya menemukan gambaran nyata pelaksanaan Homeschooling yang dilaksanakan oleh Ikhwah salafiyyin di Karawang. Ketika kami berkunjung ke Karawang tanggal 28 mei lalu, Ustadz Ade mengatakan sebenarnya kami tidak mengetahui apa itu Homeschooling. Namun saya bersyukur kepada Alloh ternyata program yang mereka laksanakan yaitu penyelenggaraan pendidikan dari orangtua untuk anak-anaknya betul betul merupakan representasi dari Homeschooling. Hal ini membuat hati saya semakin mantap untuk memberikan pendidikan bagi Maryam anak saya yang berusia 5.5 tahun tanpa menyekolahkan di SD Umum, atau pesantren yang berada jauh di luar kota cilegon atau SDIT yang dikelola oleh Hizbi, mengingat belum tersedianya SD bermanhaj salaf di kota kami. Saya ingin sekali berbagi dengan antum semua tentang program yang dijalankan oleh Al Akh Fatkhurrahman dan Ustadz Ade di karawang yang sangat memotivasi saya untuk membuka program yang sama di Cilegon untuk anak-anak salafiyyin. Al Akh fatkhurrahman dan Ustadz Ade adalah dua orangtua yang memondokkan anaknya yang masih kecil di luar kota karawang. Dalam satu perjalanan ke kota tempat pondok anaknya timbul inisiatif untuk menarik anaknya dari pondok tersebut mengingat banyaknya waktu, tenaga serta harta yang tersita untuk menengok anaknya yang masih kecil. Disamping itu mereka menyadari bahwa anak mereka yang masih kecil masih belum bisa mengurus diri serta masih butuh kasih sayang orangtua. Dan yang lebih penting menurut mereka tanggung jawab memberikan pendidikan bagi anak adalah orangtua sendiri. Didasari pemikiran-pemikiran tadi maka mulailah mereka menyusun langkah untuk memberikan
Re: [assunnah] Tanya: buku salaf dalam bahasa inggris
'Alaykumu al-salaam wa rachmatullaahi wa barakaatuh, Jika menginginkan yg versi e-book, bisa download di: http://www.fatwa-online.com/downloads/dow004/index.htm Jazakallaah Wassalam Rizki Mulyawan 2006/7/11, firdaus prabowo [EMAIL PROTECTED]: 'Alaikum salaam warahmatullahi wabarakaatuh. Coba cek di http://salafibookstore.com/sbs/ Sepertinya bagus, tapi ana baru cek sebentar aja, belum menyeluruh. Bowo On 7/11/06, abu dawudmuslim [EMAIL PROTECTED]abu_dawudmuslim1%40yahoo.co.id wrote: Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Ikhwah sekalian, ana ingin bertanya, bagaimana mendapatkan buku salaf, seperti sifat solat Nabi dalam bahasa inggris? Ana mempunyai teman (orang Bangladesh) yang semangat untuk belajar Islam dan Sunnah. Jazakallahu khairan. Abu dawud Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR-3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH UMMAT, MASJID ISTIQLAL JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, BERSAMA SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN BIN SALIIMULLAH AR-RUHAILY, ULAMA SEKALIGUS GURU BESAR UNIVERSITAS ISLAM MADINAH. INFO : 08121055616, 08121055891, 08567505496 Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Kekhawatiran atas kotornya aqidah (was Re: Tanya : Pusat Tata Surya?)
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Satu yg belum saya sampaikan dengan adanya penemuan rotasi-revolusi bumi Adakah Aqidah kita yg berubah? Tidak ada. Kita tetap meyakini Matahari terbit dari timur dan tenggelam di Barat (Tiap hari juga demikian) Kita tetap meyakini Matahari beredar di jalurnya dan ada waktunya Kita tetap meyakini bumi ini adalah diam dan merupakan hamparan yg Allah sediakan untuk kita Maka Aqidah yg mana yg berubah? Aqidah Tauhid Rububiyyah? Tauhid Uluhiyyah? Tauhid Asma wa sifat? Kita tetap meyakini Allah Tinggi diatas Langit, bersemayam di atas Arsy-Nya seuai dgn Kebesaran dan Keagungan-Nya Kita tetap meyakini bahwa pada hari kiamat nanti Matahari akan terbit dari Barat Aqidah kita, Insya Allah tidak berubah karena sedari awal tidak ada pertentangan antara dua hal ini Rotasi-Revolusi bumi, dgn Dalil Qur'an dan Sunnah Seperti yg sudah saya katakan kata kuncinya adalah relatifitas Satu contoh lagi: Ketika naik pesawat yg berkecepatan ratusan Km/jam apakah pesawat itu diam atau bergerak terhadap kita? Kalau dikatakan: Pesawat bergerak terhadap kita Kita tanya: Berapa kecepatan pergerakannya? Kalau dimisalkan pesawat bergerak thd kita 10 m/detik artinya dalam 10 detik, kita sudah 100 meter dari pesawat! Anehnya kok ternyata kita masih tidur nyenyak, diam diatas kursi pesawat? Artinya: 1. Di satu sisi, pesawat itu diam (thd kita), dan itu benar serta nyata. 2. Di satu sisi, pesawat itu bergerak dgn kecepatan ratusan Km/jam, dan itu pun benar serta nyata. Maka dimana pertentangannya? Apakah ketika seseorang yg berada didalam pesawat lalu dia mengatakan Pesawat bergerak lantas Aqidahnya menjadi berubah? lantas dia menjadi wala' dgn orang Kafir? Saya sangat setuju dgn penjelasan Syaikh bin Baz yg Kang Wiska tulis: Syaikh Bin Baz rohimahullah untuk mempersyaratkan pengetahuan yang jelas - saya tangkap sebagai perlunya penelitian dan pengkajian yang mendalam dan adil - sebelum bersikap menolak dan menerima. Terutama bagian: Pengetahuan yang jelas Ana dan kita semua yakin Ilmu Syariat itu jauh lebih mulia dari sekedar ilmu Astronomi Tetapi walaupun demikian walaupun Ilmu Astronomi tidak menunjukkan jalan ke Surga bagaimanapun juga Ilmu Astronomi tetap harus dipelajari dan orang yg tidak mempelajarinya, belum tentu akan paham benar akan temuan-temuannya, sehingga menyangka temuan-temuanyya itu bertentangan padahal tidak ... Di ITB ada jurusan Astronomi saya yakin muslimnya juga banyak Insya Allah ada dong satu orang Muslim saja yg bisa menjelaskan dgn ilmiah tentang Tidak bertentangannya ayat Allah di Al Qur'an dan ayat-ayat Allah di Alam Semesta Indonesia khususnya atau kaum Muslimin di dunia umumnya sudah punya teknologi pesawat atau satelit. Dan dgn teknologi2 tadi , Insya Allah, mudah bagi kita untuk menghitung dan membuktikan (lagi) fenomena rotasi dan revolusi bumi tanpa perlu bantuan kaum Kafirin. Dan akhirnya sebagian kaum muslimin, bisa menjelaskan dgn baik kepada sebagian kaum muslimin yg lain bahwa semuanya itu tidak bertentangan dgn Kalamullah dan tidak mengingkari Qaulurrasulullah Wallahu'alam bishawab Afwan Saya sudahi penjelasan 'lemah' saya ini. Yang jelas saya tidak ikut-ikutan dgn masalah pendaratan di Bulan. Karena tujuan kita bukan untuk sampai dibulan, tetapi sampai di Surga. Allahumma inni as-alukal Jannah wa a'udzubika minan Naar Allahumma inni as-alukal Jannah wa a'udzubika minan Naar Allahumma inni as-alukal Jannah wa a'udzubika minan Naar Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Dowi_ax wrote: Wa'alaikum salam warohmatullaahi wabarokaatuh, Akhuna Abu Hazim, Saya yang lemah ini menangkap di balik diskusi mengenai hasil-hasil penemuan sains seperti teori pusat tata surya atau mengenai pendaratan di bulan terdapat kekhawatiran akan ketidak murnian aqidah. Barangkali ini yang menjadi pemicu diskusi. Seperti munculnya pendapat yang kontra terhadap berita pendaratan manusia di bulan, yang didukung oleh data-data yang menimbulkan kesan seolah-olah umat ini telah DITIPU. Karena berita itu awalnya muncul bukan dari umat Islam sendiri, maka ada kekhawatiran bahwa umat Islam sedang digiring pada proyek-proyek perusakan aqidah. Barangkali ini adalah kekhawatiran yang sehat, kehati-hatian sebagai pangkal dari sikap waro'. Selama tidak menggeser mizan dalam bersikap dari timbangan wahyu Qur'an dan Sunnah menjadi timbangan emosi dan zhon. Mudah-mudahan kita semua sedang berusaha bersikap seadil-adilnya. Sehingga barangkali adalah sangat bijaksana dan adil sikap yang ditunjukkan misalnya oleh Syaikh Bin Baz rohimahullah untuk mempersyaratkan pengetahuan yang jelas - saya tangkap sebagai perlunya penelitian dan pengkajian yang mendalam dan adil - sebelum bersikap menolak dan menerima. Juga barangkali bisa dipegang kaidah yang dikemukakan oleh Syaikh Al Utsaimin untuk tidak memutlakkan penafsiran Qur'an dengan sains. Mudah-mudahan Allah merahmati kita semua dengan hidayah dan ampunanNya. = Wizh = (I PD
[assunnah] Tanya : Uang Untuk Anak Jalanan
Assalaamu 'alaykum wa rachmatullaahi wa barakaatuh, Ikhwaati fillaah, Berikut ada sebuah artikel yang mendakwahkan dengan jelas agar kita tidak memberikan uang kita kepada anak2 jalanan. Bagaimanakah menurut manhaj salaf? Apakah kita disunnahkan untuk tetap mensedekahi mereka meskipun sedekah kita dimanfaatkan untuk hal2 yang kurang baik? Jazakallaahu khayran Wassalam Rizki Mulyawan Thaalib Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR-3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH UMMAT, MASJID ISTIQLAL JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, BERSAMA SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN BIN SALIIMULLAH AR-RUHAILY, ULAMA SEKALIGUS GURU BESAR UNIVERSITAS ISLAM MADINAH. INFO : 08121055616, 08121055891, 08567505496 Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya : ttg imam dan Al-Jamaah
Wa 'alaykum salâm warachmatullâhi wabarakâtuh, Insya Allah, kutipan berikut ini bisa menjawab pertanyaan saudari Alivia Firdiany. Berikut adalah kutipan dari al-Achzâb al-Siyâsiyah (hal. 88) oleh Syaykh Shafiyyu al-Rachmân al-Mubârakfûrî. Kutipan ini dimuat di http://www.sunnahonline.com/ilm/ibaanah/vol3_r.htm (asilnya dalam English dan saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia): Dan redaksi hadits ini menunjukkan dengan jelas bahwa percakapan antara Rasulullâh - shallallâhu 'alayhi wa sallam - dan Hudzayfah - radhiallâhu 'anhu - adalah tentang persatuan dan perpecahan dalam hal politis. Dan pertanyaan terakhir (yang ditanyakan oleh Hudzayfah) sepenuhnya sesuai dengan situasi terkini yang terjadi pada dunia Islam pada akhir Khilâfah 'Utsmânîyyah dan setelah keruntuhannya. Maka jawabannya mewajibkan berteguh dengan kepatuhan terhadap amîr (pemerintah) dan bersatu di bawah benderanya. Namun, jika keadaannya tidak ada lagi amîr dan tiap pihak berpuas dengan pendapatnya masing2, maka wajib untuk menjauhi semua golongan dan sekte2 yang berjuang satu sama lain untuk memperebutkan posisi amîr dan pemerintahan; dan satu2nya tujuan mereka adalah pemerintahan, serta mereka tidak mempunyai 'aqîdah yang jelas... Namun, jika seorang imam Muslim yang adil muncul, maka wajib untuk berbaris dibelakangnya. Maka di sini, kesalahan partai2 politik menjadi jelas. Sebabnya, kita diperintahkan untuk berteguh dengan jamaah dan imamnya dan menjaga jarak dengan semua sekte2, bagaimanapun sulitnya untuk melakukan itu. Hal ini juga menunjukkan kesalahan chizbiyyah dan pemecahbelahan menjadi golongan2 yang dibentuk berdasarkan ras, nasionalisme, wilayah, bahasa, dan yang semacamnya; dan juga berdasarkan perbedaan2 dalam 'aqîdah dan hukum2 Islam. Jadi, hadits ini memberikan kita pijakan yang kokoh untuk situasi di zaman kita hidup ini. Jazakallâh Wassalamu 'alaykum warachmatullâhi wabarakâtuh, Rizki Mulyawan Pelajar Pada tanggal 6/13/06, alivia firdiany [EMAIL PROTECTED] menulis: Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh 1. Afwan, tolong bantu saya untuk memahami paragraf/potongan artikel di bawah ini. (yg di tebelin) Terutama Tanya jawab dengan rosul itu.. tolong dijelaskan kembali. 2. Yg dimaksud jamaah disini apa, jamaah (gol yg benar) atau jamaah2 yg 72 gol itu? *Tetapi (jangan tinggalkan) jamaah kaum muslimin!* 3. Teman saya numpang tanya juga... yang jadi pertanyaan sekarang siapa imam kita yang sekarang? apa jawabannya = Rosulullah? *Aku berkata, Jika mereka (muslimin) tidak memiliki jamaah dan Imam?* 4. definisi imam, ulama dan Al- Jamaah? BAGAIMANA SIKAP PARA PEMUDA YANG MASIH PEMULA TERHADAP JAMAAH-JAMAAH YANG ADA SEKARANG INI, MENGINGAT JAMAAH-JAMAAH TERSEBUT MENGKEHENDAKI MEREKA, UNTUK BERGABUNG KEPADANYA. Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan sumber http://www.almanhaj.or.id .. [2]. Ini adalah potongan hadits Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu 'anhu di mana ia berkata, Pada waktu itu manusia bertanya kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan, sedang aku bertanya kepadanya tentang kejelekan karena khawatir hal itu akan menimpaku, maka aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami dulu pernah hidup pada masa jahiliyyah dan kejahatan. Kemudian Allah memberikan pada kita kebaikan (Islam), apakah setelah kebaikan ini ada kejelekan'. Maka Rasulullah menjawab. 'Benar, (hal itu akan terjadi, pent)'. Aku bertanya lagi: 'Apakah setelah adanya kejelekan itu akan ada kebaikan?', 'Benar, di dalamnya ada kerusakan'. Lalu aku (Hudzaifan) bertanya lagi, 'Dan apa setelahkebaikan ada kejelekan lagi?' Beliau menjawab. 'Ada suatu kaum yang menunjuki tanpa dengan petunjukku, engkau mengenal di antara mereka dan engkau mengingkarinya.' Aku bertanya lagi, 'Apakah setelah kebaikan ada kejelekan lagi?' Beliau menjawab. Ya, (yaiut) para dai (yang menyeru) ke pintu Jahannam, siapa yang menjawab (seruan) mereka, ia akan mereka lemparkan ke dalamnya.' Saya berkata, 'Wahai Rasulullah, terangkanlah sifat-sifat mereka kepada kami'. Beliau menjawab. 'Mereka ini berasal dari kulit kita sendiri dan berbicara dengan bahasa kita pula.' *Saya bertanya, 'Maka apa yang engkau perintahkan kepada kami jika kami menjumpai hal itu?' Beliau menjawab. Tetapi (jangan tingkalkan) jamaah kaum muslimin! Aku berkata, Jika mereka (muslimin) tidak memiliki jamaah dan Imam? Maka beliau menjawab. Berlepaslah kamu dari semua firqah-firqah (golongan-golongan),walaupun kamu harus menggigit akar pohon sampai engkau meninggal dunia sedang engkau dalam keadaan demikian. [Dikeluarkan oleh Imam Bukhari no. 3411, dan ini lafazh bagi dia,dikeluarkan pula oleh Muslim, Al-Hakim dan yang lain]* _ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how
Re: [assunnah] TIANSHI
Assalamu'alaykum warahmatullah Ya Akhi, tentang pengambilan ekstrak ini apakah ada fatwa ulamanya? Kita sudah paham bahwa tidak boleh memakan bagian tubuh dari binatang yg masih hidup misal: memotong satu kaki dari seekor kambing, tanpa membunuh si kambing (kambingnya masih hidup namun tinggal punya 3 kaki) maka jika memakan daging tsb, hukumnya haram krn daging tsb adalah bangkai Tetapi ***mungkin*** berbeda kasusnya dgn ekstrak sumsum atau ekstrak enzim wallahu'alam karena ternyata kita boleh meminum susu dari binatang yg masih hidup Nah permasalahannya apakah enzim, atau ekstrak sumsum ini bisa di qiyas seperti susu? tentu saja harus kita tanyakan kepada para Ulama makanya saya bertanya: === Apakah ada fatwanya mengenai ekstrak sumsum ini, atau sejenisnya, (enzim dll) yg diambil dari binatang yg masih hidup? (layaknya mengambil susu?) === Kemudian walaupun saya tidak ikut Tianshi dan tidak mengetahui seluk beluknya Namun mendengar kata ekstrak sumsum apakah memang harus ekstrak dari sumsum sapi yg masih hidup? Krn sebetulnya mungkin bisa saja diambil dari ekstrak sumsum sapi yg sudah mati Jadi pabrik tianshi tidak perlu menyembelih sapi setiap kali mau mengambil ekstraknya, namun bisa saja mendapatkan tulang belakang sapi dari tempat potong sapi (krn tulang kan biasanya enggak dijual ke pasaran) dan dari tulang2 itulah diambil ekstrak sumsumnya Kalau memang benar demikian maka pengambilan ekstrak sumsum ada 2 cara: 1. Diambil (dgn cara suntik) dari sapi yg masih hidup, atau 2. Diambil dari tulang2 sapi dari rumah potong sapi Jika demikian, maka: 3. Jika ada dalil atau fatwa ulama yg menjelaskan bahwa hukum ekstrak sumsum atau enzim yg diambil dari sapi yg masih hidup adalah haram, maka point 1 pun menjadi haram 4. Harus diteliti ulang, bagaimana rumah potong sapi tersebut memotong sapinya. Jika dipotong secara syar'i, maka point 2 menjadi halal. Tetapi jika tidak dipotong secara syar'i, maka sudah jelas haramnya Demikian Walahu'alam Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Johan WIryawan wrote: Di negeri china, tidak sulit menemukan makanan halal. Justru mereka sangat memperhatikan terhadap kehalalan makanan bagi muslimin. Adapun proses mengambil ekstrak dari sapi yg masih hidup, inipun tidak benar, karena bagian dari yg masih hidup adalah bangkai. - Original Message - From: YENNI MAIRIDA To: assunnah@yahoogroups.com mailto:assunnah%40yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 13, 2006 8:30 PM Subject: Re: [assunnah] TIANSHI --- Imam Maskur [EMAIL PROTECTED] mailto:maskurmambang%40yahoo.co.id wrote: Assalamu'alaikum Tentang Tianshi saya mempunyai sedikit kisah: Pernah ikut aktif, tapi kemudian saya menon-aktifkan diri sya setelah mendengar pemaparan dari MLM lain yang berbasis madu Dia adalah orang Nasrani, dan dia cerita bahwa produknya bisa nembus Pondok Tebu Ireng karena berbasis madu yang ada jaminan halalnya katanya lagi, kalo produk lain belum jelas kehalalanya Saya kemudian berpikir MLM yang saya masuki adalah tianshi yang berbasis kalsium dari Sumsum tulang sapi dari China saya tidak punya jaminan bahwa Sapi di sana di sembelih dengan cara yang islami Kemudian saya memutuskan tidak aktif lagi di Tianshi, karena saya yakin Sapinya disembelih dengan cara yang Haram Tolong bagi yang ikut tianshi atau punya kenalan yang ikut Tianshi pertimbangkan hal ini Wassalamu'alaikum Tanggapan assalamualaikum w saya hanya ingin menanggapi pemikiran anda tentang kalsium thiansi, kebetulan saya jg anggota thiansi, saya rasa kesimpulan anda salah tentang kalsium thiansi, karena susu kalsium thiansi memang memakai tulang sapi tp yg diambil adalah EKSTRAK SUMSUM TULANG sapi, dan itu juga diambil bukan dengan cara disuntikkan ke sapi yang msh hidup karena yg diperlukan hanya EKSTRAK sumsum sapinya, jd saya rasa nggak ada yg perlu ditakutkan, klu sapi nya disembelih kebayang donk setiap harinya pabrik harus menyembelih berapa ekor sapi? nanti cina bisa kehabisan stok sapi donk, krn disembelih ama pabrik thiansi semua saya harap imformasi ini berguna bg saudara seiman n ngga meragukan saudara lagi walaikum salam . Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
Re: [assunnah] jadi bingung!!!Nasihat Syaykh Muchammad Sh�lich al-Utsaym
Assalamu alaykum, Saya adalah seorang pelajar yang masih sedikit ilmu dan pemahamannya tentang Islam. Sayapun mengalami kesulitan untuk memahami nasihat tersebut. Saya mengetengahkan artikel tersebut karena ingin mendapatkan penjelasan mengenainya dari para alim-ulama di milis ini. Jazakallah kepada Akh Eko yang telah memberikan tanggapannya, dan juga Akh Syamsul yang telah memberikan penjelasannya. Saya akan sangat berterimakasih apabila ada ikhwah yang bersedia memberikan penjelasan lagi. Wassalamu alaykum, Rizki Mulyawan Pelajar 2006/5/30, Syamsul Ariefin [EMAIL PROTECTED]: Waalaikum salam warahmatullah, Al akh Eko nggak usah bingung, sebab syekh Utsaimin hakikatnya tidak sedang mentahdir kita, yang insya Allah ittiba' sunnah diatas pemahaman para sahabat. Bacalah keterangan yang sebelumnya, mengenai bid'ahkah menisbatkan diri dengan nama salafi yang sudah menjelaskan mengenai hal ini. Kalau kurang yakin baca lagi kitab Syekh Salim dengan judul Limadza Ikhtartul Manhaj Salafy. Maka ada satu kaidah penting dan ini kemarin disampaikan oleh ustad Hakim, yakni bahwa NAMA tidak mengubah HAKIKAT. Singkatnya kita lihat banyak jamaah-jamaah yang menisbatkan menjadi ahlussunnah wal jamaah, padahal sangat jauh penisbatan mereka dengan apa yang dilakukan (misalnya sering tabarruk ke kuburan). Atau banyak pesantren-pesantren yang mendakwahkan dirinya sebagai pesantren salafi, walhasil yang dipelajari adalah malah yasinan, tahlilan yang jauh dari ajaran salafussholih sendiri. Berangkat dari sini maka kalau terdapat jamaah yang menisbatkan dirinya sebagai jamaah salafi ataua salafy namun tanda-tanda mereka cukup dikenal sebagai kaum hizbiyyah dengan segala tanda yang ada (mempunyai pemimpin dan jamaah, berwala' pada jamaahnya saja, berdakwah agar orang masuk menjadi anggota jamaah tersebut, tasahul didalam memberikan laqob kufur (jamaah takfirin) kepada diluar jamaahnya) maka inilah yang insya Allah diterangkan oleh as syaikh Utsaiimin dalam nasihatnya itu. Dan bukan kemudian jamaah yang berada atas sunnah nabi-Nya yang mulya ini, yang tegak atas hujjah dan berlandaskan ilmu dan keadilan, mengikuti jalannya, para salafussholih, yakni dengan nama salafy. Wallahu a'lam bishowab. Syamsul Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Nasihat Syaykh Muchammad Sh�lich al-Utsaym
Assalâmu 'alaykum wa rachmatullâhi wa barakâtuhu, Saudara2ku fillah, Berikut kami sampaikan sebuah artikel dari SunnahOnline.com yang berisi sebuah nasihat bijaksana dari Syaykh Muchammad Shâlich al-Utsaymîn, yang disampaikan pada sebuah kuliah terrekam yang diberikan dalam dawrah musim panas 2000 di Unayzah. Rekaman ini adalah bagian dari syarh beliau terhadap 40 hadîts An-Nawawi, pada syarh hadîts Irbâd ibn Sâriyah (no. 28). Dalam artikel tersebut terdapat kata2 asli beliau dalam bahasa Arab dan juga terjemahannya ke bahasa Inggris. Di bawah ini, saya sajikan terjemahannya ke bahasa Indonesia. Kata2 dalam kurung kotak adalah pelengkap dari saya. Wassalâmu 'alaykum wa rachmatullâhi wa barakâtuhu. Rizki Mulyawan Pelajar Dari pernyataan beliau [Nabi] shallallâhu 'alayhi wa sallâm, Barangsiapa di antara kalian yang hidup [lama] akan melihat banyak perbedaan, maka berpegangteguhlah pada Sunnah-ku, dapat diambil pelajaran bahwa jika golongan2 (achzâb) dalam ummat bermunculan, maka seseorang seyogyanya tidak mengafiliasikan dirinya kepada suatu golongan (chizb). Di masa lalu, banyak golongan2 telah bermunculan: Khwârij, Mu'tazilah, Jahmiyyah, Syî'ah, bahkan Râfidah. Kemudian bermunculan, akhir2 ini, Ikhwaniyyûn [Al-Ikhwânul-Muslimîn], Salafiyyûn [Salafi], Tablîghiyyûn [Jamâ'atut-Tablîgh], dan semua yang seperti mereka. Kesampingkanlah mereka semua dan ambillah [jalan lurus] ke depan, sebagaimana bimbingan Nabi shallallâhu 'alayhi wa sallâm, Berpegangteguhlah pada Sunnah-ku dan Sunnah-nya al-Khulafâur-Rasyidîn. Tidak diragukan lagi, wajib bagi semua Muslim untuk mengambil madzhab para salaf sebagai madzhab mereka, tetapi bukan afiliasi kepada golongan (chizb) yang bernama Salafi. Wajib bagi umat Islam untuk mengambil madzhab salafush-shalih sebagai madzhab mereka, tetapi bukan kefanatikan kepada mereka yang disebut Salafi. Perhatikan perbedaannya: jalan (tharîq) para salaf, dan golongan (chizb) yang disebut Salafi. Apakah tujuan kita? Mengikuti (ittiba') para salaf. Mengapa? Saudara2 kita di Salafi adalah golongan (firq) yang paling dekat dengan kebenaran, tidak diragukan lagi, namun masalah mereka sama dengan yang lain, yaitu beberapa golongan dari mereka mendeklarasikan golongan2 lainnya sebagai sesat, ahli bid'ah, dan orang2 fasik. Kami tidak menolaknya, jika mereka [golongan2 lain itu] memang seperti itu, tapi yang kami tolak adalah menangani bid'ah dengan cara seperti ini. Wajib bagi para pemimpin golongan2 tersebut untuk berkumpul dan berkata, Di antara kita adalah Kitab Allah dan Sunnah RasulNya, maka mari kita berhukum pada keduanya dan tidak pada hawa nafsu, pendapat, dan tidak pula pada si fulan atau si fulan. Semua bisa salah dan bisa benar, tak peduli setinggi apapun ilmu dan ibadah yang telah dicapainya. 'Ishmah [hanyalah] pada Ad-Dînul-Islâm. Dalam hadîts ini, Nabi shallallâhu 'alayhi wa sallâm membimbing kepada jalan (tharîq) dimana seseorang dapat menyelamatkan dirinya. Beliau tidak mengafiliasikannya [jalan tersebut] kepada golongan (firq) manapun; hanya kepada jalan (tharîq) as-salafush-shâlih, kepada Sunnah Nabi shallallâhu 'alayhi wa sallâm serta al-Khulafâur-Rasyidîn. [Diterjemahkan dari http://www.sunnahonline.com/ilm/aqeedah/0054.htm] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]Tanya: Metode penilaian bank syariah
From: rustam effendi [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 25, 2006 4:03 PM Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Untuk menilai apakah bank syariah itu praktek bisnisnya mengandung riba atau tidak. Silahkan bertanya ke Dewan Syariah Nasional. Antum sudah bertanya kesana? Jangan kita cepat memvonis hal tsb sbg riba kecuali memang kapasitas ilmu kita memadai utk hal tsb. Bisa diceritakan bagaimana penjelasan mereka? Untuk membantu menjawab pertanyaan di milis ini Jazakumullahu khairan wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: Adakah kaidah fikih al-muta'addiyah afdhol min al-qashirah?
Jazakumullahu khairan Tapi mohon bisa dijelaskan lebih lanjut krn ada orang yg pakai kaidah ini untuk mendahulukan shadaqah kepada fakir miskin (ibadah sosial) dibanding, misalnya untuk umrah, atau haji yg sunat (yg sudah lebih dari 1 x) krn umrah atau haji adalah ibadah individual Jadi kalau disambungkan ke hadits Aisyah radhiallahu'anha ana malah jadi bingung (dan mungkin pertanyaan ana yg singkat membuat bingung) Semoga jawabannya enggak terlalu singkat juga Jazakumullahu khair Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh - Original Message - From: dhea s [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 23, 2006 11:49 AM Subject: Re: [assunnah] Tanya: Adakah kaidah fikih al-muta'addiyah afdhol min al-qashirah? wa alaikumus salam. saya pengen ngebantu: 1. tidak ada kaidah begituan. 2. itu kaidah ngawur, itu. kalo anda baca kitab (ar-risalah, karya imam syafi'i, kitab pertama di dunia ttg kaidah-kaidah fiqh), dan semua kitab kaidah fiqh, anda akan mendapati yg sebaliknya: wa laisa masy'ru'an minal umuri ghairal ladzi fii syar'inaa madzkuri tiada hal yg disyariatkan kecuali sekedar apa yg telah termaktub dalam syari'at (Qur'an, hadits, ijma' -pent) kaidah ini ditetapkan berdasarkan hadits aisyah dan sejumlah ayat qur'an: siapa yg beramal yg tiada syariatnya dari kami (rasul) maka tertolak (Bukharhi Muslim) wallahu a'lam dhea Abu Hazim [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Afwan ana mau bertanya, Adakah kaidah fikih yang menyebutkan bahwa === al-muta'addiyah afdhol min al-qashirah (ibadah sosial lebih utama daripada ibadah individual). === dan bagaimanakah penjelasannya dari para Ulama Salaf? Mohon bantuannya Jazakumullahu khair Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Kajian Islam Intensif - DAURAH KOBE 7
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahi Rabbil'alamin Sebagai reminder juga update 5 informasi terbaru: 1. Judul buku yang akan di bedah dalam acara Bedah Buku: a. Telah datang zamannya b. Keshahihan hadits iftiraqul ummah 2. Akan dibagikan buku2 gratis bagi yang berminat a. Aqidah Ahlu Sunnah wal Jama'ah 15 buah b. Bingkisan istimewa menuju keluarga sakinah 5 buah 3. Akan diadakan Bazaar buku-buku Islam 4. Akan dibuka Perpustakaan buku-buku Islam 5. Attachment Peta (atau bisa dilihat di http://assunnah.mine.nu/index.jsp bagian Pengumuman khusus - Detail lengkap) Update 3 informasi sebelumnya: 1. Home page di http://assunnah.mine.nu/index.jsp 2. Acara bedah buku 3. Tidak dipungut biaya alias Gratis Izinkan kami mengumumkan kembali Persatuan Pelajar Indonesia Kobe bersama dengan Pengurus Kajian Mesjid Kobe, Insya Allah akan kembali menyelenggarakan: --- Kajian Islam Intensif dan Bedah Buku - Daurah Kobe 7 Kembali Kepada Al Qur'an dan As Sunnah dengan Menimba Ilmu Pemateri: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat * Materi: 1. Bedah buku a. Telah datang zamannya b. Keshahihan hadits iftiraqul ummah 2. Kajian Al Qur'an dan As Sunnah Waktu: 7 - 9 Rajab 1426, (13 - 15 Agustus 2005), 09.00 ? 17.00 ** Tempat: Hyogo International Students House (AIEJ) Lt. 2, (Nada) 1-2-8 Wakihama-cho, Chuo-ku, Kobe, 651-0072 Japan GRATIS !!! Informasi lebih lanjut, hubungi: Joy-Kobe (090-2066-6914), Indra-Osaka (090-3629-3820), Iqbal-Tokyo (090-3536-2168), Feri-Osaka (080-1471-8918). Akan diadakan juga pembagian buku-buku gratis dan perpustakaan buku-buku islam. Disediakan makan siang, dan bagi peserta dari jauh disediakan tempat menginap (harap menghubungi panitia). *Beliau juga yang memberikan materi pada Kajian Islam Intensif - Daurah Kobe 5, 28 - 31 Desember 2003 lalu. **Khusus hari pertama acara dimulai pukul 10.00 **Tidak diharuskan untuk mengikuti kajian 3 hari berturut-turut atau 8 jam terus menerus, tetapi tergantung keluangan waktu yang dimiliki, semoga Allah Ta'ala mengganjar waktu yang telah kita luangkan. Aamiin. --- Demikian, semoga Allah 'Azza wa Jalla memudahkan kita untuk menempuh jalan ke majelis Ilmu, yang karenanya Allah Ta'ala akan memudahkan bagi kita jalan menuju Surga. Aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh *** Muawiyah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh Allah, niscaya Dia akan menjadikannya mengerti dalam urusan agama (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim). Dalam hadits lain Abu Hurairah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda: Barangsiapa menempuh sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga (Hadits Shahih Riwayat Muslim) *** Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Reminder: Kajian Islam Intensif + Bedah buku - Daurah Kobe 7
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahi Rabbil'alamin Persatuan Pelajar Indonesia Kobe bersama dengan Pengurus Kajian Mesjid Kobe, Insya Allah akan kembali menyelenggarakan: Kajian Islam Intensif dan Bedah Buku - Daurah Kobe 7 Kembali Kepada Al Qur'an dan As Sunnah dengan Menimba Ilmu Pemateri: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat * Materi: 1. Bedah buku 2. Kajian Al Qur'an dan As Sunnah Waktu: 7 - 9 Rajab 1426, (13 - 15 Agustus 2005, 09.00 - 17.00) ** Tempat: Hyogo International Students House (AIEJ) Lt. 2, (Nada) 1-2-8 Wakihama-cho, Chuo-ku, Kobe, 651-0072 Japan GRATIS !!! Informasi lebih lanjut, hubungi: Joy-Kobe (090-2066-6914), Indra-Osaka (090-3629-3820), Iqbal-Tokyo (090-3536-2168), Feri-Osaka (080-1471-8918). Disediakan makan siang, dan bagi peserta dari jauh disediakan tempat menginap (harap menghubungi panitia). *Beliau juga yang memberikan materi pada Kajian Islam Intensif -Daurah Kobe 5, 28 - 31 Desember 2003 lalu. **Khusus hari pertama acara dimulai pukul 10.00 **Tidak diharuskan untuk mengikuti kajian 3 hari berturut-turut atau 8 jam terus menerus, tetapi tergantung keluangan waktu yang dimiliki, semoga Allah Ta'ala mengganjar waktu yang telah kita luangkan. Aamiin. --- Demikian, semoga Allah 'Azza wa Jalla memudahkan kita untuk menempuh jalan ke majelis Ilmu, yang karenanya Allah Ta'ala akan memudahkan bagi kita jalan menuju Surga. Aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh *** Muawiyah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh Allah, niscaya Dia akan menjadikannya mengerti dalam urusan agama (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim). Dalam hadits lain, Abu Hurairah radiallahu'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda: Barangsiapa menempuh sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga (Hadits Shahih Riwayat Muslim) *** [Catatan Admin] Berhubung file DK7-Poster-Web.JPG berukuran besar (sekitar 250 KB), bagi yang memerlukan dapat menghubungi Admin Assunnah ([EMAIL PROTECTED]) melalui JAPRI. Jazakallahu khair atas pengertian antum selaku pelanggan milis Assunnah. Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/