[mediacare] berita terkini www.sumbawanews.com
Bupati Zulkifli Janji Percantik KSBhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3804topik=1 Rabu, 15 Nopember 06 (17:58) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=3804| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3804topik=1#komentar Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.- Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sesuai rencana bukan saja untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Di kawasan Kemutar Telu Centre (KTC) selain akan menjadi pusat perkantoran, Bupati ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3804topik=1hal=1 Tiga Bentuk Bintang Jasa Akan Diberikan Bupati KSBhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3803topik=1 Rabu, 15 Nopember 06 (17:58) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=3803| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3803topik=1#komentar Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.- Bupati Sumbawa Barat, KH. Zulkifli Muhadli, SH. MM., menyanggupi akan memberikan tiga bentuk bintang jasa kepada warga yang telah turut berjasa berdirinya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bertepatan ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3803topik=1hal=1 Perusak Bibit Ditangkap Aparat Polres Lobarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3802topik=1 Rabu, 15 Nopember 06 (17:57) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=3802| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3802topik=1#komentar Lombok Barat, Sumbawanews.com.- Setelah 7 bulan bebas tidak tersentuh tangan aparat pada kasus pengerusakan bibit tanaman kehutanan di wilayah Gangga, Lombok Barat, akhirnya 14 November lalu Amaq Munir (60) berhasil ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3802topik=1hal=1 Ratusan Sopir Angkutan Pedesaan Aksi Penyetopan Bushttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3801topik=1 Rabu, 15 Nopember 06 (17:56) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=3801| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3801topik=1#komentar Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.- Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali menggeliat setelah sekian lama tidak pernah muncul aksi protes. Rabu (15/11), aksi protes dilakukan sekitar 150 orang sopir dan pengusaha angkutan pedesaan ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3801topik=1hal=1 *Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com *Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1 * Tim BEP -ADB Kunjungi Sumbawahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3800topik=1 Rabu, 15 Nopember 06 (17:56) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=3800| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3800topik=1#komentar Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.- Tim Asian Development Bank (ADB), Selasa (14/11) tiba di Kabupaten Sumbawa guna melakukan pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan Proyek Desentralisasi Pendidikan Dasar (Desentralization Base Education Project) ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3800topik=1hal=1 Perkembangan Unit Usaha Cenderung Meningkathttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3799topik=1 Rabu, 15 Nopember 06 (17:54) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=3799| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3799topik=1#komentar Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.- Kasubdin Usaha Perdagangan Disperinag Sumbawa, Hamzah BSc SSos, mengungkapkan cenderung mengalami peningkatan perkembangan unit usaha di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2006 cenderung mengalami peningkatan. Sampai Bulan ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3799topik=1hal=1 Pemimpin yang penuh pengabdianhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3798topik=1 Rabu, 15 Nopember 06 (17:07) - Di Posting Oleh : putra buer http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=3798| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3798topik=1#komentar Buer, Sumbawanews.com.- Pemilihan kepala desa bulan april 2007 di desa tarusa sudah mulai marak hal ini terbukti dengan ramainya putra2 desa yang ingin berpartisipasi membangun desa dengan mencalonkan diri menjadi kepala ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3798topik=1hal=1 Pembangunan jalan aspal tidak diikuti dengan pembangunan saluran airhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3797topik=1 Rabu, 15 Nopember 06 (16:54) - Di Posting Oleh : putra samawa http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=3797| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3797topik=1#komentar Buer, Sumbawanews.com.-Pembangunan jalan aspal dikecamatan buer tepatnya didesa tarusa tidak diikuti dengan pembangunan saluran air dikiri kanan jalan layaknya desa2 lain seperti jurumapin dan kalabeso.Ketidak tersedianya saluran air tersebut dapat ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=3797topik=1hal=1 *Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com *Klik disini!
[mediacare] ||||| KABARET JO Feat. CORNELIA AGATHA |||||
EKI PRODUCTION m e m p e r s e m b a h k a n ||| KABARET JO ||| |||ketawa bareng tejo||| bintang tamu CORNELIA AGATHA | ROSIANA SILALAHI pemain SUJIWO TEJO | TAKAKO LEEN | NALA AMRYTHA | BINTANG INDRIANTO | VIKY SIANIPAR | EKI DANCE COMPANY waktu tempat RABU, 22 NOVEMBER 2006, pk.20.00 wib VIKY SIANIPAR MUSIC CENTER Jl. MINANGKABAU TIMUR NO.43, MANGGARAI - JAKSEL pemesanan tempat UMUM RP 50.000 tempat pemesanan EKI PRODUCTION Jl. PADANG NO.32, MANGGARAI - JAKSEL TEL : 021 831 2377 / 3029 E-MAIL : [EMAIL PROTECTED] WEBSITE : www.eksotika.net CP : Tinny - 0818 789 067 bagi yg mau transfer BCA Cab KUNINGAN 217 3012 357 a/n PT. EKSOTIKA KARMAWIBHANGGA INDONESIA FAX BUKTI TRANSFER KE: 021 831 4950 J h o n a t a n PT. EKSOTIKA KARMAWIBHANGGA INDONESIA Art for the people - art from the hearT Jl. Padang No.30 Jakarta Selatan 12970 Indonesia Phone (6221) 831 2377, 831 3029 Fax (6221) 831 4950 Email [EMAIL PROTECTED] Webwww. eksotika.net Visit our blog: http://sujiwotejo.blogspot.com http://dalangedan.blogs.friendster.com/sujiwotejo/
[mediacare] Senggolan berita 161106
SBY berterima kasih kepada Golkar karena tetap terus mendukung pemerintah. = Jangan terlalu cepat percaya, Pak! Wapres JK bilang, kalau mau jadi pejabat, jadilah pengusaha dulu. = Sebab u/ jadi pejabat, mempertahankannya, dan naik jabatan perlu banyak dana. Wapres JK menolak Golkar melindungi Ali Mazi = Buktikan kalo Golkar memang sekarang bukan sarang penyamun! Kejaksaan Agung mencekal Tommy Soeharto mulai tgl 10/11/2006 selama satu tahun. = Ck ck ck, benar2 sangat berani. Benar2 hukum ditegakkan. Ck..ck..ck = Ada diskon lagi, gak? Pengacara Tommy heran, tidak ada kasus baru kok Tommy dicekal. = Heran, kok pengacaranya tidak heran ketika seorang otak pembunuhan Hakim Agung hanya dihukum 15 tahun, diskon menjadi hanya 4 tahun lebih. Sekarang bebas. Sedangkan pelaku pembunuhannya dihukum lebih berat (seumur hidup), tidak ada diskon, dan masih dipenjara sampai hari ini. Untuk mengusut kasus pembunuhan Munir, Komisi III DPR berkeinginan ke Belanda akhir tahun ini. = Waktu yg tepat sekali, karena bertepatan dgn hari libur.
re: [mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek?
Trans TV memang sama sekali tidak bersalah kalau memutuskan menghilangkan salah satu bagian dari produk yang dibelinya. Apalagi kalau alasannya adalah pertimbangan etika atau kepantasan. Keputusan Trans TV sma sekali tidak bertentangan dengan prinsip kemerdekaan pers. Karena Trans TV akan menjadi pihak yang bertanggungjawab atas tayangan yang disiarkannya, maka Trans TV berhak untuk mengeditnya. Walau demikian, saya memang bertanya-tanya, kenapa ya Trans TV tidak mau ada VOA di dalam Kroscek dan Good Morning? :) ade armando - Original Message - From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:31 PM Subject: [mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek? Bukan, Mbak. Itu namanya kontrol internal. Tidak semua yang kita ketahui patut diberitakan atau ditayangkan, dengan berbagai pertimbangan (etika, hukum, dsb). Kebebasan pers bukanlah sesuatu yang tanpa batas (silahkan tanya KPI, jika nggak percaya). Karena Kroscek itu DIBELI oleh Trans TV, sebagai PEMBELI dan pengguna sarana frekuensi untuk menjadi PENAYANG program itu, adalah hak TransTV untuk memilih menayangkan atau tidak. Bahkan jika TIDAK ADA VOA di dalam Kroscek, dan TransTV tidak menayangkan Kroscek terebut, itu juga HAK Trans TV. Salam, Satrio Arismunandar - Original Message From: Dian Purnama [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:13:06 AM Subject: Re: [mediacare] Re: Trans TV larang VOA di Kroscek? - TANGGAPAN terima kasih atas penjelasan mas Naratama dan mas Satrio. dari sononya saya juga sudah tahu kalo Kroscek itu buatan production house, tapi pertanyaan saya patutkah Trans TV melarang Kroscek memuat liputan VOA? bukankah ini termasuk pelanggaran terhadap kebebasan pers? Dian Purnama Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ yahoo.com wrote: Komentar Mas Naratama juga saya forward ke milis Trans - Original Message From: Naratama Rukmananda [EMAIL PROTECTED] com To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Saturday, November 11, 2006 8:52:43 PM Subject: [mediacare] Re: Trans TV larang VOA di Kroscek? - TANGGAPAN Halo semua Memang benar kalau tayangan VOA di Kroscek bekerjasama dengan pihak Production House. Dan benar juga kalau penayangan VOA di Kroscek diminta untuk tidak ditayangkan oleh Trans TV, ini yang disampaikan oleh pihak Production House. Sebagai informasi, beberapa bulan lalu tayangan VOA di Good Morning juga diminta untuk tidak ditayangkan oleh Trans TV. Padahal, tayangan2x tersebut bukan tayangan Live Show alias hanya tape delay sehingga bisa disensor dulu. Juga bukan tayangan berita politik, tetapi tayangan Infotainment yang isinya adalah berita artis Hollywood dan artis Indonesia yang tampil di Amerika seperti liputan konser country Tantowi Yahya, konser SLANK di New York, profil ATIK CB di Delaware, liputan Filmnya Hanung Bramantyo (Jomblo) dan Riri Riza (GIE) yang diputar di Festival Film di Amerika hingga ke liputan Miss Universe asal Indonesia yang bikin heboh... semuanya hanya berita hiburan bukan politik. Sampai saat ini kita juga masih menunggu tanggapan dari Programming Trans. Tapi, kalau teman2x mau nonton infotainment Hollywood atau liputan musisi Indonesia yang akan mempromosikan budaya Indonesia di Amerika, tonton saja VOA di televisi lain ya... Begitu kira2x tanggapannya. ... Salam Naratama --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Satrio Arismunandar satrioarismunandar @... wrote: Bung Jhonny, Trims atas tanggapannya. Saya forward juga ke milis News Trans TV agar dibaca kalangan Trans Sayang, saya bukan bagian Programming, jadi nggak bisa komentar karena nggak terlibat dalam proses seleksi program... Satrio
[mediacare] SBY-JK Cukup Sampai 2009
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/112006/15/0101.htm Uu Rukmana Sesalkan Kebijakan Presiden Soal UKP3R SBY-JK Cukup Sampai 2009 JAKARTA, (PR).- Partai Golkar Jabar hanya akan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla hingga akhir masa jabatannya. Setelah itu, Golkar Jabar mendukung Jusuf Kalla menjadi calon presiden pada Pemilu 2009. Menjadi oposisi jelas sulit untuk kami. Sebab, wapres adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Makanya, kita akan tetap mendukung hingga akhir masa jabatan, sambil terus mengkritisi setiap kebijakan yang diambil, tutur Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Uu Rukmana, kepada PR semalam di Jakarta. Sementara itu, kekhawatiran munculnya usulan pencabutan dukungan Partai Golkar kepada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla dari sebagian besar DPD dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar ternyata tidak terjadi. Dalam sesi pandangan DPD Golkar yang berlangsung Selasa (14/11) di Jakarta Convention Centre (JCC), sebagian besar dari 32 DPD Golkar tidak menyinggung masalah pembentukan Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) dan tuntutan pencabutan dukungan kepada pemerintah. Terkait UKP3R, Uu Rukmana mengatakan, pihaknya menyesalkan kebijakan presiden yang tidak berdasarkan kesepakatan dengan wapres, dalam masalah pembentukan UKP3R Apalagi, orang-orang yang diangkat oleh SBY dalam unit tersebut adalah mereka yang dulu mendukung konsep dekrit untuk membubarkan Golkar. Bukan kami takut, tapi kesal saja. Namun, karena sudah telanjur, ya silakan saja jalankan UKP3R itu, tutur Uu Rukmana. Uu mengkhawatirkan, UKP3R tersebut akan dipakai untuk memukul Golkar yang akhirnya akan merusak tatanan yang sudah baik dalam tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. Golkar Jawa Barat juga menolak pembentukan lembaga baru dalam struktur kepengurusan Partai Golkar. Cukup peningkatan kinerja saja. Sebab, untuk membentuk sebuah lembaga atau badan baru, harus melalui musyawarah nasional (munas) lagi. Hal itu jelas akan menghambat kerja partai, ujar Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Uu Rukmana. Usulan pembentukan lembaga baru sempat dimunculkan oleh segelintir anggota DPD Golkar. Alasannya, dengan kesibukannya sebagai wakil presiden, Jusuf Kalla menjadi sulit ditemui oleh kader daerah. Seperti yang diusulkan DPD Golkar Provinsi Lampung, tentang pembentukan dewan harian yang dipimpin seseorang yang duduk di DPP Golkar. Kita bukan minta Pak JK mundur. Kita melihat selama ini ada protokoler karena posisi beliau sebagai wapres. Jadi tidak komunikatif. Kalau kita dari daerah mau ketemu, itu terhambat, ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung Oktaviano. Pandangan DPD Sementara itu, dalam sesi pandangan umum yang dibacakan DPD-DPD Golkar di hadapan Ketua Umum M. Jusuf Kalla, hanya sedikit daerah yang terang-terangan menuntut pencabutan dukungan kepada pemerintahan SBY. DI Yogyakarta salah satunya yang masih menyoal secara terang-terangan tentang UKP3R dan penarikan dukungan terhadap pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono. Ketua DPD Partai Golkar DI Yogyakarta Gandung Pardiman menyatakan, partai ini sudah cukup alasan untuk menarik dukungan politik partai terhadap pemerintahan Presiden SBY. Dia mengatakan, dukungan terhadap pemerintah hanya bisa dipertahankan apabila partai tetap memiliki posisi yang bermartabat, tidak terkesan partai menjual diri untuk kekuasaan. Kalau mendukung pemerintah ternyata tidak memiliki nilai tambah, pilihan menjadi partai netral bisa dilakukan, kata Gandung. Dia menegaskan, Dulu kita mendengar semboyan SBY-JK 'bersama kita bisa', tapi sekarang mulai menjadi 'bersama kita tidak bisa'. Apakah ini karena ada semboyan 'sendirian pun saya juga bisa', kata Pardiman, yang disambut tepuk tangan para peserta rapimnas. Dia menyinggung kasus pembentukan UKP3R, sebagai cermin presiden telah menjalankan hak prerogatif secara sepihak. Padahal, presiden dalam melaksanakan hak ini tidak bisa berdiri sendiri, harus melibatkan wakil presiden. DPD Golkar Sumatra Utara sedikit menyinggung masalah UKP3R. Seperti halnya DPD Partai Golkar DI Yogyakarta, Sumatra Utara menuntut penarikan dukungan partainya terhadap pemerintahan SBY. Gagasan lain yang disampaikan DPD-DPD adalah pencalonan M. Jusuf Kalla sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2009. Kemudian pembentukan Dewan Pengurus Harian (DPH). Alasannya, posisi ketua umum yang merangkap wakil presiden dan wakil ketua yang juga merangkap ketua DPR, memengaruhi kinerja partai ini. (A-84/A-154
Re: [mediacare] Mungkinkah Bogor Kembali Asri?mungkin hajah
Halo Godam, Sayah mauk sak kedar menambahken dalemnya romantisme nostalgiah kota Bogor nyang duluknyah adem dan erg mooi, dengen mengutipken lagu lawas nyang dinyanyikken olih sangers Alfian (sudah marhum) Banyak kota daku bermalam Di masa hidupku nan silam Kota Bogor dan Kebun Raya Mengakhiri segalanya Ref : Daku semalam menginap di Bogor Mulai pertama di sana Kini ku takkan lagi Mengembara sendiri Kota Bogor menahan daku pergi (kumbali ka bait pertamah) Memang sakkarang kota Bogor mulain brobah dari kota hunian atawa kota kebun menjadi kota industri ringan dan perekonomian. Nyang dulu di waktu pagi ari masing ada kabut dingin sakkarang sudah digantiken oleh debu dan hawak panas. Nyang dulu oto dan kendraan laen bisak jalan leluasah sakkarang jadi rangsek rangsekan. Nyang dulu suasanah hening dan tenang sakkarang bunyih klakson atawa tutter memekakken telingah. Belon lagi manungsanyah sakkarang di mana jugak sudut sudah padet. Pendeknya polusik komplet lah. Dari polusik udara, polusik suara, sampek polusik lingkungan atawa sampah tambah banyak lantaran manungsanyah jugak tambah banyak, sakmentarah puun puun banyak diambrukken sakhinggah tekor jat asem. Tabek. Supriyadi - Original Message - From: guritno pamulang To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 14, 2006 6:24 PM Subject: Re: [mediacare] Mungkinkah Bogor Kembali Asri?mungkin hajah GODAM MENIMBRUNG, 14 nop 2006,selasa, Memang Fir..buatku bogor adalah kota kenangan, kota ujan yang membuatku saklaluh mendambaken KOTA IJOH YANG ROMANTIS. hehehe..sakkarang mah, romantisnyah,sama cabo cabo berjilbabkah? daku pernah begituh rindu mendatangin kumbali TALAGA WARNANYAH dimana doeloe dijadiken satu judul bacaan kita.tamtunyah dengan kerindangan puun,serta gerocokkan aernyah yang mencipta khayal nan tenang abadih. DAN SAKKARANG BOGOR DI SAKKITAR KEBON RAYAH, DEMINGKIAN LIAR, DEMINGKIAN KASAR, DEMINGKIAN KURANG AJAR. Namun pertanyaan tentang BISAKKAH BOGOR DILESTARIKEN LAGIH? YAHH TAMTU HAJAH BISAK LAH, Dengen adanyah KESATUAN PANDANG DARI PUSAT, YANG JELAS PLANOLOGINYAH BUAT DAERAH2. Dimana otorita2 daerah, UDAH DI BERIKEN RAMBU2 PEMBANGUNANNYAH. bukan sakmodel sakkarang, di mana gubernur2 ituh, BAGAEKAN JAWARAH, YANG BISAK MELAKUKEN PENGHANCURAN DAERAH2 DENGAN SAK ENAK UDELNYAH SENDIRI. jadi MANGSALAH BOGOR DAN TEMPAT2 LAENNYAH DI NUSANTARA, KUDULAH DI BAHAS DI GEDONG PARI PARI DPR MPR. Dimana wangkil rakyatnyah MENGGODOK BERSAMA, TENTANG KEBIJAKAN UNTUK PENYELAMETAN DAERAH2 ATAWA KOTA2 TERTAMTU. Ambil conto ajah...nagara federasih Ostali, Amerikah... ada kota SACRAMENTOH, ATAWA MELBOURNE... YANG PERTUMBUHAN POPULASINYAH, GEDONGNYAH BAHKAN LAHAN KOSONGNYAH..DIJAGA KETAT,DIPELIHARA SAKCARA TERPADU, BAEK DARI PUSAT DAN PEMERENTAHAN SAKTEMPAT. agar kota kota ituh atawa tempat ituh,TETEP ASRI LESTARIH. ( ambil conto jugak, grand Canyon di Amrik atawa daerah Wisata Blue mountain di Ostali. ) mana mungkian gubernor jawarah saktempat,bisak melobangin Grand Canyon sak penakke dewek, atawa menebangin puun di sakkitar Blue Mountain ituh!! KERANA UDAH ADA HUKUM FEDERALNYAH. YANG MELINDUNGIN DAERAH2 TERTAMTU SAKCARA NASIONAL. Bukannyah macem..di Inulnesiah...BOGOR YANG SEPI,MELOMPONG, KINI JADI JOROK,PADET DAN MACET JUGAK. Jadi PELESTARIAN ALAM DAN KOTA KOTA ITUH, SEYOGIANYAH DI RENCANAKEN DARI AWALNYAH DI PUSAT. Bukannyah DIBIARKEN LIAR SAKMODEL ARI ARI INIH. nb. biarlah Bogorpun kumbali jadi Firdaus, tempat Hawa dan Adam bercintah! malahan INSTITUT PERTANIAN BOGOR KUDU DISELAMETKEN DARI RACUNNYAH ULER ULER IJOH, BUKAN?? disebutken IPB tambah islami hajah..dan mulaen beracun!! firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kompas/Selasa, 14 November 2006 Mungkinkah Bogor Kembali Asri? Yayat Supriatna Bogor saat ini diibaratkan seperti kota idaman tinggal kenangan. Masa lalu Bogor yang asri, sejuk, nyaman, serta penuh dengan pepohonan sudah mulai menghilang secara perlahan. Keasrian asli hanya tersisa di Kebun Raya Bogor, sementara jalan lingkar di sekitar kebun raya dan jalan-jalan utama di Kota Bogor sudah ditutupi dan dipenuhi oleh gerakan penghijauan melalui warna hijau dari ribuan angkutan kota. Pertumbuhan dan perkembangan Kota Bogor menghadapi pilihan yang dilematis, apakah akan tetap mempertahankan idealisme sebagai kota dalam taman seperti rencana kota 2000-2009 atau akan tetap mengubahnya menjadi kota bisnis jasa yang nyaman seperti isi dari revisi rencana kota saat ini. Walaupun tidak dilakukan revisi terhadap rencana kota, kondisi Bogor dikhawatirkan akan semakin bertambah ruwet. Latar belakang sejarah sebagai kota peristirahatan menjadikan daya tarik kota ini menjadi pilihan favorit untuk tempat tinggal di kawasan di
Re: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
Airport tax airasia Rp 30.000,- Sy juga kaget kok segitu (murah banget), apa sy gak salah nih, kata temen sy Rp 60.000... Eh..ternyata bener Rp 30.000,- (he..3x) Malah dari batam ke CKG cuma Rp 13.000,- Naik airasia enak juga... yang sy naiki, pramugarinya ramah2 dan senyum juga, gak jutek kok cuma yah karena harganya murah, jadi semua kalangan (yang bau badannya apek) juga ada disitu... Jadi harap maklum, siap-siap aja bawa minyak wangi yang banyak... Jangan banyak komplain lah... Berlaku hukum sbb : KALAU MAU NYAMAN DAN TENANG(Aman), NAIKLAH YANG PESAWAT YANG BAGUS ALIAS MAHAL Kalau mau murah, yang harus tanggung resiko dong... namanya juga murah... --- nima_bc [EMAIL PROTECTED] wrote: Aduh, yang mana yang benar nih? Saya jadi khawatir. Sebab 1 Des '06 besok, tante saya yang lugu akan terbang Jakarta-Medan, dengan anak saya (3 tahun). Saya juga baru tahu, ternyata airport tax-nya berbeda dengan maskapai lain. Berapa airport tax AirAsia di Soekarno Hatta? Mohon saya diberi informasi yang benar... Terimakasih Ibu yang khawatir Nima- --- In mediacare@yahoogroups.com, Roslina Podico [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan Agustus yl.Saya sempat menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman di Medan. Alasannya, Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya. Sayapun menerima usul tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang sebelum beli tiket itu saya sempat membandingkan harga dengan penerbangan lain bedanya hanya RP.10.000. (sepuluh ribu rupiah)/tiket. Sebelum pembayaran saya disodorin selembar kertas berisi aturan-aturan yang diketik. Lembaran kertas ini setara dengan tiket. Aturannya al. tdk boleh membawa tumbuhan dengan akarnya (tanah). Berat barang hanya 15 kg/orang, kalau tdk tepat waktu, tiket hangus dll. Pada hari penerbangan di lapangan udara Airport taxnya lebih mahal dari Airport Tax penerbangan lain.Termasuk mengejutkan saya, penumpang tdk didaftar sesuai dengan tempat duduk. Masing-masing mencari tempat duduk sendiri. Saya dan ipar saya yang mendahulukan orang naik, akhirnya harus duduk terpisah. Ipar saya dapat tempat duduk paling belakang sedang saya dapat tempat duduk paling depan dekat pintu. Tas tangan yang sedikit gendut tidak bisa disimpan di Cabin, di bawah kakipun amat sempit ruaangannya. Setelah semua pada duduk dan pesawat tinggal landas, crew pesawat mengumumkan bahwa penumpang dilarang amemakan makanan bawaannya sendiri dalam pesawat, sebaliknya crew akan menjajakan barang jualannya, alias minuman dlm kemasan plastik dan makanan jajanan sederhana. Saya belum pernah bawa makanan maupun minuman dalam pesawat, karena biasanya selalu disuguhin sebanyak-banyaknya oleh para crew pesawat. Sore itu saya benar-benar haus karena udara juga sangat panas. Dalam hati saya, Mak ngerinya kondisi negaraku ini! Saya belajar menerima keadaan dengan pertimbangan, mungkin dengan harga yg dihemat, memungkinkan orang yg kurang mampu tetap bisa saling berkunjung. Tapi miris juga ngelihatnya. Banyak orang yang ngak beli apa-apa, mungkin memang tidak lapar dan tdk haus atau harus bertahan sebab harga jualan itu bukan lagi harga bagi yang ngak punya duit. Bahkan tdk-lah berlebihan jika saya katakan crewnya juga kurang luwes. Pada awalnya saya ngak ngeh dengan situasi. Saya melihat sebuah koran di depan kursi penumpang lain. Biasanya setiap kali saya terbang, penumpang ditawarin koran atau majalah dipintu masuk. Saya pikir koran itu adalah koran yang demikian, cuma karena saya belakangan masuk ngak kebagian kali, gitu pikiran saya. Salah seorang crew yg duduk berhadapan dengan saya dekat sekali dengan Koran itu. Dengan sopan saya minta tolong, apakah dia bisa ambilkan koran itu buat saya. Dengan mata bengong (melotot keheranan kali ya?) dia jawab, itu kan bukan koran saya, katanya. Sayapun jadi malu. Mungkin si crew yang muda ini juga belum tahu kalau penumpang pesawat lain biasa disuguhi segala macam bacaan di pesawat sebagai service. Untunglah perjalanan itu hanya sejauh medan ke Jakarta. rudi kuswanto wrote: Dear All, Kata bijak, belajarlah dari pengalaman. Mudah2an cerita teman kita ini menjadi pelajaran dan pertimbangan untuk melangkah lebih bijak. Salam untuk semua, rudi kuswanto bisnis harian gedung grahapena jl. kebayoran lama 12, jaksel 0818176852 Note: forwarded message attached. __ Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com http://new.mail.yahoo.com Subject: Jangan naik Airasia lagi! From: Nila Kuntari [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 13 Nov 2006
Balasan: Re: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati
Lepas dari apakah kita mau percaya atau tidak pada informasi Nyonya Mustikawati, tapi satu hal pasti,beliau adalah penulis yang paling sukses di milis ini. Satu hal ini harus mau kita akui, karena beliau memberi warna dan dinamika tersendiri di milis ini. Franz Kafka pernah menulis, penulis yang berhasil adalah yang bisa melukai pembacanya. Dan Nyonya Mus telah sukses sehingga banyak pihak yang mencoba menyingkirkan beliau dari milis ini dengan bergagai dalih. Kalau postingan beliau dianggap menggangu karena banyak, seharusnya dahulu milis ini tidak perlu diadakan. Sebuah lagu lama mengingatkan “Kau yang memulai, kaupula yang mengakhiri”. Semoga setelah melewati adu pendapat, pihak moderator akan kembali ke semangat awal, bukankah milis ini terbuka, bahkan untuk setan atau malaikat, baik untuk orang yang beriman maupun atheis. Saya menaruh hormat pada semua anggota milis dan moderator, karena di milis ini kita sebenarnya tengah belajar untuk bertindak bijak seperti Sang Pencipta Alam Semesta yang membiarkan dunia ini diisi oleh berbagai mahluk, yang memuja maupun mengutukNya. Jika Dia Maha Mengetahui, insya Allah Diapun membaca milis ini dan mengajak kita semua untuk tersenyum. Senyum itulah, yang mungkin kurang kita gunakan dalam setiap komunikasi kita di alam nyata maupun di alam maya seperti di milis ini.Seandainya kita mau tersenyum dengan jujur, maka kita tidak akan perlu menjadi hakim atassesama. Kita hanya akan bertindak seperti seorang Bapak atau Ibu yang menyayangi semua anaknya, baik yang nakal maupun yang bandel. --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear Vida, Saya setuju 100% pernyataan Anda. Terutama alinea terakhir. Bagi mereka yang kurang informasi, pernyataan Mus yang (bagi mereka yang tahu informasi) jelas-jelas TIDAK sesuai fakta, justru dianggap sebagai pencerahan dan mencerdaskan. Lucu. Tapi saya enggan berkomentar lebih jauh. Buang-buang waktu - Original Message From: vida_junita [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:39:25 PM Subject: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati Bu Mus emang wawasannya cukup luas. Tapi... (ada tapinya), menurut saya kadang Bu Mus terlalu gegabah membuka suara. Terbukti ada beberapa fakta yang beliau jabarkan sebenarnya kurang tepat atau hanya bersifat dugaan. Kehebatan Bu Mus menurut saya adalah merangkai-rangkai segala info yang dia ketahui, dan dalam batasan pengetahuannya (seluas-luasnya pengatahuan pasti ada batasannya juga kan? :) )itu Bu Mus hampir selalu bisa membuat yakin orang lain (yang biasanya kurang info juga) bahwa pendapat / teori yang dikemukakan itu adalah benar. Padahal kalau anda tahu atau punya info yang berlawanan dengan pendapat Bu Mus (tentunya anda mendapat info tersebut dari sumber yang anda percaya), maka kadang postingan Bu Mus bisa membuat anda ketawa-ketiwi, tapi adaaa aja orang yang (sangat) percaya omongan si Bu Mus. Salam, Vida http://www.bebekrew el.com --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, ati gustiati hatiku_rumahku@ ... wrote: You know what ? kalau boleh saya jujur, sebetulnya Mus ini orang yg berwawasan sangat luas, entah itu karena dia kutu buku sejarah dan terus mengikuti current events misal, lihat saja semua bisa dia komentari dengan telak, teruatama soal2 Islam ! Sponsored Link Rates near historic lows - $200,000 mortgage for $660/ month - http://yahoo.ratemarketplace.com Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/
[mediacare] Japanese Festival
Dear All, Kami mengundang Sdr/I untuk berpartisipasi dalam acara Bonenkai Festival yang akan diselenggarakan pada : Tanggal : 16-17 Desember 2006 Tempat : Hotel Salak The Heritage Bogor Jl.Ir.H.Juanda 8 Bogor Phone : 0251-350400 Kami sediakan stand khusus untuk peserta bazaar. Acara akan digelar dua hari berturut-turut, dengan menampilkan juga berbagai kesenian khas negeri sakura. Bagi yang ingin berpartisipasi hub : Hotel Salak The Heritage Jl.Ir.H.Juanda 8 Bogor Ph. : 0251-350400 ext.54/56 Cp: Santy
[mediacare] Donor Darah LKC BAZNAS DD PMI Jakarta
LKC Baznas DD dan PMI Jakarta mengundang rekan-rekan untuk mengikuti aksi donor darah untuk kaum dhuafa. Digelar pada; Hari, Tanggal : Jumat, 17 November 2006 Pukul : 09.00 - 12.00 wib Lokasi: Gedung LKC Baznas DD di Jalan Ir H Juanda No34 Ciputat Megamal D-01, Ciputat Informasi lebih jauh bisa menghubungi 7416262 atau fleksi di 021- 70451444 [RINA]
[mediacare] Mengundang Nyonya Muskitawati?
Mau mengundang Ibu atau Bapak Muskitawati bicara tentang Islam di suatu forum? Di Indonesia lagi? Boleh-boleh saja, tetapi siapkan juga minimal satu peti mati bagi beliau. Karena pernyataan-pernyataannya tentang Islam akan membuatnya segera menjadi almarhum. Salam Lion - Original Message - From: Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:03 PM Subject: Re: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati Pak Moderator, Bagaimana kalau saya mengusulkan suatu forum Islam yang speakers nya: 1. Ibu Hafsah Salim 2. Kyai Gus Dur 3. Kyai AA Gym Moderators nya: 1. Pak Radityo 2. Prof. Sasaki Yang akan diundang: Semua lapisan masyarakat terutama mahasiswa/i dan semua kaum muslimin/muslimat dan cendekiawan Indonesia Lokasi: Adakan di Jakarta dan saya akan terbang dari Houston untuk mengikuti forum Islam ini. Salam, Brother D. Mansyur Univ. of Houston Houston, Texas, USA www.uh.edu/shotokan
[mediacare] Ideologi Bom Bunuh Diri
REFLEKSI: MungkinProfessor Pranowo ini memang professor sulap lidah. Beliau mengatakan bahwa bom bunuh diri juga dilakukan oleh para pejuang Irlandia Utara (Orange Volunteers), Tentara Pembebasan Nasional Kolumbia, Brigade Merah (Itali), Tentara Merah (Jepang). Kemudian dibumbui dengan: Penelitian ilmiah menunjukkan, bom bunuh diri lebih banyak dilakukan oleh penganut ideologi marxis. Masyallah professor! Grup-grup yang Anda sebutkan diatas ini tidak melakukan bom bunuh diri seperti sekarang ini, oleh karena a) selama existensi mereka tidak dilakukan bom bunuh diri, b) bagi mereka ini keselamatan kader organisasi mempunyai prioritas tinggi, sebab mereka sadar bahwa mengarap seorang anggota sangatjauh lebih sulit dari pada mencari pacar. Beginikah mutu kejujuran intelektual Indonesia pada lembaga pendidikan berafiliasi dengan agama? . http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=271804kat_id=16 Rabu, 15 Nopember 2006 Ideologi Bom Bunuh Diri Oleh : M Bambang Pranowo Guru Besar Sosiologi Agama UIN Ciputat Menjelang kedatangan Presiden Bush ke Indonesia, Jakarta dihebohkan ledakan bom. Meski kekuatan bom yang meledak di Kramat Jati Indah (KJI), Jaktim itu kecil, namun peristiwa itu pasti memancing kewaspadaan internasional. Ini bisa dimaklumi karena pada 20 November nanti, banyak wartawan asing datang ke Jakarta dan Bogor untuk meliput Bush. Pertanyaannya, betulkan M Nuh saat meledakkan bom itu hanya cari sensasi seperti dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Adang Firman? Kenapa bila cari sensasi, Nuh tahu persis momen untuk meledakkan bomnya? Di sini, tampaknya, aparat keamanan perlu waspada. Simplifikasi persoalan ledakan bom Nuh di KJI, hanya akan mengurangi kewaspadaan aparat keamanan terhadap kemungkinan munculnya peristiwa yang lebih besar. Kita masih ingat, sebelum terjadi ledakan bom Bali pertama dan kedua, aparat keamanan pun cenderung 'memandang enteng' letupan-letupan kecil yang mengindikasikan munculnya ledakan bom besar sesudahnya. Meski pengakuan Nuh bisa jadi benar, bahwa perbuatannya tidak terkait Noordin M Top, tapi setidaknya, yang dilakukan Nuh, bisa menyadarkan para teoris bahwa mereka perlu melakukan sesuatu untuk menyambut kedatangan Bush. Paling tidak apa yang dilakukan Nuh menjadi pemicu mereka untuk melakukan tindakan terorisme yang strategis, hati-hati, dan menyentakkan dunia. Dalam kondisi inilah, aparat keamanan hendaknya berpikir jauh ke depan, jangan sampai peristiwa terorisme yang lebih besar muncul kembali. Bom bunuh diri Ledakan bom di KJI tampaknya juga sudah dipersiapkan pelakunya sebagai bom bunuh diri. Dan Nuh tampaknya sadar betul bahwa bom bunuh diri adalah cara paling ampuh untuk melakukan sebuah teror dari 'orang lemah' kepada 'orang kuat'. Washington mengakui salah satu 'senjata' yang paling menakutkan dalam terorisme adalah bom bunuh diri. Masyarakat Barat, misalnya, sampai hari ini masih mencari tahu, mengapa manusia siap hancur berkeping-keping bersama ledakan bom yang dililitkan pada tubuhnya. Peristiwa penghancuran World Trade Center adalah sangat tragis. Sejumlah anak-anak muda yang konon digembleng Alqaidah, menabrakkan pesawat penumpang yang dikemudikannya ke menara kembar tersebut. Mereka pun ikut mati bersama ribuan korban lainnya. Pesawat memang bukan bom. Tapi efek ledakan pesawat yang sengaja ditabrakkan pada menara kembar itu jauh melebihi ratusan bom bunuh diri. Melihat efektivitas bom bunuh diri ini, organisasi teroris seperti ditulis Robert A Pape dalam American Political Science Review (Agustus 2003) kini sangat mengandalkan senjata bom bunuh diri untuk mencapai tujuan-tujuan politiknya. Ia memberi contoh bom bunuh diri disebut juga bom syahid yang dilakukan pejuang Palestina untuk mengusir Israel dari Tepi Barat dan Gaza. Hal yang sama dilakukan oleh para pejuang Hizbullah untuk menghantam Israel dari Libanon Selatan. Melihat gambaran itu, sebagian orang mungkin ikut membenarkan pernyataan Presiden Bush: para teroris yang suka meledakkan diri adalah orang-orang Muslim fundamentalis. Sepintas pernyataan tersebut kelihatan benar. Namun bila dikaji lebih jauh, khususnya kaitan antara bom bunuh diri dan fundamentalisme Islam, ternyata hasilnya jauh dari kenyataan sebenarnya. Para pelaku bom bunuh diri ternyata kebanyakan bukanlah dari kalangan Muslim fundamentalis, tapi justru dari kalangan marxis yang nota bene lebih dekat kepada atheisme. Robert A Pape dalam artikelnya yang berjudul The Strategic Logic of Suicide Terrorism (American Political Science Review, August 2003) menyatakan bahwa meski ada motivasi agama dalam bom bunuh diri, tapi dalam banyak kasus bom bunuh diri modern, motivasi keagamaan ternyata nyaris tidak ada. Media massa AS yang memberikan perhatian besar pada bom bunuh diri yang dilakukan pengikut Hamas dan Hizbullah, misalnya, tidak menyadari bahwa sebetulnya bom bunuh diri justru paling banyak dilakukan oleh para pejuang LTTE (Liberation Tigers of
Re: [mediacare] the end of journalism
apakah iya dimana di era digital ini jurnalisme menjadi mati? kalau bentuk jurnalisme dibatasi pada media massa cetak, mungkin iya. itupun mati bukan terminologi yang pas. lebih tepat dibilang, konsumennya berkurang. tapi saya yakin masih ada 'fans-fans' media cetak, dimana mereka merasa lebih puas dengan printed media. mengenai reportase yang bisa dilakukan dimana saja. menurut saya itu tidak mematikan jurnalisme, karena jurnalisme punya prinsip-prinsip yang harus dipenuhi. taruhlah saja prinsip2 yang ada dalam nine element of journalism (bill kovach's)... reportase/liputan itu harus punya data yang kuat; sudah dikonfirmasi dengan narasumber; etc. intinya, sebuah reportase harus punya basis argumentasi yang kuat, dan tidak akan jadi masalah apakah ia dituliskan di blog,mailinglist, atau media-media komunitas yang mungkin terkesan tidak independen. menurut saya, terpenuhinya prinsip2 itulah yang membuat jurnalisme tetap hidup. terima kasih. --- Budhiana Kartawijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: http://budhiana.blogspot.com/ The end of journalism TANGGAL 9 November 2006, Saya menjadi pembicara soal jurnalistik, di Fikom Unpad, Jatinangor. Bersama saya, tampil pula sohib saya Arya Gunawan, mantan wartawan Kompas, mantan wartawan BBC, dan kini bekerja di Unesco untuk pengembangan media di Indonesia. Arya adalah lulusan Teknik Kimia ITB, saya lulusan FISIP Unpad. Selain itu, ada juga dosen jurnalistik Fikom. Pada intinya, saya dan Arya sepakat bahwa perkembangan teknologi menyebabkan perubahan pula pada dunia jurnalisme. Bahkan, mengutip the Economist, Arya memperkirakan 2040 adalah kematian surat kabar. Pada saat itu tidak ada lagi orang baca koran. Mereka membaca informasi digital, melalui sebuah alat yang kecil tetapi berkapasitas besar. Bagaimana jurnalisme waktu itu? Sekarang kita sudah mengenal konsep citizen journalism di mana setiap orang bisa mereportase apa yang dia dengar, atau dia lihat. Radio Elshinta misalnya, setiap saat menyiarkan informasi warga tentang berbagai peristiwa: situasi lalu lintas, bencana dll. Kalaulah mereka tidak mereport untuk radio atau koran, orang kini bisa mereportnya untuk mailing list di mana dia bergabung. Atau, dia bisa menuliskan untuk blog-nya. Jadi, kerja jurnalistik sudah bukan monopoli wartawan, dan penyebaran informasi bukan lagi monopoli perusahaan pers. Di masa depan,SETIAP ORANG ADALAH REPORTER, SETIAP ORANG ADALAH MEDIA, Pada saat itu (bahkan saat ini) setiap orang bisa membuat reportase tanpa harus mengikuti kaidah-kaidah atau kode etik jurnalistik. Bacalah mailing list mediacare, di situ orang bebas melaporkan peristiwa dengan framenya sendiri, mencaci maki orang seenak udel dll. Kliklah youtube.com, Anda akan menyaksikan video pembantaian manusia di Poso, tanpa sensor! Luar biasa, ini tidak mungkin dilakukan oleh media tv mainstream. Ketika setiap orang adalah reporter dan setiap orang adalah media, maka apakah ini berarti metamorfosa jurnalisme ataukah matinya jurnalisme? Sayang, rekan dosen Fikom tidak memberikan perspektif bagaimana sebuah fakultas komunikasi mengantisipasi perkembangan ini. Saya curiga bahwa ini bukan tipikal Fikom Unpad. Akan tetapi mungkin juga semua jurusan Fikom di Indonesia tidak mengantisipasi metamorfosa, atau kematian jurnalisme ini. Padahal, Fikom adalah fakultas yang tiap tahun difavoritkan calon mahasiswa!*** - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $510,000 Mortgage for $1,698/mo - Calculate new house payment Sponsored Link Rates near historic lows - $200,000 mortgage for $660/ month - http://yahoo.ratemarketplace.com
Re: [mediacare] Cendekiawan Muslim Bukanlah Ilmuwan Melainkan Agamawan!
Dear Pak Hafsah, Cendikiawan Muslim memang benar-benar ilmuwan kok. Kamu bisa melihat salah satu putra terbaik bangsa yang sebagai pendiri Islamic Academy of Sciences di sini http://id.wikipedia.org/wiki/Samaun_Samadikun. Sayangnya beliau telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu. FYI, sebagai tambahan, beliau pernah membuat sensor tekanan darah yang dimasukkan ke kapiler darah dan telah mematenkannya di Amerika Serikat sana dan dia salah satu murid dari William Shockley yaitu penemu Transistor. Jadi, mohon pernyataan anda di koreksi ya. Terima Kasih On 11/10/06, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Cendekiawan Muslim Bukanlah Ilmuwan Melainkan Agamawan! Cendikiawan Muslim bukanlah scientist melainkan ulama yang mencatut nama science untuk menipu umatnya agar bisa mempertahankan iman kepercayaan baik dalam menyebarkan agamanya maupun meningkatkan keimanannya sehubungan begitu luasnya penemuan2 ilmu pengetahuan yang sama sekali bertentangan dengan ajaran2 agama Islam maupun agama lainnya. Demikianlah ilmu pengetahuan merupakan ancaman bagi perkembangan agama Islam dan agama2 lainnya. Wajar kalo para ulama baik Islam maupun Kristen berusaha menyusup dan mencatut nama science untuk menopang kebohongan kepercayaan mereka. Pada dasarnya, ilmu pengetahuan sama sekali netral bukan milik agama atau pun kepercayaan manapun juga, sehingga kalo ada ilmuwan yang dengan secara langsung atau tidak langsugn mempropagandakan dakwah agama apapun juga, maka mereka itu bukanlah ilmuwan melainkan agamawan yang sangat tidak etis, tidak jujur, dan amoral. Karena pada dasarnya ilmu pengetahuan berlandaskan observasi, analisis, maupun experiment dimana kesemua kegiatan ini harus terlepas dari subjectivitas persepsi perasaan, kepercayaan, maupun angan2 para penelitinya. Penelitian Psikology membuktikan, bahwa sebuah kursi bisa terlihat seperti macan kalo seseorang dihipnose, kesemuanya itu hanyalah karena persepsi indera yang bisa berubah akibat brainwash kepercayaan. Hal inilah yang dilakukan oleh ideologi komunis. Dibawah ini satu contoh bagus dari seorang Cendekiawan Muslim yang merupakan anggauta scientist Indonesia dibawah ahli Indonesia yang bernama Prof. Dr. Habibie, anda bisa menyaksikannya betapa absurdnya orang ini bisa menjadi seorang scientist di Indonesia yang bahkan dasar2 science yang paling dasar sekalipun tersesat beliau memahaminya. Wajar ya, kalo produksi pesawatnya berhasil selesai, bisa terbang kemudian jatuh tanpa mengerti sebab2nya kecuali kemauan Allah, tapi agar kelihatan scientifik, kata2 Allah itu diganti dengan cuaca, semua pesawat Habibie jatuh karena cuaca Silahkan pembaca menikmati bagaimana parahnya pendidikan di Indonesia, dan lebih mengenal kayak apa yang namanya scientist di Indonesia yang untuk ukuran Amerika hanya tergolong supir taksi.
Re: [mediacare] mohon bantuannya minta CP : Roy Marten, Doyok, Derry, Tamara Geraldine
Anda bisa bertanya ke Majalah Indosinema atau kamu bisa sign in di www.indosinema.com, disana database artisnya lengkap lho... hello saya butuh sekali nomor telfon artis-artis yang diatas untuk diskusi di radio tempat saya bekerja di Tangerang, tentang narkotika, tolong bantuannya, terima kasih sekali untuk perhatiannya
Re: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
setau saya air port tax tetap sama mbak rp 100.000,- kok, cuman ada embel2 tambahan pajak aje dengan nama pajak airport waktu kita beli tiket itu. tiap maskapai punya kebijakan masing2 deh kalo masalah fasilitas, kita ngga bisa minta fasilitas bintang 5, harga ngepas dong, nanti pramugarinya ga makan lho. saya kira itu fine2 aja kok kan air asia memangkas pengeluaran yang ngga perlu (seperti snack, koran dll wong perjalanannya paling 1 jam-2 jam doang) supaya kita bisa dapet harga murah. idenya kalo orang udah pake air asia mereka udah ngga mikir masalah kenyamanan. kaya kita pake bis damri terus liatnya yang bis eksekutif, ngomel fasilitasnya payah ga ada ACnya. lho..? ps: kalo mau fasilitas rogoh lagi kocek anda, ngga ada yang gratis - Original Message From: nima_bc [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:53:45 PM Subject: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi! Aduh, yang mana yang benar nih? Saya jadi khawatir. Sebab 1 Des '06 besok, tante saya yang lugu akan terbang Jakarta-Medan, dengan anak saya (3 tahun). Saya juga baru tahu, ternyata airport tax-nya berbeda dengan maskapai lain. Berapa airport tax AirAsia di Soekarno Hatta? Mohon saya diberi informasi yang benar... Terimakasih Ibu yang khawatir Nima- --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Roslina Podico [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan Agustus yl.Saya sempat menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman di Medan. Alasannya, Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya. Sayapun menerima usul tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang sebelum beli tiket itu saya sempat membandingkan harga dengan penerbangan lain bedanya hanya RP.10.000. (sepuluh ribu rupiah)/tiket. Sebelum pembayaran saya disodorin selembar kertas berisi aturan-aturan yang diketik. Lembaran kertas ini setara dengan tiket. Aturannya al. tdk boleh membawa tumbuhan dengan akarnya (tanah). Berat barang hanya 15 kg/orang, kalau tdk tepat waktu, tiket hangus dll. Pada hari penerbangan di lapangan udara Airport taxnya lebih mahal dari Airport Tax penerbangan lain.Termasuk mengejutkan saya, penumpang tdk didaftar sesuai dengan tempat duduk. Masing-masing mencari tempat duduk sendiri. Saya dan ipar saya yang mendahulukan orang naik, akhirnya harus duduk terpisah. Ipar saya dapat tempat duduk paling belakang sedang saya dapat tempat duduk paling depan dekat pintu. Tas tangan yang sedikit gendut tidak bisa disimpan di Cabin, di bawah kakipun amat sempit ruaangannya. Setelah semua pada duduk dan pesawat tinggal landas, crew pesawat mengumumkan bahwa penumpang dilarang amemakan makanan bawaannya sendiri dalam pesawat, sebaliknya crew akan menjajakan barang jualannya, alias minuman dlm kemasan plastik dan makanan jajanan sederhana. Saya belum pernah bawa makanan maupun minuman dalam pesawat, karena biasanya selalu disuguhin sebanyak-banyaknya oleh para crew pesawat. Sore itu saya benar-benar haus karena udara juga sangat panas. Dalam hati saya, Mak ngerinya kondisi negaraku ini! Saya belajar menerima keadaan dengan pertimbangan, mungkin dengan harga yg dihemat, memungkinkan orang yg kurang mampu tetap bisa saling berkunjung. Tapi miris juga ngelihatnya. Banyak orang yang ngak beli apa-apa, mungkin memang tidak lapar dan tdk haus atau harus bertahan sebab harga jualan itu bukan lagi harga bagi yang ngak punya duit. Bahkan tdk-lah berlebihan jika saya katakan crewnya juga kurang luwes. Pada awalnya saya ngak ngeh dengan situasi. Saya melihat sebuah koran di depan kursi penumpang lain. Biasanya setiap kali saya terbang, penumpang ditawarin koran atau majalah dipintu masuk. Saya pikir koran itu adalah koran yang demikian, cuma karena saya belakangan masuk ngak kebagian kali, gitu pikiran saya. Salah seorang crew yg duduk berhadapan dengan saya dekat sekali dengan Koran itu. Dengan sopan saya minta tolong, apakah dia bisa ambilkan koran itu buat saya. Dengan mata bengong (melotot keheranan kali ya?) dia jawab, itu kan bukan koran saya, katanya. Sayapun jadi malu. Mungkin si crew yang muda ini juga belum tahu kalau penumpang pesawat lain biasa disuguhi segala macam bacaan di pesawat sebagai service. Untunglah perjalanan itu hanya sejauh medan ke Jakarta. rudi kuswanto wrote: Dear All, Kata bijak, belajarlah dari pengalaman. Mudah2an cerita teman kita ini menjadi pelajaran dan pertimbangan untuk melangkah lebih bijak. Salam untuk semua, rudi kuswanto bisnis harian gedung grahapena jl. kebayoran lama 12, jaksel 0818176852 Note: forwarded message attached. _ _ _ _ _ _ Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail. yahoo.com
[mediacare] AS, George W. Bush ! Kita Transfer aja Ilmunya untuk bangun Indonesia supaya makmur!
Artikel ini saya forward karena menurut saya pribadi kita harus cerdas menyikapi kedatangan Bush, bukan asal demo sana demo sini dan akhirnya energi habis sia sia. Kalau mau demo seharusnya sebelum bantuan America mengalir ke Indonesia. Juga kita ketahui alat alat tempur Indonesia yang dikirim ke Libanon ternyata memakai kapal perang America. Tadi malam dengar di Metro TV bahwa nantinya anak anak Indonesia sampai 80% akan dapat bantuan kesehatan dari America, dan America tidak mengatakan mereka hanya anak anak yang di Bali, Irian dan Manado saja yang dapat bantuan kesehatan tapi untuk semua anak anak Indonesia tidak pandang agama. Dan bukan hanya kesehatan juga pendidikan anak bangsa Indonesia akan dibantu. Ketika kita sudah dibantu mengapa kita anti pati dengan yang sudah membantu kita, kita selama ini antipati kepada America karena rasa solider dengan rakyat Irak, Afganistan, Palestina, lalu bagaimana rakyat kita yang masih banyak meminta minta di jalan, korban Lapindo, TKI yang menjadi korban sex dan masih banyak anak anak bangsa yang tidak sanggup membayar biaya sekolah. Semoga kedatangan Bush bisa mengubah bangsa Indonesia menjadi lebih cerdas, dan melepaskan bangsa ini dari kemiskinan. -- Forwarded message -- From: Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] Date: Nov 15, 2006 10:51 PM Subject: AS, George W. Bush ! Kita Transfer aja Ilmunya untuk bangun Indonesia supaya makmur! . Kita Transfer aja Ilmunya untuk bangun Indonesia supaya makmur! Nabi Muhammad SAW pernah berkata, Tuntutlah Ilmu sampai kenegeri China Memang China, pada zamannya Nabi adalah sumber Ilmu Pengetahuan, baik kesehatan maupun pendidikan. Tapi sekarang Sumber itu dipegang AS, bahkan 15 tahun yh lalu China mengirim pelajar2nya ke AS, dan mentransfer Ilmu ke negeri China. Mereka yg sdh menyadap Ilmu tsb, pulang kenegerinya dan mengaplikasikan ilmu tsb dengan membangun industri dan ekonomi di China, coba lihatlah bagaimana perekonomian China sekarang ? Bahkan diChina dibangun pabrik Microsoft sebagai pusat Reseach terbesar didunia ! Nah bangaimana dengan Indonesia terhadap AS dan George W. Bush ?? Presiden AS, George W. Bush sebentar lagi sudah menginjakkan kakinya di Istana Presiden Bogor. Tidak semua masyarakat Indonesia setuju atas kunjungan tsb, hal ini dapat kita cermati adanya unjuk rasa yg hampir setiap hari disekitar Istana Presiden Bogor maupun didepan Kedubes AS di Jakarta. Tampak dari pedemo itu dari Ormas Islam dan para simpatisan terutama dari FPI-Front Pembela Islam dan Hizbut Tahir, bahkan mahasiswa, remaja serta anak-anakpun ikut berdemo. Substansi dari Demo itu terutama menganggap AS sbg teroris dunia dan musuh Islam dan George W Bush sebagai imperialis serta penjahat perang. Sesungguhnya kunjungan George W Bush ini adalah lanjutan kunjungan bilateral antara Kepala Negara Indonesia dengan AS, yang sudah dimulai sejak masa Presiden Megawati berkuasa. Bagaimana kalau rakyat Indonesia Unjuk Rasa supaya ada kerjasama bilateral dibidang Pendidikan? Kita transfer aja Ilmunya dari sana, lalu kita bawa pulang ke Indonesia untuk membangun negara kita yang sangat miskin ini, seperti China itu. Sebab kalau kita menentang dan menekan terus, belum tentu rakyat Indonesia yg masih dihimpit kemiskinan ini tahu2 menjadi makmur, ya semacam Miracle. Semoga Kita Semua menjadi orang Bijak dan Kesadaran juga terbuka !
[mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati
ah masa sih gitu, anda yg termasuk mengerti tidak bisa memberi penjelasan dg alasan Lucu. Tapi saya enggan berkomentar lebih jauh. Buang-buang waktu, gimana dong membuktikan si Nyonya tidak bener. Jangan komentar deh kalo tidak ngerti. --- In mediacare@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Vida, Saya setuju 100% pernyataan Anda. Terutama alinea terakhir. Bagi mereka yang kurang informasi, pernyataan Mus yang (bagi mereka yang tahu informasi) jelas-jelas TIDAK sesuai fakta, justru dianggap sebagai pencerahan dan mencerdaskan. Lucu. Tapi saya enggan berkomentar lebih jauh. Buang-buang waktu - Original Message From: vida_junita [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:39:25 PM Subject: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati Bu Mus emang wawasannya cukup luas. Tapi... (ada tapinya), menurut saya kadang Bu Mus terlalu gegabah membuka suara. Terbukti ada beberapa fakta yang beliau jabarkan sebenarnya kurang tepat atau hanya bersifat dugaan. Kehebatan Bu Mus menurut saya adalah merangkai-rangkai segala info yang dia ketahui, dan dalam batasan pengetahuannya (seluas-luasnya pengatahuan pasti ada batasannya juga kan? :) )itu Bu Mus hampir selalu bisa membuat yakin orang lain (yang biasanya kurang info juga) bahwa pendapat / teori yang dikemukakan itu adalah benar. Padahal kalau anda tahu atau punya info yang berlawanan dengan pendapat Bu Mus (tentunya anda mendapat info tersebut dari sumber yang anda percaya), maka kadang postingan Bu Mus bisa membuat anda ketawa-ketiwi, tapi adaaa aja orang yang (sangat) percaya omongan si Bu Mus. Salam, Vida http://www.bebekrew el.com --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, ati gustiati hatiku_rumahku@ ... wrote: You know what ? kalau boleh saya jujur, sebetulnya Mus ini orang yg berwawasan sangat luas, entah itu karena dia kutu buku sejarah dan terus mengikuti current events misal, lihat saja semua bisa dia komentari dengan telak, teruatama soal2 Islam ! Sponsored Link Rates near historic lows - $200,000 mortgage for $660/ month - http://yahoo.ratemarketplace.com
[mediacare] Islam di Taiwan dan TKI
refleksi: Apakah pembangunan mesjid di Taiwan perlu mendapat izin kementrian agama dan organisasi-organisasi Kongfuchu Taiwan, seperti halnya dengan pembangunan gereja di Indonesia harus didapat persetujuan Depag dan penduduk di sekitar serta organisasi FPI, MMI, etc? REPUBLIKA Kamis, 16 Nopember 2006 Islam di Taiwan dan TKI Oleh : Azyumardi Azra Migrasi orang-orang dari satu wilayah ke wilayah lain hampir selalu menjadi salah satu faktor penting dalam penyebaran agama, khususnya Islam. Migrasi memang bukan sekadar perpindahan orang, tetapi juga tradisi sosial-budaya dan agama yang mereka pegang dan hidupi. Dan perkembangan Islam di Taiwan dalam kaitan dengan migrasi amat menarik. Gejala ini saya lihat ketika beberapa hari setelah Idul Fitri 1427 lalu menghadiri Festival Hari Raya Puasa Masyarakat Indonesia di Daan Park Taipei, Taiwan. ''Masyarakat Indonesia'' dalam acara ini tidak lain hampir 100 persen adalah tenaga kerja Indonesia (TKI), yang datang dari Taipei, dan kota-kota lain seperti Kaohsiung dan Longgang. Menurut perkiraan Salahudding Ma Chao-yeng, pengurus Grand Mosque Taipei, sekitar 20 ribu TKI hadir dalam festival tersebut, yang diisi ceramah agama empat anggota delegasi dari Indonesia. Atas undangan Asia Foundation in Taiwan (AFIT), saya (dalam kedudukan sebagai rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) bersama Dr Endang Turmudi (NU), Dr Anisah Basleman (al-Irsyad) dan Surya Madya (Yayasan Haji Karim Oei), mendapat kesempatan sangat baik berjumpa, memberi ceramah agama, dan berdialog tidak hanya dengan para TKI, tetapi juga dengan para pemimpin dan tokoh Muslim Taiwan, termasuk imam dan khatib yang asli Cina. Sejarah Islam di Taiwan terkait banyak dengan gejolak pertarungan pemerintahan Kuomintang pimpinan Chiang Kai Sek (CKS) dengan Komunis Cina yang berakhir dengan kekalahan CKS, yang membuatnya hijrah ke Taiwan pada 1949 dan mendirikan pemerintahan Republic of China, yang lebih dikenal sebagai Taiwan. Bersama CKS sekitar 1,3 juta orang berpindah dari mainland Cina ke Taiwan, termasuk di antaranya sekitar 20 ribu Muslimin. Mereka ini kemudian mendirikan dua organisasi The Chinese Muslim Association dan Chinese Muslim Youth League. Bisa dibayangkan kesulitan kaum Muslimin Cina Taiwan pada masa-masa awal ini; kontak dan hubungan mereka dengan kaum Muslimin di Cina mainland terputus, dan mereka hidup di lingkungan sosial budaya yang dalam banyak hal tidak kompatibel dengan ajaran dan nilai Islam. Meski begitu, kaum Muslimin Cina akhirnya pada 1960-an berhasil membangun Grand Mosque Taipei dan Masjid Longgang. Kedua masjid yang berarsitektur Timur Tengah ini tidak hanya menjadi pusat keagamaan dan sosial budaya kaum Muslimin Cina, tetapi juga merupakan landmark kehadiran Islam di Pulau Taiwan yang kini berpenduduk sekitar 23 juta jiwa. Kini terdapat enam masjid di berbagai kota di seluruh Taiwan dengan populasi kaum Muslimin sekitar 50 ribu orang. Kehadiran TKI yang umumnya Muslim segera terlihat dalam institusi Islam Taiwan; dari segi jumlah saja, diperkirakan kini terdapat antara 60 ribu sampai 70 ribu orang, dan sebagian besar mereka bisa dipastikan beragama Islam. Di kedua masjid tersebut, Masjid Agung Taipei dan Masjid Longgang, misalnya tanda-tanda dan petunjuk masjid tidak hanya dalam bahasa Mandarin, tapi juga dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Di Masjid Agung Taipei, panggilan azan dengan nada yang indah sering dilantunkan TKI. Bahkan, di Masjid Longgang, para TKI Muslim mendapat ruang khusus dari pengurus masjid untuk menyelenggarakan kegiatan pengajian dan majelis taklim. Para TKI Muslim, menurut para pengurus masjid di Taipei dan di Longgang, telah menambah semarak Islam di Taiwan. Tidak jarang mereka terkesan dengan sikap keislaman kalangan TKI; tetapi sering pula mereka khawatir bahwa para TKI Muslim akan terkikis keimanan dan keislaman mereka dalam lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi Taiwan yang pada dasarnya sangat permisif. Para TKI bukan tidak menyadari kekhawatiran tersebut. Karena itu, mereka membentuk kelompok-kelompok pengajian. Bahkan, berusaha mendatangkan dai dari Tanah Air. Cuma sayang, biayanya sangat mahal. Mereka bercerita pernah mendatangkan dai dari Jakarta yang membawa rombongan tujuh orang yang menghabiskan dana urunan dari upah mereka yang pas-pasan sekitar Rp 200 juta untuk tiket, akomodasi, dan honor. Padahal, kalau dai datang satu atau dua orang saja, dana yang dikeluarkan paling banter sepersepuluhnya saja. Ternyata dai kita kian mahal saja. Sejak mau berangkat ke Taiwan, para TKI memang telah menghadapi tantangan berat. Menurut penuturan mereka, PJTKI yang mengirim mereka, misalnya, tidak mengizinkan membawa peralatan shalat. Alasannya, para majikan mereka tidak ''berkenan'' dengan orang yang terbungkus kain putih. Karena itu, dalam dialog pengajian dengan TKI di Masjid Agung Taipei, Ustadzah Anisah dan Ustadz Surya Madya menyarankan kepada para TKW untuk memakai mukena yang
[mediacare] Contact Number Kaukus Perempuan Politik Indonesia - KPPI
teman-teman, ada yang bisa kasih info contact number LSM Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KKPI)? Terima kasih banyak ya. aLit Sponsored Link Compare mortgage rates for today. Get up to 5 free quotes. Www2.nextag.com
[mediacare] Kasus Poso: Saya Mohon Maaf Pada Keluarga Korban
http://www.indomedia.com/bpost/112006/16/nusantara/nusa1.htm Saya Mohon Maaf Pada Keluarga Korban Jakarta, BPost Pada dasarnya, saya dengan jujur mengakui ikut terlibat dalam kasus yang didakwakan kepada saya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi keberatan saya. Seuntai kalimat itulah yang menjadi inti eksepsi pribadi Hasanuddin alias Hasan, sang terdakwa pemenggalan kepala tiga SMA Poso, Sulawesi Tengah ketika diadili di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (15/11). Meski mengaku terlibat, Hasan membantah dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) bahwa dirinya adalah otak di balik kasus menggemparkan ini. Ia mengaku hanya mengetahui rencana pemenggalan kepala dan mengaku bersalah karena membiarkan rencana tersebut dijalankan teman-temannya. Dalam eksepsi setebal delapan halaman yang ditulis tangan itu, Hasan membantah dakwaan JPU yang menyebutkan ide untuk memenggal kepala siswi SMU sebagai hadiah Lebaran itu berasal darinya. Ide itu dari Ustadz Sanusi, tegas Hasan. Sanusi hingga kini masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Hasan juga membantah membiayai pembelian parang yang digunakan memenggal kepala tiga siswi SMU. Semua biayanya dari Ustadz Sanusi. Saya juga tidak memberi arahan kepada Lilik Purnomo dan Irwanto Irawan (terdakwa lain) untuk memenggal tiga siswi itu, tandas Hasan. Meski begitu Hasan mengungkapkan motivasi di balik pemenggalan kepala siswi SMU itu merupakan bagian dari pembelaan atas penyerangan terhadap santri-santri di Pondok Pesantren Walisongo di Poso. Ia nekat melakukan pembalasan karena khawatir akan dibantai, kalau berdiam diri, apalagi perlindungan dari aparat keamanan minim. Di akhir eksepsinya, Hasan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Dengan kejujuran, keikhlasan dan ketulusan dari hati nurani, saya mohon maaf kepada semua keluarga korban. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi dan ini yang terakhir. Semoga tidak pernah terulang lagi, ujarnya dengan bibir bergetar. Kuasa hukum Hasan dari Tim Pembela Muslim (TPM), Fahmi Bachmid, dalam eksepsinya mempertanyakan pemindahan lokasi sidang dari PN Poso ke PN Jakarta Pusat. Selain melanggar asas peradilan cepat, sederhana dan berbiaya murah, Fahmi menilai pemindahan sidang diskriminatif. Kasus Tibo tetap disidangkan di PN Poso. Dalam persidangan, 8 November 2006 lalu, Hasan didakwa sebagai otak pembunuhan tiga siswi SMU Kristen Poso pada 29 Oktober 2005. Dua terdakwa lainnya, Lilik Purnomo dan Irwanto hari ini mulai disidangkan. Sedangkan, tiga pemenggal kepala tiga siswi SMU, yaitu Papa Yusran alias Isran, Agus Jenggot, dan Basri, sampai saat ini belum tertangkap.Majelis hakim yang diketuai Binsar Siregar menunda sidang hingga 22 November 2006 dengan agenda tanggapan dari jaksa atas eksepsi terdakwa dan penasihat hukum terdakwa.
[mediacare] Fw: [khilafah] Aksi Nasional Tolak Bush
MARI SATUKAN LANGKAH RAPATKAN BARISAN UNTUK MENGHADANG KEDATANGAN BUSH... TOLAK BUSH GANYANG BUSH - Forwarded Message From: achmad soleh nopizar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 7:05:16 PM Subject: [khilafah] Aksi Nasional Tolak Bush AKSI NASIONAL TOLAK BUSH Ahad, 19 November 2006 Pukul 08:00 - 12:00 WIB Dari Bunderan HI longmarch kepung Istana Presiden RI Kami mengundang untuk orasi: KH. Fadholi El Muhir Habieb Rizieq Shihab KH. Abu Bakar Ba'asyir KH. Cholil Ridwan KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'iy Ahmad Sumargono Amien Rais Hussein Umar Mahendradata KH. Hasyim Muzadi Dien Syamsudin KH. Mudzakkir Adiyaksa Dault Ismail Yusanto KH.Makrus Amin KH. Ma'ruf Amin Arifin Ilham Ahmad Sukina Aa Gymnastiar Jefrie Bukhori Mashadi Rhoma Irama KH. Zainuddin MZ Hari Moekti Hj. Nurdiati Akma Hj. Irena Handono Hj. Tuti Alawiyah Hj. Suryani Thaher Hj. Inneke Koesherawati Hj. Dian Maimun Ar-Rasyid Diselenggarakan oleh Koalisi Ganyang Bush (KGB) - Forum Umat Islam (FUI) - - - - - - - - - --- AGENDA DI BALIK KEDATANGAN BUSH Buletin al-Islam Edisi 329 Kedatangan Presiden AS George W. Bush tanggal 20 November 2006 penuh dengan agenda AS di Indonesia dan umumnya di kawasan Asia Tenggara. Dewan Keamanan Nasional AS, Stephen Hadly, menyatakan (9/11/2006) bahwa Asia Tenggara dan Asia Pasifik merupakan front kedua bagi AS setelah Timur Tengah. Artinya, apa yang dilakukan AS di sana juga akan dilakukan di Asia Tenggara. Asia Tenggara kini tengah menjadi sasaran politik luar negeri AS. Berbicara tentang Asia Tenggara atau Asia Pasifik maka Indonesia adalah pusatnya, apalagi dalam konteks kepentingan AS terhadap negeri-negeri Muslim. Bush Tidak Layak Menjadi Tamu Bush tidak layak dijadikan tamu sebab Bush adalah penjahat dunia. Hal ini didasarkan pada beberapa hal, antara lain: Bush adalah penjahat perang. Pembantaian massal AS di Irak sejak tahun 2003 menelan korban jiwa 655 ribu orang. Belum lagi di Afganistan. Ratusan ribu nyawa anak-anak, wanita, orang tua dan penduduk sipil yang tidak bersalah melayang. Ribuan anak-anak lahir cacat akibat radiasi senjata pemusnah massal yang mereka gunakan. Mereka tidak dapat sekolah, apalagi bermain. Ribuan bangunan hancur dan porak-poranda; kesucian al-Quran dan masjid diinjak-injak, kehormatan wanita dicabuli. Bush adalah pelanggar HAM berat. Ketika sejumlah negara bersemangat melakukan perang melawan terorisme (war on terrorism) yang dipimpin oleh Bush menyusul Peristiwa 9/11 yang menewaskan 3000 orang, sungguh aneh jika dunia tidak bereaksi apa-apa terhadap kebiadaban yang dilakukan Bush di Irak Afganistan, Palestina dan di negara lain yang menewaskan ratusan ribu jiwa; juga menghancurkan tidak hanya satu gedung, tetapi hampir seluruh infrastruktur di negara itu. Jika kepada Osama bin Ladin yang dituduh menghancurkan gedung WTC (meski belum berhasil dibuktikan dengan fair), dunia tampak begitu membenci, mengapa kepada Bush yang jelas-jelas telah melakukan kejahatan kemanusiaan dan kebiadaban luar biasa di berbagai belahan di dunia mereka tidak bertindak apa-apa? Jika demikian, dimana letak hak hidup? Dimana penghormatan terhadap wanita, hak anak, hak pribadi? Orang-orang yang melawan penjajahan tanpa diadili disiksa di Abu Ghraib. Pihak yang diduga teroris, tanpa bukti, diperlakukan lebih dari hewan di Guantanamo. Dimana letak kemanusiaan itu? Al-Quran diinjak-injak, lalu dimasukkan ke kloset di Guantanamo oleh serdadu AS. Dimanakah letak kebebasan beragama itu? Bush adalah teroris. Peledakan di Bali menewaskan 200 orang, pelakunya disebut teroris. Pada peledakan WTC 11/9/2001, pelaku yang menewaskan 3000 orang juga disebut teroris. Lalu apa yang harus dikatakan pada orang yang membunuh 655 ribu orang Irak? Bukankah Bush lebih layak lagi disebut teroris? Bush adalah pendukung penjajahan yang dilakukan Israel. Dunia mengetahui bahwa Israel merampas tanah Palestina sejak 1948. Sampai sekarang Israel menjajah negeri tempat Isra Mi'raj tersebut. Dunia pun tahu, AS-lah yang mendukung Israel dalam hal dana, persenjataan, maupun dukungan politik. Karenanya, Bush adalah pendukung dan pelaku penjajahan. Bush adalah perampas kekayaan. Melalui sejumlah perusahaannya, seperti Exxon Mobil Oil, Freeport, Caltex dan lainnya, AS telah menjarah kekayaan alam negeri kaum Muslim, termasuk Indonesa. Jadi, sangat mengherankan jika orang seperti Bush, yang merupakan pemimpin negara penjajah, justru disambut dengan penuh hormat bagai tamu agung yang akan membawa berkah. Agenda AS Kedatangan Bush memang didasarkan pada kehendak Pemerintah Indonesia. Hal ini diakui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Insya Allah Bush akan datang pada November. Itu sudah diatur
[mediacare] Siapa harus Mengerti Siapa ?
Seorang yang mengaku cendikiawan muslim serta lulusan Amrik berkata kepada sejumlah Bocah : Anak-Anak, berdasarkan analisa ilmiah, bisa saja Idul Adha berlangsung dua kali dalam satu tahun (Maksudnya 10 Januari 2006 dan 31 Desember 2006) Anak-anak, berdasarkan Matematika, kita bisa saja mengucapkan KETUHANAN YANG MAHA DUA PANGKAL NOL. (Maksudnya ya KETUHANAN YANG MAHA ESA juga) Anak-anak, berdasarkan perkembangan teknologi, MARTIL BUATAN MANUSIA LEBIH KUAT UNTUK MEMATOK PAKU DARIPADA TANGAN MANUSIA BUATAN TUHAN (Ya terang aja) Kemudian semua bocah itu melempari rumah cendikiawan itu. Para bocah menganggap cendikiawan itu mempunyai aliran sesat. Rumah cendikiawan itu pun dilempari batu. Sehingga atapnya banyak yang berlubang. Siapa harus mengerti siapa dalam hal ini ? Salam, Nasrullah Idris 0818 0202 8158
Re: [mediacare] the end of journalism
Berarti urgensi PWI dan sebangsanya sudah semakin tidak relevan di masa depan. Adanya organisasi ini kelak analog dengan PPNI (PERSATUAN PENANAK NASI INDONESIA). Soalnya SETIAP ORANG MAMPU MENANAK NASI. SETIAP MAMPU MENYEDIAKAN NASI. Salam, Nasrullah Idris - Original Message - From: Budhiana Kartawijaya To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 5:18 PM Subject: [mediacare] the end of journalism http://budhiana.blogspot.com/ Di masa depan,SETIAP ORANG ADALAH REPORTER, SETIAP ORANG ADALAH MEDIA,
Re: [mediacare] Ana mau gugat harian Rakyat Merdeka!
Klo mau lebih maju obyektif dong klo jelek ya jelek gak peduli apa pelakunya PKS kek, PSK kek tanyakan dulu apa ada bukti, saksi jangan asal demo aje ente itu namanya teror dan yang melakukan teror namanya teroris sekian indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote: *Alhamdulillahhirabbil'alamin, wa sholatu wa salamu'alal asyrofil anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana Muhammad shalallahu'alaihi wassalam* Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun, bada tahmid dan shalawat, akhi wa ukhti fillah, Ana bener-bener panas kala membaca Rakyat Merdeka edisi 7 November 2006 lalu. Harian milik JPNN (Jawa Pos News Network) tersebut mengulas tentang dua tokoh PKS (Partai Keadilan Sejahtera) - bukan PSK - di Pulau Batam yang diduga terlibat suap. Masya Allah! Ini sungguh berita bohong dan susah dipercaya kebenarannya, karena mengada-ada! Para wartawan mustinya tahu bahwa para kader PKS adalah wakil-wakil Allah di muka bumi. Sungguh tak mungkin para wakil Tuhan dan pecinta berat Rasulullah menilep uang yang bukan menjadi haknya. Sungguh musykil rasanya mereka yang selalu berpijak di jalan nan lurus berani berbuat sehina itu. Berita yang penuh kebohongan itu sungguh bikin pipi kanan dan pipi kiri ana seperti tertampar oleh tangan-tangan syaiton laknatullah! Untuk itulah, ana dan sohib-sohib ana yang tersebar dan berkiprah dimana-mana berniat untuk menggugat harian Rakyat Merdeka juga media-media massa lainnya yang secara sistematis dan terencana ingin menghancurkan nama baik PKS. Selama tujuh hari lamanya, para akhi dan para ukhti akan berdemo di depan kantor Rakyat Merdeka agar berita itu segera dicabut dan mereka harus minta maaf kepada umat Islam di seluruh Indonesia. Kalau didiamkan begitu sahaja, mereka pasti akan lebih kurang ajar. Kalau sudah begitu, entah harga diri PKS dan umat Islam se-Indonesia Raya mau ditaruh dimana? Harap ente semua camkan, PKS adalah parpol paling bersih dan berani tampil beda! Semua tokoh PKS adalah sosok-sosok pilihan, dan jelas bukan orang sembarangan. Mereka semua rajin sholat lima waktu dan tak lupa bertahajud. Mereka bukan pemabuk, bukan penzina, bukan pencoleng, bukan penjudi, dan juga bukan pula makelar proyek! Mereka tak mungkin melakukan KKN, karena dalam hukum Islam berarti potong tangan. Siapa berani tangannya dipotong, lalu diazzab oleh Allah, dan dijebloskan ke dalam neraka jahanam? Ingat ingat, para kader PKS adalah orang-orang berpendidikan tinggi dari kalangan keluarga baik-baik yang tanpa cela sedikit pun, dimana segala kebaikan itu menurun kepada mereka. Mereka semua sudah memahami apa itu Islam yang kafah dan tak perlu lagi diajari bagaimana caranya melakukan syiar Islam dengan tepat, baik, dan benar. Tanpa perlu 'gembar-gembor' kesana kemari, para kader PKS secara diam-diam bergandengan tangan membantu umat muslim yang tertindas plus didzolimi di Ambon, Poso, Palu, Papua, Bosnia, Palestina, dan belahan bumi lainnya. Berkat petunjuk Allah, mereka sudah jauh-jauh hari mendalami rencana-rencana jahat kaum Yahudi dan kaum kafirun yang berjibaku untuk menghancurkan Islam. Tanpa kehadiran PKS, negeri Indonesia ini bisa dicap sebagai negeri dengan berpenduduk mayoritas Islam tetapi berperilaku seperti kaum kafirun. Tak cuma itu. Berita-berita bohong untuk memojokkan PKS terus saja bermunculan bak jamur di musim hujan. Contohnya, Abu Nur Mahmudi Isma'il yang sah menjabat sebagai Wali Kota Depok saja terus digoyang-goyang kursinya. Mantan Menteri Kehutanan itu dituding melakukan KKN dan tak menghormati DPRD. Kala dijadwalkan untuk rapat di DPRD, Abu Nur malah menginspeksi aliran Kali Ciliwung. Presiden PKS Abu Tifatul Sembiring mensinyalir, mereka yang suka menjelek-jelekkan PKS adalah kelompok preman yang sakit hati sama PKS. Tak mau kalah, Abu Amien Rais meminta Abu Nur untuk tetap tegar. Memang, akhir-akhir ini semakin banyak saja kelompok yang benci sama partai kebanggaan ana. Ada yang bilang PKS itu Partai Kesukaan Soeharto, Partai Kental Syariah, Partai Kurang Sensual, Partai Kenyang Sabda, Partai Kantong Sampah, Partai Kering Suap, Partai Kebanyakan Sujud, Partai Kurang Susu, Partai Kelebihan Sholat, Partai Kurang Sejahtera, Partai Kebal Su'udzon, Partai Kiriman Syaiton dan lain sebagainya. Dan yang paling keji, 'mosok' PKS dituding sebagai Partai Kurma Saudi? Ledekan-ledekan itu terus terang bikin hati ana meradang. Kalau hati ana lagi 'kemropok', ana jadi susah tidur, walau sudah meminum susu kambing bergelas-gelas. Mereka yang berani menghina dina PKS tentu punya maksud-maksud jahat. Dari teori konspirasi yang dulu pernah ana pelajari di bangku madrasah, ana bisa simpulkan bahwa mereka itu pasti antek-anteknya kaum Yahudi Zionist dan AS (Amerikun Syaiton) nan kafirun, yang tidak ingin umat Islam hidup tentram
[mediacare] Keprihatinan untuk semua kepala Sekolah SD diKragilan-banten
Dear All... Kemarin aku ketempat temenku yang kedua orang tuanya kepala sekolah SD dibanten Kragilan yang sudah mengabdi selama 30 tahun lebih.Dia cerita kalau sudah beberapa hari mereka tidak masuk kerja dikarenakan kekecewaan mereka ttg peraturan baru, semua kepala sekolah yang lama seperti mereka posisinya digantikan dengan orang orang yang jauh lebih muda dari mereka sedangkan mereka kembali mengajar menjadi guru.Ironis sekali kan ??Bisa dibayangkan kekecewaan yang mendalam dan rasa sakit hati karena posisinya digantikan orang yang jauh lebih muda padahal sebentar lagi mereka bakal pensiun, apa nggak lebih baik menunggu masa pensiun mereka aja.Saya sech berharap kalau ada wartawan yang mau meliput karena sudah beberapa kali semua kepala sekolah diserang melakukan unjuk rasa atas keberatan mereka tetapi hasilnya nggak ada.Semoga ada pihak yang mau membantu atas persoalan yang sedang mereka hadapi..trimaksih
Re: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
Tenang saja bu. Kalau bawa anak atau orang tua, naik Air Asia malah enak, karena akan didahulukan. Soal makanan, memang dia budget airline. Kalau pesan lewat internet dan jauh2 hari malah bisa dapat harga yang sangat murah. Jadi, anggap saja seperti naik kereta api. Makanan bisa dibeli di atas. Kalau bawa anak2 tentu boleh kalau minum susu bawaan sendiri. Masalah antri memang itu karena kebiasaan orang Indonesia yang tidak biasa antri. Sistem mereka sebenarnya bagus. Sudah ditentukan siapa dulu yang masuk dengan kode warna. Tapi, ya itu, orang Indonesia pada ga sabar, n berebut masuk. Tapi, kalau bawa anak atau orang tua pasti duluan. Saya beberapa kali naik. Ke Surabaya, ke Bali. Sama koq harga airport tax-nya. Tidak tahu kenapa bu Ros bisa diberitahu beda. Ada permainan gak? Harga yang selalu saya dapat setengah harga dari Garuda. Tapi, pelayanannya jauh lebih bagus dari budget airline yang lain. Pernah pesawat akan delay, saya sudah ditelpon di rumah 2 jam di muka. Setelah ternyata tidak jadi delay, saya ditelpon lagi, baik lewat telpon rumah maupun lewat hp. Hebat, kata saya. Mungkin pesan lewat internet paling sip. Bahkan teman pernah dapat gratis, cuma bayar pajak ke Malaysia, dsb. seperti yang dipromosikan. - Original Message - From: nima_bc [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:53 PM Subject: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi! Aduh, yang mana yang benar nih? Saya jadi khawatir. Sebab 1 Des '06 besok, tante saya yang lugu akan terbang Jakarta-Medan, dengan anak saya (3 tahun). Saya juga baru tahu, ternyata airport tax-nya berbeda dengan maskapai lain. Berapa airport tax AirAsia di Soekarno Hatta? Mohon saya diberi informasi yang benar... Terimakasih Ibu yang khawatir Nima- --- In mediacare@yahoogroups.com, Roslina Podico [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan Agustus yl.Saya sempat menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman di Medan. Alasannya, Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya. Sayapun menerima usul tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang sebelum beli tiket itu saya sempat membandingkan harga dengan penerbangan lain bedanya hanya RP.10.000. (sepuluh ribu rupiah)/tiket. Sebelum pembayaran saya disodorin selembar kertas berisi aturan-aturan yang diketik. Lembaran kertas ini setara dengan tiket. Aturannya al. tdk boleh membawa tumbuhan dengan akarnya (tanah). Berat barang hanya 15 kg/orang, kalau tdk tepat waktu, tiket hangus dll. Pada hari penerbangan di lapangan udara Airport taxnya lebih mahal dari Airport Tax penerbangan lain.Termasuk mengejutkan saya, penumpang tdk didaftar sesuai dengan tempat duduk. Masing-masing mencari tempat duduk sendiri. Saya dan ipar saya yang mendahulukan orang naik, akhirnya harus duduk terpisah. Ipar saya dapat tempat duduk paling belakang sedang saya dapat tempat duduk paling depan dekat pintu. Tas tangan yang sedikit gendut tidak bisa disimpan di Cabin, di bawah kakipun amat sempit ruaangannya. Setelah semua pada duduk dan pesawat tinggal landas, crew pesawat mengumumkan bahwa penumpang dilarang amemakan makanan bawaannya sendiri dalam pesawat, sebaliknya crew akan menjajakan barang jualannya, alias minuman dlm kemasan plastik dan makanan jajanan sederhana. Saya belum pernah bawa makanan maupun minuman dalam pesawat, karena biasanya selalu disuguhin sebanyak-banyaknya oleh para crew pesawat. Sore itu saya benar-benar haus karena udara juga sangat panas. Dalam hati saya, Mak ngerinya kondisi negaraku ini! Saya belajar menerima keadaan dengan pertimbangan, mungkin dengan harga yg dihemat, memungkinkan orang yg kurang mampu tetap bisa saling berkunjung. Tapi miris juga ngelihatnya. Banyak orang yang ngak beli apa-apa, mungkin memang tidak lapar dan tdk haus atau harus bertahan sebab harga jualan itu bukan lagi harga bagi yang ngak punya duit. Bahkan tdk-lah berlebihan jika saya katakan crewnya juga kurang luwes. Pada awalnya saya ngak ngeh dengan situasi. Saya melihat sebuah koran di depan kursi penumpang lain. Biasanya setiap kali saya terbang, penumpang ditawarin koran atau majalah dipintu masuk. Saya pikir koran itu adalah koran yang demikian, cuma karena saya belakangan masuk ngak kebagian kali, gitu pikiran saya. Salah seorang crew yg duduk berhadapan dengan saya dekat sekali dengan Koran itu. Dengan sopan saya minta tolong, apakah dia bisa ambilkan koran itu buat saya. Dengan mata bengong (melotot keheranan kali ya?) dia jawab, itu kan bukan koran saya, katanya. Sayapun jadi malu. Mungkin si crew yang muda ini juga belum tahu kalau penumpang pesawat lain biasa disuguhi segala macam bacaan di pesawat sebagai service. Untunglah perjalanan itu hanya sejauh medan ke Jakarta. rudi kuswanto wrote: Dear All, Kata bijak, belajarlah dari pengalaman. Mudah2an cerita teman kita ini menjadi pelajaran dan pertimbangan untuk melangkah
[mediacare] ak.'sa.'ra events -- Stefanus Aldo Santoso; POSTER EXHIBITION 1-- selasa 21 nov. 06 @ 7pm
Undangan Stefanus Aldo Santoso; POSTER EXHIBITION 1 21 November- 21 December 06 starting 10am to 10pm Opening Selasa, 21 November 2006 @ 7pm Music by Aghi Narottama DJ Reinhold -untuk umum, gratis- --- Aldo mulai mengerjakan silk-screen print sembilan bulan yang lalu saat belajar desain grafis di Art Institut of Seattle. Desainnya pernah kali dipakai oleh VERA project, Seattle untuk event musiknya. Saat ini Aldo mengerjakan karyanya dengan manual printing dan digial photo collage. Karya-karya Aldo yang dipamerkan di Art Institut of Seattle menarik perhatian banyak pihak termasuk Blue Bottle Art Gallery, Seattle yang kemudian menjual poster-poster karya Aldo. Atas tawaran pemilik Blue Bottle karya-karya Aldo juga sempat dipamerkan dan dijual di Seattle Art and Music Festival, Bumbershoot pada bulan September 2006. Pada event ini penjualan posternya mencapai rekor tertinggi. Desain-desain yang dikerjakannya pada medium kertas dan kanvas sering dikategorikan dalam Casual Art. Debut yang mengawali karirnya sebagai independen artist adalah sebuah proyek sekuensial yang diberi judul ABOUT. Untuk masa yang akan datang, Aldo ingin mengaplikasikan desainnya pada industri musik dan casual art industry. Check out his work at www.winsatrya.com/aldo Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
Re: [mediacare] Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!..
Kalau dari segi cara Tukul mencolek-colek pramugari gua gak setuju tapi karena dari segi etika hal tersebut memang bisa menimbulkan kesan pelecehan meski lingkupnya dalam upaya guyonan sekalipun. Dan kalau dibilang acara Tukul katro gua juga setuju akan tetapi justru inilah yang menjadikan acara ini menarik. Dalam kekatroannya ada satu sisi di mana Tukul mampu menampilkan keluguannya sebagai seorang masyarakat awam atau kasarnya masyrakat kelas bawah. Acara Tukul memang diposisikan bukan untuk menampilkan sebuah acara bincang-bincang seperti yang dilakoni oprah winfrey yang mampu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan mampu mengungkap sisi terdalam dari narasumber yang ingin diketahui oleh pemirsa. Sedangkan Tukul adalah sebuah acara yang murni obrolan warung kopi tanpa diperlukan menarik kesimpulan dari obrolan tersebut. Jadi kalau acara Tukul Katro ya wajar tapi bagaimanapun juga gua tetap suka nonton acaranya, atau karena saya juga katro barangkali ya. ferry irawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Melihat tayangan Empat mata dgn host tukul Arwana yang mendatangkan bintang tamu, para pramugari dari lion Air dan Adam Air sungguh menyebalkan.. Tukul Arwana berkali kali menggunakan lawakan yang konyol dan mengesalkan. Dengan bentakkan dan seringnya ia mencolek2 nana ( pramugari Adam Air ) dengan kasar. Ditambah dengan ledekannya yang kasar terhadap pramugari lainnya yaitu dr Lion air.. Dari sikap, lawakan dan komentar terasa menjengkelkan dan tidak profesional.., yang justru profesional dalam bersikap adalah kedua pramugari yang tetap menahan marah dan ekspresi kesalnya dengan senyum manis khas pramugari.. Apalagi saat ada 2 pramugari sedang berjalan berjalan di belakang para bintang tamu, keduanya diejek oleh tukul dengan kata Katro.., yang jelas sangat rendah dan kampungan.. hasilnya, acara dan pembawanya yang Katro..!!!
[mediacare] Uskup Katolik Dunia Setujui Pedoman bagi Kaum Gay
Uskup Katolik Dunia Setujui Pedoman bagi Kaum Gay Kamis, 16 November 2006 Uskup-uskup Katolik Roma sedunia menyetujui garis pedoman baru bagi kaum gay. Inti pedomannya, Katolik setuju kaum gay namun harus hidup membujang Hidayatullah.com-- Uskup-uskup Katolik Roma sedunia Selasa (14/11) kemarin menyetujui garis pedoman baru bagi kaum gay dalam Konferensi Uskup Katolik Se-dunia di AS. Inti pedoman tersebut, gereja Katolik menyambut baik kehadiran kaum gay namun dalam kapasitas tetap hidup membujang karena gereja masih menganggap kehidupan seks mereka kacau alias melanggar aturan. Menurut gereja, keberadaan mereka yang memiliki perubahan bentuk dan memiliki kekurangan sesuai kodrat manusia cenderung sering diasingkan. Garis pedoman bagi kaum gay atau sering disebut hombreng tersebut mendapat persetujuan mutlak dengan perbandingan 194:37 suara dan satu abstain dalam jajak pendapat di antara para uskup yang menmgikuti konferensi di Baltimore, AS tersebut. Para uskup juga menegaskan kembali bahwa gereja Katolik menolak praktik kontrasepsi buatan. Katolik juga menghimbau para jemaatnya untuk menguji sendiri keputusan siap menerima komuni suci atau tidak. Seseorang yang mengetahui secara parsis bahwa lingkungannya ada yang berdosa, seperti menjalani kehidupan seks ala kaum gay atau sengaja menggunakan kontrasepsi buatan, harus menahan diri dalam menerima mkomuni suci. Menjadi Katolik adalah sebuah tantangan, kata Uskup Arthur Serratelli, pastur kepala para uskup lewat doktrin mereka. Menjadi Katolik mewajibkan sebuah pilihan pasti, ujarnya pula. Dari dokumen hasil pertemuan kaum gay, Serratelli mengakui bahwa kaum gay dan lesbian Katolik memiliki kesulitan dalam menjalankan tugas-tugasnya di dunia. Tetapi, pedoman baru bagi kaum gay ini menjadikan tugas kaum gay menjadi penting dan tetap terhormat. Suara dokumen itu positif, pastoral dan cukup terbuka (bagi kaum gay), kata Serratelli. Ini awal untuk lebih mengangkat harkat dan martabat setiap manusia dan Tuhan mencintai setiap orang, katanya. Namun kelompok gay Katolik di AS mengatakan bahwa para uskup telah melakukan pendekatan yang salah dalam menilai para gay. Garis pedoman para uskup tidak merefleksikan pengetahuan dan teologi yang baik berdasarkan kemusiaan, kata Francisco DeBernardo, Direktur Eksekutif New Way Ministry, sebuah kelompok gay Katolik di AS. Dokumen ini dinilai hanya melihat kaum gay dan lesbian dari segi fisik, dan tidak memahami kehidupan mereka. Fokus perhatian mereka hanya didasarkan pada satu dimensi, yakni dimensi seksualnya. Dokumen para uskup cenderung merusak karena merekomendasikan sisi emosi dan spiritual kaum gay ke dalam kloset, kata Ketua Martabat Manusia AS, Sam Sinnett. Garis pedoman para uskup, kata DeBernardo, cenderung diskriminasi terhadap kaum gay. Menurut DeBernardo, tidak dosa seks sesama gay untuk menunjukkan perasaan mereka. Garis pedoman para uskup juga menegaskan bahwa Katolik menentang sesama gay menikah dan pasangan gay atau lesbian mengadopsi anak. Tetapi di lain pihak, anak-anak kaum gay dan lesbian boleh dibaptis jika mereka benar-benar yakin dengan keyakinannya untuk memeluk Katolik. Lebih jauh para uskup menginsintruksikan para jemaat gereja Katolik agar menjauhi 'gaya hidup dan budaya kaum gay'. Gereja menyadari bahwa larangan tersebut kemungkinan tidak efektif. Oleh sebab itu, gereja menandaskan bahwa kaum hombreng ini bebas mencari pembimbing untuk membantu mereka hidup tanpa dosa. (sk/cha] Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=3860Item id=66 task=viewid=3860Itemid=66
[mediacare] AN INCONVENIENT TRUTH SEBUAH FILM YANG W AJIB DITONTON
Bung Moderator Milis Media-care, Saya titip posting ajakan kepada teman-teman akan ancaman pemanasan global dengan cara menyaksikan sendiri film dokumenter An Incovenient Truth yang dibintangi Al Gore, mentan wakil presiden AS di masa Bill Clinton yang dikalahkan secara menyakitkan oleh GWB tahun 2000 karena menang popular votes tetapi kalah dalam electoral votes di Florida. Ia akan mencalonkan lagi menjadi Presiden AS tahun 2008. Salam, Ari Satriyo Wibowo AN INCONVENIENT TRUTH SEBUAH FILM YANG WAJIB DITONTON Setelah menyaksikan sendiri film dokumenter An Inconvenient Truth yang dibintangi Al Gore, yang pernah menjadi Wapres AS di masa Presiden Bill Clinton, saya menyarankan rekan-rekan untuk menyaksikan film tersebut. Film itu begitu jelas, gamblang dan disertai visualisasi yang akurat tentang ancaman pemanasan global bila kita mengabaikannya. Di antaranya kota-kota seperti Shanghai akan tenggelam dan mengakibatkan korban 40 juta orang, sementara kota-kota di Bangladesh dan Calcutta di India bisa menimbulkan bencana bagi 60 juta penduduk, negeri Belanda akan tenggelan dan New York pun juga tenggelam. Semua itu akan terjadi dalam waktu 10 tahun ke depan. Yang lebih mengerikan kita terancam mengalami kembali zaman es seperti yang terjadi pada 650.000 tahun yang lalu. Konsekuensi lainnya berupa perubahan cuaca yang akan berpengaruh pada ketahanan pangan global dan ketersediaan air bersih. Ancaman pemanasan global memang nyata. Setiap peningkatan suhu sebesar 1 derajat di wilayah Khatulistiwa akan menciptakan peningkatan suhu sebesar 12 kali lipat di wilayah kutub Utara dan Selatan. Kekuatiran mencairnya es di kedua kutub semakin terlihat. Harian Indopos, 4 November 2006 lalu , misalnya, melaporkan bahwa sedikitnya 100 gunung es mengapung di Samudra Selatan, di sebelah Selatan Selandia Baru. Setelah menerima laporan tersebut, pihak Maritim Selandian Baru segera mengeluarkan peringatan navigasi kepada seluruh pengguna jalur perkapalan tersebut. Berdasarkan pengamatan Angkatan Udara Selandia Baru bongkahan es tersebut berukuran 2 x 1,5 kilometer persegi dengan tinggi sekitar 130 meter. AS dan Australia adalah dua negara yang menolak menandatangani Protokol Kyoto 2002. Pemerintahan AS dibawah Presiden Bush berkilah bahwa menandatangani protokol itu akan mengakibatkan penggangguran besar di negaranya. Protokol itu mewajibkan 40 negara untuk mengurangi emisi karbon dioksida sedikitnya 5,2 persen di bawah tingkat emisi tahun 1990 sebelum tahun 2008-2012. AS secara global menyumbang sekitar 30,3 persen dari pemanasan global sementara Eropa sebesar 27,7 persen dan Asia sejumlah 12,2 persen. Emisi karbon per kapita AS mencapai 5 persen sementara sumbangan emisi karbon AS berdasarkan wilayah mencapai 5,47 persen. Menurut kawan saya yang bekerja di WWF menurut rencana film An Inconvenient Truth bakal diputar di JIFFEST pada tanggal 6 Desember 2006 mendatang. Tetapi rasanya film ini patut ditonton oleh lebih banyak lagi khlayak ramai mulai dari pejabat hingga rakyat jelata. Mudah2 an dengan melihat ini mereka yang hobi membakar lahan dapat mengurungkan niatnya untuk melakukan lagi di tahun depan. Demikian pesan yang dapat sampaikan. Bagaimana pendapat rekan-rekan? Salam hormat saya, Ari Satriyo Wibowo Hp 0816-188-9196 (SMS) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: Dukungan Kepada Zul-Marissa Luar Biasa
---Waktu Pilkda di Banten sudah dekat dan belum ada sosialisasi bagi kami yang menetap di Propinsi Banten. Ada apa gerangan ini ataukah aturannya yang memang demikian. Ttg siapa kelak yang terpilih jadi Gubernur dan wakilnya di Banten, kita serahkan saja pada sesama warga di Banten untuk menentukan pilihannya secara damai dan demokratis tentunya. Yang pasti, aye pengen punya pimpinan yang tulus, jujur dan tentu saja anti KKN. Punya visi yang jelas untuk menjadikan Banten sebagai Propinsi yang bisa bersaing dengan proponsi lainnya dan mampu menjauhkan warganya dari yang namanya kemiskinan dan memprioritaskan pendidikan sebagai salah satu targetnya untuk memajukan Banten. Lantas, siapakah dia gerangan dari 4 wakil yang siap jadi pemenangnya ?? Yang pasti, gue sudah punya pilihan. Figurnya, tentu saja seperti yang kuutarakan di atas dan orangnya tidak ambisius. Karena orang yang ambisius, setahuku adalah pimpinan yang kelak bisa menghalalkan segala cara untuk memuluskan ambisi-ambisinya kendati sekarang berteriak-teriak anti korumpsi. In mediacare@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: - Menjadi tukang kampanye memang harus kebal/tahan malu seperti agen MLM. Mungkin, daripada kadung namanya makin jelek, mendingan dilawan dengan kampanye.. dan (sangat mungkin) diketahui (kalau enggan dikatakan disuruh/ditugaskan) oleh elitnya. - Baru 2 bulan punya ktp banten, agar bisa ikutan nyoblos di banten, bos? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 11/5/06, yoq oki [EMAIL PROTECTED] wrote: saya baru dua bulan memiliki ktp banten. namun tiga tahun sudah tahu banten, sedikit, saja. banten provinsi yang unik karena koruptornya banyak, setiap masuk ke lingkungan baru pasti ada koruptor, kolusi dan nepotisme yang terbuka, bebas kayak tidak ada hukum positif yang bisa menjebloskannya ke dalam penjara.(saya dapat informasi ini dari ketua banten corruption wacth - bcw Teguh I.S yang teman dekat saya, beliau sang ketua bcw banyak memiliki data tentang korupsi di banten) bebas euy. surganya kaum koruptor adalah banten. yang sudah vonis aja bisa bebas berkeliaran. data KPK banten urutan kedua setelah Nanggroe Aceh Darrusalam, dalam urusan KORUPSI. ke depan siapapun gubernur banten terpilih yang penting adalah dia tidak KORUPSI - KOLUSI - NEPOTISME, dan bisa membasminya. Mau ATUT, ZUL, TRIANA, IRSYAD. gubernur banten ke depan harus berani menjebloskan koruptor yang jelas mengeruk dana APBD - APBNhingga rakyat banten yang hanya ditempuh dari ibukota jakarta satu jam saja, tidak terus menerus menderita oleh ulah para koruptor kelas TERI hingga kelas KAKAP. PILKADA BANTEN, sejarah untuk banten masa depan, jika yang terpilih tidak bisa memenjarakan para koruptorya banten kembali jadi propinsi unik... AYO BERANI PENJARAKAN KORUPTOR BANTEN SIAPAPUN ORANGNYA Pesan ini disampaikan HUMAS - BCW yang baru saja dilantik saja. *Banten Kejora [EMAIL PROTECTED]* wrote: Anda benar bung Ananto... Berita kandidat gubernur Banten yang diusung PKS tidak seperti yang digembar-gemborkan... Malah, bisa dikatakan bertolak belakang dengan kondisi riil di Banten... Tidak percaya...? silakan tanya ke rekan-rekan wartawan lokal di Banten bagaimana sikap Marissa terhadap mereka... Saya pikir, PKS Banten pun sadar dengan sikap Marissa terhadap orang lain... Terutama yang tidak sepaham dengannya dan Plt Gubernur Banten Atut Chosyiah... Anehnya...petinggi PKS Banten sepertinya cuek saja... Yah...itulah riil-nya politik...dengan cara apapun diusahakan untuk merebut kekuasaan... Termasuk merekrut Marissa yang *anantö/ [EMAIL PROTECTED]* menulis: wido = antek PKS sejati eh sejahtera Selama ini, gerombolan dia suka menghujat kelompok lain.. Katanya takhlid buta, dsb. Sementara, secara tidak sadar, kader2 dan antek2nya malah melebihi taklid buta itu sendiri. Apapun akan langsung dimasukin ke kepalanya jika memang beritanya dari golongan dia. Regards On 11/1/06, chaos rules [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] To: PKS Depok [EMAIL PROTECTED], PKS Keadilan keadilan4all@yahoogroups.com, PKS Umum [EMAIL PROTECTED] Cc: mediacare@yahoogroups.com Date: Oct 31, 2006 5:51 PM Subject: [mediacare] Dukungan Kepada Zul-Marissa Luar Biasa - Ajegile berita antar milis PKS di CC juga dong ke mediacare... hahahaha.. niat bener sih kampanyenya.. teruskan perjuanganmu WIdo.. ayo posting2 terus soal PKS.. hidup partai kapal selem hahaha... On 10/31/06, Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Pilkada Banten Dukungan Kepada Zul-Marissa Luar Biasa PK-Sejahtera Online: Selama bulan Oktober , sedikitnya 5 tokoh dan organisasi menyatakan dukungan kepada Zulkieflimansyah-Marissa. Dalam deklarasinya, solidaritas rakyat Banten untuk Zulkieflimansyah-Marissa Haque berkomitmen menjaga Pilkada damai dan
[mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati
1.tidak pernah umat islam mengaku islam adalah teroris atau menyatakan akan melakukan teror. itu hanya sekelompok orang saja. KECUALI, Islam melalui organisasi resminya pernah mem-fatwakan bahwa Islam itu teroris atau akan melakukan teror2, tapi Islam ini kan tak pernah mengeluarkan fatwa bahwa islam itu teroris. Agama lain juga banyak yang melakukan teror sejak zaman dulu hingga sekarang, kenapa harus yang dicurigai hanya Islam. Bush menyatakan akan membasmi terorist bukan islam. tapi kenyataannya yang dibunuhnya milyaran orang di Irak, Afgan, Libanon adalah kebanyakan orang Islam yang tak berdosa dan tak pernah menyatakan banhwa mereka adalah teroris. Bush juga selalu paranoid dengan orang Islam sehingga orang Islam yang masuk ke negerinya selalu dianggap dan dicurigai sebagai teroris. 2.Bersaksi dalam shadat itu jangan disamakan dengan istilah bahasa indonesia yang harus melihat. bersaksi dalam bahasa Alquran itu diartikan dengan mengimani. kalau saksi artinya melihat, masak kita harus melihat bahwa tiada Tuhan selain Allah. emangnya kita pernah melihat Allah? jadi artinya beda ya bu mus... 3.Sejak kapan khalifah kedua Umar bin khattab menikah dengan Aisyah binti Abu bakar? hehe..Muhammad itu bukan gelar, tapi murni nama. bahkan nama Muhammad bisa bu mus jumpai di kitab suci agama lain yaitu di Kidung Agung tapi dalam bahasa aslinya yah, yaitu bahasa Ibrani, sebelum dirubah ke banyak bahasa. Aisyah adalah istri nabi yang paling lama menyertainya saat ia menjadi nabi dan rasul, jadi wajar kalau paling banyak tersebut, karena memang ia selalu menyertai nabi di setiap perkara dan peristiwa. Oh..ya, nabi Muhammad memang dilamar oleh Khadijah, tapi 11 istri nabi yang lain setelah Khadijah 'kan nabi Muhammad yg melamar. jadi, bukan matrilineal dong ya..hehehe Tidak ada yang merubah isi Alquran. Alquran itulah satu-satunya kitab yang asli firman Allah. Alquran itu bukan palsu seperti kata bu mus tapi Alquran itu tetap terjaga keasliannya. Alquran itu memang asli dari Allah, banyak bukti2 konkrit ilmu pengetahuan yang tak diketahui manusia zaman dulu namun Alquran telah menyebutnya. contoh kecil saja, 14 abad lalu, manusia, ilmuwan, ilmu pengetahuan manusia belum mengetahui hakikat penciptaan manusia/jabang bayi dalam perut seorang ibu. namun Alquran secara detil menggambarkan proses penciptaan manusia di perut seorang wanita. Pikirlah, dari mana pengetahuan seperti itu? sudah pasti dari Tuhan khan? di 14 abad yg lalu jangankan ilmu tentang proses menciptakan manusia, ilmu soal darimana upil itu bisa terjadi aja ilmuwan pada belom tau..he2..Masih banyak lagi ilmu pengetahuan yang terungkap di Alquran yang ilmu pengetahuan manusia belum mampu menjangkaunya saat itu. Alquran itu asli, bukan palsu, bahkan salah seorang non muslim, mungkin bu mus tahu, namanya William More menyatakan bahwa Alquran adalah satu-satunya kitab suci yang tak pernah mengalami perubahan. 4.Muhammad turunannya telah habis? masak sih, siapa bilang bu mus? coba lihat aja silsilah Imam besar Syafi'i yang menjadi Imam mazhab sebagian besar muslim sunni dunia. Imam Syafi'i adalah keturunannya Hussein, anaknya Fatimah. Berarti Imam Syafi'i masih cicitnya nabi Muhammad khan? hehehe...(tambah deh nih..pengetahuannya bu mus tentang Islam)...he2 5. Jadi, bener dong ya, kalo bu mus hanya buat hipotesis saja...hehehe.dag.. --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In mediacare@yahoogroups.com, Fadli Kaban vladd_forte@ wrote: Sekarang bandingkan dengan pernyataan Ny Mus. Islam agama teroris? Yang menganggap Islam agama teroris itu adalah umat Islam sendiri bukan saya. Teroris itu mengaku mereka membuat teror karena kewajiban Islam memusnahkan orang kafir, murtad dll. Kemudian umat Islam membantah, bahwa Islam bukan agama terorist. Akhirnya Bush bilang, kita memerangi terorist bukan memerangi Islam, Tapi umat Islam bilang, Bush memerangi Islam bukan memerangi Teroris. Jadi jelas enggak kalo yang bilang Islam itu teroris adalah umat Islam sendiri, karena pres. Bush memang memerangi terorist, tapi umat Islam membela terorist dengan alasannya bahwa terorist itu Islam. Islam agama Bising? Islam penuh kebohongan? Syahadat itu khan isinya sebuah kesaksian dari seorang umat tentang Allah yang mengutus Muhammad!!! Apakah benar siumat yang bersyahadat menyaksikan Allah mengutus Muhammad??? Waktu Muhammad hidup itu khan lebih dari 1400 tahun yang lalu, mana mungkin sipengucap syahadat pernah menyaksikan??? Nah,untuk kepastiannya anda buka kamus, apakah kesaksian itu tidak perlu melihatnya sendiri Lalu gimana kalo saya bersaksi bahwa Muhammad itu penganut matrilineal, meskipun saya tidak pernah ketemu Muhammad, apakah saya itu bohong atau enggak ??? Jadi bersyahadat itu kita namakan BERBOHONG, saya bukan menghina, tapi kita harus jujur kepada kenyataan meskipun kenyataan itu pahit. DASARNYA KITA TAK BOLEH MENGORBANKAN KEBENARAN HANYA UNTUK
[mediacare] Re: Konspirasi Tsunami. Akibat buruknya bagi korban Tsunami
Pak Batara, prihatin dg adanya gontok2-an para pemberi bantuan korban Aceh. Mengapa Bambang Antariksa sebagai aktifis Walhi Aceh dan Gerak (Gerakan Rakyat Anti Korupsi)-Aceh masih ngotot padahal (menurut tulisan bapak) sudah ada cek-dan ricek dari pihak ketiga (yg tak terlibat) bahwa FIG kerjanya bagus? Mungkin judul yg lebih cocok untuk postingan ini adalah Mengapa GERAK masih ngotot menuduh FIG-Indonesia? Saya jadi meragukan ketulusan sebagian dari mereka yg menyebut dirinya sendiri 'relawan', yaitu mereka yg marah2 karena tidak diberi kewenangan memegang dana bantuan dalam jumlah yg cukup besar atau karena merasa kerja 'relawan'-nya cuma digaji kecil. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: Konspirasi Tsunami Akibat Buruknya Bagi Korban Tsunami Bagian 1: Permasalahan Sejarah telah membuktikan, bahwa satu orang saja dapat membuat hal atau peristiwa yang besar, baik yang dinilai positif oleh masyarakat, maupun yang berakibat negatif, tergantung dari sudut pandang, dan juga apa permasalahannya. Berawal dari satu orang saja, suatu pemerintahan dapat digulingkan, negara dapat diambil alih atau dihancurkan, bahkan dunia pun dapat digoncang, seperti yang dilakukan oleh beberapa tokoh dunia di masa yang belum lama berlalu. Demikian juga dalam kehidupan sehari-hari, satu orang dapat menggerakkan berbagai institusi, baik pemerintahan maupun lembaga non pemerintah untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Re: [mediacare] Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
Oky Hartanto, Trimakasih atas komentarnya. Memang benar sih, saya baru pertama dan mungkin hanya satu kali saya menggunakan jasa Air Asia itu. Ada hikhmahnya buat saya. Di Eropa praktek penjualan tiket tanpa tiket tercetak juga sudah lama berlaku. Bahkan chek innya semua percomputer. Dengan code yang kita dapat kita ketik di computer, semuanya beres, namun tetap dapat tempat duduk yg sudah diatur. Saya sering menggunakan jasa Jet Air atau Air Berlin dll. anatara Muenchen-Berlin, Muenchen Frankfurt, Muenchen-London, Roma pokoknya kota-kota besar di Eropa. Habis sering jalan, jadi kalau lagi pas, carilah jasa yg paling murah. Tentang Cabin yg terlalu kecil. Saat saya terbang itu, saya sendiri ngak tahu (ngak mau tahu) saya lagi naik jenis pesawat apa yg jelas bukan Boing 737 atau Air Bus begitu. Sebagaimana saya lukiskan, pesawat memang penuh, jadi sebagai penumpang yg terakhir masuk (karena saya ngak mau rebut-rebutan kursi), tempat di cabinpun sudah penuh dan cabinnya otomatis lebih kecil dari cabin boing gitu loh mas. Saya sebenarnya ngak ngeluh, hanya sekedar sharing. Kalau masalah penerbangan, jenis Herkulespun saya sudah rasakan. Masya dari Medan ke Surabaya saja sampai satu hari lamanya. Tapi kami singgah di hampir seluruh Lapangan terbang di Nusantara demi kebutuhan para militer kita. Nah dalam Herkules lain lagi. manusia duduk diselah-selah barang-barang militer. Kursinya kayu ngak ada busanya tuh, kayak bangku sekolah gitu. Lebih asyik lagi penerbangan dari Jayapura ke Wamena, Biak-Serui atau ke Fakfak dan sebaliknya. Penumpang ada yang bawa auyam hidup, ketela dll. Namun yang paling saya nikmati adalah naik Helikopter. Rasanya pengen loncat saja dari dalam ingin menjangkau nyiur yang melambai disepanjang hutan Medan ke PT.Arun di Lokhsemawe. Ok. Salam terbang-terbangan deh Oky Hartanto wrote: Dear Roslina, Mungkin Anda termasuk pertama kali menggunakan AirAsia dan (sorry) belum tahu benar konsep low fare airlines. Semua maskapai penerbangan pasti mencari untung yg sebesar2nya, nah AirAsia untuk ngurangin biaya yang nggak perlu antara lain dengan: - tanpa tiket, karena sebenarnya yg dibutuhkan penumpang hanya kode booking. So, buat apa harus cetak tiket yang satu penumpangnya memegang tiket dengan berlembar2 kertas. Biaya cetak tiket bisa ditekan. - tanpa majalah atau koran di kursi, juga cukup mengurangi beban pesawat, otomatis mengurangi penggunaan bahanbakar. - tanpa tempat duduk, penumpang bisa memilih kursi sesuai keinginan sendiri. Masalah tas tangan Anda nggak bisa masuk kedalam kabin. Seluruh maskapai di dunia menerapkan ukuran dan berat standar untuk tas tangan yang masuk kedalam kabin, apabila Anda memang membawa tas diluar ukuran cabin itu berarti menjadi tanggung jawab Anda sendiri yang tentunya malah menyusahkan Anda karena tas tsb diletakkan di bawah kursi. Sepanjang saya menggunakan berbagai maskapai penerbangan, cabin AirAsia dan maskapai lain yg menggunakan Boeing 737 termasuk luas untuk tas kamera saya yang lumayan berukuran 75 liter, justru saya mengalami kesusahan ketika naik maskapai yang menggunakan MD-82 atau MD-83 karena cabinnya lebih kecil lagi. Sekarang menanggapi keluh kesan Sdr Nita, Sepanjang tahun ini memang saya sering mendapat delay untuk setiap penerbangan saya. Kalaupun Anda tidak mendapatkan tiket pengganti yang Anda harapkan mungkin memang keadaan hari itu sedang kacau, bayangkan bila Anda dalam posisi petugas ground maskapai tersebut dan mendapat tekanan dari seluruh penumpang, Anda pasti bingung kan? Saya pernah juga pakai Garuda dari Bangkok ke Jakarta. Penumpang masuk pesawat on time dan hendak take off on schedule pula. Ketika hendak masuk ke taxi way tiba-tiba ada mobil petugas bandara mendekat akhirnya seluruh penumpang kembali ke terminal karena terdapat kerusakan mesin pesawat. Penumpang harus menunggu hingga 4 jam, padahal Bangkok-Jkt hanya 2 kali penerbangan, siang dan sore, saya naik yang sore. Akhirnya seluruh penumpang menunjuk salah satu perwakilan untuk meminta kompensasi dari Garuda, yaitu penginapan, uang saku, dan tiket baru, serta pengurusan bagasi, airport tax seluruh penumpang, dan ternyata dikabulkan. Ada beberapa penumpang dialihkan ke flight lain ke Singapura menggunakan pesawat lain. Karena lagi peak season saya nggak termasuk yang pulang cepat, maka saya hrs menginap dan esok paginya pulang ke Jakarta dengan Thai Air. Kunci-nya sabar, dan laporkan keluhan langsung ke duty manager jangan petugas lapangan, karena mereka hanya menjalankan tugas saja dari atasan. Semoga membantu -oky */Roslina Podico [EMAIL PROTECTED]/* wrote: Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan Agustus yl.Saya sempat menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman di Medan. Alasannya, Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya. Sayapun menerima usul tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang sebelum
Balasan: Re: [mediacare] TERNYATA TUHAN SUKA BERCANDA (Kesaksian Didik Nini Twowok)]
Dulu di abad pertengahan jika ada yang bertanya, apakah Kristus tertawa atau tersenyum, bisa dihukum mati.Sekarang di jaman kebangkitan kaum radikal, wajah agama juga dijadikan angker tanpa sentuhan senyum apalagi tawa.Bahkan Tuhan sudah diklaim menjadi hanya milik golongan mereka sendiri sehingga soal tempat ibadah saja jadi bahan keributan. Seharusnya seluruh ladang kehidupan kita mulai bangun pagi, berangkat ke kantor ke temu orang atau keseharian kita di manapun-itulah tempat ibadah kita. Setiap agama yang hanya membikin semua orang merasa takut, layak disebut agama teror. Untuk membuktikan agama kita bukan teror, hanya bisa dilihat apakah kita sendiri masih mau tersenyum, menebarkan tawa, kedamaian dan kegembiraan pada sesama. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis: Katanya Tuhan itu Mahasegala, jadi jelas Tuhan itu juga tahu bercanda. Anehnya ummatnya sekarang ini suka bikin ribut bakar-bakar kalau ada yang bercanda tentang Tuhan. Mungkin sekali yang berbuat demikian ini adalah orang-orang kemasukan roh sang Iblis bin Saytan. Karena orang yang beriman itu seharusnya mempunyai sens of humor dan tidak gampang tersingung dengan menunjukan semangat membela Tuhan dengan kekerasan. Bukankah kalau Tuhan itu MahaSegalaKuasa berarti Tuhan tidak perlu dibantu untuk dibela dirinya, karena sebagai MahaSegalaKuasa berarti sanggup membela dirinya sendiri. Pada pihak lain para petinggi ilmu surgawi yang menyuruh umatnya mengadakan aksi-aksi sepihak membela Tuhan, mungkin saja mempunyai maksud terselubung untuk kepentingan dirinya, yaitu antara lain takut kehilangan posisi di masyarakat, yang berarti kehilangan rejeki nomplok, atau juga ingin mendapatkan sesuatu yang lebih lagi dari apa yang diberkati dan dianugerahkan oleh Tuhan. Kapan-kapan kalau saya diberi kesempatan berjumpa dengan Tuhan akan saya bertanya kepada Tuhan: Apakah Tuhan tidak berpacaran dengan malaekat-malaekat cantik yang selalu berada di sekitarNya? Kalau Tuhan menjawab dengan menyatakan itu rahasia pribadiNya. Apa yang bisa saya buat, harus diterima sebagai jawaban. Begitulah intermezzo ku. Oh, bagi yang duluan sempat bertemu dengan Tuhan tolong sampaikan hormat sebesar-besarnya dan salam saya kepada Tuhan dengan harapan Tuhan mencatat dan ingat kepada saya, dengan harapan semoga kelak Tuhan menyediakan waktu untuk bisa diadakan interview guna ditransmisikan melalui internet kepada sobat-sobat sekalian. Wassalam. - Original Message - From: Jimmy Okberto To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 4:58 AM Subject: [mediacare] TERNYATA TUHAN SUKA BERCANDA (Kesaksian Didik Nini Twowok)] -- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Dear All, Bagus neh sebagai bahan renungan aja geto... hehehehe TERNYATA TUHAN SUKA BERCANDA Kesaksian Didik Nini Twowok Sosok Didik Nini Thowok adalah sosok yang lekat dengan tarian humoris. Membawakan karakter perempuan dan gerak-gerak tarian yang diplesetkan Didik selalu berhasil membuat penontonnya tertawa terpingkal-pingkal. Setelah puluhan tahun belajar seni tari dari berbagai daerah, antara lain Jawa, Sunda, Bali, dan Jepang, kini Didik berhasil memadukan semua gaya itu menjadi tarian dengan gayanya sendiri yang khas dan humoris. Dengan kemampuannya itu Didik meraih sukses sebagai penari yang melintas batas budaya dan negara. Penampilannya yang selalu mengundang kegembiraan itu tidak hanya dapat dinikmati di atas panggung tapi juga dalam hidup kesehariannya. Tawa renyah yang selalu dihadirkannya seolah membuat orang tidak percaya bahwa iapun pernah menderita. Padahal sebenarnya kehidupan lelaki kelahiran Temanggung, 13 November 1954 itu tidak tergolong berkelimpahan. Terlahir sebagai Kwee Tjoen Lian yang kemudian diganti menjadi Kwee Yoe An karena sakit-sakitan, ia sulung dari lima bersaudara pasangan Kwee Yoe Tiang dan Suminah. Keluarga besarnya hidup pas-pasan. Ayahnya pedagang kulit sapi dan kambing yang bangkrut dan kemudian menjadi supir truk. Ibunya membuka warung kelontong kecil-kecilan. Begitu seret rejeki keluarga ini sampai-sampai Didik kecil harus ikut bekerja membantu orang tuanya. Meski dari segi materi tumbuh dalam keluarga yang berkekurangan tetapi Didik kecil selalu berkelimpahan dengan kasih sayang. Dalam kesempitan materi, ia menikmati masa kecilnya dengan bekerja, belajar, dan menonton berbagai kesenian, ketoprak, ludruk, dan wayang yang akhirnya mengasah rasa seninya. Di masa itu, Didik bukan hanya belajar bekerja keras tapi juga belajar bersabar. Sejak kecil ia memang suka membawakan tarian yang lemah gemulai seperti perempuan, karena itu ia diejek oleh orang-orang sekitarnya, Kamu ini anak laki-laki apaan sih? Kok
[mediacare] (adv) ada Sale Off buku bagus bagus di Gramedia Merdeka Bdg..!!
Bukan iklan nih ya..tapi sumpah..kalo mau nyari buku buku bagus dari Mizan Group dg harga murah mulai rp.3000, ya cuma di acara ini... Buat yang pengen koleksi buku dg harga terjangkau..ya cuma di acara ini... Pesta Buku Hemat Mizan di Gramedia Merdeka 16 - 30 November 2006 di Bargain Book Centre Lt. Dasar Toko Gramedia Jl. Merdeka Bandung. Dapatkan buku berkualitas dari Kelompok Mizan dengan harga hemat Mulai Rp. 1000 - Rp. 3000 - Rp. 6000 dan diskon 50% untuk buku tertentu Setiap Sabtu dan Minggu ada acara interaktif anak bersama Mio yang akan menemani putra putri tercinta anda berbelanja Dapatkan juga hadiah merchandise keren dan paket buku setiap hari* *(ketentuan berlaku) Jangan asal beli buku murah...!! Buku bagus dengan harga hemat...cuma disini...kasih tahu yang lain ya...!! === dapatkan koleksi langka karya Komikus Dwi Koendoro ; Panji Koming dan Sawung Kampret dengan harga @ Rp.3000 (jumlah terbatas) koleksi juga Buku Aktivitas Mio TK dengan harga @ Rp.1000 (jumlah terbatas) buku Filsafat yang keren2 diskon 50% boss...!! novel dan komik harga mulai 3000 sampai 12.000 perak.. === Fan Fan F Darmawan Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] (Info TV): Peristiwa2 Bayi Tertukar di Kick Andy, Kamis 22.30
Semua Sayang Kamu Ketika jabang bayi yang masih merah itu menangis, Nuraini secara refleks masuk ke ruang perawatan bayi lalu mengambil bayi di boks no. 1. Bayi itu kemudian dibawa ke tempat tidur untuk disusui. Namun tindakan Nuraini itu berbuntut panjang dan melahirkan kasus yang menghebohkan karena menjadi sorotan media massa di Indonesia lebih dari satu tahun. Pasalnya, ada pasangan Suripno dan Kartini yang merasa bayi di boks no. 1 itu anak mereka. Walau perawat membenarkan bayi di boks no. 1 adalah bayi Kartini, Nuraini tetap tak goyah. Maka kasus itu bergulir ke pengadilan. Hasil pembuktian di pengadilan, darah bayi yang diperebutkan itu AB. Sementara golongan darah pasangan Nuraini dan suaminya sama-sama O. Menurut rumus, pasangan yang sama-sama golongan darah O hanya bisa melahirkan bayi dengan golongan darah O. Artinya bayi yang diperebutkan mustahil lahir dari rahim Nuraini. Kasus ini bahkan pernah diangkat ke layar putih dan diputar di RCTI. Judul filmnya Dewi Cipluk: Semua Sayang Kamu. Dewi adalah anak yang diperbutkan sementara bayi yang tidak diakui diberi nama Cipluk. Setelah 19 tahun berlalu, apa yang terjadi? Nuraini-yang kalah di pengadilan-baru mau mengambil Cipluk setelah usia bayi itu memasuki usia 1 tahun, 6 bulan, 15 hari. Hati saya tetap yakin Dewi anak saya, ujarnya saat tampil di Kick Andy. Setelah berpisah 19 tahun, apa yang terjadi ketika Nuraini dan Dewi dipertemukan? Kasus Dewi dan Cipluk itu ternyata tidak memberi pelajaran kepada kita akan trauma yang dialami para orangtua dan bayi-bayi yang tertukar. Nuraini, misalnya, sampai sekarang hidup dalam mimpi tentang Dewi yang tetap diyakininya sebagai darah dagingnya. Sementara Cipluk--yang kini sudah berganti nama dan menutup diri--hidup dalam perasaan sebagai anak yang tidak diinginkan kehadirannya. Peristiwa demi peristiwa bayi tertukar tetap saja terjadi. Baru-baru ini di Medan terjadi lagi kasus yang sama. Dahniar, yang ketika hendak menyusui bayinya, terkejut manakala melihat sang bayi sudah raib. Menurut suster rumah sakit, sang bayi sudah diambil kerabat Dahniar. Ternyata bayi tersebut terbawa oleh Deslina pasien yang juga melahirkan pada hari yang sama. Setelah melalui proses pengujian darah, terbukti golongan darah bayi memang berbeda. Maka Deslina akhirnya mengembalikan bayi yang dibawanya dan menerima bayi yang tertinggal di rumah sakit. Persoalan selesai? Ternyata belum. Dahniar dan suaminya, menolak menerima bayi yang dikembalikan itu walau dari golongan darah diyakini anak itu anak mereka. Kami tetap ingin dilakukan tes DNA dulu, ujar Akmuri, yang mencurigai adanya perdagangan bayi dalam kasus bayi ini. Tapi, yang mengejutkan, ketika tampil di Kick Andy, baik Akmuri maupun Dahniar mengaku terasa ada hubungan emosional yang kuat dengan bayi yang diperlihatkan gambarnya oleh Andy F. Noya. Saya merasakannya. Saya yakin itu anak saya. Wajahnya juga mirip anak saya yang lain, ujar ayah sembilan anak ini dengan suara bergetar. Saya ingin secepatnya membawa dia pulang, Dahniar menimpali, sembari matanya berkaca-kaca menatap wajah bayi di video yang diputar di studio. Lalu, mengapa tidak diambil saja? Saya tetap ingin agar kasus ini diproses secara hukum dulu karena saya duga ada perdagangan bayi, Akmuri bersikukuh. Maka tinggalah bayi yang sudah berusia empat bulan itu harus tetap tinggal di rumah sakit dalam perawatan para suster di rumah sakit, dan jauh dari dekapan dan kasih sayang orangtuanya. Tayangan Ulang Kick Andy Minggu pukul 15.05 WIB.
[mediacare] jurnalisme advokasi untuk pemanasan global dan perubahan iklim
FYI Bangkitnya Jurnalisme Advokasi Oleh Ari Satriyo Wibowo*) “It is now clear that we face a deepening global climate crisis that require us to act boldly, quickly and wisely.” Al Gore dalam “An Inconvenient Truth” (2006) Kata-kata itu mungkin dapat mewakili presentasi Al Gore, mantan Wapres AS di masa pemerintahan Bill Clinton, yang sungguh mempesona sekaligus mencekam dalam film dokumenter “An Inconvenient Truth”. Tayangan berdurasi 100 menit karya sutradara David Guggenheim itu memikat karena disampaikan sarat dengan data dan tabel hasil penelitian bertahun-tahun. Sudah begitu, Al Gore sengaja memberikan ilustrasi dengan animasi kartun dan selingan humor sehingga penyajiannya terasa segar. Menyaksikan film dokumenter produksi Paramount Classic --- yang keping DVD-nya dapat diperoleh dengan mudah di kawasan Glodok, Jakarta --- seolah membawa penonton mengikuti sebuah kuliah terbuka dari seorang maha guru ulung di bidang lingkungan dengan dukungan efek multimedia yang menawan. Ancaman pemanasan global memang nyata. Setiap peningkatan suhu sebesar 1 derajat di wilayah Khatulistiwa akan menciptakan peningkatan suhu sebesar 12 kali lipat di wilayah kutub Utara dan Selatan. Kekuatiran mencairnya es di kedua kutub semakin terlihat. Harian Indopos, 4 November 2006 lalu , misalnya, melaporkan bahwa sedikitnya 100 gunung es mengapung di Samudra Selatan, di sebelah Selatan Selandia Baru. Setelah menerima laporan tersebut, pihak Maritim Selandian Baru segera mengeluarkan peringatan navigasi kepada seluruh pengguna jalur perkapalan tersebut. Berdasarkan pengamatan Angkatan Udara Selandia Baru bongkahan es tersebut berukuran 2 x 1,5 kilometer persegi dengan tinggi sekitar 130 meter. AS dan Australia adalah dua negara yang menolak menandatangani Protokol Kyoto 2002. Pemerintahan AS dibawah Presiden Bush berkilah bahwa menandatangani protokol itu akan mengakibatkan penggangguran besar di negaranya. Protokol itu mewajibkan 40 negara untuk mengurangi emisi karbon dioksida sedikitnya 5,2 persen di bawah tingkat emisi tahun 1990 sebelum tahun 2008-2012. AS secara global menyumbang sekitar 30,3 persen dari pemanasan global sementara Eropa sebesar 27,7 persen dan Asia sejumlah 12,2 persen. Emisi karbon per kapita AS mencapai 5 persen sementara sumbangan emisi karbon AS berdasarkan wilayah mencapai 5,47 persen. Selama ini, bumi menjadi hangat karena dipanasi oleh matahari melalui gelombang cahaya. Namun, cahaya matahari yang masuk tidak begitu saja diterima oleh bumi. Cahaya matahari harus melalui lapisan atmosfir yang menyelebungi dan melindungi bumi. Cahaya yang masuk diserap oleh kehidupan di bumi. Sisanya dipantulkan kembali ke angkasa melalui radiasi. Atmosfer terdiri dari campuran dari berbagai gas. Beberapa jenis gas mempunyai kemampuan menahan panas matahari yang masuk dan mencegahnya kembali ke angkasa. Ini menyebabkan permukaan Bumi tetap hangat. Fungsinya mirip dengan panel kaca di rumah kaca sehingga gas-gas tersebut disebut Gas Rumah Kaca (GRK). Tanpa proses ini, Bumi akan menjadi tempat yang dingin bahkan terlalu dingin untuk ditinggali mahluk hidup . Namun, terlalu banyak GRK akan menyebabkan suhu Bumi naik terlalu banyak. Saat ini jumlah GRK di atmosfer adalah yang paling besar daripada sebelumnya karena polusi yang disebabkan manusia. Itu menyebabkan Bumi jadi makin panas yang memicu perubahan iklim global yang ekstrem. Gletsyer di Kilimanjaro, Italia, Swiss, Peru dan Argentina dari tahun ke tahun makin menyusut dan menghilang. Di mana-mana terjadi badai, topan kencang termasuk Badai Katrina dahsyat yang melanda New Orleans, AS pada 29 Agustus 2005. Gelombang udara panas telah menewaskan 15.000 orang di Perancis, 14.000 di Belanda, 13.000 di Portugal dan 1400 orang Andhar Pradesh, India. Hujan dengan curah hujan di atas rata-rata juga terjadi dimana-mana. Akibat cairnya es di kutub maka kota-kota besar dunia seperti New York, Shanghai dan Calcutta terancam tenggelam dan ratusan juta manusia bakal kehilangan tempat tinggal. Pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim gobal yang ekstrem diantaranya akan membuat musim kering yang berkepanjangan di berbagai belahan dunia yang berakibat terhadap kegagalan panen. Amerika Serikat yang selama beberapa dekade dikenal sebagai lumbung gandum dunia mungkin kelak akan lebih memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan domestik daripada mengekspornya. Australia, salah satu lumbung gandum dunia lainnya yang tidak menandatangi Protokol Kyoto juga telah merasakan dampak pemanasan global berupa kemarau terburuk dalam 100 tahun terakhir ( Kompas, 3 November 2006, “Australia Inginkan ‘Kyoto Baru’ di Asia”). Bangkitnya Jurnalisme Advokasi Andaikata Al Gore terpilih sebagai Presiden AS pada tahun 2000 lalu maka penulis buku laris Earth in the Balance : Ecology and the Human Spirit (1992) pasti akan meratifikasi Protokol Kyoto
[mediacare] Cp Dharma Oratmangun (PAPPRI) atau orang ASIRI ...ada yg bisa bantu?
dear temen2, tengkyu kalo ada yg bisa bantu...sebab ini untuk wawancara/liputan ... salam, Latief/MATRA - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $310,000 Mortgage for $999/mo - Calculate new house payment
[mediacare] Undangan Diskusi Terbuka
Kepada Yth: Koordinator Liputan Media Di – Tempat Perihal: Undangan Diskusi Terbuka Dengan hormat, FM 89,2 Utankayu bekerjasama dengan DITJEN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DEPDAGRI mengundang rekan-rekan pers untuk hadir dalam acara Diskusi Terbuka dengan tema: “PEMANFAATAN SUMBER DAYA PEREKONOMIAN DALAM RANGKA PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN” Pembicara: AGUS PAMBUDI Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) LA ODE IDA Anggota Dewan Perwakilan Daerah HOTEL NIKKO JAKARTA Mei Chinese Restaurant (Mei Lounge) Jl. M.H. Thamrin No. 59 Jakarta Jum’at, 17 November 2006 Pukul : 13.06 s.d 14.30 WIB Diskusi terbuka untuk umum, tanpa dipungut bayaran Keterangan lebih lanjut, hubungi Paul tel.8513386, fax. 8513002 Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
[mediacare] War against dogmas
War against dogmas Desmond Tutu, André Azoulay and Ali Alatas November 15, 2006 When asked about the current relations between Muslim and Western societies, most people are likely to think about the cartoon crisis, the controversial remarks of Pope Benedict regarding the Prophet Mohammad, or the debates raging in many European countries over the wearing of the veil by some Muslim women. In addition, most would recognise that terrorist attacks on the one hand and military interventions in countries like Iraq and Afghanistan on the other, have increased the climate of suspicion that seems to be spreading across the world. Staggering economic inequalities and the ever-widening gap between the haves and the have-nots are also creating new fault lines, dividing peoples and nations. These tensions help fuel the damaging yet powerful myth of a clash of civilisations an ideological boon for all those who share an interest in shoring up hostility between Muslims and the West. A year ago, the UN Secretary General created the Alliance of Civilisations High Level Group to help challenge this myth and recommend concrete measures to build bridges among communities worldwide. Our groups report, which we are presenting to Kofi Annan this week, debunks a number of misconceptions while confronting some uncomfortable realities. First, there is no basis, in our opinion, for the claim that civilisations are set on an inevitable collision course. Civilisations are not solid, monolithic blocs; rather, they are the result of complex mutual exchanges and constant cross-fertilisation among cultural groups. The growing polarisation between the West and the Muslim world is undeniable. But it is not unavoidable. Such fatalism denies individual freedom and mistakenly portrays human beings, communities and nations as mere pawns of history. Second, the history of relations between Muslim and Western societies is not primarily one of conflict. Despite periods of war, Islam, Christianity and Judaism have all benefited from each other through trade and intellectual exchanges. Historically, under Muslim rule, Jews and Christians have largely been free to practise their faiths and many rose to high political positions in Islamic empires. Similarly, in recent centuries, political, scientific, cultural and technological developments in the West have helped influence the Muslim world in many positive ways. Third, we firmly reject the claim that the roots of the widening rift between Muslim and Western societies lie in religion or culture. Rather, they are to be found in politics. In our view, there are two key factors feeding the current climate of suspicion and fear that mars relations across communities. In the first instance, the Israeli-Palestinian issue has become a key symbol of the rift between Western and Muslim societies and remains one of the biggest threats to international stability. We passionately believe that the international community should turn its attention to this festering conflict with a renewed sense of urgency. In addition, military operations in countries like Iraq and Afghanistan are contributing to a growing climate of fear and animosity. The spiralling death toll and violence in both those countries are helping swell the ranks of terrorist groups. The other factor is the oppression of non-violent political actors in the Muslim world, which strengthens the hand of extremists. Denying peaceful opposition movements the freedom to express their views and jailing their supporters generate anger and resentment, encouraging some, especially among the young, to join violent groups. And when Western governments lend their support tacitly or overtly to authoritarian regimes, they become part of the problem, stoking the fire of extremism. These issues are compounded by resistance to reform and limitations placed on intellectual inquiry which deprive many Muslim countries of the impetus and energy needed to achieve social progress. To help address the West Asian conflict, we propose the development of a White Paper analysing the Israeli-Palestinian landscape dispassionately and objectively, giving voice to the competing narratives on both sides, and establishing clearly the conditions that must be met to find a way out of this crisis. Among the issues feeding tensions between Muslim and Western societies is the potentially destructive impact of inflammatory language sometimes used by political and religious leaders and the effect such language can have when disseminated by the media. We urge leaders and shapers of public opinion to behave responsibly and do everything in their power to promote mutual respect for religious beliefs and traditions. We also request the UN Secretary General to appoint a High Representative to assist in defusing cross-cultural tensions, build bridges of understanding and create pathways toward reconciliation,
[mediacare] Re: Mohon info E-mailnya FRADHYT FAHRENHEIT pengarang novel fashion BEAUTY FOR SALE?
nih aku punya web grupnya dr friendster http://groups.yahoo.com/group/beautyforall_novelgroup katanya mau launching novel tsb di kinokuniya plaza senayan akhir nov'06, ada yang tahu?! thx ya... --- In mediacare@yahoogroups.com, vahresh_alisjahbana [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon info E-mailnya FRADHYT FAHRENHEIT pengarang novel fashion BEAUTY FOR SALE? Dan mungkin juga tahu grup milis-nya, thx ya!
Re: [mediacare] Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
Kalo nyang saya dapetin dari setiap maskapai seh begini : 1. factor SAFETY masih belon no.1...mungkin entah prioritas ke berapa gitu, padahal untuk core-business seperti ini (Air Transport), rawan kecelakaan, memang sih itu urusan yang KUASA, tapi siapa yang mau mati cepat sia-sia? dan setahu saya, prosedur SAFETY cukup komplit untuk diaplikasi-ken. 2. factor PELAYANAN juga belon utama.mungkin kalkulasi biayanya gedhe be'eng, jadi biar bisa bersaing murah, potong sana-sini ajah.. 3. ngurus perusahaan Transport Udara emang gak mudah, jadi kalo belon Profesional cukup jam terbang, mendingan banyak belajar tapi jangan kelamaan... 4. jadi PENUMPANG juga jangan apriori amat, khan bukan Airasia doang yg begitu, garuda ama laennya juga sering gitu koq, yang penting ngga diulang lagi..hehehe! salam, adrie delyardy [EMAIL PROTECTED] Sent by: mediacare@yahoogroups.com 11/15/2006 04:49 PM Please respond to mediacare@yahoogroups.com To mediacare@yahoogroups.com cc Subject Re: [mediacare] Fwd: Jangan naik Airasia lagi! money talk and tagline also air asia kan sengaja hadir dengan harga terjangkau dengan tagline kini semua bisa terbang (atau seperti itu lah) nah sekarang yang jadi masalah adalah pilihan apakah kita mau terbang murah tapi kondisinya terbatas, atau nyaman dengan harga lebih mahal. begitu bukan??!! dan saya kira tidak perlu terbang dengan air asia dulu untuk tahu kondisi penerbangan yang disuguhkan, toh memang demikian adanya dan informasi itu sudah beredar di masyarakat kita, termasuk masalah air mineral dalam kemasan. jadi kalau ingin nyaman, yaa pakai maskapai lain yang memang menawarkan kenyamanan, bukan yang menawarkan harga murah yang memang untuk semua kalangan. masalah delay, itu sangat teknis bukan?! hampir setiap maskapai pernah mengalaminya dan bahkan ada yang sampai satu hari atau lebih. karena maskapai tersebuat juga berusaha untuk mempertimbangkan keselamatan penumpangnya dengan kondisi pesawat. meskipun masalah selamat atau tidak pada nantinya adalah rahasia TUHAN. jadi pilihlah maskapai yang paling tepat untuk anda sehingga anda dapat menikmati perjalanan sesuai dengan harapan anda. tanpa perlu memprovokasi untuk tidak menggunakan maskapai tertentu, karena setiap orang berhak atas pilihannya masing masing sesuai dengan kemampuan masing-masing juga salam, adrie - Original Message From: Patricia Soetjipto [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 15 November, 2006 12:47:51 PM Subject: Re: [mediacare] Fwd: Jangan naik Airasia lagi! Saya sangat tidak setuju dengan statement: 1. pasti berangkat, pasti tepat waktu dan pasti selamat. Pasti berangkat emangnya kalo mesinnya rusak mau dipaksa berangkat. Saya punya pengalaman naik northwest juga terlambat satu hari dan baru diberi tahu 2 jam kemudian lewat pengeras suara dan tidak dijelaskan kenapa? Baru setelah sampe hotel (terpaksa diinapkan di Jepang) ketemu ama pramugari nanya, ternyata ada kerusakan mesin. Sengaja tidak diberitahukan katanya takut penumpang panik. Lewat pengeras suara saya rasa ini pemberitahuan yang efektif ketimbang harus ngomong face to face ke penumpang lha wong penumpangnya segambreng, airport di Amrik sana segede bagong, nyarinya susah dong. Pasti tepat waktu blom tentu juga tiba2 ada badai atau keadaan yang force major?? Pengalaman naik emirates di Jerman ditunda karena ada badai salju. Emang klu naik Garuda selalu tepat waktu? Saya lebih sering kena delay garuda ketimbang air asia. Pasti selamat??? Hanya Sang Pencipta yang tahu. Saya rasa Sdri. Nila bereaksi berlebihan, sebagai seorang PR tentu anda tahu dong yang dibawah itu khan hanya sebagai pelaksana doang, kalo atasannya nggak ngasih tau kenapa, dia mo jawab apa. Naik air asia nggak masalah. So far on time dan sampe sekarang saya juga masih selamat, walau naik air asia. Cheer Pat Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
[mediacare] Re: Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!..
Tapi acara itu lagi naik daun lho, pak. teman-teman saya di kantor lagi gencar-gencarnya mengucapkan kita kembali ke laptop. saking penasaran saya coba menonton acara itu sekali. dan pendapat saya, acara itu memang katro! tapi, ya sudahlah. the remote control is in our hand. pindah saluran aja. walaupun acara itu banyak yang nonton, perlu dicermati kalangan mana yang menonton. segmen acara itu memang menengah ke bawah. segmen yang paling gampang dicuri perhatiannya, lewat sesuatu yang vulgar, demi rating. jadi mas ferry, jangan emosi dulu. pindah saluran aja, acara itu bukan buat kalangan menengah ke atas. --- In mediacare@yahoogroups.com, ferry irawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Melihat tayangan Empat mata dgn host tukul Arwana yang mendatangkan bintang tamu, para pramugari dari lion Air dan Adam Air sungguh menyebalkan.. Tukul Arwana berkali kali menggunakan lawakan yang konyol dan mengesalkan. Dengan bentakkan dan seringnya ia mencolek2 nana ( pramugari Adam Air ) dengan kasar. Ditambah dengan ledekannya yang kasar terhadap pramugari lainnya yaitu dr Lion air.. Dari sikap, lawakan dan komentar terasa menjengkelkan dan tidak profesional.., yang justru profesional dalam bersikap adalah kedua pramugari yang tetap menahan marah dan ekspresi kesalnya dengan senyum manis khas pramugari.. Apalagi saat ada 2 pramugari sedang berjalan berjalan di belakang para bintang tamu, keduanya diejek oleh tukul dengan kata Katro.., yang jelas sangat rendah dan kampungan.. hasilnya, acara dan pembawanya yang Katro..!!! - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $310,000 Mortgage for $999/mo - Calculate new house payment
Re: [mediacare] Nyonya Muskitawati, bertobatlah!atau neraka jahanam balasannya!
To Sdri Fitri, Doa kok isinya, Nyumpahin Orang supaya masuk Neraka Apakah Doa semacam itu ada didalam ajaran Islam ? Tolong tunjukkan ayatnya? Mohon lampu penerangannya, Thanks fitri [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Fadli kaban, saya setuju pendapat bapak mengenai Ny. Muskitawati..karena waktu itu saya sempat ribut dengan dia karena beberapa postingnya yang berbau agama dan menjelek kan islam dengan notabene dia bilang seorang umat muslim...dan saya pernah posting ke moderator beberapa milis untuk mereject semua posting dari dia, karena saya yakin dia mempunyai misi tertentu untuk memfitnah Islam karena bukan saja di mediacare tp dia posting ke banyak milis..saran saya agar moderator media care me reject semua posting dari dia..saya yakin dia non muslim dan mempunyai misi memfitnah Islam. Saya berdoa agar Allah SWT membalas semua perbuatannya dan memasukan kafir ini kedalam neraka jahanam. Terima kasih. - Original Message - From: Fadli Kaban To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 12:15 AM Subject: Re: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati Mungkin juga saya dimaksud orang yang 'ribut' seperti di bilang Pak Danny. Logikanya begini Pak, saya orang yang beragama, agama saya jadikan panutan hidup, Nabi Muhammad saya jadikan sebagai suri tauladan, dan terakhir, saya juga mempelajari agama saya sebaik-baiknya. Saya tidak menemukan kesalahan di dalam agama saya. Bahkan apabila di masukkan dalam sistem sehari2. Saya juga sama seperti Gusdur, dan beberapa ulama yang saya kagumi, menolak apabila syari'at dijadikan hukum formal negara ini dan saya juga merasa bahwa demokrasi sebenarnya juga merupakan hal yang diajarkan agama saya. Memang ada beberapa pihak atau golongan yang rada extrem, tapi banyak pula yang menyebarkan Islam dengan damai bukan? AA Gym contohnya. Sekarang bandingkan dengan pernyataan Ny Mus. Islam agama teroris? Islam agama Bising? Islam penuh kebohongan? Al-Quran yang mulia sudah dirubah isinya? Islam sebenarnya menganut sistem Matrilineal (Maaf kalau s alah penulisan karena saya mahasiswa teknik). Atas dasar apa? Mana bukti sejarahnya? Mana bukti yang menguatkan? Dengan BANGGA Ny Mus mengatakan bahwa buktinya telah dihancurkan. Lalu darimana dia membuat hipotesis itu? Apa dari dugaan? Atau hanya pandangan ibu semata? Kalau Ny Mus menyatakan sesuatu dan mengatakan bahwa buktinya sudah dihancurkan, maka datang dari mana pernyataan ibu? Ingat Bu, apabila anda sudah melemparkan sebuah opini atau pernyataan yang merendahkan orang atau golongan, ditambah ibu tidak bisa membuktikan (atau hanya mengambil kesimpulan dari sampel yang sangat kecil) maka opini atau pernyataan Ibu dapat digolongkan sebagai fitnah. Ny Mus mengaku bahwa dia adalah seorang ilmuwan (atau mungkin cara berpikir Ibu seperti ilmuwan), maka apabila ibu ingin membuat pernyataan, ibu tidak bisa mengambil sampel dari segolongan kecil dari objek yang ibu teliti. Apabila ibu ingin meneliti kelakuan Umat Islam, mengapa ibu hanya mengambil sampel dari Organisasi Islam Radikal (yang sejujurnya saya juga tidak begitu suka kelakuannya)? Bukankah ada Daarut Tauhid pimpinan AA Gym yang begitu santun? Bukankah ada NU pimpinan Gusdur yang sangat toleran dengan Umat beragama di Indonesia? Mungkin kata2 saya cuma dianggap angin lalu, tapi cobalah untuk berpikir. Buat apa kita menjelek2kan orang lain sedangkan diri kita belum tentu benar? Bukankah lebih baik kita saling introspeksi diri. Mengapa kita tidak bisa (atau mungkin tidak mau?) menciptakan iklim yang damai? Bukankah damai itu indah? Apabila ada segelintir golongan yang berusaha merusak kedamaian itu, bukankah jadi tugas kita untuk mencegahnya? Jangan menghakimi sesuatu apabila kita hanya melihat sedikit kejelekkannya. Sama juga, apabila ada Golongan Islam yang radikal, bukankah ada juga Golongan Islam yang damai? Jadi mengapa hanya karena ada segelintir orang yang bertindak tidak benar, maka kita harus menjelek2kan kaumnya? Contoh kecil, dalam kampung A ada seorang pencuri dan dia tertangkap basah mencuri di kampung C yang letaknya sangat berjauhan dari kampung A. Maka, benarkah apabila kita mengatakan bahwa kampung A adalah kampung maling? Anda tentu bisa menjawab hal itu sendiri. Peace, Love , And Honesty IrwanK juga [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Danny, Saya salah seorang yang mungkin anda maksud 'ribut melulu'.. Tapi saya bisa jamin, saya gak main pentungan/parang/bom sebagai bahasa saya.. Dan saya kira anda sudah paham alasan saya 'meributkan' (meminjam istilah anda) si mus ini.. Hanya saja mungkin ada kalangan yang tidak senang kalau saya merespon si mus dengan cara seperti itu.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 11/13/06, Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya mendukung Rexy Mawardi, SARA di Belanda dibicarakan open se open-opennya, via koran, radio, TV, di kampus, di tempat
[mediacare] Jihad melawan kemiskinan
Saya memiliki seorang teman wanita yang sangat cantik, cerdas dan penuh keperdulian. Dia memakai gelang putih gading dan di situ tertulis, Make proverty history. Saya menyukai tulisan itu dan membuat saya berpikir tentang sesuatu. Yep, jika musuh besar amerika adalah teroris, musuh besar indonesia adalah kemiskinan. Lebih dari 60% manusia di bumi hidup dalam kemiskinan dan kebodohan, Indonesia menyumbang sedikitnya sekitar 50% kemiskinan dunia, sisanya tersebar di Afrika, Timur Tengah (bukan negara-negara GCC tentu), Asia dan Eropa Timur. Ini adalah momok sesungguhnya dari bangsa ini yang tanah dan lautnya kaya raya. Jika boleh mengeluarkan hadits, ini dia hadits yang benarnya, Sesungguhnya jihad melawan kemiskinan dan kebodohan hadiahnya adalah surga dengan 72 bidadari perawan!!! Ada orang bijak berkata, untuk mengalahkan musuhmu, kau harus mengenalnya terlebih dahulu. Musuh utama kita adalah kemiskinan karenanya kita harus mengenal dan mempelajari lebih dahulu aspek-aspek dan hal-hal tentang kemiskinan, sehingga kita bisa memusnahkannya dari muka bumi ini, setidaknya dari Indonesia. Kemiskinan dan salah satu solusinya. Ada 2 jenis kemiskinan: 1. kemiskinan natural dan 2. kemiskinan struktural. Kemiskinan natural disebabkan oleh kurang atau sedikitnya resource di alam, kemiskinan seperti ini umumnya ditemukan di Afrika, sedangkan kemiskinan struktural lebih disebabkan karena kesalahan faktor manusia yang memiliki akses ke sumber daya, baik dalam hal produksi, jalur distribusi, manajemen pemeliharaan maupun pemerataan. Kemiskinan struktural dapat ditemukan di Indonesia, di mana alamnya kaya raya dan memiliki cukup sumber daya untuk seluruh populasi, tapi kemiskinan menyebar di mana-mana. Kelompok manusia yang paling memiliki akses ke sumber daya alam tentu saja pemerintah, sehingga kemiskinan struktural sebagian besar disebabkan karena kesalahan pemerintah yang kurang mampu dalam melakukan manajemen sumber daya. Di Indonesia budaya dan perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi penyebab utama rusaknya perekonomian negara yang melahirkan banyak sekali kemiskinan. Kemiskinan bagaimanapun akan kembali melahirkan kemiskinan. Hal ini dapat kita temukan pada orang-orang di pemerintahan Indonesia yang sebagian besar berasal dari keluarga miskin yang kembali menyebabkan kemiskinan pada masyarakat yang dipimpinnya. Jika kita melakukan penelitian ke tempat-tempat yang dipenuhi kemiskinan, maka kita akan menemukan umumnya kemiskinan membentuk karakter buruk pada masyarakat. Kemiskinan membentuk hal-hal buruk di bawah ini pada manusia: 1. Suka memelas 2. Licik 3. Pelit dan tamak 4. Penuh Dendam kemiskinan 5. Kehilangan idealisme 6. Penuh rasa iri hati 7. Kurang jujur 8. Tidak patuh peraturan dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut dapat ditemukan pada orang-orang di pemerintahan Indonesia yang umumnya mantan orang miskin. Walau mantan, sifat-sifat orang miskin masih ada di orang-orang pemerintahan kita. Kita bisa melihat bahwa mereka: - Dipenuhi dendam kemiskinan : ingin selalu membeli benda-benda, karena dia terbiasa sejak kecil untuk menahan keinginan memiliki benda-benda dan keinginan tertahan ini dilampiaskan ketika menjadi pejabat. Mungkin dulunya ketika masih kecil, bahkan untuk membeli mainan mobil-mobilan saja tidak bisa, akhirnya ketika menjadi pejabat, dia membeli banyak sekali mobil pribadi, bahkan cara apapun dia lakukan untuk dapat membeli mobil pribadi. Inilah dendam kemiskinan. Orang miskin memang dipenuhi dendam kemiskinan. - Licik : karena dulunya miskin, dia terbiasa tersudut untuk tidak ada pilihan lain kecuali berbuat curang untuk hidup. Sejak kecil dia terpaksa harus berbohong, mencontek, licik, dll. Mungkin dulu salah satu pejabat kita pernah ketiduran ketika mengangon kambing dan kambingnya jatuh ke jurang. Karena takut dipukul majikannya, maka dia mencari jalan untuk berbohong dan selamat. Kemiskinan memang melahirkan orang-orang curang dan licik. - Tidak punya idealisme : tidak ada pikiran atau jiwa untuk memajukan bangsa dan tanah air, hidup demi negara, agama atau Tuhan, dll, yang ada di otaknya hanya uang uang dan uang. Ini disebabkan hidupnya yang miskin membuatnya terlalu sibuk untuk menumbuhkan idealisme. Kemiskinan dan penderitaan telah membunuh idealismenya. Mereka lebih buruk dari teroris. - Suka memelas : ketika pejabat kita kena tuduhan korupsi, maka umumnya mereka akan langsung memelas dan berpura-pura tertindas. Hal ini memang kebiasaan orang miskin yang sulit dihilangkan, memelas dan suka membuat kesan dirinya menjadi orang tertindas. Ini dilakukan agar orang menjadi simpati dan memang orang lemah dan tertindas selalu terlihat baik walau sebenarnya jahat sekalipun. Sifat suka memelas ini tumbuh di antara orang-orang miskin. Sifat memelas orang miskin inipun tampak sekali di pejabat-pejabat pemerintahan kita. - Tidak mematuhi peraturan dan hukum : kemiskinan telah memenjarakan dan tidak
[mediacare] [new album] The Best Of TOFU 'Playlist'
news from www.sonybmg.co.id The Best Of Tofu 'Playlist' SEPANJANG 7 tahun nama grup vokal RnB Rap TOFU bergema di Tanah Air. Trio yang kini beranggotakan Fla, Anton dan Arief (menggantikan posisi Uya yang ditinggalkan 28 Februari 2003) semakin mantap di jalur musik yang diyakininya. Dan setelah empat album, kini saatnya yang tepat untuk merilis sebuah album kumpulan hit terlarisnya. Seperti apakah albumnya? TOFU, Kisah dan Pembuktian Sejarah grup yang berdiri tanggal 14 Oktober 1999 berawal dari ajang kompetisi bernyanyi, rap dan acapella bertajuk Tenda Mangkal Prambors tahun 1993. Ketiganya bertemu kembali enam tahun kemudian dan sepakat untuk serius bikin sebuah grup bergenre RnB+Rap. Dengan menggamit Iso Eddy mantan keyboardis Ada Band sebagai produser/arranger/music+vocal director, Tofu merilis album pertamanya dibawah bendera BMG MUSIC INDONESIA tahun 2001 Empat album telah dirilis Tofu dan sekarang saatnya untuk mengembalikan kenangan lagu-lagu Tofu ke hadapan publik pecinta musik. Album bertajuk The Best Of TOFU Playlist dihadirkan sebagai perkenalan untuk musik Tofu yang lebih matang dan lebih dewasa. Transisi ini dipandang alamiah dan juga sebagai bukti eksistensi Tofu dalam kancah permusikan Indonesia. Album ini bukanlah sembarang album kompilasi yang sekedar mencomot lagu-lagu lama. Komposisi album ini adalah 50% aransemen ulang + 20% lagu asli dan berbonus 30% lagu baru, tandas Iso selaku Produser sekaligus Manajer Tofu. Penggarapan album TThe Best Of TOFU Playlist ini terbilang cukup panjang. Jadwal manggung yang padat dan keinginan untuk memberikan selalu yang terbaik ditiap albumnya membuat Tofu berkali-kali menunda dirilisnya album ini. Agustus 2006, Tofu sempat diundang untuk tampil di Los Angeles dan New York. Sebelumnya Tofu malah sempat tampil di Osaka, Jepang pada tahun 2005. Di tahun 2007 jadwal Tofu sudah terisi diantaranya untuk main di sebuah festival di Esplanade, Singapura. Tapi kesibukkan Tofu manggung di berbagai kota baik Indonesia maupun kota-kota dunia tidak membuat Tofu berhenti berkarya. Buktinya penghujung 2006 Tofu mengeluarkan lagu-lagu barunya yang dirangkum dalam kumpulan manis album terbaik. Yuk kita simak satu persatu lagu-lagu dalam playlist terbaiknya milik Tofu. Diawali dengan lagu Cinta Semu dan Mimpi Indah. Kedua lagu ini adalah lagu dari album pertama Tofu yang dalam album The Best ini aransemen musiknya dibuat lebih modern dan catchy. Tak ketinggalan pula lagu Bunga Dari Surga yang semakin kental rasa RnB nya setelah diremix ulang. Dari album kedua lagu Aku Padamudan Biarkan Kusendiri tak ketinggalan ikut didaur ulang oleh Tofu. Lagu-lagu ini merekam perjuangan Tofu untuk tetap eksis di hati pendengar musik Indonesia dan dihadirkan kembali dengan nuansa lebih kekinian. Yang teristimewa dari album ini adalah tiga buah lagu baru yang mencerminkan musik Tofu selanjutnya. Lagu Takkan sebagai single unggulan album ini menjadi contohnya. Lagu yang pernah sukses dibawakan oleh Guest Band tahun 1992 ini dibuat dalam nuansa lebih berbeda, lebih ngegroove. Tofu tampil semakin fresh dengan gaya yang lebih elegan. Uniknya, ciri Tofu dengan karakter dua cowok satu cewek tetap tertata apik. Kita ingin tampil lebih fresh lewat lagu ini, ungkap Fla. Tofu juga menampilkan karya miliknya sendiri yaitu lagu Bila Cintamu Hilang. Lagu ini digarap keroyokan oleh personil Tofu, Arief menulis bagian verse, Fla menulis bagian chorus dan Rap+Spoken dipercayakan kepada Anton. Hasilnya lagu ini menjadi amat elok dengan karakteristik dari masing-masing personil terdengar jelas. Bahkan mereka melakukan terobosan untuk bernyanyi choir di bagian bridge. Ini belum pernah dilakukan Tofu pada album-album sebelumnya. Di lagu Selalu Disini yang juga adalah lagu baru, Tofu tampil dengan musik bernuansa Timur Tengah. Diskografi TOFU 1 - 2001 TOFU 2 - 2002 TOFU 2 Repackage - 2003 TOFU 2+1 - 2004 Takkan (NSP 1212 : 0111315 I-Ring 808 : 060312588 RBT XL 808 : 10107182) Cinta Semu (NSP 1212 : 0111316 I-Ring 808 : 060312488 RBT XL 808 : 10107183) Biarkanku Sendiri (NSP 1212 : 0111317 I-Ring 808 : 060312688 RBT XL 808 : 10107184) Cinta Abadi (NSP 1212 : 0111318 I-Ring 808 : 060312788 RBT XL 808 : 10107185) Hidup Cuma Sekali (NSP 1212 : 0510008 I-Ring 808 : 060020288 RBT XL 808 : 10107186) www.tofumusic.com Artist Tofu Track Listing 1. Takkan * 2. Mimpi Terindah 3. Aku Padamu 4. Cinta Semu 5. Biarkanku Sendiri 6. Bila Cintamu Hilang * 7. Bunga Dari Surga 8. Cinta Abadi 9. Selalu Disini * 10. Hidup Cuma Sekali * lagu baru Discography The Best Of Tofu 'Playlist' Subscribe to musicbox Powered by groups.yahoo.com www.sonybmg.co.id SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA Copyright © 2006. All Rights Reserved. for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]
[mediacare] Penipuan Modus Baru Melalui Sabun Lifebuoy
Sharing with you. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Verra Ratnasari Sent: Wednesday, November 15, 2006 10:41 PM To: DuNiA iBu Subject: [DI] Penipuan Modus Baru Melalui Sabun Lifebuoy Bener ga sih ? macem-macem yach sekarang orang :-( _ Penipuan Modus Baru Melalui Sabun Lifebuoy Penipuan Modus Baru Melalui Sabun Lifebuoy Saya ingin menyampaikan pengalaman yang baru saya alami pagi ini, Jum'at 10 November 2006. Pagi tadi, adik saya mandi dengan sabun Merk Lifeboy. Saat mandi ia menemukan di dalam sabun tersebut sepotong kertas yang dibungkus plastik. Kertas tersebut bertuliskan, Selamat Anda pemenang hadiah ke I sebuah Mobil Honda Jazz Untuk konfirmasi silakan hubungi hotline PT.Unilever 68553411 atau hubungi Bp.Beny Wijaya Promotion Manager Unilever 085885842552. No undiannya adalah 073990. Undian ini berlaku hingga september 2006. Setelah membaca kertas tersebut, selesai mandi adik saya langsung menghubungi Hotline yang disebutkan dan benar saja ketika ditanyakan perihal undian tersebut si penerima telp langsung mengatakan kalau adik saya adalah pemenang Honda Jazz namun untuk detailnya disuruh menghubungi Bp.Beny Wijaya Saat menghubungi Bp Beny Wijaya dia diberitahu kalau masa berlaku undian ini sudah habis sehingga mobil Honda Jazz yang sedianya sebagai hadiah saat ini sudah diserahkan ke balai Lelang Balindo yang ada di Cibitung Bekasi dengan alamat Jl.Mohamad Luthfi Kav.52 No.28 Cibitung Bekasi untuk dilelang hari ini. Namun, karena lelangnya baru akan berlangsung pk 11.00 wib --saat itu kira kira pk 10.00 wib-- maka Bp Beny Wijaya mengatakan kepada adik saya bahwa masih ada kesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut yaitu dengan membatalkan lelang. Untuk itu, adik saya disuruh menghubungi balai lelang tersebut untuk berbicara dengan Bp.Ricky Fandi di no telp 081584290098. saat dihubungi Bp. Ricky Fandi membenarkan bahwa lelang masih bisa dibatalkan namun adik saya harus membayar biaya pembatalan lelang yaitu sebesar Rp 3.500.000 ke rekening Bp. Eko Sarwono 0097812986 di Bank BNI sebelum pk 11.00 wib. Dia juga memerintahkan, setelah ditransfer slipnya agar langsung di Fax ke : 021 8604846. Setelah fax diterima baru pembatalan dapat dilaksanakan. Merasa yakin akan undian ini adik saya menelpon saya dikantor dan minta saya langsung transfer uang tersebut sebelum pk 11.00 wib. Karena saya merasa kurang yakin maka saya tanya 108 no hotline dari PT Unilever yaitu 5262112 (beda dengan hotline pada Undian). Saat saya hubungi, benar no dari 108 ini adalah PT. Unilever. Oleh operator saya disuruh langsung menghungi telp Suara Konsumen Unilever di 5299 5299. Saat konfirmasi kepada operator penerima telp tentang undian tadi, operator langsung menjawab bahwa itu adalah penipuan. Menurutnya, penipuan semacam ini sedang marak di Sumatera dan Jawa. Saat saya tanya bagaimana mungkin kertas pemenang undian itu ada didalam sabun, ia menjelaskan para penipu ini membeli sabun lifebuoy dari supermarket - supermarkat kemudian dengan cara mereka sendiri memasukkan kertas bertuliskan pemenang undian tersebut kedalam Sabun Mandi (bukan dalam kemasan) setelah itu mereka kembalikan lagi ke suprmarket tersebut. Saat konsumen membeli bisa saja mereka mengambil sabun yang sudah direkayasa tersebut. selanjutnya seperti yang adik saya alami. Semoga cerita ini dapat membantu konsumen lainnya agar hati-hati dengan modus penipuan ini. Haryono ( mailto:harry_9830%40yahoo.com [EMAIL PROTECTED] mailto:harry_9830%40yahoo.com com) Jl.Jembatan Batu No.48 Jakarta Barat
RE: [mediacare] Di Inggris, Jilbab Lagi-Lagi Dilecehkan, Dianggap Tidak Sesuai Norma Kesopanan
Wido, Secara bahasa dan logika memang tidak ada yang salah dg di Inggris dan lagi-lagi nya. Tapi di tengah kecurigaan antara barat dan timur, dan kecurigaan antar umat beragama, judul ini menjadi tidak peka secara sosial. Saat ini ada kecenderungan teman-teman aktifis Islam untuk menyamaratakan bahwa semua yang dari barat itu pasti memusuhi Islam, dan judul berita ini memperkuat kecurigaan itu. Padahal kita tahu bahwa masalahnya adalah ada sebagian orang yang tidak bisa menghargai perbedaan (dg tidak setuju jilbab) namun ada sebagian yang lain yang mendukung. Perbedaan inilah yang tidak tertangkap dari judul dan isi berita tersebut. Tidak berimbang. Coba seandainya ada berita berjudul Di Saudi Arabia, seorang laki-laki beristri tiga lagi-lagi melecehkan TKI. Apa kesan kita membaca judul seperti itu? Stigma bahwa selama ini pria arab berperangai buruk terhadap perempuan akan semakin melekat bukan? Dan tentu identitas arabnya akan identik dg identitas agama. Padahal dari segi logika dan bahasa tidak salah. Ini yang saya sebut pemberitaan yang kurang peka. Padahal kalau mau lebih taktis, alih-alih kita menyorot uskup yang tidak setuju jilbab, bukankah lebih baik menyorot uskup yang justru mendukung? Di tengah suasana dunia yang makin mencurigai, pemberitaan semacam ini akan lebih mendinginkan suasana. Akan lebih taktis jika uskup yang mendukung tersebut lantas didekati, supaya ada teman seperjuangan. Kalau perlu permasalahan pelarangan pemakaian simbol2 agama di perancis bisa dibawa ke mahkamah internasional. Tirulah cara lobi yahudi dalam hal ini. Bawa masalah itu ke tingkat formal, koridor hukum, bukan hanya kasak-kusuk berbau SARA dan bernuansa konspirasi. Jadi yang perlu kita lakukan adalah mencari teman, pandai2 melihat persamaan, bukannya makin membeda-bedakan. Tanpa bisa sinergi dg elemen lainnya, gerakan Islam hanya akan meniru tingkah laku dan keburukan mereka yang dikritiknya. Oh ya, FYI saya sendiri bersikap tidak setuju kalau ada pelarangan-pelarangan terhadap jilbab dan simbol2 agama lain. Karena jilbab bukan sekedar pakaian namun juga cara orang beribadah. Melarang penggunaan jilbab berarti melarang orang beribadah. Mohon maaf juga sebelumnya kalau ada salah2 kata, aquino From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wido Q Supraha Sent: 15 Nopember 2006 10:28 To: 'aquino'; mediacare@yahoogroups.com Subject: RE: [mediacare] Di Inggris, Jilbab Lagi-Lagi Dilecehkan, Dianggap Tidak Sesuai Norma Kesopanan Mas Aquino, Frasa Di Inggeris berbeda dengan kata Inggeris melecehkan. Saya kira tidak ada masalah dengan frasa Di Inggris, karena ia menunjukkan lokasi tempat terjadinya. Dan kenapa ada kata lagi-lagi, lebih disebabkan karena ini adalah komentar yang kesekian kalinya dari usaha-usaha orang-orang yang 'terpandang' dan memiliki 'simpatisan' dengan berkata-kata dan beropini, bahkan 'berusaha' atas sesuatu yang ia tidak memiliki pengetahuan akan hal itu. Mohon ma'af sebelumnya, --wqs Powered by Gentoo! _ From: aquino [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 9:20 AM To: mediacare@yahoogroups.com Cc: 'Wido Q Supraha' Subject: RE: [mediacare] Di Inggris, Jilbab Lagi-Lagi Dilecehkan, Dianggap Tidak Sesuai Norma Kesopanan Yang menolak adalah satu orang; uskup John Sentamu, tapi di judul berita ditulisnya Di Inggris Apakah John Sentamu mewakili Inggris secara keseluruhan? Tentu tidak, buktinya ada Uskup Rowan William yang membela hak memakai jilbab. Hati-hati gaya propaganda media massa! _ From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wido Q Supraha Sent: 14 Nopember 2006 16:34 To: mediacare@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Di Inggris, Jilbab Lagi-Lagi Dilecehkan, Dianggap Tidak Sesuai Norma Kesopanan Di Inggris, Jilbab Lagi-Lagi Dilecehkan, Dianggap Tidak Sesuai Norma Kesopanan Selasa, 14 Nov 06 15:02 WIB Pernyataan Keuskupan York-institusi tertinggi kedua dalam Church of England-tentang jilbab lagi-lagi menyinggung perasaan warga Muslim, khususnya Muslimah di negeri itu. Betapa tidak, Uskup York, John Sentamu mengatakan jilbab tidak sesuai dengan norma-norma kesopanan. Pernyataan itu terlontar dalam wawancaranya dengan surat kabar British Daily Mail. Dalam wawancara itu, Sentamu ditanya apakah Muslimah Inggris yang mengenakan jilbab layak berharap bisa diterima oleh publik Inggris? Sentamu menjawab, Para ulama Muslim seharusnya mengatakan tiga hal. Pertama, apakah ini sesuai dengan norma-norma kesopanan? Kedua, apakah ini akan membuat anda lebih aman? Dan ketiga, Islam yang bagaimana yang anda tunjukkan dengan mengenakan jilbab? Sentamu kemudian menambahkan, Pada pertanyaan pertama, saya tidak berpikir bahwa jilbab benar-benar sesuai (dengan norma kesopanan). Sentamu lebih lanjut mengatakan, ia melepas kalung salibnya saat berkunjung ke
[mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek?
Kalau menurut saya, justru karena SECARA HUKUM sudah benar bahwa TransTV MEMILIKI HAK untuk menayangkan atau tidak menayangkan produk2 yg dibelinya, maka dari aspek di luar hukum, muncul berbagai pertanyaan dan keheranan di dalam benak saya. Misalnya saya heran, kok mau2-nya TransTV buang uang untuk membeli hak tayang suatu produk dan produk yg dibeli TIDAK ditayangkan? Mungkin kalau TransTV banyak uang, seluruh VOA akan dibeli oleh TransTV, ehm, ehm, ehm (ketularan virus bung Danny Lim) Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Trans TV memang sama sekali tidak bersalah kalau memutuskan menghilangkan salah satu bagian dari produk yang dibelinya. Apalagi kalau alasannya adalah pertimbangan etika atau kepantasan. Keputusan Trans TV sma sekali tidak bertentangan dengan prinsip kemerdekaan pers. Karena Trans TV akan menjadi pihak yang bertanggungjawab atas tayangan yang disiarkannya, maka Trans TV berhak untuk mengeditnya. Walau demikian, saya memang bertanya-tanya, kenapa ya Trans TV tidak mau ada VOA di dalam Kroscek dan Good Morning? :) ade armando - Original Message - From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:31 PM Subject: [mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek? Bukan, Mbak. Itu namanya kontrol internal. Tidak semua yang kita ketahui patut diberitakan atau ditayangkan, dengan berbagai pertimbangan (etika, hukum, dsb). Kebebasan pers bukanlah sesuatu yang tanpa batas (silahkan tanya KPI, jika nggak percaya). Karena Kroscek itu DIBELI oleh Trans TV, sebagai PEMBELI dan pengguna sarana frekuensi untuk menjadi PENAYANG program itu, adalah hak TransTV untuk memilih menayangkan atau tidak. Bahkan jika TIDAK ADA VOA di dalam Kroscek, dan TransTV tidak menayangkan Kroscek terebut, itu juga HAK Trans TV. Salam, Satrio Arismunandar
[mediacare] re: Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!..
Saya setuju dengan Ferry yang menganggap Empat Mata (TV7) sebagai merendahkan martabat manusia. Celakanya, program itu memang menjadi terkenal karena gaya Tukul dkk yang senang melecehkan orang, teramsuk dirinya sendiri (sambil 'ngelaba' tentunya). Ini menunjukkan betapa rendahnya kesadaran etika para pengelola media kita. Sedihnya, TV7 sekarang kelihatan memang cenderung menerapkan prinsip 'menghalalkan segala cara' untuk mendongkrak rating. Misalnya, sekarang ini acara mesum 'fenomena' yang dulu terkenal di Trans TV pindah tayang ke TV7 (jam 24.00). Sedih ya? ade armando - Original Message - From: ferry irawan To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 2:04 PM Subject: [mediacare] Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!.. Melihat tayangan Empat mata dgn host tukul Arwana yang mendatangkan bintang tamu, para pramugari dari lion Air dan Adam Air sungguh menyebalkan.. Tukul Arwana berkali kali menggunakan lawakan yang konyol dan mengesalkan. Dengan bentakkan dan seringnya ia mencolek2 nana ( pramugari Adam Air ) dengan kasar. Ditambah dengan ledekannya yang kasar terhadap pramugari lainnya yaitu dr Lion air.. Dari sikap, lawakan dan komentar terasa menjengkelkan dan tidak profesional.., yang justru profesional dalam bersikap adalah kedua pramugari yang tetap menahan marah dan ekspresi kesalnya dengan senyum manis khas pramugari.. Apalagi saat ada 2 pramugari sedang berjalan berjalan di belakang para bintang tamu, keduanya diejek oleh tukul dengan kata Katro.., yang jelas sangat rendah dan kampungan.. hasilnya, acara dan pembawanya yang Katro..!!!
[mediacare] berita yang terlewatken wartawan senior kita
BERITA YANG MISS DARI WARTAWAN SENIOREN RABU,15 NOP 2006 ''Meskipun saya akan menjaga posisi Islam dan peran syariah, saya juga akan memastikan tidak seorang pun mencoba membajak Islam di Malaysia untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan,'' tambahnya. Hehehe,di bawah inih, Adalah berita yang banggus, buat bangsa kita. Kerana nagara Malayu yang dulu lebih terbelakang dari indon. Kini malahan jadi CONTO KEMODERENAN YANG ISLAMI. Dimana non Islam dan Islam bisak idup berdampingan dan makmur. WALAOPUN SAMA DENGAN INDON, DI SONOHPUN MUNCUL ISLAM RADIKAL YANG KEMUNGKINAN BESAR ADALAH BENIH TABURAN TERORIST MUBASYIR. Yang pernah nyelundup ke Malaysia bukan? Singkap teges Badawih, kudunyah dimilikin oleh SBY, Bahuwa PANCASILA SERTA PLURALISME NUSANTARAH ENGGAK BOLEH DIGADAEKEN KEPADA SARAT2 IDIOTIK. Mangkanyah, kita bisak belajar dari Badawih, YANG TAK RELA ISLAM DICEMONGIN OLEH ULAH ULER2 IJOHNYAH! Silahken bacak laporan yang enggak sempet di laporken wartawan senior kita. INTERNASIONAL - ASEAN Badawi Tegaskan Pentingnya Pluralisme Islam KUALA LUMPUR--MIOL: PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi bersumpah tidak akan membiarkan Islam dibajak untuk menyebarkan kebencian agama di negeri semenanjung itu. Siapa pun yang melakukannya akan ditindak tegas. Badawi mengingatkan, sejumlah elemen kini telah berubah semakin konservatif dan radikal. ''Agenda mereka adalah ingin melihat Malaysia tercerai berai dan menggagalkan negeri kita menjadi negeri yang multiras dan multiagama. (Yang melakukan) Itu bukan Islam,'' kata Pak Lah, panggilan sehari-hari Badawi, di depan 2.000 delegasi sidang tahunan Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO), partai yang berkuasa di Malaysia, Rabu (15/11). ''Saya bersumpah akan menindak tegas semua kelompok--muslim atau nonmuslim--yang mencoba mengganggu keselarasan ini dengan menggugat status Islam atau dengan menghasut lewat tuduhan palsu dan ancaman,'' tegasnya. Pemerintah Malaysia sangat sensitif terhadap ancaman konflik antara muslim Melayu yang mencakup 60% penduduk negeri itu dan komunitas China dan India. Belum lama ini, terjadi dua insiden yang memicu gelombang protes besar-besaran di Malaysia. Pertama, seruan dari ulama terkemuka agar tidak memberikan ucapan selamat hari raya kepada etnik India dan China dan berita tentang pembaptisan besar-besaran muslim Melayu di Negara Bagian Perak. Badawi mengatakan insiden semacam itu bisa menimbulkan kemarahan dan militansi warga Melayu. ''Saya tegaskan kembali, Islam Hadhari (nilai dan prinsip Islam moderat yang diperjuangkan Badawi) bukan jaminan untuk menghidupkan sikap konservatif di negeri ini.'' ''Meskipun saya akan menjaga posisi Islam dan peran syariah, saya juga akan memastikan tidak seorang pun mencoba membajak Islam di Malaysia untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan,'' tambahnya. Berkaitan dengan persoalan ekonomi, Badawi menegaskan pemerintahannya tidak akan melanjutkan strategi-strategi ekonomi yang pernah diterapkan oleh pendahulunya, Mahathir Mohamad. ''Terus memakai model ekonomi yang pernah kita gunakan dalam 20 tahun terakhir ini tidak akan membuat Malaysia lebih kompetitif dalam jangka panjang,'' katanya. Hubungan Badawi dengan Mahathir dalam beberapa bulan belakangan ini terus memanas. Pemicunya adalah kekecewaan Mahathir melihat penerusnya menghentikan proyek-proyek besar semasa dia berkuasa. Ini mendorong Mahathir menuding Badawi telah menghancurkan warisannya dan tidak becus mengelola ekonomi negara. Mahathir juga menuding Badawi gagal memberantas korupsi. Kepada para peserta konvensi, Badawi menegaskan dia akan terus memerangi korupsi dan mendorong reformasi liberal. Namun, dia mengingatkan kebebasan baru dalam pemerintahannya tidak boleh disalahgunakan.(Hde/AFP/OL-01)
Re: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
nima_bc [EMAIL PROTECTED] wrote: Aduh, yang mana yang benar nih? Saya jadi khawatir. Sebab 1 Des '06 besok, tante saya yang lugu akan terbang Jakarta-Medan, dengan anak saya (3 tahun). Saya juga baru tahu, ternyata airport tax-nya berbeda dengan maskapai lain. Berapa airport tax AirAsia di Soekarno Hatta? Mohon saya diberi informasi yang benar... Terimakasih Ibu yang khawatir Nima- Bu, yang menentukan harga airport tax bukan perusahaan pernebangan, namanya juga airport tax jadi yang menentukan harganya airport setempat atau tempat pemberangkatan dalam hal ini angkasa pura. Saya setiap ke Indonesia beli ticket di Los Angeles sudah termasuk airport tax jadi di airport saya tidak bayar airport, tapi waktu mau balik ke Los Angeles dari Soekarno-Hatta harus bayar airport tax Rp. 100.000 Salam, BG - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
[mediacare] Setuju forum Islam
Saya setuju jika ada forum semacam itu. Insya Allah saya akan datang juga. Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Moderator, Bagaimana kalau saya mengusulkan suatu forum Islam yang speakers nya: 1. Ibu Hafsah Salim 2. Kyai Gus Dur 3. Kyai AA Gym Moderators nya: 1. Pak Radityo 2. Prof. Sasaki Yang akan diundang: Semua lapisan masyarakat terutama mahasiswa/i dan semua kaum muslimin/muslimat dan cendekiawan Indonesia Lokasi: Adakan di Jakarta dan saya akan terbang dari Houston untuk mengikuti forum Islam ini. Salam, Brother D. Mansyur Univ. of Houston Houston, Texas, USA www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 4:31 AM Subject: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati --- In mediacare@yahoogroups.com, Fadli Kaban [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekarang bandingkan dengan pernyataan Ny Mus. Islam agama teroris? Yang menganggap Islam agama teroris itu adalah umat Islam sendiri bukan saya. Teroris itu mengaku mereka membuat teror karena kewajiban Islam memusnahkan orang kafir, murtad dll. Kemudian umat Islam membantah, bahwa Islam bukan agama terorist. Akhirnya Bush bilang, kita memerangi terorist bukan memerangi Islam, Tapi umat Islam bilang, Bush memerangi Islam bukan memerangi Teroris. Jadi jelas enggak kalo yang bilang Islam itu teroris adalah umat Islam sendiri, karena pres. Bush memang memerangi terorist, tapi umat Islam membela terorist dengan alasannya bahwa terorist itu Islam. Islam agama Bising? Islam penuh kebohongan? Syahadat itu khan isinya sebuah kesaksian dari seorang umat tentang Allah yang mengutus Muhammad!!! Apakah benar siumat yang bersyahadat menyaksikan Allah mengutus Muhammad??? Waktu Muhammad hidup itu khan lebih dari 1400 tahun yang lalu, mana mungkin sipengucap syahadat pernah menyaksikan??? Nah,untuk kepastiannya anda buka kamus, apakah kesaksian itu tidak perlu melihatnya sendiri Lalu gimana kalo saya bersaksi bahwa Muhammad itu penganut matrilineal, meskipun saya tidak pernah ketemu Muhammad, apakah saya itu bohong atau enggak ??? Jadi bersyahadat itu kita namakan BERBOHONG, saya bukan menghina, tapi kita harus jujur kepada kenyataan meskipun kenyataan itu pahit. DASARNYA KITA TAK BOLEH MENGORBANKAN KEBENARAN HANYA UNTUK MEMBELA KEBOHONGAN AGAMA YANG SELAMA RIBUAN TAHUN TELAH KITA PERCAYA Al-Quran yang mulia sudah dirubah isinya? Saya enggak bilang AlQuran dirubah isinya, tapi AlQuran sekarang adalah palsu bukan dari nabi Muhammad, dan juga bukan dari Allah. Karena, kalo saya yang jadi Muhammad, nama Aisyah enggak pantes saya masukin dalam AlQuran, dan yang saya masukin justru nama Siti Khadijah saja. Naaah. kenapa nama Aisyah lebih banyak disebut daripada namanya Khadijah ??? Sebabnya gampang, yang nulis AlQuran itu kerabat2 konspirasi Abu Bakar yang membunuh Nabi Muhammad dengan seluruh keturunannya. Orang Cina menggunakan istilah, babat rumput harus sampai ke akar2nya, artinya, membunuh Muhammad harus semua keturunannya. cara ini memang umum digunakan oleh raja2 dulu yang mengkudeta raja lama, karena pengganti raja selalu keturunannya. Demikianlah, Abu Bakar mati, yang gantikan adalah Umar dan Umar adalah menantu Abu Bakar karena umar itu menikahi Aisyah. Itulah sebabnya, dalam AlQuran dikatakan Aisyah itu isteri Muhammad, tapi bukan Muhammad yang nabi yang beristri Khadijah melainkan Muhammad Umar. Muhammad itu bukan nama tapi gelar seorang pemimpin, setiap pemimpin caliph selalu dipanggil sebagai Muhammad. Analoginya sama seperti pak Lurah, semua yang jadi kepala desa dipanggil pak Lurah, padahal namanya pak Lurah itu macem2, ada yang bernama bejo, paijo, murtado, kafiruno, dll. Islam sebenarnya menganut sistem Matrilineal. Atas dasar apa? Mana bukti sejarahnya? Mana bukti yang menguatkan? Dengan BANGGA Ny Mus Lhooo. ngomong itu jangan asal nyeplak aja untuk memfitnah, dasarnya itu sudah lengkap saya tulis. Semua orang tahu, bahwa Khadijah melamar Muhammad dengan pemberian mahar.INILAH YANG DINAMAKAN SISTEM MATRILINEAL YANG SANGAT BERTOLAK BELAKANG DENGAN SISTEM YANG DIANUT OLEH AJARAN ALQURAN SEKARANG INI. Ini sih enggak perlu sejarah, cukup baca AlQuran anda saja secara cermat dan tidak sepotong2, dan juga ini bukan kebanggaan. Sistem keluarga itu dianut turun temurun. Dan hal itu berlangsung hingga kesemua keturunan Muhammad yang ada di Persia dulu. Namun semua keturunan Muhammad mati terbunuh habis, dan sisanya dihabiskan sampai bersih oleh JenghisKhan. Habislah sudah riwayat Islam ajaran Muhammad, namun Islam ajaran Abu Bakar berhasil dilestarikan, karena kebetulan JenghizKhan tidak menyerbu ke Arab. Demikianlah, kalo saja dulu tidak diserbu JenghizKhan, maka Islam diseluruh dunia ini adalah aliran Syiah yang paling banyak, tapi karena JenghizKhan melakukan ethnic cleansing, maka penganut syiah sekarang cuma 8% dari jumlah
[mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati
Ternyata MEDIACARE termasuk milis yg SANGAT JAUH tertinggal dari apakabaryahoogroups,baik dilihat dari ISI atau MINAT para anggotanya, kasus Muskitawati ini sudah menjadi sejarah kuno bagi apakabar, ribut2 soal Mus ini sudah terjadi beberapa tahun lalu, isinya juga tak jauh berbeda dgn yg sekarang hangat di mediacare, pro-kontra dgn segala argumentasinya. Satu hal yg TIDAK PERNAH bisa dijadikan pelajaran bagi bangsa Indonesia dikalangan ´intektual´ (gampang2an saja bagi anda2 yg kenal dan rajin ikutan milis saya ´generalisasi´ sebagai kalangan intelek), adalah bahwasanya mereka lebih suka bicara soal ORANG/ person tapi nggak becus kalau disuruh bicara soal konsep atau ide. Ribut2 soal Mus ini sekali lagi membuktikan bahwa budaya NGERUMPI atau rasan-rasan masih ERAT tertanam di benak sebagian besar bangsa ini, yg keluar dari jeratan itu paling banter menjadi ´cecunguk´ yg mantuk-mantuk mendengar ´kotbah´ Muskitawati TANPA mereka mau mencari tahu bahan pembanding guna menyaring informasi, payahnya, dgn pemahaman mereka yg sangat terbatas dikarenakan sumber informasi juga terbatas, mereka lantas percaya bahwa Mus telah membawa pencerahan bagi mereka.Memang tidak semua tulisan Mus tidak akurat tentu saja,tapi menganggap SEMUA tulisan Mus layak dijadikan referensi malah membuktikan tingkat intelektual mereka (yg percaya) dan sebarapa banyak pengetahuan yg mereka miliki. Semoga MEDIACARE sebagai milis terbesar di Indonesia tidak terjebak dalam budaya ngerumpi bangsa ini, kalau bisa hindarkan postingan-2 yg berbicara soal PERSON, tapi lebih fokus ke masalah2 aktual bangsa ini, perkembangan iptek atau BILA MUNGKIN lebih banyak bicara soal ide dan konsep agar ada tradisi BERFIKIR bangsa ini guna menuju arah perbaikan (pembaruan) bagi bangsa, semua pekerjaan besar dimulai dari hal-hal terkecil, jadi membiasakan diri berfikir dan punya ide (otentik) sangat dibutuhkan bangsa ini. Sayang kan waktu di depan komputer habis hanya untuk NGERUMPI (bicara soal person semata?). Saran untuk Om Radityo, mohon dimanfaatkan potensi MEDIACARE semaksimal mungkin guna perbaikan pola pikir bangsa ini (atau setidaknya yg ikutan dimilis ini mengingat anggotanya udah hampir 7000 ID-bukan orang lho-:), sesekali negelantur atau tidak serius sih okey2 saja, tapi kalau intens ngomongin person di milis jadinya malah membosankan,tak ada ilmu atau pengetahuan baru yg bisa dipetik darinya dan juga tak ada informasi baru yg mungkin lebih menarik untuk dibicarakan. Regards,
Re: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
Dear Nima Airport tax semua bandara di indonesia untuk dalam negeri Rp 25.000-Rp 30.000 Yang membedakan adalah pajak harga tiket plus fuel surcharge. Tapi tax ini tergantung harga basic tiket tersebut. -oky nima_bc [EMAIL PROTECTED] wrote: Aduh, yang mana yang benar nih? Saya jadi khawatir. Sebab 1 Des '06 besok, tante saya yang lugu akan terbang Jakarta-Medan, dengan anak saya (3 tahun). Saya juga baru tahu, ternyata airport tax-nya berbeda dengan maskapai lain. Berapa airport tax AirAsia di Soekarno Hatta? Mohon saya diberi informasi yang benar... Terimakasih Ibu yang khawatir Nima- --- In mediacare@yahoogroups.com, Roslina Podico [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan Agustus yl.Saya sempat menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman di Medan. Alasannya, Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya. Sayapun menerima usul tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang sebelum beli tiket itu saya sempat membandingkan harga dengan penerbangan lain bedanya hanya RP.10.000. (sepuluh ribu rupiah)/tiket. Sebelum pembayaran saya disodorin selembar kertas berisi aturan-aturan yang diketik. Lembaran kertas ini setara dengan tiket. Aturannya al. tdk boleh membawa tumbuhan dengan akarnya (tanah). Berat barang hanya 15 kg/orang, kalau tdk tepat waktu, tiket hangus dll. Pada hari penerbangan di lapangan udara Airport taxnya lebih mahal dari Airport Tax penerbangan lain.Termasuk mengejutkan saya, penumpang tdk didaftar sesuai dengan tempat duduk. Masing-masing mencari tempat duduk sendiri. Saya dan ipar saya yang mendahulukan orang naik, akhirnya harus duduk terpisah. Ipar saya dapat tempat duduk paling belakang sedang saya dapat tempat duduk paling depan dekat pintu. Tas tangan yang sedikit gendut tidak bisa disimpan di Cabin, di bawah kakipun amat sempit ruaangannya. Setelah semua pada duduk dan pesawat tinggal landas, crew pesawat mengumumkan bahwa penumpang dilarang amemakan makanan bawaannya sendiri dalam pesawat, sebaliknya crew akan menjajakan barang jualannya, alias minuman dlm kemasan plastik dan makanan jajanan sederhana. Saya belum pernah bawa makanan maupun minuman dalam pesawat, karena biasanya selalu disuguhin sebanyak-banyaknya oleh para crew pesawat. Sore itu saya benar-benar haus karena udara juga sangat panas. Dalam hati saya, Mak ngerinya kondisi negaraku ini! Saya belajar menerima keadaan dengan pertimbangan, mungkin dengan harga yg dihemat, memungkinkan orang yg kurang mampu tetap bisa saling berkunjung. Tapi miris juga ngelihatnya. Banyak orang yang ngak beli apa-apa, mungkin memang tidak lapar dan tdk haus atau harus bertahan sebab harga jualan itu bukan lagi harga bagi yang ngak punya duit. Bahkan tdk-lah berlebihan jika saya katakan crewnya juga kurang luwes. Pada awalnya saya ngak ngeh dengan situasi. Saya melihat sebuah koran di depan kursi penumpang lain. Biasanya setiap kali saya terbang, penumpang ditawarin koran atau majalah dipintu masuk. Saya pikir koran itu adalah koran yang demikian, cuma karena saya belakangan masuk ngak kebagian kali, gitu pikiran saya. Salah seorang crew yg duduk berhadapan dengan saya dekat sekali dengan Koran itu. Dengan sopan saya minta tolong, apakah dia bisa ambilkan koran itu buat saya. Dengan mata bengong (melotot keheranan kali ya?) dia jawab, itu kan bukan koran saya, katanya. Sayapun jadi malu. Mungkin si crew yang muda ini juga belum tahu kalau penumpang pesawat lain biasa disuguhi segala macam bacaan di pesawat sebagai service. Untunglah perjalanan itu hanya sejauh medan ke Jakarta. rudi kuswanto wrote: Dear All, Kata bijak, belajarlah dari pengalaman. Mudah2an cerita teman kita ini menjadi pelajaran dan pertimbangan untuk melangkah lebih bijak. Salam untuk semua, rudi kuswanto bisnis harian gedung grahapena jl. kebayoran lama 12, jaksel 0818176852 Note: forwarded message attached. __ Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com http://new.mail.yahoo.com -- Subject: Jangan naik Airasia lagi! From: Nila Kuntari [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 13 Nov 2006 17:53:49 +0700 Dear temen-temenku, Saya mau sharing aja pengalaman naik Airasia beberapa waktu yang lalu (harapan saya sih, bisa di masukin ke surat pembaca supaya orang gak sengsara naik Airasia) Ceritanya begini: Saya dan teman saya booked pesawat Airasia tanggal 2 november '06 pukul 07.15-08.50 dengan nomor penerbangan QZ7550 untuk tujuan Jakarta-Batam setelah itu saya menyebrang ke Singapore naik ferry dan connecting flight ke Bangkok dengan penerbangan Tiger Airways (dengan tiket yang sudah saya booked dari jauh2 hari). Saya tiba di bandara Soekarno Hatta pukul 06.00 pagi
[mediacare] Kolom IBRAHIM ISA --- Wawancara Pagi dengan Bari Muchtar dari Radio Nederland
Kolom IBRAHIM ISA Rabu, 15 November 2006 Wawancara Pagi dengan Bari Muchtar dari Radio Nederland -- Menteri Sudibyo Ubah lagi Penamaan 'G30S' Jadi ' G30S/PKI ' -- 'Ajakan Pulang SBY' Dan -- Rencana Menkum HAM Awaluddin Bagi-Bagi Paspor WNI *** Pagi tadi kira-kira jam 08.45 waktu Nederland, nyaring sekali dering tilpunku. 'Selamat pagi Pak Ibrahim! Maaf ya Pak, pagi-pagi begini sudah menilpun', bunyi suara dari seberang sana. 'Saya Bari Muchtar dari Radio Nederland, Pak', katanya lagi. Kukenal memang, itu suara Bari Muchtar dari Radio Nederland. Ah, kataku, untuk seorang sahabat kapan saja bisa menilpun saya. Bari Muchtar tertawa. Bapak kan orang pensiunan, kata Bari pula, pagi-pagi begini . . . . . Bari belum sempat menyelesaikan kalimatnya, sudah kupotong. Saya tak pernah pensiun, kataku. Bari Muchtar tertawa lagi. Bari Muchtar kukenal sejak ia mewawancarai aku ketika Menkumdang (ketika itu), Yusril Ihza Mahendra, khusus datang ke Den Haag menyandang Instruksi Presiden (Abdurrahman Wahid) No. 1, Th 2000. Isi Instruksi Presiden itu adalah untuk mengurus kepulangan para warganegara Indonesia 'yang terhalang pulang', yang paspornya dicabut Orba, secara sewenang-wenang atas dasar tuduhan dan fitnahan keterlibatan dengan G30S. Pembicaraan pagi tadi dengan wartawan Radio Nederland itu, meliputi tiga masalah. Wartawan Bari Muchtar ingin tahu reaksi/tanggapanku terhadap ketentuan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo yang telah mengeluarkan kebijakan melarang penggunaan buku pelajaran sejarah yang disusun berdasarkan Kurikulum 2004. Pemerintah menetapkan bahwa setiap penulisan sejarah, singkatan G30S (Gerakan 30 September) dalam buku pelajaran sejarah harus digandeng dengan kata PKI (Partai Komunis Indonesia). Ini berarti buku-bukusejarah sebelumnya yang ditulis tahun 2004, yang tidak menulis kata PKI lagi, tidak boleh dipakai lagi. Kongkrit artinya, yang tadinya dalam pelajaran sejarah Kurikulum 2004, peristiwa 1 Oktober 1965, di sebut sebagai 'G30S', harus kembali disebut menjadi 'G30S/PKI'. Pertanyaan berikutnya: Bagaimana dampak dari ketetentuan Menteri Sudibyo itu. Selanjutnya wartawan Radio Nederland itu ingin tahu apa tanggapanku terhadap rencana kedatangan Menteri Menkum Ham Hamid Awaluddin ke Den Haag. Menurut berita yang tersiar rencana kedatangan Menteri tsb adalah untuk menjelaskan sekitar UU Kewarganegaraan RI yang baru. Kaitannya dengan 'AJAKAN PULANG SBY', kepada 'orang yang terhalang pulang' , disebabkan paspornya dengan sewenang-wenang dicabut Orba. *** Beginilah tanggapanku terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Bari Muchtar dari Radio Nederland (RANESI): 1. 'G30S' GANTI NAMA LAGI MENJADI 'G30S/PKI' Ketentuan Menteri Sudibyo ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah pendidikan, sejarah atau kebudayaan. Ketetnuan Subidyo mengganti penyebutan nama 'G30S' kembali menjadi seperti penamaan yang diberikan oleh Orba, yaitu 'G30S/PKI' , --- adalah suatu kebijaksanaan yang semata-mata bertitik tolak dan bermotif politik, yaitu politik Orba. Presiden Sukarno, ketika masih formal menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerinthan RI, telah mengkoreksi penamaan 'GESTAPU' terhadap 'G30S' yang ketika itu diberikan oleh golongan militer di bawah Jendral Suharto. Presiden Sukarno menamakan gerakan tsb 'GESTOK', Gerakan Satu Oktober. Sedangkan para pelaku dari gerakan tsb, yang terdiri dari perwira-perwira Angkatan Darat dan kesatuan-kesatuan bersenjata RI lainnya, menamakan gerakan itu: 'Gerakan 30 September'. Di bawah pemerintahan Presiden Megawati, penamaan atas gerakan tsb sebagaimana yang tercantum dalam Kurikulum Orba dulu, 'G30S/PKI', telah diubah menjadi 'G30S'. Bari Muchtar menyela bertanya: Apakah tindakan pemerintah Megawati itu, suatu tindakan politik?. Aku jawab, Ya. Namun, bukan semata-mata politik. Ada hubungannya dengan fakta-fakta seperti yang kusebut diatas. Ditambahkannya nama 'PKI' pada kata 'G30S', 'Gerakan 30 September', itu adalah kesimpulan politik Orba. Seperti diketahui, sejak jatuhnya Suharto, ketika kebebasan pers mulai diberlakukan, begitu banyak varian analisa penulis, wartawan, pakar dan peneliti, dalam dan luar negeri mengenai apa itu 'G30S', siapa dalangnya dsb. Semua itu, termasuk apa yang disimpulkan Orba, adalah analisa dan kesimpulan mereka sendiri, bukan fakta yang sudah dibuktikan kebenarannya.. Orba dan pendukungnya bisa saja mengkaitkan nama 'PKI' pada 'G30S', tetapi seyogianya disertai dengan keterangan bahwa kesimpulan itu adalah kesimpulan mereka sendiri. Atas pertanyaan Bari Muchtar bagaimana dampak dari keputusan Mentei Sudibyo tsb, aku berikan tanggapan sbb: Saya percaya dan yakin bahwa para murid sekolah menengah apalagi mahasiswanya, belajar sejarah tidak hanya dari teks buku sejarah yang ditentukan oleh kurikulum Menteri Pendidikan Nasional. Saya percaya generasi muda kita pasti membaca tulisan-tulisan sejarah yang ada di luar sekolah.
[mediacare] Jangan naik Airasia lagi!
Saya mau ikut nimbrung nih ! Saya juga pernah punya pengalaman sekali dan setelah itu saya putuskan untuk tidak akan pernah naik Air Asia lagi. Saya sudah booking tiket keberangkatan Medan - Jakarta pada jam penerbangan 21.45 WIB. Ketika saya cek in, ternyata nama dan kode booking saya dengan jam penerbangan tersebut, katanya sudah seharusnya sudah terbang jam 20.00 WIB. Padahal, dengan jelas pada tiket, nama dan jam penerbangan saya adalah jam 21.45 WIB. Saat itu adalah penerbangan terakhir dan tidak ada satu petugaspun yang mengatakan bertanggungjawab ! Perjalanan saya batal dan saya harus pulang ke rumah tengah malam, dengan jarak 40 kilometer dari kota Medan. Saya mengalami kerugian luar biasa, waktubiaya tiket.(yang memang murah itu)...tetapi juga kegiatan saya yang seharusnya besok pagi berangkat ke Pososemua BATAL dan saya mengecewakan banyak orang ! Saya menjadi tidak bertanggungjawab terhadap janji untuk hadir dalam sebuah pertemuan, sebagai fasilitator. Tapi saya setuju untuk belajar dari semua pengalaman ini. Dan saya lebih berhati-hati, tidak hanya untuk Air Asia! Salam, Lely Zailani Perbaungan - Sumut - Original Message - From: Oky Hartanto To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 2:35 PM Subject: Re: [mediacare] Fwd: Jangan naik Airasia lagi! Dear Roslina, Mungkin Anda termasuk pertama kali menggunakan AirAsia dan (sorry) belum tahu benar konsep low fare airlines. Semua maskapai penerbangan pasti mencari untung yg sebesar2nya, nah AirAsia untuk ngurangin biaya yang nggak perlu antara lain dengan: - tanpa tiket, karena sebenarnya yg dibutuhkan penumpang hanya kode booking. So, buat apa harus cetak tiket yang satu penumpangnya memegang tiket dengan berlembar2 kertas. Biaya cetak tiket bisa ditekan. - tanpa majalah atau koran di kursi, juga cukup mengurangi beban pesawat, otomatis mengurangi penggunaan bahanbakar. - tanpa tempat duduk, penumpang bisa memilih kursi sesuai keinginan sendiri. Masalah tas tangan Anda nggak bisa masuk kedalam kabin. Seluruh maskapai di dunia menerapkan ukuran dan berat standar untuk tas tangan yang masuk kedalam kabin, apabila Anda memang membawa tas diluar ukuran cabin itu berarti menjadi ! tanggung jawab Anda sendiri yang tentunya malah menyusahkan Anda karena tas tsb diletakkan di bawah kursi. Sepanjang saya menggunakan berbagai maskapai penerbangan, cabin AirAsia dan maskapai lain yg menggunakan Boeing 737 termasuk luas untuk tas kamera saya yang lumayan berukuran 75 liter, justru saya mengalami kesusahan ketika naik maskapai yang menggunakan MD-82 atau MD-83 karena cabinnya lebih kecil lagi. Sekarang menanggapi keluh kesan Sdr Nita, Sepanjang tahun ini memang saya sering mendapat delay untuk setiap penerbangan saya. Kalaupun Anda tidak mendapatkan tiket pengganti yang Anda harapkan mungkin memang keadaan hari itu sedang kacau, bayangkan bila Anda dalam posisi petugas ground maskapai tersebut dan mendapat tekanan dari seluruh penumpang, Anda pasti bingung kan? Saya pernah juga pakai Garuda dari Bangkok ke Jakarta. Penumpang masuk pesawat on time dan hendak take off on schedule pula. Ketika hendak masuk ke taxi way tiba-tiba ada mobil petugas bandara mendekat akhirnya seluruh penumpang kembali ke terminal karena terdapat kerusakan mesin pesawat. Penumpang harus menunggu hingga 4 jam, padahal Bangkok-Jkt hanya 2 kali penerbangan, siang dan sore, saya naik yang sore. Akhirnya seluruh penumpang menunjuk salah satu perwakilan untuk meminta kompensasi dari Garuda, yaitu penginapan, uang saku, dan tiket baru, serta pengurusan bagasi, airport tax seluruh penumpang, dan ternyata dikabulkan. Ada beberapa penumpang dialihkan ke flight lain ke Singapura menggunakan pesawat lain. Karena lagi peak season saya nggak termasuk yang pulang cepat, maka saya hrs menginap dan esok paginya pulang ke Jakarta dengan Thai Air. Kunci-nya sabar, dan laporkan keluhan langsung ke duty manager jangan petugas lapangan, karena mereka hanya menjalankan tugas saja dari atasan. Semoga membantu -oky Roslina Podico [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan Agustus yl.Saya sempat menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman di Medan. Alasannya, Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya. Sayapun menerima usul tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang sebelum beli tiket itu saya sempat membandingkan harga dengan penerbangan lain bedanya hanya RP.10.000. (sepuluh ribu rupiah)/tiket. Sebelum pembayaran saya disodorin selembar kertas berisi aturan-aturan yang diketik. Lembaran kertas ini setara dengan tiket. Aturannya al. tdk boleh membawa tumbuhan dengan akarnya (tanah). Berat barang hanya 15 kg/orang, kalau tdk tepat waktu, tiket hangus dll. Pada hari penerbangan di lapangan udara Airport taxnya lebih mahal dari Airport Tax penerbangan lain.Termasuk
[mediacare] Jangan membuat orang ini merasa 'bangga'/berhasil - was: Re: Nyonya Muskitawati, bertobatlah!atau neraka jahanam balasannya!
Mbak Fitri, Sudahlah.. gak usah sampai mendo'akan soal neraka deh klo lagi bahas si mus.. Biasa aja.. hati boleh kesal, tapi kepala/otak setenang mungkin.. Makin terlihat kesal kita, makin senang dia (dan pihak yang mendukungnya).. Yang penting kita bisa melihat bahwa dia kerap memutar balikkan fakta dan menggunakan 'kibulan' menjadi (seolah-olah) kebenaran. Meskipun bukan berarti tidak ada yang benar dari omongannya.. tapi kita bisa melihat ke mana (kebanyakan) tujuan dari tulisannya tersebut.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 11/15/06, fitri [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Fadli kaban, saya setuju pendapat bapak mengenai Ny. Muskitawati..karena waktu itu saya sempat ribut dengan dia karena beberapa postingnya yang berbau agama dan menjelek kan islam dengan notabene dia bilang seorang umat muslim...dan saya pernah posting ke moderator beberapa milis untuk mereject semua posting dari dia, karena saya yakin dia mempunyai misi tertentu untuk memfitnah Islam karena bukan saja di mediacare tp dia posting ke banyak milis..saran saya agar moderator media care me reject semua posting dari dia..saya yakin dia non muslim dan mempunyai misi memfitnah Islam. Saya berdoa agar Allah SWT membalas semua perbuatannya dan memasukan kafir ini kedalam neraka jahanam. Terima kasih. - Original Message - *From:* Fadli Kaban [EMAIL PROTECTED] *To:* mediacare@yahoogroups.com *Sent:* Wednesday, November 15, 2006 12:15 AM *Subject:* Re: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati Mungkin juga saya dimaksud orang yang 'ribut' seperti di bilang Pak Danny. Logikanya begini Pak, saya orang yang beragama, agama saya jadikan panutan hidup, Nabi Muhammad saya jadikan sebagai suri tauladan, dan terakhir, saya juga mempelajari agama saya sebaik-baiknya. Saya tidak menemukan kesalahan di dalam agama saya. Bahkan apabila di masukkan dalam sistem sehari2. Saya juga sama seperti Gusdur, dan beberapa ulama yang saya kagumi, menolak apabila syari'at dijadikan hukum formal negara ini dan saya juga merasa bahwa demokrasi sebenarnya juga merupakan hal yang diajarkan agama saya. Memang ada beberapa pihak atau golongan yang rada extrem, tapi banyak pula yang menyebarkan Islam dengan damai bukan? AA Gym contohnya. Sekarang bandingkan dengan pernyataan Ny Mus. Islam agama teroris? Islam agama Bising? Islam penuh kebohongan? Al-Quran yang mulia sudah dirubah isinya? Islam sebenarnya menganut sistem Matrilineal (Maaf kalau s alah penulisan karena saya mahasiswa teknik). Atas dasar apa? Mana bukti sejarahnya? Mana bukti yang menguatkan? Dengan BANGGA Ny Mus mengatakan bahwa buktinya telah dihancurkan. Lalu darimana dia membuat hipotesis itu? Apa dari dugaan? Atau hanya pandangan ibu semata? Kalau Ny Mus menyatakan sesuatu dan mengatakan bahwa buktinya sudah dihancurkan, maka datang dari mana pernyataan ibu? Ingat Bu, apabila anda sudah melemparkan sebuah opini atau pernyataan yang merendahkan orang atau golongan, ditambah ibu tidak bisa membuktikan (atau hanya mengambil kesimpulan dari sampel yang sangat kecil) maka opini atau pernyataan Ibu dapat digolongkan sebagai fitnah. Ny Mus mengaku bahwa dia adalah seorang ilmuwan (atau mungkin cara berpikir Ibu seperti ilmuwan), maka apabila ibu ingin membuat pernyataan, ibu tidak bisa mengambil sampel dari segolongan kecil dari objek yang ibu teliti. Apabila ibu ingin meneliti kelakuan Umat Islam, mengapa ibu hanya mengambil sampel dari Organisasi Islam Radikal (yang sejujurnya saya juga tidak begitu suka kelakuannya)? Bukankah ada Daarut Tauhid pimpinan AA Gym yang begitu santun? Bukankah ada NU pimpinan Gusdur yang sangat toleran dengan Umat beragama di Indonesia? Mungkin kata2 saya cuma dianggap angin lalu, tapi cobalah untuk berpikir. Buat apa kita menjelek2kan orang lain sedangkan diri kita belum tentu benar? Bukankah lebih baik kita saling introspeksi diri. Mengapa kita tidak bisa (atau mungkin tidak mau?) menciptakan iklim yang damai? Bukankah damai itu indah? Apabila ada segelintir golongan yang berusaha merusak kedamaian itu, bukankah jadi tugas kita untuk mencegahnya? Jangan menghakimi sesuatu apabila kita hanya melihat sedikit kejelekkannya. Sama juga, apabila ada Golongan Islam yang radikal, bukankah ada juga Golongan Islam yang damai? Jadi mengapa hanya karena ada segelintir orang yang bertindak tidak benar, maka kita harus menjelek2kan kaumnya? Contoh kecil, dalam kampung A ada seorang pencuri dan dia tertangkap basah mencuri di kampung C yang letaknya sangat berjauhan dari kampung A. Maka, benarkah apabila kita mengatakan bahwa kampung A adalah kampung maling? Anda tentu bisa menjawab hal itu sendiri. Peace, Love , And Honesty *IrwanK juga [EMAIL PROTECTED]* wrote: Pak Danny, Saya salah seorang yang mungkin anda maksud 'ribut melulu'.. Tapi saya bisa jamin, saya gak main pentungan/parang/bom sebagai bahasa saya.. Dan saya kira anda sudah paham alasan saya 'meributkan' (meminjam istilah anda) si mus ini.. Hanya saja mungkin ada kalangan yang tidak senang kalau saya
[mediacare] Sato Sakaki dan milis sebelah
Bagi yg suka 'bertapa' dan hidup 'tenang' karena dilarang bertengkar, bisa gabung di milis sepi dg moderator yg 'hebat'. Caranya? Ikuti jejak rekan Sato Sakaki (spt yg ditulis dalam postingan #35882) untuk masuk ke milis sepi tsb. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, sorgadonya [EMAIL PROTECTED] wrote: si muskita ini kan lagi dipiara sama moderator biar milisnya rame dan gak sepi kayak kuburan takut dihuni dedemit... di apakabar si mus udah ditendang tuh makanya dia pindah kesini utk tempat ngoceh nyari orgasme...hahaha... sorgadonya alias soewargo.
[mediacare] Di Kaki Langit Cinta
Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi. http://www.ranesi.nl/tema/budaya/kumpulan_cerpen_ranesi/kaki_langit_cinta_cerpen061106 Di Kaki Langit Cinta Sri Wulandari 06-11-2006 Bandara Schiphol. Langit masih basah ketika aku mendarat di sana. Inilah gerbang utama memasuki negara Belanda. Sebuah negera kecil yang 350 tahun lampau menguasai negeriku, Indonesia. Bertahun-tahun yang lewat, aku pernah menyimpan mimpi, kelak akan menginjak kaki di negeri ini, menghirup udaranya, menikmati aroma kehidupannya, bersanding dengan seseorang pria tinggi kurus, berkulit putih, berambut pirang, dan bermata coklat. Bertahun-tahun aku menyimpan harapan padanya. Aku memupuk mimpi melahirkan anak-anaknya dan membesarkannya di negeri ini, negeri nenek moyangnya. Tapi mimpi itu tinggal sekelebat, runtuh dalam hitungan waktu yang tak jelas. Aku kehilangan mimpi. Terkubur di dasar sanubariku, tanpa hendak kuinginkan lagi. Lelaki itu bernama Ronald, dia berasal dari Vlaardingen. Aku mengenalnya dari sebuah ruang percakapan di dunia maya, delapan tahun yang silam. Dia menyapaku terlebih dahulu. Bertanya siapa diriku dan asal usulku. Meski dunia maya menawarkan kebohongan dan kepalsuan, aku jujur kepadanya, mengungkapkan jati diriku kepadanya. Dan, kurasa dia pun demikian. Kamu benar dari Indonesia? dia bertanya lagi separuh tak percaya. Kujawab benar bahwa aku berasal dari Indonesia, sebuah negeri kepulauan yang luas, yang kaya pemandangan alam, yang kaya akan hasil bumi, sehingga nenek moyangnya tertarik untuk menguasai negeriku. Bagaimana keadaan di sana sekarang? tulisnya. Aku tahu arah pertanyaannya, saat itu baru saja terjadi perubahan suhu politik di negeriku. Keadaan begitu panas dan sangat mencekam. Mei 1998, kejayaan Orde Baru tumbang dalam sekejap. Puluhan ribu mahasiswa didukung para pegiat politik dan masyarakat bergabung menduduki gedung DPR/MPR. Sebelumnya rentetan unjukrasa mahasiswa selalu terjadi, kerap kali diakhiri ricuh dengan aparat keamanan. Puncaknya, saat Universitas Trisakti melakukan unjukrasa, kericuhan dengan aparat tak terhindari. Entah, sniper siapa yang bertindak, empat mahasiswa tewas tertembus peluru. Aku berada di sana, menjadi saksi atas peristiwa akbar itu. Detik demi detik begitu mencekam. Kematian empat mahasiswa itu menjadi tumbal perlawanan rakyat yang tak terelakkan. Rusuh massal tak terhindarkan, amuk massa terjadi di mana-mana, bahkan diwarnai perjarahan dan pembakaran. Kepulan asap hitam mewarnai langit Jakarta. Serombongan orang berlari menjunjung barang-barang, entah milik siapa. Hari itu, nilai-nilai kemanusiaan tak lagi memiliki arti. Harkat dan martabat manusia melorot hingga titik nadir. Di gedung DPR/MPR, tokoh yang dulu mencalonkan Soeharto sebagai presiden justru mengeluarkan pernyataan meminta Soeharto mundur, karena terbukti rakyat tak menghendakinya lagi. Sementara penjabat lainnya, terpaksa mengijinkan mahasiswa memasuki gedung DPR/MPR. Sejak itu mereka menduduki gedung DPR/MPR dan menyatakan bersedia mundur apabila tuntutan mereka dipenuhi. Peristiwa itu kurekam dengan baik, kusajikan dalam laporan utama di tabloid, tempatku bekerja. Peristiwa itu telah menyedot energiku, nyaris sepanjang malam aku tak tidur. Detik demi detik, menunggu perubahan. Klimaksnya, Soeharto menyatakan mundur sebagai presiden dan BJ Habibie menggantikan dirinya. Aku juga mengalami klimaks, disergap keletihan yang luar biasa. Aku pun memutuskan untuk cuti selama satu minggu, berdiam diri di rumah dan menutup diri terhadap beragam arus informasi. Kuhibur diri dengan mengunjungi komunitas chat room di dunia maya. Hingga aku bertemu dengan Ronald. Ronald banyak bertanya tentang situasi dan kondisi politik di negeriku serta dampaknya terhadap rakyat. Dia juga bertanya apa betul ada kasus pemerkosaan massal yang menimpa etnis minoritas. Aku tidak tahu, begitu kujawab. Itu karena memang aku tidak tahu. Aku tidak pernah bertemu dengan salah satu korban pemerkosaan itu. Yang kutahu, adanya korban pemerkosaan diungkapkan oleh LSM, crisis center, dan para pegiat politik. Sebagai reporter, aku kesulitan menemukan jati diri sang korban pemerkosaan. Kalaupun ada testimoni di Komnas HAM atau di kantor sebuah LSM, itu bukan keluar dari mulut korban secara langsung, melainkan saksi kedua, saksi ketiga, dan orang-orang yang mengaku mendengar cerita tentang saudaranya yang diperkosa. Kenapa sih kamu tanya-tanya soal itu, ujarku. Aku hanya ingin tahu saja, dia menjawab. Aku ingin berlibur ke Indonesia, tapi kalau keadaannya tak aman, aku takut juga, sambung dia. Jangan bernyali kecil dong, lihat dan buktikan sendiri, negaraku cukup aman untuk pelancong meski terjadi gejolak politik. Kamu bisa menjamin itu? dia bertanya ragu. Ya, kalau perlu aku yang jadi pemandu kamu, tegasku. Pertemuan pertama di dunia maya itu diakhiri dengan saling memberikan nomer telepon. Sejak itulah, aku dan Ronald saling bertukar sapa, tak hanya melalui telepon, tetapi
Re: [mediacare] Re: Dukungan Kepada Zul-Marissa Luar Biasa
GODAMPUN BERSENYUM BIJAK, hehehe,khan daku udah bilang, daku inih tukang melanglang daerah Banten, yang kini di perentah Jawarah legal yang pinter ngadalin bangsa. sembari daku menyodorken, diembatnyah utan2 ujung kulon, aer nyusu Ciomas di gadaeken ke perusahaan Aer Aquah, dan sawah2 di pinggir jalan menujuh Lebak di bolongin terus. Lalu Cilakaknyah jugak, kini Tangerang jadi wilayah jawarah Banten, YAH..KARUWAN HAJAH..DIMALINGIN ABIS ABISAN. Sedangkan sinetronist yang JADI JUR-KAM, hehehhe.. maklumin hajah..daerah perkampungan lusuh ituh, PASTI GAMPANG DI KADALIN IBU IBU BERJILBAB, Padahal di balik jilbabnyah ituh, MENYEMBUL KEPORNOAN BATHIN? Hayah...ituhlah PENOMENAH JAWARAH BANTEN NAN JOROK?? jomblo3000 [EMAIL PROTECTED] wrote: ---Waktu Pilkda di Banten sudah dekat dan belum ada sosialisasi bagi kami yang menetap di Propinsi Banten. Ada apa gerangan ini ataukah aturannya yang memang demikian. Ttg siapa kelak yang terpilih jadi Gubernur dan wakilnya di Banten, kita serahkan saja pada sesama warga di Banten untuk menentukan pilihannya secara damai dan demokratis tentunya. Yang pasti, aye pengen punya pimpinan yang tulus, jujur dan tentu saja anti KKN. Punya visi yang jelas untuk menjadikan Banten sebagai Propinsi yang bisa bersaing dengan proponsi lainnya dan mampu menjauhkan warganya dari yang namanya kemiskinan dan memprioritaskan pendidikan sebagai salah satu targetnya untuk memajukan Banten. Lantas, siapakah dia gerangan dari 4 wakil yang siap jadi pemenangnya ?? Yang pasti, gue sudah punya pilihan. Figurnya, tentu saja seperti yang kuutarakan di atas dan orangnya tidak ambisius. Karena orang yang ambisius, setahuku adalah pimpinan yang kelak bisa menghalalkan segala cara untuk memuluskan ambisi-ambisinya kendati sekarang berteriak-teriak anti korumpsi. In mediacare@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: - Menjadi tukang kampanye memang harus kebal/tahan malu seperti agen MLM. Mungkin, daripada kadung namanya makin jelek, mendingan dilawan dengan kampanye.. dan (sangat mungkin) diketahui (kalau enggan dikatakan disuruh/ditugaskan) oleh elitnya. - Baru 2 bulan punya ktp banten, agar bisa ikutan nyoblos di banten, bos? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 11/5/06, yoq oki [EMAIL PROTECTED] wrote: saya baru dua bulan memiliki ktp banten. namun tiga tahun sudah tahu banten, sedikit, saja. banten provinsi yang unik karena koruptornya banyak, setiap masuk ke lingkungan baru pasti ada koruptor, kolusi dan nepotisme yang terbuka, bebas kayak tidak ada hukum positif yang bisa menjebloskannya ke dalam penjara.(saya dapat informasi ini dari ketua banten corruption wacth - bcw Teguh I.S yang teman dekat saya, beliau sang ketua bcw banyak memiliki data tentang korupsi di banten) bebas euy. surganya kaum koruptor adalah banten. yang sudah vonis aja bisa bebas berkeliaran. data KPK banten urutan kedua setelah Nanggroe Aceh Darrusalam, dalam urusan KORUPSI. ke depan siapapun gubernur banten terpilih yang penting adalah dia tidak KORUPSI - KOLUSI - NEPOTISME, dan bisa membasminya. Mau ATUT, ZUL, TRIANA, IRSYAD. gubernur banten ke depan harus berani menjebloskan koruptor yang jelas mengeruk dana APBD - APBNhingga rakyat banten yang hanya ditempuh dari ibukota jakarta satu jam saja, tidak terus menerus menderita oleh ulah para koruptor kelas TERI hingga kelas KAKAP. PILKADA BANTEN, sejarah untuk banten masa depan, jika yang terpilih tidak bisa memenjarakan para koruptorya banten kembali jadi propinsi unik... AYO BERANI PENJARAKAN KORUPTOR BANTEN SIAPAPUN ORANGNYA Pesan ini disampaikan HUMAS - BCW yang baru saja dilantik saja. *Banten Kejora [EMAIL PROTECTED]* wrote: Anda benar bung Ananto... Berita kandidat gubernur Banten yang diusung PKS tidak seperti yang digembar-gemborkan... Malah, bisa dikatakan bertolak belakang dengan kondisi riil di Banten... Tidak percaya...? silakan tanya ke rekan-rekan wartawan lokal di Banten bagaimana sikap Marissa terhadap mereka... Saya pikir, PKS Banten pun sadar dengan sikap Marissa terhadap orang lain... Terutama yang tidak sepaham dengannya dan Plt Gubernur Banten Atut Chosyiah... Anehnya...petinggi PKS Banten sepertinya cuek saja... Yah...itulah riil-nya politik...dengan cara apapun diusahakan untuk merebut kekuasaan... Termasuk merekrut Marissa yang *anantö/ [EMAIL PROTECTED]* menulis: wido = antek PKS sejati eh sejahtera Selama ini, gerombolan dia suka menghujat kelompok lain.. Katanya takhlid buta, dsb. Sementara, secara tidak sadar, kader2 dan antek2nya malah melebihi taklid buta itu sendiri. Apapun akan langsung dimasukin ke kepalanya jika memang beritanya dari golongan dia. Regards On 11/1/06, chaos rules [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] To: PKS Depok [EMAIL PROTECTED], PKS Keadilan
Re: [mediacare] Siapa harus Mengerti Siapa ?
Makanya, kalau berani mengaku cendekiawan juga harus belajar dulu tentang: 1. Cara bicara harus jelas, sederhana, komunikatif, disesuaikan dengan audiencenya (tingkat kemampuan mereka menangkap makna). 2. Bicara hal-hal yang penting saja. Nggak usah bergenit-genit membicarakan hal-hal yang tidak esensial, hanya untuk menunjukkan dia intelektual. Cendekiawan itu harus berdiri di atas bumi, tidak di awang-awang. Yang dimaksud bumi di sini adalah konteks masyarakat tempat ia hidup dan mengabdikan diri sebagai cendekiawan. Kalau masyarakatnya itu mayoritas masih bodoh, buta huruf, tidak berpendidikan, miskin, emosional, dsb..dst... Ya itulah lahan tempat ia berjuang. Jangan lantas dia menyalahkan rakyatnya, jika ia dilempari batu karena bicara yang aneh-aneh dan tidak dipahami oleh mereka, karena gaya bahasanya terlalu canggih dan tinggi. - Original Message From: Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] To: Mediacare mediacare@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 16, 2006 11:46:01 AM Subject: [mediacare] Siapa harus Mengerti Siapa ? Seorang yang mengaku cendikiawan muslim serta lulusan Amrik berkata kepada sejumlah Bocah : Anak-Anak, berdasarkan analisa ilmiah, bisa saja Idul Adha berlangsung dua kali dalam satu tahun (Maksudnya 10 Januari 2006 dan 31 Desember 2006) Anak-anak, berdasarkan Matematika, kita bisa saja mengucapkan KETUHANAN YANG MAHA DUA PANGKAL NOL. (Maksudnya ya KETUHANAN YANG MAHA ESA juga) Anak-anak, berdasarkan perkembangan teknologi, MARTIL BUATAN MANUSIA LEBIH KUAT UNTUK MEMATOK PAKU DARIPADA TANGAN MANUSIA BUATAN TUHAN (Ya terang aja) Kemudian semua bocah itu melempari rumah cendikiawan itu. Para bocah menganggap cendikiawan itu mempunyai aliran sesat. Rumah cendikiawan itu pun dilempari batu. Sehingga atapnya banyak yang berlubang. Siapa harus mengerti siapa dalam hal ini ? Salam, Nasrullah Idris 0818 0202 8158 The all-new Yahoo! Mail beta Fire up a more powerful email and get things done faster. http://new.mail.yahoo.com
Re: [mediacare] Re: Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!..
Lha memang ke katroannya Tukul Arwana itu yang dijual. Kalau mau serius nonton acara talkshow bisa ke Kick Andy, Kupas Tuntas, Topik Minggu ini dan lainnya Kebayang dong... kalau viewer shares dan ratingnya tinggi artinya apa ? Penonton kita sudah bosen dengan obrolan yang serius butuh alternatif tayangan. Jadi... naiklah si Oom Tukul ini Ya enggak usah serius nontonnya Ini hanya banyolan yang dikemas dalam bentuk talkshow kok... nima_bc [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi acara itu lagi naik daun lho, pak. teman-teman saya di kantor lagi gencar-gencarnya mengucapkan kita kembali ke laptop. saking penasaran saya coba menonton acara itu sekali. dan pendapat saya, acara itu memang katro! tapi, ya sudahlah. the remote control is in our hand. pindah saluran aja. walaupun acara itu banyak yang nonton, perlu dicermati kalangan mana yang menonton. segmen acara itu memang menengah ke bawah. segmen yang paling gampang dicuri perhatiannya, lewat sesuatu yang vulgar, demi rating. jadi mas ferry, jangan emosi dulu. pindah saluran aja, acara itu bukan buat kalangan menengah ke atas. --- In mediacare@yahoogroups.com, ferry irawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Melihat tayangan Empat mata dgn host tukul Arwana yang mendatangkan bintang tamu, para pramugari dari lion Air dan Adam Air sungguh menyebalkan.. Tukul Arwana berkali kali menggunakan lawakan yang konyol dan mengesalkan. Dengan bentakkan dan seringnya ia mencolek2 nana ( pramugari Adam Air ) dengan kasar. Ditambah dengan ledekannya yang kasar terhadap pramugari lainnya yaitu dr Lion air.. Dari sikap, lawakan dan komentar terasa menjengkelkan dan tidak profesional.., yang justru profesional dalam bersikap adalah kedua pramugari yang tetap menahan marah dan ekspresi kesalnya dengan senyum manis khas pramugari.. Apalagi saat ada 2 pramugari sedang berjalan berjalan di belakang para bintang tamu, keduanya diejek oleh tukul dengan kata Katro.., yang jelas sangat rendah dan kampungan.. hasilnya, acara dan pembawanya yang Katro..!!! - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $310,000 Mortgage for $999/mo - Calculate new house payment - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $510,000 Mortgage for $1,698/mo - Calculate new house payment
Re: [mediacare] Re : minta bantuan untuk pengembangan Game (mod) Battle Of Surabaya 1945
Ada buku yang cukup lengkap tentang peristiwa 10 Nov 45 yaitu 10 November 1945 , Gelora Kepahlawanan Indonesia Penerbit Yayasan 10 November 1945 data data yang dimiliki cukup lengkap , dan alurnya bisa diikuti dengan baik. Penulis nya , Barlan Setiadijaya , termasuk pelaku sejarah , entah beliau masih hidup atau tidak , buku ini terbitan tahun 1992 sekretariat nya , di Jl Lombok no 42 , Jakarta Pusat -bsd- On Wed, 15 Nov 2006, Endiarto Wijaya wrote: Seingat saya, dulu ada buku lama terbitan Dinas Sejarah Kodam Brawijaya berjudul Sam Karya Bhirawa Anoraga. Buku ini merupakan buku sejarah Kodam Brawijaya (Jawa Timur). Di dalamnya terdapat pula ulasan tentang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Mungkin data tentang pertempuran tersebut dapat pula dicari di Dinas Sejarah TN di JakartaI. Selain itu, coba saja mengunjungi Museum Kodam Brawijaya di Jl. Ijen Malang, Jawa Timur. Di sana tersimpan berbagai benda bersejarah (antara lain senjata, mobil, gerbong kereta api dan parasut) serta foto dan peta-peta penting yang ada hubungannya dengan Kodam Brawijaya. Saya kira, sejumlah info tentang 10 November 1945 dapat pula diketemukan di museum ini. Untuk mencari info tentang order of battle, para pelaku 10 November 1945, masih banyak yang hidup. Keberadaan mereka mungkin bisa dilacak melalui kantor Pepabri atau kantor Legiun Veteran RI di Surabaya dan sekitarnya. Demikian sekedar info. Semoga bermanfaat dan saya juga menunggu kelahiran game ini.
Re: [mediacare] “AN INCONVENIENT TRUTH” SEBUAH FILM YANG WAJIB DITONTON
Film ini memang sangat persuasif, sangat layak ditonton. bermacam data, yang umumnya hanya menjadi konsumsi kaum scientist, ditampilkan dengan sangat simple dan jelas. Selain juga menceritakan bagaimana pemerintah US menghalangi upaya peringatan global warming ini dengan menciptakan propaganda media oleh sekelompok ilmuwan (bahkan dari NASA) yang bertujuan menurunkan kepercayaan masyarakat atas kebenaran teori global warming dan menganggapnya hanya ilusi saja. salah satu ilustrasi yang bagus di film ini: seekor katak jika ditaruh didalam air panas pasti akan seketika meloncat keluar, tapi bila katak itu dibenamkan di air yang belum panas, lalu air itu dipanaskan sedikit demi sedikit, sampai air menjadi panaspun katak ini tidak akan melompat keluar karena suhu menjadi panas secara perlahan-lahan, akhirnya katak bisa mati kepanasan. demikian juga ancaman global warming, sedemikian berbahayanya keadaan sekarang ini namun orang-orang seolah-olah tidak paham dan mulai untuk bertindak... mari selamatkan bumi ini buat anak dan cucu kita... Karna On 11/15/06, ARI SATRIYO WIBOWO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Moderator Milis Media-care, Saya titip posting ajakan kepada teman-teman akan ancaman pemanasan global dengan cara menyaksikan sendiri film dokumenter An Incovenient Truth yang dibintangi Al Gore, mentan wakil presiden AS di masa Bill Clinton yang dikalahkan secara menyakitkan oleh GWB tahun 2000 karena menang popular votes tetapi kalah dalam electoral votes di Florida. Ia akan mencalonkan lagi menjadi Presiden AS tahun 2008. Salam, Ari Satriyo Wibowo AN INCONVENIENT TRUTH SEBUAH FILM YANG WAJIB DITONTON Setelah menyaksikan sendiri film dokumenter An Inconvenient Truth yang dibintangi Al Gore, yang pernah menjadi Wapres AS di masa Presiden Bill Clinton, saya menyarankan rekan-rekan untuk menyaksikan film tersebut. Film itu begitu jelas, gamblang dan disertai visualisasi yang akurat tentang ancaman pemanasan global bila kita mengabaikannya. Di antaranya kota-kota seperti Shanghai akan tenggelam dan mengakibatkan korban 40 juta orang, sementara kota-kota di Bangladesh dan Calcutta di India bisa menimbulkan bencana bagi 60 juta penduduk, negeri Belanda akan tenggelan dan New York pun juga tenggelam. Semua itu akan terjadi dalam waktu 10 tahun ke depan. Yang lebih mengerikan kita terancam mengalami kembali zaman es seperti yang terjadi pada 650.000 tahun yang lalu. Konsekuensi lainnya berupa perubahan cuaca yang akan berpengaruh pada ketahanan pangan global dan ketersediaan air bersih. Ancaman pemanasan global memang nyata. Setiap peningkatan suhu sebesar 1 derajat di wilayah Khatulistiwa akan menciptakan peningkatan suhu sebesar 12 kali lipat di wilayah kutub Utara dan Selatan. Kekuatiran mencairnya es di kedua kutub semakin terlihat. Harian Indopos, 4 November 2006 lalu , misalnya, melaporkan bahwa sedikitnya 100 gunung es mengapung di Samudra Selatan, di sebelah Selatan Selandia Baru. Setelah menerima laporan tersebut, pihak Maritim Selandian Baru segera mengeluarkan peringatan navigasi kepada seluruh pengguna jalur perkapalan tersebut. Berdasarkan pengamatan Angkatan Udara Selandia Baru bongkahan es tersebut berukuran 2 x 1,5 kilometer persegi dengan tinggi sekitar 130 meter. AS dan Australia adalah dua negara yang menolak menandatangani Protokol Kyoto 2002. Pemerintahan AS dibawah Presiden Bush berkilah bahwa menandatangani protokol itu akan mengakibatkan penggangguran besar di negaranya. Protokol itu mewajibkan 40 negara untuk mengurangi emisi karbon dioksida sedikitnya 5,2 persen di bawah tingkat emisi tahun 1990 sebelum tahun. AS secara global menyumbang sekitar 30,3 persen dari pemanasan global sementara Eropa sebesar 27,7 persen dan Asia sejumlah 12,2 persen. Emisi karbon per kapita AS mencapai 5 persen sementara sumbangan emisi karbon AS berdasarkan wilayah mencapai 5,47 persen. Menurut kawan saya yang bekerja di WWF menurut rencana film An Inconvenient Truth bakal diputar di JIFFEST pada tanggal 6 Desember 2006 mendatang. Tetapi rasanya film ini patut ditonton oleh lebih banyak lagi khlayak ramai mulai dari pejabat hingga rakyat jelata. Mudah2 an dengan melihat ini mereka yang hobi membakar lahan dapat mengurungkan niatnya untuk melakukan lagi di tahun depan. Demikian pesan yang dapat sampaikan. Bagaimana pendapat rekan-rekan? Salam hormat saya, Ari Satriyo Wibowo Hp (SMS) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati
Well said, well done, brother. Komentar yang fair banget. In short: Buat apa sih ngeributin my sister Hafsah Salim? Masalah bangsa yang harus dicari jalan keluarnya. NKRI bener-bener hancur berkeping-keping. Memang buat saya, syukur alhamdulillah saya sudah menetap di Houston selama 30 tahun, that does not mean I forget IBU PERTIWI. That is why I am with you all, my brothers and sisters. Ini taqdir dari Allah SWT bahwa sawah ladang saya ada di Houston. How do we fix our messed up Republic of Indonesia? Dari semua lapisan struktur organisasi, operasi, management, sistim pendidikan, hukum, tata tertib, disiplin dll..so saad, sangat prihatin di Indonesia. Again, how do we fix our country? Don't talk about my sister. Buat saya, she does not bother me at all. She is a lonely woman. She needs a man who can fulfill her needs like romantic stuff, know what I mean. She said she loves her dad and she misses her dad. Any good looking guy who can get to know my sister out there? Maybe Prof. Sato Sasaki? Or perhaps our moderator Oom Radityo can entertain her? So, let's fix our Indonesia, please. Salam, Sensei Deddy Mansyur University of Houston Houston, Texas, USA www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: helsing744 [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:34 PM Subject: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati Ternyata MEDIACARE termasuk milis yg SANGAT JAUH tertinggal dari apakabaryahoogroups,baik dilihat dari ISI atau MINAT para anggotanya, kasus Muskitawati ini sudah menjadi sejarah kuno bagi apakabar, ribut2 soal Mus ini sudah terjadi beberapa tahun lalu, isinya juga tak jauh berbeda dgn yg sekarang hangat di mediacare, pro-kontra dgn segala argumentasinya. Satu hal yg TIDAK PERNAH bisa dijadikan pelajaran bagi bangsa Indonesia dikalangan ´intektual´ (gampang2an saja bagi anda2 yg kenal dan rajin ikutan milis saya ´generalisasi´ sebagai kalangan intelek), adalah bahwasanya mereka lebih suka bicara soal ORANG/ person tapi nggak becus kalau disuruh bicara soal konsep atau ide. Ribut2 soal Mus ini sekali lagi membuktikan bahwa budaya NGERUMPI atau rasan-rasan masih ERAT tertanam di benak sebagian besar bangsa ini, yg keluar dari jeratan itu paling banter menjadi ´cecunguk´ yg mantuk-mantuk mendengar ´kotbah´ Muskitawati TANPA mereka mau mencari tahu bahan pembanding guna menyaring informasi, payahnya, dgn pemahaman mereka yg sangat terbatas dikarenakan sumber informasi juga terbatas, mereka lantas percaya bahwa Mus telah membawa pencerahan bagi mereka.Memang tidak semua tulisan Mus tidak akurat tentu saja,tapi menganggap SEMUA tulisan Mus layak dijadikan referensi malah membuktikan tingkat intelektual mereka (yg percaya) dan sebarapa banyak pengetahuan yg mereka miliki. Semoga MEDIACARE sebagai milis terbesar di Indonesia tidak terjebak dalam budaya ngerumpi bangsa ini, kalau bisa hindarkan postingan-2 yg berbicara soal PERSON, tapi lebih fokus ke masalah2 aktual bangsa ini, perkembangan iptek atau BILA MUNGKIN lebih banyak bicara soal ide dan konsep agar ada tradisi BERFIKIR bangsa ini guna menuju arah perbaikan (pembaruan) bagi bangsa, semua pekerjaan besar dimulai dari hal-hal terkecil, jadi membiasakan diri berfikir dan punya ide (otentik) sangat dibutuhkan bangsa ini. Sayang kan waktu di depan komputer habis hanya untuk NGERUMPI (bicara soal person semata?). Saran untuk Om Radityo, mohon dimanfaatkan potensi MEDIACARE semaksimal mungkin guna perbaikan pola pikir bangsa ini (atau setidaknya yg ikutan dimilis ini mengingat anggotanya udah hampir 7000 ID-bukan orang lho-:), sesekali negelantur atau tidak serius sih okey2 saja, tapi kalau intens ngomongin person di milis jadinya malah membosankan,tak ada ilmu atau pengetahuan baru yg bisa dipetik darinya dan juga tak ada informasi baru yg mungkin lebih menarik untuk dibicarakan. Regards, Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
Re: [mediacare] “AN INCONVENIENT TRUTH” SEBUAH FILM YANG WAJIB DITONTON
Dear teman teman mediacare, Saya juga setuju dan dukung banget tuh buat semuanya untuk ntn film dokumentar yang satu ini. Saya sudah nonton film ini di Bioskop di BAngkok 4 bulan yang lalu. Walaupun ditayangkan hanya di satu bioskop tetapi penonton selalu banyak. Dan sampai saat ini (sudah lebih dari 4 bulan masih juga ditayangkan di bioskop di sini) karena promosi dari mulut ke mulut akan film yang menggambarkan panas bumi (dunia) secara global dan bahaya dalam waktu dekat. nggak tahu juga film ini bakalan masuk bioskop di Indonesia atau tidak? ATau bakalan langsung masuk dlm bentuk vcd / dvd? Tetapi sayang lho kalo film ini sampai terlewatkan. Denger2 film ini mungkin bisa masuk nominasi OSCAR dlm kategori dokumentar thn ini. Salam dari BAngkok Christian S. - Original Message From: ARI SATRIYO WIBOWO [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 16, 2006 2:26:14 PM Subject: [mediacare] “AN INCONVENIENT TRUTH” SEBUAH FILM YANG WAJIB DITONTON Bung Moderator Milis Media-care, Saya titip posting ajakan kepada teman-teman akan ancaman pemanasan global dengan cara menyaksikan sendiri film dokumenter An Incovenient Truth yang dibintangi Al Gore, mentan wakil presiden AS di masa Bill Clinton yang dikalahkan secara menyakitkan oleh GWB tahun 2000 karena menang popular votes tetapi kalah dalam electoral votes di Florida. Ia akan mencalonkan lagi menjadi Presiden AS tahun 2008. Salam, Ari Satriyo Wibowo “AN INCONVENIENT TRUTH” SEBUAH FILM YANG WAJIB DITONTON Setelah menyaksikan sendiri film dokumenter “An Inconvenient Truth” yang dibintangi Al Gore, yang pernah menjadi Wapres AS di masa Presiden Bill Clinton, saya menyarankan rekan-rekan untuk menyaksikan film tersebut. Film itu begitu jelas, gamblang dan disertai visualisasi yang akurat tentang ancaman pemanasan global bila kita mengabaikannya. Di antaranya kota-kota seperti Shanghai akan tenggelam dan mengakibatkan korban 40 juta orang, sementara kota-kota di Bangladesh dan Calcutta di India bisa menimbulkan bencana bagi 60 juta penduduk, negeri Belanda akan tenggelan dan New York pun juga tenggelam. Semua itu akan terjadi dalam waktu 10 tahun ke depan. Yang lebih mengerikan kita terancam mengalami kembali zaman es seperti yang terjadi pada 650.000 tahun yang lalu. Konsekuensi lainnya berupa perubahan cuaca yang akan berpengaruh pada ketahanan pangan global dan ketersediaan air bersih. Ancaman pemanasan global memang nyata. Setiap peningkatan suhu sebesar 1 derajat di wilayah Khatulistiwa akan menciptakan peningkatan suhu sebesar 12 kali lipat di wilayah kutub Utara dan Selatan. Kekuatiran mencairnya es di kedua kutub semakin terlihat. Harian Indopos, 4 November 2006 lalu , misalnya, melaporkan bahwa sedikitnya 100 gunung es mengapung di Samudra Selatan, di sebelah Selatan Selandia Baru. Setelah menerima laporan tersebut, pihak Maritim Selandian Baru segera mengeluarkan peringatan navigasi kepada seluruh pengguna jalur perkapalan tersebut. Berdasarkan pengamatan Angkatan Udara Selandia Baru bongkahan es tersebut berukuran 2 x 1,5 kilometer persegi dengan tinggi sekitar 130 meter. AS dan Australia adalah dua negara yang menolak menandatangani Protokol Kyoto 2002. Pemerintahan AS dibawah Presiden Bush berkilah bahwa menandatangani protokol itu akan mengakibatkan penggangguran besar di negaranya. Protokol itu mewajibkan 40 negara untuk mengurangi emisi karbon dioksida sedikitnya 5,2 persen di bawah tingkat emisi tahun 1990 sebelum tahun 2008-2012. AS secara global menyumbang sekitar 30,3 persen dari pemanasan global sementara Eropa sebesar 27,7 persen dan Asia sejumlah 12,2 persen. Emisi karbon per kapita AS mencapai 5 persen sementara sumbangan emisi karbon AS berdasarkan wilayah mencapai 5,47 persen. Menurut kawan saya yang bekerja di WWF menurut rencana film An Inconvenient Truth bakal diputar di JIFFEST pada tanggal 6 Desember 2006 mendatang. Tetapi rasanya film ini patut ditonton oleh lebih banyak lagi khlayak ramai mulai dari pejabat hingga rakyat jelata. Mudah2 an dengan melihat ini mereka yang hobi membakar lahan dapat mengurungkan niatnya untuk melakukan lagi di tahun depan. Demikian pesan yang dapat sampaikan. Bagaimana pendapat rekan-rekan? Salam hormat saya, Ari Satriyo Wibowo Hp 0816-188-9196 (SMS) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com The all-new Yahoo! Mail beta Fire up a more powerful email and get things done faster. http://new.mail.yahoo.com
[mediacare] Fw: CERDIG - .Aku anak jujur dan aku tidak pernah bohong
CERDIG - Original Message - From: Trikoyo To: HKSIS Cc: May Teo Sent: Thursday, 16 November, 2006 21:38 Subject: CERDIG - .Aku anak jujur dan aku tidak pernah bohong CERDIG (CERITA DIGUL ) -kenangan waktu kecil yang tak terlupakan. AKU ANAK JUJUR DAN AKU TIDAK PERNAH BOHONG. Oleh : Tri Ramidjo. Pelajaran jam akhir hari itu pelajaran sejarah. Oleh meneer Sujitno guru kami aku di suruh maju ke depan kelas untuk menceritakan ulang riwayat Ken Arok dan Ken Dedes dari kerajaan Tumapel di Kediri. Selesai aku bicara di muka kelas meneer Sujitno bertepuk tangan memuji. Kemudian meneer Sujitno bertanya : Jij Mintargo, Wie is Tunggul Ametung? Mintargo terkejut karena dia rupanya tertidur waktu aku bercerita di muka kelas. Untung meneer Sujitno yang baik hati itu tidak marah hanya berkata. Niet slapen in de klas.! Tidak lama kemudian bel berbunyi tanda, bahwa pelajaran telah usai berbunyi. Seperti biasa dengan tertib kami mengemasi buku-buku dan memaasukkannya ke dalam tas dan dengan tertib meninggalkan sekolah. Aku berjalan pulang dengan adikku Rohmah. Adikku kelas 4 dan aku kelas 5 waktu itu. Di tengah jalan persis di muka rumah oom Samingun, Rusdi temanku sudah menunggu. Rusdi tidak sekolah di Standard School (HIS) tapi sekolah di MES (Malay Enhlish School0 - sekolah partikulir (swasta) yaitu sekolahnya anak-anak orang buangan yang tidak mau tunduk kepada gubernemen - orang-orang natura yang setiap bulannya menerima catu berupa beras, gula merah, minyak tanah, minyak kelapa dll. dari pemerintah. Rusdi mengajakku pergi mancing dan katanya dia sudah menyiapkan dua pancing lengkap dengan bamboo walesannya. Rus, mana pancingnya. Aku bawa pulang dulu, bentuknya akan kurobah supaya udang pun bisa terpancing tidak hanya ikan. Kataku. Rusdi memberikan dua mata kail kepadaku. Masih baru dan masih berkilat. Dengan membawa mata kail itu aku pulang bersama adikku. Sebelum sampai di rumah adikku Rohmah kubisiki. Jangan bilang bapak atau simbok (ibuku) ya, kalau aku akan pergi mancing dengan mas Rusdi, ya! kataku kepada adikku. Rohmah adikku merengut. Dia tidak biasa berbohong tapi dia juga tidak suka dan kasihan kalau aku dimarahi bapak. Dia diam saja tidak menjawab ya atau tidak. Sesampainya di rumah kami berdua cepat-cepat cuci tangan dan cuci kaki dan aku tidak hanya cuci tangan dan cuci kaki tapi mengambil wudhu. Aku langsung sembahyang lohor dulu kemudian baru makan. Siang itu ibuku masak sayur lodeh kacang panjang dan goreng ikan asin. Aduh, enak sekali. Aku makan sampai dua kali nambah. Ibuku senang melihat aku makan banyak. Sebab biasanya aku makan seperti kucing, selalu tidak berselera dan makan sedikit. Ya, malariaku sering anval kadang-kadang suhu badanku mencapai 40 derajat Celcius. Itulah sebabnya ibu dan ayahku sangat memanjakanku. Sampai-sampai pamanku paklik Mahmud mengatakan lawong si Ribut kuwi anake gusti Allah, ngidak lemah wae ora entuk, kudu nganggo gapyak. Mbok ben ajar ngidak lemah koyo bocah-bocah liyane kae. Ora orane nek cacingen. Nek cacingen yo diombeni obat cacing to. Ono rumah sakit iki. ( si Ribut itu anaknya gusti Allah. Tidak boleh menginjak tanah. Dan kalau menginjak tanah harus pakai gapyak (alas kaki dari kayu) . Tidak akan cacingan dan kalau cacingan kasih saja obat cacing. Dan ada rumah sakit. Yang dijawab oleh ibuku Yo ben, tapi Ribut rajin sinau, loro-loro yo sinau, jare meneer Said Ali ning sekolah yo paling pintar lan ora nakal. ora tau tukaran. Selesai makan aku segera mengambil tang di tempat alat-alat tukang bapak. Pancing itu kupanaskan dulu dan kubentuk dengan tang sehingga berubah bentuknya menjadi bentuk bungkuk udang tidak seperti pancing biasa. Kata ayahku dengan bentuk kail seperti itu udang pun bisa dipancing, Kemudian aku segera mengerjakan PR. Aku tak bisa belajar malam hari karena di rumah sedang kehabisan minyak tanah dan kami tidak bisa menyalakan lampu aladin yang biasa kami pakai bersama di meja makan untuk belajar. Sudah hampir jam tiga. Cepat berangkat ngaji. Kata ibuku. Aku segera pamitan dan berangkat. Juzama kututupi daun pisang kutaroh di bawah pohon di semak-semak. Temanku Rusdi sudah menunggu di belik oom Kadirun. Aku sudah lama menunggu. Kok lama sekali makannya. Berapa piring sih, makannya? katanya. Piringnya sih Cuma satu, tapi beberapa kali tanduk (tambah). Aku mengerjakan PR dulu. Jawabku. PR nanti malam kan bisa. You are stupied. Kata Rusdi. Jij ook, je ben dom als een ezel. Kataku. Aku ngerti bahasa Inggris sebab aku dulu sampai klas 3 blajar di MES dan setelah ayahku berhenti jadi natura dan tunduk kepada pemerintah dan masuk kerja menjadi - daggelder (buruh harian ) - aku masuk sekolah di standard school. Dan temanku Rusdi pintar bahasa Inggris tapi belum mengerti bahasa Belanda. Zo dom als een ezel, apa artinya sih? tanyanya. Very stupied like a dunkey. Jawabku. Ribut, (ribut adalah nama panggilanku waktu kecil) kamu
Re: [mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek?
Sederhana. Dalam kontrak ketika beli program, tidak pernah disebut-sebut soal VOA. Baru ketahuan ketika barang sudah jadi, dan diperiksa oleh bagian Quality Control Trans TV (prosedur standar)... - Original Message From: loekyh [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 16, 2006 6:40:46 PM Subject: [mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek? Kalau menurut saya, justru karena SECARA HUKUM sudah benar bahwa TransTV MEMILIKI HAK untuk menayangkan atau tidak menayangkan produk2 yg dibelinya, maka dari aspek di luar hukum, muncul berbagai pertanyaan dan keheranan di dalam benak saya. Misalnya saya heran, kok mau2-nya TransTV buang uang untuk membeli hak tayang suatu produk dan produk yg dibeli TIDAK ditayangkan? Mungkin kalau TransTV banyak uang, seluruh VOA akan dibeli oleh TransTV, ehm, ehm, ehm (ketularan virus bung Danny Lim) Salam --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Trans TV memang sama sekali tidak bersalah kalau memutuskan menghilangkan salah satu bagian dari produk yang dibelinya. Apalagi kalau alasannya adalah pertimbangan etika atau kepantasan. Keputusan Trans TV sma sekali tidak bertentangan dengan prinsip kemerdekaan pers. Karena Trans TV akan menjadi pihak yang bertanggungjawab atas tayangan yang disiarkannya, maka Trans TV berhak untuk mengeditnya. Walau demikian, saya memang bertanya-tanya, kenapa ya Trans TV tidak mau ada VOA di dalam Kroscek dan Good Morning? :) ade armando - Original Message - From: Satrio Arismunandar satrioarismunandar @... To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:31 PM Subject: [mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek? Bukan, Mbak. Itu namanya kontrol internal. Tidak semua yang kita ketahui patut diberitakan atau ditayangkan, dengan berbagai pertimbangan (etika, hukum, dsb). Kebebasan pers bukanlah sesuatu yang tanpa batas (silahkan tanya KPI, jika nggak percaya). Karena Kroscek itu DIBELI oleh Trans TV, sebagai PEMBELI dan pengguna sarana frekuensi untuk menjadi PENAYANG program itu, adalah hak TransTV untuk memilih menayangkan atau tidak. Bahkan jika TIDAK ADA VOA di dalam Kroscek, dan TransTV tidak menayangkan Kroscek terebut, itu juga HAK Trans TV. Salam, Satrio Arismunandar Sponsored Link Online degrees - find the right program to advance your career. Www.nextag.com
Re: [mediacare] Nyonya Muskitawati, bertobatlah!atau neraka jahanam balasannya!
Saya kira, kalau orang yang melakukan kejahatan dibolehkan berteriak Allahu Akbar untuk membenarkan tindakan kriminalnya, berarti bisa saja dalam doa dimohon kepada Kuasa yang Mahatinggi untuk menghukum si A atau B ke dalam neraka. - Original Message - From: Ki Sapujagad Bhanwargupa To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 16, 2006 10:37 AM Subject: Re: [mediacare] Nyonya Muskitawati, bertobatlah!atau neraka jahanam balasannya! To Sdri Fitri, Doa kok isinya, Nyumpahin Orang supaya masuk Neraka Apakah Doa semacam itu ada didalam ajaran Islam ? Tolong tunjukkan ayatnya? Mohon lampu penerangannya, Thanks fitri [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Fadli kaban, saya setuju pendapat bapak mengenai Ny. Muskitawati..karena waktu itu saya sempat ribut dengan dia karena beberapa postingnya yang berbau agama dan menjelek kan islam dengan notabene dia bilang seorang umat muslim...dan saya pernah posting ke moderator beberapa milis untuk mereject semua posting dari dia, karena saya yakin dia mempunyai misi tertentu untuk memfitnah Islam karena bukan saja di mediacare tp dia posting ke banyak milis..saran saya agar moderator media care me reject semua posting dari dia..saya yakin dia non muslim dan mempunyai misi memfitnah Islam. Saya berdoa agar Allah SWT membalas semua perbuatannya dan memasukan kafir ini kedalam neraka jahanam. Terima kasih. - Original Message - From: Fadli Kaban To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 12:15 AM Subject: Re: [mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati Mungkin juga saya dimaksud orang yang 'ribut' seperti di bilang Pak Danny. Logikanya begini Pak, saya orang yang beragama, agama saya jadikan panutan hidup, Nabi Muhammad saya jadikan sebagai suri tauladan, dan terakhir, saya juga mempelajari agama saya sebaik-baiknya. Saya tidak menemukan kesalahan di dalam agama saya. Bahkan apabila di masukkan dalam sistem sehari2. Saya juga sama seperti Gusdur, dan beberapa ulama yang saya kagumi, menolak apabila syari'at dijadikan hukum formal negara ini dan saya juga merasa bahwa demokrasi sebenarnya juga merupakan hal yang diajarkan agama saya. Memang ada beberapa pihak atau golongan yang rada extrem, tapi banyak pula yang menyebarkan Islam dengan damai bukan? AA Gym contohnya. Sekarang bandingkan dengan pernyataan Ny Mus. Islam agama teroris? Islam agama Bising? Islam penuh kebohongan? Al-Quran yang mulia sudah dirubah isinya? Islam sebenarnya menganut sistem Matrilineal (Maaf kalau s alah penulisan karena saya mahasiswa teknik). Atas dasar apa? Mana bukti sejarahnya? Mana bukti yang menguatkan? Dengan BANGGA Ny Mus mengatakan bahwa buktinya telah dihancurkan. Lalu darimana dia membuat hipotesis itu? Apa dari dugaan? Atau hanya pandangan ibu semata? Kalau Ny Mus menyatakan sesuatu dan mengatakan bahwa buktinya sudah dihancurkan, maka datang dari mana pernyataan ibu? Ingat Bu, apabila anda sudah melemparkan sebuah opini atau pernyataan yang merendahkan orang atau golongan, ditambah ibu tidak bisa membuktikan (atau hanya mengambil kesimpulan dari sampel yang sangat kecil) maka opini atau pernyataan Ibu dapat digolongkan sebagai fitnah. Ny Mus mengaku bahwa dia adalah seorang ilmuwan (atau mungkin cara berpikir Ibu seperti ilmuwan), maka apabila ibu ingin membuat pernyataan, ibu tidak bisa mengambil sampel dari segolongan kecil dari objek yang ibu teliti. Apabila ibu ingin meneliti kelakuan Umat Islam, mengapa ibu hanya mengambil sampel dari Organisasi Islam Radikal (yang sejujurnya saya juga tidak begitu suka kelakuannya)? Bukankah ada Daarut Tauhid pimpinan AA Gym yang begitu santun? Bukankah ada NU pimpinan Gusdur yang sangat toleran dengan Umat beragama di Indonesia? Mungkin kata2 saya cuma dianggap angin lalu, tapi cobalah untuk berpikir. Buat apa kita menjelek2kan orang lain sedangkan diri kita belum tentu benar? Bukankah lebih baik kita saling introspeksi diri. Mengapa kita tidak bisa (atau mungkin tidak mau?) menciptakan iklim yang damai? Bukankah damai itu indah? Apabila ada segelintir golongan yang berusaha merusak kedamaian itu, bukankah jadi tugas kita untuk mencegahnya? Jangan menghakimi sesuatu apabila kita hanya melihat sedikit kejelekkannya. Sama juga, apabila ada Golongan Islam yang radikal, bukankah ada juga Golongan Islam yang damai? Jadi mengapa hanya karena ada segelintir orang yang bertindak tidak benar, maka kita harus menjelek2kan kaumnya? Contoh kecil, dalam kampung A ada seorang pencuri dan dia tertangkap basah mencuri di kampung C yang letaknya sangat berjauhan dari kampung A. Maka, benarkah apabila kita mengatakan bahwa kampung A adalah kampung maling? Anda tentu bisa menjawab hal itu sendiri. Peace, Love , And Honesty IrwanK juga [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Danny, Saya salah seorang yang mungkin anda maksud 'ribut melulu'..
RE: [mediacare] Fw: [khilafah] Aksi Nasional Tolak Bush
Poin yang cukup menarik adalah poin kedua; bush adalah pelanggar HAM berat. Setahu saya ada penolakan terhadap konsep HAM oleh sebagian orang, karena bagi mereka yang terpenting adalah Hak Asasi Tuhan. Ada komentar lain bahwa HAM adalah agenda barat (kalau saya punyanya sih agenda saku sama agenda meja). Namun sangat menarik kalau kemudian ternyata Koalisi Ganyang Bush (KGB) akhirnya sadar manfaat konsep Ham dalam menilai tatanan dunia yang tidak adil ini. Semoga mulai saat ini hak asasi manusia juga bisa diakui keberadaannya. Paling tidak konsep ini bermanfaat kalau suatu saat nanti kita mau menyeret Bush ke pengadilan perang atau pengadilan HAM. Bush Tidak Layak Menjadi Tamu Bush tidak layak dijadikan tamu sebab Bush adalah penjahat dunia. Hal ini didasarkan pada beberapa hal, antara lain: 1. Bush adalah penjahat perang. Pembantaian massal AS di Irak sejak tahun 2003 menelan korban jiwa 655 ribu orang. Belum lagi di Afganistan. Ratusan ribu nyawa anak-anak, wanita, orang tua dan penduduk sipil yang tidak bersalah melayang. Ribuan anak-anak lahir cacat akibat radiasi senjata pemusnah massal yang mereka gunakan. Mereka tidak dapat sekolah, apalagi bermain. Ribuan bangunan hancur dan porak-poranda; kesucian al-Quran dan masjid diinjak-injak, kehormatan wanita dicabuli. 2. Bush adalah pelanggar HAM berat. Ketika sejumlah negara bersemangat melakukan perang melawan terorisme (war on terrorism) yang dipimpin oleh Bush menyusul Peristiwa 9/11 yang menewaskan 3000 orang, sungguh aneh jika dunia tidak bereaksi apa-apa terhadap kebiadaban yang dilakukan Bush di Irak Afganistan, Palestina dan di negara lain yang menewaskan ratusan ribu jiwa; juga menghancurkan tidak hanya satu gedung, tetapi hampir seluruh infrastruktur di negara itu. Jika kepada Osama bin Ladin yang dituduh menghancurkan gedung WTC (meski belum berhasil dibuktikan dengan fair), dunia tampak begitu membenci, mengapa kepada Bush yang jelas-jelas telah melakukan kejahatan kemanusiaan dan kebiadaban luar biasa di berbagai belahan di dunia mereka tidak bertindak apa-apa? Jika demikian, dimana letak hak hidup? Dimana penghormatan terhadap wanita, hak anak, hak pribadi? Orang-orang yang melawan penjajahan tanpa diadili disiksa di Abu Ghraib. Pihak yang diduga teroris, tanpa bukti, diperlakukan lebih dari hewan di Guantanamo. Dimana letak kemanusiaan itu? Al-Quran diinjak-injak, lalu dimasukkan ke kloset di Guantanamo oleh serdadu AS. Dimanakah letak kebebasan beragama itu? 3. Bush adalah teroris. Peledakan di Bali menewaskan 200 orang, pelakunya disebut teroris. Pada peledakan WTC 11/9/2001, pelaku yang menewaskan 3000 orang juga disebut teroris. Lalu apa yang harus dikatakan pada orang yang membunuh 655 ribu orang Irak? Bukankah Bush lebih layak lagi disebut teroris? 4. Bush adalah pendukung penjajahan yang dilakukan Israel. Dunia mengetahui bahwa Israel merampas tanah Palestina sejak 1948. Sampai sekarang Israel menjajah negeri tempat Isra Mi'raj tersebut. Dunia pun tahu, AS-lah yang mendukung Israel dalam hal dana, persenjataan, maupun dukungan politik. Karenanya, Bush adalah pendukung dan pelaku penjajahan. 5. Bush adalah perampas kekayaan. Melalui sejumlah perusahaannya, seperti Exxon Mobil Oil, Freeport, Caltex dan lainnya, AS telah menjarah kekayaan alam negeri kaum Muslim, termasuk Indonesa. Jadi, sangat mengherankan jika orang seperti Bush, yang merupakan pemimpin negara penjajah, justru disambut dengan penuh hormat bagai tamu agung yang akan membawa berkah. Agenda AS Kedatangan Bush memang didasarkan pada kehendak Pemerintah Indonesia. Hal ini diakui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Insya Allah Bush akan datang pada November. Itu sudah diatur sendiri oleh Departemen Luar Negeri, ujar Kalla dalam konferensi pers Jumatan (20/10/2006) . Tampaknya, ada sesuatu yang ditutup-tutupi oleh Pemerintah Indonesia. Juru Bicara Kepresidenan Andi Malarangeng dan Dino Patti Djalal selalu menutup mulut rapat-rapat ketika ditanyai soal itu. Bahkan Duta Besar Amerika Serikat B. Lynn Pascoe yang berkunjung ke kantor Wakil Presiden mengaku, tidak ada yang bisa dikatakan soal kunjungan Bush ke Indonesia. Pembicaraan bersifat rahasia, artinya pembicaraan urgen, tetapi tidak boleh diketahui oleh masyarakat. Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda mengatakan, Pertemuan akan mendorong kerjasama bilateral Indonesia dan AS lebih luas, terutama di bidang yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, misalnya upaya pencapaian Millenium Development Goals berupa pengurangan kemiskinan, pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Dengan kata lain, hal-hal yang berkaitan dengan soft power. (6/11/2006). Menlu, Menhan Juwono Sudarsono, dan Juru Bicara Andi Mallarangeng mengungkapkan hal senada, bahwa kedatangan Bush di Indonesia sama sekali tidak akan menyinggung masalah politik dan militer. ''Yang akan dibahas justru hal lain seperti pendidikan, kesehatan, serta penanggulangan bencana,'' katanya. Bahkan Andi menegaskan tidak akan ada
[mediacare] Re: Saran untuk Nyonya Muskitawati
Berikan sebuah usulan ke orang Indonesia, maka usulan anda akan segera di taruh di urutan 10. Urutan 1 s/d 9 akan diisi dengan: 1. Apa warna rambut si pemberi usul, hitam atau pirang? 2. Matanya sipit atau besar? 3. Pakai peci atau kalung salib? 4. Kulitnya coklat, hitam, kuning atau bule? 5. Pakaiannya dekil atau merk Dolce Gabbana? 6. Naik sepeda atau Mercedes? 7. Ototnya gede (perlu diperhatikan) atau kerempeng (enak ditendang ke sana kemari)? 8. Bicara Syariah atau Sekuler? 9. Sang pengusul tukang membebek (bolehlah dijadikan konco) atau tukang kritik (mesti disikat ramai-ramai)? 10. Usulan anda sendiri akan ditaruh di sini dan belum tentu akan dibahas, kebanyakan akan dilupakan saking sudah repotnya lawan bicara anda dengan no. 1 s/d 9 di atas. Merdek . Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, helsing744 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ternyata MEDIACARE termasuk milis yg SANGAT JAUH tertinggal dari apakabaryahoogroups,baik dilihat dari ISI atau MINAT para anggotanya, kasus Muskitawati ini sudah menjadi sejarah kuno bagi apakabar, ribut2 soal Mus ini sudah terjadi beberapa tahun lalu, isinya juga tak jauh berbeda dgn yg sekarang hangat di mediacare, pro-kontra dgn segala argumentasinya. Satu hal yg TIDAK PERNAH bisa dijadikan pelajaran bagi bangsa Indonesia dikalangan ´intektual´ (gampang2an saja bagi anda2 yg kenal dan rajin ikutan milis saya ´generalisasi´ sebagai kalangan intelek), adalah bahwasanya mereka lebih suka bicara soal ORANG/ person tapi nggak becus kalau disuruh bicara soal konsep atau ide. Ribut2 soal Mus ini sekali lagi membuktikan bahwa budaya NGERUMPI atau rasan-rasan masih ERAT tertanam di benak sebagian besar bangsa ini, yg keluar dari jeratan itu paling banter menjadi ´cecunguk´ yg mantuk-mantuk mendengar ´kotbah´ Muskitawati TANPA mereka mau mencari tahu bahan pembanding guna menyaring informasi, payahnya, dgn pemahaman mereka yg sangat terbatas dikarenakan sumber informasi juga terbatas, mereka lantas percaya bahwa Mus telah membawa pencerahan bagi mereka.Memang tidak semua tulisan Mus tidak akurat tentu saja,tapi menganggap SEMUA tulisan Mus layak dijadikan referensi malah membuktikan tingkat intelektual mereka (yg percaya) dan sebarapa banyak pengetahuan yg mereka miliki. Semoga MEDIACARE sebagai milis terbesar di Indonesia tidak terjebak dalam budaya ngerumpi bangsa ini, kalau bisa hindarkan postingan-2 yg berbicara soal PERSON, tapi lebih fokus ke masalah2 aktual bangsa ini, perkembangan iptek atau BILA MUNGKIN lebih banyak bicara soal ide dan konsep agar ada tradisi BERFIKIR bangsa ini guna menuju arah perbaikan (pembaruan) bagi bangsa, semua pekerjaan besar dimulai dari hal-hal terkecil, jadi membiasakan diri berfikir dan punya ide (otentik) sangat dibutuhkan bangsa ini. Sayang kan waktu di depan komputer habis hanya untuk NGERUMPI (bicara soal person semata?). Saran untuk Om Radityo, mohon dimanfaatkan potensi MEDIACARE semaksimal mungkin guna perbaikan pola pikir bangsa ini (atau setidaknya yg ikutan dimilis ini mengingat anggotanya udah hampir 7000 ID-bukan orang lho-:), sesekali negelantur atau tidak serius sih okey2 saja, tapi kalau intens ngomongin person di milis jadinya malah membosankan,tak ada ilmu atau pengetahuan baru yg bisa dipetik darinya dan juga tak ada informasi baru yg mungkin lebih menarik untuk dibicarakan. Regards,
Re: [mediacare] Nyonya Muskitawati, bertobatlah!atau neraka jahanam balasannya!
Wah, Mbak Fitri hebat betul yah doanya? Kok bisa ada orang berdoa kepada Allah minta orang lain dimasukkan neraka? Membalas semua perbuatannya? Terlepas dari kita setuju atau tidak dengan Ny. Mus, menurut logika saya tidak pantaslah kita sebagai orang yang mengaku beragama berdoa kepada Tuhan untuk minta orang lain dimasukkan neraka. Itu urusan Tuhan, Mbak. Dia lebih tahu mana yang terbaik. Anda urus saja diri sendiri, doakan orang-orang yang anda cinta dan sayangi. Bahkan ujian yang terbesar adalah doakan musuhmu. Dan tidaklah tepat menilai orang kafir hanya kalau kita tidak setuju dengan pendapatnya. Dari mana anda tahu Allah berpendapat Ny. Mus itu kafir? Saran saya Mbak, kalau tidak suka dengan postingan Ny. Mus, ya tidak usah dibaca, atau tanggapi dengan kepala dingin dan beri postingan yang lebih elegan isinya, bantah dengan logika seperti Fadli dan miliser2 yang berbobot lainnya, bukan dengan kutuk-mengutuk. fitri [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Fadli kaban, saya setuju pendapat bapak mengenai Ny. Muskitawati..karena waktu itu saya sempat ribut dengan dia karena beberapa postingnya yang berbau agama dan menjelek kan islam dengan notabene dia bilang seorang umat muslim...dan saya pernah posting ke moderator beberapa milis untuk mereject semua posting dari dia, karena saya yakin dia mempunyai misi tertentu untuk memfitnah Islam karena bukan saja di mediacare tp dia posting ke banyak milis..saran saya agar moderator media care me reject semua posting dari dia..saya yakin dia non muslim dan mempunyai misi memfitnah Islam. Saya berdoa agar Allah SWT membalas semua perbuatannya dan memasukan kafir ini kedalam neraka jahanam. Terima kasih. - Original Message - From:FadliKaban To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 12:15AM Subject: Re: [mediacare] Re: Saran untukNyonya Muskitawati Mungkin juga saya dimaksud orang yang 'ribut' seperti di bilang PakDanny. Logikanya begini Pak, saya orang yang beragama, agama saya jadikanpanutan hidup, Nabi Muhammad saya jadikan sebagai suri tauladan, dan terakhir,saya juga mempelajari agama saya sebaik-baiknya. Saya tidak menemukankesalahan di dalam agama saya. Bahkan apabila di masukkan dalam sistemsehari2. Saya juga sama seperti Gusdur, dan beberapa ulama yang saya kagumi,menolak apabila syari'at dijadikan hukum formal negara ini dan saya jugamerasa bahwa demokrasi sebenarnya juga merupakan hal yang diajarkan agamasaya. Memang ada beberapa pihak atau golongan yang rada extrem, tapi banyakpula yang menyebarkan Islam dengan damai bukan? AA Gym contohnya. Sekarang bandingkan dengan pernyataan Ny Mus. Islam agama teroris? Islam agama Bising? Islam penuh kebohongan? Al-Quran yang mulia sudah dirubah isinya? Islam sebenarnya menganut sistem Matrilineal (Maaf kalau s alah penulisan karena saya mahasiswa teknik). Atas dasar apa? Mana bukti sejarahnya? Mana bukti yang menguatkan? Dengan BANGGA Ny Mus mengatakan bahwa buktinya telah dihancurkan. Lalu darimana dia membuat hipotesisitu? Apa dari dugaan? Atau hanya pandangan ibu semata? Kalau Ny Mus menyatakan sesuatu dan mengatakan bahwa buktinya sudah dihancurkan, maka datang dari mana pernyataan ibu? Ingat Bu, apabila anda sudah melemparkan sebuah opini atau pernyataan yang merendahkan orang atau golongan, ditambah ibu tidak bisa membuktikan (atau hanya mengambil kesimpulan dari sampel yang sangat kecil) maka opini atau pernyataan Ibu dapat digolongkan sebagai fitnah. Ny Mus mengaku bahwa dia adalah seorang ilmuwan (atau mungkin cara berpikir Ibuseperti ilmuwan), maka apabila ibu ingin membuat pernyataan, ibu tidak bisamengambil sampel dari segolongan kecil dari objek yang ibu teliti. Apabila ibuingin meneliti kelakuan Umat Islam, mengapa ibu hanya mengambil sampel dariOrganisasi Islam Radikal (yang sejujurnya saya juga tidak begitu sukakelakuannya)? Bukankah ada Daarut Tauhid pimpinan AA Gym yang begitu santun? Bukankah ada NU pimpinan Gusdur yang sangat toleran dengan Umat beragama di Indonesia? Mungkin kata2 saya cuma dianggap angin lalu, tapi cobalah untuk berpikir. Buat apa kita menjelek2kan orang lain sedangkan diri kita belum tentu benar? Bukankah lebih baik kita saling introspeksi diri. Mengapa kita tidak bisa (atau mungkin tidak mau?) menciptakan iklim yang damai? Bukankah damai itu indah? Apabila ada segelintir golongan yang berusaha merusak kedamaian itu, bukankah jadi tugas kita untuk mencegahnya? Jangan menghakimi sesuatu apabila kita hanya melihat sedikit kejelekkannya. Sama juga, apabila ada Golongan Islam yang radikal, bukankah ada juga Golongan Islam yang damai? Jadi mengapa hanya karena ada segelintir orang yang bertindak tidak benar, maka kita harus menjelek2kan kaumnya? Contoh
RE: [mediacare] re: Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!..
Pernah Tukul mau ngelabain mantan putri indonesia Nadine Chandrawinata, merangkulkan tangannya ke pundak Nadine, tap sama Nadine tangan itu diturunkan. Si tukul masih mau mengulangi, tapi lagi-lagi tangannya diturunkan oleh Nadine. Mungkin bintang tamu yang lain perlu berani bersikap seperti yang dicontohkan Nadine. _ From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 16 Nopember 2006 6:44 To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] re: Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!.. Saya setuju dengan Ferry yang menganggap Empat Mata (TV7) sebagai merendahkan martabat manusia. Celakanya, program itu memang menjadi terkenal karena gaya Tukul dkk yang senang melecehkan orang, teramsuk dirinya sendiri (sambil 'ngelaba' tentunya). Ini menunjukkan betapa rendahnya kesadaran etika para pengelola media kita. Sedihnya, TV7 sekarang kelihatan memang cenderung menerapkan prinsip 'menghalalkan segala cara' untuk mendongkrak rating. Misalnya, sekarang ini acara mesum 'fenomena' yang dulu terkenal di Trans TV pindah tayang ke TV7 (jam 24.00). Sedih ya? ade armando - Original Message - From: ferry irawan To: [EMAIL PROTECTED] mailto:mediacare%40yahoogroups.com ps.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 2:04 PM Subject: [mediacare] Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!.. Melihat tayangan Empat mata dgn host tukul Arwana yang mendatangkan bintang tamu, para pramugari dari lion Air dan Adam Air sungguh menyebalkan.. Tukul Arwana berkali kali menggunakan lawakan yang konyol dan mengesalkan. Dengan bentakkan dan seringnya ia mencolek2 nana ( pramugari Adam Air ) dengan kasar. Ditambah dengan ledekannya yang kasar terhadap pramugari lainnya yaitu dr Lion air.. Dari sikap, lawakan dan komentar terasa menjengkelkan dan tidak profesional.., yang justru profesional dalam bersikap adalah kedua pramugari yang tetap menahan marah dan ekspresi kesalnya dengan senyum manis khas pramugari.. Apalagi saat ada 2 pramugari sedang berjalan berjalan di belakang para bintang tamu, keduanya diejek oleh tukul dengan kata Katro.., yang jelas sangat rendah dan kampungan.. hasilnya, acara dan pembawanya yang Katro..!!!
[mediacare] Apa benar Mas Satrio Arismunandar kini pegang FENOMENA?
Beberapa minggu lalu, di milis sebelah pernah muncul pertanyaan: Apa benar Mas Satrio Arismunandar kini pegang program FENOMENA? Sayangnya, Mas Satrio belum menjawabnya, atau mungkin postingan tersebut keburu masuk ke tong sampah. Semoga bisa dijawab... Terima kasih.. Salam, RD - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $420,000 Mortgage for $1,399/mo - Calculate new house payment
Re: [mediacare] Re: Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!..
Sorry..mau nanya..katro itu artinya apa si? cheers, gina Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $510k for $1,698/mo. Calculate new payment! www.LowerMyBills.com/lre
[mediacare] Meutia Hatta Minta Depag Ikut Cegah Diskriminasi Terhadap Perempuan
*http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15740cl=Berita* *Meutia Hatta Minta Depag Ikut Cegah Diskriminasi Terhadap Perempuan *[16/11/06] *Negara-negara anggota ASEAN membahas kemajuan dari implementasi Convention on Elimination of All Forms of Discrimination Against Women atau CEDAW dalam rangka menentukan rencana aksi menekan tindak kekerasan terhadap perempuan.* ** ** Hari pertama *acara ASEAN High Level Meeting on Gender Mainstreaming within The Context of CEDAW, BPFA and MDG's* ini membahas secara komprehensif hasil-hasil implementasi CEDAW di seluruh Negara anggota ASEAN. Dalam pembukaan acara, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta Swasono mengatakan implementasi *mainstreaming *gender sampai saat ini terus mendapat tantangan. Faktanya, masih banyak yang salah persepsi tentang gender sehingga tetap saja terjadi pelanggaran atas hak-hak perempuan. Gender lebih ditekankan pada tanggung jawab, peran dan fungsi dari perempuan dan laki-laki, jadi gender bukanlah dilihat dari sisi jenis kelamin. Baginya, saat diwawancarai *hukumonline*, proses mainstreaming gender ini bisa diterapkan dalam seluruh sektor kehidupan. Hal ini memerlukan sinergi dari banyak pihak termasuk dari para pemuka agama. Hendaknya, Departemen Agama pun ikut berperan aktif dalam proses ini. Melalui ceramah-ceramah agama juga harus menanamkan tentang kesetaraan gender dan jangan merendahkan perempuan. Nilai-nilai ini sebenarnya ada tapi tidak pernah diungkapkan, tuturnya. Lebih lanjut Meutia mengatakan CEDAW, BPFA dan MDG's merupakan rangkaian langkah sebagai alat untuk menekan diskriminasi terhadap perempuan. CEDAW lebih berfokus pada cara mengatasi berbagai bentuk diskriminasi terhadap perempuan. BPFA (*Beijing Platform For Actionhttp://72.14.235.104/search?q=cache:8eE28OoShA0J:www.un.org/womenwatch/daw/beijing/platform/+Beijing+Platformhl=idgl=idct=clnkcd=1 *) lebih menekankan pada strategi menangani 12 wilayah kritis yang harus ditempuh dalam upaya pemberdayaan perempuan di negara-negara anggota PBB. Kemudian MDG's (*Millenium Development Goals*)http://72.14.235.104/search?q=cache:DYvNBetmflkJ:www.undp.org/mdg/+Millenium+Development+Goalhl=idgl=idct=clnkcd=4merupakan tujuan dengan titik berat pada peranan perempuan yang akan dicapai pada 2015. melalui ketiga alat itu maka diharapkan diskriminasi hilang, 12 area kritis dapat diatasi sehingga peranan perempuan dalam MDG's bisa terwujud. Ini semua satu alur, tambahnya. Menurut Thelma Kay dari UNESCAP (*United Nation Economic and Social Commision for Asia and The Pasific*), ada beberapa alasasan yang menyebabkan mainstreaming gender tidak bisa berjalan dengan baik. Antara lain karena perangkat Nasional seperti peraturan pemerintah, sumberdaya manusia dan ketrampilan teknis masih lemah. Kemudian norma-norma lembaga yang belum di transformasi, hokum yang belum sepenuhnya terimplementasi serta pengadilan yang belum menggunakan hokum gender. oleh sebab-sebab itulah proses kesetaraan perempuan masih terkendala, ungkapnya. Misalnya Thailand. Data statistik Menteri Kesehatan Masyarakat mengindikasikan masih cukup tingginya tingkat kerasan pada perempuan. Tercatat jumlah korban yang ada sebanyak 11.542 orangpada 2005 dimana 51 persen diantaranya adalah anak-anak dan 49 persen lainnya adalah perempuan. Data tersebut juga menunjukkan bahwa agen terbesar yang melakukan tindak kekerasan adalah suami sebesar 27,07 persen, teman atau kekasih sebesar 20,14 persen, disusul pelaku kekerasan dari pihak keluarga termasuk orang tua sebesar 17,64 persen dan terakhir kekerasan yang dilakukan oleh pihak-pihak lainnya sebesar 16,46 persen. Dalam menekan tingkat kekerasan yang terjadi disana, dalam waktu kurang dari 10 tahun Thailand merencanakan pengembangan rencana ekonomi dan social. Dan startegi yang disusun meliputi promosi tentang sikap positif atas kesetaraan gender, membrikan ruang partisipasi dalam keputusan politik, menekankan aspek hak-hak dan kesehatan reproduksi, kemanan hidup dan diri serta diikutsertakan dalam kegiatan ekonomi nasional. Sedangkan di Malaysia, dalam proses *mainstreaming gender* ini menyusun strategi dengan menempatkan perempuan dalam sektor-sektor formal nasional. Seperti sejak 2005 porsi perempuan untuk lembaga perwakilan rakyat sebanyak 9,6 persen, senat sebesar 32,3 persen, kedudukan menteri sebesar 9,4 persen, kedudukan deputi menteri sebanyak 7,7 persen dalam sekretris parlemen sebanyak 30 persen, disektor public sebanyak 19 persen dan beberapa posisi formal lainnnya. Persentase tersebut menunjukkan bahwa Malaysia mulai mengarah pada mainstreaming gender melalui jalur politik. Dalam mewujudkan MDG's memang berbagai tantangan dihadapi Negara-negara ASEAN. Misalnya tingkat kemiskinan masyarakat khususnya perempuan, pendidikan kalangan perempuan yang masih rendah, adat istiadat dan tingginya infeksi HIV/AIDS pada perempuan. Khusus untuk kemiskinan, yang terjadi di Indonesia pun masih cukup tinggi. Sehinga kondisi ini memicu munculnya
[mediacare] Instansi Pemerintah Diminta Dukung Kesetaraan Gender
http://www.korantempo.com/korantempo/2006/11/16/Nasional/krn,20061116,3.id.html Kamis, 16 November 2006 *Instansi Pemerintah Diminta Dukung Kesetaraan Gender* *JAKARTA* -- Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta meminta semua departemen, khususnya Departemen Agama serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, mendukung upaya penyetaraan gender. Alasannya, diskriminasi dan ketidakadilan gender ini disebabkan oleh dominasi patriarki yang kuat dan membudaya karena tafsir agama dan budaya. Departemen Agama, misalnya, dalam ceramah agama oleh ustad dan tokoh agama juga harus menanamkan kesetaraan gender. Jangan merendahkan perempuan, ujar Meutia setelah membuka Pertemuan Tingkat Tinggi Se-ASEAN dalam Pengarusutamaan Gender di Jakarta kemarin. Menurut Meutia, dalam memberikan ceramah agama, para tokoh agama hendaknya juga menyebarkan dan mengungkapkan nilai-nilai kesetaraan gender. Nilai-nilai itu ada, tapi jarang diungkapkan dalam kegiatan agama, ujarnya. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata diminta memberikan pencerahan budaya yang mengangkat kesetaraan gender. Sebab, menurut dia, budaya masih bernilai patriarkis. Pertemuan tingkat tinggi ini mengagendakan penyamaan persepsi bagaimana menyejahterakan perempuan melalui landasan konvensi penghapusan diskriminasi terhadap perempuan dan Landasan Aksi Beijing serta konsep Tujuan Pembangunan Milenium. Wakil dari sepuluh negara anggota ASEAN membicarakan strategi untuk menghapus diskriminasi dan dampaknya terhadap perempuan. Persoalan pada perempuan yang menjadi bidang kritis yang harus ditangani pemerintah dan lembaga nonpemerintah antara lain tingginya kemiskinan, rendahnya pendidikan, rendahnya tingkat kesehatan, perempuan dan konflik, hak asasi manusia, perempuan dan ekonomi, perempuan dan pemegang kekuasaan, serta anak-anak perempuan. Pelaksanaan Konvensi Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) dan pengarusutamaan gender ini pun di negara-negara ASEAN belum maksimal. Seperti diakui oleh Thelma Kay dari ESCAP Bangkok, hukum dinilai belum mendukung konvensi itu. Hukum tidak diimplementasikan, para penegak juga belum dilatih dan menggunakan hukum berkeadilan gender. Konvensi ini juga tidak digunakan sebagai landasan putusan pengadilan, ujarnya. *dian yuliastuti*
[mediacare] Kursus Narasi Yayasan PANTAU
Dear rekan milis, Mohon izinnya untuk menyebarkan informasi mengenai kursus penulisan narasi oleh Yayasan PANTAU. Kursus ini sangat highly recommended karena diajar oleh Mas Andreas Harsono dan Budi Setiyono serta beberapa pengajar asing (masih dalam konfirmasi). Jika ada rekan yang tertarik, silahkan menghubungi langsung contact person yang tertera di bawah ini. Kursus “Narasi” Andreas Harsono dan Budi Setiyono Pantau - Jakarta 28 November 2006 – 27 Maret 2007 Yayasan Pantau membuka kursus baru bernama “Narasi.” Ia dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang. Namun bukan sekadar panjang. Ia juga memikat sekaligus mendalam. Kursus ini cocok untuk orang yang berminat menulis esai atau buku. Pendekatannya pada materi nonfiksi. Kursus diadakan selama 16 sesi dengan frekuensi mingguan, petang hari (pukul 16.00-18.00). Mingguan ini dirancang agar peserta punya waktu mengendapkan materi belajar, mengerjakan pekerjaan rumah serta membaca. Jumlah peserta maksimal 20 orang agar ada waktu diskusi. Kursus ini ditekankan pada banyak latihan. Tugas akhirnya berupa penulisan sebuah narasi 5.000-7.500 kata. Ia dilakukan sesudah peserta berlatih melakukan riset, liputan, wawancara dan menulis. Jumlah kata sekadar pegangan saja. Ia bisa lebih panjang lagi. Peserta akan membaca dan membicarakan karya-karya Joseph Mitchell, Truman Capote, John Hersey, Ryszard Kapuscinski serta menonton film “Black Hawk Down” karya Mark Bowden. INSTRUKTUR Andreas Harsono wartawan Jakarta yang pernah bekerja di harian The Nation (Bangkok), The Star (Kuala Lumpur) dan majalah Pantau (Jakarta). Ia menang beberapa penghargaan internasional antara lain The Correspondent of the Year dari The American Reporter (1997) serta Nieman Fellowship dari Universitas Harvard (1999-2000). Dia co-editor buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat (2005). Kini ia sedang menyelesaikan buku From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism sebagai sebuah political travelogue. Weblog www.andreasharsono.blogspot.com Budi Setiyono wartawan Jakarta, pernah bekerja untuk Suara Merdeka (Semarang) dan majalah Pantau (Jakarta). Ia jadi co-editor buku Revolusi Belum Selesai, yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno, Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat dan sejumlah buku lainnya. SYARAT DAN BIAYA Peserta terbiasa dengan dunia tulis-menulis. Entah menulis di blog, makalah, buku harian atau media. Mereka juga terbiasa melakukan riset dan akrab dengan internet. Latar belakang bisa dari berbagai disiplin ilmu, minat atau profesi. Bisa aktivis, wartawan, dokter, arsitek, pengacara, mahasiswa, dan sebagainya. Peserta juga wajib lancar membaca naskah dalam bahasa Inggris karena banyak materi kursus dari bahasa Inggris. Peserta dikenakan biaya Rp 4 juta. Bisa diangsur 4 kali selama 4 bulan (selama waktu kursus). Bila ada peserta dari luar Jakarta , Pantau bisa membantu mencarikan pemondokan atau magang. Kalau Anda tertarik , silahkan menghubungi Siti Nurrofiqoh (0813-82460455) di Yayasan Pantau (021-7221031). Terima kasih. email: Siti Nurrofiqoh [EMAIL PROTECTED] Salam, Sri Dewi Susanty Panna Institute of Photography - Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/
[mediacare] Peran Media dalam Menghapus Diskriminasi terhadap Perempuan
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-719%7CX Senin, 13 November 2006 *Peran Media dalam Menghapus Diskriminasi terhadap Perempuan * Jurnalis: Henny Irawati *Jurnalperempuan.com-Jakarta. *Media adalah ujung tombak sosialisasi. Tidak saja mengenai kovenan-kovenan internasional yang sudah diratifikasi Indonesia, seperti *Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women* (CEDAW, Konvensi Penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan) atau Beijing Platform for Action (BPFA, Landasan Aksi Beijing), tapi juga keputusan dan ketetapan pemerintah terkait dengan konvensi-konvensi tersebut. Pandangan ini disampaikan Deputi II Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Sri Danti, dalam Workshop Jurnalis dalam Rangka Advokasi Penghapusan Diskriminasi Gender Menuju Tujuan Pembangunan Millenium yang bertempat di Hotel Cemara, Sabtu (11/11). Selain peran sebagai ujung tombak, Sri Danti menjelaskan bahwa media juga berperan sebagai pengawas. Misal mengawasi pelaksanaan pembangunan atau penetapan Undang-undang. Menjadi hak media untuk mengkritisi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah. Namun, lebih lanjut Sri Danti memaparkan, selain hak, media juga mempunyai kewajiban dan tanggung jawab. Harus ada akuntabilitas di dalam pandangan-pandangan yang disampaikan dalam pemberitaannya. Menulis berdasarkan faktalah konkretnya. Jangan ada pandangan pribadi. Selain itu, sertakan juga saran-saran yang dapat dijadikan sebagai alternatif jalan keluar. Pendapat Sri Danti ini semakin menguatkan mengapa perempuan dan media menjadi salah satu, di antara 12 isu kritis, yang ditetapkan dalam yang merupakan hasil dari Konferensi Perempuan Se-Dunia ke-IV, 1995, di Beijing, China. Menurut Achie Sudiarti Luhulima yang bertindak juga sebagai narasumber, sasaran strategis BPFA, berkait dengan isu perempuan dan media, pertama, memberi kesempatan untuk perempuan untuk semakin meningkatkan partisipasinya dalam berekspresi dan mengambil keputusan di dalam dan melalui media massa. Dia harapkan sasaran pertama itu dapat menunjang sasaran BPFA yang kedua, yakni memajukan gambaran yang seimbang dan tidak stereotip dalam media. Karena sudah menjadi rahasia umum, sebagian besar media juga berperan serta dalam eksploitasi perempuan. Karena itu, Achie yang aktif di LIPI dan Convention Watch Universitas Indonesia ini menegaskan, Isu prioritas yang ingin dihapuskan dari media adalah viktimisasi perempuan dalam media, banyaknya bias gender dalam pemberitaan di media, dan perlunya pemahaman kesetaraan gender bagi pekerja media. Lebih lanjut, Sri Danti memuji media-media yang sudah banyak mengangkat perempuan sebagai korban kekerasan. Akan tetapi, dia juga mempertanyakan, apa peran media untuk mengikis persoalan ini. Misalnya, dengan mensosialisasikan, bila perlu sampai ke daerah-daerah, program-program yang menayangkan langkah-langkah yang harus diambil perempuan korban kekerasan atau prosedur menjadi tenaga kerja luar negeri, usulnya. Sementara menurut Achie, langkah ke depan yang harus diambil adalah melakukan pembenahan regulasi media berkaitan dengan sanksi, mengadakan pelatihan jurnalisme gender bagi media, serta melarang penayangan iklan-iklan yang mengeksploitasi perempuan.*
[mediacare] Where are You God, when I'm lonely?
Problem utama dari kebanyakan orang di dunia ini ialah kesepian. Apakah Anda mengetahui kebanyakan orang yang dtg kepada para pembimbing agama mereka, karena mereka mempunyai problem kesepian atau tidak mendapatkan kasih sayang maupun penghargaan? Apakah Anda mengetahui bahwa lebih dari 70% orang bunuh diri, karena merasa kesepian? Rasa kesepian dapat membuat orang jadi depresif, sehingga akhirnya mereka terjerumus jadi pecandu alkohol, maupun narkoba. Kesepian (lonely) bukannya berarti seorang diri (alone), sebab di dalam dunia yang penuh hiruk pikuk dan hingar bingar sekalipun, ternyata banyak sekali orang yang merasa kesepian, padahal seharian penuh, kita menerima puluhan email, maupun SMS, tetapi kenyataannya ini semua tidak dapat mengusir rasa kesepian. Disamping itu kebanyakan dari kita sudah memiliki HP jadi sebenarnya rasa kesepian itu tidak harus ada, walaupun demikian banyak orang yang merasa kesepian, merasa ditinggal sendirian, haus akan rasa kasih, rasa kehilangan dsb-nya. Menurut psikolog, rasa kesepian itu berasal dari dalam hati. Sehingga lingkungan kerja yang sibuk dan teman2 di sekelilingnya sekalipun, tidak akan mampu mengusir rasa sepi. Di kota2 besar, rasa kesepian ini banyak melanda para wanita karier dan profesional muda. Meskipun mereka memiliki aktivitas yang cukup padat dan setiap hari selalu bertemu dengan banyak orang, ada perasaan sunyi di sudut hatinya. Rasa kesepian tidak bisa dihilangkan dengan uang. Rasa kesepian bisa saja timbul, walaupun kita sudah memiliki pasangan hidup, keluarga, pekerjaan maupun memiliki banyak sahabat. Bahkan Ratu Belanda - Beatrix sendiri pernah mengungkapkan bahwa ciri jabatan dari seorang Ratu adalah „Kesepian namun tidak pernah sendiri“. Kesepian itu bukannya, karena tidak ada orang disekitar kita, tetapi di dalam hati maupun perasaan kita merasa se-akan2 mereka tidak membutuhkan mau memperhatikan kita lagi. Tiap orang membutuhkan atensi maupun kasih sayang! Tetapi yang paling mengerikan adalah saat kita justru kesepian ketika kita bersama orang yang kita kasihi, tetapi sayangnya kita tak bisa ‘menyentuh’nya, karena ia sedang sibuk entah dengan acara TV maupun hobi/pekerjaannya. Berapa banyak Ibu Rumah Tangga yang kenyataannya lebih tertarik akan pembicaraan pemeran di sinetron daripada pembicaraan sang suami atau anaknya. Kesepian adalah salah satu bentuk kesedihan. Kata kesepian itu berasal dari akar kata “sepi” yang dalam kamus sering di definisikan sebagai “tanpa teman, tersisih … sendirian. Sedangkan kata sifat “sendirian” berarti “Merasa tersisih, karena tidak ada yang menemani”. Kesepian sering kali memanifestasikan diri dalam bentuk rasa sakit, rasa hampa, dan efek samping yang lebih gawat lagi ialah sering kali berbentuk depresi yang mendalam sampaikan menyebabkan bunuh diri. Dan apakah Anda tahu bahwa kesepian itu bisa jadi pemicu potensial penyebab penyakit jantung koroner ataupun kanker. Suatu penelitian bahkan pernah mengatakan bahwa pada tahun pertama setelah ditinggal mati oleh orang yang kita kasihi, maka risiko faktor angka kematian akan meningkat tujuh kali lipat jauh lebih tinggi. Sehingga banyak sekali orang yang mengajukan pertanyaan: Where are You, God, when I’m lonely? pasti jawabannya ialah Right beside you!, walaupun kita tidak merasakannya, tetapi Tuhan selalu hadir di dalam kesepian kita, karena kasih Nya, Ia tidak akan meninggalkan kita dalam keadaan apapun juga kita berada. Tuhan menciptakan dunia dan alam semesta ini dalam keadaan sempurna, tetapi kenyataannya masih saja ada yang kurang dan yang “tidak baik” ialah “rasa kesepian”. Oleh sebab itulah problem kesepian itu adalah problem dunia dan problem manusia yang pertama yang diatasi oleh Allah TUHAN Allah berfirman: Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. ...Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Filsuf Jerman, Nietzsche, melukiskannya begini Kurangnya cinta terhadap diri sendiri menyebabkan kesepian sehingga menjadi penjara yang paling berat bagi manusia. Dan kuncinya hanya bisa dibuka dari dalam ialah oleh diri kita sendiri. Setiap orang yang merasa kesepian harus berani mengambil keputusan: “Apakah saya mau membayar harga untuk mengubah situasi kehidupan saya ini? Pertama dengan belajar mengasihi orang lain terlebih dahulu dan berhenti menaruh belas kasihan terhadap diri sendiri. Kasih itu seperti gema, pasti ia akan balik kembali ! Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage : www.mangucup.net -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.430 / Virus Database: 268.13.27/517 - Release Date: 3-11-2006 16:30 Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik:
[mediacare] Telkomsel Digugat Rp 200 M Karena Ring Back Tone
*Jakarta*, Yayasan Karya Cipta Indonesia (KCI) mengajukan gugatan resmi terhadap PT Telkomsel, atas pelanggaran hak cipta pada lagu yang dijadikan *ring back tone*. Telkomsel dituntut ganti rugi Rp 200 miliar. Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Gajah Mada No. 17, Jakarta, Kamis (16/11/2006), dengan kasus perdata. Kuasa hukum KCI, Andri W. Kusuma mengatakan, tuntutan sudah diterima pengadilan negeri dan menunggu proses dilimpahkan ke kejaksaan. Untuk gugatan ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan, kalau ada banding dari Telkomsel, tambah tiga bulan lagi, jadi total enam bulan selesai, kata Andri kepada wartawan di PN Jakarta Pusat. Disampaikan Andri, dalam gugatan tersebut Telkomsel digugat sebesar Rp 200 miliar. Angka tersebut, ungkapnya, terdiri dari tuntutan awal sebesar Rp 80 miliar, *opportunity lost* 10% per bulan sejak 2004, dan denda 200%. Jadi total Rp 200 miliar, ujarnya. Selain ke pengadilan negeri, Andri mengatakan gugatan juga diproses di Polda Metro. Dirut Telkomsel Kiskenda Suriahadja, ditetapkan sebagai tersangka. Karena yang dilanggar bukan hanya hak cipta, tapi juga nilai moral. Karena Telkomsel melakukan mutilasi tanpa seizin kami, papar Andri. Sebelum mengajukan gugatan, Andri mengatakan bahwa KCI sudah tiga kali melakukan mediasi dengan Telkomsel, bahkan sudah membuat nota kesepahaman (MoU). Namun, menurutnya, isi kesepakatan tidak terlaksana. Enterg Tanamal, anggota KCI, optimis mereka akan memenangkan tuntutan. Lagu itu hak cipta dari kami. Kami yakin menang dan pasti menang, ujarnya. Enteng menambahkan, gugatan KCI ini bukan sepihak tapi mewakili seluruh anggota KCI, yang membawahi 2.350 pencipta lagu di Indonesia dan 2 juta pencipta lagu asing. Sebelumnya, operator menyatakan bahwa pembayaran royalti kepada pencipta lagu telah dibayarkan melalui asosiasi perusahaan rekaman (label). Dari pembayaran royalti kepada label, operator beranggapan telah menghargai hak cipta para pencipta lagu, sehingga menilai tuntutan KCI salah alamat. Andri menegaskan, tuntutan kepada Telkomsel tidak salah alamat mengingat masalah hak cipta merupakan domain para pencipta lagu, bukan penyanyinya atau perusahaan label. Ini tidak salah alamat. Ini beda. Tolong bandingkan antara pencipta lagu dengan artis. Hak cipta bukan di label, tapi di pencipta lagu. Yang jual adalah Telkomsel, jadi Telkomsel yang salah, ujar Andri. Andri mengatakan, Telkomsel bukan satu-satunya operator yang dituntut. Saat ini, Andri mengaku tengah melakukan mediasi dengan operator lain. Operator lain sedang dipersiapkan. Sekarang sedang melalui tahap mediasi, ungkapnya. KCI memperkirakan, Telkomsel telah meraup banyak keuntungan dari bisnis *ring back tone* sejak bisnis ini mulai berkibar. Sejak 2004 sampai 2006, Telkomsel diperkirakan telah meraup keuntungan lebih dari Rp 4 triliun dari *ring back tone*. Dari situ perlu diketahui ada kandungan hak cipta, dan pemegang hak cipta berhak menerima royalti, papar Andri. Sejak tahun 2004 hingga kini, Telkomsel belum melakukan kewajibannya (membayar royalti) sehingga para pencipta mengalami kerugian kurang lebih Rp 200 miliar. Dari hasil itu, semestinya, dapat membantu para pencipta untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dan yang paling penting adalah menghargai karya para pencipta, sehingga daya kreasi seni anak negeri tidak menjadi terhambat karenanya, paparnya.*(nks/nks)* *sumber: ** http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/16/time/165746/idnews/708962/idkanal/399 *http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/16/time/165746/idnews/708962/idkanal/399
[mediacare] Fwd: [vacancy] [Power] PLN (persero)-Indonesia
-- Forwarded message -- From: DhanyArifianto [EMAIL PROTECTED] Date: 2006 Nov 15 16:42 Subject: [vacancy] [Power] PLN (persero)-Indonesia To: [EMAIL PROTECTED] PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI PT PLN (PERSERO) TINGKAT S1 D3 TAHUN 2006 PT PLN (Persero) dengan visi diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh-kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani, membuka kesempatan kepada Putra-Putri Indonesia terbaik untuk bergabung dan berkembang bersama menjadi Pegawai PT PLN (Persero) melalui Program Rekrutmen Pegawai PT PLN (Persero) Tingkat S1 D3 tahun 2006. Peserta rekrutmen yang lulus seleksi penerimaan akan dididik sebagai engineer / staf ataupun sebagai teknisi / pelaksana sesuai dengan bidangnya dan ditempatkan di Unit dan Wilayah Kerja PT PLN (Persero) di luar Jawa – Bali. Proses rekrutmen/seleksi penerimaan pegawai PT PLN (Persero) menggunakan sistem gugur, meliputi tahapan : 1) Seleksi administrasi. 2) General Aptitude test (GAT). 3) Tes Akademis dan Bahasa Inggris. 4) Tes Psikologi dan Diskusi Kelompok. 5) Wawancara. 6) Tes kesehatan. Pelamar/Peserta seleksi penerimaan yang lulus/memenuhi syarat dalam proses seleksi di atas, akan dipanggil untuk mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan (Diklat Prajab). Selama mengikuti Diklat Prajab status peserta adalah Siswa Diklat Prajabatan. Diklat Prajabatan dilaksanakan selama + 12 bulan meliputi : 1. Pembinaan Kedisiplinan. 2. Pengenalan Perusahaan. 3. Pembidangan. 4. On The Job training (OJT). Bagi Siswa yang lulus Diklat Prajabatan akan diangkat sebagai Pegawai PT PLN (Persero) dan ditempatkan pada posisi jabatan di seluruh Unit dan Wilayah Kerja PT PLN (Persero) di luar Jawa – Bali. PERSYARATAN 1. UMUM • Pendaftaran/lamaran ditujukan kepada PT PLN (Persero) c.q. Konsultan Rekrutmen, melalui pos dengan alamat salah satu kota di bawah ini : • Padang : PO Box 4000 PADANG 25000, atau • Bandung : PO Box 9000 BANDUNG 4, atau • Surabaya : PO Box 9000 SB 60090. • Lamaran diterima paling lambat tanggal 25 November 2006, cap pos. • Konsultan Rekrutmen hanya memproses surat lamaran yang dikirim melalui salah satu alamat PO Box sebagaimana tercantum di atas. • Tes/seleksi penerimaan dilaksanakan secara serentak dalam waktu yang bersamaan di kota Padang, Bandung dan Surabaya. • Batas Usia : S1 : Kelahiran 1980 dan sesudahnya D3 : Kelahiran 1983 dan sesudahnya. • Bidang Studi sesuai dengan jabatan yang dilamar. • IPK : 2,75 untuk S1/D3 Teknik dan 2,9 untuk S1/D3 non teknik. • Sehat jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas pekerjaan di PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia. • Tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti program rekrutmen/seleksi dan Diklat Prajabatan yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero). • Hanya Pelamar yang memenuhi persyaratan yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi/tes yang diselenggarakan dengan sistem gugur. • Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini. • Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat. 2. SURAT LAMARAN Surat lamaran ditujukan kepada Konsultan Rekrutmen dengan mencantumkan Kode Jabatan yang dilamar pada surat lamaran dan pada sampul surat lamaran dengan melampirkan : • Riwayat hidup ( CV ). • Foto copy ijasah S1 atau D3 sesuai dengan jabatan yang dilamar dan transkripsi nilai, keduanya telah dilegalisir. • Foto copy KTP dan akte kelahiran. • Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar. • Surat keterangan berbadan sehat dan tidak buta warna dari dokter umum. • Melampirkan pernyataan diri di atas meterai Rp. 6.000,- tentang : a. Kesanggupan untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. b. Tidak terlibat dalam penyalah gunaan narkotika dan zat adiktif lainnya. • Sampul surat warna coklat ukuran 11,5 x 25 cm yang bertuliskan alamat diri dilengkapi kode pos untuk panggilan tes, tanpa perangko. 3. JABATAN DAN BIDANG STUDI YANG DIPERLUKAN. KODE JABATAN JABATAN BIDANG STUDI S1 1. ED Engineer Distribusi Teknik Elektro 2. ES Engineer Sistem Tenaga Listrik Teknik Elektro 3. EP Engineer Pembangkitan Teknik Mesin Teknik Elektro Fisika Teknik 4. SI Engineer Sistem Informasi Informatika 5. NG Staf Niaga Teknik Elektro Ekonomi Manajemen 6. KU Staf Keuangan Ekonomi Manajemen 7. AK Staf Akuntansi Ekonomi jrs. Akuntansi 8. HM Staf Humas Fak. Ilmu Komunikasi Fisip Komunikasi 9. HR Staf SDM Teknik Industri. Psikologi. Hukum. 10. HK Staf Hukum Hukum. D3 1. TDT Teknisi Distribusi Tenaga Listrik Teknik Elektro 2. TSO Teknisi Sistem Operasi Tenaga Listrik Teknik Elektro 3. TPL Teknisi Pembangkitan Teknik Mesin 4. TPD Teknisi Pengolah Data Informatika 5. PAS Pelaksana Administrasi SDM Administrasi Niaga Ekonomi Manajemen Sekretariat Informatika 6. PKU Pelaksana Keuangan Ekonomi Manajemen 7. PAK Pelaksana Akuntansi Ekonomi Akuntansi 4. LAIN – LAIN. • Seleksi Penerimaan dilaksanakan di lokasi PO Box lamaran ditujukan. Bila calon peserta mengirimkan lamarannya ke PO Box 4000 Padang 25000 maka seleksi penerimaan untuk calon tersebut dilaksanakan di Padang. Demikian juga bila
Re: [mediacare] buku seribu perak
Hello pak Amar Apakah pelelangan buku ini dilakukan tiap tahun ? saya membutuhkan banyak buku2 untuk keperluan orang2 desa, saya ingin membuka semacam rumah baca di desa saya, bisakah anda japri saya ? Insya Allah saya ingin buka rumah baca thn depan, jadi saya ingin mulai mengumpulkan koleksi buku2 pendidikan (pertanian, bacaan anak2, buku2 kesehatan, buku2 wanita dll) sedini mungkin apalagi kalau memang harga2 buku yg ingin saya beli dalam jumlah banyak ini bisa mendapat discount yg cukup baik. Bagi anggauta milis2 di Jkt atau bandung kalian bisa membantu menyumbangkan buku2 bekas yg sudah tak diperlukan kepada saya, saya bisa jemput paket2 buku bekas untuk dihimpun dan setelah bangunan rumah baca siap pakai saya dan kakak saya bisa memasukan buku2 ini utk dibaca warga desa saya dengan gratis. mari bersama mencerdaskan bangsa salam omie Amar Faishal [EMAIL PROTECTED] wrote: Buku Seribu Rupiah Mizan gelar Pesta Buku Hemat di Gramedia Merdeka harga mulai dari 1.000 Rupiah (ada Rp. 3000, ada Rp.6000, Rp 9.000,) dan diskon minimal 50 % 16 - 30 November di Bargain Book Centre Lt. Dasar Toko Gramedia Jl. Merdeka Bandung. Kesempatan langka untuk berlanja buku dengan harga hemat ini. Jenis buku yang dijual mulai dari buku anak, novel remaja, novel remaja islam, komik, buku islam populer, novel, buku-buku how to (buku-buku praktis), buku pemikiran dan lain-lain. Amar Faishal Mizan Pustaka (Mizan Publishing) Jl. Cinambo 135 Cisaranten Wetan, Bandung 40294 Tel. 62-22-7834310 Faks. 62-22-7834311 Website: www.mizan.com - Sponsored Link Mortgage rates as low as 4.625% - $150,000 loan for $579 a month. Intro-*Terms
[mediacare] terbit: Pilar-pilar Budaya Sumbawa
Terbit : PILAR PILAR BUDAYA SUMBAWA Judul: Pilar pilar Budaya Sumbawa Penulis : Wahyu Sunan Kalimati Penerbit: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa Barat Cetakan pertama : Nopember 2005 Tebal: 150 halaman Tiras : 1500 eksemplar Dalam dunia wisata kita mengenal The Lonely Planet , yang menerbitkan buku panduan dan sering dijadikan buku rujukan bagi wisatawan dunia. Mereka menerbitkan buku saku dalam berbagai bahasa. Kalau boleh, buku Pilar-pilar Budaya Sumbawa dapatlah nantinya dijadikan buku panduan untuk mengenal Sumbawa. Meskipun dalam bentuk yang sederhana ,Wahyu S.Kalimati memerlukan waktu sebelas tahun untuk mewujudkan buku ini. Buku Pilar-pilar Sumbawa terbagi atas empat bab, yaitu: 1.Mancawarna Manusia pemula penghuni Sumbawa dan gelombang suku-suku pendatang . 2.Sumbawa dalam suryakanta: pengertian suku Sumbawa, pernik pernik kebudayaan samawa, akulturasi dalam kebudayaan Sumbawa, pemurnian islam dalam renik kebudayaan. 3.Bianglala Bahasa Sumbawa: leluhur bahasa Sumbawa, bahasa samawadialek standar, tugas berat dan elastisitas. 4.Tahta pujangga Sumbawa:melacak satera jontal, proses kreatif pujangga, karya sastra monumental. Tampilan buku ini cukup bagus, dicetak dengan kertas kualitas bagus dan hard cover. Dicetak sebanyak 1.500 eksemplar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang baru berusia tiga tahun. Selanjutnya PT Newmont Nusa Tenggara membantu cetak ulang sebanyak 500 eksemplar untuk dibagi secara cuma-cuma kepada karyawan PT Newmont Nusa Tenggara. Referensi tentang Sumbawa agak kurang dibanding budaya Jawa dan Bali. Disarankan agar buku ini dicetak dengan tiras lebih banyak, dijual dengan harga tidak terlalu mahal dan dibagi secara cuma-cuma untuk perpustakaan sekolah di Sumbawa. Juga perpustakan media massa di seluruh Indonesia. Untuk sasaran wisatawan manca negara setidaknya buku ini terbit dalam bahasa inggris. Mudah ditemukan di toko buku di bandara udara, hotel, restoran siap saji, café, spa dan fasilitas wisata lainnya. Biografi penulis: Wahyu Sunan Kalimati terlahir dengan nama Raden Wahyu Wijayanto Adi Susilo Teguh Pangarso, 25 Juli 1968 di Temanggung, Jawa Tengah. Menamatkan pendidikan sampai ke jenjang sarjana (S1) pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di IKIP Semarang, 1991. Merintis karir sebagai Pemandu wisata (tour guide) khusus obyek wisata daerah Yogyakarta, 1989 hingga tamat kuliah. Belajar seni pedalangan di surakarta, 1992 dan memperluas pengetahuan bahasa inggris di Sydney, australia 1993. Tinggal di jakarta dan bekerja pada perusahaan asing sebagai pemandu wisata lintas pulau sumatra, jawa dan bali 1994. Bekerja pada kantor dinas pariwisata kabupaten Sumbawa 1995. Guru SLTP Negeri 2 Plampang dan semenjak 1998 menetap di Taliwang menjadi staf pengajar bidang studi Kesenian dan bahasa indonesia pada SMA Negeri 1 Taliwang, Sumbawa Barat. Menulis puisi dan artikel tentang pendidikan dan kebudayaan dipublikasikan pada media massa daerah. Aktivis beberapa organisasi kepemudaan di Sumbawa Barat. Alamat kontak: Wahyu Sunan Kalimati Jl.Telaga Biru 1 ,taliwang, Sumbawa Barat 84355 Telp 0372- 81211, HP 081 3395 14117. - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $420,000 Mortgage for $1,399/mo - Calculate new house payment
[mediacare] Microsoft Diundang Masuk Dewan TIK
*Jakarta*, Craig Mundie, Chief Research and Strategy Officer Microsoft Corp. menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pertemuan tersebut, diumumkan nota kesepahaman (MoU) pemakaian software Microsoft legal di kalangan pemerintah dan BUMN. Pengumuman hari ini menunjukan komitmen pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi dan menumbuhkan industri TI yang sehat dengan memanfaatkan teknologi, kata Mundie. Tidak disebutkan berapa nilai lisensi software yang disepakati dalam MoU, maupun jumlah komputer yang diinstalasi software berlisensi Microsoft. Mundie merupakan salah seorang petinggi di Microsoft Corp. yang berkantor pusat di Redmond, Amerika Serikat. Mundie datang dengan didampingi Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Tony Chen, dan wakil ketua harian Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional Kemal Stamboel. Perwakilan Microsoft diterima langsung Presiden SBY yang didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/11/2006). Pertemuan antara Mundie dengan SBY juga membicarakan kemitraan sektor publik dan swasta di bidang TI. Salah satunya dengan mengundang Mundie sebagai penasihat Dewan TIK Nasional. Mundie pun menyambut baik undangan tersebut. Usai diterima presiden, Mundie menjelaskan bahwa Microsoft akan mendukung kerjasama di bidang TI dan mendukung pengembangan perusahaan software lokal di Indonesia. Kita akan terus bekerjasama di bidang TI dan mendukung perusahaan software lokal di Indonesia yang jumlahnya saat ini mencapai 250 perusahaan kecil, kata Mundie kepada wartawan. Kami harap pemerintah perlu mendorong pengembangannya, dengan memberikan dukungan di berbagai sektor, termasuk memberikan perlindungan intelektual terhadap produk software mereka, imbuhnya. Menanggapi hal tersebut, Sofyan Djalil berpendapat perlu ada upaya memperbanyak dan memperkuat perusahaan-perusahaan software lokal. Serta perlu adanya upaya-upaya konkrit untuk melindungi hak cipta software, untuk mengupayakan pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan. Pemerintah ingin kita meneladani pemanfaatan TIK untuk menciptakan perekonomian berbasis pengetahuan. Dukungan Microsoft di bidang peningkatan keterampilan TI serta memberdayakan industri TI domestik, sudah lama dilakukan dalam upaya membantu Indonesia bergerak ke arah perekonomian berbasis pengetahuan, kata Sofyan Djalil. *(nks/nks)* *sumber :** http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/16/time/190419/idnews/709036/idkanal/399 *http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/16/time/190419/idnews/709036/idkanal/399
[mediacare] Serangan Balik Koruptor Bukan Isapan Jempol
Serangan Balik Koruptor Bukan Isapan Jempol Upaya harmonisasi hukum dan perundang-undangan diyakini dapat menutup celah hukum yang dapat dimanfaatkan koruptor dan pengacaranya untuk melakukan serangan balik. Upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dalam keadaan bahaya. Demikian kampanye yang coba diusung oleh Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT Korupsi) FH UGM, Indonesian Court Monitoring (ICM) dan Kemitraan melalui acara Diskusi Publik dengan tema Melawan Serangan Balik Koruptor. Tema yang cukup 'sangar' ini diangkat terkait sejumlah permohonan uji materiil terhadap UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) yang diantaranya diajukan oleh sejumlah mantan anggota KPU yang sekarang mendekam di penjara akibat tersangkut kasus korupsi. Jangan sampai KPK dan Pengadilan Tipikor bernasib seperti KY yang dikebiri atau bahkan sampai dibubarkan. Ini krusial. Saat ini kita sedang menghadapi serangan balik koruptor yang pelurunya tajam, ujar Denny Indrayana, Direktur ICM, sedikit berharap kepada Mahkamah Konstitusi (MK) yang dalam waktu dekat ini akan menjatuhkan putusan terhadap permohonan uji materiil tersebut. Denny yang juga ahli hukum tata negara ini berharap MK tidak mengabulkan permohonan tersebut karena argumen para pemohon yang diantaranya menyatakan keberadaan KPK adalah ekstra konstitusional dan mengacaukan sistem ketatanegaraan, sangatlah tidak tepat. Dia menambahkan dalil pemohon yang mempersoalkan keberadaan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) juga tidak tepat dan berpotensi membuyarkan upaya pemberantasan korupsi yang selama ini telah berjalan. Dengan pembubaran pengadilan Tipikor, maka nantinya KPK tidak bisa lagi mengajukan tuntutan dan ini artinya pemberantasan korupsi akan terhenti, sambungnya. Kekhawatiran yang sama juga disuarakan oleh kolega Denny di FH UGM, Zainal A. Mochtar. Dia mengatakan wacana 'corruption fight back' bukan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, fakta yang muncul belakangan ini telah menunjukkan upaya para koruptor yang dengan berbagai cara ingin terbebas dari jeratan hukum, dan yang paling mutakhir adalah melalui jalur hak uji materiil ke MK. Secara khusus, Zainal mengungkapkan keraguan yang begitu dalam terhadap MK. Keraguan tersebut didasarkan pada putusan-putusan MK sebelumnya yang dia nilai tidak pro pemberantasan korupsi. Zainal setidaknya mencatat MK telah dua kali menjatuhkan putusan kontroversial. Pertama adalah ketika MK dalam putusan atas permohonan uji materiil yang diajukan Bram Manoppo, menyatakan UU No. 30/2002 hanya berlaku untuk korupsi yang terjadi setelah diberlakukannya UU tersebut. Lalu, kedua adalah ketika MK dalam putusan No. 03/PUU-IV/2006 menyatakan demi asas kepastian hukum maka hanya sifat perbuatan melawan hukum dalam artian formil yang berlaku. Dua 'rapor buruk' tersebut, menurut Zainal, jelas memperlihatkan bahwa upaya koruptor melakukan serangan balik melalu MK sebagai penjaga konstitusi, sejauh ini cukup berhasil. Jangan sampai ada koreksi yang ketiga, keempat ataupun kelima bagi gerakan anti korupsi, harapnya. Harmonisasi hukum Sementara itu, Abdullah Hehamahua selaku penasihat KPK mengatakan serangan balik para koruptor dapat terjadi karena gelombang reformasi ternyata tidak mampu mengenyahkan birokrat atau elit politik yang orde baru dimanjakan dengan sistem yang korup. Dengan mental yang lama, alhasil, mereka langsung melancarkan serangan balik begitu mesin reformasi menghampiri mereka. Abdullah memandang upaya perlawanan para koruptor dilakukan dengan sistematis, terencana, dan canggih. Dia mencatat ada empat bentuk dan kiat perlawanan para koruptor yakni membuat UU yang setengah hati, mengeluarkan kebijakan yang parsial, menghambat reformasi birokrasi, dan berupaya melindungi sendiri dan para koruptor dengan berbagai cara. Untuk menangkal ini, Abdullah merekomendasikan agar segera dilakukan upaya harmonisasi hukum dan perundang-undangan. Harmonisasi ini penting untuk sebisa mungkin menutup celah hukum yang dapat dimanfaatkan koruptor dan pengacaranya untuk melakukan serangan balik. Mahfud MD, Guru Besar Hukum Tata Negara dari Universitas Islam Indonesia (UII), berpendapat serangan balik yang dilancarkan para koruptor adalah salah satu penyebab kenapa upaya pemberantasan korupsi pasca reformasi masih jauh dari harapan. jika KPK atau pengadilan Tipikor sampai dibubarkan, maka akan membahayakan sistem hukum dan upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. Dengan berbagai dalih mulai dari kepastian hukum sampai perlindungan HAM, mereka terus berupaya melawan pemberantasan korupsi. Implikasinya sangat berat. Kita harus mulai dari nol lagi. Korupsi jadi sulit diberantas. Orang yang telah diputus bersalah karena korupsi bisa menggugat lagi dan bebas karena merasa dihukum oleh lembaga yang tidak konstitusional, ujarnya. Sumber: http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15741cl=Berita ++ Untuk berita aktual seputar
[mediacare] Setuju..!! Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!..
Betul! Pertama kali saya menonton acara itu, saya langsung tidak sreg. Terutama karena cara Tukul membawakan acaranya sangat NORAK! Mungkin memang formatnya seperti itu (Tukul sengaja dipilih spy acaranya makin norak) atau bagian produksi memang menciptakan acara ringan bin norak. Maaf, jika kasar. sebenarnya acara itu bagus, tema-temanya ringan dan menarik namun apakah memang Tukul harus membawakannya dengan norak, kampungan, bergaya slapstik dan kerap melecehkan orang? Tolong TV7, buatlah acara yang lebih berkualitas. Nasib bangsa ada padamu. -Yana- [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya setuju dengan Ferry yang menganggap Empat Mata (TV7) sebagai merendahkan martabat manusia. Celakanya, program itu memang menjadi terkenal karena gaya Tukul dkk yang senang melecehkan orang, teramsuk dirinya sendiri (sambil 'ngelaba' tentunya). Ini menunjukkan betapa rendahnya kesadaran etika para pengelola media kita. Sedihnya, TV7 sekarang kelihatan memang cenderung menerapkan prinsip 'menghalalkan segala cara' untuk mendongkrak rating. Misalnya, sekarang ini acara mesum 'fenomena' yang dulu terkenal di Trans TV pindah tayang ke TV7 (jam 24.00). Sedih ya? ade armando - Original Message - From: ferry irawan To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 2:04 PM Subject: [mediacare] Empat mata Tv7, Acaranya Tukul Arwana yang katro!!.. Melihat tayangan Empat mata dgn host tukul Arwana yang mendatangkan bintang tamu, para pramugari dari lion Air dan Adam Air sungguh menyebalkan.. Tukul Arwana berkali kali menggunakan lawakan yang konyol dan mengesalkan. Dengan bentakkan dan seringnya ia mencolek2 nana ( pramugari Adam Air ) dengan kasar. Ditambah dengan ledekannya yang kasar terhadap pramugari lainnya yaitu dr Lion air.. Dari sikap, lawakan dan komentar terasa menjengkelkan dan tidak profesional.., yang justru profesional dalam bersikap adalah kedua pramugari yang tetap menahan marah dan ekspresi kesalnya dengan senyum manis khas pramugari.. Apalagi saat ada 2 pramugari sedang berjalan berjalan di belakang para bintang tamu, keduanya diejek oleh tukul dengan kata Katro.., yang jelas sangat rendah dan kampungan.. hasilnya, acara dan pembawanya yang Katro..!!! - Sponsored Link $420,000 Mortgage for $1,399/month - Think You Pay Too Much For Your Mortgage? Find Out!
[mediacare] Pelintiran Hidayatullah via Wido - Re: Uskup Katolik Dunia Setujui Pedoman bagi Kaum Gay
Kesan adanya pelintiran berita yang kurang akurat akan timbul kalau kita membandingkan berita dari Bung Wido dengan reference berikut: http://www.cbsnews.com/stories/2006/11/14/ap/national/mainD8LD4H081.shtml http://www.usccb.org/whoweare.shtml http://www.usccb.org/dpp/Ministry.pdf kelihatannya Hidayatullah.com tidak memperhatikan beberapa ketidakakuratan beritanya: 1. Mestinya berita ini adalah berita koferesi Uskup katolik AMErikA SERIKAT,.. bukan uskup sedunia. 2. Yang disetujui adalah bukan pedoman bagi kaum gay,... tapi pedoman bagi pelayanan gereja (ministry) atau pastoral care untuk menjangkau (outreach) ke kaum gay (coba baca lagi lah pedoman itu di sini: http://www.usccb.org/dpp/Ministry.pdf pelayanan untuk menjangkau kaum gay ini sama seperti perlayanan ke penghuni penjara misalnya,... sama-sama kaum yag disisihkan oleh banyak kalangan karena sudah dicap sampah masyarakat atau pembuat kejahatan atau pendosa berat. 3.bukan berarti uskup katolik (bukan sedunia pula, seperti yang dibilang hidayatullah,.. aneh dengan pelintiran ini) menyetujui sexual orientation kaum gay. mereka masih sepakat untuk menolak perkawinan antar sesama jenis sex,... tapi masih menerima anak2 mereka yang mungkin saja bsa diangkau untuk dilayani untuk dibabtis dll. lain kali hidayatullah lebih cermat dan teliti lah,.. begitu pula bung wido yang mengutip, salam, dwiAgus. Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Uskup Katolik Dunia Setujui Pedoman bagi Kaum Gay Kamis, 16 November 2006 Uskup-uskup Katolik Roma sedunia menyetujui garis pedoman baru bagi kaum gay. Inti pedomannya, Katolik setuju kaum gay namun harus hidup membujang Hidayatullah.com-- Uskup-uskup Katolik Roma sedunia Selasa (14/11) kemarin menyetujui garis pedoman baru bagi kaum gay dalam Konferensi Uskup Katolik Se-dunia di AS. Inti pedoman tersebut, gereja Katolik menyambut baik kehadiran kaum gay namun dalam kapasitas tetap hidup membujang karena gereja masih menganggap kehidupan seks mereka kacau alias melanggar aturan. Menurut gereja, keberadaan mereka yang memiliki perubahan bentuk dan memiliki kekurangan sesuai kodrat manusia cenderung sering diasingkan. Garis pedoman bagi kaum gay atau sering disebut hombreng tersebut mendapat persetujuan mutlak dengan perbandingan 194:37 suara dan satu abstain dalam jajak pendapat di antara para uskup yang menmgikuti konferensi di Baltimore, AS tersebut. Para uskup juga menegaskan kembali bahwa gereja Katolik menolak praktik kontrasepsi buatan. Katolik juga menghimbau para jemaatnya untuk menguji sendiri keputusan siap menerima komuni suci atau tidak. Seseorang yang mengetahui secara parsis bahwa lingkungannya ada yang berdosa, seperti menjalani kehidupan seks ala kaum gay atau sengaja menggunakan kontrasepsi buatan, harus menahan diri dalam menerima mkomuni suci. Menjadi Katolik adalah sebuah tantangan, kata Uskup Arthur Serratelli, pastur kepala para uskup lewat doktrin mereka. Menjadi Katolik mewajibkan sebuah pilihan pasti, ujarnya pula. Dari dokumen hasil pertemuan kaum gay, Serratelli mengakui bahwa kaum gay dan lesbian Katolik memiliki kesulitan dalam menjalankan tugas-tugasnya di dunia. Tetapi, pedoman baru bagi kaum gay ini menjadikan tugas kaum gay menjadi penting dan tetap terhormat. Suara dokumen itu positif, pastoral dan cukup terbuka (bagi kaum gay), kata Serratelli. Ini awal untuk lebih mengangkat harkat dan martabat setiap manusia dan Tuhan mencintai setiap orang, katanya. Namun kelompok gay Katolik di AS mengatakan bahwa para uskup telah melakukan pendekatan yang salah dalam menilai para gay. Garis pedoman para uskup tidak merefleksikan pengetahuan dan teologi yang baik berdasarkan kemusiaan, kata Francisco DeBernardo, Direktur Eksekutif New Way Ministry, sebuah kelompok gay Katolik di AS. Dokumen ini dinilai hanya melihat kaum gay dan lesbian dari segi fisik, dan tidak memahami kehidupan mereka. Fokus perhatian mereka hanya didasarkan pada satu dimensi, yakni dimensi seksualnya. Dokumen para uskup cenderung merusak karena merekomendasikan sisi emosi dan spiritual kaum gay ke dalam kloset, kata Ketua Martabat Manusia AS, Sam Sinnett. Garis pedoman para uskup, kata DeBernardo, cenderung diskriminasi terhadap kaum gay. Menurut DeBernardo, tidak dosa seks sesama gay untuk menunjukkan perasaan mereka. Garis pedoman para uskup juga menegaskan bahwa Katolik menentang sesama gay menikah dan pasangan gay atau lesbian mengadopsi anak. Tetapi di lain pihak, anak-anak kaum gay dan lesbian boleh dibaptis jika mereka benar-benar yakin dengan keyakinannya untuk memeluk Katolik. Lebih jauh para uskup menginsintruksikan para jemaat gereja Katolik agar menjauhi 'gaya hidup dan budaya kaum gay'. Gereja menyadari bahwa larangan tersebut kemungkinan tidak efektif. Oleh sebab itu, gereja menandaskan bahwa kaum
[mediacare] pelatihan menulis novel (bagi perempuan)
Sekiranya ada yang berminat atau bisa menginformasikan ke teman-teman perempuan Sulawesi yang anda ketahui *Perempuan Menulis Novel (Pelatihan)* *LATAR BELAKANG :* Dunia kesusastraan di Sulawesi didominasi oleh kaum lelaki, sementara perempuan jarang mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam penulisan fiksi padahal perempuan sangat peka dan tanggap terhadap situasi sosial dan budaya di masyarakat. Menulis adalah salah satu cara untuk menyebarluaskan ide-ide perubahan sosial. Oleh karena itu dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada perempuan di Sulawesi mengembangkan bakat kreatif dalam penulisan fiktif (novel) serta mendorong mereka untuk menghasilkan sebuah karya (novel) sebagai metode penyebarluasan ide-ide perubahan sosial, maka INSIST dan Lembaga Rumah Kaum Muda mengundang rekan-rekan perempuan di Sulawesi untuk mengikuti Pelatihan *Perempuan Menulis Novel* *WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN :* *Jumat Kamis/27 November - 3 Desember 2006* Desa Tompobulu, Kec. Balocci, Kabupaten Pangkep *MATERI PELATIHAN :* - Penjelasan Program - Penjajakan Kebutuhan - Analisis Sosial - Ethnography - Penelitian Pra Penulisan - Perempuan Literatur - Teknik Penulisan Kreatif *FASILITATOR :* Tim Fasilitator berasal dari INSIST Jogja dan Penerbitan ININNAWA *PESERTA :* Peserta dibatasi sebanyak 10-15 orang yang lolos seleksi yang nantinya akan tinggal di rumah penduduk selama program. *Kriteria peserta:* - Perempuan, usia 17- 28 tahun - Memasukkan hasil karya minimal 2 cerpen dan/atau draft Novel (minimum 25%) - Memiliki komitmen kuat dalam perubahan sosial *SELEKSI : *Pendaftaran Pemasukan Formulir 2-20 November 2006 Pengumuman Hasil Seleksi : 22 November 2006 *BIAYA :* Panitia Pelaksana menanggung seluruh biaya Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi selama program (di Sulawesi) *PENDAFTARAN :* * *Formulir Pendaftaran dapat diambil di : *CAFÉ BACA BIBLIOHOLIC* Jl. Perintis Kemerdekaan Km 9 no 76 Makassar 90245 Telp : (0411) 586 459 Email : [EMAIL PROTECTED] Contact Person : Anna ( 0816 4383 583 ) Piyo ( 0813 4214 7117 ) *PELAKSANA :* *INSIST Jogja dan Lembaga Rumah Kaum Muda* bekerja sama dengan : *Café Baca Biblioholic Penerbit Ininnawa Media Kajian Sulawesi* Terima kasih atas bantuannya menyebarluaskan informasi ini - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $420,000 Mortgage for $1,399/mo - Calculate new house payment
[mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek?
Dear all. VOA tidak pernah menjual program atau liputannya kepada semua stasiun televisi yang bekerjasama/berafiliasi, termasuk Trans TV. Memang benar, adalah hak Trans TV untuk tidak menayangkan VOA di Kroscek maupun Good Morning. Tapi, mohon dipahami juga bahwa adalah hak VOA untuk mengetahui alasan kenapa tayangan tersebut ditiadakan dengan mendadak?. VOA tidak pernah menerima penjelasan secara lisan maupun tertulis untuk tayangan di Kroscek sehingga VOA tidak tahu alasan yang jelas kenapa tayangan tersebut ditiadakan. Memang untuk Good Morning, VOA pernah menerima pemberitahuan tertulis tapi isinya hanya menunda tanpa ada alasan yang jelas. Lalu, kalau alasannya karena VOA melakukan siaran langsung? Tidak benar. Kroscek dan Good Morning dikirim dalam bentuk Tape Recorded atau Rekaman dalam pita kaset Video Digital yang diantar langsung ke Kroscek. Sesekali Good Morning dikirim lewat Satelit, tapi pengirimannya/feeding biasanya antara 12 hingga 24 jam sebelum tayang sehingga Trans TV bebas menyensor bahkan kalau perlu sempat juga untuk meminta VOA merubah content maupun isi... Kalau alasannya karena tayangan politik? Bukan juga karena isi VOA dalam Kroscek adalah berita selebritis INDONESIA yang lagi di Amerika seperti: Tantowi Yahya konser di Country Music Award, Konser Slank di WashingtonDC, Ahmad Dhani di New York, profil Atik CB di rumahnya di Delaware, ataupun selebs Hollywood yang sedang in. Sedangkan tayangan VOA di Good Morning hanya soft feature tentang makanan atau dalang jawa yang mempromosikan Indonesia di Universitas2x di Amerika. Jadi kalau begitu apa alasan yang sesungguhnya? Biar bagaimanapun sebagai sesama media, VOA (terutama tim Good Morning dan Kroscek) tetap bersedia bekerjasama dengan Trans TV anytime... Dan buat teman2x yang ingin nonton VOA silahkan nonton VOA ke Channel tetangga ya, di tv nasional/tv swasta/tv lokal... VOA ada dimana-mana kok, kecuali Trans TV Salam Naratama --- In mediacare@yahoogroups.com, loekyh [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau menurut saya, justru karena SECARA HUKUM sudah benar bahwa TransTV MEMILIKI HAK untuk menayangkan atau tidak menayangkan produk2 yg dibelinya, maka dari aspek di luar hukum, muncul berbagai pertanyaan dan keheranan di dalam benak saya. Misalnya saya heran, kok mau2-nya TransTV buang uang untuk membeli hak tayang suatu produk dan produk yg dibeli TIDAK ditayangkan? Mungkin kalau TransTV banyak uang, seluruh VOA akan dibeli oleh TransTV, ehm, ehm, ehm (ketularan virus bung Danny Lim) Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, adenina@ wrote: Trans TV memang sama sekali tidak bersalah kalau memutuskan menghilangkan salah satu bagian dari produk yang dibelinya. Apalagi kalau alasannya adalah pertimbangan etika atau kepantasan. Keputusan Trans TV sma sekali tidak bertentangan dengan prinsip kemerdekaan pers. Karena Trans TV akan menjadi pihak yang bertanggungjawab atas tayangan yang disiarkannya, maka Trans TV berhak untuk mengeditnya. Walau demikian, saya memang bertanya-tanya, kenapa ya Trans TV tidak mau ada VOA di dalam Kroscek dan Good Morning? :) ade armando - Original Message - From: Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:31 PM Subject: [mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di Kroscek? Bukan, Mbak. Itu namanya kontrol internal. Tidak semua yang kita ketahui patut diberitakan atau ditayangkan, dengan berbagai pertimbangan (etika, hukum, dsb). Kebebasan pers bukanlah sesuatu yang tanpa batas (silahkan tanya KPI, jika nggak percaya). Karena Kroscek itu DIBELI oleh Trans TV, sebagai PEMBELI dan pengguna sarana frekuensi untuk menjadi PENAYANG program itu, adalah hak TransTV untuk memilih menayangkan atau tidak. Bahkan jika TIDAK ADA VOA di dalam Kroscek, dan TransTV tidak menayangkan Kroscek terebut, itu juga HAK Trans TV. Salam, Satrio Arismunandar
Re: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi!
Tenang saja bu. Kalau bawa anak atau orang tua, naik Air Asia malah enak, karena akan didahulukan. Soal makanan, memang dia budget airline. Kalau pesan lewat internet dan jauh2 hari malah bisa dapat harga yang sangat murah. Jadi, anggap saja seperti naik kereta api. Makanan bisa dibeli di atas. Kalau bawa anak2 tentu boleh kalau minum susu bawaan sendiri. Masalah antri memang itu karena kebiasaan orang Indonesia yang tidak biasa antri. Sistem mereka sebenarnya bagus. Sudah ditentukan siapa dulu yang masuk dengan kode warna. Tapi, ya itu, orang Indonesia pada ga sabar, n berebut masuk. Tapi, kalau bawa anak atau orang tua pasti duluan. Saya beberapa kali naik. Ke Surabaya, ke Bali. Sama koq harga airport tax-nya. Tidak tahu kenapa bu Ros bisa diberitahu beda. Ada permainan gak? Harga yang selalu saya dapat setengah harga dari Garuda. Tapi, pelayanannya jauh lebih bagus dari budget airline yang lain. Pernah pesawat akan delay, saya sudah ditelpon di rumah 2 jam di muka. Setelah ternyata tidak jadi delay, saya ditelpon lagi, baik lewat telpon rumah maupun lewat hp. Hebat, kata saya. Mungkin pesan lewat internet paling sip. Bahkan teman pernah dapat gratis, cuma bayar pajak ke Malaysia, dsb. seperti yang dipromosikan. - Original Message - From: nima_bc [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:53 PM Subject: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi! Aduh, yang mana yang benar nih? Saya jadi khawatir. Sebab 1 Des '06 besok, tante saya yang lugu akan terbang Jakarta-Medan, dengan anak saya (3 tahun). Saya juga baru tahu, ternyata airport tax-nya berbeda dengan maskapai lain. Berapa airport tax AirAsia di Soekarno Hatta? Mohon saya diberi informasi yang benar... Terimakasih Ibu yang khawatir Nima- --- In mediacare@yahoogroups.com, Roslina Podico [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan Agustus yl.Saya sempat menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman di Medan. Alasannya, Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya. Sayapun menerima usul tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang sebelum beli tiket itu saya sempat membandingkan harga dengan penerbangan lain bedanya hanya RP.10.000. (sepuluh ribu rupiah)/tiket. Sebelum pembayaran saya disodorin selembar kertas berisi aturan-aturan yang diketik. Lembaran kertas ini setara dengan tiket. Aturannya al. tdk boleh membawa tumbuhan dengan akarnya (tanah). Berat barang hanya 15 kg/orang, kalau tdk tepat waktu, tiket hangus dll. Pada hari penerbangan di lapangan udara Airport taxnya lebih mahal dari Airport Tax penerbangan lain.Termasuk mengejutkan saya, penumpang tdk didaftar sesuai dengan tempat duduk. Masing-masing mencari tempat duduk sendiri. Saya dan ipar saya yang mendahulukan orang naik, akhirnya harus duduk terpisah. Ipar saya dapat tempat duduk paling belakang sedang saya dapat tempat duduk paling depan dekat pintu. Tas tangan yang sedikit gendut tidak bisa disimpan di Cabin, di bawah kakipun amat sempit ruaangannya. Setelah semua pada duduk dan pesawat tinggal landas, crew pesawat mengumumkan bahwa penumpang dilarang amemakan makanan bawaannya sendiri dalam pesawat, sebaliknya crew akan menjajakan barang jualannya, alias minuman dlm kemasan plastik dan makanan jajanan sederhana. Saya belum pernah bawa makanan maupun minuman dalam pesawat, karena biasanya selalu disuguhin sebanyak-banyaknya oleh para crew pesawat. Sore itu saya benar-benar haus karena udara juga sangat panas. Dalam hati saya, Mak ngerinya kondisi negaraku ini! Saya belajar menerima keadaan dengan pertimbangan, mungkin dengan harga yg dihemat, memungkinkan orang yg kurang mampu tetap bisa saling berkunjung. Tapi miris juga ngelihatnya. Banyak orang yang ngak beli apa-apa, mungkin memang tidak lapar dan tdk haus atau harus bertahan sebab harga jualan itu bukan lagi harga bagi yang ngak punya duit. Bahkan tdk-lah berlebihan jika saya katakan crewnya juga kurang luwes. Pada awalnya saya ngak ngeh dengan situasi. Saya melihat sebuah koran di depan kursi penumpang lain. Biasanya setiap kali saya terbang, penumpang ditawarin koran atau majalah dipintu masuk. Saya pikir koran itu adalah koran yang demikian, cuma karena saya belakangan masuk ngak kebagian kali, gitu pikiran saya. Salah seorang crew yg duduk berhadapan dengan saya dekat sekali dengan Koran itu. Dengan sopan saya minta tolong, apakah dia bisa ambilkan koran itu buat saya. Dengan mata bengong (melotot keheranan kali ya?) dia jawab, itu kan bukan koran saya, katanya. Sayapun jadi malu. Mungkin si crew yang muda ini juga belum tahu kalau penumpang pesawat lain biasa disuguhi segala macam bacaan di pesawat sebagai service. Untunglah perjalanan itu hanya sejauh medan ke Jakarta. rudi kuswanto wrote: Dear All, Kata bijak, belajarlah dari pengalaman. Mudah2an cerita teman kita ini menjadi pelajaran dan pertimbangan untuk melangkah
Re: [mediacare] Nyonya Muskitawati, bertobatlah!atau neraka jahanam balasannya!
Kalau masalah berteriak Allahu Akbar saat melakukan kejahatan itu bukan masalah d perbolehkan atau tidak, itu kan pikiran pendeknya pelaku kejahatan, merasa telah melakukan hal yang benar untuk membela nama Tuhan. Tuhan kan Maha Segala..tidak perlu pembelaan dari manusia. cheers, gina --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira, kalau orang yang melakukan kejahatan dibolehkan berteriak Allahu Akbar untuk membenarkan tindakan kriminalnya, berarti bisa saja dalam doa dimohon kepada Kuasa yang Mahatinggi untuk menghukum si A atau B ke dalam neraka. - Original Message - From: Ki Sapujagad Bhanwargupa To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 16, 2006 10:37 AM Subject: Re: [mediacare] Nyonya Muskitawati, bertobatlah!atau neraka jahanam balasannya! To Sdri Fitri, Doa kok isinya, Nyumpahin Orang supaya masuk Neraka Apakah Doa semacam itu ada didalam ajaran Islam ? Tolong tunjukkan ayatnya? Mohon lampu penerangannya, Thanks Sponsored Link Rates near historic lows - $200,000 mortgage for $660/ month - http://yahoo.ratemarketplace.com
[mediacare] Re: Di Inggris, Jilbab Lagi-Lagi Dilecehkan, Dianggap Tidak Sesuai Norma Kesopan
Masalahnya memang pada penekanan. Tekanan itu bisa untuk menggiring pembacanya karena stigma yang terbentuk dan lain-lain. Tapi penekanan juga bisa digunakan untuk membuat orang aware dan membaca beritanya. Dalam konteks berita di bawah (yang sudah saya hapus, soalnya kepanjangan jadinya..) rasanya keberimbangan sudah cukup, yang pro dan kontra sudah ditampilkan. Saya setuju dengan Mas Aquino mengenai kecenderungan judulnya menjurus, tapi mudah2an saja ini hanya semacam penarik perhatian dan bukan untuk menumbuhkan kebencian. Sudah cukup banyak kebencian di sekitar kita tanpa harus kita tambah-tambahi lagi. Tetapi kalo kita membaca dalam posisi netral, memang jatuhnya kayak Mas Wido, ngga ada yang salah kok.. Itu kan cuma judul.. Mohon maaf saya kurang paham soal media, apakah penarik perhatian pada judul (maksud saya judul bombastis) semacam ini diperbolehkan atau tidak. Dalam hal ini saya sedang mencoba belajar mengenai hal-hal ini dan jadinya tertarik untuk ikutan dalam diskusi ini. Tapi ya karena masih belajar, mohon maaf kalo pendapat saya tidak memberi kontribusi apa-apa dalam diskusi ini. Ari AMS (yang sedang belajar untuk penerbitan buletin tentang akuntabilitas dan yang seperti itu) --- In mediacare@yahoogroups.com, aquino [EMAIL PROTECTED] wrote: Wido, Secara bahasa dan logika memang tidak ada yang salah dg di Inggris dan lagi-lagi nya. Tapi di tengah kecurigaan antara barat dan timur, dan kecurigaan antar umat beragama, judul ini menjadi tidak peka secara sosial. Saat ini ada kecenderungan teman-teman aktifis Islam untuk menyamaratakan bahwa semua yang dari barat itu pasti memusuhi Islam, dan judul berita ini memperkuat kecurigaan itu. Padahal kita tahu bahwa masalahnya adalah ada sebagian orang yang tidak bisa menghargai perbedaan (dg tidak setuju jilbab) namun ada sebagian yang lain yang mendukung. Perbedaan inilah yang tidak tertangkap dari judul dan isi berita tersebut. Tidak berimbang. Coba seandainya ada berita berjudul Di Saudi Arabia, seorang laki-laki beristri tiga lagi-lagi melecehkan TKI. Apa kesan kita membaca judul seperti itu? Stigma bahwa selama ini pria arab berperangai buruk terhadap perempuan akan semakin melekat bukan? Dan tentu identitas arabnya akan identik dg identitas agama. Padahal dari segi logika dan bahasa tidak salah. Ini yang saya sebut pemberitaan yang kurang peka. Padahal kalau mau lebih taktis, alih-alih kita menyorot uskup yang tidak setuju jilbab, bukankah lebih baik menyorot uskup yang justru mendukung? Di tengah suasana dunia yang makin mencurigai, pemberitaan semacam ini akan lebih mendinginkan suasana. Akan lebih taktis jika uskup yang mendukung tersebut lantas didekati, supaya ada teman seperjuangan. Kalau perlu permasalahan pelarangan pemakaian simbol2 agama di perancis bisa dibawa ke mahkamah internasional. Tirulah cara lobi yahudi dalam hal ini. Bawa masalah itu ke tingkat formal, koridor hukum, bukan hanya kasak-kusuk berbau SARA dan bernuansa konspirasi. Jadi yang perlu kita lakukan adalah mencari teman, pandai2 melihat persamaan, bukannya makin membeda-bedakan. Tanpa bisa sinergi dg elemen lainnya, gerakan Islam hanya akan meniru tingkah laku dan keburukan mereka yang dikritiknya. Oh ya, FYI saya sendiri bersikap tidak setuju kalau ada pelarangan-pelarangan terhadap jilbab dan simbol2 agama lain. Karena jilbab bukan sekedar pakaian namun juga cara orang beribadah. Melarang penggunaan jilbab berarti melarang orang beribadah. Mohon maaf juga sebelumnya kalau ada salah2 kata, aquino From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wido Q Supraha Sent: 15 Nopember 2006 10:28 To: 'aquino'; mediacare@yahoogroups.com Subject: RE: [mediacare] Di Inggris, Jilbab Lagi-Lagi Dilecehkan, Dianggap Tidak Sesuai Norma Kesopanan Mas Aquino, Frasa Di Inggeris berbeda dengan kata Inggeris melecehkan. Saya kira tidak ada masalah dengan frasa Di Inggris, karena ia menunjukkan lokasi tempat terjadinya. Dan kenapa ada kata lagi-lagi, lebih disebabkan karena ini adalah komentar yang kesekian kalinya dari usaha-usaha orang-orang yang 'terpandang' dan memiliki 'simpatisan' dengan berkata-kata dan beropini, bahkan 'berusaha' atas sesuatu yang ia tidak memiliki pengetahuan akan hal itu. Mohon ma'af sebelumnya, --wqs Powered by Gentoo! _ From: aquino [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 9:20 AM To: mediacare@yahoogroups.com Cc: 'Wido Q Supraha' Subject: RE: [mediacare] Di Inggris, Jilbab Lagi-Lagi Dilecehkan, Dianggap Tidak Sesuai Norma Kesopanan Yang menolak adalah satu orang; uskup John Sentamu, tapi di judul berita ditulisnya Di Inggris Apakah John Sentamu mewakili Inggris secara keseluruhan? Tentu tidak, buktinya ada Uskup Rowan William yang membela hak memakai jilbab. Hati-hati gaya propaganda media massa!
Re: [mediacare] Apa benar Mas Satrio Arismunandar kini pegang FENOMENA?
Fenomena itu acara apaan sih, bos? Apakah kayak Kuliah Subuh yang setiap pagi tayang itu? Maklum nih, jarang nonton Trans TV.. Soale sinyalnya ga bagus. Regards On 11/16/06, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Beberapa minggu lalu, di milis sebelah pernah muncul pertanyaan: Apa benar Mas Satrio Arismunandar kini pegang program FENOMENA? Sayangnya, Mas Satrio belum menjawabnya, atau mungkin postingan tersebut keburu masuk ke tong sampah. Semoga bisa dijawab... Terima kasih.. Salam, RD -- Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $420,000 Mortgage for $1,399/mo - Calculate new house paymenthttp://www.lowermybills.com/lre/index.jsp?sourceid=lmb-9132-16414moid=4116
Re: [mediacare] Ideologi Bom Bunuh Diri
Rekan Ambon, Sekedar catatan. Memang penelitian Robert Pape menunjukkan bahwa bom bunuh diri justru lebih banyak dilakukan kelompok non-fundamentalis Islam, Macan Tamil menempati posisi teratas. Artinya bom bunuh diri juga terkait motif lain, khususnya nasionalisme. Namun ini juga tidak menjelaskan seluruhnya, misalnya fenomena Al Qaeda yang sudah transnasional, kalau Bassam Tibi mengatakan sudah terjadi universalisasi (mungkin lebih tepat internasionalisasi). Setahu saya, dan mudah2an saya yg salah, Pape tdk menyebut Irlandia, Jepang, dst, bahkan ia tidak memasukkan Korea Utara sbg varian penelitiannya. Penelitian Pape sangat membantu meski tidak hendak menjawab bagaimana bom bunuh diri itu terjadi. Imam Samudra cs juga harus dijelaskan dg cara berbeda, juga misalnya dg fakta bahwa pembom WTC (15 dari 19) adalah orang Arab Saudi, sebuah negara kaya dan berpendidikan tinggi.Yang jelas buru2 mengaitkan bom bunuh diri dg Islam tentu keliru,karena islamisme terkait erat dg proyek pencerahan Barat, bukan dg doktrin Islam. Namun terburu-buru menampik fakta bahwa motif agama berpengaruh, dlm kadar tertentu, jg simplistis. Mungkin perlu diteliti lebih lanjut krn varible dan masalah sudah berkelindan dan butuh uraian2 objektif dan jujur, setidaknya refleksi-internal bagi semua pihak. pras Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: REFLEKSI: MungkinProfessor Pranowo ini memang professor sulap lidah. Beliau mengatakan bahwa bom bunuh diri juga dilakukan oleh para pejuang Irlandia Utara (Orange Volunteers), Tentara Pembebasan Nasional Kolumbia, Brigade Merah (Itali), Tentara Merah (Jepang). Kemudian dibumbui dengan: Penelitian ilmiah menunjukkan, bom bunuh diri lebih banyak dilakukan oleh penganut ideologi marxis. Masyallah professor! Grup-grup yang Anda sebutkan diatas ini tidak melakukan bom bunuh diri seperti sekarang ini, oleh karena a) selama existensi mereka tidak dilakukan bom bunuh diri, b) bagi mereka ini keselamatan kader organisasi mempunyai prioritas tinggi, sebab mereka sadar bahwa mengarap seorang anggota sangatjauh lebih sulit dari pada mencari pacar. Beginikah mutu kejujuran intelektual Indonesia pada lembaga pendidikan berafiliasi dengan agama? . http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=271804kat_id=16 Rabu, 15 Nopember 2006 Recent Activity 41 New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS Business finances Business finance online Business finance training Business finance course Business finance schools Free Blogging Y! Web Hosting Share your views with the world. New business? Get new customers. List your web site in Yahoo! Search. Yahoo! Groups Start a group in 3 easy steps. Connect with others. . Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: Konspirasi Tsunami. Akibat buruknya bagi korban Tsunami. Untuk Sdr. Loekyh
Sdr. Loekyh yang budiman, Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini. Saat ini saya masih di Sabang, guna membantu menyelesaikan permasalahan ini, dan setelah selesai, saya kembali ke Jakarta. Semoga masalah ini dapat secepatnya diselesaikan dengan baik dan DAMAI, karena semakin berlarut-larut, semakin lama korban Tsunami menunggu kucuran dana 1 juta Euro, atau hampir 12 (!) milyar, yang sekarang masih diblokir di Jerman, akibat laporan Gerak-Aceh. Saya mengharapkan kebesaran jiwa dari Bambang Antariksa/Gerak- Aceh untuk mengakui kekeliruannya dengan melontarkan tuduhan yang tak beralasan terhadap FIG-Indonesia dan memberikan laporan fiktif kepada berbagai pihak. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar jumpa pers, dan menyampaikan SEMUA DOKUMEN yang membuktikan, bahwa SEMUA TUDUHAN tidak benar, dan bahkan sebaliknya. Apabila Anda berminat untuk melihat beberapa penjelasan dari BRR, UNDP dan Walikota Sabang, dapat saya kirim sebagai attachment ke email Anda. Saya sudah kirim ke milis mediacare bagian 2 dari tulisan Konspirasi Tsunami. Di bagian ini saya paparkan, siapa yang sebenarnya sangat dirugikan oleh konspirasi ini, yaitu bukan FIG-Indonesia, melainkan justru korban Tsunami, yang kedua kalinya menjadi korban. Salam hangat dari Sabang nan indah dan asri dengan udaranya yang sangat bersih serta lautnya yang jernih. Batara R. Hutagalung --- In mediacare@yahoogroups.com, loekyh [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Batara, prihatin dg adanya gontok2-an para pemberi bantuan korban Aceh. Mengapa Bambang Antariksa sebagai aktifis Walhi Aceh dan Gerak (Gerakan Rakyat Anti Korupsi)-Aceh masih ngotot padahal (menurut tulisan bapak) sudah ada cek-dan ricek dari pihak ketiga (yg tak terlibat) bahwa FIG kerjanya bagus? Mungkin judul yg lebih cocok untuk postingan ini adalah Mengapa GERAK masih ngotot menuduh FIG-Indonesia? Saya jadi meragukan ketulusan sebagian dari mereka yg menyebut dirinya sendiri 'relawan', yaitu mereka yg marah2 karena tidak diberi kewenangan memegang dana bantuan dalam jumlah yg cukup besar atau karena merasa kerja 'relawan'-nya cuma digaji kecil. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, Batara Hutagalung batara44rh@ wrote: Konspirasi Tsunami Akibat Buruknya Bagi Korban Tsunami Bagian 1: Permasalahan Sejarah telah membuktikan, bahwa satu orang saja dapat membuat hal atau peristiwa yang besar, baik yang dinilai positif oleh masyarakat, maupun yang berakibat negatif, tergantung dari sudut pandang, dan juga apa permasalahannya. Berawal dari satu orang saja, suatu pemerintahan dapat digulingkan, negara dapat diambil alih atau dihancurkan, bahkan dunia pun dapat digoncang, seperti yang dilakukan oleh beberapa tokoh dunia di masa yang belum lama berlalu. Demikian juga dalam kehidupan sehari-hari, satu orang dapat menggerakkan berbagai institusi, baik pemerintahan maupun lembaga non pemerintah untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
[mediacare] Berubah Bacaan
Berubah Bacaan Saya suka sekali membaca sebab membaca berarti bertambah ilmu juga bertambah wawasan, sewaktu saya hendak disunat mendapatkan hadiah dari kakek sebuah buku yang berjudul Bulughul marom, bukan main senangnya. Banyak juga orang yang suka membaca. Salah satu orang yang saya kenal dengan baik profesinya sebagai tukang becak. Dulu hampir tiap hari dia suka sekali membaca Kho Ping Ho, belakangan saya ketemu bacaannya sudah berubah buku-buku Imam Ghozali sempat saya tanyakan kenapa bacaannya berubah. Dia katakan kalo membaca buku kho ping ho bertambah umur tidak akan membuat dia jadi pandai bersilat namun jika membaca bukunya Imam Ghozali bertambah umur semakin bertambah iman ilmu agamanya. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com