Help Palestine [hidayahnet] I Hate My One Eyed Mother

2007-10-02 Terurut Topik Temie Iswanto
I Hate My One Eyed Mother

 

My Lord! bestow on them (Parents) thy Mercy even as they cherished me
in childhood. (Q 17:24)
___

My mom only had one eye. I hated her... she was such an embarrassment.
My mom ran a small shop at a flea market. She collected little weeds and
such to sell... anything for the money that we needed, she was such an
embarrassment.

There was this one day during elementary school. I remember that it was
field day, and my mom came. I was so embarrassed. How could she do this
to me? I threw her a hateful look and ran out. The next day at school...
Your mom only has one eye?! and they taunted me. I wished that my mom
would just disappear from this world, so I said to my mom, Mom, why
don't you have the other eye?! You're only going to make me a
laughingstock. Why don't you just die? My mom did not respond.

I guess I felt a little bad, but at the same time, it felt good to think
that I had said what I'd wanted to say all this time. Maybe it was
because my mom hadn't punished me, but I didn't think that I had hurt
her feelings very badly. That night... I woke up, and went to the
kitchen to get a glass of water. My mom was crying there, so quietly, as
if she was afraid that she might wake me. I took a look at her, and then
turned away.

Because of the thing I had said to her earlier, there was something
pinching at me in the corner of my heart. Even so, I hated my mother who
was crying out of her one eye. So I told myself that I would grow up and
become successful, because I hated my one-eyed mom and our desperate
poverty. Then I studied really hard. I left my mother and came to Seoul
and studied, and got accepted in the Seoul University with all the
confidence I had. Then, I got married. I bought a house of my own. Then
I had kids, too. Now I'm living happily as a successful man.

I like it here because it's a place that doesn't remind me of my mom.
This happiness was getting bigger and bigger, when someone unexpected
came to see me What?! Who's this?! ...It was my mother... Still with
her one eye. It felt as if the whole sky was falling apart on me. My
little girl ran away, scared of my mom's eye. And I asked her, Who are
you? I don't know you!!! as if she trying to make that real. I screamed
at her How dare you come to my house and scare my daughter! GET OUT OF
HERE! NOW!!! And to this, my mother quietly answered, oh, I'm so
sorry. I may have gotten the wrong address, and she disappeared. Thank
good ness... she doesn't recognize me. I was quite relieved. I told
myself that I wasn't going to care, or think about this for the rest of
my life.

Then a wave of relief came upon me... one day, a letter regarding a
school reunion came to my house. I lied to my wife saying that I was
going on a business trip. After the reunion, I went down to the old
shack, that I used to call a house...just out of curiosity there, I
found my mother fallen on the cold ground. But I did not shed a single
tear. She had a piece of paper in her hand it was a letter to me.


She wrote:

My son...

I think my life has been long enough now. And... I won't visit Seoul
anymore... but would it be too much to ask if I wanted you to come visit
me once in a while? I miss you so much. And I was so glad when I heard
you were coming for the reunion. But I decided not to go to the
school... For you... I'm sorry that I only have one eye, and I was an
embarrassment for you. You see, when you were very little, you got into
an accident, and lost your eye. As a mother, I couldn't stand watching
you having to grow up with only one eye... so I gave you mine... I was
so proud of my son that was seeing a whole new world for me, in my
place, with that eye. I was never upset at you for anything you did. The
couple times that you were angry with me. I thought to myself, 'it's
because he loves me.' I miss the times when you were still young around
me.

I miss you so much. I love you. You mean the world to me.

My world shattered!!!
Then I cried for the person who lived for me... My MOTHER


A WONDERFUL MOTHER.

GOD made a wonderful mother,
A mother who never grows old;
He made her smile of the sunshine,
And He molded her heart of pure gold;
In her eyes He placed bright shining stars,
In her cheeks, fair roses you see;
God made a wonderful mother,
And He gave that dear mother to me.

(Anonim) 

--
Posting oleh Abi ke adfa
http://abi-adfa.blogspot.com/2007/09/i-hate-my-one-eyed-mother.html
pada 9/27/2007 11:17:00 A





This E-mail is confidential. It may also be legally privileged.
If you are not the addressee you may not copy, forward, disclose or use any 
part of it.
If you have received this message in error, please delete it and all copies 
from your system and notify the sender immediately by return E-mail.

Internet communications cannot be guaranteed to be timely, secure, error or 
virus-free.
The sender does not accept liability for any 

Help Palestine [hidayahnet] 10 Tanda Sukses Ramadhan

2007-10-02 Terurut Topik Temie Iswanto
10 Tanda Sukses Ramadhan

 

10 tanda sukses dari bulan Ramadhan:
01. Lebih suka memperhatikan sholat fardhu.
02. Lebih mudah bangun dan sholat malam.
03. Lebih menyukai bacaan al Quranul karim.
04. Lebih dapat menahan amarah saat marah.
05. Lebih peduli kepada kaum dhuafa (lemah).
06. Lebih banyak memberi kepada orang lain.
07. Lebih banyak berkata yg baik atau diam.
08. Lebih sering datang ke masjid (bagi lelaki) [1].
09. Memiliki tanda orang yang disalami malaikat.
10. Memiliki tanda orang yang diampuni Allah SWT.

Subhanallah

Catatan kaki:
[1] Lebih banyak tinggal di rumah (bagi wanita). 

--
Posting oleh Abi ke adfa
http://abi-adfa.blogspot.com/2007/09/tanda-sukses-ramadhan.html  pada
9/26/2007 09:46:00 AM





This E-mail is confidential. It may also be legally privileged.
If you are not the addressee you may not copy, forward, disclose or use any 
part of it.
If you have received this message in error, please delete it and all copies 
from your system and notify the sender immediately by return E-mail.

Internet communications cannot be guaranteed to be timely, secure, error or 
virus-free.
The sender does not accept liability for any errors or omissions.


Help Palestine [hidayahnet] (infak) Yatama Umar Faruq

2007-09-23 Terurut Topik Temie Iswanto
Menerima zakat, infak dan sedekah:

Yatama Umar Faruq
Integrated Boarding School
Ds. Teubangphui Baro Montasik, Aceh Besar,
Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia
Bank Mandiri KPC Banda Aceh
No. 158-000-104-661 a/n Yatama Umar Faruq
Telp. +62-651-7556370
Email: [EMAIL PROTECTED]

(zis)

--
Posting oleh Abi ke adfa
http://abi-adfa.blogspot.com/2007/09/infak-yatama-umar-faruq.html
pada 9/21/2007 04:23:00 PM




Help Palestine [hidayahnet] (pihuda) Berusaha Memperbaiki Diri

2007-09-22 Terurut Topik Temie Iswanto
Huda Berusaha Memperbaiki Diri



Kemana saja Pi Huda? Sudah berapa hari ini tidak kelihatan. sapa
Tholhah di sore hari setelah dia mengucapkan salam kepada Huda.

Aku bergabung dengan kawan-kawan di masjid Mapsong. Itikaf beberapa
hari di sana sambil memperbaiki diri.

Memangnya ada kerusakan apa sehingga perlu diperbaiki?

Sebenarnya yang paling patut diperbaiki adalah iman dan amal. Tapi aku
benar-benar gundah beberapa hari ini. Aku berusaha memperbaiki
sifat-sifat diriku.

Kenapa?

Seseorang telah marah. Dari untaian kata-kata amarahnya tersebut aku
mencatat betapa aku adalah seorang yang egois, akal bulus, tidak punya
pendirian, mau menang sendiri, dan sifat-sifat jelek lain yang
seharusnya aku malu untuk memilikinya.

Subhanallah

--
Posting oleh Abi ke adfa
http://abi-adfa.blogspot.com/2007/09/pihuda-berusaha-memperbaiki-diri.h
tml  pada 9/19/2007 01:53:00 P
--~--~-~--~~~---~--~~
= Amal Dunia Fikir Akhirat =
Wa idza 'azamta fa tawakkal 'alalLah.


Bismillah [hidayahnet] Targhib Syahid dari Abdullah bin Rawahah

2005-08-01 Terurut Topik Temie Iswanto










Targhib Syahid dari Abdullah bin Rawahah



Bismillahir rahmanir rahiem



Delapan tahun setelah hijrah, Rasulullah (saw) mengirim
pasukan ke Mu'tah untuk menghadapi pasukan Romawi, pada bulan Jumadil Awwal.
Jumlah mereka 3.000 orang dan Zaid bin Haritsah (ra) diangkat sebagai pemimpin
pasukan.



Di kota Ma'an pasukan
muslimin mendengar bahwa Heraklius membawa pasukan Romawi yang sudah sampai di
negeri Syam di kota
Ma'ab, di daerah Balqa. Jumlah mereka sebanyak 100.000 orang.



Ketika kaum muslimin mendengar berita ini, maka mereka
tinggal di kota
tersebut selama dua malam untuk memperhitungkan segala sesuatunya. Sebagian
dari mereka mengusulkan agar mereka mengirim surat kepada Rasulullah (saw) untuk
memberitahu jumlah pasukan musuh, atau supaya beliau membantu mereka dengan
mengirimkan pasukan tambahan, atau agar beliau memberi petunjuk lain yang dapat
mereka laksanakan.



Pada kesempatan itu Abdullah bin Rawahah (ra) memberikan
semangat juang dengan berkata, Wahai kaumku, demi Allah, sesungguhnya apa
yang tidak kalian sukai adalah apa yang kalian cari, yakni syahid. Untuk itulah
kalian keluar. Dasar perjuangan kita bukan terletak pada besarnya kekuatan atau
banyaknya pasukan. Kita memerangi mereka atas dasar agama yang dengannya Allah
(swt) akan memberikan kemuliaan kepada kita. Oleh karena itu jangan ragu!
Berangkalah! Kita pasti akan mendapatkan satu daru dua kejayaan, kemenangan
melawan musuh atau mati syahid di jalan Allah.



Mendengar hal itu, maka orang2 berkata, Demi Allah,
Abdullah bin Rawahah berkata benar!



Kemudian orang2 bergerak maju dari tempat itu. Dalam
serangan terhadap musuh, sayap kanan pasukan Islam dipimpin oleh Qutbah bin
Qatadah (ra) dari Bani Udzrah, sedangkan sayap kiri pasukan Islam dipimpin oleh
Abayah bin Malik (ra), seorang sahabat Anshar. 



Selanjutnya pasukan muslimin berhadapan dengan pasukan
Romawi di daerah Balqa dan pertempuran pun meletus saat keduanya bertemu di
Mu'tah. Di sanalah perang Mu'tah berlangsung, satu perang besar yang terjadi
pada masa hayat Rasulullah (saw). [1] Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 27/07/2005



Catatan kaki:

[1] HR Ibnu Ishaq dalam kitab al Bidayah jilid IV hal 241
dengan sedikit editing pada redaksinya.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=692815












--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (098)

2005-07-24 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (098) 



Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Allah (swt) telah menetapkan ketentuan-Nya sedemikian rupa
sehingga bayi2 dilahirkan dalam keadaan tidak mampu untuk duduk, berdiri,
berjalan dan berbicara. Yang demikian adalah agar kasih-sayang yang Dia
curahkan kepada setiap orangtua menjadikan mereka orang2 yang memberi manfaat
dan berderajat tinggi. Sedemikian tinggi derajatnya, sehingga keridhoan Allah
(swt) kepada seorang hamba bergantung kepada keridhoan kedua orangtuanya.



Orang2 yang mendidik, membimbing dan mengarahkan anak2
mereka sedemikian rupa sehingga anak2 dapat berbuat sebagaimana orang2 dewasa
dapat berbuat adalah orangtua yang baik. Sebaliknya, orang2 yang tidak mau
menuntun bagaimana seharusnya seorang anak duduk, berdiri, berjalan, dan tidak
pula membimbingnya untuk mengucapkan kata2 dengan lisannya adalah orangtua yang
buruk, lagi tidak bertanggung jawab.



Ketika kita tahu bahwa seseorang belajar bicara di depan
orang banyak untuk maksud agama (dakwah), maka orang2 yang bertanggung jawab
adalah mereka yang tenang di tempatnya sembari mendengar dan memperhatikan
dengan seksama pembicaraannya. Dan sekiranya seseorang menjadi grogi dan
'panas-dingin' saat melakukan satu tahapan dari kerja dakwah (yakni sesuatu
yang belum pernah dilakukannya), maka orang2 yang memahami hakikat kasih sayang
yang Allah curahkan kepadanya adalah mereka yang menjadikan dia berani
melakukannya. Mereka se-olah2 orangtua yang mana keridhoan Allah (swt)
dikaitkan kepada mereka. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 18/07/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=684414












--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Abu Hurairah

2005-07-24 Terurut Topik Temie Iswanto










Abu Hurairah



Bismillahir rahmanir rahiem



Abu Hurairah (ra) adalah seorang sahabat Rasulullah (saw)
yang paling banyak meriwayatkan hadits. Dia memeluk Islam pada tahun 7 H.
Meskipun dia menyertai Rasulullah (saw) hanya sekitar 4 tahun, tetapi
kemiskinannya dan keadaannya telah menjadikan dia seorang ahli suffah yang
banyak menghafal hadits2 Rasulullah (saw).



Dalam kitab Talqih, Ibnu Jauzi (rah.a) menulis kira2 5.374
hadist yang berasal dari riwayat Abu Hurairah (ra).



Pernah suatu kali beliau meriwayatkan hadist tentang jenazah
sbb: Apabila seseorang menyertai shalat jenazah kemudian dia kembali,
maka dia akan mendapatkan satu qirat sebagai hadiahnya, tetapi apabila dia
menyertai shalat jenazah lalu dia mengikuti upacara penguburannya sampai selesai,
maka dia akan memperoleh dua qirat, sedangkan satu qirat itu lebih berat
daripada beratnya gunung Uhud.



Ketika mendengar hadits tersebutm Abdullah bin Umar (ra)
merasa ragu2 tentang keaslian hadits itu, lalu dia berkata, Wahai Abu
Hurairah, pikirkanlah dahulu sebelum kamu mengatakannya.



Selanjutnya Abu Hurairah (ra) membawa Abdullah (ra) menemui
Aisyah (rha), lalu berkata, Wahai Ummul Mukminin, aku meminta supaya
engkau menyebut dengan nama Allah (swt), sekiranya engkau pernah mendengar dari
Rasulullah (saw) tentang hadits mengenai qirat sebagai hadiah ini.



Lalu Aisyah (rha) menjawab, Ya, memang benar, aku
pernah mendengar tentang hadits ini.



Kemudian Abu Hurairah (ra) menerangkan kepada Abdullah bin
Umar (ra), Sewaktu Rasulullah (saw) masih hidup, aku tidak mempunyai
sebatang tanaman pun untuk ditanam dalam kebunku dan aku tidak mempunyai barang
apapun untuk diperdagangkan. Aku selalu berada di samping Rasulullah (saw).
Pekerjaanku hanyalah menghafal apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah (saw)
kepadaku.



Abdullah bin Umar (ra) lalu mengomentarinya, Tidak
diragukan lagi, diantara kami semua, hanya engkaulah yang selalu berada yang
selalu berada di samping Rasulullah (saw) dan engkau pulalah yang paling
mengetahui mengenai Rasulullah (saw). (Musnad Ahmad)



Abu Hurairah (ra) mempunyai seutas benang yang disimpul
sebanyak 1.000 buah. Beliau tidak tidur hingga selesai mengucapkan subhanallah
sebanyak simpul benang itu. (Tadzkirah) 



Karena keberhasilan yang telah dicapainya dalam meriwayatkan
hadits, Abu Hurairah (ra) berkata, Saya selalu mengucapkan istighfar
sebanyak 12.000 kali setiap hari. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 19/07/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=685675












--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (097)

2005-07-23 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (097)



Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Meskipun kedudukan akal sangat dihargai dalam agama Islam,
namun itu tidak berarti bahwa semua urusan dalam agama ini harus dapat dicerna
atau mesti dapat diterima oleh akal kita. Di atas level akal, ada ketaatan
kepada Allah dan rasul-Nya yang jika seseorang melakukan urusan2-nya dengan
yakin yang benar, maka dia akan mendapat manfaat yang besar tidak saja pada
hari akhirat, bahkan selagi dia tinggal di dunia, jika sekiranya dia
menghendakinya.



Contohnya, menurut akal rata2 manusia, seseorang akan binasa
jika dia mengeluarkan seluruh harta dan masanya untuk agama. Namun demikian,
Abu Bakar (ra) memberikan seluruh miliknya sedemikian rupa, sehingga dia
tinggal memiliki Allah dan rasul-Nya saja. Alih2 binasa, dia malah berjaya. Dan
kalau saja dia menghendaki, maka berbagai fasilitas terbaik pada masanya akan
menjadi miliknya. Namun demikian, dia lebih memilih mengikuti nabinya (yang
tidak mewariskan kebendaan) dalam menempuh perjalanan pulang ke rabbnya.



Menurut akal manusia, jumlah sedikit dan ketiadaan atau
kekurangan fasilitas akan menyebabkan satu kelompok, satu golongan, bahkan satu
negeri akan dikalahkan oleh lawan2-nya. Akan tetapi sahabat2 Rasulullah (rhum)
malah membuktikan sebaliknya. Betapa banyak keadaan dimana mereka berjumlah
sedikit dan tidak memiliki perlengkapan, tetapi mereka malah kembali dengan
memperoleh kemenangan dan dengan membawa ghanimah dan kemuliaan lainnya. Yang
demikian adalah karena mereka memiliki kualitas kami dengar dan kami
taat kepada Allah dan rasul-Nya [1]. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 18/07/2005



Catatan kaki:

[1] yakni sami'na wa atho'na, seperti yang dijelaskan oleh
Allah (swt) dalam Qs al Baqarah 2:285.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=676294














--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (096)

2005-07-21 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (096)



Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Dakwah adalah usaha para nabi. Usaha nabi tidak berhajat
kepada benda2. Dan Allah (swt) sebarkan hidayah hanya setelah nabi menjalankan
usaha ini.



Rasulullah (saw) telah menjalankan usaha ini tanpa asbab2
kebendaan. Dan ajakan Rasulullah (saw) adalah, ya ayyuhannas qulu laa
ilaaha illallaah tuflihu. Wahai manusia, ucapkanlah (dengan kesadaran dan
kepahaman yang baik) tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah, pasti
kamu berjaya.



Segera setelah Rasulullah (saw) menjalankan usaha ini, maka
lelaki, perempuan dan anak2 mendapat hidayah. Tanpa ajakan beliau, maka boleh
jadi Khadijah (rha), Abu Bakar (ra) dan Ali (ra) tetap menjadi bagian integral
dari penduduk Mekkah yang musyrik. Wallahu a'lam.



Dan bila Khadijah (rha), Abu Bakar (ra) dan Ali (ra)
beriman, maka fikir mereka telah berubah dari makhluk kepada khaliq, dari agama
nenek moyang kepada agama yang hak dan dari dunia kepada akhirat.



Dan bila Abu Bakar (ra) beriman, maka keyakinannya telah
menjadi asbab orang2 lain di sekitarnya beriman pula. Dia lakukan usaha yang
sama dengan usaha nabi tidak setelah dia menjadi orang yang kuat imannya,
bahkan dia menjalankannya justru pada hari yang sama dengan hari pernyataan
keimanannya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 11/07/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=676286












--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Divine inspiration
  
  
Islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Doa Jodoh

2005-07-21 Terurut Topik Temie Iswanto










Doa Jodoh



Bismillahir rahmanir rahiem



Atas satu sebab, maka nabi Musa (as) yang awalnya merupakan
pangeran dalam kerajaan Fir'aun melarikan diri dari kerajaannya. Beliau
berkelana beberapa lama di atas muka bumi hingga sampai ke suatu negeri yang
ditentukan Allah (swt) untuknya. Maka, tidak lama setelah nabi Musa (as) memasuki
negeri Madyan dan sesaat setelah beliau menolong orang2 yang layak ditolong
pada pandangannya (yakni dua orang perempuan penggembala kambing), beliau
berdoa:



Robbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqier.



Artinya, Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat
memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku. (QS 28:24)



Sebuah doa yang sangat baik dan sederhana, yang Allah (swt) abadikan
dalam kitab-Nya agar orang2 terkemudian mengetahui bagaimana cara meminta kepada
Allah (swt) dengan suatu permintaan yang tidak saja mengandung hajat yang
sangat diperlukannya, tetapi juga mencerminkan pengakuan sang peminta atas
kekuasaan, ketinggian, kekayaan dan ilmu yang dimiliki oleh Tuhan yang
dimimtainya.



Allah yang menciptakan kita, maka Dialah yang paling paham
atas diri kita. Dia bahkan memahami segala keperluan kita hingga ke detil2-nya
lebih daripada diri kita sendiri. Dan ketika nabi Musa (as) memohon kepada
Tuhannya dengan doa tersebut, maka Allah (swt) yang memahami keperluan2 dan
prioritas2-nya, Dia tidak saja memberi makanan untuk menutupi rasa laparnya, tetapi
Dia juga memberinya jodohnya (istrinya), tempat tinggalnya dan pekerjaannya.



Dengan izin Allah (swt), maka beliau benar2 mendapatkan
jodohnya tidak lama setelah beliau memohon kepada Allah dengan doa tersebut. Sekali
lagi, doa yang diucapkan oleh nabi Musa (as) adalah doa yang dipanjatkan sesaat
setelah beliau menolong orang lain yang lemah. Dalam kisahnya, beliau menolong
dua orang perempuan penggembala kambing. Oleh karena itu, agar doa kita lebih
berkesan, maka doa itu hendaknya diucapkan segera setelah kita merasa letih dan
lelah karena menolong orang lain atau siapa saja yang sekiranya memang layak
untuk ditolong. 



Selain doa itu, maka siapa saja yang berhasrat untuk menjadi
hamba2 Ar Rahman (Tuhan yang maha penyayang), sementara itu dia juga dihadapkan
kepada keinginan untuk menikah, maka hendaknya dia mengamalkan doa yang
diajarkan-Nya sendiri sebagai salah satu tanda dari tanda2 hamba2 Arrahman yang
dicirikan-Nya sendiri. [1]



Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina
qurrata a'yuniw, waj'alna lil muttaqiena imaamaa.



Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
jodoh [2] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah
kami imam bagi orang2 yang bertakwa. (QS 25:74)



Dari dua contoh doa di atas yang Allah (swt) ajarkan kepada
kita untuk mendapatkan jodoh, maka tahulah kita bagaimana seharusnya kita
menyederhanakan permintaan kita kepada Allah (swt). Yang demikian adalah karena
Allah (swt) adalah Tuhan kita yang maha mengetahui apa saja yang terbaik buat
kita, hamba2-Nya dan memahami apa saja yang layak diberikan kepada setiap dari
kita, hamba2-Nya. Sungguh, Dia maha mengetahui dengan ilmu-Nya, siapa2 yang
paling layak dan paling sesuai disandingkan di sisi kita, baik sebagai istri
atau sebagai suami yang akan menguatkan pengabdian kita kepada-Nya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 18/07/2005



Catatan kaki:

[1] Dan hamba2 Tuhan yang maha penyayang itu (ialah) orang2
yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang2 jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata2 yang baik. (Qs al Furqon 25:63) Dan orang2
yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami ikutan (imam)
bagi orang2 yang bertakwa. (Qs al Furqon 25:74)

[2] Jodoh atau pasangan adalah terjemahan dari azwaajina. Kata
itu dapat menjadi 'istri kami' jika yang mengucapkannya kaum lelaki atau 'suami
kami' jika yang mengucapkannya kaum wanita.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=684407












--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Sekilas Fadhilah Poligami

2005-07-18 Terurut Topik Temie Iswanto










Sekilas Fadhilah Poligami



Bismillahir rahmanir rahiem



Beberapa orang wanita mengatakan bahwa sebagai seorang
muslimah mereka tidak membenci poligami. Yang demikian adalah karena poligami
memang diperbolehkan oleh Allah yang maha agung. Namun mereka juga berterus
terang bahwa mereka merasa belum menjadi muslimah yang kaffah, karena pada
kenyataannya mereka belum bisa menerima keadaan seandainya suami mereka menikah
lagi. Mereka salut kepada wanita2 yang rela dimadu, akan tetapi pada saat yang
sama mereka tidak merelakannya untuk diri mereka sendiri. Dengan keadaan
seperti itu mereka berharap bahkan berdoa berpanjangan agar Allah (swt) tidak
menjodohkan suami mereka dengan wanita2 lain, kecuali setelah mereka meninggal
dunia.



Alhamdulillah, tidak disangsikan lagi bahwa pernyataan
mereka tersebut dapat menjadi isyarat awal yang dapat memberi pencerahan bahkan
keselamatan kepada diri mereka sendiri. Yang demikian adalah karena seringkali
keterbukaan seorang pasien kepada seorang dokter ahli sangat membantu diagnosa
atas penyakit yang mungkin dikandungnya. Namun demikian, hanya orang2 yang
sadar dengan penyakitnya dan berkeinginan untuk sembuh saja, yang akan berusaha
untuk mentaati nasehat dan arahan dokter yang menanganinya; tidak peduli
betapapun mahal harganya dan berapa lama dan betapa berat terapi yang akan
dilaluinya.



Wanita2 yang mendukung poligami, mereka se-olah2 orang2 yang
mendukung istri2 Rasulullah (saw) untuk menjadi ummul mukminin. Dan jika saja
mereka hidup pada masa hayat Rasulullah (saw), maka mereka akan termasuk ke
dalam golongan wanita2 mukmin yang membela para ummul mukminin, termasuk dengan
cara menghibur saat mereka berduka cita dan dengan cara mencukupi keperluan
harian mereka. Yang demikian adalah karena seringkali Rasulullah (saw) menanggung
derita saat beliau melihat istri2 beliau tidak dapat memasak suatu apapun
(karena mereka memang tidak memiliki bahan2 yang dapat diraciknya).



Adapun wanita2 yang telah menerima poligami, baik sebagai
istri pertama ataupun selanjutnya, adalah orang2 yang paling dapat merasakan
bagaimana dan apa saja yang telah dirasakan oleh para ummul mukminin, sama saja
apakah terhadap hal2 yang mendukakan mereka ataupun menjadikan mereka bersuka
cita. Tidak itu saja, mereka juga adalah orang2 yang lebih senasib dan
sepenanggungan dengan para ummul mukminin. Padahal orang2 seringkali menjadi
dekat karena rasa senasib dan sepenanggungan. Dan jika kelak mereka dapat masuk
surga (dengan rahmat Allah), tentu saja kedekatan mereka kepada para ummul
mukminin akan dicemburui oleh semua orang; Padahal dekat kepada orang2 yang
dekat kepada Rasulullah (saw) sama artinya juga dekat kepada Rasulullah (saw).



Dan kalau saja kita dapat memahami siapa dan bagaimana ummul
mukminin Khadijah al Kubra (ra), dan seandainya Allah (swt) memanjangkan usia
beliau hingga sampai pada masa2 dimana Rasulullah mengambil keputusan untuk
menerima tanggung jawab lebih banyak istri di sampingnya (dengan cara menikahi
mereka), tentu kita akan mendapati bahwa ummul mukminin Khadijah (ra) adalah
seorang wanita mukminah yang benar2 teruji, baik keimanannya, keyakinannya,
ketaatannya maupun kesediaannya untuk berkorban di jalan-Nya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 11/07/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=677025












--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Divine inspiration
  
  
Islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Tidak Mendikte Allah

2005-07-17 Terurut Topik Temie Iswanto










Tidak Mendikte Allah



Bismillahir rahmanir rahiem



Berkenanan dengan masalah nikah, tidak mengapa seseorang
curhat atau mencurahkan isi hatinya kepada kita. Yang demikian adalah karena
kita mengetahui bahwa orang yang mengadukan masalahnya kepada saudara seiman se-olah2
juga mengadu kepada Allah (swt). Sebaliknya, orang yang mengadukan masalahnya
kepada orang di luar itu, maka dia se-olah2 sedang mengadukan Allah (swt) kepadanya.



Jika keadaan saat ini (seumpama banyak OT di tempat kerja) membuat
kita sulit bangun malam, maka cara yang lebih mudah daripada bangun malam
adalah dengan berniat untuk sholat malam. Seorang yang berniat sholat malam
tapi tidak dapat melakukannya (karena lelah atau hal lainnya), maka niatnya
tersebut akan dicatat di sisi Allah (swt) sebagai suatu hal yang layak dibalas-Nya.



Sholat hajat dan sholat istikhoroh dapat dilakukan kapan
saja di luar masa2 makruh untuk melakukan sholat sunnah (yakni pada saat
matahari terbit, tepat diatas dan saat tenggelamnya). Meskipun waktu yang
afdhol adalah pada waktu sepertiga akhir malam, kedua sholat tersebut dapat
dilakukan antara maghrib dan isya atau sesaat sebelum tidur.



Selanjutnya, jika kita meminta kepada Allah (swt), maka
hendaknya kita tidak mendikte Allah (swt). Dan jika kita memohon agar Allah (swt)
memberi kita jodoh yang terbaik di sisi-Nya, maka selain karena agama-Nya
hendaknya kita tidak membatasi pilihan Allah (swt) dengan hal2 yang lain, seumpama
yang lebih tua, yang muda, yang kaya, yang ganteng, yang cantik, yang
berpendidikan tinggi, yang berpenghasilan besar, yang masih bujang, yang masih
gadis atau hal2 lain yang serupa dengan itu.



Jika kita meminta kepada Allah (swt) pasangan yang terbaik
di sisi-Nya, maka sudah pasti dan pasti bahwa Allah (swt) mengetahui kriteria
terbaik tersebut buat kita lebih daripada diri kita sendiri. Oleh karenanya
jika kita meminta kepada Allah (swt) tanpa membatasi-Nya dengan kriteria2 yang
tertentu, maka hal itu bukan saja menunjukkan bahwa kita pasrah dan berserah
diri kepada-Nya, akan tetapi hal itu juga membuktikan pengakuan kita terhadap
ilmu dan kekuasaan-Nya.



Sebaliknya, jika kita meminta kepada Allah (swt) dengan
syarat2 yang tertentu, maka hal itu tidak saja menunjukkan bahwa kita tidak
yakin dengan ilmu dan kekuasaan-Nya, tetapi juga mencerminkan bahwa kita belum
lagi menjadi seorang muslim yang sebenarnya. Padahal, padanan kata untuk muslim
adalah orang yang berserah diri (kepada Allah). Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 12/07/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=678944














--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Usaha Atas Hidayah

2005-07-16 Terurut Topik Temie Iswanto










Usaha Atas Hidayah



Bismillahir rahmanir rahiem



Hal yang paling penting dalam usaha yang kita lakukan adalah
hidayah. Maksudnya adalah petunjuk dan bimbingan dari Allah (swt) atas setiap
gerak, perbuatan, arah jalan dan atas setiap keputusan yang kita ambil dalam
menyelesaikan masalah2 kita. Tanpa itu, maka kita akan berbuat sia2, kehilangan
arah dan sesat jalan.



Sebagimana para sahabat Rasulullah, maka para sahabiyah
(rhum) juga melakukan mujahadah (berjuang) di jalan Allah untuk mendapatkan
hidayah. Tidak main2; bahkan mereka ber-sungguh2 dalam setiap mujahadah mereka.
Tidak 80% atau 90% dari kemampuan mereka, tetapi mujahadah mereka benar2 bulat
100%. Kalau saja mereka mengurangi 10% dari mujahadah mereka, maka kekurangan
itu akan segera mendatangkan kesengsaraan dan adzab bagi mereka. Oleh karena
itu agama sempurna pada kehidupan mereka.



Hari ini, jika dikalkulasi, barangkali mujahadah kita tidak
sampai 1% dari kemampuan kita untuk melakukannya. Dan jika kita melakukannya,
kita belum lagi melakukannya dengan sungguh2. Namun demikian, meskipun kita
belum sungguh2, Allah (swt) telah memberi sebagian hidayah-Nya kepada kita dan
kepada saudara2.



Oleh karena itu, kalau saja kita bisa mentargetkan
setidaknya 10% mujahadah di jalan-Nya, niscaya hal itu akan mendatangkan
hidayah lebih baik dan lebih banyak lagi. Dan kalau saja kita dapat memberi 10%
dari masa kita untuk agama, maka kita akan melihat perubahan ke arah yang lebih
baik pada anak2 kita, saudara2 kita dan tetangga2 kita. Selanjutnya orang2 akan
datang kepada kita untuk maksud agama. Tidak itu saja, bahkan rumah kita akan
menjadi sumber bagi tersebarnya hidayah.



Dalam usaha ini, sangat penting bagi kita untuk selalu
menjaga kesadaran tentang kesukaan2 dan kehendak2 Allah (swt). Yang demikian
adalah agar kita tidak bersangka buruk kepada siapapun. Perubahan atas diri
seseorang ataupun suatu masyarakat adalah tanggung jawab Allah (swt). Yang
demikian adalah karena hidayah ada di tangan Allah (swt). Hidayah adalah
hak-Nya. Tanggung jawab kita adalah beramal mengikuti amalan2 Rasulullah (saw)
sebaik yang dapat kita lakukan.



Adapun amalan Rasulullah (saw) dapat digolongkan kepada 4
amalan pokok. Keempat amalan pokok tersebut adalah dakwah, ta'lim, ibadah dan
khidmat.



Alhamdulillah, dengan karunia Allah (swt) jua, maka hari ini
kita menjumpai bahwa amal2 tersebut sudah wujud di banyak masjid dan di banyak
negeri. Akan tetapi, masih sangat disayangkan karena pada kenyataannya masih
banyak rumah kaum muslimin yang belum hidup dengan amal2 tersebut. Padahal rumah
adalah asas bagi kehidupan ummat ini.



Berbeda dengan apa yang kita pahami hari ini, dimana untuk
mengetahui sesuatu kita mesti memasukinya (seumpama memasuki sekolah untuk
mendapatkan pengetahuan), maka untuk dapat memahami cara2 menghidupkan amal2 tersebut
di rumah kita, kita mesti keluar dari rumah kita, keluar dari kampung kita,
bahkan keluar dari negeri kita. Dengan cara itu kita akan dapat belajar
sekaligus mempraktekkannya. Semakin banyak yang dilihat dan dikunjungi, maka
semakin banyaklah kesempatan kita untuk belajar dan praktek.



Dalam masa keluar, dimana kita bergabung dengan orang2 yang
sama2 berniat untuk memperbaiki dirinya sekaligus untuk belajar menghidupkan
amal2 tersebut, maka penting bagi kita untuk selalu berusaha menumbuhkan sikap dan
rasa kasih sayang diantara sesama anggota jamaah. Semakin baik kita
mengusahakannya, maka semakin besarlah kemungkinan bagi kita untuk menjadi
orang yang dapat memahami usaha ini dengan baik.



Dalam kekurangan selalu ada hikmah yang Allah (swt) sembunyikan.
Dan jika kita dapat menemukan kelebihan2 pada orang lain yang memiliki
kekurangan2 tertentu, maka hampir dapat dipastikan bahwa hikmah itu akan
menjadi milik kita. Sebaliknya, kalau saja seseorang menyangka bahwa dia saja
yang baik atau dia saja yang benar, maka dia tidak akan pernah mendapat
tambahan ilmu dari orang lain (yang Allah karuniakan kepadanya).



Dengan selalu menjaga amal2 ijtima'i (amalan bersama), maka
kelak kita akan memahami betapa besarnya nilai suatu kebersamaan. Namun
demikian, kita juga tetap berusaha untuk menjaga amal2 infirodi kita (amalan
sendiri). Yang demikian adalah karena kekuatan kita dalam membangun jamaah yang
kompak dan saling berkasih sayang justru dibentuk dari orang2 yang berusaha
untuk memperbaiki amal2 mereka.



Usaha ini adalah usaha atas hidayah. Oleh karena itu, saat
kita keluar, perbuatan menyongsong dan menyambut orang2 (tempatan) yang datang
kepada kita, mesti lebih diutamakan daripada amalan infirodi. Hal itu bukan
berarti kita dapat mengabaikannya, tetapi amal2 infirodi dapat kita lakukan
pada saat2 dimana jamaah dan orang lain tidak memerlukan kehadiran kita.
Berbeda dengan amal ijtima'i yang terikat dengan waktu yang telah
dimusyawarahkan, amal infirodi tidak terikat dengan waktu2 itu. Karenanya,
menjaga amal infirodi termasuk salah satu mujahadah juga. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 

Bismillah [hidayahnet] Tidak Menikah Dengan Foto, Please...

2005-07-14 Terurut Topik Temie Iswanto










Tidak Menikah Dengan Foto, Please...



Bismillahir rahmanir rahiem



Judul diatas barangkali agak membingungkan. Tidak mengapa, karena
bahasan kita kali ini adalah berkenaan dengan masalah ta'aruf lewat email atau
media internet. Memang , sedianya judulnya adalah Tidak ta'aruf dengan
foto, please..., tapi karena bahasan kita juga mengarah kepada pernikahan,
maka jadilah judulnya seperti tersebut di atas.



Selanjutnya, setelah kita simak keadaan yang banyak berlaku
saat ini, khususnya dalam hal usaha menjalin hubungan suci ke arah pernikahan, sedikit
gambaran berikut ini mudah2-an dapat membantu kita untuk mewujudkan suatu usaha
dengan arah yang jelas dan dengan yakin yang benar. Keduanya kita pentingkan
agar dapat menjadi dasar atau fondasi yang kuat bagi bangunan rumah tangga yang
akan kita bina di atasnya. 



Barangkali hari ini bukan lagi suatu rahasia, dimana orang2
yang belum saling kenal dan berniat untuk mendapatkan pasangannya saling
bertukar foto lewat email dan internet. Adakalanya image2 yang ditampilkan
sedemikian rupa sehingga sang pengirim ter-kagum2 dengan penampilan baru pada
fotonya sendiri yang 'sedikit' beda dengan keadaan sebenarnya (yang dia ketahui).
Ini memang suatu fenomena yang tak terhindarkan sebagai salah satu dampak dari
kemajuan teknologi sekaligus sebagai suatu bentuk kemunduran dalam hal
keyakinan kepada Allah (swt).



Foto, seringkali tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Tidak
itu saja, bahkan foto sama sekali tidak dapat mewakili gerak hati dan degup
jantung orang yang bersangkutan; juga tidak dapat mewakili suasana dan keadaan
yang timbul jika dua orang yang berlawanan jenis bertemu. Foto, sebaik dan
sebagus apapun tidak akan dapat memberi pengaruh kepada getaran2 di hati, di
jantung dan di kalbu sebaik dan sedahsyat apabila seseorang melihatnya dalam
keadaan aslinya.



Sebagaiman kita sadari, perasaan malu dan perasaan2 lain
yang mengiringi kesadaran seseorang saat bertemu dengan lawan jenisnya sangat
mempengaruhi gerak-gerik dan tingkah laku yang tertentu. Kejadian tersebut
sangat unik dan khas; suatu hal yang tidak mungkin dapat direkam oleh video
recorder apalagi oleh kamera biasa. Oleh karena itu, orang2 yang memohon ta'aruf
lewat foto, mereka akan mengambil kesimpulan tentang calon pasangannya yang
boleh jadi salah atau bahkan sangat keliru. Dan pada kenyataannya betapa banyak
orang yang tertipu oleh tampilan foto seseorang. 



Jalan yang lebih baik daripada melihat foto seseorang adalah
dengan menumpukan harapan kepada Allah (swt) lewat amal2 yang disyariatkan
untuk itu. Kita lakukan sholat hajat dengan harapan yang bulat bahwa Allah (swt)
akan mengabulkan hajat kita (untuk menikah) dan kita lakukan sholat istikhoroh
dengan satu permintaan kepada-Nya agar pasangan kita kelak adalah pilihan
terbaik Allah buat kita di sisi-Nya (bukan di sisi kita).



Bersamaan dengan sholat2 tersebut, kita berusaha membangun
yakin yang sempurna kepada Allah (swt), termasuk di dalamnya adalah yakin
kepada ketentuan2 dan janji2-Nya. Yakin bahwa Allah mendengar doa kita, yakin
bahwa Dia akan memenuhi hajat kita, yakin bahwa Dia akan memberi kita pasangan
yang sederajat dengan kita, yakin bahwa Dia yang lebih (maha) mengetahui apa
saja yang terbaik buat kita dan yakin bahwa keputusan dan ketetapan Allah (swt)
tidak pernah salah dan keliru.



Untuk itu kita lebih suka jika setiap calon pasutri (pasangan
suami istri) tidak mendahului ta'aruf dengan foto. Lebih daripada itu, hendaknya
setiap calon pasutri tidak memberi keputusan untuk segera menikah, kecuali
setelah yakinnya kepada ketentuan2 dan janji2 Allah (swt) menjadi baik atau
minimal menjadi lebih baik. Hal ini sangat penting, mengingat banyak orang yang
menolak calon yang dipertemukannya dalam satu ta'aruf (dengan berjuta alasan
yang nampaknya seperti masuk akal). Padahal, hakikat yang sebenarnya adalah
bahwa dia menolak pemberian Allah (swt) (karena dia belum yakin kepada-Nya).



Sungguh, Allah (swt) maha pemberi. Dia memberi apa saja yang
sangat diperlukan oleh makhluk2-Nya. Dan khusus kepada manusia, Dia tidak saja
memberi makanan, pakaian, tempat tinggal dan kesenangan2 yang tertentu, akan
tetapi Dia juga memberi petunjuk kepada siapa saja yang mau menerimanya. Jika
Allah (swt) memberi, maka pemberiannya tidak akan mengurangi khasanah-Nya. Padahal
jika pemberian-Nya disyukuri oleh hamba-Nya, Dia tidak memberinya menurut 'deret
tambah' tetapi bahkan dengan 'deret kali'. 



Sadar atau tidak, adakalanya kita menolak petunjuk Allah (swt).
Padahal jika kita menolak petunjuk-Nya, hal itu pasti tidak akan mengurangi
kewibawaan-Nya, justru kita sendiri yang rugi. Dan jika kita menolak orang yang
sudah siap untuk hidup bersama kita, maka kita tidak saja rugi karena tidak
akan mendapat kebaikan2 dari Allah yang dimilikinya, tetapi kita juga rugi
karena kita kehilangan kesempatan untuk menyempurnakan separuh agama untuk diri
kita. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 09/07/2005

*


Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (095)

2005-07-13 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (095)



Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Dunia merupakan lumpur sehingga kaki2 mudah tergelincir. Dunia
(juga) merupakan satu rumah kehinaan. Puncak kemajuan dunia adalah kebinasaan, para
penghuninya harus pergi ke alam kubur seorang diri, perjumpaannya berakhir
dengan perpisahan, kelapangannya ditujukan ke arah kesempitan, kelebihannya
mendatangkan kesusahan dan kekurangannya membawa kepada kemudahan.



Jadi bertumpulah selalu kepada Allah (swt) dan puas hatilah
dengan rezeki yang diberikan-Nya. Jangan meminjam apa2 dari simpananmu di
akhirat demi dunia. Yang demikian adalah karena kehidupan di dunia seumpama
bayang2 yang tidak lama lagi akan lenyap. Dan kehidupan dunia itu ibarat satu
dinding yang sudah doyong (miring) yang segera akan runtuh. Oleh karena itu, perbanyaklah
amal saleh dan kurangi angan2. [1]



Perumpamaan dunia saat ini kira2 sebagaimana layaknya toko
atau kedai yang akan ditutup karena bangkrut, dimana pemiliknya menjual barang2-nya
dengan harga murah. Maka siapa saja yang memahami tahapan suatu kebangkrutan, dia
akan menyadari bahwa dunia saat ini berada pada tahapan itu, sedemikian rupa
sehingga hal2 yang masih tersimpan pun dikeluarkan dan diperlihatkannya.



Dunia akan bangkrut. Dan jika tiba masanya dimana dunia
benar2 bangkrut, maka setiap orang juga akan bersama kebangkrutannya. Sungguh, tidak
akan ada yang berjaya kecuali orang2 yang hatinya tidak terpaut dengan dunia. Subhanallah.




Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 03/07/2005



Catatan kaki:

[1] Dua alinea pertama adalah nasehat Imam Syafi'i (rah.a) kepada
salah seorang saudara seiman di masanya.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=673954









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Divine inspiration
  
  
Islam
  

   






  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Kedudukan Tulisan Dalam Kerja Dakwah

2005-07-10 Terurut Topik Temie Iswanto










Kedudukan Tulisan Dalam Kerja Dakwah



Bismillahir rahmanir rahiem



Asas dari kerja dakwah adalah meninggikan kalimah Allah, laa
ilaaha illallaah. Langkah awalnya adalah dengan memberitahu (mereka yang belum
tahu) atau mengingatkan (mereka yang sudah tahu) dengan cara memberi penerangan
dan penjelasan tentang siapakah Allah Tuhan kita, bagaimana sifat2-Nya, apa
kehendak-Nya, apa rencana-Nya dan apa janji2-Nya. Langkah selanjutnya adalah
mengajak mereka untuk berbakti kepada-Nya saja dengan kebaktian yang sesuai
dengan teladan Rasulullah (saw).



Cara terbaik untuk melakukan kerja dakwah adalah dengan
gerak. Adapun gerak yang dimaksud meliputi keseluruhan gerak kaki (melangkah
kepada manusia), gerak tangan (memberi infak, zakat, sedakah atau hadiah),
gerak mulut (berbicara tentang kebesaran Allah), gerak telinga (memasang
telinga termasuk untuk mendengar kesulitan2 manusia), gerak wajah (dengan
berusaha menampilkan mimik yang baik), gerak mata (dengan mengatur sorot mata
yang bersahabat) dan gerak2 lain yang merupakan bahasa yang dapat dimegerti
oleh kebanyakan manusia. Dan Rasulullah (saw) adalah contoh terbaik dalam
urusan ini.



Sebagaimana kita menyadari, lisan adalah alat komunikasi
utama yang Allah (swt) anugerahkan kepada manusia. Dengan kesepakatan2 yang
tertentu dan pada kelompok2 yang tertentu, maka kombinasi dari berbagai suara
dan nada dapat dipahami sebagai kata2 atau kalimat2 yang memiliki pesan2 dan
kesan2 yang khas. Akan tetapi lisan tidak akan bermanfaat untuk urusan ini
(dakwah) kecuali dengan dukungan dari langkah kaki, ayunan tangan, mimik muka,
dan semua anggota tubuh kita, termasuk pikiran, hati dan perasaan.



Ketika seorang dai berhadapan dengan madu yang
hendak didakwahnya, maka saat seperti itu tidak saja merupakan ujian bagi kedua
belah pihak, tapi juga menentukan kualitas selanjutnya. Bagi seorang
dai, keberhasilannya tidak dilihat dari berapa banyak kata2 yang
dikeluarkan, tidak juga dari kata2 indah yang dimilikinya, tetapi dinilai dari
berapa banyak orang yang dapat dibawa dan diselamatkannya. Hal itu benar2 dapat
dibuktikan. Yang demikian adalah karena adakalanya seorang dai hanya
berbicara sedikit, dimana dia lebih banyak mendengar dengan sikap sedemikian
rupa sehingga lawan berbicaranya justru terdakwah oleh kata2-nya sendiri.



Tulisan, meskipun merupakan salah satu alat komunikasi,
bukanlah alat utama dalam kerja dakwah. Tulisan hanyalah alat bantu agar kerja
dakwah ini dapat dijelaskan dengan lebih teratur dan terpola. Dengan menulis
tidak berarti bahwa kita telah benar2 berdakwah, akan tetapi tulisan yang kita
buat akan merupakan alat bantu untuk merekam kerja2 yang telah dibuat sekaligus
sebagai alat bantu untuk mencatat rencana kerja untuk masa2 yang akan datang dan
mengukuhkan arahnya sehingga langkah kita tidak menyimpang.



Siapa saja yang berkemampuan untuk menulis, maka dia dapat
menulis tentang apa saja, sebanyak dan sebaik yang diinginkannya. Khusus untuk
urusan ini, maka artikel yang dapat diturunkan tentang dakwah (dengan berbagai
kaitannya) niscaya tidak akan habis selama kerja ini eksis sampai hari kiamat.
Akan tetapi hendaknya kita ingat, bahwa tidak ada seorang manusia pun yang
sempurna dalam kerja dakwah, kecuali Rasulullah (saw). Padahal kita tahu bahwa
Rasulullah (saw) benar2 seorang yang ummi. Beliau tidak pandai membaca dan
tidak pandai menulis (huruf). Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 06/07/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=668515









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  





  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (094)

2005-07-10 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (094)



Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Jika kamu yakin bahwa tanpa usaha atas benda2 manusia akan
binasa, maka kamu akan menjumpai bukti2 yang akan mendukung keyakinanmu itu.
Selanjutnya kamu akan bertambah yakin dengannya dan menghabiskan waktu
untuknya. Namun demikian kaum2 terdahulu juga telah mengusahakannya malam dan
siang. Ternyata kejayaan mereka telah menjadi bagian dari masa lalu. [1]



Jika kamu yakin bahwa untuk sampai kepada kejayaan yang
hakiki tidak ada cara lain selain menjadikan usaha atas iman diatas segala
usaha kebendaan, maka kamu akan menjumpai banyak hal yang akan menambah
keyakinanmu. Selanjutnya kamu akan bertambah yakin dengannya dan menghabiskan
hidupmu untuknya. Dan inilah jalan dimana kejayaan akan menjadi bagian dari
masa depan.



Sesungguhnya para sahabat Rasulullah telah membuktikan bahwa
kebendaan datang setelah mereka berkorban habis2-an demi iman mereka. Dan
ketika keduniaan datang kepada mereka seperti air yang ditumpahkan dari langit,
maka sebagian dari mereka menangis karena mereka takut jangan2 sebagian
kejayaan masa depan mereka akan menjadi bagian dari masa lalu. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 07/07/2005



Catatan kaki:

[1] Firman Allah (swt), Apakah kamu tidak
memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Ad? (yaitu) penduduk
Iram yang mempunyai bangunan2 yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di
negeri2 lain, dan kaum Tsamud yang memotong batu2 besar di lembah, dan kaum
Firaun yang mempunyai pasak2 (piramid), yang berbuat se-wenang2 dalam negeri,
lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu
menimpakan kepada mereka cemeti azab. Sesungguhnya Tuhanmu benar2
mengawasi. (Qs Al Fajr 89:6-14)

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=669284









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  





  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (168)

2005-07-09 Terurut Topik Temie Iswanto










La ilaha illallah (168)



Bismillahir rahmanir rahiem



Sahabat,



Ada kalanya
dalam satu biji terdapat ber-juta2 biji yang serupa yang akan hadir pada masa2
selanjutnya. Dan diantara biji2 itu juga terdapat biji2 yang dapat menghasilkan
ber-juta2 biji2 lain yang serupa pula. Yang demikian adalah karena Allah (swt)
adalah perancang terbaik segala bentuk pemeliharaan atas apa saja yang telah
selesai diciptakan-Nya.



Adakalanya dari tanaman yang sama dihasilkan biji2 yang jika
ditanam di tempat yang berbeda akan menjadi tanaman2 yang serupa dengan buah2
yang serupa namun dengan rasa yang berbeda. Yang demikian adalah karena Allah
(swt) berkehendak untuk memenuhi hajat seluruh makhluk-Nya yang memiliki
ber-macam2 selera.



Allah (swt) yang berkuasa menumbuhkan beragam tanaman pada
tanah yang sama, Dia pulalah yang berkuasa untuk menumbuhkan tanaman yang
serupa pada tanah yang berbeda. Dia yang berkuasa mengadakan apa saja yang Dia
kehendaki kehadirannya di muka bumi, Dia pulalah yang berkuasa untuk
meniadakannya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 03/07/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=666781









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  





  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (092)

2005-07-07 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (092)



Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Bubur ayam buatan ummi enak dan lezat, apalagi jika
dihidangkan setelah perut kita terasa lapar. Dan ketika ummi membagikannya
kepada kita, segera setelah bubur diangkat dari dapur, maka kita merasa senang (tidak
marah) meskipun bubur ayam tidak dapat segera kita santap (karena masih panas).



Demi bubur ayam yang lezat, maka kita bersabar menunggunya
hingga menjadi lebih dingin. Dan ketika kita memahami bahwa bagian yang lebih
cepat dingin adalah pinggirnya, maka kita pun menyantapnya sedikit demi sedikit
dari pinggirannya.



Setiap dari kita punya masalah. Yang miskin bermasalah, yang
kaya pun bermasalah. Yang lelaki bermasalah, yang perempuan pun bermasalah. Hanya
saja, besar kecilnya masalah sangat bergantung kepada bagaimana sikap kita
terhadapnya. 



Dan jika oleh karena suatu hal masalah kita menjadi besar, maka
cara terbaik untuk menghadapinya adalah sebagaimana kita menyantap bubur ayam
yang panas. Sedikit demi sedikit dan dari bagian yang lebih mudah menjadi
dingin. Dengan cara itu kita benar2 menikmati kelezatannya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 03/07/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=666780









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Divine inspiration
  
  
Islam
  

   






  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (167)

2005-07-02 Terurut Topik Temie Iswanto










La ilaha illallah (167)



Bismillahir rahmanir rahiem



Sahabat,



Setiap kali Allah (swt) berkehendak memperbanyak manusia,
maka Dia menjadikan keadaan sedemikian rupa sehingga para wanita melahirkan
anak2-nya. Sama saja apakah anak2 tersebut dikandung secara alamiah atau dengan
methoda lain yang serupa dengannya. Setiap kali anak2 dilahirkan, maka setiap
ibu akan menyadari kehadiran air susu di dadanya yang tidak dirasakannya
sebelum kelahirannya.



Tidak itu saja, pakaian, makanan, perlindungan dan alat2
bantu untuk mendapatkannya telah tersedia bersamaan dengan kehadiran sang anak
di dunia, sama saja apakah semua itu diberikan oleh kedua orangtuanya, yang
datang dari tetangga dan handai tolan atau dengan cara lain yang tak
terbayangkan.



Sesungguhnya Allah (swt) maha cermat dan teliti dalam
memelihara segala sesuatu yang telah selesai diciptakan-Nya. Dialah yang
memberi rezeki [1] kepada setiap yang Dia kehendaki kehidupannya di dunia; Sama
saja apakah seseorang suka atau tidak dengan kehadirannya di dunia.
Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 29/06/2005



Catatan kaki:

[1] Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan
Allah yang memberi rezekinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan
tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)
(QS Hud 11:6)

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=659951









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  





  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Doa Lepas dari Lilitan Hutang

2005-07-01 Terurut Topik Temie Iswanto










بسم الله الرحمن الرحيم



أللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن

وأعوذ بك من العجز والكسل

وأعوذ بك من الجبن والبخل

وأعوذ بك من غلبة الدين وقهر الرجال


allaahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazan,
wa a'uudzu bika minal 'ajzi wal kasal,
wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhul,
wa a'uudzu bika min ghalabatid daini wa qahril rijaal.

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan hati dan
kesedihan,
Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas,
Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil, 
Dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan tekanan orang.

Catatan:
Abu Umamah (ra) berhasil melunasi hutangnya tak lama setelah dia mengamalkan
doa yang disarankan oleh Rasulullah (saw). (HR Abu Dawud)
*

http://imanyakin.modblog.com/?show=blogviewblog_id=655001









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  





  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] Memandang Pejabat Yang Bermasalah

2005-07-01 Terurut Topik Temie Iswanto










Memandang
Pejabat Yang Bermasalah



Bismillahir rahmanir rahiem



Sebenarnya, sekolah, jabatan, kedudukan,
kekayaan atau hal2 lain yang seumpama dengan itu bukanlah suatu jaminan bagi
seseorang untuk bersih dari melakukan tindak kejahatan. Jangankan seorang
professor lulusan Arab Saudi atau menteri agama yang menjabat kedudukannya
temporer saja, bahkan nabi Isa (as) sendiri dikabarkan pernah 'ditundukkan'
oleh Iblis, yakni sebagaimana orang2 Nasrani memahami kitab mereka. [1]



Atau cerita lain tentang seorang suci dari
kalangan Bani Israel yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk berbakti
kepada Tuhannya, tetapi dapat ditundukkan oleh setan menjelang ajalnya.
Sebaliknya, kita mengetahui bahwa ada banyak kejadian dimana seseorang
melakukan maksiat hampir pada seumur hidupnya, tetapi diberi taufik dan hidayah
oleh Allah (swt) untuk bertobat sehingga dia dapat bertobat sebaiknya yang
dapat dilakukannya, lalu Allah (swt) pun menerima tobatnya.



Oleh karena itu, jika kita melihat atau
mendengar tentang orang2 yang tergelincir ke dalam maksiat atau perbuatan dosa
tertentu, maka kita segera berlindung kepada Allah dari godaan setan yang
terkutuk, kemudian kita bersyukur kepada-Nya karena Allah (swt) telah
menjauhkan kita dari tempat2 yang jika kita berada di sana, maka ada
kemungkinan kita juga akan tergelincir. Adapun terhadap mereka yang tergelincir
ke dalam pebuatan2 dosa, maka sikap terbaik kita terhadapnya adalah dengan cara
membenci perbuatannya dan mengasihani orangnya. Yang demikian adalah karena
mereka yang tergelincir adalah orang2 yang malang, yang sudah selayaknya kita berusaha
untuk menolongnya.



Dalam Islam, teladan mutlak kita adalah
Rasulullah (saw), setalah itu sahabat2 dekatnya. Jika hal ini dapat kita
lakukan, maka buruknya perilaku seorang pemimpin tidak akan berpengaruh
sedikitpun kepada kita atau orang2 yang berada di bawah kekuasaannya.
Sebagaimana Bani Israil yang aqidahnya tidak dipengaruhi oleh Fir'aun yang
menguasainya, maka kira2 seperti itulah ummat ini terhadap pemimpin2-nya. Hal
itu hanya akan wujud hanya jika kita tetap meneladani Rasulullah (saw) dalam
setiap aspek kehidupan ini, sedemikian rupa sehingga kita mengamalkannya sampai
pada batas2 terbaik kemampuan kita.



Hukuman dalam Islam sudah jelas dan tegas.
Namun demikian, ketegasannya tidak kaku karena memang dilandasi oleh
kebijaksanaan2 Allah yang maha agung, apalagi jika pemberi keputusan adalah
seorang yang baik ilmu dan wawasannya. Oleh karena itu, hukum2 Islam yang
nampak se-olah2 kejam dan tidak berperikemanusian, tidak langsung berarti bahwa
hukum2 itu tidak relevan dengan keadaan zaman, tetapi hal itu lebih menunjukkan
kedangkalan akal dan lemahnya jangkauan penalaran orang2 yang belum dapat
menerimanya. 



Dan apabila satu negeri belum sempurna
dalam mengamalkan Islam (termasuk hukum2-nya) seperti yang berlaku di negeri
ini, maka kita hendaknya berlapang dada terhadap keputusan2 yang akan dan telah
dikeluarkan oleh petinggi2 pengadilan negeri ini. Yang demikian adalah karena
suka atau tidak, disadari atau tidak, kita telah menjadikan petinggi2 tersebut
duduk di kursinya.



Selanjutnya, sebagai orang awam, hendaknya
kita tidak me-reka2 hukuman yang pantas bagi mereka yang bersalah sebelum kita
paham betul duduk masalahnya. Hal itu karena banyak alasan yang tidak kita
ketahui yang menjadi latar belakang seseorang melakukan perbuatan yang tidak
pantas dilakukannya. Meskipun indikasi kasusnya sama, akan tetapi keputusan
terhadap pelaku2 maksiat boleh jadi berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Hal ini pun dapat kita terima karena secara logika sederhana, sebenarnya kita
dapat memahami antara ketidaktahuan, ketidaksengajaan, keterpaksan, kebiasaan,
dlsb.



Lebih daripada itu, sebenarnya ada hal
yang lebih baik untuk kita bicarakan daripada sekedar mencaci maki mereka yang
bersalah. Hal itu adalah perkara sholat. Barangkali kita (warga muslim) telah
lupa bahwa shalat yang didirikan dengan se-baik2-nya dapat mendatangkan
keberkahan, tidak saja kepada orang2 yang melakukannya, tetapi juga kepada
bangsa ini secara keseluruhan. Kata kuncinya adalah: 'mendirikan sholat'.
Dengan mendirikan sholat, niscaya Allah (swt) akan menyelesaikan masalah2 kita
dengan cara-Nya sendiri. Hal itu sesuai dengan janji-Nya.



Hanya saja, kita perlu memahami bahwa
mendirikan sholat tidak identik dengan mengerjakan sholat. Sama seperti halnya
sebuah gedung yang ingin didirikan, dimana bahan2-nya sama2 dikumpulkan dan
disatukan secara ber-tahap2, maka begitu juga dengan mendirikan sholat. Dengan
kata lain, kita tidak hanya menjadikan diri kita sebagai ahli ibadah, tetapi juga
ahli dakwah (da'i). Itu artinya bahwa usaha untuk menjadikan orang2 bergairah
datang ke masjid untuk sholat berjamaah adalah bagian dari proses mendirikan
sholat tersebut.



Dan jika keadaan terkondisikan sedemikian
rupa sehingga orang2 lalai kepada sholatnya, lalai kepada mendirikan sholat
berjamaah, maka keberkahan tidak akan tercurah di 

Bismillah [hidayahnet] Mereka Adalah Tanggung Jawab Kita

2005-06-26 Terurut Topik Temie Iswanto










Mereka
Adalah Tanggung Jawab Kita



Bismillahir rahmanir rahiem



Sesungguhnya melakukan kerja2 dakwah di
lapangan seringkali tidak semudah menyelesaikan hitungan diatas kertas. Hanya
orang2 yang rela terjun ke lapangan (dengan cara menjumpai manusia) saja yang
tahu hingga detil kesulitan2 dan kendala2 yang ada di dalamnya. Namun demikian,
meskipun berat, tetap saja mereka menikmatinya. Yang demikian adalah karena
orang yang sungguh2 dalam kerja dakwah sering medapatkan kepuasan2 yang tidak
akan diperoleh pada pekerjaan selainnya.



Dari berbagai laporan (termasuk dari
pengamatan sendiri), kita tahu bahwa ada orang2 non muslim (dalam hal ini
orang2 keturunan Tionghoa di Indonesia) yang datang kepada kita (baca: muslim).
Mereka minta agar kita buat doa selamat (cara Islam) atau acara yang seumpama
itu di rumahnya dimana pada kesempatan2 seperti itu seringkali tidak satu pun
dari muslim yang hadir yang mau mengajak mereka kepada Islam.



Tidak itu saja, ada banyak keadaan dimana
kita duduk di tempat mereka (non muslim) duduk, tidur di tempat mereka tidur,
bertemu dengan mereka hampir setiap hari, berbincang dengan mereka sebagaimana
layaknya saudara dekat, marah kepada orang yang marah kepada mereka, sedemikian
rupa keadaannya tanpa ada upaya2 kita untuk mentransfer kepahaman tentang
nilai2 agama kita kepada mereka. [1]



Pertanyaannya adalah, Kalau mereka
wafat sebelum mereka masuk Islam (bersyahadat), kira2 siapa nanti yang mau
bertanggung jawab di akhirat kelak?



Ya siapa yang mau bertanggung jawab
atas keselamatan mereka? Adakah muslim yang sudah tahu bahwa dakwah adalah
amanah Tuhannya ataukah muslim yang belum tahu (belum sadar) bahwa dakwah
adalah kewajibannya sebagaimana layaknya kewajiban ibadah yang sudah
dipahaminya? Ataukah kita semua? Jika kita semua memang bertanggung jawab akan
hal ini, lalu apa 'action' kita yang dapat kita jadikan bukti di depan
pengadilan ilahi kelak?



Dari sirah nabawiyah kita tahu bahwa
dakwah adalah sarana tarbiyah untuk memperbaiki kualitas ummat ini secara
ber-tahap2. Ini artinya bahwa kita mesti sabar, karena setiap tahapan tersebut
memerlukan proses yang tertentu dan waktu yang tertentu pula. Dan jika kita
tetap bersabar dalam menempuh tahapan2-nya (aktif dan istiqomah dalam urusan
dakwah), kelak kita akan memahami bahwa tanggung jawab atas keselamatan seluruh
manusia ada pada pundak2 kita, kaum muslimin. 



Keadaan hari ini dimana kaum muslimin
seperti 'macan ompong' [2] dapat dimengerti jika kita sadar bahwa kualitas kita
dalam berdakwah masih rendah sekali. Bayangkan, kalau saja hari ini Allah (swt)
memutuskan untuk memberi hidayah kepada banyak orang musyrik atas usaha dakwah,
sementara kita masih belum memiliki kualitas (setidaknya) seperti sahabat2
Anshar, lalu akan kita kemanakan orang2 tersebut pada saat mereka datang kepada
kita untuk memperdalam keimanan dan keyakinannya yang baru?



Barangkali kita perlu terus belajar sabar
sambil terus mengishlah diri kita dan saudara2 kita hingga tiba masanya dimana
kualitas kita cukup memadai untuk menghandel dan mendudukan para mu'allaf pada
posisi yang bijaksana. Jika tidak, maka jangankan orang2 muslim baru (mu'allaf)
yang belum memahami Islam dengan semestinya, bahkan orang2 Islam sendiri (yang
sejak kecil sudah Islam) akan lari dari agama ini. Na'udzubillahi min dzalik.



Kalau boleh diumpamakan, (sebagian) orang2
non muslim saat ini adalah seumpama kabilah2 di luar Madinah (pada masa hayat
Rasulullah) yang me-nunggu2 masa dimana para kafir Mekah rela memeluk Islam.
Sebagaimana kabilah2 itu ber-bondong2 masuk Islam setelah orang2 kafir Mekah
memeluknya, barangkali seperti itulah kelak mereka akan ber-bondong2 kepada
agama Allah, segera setelah semua orang Islam dapat mengamalkan syariat agama
ini sesuai dengan kehendak Allah dan rasul-Nya, insya Allah.



Tentu saja kita perlu memahami jauh2
sebelumnya bahwa jika hal itu terjadi, maka ber-bondong2-nya manusia kepada
agama Allah bukanlah karena dakwah kita yang hebat. Hal itu terjadi semata2
merupakan pertolongan Allah (swt) atas usaha dakwah yang kita lakukan. Sungguh,
Allah maha kuasa sedangkan kita tidak berkuasa sedikitpun kecuali sekedar pada
batas2 yang ditentukan-Nya saja. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 16/06/2005



Catatan kaki:

[1] Sebenarnya, keadaan tersebut (dimana
mereka dekat dengan kita) dapat merupakan sarana yang bagus untuk mendakwah
mereka. Kedekatan kita dapat menjadi semacam jembatan agar mereka dapat sampai
kepada aqidah yang benar. Berbeda keadaannya jika kita bersikap kaku dan kasar
kepada mereka. Keadaan tersebut tidak saja akan menjadikan mereka menjauhi
kita, bahkan kita tidak dapat menyampaikan hal2 yang seharusnya disampaikan
kepada orang2 yang belum tersentuh dakwah.

[2] Maksudnya seperti harimau yang tidak
bergigi yang tinggal bersama kambing2 tanpa pernah dapat menerkam dan memakan
seekor kambingpun.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=644206










Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (164)

2005-06-26 Terurut Topik Temie Iswanto










La ilaha illallah (164)



Bismillahir rahmanir rahiem



Sahabat,



Segala puji bagi Allah, pencipta langit dan bumi dalam enam
masa. [1]



Sebagaimana dengan semua ketentuan dan ketetapan-Nya,
keputusan Allah senantiasa adil dan penuh kebijaksanaan. Yang demikian adalah
karena Dia memutuskan segala sesuatu dengan pengetahuan-Nya dan mengampuni
siapa saja yang dikehendaki-Nya dengan kemurahan-Nya.



Keridhaan Allah (swt) kepada hamba-Nya tidak saja ditandai
dengan tercurahnya kasih sayang kepadanya, tetapi juga meliputi
perlindungan-Nya. Padahal jika Dia melindungi seseorang, maka pasti tidak akan
ada seorangpun yang dapat menghinakannya, bahkan meskipun seluruh makhluk
bersatu untuk melakukannya.



Maka segala puji bagi Allah. Segala puji bagi-Nya atas apa
saja yang Dia berikan dan atas apa saja yang Dia ambil. Segala puji atas apa
saja yang dengannya kita sembuh atau dengannya kita menderita. Untuk Allah,
segala puji yang paling layak bagi-Nya, yang paling disenangi-Nya dan yang
paling dimuliakan di hadapan-Nya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 21/06/2005



Catatan kaki:

[1] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy.
Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat dan
(mempergilirkan tanda2 bagi keduanya berupa) matahari, bulan dan bintang2.
(Semua itu) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah
hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS 7:54)

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=649812









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  





  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (165)

2005-06-26 Terurut Topik Temie Iswanto










La ilaha illallah (165)



Bismillahir rahmanir rahiem



Sahabat,



Tidak seorangpun yang mengetahui hakikat kebesaran Allah (swt),
kecuali hanya pada batas2 yang diizinkan-Nya saja. Jika seseorang sampai pada
kepahaman bahwa Dia maha memelihara segala sesuatu, hal itu pun berdasarkan
nalar2 yang dapat diserap dan dicerna akalnya dari penglihatan, pendengaran, perasaan
dan olah fikirnya yang serba terbatas.



Kantuk dan tidur tidak se-kali2 layak diatributkan kepada
Allah (swt). Yang demikian adalah karena keduanya merupakan bagian dari proses
perawatan dan pemeliharaan atas bagian2 yang aus dan lelah. Padahal Allah (swt)
maha suci dari sifat2 yang menunjukkan kelemahan dan ketidakberdayaan yang
menjadi atribut makhluk2-Nya.



Penglihatan mata tak akan pernah mencapai Allah (swt), sebagaimana
pandangan mata tak pernah dapat menjangkau-Nya. Adapun Allah (swt), Dia
mengetahui segala sesuatu, yang nyata atau yang ghaib, yang nampak atau yang
tersembunyi, sejelas penglihatan dan pandangan-Nya atas segala sesuatu [1]. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 22/06/2005



Catatan kaki:

[1] Jika kamu melahirkan sesuatu atau menyembunyikannya, maka
sesungguhnya Allah adalah maha mengetahui segala sesuatu. (QS 33:54)

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=650766









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 



  
  





  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "hidayahnet" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (163)

2005-06-20 Terurut Topik Temie Iswanto










La ilaha illallah (163)



Bismillahir rahmanir rahiem



Sahabat,



Sesungguhnya orang2 yang merasa sedih atas ketidak-nyamanannya
di dunia ini [1] adalah mereka yang tidak senang dengan ketetapan Allah (swt). Adapun
orang2 yang mengeluh atas musibah dan mala petaka yang menimpanya adalah mereka
yang mengadukan Allah yang maha gagah perkasa kepada manusia yang lemah tak
berdaya. 



Suka atau tidak, sesungguhnya Allah (swt) telah mengadakan
ketentuan bagi segala sesuatu, jauh sebelum mereka menyadarinya. [2] Padahal, tidaklah
Allah (swt) merencanakan sesuatu kecuali Dia mengiringinya dengan kemampuan
untuk menerima manfaat atau memberikannya kepada apa2 yang ada di sekitarnya
sebagai bagian mikro dari rancangan makro-Nya.



Oleh karena itu, siapa saja yang menerima dunia apa adanya
sebagaimana yang telah ditentukan Allah (swt) untuknya, maka dia termasuk ke
dalam golongan orang2 yang ridho kepada Tuhannya. Dan tidak akan kita dapati
padanya keluh kesah ataupun tindakan2 yang mencerminkan kekecewaan kepada
Tuhannya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 19/06/2005



Catatan kaki:

[1] Termasuk di dalamnya adalah fasilitas yang dimilikinya, perlakuan
orang2 lain kepadanya, bentuk tubuh, rupa wajah, dlsb.

[2] Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2
segala sesuatu. (QS 65:3)

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=647897









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Orang2 Hindu Minta Doa

2005-06-19 Terurut Topik Temie Iswanto










Orang2 Hindu Minta Doa



Bismillahir rahmanir rahiem



Rombongan kami dihantar ke Saleem, Madras,
di selatan India.
Untuk sampai ke sana kita memerlukan 2 hari 2
malam perjalanan dengan kereta api dari New
  Delhi.



Di satu masjid, pagi2, yakni selepas musyawarah, beberapa
orang tempatan meminta kami untuk ziarah khususi. Ketika kami keluar masjid,
sejenak saya terpana... Di depan masjid ternyata sudah berderet orang2 Hindu
(laki2, perempuan dan anak2). Jumlahnya ada sekitar 30 orang yang berbaris
secara rapi dari dekat pintu masjid ke arah luar. Mereka benar2 menunggu kita.
Sebagiannya bahkan datang dari jauh dengan kendaraan mereka. 



Ketika saya tanyakan hal itu, orang tempatan menjawab bahwa
mereka adalah orang2 hindu yang minta doa (selamat) dan 'berkah' dari kita.
Ketika saya tanyakan bagaimana caranya, orang tersebut mengisyaratkan agar kita
membaca ayat atau surat
lalu ditiup ke dahi orang2 Hindu tersebut. Mungkin, sebagaimana 'petinggi'2
agama mereka melakukannya. (Pada kesempatan itu kita doakan supaya mereka dan
atau keturunan mereka dapat hidayah).



Tidak itu saja, ketika kita berjalan di luar masjid, kita
juga mendapati orang Hindu yang mendekati kita lalu dengan isyaratnya (karena
kita tidak paham bahasa mereka), mereka minta 'ditiup'. Kata orang tempatan,
kebanyakan mereka adalah orang2 Hindu dari kasta terendah yang tidak cukup
layak untuk meminta doa di kuil2 mereka, juga karena mereka tak mampu untuk
membayar doa 'kyai'2 mereka.



Ketika saya tanyakan kenapa kita tidak mendakwah langsung
kepada mereka agar mereka masuk Islam (sehingga mereka dapat langsung berdoa
kepada Allah), maka dijawabnya bahwa belum saatnya kita melakukan hal itu. Jika
hanya seorang dua orang yang masuk Islam, maka hal itu tidak saja berbahaya
buat mereka (sekira dibunuh) tapi juga bagi usaha agama ini secara keseluruhan
(khususnya di India).




Kelak, jika iman dan yakin ummat ini menjadi baik, maka
insya Allah akan kita dapatkan bahwa amal kita juga menjadi baik. Dan jika hal
itu wujud, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak merangkul orang2 lain ke
dalam Islam. Jika tidak, jangankan orang2 non-muslim, bahkan orang2 Islam
sendiri akan menjual agamanya. Na 'udzu billahi min dzalik. 



Oleh karena itu, untuk mendakwah orang2 non muslim
(musyrik), kita memerlukan kesabaran ekstra. Bukan saja kita mesti bersabar
untuk menunggu masa dimana kita dapat mendakwah mereka secara ijtimai, tetapi
lebih daripada itu kita juga mesti bersabar dalam mengusahakan orang2 Islam agar
benar iman dan yakinnya. Subhanallah. 



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 13/06/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=638034







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Mudahkan Saja Dan Jangan Dipersulit

2005-06-19 Terurut Topik Temie Iswanto










Mudahkan Saja Dan Jangan Dipersulit



Bismillahir rahmanir rahiem



Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ilmu sangat penting
artinya bagi seorang da'i. Akan tetapi hal ini perlu dijelaskan lebih lanjut
agar makna dakwah tidak terdistorsi sedemikian rupa. Dakwah (menyeru) sendiri
adalah satu hal sedangkan ta'lim (belajar) adalah hal lainnya. Dan jika seorang
da'i (penyeru) ber-sungguh2 dalam meningkatkan kualitasnya, maka tidak ada cara
terbaik selain dengan mewajibkan dirinya sendiri untuk menjadi mu'alim
(pelajar). Kesungguhan inilah yang akan menjadikan dia istiqomah dalam dakwah
hingga ke hujung hayatnya, insya Allah.



Perkara ini dapat dipahami dari sirah nabawiyah. Adalah Abu
Bakar (ra) mendakwah manusia segera setelah dia menyatakan keislamannya. Abu
Dzar Ghifari (ra) juga melakukan hal yang sama, bahkan pada hari pertama
dakwahnya (yakni pada hari dia masuk Islam), dia malah dihajar habis2-an oleh
kaum musyrik. Bilal bin Rabbah (ra) yang 'cuma' mengetahui bahwa Allah itu
ahad, dia juga mendakwah tuan dan kaummnya dengan seruannya, Ahad!
Ahad! bahkan meskipun dalam keadaan tersiksa dengan siksaan di luar batas
perikemanusiaan. Begitu juga kebanyakan dari sahabat2 Rasulullah yang awalun
buat dakwah. Mereka mendakwah manusia sejak awal hari2 keislaman mereka!



Jika kita mau jujur dalam menilai, maka sebenarnya kita
dapat memperkirakan berapa banyak 'ilmu' mereka pada tahapan awal. Sungguh,
pada tahapan itu mereka tidak memiliki 'ilmu' (sebagaimana yang kita pahami dan
kita angan2-kan hari ini), selain La ilaha illallah wa Muhammadur
rasulullah. Mereka 'alim (berilmu) baru pada kalimah ini saja. Dan
nyatanya kepahaman atas kalimah ini adalah ilmu yang paling hak.



Tidak ada tuhan yang layak disembah selain Allah dan
Muhammad adalah utusan Allah. Itu saja ilmu mereka pada awalnya. Dan mereka
adalah orang2 yang luar biasa. Coba bayangkan, hanya dengan ilmu yang 'sedikit'
mereka berani mendakwah manusia. Mereka tidak belajar sebagaimana kita belajar
di sekolah. Mereka belajar dengan cara mempraktekkan apa saja yang mereka dapat
dari Rasulullah (saw) dengan segera.



Oleh karena itu, mudahkan saja kerja dakwah dan jangan
mempersulit orang yang berniat ikhlas untuk melakukannya. Dengan memudahkan
orang2 buat dakwah, maka bukan saja kita telah mengikuti contoh abadi bagi
ummat ini, akan tetapi kita juga telah memberi kesempatan se-luas2-nya kepada
setiap individu dari ummat ini dalam menegakkan kalimah Allah di muka bumi.
Sebaliknya, jika kita membatasi diskripsi dakwah sehingga orang2 enggan
melakukannya, lalu dimana kita kuburkan kenyataan sejarah dari perjuangan
dakwah Rasulullah (saw) dan sahabat2-nya (rhum)?



Siapa saja yang bersungguh2 berusaha di jalan Allah (dalam
hal ini mendakwah manusia kepada Allah), maka Allah (swt) sendiri yang akan
memberi petunjuk kepadanya jalan2 mana saja yang mesti ditempuhnya. Termasuk di
dalamnya adalah cara2 memperoleh ilmu yang akan semakin mendukung dakwahnya.
Dengan cara itulah, seorang da'i yang pada awalnya tidak memiliki ilmu selain
La ilaha illallah wa Muhammadur rasulullah kelak Allah berikan
kepahaman (ilmu) tentang cabang2 dan detil2 dari La ilaha illallah wa
Muhammadur rasulullah.



Allah (swt) berfirman, Dan orang2 yang berjuang
(bermujahadah) untuk (menegakkan agama) Kami, benar2 akan Kami tunjukkan kepada
mereka jalan2 Kami. Dan sesungguhnya Allah benar2 beserta orang2 yang berbuat
baik. (Qs al Ankabut 26:69)



Tidak hanya janji, tetapi Allah (swt) telah membuktikan dan
mewujudkan janji2-Nya dalam kisah2 abadi dari kehidupan para sahabat Rasulullah
(rhum). Maka semoga Allah (swt) merahmati orang yang telah menyimpulkan bahwa
dakwah adalah sarana tarbiyah bagi ummat ini secara ber-tahap2.



Sungguh, Allah (swt) maha mengetahui bahwa kita adalah ummat
yang paling layak untuk mengemban tugas dakwah hingga hari kiamat. Satu tugas
yang tidak Allah berikan sebelum ini, kecuali hanya kepada nabi2 dan rasul2.
Maka beruntunglah mereka yang Allah pilih untuk menjadi duta2-Nya pada masa
dimana Allah (swt) telah menetapkan untuk tidak lagi mengantar nabi2 dan rasul2
[1] hingga hari kiamat. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 15/06/2005



Catatan kaki:

[1] Maksudnya nabi dan rasul yang diutus khusus untuk
menyampaikan risalah-Nya.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=641206









--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from 

Bismillah [hidayahnet] Tanya Apa Masalahnya

2005-06-19 Terurut Topik Temie Iswanto










Tanya
Apa Masalahnya



Bismillahir rahmanir rahiem



Dulu, saya pernah mendatangi seorang
setengah baya saat dia sedang duduk2 di pinggir jalan. Di dekatnya ada segelas
minuman. Dari bau mulutnya saya tahu bahwa minuman itu adalah minuman keras.
Sesudah berbincang sedikit tentang keadaan masing2, saya berkeinginan untuk
segera menghindar darinya, dengan niat bahwa saya akan ber-bincang2 pada kali
lain saat tidak ada minuman keras di sampingnya. Yang demikian adalah karena
saya tidak ingin ber-lama2 menghirup bau tersebut. 



Di luar dugaan, dia malah memeluk saya
lalu menangis. Dia betul2 menangis. Sementara saya berfikir dan menghiburnya
bagaimana agar dia tidak menangis, dia malah berkata, Kenapa bapak tidak
tanya apa masalah saya? Katanya, Tolong tanya apa masalah
saya!



Dia benar. Dia telah mengingatkan saya.
Yang sebenarnya terjadi adalah bahwa seringkali kita tidak mau tahu alasan2 apa
yang menjadikan seseorang bertingkah laku jelek dan buruk. Padahal, kalau saja
kita mau sedikit telaten mendengar keluhan dan cerita mereka, barangkali kita
dapat membantunya untuk keluar dari masalah2-nya. Namun demikian, pengalaman
menunjukkan bahwa biasanya seseorang tidak akan mau menceritakan permasalahan
mereka kepada orang2 yang telah berburuk sangka ataupun memvonis salah
sebelumnya.



Seringkali kita dapati bahwa seseorang
yang dalam keadaan bermasalah menemui kebuntuan. Dia tidak dapat melihat jalan
keluar yang mana orang2 yang tidak bermasalah dapat melihatnya dengan mudah.
Dan seringkali pula mereka yang bermasalah merespon nasehat2 yang baik dengan
ketus dan tak bersahabat. Keadaan ini sama persis dengan orang sakit yang
disentuh sedikit malah marah2 (misalnya pada kasus sakit gigi). Oleh karena
itu, kita memahami bahwa jika seseorang tersinggung lalu marah atas kata2 kita
(padahal kita sudah berupaya membaguskannya sedemikian rupa), maka orang
tersebut benar2 dalam keadaan sakit (jiwanya).



Barangkali kita juga lupa bahwa untuk
mencapai tahapan2 tertentu kita memerlukan suatu proses tertentu dalam masa
yang tertentu pula. Untuk dapat memahami bahwa 1+1=2, kita perlu belajar dan
berlatih beberapa pekan. Untuk memahami bahwa kita memerlukan pakaian, maka
orangtua kita mengajarkan cara2 mengenakannya, bahkan meskipun kita belum tahu
tujuannya. Untuk memahami bahwa sholat adalah kewajiban setiap muslim, maka
kita belajar tatacaranya dan mempraktekkannya secara istiqomah beberapa lama,
bahkan meskipun kita belum tahu maksud Allah mewajibkannya bagi kita.



Sama halnya dengan perkara itu, untuk
dapat memahami bahwa seluruh tubuh seorang wanita adalah aurat (kecuali muka
dan tapak tangan), maka diperlukan proses yang tertentu atas wanita tersebut
dengan dukungan lingkungan yang kondusif. Termasuk di dalamnya adalah
penjelasan2 tentang manfaat, keutamaan, hikmah dan ganjaran atas pakaian yang
dapat menutupi aurat mereka. Jika tidak, maka perempuan2 kita tidak akan dapat
memahaminya dan mereka akan enggan untuk mengenakannya.



Yang lebih parah daripada itu adalah jika
perempuan2 kita dibina dan dididik dalam tatanan masyarakat yang lebih mengenal
budaya2 non muslim daripada syariat Islam. Mereka terbiasa dengan tampilan yang
tidak sesuai dengan norma2 Islam. Sebaliknya, mereka merasa asing dengan
praktek2 nyata dari agama kita, termasuk menutup aurat secara sempurna bagi
kalangan wanita. Oleh karena itu, perkara ini adalah satu masalah bagi mereka.
Dan jika kita tidak mau memahami akar masalah mereka, maka kita akan sulit
memperoleh hikmah untuk membantu menyelesaikan masalah2 mereka.



Tanyakan apa masalahnya. Demikian kira2
'action' kita jika kita bertemu dengan orang2 yang menimbulkan masalah. Hal
pertama yang sebaiknya dilakukan adalah berbaik sangka kepadanya dan jangan
lihat tampilan atau wujud lahiriyahnya. Yang jelas, mereka yang menimbulkan
masalah sebenarnya ada dalam masalah. Untuk itu buatlah keadaan dimana kita
dapat bertanya kepadanya dengan cara yang bersahabat, Barangkali ada yang
dapat saya bantu, apa masalahnya? Atau kalimat2 lain yang serupa dengan
itu.



Sesungguhnya Allah (swt) sendiri
mengajarkan kita untuk membuang jauh2 prasangka jelek. Yang demikian adalah
karena sebagian prasangka adalah dosa. [1] Barangkali hal ini termasuk perkara
yang berat, akan tetapi siapa saja yang mau mencobanya (lagi dan lagi, artinya
kalau gagal coba lagi), maka dia akan mendapatkan bahwa berbaik sangka kepada
orang lain tidak saja akan membuat orang tersebut bersimpati kepada kita,
tetapi juga akan menjadikan kita termasuk orang2 yang dapat berfikir dan
bertindak dengan baik dan benar. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 14/06/2005



Catatan kaki:

[1] Hai orang2 yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah kamu men-cari2 kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa 

Bismillah [hidayahnet] Jalan Kaki Setengah Hari

2005-06-18 Terurut Topik Temie Iswanto










Jalan Kaki Setengah Hari



Bismillahir rahmanir rahiem 



Lain padang
lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Demikian juga halnya dengan
Bangladesh. Ternyata kemiskinan bukanlah satu alasan untuk tidak memberi
nushrah kepada jamaah. Hal ini terbukti di Bangladesh. 



Selepas musyawarah pagi, para karkun tempatan sudah siap
membawa setiap anggota jamaah untuk khususi. Seorang setengah baya memilih lalu
membawa saya pergi. Dari masjid, kami menuju sebuah kedai untuk sarapan pagi
(roti dan teh susu khas Bangladesh).
Setelah selesai, kawan Bangladesh kita yang jadi rahabah ini, menolak uang
saya. Katanya, dialah yang mesti bayar. 



Selepas sarapan, kami berjalan dan berjalan terus menyusuri
jalan2 tanah yang tidak beraspal. Hampir pada setiap kerumunan orang, sang
rahabah mengiklankan tentang kedatangan jamaah kami. Selanjutnya dia meminta
mereka agar mereka sudi mendengar percakapan saya.



Tidak hanya itu, saya juga dibawanya ke rumah2 melewati
lorong2 sempit agar saya dapat bertemu dan bercakap dengan mereka di rumah
mereka. Lama percapakan sekitar 10-15 menit. Ada juga yang lebih lama dari itu, yakni
sekiranya tuan rumah memaksa kita untuk menikmati makanan ringan.



Sebenarnya kata2 saya adalah kalimat2 dakwah (sederhana)
yang di-ulang2. Hanya satu dua orang yang paham bahasa Inggris. Meskipun
begitu, kita dapat menangkap kesan, betapa sabarnya mereka dalam mendengarkan
percakapan yang tidak mereka pahami. Tidak itu saja, mereka tersenyum jika kita
tersenyum, mereka tertawa jika kita tertawa dan mereka mengangguk2 jika mereka
fikir mereka dapat memahaminya. 



Keadaan2 seperti itu menyehatkan jiwa. Dan semua keadaan itu
menjadikan perjalanan jauh tidak terasa jauh. Dari pagi hingga menjelang sholat
dhuhur, saya 'dipaksa' berjalan dan ngomong (dakwah) berterusan. Bayangkan,
bagaimana rasanya orang yang tidak biasa berjalan selama itu 'dipaksa'
melakukannya. Selepas itu baru sang rahabah mengusahakan kendaraan (semacam
becak) untuk mengantar saya kembali ke masjid. 



Hari itu saya benar2 tidak dapat ikut ta'lim pagi. Pegal
rasanya. Maka selepas sholat dhuhur, saya minta izin kepada amir untuk tidak
ikut program selanjutnya. Dasar amirnya baik, maka saya 'berlagak manja'.
Pokoknya saat itu saya mau full istirahat... 



Tahu tak? Saya kira saat itu saya sudah buat satu
'pengorbanan' lebih daripada anggota jamaah lainnya. Sayang, rupanya perkiraan
itu meleset. Ternyata, seorang kawan yang lain baru pulang selepas sholat
ashar! Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 11/06/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=635905







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Anak Amir Lahir Saat Khuruj

2005-06-15 Terurut Topik Temie Iswanto










Anak Amir Lahir Saat Khuruj



Bismillahir rahmanir rahiem 



Hampir dapat dipastikan bahwa jika kita datang ke markaz
Nizamuddin, New Delhi (untuk keluar dakwah di India), maka amir jamaah (yang ditetapkan dalam
musyawarah) adalah orang tempatan (asli India). 



Alhamdulillah, saat khuruj yang lalu, amir jamaah kami
adalah seorang dokter (medicine) yang merupakan salah seorang staf ahli di
salah satu universitas di India.
Dia (dr Asif) adalah alumni dari sebuah universitas di Jepang.



Pada kesempatan itu dia memberi masa untuk khuruj 40 hari di
dalam negeri (India)
dari markaz Nizamuddin. Selanjutnya musyawarah memutuskan dia untuk berkhidmat
kepada jamaah kami yang merupakan gabungan para karkun dari Indonesia  Malaysia. 



Jauhnya tempat tasykil (yakni Saleem di Madras) dan lamanya
perjalanan (50 jam dengan kereta api), ditambah dengan kawan2 yang 'josh' (yakni
agar jamaah mencukupkan 40 hari di tempat tasykil) telah menjadikan kami berada
di India selama 50 hari. 



Satu ketika, di masa akhir perjalanan, amir kami minta izin
kepada anggota jamaah. Katanya, dia mau telepon kepada keluarganya. Tidak lama
selepas itu, dia kembali dengan wajah penuh senyum bahagia. 



Katanya, Alhamdulillah, anak pertama saya telah lahir
dengan selamat. Perempuan. Saya akan namakan dia Sumayyah... 



Sebagaimana kita tahu, Sumayyah adalah nama seorang
sahabiyah yang pertama kali mati syahid. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 11/06/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=635846







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Pengantar Kisah2 Pengalaman di IPB

2005-06-15 Terurut Topik Temie Iswanto










Pengantar Kisah2 Pengalaman di IPB



Bismillahir rahmanir rahiem 



Setiap orang mempunyai pengalaman yang unik dalam hidup ini.
Itu artinya bahwa pengalaman setiap orang tidak ada yang sama persis antara
satu dengan lainnya. Dan mengenai dampaknya, adakalanya kesan pengalaman
tersebut berpengaruh tidak saja kepada orang yang mengalaminya secara langsung,
tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi orang2 lain. Barangkali karena itu
pulalah, maka orangtua kita mengajarkan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik.



Dan ketika kita tahu bahwa para karkun didorong sedemikian
rupa agar mereka berusaha dan berupaya untuk dapat khuruj di IPB (India, Pakistan,
Bangladesh),
maka se-akan2 kita memerlukan 'katalisator' agar orang2 yang sudah memendam
niat di dalam hatinya bersegera untuk menumbuhkan niat tersebut menjadi wujud
yang nyata. Dan katalisator tersebut adalah pengalaman2 menarik yang berkesan
yang kita dapatkan dari ketiga negeri tersebut.



Dan yang lebih penting dari pengalaman2 menarik tersebut
adalah tentang kepahaman yang dapat kita peroleh untuk meningkatkan kinerja
kerja dakwah kita. Pengalaman2 tersebut tidak saja berupa pengalaman2 kita pada
saat dibantu dan dibimbing oleh orang2 yang ikhlas dalam keadaan dan suasana
yang kondusif, tetapi juga termasuk di dalamnya adalah setiap aktivitas di
ketiga negeri tersebut yang ada kaitannya dengan usaha agama ini, semisal
musyawarah, perkhidmatan, dlsb.



Sebenarnya setiap orang memiliki kesempatan yang sama
dilihat dari segi masanya. Jika beberapa orang khuruj 4 bulan dalam rombongan
yang sama, maka itu berarti bahwa mereka sama2 mendapatkan pengalaman selama 4
bulan. Akan tetapi tidak semua orang dapat menghargai pengalamannya sendiri
dengan harga yang pantas. Oleh karena itu, secara umum kita mendapatkan bahwa hanya
orang2 yang menyadari sekaligus diberi Allah (swt) kepahaman (bahwa pengalaman
adalah suatu ilmu yang sangat berharga), yang rela merekam pengalaman2-nya
dengan baik agar hal itu berguna bagi dirinya dan atau bagi orang lain.



Tidak itu saja, sesungguhnya Allah (swt) menjanjikan balasan
yang baik bagi setiap kata atau ucapan, bagi setiap pengalaman yang bermanfaat
dan bagi setiap usaha (yang ditujukan baik kepada dirinya sendiri ataupun
kepada orang lain) yang dengan itu dia atau orang lain menjadi lebih baik dan
lebih baik lagi. Kepada siapa saja yang menjadi asbab orang lain melakukan
kebaikan, maka baginya pahala yang sama dari Allah (swt) sebagaimana yang Allah
berikan kepada orang yang mengamalkan kebaikan tersebut, tanpa mengurangi
sedikitpun ganjaran orang yang mengamalkan kebaikan tersebut.



Semoga Allah (swt) mengelompokkan kita ke dalam golongan
orang2 yang dapat memberi menfaat kepada orang lain, termasuk pengalaman2 kita
yang berharga. Dan semoga kita tidak pamrih kepada manusia atas manfaat apa
saja yang kita berikan kepada mereka. Yang demikian adalah karena Allah maha
kaya lagi maha pemberi ganjaran, lagi pula manusia tidak dapat membalas
kebaikan yang dilimpahkan kepada mereka kecuali dengan sangat terbatas. Hal itu
karena manusia memang sangat bergantung kepada kemurahan-Nya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 11/06/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=635840







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Khususi Sampai Larut Malam

2005-06-15 Terurut Topik Temie Iswanto










Khususi Sampai Larut Malam



Bismillahir rahmanir rahiem 



Kalau mau diukur semangatnya, barangkali karkun2 Pakistan yang
datang memberi nushrah kepada jamaah2 yang datang ke negeri ini adalah yang
paling top di dunia ini. Barangkali mereka terkesan 'over dosis' dalam menolong
para jamaah untuk memahami usaha ini, akan tetapi bagi mereka hal itu 'biasa2
saja'.



Suatu ketika, yakni sesaat setelah kami makan malam, berdatanganlah
beberapa orang tempatan. Mereka datang bukan untuk menemani tidur, tetapi
justru untuk membawa kita khususi atau mengunjungi orang2 yang mereka kenal. Padahal
pada saat itu (malam hari) tidak semua tempat dan jalan di sana dilengkapi dengan lampu2 penerangan
jalan. 



Sebenarnya hari itu saya merasa lelah dan mulai mengantuk
pada waktu menunjukkan sekitar pk 11 malam. Maka dengan bahasa halus (maksudnya
supaya mereka mengerti bahwa saya mau istirahat), saya katakan bahwa rasanya
tidak pantas dan tidak layak kita bertamu pada waktu sudah larut malam seperti
itu. 



Akan tetapi, di luar dugaan, dengan semangat orang tempatan
malah mengatakan bahwa mereka (orang2 yang akan dikunjungi) biasa tidur selepas
tengah malam... 



Bayangkan, sampai larut malam seperti itu mereka 'tidak rela'
membiarkan kita istirahat. Mereka betul2 memanfaatkan kedatangan kita. Mereka
benar2 'memaksa' kita untuk mentasykil [1] kawan2 dan handai tolan mereka. Barangkali
demikianlah sumbangsih terbaik mereka kepada kita agar kita tidak tidur melulu.
Subhanallah. 



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 11/06/2005



Catatan kaki:

[1] Maksudnya membangkitkan kesadaran bahwa mengamalkan
agama adalah kewajiban kita dan mengkondisikan ummat ini dapat mengamalkan
agama adalah tanggung jawab kita.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=635898







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Nushrah Kaum Anshar

2005-06-13 Terurut Topik Temie Iswanto










Nushrah Kaum Anshar



Bismillahir rahmnair rahiem



Perkataan ummul mukminin 'Aisyah (rha) dalam hal ini.



'Aisyah (rha) berkata, Setiap tahun Rasulullah (saw) mendatangi
berbagai kabilah Arab dengan harapan mereka bersedia menerima beliau (tinggal
bersama mereka) sehingga beliau lebih mudah dalam menyampaikan firman2 Allah
dan risalah2-Nya. Dan untuk itu, beliau menjanjikan balasan surga kepada mereka.
Tidak ada satupun dari kabilah2 tersebut yang mau menerima ajakan dan tawaran
Rasulullah tersebut, hingga tiba suatu masa ketika Allah (swt) berkehendak
untuk memenangkan agama-Nya, menolong nabinya dan memenuhi janji-Nya (kepada
orang2 beriman). Maka Allah (swt) membawa Nabi (saw) kepada kaum Anshar. Mereka
mau menerima dakwah Nabi (saw) sehingga Allah (swt) menjadikan negeri terebut
sebagai tempat hijrah bagi nabi-Nya. (HR Thabarani dalam al Ausath)



Perkataan amirul mukminin Umar bin Khaththab (ra) dalam hal
ini.



Umar (ra) berkata, Setiap musim haji Rasulullah (saw) selalu
mendatangi seluruh kabilah Arab satu per satu. Akan tetapi tidak ada satu
kabilahpun yang mau mengikuti ajakan beliau, hingga tiba suatu masa dimana
Allah (swt) membawa Nabi (saw) kepada kabilah Anshar. (Tidak dijadikan-Nya hal
itu, kecuali) karena kemulian dan kehormatan ini telah ditetapkan oleh Allah (swt)
bagi mereka. Maka mereka memberikan tempat bernaung kepada Nabi (saw) dan
menolong beliau (dengan segala kemampuan mereka) sehingga Allah (swt) memberikan
balasan yang terbaik kepada mereka. (HR al Bazzar dalam Kanzul 'Ummal jilid
VII halaman 134)



Nushrah atau memberi pertolongan kepada agama Allah adalah
salah satu sifat orang atau kaum yang beriman. Tanpa sifat ini, maka seseorang
mesti meragukan keimanan dirinya sendiri. Nushrah tidak saja dengan memberi
sebagian harta benda yang dicintainya di jalan Allah (swt), tetapi juga dengan
memberi sebagian masa yang dimilikinya sekaligus dengan kehadiran dirinya
sendiri. Dalam hal ini kaum Anshar telah memberi kita teladan abadi bagaimana
seharusnya kita menolong agama Allah (swt).



Oleh karena itu, apabila hari ini kita melihat orang2 yang
berjuang di jalan Allah agar kaum muslimin kembali kepada keimanan mereka, atau
agar kita berkemampuan untuk mengamalkan syariat agama ini secara ber-tahap2, atau
agar kalimah Allah menjadi tinggi di seluruh alam, sementara mereka (orang2
yang berjuang tersebut) tidak juga meminta bantuan kepada kita (karena mereka
yakin kepada bantuan Allah), maka kewajiban kita adalah menolong mereka. Dan
orang2 yang terbaik diantara kita dalam hal ini adalah mereka yang paling baik
dalam memberi pertolongan, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 10/06/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=634192













--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Menahan Lapar Dalam Berdakwah

2005-06-11 Terurut Topik Temie Iswanto










Menahan Lapar Dalam Berdakwah



Bismillahir rahmanir rahiem



Urwah (ra) berkata bahwa Aisyah (rha) senantiasa berkata
kepadanya, Wahai kemenakanku, demi Allah, satu kali kami melihat bulan (purnama),
kemudian dua kali dan tiga kali. Dalam dua bulan tidak terlihat satu kalipun
api menyala di rumah2 keluarga Rasulullah (saw).



Aku bertanya, Wahai bibi, kalau begitu, dengan apa
engkau bertahan hidup?



Dia menjawab, Dengan dua benda hitam (gelap), yakni
kurma dan air. (Dengan ijin Allah) Nabi (saw) mempunyai seorang tetangga. Dia
mempunyai binatang peliharaan yang dapat menghasilkan susu. Setiap hari dia
mengirim susu kepada Nabi (saw). Lalu beliau memberikannya kepada kami. (HR
Bukhari dan Muslim dalam kitab at Targhib jilid V halaman 155)



Aisyah (rha) berkata, Rasulullah (saw) belum pernah
merasa kenyang selama tiga hari ber-turut2. Padahal, seandainya kami mau makan
hingga kenyang, kami juga bisa. Akan tetapi Nabi (saw) selalu memberikan
makanan (yang didapatnya) tersebut kepada orang lain. (HR Baihaqi dalam
kitab at Targhib jilid V halaman 149)



Subhanallah.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=631376







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (090)

2005-06-11 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (090)



Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Tahukah kamu bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) menolong
agama Allah dan berjuang di dalamnya lebih mereka cintai daripada hal2
selainnya?



Tahukah kamu bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) merasa
bangga dengan pembelaan mereka terhadap agama Allah sebagaimana orang2 lain
merasa bangga dengan kemuliaan dunia?



Tahukah kamu bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) meninggalkan
kenikmatan dunia dikarenakan kesibukan mereka yang tak kenal lelah dalam
menolong dan membela agama Allah?



Tahukah kamu bahwa tidaklah para sahabat Rasulullah (rhum) melakukan
semua itu kecuali karena mereka lebih mengutamakan ridha Allah dan rasul-Nya
daripada kesenangan mereka sendiri? Yang demikian sudah cukup menjadi bukti
bahwa kecintaan mereka kepada Allah dan rasul-Nya adalah kecintaan yang hak.



Oleh karena itu, siapa saja yang mengklaim bahwa dia
mencintai Allah dan rasul-Nya, namun dia enggan menempuh jalan yang telah
dilalui oleh para sahabat Rasulullah (rhum), maka hendaknya dia takut kepada
Allah (swt) tentang kedustaannya. Yang demikian adalah karena dusta bukanlah
sifat orang2 beriman. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 09/06/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=632764







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Jika Aku Mati

2005-06-10 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Jika Aku Mati








Jika Aku Mati

Bismillahir rahmanir rahiem

Istri dan anak2-ku,

Aku tidak tahu apakah sakitku kali ini akan membawaku kepada kematian atau tidak. Namun demikian, penyakit ini telah mendorongku agar aku berwasiat kepadamu sekalian.

Hendaklah kamu sekalian tidak bersedih hati dengan apa saja yang luput darimu dan tidak pula meratapi apa2 yang telah ditakdirkan Allah (swt) agar menjadi bagian dari kisah kehidupan di dunia ini. Kematianku tidaklah berbeda dengan kematian manusia lainnya. Yang demikian adalah karena setiap yang bernyawa pasti akan mati.[1]

Ketahuilah bahwa sesungguhnya aku tidak dapat memberi jaminan hidup atas hidupku sendiri sebagaimana aku tidak dapat memastikan apa yang dapat kita lakukan esok hari dari rencana2 kita. Yang demikian adalah karena kita adalah hamba2 Allah yang tidak memiliki sedikitpun kekuasaan dan kemampuan kecuali sekedar apa yang diberikan-Nya yang sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya.

Jika aku mati, hendaknya kamu sekalian tidak panik. Kematian adalah perkara biasa yang orang lain juga menghadapinya. Uruslah jenazahku dengan kemampuan terbaik kalian. Jika aku sempat mandi sebelum aku mati, maka hendaklah tidak seorangpun yang mengulanginya. Kewajiban kalian adalah menutupi bagian2-ku yang masih terbuka dengan kain (kafan). Jika tidak, maka mandikan dan bersihkanlah bagian2 yang penting sebelum kalian mengkafaniku sehingga aku layak untuk menghadap Allah (swt).

Jika hanya seorang dari kalian yang ada di sisiku pada saat kematianku, hendaklah kamu memberitahu tetangga terdekat yang sekiranya mereka dapat membantu menguruskan jenazahku atau mereka memberitahu orang lain yang layak untuk memandikam dan mengkafankan jenazahku. Untuk hal ini, hendaklah mereka termasuk orang2 yang amanah yang dapat menjaga aurat dan aibku dengan baik.

Di bumi mana aku mati, maka tempat yang paling layak dan paling baik bagi jenazahku adalah tanah perkuburan yang terdekat dengan tempat kematianku. Yang demikian lebih aku sukai agar tempatku termasuk hal2 yang akan dapat memberi kesaksian tentang apa yang telah aku kerjakan buat agama ini. Oleh karena itu, janganlah se-kali2 kalian mencoba mengangkut atau membawa jenazahku lebih jauh dari tempat itu.

Dan jangan biarkan jenazahku menunggu. Jangan pula seorang dari kalian, orangtua, sanak famili, sahabat, handai tolan dan kawan2 baikku dijadikan alasan untuk menahan jenazahku masuk liang lahat. Selain perkara ini tidak membebani mereka yang mengurus jenazahku, hal itu juga lebih baik bagi mereka yang datang kemudian. 

Jika yang datang kemudian adalah dari golongan orang2 yang shaleh, maka sudah tentu mereka akan tahu cara menolongku dengan pertolongan ghaib [2]. Sebaliknya, jika yang datang kemudian adalah orang2 yang belum sempurna agamanya, maka hal itu tidak akan menambah kesalahan dan dosa mereka [3].

Tahanlah lisan kalian dalam mengekspresikan rasa bela sungkawa atau duka cita kalian. Meskipun aku rela kamu mencurahkan air matamu, tetapi janganlah se-kali2 kamu meratap atau mengeluarkan kata2 kesedihan. Yang demikian adalah karena selain hal itu akan menyusahkanku di kubur, hal itu juga akan menjadi dosa bagimu.

Berserah dirilah kepada Allah (swt) tidak saja dalam urusan rezekimu, tetapi juga dalam semua aspek kehidupanmu. Yakinlah dengan keyakinan yang bulat bahwa Allah (swt) maha cermat dalam mengurus semua makhluk-Nya. Dia mustahil ceroboh sebagaimana Dia mustahil berbuat zhalim kepada ciptaan-Nya sendiri. Karena itu, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat [4]. 

Tidak ada warisan terbaik yang dapat aku tinggalkan kepada kalian selain aku telah berusaha dengan segala daya agar kalian terbiasa berada di jalan Allah. Dan meskipun aku seringkali gagal dalam memberi kalian warisan akhlak yang agung sebagaimana akhlak Rasulullah (saw), tetapi paling tidak kalian telah mengetahui bagaimana cara menghadirkannya jika kalian mau. Dan sekiranya ada benda2 yang aku tinggalkan pada kalian, maka orang terbaik diantara kalian adalah dia yang paling tidak memerlukannya.

Istriku, jika kamu bersabar hingga kamu menyusulku, maka itu adalah satu bentuk kemuliaan bagiku darimu. Namun demikian, jika kelak Allah (swt) menggerakkan lelaki lain untuk mendampingimu, maka berusahalah dengan daya dan upaya terbaikmu untuk mentaatinya. Dan hendaklah kamu simpan baik2 semua kelebihan dan kekuranganku darinya. Yang demikian niscaya lebih baik bagimu dan lebih baik pula baginya.

Anak2-ku, jika kelak kalian merindukanku, maka pasti dan pasti kalian akan menjumpaiku di akhirat hanya jika Allah (swt) ridho kepada kalian. Yang demikian adalah jika aku tercampak ke dalam neraka, maka sebagai ahli surga kalian dapat dengan mudah menziarahiku [5]. Sebaliknya, jika dengan rahmat-Nya, Allah (swt) memasukkanku sebagai salah seorang ahli surga, maka sesungguhnya tiada halangan apapun antara sesama ahli surga untuk saling menziarahinya.

Dan jika datang kepadamu orang2 agar kalian mengikuti cara hidup lain selain yang 

Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (089)

2005-06-08 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (089)



Bismillahir rahmair rahiem



Anakku,



Apa saja yang sering dibahas dan diusahakan, maka urusan itu
akan berkembang dan bertambah canggih. Termasuk di dalamnya adalah gambar atau
grafis. Adapun khusus berkenaan dengan gambar2 makhluk hiidup, sebenarnya kita
boleh memilih satu dari dua jalur: fatwa atau takwa. 



Fikih tentang gambar2 makhluk hidup, yang mana para ulama
mempunyai pandangan2 dan batasan2 tentangnya, berada dalam jalur fatwa. Selama
seseorang mengikuti pandangan salah satu dari ulama2 rasyid, insya Allah dia
akan selamat. Termasuk di dalamnya adalah fatwa2 ulama yang memperbolehkan
membuat dan menyimpan gambar2 dokumen atau yang sejenisnya. 



Adapun orang2 yang ingin lebih dekat kepada kehidupan
Rasulullah (saw) dan sahabat2-nya, maka mereka lebih cenderung untuk mengikuti
apa saja yang pernah mereka lakukan atau menjauhi apa saja yang mereka
tinggalkan, bahkan meskipun dengan cara bermujahadah untuk menghindari gambar2
dan photo2 makhluk hidup, sama saja apakah hal itu dapat dicerna akalnya atau
tidak. Ini adalah jalur takwa.



Maka ketahuilah bahwa da'i2 sejati yang sibuk di jalan
dakwah, maka Allah (swt) menyejukkan mata mereka dengan pandangan2 yang nyata
di hadapannya [1]. Adapun orang2 selainnya, maka setan menjadikan indah gambar2
dan photo2 [2] pada pandangan matanya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 03/06/2005



Catatan kaki:

[1] Sebagaimana yang penulis ketahui tentang mereka yang
sudah ber-tahun2 tidak sempat menonton televisi apalagi melihat gambar2 di
komputer.

[2] Baik gambar mati ataupun hidup (bergerak), termasuk di
dalamnya adalah gambar2 yang ada di majalah, komik, koran, televisi dan
internet.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=625307







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (088)

2005-06-05 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Nasehat Kepada Anak (088)








Nasehat Kepada Anak (088)

Bismillahir rahmanir rahiem

Anakku,

Sedikit sekali orang yang menyadari kelebihan2 yang ada pada dirinya sendiri. Hal itu karena kita lebih sering melihat orang lain daripada melihat diri sendiri. Mata kita sedemikian rupa sehingga kita baru dapat melihat diri sendiri dengan cara berkaca.

Tidak dapat bersosialisasi dan berorganisasi bagi seorang wanita adalah satu kelebihan baginya dan bukan kekurangan. Hal itu bahkan merupakan pendukung bagi kualitas agung yang diperintahkan Allah (swt) agar para wanita memilikinya. Yakni agar setiap wanita tetap tinggal di rumahnya [1].

Allah (swt) telah mencontohkan dalam kitab-Nya bagaimana Dia memelihara orang2 yang full yakin kepada-Nya. Salah satu diantaranya adalah Maryam binti Imran. Meskipun Maryam tidak bekerja sebagaimana perempuan2 sekarang bekerja, tetapi rejekinya selalu terjamin [2].

Lebih daripada itu, Maryam telah menjadi 'guru' bagi nabi Zakaria [3], bagaimana seharusnya kita yakin kepada Allah (swt). Oleh karena itu, se-baik2 wanita dalam hal ini adalah dia yang menjadi asbab lelaki2 di dekatnya [4] berkemampuan untuk memberi manfaat se-banyak2-nya kepada orang lain. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 02/06/2005

Catatan kaki:

[1] Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu... (Qs al Ahzab 33:33)

[2] Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab (kamarnya), ia dapati makanan di sisinya. Zakaria bertanya, Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini? Maryam menjawab, Makanan itu dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Qs Ali Imran 3:37)

[3] Disanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata, Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau maha pendengar doa. (Qs Ali Imran 3:38)

[4] Yakni ayahnya, saudara2-nya dan/atau suaminya.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=623952





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (087)

2005-06-04 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Nasehat Kepada Anak (087)








Nasehat Kepada Anak (087)



Bismillahir rahmanir rahiem

Anakku,

Fiqih sunnah adalah adalah seumpama ladang yang mengakomodasi semua tanaman dari berbagai speciesnya. Di dalamnya terdapat beragam jenis untuk satu macam tanaman. Satu tanaman mangga terdiri dari ber-macam2 rupa, warna, rasa dan harga buahnya.

Tidak jauh berbeda dengan hal itu, kalau kita mau mencermatinya, maka kita akan mendapatkan hingga sekitar 200 perbedaan dalam satu masalah fikih sholat saja.

Sebagaimana kita bebas membeli atau menolak umpamanya mangga harumanis karena menyukai mangga golek, maka barangkali seperti itulah kita menyikapi perbedaan2 yang ada dalam masalah fiqih. 

Sebagaimana kita mentoleransi tetangga kita dengan tidak memaksakan kesusakan kita terhadap mangga yang tertentu, maka barangkali seperti itulah sebaiknya kita bermuasyarah dengan sesama kita.

Namun demikian, tidak ada salahnya jika seorang menanyakan kesukaan orang lain akan makanan tertentu. Dan jika karena ketidaktahuannya dia hanya mendapatkan mangga local yang masam, sementara kita memiliki mangga yang lebih baik daripada itu [1], maka tidak salah (bahkan suatu kebaikan) jika kita dapat menawarkan atau memberi apa yang kita miliki kepadanya.

Sekiranya dia mau menerima, maka kita memuji Allah (swt) karena dengan itu kita dapat berbuat baik kepadanya. Sebaliknya, jika dia menolaknya, maka kita juga memuji Allah (swt) karena dengan itu kita dapat menikmatinya lebih banyak daripada jika dia menerimanya. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 01/06/2005

Catatan kaki:

[1] Seumpama beberapa jenis mangga Thailand yang lezat jika dimakan dengan ketan.

*

http://imanyakin.modblog.com/?show=blogview_id=622349





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (086)

2005-06-01 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (086)





Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Ketika kita mengetahui bahwa seseorang mengucapkan
syahadatain dengan ikhlas, maka kita yakin bahwa sejak saat itu dia telah
menjadi lebih baik daripada seluruh orang musyrik di seluruh dunia dijadikan
satu.



Ketika kita menyadari bahwa setiap orang memiliki daya nalar
dan kualitas diri yang berbeda, maka kita berlapang dada untuk menerima
saudara2 muslim yang tak kunjung memahami agama ini secara utuh dalam proses
pembelajarannya.



Ketika suasana dan keadaan hari ini memaksa setiap orang
untuk mengambil privatisasi dan profesialisme dalam suatu bidang, maka kita
memahami bahwa seorang yang pakar dalam satu disiplin ilmu akan menjadi 'bodoh'
dalam bidang2 lainnya.



Dan ketika hari ini kita mendapati bahwa ummat ini sudah
ter-kotak2 sedemikian rupa, maka usaha kita menjadi lebih berat untuk sampai
kepada kepastian bahwa kita termasuk dalam golongan yang selamat diantara
seluruh kelompok yang mengklaimnya.



Oleh karena itu, jika kamu dikaruniai Allah (swt) kemampuan
untuk dapat memahami agama ini secara utuh (tidak parsial), maka hendaklah kamu
bersyukur. Yang demikian adalah karena kamu telah dibimbing-Nya untuk
mendapatkan keselamatan yang hakiki. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 27/05/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=616842







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Kenapa Karkun Mesti Ke IPB?

2005-05-29 Terurut Topik Temie Iswanto
Kenapa Karkun Mesti Ke IPB?
---

Bismillahir rahmanir rahiem

Tidak akan sempuna dakwah seorang karkun sebelum dia belajar dakwah ke
IPB, sebagaimana tidak akan sempurna ibadah seorang hamba sebelum dia
menunaikan haji ke tanah suci.
 
Pertanyaannya adalah, mengapa karkun harus pergi ke IPB? Analoginya
sederhana saja. Sebagaimana permainan 'roti bisik', dimana seseorang
mengucapkan satu kata atau satu kalimat kepada telinga orang kedua dan
orang kedua mengucapkannya kepada orang ketiga dan seterusnya. Maka
sebagaimana seringkali kata atau kalimat yang diucapkan oleh orang
terakhir tidak sama dengan kata atau kalimat orang pertama, maka kita
tidak menghendaki adanya kesalahan dalam memahami usaha dakwah pada
orang2 yang tidak mendengarnya langsung dari para masyaikh dan orang2
yang bersama mereka.

Sebagaimana haji disyaratkan bagi yang mampu, maka demikian pula khuruj
ke IPB. Termasuk di dalam perkara mampu adalah kemampuan dari segi
fisik, finansial, fasilitas angkutan, keamanan, dlsb. Hal itu tidak
berarti bahwa seorang karkun yang belum ke IPB belum baik dalam urusan
dakwahnya, hanya saja dia belum sempurna terutama dalam segi
mujahadahnya. Hal itu persis sebagaimana seorang muslim yang belum
berhaji, bukan berarti dia belum baik keislamannya, tetapi dia belum
sempurna dari segi syariat.

Dalam urusan dakwah, tidak diragukan lagi bahwa setiap mukmin yang
peduli akan keselamatan ummat ini berjuang dengan segala daya dan upaya
mereka demi tegaknya kalimah Allah di muka bumi. Dan dalam hal
keikhlasan, kita juga tidak menyangsikan bahwa pada kenyataannya banyak
orang yang menyembunyikan sumbangsih mereka untuk agama ini, sama saja
apakah mereka dari Jamaah Tabligh atau bukan.

Dan ketika kita memaklumkan diri untuk bergerak bersama orang2 yang
bersedia menghisab masa mereka [1] agar dapat dipastikan tidak ada
sedikitpun waktu yang menjadi hak orang lain yang digunakan untuk
kepentingan pribadi, maka tahulah kita bahwa diakui atau tidak, disadari
atau tidak, kita telah mendapat manfaat yang sangat berharga bagi
kehidupan kita di dunia dan di akhirat. Manfaat itu adalah usaha atas
iman. Dengan usaha ini, sedikit demi sedikit kita dapat memperbaiki
kualitas kita. Termasuk di dalamnya adalah kualitas imaniyah, ubudiyah,
muamalah, muasyarah dan akhlak.

Ibadah adalah satu hal dan dakwah adalah hal lainnya. Sebagai hamba
Allah, kewajiban kita adalah beribadah sebagaimana yang dikehendaki-Nya
melalui syariat agama yang diturunkan-Nya melalui rasul-Nya. Sebagai
ummat Rasulullah, kewajiban kita adalah menolong beliau merampungkan
kerjanya. Sungguh, kerja beliau tidak berhenti dengan kewafatan beliau.
Kerja itu adalah da'a ilallah, mengajak seluruh manusia untuk berbakti
kepada Allah dengan cara meninggalkan tuhan2 selain-Nya.

Adalah Rasulullah (saw) telah menyempurnakan peribadahan kepada Allah
(swt) dengan haji. Meskipun hanya sekali saja setelah beliau hijrah, hal
itu sudah cukup memadai untuk membuktikan bahwa beliau adalah hamba-Nya
yang sempurna. Lebih daripada itu, haji adalah tanda terima kasih beliau
kepada nabi Ibrahim (as) dan keluarganya, yakni seorang nabi Allah yang
telah meletakkan dasar2 yang kukuh untuk seluruh manusia hingga hari
kiamat, bagaimana seharusnya kita memperlakukan diri kita, istri kita,
anak kita dan apa saja yang kita miliki dalam mantaati Allah (swt),
khususnya dalam urusan ibadah dan dakwah.

Cukuplah dikatakan bahwa seseorang tak bersyukur kepada Allah (swt), dia
yang tidak tahu berterima kasih kepada orang yang telah memberinya
manfaat. Padahal bersyukur meliputi tidak saja ucapan terima kasih atau
yang sejenisnya, tetapi juga dengan cara menyebut2 kebaikannya,
merindukannya, mengamalkan kesukaannya dan hal2 lain yang membuat sang
pemberi menjadi suka dan ridho kepadanya.

'Tata cara ibadah' kepada Allah (swt) sudah tertentu sebagaimana
Rasulullah (saw) telah mengajarkannya kepada kita semua. Dan perkara ini
tidak berubah hingga hari kiamat, sesuai dengan kehendak dan
rencana-Nya. Adapun untuk perkara dakwah, maka Allah (swt) hanya memberi
asas2-nya saja. Hal ini nampak dengan jelas saat Rasulullah (saw)
mengantar sahabat2-nya (bersendirian atau berombongan) kepada kaum2 atau
suku-bangsa2 di sekitarnya.

Allah (swt) berfirman, Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan
hikmah... (Qs an Nahl 16:125)

Hal itu dapat berarti bahwa apapun cara hikmah merupakan 'Tata cara
dakwah'. Sedemikian keadaannya sehingga urusan ini tidak diperinci
bagaimana gerakan badan, apa saja yang mesti diucapkan oleh lisan,
kapan, dimana dan berapa lama kita melakukannya. Oleh karena itu,
keadaan ini memberi kesempatan se-luas2-nya kepada para da'i dan mujahid
untuk mendapatkan hikmah se-banyak2-nya dan se-baik2-nya. Termasuk
contoh dakwah dengan hikmah pada generasi kemudian adalah sebagaimana
yang telah dilakukan oleh para 'wali songo'. Belakangan kita mengetahui
bahwa mereka benar2 memahami karakter massa pada masa itu.

Ketika hari ini para karkun telah mendapatkan kembali 

Bismillah [hidayahnet] Televisi

2005-05-27 Terurut Topik Temie Iswanto
Televisi


Bismillahir rahmanir rahiem

TV atau televisi adalah satu benda yang telah menjadikan kita benar2
'terpenjara'. Kenapa demikian? Karena dia memaku kita di tempat sebagai
penonton.

Kenapa kita rela 'diatur' televisi sebagai penonton? Karena kita tidak
tahu nilai betapa mahalnya harga seorang pelaku / pemeran suatu tontonan
atau tayangan.

Berapa nilai pendapatan seorang aktor/aktris? Nilai honor setiap dari
mereka berebda, akan tetapi setidaknya kita bisa menilai dari fasilitas2
yang mereka nikmati.

Lalu bagaimana kita dapat menjadi aktor/aktris? Tinggalkan segera
televisi (dengan cara dimatikan atau dijual atau dibuang) lalu bergerak
dan buat kebaikan apa saja.

Jika kita berbuat itu, lalu siapa yang akan menonton kita? Tentu saja
seluruh makhluk yang ada di sekitar kita, termasuk para malaikat dan
penghuni langit.

Berapa banyak honornya? Berapa banyak? Tentu saja banyak sekali, begitu
banyak bahkan hingga ke nilai2 yang tak mungkin kita hitung dengan angka
maupun kata2.

Siapa yang dapat memberi honor sebanyak itu? Siapa lagi kalau bukan
Allah azza wa jalla yang khasanah-Nya maha luas. Kalau saja seluruh
orang di bumi jadi pelakon utama dan Allah (swt) membayar semuanya
dengan bayaran yang paling tinggi, niscaya tidak akan berkurang
milik-Nya kecuali hanya seperti satu tetes air di ujung jarum terhadap
air samudra.

Maka ketahuilah bahwa untuk satu kali saja pandangan sayang yang
diarahkan kepada orangtua kita yang sudah lanjut usia Allah (swt) akan
mengganjari kita dengan bayaran yang nilainya setara dengan haji dan
umrah yang mabrur. Apalagi jika hal itu dilakukan ber-kali2, bahkan
walaupun kita melakukannya dalam hari yang sama.

Satu kali kunjungan kepada handai tolan akan dibayar dengan rejeki,
keberkahan dan panjang umur. Belum lagi bonus2 yang berlipat ganda bagi
setiap zakat, sedekah, infak atau hadiah yang kita berikan kepada
mereka. Juga ganjaran dari Allah (swt) bagi setiap langkah kaki dan
ayunan tangan serta dari setiap kata dan titik peluh yang menguap atau
yang menetes.

Satu saat lelapnya kita di jalan Allah, tidak akan dapat ditandingi oleh
orang yang tinggal (di kampungnya) yang berterusan berpuasa pada siang
hari dan tahajud di malam hari kecuali dengan cara keluar di jalan yang
sama. Padahal untuk setiap satu puasa dan setiap satu rakaat shalat ada
nilai sangat yang besar di sisi Allah (swt).

Sungguh, kalau saja kita mau jadi pelaku utama dari drama kehidupan ini,
niscaya bukan saja makhluk2 yang ada di sekitar kita yang menyaksikan
setiap perbuatan kita, akan tetapi juga mereka yang ada di belahan bumi
lain dan di belahan alam lain. Bukan itu saja, orang2 yang kita tonton
pada masa yang lalu akan menjadi penonton2 kita kelak.

Oh... ternyata kita baru tahu bahwa kita benar2 tidak memerlukan
televisi sebagaimana TV yang kita kenal saat ini. Sungguh, kalau sudah
begini keadaannya maka tidak ada waktu untuk duduk di depan televisi,
tidak juga menonton tayangan2-nya. Kita, ummat Rasulullah (saw) adalah
pelaku utama, bukan penonton dan bukan pula objek bagi iklan murahan.
Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 24/05/2005
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=612785




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Jodohku: No. 005, Gadis

2005-05-26 Terurut Topik Temie Iswanto
Jodohku: No. 005, Gadis
---

Bismillahir rahmanir rahiem

Siapa yang bersedia menyambutnya?
Seorang wanita muslim, gadis, 27 th, 168/50.
Rupa lumayan cantik, wajah bulat dan berjilbab.
Biasa mengikuti kajian rutin tiap hari Senin dan Jum'at.
Bekerja sebagai sales administrasi di perusahaan swasta di Jakarta.
Kualitas unggulan: menjaga sholat, berbakti kepada keluarga dan tidak
keluar rumah jika tidak ada keperluan yang penting.

Keutamaan:
Pernikahan yang berkah adalah yang simpel dan yang paling murah
maharnya. Termasuk perkara simpel adalah tidak terlalu memilih calon
pasangannya. Keadaan yang demikian tidak saja membantu orang2 yang sudah
layak menikah untuk segera menikah, bahkan hal itu juga dapat menjauhkan
praktek2 perzinahan yang dibenci Allah (swt). Insya Allah, semakin mudah
dan semakin murah proses pernikahan yang syar'i, maka semakin mahal dan
semakin sulitlah praktek2 perzinahan. Subhanallah.

Wassalam,
Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 12/05/2005

Untuk keterangan lebih lanjut:
- Pengatar:
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=534094
- Daftar Isian:
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=534102
- Contoh Iklan:
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=534110
- Cara Ta'aruf:
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=534114
*




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Bismillah [hidayahnet] Jodohku: No. 003

2005-05-14 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Jodohku: No. 003








Bismillahir rahmanir rahiem

Siapa yang bersedia menyambutnya?

(via japri, please)

Seorang wanita muslim, gadis, 26 th, 157/48.

Rupa lumayan cantik, oval-panjang, biasa memakai jilbab.

Banyak belajar dari teman dan buku2 Islam, sesekali ikut ta'lim di Istiqlal.

Bekerja sebagai seorang karyawati di sebuah perusahaan di Jakarta, Indonesia.

Kualitas unggulan: penyayang serta istiqomah sholat malam / tahajud.

Dia mendambakan seorang suami yang baik juga penyayang.

Keutamaan:

Se-baik2 pemuda adalah dia yang menyegerakan pernikahannya. Dan jika dia telah bekerja, maka tidak ada alasan baginya untuk lari dari kesempatan yang akan menjadikan dia memiliki separuh dien. Sungguh, jika keperluannya belum mencukupi, kelak Allah (swt) akan mencukupinya melalui gerbang pernikahan. Subhanallah.

Keterangan:

- Pengatar: http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=534094

- Daftar Isian: http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=534102

- Contoh Iklan: http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=534110

- Cara Ta'aruf: http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=534114

Wassalam,

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 12/04/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=552387





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (085)

2005-05-14 Terurut Topik Temie Iswanto
Nasehat Kepada Anak (085)
-

Bismillahir rahmanir rahiem

Anakku,

Kelaparan... Barangkali kita tidak pernah tahu makna yang sesungguhnya.
Yang demikian adalah karena kita belum pernah mengalaminya. Kalau saja
kamu tahu betapa beratnya menahan rasa lapar selama ber-hari2 demi
tegaknya kalimah Allah di muka bumi, sudah barang tentu kamu akan tahu
secara persis cara meletakkan usaha agama pada tempat yang sesungguhnya
dalam hidupmu.

Adalah Abu Thalhah (ra) berkata, Karena kelaparan, kami mengadu kepada
Rasulullah (saw). Kami membuka baju kami dan memperlihatkan perut2 kami,
dimana sebuah batu diikat pada perut kami masing2. Maka Rasulullah (saw)
mengangkat pula baju beliau. Ternyata ada dua buah batu yang diikatkan
pada perut beliau. [1]

Dan Sahal bin Sa'ad (ra) berkata, Di dalam kabilah kami ada seorang
wanita yang suka menanam sayur2-an di kebunnya. Setiap hari Jum'at
wanita itu memetik sayuran tersebut dan memasaknya dalam kuali dengan
mencampurkan gandum yang telah dihaluskan. Setiap kali kami (kaum
lelaki) selesai mengerjakan sholat Jum'at, wanita itu menghidangkan
makanannya bagi kami. (Sedemikian keadaan kami yang sering kelaparan)
sehingga kami selalu menanti datangnya hari Jum'at, agar kami dapat
memperoleh makanan dari wanita itu. [2] Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 10/02/2005

Catatan kaki:
[1] HR Tirmidzi dalam kitab at Targhib jilid V halaman 156.
[2] HR Bukhari dalam kitab at Targhib jilid V halaman 173.
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=594185




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Bismillah [hidayahnet] Jodohku: 004, Gadis

2005-05-14 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Jodohku: 004, Gadis








Bismillahir rahmanir rahiem

Siapa yang bersedia menyambutnya?

(via japri, please)

Seorang wanita muslim, gadis, 37 th, 155/45.

Rupa lumayan cantik, wajah bulat dan berjilbab.

Mengikuti pengajian rutin tiap hari Sabtu dan milis agama.

Bekerja sebagai seorang accountant di sebuah perusahaan di Jakarta, Indonesia.

Kualitas unggulan: menjaga sholat dan berbakti kepada orangtua/keluarga.

Keutamaan:

Se-baik2 orang diantara kita adalah dia yang paling banyak memberi manfaat kepada orang2 lain di sekitarnya. Dan ketika kita tahu bahwa seorang gadis yang karena keadaan dan sifat malunya menjadi terhalang untuk menikah pada usia muda, maka orang2 paling baik di sekitarnya (yakni di Jakarta) adalah mereka yang mau bersusah payah, atau setidaknya mau memberi info siapa2 saja dari kalangan lelaki muslim (yang masih lajang, perjaka atau duda) yang layak kita sandingkan dalam ikatan rumah tangga dengannya. Subhanallah.

Keterangan:

- Pengatar: http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=534094

- Daftar Isian: http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=534102

- Contoh Iklan: http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=534110

- Cara Ta'aruf: http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=534114

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 03/05/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=583114





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Antara Ta'lim dan Ishlah Dalam Masa Khuruj

2005-05-12 Terurut Topik Temie Iswanto
Antara Ta'lim dan Ishlah Dalam Masa Khuruj
--

Bismillahir rahmanir rahiem

Saat kita khuruj di jalan Allah (swt), maka sudah layak dan sepantasnya
kita memperhatikan maksud dan tujuan dari ta'lim yang kita buat dengan
seksama. Adapun maksud dan tujuan itu diantaranya adalah:
1. Memasukkan nur firman Allah dan nur sabda Rasulullah ke dalam hati
kita.
2. Mengetahui nilai2 amal sehingga menambah semangat dalam
mengamalkannya.
3. Menambah iman kita setiap kali ayat2 Allah dibacakan kepada kita [1].

Sekali lagi, sudah layak dan sepantasnya kita selalu mencamkan hal itu.
Bukankah manfaat utama dari ilmu (setelah kita mendapatkannya) adalah
agar kita dapat memahami kehendak2 dan rencana2 Allah (swt) atas
keselamatan diri kita dan seluruh manusia, baik infiradi maupun ijtimai?

Namun demikian, majelis ta'lim pada saat khuruj adalah satu majelis yang
sering kali menjadikan orang2 yang duduk di dalamnya ter-kantuk2. Pada
tahap tertentu, keadaan ini menjengkelkan. Yang demikian adalah karena
mereka yang tertidur 'se-akan2' tidak akan memperoleh manfaat ta'lim
secara langsung buat diri mereka sendiri.

Bagaimanapun para masyaikh secara halus telah melarang kita untuk
menjadikan orang2 awam 'stres' asbab ta'lim yang kita selenggarakan.
Yang demikian adalah agar ta'lim tidak menjadikan orang2 malah lari dari
agama karena tingkat kesulitannya.

Kalau demikian keadaannya, kapan nur firman Allah dan nur sabda
Rasulullah dapat masuk ke dalam hati sanubari mereka?

Sebelum sampai kepada jawabannya, kita hendaknya mengetahui keadaan
orang2 yang duduk bersama kita dalam majelis tersebut. Kita tahu bahwa
mayoritas orang2 yang bersedia duduk dalam majelis kita adalah mereka
yang baru 'melek' agama. Dan lebih dcaripada itu, setiap anggota jamaah
memiliki tingkat nalar (IQ) dan sabar (EQ) yang berbeda. Dalam perbedaan
yang banyak seperti itulah, kebersamaan dalam memahami agama ini
ditumbuhkan.

Oleh karena itu kita lebih mengharapkan keberadaan mereka di sisi kita
daripada menjadikan mereka 'ulama karbitan' atau orang2 yang mengetahui
(secara teori) hukum2 Allah tanpa memahami aplikasinya secara praktis
dalam kehidupan nyata. Yang demikian adalah karena kepahaman akan agama
memerlukan tidak saja mujahadah dalam berbagai permasalahan, tapi juga
masa yang panjang.

Adalah termasuk suatu perjuangan yang besar bagi seseorang yang berotak
'bebal' dan lemah semangat untuk duduk dalam ta'lim sekira 2,5 jam
berterusan, apalagi jika kita melakukannya setiap hari dalam masa yang
panjang, 40 hari, 4 bulan atau lebih. Tidak demikian halnya jika hal itu
dihadapkan kepada mereka yang berotak cemerlang dan penuh semangat untuk
mendapatkan ilmu.

Dalam masa khuruj, sebenarnya setiap keadaan atau kejadian dapat
merupakan asbab yang berkesan (secara imaniyah) untuk orang2 tertentu.
Tidak itu saja, suasana dan keadaan yang kondusif dalam masa ini sangat
membantu seseorang untuk memahami agama ini (terutama dalam hal dakwah)
sesuai dengan tingkat nalarnya.

Dalam masa khuruj, orang2 yang baik kepahamannya, maka mereka akan
meng-ulang2 apa yang dapat mereka pahami (termasuk yang mereka dapat
dari ta'lim) di luar masa ta'lim seperti dalam bayan, jaulah, khususi
ataupun dalam masa2 mudzakarah, ijtimai maupun infiradi. Selanjutnya
kebersamaan kita pada gilirannya memberi kesan dengan baik kepada setiap
anggotanya. Pada saat2 seperti itulah nur firman Allah dan nur sabda
Rasulullah akan masuk ke dalam hati sanubari setiap anggota jamaah.

Tidak langsung memang, tapi duduknya mereka sambil ter-kantuk2 dalam
ta'lim memberi arti yang signifikan buat mereka yang berotak cemerlang
dan bersemangat baja. Oleh karena itu, mereka yang nalar dan semangatnya
sedikit lebih rendah tetap memiliki arti yang penting dalam kebersamaan
kita.

Selanjutnya, orang2 yang baik kualitasnya, mereka akan mendapatkan bahwa
orang2 yang bersama dalam jamaahnya (yang memiliki sifat2 yang berbeda)
adalah tambang emas untuk melahirkan kualitas da'i yang dikehendaki oleh
Allah (swt), termasuk sifat2 yang dengannya Allah (swt) akan bersama
orang2 yang memilikinya. Sifat2 sabar, ikram, pemaaf, penyayang, dlsb
dapat ditumbuh-kembangkan dalam kebersamaan ini.

Lalu bagaimana halnya dengan para karkun yang belum dapat menghargai
para ulama yang karena kesibukannya, mereka (para ulama) belum tampil
secara langsung dalam medan dakwah?

Sebenarnya, perkataan, juga sebagaimana perbuatan dan tindakan, adalah
cermin dari kualitas seseorang. Keluar 4 bulan atau lebih bukanlah
jaminan bagi seseorang untuk memiliki secara langsung kepahaman dan
kualitas yang prima. Keluar 4 bulan adalah langkah awal yang dengannya
mereka dapat memiliki 'ruh' yang dapat mengaktifkan kegiatan2
selanjutnya yang pada gilirannya akan memberi mereka kepahaman agama
sekaligus perbaikan atas kualitasnya.

Benar, masa di jalan Allah adalah kesempatan emas bagi seseorang untuk
dapat memperbaiki (kualitas) dirinya. Semakin lama seseorang keluar,
maka semakin berpeluanglah dia untuk 

Bismillah [hidayahnet] jihad: Ayah dan Anak Berebut Syahid

2005-05-05 Terurut Topik Temie Iswanto
Ayah dan Anak Berebut Syahid


Bismillahir rahmanir rahiem

Kepahaman para sahabat atas keridhoan Allah, hari akhir, syurga dan hal2
yang seumpama dengan itu adalah kepahaman yang terbaik diantara kita
para manusia. Bukan kita orang2 akhir zaman, dan bukan pula wali2 yang
jelas2 telah menjadi asbab tersebarnya dienul Islam ke seluruh pelosok
dunia.

Ketika Rasulullah (saw) hendak berangkat ke Badar pada saat2 dimana
Allah (swt) menguji keimanan mereka, maka Sa'ad bin Khaitsamah (ra) dan
ayahnya, Khaitsamah bin Harits (ra), saling berebut untuk turut
menyertai Rasulullah (saw) ke Badar.

Mengetahui hal itu, maka Rasulullah (saw) menentukan, Yang boleh pergi
hanya salah satu diantara kalian. Jadi undilah diantara kalian berdua.

Khaitsamah (ra) berkata kepada anaknya, Sa'ad (ra), Sebaiknya aku saja
yang berangkat dan kamu tinggal untuk menjaga kaum perempuan.

Sa'ad (ra) menjawab, Kalau tidak karena surga, maka saya akan mengalah
kepadamu, ayah. Akan tetapi saya ingin sekali mendapatkan surga.

Ketika diundi, maka nama Sa'ad yang keluar. Dengan demikian maka dialah
yang diizinkan untuk mengikuti perang bersama Nabi (saw) ke Badar. Dan
dalam perang tersebut ternyata Sa'ad terbunuh oleh Amr bin Abdu Wadd.
[1] Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 03/05/2005

Catatan kaki:
[1] HR Hakim dalam kitabnya jilid III halaman 189.
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=583085




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Bismillah [hidayahnet] Jika Dia Tidak Sesuai Dengan Harapan Kita

2005-05-05 Terurut Topik Temie Iswanto
Jika Dia Tidak Sesuai Dengan Harapan Kita
-

Bismillahir rahmanir rahiem

Ketika masalah keluarga menerpa kita, maka hal pertama yang mesti kita
ketahui sekaligus kita sadari adalah bahwa Allah (swt) mengetahui apa
saja yang tidak kita ketahui. Dengan ilmu-Nya, Allah (swt) juga
memasangkan setiap orang dengan jodohnya masing2, sesuai dengan cara-Nya
dan sesuai pula dengan kehendak-Nya. Dan Allah (swt) maha cermat dan
maha teliti dalam mengurus dan membina apa saja yang telah
diciptakan-Nya, ditempatkan-Nya ataupun dipasangkan-Nya. Dengan kasih
sayang-Nya pula, Allah (swt) menjadikan suasana2 dan keadaan2 yang
tertentu bagi mereka dan bagi pasangan2 mereka.

Pernikahan, terlepas dari cara yang kita sukai atau tidak, dengan cara
sunnah atau tidak, dapat terjadi hanya apabila Allah (swt)
menghendakinya. Dan pelaksanan nikah dengan cara cepat atau bertahap
juga bersesuaian dengan kehendak-Nya. Kita akan mengetahui hal itu hanya
apabila satu kejadian telah berlaku. Oleh karena itu, siapa saja yang
rela kepada Allah sebagai tuhannya, maka sudah semestinya dia juga rela
dengan ketentuan dan keputusan-Nya.

Adakalanya kita tertipu oleh orang2 yang durjana. Ada kalanya pula kita
tertipu oleh keadaan2 yang tertentu. Sama halnya dalam pernikahan,
adakalanya pasangan kita tidak sesuai dengan gambaran dan informasi awal
sebelum pernikahan. Perkara seperti ini berpotensi untuk menjadi masalah
besar buat kita atau bahkan hanya akan menjadi satu masalah kecil yang
tiada artinya. Besar kecilnya suatu masalah lebih bergantung kepada
bagaimana cara kita mensikapinya.

Kalau saja kita tahu bahwa Allah (swt) maha adil, sekaligus kita
meyakini keadilan-Nya, maka kita akan terluput dari meratapi yang hilang
dari harapan2 kita atas pasangan kita. Tidak itu saja, kita juga akan
terhindar dari menyesali keadaan2 yang tidak menguntungkan kita. Yang
demikian adalah karena adakalanya Allah (swt) menjadikan sesuatu sebagai
suatu kompensasi dari amal2 kita atau ujian2 tertentu bagi kita atau
untuk suatu maksud2 baik tertentu yang hanya Allah saja yang
mengetahuinya.

Kesulitan2 yang timbul dalam perjalanan hidup kita adakalanya menyingkap
tabir yang menghijab antara kita dan pasangan kita. Dengan demikian
kejelekan2 dan keburukan2 pasangan kita akan ternampak dengan jelas.
Padahal tidak seorangpun diantara kita yang menyukai hal itu. Namun
demikian, Seseorang yang rela Allah tuhannya, maka mudah baginya untuk
menutup segala kekurangan pasangannya. 

Merubah niat dari mendapatkan kesenangan dunia kepada keridhoan Allah
(swt) bukanlah suatu perkara yang mudah. Akan tetapi hal itu bukan suatu
perkara yang mustahil. Dan kita akan sampai kepada keridhoan Allah,
hanya jika kita istiqomah di jalan-Nya dan tidak se-kali2 kita
memesongkannya ke arah lain. Meskipun berat, apalagi jika kita berada
pada posisi yang memungkinkan 'angin dan badai' menerpa kita berterusan,
maka sifat2 sabar, tegar, tabah atau sifat2 yang sekualitas dengan itu
akan menyampaikan kita kepada tujuan kita.
 
Adapun berkenaan dengan pasangan kita, dimana kita se-akan2 hanya dapat
melihat dan mendapatkan kejelekan2-nya saja, maka hal itu lebih karena
kita belum dapat melihatnya dari sisi2 yang lain atau lebih karena kita
belum tahu cara mengambil manfaat dari pasangan kita. Sebagaimana orang2
tua yang arif mengatakan, bahwa sesungguhnya tidak ada masalah yang
sulit dan rumit apabila kita mengetahui caranya.

Allah (swt) berfirman, Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal
ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(Qs al Baqarah 2:216)

Dalam mengharapkan ridho Allah (swt), maka hendaknya kita tidak menaruh
harapan kepada selain-Nya. Semakin besar harapan kita kepada makhluk,
maka semakin besarlah kekecewaan yang akan kita peroleh darinya.
Sebaliknya, semakin besar harapan kita kepada Allah (swt), maka semakin
mudahlah kita menerima keadaan2 dan semakin lapanglah dada kita terhadap
kekurangan2 orang lain.

Mengharapkan kualitas pasangan kita sesuai dengan keinginan kita adalah
harapan yang sangat2 wajar dari seorang manusia seperti kita. Namun
demikian, kenyataan lebih sering menunjukkan bahwa pasangan yang sesuai
dengan keinginan kita adalah bukan perkara yang instan. Kalaupun ada,
jumlahnya sedikit sekali, dan lebih merupakan karunia khusus kepada
hamba2 Allah yang tertentu. Oleh karena itu, kita perlu berusaha atas
pasangan kita sedemikian rupa sehingga dia akan menjadi pasangan yang
sesuai dengan kita.

Satu hadits menyatakan yang mafhumnya bahwa menikah adalah setengah
dien. Hal itu dapat dipahami (terutama oleh orang2 yang telah menikah)
bahwa sisanya (yang setengah lagi) akan dapat disempurnakan setelah
pernikahan. Dan jika kita merasakan sedikit kesusahan di dalamnya, itu
pertanda bahwa progres kita sedang berjalan. Hanya dengan cara
mempertahankan pernikahan yang telah kita bina, maka Allah (swt) memberi
kita kesempatan untuk 

Bismillah [hidayahnet] Sabar: Menahan Luka di Jalan Allah

2005-05-02 Terurut Topik Temie Iswanto
Menahan Luka di Jalan Allah
---

Bismillahir rahmanir rahiem

Abdullah bin Sahal (ra) dari Banu Abdul Asyhal bercerita, Saya dan
saudara saya ikut serta dalam perang Uhud. Kami kembali dari sana dalam
keadaan terluka parah.

Tiba2 ada perintah dari Rasulullah (saw) untuk berangkat lagi mencari
musuh yang masih tersisa. Lalu Abdullah (ra) bertanya kepada saudaranya,
Rafi' bin Sahal (ra), atau dia yang mengatakan kepada Abdullah (ra),
Apakah kita akan tertinggal dari menyertai jihad bersama Nabi (saw)?

Rafi' bin Sahal (ra) menjawab, Tidak (dan kita akan pergi untuk
menyertainya)! Lalu keduanya berangkat menuju suatu bukit yang bernama
Hamraul Asad.

Abdullah (ra) berkata, Demi Allah, pada waktu itu kami tidak mempunyai
kendaraan apapun, lagi pula kami berdua dalam keadaan terluka parah.
Namun demikian kami berdua tetap bertekad untuk menyertai Rasulullah
(saw). Lalu keduanya berjalan dan mereka saling memapah satu sama lain.

Luka Abdullah (ra) tidak separah luka yang dialami oleh saudaranya. Oleh
karena itu, setelah berjalan beberapa lama, Rafi' (ra) kehabisan tenaga.
Se-bentar2 Abdullah (ra) mengangkatnya dan se-bentar2 Rafi' (ra)
berjalan sendiri. Demikian keadaannya sehingga mereka sampai ke
perkemahan kaum muslimin. [1] Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 29/04/2005

Catatan kaki:
[1] HR Ibnu Ishaq dari Abu Saib (ra) dalam kitab al Bidayah jilid IV
halaman 49 dan HR Ibnu Sa'ad dari al Waqidi dalam kitabnya jilid III
halaman 21.
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=577128





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Mukjizat Rasulullah (011)

2005-04-29 Terurut Topik Temie Iswanto
Mukjizat Rasulullah (011)
-

Bismillahir rahmanir rahiem

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah (ra) bahwa dalam peperangan Tabuk,
para sahabat telah mengalami kelaparan. Hal itu terjadi karena
persediaan makanan yang sangat tidak memadai (jika dibandingkan dengan
jauhnya perjalanan dan benyaknya orang yang menyertainya).

Melihat keadaan kaum muslimin, maka Umar bin Khaththab (ra) mengajukan
usul kepada Rasulullah (saw), Ya Rasulullah, orang2 (ada yang) masih
mempunyai sedikit bekal bahan makanan. Bagaimana kalau bekal tersebut
dikumpulkan lalu Engkau mendoakannya agar ada barokahnya?

Nabi Muhammad (saw) menghamparkan sufrah dari kulit dan menyuruh orang2
agar mereka segera meletakkan diatasnya makanan2 yang masih tersisa. Ada
yang menaruh segenggam kurma, ada yang menaruh kepingan roti yang
tersisa dan lain sebagainya. Setelah pengumpulan selesai, maka beliau
pun berdoa untuk keperluan mereka.

Selanjutnya Nabi Muhammad (saw) menyuruh orang2 agar mereka mengisi dan
memenuhi tempat makanan mereka. Tidak itu saja, mereka juga makan dengan
se-puas2-nya. Ternyata, makanan itu tidak berkurang sedikitpun.

Nabi Muhammad (saw) bersabda, Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang
layak disembah) kecuali Allah dan aku adalah utusan Allah. Barang siapa
yang dengan penuh keyakinan membaca kalimat ini, maka wajib baginya
surga. Subhanallah.
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=575807





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Seseorang memohon bantuan kita

2005-04-28 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Seseorang memohon bantuan kita








Assalamualaykum wr wb

Seseorang datang memohon bantuan kita. Adakah diantara ikhwan fillah yang dapat memenuhi hajatnya?

Jazakumullah khair wassalam

Posted by: (alamat email hidden)

Date: 04/20/05 at 9:46 AM (23h44m ago)

Mohon beritahukan saya alamat praktisi hipnoterapi. Saya dihinggapi kelainan orientasi seks. Seorang ahli maksiat sewaktu-waktu dihinggapi godaan untuk kembali melakukannya kembali, dan godaan semacam ini sungguh tak terbayangkan beratnya. Saya yakin hamba-hamba Allah yg lain yg pernah menjadi ahli maksiat (apakah itu kriminal, penipu, pemerkosa, bahkan harus berurusan dengan hotel prodeo) juga merasakan hal yang sama. Bila ada yg berkenan memberitahukan saya alamatnya, saya hanya dapat mendoakan keberkahan dari Allah atas pertolongan Anda. 

*

Jawaban dapat dikirim ke alamat saya atau langsung ke

http://imanyakin.modblog.com/?show=poll_id=19921#pollcomments





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (084)

2005-04-28 Terurut Topik Temie Iswanto
Nasehat Kepada Anak (084)
-

Bismillahir rahmanir rahiem

Anakku,

Tahukah kamu, bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) rela meninggalkan
kampung halaman yang mereka cintai, padahal ketika mereka berbuat itu,
mereka sadar bahwa mereka tidak akan kembali ke kampung halaman mereka
hingga akhir hayat mereka?

Tahukah kamu, bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) lebih
mendahulukan kepentingan dakwah daripada urusan lainnya sampai2 mereka
tidak mempedulikan rusaknya keduniaan mereka dan tidak pula mereka
menoleh ke belakang atas hilangnya keduniaan mereka?

Tahukah kamu, bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) pergi dari satu
negeri ke negeri lain demi melindungi agama mereka dari fitnah? Se-akan2
mereka adalah orang2 yang diciptakan hanya untuk kepentingan dakwah
ilallah dan segala bentuk kesusahan diciptakan untuk mereka.

Meskipun apa yang mereka lakukan bukanlah perkara yang mudah bagi setiap
orang, akan tetapi mereka telah membuktikan bahwa perkara tersebut
bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Yang demikian adalah karena
mereka mencintai Allah dan rasul-Nya lebih daripada dunia beserta
seluruh kenikmatannya. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 27/04/2005
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=574379





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Mata Panah Dalam Tubuh Rafi' Bin Khadij

2005-04-22 Terurut Topik Temie Iswanto


Mata Panah Dalam Tubuh Rafi' Bin Khadij
---

Bismillahir rahmanir rahiem

Ini adalah kisah seorang sahabat Rasulullah (saw) yang bersedia menahan
nyeri di tubuhnya, tidak saja sebulan dua bulan, tapi selama ber-tahun2
hingga akhir hayatnya. Yang demikian adalah karena dia memiliki yakin
yang sempurna terhadap janji2 Allah dan rasul-Nya.

Yahya bin Abdul Hamid meriwayatkan dari neneknya bahwa Rafi' bin Khadij
(ra) pernah terkena panah dalam perang Uhud atau dalam perang Hunain.

Kata Rafi' bin Khadij (ra) kepada Rasulullah (saw), Ya Rasulullah,
tolong cabutlah anak panah yang menancap dalam tubuh saya ini.

Rasulullah (saw) menjawabnya, Wahai Rafi', mana yang kamu inginkan,
apakah panah berikut mata panahnya ataukah panahnya saja? Apabila yang
kamu inginkan hanya panahnya saja dan membiarkan mata panahnya, maka
pada hari kiamat nanti, mata panah tersebut akan memberi kesaksian bahwa
kamu adalah seorang yang syahid.

Mendengar hal itu, Rafi' bin Khadij (ra) menjawab, Cabutlah panahnya
saja dan biarkan mata panahnya agar jadi saksi bagi saya pada hari
kiamat bahwa saya gugur sebagai syahid.

Maka Rasulullah (saw) melaksanakan permintaannya. Selanjutnya Rafi' bin
Khadij (ra) hidup hingga zaman khalifah Mu'awiyah. Luka bekas panah itu
membusuk dan dia meninggal dunia selepas waktu Ashar. [1] Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 19/04/2005

Catatan kaki:
[1] Sebagian riwayat mengatakan bahwa Rafi' bin Khadij (ra) meninggal
setelah zaman khalifah Mu'awiyah. Demikian disebutkan sebagaimana
tertulis dalam kitab al Ishabah jilid I halaman 496.
* 
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=562397





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Polling: Nikah Adalah Setengah Dien

2005-04-22 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Polling: Nikah Adalah Setengah Dien








Bismillahir rahmanir rahiem

Dear all,

Sudah sebulan kita adakan polling di web imanyakin.modblog.com tentang pernikahan atau perihal yang ada kaitan dengannya. Hingga hari ini ada 81 orang yang turut berpastisipasi di dalamnya.

Tentu saja polling ini belum final dan belum dapat mewakili sepenuhnya siapa dan bagaimana pengunjung situs ini. Yang demikian adalah karena disamping tak tahu urgensinya, sebagian dari para pengunjung situs ini masih enggan untuk meramaikan polling ini.

Polling tersebut adalah: 'Nikah adalah setengah dien dan antum adalah seorang:'

Namun demikian, alhamdulillah, bagaimanapun kita telah dapat sedikit melihat peta siapa dan bagaimana mereka yang berkunjung ke situs ini. Datanya sbb:

Perjaka (belum nikah): 29 orang atau 36%

Suami (cukup 1 istri): 22 orang atau 28%

Gadis (belum nikah): 13 orang atau 17%

Suami (niat nikah lagi): 10 orang atau 13% 

Istri (tak mau dimadu): 3 orang atau 4%

Istri (setuju dimadu): 2 orang atau 3%

Janda (tak mau nikah): 1 orang atau 2%

Janda (niat nikah lagi): 1 orang atau 2%

Duda (tak mau nikah): 0 orang atau 0%

Duda (niat nikah lagi): 0 orang atau 0%

Do you have any comment?

Wassalam,

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 20/04/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=564107





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (161)

2005-04-20 Terurut Topik Temie Iswanto


La ilaha illallah (161)
---
 
Bismillahir rahmanir rahiem

Sahabat,

Tidak seorangpun diantara kita yang akan dapat memberi manfaat kepada
Allah. Jika terjadi, hal itu sama artinya bahwa Dia memerlukan bantuan
makhluk-Nya. Padahal Dia tidak memerlukan suatu apapun dari kita.

Tidak seorangpun diantara kita yang akan dapat mendatangkan mudharat
bagi Allah. Jika terjadi, hal itu sama artinya bahwa Dia akan memerlukan
pertolongan makhluk-Nya. Padahal Dia berkuasa atas segala sesuatu.

Andai saja semua orang terdahulu dari kita hingga orang terakhir yang
dilahirkan menjelang kiamat, dari golongan jin maupun manusia, bertakwa
kepada Allah sebagaimana orang yang paling takwa diantara kita, niscaya
hal itu tidak akan menambah kekuasaan-Nya sedikitpun.

Dan andai saja semua orang terdahulu dari kita hingga orang terakhir
yang dilahirkan menjelang kiamat, dari golongan jin maupun manusia,
durhaka kepada Allah sebagaimana orang yang paling durhaka diantara
kita, niscaya hal itu tidak akan mengurangi kekuasaan-Nya sedikitpun.
Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 17/04/2005
*
http://imanyakin.modblog.com/?show=blogviewblog_id=559782





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Jihad: Rafi' dan Samurah

2005-04-20 Terurut Topik Temie Iswanto


Rafi' dan Samurah
-
 
Bismillahir rahmanir rahiem

Percakapan dan perbualan para sahabat Rasulullah (saw) mengenai jihad
sedemikian rupa, sehingga hal itu sangat berpengaruh kepada cita2 dan
semangat juang anak2 mereka. Jika hari ini anak2 kita berbincang hal2
kosong tentang tokoh2 fiktif yang tidak ada kaitannya dengan aqidah
mereka, maka perbincangnan diantara anak2 para sahabat adalah keberanian
dan tanggung jawab orangtua2 mereka dalam meninggikan kalimah Allah
(swt).

Sedemikian rupa keadaan mereka, sehingga setiap dari mereka ingin segera
terlibat bersama orang2 dewasa dalam memperjuangkan agama mereka.
Meskipun mereka belum lagi mencapai usia baligh, akan tetapi sepak
terjang mereka yang heroik telah menjadi kisah2 abadi yang menjadi
teladan bagi orang2 di belakang hari. Bukan saja terhadap anak2 kita,
akan tetapi juga menjadi teladan bagi orang2 dewasa, bagaimana
seharusnya kita bersikap dalam memperjuangkan agama ini.

Sedemikian rupa keadaannya, maka hampir menjadi kebiasaan Rasulullah
(saw) untuk meminta kepada mereka yang siap keluar jihad, untuk
berparade dalam suatu barisan. Hal itu selain sesuai dengan kehendak
Allah (swt) [1], juga agar Rasulullah (saw) dapat memastikan bahwa tidak
ada anak2 di bawah umur yang turut serta bersama mereka.

Demikian pula halnya pada hari2 menjelang perang Uhud. Nabi (saw)
terpaksa meredam semangat jihad anak2 dengan cara mengembalikan mereka
ke rumah2 mereka. Diantara mereka adalah Abdullah bin Umar (ra), Zaid
bin Tsabit (ra), Usamah bin Zaid (ra), Zaid bin Arqam (ra), Barra bin
Azib (ra), Amr bin Hizam (ra), Usaid bin Zhuhair (ra), Urabah bin Aus
(ra), Abu Sa'id al Khudri (ra), Samurah bin Jundub (ra) dan Rafi' bin
Khadij (ra).

Tentu saja, anak2 tersebut merasa sangat kecewa. Dan melihat kekecewaan
anaknya, maka Khadij (ra) berusaha untuk membela anaknya agar dia tetap
dapat pergi ke medan perang. Khadij (ra) berkata, Rafi' anak saya ini
pandai memanah. Dan seiring dengan pembelaan ayahnya tersebut, dengan
semangat baja, Rafi' menjijitkan kakinya agar terlihat lebih tinggi. Dan
selanjutnya Rasulullah (saw) mengizinkan Rafi' bin Khadij (ra) ikut
berperang.

Melihat keberhasilan Rafi' (ra), maka Samurah bin Jundub (ra) merayu
ayah tirinya, Murrah bin Sinan (ra), Ayah, Rafi' diperbolehkan ikut
berperang, sedangkan saya tidak, padahal saya lebih kuat daripadanya.
Jika adu tanding, pasti saya dapat mengalahkannya.

Rasulullah (saw) memperkenankan usulannya, sehingga keduanya
ditandingkan di hadapan beliau. Ternyata Samurah bin Jundub (ra) dapat
mengalahkan Rafi' bin Khadij (ra). Kemudian Samurah diizinkan beliau
untuk ikut berperang.

Pertandingan itu benar2 membangkitkan semangat anak2 yang lain, sehingga
banyak diantara mereka yang kembali mengajukan permohonan kepada Nabi
(saw) agar mereka diijinkan untuk ikut berperang. Bagaimanapun akhirnya
Nabi (saw) hanya membenarkan beberapa anak saja yang dapat menyertai
peperangan ini. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 15/04/2005

Catatan kaki:
[1] Sesungguhnya Allah menyukai orang2 yang berperang di jalan-Nya
dalam barisan yang teratur se-akan2 mereka seperti suatu bangunan yang
tersusun kokoh. (Qs ash Shaff 61:4).
* 
http://imanyakin.modblog.com/?show=blogviewblog_id=557146





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (160)

2005-04-19 Terurut Topik Temie Iswanto


La ilaha illallah (160)
---

Bismillahir rahmanir rahiem

Sahabat,

Sesungguhnya Allah (swt) telah mengharamkan kezhaliman atas diri-Nya dan
Dia menjadikannya sebagai sesuatu yang diharamkan diantara kita. Oleh
karena itu, hendaklah kita tidak saling menzhalimi.

Sesungguhnya kita semua dalam keadaan sesat, kecuali orang2 yang
diberi-Nya petunjuk. Oleh karena itu, mintalah petunjuk dari-Nya,
niscaya Dia akan memberi orang2 yang meminta dari-Nya.

Sesungguhnya kita semua dalam keadaan lapar, kecuali orang2 yang
diberi-Nya makan. Oleh karena itu, mintalah makan dari-Nya, niscaya Dia
akan memberi orang2 yang meminta dari-Nya.

Sesungguhnya kita semua dalam keadaan telanjang, kecuali orang2 yang
diberi-Nya pakaian. Oleh karena itu, mintalah pakaian dari-Nya, niscaya
Dia akan memberi orang2 yang meminta dari-Nya.

Dan sesungguhnya kita semua melakukan kesalahan pada malam dan siang
hari, sedangkan Allah maha pengampun. Oleh karena itu, mintalah ampunan
dari-Nya, niscaya Dia akan mengampuni segala kesalahan dan dosa2 kita.
Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 17/04/2005
*
http://imanyakin.modblog.com/?show=blogviewblog_id=559780





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] RE: Sabar: Tidak Meminta Kepada Manusia

2005-04-14 Terurut Topik Temie Iswanto


Tidak Meminta Kepada Manusia

 
Bismillahir rahmanir rahiem

Dari Asma binti Abu Bakar (rha), dia bercerita, Dulu, saya pernah
tinggal di perkampungan Bani Nadhir, yakni di tempat yang diperuntukkan
oleh Nabi (saw) bagi Abu Salamah (ra) dan Zubair [1] (ra).

Pada suatu hari, Rasulullah (saw) pergi bersama Zubair (ra), sedangkan
saat itu (saya tinggal di rumah dan) kami bertetangga dengan satu
keluarga Yahudi.

Pada ketika itu, orang Yahudi (tetangga kami tersebut) memotong kambing
dan (istrinya) memasaknya sehingga aroma masakan itu tercium oleh saya.
Sedemikian rupa aromanya, sehingga saya terbit selera untuk
menikmatinya. Hal itu karena sebelumnya saya memang tidak pernah
merasakan (aroma) itu. Lagi pula, saat itu saya tengah mengandung anak
kami, Khadijah, sehingga menjadikan hati saya (menjadi se-olah2) tidak
sabar lagi.

Saya pun pergi menemui istri orang Yahudi tersebut sambil meminta api,
dengan harapan agar dia memberi sedikit masakannya. Padahal,
sesungguhnya pada saat itu saya tidak membutuhkan api.

Ketika saya berada di sana, maka saya melihat langsung daging yang
sedang dimasak dan saya lebih mencium semerbak aromanya, sehingga selera
saya semakin ber-tambah2. 

Selanjutnya, saya padamkan api yang telah saya bawa ke rumah. Lalu,
untuk kedua kalinya saya kembali lagi meminta api. Demikian juga pada
kali yang ketiga, (namun istri orang Yahudi tersebut tidak juga memberi
saya sedikit masakannya).

Akhirnya saya duduk sambil menangis dan berdoa kepada Allah (swt).

Tidak lama kemudian, orang Yahudi itu datang dan bertanya kepada
istrinya, Apakah tadi ada orang yang datang kepadamu?

Istrinya menjawab, Ya, seorang wanita Arab datang meminta api.

Suaminya berkata, Aku tidak akan makan daging itu sebelum kamu
memberikan sebagiannya kepada wanita Arab itu!

Maka, dia pun mengantarkan semangkok daging gulai itu kepada saya. Pada
saat itulah, tidak ada satu pun di dunia ini yang paling saya sukai
selain makanan itu. [2] Subhanallah.

Catatan kaki:
[1] Zubair (ra) adalah suami Asma binti Abu Bakar (rha).
[2] HR Thabrani dalam kitab al Ishabah jilid IV halaman 284. Al Haitsami
berkata dalam kitabnya jilid VIII halaman 166, Dalam sanadnya terdapat
Ibnu Lahi'ah, dan haditsnya adalah hasan, sedang sanad2 lainnya adalah
shahih.
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=550493





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Surat Buat Sungai Nil

2005-04-09 Terurut Topik Temie Iswanto


Surat Buat Sungai Nil
-

Bismillahir rahmanir rahiem

Imam Mustaghfiri (rah.a) meriwayatkan bahwa pada masa khalifah Umar bin
Khaththab (ra) dan pada masa fatah Mesir, orang2 Mesir datang dan
mengatakan kepada gubernur mereka, yakni Amr bin 'Ash (ra).

Sesungguhnya sungai Nil ini mempunyai adat istiadat. Jika sampai pada
bulan yang tertentu, maka seorang perawan cantik mesti dikorbankan ke
dalamnya. Perempuan tadi diberi pakaian dan perhiasan (yang bagus)
sebelum dimasukkan ke dalam sungai Nil. (Dengan cara demikian) maka
sungai Nil akan terus mengalir. Tanpa melakukan adat itu, maka sungai
Nil tidak akan mengalirkan air. Untuk itu, Tuan gubernur hendaknya
melakukan hal itu juga.

Amr bin 'Ash (ra) berkata, Adat istiadat seperti itu tidak
diperbolehkan dalam Islam. Islam telah menghapuskan (semua) adat
istiadat buruk sebelumnya.

Selanjutnya, selama tiga bulan sungai Nil tidak lagi mengalirkan air.
Dan dikarenakan sawah2 di Mesir bergantung kepada sungai Nil, maka
orang2 mulai risau dan merasa cemas. Mereka terpaksa berniat untuk
meninggalkan kota tersebut. Melihat keadaan seperti itu, maka Amir bin
'Ash (ra) menulis surat dan mengirimkannya kepada Umar bin Khaththab
(ra).

Umar (ra) memberi jawaban yang isinya, Kamu telah berbuat benar. Adat
istiadat Mesir yang tidak baik, tidak boleh dijalankan. Islam telah
menghapuskan seluruh adat istiadat yang buruk, sama saja apakah adat
yang semacam itu ataupun adat penyembahan berhala.

Bersama surat tersebut, Umar (ra) juga melampirkan secarik surat yang
ditujukan kepada sungai Nil. Dia memerintahkan Amir bin 'Ash (ra) untuk
memasukkan surat tersebut ke dalam sungai Nil. Setelah membaca surat
untuk dirinya, selanjutnya Amir bin 'Ash (ra) membaca surat yang
ditujukan kepada sungai Nil tersebut.

Dari hamba Allah, Amirul mukminin, Umar bin Khaththab. Surat ini aku
tujukan kepada Nil. Wahai Nil, jika kamu mengeluarkan airmu menurut
kehendakmu, maka janganlah kamu mengeluarkan air lagi. Tetapi jika kamu
mengeluarkan air menurut kehendak Allah, maka demi Allah kami berdoa
(kepada-Nya), keluarlah air.

Setelah membaca surat tersebut, Amir bin 'Ash (ra) meletakkannya ke
sungai Nil. Dan segera setelah itu, terpancarlah air dari sela2 bebatuan
di dasarnya. Begitu banyaknya air yang mengalir, sehingga airnya
menggenangi cerung2 sungainya (yang dalamnya sekitar 16 meter). Dan
sejak saat itu, adat buruk yang biasa dilakukan oleh orang2 Mesir punah
bersamaan dengan mengalirnya air sungai Nil berterusan sesuai dengan
kehendak Allah (swt) [1]. Subhanallah.

Catatan kaki:
[1] Sebagaimana diceritakan kembali oleh Maulana Ahmad Said Khan dalam
kitab Kehebatan Mukjizat Nabi Muhammad (saw).
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=544730





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Islam Makin Berkembang di Amerika Latin

2005-04-07 Terurut Topik Temie Iswanto


Islam Makin Berkembang di Amerika Latin 
---

Makin dibenci justru makin berkembang. Kata-kata itu cocok dengan
perkembangan semakin banyaknya  muallaf di Amerika, khususnya di Amerika
Latin 

Amy Perez mengaku tak pernah lupa menghadiri kegiatan Gereja tiap hari
Minggu. Namun menurutnya, kegiatannya di gereja Katolik, agama yang
dipeluknya sejak  kecil tidak pernah dirasakan begitu mencukupi untuk
menjawab kalbunya yang terus dipenuhi berbagai pertanyaan.
 
Pada umur 12 tahun, Perez kemudian memutuskan meninggalkan sekolahnya di
Webb Middle School di Universal Academy of Florida. Ia kemudian
melanjutkan sekolah di Tampa, ingin belajar lebih banyak tentang Islam.
Setelah melakukan banyak pencarian dan perenungan, Perez kemudian
mengucapkan dua kalimah syahadah dan memutuskan memeluk Islam. Saat itu,
umurnya baru 14 tahun.
 
 Aku akhirnya menemukan kedamaian, kata Perez (22). Suatu kedamaian
yang belum pernah aku kenal sebelumnya. Bagi saya, segalanya rasional.
Tiap pertanyaan yang aku ajukan, selalu ada suatu jawaban untuk itu. Ini
benar-benar luar biasa.

Kasus Peres bukan hal baru. Angka pemeluk Islam di negara ini kian hari
terus di bertambah. Mereka berbagung dalam pelukan Islam --yang oleh
kebanyakan warga Amerika-- hanya dianggap milik warga kulit hitam.

Mereka dengan pasti melihat lebih banyak warga Latin memeluk Islam, 
ujar Ahmed Bedier, direktur Council on American Islamic Relations di
Central Florida. Adalah benar-benar sebuah fenomena sebab citra Islam
dianggap menekan kaum wanita, jadi kenapa mereka akan ingin memilih
suatu agama yang akan -justru diaggap membatasi gaya hidup mereka?
 
Tapi Moharram Mohamed, pemimpin komunitas lokal Muslim Amerika tidak
mengaku terkejut melihat makin berkembangnya jumlah pemeluk Islam di
Amerika Latin.

Dalam open house terakhir kita telah mendapatkan sedikitnya empat warga
Amerika Latin memeluk Islam dalam sehari, ujarnya. Fakta menunjukkan,
Islam mengangkat status wanita-wanita. Wanita-wanita Islam melihat itu
bentuk pembebasan dari penderitaan dan beban dari masyakarat kepadanya.


Ketika Perez memeluk Islam delapan tahun yang lalu, dia hanya salah satu
dari sekian orang warga Latin penghuni masjid. Sekarang dia melihat
lebih banyak. 

Ketika itu, hanya aku ibu ku, dan empat para teman ku dan mereka ibunya
yang memeluk Islam,'' ujar Perez. Dan sekarang ada lebih banyak lagi. 

Ada banyak alasan kenapa warga Amerika Latin memeluk Islam. Sebagain
orang yang memeluk Islam karena menikah dengan orang Islam. Namun
sebagaian karena pencarian ruhani. Namun kebanyakan, mereka menemukan
Islam karena pencarian spiritual dan mendapatkan kedamaian karenanya.

Kamu diajarkan untuk menghormati yang lebih tua. Diantaranya, ibu mu.
Kamu dilarang menaikan suara mu ke ibu mu, ujar Perez. 

Mempertanyakan Gereja

Alexandra Briones adalah seorang penganut Katolik sejak lahir. Dia
menghadiri gereja secara teratur dengan orang tua nya dan menerima
komuni pertama nya. Tetapi ketika remaja, dia mulai banyak
mempertanyakan doktrin Katolik yang dianutnya.
 
Mengapa aku harus mengaku pada manusia lain yang statusnya adalah sama
sepertiku? tanyanya. 

Alexandra kemudian mencari jawaban itu di dalam Islam. Dan dia
mendapatkannya jawaban itu melalui Internet dan membaca al-Qur'an.
Alexandra (30), berasal dari Ecuador. Menurutnya, Islam begitu terhormat
menghargai wanita, katanya.

Aku harus lebih dulu kelihatan baik hingga kemudian pria melihat dan
menginginkanku, ujarnya. Tuhan tidak menciptakan aku untuk itu. Jika
seorang laki-laki ingin denganku karena badan ku dan wajahku, itu bukan
laki-laki yang aku inginkan.
 
Itu semua memberikan kesadaran bagiku,'' ujar Alexandra .
 
Dan ketika Alexandra mengunjungi sebuah masjid untuk pertama kalinya,
wanita ini mengaku menangis dan menemukan rasa damainya.

Aku menangis,'' ujarnya. Aku merasakan sangat nyaman untuk pertama
kali.''
 
Alexandra kemudian memeluk Islam sebulan kemudian. Alexandra Briones
kemudian menikah dengan teman dekatnya, Radoune. Dia kemudian menjadi
istri yang taat dan bangga menyenangkan suami. Aku belum pernah membuat
perubahan yang sedramatis ini untuk menyenangkan orang lain. Aku lakukan
itu untuk diriku sebab itu benar bagiku.''
 
Leslie Centeno (23) wanita keturunan Puerto Rica mengatakan, dia mengaku
memutuskan keluar dari komunitasnya di geraja Pantekosta. Seorang teman,
kata Leslie,  mengundangnya untuk mengunjungi suatu masjid, dan
mengajaknya membaca al-Qur'an . Ketika dia menceritakan kepada pastor
dan pihak keluarga nya tentang perasaan barunya mengenai Islam, mereka
bahkan mendukung nya untuk memeluk iman barunya itu.

Enam tahun yang lalu, dia memutuskan memeluk Islam. Ketiadaan perantara
untuk langsung berhadapan dengan sang pencipta membuatnya harus merasa
tertarik memeluk Islam dibanding agamanya yang dulu. 

Aku dapat secara langsung berhubungan dengan Tuhan,'' ujarnya. Itu
membunyikan sangat kebangkitan minat dan ketertarikan saya. Sangat
berbeda dibanding apapun 

Bismillah [hidayahnet] Memusnahkan Jimat

2005-04-07 Terurut Topik Temie Iswanto


Memusnahkan Jimat
-

Ustadz, saya mau menanyakan tentang suatu surat yang ditulis pada kertas
lalu dijadikan jimat. Nah cara memusnahakannya bagaimana, berhubung ada
lafadz qurannya. Apakah boleh di bakar? 
Wass.
Ross, Bandung

Jawaban:

Assalamu alaikum wr. wb. 

Tulisan ayat Al-Quran itu dibuat memang untuk menghina Al-Quran dan
firman Allah SWT. Ini adalah trik licik makhluq bedabah itu yang visi
dan misi utamanya adalah bagaimana bisa menemaninya di neraka. 

Lalu perbuatan apa saja yang nantinya bisa melahirkan dosa, kemungkaran
dan murka dari Allah SWT akan diupayakan agar manusia melakukannya.
Terkadang dengan cara memanfaatkan keawaman manusia itu sendiri terhadap
agama Islam.

Salah satunya adalah dengan membuat tulisan ayat yang merupakan
firman-Nya tapi dengan cara yang hina. Untuk tindakannya itu, manusia
diberi bonus berupa kejadian aneh yang dibuat-buat oleh syetan. Dia
dengan lihainya mengatakan bahwa ini adalah ilmu putih, keramat atau
istilah-istilah yang terasa seperti halal. 

Jimat-jimat seperti itu ternyata tidak lain adalah metode untuk menjebak
manusia ke dalam syirik yang telah dipastikan haramnya. 

Untuk menghilangkannya, bisa dengan cara apapun, misalnya dengan
menghapusnya. Kalau tidak bisa dihapus maka boleh saja dibakar.
Dianjurkan ketika menghancurkannya untuk membaca lafaz-lafaz Al-Quran
yang menjaga diri kita dari serangan syetan, agar bila dia mengamuk
tidak akan mengenai diri kita sendiri. 

Wallaahu a`lam.

Wassalam
*
http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=13070





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Targhib Jihad oleh Ali bin Abi Thalib

2005-04-06 Terurut Topik Temie Iswanto


Targhib Jihad oleh Ali bin Abi Thalib
-
 
Bismillahir rahmanir rahiem

Zaid bin Wahab menceritakan, Pada suatu hari Ali (ra) berkhutbah di
hadapan orang2.

Segala puji bagi Allah. Tidak akan ada orang yang dapat melakukan
sesuatu yang tidak dikehendaki oleh Allah (swt). Dan apabila Allah
berkehendak, pasti tidak akan ada seorangpun yang berselisih dengan
saudaranya, dan tidak akan ada seorangpun dari seluruh umat ini yang
mempertentangkan sesuatu, dan tidak akan ada seorangpun yang merasa iri
hati terhadap kenikmatan yang diberikan oleh Allah (kepada orang lain).
Inilah takdir yang menarik kita untuk berkumpul di sini.

Allah maha melihat segala yang kita lakukan dan maha mendengarnya.
Sungguh, apabila Allah berkehendak, pasti Allah menurunkan adzab-Nya
yang dengannya keadaan berubah dan Allah menampakkan orang2 yang
bersalah. Akan tetapi hal itu tidak terjadi karena dunia ini
dijadikan-Nya sebagai tempat untuk beramal, sedangkan akhirat dijadikan
sebagai tempat pembalasan dan tempat yang kekal se-lama2-nya. Allah akan
membalas dengan kejahatan bagi mereka yang berbuat jahat dan membalas
dengan kebaikan bagi orang2 yang berbuat baik.

Ketahuilah, besok kamu akan berhadapan dengan musuh. Oleh karena itu,
gunakanlah sepanjang malam untuk melakukan shalat dan membaca al Quran.
Mintalah kepada Allah pertolongan dan kesabaran. Hadapilah musuh kalian
dengan sungguh2 dan dengan sekuat tenaga. Dan jadilah kalian orang2 yang
benar!

Setelah itu, Ali bin Abi Thalib (ra) pun pergi. [1] Subhanallah.

Catatan kaki:
[1] HR Thabrani dalam kitabnya jilid IV halaman 9.
*
http://imanyakin.modblog.com/?show=blogviewblog_id=540532





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Targhib Jihad oleh Utsman bin Affan

2005-04-06 Terurut Topik Temie Iswanto


Targhib Jihad oleh Utsman bin Affan
---
 
Bismillahir rahmanir rahiem

Abu Shalih (ra), hamba sahaya Utsman bin Affan (ra) yang telah
dibebaskan berkata, Aku pernah mendengar Utsman bin Affan berkhutbah di
atas mimbar.

Wahai manusia, sesungguhnya aku telah menahan sebuah hadits yang pernah
aku dengar dari Rasulullah (saw). Aku melakukan hal itu karena khawatir
kalian akan meninggalkan aku setelah mendengar hadits tersebut. Tetapi
sekarang hatiku menginginkan untuk menyampaikan hadits tersebut kepada
kalian.

Aku mendengar Rasulullah (saw) bersabda, Ribath (menjaga garis depan)
di jalan Allah satu hari lebih baik di sisi Allah daripada seribu hari
(melakukan amal2) selainnya yang dilakukan di rumah. [1]

Mus'ad bin Tsabit bin Abdullah bin Zubair berkata, Pernah Utsman bin
Affan (ra) berkhutbah diatas mimbar.

Katanya, Aku akan menyampaikan suatu hadits yang pernah aku dengar dari
Rasulullah (saw) yang sampai saat ini belum pernah aku sampaikan. Aku
sengaja belum menyampaikannya karena khawatir kalian akan menjauhiku.
Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah (saw) bersabda, Berjaga
satu malam di jalan Allah lebih utama daripada seribu malam lainnya yang
(diisi dengan) tahajud secara terus menerus pada malam hari dan berpuasa
pada siang harinya. [2] Subhanallah.

Catatan kaki:
[1] HR Imam Ahmad dalam Musnadnya jilid I halaman 65.
[2] Juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya jilid I halaman
61.
*
http://imanyakin.modblog.com/?show=blogviewblog_id=540528





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Targhib Jihad oleh Umar

2005-04-05 Terurut Topik Temie Iswanto


Targhib Jihad oleh Umar
---
 
Bismillahir rahmanir rahiem

Qasim bin Muhammad menceritakan bahwa Mutsanna bin Haritsah (ra)
berkhutbah di hadapan pasukan kaum muslimin, Wahai kaum muslimin,
janganlah kalian merasa khawatir untuk berperang melawan orang2 Persia,
karena sebelum ini kita telah dapat menguasai beberapa daerah Persia.
Kita telah mengambil satu bagian dari dua bagian daerah Irak yang
terbaik. Setengah dari kerajaan itu telah kita kuasai. Mereka telah
mengalami kerugian yang besar dan orang2 kita pun telah berada di sana.
Dan insya Allah, daerah2 lainnya juga akan kita taklukkan.

Kemudian Umar bin Kaththab (ra) berkhutbah di hadapan mereka,
Sesungguhnya hijaz bukanlah tempat tinggal yang sebenarnya, melainkan
hanya sekedar tempat untuk mencari rumput, karena penduduknya tidak akan
dapat bertahan hidup kecuali dengan melakukan hal itu.

Dimanakah kedudukan orang2 muhajirin yang merantau (dengan yakin yang
sempurna) terhadap apa2 yang dijanjikan oleh Allah (swt)? Maka
berjalanlah di bumi yang telah dijanjikan oleh Allah pada kalian untuk
mewarisinya. (Yang demikian adalah) karena sesungguhnya Allah telah
berfirman:

'Supaya Allah memenangkan dien (agama Islam) diatas segala agama.' (Qs
al Fath 48:28)

Dan sudah pasti Allah (swt) yang akan memenangkan agama-Nya, akan
memberikan kemuliaan kepada orang2 yang menolong agama-Nya. Dan kaum
muslimin akan dijadikan-Nya pewaris atas seluruh kaum. Dimanakah hamba2
Allah yang saleh?

Yang lebih dulu menjawab seruan ini adalah Abu Ubaid bin Mas'ud (ra),
kemudian diikuti oleh Sa'ad bin Ubaid atau Salith bin Qais. [1]
Subhanallah.

Catatan kaki:
[1] HR Ibnu Jarir at Thabari dalam kitabnya jilid IV halaman 61.
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=539063





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Targhib Jihad oleh Abu Bakar

2005-04-02 Terurut Topik Temie Iswanto


Targhib Jihad oleh Abu Bakar


Bismillahir rahmanir rahiem

Qasim bin Muhammad (ra) meriwayatkan suatu hadits yang panjang yang di
dalamnya diceritakan bahwa Abu Bakar (ra) berkhutbah sambil berdiri di
hadapan orang2.

Setelah mengucapkan tahmid dan shalawat kepada Rasulullah (saw), dia
berkata, Sesungguhnya bagi setiap perkara itu ada maksud2 kebaikannya.
Barang siapa menyampaikannya, maka Allah akan memberinya pahala. Dan
barang siapa yang beramal karena Allah, maka Allah akan melindunginya.

Oleh karena itu, hendaklah kalian ber-sungguh2 dalam berusaha dan
bersikap sederhana, karena sesuatu dapat lebih mudah dicapai dengan
kesederhanaan.

Ingatlah! Seseorang tidak akan sempurna agamanya tanpa iman. Seseorang
tidak akan mendapatkan pahala dalam amalnya jika tidak ikhlas. Dan tidak
akan sempurna amal seseorang jika tidak disertai dengan niat.

Ketahuilah bahwa di dalam kitabullah telah diterangkan tentang pahala
bagi orang yang mau berjihad. Dan seharusnya setiap muslim mempunyai
keinginan dalam hatinya untuk keluar jihad. Jihad adalah suatu
perdagangan yang disebutkan oleh Allah di dalam al Quran yang dapat
menyampaikan manusia kepada keselamatan di dunia dan di akhirat. [1]
Subhanallah.

Catatan kaki:
[1] Diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dalam kitab Kanzul 'Ummal jilid VIII
halaman 207.
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=533771





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (159)

2005-04-02 Terurut Topik Temie Iswanto


La ilaha illallah (159)
---

Bismillahir rahmanir rahiem

Sahabat,

Masalah datang dan pergi bersama bergulirnya waktu. Besar kecilnya tidak
bergantung kepada kekayaan atau kemiskinan, tetapi lebih bergantung
kepada cara kita memandang, menyikapi dan mengatasinya. Dan tidak ada
sesuatu yang sulit kecuali tidak tahu caranya.

Saat menghadapi masalah, hal pertama yang mesti kita sadari adalah bahwa
Allah (swt) adalah rabb kita. Dia memelihara segala sesuatu yang telah
selesai dicipta-Nya dengan kudrat dan iradat-Nya. Dia memberi rezeki
dengan cara yang dikehendaki-Nya dan menentukan tempat2 kediaman
secermat Dia menetapkan usia mereka.

Jika seorang istri hamil apa yang tidak diharapkan suaminya, maka
ketahuilah bahwa Allah (swt) berkehendak untuk memberi mereka lebih
banyak anak daripada yang telah Dia berikan sebelumnya. Dia tidak
memberi mereka yang lebih mengharapkannya. Yang demikian adalah karena
Dia mengetahui siapa saja yang layak menerima amanah-Nya. Sungguh, Dia
mengetahui apa2 yang tidak kita ketahui. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 21/03/2005
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=519992





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Ketabahan Rasulullah Menanggung Derita dan Susah

2005-04-01 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Ketabahan Rasulullah Menanggung Derita dan Susah








Sabar: Ketabahan Rasulullah Menanggung Derita dan Susah

---



Bismillahir rahmanir rahiem

Dari Anas (ra) bahwa Rasulullah (saw) bersabda, Sungguh aku telah mengalami kesusahan dan penderitaan selama berdakwah di jalan Allah yang tidak dialami oleh siapapun selain aku. Aku juga telah mengalami ketakutan selama berdakwah di jalan Allah yang tidak dialami oleh siapapun selain aku. Pernah (ada masanya dimana) selama sebulan penuh secara terus menerus aku dan Bilal (ra) tidak memperoleh makanan yang bernyawa kecuali (hanya sedikit) yang dikempit di bawah ketiak Bilal (ra). (HR Ahmad) [1]

Subhanallah.

Catatan kaki:

[1] Demikian disebutkan dalam kitab al Bidayah jilid III halaman 47. Diriwayatkan pula oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban dalam shahihnya. Tirmidzi berkata, Ini hadits hasan shahih. Demikian disebutkan dalam kitab at Targhib jilid V halaman 159. Juga oleh Ibnu Majah dan Abu Nu'aim.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=532643





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  
·
Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  
·
Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  


  Learn More













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Laporan Terakhir Usaha Dakwah di Australia

2005-03-31 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Laporan Terakhir Usaha Dakwah di Australia








Assalamu'alaykum wr.wb. 

Alhamdulillah, ijtima berlangsung aman dan lancar. Jemaat 4 bulan, 40 hari dan 10 hari sudah terbentuk dan sudah berangkat. Jemaat 4 bulan dikirim ke IPB. 40 hari dari new caledonia dan dari dalam australia sendiri. Satu jemaat dikirim ke island. 

Ijtima dibuka ba'da ashar (hari jumat) dengan bayan oleh Sech Mahmood. Bayan maghrib dari jemaat England. Brothers yg hadir kurang lebih 2000-3000 orang (ini sudah dibatasi hanya utk wilayah victoria, south australia dan tasmania bukan seluruh australia). Insha Allah ijtima ke-2 diadakan di Sydney pada saat liburan anzac day bulan april nanti. 

Seacara garis besar, diharapkan para da'i meningkatkan pengorbanannya dan penjelajahannya ke wilayah2 baru yg belum pernah jemaah datang ke sana. Bayan membicarakan perkara imaan, qubr, akhirat dan persiapan utk itu. 

Konsentrasi jemaat 2 bulan (bukan 40 hari) ke pulau2 sekitar Australia seperti Samoa, Solomon, Hawaii, Fiji, New Caledonia sangat digalakkan. Indonesia juga menjadi salah satu target tapi tidaklah utama. Bagi orang2 yg mampu bahasa Jawa diharapkan bisa berikan pengorbanan waktu dan harta utk khuruj ke New Caledonia. Di sana ada 5000 orang jawa. Mesjid 2 buah. Alhamdulillah, dibanding tahun 1998 di sana belum ada mesjid. Jemaah dulu tidurnya di emperan kuburan. Di sana yg siap tak hanya kaum laki2, tapi juga kaum ibu. Banyak para suami didorong2 oleh istrinya utk keluar di jalan Allah, subhanallah. 

Di dalam musyawarah di ijtima juga diputuskan jord kudama (bagi karkun 4b dan 40h) pada bulan juni (11, 12 dan 13 june 2005). Jord ini bersamaan dengan jord2 di New Zealand, 5-7 june dan jord di Fiji 15, 16, 17 june 2005. Insha Allah, Mashaikh dari Nizammudin akan hadir dalam rangkaian jord tersebut. 

Sebetulnya fokus Mashaikh adalah jord di Fiji mengingat usaha di Fiji mengalami cobaan dimana banyak karkun2 nya pada pergi meninggalkan pulau tersebut utk berkerja di Australia dan New Zealand. Jadi usaha dawah gagal diestafetkan, akibatnya yg lama pergi dan yg baru belum siap. Oleh karena itu, australia dapat targhib utk kirim jemaat ke Fiji sebanyak2nya. 

Insha Allah, adalam waktu dekat ini banyak jemaat foreign akan masuk ke Australia seperti 2 jemaat dari Pakistan, 1 masturah jemaat Pakistan, 2 jemaat India (Alligar dan ...), 1 jemaat palestine, 1 jemaat dari Jordania. 

Alhamdulillah, Allah ta'ala masih pilih student2 dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Pakistan, India dan Bangladesh ambil usah aiini. Make doa for us. 

wassalamu'alaykum wr.wb,

Abdullah, Melbourne

*






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  
·
Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  
·
Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  


  Learn More













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] FW: WANTED : 1000 VOLUNTEERS

2005-03-30 Terurut Topik Temie Iswanto


Dear all,
FYI


From: info [mailto:[EMAIL PROTECTED] 

Subject: WANTED: 1000 VOLUNTEERS 

awqaf iNSIGHTS
March 2005 / Safar 2006

An Opportunity to
Give the Gift of
Your Time!

WANTED: 1000 VOLUNTEERS 

Why not become part of a vibrant Volunteer Network dedicated to promote
the unique waqf system for a variety of community projects for the
pleasure of Allah?

No prior experience necessary. If you are friendly, willing to learn,
committed to serving Allah, able to give just 2 hours per month, then
you must attend:

THE AWQAF SA VOLUNTEER TRAINING WORKSHOP
Where: Suliman Nana Memorial Centre, 65 Foyle Avenue, Crosby
When: Saturday, 9 April 2005
Time: 2PM-5PM (Please be there at 1.30PM)
Cost: No charge, only your time.
Registration: Register early - limited space

ALL WELCOME

The Workshop will be conducted by Dr Abdul Karim Elgoni. 

To attend, register by giving your name and contact details:   
 Email: [EMAIL PROTECTED]
 Fax: 088011-8378669
 Cell/SMS: 0828768027 
 www.awqafsa.org.za
 
Organised and arranged by Awqaf SA. Enquiries:  Abdul Karim Elgoni
Please circulate to friends and cc to [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, please send us an unsubscribe note.

Learn about Awqaf SA, the Waqf system,
network skills, benefits, community projects...
...and how you can make a difference!





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in 
any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved 
otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily 
digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your 
mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the 
title change to daily digest.  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Bismillah [hidayahnet] Ahliaku dan Purdahnya

2005-03-27 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Ahliaku dan Purdahnya








Ahliaku dan Purdahnya

-

Bismillahir rahmanir rahiem 

Dulu, ahlia [1] saya termasuk seorang busines woman. Sebagaimana pebisnis lainnya, segala sesuatu dapat dipertimbangkan untuk menjadi asbab memperoleh uang. Dalam menghitung uang, terus terang, dia sering kali lebih cepat daripada saya. Bahkan saya lebih bergantung kepada alat hitung seumpama calculator. 

Alhamdulillah, Allah (swt) telah mengubah keadaan sesuai dengan kehendak-Nya. Hari ini, ahlia saya lebih banyak tinggal di rumah dan lebih menikmati tugas2-nya di rumah. Kalau saja dia tidak lebih dulu dibujuk dan diberi targhib tentang keutamaan2 silaturrahmi, maka dia lebih memilih untuk tinggal di rumah saja. 

Kata purdah barangkali masih relatif baru bagi kita, orang2 awam. Padahal esensinya sudah ada sejak Islam disempurnkan Allah (swt). Ahlia saya sendiri baru rela memakai purdah setelah 5 tahun saya memperoleh pencerahan di IPB. Purdah yang dimaksud di sini, tidak sekedar cadar, tetapi semacam jilbab dengan tambahan kain yang dapat menutupi seluruh mukanya.

Awalnya memang ahli saya coba2 memakai purdah, yakni ketika saya dan kawan2-nya membujuknya untuk hadir di talim halaqah. Alhamdulillah, sejak dia memutuskan untuk istiqomah mengenakannya, dengan izin dan kehendak-Nya jua, dia tidak lagi merasa berat menggunakannya pada hari ini. 

Saat2 para tetangga melemahkan semangatnya, dia bahkan mengatakan bahwa tidak seorangpun yang dipaksa untuk mengenakannya. Dan ketika hari ini orang2 'modern' (khususnya di Pattaya, Thailand) terkesiap memandang dirinya yang terselubung kain hitam dari atas kepada hingga ke bawah kakinya, maka ahlia saya tersenyum saja di balik purdahnya. 

Dan apabila orang2 memandang dirinya berterusan saat kami berjalan (baik untuk khususi atau untuk keperluan lainnya) hingga mereka terbentur atau tersandung, dan saya kabarkan hal itu, maka ahlia saya tertawa (kecil). Tidak ada masalah baginya untuk hadir di tengah keramaian dengan tampilan seperti itu. Bukankah orangtua kita sudah bilang, Alah bisa karena biasa... 

Semua itu, tentu saja bukan kerena saya telah hebat atau ahlia saya telah benar2 memahami agama ini. Semua itu se-mata2 karena Allah (swt) telah memberi kami taufik dan hidayah-Nya untuk mengamalkan sebagian perkara hak yang bagi banyak orang masih terasa sulit dan tidak menyenangkan. 

Maka, tidak ada kata yang lebih indah sebagai ungkapan syukur selain dengan ucapan alhamdulillah wasy syukruh. Segala puji dan syukur bagi Allah (swt) Rabb seluruh alam.

Afwan, kalau saja bukan karena kita telah diperintahkan untuk me-nyebut2 nikmat yang Allah berikan [2], barangkali hal itu sangat tidak layak untuk disampaikan di sini. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 24/03/2005

Catatan kaki:

[1] Ahlia maksudnya adalah istri.

[2] QS Adh Dhuha 93:11, Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu me-nyebut2-nya (dengan bersyukur dan menceritakannya kembali).

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=524651





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Mengembalikan Wanita ke Rumah

2005-03-24 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Mengembalikan Wanita ke Rumah








Mengembalikan Wanita ke Rumah

--

Bismillahir rahmanir rahiem 

Perempuan diciptakan Allah (swt) dari tulang rusuk lelaki. Tulang rusuk itu bengkok, tapi dengan bentuknya yang demikian, kita malah menikmati badan kita. Coba bayangkan kalau tulang rusuk kita lurus. Namun demikian, perempuan bukan lagi tulang. Dia bukan lagi tulang pada zahirnya. Karena itu, setelah dia menjadi manusia, dia tidak boleh dibiarkan bengkok. 

Keadaan kita hari, barangkali ini tidak lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan yang berlaku pada jaman jahiliyah dulu. Perempuan yang telah dimuliakan pada masa Rasulullah (saw) telah kembali jatuh ke derajat yang rendah dengan segala bentuk modernnya. Salah satu indikasinya nampak dari banyaknya wanita yang keluar rumah dan tidak betah tinggal di rumah atau tempat2 yang layak untuk mereka. Dan perempuan2 yang bekerja pada tempat2 yang tidak sesuai dengan kodratnya bukan saja menunjukkan (maaf) kebengkokkan mereka, tetapi juga menunjukkan kejahilan laki2 yang ada di sekitar mereka. 

Namun demikian, Islam mengajarkan kita bahwa tujuan yang baik harus ditempuh dengan cara yang baik dan dengan melalui jalan yang baik pula. Karena itu, cara dan jalan yang sama juga mesti dilakukan untuk mencapai tujuan yang mulia dalam meluruskan perempuan2 yang 'bengkok' tersebut. Padahal, sebagaimana kita tahu, meluruskan sesuatu yang bengkok tidak saja memerlukan waktu, tetapi juga memerlukan kesabaran ekstra. dan tentu saja, upaya untuk menegakkan tanaman muda tidak sama dengan perlakuan kita terhadap tanaman yang sudah terlanjur mengeras. 

Para masyaikh tidak pernah mengatakan agar orang2 yang sudah keluar dakwah segera berhenti dari pekerjaannya. Termasuk di dalamnya adalah wanita2 yang bekerja di luar rumah. Tidak. Bahkan orang2 yang mengambil keputusan untuk segera behenti bekerja atau memaksa wanita2 mereka untuk berhenti segera, adalah orang2 yang pada hakikatnya menghindar dari tugas yang Allah (swt) berikan kepada mereka. 

Yang demikian adalah karena jika semua orang berhenti bekerja, segera setelah mereka keluar dakwah, maka di sana tidak akan ada da'i/daiyah yang akan buat kerja dakwah terhadap mereka yang belum terjangkau oleh para 'alim ulama. Jika seseorang mendapat usaha atas hidayah, maka sesungguhnya hal itu berarti bahwa Allah (swt) telah memilihnya dan hendak menggunakannya sebagai asbab hidayah atas orang2 di sekitarnya sampai waktu yang ditentukan-Nya. Lelaki kepada lelaki lainnya dan perempuan kepada perempuan lainnya. 

Contohnya, jika seorang yang bekerja di bar dipilih Allah (swt) untuk keluar dakwah sehingga dia sedikit paham tentang nilai2 halal-haram, baik dan buruk, maka yang demikian artinya adalah bahwa Allah (swt) hendak menjadikan dia jubir-Nya [1] agar orang2 yang bersamanya di bar juga mengetahui, mengerti dan memahami nilai2 itu. Dan tentu saja Allah (swt) akan menaikkan derajat jubir2-Nya sesuai dengan prestasinya, sama saja apakah kelak Allah (swt) akan menjadikan dia tersepak dari pekerjaannya atau malah menempatkannya di tempat yang lebih baik dan lebih mulia. 

Masyaikh kita menghendaki agar perubahan dilakukan secara ber-tahap2 dan per-lahan2 saja. Kita bisa merasakan pandangan seperti ini terutama kalau kita simak lagi pandangan2 Maulana Ilyas (rah.a). 

Untuk menempuh suatu tujuan yang jauh, kita memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan untuk mencapai destinasi yang dekat. Dan untuk sampai kepada tujuan yang sama, seseorang dapat menempuhnya dengan cara berjalan, berlari ataupun berkendaraan. Adalah setiap orang mengetahui dan memahami tentang keadaan dan kemampuan dirinya masing2. 

Jika perjalanan yang hendak kita tempuh jauh dan kita belum lagi mengetahui ujungnya, sementara kita juga tak memiliki fasilitas yang memadai untuk itu, maka berjalan santai adalah langkah yang paling bijaksana; dengan catatan bahwa kita tetap istiqomah dalam melakukannya. Dengan cara itu, meskipun kita berjalan perlahan, maka kita akan sampai ke tujuan, insya Allah. Sebaliknya, siapa saja yang berlari dengan ter-gesa2, maka dia akan menjadi lelah di jalanan atau bahkan dia akan kehabisan tenaga sebelum sampai ke tujuan. 

Jadi, bagaimana dengan wanita yang bekerja? Sama saja. Sebaiknya kita santai saja; atau dengan kata lainnya, kita bersabar. Sabar di sini dapat berarti bahwa kita menempuh jalan selangkah demi selangkah secara istiqomah dan bersedia melalui tahapan yang mesti dilewati. Karena itu, wanita yang bekerja tidak perlu ter-buru2 berhenti kerja hanya karena para karkun baru yang 'josh' sering menyindir dan mengejeknya. Kertergesaan adalah tanda kebodohan emosional.

Niat para wanita untuk tinggal di rumah adalah sangat penting [2]. Namun demikian, niat untuk beralih bekerja pada bidang2 yang tidak layak bagi mereka dapat merupakan batu loncatan ke arah sana. Tahapan selanjutnya sangat bergantung kepada niatnya. Padahal tidak ada niat yang kuat untuk menjujung 

Bismillah [hidayahnet] Jilbab

2005-03-23 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Jilbab








Jilbab



Bismillahir rahmanir rahiem

Allah (swt) berfirman, Katakanlah kepada wanita yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang nampak (di luar) daripada (yang dikenakan)-nya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya. Dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putra2 mereka atau putra2 suami mereka atau saudara2 laki2 mereka atau putra2 saudara laki2 mereka atau putra2 saudara perempuan mereka atau wanita2 Islam atau budak2 yang mereka miliki atau pelayan2 laki2 yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak2 yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang2 yang beriman supaya kamu beruntung. (QS An Nur 24:31)

Hai Nabi katakanlah kepada istri2-mu, anak2 perempuanmu dan istri2 orang mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang. (QS Al Ahzab 33:59)

Terjemahan Al Qur'an oleh departemen Agama RI menerangkan makna jilbab yang sebenarnya, sebagaimana yang tertera pada surat 33 Al Ahzab, halaman 678 pada catatan kaki no 1233. Berikut ini salinannya: Jilbab adalah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.

Pada pelaksanaannya, jilbab dapat kita temukan di berbagai negara dan berbagai daerah dalam bentuk yang beragam. Ada yang merupakan kain yang dibentuk hampir setengah lingkaran yang bagian tengahnya diletakkan di atas kepala dengan mengaitkan belahannya di depan muka (dengan tangan) hingga hanya mata yang nampak, berbagai macam cadar, purdah atau bentuk2 lainya.

Islam sendiri merupakan ajaran yang mudah, praktis dan menghendaki kemudahan dalam segala hal bagi ummatnya. Hal itu sesuai dengan firman-Nya, Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. (QS Al Baqarah 2:185)

Hanya saja, kita perlu mengetahui bahwa dalam mengamalkan agama menuju keridhoan Allah (swt) Islam menyediakan dua cara: fatwa dan takwa. 

Fatwa bersifat kondisional, artinya putusan hukumnya lebih dipengaruhi oleh keadaan tempatan. Karena itu, fatwa ulama di tempat tertentu boleh jadi berbeda dengan fatwa ulama2 di tempat lainnya.

Fatwa bagi jilbab yang termudah adalah kain yang dapat digunakan untuk menutupi kepala dan tubuh dengan menyisakan muka dan telapak tangan. Artinya, muka dan tangan masih terlihat (tidak tertutup). Dan orang2 yang mengamalkannya tentu saja sudah termasuk ke dalam mereka yang mentaati perintah Allah (swt).

Takwa lebih mempertimbangkan apa yang disukai Allah daripada apa yang disukai manusia. Maka jilbab berdasarkan tuntutan takwa adalah kain yang dapat menutupi seluruh tubuh seorang wanita termasuk mukanya. Pada keadaan ini, seorang wanita menjadi terbatas pandangannya dan lelaki ajnabi menjadi terhalang untuk memandang apa2 yang bukan haknya.

Lalu, apa ganjaran bagi orang yang takwa? Salah satunya adalah Allah (swt) akan mengadakan (dari tiada kepada ada) baginya jalan keluar dari masalah2-nya atau dengan memberinya keadaan2 yang dapat mengakomodasi segala kepentingannya. Lagi pula urusannya akan menjadi mudah, padahal orang2 yang tidak takwa merasakan hal yang sama sebagai urusan2 yang sangat sukar dan sangat sulit.

Barang siapa yang takwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar (dari masalah2-nya). (QS Ath Tholaq 65:2)

Dan barang siapa yang takwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya mudah dalam (tiap2) urusannya. (QS Ath Tholaq 65:4)

Maha benar Allah (swt) dengan segala firman-Nya. Sungguh, apabila Dia berjanji, maka tidak ada yang dapat menunaikannya sebaik apa yang dapat Dia lakukan. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah,

Pattaya, 21/03/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=520090





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Cara menyikapi khilafiyah

2005-03-22 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Cara menyikapi khilafiyah








Bismillahir rahmanir rahiem

Tanya: Bagaimana cara menyikapi khilafiyah?

Jawab: Selama aqidahnya (pokoknya) sama, yakni la ilaha illallah muhammadur rasulullah, maka cara terbaik dan bijaksana dalam menyikapi khilafiyah (perbedaan2) pendapat diantara kita dalam hal furu'iyyah (cabang2) fiqih adalah sebagaimana para teladan kita telah bersikap.

1. Rasulullah (saw) menyikapi perbedaan yang terjadi di kalangan sahabat dengan cara membenarkan ijtihad mereka semua. Contohnya adalah seperti perbedaan pendapat dua kelompok sahabat yang diutus ke Bani Quraidhah, yakni antara mereka yang shalat ashar di tengah perjalanan dan mereka yang tidak shalat kecuali setelah sampai di tempat tujuan setelah lewat waktu ashar.

2. Salafush shalih menempatkan perbedaan pendapat ini sebagai salah satu bentuk rahmat Allah. Umar bin Abdul Azis (rah.a) mengatakan, Saya tidak suka jika para sahabat tidak berbeda pendapat. Sebab jika mereka berada dalam satu kata saja, tentu akan menyulitkan umat Islam. Mereka adalah aimmah (para pemimpin) yang menjadi teladan, siapapun yang mengambil salah satu pendapat mereka tentulah sesuai dengan sunnah.

3. Ketika khalifah Abu Ja'far Al Mansur hendak menjadikan umat hanya berkiblat pada Al Muwattha'-nya Imam Malik (rah.a), maka dia berkata, Jangan kamu lakukan wahai khalifah. Karena sesungguhnya umat telah banyak memperoleh fatwa, mendengar hadits dan meriwayatkan hadits. Dan mereka telah menjadikannya sebagai panduan amal. Merubah mareka dari kebiasaan itu sungguh sesuatu yang sulit, maka biarkanlah umat mengerjakan apa yang mereka fahami.

4. Imam Asy-Syafi'i, sebagaimana juga imam mujthaid lainnya, tidak pernah menyalahkan orang lain yang pendapat fiqihnya berbeda dengannya. Ungkapan yang sangat masyhur darinya adalah, Pendapatku benar namun ada kemungkinan mengandung kesalahan. Sedangkan pendapat orang lain menurutku kurang benar namun ada kemungkinan mengandung kebenaran.

Subhanallah.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=516813





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (081)

2005-03-21 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Nasehat Kepada Anak (081)








Nasehat Kepada Anak (081)



Bismillahir rahmanir rahiem

Anakku,

Saat kamu meninggalkan rumah, maka berniatlah untuk menuju ridho Allah (swt). Yang demikian adalah karena tujuan selain itu akan berarti menuju kepada murka Allah (swt).

Saat kamu menuju ke rumah orangtua, maka berniatlah untuk mendapatkan ridho Allah (swt). Yang demikian adalah karena ridho Allah (swt) bergantung kepada ridho kedua orangtua kita.

Saat kamu menjenguk orangtua, maka berusahalah untuk mendapat keberkahan mereka. Yang demikian adalah karena se-jelek2 orangtuamu, mereka telah menjadi asbab bagi Allah (swt) untuk menghadirkanmu di dunia. Apalagi kalau kamu tahu bahwa orangtuamu termasuk orang2 yang baik iman dan amalnya.

Saat kamu berada dekat dengan orangtua, maka jangan lupakan kesempatan untuk memandang mereka dengan kasih sayang, bahkan meskipun mereka belum menunaikan kewajiban2 mereka yang menjadi hak2-mu. Yang demikian adalah karena pandangan seperti itu tidak saja dapat menumbuhkan rasa hormat kamu kepada mereka, akan tetapi Allah (swt) juga akan mengganjari setiap pandanganmu dengan ganjaran yang hanya layak diberikan kepada orang2 yang diterima haji dan umrahnya.

Saat kamu meminta kepada mereka sesuatu yang tidak dapat diberikan kecuali oleh mereka, maka jadikanlah itu se-olah2 permintaanmu kepada Allah (swt). Yang demikian adalah karena hanya Allah (swt) yang dapat memenuhi hajat2-mu dengan sempurna. Namun demikian, jangan se-kali2 kamu meminta kepada Allah (swt) kecuali dengan yakin yang sempurna, bahwa Dia akan mengabulkan permintaanmu. Yang demikian adalah karena Allah (swt) sesuai dengan sangkaan hamba2-Nya.

Sungguh, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 17/03/2005

Catatan kaki:

[1] mahfum hadits.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=514858





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (080)

2005-03-20 Terurut Topik Temie Iswanto
Title: Nasehat Kepada Anak (080)








Nasehat Kepada Anak (080)

-

Bismillahir rahmanir rahiem

Anakku,

Kejayaan seorang manusia dapat dilihat dari akhir hayatnya. Siapa saja yang mati dalam keadaan beriman, maka dialah orang yang berjaya sesungguhnya. Dan siapa saja yang mati dalam keadaan tidak beriman, maka dialah orang yang gagal sesungguhnya.

Karena itu, letakkanlah usaha iman di atas kepalamu dan usaha dunia di tanganmu. Yang demikian adalah agar jika imanmu dalam keadaan goncang, maka kamu akan dapat melepaskan duniamu dengan mudah, untuk sementara waktu.

Sebaliknya, jika kamu meletakkan usaha dunia di atas kepalamu sedangkan usaha iman di tanganmu, maka kamu akan mudah kehilangan imanmu. Yang demikian adalah karena jika duniamu terguncang, maka kamu akan segera melepas imanmu untuk menyelamatkan duniamu.

Dan apabila kematian datang [1] pada saat seseorang meneguhkan dunianya dengan cara melepaskan imannya, maka yang demikian artinya adalah bahwa dia gagal se-gagal2-nya, celaka se-celaka2-nya dan dia akan binasa se-binasa2-nya. Na 'udzu billahi min dzalik. Subhanallah.

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 17/03/2005

[1] Padahal tidak seorangpun yang tahu kapan kematian akan mendatanginya.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview_id=514107





--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Bismillah [hidayahnet] Ni Nam Som

2005-03-18 Terurut Topik Temie Iswanto










Ni Nam Som

--



Bismillahir rahmanir rahiem



Selepas sholat Ashar saya mengajak dua orang ahli masjid ke
rumah. Dua orang tamu lelaki lainnya bergabung tidak lama kemudian. Sambil
berbual kami menyantap sedikit makanan ringan.



Seorang rekan membantu menuangkan air botol kepada gelas2
yang kosong. Seseorang mulai meminumnya. Seorang yang lain seolah mencurigai
sesuatu sehingga dia mencium air di gelasnya. Katanya, Ni nam
so:m (ini air cuka dalam bahasa Thailand) sambil menunjukkan mimik
yang memelas sekaligus lucu. 



Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un Benar, air di
botol itu bukan air putih. Itu cuka. Di botol tertera tulisan tangan,
Cuka.



Kata saya, Khorthod khrap khorthod
khrap (maaf pak maaf pak, dalam bahasa Thailand). Ini salah saya. Saya
telah memasukkan botol cuka ke dalam kulkas. Ahlia saya mencomotnya dari kulkas
tanpa curiga ketika saya minta taambahan air. Subhanallah alih2
mengeluh, mereka semua malah ketawa ngakak



Dasar iman sedang baik, maka kesalahan orang yang
bagaimanapun dapat jadi asbab pembicaraan tentang iman-yakin kepada Allah
(swt). Allah kuasa makhluk taku kuasa. Allah maha berkehendak sedangkan manusia
ada di bawah kontrol kehendak-Nya. Subhanallah



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 14/03/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=508970







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (078)

2005-03-17 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (078)





Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Tidak semua hewan memiliki rumah. Meskipun demikian, manusia
memberi hewan2 tertentu rumah2 yang baik dan indah. Rumah burung namanya
sangkar. Rumah ayam atau rumah kambing namanya kandang. Selainnya disebut kebun
binatang.



Jika seorang manusia memberi hewan rumah2 mereka, maka dia
juga akan menyediakan makanan dan minumannya. Dia juga akan menjaga kesehatan
mereka dengan pemeliharaan yang baik. Dan dia tidak memberi perhatian kepada
mereka kecuali karena dia menyayangi semua yang ada dalam pemeliharaannya.



Tidak semua manusia mempunyai rumah. Namun demikian, tidak
semua orang yang memiliki rumah menikmati tempat tinggalnya. Sebagian lagi
bahkan tidak dapat memanfaatkan fasilitas2 yang tersedia di rumahnya. 



Tempat tinggal para da'i adalah seluruh dunia. Sama saja
apakah bentuknya rumah ataupun tempat terbuka. Yang demikian adalah karena
Allah (swt) mengamanahkan dunia seluruhnya kepada mereka.



Namun demikian, meskipun dimana saja Allah (swt) menyediakan
tempat tinggal, makan dan minum bagi mereka dan mereka menikmatinya, mereka
tidak mengambil darinya kecuali sebatas keperluannya saja. Kalau tidak percaya,
tanyakan saja hal itu kepada da'i2 sejati. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 16/03/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=512109







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Tamu

2005-03-17 Terurut Topik Temie Iswanto










Tamu





Bismillahir rahmanir rahiem



Salah satu hal yang menyenangkan kita adalah menerima tamu.
Kalau saja kita tidak terikat dengan hal2 lain, yang membatasi kita untuk
menjamu tamu, sudah barang tentu kita ingin agar tamu yang datang ke rumah kita
berterusan tiada henti. Yang demikian adalah karena selain kedatangan mereka
membawa rahmat buat shohibul bait, kepergian mereka juga akan mencerabut dosa2
yang terlanjur dibuat shohibul bait.



Menjelang sholat ashar, Amin, seorang rekan dalam kerja
dakwah, memberitahu ahlia saya via telepon bahwa dia akan mengunjungi rumah
kami. Ahlia menyampaikan pesan tadi, segera setelah saya terbangun dari
khailullah (tidur siang). Saya yakin bahwa dia akan datang bersama kedua
orangtuanya, sebagaimana yang pernah disampaikannya tempo hari.



Selepas sholat Ashar saya mengajak dua orang ahli masjid ke
rumah tanpa memberitahu rencana kedatangan rekan tadi. Yang demikian adalah agar
mereka mendapat manfaat rohani dengan cara yang tidak mereka sadari. Saya tahu
bahwa tamu2 yang akan datang adalah da'i2 yang baru kembali dari khuruj 4
bulan; sang anak khuruj di IPB dan sang ayah khuruj di Selatan Thailand.



Ucapan salam mengawali kedatangan mereka. Setelah bersalaman
dan berpelukan, kami mempersilahkan tetamu lelaki untuk duduk di beranda depan,
sedangkan sang ibu dipersilahkan untuk masuk ke rumah. Yang demikian adalah
karena rumah kami didisain oleh pemiliknya tanpa ruang tamu. Kecil, tapi
menyenangkan (karena mudah mengurusnya).



Ahlia saya menyambut sang ibu di dalam. Selepas itu
pembicaraan berkembang. Dan benar saja, dalam obrolan tersebut sang ayah dengan
penuh semangat memberi semangat agar kita sungguh2 mengambil bagian dalam kerja
dakwah. Bahan2 obrolan yang terlontar dari rekan2 diarahkannya sedemikian rupa
sehingga ujungnya ada pada poin keimanan.



Beberapa tahun yanag lalu, seorang kawan lama pernah
berkomentar lewat istrinya yang disampaikan kembali kepada ahlia saya. Katanya,
dulu saya pendiam. Alhamdulillah, saya memang merasa banyak berubah, terutama
setelah bergaul dengan para da'i dan setelah mengetahui bahwa diri kita, fikir
kita, lisan kita dan apa saja yang kita miliki dapat menjadi asbab Allah (swt)
menyukai kita. Saya lebih banyak mendengar daripada berbicara, tapi saya justru
menikmati keadaan itu. 



Bertamu atau menerima tamu adalah bagian dari silaturrahmi.
Padahal tidak seorangpun yang gemar bersilaturrahmi kecuali Allah (swt) akan
memurahkan rejekinya, memanjangkan umurnya untuk melakukan berbagai kebaikan,
mengampuni dosa2-nya dan meningkatkan derajatnya.



Lebih daripada itu, fikir dan usaha dakwah yang kita bawa
dalam silaturrahmi akan menjadi asbab orang lain mendapat hidayah, persis
sebagaimana Rasulullah (saw) telah melakukannya tempo dulu. Oleh karena itu,
kita tidak membiarkan waktu berlalu begitu saja, kecuali di sana ada dakwah, ta'lim, dzikir/ibadah atau
khidmat.



Allah (swt) yang berhak mutlak atas hidayah yang hendak
diturunkan-Nya memerlukan kesungguhan kita. Bukan karena Dia tidak mampu,
tetapi lebih karena Dia menghendaki agar kita meraup keuntungan se-besar2-nya
dari usaha dakwah. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 15/03/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=510865







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (077)

2005-03-14 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (077)





Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Ketahuilah, bahwa Allah (swt) sangat sayang kepada wanita2
mukmin. Ketika muncul larangan atas pemakaian jilbab di-mana2, itu adalah salah
satu bentuk pertolongan Allah yang nyata. Yang demikian adalah agar para
mukminah kembali menetap di rumah2 mereka. Sayangnya sebagian besar dari ummat
ini tidak menyangkanya demikian.



Adalah Allah (swt) memuliakan para mukminah sebagaimana Dia
juga memuliakan mukmin laki2. Peraturan-Nya tidak berubah dengan berubahnya
masa dan zaman. Dan Allah (swt) konsekuen dengan firman-Nya, Dan
hendaklah kamu tetap di rumahmu... [1]



Untuk itulah kita berusaha untuk menggalakkan ta'lim di
rumah yang langkah awalnya adalah dengan menghidupkan ta'lim masturah di
halaqah2. Perkara ini perlu dilakukan agar setiap wanita tahu bagaimana cara
menghidupkan ta'lim di rumah2 mereka. 



Kalau saja setiap mukmin lelaki dan wanita memahami
pentingnya ta'lim rumah, lalu mereka dapat menghidupkannya di rumah2 mereka
sendiri, maka ta'lim ijtima'i di halaqah tidak lagi diperlukan. Hal itu adalah
karena tujuan untuk menjadikan setiap rumah orang mukmin madrasah bagi anak2-mereka
telah tercapai.



Pada masa hayat Rasulullah (saw), tidak ada sekolah dan
tidak ada pondok sebagaimana yang kita pahami bentuknya pada hari ini. Yang
demikian adalah karena setiap rumah sahabat adalah madrasah bagi anak2 mereka. Dari
rumah2 mereka yang sederhana telah keluar para ulama dan para hafidzul Quran
yang menjadi asbab turunnya hidayah, rahmat dan barakah dari Allah (swt). Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 13/03/2005



Catatan kaki:

[1] Yakni perintah Allah kepada kaum wanita dalam QS Al
Ahzab 33:33.

*

http://imanyakin.modblog.com/?show=blogviewblog_id=507401







--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Mukjizat Rasulullah (007)

2005-03-13 Terurut Topik Temie Iswanto










Mukjizat Rasulullah (007)





Bismillahir rahmanir rahiem



Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah (ra), Pada suatu hari saya
mengalami rasa lapar yang sangat menyiksa. Selanjutnya Nabi (saw) mengajak saya
ke rumah beliau. Di sana ada satu mangkuk susu, hadiah dari seseorang untuk
Rasulullah (saw).



Rasulullah (saw) bersabda kepadaku, Abu Hurairah, pergi dan
panggilah para ahli suffah [1] ke sini.



Dalam hati saya berkata, Hanya satu mangkuk susu, bagaimana dapat
mencukupi mereka semua? Andai saja diberikan kepada saya, tentu akan dapat
menghilangkan rasa lapar dan dapat meluruskan tulang punggung saya.



Namun demikian, walaupun hati saya berkata demikian, saya tetap taat dan
pergi memanggil semua ahli suffah untuk datang ke rumah Rasulullah (saw).



Rasulullah (saw) bersabda, Sekarang bagikan susu ini kepada mereka
semua.



Selanjutnya saya membagikan susu tersebut kepada seluruh ahli suffah
yang hadir. Satu demi satu mangkuk itu saya berikan kepada setiap orang. Saya
memberikan mangkuk itu kepada yang lain setelah seseorang telah meminumnya
dengan puas. Bergiliran sehingga semuan ya dapat minum susu.



Setelah semua ahli suffah yang saya undang merasa puas minum susu, maka
Rasulullah (saw) menyuruh saya untuk meminumnya, Sekarang tinggal kamu
dan saya. Duduklah dan minumlah!



Sayapun duduk dan meminum susu itu. Saya minum dengan se-puas2-nya
hingga kenyang. Nabi (saw) bersabada lagi, Terus minum!



Saya berkata, Ya Rasulullah, sekarang sudah tidak ada lagi tempat
kosong di perut saya.



Lalu saya berikan mangkuk itu kepada Rasulullah (saw). Dengan mengucap
puji syukur kepada Allah (swt) dan dengan membaca basmalah, akhirnya susu itu
dihabiskan oleh Nabi (saw). Subhanallah.



Catatan kaki:

[1] Ahli suffah adalah kumpulan orang2 miskin (termasuk para musafir)
yang tidak punya rumah dan tidak punya pekerjaan tertentu yang tinggal di salah
satu bagian dari masjid nabawi. Jumlah mereka tidak tentu dari masa ke masa.
Dalam suatu riwayat dikabarkan bahwa dalam kisah diatas jumlah ahli suffah
berkisar sekitar 70 orang.

*



http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=496602






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Dompet Peduli Anak2 Korban Tsunami

2005-03-13 Terurut Topik Temie Iswanto










Bismillahir rahmanir rahiem



Berkata Abu Hurairah (ra) bahwa Nabi (saw) telah bersabda, Ada
tujuh kelompok yang akan mendapatkan perlindungan Allah (swt) pada hari yang
tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya. Mereka adalah pemimpin yang
adil, anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, seseorang
yang hatinya senantiasa bertautan dengan mesjid, dua orang yang saling
mencintai karena Allah hingga keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah,
seorang laki2 yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan
lalu dia menjawab, 'Sungguh aku takut kepada Allah', seseorang yang
mengeluarkan sedakah yang disembunyikannya sampai2 tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang
berdzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian dia mencucurkan air mata.
(HR Bukhary  Muslim) 



Dan jika pada hari ini kita termasuk orang2 yang memiliki kelebihan dan
berniat untuk menjadi salah satu kelompok tersebut dengan cara mendermakan
diam2 sebagian dari rejeki kita, maka daftar berikut ini adalah tempat yang
sangat layak untuk maksud itu.



1. Dayah (pesantren) Malikush Shaleh

Menampung 100 orang anak korban tsunami

Rek. no. 050.000.276407.901

BNI cab. Lhok Seumawe

a/n Tgk. H. Ibrahim Berdan



2. Dayah (pesantren) Bahrul Ulum

Menampung 100 orang anak korban tsunami

Rek. no. 005.000.904026.901

BNI cab. Banda Aceh

a/n Tgk. H. M. Faisal



3. Dayah (pesantren) Fauzul Kabir

Menampung 80 orang anak korban tsunami

Rek. no. 043.0443771

BCA cab. Banda Aceh

a/n Zahri



4. Dayah (pesantren) Bustanul Ulum

Menampung 120 orang anak korban tsunami

Rek. no. 105.00.0460935.4

Bank Mandiri cab. Banda Aceh

a/n Sulaiman Masudi S.Ag.



Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS Ar
Rahman 55:60) Subhanallah.

*



http://imanyakin.modblog.com/?show=blogviewblog_id=498572






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Mukjizat Rasulullah (008)

2005-03-11 Terurut Topik Temie Iswanto










Mukjizat Rasulullah (008)





Bismillahir rahmanir rahiem



Dalam kitab Bukhari diriwayatkan bahwa Yazid bin Abi Ubaidah berkata,
Saya melihat ada bekas luka di lutut Salmah bin Aqwa (ra). Keika saya
tanya, maka dijawabnya bahwa luka itu terjadi saat pertempuran Khaibar.



Luka tersebut sangat parah sehingga orang2 mengumumkan (menyangka) bahwa
Salmah bin Aqwa (ra) akan (segera) mati syahid, karena nampaknya tidak ada
harapan untuk sembuh.



Salmah (ra) dibawa kehadapan Rasulullah (saw). Setelah Rasulullah (saw)
mengetahui keadaannya, beliau meniup luka itu tiga kali. Dengan izin Allah
(swt), maka luka tersebut langsung menjadi sembuh. Subhanallah.

*



http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=498196






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (075)

2005-03-10 Terurut Topik Temie Iswanto










Nasehat Kepada Anak (075)





Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Janganlah kamu mencela sesuatu tanpa ilmu dan jangan pula memuji sesuatu
tanpa ilmu. Kembalilah kepada al Qur'an agar kamu mencela apa2 yang telah
dicela di dalamnya dan memuji apa2 yang layak kamu puji berdasarkan keterangan
di dalamnya. Sesungguhnya al Quran berisi keterangan2 yang haq dari Allah yang
maha benar. 



Dan kebenaran mutlak adalah milik Allah (swt) saja. Selain Rasulullah
(saw) yang maksum, sesungguhnya tidak ada seorangpun yang layak mengklaim bahwa
dirinya luput dari silap dan salah. Oleh karena itu, apabila kita mendapati
suatu kaum yang mendakwa bahwa mereka terlepas dari cacat dan
ketidaksempurnaan, maka ketahuilah bahwa mereka telah berkata dusta.



Saat kita berjumpa dengan ulama2 lain yang berbeda dengan ulama2 kita
dalam memahami al Qur'an dan as Sunnah, maka sikap terbaik kita terhadap
situasi ini adalah dengan segera menyadari bahwa selalu ada kemungkinan ulama2
lain benar dan ada kemungkinan pula ulama2 kita salah, tanpa me-lebih2-kan atau
me-ngurang2-i rasa hormat kita kepada ulama2 tersebut daripada yang seharusnya
mereka terima.



Sesungguhnya yang demikian lebih aman bagi kita dalam menjalin ukhuwah
islamiyah di dunia ini. Kelak, kita semua akan sama2 berdiri di pengadilan
akhir. Disana kita akan mengetahui dengan jelas siapa yang benar dan siapa pula
yang paling baik kepahaman dan amalnya. Yang demikian adalah kerana Allah (swt)
adalah hakim yang paling adil. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 03/03/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=490245










--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  
·
Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  
·
Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  


  Learn More













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Kronologis Perusakan Rumah Aktifis Masjid Tawangmangu

2005-03-07 Terurut Topik Temie Iswanto










Kronologis Perusakan Rumah Aktifis Masjid Tawangmangu



Kronologis perusakan 16 aktifis masjid desa Pancot, Tawangmangu,
Karanganyar berdasarkan investigasi wartawan Hidayatullah.com, dari lokasi
kejadian:



Hidayatullah.com-- Peristiwa pengerusakan terhadap sebuah rumah tersebut
dimulai pada hari Kamis malam (17/2) setelah para pemuda dan petugas Hansip
gagal memaksa aktifis masjid membayar iuran sebesar Rp. 30.000,- untuk keperluan
acara bersih desa. Karena sebagaian para aktifis masjid menilai,
acara itu berbau syirik. 



Pada jumat malam di lokasi yang sama kembali terjadi pengerusakan. Pada
peristiwa ini seorang pelaku berhasil tertangkap yang kemudian diserahkan
kepada Aparat kepolisian sektor setempat. Meskipun kemudian orang tersebut
dilepaskan, namun sebelum dilepaskan pada tanggal (19/2) pelaku tersebut telah
membuat surat pernyataan yang berisi pengakuan atas tindakan perusakan pada dua
malam tersebut. Dalam surat pernyataan yang ditandatangani diatas materai Rp.
6000,- itu pelaku menyampaikan permohonan maaf, dan siap bertanggungjawab atas
perbuatan yang telah dilakukan dan peristiwa serupa lainya yang akan terjadi di
kemudian hari. 



Pada Jum’at malam (19/2) sekitar pukul 22.00 kembali terjadi perusakan
atas 2 rumah aktifis masjid yang lain. Setelah terjadi aksi massa ini warga
yang dirusak rumahnya segera melapor ke Polsek setempat. Sesaat kemudian,
beberapa aparat kepolisian datang ke TKP, namun tidak ada satupun pelaku yang
berhasil ditangkap. Kondisi di daerah Poncot pada malam tersebut cukup
mencekam, sehingga kepolisian memberlakukan jam malam. 



Sabtu dini hari pukul 00.30, setelah aparat kepolisian ditarik ke
Mapolsek, kembali terjadi perusakan rumah warga dengan lebih brutal. 



Hari Rabu (23/2), dengan difasilitasi perangkat desa diadakan dialog
antara korban perusakan yang hampir seluruhnya aktifis masjid dengan gerombolan
perusak. Dalam dialog yang tidak membuahkan satu kesepakatan tersebut,
diketahui bahwa kelompok tersebut tidak mewakili masyarakat dan tidak ada
seorangpun yang berani bertanggungjawab sebagai pimpinan. 



Perusakan atas rumah warga kembali terjadi pada hari Kamis malam (24/2)
sekitar pukul 22.00 WIB. Kali ini jumlah rumah yang rusak mencapai 6 buah
rumah. Sehingga total rumah yang rusak dalam kurun waktu satu minggu telah
mencapai 16 rumah. 



Menjelang tengah malam, setelah sebelumnya kepolisian mendatangi
kelompok tersebut, kelompok yang telah melakukan perusakan kembali melakukan
penyerangan sehingga sempat terjadi bentrokan fisik antara ratusan kelompok
perusak vs 3 orang aktifis masjid. 



Setelah peristiwa tersebut diketahui satu keluarga yang terpaksa
dievakuasi keluar kampung karena diancam akan dibakar rumahnya. Namun ancama
ini tidak sempat terjadi. 



Hari Jumat (25/2) sore hari, suasana di dusun Pancot masih mencekam.
Pada hari tersebut, beberapa warga yang menjadi aktifis masjid dengan
didampingi beberapa orang dari Lasykar Mujahidin Surakarta, MMI Surakarta,
Gerakan Pemuda Islam Jawa Tengah, dan beberapa elemen pemuda di kota Solo
mendatangi Polsek Tawangmangu untuk melaporkan serangkaian kebrutalan kelompok
perusak dengan harapan agar para pelaku dapat segera ditindak sesuai dengan
hukum. Turut dalam pertemuan tersebut beberapan jajaran personel intel yang
langsung didatangkan dari Polwil Surakarta. 



Hari Sabtu (26/2), terjadi kembali rembug deso atau musyawarah kampung
yang dipimpin langsung oleh Camat Tawangmangu, dihadiri utusan dari Kejaksaan
Karanganyar, Polres Karanganyar, Polwil Surakarta, dan perwakilan MUI setempat.




Yang menarik, dari rembug deso yang telah digelar ini hanya diwakili 5
orang aktifis masjid berhadapan dengan kelompok perusak yang jumlahnya ratusan
orang. Dalam pertemuan tersebut, keluarlah pernyataan dari Cabat Karanganyar yang
nilai warga sangat berbau SARA. Dalam pernyataannya, Camat Sudrajat mengatakan,
“Agama dengan Adat itu sudah berbeda. Kalau mau hidup di kampung ya harus
mengikuti adat. Kalau yang pinginnya agama ya ke Mekah sana!. 



Dalam pertemuan itu, kelompok perusak memutuskan ketetapaan, bahwa
penarikan iuran tetap wajib atas setiap penduduk. Bila menolak, akan dikenai
sanksi denda Rp. 100.000.000,- dan akan diusir dari kampung tersebut. 



Keputusan sepihak itu membuat kelima aktifis masjid menjadi shock berat.
Tiga orang diantaranya terpaksa dievakuasi dari lokasi pertemuan. Hari Sabtu,
suasana desa itu masih tetap mencekam dan sebagaian jalan diblokir penduduk. 



Hari Minggu (27/2) sekitar 500 elemen aktifis masjid Kecamatan
Tamangmangu mendatangi Polres untuk meminta 5 orang perusak rumah ditangkap dan
dikenakan sanksi hukum. Jika tidak, mereka akan menyerbu. 



Agar kasus tidak semakin melebar, hari Minggu (27/2) sejak pukul 14.30
hingga 19.00 terjadi pertemuan lanjutan di Kantor Kapolres Karanganyar, Jawa
Tengah yang dihadiri 9 orang (mewakili kelompok warga desa Pancot), 6 aktifis
masjid (mewakili warga yang rumahnya dirusak), satu orang ta’mir masjid
setempat, 5 

Bismillah [hidayahnet] Rehat: Analogi Kesepakatan

2005-03-07 Terurut Topik Temie Iswanto










Bismillahir rahmanir rahiem



Suatu hari para ulama, filusuf dan cendekiawan berkumpul dan menuntut
agar Nasrudin dipenjarakan karena telah merusak ketenteram negeri. Mereka
menuduh bahwa Nasrudin adalah ahli bid'ah yang bodoh dan membingungkan. Oleh
karena itu Nasrudin ditangkap dan kasusnya diajukan ke pengadilan raja.



Kata raja: Engkau boleh bicara lebih dulu.



Nasrudin: Berilah saya pena dan kertas. Lalu pena dan kertas
diberikan kepadanya.



Nasrudin: Bagikan pena dan kertas itu kepada tujuh ulama.
Lalu pena dan kertas dibagikan kepada mereka.



Nasrudin: Suruhlah mereka agar setiap orang menuliskan jawaban
secara terpisah, apakah roti itu?



Setelah ketujuh ulama itu menulis jawaban mereka masing2 dan kertas
jawabannya diserahkan kepada raja, maka raja membaca dengan keras satu per satu
jawaban mereka:



Yang pertama mengatakan, roti adalah makanan.

Yang kedua mengatakan, roti adalah tepung dan air.

Yang ketiga mengatakan, roti adalah adonan yang dibakar.

Yang keempat mengatakan, roti adalah sebuah pemberian Allah.

Yang kelima mengatakan, terserah bagaimana engkau mengartikan roti.

Yang keenam mengatakan, roti adalah zat yang mengandung nutrisi.

Yang ketujuh mengatakan, tidak seorang pun tahu roti dengan jelas.



Setelah mendengar semua jawaban itu, Nasrudin berkata kepada raja,
Tuan, bagaimana engkau bisa meyakini penilaian dan pertimbangan mereka?
Dengan suara bulat mereka sepakat menyebut saya ahli bid'ah, padahal untuk
sesuatu yang mereka konsumsi se-hari2 saja, mereka tidak bisa sepakat?
Subhanallah.

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=480217






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  
·
Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  
·
Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  


  Learn More













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Jauhilah Ghibah

2005-03-06 Terurut Topik Temie Iswanto


Jauhilah Ghibah

Sering dalam kehidupan sehari-hari, manakala kita tengah berkumpul dengan
teman, tanpa kita sadari kita telah berbuat ghibah (menggunjing). Bahkan
sering kita merasa kurang sempurna, jika dalam topik pembicaraan kita tidak
ada agenda menggunjingkan kejelekan ataupun kekurangan orang lain. Apalagi
jika teman yang kita ajak ngobrol, tidak ada kerjaan, rasanya waktu seharian
penuh tidak terasa. Padahal, seandainya waktu yang terbuang dengan percuma
tadi digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat, dapat menghasilkan sesuatu
yang sangat berharga.

Kalau kita menyadari, ghibah merupakan dosa besar, sebagaimana yang telah
dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqolany dalam kitab al-Zawaajir, bahwa
banyak dalil-dalil yang bersumber dari al-Qur'an, as-Sunnah maupun pendapat
para ulama yang menjelaskan bahwa ghibah adalah merupakan dosa besar,

Dalam al-Qur'an surah al-Hujurat ayat 12, Allah swt berfirman : Hai orang-
orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan
orang lain. Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Dalam sebuah Hadist shohih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Ibnu
Majah: Dari Abu Bakarah berkata: Pada suatu hari Rasulullah s.a.w. berjalan
melewati dua kuburan, lalu beliau berkata Sesugnguhnya kedua mayat ini
sedang disiksa karena melakukan dosa besar, yang pertama karena sebab (tidak
hati-hati) ketika kencing dan yang kedua karena suka menggunjing orang lain.

Dalam hadist riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda: 'Maukah kamu saya
tunjukkan dosa yang paling besar? Para Sahabat menjawab: Tentu wahai
Rasulullah, beliau mwengulang sampai tiga kali,  yang pertama menyekutukan
Allah, durhaka kepada kedua orang tua. Posisi Nabi ketika itu dalam
leeadaan bersandar kemudian duduk, dan beliau melanjutkan lagi, Ucapan
dusta dan saksi palsu, ucapan dusta dan saksi palsu. Beliau mengulang-ulang
sampai saya berkata dalam hati semoga berhenti.

Bahkan Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkaar mengatakan, seyogyanya bagi
orang yang mendengar jika ada seorang muslim dipergunjingkan, dia harus
berusaha untuk menghentikannya, jika tidak bisa dihentikan dengan ucapan
maka harus diihentikan dengan tangan (kekerasan), dan ketika dia tidak mampu
menggunakan keduanya, maka dia harus membubarkan perkumpulan tersebut agar
tidak berlanjut.

Apakah ghibah itu dilarang secara mutlah? Apakah tidak ada dispensasi bagi
seseorang untuk melakukan ghibah dengan alasan yang bisa bermanfaat bagi
orang lain. Dalam kaitannya dengan permasalahan ini, Imam Muslim mengatakan
bahwa, boleh bagi seseorang melakukan ghibah hanya terbatas dalam 6 kondisi,
yaitu :

1. Boleh bagi orang yang terzalimi untuk mengadukan kepada yang berwenang
maupun hakim dengan membeberkan kejahatan ataupun kejelekan orang yang zalim
tersebut;

2. Orang yang berkeinginan untuk merubah kemungkaran, diperbolehkan
melaporkan kepada orang yang mempunyai kekuasaan (perangkat keamanan) bahwa
si fulan telah melakukan perbuatan yang tidak baik, maka cegahlah dia;

3. Bagi orang yang meminta fatwa boleh mengadukan kepada mufti, bahwa si
fulan telah menganiayanya;

4. tajrih (membuka aib) rawi dan saksi demi tujuan untuk menjelaskan kepada
kalangan umat Islam bahwa rawi dan saksi tersebut tidak pantas untuk
dipercaya perkataannya.

5. Boleh melakukan ghibah terhadap orang fasiq, ahli bid'ah dan penguasa
yang zalim demi tujuan untuk memberikan peringatan kepada orang, agar tidak
melakukan perbuatan serupa; dan

6. Ketika seorang terkenal karena julukannya seperti: si buta, si tuli, si
botak. Maka boleh bagi orang lain memanggil (menggunakan) julukan tersebut
tanpa bermaksud menghina.

Masyarakat yang berisi  orang-orang senang melakukan ghibah, tidak lepas
dari beberapa faktor sebagaimana Imam Ghozali menjelaskan dalam kitab Ihya':

1. Mencari muka di depan orang banyak. Ketika seseorang berkumpul dengan
temannya, dimana ketika itu mereka sedang menggunjing, maka rasanya kurang
enak kalau tidak ikut nimbrung untuk meramaikannya dengan tujuan mencari
muka di di mata mereka;

2. Menutupi aib dirinya. Ketika seseorang melakukan suatu kesalahan atau
perbuatan yang kurang baik, biasanya dia berusaha untuk menutupi dirinya
dengan mengalihkan pembicaraan yang mengarah pada kejelekan orang lain; dan

Akibat-akibat buruk bagi mereka yang suka ghibah:

1. Orang yang suka menggunjing kejelekan orang lain, akan mendapatkan siksa
di neraka dengan memakan bangkai busuk;

2. Allah SWT akan menyiksa si penggunjing di kuburannya.

3. Orang yang sering melakukan ghibah akan menghilangkan cahaya keimanan
yang terdapat dalam hatinya.

4. Menjadi penyakit di masyarakat yang dapat merenggangkan dan bahkan
memutuskan tali  persahabatan diantara sesama saudara 

Bismillah [hidayahnet] Dipaksa Musyrik, 16 Rumah Aktifis Masjid Dirusak

2005-03-06 Terurut Topik Temie Iswanto











Dipaksa Musyrik, 16 Rumah Aktifis Masjid Dirusak



Kedamaian desa Pancot, Tawangmangu, Karanganyar berubah mencekam setelah
16 rumah aktifis masjid dirusak dan dianggap tak mau membayar iuran kampung.
Mereka dipaksa syirik! 



Hidayatullah.com--Selama waktu satu minggu ini suasana desa kecil di
dukuh Pancot, Kelurahan Kalisoro Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa
tengah tiba-tiba mencekam. Apalagi setelah 16 rumah aktifis masjid di kampung
itu dirusak secara beringas oleh kelompok perusak. Selain dirusak, mereka juga
diteror dan akan diusir keluar kampung. 



Teror dan perusakan terjadi ketika para aktifis masjid setempat menolak
memberikan iuran untuk kegiatan bersih desa dalam rangka menyambut
tahun baru Suro. Peristiwa yang terjadi di dukuh Pancot itu kemudian
mengakibatkan rentetan teror dan perusakan rumah. 



Kejadian bermula ketika adanya perbedaan dalam menyikapi acara adat Suro
yang kerap diselenggarakan tahunan di desa Pancot. Acara Suro yang lebih
dikenal dengan bersih deso ini adalah kegiatan rutin yang sangat
kental bau mistik. Bagi pihak penganut acara setempat, tradisi itu bertujuan
menjauhkan bala' dari desa tersebut. Acara utama dari “bersih deso” ini adalah
penyembelihan dua ekor ayam yang dipersembahkan untuk “penunggu deso” (penjaga
desa) atau kerap disebut “sing mbahu rekso”. 



Para aktifis masjid, yang umumnya adalah penganut Islam yang lebih
modern berkeyakinan ini adalah satu bentuk kemusyrikan yang tidak harus diikuti
dan terlarang menurut agama. Dari situlah kemudian terjadi sejumlah perusakan
dan serangkaian teror. 



Tidak kurang, 16 rumah warga yang juga aktifis masjid di dusun itu
dirusak massa. Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) mendapat ancaman dan satu KK
diantaranya sempat eksodus ke luar kampung. 



Menurut tokoh Karanganyar, Dr. Ir Sholahudin MS, kasus kerusuhan bermotif
perbedaan adat dan agama seperti itu di Karanganyar sudah sering terjadi.
Namun, menurutnya, selama ini penyelesaiannya tidak pernah tuntas. 



“Kejadian seperti ini bukan hal baru. Itu selalu berulang-ulang, apalagi
aparat setempat tidak bisa memberi solusi yang konkrit, “ ujar kepada
Hidayatullah.com. “Masalahnya, mau nggak aparat bertindak, “ kata Pembantu
Rektor II Univeritas Negeri Surakarta (UNS) ini. Lebih jauh, menurut Sholahudin
seharusnya masyarakat menghormati perbedaan masing-masing tanpa memaksakannya
dengan kekerasan. “Islam ya Islam, adat ya adat. Jadi jangan dicampur aduk.”
(M. Khotob/cha) 

*



http://www.hidayatullah.com/modules.php?name=Newsfile=articlesid=1729






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  
·
Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  
·
Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  


  Learn More













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Nasehat Kepada Anak (074)

2005-03-04 Terurut Topik Temie Iswanto











Nasehat Kepada Anak (074)

-



Bismillahir rahmanir rahiem



Anakku,



Konon, seekor rubah telah kelaparan. Kerena itu, dia berniat untuk
menangkap anak2 ayam yang lemah yang sekiranya lebih mudah ditangkap. Untuk
mewujudkan niatnya tersebut, dia mengenakan mantel berbulu ayam. Akan tetapi
se-pandai2 rubah menyamar, ternyata dia tidak dapat menyembunyikan ekornya.
Maka berlarilah anak2 ayam se-kuat2-nya sambil meninggalkan sang rubah yang
malang.



Juga mengenai rubah, konon, suatu kali dia 'mengidam' buah anggur. Lalu
berjalanlah dia mencarinya hingga sampai di perkebunan anggur. Disana, ternyata
dia tak dapat meraih buah2 anggur yang ranum yang sangat menerbitkan seleranya.
Oleh karena itu, sambil menyembunyikan kegagalan dan kekecewaannya, maka dia
berkata kepada hewan2 yang lain bahwa buah anggur itu pahit dan racun yang berbahaya.



Sesungguhnya Allah (swt) memberi hikmah dan kepahaman tentang apa2 yang
disukai-nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Sungguh, barang siapa yang
dikaruniai-Nya hikmah, maka dia telah mendapatkan karunia yang banyak dari-Nya
[1]. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 28/02/2005



Catatan kaki:

[1] QS 2:269, Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam
tentang al Qur'an dan as Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang
siapa yang dianugrahi al hikmah, dia benar2 telah dianugerahi karunia yang
banyak. Dan hanya orang2 yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari
firman Allah).

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=485300








--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Rehat: Bersembunyi

2005-02-28 Terurut Topik Temie Iswanto











Bersembunyi

---



Bismillahir rahmanir rahiem



Pada suatu malam seorang pencuri memasuki rumah Nasrudin. Dengan izin
Allah, Nasrudin melihat hal itu.



Selanjutnya Nasrudin cepat2 bersembunyi ke dalam sebuah peti yang ada di
dalam rumahnya. Sementara itu pencuri mulai melakukan aksinya. 



Sang pencuri belum juga menemukan sesuatu yang berharga hingga dia
menjumpai peti besar, membukanya dan memergoki Nasrudin di dalamnya.



Aha! kata si pencuri, Apa yang engkau lakukan disini,
ha?



Aku bersembunyi… karena aku malu tidak memiliki apa2 yang bisa
engkau ambil. Subhanallah.

*



http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogviewblog_id=379285








--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Hukuman Bagi Yang Lupa

2005-02-28 Terurut Topik Temie Iswanto











Hukuman Bagi Yang Lupa

--



Bismillahir rahmanir rahiem



Allah (swt) berfirman, Dan Yusuf berkata kepada orang (di penjara)
yang diketahuinya akan selamat (dari hukuman) diantara mereka berdua,
Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu (supaya dia membebaskan aku dari
penganiayaan terhadapku). Maka setan menjadikan dia lupa menerangkan
(keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu, tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara
beberapa tahun lamanya. (QS Yusuf 12:42)



Imam Al Qurthubi meriwayatkan bahwa segera setelah Yusuf (as) mengatakan
permintaan dan harapannya kepada rekan sepenjaranya yang akan dibebaskan, maka
malaikat Jibril (as) datang menemuinya di penjaranya dan menegur kekeliruannya.



Jibril (as) berkata, Hai Yusuf, siapakah yang menyelamatkanmu dari
rencana pembunuhan (yang dilakukan oleh saudara2-mu)?



Yusuf (as) menjawab, Allah (swt).



Jibril (as) bertanya, Siapakah yang mengeluarkanmu dari sumur
(dimana saudara2-mu melemparkanmu ke dalamnya)?



Yusuf (as) menjawab, Allah (swt).



Jibril (as) bertanya, Siapakah yang menjauhkan darimu tipu daya
wanita (yang bermaksud berbuat zina denganmu)?



Yusuf (as) menjawab, Allah (swt).



Jibril (as) bertanya, Lalu bagaimana kamu dapat meninggalkan Allah
Tuhanmu dan mengandalkan makhluk-Nya?



Yusuf (as) berkata, Ya Allah Tuhanku, aku tergelincir dalam
perkataanku. Aku mohon kepada-Mu, ya Allah, Tuhan Ibrahim, Tuhan Ishak dan
Tuhan Ya'qub serta keluarganya, agar Engkau merahmatiku dan memberiku
kebaikan.



Jibril (as) berkata, Hukuman bagimu (karena melupakan Allah dan
meminta pertolongan makhluk) adalah tinggal di penjara selama beberapa
tahun.



Kisah nabi Yusuf (as) adalah kisah terbaik [1] yang telah diceritakan
kembali oleh Allah (swt) untuk ummat akhir zaman. Kisahnya tidak saja
melukiskan betapa setiap rencana Allah (swt) pasti akan terwujud pada waktunya,
akan tetapi juga memberi pelajaran kepada kita (khususnya para da'i) agar kita
tidak meminta dan mengharap bantuan kepada makhluk, apapun dan siapapun juga.



Karena itu, hendaknya kita menginstropeksi diri dan mengevaluasi kembali
atas apa2 yang sedang berlaku pada diri kita pada hari ini dengan kaitannya
terhadap apa2 yang telah kita lakukan pada masa2 yang telah lalu. Ada banyak
keadaan dimana kesulitan2 dan kesusahan yang ada pada kita justru ditimbulkan
oleh kesalahan kita sendiiri. Dengan cara pandang yang sama terhadap kisah
diatas, kita akan dapat menemukan jawaban atas permasalahan kita sendiri.



Jika seorang yang miskin menyangka bahwa orang2 kaya mempunyai
kelebihan2 yang dapat mereka berikan kepadanya sehingga dia bergerak meminta
kepada mereka dan melupakan kemurahan Allah (swt), barangkali hukuman yang
layak dikenakan keatasnya adalah dia tetap dalam kemiskinannya. Berapa lama?
Barangkali hingga dia mau bertobat kepada Allah (swt).



Jika seorang yang kaya menyangka bahwa harta dan fasilitasnya mempunyai
manfaat yang tak terbatas sehingga dia sangat bergantung kepada semua itu dan
melupakan ketergantungannya kepada Allah (swt), barangkali hukuman yang layak
dikenakan keatasnya adalah dia tetap dalam kesusahan dalam mengurus semua
miliknya. Berapa lama? Barangkali hingga dia mau bertobat kepada Allah (swt).



Jika seorang da'i menyangka bahwa uang dan kebendaan adalah alat utama
untuk menyebarkan hidayah diantara manusia, sehingga mereka berusaha mati2-an
untuk mendapakannya dan melupakan bantuan Allah (swt), barangkali hukuman yang
layak dikenakan keatasnya adalah dia akan tetap disibukkan dengan masalah2 uang
dan kebendaan yang tak kunjung habis. Berapa lama? Barangkali hingga dia mau
bertobat kepada Allah (swt).



Jika seorang da'i menyangka bahwa para pemimpin masyarakat mempunyai
pengaruh langsung terhadap penerimaan dakwah oleh orang2 yang ada di bawah
mereka sehingga dia mengharap dan meminta kepada mereka untuk menjadi
pionir2-nya dan melupakan bahwa hidayah ada di tangan Allah (swt), barangkali
hukuman yang layak dikenakan keatasnya adalah dia tetap dalam kesibukkan yang
tiada manfaatnya dalam dakwah. Berapa lama? Barangkali hingga dia mau bertobat
kepada Allah (swt).



Jika seorang da'i menyangka bahwa tanpa dirinya kerja dakwah tidak akan
maju dan memberi gambaran sedemikian rupa sehingga dia malah menjadikan orang2
lain mengharap kepadanya lebih daripada sepatutnya dan melupakan bahwa Allah
(swt) adalah maha raja dan berkuasa atas segala sesuatu, barangkali hukuman
yang layak dikenakan keatasnya adalah dia akan disibukkan dengan kemahsyurannya
yang tidak memberi manfaat sedikitpun untuk kebaikan akhiratnya. Berapa lama?
Barangkali hingga dia mau bertobat kepada Allah (swt). 



Dan tentu saja kita dapat mengambil analogi yang sama terhadap orang2
yang lupa meminta bantuan kepada Allah. Dengan cara itu, maka orang awampun
akan dapat memprediksi hukuman apa yang pantas diterima oleh raja, presiden,
menteri, gubernur, bupati, camat, ketua masyarakat, kepala rumah tangga atau
bahkan siapa saja yang meminta tolong kepada 

Bismillah [hidayahnet] Mukjizat Rasulullah (004)

2005-02-26 Terurut Topik Temie Iswanto











Mukjizat Rasulullah (004)





Bismillahir rahmanir rahiem



Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Saad bin Abi Waqas (ra), Di
Mekkah, ketika haji wada aku ditimpa sakit parah dan aku merasa tidak akan
dapat hidup lagi. Rasulullah (saw) menjengukku dan aku bertanya kepada
beliau.



Kataku, Aku hanya mempunyai seorang anak perempuan, maka apakah
boleh aku mewariskan kepadanya dua pertiga dari hartaku?



Jawab nabi (saw), Jangan.



Aku bertanya lagi, Apakah boleh aku mewariskan kepadanya separuh
hartaku?



Jawab nabi (saw), Jangan.



Aku bertanya lagi, Apakah boleh aku mewariskan kepadanya sepertiga
hartaku?



Jawab nabi (saw), Sepertiga itu sudah terlalu banyak.
Kemudian beliau bersabda, Kamu mungkin tidak akan mati karena sakit ini.
Kamu akan hidup terus dan orang2 akan mengambil manfaat darimu, meskipun akan banyak
juga orang yang dirugikan olehmu.



Saad bin Abi Waqas (ra) sembuh dari sakitnya dan terus hidup hingga 50
tahun kemudian. Selanjutnya dia dapat mengalahkan kerajaan Persia dengan taktik
dan strateginya yang baik. Oleh karena itu, benarlah Rasulullah (saw), kaum
Muslimin banyak mengambil manfaat darinya, sedangkan orang2 Majusi banyak
dirugikan olehnya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 23/02/2005

*






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (157)

2005-02-22 Terurut Topik Temie Iswanto











La ilaha illallah (157)

-



Bismillahir rahmanir rahiem



Sahabat,



Terlalu banyak hal yang tidak kita ketahui tentang apa saja yang Allah
tata di alam ini. Jangankan tentang hal2 yang jauh jangkauannya, bahkan tentang
perihal manusia yang dekat saja, kita tidak mengetahuinya kecuali sedikit saja.



Meskipun kita merupakan orang yang paling dekat dengan seseorang, tetap
saja kedekatan itu tidak menjadikan kita dapat mengetahui apa yang dikandung
dan apa yang dibayangkan oleh hatinya dari waktu ke waktu. Hanya Allah saja
yang mengetahui apa yang tidak diketahui oleh selain-Nya, bahkan Dia mengetahui
isi hati lebih daripada pemiliknya sendiri.



Dan hati manusia ada dalam genggaman Allah (swt). Dia berkuasa penuh
membolak-balik hati sesuai dengan kehendak-Nya. Dia juga menetapkan hati
semudah menggelorakannya. Sungguh, hanya orang2 yang senantiasa membersihkan
hatinya saja yang dapat mengambil manfaat iman dari keadaan2 yang
dikondisikan-Nya. Sama saja, apakah ketika Allah menenangkan hatinya ataupun
menggoncangnya. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 17/02/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (156)

2005-02-19 Terurut Topik Temie Iswanto











La ilaha illallah (156)









Bismillahir rahmanir rahiem



Sahabat,



Tidak satu makhlukpun yang sanggup melihat dan menatap Allah (swt)
hingga Dia sendiri mengizinkan mereka yang dikehendaki-Nya kelak pada hari yang
telah dijanjikan-Nya [1].



Ketika Musa (as) semakin mengenal Allah dan mengetahui keadaan ummatnya,
maka dia merindukan pertemuan dengan-Nya, agar dia dapat melihat wujud-Nya. Dan
ketika Musa (as) gagal mengatasi kerinduannya, padahal Allah tidak menghendaki
kehancurannya, maka Allah bertajalli kepada gunung yang segera hancur
karenanya. Musa (as) pingsan melihat gunung yang hancur [2].



Ketika para da'i [3] semakin sulit menyeru manusia kepada Allah (swt),
se-akan2 Allah sendiri turun tangan dan bertajalli kepada laut. Yang demikian
menjadikan kerak bumi di bawahnya hancur dan terhempas ke dasarnya. Dan ketika
tidak ada tempat lari bagi air selain laut itu sendiri, maka laut bergelora dan
menghempaskan bagian2-nya ke tepiannya.



Musa (as) telah bertaubat, lalu kenapa kita belum juga memahami hal ini?
Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 15/02/2005



Catatan kaki:

[1] sebagai kenikmatan diatas segala kenikmatan dari-Nya

[2] Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang
telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah
Musa, Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat
melihat kepada Engkau. Tuhan berfirman, Kamu se-kali2 tidak sanggup
melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika dia tetap di tempatnya (sebagai
sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku. Tatkala Tuhannya menampakkan
diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh
pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata, Maha suci Engkau,
aku bertobat kepada Engkau dan aku orang yang per-tama2 beriman.

[3] khususnya di Aceh

*

http://imanyakin.modblog.com/






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  Get unlimited calls to 	U.S./Canada  












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Rehat: Api! Api! Api!

2005-02-19 Terurut Topik Temie Iswanto











Bismillahir rahmanir rahiem



Dear all,



Pada beberapa keadaan, banyak orang yang mengantuk pada saat mendengar
khutbah Jum'at. Apa solusinya? 



Begini, suatu ketika Nasrudin menjadi khatib shalat Jum'at. Belum lama
dia berkhutbah, dilihatnya para jamaah mulai ter-kantuk2, bahkan sebagian
tertidur dalam duduknya. Maka berteriaklah dia, Api! Api! Api!



Segera saja, seisi masjid terbangun, membelalak dengan pandangan kaget,
menoleh kiri-kanan, bahkan sebagian ada yang langsung berguman, Dimana
apinya?



Nasrudin meneruskan khutbahnya, seolah tak acuh pada keadaan yang
ditimbulkannya, Sesungguhnya api yang dahsyat ada di neraka, yakni bagi
mereka yang lalai dalam beribadah. Subhanallah.

*

http://imanyakin.modblog.com/






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


  Get unlimited calls to 	U.S./Canada  












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] Fadhilah Puasa Hari Asyura

2005-02-18 Terurut Topik Temie Iswanto











Fadhilah Puasa Hari Asyura





Bismillahir rahmanir rahiem



Hari Asyura (10 Muharram) adalah hari dimana Allah (swt) menyelamatkan
dan memenangkan nabi Musa (as) dari kejaran Fir'aun dan tentaranya. Karena itu,
orang2 Yahudi berpuasa pada hari Asyura dan menjadikannya sebagai hari besar
mereka. Nabi Musa (as)diriwayatkan
juga melakukan puasa pada hari ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada
Allah (swt) atas kemenangan yang diberikan kepadanya.



Dari Ibnu Abbas (ra) berkata bahwa Rasulullah (saw) tiba di Madinah dan
mendapatkan bahwa orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Ketika ditanyakan
tentang hal itu, dia berkata, Asyura adalah hari agung dimana Allah
menyelamatkan dan memenangkan nabi Musa dan Bani Israil atas Fir'aun, sehingga
Musa berpuasa pada hari itu. Kita berpuasa juga untuk menghormatinya.
Beliau lalu menambahkan, Kami lebih berhak atas Musa dari pada kalian
(orang Yahudi). Maka beliau berpuasa dan memerintahkan kami untuk
berpuasa pada hari itu. (HR Bukhari dan Muslim)



Ibnu Abbas (ra) ketika ditanyakan kepadanya tentang puasa hari Asyura',
dia menjawab, Aku tidak mengetahui ada hari dimana Rasulullah (saw) lebih
mengharapkan keutamaannya untuk berpuasa kecuali hari Asyura dan bulan dimana
beliau lebih mengharapkan keutamaannya kecuali bulan Ramadhan. (HR
Bukhari dan Muslim)



Dari Abi Said Al-Khudhri (ra) berkata bahwa Rasulullah (saw) bersabda,
Orang yang puasa para hari Arafah akan diampuni dosanya setahun ke depan
dan setahun sebelumnya. Orang yang puasa di hari Asyura akan diampuni dosanya
selama setahun. (Isnadnya Hasan)



Berpuasalah para hari Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi.
Puasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya. (HR Imam Ahmad)



Berpuasalah kamu pada hari yang kesembilan dan kesepuluh Muharram, dan
jangan meniru cara2 orang2 Yahudi. (HR Baihaqi)



Pada masa awal perkembangan Islam, puasa Asyura (se-akan2) wajib bagi
setiap muslim hingga turun ayat yang mewajibkan puasa pada bulan Ramadhan.
Rasulullah (saw) senantiasa melaksanakan puasa pada hari ini dan memerintahkan
umatnya berpuasa untuk menghormati sekaligus sebagai rasa solidaritas kepada
saudara seperjuangannya, yakni nabi Musa (as). Bahkan pada tahun terakhir
kehidupannya Rasulullah (saw) bersabda, Insya Allah tahun depan saya juga
akan berpuasa. (Ashabus Sunan). Namun ajal telah menjemput beliau sebelum
sempat menyempurnakan niat tersebut. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 16/02/2005

*

http://imanyakin.modblog.com/






--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] FW: Puasa 'Asy Syura (10 Muharram) dan Puasa Tasu'a (9 Muharram)

2005-02-18 Terurut Topik Temie Iswanto












FYI



-Original Message-
From: Edy Yurizal
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, 18 February 2005
9:16 AM
Subject: Puasa 'Asy Syura (10
Muharram) dan Puasa Tasu'a (9 Muharram)



Assalamu'alaikum
warohmatullaahi wabarokatuh,



Insya
Allah, besok hari Sabtu tgl 19 Pebruari 2005 bertepatan dengan 10 Muharram 1426
H, menurut kalender Pemerintah RI. Bagi yang mengikutinya, mari kita berniat
dan berusaha mengerjakan puasa sunnah berdasarkan dalil-dalil dibawah ini;



1. Dari
Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling
utama setelah puasa Ramadlan adalah puasa pada bulan Muharram, dan sholat yang
paling utama setelah sholat fardlu adalah sholat (sunat) pada waktu
malam. (HR. Muslim)



2. Dari
Ibnu 'Abbas ra. bahwasanya Rasulullah SAW berpuasa pada hari 'Asy Syura dan
menyuruh untuk berpuasa pada hari itu. (HR. Bukhary  Muslim)



3. Dari
Abu Qatadah ra. bahwasanya Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari
'Asy Syura, kemudian beliau menjawab:Puasa itu dapat menebus dosa setahun
yang telah berlalu. (HR. Muslim).



4. Dari
Ibnu 'Abbas ra. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:Seandainya aku masih
hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan puasa (juga) pada tanggal sembilan
Muharram. (HR. Muslim).



Mohon
ajakan ini dapat disebarluaskan agar makin banyak saudara-2 muslim yang
mengerjakannya mencari ridlo Allah SWT.



Demikian
disampaikan, mohon maaf dan jazakumullah



salam/

edy
yurizal








--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Bismillah [hidayahnet] La ilaha illallah (155)

2005-02-16 Terurut Topik Temie Iswanto











La ilaha illallah (155)









Bismillahir rahmanir rahiem



Sahabat,



Jika Allah (swt) berkehendak, maka Dia pasti akan mewujudkan apa saja
sesuai dengan ketinggian dan keagungan ilmu-Nya. Dia mengetahui setiap rahasia,
misteri maupun hikmah dalam setiap keadaan yang dikondisikan-Nya. Dia berkuasa
sedangkan manusia tidak berkuasa tanpa izin-Nya.



Allah menentukan kadar2 yang tertentu pada umur, rejeki dan jodoh
manusia dengan keadilan-Nya. Berbeda dengan standard manusia yang berganti
mengikuti suasana2 dan keadaan2, standard Allah senantiasa sempurna. 



Dan se-kali2 Allah (swt) tidak salah dalam menjodohkan Rasulullah (saw)
dengan Khadijah (rha) maupun Aisyah (rha), meskipun keduanya terlalu tua dan
terlalu muda pada standard manusia.



Karena itu, jika seseorang dihadapkan kepada calon istri atau calon
suami yang tidak setara [1], maka hendaklah dia tidak merasa khawatir akan hal
itu dan tetap yakin kepada rencana Allah. Yang demikian adalah karena kita
tidak lebih mengetahui rencana-Nya daripada Allah itu sendiri. Subhanallah.



Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 15/02/2004



Catatan kaki:

[1] Termasuk di dalamnya adalah tidak sepantar dalam usia, tidak sederajat
dalam kedudukan, tidak selevel dalam penghasilan, tidak setingkat dalam pendidikan
atau hal2 lain yang serupa dengan itu.

*

http://imanyakin.modblog.com/










--

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. 

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title change to daily digest. 








Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/hidayahnet/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.