Re: OOT Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless

2006-02-02 Terurut Topik Ambon
Mungkin  diberikan kartu penduduk, tetapi bukan paspor, terkecuali bagi yang 
bertatus stateless diberikan semacam travel document yang fungsinya 
sebagai paspor bila berperjalanan ke luar negeri.


- Original Message - 
From: UKM BANGKA [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 02, 2006 7:43 AM
Subject: Re: OOT Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus 
Stateless


 Kalau ngak salah, Imigrasi juga mengeluarkan paspor khusus untuk WNA di 
 Indonesia.

 Wassalam
  - Original Message - 
  From: BUD'S
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, February 01, 2006 4:00 PM
  Subject: OOT Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus 
 Stateless


  Tanpa kewarganegaraan bearti ngak punya Pasport dong, tapi kenapa ya bisa 
 mondar mandir keluar negeri he he he aneh tapi nyata. boleh tuh masuk MURI
- Original Message - 
From: Ambon
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sunday, January 29, 2006 5:32 AM
Subject: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus 
 Stateless


http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=209258

Minggu, 29 Jan 2006,




Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless




JAKARTA - Masyarakat Tionghoa belum sepenuhnya diperlakukan adil. 
 Aparat sering memperlakukan mereka secara diskriminatif. Tak jarang 
 masyarakat Tionghoa di Indonesia menjadi komoditas para aparat untuk 
 menjadi sapi perahan. Khususnya, dalam pengurusan identitas 
 kewarganegaraan atau surat bukti kewarganegaraan Republik Indonesia 
 (SBKRI).

Diskriminasi terhadap masyarakat Tionghoa tersebut dibeberkan dalam 
 diskusi yang bertema Imlek, Eksistensi Tionghoa di Indonesia yang digelar 
 di Marioss Place, Jakarta, kemarin.

Ivana Lie, mantan atlet bulu tangkis nasional, yang hadir dalam diskusi 
 tersebut menceritakan, dirinya merupakan salah seorang korban rumitnya 
 birokrasi dalam mengurus SBKRI. Bertahun-tahun saya menjadi pemain 
 nasional, tapi tanpa kewarganegaraan, ungkapnya.

Sebagai pemain yang membawa bendera Merah Putih, Ivana berkali-kali 
 mengharumkan nama bangsa di level internasional. Prestasinya itu membuat 
 lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di berbagai penjuru dunia.

Saat keluar negeri, saya hanya dibekali secarik kertas yang menyatakan 
 bahwa saya orang Indonesia. Tapi, ketika pulang, kewarganegaraan saya 
 dicabut dan menjadi stateless (tidak punya kewarganegaraan, Red), 
 ujarnya. Dia juga telah berusaha mengurus KTP, tapi tidak bisa karena 
 tidak memiliki surat kewarganegaraan.

Ivana tidak memiliki surat kewarganegaraan karena orang tuanya adalah 
 pendatang. Pada 1940, orang tua saya datang dari China ke Indonesia dan 
 belum berstatus warga negara Indonesia. Otomatis, saya menjadi warga 
 negara asing. Padahal, saya lahir di sini sampai menjadi atlet, jelasnya.

Akhirnya, SBKRI tersebut didapatkan setelah diperjuangkan KONI dan 
 PBSI. Bukan hanya saya yang mengalami hal ini. Tapi, beberapa atlet bulu 
 tangkis lain seperti Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, dan Hendrawan juga 
 mengalami, katanya.

Mengomentari Ivana, pengamat etnis Tionghoa Ridawan Saidi mengatakan, 
 Tidak ada tanda-tanda akan menjadi baik. Itu (SKBRI) satu kerumitan 
 administrasi. Itu satu peluang untuk mencari uang bagi para birokrat. Kita 
 punya kebijakan nasional kewarganegaraan, tapi tidak berjalan karena tidak 
 ada juklak dan juknis.

Menurut dia, peraturan yang mewajibkan warga keturunan Tionghoa 
 mempunyai SBKRI harus dihentikan. Sebab, hal itu sudah tidak relevan 
 dengan kondisi bangsa yang mengedepankan kesetaraan. Peraturan seperti 
 itu seharusnya disudahi. Itu kan kelanjutan dwi kewarganegaraan rangkap 
 1950, tegas mantan anggota DPR tersebut.

Hal yang sama diungkapkan dosen Studi Masyarakat Tionghoa Indonesia 
 dari Beijing Foreign Studies University, Eddy Prabowo. Dia menyatakan, 
 permasalahan SBKRI masih belum jelas karena konsep pemerintah masih 
 berbelit-belit. Ini sebuah realitas bahwa orang bisa ditendang ke mana 
 saja. Karena apa? Sebab, ini adalah massa mengambang. Kedua, punya duit. 
 Ini sangat berbahaya karena merembet dalam banyak hal, terutama status 
 hukum, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyinggung soal diskriminasi 
 terhadap etnis Tionghoa. Menurut dia, diskriminasi tersebut terjadi karena 
 faktor eksternal. Artinya, bukan disebabkan keberadaan masyarakat Tionghoa 
 dan lainnya. Di lapisan bawah, simbiosis dengan masyarakat bawah sudah 
 cukup baik. Yang mengondisikan adalah faktor eksternal, ujarnya. Salah 
 satu faktor eksternal adalah faktor politis.

Lalu, bagaimana menyikapi faktor-faktor eksternal tersebut? Dia 
 menyatakan sangat sulit. Sebab, tidak ada kemauan untuk berubah ke arah 
 lebih baik. Sulit. Sebab, orang Tionghoa terkesan ngapain kita bicara 
 kalau salah dan nggak bicara juga salah, mau mengadu ke siapa? Minta 
 perlindungan ini, 

Virus (Re: [budaya_tionghua] Re: My photos)

2006-02-02 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Terimakasih Tan-heng untuk analisisnya.
Tapi SMTP-nya unknown, bagaimana melacaknya ya? Saya bukan ahli IT nih...

Yang pasti kalau betulan dari saya tentu nama pengirimnya lengkap Akhmad 
Bukhari Saleh.

Anyway, saya akan scan komputer saya terhadap any virus.

Wasalam


 
  - Original Message - 
  From: kribo1 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, 02 February, 2006 09:19
  Subject: [budaya_tionghua] Re: My photos


  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, absaleh [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   i just any one see my photos.
   It's Free :)
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  

  Wah ini komputer siapa ya? 
  Ada yang mau cek: 
  X-Originating-IP: 202.158.1.2
  mesin dari mana?
  Ini bagian dari headernya:

  === quote 

  From [EMAIL PROTECTED] Wed Feb 01 17:19:38 2006
  Return-Path: [EMAIL PROTECTED]
  X-Sender: [EMAIL PROTECTED]
  X-Apparently-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Received: (qmail 34835 invoked from network); 2 Feb 2006 01:19:38 -
  
  Received: from unknown (66.218.66.172)
by m25.grp.scd.yahoo.com with QMQP; 2 Feb 2006 01:19:38 -
  Received: from unknown (HELO administrator) (202.158.1.2)
by mta4.grp.scd.yahoo.com with SMTP; 2 Feb 2006 01:17:39 -
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  MIME-Version: 1.0
  X-Originating-IP: 202.158.1.2
  X-eGroups-Msg-Info: 2:12:4:0
  From: absaleh [EMAIL PROTECTED]
  Subject: My photos

  i just any one see my photos.
  It's Free :)

  === end quote 1 =

  Coba kita bandingkan dengan header posting asli ABS-heng:
  X-Originating-IP: 202.53.253.72

  === quote ==
  Received: (qmail 11863 invoked from network); 1 Feb 2006 19:25:20 
  +0700
  Received: from smtp.indo.net.id (202.159.32.81)
by smtp-1.indo.net.id with SMTP; 1 Feb 2006 19:25:20 +0700
  Received: (qmail 25042 invoked from network); 1 Feb 2006 19:25:20 
  +0700
  Received: from unknown (HELO abs) (202.153.248.103)
by smtp.indo.net.id with SMTP; 1 Feb 2006 19:25:14 +0700
  Message-ID: [EMAIL PROTECTED]
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  References: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Wed, 1 Feb 2006 19:25:08 +0700
  MIME-Version: 1.0
  X-Priority: 3
  X-MSMail-Priority: Normal
  X-Mailer: Microsoft Outlook Express 6.00.2800.1106
  X-MimeOLE: Produced By Microsoft MimeOLE V6.00.2800.1106
  X-Originating-IP: 202.53.253.72
  X-eGroups-Msg-Info: 1:12:0:0
  From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Apa relevansinya?   (Re: [budaya_tionghua] Perampok yang 
  Tewaskan Tjong Fing Wen Ditangkap)
  X-Yahoo-Group-Post: member; u=134984801; 
  y=v6GnT3LQe9jVeffGNEug5D8IUoc3QwCZh6Vl0Zeetd2Nitw
  X-Yahoo-Profile: absaleh4
  Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII
  Content-Transfer-Encoding: 7bit

  === end quote 

  Biar terlambat, selamat tahun baru Imlek buat keluarga besar Budaya 
  Tionghua.

  Salam,

  Aris.

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Virus (Re: [budaya_tionghua] Re: My photos)

2006-02-02 Terurut Topik Steve Haryono
Hallo,

Kalau menurut dnsstuff, 202.158.1.2 itu kepunyaan cbn.net.id.

Memang susah kalau sudah begini, soalnya cbn.net.id khan memang provider. 
Dan yang pasti si pengirim juga ngga sadar, dan si pengirim juga pasti 
member dari milis Budaya_tionghoa.

salam,
steve

- Original Message - 
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 02, 2006 10:43 AM
Subject: Virus (Re: [budaya_tionghua] Re: My photos)


 Terimakasih Tan-heng untuk analisisnya.
 Tapi SMTP-nya unknown, bagaimana melacaknya ya? Saya bukan ahli IT nih...

 Yang pasti kalau betulan dari saya tentu nama pengirimnya lengkap Akhmad 
 Bukhari Saleh.

 Anyway, saya akan scan komputer saya terhadap any virus.

 Wasalam

 

  - Original Message - 
  From: kribo1
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, 02 February, 2006 09:19
  Subject: [budaya_tionghua] Re: My photos


  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, absaleh [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   i just any one see my photos.
   It's Free :)
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  

  Wah ini komputer siapa ya?
  Ada yang mau cek:
  X-Originating-IP: 202.158.1.2
  mesin dari mana?
  Ini bagian dari headernya:

  === quote 

  From [EMAIL PROTECTED] Wed Feb 01 17:19:38 2006
  Return-Path: [EMAIL PROTECTED]
  X-Sender: [EMAIL PROTECTED]
  X-Apparently-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Received: (qmail 34835 invoked from network); 2 Feb 2006 01:19:38 -
  
  Received: from unknown (66.218.66.172)
by m25.grp.scd.yahoo.com with QMQP; 2 Feb 2006 01:19:38 -
  Received: from unknown (HELO administrator) (202.158.1.2)
by mta4.grp.scd.yahoo.com with SMTP; 2 Feb 2006 01:17:39 -
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  MIME-Version: 1.0
  X-Originating-IP: 202.158.1.2
  X-eGroups-Msg-Info: 2:12:4:0
  From: absaleh [EMAIL PROTECTED]
  Subject: My photos

  i just any one see my photos.
  It's Free :)

  === end quote 1 =

  Coba kita bandingkan dengan header posting asli ABS-heng:
  X-Originating-IP: 202.53.253.72

  === quote ==
  Received: (qmail 11863 invoked from network); 1 Feb 2006 19:25:20
  +0700
  Received: from smtp.indo.net.id (202.159.32.81)
by smtp-1.indo.net.id with SMTP; 1 Feb 2006 19:25:20 +0700
  Received: (qmail 25042 invoked from network); 1 Feb 2006 19:25:20
  +0700
  Received: from unknown (HELO abs) (202.153.248.103)
by smtp.indo.net.id with SMTP; 1 Feb 2006 19:25:14 +0700
  Message-ID: [EMAIL PROTECTED]
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  References: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Wed, 1 Feb 2006 19:25:08 +0700
  MIME-Version: 1.0
  X-Priority: 3
  X-MSMail-Priority: Normal
  X-Mailer: Microsoft Outlook Express 6.00.2800.1106
  X-MimeOLE: Produced By Microsoft MimeOLE V6.00.2800.1106
  X-Originating-IP: 202.53.253.72
  X-eGroups-Msg-Info: 1:12:0:0
  From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Apa relevansinya?   (Re: [budaya_tionghua] Perampok yang
  Tewaskan Tjong Fing Wen Ditangkap)
  X-Yahoo-Group-Post: member; u=134984801;
  y=v6GnT3LQe9jVeffGNEug5D8IUoc3QwCZh6Vl0Zeetd2Nitw
  X-Yahoo-Profile: absaleh4
  Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII
  Content-Transfer-Encoding: 7bit

  === end quote 

  Biar terlambat, selamat tahun baru Imlek buat keluarga besar Budaya
  Tionghua.

  Salam,

  Aris.

 [Non-text portions of this message have been removed]



 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

 .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

 .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

 .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
 Yahoo! Groups Links






 



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless

2006-02-02 Terurut Topik ChanCT
Memang sesuatu yang sangat unik bisa terjadi di Indonesia, mungkin juga tak ada 
keduanya didunia ini, dimana bisa terjadi masalah kewarganegaraan begitu 
rumitnya khusus terhadap etnis Tionghoa.

Coba perhatikan, Ivana Lie seorang atlet Bulutangkis yang membela nama baik 
Indonesia, tapi masih bisa berstatus stateless, belum mempunyai kewarganegaraan 
yang sah. Mengapa? Satu kontradiksi peraturan UU Kewarga-negaraan yang terjadi 
di Indonesia. Betul-betul membuat amburadul, entah disengaja atau kelalaian 
dari pihak Pemerintah RI.

Berdasarkan UU Kewarganegaraan yang berasaskan ius Soli, tempat kelahiran 
seseorang sebagai syarat menjadi kwarga-negara Indonesia, yang jelas telah 
di-Undang-kan pada tahun 1946, maka seharusnya Ivana Lie yang lahir di 
Indonesia,  sekalipun orang-tuanya berasal dari Tiongkok sana, adalah seorang 
warga-negara Indonesia yang sah, selama dia tidak pernah menyatakan menolak 
menjadi warga-negara Indonesia untuk tetap menjadi warga-negara Tiongkok 
(mengikuti orang-tuanya). 

Tapi, kemudian lupa konkritnya tahun berapa diberlakukan keharusan seseorang 
turunan asing (kenyataan hanya khusus diberlakukan untuk etnis Tionghoa saja), 
diharuskan memiliki SBKRI (Surat Bukti Kewarga-negaraan Indonesia), dan, ... 
karena Ivana Lie tidak pernah berhasil memiliki SBKRI, dia jadi tetap dianggap 
stateless, bukan warga-negara Indonesia yang sah! Sekalipun dia beberapa kali 
keluar-negeri mewakili regu Bulutangkis Indonesia. Keluar negeri keliling 
kemana-mana hanya dengan surat jalan, Saat keluar negeri, saya hanya dibekali 
secarik kertas yang menyatakan bahwa saya orang Indonesia. Tapi, ketika pulang, 
kewarganegaraan saya dicabut dan menjadi stateless (tidak punya 
kewarganegaraan, Red), ujarnya. Masalah kerumitan administrasi SBKRI baru bisa 
diselesaikan setelah KONI dan PBSI memberikan bantuan. 

Satu keganjilan yang bisa terjadi di negeri ini, aneh, lucu sekaligus juga 
sangat menyedihkan. Dan keganjilan demikian ini ternyata juga menimpa diri 
atlet Bulutangkis peranakan Tionghoa lain seperti,  Alan Budi Kusuma, Susi 
Susanti, dan Hendrawan yang juga pernah mengharumkan nama Indonesia didunia 
Internasional. Entah berapakali sudah bendera Merah-Putih dikibarkan dengan 
kumandang Indonesia Raya ditengah-stadion Internasional, karena prestasi yang 
atlet-atlet peranakan Tionghoa tersebut. Hati mereka dan kesetiaan mereka pada 
Indonesia tidak bisa diragukan, hanya birokrasi di Indonesia saja yang 
menghambat mereka menjadi warga-negara Indonesia yang sah!

Salam,
ChanCT


- Original Message - 
  From: BUD'S 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 02, 2006 2:12 PM
  Subject: Re: OOT Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus 
Stateless


  Kalau kasus Ivana kan ortunya masih WNA ??? cobadeh baca dengan teliti berita 
dari indopost ini, ini kutipannya : 

  Ivana tidak memiliki surat kewarganegaraan karena orang tuanya adalah 
pendatang. Pada 1940, orang tua saya datang dari China ke Indonesia dan belum 
berstatus warga negara Indonesia. Otomatis, saya menjadi warga negara asing. 
Padahal, saya lahir di sini sampai menjadi atlet, jelasnya. 

- Original Message - 
From: melani chia 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, February 01, 2006 9:05 PM
Subject: Re: OOT Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih 
Berstatus Stateless


Tdk punya SKBRI masih bisa punya pasport ,asal saja parent ada SKBRI,jd 
dulu kalau sy mau perpanjang pasport hrs bawa dokumen org tua sy,ribet 
lah,kalau masih manual,sy hanya pikir gimana kalo ilang dokumen2 jaman dulu 
milik org tua/milik anak2 sekarang,serba manual,hari ginee.

BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote:  Tanpa kewarganegaraan bearti ngak 
punya Pasport dong, tapi kenapa ya bisa mondar mandir keluar negeri he he he 
aneh tapi nyata. boleh tuh masuk MURI 
- Original Message - 
  From: Ambon 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, January 29, 2006 5:32 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless
  

http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=209258
   
  Minggu, 29 Jan 2006,
   
   
  

  Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless 
  

  

  JAKARTA - Masyarakat Tionghoa belum sepenuhnya diperlakukan adil. Aparat 
sering memperlakukan mereka secara diskriminatif. Tak jarang masyarakat 
Tionghoa di Indonesia menjadi komoditas para aparat untuk menjadi sapi perahan. 
Khususnya, dalam pengurusan identitas kewarganegaraan atau surat bukti 
kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI). 

Diskriminasi terhadap masyarakat Tionghoa tersebut dibeberkan dalam diskusi 
yang bertema Imlek, Eksistensi Tionghoa di Indonesia yang digelar di Marioss 
Place, Jakarta, kemarin. 

Ivana Lie, mantan atlet bulu tangkis nasional, yang hadir dalam diskusi 
tersebut menceritakan, dirinya merupakan salah 

[budaya_tionghua] OOT : AWAS VIRUS: Nyxem / Blackmal / Kamasutra Worm Information

2006-02-02 Terurut Topik Hasan Karman
Saya perhatikan ada yg sudah menyebarkan virus ke milis budaya tionghoa.
Di bawah ini saya teruskan email dari seroang teman. Mudah2an belum
terlambat. Kalau anda termasuk yg sdh membuka email2 yg masuk dg subject di
bawah ini segeralah ke ICU.


Worm ini menyerang melalui email dengan iming-iming gambar gadis cantik
bugil. Makanya, para hidung belang, berhati-hatilah kalau menerima email
dengan subject sebagai berikut:
 Re: Sex Video
 Re:
 Fw: Picturs
 Fw: Funny :)
 Fwd: Photo
 Fwd: image.jpg
 Fw: Sexy
 Fw:
 Fw: SeX.mpg
 Fwd: Crazy illegal Sex!
 Fw: DSC-00465.jpg
 eBook.pdf
 Hello
 Fw: Real show
 the file
 Word file
 School girl fantasies gone bad
 Hot XXX Yahoo Groups
 A Great Video
 F**kin Kama Sutra pics
 ready to be F**KED ;)
 Arab sex DSC-00465.jpg
 give me a kiss
 *Hot Movie*
 VIDEOS! FREE! (US$ 0,00)
 Part 1 of 6 Video clipe
 Miss Lebanon 2006
 You Must View This Videoclip!

 Apa lagi ditambah dengan attachment berupa file ber-ekstensi *.pif semacam
New_Document_file.pif, document.pif, 007.pif, eBook.PIF, DSC-00465.Pif.
Umumnya orang awam menganggap bahwa file *.pif tidak berbahaya. Kalau anda
sudah menerima email dengan subject tersebut, maka bersiap-siaplah, sebelum
besok anda menangis.

Salam,
HK





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] WG: Nama Keluarga dalam Akta Kelahiran

2006-02-02 Terurut Topik MANG UCUP
Von: josephr [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 

Polemik tentang pencantuman nama keluarga dalam Akta Kelahiran
anakbarangkali berakhir sudah dengan diterbitkannya surat edaran Mendagri.
Kantor Catatan Sipil di Bandung telah menerbitkan Akta Kelahiran pada bulan
Januari 2006 dengan mencantumkan lengkap nama kecil dan nama keluarga
Bapaknya dibelakang nama kecil anaknya dalam Akta Kelahiran yang diterbitkan
bulan Januari 2006 dengan blangko Kutipan format baru yaitu terdiri dari dua
bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris. Dengan demikian orang asing
yang melahirkan anak di Indonesia, tidak perlu lagi menterjemahkan akta
kelahirannya ke dalam bahasa Inggeris.

 

Penerbitan Akta Kelahiran dalam dua bahasa ini di Bandung agak terlambat,
karena Kantor Catatan Sipil lain (Sekarang Dinas Kependudukan) telah lebih
dahulu menerbitkan Akta dengan blangko baru termasuk Dinas Kependudukan DKI
Jakarta.

 

Dalam Akta Kelahiran yang baru, sesuai dengan edaran mendagri, nama anak
apabila dikehendaki oleh orang tuanya, dapat ditulis dengan langkap, yaitu
nama kecil anak dan nama keluarga bapaknya apabila sianak ternyata adalah
anak suami isteri dan nama keluarga ibunya apabila si anak adalah anak luar
nikah. 

 

Mengenai surat edaran mendagri tersebut sayang sekali belum saya belum
memiliki foto copy nya sehingga belum tahu, edaran mendagri nomor berapa dan
tanggal berapa dikeluarkannya, namun besok sudah dapat di informasikan
karena Catatan Sipil di Bandung akan memberikan copy dari edaran tersebut.

 

Mengenai penerbitan Akta Kelahiran dalam bahasa Inggeris, sayang sekali
tidak disertai petunjuk / pedoman penulisan tanggal, bulan dan tahun dan
istilah yang umum berlaku di dalam  Akta Catatan Sipil, dalam bahasa
Inggeris yang benar, sehingga apabila ada Akta yang kurang benar menuliskan
tanggal dan istilah lainnya dalam bahasa Inggeris masih perlu diberi koreksi
untuk perbaikan. Namun yang jelas keinginan masyarakat yang sejak lama
menghendaki dicantumkan nama anak dengan nama keluarga bapaknya telah
dipenuhi dengan diterbitkannya surat edaran tersebut.

 

Mudah-mudahan - katanya sih tidak lama lagi, peraturan catatan sipil yang
mengatur berdasarkan statblad/golongan, akan dihapus dan diberlakukan
Undang-undang Catatan Sipil yang baru yang berlaku bagi warganegara
Indonesia - tanpa membeda-bedakan keturunan / pribumi (Golongan) dan yang
berlaku untuk Warganegara Asing. 

 Salam buat Mang Ucup -  Selamat Tahun Baru Imlek.

 

Joseph Bangsawan 



[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless

2006-02-02 Terurut Topik Steve Haryono
Hallo,

Saya ingin bertanya, sebenarnya Negara Indonesia ini menganut azaz yang mana 
sih ? Ius Soli atau Ius Sanguini (** apa bener nulisnya gini**)

Saya tidak tahu tepatnya, tetapi selama ini saya condong berpendapat kalau 
Indonesia menganut yang kedua, jadi orang yang lahir di Indonesia tidak 
otomatis jadi Warga Negara Indonesia. Hal ini saya pakai karena saya 
berpikiran kalau Indonesia sebagai bekas koloni dari Negeri Belanda 
mempunyai dasar yang sama dengan Negeri Belanda nya. Lihat saja buku BW 
(Burgerlijke Wetboek yang sampai sekarang masih suka dipakai sebagai 
panutan).

Saya tahu pasti kalau di Negeri Belanda sendiri tidak menganut azaz Ius 
Soli, karena anak-anak yang lahir di negeri belanda TIDAK otomatis jadi 
warga negara belanda.

Tapi bisa saja pendapat saya ini salah, jadi tolong dikasih tahu kalau saya 
salah.

trims,
salam,
steve


- Original Message - 
From: ChanCT [EMAIL PROTECTED]
To: HKSIS-Group [EMAIL PROTECTED]; budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 02, 2006 9:23 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus 
Stateless


 Memang sesuatu yang sangat unik bisa terjadi di Indonesia, mungkin juga 
 tak ada keduanya didunia ini, dimana bisa terjadi masalah kewarganegaraan 
 begitu rumitnya khusus terhadap etnis Tionghoa.

 Coba perhatikan, Ivana Lie seorang atlet Bulutangkis yang membela nama 
 baik Indonesia, tapi masih bisa berstatus stateless, belum mempunyai 
 kewarganegaraan yang sah. Mengapa? Satu kontradiksi peraturan UU 
 Kewarga-negaraan yang terjadi di Indonesia. Betul-betul membuat amburadul, 
 entah disengaja atau kelalaian dari pihak Pemerintah RI.

 Berdasarkan UU Kewarganegaraan yang berasaskan ius Soli, tempat kelahiran 
 seseorang sebagai syarat menjadi kwarga-negara Indonesia, yang jelas telah 
 di-Undang-kan pada tahun 1946, maka seharusnya Ivana Lie yang lahir di 
 Indonesia,  sekalipun orang-tuanya berasal dari Tiongkok sana, adalah 
 seorang warga-negara Indonesia yang sah, selama dia tidak pernah 
 menyatakan menolak menjadi warga-negara Indonesia untuk tetap menjadi 
 warga-negara Tiongkok (mengikuti orang-tuanya).

 Tapi, kemudian lupa konkritnya tahun berapa diberlakukan keharusan 
 seseorang turunan asing (kenyataan hanya khusus diberlakukan untuk etnis 
 Tionghoa saja), diharuskan memiliki SBKRI (Surat Bukti Kewarga-negaraan 
 Indonesia), dan, ... karena Ivana Lie tidak pernah berhasil memiliki 
 SBKRI, dia jadi tetap dianggap stateless, bukan warga-negara Indonesia 
 yang sah! Sekalipun dia beberapa kali keluar-negeri mewakili regu 
 Bulutangkis Indonesia. Keluar negeri keliling kemana-mana hanya dengan 
 surat jalan, Saat keluar negeri, saya hanya dibekali secarik kertas yang 
 menyatakan bahwa saya orang Indonesia. Tapi, ketika pulang, 
 kewarganegaraan saya dicabut dan menjadi stateless (tidak punya 
 kewarganegaraan, Red), ujarnya. Masalah kerumitan administrasi SBKRI baru 
 bisa diselesaikan setelah KONI dan PBSI memberikan bantuan.

 Satu keganjilan yang bisa terjadi di negeri ini, aneh, lucu sekaligus juga 
 sangat menyedihkan. Dan keganjilan demikian ini ternyata juga menimpa diri 
 atlet Bulutangkis peranakan Tionghoa lain seperti,  Alan Budi Kusuma, Susi 
 Susanti, dan Hendrawan yang juga pernah mengharumkan nama Indonesia 
 didunia Internasional. Entah berapakali sudah bendera Merah-Putih 
 dikibarkan dengan kumandang Indonesia Raya ditengah-stadion 
 Internasional, karena prestasi yang atlet-atlet peranakan Tionghoa 
 tersebut. Hati mereka dan kesetiaan mereka pada Indonesia tidak bisa 
 diragukan, hanya birokrasi di Indonesia saja yang menghambat mereka 
 menjadi warga-negara Indonesia yang sah!

 Salam,
 ChanCT


 - Original Message - 
  From: BUD'S
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, February 02, 2006 2:12 PM
  Subject: Re: OOT Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih 
 Berstatus Stateless


  Kalau kasus Ivana kan ortunya masih WNA ??? cobadeh baca dengan teliti 
 berita dari indopost ini, ini kutipannya :

  Ivana tidak memiliki surat kewarganegaraan karena orang tuanya adalah 
 pendatang. Pada 1940, orang tua saya datang dari China ke Indonesia dan 
 belum berstatus warga negara Indonesia. Otomatis, saya menjadi warga 
 negara asing. Padahal, saya lahir di sini sampai menjadi atlet, jelasnya.

- Original Message - 
From: melani chia
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 01, 2006 9:05 PM
Subject: Re: OOT Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih 
 Berstatus Stateless


Tdk punya SKBRI masih bisa punya pasport ,asal saja parent ada SKBRI,jd 
 dulu kalau sy mau perpanjang pasport hrs bawa dokumen org tua sy,ribet 
 lah,kalau masih manual,sy hanya pikir gimana kalo ilang dokumen2 jaman 
 dulu milik org tua/milik anak2 sekarang,serba manual,hari ginee.

BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote:  Tanpa kewarganegaraan bearti 
 ngak punya Pasport dong, tapi kenapa ya bisa mondar 

[budaya_tionghua] Re: mohon bantuan info tentang belajar putonghua

2006-02-02 Terurut Topik ka kawula
On 12/23/05, harry alim [EMAIL PROTECTED] wrote:
   yg terhormat para netters

  mohon bantuan info tentang belajar putonghua.

*
Kan jauh lebih murah pasang DSL dan program Skype, lalu kursus privat
native speaker dari Mainland sekitar $8 per jam. Enggak usah ke
Beijing.


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




UU Kewarganegaraan 1958 (Re: [budaya_tionghua] Re: Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless)

2006-02-02 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: ChanCT
To: HKSIS-Group ; budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 02 February, 2006 15:23
Subject: [budaya_tionghua] Re: Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus
Stateless

 Berdasarkan UU Kewarganegaraan yang berasaskan ius Soli,
 tempat kelahiran seseorang sebagai syarat menjadi kwarga-negara
 Indonesia, yang jelas telah di-Undang-kan pada tahun 1946


UU Kewarganegaraan yang sekarang berlaku adalah yang diundangkan tahun 1958
yang ius sanguinis.
Katanya sedang mau dirubah lagi oleh DPR.

Wasalam.



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Sudah diantisipasi (Re: [budaya_tionghua] OOT : AWAS VIRUS: Nyxem / Blackmal / Kamasutra Worm Information)

2006-02-02 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Hasan Karman
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 02 February, 2006 16:58
Subject: [budaya_tionghua] OOT : AWAS VIRUS: Nyxem / Blackmal / Kamasutra
Worm Information

 Saya perhatikan ada yg sudah menyebarkan virus ke milis budaya tionghoa.
---
 Worm ini menyerang melalui email dengan iming-iming gambar gadis cantik
bugil.


Kelihatannya gelombang serbuan virus hari-hari belakangan ini, yang antara
lain menggunakan alamat e-mail saya, sudah diantisipasi oleh para moderator
kita.
Kalau tidak salah, karena memang ada notice dari yahoo!groups tentang akan
adanya serbuan virus.

Karena itu moderator telah merubah mode setting milis ini menjadi plain text
mode, sehingga sekarang kita tidak bisa mengirim attachment ke milis ini.
Dan juga tidak bisa mem-posting-kan e-mail dengan ukuran dan warna huruf
yang aneka ragam.
Itu sebabnya maka serbuan virus yang antara lain menggunakan nama saya itu,
iming-iming gambar bugilnya tidak muncul, karena semua attachments sudah
otomatis terpangkas.
Jadi sebetulnya kita aman-aman saja. Hanya saja, mereka yang alamat
e-mail-nya disalahgunakan, 'terfitnah' sebagai pengirim virus, termasuk
saya, tentu kesal, he he he...

Saya dengar-dengar yahoo!groups sudah memberi notice baru yang mengatakan
serbuan virus sudah mereda, sehingga milis-milis bisa merubah lagi mode
setting-nya, kembali ke HTML mode.
Tapi kalau melihat serbuan virus a/n saya itu justru baru hari ini
terjadinya, kelihatannya ssekarang ini belum saatnya bagi moderator untuk
merubah mode setting tersebut.

Wasalam.



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Panitia Khusus DPR Upayakan Kewarganegaraan Ganda

2006-02-02 Terurut Topik HKSIS
Panitia Khusus DPR Upayakan Kewarganegaraan Ganda
Jum'at, 03 Pebruari 2006 | 07:20 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta: Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang 
Kewarganegaraan sepakat mencantumkan aturan kewarganegaraan ganda dalam 
rancangan undang-undang itu. “Ini keputusan revolusioner,” kata ketua panitia 
khusus, Slamet Effendy Yusuf, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (2/2).

Menurut dia, terjadi diskriminasi atas anak yang lahir dari perkawinan campuran 
Warga Negara Indonesia dengan warga asing. Mereka tak diakui di Indonesia, dan 
setiap jangka waktu tertentu harus keluar dari Tanah Air untuk memperpanjang 
izin tinggal. Politikus Partai Golkar itu berjanji aturan itu juga berlaku 
untuk mereka yang lahir sebelum undang-undang itu ada.

Panitia khusus juga menyetujui azas kewarganegaraan ganda untuk mereka yang 
lahir di luar negeri. Namun, kewarganegaraan ganda akan hilang pada usia 
tertentu. Panitia khusus belum menentukan batas usia untuk kewarganegaraan 
ganda.

Rancangan Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia adalah usul 
inisiatif DPR untuk merevisi aturan lama yakni Undang-Undang Nomor 62 Tahun 
1958. Peraturan itu tak mengakui kewarganegaraan ganda.

Anggota Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan, Tati Krisnawaty, 
gembira atas keputusan panitia khusus. “Ini langkah maju dan sesuai dengan 
konvensi internasional tentang perlindungan anak,” katanya. 

Wahyu Dhyatmika




[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] mo nanya ttg suku uygur

2006-02-02 Terurut Topik D.O.C 107
Ada yang menulis mereka merupakan campuran mongol  suku2 diasia tengah,
turki, dsbnya..


DOC

On 2/2/06, ANDREAS MIHARDJA [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sinxiang kan suku2nya banyak sekali dari Tajik, Kazhak, Uzbek, Uighur etc.
 Saya kira mereka semua memegang agama islam. Kemungkinan besar mereka
 termasuk aliran dari Iran - tetapi saya tidak tahu dgn pasti.
   Andreas

 Hai Jin [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Saya pernah baca sebuah berita tentang Uighur ini, linknya:

 http://www.theepochtimes.com/news/5-11-15/34613.html


 Hai Jin


  Yup...
  Mereka benar2 ada...
  Hidup didaerah Xinjiang

  Darwinternazionale


 On 1/30/06, astri rahadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Assalamualaikum
 
  temans..selamat tahun baru imlek n tahun baru hijriah
  mo nanya dong...klo g salah, saya pernah denger klo ada suku d RRT
 yg
  semua penduduknya beragama Islam...namanya uygur...ini bener g?ada
 yg bs
  ngasi info?ato mungkin buku or link d internet..
  makasi
 
  Wassalam
  Achie







 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

 .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

 .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

 .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.



   SPONSORED LINKS
 Indonesia   Culture   Chinese

 -
   YAHOO! GROUPS LINKS


 Visit your group budaya_tionghua on the web.

 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


 -






 [Non-text portions of this message have been removed]



 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

 .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

 .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

 .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.


  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 budaya_tionghuahttp://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


  --




--
1NTER TIAMO!
Mari Bergabung dengan milis database sepakbola milik gue...
milis gudang archieve [EMAIL PROTECTED] Untuk
bergabung silakan layangkan email ke [EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]
atau bergabung dimilis [EMAIL PROTECTED]
Untuk fans 1NTER garis keras bisa bergabung di:
[EMAIL PROTECTED]
Jangan lupa juga tuk ngeramaiin www.forum.interclub.or.id
Hidup Bangsa 1NTER!
Anti Bangsa(t) AC.Milan!
Anti Bangsa(t) Juventus!
Ciao...
CENTENARY... 9 Maret 2008!!!


[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] tentang interview

2006-02-02 Terurut Topik Baskoro . Santoso
hai Joneslie . . .

menurut saya . . . . mungkin lebih baik apbl Joneslie tidak membuat 
skripsi dengan topic chinese in Indonesia atau topic lain yang mengandung 
SARA. karena itu akan menimbulkan banyak perdebatan. mungkin lebih 
bijaksana apabila Joneslie membuat skripsi yang masih dalam lingkup dunia 
pendidikan saja . . . Apabila Joneslie kesulitan mencari Topic yang lain, 
saya bersedia membantu . . . .

Regrads

- Baskoro - 



joneslie23 [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
02/02/2006 14:19
Please respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com


To
budaya_tionghua@yahoogroups.com
cc

Subject
[budaya_tionghua] tentang interview






halo temen2 ,aku mau minta tolong nih..
bergini ...sekarang aku lagi bikin skripsi tentang chinese in 
indonesia..
bs gak temen2 klu mau ,tulisin riwayat hidup nya dan generasi keberapa 
datang ke indonesia. dan bagaimana hubungan dengan pribumi di indonesia!
sampai sekarang didalam kesadaran diri sendiri ,indentitas nya apa? apa 
sebagai orang china atau orang indonesia?
dan sampai sekarang apa pendapat temen2 soal pemecahan masalah antara 
chinese dan pribumi.

tolong yah.. 






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] mo nanya ttg suku uygur

2006-02-02 Terurut Topik liang u
Suku Uygur,
Suku Uygur, di sana disebut bangsa Uygur, oleh orang
luar negeri ditulis Uighur, adalah salah satu suku
besar diantara 56 sukubangsa di Tiongkok. Mereka
terutama menghuni wilayah barat Tiongkok, yaitu Daerah
Otonomi Sukubangsa Uygur Xinjiang. Daerah otonomi
setingkat propinsi hanya mempunyai otonomi yang lebih
luas dari pada propinsi. Suku Uygur kebanyakan
beragama Islam, ditinjau dari bahasanya suku Uygur ini
sejenis dengan orang Turki, Kazakstan, Uzbekistan,
Turkmenistan, Kirgistan dll. Mereka mempunyai bahasa
sendiri dan ditulis dalam huruf Arab, tapi ada sistem
transkripsi dalam huruf latin, misalnya ibukota daerah
otonomi namanya : Urumqi (u nya ada umlautnya, dua
titik diatas huruf u yang mencerminkan cara bacanya
sama dengan uu Belanda atau yu Mandarin, atau u umlaut
Jerman). Suku Uygur wajahnya sudah lebih bule dari
orang Tiongkok, tapi wilayah huninya sebagian besar di
Tiongkok. Sebaliknya orng Kazak yang wajahnya mirip
Tionghoa yang sipit, kebanyakan penghuni negara
Kazakstan, tapi ada sedikit yang tinggal di Xinjiang.
Di internet banyak, cari saja di google.com atau
yahoo.com, tuliskan Uygur. Dalam Mandarin Uygur
menjadi Weiwu'er.
Semoga dapat cukup bahan untuk anda
Salam
LU




--- astri rahadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum 

   temans..selamat tahun baru imlek n tahun baru
 hijriah 
   mo nanya dong...klo g salah, saya pernah denger
 klo ada suku d RRT yg semua penduduknya beragama
 Islam...namanya uygur...ini bener g?ada yg bs ngasi
 info?ato mungkin buku or link d internet..
   makasi

   Wassalam
   Achie
 
   
 -
  Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get
 pricing, reviews,  more on new and used cars.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: mohon bantuan info tentang belajar putonghua

2006-02-02 Terurut Topik liang u
Nimbrung, 
Sebaiknya cari sekolah yang orang Indonesianya
sedikit, lebih bagus kalau temannya juga tak bisa
Inggeris, seperti orang Korea dan Jepang. Sehingga di
antara siswa terpaksa menggunakan Mandarin saja.
Jangan malu salah berkata, lihat banyak sekali orang
hitam di sana yang berbahasa Mandarin dengan bagus
sekali.
Salah satu tempat yang demikian adalah di Beihang
University. Cari lengkapnya di internet.
Salam
LU

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kira-kira berapa ongkos hidup per bulan [sewa kamar
 asrama + makan + uang transport]
 
 Banyak terimakasih untuk info.
 
 Salam,
 
   - Original Message - 
   From: xy 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, December 28, 2005 1:32 PM
   Subject: [budaya_tionghua] Re: mohon bantuan info
 tentang belajar putonghua
 
 
   saya saat ini sedang belajar di beijing. 
   setahu saya biaya sekolah sekitar US$ 2800/tahun,
 karna dengar2 ketentuan biaya untuk belajar mandarin
 per tahunnya ga melebihi USD 2800. 
   beijing ada banyak macam sekolah bahasa, ga
 semuanya harganya USD 2800/th. mungkin kalo mau yg
 lebih murah lagi, bisa ikut yg semacam kursus
 gitu...disini banyak prang yang setelah blajar 1
 semester trus lanjut di tempat kursus, karna mereka
 pikir biayanya ga terlalu mahal  buku yg dipakai
 juga sama dengan yg dipakai di sekolah/univ. 
   kalau mau menguasai putonghua, yaa saya sarankan
 mending ke beijing aja, putonghua mendekati
 bahasa/dialek bahasa beijing.
   waktu belajar 1th cukup untuk percakapan sehari2.
 ya seperti yg  Rinto bilang, tergantung dari diri
 sendiri, harus banyak praktek bahasa. kalo anda ada
 basic mungkin lebih cepat menguasainya.
   mungkin itu sedikit info dari saya, semoga bisa
 membantu.
 
   -gxy-
 
   harialim [EMAIL PROTECTED] menulis:
 rinto heng,
 
 karena sesuatu sebab yg tak jelas (bouncing)
 saya tak menerima message 
 
 milis ini nomor 16009 sd 16039 sehingga baru
 lihat ada jawaban dari
 rinto heng ttg subyek diatas (nomor 16021)
 
 juga terimaksih atas pendapat adipranata.
 
 memang saya pribadi pernah kursus mandarin di
 jakarta sekitar th 97'an
 pada waktu itu huruf yg apal sekitar 600 - 700
 an, tetapi pelan pelan
 itu semua hilang terlupa, hanya gramatika yg
 tidak lupa tetapi
 vocabulary banyak yg lupa. terutama karena tidak
 dipakai.
 
 kalo kebetulan ke mainland, dan disana beberapa
 hari memang gradually
 beberapa vocab kembali lagi.
 
 karena itu saya pikir untuk bisa tetap ingat
 mungkin dengan tinggal
 setahun di mainland (beijing misalnya) bisa
 membantu banyak.
 
 tetapi memang kaget juga waktu browsing ke
 internet melihat berapa
 biaya yg dibutuhkan untuk study bahasa selama
 setahun, tetapi ini
 memang sesuatu yg ditawarkan sangat mudah di
 internet karena semua
 bisa dilakukan online. tetapi ya itu biaya nya
 bisa mencapai usd
 20,000 (bukan rmb tetapi pasti usd)
 
 karena itu saya pikir mungkin ada nara sumber
 (netters) disini yang
 bisa memberi tambahan informasi
 
 agaknya sangat menantang kalau kita bisa spend
 tidak lebih dari
 sekitar usd 10,000 di taiwan selama setahun
 untuk belajar bahasa.
 
 saya sendiri merasa kalo tinggal selama setahun
 di beijing (atau di
 tempat lain di mainland atau taiwan) dan
 menggunakan putonghua sehari
 hari akan bisa menggunakan nya dengan cukup ok
 untuk berkomunikasi
 terutama karena sudah ada dasar yg saya miliki
 sebelumnya.
 
 memang yg jadi pertanyaan adalah apakah saya
 bisa hapal 2000 huruf
 dalam waktu setahun. memang karena pernah hapal
 lebih dari 500'an
 beberapa karakter sekarang juga sudah tak bisa
 lupa.( seperti bei nan
 dong si dll).
 
 mungkin rinto heng ada informasi tambahan yg
 mungkin berguna bisa jadi
 tidak untuk saya saja.
 
 terima kasih sebelumnya.
 
 
 salam,
 
 harry alim
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto
 Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Harry-heng,
  
  Bila mau belajar mandarin yang dianggap
 standar tentu pilihan pertama 
  adalah ke Beijing karena logat Beijing (dialek
 Utara) juga merupakan 
  logat standar bahasa mandarin sekarang ini.
  
  1 tahun saya kira cukup untuk belajar
 putonghua buat fasih
 berkomunikasi 
  sehari2, artinya tidak untuk menjadi linguis
 atau ahli bahasa klasik. 
  Namun juga sangat tergantung bagaimana
 aplikasi dan praktik di sana 
  sehari2. Sebagai contoh, kasus saya di Taiwan,
 banyak teman saya
 tamatan 
  universitas (4 tahun) masih punya kesulitan
 membaca koran, karena 
  selepas kuliah mereka cuma memilih berkumpul
 bersama anak2 Indonesia 
  lainnya.
  
  USD 20,000 koq sepertinya kemahalan, karena
 Taiwan dengan biaya hidup 
  demikian tinggi saja tidak semahal itu, tidak
 lebih dari USD 10,000 
  setahun. Itupun di Taipei yang biaya hidupnya
 paling mahal di Taiwan. 
  Apakah benar USD dan bukan RMB?
  
  

Re: [budaya_tionghua] mo nanya ttg suku uygur

2006-02-02 Terurut Topik liang u
Kaget melihat kalimat: Mereka benar-benar ada di
bawah ini.
Berarti memang pemerintah orba berhasil dengan baik
membendung informasi dari Tiongkok. Seypidin, seorang
Uygur pernah menjabat wakil ketua Kongres Rakyat
Nasional RRT (parlemen) beberapa kali periode. Burhan
Sahedi gubernur Xinjiang pernah memimpin delegasi RRT
ke Indonesia zaman orla. Keduanya orang Uygur.
Sekarang jumlah orang Uygur belasan juta, bukan bangsa
yang kecil dan berbudaya tinggi.
Sekedar tambahan.
LU

--- D.O.C 107 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yup...
 Mereka benar2 ada...
 Hidup didaerah Xinjiang
 
 Darwinternazionale
 
 
 On 1/30/06, astri rahadi [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Assalamualaikum
 
  temans..selamat tahun baru imlek n tahun baru
 hijriah
  mo nanya dong...klo g salah, saya pernah denger
 klo ada suku d RRT yg
  semua penduduknya beragama Islam...namanya
 uygur...ini bener g?ada yg bs
  ngasi info?ato mungkin buku or link d internet..
  makasi
 
  Wassalam
  Achie
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Memang kuper (Re: [budaya_tionghua] mo nanya ttg suku uygur)

2006-02-02 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: liang u
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, 03 February, 2006 09:33
Subject: Re: [budaya_tionghua] mo nanya ttg suku uygur

 Kaget melihat kalimat: Mereka benar-benar ada
 di bawah ini.
 Berarti memang pemerintah orba berhasil dengan baik
 membendung informasi dari Tiongkok.


Ha ha ha... kalau ada orang yang memang sendirinya kuper, jangan Orba
disalahin.
(Saya juga pentolan anti Orba, tetapi jangan kita berlindung di balik Orba
untuk setiap kelemahan, kesalahan dan kebodohan kita sendiri)

Wasalam.



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] mo nanya ttg suku uygur

2006-02-02 Terurut Topik Nasir Tan


D.O.C 107 [EMAIL PROTECTED] wrote:Yup...
Mereka benar2 ada...
Hidup didaerah Xinjiang

Darwinternazionale


On 1/30/06, astri rahadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum

 temans..selamat tahun baru imlek n tahun baru hijriah
 mo nanya dong...klo g salah, saya pernah denger klo ada suku d RRT yg
 semua penduduknya beragama Islam...namanya uygur...ini bener g?ada yg bs
 ngasi info?ato mungkin buku or link d internet..
 makasi

 Wassalam
 Achie

Komentar :
Assalamu'alaikum..,
   
  Betul sekali!! Di RRC memang ada Suku Uygur dan kebanyakn mereka bermukim di 
bagian utara RRC mislanya di Provinsi Xinjiang. Mereka mayoritas beragama 
Islam. Selain Suku Uygur ada juga Suku Hui, Salar, Kyrgiz dan lain-lain yang 
kesemuanya mayoritas beragama Islam.
   
  Demikian dan semoga hal ini dapat membantu memberi informasi buat anda.
   
  

Wassalam,
   
  Nasir Tan




-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] CATATAN dari JAKARTA

2006-02-02 Terurut Topik Sobron Aidit
Sobron Aidit :



C A T A T A N  dari  J A K A R T A


Sejak SBY memegang tampuk pimpinan negara, tak pernah penduduk dan rakyatnya 
merasa tentram dan damai barangkan beberapa bulan. Dari musibah 
internasional Tsunami sampai ke masalah bahaya bencana alam dan bahaya 
yang dibuat oleh manusianya sendiri. Seperti bahaya banjir - bahaya longsor 
- terorisme - pemboman - bunuh-diri dan pembunuhan. Pemenggalan kepala 
seperti terjadi di Sulawesi atas tiga orang wanita muda itu. Pembakaran 
rumah ibadat - penutupan jalan agar sesuatu golongan agama tidak bisa 
menjalankan agamanya dan kekerasan lainnya.

Bahaya banjir sudah merupakan hal biasa pabila musim-hujan, antara bulan 
Oktober sampai bulan Maret setiap tahun. Dan bahaya banjir sekarang ini 
banyak sekali daerah banjir di Jabar - Jateng dan Jatim yang sampai kini 
airnya tidak surut-surut dan tetap masih menggenang. Banyak penduduk 
kelaparan - terkena penyakit dan putus-asa.

Panen yang diharapkan tadinya melimpah pada awal semester tahun ini - 
gagal-total. Dan berita radio- televisi dan media cetak lainnya, hampir 
setiap hari menyiarkan ada-ada saja orang-orang termasuk orang-orang muda 
yang bunuh-diri. Karena putus-asa tak dapat pekerjaan - tak dapat meneruskan 
sekolahnya karena tidak punya uang. Hal begini dulunya sangat jarang dan 
sangat langka. Tapi kini sudah agak terbiasa dengan kabar-berita seperti 
ini. Dan kejahatan serta malapetaka dan bencana lainnya, selalu saja ada 
setiap hari. Lalu kenapa? Apakah SBY yang salah? Banyak orang tidak 
berpendapat demikian. Katanya, SBY terkena imbas perbuatan buruk dan 
kejahatan dari kebanyakan
penguasa negara - baik pimpinan eksekutifnya ( pemerintah ) maupun yang 
judikative-nya badan hukum - pengadilan dan juga badan legislative-nya. Jadi 
secara Trias Politica-nya, ketiga-tiganya punya kejahatan - kesalahan dan 
korupsi serta manipulasi.


Kini - kata sebagian orang - sebagian besar pemegang dan pejabat negara - 
lebih dari 80%-nya adalah koruptor - paling tidak, pernah melakukan korupsi, 
dan paling tidak, sulit bisa dikatakan jujur! Jadi, katanya pula, selagi 
mereka melakukan kejahatan terhadap kepentingan umum - kepentingan rakyat 
dan negara, Indonesia tetap terpuruk seperti sekarang ini. Semua ini bukan 
karena Presidennya - siapapun presidennya - tapi pabila keadaan dan situasi 
negara seperi sekarang ini - jangan harap Indonesia bisa bangun atau bisa 
sekedar bangun! Nggak bakalan! Nggak mungkin! Sebab kejahatan yang begitu 
banyak - begitu meluas dan meninggi - horizontal maupun vertikal, tak ada 
jalan lain kecuali potong habis dan babat habis itu benalu yang sudah begitu 
merusak pohon kehidupan rakyat yang luas! Lalu bagaimana caranya? Nah, 
itulah PR kita bersama - semua orang diharapkan semua turut-serta 
memikirkannya dan berusaha memecahkannya. Kita tidak bisa lagi dan tidak 
boleh lagi bersifat masa'bodo - harus selalu peduli kepada nasib bangsa dan 
negara kita - kepada rakyat yang luas,- Begitu kata sebagian orang 
berpendapat,-

Pabila ada kesempatan dan lowongan menanyakan - minta agar menceritakan 
kepada dan dari siapa saja - saya sangat gembira mendapatkan masukan begini. 
Dan saya tidak memikirkan yang berbeda pendapat dengan saya - justru adanya 
perbedaan pendapat itu yang kita harus menerimanya dengan kepala dingin - 
perasaan tenang,-

-

Jakarta,-  3 Februari 06,-




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] butuh referensi

2006-02-02 Terurut Topik gatot arifianto
salam budaya semoga kesejahteraan lahir batin senantiasa membelai semangat 
kreativitas tetap jingga. to the point aja ya. minta bantuan kepada teman-teman 
di milis ini yang mengetahui kenapa sih imlek dilarang pada jaman Suharto? 
padahal dalam perayaan imlek-kan ada barongsai (salah satunya, saya 
memandangnya sebagai seni) yang harus dihormati.  terimaksih
   
   
  salam
   
  Gatot Arifianto
  Koordinator Tanah Air Outshine

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Kristen bukan orang tionghoa lagi (kok goblok banget)

2006-02-02 Terurut Topik Ning S widjaja
Salam,

Siapa sih yang ngomong kayak di topik di atas, goblok
kok sombong, Umur suatu budaya masyarakat itu jauh
lebih tua dari pada agama dengan kata lain agama itu
anak kemarin. Mau cuci darah kek, mau ganti tuhan kek,
yah DNA nya tetap aja sama, emangnya ada riset kalau
ganti agama bisa ganti DNA. Semua kitab suci yang ada
berdasarkan nilai budaya yang berlaku di masa kitab
itu dibuat. Kitab suci adalah tulisan manusia yang
berusaha mengingatkan masyarakat atas norma norma
sosial dalam hidup bermasyarakat. lain ladang lain
belalang. Jadi kesimpulan akhir menurut saya
manusia tidak perlu menjalankan semua yang ada di
kitab suci karena ada konflik budaya. Orang Tionghoa
di Indonesia kerja susah, dagang susah, sekolah susah,
pake lah tuh otak untuk gimana menyatukan masyarakat
Tionghoa menjadi satu kekuatan politik agar tidak jadi
korban politik terus (sadar.sadar..sadar)

Sorry agak emosi, habis paling kesel ngomong sama
orang yang otaknya beku kayak es.





--- paparaca88 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 salam,
 
 mhn tanya gimana caranya untuk bisa bicara pake
 nalar dan 
 menyadarkannya, apabila org sdh kena doktrin yg
 dicekokkan dg cara 
 brain-washing dan menggunakan model2
 hypno-motiyation? ini sy tanya 
 tanya dg sebenarnya, krn sy sedang ngadepin org yg
 begitu n itu 
 keluarga sy sendiri! mhn bantunnya siapa saja.
 
 wassalam
 
 paparaca.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Haryadi
 Theng 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  saya sependapat dengan fredi. saya ngeliatnya dari
  disiplin ilmu saya, antropologi. agama itu masalah
  personal, jadi rasanya kurang etis kalo dijadikan
  komoditas serang menyerang. 
  Tapi saya juga yakin kalo perilaku beragama itu
 sah
  dibicarakan, dan masalah perilaku beragama inilah
 yang
  tampaknya merupakan akar masalah. 
  
  karena idealnya, menjadi tionghoa itu kan
 identitas
  kesukuan, kristen, budha, islam, itu identitas
 agama,
  jadi seseorang kalo bisa dan sangat bisa menjadi
  keduanya, bisa jadi tionghoa 100%yang kristen100%,
  atau yang islam 100%, yang ateis100% sekalipun.
  
  beda misalnya dengan identitas yang setara, misal,
  anda gak bisa jadi tionghoa100% merangkap jadi
  jawa100%. klo ini terjadi baru bisa dibilang split
  personality.
  
  adapun pertentangan yang terjadi, yang kalo saya
 baca
  dari milis ini kelihatannya banyak terjadi karena
  klaim dari pengikut kristen (bukan dari agama itu
  sendiri) itu saya rasa karena kedangkalan
 pemahaman
  agama saja. ini realitas yang harus diakui, dan
 kita
  patut prihatin dalam soal ini.
  
  tapi yang berikutnya saya lihat, reaksi teman2 kok
  ngga kalah kekanak kanakannya dengan para pengikut
  kristen tersebut. kita ini kan orang2 berbudaya,
 punya
  sejarah 5000 tahun(u jian nian de li se), harusnya
  kita bisa memandang masalah lebih dewasa.
  
  kita ngga perlu nyerang mereka, sebagian pengikut
  kristen yang memusuhi Tionghoa. Kita mau bilang
 apa
  juga mereka ngga mungkin denger, biarlah itu jadi
  pertanggung jawaban mereka sama tuhannya.Yang
 perlu
  kita lakukan itu membangun komunikasi positif pada
  teman2 tionghoa yang lain, supaya mereka
 memperoleh
  haknya, yakni mendapat informasi berimbang dari
 kedua
  pihak, selebihnya ya monggo kerso, terserah mereka
  keputusan akhirnya apa.
  
  toh nanti mereka bisa merasakan, mana yang lebih
  membangun damai sejahtera, di tengah saudara
 seiman
  yang hobinya menakut nakuti, mensetan setankan
 orang
  lain, membangun dunia yang seolah merupakan perang
  antara kristen dan non kristen, atau dengan
 saudara
  seimannya yang lain, yang kebetulan juga satu
  sukubangsa, yang menekankan mencintai sesama
 manusia,
  meski manusia tersebut menganggap kita setan dan
  murtad, hidup tanpa prasangka, saling mengasihi,
  berpikir logis, dan menempatkan agama sebagai
 hubungan
  yang pribadi dengan Tuhan
  
  klo kita tanggapi positif, kan justru lebih baik,
 kita
  advokasi pandangan yang salah itu dengan pemahaman
  kita, bukan cuma mengecam, kita perlihatkan yang
 mana
  yang lebih logis.
  
  misal, klo mereka mulai menjelek jelekkan
 tionghoa,
  coba diingatkan lagi mereka itu klo menjadi
 kristen
  itu kan core nya adalah saling mengasihi, klo
  mengejek, mensetan setankan orang lain, apa itu
 bukan
  dengki, bukan menghakimi sesama, bukankah yang
  terpenting dari menjadi kristen itu semangat
 mengasihi
  dan tidak menghakimi, kok orang2 itu malah jadi
 orang
  farisi, seolah jadi ahli surga?
  
  setiap orang berhak punya klaim. kita cukup
 gunakan
  hak kita tersebut, kita beri advokasi tandingan,
 saya
  yakin banyak orang yang nalarnya masih jalan, dan
 bisa
  membedakan benar salah.
  
  klo karena pandangan orang kristen banyak yang
 salah,
  terus pengajuan solusinya keluar dari agama itu
 (like
  petrus, domba mabur, said before), itu ngga
 solutif. 
  
  saya yakin klo orang kristen baca ini, semua pasti
  masih punya keyakinan kalo beragama itu utamanya
  adalah hubungan dengan tuhan yang sifatnya
 personal,
  

Re: [budaya_tionghua] mohon bantuan refernsi

2006-02-02 Terurut Topik UKM BANGKA
Setahu saya , Pemerintah tidak melarang warga Tionghoa merayakan Imlek, 
buktinya saya sejak kecil sampai sekarang setiap tahun merayakan tahun baru 
Imlek dengan sembayang ke Kelenteng, mengunjungi keluarga, makan bersama dengan 
keluarga ,  buat kue keranjang, buat kue semprong, kasih angpao, dll , ngak ada 
yang melarang.


Wassalam
  - Original Message - 
  From: gatot arifianto 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 03, 2006 4:30 AM
  Subject: [budaya_tionghua] mohon bantuan refernsi


  salam sejahtera untuk semua
to the point aja
minta bantuan referensi kenapa sih imlek pada rezim Soeharto dilarang?
penting nih. trims before buat kawan-kawan di milis ini yang bersedia 
memberi referensi tersebut.
 
 
salam
 
Gatot Arifianto
Koordinator Tanah Air Outshine

  
  -

  What are the most popular cars? Find out at Yahoo! Autos 

  [Non-text portions of this message have been removed]



  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

  .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

  .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

  .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 



  SPONSORED LINKS Indonesia  Culture  Chinese  


--
  YAHOO! GROUPS LINKS 

a..  Visit your group budaya_tionghua on the web.
  
b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


--



[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] OOT: Refleksi di Tapal Batas Agama

2006-02-02 Terurut Topik Jeritan Bisu
Kompas, Jumat, 03 Februari 2006 
  Refleksi di Tapal Batas Agama 
  Tahun-tahun belakangan ini semangat pluralisme agama di Tanah Air banyak 
diuji. Yang terpenting untuk dikenang, kita mampu melewati semua itu. Ke depan, 
keberlangsungan pluralisme agama tampaknya banyak ditentukan kemampuan menggali 
apa yang oleh Hick disebut family resemblances (kemiripan-kemiripan keluarga).
  Kita hidup dalam ruang dan waktu yang membuat relasi dengan sesama, alam, dan 
Tuhan menjadi relatif. Disadari atau tidak, keterbatasan ini membuat manusia 
menjadi boundary maker (pembuat batas). Ketika seseorang menyebut dirinya 
Muslim, Kristen, Katolik, Hindu, atau Buddha, ia menunjukkan batas dirinya yang 
perlu dibedakan dari pemeluk-pemeluk agama lain.
  Bila batas ini direnungkan lebih jauh, terbuka dua kemungkinan untuk memahami 
eksklusivitas dan inklusivitas agama. Mereka yang bisa menerima perbedaan 
menganggap batas keagamaannya sebagai batas yang fleksibel, bisa ditembus, dan 
terbuka untuk perluasan (permeable boundary). Sebaliknya, mereka yang menolak 
perbedaan menganggap batas keagamaannya sebagai batas yang kaku, tidak bisa 
ditembus, dan tertutup rapat (impermeable boundary).
  Eksoteris dan esoteris
  Refleksi di atas semakin tajam bila diajukan pertanyaan: Apakah agama secara 
intrinsik menyebabkan perbedaan itu? Jawabannya bersyarat: ”Ya”, bila kita 
menerima bahwa nilai-nilai agama bisa mengalir dari dua sumber, yaitu 
eksoteris/dogmatis dan esoteris/eksperiensial.
  Pandangan eksoteris/dogmatis menekankan dimensi luar (exo-) yang rasional dan 
obyektif sehingga berorientasi pada aturan-aturan keagamaan, dogma, dan 
interpretasi atas dogma. Sebaliknya, pandangan esoteris/eksperiensial 
menekankan dimensi dalam atau batin (eso-) yang intuitif dan subyektif sehingga 
berorientasi pada pengalaman dan praktik pribadi.
  Pembicaraan yang bernuansa eksoteris-dogmatis sangat mungkin menyebabkan 
kepala dan hati menjadi panas. Masing-masing pihak pulang sambil menjaga 
”kestabilan suhu panas” di pikiran mereka. Ini wajar karena adanya dinamika 
winner-looser (pemenang-pecundang).
  Dalam dialog esoteris-eksperiensial, masing-masing pihak hanya membagikan 
pengalaman mendekatkan diri dengan Yang Ilahi. Syarat dialog ini amat 
sederhana. Pendengar cukup menjiwai perannya sebagai pendengar yang baik. 
Masing-masing pengalaman diterima sebagai valid dan benar.
  Dialog antaragama semestinya sensitif dengan dua kecenderungan ini. Jika 
tidak, dialog akan mudah bergeser menjadi diskusi yang sarat dengan perdebatan 
intelektual. Sentralitas makna dialog terletak pada komunikasi hati ke hati. 
Karena itu, dialog antaragama adalah bertukar pengalaman di antara Homines 
religiosi (makhluk-makhluk religius).
  Bila ini diterapkan, relasi antaragama berarti pemerkayaan spiritual 
(spritual enrichment). William Johnston mengatakan, ”We found that dialogue 
based on theology and philosophy did not achieve much; but when we talked from 
experience we suddenly discovered how closely united we really were.”
  Fenomenologi pluralisme
  Dialog antaragama selalu perlu didasarkan pada pengalaman religius. Kita 
sering terlalu sibuk dengan konsep dan pemikiran pribadi kita tentang penganut 
agama lain. Proses mental ini sering kali memburamkan pandangan kita akan 
saripati pengalaman religius itu sendiri.
  Menyadari keterbatasan manusiawi ini, ada baiknya mendengarkan seruan pendiri 
fenomenologi, Edmund Husserl, ”Zurück zu den Sachen selbst (Kembali ke 
fakta-fakta itu sendiri)!” Artinya, prasangka dan prapenilaian terhadap agama 
lain perlu dikurung terlebih dulu (eingeklammert). Dengan begitu, kita bisa 
melihat lebih jernih fakta-fakta yang ada dalam dunia pengalaman (lebenswelt) 
orang lain.
  Bagaimana dengan nuansa subyektifnya? Itu bukan masalah, bahkan harus 
dihargai. Manusia pada dasarnya subyektif dalam pengertian bahwa dunia 
pengalamannya selalu menyertai persepsinya terhadap realitas. Semua 
subyektivitas itu pada akhirnya bisa dicek kebenarannya secara intersubyektif.
  Mari melihat sekilas pengalaman ini. Masing-masing agama secara berbeda 
merumuskan tahap-tahap kejiwaan dalam berelasi dengan Yang Transenden atau 
Tuhan.
  Huston Smith merangkumnya sebagai berikut: dalam Islam, pergerakan bermula 
dari jism (jasmani) ke nafs (nafsu) ke ruh (roh) ke qalb/fitrah (kalbu/fitrah); 
dalam Kristen, dari body (badan) ke psyche (psike) ke soul (jiwa) ke spirit 
(roh); dalam Buddha dari lima skandha ke gross mind (pikiran kasar) ke subtle 
mind (pikiran halus) ke Buddha nature (Buddha dalam setiap orang); dalam Hindu 
dari gross body (badan kasar) ke subtle body (badan halus) ke causal body 
(badan kausal) ke atman (diri terdalam).
  Tidak hanya itu, praktiknya pun tampil berbeda. Kita mengenal zikir dalam 
Islam, kontemplasi dalam Kristen, meditasi Zen atau Ch’an dalam Buddhisme, dan 
Yoga dalam Hinduisme.
  Bagaimanapun, proses dan akhir perjalanan spiritual ini punya kemiripan. 
Masing-masing butuh penarikan diri dari 

RE: [budaya_tionghua] play Xiang Qi

2006-02-02 Terurut Topik agung setiawan
kalo di film2 silat ada catur yg biji item putih mirip
otello, itu namanya apa yah? cara maennya gimana? thx

--- Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 sayang banget kemarin ada bukunya ga langsung aku
 beli ...
 padahal bagus banget ...
  
 Salam,
 Jimmy
 
 .: [Joko] :.
 
 -Original Message-
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
 Of Ambon
 
 
 
   http://www.thejakartapost.com/caption/CHESS.jpg 
 LUNAR CHESS: Chinese-Indonesians play Xiang Qi, or
 Chinese Chess, as
 part of the Lunar New Year celebrations at Mangga
 Dua Square in West
 Jakarta. The two-day tournament, which began
 Saturday, is being played
 under Swiss play format over 19 rounds. JP/Mulkan
 Salmona 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: mohon bantuan refernsi

2006-02-02 Terurut Topik you_qing_long
inpres 14/1967 
nyang kuranglebih ngelarang ngerayain imlek secara terbuka ama 
kegiatan tradisinye 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, UKM BANGKA [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Setahu saya , Pemerintah tidak melarang warga Tionghoa merayakan 
Imlek, buktinya saya sejak kecil sampai sekarang setiap tahun 
merayakan tahun baru Imlek dengan sembayang ke Kelenteng, 
mengunjungi keluarga, makan bersama dengan keluarga ,  buat kue 
keranjang, buat kue semprong, kasih angpao, dll , ngak ada yang 
melarang.
 
 
 Wassalam
   - Original Message - 
   From: gatot arifianto 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, February 03, 2006 4:30 AM
   Subject: [budaya_tionghua] mohon bantuan refernsi
 
 
   salam sejahtera untuk semua
 to the point aja
 minta bantuan referensi kenapa sih imlek pada rezim Soeharto 
dilarang?
 penting nih. trims before buat kawan-kawan di milis ini yang 
bersedia memberi referensi tersebut.
  
  
 salam
  
 Gatot Arifianto
 Koordinator Tanah Air Outshine
 
   
   -
 
   What are the most popular cars? Find out at Yahoo! Autos 
 
   [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
 
   .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
 
   .: Untuk bergabung : 
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
 
   .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
 
 
 
   SPONSORED LINKS Indonesia  Culture  Chinese  
 
 
 ---
---
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 a..  Visit your group budaya_tionghua on the web.
   
 b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
   
 c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms 
of Service. 
 
 
 ---
---
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]










.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: play Xiang Qi

2006-02-02 Terurut Topik you_qing_long
namanye itu xiang qi.

cara maennya ya itu bidak ditaro diposisi mana aja di papan trus 
sistemnye dikepung ama bidak2 lawan ampe gak dapet posisi gerak 
bebas.

mestinye ente ikutan gathering tuh, soalnye ada diajarin tuh cara 
maennye en dapet cdnye jg !

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 kalo di film2 silat ada catur yg biji item putih mirip
 otello, itu namanya apa yah? cara maennya gimana? thx
 
 --- Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  sayang banget kemarin ada bukunya ga langsung aku
  beli ...
  padahal bagus banget ...
   
  Salam,
  Jimmy
  
  .: [Joko] :.
  
  -Original Message-
  From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
  Of Ambon
  
  
  
http://www.thejakartapost.com/caption/CHESS.jpg 
  LUNAR CHESS: Chinese-Indonesians play Xiang Qi, or
  Chinese Chess, as
  part of the Lunar New Year celebrations at Mangga
  Dua Square in West
  Jakarta. The two-day tournament, which began
  Saturday, is being played
  under Swiss play format over 19 rounds. JP/Mulkan
  Salmona 
  
  
  
  
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless

2006-02-02 Terurut Topik agung setiawan
laporin ke IOC ama induk OR dunia, kira2 dibatalin gak
yah gelar juaranya. hehheehe

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=209258
 
 Minggu, 29 Jan 2006,
 
 
 
  
 Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless 
 
  
 
 
 JAKARTA - Masyarakat Tionghoa belum sepenuhnya
 diperlakukan adil. Aparat sering memperlakukan
 mereka secara diskriminatif. Tak jarang masyarakat
 Tionghoa di Indonesia menjadi komoditas para aparat
 untuk menjadi sapi perahan. Khususnya, dalam
 pengurusan identitas kewarganegaraan atau surat
 bukti kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI). 
 
 Diskriminasi terhadap masyarakat Tionghoa tersebut
 dibeberkan dalam diskusi yang bertema Imlek,
 Eksistensi Tionghoa di Indonesia yang digelar di
 Marioss Place, Jakarta, kemarin. 
 
 Ivana Lie, mantan atlet bulu tangkis nasional, yang
 hadir dalam diskusi tersebut menceritakan, dirinya
 merupakan salah seorang korban rumitnya birokrasi
 dalam mengurus SBKRI. Bertahun-tahun saya menjadi
 pemain nasional, tapi tanpa kewarganegaraan,
 ungkapnya. 
 
 Sebagai pemain yang membawa bendera Merah Putih,
 Ivana berkali-kali mengharumkan nama bangsa di level
 internasional. Prestasinya itu membuat lagu
 kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di berbagai
 penjuru dunia. 
 
 Saat keluar negeri, saya hanya dibekali secarik
 kertas yang menyatakan bahwa saya orang Indonesia.
 Tapi, ketika pulang, kewarganegaraan saya dicabut
 dan menjadi stateless (tidak punya kewarganegaraan,
 Red), ujarnya. Dia juga telah berusaha mengurus
 KTP, tapi tidak bisa karena tidak memiliki surat
 kewarganegaraan. 
 
 Ivana tidak memiliki surat kewarganegaraan karena
 orang tuanya adalah pendatang. Pada 1940, orang tua
 saya datang dari China ke Indonesia dan belum
 berstatus warga negara Indonesia. Otomatis, saya
 menjadi warga negara asing. Padahal, saya lahir di
 sini sampai menjadi atlet, jelasnya. 
 
 Akhirnya, SBKRI tersebut didapatkan setelah
 diperjuangkan KONI dan PBSI. Bukan hanya saya yang
 mengalami hal ini. Tapi, beberapa atlet bulu tangkis
 lain seperti Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, dan
 Hendrawan juga mengalami, katanya. 
 
 Mengomentari Ivana, pengamat etnis Tionghoa Ridawan
 Saidi mengatakan, Tidak ada tanda-tanda akan
 menjadi baik. Itu (SKBRI) satu kerumitan
 administrasi. Itu satu peluang untuk mencari uang
 bagi para birokrat. Kita punya kebijakan nasional
 kewarganegaraan, tapi tidak berjalan karena tidak
 ada juklak dan juknis.
 
 Menurut dia, peraturan yang mewajibkan warga
 keturunan Tionghoa mempunyai SBKRI harus dihentikan.
 Sebab, hal itu sudah tidak relevan dengan kondisi
 bangsa yang mengedepankan kesetaraan. Peraturan
 seperti itu seharusnya disudahi. Itu kan kelanjutan
 dwi kewarganegaraan rangkap 1950, tegas mantan
 anggota DPR tersebut. 
 
 Hal yang sama diungkapkan dosen Studi Masyarakat
 Tionghoa Indonesia dari Beijing Foreign Studies
 University, Eddy Prabowo. Dia menyatakan,
 permasalahan SBKRI masih belum jelas karena konsep
 pemerintah masih berbelit-belit. Ini sebuah
 realitas bahwa orang bisa ditendang ke mana saja.
 Karena apa? Sebab, ini adalah massa mengambang.
 Kedua, punya duit. Ini sangat berbahaya karena
 merembet dalam banyak hal, terutama status hukum,
 jelasnya.
 
 Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyinggung soal
 diskriminasi terhadap etnis Tionghoa. Menurut dia,
 diskriminasi tersebut terjadi karena faktor
 eksternal. Artinya, bukan disebabkan keberadaan
 masyarakat Tionghoa dan lainnya. Di lapisan bawah,
 simbiosis dengan masyarakat bawah sudah cukup baik.
 Yang mengondisikan adalah faktor eksternal,
 ujarnya. Salah satu faktor eksternal adalah faktor
 politis.
 
 Lalu, bagaimana menyikapi faktor-faktor eksternal
 tersebut? Dia menyatakan sangat sulit. Sebab, tidak
 ada kemauan untuk berubah ke arah lebih baik.
 Sulit. Sebab, orang Tionghoa terkesan ngapain kita
 bicara kalau salah dan nggak bicara juga salah, mau
 mengadu ke siapa? Minta perlindungan ini, itu,
 tegasnya.
 
 Di sisi lain, Eddy yakin diskriminasi itu lambat
 laun berkurang. Sebab, mulai terjadi gerakan-gerakan
 generasi muda keturunan Tionghoa untuk melakukan
 dialog multikultural. Generasi sudah mulai
 mendobrak kebekuan yang ada, katanya. 
 
 Mereka mulai mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi
 Manusia (Komnas HAM) serta Departemen Hukum dan HAM.
 Bukan hanya itu. Menurut Eddy, perlu dikembangkan
 rekonsiliasi sosial yang mengedepankan keterbukaan
 serta kesepahaman. Tidak ada gunanya saling mencela
 dan kemudian kecenderungan eksklusivitas. Yang
 penting kesepahaman antara elemen, tegasnya. (yog)
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 

[budaya_tionghua] Re: butuh referensi -- almarhum inpres no.14-1967

2006-02-02 Terurut Topik dewa mabuk
Bung Gatot,
   
  Mengenai alasan pelarangan tersebut, itu adalah keputusan politik, sedangkan 
alasan formalnya dapat dibuat semau penguasa politik.
   
  Nah, sebagai referensi, terlampir adalah almarhum  Instruksi Presiden nomor 
14 tahun 1967.  Inpres itu akhirnya dicabut dengan Keputusan Presiden Nomor 
06/2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14/1967
   
  Semoga bermanfaat.

  Kiong Ciu,
  Tjoei Sian
   
   
  gatot arifianto [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  salam budaya semoga kesejahteraan lahir batin senantiasa membelai semangat 
kreativitas tetap jingga. to the point aja ya. minta bantuan kepada teman-teman 
di milis ini yang mengetahui kenapa sih imlek dilarang pada jaman Suharto? 
padahal dalam perayaan imlek-kan ada barongsai (salah satunya, saya 
memandangnya sebagai seni) yang harus dihormati.  terimaksih
   
   
  salam
   
  Gatot Arifianto
  Koordinator Tanah Air Outshine

 


-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: play Xiang Qi

2006-02-02 Terurut Topik you_qing_long
hehehehehe ralat neh
namanye weiqi bukan xiangqi

sorry salah ya

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, you_qing_long 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 namanye itu xiang qi.
 
 cara maennya ya itu bidak ditaro diposisi mana aja di papan trus 
 sistemnye dikepung ama bidak2 lawan ampe gak dapet posisi gerak 
 bebas.
 
 mestinye ente ikutan gathering tuh, soalnye ada diajarin tuh cara 
 maennye en dapet cdnye jg !
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan 
 agoeng_set@ wrote:
 
  kalo di film2 silat ada catur yg biji item putih mirip
  otello, itu namanya apa yah? cara maennya gimana? thx
  
  --- Jimmy Okberto jimmy.okberto@ wrote:
  
   sayang banget kemarin ada bukunya ga langsung aku
   beli ...
   padahal bagus banget ...

   Salam,
   Jimmy
   
   .: [Joko] :.
   
   -Original Message-
   From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
   Of Ambon
   
   
   
 http://www.thejakartapost.com/caption/CHESS.jpg 
   LUNAR CHESS: Chinese-Indonesians play Xiang Qi, or
   Chinese Chess, as
   part of the Lunar New Year celebrations at Mangga
   Dua Square in West
   Jakarta. The two-day tournament, which began
   Saturday, is being played
   under Swiss play format over 19 rounds. JP/Mulkan
   Salmona 
   
   
   
   
  
  
  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com
 










.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: Spanduk berbau SARA di Bogor

2006-02-02 Terurut Topik you_qing_long
itu khan KI GENDENG PAMUNGKAS tuh nyang masang hehehehehe

katanye dah tobat ya ! ape tobatnye 378 alias nepu ?
Nah kalu getu sapa nyang 378 neh ? Gilbert ape KGP ?
Apa 22nye maen jurus 378 ?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Erik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Photonya mana? Katanya udah diphoto dan mau dishare di milis ini!!
 
 
 Salam, 
 
 Erik
 ---
--
 In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_kwa2003 
 david_kwa2003@ wrote:
 
 RRS,
  Hari Minggu 29 Januari 2006, bertepatan dengan hari Tahun Baru 
 Imlek 1 Chiagwe 2557, di Tugu Kujang Bogor terpampang sebuah 
spanduk 
 bertulisan putih di atas dasar kain merah berbau SARA dari Front 
 Pribumi, bertulisan:
 SELAMAT IMLEK ORANG CINA ! Nikmati Kekayaan di Indonesia Sepuasmu
 
 Terus terang, spanduk provokatif ini sangat mengusik ketenangan 
 warga  Bogor yang selama ini hidup rukun dan damai tanpa konflik 
 apapun! 
 Di bawahnya ada tulisan kecil: Nyabut Tanpa Izin Stroke / Muntah 
 Darah !
 Namun, hari Senin 30 Januari 2006, spanduk sudah tidak kelihatan 
 lagi!
  
 Kiongchiu,
 DK









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Kristen bukan orang tionghoa lagi

2006-02-02 Terurut Topik Petrus Gunadi Omas
Bung Paparaca,

 

Tidak ada obat yang paling manjur di dunia ini untuk penyakit seperti itu
selain kesadaran dari diri sendiri.

Seiring dengan berjalannya waktu kesadaran biasanya akan timbul dengan
sendirinya. Yah paling kasih himbauan dan informasi yang benar aja kalo
masih mao denger.

Ada ngak kalo orang mabok bilang dirinya mabok ( Mabok Miras yah )? kalo dia
nyadar dirinya mabok nah dia blom mabok.

Jadi yah biarinin aja ntar kalo dah ngak kuat muntah sendiri kok :D. Kan
orang ada titik jenuhnya juga.

Dirumah saya sendiri ada beberapa orang yang mabok jg kok, biarinin aja kalo
dilarang malah makin mengila. Tapi pantau terus kadar maboknya, pelan pelan
kasih penjelasan bahwa dia sekarang sedang mabok.

 

 

Best Regards

Petrus Gunadi Omas

Mantan Domba mabok.

 

  _  

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of paparaca88
Sent: Saturday, January 28, 2006 7:17 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Kristen bukan orang tionghoa lagi

 

salam,

mhn tanya gimana caranya untuk bisa bicara pake nalar dan 
menyadarkannya, apabila org sdh kena doktrin yg dicekokkan dg cara 
brain-washing dan menggunakan model2 hypno-motiyation? ini sy tanya 
tanya dg sebenarnya, krn sy sedang ngadepin org yg begitu n itu 
keluarga sy sendiri! mhn bantunnya siapa saja.

wassalam

paparaca.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Haryadi Theng 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 saya sependapat dengan fredi. saya ngeliatnya dari
 disiplin ilmu saya, antropologi. agama itu masalah
 personal, jadi rasanya kurang etis kalo dijadikan
 komoditas serang menyerang. 
 Tapi saya juga yakin kalo perilaku beragama itu sah
 dibicarakan, dan masalah perilaku beragama inilah yang
 tampaknya merupakan akar masalah. 
 
 karena idealnya, menjadi tionghoa itu kan identitas
 kesukuan, kristen, budha, islam, itu identitas agama,
 jadi seseorang kalo bisa dan sangat bisa menjadi
 keduanya, bisa jadi tionghoa 100%yang kristen100%,
 atau yang islam 100%, yang ateis100% sekalipun.
 
 beda misalnya dengan identitas yang setara, misal,
 anda gak bisa jadi tionghoa100% merangkap jadi
 jawa100%. klo ini terjadi baru bisa dibilang split
 personality.
 
 adapun pertentangan yang terjadi, yang kalo saya baca
 dari milis ini kelihatannya banyak terjadi karena
 klaim dari pengikut kristen (bukan dari agama itu
 sendiri) itu saya rasa karena kedangkalan pemahaman
 agama saja. ini realitas yang harus diakui, dan kita
 patut prihatin dalam soal ini.
 
 tapi yang berikutnya saya lihat, reaksi teman2 kok
 ngga kalah kekanak kanakannya dengan para pengikut
 kristen tersebut. kita ini kan orang2 berbudaya, punya
 sejarah 5000 tahun(u jian nian de li se), harusnya
 kita bisa memandang masalah lebih dewasa.
 
 kita ngga perlu nyerang mereka, sebagian pengikut
 kristen yang memusuhi Tionghoa. Kita mau bilang apa
 juga mereka ngga mungkin denger, biarlah itu jadi
 pertanggung jawaban mereka sama tuhannya.Yang perlu
 kita lakukan itu membangun komunikasi positif pada
 teman2 tionghoa yang lain, supaya mereka memperoleh
 haknya, yakni mendapat informasi berimbang dari kedua
 pihak, selebihnya ya monggo kerso, terserah mereka
 keputusan akhirnya apa.
 
 toh nanti mereka bisa merasakan, mana yang lebih
 membangun damai sejahtera, di tengah saudara seiman
 yang hobinya menakut nakuti, mensetan setankan orang
 lain, membangun dunia yang seolah merupakan perang
 antara kristen dan non kristen, atau dengan saudara
 seimannya yang lain, yang kebetulan juga satu
 sukubangsa, yang menekankan mencintai sesama manusia,
 meski manusia tersebut menganggap kita setan dan
 murtad, hidup tanpa prasangka, saling mengasihi,
 berpikir logis, dan menempatkan agama sebagai hubungan
 yang pribadi dengan Tuhan
 
 klo kita tanggapi positif, kan justru lebih baik, kita
 advokasi pandangan yang salah itu dengan pemahaman
 kita, bukan cuma mengecam, kita perlihatkan yang mana
 yang lebih logis.
 
 misal, klo mereka mulai menjelek jelekkan tionghoa,
 coba diingatkan lagi mereka itu klo menjadi kristen
 itu kan core nya adalah saling mengasihi, klo
 mengejek, mensetan setankan orang lain, apa itu bukan
 dengki, bukan menghakimi sesama, bukankah yang
 terpenting dari menjadi kristen itu semangat mengasihi
 dan tidak menghakimi, kok orang2 itu malah jadi orang
 farisi, seolah jadi ahli surga?
 
 setiap orang berhak punya klaim. kita cukup gunakan
 hak kita tersebut, kita beri advokasi tandingan, saya
 yakin banyak orang yang nalarnya masih jalan, dan bisa
 membedakan benar salah.
 
 klo karena pandangan orang kristen banyak yang salah,
 terus pengajuan solusinya keluar dari agama itu (like
 petrus, domba mabur, said before), itu ngga solutif. 
 
 saya yakin klo orang kristen baca ini, semua pasti
 masih punya keyakinan kalo beragama itu utamanya
 adalah hubungan dengan tuhan yang sifatnya personal,
 beriman itu adalah dengan tuhan, bukan dengan bapak
 pendeta, pastor, ketua lingkungan, penatua, dan
 lainnya, jadi terserah 

Re: [budaya_tionghua] Ganti Nama

2006-02-02 Terurut Topik dewa mabuk
Sobat Lieche,
   
  Apabila anda adalah WNI yang berdomisili di Australia, maka saya 
merekomendasikan agar anda mengurus penggantian nama di kedutaan RI, tidak 
perlu pulang ke RI. Setelah nantinya tiba di RI, barulah dokumen itu 
didaftarkan di Kantor pencatatan Sipil dan Pengadilan Negeri dimana anda 
tinggal.
   
  Dalam Keputusan Presidium Kabinet nomor 127/U/Kep.12/1966, ditentukan bahwa 
permohonan diajukan kepada Kepala Daerah Tingkat II. Namun, karena anda di luar 
negeri, maka personel Kedutaan Besar RI seharusnya dapat bertindak sebagai 
pejabat administrasi negara. 
   
  Mengingat bahwa tidak ada ketentuan pengakuan keputusan pengadilan negara 
asing atas urusan ganti nama ini, maka dianjurkan agar mengurusnya melalui 
lembaga hukum/kenegaraan RI. (Hal ini berbeda dengan ketentuan undang-undang 
nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, yang mengakui keabsahan perkawinan yang 
dilakukan di luar negeri, asalkan perkawinan itu dilakukan secara sah menurut 
hukum negara setempat). 
   
  Sekedar untuk referensi, terlampir adalah tulisan mengenai ganti nama dari 
lingkungan UI, dan copy peraturan yang berhubungan dengan urusan ganti nama.
   
  Semoga bisa bermanfaat.
   
  Kiong Tjioe,
   
  Tjoei Sian
   
   Lieche Lo [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Halo..

ok.. sekilas ttg masalah saya.  Papa ama mama saya first generation
yang lahir di Indonesia.  Kung2 and Popoh dari 2 belah pihak asal dar
taiwan dan beijing.  anyway.. saat papa masih muda dan mau merantau ke
Jakarta, dia musti mengganti nama chinese nya and karena di angkat
anak ama orang  Local di jakarta, papa mengganti namanya jadi Iwan
Susanto (Susanto nama dari keluarga angkat Papa di Jakarta).  Kemudian
pas Papa ama Mama menikah, Kami anak2nya mendapat nama indonesia yang
agak kacau.  dari segi ejaan and sebagai anak perempuan, papa tidak
mencantumkan Family name in surat lahir saya. Sekarang Saya tinggal di
Australia, karena papa and mama divorced sejak kami masih kecil..
kakak, adik and saya berniat mengganti nama kami semua (ejaan yang
kacau).. bad impression for business man like my brother and i need a
family name.  

Kami tidak mau memakai family name Susanto, cause we don't feel it's
our real family name anyway.  Papa mengambil nama Susanto dari
keluarga yang di Jakarta, untuk mempermudah dapat WNI.  

question: saya mau menganti ejaan nama saya yang kacau and plus our
chinese name ( we are going to embrace our culture) and Koko akan
menganti ejaan namanya and mengganti Susanto ke Chinese family name
and adik bakalan menganti family name aja.  jadi kami bertiga akan
memiliki same family names.

Gimana cara mengurus surat ganti nama.  Ngga ada sumber yang bisa di
percaya untuk mengurus.  kami cuman mau mendapat surat ganti nama
doang, bukannya membuat akte lahir baru.

Tolong dong kalo ada info gimana cara mengurus and cost nya.. will be
appreciated.

cheers
 


-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: butuh referensi -- almarhum inpres no.14-1967

2006-02-02 Terurut Topik dewa mabuk
Maaf, lampirannya ketinggalan.

dewa mabuk [EMAIL PROTECTED] wrote:   Bung Gatot,
   
  Mengenai alasan pelarangan tersebut, itu adalah keputusan politik, sedangkan 
alasan formalnya dapat dibuat semau penguasa politik.
   
  Nah, sebagai referensi, terlampir adalah almarhum  Instruksi Presiden nomor 
14 tahun 1967.  Inpres itu akhirnya dicabut dengan Keputusan Presiden Nomor 
06/2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14/1967
   
  Semoga bermanfaat.

  Kiong Ciu,
  Tjoei Sian
   
   
  gatot arifianto [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  salam budaya semoga kesejahteraan lahir batin senantiasa membelai semangat 
kreativitas tetap jingga. to the point aja ya. minta bantuan kepada teman-teman 
di milis ini yang mengetahui kenapa sih imlek dilarang pada jaman Suharto? 
padahal dalam perayaan imlek-kan ada barongsai (salah satunya, saya 
memandangnya sebagai seni) yang harus dihormati.  terimaksih
   
   
  salam
   
  Gatot Arifianto
  Koordinator Tanah Air Outshine

 



-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




OOT: Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless

2006-02-02 Terurut Topik adipranata . suryadi
1. Berbeda dengan jenis olahraga lain, bulutangkis itu memang agak lain. 
Setiap pemain itu bisa mewakili suatu negara tanpa perlu menjadi warga 
negara tersebut. Kita bisa liat belakangan ini ada mantan pemain Indonesia 
yang mewakili Singapura, Hong Kong, Inggris, Amerika Serikat dll. Jadi 
memang dimungkinkan hal yang demikian.

2. Selain paspor (48 atau 36 halaman), dulu ada dokumen perjalanan yang 
namanya surat perjalanan laksana paspor (SPLP) yang bisa dipakai untuk 
satu kali perjalanan ke luar negeri. Ivana dan pemain WNA yang membela tim 
merah putih memakai dokumen ini.

Salam,
Suryadi




agung setiawan [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
02/03/2006 11:27 AM
Please respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com


To
budaya_tionghua@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [budaya_tionghua] Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless






laporin ke IOC ama induk OR dunia, kira2 dibatalin gak
yah gelar juaranya. hehheehe

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=209258
 
 Minggu, 29 Jan 2006,
 
 
 
 
 Saat Bela Merah Putih Masih Berstatus Stateless 
 
 
 
 
 JAKARTA - Masyarakat Tionghoa belum sepenuhnya
 diperlakukan adil. Aparat sering memperlakukan
 mereka secara diskriminatif. Tak jarang masyarakat
 Tionghoa di Indonesia menjadi komoditas para aparat
 untuk menjadi sapi perahan. Khususnya, dalam
 pengurusan identitas kewarganegaraan atau surat
 bukti kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI). 
 
 Diskriminasi terhadap masyarakat Tionghoa tersebut
 dibeberkan dalam diskusi yang bertema Imlek,
 Eksistensi Tionghoa di Indonesia yang digelar di
 Marioss Place, Jakarta, kemarin. 
 
 Ivana Lie, mantan atlet bulu tangkis nasional, yang
 hadir dalam diskusi tersebut menceritakan, dirinya
 merupakan salah seorang korban rumitnya birokrasi
 dalam mengurus SBKRI. Bertahun-tahun saya menjadi
 pemain nasional, tapi tanpa kewarganegaraan,
 ungkapnya. 
 
 Sebagai pemain yang membawa bendera Merah Putih,
 Ivana berkali-kali mengharumkan nama bangsa di level
 internasional. Prestasinya itu membuat lagu
 kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di berbagai
 penjuru dunia. 
 
 Saat keluar negeri, saya hanya dibekali secarik
 kertas yang menyatakan bahwa saya orang Indonesia.
 Tapi, ketika pulang, kewarganegaraan saya dicabut
 dan menjadi stateless (tidak punya kewarganegaraan,
 Red), ujarnya. Dia juga telah berusaha mengurus
 KTP, tapi tidak bisa karena tidak memiliki surat
 kewarganegaraan. 
 
 Ivana tidak memiliki surat kewarganegaraan karena
 orang tuanya adalah pendatang. Pada 1940, orang tua
 saya datang dari China ke Indonesia dan belum
 berstatus warga negara Indonesia. Otomatis, saya
 menjadi warga negara asing. Padahal, saya lahir di
 sini sampai menjadi atlet, jelasnya. 
 
 Akhirnya, SBKRI tersebut didapatkan setelah
 diperjuangkan KONI dan PBSI. Bukan hanya saya yang
 mengalami hal ini. Tapi, beberapa atlet bulu tangkis
 lain seperti Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, dan
 Hendrawan juga mengalami, katanya. 
 
 Mengomentari Ivana, pengamat etnis Tionghoa Ridawan
 Saidi mengatakan, Tidak ada tanda-tanda akan
 menjadi baik. Itu (SKBRI) satu kerumitan
 administrasi. Itu satu peluang untuk mencari uang
 bagi para birokrat. Kita punya kebijakan nasional
 kewarganegaraan, tapi tidak berjalan karena tidak
 ada juklak dan juknis.
 
 Menurut dia, peraturan yang mewajibkan warga
 keturunan Tionghoa mempunyai SBKRI harus dihentikan.
 Sebab, hal itu sudah tidak relevan dengan kondisi
 bangsa yang mengedepankan kesetaraan. Peraturan
 seperti itu seharusnya disudahi. Itu kan kelanjutan
 dwi kewarganegaraan rangkap 1950, tegas mantan
 anggota DPR tersebut. 
 
 Hal yang sama diungkapkan dosen Studi Masyarakat
 Tionghoa Indonesia dari Beijing Foreign Studies
 University, Eddy Prabowo. Dia menyatakan,
 permasalahan SBKRI masih belum jelas karena konsep
 pemerintah masih berbelit-belit. Ini sebuah
 realitas bahwa orang bisa ditendang ke mana saja.
 Karena apa? Sebab, ini adalah massa mengambang.
 Kedua, punya duit. Ini sangat berbahaya karena
 merembet dalam banyak hal, terutama status hukum,
 jelasnya.
 
 Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyinggung soal
 diskriminasi terhadap etnis Tionghoa. Menurut dia,
 diskriminasi tersebut terjadi karena faktor
 eksternal. Artinya, bukan disebabkan keberadaan
 masyarakat Tionghoa dan lainnya. Di lapisan bawah,
 simbiosis dengan masyarakat bawah sudah cukup baik.
 Yang mengondisikan adalah faktor eksternal,
 ujarnya. Salah satu faktor eksternal adalah faktor
 politis.
 
 Lalu, bagaimana menyikapi faktor-faktor eksternal
 tersebut? Dia menyatakan sangat sulit. Sebab, tidak
 ada kemauan untuk berubah ke arah lebih baik.
 Sulit. Sebab, orang Tionghoa terkesan ngapain kita
 bicara kalau salah dan nggak bicara juga salah, mau
 mengadu ke siapa? Minta perlindungan ini, itu,
 tegasnya.
 
 Di sisi lain, Eddy yakin diskriminasi itu lambat
 laun berkurang. Sebab, mulai terjadi gerakan-gerakan
 generasi muda keturunan Tionghoa 

Re: [budaya_tionghua] Re: butuh referensi -- almarhum inpres no.14-1967 (3)

2006-02-02 Terurut Topik dewa mabuk
Wah... rupanya lampiran file pdf  kena gunting sensor
   
  Berikut ini adalah versi text dari almarhum inpres no.14-1967 :
   
   
  PRESIDEN 
REPUBLIK INDONESIA 

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 14 TAHUN 1967 
TENTANG 
AGAMA, KEPERCAYAAN DAN ADAT ISTIADAT CINA 

KAMI, PEJABAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 

Menimbang : bahwa agama, kepercayaan dan adat istiadat Cina di Indonesia yang 
berpusat pada negeri 
leluhurnya, yang dalam manifestasinya dapat menimbulkan pengaruh psychologis, 
mental dan 
moril yang kurang wajar terhadap warganegara Indonesia sehingga merupakan 
hambatan 
terhadap proses asimilasi, perlu diatur serta ditempatkan fungsinya pada 
proporsi yang wajar. 

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 4 ayat 1 dan pasal 29. 

2. Ketetapan MPRS No. XXVII/MPRS/1966 Bab III Pasal 7 dan Penjelasan pasal 1 
ayat (a). 

3. Instruksi Presidium Kabinet No. 37/U/IN/6/1967. 

4. Keputusan Presiden No: 171 tahun 1967. jo. 163 tahun 1966. 



MENGINSTRUKSI 

Kepada 
: 1. Menteri Agama 

2. Menteri Dalam Negeri 

3. Segenap Badan dan Alat pemerintah di Pusat dan Daerah. 

Untuk 
: Melaksanakan kebijaksanaan pokok mengenai agama, kepercayaan dan adat 
istiadat Cina sebagai 
berikut: 

PERTAMA : Tanpa mengurangi jaminan keleluasaan memeluk agama dan menunaikan 
ibadatnya, tata-cara 
ibadah Cina yang memiliki aspek affinitas culturil yang berpusat pada negeri 
leluhurnya, 
pelaksanaannya harus dilakukan secara intern dalam hubungan keluarga atau 
perorangan. 

KEDUA 
: Perayaan-perayaan pesta agama dan adat istiadat Cina dilakukan secara tidak 
menyolok di depan 
umum, melainkan dilakukan dalam lingkungan keluarga. 

KETIGA : Penentuan katagori agama dan kepercayaan maupun pelaksanaan cara-cara 
ibadat agama, 
kepercayaan dan adat istiadat Cina diatur oleh menteri Agama setelah mendengar 
pertimbangan 
JaksaAgung (PAKEM). 

KEEMPAT : Pengamanan dan penertiban terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pokok 
ini diatur oleh Menteri 
Dalam Negeri bersama-sama Jaksa Agung. 

KELIMA 
: Instruksi ini mulai berlaku pada hari ditetapkan. 

Ditetapkan di Jakarta 
Pada tanggal, 6 Desember 1967 

-
  
  PEJABAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 

ttd 

SOEHARTO 
Jenderal TNI 

Disalin sesuai dengan bunyi 
Aslinya oleh, 
BKMC - BAKIN. 
   
   
   
  Kiong ciu,
  Tjoei Sian
   
   
  

dewa mabuk [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Maaf, lampirannya ketinggalan.

dewa mabuk [EMAIL PROTECTED] wrote:   Bung Gatot,
   
  Mengenai alasan pelarangan tersebut, itu adalah keputusan politik, sedangkan 
alasan formalnya dapat dibuat semau penguasa politik.
   
  Nah, sebagai referensi, terlampir adalah almarhum  Instruksi Presiden nomor 
14 tahun 1967.  Inpres itu akhirnya dicabut dengan Keputusan Presiden Nomor 
06/2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14/1967
   
  Semoga bermanfaat.

  Kiong Ciu,
  Tjoei Sian
   
   
  gatot arifianto [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  salam budaya semoga kesejahteraan lahir batin senantiasa membelai semangat 
kreativitas tetap jingga. to the point aja ya. minta bantuan kepada teman-teman 
di milis ini yang mengetahui kenapa sih imlek dilarang pada jaman Suharto? 
padahal dalam perayaan imlek-kan ada barongsai (salah satunya, saya 
memandangnya sebagai seni) yang harus dihormati.  terimaksih
   
   
  salam
   
  Gatot Arifianto
  Koordinator Tanah Air Outshine





-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 



  SPONSORED LINKS 
Indonesia   Culture   Chinese 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group budaya_tionghua on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Panitia Khusus DPR Upayakan Kewarganegaraan Ganda

2006-02-02 Terurut Topik agung setiawan

hmmm, kalo diantara kedua negara tersebut perang trus
kita harus bela yg mana biar ga dibilang penghianat?
trus kayaknya mulai sekarang harus mulai cari2 nih
tunjangan pengangguran dll di negara mana yg paling
bagus. hehehehhee


--- HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Panitia Khusus DPR Upayakan Kewarganegaraan Ganda
 Jum'at, 03 Pebruari 2006 | 07:20 WIB 
 
 TEMPO Interaktif, Jakarta: Panitia Khusus Rancangan
 Undang-Undang Kewarganegaraan sepakat mencantumkan
 aturan kewarganegaraan ganda dalam rancangan
 undang-undang itu. ¡§Ini keputusan revolusioner,¡¨
 kata ketua panitia khusus, Slamet Effendy Yusuf,
 ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (2/2).
 
 Menurut dia, terjadi diskriminasi atas anak yang
 lahir dari perkawinan campuran Warga Negara
 Indonesia dengan warga asing. Mereka tak diakui di
 Indonesia, dan setiap jangka waktu tertentu harus
 keluar dari Tanah Air untuk memperpanjang izin
 tinggal. Politikus Partai Golkar itu berjanji aturan
 itu juga berlaku untuk mereka yang lahir sebelum
 undang-undang itu ada.
 
 Panitia khusus juga menyetujui azas kewarganegaraan
 ganda untuk mereka yang lahir di luar negeri. Namun,
 kewarganegaraan ganda akan hilang pada usia
 tertentu. Panitia khusus belum menentukan batas usia
 untuk kewarganegaraan ganda.
 
 Rancangan Undang-Undang Kewarganegaraan Republik
 Indonesia adalah usul inisiatif DPR untuk merevisi
 aturan lama yakni Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958.
 Peraturan itu tak mengakui kewarganegaraan ganda.
 
 Anggota Komisi Nasional Antikekerasan terhadap
 Perempuan, Tati Krisnawaty, gembira atas keputusan
 panitia khusus. ¡§Ini langkah maju dan sesuai dengan
 konvensi internasional tentang perlindungan anak,¡¨
 katanya. 
 
 Wahyu Dhyatmika
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: play Xiang Qi

2006-02-02 Terurut Topik agung setiawan
trus yg mirip catur beneran itu apa? yg diciptain ama
xiang yu. mirip2 catur biasa ada raja, kuda, menteri
dllnya. bukannya itu xiang qi?

--- you_qing_long [EMAIL PROTECTED] wrote:

 namanye itu xiang qi.
 
 cara maennya ya itu bidak ditaro diposisi mana aja
 di papan trus 
 sistemnye dikepung ama bidak2 lawan ampe gak dapet
 posisi gerak 
 bebas.
 
 mestinye ente ikutan gathering tuh, soalnye ada
 diajarin tuh cara 
 maennye en dapet cdnye jg !
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung
 setiawan 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kalo di film2 silat ada catur yg biji item putih
 mirip
  otello, itu namanya apa yah? cara maennya gimana?
 thx
  
  --- Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   sayang banget kemarin ada bukunya ga langsung
 aku
   beli ...
   padahal bagus banget ...

   Salam,
   Jimmy
   
   .: [Joko] :.
   
   -Original Message-
   From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf
   Of Ambon
   
   
   

 http://www.thejakartapost.com/caption/CHESS.jpg 
   LUNAR CHESS: Chinese-Indonesians play Xiang Qi,
 or
   Chinese Chess, as
   part of the Lunar New Year celebrations at
 Mangga
   Dua Square in West
   Jakarta. The two-day tournament, which began
   Saturday, is being played
   under Swiss play format over 19 rounds.
 JP/Mulkan
   Salmona 
   
   
   
   
  
  
  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
  http://mail.yahoo.com
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: play Xiang Qi

2006-02-02 Terurut Topik Baskoro . Santoso
Dear you_qing_long . . .

kalo ga sala, permainan itu  di Jepang dikenal dengan IGO [ tidak ada 
tulisan apa2 yang ada hanya warna bulet'an hitam  putih ]. yang jelas itu 
bukan XiangQi. 

Xiang Qi terdiri dari :
-- 1 Raja ( ruang geraknya hanya di dalam kerajaan [ kotak kecil yang 
berada di paling belakang ] ]
-- 2 Pelindung Raja ( ruang geraknya hanya di dalam kerajaan juga [ 
melindungi raja ] )
-- 2 Gajah ( ruang geraknya hanya didalam wilayah sendiri  tidak bisa 
masuk ke daerah musuh )
-- 2 Kuda 
-- 2 Benteng
-- 2 Meriam
-- 5 Pion 

Terimakasih.

Regrads

- Baskoro - 



agung setiawan [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
03/02/2006 13:33
Please respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com


To
budaya_tionghua@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [budaya_tionghua] Re: play Xiang Qi






trus yg mirip catur beneran itu apa? yg diciptain ama
xiang yu. mirip2 catur biasa ada raja, kuda, menteri
dllnya. bukannya itu xiang qi?

--- you_qing_long [EMAIL PROTECTED] wrote:

 namanye itu xiang qi.
 
 cara maennya ya itu bidak ditaro diposisi mana aja
 di papan trus 
 sistemnye dikepung ama bidak2 lawan ampe gak dapet
 posisi gerak 
 bebas.
 
 mestinye ente ikutan gathering tuh, soalnye ada
 diajarin tuh cara 
 maennye en dapet cdnye jg !
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung
 setiawan 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kalo di film2 silat ada catur yg biji item putih
 mirip
  otello, itu namanya apa yah? cara maennya gimana?
 thx
  
  --- Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   sayang banget kemarin ada bukunya ga langsung
 aku
   beli ...
   padahal bagus banget ...
   
   Salam,
   Jimmy
   
   .: [Joko] :.
   
   -Original Message-
   From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf
   Of Ambon
   
   
   
   
 http://www.thejakartapost.com/caption/CHESS.jpg 
   LUNAR CHESS: Chinese-Indonesians play Xiang Qi,
 or
   Chinese Chess, as
   part of the Lunar New Year celebrations at
 Mangga
   Dua Square in West
   Jakarta. The two-day tournament, which began
   Saturday, is being played
   under Swiss play format over 19 rounds.
 JP/Mulkan
   Salmona 
   
   
   
   
  
  
  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
  http://mail.yahoo.com
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 




[Non-text portions of this message have been removed]





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] China Art Festival dan Musik Tiongkok Modern

2006-02-02 Terurut Topik skala selaras
Pak Indos,

Kalau Negeri Tiongkok mengirim delegasi kesenian ke negara2 maju, saya
percaya mereka sangat selektif, yang dikirim ke pasti yang cukup berkelas,
sehingga tidak memalukan, tapi jangan harap rombongan yang sama atau sekelas
juga akan dikirim ke Indonsia, sebuah negara berkembang. mereka memang
sedikit meremehkan. selama ini, yang dikirim di sini hanyalah kesenian
tradisionalnya, seperti tarian rakyat, potongan2 opera Beijing, seni
akrobatik dll, tidak pernah mengirim kesenian kotemoprer. hanya pernah
sekali, itu juga atas prakarsa swasta, dalam hal ini panitia dari Indonesia,
dalam rangka Jakarta contemporery performent art festifal,  berhasil
didatangkan Guangzhou Dance Trope yang menyajikan tarian kontemporer
berkelas.

Untuk musik Tiongkok kontemporer, saya baru mendengar sedikit, diantaranya
yang saya suka adalah  Wu Jiang Hen  ( penyesalan di Sungai Wu ) dan 
Huan Mulan , entahBapak sudah dengar atau belum, saya ingin dengar
pendapatnya. Sedangkan Tan Dun, saya mencoba menyimak, cukup tertarik, tapi
secara total belum bisa menangkap estetikanya, yang saya dengar adalah Gost
Operanya.

Untuk Tari, saya sangat mengagumi karya2 Yun Men Wu Ji ( Cloud Gate dance
company ) dari taiwan, terutama  Liu Lang Zhe Zhi Ge ( Song Of Wanderes ),
apakah bapak pernah menyaksikan?

Salam,
Zhou Fy

- Original Message -
From: indoshepherd [EMAIL PROTECTED]



Tidak bisa diingkari bahwa dimasa yang lampau kebudayaan Tiongkok
pernah mencapai status sebagai salah satu kebudayaan besar didunia.
Dalam hal ini ada pendapat bahwa kebudayaan Tiongkok diabad yang
lalu telah terpuruk dalam taraf perkembangannya, terutama gara2
kemiskinan dan penjajahan. Yang ingin saya tekankan disini kepada
kaum Tionghoa Indonesia maupun rekan2 Cina yang asli dari Tiongkok,
adalah bahwa tidak ada manfaatnya untuk membual2kan dan/atau
mengenang2kan kebesaran masa lalu (jadi seperti kaum Isfun saja,
akibatnya malah menjadi bahan tertawaan orang sekuler yang tahu dan
bisa membandingkan nilai2 kebudayaan dengan standard yang
universal).  Kebesaran masa lalu itu cukup bagi kita untuk berbesar
hati bahwa dimasa yad Tiongkok akan sanggup membangun kembali
kebudayaan yang tidak kalah besar dan canggihnya dari kebudayaan
barat.  Tetapi sampai hari ini harus diakui, kebudayaan barat lebih
bernilai, lebih besar, lebih megah dan lebih canggih hampir dalam
segala hal.


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: wei qi dan xiang qi was: Re: play Xiang Qi

2006-02-02 Terurut Topik dewa mabuk
Setahu tjayhe,  yang bidaknya hitam dan putih dan permainannya dilakukan 
dengancara saling mengepung lawan, itulah wei qi atawa go dalam bahasa 
jepang.  Sedangkan yang bidaknya ada bendera, jenderal, gajah, kuda, meriam, 
benteng, dan prajurit, itu dinamakan xiang qi, atau ada pula orang awam yang 
menyebutnya che, ma, pao
   
  kiong ciu,
  Tjoei Sian
   


agung setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  trus yg mirip catur beneran itu apa? yg diciptain ama
xiang yu. mirip2 catur biasa ada raja, kuda, menteri
dllnya. bukannya itu xiang qi?

--- you_qing_long [EMAIL PROTECTED] wrote:

 namanye itu xiang qi.
 
 cara maennya ya itu bidak ditaro diposisi mana aja
 di papan trus 
 sistemnye dikepung ama bidak2 lawan ampe gak dapet
 posisi gerak 
 bebas.
 
 mestinye ente ikutan gathering tuh, soalnye ada
 diajarin tuh cara 
 maennye en dapet cdnye jg !
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung
 setiawan 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kalo di film2 silat ada catur yg biji item putih
 mirip
  otello, itu namanya apa yah? cara maennya gimana?
 thx
  
  --- Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   sayang banget kemarin ada bukunya ga langsung
 aku
   beli ...
   padahal bagus banget ...

   Salam,
   Jimmy
   
   .: [Joko] :.
   
   -Original Message-
   From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf
   Of Ambon
   
   
   

 http://www.thejakartapost.com/caption/CHESS.jpg 
   LUNAR CHESS: Chinese-Indonesians play Xiang Qi,
 or
   Chinese Chess, as
   part of the Lunar New Year celebrations at
 Mangga
   Dua Square in West
   Jakarta. The two-day tournament, which began
   Saturday, is being played
   under Swiss play format over 19 rounds.
 JP/Mulkan
   Salmona 
   
   
   
   
  
  
  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
  http://mail.yahoo.com
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 



  SPONSORED LINKS 
Indonesia   Culture   Chinese 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group budaya_tionghua on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
 Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses.

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/