FW: [iagi-net] BACK TO BASIC # 5 ? YANG TERJADI PADA SUATU KONVERGENSI LEMPENG-LEMPENG

2013-02-05 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
IAGI netter yth,
Sambil menikmati Cer-Bernya Pak Awang yang komplit plit, runut dan enak
dibaca, saya igin juga urun rembug tentang pengetahuan plate tektonik yg
mungkin saat ini sudah ketinggalan jaman, hanya ingin menambahkan bbeberapa
argumentasi masing-masing konsep sehingga kita mengerti prosesnya dan
melengkapi yang sudah dikemukakan Pak Awang.
  
Diagram terlampir adalah penggambaran Teori klasik mekanisma Tektonik
Lempeng (Hess& McKenzie) yang diawali dari proses arus konveksi dalam mantel
sehingga mentriger MOR. Massa yang dikeluarkan mendesak lempeng dan
mendorong kerak samodra sehingga terjadi subduksi di ujung kerak lainnya.  
Kalau tidak salah teori ini generasi 60-80 sudah banyak yang menchallange
kebenarannya, di mid 90an-2000an karena dinamika plate tektonik tidak lagi
simple dg argumen sebagai berikut:
A. Arus konveksi yang normal, mestinya berbentuk hemisperical bukan
linear/curvi-linear seperti kenampakan kebanyakan spreading center di MOR.
Menggambar arus konveksi pada sayatan vertikal itu mudah
(upwelling-downgoing) muter ditambah anak panah sudah bisa membuat
continental berlayar!  Coba kita gambar arus konveksi di peta, seperti apa ?
apakah persegi panjang sesuai dengan paleomagnetic stripes ?
B. Kalau sumber tenaga yang mentriger subduksi adalah desakan volumetrik
dari masa sekitar MOR secara logika semestinya terjadi penumpukan material
oceanic yang luar biasa terlebih dahulu di area MOR dan desakan/stressnya
diteruskan sepanjang kerak samodra sampai ketemu dinding lithosphere yang
memaksa kerak samodra nonduk, dan tersubduksi.
Kenyataannya : 
1. Profile di MOR strukturnya berupa patahan normal cenderung listric-shape
(tensional regime)
2. Study dari Team Exxon menunjukkan tidak ada korelasi antara tambahan
volume MOR (paleomagnetic) tidak ada korelasi dengan eustacy. Argumen mereka
(Vail's School) kalau aktfitas expulsi volume magma di MOR sangat signifikan
akan mempengaruhi/mengurangi volume ocean basin, sehingga terjadi major
flooding. Ternyata hanya sedikit korelasi antara eustacy dan kegiatan MOR
ini.  Ada juga paper yang menggali lebih detail hubungan antara kecepatan
tarikan (creating space) dan emplacement magma (replenishment) dari
paleomagnetic study, kesimpulannya pengaruhnya memang ada, tapi hanya minor
saja. 
3. Fenomena deep trench spt Palung Philipina agak dilematik diterangkan
dengan desakan MOR. Apalagi untuk menerangkan terbentuknya "Trapped oceanic
crust" a piece of oceanic crust pada kedalaman 5,000-8,000 m tapi tidak bisa
lagi terjadi subduksi. 

Ternyata alam semesta memang diciptakanNYA dalam ke-seimbangan/balance, apa
yang dikonsumsi/subducted hampir sama dengan apa yang dikeluarkan kembali di
spreading center. Sehingga kalau ada quiz Bumi itu mengecil, membesar atau
tetap ? apa jawaban yang logic ?

A. Kalau pakai logika temperatur, makin tua makin dingin... pasti mengkerut
dong ! Bumi mengecil
B. Kalau memakai teori arus konveksi, ada sumber superheat convection dari
"core" membawa/mengalirkan banyak material baru dari asthenosphere ke
permukaan density tinggi menjadi rendah akan nambah volumenya, bumi membesar

C. Pilihan ketiga dengan berpikir sederhana/KISS, bumi itu volumenya relatif
"TETAP" dan tetap setia berada di orbitnya. Pendinginan kerak yang
menyebabkan subduksi dan dikonsumsi, akan di rejuvinasi dengan keluarnya
magma di spreading center.

Sebagian besar ahli diakhir 90-an dan era 2000an, ditambah dengan data-data
Peta Lithospheric Tomography nampaknya mereka sepakat bahwa yang menyebabkan
pergerakan lithospere adalah karena proses pendinginan kerak sesuai hukum
gravitasi di mana makin bertambah umurnya makin dingin dan tenggelam dengan
sendirinya tanpa didorong dan dibantu tenaga lain sekalipun. Konsep ini
kalau gak salah satunya dalam papernya Forsyth & Uyeda (1975) yang intinya
adalah konsep Slab-Pull.. 
Dasar dari penelitian Slatter (lupa tahunnya) beliau meneliti hubungan
antara kedalaman dasar samodra dan umur kerak, hasilnya mengejutkan bahwa
kedalam dan umur kerak samodera dimana saja hampir konsistan terkenal dengan
Slatter's Curve, plot kedalaman dan jarak dari kerak samodra. Kerak samodra
yang tua akan mendingin dan menebal diujungnya seperti kepala baji (kartun
terlampir). Nah ujung tsb berfungsi sebagai bandul atau lokomotif suatu
proses subduksi dengan membawa gerbong, bisa berupa tholeitic lava (bahan
ophilite), deep marine pelagic sedimen (bahan melange) atau bahkan membawa
pecahan continental/platelet (silisic lithospeher) dan apa saja yang ada di
belakangnya yang akhirnya di slam kan ke kontinen yang menghalanginya.
Demikian hebatnya sehingga terbentuk granitoide, granite type S yang
akhirnya docked, berhenti mati membetuk garis memanjang dengan batuan
gado-gado yang disebut suture zone.   

Apabila 2 lokomotif bergerak dan salah satunya, karena suatu hal terganjal
kontinen subduksi, kecepatanya menjadi berbeda dengan kereta disebelahnya
akan terbentuk sobekan mendatar trancurrent.. 
Akhirnya gerbong d

Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka

2013-02-02 Terurut Topik Ruskamto
Pak Kaji Avi, kami turut berduka cita. Semoga almarhum husnul khotimah dan 
diterima di sisi Allah SWT, amin
RUS 1061
-Original Message-
From: Surarso Hardjono 
Sender: 
Date: Sun, 3 Feb 2013 11:18:17 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka

Turut bela sungkawa. Semoga dosa dosa Almarhum diampuni oleh Allah SWT dan amal 
ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Amien YRA.
 
0710


--- Pada Sab, 2/2/13, noor syarifuddin  menulis:


Dari: noor syarifuddin 
Judul: Re: [iagi-net] Fwd: Berita duka
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Sabtu, 2 Februari, 2013, 10:43 PM







Ikut belasungkawa.. Semoga mendapat ampunan dan dilapangkan jalannya...





From: Rovicky Dwi Putrohari ; 
To: geologi...@googlegroups.com ; IAGI 
; pp-iagi-2...@iagi.or.id ; 
Subject: [iagi-net] Fwd: Berita duka 
Sent: Sat, Feb 2, 2013 12:48:55 PM 





Innalilahi wainna ilaihi rojiun,
Kami sekeluarga menghaturkan duka cita atas meninggalnya Ayahanda tercinta dari 
Pak Avianto, Bendahara PP IAGI.
Semoga almarhum mendapatkan khusnul khatimah. Dan Mas Avi sekeluarga 
mendapatkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi.
Wassalam


Rovicky Dwi Putrohari

-- Forwarded message --
From: rakhmadi avianto 
Date: Saturday, February 2, 2013
Subject: Fwd: Berita duka
To: Rovicky Dwi Putrohari 



-- Forwarded message --
From: "rakhmadi avianto" 
Date: Feb 2, 2013 5:26 PM
Subject: Berita duka
To: 


Innalillahi wa inna ilaihi wa inna ilaihi roji'un
Telah meninggal dg tenang papaku tercinta Haji Drs Moh Saleh Tjokroasmoro, hari 
Sabtu 3 Feb 2013 di Depok. Akan dikebumikan besok siang jam 12:30 setelah solat 
Dluhur.
Jenazah di semayamkan di Jl Kenari 204 Depok Utara (Perumnas). Kotip Bogor
Mohon do'a restu bapak2 dan ibu2 agar dosa2 papaku tercinta bisa di ampuni 
dosa2nya.
Salam
Avi dan keluarga


-- 
- Seorang manusia terlihat tinggi bila dia tidak merendahkan yang lain -



RE: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali

2013-01-30 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Saya waktu kerja di kumpeni minyak, teman-teman yang ngaku engineer betulan
menjulukiku "insinyur batu", agak keren dikitlah, daripada "tukang batu"..
Kerjaannya 'nginceng dan ngeker batu', ngukur batu sambil nunggang-nungging
dilereng bukit, batu diajak ngomong, batu item jelek difota-foto pakai lensa
super macro, bak memotret super model pakai bikini.   

Insinyur batu itu kalau cerita mengenai  "batu" selalu berbuih-buih panjang
x lebar apalagi kalau ngomong tentang sejarah atau silsilah batu kayaknya
dia sudah lahir saat batu itu terjadi !!   Batu yang ini pecahan benua
ustrali, nah di atasnya ada batugamping yang tumbuh saat si pecahan batu
dari kutub selatan itu berlayar ke utara melewati garis lintang subtropis.. 

Nah sekali lagi teman engineer saya geleng-geleng kepala saja dasar insinyur
batu ! kita dikibulin saja gak tahu.  

Sering kalau sedang tugas ngawal lemang batu (core) dan serbuk batu
(cuttings) dengan special trip chopper, jangan gr dulu,  yang dijemput ya si
"batu" itu, nah geologistnya numpang pulang ganti uli..  

Tapi aku tetap bangga dan tidak menyesal menjadi "ingsinyur batu"

RUS 1061  

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of mohammad
syaiful
Sent: 30 Januari 2013 12:49
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali

 

Saya pun sering memperkenalkan diri sbg 'tukang batu', agar mudah dipahami
oleh awam. Setelah itu barulah digiring, apa sih sebenarnya 'tukang batu'
alias geolog itu.

 

Tentu saja, kalo mau lebih 'benar', ya batuan, bukan hanya batu. Domain kita
adalah 'batuan', bukan 'batu'.

 

Salam,

Syaiful

2013/1/30 Sarwanto Sutan Alamsyah 

 

Maaf Pak Hadiyanto...saya geolog asli, tapi banyak teman dan orang awam
menyebut saya sebagai tukang batu. Saya bukannya sedih tapi malah bangga
dengan julukan itu. Betapa tidak??

 

Sebagai geolog lapangan, pekerjaan saya yang utama adalah pemetaan geologi.
Dan mustahil kita bisa melakukan pemetaan geologi tanpa mengenal dan
memahami batu. Di dunia hardrock pemetaan geologi sangatlah tidak simpel,
pengenalan alterasi dan mineralisasi tidak cukup hanya didapat dari buku.
Proses mineralisasi dan alterasi sering tumpang tindih dan berulang-ulang
pada batu yang sama. Oleh karena itu pengamatan dan DISKRIPSI di lapangan
terutama BATU-nya sangatlah penting. Salah deskripsi...salah interpretasi.

 

Pulang dari lapangan selalu bawa BATU, waktu turun gunung, menyusuri sungai
ke Camp maupun waktu naik pesawat. Bahkan kepulan asap dapur saya pun
berakar dari BATU. Jadi meski saya GEOLOG ASLI saya bangga disebut TUKANG
BATU.

 

Salam BATU,

 

Sarwanto

 

 

2013/1/28 Hadiyanto Sapardi 

Asal jangan sampai

Seperti Geologist padahal tukang batu.  kalau sudah gitu bubrah negara
ini??? Jangan sampai!!! Tetap Optimis dan SEMANGAT! 

 

  _  

Dari: Yanto R. Sumantri 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 9:21
Judul: Re: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali

 

Ndang dan teman teman 

 

Apa segitu jeleknya kah negara kita ini ?

Sehingga kita tidak bisa membeda - bedakan kelinci dengan tikus atau kucing
daripada anjing atau dosen daripada tukang ngobyek ,atau doktor daripada
ukang obat

 

Amboi , menyedihkan sekali kalau begitu .

 

Dengar diskusi  Menteri ESDM plus Herman Affif dan Errie di ruangannya
Sugeng Saryadi kalau denger katanya pak Jero , kayaknya Indonesia
ini sorga kok.

 

 

si Abah

 

  _  

From: "aluthfi...@gmail.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 29, 2013 7:36 AM
Subject: Re: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali



Ha ha ha . Selamat pagi Kang Bacanya seperti mimpi padahal
beneran.. Seperti air padahal tak basah. Seperti mengalir
padahal ogah. Seperti daya magis padahal lagi tiarap... Seperti
berpikir sistimatis padahal banyak yang diharap Seperti padahal
hh. Padahal seperti.


Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Sender: 
Date: Tue, 29 Jan 2013 00:26:37 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali
Seperti pesinden padahal penari
Seperti presiden padahal penyanyi

Seperti asisten padahal menteri
Seperti dosen padahal administrasi

Seperti superman padahal selebriti
Seperti wartawan padahal polisi

Seperti pertemuan padahal nggele'-party
Seperti pengajian padahal nyebar benci

Seperti demonstran padahal diskusi
Seperti negarawan padahal politisi

Seperti.seniman padahal pandai besi
Seperti usulan padahal instruksi

Seperti independen padahal dibayari
Seperti manajemen padahal kuli

Seperti teman padahal beda visi
Seperti pemberian padahal korupsi

Seperti komentator padahal pemain inti
Seperti pensiunan padahal mroyek lagi

Seperti genangan padahal banjir lagi
Seperti baru kejadian padahal berkali-kali

Seperti tektonik padahal stratigrafi
Seperti struktur padahal sedimentologi

Seperti mantra padahal puisi
Seperti 

Re: [iagi-net] Histometabasis

2013-01-29 Terurut Topik Ruskamto
Tul Cak, jangan sampai proses tsb terjadi di geologist muda, dalam istilah HRD 
menjadi deadwood dan madesu.  
RUS
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender: 
Date: Tue, 29 Jan 2013 12:58:29 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Histometabasis


Silicified wood sangat keras dan kaku dan membuat density-nya bertambah besar. 
Janganlah Kang kayu jiwa kita mengalami proses seperti yang terjadi dalam 
silified wood, nanti jiwa kita menjadi kaku, keras dan very dense (alias 
bebal). 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: andang bachtiar 
Sender: 
Date: Tue, 29 Jan 2013 11:25:15 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Histometabasis
Kayu bisa menjadi silika (silicified wood) bila terpapar
pada larutan yang mengandung silika pada ambang batas temperature yang
memungkinkan silika tersebut mengendap, yaitu antara 70-80 derajad celsius,
dalam waktu yang cukup lama (pelahan-lahan) sehingga silika yang menginvasi dan
mengganti struktur jaringan kayu tersebut akan membentuk kristal2 sempurna
sambil tetap mempertahankan tekstur kayunya (lingkaran tahun, kambium, xylem,
serabut akar, dsb).


Proses penggantian jaringan yang pelahan tersebut sering
disebut sebagai proses histometabasis.


Proses tsb bisa terjadi apabila ada larutan hidrotermal yg
berasal dari sisa pergerakan magma yg banyak mengandung silika menggenangi /
merendam sang kayu.


Selain itu, cara lain terjadinya  –tanpa harus ada kegiatan volkanisme /
magmatisme -  adalah melalui proses
diagenesa batuan sedimen, yaitu: penguburan (burial) sang kayu pada lingkungan
batuan sedimen pasir kwarsa yang porous sampai di kedalaman cekungan yang
memungkinkan temperatur bawah permukaan berada di ambang batas 70-80 derajad
celcius. Dengan demikian kayu yang ada dalam lapisan sedimen pasir kwarsa
tersebut akan mulai mendapatkan pasokan larutan silika dari arah cekungan yang
lebih dalam dan lebih panas dan sekaligus pelan-pelan mengganti
struktur-tekstur kayunya dengan silika2 yang mengendap sempurna.


Itulah tadi salah satu ayat – sunatullah yg kupelajari di
depan singkapan PIT-202, Seam 46U, Separi, Samarinda; dimana terlihat banyak 
sekali glondongan
kayu silika menyisip di foreset maupun bottom-set dari satuan batupasir kasar
kerikilan-konglomeratan, fasies sungai teranyam yang menggerus endapan
pasang-surut, selang-seling lempung pasir mengkasar-menebal keatas, fasies muka
delta. Benar-benar batas sikuen dan marker korelasi yang sempurna.


Pertanyaannya adalah: Apakah kitab Allah dan sunnah Nabi sudah
merendam dan menghistometabasis kayu jiwa kita? (sehingga posisi kita bisa
makin tinggi di atas sequence boundary….?)


ADB

Separi, Samarinda ,26 Januari 2013




RE: [iagi-net] Sebutir Beras

2013-01-25 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Mari kita saweran walaupun hanya sebutir beras...

Salam,

RUS

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
Hadiyanto Sapardi
Sent: 25 Januari 2013 14:56
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net] Sebutir Beras

 

Alhamdulillah. Matur nuwun pak Ketum. Ayo-2 rame-rame gotong royong untuk
kejayaan IAGI. TETAP SEMANGAT utuk IAGI tercinta. Bersama kita bisa.

Insyaallah Tuhan mendengarkan dan mengabulkan keinginan kita.Aamiin.

 

Salam

Aak.

 

  _  

Dari: Rovicky Dwi Putrohari 
Kepada: IAGI  
Dikirim: Jumat, 25 Januari 2013 14:48
Judul: Re: [iagi-net] Sebutir Beras

 

Sangat mengharukan saya siang ini.
Terimakasih sentilan Aak Hadiyanto dan juga Mas Agus Irianto yang langsung
berniat untuk menyisihkan dana untuk IAGI tercinta. 

Pak Avi sebagai bendahara telah ditunjuk oleh PP IAGI untuk merealisasikan
program ini. Semoga Pak Avi berhasil mengumpulkan dan merealisasikan impian
kita bersama.

Rovicky Dwi Putrohari

IAGI untuk Indonesia

 

 

2013/1/25 Agus Irianto 

Setuju..ayooo kita dukung IAGI nyumbang utk bikin ktr
sendiri...bismillah ikhlas mari kita mulai .aku nyumbang 500rb saja
dulu yadi transfer ke rekening mana ini... pak dhe
RDP.?!?..saluut utk idenya mas Hadiyanto Sapardi dan mas
Bandono Salim.smg IAGI bisa semakin jaya dan mandiri.

Salam,
Agus Irianto

 

 

  _  

From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Friday, January 25, 2013 10:48 AM
Subject: Re: [iagi-net] Sebutir Beras

 

Kalo kita selalu mebesarkan hutang hahaha
Hanya untuk dibilang maju
Dan jang dapat hutang hanya yang dipercaya
Padahal diperas habis
Semua minyak, tambang dll

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Hadiyanto Sapardi  

Sender:  

Date: Fri, 25 Jan 2013 11:25:20 +0800 (SGT)

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: [iagi-net] Sebutir Beras

 

 

 

MUTIARA PAGI.
"Sebutir Beras".  
Sblm RRC besar spt saat ini, dia pernah mengalami kemiskinan. Dgn jmlh
penduduk yg berjumlah 1 milyar pd saat itu, tidaklah mudah bagi pemerintah
Cina utk mensejahterakan rakyatnya. Hutang luar negeri dari negara tetangga
terdekat Uni Soviet, menjadi gantungannya.  

Alkisah suatu hari terjadi perselisihan paham antara Mao Zedong pemimpin
Cina era itu dgn pemimpin Sovyet. Perselisihan begitu panas sampai keluar
statement dari pemimpin Sovyet, "Sampai rakyat Cina harus berbagi 1 celana
dalam untuk 2 orang pun, Cina tetap tak akan mampu membayar hutangnya."
Ucapan yg sangat menyinggung perasaan rakyat Cina itupun disampaikan Mao kpd
rakyatnya dgn cara menyiarkannya lewat siaran radio secara terus menerus
dari pagi hingga mlm ke seluruh negeri sambil mengajak segenap rakyat Cina
utk bangkit dan melawan penghinaan tsb dgn berkorban. 

Ajakan Mao kpd rakyatnya adlh menyisihkan 1 butir beras, ya, hanya 1 butir
beras utk setiap anggota keluarga, setiap kali mrk akan memasak. Hasilnya
dikumpulkan ke pemerintah utk dijual. Uangnya digunakan utk membayar hutang
kpd negara pemberi hutang, yg tlh menghina mereka. Akhirnya Cina berhasil
melunasi hutang mrk ke Sovyet dlm waktu yg sangat cepat. Keterhinaan yg
mendalam tlh membangkitkan rasa nasionalisme Cina utk bangkit melawan hinaan
tsb dgn tindakan nyata, bkn hanya pidato atau upacara di stadion besar. 

Saudaraku, sering kita silau oleh hal-2 bsr namun seringkali mengabaikan
kekuatan dari hal kecil namun dilakukan dg sepenuh hati. Sebutir padi sehari
bisa membalik keadaan terhina menjadi terangkat. Bisakah kita berjuang dg
sepenuh hati mulai dari diri kita sendiri spt yg dilakukan olh org2 china
tsb, sehingga kemiskinan yg ada dinegara kita bisa terkikis habis? Jawabnya
ada didirikita masing2. Semoga IAGI bisa meneladani apa yag dilakukan China,
sehingga bisa mempunyai KANTOR SENDIRI YANG PERMANEN dan MANDIRI. Selamat
pagi. Tetap SEMANGAT. Salam-Aak.
Powered by Telkomsel BlackBerryR

 




-- 
"Good idea is important key to success, "working on it" will make it real." 

 



RE: Bls: Re: [iagi-net] BACK TO BASIC # 4 - CEKUNGAN BELAKANG BUSUR (BACKARC BASIN): KONTROL KINEMATIKA OVERRIDING PLATE VS. SLAB ROLLBACK

2013-01-24 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Terimakasih Pak Vicky Amir atas kiriman paper Forsyth dan Uyeda (F-U) 1975.


Saya sebagai geologist termasuk yang cenderung sepaham (school of thought)
dengan konsep slab-pull nya F-U yang bisa menerangkan kinematika/dinamika
dari pergerakan lempeng. Sedangkan triggernya masih bisa diperdebatkan.
Konsep ini banyak dikutip/disitir oleh para ahli geodinamik untuk
menerangkan inter-plate movement.  Apalagi sekarang didukung sangat didukung
dengan data/peta penunjaman dari hasil analisa tomografi. 

Konsep ini bisa menerangkan beberapa type convergence/divergence margin
seperti: Tipe high-angle (low stress) convergenge (Mariana Type -Philipine
Trench);  Tipe Low Angle (high stress) convergence (Andean Type); Oblique
collisions (Sumatera ) sampai fenomena kompartementalisasi pada downgoing
slab yang mengakibatkan ada fenomena kompartementalisasi juga pada
overridding platenya.  Bahkan fenomena  "trapped old ocean plate" juga bisa
diterangkan dg lebih mudah.  Demikian sebatas pengetahuan saya

Terimakasih.

RUS

  

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of vicki
amir
Sent: 22 Januari 2013 3:18
To: iagi-net
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net] BACK TO BASIC # 4 - CEKUNGAN BELAKANG BUSUR
(BACKARC BASIN): KONTROL KINEMATIKA OVERRIDING PLATE VS. SLAB ROLLBACK

 

Pak Awang dan Pak Yatno, 

 

Saya izin ikut nimbrung diskusi yang menarik ini. Saya attach publikasi oleh
Forsyth & Uyeda (1975) yang cukup sering diacu oleh beberapa ahli tektonik
di beberapa univ di US dan Eropa, yang saya kira pastinya sudah pernah
diunduh oleh kawan2 yang lain juga. 

http://www.dynamicearth.de/Lectures/Tekto.SoSe12/Vorlesung/fu75.pdf

Pada dasarnya dia membuat empirical relationship antara trench length
(Active Continental Margin) dan ridge length (MOR) dengan kecepatan gerak
lempeng, yang mana dia menggunakan hampir semua batas lempeng besar (maupun
'kecil' ) seperti Eurasia, North America, South America, Antarctica, Africa,
India, Phillipines, Nazca, etc. Dalam crossplot ridge length/trench length
vs plate rate velocity (cm/yr), terlihat adanya perbedaan bahwa kecepatan
gerak lempeng nampak mempunyai korelasi yang baik dengan jumlah panjang dari
trench length/attached slab, sehingga menunjukkan bahwa slab pull relatively
lebih berperan sebagai major driving forces utk plate tectonics ditambah
dengan mekanisme basal drag juga tarikan gravitasi atas oceanic lithosfer
yang berumur lebih tua dan lebih besar densitynya ke bawah overriding plate
yang sebelumnya dijelaskan oleh Pak Awang yang semuanya itu terjadi di
sekitar active margin region; sekali lagi tentunya ini hanya dalam konteks
perbandingan antara relative importancy slab pull vs ridge push saja.
Driving forces utama tentunya adalah arus konveksi di mantel yang skalanya
jauh lebih besar dibandingkan lithospheric crust. Monggo didiskusikan.

 

Regards

Vicki Amir

 

 

From: Awang Satyana 
To: IAGI  
Sent: Monday, 21 January 2013, 10:29
Subject: Bls: Re: [iagi-net] BACK TO BASIC # 4 - CEKUNGAN BELAKANG BUSUR
(BACKARC BASIN): KONTROL KINEMATIKA OVERRIDING PLATE VS. SLAB ROLLBACK


Ridge Push dan Slab Pull itu keduanya ada sebab ada MOR, dan ada subduction
zone, dan di antara keduanya tidak ada yang lebih dominan. Ridge Push dan
Slab Pull, keduanya, hanyalah manifestasi gravitasi lempeng samudera. Sebab
di MOR, lempeng samudera mencapai titik tertingginya, dan di zona subduksi
lempeng samudera mencapai titik terendahnya, maka differential gravity ini
menggerakkan lempeng. Perhatikan bahwa MOR itu tidak mendorong, seolah2
mendorong, maka disebut ridge push, sesungguhnya lempeng melakukan
gravitational gliding atau sliding dari MOR ke subduction zone. Tetapi
karena mendekati zona subduksi lempeng itu semakin tua dan semakin berat,
maka gravitasinya yang terbesar ada di zona subduksi, sehingga di sinilah
lempeng samudera tenggelam, dan menarik sisanya, melalui slab-pull. Kalau
kita tidak percaya ada slab-pull maka kita tidak percaya ada zona subduksi,
ada palung. Begitu juga kalau kita tidak percaya ada ridge-push, maka kita
tidak percaya ada MOR. Tidak sulit untuk menalar gerakan lempeng dengan
mekanisme ridge push dan slab pull sebab ini hanya fenomena gravitasi
lempeng di siklus Wilson. Arus konveksi astenosfer, inilah sebenarnya yang
kini diragukan merupakan faktor dominan penggerak lempeng. Ia bisa mendorong
lempeng bergerak lebih cepat setelah didorong dari MOR melalui mekanisme
'basal drag' dengan catatan arah aliran astenosfer searah dengan ridge push,
tetapi bila aliran astenosfer berlawanan dengan arah gravitational gliding
dari MOR, maka basal drag astenosfer justru akan menahan laju gerak lempeng.
Salam, Awang

From: yustinus yuwono ; 
To: ; 
Subject: Re: [iagi-net] BACK TO BASIC # 4 - CEKUNGAN BELAKANG BUSUR (BACKARC
BASIN): KONTROL KINEMATIKA OVERRIDING PLATE VS. SLAB ROLLBACK 
Sent: Mon, Jan 21, 2013 3:50:27 PM 


Pak RDP, 

Kalo masih meragukan argumen saya, bahwa gaya dorongan dari MOR jauh lebih
besar (dibandingkan dengan slab pull ini, 

RE: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

2013-01-24 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Jawaban RDP sudah sangat tepat.

Ternyata semangat muda ternyata juga berkoordinasi dan bersinergi..

Semoga sukses mengemban misi kemanusiaan sesuai Visi dan Misi IAGI.

Anggota lain tinggal partisipasi dengan menyumbang sebagian rejekinya.. ayoo

Salam RUS

  

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
fatchurza...@yahoo.co.id
Sent: 24 Januari 2013 14:35
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

 


Kang kalau diperusahaan kan ada istilah holding dan AP2 (anak perusahaan) yg 
mengembangkan sesuai bisnisnya masing2, lha di IAGI apa mau demikian? Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

  _  

From: "Ruskamto"  

Sender:  

Date: Thu, 24 Jan 2013 07:26:50 +

To: 

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

 

Sudah waktunya si Bapak (IAGI)menyatukan anak-anak muda yang proactive dan maju 
!
RUS 

  _  

From: Prianggito Sulistiono  

Sender:  

Date: Thu, 24 Jan 2013 01:57:44 +1000

To: iagi-net@iagi.or.id <mailto:iagi-net@iagi.or.id%3ciagi-...@iagi.or.id> 


ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

 

Apa ada kesenjangan komunikasi antara organ2 di dalam IAGI? Kegiatan MGEI Care 
dipublikasikan secara luas di milis economicgeology.

Aktivitas IAGI muda diumumkan di mana?

 

wslm

Prianggito

Sent from my iPhone

 


On 23/01/2013, at 19:37, noor syarifuddin  wrote:

Dear Mbak Desy "Benyamin Sembiring"...

 

sesama organ IAGI apa tidak sebaiknya melakukan sinergi dengan rekan-rekan IAGI 
muda yang juga sudah mulai bergerak membantu korban banjir sejak minggu 
kmarin..?

 

sekedar saran

 

 

 

salam,

 

 

From: benyamin sembiring 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 22, 2013 11:00 AM
Subject: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

 

Salam 
Rekan-rekan MGEI-ers

Berhubungan MGEI CARE mengadakan kegiatan pengobatan gratis bagi korban bencana 
banjir di jakarta dan sekitarnya, mohon sekali atas nama TIM MGEI CARE, mohon 
untuk teman-teman berpartisipasi karena kami sangat kekurangan orang untuk 
kegiatan ini, jika ada teman-teman yang bersedia, kami sangat berterima kasih 
atas kerelaan semua,, tidak hanya orang, kami juga membutuhkan kerelaan 
teman-teman untuk membantu kendaraan, untuk informasi kita tidak hanya 
melakukan kegiatan 23-24 januari 2013, karena mengingat imbauan dari Pemerintah 
DKI Jakarta bahwa banjir yang terjadi saat ini akan mengalami puncak pada 
tanggal 27 Januari 2013, maka sangat memungkinkan bahwa kegiatan ini akan masih 
dilakukan kedepannya. Setiap sisa dana yang masuk pada akhirnya akan 
dikhususkan untuk kegiatan sosial kemanusiaan selanjutnya.


Untuk teman-teman yang akan ikut serta dalam membantu untuk kegiatan selama di 
posko dan membantu kendaraan,, mohon menghubungi saya di no 081328721086 a.n 
desi..dan mohon diinfokan sore ini paling lambat karena mengingat besok kita 
sudah action di posko..


Terima kasih atas partisipasinya..

Salam
Desy

-- 
benyamin sembiring

WebRep



Overall rating









 

 



Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

2013-01-23 Terurut Topik Ruskamto
Sudah waktunya si Bapak (IAGI)menyatukan anak-anak muda yang proactive dan maju 
!
RUS 
-Original Message-
From: Prianggito Sulistiono 
Sender: 
Date: Thu, 24 Jan 2013 01:57:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

Apa ada kesenjangan komunikasi antara organ2 di dalam IAGI? Kegiatan MGEI Care 
dipublikasikan secara luas di milis economicgeology.
Aktivitas IAGI muda diumumkan di mana?

wslm
Prianggito

Sent from my iPhone


On 23/01/2013, at 19:37, noor syarifuddin  wrote:

> Dear Mbak Desy "Benyamin Sembiring"...
>  
> sesama organ IAGI apa tidak sebaiknya melakukan sinergi dengan rekan-rekan 
> IAGI muda yang juga sudah mulai bergerak membantu korban banjir sejak minggu 
> kmarin..?
>  
> sekedar saran
>  
>  
>  
> salam,
>  
>  
> From: benyamin sembiring 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Sent: Tuesday, January 22, 2013 11:00 AM
> Subject: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir
> 
> Salam 
> Rekan-rekan MGEI-ers
> 
> Berhubungan MGEI CARE mengadakan kegiatan pengobatan gratis bagi korban 
> bencana banjir di jakarta dan sekitarnya, mohon sekali atas nama TIM MGEI 
> CARE, mohon untuk teman-teman berpartisipasi karena kami sangat kekurangan 
> orang untuk kegiatan ini, jika ada teman-teman yang bersedia, kami sangat 
> berterima kasih atas kerelaan semua,, tidak hanya orang, kami juga 
> membutuhkan kerelaan teman-teman untuk membantu kendaraan, untuk informasi 
> kita tidak hanya melakukan kegiatan 23-24 januari 2013, karena mengingat 
> imbauan dari Pemerintah DKI Jakarta bahwa banjir yang terjadi saat ini akan 
> mengalami puncak pada tanggal 27 Januari 2013, maka sangat memungkinkan bahwa 
> kegiatan ini akan masih dilakukan kedepannya. Setiap sisa dana yang masuk 
> pada akhirnya akan dikhususkan untuk kegiatan sosial kemanusiaan selanjutnya.
> 
> 
> Untuk teman-teman yang akan ikut serta dalam membantu untuk kegiatan selama 
> di posko dan membantu kendaraan,, mohon menghubungi saya di no 081328721086 
> a.n desi..dan mohon diinfokan sore ini paling lambat karena mengingat besok 
> kita sudah action di posko..
> 
> 
> Terima kasih atas partisipasinya..
> 
> Salam
> Desy
> 
> -- 
> benyamin sembiring
> WebRep
> 
> Overall rating
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 




RE: [iagi-net-l] Kurtubi Kelihatan Sangat Ber-api2 Dalam Talk Show di TVOne Semalem ...

2012-11-19 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Lah itu kan kebijakan Pemerintah RI bukan kebujakan BPMIGAS, untuk menjual
minyak Light Sweet (LSWR) yang disukai di pasar internasional dengan harga
yang tinggi. Nah yang paling mudah dan praktis dan low cost Bagian
Pemerintah RI dititipkan ke Kontraktor yang bisa menjual di Spot market
(Singapore) dengan harga "PREMIUM" ataupun mensupply IOC Refineriesnya
sendiri ! 

Sedangkan untuk kebutuhan refinery dalam negeri lainnya dilayani impor crude
dari TimTeng untuk di proses di Cilacap dengan harga yang jauh lebih murah
dari LSWR.   Puteri Tujuh dan Balongan disupply dari Duri crude (minyak
kental), yang harganya relatif murah..

Kilang Plaju kalau gak salah disupply dari seluruh produksi Sumsel dan Jambi
baik bagian Pemerintah maupun entitlement kontraktor!   

 

Saya kira kebijakan Pemerintah RI itu gak ada salahnya, baik secara ekonomis
dan kepraktisan perdagangan yang tidak memerlukan biaya untuk organisasi
Trading dan mendapat margin devisa perbedaan LSWR dan Minyak TimTeng, 

Kacuali kalau yang dimaksud Nasionalisme yang terkandung dalam UUD Pasal 33,
bahwa Rakyat Harus Minum Air dan makan nasi hasil Bumi dan sumber daya asli
dari bumi Indonesia.. seperti pemikiran para penggugat di MK, yang hitung
-hitungannya simple:

Biaya operasi = $35/bbl, biaya kilang = $15/bbl  biaya transport = $8/bbl
jadi hasil BBM untuk rakyat = $58x Rp9,600/159 liter = Rp3500/l.  Sehingga
sebetulnya pemerintah dengan menjual BBM 4,500, Pemerintah sudah untung Rp
1,000/liter.  

 

Menurut pendapat saya, sebetulnya yang dituju oleh para penggugat adalah UU
Migas agar penguasaan secara fisik minyak dan gas oleh NEGARA yang
mengartikan secara "harafiah" bahwa kekayaan alam itu dikuasai NEGARA dan
sebesar-besarnya DIBAGIKAN kembali kepada rakyat dan bukan semata-mata
pembubaran BPMIGAS dan itu hanya implikasi karena BPMIGAS gak bisa jual
sendiri.

Menurut analisa mereka sebetulnya Pemerintah tidak "NOMBOK" untuk subsidi
bahkan untung.  Konsekuensinya bahwa Negara tidak mendapatkan devisa dari
hasil Migas.. 

 

Selama kebijakan Pemerintah menjual minyak Indonesia dan mengimpor minyak
asing untuk mendapatkan tambahan devisa, Undang-Undang baru apapun akan
diobok-obok...

 

Ikut meramaikan geo-politik yang ternyata banyak penikmatnya.

RUS 1061

 

 

 



 

  

 

 

From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] 
Sent: 20 Nopember 2012 6:51
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kurtubi Kelihatan Sangat Ber-api2 Dalam Talk Show
di TVOne Semalem ...

 

"...semacam BP Migas yg bisa "menjual" migas sendiri tidak hanya mengatur
penjualannya yg dilakukan oleh kontrakstor asing ...cmiiw ?.."

 

setahu saya "BPmigas" lama juga bisa menjual porsi lifting
pemerintah...cuman memang suka memang di"titip"kan ke operator sekalian...

 

 

salam,

 

From: nyoto - ke-el 
To: IAGI  
Sent: Tuesday, November 20, 2012 7:41 AM
Subject: [iagi-net-l] Kurtubi Kelihatan Sangat Ber-api2 Dalam Talk Show di
TVOne Semalem ...

 

Pak Kurtubi kelihatan sekali sangat ber-api2 dalam berdiskusi dengan lawan
bicaranya (yg antara lain pak Wamen Rudi R.) di acara talk show di TVOne
berjudul Pembubaran BP Migas semalam, ada apa dg beliau ?  Apa karena beliau
merasa telah "berhasil" dan berjasa dalam usulannya atau keinginannya utk
membubarkan BP Migas ?  Sayang saya nontonnya tidak tuntas, karena melalui
internet streaming TV yg kadang2 ter-putus2 diskusi2 yg seru tsb.  Adakah yg
bisa menyimpulkan apa kira2 hasil dari diskusi semalem di TVOne, kalau nggak
salah saya dengar bahwa diperlukan semacam BP Migas yg bisa "menjual" migas
sendiri tidak hanya mengatur penjualannya yg dilakukan oleh kontrakstor
asing ...cmiiw ? 

 

wass,

nyoto

 

 



Re: [iagi-net-l] New Technologies Drive Oil Boom in U.S.

2012-11-18 Terurut Topik Ruskamto
Pemain utama Unconventional oil itu ternyata pialang SAHAM dan SERViCE Company 
sedangkan Operator dan experts masih ragu apakah technologi scr effective bisa 
mencegah rapid declining produksi dan memperluas drainage area dari well. 
RUS 
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio 
Date: Sun, 18 Nov 2012 07:41:36 
To: iagi; Forum Himpunan Ahli Geofisika 
Indonesia
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] New Technologies Drive Oil Boom in U.S.




New Technologies Drive Oil Boom in U.S.

By Jesse Emspak, TechNewsDaily Contributor | LiveScience.com – 23 hrs ago



Oil production in the U.S. is increasing, often driven by new ways of getting 
the black stuff out of the ground. Start-up companies are trying out new 
techniques, while larger, established players are giving a second look to older 
methods that weren't profitable years ago.
The high price of fuel is one reason. The late 1990s saw a glut of oil, with 
the average (inflation-adjusted) price dropping to about $17 per barrel. In 
2012, the average has hit $93, and could go higher.
The International Energy Agency concluded, in a new report released earlier 
this month, that theUnited States could overtake Saudi Arabia as the world's 
leading oil producer in five years, becoming an oil exporter by 2030. Some 
experts think this is overly optimistic, though, becauseunconventional oil 
production can drop off faster than traditional oil.
[Why US Oil Dominance Won't Lower Gas Prices]
Heavy oil
Philip Bell is one of the entrepreneurs exploring new ways to get oil from 
fields abandoned because they stopped producing. His company, ElectroPetroleum, 
based in Wayne Pa., uses electricity to extract heavier oil once considered 
unprofitable due to the expense and effort needed to extract and refine it. The 
company has one pilot project in the United States and one in Canada.
ElectroPetroleum's method involves two electrodes. One, positively charged, 
remains near the surface, while a negatively charged one descends to a 
well-bore far below. Electric current runs through the electrodes, also 
transmitting through the rock.
The electrodes heat up, like a soldering iron. Oil-bearing rock formations 
usually contain a lot of water, and that water transmits the heat to the oil, 
which then becomes less viscous and easier to extract. The electric current 
actually breaks off some parts of the hydrocarbon molecules, reducing the 
density of the oil. Without the combination of heat and electricity reducing 
the oil's density it would be nearly impossible to pump.
Meanwhile, the positive and negative charges on the electrodes create a driving 
force that moves the water and oil towards the negatively charged electrode. 
The oil can then be pumped out of the well.
Bell says a big advantage of the process is that it doesn't require water. 
Ordinarily, extracting heavy oils from the rock requires high-pressure steam. 
Giving old tech a second look
Bell is also an executive at a conventional oil exploration company, Temblor 
Petroleum, which uses more standard technologies. But there, too, previously 
pricey endeavors have become worthwhile due to the skyrocketing price of oil. 
Temblor uses hydraulic fracturing technology, or “fracking” – similar to the 
method used in the gas industry – to break the rock in shale formations and 
release petroleum.
"That's the biggest game-changer going," he said. His company operates on the 
Monterrey shale in California, where he said there's something of a land rush.
N-Solv also uses a new technique to get more oil, employing solvents as an 
alternative to steam for extracting oil from Alberta's tar sands. Conventional 
extraction uses two horizontal wells, a producer and an extractor. The top one 
is filled with high-pressure steam at 230 degrees centigrade (446 Fahrenheit). 
That makes the oil in the sands less viscous and allows it to flow, via 
gravity, to the producer-well below.
The solvents N-Solv uses reduce the oil's viscosity, and can operate at much 
lower temperatures, on the order of 50 degrees C (100 F). The process also uses 
a lot less water than conventional methods.
"I think the hard reality is the global feedstock of crude oil going to 
refineries is getting heavier and heavier. Refineries [are] working on ways to 
accept heavier crude," said Alexander Stickler, vice president of operations at 
N-Solv. "Lots of guys are working on ways to access heavy oil viably."
Start-ups aren’t the only ones pushing the technological envelope. Chevron's 
Tahiti project, in the Gulf of Mexico, is adapting an old technique called 
water flooding for use in its offshore wells. Under the method, water pumped 
into the oil reservoir pushes the remaining crude out. It's been used 
extensively on land, but only recently have oil companies applied it to the 
deepest offshore projects.
Meanwhile, Shell has developed low-salinity water flooding as a way of boosting 
recovery by controlling the ionic composition of the water. The low

Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk

2012-11-16 Terurut Topik Ruskamto
Bisa banjir email kalau, Tidak setuju, voting kok pakai email, apalagi yang 
divoting sudah almarhum..
RUS
-Original Message-
From: 
Date: Sat, 17 Nov 2012 09:01:58 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk

apa berarti yg lain "Setuju"  atau  "Abstain". ( Anggota
IAGI ada 3000 an ? )
ISM



> kalau saya TIDAK SETUJU
>
> 2012/11/17 Surarso Hardjono 
>
>> B
>>
>>
>> --- Pada *Jum, 16/11/12, Ok Taufik *
>> menulis:
>>
>>
>> Dari: Ok Taufik 
>> Judul: Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk
>> Kepada: "iagi-net" 
>> Tanggal: Jumat, 16 November, 2012, 7:35 PM
>>
>> * TIDAK SETUJU*
>>
>>
>> 2012/11/16 Surya Sudana
>> http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=surya.sud...@krisenergy.com>>>
>>  >
>>
>> **
>> B. TIDAK SETUJU
>> Sent by Ki Suro
>> --
>> *From: *Iwan B
>> http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=pak.i...@gmail.com
>> *Date: *Fri, 16 Nov 2012 11:53:32 +
>>  *To:
>>  
>> *http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>>>
>>  >
>> *ReplyTo:
>> *http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk
>>
>> Pilih b. TIDAK SETUJU 
>>
>> Sent from MyDevice®
>> --
>> *From:
>> *bernadsin...@gmail.com>>
>>  *Date: *Fri, 16 Nov 2012 10:54:37 +
>> *To:
>> *http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>>>
>>  >
>> *ReplyTo:
>> *http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Bikin poll yuuk
>>
>> B. Tidak setuju
>>
>> Salam,
>> Bernad
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: *o - musakti
>> http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=o_musa...@yahoo.com.au
>> *Date: *Fri, 16 Nov 2012 02:50:23 -0800 (PST)
>> *To:
>> *http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>>>
>>  >
>> *ReplyTo:
>> *http://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *[iagi-net-l] Bikin poll yuuk
>>
>>   Saya sarankan PP untuk bikin jajak pendapat online soal
>>   yang lagi
>> hangat dan seksi ini.
>>
>> Pertanyaannya gak perlu di frame macam-macam. Cukup satu
>> saja : " Apakah anda setuju tindakan MK membubarkan BPMigas
>> ?"
>>
>> Pilihan jawaban cukup 3, a) Setuju ,b) Tidak setuju,  dan
>> c) Tidak peduli atau tidak tahu
>>
>> Gunanya supaya IAGi sebagai tempat berhimpunnya para
>> geologist Indonesia yang sebagian (besar?)  diantaranya
>> berkecimpung di bidang migas bisa mengetahui aspirasi
>> anggotanya.
>>
>> Siapa tahu pak ketua suatu saat ditanya wartawan, dia bisa
>> menjawab 'sebagian besar anggota IAGI tidak setuju
>> pembubaran BP Migas' atau yang lainnya berdasar hasil jajak
>> pendapat ini.
>>
>> Lebih mooy lagi kalau asosiasi2  profesi yang berhubungan
>> dengan ke Migas an (HAGI, IATMI etc) bisa dikordinasi bikin
>> poll yang sama. Jadi pendapatnya bisa jadi pendapat insan
>> pekerja migas Indonesia
>>
>> sekedar saran
>>
>> O'
>>
>>
>>
>>
>> --
>> Sent from my Computer®



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

"JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013"

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-15 Terurut Topik Ruskamto
Menurut saya yang sudah tua, kita  professional harus berjiwa besarlah.   Kalau 
yg merasa tidak sengaja nginjak kaki orang, ya siap minta maaf, yang merasa 
dipojokan ya ikhlas memberi maaf... Nah kalau perdebatan seperti ini saja sudah 
menggoyah kekompakan IAGI, alangkah ruginya kita, brarti kita  belum dewasa. 
Saya merasa nforum et ini masih banyak manfaatnya. 
RUS 1061
-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa 
Date: Fri, 16 Nov 2012 10:31:21 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
 BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

Iya Pak, paham.

Dan sebagai reaksi dari imil Ibu Nuning..mulai sekarang juga saya akan
unsubscribe dari milis ini. karena saya merasa lebih aman kalau tidak
ikut milis ini, dan memang lebih enak hidup aman daripada beresiko
terkena tuntutan macam2 yg nguntungin juga kagak.

--> Ya... Anda dan teman2 lainnya harus faham bahwa tidak bisa
seenaknya mengemukakan pendapat, apalagi yang bersifat
menyerang/menfitnah/menyakitkan hati,  di milis ini. Belajarlah
mengemukakan pendapat dengan santun dan dengan fakta yang jelas, tidak
ngawur, dan memang bermaksud untuk perbaikan.

Bukan hanya utk BPMIGAS krn nama itu sudah almarhum, namun juga untuk
lembaga atau badan atau satuan kerja, atau apapun nama pengganti
BPMIGAS, dan juga lembaga/kantor lainnya.


salam,
natan
*rakyat jelata*


2012/11/16  :
> Walah BpMigasnya juga sudah almarhum...
>
> Hilman
> Sent from my BlackBerry® smartphone on 3
>
> -Original Message-
> From: Nataniel Mangiwa 
> Date: Fri, 16 Nov 2012 10:10:31
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
>  BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
>
> wah kalau sudah main2 hukum saya mundur teratur, lebih baik tidak
> menyentuh sedikitpun kata2 Bpmigas.
>
>
>
> 2012/11/16  :
>>
>> Setuju.
>> Terima kasih Mino.
>>
>> Setuju agar menggunakan kalimat yang santun, tidak memojokkan, tidak
>> memfitnah.
>>
>> Namun ini juga harus disetujui oleh semua orang di milis ini, termasuk Sdr.
>> Avianto Rakhmadi itu... Dan juga Sdr. Nathaniel Mangiwa, yang berkali-kali
>> menggunakan milis ini utk mengemukakan pendapat yang ngawur, tidak
>> berdasarkan kenyataan, dan menyakitkan hati serta cenderung memfitnah.
>>
>> Herannya, bila kami mengemukakan atau menjelaskan hal yg sebenarnya, kami
>> akan dibilang membela diri, gak mau terima kritik, gak mau berubah, dll. Kok
>> gak adil gitu sih... !
>>
>> Bisa gak dibayangkan Kami dihajar kanan kiri, dituduh menekan KKKS
>> sementara oleh MK dan masyarakat tertentu dituduh terlalu pro
>> asing/pro-KKKS.
>>
>> Khusus untuk teman2 yg punya hobi menghina/menyerang BPMIGAS atau eks
>> BPMIGAS atau nama penggantinya, bila terus melakukannya, maka kami akan
>> memikirkan suatu upaya hukum utk menuntut anda dgn pasal pencemaran nama
>> baik, dan/atau perbuatan tidak menyenangkan, atau paling tidak, saya akan
>> mengundurkan diri dari milis ini atau bisa jadi akan mengundurkan diri dari
>> keanggotaan IAGI.
>>
>>
>>
>> Salam,
>> Nuning
>> (Bangga menjadi pekerja BPMIGAS)
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> 
>> From: Benyamin Sapiie 
>> Date: Fri, 16 Nov 2012 06:26:20 +0700
>> To: 
>> ReplyTo: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH
>> ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
>>
>> Menarik kalau mengamati diskusi di IAGI ini dimana sebagai geologist sudah
>> pasti menganut .. the present is the key to the past...
>> Saat ini sudah tidak ada BPMIGAS lagi dan sudah ganti baju yang bukan
>> berarti akan lebih buruk.. yang jelas tidak bisa kembali lagi..show must go
>> on..
>> Perubahaan ini tentu saja akan berpengaruh utk berbagai hal terutama utk
>> para pekerja BPMIGAS/UPKUH dan K3S yg mungkin cepat atau lambat harus
>> beradaptasi dengan system yang baru. Semoga perubahan ini tidak berlangsung
>> smooth tidak terlalu memberikan dampak negatif terhadap produksi minyak dan
>> gas kita yang turun terus.. Sudah seharus justru IAGI sekarang sebisa
>> mungkin mensupport mereka sehingga akan menjadi lebih baik, karena masadepan
>> punya kita semua dengan menganut paham ... the present is the key for the
>> future..
>>
>> Let's move on for better future ...
>>
>> Selamat berlibur,
>>
>> Ben Sapiie
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> 
> "JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013"
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit I

Re: [iagi-net-l] Tolong disimplify keputusan MK

2012-11-15 Terurut Topik Ruskamto
Kita bertengkar dan sebetulnya kita juga jadi korban permainan politik yang 
kurang bertanggunggjawab shg  negri ini semakin lucu:

Badut Politik dalam Kasus Pembubaran BP MIgas dan UU MIgas tahun 2001

 (Oleh Lin Che Wei)

Babak 1 - Proses pembahasan dan pengundang-undangan UU Migas 2001 terjadi 
antara tahun 1999 sampai 2001. UU MIgas di undang-undangkan pada bulan November 
2001. UU Migas ini merupakan produk pembahasan antara Pemerintah pada masa itu 
dan DPR pada masa itu.

Marilah Kita melihat siapa saja aktor politik tersebut.

Ketua MPR - Amien Rais (Mantan ketua Muhammadiyah -dari PAN)

Ketua DPR - Akbar Tanjung (Golkar - Mantan Aktivis HMI)

Ketua Komisi VIII - DPR - Irwan Prajitno (dari Partai Keadilan) Pada saat itu 
Poros Tengah (Koalisi dari beberapa partai berbasis islam seperti PAN, PKB, 
PBB, PPP) sedang naik daun dan sangat berpengaruh di Parlemen karena mereka 
adalah 'king maker' dari naiknya Gus Dur menjadi Presiden.

Yang menarik di dalam pembahasan tersebut dan perundang-undangan UU MIgas 
tersebut... adalah : Semua Fraksi di DPR (kecuali satu fraksi kecil), semua 
partai berbasis islam (termasuk Partai Keadilan, PAN, PPP, PBB, PKB) dan juga 
partai besar (PDI-P dan Golkar) mendukung ratifikasi dari UU Migas.

Sangat ironis karena satu-satunya partai yang justru menyatakan keberatan 
adalah Fraksi Demokrasi Kasih Bangsa (Partai kecil yang berbasis agama kristen).

Pada saat tersebut (1999-2001 periode - periode pembahasan dan ratifikasi)

- Kwik Kian Gie adalah Menko Perekonomian (PDI-P) dan kemudian menjadi Ketua 
Bappenas. - Rizal Ramlie adalah mantan Menkeu/Menko Perekonomian waktu zaman 
Gus Dur.

- Mahfud MD adalah Menteri Pertahanan dan sempat menjadi Menteri Hukum Dan 
Perundangan-Undangan zaman Gus Dur. Semua komponen pemerintah dan parlemen pada 
waktu itu setuju untuk meratifikasi UU Migas 2001 dan melahirkan BP MIgas.

Berdasarkan rekomendasi dari Kwik Kian Gie, ketika terjadi penggantian Dirut 
Pertamina, Martiono Hadianto (yg menentang RUU Migas pada saat itu). Kwik 
sangat merekomendasi Baihaki Hakim untuk menggantikan Martiono. Di masa Baihaki 
inilah Pertamina melepaskan wewenangnya dan mengalihkannya ke BP Migas.

Babak ke 2 - Adegan Mahkamah Konstitusi tahun 2012.

Para Pemohon di pengadilan konstitusi : 1. Muhamadiyah 2. Hasyim Muzadi dari NU 
3. Ormas-ormas islam seperti Hizbut Thahir. 4. Kwik Kian Gie 5. Rizal Ramlie 
dan yg lain-lain.menuntut UU Migas 2001.

Ketua Mahkamah Konstitusi : Mahfud MD (mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur). 
Putusan : 7-1, MK menyatakan UU Migas 2001 cacat dan BP Migas dibubarkan. BP 
Migas tidak sesuai dengan UU.

Catatan :

Mengapa partai-partai tersebut justru menyetujui RUU tersebut menjadi UU?

Pak Kwik Kian Gie, mengapa anda tidak ribut-ribut ketika anda justru sangat 
berkuasa sebagai Menko Ekuin.

Pak Rizal Ramlie, mengapa anda tidak menyatkan keberatan anda justru dizaman 
reformasi dimana anda adalah Menkeu dan Menko.

Pak Mahfud MD - mengapa kita tidak membahas soal Energy Security issue ketika 
anda menjadi Menhan? Oh ya saya juga baru sadar bahwa anda adalah ketua 
kehormatan ikatan alumni NU yang juga ikut di dalam menggugat putusan tersebut.

Partai-partai ini sekarang membatalkan produk hukum yang justru merupakan 
persetujuan produk legislative process. Ada baiknya kita melepaskan attribut 
keagamaan apabila kita berdebat soal kebijakan publik. Tidak arif orang 
menggunakan attribut agama untuk pro dan con terhadap kebijakan publik. Jangan 
pernah lupa akan rekam jejak dari politik. Dan jangan biarkan politician (atau 
lebih tepatnya Badut-badut politik) berakobrat danmencari popularitas semata. 
Untuk membentuk tatanan hukum migas dan struktur migas yang baik diperlukan 
bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Untuk menghancurkannya hanya butuh sekejap.

Saya tidak terlalu mempermasalahkan dan tidak beropini apakah UU Migas 2001 
benar atau salah. Yang saya sedih adalah melihat kelakuan orang yang ikut 
bertanggung jawab dalam pembentukan tersebut dan sekarang bersama-sama 
menghancurkannnya By Lin Che Wei


Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-15 Terurut Topik Ruskamto
Cak, yang nandatangani kontrak sopo ?
 Pemerintah atau BUMN Migas amarika ? Supaya BtoB ? 
RUS
-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Thu, 15 Nov 2012 14:14:48 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Kayaknya Amrik pake sistem royalty dhe Rus, yg meng audit kan kaya BPKnya US 
dari cash flow kan kelihatan pemasukan dan pengeluaran dari masing IOC dari 
situ di tetapkan royaltynya. Kalo ngapusi langsung masuk Penjara. Konsesi 
biasanya di berikan oleh masing2 State, tapi tanah (baca onshore) rightnya ada 
di Land Lord, artinya si punya tanah punya hak royalty juga dari produksi 
disamping royalty untuk state.
Dalam penentuan pemenang konsesi adu gede2an signature bonus, udah dapat yg ga 
usah WP&B langsung lakukan what necessary spt seismic ngebor dst bangun 
platform dsb.

Mungkin krn badan seperti BPKnya udah ga bisa dikibuli, apa lagi setiap IOC 
rata2 go public maka laporan keuangannya udah pasti, Ebitda (earning before tax 
and depreciation) berapa shg perhitungan tax dan royaltynya gampang

Itu yg aku ingat Om Rus, kalo salah ya maap

Lam salam
Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ruskamto" 
Date: Thu, 15 Nov 2012 13:51:03 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
Lha di Amerika Mining right itu kepunyaan negara bagian je.. Ada juga tanah 
Federal yang di lelang/Auction juga.. Apa ada sih BUMN Migas Amerika yang 
nandatangani kontrak Migas, Australi juga sama gak punya BUMN.  Di Canada ada 
BUMN PetroCanada, sepengetahuan saya, juga bukan Regulator.. Jadi siapa yg 
tanda kontrak di Amrik ?  Kalau ada netter yang paham yg berlaku internasional, 
mohon pencerahan..
RUS 1061 
-Original Message-
From: leona...@centrin.net.id
Date: Thu, 15 Nov 2012 09:09:23 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY


Kembali ke persoalan, sy pribadi agak gak mudeng dgn status KKKS dan BPMIGAS yg 
disebut membahayakan karena bersifat B-to-G.  Setahu sy tugas utama BPMIGAS 
adalah membina dan mengawasi KKKS. Dimana sisi bisnis yang bisa berujung 
pemerintah kita dituntut?

Sekedar ingin tahu saja.

LL


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mbatack 
Date: Thu, 15 Nov 2012 16:45:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Waduh.. bro OK dan KJA, ini sudah merambat ke ranah personal. Milis ini di 
moderatori nggak ya? 
Selagi kalian berdua, atau whoever, masih menyatakan statement dengan dasar 
argumentasi yang memenuhi kaedah-kaedah ke profesionalan, silahkan saja.
Nasionalisme bisa di ekspresikan dengan banyak cara. Nasionalisme yang membabi 
buta akan membawa kita kepada kultus individu yang bermuara kepada KOMUNISME 
kembali.
Let's get back to the rail.
Salam,
Bambang



>
> From: Ok Taufik 
>To: iagi-net  
>Sent: Thursday, November 15, 2012 3:37 PM
>Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
> 
>
>Sampean terlampau berburuk sangka sama saya, apa begitu style anda?..saya 
>lebih memilih jalan lurus dan kebenaran, kalau di bandingkan dengan pengakuan 
>peran anda soal kasak kusuk exxon ngambil blok cepu sehingga pertamina tak 
>menjadi operatornya, itu mah lebih sangat anti pertamina. anasionalis dan 
>penghianat bangsa menurut saya, karena begitu dongkolnya rakyat atas proses 
>lepasnya bolk cepu ke EMOI. Lantas anda sekarang mengaku sebagai pembisik ke 
>MK(?) atas keputusan pembubaran BPMIGAS  dan merasa seperti pahlawan 
>kesiangan, what a shame!. Apa yang mau anda contohkan dengan genarasi muda 
>geoscientis di IAGI?.
> .
>
>
>
>2012/11/15 
>
>Tak amati OK ini kok anti banget ama PTM kenapa ya? Mestinya sebagai warga 
>indonesia membela Pertamina dong kok sepertinya penuh curiga seolah olah di 
>Pertamina banyak korupsi dsb, kalau anda tahu coba kasi tahu saya biar aku 
>sampaikan ke KPK krn aku punya jalur ke sana
>>
>>Jangan prejudize gitu dong dg PTM
>>
>>Mohon maaf kalau beda
>>
>>Mahfud MD itu lulusan UGM kebetulan sama asal Madura kadang kalau ada 
>>kesempatan kita diajak ketemu dan pada saat itu terjadi obroral santai yg 
>>kadang ya nyrempet ke masalah Migas, kalau tanya ya aku jawab itu saja, bisa 
>>aja hasil diskusi informal itu mengilhami dia untuk bikin keputusan yg 
>>profesional
>>
>>Mungkin itu sekedar gambaran buat IAGI netter
>>
>>Lam salam
>>Avi
>>Love Indonesia
>>
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>From:  fatchurza...@yahoo.co.id 
>>Date: Thu, 15 Nov 2012 02:00:49 +
>>To: iagi-net@iagi.or.id
>>ReplyTo:   
>>Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN

Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-15 Terurut Topik Ruskamto
Lha di Amerika Mining right itu kepunyaan negara bagian je.. Ada juga tanah 
Federal yang di lelang/Auction juga.. Apa ada sih BUMN Migas Amerika yang 
nandatangani kontrak Migas, Australi juga sama gak punya BUMN.  Di Canada ada 
BUMN PetroCanada, sepengetahuan saya, juga bukan Regulator.. Jadi siapa yg 
tanda kontrak di Amrik ?  Kalau ada netter yang paham yg berlaku internasional, 
mohon pencerahan..
RUS 1061 
-Original Message-
From: leona...@centrin.net.id
Date: Thu, 15 Nov 2012 09:09:23 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY


Kembali ke persoalan, sy pribadi agak gak mudeng dgn status KKKS dan BPMIGAS yg 
disebut membahayakan karena bersifat B-to-G.  Setahu sy tugas utama BPMIGAS 
adalah membina dan mengawasi KKKS. Dimana sisi bisnis yang bisa berujung 
pemerintah kita dituntut?

Sekedar ingin tahu saja.

LL


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mbatack 
Date: Thu, 15 Nov 2012 16:45:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Waduh.. bro OK dan KJA, ini sudah merambat ke ranah personal. Milis ini di 
moderatori nggak ya? 
Selagi kalian berdua, atau whoever, masih menyatakan statement dengan dasar 
argumentasi yang memenuhi kaedah-kaedah ke profesionalan, silahkan saja.
Nasionalisme bisa di ekspresikan dengan banyak cara. Nasionalisme yang membabi 
buta akan membawa kita kepada kultus individu yang bermuara kepada KOMUNISME 
kembali.
Let's get back to the rail.
Salam,
Bambang



>
> From: Ok Taufik 
>To: iagi-net  
>Sent: Thursday, November 15, 2012 3:37 PM
>Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
> 
>
>Sampean terlampau berburuk sangka sama saya, apa begitu style anda?..saya 
>lebih memilih jalan lurus dan kebenaran, kalau di bandingkan dengan pengakuan 
>peran anda soal kasak kusuk exxon ngambil blok cepu sehingga pertamina tak 
>menjadi operatornya, itu mah lebih sangat anti pertamina. anasionalis dan 
>penghianat bangsa menurut saya, karena begitu dongkolnya rakyat atas proses 
>lepasnya bolk cepu ke EMOI. Lantas anda sekarang mengaku sebagai pembisik ke 
>MK(?) atas keputusan pembubaran BPMIGAS  dan merasa seperti pahlawan 
>kesiangan, what a shame!. Apa yang mau anda contohkan dengan genarasi muda 
>geoscientis di IAGI?.
> .
>
>
>
>2012/11/15 
>
>Tak amati OK ini kok anti banget ama PTM kenapa ya? Mestinya sebagai warga 
>indonesia membela Pertamina dong kok sepertinya penuh curiga seolah olah di 
>Pertamina banyak korupsi dsb, kalau anda tahu coba kasi tahu saya biar aku 
>sampaikan ke KPK krn aku punya jalur ke sana
>>
>>Jangan prejudize gitu dong dg PTM
>>
>>Mohon maaf kalau beda
>>
>>Mahfud MD itu lulusan UGM kebetulan sama asal Madura kadang kalau ada 
>>kesempatan kita diajak ketemu dan pada saat itu terjadi obroral santai yg 
>>kadang ya nyrempet ke masalah Migas, kalau tanya ya aku jawab itu saja, bisa 
>>aja hasil diskusi informal itu mengilhami dia untuk bikin keputusan yg 
>>profesional
>>
>>Mungkin itu sekedar gambaran buat IAGI netter
>>
>>Lam salam
>>Avi
>>Love Indonesia
>>
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>From:  fatchurza...@yahoo.co.id 
>>Date: Thu, 15 Nov 2012 02:00:49 +
>>To: iagi-net@iagi.or.id
>>ReplyTo:   
>>Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
>>
>>
>>Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina 
>>dulu demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh berubah, 
>>Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal tengok aja 
>>perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>From:  Ok Taufik  
>>Date: Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 +0700
>>To: iagi-net
>>ReplyTo:   
>>Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
>>
>>
>>Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai zaman 
>>jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia pula 
>>sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina rusak 
>>namanya kan karena prilaku para professionalnya terdahulu karena ada ketidak 
>>percayaan masyarakat terhadap kinerjanya, pertamina dulu begitu kuatnya 
>>menjadi kas untuk penguasa, parpol dan professional gelap yang ada di sana, 
>>bagaimana KKN begitu kuatnya dalam mengeluarkan keputusan dan kebijakan bagi 
>>keuntungan sendiri dan kelompok lainnya, pertamina yg dulu cocok seperti  
>>jargon "kekuasaan yang besar cenderung korup!". Membentuk satu badan pengawas 
>>pengganti BPMIGAS dari orang dalam ESDM sendiri juga kesalahan yang sama, 
>>dengan segala respek ESDM sendiri jelas akan kekuarangan professional yang 
>>berpengalaman di sektor Migas, jelas akan keteteran menghadapi seluk-beluk 
>>bisnis migas.
>>Tak ada yang salah dengan kinerja BPMIGAS, masalahnya hanya inkontitusional 
>>itu saja..jangan malah kita

Re: [iagi-net-l] BUKU PUTIH BPMIGAS

2012-11-14 Terurut Topik Ruskamto
Siap-siap saja Gus, jadi saksi...
He he he he Pisss
RUS
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Thu, 15 Nov 2012 07:11:06 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] BUKU PUTIH BPMIGAS


Mas Koko, kalau pernah baca ada iklan di Harian Kompas setengah halaman, tak 
ada identitasnya siapa pemasang iklan (sebagian publik tahu siapa yang sembunyi 
tangan), isi iklannya seperti butir 1 buku putih (saya copy-kan):
Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 sejatinya adalah tuntutan reformasi untuk tata 
kelola yang baik, transparansi dan antikorupsi. UU Migas bertujuan untuk 
memperbaiki kondisi sektor hulu dan hilir migas yang dulu monopolistik, 
oligarki, lemah pengawasan dan rawan Korupsi, Kolusi serta Nepotisme (KKN). 

Iklan ini dinilai melanggar code etic journalistic, oleh Kwik Kian Ge, Rizal 
Ramli, Kurtubi ke Dewan Pers yg diketuai Bagir Manan (mantan Ketua Mahkamah 
Agung), atas dasar 2 hal:
1. Iklan tanpa identitas pemasang.
2. Isi iklan menipu publik/ada kebohongan publik.
Saya hanya fokus yang kedua saja. Mengapa dikatakan melakukan kebohongan 
publik. Menurut ketiga pelapor tsb. UU Migas 22/2001 bukan atas tuntutan 
Reformasi, tetapi atas tuntutan IMF. Syarat pencairan dana pinjaman IMF, 
Indonesia harus membuat 3 UU Baru, pertama UU Migas, kedua UU Kelistrikan, 
ketiga UU Anti Monopoli.
UU Migas pertama diajukan oleh Mentamben (Kuntoro), ditolak oleh DPRRI. UU 
Kelistrikan yg pertama diajukan oleh MESDM (Purnomo Yus), disyahkan oleh DPRRI, 
tetapi tak lama UU Kelistrikan ini digugat di MK (jaman ketuanya Jimly 
Assidiqi), UU Kelistrikan dibatalkan oleh MK karena merugikan bangsa.
Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli (keduanya mantan menteri punya dokumen)  
membuktikan dengan dokumen bahwa UU Migas 22/2001 adalah tuntutan IMF bukan 
hasil/tuntutan reformasi, bahkan dalam penyusunan draft RUU Migas terlibat 
konsultan asing, dst.  Berikut kata Dewan Pers:
1. Untuk Media yang memuat iklan tersebut akan kami (dewan pers) berikan teguran
2. Untuk kebohongan publik atas iklan UU Migas, akan kami (Dewan Pers) 
sampaikan ke MK karena UU Migas ini sedang digugat di MK. 

Sehubungan dengan butir 2 dari Dewan Pers tersebut, maka saya katakan  buku 
putih tsb membuka liang lahat bpmigas karena ada bagian yang tidak "tell the 
truth" (ada kebohongan publik). 


Salam,
LTH

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: koko_krunc...@yahoo.co.id
Date: Thu, 15 Nov 2012 02:01:15 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] BUKU PUTIH BPMIGAS
Pak Luthfi, Kok bisa membuka liang lahat?
Bagaimana Pak?

Salam
Koko

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Wed, 14 Nov 2012 13:20:31 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] BUKU PUTIH BPMIGAS


Wah mas Koko, jangan2 buku putih bpmigas ini pembuka liang lahat bpmigas

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: koko_krunc...@yahoo.co.id
Date: Wed, 14 Nov 2012 13:03:05 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] BUKU PUTIH BPMIGAS
Dari republika


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas 
Bumi (BP Migas) berencana menerbitkan buku putih BP Migas. Rencana awalnya, 
buku putih BP Migas ini akan diterbitkan sebelum akhir November ini.

Sebagaimana laiknya buku putih yang lain, buku putih BP Migas ini berisikan 
penjelasan mengenai bantahan-bantahan terhadap stigma negatif yang selama ini 
disematkan kepada badan otonom pengawas sektor hulu migas di Indonesia itu.  

Dalam draft buku bertajuk 'Buku Putih BP Migas 2012' yang diterima Republika, 
mengulas 13 poin yang salah satunya mengenai keuntungan dibentuknya BP Migas. 
Berikut 13 poin yang dimaksud:

1. Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 sejatinya adalah tuntutan reformasi untuk 
tata kelola yang baik, transparansi dan antikorupsi. UU Migas bertujuan untuk 
memperbaiki kondisi sektor hulu dan hilir migas yang dulu monopolistik, 
oligarki, lemah pengawasan dan rawan Korupsi, Kolusi serta Nepotisme (KKN). 

Sejak diberlakukannya UU Migas, tata kelola di sektor hulu migas menjadi 
membaik yaitu Pertamina tidak lagi menjadi pengawas sekaligus pemain di 
industri hulu migas. Hal tersebut mendorong Pertamina menjadi lebih fokus dalam 
mengembangkan bisnisnya. 

Dampak di sektor hulu migas sangat terlihat dari tingkat produksi Pertamina 
sebelum UU Migas No. 22 Tahun 2001 yang hanya 70 ribu barel per hari (bph), 
namun setelah diberlakukan UU Migas 22 Tahun 2001 produksi Pertamina naik 
menjadi 130 ribu bph. 

Di sektor hilir juga sangat terlihat perbedaan mencolok sebelum dan sesudah 
diberlakukannya UU Migas No. 22 Tahun 2001 di mana sebelum diberlakukan UU 
Migas pelayanan SPBU Pertamina sangat buruk. Namun, kini setelah UU Migas No. 
22 Tahun 2001 diberlakukan pelayanan SPBU Pertamina sangat jauh lebih baik 
sehingga konsumen saat ini lebih diuntungkan dengan adanya UU Migas 22 Tahun 
2001. 

2. Pernyataan banyak pihak se

Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-14 Terurut Topik Ruskamto
PEP, PHE, Pertagas (midstream) kan PT Operator gak bisa jadi Operator.. 
Bisa jadi Pak Fatch, namanya Perta-Reg (ulator) dibawah dewan Direksi yang 
berbeda dg Pertamina Operator.
RUS
-Original Message-
From: fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Thu, 15 Nov 2012 02:19:26 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY


Lha pertamina juga sdh memisahkan PEP, PHE, Pertagas utk cari makan sendiri 
lho, he3, kan tinggal pengaturannya aja yg hrs dibenahi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ruskamto" 
Date: Thu, 15 Nov 2012 02:15:14 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Si muridpun sudah memisahkan Petronas sebagai Pengawas Kontaktor dan Cari-gali 
sebagai Operator.. 
CMIIW..
RUS

-Original Message-
From: fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Thu, 15 Nov 2012 02:00:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY


Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina dulu 
demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh berubah, 
Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal tengok aja 
perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik 
Date: Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai
zaman jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia
pula sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina
rusak namanya kan karena prilaku para professionalnya terdahulu karena ada
ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerjanya, pertamina dulu begitu
kuatnya menjadi kas untuk penguasa, parpol dan professional gelap yang ada
di sana, bagaimana KKN begitu kuatnya dalam mengeluarkan keputusan dan
kebijakan bagi keuntungan sendiri dan kelompok lainnya, pertamina yg dulu
cocok seperti  jargon "kekuasaan yang besar cenderung korup!". Membentuk
satu badan pengawas pengganti BPMIGAS dari orang dalam ESDM sendiri juga
kesalahan yang sama, dengan segala respek ESDM sendiri jelas akan
kekuarangan professional yang berpengalaman di sektor Migas, jelas akan
keteteran menghadapi seluk-beluk bisnis migas.
Tak ada yang salah dengan kinerja BPMIGAS, masalahnya hanya inkontitusional
itu saja..jangan malah kita melemparkan stigma bahwa pro dan kontra
pembubaran BPMIGAS adalah pertentangan antara  Nasionalis vs non-Nasionalis.

Apa malah bisa dibalik, bahwa mengembalikan pengawasan kepada pertamina dan
intern ESDM  adalah kelompok status Quo?, opportunis?, penyembah koruptor?.
Yang ideal, tetap pertahankan format keprofessian seperti BPMIGAS (alm),
bentuk badan yang konstitsional dan tentunya lepas dari intervensi
siapapun!.

Kalau ini tak terbentuk, aku akan siap2 menggugat melalui MK nantinya.

dari tengan hutan Kalteng


2012/11/15 kartiko samodro 

> Bp migas tdk bisa berbentuk bumn . Karena bpmigas berfungsi sbg badan
> pengawas bukan badan usaha...kalau jadi badan usaha maka dia harus
> mengikutsertakan modal dan ikut dalam resiko migas, sementara sebagai
> pengawas  hanya menyetujui proyek, kalau berhasil maka negara dapat bagian
> dan baru membayarkan cost recovery, kalau gagal maka resiko investor. Kalau
> mau simple ya sistem crnya diatur seperti yg ditulis oleh pak ong
> sebelumnya, cost base on revenue. Resikonya lagi kalau jadi bumn maka akan
> jadi sapi perah parpol dan koruptor, apalagi kalau bukan bumn terbuka.
> Pertamina bagus sekarang karena fungsi pertamina yg berubah profesional
> menjadi seperti kks dan diawasi oleh bpmigas, eh kok malah mau balik lagi
> jadi rusak dgn sistem seperti dulu. Mangkanya saya terus heran kenapa masih
> banyak intelektual yang katanya nasionalis malah hendak kembali ke zaman
> jahiliyah...
> On Nov 14, 2012 11:48 PM,  wrote:
>
>> Pak Andang kan kasih 2 opsi.
>> Ke Pertamina or
>> Ke BUMN Migas yg baru.
>> Tujuannya supaya bisa B to B, sesuai dg konsideran keputusan MA.
>>
>> Tidal bisa ke BPMIGAs karena membuat urusannya jadio G to B, nggak bisa
>> juda seterusnya dg ESDM karena alasan yg sama.
>>
>> Kalo nggak setuju dg opsi satu (ke Pertamina, bisa ambil opsi 2, bikin
>> BUMN migas baru (notabene pegawainya bisa tetap sama ex BPMIGAS).
>>
>> Sama2 BUMN migas, peranannya bisa diatur, Pertamina sebagai migas Company
>> yg melakukan operasi produksi mewakili negara, BUMN migas yg baru lebih
>> berperan sebagai portofolio migas company yg mewakili negara yg kerjanya
>> berkontrak dengan KKKS termasuk pertamina dan menjalankan fungsi2
>> pengawasan yg persis sama dg BPMIGAS.
>>
>> Dengan demikian, pasal 33 UU dapat dilaksanakan, kekaya

Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-14 Terurut Topik Ruskamto
Si muridpun sudah memisahkan Petronas sebagai Pengawas Kontaktor dan Cari-gali 
sebagai Operator.. 
CMIIW..
RUS

-Original Message-
From: fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Thu, 15 Nov 2012 02:00:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY


Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina dulu 
demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh berubah, 
Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal tengok aja 
perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik 
Date: Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai
zaman jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia
pula sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina
rusak namanya kan karena prilaku para professionalnya terdahulu karena ada
ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerjanya, pertamina dulu begitu
kuatnya menjadi kas untuk penguasa, parpol dan professional gelap yang ada
di sana, bagaimana KKN begitu kuatnya dalam mengeluarkan keputusan dan
kebijakan bagi keuntungan sendiri dan kelompok lainnya, pertamina yg dulu
cocok seperti  jargon "kekuasaan yang besar cenderung korup!". Membentuk
satu badan pengawas pengganti BPMIGAS dari orang dalam ESDM sendiri juga
kesalahan yang sama, dengan segala respek ESDM sendiri jelas akan
kekuarangan professional yang berpengalaman di sektor Migas, jelas akan
keteteran menghadapi seluk-beluk bisnis migas.
Tak ada yang salah dengan kinerja BPMIGAS, masalahnya hanya inkontitusional
itu saja..jangan malah kita melemparkan stigma bahwa pro dan kontra
pembubaran BPMIGAS adalah pertentangan antara  Nasionalis vs non-Nasionalis.

Apa malah bisa dibalik, bahwa mengembalikan pengawasan kepada pertamina dan
intern ESDM  adalah kelompok status Quo?, opportunis?, penyembah koruptor?.
Yang ideal, tetap pertahankan format keprofessian seperti BPMIGAS (alm),
bentuk badan yang konstitsional dan tentunya lepas dari intervensi
siapapun!.

Kalau ini tak terbentuk, aku akan siap2 menggugat melalui MK nantinya.

dari tengan hutan Kalteng


2012/11/15 kartiko samodro 

> Bp migas tdk bisa berbentuk bumn . Karena bpmigas berfungsi sbg badan
> pengawas bukan badan usaha...kalau jadi badan usaha maka dia harus
> mengikutsertakan modal dan ikut dalam resiko migas, sementara sebagai
> pengawas  hanya menyetujui proyek, kalau berhasil maka negara dapat bagian
> dan baru membayarkan cost recovery, kalau gagal maka resiko investor. Kalau
> mau simple ya sistem crnya diatur seperti yg ditulis oleh pak ong
> sebelumnya, cost base on revenue. Resikonya lagi kalau jadi bumn maka akan
> jadi sapi perah parpol dan koruptor, apalagi kalau bukan bumn terbuka.
> Pertamina bagus sekarang karena fungsi pertamina yg berubah profesional
> menjadi seperti kks dan diawasi oleh bpmigas, eh kok malah mau balik lagi
> jadi rusak dgn sistem seperti dulu. Mangkanya saya terus heran kenapa masih
> banyak intelektual yang katanya nasionalis malah hendak kembali ke zaman
> jahiliyah...
> On Nov 14, 2012 11:48 PM,  wrote:
>
>> Pak Andang kan kasih 2 opsi.
>> Ke Pertamina or
>> Ke BUMN Migas yg baru.
>> Tujuannya supaya bisa B to B, sesuai dg konsideran keputusan MA.
>>
>> Tidal bisa ke BPMIGAs karena membuat urusannya jadio G to B, nggak bisa
>> juda seterusnya dg ESDM karena alasan yg sama.
>>
>> Kalo nggak setuju dg opsi satu (ke Pertamina, bisa ambil opsi 2, bikin
>> BUMN migas baru (notabene pegawainya bisa tetap sama ex BPMIGAS).
>>
>> Sama2 BUMN migas, peranannya bisa diatur, Pertamina sebagai migas Company
>> yg melakukan operasi produksi mewakili negara, BUMN migas yg baru lebih
>> berperan sebagai portofolio migas company yg mewakili negara yg kerjanya
>> berkontrak dengan KKKS termasuk pertamina dan menjalankan fungsi2
>> pengawasan yg persis sama dg BPMIGAS.
>>
>> Dengan demikian, pasal 33 UU dapat dilaksanakan, kekayaan migas dikuasai
>> oleh negara, consideran MK tercapai, yaitu menempatkan negara diatas urusan
>> B to B, dan kekuatiran monopoli penguasaan  migas oleh pertamina teratasi,
>> tanpa mengurangi penguasaan kekayaan migas oleh negara.
>>
>> Kira2 bgt yg sy pahami dr gagasannya pak Andang.
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: Firman Fauzi 
>> Date: Wed, 14 Nov 2012 23:31:18
>> To: 
>> Reply-To: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
>> Mas Andang yg selalu merdeka dan IAGI Netters,
>>
>> Bukankah dengan demikian Pertamina akan kembali menjadi badan yg sangat
>> berkuasa? Bagaimana mungkin fungsi pengangaran, pelaksana pekerjaan, dan
>> pengawasan dipegang secara bersamaan?
>>
>> Bukankah fungsi BP Migas itu salah satunya mengatur penganggaran dan
>> pengawasan thd pekerjaan dan budget? Dalam hal ini seb

Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-14 Terurut Topik Ruskamto
Cak di Indonesia agak rumit, karena Amar putusan MK dikembalikan ke Dept Teknis 
ESDM. Lah Pertamina itu kan dibawah BUMN, apakah sesuai amar MK, ngko digugat 
lagi ? Kalau saya cenderung untuk membentuk semacam BUMN baru dibawah ESDM yang 
non Profit dan at cost bukan dari fee dari income migas spt BPPKA.
Sayangnya BUMN dibawah dept teknis track recordnya aburadul, sapi perah dept 
terkait..  Makanya di senergikan di bawah kementrian BUMN...
It's another cartoon episode of Tom&Jerry.
RUS 1061
-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Wed, 14 Nov 2012 15:06:03 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

Setuju cak ADB dg era baru harapannya modelnya jadi kaya dulu lagi Old BPMigas 
di sisipkan sbg bagian dari BUMN Pertamina dg demikian secara operational dan 
Blok Expiry bisa langsung balik ke BUMN PTM, shg tinggal PTM sbg wadah baru 
untuk men jugde bahwa daerah yg di kembalikan itu dikelola sendiri atau di 
re-tender as needed

Bravo Pertamina

Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: andangbacht...@yahoo.com
Date: Wed, 14 Nov 2012 11:53:27 
To: 
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
Kalau fungsi dan tugas BPMigas yg bubar itu dihandel dibawah Ditjen Migas /ESDM 
untuk SEMENTARA SAJA sih OK, spy tdk terjadi keguncangan dan proses business 
hulu migas terus berjalan.

Tapi kalau dijadikan permanen disitu tetap saja masalah utama yg jadi 
konsideran knp BPMigas dibubarkan tdk terselesaikan - dan akan tetap menjadi 
potensi penyelewengan thdp UUD 45, dimana NEGARA yg diwakili UKPHMigas 
berkontrak dg entitas bisnis, percis sama spt ketika BPMigas berkontrak dg 
posisi setara dg entitas bisnis KKKS.

Mustinya, sesuai dg semangat putusan MK dan juga tertulis jelas dlm perintahnya 
(u/sementara urusan BPMigas yg bubar itu dikembalikan ke kementrian terkait: 
ESDM atau BUMN), maka yg paling pas BPMigas/UKPHMigas atau apapun namanya musti 
jadi bagian dr entitas bisnis Pertamina atau BUMN Migas lainnya kalau perlu 
diadakan baru. Jadi KKKS berkontrak dg Pertamina/BUMN seperti sebelum reformasi!

Dulu itu krn Pertamina jadi "raja" dan banyak korupsinya maka kekuasaannya 
dipreteli sbg alasan utama u/diajukannya UU Migas 22/2001 oleh konspirasi IMF 
dan MNC2 migas. Lha kalo skrg Pertamina masih kayak gitu tangkepi aja 
koruptornya, toh kita sdh ada KPK.

Maka sdh semestinya kalo Pertamina yg lebih bersih skrg ini (mudah2an) juga 
melingkupi bagian yg mengurusi kontrak2 B-to-B dg KKKS seluruh Indonesia. 
Selain itu Pertamina akan benar2 jadi perwakilan entitas bisnis negara (BUMN) 
yg tentunya dpt dg mudah mendapatkan hak kontrak pengelolaan seluruh asset 
migas Indonesia spt yg diamanatkan oleh putusan MK sesuai dg semangat dalam UUD 
45. Kalau Pertamina merasa perlu berpartner dg pihak2 asing dg segala alasannya 
maka dibikinlah kontrak B-to-B dg KKKS. Sama saja spt dulu, sama juga dg di 
Petronas atau negara2 lain yg menganut sistim serupa (bahkan mrk sebenarnya 
meniru sistim itu dr Indonesia jaman pra-reformasi,...skrg kita balik ke 
khittah, dg "meniru" keberhasilan "murid2" kita)

Sebenarnya, kalau perlu kita juga bisa bikin BUMN Migas baru. Tidak harus hanya 
ada 1 Pertamina. Di China mrk punya CNOOC, CNPC, Petrochina, Sinopec ... Lebih 
dr 1 BUMN. Gak Masalah ...

BUMN Migas baru itu kerjanya berkontrak dg para KKKS, termasuk dg Pertamina. 
Dan melakuakn fungsi dan tugas percis sama dg yg dilakukan BPMigas kmrn2 tapi 
dg + + + lainnya (new venturing, spec survey, mempersiapkan-studi lahan, dsb)

Mudah2an status UKPHMigas dibawah ESDM ini hanya sementara dan org2 sadar akan 
jebakan penyelesaian yg seolah2 final ini (atau disengaja? Sbg bagian 
perlawanan dr pihak2 pro-liberalisasi??? Wallahualam!) Bismillah...

Salam
ADB - IAGI 0800
Geologist Merdeka!!
Powered by Telkomsel BlackBerry®

RE: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-14 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pertanyaannya;

Nah kalau ada kelompok masyarakat yang terzolimi karena keputusan MK dan
minta yudicial review atas UU MK, terus menggugat ke mana ya ! 

Supaya UU yang dibuat DPR aman, bagaimana kalau MK disuruh periksa dulu UU
yang mau disyahkan.. 

 Iseng aja..

RUS

 

From: Eko Prasetyo [mailto:strivea...@gmail.com] 
Sent: 14 Nopember 2012 15:28
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 

kedaulatan membuat undang2 diwakili oleh DPR

kedaulatan mengatur negara diwakili oleh penyelenggara negara

kedaulatan menegakkan hukum diwakili oleh MA.

 

MK cuman tukang bersih2 kalo output DPR ato penyelenggara negara dianggap
rakyat kurang enak dilihat.

2012/11/14 Franciscus B Sinartio 

oh  begitu ya.

baru tahu saya,  terima kasih atas pencerahannya.

 

jadi kedaultan rakyat diwakili oleh beberapa orang saja  dan lebih tinggi
kedudukannya  dari DPR dalam hal hukum.

 

terus yang memilih MK siapa?  sorry banyak pertanyaan.  lagi mau belajar
sedikit demi sedikit.

 

fbs

 

 

  _  

From: "puluh.ria...@gmail.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id 

Sent: Wednesday, November 14, 2012 2:14 AM


Subject: Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 

MK tidak perlu minta persetujuan DPR. Kedudukannya sederajat dan dijamin UUD
(yg sudah diamandemen). MK memang dibentuk untuk menjadi kekuatan
penyeimbang baru diantara DPR (legislatif), president (executif) dan MA
(yudikatif). Wewenangnya adalah untuk membatalkan UU (bila dimintakan uji
oleh WN yg merasa dizolimi dg UU tsb), selain wewenang urusan pemilu.

Justru lewat MK inilah RAKYAT PUNYA KEDAULATAN untuk menguji UU yg dibuat
DPR atau Perpu yg dibuat Pemerintah.
Ingat jaman orla-orba, rakyat NGGAK BISA APA-APA/ TIDAK BERDAYA atas produk2
perundangan dari DPR/Pemerintah.

So, which one better pak tatanan politiknya? Dulu apa sekarang???

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Franciscus B Sinartio  

Date: Wed, 14 Nov 2012 00:05:02 -0800 (PST)

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 

tapi kedaulatan seharus nya ada ditangan rakyat dalam hal ini diwakili oleh
DPR dan MPR.

kalau sekarang yang terjadi adalah kedaulatan ada di  badan yudikatif.
(yang nb  hanya beberapa orang dalam hal ini).

 

eh apa keputusan MK harus minta persetujuan DPR ya?

kan law maker nya DPR.

 

mungkin sekarang  Montesque lagi menangis lihat trias politika nya di twist
sana sini.

 

fbs

 

 

  _  

From: "puluh.ria...@gmail.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, November 14, 2012 1:55 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 

Tatanan (perimbangan kekuatan) politik memang sudah berubah. Jaman Orla
Orba, posisi presiden relatif lebih kuat dibanding DPR. 

Jaman reformasi, relatif seimbang. Gus Dur pernah coba keluarkan dekrit
president, tapi dukungan politiknya lemah. Akibatnya malah mental sendiri.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: "Bandono Salim"  

Date: Wed, 14 Nov 2012 07:40:36 +

To: Iagi

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 

Kalau kondisi negara dinilai sangat gawat, presiden sbg panglima tertinggi,
pemimpin kabinet, dpt saja ambil keputusan (contoh, hanya contoh kejadian di
indonesia: Soekarno, Dia dekritkan kembali ke UUD45, drpd perbaiki UU th
50).
Tapi apa berani ??

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: puluh.ria...@gmail.com 

Date: Wed, 14 Nov 2012 07:00:32 +

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 

BPK lain kedudukan dengan KPK (dan juga BPMIGAS).
BPK adalah lembaga tinggi negara sejajar dg presiden, DPR yg keberadaannya
dijamin UUD, karena itu tdk bisa dibubarin MK. Bisa dibubarin kalo UUDnya
diamanenden MPR.
BPMIGAS (juga KPK) didirikan berdasarkan UU. Kalo UUnya dibatalkan MK, batal
juga existensinya...
Mudah2an tdk keliru pemahaman ini

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Rovicky Dwi Putrohari  

Date: Wed, 14 Nov 2012 13:41:04 +0700

To: IAGI

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --->
BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 

Mas Ismail,
Sebenernya fungsi dan posisi BPK (dan KPK) itu ada dimana to ?

Salam
RDP

 

2012/11/14 Ismail 

MK akan memutuskan kalau ada yg mempermasalahkan , kalau tidak ada yg
mempermasalahkan MK juga tdk akan memutuskan apa apa , 

Yang jadi pertanyaan siapa saja yg boleh mempermasalahkan / legal
standingnya , atau semua rakyat atau organisasi apapun bisa mempermasalahkan
, ini jadi rancu , nanti keluar UU Migas barupun belum tentu tidak ada yg
mempermasalahkan lagi meskipun relatif lebih baik

Biasanya dalam pembuatan suatu UU yg dilihat as

RE: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Keputusan pembekuan mendadak, implementasi mendadak dari pada disuruh
telanjang, sebaiknya ganti baju... Badan diganti Dinas.. gitu aja kok
repot.. 

Bagi Pimpinan yang berasal dari ESDM... home coming celebration Semoga
home sweet home lah..

 

RUS

 

From: Surarso Hardjono [mailto:surarso_hardj...@yahoo.com] 
Sent: 14 Nopember 2012 9:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 


Dengan Kata lain : Cuma ganti bendera.

 

0710

--- Pada Rab, 14/11/12, Bambang Kartika  menulis:


Dari: Bambang Kartika 
Judul: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 14 November, 2012, 8:48 AM




Sebenarnya ini sama dengan pd saat terbentuknya BPMIGAS, dulu dari MPS
Pertamina secara glondongan pindah ke BPMIGAS.

Jadi kalau orang lama (bekas MPS) ya diuntungkan, Pangsiunne tambah satu
lagi, Pangsiun dari Pertamina, dari BPMIGAS, dari Lembaga / badan baru yg
nantinya akan dibentuk.

Opo ra mantep, he he he...

BK.



--- On Tue, 11/13/12, lia...@indo.net.id  wrote:


From: lia...@indo.net.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, November 13, 2012, 11:07 PM

Barusan tadi di Tivi , Mengko Perekonomian mengatakan untuk
mengatasi kekososngan hukum dg dibubarkanya BP Migas , Presiden
akan segera nerbitkan Peraturan Presiden  untuk mengalihkan
tugas dan fungsi BP Migas ke Unit Kerja di ESDM yg akan
dibentuk ( seperti BP Migasnya tapi langsung dibawah Menteri
ESDM , artinya akan menarik Gerbong BP Migas masuk ESDM sbg Peg
Negeri dibawah ESDM )
ISM

> Menurut saya, ini ibarat membangun sebuah rumah, ada atap
> atau bagian dari rumah itu yg mengganggu atau merugikan
> halaman rumah tetangganya... alih-alih salah satu bagian
> tersebut dihilangkan atau dimodifikasi, malah rumahnya
> dibongkar.
>
> Salam,
> Firman Fauzi
>
> On 13 Nov 2012, at 01:22 PM, Fadli Syarid
>  wrote:
>
>> Tapi yang saya tidak mengerti,
>> apa hubunganya dengan pembubaran BP MIGAS..?
>> saya coba lihat pasal demi pasal yang dipermasalahkan itu
>> disini
>> http://www.bpmigas.go.id/wp-content/uploads/2012/09/uu-22-2001.pdf>> saya
tidak mengerti inkonstusionalnya dibagian mana...
>> Emang kalau pemerataan ekonomi indonesia tugas BP MIGAS
>> juga..?
>> Kalau BPMIGAS diganti..kira2 jadi apa ya biar
>> konstitusional...?
>>
>> Regards,
>>
>> 2012/11/13 Nataniel Mangiwa :
>>> Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya
>>> orang Indonesia. Sila tengok Kalimantan pedalaman, Papua
>>> pedalaman, Sumatera pedalaman dan Madura.
>>>
>>> Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat
>>> di Indonesia harus bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping
>>> dan mata normal.
>>>
>>> Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD.
>>>
>>> Salam perubahan,
>>> Natan
>>>
>>> On Nov 13, 2012 12:27 PM,  wrote:

 MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
 Rivki - detikNews

 Sidang MK (ari saputra/detikcom)
 Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian
 permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU
 22/2001
 tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan
 Badan
 Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas)
 bertentangan dengan UUD 1945.
 "Mengabulkan sebagian permohonan pemohon," putus MK yang
 dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk
 umum
 di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa
 (13/11/2012).
 MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal
 41 ayat 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a
 dan pasal 61 dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU
 1945. Pasal itu
 yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke
 BP
 Migas yang merupakan wakil dari pemerintah.
 "BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu
 yang
 tidak konstitusional," papar Mahfud.
 Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK
 memerintahkan Pemerintah dan Kementerian terkait memegang
 kendali hingga
 terbentuknya organ baru. "Segala hak serta kewenangan BP
 Migas dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang
 ditetapkan"
 ujarnya.
 Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi,
 Hardjono
 memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas
 konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu
 dihapus.
 "Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD
 1945,"
 ucap Hardjono.
 Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum
 PP
 Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU
 Hasyim
 Muzadi, Ketua MUI Amidhan, mantan Menakertrans Fahmi
 Idris dan politisi muslim, Ali Mochtar Ngabalin. Selain
 itu, ikut
 menggugat pula sebanyak 12 ormas Islam.
 Mereka menggugat UU 22/2001 tentang Migas. Mereka menilai
 UU
 Migas pro asing dan meruntuhkan kedaulatan bangsa.
 

RE: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Koh Lim.. cara bagi hasil tsb yang sekarang melanggar Pasal 33 UUD45. 
Seharusnya ngkoh Lim nyangkul sendiri di sawah, seluruh panennya dipek dhewe
gak usah bagi-bagi dengan tetangga, kalau puso ? emloken dhewe. Seperti itu
namanya "aset dikuasai 100% oleh anda", takiya.
RUS  

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] 
Sent: 14 Nopember 2012 9:20
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

Hubungan antara Pemegang Kuasa Pertambangan Migas ( Pemerintah
) dg Badan Usaha ( Perusahaan Migas ) itu Dikendalikan dg
Kontrak dg segala aturannya  serta aturan 2 main lainya.Hiruk Pikuk saat ini
setidaknya juga ada pengaruhnya dg sitem tsb,

 Nah Apakah ada Pemikiran lain terkait dengan Cara Pengendalian
 ( hubungan antara Pemrintah dg Perusahaan ) selain dg cara
 Kontrak ( KKS ) tsb , misalnya dg IUP saja atau apalah namanya
 yg diberikan kepada operator (perusahan ) dan nanti kalau ada
 hasilnya baru dibagi bagi antara Pemerintah yg punya sawah dg
 Perusahaan penngarapnya tentunya dg target target tertentu,
 tanpa etung etungan biaya yg harus dibayarkan ( CR )diserhkan 
 kpd masing maisng kampeni mau efisien atau tidak .
diKampungku saya punya sawah karena tidak sempat nggarap
sendiri saya KKS kan  kepada tetangga , saya nggak mau tahu
berapa biyayanya  menamam dan merawat padinya yang penting
kalau Panen aku dapat bagian sekian persen.yg penting tidak
sampai Puso
ISM







> Bapak Ibu, IAGI netters, dan Rekan BPMIGAS keputusan
> pemerintah di bawah ini jelas sudah menyelesaikan
> gonjang-ganjing pembubaran BPMIGAS, bisnis akan berjalan
> seperti biasa, status para teman profesional tetap dengan
> posisi di BPMIGAS.
> Secara professional, jelas kita lebih mempercayai komposis
> professional saat ini di BPMIGAS dibandingkan "super body "
> terdahulu atau badan yg di bentuk kementerian ESDM dengan
> tenaga ahli dari intern sendiri (another super body). Dengan
> latar belakang dan pengalaman dari berbagai  KKKS, tenaga
> ahli di former BPMIGAS sangat baik untuk menghadang
> kelicikan, penipuan, penyelewangan yg akan di sodorkan
> beberapa para expart key position dari KKKS, banyak negara
> akan kecolongan oleh cara2 licik yg dibebankan ke cost
> recovery oleh KKKS, seperti di operation drilling, pengadaan
> logistic dan study geosciene yg sebenarnya tak perlu dikirim
> ke LN  dan hal lain yg mungkin rekan2 pernah temukan selama
> berkarir di KKKS dan BPMIGAS mungkin sudah lebih baik dan
> right on the way  sejauh ini. Selamat datang UPKUH dalam
> menyelamatkan SDA migas negara yg
> diamanatkan rakyat.
>
>
> Pemerintah akhirnya membentuk Unit
> Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (UPKUH
> Migas). Lembaga baru itu didirikan setelah Mahkamah
> Konstitusi (MK)menghapus Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas
> Bumi (BP Migas), karena dinilai bertentangan dengan UUD
> 1945.
> Politisi Partai Amanat Nasional ini juga menjelaskan bahwa
> status
> kepegawaianya juga tetap dan tidak beralih menjadi Pegawai
> Negeri sipil (PNS). Sebab, unit ini merupakan unit kerja non
> struktural kementeran ESDM.
>
> 2012/11/14 noor syarifuddin 
>
>> ==quote==> Kok saya melihatnya kaya orang paranoid, sedikit
>> sedikit pro asing..liberalisme..kayanya logika rasional
>> kita gampang dibelokkan dengan kata-kata
>> nasionalisme..merah
>> putih..konstitusional..liberalisme..neo liberalisme.pro
>> asing. Apakah bangsa ini begitu inferiornya sehingga
>> menjadi defense yang berlebihan dan paranoid sehingga akal
>> sehat sudah tak bisa lagi berbicara. Atau memang untuk
>> kepentingan golongan tertentu entahlah...
>> ==quote==>
>> khan memang tipikal kita: buruk muka cermin dibelah... :-)
>> setelah sekte agama, maka sekarang juga muncul sekte migas:
>> kamu tidak nasionalis... kamu antek MNC... :-)
>>
>>
>> piss ah!
>>
>>
>>   *From:* Fadli Syarid 
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>> *Sent:* Wednesday, November 14, 2012 9:15 AM
>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP
>> MIGAS BUBAR!!
>>
>> Saya setuju sekali dengan analogi Firman,
>> Semoga saja teman-teman BPMIGAS tidak mengalami
>> demoralisasi
>> menghadapi ketidakpastian ini.
>> Barusan saya lihat di Kompas hari ini di bagian depan ada
>> tulisan alasan pembubaran BPMIGAS
>>
>> saya kutip
>> "MK juga menilai UU Migas tersebut membuka liberalisasi
>> pengelolaan migas karena sangat dipengaruhi pihak asing.
>> Pola "unbundling" yang memisahkan kegiatan hulu dan hilir
>> ditengarai sebagai upaya pihak asing untuk memecah belah
>> industri migas nasional sehingga mempermudah penguasaan'
>>
>> Apakah ini berarti pertamina mau dibalikkan lagi jadi
>> seperti dulu..?
>>
>> Kok saya melihatnya kaya orang paranoid, sedikit sedikit
>> pro
>> asing..liberalisme..kayanya logika rasional kita gampang
>> dibelokkan dengan kata-kata nasionalisme..merah
>> putih..konstitusional..liberalisme..neo liberalisme.pro
>> asing. Apakah bangsa ini begitu inferiornya sehingga
>

RE: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Nasionalisme untuk Pangeran Saudi ? 

Contohnya kok gak match ya !

From: Eko Prasetyo [mailto:strivea...@gmail.com] 
Sent: 14 Nopember 2012 8:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 

Nasionalisme tidak salah, contohlah Saudi dan Petronas. 

2012/11/14 Fadli Syarid 



Kok saya melihatnya kaya orang paranoid, sedikit sedikit pro
asing..liberalisme..kayanya logika rasional kita gampang dibelokkan
dengan kata-kata nasionalisme..merah
putih..konstitusional..liberalisme..neo liberalisme.pro asing. 

-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained



Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Ruskamto
Gosip-gosipnya malah para jendral veteran akan mengajukan gugatan, bahwa 
pemilihan langsung bertentangan dengan konsep permusyawaratan dalam perwakilan.
Bahkan amandemen UUD 45 adalah inskonstitional. He he he he 
Selamat datang di Republik Mimpi
-Original Message-
From: Eko Prasetyo 
Date: Wed, 14 Nov 2012 07:48:06 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

Saya malah takutnya dibatalkan superbody BP MIGAS akan berimbas ke
dibatalkannya KPK



Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Ruskamto
Saya tadi juga mendengar pendapat "Ahli Tatanegara" bahwa kontrak KKKS dibuat 
oleh BPMigas Jadi kaum intelektuilpun belum ngeh kalau KKKS itu melakukan 
JSA, Tender dan memutuskan pemenang adalah ESDM dan ditandatangani Menteri... 
Justru kalau pembuat dan pengawas dalam satu atap, apa gak berpotensi cincai ya 
?
Kita lihat saya apakah keputusan MK akan memperbesar pembagian atau memperbesar 
kue... Dua konsep bisnis yang berbeda...
RUS 1061
-Original Message-
From: fatchur zamil 
Date: Wed, 14 Nov 2012 07:28:29 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!


Lho bagian rumah yang mengganggu itu kalau tiang dan fondasinya kan kalau mau 
mengganti/memodifikasi rumahnya kan harus dibongkar juga, Fz 

--- Pada Sel, 13/11/12, Firman Fauzi  menulis:

Dari: Firman Fauzi 
Judul: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
Kepada: "" 
Tanggal: Selasa, 13 November, 2012, 9:55 PM

Menurut saya, ini ibarat membangun sebuah rumah, ada atap atau bagian dari 
rumah itu yg mengganggu atau merugikan halaman rumah tetangganya... alih-alih 
salah satu bagian tersebut dihilangkan atau dimodifikasi, malah rumahnya 
dibongkar.

Salam,
Firman Fauzi

On 13 Nov 2012, at 01:22 PM, Fadli Syarid  wrote:

> Tapi yang saya tidak mengerti,
> apa hubunganya dengan pembubaran BP MIGAS..?
> saya coba lihat pasal demi pasal yang dipermasalahkan itu disini
> http://www.bpmigas.go.id/wp-content/uploads/2012/09/uu-22-2001.pdf
> saya tidak mengerti inkonstusionalnya dibagian mana...
> Emang kalau pemerataan ekonomi indonesia tugas BP MIGAS juga..?
> Kalau BPMIGAS diganti..kira2 jadi apa ya biar konstitusional...?
> 
> Regards,
> 
> 2012/11/13 Nataniel Mangiwa :
>> Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya orang Indonesia. Sila
>> tengok Kalimantan pedalaman, Papua pedalaman, Sumatera pedalaman dan Madura.
>> 
>> Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat di Indonesia harus
>> bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping dan mata normal.
>> 
>> Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD.
>> 
>> Salam perubahan,
>> Natan
>> 
>> On Nov 13, 2012 12:27 PM,  wrote:
>>> 
>>> MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
>>> Rivki - detikNews
>>> 
>>> Sidang MK (ari saputra/detikcom)
>>> Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian
>>> permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU 22/2001
>>> tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan Badan
>>> Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bertentangan
>>> dengan UUD 1945.
>>> "Mengabulkan sebagian permohonan pemohon," putus MK yang
>>> dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum
>>> di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa
>>> (13/11/2012).
>>> MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal 41 ayat
>>> 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a dan pasal 61
>>> dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU 1945. Pasal itu
>>> yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke BP
>>> Migas yang merupakan wakil dari pemerintah.
>>> "BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu yang
>>> tidak konstitusional," papar Mahfud.
>>> Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK memerintahkan
>>> Pemerintah dan Kementerian terkait memegang kendali hingga
>>> terbentuknya organ baru. "Segala hak serta kewenangan BP Migas
>>> dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang ditetapkan"
>>> ujarnya.
>>> Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi, Hardjono
>>> memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas
>>> konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu dihapus.
>>> "Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD 1945,"
>>> ucap Hardjono.
>>> Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum PP
>>> Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU Hasyim
>>> Muzadi, Ketua MUI Amidhan, mantan Menakertrans Fahmi Idris dan
>>> politisi muslim, Ali Mochtar Ngabalin. Selain itu, ikut
>>> menggugat pula sebanyak 12 ormas Islam.
>>> Mereka menggugat UU 22/2001 tentang Migas. Mereka menilai UU
>>> Migas pro asing dan meruntuhkan kedaulatan bangsa.
>>> (asp/nwk)
>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
 Oh wow.
 
 2012/11/13 Ok Taufik 
 
> 
> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
>>> 
>>> 
>>> 
>>> ___
>>> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> PP-IAGI 2011-2014:
>>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>>> 
>>> 
>>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>>> REGISTER NOW !
>>> Contact Person:
>>> Email : pit.iagi.2...@gmail.com
>>> Phone : +62 82223 222341 (lisa)
>>> 
>>> -

Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Ruskamto
Dampak isu ini langsung di lapangan.
Hari ini BPMigas Sumbagsel tidak bersedia menandatangani Izin angkut handak, 
katanya Status quo.. Apakah rapat WP&B 2013 juga tidak dilanjutkan ?? Wah gawat 
bakalan gak ada aktifitas Migas.. 
Yang ditugasi mengImplementasi Keputusan MK itu siapa ya, Pemerintah  dg Perpu, 
atau eksekusi MA ? 
Paling-2 Akhirnya BPMigas dimerge dengan Ditjen Migas... Wait n See lah..
RUS 1061
-Original Message-
From: Ok Taufik 
Date: Tue, 13 Nov 2012 14:29:46 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

Keputusan MK ini saja menindak lanjuti tuntutan pihak yang menuntut
pembatalan UU migas (termasuk BP Migas) dan diputuskan oleh MK tak sesuai
UUD 45, lantas kalau ESDM memberi mandat baru ke BPMIGAS (hasil produk UU
yg tak sesuai UUD45) dimana logika hukumnya??


2012/11/13 noor syarifuddin 

> Khan perintah MK jelas: fungsinya dikembalikan ke pemerintah cq mentri
> ESDM
> jadi ya menteri ESDM tinggal buat surat mandat baru ke BPMIGAS lagi
> gitu aja kok repot..:-)
>
> di-obok-obok...di obok-obok... terus aja diobok-obok migas
> Indonesia..:-)
>
>
>
> salam,
>
>   *From:* Ok Taufik 
> *To:* iagi-net 
> *Sent:* Tuesday, November 13, 2012 2:58 PM
>
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
>
> Kalau keputusa MK ini mengikat, pa implikasinya?..apakah semua keputusan
> yg pernah di keluarkan oleh BPMIGAS selama ini juga tak mempunyai kekuatan
> hukum?, apakah keputusan MK ini bisa berlaku mundur..akan banyak ekses yang
> mengerikan, akan banyak tuntutan2 dari pihak manapun yg pernah terlibat
> dengan keputusan BPMIGAS sebelum ini akan menggugat balik, dengan berbagai
> alasan, kerugian, kesalahan keputusan dan sebagainya...ngeri
> membayangkannya...negara juga yg harus membayarnya..ngerii
>
>
> 2012/11/13 
>
>
> Saya sepakat, Mbak Nuning.
>
> Kita tahu bahwa sering kali pembagian ke daerah bisa diatur oleh oknum
> sebuah lembaga terhormat lainnya, yang justru akhirnya menimbulkan
> ketidak-merataan.
>
> Belakangan saya angkat topi terhadap BPMIGAS yg mulai menekankan
> pentingnya tenaga nasional dalam banyak urusan di migas.
>
> Salam,
> LL
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Nugrahani 
> Date: Tue, 13 Nov 2012 06:25:11
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
>
>
> Pak Nathan yg sangat anti bpmigas, tolong jangan lupakan bahwa apnb negara
> kita, anggaran belanja negara kita itu 30% berasal dari Migas (dulu bahkan
> 70%). Soal keadilan sosial, soal pembagiannya ke daerah tentu bukan
> "kesalahan" Bpmigas.
>
>
> Salam,
> Nuning
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: Nataniel Mangiwa 
> Date: Tue, 13 Nov 2012 13:09:50 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
>
>
> Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya orang Indonesia.
> Sila tengok Kalimantan pedalaman, Papua pedalaman, Sumatera pedalaman dan
> Madura.
>
> Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat di Indonesia
> harus bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping dan mata normal.
>
> Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD.
>
> Salam perubahan,
> Natan
>
> On Nov 13, 2012 12:27 PM, mailto:lia...@indo.net.id>>
> wrote:
> MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
> Rivki - detikNews
>
> Sidang MK (ari saputra/detikcom)
> Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian
> permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU 22/2001
> tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan Badan
> Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bertentangan
> dengan UUD 1945.
> "Mengabulkan sebagian permohonan pemohon," putus MK yang
> dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum
> di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa
> (13/11/2012).
> MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal 41 ayat
> 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a dan pasal 61
> dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU 1945. Pasal itu
> yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke BP
> Migas yang merupakan wakil dari pemerintah.
> "BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu yang
> tidak konstitusional," papar Mahfud.
> Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK memerintahkan
> Pemerintah dan Kementerian terkait memegang kendali hingga
> terbentuknya organ baru. "Segala hak serta kewenangan BP Migas
> dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang ditetapkan"
> ujarnya.
> Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi, Hardjono
> memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas
> konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu dihapus.
> "Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD 1945,"
> ucap Hardjono.
> Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum PP
> Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU

RE: [iagi-net-l] BP Migas Bela Dahlan Iskan

2012-11-05 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Kalau gas di Jawa, masih cukup banyak "STRANDED GAS" di Pantura yang belum
dimanfaatkan..
Kalau IAGI kemarin membela Pertamina untuk bisa mengelola blok-blok besar
yang akan habis kontrak... Sudah saatnya IAGI mengusulkan juga kepada
Pertamina untuk mengembalikan/mengikhlaskan sebagian daerah operasinya yang
tak disentuh karena berada dasar portfolio sehingga tidak tersentuh
prioritas investasinya Pertamina EP.
Kembalikan kepada Negara(ESDM) atau serahkan untuk dikelola oleh "Swasta
Nasional" sehingga stranded gas reserves bisa dimonetized membantu PLN
menyalakan PLTGnya.. 
Ruskamto NPA-1061


-Original Message-
From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] 
Sent: 05 Nopember 2012 19:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] BP Migas Bela Dahlan Iskan 

Kemarin IAGI ramai ramai diskusi Kemandirian Energi , Biar ada
tindak lanjutnya secara kongkrit  gimana solusinya agar
kemandirian energi betul betul bisa terlaksana dg mengambil
kasus riel spt ini.
ISM



BP Migas Bela Dahlan Iskan Soal Pemborosan PLN Rp 37 Triliun
Zulfi Suhendra - detikfinance
Senin, 05/11/2012 18:52 WIB

Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi (BP Migas) membenarkan adanya inefisiensi anggaran PLN
2009/2010 karena tidak adanya pasokan gas. Beberapa pembangkit
milik PLN pada waktu itu berada di lokasi yang tidak terdapat
infrastruktur penyalur gas.
"Di tempat-tempat tertentu kan nggak ada gas, di tempat yang
lain ada gas tapi mereka nggak bisa ambil," kata Deputi
Perencanaan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi (BP Migas) Widhyawan Prawiraatmadjakepada detikFinance, di
Jakarta, Senin (5/11/12).
Widhyawan mengatakan, dalam hal ini tidak ada yang dapat
disalahkan. Di satu sisi, Dahlan Iskan yang saat itu menjabat
sebagai Dirut PLN berusaha mencegah adanya pemadaman listrik.
Sehingga harus menggunakan BBM sebagai sumber energi pembangkit
PLN, yang harganya lebih mahal dari gas.
"Mau gimana, mereka punya pembangkit yang harus jalan. Jalannya
pake gas atau BBM. Kalau gasnya nggak ada, ya dia harus pake
BBM, lebih mahal. Disitu inefisiensinya," tegasnya.
Menurutnya kondisi ini merupakan sesuatu yang tidak bisa
disalahkan karena tak ada pilihan lain bagi Dahlan Iskan pada
waktu itu.
"Nggak ada yang salah, Pak Dahlan memang pengen supaya nggak
ada pemadaman. Kalau gas nggak ada mau diapain, kalau ada sih
pasti dikasih," imbuhnya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendy Simbolon sebelumnya
mengatakan, Komisi VII hanya ingin meminta verifikasi dari
Dahlan terkait hasil audit BPK soal temua pemborosan PLN Rp 37
triliun di 2009/2010. Saat itu Dahlan menjabat sebagai Dirut
PLN.
Menurut Effendy yang juga anggota Fraksi PDIP atau partai yang
dipimpin Megawati ini, laporan BPK bukanlah perkara enteng, ia
mengatakan hasil audit BPK merupakan perkara besar yang
menyangkut kerugian negara.
"Ini perkara besar, tulisannya saja PLN kehilangan kesempatan
untuk berhemat sebenarnya itu artinya kerugian negara, jadi
kalau sudah kerugian negara ini sudah tindak pidana, jadi
jangan main-main," tegasnya.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com


Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
email to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
-


-

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ruskamto
Cak Noor, 
Lha secara management dan kepemilikan PSC itu kan 90% dikuasai Negara !  bahkan 
anggota yang berjuang menghasilkan minyak indonesia dan setor 90% split ke 
negara dianggap kurang merah putih, bahkan sungkan berkomentar. Kacian deh !! 
RUS

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Sun, 4 Nov 2012 14:50:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

ha  ha  ha  serba salah memang ya
gak ngapain-ngapain dibilang menyandera investasi kalau aktif dibilang aji 
mumpung:-)
ya memang begitu nasib investor di mana-mana: waktu belum masuk, malah 
dibujuk-bujuk pakai karpet merah supaya mau masuk sudah mau berakhir, ya 
cuman kelihatan salahnya saja sekarang


salam,





 From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Monday, November 5, 2012 2:52 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Ada cerita dulu di suatu negara di afrika,  setelah tahu mau habis kontrak maka 
operator menggenjot habis2an produksi.
alhasil water cut bisa dari  60 % menjadi 90 % dalam waktu 2 tahun  atau 3 
tahun ya?

alasan nya waktu itu untuk memperlihatkan ke pemerintah kesungguhan mereka dan 
kompetensi mereka dalam mengelola blok itu.
selain itu banyak percobaan teknologi dilakukan di block itu.  

tentu saja penghasilan operator melonjak juga dalam 3 tahun terakhir.



dan ada blessed in disguised, karena operator barunya yang perusahaan swasta 
lokal tidak bisa (atau  tidak mau?) menyediakan cash flow untuk operation maka 
banyak lapangan yang di tutup.

dan untungnya setelah ditutup cukup lama produksi bisa normal lagi dan water 
cut turun lagi sekitar 70 an persen.

fbs







 From: Bandono Salim 
To: Iagi  
Sent: Sunday, November 4, 2012 1:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
 

Wah dasar rakus, jontrak selesai masih mau produksi. Nggak ngerti deh.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  bahe...@gmail.com 
Date: Sun, 4 Nov 2012 04:35:03 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang 
Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
Kamis, 1 November 2012 18:36:18
Total E&P janji pertahankan produksi blok Mahakam
Reporter : Saugy Riyandi

Total E&P Indonesie menjanjikan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas 
bumi Blok Mahakam, Kalimantan Timur sampai habis masa kontrak blok tersebut 
habis pada 31 Desember 2017.

Juru Bicara Total, Kristanto Hartadi mengklaim, pihaknya tidak membiarkan 
produksi Mahakam terus tergerus. "Kami sangat komit untuk mempertahankan 
produksi yang ada sekarang baik sampai 2017 maupun setelah 2017," katanya yang 
ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (01/11).

Menurut Kris, pihaknya terus melakukan investasi untuk mempertahankan produksi 
Mahakam yang saat ini berada pada fase penurunan. Data Badan Pelaksana Kegiatan 
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menyebutkan,
 produksi minyak Total sampai akhir tahun 2012 akan mencapai 66.400 barel per 
hari dan gas 1,9 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Produksi tersebut 
mengalami penurunan dibandingkan 2011 yakni 2,3 BSCFD dan 64 ribu barel minyak 
per hari.

Vice President Human Resources, General Service, and Audit Corporate 
Communication Total E&P Indonesie, Arividya Noviyanto menambahkan, pihaknya 
telah menyiapkan investasi USD 17,3 miliar yang terdiri dari USD 12,4 miliar 
untuk kebutuhan pada periode 2012-2017 dan USD 4,9 miliar setelah 2017.

"Total investasi yang telah dikeluarkan mencapai USD 25 miliar dan untuk 2012 
direncanakan USD 2,5 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Total sudah mengebor 100 sumur per tahun, membangun 
enam fasilitas produksi baru selama 2012-2013, dan mengadakan 10.000 sumur 
intervensi per tahun. Menurutnya, Mahakam sudah melewati masa puncaknya pada 
2005-2010 dan kini produksi terus menurun sejak
 2011.

"Mahakam sudah memberikan penerimaan bersih untuk negara sebesar USD 77 
miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak berproduksi 1974 sampai akhir 2011, cadangan Mahakam 
sudah terproduksikan 75 persen atau sekitar total 15,4 triliun kaki kubik (TCF) 
dan 1.386 juta barel minyak dan kondensat. Total memperkirakan sisa gas Mahakam 
sebesar 5,8 TCF yang terdiri dari 3,77 TCF sebelum 2018 dan 2,03 TCF setelah 
2018, serta 52,2 juta minyak.

Kontrak gas Mahakam antara lain ke Jepang sebanyak 25 juta ton per tahun selama 
10 tahun (2011-2020) dan domestik 11,75 juta ton per tahun selama 12 tahun 
(2012-2024).

(mdk/noe)



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Rovicky Dwi Putrohari  
Date: Sun, 4 Nov 2012 09:38:44 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini

Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

2012-11-04 Terurut Topik Ruskamto
He he he.. Cak Avi itu sedang membuktikan bahwa ungkapan "di mana bumi dipijak 
di situ langit dijunjung" itu benar adanya. Asalkan bumi yang lama ya jangan 
dilupakan dan "keladuk"! 
Lam-salam
RUS
 
-Original Message-
From: yustinus yuwono 
Date: Sat, 3 Nov 2012 15:40:35 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
 Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam

He...he...he...Goodgood.good.Akhirnya ada anak bangsa yang
bebas penyakit syndrom inferiority complex..Trims Rud, kami percaya
anda mampu dan akan mendapat apresiasi luas dari kita-kita.

Salam,
YSY

On 11/3/12, aloysuna...@yahoo.com  wrote:
> Kalau pernyataanya tulus kita dukung sampai 2017 p Rudy jadi mentri
> esdm.bravo p Rudy
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Muharram Jaya Panguriseng" 
> Date: Sat, 3 Nov 2012 04:51:47
> To: Forum HAGI; Iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Rudi Rubiandini: Pemerintah Tidak Akan Memperpanjang
> Kontrak Kerja Sama Blok Mahakam
>
> Rekan2 IAGI dan HAGI,
>
> Sangat menarik mencermati berita Kompas hari ini pada hal 19 dibawah judul
> "PT Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam". Bukan judulnya yang menarik tetapi
> pernyataan Wamen ESDM terutama setelah berminggu-minggu kita, maaf,
> "maki-maki" dimilis ini gara-gara berita dari detik.com.
>
> Ada 3 pernyataan Wamen yang bertolak belakang dengan berita di detik.com:
> 1. Pemerintah tidak akan memperpanjang kontrak kerja sama pengelolaan Blok
> Mahakam.
> 2. Kami akan memprioritaskan PT Pertamina untuk memiliki hak partisipasi
> lebih benar dalam pengelolaan Blok Mahakam.
> 3. Jika PT Pertamina ditunjuk tanpa proses tender, pemerintah akan
> mengeluarkan surat bahwa semua aset di blok itu jadi aset PT Pertamina.
>
> Kalau berita ini benar adanya berarti PT Pertamina mewakili Negara
> mendapatkan pengembalian Blok Mahakam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
> Wow... Marah Putih banget.
>
> Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Rudi, saya termasuk yang "negatif"
> mengomentari berita detik.com itu di milis ini.
>
> Merdeka!
>
> Salam,
> MJP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] 2D vs 3D....(ganti judul ah..)... Gas untuk domestik vs gas diekspor

2012-11-01 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Betul Pak.. 
Menteri Keuangan yang Pasti mencak-mencak, gak dapat devisa untuk APBN.  
Gas untuk dalam negeri akan dibeli dengan harga subsidi dong.
Saya kira memanage trading minyak dan gas tidaklah semudah itu mekanismenya
termasuk OOT IAGI Net.
RUS
 

-Original Message-
From: kartiko samodro [mailto:kartiko.samo...@gmail.com] 
Sent: 02 Nopember 2012 8:39
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] 2D vs 3D(ganti judul ah..)... Gas untuk
domestik vs gas diekspor

maksudnya Pak Lutfi ,

kita pakai saja semua gas yang kita produksi untuk dalam negeri gitu
ya ? jadi tidak usah di eksport dengan asumsi buat apa kita
mengeksport gas dan memajukan industri negara lain kalau bisa kita
pakai sendiri dan memajukan industri kita sendiri.

Saya sih setuju banget kalau memang gas kita pakai untuk hal yg produktif.

Asal jangan sampai kita sudah tidak dapat devisa karena tidak kita
eksport sementara di dalam negeri cuma diboroskan seperti bbm saja (
dan kalau melihat trend sekarang sih sepertinya memang akan dijadikan
pemborosan saja)

PLN sama saja...apakah semua penggunaan listrik di Indonesia sudah
produktif ? kayaknya lebih banyak enggaknya ...


On 11/1/12, aluthfi...@gmail.com  wrote:
>
> Gas yang ditemukan di era penemuan dengan survey 2D lebih banyak diekspor
> karena pake BBM subsidi lebih praktis dan murah lagi. Contohnya gas dari
> Mahakam, gas dari Sumatra (Suban, Jabung, dsb), gas dari Papua (Wiriargar,
> Muturi/Vorwata).
> Diera survey 3D mulai marak, pemerintah kewalahan kebebanan subsidi, maka
> subsidi BBM dibatasi, BBM mulai mahal, mendadak konsumen baik industri
> maupun power plant beralih ke gas.. Terjadilah shortage gas. Di Aceh
> pabrik pupuk AAF (Asean Aceh Fertilizer) mati karena tak ada pasokan gas
> untuk feed, pabrik Kertas Kraf Aceh antara hidup dan mati karena pasokan
> gas, pabrik pupuk PIM-1 dan PIM-2 harus hidup bergantian karena pasokan
gas
> cukup untuk 1 pabrik (65 mmscfd), industri dan PLN di Sumut teriak2. Untuk
> menghidupkan PIM-1 dan PIM-2, pemerintah memutuskan Swap LNG Arun dan LNG
> Bontang, karena kontrak LNG Arun ke Korea dual source (boleh dipasok dari
> LNG Bontang), gas untuk LNG Arun dialirkan ke PIM. Pelaksanaan keputusan
ini
> tidak mudah, baik Exxon Arun maupun Total yang di Mahakam reluctant,
> perundingannya tak selesai setahun. Karena Exxon dan Total lebih tunduk ke
> kontrak. Ber-andai2, kalau saja yang mengoperasikan blok/lapangan gas itu
> Pertamina, maka pelaksanaan swap gas bisa diatasi dalam 1 atau 2 hari
karena
> Pertamina 100% milik negara maka tunduk/patuh 100% atas keputusan
> pemerintah/negara.
> Pada saat operasional Total mengalami kendala terjadi shortage gas di
> Kaltim, akibatnya juga shortage LNG Bontang, akibatnya pasokan LNG ke
Jepang
> tidak bisa memenuhi volume kontrak, kurang puluhan cargo, dan ini
merupakan
> liability pemerintah, pemerintah harus mencarikan puluhan cargo LNG
> pengganti ke jepang. Liabilitiesnya bukan Total_Vico_Unocal/Chevron. Di
> Kaltim, PKT-4 (pupuk kaltim), hanya bisa komisioning dgn gas 5 mmscf,
> kontrak pasokannya tak jelas. Ber-andai2, kalau saja Mahakam dioperasikan
> oleh Pertamina maka terjamin kebutuhan gas PKT 1 s/d 4 terjamin, seperti
> halnya pabrik pupuk Kujang. Waktu dibangun Kujang B untuk menggantikan
> Kujang existing karena mesin2nya sudah aus. Ternyata waktu Kujang B
> dioperasikan dgn feed gas 65 mmscfd, Kujang existing tidak dihentikan tapi
> selesai direvitalisasi dan beroperasi, butuh feed gas 65 mmscfg. Jadi
Kujang
> butuh feed gas 130 mmscfg padahal kontraknya dengan Pertamina hanya 65
> mmscfg. Semua kebutuhan gas feed 130 mmscfg Kujang bisa dipenuhi Pertamina
> dari Cilamaya dan ONWJ (untung Pertamina mengoperasikan ONWJ.
> Contoh nyata yang lain, CPI (Chevron) mengoperasikan duri steamflood,
untuk
> membuat steam dulu menggunakan minyak 50.000 bopd, karena pemerintah butuh
> minyak, maka yg 50.000 bopd ini di swap dengan gas dari Copi (Conoco Ph),
> belakangan keputusan DPRRI dan Pemerintah sistim swap harus diakhiri
diganti
> dengan sistim jual-beli gas untuk bikin uap. Ternyata perundingan dengan
CPI
> dan Copi tidak selesai setahun, walau diganti dengan jual-beli gas, Copi
> ngotot minta haknya menjual minyak 50.000 bopd tetap dia pegang, CPI
menolak
> dan memasalahkan DMO sehingga perundingan ber-larut2. Ber-andai2, kalau
saja
> lapangan Suban yg memasok gas utk Duri Steamflood dioperasikan oleh
> Pertamina, maka keputusan pengakhiran swap bisa dilaksanakan dalam
hitungan
> hari setelah diputuskan.
> Kontrak jualan LNG dari bontang ke Jepang akan berakhir 2021, kalau saja
> Pertamina dipercaya jadi operator blok Mahakam di 2022, maka Pertamina
akan
> fokus memasok LNG ke FSRU (floating Storage Regasification Unit) yg
sekarang
> beroperasi di laut jawa (barat, sekarang pasokan LNG temporary), dan akan
> dibangun di offshore Belawan (Sumut), offshore Jawa (Timur) dan Bali.
> Kalau Wamen pernah mengatakan di mass media, bahwa prioritas pengelolaan
> blok Mahakam untuk

Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-11-01 Terurut Topik Ruskamto
Saya jadi ingat berdikari semua dikerjakan dewek. Teorinya sih pasti murah, 
tapi kenyataanya kalau dikerjakan dewek: spt yang sedang marak sekarang, 
dimintai setoran, posisi direktur/komisaris gak berani nolak karena dulure 
dewek.. 
Perlu dibuktikan bahwa awake dewek memang mampu baik teknis, modal dan 
MANAGEMENT dgn menunjukkan hasil kerja yang world Class gitu..
RUS 
-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Thu, 1 Nov 2012 23:40:27 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Ibaratnya Punya sawah sendiri dikerjakan sendiri ,  buruh sendiri/buruh lokal  
dg upah murah shg hasil panennya bisa  murah untuk memenuhi kebutuhan keluarga 
sendiri dg harga yg terjangkau,{ maklum keluarganya hanya bisa beli dg harga  
murah}
Kalau puso ditanggung sendiri sendiri

  
Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Thu, 1 Nov 2012 23:15:05 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Nggak laku dijual? Pakai sendiri saja, wong rAkyat di jawa banyak yang pake 
gas, dan sering agak sulit dapatnya. Atau mobil2 tambang di bpakai kon verter 
supaya pakai gas, hemat diesel/solar yang jauh lebih mahal.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yustinus yuwono 
Date: Thu, 1 Nov 2012 22:37:59 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Itung-itungan profit dan resiko yang bagus sekali P Ong,
Yang gini-gini memang harus dicermati bok!
Salam,
YSY

On 11/1/12, Ong Han Ling  wrote:
> Pak Avi,
>
>
>
> Saya berpikir mengapa teman-teman dari IAGI, tetap berpikir "pokoknya
> Pertamina". Mungkin kita berbeda  karena persepsi risiko yang berbeda
> perihal extension Mahakam?
>
>
>
> Saya melihanya begini:
>
> 1.   Total telah mengambil risiko besar sekali tahun 1967 dengan
> ditemukan gas yang pada waktu itu tidak ada harganya di Kalimantan. Badak
> adalah salah satu dari tiga world Class LNG plant pertama didunia.  Karena
> memang gas pada waktu itu tidak laku dipasar domestik, DMO tidak ada.
> Inilah
> adalah salah satu penyebab utama perusahaan Perncis CFP (Compagnie
> Francaise
> du Petrole) yang masuk Indonesia tahun 1967, menjadi perusahaan raksasa
> Internasional Total. LNG dijual dengan harga tinggi karena dipatok dengan
> harga minyak. Reward-nya bagi Total juga besar sekali selama 45 tahun tanpa
> dibebania DMO. Teori high risk - high reward berlaku. Waktu CFP masuk
> Indonesia tidak ada apa-apanya dibandingkan Pertamina. Sekarang terbalik.
> Dengan demikian juga dapat dimengerti bahwa keuntungan yang demikian
> besarnya menjadi orang iri dan sebagai konsekwensi kita katakan pada Total,
> "Enoug is enough", dan Pertamina akan ambil over.
>
> 2.   Mahakam sudah dioperasikan selama 40 tahun hingga subsurface,
> perilaku reservoir, dan production decline curve sudah kita ketahui
> sifat-sifatnya dengan betul.  Jadi dari sudut production, dari sudut
> cadangan, dari sudut operasi dengan memakai orang-orang Indonesia sendiri,
> dan dari sudut marketing ke Taiwan dan Jepang semua sudah confirm sampai
> selesainya kontrak tahun 2017 dan tidak akan ada soal. Tingkat keberhasilan
> tinggi sekali, 90%.
>
> 3.   Menurut saya teman-teman dari IAGI melihatnya sampai disini saja.
> Risiko kecil. Keuntungan besar. Kenapa tidak diberikan saja kepada
> Pertamina.
>
> 4.   Namun saya melihatnya beyond 2017, yaitu setelah selesainya
> kontrak
> dengan Total dan lapangan minyak dikembalikan kepada ESDM. Dengan
> selesainya
> kontrak, putuslah kontrak dengan pembeli luar negeri. Harga LNG dilempar ke
> pasar bebas dan harus dirunding lagi. Pembeli lama tidak mau dengan harga
> lama karena kebetulan sekarang pasaran LNG sangat berlainan. Pembeli ingin
> melepaskan terkaitannya dari harga minyak. Hal ini disebabkan karena
> penemuan gas secara besar-bersaran di Western Australia, CBM di Queenland,
> dan baru-baru ini shale gas di USA dan Canada.  Sekarang ini sekeliling
> Pacific basin sedang dibangun 9 LNG Plant dan 14 dalam perencanaan. Harga
> gas di USA anjlok dari $7/mmbtu beberapa tahun yang lalu menjadi $2/mmbtu.
> Semua receiving LNG terminals di US dirubah menjadi LNG plant untuk ekspor.
> Karena harga gas di US anjlok, Quatar akan mengalihkan penjualan LNG ke
> Asia
> Pacific yang paling lucrative. Demikian juga Alaska yang kelebihan gas
> karena terlalu mahal untuk kirim lewat pipa ke continental US dan bahkan
> Lousiana lewat Panama canal yang telah diperlebar (lih., email Bambang
> Istadi, 25 Oct.). Petronas sedang menungu izin ekspor dari Canada dan jika
> diberikan akan menanam US$5.5 milliar untuk LNG Plant dari shale gas di
> British Columbia dengan tujuan exspor ke Malaysia.
>
> 5.   Disinilah risiko timbul. Saat ini harga LNG sangat tidak menentu.
> Bagaimana dengan envronmental issue untuk CBM dan shale gas? Bagaimana
> kalau
> US dan Canada membatasi atau bahkan melarang ekspor LNG mengingat security
> energy 

RE: [iagi-net-l] Indonesian maids on sale

2012-10-29 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Apakah semua TKI professional sudah memanfaatkan tenaga TKW plus bonus  ?
hitung-hitung bagi-bagi rejeki kepada sdr sendiri..

Wass, 

RUS

 

 

From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] 
Sent: 30 Oktober 2012 9:26
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesian maids on sale

 

Betul pak Leo, yg didiskon itu bukan gajinya TKW sbg pembantu, tetapi semua
fee yg berhubungan utk memperoleh pembantu/TKW dari Indonesia.  Karena
memang pembantu RT dari Indonesia adalah yg paling favorit disukai oleh
majikan Malaysia, karena rajin, tekun, murah, manut, (biasanya) jujur atau
baca lugu (belum tahu banyak trick2 licik, seperti pembantu2 dari negara2
lain), dan mudah diatur nggak macam2.  

 

Fee utk menadapatkan pembantu RT di Malaysia sini mahal sekali, maka
didiskon sampai 40% segala. Kalau gaji TKW didiskon ya abislah, org gajinya
juga udah kecil dibanding TKW dari negara2 lain, apalagi yg dari Philipinos
krn bisa berbhs Inggris yg biasanya gajinya dihitung per-jam.

Oom ketua IAGI kita pernah tuch mbayarin gaji pembantu Philipino yg dihitung
jam2an, datang & pergi nyapun bertaksi.

 

 

Wass,

nyoto

 


 

2012/10/30 


Mungkin saya salah, tp kesan saya iklannya bukan gaji pembantunya yg
didiskon, tp uang jasa atau apalah namanya. Seperti uang yg kita bayarkan ke
biro jasa pembantu di sini.

LL 

 

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: nyoto - ke-el  

Date: Tue, 30 Oct 2012 08:58:00 +0800

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesian maids on sale

 

Mas Syaiful,

 

Bukan hanya media lokal, tapi hal itu ternyata menurut teman2 disini memang
sudah terjadi lama dan ada agennya juga yg ikut menmanfaatkan situasi &
kondisi yg runyam di tanah air, karena sulitnya mencari pekerjaaan ...
dibawah ini ada sedikit komentar dari teman2 kita yg pernah berinteraksi dg
para TKW-TKI di KL ...

 

Wass,

nyoto

 

 

 

 

Mohammad Yasin A 
7:46 PM (11 hours ago)
to serba-kl 

TKI: Yang penting kerja, gak apa2 disuruh jongkok daripada miskin
PJTKI: Yang penting ngirim orang, gak peduli bisa kerja apa nggak
Pemerintah RI: Sakarepmu lah.. 
kombinasi yang menggiurkan calon majikan..

 

 

 

Mezlul 
6:42 PM (12 hours ago)
to serba-kl, serba-kl 

Udah gitu saat baru datang di airport dmasukin ruang khusus. Pernah liat di
airport? Sy pernah dan trenyuh. Lebih mirip tempat pengurusan binatang
bahkan tak dikasih makan dan minum...

 

 

Hery Suhendra 
8:59 PM (10 hours ago)
to serba-kl 

Jujur saya pribadi melihatnya agak lain atau mungkin agak nyleneh.
Yang saya bayangin pas ngeliat selebaran itu koq malah ya tas-tas bermerek
terkenal dengan harga mahal dan menjadi inceran Ibu-Ibu. Tas-tas yang buat
beberapa orang baru bakal dibeli nunggu pas harganya sale.
Apa mungkin tenaga TKI kita itu menjadi inceran orang-orang tempatan yang
harus merogoh dompet cukup dalam pada saat mereka harus menebus biaya
administrasi melalui agen-agen tenaga kerja, sehingga harga discount (baca;
sale) jadi salah satu daya tarik yg bisa dipakai agen-agen ini untuk
memperebutkan pasar ?

Kalo emang begitu kondisinya, bagus donk mestinya.

 

 

 

Dicky Trisnadi 
12:11 AM (7 hours ago)
to serba-kl 

setuju om Yasin,  dan bagi saya, selebaran itu nggak ada maksud merendahkan.
Lha memang orang orang Malaysia, khususnya KL, itu sangat sangat perlu
Pembantu (maids). Dan selebaran itu, saya melihatnya iklan saja, seperti
iming-iming. Kenapa? 
 
Karena, untuk mendapatkan maids...susaah sekali. Nggak mungkin orang KL
pergi ke misal Kendal, Wonogiri, gunung kidul dll untuk cari maids.
Jadi, si Agen bermain dibelakang itu semua, dan si maids juga ikut ikutan
bermain. Misal si maids baru kerja 2-3 bulan terus buat Hal, akhirnya
dikeluarkan atau malah lari.  Si maids nggak peduli passportnya dipegang
sama majikan-nya. Nanti bisa dapat "the new passport". Haa hebat kan?
ini bukan prasangka buruk, memang kenyataan dilapangan seperti itu. Nah ini
kedua-duanya baik Agen dan si Maids kurang ajar. Jadi mungkin ini yg membuat
preseden buruk dan buat Jengkel para majikan, yg akhirnya, si majikan
menyiksa si Maids jika gagal lari, karena udah bayar 7500 RM atau sekitar 21
Juta bisa lenyap dalam 1 bulan !!! Bagi yg gajinya 3000-4000RM bisa Stroke
itu...
 
Kenyataan lain, sebagian besar TKI yg bekerja disini, yg saya ajak ngobrol,
memang betah tinggal disini. Kenapa? Karena penghasilan yg tinggi, bisa
menyekolahkan anak, apa apa mudah, relatif lebih aman, dan bisa bantu
saudara-saudara di kampung. Bahkan dari nabung bisa beli Pick-up untuk usaha
dagang di pasar malam. Dalam 15-20 tahun, hidupnya dah makmur, bisa beli
Rumah sendiri, misal di Kajang, anak sekolah dapat beasiswa di UTP, sampe
kerja di Ptnas !!
Kuncinya, asalkan ada permit yg sah, tenang saja. Permit yg Sah juga Bukan
sesuatu yg susah, haa... mudah di dapat, harganya terjangkau, asalkan tahu
caranya. Dan biaya permit itu bisa Pay out hanya dalam 1-2 bulan saja. Sip
kan ?

 

 

 

 



 

2012/10/30 

Kemarin, Senin, masalah ini wis ramai diperbincangkan, 

RE: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-29 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Bakken sudah ditemukan 50 tahun yang lalu, baru diproduksi sekarang ? 

Lha memang Bakken Shale telah diketemukan tapi sebagai "source rock" sejak
awal mungkin lebih dari 50 tahun bahkan

produksi dari reservoir dibawah dan di atasnya sudah dimulai sejak awal
1900.  

Sebagai source rock Bakken memang lama tidak di utak-utik selama beberapa
dekade, sampai akhirnya teknologi hydrofracturing di dukung oleh harga
minyak stabil diatas $80/bbl menjadikan venture pada Bakken shale, ekonomis
! 

Tinggal sekarang mengamati typical "declining rate" dari produksi sumur
shale oil, apakah mampu mendukung ke-ekonomian dalam jangka panjang..

RUS - 1061  

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 29 Oktober 2012 15:49
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re:
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

 

Mungkin gambar ini yg disitir Pak Avi
Memang menunjukkan dapak kegiatan eksplorasi yg dimulai di Bakken sejak awal
baru muncul pada sekian 50 tahun kemudian. 
Untuk Indonesia kalau saja yang disebut eksplorasi itu sejak pemetaan
permukaan awal tentunya sekitar 50 tahun juga sejak awal dieksplorasi di
Sumatera (1890an Talaga Tunggal), hingga ditemukannya Duri-Minas sekitar
1940-1950 an.
Tergantung darimana kita sebut sebuah kegiatan eksplorasi itu dimulai.

Kemarin sewaktu saya presentasi tidak berbicara Kontrak Mahakam. IAGI
semestinya lebih konsen pengelolaan migas dan SDA lain secara menyeluruh.
FYI, hingga tahun 2017 (5 tahun kedepan) akan ada 10 blok yang akan habis
masa kontraknya.

RDP

2012/10/29 noor syarifuddin 

Cak Avi,

 

hah..50 tahun dari eksplo ke produksi...? apa gak salah tuh

kalau dalam kurun 20 tahun ke depan Mahakam diharapkan memberikan impak pada
KEN, ya saya ikut aamiin Cak he  he  he    tapi seberapa besar..? 

 

IMHO, satu-satunya jalan yang dapat memberikan impak besar pada KEN kita
adalah eksplorasi yang intensif dan extensif kalau cuman model ambil
ONWJ, WMO dan Mahakam, sudah jelas tidak akan nutup defisit, semua itu
adalah asset yang sudah tua dan potensi eksplonya terbatas.. 

seharunya IAGI bisa menggugah semangat anak muda dan kita semua untuk lebih
kreatif mencari tema-tema eksplorasi baru eksplorasi deep water makassar
mendekati senjakala, mesozoic Indonesia timur juga tidak jauh berbeda
mau ke mana lagi kita..? masa dari 4 ribu lebih anggota IAGI tidak ada yang
punya ide brilian untuk menemukan Mahakam-Mahakam lain ...?

kalau kita nggak mau masuk eksplorasi, ya jangan kaget dan kecewa kalau yang
nemu lapangan besar cenderung perusahaan asing terus: Duri, Minas,
Badak, Nilam, Handil, Tunu, Peciko, Abadi, Tangguh, Cepu, Jangkrik dll...
kapan giliran kita?

 

 

 

salam,

 

ps: agak penasaran: yang Venezuela itu setelah Chavez terpilih lagi, apakah
masih jalan terus ya.?

 

 

 

 

 

From: rakhmadi avianto 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 29, 2012 8:59 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re:
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Waduh suatu perenungan yg ciamik, kemarin acara Sumpah Pemuda di UI berjalan
lancar dan cukup Meriah, sesi pagi maupun siang berjalan dg lancar, Sesi
pagi.RDP membahas KEN, Ketahanan Energy Nasional, menurut RDP ketahan
eneergi nasional sangat penting krn di 2050 diperkirakan penduduk Indonesia
sudah 500jt an, shg kalau Blok Mahakam di kelola anak bangsa maka siklusnya
pas karena Blok Mahkam ini akan memberikan impak pada Indonesia di 20th ke
depan, baik yg dari segi Exploitasi dan Explorasinya, dibuktikan bbrp blok
di luar negeri spt baken yg di temukan 1950an baru di produksi di 2011, jadi
masa explorasinya sekitar 50than, pada saat ditemukan tidak ekonomis dan
ngga tahu buat apa, demikian juga dg blok Mahakam terutama yg deeper play
dan deeper water mungkin saat ini tidak viable tapi down the road akan
menjadi viable, jadi harus ada research dari sekarang yg mungkin hasilnya
bukan kita yg menikmati. Disebutkan juga bahwa menurut RDP tentunya putra
bangsa saat ini sudah bisa mengelola blok Mahakam karena sudah banyak yg
berpengalaman tinggal yg akan mengelola nanti mengumpulkan para expert
Nasional yg tersebar di seluruh Nusantara (tentu termasuk alumnus TEPI di
dalamnya) dan dunia. Kasak kusuk dg pak Luthfi setelah diskusi siang blio
juga menyatakan begitu, bahwa Indonesia sudah bisa mengelola blok Mahakam,
kata blio lha wong blok di Venezuela brani ambil mosok yg sudah Produsing
asset spt blok Mahakam masih di tanya bisa atau ngga, ini kan ngga nyambung
itu kata gus Luthfi. Lah lanjutnya kata gus Luthfi ONWJ dan WMO jalan kok
dan ga ada masalah.RDP selanjutnya kemandirian di bidang services (baca rig
kontraktor, logging, DST dsb) apa akan dilakukan GOI juga, terus apa usaha
untuk ini, apa meniru China dimana semua  service company harus ada  kaitan
dg lokal bukan dalam artian bendera tapi lebih ke back-bonenya (artinya
pelan tapi pasti nantinya ada semacam Schlumberger/A

Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

2012-10-25 Terurut Topik Ruskamto
Saya menduga demikian juga. Prosesnya seperti pembnetukan nodule pada lensa 
batupasir.. Silifikasi karena perkolasi connate water, membentuk struktur kulit 
bawang..  biasanya ikut terlarut hematit/limonit berwarna kemerahan.  
Urun rembug. RUS

-Original Message-
From: "Yudiyoko Ega Sugiharto" 
Date: Thu, 25 Oct 2012 12:06:00 
To: IAGI
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

Kbtulan sy sedang makan malam dg Geologist yg pernah bekerja di Tanjung Enim, 
sktar Palembang.

Menurutnya Batu pack adlh batuan pengotor pd lapisan batubara. Yg dijumpai pd 
Formasi Muara Enim adlh siliciified sandtone yg keras sekali & pnybarannya 
melensa, bukan Sallysifite sandstone. Kadang jg dijumpai intrusi andesit sbg 
batu pack.



Ega

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: fadhel.i...@gmail.com
Date: Thu, 25 Oct 2012 11:04:14 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

Mungkin yang dimaksud bapak Noparizal ini adalah Silicified Wood. 

Salam
Fadhel Irza   
~keep exploring the beauty of Indonesia~
Services provide by my OwnBerry®

-Original Message-
From: iagi...@cbn.net.id
Date: Thu, 25 Oct 2012 09:02:08 
To: 
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Fw: Mohon info

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Noparizal" 
Date: Thu, 25 Oct 2012 15:36:09 
To: 
Subject: Mohon info

Dear  IAGI Members

 

 

Saya ingin bertanya kpd bapak IAGI members, ada yg tahu tentang Batu
Pax/Pack (sebutan local di palembang ) ada jg yg bilang Sallysifite
sandstone?

Batu ini ditemukan di tambang batubara di Sumatra,keras dan tidak gampang
pecah.menurut klien kami di luar negeri batu ini tidak gampang/mudah
terbakar di boiler.

Apakah mungkin batu ini sama dengan Shale sandstone?maaf saya bukan orang
geologi,melainkan teknik kimia.sekiranya IAGI member dapat membantu saya
menjelaskan apa itu Batu Pax/Pack.

 


IMG_0253.JPG

 

 

Noparizal

cid:image001.jpg@01CBFDA1.43F25CB0

PT. SCG Trading Indonesia

Bangkok Bank Building 6th fl.

Jl. M.H. Thamrin no. 3 Jakarta 10110

Tel:   +62 21 380 1580

Fax:  +62 21 352 0718

E-mail:    nopari...@scg.co.th

 


<><><>

Re: [iagi-net-l] Re: "Airtanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?"

2012-10-13 Terurut Topik Ruskamto
Menurut saya yang dinyatakan debit (Qw)= 20l/detik masih belum jelas, apakah 
pernah ditest pada rate tsb atau sdh pd kondisi steady state. Well test 
seharusnya menunjukan deliverable (production index=PI) dari aquifernya yang 
dinyatakan Qw/pressure drwdown pada kondisi steady state. 
Pengaruh dg sumur dangkal tergantung, ketebalan dan permeabilitas kh dan luasan 
dari aquifernya dan ketebalan dan pelamparan sealnya dan Q nya relatif ke PI.  
Sekedar urun rembug saja. 
RUS 1061
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 14 Oct 2012 06:39:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Re: "Airtanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?"

Terimakasih Pak Sorja,
Saya juga konsen bahwa debit 20 liter perdetik ini, kliatannya kecil tapi
kalau terus terusan selama sehari saja sudah diatas 10 000 barrel sehari !
Kalau sumur minyak ini pompanya sudah semi submersible yg kekuatan besar.
Pressure drawdown-nya tentu besar banget. Bener nggak ya ?

Rdp

On Sunday, October 14, 2012, Sorja Koesuma wrote:

> Dear Pak Vicky,
>
> Sependek pengetahuan saya, untuk mengetahui apakah sumur bor
> berpengaruh atau tidak terhadap sumur permukaan, perlu dilakukan
> survai geolistrik (Resistivitas) diantara titik bor dan sumur. Karena
> jarak 200 meter, maka bisa dilakukan 3-4 titik sounding, 1 di dekat
> sumur bor, 1 dekat sumur permukaan dan 1-2 diantaranya.
>
> Konfigurasi yang digunakan dapat Schlumberger atau dipole-dipole. Atau
> karena target tidak begitu dalam (60 meter) dapat dilakukan
> Wenner-Schlumberger. Dari ke 3-4 titik sounding tersebut kemudian
> dibuat penampang keseluruhan, yang dapat mengambarkan apakah sumur bor
> terhubung/tidak dengan sumur permukaan, seperti gambar 3 yang ada di
> dongeng geologi.
>
> http://rovicky.wordpress.com/2006/08/24/airtanah-apa-dan-bagaimana-mencarinya/
>
> Nuwun,
> Sorja Koesuma
> Geofisika - UNS Solo
>
>
> On 10/13/12, Rovicky Dwi Putrohari >
> wrote:
> > - Forwarded message --
> > From: *comment-reply@*
> > Komentar baru pada tulisan Anda "Airtanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?"
> > Komentar:
> > salam pa vicky, saya mau tanya nich klo sumur bor dengan kedalaman 60
> meter
> > dengan debit 20 liter per detik akan berpengaruh tidak terhadap sumur
> gali
> > dengan kedalaman 6-10 meter dan ada pengaruhnya tidak dengan mata air
> yang
> > ada? jarak sumur bor dengan mata air kurang dari 200 meter
> > 
> >
> > Adakah yg bisa menjawabnya ?
> >
> > Rdp
> >
> >
> > --
> > *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
> >
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> REGISTER NOW !
> Contact Person:
> Email : pit.iagi.2...@gmail.com 
> Phone : +62 82223 222341 (lisa)
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>

-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*



Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda

2012-10-05 Terurut Topik Ruskamto
Kalau rancang bangunnya canggih, tapi siapa yang menggaransi bahwa konstruksi 
sesuai ? Akibat setoran 30% mosok safety factor  juga didiscount. Ditambah 
pemeliharanya yang amburadul, Jembatan gantung di provinsi terkaya saja bisa 
roboh. Jembatan gantung siak 3 di Pbaru juga tidak sempurna (melengkung ke 
bawah).  Belum itu tuh Hambalang, ngisin-isini.. Saya kira paling bagus supaya 
tidak mengurangi safety factor, kontraktornya dari LN yang tidak mempan 
permintaan sogok, Spt Jagorawi. Bukan insinyur kita tidak mampu, tapi dipaksa 
setor ke...
RUS
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Date: Sat, 6 Oct 2012 02:02:10 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda


Iya Bung Vick. Negeri Sakura yg penuh resikopun bejibun gedung bertingkat dan 
juga jembatan penghubung pulau. Ya bisa juga bangsa kita risk avoider, yuuk 
kita menuju risk averse, kalau ke risk taker belajar dulu lah dengan menjadi 
risk averse. 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sat, 6 Oct 2012 08:39:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
Soal risiko saya rasa tidak ada yg tidak berrisiko di Indonesia ini. Bahkan
tidak melakukannya apapun juga berisiko. Berisiko ketinggalan kereta
(ketinggalan budaya). Yg lebih penting memperhitungkan risiko ini supaya
tidak merugikan. Dan memilih yg paling optimum keuntungannya.

Bahwa suatu saat akan rusak itu bisa dipastikan terjadi, hanya kapan
terjadinya kita perlu perhitungkan masak-masak.

Justru ini tantangan bagi geologist Indonesia utk lebih mengerti kondisi
geologi Indonesia supaya mampu melakukan dan mampu membangun dengan
mitigasi yang benar.
Kalau terlalu fobia dan terlalu ketakutan kondisi geologinya ya selamnya
kita tidak akan melakukan apapun.
Menurut saya ilmu geologi dan juga ilmu lain dalam mitigasinya perlu
menyatakan secara positip kapan saat terbaik utk melakukannya. Bukan hanya
untuk mengatakan tidak perlu melakukannya.

"Drill or not to drill ?"
Saya sering cenderung mengatakan "drill", karena yg mendapatkan keuntungan
yg drill.

"Do or not to do?"
Just do it ... That's how we learn.

Rdp


On Sunday, October 7, 2012,   wrote:
>
> Kayaknya dg tektonik yg gak stabil ditambah adanya krakatau diantaranya,
pembuatan jembatan kok high risk ya spt pemboran yg gak memenuhi parameter
petroleum system gitu, he3
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: "Ismail" 
> Date: Sat, 6 Oct 2012 00:16:28 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
> Ide menghubungkan jawa sumantrah ini sdh lama , sejak tahun 80 an bahkan
sdh ada kajian kajian dr berbagai aspek sejak itu telah banyak forum forum
yg diadakan untuk membahas masalah ini dari berbagai aspek,, bebrapa
alternatif diusulkan apakah memperbesar kapasitas pelabuhan , bangun
jembatan bahkan sampai bikin Terowongan semua dikaji dari segi kondisi
lingk, teknologi dan keekonomianya/biaya sampai sosialnya , dan juga
termasuk rencana untuk. Ngebangun jaringan kabel listrik lintas jawa
sumantrah { siapa tahu renc bangun PLTN di banbel jadi shg listriknya bisa
dialirkan ke jawi } .
> Ujung ujungnya semuanya ke biaya , pilihan terakhir spt nya akan dibangun
jembatan kabarnya untuk pembangunan ini tidak akan dianggarkan ke APBN
kalau tidak dg APBN berarti model investasi swasta spt pemb jalan tol ,
bagi investor tentunya lagi main etung etungan untung ruginya
> Sebetulnya APBN kita itu sdh 1600 an T masak nyisakan dikit untuk
ngebangun jembatan saja tidak bisa
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> 
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> Date: Sat, 6 Oct 2012 06:39:26 +0700
> To: iagi-net@iagi.or.id
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
> Terimakasih infonya Pak Eddy,
> Mungkin karena penyelenggaranya UI, dimana hanya UI dan UGM yg memiliki
Fakultas Geografi, sehingga mereka (UI) juga ingin mengunggulkan
Fakultasnya Geografinya. Barangkali saja yg akan dibahas sisi geografisnya
(kependudukan dan sisi sosiogeografinya) cmiiw.
>
> Sebenernya sisi yg dibahas dalam pembangunan jembatan selat Sunda ini
banyak sekali. Tidak hanya geologi. Seperti yg diberitahukan oleh Pak
Ipranta, Ketua Bid Kebencanaan PP IAGI. Pembahasan khusus geologi akan
dibahas disitu.
>
> Salah satu pertanyaan sisi sosio kulturalnya adalah 'mengapa dibangun
jembatan, kenapa kok bukan diperbaharui dan ditingkatkan pelabuhan dan
pelayarannya ? Bukannya Indonesia negeri Maritim ?'
>
> Dari sisi geologi, kemarin sewaktu PIT di jogja dalam booth juga
dipamerkan riset geologi oleh Geologi Marine ttg lintasan seismic dangkal
yg sudah dianalisa. Saya dan Danny Hilman sempat berdiskusi lama di booth
ini. Danny concern adanya gawir curam yg dicurigai patahan. Tapi setelah
saya tengok seismic asli lainnya, gawir istu membatasi endapan2 hasil
periodisitas vulkanisme di daer

RE: [iagi-net-l] Contoh IB untuk IAGI

2012-10-01 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Apakah layanan MCM itu untuk Cororate banking, dan untuk Personal Banking
apa bisa ?

Biasanya saya download dari Histori transaksi paling lama 31 hari.

Selamat atas keterbukaan dari sisi INCOME.. sing critical itu memanage
EXPENDITURES Cak.

Sebaiknya sisi expedituresnya juga dimaksimalkan lewat transfer Bank
sehingga terecord dg baik

Kalau IAGI bisa menerbitkan Balance Sheet dan Cashflow setiap 3 bulan sekali
sudah bagus !

RUS

 

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
Sent: 01 Oktober 2012 16:46
To: Rovicky Dwi Putrohari; Seno Aji; iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Contoh IB untuk IAGI

 

Terlampir adalah contoh Excell spread sheet yg aku down-load dari MCM
Mandiri IB

Enak banget, pegerakan duit kluar masuk termonitor dg jelas, cuman
limitasinya bisa 90 hari aja back dated- maksimum. untuk ini rekening koran
before 2 Juli 2012.

OK ini contoh one step ahead new IAGI Commitees.

Semangat sore
Avi



RE: [iagi-net-l] kantor sekretariat -was Contoh IB untuk IAGI

2012-10-01 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Ide cemerlang Mas Seno, SAWERAN untuk beli gedung kantor IAGI !
Para Kontributor baik Individu atau Perusahaan, namanya akan diABADIKAN pada 
"Hall of Fame"  
Kami siap mendukung semampunya.
Salam,
Ruskamto 1061 


-Original Message-
From: seno aji [mailto:ajis...@ymail.com] 
Sent: 01 Oktober 2012 17:47
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] kantor sekretariat -was Contoh IB untuk IAGI

Ini masih kurang mas.
Kita sudah 52 tahun punya organisasi tapi kantor sekretariat masih kontrak. 
Kita ingin mewujudkan mimpi sebagian besar anggota unt memiliki kantor sendiri. 
Tapi keuangan gak sampai2.
Dengan kita menyumbang 500 ribu per anggota, ekspektasi ada 2000 anggota, jika 
lebih banyak lebih baik  akan terkumpul 1 milyar unt pembelian kantor baru 
ditambah dengan kas IAGI. Tentu saja setelah itu kita memberikan fasilitas yg 
lebih baik ke anggota.

Salam
SA
Sekjend


Sent from my @smartmail

-Original Message-
From: Minarwan 
Date: Mon, 1 Oct 2012 17:04:56 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Contoh IB untuk IAGI

Wow, duit IAGI banyak yah? :))

Min

http://www.linkedin.com/in/minarwan

El 01/10/2012, a las 16:45, rakhmadi avianto  
escribió:

> Terlampir adalah contoh Excell spread sheet yg aku down-load dari MCM Mandiri 
> IB
> 
> Enak banget, pegerakan duit kluar masuk termonitor dg jelas, cuman 
> limitasinya bisa 90 hari aja back dated- maksimum. untuk ini rekening koran 
> before 2 Juli 2012.
> 
> OK ini contoh one step ahead new IAGI Commitees.
> 
> Semangat sore
> Avi


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Indonesia Optimis Kalahkan Gugatan Churchill US$ 2 Milyar

2012-09-26 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
IAGI Netters

Saya setuju bahwa kasus Karaha Bodas BUKAN kesalahan Pertamina... Karena
penghentian project tsb adalah keputusan politik Pemerintah Indonesia.

Pertamina menjadi obyek arbritase, karena menandatangani kontrak atas nama
Pemerintah, dan kebetulan punya aset di US.  Cuman mengapa diputuskan
kontraknya, apakah tidak bisa dilakukan moratorium dalam jangka waktu
tertentu dan renegosiasi perpanjangan kontrak selama moratorium, cara ini
lebih baik dan lower risk.  

Semoga peristiwa ini menjadi hikmah untuk kita semua  agar tidak semena-mena
memutus kontrak kecuali kontraktroknya brengsek dan melanggar kontrak.

Kalau saya gak salah, pada saat itu Pemerintah/Pertamina tidak menyiapkan
arbriter handal sehingga kalah dan harus membayar sungk cost dan termasuk
denda pengganti future values dari proyek tsb.   Mungkin ada netter yang
punya informasi, silahkan sharing biar lebih jelas masalahnya.

Ruskamto 1061

 

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
Sent: 27 September 2012 10:09
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Indonesia Optimis Kalahkan Gugatan Churchill US$ 2
Milyar

 

Pang Ong yg terhormat,

Menurut saya masalah KBC tidak murni kesalahan Pertamina, karena ini adalah
"collective miss decision compounded with economic crisis 1998". Kenapa
begitu, KBC sudah melakukan tugasnya as stated dalam kontrak, tapi PLN ngga
mau beli product yg dihasilkan sehingga dalam hal ini energy panas bumi dan
listrik yg telah di sediakan KBC menjadi tidak berguna, karena panas bumi
itu cuma bisa buat mutar rotating equipment untuk memutar dinamo dan
membangkitkan tenaga listrik dan tidak bisa di export spt batubara dan
minyak bumi. Ditambah lagi dg instruksi Presiden untuk meng"HOLD" semua
projek yg bernuansa "Mega Project". Itulah ROOT Cause yg sebenarnya dari
persoalan KBC dan tututannya.

Secara process Pertamina sudah benar, mencoba membantu PLN dalam mencari
pengganti Energy bbm yg sudah mulai langka, Pertamina menyetujui KBC untuk
invest yg nantinya hasil dari "panas bumi geothermal ini" akan dipakai PLN.
Pas event SELESAI . jedet ... aduh biyung ..klepek klepek...
terjadi krisis, Negara sbg land lord PLN ngga punya duit.

Lanjutannya KBC menuntut di mahkamah Internasional di Swiss ya wajar, Tapi
pertanyaannya apa Pertamina salah 100%? Jawabnya TIDAK karena ini akibat
efek DOMINO dari krisis ekonomi.

Sebetulnya yg dibayarkan ke KBC itu tidak besar dari kaca mata Negara dan
secara macro economi, US$300MM ato equivalent dg 3T. Ya itu termasuk resiko
bisnis yg harus di terima. Lihat berapa yg kita gelontorkan ke BLBI rumor
600T, so 3T dibanding dg 600T yah cuman 0.5% saja, "common pak Ong wake up"
, anak merah putih sekarang ini ngga kaya dulu lagi seperti di tahun 70an
saat pak Luthfi kuliah di ITB, sekarang udah pinter2 dan betul betul mumpuni
untuk mengelola aset MIGAS, penjelasan pak Ong sarat dg nuansa anti
Pertamina dan membela pelepasan blok Mahakam ke TEPI.

Seandainya tidak terjadi krisis dan PLN bisa beli maka tuntutan KBC tidak
akan terjadi.

Demikian tanggapan saya soal KBC.

Salam
Avi
senang sekali milis IAGI jadi rame.

2012/9/27 Ong Han Ling 

Pak Amir dan para anggota IAGI yang mengikuti PSC extension, 

 

Karena ada email dari Pak Amir perihal Karaha Bodas, saya ingin nimbrung.
Sebab ini menunjukan kesalahan Pertamina yang bertubi-tubi. 

 

Karaha Bodas Company (KBC) dimana dulu Pak Amir bekerja, adalah perusahaan
Amerika yang mengadakan eksplorsi untuk Geothermal di Karaha Bodas, Jawa
Barat. Tahun 1998, waktu listrik akan di produksi, PLN tidak mau beli
meskipun sudah ada perjanjian antara KBC dengan Pertamina dan PLN. Tgl. 6
Maret 1998, PLN menulis surat ke KBC minta proyek di suspended berdasarkan
decree dari President Soeharto karena adanya Asian Financial Crisis. Listrik
dari Karaha Bodas tidak ada yang mau beli. GDP Indonesia anjlok dari plus 7%
(investment grade) menjadi minus 11% (bond sampah). Penurunan GDP dalam
waktu singkat tersebut adalah merupakan salah satu terbesar didunia. Banyak
kontrak dibatalkan dengan melonjaknya harga US dollar dari Rp.2000 menjadi
Rp.14,000 dalamwaktu 1-2 bulan saja. Pabrik2 stop produksi dan buruh
ngangur. Banyak orang Indonesia menjadi melarat dan kelaparan
didaerah-daerah. Ini penyebab utama jatuhnya Presiden Soeharto, yang telah
bekuasa selama lebih dari tiga abad. Keadaan demikian sebetulnya sudah bisa
dianggap sebagai force majeure. Namun sayangnya ini tidak dipakai untuk
membela Indonesia pada waktu itu. Kita sudah dijatuhi hukuman denda sebelum
bisa membela diri.   

 

KBC menuntut Pertamina dan PLN lewat arbitrase di Swiss. KBC khususnya
menuntut Pertamina yang punya uang dan aset diluar negeri. 

 

Disinilah kesalahan pertama dari Pertamina. Mangapa Pertamina mau diajak ke
Swiss untuk arbirtrase? Padahal di PSC tertulis di Ayat 15.2.1. menyatakan
bahwa UU Republik Indonesia berlaku. Untuk pakai UU Indonesia haruslah di
Indonesia, kenapa diajak ke 

RE: [iagi-net-l] Apa itu Perusahaan Nasional (was Revitalisasi Pertamina)

2012-09-26 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
RDP,

Ide yang bagus dan saya sangat setuju kalau "go public" performancenya bisa
digenjot dan bisa menghidar dari rayahan tikus-tikus..  Tapi meningkatkan
performance BUMN kan gak harus go public.. Kalau Pemerintahannya bersih, gak
perlu khawatir adanya intervensi dan tikus to.

Perlu dipertimbangkan masak-masak sebelum betul-betul go public.
Kesalahan kita dalam menjual BUMN spt Indosat, menurut pandangan saya karena
kita kurang cermat dalam menghitung total aset termasuk intangible aset
(goodwill) dan kelemahan dalam mempredeksi future values, pada kondisi
sekarang, asetnya sangat besar tapi ROA rendah.  Bila diconvert menjadi
harga saham akan ada risiko bahwa menjual sahamnya murah apalagi menyangkut
besaran Reserves dan subsurface uncertainties.

IPO negeri kita menganut devisa bebas, besar kemungkinan akan jatuh ketangan
investor asing karena berani menawar tinggi  karena itung-itungan mereka
saham BUMN minyak sangat menguntungkan dalam jangka panjang apalagi pemegang
saham 85% pemerintah gak mungkin bangkrut !! 

Akibatnya Pertamina harus membagi keuntungan/deviden sebanyak 15% dari total
keuntungan, yah kayak keuntungan non-operator PSC split dari asetnya
Pertamina, kalau harga naik deviden yang dibagi ikut naik.. Menurut saya,
banyak sekali yang harus dipertimbangkan sebelum Pertamina Go Public.. 

Kalau Pertamina butuh modal, saya lebih cenderung mengusulkan semacam
Project Fundings ke institusi finansial BUMN/dalam onshore spt Bank,
Asuransi, bahkan Govt Bond/SBI dll,  sehingga keuntungan bisa
sebesar-besarnya untuk rakyat. Kebetulan Menteri BUMN Gus DI senang
terobosan-terobosan. Generator dari Pabrik Kertas Aceh yang nganggur bisa
diberdayakan lagi menjadi IPP, listriknya dibeli PLN.. 

Sekedar memberikan sedikit wacana untuk diskusi.

Ruskamto S NPA 1061

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 26 September 2012 13:15
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apa itu Perusahaan Nasional (was Revitalisasi
Pertamina)

 

2012/9/26 Ruskamto Soeripto 

Apalagi ada usulan supaya Pertamina sahamnya dijual ke Bursa Efek,
jangan-jangan diborong sama CNPC, INPEX atau Quantumnya George Soros.. he he
he


Kalau menurut saya penjualan saham Pertamina di BEJ, sebaiknya hany aebagian
kecil saja (maks 15%), sisanya 85% dimiliki oleh negara. Bahkan 5% saja
mungkin sudah cukup, artinya cukup "mengharuskan sebuah perusahaan
benar-benar "terbuka" (transparant. Semu apembukuan dan audit menjadi
transparant inilah yang saya kira akan lebih "menyehatkan" performance
perusahaan. Partai dan antek-anteknya menjadi tidak mudah menggerogoti aspek
bisnis Pertamina. 

Gambar terlampir jelas menunjukkan bahwa perusahaan yg terbuka (sebagian
dimiliki publik) memiliki performance lebih bagus ketimbang yang 100% milik
negara. Efisiensinya tercermin baik dari $/employee maupun $/BOe
produksinya.

Kalau pingin detil silahkan baca disini :
 <http://rovicky.wordpress.com/2008/03/14/jual-saja-sebagian/> Jual saja
sebagian kecil sahamnya Pertamina di bursa 

RDP
 


-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"



RE: [iagi-net-l] Apa itu Perusahaan Nasional (was Revitalisasi Pertamina)

2012-09-25 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Apalagi ada usulan supaya Pertamina sahamnya dijual ke Bursa Efek,
jangan-jangan diborong sama CNPC, INPEX atau Quantumnya George Soros.. he he
he

Yang paling cocok Supaya Pertamina gak perlu jual saham sebaiknya dibagi dua
perusahaan:

PT Pertamina Minyak - Urusan Refinery,  BBM, Oli..  Kalau nombok ya dari
siambil dari Subsidi/APBN pemerintah.

PT Pertamina Cari Gali- Urusan Explor dan Exploit.. Pasti mampu untuk
membeli blok-blok yang akan expired bahkan ke expansi ke LN.  

Baru PT Pertamina Carigali dibantu Konsursium Bank BUMN (BtoB) ditanggung
prestasinya melesat... 

Ini hanya lamunan saya kok

RUS 1061

 

 

From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] 
Sent: 26 September 2012 8:59
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Apa itu Perusahaan Nasional (was Revitalisasi
Pertamina)

 

Sedikit koreksi rekan.

 

Harap diingat bahwa belum tentu MEDCO , EMP  sebagai KKKS  dsb yang
kelihatannya "nasional" itu adalah dimiliki oleh orang yang
berkewarganegaraan  Indonesia .

 

Ambil contoh Kangean Energy yag katanya milik EMP , PI - nya 50 % EMP , 25 %
Inpex dan 25 % Japex , jadi kalau diberikan ke-perusahaan yang seperti itu
maka itu bukan perusahaan Nasional Indonesia.

Jadi .kalau memang spiritnya diberikan kepada atau
dikembalikan kepada Negara ya harus kepada perusahaan yang 100 % dimilki
oleh NKRI .

Boleh PTM atau perusahaan lain yang dibentuk oleh Pemerintah dengan 100 %
saham dimiliki dan sahamnya tidak dapat diperjual belikan !!! 

 

Sebenarnya saya kurang tahu persis apa definisi-nya Perusahaan Nasional itu
dalam dunia yang sangat liberal seperti sekarang.

 

Karena uang itu tidak punya paspor koq .

 

si Abah

 

  _  

From: rakhmadi avianto 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, September 26, 2012 7:45 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Revitalisasi Pertamina was [iagi-net-l] Kuasai 47%
Ladang Minyak RI, Tapi Produksi

 

Bener Oki .

Kalau ngga diserahkan ke Pertamina yg ke perusahaan Oil and Gas yg berbasis
Nasional seperti PT Suma Sarana (numpang iklan, ini tempat Avi nyangkul),
Medco, EMP, Samudra Energy, Star Energy dsb, atau PT2 Nasional itu suruh
ber-konglomerasi.

Sebernernya dalam email yg lalu koh Lie Am Sie (baca Ismail), yg merangkap
sebagai pembisik di Komisi-7 (jurusan Energy) - S1 (UGM), S2 (ITB),
disebutkan bahwa sebetulnya dg Tour pak JW (Men ESDM), Dirjen Evita PhD dan
para asistennya ke Paris penyerahan ke TEPI sudah done deal, krn kepergian
Men ESDM dan rombongnya itu sudah sifatnya G to G (under cover yah), nah
selama ini Mr Triple R cuma mengcover apa2 yg telah di putuskan oleh
atasannya.

Serangan milis ini memanmg luar biasa dan Alahamdulillah teman2 non PTM dan
PTM meskipun sudah pensiun tetap menunjukan bakthinya kepada MERAH PUTIH,
terutama saya sampaikan HORMAT SAYA kepada ADB yg dg gagah berani memulai
pembahasan ini. Ga rugi saya kecil di mBatu Malang jadi terama gema AREMA
dari saya masih dalam masa kanak2 sampai saya udah jadi kakek.

Mas ADB, you are the truly varior of modern ERA, mudah2 an MERAH PUTIH terus
jaya

Ayoo maju terus pantang mundur, rawe rawe rantas malang2 puting, Bandung
jadi lautan api untuk memulai perjuangan kita.

MERDEK

2012/9/25 o - musakti 


Beg to differ, Saya rasa bukan itu masalah dasarnya.
Masalahnya adalah lahan yang sudah expire mesti dikembalikan ke PEMERINTAH
dalam hal ini diwakili ESDM.
Perkara setelah itu mau diserahkan ke mana atau mau diapakan, itu terserah
pemerintah. dengan berbagai pertimbangan tentunya.

Amanat UUD adalah bumi tanah dsb dikuasai oleh NEGARA dan dimanfaatkan untuk
sebesar-besar kemakmuran RAKYAT.
Negara disini tidak selalu identik dengan Pertaminadalam hal ini saya
sependapat dengan pak Ong...

Salam
Oki

 



Re: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas

2012-09-20 Terurut Topik Ruskamto
Pak Widi, 
Mohon info, shallow gasnya di formasi apa ya. Terimakasih.
RUS

-Original Message-
From: Widi Hartono 
Date: Fri, 21 Sep 2012 10:25:38 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas

Di Lapangan Mangunjaya juga banyak ditemui shallow gas.
Lokasinya di sebelah barat Palembang.
 
Salam,
WH



Dari: pak soegiri 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Jumat, 21 September 2012 8:45
Judul: Re: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas


Pak Iman,

Di sumsel area Pertamina, sudah terbukti ada biogenic gas di level Muara Enim, 
hal ini bisa ditemukan di daerah-daerah sekitar Sekayu sana. Juga beberapa 
tempat di sub cekungan jambi di daerah muara bahar .


Tabik,





2012/9/21 RM Iman Argakoesoemah 

Mohon diklarifikasi : 
>Di Sum Sel yg ada biogenic dimanaya? Pertamina daerah mana?
> 
>Thanks. Iman
> 
>From:Amin Bunyamin [mailto:amin...@yahoo.com] 
>Sent: Wednesday, September 19, 2012 11:35 AM
>To: iagi-net@iagi.or.id
>
>Subject: Bls: [iagi-net-l] Biogenic gas 
> 
>Sepengetahuan saya, biogenic gas di cekungan tersier di Sumatera Tengah sudah 
>proven (info pak Frank). Di Sumatera Selatan sudah terbukti (PEP). Serta di 
>Sumatera Utara sudah banyak indikasi, setidaknya dari data seismik dan data 
>site survey. Di tempat lain mungkin lebih banyak. Memang secara konsep geologi 
>masih belum matang. Kegiatan eksplorasi pun masih belum banyak, khususnya di 
>Indonesia. Sayang selama in malah masih sering dianggap sebagai potensi 
>drilling hazard. Padahal di dalam musibah selalu ada berkah (jadi ingat, di 
>dalam kesulitan pasti ada kemudahan :). 
> 
>Kendala utama pengembangan biogenic gas adalah keekonomiannya. Namun dengan 
>kedalaman target yang relatif dangkal dan kualitas gas yang bagus seharusnya 
>bisa lebih ekonomis. Apalagi bila berada di onshore dan dekat dengan fasilitas 
>produksi atau industri. Walaupun secara teknis, kualitas data seismic di 
>onshore tidak sebagus di offshore. Hal ini biasanya berhubungan dengan masalah 
>statis pada processing seismik. Selain itu, perangkapnya cukup sulit dibedakan 
>antara structural yang 'gentle' dengan yang stratigrafis. Solusinya adalah 
>fokus eksplorasi dan produksi untuk biogenic gas ini (target dangkal). 
> 
>Shalow gas, khususnya biogenic gas adalah potensi cadangan yang belum banyak 
>digarap (unconvensional?). Di negera kita potensi akumulasinya relatif 
>kecil-kecil (sepertinya?), akan tetapi menurut saya potensi distribusinya 
>cukup banyak/kaya. Kekayaan atau keanekaramanan yang kecil-kecil 
>itulah keunikan potensi alam dan manusia di jamrut katulistiwa. Kompleksitas 
>adalah kekurangan sekaligus kelebihan negeri ini, sehingga sinergisitas 
>menjadi sesuatu yang sangat penting dan kritis. Kalau meminjam jargon dalam 
>tema ultah PHE tahun ini, "harmony in diversity". Paradigma ini sangat tepat 
>digunakan dalam pengelolaan sumber daya alam Nusantara. Selaras juga dengan 
>tema PIT IAGI tahun ini di Yogya yaitu "geology living with harmony".
> 
>in harmonia progressio,
>aminb/3323
> 
>"teruslah berjalan, ambil kunci-kunciNya, nanti akan kita temukan 
>pintuNya"-ean.
> 
> 
>
>
>
>Dari:Tambunan Bahal 
>Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
>Dikirim: Selasa, 18 September 2012 22:52
>Judul: RE: [iagi-net-l] Biogenic gas 
> 
>Sepertinya Biogenic Gas masih banyak peluang di Indonesia. Saya lampirkan dari 
>screen capture SEG.
>Biogenic Gas di Levantin basin (Miocene Tubidites, di inversion structure, 
>mungkin di inner onshore kutei sama tarakan basin).
>Regards,
>Bahal
> 
>From:Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] 
>Sent: martedì 18 settembre 2012 8.11
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic gas 
> 
>Pak Amin,
>iya benar biogenic gas, dan jumlahnya hanya kecil saja, ini adalah beberapa 
>biogenic gas  field yang saya pernah kerjakan.
> 
>Pak Budi Permana,   apa itu di subtle structure?  soalnya kalau tidak maka 
>perlu top seal yang besar sekali.
> 
> 
> 
>tambahan lagi,   sering biodegraded oil/gas di sangka biogenic origin gas.  
>tetapi dengan study isotop dari sample yang cukup bisa dibedakan.
> 
> 
>salam,
>frank
> 
> 
>From:amin bunyamin 
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>Sent: Tuesday, September 18, 2012 3:18 AM
>Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic gas Re: Bls: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI 
>MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA
> 
>Kalau tidak salah, lapangan gas kalila di cekungan sumatera tengah juga adalah 
>biogenic gas di formasi korinci atau binio. Dulu sempat ada semburan dan 
>sempat buat panik masyarakat setempat.
>
>AminB/3323
>thx&rgd,
>amin bunyamin
>From: "Bandono Salim"  
>Date: Tue, 18 Sep 2012 01:49:25 +
>To: Iagi
>ReplyTo:  
>Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic gas Re: Bls: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI 
>MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA
> 
>Di ofshore kalsel pernah dibor, tujuan cari oil. Lupa nama persh yang kerja, 
>salam. Mungkin ada laporAn ttg gas?
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>From: Budi Permana  
>Date: Tue, 18 Sep 2

RE: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL --> Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

2012-09-13 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak Fatchur.

Kalau Pertamina sudah memperkenalkan, yo harus ikut nyodok supya segera
di-INTRODUCE-kan di level Nasional Pak ! 

Supaya masuk dalam business sense dan tidak dianggap hanya basi-basi untuk
tidak memperpanjang kontrak produksi NSO harus ada upahnya (fee).

Cuman TAC/KSO jauh lebih sadis to, mosok mroduksi minyak NSO tanpa cost
tanpa fee tanpa losses, ya gak memenuhi kriteria bisnis international to.

RUS NPA-1061

 

 

 

From: fatchurza...@yahoo.co.id [mailto:fatchurza...@yahoo.co.id] 
Sent: 14 September 2012 8:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL --> Kuasai 47% Ladang Minyak RI,
Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

 


Lha kalau udah pakai sharable2an oil gini kayak yg udah ditrapkan pd kontrak
TAC/KSOnya. Pertamina EP. Apa sdh ada K3S yg pakai sistem ginian ya? Memang
hrsnya begitu kalau kontrak (kontrak baru) dg lapangan produksi, fz

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Rus Soeripto  

Date: Thu, 13 Sep 2012 17:55:54 -0700 (PDT)

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL --> Kuasai 47% Ladang Minyak RI,
Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

 

Yak tul RDP..  Kalau terpaksa harus memperpanjang kontrak, termnya adalah
untuk sharable oil Kontraktor mendapatkan cost and fee, sedangkan
Incremental oil atas hasil usaha EOR dan Usaha Explorasi baru diberlakukan
split PSC normal.  

Kalau perlu bentuk PT Baru untuk mengelola incremental reserves sehingga
costingnya bisa di alokasikan dengan benar.

Dengan demikian kontraktor akan lebih fokus untuk add values dengan menambah
reserves. 

Semoga usulan IAGI didengar oleh pemerintah. Hidup IAGI

RUS NPA 1061

 

  _  

From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, September 13, 2012 5:43 PM
Subject: [iagi-net-l] NON SHARABLE OIL --> Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi
Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

 

Salah satu usulan IAGI adalah produksi migas setelah perpanjangan adalah NON
SHARABLE OIL !
Ketika kontrak berakhir seluruh asset sudah sewajarnya dikembalikan ke
negara tuan rumah. Karena itulah yang tertulis dalam KKKS.
Detail penjelasan dan usulan IAGI sudah mulai diformulasikan
Selanjutnya tunggu edisi BERITA IAGI yang membabar soal ini

RDP

2012/9/13 

Hampir-hampir saya tidak percaya kalau kalimat-kalimat yg diberitakan
detikcom ini berasal dari RRR yg pernah saya kenal baik sbg dosen dan
konsultan pemboran/migas yg nasionalis, merah putih dan sangat percaya dg
kekuatan intelektualitas dan professionalisme bgs sendiri sebelum dia masuk
BPMigas kemudian akhirnya jadi WaMen ESDM.

Sangat terlihat bagaimana tendensiusnya pejabat kita dg berbagai pernyataan
untuk mendelegitimasi usaha-usaha Pertamina mendapatkan blok-blok migas
produksi yang dikuasai MNC yg memang sudah akan habis masa kontraknya yg
memang Pertamina sendiri dibenarkan secara UU dan PP untuk mendapatkan dan
mengelolanya dari pemerintah, spt halnya Blok Mahakam ini.

Pernyataan2 yg meragukan apakah Pertamina mampu mengoperasikan lapangan
migas sebesar lapangan2 di blok Mahakam sambil melemparkan kenyataan bhw
Pertamina belum memaksimalkan operasi di 47% penguasaan-nya atas lapangan
migas Indonesia benar-benar terasa sebagai pernyataan politis meskipun
kelihatan agak teknis krn dibungkus angka-angka. Karena pada dasarnya hanya
statistik pilihan yg cocok dg keinginan saja yg dimunculkan. Sementara itu
statistik ttg bgmn Pertamina berhasil meningkatkan efisiensi operasi dan
produksi di ONWJ dan di WMO stlah mrk ambil alih dari MNC bbrp tahun lalu,
dan juga di blok2 yg bersebelahan dg blok Cepu yg dioperasikan MNC,
kesemuanya ditutupi dan tdk dihighlight. Benar-benar tidak fair dan sangat
politis.

Juga pentungan2 klasik u/menakut-nakut-i spt teknologi dan biaya tinggi
lagi2 diungkapkan di media untuk menjustifikasi bhw pemerintah lebih suka
Total yg mengoperasikan Blok Mahakam. Benar-benar menggelikan dan sangat
mencolok keberpihakan yg sdh diatur dr atasnya sana ini. Kita semua di
industri migas tahu: teknologi bisa dibeli, biaya tinggi bisa dipinjam dan
dinegosiasi, selama kita punya asset yg bisa dijaminkan dan manajemen
professional yg bisa diandalkan, itu semua tidak akan pernah jadi masalah
dlm operasi migas segede apapun dia punya dimensi. Sedih. Bener2 sedih.

Yang lebih parah adlh pernyataan ttg: "... apakah Total mau beri data-data
teknis di blok tersebut yang puluhan tahun dikerjakannya? Tentu tidak.
Artinya akan mulai dari awal lagi". Seolah-olah yg bicara tdk mengerti
sistim PSC di Indonesia dan tdk memahami UU Migas (baik yg lama maupun yg
baru) yg menyatakan bhw semua data migas milik negara Bukan milik Total!
Parah. Bener2 parah.

Mau dikemanakan migas, mineral, dan energi Indonesia kita ini kalau pejabat2
kita sdh bicara aneh2 kayak begini.

Atau malah kita perlu bersikap sebaliknya: kasihan ya, Rudi!!!?

Salam
ADB
Geologist Merdeka
(Suka dan bangga krn Total telah lebih dr 40th ikut membangun Indonesia,
tapi lebih suka lagi kalau asset yg sdh mrk kuasai

Re: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA

2012-09-13 Terurut Topik Ruskamto
Betul Pak, dalam mendiskripsi proses geologi mestinya dalam konteks time and 
space. Lah kalau pada space yang sama tapi jauh berbeda timingnya jadi gak 
konek ya Pak.. Kita bicara bencana purba dalam konteks time scale peradaban 
manusia,  tapi bicara siklus geologi jaman es terakhir, konteks geologic  
timingnya gak pas.. Bisa dianalogikan, di pantai utara banyak struktur sesar, 
antiklin/sesar besar mestinya terbentuk dg magnitude gempa skala SR 10. Menjadi 
tidak konek kalau kita sebut pantura berbahaya karena dulu jaman 
plio-pliestosin terjadi banyak terjadi gempa bersekala SR 10. 
Ini thought proses saya lho Pak.
RUS   
-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Thu, 13 Sep 2012 23:49:53 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA

Wah tegas dan jelas menolak Atlantis di paparan Sunda, sejalan dengan penuturan 
Proff. RPK dan Proff.Adjad S.

Waktu main ke Melak Kaltim bag barat, sungai di sana ada yang punya kedalaman 
sampai 50mtr pada musim kemarau. Jadi wajar saja lha muka airlaut pernah 
mencapai kedalam -200 mtr dari sekarang.
Dapat dimengerti kenapa dataran aluvial sangat luas di kalimantan timur maupun 
selatan sebagai akibat perubahan base level sejak 170.000 tahun lalu.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "yahdi zaim" 
Date: Thu, 13 Sep 2012 20:12:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA
Benar Pak Awang,sungai2 purba tersebut sudah dikenal sejak zaman Belanda. 
Disamping dinyatakan oleh Molengraaff dan Weber,sungai2 tenggelam tsb juga 
dinyatakan oleh Ph.Kuenen thn 1950 dlm bukunya "Marine Geology". Dalam berbagai 
paper Alm.Prof.Sartono thn '70an ttg migrasi hominid dan vertebrata pada zaman 
Kuarter juga menggambarkan sungai2 purba tsb. Dalam materi kuliah Geologi 
Kuarter yg saya berikan sejak thn '80an juga saya ungkapkan adanya sungai2 
tenggelam tsb. Jadi adanya sungai2 tenggelam tsb.bukan hal baru,juga bukan 
ditemukan oleh Tim Bencana Katastrofi Purba, juga bukan ditemukan oleh Dr. 
Wahyu Triyoso. Plintiran wartawan memang menyesatkan,tapi lebih menyesatkan 
jika hal tsb sekiranya memang merupakan klaim dari Tim Bencana Katastrofi Purba.
Wslm,
Y.Zaim 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Awang Satyana 
Date: Fri, 14 Sep 2012 00:20:50 
To: IAGI; Forum HAGI; Geo 
Unpad; Eksplorasi 
BPMIGAS
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA
Sebuah berita bertajuk: Ditemukan, Jejak Sungai Purba di Utara Laut Jawa
Sabtu, 18 Februari 2012 , di-posting seorang rekan di FB sebuah Group malam 
ini.  Dilaporkan bahwa sungai2 purba ini ditemukan Tim Bencana Katastrofi 
Purba. Mungkin wartawannya ngawur ya...

Perlu klarifikasi serius atas berita ini, meskipun ditulis Februari 2012. 
Sungai2 purba atau lebih tepatnya sungai2 tenggelam di Laut Jawa sampai Selat 
Malaka adalah isu lama, tentu saja penemunya bukan Tim Bencana Katastrofi Purba 
dan jejaknya juga bukan ditemukan oleh Dr. Wahyu Triyoso. Sungai-sungai purba 
di Laut Jawa dan Selat Malaka itu sudah ditemukan hampir 100 tahun lalu dan 
sudah dipublikasikan oleh GAF Molengraaff dan M Weber pada tahun 1919 dalam 
makalah berjudul "Het verband tusschen den plistoceenen ijstijd en het ontstaan 
der Soenda-Zee en de invloed daarvan op de verspreiding der koraalriffen en on 
de land- en zoetwater fauna" (Wis- en Nat. Afd. Kon. Akad. v. Wetensch., 
Amsterdam, 29 Nov 1919, 28, 497-544). Molengraaff adalah seorang ahli geologi 
dan Weber adalah seorang ahli biologi pada zaman Belanda di Indonesia. Garis 
Weber, garis kesetimbangan fauna Asiatik dan Australia di Indonesia bagian 
tengah adalah berasal dari namanya.

Di Laut Jawa itu dan Selat Malaka itu, Molengraaff dari tahun 1919 telah 
memetakan alur-alur sungai yang tenggelam  (drowning river system) yang terbagi 
menjadi dua alur sungai utama, yang dinamainya Sungai Sunda Utara di bawah 
Selat Malaka dan Sungai Sunda Selatan di bawah Laut Jawa. Nama lain kedua alur 
utama sungai itu juga sering disebut sebagai Sistem Sungai Molengraaff, 
mengikuti nama penemunya. 

Sungai Sunda Utara mempunyai daerah hulu di Sumatra dan Kalimantan Barat, dan 
bermuara ke Laut Cina Selatan, sedangkan Sungai Sunda Selatan mempunyai hulu di 
Jawa dan Kalimantan Selatan dengan muara di Selat Makassar. Lembah-lembah 
sungai yang terbenam ini sebagian sudah tertimbun lumpur. Tetapi penelitian 
geologi kelautan sejak akhir 1950-an oleh beberapa ekspedisi kelautan bekerja 
sama dengan pihak asing telah dapat mengenal keberadaan sungai2 besar ini. Dua 
lembah sungai besar di selatan Kalimantan Selatan, sebelah selatan Sampit, 
misalnya ditunjukkan di buku bagus tentang oseanografi Indonesia tulisan 
Anugerah Nontji (Djambatan, 1987): "Laut Nusantara". Lebar lembah2 sungai ini 
antara 400-500 meter, dasar sungai purba ini 17-24 meter lebih dalam daripada 
dasar laut sekitarnya, dan terisi oleh endapan setebal 8-15 meter.

Weber

Re: [iagi-net-l] Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu Georadar dan Geolistrik

2012-09-05 Terurut Topik Ruskamto
Betul juga Pak, explorasionist berbuih-buih menerangkan interpretasi data, 
paling-paling statusnya setingkat drillable prospect.. Untuk membuktikan nya ya 
harus di bor sampai ke basement, baru interpretasinya terbuktiSelama 
interpretasi G padang belum dilakukan penggalian, ya  statusnya tetap lead atau 
paling banter prospek. Biarkanlah statusnya spt itu,  supaya masih punya banyak 
lead-lead yang lain.  
RUS 1061.
-Original Message-
From: kartiko samodro 
Date: Thu, 6 Sep 2012 06:01:18 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu Georadar dan Geolistrik

Agak terlalu extreme membandingkan xray tulang patah dgn georadar. Xtray
tulang mengukur sesuatu dgn bentuk yg sudah kita ketahui sebelumnya (dokter
sudah tahu apa yg ingin dia lihat dan bentuk variasi tulang lengan akan
sangat terbatas), sementara georadar terutama gunung padang,  kita belum
tahu apa yg kita cari dan  bentuknya seperti apa. Seperti yg disampaikan
sebelumnya oleh pak noor, konteks membantu kita untuk mengetahui kira kira
bentuk apa yang kita cari sehingga kita juga tidak asal saat
menginterpretasi mouth bar delta atau lobe turbidit. Sama seperti gunung
padang, saat orang berangkat dengan konteks bgn maka dia menginterpretasi
bgn, saat berangkat dengan konteks columnar joint ya dia menginterpretasi
columnar joint.  Kedua interpretasi sah saja sampai kita bongkar gunung
padang dan buktikan apa itu...
On Sep 5, 2012 10:09 PM, "bob yuris"  wrote:

> Pak Danny, terimakasih untuk penjelasannya. **
> ** **
> Maaf menyimpang dari pertanyaan pertama saya, sekarang saya menangkap
> dengan jelas maksud tujuan tulisan surat pembaca Bapak di Tempo edisi
> Bandar Anggaran (3-9 Sep 2012).
> ** **
>  Jadi Dugaan adanya bangunan terpendam (Tempo 27 Agu – 2 Sep 2012) adalah
> hasil “Interpretasi”, sehingga Pak Danny menyampaikan keberatan terhadap
> pernyataan Bapak Junus Satrio Atmodjo (Arkeolog Senior)  yang mengatakan
> pernyataan adanya bangunan terpendam sebagai “Hipotesis diatas Hipotesis”.
> Ok, sekarang saya paham Pak.
> ** **
> Cuma sekarang saya bingung lagi nih, lalu dimana ya batasan Interpretasi
> dengan Hipotesis? Kapan suatu pernyataan itu adalah Hipotesis kapan disebut
> Interpretasi?
> ** **
> *Lalu mengenai Georadar dan Geolistrik,*
> ** **
> Terimakasih buat Pak Danny dan Pak Noor, serta Bapak2 yg lain untuk
> penjelasannya.
> ** **
> Kenapa saya menilai foto rontgen bukan interpretasi, karena melihat hasil
> fotonya (dengan keterbatasan pengetahuan saya mengenai foto x-ray), saya
> menyimpulkan bahwa foto rontgen adalah “alat bantu” untuk melihat “ruas
> tulang tangan” saya yang tertutup jaringan tubuh.  
> Tetapi kalau memang foto rontgen tersebut tampak jelas (tanpa
> interpretasi) karena konteksnya jelas, yaitu “jelas2 difoto rontgen
> diatas tangan”, maka tentu saja perbandingan antara metode georadar dengan
> USG / X-ray yang dibuat oleh Pak Danny, menjadi relevan.
> ** **
> Satu lagi pertanyaan saya, apakah produk berupa profil penampang seismic /
> georadar / geolistrik adalah “potret” sebagaimana foto kamera? atau
> merupakan hasil olah data dari suatu instrument elektronik?
>
> Bob Yuris Chandra
> *Palynologist Partikelir*
>
>
>   *From:* kartiko samodro 
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Wednesday, September 5, 2012 9:33 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu Georadar dan
> Geolistrik
>
>  Interpretasi prospect apapun tetep bener sampai di bor, interpretasi
> kelamin bayi tetep bener sampai bayi lahirjadi inget cerita nilai..A
> untuk Tuhan, B untuk dosen, mahasiswa cukup C sama D.
> On Sep 5, 2012 5:18 PM, "noor syarifuddin" 
> wrote:
> >
> > Kang Dhanny,
> > apa yang dimaksud atau apa kriteria "sangat jelas" itu..?
> > - menghadapi outcrops yang di depan mata saja bisa beda penafsirannya...
> > - dr kandungan juga suka kesulitan menentukan jenis kelamin bayi padahal
> sudah via USG yang Hi-res ...:-)
> >
> >
> >
> > salam,
> >
> > From: "danny.hil...@gmail.com" 
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Sent: Wednesday, September 5, 2012 4:05 PM
> >
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu Georadar dan
> Geolistrik
> >
> > Apa yang bikin bingung ya ?
> > Interpretasi DATA bisa salah tapi ga sama dengan Hipotesis.
> > Baik dan akuratnya interpretasi sangat tgt dari seberapa baik data,
> processingnya, dan keahlian serta pengalaman si interpreter, juga seberapa
> komplek obyeknya. Konteks tentu saja penting.
> > Apabila tidak mungkin diinterpretasi tunggal (ada dua atau lebih
> kemungkinannya), ya itulah hasilnya. Tentu si interpreter bisa mengemukakan
> yg mana yang dianggap paling mungkin.
> > Tapi kalo image-nya sudah sangat jelas (karena hi-res dan obyeknya
> 'simpel') ya interpretasinya juga straight forward, seperti interpretasi
> tulang patah dari xray atau struktur besi yang bengkok di dalam beton
> dilihar dari hi-res GPR.
> >
> > DHN
> > Danny Hilman Natawidjaja
> > LabEarth (Laboratory for Earth

RE: [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD & PROSPEKMU: OPTIMISME ADLH ESENSI EKSPLORASI !!

2012-08-30 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Saya setuju dengan Pak Syaiful...

SW yang dimaksud Cak Andang itu hanyalah bagian dari puisi bebas, rhyme atau
SANEPO-nya Cak ADB dan bukan secara harafiah dimaknai sebagai Water
Saturation.  Kalau menurut penafsiran saya yang ADB maksudkan adalah masih
banyak potensi yang harus kita gali dengan mengembangkan dari "LOCAL
KNOWLEDGE" yang secara kolektif, para expert aseli Indonesia mampu untuk
berbuat banyak.   Pada akhir puisinya ADB pertanyakan, hei pada kemana saja
anda-anda ini,  ayo mikir bersama  jangan terbelenggu dalam cubical,  ayo
singsingkan lengan baju bersama-sama..

Kalau kita bisa menyisihkan revenue dari MIGAS untuk modal kerja mandiri...
kita bisa mandiri dan berdaulat atas SDA kita sendiri...   

Interpreter itu boleh salah menafsir, asal memanipulasi data/bohong..

Salam RUS'70



 

 

 

 

From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: 30 Agustus 2012 15:09
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD & PROSPEKMU: OPTIMISME
ADLH ESENSI EKSPLORASI !!

 

Om Kartiko,

 

Itu sudah diceritakan sejak awal. Tampaknya beberapa orang memang agak ke
tepi tertembaknya. Sudah coba diarahkan oleh pakdhe RDP.

 

ADB memang suka bercerita bersayap, bisa2 orang sulit atau malah keliru
menangkapnya, keburu terbang sih...

 

Salam,

Syaiful

2012/8/30 kartiko samodro 

bisa diperkirakan dari lapangan / sumur yang ada di sekitarnya dengan
play type yang sama/setipe...bikin min/mode/maxnya..hitung
resourcenya..kasih ke orang ekonomik biar dihitung keekonomisannya.
Dari data POS dan keekonomikan resourcenya dibuat rangking dengan
prospect yang lain, dan pilih deh mana yang mau dibor duluan...


On 8/30/12, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
> Kalau diubah menjadi pertanyaan sederhana.
> Ketika mempunyai prospect dengan sebuah antiklin sederhana (fourway dip
> closure), dan perlu menghitung perkiraan resources-nya. Nah, BERAPA WATER
> SATURATION yang dipakai utk estimasi ?
>
> Saya kira kita juga ngerti bahwa dari log, dari model dan dari data
> statistik lapangan sekitar semua memiliki keunikan. Tetapi yang
> di-challenge Pak Andang sepertinya yang diatas itu. cmiiw.
>
> RDP
>
> 2012/8/29 Gantok Subiyantoro 
>
>> Setuju cak, lek durung di test, durung di log, yoo gak iso dihitung Sw
>> ne.
>> Closure hanya bisa dideteksi dari seismik, sedangkan untuk menghitung
>> lead/prospek perlu data Sw. Harus hati-hati, jarak 100 meter saja sw bisa
>> berubah. Sw sangat dipengaruhi oleh banyak parameter, misalnya
>> litologinya,
>> elektrical property (a, m, n), porosity (effective atau total), Rw, Rsh,
>> Vsh dan Rt. (sampiyan luwih ngerti lah). Parameter dari exploratory well
>> biasanya merujuk dari lapangan terdekat dengan asumsi formasi/fasiesnya
>> sama. Nah disini letak kisruhnya, yang kenyataannya asumsi tersebut 80%
>> bisa meleset. Oleh karena itu closure tadi setelah di bor sangat perlu di
>> test, di log, kalau perlu diambil core, terus di SCAL. Dari log dan/atau
>> core kita akan tahu apa itu isi dari closure.
>>
>> Salam,
>> Gantok
>>

>>   --
>> *From:* "andangbacht...@yahoo.com" 
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>> *Sent:* Wednesday, August 29, 2012 10:01 AM
>> *Subject:* [iagi-net-l] SATURASI AIR (SW) DI LEAD & PROSPEKMU: OPTIMISME

>> ADLH ESENSI EKSPLORASI !!
>>
>> Dalam perhitungan cadangan u/Lead atau Prospek, kalau ada rujukan 1
>> sumur/field discovery di sekitarnya atau dlm blok tsb, maka sangat wajar
>> Sw
>> yg dipakai adalah Sw yg berasal dr discovery field/sumur tsb. Tetapi
>> kalau
>> sumur2 sekitarnya dryhole maka Sw yg dipakai adlh Sw asumsi bhw
>> Lead/Prospek tsb berisi minyak/gas, dan itu berarti MAX 65% u/minyak dan
>> 70% u/gas!!! Nah, porositasnya bisalah dipakai dr dryhole2 atau wet zone
>> sumur2 sekitarnya
>>
>> Kalau kita sdh menyatakan suatu closure menjadi Lead atau Prospek, ya
>> aneh
>> dong kalo kita kasi harga Sw-nya 80% dan bahkan sampai 100%!!! Artinya
>> kita
>> gak menganggap itu sbg Lead, tapi sbg closure yg berisi air. Kalau
>> membayangkan /mengharapkan / mengusulkan -  suatu closure menjadi Lead ya
>> harus pasang Sw yg hidrokarbon (65%). Kalo kita gak nganggep ada
>> hidrokarbonnya ya jangan dinamakan closure tsb Lead atau Prospek, tapi
>> blendukan isi banyu saja kalo begitu, hehehe :-) !!!
>>
>> Nah, demikian juga dalam menimbang-nimbang potensi sumberdaya migas kita
>> di luar daerah / cekungan yg sdh berproduksi. Kalau attitude kita sebagai
>> explorasionist - geologist sudah diwarnai dg pesimisme dan blm2 sdh
>> bilang:
>> "potensi migas kita tdk sebesar negara2 tetangga", "apa iya kita akan
>> dptkan migas di cekungan2 frontier yg blm dieksplorasi", "resiko
>> eksplorasi
>> tinggi, jadi kita serahkan saja pd org2 asing yg brani ambil resiko
>> u/eksplorasi daerah2 unknown kita", dsb dsb yg kesemuanya menunjukkan
>> pesimisme, sikap negatif, kemalasan dan ketidak-percayaan diri, ...mana
>> mungkin kita akan dapatkan cadangan2 baru? Nope!!
>>
>> Makanya, jangan pernah menyera

Re: [iagi-net-l] FW:

2012-08-29 Terurut Topik Ruskamto
Kalau menurut Project Management... MK input harus dimasukkan pada saat masih 
fase Front End Loading, spy UUnya gak diMK-kan he he he he.
Opo biso ?
RUS 1061.
 
-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 29 Aug 2012 23:53:00 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] FW:

Tadi malam di MetroTV lagi lagi diperdebatkan ttg Kedaulatan Negara  thdp SDA 
khususnya Energi , salah satu pembicara  dan paling Vokal ngomentari Migas  
adalah K. dalam acara dialog khusus tsb .
Yg banyak dipertanyakan adalah bagaimana menjabarkan Dikuasai Oleh Negara apa 
ini artinya semuanya harus dilakukab oleh Negara { penambanganya / EP }dan 
Digunakan sebesar besarnya untuk kesejahteraan Rakyat , apa  pajak 40% itu 
sudah memenuhi Digunakan untuk sebesar besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
Sampai saat ini Kriteria dan tolok ukur  apa saja penjabaran dari Dikuasai 
Negara dan Sebesar besarnya untuk kesejahteraan Rakyat ini yg Belum ada 
acuannya 
Yg akhirnya setiap kali UU ttg SDA ada langsung di MK kan

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Wed, 29 Aug 2012 21:36:33 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] FW:

Wah itu bicara ekonomi global yaa prof?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ong Han Ling 
Date: Wed, 29 Aug 2012 21:25:41 
To: 
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] FW:

PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


RE: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Pesawat cessna ditemukan - Turut berduka cita

2012-08-26 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Turut berduka-cita atas kepergian rekan-rekan seprofesi yang wafat dalam 
menjalankan profesinya. 

Semoga Allah SWT menempatkan arwah mereka di tempat yang layak di sisiNYA dan 
keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.. Amin

Ruskamto S -1061

 

From: seno aji [mailto:ajis...@ymail.com] 
Sent: 26 Agustus 2012 22:30
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Pesawat cessna ditemukan - 
Turut berduka cita

 

Betul pesawat sudah ditemukan jam 16.15 wita, keempat penumpang wafat, termasuk 
peter dan Jandri Hendrizal TG 87 UPN.

Pesawat menabrak bukit dikawasan bontang.

Saat ini sedang di evakuasi dr lokasi ke samarinda.

Salam
SA

Sent from my @smartmail

  _  

From: "S. (Daru) Prihatmoko"  

Date: Sun, 26 Aug 2012 21:43:41 +0700

To: economicgeol...@yahoogroups.com

ReplyTo:  

Cc: IAGI-net

Subject: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Pesawat cessna ditemukan - Turut 
berduka cita

 

Di running text MetroTV barusan diberitakan juga. Turut berduka mendalam, 
semoga semua yg berpulang mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

 

Elliot Geophysics group ini sdh malang melintang melakukan survey airborne 
sejak lama tidak hanya di Indonesia, tapi juga di kawasan Asia dan Australia, 
tentunya masalah safety sangat menjadi prioritas. Kita tunggu berita 
selanjutnya apa penyebab kecelakaan ini sbg pembelajaran kita semua.

 

Salam duka,

Daru
Sent from my mobile device


On Aug 26, 2012, at 18:25, Gina Pariana  wrote:

  

Saya baru saja mendapat kabar dari teman yang ikuta sertadalam pencarian cessna.

Mungkin belum ada kabar resmi, namun sudah dipastikan pesawat ditemukan 2 jam 
yang lalu dalam skeadaan rusak parah dan dengan sangat menyesal tidak aa yang 
selamat.

 

Innalilahi wa innalilahi rojiun..

Berduka cita atas kepergian rekan rekan terbaik kita.

Semoga mereka di beri tempat yang lapang di sisi-Nya.

 Salam,

GP

Sent from my iPhone


On 25 Agt 2012, at 10:01, Aji Suhadi  wrote:

  

Semoga survive Dan bisa kontak safety investigasi.  

Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist

On Aug 24, 2012 9:41 PM, "S. (Daru) Prihatmoko"  wrote:

  

Berita musibah dari Kutim. Buat kawan2 hardrocker, pasti kenal dng Peter 
Elliot. Dia ada di dalam pesawat naas tsb. Dua hari lalu saya masih komunikasi 
dng Peter yg sdng melakukan airborne mag di Kaltim. Semoga pesawat segera 
diketemukan dan semua awak + penumpang selamat.

Salam prihatin,
Daru

Detiknews, 2012-08-24 19:02:18
Pesawat Cessna Sempat Terlihat Berputar putar di Gunung Sekerat, Kutai Timur

Pesawat Cessna CN-PKIWH hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara 
Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur pagi tadi. Pesawat yang membawa empat 
orang ini dikabarkan sempat terlihat di sekitar kawasan gunung Sekerat, Kutai 
Timur pada pukul 11.00 WITA oleh warga sekitar.

klik selengkapnya:
http://news.detik.com/read/2012/08/24/190218/1998535/10/pesawat-cessna-sempat-terlihat-berputar-putar-di-gunung-sekerat-kutai-timur

Sent from my mobile device 2

__._,_.___

Reply 
<mailto:gina_ul...@yahoo.com?subject=Re%3A%20Pesawat%20cessna%20ditemukan%20-%20Turut%20berduka%20cita>
  to sender | Reply 
<mailto:economicgeol...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20Pesawat%20cessna%20ditemukan%20-%20Turut%20berduka%20cita>
  to group | Reply 
<http://groups.yahoo.com/group/economicgeology/post;_ylc=X3oDMTJxZjVkNWM5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM3MTIxBHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTM0NTk4MDMxMw--?act=reply&messageNum=7121>
  via web post |  
<http://groups.yahoo.com/group/economicgeology/post;_ylc=X3oDMTJmb3FicXMzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzEzNDU5ODAzMTM->
 Start a New Topic 

Messages 
<http://groups.yahoo.com/group/economicgeology/message/7108;_ylc=X3oDMTM1dWNtODFoBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM3MTIxBHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTM0NTk4MDMxMwR0cGNJZAM3MTA4>
  in this topic (14) 

Recent Activity: 

· 
<http://groups.yahoo.com/group/economicgeology/members;_ylc=X3oDMTJnOWFhYXZlBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsBHNsawN2bWJycwRzdGltZQMxMzQ1OTgwMzEz?o=6>
 New Members 1 

 
<http://groups.yahoo.com/group/economicgeology;_ylc=X3oDMTJmdGJib2NqBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsBHNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzEzNDU5ODAzMTM->
 Visit Your Group 

 
<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJlZ2lncTRsBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTM0NTk4MDMxMw-->
 Yahoo! Groups

Switch to:  
<mailto:economicgeology-traditio...@yahoogroups.com?subject=Change%20Delivery%20Format:%20Traditional>
 Text-Only,  
<mailto:economicgeology-dig...@yahoogroups.com?subject=Email%20Delivery:%20Digest>
 Daily Digest •  
<mailto:economicgeology-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe> 
Unsubscri

Re: [iagi-net-l] Berita duka

2012-08-16 Terurut Topik Ruskamto
Cak Avi,
Turut berdukacita atas wafatnya ibunda tercinta Ibu Koesminingsih Saleh. Semoga 
almarhumah diampuni segala dosanya, diterima amal ibdah, soleh, dan jariahnya 
sbg bekal ke surga Allah swt Amin.
Ruskamto 1061




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas

2012-08-15 Terurut Topik Ruskamto
Betul, menurut UU, kita harus memakai bahasa Indonesia baku dan bangga 
berbahasa indonesia.  Namun kenyataannya hidup mungkin tidak demikian.  Di 
jaman globalisasi, anak-anak disekolahkan  TK/SD  yg ada bhs Inggrisnya, 
di-les-kan bhs Inggris.. Interview pkai bhs ingriss.. India merebut pasar 
aplikasi komputer, Singapur dan mysia gampang cari pertner kerja internasional 
krn berbahasa internt'l.. Bahkan TKW philipine digaji jauh lbh tinggi dari 
TKI.. 
Para Doctor tetangga banyak karya Ilmiah I'tl dalam bahasa asing, kita blm 
sama.. 
Menurut saya harus ada Peraturan yang menterjemakan maksud UU tsb. Supaya kita 
gak terbang rendah hanya sekitar kawasan kita saja...
Ruskamto 1061

-Original Message-
From: 
Date: Thu, 16 Aug 2012 05:51:26 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas

Soal bahasa Indonesia ini sudah ada aturannya lho ( UU No.24
tahun 2009 ttg Bahasa ), Yaitu bahasa Indonesia WAJIB digunakan
untuk antara lain :- Komunikasi nasional, transaksi & dokumentasi Niaga , Iptek
- Dalam dokumen instansi pemerintah/negara
- Perjanjian yg melibatkan instansi negara/pemerintah ( Kontrak
PSC kan termasuk hal ini )- Forum Nasional dan Internasional di Indonesia ( 
misal PIT)
- Untuk Komunikasi resmi dg intansi pemerintah ( presentasi
/laporan di BP Migas masuk ini )- Pegawai dilingkungan Pemerintah dan Swasta di 
Indonesia yg
belum mampu bhs Indonesia wajib mengikuti pelajaran bhs
Indonesia sampai mampu ( TKA, apalagi di K3S  masuk ini)- Untuk Laporan ke 
Intansi Pemerintah/negara ( Lap ke BP Migas
kan masuk ini )- Untuk Penulisan karya Ilmiah/publikasi ilmiah di Indonesaia (
PIT kan masuk ini ),
( Persolaannya kita mau menghormati UU kita sendiri atau tidak
... )Dan pada pembukaan UU tsb dinyatakan bhw Bendera, Bahasa
Indonesia, lambang negara merupakan simbol kedaulatan dan
kehormatan Negara sebagaimana amanat UU 45 , ( persolaaanya
maukah kedaulatan kita  bisa didekte. ( Persoalan agar dapat bergaul dan 
diterima di pergaulan
 internasional.. ini persoalan lain.)
Sumberada daya alam ( Minerba, Migas ) adalah milik dan
dikuasai Negara , siapaun yg berhubungan dg ( bisnis ) dg SDA
sudah semestinya juga tunduk dg aturan Negara ( UU ) tsb (
Negara harus berada diatasnya ).Lebih baik Bule jadi keindonesia-indonesian 
daripada Indonesia
yg jadi ke Bule-bulean Tak iye.
ISM



> Sewaktu masih aktif di lingkungan hidup, kadang bertemu dgn
> ahli lh pertamina. Mereka bilang ini kan Indonesia, jadi
> pakailah bahasa Indonesia, maka kita tidak peduli kalau
> orang asing mengemukakan pendapat dlm bahasa Inggris, mereka
> diminta kembali menerangkan dlm bahasa Indonesia.
 Lho
> nyatanya ya mau tu memakai bahasa Indonesia.
> Kita nii takut dibilang tidak go internasional, kalau di
> negeri sendiri tidak mau pakai bahasa sendiri, mana orang
> asing mau memandang kita sebagai suatu bangsa?
 Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: kartiko samodro 
> Date: Thu, 16 Aug 2012 04:35:23
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas
> Mengenai bahasa inggris ini, saya kok merasa tdk bermasalah
> ya...kadang
 enak juga presentasi dan diskusi dgn bahasa
> indonesia...bener kata ibu
 nugrahani biar bule itu jg
> belajar bhs indonesia. Kalau di tempat kami
 bulenya memang
> belajar bhs indonesia dan bahkan saat meeting dengan
> bpmigas
 mereka bisa mengerti 60/70 % materi yg
> didiskusikan, sehingga saya cukup
 hanya menerangkan
> tambahan sisanya...
>
> On Aug 15, 2012 7:39 AM, "Nugrahani"
>  wrote:
>>
>>
>> Terima kasih atas kritiknya pd BPMIGAS, mas Avi.
>> Hanya saja perlu dijelaskan bhw masalahnya tidak
>> sesederhana yg
> dikemukakan. Soal tanah, misalnya, bukan juklak BPMIGAS yg
> menentukan harga
 melainkan PERDA-PERDA setempat. Hambatan
> dalam masalah tanah di Cepu,
 bukanlah dari BPMIGAS (dalam
> hal ini ExxonMobil dan BPMIGAS satu suara /
 dalam posisi yg
> sama) namun melainkan dgn Pemda setempat. BPMIGAS sudah
> berusaha keras menyelesaikan masalah ini.
>>
>> Dalam hal tenaga kerja asing Sialakan aja teman2 lain
>> (yg suka
> ngomong soal asing asing itu) mengomentari ! BPMIGAS jadi
> serba salah... Di
 satu sisi dituntut oleh KKKS utk
> menyetujui TKA, dan di sisi lainnya
 dituntut oleh yg
> lainnya utk nasional2 ! Asal tau aja bhw tenaga kerja
 asing
> di Exxonmobil itu seabrek-abrek banyaknya (dan cost
> recoverable bila
 sdh disetujui BPMIGAS - dan ini adalah
> "bahan panas" dalam diskusi2 antara
 Exxonmobil dan
> BPMIGAS).
>>
>> Dalam hal pelaksanaan komitmen kerjanya, Exxonmobil dan
>> KKKS asing
> lainnya memang bagus banget. Kami sangat menghargainya.
>>
>> Dalam hal penguasaan bahasa Inggris, ini adalah
>> koreksi/kritik membangun
> utk

Re: [iagi-net-l] Nunukan memiliki minyak lebih besar dari Brunai

2012-08-09 Terurut Topik Ruskamto
Pak saya dengar ada perusahaan lokal yang sudah mengantongi ijin explorasi dari 
Bupati atas rekomendasi Distamben. Nah si empunya PT sekarang gencar mencari 
investor, jual habis atau free carried. Nah statemen Distamben kan bagian dari 
promosi oleh si empunya Lahan to..  Kalau geol mestinya faham kalau yang 
memberi izin kan ESDM lewat lelang reguler.  
Ayak-ayak wae... RUS 1061
-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Thu, 9 Aug 2012 02:43:41 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Nunukan memiliki minyak lebih besar dari Brunai

kalau kaditamben-nya seorang geolog , maka PP  atau PENGDA IAGI patut 
mempertanyakan kebenaran statemen ini ini bagian dari proses memberikan 
informasi yang benar kepada publik.
 
salam,

From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Thursday, August 9, 2012 3:32 PM
Subject: [iagi-net-l] Nunukan memiliki minyak lebih besar dari Brunai


Nah ada berita baru dari Nunukan ,


REPUBLIKA.CO.ID,NUNUKAN---Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur memiliki sumber 
minyak mentah yang diperkirakan melebihi potensi milik Brunei Darussalam.
Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Distamben dan SDM) 
Kabupaten Nunukan, Abdul Azis Muhammadiyah mengatakan, wilayah Kabupaten 
Nunukan yang terdiri dari pulau-pulau yang memiliki banyak cadangan sumber daya 
alam (SDA) berlimpah.
Hanya sebagian di antaranya belum dikelola berhubung dianggap belum bisa 
menguntungkan secara ekonomi.
Tetapi selain batubara, terdapat sumur minyak di Pulau Badik yang sudah 
disurvei oleh PT Star Energi dan disebutkan kandungan minyak di pulau yang 
dekat dengan Kota Tarakan itu diperkirakan melebihi sumur minyak yang dimiliki 
Brunei Darussalam.
"Pulau Badik ini berdekatan dengan Pulau Bunyu Kota Tarakan. Tapi masih wilayah 
Kabupaten Nunukan. Sesuai gambaran dari pihak PT Star Energi, kandungan 
minyaknya bisa mengalahkan minyak yang dimiliki Brunei," ujarnya.
Kawasan sumur minyak tersebut telah eksplorasi oleh PT Star Energi sejak empat 
tahun lalu. Baru-baru kembali melakukan kegiatan eksplorasi dengan menggunakan 
kapal dari Korea.
Menurut Abdul Azis, sumur minyak yang berada di Pulau Badik merupakan sumber 
yang jangka waktu pengelolaannya sangat lama.
Tapi dia enggan menyebutkan jumlah kandungan minyak yang berada di pulau itu 
yang dikatakan mampu menyaingi sumur minyak di Brunei Darussalam.
Abdul Azis menambahkan, sampai saat ini belum berproduksi, sehingga belum 
tampak aktivitas dari perusahaan yang mengelola. Sesuai hasil survei PT Star 
Energi, sumber minyak terbesar berada di bawah laut, katanya.


si Abah


RE: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia

2012-08-06 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Diskusi Sing OOT tenan...

Kang Rarso kok saiki seneng karo Oneng OON dan OOT ya ?

Ruskamto

 

From: far...@gmail.com [mailto:far...@gmail.com] 
Sent: 07 Agustus 2012 7:49
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia

 

135 juta penduduk Endonesia, kata Rhoma, kita mah nggak ngenal SARA

Powered by Telkomsel BlackBerry®

  _  

From: Surarso Hardjono  

Date: Tue, 7 Aug 2012 08:45:51 +0800 (SGT)

To: ; serba...@googlegroups.com

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia

 


saya setuju kampanye. cuma kalau menyebut kata Solo apa bukan termasuk Sara ya ?

nanti yang dari medan dukung siapa ?

 

Srs0710



--- Pada Sel, 7/8/12, vian bonny  menulis:


Dari: vian bonny 
Judul: Re: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" , 
"serba...@googlegroups.com" 
Tanggal: Selasa, 7 Agustus, 2012, 7:36 AM

 

Ini menunjukkan bahwa Jokowi layak menjadi Gurbenur DKI Jakarta :)

 

Salam,

Vian Bonny

"Geologist - Cah Solo"

 

 

From: Puji Pujiyono 
To: serba...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, 6 August 2012, 19:51
Subject: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia

 

Sumber berita; 

TEMPO.COM <http://tempo.com/> 

 

http://www.tempo.co/read/news/2012/07/31/228420301/Calon-Wali-Kota-Terbaik-Dunia-Jokowi-Banjir-Dukungan

 

Selasa, 31 Juli 2012 | 04:26 WIB


Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan


TEMPO.CO <http://tempo.co/> , Jakarta -Dukungan terhadap Joko Widodo sebagai 
kandidat Wali Kota Terbaik di Dunia terus mengalir. Walikota Surakarta ini 
masuk dalam 25 besar kandidat berdasarkan publikasi The City Mayors Foundation, 
London, Inggris. Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta ini masuk 70 besar. Ini 
komentar pendukung Jokowi dalam situs worldmayor.com <http://worldmayor.com/> .

“Di Indonesia jarang bisa menemukan pejabat pemerintah yang tidak korupsi. Joko 
Widodo , satu-satunya walikota di Indonesia yang peduli pemberantasan korupsi, 
dia melakukannya untuk membangun kenyamanan Surakarta agar lebih bersih. Saya 
bangga padanya,” tulis Irna C dari Indonesia.

Komentar pujian juga dilontarkan Eddymarcel. “Rupanya Allah masih sayang kepada 
bangsa dan negara Indonesia, dengan memberikan seorang putra bernama Joko 
Widodo. Dia sangat sederhana dan merakyat, tidak tahu apa nama korupsi dalam 
hidupnya. “

“Joko Widodo adalah pemimpin yang baik dan visioner. Dia benar-benar memiliki 
jiwa melayani masyarakat, terutama mereka yang miskin dan terpinggirkan. Dia 
tidak pernah membedakan agama, ras, dan etnis dalam melayani masyarakat,” tulis 
Ary S.

Ida D. L. lebih merinci sosok Jokowi dalam komentarnya. “Dia telah 
merestrukturisasi kota Solo menjadi kota pariwisata yang mendukung ekonomi 
rakyat. Dia mampu mendekati para pedagang pasar kaki lima sehingga pindah ke 
pasar tradisional tanpa kekerasan. Mereka dibebaskan dari sewa bulanan. 
Sehingga, jalan-jalan di Solo sekarang bersih dan terorganisir. Dia melidungi 
toko kecil dari toko-toko besar mega ritel.” Selain itu, Ida juga menyebutkan 
bahwa Jokowi tak pernah mengambil gajinya sebagai walikota. 

Boy Johnny juga menyinggung soal Jokowi maju sebagai calon Gubernur DKI 
Jakarta. “Joko Widodo anti rasisme. Dia membuktikannya dengan menjadi calon 
gubernur DKI Jakarta dengan Wakil Gubernurnya keturunan Cina.” 

Saudari Petronella L S sangat mengungkapkan sosok Jokowi adalah pemimpin yang 
jujur, bersih, rendah hati, tulus, setia, dan telah mengabdikan hidupnya untuk 
berjuang demu kesejahteraan masyarakat umum. Dia berharap Jokowi terpilih 
sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. “Rakyat negeri ini membutuhkan orang 
semacam ini sebagai pemimpin.”

Dukungan terhadap Joko widodo hingga Senin malam, 30 Juli 2012, tercatat 81 
komentar. Semuanya berisi pujian dan dukungan pada Walikota Surakarta yang kini 
masuk lima besar kandidat dari Asia. 

===

Mudah2an Jokowi bisa lolos menjadi Gubernur Jakarta. kemudian Terbukti Amanah 
dan sukses merubah dan menjadi Jakarta baru, kemudian didukung rakyat untuk 
menjadi RI-1, dan kemudian merubah Indonesia menjadi negara yang maju dan 
masyarakatnya Sejahtera. Amin.

~puji

 



[iagi-net-l] RE: [Geologi UGM] Distant Earth Screening Technology (DEST)

2012-07-04 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak RDP,

Nampaknya DEST ini konsepnya mirip dengan Passive Seismic, bedanya passive
seismic dimonitor di daratan, pengukurannya tiap station cukup lama
(redudancy supaya bisa memisahkan noises) karena yang diukur adalah seismik
dengan frequency 5 hertz. 

Apakah setinggi orbit satelit masih bisa memantau gelombang passive seismic
yang 5 hz ?.. hanya ahli DEST yang tahu..

Saya pernah ditunjukkan sekilas potensi hisrokarbon yang milyaran barel
yaitu berada disekitar pulau Bangka ke arah Kalimantan dan and di sebelah
Utara P Jawa.  Kalau gak salah daerah-2 tersebut adalah basement high
(granit), peta gravity juga  gak ada tertiary graben yang besar potensi
sebagai kitchennya. 

Sepanjang pengetahuan saya "bekas" geologist,  hasil interpretasinya
mengenai cadangan milyaran barel masih sangat SPEKULATIF, karena tidak
didukung dg sistim geologi yang valid.   

Ruskamto NPA 1061.

  

 

From: geologi...@googlegroups.com [mailto:geologi...@googlegroups.com] On
Behalf Of Rovicky Dwi Putrohari
Sent: 05 Juli 2012 7:48
To: geologi...@googlegroups.com; Forum HAGI; IAGI
Subject: Re: [Geologi UGM] Distant Earth Screening Technology (DEST)

 

2012/7/3 ipranto wignyowinoto 

Boleh di share presentasi detailnya Pak Dhe, siapa tahu ngerti dikit-dikit.

Ip


Ini presentasinya DEST.
(Geo) Fisikanya apa ya ... Microwafe detection ?

RDP 

 

-- 
Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com



Re: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru

2012-07-04 Terurut Topik Ruskamto
Pak Presiden IAGI, usulan yang segera ditangkap ! 
-Original Message-
From: Ong Han Ling 
Date: Wed, 4 Jul 2012 22:44:53 
To: 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru

Rekan-rekan IAGI,

 

Si Abah mengusulkan adanya "grand strategy" dalam menanggulangi "net
importer crude". Ada yang mengusulkan harus datang  dari G&G sebagai pelaku
industri energi yang menghayati persoalannya.  

 

Saya sejak dua tahun yang lalu telah melakukan penelitian tentang subsidi
BBM. Seandainya IAGI berminat saya bisa memberikan lunch talk dengan judul
"Sebelas prioritas yang komprehensif dalam  menanggulangi permintaan energi
dan kenaikan subsidi BBM yang terus membengkak". Saya sanggup setiap waktu
untuk memberikan presentasi pumpung persoalannya masih panas dan Pemerintah
kelihatannya kehilangan arah. Setelah dibahas bersama-sama, mungkin bisa
dijadikan sumbangan dari IAGI kepada Pemerintah.   

 

Salam,

 

HL . Ong.

 

From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] 
Sent: Monday, July 02, 2012 2:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kebijakan Wamen yang Baru

 

 

 

Rekan rekan

 

Setelah  Wamen Wdjojono yang menjadi Wamen pada saat hot session perihal
subsidi BBM , sehingga Alm terpaksa menjadi bumper Pemerintah , maka Pak
Rudi memproklmirkan satu hal yang sangat strategis  yi mencegah Indonesia
menjadi "net importer energi".

 

Suatu tujuan yang sangat strategis dan mulia.

Dalam slogan ini maka ketiga faktor intensifikasi , devirsifikasi dan
kenservasi Energi  menjadi satu kebijakan yang satu sama lain harus saling
menunjang.

 

Karena itu maka mutlak adanya "grand strategY" untuk mencapai hal ini.

Grand Startgy ini jelas bukan suatu strategi yang akan bisa diselesaikan
dalam kurun waktu satu

masa pemerintahan.

Jadi harus disusun segera tapi dapat dilaksanakan dalam pemerintahan yang
akan datang.

 

Para ahli geologi yang merupakan pakar yang kesehariannya mengelola SDA non
hayati, tentunya sangat penting untuk mendapatkan informasi bagaimana
kebijakan pak WaMen sebagaimana dituturkan diatas.

 

Apakah IAGI tidak berencana untuk mengundang Pak Rudi , dan mendengarkan
pemikiran pemikiran dasar Beliau perihal "Net Energi Importer" ?

 

Bagaimana ?

 

 

si Abah

Note : koreksi dari e-mail pertama yang tanpa sengaja terkirim 

 

  




RE: [iagi-net-l] Shale gas news

2012-07-04 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Source yang tersingkap ya Fm. Sangkarewang di Ombilin Basin..

Itu Pak Yarmanto ahlinya... Semoga dia mau sharing ilmunya.

Ruskamto 1061

 

 

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
Sent: 04 Juli 2012 14:20
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

 

Kalo black shale ini ngga pernah tersingkap jur piye jal?

Avi

2012/7/3 Anggoro Dradjat 

Dear Pak Muharram,

Saya setuju dengan anda, yang penting di Indonesia ini sekarang
mendapatkan black shale yang tebal dengan RO yang besar yang bisa
dijadikan target explorasi.

Apakah singkapan-singkapan shale yang ada di Indonesia menunjukan
adanya black shale yang tebal dan RO yang besar?

Apakah teman-teman punya foto singkapan dari shale yang ada di Indonesia ?.

Sedangkan untuk fracable tidaknya shale, secara konsepsual seperti
ppt file  terlampir.

Mudah-mudahan berguna untuk diskusi kita.



Salam
Anggoro Dradjat


On 7/3/12, Muharram Jaya Panguriseng  wrote:
> Persentase kandungan mineral kuarsa pada shale gas prospect tidak melulu
> berbanding lurus dengan porosity, mungkin karena ukuran butirnya ukuran
> shale juga. Contoh terlampir (gambar sebelah kiri) menunjukkan bahwa bagian
> atas yang persentase kuarsanya lebih kecil memiliki porositas (dari core)
> yang lebih besar. Gambar sebelah kanan menunjukkan beberapa komposisi
> mineral penyusun shale yang ada di lapangan-lapangan shale gas besar di
> Amerika Utara, gambar ini saya peroleh langsung dari pemiliknya jadi
> mudah-mudahan tidak melanggar code etik men-share-nya untuk bahan diskusi ☺
> Saya kira persyaratan besarnya persentasi mineral kuarsa yang stabil itu
> lebih berpengaruh pada berhasil tidaknya hydraulic fracturing. Sebaliknya
> mineral reaktif seperti smegtite adalah mineral yang sangat dihindari oleh
> para pengembang shale gas karena akan menyebabkan swelling. Seorang team
> leader pengembangan shale gas dari Shell China E&P, kalau tidak salah
> namanya Dr. Claudia, mengatakan bahwa salah satu kata kunci dari
> pengembangan shale gas adalah berhasilnya  hydraulic fracturing. Namun
> mungkin akan berbeda persepsinya kalau nanti perkembangan fluid technology
> untuk fracturing sudah semakin maju.
>
> Semoga bermanfaat untuk diskusi geologist.
>
> Salam,
> MJP – 3048
>
>
>
> [cid:image003.png@01CD58F0.8093D620]
> From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
> Sent: Tuesday, July 03, 2012 6:55 AM
> To: Iagi
> Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news
>
> Tidak salah, alias sangat betul.
> Kalau kwarsa dengan ukuran serpih akan berpengaruh dlm pembentukan shale
> gas, bisa dimengerti. Masih ada pori halus diantara kwarsa. Kalau serpihnya
> berasal dari mineral lempung kemungkinan akan gasnya tak bisa masuk? Krn
> struktur sedimen yang terbentuk dari mineral lempung terdispersi? Wah aku
> lupa lagi.
> Kalau begitu mencari gas serpih lebih mudah didapat pada daerah lipatan
> ditepi "kraton" daripada lipatan di dekat daerah melange?
> Sekedar bertanya, mungkin ada yang dapat memberi pencerahan.
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: "Ruskamto Soeripto" 
> Date: Mon, 2 Jul 2012 18:20:04 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: RE: [iagi-net-l] Shale gas news
>
> Peran geologist sangat besar Pak Bandono, terutama dalam menentukan nilai
> keekonomian proyek explorasi dari sisi menentukan risiko geologi dan
> “uncertainty” b esarnya cadangan yang akan ditemukan.  Posisi engineers akan
> menentukan skenario Development plan, besarnya investasi dan prakiraan biaya
> operasi.   Besarnya nilai ke-ekonomian sangat bergantung risiko geologi,
> “Uncertainty” volume cadangan, skenario pengembangan, besarnya modal dan
> biaya operasi.  Permutasi variable-variable tersebut dan risiko geologi,
> hasilnya adalah Expected Monetary Values (EMV).
> Itu saja yang saya ketahui Pak...
> Ruskamto 1061
>
> From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
> Sent: 30 Juni 2012 19:33
> To: Iagi
> Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news
>
> Apa betul mas? Kalau sbg geologist tidak dpt memberikan nilai ekonomis itu
> bisa saja sebagai ilmiawan. Kalau kerja di perdagangan yaa harus dpt beri
> gambaran untung rugi laah.
> Salam, hanya ikut urun rembug.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: "Ruskamto" 
> Date: Sat, 30 Jun 2012 10:41:42 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news
>
> Anda betul, geologist seharusnya fokus kepada proses geologinya, apakah ada
> potensi terbentuknya sweetspots pada teriary source ditinjau dari proses
> pengendapannya. Apakah ada yang sudah melakukan studi ? Atau masih terkunci
> di dapur masing-2 ?
> RUS 1061
> 
> From: "

RE: [iagi-net-l] Layoffs at Indonesia mines could hit 3m

2012-07-01 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Sebetulnya yang paling menyedihkan adalah praktek-praktek manipulasi
transfer pricing karena tidak adanya standar harga komoditi untuk "raw ore",
sehingga exportir hasil tambang bisa buka "cabang" di luar negeri dan akan
bertindak sebagai importir... dengan harga yang di"murahkan". Akibatnya ya
pajak dan royalti  menjadi kecil..
Lain halnya kalau yang dijual bahan tambang yang sudah mateng.. harga
pasarnya jelas gak bisa dimanipulasi..
Kesimpulan kalau downstreamnya dibenahi upstream juga semakin membaik,
jangka panjang kebijakan tersebut sangat menguntungkan negara !  gitu kali
ya.
Ruskamto NPA 1061
  
  

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] 
Sent: 30 Juni 2012 12:01
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Layoffs at Indonesia mines could hit 3m

Sebetulnya masalah ini sudah cukup lama ada dan sudah dapat
diantisipasi jauh jauh hari.Dalam UU Minerba 2009 sdh sangat jelas
disebutkan untuk
melakukan pengolahan  dan pemurnian di dalam negeri untuk
meningkatkan nilai tambah komodisti tambang yg selama ini
secara besar besar langsung di bawa keluar dalam bentuk raw
mineral yg diberi waktu selambat lambatnya 5 tahun sejak UU ini
berlaku ( 2014 ), kemudian UU ini ditindak lanjuti dg PP no.23
tahun 2010 kemudian teknisnya diatur melalui Permen 07 tsb.
Kenapa dulu nggak dimasalahkan pada waktu mencantumkan pasal
pada UU tsb. Memang kontribusi dari sektor tambang selama ini
kecil sekali tidak nyampai 10% dari sektor migas , padahal
daerah yg di kelupas / dikeruk sudah tidak bisa dihitung lagi
dg ribuan IUP yg sdh diterbitkan yg tdk terkontrol lagi karena
para kep daerah kayaknya berlomba lomba ngeluarkan IUP tsb.
Mungkin solusinya merger saja antar IUP untuk bikin unit
pengolahannya
ISM



> Rekan 
>
> Kalau akibat dari PerMen akan menyebakan adanya "lay off" ,
> saya kira itu sudah diperkirakan , mengenai jumlahnya ,
> mungkin perlu direkonfirmasi. Akan tetapi ini adalah contoh
> yang sangat gamblang bahwa untuk memperbaiki atau mengoreksi
> kebijakan yang salah ,(dalam hal ini adalah "kebebasan"
> melakukan bisnis ekstraksi SDA tanpa kontrol} akan
> mengakibatkan persoalan lain timbul.
>
> Tentu saja harus ada solusinya , akan tetapi solusinya TENTU
> bukan- nya mencabut PerMEn yang merupakan koreksi atas
> kebijakan "ngawur" dalam ekstraksi SDA .
>
> si Abah  
>
>
> 
> From: Bandono Salim 
> To: Iagi 
> Sent: Saturday, June 30, 2012 6:46 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Layoffs at Indonesia mines could
> hit 3m
>
>
> Kalau begitu, sudah sesuai dgn UUD pak. Daripada "dijual ke
> investor", dikelola oleh negara, akan lebih baik (asal tidak
> di korupsi dan pelaksanaannya benar-benar untuk
> kesejahteraan rAkyat). Swasta sebagai konsultan, maupun
> operator, tetapa dapat hidup,  memang tidak perlu menjadi
> pemilik lahan. Kalau jadi pemilik lahan hehehe sudah tidak
> ada negara KESATUAN RI lagi. Semoga lebih baik.
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
>
> From:  "S. (Daru) Prihatmoko" 
> Date: Fri, 29 Jun 2012 19:07:57 +0700
> To: iagi-net@iagi.or.id;
>  ReplyTo:
> 
> Subject: [iagi-net-l] Layoffs at Indonesia mines could hit
> 3m
>
> Mas Adji dkk MGEI-IAGI,
>
> Walau agak terlambat me-reply, saya rasa berita
> memprihatinkan ini perlu kita cermati. Nampaknya (yg saya
> dengar dr sumber lain) berita ini bersumber dari adanya
> pertemuan antara Spartan (Solidaritas Para Pekerja Tambang
> Nasional) dng Komisi 9 DPR RI pada 25 Juni lalu. 
>
> Pada acara tsb Spartan menyerahkan data terkait dengan
> 235.823 pekerja tambang yang mengalami Pemutusan Hubungan
> Kerja (PHK) di 499 perusahaan yang tersebar di enam provinsi
> yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan,
> Kalimantan Timur, Maluku, dan Nanggroe Aceh Darussalam.
> Pihak Spartan menyebutkan kegiatan tsb meeupakan "gelar
> data" terkait dng implikasi Permen ESDM No 07 serta revisi
> No. 11 tahun 2012 beserta Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
> Bea Ekspor 20 persen yang secara tiba-tiba memutuskan untuk
> melarang perusahaan tambang melakukan ekspor bahan mentah
> mineral per 6 Mei 2012 yang akibatnya, ribuan pekerja
> tambang harus menghadapi PHK massal. Dari data yang dihimpun
> sentral informasi Spartan, saat ini sudah terdapat 499
> perusahaan yang telah mem-PHK pekerja tambang sebanyak
> 235.823 orang. Berdasarkan data tersebut, pihak Spartan
> mengklaim kerugian diperkirakan mencapai Rp4,7 triliun lebih
> dari 499 perusahaan yang telah mem-PHK
> karyawannya tersebut. Selain itu, kerugian juga menimpa
> masyarakat yang memiliki usaha rumah kos serta warung makan
> di kawasan sekitar perusahaan.  
> Kegiatan 

Re: [iagi-net-l] Shale gas news

2012-06-30 Terurut Topik Ruskamto
Pak Wikan, 
Kalau punya reference  data marine atau lakustrine shale source yang 
brittlenessnya seperti yang anda diskripsikan.. Kami ingin ikut belajar..
Ruskamto 1061
-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Date: Fri, 29 Jun 2012 21:05:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

Wikan

Kalau begitu apakah  (secara general) shale yang erumur Paleozoiicum akan 
menyebabkan sifat Brittle dari shale-nya , sehingga cocok untuk penghasil shale 
gas ?
Atau kalau pertanyaannya dibalik:" Apakah Tertiary shale di Indonesia masih 
merupakan / cocok untuk penghasil shale gas ?
Pertanyaan logis kan .

si Abah 



 From: "wikanwindra...@yahoo.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, June 29, 2012 10:07 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news
 

Pak Yanto,

Dalam mineralogi mineral lempung shale gas perlu diperhatikan juga proses 
diagenesis yang terjadi, misalkan akibat proses burial.

Swelling type clay mineral dapat berubah menjadi tipe yang lebih stabil, 
sehingga dapat meningkatkan kegetasan (brittleness) dari batuan shale.

Kemudian proses diagenesis yang lain seperti penggantian (replacement) dari 
mineral lempung menjadi kalsit/siderit juga meningkatkan kegetasan.

Tetapi selain kegetasan, parameter geomekanik (stress dan moduli) juga menjadi 
faktor untuk pemilihan interval, orientasi, dan desain perekahan.

Salam
Wikan
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  "Yanto R. Sumantri"  
Date: Mon, 25 Jun 2012 21:16:26 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

Rus

Ok , tks pencerahannya .
Jadi sifat "britleness" sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini 
sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan 
oleh lingkungan pengendapan .
Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi 
syarat syarat diatas ???

Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas 
cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ?

Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi "leading edge" untuk meneliti ini 
semua ???
Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana 
peran Badan Geologi dan "Lemigas" 

Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan "angin sorga" , tetapi pada 
kenyataannya ternyata hanya "angin dingin" . seperti CBM , yang ndak tahu apa 
saja aktifitasnya ,
Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi 
oleh Blok CBM.

si Abah






 From: Ruskamto Soeripto 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, June 25, 2012 5:00 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Shale gas news
 

 
Abah,
Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan,
tergantung sejarah maturity dan type karogen dari sourcenya Pak.
Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya
mineral high saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan
juga silika bercampur dan interkalasi dengan organic rich shale.  Sehingga
source rock bersifat brittle, mudah dilakukan fract secara efektif.   Kondisi 
lingkungan
tsb sangat bervariasi, memungkinkan terjadinya local depo-pod yang sangat kaya
mengandungi TOC sampai 3-4%, sehingga ada area dan layer atau “sweet spot” yang
ideal memenuhi Kriteria sebagai Shale Gas.  Berbeda dengan sistem lacustrine
dan tropical, kondisinya selalu penuh air dan hyposline clay particles dan 
organic
mattersnya (algae/plankton) terkubur bersamaan  “hampir” merata di semua bagian
danau, sehingga jarang ditemukan “sweet spot”.  Kalau TOCnya 1-2% dan yang 
sisanya
adalah clay dan silt particle pertanyaannya adalah apakah brittlenessnya bisa
meet criteria untuk dilakukan fracturing secara efektif ??    Saya kira itu
yang sedang didiskusikan oleh Pak Naslin, Pak Anggoro dkk,  yang penting 
kriteria
TOC cut off atau brittleness dari shale tersebut.   Mungkin bapak-bapak bisa
menambahkan..
Salam Ruskamto 1061
 
 
 
 
From:Yanto R. Sumantri
[mailto:yrs_...@yahoo.com] 
Sent: 25 Juni 2012 9:52
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news
 
Pak Rus
 
Secara fisik dan mineralogi apakah perbedaan anatar deep sea shale
dengan hale yang dosebutkan yg doiendapkan pada semi arid /sabhka/ restricted
env ? Apa pengaruhnya untuk kandungan gas methane ?
 
si Abah
 


 
From:Ruskamto

To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, June 25, 2012 7:19 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news


Saya
pernah sedikit sharing dimaillist, bahwa umumnya bahwa shale gas yang sukses di
US adalah mid Paleozoic intracratonic semi-arid, restrictric marine hingga
sabkha. Sweetspot organic rich shale bercampur authigenic/evaporite mineral spt
dolomite, anhydrite dll (CMIIW). Kondisi dep env. yang mendukung brittleness
dan fractability da

Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

2012-06-26 Terurut Topik Ruskamto
Pak itu tipikal jawaban geologist mau bilang dryhole.. he he he he
RUS 1061
-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Wed, 27 Jun 2012 01:33:18 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)

Ya secara geologi sukses, secara ekonomi lan belum tentu. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "naslin lainda" 
Date: 27 Jun 2012 01:30:23 
To: 
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di Barito 
basin itu. 
Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3 
pasang) sehingga 
bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan 
permeability testing 
sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka sukses 
dalam eksplorasi 
CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya): " geologically? yes!"

Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp dari 
sisi operation dan 
geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut 
(geomekanik, 
perhitungan resources/GIP, cleat development, etc)

Naslin

On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530  wrote
>2012/6/26 rakhmadi avianto 

aBAH
Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada 
mandek, ExxonMobil 
udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya "rate too small to be gas 
getter"
Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee


Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal 
skala 
(resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara 
tehnis.
Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source 
potential saya 
kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal 
dari split atau 
pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang 
dapat 
"didiskusikan" atau "negotiable".


Untuk negosiasi inilah diperlukan "knowlege" ata pengetahuan tentang barang 
yang akan dijual-
belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang 
dijual tentusaja 
susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu 
benar-benar 
mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus 
tahu betapa 
besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama 
untung (win-
win).


Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? 
Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama.

rdp
 




RE: [iagi-net-l] Shale gas news

2012-06-25 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Abah,

Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan, tergantung sejarah 
maturity dan type karogen dari sourcenya Pak.

Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya mineral high 
saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan juga silika 
bercampur dan interkalasi dengan organic rich shale.  Sehingga source rock 
bersifat brittle, mudah dilakukan fract secara efektif.   Kondisi lingkungan 
tsb sangat bervariasi, memungkinkan terjadinya local depo-pod yang sangat kaya 
mengandungi TOC sampai 3-4%, sehingga ada area dan layer atau “sweet spot” yang 
ideal memenuhi Kriteria sebagai Shale Gas.  Berbeda dengan sistem lacustrine 
dan tropical, kondisinya selalu penuh air dan hyposline clay particles dan 
organic mattersnya (algae/plankton) terkubur bersamaan  “hampir” merata di 
semua bagian danau, sehingga jarang ditemukan “sweet spot”.  Kalau TOCnya 1-2% 
dan yang sisanya adalah clay dan silt particle pertanyaannya adalah apakah 
brittlenessnya bisa meet criteria untuk dilakukan fracturing secara efektif ??  
  Saya kira itu yang sedang didiskusikan oleh Pak Naslin, Pak Anggoro dkk,  
yang penting kriteria TOC cut off atau brittleness dari shale tersebut.   
Mungkin bapak-bapak bisa menambahkan..

Salam Ruskamto 1061

 

 

 

 

From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] 
Sent: 25 Juni 2012 9:52
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

 

Pak Rus

 

Secara fisik dan mineralogi apakah perbedaan anatar deep sea shale dengan hale 
yang dosebutkan yg doiendapkan pada semi arid /sabhka/ restricted env ? Apa 
pengaruhnya untuk kandungan gas methane ?

 

si Abah

 

  _  

From: Ruskamto 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, June 25, 2012 7:19 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news





Saya pernah sedikit sharing dimaillist, bahwa umumnya bahwa shale gas yang 
sukses di US adalah mid Paleozoic intracratonic semi-arid, restrictric marine 
hingga sabkha. Sweetspot organic rich shale bercampur authigenic/evaporite 
mineral spt dolomite, anhydrite dll (CMIIW). Kondisi dep env. yang mendukung 
brittleness dan fractability dari shale gas tsb. Sukses story untuk 
Mezosoic(Jurassic Pre-Rift) juga belum terdengar.. Sekedar meramaikan diskusi 
Pak.
RUS 1061

  _  

From: Anggoro Dradjat  

Date: Sun, 24 Jun 2012 19:29:53 +0700

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

 

Nama cekungan yang di Polandia  itu apa yaa? shale di formasi apa? kalau ngak 
salah yang di Amerika itu kebanyakan berada di Intra Craton Basin dan dari 
lingkungan pengedapan Lacustrin,
Kalau yang di Amerika seperti yang dipresentasikan Pak Naslin di UGM, 
horizontal layeringnya terlihat jelas  adanya Vertikal Transfer Isotropic yang 
menggambarkan perbedaan cepat rambat gelombang P secara vertikal, perubahan TOC 
dari shale  juga tercermin dari sonic resistivity DlogR.
Wah kalau abu-abu isotropic dong, sedikit organiknya  dan ngak fracable.
Mungkin lokasinya dipilih dari sweet spot seismic? Tapi seharusnya kan dilihat 
dahulu dari data sumur yang ada? apakah sweet spot itu mengambarkan zona 
resistivitas yang tinggi dan zona anisotropi dari shale.
Kemungkinan yang lain adalah belum ada data sumur, jadi explorasi banget buat 
shale?
Atau operatornya dari negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia tapi 
ngak pernah menang perang...heee...h


Salam
Anggoro Dradjat



On Sun, Jun 24, 2012 at 6:04 PM, nyoto - ke-el  wrote:

Apakah itu berarti operatornya tertipu atau ditipu atau salah interpretasi 
sebelumnya sehingga mengexecute project tsb ? Rasa2nya operator sebesar EM itu 
dg jumlah PhD nya yg sampai 600 (email cak Avi), tidak mungkin deh. Atau ada 
info2 lain ?

 

Wass,

nyoto 

On Sun, Jun 24, 2012 at 3:49 PM, naslin lainda  wrote:

Tadi saya barusan ngobrol ama teman yg terlibat di eksplorasi shale gas di 
polandia ini. Katanya TOC nya rendah dibawah 1%. Dari foto core nya warnanya 
abu2, bukan seperti black shale yg di US. Jadi kayaknya bukan organic rich 
shale yg mereka dapatkan.



Naslin


From: "rakhmadi avianto"rakhmadi.avia...@gmail.com
Sent:Wed, 20 Jun 2012 12:17:44 +0530
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news 


Dari awal aku memang sudah curiga, mungkin ngga ya Shale Gas Exploration, dg 
exitnya EM dari Poland saya kira bukan hal yg main2. Saya yg alumnus EM merasa 
bahwa EM tidak pernah main2 dalam research di Houston setahu saya waktu di sana 
ada 600an lebih PHD yg kerja di Lab yg diambil dari lulusan hampir seluruh 
dunia dg GPA yg mendekati 4 yg diterima artinya lulusan Top of the nudge lah

> 

>Untuk Indonesia, mungkin tidak semua shale punya potential jadi Shale Gas, ini 
>yg belum di evaluasi, belum apa2 koq ujuk2 udah sekian TCF emang dari mana dan 
>dasarnya apa?

>

>Ingat RDP waktu jadi panelis di gas hydrate, acara Pertamina di Kempinski 
>Hotel, RDP mengusulkan harus ada Pilot Project dari Zero ke Hero, artinya 
>research yg ter-integra

RE: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

2012-06-24 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak Naslin, memang anda ahlinya Shale Gas nih...

Trims atas kiriman link-nya.. saya bisa berkesempatan mengikuti perkembangan 
shale gas/oil..  

Dari semua shale gas yang sukses kuncinya adalah “brittleness” supaya fract 
bisa menghasilkan rate yang ekonomis..

Monterey.. walaupun miocene tapi berupa organic rich chert/silicious shale dari 
diatomite ooze yang brittle.

Ngomong-ngomong siapa yang berani produksi oil di Pantai California dengan 
ngefract lagi, apa kuat bayar ongkos environmental ?

St Babara channel saja di tutup.. 

RUS 1061   

 

From: naslin lainda [mailto:nas...@rediffmail.com] 
Sent: 25 Juni 2012 9:46
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

 

Sebenarnya ada Monterey shale yg berumur Miocene di California, tapi produksi 
oil...bukan gas. 
Betul kata Pak Rus, shale gas yg sukses di US umumnya memang berumur Paleozoic. 
Juga shale 
gas2 yg sudah di bor di tempat lain umumnya juga Paleozoic, seperti Hot Qusaiba 
shale di Arab 
saudi, dan Murteree & Roseneath Shale di Cooper basin Australia. Keduanya 
hasilnya lumayan 
sukses, tidak seperti di Polandia yg juga berumur Paleozoic. 

Buat yang mau baca2ini ada link website yg bagus ttg shale gas resources: 
http://geology.com/energy/world-shale-gas/


Naslin

On Mon, 25 Jun 2012 06:22:21 +0530 wrote
> Saya pernah sedikit sharing dimaillist, bahwa umumnya bahwa shale gas yang 
> sukses di US 
adalah mid Paleozoic intracratonic semi-arid, restrictric marine hingga sabkha. 
Sweetspot 
organic rich shale bercampur authigenic/evaporite mineral spt dolomite, 
anhydrite dll (CMIIW). 
Kondisi dep env. yang mendukung brittleness dan fractability dari shale gas 
tsb. Sukses story 
untuk Mezosoic(Jurassic Pre-Rift) juga belum terdengar.. Sekedar meramaikan 
diskusi Pak.
>RUS 1061


 

 

 


Follow Rediff Deal ho jaye! 

  to get exciting offers in your city everyday.

 



Re: [iagi-net-l] Shale gas news

2012-06-24 Terurut Topik Ruskamto
Saya pernah sedikit sharing dimaillist, bahwa umumnya bahwa shale gas yang 
sukses di US adalah mid Paleozoic intracratonic semi-arid, restrictric marine 
hingga sabkha. Sweetspot organic rich shale bercampur authigenic/evaporite 
mineral spt dolomite, anhydrite dll (CMIIW). Kondisi dep env. yang mendukung 
brittleness dan fractability dari shale gas tsb. Sukses story untuk 
Mezosoic(Jurassic Pre-Rift) juga belum terdengar.. Sekedar meramaikan diskusi 
Pak.
RUS 1061
-Original Message-
From: Anggoro Dradjat 
Date: Sun, 24 Jun 2012 19:29:53 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news

Nama cekungan yang di Polandia  itu apa yaa? shale di formasi apa? kalau
ngak salah yang di Amerika itu kebanyakan berada di Intra Craton Basin dan
dari lingkungan pengedapan Lacustrin,
Kalau yang di Amerika seperti yang dipresentasikan Pak Naslin di UGM,
horizontal layeringnya terlihat jelas  adanya Vertikal Transfer Isotropic
yang menggambarkan perbedaan cepat rambat gelombang P secara vertikal,
perubahan TOC dari shale  juga tercermin dari sonic resistivity DlogR.
Wah kalau abu-abu isotropic dong, sedikit organiknya  dan ngak fracable.
Mungkin lokasinya dipilih dari sweet spot seismic? Tapi seharusnya kan
dilihat dahulu dari data sumur yang ada? apakah sweet spot itu mengambarkan
zona resistivitas yang tinggi dan zona anisotropi dari shale.
Kemungkinan yang lain adalah belum ada data sumur, jadi explorasi banget
buat shale?
Atau operatornya dari negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia tapi
ngak pernah menang perang...heee...h


Salam
Anggoro Dradjat


On Sun, Jun 24, 2012 at 6:04 PM, nyoto - ke-el  wrote:

> Apakah itu berarti operatornya tertipu atau ditipu atau salah interpretasi
> sebelumnya sehingga mengexecute project tsb ? Rasa2nya operator sebesar EM
> itu dg jumlah PhD nya yg sampai 600 (email cak Avi), tidak mungkin deh.
> Atau ada info2 lain ?
>
> Wass,
> nyoto
>
> On Sun, Jun 24, 2012 at 3:49 PM, naslin lainda wrote:
>
>> Tadi saya barusan ngobrol ama teman yg terlibat di eksplorasi shale gas
>> di polandia ini. Katanya TOC nya rendah dibawah 1%. Dari foto core nya
>> warnanya abu2, bukan seperti black shale yg di US. Jadi kayaknya bukan
>> organic rich shale yg mereka dapatkan.
>>
>>
>>
>> Naslin
>>
>>
>> From: "rakhmadi avianto"rakhmadi.avia...@gmail.com
>> Sent:Wed, 20 Jun 2012 12:17:44 +0530
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news
>>
>> Dari awal aku memang sudah curiga, mungkin ngga ya Shale Gas Exploration,
>> dg exitnya EM dari Poland saya kira bukan hal yg main2. Saya yg alumnus EM
>> merasa bahwa EM tidak pernah main2 dalam research di Houston setahu saya
>> waktu di sana ada 600an lebih PHD yg kerja di Lab yg diambil dari lulusan
>> hampir seluruh dunia dg GPA yg mendekati 4 yg diterima artinya lulusan Top
>> of the nudge lah
>>
>> >
>>
>> >Untuk Indonesia, mungkin tidak semua shale punya potential jadi Shale
>> Gas, ini yg belum di evaluasi, belum apa2 koq ujuk2 udah sekian TCF emang
>> dari mana dan dasarnya apa?
>>
>> >
>>
>> >Ingat RDP waktu jadi panelis di gas hydrate, acara Pertamina di
>> Kempinski Hotel, RDP mengusulkan harus ada Pilot Project dari Zero ke Hero,
>> artinya research yg ter-integrasi, ada G&G, ada drilling, dll krn
>> menyangkut fracturing dimana ada usaha dari shale yg nature-nya impermeable
>> menjadi permeable, tentu tidak mudah dan tentu perlu dedikasi yg tinggi
>> dalam research ini.
>>
>> >
>>
>> >Salam,
>>
>> >Avi NPA 0
>>
>> >Nomor cantik
>>
>> >
>>
>> >
>> On Tue, Jun 19, 2012 at 4:38 PM, Fatrial Bahesti 
>> http://ajaxprism/writemail?mode=mail_to_individual&email=bahe...@gmail.com>
>> > wrote:
>>
>> >
>>
>>  Mudah2an shale exit tidak terjadi di Indonesia, melainkan tetap exist
>> for shale gas exploration..
>>
>> > ExxonMobil in Poland shale exit
>>
>> By Kathrine Schmidt and news wires
>>
>>  18 June 2012 18:00 GMT
>>  *Following two disappointing test wells in January, ExxonMobil has made
>> the decision to call off further exploration there, a spokesman said
>> Monday. *
>>
>> "There have been no demonstrated sustained commercial hydrocarbon flow
>> rates in our two wells in the Lublin and Podlasie basins," ExxonMobil
>> spokesman Patrick McGinn told Upstream in an email.
>>
>> "We do not have additional drilling plans in Poland."
>>
>> The supermajor's chief executive Rex Tillerson in March alluded to some
>> of the technical challenges of drilling in rock formations that had
>> initially held high hopes for unconventional production.
>>
>> The US Energy Information Administration has pegged Poland as having
>> among the largest shale reserves in Europe.
>>
>> Nonetheless, ExxonMobil chief executive Rex Tillerson spoke to the
>> technical difficulties there in a New York meeting with analysts in March.
>>
>> “Some of the shales don’t respond as well to hydraulic fracturing,” the
>> news wire quoted Tillerson as saying during a meeting with reporters after
>> his presentation to analysts. “It’s going

Re: [iagi-net-l] Tapi Bukan Kami Punya ====> Re: [iagi-net-l] Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis.

2012-06-21 Terurut Topik Ruskamto
Cak ADB 
Kalaupun Pemerintah RI terpaksa kalah dalam negosiasi G to G tapi di level 
Menteri harusnya menang utk Nego Splitnya spt PSC lainnya maksimum 15% plus DMO 
Gas 25% dari gross split.  PSC yang memproduksi gas gak perlu insentip diatas 
15%.  Atau bisa cara lain produksi yg sekarang dgn approved declines  menjadi 
nonshareable. Operator diberi saja cost and fee.  New field dan incremental 
production baru diaplikasikan  split PSC.. Kalau bisa kita baru merdeka 
mengatur kontraktor...
Salam IAGI, Ruskamto 1061
-Original Message-
From: andang bachtiar 
Date: Thu, 21 Jun 2012 22:55:24 
To: 
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Tapi Bukan Kami Punya > Re: [iagi-net-l] 
Menasionalisasi PSC pada saat kontrak habis.

TGP menulis: 
Sukses buat Pertamina dan BP Migas. Harap2 Pertamina dapat block di
 Mahakam atau di Central Sumatera basins tanpa perlu akuisisi seperti di
 ONWJ.Semoga.
===
Apa? Perpanjangan 
kontrak Blok Mahakam Total pasca 2017? Wah, rasa2nya antara sadar dan tidak 
sadar ada yang berbisik keras deh di telinga saya: " Itu mah udah selesai dr 
kmrn2, ketika Juli 2011 PM Perancis Francois Fillon ke Indonesia, terus 
dibales sekalian oleh SBY Nov 2011 ke Perancis. It was a done deal." Tentu
 saja Indonesia tetap tidak kuasa menghadapi diplomasi Country 
Incorporated Company macem Total tsb: Total tetap jadi operatornya, 
meskipun Total-Inpex cuma dpt 49% dan Pertamina 51%. Itupun yg jatah 
Pertamina masih akan mungkin digerogoti lagi oleh rongrongan pebisnis2 
partai lewat daerah. Malah rumornya kmrn itu pas IPA Mei 2012 
rencananya perpanjangan kontrak Blok Mahakam tsb mau diumumkan, tapi gak
 jadi - krn cuma level JW yg bisa datang membuka, bukan pak BeYe sdiri 
shg legitimasi dan nuansa pengumumannya jadi kurang menggelegar!! Lha 
wong Mahakam Block ini pundi2 kekayaan gas kita yg produksinya terbesar 
se Indonesia, je; maka harus bener2 kepala negara yg rakyatnya (yaitu kita) 
gampang 
dibodohi pemimpin2nya inilah yg pantas mengumumkannya. Itu
 pula mungkin sebabnya ijin kerja bu Elizabeth yg boss-nya Total itu masih 
diperpanjang lagi setahun; selain mungkin krn beliau masih didaulat 
memimpin IPA - kartel perusahaan migas yg beroperasi di Indonesia itu., 
juga mungkin sekalian menuntaskan pekerjaan: mengawal pengumuman 
perpanjangan blok Mahakam tsb. Ck ck ck ck Koq seru banget gitu sih, cerita 
penggadaian kekayaan negara kita ini ... ??! Hikkss Kalau
 memang seperti itu kejadiannya, terus terang sebagai professional migas
 dg dada masih merah putih, kami merasa dikhianati dan nalar kami seakan
 dilecehkan oleh kenyataan bhw huru hara ramai propaganda pemerintah yg 
bertekad menguasai SDA sendiri dan tdk akan memperpanjang lagi kontrak2 
migas raksasa yg habis masanya dlm waktu dekat ini - ternyata hanya 
retorika belaka. Semua cadangan2 besar kita masih dan 
tetap akan dioperasikan dan dikendalikan oleh perusahaan2 negara 
adidaya: Amerika (Duri, Minas, Cepu, Natuna), Inggris/Amerika (Tangguh), Cina 
(SES Block, Jambi), dan baru saja: dg Perancis di Mahakam kita 
menyerah!  Dan entah negara mana lagi nantinya! Pertamina?
 Terpaksa harus mengalah demi kepentingan politik negara (atau partai? 
atau golongan? atau elit politik-bisnis semata?). Masih 
butakah mata wadag, mata intelektual dan mata batin para pemimpin thdp 
kekuatan professional nasional kita? Tidak sadarkah mrk 99% operasi Blok 
Mahakam itu sudah bisa dikerjakan oleh professional2 nasional yg ada di sana? 
Tidak sadarkah mrk bahwa setelah 
Pertamina ambil alih BP-ONWJ maka produksinya bisa dinaikkan 
cukup signifikan? Demikian juga dg operasi PHE-WMO yang makin kinclong 
mengoperasikan blok ex-Kodeco di Jawa Timur Utara..!! Atau itu semua krn 
kepentingan sesaat menjelang pemilu saja?!! Ah,
 ...mau kemana lagi kita berkeluh kesah?!! Apakah perlu dibuka semuanya 
ke rakyat apa yang (akan) terjadi dg asset2 SDA kita? Mumpung janur 
belum melengkung, masih mungkin dan bisa kita berusaha!!! Terutama kalau
 anda2 yg di pusat kekuasaan mau membuka mata dan telinga thdp hal2 spt 
ini. Note: Bahkan di level media-pun kekuatan MNC
 itu bergerak diam2 merayap spt cicak. Coba perhatikan: betapa sangat 
sepinya pemberitaan mengenai Blok Mahakam menjelang IPA kmrn! Luar biasa
 cara menggarapnya (dan salah satu editor temen saya bilang: 
h,...reward untuk mau dikoordinasikan itu lumayan lho, Yang ... 
Aromanya wangi spt parfum Eropa! Apa nggak nyebelin kalau dah kayak 
gini?) Alasan umum RESMI dan NORMATIF para pejabat negara 
kita atas lebih sukanya mrk menyerahkan pengelolaan blok2 migas raksasa 
ke pihak asing drpd dikelola dioperasikan bangsa sendiri adlh: 1) Kita 
(Indonesia) belum mampu mengelola - mengoperasikan asset migas yg perlu 
kecanggihan, kepintaran, keahlian, hi-tech, dan super-safety, 2) kita 
tdk punya modal, org2 asing itu punya modal, dan 3) kita (pertamina) 
hanya jago kandang, tdk spt petronas - cnooc - statoil yg jago di dunia 
persilatan migas luar sana. P

Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

2012-06-11 Terurut Topik Ruskamto
Ya ya ya Pak Wikan.. Betul itu Proppant material pengisi setelah frac.
Terimakasih.. 
RUS
-Original Message-
From: wikanwindra...@yahoo.com
Date: Mon, 11 Jun 2012 09:53:26 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

Mas Rus ysh,

Sedikit komentar mengenai terminologi "propan" dalam kaitan shale gas. Ada dua 
istilah yang berbeda di sini. Tentunya mas Rus juga sudah mengetahui.

Propan pertama adalah 'proppant' dari istilah prop the door - ganjalan pintu 
agar masih menyisakan celah saat pintu ditutup. Dalam operasi perekahan, 
merupakan material pasir silika atau keramik untuk menahan hasil perekahan 
tidak menutup kembali.

Propan kedua adalah gas propana (prophane), yang sekarang menjadi alternatif 
pengganti water-based fluid saat memasukkan proppant untuk mengisi rekahan. Gas 
LPG ini dengan tekanan tertentu diubah menjadi gel dan diinjeksikan membawa 
proppant mengisi rekahan. LPG dinilai lebih ramah lingkungan dan sedikit biaya 
untuk managemen waste. Lebih efektif, dan dengan proses pemisahan bisa 
digunakan lagi untuk perekahan sumur berikutnya.

Shale gas bukanlah pure shale ataupun massive shale. Shale gas reservoir sweet 
spot adalah siliceous atau calcareous mudrock, yang berada di antara 
(interbedded) organic rich shale. Sejauh ini clay mineral shale dominated 
(>70%) interval bukan menjadi pilihan sebagai sweet spot. Untuk tersiary source 
rock di sini, tentunya akan banyak ditemui non-pure shale interval. Karena 
variasi proses sedimentasi yang terjadi, sehingga sangat menarik dilakukan 
sebuah studi high resolution sequence stratigraphy untuk source rock deposition.

Sebaiknya selain SEM juga dilakukan studi mineralogy untuk mengkarakterisasi 
kandungan brittle mineral seperti kuarsa dan karbonat, selain mengetahui jenis 
clay mineralnya (termasuk yang reaktif atau stabil).

Untuk tipe porositas, rekan-rekan di lab petrologi bisa mengamati lebih dari 9 
jenis micro-meso porosity di shale/mudrock.

Salam,
Wikan

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ruskamto Soeripto" 
Date: Fri, 8 Jun 2012 18:27:33 
To: ; 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

Pak RDP,

Saya bukan ahli SEM, tapi nampaknya yang disebut Shale disini banyak sekali
v fine detritalnya baik dari calc/dol cangkang, seperti Green River FM
(Cret) juga dolomitic shale yang kaya organic dan umumnya adalah berumur
Ordovician atau Missipian.  Dari SEM tsb, tidak heran kalau bisa di fract
dan di-isi propan dan bisa mengalirkan gas ya.  Tantangannya, apakah
tertiary source rocks tanah air yang "Pure" shale bisa difract dan mampu
mengalirkan gas at commercial rate terhadap ongkos bgebor yang disononya
saja $ 10 MM, kalau di Indonesia bisa-bisa mencapai $20 MM/well.

Terimakasih update tentang shale gas, dari sono, nunggu update yang dari
sini.

Ruskamto-1061

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 08 Juni 2012 10:43
To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

 

Maaf tadi gambar ketinggalan

2012/6/8 Rovicky Dwi Putrohari 

just a teaser 

Menurut SEM dan analisa petrografi (Gale et al, 2007; Curtis et al, 2010;
Passey et al, 2010; Quirein et al, 2010; Sondergeld et al, 2010), serpih /
shale memiliki tiga sistem pori yang berbeda gas-wet organik porosity, a
primarily water-wet inorganic porosity, dan natural fractures (retakan). 

Shale akhirnya menjadi reservoir gas unik karena : 

1.  Pertama, shale ini akan bertindak baik sebagai batuan induk dan
batuan reservoir. Ini berbeda dari reservoir gas konvensional, dimana gas
terperangkap setelah bermigrasi dari sumber. 
2.  Kedua, gas serpih memiliki sifat penyimpanan gas unik. Gas disimpan
dalam volume pori matriks, seperti reservoir konvensional, dan selain dalam
matrik juga gas teradsorpsi pada luas permukaan pori-pori, mirip dengan
reservoir CBM. Kapasitas adsorpsi gas dalam shale/serpih ini dapat
dimodelkan, mirip dengan gas metan batubara (CBM). 

Itulah sebabnya shale gas ini mungkin lebih lebih menarik dalam satu sisi
dibandingkan CBM. 

Biaya untuk melakukan pengeboran produksi shale gas ini bisa mencapai antara
7-10 juta US$ persumur. Karena sumur ini semestinya berupa sumur horizontal.
Unsur terpenting mendapatkan keberhasilan eksplorasi shale gas adalah
kemampuan untuk secara efektif membuat retakan pada batuan ini, Retakan ini
akan mengeluarkan gas yg terjebak pada retakan naturalnya. Dengan turunnya
pressure akibat diproduksikan gas dalam retakan ini menyebabkan gas yang
terikat pada water wet dan gas-wet akhirnya juga akan terambil.

salam week end

RDP
-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"




-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"




Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

2012-06-11 Terurut Topik Ruskamto
Abah,
Yang paling tepat melaksanakn ini adalah Lembaga penelitian kita yang ada 
LEMIGAS dan BPPT atau LIPI. Idealnyanya sebagian hasil minyak dialokasikan 
untuk riset bukan untuk subsidi terus... Industri bisa memanfaatkan hasilnya.
Sebetulnya  mengadress cadangan tight reservoir oil&gas saja belum tuntas, 
apakah tidak sebaiknya difokuskan ke riset tight reservoir yang risk dan 
costnya lebih rendah..
Just a though.
RUS 1061

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Date: Mon, 11 Jun 2012 00:06:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

RDP

Kalau kita pesimis HANYA karena tidak mampu menciptakan ahli dan peralatan bor 
sendiri , maka akan habislah SDA kita dinikmati oleh orang lain 
Jadi kuncinya tetap kita harus menghidupkAN KEMAMPUAN ENJINIRING KITA .

AY DONG .

ehm sedih .

si Abah


____
 From: Ruskamto Soeripto 
To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com 
Sent: Friday, June 8, 2012 6:27 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS
 

 
Pak RDP,
Saya bukan ahli SEM, tapi nampaknya yang disebut Shale disini banyak
sekali v fine detritalnya baik dari calc/dol cangkang, seperti Green River FM 
(Cret)
juga dolomitic shale yang kaya organic dan umumnya adalah berumur Ordovician
atau Missipian.  Dari SEM tsb, tidak heran kalau bisa di fract dan di-isi
propan dan bisa mengalirkan gas ya.  Tantangannya, apakah tertiary source
rocks tanah air yang “Pure” shale bisa difract dan mampu
mengalirkan gas at commercial rate terhadap ongkos bgebor yang disononya saja $
10 MM, kalau di Indonesia bisa-bisa mencapai $20 MM/well.
Terimakasih update tentang shale gas, dari sono, nunggu update
yang dari sini.
Ruskamto-1061
 
 
From:Rovicky Dwi
Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 08 Juni 2012 10:43
To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS
 
Maaf tadi gambar ketinggalan
2012/6/8 Rovicky Dwi Putrohari 
just a teaser 

Menurut SEM dan analisa petrografi (Gale et al, 2007; Curtis et al, 2010;
Passey et al, 2010; Quirein et al, 2010; Sondergeld et al, 2010), serpih /
shale memiliki tiga sistem pori yang berbeda gas-wet organik porosity, a
primarily water-wet inorganic porosity, dan natural fractures (retakan). 

Shale akhirnya menjadi reservoir gas unik karena : 
1. Pertama, shale ini akan bertindak baik sebagai batuan induk dan 
batuan reservoir. Ini berbeda dari reservoir gas konvensional, dimana gas 
terperangkap setelah bermigrasi dari sumber. 
2. Kedua, gas serpih memiliki sifat penyimpanan gas unik. Gas disimpan 
dalam volume pori matriks, seperti reservoir konvensional, dan selain dalam 
matrik juga gas teradsorpsi pada luas permukaan pori-pori, mirip dengan 
reservoir CBM. Kapasitas adsorpsi gas dalam shale/serpih ini dapat dimodelkan, 
mirip dengan gas metan batubara (CBM). 
Itulah sebabnya shale gas ini mungkin lebih
lebih menarik dalam satu sisi dibandingkan CBM. 

Biaya untuk melakukan pengeboran produksi shale gas ini bisa mencapai antara
7-10 juta US$ persumur. Karena sumur ini semestinya berupa sumur
horizontal.  Unsur terpenting mendapatkan keberhasilan
eksplorasi shale gas adalah kemampuan untuk secara efektif membuat retakan
pada batuan ini, Retakan ini akan mengeluarkan gas yg terjebak pada
retakan naturalnya. Dengan turunnya pressure akibat diproduksikan gas dalam
retakan ini menyebabkan gas yang terikat pada water wet dan gas-wet akhirnya
juga akan terambil.

salam week end

RDP
-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus
dipelajari"



-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"


RE: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

2012-06-08 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak RDP,

Saya bukan ahli SEM, tapi nampaknya yang disebut Shale disini banyak sekali
v fine detritalnya baik dari calc/dol cangkang, seperti Green River FM
(Cret) juga dolomitic shale yang kaya organic dan umumnya adalah berumur
Ordovician atau Missipian.  Dari SEM tsb, tidak heran kalau bisa di fract
dan di-isi propan dan bisa mengalirkan gas ya.  Tantangannya, apakah
tertiary source rocks tanah air yang "Pure" shale bisa difract dan mampu
mengalirkan gas at commercial rate terhadap ongkos bgebor yang disononya
saja $ 10 MM, kalau di Indonesia bisa-bisa mencapai $20 MM/well.

Terimakasih update tentang shale gas, dari sono, nunggu update yang dari
sini.

Ruskamto-1061

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 08 Juni 2012 10:43
To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS

 

Maaf tadi gambar ketinggalan

2012/6/8 Rovicky Dwi Putrohari 

just a teaser 

Menurut SEM dan analisa petrografi (Gale et al, 2007; Curtis et al, 2010;
Passey et al, 2010; Quirein et al, 2010; Sondergeld et al, 2010), serpih /
shale memiliki tiga sistem pori yang berbeda gas-wet organik porosity, a
primarily water-wet inorganic porosity, dan natural fractures (retakan). 

Shale akhirnya menjadi reservoir gas unik karena : 

1.  Pertama, shale ini akan bertindak baik sebagai batuan induk dan
batuan reservoir. Ini berbeda dari reservoir gas konvensional, dimana gas
terperangkap setelah bermigrasi dari sumber. 
2.  Kedua, gas serpih memiliki sifat penyimpanan gas unik. Gas disimpan
dalam volume pori matriks, seperti reservoir konvensional, dan selain dalam
matrik juga gas teradsorpsi pada luas permukaan pori-pori, mirip dengan
reservoir CBM. Kapasitas adsorpsi gas dalam shale/serpih ini dapat
dimodelkan, mirip dengan gas metan batubara (CBM). 

Itulah sebabnya shale gas ini mungkin lebih lebih menarik dalam satu sisi
dibandingkan CBM. 

Biaya untuk melakukan pengeboran produksi shale gas ini bisa mencapai antara
7-10 juta US$ persumur. Karena sumur ini semestinya berupa sumur horizontal.
Unsur terpenting mendapatkan keberhasilan eksplorasi shale gas adalah
kemampuan untuk secara efektif membuat retakan pada batuan ini, Retakan ini
akan mengeluarkan gas yg terjebak pada retakan naturalnya. Dengan turunnya
pressure akibat diproduksikan gas dalam retakan ini menyebabkan gas yang
terikat pada water wet dan gas-wet akhirnya juga akan terambil.

salam week end

RDP
-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"




-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"



RE: [iagi-net-l] berita gempa di Facebook & Twitter

2012-06-04 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak Nyoto, 

Sepengatahuan saya, pengaruh bulan/matahari sebatas pada pasang surut laut.
Belum pernah dengar teori bulan purnama sebagai penyebab gempa !

Apakah ini teori "othak athik gathuk".. atau berdasar penelitian ilmiah ?
Silahkan kalau ada expert yang hendak sharing.

Salam RUS NPA 1061

 

 

From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] 
Sent: 05 Juni 2012 6:29
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] berita gempa di Facebook & Twitter

 

Yg jelas sekarang ini lagi bulan purnama alias bulannya bulat & besar dg
daya tarik bulan maximum diantara waktu sepanjang bulan. Kayaknya dulu
pernah dibahas tentang adanya hubungan antara kejadian gempa bumi dengan
daya tarik bulan ini, yaitu gempa bumi terjadinya hampir selalu bersamaan
dengan daya tarik bulan yg lagi maximum (bulan purnama) ... ? cmiiw

 

wass,

nyoto

 

 

 



 

2012/6/5 Sapto Soendjojo 

Apakah ada hubungan gempa dengan gerhana bulan ?


Pada tanggal 04/06/12, Franciscus B Sinartio  menulis:

> Berita adanya gempa yang terasa di Jakarta dan sekitar nya jauh lebih
cepat
> menyebar di facebook dan twitter.
>
> apakah sebaiknya early warning tsunami memakai media ini juga untuk
> penyebarannya? akan lebih cepat tersebar.|
>
>
> fbs
>



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com  
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com  


Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com  .
Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012.


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
email to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id  
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
-

 



RE: [iagi-net-l] Frontier atau Unconventional ?

2012-05-21 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Mengingat Indonesia punya Sisa Cadangan Minyak ditempat (remaining OOIP) masih 
cukup besar sekitar 35 milyar barel, INTENSIFIKASI dalam mengekploitasi sisa 
cadangan dengan (Primary: sumur horisontal/multi lateral dan perapatan kuras) 
dan EOR (secondary dan Tertiary), kita bisa meningkatkan produksi dalam waktu 
dekat.  
Syaratnya: A. Ketersediaan Modal (Bank BUMN, Penyisian Hasil Migas). Insentif 
keringan bunga bank dan penyederhanaan birokrasi termasuk political will 
mengenai Status Kontrak !
Kalau penguasaan hardskill Teknologi, saya sangat yakin putra-putri kita sudah 
mampu mengelola, asal kompensasinya memadai, namun yang perlu ditingkatkan 
adalah bidang soffskill bidang Manajemen Proyek dan Teknologi.
Proyek EOR memerlukan 5-7 tahun (2 tahun persiapan dan pembangunan 5 tahun 
operasional. 
Nah Kalau sebagian besar PSC akan segera expire dan tidak ada kejelasan 
Strategi Pemerintah, investasi pada blok-2 yang mau habis kontrak menjadi 
status quo..   

CBM dan Shale Gas ??
Terus terang saya masih ragu, sisi besaran Reserve dan deliverabilitynya. Kalau 
etung-etungan speculative resources CBM dan Shale gas, jelas sangat besaar. 
Produktifitas rendah, tekanan rendah, perlu biaya besar untuk menaikkan tekanan 
350-450 psi supaya bisa masuk ke gas pipeline grid.
Sangat berbeda dengan US yang jaringan pipa gasnya sudah kayak sarang laba-laba.

Lha kalau cadanagn Minyak Tersisa Ditempat saja belum diexploitasi secara 
OPTIMAL dengan sumur horisontal yang relatif lower teknologi risk,  saya kira 
belum saatnya langsung loncat ke sumur horisontal untuk mengexploitasi Shale 
gas yang memerlukan hydraulic Frac + Propan yang tidak murah..
Ujung-ujungnya ya etung-etungan duit.. to (feasibility dan keekonomian)

Tantangannya bagaimana menarik Investor dan Financial Institution agar mau 
segera membangun proyek EOR ?
Perlu Menteri dan Wamen yang mempunyai visi ke sana dan juga berjiwa 
entrepreneur.
Bikin peraturan Financial Institution bisa masuk untuk mendanai Project EOR 
secara "reserve based loan".
   
Investor punya duit gak punya lahan, yang punya lahan gak mau invest duit..

Salam RUS NPA 1061
 




-Original Message-
From: o - musakti [mailto:o_musa...@yahoo.com.au] 
Sent: 21 Mei 2012 20:05
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Frontier atau Unconventional ?


Untuk meningkatkan cadangan dan produksi migas Indonesia saat ini, kira-kira 
yang manakah yang lebih perlu digalakkan  apakah eksplorasi di daerah frontier 
atau e&p unkonventional ? 

(Tapi jawaban jangan dua-duanya dong ya...)

Kalau saya pribadi lebih cenderung ke arah unconventional (shale gas atau 
cbm)terutama di daerah yang infrastrukturnya sudah tersedia seperti south and 
central sumatra, east Kal dll. Kenapa ? Karena penemuannya (in place 
volumetric) relatif lebih mudah dengan resiko lebih kecil sedangkan exploitasi 
(recovery) nya bisa mengadopsi apa yang sudah dilakukan di US maupun 
Australia..

Just my 2 cents

O'


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta 

Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012-05-09 Terurut Topik Ruskamto
Trus Dirjennya kerja apa ya, kok tugasnya diborong Wamen. Tapi denger-denger 
pengganti MenKes dan Wamen segera diumumkan, mestinya calon sdh ada dikantong 
SBY sekarang.. Rus 1061
-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 9 May 2012 09:20:47 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

Kayaknya Pakde Bandono cocok nih he he he he he 

Menteri jabartan politik makanya   masuk dulu ke PD bisa Peg maupun bukan  
nanti kan ada kans untuk dipilih spt menteri ESDM sekarang ini dan sebelumnya 
itu. Kalau Wamen harus Peg Neg gol IV d , tugas menteri/wamen ESDM antara lain 
menjalankan kebijakan dibidang  Energi { Listrik, EBTKE, Migas } dan  Mineral 
dan batubara sesuai dg UU nya termasuk menghitung subsidi listrik dan BBM tiap 
tahun. Dll 

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Wed, 9 May 2012 08:39:23 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

Tidak salah, pak, 
Kalau menurut engkoh syaratnya harus pns, la pasti gak dapat tempat pak ong di 
kementrian, kecuali sbg menteri sekalian.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng 
Date: Wed, 9 May 2012 08:28:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
Pak RDP Ysh.,

Ketika kuliah dulu, saya hanya tahu bahwa Pak Ong adalah dosen di Geologi 
FTM-ITB, seharusnya saat ini beliau adalah pensiunan PNS. Mudah-mudahan beliau 
tidak terkendala UU, atau pensiunan PNS tidak termasuk dalam kategori ini?
Sependek pengetahuan saya, beliaulah diantara anggota IAGI yang faham betul 
engineering economic analysis yang sangat dibutuhkan dalam analysis kebijakan 
dibidang ESDM. Jadi beliau tidak hanya kualitatif tetapi mampu menjabarkan 
dalam hitungan-hitungan dan angka-angka yang detil, sehingga semoga dengan 
demikian risk factor kebijakan yang akan diambilnya kelak bisa benar-benar 
diperhitungkan secara kuantitatif.

Ini sekedar opini pribadi :) ...

Salam,
MJP


From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
Sent: Wednesday, May 09, 2012 2:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

2012/5/9 Muharram Jaya Panguriseng 
mailto:muhar...@pertamina.com>>
Pemikiran-pemikiran alternative yang solutif sifatnya seperti inilah yang 
dibutuhkan bangsa ini untuk maju. Oleh sebab itu (dan masih banyak lagi 
alasan), saya termasuk yang sangat mendukung usulan Prof. Koesoemadinata 
mengajukan nama bapak dalam milis ini sebagai calon pengganti Wamen ESDM. Hayoo 
IAGI, jadikah mencalonkan ?

Mas MJP
Setahu saya Wamen itu posisi untuk pegawai negeri sipil (PNS), bahkan kalau ga 
harus sudah eselon (cmiiw). Posisi wamen ini ada UUnya. Mungkin saja bisa 
diusulkan tetapi tentu jalannya melingkar, karena harus dibuat SK untuk 
ke-pns-annya, baru kemudian dicalonkan.
Btw, sangat setuju kalau wamen ESDM itu dijabat oleh eksplorasionist, karena 
selama ini kita hanya mengatakan "potensi" besar di negeri ini tetapi tidak ada 
yang mengutik "potensi besar" ini menjadi "cadangan besar". dan ini yang 
dilakukan oleh eksplorasionis.


RDP
With 90% probability of failure, real explorationist concentrated on 10% and 
make it to 20% or 25% possibility of success.--

"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *



Re: [iagi-net-l] Diskusi dari kasus Bioremediasi Chevron

2012-05-07 Terurut Topik Ruskamto
Bung Bos,
Saya usahakan untuk mendapatkan informasi ilmiah mengenai Bioreme-diation di 
Chevron dari sumbernya, maklum saya sudah pangsiun sebelum project ini mulai,  
akan saya share di maillist IAGI.  Secara garis besar sbb:
A. Jauh sebelum EPA lahir, praktek lapangan industri minyak dengan membuat 
ground pit sekitar sumur. Maksudnya, kalau ada testing kerja ulang sumur 
tumpahan minyak dan air formasi sementara ditampung di pits.  Membuat jalanpun 
dengan menyiram minyak sbg pengikat soil. Saat itu blm disebut tumpahan karena 
masih dalam containtment, tidak langsung dibuang ke environment. 

B. Sejak EPA diberlakukan difinition Spill berubah. Hydrocarbon dan formation 
fluids adalah toxic waste/B3.
Semua B3 yang tumpah dari production System disebut Spill, walaupun dikolam 
halaman sendiri. Sehingga MNC segera meresponse dg banned siram minyak di jalan 
diganti digradable polymer.   
Kampanyekan program Pit closural. Ground pit digali sedalam tidak ada lagi 
trace minyak.. Tanah terkontaminasi dan sludge kemudian ditampung di tempat 
pusat penampungan limbah berizin.. Nah tumpukan limbah mau diapaan  Setahu 
saya Chevron punya 2 tempat bioremidiation: wetland project utk refinery (SFO) 
dan bioremediation utk tanah seperti dilakukan di Bakersfield Calif.  Kalau gak 
salah UU bioremediasi di Indonesia atas advocacy Caltex saat itu.  Dari lesson 
learned Texaco di Colombia, ground pit di timbun tanah, atasnya tanami pohon 
sesuai UU saat itu.  Setelah >20 tahun, real estate menggali fondasi ditmukan 
bekas pit... Hebooh Texaco harus bayar billions of $. 
C. Prosesnya simple; kerjasama expert lokal utk mencari jenis indigeneous 
spesies yang bisa mendegrade minyak dengan cepat, berkembang biak cepat dg pada 
iklim tropis... Tanah terkontaminasi di semprot dengan media nutrisi dan 
bakteri, dihampar pada bebrapa hektar dg alat berat, diawasi dimonitor hasilnya 
selama beberapa bulan.. Tujuannya semua zat yang bersifat toxic (spt benzene 
dll) bisa dieliminasi dibawah ambang.
Project memang jangka panjang karena ribuan m3 yg harus diremediasi.

D. Kejaksaan Agung melakukan SIDAK ke lokasi.. Kebetulan saat itu sedang 
persemaian (didiamkan agar bakteri bekerja) sehingga tidak ada kesibukan alat 
berat dan aktifitas lain.. Seperti nanam padi, habis tanam ya gak dicangkul 
terus. Thus, tidak ada kegiatan di lapangan dicap FIKTIF..

E. Siapa yang dicurigai terlibat: Semua GM Asset lapangan, yang tidak langsung 
berhubungan dg project biorem dan baru diangkat 2-3 th yll. jauh ssdh proyek 
biorem diputuskan.
Padahal yg langsung terlibat adalah
H SE manager dan SCM. 

F. Bung Bosman. Ini adalah solid waste contaminant beberpa puluh tahun yll, 
diproses secara kering, seperti bikin tape; beri aduk-2 aeration, kasih pupuk, 
diberi ragi, saccaromiceae, didiamkan beberapa bulan dimonitor dst.  Tidak ada 
spill minyak dan nothing to do with ground water sistem.   
Demikian selintas bioremediation, saya menunggu info ilmiah dari Chevron..
Maaf kalau ada yg tidak akurat. 
Ruskamto NPA 1061
-Original Message-
From: bosman batubara 
Date: Mon, 7 May 2012 06:31:19 
To: iagi net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Diskusi dari kasus Bioremediasi Chevron

Hallo IAGI netter,

Baru-baru ini di beberapa media ada pemberitaan soal korupsi di kasus 
bioremediasi Chevron. Saya coba simpulkan intisari berita dari yang saya baca. 
Kejaksaan Agung (Kejakgung) menetapkan 7 orang tersangka dalam kasus 
bioremediasi ini karena diduga proyek ini hanya fiktif dan merugikan negara 
sebanyak kurang lebih 200 M Rupiah. 5 orang tersangka berasal dari Chevron, dan 
dua orang lainnya dari rekanan (PT Green Planet Indonesia dan PT Sumigita 
Jaya). 


Saya mencoba mencari tahu apa yang dimaksud dengan "bioremediasi" dalam proyek 
ini. Saya menemukan sebuah fact sheet dari website Chevron Indonesia yang 
mendefinisikan bioremediasi sebagai: 

"sebuah proses yang menggunakan mikroorganisma atau enzim-enzimnya untuk 
meremediasi limbah secara selamat. Sebagai contoh bioremediasi dapat diterapkan 
untuk memfasilitasi proses penguraian minyak mentah dalam limbah oleh sejenis 
bakteri. Sebagai hasilnya, bioremediasi menjadi teknik yang terbukti paling 
umum digunakan dalam industri minyak untuk meremediasi, secara selamat, tanah 
atau air yang mengandung minyak mentah."

Sayang sekali, sampai sekarang saya tidak bisa menemukan informasi lebih lanjut 
tentang proyek ini. Bagi saya personal kasus ini sangat menarik. Ada banyak 
pertanyaan yang muncul dalam kepala saya:

1. Apakah benar proyek ini fiktif? 
2. Kalau tidak benar proyek ini fiktif, dimana kita bisa melihat model 
yang mereka buat untuk proyek ini (misalnya soil-water model, groundwater 
model)?
3. Dimana persisnya lokasi penerapan proyek bioremediasi ini?
4. Apa jenis kontaminannya?
5. Andai proyek ini benar fiktif, seberapa jauh kontaminan bakal 
menginfiltrasi soil dan akhirnya mengalami perkolasi ke aquifer? 

Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi

2012-04-25 Terurut Topik Ruskamto
Memang Press release ini, menurut saya termasuk tergesa-gesa. Lha wong 
anggotanya saja gak ada yang "ngeh" menurut saya disebut Press Release Pengurus 
IAGI... 
Ruskamto 1061
-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Wed, 25 Apr 2012 12:37:32 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi

Coba mas, apa yang menari; wisata tidak berkembang dari dulu, pertanian begitu 
juga, gak tau sesudah jati gede selesai.
Cirebon wisata terbatas gn jati saja, lautnya kurang mendukung.
Mineral? Gamping sdh hampir habis, minyak dan gas, naah itu juga sdh kehabisan 
sumber.
Sumedang masih jual tahu dan selama ini tidak nampak kegiatan lain.
Mesti dipikir masak2.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: 
Date: Wed, 25 Apr 2012 19:07:04 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi

> Biasa lenyap sedikit demi sedikit.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>==
Sedikit sedikit kok lenyap..

Kita bicara pusat  Pertumbuhan ,  Pertumbuhan ini kan harus ada
pemicunya . apa pusat pertumbuhan Industri , wisata
atau apa.( yg masing masing ada penekananya yg terkait dg
ketersediaan infra struktur , infra struktur terkait dg daya
dukung ) .Penduduknya kan tinggal datang kalau ada
pemicunya( ada gula dan ada semut ), jadi sebaiknya lebih
spesifik tidak sekedar normatif
ISM

> -Original Message-
> From: kartiko samodro 
> Date: Wed, 25 Apr 2012 16:06:22
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
> sepertinya rencana ini sudah merupakan bagian dari rencana
> pemerintah
 bahkan sebelum press release IAGI tapi mungkin
> dengan input dari iagi
 akan lebih mempercepat proses
> terjadinya..
>
> Pembebasan lahan antara tol cikampek dan tol palimanan sudah
> selesai
 dan pada tahun 2013 sudah direncanakan proses
> konstruksi.
>
> Setelah cipularang, rencana jangka panjangnya akan
> menjadikan segitiga
 emas  ( jakarta - bandung -
> cirebon) sebagai sentra ekonomi .Asal
 saja jangan lalu
> menjadi segitga bermuda (hilang proyek dan dananya
 tanpa
> diketahui sebabnya ).
>
> On 4/25/12, Yanto R. Sumantri  wrote:
>> Vick
>>
>>
>> Sangat menarik bahwa IAGI mampu mengusulkan usulan yang
>> sangat stregis ini..
 Ada pertanyaan yang ingin saya
>> sampaikan :
>> 1. Apakah ini usulan IAGI atau pendapat pribadi Anda ?
>> 2. Apakah ada studi yang cukup komprehensif yang mendukung
>> usulan ini
 ?Apakah para anggota dapat mengakses studi
>> /laporan ini ?
>>
>>
>> Terima kasih atas pencerahannya.
>>
>> si Abah.
>>
>>
>> 
>>  From: Dandy Hidayat 
>> To: iagi 
>> Sent: Tuesday, April 24, 2012 7:18 AM
>> Subject: RE: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
>>
>>
>>
>> Usulan Brilian ..
>>
>> Semoga ada perhatian dari pengambil kebijakan
>>
>> Salam
>>
>> Dandy
>>
>>
>>
>> 
>>  From: iagi...@cbn.net.id
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Date: Mon, 23 Apr 2012 17:42:02 +0700
>> Subject: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
>>
>>
>>
>> IAGI Usulkan Majalengka Jadi Sentra Pertumbuhan
>>
>> Jakarta, 23 April 2012.
>>
>> Jakarta - Kepadatan penduduk di wilayah Jabotabek sudah
>> terlampau tinggi,
 Sehingga kebutuhan terhadap air bersih
>> makin sulit dipenuhi. Untuk itu perlu
 dicari daerah yang
>> bisa menjadi sentra pemukiman dan pertumbuhan baru. Salah
>> satu daerah yang secara tatageolgi memungkinkan adalah
>> Mejalengka.‘’
>>
>> Majalengka kami usulkan jadi sentra pertumbuhan karena
>> dilihat dari geologi
 tata lingkungan merupakan wilayah
>> yang cocok untuk menjadi pusat
 pertumbuhan,’’ kata Ketua
>> Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia Rovicky Dwi
 Putrohari
>> di Jakarta, Senin 22 April 2012.
>>
>> Dari sisi kajian geologis, daya dukung wilayah Majalengka
>> positif.
 Ketersediaan air bersih misalnya, tidak perlu
>> dikhawatirkan. Resiko banjir
 minimal. Intrusi air laut
>> sebagaimana Jakarta dan kota di pesisir utara,
 Tidakakan.
>> Majalengka juga relatif steril dari kemungkinan amblesan
>> tanah.‘’Semua aspek sensitif perkotaan yang terkait dengan
>> aspek kebumian,
 relative aman di Majelengka,’’ ujar
>> Rovicky.
>>
>> Dari sisi ekonomi, Majalengka masih cukup dekat dengan
>> Jakarta, sehingga
 lalulintas ekonomi dengan pusat ekonomi
>> di Jakarta masih dalam jangkauan
 yang layak. Jarak
>> Majalengka -Jakarta yang 250 km bisa dihubungkan dengan
>> jalur kereta api dan ju

Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan

2012-04-22 Terurut Topik Ruskamto
Kalau Pak Kurtubi pilihanya, BPMigas siap-2 terkena eliminasi... Xi xi xi Xi
-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng 
Date: Mon, 23 Apr 2012 04:13:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] selepas kedukaan

Abah, kalau harus diantara 2 itu yang dipilih, barangkali lebih baik diberikan 
kepada yang belum pernah mendapatkan kesempatan yaitu DR. Kurtubi. Kalau KKG 
malah sudah pernah jadi Menko Ekuin yang membawahi Menteri ESDM segala dan 
sependek ingatan saya tidak ada gebrakannya yang berarti ketika itu :) ...

Salam,

MJP - 3048



From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com]
Sent: Monday, April 23, 2012 10:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan

Rekan

Kalau lihat di teve , yang "banyak tahu"  mengenai persoalan minyak khususnya 
BBM itu ada dua ya , yaitu
Pak Kwik Kian Gie dan pak Kurtubi.
Apakah salah satu dari mereka pas untuk jadi Wa Men gitu 

si Abah


From: "lia...@indo.net.id" 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, April 21, 2012 8:06 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan

>
> Selepas kedukaan mendalam kita atas kepergian pak Widjajono,
> saya berharap agar figur pengganti beliau di ESDM juga satu
> type: jujur, tegas, kompeten dan tidak terombang-ambing oleh
> opini publik-media-apalagi politisi. In short, figur yang
> nothing to loose.
>
> Jangan-jangan di kalangan IAGI ada figur seperti
> iniperlu didorong untuk maju nih.

=

idealnya karena Menterinya Tek Mesin Wamennya yg berlatar
belakang  SDA (TM, Gl atau Tambang ) yg juga harus menguasai
kebijakan dan regulasi  di sektor Energi dan SDM , karena tugas
menteri/wamen diranah kebijakan, bukan teknis lagi
. mengingat banyak yg berkepentingan dg sektor ESDM
baik kalangan investor sampai politikus.posisi ini menjadi
sangat strategis...belum lagi harus pandai "bersilat lidah" spt
kalau di talkshow talkshow menghadapi para pengamat dan
politisi
ISM



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *



Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

2012-04-20 Terurut Topik Ruskamto
Kalau begitu Pak Nurdaojat diundang juga biar komplit plit.
RUS 1061
-Original Message-
From: taufik.ma...@gmail.com
Date: Fri, 20 Apr 2012 11:53:14 
To: 
Reply-To: 
Cc: ; Taufik Manan
Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

Pak Franc dan profesional lainnya yang peduli tentang Data,


Lebih lengkap, silakan lihat website IPA Data Management

http://www.ipa.or.id/home.php?page_id=16&page_category_id=4&event_category_id_send=0&report_category_id_send=0&news_category_id_send=0


Summary: 
Responsible for matters of interest to the IPA membership involving the 
management and regulation of petroleum industry technical data.


Dari websitenya, sekarang divisi ini dipimpin oleh Pak Zuki Harahap 
(ConocoPhillips) dan dulunya kalau tidak salah pernah diurus oleh Pak Nur 
Darodjat dan Pak Prajuto. Silakan tanya mereka langsung atau profesional 
lainnya yang terlibat di IPA Divisi Data Management, tentang penjelasan dari 
pertanyaan Pak Franc tsb.


Saya sedikit tahu karena dulu pernah aktif di IPA Professional Division sebelum 
hijrah keluar negri saat itu. Tak lupa mohon maaf bila ada yang salah.


Salam IAGI dan akhir pekan.


TAM
NPA # 3005


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio 
Date: Fri, 20 Apr 2012 04:11:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!


Pak  Taufik  dan yang lainnya,

IPA punya divisi data management untuk apa saja ya?
setahu saya IPA tdk punya data seperti seismic, well, dan data lain yang 
merupakan hasil survey di lapangan.
mungkin  database mereka hanya mengenai  publikasi dll.

memang awal2 nya IPA punya task force membicarakan data migas Indonesia 
formatnya bagaimana dst  dst.
tetapi IPA tidak pernah mengelola data migas.

fbs


From: "taufik.ma...@gmail.com" 
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>Sent: Thursday, April 19, 2012 8:55 AM
>Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!
>
>
> 
>Para profesional yang peduli tentang data,
>
>
>Setahu saya, IPA sudah punya Divisi Data Management dan bisa dilihat dari 
>website-nya. Bisa kita lihat sistem dan pelayanannya serta minta penjelasan 
>dari stafnya yang mengelolanya bila diperlukan.
>
>
>Namun IAGI dan juga bersama HAGI, bisa menjadi pelopor dan "menjembatani" 
>masalah pengelolaan data serta bila perlu membuat "divisi / forum" serupa, 
>seperti FOSI, dengan melibatkan seluruh pihak terkait dari MIGAS, BPMIGAS, 
>PUSDATIN (PND), KKKS dll.
>
>
>Beberapa nara sumber yang peduli masalah Data seperti Pak Andang Bachtiar 
>(yang memulai isu tentang data), Pak Harry Kusna, Ibu Nuning, Ibu Parvita, Pak 
>Ruskamto Soeripto dan Pak Agung P. Widodo serta yang lainnya, sebaiknya hadir 
>dan duduk bersama memberikan masukannya tentang pengelolaan data (data 
>manajemen) yang diharapkan oleh semua pihak.
>
>
>Bila tidak, isu tentang data akan mengalir terus tanpa ada solusi yang jelas.
 Kita harapkan ada "titik cerah" tentang data yang merupakan faktor penting 
(dasar / fundamental) dari new venture, eksplorasi sampai produksi, khususnya 
pada bisnis migas di Indonesia.
>
>
>Demikian sekedar urun rembug pagi dari saya dan mohon maaf bila ada yang 
>khilaf.
>
>
>Salam IAGI
>
>
>
>TAM
>NPA # 3005
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>From: "Ruskamto Soeripto"  
>Date: Thu, 19 Apr 2012 08:25:25 +0700
>To: 
>ReplyTo:  
>Subject: RE: [iagi-net-l] Data Data Data !!!
>
>
>Saya kira yang sering menjadi problem di negeri ini adalah: Aturan Normatif 
>Umum sampai undang-undang sudah dibuat, namun Petujuk Pelaksanaannya ???  
>belum ada, atau bahkan dibiarkan menjadi abu-abu... sehingga setelah beberapa 
>lama baru ketahuan tidak jalan.
>IAGI dan HAGI atau IPA bisa berperan membuat PROTOKOL penyerahan data ke 
>PUSDATIN dan juga pertukaran data dll. 
>Bisa menjembatani kalau ada keberatan dari KPS pemegang data (alasan cost atau 
>resources).  
>Pengembalian data seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi obligation dari KPS 
>tapi dijanjikan iming-iming trade-in dengan equivalent data di sekitarnya atau 
>dari tempat lain... Just a thought.
>RUS 1061
>  
>From:Parvita Siregar [mailto:parvita.sire...@salamander-energy.com] 
>Sent: 19 April 2012 7:25
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: RE: [iagi-net-l] Data Data Data !!!
> 
>Masa’ sih.  Saya punya data2 dari salah satu oil company yang cukup lumayan 
>besar yang operate block kita dulu yang datanya pada disunatin.  Ngga ada 
>checkshot, ngga ada survey, yang ada sidetracknya ngga dikasih, malah bagian 8 
>½” inchnya ngga ada, bandel2 kok Mas Vick…ini kembali seperti Cak Noor 
>katakan:  seperti di Bank, kalau terima data dicheck dulu, hitung dulu, diluar 
>Bank tidak ditanggung…kita berharap banyak pada penguasa nih (i.e. Migas dan 
&g

RE: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

2012-04-18 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Saya kira yang sering menjadi problem di negeri ini adalah: Aturan Normatif
Umum sampai undang-undang sudah dibuat, namun Petujuk Pelaksanaannya ???
belum ada, atau bahkan dibiarkan menjadi abu-abu... sehingga setelah
beberapa lama baru ketahuan tidak jalan.

IAGI dan HAGI atau IPA bisa berperan membuat PROTOKOL penyerahan data ke
PUSDATIN dan juga pertukaran data dll. 

Bisa menjembatani kalau ada keberatan dari KPS pemegang data (alasan cost
atau resources).  

Pengembalian data seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi obligation dari
KPS tapi dijanjikan iming-iming trade-in dengan equivalent data di
sekitarnya atau dari tempat lain... Just a thought.

RUS 1061

  

From: Parvita Siregar [mailto:parvita.sire...@salamander-energy.com] 
Sent: 19 April 2012 7:25
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

Masa’ sih.  Saya punya data2 dari salah satu oil company yang cukup lumayan
besar yang operate block kita dulu yang datanya pada disunatin.  Ngga ada
checkshot, ngga ada survey, yang ada sidetracknya ngga dikasih, malah bagian
8 ½” inchnya ngga ada, bandel2 kok Mas Vick…ini kembali seperti Cak Noor
katakan:  seperti di Bank, kalau terima data dicheck dulu, hitung dulu,
diluar Bank tidak ditanggung…kita berharap banyak pada penguasa nih (i.e.
Migas dan BPMIGAS).

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, April 18, 2012 5:19 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

2012/4/18 rakhmadi avianto 

Yg jelas KPS sekelas Chevron, CPI, Vico, Mobil, ExxonMobil dll ngga mungkin
melakukan penyunatan data
Kalau aku duga masalahnya ada di PND, banyak data yg tidak tersimpan dengan
baik, Navigasi dan Koordinat sumur bisa tidak benar gimana ini.

 



RE: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

2012-04-18 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak APW, mamgsud Pak AVI ada sebagian data yang “KETLINGSUT” di suatu badan,
sebelum PND lahir... 

Jadi anda gak usah resah..  

Tapi undangan kepada Pengurus IAGI dan pemerhati data GG&R adalah langkah
proaktif untuk pencerahan kita semua.

Saya kalau diperkenankan ingin ikut kunjungan ke PND

RUS 1061

 

From: apwidodo.1...@gmail.com [mailto:apwidodo.1...@gmail.com] 
Sent: 18 April 2012 16:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

Ass.wr.wb Pak avi, lha kok gitu? Katanya nggak ada lagi "pointing finger'',
gini aja, sempatkan temen2 melihat fasilitas penyimpanan, remastering,
processing, evaluating dan temen2 saya disini. Kalau sudah berikan kami
masukan sebanyak-banyaknya, biar jadi jadi lebih bagus. Alternatif kami
undang Pak RDP dan penguru IAGI untuk VISIT. Gimana Pakde? Wass. APW. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

  _  

From: rakhmadi avianto  

Date: Wed, 18 Apr 2012 14:00:51 +0700

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

Yg jelas KPS sekelas Chevron, CPI, Vico, Mobil, ExxonMobil dll ngga mungkin
melakukan penyunatan data
Kalau aku duga masalahnya ada di PND, banyak data yg tidak tersimpan dengan
baik, Navigasi dan Koordinat sumur bisa tidak benar gimana ini.

Memang memprihathin khan sekaleee

Avi-0666
Nomor cantik

2012/4/18 Ruskamto Soeripto 

Makin lama diskusi data-data GGR makin serius, mencerminkan KEPRIHATINAN
kita semua..

Kami belum mendengara komentar dari yang berkompeten dari ex-BPPKA atau
BPMIGAS atau MIGAS , di mana data-data bekas relinquishment tersebut
disimpan. Apakah semuanya sudah di serahkan ke PUSDATIN dan PND ? 

Perlu di crosscheck antara Berita acara penyerahan data dari KPS dengan data
yang diserahkan ke PUSDATIN.

Sehingga tidak dengan mudah mencap bahwa, KPS itu ngaco, gak jujur, gak
mengembalikan data, atau datanya disunat dll.

Harus ada gerakan menuju perbaikan sistem data GGR secara nasional.

Ruskamto 1061

 

 

 

From: Surarso Hardjono [mailto:surarso_hardj...@yahoo.com] 
Sent: 17 April 2012 21:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

Benar seperti dikatakan Pak Rakhmadi. Contohnya Data data sumur pemboran
mulai dari Proposal  sampai final completion report dari perusahaan selalu
dibuat rangkap. Salah satunya dikirim ke BPPKA Pertamina ( sekarang BPMigas
). Demikian juga daerah yang habis kontrak kerjanya data yang dikembalikan
selalu lengkap termasuk data sumur, data study dsb. Jadi kalau sekarang
tidak lengkap berarti file nya yang tidak bagus. 

 

Srs 0710

 

Dari: rakhmadi avianto 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 17 April 2012 16:16
Judul: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

Mungkin ngga data malah ilang di Migas karena:

1. Migas tidak punya storage yg kompatibel dg KPS saat terima data
2. Petugas di PND atau apa yg dulu, kurang terlatih, shg data yg mestinya
penting jadi tidak terurus.

Pengalaman pribadi: 
Pernah beli data dari PND, seismic 2D yg di dapat lain sama sekali dg data
yg ada di sekitarnya, misalnya antiklin sederhana menjadi highly faulted
dsb, memang terus di kembalikan tapi kan mestinya data Storage itu menyimpan
data yg bener.

Th 1990-1992, saya jadi Wellsite Supervisor di jaman Mobil Oil Indonesia, yg
tugasnya antara lain menjembatani pengemablian data ini, seingat saya data
diserahkan komplit, 2D seismic post akusisi dikirim yg brute stack dan final
migration, log juga begitu, malah lengkap dg log analysisnya, nah itu Mobil
Oil, saya kira kompeni yg lain juga begitu.

Kedepan:
Ga usah pointing finger, mari kita benahi masalah data ini

KLISE koq Malaysia bisa, Indonesia kok ngga?

Ayo bertindak sesuai dg kemampuan masing masing

Salam
Avi 0666
Merdeka . ups belum ya?

2012/4/17 Parvita Siregar 

Mas Andang,

 

Wah, kami di Salamander juga mengalami hal yang sama.  Previous operator
(Unocal) sepertinya mengembalikan lognya hanya sampai 12 ¼” sedangkan yang 8
½” tidak ada.  Checkshot tidak ada, mudlog tidak ada.  Sedangkan seharusnya
tugas Migas via PND dibantu oleh BPMIGAS (yang juga pas close out AFE
meminta data lengkap hasil log) untuk melengkapi kekurangan2 ini.  Saya juga
tidak mengerti bagaimana sistem controlnya, seharusnya BPMIGAS pas
pengembalian data mengecek data2 yang dikembalikan karena mereka kan
mengawasi dan tahu log2 apa saja yang diacquire.  Saya menilai bahwa kinerja
dalam hal data masih sangat menyedihkan di negara ini.  Sorry to say.  Moga2
kritik ini bisa jadi cambuk MIGAS untuk lebih ketat terhadap oil2 compnany
dalam meminta kembali data yang menjadi hak negara.

 

Parvita

Salamander Energy

 

 

 

From: Andang Bachtiar [mailto:abacht...@cbn.net.id] 
Sent: Tuesday, April 10, 2012 2:57 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

Baru saja mendengarkan keluhan dari CEO satu perusahaan KKKS yg mendapatkan
award blok dr pemerintah 2 tahun lalu yg di dalamnya harusnya ada data 10
sumur eksplorasi, beberapa ribu km seismik 2D dan 3D, dan ban

RE: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

2012-04-18 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Saya harapkan komtentar Pak Rovicky adalah komentar RDP 15 tahun yang lalu,
bukan sebagai Ketua IAGI sekarang, 

Pertanyaannya, apakah 15 tahun yang lalu sudah ada peraturan seperti
sekarang ?  

15 tahun lalu, pertukaran data antar KPS yang bersebelahan saja ada
aturannya dan ada Ijin dari MIGAS.

Kalau akan reprocessing seismik ke US, karena belum ada di Indonesia, data
reelnya memang secara fisik dikawal pegawai MIGAS.

Nah kalau pengalaman 15 tahun lalu dengan situasi sekarang,  jelas out of
context..   

RUS 1061

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 18 April 2012 17:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

2012/4/18 rakhmadi avianto 

Yg jelas KPS sekelas Chevron, CPI, Vico, Mobil, ExxonMobil dll ngga mungkin
melakukan penyunatan data
Kalau aku duga masalahnya ada di PND, banyak data yg tidak tersimpan dengan
baik, Navigasi dan Koordinat sumur bisa tidak benar gimana ini.

 

Kenapa KPS sekelas itu ngga mungkin ?

Beberapa waktu lalu, maksudnya sekitar 15 tahun lalu. Saya bekerja di
Cekungan Sumatera Tengah mencari data sumur dibor oleh cemplon (dulu namanya
CemPli) sulit sekali. Sumur itu di bor tahun 60-70 an. Memang UU atau
peraturan soal data saat itu belum ada, ya kita minta lewat BPPKA, dan
diteruskan ke CemPli. Waktu itu sudah lebih dari 10 tahun sejak dibor
tentunya, tapi juga sulitnya 'minta maaf' (maksudnya sulitnya minta ampun).
karena setiap diminta selalu bilang maaf belum sempat ... doh.Saya akhirnya
mendapatkan sedikit informasi justru ketika ada kerja bersama saat penulisan
buku cekungan2 Indonesia yg diprakarsai Pertamina. 

Saya hanya ngasih satu contoh saja bahwa ketlingsutnya data bisa dimana
saja. 

Yang baru-baru ini ketika mau beli data di PND juga ternyata sebuah 3D
seismic yg sudah lebih dari 5 tahunpun oleh kumpeni tetangga dicrop, doh !
Ga jadi beli deh. Padahal sesuai aturan mestinya sudah boleh diakses oleh
kumpeni lain. 

Secara bisnis memang bisa dimengerti karena mereka (KPS-KPS) ini saling
berkompesisi, walau sering berkolaborasi joint mengerjakan blok yg sama.
Tetapi pada waktu awal tawar-menawar salah satu kunci (data) sering saling
disembunyikan.

 

pripun niki ?

 

RDP

 

 



RE: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

2012-04-17 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Makin lama diskusi data-data GGR makin serius, mencerminkan KEPRIHATINAN kita 
semua..

Kami belum mendengara komentar dari yang berkompeten dari ex-BPPKA atau BPMIGAS 
atau MIGAS , di mana data-data bekas relinquishment tersebut disimpan. Apakah 
semuanya sudah di serahkan ke PUSDATIN dan PND ? 

Perlu di crosscheck antara Berita acara penyerahan data dari KPS dengan data 
yang diserahkan ke PUSDATIN.

Sehingga tidak dengan mudah mencap bahwa, KPS itu ngaco, gak jujur, gak 
mengembalikan data, atau datanya disunat dll.

Harus ada gerakan menuju perbaikan sistem data GGR secara nasional.

Ruskamto 1061

 

 

 

From: Surarso Hardjono [mailto:surarso_hardj...@yahoo.com] 
Sent: 17 April 2012 21:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

Benar seperti dikatakan Pak Rakhmadi. Contohnya Data data sumur pemboran mulai 
dari Proposal  sampai final completion report dari perusahaan selalu dibuat 
rangkap. Salah satunya dikirim ke BPPKA Pertamina ( sekarang BPMigas ). 
Demikian juga daerah yang habis kontrak kerjanya data yang dikembalikan selalu 
lengkap termasuk data sumur, data study dsb. Jadi kalau sekarang tidak lengkap 
berarti file nya yang tidak bagus. 

 

Srs 0710

 

Dari: rakhmadi avianto 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 17 April 2012 16:16
Judul: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!





Mungkin ngga data malah ilang di Migas karena:

1. Migas tidak punya storage yg kompatibel dg KPS saat terima data
2. Petugas di PND atau apa yg dulu, kurang terlatih, shg data yg mestinya 
penting jadi tidak terurus.

Pengalaman pribadi: 
Pernah beli data dari PND, seismic 2D yg di dapat lain sama sekali dg data yg 
ada di sekitarnya, misalnya antiklin sederhana menjadi highly faulted dsb, 
memang terus di kembalikan tapi kan mestinya data Storage itu menyimpan data yg 
bener.

Th 1990-1992, saya jadi Wellsite Supervisor di jaman Mobil Oil Indonesia, yg 
tugasnya antara lain menjembatani pengemablian data ini, seingat saya data 
diserahkan komplit, 2D seismic post akusisi dikirim yg brute stack dan final 
migration, log juga begitu, malah lengkap dg log analysisnya, nah itu Mobil 
Oil, saya kira kompeni yg lain juga begitu.

Kedepan:
Ga usah pointing finger, mari kita benahi masalah data ini

KLISE koq Malaysia bisa, Indonesia kok ngga?

Ayo bertindak sesuai dg kemampuan masing masing

Salam
Avi 0666
Merdeka . ups belum ya?

2012/4/17 Parvita Siregar 

Mas Andang,

 

Wah, kami di Salamander juga mengalami hal yang sama.  Previous operator 
(Unocal) sepertinya mengembalikan lognya hanya sampai 12 ¼” sedangkan yang 8 ½” 
tidak ada.  Checkshot tidak ada, mudlog tidak ada.  Sedangkan seharusnya tugas 
Migas via PND dibantu oleh BPMIGAS (yang juga pas close out AFE meminta data 
lengkap hasil log) untuk melengkapi kekurangan2 ini.  Saya juga tidak mengerti 
bagaimana sistem controlnya, seharusnya BPMIGAS pas pengembalian data mengecek 
data2 yang dikembalikan karena mereka kan mengawasi dan tahu log2 apa saja yang 
diacquire.  Saya menilai bahwa kinerja dalam hal data masih sangat menyedihkan 
di negara ini.  Sorry to say.  Moga2 kritik ini bisa jadi cambuk MIGAS untuk 
lebih ketat terhadap oil2 compnany dalam meminta kembali data yang menjadi hak 
negara.

 

Parvita

Salamander Energy

 

 

 

From: Andang Bachtiar [mailto:abacht...@cbn.net.id] 
Sent: Tuesday, April 10, 2012 2:57 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

Baru saja mendengarkan keluhan dari CEO satu perusahaan KKKS yg mendapatkan 
award blok dr pemerintah 2 tahun lalu yg di dalamnya harusnya ada data 10 sumur 
eksplorasi, beberapa ribu km seismik 2D dan 3D, dan banyak sekali laporan2 
studi. Ternyata hanya data 7 sumur yg ada, itupun ada data log-nya yang 
dipotong di zone yg di-DST. Kemudian sebagian data seismik 3D-nya nggak 
terlacak entah di mana. Belum lagi puluhan laporan akuisisi dan studi2 yg hanya 
tinggal beberapa biji. Padahal blok tersebut baru saja dikembalikan ke 
pemerintah 3 tahun yg lalu. Kalau ingin mendapatkan data2 lengkapnya kayaknya 
mrk harus beli lagi resmi di PND ataupun di pasar2 gelap dalam dan luar negeri. 
Apa yg sebenarnya terjadi? Dimana kewibawaan peraturan dan sanksi ttg data2 
migas yg selalu digembar-gemborkan "suci"? Lha wong kontraktor mengembalikan 
data gak lengkap atau terpotong2 aja nggak ada aksi; atau mungkin justru 
“penggelapan”-nya terjadi setelah data kembali? Ayolah, kita mulai serius dan 
tegas dari data ini!!! Bagaimana mungkin bermimpi dapat temuan cadangan2 
raksasa lagi kalau ngurusi data saja pemerintah berantakan dan sama sekali 
nggak ada sanksi atas keteledoran2 semacam ini!???

 

Salam

ADB - 0800

 

 



Re: [iagi-net-l] Gempa 8,9 sumatra

2012-04-11 Terurut Topik Ruskamto
Terasa di kantor saya di lantai 32.. 
Lama sekali durasinya.. Terasa naik- turun bukan kiri-kanan. 
RUS
--Original Message--
From: leona...@centrin.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gempa 8,9 sumatra
Sent: Apr 11, 2012 16:05

Baru saja terjadi.

LL
Powered by Telkomsel BlackBerry®

RE: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

2012-04-10 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Rekan IAGI..

Yang paling Crucial adalah interpretasi "ORIGINAL DATA" dan itu selalu
ditekankan oleh MIGAS waktu itu.. sehingga Contractor lama generasi 60-80an
terpaksa harus memaintain dan memprotect ribuan reel tape.  Alat khusus utk
melakukan rewinding atau cairan khusus kalau tapenya lengket dll. Pada saat
itu MIGAS tidak mau menerima media simpan yang lebih modern, karena bukan
ORIGINAL DATA...

Nah mungkin ribuan reel data asli akuisisi seismik itu yang akhirnya tidak
bisa dibaca lagi dan sdh dijunk.

Saya harapkan sekarang definisi ORIGINAL DATA sudah berubah ! shg dengan
cara compression mutahir, data-data seismik tersebut mungkin bisa dikompres
sebesar satu kotak sabun saja.

Sekelumit nostalgia memelihara barang ORI titipan Negara.. ongkosnya sak
hohah..hasilnya mubah

Ada yang punya pengalaman yang sama ?

RUS #1061

 

  

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: 10 April 2012 16:48
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

 

  

Yang berbahaya adalah ketika ketiadaan data ini dipakai sebagai "alasan"
untuk mengundurkan atau malah mungkin membatalkan komitmen pasti. Semstinya
di woro-woro dulu sebelum tender bahwa datanya cuman sigini, jadi komitmen
ga boleh mundur ...karena ketiadaan data. 

Kalau dibaca pada pasal-pasal Kontrak KKS ini memang memberikan peluang pada
kontraktor untuk "mengelak" pengumpulan data. Lah kalau Le Speciale
diberlakukan ya tentunya UUpun tunduk pada kontrak. 

 

Mulai sekarang mesti diperhatikan soal pasa-pasal data. Pasal ini tidak
mempengaruhi keputusan perusahaan ketika mengambil blok, for sure. Tetapi
akan mempengaruhi besar pada kemandirian energi negeri ini.

 

Mas Liamsi mohon ditengok lampiran berikut.

Perbandingan soal data dalam kontrak PSC lama tahun 1996, dan kontrak PSC
baru 2008 (setelah UU Migas 22/2001).

Mana yang memiliki kekuatan kepemikilan data. 

 

Yang lama bilang: Pertamina shall : HAVE TITLE TO ALL ORIGINAL DATA .

Yang baru bilang : BPMIGAS shal : NOT DISCLOSE ALL ORIGINAL DATA .
Mungkin Mas Ismail dapat merunut dari kontrak-kontrak pada tahun yang
berbeda. 

 

Sekali lagi perusahaan migas manapun ga akan pernah melihat kontrak
detailnya dalam menentukan mengambil blok atau tidak. Namun bagi negara tuan
rumah, apalagi kalau diberlakukan le speciale, tentunya kontraklah yang
diikuti bukan UU.

 

Masalah ini akan menjadi salah satu bahan IAGI dalam usulan ke ESDM, DPR,
Fraksi atau lembaga negara lain (KIP - Komite Informasi Publik). Mohon
dukungannya.

 

Salam

 

RDP  


 

2012/4/10 

Aturan Data Migas ini sudah sangat Jelas diatur  di Pasal 20 UU
Migas N0 22 tahun  2001 :Ayat 1 : Data yg diperoleh dari ekplorasi /
ekploitasi adalah
MILIK NEGRA yg dikuasai oleh Pemerintah ( ini artinya
Pemerintah (ESDM )  harus pro aktif disetiap kegiatan
ekplorasi/ekploitasi  dan langsung semua data diambil dan
diadministrasikan dan disimpan dg benar, tanpa harus nunggu
nanti K3S menyerahkannya datanya waktu kontrak habis)
Ayat 2 ; Data yg diperoleh K3S dapat digunakan selama dalam
waktu kontraknya ( ini artinya K3S "hanya Minjam" data tsb dari
Pemerintah , shg dalam hal ini Pemerintah bisa punya 2 Copi
Data satu disimpan satu dipinjamkan ke K3S )
Ayat 3 : Apabila kontrak berakhir K3S wajib menyerahkan seluruh
data tsb yg diperoleh selama waktu kontrak kepada pemerintah
melalui BP Migas ( ini artinya semua data yg "dipinjam" tsb
harus dikembalikan lagi dan yg menerimanya BP Migas , dan BP
Migas harus menverifikasi apakah data tsb sesuai dg yg
"pinjamkankan " )
Intinya harus ada Ketegasan dan pro aktif dari Pemerintah yg
sdh diberi kewenanagan penuh.. atau kalau
Pemerintah tidak mampu ( krn sibuk urusannya dg BBM )
dikontrakan saja ke IAGI kemawon pripun..  Karepe
Mbilung.
Jangan jangan karena Sangsinya memindahtangankan Data cuma 1
Juta USD ( 10 M ) maka banyak yg berani "dagang data " ini
mungkin hasilnya biasa lebih banyak (pasal Pidana UU Migas
pasal 51 ayat 2 )
ISM




> Se7 banget. Lha itu aku kira BPmigas sama dengan MIGAS
> (dirjen migas) hehe dulu suka mampir ke situ, sekedar main,
> tdak faham organisasinya.
 Mohon dimaafkan ketidak tauan
> saya.
> Powered by Telkomsel BlackBerryR
>

> -Original Message-
> From: a_baiq...@yahoo.com
> Date: Tue, 10 Apr 2012 08:58:26

> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!
> Mantap Mas Andang.
> Keyword 'tegas' dan 'sanksi' merupakan kata yang pas, tidak
> peduli company X,Y,Z semua harus ikut sama aturan pemerintah
> yang notabene adalah si pemilik sawah.

> Pak Ban, mungkin lebih tepatnya  MIGAS kali pak yang berhak
> meminta bukan BPMigas. Karena MIGAS-lah yg memberi block
> award. Mungkin loh...

> Salam.
> Sent from Andi AB Salahuddin's Cell Phone
>

> -Original Message-
> From: "Bandono Salim" 
> Date: Tue, 10 Apr 2012 08:29:16

> To: Iagi
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!
>
> Di amrik atau di negara yang punya kerja sama dgn kita,
> pasti ada

RE: [iagi-net-l] Fwd: Bangsa Yang Hemat dan Cerdas

2012-04-08 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Mengontrol orang kecil seperti angkot dan bus, jauh lebih gampang.. bensin
subsidi dikasih warna biru, kalau diecerkan gampang di lacak.

Ngontrol orang kaya dan berkuasa jauh lebih syusyah om. Daripada sekarang
mensubsidi semua orang !

bahkan perusahaan batubara yang untungnya buanyak, mengoutsource urusan
mining dan tranportasinya ke perusahaan lain, nah kontraktornya juga
kepingin untung besar... paling mudah ya pakai BBM subsidi to Om...

Semua perlu dicoba, kalau takut mencoba dan ragu memutuskan ya seperti
sekarang ini..

RUS

 

 

From: Ismail [mailto:lia...@indo.net.id] 
Sent: 09 April 2012 8:29
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bangsa Yang Hemat dan Cerdas

 

Nanti Kopaja , Bus umum, angkot tidak angkut penumpang tapi bolak balik ke
pomp bensin isi premeum terus dijual kpd mobil pribadi jelas hanya sekali
kepomp bensin bisa untung minimal 40 liter x 4000 Rp = 160.000 RP , daripada
ngangkut penumpang seharian belum tentu dapat untung segitu. Piye jal

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

  _  

From: Eko Prasetyo  

Date: Mon, 9 Apr 2012 09:20:40 +0800

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bangsa Yang Hemat dan Cerdas

 

Ide mantap itu.

On Mon, Apr 9, 2012 at 9:17 AM, Ruskamto  wrote:

Bagaimana kalau nyontoh di amrik antara leaded vs, Unleaded saja, yang
subsidi ujung nozzlenya diperbesar sehingga tidak bisa masuk ke lobang
tangki BBM mobil normal.. Yang bersubsidi, pemerintah kasih gratis
modifikasi tangki untuk pemakai Subsidi spt angkot, kopaja, bus umum,
lobangnya digedein.. Usulan solusi paling murah !
RUS #1061

  _  

From: Eko Prasetyo  

Date: Mon, 9 Apr 2012 08:31:22 +0800

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bangsa Yang Hemat dan Cerdas

 

Gimana kalau diwajibkan untuk semua pengguna mobil pribadi untuk memiliki
kartu kredit, dan semua SPBU untuk memiliki card reader, jadi mobil pribadi
mau gak mau harus membayar harga non subisidi dengan kartu kredit. 





 

-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained



Re: [iagi-net-l] Fwd: Bangsa Yang Hemat dan Cerdas

2012-04-08 Terurut Topik Ruskamto
Bagaimana kalau nyontoh di amrik antara leaded vs, Unleaded saja, yang subsidi 
ujung nozzlenya diperbesar sehingga tidak bisa masuk ke lobang tangki BBM mobil 
normal.. Yang bersubsidi, pemerintah kasih gratis modifikasi  tangki untuk 
pemakai Subsidi spt angkot, kopaja, bus umum, lobangnya digedein..  Usulan 
solusi paling murah !
RUS #1061
-Original Message-
From: Eko Prasetyo 
Date: Mon, 9 Apr 2012 08:31:22 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bangsa Yang Hemat dan Cerdas

Gimana kalau diwajibkan untuk semua pengguna mobil pribadi untuk memiliki
kartu kredit, dan semua SPBU untuk memiliki card reader, jadi mobil pribadi
mau gak mau harus membayar harga non subisidi dengan kartu kredit.



Re: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

2012-04-02 Terurut Topik Ruskamto
Bumi, air dikuasai Negara... Bang Yusril uji materi tuh Aqua tidak boleh jual 
dg harga pasar.. He he he
RUS
-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng 
Date: Tue, 3 Apr 2012 01:21:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

Seharusnya emas disubsidi juga seperti BBM ya pak biar sesuai Pasal 33 UUD 45...
Just kidding...

Salam,
MJP - 3048


From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
Sent: Monday, April 02, 2012 3:49 PM
To: Iagi
Subject: Re: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

Mnrt saya, jangan langsung dibilang melanggar hukum. Emas itu kan bukan milik 
perusahaan, tapi milik negara, nah bukankah rakyat juga bagian negara? Jadi 
biar saja mereka ambil, kan persh negara sebagai pngelola atau perusahaan yang 
dipercaya membeli hasik kerja mereka kan lebih baik.
Kemampuan mereka juga terbatas. Perusahaan dgn modal besar boleh ambil yang 
dibawah muka airtanah, yang diatas biar sama rakyat saja.
Kerjasama lebih baik daripada nanti tembak menembak, dengan alasan ilegal. 
Legalkan saja.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

From: Sarwanto Sutan Alamsyah 
Date: Mon, 2 Apr 2012 15:00:19 +0800
To: 
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

Secara yuridis hampir semua daerah yang bau emas sudah di blok, tapi sebagian 
terbesar merupakan KP tidur..alias menunggu investor.

Untuk pertambangan rakyat (Peti) kan sifatnya illegal...melanggar hukum, 
meskipun lokasi pertambangan seperti ini jumlahnya ribuan..tersebar hampir di 
seantero Nusantara.

Salam, sArwanto

2012/4/2 Bandono Salim mailto:bandon...@gmail.com>>
Kenapa antam juga gak berani bergerak?
Kalau usaha kecil2an dlm emas kan jalan terus. (Peti dll dan yang hidup enak 
para penampungnya).
Salam._
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: Sarwanto Sutan Alamsyah mailto:sarwan...@gmail.com>>
Date: Mon, 2 Apr 2012 11:44:11
To: mailto:geologi...@googlegroups.com>>; 
IAGImailto:iagi-net@iagi.or.id>>; 
mailto:i...@yahoogroups.com>>
Reply-To: mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Subject: [iagi-net-l] Harga logam naik, kagiatan eksplorasi anjlok..

PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas 
akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: 
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net 
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *



Re: Bls: [iagi-net-l] Dirjen Pajak Tak Percaya Lifting Minyak Indonesia

2012-04-02 Terurut Topik Ruskamto
Respon yang sangat Pas dari BPMigas.
Ini isu sensitif mengenai angka lifting pada saat rakyat demo kenaikan BBM. 
Tapi bantahan yang dituduh cincai masih kurang tepat..
Seharusnya Menko panggil pejabat terkait, dan yang menyebar isulah yang harus 
klarifikasi, bukan BPMIGAS.
RUS
-Original Message-
From: Nugrahani 
Date: Tue, 3 Apr 2012 01:06:47 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Dirjen Pajak Tak Percaya Lifting Minyak
 Indonesia


Ini aku "copas" komentar dr Kadiv Humas BPMIGAS :
http://m.detik.com/read/2012/04/02/204650/1883374/1034/bp-migas-belum-pernah-ada-gayus-di-perusahaan-minyak.


Memang kayaknya DirJen Pajak itu mengukur bajunya sendiri ke orang lain ; orang 
pajak terbiasa cincai-cincai dgn para wajib pajak, sehingga mengira orang2 di 
industri migas juga demikian. Padahal gimana caranya, coba ! Metering lifting 
kan udah urusannya peralatan (dan diperiksa meterannya dlm jangka waktu 
tertentu). Itu adalah teknologi, bukan urusan mental orang. Klo pun gak keluar, 
pasti tertinggal di pipa/storage, jadi stock (pun klo dibilang gak bisa 
mencapai produksi sekian, toh minyaknya gak kemana-mana, tetap tinggal di 
reservoar di bawah tanah sana !). Coba tanya ama perusahaan air (aqua, vit, 
dll) apakah mereka bisa cincai-cincai dengan angka produksi, apa mereka bisa 
kecolongan jumlah liter air / botol yg keluar dari pabriknya ?? (dan ingat, 
harga air mineral yg teknologi produksinya jauh lebih sederhana itu harganya 
gak beda jauh dgn harga bbm subsidi kita).
Lagipula, kita kan diperiksa oleh BPK-BPKP, DPR, dan angka apapun (lifting, 
cost recovery) adalah angka pemerintah, bukan angkanya oil company manapun !
Kok pejabat negara gak percaya ama angkanya negara.


Salam,
Nuning


Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Surarso Hardjono 
Date: Tue, 3 Apr 2012 08:03:53 +0800
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 
Subject: Bls: [iagi-net-l] Dirjen Pajak Tak Percaya Lifting Minyak Indonesia

Sesungguhnya kemampuan produksi Minyak RI sudah sangat terbatas. Lapangannya 
sudah tua tua, pressurenya rendah , water cutnya tinggi ada yang lebih 90 %. 
Discovery sudah sangat minim. Lha kalau produksi digeber, anak cucu kita dapat 
apa. Dan bagaimana caranya.

Srs 710

Dari: Ruskamto 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Dikirim: Selasa, 3 April 2012 6:59
Judul: Re: [iagi-net-l] Dirjen Pajak Tak Percaya Lifting Minyak Indonesia

Lha Dirjen Pajak kok dari pemain Bursa ? Ngomongnya ngawur, pegawainya 
bungkam.. Mosok gak tahu di setiap pelabuhan pengiriman lifting itu ada petugas 
Bea Cukai yang mengnyaksikan lifting. Ada custodian meter yang diterra setiap 
tahun...
Prihatin pejabat publik kita kualitasnya minim.. RUS
From: Ok Taufik 
Date: Mon, 2 Apr 2012 19:34:36 +0700
To: iagi-net
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] Dirjen Pajak Tak Percaya Lifting Minyak Indonesia


Jakarta - Pembentukan Kantor Pelayanan Pajak Sektor Minyak dan Gas Bumi serta 
Pertambangan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) salah satunya dikarenakan 
sampai hari ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rahmany tidak percaya 
produksi minyak indonesia berapa.

“Ada yang bilang produksi minyak (lifting) 950.000 barel per hari (bph), bahkan 
saat ini turun 930.000 bph, atau bahkan pada jaman Presiden Suharto 1,4 juta 
bph. Jujur saya tidak percaya, pasalnya siapa yang menentukan lifting produksi 
minyak kita,” kata Fuad di Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar Gambir, Senin 
(2/4/2012).

Ketidakpercayaan ini sebelumnya juga didasarkan, pada saat dirinya belum 
menjabat sebagai Dirjen Pajak sempat bertanya dengan Dirjen Migas.

“Waktu itu saya belum jadi Dirjen Pajak, ketemu sama Dirjen Migas (tapi bukan 
Evita Legowo), bertanya, pak siapa yang nentuin dan periksa berapa lifting 
minyak kita kok bisa nentuin 1,4 juta barel atau 950 ribu barel per hari? Nah 
Dirjen tersebut bilang dengan nada sedikit kesal, lah saya aja ngak boleh 
periksa,” ungkap Fuad didepan para pegawai pajak.

Apalagi Fuad sendiri yang lama di Pasar Modal, hafal benar kelakuan perusahaan 
besar di sektor Migas. “Saya itu lama di Pasar Modal jadi tahu kelakuan 
perusahan besar di sektor migas entah itu dia perusahaan terbuka (tbk) atau 
terbatas, mereka tidak bisa dipercaya,” ujarnya.

Fuad membayangkan kondisi dilapangan, dengan kelakuan perusahaan Migas seperti 
itu, mereka tinggal bilang bahwa produksi minyaknya sekian sudah dipercaya 
begitu saja. “Mereka tinggal bilang produksi kita sekian, orang Pertamina atau 
BP Migas datang lihat dan percaya saja, bayangkan itu, itukan produksi minyak 
kita, itu ada pendapatan pajak kita,” tambahnya.

“Mereka bilang kita perusahaan besar Bing Four, ada yang mengawasi, ya yang 
mengawasi kan pegawai mereka juga, bisa dicincai lah,” tandasnya.

--
Sent from my Computer®





Re: [iagi-net-l] Dirjen Pajak Tak Percaya Lifting Minyak Indonesia

2012-04-02 Terurut Topik Ruskamto
Lha Dirjen Pajak kok dari pemain Bursa ? Ngomongnya ngawur, pegawainya 
bungkam.. Mosok gak tahu di setiap pelabuhan pengiriman lifting itu ada petugas 
Bea Cukai yang mengnyaksikan lifting. Ada custodian meter yang diterra setiap 
tahun...
Prihatin pejabat publik kita kualitasnya minim.. RUS
-Original Message-
From: Ok Taufik 
Date: Mon, 2 Apr 2012 19:34:36 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Dirjen Pajak Tak Percaya Lifting Minyak Indonesia

*Jakarta* - Pembentukan Kantor Pelayanan Pajak Sektor Minyak dan Gas Bumi
serta Pertambangan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) salah satunya
dikarenakan sampai hari ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rahmany
tidak percaya produksi minyak indonesia berapa.

“Ada yang bilang produksi minyak (lifting) 950.000 barel per hari (bph),
bahkan saat ini turun 930.000 bph, atau bahkan pada jaman Presiden Suharto
1,4 juta bph. Jujur saya tidak percaya, pasalnya siapa yang menentukan
lifting produksi minyak kita,” kata Fuad di Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak
Besar Gambir, Senin (2/4/2012).

Ketidakpercayaan ini sebelumnya juga didasarkan, pada saat dirinya belum
menjabat sebagai Dirjen Pajak sempat bertanya dengan Dirjen Migas.

“Waktu itu saya belum jadi Dirjen Pajak, ketemu sama Dirjen Migas (tapi
bukan Evita Legowo), bertanya, pak siapa yang nentuin dan periksa berapa
lifting minyak kita kok bisa nentuin 1,4 juta barel atau 950 ribu barel per
hari? Nah Dirjen tersebut bilang dengan nada sedikit kesal, lah saya aja
ngak boleh periksa,” ungkap Fuad didepan para pegawai pajak.

Apalagi Fuad sendiri yang lama di Pasar Modal, hafal benar kelakuan
perusahaan besar di sektor Migas. “Saya itu lama di Pasar Modal jadi tahu
kelakuan perusahan besar di sektor migas entah itu dia perusahaan terbuka
(tbk) atau terbatas, mereka tidak bisa dipercaya,” ujarnya.

Fuad membayangkan kondisi dilapangan, dengan kelakuan perusahaan Migas
seperti itu, mereka tinggal bilang bahwa produksi minyaknya sekian sudah
dipercaya begitu saja. “Mereka tinggal bilang produksi kita sekian, orang
Pertamina atau BP Migas datang lihat dan percaya saja, bayangkan itu,
itukan produksi minyak kita, itu ada pendapatan pajak kita,” tambahnya.

“Mereka bilang kita perusahaan besar Bing Four, ada yang mengawasi, ya yang
mengawasi kan pegawai mereka juga, bisa dicincai lah,” tandasnya.

-- 
Sent from my Computer®



Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

2012-03-30 Terurut Topik Ruskamto
Yak tul pak Fatchur. Fokus saja ke intensifikasi: infill di flank atau dg sumur 
horisontal atau slanted shg bberpa reservior bisa ditap. 
Sukses Pak Soer !!!
Ruskamto.. 
-Original Message-
From: "Fatchur Zamil" 
Date: Sat, 31 Mar 2012 01:11:48 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

Untuk eksplorasi dilahan yang terbatas tersebut kalaupun ada paling hanya bisa 
intensifikasi lahan (mungkin utk target dalamnya), kalau extention sdh gak 
mungkin, jadi kalau mau nambah cadanngan&produksi paling bisa ya hrs pinter2 
ngoprek2 yg sdh ada. Fz 

From: Sukendar Asikin <
asikin_suken...@yahoo.com>
Date: Fri, 30 Mar 2012 13:44:37 +0700
To: <
iagi-net@iagi.or.id><
iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <
iagi-net@iagi.or.id>
Cc: 
iagi-net@iagi.or.id<
iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)
Menurut informasi tangan pertama, memang dicline, tapi hanya 9% , lebih baik 
dri lapangan-2 yg dikelola asing. Wajar decline karena tidak/belum ada kegiatan 
explorasi. Sekarang sedang dimulai dg EOR.
Wass. S.A.
 
Sent from my iPad
On 30 Mar 2012, at 13:01, "Yanto R. Sumantri" <
yrs_...@yahoo.com> wrote:
‪- Forwarded Message -
From: Yanto R. Sumantri <
yrs_...@yahoo.com>
To: "
iagi-net@iagi.or.id" <
iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, March 30, 2012 12:18 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)
‬
Kalau tidak salah tokoh perminyakan sekaliber Karsani Aulia pernah menjadi 
Dirut BSP , dan salah satu geologistnya Bang Abung alias Tony Sukendar .
Mungkin bisa memberikan pencerahan.
Tapi memang perbandingan PI 50/50 itu sangat politis dan tidak sesuai dengan 
ketentuan perundangan , ingat kan jago nya Riau Prof Tabhrani ? Kemana ya 
sekarang ?
si Abah

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

2012-03-30 Terurut Topik Ruskamto
Lho ini om SO mau pulang kampuang ya ? Kok gak ada ceritanya ? 
Selamat berjuang kawan..
RUS
-Original Message-
From: suryadi_oe...@yahoo.com
Date: Fri, 30 Mar 2012 11:54:08 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

Terimakasih Abah, perjuangan masih panjang


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Date: Fri, 30 Mar 2012 04:47:31 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

Sur 


Beda bed dikit ,ndak apa apa ya Rus , sama langganan !!!
Selamat berjuang  Sur .

si Abah




 From: "suryadi_oe...@yahoo.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, March 30, 2012 6:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)
 
Saat hand over produksinya 39 rb

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ruskamto Soeripto" 
Date: Fri, 30 Mar 2012 17:57:44 
To: 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

Seingat saya, saat handover operasi, produksinya masih di atas 40,000 BOPD.

Salam,
Ruskamto 


-Original Message-
From: Nugrahani [mailto:nugrah...@bpmigas.go.id] 
Sent: 30 Maret 2012 15:31
To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)


Hahahahaha.. Iya nih Abung kemana sih, sampe bapaknya yang menjawab.
Mungkin angka produksi yang 50-70 ribu itu adalah pada masa jaya-jayanya
(cmiiw), tetapi saat  diserahkan ke Pemerintah, produksinya hanya 20 ribuan
saja (sepertiganya) dan sekarang angka produksi sekitar 16 ribuan (seperti
kata pak Dhanu - saya belum sempet mengintip data target produksi 2012).
Mudah2an dgn dilakukannya EOR dan juga kegiatan pengeboran sumur development
dan sumur eksplorasi, produksi CPP dapat terus meningkat.


Salam,
Nuning




Sent from my iPad

On 30 Mar 2012, at 15:54, "Yanto R. Sumantri"
mailto:yrs_...@yahoo.com>> wrote:

Wah , anu disebut Abung , anu ngawaler Ramana 
Alahamdulillah upami declining-na mung 9 % mah , mugi bae tiasa naek deui
sapertos kapengker.
Kumaha damang Pak Kendar ? Tos lami teu pendak.
Baktos .

si Abah


From: Sukendar Asikin
mailto:asikin_suken...@yahoo.com>>
To: "mailto:iagi-net@iagi.or.id>>"
mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Cc: "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>"
mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Sent: Friday, March 30, 2012 1:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

Menurut informasi tangan pertama, memang dicline, tapi hanya 9% , lebih baik
dri lapangan-2 yg dikelola asing. Wajar decline karena tidak/belum ada
kegiatan explorasi. Sekarang sedang dimulai dg EOR.
Wass. S.A.


Sent from my iPad

On 30 Mar 2012, at 13:01, "Yanto R. Sumantri"
<<mailto:yrs_...@yahoo.com>yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>>
wrote:


- Forwarded Message -
From: Yanto R. Sumantri
<<mailto:yrs_...@yahoo.com>yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>>
To:
"<mailto:iagi-net@iagi.or.id>iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
"
<<mailto:iagi-net@iagi.or.id>iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
>
Sent: Friday, March 30, 2012 12:18 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

Kalau tidak salah tokoh perminyakan sekaliber Karsani Aulia pernah menjadi
Dirut BSP , dan salah satu geologistnya Bang Abung alias Tony Sukendar .
Mungkin bisa memberikan pencerahan.
Tapi memang perbandingan PI 50/50 itu sangat politis dan tidak sesuai dengan
ketentuan perundangan , ingat kan jago nya Riau Prof Tabhrani ? Kemana ya
sekarang ?

si Abah


From: Sugeng Hartono
<<mailto:sugeng.hart...@petrochina.co.id>sugeng.hart...@petrochina.co.id>
To: <mailto:iagi-net@iagi.or.id>
iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>;
<mailto:iagi-net@iagi.or.id> iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, March 30, 2012 9:26 AM
Subject: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)


Selamat pagi Teman-2 sekalian.

Adakah yang bisa berbagi informasi tentang Blok CPP (Coastal Plain
Pekanbaru?)yg sudah sekian tahun berganti pengelola:
Saya ingin mengetahui keadaan blok CPP  yang dulu milik Caltex, dan setelah
masa kontrak habis pengelolaannya diserahkan ke pihak lain (perusahaan
patungan, konsorsium dll). Konon ketika itu produksinya sekitar 50-70 

RE: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

2012-03-30 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Seingat saya, saat handover operasi, produksinya masih di atas 40,000 BOPD.

Salam,
Ruskamto 


-Original Message-
From: Nugrahani [mailto:nugrah...@bpmigas.go.id] 
Sent: 30 Maret 2012 15:31
To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)


Hahahahaha.. Iya nih Abung kemana sih, sampe bapaknya yang menjawab.
Mungkin angka produksi yang 50-70 ribu itu adalah pada masa jaya-jayanya
(cmiiw), tetapi saat  diserahkan ke Pemerintah, produksinya hanya 20 ribuan
saja (sepertiganya) dan sekarang angka produksi sekitar 16 ribuan (seperti
kata pak Dhanu - saya belum sempet mengintip data target produksi 2012).
Mudah2an dgn dilakukannya EOR dan juga kegiatan pengeboran sumur development
dan sumur eksplorasi, produksi CPP dapat terus meningkat.


Salam,
Nuning




Sent from my iPad

On 30 Mar 2012, at 15:54, "Yanto R. Sumantri"
mailto:yrs_...@yahoo.com>> wrote:

Wah , anu disebut Abung , anu ngawaler Ramana 
Alahamdulillah upami declining-na mung 9 % mah , mugi bae tiasa naek deui
sapertos kapengker.
Kumaha damang Pak Kendar ? Tos lami teu pendak.
Baktos .

si Abah


From: Sukendar Asikin
mailto:asikin_suken...@yahoo.com>>
To: "mailto:iagi-net@iagi.or.id>>"
mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Cc: "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>"
mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Sent: Friday, March 30, 2012 1:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

Menurut informasi tangan pertama, memang dicline, tapi hanya 9% , lebih baik
dri lapangan-2 yg dikelola asing. Wajar decline karena tidak/belum ada
kegiatan explorasi. Sekarang sedang dimulai dg EOR.
Wass. S.A.


Sent from my iPad

On 30 Mar 2012, at 13:01, "Yanto R. Sumantri"
<<mailto:yrs_...@yahoo.com>yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>>
wrote:


- Forwarded Message -
From: Yanto R. Sumantri
<<mailto:yrs_...@yahoo.com>yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>>
To:
"<mailto:iagi-net@iagi.or.id>iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
"
<<mailto:iagi-net@iagi.or.id>iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
>
Sent: Friday, March 30, 2012 12:18 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

Kalau tidak salah tokoh perminyakan sekaliber Karsani Aulia pernah menjadi
Dirut BSP , dan salah satu geologistnya Bang Abung alias Tony Sukendar .
Mungkin bisa memberikan pencerahan.
Tapi memang perbandingan PI 50/50 itu sangat politis dan tidak sesuai dengan
ketentuan perundangan , ingat kan jago nya Riau Prof Tabhrani ? Kemana ya
sekarang ?

si Abah


From: Sugeng Hartono
<<mailto:sugeng.hart...@petrochina.co.id>sugeng.hart...@petrochina.co.id>
To: <mailto:iagi-net@iagi.or.id>
iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>;
<mailto:iagi-net@iagi.or.id> iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, March 30, 2012 9:26 AM
Subject: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)


Selamat pagi Teman-2 sekalian.

Adakah yang bisa berbagi informasi tentang Blok CPP (Coastal Plain
Pekanbaru?)yg sudah sekian tahun berganti pengelola:
Saya ingin mengetahui keadaan blok CPP  yang dulu milik Caltex, dan setelah
masa kontrak habis pengelolaannya diserahkan ke pihak lain (perusahaan
patungan, konsorsium dll). Konon ketika itu produksinya sekitar 50-70 ribu
BOPD (?).
Ketika masa kontrak akan habis, dan tidak akan diperpanjang lagi, blok ini
seolah-olah menjadi "rebutan" berbagai pihak (Pertamina, Pemda dll). Kira-2
begitulah kesan saya pada waktu itu.

Sehingga dalam suatu obrolan, saya ibaratkan blok CPP ini sebuah Metromini
dengan sopir Caltex, dan setorannya 50-70 ribu bopd. Ketika kontrak kerja
antara Pemerintah (Bapak) dan sopir Caltex habis maka berbagai pihak menemui
Bapak, menyatakan keinginannya untuk meneruskan menjalankan Metromini.
Sebagai seorang Bapak yang bijak, Bapak ini akan memanggil putranya
(Pertamina) dan bertanya "Nak, apakah kamu sudah mempunyai SIM?". "Sudah
Pak". "SIM A atau B Umum?". "SIM B Umum Pak, memang ini untuk membawa
Metromini". "Baiklah. Kalau sopir Caltex kemarin bisa setor 50-70 ribu bopd,
apakah Ananda juga bisa setor sebesar ini, sukur lebih besar?". "Pak, saya
akan bekerja keras dan profesional agar saya bisa mempertahankan angka itu".
Kira-2 begitulah tanya-jawab imajiner antara Bapak dan Anak yang saya
karang. Belakangan saya tahu bahwa Blok ini dikelola oleh sebuah perusahaan
(Bumi Siak Pusako/patungan dengan Pertamina?). Yang ingin saya ketahui
adalah siapa pengelola blok ini, produksinya, kegiatan-2 nya termasuk
a

Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?

2012-03-25 Terurut Topik Ruskamto
Apakah IAGI bisa mengkompilasi kamus istilah dan singkatan  mineral/energy 
economic, untuk publik sekalian workShop atau pannel session-nya.
Ini sejalan geologi untuk Indonesia.
RUS npa1061  
-Original Message-
From: Dandy Hidayat 
Date: Sun, 25 Mar 2012 22:06:41 
To: iagi
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?


Kira - kira demikian pak , 

Banyak istilah istilah kebumian dan energy , singkatan - singkatan yang perlu 
mereka tahu sebelum membuat laporan atau berita , biar nggak salah . 

Juga istilah bencana siaga satu , dua .. dll 

Juga biaya biaya mulai AFE , Cost Recovey , dll 

Kalau ambil sumbernya dari orang yang benar nggak maslah ,, 

dapat infonya dari sujiwo tedjo (contoh)  ,,, bisa runyam 

Salam 

Dandy 

To: iagi-net@iagi.or.id
From: bandon...@gmail.com
Date: Sat, 24 Mar 2012 23:06:18 +
Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?






Apa perlu dibuat sertifikasi kemampuan wartawan menyerap dan mempublikasi 
berita mas? 
Adakan kursus saja, hehe aku mau ikutan. Wartawan geologi ataupun ilmu geologi 
buat wartawan, supaya akurasi berita kebumian dpt dipertanggung jawabkan.
Salam.Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Dandy Hidayat 
Date: Fri, 16 Mar 2012 22:13:27 +0800To: iagi; 
; ReplyTo:  

Subject: RE: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?

Dengan Hormat 

Bila dilihat tulisan dibawah ini , maka sekali lagi perlu diingatkan kepada 
awak media untuk lebih proporsional dalam hal pemberitaan. Banyak 
Wartawan/media yang ssuka memblo-up setiap kejadian dengan harapan peningkatan 
oplah dan pendapatan. 

Pepatah mereka "Bad News is a Good News" ... dan sekarang Media jadi raja . 

Tengok acara Jakarta Lawyer Club ... pimpinan Karni Ilyas .. ini kan cara 
"pengadilan media" dengan mengundang nara sumber mulai artis , pengacara , 
seniman ujungnya nggak jelas .. pokoknya Rame Aja . 

Nah Mungkin ada baiknya pihak IAGI dan juga Dept Pertambangan  Energey membuat 
workshop kalau perlu sertifikasi Wartawan yang bisa meliput berita - berita 
yang berhubungan dengan hal ini. karena baanyak sekali istilah teknis yang 
perlu diperhatikan agar tidak membuat masyarakat makin emosi. 

Sementara Itu dulu .. semoga dapat ditanggapai secara proporsional 

Dandy 

> From: nugrah...@bpmigas.go.id
> To: iagi-net@iagi.or.id; elan_biant...@yahoo.com; nyoman.s...@petrochina.co.id
> Date: Fri, 16 Mar 2012 11:49:18 +
> Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?
> 
> 
> 
> Dengan tetap menghormati pendapat teman2 yg memang sangat ahli di bidangnya, 
> aku sarankan sih kita lanjutkan diskusi serius ini, dgn mengganti "subject" 
> dan memotong "body" tulisan yg tentang "720 milyar hilang setiap hari" tsb. 
> Ini karena sebab musabab dari tulisan tsb adl salah kutip/salah komunikasi 
> belaka.
> 
> Kejadiannya aslinya gini : Pemda Jambi tepatnya Pemda Kabupaten Tanjung 
> Jabung Barat, kepengen tau jumlah sumur di wilayahnya, yg kebetulan adlah 
> WK-nya PetroChina Jabung. Mrk katanya nanya ke DitJen Migas, dan didapat 
> angka 30 sumur itu, padahal itu adalah data sumur eksplorasi saja, tapi 
> disalahartikan oleh Pemda Kab. Tanjung Jabung sebagai seluruh sumur, dan 
> kemudian mrk "ribut", tanpa mengecek ulang ke BPMIGAS atau ke PetroChina, dan 
> mrk lapor ke DPR/DPRD, ke media massa, dgn tuduhan bhw PetroChina memalsukan 
> data dan merugikan negara, dll (kita yg di industri migas tentu sangat faham 
> bahwa gak mungkin cuman 30 sumur di blok Jabung, dan gak mungkin PetroChina 
> memalsukan jumlah sumurnya - gimana caranya ???). Kami, BPMIGAS dan 
> PetroChina sudah mengadakan pertemuan dgn Pemda Kab. Tanjung Jabung Barat dan 
> mereka sudah faham akan kesalahan informasi ini. Namun, apa daya, berita 
> negatif sangat mudah menyebar, dan beberapa pihak memanfaatkannya tanpa 
> melakukan cek dan re-cek.
> 
> Saya harapkan sih temen2 di iagi-net lebih bijaksana dgn berita2 sejenis ini.
> Terima kasih.
> 
> Mungkin pak Elan Biantoro sebagai Kepala Perwakilan BPMIGAS SumBagsel dapat 
> memberikan penjelasan lebih rinci (atau Bli Nyoman Suta, Exploration 
> Manager-nya PetroChina Jabung bisa kasih tambahan ?).
> 
> 
> Salam,
> Nuning
> 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: o - musakti 
> Date: Fri, 16 Mar 2012 03:35:29 -0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?
> 
> Ujung-ujungnya semua tergantung pada ROI, return on investment baik dalam 
> term money dan yang lebih fundamental dalam term energy.
> 
> Dalam bingkai uang, faktor penentu adalah harga minyak. Dengan teknologi yang 
> ada serta harga minyak saat ini, apakah extraksi baik hasil new exploration 
> maupun secondary atau tertiary recovery ataupun ekstraksi sumber 
> unconventional masih ekonomis untuk dilakukan.  Pernah baca laporan yang 
> menyatakan bahwa tar sand di Athabasca baru akan ekonomis kalau harga minyak 
> diatas 60. Ada lagi yang bilang harga minimum mesti 80 atau 100 dollar 
> perbarrel. Hal yang serupa dengan deep water di Brazil, West Africa 

RE: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl

2012-03-19 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak APW,

Sebetulnya cara ini sudah dilakukan pada Seismic  Speculative Survey, kalau gak 
salah, salah satunya oleh PGS. 

Untuk menentukan di mana “Startigraphic hole” di bor, mestinya harus dilakukan 
evaluasi yg kmprehensif oleh suatu grup yang terdiri dari wakil-wakil Industri 
diwakili asosiasi seperti IPA/IAGI/HAGI dan expert dari Universitas kemudian 
dilakukan Ranking.  

Saya membayangkan bahwa prioritas pertama adalah area yang dari survey 
magnetic, gravity menunjukkan tanda-tanda anomali terdapatnya cekungan 
basin/graben, tapi tertutup oleh volkanik sehingga akuisisi seismik sulit 
diperoleh data yang interpretable.  

Nah kalau strat hole bisa memberikan data source rock dibawah daerah 
volkanik... kan ada dagangan baru lagi..

Prioritas kedua, adalah cekungan-cekungan yang sedimennya sangat tebal terutama 
di IBT dimana kemungkinan dasar basinnya adalah oceanic atau accretion prism. 
Dari Seismik banyak dijumpai “graben like features”, struktur juga ada..  Yang 
Missing adalah source dan maturity. 

Strat hole ini bisa memperbaiki “convident level” dari model petroleum sistem 
shg geologic risknya pada range yg bisa ditolerir  oleh Si Investor..

Atau malahan bisa condemn basin yg memang tidak punya potensial, sehingga 
effort explorasi bisa di fokuskan di high graded basin saja..

Mengenai US $ perlu study lebih mendalam, karena masih dalam tingkat obrolan 
warung kopi.

Salam RUS 1061



 

From: apwidodo.1...@gmail.com [mailto:apwidodo.1...@gmail.com] 
Sent: 19 Maret 2012 8:48
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl

 

Pak Rus, ini menarik ide nya, 
Andaikan : Anggarannya ada. Kira2 technically di frointer basin yg mana dulu? 
(Ada dua puluh basin frointer ya pak?!) Kira2 berapa juta USD?

Kalau kita belajar dari pengusaha property! Rumahnya belum ada/ belum jadi udah 
pada rebutan.!!! Bayar DP lagi!. Semua karena proposalnya bagus kali ya?!

Mungkin ini PR IAGI Netter, supaya Proposal STRATIGRAPHIC HOLE BOR harus di 
buat semenarik mungkin  Terus dicarikan dananya!!? Dari siapa saja ‎​♈ªʼnĝ 
mau. Pemerintah oke, ...swasta oke, ...?!

Mhn maaf agar ngelantur...tapi mungkin bisa?!!

Salam.
Agung

Powered by Telkomsel BlackBerry®

  _  

From: "Ruskamto"  

Date: Mon, 19 Mar 2012 01:31:33 +

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl

 

Saya ikut mendukung kalau sponsor negara membor Stratigraphic Hole di Frontier 
Basin. Ini kalau kepengin dagangan laris, kegiatan explorasi naik lagi.. RUS 
1061

  _  

From: rakhmadi avianto  

Date: Mon, 19 Mar 2012 07:57:02 +0700

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl

 

Lha 50jt USD ini buat Explorasi is nothing loh, lek buat beli duku memang dapat 
banyak
Contoh 1 well di deep ocean sekitar USD2.0jt/day, kalo ngebor 2 blan aja sudah 
120jt usd
Kalo ngebor onshore, Sumatra kedalaman 3000m cost nya sekitar USD20jt-25jt / 
sumur, lha semua ongkos ini belum dihitung kalau terjadi stuck pipe Rig rusak 
dsb, shg secara praktis 50jt USD itu buat Exploarsi adalah sangat kecil.

Lha mosok segede Sumatra sumur explorasi 2 duitnya udah habis

Ya tapi inisyatif itu memang berguna, misal negara melakukan seismic spec 
survey dsb

Selamat pagi
Avi 0666

2012/3/18 Ismail 

Tetep saja UUD , ada banyak SDM yg mumpuni tapi kalau tdk ada yg mau invest ya 
gak jalan , harusnya ada regulasi misale 15% dari penghasilan migas untuk 
dikembalikan untuk melakukan kegiatan ekplorasi kembali , lumayan ada 45 T atau 
50 juta USD pertahun 
Daripada dibakar dijalan sbg penambah subsidi,
Karepe mbilung . . . . . 

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

  _  

From: Surarso Hardjono  

Date: Sun, 18 Mar 2012 20:44:24 +0800 (SGT)

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo:  

Subject: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl

 

Betul.  kita harus optimis. 

Dimana ada kemauan pasti ada jalan.

 

Srs 710

 

Dari: Bandono Salim 
Kepada: Iagi  
Dikirim: Minggu, 18 Maret 2012 19:20
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar 
bbl

 

Mnrt aku ndak usah banding2in nnti sakit hati sendiri.
Kita garap yang kita punya sebaik-baiknya mnrt kemampuan sendiri.
Sdh banyak tukang ir, ahli DR, dan gurubesar geo dn minyak mosok ndak bisa 
selesaikan?
Salam. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Surarso Hardjono  

Date: Sun, 18 Mar 2012 20:14:09 +0800 (SGT)

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo:  

Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl

 

Saya sependapat dengan pak Yanto.

Penghematan bukan berarti Geologist yang sedang tugas luar kota harus menginap 
di Hotel yang murah. Biasanya hotel murah sekuritinya kurang

Juga naik pesawat perlu kenyamanan dan ketepatan waktu. 

Tantangan G & G adalah menemukan cadangan baru. Misalnya peran

Re: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl

2012-03-18 Terurut Topik Ruskamto
Saya ikut mendukung kalau sponsor negara membor Stratigraphic Hole di Frontier 
Basin.  Ini kalau kepengin dagangan laris, kegiatan explorasi naik lagi..  RUS 
1061
-Original Message-
From: rakhmadi avianto 
Date: Mon, 19 Mar 2012 07:57:02 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4
 milyar bbl

Lha 50jt USD ini buat Explorasi is nothing loh, lek buat beli duku memang
dapat banyak
Contoh 1 well di deep ocean sekitar USD2.0jt/day, kalo ngebor 2 blan aja
sudah 120jt usd
Kalo ngebor onshore, Sumatra kedalaman 3000m cost nya sekitar USD20jt-25jt
/ sumur, lha semua ongkos ini belum dihitung kalau terjadi stuck pipe Rig
rusak dsb, shg secara praktis 50jt USD itu buat Exploarsi adalah sangat
kecil.

Lha mosok segede Sumatra sumur explorasi 2 duitnya udah habis

Ya tapi inisyatif itu memang berguna, misal negara melakukan seismic spec
survey dsb

Selamat pagi
Avi 0666

2012/3/18 Ismail 

> Tetep saja UUD , ada banyak SDM yg mumpuni tapi kalau tdk ada yg mau
> invest ya gak jalan , harusnya ada regulasi misale 15% dari penghasilan
> migas untuk dikembalikan untuk melakukan kegiatan ekplorasi kembali ,
> lumayan ada 45 T atau 50 juta USD pertahun
> Daripada dibakar dijalan sbg penambah subsidi,
> Karepe mbilung . . . . .
>
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: * Surarso Hardjono 
> *Date: *Sun, 18 Mar 2012 20:44:24 +0800 (SGT)
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita
> 4 milyar bbl
>
> Betul.  kita harus optimis.
> Dimana ada kemauan pasti ada jalan.
>
> Srs 710
>
>   *Dari:* Bandono Salim 
> *Kepada:* Iagi 
> *Dikirim:* Minggu, 18 Maret 2012 19:20
> *Judul:* Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4
> milyar bbl
>
>  Mnrt aku ndak usah banding2in nnti sakit hati sendiri.
> Kita garap yang kita punya sebaik-baiknya mnrt kemampuan sendiri.
> Sdh banyak tukang ir, ahli DR, dan gurubesar geo dn minyak mosok ndak bisa
> selesaikan?
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>  *From: *Surarso Hardjono 
> *Date: *Sun, 18 Mar 2012 20:14:09 +0800 (SGT)
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4
> milyar bbl
>
>  Saya sependapat dengan pak Yanto.
> Penghematan bukan berarti Geologist yang sedang tugas luar kota harus
> menginap di Hotel yang murah. Biasanya hotel murah sekuritinya kurang
> Juga naik pesawat perlu kenyamanan dan ketepatan waktu.
> Tantangan G & G adalah menemukan cadangan baru. Misalnya perangkap
> stratigrafis , fracture basement  atau cari play play baru.
> Pembandingnya jangan negara negara Arab, disana memang gudangnya minyak
> didunia. Cukup negara negara sekitar Kita.
>
>
>  Srs 710.
> *Dari:* "yanto...@yahoo.co.id" 
> *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
> *Dikirim:* Sabtu, 17 Maret 2012 14:00
> *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4
> milyar bbl
>
> 
> He he kok sampai seminar/kursus dibatasi, kasihan kita makin ketinggalan,
> kasihan generasi muda tidak maju. Apa iya Garuda lebih murah ?.
>
> Apa iya penghematan yang disebutkan membuat kemajuan dan mengurangi
> kegawatan kurangnya cadangan?
>
> Apa iya sedemikian hebohdan mahalnya kursus bahasa Indonesia (bernilai
> sangat besar) sehingga bisa menjadi penghematan?
>
> Apa iya biaya pengolahan (PerTamina), pengngkutan, eksplorasi sedmikian
> in-efficient shg bisa dihemat?
>
>
> YS.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>  *From: *"Sugeng Hartono" 
> *Date: *Fri, 16 Mar 2012 10:05:17 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *[iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar
> bbl
>
> Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata
> cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar
> bbls, Libya: 46 milyar bbls.
> Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang
> domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm)
> nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor.
>
> Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan
> penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan,
> pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita
> sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat.
> Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya
> kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh
> di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda
> (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di
> hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu
> dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat.
> Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di
> wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya,
> dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (meng

Re: [iagi-net-l] 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka

2012-03-18 Terurut Topik Ruskamto
Info dari internal, proyeknya masih berjalan kok. Setiap perusahaan kan punya 
team penilai proyek, laporan kemajuan proyek bulanan apabila progres mencapai % 
tertentu baru bisa  dibayar termijn-nya.  Kalau audit menemukan proyek dinilai 
salah, biasanya tidak bisa dicost recovey. 
Tapi sekarang menurut UU ? th 2007 bisa bisa dikriminalkan.
Demikian juga kalau ada blowout, polisi bisa menahan Manager lapangan sbg 
tersangka krn kelalaian... Berapa Mgr lapangan yang sdh pernah nginep dan 
berapa dompet yang bobol...
Salam RUS #1061 


-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Sun, 18 Mar 2012 02:39:55 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka

Kalo projek sdh selesai terlambat kalee.
Biasanya bpkp periksa pada akhir projek.
Kalau di 1/4, 1/2 dan 3/4 selesai siapa yang kontrol? Chevron mestinya yaa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-----
From: "Ruskamto" 
Date: Sun, 18 Mar 2012 02:33:35 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka
Seharusnya yang berhak menentukan adanya penyelewengan proses tender, 
penggelembungan biaya, proyek fiktif adalah auditor BPKP dan BPMIGAS pada close 
out AFE.. Konsequensinya adalah non-cost recovery.  Kalau laporan pihak yang 
kalah tender langsung ditanggapi oleh Jampidsus.. Apalagi proyeknya saja masih 
berjalan, apa gak makin terpuruk busines O&G ke depan ! 
Ikut prihatin RUS NPA 1061
-Original Message-
From: afahdrur...@rocketmail.com
Date: Sun, 18 Mar 2012 00:55:06 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka

Ada orang sirik ini.. Projectnya ada tidak fiktif
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Budi Permana 
Date: Sun, 18 Mar 2012 07:21:59 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka

Setahu saya projeknya tidak fiktif dan masih aktif sampai sekarang.

2012/3/18 o - musakti 

>
> Wah ..
> __
> 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek Bioremediasi
>
> M Rizki Maulana - detikNews
>
> Jakarta - 5 dari 7 orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh
> Kejagung dalam korupsi proyek di PT Chevron Pacific Indonesia, ternyata
> adalah merupakan pejabat dari unit bisnis milik PT Chevron. Sementara 2
> lainnya dari perusahaan yang melaksanakan proyek fiktif tersebut.
>
> "7 tersangkanya, pertama ER, kedua WB, ketiga KK, keempat HL, Kelima RP,
> Keenam AT, terkahir DAF. Ada dari dua perusahaan tersebut dan chevron,"
> terang Kapuspenkum Kejagung, Adi Toegarisman di Gedung Kejagung, Jalan
> Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2012).
>
> Adi menambahkan, menurut hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Kejagung,
> PT Chevron menunjuk dua perusahaan PT Green Planet Indonesia dan PT
> Sumigita Jaya untuk melakukan bioremediasi atau pemulihan kembali lahan
> bekas eksplorasi tambang.
>
> "Untuk mengerjakan ini cara pembayaranya dikerjakan dahulu nanti diajukan
> ke BP migas, kerjaan yang namanya bioremediasi ini ternyata fiktif. Padahal
> cost recoverynya itu diajukan ke BP migas, tetapi tidak dikerjakan,"
> terangnya.
>
> Kerugian negara akibat praktik korupsi yang terjadi dalam kurun waktu
> 2003-2011, ini diduga mencapai ratusan miliar rupiah
>
> "Sekitar US $ 23,361 juta, itu kerugiannya," tambah Adi.
>
> Sementara itu menurut situs resmi Kejaksaan Agung di 
> www.kejagung.go.idmenyebutkan Lima tersangka dari CPI adalah Manajer 
> Lingkungan Sumatera
> Light North (SLN) dan Sumatera Light South (SLS), Endah Rumbiyanti, Team
> Leader SLN Kabupaten Duri Propinsi Riau, Widodo, Team Leader SLS Migas,
> Kukuh, General Manager SLN Operation, Alexiat Tirtawidjaja, dan General
> Manager SLS Operation, Bachtiar Abdul Fatah. Direktur Utama Sumigita Jaya,
> Herlan dan Direktur PT. Green Planet Indonesia, Ricksy Prematuri.
>
> Sumatera Light North (SLN) dan Sumatera Light South (SLS) diketahui
> merupakan salah satu unit bisnis dari PT Chevron Pacific Indonesia. SLN dan
> SLS berada didalam struktur Chevron IndoAsia Business Unit. SLO (Sumatera
> Light Operations) adalah yang membawahi SLN dan SLS.
>
> Selain SLO Chevron juga mempunyai unit bisnis lain, seperti, KLO
> (Kalimantan Operations) untuk Chevron Indonesia, dan GPO (Geothermal and
> Power Operations) untuk Chevron Geothermal and Power Operations.
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir

Re: [iagi-net-l] 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka

2012-03-17 Terurut Topik Ruskamto
Seharusnya yang berhak menentukan adanya penyelewengan proses tender, 
penggelembungan biaya, proyek fiktif adalah auditor BPKP dan BPMIGAS pada close 
out AFE.. Konsequensinya adalah non-cost recovery.  Kalau laporan pihak yang 
kalah tender langsung ditanggapi oleh Jampidsus.. Apalagi proyeknya saja masih 
berjalan, apa gak makin terpuruk busines O&G ke depan ! 
Ikut prihatin RUS NPA 1061
-Original Message-
From: afahdrur...@rocketmail.com
Date: Sun, 18 Mar 2012 00:55:06 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka

Ada orang sirik ini.. Projectnya ada tidak fiktif
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Budi Permana 
Date: Sun, 18 Mar 2012 07:21:59 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka

Setahu saya projeknya tidak fiktif dan masih aktif sampai sekarang.

2012/3/18 o - musakti 

>
> Wah ..
> __
> 5 Pejabat Chevron Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek Bioremediasi
>
> M Rizki Maulana - detikNews
>
> Jakarta - 5 dari 7 orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh
> Kejagung dalam korupsi proyek di PT Chevron Pacific Indonesia, ternyata
> adalah merupakan pejabat dari unit bisnis milik PT Chevron. Sementara 2
> lainnya dari perusahaan yang melaksanakan proyek fiktif tersebut.
>
> "7 tersangkanya, pertama ER, kedua WB, ketiga KK, keempat HL, Kelima RP,
> Keenam AT, terkahir DAF. Ada dari dua perusahaan tersebut dan chevron,"
> terang Kapuspenkum Kejagung, Adi Toegarisman di Gedung Kejagung, Jalan
> Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2012).
>
> Adi menambahkan, menurut hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Kejagung,
> PT Chevron menunjuk dua perusahaan PT Green Planet Indonesia dan PT
> Sumigita Jaya untuk melakukan bioremediasi atau pemulihan kembali lahan
> bekas eksplorasi tambang.
>
> "Untuk mengerjakan ini cara pembayaranya dikerjakan dahulu nanti diajukan
> ke BP migas, kerjaan yang namanya bioremediasi ini ternyata fiktif. Padahal
> cost recoverynya itu diajukan ke BP migas, tetapi tidak dikerjakan,"
> terangnya.
>
> Kerugian negara akibat praktik korupsi yang terjadi dalam kurun waktu
> 2003-2011, ini diduga mencapai ratusan miliar rupiah
>
> "Sekitar US $ 23,361 juta, itu kerugiannya," tambah Adi.
>
> Sementara itu menurut situs resmi Kejaksaan Agung di 
> www.kejagung.go.idmenyebutkan Lima tersangka dari CPI adalah Manajer 
> Lingkungan Sumatera
> Light North (SLN) dan Sumatera Light South (SLS), Endah Rumbiyanti, Team
> Leader SLN Kabupaten Duri Propinsi Riau, Widodo, Team Leader SLS Migas,
> Kukuh, General Manager SLN Operation, Alexiat Tirtawidjaja, dan General
> Manager SLS Operation, Bachtiar Abdul Fatah. Direktur Utama Sumigita Jaya,
> Herlan dan Direktur PT. Green Planet Indonesia, Ricksy Prematuri.
>
> Sumatera Light North (SLN) dan Sumatera Light South (SLS) diketahui
> merupakan salah satu unit bisnis dari PT Chevron Pacific Indonesia. SLN dan
> SLS berada didalam struktur Chevron IndoAsia Business Unit. SLO (Sumatera
> Light Operations) adalah yang membawahi SLN dan SLS.
>
> Selain SLO Chevron juga mempunyai unit bisnis lain, seperti, KLO
> (Kalimantan Operations) untuk Chevron Indonesia, dan GPO (Geothermal and
> Power Operations) untuk Chevron Geothermal and Power Operations.
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> -

RE: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?

2012-03-16 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Sebetulnya maksud Bupati Jambi menginventaris jumlah sumur minyak di
daerahnya untuk minta Dana Alokasi Khusus MIGAS lebih banyak dari DepKeu.
Argumentasinya adalah membagi produksi persumur, makin banyak sumur, berarti
makin besar alokasi untuk daerahnya Pak Bupati, gak perduli sumur hidup,
sumur mati atau sumur injeksi..
Trus datanya jatuh ke tangan Pak Daryono langsung mainkan itu "barang"
menjadi isu hot ! Buktinya anggota IAGI perlu nanggapi.. Anggap saja nonton
OVJ..
RUS 1061 

-Original Message-
From: Sapto Soendjojo [mailto:saptosoendj...@gmail.com] 
Sent: 16 Maret 2012 10:48
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini benar ?

Mungkin Pemda Jambi dalam penginvetarisasian sumur termasuk sumur
jaman Belanda yang sudah di P&A.
Kalau dikantor kita bisa bagi sumur itu menjadi 3 : Produksi, Shut in
dan P&A dan ada juga WI atau injection well
dalam satu lapangan yang katakanlah ada 50 sumur kadang yang masuk
katagori produksi bisa cuma 20an karena yg lain sdh mengair atau
memang kosong dan yang lain bisa saja P&A.

Wass

Pada tanggal 16/03/12, rakhmadi avianto 
menulis:
> Mohon maaf pak Asep coba anda check dan recheck karena pernyataan ini
bener
> tidak masuk akal, pak Rahardjo dan saya pernah kerja di Meruap, untuk
> trucking 4000 bbls aja kita repot loh, apa lagi sebesar itu.
>
> Mohon maaf kalau berbeda
>
> Avi 0666
>
> 2012/3/16 Rahardjo S. 76 
>
>> Sebentar kang Asep,
>>
>> Apakah A. Daryoko tahu persis dunia minyak, ini yang pertama harus
>> dipertanyakan..
>> Kita hitung sederhana, dari 91 sumur petrokimia (or Petrochina nih??) apa
>> ya semuanya memproduksi minyak?
>> kalau mereka menghilangkan data, terus bgmn caranya, lha wong minyaknya
>> (semoga ga salah) ditransfer  ke Bajubang  - Tempino terus dipompa ke
>> Plaju. Apakah di Bajubangnya tidak ada perhitungan jumlah minyak yang
>> masuk?
>> berandai andai: Misalnya sebagian minyaknya tidak melalui Bajubang,
>> diangkut dengan truk menuju Pelabuhan untuk dikapalkan, pasti akan
terjadi
>> trafik yang cukup sibuk krn hilir mudiknya truk pengangkut minyak, kan
>> nyolok banget tuh, apa pemda Jambi akan diam saja.
>>
>> Satu hal lagi jumlah 1,6 juta bbls itu kapan? dan apakah tidak ada
>> "decline rate" (penurunan produksi) karena hukum alam memang demikian.
>>
>> pada hemat saya LSM, Federasi Serikat Pekerja, dsb kadang ga sabaran
>> melihat data dan lebih mengutamakan suara keras dulu.lebih baik
>> dihitung secara fair saja.
>>
>> Salam
>>
>> Rahardjo S.
>> NPA 0848
>>
>>
>>   *Dari:* Asep Hidayat 
>> *Kepada:* "iagi-net@iagi.or.id" 
>> *Dikirim:* Jumat, 16 Maret 2012 9:38
>> *Judul:* [iagi-net-l] Apakah ini benar ? Kalau benar pantaskah kita
>> dukung masih pemerintah ?!
>>
>>
>> *Minyak Senilai Rp 720 Milyar Hilang Setiap Hari*
>>
>>
Ket
ua
>> Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis Ahmad Daryoko menyatakan
>> turunnya lifting akibat adanya penggelapan data sumur minyak yang ada.
Dan
>> nilainya itu sekitar Rp 720 milyar per hari.
>> "Menurunnya lifting, bukan karena sumur  minyak menipis seperti yang
>> diklaim Purnomo Yusgiantoro atau pun karena birokrasinya terlalu panjang
>> seperti yang dipermasalahkan Kurtubi, tetapi karena adanya pencatatan
yang
>> tidak apa adanya," ungkapnya dalam konfrensi pers tolak kenaikan harga
BBM
>> dan tolak liberalisasi sektor migas Kamis (15/3) siang di Kantor DPP
>> Hizbut
>> Tahrir Indonesia, Crown Palace Jl Soepomo, Tebet, Jakarta.
>> Salah satu buktinya, lanjut dia, kasus penggelapan sumur minyak yang
>> dikelola Petrokimia di Provinsi Jambi.  Jumlah sumur minyak Petrokimia di
>> Provinsi Jambi berdasarkan catatan BP Migas berjumlah 30 sumur. Kemudian
>> Pemda Jambi melakukan investigasi sendiri ternyata ada 91 sumur. Berarti
>> ada 61 satu sumur yang tidak tercatat.
>> Daryoko pun menyakan temuan Pemda Jambi ini bisa dijadikan langkah awal
>> untuk menemukan jawaban mengapa sejak berlakunya UU 22 tahun 2001 itu
>> lifting minyak, jatuh ke kisaran 800-900 ribu barel perhari padahal
>> sebelumnya sekitar 1.6 juta barel perhari.
>> "Itu baru satu kontraktor bagaimana dengan kontraktor lainnya seperti
>> Chevron, Total, Petronas dan lainnya? tidak menutup kemungkinan
kontraktor
>> lainnya juga berbuat demikian. Dan itu kejadian di Jambi dan tidak
menutup
>> kemungkinan di daerah lainnya pun terjadi modus serupa," prediksinya.
>> Berdasarkan UU yang meliberalisasikan sektor minyak dan gas tersebut,
>> Pertamina di sejajarkan dengan kontraktor migas swasta dan asing. Karena
>> sejajar, Pertamina tentu saja tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi
>> sumur yang dikelola para kontraktor itu. Maka dibentuklah BP Migas untuk
>> melakukan pengawasan.
>> "Tetapi BP Migas itu pada faktanya hanya mencatat laporan dari
kontraktor,
>> tidak mengawasi! Berbeda dengan Pertamina yang memiliki inspektor pada
>> setiap sumur minyak," ungkapnya.
>> Maka, sangat dimungkinkan, fakta sebenarnya produksi minyak itu tidak

Re: [iagi-net-l] hydrogen fuel bukan sekedar bahan bakar hidrogen

2012-03-11 Terurut Topik Ruskamto
Betul Pak Vick. Kaprah yang salah, hydrogen sbg fuel bukan utk conventional 
fuel, tapi utk fuel cell, semacam baterei. 

Sepengetahuan saya, hydrogen itu sangat explosive, gak mungkin dipakai di 
mobil, ingat balon  udara dg H2 yg terbakar.  Hydrogen utk mobil/motor hasil 
elektrolisa sederhana, bukan mengganti premium, tapi hanya bersifat additive, 
memperbaiki octane number shg pembakaran lebih sempurna sehingga jauh lebih 
irit. Prosesnya kurang paham, apakah hydrocracking sederhana, atau yg lain.   
Maaf kalau ada yg keliru.
Salam RUS 1061
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Sun, 11 Mar 2012 22:23:56 
To: 
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] hydrogen fuel bukan sekedar bahan bakar hidrogen

Dibawah ini tulisan dua tahun lalu mengenai hidrogen yg salahnya sudah kaprah. 
Saya mencoba mendongengkannya.

http://rovicky.wordpress.com/2010/07/22/hydrogen-fuel-bukan-sekedar-bahan-bakar-hidrogen/

Ketika mendengar “hydrogen fuel” atau bahan bakarhidrogen, seringkali di benak 
ini yang terisi adalah pemikiran “membakar” hydrogen sehingga mendapatkan 
energi siap pakai (listrik, gerak, panas). Namun perlu diketahui FUELdalam hal 
ini jangan diterjemahkan “bahan bakar” yang mengandung pengertian “combustion” 
seperti motor bakar. Sehingga sering disebut juga FUEL CELL (bahan bakar sel)
Hydrogen fuel cell yang dipakai dalam transportasi adalah hydrogen yang 
dipergunakan untuk menghasilkan listrik. Kemudian listriknya dipergunakan untuk 
kebutuhan lain, misal penggerak motor elektrik.
Bagaimana bila hydrogen dipergunakan sebagai kompor ?
Beberapa kali kita membaca di koran atau media tentang bahanbakar air. Ya, 
karena hydrogen dapat dihasilkan dari elektrolisa air, sehingga terkesan murah. 
Walaupun prosesnya dimungkinkan, namun secara ekponomis dan keselamatan 
pemanfaatan hidrogen (dari eletrolisa) ini menyimpan risiko bahaya yang cukup 
besar.
 “Pakdhe, kok banyak yang bilang bahan bakar air itu gimana ta Pakdhe ?”
 “Ada beberapa jenis orang mengatakan bahan-bakar air yang sebenarnya bukan 
berarti airnya dibakar”
Istilah bahan bakar air ini malah mnurutku “MISLEADING” – Merancukan kalau 
tidak boleh disebut menyesatkan.
Saya dulu ketika berkemah tahun 1970-an sering menggunakan kompor pompa dengan 
minyak tanah, dan sering dicampur dengan air dengan asumsi untuk menghemat, 
tetapi tidak pernah meneliti lanjut. Hanya saran seorang kawan saja untuk 
menghemat katanya.Kompor yg digunakan ini prinsipnya hampir sama, Kalau kompor 
pompa, mungkin masih sering dipakai di penjual Martabak (Gleks !! jadi inget 
Martabak Nasional di alun-alun, makanan kesukaan di Jogja). Pemanasan 
(penguapan) kompor martabak menggunakan apinya sendiri, dimana pada tahap awal 
menggunakan minyak pada “sumbu penyalaan”. Dalam kompor ini penguapan atau 
pengkabutan awal digunakan pemanas filament pengganti “sumbu penyalaan”.
Yang saya duga terjadi dengan kompor ini adalah terjadinya peningkatan 
efisiensi pembakaran. Ya peningkatan efisiensi pemkaran akibat percampuran uap 
air, uap minyak tanah, serta udara. Pembakaran dalam kompor minyak tanah yang 
dibutuhkan untuk memasak akan berbeda dengan pembakaran minyak tanah dalam 
pembakaran sistem mesin penggerak. Saya setuju pendapatnya Mas Mahyudanil 
Buchari, air hanya berfungsi sebagai media pengkabutan. TIDAK ADA pemecahan H2O 
menjadi O2 dan H2 dalam kompor baru ini.
Yang sering menjadi pemikiran kita adalah keselamatan dalam pemanfaatan energi. 
Kita tahu banyak kebakaran disebabkan oleh minyak tanah dan listrik konslet 
(electric short). Bahkan akhir-akhir ini kita mendengar tabung gas meledak. 
Tentusaja menggunakan hydrogen sebagai bahan bakar, bahan yang dibakar, akan 
memiliki risiko keselamatan yang cukup tinggi. Untuk setingkat rakyat awam 
tentusaja sangat tidak ideal.
Kembali ke Hidrogen
Hydrogen memang merupakan bahan yang selalu menarik dipelajari tidak hanya 
karena mudah “terbakar” menghasilkan api atau bahkan ledakan. Tapi ingat ini 
juga berbeda dengan BOM ATOM hydrogen looh !
Hidrogen sebagai bahan bakar buatan
Sebagai “bahan bakar“, hydrogen tidak pernah dijumpai di alam. Hydrogen selalu 
berupa gas “buatan”, man made fuel. Nah pembuatannya memang bisa dilakukan 
dengan elektrolisa dari sumber air (H2O), atau dapat dihasilkan dari proses 
pemecahan Hydrocarbon (CH). Oleh sebab itu disinilah rumitnya perhitungan 
efisiensi energi yang akhirnya berujung pada nilai keekonomian pemanfaatan 
hydrogen fuel.
Untuk mengerti tentang bahan bakar serta sumber energi silahkan baca tulisan 
Pak Profesoor koeasoemadinata disini :
Prof. Koesoemadinata: Sumber Energi Dan Sistim Penyimpanan Energi
Efiesiensi
Nah ini sedikit berbicara tehnis

Sumber wikipedia
Sel bahan bakar (Fuel cell) tidak beroperasi pada siklus termal. Dengan 
demikian, mereka tidak dibatasi hukum-hukum termodinamika seperti mesin 
pembakaran, seperti efisiensi siklus Carnot. Namun, juga banyak yang salah 
mengartikan dengan mengatakan bahwa sel bahan bakar dibebaskan dari hukum 
termodinami

RE: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High Resolution 3D Passive Seismic Tomography

2012-03-07 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
DUGAAN saya konsepnya mirip dengan lithospheric tomography, hanya
recordernya mirip 3D arrays di lapangan minyak.  Menurut keterangan Putri
beberapa puluh geophone ditanam statis selama survey.  Micro-earthquacke,
sebagai source, akan berpindah-pindah sepanjang waktu sehingga terjadi
redudancy data dari cube tertentu (semacam data bin).  

Saya kira potensi untuk membantu imaging geology dibawah vulkanik/lava di
mana reflection seismic banyak gagal tidak bisa tembus.

Apakah bisa diaplikasikan secara detail pada ukuran lapangan minyak, kita
tunggu presentasinya.

Menarik untuk disimak, sayangnya saya ada acara lain. Terimakasih
undangannya

 

Ruskamto 1061 - nomernya biasa biasa saja .

 

From: Putri Riadini [mailto:priad...@apecbmic.com] 
Sent: 08 Maret 2012 10:43
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High
Resolution 3D Passive Seismic Tomography

 

Dari hasil diskusi saya dengan teman:

 

Passive Seismic Tomography (PST) ini berbeda dengan Low Frequency Passive
Seismic (LFPS) yang sudah berkembang sejak beberapa tahun yang lalu di
Indonesia.

 

Prinsip dari PST hampir sama dengan akuisisi seismic konvensional 2D/3D
yaitu merekam gelombang yang dipancarkan oleh sumber energy, perbedaannya
dari sumber energinya, di Indonesia seismik konvensional menggunakan
dinamit/airgun sebagai sumber energi, sedangkan PST menggunakan
micro-earthquake sebagai sumber energi. 

 

Situasi Indonesia yang terletak di daerah tektonik aktif, tentu setiap saat
terjadi gempa kecil yang tidak kita rasakan. Gelombang gempa ini yang
bersumber dari kedalaman tertentu kemudian merambat kepermukaan setelah
melewati beberapa media batuan yang berbeda, dan di rekam oleh receiver di
permukaan.

 

Dalam proses akusisi PST akan disebar puluhan receiver di permukaan menurut
desain yang direncanakan mengikuti luas blok, kemudian dibiarkan selama
beberapa bulan untuk merekam setiap event micro-earthquake yang terjadi.
Hasil perekaman kemudian akan diolah untuk menghasilkan 3D cube dari Vs, Vp,
dan Vs/Vp (Poisson), yang kemudian digunakan untuk mendapatkan gambaran
bawah permukaan. 3D Poison juga bisa di gunakan untuk mengetahui fluid
content di dalam pore space.

 

Dan yang lebih menarik lagi domainnya dalam depth, tidak domain time seperti
seismik konvensional.

Semoga dapat menambah informasi. Terima kasih

 

 

From: koeso...@melsa.net.id [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: Thursday, March 08, 2012 9:53 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High
Resolution 3D Passive Seismic Tomography

 

Dari mana sumber energinya ya?

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: "Bandono Salim"  

Date: Thu, 8 Mar 2012 02:40:03 +

To: Iagi

ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High
Resolution 3D Passive Seismic Tomography

 

Iya katanya sedang diuji dgn bor.
Wah kenapa berkembang di Amrik ya kok tidak 
"ing mriki" (di sini).
Beaya risetnya ndak ada ya?
Salam. 

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Bhaskara Aji  

Date: Thu, 8 Mar 2012 02:27:58 +

To: iagi-net@iagi.or.id <mailto:iagi-net@iagi.or.id%3ciagi-...@iagi.or.id>


ReplyTo:  

Subject: RE: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High
Resolution 3D Passive Seismic Tomography

 

Saat ini ada company yang sedang melakukan passive seismic. Dan saya pernah
ngobrol dengan orang company tersebut, bahwa passive seismik ini ditemukan
awalnya oleh orang Indonesia (dosen T.Geofisika UGM). Tapi saya tidak tahu
pasti kebenarannya.CMIIW.

 

Salam

BA

4133

 

From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
Sent: 08 Maret 2012 9:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High
Resolution 3D Passive Seismic Tomography

 

Technologi passive seismic ini sebetulnya telah di pake di dunia industri di
Indonesia sejak 2th yg lalu, jadi sudah bukan barang baru, pada prinsipnya
satu media yg mengandung hydrocarbon (HC) maka akan menghasilkan diffusive
wave yg kisaran frequencynya adalah 1.5-5 Hz, frequency yg di akibatkan oleh
passive seismic ini berkisar antara 0-10 Hz, yg diatas 10Hz biasanya
diakibatkan oleh "aktif seismic" artinya wave motion yg diakibatkan oleh man
made, apa itu orang jalan, mobil lewat dsb, pemboran, pompa sumur dsb.
Biasanya indikasi HC pada passive seismic survey ada pada gelombang 1.5-5 Hz
sedangkan yg non HC <1.5 Hz atau frequency yg <1.5 Hz dsb sebagai
back-ground frequency. Hasilnya cukup bagus tapi kelemahan dari passive
seismic ini adalah TIDAK bisa tahu kedalaman dari mana datangnya diffusive
wave tsb. 

Pada dasarnya setiap lapisan yg mengandung HC akan memancarkan diffusive
wave, nah kalau ada multi layers yg mengandung HC maka semua layer tsb akan
memancarkan gelombang diffusif, shg pada saat gelombang low freq ini sampe
di surface sangat susah di bedakan mana yg datang

Re: [iagi-net-l] Minyak makin susut

2012-03-06 Terurut Topik Ruskamto
Sangat mungkin Pak Ban.. Cuman kita ini kan disibukan masalah compliance 
administrasi, bahkan tiap barispun perlu dirapatkan dan harus tepat.. Nah misi 
optimisasi exploitasi "agak" kedodoran.
RUS 
-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Tue, 6 Mar 2012 23:58:54 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Minyak makin susut

Mungkin perlu pemikiran para ahli untuk "mendorong" minyak yang masih tersisa 
di ladang minyak kita. 
Katanya dengan cara biasa hanya 25% saja yang terambil.
Apa mungkin dengan menaikkan tekanan minyak dpt terdorong? Bukankah di sumur 
normal naiknya minyak karena tekanan?
Dari sumur kuno yang dapat ditimba toh masih keluar minyak. Berarti minyak 
secara alami bisa mengalir pelan2 setelah keseimbangan tekanan tercapai?
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ruskamto" 
Date: Tue, 6 Mar 2012 22:19:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Minyak makin susut
Explorasi 3x, lahanya di mana ya yang menjanjikan ?  Basin-2 yang ada potensi 
sudah dikapling..  Kalau bisa dimulai dg membor Stratigraphic hole di frontier 
basin oleh pemerintah dg  kerjasama pihak swasta dg previledge first right 
refusal apa bisa mendongkrak
Eksplorasi, eksplorasi eksplorasi ?. 

Tapi usaha meningkatkan perolehan juga belum maksimal lho. Banyak 
Lapangan/lapisan  yg RFnya masih 25% 
Kombinasi eksplorasi dan usaha menaikan RF bisa meningkatkan cadangan terbukti.
RUS- 1061
 
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Tue, 6 Mar 2012 13:36:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Minyak makin susut

Yang salah bukan laju pengurasan yg tinggi, tetapi yang salah karena
penemuannya sangat rendah.
Penemuan migas selama 10 tahun terakhir ini hanya dibawah 50 mmboe, sedang
produksi set ahunnya 350 mmboe.

Selama ini pemerintah dan dpr memiliki target produksi tetapi tidak ada
target discovery. DPR ga pernah atau sangat jarang mempertanyakan kurangnya
discovery. Yg sering ditanyakan malah lebih sering soal tingginya cost
recovery.

Nah kalau kalau meningkatkan produksi secara benar ada tiga cara, yaitu
eksplorasi, eksplorasi dan eksplorasi.

Rdp

On Tuesday, March 6, 2012, Bandono Salim  wrote:
> Berita PR : cadangAn minyak Indonesia delapan kali lebih cepat dikuras
dibanding dengan dua negara penghasil minyak besar Arab Saudi dan Libia.
> Ironisnya, cadAngan mnyak InDonesia lebih banyak dikuras perusahaan asing.
> Kita punya 4miliar brl, disedot 1jt brl/hr, katA Gd PradnyAna.
> Kumaha atuh kumaha?
> Sing enggal warasna para apa
> Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*



Re: [iagi-net-l] Minyak makin susut

2012-03-06 Terurut Topik Ruskamto
Explorasi 3x, lahanya di mana ya yang menjanjikan ?  Basin-2 yang ada potensi 
sudah dikapling..  Kalau bisa dimulai dg membor Stratigraphic hole di frontier 
basin oleh pemerintah dg  kerjasama pihak swasta dg previledge first right 
refusal apa bisa mendongkrak
Eksplorasi, eksplorasi eksplorasi ?. 

Tapi usaha meningkatkan perolehan juga belum maksimal lho. Banyak 
Lapangan/lapisan  yg RFnya masih 25% 
Kombinasi eksplorasi dan usaha menaikan RF bisa meningkatkan cadangan terbukti.
RUS- 1061
 
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Tue, 6 Mar 2012 13:36:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Minyak makin susut

Yang salah bukan laju pengurasan yg tinggi, tetapi yang salah karena
penemuannya sangat rendah.
Penemuan migas selama 10 tahun terakhir ini hanya dibawah 50 mmboe, sedang
produksi set ahunnya 350 mmboe.

Selama ini pemerintah dan dpr memiliki target produksi tetapi tidak ada
target discovery. DPR ga pernah atau sangat jarang mempertanyakan kurangnya
discovery. Yg sering ditanyakan malah lebih sering soal tingginya cost
recovery.

Nah kalau kalau meningkatkan produksi secara benar ada tiga cara, yaitu
eksplorasi, eksplorasi dan eksplorasi.

Rdp

On Tuesday, March 6, 2012, Bandono Salim  wrote:
> Berita PR : cadangAn minyak Indonesia delapan kali lebih cepat dikuras
dibanding dengan dua negara penghasil minyak besar Arab Saudi dan Libia.
> Ironisnya, cadAngan mnyak InDonesia lebih banyak dikuras perusahaan asing.
> Kita punya 4miliar brl, disedot 1jt brl/hr, katA Gd PradnyAna.
> Kumaha atuh kumaha?
> Sing enggal warasna para apa
> Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*



RE: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

2012-02-21 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Pak RPK.

Kalau membaca dibagian akhir pemberitaan "Tiung Biru yang secara struktural
merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang dikelola Mobil Cepu" 

Pertanyaan saya, apakah sumur ini deliniasi atau step-out dari struktur
Jambaran yang sudah discovery,  atau wartawan yang salah kutip ?

Hanya ingin tahu saja mana yang benar !

RUS- 1061

 

 

From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: 22 Februari 2012 8:02
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012
di Tiung Biru kedalaman 2170 meter.

 

Ini saya dapat berita dari kenalan saya.

Mungkin penemuan ini sangat significant (setara dengan Banyuurip?) tetapi
nyaris tidak terberitakan

- Original Message - 

From: Tatang RJ  T 

To: RPK   

Sent: Monday, February 20, 2012 11:05 AM

Subject: Fw: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru
kedalaman 2170 meter.

 

Sent from TRJ's BlackBerryR powered by Sinyal Kuat INDOSAT.

  _  

From: Entang Hadisasmita  

Date: Mon, 20 Feb 2012 10:31:28 +0700

To: 

Subject: Pertamina temukan sumur migas baru di tahun 2012 di Tiung Biru
kedalaman 2170 meter.

 

Pertamina EP Temukan Minyak di Cepu 
Ekonomi - / Kamis, 2 Februari 2012 00:28 WIB

 

 

Metrotvnews.com, Jakarta: Pertamina EP berhasil menemukan minyak dan gas
dari kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barel minyak per
hari (BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Keberhasilan itu merupakan penemuan eksplorasi pertama di Indonesia pada
awal 2012.

Penemuan minyak dan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan
lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174- 2179
m dan 2169-2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inci.

Uji kandungan lapisan tersebut merupakan salah satu dari enam UKL yang telah
disetujui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas).

Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan, melalui keberhasilan
itu diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak
dan gas di Indonesia.

"Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar berhasil ditemukan di
Tiung Biru. Semoga penemuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi
migas di Indonesia," ujar Syamsu seperti dikutip dari situs BP Migas, Rabu
(2/1)

Struktur Tiung Biru terletak sekitar 15 km sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa
Tengah, atau sekitar 28 km sebelah Barat Daya kota Bojonegoro, Jawa Timur.

Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru
yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan Jambaran yang
dikelola Mobil Cepu Ltd.(MI/DSY)



RE: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Ruskamto Soeripto
Sepanjang pengetahuan saya Coal Gas Liquifaction, Sasol menggunakan proses
pyrolisis (Fischer-Tropp) menghasilkan pyrolisates, sehingga feedstock coal
yang bagus adalah high rank karena preparation cost rendah dan efisiensi
proses tinggi. Kemudian  Pyrolisates dicairkan sesuai dengan spec liquid
fuelnya.

Sejarahnya Sasol mendevelop teknologi CGL karena kena embargo minyak
jaman politik apartheid, shg sekarang menjadi pemegang patent CGL. Untuk
feedstock brown coal yang low cal, high moisture dan ash content apakah
sekarang ekonomis ? Biaya yang mahal adalah proses preparation dan susut
dari feedstocknya. Apakah India dan China sudah melakukan dari brown coal ?
melihat kegigihan kedua negara untuk mensecure future Energy supply.. sangat
mungkin mengembangkan teknologinya  mumpung harga crude masih mahal, seperti
Sasol saat emargo.  Sekedar info sharing saja, maaf kalau kurang akurat.

Ruskamto-1061  

 

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: 21 Februari 2012 16:14
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: koeso...@melsa.net.id 

Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17 +

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: "Bandono Salim"  

Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53 +

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar. 
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Agus Budiluhur  

Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55 +0700

To: 

ReplyTo:  

Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

 

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang dan
kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan pembangunan
mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat wilayah Kalimantan
dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik. Untuk upgrading
low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi ditambah
dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya opex, but let
see..

 

Salam hormat

-abl-

 

2012/2/21 

Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK 

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Himawan Sutanto  

Date: Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)

To: iagi-net@iagi.or.id

ReplyTo:  

Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn
2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

 

Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok
udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak
gitu tuh.

Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah
naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.

 

Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas
eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan
wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah
sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika
berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu
pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi
rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah
didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan
C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT
yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian
sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah
secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu
hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500

Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

2012-02-21 Terurut Topik Ruskamto
Intentnya bagus tapi gak terencana dan dikontrol dengan baik, sehingga bisa 
saja peraturan ini bisa menjelma menjadi Income dari Izin khusus mengexpor raw 
ores, sama dg pinjam pakai daerah konservasi untuk explorasi.. Semoga saya 
salah..
Salam Ruskamto.   
-Original Message-
From: "Arif Zardi Dahlius" 
Date: Tue, 21 Feb 2012 16:50:08 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 
 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)


Menurut saya Permen ini bagus, cuma waktu pelaksanaannya nya ajah yang
sedikit gegabah.

Dalam UU Minerba (4/2009) ditulis, pemegang kontrak karya wajib
melaksanakan pemurnian selambat2 nya 5 tahun setelah UU 4/2009 disyahkan.
(artinya tahun 2014).

Nah, dalam permen ini (7/2012) ditulis, setelah Permen ini keluar, maka
dalam 3 bulan kedepan tidak boleh export raw material.

FYI, untuk logam : smelther yang ada di Gresik saja tidak sanggup
menampung "raw material" dari FI dan NNT, sehingga sebagian besar dikirim
ke Japan (Sumitomo).

Belum bicara nikel di sulawesi, manganese di Timor, iron ore di Lampung
dan West Sumatra dll.

Untuk kesiapan infrastruktur pemurnian ini, tampaknya Pak Menteri sangat
tidak cermat. Mungkin sebentar lagi permen ini di-anulir..:)


Salam,

aZd


Musti bicara langsung ke mereka. Ndak punya/blm punya jalur ke sana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:20:45
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Mungkin disubsidi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:13:41
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Di india dan cina sdh lakukan. Maka sekarang mereka intensif cari lahan di
indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Tue, 21 Feb 2012 09:10:17
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Kan masalah harga, kalau bisa lebih murah dari hasil minyakbumi, pasti
banyak yg investasi dalam coal rank coal jadi minyak. Kita kan sudah
menganut ekonomi pasar bebas. Kalau kita bisa jual lebih mahal ke luar
negeri mengapa harus dijual ke dalam negeri?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:52:53
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)

Nah itu waktu kan aku sdh jawab ke Abah, kenapa tidak dibuat industri
lowrank coal jadi minyak. Kan di afsel sdh berhasil. Kita ini selalu takut
keluar biaya untuk buat sarana n prasarana, maunya belii terus dari luar.
Kapan majunya?
Sasol dari Afsel itu swasta. Swasta aja bisa kembangkan sampai ubah btbr
lowrank jadi semua jenis minyak bakar lho.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Budiluhur 
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:43:55
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07
thn
 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Pak Kusuma dan teman2 geologist Yth

Memang di republik kita ini kurang berkembang industri pengolohahan dan
pemakaian bahan baku tambang. Termasuk industri power plant berbahan baku
batubara, kalau ini bisa maju, seharusnya raw coal yang kebanyakan low
rank
bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Industri tambang batubara berkembang
dan kebutuhan listrik bisa terpenuhi. Termasuk bila bisa digalakkan
pembangunan mine mouth power plant, yang ini tentunya akan membuat
wilayah
Kalimantan dan sebagian besar Sumatra tidak lagi kekurangan listrik.
Untuk
upgrading low grade coal, sepertinya teknologi ini masih mahal belum lagi
ditambah dengan infrastruktur transportasi yang membuat tambah mahalnya
opex, but let see..

Salam hormat
-abl-

2012/2/21 

> Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa
> diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *Himawan Sutanto 
> *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT)
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM
> No.07
> thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
>
>  Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya,
> mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas
> juga
> kayak gitu tuh.
> Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila
> dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya
> sudah
> naik puluhan bahkan ratusan kali lipat.
>
> Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan
> aktivitas eksplorasi menurun

Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring

2012-02-09 Terurut Topik Ruskamto
Kalau dilakukan dg trenching, mungkin segera terungkap dan diskusinya tidak 
seheboh sekarang. Nah karena pembuktiannya dg coring maka menjadi seronok, 
kayak nonton striptease sedikit demi sedikit.
RUS

-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Date: Thu, 9 Feb 2012 07:50:04 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring

Kelihatannya banyak tidk sadar bahwa pemboran ini bukan pemboran minyak dg BHT 
segala yg menyangkut ribuan meter. Ini hanya menyangkut puluhan meter saja, 
bahkan tidak pelu casing, kecuali di permukaan saja. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ferdi Rizal 
Date: Thu, 9 Feb 2012 11:56:20 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring

Mas Andang,

Jika kita bisa tau Maximum Temp ataupun Bottom Hole Temp sumur di
"piramid" ini mungkin kita bisa mengkorelasikan apakah ini bisa
diklasifikasikan sbgi Gn Api Purba atau temp dari suatu ruangan yang
tertutupi tanah atau batuan.

Jika tempnya masih dalam spek kamera digital atau bahkan webcam
sekalipun mungkin bisa diaplikasikan ide Pak Kusuma plus ditambah
lampu LED tempel sbgi penerangan mirip prinsip Downhole camera Eyedeal
nya HALS. Mudah2an diameter lubang sumurnya (OD) mencukupi kamera
masuk...

IMHO,
salam

On 2/9/12, koeso...@melsa.net.id  wrote:
> Betul sekali, tapi kalau sewa dari Haliburton kan mahal. Ini kan hanya
> penyangkut kedalaman puluhan meter, atau paling tdk sekitar seratusan, jadi
> bisa dirakit sendiri dari surveillance camera, bahkan dari web-cam. Juga
> tujuannya adalah adalah untuk ngintip kalau ada rongga besar/ruangan bukan
> rock image dari bore-hole. 'Esemka drillhole peephole camera' barangkali
> namanya RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Shofiyuddin 
> Date: Thu, 9 Feb 2012 09:50:09
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>
> Pak Koesoema,
> Maksudnya mungkin Downhole Camera ya pak?
> Itu Halliburton punya kalo gak salah.
>
> Shofi
>
>
> On Thu, Feb 9, 2012 at 9:04 AM, R.P.Koesoemadinata
>  wrote:
>> Apakah dalam acara pemboran ini tidak ada alat seperti "endoscope" yang
>> dipakai di ilmu kedokteran, yaiut kamera kecil (dan pencahayaannya) yang
>> digantung pada kabel serat optik dan dimasukkan ke dalam lubang bor.
>> Begitu
>> ada gejala ruangan kososng(circulation loss, core loss dsb), langsung
>> bisa
>> di lihat di monitor. Saya pernah lihat ini entah di Discovery Channel
>> atau
>> di National Geographic (atau mungkin di film Indiana Jones?). Saya pikir
>> alat ini dapat dibuat lokal (mungkin Pak Andri dari Geologi ITB juga
>> bisa)
>> Wassalam
>> RPK
>>
>> - Original Message -
>> From: Andang Bachtiar
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Sent: Thursday, February 09, 2012 8:40 AM
>> Subject: RE: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>>
>> Seperti juga prosedur2 yang jamak diterapkan di eksplorasi migas,
>> mineral,
>> airtanah, dan sejenisnya, tentu saja pemboran dilakukan setelah data2
>> geologi permukaan dan geofisika bawah permukaan diakuisisi,
>> diinterpretasi
>> dan disintesakan (sehingga ketemu prospek area dan rencana lokasi
>> pemboran).
>> Geolistrik dengan berbagai konfigurasi dan spread baik 2D maupun 3D, GPR
>> berbagai frekwensi, dan juga Geomagnet survey telah dilakukan di bulan2
>> sebelum pemboran tersebut. Dari berbagai data itulah kami melihat
>> anomali2
>> yang salah satunya berupa “geometri ruang” dengan anomaly radar,
>> resistivity
>> dan kemagnetan yang konsisten berulang, sehingga kamipun menentukan 4
>> rencana lokasi pemboran untuk membuktikan berbagai hal terkait dengan
>> anomali2 tersebut. Setelah pemboran 2 lubang tersebut, kami putuskan
>> untuk
>> berhenti dulu, menganalisis semua data, sample, dan menunggu hasil
>> analisis
>> lab, untuk nantinya dituntaskan pada 2 pemboran berikutnya.
>>
>> Mohon maaf kepada kawan2 di milis, karena data masih terus kita olah dan
>> hasil pemboran sedang kita kalibrasikan ke image2 produk awal geophysical
>> survey, maka sampai saat ini kami masih belum bisa share image2 tersebut,
>> kuatir nantinya malah salah kaprah: dianggap hasil akhir.
>>
>>
>>
>> Ada beberapa kawan yang menawarkan diri untuk ikut berpartisipasi dan
>> kami
>> sangat sambut baik, tentunya dengan prinsip sama2 belajar dan voluntarism
>> –sukarela, seperti juga sifat dari Tim kami semula yang multi disiplin,
>> swadaya, swadana bantingan, dan tidak setengah2. Beberapa sample sudah
>> akan
>> dibantu analisis POLLEN-nya oleh kawan2 spesialis, demikian juga sample2
>> batuan kami.
>>
>>
>>
>> Salam
>>
>> ADB
>>
>>
>>
>>
>>
>> From: kartiko samodro [mailto:kartiko.samo...@gmail.com]
>> Sent: Thursday, February 09, 2012 7:55 AM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
>>
>>
>>
>> Apa ada pengukuran indirect (gpr, geolistrik dsb) yang dilakukan sebelum
>> pemboran ? kalau ada tentu bisa dibandingkan dengan pengukuran yang
>> dilakukan di sadahurip untuk memutuskan apakah di sadahurip perlu juga
>> dibor.
>>
>>

  1   2   >