Bls: [budaya_tionghua] Re: Surya Kencana butuh pertolongan
Sejarah yang anda sebutkan diatas tentang keluarga theng atau mbahnya roti sampai hotel pasar bogor sudah pernah kami liput dan tampilkan di Jurnal Bogor edisi awal maret... butuh pendalaman investigasi atau sejarah budaya apa saja yang berkembang dan masih sampai sekarang yang kami perlukan. jika ada yang tahu apapun tentang sejarah maupun budaya tiongkok atau sejarah dan budaya yang berkembang di Suryakencana, harap kirim lewat milis ini.. saran maupun partisipasi Anda sangat kami butuhkan. Surken Town Halaman 9, Jurnal Bogor. --- Pada Ming, 29/3/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id menulis: Dari: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Topik: [budaya_tionghua] Re: Surya Kencana butuh pertolongan Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 29 Maret, 2009, 9:18 AM sama aye jg gak langganan tuh ya kalu mo ngomong surken ya banyaklar. dari hotel pasar bogor yg amburadul, rumah keluarga teng yg masih exist , mbahnya roti bogor dsbnya. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, gsuryana gsury...@.. . wrote: Maaf aku tidak langganan Jurnal Bogor, boleh tahu Surken memang kenapa ?, dan di millis kota Bogor juga belum ada pembahasan mengenai Surken, bisa di share kesana tuh, lumayan members nya banyak dedengkot Bogor. sur. - Original Message - From: yu2n_23 yu2n...@... Maksudnya pengurus Surkrn Town teh di koran Jurnal Bogor.. coba kalau ada waktu anda baca Jurnal Bogor halaman 9. disitu mengulik sejarah sampai budaya Tionghoa. karena Surken adalah China town nya Bogor, sehingga kebanyakan di fokuskan kesana. :D Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
From: bryan_c7 bryan...@yahoo.com sori bos, email pertanyaan dari teng aina itu diawali(ade sangkut pautnya) oleh email 'Renungan Minggu ini' yang dikritik sebelumnya(kalo ane salah kira, ane minta tulung neh, teng aina atau ente kasih petunjuk ye, bos). Jadi tanggapan ane disangkutpautin dgn email sebelumnya itu, gak salah dunk? namenye juga berpendapat, sah2 aje dunk? +++ Boss yang pertama memberi tahu kapital kurang etis bukan aku, aku menjawab setelah Teng Ai Na bertanya. Lagian silahkan ajah ente menulis dengan kapital, emang siapa yang peduli ?, yang nulis ente yang tanggung jawab yah ente. Bila mau adu argumentasi silahkan gabung di millis Proletar proletar-subscr...@yahoogroups.com disana ente bisa nulis kebon binatang dan huruf kapital semaunya tidak ada yang peduli, dan aku members aktif disana. Dunia maya bukan untuk jago jago an, apa untungnya jadi jagoan dunia maya ?, dan dunia maya bukan untuk pamer pinter pinteran, untuk apa pamer pinter di dunia maya ? sur.
[budaya_tionghua] Renungan Minggu ini
Bersalah tetapi tidak mau memperbaiki, inilah benar-benar suatu kesalahan (Confucius)
[budaya_tionghua] Re: giok dinasti Ming
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: poto bawahnya, liat disana. BTW ada yg pernah kasih liat ame owe giok jaman ming but kerennya itu giok kok ditulisnya pake sistem kalender barat huehehehehehee yongle 1427 ( pake aksara mandarin semua ) Ya palsular. kalu seinget owe yg ditulis qianlong tongbao itu biasanya duit koin alias duit kepeng. nah duit2 kepeng itu banyak ada di Bali dijual bebas jg belon tentu aslilar. Wong sekarang duit2an kayak getu sering dibikin pedang tailei yg katanya bisa ngusir setan huehehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, kembartom kembartom@ wrote: selamat sore bos bos disini numpang nanya nih ada yang tau ga nih barang barang seperti giok yang ada ukirannya mandarin Ming Chao i se pa el nien, Zhang min,fu que, zhu yen chang, koq saya cari cari dari web tentang barang peninggalan dinasti Ming tidak ada yang sejenis ini, juga coin coin yang ditemukan dengan giok giok ini ternyata dari dinasti Qing (Chien Lung tung pao) mohon pencerahanya pada para sesepuh barang barang antik nih, dari mana sebenarnya barang tsb. kalau butuh gambarnya bisa saya kirimin, disini saya ga tau gimana uploadnya TQ ni bos kalau mau liat owe punya koleksi [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1098.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1089.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1072.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1119.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/edit1.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1003.jpg[/IMG] gimane bos komentarnya tentang gambar tsb.
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Semua berpulang lagi kepada ketegasan pemerintah, Org Sg juga dulu sangat susah diatur,ada pemugaran klenteng untuk peruntukan umum,tentu saja senior Lee Kwan Yew abis dimaki2 org, bahasa Inggris dijadikan bahasa officila itu juga kontroversial,tentunya semua dilakukan demi kebaikan negara,saat itu siapa yg mau datang bangun negara kecil yg tdk ada apa2nya??,ada juga mesjid yg gusur didaerah Orchad,juga pemerintah dimaki,..tdk mudah untuk merubah,..karna beliau khatolik,tentu saja agamanya dibawa2 sama tenglang yg marah bio digusur, disini tersebar banyak gereja,bio chinese,temple hindu,mesjid kalau sampe ada yg maki kafir dll,rasanya ada yg salah dg org2,kecuali gusur krn semena2 tanpa alasan,kalau buat kepentingan yg lebih luas kenapa tdk? Begitu juga dg praktek dukun,entah itu malay atau chinese,sampe yg namanya boleh ngider bawa kliningan buat cari pelangan, juga ini akhirnya dilarang ,krn ada beberapa kasus pemerkosaan,persis sama didaerah di Indo,bermula dari praktek dukun,patien perempuan disuruh nginep,lagi tidur lelap diperkosa,...lagian pemimpin di sini lebih berpikir kedepan, hanya pendidikan bisa bikin org idup lebih baek. 9 th lalu,org malay ,masih pegang teguh,tdk boleh memberi donor organ mereka bertentangan dg ajaran islam,tapi boleh terima dari org lain,HARAM dong ya??? mereka akhirnya sadar,buka mata lebar-lebar,sekarang sudah mau sudah keluar yg namanya FATWA,boleh donor organ,...itukan lebih baek daripada hanya alasan agama yg tdk jelas,mendingan buat nolong org yg sangat membutuhkan,egois amat boleh trima tdk boleh memberi. Begitu juga dg kasus SARS(severe acute respiratory syndrome),..yg bukan muslim begitu meninggal langsung dibungkus plastik,dikremasi,tdk ada kesempatan buat keluarga untuk melihat,mengingat virusnya begitu ganas,yg malay islam tetap berpegang alasan agama harus dikebumikan,..kurang tau apakah 50 th akan datang itu virus sudah mati atau malah timbul MUTASI VIRUS baru,kalau terjadi gusur kubur,...sangat sulit mendidik mereka. --- On Sun, 29/3/09, gsuryana gsury...@indo.net.id wrote: From: gsuryana gsury...@indo.net.id Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Sunday, 29 March, 2009, 1:45 AM From: melani chia Di Indonesia akan selalu ngalami hal seperti ini,selama pemerintah tdk tegas mengatur yg namanya fasilitas umum,termasuk perkuburan untuk negara yg sudah teratur,harus ikut atruan tdk bisa suka2 bikin kuburan dlm ukuran besar ditempat pemakaman umum,tdk peduli kaya nya sampe menakutkan. +++ Pemerintah sebenarnya sudah membuat aturan khusus untuk pemakaman dimana luasnya tidak boleh lebih dari 1 x 2 M² dan polanya tersusun rapi mirip taman makam pahlawan. Yang repot yah para Tenglang, mana mau kuburannya kicit, bila dibolehkan gunung Gede juga dibeli buat kuburan keluarga. Untuk ini maka solusinya ada istilah yayasan pengelola tanah, yang peruntukan awal adalah rumah/resapan air dan berganti menjadi beton dan hutan bangke. Di kota kecil makam masih ditanami tanami tanaman keras semodel Randu, Ketapang dll, dan demi uang maka tanaman besar tidak disarankan oleh para ahli hongsui, sehingga ntu isi makam pasti kepanasan deh. Mengapa demikian ?, semua kembali ke bisnis.ada pohon gede repot ngurusnya belum lagi ditakut takuti akar akan nembus peti mati. ( padahal sudah betonisasi ). Ada satu warga Bogor dari daerah Darmaga, beliau semasa hidupnya sangat dikenal masyarakat sekitar karena kedermawaannya, ketika meninggal terpaksa di kubur dibelakang rumahnya dibawah pohon pisang. Ketika ditanya mengapa tidak di makam kan di Gunung Gadung ?, dijawab enteng berapa puluh juta perak harus keluar ?, demikian juga dengan para cina bokek di belakang Surken dan Lebak Pasar dan lainnya, aku perkirakan para cina tersebut akan sama prinsipnya dengan akubuang ajah ke Cisadane/Ciliwung, buang duitnya gak ketahan booo. Ada sih pekuburan murah masih disekitar Cipaku sebelum gunung gadung, hanya milik umumnya milik Kristen, mirip TPU Jati Petamburan di Jakarta. Aku punya kisah unik, mendapat tugas untuk memugar salah satu nenek moyang pemilik kota Bogor, lokasi di Ciampea, data hanya ada bong dengan tulisan mandarin ( ada 2 kuburan berdempetan ) yang satu tulisannya jelas ( istri ) sedang yang satunya tidak dikenal . Luasnya kurang lebih 200 M², ketika aku kelilingi, dibelakangnya sudah kecaplok beberapa makam, akhirnya aku kasih patok dan pohon bambu sekelilingnya ditambah nama terbuat dari marmer. Dalam hati sih koq repot amat nyari sampai Ciampea, padahal di daerah Parung banyak banget Bong yang tanpa nama, kenapa gak itu ajah dipatok dan dikasih plang nama, bila perlu semua bong yang tanpa nama di kasih nama, biar nanti ada yang ndut bisa gratis dapat tanah... .. Aku tanya mengapa bong tsb tanpa nama, dijawab dulu ketika perang melawan kompeni banyak yang mati, dan supaya kuburannya tidak dibongkar untuk dijadikan alat bukti maka bong nya tanpa nama.dan luasnya rata
[budaya_tionghua] DEWA Kwan Kong
Katanya Kwangkong mafia dan Kwangkong polisi pedagang rupangnya beda pegang goloknya, di sebelah kanan dan kiri Betulkah ?? -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Tarto Waseto Sent: Sunday, March 29, 2009 11:34 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] DEWA TENGLANG sapa yg angkat itu jadi dewa ya ? Hmm Klo pendapat gue sih gini : dewa-dewa di masyarakat tionghoa itu dapat diibaratkan sperti nabi-nabi dari agama-agama yang kita kenal. Kalo dari cerita-cerita yang pernah gue denger, pada dasarnya sebagian besar dari dewa dewa yang ada itu pernah hidup di alam manusia sebagai manusia dan selama masa hidup mereka memberikan kontribusi kepada umat manusia, sehingga umat manusia khususnya masyrkt tionghoa memuja beliau beliau itu, ntah untuk mengingat jasa, sebagai contoh dan panutan hidup, meminta perlindungan, dsb... Klo mafia hongkong memuja dewa kwan kong utk apa... hayoo ??? Masa dewa mo belain orang jahat/pembunuh ???
AW: [budaya_tionghua] bukan...........
Etnis Tionghoa Tak Sekadar Pedagang KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA Pengajar program pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang, Abdullah Idi, menyampaikan materi diskusi mengenai peranan etnis Tionghoa dalam politik lokal, Sabtu (22/3). Suara etnis Tionghoa dalam Pilkada Palembang perlu diperhitungkan karena jumlahnya relatif besar. / Sabtu, 28 Maret 2009 | 20:08 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Jika dulu etnis Tionghoa hanya dikenal pandai berdagang, sekarang tidak lagi. Semenjak reformasi bergulir banyak orang dari etnis Tionghoa mulai terjun ke dunia politik. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya caleg dari etnis tionghoa dan juga sempat adanya partai bernuansa Tionghoa pada pemilu 1999 lalu. Demikian diungkapkan oleh Hartono selaku ketua umum Forum Demokrasi Kebangsaan (fordeka) pada acara sosialisasi pemilu 2009, Jakarta, Sabtu (28/03). Ia mengatakan dalam pemilu 2009 kali ini, tidak kurang dari 50 orang etnis tionghoa yang memperebutkan kursi DPD, DPR RI, dan DPRD I DKI Jakarta. Mereka mencalonkan diri melalui kurang lebih dari 13 partai politik, ujar Hartono. Menurutnya angin segar bagi etnis Tionghoa untuk terjun ke politik dimulai dari bergulirnya reformasi. Kepercayaan diri tersebut juga ditambah dari pengaruh UU No.12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia yang telah menghilangkan diskriminasi hukum dan memberikan kesetaraan. Oleh karena itu ia berharap dengan terpilihnya caleg etnis tionghoa dapat melepaskan mitos etnis Tionghoa sebagai pedagang saja. Sengaja diadakan acara sosialisasi pemilu dan temu caleg tionghoa agar saling mengenal dan menyamakan salah satu visi misi mereka untuk menyalurkan aspirasi kaum tionghoa,ujar Hartono. Ia mengimbau kepada warga Indonesia, khususnya warga etnis Tionghoa untuk tidak golput dalam pemilu nanti. Karena kalau bukan etnis Tionghoa yang mendukung, siapa lagi yang akan memajukan etnis Tionghoa ke dalam dunia politik. Di masa mendatang, etnis Tionghoa diharapkan lebih mempunyai peranan membangun Indonesia dengan memasuki bidang eksekutif seperti PNS, TNI, Polri, Hakim, Jaksa, Bupati, Gubernur bahkan Menteri.
[budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi
ada pepatah yg ngomong yi dao qi dao yg artinya pikiran/niatan sampai maka qi sampe. ada lage pepatah yg bilang yi qi shengding dgn qi yg bersih melahirkan kondisi samadi. semua gak salah, teori pikiran menggerakkan qi jg gak salah, teori qi menggerakan pikiran hm ini rada rumit ya soalnya berkaitan dgn emosi tubuh, organ tubuh dan unsur po. emosi bisa bergerak karena adanya pengaruh dari luar /sentuhan indera, memasuki pikiran dan bablas meledakkan emosi misalnya. nah itu emosi marah misalnya jg khan itu berkaitan sama qi dan menghasilkan qi tapi qi yg negatif, qi yg merepresi dan akan merusak organ. so kunci utk merawat qi adalah dgn menjaga pikiran dan indra sehingga tdk mempengaruhi kondisi qi, tubuh dan semangat/pikiran/roh secara teoritis yuanqi tidak bertambah tapi jg bisa dijaga agar tidak cepat merosot. kasarnya yuanqi itu battery unrechargeable, jadi rawatlah dgn baik dan jagalah emosi serta perilaku. Ini termaktub di Lun Yu cara merawat yuanqi dgn menjaga emosi dan perilaku. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Âî½Ó³ò zentao...@... wrote: Dear Ko Ardian, Kebetulan lagi membahas tentang qi. saya ingin bertanya , sebenarnya Qi yang menggerakkan pikiran atau pikiran yang menggerakkan Qi ? Trus yuanqi itu bisa bertambah ga kalo rutin lakuin meditasi ? Thank you åä¿æ¨º 2009/3/29 ardian_c ardia...@... aduh dipanggil bapak jadi ngerasa tua neh hehehehehe. Urusan Qi ber Qi owe lupa postingan nomor berapa ya, ngkale ada di websitenya tuh. Btw yg namanya Qi itu bergerak sesuai dgn pikiran jg berjalan seiringan dgn pikiran. Makanya waktu penerobosan meridian Du dan Ren ada bbrp point yg penting, misalnya waktu menerobos meridan Ren ada istilah Shou Ren/menjaga ren yg berkaitan ama tubuh dan po/anasir tubuh yg berkaitan ama emosi. Secara prinsip Qi yg asali itu yg ditulis çâ beda dgn æ° or æ°£ yg intinya qi itu ada yg asali or yuanqi, trus qi hasil olah nafas dan qi hasil serap makanan.
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
LKY adalah orang yg pragmatik = dia mempergunakan ajaran riuchiao utk membangun negara - dimana no opposition diberikan kesempatan melawan authority - Kurang lebih system yg dipergunakan diPRC sekarang dan juga di Taiwan[ROC] sewaktu jaman president Chiang. Hanya setelah level pendidikan dari penduduk sudah cukup tinggi utk menerima system demokrasi system Kungtze dilepas slowly but surely. LKY sekarang dirumah sakit karena persoalan jantung dan kidneynya - Harap dia bisa cepat sembuh/ Andreas --- On Sun, 3/29/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Sunday, March 29, 2009, 11:34 AM Li KwanYew agama katolik ? hmmm curious aja ya soalnya ada issue die pake ahli fengshui tuh buat ngebangun kota Singapore, malah katanya setiap org singapore bawa bagua hueheheheheheheheh buat atasin fengsuinya yg katanya amburadul gara2 mrt, saluran air segala macem. pernah denger cerita itu ? btw katanya jg di taon 80 kalu gak salah ya majalah FAR Eastern Economic Review pernah nulis kalu Li itu pernah nahan org2 gereja Katolik. Trus jg khan BG Lee kena kanker ya hehehehe ktnya belajar qigong trus jg ada guru spiritualnya yg bhiksu. Trus jg taon 80an akhir itu sempet adain pertemuan ama para pakar Ruisme yg mo rancang sistem pendidikan Singapore yg dah kebablasan, salah satu orgnya itu namany Du WeiMing yg diundang. Bener gak ya itu issue ? BTW penggusuran kelenteng2 di singapore emang banyak en rata2 mereka dipindah en digabung jadi beberapa kelenteng. misalnya di deket Bedok road. Waktu penggusuran Luoyang toapekong, kebetulan aye sempet ketemu ama bbrp org yg bisa dibilang ya bukan org kelenteng or jg org buddhist yg nyeselin itu kelenteng dipindah. padahal itu pertanda bahwa tenglang itu bangsa yg menghargai kepercayaan laen. Soalne di luoyang toapekong itu ada ganesha segala macem. Gak usah Singapore, Hongkong ama Taiwan aja ada yg digusurlar. Yang dah gede2an en modal kuat plus bangungan baru ya gak bakalan digusurlar, kayak Fo Ya Si trus jg San Qing Gong khan gak digusur plus gedenya minta ampun tuh. Trus jg yg Kwan Im jg gak digusur khan. ngomong soal gusur menggusur kuburan ama tempat ibadah ya itu tergantung keperluan ekonomilar. BTW waktu ke SICC diajak kongtai ama temen2( singapore island country club ) kok seinget aye ngelewatin kuburan yah. Belon digusur kale. Kalu ekses perkosaan segala macem mah semua golongan agama jg pasti ada yg namanya pemuka yg berlaku bejatlar. Gak bocoh aja yg begitu non. Doeloe jg org2 kristen gak terima yg namanya kremasi, donor darah segala macemlar. PENDIDIKAN itu yg penting bukan buta ama AGAMA ente termasuk yg buta ama agama gak ya ? --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote: Semua berpulang lagi kepada ketegasan pemerintah, Org Sg juga dulu sangat susah diatur,ada pemugaran klenteng untuk peruntukan umum,tentu saja senior Lee Kwan Yew abis dimaki2 org, bahasa Inggris dijadikan bahasa officila itu juga kontroversial, tentunya semua dilakukan demi kebaikan negara,saat itu siapa yg mau datang bangun negara kecil yg tdk ada apa2nya? ?,ada juga mesjid yg gusur didaerah Orchad,juga pemerintah dimaki,..tdk mudah untuk merubah,..karna beliau khatolik,tentu saja agamanya dibawa2 sama tenglang yg marah bio digusur, disini tersebar banyak gereja,bio chinese,temple hindu,mesjid kalau sampe ada yg maki kafir dll,rasanya ada yg salah dg org2,kecuali gusur krn semena2 tanpa alasan,kalau buat kepentingan yg lebih luas kenapa tdk? Begitu juga dg praktek dukun,entah itu malay atau chinese,sampe yg namanya boleh ngider bawa kliningan buat cari pelangan, juga ini akhirnya dilarang ,krn ada beberapa kasus pemerkosaan, persis sama didaerah di Indo,bermula dari praktek dukun,patien perempuan disuruh nginep,lagi tidur lelap diperkosa,.. .lagian pemimpin di sini lebih berpikir kedepan, hanya pendidikan bisa bikin org idup lebih baek. 9 th lalu,org malay ,masih pegang teguh,tdk boleh memberi donor organ mereka bertentangan dg ajaran islam,tapi boleh terima dari org lain,HARAM dong ya??? mereka akhirnya sadar,buka mata lebar-lebar, sekarang sudah mau sudah keluar yg namanya FATWA,boleh donor organ,...itukan lebih baek daripada hanya alasan agama yg tdk jelas,mendingan buat nolong org yg sangat membutuhkan, egois amat boleh trima tdk boleh memberi. Begitu juga dg kasus SARS(severe acute respiratory syndrome),.. yg bukan muslim begitu meninggal langsung dibungkus plastik,dikremasi, tdk ada kesempatan buat keluarga untuk melihat,mengingat virusnya begitu ganas,yg malay islam tetap berpegang alasan agama harus dikebumikan, ..kurang tau apakah 50 th akan datang itu virus sudah mati atau malah timbul MUTASI VIRUS baru,kalau terjadi gusur kubur,...sangat sulit mendidik mereka. --- On Sun, 29/3/09, gsuryana gsury...@.. . wrote: From:
[budaya_tionghua] Re: DEWA Kwan Kong
seinget en setau aye seh posisi sama, tapi katanya seh yg buat pedagang itu yg lage baca buku. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibc ibcin...@... wrote: Katanya Kwangkong mafia dan Kwangkong polisi pedagang rupangnya beda pegang goloknya, di sebelah kanan dan kiri Betulkah ?? -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Tarto Waseto Sent: Sunday, March 29, 2009 11:34 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] DEWA TENGLANG sapa yg angkat itu jadi dewa ya ? Hmm Klo pendapat gue sih gini : dewa-dewa di masyarakat tionghoa itu dapat diibaratkan sperti nabi-nabi dari agama-agama yang kita kenal. Kalo dari cerita-cerita yang pernah gue denger, pada dasarnya sebagian besar dari dewa dewa yang ada itu pernah hidup di alam manusia sebagai manusia dan selama masa hidup mereka memberikan kontribusi kepada umat manusia, sehingga umat manusia khususnya masyrkt tionghoa memuja beliau beliau itu, ntah untuk mengingat jasa, sebagai contoh dan panutan hidup, meminta perlindungan, dsb... Klo mafia hongkong memuja dewa kwan kong utk apa... hayoo ??? Masa dewa mo belain orang jahat/pembunuh ???
[budaya_tionghua] Re:Timbulnya perpecahan umat Tridharma anggapan perpecahan di kalangan tionghwa
bio atau kelenteng di asia tenggara dan chinatown dinegara lainnya memiliki fungsi yg unik yaitu SENTRA KOMUNITAS, makanya gak aneh kalu bio yg dibangun ame org zhang zhou bisa ada dewa lain yg masuk yg bukan dewa org zhang zhou. Jg buat agama lain seperti misalnya Buddha/Kwan Im bisa masuk berdampingan dgn Taishang Laojun/Xiantian Shangdi dsbnya. Mereka yg dibio jg gak mikir pangkat dewanya itu sederajat or tidak getu, but yg jelas ada pakem yg STANDAR ! biar itu dewa kelas rendah kayak toapekong tapi kalu itu tuan rumah, mo dewa setinggi langit jg minggir disampingnya. itu namanya menghormati !! bukan AROGAN ! itu sekilas sebagian inti budaya kelenteng yg ada !!! sayangnya gw bukan sapa2 huehehehehehe jadi ya suara gw gak kedengeran bang jokk --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Joao Kho joao@... wrote: Saya coba kembalikan Judul postingan ke Timbulnya perpecahan umat Tridharma yang kurang cocok diganti dgn kalangan tionghwa. Sebenarnya perubahan / perpecahan itu memang tidak perlu dikuatirkan, karena sesuai dengan perumpamaan: Bersatu lama akan terpecah, Terpecah lama akan bersatu kembali. Tetapi pointnya bukan disana, didalam kasus ini banyak kelompok yang mempunyai kepentingan, dan memciptakan berbagai masalah yang sudah tidak sehat lagi. Kedua, saya rasa inti ajaran dari KHC, Dao dan Budha tidaklah sama walaupun menghasilkan tujuan yg bisa kita katakan sama. Ketiga, sesuai dengan semangat budaya tionghua, rasa kekeluargaan dan toleransi seharusanya hal tersebut memang sudah seharusnya diselesaikan dengan musyawarah dan toleransi. Tetapi faktanya dilapangan tidaklah demikian, sebagai contoh: di satu cetiya/bio yang hampir 100% pengurus dan umat pengen kembalikan yayasan ke naungan MATAKIN, tetapi dilaporkan oleh yayasan buddhis ke aparat hukum dgn alasan banyak suara yang menolak keputusan tersebut, dan menyuruh sekelompok orang tak dikenal didaerah tersebut untuk ikut campur dalam rapat pengurus cetiya/bio. Jadi permainannya sudah mulai kasar. Keempat, ini bukan hanya masalah agama sebagai alat transportasi, tetapi sudah ketingkat elit (politik/pempinan) pusat yang sedang beradu kekuatan untuk menarik massa maupun sumber rezeki. Sebenarnya masalah tersebut tidak berpengaruh terhadap umat awam dalam jangka pendek, karena toh kepercayaan adalah hak masing2 orang. Dan di bio yang sama mereka tetap bisa melakukan penghormatan kepada Buddha dan Dewata yang di yakininnya. Tetapi dalam jangka panjang, maupun melihat kembali ke topik Dewata dipaksa pindah Agama. Dan tindakan lebih lanjut di daerah sekitarnya.. sudah terjadi pemaksaan tertentu . Salam damai, Joao Kho --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Karna Hasim hasimculang@ wrote: Menurut saya perpecahan di kalangan Tiong Hwa tidak perlu ditakutkan, karena nanti juga akan menemukan titik keseimbangan yang baru yang akan menuju harmoni. Perubahan nama dari Bio, Kelenteng menjadi Vihara terjadi karena campur tangan pemerintah yang dulu yang ingin menghapuskan kebudayaan tiong Hwa dari bumi Nusantara yang kita cintai ini. Tapi menurut saya inti ajaran dari KHC, Dao dan Budha adalah sama yang berbeda hanya ritualnnya saja. Juga dengan agama2 yang lain jika diambil intisarinya akan menuju ke satu kesimpulan yaitu mencari kebahagiaan lahir batin, dunia akhirat. Jadi menurut saya tidak perlu dipertengkarkan dicari2 perbedaannya. Ibarat orang yang ingin menyeberangi sungai, agama adalah alat transportasinya, ada yang menggunakan perahu besar, ada yang menggunakan kano atau malah ada yang ingin berenang, pilihan bebas ditangan individu masing2., yang penting jangan merasa paling benar dan menyalahkan yang lain. Salam bahagia Namastee
[budaya_tionghua] Re: giok dinasti Ming
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: poto bawahnya, liat disana. BTW ada yg pernah kasih liat ame owe giok jaman ming but kerennya itu giok kok ditulisnya pake sistem kalender barat huehehehehehee yongle 1427 ( pake aksara mandarin semua ) Ya palsular. kalu seinget owe yg ditulis qianlong tongbao itu biasanya duit koin alias duit kepeng. nah duit2 kepeng itu banyak ada di Bali dijual bebas jg belon tentu aslilar. Wong sekarang duit2an kayak getu sering dibikin pedang tailei yg katanya bisa ngusir setan huehehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, kembartom kembartom@ wrote: selamat sore bos bos disini numpang nanya nih ada yang tau ga nih barang barang seperti giok yang ada ukirannya mandarin Ming Chao i se pa el nien, Zhang min,fu que, zhu yen chang, koq saya cari cari dari web tentang barang peninggalan dinasti Ming tidak ada yang sejenis ini, juga coin coin yang ditemukan dengan giok giok ini ternyata dari dinasti Qing (Chien Lung tung pao) mohon pencerahanya pada para sesepuh barang barang antik nih, dari mana sebenarnya barang tsb. kalau butuh gambarnya bisa saya kirimin, disini saya ga tau gimana uploadnya TQ ni bos kalau mau liat owe punya koleksi [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1098.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1089.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1072.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1119.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/edit1.jpg[/IMG] [IMG]http://i701.photobucket.com/albums/ww19/mutiara1/100_1003.jpg[/IMG] gimane bos komentarnya tentang gambar tsb.
[budaya_tionghua] kesian ya para dukun !!!!!
heboh ponari ditipi bikin alis berkerut, miris ngeliat org2 yg antri minta sembuh tapi lebih miris lage suara2 sumbang yg nuduh musrik, dukun, sesat dsbnya. dunia emang kadang gak adil or ada segelintir org mo menang sendiri ya ? mosok yg kayak getu dicap negatif dengan segala tudingan, padahal ditipi jg ada dukun yg sering praktek penyembuhan tapi kok gak disebut dukun ya ? apa gara2 pake label agama jadi gak disebut dukun? di taiwan taon 90an kalu gak salah ada dukun yg ditahan gara2 mencabuli siswi2nya en itu dukun berjubah agama minoritas yg import dari amerika. di taiwan taon 80an sempet heboh ada dukun yg punya bini 18, waktu diwawancara ama tipi soal bininya yg 18 biji itu jg bikin gw geli, soalne waktu diwawancara itu dukun bawa2 nama dewa huahahahahaha eh taon 2008 tuh dukun ditangkep jg atas tuduhan mengawini gadis dibawah umur. so kita kok suka berkotak2 ngeliat itu dukun or wat getu, padahal inga inga sapa tau diantara kita ini berojolnya berkat bantuan dukun beranak. org kalu nyembuhin pake kumat kamit bisa dianggep dukun tuh. tapi ada yg gengsi gak mo pake kata witch makanya dipakelah kata yg lebih alus healing prayer. jadi inget waktu lage perjalanan balik yg melelahkan selama 18 jam sempet mampir disatu restoran, ternyata itu yg punya restoran tenglang yg buka pengobatan gratis dan obat yg gratis pula. waktu itu tenglang pake obat, owe ama temen dah cengar cengir ngeliat obatnya. dah tau itu obat buat ape en reaksinya gimana kalu kena kulit. waktu ngobatin 2 temen owe jg tuh org pake doa segala macem ala capcay dari tuhan ampe dewa dewi mbah segala disebutin. nah owe ame sepuhan yg kebetulan ngeliat cengar cengir aja tapi ya kita respectlar atas TEKAD dirinya MENGOBATI orang lain. Ape itu org bisa disebut dukun ? hmm bisa ya bisa tidak. yg penting jgn selalu pake kacamata kita MENJUDGE cara orang lain seolah2 sesat. Kalu pake bahasa agama, kalu Tuhan menghendaki biar ditangan dukun kek dokter kek pendeta kek ya bisa sembuh. Or jg karmanya telah berbuah. Bisa jg berkat bantuan para dewa dsbnya.
Re: [budaya_tionghua] Re:Timbulnya perpecahan umat Tridharma anggapan perpecahan di kalangan tionghwa
Untuk mereka yg ingin melihat system kelanteng a'la daoism yg betul² cukup komplit - kita bisa lihat di Taipei kelenteng Lung San. Terus terang sewaktu melihat saya tidak pernah melihat dari gereja pendidikan sampai kekayaan atau sumpah semua dgn patung²nya. Kalau kaga baca tulisannya sih kaga bisa kenalin. Andreas --- On Sun, 3/29/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re:Timbulnya perpecahan umat Tridharma anggapan perpecahan di kalangan tionghwa To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Sunday, March 29, 2009, 1:31 PM bio atau kelenteng di asia tenggara dan chinatown dinegara lainnya memiliki fungsi yg unik yaitu SENTRA KOMUNITAS, makanya gak aneh kalu bio yg dibangun ame org zhang zhou bisa ada dewa lain yg masuk yg bukan dewa org zhang zhou. Jg buat agama lain seperti misalnya Buddha/Kwan Im bisa masuk berdampingan dgn Taishang Laojun/Xiantian Shangdi dsbnya. Mereka yg dibio jg gak mikir pangkat dewanya itu sederajat or tidak getu, but yg jelas ada pakem yg STANDAR ! biar itu dewa kelas rendah kayak toapekong tapi kalu itu tuan rumah, mo dewa setinggi langit jg minggir disampingnya. itu namanya menghormati !! bukan AROGAN ! itu sekilas sebagian inti budaya kelenteng yg ada !!! sayangnya gw bukan sapa2 huehehehehehe jadi ya suara gw gak kedengeran bang jokk --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Joao Kho joao@.. . wrote: Saya coba kembalikan Judul postingan ke Timbulnya perpecahan umat Tridharma yang kurang cocok diganti dgn kalangan tionghwa. Sebenarnya perubahan / perpecahan itu memang tidak perlu dikuatirkan, karena sesuai dengan perumpamaan: Bersatu lama akan terpecah, Terpecah lama akan bersatu kembali. Tetapi pointnya bukan disana, didalam kasus ini banyak kelompok yang mempunyai kepentingan, dan memciptakan berbagai masalah yang sudah tidak sehat lagi. Kedua, saya rasa inti ajaran dari KHC, Dao dan Budha tidaklah sama walaupun menghasilkan tujuan yg bisa kita katakan sama. Ketiga, sesuai dengan semangat budaya tionghua, rasa kekeluargaan dan toleransi seharusanya hal tersebut memang sudah seharusnya diselesaikan dengan musyawarah dan toleransi. Tetapi faktanya dilapangan tidaklah demikian, sebagai contoh: di satu cetiya/bio yang hampir 100% pengurus dan umat pengen kembalikan yayasan ke naungan MATAKIN, tetapi dilaporkan oleh yayasan buddhis ke aparat hukum dgn alasan banyak suara yang menolak keputusan tersebut, dan menyuruh sekelompok orang tak dikenal didaerah tersebut untuk ikut campur dalam rapat pengurus cetiya/bio. Jadi permainannya sudah mulai kasar. Keempat, ini bukan hanya masalah agama sebagai alat transportasi, tetapi sudah ketingkat elit (politik/pempinan) pusat yang sedang beradu kekuatan untuk menarik massa maupun sumber rezeki. Sebenarnya masalah tersebut tidak berpengaruh terhadap umat awam dalam jangka pendek, karena toh kepercayaan adalah hak masing2 orang. Dan di bio yang sama mereka tetap bisa melakukan penghormatan kepada Buddha dan Dewata yang di yakininnya. Tetapi dalam jangka panjang, maupun melihat kembali ke topik Dewata dipaksa pindah Agama. Dan tindakan lebih lanjut di daerah sekitarnya.. sudah terjadi pemaksaan tertentu . Salam damai, Joao Kho --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Karna Hasim hasimculang@ wrote: Menurut saya perpecahan di kalangan Tiong Hwa tidak perlu ditakutkan, karena nanti juga akan menemukan titik keseimbangan yang baru yang akan menuju harmoni. Perubahan nama dari Bio, Kelenteng menjadi Vihara terjadi karena campur tangan pemerintah yang dulu yang ingin menghapuskan kebudayaan tiong Hwa dari bumi Nusantara yang kita cintai ini. Tapi menurut saya inti ajaran dari KHC, Dao dan Budha adalah sama yang berbeda hanya ritualnnya saja. Juga dengan agama2 yang lain jika diambil intisarinya akan menuju ke satu kesimpulan yaitu mencari kebahagiaan lahir batin, dunia akhirat. Jadi menurut saya tidak perlu dipertengkarkan dicari2 perbedaannya. Ibarat orang yang ingin menyeberangi sungai, agama adalah alat transportasinya, ada yang menggunakan perahu besar, ada yang menggunakan kano atau malah ada yang ingin berenang, pilihan bebas ditangan individu masing2., yang penting jangan merasa paling benar dan menyalahkan yang lain. Salam bahagia Namastee
Re: [budaya_tionghua] DEWA TENGLANG sapa yg angkat itu jadi dewa ya ?
*Masalah yang di bahas di sini berakar pada istilah DEWA **yang berasal dari bahasa Sansekerta - Deva / Devata (majemuk) yang dalam bahasa Inggris secara umum di sebut Gods / Heavenly Being / Cellestial Being. Kalau dalam tradisi Tionghoa, kalau kita bicara ttg dewa jadi rancu karena bisa berati Sin / Shen 神, atau Sian / Xian 仙, atau Seng / Sheng 聖 yang semuanya di sebet dewa dalam bahasa Melayu Tinggi. Menurut pengamatan dan sepengertian saya pribadi - mohon input dan koreksi bila kurang tepat - istilah Dewa lebih tepat di artikan Sin 神 seperti layaknya pada pengeritan Buddhist dan Daoist / Tao Kauw. Sekadang juga di artikan sebagai roh dan mahluk halus dalam bahasa Melayu. Istilah dewa di Melayu juga di sebut Sian 仙 untuk orang-orang manusia biasa yang sudah mencapai ilmu tinggi kebatinannya dan menjadi satu dengan semesta yang sejalan dengan pengertian Daoist yang dalam bahasa inggris di sebut Immortals. Jadi tambah rancu karena Seng 聖 juga di sebut dewa dalam bahasa Melayu, padahal istilah ini lebih dekat dalam pengertian Ruist / Khong Kauw yang diberikan kepada oran-orang manusia biasa yang sudah mencapai tingkatan budi pekerti yang sangat tinggi dan sering secara bebas di sebut juga nabi. Jadi, mungkin, lebih baik kalu kita membahas satu-persatu sosok dewa Tionghoa, apakah termasuk yang mana. Mudah-mudahan bermanfaat. (masih belajar budi pekerti) * 2009/3/29 ardian_c ardia...@yahoo.co.id pertanyaan umum, kok dewa2 tenglang itu banyak ya ? nah dari pertanyaan ini sering timbul kalu dewa2 itu sembarangan diangkat. padahal mah kagak, biasanya yg kasih penganugrahan itu kerajaan. Contohnya Lin Mo Niang, Guan Gong, Zhuge Liang, Kong Zi, Chen WenYu dsbnya. But yg disebut dewa itu bukan berartti dewa dari langit or wat getu , rata2 mrk2 itu pernah idup didunia dan kasih kontribusi buat masyrakat sekitarnya. Dewa2 yg bersifat keagamaan seperti yg dimiliki Buddhism dan Taoism itu jarang sekali mendapat penganugrahan dari kerajaan. Tapi ada bbrp yg dapat seperti Sakyamuni yg dapet gelar Xifang ShengRen ( manusia bijak dan suci dari barat ). En berdasarkan cataten yg owe punya, rata2 org2 Ruist itu yg mendata dan mengatur dewa2 mana yg pantas dihormati or tidak oleh masyarakat. Catatan dinasti Qing sendiri pernah nulis kalu dewa Wu Tong or Wu Lu itu diband ame kaum Ruist. Soale dianggap tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat, bukan tokoh panutan yg pantas. Kasarnya disebut Yin shen alias dewa cabul. Biasanya para pejabat setempat itu mencatat org2 yg berperilaku baik, en kadang oleh rakyat setempat dibangun Ci atau rumah peringatan. Misalnya Wuhou Ci yg buat memperingati Zhuge Liang. Nah dari situ disampaikan kepada kerajaan en nanti kerajaan melihat jasa2nya dsbnya baru dianugrahkan gelar. Di Indonesia sendiri banyak dewa tenglang lokal kayak Kwee Lak Kwa, Tan Tek Sioe Sian dsbnya. But yg owe inget itu Kwee Lak Kwa yg ditulis kalu doi dapet gelar ZeHai Zhenren dari kaisar Qianlong. Hm itu seh aye kurang yakin kalu kaisar Qianlong kasih gelar buat die. Makanya jg biar rakyat di rrt sono ada yg sembahyangin 3 dewa ape ya pokokne Mao Zedong, Zhou Enlai ama Deng Xiaoping ya tetep ame pemerintah (kalu jaman doeloe kerajaan kale ) dilarang hehehehehehe. So konotasi kata dewa itu gimana tepatnya buat mereka diatas itu ?
[budaya_tionghua] Re: Gedung Tiong Hoa Hui Kwan Semarang.
walah kok gak ada yg protes ya ? but seperti biasa, kepentingan ekonomi bakalan menggusur bangunan2 bersejarah. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, raharjo irawan irawanraha...@... wrote: Semarang, 26-03-2009. Pada hari Rabu tanggal 24-03-2009, ketika saya mengambil uang di BCA Gang Tengah, saya terbelalak kaget Gedung dihadapannya yang dulu pernah digunakan untuk sekolah THHK ( sebelum kemudian pindah ke gedung baru di jalan Plampitan di tahun 1930-an ) telah dirobohkan hingga rata dengan tanah. Pada jaman ORBA, gedung ini memang digunakan untuk kantor Unibank ( yang kemudian ditutup karena dilikwidasi pemerintah ). Hilang lagi sebuah gedung besejarah di Semarang. Salam, Irawan R
[budaya_tionghua] Re: agama konghucu
h lage2 kena pikiran yg bilang KHC bukan agama hehehehehe sebutan RUJIAO itu dah ada sejak jaman HAN dan disetarakan dengan TAOJIAO, FOJIAO alias agama Tao dan agama Buddha. Itu baru dari arti kata Jiao aja, ajarannya Ru jg mencakup masalah org matilar, terjadinya alam semesta dsbnya. kalu nilik kata miao dari jaman shang zhou ya artinya rumah abu leluhur rajalar but itu arti berubah.Tapi selain itu jg arti kata miao adalah lapangan tempat menghadap dan banyak upacara yg bersifat ritual dilakuin di miao itu. nah yg disebut rumah abu itu sekarang disebut CI. BTW dewa dapur itu bukan dewa tradisional ajalar, tapi jg dewa yg diadopsi oleh Taoisme, Ruisme dan Buddhisme. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Zhao Yun zhaoyun1...@... wrote: --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, shee_cutez shee_cutez@ wrote: ah,ada yg kelupaan ni,mau nanya lg, skrg bagaimana ya nasib agama Konghucu di indonesia?kalau dulu kan tidak diakui sebagai agama di Indonesia,yg menyebabkan penganut agama Konghucu kerepotan mengurus pernikahan dalam agama Konghucu.Kalau ga salah,skrg Konghucu sudah diakui sebagai salah satu agama di Indonesia kan?ada yg tau kpn penetapannya ga?makasi ya Ya sejak jaman reformasi, Khong Hu Cu sudah diakui sebagai agama resmi. Jadi ada 6 agama resmi yg diakui pemerintah. Dulu jaman rezim or-ba, agama KHC ini sudah di'puntir2' jadi untir2 goreng. Khong Hu-Cu itu memang sebenarnya bukan agama, tapi falsafah hidup. Agama orang chinese tradisional sendiri agak campur baur, lantaran masyarakat chinese terbagi dalam berbagai kepercayaan: Buddhis, Tao dan campuran antara Buddhis, Tao dan Tradisional (Sam-Keng). Dulu sebelum era 1965, jumlah terbanyak justru penganut Sam-Keng, kuilnya disebut klenteng (bio = rumah abu). Klenteng fungsi aslinya adalah tempat pemujaan abu leluhur, tapi didalamnya juga bisa ditemukan macam-macam pemujaan dari orang-orang suci/santo dari agama Buddhis (mis Kwan Im, Kwan Kong) dan Dewa Tradisional (mis. Dewa Dapur atau Dewa Rejeki). Pada jaman Soeharto, karena paranoid thd bahaya komunisme, agama disimplifikasi besar-besar-an, dan aksara cina dan segala yg berbau China di larang, orang keturunan tiong-hoa di Indonesia terpaksa cari agama baru: Kristen/Katolik atau Buddhis, atau yg masih kukuh pakai adat lama terpaksa ngaku sebagai pengikut agama Khong-Hu-Cu. Karena kalau tidak, apa yg mau diisikan dalam KTP dan surat formalnya? Klenteng-pun dipaksa merubah namanya jadi Vihara - yg aslinya adalah rumah ibadah kaum Buddhis - dua2nya sebenarnya punya fungsi yg berbeda walaupun sekilas nampak mirip. Di tahun 80-90 an orang bingung membedakan mana yg aslinya klenteng (bio) dan yg aslinya memang Vihara Buddha karena sama rezim or-ba dua-duanya sudah dijadikan gado2 ulek. Baru setelah jaman reformasi, sudah banyak klenteng yg kini kembali ke fungsi awalnya: rumah abu leluhur dan pemujaan macam-macam dewa/santo. 2 generasi sejak Or-Ba berkuasa dan tumbang, kalangan WNI keturunan tionghoa Indonesia kini malah lebih banyak yg kristen/katolik/buddha dibanding penganut Sam-Keng yg kemudian jadi Khong-Hu-Cu. Begitu yg saya tahu, mohon ditambahkan atau dikoreksi jika salah.. Salam, ZHAO YUN
[budaya_tionghua] Re: atlet china terhebat
atlit china yg terhebat ? nurut gw seh si jet li hehehehe juara wushu 5 kali trus berkiprah dilayar lebar en namanya lebih ngetop dibanding liu xiang di dunia. doeloe li ning sijuara senam aje sempet disuruh maen pilem but jeblok pilemnya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hendra lisuy...@... wrote: Menurut anda siapakah atlet china terhebat? Menurut saya liu xiang, meraih emas dan rekor dunia lari putra di athena th 2000 Sent from my StrawBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung ga pernah putus, tolak penyakit, tolak miskin, tolak migren, rejeki datang berlimpah. Amin..
[budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
sebelumnya aku harus muhun maaf karena pada awalnya aku memberi tanggapan terhadap postingan/pertanyaan teng aina tidak menyebutkan masalah sangkut pautnya dengan email dia sebelumnya yang dikritik masalah pengetikan kapital. mgkn ini sumber masalah dari komentar seorang sewot terhadap tanggapan saya itu. oke that's my fault... Sebetulnya saya malas meladeni hal seperti ini. Tapi kalo gak diladeni, gak benar juga ya... oke silahkan di lihat +++ Boss yang pertama memberi tahu kapital kurang etis bukan aku, aku menjawab setelah Teng Ai Na bertanya. +++betul bukan kamu yg pertama memberi tahu kapital kurang etis. aku gak bilang kamu toh? ada mslh tentang ini, bung? dan betul sekali kamu jawab setelah teng aina bertanya. apa ada masalah juga tentang ini, bung? bung, baca dulu sampai ngerti dunk, baru kasih respon, jgn asal bunyi aja hanya karena merasa lebih pinter, lebih bijak dan harus berkomentar pada hampir setiap pendapat orang. please deh... Lagian silahkan ajah ente menulis dengan kapital, emang siapa yang peduli ?, yang nulis ente yang tanggung jawab yah ente. +++kalo memang suatu saat perlu menulis kapital untuk alasan dan momen tertentu, kenapa gak boleh pakai kapital? ada masalah di sini, bung? Bila mau adu argumentasi silahkan gabung di millis xxx xxx-subscr...@yahoogroups.com disana ente bisa nulis kebon binatang dan huruf kapital semaunya tidak ada yang peduli, dan aku members aktif disana. +++silahkan diteruskan kegiatan kamu di sana(aku edit nama milisnya. Jangan promosi milis laen ah, masalah etika lagi neh?). aku gak tertarik untuk gabung. makasih invitasinya. pesan ku aja untuk kamu, please jgn bawa kebiasaan2 di kebon binatang kamu kemari or tempat laen. cukup di kebon binatang kamu aja gaya2annya (biar aku jelasin di sini, kebiasaan2 atau gaya2an seperti apa yg jgn dibawa itu, biar gak lebih mbeleber2 lagi, yaitu: merasa lebih pinter dari yg laen, merasa lebih bijak, merasa lebih dewasa/tua, sehingga merasa selalu perlu memberi komentar pada hampir setiap pendapat orang, gak penting pendapat orang lain itu benar atau salah) Dunia maya bukan untuk jago jago an, apa untungnya jadi jagoan dunia maya ?, dan dunia maya bukan untuk pamer pinter pinteran, untuk apa pamer pinter di dunia maya ? +++betul gak ada guna sok2an dan pamer2an di dunia maya, di milis khususnya. makanya sekali lagi aku bilang ya, kalo kamu gak suka dengan pendapat2 aku, silahkan pakai jalur laen, biar gak ngganggu yang laen. Renungan Hari Ini : Baca...baca...baca... Tidak ngerti jangan asal bunyi...(BC7) salam mbeleber
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
*Memang masalah pemakaman perlu pemikiran dan pengaturan sesuai tata kota yang ada. Lalu di Indonesai memangnya ada tata kota??? Yang ada wali kota, bupati, camat, lurah yang jualan tanah kota kan? Yang penting ada uang masuk kantong, siapa tahu ga ke pilih lagi untuk periode selanjutnya sekalian nuat uapaya balik modal meeak diasaat kampanye sebelumnya. Satu hal lagi, coba aja minta ijin mendirikan krematorium di Indonesia - ampun sulitnya setengah mati, selain ijin dari pemda, ijin dari warga, ijin dari majeis keagamaan setempat yang ga kenal kebiasaan kremasi - wah walaupun bukan tidak mungkin - polemik dan tetek bengegnya luar biasa. Kalau ga percaya tanya aja Umat Himdu Bali yang di luar Bali seperti, jangan di bilang kalau yang mau buat krematorium yayasan dari golongan yang di kira banyak duit - abis deh seperti jeruk - di peres abis-abisan. Gimana ya cara berpikir orang-orang di negeri ini? Perlu pendewasaan lagi, rupanya hampir 400 tahun di jajah tidak mendewasakan juga ya. Tantangan buat kita semua bila mau negeri ini bisa maju dan berkembang setaraf denang bangsa lain. Padahal negara seperti Thailand dan Malaysia itu beguru ama kita sampai di tahun 90an, eh kok malah kita yang masih ketinggalan di landasan. Hayo kita berjuang bersama demi bangsa negara NKRI. * 2009/3/28 melani chia chiamel...@yahoo.co.uk Di Indonesia akan selalu ngalami hal seperti ini,selama pemerintah tdk tegas mengatur yg namanya fasilitas umum,termasuk perkuburan untuk negara yg sudah teratur,harus ikut atruan tdk bisa suka2 bikin kuburan dlm ukuran besar ditempat pemakaman umum,tdk peduli kaya nya sampe menakutkan. Kami disini tdk usah repot ngurusin makam,pemerintah yg ngeluarin dana untuk merawat,tdk ada temapt buat nanem pohon, semua tersusun rapi, tinggal lihat PATH berapa? dari th berapa?,juga ada banyak pemakaman umum yg akan digusur, ditengah kota,ada beberpa pemakaman umum milik malay, yg berada di tengah kota,sangat merusak pemandangan,tunggu punya tunggu entah kapan mau digusu,padahal sudah lama sekalikalau yg Ulysee lihat kuburan pinggir jalan yg jelek mungkin itu kali ya??? ada yg dekat mesjid malabar,telok blangah dll,bahkan ada pemakaman khusus tio chiu,sekarang dengar2 mau digusur tanah semakin sempit,yg bukan islam dianjurkan kremasi,yg islam sudah diatur dikubur dg cara susun, ke atas,tdk ada pilihan,abis mereka tdk mau kremasi,...kalau mau tegas mah apa juga bisa terjadi, kalau kebutuhan tanah sudah terdesak,tunggu saja 50 th lagi... hehehe apa sih yg tdk mungkin,semua manusia yg ciptkan manusia juga yg menuai kesulitan. --- On *Sat, 28/3/09, gsuryana gsury...@indo.net.id* wrote: From: gsuryana gsury...@indo.net.id Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Saturday, 28 March, 2009, 3:07 AM From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id ardian_c%40yahoo.co.id setau owe itu haji gak bikin rumah abu sendirianlar heuehehehe lagian jg kalu mo dipikir2 sebenernya cilincing jg ngumpetlar posisinya. Yang jelas kalah promosilar. Wong penitipan abu gak tjoema di cipaku aja tuh , di pajajaran jg ada 1 tapi ya masih sepi alias org2 lebih suka ngembat tanah dibanding dibakarlar. Cilincing dulunya tempat pesiar orang Jakarta, sebelum ada Ancol orang Jakarta berpakansi ke Cilincing. Haji Jaya gak membesarkan gunung gadunglar, wong die jg doeloe pernah kerjasama ame seorg yg dah almarhum. Yup...dan dibelakangnya ada beking kuat. BTW urusan tanah gede2an di Gunung Gadung ada point2 yg kang sur mesti pikirin bae2. 1.itu rata2 kuburan di gunung gadung ada masanyalar, per 5 taon kalu gak salah mesti bayar ame pemda. So buat Pemda itu PAD alias pendapatan asli daerah. Lewat dari itu ya siap2 aja digusur or dibongkar kuburannya. Kuburan engkong ame ema gw jg bayar tiap taon pajeknya, luas kuburanyan gak lebih dari 10 meter persegi. Yang gede2an malah rata2 boekan orang BOGOR. Biasanya sih bayar ke yayasannya, kadang didiemin oleh yayasannya dengan harapan ntu kuburan gak bayar bayar lagi, jadi bisa di jual lagi. 2.rata2 keluarga di Bogor yg punya kuburan di gunung gadung menggaji org daerah sana itu taonan buat ngurus kuburan , uniknya tiap cengbeng banyak yg mendadak jadi rajin bersihin kuburan huehehehehe. Sebelum kena serbu pendatang, masyarakat Bogor memang didatangi penduduk setempat, hanya tidak galak galak amat, dan setelah ntu kuburan melar puluhan kali lipat, wajah sangar dan memelas saling silang berdatangan, bagi pendatang sudah pasti kena serbu dan keluar biaya yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk Bogor, apalagi sudah mengenal orang biasa mengurusnya. Contohnya ada keluarga yg jelas2 gw tau dari jaman gw kecil ngurus kuburan ngkong gw, eh tetep aja tiap mo ziarah ada muka2 gak dikenal yg minta duit en selalu ribut ngomong kalu mereka itu yg mengurusnya. + Seingatku itu setelah tahun 90-an yah.
[budaya_tionghua] Re: agama konghucu
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: h lage2 kena pikiran yg bilang KHC bukan agama hehehehehe sebutan RUJIAO itu dah ada sejak jaman HAN dan disetarakan dengan TAOJIAO, FOJIAO alias agama Tao dan agama Buddha. Itu baru dari arti kata Jiao aja, ajarannya Ru jg mencakup masalah org matilar, terjadinya alam semesta dsbnya. Confusius hidup 3 abad sebelum dinasti Han, dan Confusius sendiri lebih mengabdikan dan memposisikan dirinya sebagai pemikir dan filosof. Bukan sebagai pendiri suatu agama. Perkara dalam perjalanan sejarahnya, ajaran Confsius dikodifikasi , dilembagakan dan menjelma menjadi suatu organized religion, ya terserah yg menginterpertasikan saja. Memang dalam filsafat, orang bertanya ttg jati dirinya dan kedudukannya dialam semestanya, dan dalam hal ini filsafat mau tidak mau bersinggungan dengan interpertasi saintifik pada jamannya, baik untuk menjelaskan ttg masalah hidup-mati atau terjadinya alam semesta. Baru dalam beberapa abad terakhir, umat manusia memberi pemisahan yg cukup definitif antara interpertasi hakekat (yg masih merupakan ranah ilmu filsafat) dan penjelasan sebab musabab (ilmu sains). Salam, ZHAO YUN
Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
Teng Aina sudah menyadari dan kini menulis Renungan/Kutipan Minggunya secara etis. Perkara selesai! Ngapain juga Bos2 masih ngurusi perkara kecil yang telah selesai? :-) Bos, masih banyak perkara besar yang perlu dipikirkan dan dibahas dalam milis ini. Hayo jangan buang-buang energi secara percuma! :-) als From: bryan_c7 bryan...@yahoo.com sori bos, email pertanyaan dari teng aina itu diawali(ade sangkut pautnya) +++ Boss yang pertama memberi tahu kapital kurang etis bukan aku, aku menjawab setelah Teng Ai Na bertanya. Lagian silahkan ajah ente menulis dengan kapital, emang siapa yang peduli sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
LKY pendidikan baratnya sangat berakar, maka dia ber cita2 ingin membaratkan Singapore. Salah satu langkahnya yg kontroversial adalah ditutupnya universitas Nanyang yg berbasis mandarin. Sekarang kemampuan bhs mandarin masyarakat singapore sangat rendah, salah satu tokoh sastra di sana sempat meramal: 50 th lagi sastra mandarin akan lenyap di Singapore! Zfy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net Date: Sun, 29 Mar 2009 12:20:38 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah LKY adalah orang yg pragmatik = dia mempergunakan ajaran riuchiao utk membangun negara - dimana no opposition diberikan kesempatan melawan authority - Kurang lebih system yg dipergunakan diPRC sekarang dan juga di Taiwan[ROC] sewaktu jaman president Chiang. Hanya setelah level pendidikan dari penduduk sudah cukup tinggi utk menerima system demokrasi system Kungtze dilepas slowly but surely. LKY sekarang dirumah sakit karena persoalan jantung dan kidneynya - Harap dia bisa cepat sembuh/ Andreas --- On Sun, 3/29/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Sunday, March 29, 2009, 11:34 AM Li KwanYew agama katolik ? hmmm curious aja ya soalnya ada issue die pake ahli fengshui tuh buat ngebangun kota Singapore, malah katanya setiap org singapore bawa bagua hueheheheheheheheh buat atasin fengsuinya yg katanya amburadul gara2 mrt, saluran air segala macem. pernah denger cerita itu ? btw katanya jg di taon 80 kalu gak salah ya majalah FAR Eastern Economic Review pernah nulis kalu Li itu pernah nahan org2 gereja Katolik. Trus jg khan BG Lee kena kanker ya hehehehe ktnya belajar qigong trus jg ada guru spiritualnya yg bhiksu. Trus jg taon 80an akhir itu sempet adain pertemuan ama para pakar Ruisme yg mo rancang sistem pendidikan Singapore yg dah kebablasan, salah satu orgnya itu namany Du WeiMing yg diundang. Bener gak ya itu issue ? BTW penggusuran kelenteng2 di singapore emang banyak en rata2 mereka dipindah en digabung jadi beberapa kelenteng. misalnya di deket Bedok road. Waktu penggusuran Luoyang toapekong, kebetulan aye sempet ketemu ama bbrp org yg bisa dibilang ya bukan org kelenteng or jg org buddhist yg nyeselin itu kelenteng dipindah. padahal itu pertanda bahwa tenglang itu bangsa yg menghargai kepercayaan laen. Soalne di luoyang toapekong itu ada ganesha segala macem. Gak usah Singapore, Hongkong ama Taiwan aja ada yg digusurlar. Yang dah gede2an en modal kuat plus bangungan baru ya gak bakalan digusurlar, kayak Fo Ya Si trus jg San Qing Gong khan gak digusur plus gedenya minta ampun tuh. Trus jg yg Kwan Im jg gak digusur khan. ngomong soal gusur menggusur kuburan ama tempat ibadah ya itu tergantung keperluan ekonomilar. BTW waktu ke SICC diajak kongtai ama temen2( singapore island country club ) kok seinget aye ngelewatin kuburan yah. Belon digusur kale. Kalu ekses perkosaan segala macem mah semua golongan agama jg pasti ada yg namanya pemuka yg berlaku bejatlar. Gak bocoh aja yg begitu non. Doeloe jg org2 kristen gak terima yg namanya kremasi, donor darah segala macemlar. PENDIDIKAN itu yg penting bukan buta ama AGAMA ente termasuk yg buta ama agama gak ya ? --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote: Semua berpulang lagi kepada ketegasan pemerintah, Org Sg juga dulu sangat susah diatur,ada pemugaran klenteng untuk peruntukan umum,tentu saja senior Lee Kwan Yew abis dimaki2 org, bahasa Inggris dijadikan bahasa officila itu juga kontroversial, tentunya semua dilakukan demi kebaikan negara,saat itu siapa yg mau datang bangun negara kecil yg tdk ada apa2nya? ?,ada juga mesjid yg gusur didaerah Orchad,juga pemerintah dimaki,..tdk mudah untuk merubah,..karna beliau khatolik,tentu saja agamanya dibawa2 sama tenglang yg marah bio digusur, disini tersebar banyak gereja,bio chinese,temple hindu,mesjid kalau sampe ada yg maki kafir dll,rasanya ada yg salah dg org2,kecuali gusur krn semena2 tanpa alasan,kalau buat kepentingan yg lebih luas kenapa tdk? Begitu juga dg praktek dukun,entah itu malay atau chinese,sampe yg namanya boleh ngider bawa kliningan buat cari pelangan, juga ini akhirnya dilarang ,krn ada beberapa kasus pemerkosaan, persis sama didaerah di Indo,bermula dari praktek dukun,patien perempuan disuruh nginep,lagi tidur lelap diperkosa,.. .lagian pemimpin di sini lebih berpikir kedepan, hanya pendidikan bisa bikin org idup lebih baek. 9 th lalu,org malay ,masih pegang teguh,tdk boleh memberi donor organ mereka bertentangan dg ajaran islam,tapi boleh terima dari org lain,HARAM dong ya??? mereka akhirnya sadar,buka mata lebar-lebar, sekarang sudah mau sudah keluar yg namanya FATWA,boleh donor organ,...itukan lebih baek daripada hanya alasan
[budaya_tionghua] Re: Gedung Tiong Hoa Hui Kwan Semarang.
Tidak ada yang protes soalnya tidak ada peluang untuk dijadikan kuda hitam. Lain halnya dengan rumah tua di daerah Tangerang yang mendapatkan perhatian dan liputan luas sehingga yah sangat nyaman dijadikan kuda hitam. Dulu kan ngai sudah bilang sama abang buat ikut nunggangin tuh kuda hitam biar ngetop. Salah sendiri tidak mau :P Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: walah kok gak ada yg protes ya ? but seperti biasa, kepentingan ekonomi bakalan menggusur bangunan2 bersejarah. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, raharjo irawan irawanraharjo@ wrote: Semarang, 26-03-2009. Pada hari Rabu tanggal 24-03-2009, ketika saya mengambil uang di BCA Gang Tengah, saya terbelalak kaget Gedung dihadapannya yang dulu pernah digunakan untuk sekolah THHK ( sebelum kemudian pindah ke gedung baru di jalan Plampitan di tahun 1930-an ) telah dirobohkan hingga rata dengan tanah. Pada jaman ORBA, gedung ini memang digunakan untuk kantor Unibank ( yang kemudian ditutup karena dilikwidasi pemerintah ). Hilang lagi sebuah gedung besejarah di Semarang. Salam, Irawan R
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Rasanya cara begitu lebih baek, jadi sperti main layang2 tarik dulu,sudah waktunya baru diulur,tapi bukan berarti rakyat di sini senang sama dia,saban hari masih tuh dengar dia dimaki2,..hehehe,...terlalu lama duduk juga tdk baek jadinya mndingan kayak mahathir,buru2 mundur dulu,sbelum terlanjur dibongkar org minus nya. Sekalian jawab buat yg lain soalnay keburu didelete, fengshui dinegara yg namanya mayoritas chinese pasti selalu ada tdk peduli beragama atau tdk, hanya saja untuk mau buka bisnis fengshui harus ada ijin,ada juga yg tdk pake ijin sperti disudut pertokoan,yg datang ya nene,lah,soalnya ilmunya nekat,kalau yg ada ijin memang ahli fengshui yg pernah mendapat pendidikan yg kredible,...Merlion salah satu yg pake fengshui. Junior Lee pernah ngalami cancer getah bening,(tolong diralat kalau salah) berobatnya ke US,..tuh kan org Indo,dana asia tengara lainya serta arab datang ke sini,..tapiya suka2 org lah ya??? Rupanya Ardian,salah tangkap,yg saya maskud penguisuran mesjd dan klenteng bukan tanpa alsan, jadi aneh aja kalau ada yg memaki,soalnya banyak temapt ibadah tdk diganggu,gugat,termasuk Kwan Im di Si Beh Lo,...yg kamu sebutkan,...keluarga mereka.memang khatolik,dan mereka ngakunya juga BABA,dari Malaka,saya sendiri tdk pusing dg hal2 semacam ini. Kalau ditanya apakah masih buta agama,rasanya bathin saat ini memilih untuk tdk beragama,juga tdk terlalu mempermasalahkan lagi kulture,palingan hanya menjalani ngikuti tradisi keluarga,soalnya tdk pernah berpikir bahwa kulture tionghoa adalah yg paling hebat,..tdk mau kebablasan,...dulu juga pernah fanatik, tapi lihat org lain fanatik tdk senang kembali lagi harus introfeksi diri,ternyata saya juga sama buruknya,..jadi sekarang lagi belajar,..semua kalau bisa dijadikan biasa-biasa saja..hehehe,sorry kalau ada kekurangan,...kadang dlm postingan ada selip lidah,bagi saya diangap bercanda bagi org lain belum tentu, jadi maaf saja kalau ada silap-silap lidah. --- On Mon, 30/3/09, ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net wrote: From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Monday, 30 March, 2009, 3:20 AM LKY adalah orang yg pragmatik = dia mempergunakan ajaran riuchiao utk membangun negara - dimana no opposition diberikan kesempatan melawan authority - Kurang lebih system yg dipergunakan diPRC sekarang dan juga di Taiwan[ROC] sewaktu jaman president Chiang. Hanya setelah level pendidikan dari penduduk sudah cukup tinggi utk menerima system demokrasi system Kungtze dilepas slowly but surely. LKY sekarang dirumah sakit karena persoalan jantung dan kidneynya - Harap dia bisa cepat sembuh/ Andreas --- On Sun, 3/29/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Sunday, March 29, 2009, 11:34 AM Li KwanYew agama katolik ? hmmm curious aja ya soalnya ada issue die pake ahli fengshui tuh buat ngebangun kota Singapore, malah katanya setiap org singapore bawa bagua hueheheheheheheheh buat atasin fengsuinya yg katanya amburadul gara2 mrt, saluran air segala macem. pernah denger cerita itu ? btw katanya jg di taon 80 kalu gak salah ya majalah FAR Eastern Economic Review pernah nulis kalu Li itu pernah nahan org2 gereja Katolik. Trus jg khan BG Lee kena kanker ya hehehehe ktnya belajar qigong trus jg ada guru spiritualnya yg bhiksu. Trus jg taon 80an akhir itu sempet adain pertemuan ama para pakar Ruisme yg mo rancang sistem pendidikan Singapore yg dah kebablasan, salah satu orgnya itu namany Du WeiMing yg diundang. Bener gak ya itu issue ? BTW penggusuran kelenteng2 di singapore emang banyak en rata2 mereka dipindah en digabung jadi beberapa kelenteng. misalnya di deket Bedok road. Waktu penggusuran Luoyang toapekong, kebetulan aye sempet ketemu ama bbrp org yg bisa dibilang ya bukan org kelenteng or jg org buddhist yg nyeselin itu kelenteng dipindah. padahal itu pertanda bahwa tenglang itu bangsa yg menghargai kepercayaan laen. Soalne di luoyang toapekong itu ada ganesha segala macem. Gak usah Singapore, Hongkong ama Taiwan aja ada yg digusurlar. Yang dah gede2an en modal kuat plus bangungan baru ya gak bakalan digusurlar, kayak Fo Ya Si trus jg San Qing Gong khan gak digusur plus gedenya minta ampun tuh. Trus jg yg Kwan Im jg gak digusur khan. ngomong soal gusur menggusur kuburan ama tempat ibadah ya itu tergantung keperluan ekonomilar. BTW waktu ke SICC diajak kongtai ama temen2( singapore island country club ) kok seinget aye ngelewatin kuburan yah. Belon digusur kale. Kalu ekses perkosaan segala macem mah semua golongan agama jg pasti ada yg namanya pemuka yg berlaku bejatlar. Gak bocoh aja yg begitu non. Doeloe jg org2 kristen gak terima yg namanya kremasi, donor darah segala macemlar. PENDIDIKAN itu yg penting bukan buta ama AGAMA ente
Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
Salam sejahtera semuanya.. Waduhsaya jadi ngga enak neh,...gara2 saya jadi pada ribut soal tulisan huruf kapital. Dengan ini saya minta maaf kpd semua, dan saya juga mohon dengan sangat, sudahlah jangan dilanjutkan lagi masalah ini, karena akan membuat saya menjadi lebih merasa bersalah kepada semua (sambil meneteskan airmata). Terimakasih untuk semua yg sudah menanggapi tulisan saya, dan yg paling penting saya sudah lebih mengerti dari sebelumnya dan mudah2an tidak mengulangi kesalahan yg sudah saya perbuat. (walaupun saya bukan hakim ketua.)Dengan ini kasus saya tutup...tok...tok...tok.. (palu sudah diketukan ke meja) bertanda sidang selesai. (wajah kembali tersenyum) Soja (tangan diangkat sebatas hidung), Teng Aina From: bryan_c7 bryan...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, March 30, 2009 8:00:38 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk. sebelumnya aku harus muhun maaf karena pada awalnya aku memberi tanggapan terhadap postingan/pertanyaa n teng aina tidak menyebutkan masalah sangkut pautnya dengan email dia sebelumnya yang dikritik masalah pengetikan kapital. mgkn ini sumber masalah dari komentar seorang sewot terhadap tanggapan saya itu. oke that's my fault... Sebetulnya saya malas meladeni hal seperti ini. Tapi kalo gak diladeni, gak benar juga ya... oke silahkan di lihat +++ Boss yang pertama memberi tahu kapital kurang etis bukan aku, aku menjawab setelah Teng Ai Na bertanya. +++betul bukan kamu yg pertama memberi tahu kapital kurang etis. aku gak bilang kamu toh? ada mslh tentang ini, bung? dan betul sekali kamu jawab setelah teng aina bertanya. apa ada masalah juga tentang ini, bung? bung, baca dulu sampai ngerti dunk, baru kasih respon, jgn asal bunyi aja hanya karena merasa lebih pinter, lebih bijak dan harus berkomentar pada hampir setiap pendapat orang. please deh... Lagian silahkan ajah ente menulis dengan kapital, emang siapa yang peduli ?, yang nulis ente yang tanggung jawab yah ente. +++kalo memang suatu saat perlu menulis kapital untuk alasan dan momen tertentu, kenapa gak boleh pakai kapital? ada masalah di sini, bung? Bila mau adu argumentasi silahkan gabung di millis xxx xxx-subscribe@ yahoogroups. com disana ente bisa nulis kebon binatang dan huruf kapital semaunya tidak ada yang peduli, dan aku members aktif disana. +++silahkan diteruskan kegiatan kamu di sana(aku edit nama milisnya. Jangan promosi milis laen ah, masalah etika lagi neh?). aku gak tertarik untuk gabung. makasih invitasinya. pesan ku aja untuk kamu, please jgn bawa kebiasaan2 di kebon binatang kamu kemari or tempat laen. cukup di kebon binatang kamu aja gaya2annya (biar aku jelasin di sini, kebiasaan2 atau gaya2an seperti apa yg jgn dibawa itu, biar gak lebih mbeleber2 lagi, yaitu: merasa lebih pinter dari yg laen, merasa lebih bijak, merasa lebih dewasa/tua, sehingga merasa selalu perlu memberi komentar pada hampir setiap pendapat orang, gak penting pendapat orang lain itu benar atau salah) Dunia maya bukan untuk jago jago an, apa untungnya jadi jagoan dunia maya ?, dan dunia maya bukan untuk pamer pinter pinteran, untuk apa pamer pinter di dunia maya ? +++betul gak ada guna sok2an dan pamer2an di dunia maya, di milis khususnya. makanya sekali lagi aku bilang ya, kalo kamu gak suka dengan pendapat2 aku, silahkan pakai jalur laen, biar gak ngganggu yang laen. Renungan Hari Ini : Baca...baca. ..baca... Tidak ngerti jangan asal bunyi...(BC7) salam mbeleber
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Kalau Indonesia menerapkan ajaran/aliran apa?? --- On Mon, 30/3/09, ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net wrote: From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Monday, 30 March, 2009, 3:20 AM LKY adalah orang yg pragmatik = dia mempergunakan ajaran riuchiao utk membangun negara - dimana no opposition diberikan kesempatan melawan authority - Kurang lebih system yg dipergunakan diPRC sekarang dan juga di Taiwan[ROC] sewaktu jaman president Chiang. Hanya setelah level pendidikan dari penduduk sudah cukup tinggi utk menerima system demokrasi system Kungtze dilepas slowly but surely. LKY sekarang dirumah sakit karena persoalan jantung dan kidneynya - Harap dia bisa cepat sembuh/ Andreas --- On Sun, 3/29/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote: From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id Subject: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Sunday, March 29, 2009, 11:34 AM Li KwanYew agama katolik ? hmmm curious aja ya soalnya ada issue die pake ahli fengshui tuh buat ngebangun kota Singapore, malah katanya setiap org singapore bawa bagua hueheheheheheheheh buat atasin fengsuinya yg katanya amburadul gara2 mrt, saluran air segala macem. pernah denger cerita itu ? btw katanya jg di taon 80 kalu gak salah ya majalah FAR Eastern Economic Review pernah nulis kalu Li itu pernah nahan org2 gereja Katolik. Trus jg khan BG Lee kena kanker ya hehehehe ktnya belajar qigong trus jg ada guru spiritualnya yg bhiksu. Trus jg taon 80an akhir itu sempet adain pertemuan ama para pakar Ruisme yg mo rancang sistem pendidikan Singapore yg dah kebablasan, salah satu orgnya itu namany Du WeiMing yg diundang. Bener gak ya itu issue ? BTW penggusuran kelenteng2 di singapore emang banyak en rata2 mereka dipindah en digabung jadi beberapa kelenteng. misalnya di deket Bedok road. Waktu penggusuran Luoyang toapekong, kebetulan aye sempet ketemu ama bbrp org yg bisa dibilang ya bukan org kelenteng or jg org buddhist yg nyeselin itu kelenteng dipindah. padahal itu pertanda bahwa tenglang itu bangsa yg menghargai kepercayaan laen. Soalne di luoyang toapekong itu ada ganesha segala macem. Gak usah Singapore, Hongkong ama Taiwan aja ada yg digusurlar. Yang dah gede2an en modal kuat plus bangungan baru ya gak bakalan digusurlar, kayak Fo Ya Si trus jg San Qing Gong khan gak digusur plus gedenya minta ampun tuh. Trus jg yg Kwan Im jg gak digusur khan. ngomong soal gusur menggusur kuburan ama tempat ibadah ya itu tergantung keperluan ekonomilar. BTW waktu ke SICC diajak kongtai ama temen2( singapore island country club ) kok seinget aye ngelewatin kuburan yah. Belon digusur kale. Kalu ekses perkosaan segala macem mah semua golongan agama jg pasti ada yg namanya pemuka yg berlaku bejatlar. Gak bocoh aja yg begitu non. Doeloe jg org2 kristen gak terima yg namanya kremasi, donor darah segala macemlar. PENDIDIKAN itu yg penting bukan buta ama AGAMA ente termasuk yg buta ama agama gak ya ? --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote: Semua berpulang lagi kepada ketegasan pemerintah, Org Sg juga dulu sangat susah diatur,ada pemugaran klenteng untuk peruntukan umum,tentu saja senior Lee Kwan Yew abis dimaki2 org, bahasa Inggris dijadikan bahasa officila itu juga kontroversial, tentunya semua dilakukan demi kebaikan negara,saat itu siapa yg mau datang bangun negara kecil yg tdk ada apa2nya? ?,ada juga mesjid yg gusur didaerah Orchad,juga pemerintah dimaki,..tdk mudah untuk merubah,..karna beliau khatolik,tentu saja agamanya dibawa2 sama tenglang yg marah bio digusur, disini tersebar banyak gereja,bio chinese,temple hindu,mesjid kalau sampe ada yg maki kafir dll,rasanya ada yg salah dg org2,kecuali gusur krn semena2 tanpa alasan,kalau buat kepentingan yg lebih luas kenapa tdk? Begitu juga dg praktek dukun,entah itu malay atau chinese,sampe yg namanya boleh ngider bawa kliningan buat cari pelangan, juga ini akhirnya dilarang ,krn ada beberapa kasus pemerkosaan, persis sama didaerah di Indo,bermula dari praktek dukun,patien perempuan disuruh nginep,lagi tidur lelap diperkosa,.. .lagian pemimpin di sini lebih berpikir kedepan, hanya pendidikan bisa bikin org idup lebih baek. 9 th lalu,org malay ,masih pegang teguh,tdk boleh memberi donor organ mereka bertentangan dg ajaran islam,tapi boleh terima dari org lain,HARAM dong ya??? mereka akhirnya sadar,buka mata lebar-lebar, sekarang sudah mau sudah keluar yg namanya FATWA,boleh donor organ,...itukan lebih baek daripada hanya alasan agama yg tdk jelas,mendingan buat nolong org yg sangat membutuhkan, egois amat boleh trima tdk boleh memberi. Begitu juga dg kasus SARS(severe acute respiratory syndrome),.. yg bukan muslim begitu meninggal langsung dibungkus plastik,dikremasi, tdk ada kesempatan buat keluarga untuk melihat,mengingat
Re: [budaya_tionghua] Re: Gedung Tiong Hoa Hui Kwan Semarang.
Emang hak kepemilikan punya siapa??? di kampungku bagian dari sumatera, yg namanya hui kuan,kan punya private ada aja org yg berduit menyumbangkan tanah,rumah,duit buat kelangsungannya pemerintah daerah tdk pernah menutup2 gituan. --- On Mon, 30/3/09, Hendri Irawan heny...@yahoo.com wrote: From: Hendri Irawan heny...@yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Gedung Tiong Hoa Hui Kwan Semarang. To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Monday, 30 March, 2009, 9:27 AM Tidak ada yang protes soalnya tidak ada peluang untuk dijadikan kuda hitam. Lain halnya dengan rumah tua di daerah Tangerang yang mendapatkan perhatian dan liputan luas sehingga yah sangat nyaman dijadikan kuda hitam. Dulu kan ngai sudah bilang sama abang buat ikut nunggangin tuh kuda hitam biar ngetop. Salah sendiri tidak mau :P Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c ardia...@.. . wrote: walah kok gak ada yg protes ya ? but seperti biasa, kepentingan ekonomi bakalan menggusur bangunan2 bersejarah. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, raharjo irawan irawanraharjo@ wrote: Semarang, 26-03-2009. Pada hari Rabu tanggal 24-03-2009, ketika saya mengambil uang di BCA Gang Tengah, saya terbelalak kaget Gedung dihadapannya yang dulu pernah digunakan untuk sekolah THHK ( sebelum kemudian pindah ke gedung baru di jalan Plampitan di tahun 1930-an ) telah dirobohkan hingga rata dengan tanah. Pada jaman ORBA, gedung ini memang digunakan untuk kantor Unibank ( yang kemudian ditutup karena dilikwidasi pemerintah ). Hilang lagi sebuah gedung besejarah di Semarang. Salam, Irawan R
[budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
Betul! sedikit masukan ye bung... kalo kasih usul/mengingatkan tuh, gak perlu pake istilah2 'menjajakan kaos kaki' atau yg sejenisnya segala lah.. gak enak tuh dibacanya, bisa bikin panas.. udah panas terus dibalas panas, gak enak toh? mbeleber lagi? terserah yang baca saja lah... udah ah, teng aina ude getok palu. case closed BC7 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, a...@... wrote: Teng Aina sudah menyadari dan kini menulis Renungan/Kutipan Minggunya secara etis. Perkara selesai! Ngapain juga Bos2 masih ngurusi perkara kecil yang telah selesai? :-) Bos, masih banyak perkara besar yang perlu dipikirkan dan dibahas dalam milis ini. Hayo jangan buang-buang energi secara percuma! :-) als From: bryan_c7 bryan...@... sori bos, email pertanyaan dari teng aina itu diawali(ade sangkut pautnya) +++ Boss yang pertama memberi tahu kapital kurang etis bukan aku, aku menjawab setelah Teng Ai Na bertanya. Lagian silahkan ajah ente menulis dengan kapital, emang siapa yang peduli sur.
[budaya_tionghua] Dewa di Budaya Tionghua : Hong Sin atawa Feng Shen
Loohengtee, Lookay sedang melihat/menikmati film seri The Legend and The Hero sambil membandingkannya dengan buku Hong Sin yang diterjemahkan oleh Lie Sim Djwee taun 1940an. Kalau dilihat secara logika, nampaknya dewa dalam budaya tionghua itu adalah bentuk animisme, dinamisme dan pemujaan terhadap nenek moyang. Contoh animisme adalah adanya dewa tanah atau dewa gunung dan dinamisme adanya dewa atau raja naga yang berkuasa atas hujan, sedang nenek moyang atau orang terkemuka adalah orang terkemuka yang dijadikan dewa. Pada cerita Hong Sin banyak sekali contoh itu karena dalam cerita itu Zhuge Liang adalah pembagi atau penentu jabatan dewa. Sayangnya sekarang buku Hong Sin itu tidak ada yang lengkap dalam ejaan baru sehingga susah bagi generasi muda untuk mempelajarinya. Dulu ada tetapi dalam ejaan lama, terbitan baru kalau nggak salah hanya versi ringkasnya. Sojah, Tan Lookay
Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
Teriakan sepuluh ribu tiga dan garooogol...gargol blem-blem-blem (maksudnya Blok-M) begitu faktualnya terdengar di Jakarta ini. Saya hanya memberi contoh faktual yang akrab dengan telinga kita. Tak ada maksud-maksud lainnya. Makanya lain kali kalau membaca tulisan saya jangan memakai kacamata berwarna prasangka buruk ya! Salam damai selalu. :-) als Betul! sedikit masukan ye bung... kalo kasih usul/mengingatkan tuh, gak perlu pake istilah2 'menjajakan kaos kaki' atau yg sejenisnya segala lah.. gak enak tuh dibacanya, bisa bikin panas.. udah panas terus dibalas panas, gak enak toh? mbeleber lagi? terserah yang baca saja lah... udah ah, teng aina ude getok palu. case closed BC7
[budaya_tionghua] chinese in canada
Ada yg tau ga jumlah populasi chinese di canada thn 2008 ? Di city mana aja ya? Sent from my StrawBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung ga pernah putus, tolak penyakit, tolak miskin, tolak migren, rejeki datang berlimpah. Amin.. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: agama konghucu
h secara historis rasanya Yesus jg tidak mendirikan suatu lembaga keagamaan jg tdk memposisikan dirinya sebagai pendiri agama lho. Masalahnya adalah arti kata agama itu sendiri menurut kacamata siapa ? Nah bbrp waktu yg lalu aye pernah nulis masalah jiao dan jia. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Zhao Yun zhaoyun1...@... wrote: --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: h lage2 kena pikiran yg bilang KHC bukan agama hehehehehe sebutan RUJIAO itu dah ada sejak jaman HAN dan disetarakan dengan TAOJIAO, FOJIAO alias agama Tao dan agama Buddha. Itu baru dari arti kata Jiao aja, ajarannya Ru jg mencakup masalah org matilar, terjadinya alam semesta dsbnya. Confusius hidup 3 abad sebelum dinasti Han, dan Confusius sendiri lebih mengabdikan dan memposisikan dirinya sebagai pemikir dan filosof. Bukan sebagai pendiri suatu agama. Perkara dalam perjalanan sejarahnya, ajaran Confsius dikodifikasi , dilembagakan dan menjelma menjadi suatu organized religion, ya terserah yg menginterpertasikan saja. Memang dalam filsafat, orang bertanya ttg jati dirinya dan kedudukannya dialam semestanya, dan dalam hal ini filsafat mau tidak mau bersinggungan dengan interpertasi saintifik pada jamannya, baik untuk menjelaskan ttg masalah hidup-mati atau terjadinya alam semesta. Baru dalam beberapa abad terakhir, umat manusia memberi pemisahan yg cukup definitif antara interpertasi hakekat (yg masih merupakan ranah ilmu filsafat) dan penjelasan sebab musabab (ilmu sains). Salam, ZHAO YUN
[budaya_tionghua] Re: DEWA TENGLANG sapa yg angkat itu jadi dewa ya ?
secara umum shen #31070;/dewa ada beberapa kategori penggolongan, juga ada yg berkaitan dgn heavenly being or yg disebut tianshen #22825;#31070;, but tenglang bicara keseimbangan makanya selain tianshen juga ada yg disebut diqi #22320;#31047; yg bisa dikatakan para dewa dibumi. Tianshen dan diqi itu menurut terms Taoisme yg mengadopsi konsep purba beranggapan bahwa tianshen dan diqi sudah ada sejak alam semesta ini terbentuk. Ya pake istilah inggris aja divine kale ? but jg gak cocok ya hehehehehehehe Nah yg termasuk tianshen misalnya Xi WangMu, Yuhuang Shangdi, Yuanshi tianzun dsbnya. Yang termasuk diqi kayak Dongyue Dadi, He Shen dsbnya. Selain tianshen ada yg disebut dewa dalam tubuh, ini jg terms dalam taoisme seperti misalnya niwan #27877;#20024; dewa otak. Walau bukan arti dewa dalam sesungguhnya tapi sebutannya sendiri sudah menggunakan kata shen #31070;, zhenglun #27491;#35770; adalah dewa lidah. Pengertian Xian #20185; sendiri jg banyak kategori dan tidak hanya manusia aja, misalnya ada GuiXian #39740;#20185;. Selain hal2 yg umum, ada yg tidak umum atau tidak diketahui luas, seperti Zhenren #30495;#20154;, tianzun #22825;#23562;, hu xian #29392;#20185; diexian #30879;#20185; yg bukan mengacu ke arti immortal dsbnya. secara umum berdasarkan arti shen dan gui #39740;#31070; , gampangnya begini mereka yg berbuat baik dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar maka meninggalnya menjadi shen. Dan mereka yg memberikan kontribusi negatif, matinya menjadi gui. But di Ruisme sendiri arti guishen adalah energi positif dan energi negatif or yg kembali ke langit dan kembali ke bumi. Kalu gak salah di kitab Daxue or zhongyong ya yg ngebahas guishen itu. Secara umum, mayoritas yg disebut dewa dalam terms tenglang adalah mereka yg pernah hidup dan memberikan kontribusi positif bagi masyrakat dan mereka menjalankan kebajikan melalui salah satu 3 jalur utama. Dan uniknya tidak hanya manusia saja yg bisa menjadi dewa hehehehe contohnya 18 wanggong #21313;#20843;#29579;#20844; yg notabene adalah anjing yang setia dan ikut melompat ke kuburan massal 17 org yg mati terdampar dan 18 wanggong itu satu2nya penumpang yg selamat. Ngkale mirip ame anjing apa ya yg ada di Tokyo, juga Balto kale anjing yg ada di Norway. Kalu bicara dewa, tenglang or taoismelar percaya kalu semua yg ada di alam semesta ini memiliki roh/spirit #19975;#29289;#26377;#28789;. Makanya jg ada dewa rumah yg melambangkan kosmologi tempat kita tinggal dan jg istilahnya itu mengucapkan terimakasih kale atas jasa2nya2 bagian dari rumah itu, mulai dari pintu sampe wc aja ada dewanya. Uniknya mrk akan mencari tokoh2 berjasa or berbudi utk menjadi dewa hehehehehe contohnya dewa WC yg aslinya itu cewe yg digebotin melulu sama lakinya yg gak tau diri. So akhir kata , dewa2 tenglang gak sesimple dalam bayangan pada umumnya khan hehehehehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ning M. Widjaja nmw...@... wrote: *Masalah yang di bahas di sini berakar pada istilah DEWA **yang berasal dari bahasa Sansekerta - Deva / Devata (majemuk) yang dalam bahasa Inggris secara umum di sebut Gods / Heavenly Being / Cellestial Being. Kalau dalam tradisi Tionghoa, kalau kita bicara ttg dewa jadi rancu karena bisa berati Sin / Shen ¿À, atau Sian / Xian Àç, atau Seng / Sheng À» yang semuanya di sebet dewa dalam bahasa Melayu Tinggi. Menurut pengamatan dan sepengertian saya pribadi - mohon input dan koreksi bila kurang tepat - istilah Dewa lebih tepat di artikan Sin ¿À seperti layaknya pada pengeritan Buddhist dan Daoist / Tao Kauw. Sekadang juga di artikan sebagai roh dan mahluk halus dalam bahasa Melayu. Istilah dewa di Melayu juga di sebut Sian Àç untuk orang-orang manusia biasa yang sudah mencapai ilmu tinggi kebatinannya dan menjadi satu dengan semesta yang sejalan dengan pengertian Daoist yang dalam bahasa inggris di sebut Immortals. Jadi tambah rancu karena Seng À» juga di sebut dewa dalam bahasa Melayu, padahal istilah ini lebih dekat dalam pengertian Ruist / Khong Kauw yang diberikan kepada oran-orang manusia biasa yang sudah mencapai tingkatan budi pekerti yang sangat tinggi dan sering secara bebas di sebut juga nabi. Jadi, mungkin, lebih baik kalu kita membahas satu-persatu sosok dewa Tionghoa, apakah termasuk yang mana. Mudah-mudahan bermanfaat. (masih belajar budi pekerti) * 2009/3/29 ardian_c ardia...@... pertanyaan umum, kok dewa2 tenglang itu banyak ya ? nah dari pertanyaan ini sering timbul kalu dewa2 itu sembarangan diangkat. padahal mah kagak, biasanya yg kasih penganugrahan itu kerajaan. Contohnya Lin Mo Niang, Guan Gong, Zhuge Liang, Kong Zi, Chen WenYu dsbnya. But yg disebut dewa itu bukan berartti dewa dari langit or wat getu , rata2 mrk2 itu pernah idup didunia dan kasih kontribusi buat masyrakat sekitarnya. Dewa2 yg bersifat keagamaan seperti yg dimiliki Buddhism dan Taoism itu jarang sekali mendapat penganugrahan dari kerajaan.