Re: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!
Salam, Mengenai pendidikan di India, alasan mengapa pendidikan di India begitu murah tapi kualitasnya bagus adalah karena lembaga pendidikan negeri di India mendapat subsidi yang cukup besar dari pemerintah India itu sendiri. Mbak Lina bisa membayangkan, gaji guru setingkat SD aja berkisar antara 2.000.000 - 2.500.000. Dan itu sudah cukup lumayan gede untuk seorang guru SD di India, apalagi guru-gurunya masih pada bujangan, rata-rata mereka adalah lulusan s-2 semua. Kalau pada tingkat SD aja, kualitas gurunya udah mantap kemudian disusul dengan gaji yang kokoh pula, maka konsentarasi mereka juga penuh untuk dunia pendidikan itu. Sehingga nggak heran, bila lulusan SD di India ini aja udah kelihatan pintarnya. Paling tidak udah ngerti menjawab pertanyaan seorang wartawan. Suatu kali Presiden India pernah nanya kepada anaka-anak sekolah dasar itu, Siapakah musuh kita di dunia ini? Salah seorang anak tersebut menjawab, Kemiskian adalah mush kita. Nah, ini membuktikan bahwa seorang anak SD udah ngerti dan bisa bermain dengan logika dan analisa. Seorang anak SD yang memiliki dasar pendidikan yang bagus, maka ketika ia meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, hasilnya juga akan lebih bagus lagi, tentu saja apabila ia meneruskan ke lembaga sekolah yang mutu dan kualitasnya juga bagus. Itu sekolah negeri. Sekolah swasta lebih bagus lagi, pelayanannya lebih mantap dari sekolah negeri. Di India, anak SD sekolah sejak jam 8.00 pagi dan keluar jam 2.00 siang. Jadi, untuk menghasilkan sekolah yang murah, harus ada campur tangan dari pemerintah, trus untuk menetaskan lulusan-lulusan yang pinter, juga harus ada campur tangan pemerintah. Anak-anak yang pintar, mereka dengan sangat mudahnya mendaptakan beasiswa. Beasiswa tersebut tidak hanya dari pemerintah saja, tapi JUGA DARI ORANG-ORANG KAYA di India ini. Apakah pribadi orang-orang kaya di Indonesia peduli dengan nasib anak tetangganya yang nggak bersekolah? Yang jelas, Pemerintah India memiliki perhatian yang cukup serius mengenai masalah pendidikan ini. Adapun alasan mengapa banyak penduduk India yang masih buta huruf dan mati kelaparan. Ini sangat erat sekali kaitannya dengan nasib orang India yang menganut faham berkasta. Di India, kasta rendah memiliki akses yang sangat terbatas untuk memperoleh pendidikan. Jadi yang buta huruf dan mati kelapan itu adalah mereka yang berasal dari kasta rendah, dan sistem kasta ini tak mungkin bisa dihapuskan karena itu termasuk kedalam bagian dari ajaran agama Hindu India. Sebagai contoh, masyarakat Sikh, masyarakat India yang menggunakan sorban kayak kiyai-kiyai di Indonesia itu terkenal dengan masyarakat Industri. Jarang ada pengemis jalanan berasal dari kaum Sikh ini. PM India saat ini, Prof. Dr. Manmohan Sing adalah seorang Sikh. Di Indonesia, nasib keluarga yang tak mampu menyekolahkkan anaknya itu hampir sama dengan nasib masyarakat India kasta rendah. Bedanya, kasta di India adalah bagian dari ajaran agama sedangkan sauadara-saudari kita yang kurang beruntung dari segi materi itu dikastarendahkan oleh pemerintah kita sendiri. Kejam nian hidup ini. sedih. Sebetulnya pejabat Indonesia sudah banyak yang datang ke India untuk melakukan studi banding ttg pendididikan, tapi sayangnya mayoritas mereka hanya untuk rekreasi saja. Boleh dikata nggak ada pejabat yang nggak ke Taj Mahal, padahal kalau waktu ke Taj Mahal itu digunakan untuk mengadakan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah dan melihat langsung seperti apa anak-anak bersekolah di India, maka tentunya hasil yang dibawa pulang ke Indonesia lebih bagus daripada membawa photo-photo mereka di Taj Mahal itu. Padahal, mereka ke Taj Mahal itu adalah untuk urusan pribadi, tapi yang mengongkosi tetap pake duit negara juga, duit raykat juga. Segitu aja dulu cerita singkat ttg pendidikan di India, trus aku jadi ngiler kalau ingat ama opor ayam buatan calon mertuaku kemaren siang, hehehe Mbak Listy dan Ustdz i2n ada pertanyaan? Kalau nggak ada, sampai disini dulu pengajian kita hari ini, jangan lupa PRnya dikerjakan ya, sayang... ahahahahaha. Wassalam, Izam - Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Aku sih asyik-asyik aja dapet temen baru. Wejangan mbak Fau, yak soal ekonomi. Jadi, aku cuma senyum-senyum manis aja [saking gak ngertinya...hik..hik]. Sebetulnya sih ngerti yak ngerti, cuma gak punya daya tuk bertanya dan diskusi soale selain gak ada pertanyaan juga perutnya dah kekenyangan, ngantuk jadinya! Cuma bung Irwan K aja tuh yg nyerocos nimpalin. Tapi ayamnya bener2 asyik lho! Irwan aje sampe nambah berapa bakul tuh? Sayur asemnya mbak Fau, yang ama mbak Fau gak abis, dihabisin ama beliau. Dari wejangan2 tsb, aku ngambil pelajarannya aja bhw jangan percaya semua apa yang diomongin ama ahli ekonomi yang ngoceh2 si media massa...he..he...karena mereka punya syahwat politik juga. Susah ya kalo dah berhubungan ama syahwat...:-)) eh ato
Re: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!
Mbak Aris, Makan itu bagi dari kehidupan juga, jadi gpp masalah makan ini diuraikan panjang lebar. Mbak Listy kalau undangan pengajian juga sembali nyari makanan, hahahaha Ohya, sebenarnya aku pingin bercerita tentang Politik Mawaddah wa Rahmah, insya Allah suatu saat aku akan bercerita ttg seperti apa Politik Mawaddah itu dan seperti apa pula Politik Rahmah itu, dari situ nantinya kita akan bersua dengan Politik Islam yang selama ini sering didengungkan oleh banyak orang. Aku off dulu, sebab aku harus masak, buat makan siang ini. Beginilah nasib hidup seorang bujang yang gak punya siapa-siapa. Masak... masak sendiri, makan... makan sendiri, nyuci baju sendiri, tidur ku sendiri. Ada yang pingin masakin buat aku nggak? Ditunggu lamarannya .. heks...heksheks... Wassalam, Izam - aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ko ya yang diuraikan mbakyu Lina ko , soal makannya doang. Mau dong resumenya mbakyu Fau. Berarti mas Irwan punya kewajiban buat resume he he he. Menurut saya mbak nggak usah alergi politik, malah asyik lho mbak, tapi politik Islam yang artinya ri'ayatul su'unil ummah (mengatur urusan umat). Biar nggak blank-blank banget dan ditipu serta dibodohi 'pihak lain'. Masalah coblos atau tidak, itu pilihan terserah masing-masing, pilihan yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. Kalau yang penting juga melihat konsistensi ahli ekonomi, apakah dia sekarang ngoceh ekonomi, tapi setelah mendapat 'posisi' diam seribu bahasa, tak mengoceh lagi. Banyak bukan? Berarti ada syahwat politiknya, tapi dia ngoceh terus, bahkan nolak 'posisi' strategis berarti dia layak didengarkan. salam, aris Recent Activity 17 New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS Indonesia Cultural diversity God bless Indonesian language course Indonesian language learn New web site? Drive traffic now. Get your business on Yahoo! search. Yahoo! Mail Get on board You're invited to try the all-new Mail Beta. Y! Messenger Instant smiles Share photos while you IM friends. . * * * * * Zamhasari Jamil Department of Political Science Aligarh Muslim University, Aligarh Website Kampus : http://www.amu.ac.in Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com Email: izamsh@ yahoo.com - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Panduan Singkat Berpuasa Ramadhan
Artikel Buletin An-Nur : Panduan Singkat Berpuasa Ramadhan Jumat, 15 Oktober 04 Berikut ini adalah petunjuk singkat mengenai puasa yang meliputi: Segi hukumnya, golongan manusia dalam soal puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan beberapa keutamaannya. -Puasa adalah ibadah yang dilaksanakan dengan jalan meninggalkan segala yang menyebabkan batalnya puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. -Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang agung, sebagaimana sabda Nabi sallallahu alaihi wasallam, Islam itu didirikan di atas lima perkara; Bersaksi tiada sesembahan yang hak melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji ke Baitullah. ( Muttafaq 'alaih) Golongan Manusia dalam Berpuasa. Puasa diwajibkan kepada setiap muslim, baligh, mampu dan bukan dalam keadaan musafir (bepergian). Orang kafir tidak diwajibkan berpuasa dan jika ia masuk Islam tidak diwajibkan mengqadha (mengganti) puasa yang ditinggalkannya selama ia belum masuk Islam. Anak kecil di bawah usia baligh tidak diwajibkan berpuasa, tetapi dianjurkan untuk dibiasakan berpuasa. Orang gila tidak wajib berpuasa dan tidak dituntut untuk mengganti puasa dengan memberi makan, walau pun sudah baligh. Begitu pula orang yang kurang akalnya dan orang pikun. Orang yang sudah tidak mampu untuk berpuasa disebabkan penyakit, usia lanjut, sebagai pengganti puasa ia harus memberi makan setiap hari satu orang miskin (membayar fidyah). Bagi seseorang yang sakit dan penyakitnya masih ada kemungkinan untuk dapat disembuhkan, jika ia merasa berat untuk menjalankan puasa, maka dibolehkan baginya tidak berpuasa, tetapi harus mengqadha'nya setelah sembuh. Wanita yang sedang hamil atau sedang menyusui jika dengan puasa ia merasa khawatir terhadap kesehatan dirinya dan anaknya, maka dibolehkan tidak berpuasa dan kemudian mengqadha'nya di hari yang lain. Wanita yang sedang dalam keadaan haidh atau dalam keadaan nifas, tidak boleh berpuasa dan harus mengqadha'nya pada hari yang lain. Orang yang terpaksa berbuka puasa karena hendak menyelamatkan orang yang hampir tenggelam atau terbakar, maka ia mengqadha' puasa yang ditinggalkan itu pada hari yang lain. Bagi musafir boleh memilih antara berpuasa dan tidak berpuasa. Jika memilih tidak berpuasa, maka ia harus mengqadha'nya di hari yang lain. Hal ini berlaku bagi musafir sementara, seperti berpergian untuk melaksanakan umrah, atau musafir tetap, seperti sopir truk dan bus (luar kota), maka bagi mereka boleh tidak berpuasa selama mereka tinggal di daerah (negeri) orang lain dan harus mengqadha'nya. Beberapa Rukhsah yang Tidak Membatalkan Puasa. Jika seseorang melakukan sesuatu perbuatan yang membatalkan puasa disebabkan lupa atau tidak mengerti atau pun tidak sengaja, maka puasanya tidak batal. Berdasarkan ayat, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. (QS. al-Baqarah : 286) Dan tiada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) adalah yang disengaja di hatimu. (QS. al-Ahzab : 5) Jika orang yang sedang berpuasa makan dan mimun karena ia yakin bahwa matahari telah terbenam, maka puasanya tidak batal; dan tidak batal pula puasa orang yang makan dan minum karena yakin bahwa fajar belum terbit (padahal yang sebenarnya waktu sahur telah habis, red). Jika orang yang sedang berpuasa berkumur, lalu masuk sebagian air ke dalam tenggorokannya tanpa sengaja, maka puasanya tidak batal. Dan tidak batal puasa seseorang yang ketika tidur bermimpi (hingga keluar mani), karena tidak ada nash yang menyatakan hal tersebut batal. Hal-hal yang Membatalkan Puasa Hal-hal yang membatalkan puasa ada delapan: Melakukan jima' (hubungan intim suami istri) pada siang hari Ramadhan bagi yang sedang berpuasa, maka wajib mengqadha' puasanya dan membayar kafarah mughallazhah (denda berat) yaitu dengan memerdekakan seorang hamba sahaya. Jika tidak mendapatkan hamba sahaya maka wajib baginya berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Dan jika tidak mampu, maka ia berkewajiban memberi makan enam puluh orang miskin. Mengeluarkan air mani dengan cara onani atau masturbasi, mencium, memeluk, merangkul dan lain-lainnya. Makan minum atau menghisap sesuatu, baik yang bermanfaat atau yang berbahaya seperti rokok. Menyuntikkan obat yang dapat mengenyangkan dan dapat menahan rasa lapar, karena melakukan itu berarti sama dengan minum. Sedang menyuntikkan obat yang tidak mengenyangkan, maka hal tesebut tidak membatalkan puasa, walaupun disuntikkan pada otot atau urat nadi, baik terasa di kerongkongan atau tidak. Keluar darah haidh dan nifas Mengeluarkan darah dengan jalan hijamah (membekam) atau yang serupa. Sedang keluar darah dengan sendirinya atau karena mencabut gigi dan yang semisalnya, tidak membatalkan puasa, karena hal tersebut tidak termasuk dalam pengertian hijamah. Muntah disengaja, tetapi jika muntah tanpa disengaja atau dibuat-buat, maka
[ppiindia] Pesantren: Dulu dan Sekarang
Pesantren: Dulu dan Sekarang Sebelum sistem pendidikan sekolah masuk ke Nusantara, bangsa Indonesia telah mengenal sistem pendidikan yang disebut Pesantren. Pesantren pada mulanya bersifat elit, santrinya terdiri dari anak- anak orang kaya, dan keluarga kerajaan. Calon raja dari kerajaan Jawa Islam pada umumnya terlebih dahulu disekolahkan di Pesantren. Sistem pendidikan Pesantren zaman dahulu berpusat kepada figur seorang ulama; biasanya disebut Kyai. Sosok seorang kyai pengasuh pesantren pada masa awal mencerminkan ketinggian ilmu agama, luasnya pengalaman, darah biru, kaya dan sakti. Oleh karena itulah maka kedudukan kyai sebagai sentral sistem menjadi sangat efektif. Santri ada yang bermotif mencari ilmu (thabul `ilmi), ada yang lebih didorong untuk mencari ngelmu olah kanuragan dan ada juga yang lebih bermotif ngalap berkah atau tabarrukan. Karena elit, maka santri merupakan simbol sosial, dihormati dan diperebutkan calon mertua. Pusat perhatian sistem pendidikan pesantren kuno lebih pada mendidik santri agar menjadi insan kamildan sama sekali belum menghubungkan dengan konsep pasar tenaga kerja. Sosok kyai pengasuh pesantren juga sekaligus sebagai kurikulum dari pesantrennya. Artinya seluruh program akademik sebuah pesantren yang pada umumnya berupa pengkajian kitab klassik, ditentukan oleh klassifikasi keilmuan dari kyainya. Jika kyainya ahli ilmu fiqh, maka kitab-kitab yang dikaji kebanyakan kitab fiqh, jika kyainya ahli ilmu tasauf maka kitab-kitab yang dikaji juga kitab-kitab tasauf, begitu seterusnya. Prinsip ini sebenarnya sangat modern, seperti yang berlaku di universitas-universitas terkenal di Barat, yakni bahwa pembukaan suatu program studi tergantung ada tidaknya guru besar dari cabang keilmuan tersebut. Lokasi Pesantren pada mulanya berada di dekat pusat kekuasaan. Seandainya tidak terjadi sejarah kolonialisme yang berkepanjangan di Indonesia, maka Pesantren itulah yang menjelma menjadi Universitas, seperti universitas-universitas di Barat yang pada mulanya merupakan pesantren gereja. Penjajahan Barat yang terlalu lama, mengubah peta dimana pesantren justru berada di kampung-kampung, jauh dari pusat kekuasaan (penjajah), karena para kyai secara konsisten melakukan konfrontasi budaya dengan penjajah kafir. Ketika Indonesia merdeka, masyarakat pesantren belum sepenuhnya terbebas dari semangat konfontasi dengan budaya Barat. Penyelenggaraan hidup berbangsa oleh pemerintahan RI yang belum bisa mengganti sistem Belanda yang telah mapan (termasuk sistem pendidikan), memperpanjang masa konfrontasi budaya tersebut, sehingga pesantren tidak berusaha masuk ke dalam sistem pendidikan nasional, tidak tercantum dalam GBHN dan tidak nampak dalam APBN. Sistem madrasah, apalagi madrasah diniyyah juga hanya diakui setengah hati oleh sistem nasional, yang implikasinya nampak pada perbedaan anggaran negara yang sangat jomplang. Tersisihnya pesantren dan madrasah dari sistem pendidikan nasional nampaknya bersumber dari dua pihak sekaligus. Pertama ; sebagian kaum muslimin secara budaya masih memandang sekolah umum sebagai sekolah kafir warisan penjajah dan tidak mendatangkan pahala. Kedua; ada oknum dalam elit pemerintahan kita yang secara sadar berusaha menghambat kemajuan masyarakat pesantren dan madrasah. Pesantren Zaman Orba Bersamaan dengan dinamika politik dimana Golkar membutuhkan dukungan masyarakat Pesantren, mulailah terjadi interaksi sosial dimana Pemerintah sedikit menaruh perhatian kepada dunia pesantren, dan dari kalangan pesantren sendiri muncul kaum intelektual santri yang secara sadar berusaha meningkatkan kualitas pesantren sekaligus berusaha memperoleh hak pembiayaan dari anggaran belanja negara. Bermula datang gagasan untuk mengajarkan ketrampilan di pesantren, misalnya peternakan ayam, kemudian datang lagi SKB tiga Menteri (Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri, yang menyetarakan Madrasah dengan SLP/SLA. Dinamika ini juga nampak pada sikap IAIN terhadap pesantren. Sekitar tahun 60-70, pesantren memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memasok calon mahasiswa IAIN. Tetapi, sesuai dengan dinamika politik dan dinamika sistem pendidikan nasional, IAIN menolak alumni pesantren Gontor misalnya, hanya karena ijazah Gontor tidak diakui Pemerintah, padahal untuk menjadi mahasiswa IAIN, kualitas allumnus Pesantren Gontor diakui lebih baik dibanding lulusan Madrasah Aliyah versi SKB 3 Mentri. Pesantren Sekarang Sekarang tipologi pesantren dapat dibagi menjadi empat kelompok. Pertama pesantren yang tetap konsisten seperti pesantren zaman dulu, disebut salafi. Kedua Pesantren yang memadukan sistem lama dengan sistem pendidikan sekolah, disebut pesantren modern. Ketiga Pesantren yang sebenarnya hanya sekolah biasa tetapi siswanya diasramakan 24 jam. Keempat pesantren yang tidak mengajarkan ilmu agama, karena semangat keagamaan sudah dimasukkan dalam kurikulum sekolah dan kehidupan sehari-hari di
RE: [ppiindia] Pernikahan dan Pelacuran
Mbak Listy, kata teman-teman cewekku yang baru menikah, kumis cowok itu berbisa, apa benar? Kasian juga kalau cewek-cewek terzhalimi karena kumis suami mereka. Emang, lagian ngapaian aja si cewek main-main dengan kumis suaminya, salah sendiri kalau terkena bisanya. Trus, kalau terkena bisa kumis, obatnya ada nggak di apotik. Mungkin Pak Danardono bisa ngasi pencerahan... Apa kabar Pak Danar? IzaM - Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Izam...:) Macam mana nie..?? jauh-jauh cari ilmu ke India, yg dipelajari sejarah Malaysia..?? aku rasa, huruf K.. bisa menjadi panjang dengan aneka cara.. K=konglomerat, K=kaya, K=kuwat, K=keluarga raja-raja... tapi, nampaknya Siti lebih suka dgn K yg ini.. K=kumis.. :)) wassalam, - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!
Ikutan yg ringanringan sj... lagi ngejar setoran. Salam kenal mas Izam. Tawarannya diterima. boleh lho ke Jepang untuk masakin, nyuciin... bukannya sendiri itu merdeka semerdekanya merdeka? Jadi bersyukurlah. Merdeka! - Ngomongomong mbak Fau itu kan ekonom kan ya? Kok nyaranin spy nggak ngedengerin ekonom? Salam, yk On 9/11/06, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: _,_._,___ [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!
permisi... bung Izam.. kalo niatnya belajar.. ya udah jalankan tugas belajar sebaik2nya.. tak usah mikir2 dgn sedih.. trus nyanyi.. duh.. aku sendiri.. sendiri.. harap tahu aja.. berdua2an itu cuma bikin bodo..:) gak percaya?? tanya ama s r khan.. :)) hayoo.. belajar.. belajar..!! :) wassalam, -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Zamhasari Jamil Sent: Monday, September 11, 2006 2:08 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk! Mbak Aris, Makan itu bagi dari kehidupan juga, jadi gpp masalah makan ini diuraikan panjang lebar. Mbak Listy kalau undangan pengajian juga sembali nyari makanan, hahahaha Ohya, sebenarnya aku pingin bercerita tentang Politik Mawaddah wa Rahmah, insya Allah suatu saat aku akan bercerita ttg seperti apa Politik Mawaddah itu dan seperti apa pula Politik Rahmah itu, dari situ nantinya kita akan bersua dengan Politik Islam yang selama ini sering didengungkan oleh banyak orang. Aku off dulu, sebab aku harus masak, buat makan siang ini. Beginilah nasib hidup seorang bujang yang gak punya siapa-siapa. Masak... masak sendiri, makan... makan sendiri, nyuci baju sendiri, tidur ku sendiri. Ada yang pingin masakin buat aku nggak? Ditunggu lamarannya .. heks...heksheks... Wassalam, Izam - [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!
Makasih bung Izam, Dengan berusaha sekuat tenaga untuk tetap cool [artinya gak mau memojokkan bangsa sendiri, gak juga mau menjelekkan negara lain], saya mengatakan [sebagai pembukaan] bahwa masing-masing negara mempunyai haknya sendiri bagian mana yang mau diberi subsidi yang besar, karena masing-masing punya sikon dan kultur yang beda. Kalau di India, pendidikan bisa lebih maju karena subsidi dan adanya sistem kasta. Kalau gak ada sistem kasta, tentunya subsidi yg dikeluarkan negara akan lebih besar lagi...:-(. Ini kalo memandangnya dari segi subsidi semata lho ya? Sedang di Indonesia, gak ada sistem kasta, dan subsidi besar diberikan kepada BBM dulunya. Sekarang subsidi mulai dialihkan ke Pendidikan dan Kesejahteraan. Gitu ya? Kalo Iya, sebetulnya kan teorinya dah bagus toh di Indonesia? Tinggal pelaksanaannya dan sabar menunggu hasilnya...:-). Dimana-mana yang sulit emang melaksanakannya, teori/ngoceh mah gampang. Makanya saya tolak menjadi anggota DPR. Saat ini, saya hanya seorang anggota dpr (=dapur) yg lagi bingung mau dimasak apa ya itu belimbing sayur?? ada yang kirimin belimbing sayur. Mbak Listy, uenak diapain neh belimbing sayur sebanyak ini?? wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Mengenai pendidikan di India, alasan mengapa pendidikan di India begitu murah tapi kualitasnya bagus adalah karena lembaga pendidikan negeri di India mendapat subsidi yang cukup besar dari pemerintah India itu sendiri. Mbak Lina bisa membayangkan, gaji guru setingkat SD aja berkisar antara 2.000.000 - 2.500.000. Dan itu sudah cukup lumayan gede untuk seorang guru SD di India, apalagi guru-gurunya masih pada bujangan, rata-rata mereka adalah lulusan s-2 semua. Kalau pada tingkat SD aja, kualitas gurunya udah mantap kemudian disusul dengan gaji yang kokoh pula, maka konsentarasi mereka juga penuh untuk dunia pendidikan itu. Sehingga nggak heran, bila lulusan SD di India ini aja udah kelihatan pintarnya. Paling tidak udah ngerti menjawab pertanyaan seorang wartawan. Suatu kali Presiden India pernah nanya kepada anaka-anak sekolah dasar itu, Siapakah musuh kita di dunia ini? Salah seorang anak tersebut menjawab, Kemiskian adalah mush kita. Nah, ini membuktikan bahwa seorang anak SD udah ngerti dan bisa bermain dengan logika dan analisa. Seorang anak SD yang memiliki dasar pendidikan yang bagus, maka ketika ia meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, hasilnya juga akan lebih bagus lagi, tentu saja apabila ia meneruskan ke lembaga sekolah yang mutu dan kualitasnya juga bagus. Itu sekolah negeri. Sekolah swasta lebih bagus lagi, pelayanannya lebih mantap dari sekolah negeri. Di India, anak SD sekolah sejak jam 8.00 pagi dan keluar jam 2.00 siang. Jadi, untuk menghasilkan sekolah yang murah, harus ada campur tangan dari pemerintah, trus untuk menetaskan lulusan-lulusan yang pinter, juga harus ada campur tangan pemerintah. Anak-anak yang pintar, mereka dengan sangat mudahnya mendaptakan beasiswa. Beasiswa tersebut tidak hanya dari pemerintah saja, tapi JUGA DARI ORANG-ORANG KAYA di India ini. Apakah pribadi orang-orang kaya di Indonesia peduli dengan nasib anak tetangganya yang nggak bersekolah? Yang jelas, Pemerintah India memiliki perhatian yang cukup serius mengenai masalah pendidikan ini. Adapun alasan mengapa banyak penduduk India yang masih buta huruf dan mati kelaparan. Ini sangat erat sekali kaitannya dengan nasib orang India yang menganut faham berkasta. Di India, kasta rendah memiliki akses yang sangat terbatas untuk memperoleh pendidikan. Jadi yang buta huruf dan mati kelapan itu adalah mereka yang berasal dari kasta rendah, dan sistem kasta ini tak mungkin bisa dihapuskan karena itu termasuk kedalam bagian dari ajaran agama Hindu India. Sebagai contoh, masyarakat Sikh, masyarakat India yang menggunakan sorban kayak kiyai-kiyai di Indonesia itu terkenal dengan masyarakat Industri. Jarang ada pengemis jalanan berasal dari kaum Sikh ini. PM India saat ini, Prof. Dr. Manmohan Sing adalah seorang Sikh. Di Indonesia, nasib keluarga yang tak mampu menyekolahkkan anaknya itu hampir sama dengan nasib masyarakat India kasta rendah. Bedanya, kasta di India adalah bagian dari ajaran agama sedangkan sauadara-saudari kita yang kurang beruntung dari segi materi itu dikastarendahkan oleh pemerintah kita sendiri. Kejam nian hidup ini. sedih. Sebetulnya pejabat Indonesia sudah banyak yang datang ke India untuk melakukan studi banding ttg pendididikan, tapi sayangnya mayoritas mereka hanya untuk rekreasi saja. Boleh dikata nggak ada pejabat yang nggak ke Taj Mahal, padahal kalau waktu ke Taj Mahal itu digunakan untuk mengadakan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah dan melihat langsung seperti apa anak-anak bersekolah di India, maka tentunya hasil yang dibawa pulang ke Indonesia lebih bagus daripada membawa photo-photo mereka di Taj Mahal itu.
[ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....
Mas rio, khabarnya berita ini hoax. Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan]. Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??) tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan? Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang- layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa ngebor kayak Inul? Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari redaksinya yang gak jelas. Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut. Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini berusaha menghubungkan dengan keilmiahan. wassalam, --- --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa menarik. Semoga ada manfaatnya Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada maksud apa-apa. Thx, Satrio == Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN. Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1) Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut : Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok) ? Rasulullah bertanya, Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belahlah bulan Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!. Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja menyihir orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?. Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!! !. Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah
[ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran
iya berbisa. Makanya suka bersin-bersin (yang tertahan). Bung Izam, kalo nanya beginian jangan tanya ama yang baru nikah. Yang baru nikah mah semua akan dirasakan sebagai suatu yang dizalimi...:-)). Soal kumis seh, cuma sekedar image doang. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Listy, kata teman-teman cewekku yang baru menikah, kumis cowok itu berbisa, apa benar? Kasian juga kalau cewek-cewek terzhalimi karena kumis suami mereka. Emang, lagian ngapaian aja si cewek main-main dengan kumis suaminya, salah sendiri kalau terkena bisanya. Trus, kalau terkena bisa kumis, obatnya ada nggak di apotik. Mungkin Pak Danardono bisa ngasi pencerahan... Apa kabar Pak Danar? IzaM - Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Izam...:) Macam mana nie..?? jauh-jauh cari ilmu ke India, yg dipelajari sejarah Malaysia..?? aku rasa, huruf K.. bisa menjadi panjang dengan aneka cara.. K=konglomerat, K=kaya, K=kuwat, K=keluarga raja-raja... tapi, nampaknya Siti lebih suka dgn K yg ini.. K=kumis.. :)) wassalam, - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!
Ngelamar jadi pembokat, maksute??? Waduhhh sejauh itu sajakah wanita dihargai??..:-( wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Aris, Aku off dulu, sebab aku harus masak, buat makan siang ini. Beginilah nasib hidup seorang bujang yang gak punya siapa-siapa. Masak... masak sendiri, makan... makan sendiri, nyuci baju sendiri, tidur ku sendiri. Ada yang pingin masakin buat aku nggak? Ditunggu lamarannya .. heks...heksheks... Wassalam, Izam - aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ko ya yang diuraikan mbakyu Lina ko , soal makannya doang. Mau dong resumenya mbakyu Fau. Berarti mas Irwan punya kewajiban buat resume he he he. Menurut saya mbak nggak usah alergi politik, malah asyik lho mbak, tapi politik Islam yang artinya ri'ayatul su'unil ummah (mengatur urusan umat). Biar nggak blank-blank banget dan ditipu serta dibodohi 'pihak lain'. Masalah coblos atau tidak, itu pilihan terserah masing-masing, pilihan yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. Kalau yang penting juga melihat konsistensi ahli ekonomi, apakah dia sekarang ngoceh ekonomi, tapi setelah mendapat 'posisi' diam seribu bahasa, tak mengoceh lagi. Banyak bukan? Berarti ada syahwat politiknya, tapi dia ngoceh terus, bahkan nolak 'posisi' strategis berarti dia layak didengarkan. salam, aris Recent Activity 17 New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS Indonesia Cultural diversity God bless Indonesian language course Indonesian language learn New web site? Drive traffic now. Get your business on Yahoo! search. Yahoo! Mail Get on board You're invited to try the all-new Mail Beta. Y! Messenger Instant smiles Share photos while you IM friends. . * * * * * Zamhasari Jamil Department of Political Science Aligarh Muslim University, Aligarh Website Kampus : http://www.amu.ac.in Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com Email: izamsh@ yahoo.com - How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] OOT : HELL YEAH !!! - Sebuah Biografi dari Wimar Witoelar
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dear all, Buat rekan-rekan yang penasaran sama Om Wimar, boleh nih menyempatkan diri datang ke Gramedia Depok minggu besok. Seru lho acaranya...ajak kerabat, handai taulan, tetangga, dan keluarga tercinta...info lengkapnya, silakan buka attachment berikut. Buat netters yang aktif online, boleh sesekali berkunjung ke www.perspektif.net dan tulis komentar disana. thanks. Wassalam, -Hidayat- [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!
Wuih.. jadi nambah berapa kilo nih abis makan banyak kaya' gitu.. hehehe.. Seperti yang saya bilang, saya ini datangnya telat karena ada urusan mendadak.. dan kelihatannya pertemuan sudah hampir bubar waktu saya datang.. makanya saya paksain datang karena katanya Mbak Lina sudah menggelar karpet merah.. jadi gak enak kan kalo sampe gak datang sama sekali.. :-P Mengenai diskusi soal ekonomi/politik, memang ada kesan (saya) Mbak Fau ingin mengatakan bahwa kita gak usah baca/nonton koran/berita.. karena bisa jadi gak banyak benernya atau plintiran.. bahkan hal off the record yang agak nyerempet dan mungkin 'bahaya' kalo diungkapkan publik.. termasuk soal 'travell check' yang 'ketinggalan' di wc gedung DPR.. :-) Tapi gw sendiri tidak setuju dengan itu.. soalnya biar gimana publik (atau ada sebagian dari publik - fardhu kifayah?) harus aware dengan urusan publik dan kebijakan yang berkaitan dengan publik. Jadi publik gak gampang/terima aja kalo dibohongi/dibodohi.. intinya yang pas.. percaya banget jangan, gak percaya banget juga jangan.. Sayangnya waktu itu gw gak bawa recorder.. jadi gak hapal topik apa aja yang kita diskusiin.. Paling gw sempet tanya nama belakang Mbak Fau itu nama keluarga atau dari suami-nya.. yang ternyata masih satu tempat kerja sama gw.. hehehe.. Wassalam, Irwan.K On 9/11/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Aku sih asyik-asyik aja dapet temen baru. Wejangan mbak Fau, yak soal ekonomi. Jadi, aku cuma senyum-senyum manis aja [saking gak ngertinya...hik..hik]. Sebetulnya sih ngerti yak ngerti, cuma gak punya daya tuk bertanya dan diskusi soale selain gak ada pertanyaan juga perutnya dah kekenyangan, ngantuk jadinya! Cuma bung Irwan K aja tuh yg nyerocos nimpalin. Tapi ayamnya bener2 asyik lho! Irwan aje sampe nambah berapa bakul tuh? Sayur asemnya mbak Fau, yang ama mbak Fau gak abis, dihabisin ama beliau. Dari wejangan2 tsb, aku ngambil pelajarannya aja bhw jangan percaya semua apa yang diomongin ama ahli ekonomi yang ngoceh2 si media massa...he..he...karena mereka punya syahwat politik juga. Susah ya kalo dah berhubungan ama syahwat...:-)) eh ato susah karena berhubungan ama politik? Semakin manteb, ogah ikut nyoblos2an pemilu lagi ah. Ogah jadi korban penipuan. Weleh kesannya politik itu negatip banget yak? Kesannya orang bae- bae gak bakalan mau terjun ke politik, apalagi kalo urat syarafnya gak kuat. Mbayangin aja, kalo disodorin (disuap) ama satu koper duit...:-) [istilahnya komisi], ape ini syaraf gak kendor!!!?? Bung Izam, Ada yang perlu dicek neh. Waktu itu kan pernah ada di milis ini diskusi mengapa di India pendidikan bisa demikian murah tapi bagus. Namun, tidak diikuti dengan fakta bahwa masih tingginya wanita yang buta huruf di India itu? dan juga persentase yang besar akan kematian karena kelaparan?? Pengen tahu neh apa pendapat mahasiswa2 Indonesia yang belajar di India sana. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Mbak Lina dkk, gimana pertemuan Jumatnya? Pasti asyik dong wejangan dari mbak Fauzi kemaren, apalagi ada hadiah dari Jepang segala. Mbak Listy ama mbak Ida, mbak i2n, kalian pada kamana sayang? Hehe ... Oh ya, mbak Ria hadir nggak dalam pertemuan itu? Wassalam, IzaM - [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] U.S. Paid 10 Journalists for Anti-Castro Reports
Fenomena wartawan amplop seperti di Indonesia, juga terjadi di Amerika THE NEW YORK TIMES September 9, 2006 U.S. Paid 10 Journalists for Anti-Castro Reports By ABBY GOODNOUGH http://www.nytimes. com/2006/ 09/09/washington /09cuba.html MIAMI, Sept. 8 The Bush administration s Office of Cuba Broadcasting paid 10 journalists here to provide commentary on Radio and TV Martí, which transmit to Cuba government broadcasts critical of Fidel Castro, a spokesman for the office said Friday. The group included three journalists at El Nuevo Herald, the Spanish-language sister newspaper of The Miami Herald, which fired them Thursday after learning of the relationship. Pablo Alfonso, who reports on Cuba for El Nuevo Herald, received the largest payment, almost $175,000 since 2001. Other journalists have been found to accept money from the Bush administration, including Armstrong Williams, a commentator and talk-show host who received $240,000 to promote its education initiatives. But while the Castro regime has long alleged that some Cuban-American reporters in Miami were paid by the government, the revelation on Friday, reported in The Miami Herald, was the first evidence of that. In addition to Mr. Alfonso, the journalists who received payment include Wilfredo Cancio Isla, who writes for El Nuevo Herald and received about $15,000 since 2001; Olga Connor, a freelance reporter for the newspaper who received about $71,000; and Juan Manuel Cao, a reporter for Channel 41 who got $11,000 this year from TV Martí, according to The Miami Herald, which learned of the payments through a Freedom of Information Request. When Mr. Cao followed Mr. Castro to Argentina this summer and asked him why Cuba was not letting one of its political dissidents leave, Mr. Castro called him a mercenary and asked who was paying him. Mr. Cao refused to comment Friday except to say on Channel 41 that he believed the Cuban government knew in advance about the article in The Miami Herald. Most of the other journalists could not be reached. Ninoska Perez-Castelló n, a commentator on the popular Radio Mambí station here, said she had received a total of $1,550 from the government to do 10 episodes of a documentary- style show on TV Martí called Atrévete a Soñar, or Dare to Dream, and saw nothing wrong with it. Her employer has always known about the arrangement, she added. Being Cuban, Ms. Perez-Castelló n said, theres nothing wrong with working on programs that are on a mission to inform the people of Cuba. Its no secret we do that. My face has always been on the shows. But Al Tompkins, who teaches ethics at the Poynter Institute for Media Studies in St. Petersburg, called it a conflict of interest for journalists to accept payment from any government agency. Its all about credibility and independence, Mr. Tompkins said. If you consider yourself a journalist, then it seems to me its an obvious conflict of interest to take government dollars. Lincoln Diaz-Balart, a Republican congressman and one of Miamis most stridently anti-Castro voices, said he believed editors at El Nuevo Herald and The Miami Herald had known that the three writers for El Nuevo had worked for the Office of Cuba Broadcasting. He pointed to articles from both papers in 2002 that describe Mr. Alfonso as a moderator for a program on Radio Martí and Ms. Connor as a paid commentator for the station. But Robert Beatty, vice president for public affairs at the Miami Herald Media Company, said the editor of El Nuevo, Humberto Castello, learned only on Thursday. The Herald, long owned by Knight Ridder, was acquired in March by the McClatchy Company. Mr. Beatty said that Jesús Diaz, publisher of The Miami Herald and El Nuevo Herald, had decided to fire Mr. Alfonso and Mr. Cancio and to sever ties with Ms. Connor, a freelance journalist who wrote about Cuban culture. Journalisms ethical guidelines are neither subjective nor selectively enforced, Mr. Beatty said. Where conduct of this sort is brought to our attention, we act decisively. Mr. Cancio said Friday evening that his supervisors had known and approved of his appearances on Radio and TV Mambí, during which he said he always expressed his own opinions and not the governments. It is for these reasons that I deny any conflict of interest in my professional behavior, he said, and I believe my termination to be an unfair and disproportionate decision made in bad faith. Pedro Roig, director of the Office of Cuba Broadcasting, could not be reached for comment. But he told The Miami Herald that hiring Cuban-American journalists was part of a broader mission to improve the stations quality. Joe OConnell, a spokesman for the governments International Broadcasting Bureau, which oversees the Office of Cuba Broadcasting as well as Voice of America and Radio Free Europe, said the bureau did background checks on journalists who
[ppiindia] Brasscheck TV: In memory of our neighbors
--- Brasscheck TV [EMAIL PROTECTED] wrote; It's September 11. Five years after the attacks, no one has been arrested, charged or convicted for these crimes. Instead the US government has embarked on an orgy of represssion, torture, and murder against civilians aborad, severely curtailed freedoms at home, and put the nation on a path to bankruptcy. The Bush family and their colleagues have grown rich through arms dealing and other post 9/11 windfalls - and there is no end in sight. Today, there will be a lot of talk about the victims of 9/11. Here they are listed by name... Please look at this list. You'll find English names, Spanish names, Arab names. Christian names, Muslim names, Jewish names. The wealthy. The poor. The young. The old. Each name represents a family that lost a father, a mother, a child, a brother, a sister, a husband, a wife. And five years later, no justice. Not even an attempt at justice. The names... http://www.harborheroes.org/memorial.html = The 9/11 Series Recap To understand what really happened on 9/11 - and why - you need to have some background that is not being presented in the news media: 1. The multi-generational record of the Bush family and its colleages in fraud, treason, and death-dealing on a massive scale. Their deep involvement in covert US intelligence activities: http://www.brasscheck.com/videos/cia/cia3.html 2. The Bush-controlled Carlyle Group profits from America's policy of endless war: http://www.brasscheck.com/videos/911/9118.html 3. In spite of numerous, high-profile arrests of terror plotters both in the US and the UK, the cases invariably fall apart. Not one authentic terror cell has been identified and broken up in the US since 9/11: http://www.brasscheck.com/videos/911/9119.html 4. The power and resources of Osama bin Laden have been wildly and deliberately exagerated. Before 9/11, there were only a few thousand supporters of his organization (at most.) It was the US in January of 2001 that first put the name Al-Qaeda on his group: http://www.brasscheck.com/videos/911/9.html 5. Why was Afganistan targeted, why are we still there, and why is there no sign that we will ever leave? Afghanistan in the gateway to an $11 to 12 trillion fortune in Caspian Sea Basin oil and gas. Without a pipeline through Afghanistan and Pakistan, these resources will flow east to China or west through Russia to Europe and not to the US: http://www.brasscheck.com/videos/911/91110.html 6. The companies that provided the flight training to the terror pilots give all the appearances of being funded and controlled by CIA-affiliated operatives. The FBI deliberately avoided investigating the details after 9/11: http://www.brasscheck.com/videos/911/91112.html 7. In the days and weeks leading up to 9/11 at the WTC, a high security alert was dropped, the bombing sniffing dog detail was pulled, there were multiple evacuation drills, and there was a complete power down that lasted over 18 hours. The private company that began providing security services to the complex six months before 9/11 was controlled by immediate members of the Bush family. http://www.brasscheck.com/videos/911/911weekend.html Tomorrow - on 9/12 - the last piece of the puzzle: The Science of 9/11 - Why the buildings fell This information was available to anyone with eyes and a basic knowledge of science within 24 hours of September 11. - Brasscheck P.S. As always, if you find this information valuable, you can help by sharing it with friends and colleagues. P.P.S. I get a number of requests for technical help and to save time here is my answer to all of them: 1. These videos are hosted and streamed by Google Video and YouTube. I have no control or knowledge about the technical details of these services. 2. If you have any problems viewing the videos, please contact these companies and/or your Internet service provider directly - not me. 3. Yes, you can download the videos directly for later viewing. Please go to Google Video, YouTube or search the Net for details. I'm sorry, but I do not have the capacity to respond to service issues. As you can see from the above list, I have my hands full just researching, editing and posting these films. Thanks for your understanding! --- Brasscheck TV 2380 California St. San Francisco, CA 94115 To unsubscribe or change subscriber options visit: http://www.aweber.com/z/r/?zAxs7OwctMxsjBwc7Cwc __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun
[ppiindia] Brasscheck TV: The 9/11 Non-Investigation
--- Brasscheck TV [EMAIL PROTECTED] wrote: Did you know that no one has ever been arrested, tried and convicted for the murder of over 3,000 people on September 11, 2001? On the one hand, a vast network was supposed to exist that supported the 9/11 terror pilots. On the other hand, no one has been able to find it. The reason: They don't want to find it. Hang onto your seats. Wait until you see what the FBI doesn't want to know - and doesn't want you to know - about the infrastructure that trainined and supported in infamous terror pilots. Real investigative journalism from Daniel Hopsicker: http://www.brasscheck.com/videos/911/91112.html - Brasscheck Three things you can do to help Brasscheck TV: 1. Tell your friends about BrasscheckTV.com 2. Join digg.com and digg our videos when they are released. Explanation on the Digg site. 3. If you are a Digg member, please go here and digg today's featured film: http://digg.com/videos_educational/Bush_killed_the_9_11_FBI_investigation Brasscheck TV 2380 California St. San Francisco, CA 94115 To unsubscribe or change subscriber options visit: http://www.aweber.com/z/r/?zAxs7OwctMxsjBwc7Cwc __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] KUPAS TUNTAS pindah dari TransTV ke TV7
Kemitraan Strategis TransTV-TV7 mulai merambah ke program. Jadi, bukan lagi sekadar memindahkan jurnalis TransTV ke TV7 untuk memperkuat jajaran News TV7. (Sampai saat ini sudah sekitar 20-an jurnalis TransTV yang hijrah ke TV7). Program KUPAS TUNTAS, yang dulu pernah gencar di TransTV, kembali hadir. Namun, kali ini bukan di Trans TV, melainkan di TV7. KUPAS TUNTAS tayang di TV7 pukul 22.00 - 23.00 WIB, mulai dari Senin sampai Kamis. Berbagai isu sempat dibahas, termasuk antara lain kasus kawin kontrak di kawasan Puncak, Jawa Barat, dan kasus lumpur panas Lapindo di Jawa Timur. Salam, Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 HP: 0813 1504 7103 Please, visit my blog at: http://satrioarismunandar6.blogspot.com == __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Siapa Orang Paling Gagal di Dunia? (Googlebombing)
menarik, jeneng-kita tak bermaksud menjadikan ini tajuk perdebatan, karena (1) gagasan makna kata 'kegagalan' ( failure ) itu sendiri sudah menghadirkan kompleksitas, ( apa kata Indonesia untuk complexity? karena makna dari 'kegagalan' bisa sangat luas, mis. ini kegagalan dalam aspek apa? ) -- kehidupan karir: pekerjaan/studi? -- kehidupan keluarga? -- kehidupan moral/spiritual? (2) yang kedua aspek subyektivitas, karena di sini ( dalam hal ini tokoh yang menjadi 'object' adalah Presiden George W. Bush ) adalah tokoh politik, tentunya penilaian mengenai tokoh tsb. sangat dipengaruhi pandangan publik. well, there is nothing knew about the above 2 points, tapi yang ingin saya bagi adalah (barangkali) pengetahuan baru yang saya dapat hari ini setelah membaca catatan tambahan dari mBaH Google, mengomentari hasil search yang saya coba mengikuti tipp posting yang difotokopi mas satrio di bawah ini, yaitu mengenai apa yang disebut sebagai Googlebombing, suatu perilaku pengguna /pemain dunia cyber untuk mempengaruhi hasil penelusuran para pengguna piranti penelusur ( dalam hal ini mbah Google ). Jadi maksudnya para pembuat Web, kalau mau bisa menggunakan teknik Googlebombing ( yang saya rasa sangat sederhana, hanya dengan mengatur penggunakan referensi/link ke suatu situs ), orang bisa mempengaruhi hasil/keluaran piranti telusur semacam Google. Artinya ( saya kira ) kalo saya ini misalnya pak de Bush, dan punya uang banyak, saya akan bayar banyak Webmaster di Amerika Eropa supaya mereka bikin web sebanyak mungkin yang mengandung link antara kata failure dengan situs biografi tokoh lain misalnya saja: Saddam Hussein, Achmadenejad, ato bahkan Albert Einstein, ... :)) Perusahaan P.T. Google, sebagaimana tercermin dari kepek-an ( catatan ) di bawah ini sebetulnya tidak menyukai praktek Search-engine-bombing seperti di atas, karena tentu saja bertentangan dengan asas objektivitas apa ya kata bhs. indonesia untuk *-objective-* dan *-subjective-* ? - kok miskin banget sih bahasa kita ini sesudah hampir 80 tahun menjadi bahasa nasional - since October 28, 1928 ( IM )-- -- Googlebombing for the world: 'failure' -- 9/16/2005 12:54:00 PM Posted by Marissa Mayer, Director of Consumer Web Products If you do a Google search on the word [failure] or the phrase [miserable failure], the top result is currently the White House's official biographical page for President Bush. We've received some complaints recently from users who assume that this reflects a political bias on our part. I'd like to explain how these results come up in order to allay these concerns. Google's search results are generated by computer programs that rank web pages in large part by examining the number and relative popularity of the sites that link to them. By using a practice called googlebombing, however, determined pranksters can occasionally produce odd results. In this case, a number of webmasters use the phrases [failure] and [miserable failure] to describe and link to President Bush's website, thus pushing it to the top of searches for those phrases. We don't condone the practice of googlebombing, or any other action that seeks to affect the integrity of our search results, but we're also reluctant to alter our results by hand in order to prevent such items from showing up. Pranks like this may be distracting to some, but they don't affect the overall quality of our search service, whose objectivity, as always, remains the core of our mission. --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: (dari milis tetangga): Anda ingin tahu siapa orang paling gagal di dunia menurut versi google? BUKALAH GOOGLE.CO.ID ATAU GOOGLE.COM. LALU KETIK FAILURE DI SEARCH ENGINE-NYA. LIHAT SIAPA YANG BERADA DI URUTAN TERATAS DARI 299.000.000 ORANG! HEHEHEHEHEHE . salam, DL *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
[ppiindia] Gus Dur bantah bantu BIN lobi AS
http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/09/060909_gusdur.shtml Diperbaharui pada: 09 September, 2006 - Published 14:18 GMT Gus Dur bantah bantu BIN lobi AS Gus Dur mengatakan tidak tahu soal Gus Dur Foundation. Mantan Presiden Abdurrahman Wahid mengaku tak tahu soal kerjasama Gus Dur Foundation dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melobi Amerika. Saya nggak tahu itu, ya mereka saja menggunakan nama kita, kata Gus Dur kepada BBC. Gus Dur mengakui bahwa dia pernah dihubungi oleh wakil kepala BIN untuk memanfaatkan yayasannya. Dulunya wakil kepala BIN ngomong kepada saya gimana kalau Gus Dur Foundation itu digunakan untuk kepentingan bangsa dan negara. Saya bilang lho, segala sesuatu untuk kepentingan bangsa dan negara boleh-boleh saja. Tetapi menurut Gus Dur, dia tidak tahu bagaimana namanya akan dimanfaatkan. Saya tidak tahu kalau dipakai kerjasama pihak intel. Gus Dur mengatakan ia juga tidak tahu siapa saja yang duduk sebagai pengurus Gus Dur Foundation. Gus Dur menanggapi tulisan sebuah lembaga pengkajian Amerika, The Center for Public Integrity, bahwa BIN, memanfaatkan Gus Dur Foundation untuk menyewa sebuah lembaga pelobi Amerika, agar membantu BIN mempengaruhi anggota-anggota Kongres Amerika untuk memulihkan hubungan militer dengan Indonesia. Tulisan itu menyebutkan bahwa Gus Dur Foundation membayar lembaga pelobi Richard L. Collins and Co sebanyak 30 ribu dollar per bulan antara bulan Mei hingga Juli tahun lalu. Salah seorang yang menulis laporan itu, Andreas Harsono, mengatakan tindakan Gus Dur Foundation dan BIN tidak melanggar Undang-Undang Indonesia maupun Amerika. Cuma aneh dan tentu secara moral Gus Dur perlu ditanyakan, bagaimana Gus Dur yang selama ini membela Munir, mebela Papua, membiarkan namanya dipakai untuk sebuah kegiatan yang tidak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh militer Indonesia, kata Andreas kepada BBC. Embargo militer Amerika kepada Indonesia pertama kali berlaku pada tahun 1991 dan baru dicabut akhir tahun 2005. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Dekat kepada Allah melalui 11/9 ?
Di tengah malam pada tgl 11 Sep 2001 di dekatnya ground zero terdengar seorang memainkan trompet. Lagu yang dimainkannya adalah lagu Amazing Grace. Lagu yang dimainkan sedemikian indahnya, sehingga banyak orang yang jadi turut terharu mendengarkan lantunan lagu tsb. Setelah ia selesai memainkan lagu tersebut para pendengarnya bertepuk tangan dan memberikan pujian kepada sipemain. Salah seorang dari mereka berhasrat untuk mengundang dia untuk tampil di TV. Dengan air mata turun berlinang ia menjawab, bahwa lagu yang ia mainkan tsb; adalah lagunya yang terakhir. Ia tidak ingin meniup trompetnya lagi, karena ia merasa dikecewakan oleh Tuhan. Istri dan tiga anak-anaknya turut meninggal pada saat kejadian 11/9 tsb. Hal ini terjadi lima tahun yang lampau. Pada saat tersebut banyak sekali orang yang mempertanyakan keberadaan-Nya Allah. Kalau Allah maha pengasih kenapa Ia mengijinkan hal ini bisa terjadi? Tidak bisa dipungkiri pula, bahwa sejak kejadian tersebut banyak orang yang menjadi hilang kepercayaannya terhadap Allah, seperti halnya dengan sipemain trompet. Ron Vega (47 th) adalah seorang arsitek yang berhasil dan cukup dikenal. Ia berhenti bekerja sejak kejadian 11/9, bukannya karena sakit ataupun karena dikecewakan oleh Allah, melainkan karena ia merasa terpanggil untuk membantu. Ia bekerja sebagai sukarelawan selama hampir satu tahun penuh menggali tumpukan tanah dan debu disana. Ia membantu mencarikan sisa-sisa dari peninggalan para korban yang meninggal, agar keluarganya bisa mengidentitaskannya. Sekarang Ron sudah tidak bisa bekerja lagi. Ia jadi sakit, karena kebanyakan debu dan kotoran yang masuk ke paru-parunya. Menurut Dr, paru-parunya hanya bisa berfungsi 40% saja, disamping itu ia sering sakit kepala dan juga tidak bisa tidur karenanya. Apakah ia merasa menyesal? Tidak, tanpa adanya dorongan dan kasih Allah, tidak mungkin bagi saya untuk bisa melakukan semuanya ini! Selama weekend ini gereja-gereja hampir di seluruh Amerika, bukan saja di New York, banyak dikunjungin orang untuk mengenang kejadian 11/9 tsb. Aneh tapi nyata, banyak orang yang merasakan, bahwa mereka bisa merasa lebih dekat kepada Tuhan sejak adanya kejadian tersebut. Hal inilah yang dirasakan oleh Mrs Nicole Leverage walaupun putera tunggalnya turut menjadi korban musibah 11/9 tsb. Vincent Druding (29 th) seorang pialang dari Wallstreet, merasa terpanggil untuk melayani Tuhan sejak adanya kejadian 11/9. Hal inilah yang menggerakan dia untuk meninggalkan profesinya, termasuk rumah mewah maupun mobil Ferarri nya. Ia meninggalkan dan melepaskan semuanya ini, karena ingin masuk seminari untuk jadi Pastor. Ia melihat dengan mata kepala sendiri bahwa apapun yang dibangun oleh manusia, walaupun bagaimana besar dan hebatnya sekalipun juga, dalam hitungan detik bisa jadi musnah menjadi abu. Uskup dari Gereja Trinity - Wall Street menganjurkan agar pemerintah maupun penduduk Amerika memaafkan apa yang telah terjadi pada tgl 11. Sep 2001 yang lampau. Ia menganjurkan agar mereka mau menjalin perdamaian dengan siapapun juga, termasuk dengan para terorist, seperti halnya yang dilakukan oleh Nelson Mandela. Ia bisa memaafkan dan hidup damai dengan orang kulit putih yang pernah menyiksa dia maupun rakyat kulit hitam di negaranya. Dengan motto: One world.One Hope! Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage : www.mangucup.net *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran
Lho kok saya? Satu satu kalinya saya pakai kumis, ketika jadi mahasiswa UI tahun 60an biar dilirik wanita, ternyata tak banyak gunanya, karena tidak semua kumis itu sama indahnya, atau sama ber- bisa-nya...jadi ya saya hapuskan lagi kumis dari muka saya... Mengenai obatnya, kalau kena bisa kumis, pasti ada, bagaimana kalau dicari sambil semedhi diatas gunung Kawi? suaminya mbak Listy berkumis? salam hangat mas Zam, danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Listy, kata teman-teman cewekku yang baru menikah, kumis cowok itu berbisa, apa benar? Kasian juga kalau cewek-cewek terzhalimi karena kumis suami mereka. Emang, lagian ngapaian aja si cewek main-main dengan kumis suaminya, salah sendiri kalau terkena bisanya. Trus, kalau terkena bisa kumis, obatnya ada nggak di apotik. Mungkin Pak Danardono bisa ngasi pencerahan... Apa kabar Pak Danar? IzaM - Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Izam...:) Macam mana nie..?? jauh-jauh cari ilmu ke India, yg dipelajari sejarah Malaysia..?? aku rasa, huruf K.. bisa menjadi panjang dengan aneka cara.. K=konglomerat, K=kaya, K=kuwat, K=keluarga raja-raja... tapi, nampaknya Siti lebih suka dgn K yg ini.. K=kumis.. :)) wassalam, - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran
Mas, Tidak pernahkah Anda mendengar ucapan: mencium laki-laki tanpa kumis, adalah seperti sup tanpa garam. - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 9:05 PM Subject: [ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran Lho kok saya? Satu satu kalinya saya pakai kumis, ketika jadi mahasiswa UI tahun 60an biar dilirik wanita, ternyata tak banyak gunanya, karena tidak semua kumis itu sama indahnya, atau sama ber- bisa-nya...jadi ya saya hapuskan lagi kumis dari muka saya... Mengenai obatnya, kalau kena bisa kumis, pasti ada, bagaimana kalau dicari sambil semedhi diatas gunung Kawi? suaminya mbak Listy berkumis? salam hangat mas Zam, danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Listy, kata teman-teman cewekku yang baru menikah, kumis cowok itu berbisa, apa benar? Kasian juga kalau cewek-cewek terzhalimi karena kumis suami mereka. Emang, lagian ngapaian aja si cewek main-main dengan kumis suaminya, salah sendiri kalau terkena bisanya. Trus, kalau terkena bisa kumis, obatnya ada nggak di apotik. Mungkin Pak Danardono bisa ngasi pencerahan... Apa kabar Pak Danar? IzaM - Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Izam...:) Macam mana nie..?? jauh-jauh cari ilmu ke India, yg dipelajari sejarah Malaysia..?? aku rasa, huruf K.. bisa menjadi panjang dengan aneka cara.. K=konglomerat, K=kaya, K=kuwat, K=keluarga raja-raja... tapi, nampaknya Siti lebih suka dgn K yg ini.. K=kumis.. :)) wassalam, - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Presiden : Bahasa Jawa Jangan Hilang
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/09/11/brk,20060911-83766,id.html Presiden : Bahasa Jawa Jangan Hilang Senin, 11 September 2006 | 14:55 WIB TEMPO Interaktif, Semarang: Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono berpendapat bahwa sekarang Bahasa Jawa mulai ditinggalkan oleh para pemakainya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Kalangan yang mulai meninggalkan tersebut terutama di kalangan generasi muda, kata Presiden dalam sambutan tertulis pada pembukaa Kongres Bahasa Jawa IV di Semarang,Jawa Tengah, yang dibacakan oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Soedibyo. Menurut Presiden bahkan Bahasa Jawa ditinggalkan dalam lingkungan keluarga. Dongeng dalam Bahasa Jawa pun telah lama ditingalkan. Mereka lebih menggunakan bahasa Indonesia, katanya. Bahasa asing terutama Bahasa Inggris justru dalam posisi strategis. Akibatnya, perilaku masyarakat Indonesia berubah. Maka Presiden meminta Bahasa Jawa tetap dilestarikan.Jangan sampai bahasa Jawa hilang, ujarnya dalam sambutan itu. Pelestarian Bahasa Jawa bisa dilakukan di keluarga dan sistem pendidikan formal. Rofiuddin [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Women's Petition Opposes Grand Mosque Plans
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=86351d=11m=9y=2006 Monday, 11, September, 2006 (18, Sha`ban, 1427) Women's Petition Opposes Grand Mosque Plans Razan Baker, Arab News JEDDAH, 11 September 2006 - Proposals to shift the women's prayer area away from the Holy Kaaba and from out of the mataaf (circumambulation area) in the Grand Mosque to two alternative places in the massive prayer complex has faced stiff criticism from Muslim women across the globe. In protest at the proposals, a petition has been posted at the www.petitiononline.com website, which has so far attracted over 1,000 signatures. Behind the petition is Aisha Schwartz, 45, the founder and director of the Muslimah Writers Alliance in Washington DC. Schwartz says that the petition is directed at the authorities in the Kingdom. Speaking to Arab News, Schwartz said: It is an undeniable manifestation of Islamic belief and teaching that we are to uphold what is right and abhor that which is inherently wrong. The introduction to the petition states: The religion of Islam was revealed for both men and women. Both sexes are equal when it comes to the performance of religious duties and in terms of rewards and punishments. The Prophet (peace be upon him) also instructed that women must not be banned from mosques. In reaction to the proposed measures, the Muslimah Writers Alliance has set up a group entitled the Grand Mosque Equal Access for Women Project, which is currently campaigning worldwide via the Internet (www.muslimahwritersalliance.com). The alliance hopes to lobby Saudi authorities with the aim of ensuring the proposals do not materialize. Supporting MWA's petition are Muslims from Afghanistan, Australia, Bahrain, Bangladesh, Belgium, Canada, Cuba, Denmark, Dubai, Egypt, England, France, Germany, Hungary, India, Iraq, Israel, Jordan, Kenya, Lebanon, Malaysia, Mongolia, Morocco, the Netherlands, Norway, Pakistan, Paraguay, the Philippines, Qatar, Saudi Arabia, Scotland, Singapore, South Africa, Sweden, Switzerland, Turkey and the USA. The fact that the signatures on MWA's Grand Mosque Equal Access for Women petition are, to date, representative of Muslim voices from 38 different countries and 28 states across North America, is demonstrative of the fact that the issue at hand must not be taken lightly, said Schwartz. Referring to the proposals, Schwartz expressed alarm that a small, government-appointed group of men could be allowed to make a decision affecting hundreds of thousands of Muslims without hearing what they have to say and think. They are not taking into consideration the truest of Islam's teachings on equality and nondiscrimination in reaching their decisions. This leaves us with a critically serious problem; and complacency will never resolve it, she said. In addition to the international outcry, Saudi women are also up in arms against the suggestion. Suhaila Hammad, research director at the National Society for Human Rights, said: Only the Qur'an, our Holy Book which has established everything that is right, can solve this matter. Hammad was referring to Verse 25 in Surah Al-Haj: As to those who have rejected (Allah), and would keep back (men) from the Way of Allah, and from the Sacred Mosque, which We have made (open) to (all) men - equal is the dweller there and the visitor from the country - and any whose purposes therein is profanity or wrong-doing - them will We cause to taste of a most grievous punishment. Hammad added that out of three million pilgrims visiting the Holy Mosque in 1425 H, 46 percent were women. This means if they follow the holy book and aim at a sense of equality, 46 percent of the circumambulation area would be exclusively for women. But instead from the 18,000 square meter space, for every man there is 53.06 square cm and for each woman there is 17 square cm, she said. According to Hammad women's prayer areas should be evenly spread throughout the prayer complex. That way women would be close to their husbands as they pray, and most importantly would have larger areas to pray like the men have, she said. Citing traditions of the Prophet Muhammad (peace be upon him), Hammad explained that in the time of the Prophet women would join men in prayer. This is a clear indication that there was no border between men and women, she concluded. Many Saudi women have also joined their female counterparts in signing Schwartz's petition. Lubna Ghalayini, 36, who works at a Saudi women's empowerment organization, said: If every woman were to deny
[ppiindia] The Case Against Soda
http://health.msn.com/dietfitness/articlepage.aspx?cp-documentid=100144067GT1=8605 Diet Fitness t The Case Against Soda Cutting out soda can be one of your best weight loss techniques-here's why. by Rachele Kanigel Find More a.. Can Diet Soda Make You Fat? b.. Lose Weight With Skinny Sipping c.. Hold the Sugar in Your Drinks For most of her life, Abbey Arndt, 33, has been a soda addict. In the middle of the morning, she'd indulge her first craving of the day with a trip to the office refrigerator to grab one of the free sodas her company supplied. Coca-Cola, Pepsi, Mountain Dew, cherry soda-it didn't matter, she was an equal-opportunity drinker. In the afternoon, she'd snatch another can, and dinner often meant a third. If I wasn't drinking soda, I was thinking about it, says Arndt, a corporate consultant who lives in Grafton, WI. Her weight problems began at age 10, not long after she started drinking large amounts of pop, and continued into her 20s and 30s. At her peak, she weighed 314 pounds. In addition to feeling heavy and out of shape, she dealt with rampant cavities, frequent mood swings, and erratic energy levels. I'd get lethargic midmorning, so I'd grab a soda, thinking it would give me a pick-me-up. I'd be a little hyper, but then half an hour later, I would practically be asleep at my keyboard. Arndt's passion for pop is all too familiar to the average American-who drinks 18 ounces, or two full glasses, of soft drinks a day. In fact, according to a study last year, soda and other sugar-sweetened drinks have become the largest source of calories in the American diet, replacing white bread. The proliferation of soda tells the story: 450 different varieties are sold in the United States. While soft drinks are still king, with sales reaching $68.1 billion in 2005, sports drinks sales have increased 19.3% over the past year to $1.5 billion. People may think they're doing something healthy by grabbing a bottle of Powerade instead of a can of Coke, says Kara Gallagher, PhD, an assistant professor of exercise physiology at the University of Louisville and a Prevention advisor. But at 10 calories per ounce, that Powerade is almost as bad as a can of Coke, which has 12 per ounce. Unless you're exercising vigorously, you don't need sports drinks. They have a lot of empty calories, just like anything else, she says. Most people would agree that their love affair with the sweet stuff-whatever flavor it might be-isn't all that healthy, but no one would put it in the same class as a truly bad habit such as smoking or drinking alcohol to excess, right? Wrong. Scientists are beginning to do just that. The bulk of the research has focused on connecting the dots between consumption of sugar-sweetened beverages and weight gain, but there is mounting evidence that our national obsession with liquid candy affects more than just our figures. From the very first sip, experts say, cola starts to wreak havoc on the body. It corrodes the teeth, confuses the appetite-regulating hormones in the digestive tract, attacks the bones, and encourages the organ breakdown that leads to diabetes. Arndt, for one, is convinced that soda was the primary cause of her problems: I tried to eat somewhat healthy, but my doctors weren't happy about how much I drank, and they attributed my weight, in part, to that. And going to the dentist was never fun. The dentist would always say, 'Lay off the soda.' In December 2005, she made the decision to get healthy. With the help of Jenny Craig and Curves, she licked her soda habit and lost 90 pounds in 7 months. I feel incredible, she says. It's time for us all to follow Arndt's lead. (For healthy soda substitutes, see Soda Fix: How One Family Kicked the Can.) The latest research can't be any clearer: When it comes to your health, soda is playing a startling number of dangerous roles, starting with... Waist Widener Sweetened drinks can pack on the pounds. If, on average, we're drinking 18 ounces of liquid candy daily, we're adding about 225 calories to our diet. Over the course of a month, that's almost 7,000 additional calories, which can easily translate to a 2-pound gain. Over a year, these drinks could be adding 24 pounds to our bottom line. That seems to be just what's happening: Over the past 4 decades, our increasing consumption of soda has been matched by our ever-expanding waistlines. In my estimation, sugary beverages are one of the two leading environmental causes of obesity, perhaps second only to TV viewing in the magnitude of its effect, says David S. Ludwig, MD, PhD, director of the
[ppiindia] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Risalah Ilahi
wiro [EMAIL PROTECTED] mengirim artikel dari website www.ahmadiyya.or.id Dengan pesan: www.ahmadiyya.or.id www.alislam.org www.islamahmadiyya.net Risalah Ilahi http://www.ahmadiyya.or.id/page/index.php/pustaka/839/risalah-ilahi Tidak bisa dikatakan bahwa manusia setelah kematiannya nanti toh akan bersatu juga dengan Tuhan. Kalau di dunia ini hanya ada satu agama dan satu aliran pemikiran, bisa jadi jawaban demikian memadai, namun nyatanya ada beratus, bahkan beribu aliran kepercayaan di bumi ini yang semuanya sama menyatakan kalau pengikutnya nanti akan bersatu dengan Tuhan setelah kematian. Penterjemah: A.Q.Khalid Download edisi cetak (PDF 159 Kb) Risalah Ilahi Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad #8211; Khalifatul Masih II Lebih dari seratus tahun yang lalu, terjadi suatu peristiwa mencengangkan di sebuah desa kecil yang tidak dikenal orang yaitu Qadian, di propinsi Punjab, India. Peristiwa tersebut merupakan kejadian yang ditakdirkan akan merubah jalannya sejarah. Di tempat itu muncul seorang pemimpin keagamaan yang menyatakan diri sebagai Pembaharu yang dijanjikan di akhir zaman dan merupakan pemenuhan dari berbagai nubuatan dalam semua kitab suci agama-agama besar berkaitan dengan sosok seorang pembaharu dunia. Para pengikut dari agama-agama besar seperti Yahudi, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Zoroaster dan para pengikut Kong Hu Cu, semua sama sedang mengharap-harap kedatangan Pembaharu yang Dijanjikan sebagaimana dinubuatkan dalam kitab suci mereka. Masing-masing dari mereka beranggapan bahwa sosok Pembaharu itu akan memenuhi nubuatan yang terdapat dalam masing-masing kitab suci mereka. Bila diyakini bahwa alam semesta ini adalah ciptaan dari Tuhan yang satu dan karena itu hanya Dia semata yang menjadi sumber dari segala agama, bagaimana mungkin Dia akan mengirim beberapa utusan yang berbeda-beda, yang hanya akan menyeret manusia ke jalan-jalan yang berlainan dan ideologi yang bertentangan? Masalah inilah yang diungkapkan oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., pendiri suci dari Jemaat Islam Ahmadiyah. Di bawah bimbingan Ilahi, beliau telah mengungkapkan gagasan revolusioner bahwa hanya ada satu saja sosok sang Pembaharu yang mewakili semua Yang Dijanjikan, dan umat manusia pada akhirnya akan dibawa ke dalam naungan dari satu agama universal. Hazrat Ahmad a.s. menyatakan bahwa dirinya itulah Al-Masih yang Dijanjikan. Selanjutnya beliau mengutarakan bahwa agama Islam adalah agama yang terakhir dan merupakan norma kehidupan yang paling lengkap bagi seluruh umat manusia. Karena itu beliau menyatakan bahwa pembaharu yang sedang ditunggu haruslah muncul dari umat Muslim sebagai nabi bawahan dan bayangan daripada Nabi Suci Muhammad s.a.w.. Lahir pada tahun 1835, Hazrat Ahmad a.s. mendirikan Jemaat Islam Ahmadiyah pada tahun 1889. Missi beliau yang telah diemban secara tuntas dan mulia adalah menghidupkan kembali Islam. Beliau tidak ada membawa peraturan baru atau pun mengemukakan suatu inovasi theologi. Ajaran yang beliau sampaikan sepenuhnya berdasarkan Al-Quran dan Hadith Rasulullahsaw dan merupakan esensi daripada agama Islam yang bersih dari segala bidâah yang selama beberapa abad telah mengotori akidah Islam. Hazrat Ahmad a.s. telah membuktikan bahwa dengan mengikuti sepenuhnya ajaran Islam secara murni maka perdamaian bisa ditegakkan di antara umat manusia dan di antara hamba dengan sang Pencipta-nya. Beliau selalu menekankan kepada para pengikutnya agar melakukan pendekatan yang tulus kepada Tuhan dengan tujuan perwujudan makna hakiki daripada Islam yaitu kedamaian dan penyerahan diri kepada kehendak Ilahi. Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. wafat pada tahun 1908 namun petunjuk beliau mengenai ajaran Islam tetap hidup terus di tengah Jemaatnya. Para pengikut beliau selama ini telah mengalami berbagai aniaya, namun meski para musuh fanatik, apakah individual atau pun pemerintahan, yang bertujuan memadamkan api obor Ahmadiyat, berusaha sekuat tenaga mereka nyatanya Jemaat ini tetap berkembang terus dan sekarang ini telah terdapat di 180 negara di dunia. Risalah yang dibawa Jemaat Ahmadiyah ialah kecuali manusia bisa belajar hidup damai dengan dirinya dan dengan sesama manusia lainnya maka ia tidak akan pernah bisa damai dengan Tuhan-nya. Dalam Islam, kita akan bisa menemukan kedamaian hati dan ketenangan batin yang merupakan natijah dari berserah diri kepada kehendak Ilahi. Untuk tujuan itulah maka Khalifah Kedua dari Hazrat Masih Maud a.s. yaitu Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmadra mencurahkan isi hati beliau dalam sebuah pesan kepada bangsa-bangsa di Barat. Artikel âRisalah Ilahiâ pertama kali dipublikasikan dalam majalah Review of Religions bulan Desember 1924 namun dirasakan bahwa pesan tersebut perlu dipublikasikan kembali. Di masa ketidak-stabilan politis, ekonomis dan sosial seperti sekarang ini, manusia selalu
[ppiindia] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Toleransi Islam dan Konsep Jihad
wiro [EMAIL PROTECTED] mengirim artikel dari website www.ahmadiyya.or.id Dengan pesan: www.ahmadiyya.or.id www.alislam.org www.islamahmadiyya.net Toleransi Islam dan Konsep Jihad http://www.ahmadiyya.or.id/page/index.php/pustaka/841/toleransi-islam-dan-konsep-jihad Islam menolak anggapan yang menyatakan bahwa agama lain tidak akan membawa keselamatan. Semua agama besar dihargai dan dihormati dengan baik. Umat Muslim diwajibkan menghormati tempat-tempat ibadah agama lain. Rasa hormat juga ditunjukkan kepada orang-orang suci serta nabi pendiri agama mereka. Penterjemah: A.Q.Khalid Download edisi cetak (PDF 137 Kb) Artikel berikut ini adalah pidato Maulana Ataul Mujeeb Rasheed, Imam Mesjid London, pada saat Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah di Mauritius tanggal 14 September 2002. Di antara hadirin yang terhormat terdapat Yang Mulia Karl Offman, Presiden Republik Mauritius. Kata Pengantar Merupakan kehormatan bagi saya diberi kesempatan untuk mengemukakan secara singkat tentang konsep Jihad dan pertaliannya dengan konsep kedamaian menurut Islam. Selama ini disepakati kalau Islam itu merupakan agama yang paling sering disalah-artikan di dunia. Saya pun sependapat dengan pernyataan tersebut. Sungguh merupakan suatu hal yang menyedihkan bahwa manusia di dunia tidak bisa memahami filsafat ajaran Islam berkaitan dengan kedamaian. Salah satu bidang yang paling sering menimbulkan kesalahan pengertian adalah konsep tentang Jihad. Konsep Jihad ini sudah sedemikian dipelintir dan diputarbalikkan sehingga menimbulkan konotasi negatif tentang Islam. Sungguh menyedihkan orang jadinya tidak bisa mengenali kecantikan Islam karena hal itu. Dalam fikiran saya, sesungguhnya Islam itu seperti batu intan yang cantik, sebuah intan kedamaian. Dari sudut mana pun kita memandangnya tetap saja akan menggambarkan kedamaian semata. Namun memang terdapat demikian banyak distorsi dalam a jaran hakiki Islam. Karena itu ingin saya berbagi pandangan dengan anda sekalian tentang konsep kedamaian dalam Islam sebelum saya menjelaskan arti sebenarnya dari kata âJihad.â Islam dan Kedamaian Apa yang menjadikan Islam sebagai agama kedamaian? Nama Islam itu sendiri sudah suatu hal yang amat unik. Itulah pertama kalinya dalam seluruh sejarah agama di dunia bahwa ada agama yang secara harfiah bermakna âkedamaian.â Kata Islam memiliki dua konotasi, pertama adalah tunduk dan penyerahan diri sepenuhnya kepada kehendak dan perintah Allah dan kedua, artinya adalah damai. Lagi pula, Islam adalah agama yang ditegakkan oleh Allah s.w.t sendiri. Allah s.w.t mempunyai berbagai fitrat dan salah satunya adalah As-Salam yang berarti pembawa kedamaian. Orang yang beriman kepada Islam disebut Muslim. Definisi dari seorang Muslim adalah âseseorang yang sepenuhnya damai dengan dirinya sendiri dan yang mengembangkan kedamaian dalam masyarakat.â sebuah definisi yang cantik tentang arti kata Muslim diberikan oleh pendiri Islam yaitu Nabi Muhammad s.a.w yang menyatakan: âSeorang Muslim adalah seseorang yang dari tangan mau pun lidahnya semua orang menikmati keamanan dan keselamatan.â (Bukhari) Dalam pengertian hakikinya, hanya orang yang tidak mengakibatkan mudharat bagi orang lain yang bisa secara jujur dan benar dikatakan sebagai Muslim. Ada beberapa hal lain yang juga perlu menjadi perhatian. Salam yang diucapkan umat Muslim adalah âAssalamualaikumâ yang artinya âsalam selamat atas diri anda.â Salam ini disampaikan baik kepada sesama Muslim mau pun kepada orang-orang non-Muslim. Tempat asal mula Islam adalah Mekah yang disebut âBaladul Aminâ yang artinya adalah âkota damai.â Kitab suci Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Suci s.a.w oleh seorang malaikat yang dikenal sebagai âRuhul Aminâ atau malaikat kedamaian. Terakhir, sebutan yang dikenakan kepada wujud Hazrat Rasulullah s.a.w oleh lawan-lawan beliau saat sebelum pernyataan diri beliau sebagai nabi adalah âAl-Aminâ yang artinya adalah orang yang paling bisa dipercaya dan paling damai di bumi. Tak ada paksaan dalam agama Perlu diperhatikan pula bahwa Islam sejak awal sudah menyatakan dan pernyataan ini berlaku untuk segala zaman serta ditujukan kepada segenap manusia. Al-Quran jelas menyatakan: âTidak ada paksaan dalam agama.â (S.2 Al-Baqarah:257) Selanjutnya ayat itu menjelaskan alasan dari pernyataan itu, yaitu: âSesungguhnya jalan benar itu nyata bedanya dari kesesatan.â (S.2 Al-Baqarah:257) Bila anda sudah memiliki nalar dan logika disamping anda telah memiliki ajaran Islam yang cantik dan persuasif, maka anda tidak akan memerlukan sarana kekerasan atau pun pemaksaan. Islam tidak mengizinkan penggunaan kekerasan untuk menarik orang ke dalam agama. Kitab suci Al-Quran menyatakan: âDan katakanlah âIni adalah kebenaran dari Tuhan-mu, maka
[ppiindia] Seminar Teknologi NANO untuk kesehatan dan kebugaran
Seminar Teknologi NANO untuk kesehatan dan kebugaran Bagi anda yang peduli pada kesehatan anda dan keluarga, kini telah hadir terobosan Teknologi Jerman dalam bidang kesehatan dan kebugaran, mempersembahkan BIO DISC, teknologi NANO yang menghasilkan BIO ENERGY yang bermanfaat untuk: - Meningkatkan kebugaran, vitalitas dan stamina pria dan wanita - Detoksifikasi racun dari dalam tubuh - Memperlambat penuaan - Regenerasi sel2 mati - Menghaluskan kulit - Memperbaiki rasa dan kualitas makanan dan minuman - Meningkatkan system kekebalan tubuh - Mengikat lemak - Memperbaiki kualitas tidur - Mengilangkan stress TANPA OBAT2AN DAN BAHAN KIMIA Informasi dan penjelasan lebih lanjut dapat anda peroleh pada Seminar dan Workshop GRATIS setiap hari Rabu jam 19.00 dan Kamis jam 13.00, TEMPAT TERBATAS Tempat: PT.QUEST INTERNATIONAL Wisma Metropolitan 2, komp. WTC, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta E-mail ini berlaku sebagai UNDANGAN GRATIS Untuk reservasi hubungi: zakia ( 08568171618) atau 021-30819336 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] JAKARTA JOBS EXPO 2006
Jimmy Okberto mailcare | 021 8823068 It is never too late to be what you might have been.-by George Eliot -Original Message- From: Retno Puji Astuti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 11, 2006 4:22 PM To: Jimmy Okberto Subject: Fwd: JAKARTA JOBS EXPO 2006 Hi, just info. Retno -- Forwarded message -- From: Jobindo.Com [EMAIL PROTECTED] Date: Sep 10, 2006 3:02 AM Subject: JAKARTA JOBS EXPO 2006 To: [EMAIL PROTECTED] Jobindo.Com bekerjasama dengan Jakarta City Center (JaCC) dan Cyberplan menyelenggarakan Jobs Expo Terbesar pada Tahun 2006, yaitu: JAKARTA JOBS EXPO 2006 13-17 September 2006 di Jakarta City Center (JACC) Jl. Kebun Kacang Raya Jakarta Pusat Jobs Expo ini dihadiri oleh lebih dari 80 Perusahaan dengan lebih dari 1000 LOWONGAN. Lowongan Kerja tersedia untuk Level Staff s/d Manager dari perusahaan ternama yang terdiri dari: Administrasi, sekretaris, Akuntansi, Teknik, Informatika, Keparawatan, Finance, HRD, Marketing dan lain-lain. Ikuti beragam acara kami: - Career Battle - Job fair - Interview Day Psycho Test - Seminar - Career Clinic - Grand Prize serta Lucky Draw Tiket dapat diperoleh di: Seluruh Toko Buku Utama, LIA, EEC Cab. Slipi, Binus Career, STIE Trisakti, Vania Cafe. JAKARTA JOBS EXPO 2006 terselenggara atas kerjasama: http://Jobindo.Com -Jakarta City Center (JaCC) - Cyber Plan Informasi: Pak. Deny : 08170070796 Pak. Abed: 0818605040 Cyberplan: 021-93855577 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Iran's Khatami: Holocaust 'historical fact'
*Iran**'s Khatami: Holocaust 'historical fact'* Published: 9/8/2006 NEW YORK - Former Iranian president Mohammad Khatami distanced himself from current president Mahmoud Ahmadinejad, by calling the Holocaust an absolute fact in an interview published Friday. I believe the Holocaust is the crime of Nazism, Khatami told Time magazine. But it is possible that the Holocaust, which is an absolute fact, a historical fact, would be misused. The Holocaust should not be, in any way, an excuse for the suppression of Palestinian rights, he told the New York-based newsweekly. Ahmadinejad has repeatedly denied publicly the Holocaust, as recently as August. However, Khatami said he doubts his successor's malintent. I personally believe that he really didn't deny the existence of Holocaust, he said. Khatami is the highest-profile Iranian to visit the United States since a rupture in diplomatic relations 25 years ago, after students occupied the USembassy in Tehran and held 53 hostages thre for 444 days. I regret the hostage crisis, hostage-taking, Khatami said. And I sympathize with the hostages and their families for their loss and their hurt. But this was (also) a revolutionary reaction to half a century of the US taking Iran hostage. Maybe the other (US) side would be more indebted (to Iran), he told the magazine. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....
Assalamu'alaikum, Wr. Wb. Maaf saya ikut nimbrung ngasih pendapat. Kemungkinan manusia mengambil sample batu di dalam pusat bulan menurut saya itu bisa saja. Di sana bisa dilakukan pengeboran (seperti di film Armageddon dan Deep Impact). Di sana orang - orang melayang karena gaya gravitasinya kecil. Tidak seperti di Bumi. Tapi yang saya takuti adalah (ini menurut saya, bukan teori yang pasti dan mohon petunjuk bila salah). Jika tidak salah permukaan bulan itu rapuh. Apalagi mungkin bila mengebor sampai dasar bulan, mungkin bisa mengganggu jalur orbit bulan terhadap Bumi. Dan itu bisa mengalami kehancuran massal pada manusia (kiamat). Wallahu'allam. Kita bisa melihat bayangan kejadian tersebut di film Time Machine(walaupun itu adalah cerita fiksi. Tapi kita bisa ambil hikmah dari film tersebut). Itu pendapat pribadi saya yang keluar dari isi hati saya, jangan dijadikan sebagai patokan/dasar. Saya mohon maaf bila ikut dalam diskusi ini tanpa ijin dari sang moderator. Terima Kasih. Wassalamu'alaikum, Wr. Wb. On 9/11/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas rio, khabarnya berita ini hoax. Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan]. Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??) tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan? Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang- layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa ngebor kayak Inul? Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari redaksinya yang gak jelas. Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut. Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini berusaha menghubungkan dengan keilmiahan. wassalam, --- --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa menarik. Semoga ada manfaatnya Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada maksud apa-apa. Thx, Satrio == Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN. Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1) Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut : Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok) ? Rasulullah bertanya, Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belahlah bulan Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya
[ppiindia] Amerika : USA tidak sedang Memerangi Islam
America is not at war with Islam Published: Monday, 11 September, 2006, 09:50 AM Doha Time *By US Ambassador Chase Untermeyer* Five years ago, a set of barbaric attacks destroyed the lives of some 3000 people from over 90 countries. In the wake of those attacks, the United States gathered its resources to fight terrorists worldwide, a war that continues today. What the United States has not done is wage war against Islam. Many Muslims hold this view, which my country has not successfully countered because to us it is preposterous. To ordinary Americans and their government, our military actions in Afghanistan and Iraq are simply that: armed interventions in two nations that harboured hostile forces. The fact they also are Muslim countries is not the focus. What is emphatically clear is that the mass murderers of September 11th and others like them have waged war on us. They sought to cover their foul deeds under the holy cloak of Islam, but revered Muslim scholars have plainly said that nowhere in Islam are such indiscriminate killings justified in the name of Allah. To strike back at such people is not to strike at Islam but at the killers themselves. This is patently clear to us, and if anyone thinks the United States is at war with Islam, they simply believe the propaganda of the terrorists. Our fight against terrorists after the attacks on the World Trade Center and the Pentagon is not a war against Islam, just as our war against Japan after its attack on Pearl Harbor 60 years earlier was not a war against Shintoism. Put another way, if the murderers had been from Italy and Spain instead of Saudi Arabia and Egypt, would people in the Middle East say we were warring against Catholic Christianity? Of course not. And if the Al Qaeda training camps had been in Thailand instead of Afghanistan, would they say we were fighting Buddhism? Again, of course not. In the early 1800's, the young United States waged naval war against the pirates that plagued present-day Algeria, Tunisia, and Libya. The pirates probably were all Muslims, but in fighting them we weren't fighting Islam; we were fighting piracy. And the pirates' defeat was a good thing, for Muslims and non-Muslims alike. The truth is that the killers of September 11, 2001, were from Middle Eastern countries, and these countries are almost totally Muslim. But there is no logical link between fighting such terrorists and fighting Islam. I realise that many in the U.S. often refer to our foes as Islamists and Islamic extremists and Muslim terrorists. When many Muslims hear those phrases, they think the United States is talking about them rather than the terrorists, because they identify themselves primarily as Muslims. I also know that, soon after September 11th, President Bush said America would fight a crusade against the terrorists. He used that word in its common meaning in the United States, where we often talk about crusades against cancer, illiteracy, drunken driving, and other ills. The President was not referring to the wars fought by European knights in the Middle East hundreds of years before the United States was even born. He only used it one time, incidentally, because he realised that in the Muslim world the Crusades are a still-painful period of history and that the word crusade would not be taken the same way it is in the United States. So let me assure you, as President Bush has sought to do, that there is no war against Islam. We are instead fighting a relatively small group of people who claim to be waging war against us in the name of Islam, people who routinely kill thousands of fellow-Muslims every year. No religion - least of all Islam, whose very name means peace - could ever justify such crimes. The memory of the events of September 11, 2001 fuels America's continuing determination to protect people everywhere from a similar fate. We are determined to meet this threat head-on and not merely wait to be hit again. We therefore work with friends like Qatar, which continues to be an important ally in the fight against terrorism, to ensure a world free from such brutal acts of terrorism as those in America five years ago today and in Doha on March 19, 2005. ** Chase Untermeyer has been US ambassador to Qatar since August 2004.* [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web
[ppiindia] Mahasiswa Menghina Presiden Diancam Enam Tahun Penjara
REFLEKSI: Sinonim anti adalah menghina? Wow, cilaka bagi yang kritik, bisa dikatagorikan menghina. Dalam undang-undang zaman kolonial bagi yang menghina raja/ratu diancam hukuman x tahun. Kalau SBY menjadi Khalifah seperti apa yang disarankan oleh ulama-ulama Timur Tengah waktu kundungan beliau bersama delegasi ke sama beberapa bulan lalu maka mungkin saja hukuman kepada mahasiswa pengritik akan lebih berat lagi yaitu kepala meninggalkan badan. HARIAN ANALISA Edisi Selasa, 12 September 2006 Mahasiswa Menghina Presiden Diancam Enam Tahun Penjara Jakarta, (Analisa) Fahrur Rohman alias Marpaung alias Paunk (20), mahasiswa Universitas Islam Nasional (UIN) Syarif Hidayatullah yang menjadi orator dalam aksi anti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla diancam pidana enam tahun penjara. Perbuatan terdakwa dengan sengaja menghina presiden dan wakil presiden diatur dan diancam dalam pasal 134 juncto pasal 136 KUHPidana, kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agung Ardyanto saat membacakan surat dakwaan di PN Jakarta Selatan, Senin (11/9) siang. Menurut Jaksa, terdakwa Paunk telah melakukan penghinaan dengan sengaja terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla saat menjadi orator dalam aksi unjuk rasa oleh Aliansi Rakyat Bergerak dan Adili Soeharto (ARBAS) di Kampus Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, pada Jumat, 16 Juni 2006. Dalam aksinya, kata Jaksa, terdakwa menggunakan pengeras suara mengucapkan kata-kata yang menghina dan menista. Selain melakukan penghinaan verbal, Paunk juga dituduh menyebarkan penghinaan melalui poster dan selebaran yang dibagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi aksi unjuk rasa. Jaksa memerinci, selebaran yang dibagikan itu antara lain berupa gambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla yang bagian mata, bibir, gigi dan dagunya diwarnai dengan tinta hitam dan ditulisi 'No Trust', 'Down'; 'Kami Tidak Tahan Lagi'; serta selebaran bertuliskan SBY-JK telah gagal dan mengkhianati reformasi. SBY-JK turun sekarang juga. Persidangan yang berlangsung selama 20 menit itu sempat mengalami beberapa kali interupsi oleh puluhan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas Nasional yang menuntut Paunk dibebaskan dari dakwaan jaksa. Usai pembacaan surat dakwaan, terdakwa Fahrur alias Paunk mengaku telah mengerti mengenai perbuatan yang didakwakan kepadanya. Sementara itu, Hermawanto, Kuasa Hukum Paunk dari LBH Jakarta meminta waktu satu pekan untuk menyusun nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan Penuntut Umum itu. Majelis Hakim yang diketuai Yohannes E Binti menunda sidang hingga 18 September 2006 untuk pembacaan eksepsi dari terdakwa dan kuasa hukumnya. Usai sidang, terdakwa Paunk yang mengenakan jas almamater, celana jins dan ikat kepala hitam putih bertuliskan Adili Soeharto itu mengajak rekan-rekannya yang memenuhi ruangan sidang mengangkat tangan kiri dan mengucapkan Sumpah Rakyat Indonesia. Sesudahnya, puluhan mahasiswa berikut keluarga terdakwa Paunk meninggalkan ruang sidang dan membubarkan diri secara tertib di bawah pengawasan puluhan aparat kepolisian yang mengawal ketat jalannya persidangan. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Puluhan Desa di Bengkalis, Riau Terancam Tinggal Nama
HARIAN ANALISA Edisi Selasa, 12 September 2006 Puluhan Desa di Bengkalis, Riau Terancam Tinggal Nama Pekanbaru, (Analisa) Sebanyak 40 desa di berbagai kecamatan yang terdapat di belahan utara Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau terancam hanya tinggal nama karena semakin tingginya abrasi di desa-desa tersebut. Wilayah Kabupaten Bengkalis ini berhadapan langsung dengan Selat Melaka, dari penelitian kami setidaknya ada 40 desa yang pantainya mengalami abrasi rusak berat, sedang dan ringan, kata Plt Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Bengkalis Drs H Nursyidin Z ketika dihubungi Antara dari Pekanbaru, Senin (11/9). Untuk desa yang masuk dalam katagori ringan meliputi sembilan desa diantaranya desa Meskom, Tanjung Samak, Sungai Dina, Melay, Teluk Rhu, Tanjung Punak, Pangkalan Nyirih dan Teluk Lecah. Untuk desa yang masuk dalam katagori kerusakan sedang berada di 11 desa, diantaranya desa Bantan Air, Bantang Tengah, Jangkang, Selat Baru, Parit Lima, Sonde, Senyonyong, Api-api dan Tanjung Medang. Sedangkan untuk desa yang masuk dalam katagori rusak berat terdapat di 20 desa, diantaranya desa Bantar, Anak Setatah, Kedabu Rapat, Muntai, Pambang, Kadur Alai, Centai dan Teluk Belitung. Ia mengatakan, untuk katagori tingkat kerusakan ringan, panjang pantai yang habis akibat abrasi berkisar antara 500-3.000 meter dengan tingkat laju abrasi rata-rata 1-2,5 meter per tahun. Pada tingkat kerusakan sedang, panjang pantai yang terkena abrasi mencapai 1.000-5.000 meter dengan laju abrasi rata-rata 2-4 meter per tahun, sedangkan pada kerusakan berat panjang pantai yang terkena abrasi mulai dari 3.000-7.000 meter dengan laju abrasi 4-8 meter. Ia menambahkan, bila melihat tingkat abrasi yang terjadi, luas wilayah kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia itu semakin mengecil. Kalau melihat abarasi yang terjadi luas Pulau Bengkalis ini semakin mengecil. Bayangkan, kalau kita pergi ke daerah yang terkena abrasi dan kita berdiri pada satu titik tertentu dan tiga bulan kemudian kita datang, titik kita berdiri itu sudah menjadi lautan, ujarnya. Nursyidin mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan laporan terkait abrasi yang terjadi di 40 desa itu dan selanjutnya laporan itu akan disampaikan kepada menteri terkait. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lumpur Sidoarjo Bisa Tidak Berhenti hingga 21 TaHUN
Refleksi: Dari mana Pak Menteri tahu bahwa lumpur akan berhenti setelah 21 tahun? Apakah ucapan ini sesuai analisa ristek atau pendapat ahli-ahli ilmu sihir yang dipakai sebagai penyetop semprotan lumpur dari perut bumi? HARIAN ANALISA Edisi Selasa, 12 September 2006 Menristek: Lumpur Sidoarjo Bisa Tidak Berhenti hingga 21 Tahun Jakarta, (Analisa) Lumpur panas Sidoarjo yang terus-menerus keluar dan telah menggenangi banyak desa mungkin saja tidak bisa dihentikan hingga 21 tahun, kata Menristek Kusmayanto Kadiman. Lumpur panas keluar dari bumi itu banyak terjadi di berbagai belahan dunia, tetapi baru kali ini yang keluarnya di pemukiman penduduk. Pengalaman negara lain lumpur bisa berhenti paling cepat tiga bulan dan paling lama 21 tahun, katanya pada Rapat Kerja Kementerian Riset dan Teknologi beserta Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND)-nya dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin (11/9). Karena itu, ujarnya, pihaknya segera menindaklanjuti usulan Komisi VII DPR untuk membuat skenario jika lumpur di Sidoarjo tidak mampu dihentikan hingga setahun, hingga lima tahun, 10 tahun dan seterusnya dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Ia juga menyesalkan masih dilarangnya pembuangan lumpur malapetaka itu ke laut meski sudah menjalani water treatment, padahal dengan tidak disegerakannya pembuangan lumpur itu, korban masyarakat menjadi terus bertambah dan kehancuran kehidupan sosial, ekonomi semakin meluas. Kenapa takut membuang ke laut? Kenapa Newmont dan perusahaan-perusahaan tambang itu mendapat izin membuang tailing (limbah tambang) ke laut? Buanglah melalui pipa jauh ke dasar laut supaya tak mengganggu kehidupan laut, katanya. Dikatakan Kusmayanto, di bawah laut di kedalaman ratusan meter ada lapisan thermoklin yang membuat tailing yang berat dan dibuang melalui pipa ke dasar laut tidak bisa naik ke lapisan laut di atasnya. Soal kekhawatiran pengusaha tambak dan nelayan yang bakal kehilangan usaha dan penghasilannya jika lumpur Lapindo dibuang ke laut, menurut Kusmayanto, perlu diberi pengetahuan yang lebih mendalam soal beracun atau tidaknya lumpur itu. Namun demikian ia mengakui bahwa para ahli geologi yang ada di lingkungan Ristek selama ini tidak dilibatkan langsung meski secara parsial sudah dilakukan telaah Iptek terhadap kasus tersebut. BPPT sendiri, lanjutnya, telah melakukan kajian dengan melakukan beberapa analisis kimia, fisika dan mineralogi yang melihat lumpur Porong bisa dimanfaatkan untuk pembuatan bahan bangunan, baik dengan dasar keramik maupun semen. Untuk pembuatan batako sudah dilakukan kajian detil dan diperoleh komposisi campuran yang optimum sehingga menghasilkan batako kualitas I dengan kuat tekan tujuh N/mm2 dengan komposisi satu PC : enam agregat (40 persen pasir dan 60 persen lumpur Porong), katanya. (Ant [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran
Trend masak jaman sekarang, low fat, low cholesterol, low garam, low gula, perbanyak vitamin dan serat... itu kalau masak. Kalau soal kumis? Zenzen wakarimasen... amitamit deh... ngebayangin dicium yg berkumis. Apa kabar mbak Listy, mbak Aris? Pada nggak berkumis kan? Heheheheh... yk On 9/12/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas, Tidak pernahkah Anda mendengar ucapan: mencium laki-laki tanpa kumis, adalah seperti sup tanpa garam. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Cuma Membantai Muslim:) - Re: Amerika : USA tidak sedang Memerangi Islam
Ya, Amerika tidak memerangi Islam. Amerika cuma membantai ratusan ribu Muslim yang kebetulan ada di Iraq, Afghanistan, serta mempersenjatai Israel yang membantai Muslim di Lebanon dan Palestina. Di Iraq saja Amerika membantai 250 ribu orang (mayoritas Muslim) Propaganda Amerika memang hebat:) Pembantaian rakyat Iraq oleh Amerika: http://informationclearinghouse.info Cek pembantaian Israel: http://informationclearinghouse.info/article14273.htm --- Thesaints Now [EMAIL PROTECTED] wrote: America is not at war with Islam Published: Monday, 11 September, 2006, 09:50 AM Doha Time *By US Ambassador Chase Untermeyer* Five years ago, a set of barbaric attacks destroyed the lives of some 3000 people from over 90 countries. In the wake of those attacks, the United States gathered its resources to fight terrorists worldwide, a war that continues today. What the United States has not done is wage war against Islam. Many Muslims hold this view, which my country has not successfully countered because to us it is preposterous. To ordinary Americans and their government, our military actions in Afghanistan and Iraq are simply that: armed interventions in two nations that harboured hostile forces. The fact they also are Muslim countries is not the focus. What is emphatically clear is that the mass murderers of September 11th and others like them have waged war on us. They sought to cover their foul deeds under the holy cloak of Islam, but revered Muslim scholars have plainly said that nowhere in Islam are such indiscriminate killings justified in the name of Allah. To strike back at such people is not to strike at Islam but at the killers themselves. This is patently clear to us, and if anyone thinks the United States is at war with Islam, they simply believe the propaganda of the terrorists. Our fight against terrorists after the attacks on the World Trade Center and the Pentagon is not a war against Islam, just as our war against Japan after its attack on Pearl Harbor 60 years earlier was not a war against Shintoism. Put another way, if the murderers had been from Italy and Spain instead of Saudi Arabia and Egypt, would people in the Middle East say we were warring against Catholic Christianity? Of course not. And if the Al Qaeda training camps had been in Thailand instead of Afghanistan, would they say we were fighting Buddhism? Again, of course not. In the early 1800's, the young United States waged naval war against the pirates that plagued present-day Algeria, Tunisia, and Libya. The pirates probably were all Muslims, but in fighting them we weren't fighting Islam; we were fighting piracy. And the pirates' defeat was a good thing, for Muslims and non-Muslims alike. The truth is that the killers of September 11, 2001, were from Middle Eastern countries, and these countries are almost totally Muslim. But there is no logical link between fighting such terrorists and fighting Islam. I realise that many in the U.S. often refer to our foes as Islamists and Islamic extremists and Muslim terrorists. When many Muslims hear those phrases, they think the United States is talking about them rather than the terrorists, because they identify themselves primarily as Muslims. I also know that, soon after September 11th, President Bush said America would fight a crusade against the terrorists. He used that word in its common meaning in the United States, where we often talk about crusades against cancer, illiteracy, drunken driving, and other ills. The President was not referring to the wars fought by European knights in the Middle East hundreds of years before the United States was even born. He only used it one time, incidentally, because he realised that in the Muslim world the Crusades are a still-painful period of history and that the word crusade would not be taken the same way it is in the United States. So let me assure you, as President Bush has sought to do, that there is no war against Islam. We are instead fighting a relatively small group of people who claim to be waging war against us in the name of Islam, people who routinely kill thousands of fellow-Muslims every year. No religion - least of all Islam, whose very name means peace - could ever justify such crimes. The memory of the events of September 11, 2001 fuels America's continuing determination to protect people everywhere from a similar fate. We are determined to meet this threat head-on and not merely wait to be hit again. We therefore work with friends like Qatar, which continues to be an important ally in the fight against terrorism, to ensure a world free from such brutal acts of terrorism as those in America five years ago today and in Doha on March 19, 2005. ** Chase Untermeyer has been US ambassador to Qatar since August 2004.* [Non-text portions of this message have been removed] ===
Ahmadiyyah Sesat - Re: [ppiindia] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Risalah Ilahi
Ahmadiyyah ini menurut fatwa MUI (www.mui.or.id) adalah sesat karena tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sbg nabi terakhir. Yang diakui sebagai Nabi terakhir adalah seorang India yang meninggal di Inggris yang bernama Mirza Ghulam Ahmad. Untuk artikel kesesatan Ahmadiyyah bisa dicari di www.nizami.org --- wiro [EMAIL PROTECTED] wrote: wiro [EMAIL PROTECTED] mengirim artikel dari website www.ahmadiyya.or.id Dengan pesan: www.ahmadiyya.or.id www.alislam.org www.islamahmadiyya.net Risalah Ilahi http://www.ahmadiyya.or.id/page/index.php/pustaka/839/risalah-ilahi Tidak bisa dikatakan bahwa manusia setelah kematiannya nanti toh akan bersatu juga dengan Tuhan. Kalau di dunia ini hanya ada satu agama dan satu aliran pemikiran, bisa jadi jawaban demikian memadai, namun nyatanya ada beratus, bahkan beribu aliran kepercayaan di bumi ini yang semuanya sama menyatakan kalau pengikutnya nanti akan bersatu dengan Tuhan setelah kematian. Penterjemah: A.Q.Khalid Download edisi cetak (PDF 159 Kb) Risalah Ilahi Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad Khalifatul Masih II Lebih dari seratus tahun yang lalu, terjadi suatu peristiwa mencengangkan di sebuah desa kecil yang tidak dikenal orang yaitu Qadian, di propinsi Punjab, India. Peristiwa tersebut merupakan kejadian yang ditakdirkan akan merubah jalannya sejarah. Di tempat itu muncul seorang pemimpin keagamaan yang menyatakan diri sebagai Pembaharu yang dijanjikan di akhir zaman dan merupakan pemenuhan dari berbagai nubuatan dalam semua kitab suci agama-agama besar berkaitan dengan sosok seorang pembaharu dunia. Para pengikut dari agama-agama besar seperti Yahudi, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Zoroaster dan para pengikut Kong Hu Cu, semua sama sedang mengharap-harap kedatangan Pembaharu yang Dijanjikan sebagaimana dinubuatkan dalam kitab suci mereka. Masing-masing dari mereka beranggapan bahwa sosok Pembaharu itu akan memenuhi nubuatan yang terdapat dalam masing-masing kitab suci mereka. Bila diyakini bahwa alam semesta ini adalah ciptaan dari Tuhan yang satu dan karena itu hanya Dia semata yang menjadi sumber dari segala agama, bagaimana mungkin Dia akan mengirim beberapa utusan yang berbeda-beda, yang hanya akan menyeret manusia ke jalan-jalan yang berlainan dan ideologi yang bertentangan? Masalah inilah yang diungkapkan oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., pendiri suci dari Jemaat Islam Ahmadiyah. Di bawah bimbingan Ilahi, beliau telah mengungkapkan gagasan revolusioner bahwa hanya ada satu saja sosok sang Pembaharu yang mewakili semua Yang Dijanjikan, dan umat manusia pada akhirnya akan dibawa ke dalam naungan dari satu agama universal. Hazrat Ahmad a.s. menyatakan bahwa dirinya itulah Al-Masih yang Dijanjikan. Selanjutnya beliau mengutarakan bahwa agama Islam adalah agama yang terakhir dan merupakan norma kehidupan yang paling lengkap bagi seluruh umat manusia. Karena itu beliau menyatakan bahwa pembaharu yang sedang ditunggu haruslah muncul dari umat Muslim sebagai nabi bawahan dan bayangan daripada Nabi Suci Muhammad s.a.w.. Lahir pada tahun 1835, Hazrat Ahmad a.s. mendirikan Jemaat Islam Ahmadiyah pada tahun 1889. Missi beliau yang telah diemban secara tuntas dan mulia adalah menghidupkan kembali Islam. Beliau tidak ada membawa peraturan baru atau pun mengemukakan suatu inovasi theologi. Ajaran yang beliau sampaikan sepenuhnya berdasarkan Al-Quran dan Hadith Rasulullahsaw dan merupakan esensi daripada agama Islam yang bersih dari segala bidâah yang selama beberapa abad telah mengotori akidah Islam. Hazrat Ahmad a.s. telah membuktikan bahwa dengan mengikuti sepenuhnya ajaran Islam secara murni maka perdamaian bisa ditegakkan di antara umat manusia dan di antara hamba dengan sang Pencipta-nya. Beliau selalu menekankan kepada para pengikutnya agar melakukan pendekatan yang tulus kepada Tuhan dengan tujuan perwujudan makna hakiki daripada Islam yaitu kedamaian dan penyerahan diri kepada kehendak Ilahi. Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. wafat pada tahun 1908 namun petunjuk beliau mengenai ajaran Islam tetap hidup terus di tengah Jemaatnya. Para pengikut beliau selama ini telah mengalami berbagai aniaya, namun meski para musuh fanatik, apakah individual atau pun pemerintahan, yang bertujuan memadamkan api obor Ahmadiyat, berusaha sekuat tenaga mereka nyatanya Jemaat ini tetap berkembang terus dan sekarang ini telah terdapat di 180 negara di dunia. Risalah yang dibawa Jemaat Ahmadiyah ialah kecuali manusia bisa belajar hidup damai dengan dirinya dan dengan sesama manusia lainnya maka ia tidak akan pernah bisa damai dengan Tuhan-nya. Dalam Islam, kita akan bisa menemukan kedamaian hati dan ketenangan batin yang merupakan natijah dari berserah diri kepada kehendak Ilahi. Untuk tujuan itulah maka Khalifah Kedua dari Hazrat Masih Maud a.s. yaitu Hazrat Mirza
[ppiindia] 9/11 conspiracy theorists multiply
9/11 conspiracy theorists multiply Many Americans suspect U.S. government involvement or complicity Please CLICK this link for 911 VOTE: http://www.msnbc. msn.com/id/ 14727720/ By Michael Powell The Washington Post Updated: 10:11 a.m. ET Sept. 8, 2006 http://www.msnbc. msn.com/id/ 14723997/ David Ray Griffin, Christian theologian and author of The New Pearl Harbor, talks on his cell phone before a lecture about the destruction of the World Trade Center at St. Marks Church in the East Village. NEW YORK - He felt no shiver of doubt in those first terrible hours. He watched the attacks on the World Trade Center and the Pentagon and assumed al-Qaeda had wreaked terrible vengeance. He listened to anchors and military experts and assumed the facts of Sept. 11, 2001, were as stated on the screen. It was a year before David Ray Griffin, an eminent liberal theologian and philosopher, began his stroll down the path of disbelief. He wondered why Bush listened to a child's story while the nation was attacked and how Osama bin Laden, America's Public Enemy No. 1, escaped in the mountains of Tora Bora. He wondered why 110-story towers crashed and military jets failed to intercept even one airliner. He read the 9/11 Commission report with a swell of anger. Contradictions were ignored and no military or civilian official was reprimanded, much less cashiered. To me, the report read as a cartoon. White-haired and courtly, Griffin sits on a couch in a hotel lobby in Manhattan, unspooling words in that reasonable Presbyterian minister's voice. It's a much greater stretch to accept the official conspiracy story than to consider the alternatives. Such as? There was massive complicity in this attack by U.S. government operatives. If that feels like a skip off the cliff of established reality, more Americans are in free fall than you might guess. There are few more startling measures of American distrust of leaders than the widespread belief that the Bush administration had a hand in the attacks of Sept. 11 in order to spark an invasion of Afghanistan and Iraq. A recent Scripps Howard/Ohio University poll http://newspolls. org/story. php?story_ id=55 of 1,010 Americans found that 36 percent suspect the U.S . government promoted the attacks or intentionally sat on its hands. Sixteen percent believe explosives brought down the towers. Twelve percent believe a cruise missile hit the Pentagon. Distrust near Ground Zero Distrust percolates more strongly near Ground Zero. A Zogby International poll of New York City residents two years ago found 49.3 percent believed the government consciously failed to act. You could dismiss this as a louder than usual howl from the CIA-controls- my-thoughts- through-the- filling-in- my-molar crowd. Establishment assessments of the believers tend toward the psychotherapeutic. Many academics, politicians and thinkers left, right and center say the conspiracy theories are a case of one plus one equals five. It's a piling up of improbabilities. Thomas Eager, a professor of materials science at MIT, has studied the collapse of the twin towers. At first, I thought it was amazing that the buildings would come down in their own footprints, Eager says. Then I realized that it wasn't that amazing -- it's the only way a building that weighs a million tons and is 95 percent air can come down. But the chatter out there is loud enough for the National Institute of Standards and Technology to post a Web fact sheet poking holes in the conspiracy theories and defending its report on the towers. Yeah, as if . . . The loose agglomeration known as the 9/11 Truth Movement has stopped looking for truth from the government. As cacophonous and free-range a bunch of conspiracists anywhere this side of Guy Fawkes, they produce hip-hop inflected documentaries and scholarly conferences. The Web is their mother lode. Every citizen is a researcher. There's nothing like a triple, Google-fed epiphany lighting up the laptop at 2:44 a.m. Did you see that the CIA met with bin Laden in a hospital room in Dubai? Check out this Pakistani site, there are really weird doings in Baluchistan . . . The academic wing is led by Griffin, who founded the Center for a Postmodern World at Claremont University; James Fetzer, a tenured philosopher at the University of Minnesota (Fetzer's an old hand in JFK assassination research); and Daniel Orr, the retired chairman of the economics department at the University of Illinois. The movement's de facto minister of engineering is Steven Jones, a tenured physics professor at Brigham Young University, who's studied vectors and velocities and tested explosives and concluded that the collapse of the twin towers is best explained as controlled demolition, sped by a thousand pounds of high-grade thermite. 'Possible war criminal' Former Reagan aide Barbara Honegger is a senior military affairs journalist at the Naval Postgraduate
Re: [ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....
betul mbak lina... saya juga meragukan kalimat di bawah... --- Mereka menjawab, Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali. tekhnis nya gimana ya... sampai si astronot itu iseng ngebor bulan untuk ngambil batu di perut bulan... berapa ton peralatan yg di bawah untuk ngebor di bulan (saya jadi ngebayangin peralatan pengeboran di lapindo)? ga mungkin pakai linggis dan pacul kan? kalau, alqur'an... 10% saya percaya kebenarannya... tapi mungkin tafsirannya tidak seperti itu... so, ahli tafsir silahkan menjelaskannya... :) mohon pencerahannya... On 9/11/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas rio, khabarnya berita ini hoax. Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan]. Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??) tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan? Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang- layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa ngebor kayak Inul? Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari redaksinya yang gak jelas. Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut. Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini berusaha menghubungkan dengan keilmiahan. wassalam, --- --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa menarik. Semoga ada manfaatnya Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada maksud apa-apa. Thx, Satrio == Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN. Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1) Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut : Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok) ? Rasulullah bertanya, Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belahlah bulan Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar,
[ppiindia] Re: Siapa Orang Paling Gagal di Dunia? (Googlebombing)
pada bulan juli lalu komunitas blogg indonesia juga bikin kompetisi iseng di google dengan title orang paling keren. yang keluar tentu saja bukan penyanyi, model or bintang film, tapi orang2 di blogg yang bikin artikel orang paling keren dan pemenangnya tentu saja priyadi (yg tentu saja kalo KRMT tau bakal kebakaran kumis) google emang ga menyukai praktek2 beginian, tapi yahinilah guyon ala komunitas cyber. --- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: menarik, jeneng-kita tak bermaksud menjadikan ini tajuk perdebatan, karena (1) gagasan makna kata 'kegagalan' ( failure ) itu sendiri sudah menghadirkan kompleksitas, ( apa kata Indonesia untuk complexity? karena makna dari 'kegagalan' bisa sangat luas, mis. ini kegagalan dalam aspek apa? ) -- kehidupan karir: pekerjaan/studi? -- kehidupan keluarga? -- kehidupan moral/spiritual? (2) yang kedua aspek subyektivitas, karena di sini ( dalam hal ini tokoh yang menjadi 'object' adalah Presiden George W. Bush ) adalah tokoh politik, tentunya penilaian mengenai tokoh tsb. sangat dipengaruhi pandangan publik. well, there is nothing knew about the above 2 points, tapi yang ingin saya bagi adalah (barangkali) pengetahuan baru yang saya dapat hari ini setelah membaca catatan tambahan dari mBaH Google, mengomentari hasil search yang saya coba mengikuti tipp posting yang difotokopi mas satrio di bawah ini, yaitu mengenai apa yang disebut sebagai Googlebombing, suatu perilaku pengguna /pemain dunia cyber untuk mempengaruhi hasil penelusuran para pengguna piranti penelusur ( dalam hal ini mbah Google ). Jadi maksudnya para pembuat Web, kalau mau bisa menggunakan teknik Googlebombing ( yang saya rasa sangat sederhana, hanya dengan mengatur penggunakan referensi/link ke suatu situs ), orang bisa mempengaruhi hasil/keluaran piranti telusur semacam Google. Artinya ( saya kira ) kalo saya ini misalnya pak de Bush, dan punya uang banyak, saya akan bayar banyak Webmaster di Amerika Eropa supaya mereka bikin web sebanyak mungkin yang mengandung link antara kata failure dengan situs biografi tokoh lain misalnya saja: Saddam Hussein, Achmadenejad, ato bahkan Albert Einstein, ... :)) Perusahaan P.T. Google, sebagaimana tercermin dari kepek-an ( catatan ) di bawah ini sebetulnya tidak menyukai praktek Search-engine-bombing seperti di atas, karena tentu saja bertentangan dengan asas objektivitas apa ya kata bhs. indonesia untuk *-objective-* dan *-subjective-* ? - kok miskin banget sih bahasa kita ini sesudah hampir 80 tahun menjadi bahasa nasional - since October 28, 1928 ( IM )-- -- Googlebombing for the world: 'failure' -- 9/16/2005 12:54:00 PM Posted by Marissa Mayer, Director of Consumer Web Products If you do a Google search on the word [failure] or the phrase [miserable failure], the top result is currently the White House's official biographical page for President Bush. We've received some complaints recently from users who assume that this reflects a political bias on our part. I'd like to explain how these results come up in order to allay these concerns. Google's search results are generated by computer programs that rank web pages in large part by examining the number and relative popularity of the sites that link to them. By using a practice called googlebombing, however, determined pranksters can occasionally produce odd results. In this case, a number of webmasters use the phrases [failure] and [miserable failure] to describe and link to President Bush's website, thus pushing it to the top of searches for those phrases. We don't condone the practice of googlebombing, or any other action that seeks to affect the integrity of our search results, but we're also reluctant to alter our results by hand in order to prevent such items from showing up. Pranks like this may be distracting to some, but they don't affect the overall quality of our search service, whose objectivity, as always, remains the core of our mission. --- Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ wrote: (dari milis tetangga): Anda ingin tahu siapa orang paling gagal di dunia menurut versi google? BUKALAH GOOGLE.CO.ID ATAU GOOGLE.COM. LALU KETIK FAILURE DI SEARCH ENGINE-NYA. LIHAT SIAPA YANG BERADA DI URUTAN TERATAS DARI 299.000.000 ORANG! HEHEHEHEHEHE . salam, DL *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan.
Re: Ahmadiyyah Sesat - Re: [ppiindia] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Risalah Ilahi
Mas Nizami, Kenapa Anda merasa perlu ribut atas orang yg walau 'tersesat' tapi berbahagia atas hidupnya di dunia? Kenapa mengurusi orang lain yg tidak mengharapkan Anda urusi bisa Anda rasa perlu prioritaskan? Kenapa menghakimi seseorang atas apa yg diyakininya itu Anda anggap baik? Kenapa tidak Anda lihat amalan mereka, kenapa... kenapa... kenapa...? Yohanis Komboi On 9/12/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ahmadiyyah ini menurut fatwa MUI (www.mui.or.id) adalah sesat karena tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sbg nabi terakhir. Yang diakui sebagai Nabi terakhir adalah seorang India yang meninggal di Inggris yang bernama Mirza Ghulam Ahmad. Untuk artikel kesesatan Ahmadiyyah bisa dicari di www.nizami.org [EMAIL PROTECTED] . [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Ragu pada Validitas Data BPS
RIAU POS Selasa, 12 September 2006 Ragu pada Validitas Data BPS Pada Agustus 2006 terjadi poliemik angka kemiskinan ketika Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) mengumumkan angka kemiskinan dan pengangguran. Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi kambing hitam yang dipermasalahkan oleh banyak pihak sebagai pengeluar data resmi pemerintah. Layakkah BPS menjadi kambing hitam? Pada 2005, Provinsi Riau melalaui Badan penelitian dan Pengembangan bekerja sama dengan BPS mengeluarkan data kemiskinan. Data tersebut cukup detail karena menunjuk langsung dimana rumah dan alamat si miskin tersebut. Metoda yang dipakai dengan blok sensus, yaitu data keluarga miskin BKKBN yang mencapai 41 persen tahun 2004 disensus ulang oleh BPS yang hasilnya diketahui tingkat kemiskinan mencapai 22,19 persen dari penduduk Riau. Secara politis data data tersebut dinyatakan sebagai data provinsi Riau. Mengejutkan Badan Advokasi Publik pada akhir 2005 berinisiatif untuk melakukan uji data kemiskinan hasil Balitbang -BPS tersebut di Pekanbaru. Metoda yang dipakai sensus blok terbatas. Data kemiskinan Pekanbaru diverivikasi berdasarkan lama tinggal dalam hal ini yang diambil adalah lama tinggalnya terbatas 0-5 tahun. Berdasarkan data Balitbang -BPS tersebut diperoleh infomasi bahwa jumlah rumah tanggal yang tinggal di Pekanbaru 0-5 lima tahun berjumlah 484 rumah tangga. Dari jumlah tersebut diambil 126 rumah tangga yang akan disensus kembali berdasarkan data detail dari Balitbang-BPS tersebut. Bahwa data ini hanya mewakili sample saja, bukan yang lain. Data ini valid hanya untuk sample saja. Temuannya sangat mengejutkan, dimana data BPS menunjukkan bahwa 126 rumah tangga tersebut yang hanya tinggal 0-5 tahun hanya 45 persen saja, sisanya atau 55 persen tinggal di Pekanbaru lebih dari lima tahun bahkan ada yang 15 tahun. Data ini menunjukkan bahwa tingkat erornya data mencapai 55 persen atau sangat tidak valid. Hal serupa juga ditemukan untuk data pendidikan, data balitbang-BPS menyatakan sample 2 persen yang tidak tamat sekolah dasar yang datang di bawah lima tahun, hasil survei menunjukkan bahwa tidak ditemukan yang tidak tamat sekolah dasar yang datang lima tahun terakhir ke Pekanbaru. Bahkan 50 persen tamatan SMU, 10 persen perguruan tinggi, 16 persen sekolah dasar, dan 24 persen tamat SMP. Lebih mengejutkan lagi, dari rekapulasi BPS yang diterbitkan di buku biru jika telusuri lebih teliti ditemukan kejanggalan. Kejanggalan tersebut dijumpai pada sesilih sample blok dengan jumlah penduduk miskin. Di Dumai sample berjumlah 27.595 sementara jumlah penduduk miskinnya mencapai 38.515 orang, Bengkalis jumlah sample blok 95.654 sementara jumlah penduduk miskin 140.463, Kuansing jumlah sample blok 66.589 jumlah penduduk miskin 66.920, Kampar jumlah sample blok 115.994 jumlah penduduk miskin 22.504. Jika survei ini menggunakan sample blok artinya sample yang ditetap merupakan jumlah maksimal orang miskin dari jumlah tersebut diketahui jumlah orang miskin sesungguhnya. Di luar sample blok sudah ditetapkan sebagai orang yang tidak miskin atau orang kaya, sehingga tidak mungkin orang miskin melebihi jumlah sample block tersebut. Jika jumlah penduduk miskin melebih dari sample blok maka sudah dipastikan terjadi eror dalam entri data. Terdapat selisih yang cukup besar yaitu 68.729 kelebihan penduduk miskin dari sample blok yang ditetapkan. Jumlah tersebut cukup besar, untuk menilai akurasi suatu data. Gambaran di atas menunjukkan bahwa akurasi data yang dilakukan BPS bukan hanya pada pengambilan datanya, tetapi sampai pengolahan data. Melihat kenyataan ini adalah sangat wajar terjadinya turun naik angka kemiskinan. Seperti yang terjadi pada 2006 ini dimana kenaikan jumlah orang miskin diperkirakan naik hampir 4 juta jiwa sehingga jumlah penduduk miskin mencapai 39,5 juta jiwa dari 35,10 jiwa pada Februari 2005. Padahal dana yang peruntukan sangat besar, pemerintah pusat pada 2005 mencapai Rp21 triliun dan tidak termasuk dana yang disiapkan di 32 Provinsi berikut kabupatenya serta pihak swasta dan NGO. Perkiraan Sumber Masalah Secara resmi BPS Riau menyatakan bahwa faktor waktulah yang menyebabkan munculnya masalah akurasi data ini. Hambatan waktu ini sebenarnya bersumber dari kemampuan sumber daya manusia dan prosedur kerja yang dipakai . Kalau quick count bisa tuntas dalam dua hari, walau data yang dikirim tunggal tetapi setidaknya sumber daya manusianya mampu membuat prosedur yang benar. Padahal validasi sebuah survei sangat tergantung pada komitmet dan moral tenaga lapangan dan prosedur yang disiapkan secara benar, cepat dan tepat juga. Kunci utama validitas adalah prosedur yang benar, prosedur yang dimaksud mulai dari pendefinisian, konsep, teknik pengambillan data dan teknik kontrol
[ppiindia] Ekonomi kerakyatan:Antara kemauan dan komitmen
http://www.indomedia.com/poskup/2006/09/12/edisi12/opini.htm Ekonomi kerakyatan: Antara kemauan dan komitmen Oleh Fred Benu * TEMA tentang: Ekonomi Kerakyatan ini kembali saya angkat untuk yang ke sekian kalinya ke media publik untuk menggagas pikiran konstruktif tentang perlunya kita benar-benar melakukan tindakan keberpihakan terhadap perekonomian rakyat berciri usaha mikro, kecil, menengah, dan marginal. Tulisan ini merupakan bagian dari tulisan lengkap yang saya persiapkan untuk disampaikan pada forum dialog tentang Pemantapan Wawasan Kebangsaan pada tgl 13 September 2006 di Kupang yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan LEMHANAS. Isu tentang ekonomi rakyat bukan isu baru. Isu ini sebenarnya sudah lama diangkat oleh para pemikir ekonomi Indonesia yang masuk dalam kelompok antiarus utama (main stream pengagum aliran liberalisme dan kapitalisme). Para peneliti ekonomi rakyat sering mengatakan bahwa walaupun Indonesia telah merdeka selama 61 tahun, tapi perekonomian Indonesia masih tetap terpola dalam ekonomi dualistik. Sama seperti yang telah lama dikemukakan oleh JH Boeke (1910), ekonomi dualistik adalah ekonomi yang tidak homogen tetapi hampir di semua sektor terpilah menjadi dua, yaitu sektor ekonomi modern/formal dan sektor ekonomi tradisional/informal. Yang kedua disebut Bung Hatta tahun 1931 sebagai sektor (kegiatan) ekonomi rakyat. Jadi istilah ekonomi rakyat ini walaupun tidak tepat benar disebut sebagai sektor ekonomi tradisional/informal, tapi sudah diangkat oleh salah satu founding father kita jauh sebelum kita semangat dan sibuk untuk membicarakan hal yang sama saat ini. Konsep tentang ekonomi rakyat ini kembali menghangat seiring dengan pengalaman berharga yang dialami oleh bangsa Indonesia saat harus menghadapi kenyataan keterpurukan perekonomian nasional yang dimulai tahun 1998. Pakar-pakar ekonomi makro saat itu menyatakan ekonomi Indonesia telah mati secara aneh dan tiba-tiba (the strange and sudden death of a tiger). Semua pihak, khususnya para pakar ekonomi kita sibuk mencari solusi terhadap keterpurukan dimaksud, dan banyak di antara kita yang setuju untuk mengangkat kembali konsep pembangunan perekonomian nasional berbasis rakyat ini sebagai fondasi pembangunan ekonomi bangsa. Cerita di atas dikemukakan untuk menyadarkan kita bahwa sebenarnya pembangunan ekonomi rakyat sebagai fondasi pembangunan ekonomi bangsa telah mendapat penguatan kemauan politik sejak lama. Tapi kemudian kemauan politik untuk membangun perekonomian rakyat ini menjadi sirna, khususnya pada masa kepemimpinan Orde Baru yang sangat mengidolakan kapitalisme dalam pembangunan ekonomi nasional seperti banyak termuat dalam text book ekonominegara-negara barat. Saat ini para pemikir ekonomi nasional juga terbagi dalam dua kutup pemikiran. Kutup yang masih mengidolakan peran liberalisme dan kapitalisme, dengan penekanan pada liberalisasi perdagangan dan pentingnya massive capital inflow, sebagai instrumen pemulihan dan pendongkrak perekonomian nasional. Kutup yang satu justru anti liberalisasi perdagangan dan menolak habis peran modal asing dalam membangun perekonomian. Mereka cenderung menolak privatisasi BUMN dan bantuan IMF, World Bank dan CGI karena dianggap menggiring bangsa ini dalam jeratan hutang yang sangat memberatkan. Jika kita agak sedikit moderat, maka tidak perlu mengurungkan diri dalam kedua kutup ekstrim dimaksud. Tidak total liberalisme dan kapitalisme dan juga tidak total anti liberalisme dan kapitalisme. Ini bukan Idiologi Ekonomi Bunglon. Bagaimanapun kita masih memerlukan adanya aliran modal luar untuk menggenjot perekonomian makro kita. Dan mungkin agak sedikit naif kalau kita masih mencoba untuk menghindar dari liberalisasi perdagangan dunia. Cina saat ini yang menjadi sumber rujukan pembangunan ekonomi banyak negara berkembang bukan karena mereka sama sekali anti terhadap perdagangan bebas maupun anti aliran modal asing ke dalam negeri. Tapi keberhasilan Cina terjadi karena pemerintah negara komunis ini masuk dalam sistem perdagangan bebas dengan melakukan pembelaan terhadap perekonomian rakyatnya. Buktinya banyak pemodal asing yang banyak melakukan relokasi kapital ke Cina karena dianggap menyediakan pasar yang prospektif untuk bersaing dalam perdagangan bebas dan mempunyai basis perekonomi (rakyat) yang sangat kuat. Saya pikir Malasya juga sama. Walaupun Malaysia menolak bantuan IMF dengan mengatakan bahwa bantuan IMF seperti madu beracun, tapi mereka tetap menggenjot perekonomian nasional lewat kinerja capital inflow yang sangat baik dan keberpihakan terhadap pelaku ekonomi (rakyat) pribumi. Saat ini kita kembali menggagas kemauan politik untuk mengembangkan konsep ekonomi rakyat sebagai basis pembangunan ekonomi nasional. Bagi saya gagasan dimaksud sah-sah saja, bahkan harus terus digagas dalam berbagai forum publik. Tapi saya yang lebih penting saat ini bukan soal gagasan
[ppiindia] Lapindo Brantas, Privat dan Publik
Hari ini (12 September) saya baca judul utama Koran Tempo yang berbunyi: Pemerintah Ambil Alih Kasus Lapindo. Dengan skala kerusakaan yang terjadi--kerusakan ekonomi, sosial dan lingkungan, kasus semburan lumpur panas ini memang membutuhkan intervensi pemerintah. Namun, saya tidak membaca dalam berita itu seperti apa sebenarnya skema pengambilalihan urusan privat (perusahaan swasta) oleh publik (pemerintah) ini. Penanganan kasus ini akan memakan biaya sangat besar dari segi finansial, sosial, dan lingkungan--yang sifatnya bahkan intangible (tak ternilai). Publik, yang akan menanggung beban baru, berhak tahu skema pengambilalihan itu. Lapindo Brantas merupakan kasus menyedihkan ditinjau dari peran swasta (privat) dan peran publik. Para pendukung ekonomi neoliberal pasar bebas, seperti Freedom Institute, misalnya, yang dibiayai oleh Grup Bakrie, selama ini mempromosikan keleluasaan swasta di satu sisi, dan mempreteli peran negara (publik) di sisi lain. Keuntungan swasta boleh dicari sebesar-besarnya, sementara benefit untuk publik (seperti subsidi BBM) terus diminta dikurangi. Tapi, konsep neoliberal seperti itu menjadi sangat tidak adil. Kenapa jika untung, swasta boleh leluasa, tapi jika rugi, mereka menyerahkan liability kepada publik, kepada kita semua? Dari segi esensi ini tidak berbeda dengan kasus obligasi rekap dulu. Ketika swasta bangkrut, pemerintah (publik, kita semua, termasuk orang miskin) mengambil alih persoalan serta membayar utang swasta itu, senilai Rp 700 triliun. Pemerintahan Yudhoyono harus menjelaskan skema pengambilalihan ini secara jelas, termasuk apa konsekuensinya bagi pemilik saham Lapindo (Keluarga Aburizal Bakrie). salam, Farid Gaban *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] SBY Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian
:-) SUARA MERDEKA Selasa, 12 September 2006 SBY Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian SM/dok a.. Presiden SBY OSLO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diunggulkan sebagai calon peraih Nobel Perdamaian tahun ini. Nama SBY mencuat di pasar taruhan yang dibuka di Australia Senin kemarin. SBY dijagokan dengan skor peluang 3 lawan 1 atas perannya dalam mewujudkan perdamaian di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. ''Yudhoyono diakui karena perannya dalam mewujudkan perdamaian di Provinsi Aceh yang belum lama terkoyak bencana tsunami,'' demikian pernyataan Centrebet, salah satu pengelola taruhan Nobel di Australia. Nama-nama yang difavoritkan Centrebet biasanya muncul sebagai unggulan pada seleksi Nobel. Peraih Nobel 2006 akan diumumkan oleh Komite Nobel Norwegia di Oslo pada 13 Oktober. Centrebet menjagokan mantan presiden Finlandia Martti Ahtisaari beserta lembaga Crisis Management Initiative yang dipimpinnya di tempat kedua, dengan posisi taruhan 4-1. Rebiya Kadeer, aktivis muslim dari kelompok minoritas Uighur, China diunggulkan di tempat ketiga. Ahtisaari menjadi mediator dalam gencatan senjata antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia. Gencatan senjata yang disepakati pada Agustus 2005 itu bertujuan mengakhiri perang yang telah menelan 15.000 korban jiwa dan memberi kewenangan lebih besar bagi Aceh untuk mengelola pemerintahan lokal. Yudhoyono saat peringatan ulang tahun pertama gencatan senjata bulan lalu mengatakan, perdamaian mesti dikonsolidasikan dan ditempatkan pada ''titik tak balik''. Rahasia Komite Nobel Norwegia memang tidak pernah mengumumkan nama-nama para calon unggulan peraih Nobel. Penjaringan dan pemilihan pemenang Nobel dilakukan secara tertutup dan rahasia. Untuk kemungkinan peraih Nobel tahun ini, nyaris tidak muncul spekulasi di kalangan media yang biasanya gencar menerka-nerka calon pemenang. Komite beranggotakan lima orang itu akan menentukan pilihannya dari 191 nama calon yang diterima sebelum batas waktu Februari. Daftar nama calon itu merupakan yang terpanjang kedua sepanjang sejarah penganugerahan Nobel. Pada 2005, nama calon yang diajukan mencapai 199 orang, dan meliputi 23 organisasi. ''Sungguh luar biasa bahwa dunia begitu perhatian dengan Nobel Perdamaian sehingga mereka mulai memasang taruhan untuk itu,'' kata Geir Lundestad, sekretaris dan direktur komite pada Nobel Institute. Tahun lalu, Nobel Perdamaian jatuh ke tangan Direktur Badan Tenaga Atom Internasional Mohamed ElBaradei atas karyanya menghentikan penyebaran senjata atom. Sebelum pengumuman Nobel, IAEA dan Elbaradei sudah menjadi favorit pada taruhan Centrebet 2005. Selain tiga calon unggulan itu, nama Lida Yusupova, pengacara hak asasi asal Cehchnya berada di peringkat keempat, aktivis HAM Ales Bialatski dari Belarusia di tempat kelima dan mantan presiden Ceko Vaclav Havel pada peringkat keenam. Sedangkan, Presiden AS George W Bush dan PM Inggris Tony Blair berada di urutan sangat jauh, dengan posisi taruhan 500-1.(rtr-gn-25 [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Satu Desa Lagi Musnah
http://www.tribun-batam.com/index.php?module=detailnoberita=21656 12 September 2006 Satu Desa Lagi Musnah * Lumpur Lapindo Masuk Kali Porong Sidoarjo, Tribun - Satu lagu desa di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur musnah. Akibat tanggul penahan lumpur Lapindo Brantas Inc di Jatianom jebol, pemukiman Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, tidak bisa diselamatkan lagi. Ketinggian air lumpur saat ini sudah melewati genteng rumah penduduk. Jika dua hari lalu, ketinggian air lumpur baru mencapai langit-langit rumah, pada hari Senin (11/9) sudah menutup ujung genteng, sehingga puncak rumah-rumah sudah tidak terlihat lagi. Sementara itu, lokasi gelembung di Ponpes Abil Hasan Al Sabili di Jatirejo saat ini tertutup untuk umum, termasuk bagi wartawan yang hendak meliput. Lokasi dijaga sejumlah petugas, tidak ada orang yang diperbolehkan mendekat dengan alasan keamanan pengunjung. Selain gelembung yang muncul di kandang sapi pondok pesantren, saat ini muncul gelembung baru di dekat pohon karet, berjarak sekitar 30 meter dari gelembung pertama. Lebar bubble (gelembung, red) 50 cm dan tinggi semburan 10-20 cm, intermiten 7 cm per 5 detik, kata juru bicara Media Center Lapindo Brantas Jajang Hernandar dalam rilisnya, Senin. Pengukuran air yang dilakukan Lapindo Brantas Inc menunjukkan, suhu gelembung mencapai 37 derajat celsius dan tingkat keasaman (pH) sekitar 7. Pengukuran gas sedang dilakukan, imbuhnya. Gelembung yang terletak tepat di depan dan di pagar barat PT. CPS ini, diduga Jajang masih terbilang aktif di 6 titik. Selain di desa Jatianom, ditemukan pula gelembung baru di dalam rumah walet di desa Jatirejo, jarak 8 cm dari tanggul. Gelembung tersebut berukuran lebar 80 cm dan tinggi 10 cm. Pengambilan sampel air dan gas dijadwalkan kemarin. Kami belum belum dampak dari gelembung ini, tandasnya. Masuk kali Porong Meski tidak melalui water treatment, air lumpur Lapindo mulai mengalir ke Kali Porong. Aliran air ini berasal dari rembesan di kolam penampungan lumpur (pond) di Dusun Mindi, Desa Jabon, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Air dialirkan dari dekat kolam penampungan melalui pipa ke Kali Porong. Air lumpur mengalir deras dan masuk ke Kali Porong. Tampak buih putih berada di dekat pipa. Air lumpur dialirkan ke sungai dengan pipa sepanjang 1 km. Tidak jauh dari pipa pembuangan air lumpur, tampak sejumlah petugas dari Perum Jasatirta Mojokerto tengah melakukan penelitian terhadap kandungan air. Mereka mengambil contoh air untuk diuji ke laboratorium. Dua petugas Perum Jasatirta, Naryo dan Warno mengakui dirinya hanya mendapat tugas untuk mengambil sampel. Menurut Naryo, sampel air akan dibawa ke laboratorium pengujian air di Mojokerto. Hasilnya, 5 sampai 6 hari lagi akan ketahuan, katanya. Tidak jauh dari lokasi pengambilan sampel air, tampak juga seorang warga yang tengah memancing. Meski air tidak jernih, tampak ikan-ikan masih berenang di sungai. Menanggapi adanya air lumpur Lapindo Brantas yang mengalir ke Kali Porong, Kepala Divisi Humas Lapindo Yuniwati Terryana mengaku tidak tahu menahu. Kita tidak ada kebijakan itu. Komitmen kita tetap melalui treatment. Dan kita menunggu ijin dari KLH untuk mengalirkan air yang telah diolah ke laut, bukan ke Sungai Porong, jelasnya. LIPI Intip Sumur Sementara itu, kendati para ahli geologi dari Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) Riset daan teknologi (Riset) tidak terlibat langsung dengan penanggulangan kasus semburan lumpur panas sumur PT Lapindo Brantas, Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kardiman mengatakan dalam waktu dekat, PT Lapindo Brantas akan melakukan pengukuran dengan menggunakan metodelogi magnetotelurik untuk mengetahui kondisi terakhir retakan bumi usai luapan lumpur Lapindo mengalir deras. Pengunaan teknologi magnerotulurik (MT) nanti bisa mengetahui gambaran bawah permukaan sumur luapan Lapindo secara nyata, kata Kusmayanto disela rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin. Menurut Kusmayanto, PT Lapindo bakal mengajak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam pengukuran tersebut. Selain LIPI, lanjut Kusmayanto LPND Ristek yang kini giat melakukan penelaahan Iptek terhadap semburan lumpur panas Lapindo antara lain adalah Bakosurtanal dan BPPT. Bakorsutanal melakukan pemetaan untuk menghitung volume lumpur yang telah keluar, ujarnya pendek. Sementara itu, menurut Kusmayanto BPPT sendiri juga telah melakukan kajian dengan beberapa analisis pendamping dari sisi kimia, fisika dan mineralogi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara fisika, kimia dan mineralogi lumpur itu bisa dimanfaatkan untuk pembuatan bahan bangunan baik berupa keramik maupun semen, paparnya. Untuk pembuatan batako saja, tambah Kusmayanto, pihaknya telah melakukan kajian secara mendetail dan akhirnya menghasilkan komposisi campuran yang maksimal untuk batako berkualitas wahid. Kualitas batoko itu dengan kekuatan tekan 7 N/mm2 dengan komposisi 1 Pc : 6 Agregat atau setara
[ppiindia] Sholat Khusyu'
Sholat Khusyu' Setiap kali saya sholat selalu tidak bisa khusyu' banyak sekali yang tidak saya pikirkan muncul malah dipikiran sewaktu sholat. Bahkan ada teman bercerita saking tidak khusyu' waktu sholat, jika kehilangan kunci dia sholat setelah itu dia akan tahu dimana dia menaruh kuncinya. Pada satu kesempatan saya betanya pada bapak, bagaimana sih sholat biar khusyu' itu. Kata bapak, sewaktu sholat taruh aja kepala. Maksudnya bagaimana pak, tanya saya. Jawab bapak, Maksudnya pada waktu sholat jangan banyak berpikir. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Lapindo Brantas, Privat dan Publik
Menurut saya saat ini mau tidak mau pemerintah harus membantu korban Lapindo Brantas dengan menyediakan tempat tinggal. Jika penduduk pekerjaannya bertani, maka perlu solusi agar mereka bisa tetap mencari makan. Entah dengan alih profesi atau menyediakan lahan pertanian untuk mereka. Sementara itu belum tercapai, harus ada jatah hidup bagi mereka (jangan pakai standar kemiskinan). Jika diserahkan ke Lapindo saya khawatir nasib rakyat terkatung-katung seperti lutung...:) Pemerintah harus menghitung berapa biaya yang dikeluarkan. Misalkan rp 3 trilyun, maka keluarga Bakrie selaku pemilik Lapindo harus menggantinya + denda yang pantas untuk kesalahan mereka. Ke depannya sebaiknya pengelolaan kekayaan alam yang beresiko tinggi seperti pengeboran minyak/gas bumi jangan diserahkan ke perusahaan kemaren sore. Siapa sih sebelumnya yang kenal dengan nama perusahaan Lapindo Brantas? Sebaiknya diserahkan ke perusahaan migas yang berpengalaman minimal 10 tahun seperti Pertamina, Elnusa, Medco, dsb. Ini agar resiko bisa diperkecil. --- Farid Gaban [EMAIL PROTECTED] wrote: Hari ini (12 September) saya baca judul utama Koran Tempo yang berbunyi: Pemerintah Ambil Alih Kasus Lapindo. Dengan skala kerusakaan yang terjadi--kerusakan ekonomi, sosial dan lingkungan, kasus semburan lumpur panas ini memang membutuhkan intervensi pemerintah. Namun, saya tidak membaca dalam berita itu seperti apa sebenarnya skema pengambilalihan urusan privat (perusahaan swasta) oleh publik (pemerintah) ini. Penanganan kasus ini akan memakan biaya sangat besar dari segi finansial, sosial, dan lingkungan--yang sifatnya bahkan intangible (tak ternilai). Publik, yang akan menanggung beban baru, berhak tahu skema pengambilalihan itu. Lapindo Brantas merupakan kasus menyedihkan ditinjau dari peran swasta (privat) dan peran publik. Para pendukung ekonomi neoliberal pasar bebas, seperti Freedom Institute, misalnya, yang dibiayai oleh Grup Bakrie, selama ini mempromosikan keleluasaan swasta di satu sisi, dan mempreteli peran negara (publik) di sisi lain. Keuntungan swasta boleh dicari sebesar-besarnya, sementara benefit untuk publik (seperti subsidi BBM) terus diminta dikurangi. Tapi, konsep neoliberal seperti itu menjadi sangat tidak adil. Kenapa jika untung, swasta boleh leluasa, tapi jika rugi, mereka menyerahkan liability kepada publik, kepada kita semua? Dari segi esensi ini tidak berbeda dengan kasus obligasi rekap dulu. Ketika swasta bangkrut, pemerintah (publik, kita semua, termasuk orang miskin) mengambil alih persoalan serta membayar utang swasta itu, senilai Rp 700 triliun. Pemerintahan Yudhoyono harus menjelaskan skema pengambilalihan ini secara jelas, termasuk apa konsekuensinya bagi pemilik saham Lapindo (Keluarga Aburizal Bakrie). salam, Farid Gaban === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Ketemu Guru Sejati
Ketemu Guru Sejati Pada satu hari dirumah kedatangan tamu, kebetulan bapak yang menemani tamu itu. Tamu itu mengatakan bahwa dirinya mengikuti majelis zikir, hampir tiap hari dia mengamalkan amalan yang diberikan ustadznya. Kata ustadznya jika zikir itu dia ucapkan sekian ribu kali dia akan bertemu dengan guru sejati. bapak, tiap kali saya mengamalkan bukannya saya ketemu guru sejati saya tapi malah ketemu omelan istriku yang marah-marah, bentak-bentak bahkan sampai berbuat kasar. Sebelum saya mengamalkan amalan ini. Istri saya selalu hormat dan sayang. Begitu saya lafadzkan zikir ini kok malah istri saya kurangajar ya.. Keluhnya. Gimana dong pak? Nanda, sebenarnya apa yang diucapkan ustadz itu bener dan istripun juga tidak salah sebab istri itulah yang menjadi guru sejati kehidupanmu dengan omelan, marah-marahnya. Kata bapak Jadi guru sejatimu sudah ketemu pada diri istrimu. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com === Pengaruh Terbaik Dari Orang Baik Adalah Menjadikan Diri Kita Yang Terbaik (agussyafii) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!
--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengenai diskusi soal ekonomi/politik, memang ada kesan (saya) Mbak Fau ingin mengatakan bahwa kita gak usah baca/nonton koran/berita.. karena bisa jadi gak banyak benernya atau plintiran.. bahkan hal off the record yang agak nyerempet dan mungkin 'bahaya' kalo diungkapkan publik.. termasuk soal 'travell check' yang 'ketinggalan' di wc gedung DPR.. :-) Uppss... kayaknya perlu saya tegaskan spy gak salah tangkep nih: saya ga bermaksud bilang jangan denger ekonom atau politisi ngoceh. Maksud saya sebenarnya adalah: jangan sekedar denger mereka ngomong. Banyak sekali cerita dibalik omongan A atau B itu. Kadang saya sendiri yang sebenarnya bisa mere-check bbrp berita juga malas melakukannya. Just forget it. hehehee sorry, ini bukan berarti ngajak anda2 buat gini juga, cuma ya.. kerjaan saya yg laen juga banyak. Kalau ada yg aneh2 gitu kadang kita cuma ketawa (getir) aja... bbrp nama yg tersebut kemaren, off the record aja ya... nggak mau bikin masalah yg kayaknya ga ada maslahatnya kalo dibikin publik. btw, ketemuan kemaren asik juga liat mba Lina makan.. hehehe.. ada orang laen selain saya yang makannya juga banyak :P makasih ya mba Listy, mba Lina, mas Irwan... salam, fau *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] alamt email para menteri KIB
Yuk kita kirim surat buat menteri KIB kita agar bersemangat bekerja dan berjuangnya...dibaca nggak ya...??? salam hangat, alhakimc Widodo AS : [EMAIL PROTECTED] Budiono : [EMAIL PROTECTED] Aburizal Bakrie : [EMAIL PROTECTED] M. Ma'ruf : [EMAIL PROTECTED] Nur Hasan Wirayuda : [EMAIL PROTECTED] Juwono Sudarsono : [EMAIL PROTECTED] Hamid Awaluddin : [EMAIL PROTECTED] Sri Mulyani : [EMAIL PROTECTED] Purnomo Yusgiantoro : [EMAIL PROTECTED] Fahmi Idris : [EMAIL PROTECTED] Marie E.Pangestu : [EMAIL PROTECTED] Anton Apriantono : [EMAIL PROTECTED] MS Kaban : [EMAIL PROTECTED] Hatta Radjasa : [EMAIL PROTECTED] Freddy Numberi : [EMAIL PROTECTED] Menakertrans : [EMAIL PROTECTED] Joko Kirmanto : [EMAIL PROTECTED] Fadillah Supari : [EMAIL PROTECTED] Bambang Sudibyo : [EMAIL PROTECTED] Bachtiar Chamsyah : [EMAIL PROTECTED] M. Maftuh Basyuni : [EMAIL PROTECTED] Jero Wacik : [EMAIL PROTECTED] Kusmayanto Kadiman : [EMAIL PROTECTED] Surya Dharma Ali : [EMAIL PROTECTED] Rachmat Witoelar : [EMAIL PROTECTED] Meutia Hatta : [EMAIL PROTECTED] Taufiq Effendi : [EMAIL PROTECTED] Saifullah Yusuf : [EMAIL PROTECTED] M. Yusuf Ashari : [EMAIL PROTECTED] Paskah Suzeta : [EMAIL PROTECTED] Sugiarto : [EMAIL PROTECTED] Sofyan Djalil : [EMAIL PROTECTED] Adhyaksa Dault : [EMAIL PROTECTED] Yusril Ihza Mahendra : [EMAIL PROTECTED] Abdul Rachman Saleh : [EMAIL PROTECTED] Sudi Silalahi : [EMAIL PROTECTED] Sumber: Blora Center [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] LABIRIN KEBIJAKSANAAN
LABIRIN KEBIJAKSANAAN* Kepercayaan diri bangsa ini sungguhlah, ternyata, lemah. Begitu melimpah ruah kekayaan alam yang dimiliki, tidak juga membuat yakin diri bahwa sesungguhnya segala kebutuhan hidup berbangsa dan bernegara dapat dicukupi dengan mengelola dan memanfaatkan semua anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa pada bumi tanah air yang kaya. Modal plasma nutfah hewan asli di tanah air Indonesia sungguhlah masuk jajaran terbanyak di dunia. Namun manusia-manusianya kedodoran mansyukuri dan menjaga serta memanfaatkan. Ketika di dunia internasional terjadi pertarungan harga diri dalam wujud imperialisme baru di bidang ekonomi, bangsa ini secara tidak sadar sudah menggadaikan berbagai anugerah itu dengan tidak mengindahkan kepemilikannya. Hak kekayaan alam dan intelektual diabaikan, dibiarkannya bangsa maju mencuri berbagai hak paten yang sebetulnya milik asli Indonesia. Berbagai plasma nutfah asli Indonesia sudah dipatenkan negara lain. Pengembangan satwa asli Indonesia (contoh Jalak Bali di Jepang) sudah jauh melebihi pengembangannya di habitat aslinya sendiri. Siapakah yang terlibat untuk semua 'kemiringan' itu? Sangat mirip perlakuannya dengan di bidang peternakan. Sejak era orde pembangunan tak terhitung lagi biaya dikucurkan untuk pembangunan peternakan. Proyek demi proyek dibangun untuk mempertahankan ternak Indonesia bahkan dengan balai-balai inseminasi buatan, balai embrio ternak, balai-balai pengembangan peternakan. Acara demi acara diselenggarakan untuk mendukung proyek-proyek itu. Tak terhitung lagi seminar, pelatihan, kunjungan ke dalam dan luar negeri, pembentukan lembaga-lembaga pendukung, pengalokasian dana-dana untuk menyediakan ternak yang dikembangkan, dan lain sebagainya. Dan lain sebagainya. Harapannya sungguhlah bisa diterima, negeri ini serba berkecukupan dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani, dengan tersedianya ternak penghasil daging, susu dan telur yang cukup. Suatu saat dibanggakanlah keberhasilan temporer. Namun apa yang terjadi sesungguhnya setelah sekian lama waktu bergulir hingga kabar terakhir? Sungguh mengenaskan. Birokrat peternakan mengaku masih saja kekurangan ternak Indonesia, dianggap tidak dapat mencukupi kebutuhan daging dan hasil-hasil produksi peternakan. Wajar bila kita bertanya kemana semua dana yang makan pajak rakyat dalam anggaran pendapatan belanja negara? Pemerintah pun masih tak bergeming berpendapat tidak ada jalan lain untuk mencukupi kebutuhan protein hewani ini dari negeri asing. Kran impor yang terjaga begitu ketat untuk tetap menjaga bebasnya negeri ini dari penyakit ternak menular mulai sedikit demi sedikit digoyang. Resiko penyakit menular dari negara asal ternak itu, resiko berbagai pembebasan impor dari zona-zona bebas yang diperdebatkan, seolah bukan lagi momok hanya untuk memenuhi anggapan kebutuhan produk asal ternak yang konon tidak bisa dipenuhi di dalam negeri. Untuk membebaskan diri pada penghakiman terhadap pemerintah, kita bertanya ketidakberhasilan program pencukupan ternak selama puluhan tahun pembangunan ini, apakah semata-mata kesalahan pemerintah? Sorotan terhadap kinerja dan ketekunan, kedisiplinan peternak dilakukan. Sorotan terhadap komitmen dan dedikasi para ilmuwan untuk meneliti dan menyuarakan kebenaran pemikiran yang berpihak pada keunggulan dalam negeri dipertanyakan. Kesetiaan para pemikir untuk mempertahankan kekuatan dan kepercayaan diri pada kekayaan alam yang tidak terlalu moderat terhadap hasrat ekonomi segelintir golongan dipertanyakan. Keteguhan para pelaku ekonomi untuk tidak mengumbar hasrat penguasaan ekonomi sendiri dipertanyakan. Betul kita telah terjerumus dalam era global di mana gurita penguasaan yang kuat terhadap yang lemah begitu kuat. Betul kita sudah terikat oleh berbagai konvensi, traktat, pakta, kesepakatan ekonomi dengan negara-negara internasional. Sungguh kita telah begitu menghamba pada keinginan ekonomi yang seolah-olah sudah menjadi kebutuhan. Sungguh kita sudah masuk labirin kebijaksanaan. Antara yang praktis dan yang hakiki sungguh kita perlu memperpendek jarak yang memisahkan keduanya. Dengan rendah hati, majalah ini hadir untuk setidaknya kita bersama-sama membangun jembatan kebijaksanaan ini. (Yonathan Rahardjo) * Ruang Redaksi Majalah Infovet Edisi 146 September 2006 [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6.
[ppiindia] Best defence against terrorism is a split with US, say voters
The Times September 06, 2006 Best defence against terrorism is a split with US, say voters By Peter Riddell http://www.timesonl ine.co.uk/ newspaper/ 0,,172-2344755, 00.html MOST people believe that the Blair Government's foreign policy has increased significantly the risk of terrorist attacks and now want Britain to distance itself from America and set a timetable for withdrawal from Iraq, according to a poll for /The Times./ The Populus poll was undertaken over the weekend as news came of the death of 14 British servicemen on board a crashed Nimrod aircraft in Afghanistan. The results underline the unpopularity of Tony Blair's Middle Eastern policy and how a majority of voters believe there is a direct connection with terrorist plots and attacks at home. Nearly three quarters of the public (73 per cent) believe that the British Government's foreign policy, especially its support for the invasion of Iraq and refusal to demand an immediate ceasefire by Israel in the recent war against Hezbollah in Lebanon, has significantly increased the risk of terrorist attacks on Britain. Moreover, three fifths (62 per cent) agree that in order to reduce the risk of future terrorist attacks on Britain the Government should change its foreign policy, in particular by distancing itself from America, being more critical of Israel and declaring a timetable for withdrawing from Iraq. Women (66 per cent) and Liberal Democrat voters (74 per cent) agree with this view particularly strongly. Nonetheless, a similar proportion of voters (63 per cent) believe that Muslim extremists hate democracy and the Western way of life, and if Britain's foreign policy were different they would find another excuse for their terrorist activities. This is a widely held view, backed by two thirds of Labour and Tory voters, but only just over a half (53 per cent) of Lib Dems. However, voters are also sympathetic to Muslim concerns. Just a half (52 per cent) believe that even though there is no justification for terrorism, the British Government's foreign policy, especially towards Iraq and the recent attacks on Lebanon by Israel, is anti-Muslim and it is understandable that many Muslims are offended by it. Most people back the increased security at airports and say they feel safe travelling. Just under one in three (29 per cent) believes that the airport authorities have overreacted to the threat of terrorism and introduced excessive security measures that cause unnecessary delays without improving safety, the view argued by Ryanair. But more than two thirds (69 per cent) disagree. Just a third believe that security checks should be particularly focused on people who appear to be from the same ethnic or religious background as previous terrorists, rather than treating everyone as if they represent an equal risk. But two thirds disagree. Only a quarter (26 per cent) say they would not feel safe travelling from British aiports at the moment, but 71 per cent say they do feel safe flying. A third report that they or someone in their families were directly affected, experiencing delays as a result of increased airport security. But two thirds say they were unaffected./ / /Populus interviewed 1,504 adults by telephone on September 1-3. For more details go to/ www.populuslimited. com http://www.populusl imited.com/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....
Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa menarik. Semoga ada manfaatnya Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada maksud apa-apa. Thx, Satrio == Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN. Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1) Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut : Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok) ? Rasulullah bertanya, Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belahlah bulan Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!. Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja menyihir orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?. Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!! !. Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, Ini adalah sihir yang terus-menerus , dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap . sampai akhir surat Al-Qamar. Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan? Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati. Daud Musa Pitkhok berkata, Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun
[ppiindia] Jerit Tangis dari Tumpukan Sampah
R Ooohhh . . . ! Indonesia, - negeri kayaraya, gemah ripah loh jinawi . . . Merdeka, Bung ! Sekali merdeka, tetap . . . SENGSARA ! ... sangat sukar masuk di akal bahwa manusia bekerja sedemikian rupa, ... hanya untuk mendapatkan 0,85 $ sehari ! ... mereka keluar dari kampunghalaman, menggantungkan impian akan nasib yang lebih baik RedTOLERANSI*RR *Perputaran Uang Rp 100 Juta per Hari Jerit Tangis dari Tumpukan Sampah* Oleh *Jonder Sihotang *BEKASISuami-istri, Hendra dan Ny Iyas bersama empat anaknya, termasuk di antara sekitar 5.000 pemulung yang menggantungkan hidup di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bantar Gebang, Kota Bekasi. Keluarga asal Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ini sudah tiga tahun menapaki hidup sebagai pemulung. Keluarga ini beruntung karena selamat dari musibah longsor timbunan sampah setinggi 30 meter di zona tiga TPA sampah Bantar Gebang, Sabtu (8/9) dini hari. Alhamdulillah, tak seorang pun dari kami yang jadi korban, padahal saat itu saya sudah pakai sepatu bot mau berangkat mengais sampah, tutur Ny Iyas, ibu beranak lima. Kepada SH, Ny Iyas menuturkan musibah longsor sampah di TPA Bantar Gebang yang menewaskan tiga pemulung, rekannya itu. Tepat pukul 24.00 WIB tengah malam, saya baru selesai makan. Saat itu setelah mengenakan sepatu karet warna hitam panjang (bot), saya siap berangkat mencari rezeki di tengah tumpukan sampah zona tiga TPA yang berlokasi di Kelurahan Ciketingudik Bantar Gebang itu, ungkapnya. Dia pun membangunkan suaminya Hendra yang sedang tidur bersama empat anaknya, Indra, Andri, Didik, dan Ila. Anak pertama mereka sudah berkeluarga dan kebetulan sudah pulang ke Karawang. Suami saya menyuruh mencuci muka dan mengganti dengan pakaian kerja, katanya. Hendra dan istrinya berikut empat anak tinggal di gubuk reot di sekitar TPA sampah Bantar Gebang, Kota Bekasi. Beberapa saat ketika Ny Iyas ingin berangkat, tiba-tiba saja peristiwa yang menggemparkan itu terjadi. Gunung sampah setinggi 30 meter, tiba-tiba longsor. Ketika itu, puluhan pemulung tengah sibuk mengais tumpukan sampah mencari sisa-sisa barang bekas yang laku dijual. Mendengar kejadian itu, Hendra bersama istrinya segera mempercepat langkah dan langsung menuju tempat kejadian yang berjarak hanya 150 meter dari gubuk reot tempat mereka tinggal. Jerit tangis pun lantas merobek keheningan malam itu tepat ketika gerhana bulan tengah berlangsung. Puluhan pemulung berhamburan dari tumpukan sampah. Mereka berlari dari ketinggian untuk menghindari dari longsor sampah. Talib, kakak Sanip (34), korban ketiga yang ditemukan dari tumpukan sampah juga ikut nimbrung bercerita. Talib, asal Indramayu, Jawa Barat, itu mengaku saat kejadian itu dirinya tengah mengais sampah. Dia pun langsung ambil langkah seribu menghindari longsoran sampah berikutnya. Talib selamat, tapi adiknya Sanip, tertimbun tumpukan sampah sampah bagian atas yang ikut longsor. Tubuh Sanip terlempar ke saluran air. Ayah dua anak itu pun tewas dan mayatnya ditemukan Jumat (8/9) pukul 11.00 WIB terkubur di saluran air. Seorang saksi mata menyebutkan, seorang ibu pemilik warung bernama Ny Warsih diduga masih tertimbun sampah. Hingga Jumat (8/9) malam, jenazahnya belum ditemukan. Ladang Cari Nafkah Keberadaan TPA sampah Bantar Gebang seluas 108 hektare milik Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta di tiga kelurahan Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi telah berfungsi sejak 1985 dan menjadi ladang mencari nafkah bagi ribuan pemulung sampah. Sebagian besar pemulung berasal dari Indramayu, Cirebon, Karawang, Subang. Dari Bekasi pun, banyak yang mencari nafkah di tengah tumpukan sampah itu. Menurut Ny Iyas dan suaminya Hendra, sehari-hari mereka harus bergelut di tengah tumpukan sampah mencari barang-barang bekas yang masih mempunyai nilai ekonomis. Tak peduli malam atau siang, bagi pemulung asal kondisinya kuat selama 24 jam, dapat mencari nafkah ditumpukan sampah. Rata-rata, tambah Ny Iyas, seorang pemulung dapat meraup penghasilan Rp 25.000 per hari. Dia mengaku keluarganya setiap hari dapat mengais Rp 150.000 dari hasil memulung sampah. Itu karena keempat anaknya juga ikut membantu. Biasanya, barang bekas yang menjadi incaran ribuan pemulung adalah plastik kresek. Barang bekas itu laku dijual kepada bos pengumpul seharga Rp 500 per kilogram. Kemudian, kaleng bekas seperti kaleng susu dan lainnya dijual Rp 200 per kilogram, termasuk botol bekas, beling dan kertas bekas juga laku dijual Rp 200 tiap kilogram. Di TPA sampah Bantar Gebang terdapat ratusan kelompok pemulung yang mengais untuk memperpanjang hidup. Setiap pemulung memiliki seorang bos. Sang bos inilah yang menyiapkan gubuk bagi pemulungnya, termasuk memberikan bon makan. Biasanya, tiap 20 hari, para pemulung baru menjual hasil kerjanya kepada bos. Kemudian, uang hasil penjualan dipotong biaya makan selama 20 hari pula. Tapi yang jelas, ungkap Ny Iyas, dalam
[ppiindia] Semburan Lumpur di Porong yang Tak Bisa Dihentikan membenuk daratan antara P. Jawa dan Madura
Ada sayembara bagi paranormal untuk menyetop lumpur yang keluar dari bumi. Memangnya ada orang yang mampu menyetop Tuhan membuat gunung? Apalagi jika hadiahnya cuma Rumah BTN saja di Sidoarjo. Kalau lava gunung naik ke atas lama-lama, ketinggiannya kan bisa menekan tekanan lahar dari dalam bumi. (Ini maksud relief well juga untuk memompakan lumpur berat; emangnya mudah, kalau tanahnya sudahn retak-retak ke sana kemari?) Biar KLH berteriak-teriak juga, mana bisa orang menyetop lava/lahar yang membuat bukit menjadi gunung itu dan sebagiannya harus mengalir ke sungai. Yah yang di Porong juga begitulah; kalau dibiarkan, dialirkan melalui kanal ke laut, dan lautnya di Dam saja, paling-paling antara Pulau Jawa dan P. Madura akan menjadi satu dengan tanak keras ex lumpur panas itu. Mudah-mudahan jalan ke P. Maduranya sudah tidak perlu lewat ferry lagi he. Bikin jembatan Suramadu, kan harus pinjam kredit dulu. Karena itu dibikinan jalanan langsung dengan beton lumpur saja. Naik motor Honda pun jadi bisa, siang dan malam 24 jam sehari untuk pulang balik dari Jawa ke Madura.. Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Untuk kita pikirkan!
Untuk kita pikirkan Apabila Allah telah melukiskan fenomena alam sebagai Tanda-tanda dari eksistensi-Nya, dengan sendirinya dalam diri kita akan timbul dorongan pemikiran untuk menyelidiki fenomena itu sedemikian rupa. Dengan mengenali hukum-hukum yang menguasai dan mengatur alam semesta dan Tanda-tanda dari Allah itu manusia akan memperoleh dan menambah pengetahuannya dan dengan perantaraan pengetahuan itu iapun bisa melangkah maju kedepan untuk menguasai dan mengawasi perkembangan-perkembangan kekuatan alam itu sehingga akhirnya dapat menggunakannya untuk kepentingan yang mengarah kepada kemajuan dan kesejahteran umat manusia. Dengan demikian manusia telah menempatkan dirinya pada kedudukan yang tinggi sesuai dengan untuk mana ia telah diciptakan oleh Tuhan. Dan untuk seterusnya hendaklah dia senantiasa waspada dan hati-hati akan penggunaan dari segala nikmat yang dinugerahkan dan disediakan Allah baginya itu dengan mengarahkannya untuk kebaikan dan kemanfaatan umat manusia. Penyimpangan manusia dari tujuan untuk apa ia diciptakan adalah merupakan pengingkaran nikmat itu sendiri dan untuk itu Allah telah memperingatkan manusia. Dan (ingatlah juga) , tatkala Tuhanmu mema'lumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) , maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. .(QS. 14: 7). Adalah benar bahwa Tuhan tidaklah dapat dijamah dengan panca indera fisik kita, akan tetapi adalah suatu kebenaran pula, bahwa Dia selalu menampakkan Diri-Nya dengan menzahirkan sifat-sifat-Nya. Dia tidak dapat dicapain oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus dan lagi Maha Mengetahui..(QS. 6: 103). Setiap alam semesta ini adalah bagian dari ciptaan-Nya dan semuanya itu menunjukkan akan adanya Dia, menyanyikan lagu pujaan-Nya dan mengagungkan Dia. Akan tetapi penghayatan Tuhan yang luar biasa sekali adalah dengan perantaraan kemakbulan do'a dan dengan menjadikan diri kita sebagai penerima dari kata-kata-Nya. Kedua hal ini adalah merupakan cara untuk mendekati-Nya dan bersatu dengan Dia. Dan Tuhanmu berfirman: Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu...(QS. 40:60). Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) , tentang Aku, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdo'a, apabila ia memohon kepada-Ku maka hendaklah memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. .(QS. 2: 186). Kepada mereka yang tetap teguh dalam iman mereka kepada-Nya, Dia juga menzahirkan Diri-Nya pada setiap langkah kehidupan mereka dengan berbagai cara. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka itu, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): 'Jangan kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan diakhirat dan didalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula didalamnya apa yang kamu minta. (QS. 41: 30, 31). Dikalangan agama Islam, penghayatan Tuhan secara terus-menerus dengan mendekatkan dan mempersatukan diri dengan-Nya adalah hal yang sudah umum sekali . Sebenarnya Allah tidak pernah menarik diri dari makhluk-makhluk-Nya. Adalah kita yang sering berpaling daripada-Nya dan menutup pintu hati kita untuk bertemu dengan-Nya. Kita lebih suka menutup tirai kamar gelap kita dan berpura-pura seakan-akan tidak ada sinar dan berusaha menghindarkan diri kepada kegelapan. Kita tutup rapat-rapat telinga kita dengan secabik kain katun wol, kemudian mengatakan bahwa tidak ada jawaban atas permohonan-permohonan kita. Sungguh-sungguh kita sudah hampir lupa akan kebiasaan mendo'a dengan merendah diri dengan sungguh-sungguh, yang benar-benar keluar dari lubuk hati yang dalam disertai dengan hati yang khusyu'. Mereka yang dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa , Tuhan telah mati tentu saja akan menghadapi kesukaran untuk memberikan penjelasan dan pembuktian dari asumsi mereka itu. Bahwa Dia memang telah menciptakan alam semesta dan dahulunya hidup, akan tetapi sekarang tidaklah demikian lagi. Didalam lubuk penegasan itu ada juga keyakinan bahwa Dia dahulu telah mendengar dan bicara sepanjang abad, akan tetapi sekarang mereka beranggapan bahwa Dia itu tidak lagi mendengar dan bicara , dan oleh karena itu Dia tidak hidup lagi. Sebenarnya Dia itu mendengar dan bicara sekarang ini sebagaimana Dia dahulu senantiasa telah mendengar dan bicara dan akan senatiasa demikian juga dikemudian hari sepanjang masa. Untuk itu yang diperlukan hanyalah iman, tetap membuka hati kita dan menempatkan diri kita senada dan seirama dengan Dia , sembari merendahkan diri dengan kesungguhan yang sebenar-benarnya. Wassalamualaikum
[ppiindia] Moderat versus Fundamentalis
Majalah Tempo Edisi. 24/XXXV/07 - 13 Agustus 2006 Moderat vs Fundamentalis Ulil Abshar-Abdalla Mahasiswa Department of Religion, Boston University, AS Apakah Islam satu atau warna-warni, tunggal atau beragam? Itulah salah satu tema yang sering didiskusikan oleh sejumlah kalangan Islam saat ini. Di satu pihak, kita dihadapkan dengan kelompok yang berpendapat bahwa Islam adalah satu, yaitu Islam sebagaimana diajarkan oleh Nabi, sahabat, tabi'in (generasi setelah sahabat Nabi), dan generasi salaf (pendahulu) yang saleh. Kalaupun ada keragaman dalam Islam, itu hanya terjadi pada level pemeluknya, bukan pada Islam sebagai agama. Di pihak lain, kita berjumpa dengan kelompok yang berpendapat sebaliknya. Menurut kelompok ini, Islam memang satu pada aspek doktrin dasarnya. Selebihnya, kita melihat keragaman dalam Islam yang luar biasa, entah dalam aspek penafsiran atas doktrin, ritual, dan ekspresi budaya. Kelompok ini memandang bahwa pembedaan antara Islam dan umat Islam, dalam konteks ini, kurang perlu. Sebab, Islam pada akhirnya tecermin melalui orang-orang yang memeluknya. Islam, menurut kelompok ini, tidak ada artinya tanpa umat dan kelompok sosial yang membadankan sesuatu yang abstrak yang bernama Islam itu. Islam tanpa umat Islam hanyalah seperti roh yang gentayangan tanpa badan. Secara pribadi, saya melihat bahwa dua kelompok itu benar dilihat dari sudut pandang yang mereka pakai ma-singmasing. Mereka yang menekankan kesatuan Islam jelas benar, sebab, dengan seluruh keragaman Islam yang kita lihat pada level empirik, Islam sebagai agama toh tetap tunggal dilihat dari segi doktrin dasar serta ritual pokok. Dengan seluruh perbedaan yang ada, umat Islam tetap menghadap kiblat yang sama saat salat, membaca Quran yang sama, mempercayai nabi yang sama, dan seterusnya. Walaupun demikian, kita juga tak boleh abai bahwa de-ngan kesamaan itu, toh terdapat perbedaan yang tak main-main antara pelbagai kelompok Islam. Perbedaan itu begitu dalam sehingga kita tak percaya bahwa mereka memeluk agama yang sama. Permusuhan antara dua sekte besar dalam Islam, yaitu Sunni dan Syiah, misalnya, memperlihatkan kepada kita kebenaran argumen kelompok kedua di atas. Jika mereka memeluk doktrin yang sama, mengapa dua kelompok itu berseteru selama puluhan abad, bahkan hingga sekarang? Jika mereka mempercayai nabi yang sama, dan menghadap kiblat yang sama saat salat, mengapa mereka tak pernah bisa akur? Mengapa kita kerap melihat kelompokkelompok Islam saling menuduh yang lain sesat, kafir, murtad, syirik, jika mereka mengikuti agama yang sama? Umat digambarkan oleh Nabi Muhammad sebagai satu badan, di mana satu anggota mengaduh, yang lain ikut me-ngeluh sakit. Tetapi, dalam prakteknya, hal ini lebih kerap tidak terjadi. Jemaah Ahmadiyah, misalnya, diancam secara fisik oleh umat Islam lain yang berbeda paham di sejumlah daerah di Indonesia, padahal mereka salat dengan tata aturan yang sama yang diikuti oleh umat Islam yang menyerang mereka. Apakah Islam yang diikuti oleh Ahmadiyah sama dengan yang diikuti oleh penyerang mereka? Jika sama, mengapa mereka disatroni? Jika beda, mengapa umat Islam menolak bahwa ada keragaman dalam Islam? Diskusi tentang apakah Islam satu atau beragam menjadi menarik setelah akhir-akhir ini muncul istilah pembajakan Islam. Istilah itu dikemukakan oleh mereka yang menyebut dirinya sebagai muslim moderat untuk menengarai tindakan kekerasan oleh kalangan Islam radikal dengan memakai argumen agamatindakan yang mereka anggap sebagai pembajakan atas Islam. Istilah terakhir ini mereka ciptakan untuk membedakan diri dengan kelompok radikal atau fundamentalis yang mereka anggap telah membajak dan mencoreng Islam. Kalangan Islam moderat hendak mengatakan kepada umat bahwa pandangan kamilah yang benar, sementara pandangan kelompok di sebelah sana yang keras itu berlawanan dengan inti ajaran agama. Munculnya sejumlah tindakan kekerasan dan terorisme yang dilakukan oleh beberapa oknum yang beragama Islam lima tahun terakhir ini membuat sejumlah kalangan Islam merasa malu. Bagaimana mungkin Islam, yang arti-nya adalah damai, dipakai untuk menjustifikasi kekerasan dan terorisme? Salah satu cara yang dipakai oleh umat Islam adalah dengan membuat pembedaan antara mereka yang moderat, yang tak membenarkan penggunaan kekerasan dan tindakan terorisme, dan mereka yang radikal. Taktik ini, di satu pihak, memang cerdik, karena berhasil menunjukkan bahwa Islam tetaplah agama antikekerasan. Radikalisme yang dilakukan sejumlah kelompok Islam de-ngan memakai argumen yang terkesan Islami dianggap oleh mereka sebagai pembajakan atas ajaran agama. Tetapi, di lain pihak, dengan membuat pembedaan itu, kaum moderat tanpa disadari telah menunjukkan bahwa Islam memang beragam, bukan satu. Jika Islam satu, tentu me-reka tidak akan membuat kategorisasi seperti itu, dan mereka tidak akan malu mengidentikkan diri dengan kelompok radikal, toh keduanya melaksanakan ritual agama yang sama. Ketika NU dan Muhammadiyah menyebut diri me-reka
[ppiindia] Toleransi dan kerukunan hidup beragama....
Sikap Islam terhadap agama-agama lainnya adalah sikap menghormati sebagaimana telah diuraikan sebelumnya. Islam mendasarkan diri atas kebenaran , bahwa petunjuk Tuhan juga telah dianugerahkan kepada manusia dari abad ke abad sebelum Qur'an diturunkan. Katakanlah (hai orang-orang beriman): Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang telah diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'kub dan anak cucunya dan apa yang dianugerahkan kepada Musa dan Isa , dan apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya...(QS. 2: 136). Setelah mengetengahkan nama-nama beberapa Nabi-Nabi yang disebutkan dalam Bibel, dan mewajibkan orang Islam untuk mengimaninya , lebih lanjut Qur'an memberikan petunjuk sebagai berikut: Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. ..(QS. 6:90). Sesungguhnya Kami telah menurunkan Taurat didalamnya ada petunjuk dan nur (cahaya yang menerangi) yang dengan Kitab itu diputuskan perkara-perkara orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerahkan diri kepada Allah..(QS. 5: 44). Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa Putera Maryam , memenuhi apa yang diwahyukan sebelumnya dalam Taurat.. Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya Injil yang didalamnya ada petunjuk dan nur membenarkan apa yang diwahyukan sebelumnya didalam Taurat, dan suatu petunjuk dan suatu peringatan bagi orang-orang yang bertakwa.(QS. 5: 46). .katakanlah: Aku beriman kepada semua Kitab apaun yang diturunkan Allah , dan aku diperintahkan untuk memberikan keadilan di antara kamu. Allah adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu . Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu. Allah akan mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah kita akan kembali.(QS. 42: 15). Dan janganlah kamu berdialog dengan orang-orang Ahli Kitab, kecuali dengan cara yang sebaik-baiknya, dan sekali-kali janganlah berdebat dengan orang-orang yang zalim (tidak adil) diantara mereka. Katakanlah kepada mereka: Kami beriman kepada apa-apa yang diwahyukan kepada kami dan apa-apa yang diwahyukan kepada kamu. Tuhan kami dan Tuhan kamu adalah satu dan kepada Dialah kami berserah diri..(QS. 29:46). Undangan berikut ini telah disampakikan 1400 tahun yang lampau oleh Nabi Muhammad SAW dan untuk segala waktu merupakan suautu dasar kerukunan antar agama. Katakanlah: Wahai Ahli Kitab, marilah kita bersetuju akan suatu masalah yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu , bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan suatu apapun dan tidak pula sebagian kita manjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah . Jika mereka berpaling, maka katakanlah: Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang bersrah diri (kepada Allah)(QS. 3: 64) Di lingkungan dalam negeri, ada kewajiban kepatuhan akan hukum untuk mencari penyelesaian dari pertikaian-pertikaian pada taraf terakhir dengan melalui proses pengadilan. Dan segala keputusan terakhir dari pengadilan itu hendaklah diterima tanpa protes dan dilaksanakan sepenuhnya oleh mereka-mereka yang bertikai. Mereka tidak akan digolongkan pada orang-orang yang beriman dimata Allah, sebelum mereka menyerahkan kepada pengadilanmu segala perkara yang menjadi pertikaian di antara mereka, dan tidak ada dalam hati mereka suatu keberatan apapun terhadap apa yang engkau putuskan dan mereka melaksanakannya dengan penuh ketaatan(QS. 4: 65). Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID
[ppiindia] Islam, ekonomi dan bisnis!
Ekonomi dan bisnis Didalam bidang ekonomi menghisap kekayaan atau mengeksploitir orang-orang lain, baik itu perseorangan, masyarakat atau bangsa-bangsa dilarang dan tekanan diletakkan pada pengembangan sumber-sumber yang telah disediakan Allah Yang Maha Pemurah untuk setiap orang. Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sebagai, sebagi bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.(QS. 20: 131). Penumpukan kekayaan dalam tangan golongan-golongan manusia tertentu saja amat dicela dengan keras dan dianjurkan untuk menyebarkan kekayaan seluas mungkin diantara manusia...(QS. 59: 7). Agar supaya terwujudnya tujuan ini maka : 1. Penimbunan kekayaan dilarang dengan celaan moril yang sangat keras. .Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka) akan siksaan yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri , maka rasakanlah sekarang (akibat) dari apa yang kamu simpan itu(QS. 9: 34, 35). 2. Meminjamkan uang dengan bunga dilarang, karena bunga itu cenderung untuk mengeksploitir keperluan-keperluan sesama manusia dan secara otomatis terus menerus akan berlipat ganda jumlahnya. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah memakan bunga dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan(QS. 3:130). Perdagangan, jual beli, perusahan, koperasi dan perseroan-perseroan diperbolehkan sebagai sarana-sarana yang halal untuk memajukann kesejahteraan seseorang atau bangsa. Orang-orang yang memakan bunga tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang kemasukan syaitan, lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adaalh disebabkan mereka berkata (berpendapat) sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan bunga . Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari megambil bunga), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya terserah kepada Allah. Orang-orang yang mengulangi (mengambil riba) , maka orang itu adalah penghuni neraka dan didalamnya mereka akan tinggal. Allah akan mengikis habis bunga dan akan mengembangkan sedekah..(QS. 2:275, 276). Wahai orang-orang yang beriman, perhatikanlah kewajiban-kewajibanmu terhdap Allah dan tinggalkanlah apa yang masih bersisa dari bunga jika kamu mukmin. Jika kamu bertaubat, maka kamu akan mendapat kembali modalmu dan dengan demikian kamu tidak berbuat salah dan kamu tidak pula dirugikan. Tetapi jika yang berhutang ada dalam kesulitan, berikanlah kepadanya tempo untuk pengembalian modal itu sampai ia dalam keadaan lebih mudah. Tetapi bila kamu mengikhlaskan juga modal itu sebagai sedekah, hal itu adalah lebih baik jika kamu tahu .(2:278-280). Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kekuasaan publik atau negara....
Kekuasaan publik atau negara Kekuasaan Negara di segala bidang, termasuk kekuasaan pengadilan haruslah dipercayakan kedalam tangan orang-orang yang mampu melaksanakannya dengan cara terbaik. Mereka yang dipercayai kekuasaan semacam itu diperintahkan untuk melaksanakanya dengan keadilan. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil(QS. 4:58). Permusuhan dan kebencian terhadap seseorang tidak boleh dijadikan alasan untuk menyelewengkan jalan keadilan. Wahai orang-orang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 5: 8). Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang-orang yang benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.(QS. 4:135). Adalah sangat dicela usaha-usaha untuk mencoba memperoleh keuntungan-keuntungan dengan gugatan-gugatan palsu atau dengan memutar-balikkan jalannya keadilan. Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan batil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim supaya kamun dapat memakan sebagian dari pada harta benda orang lain dengan jalan berbuat dosa, pada hal kamu mengetahui. (QS. 2: 188). Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Tidak ada hukum rajam bagi pezina!
Banyak dari kalangan Maintream Islam dan juga Ulama-Ulama mereka mengatakan bahwa zina adalah termasuk dosa besar sehingga kedua pelakunya haruslah dihukum rajam sampai mati. Akan tetapi karena golongan manapun didalam Islam ini mengakui bahwa sumber pokok mengenai ajaran dan hukum Islam adalah Al-Qur'an Karim, tentu saja benar tidaknya hukum rajam tersebut hendaklah kita kembalikan kepada ayat-ayat Al-Qur'an . Apabila kita mencoba menelusuri ayat Al-qur'an, sayang sekali tidak ada satu ayatpun kita jumpai yang mengatakan ataupun membayangkan secara implisit atau eksplisit bahwa hukuman buat zina adalah rajam sampai mati. Bahkan sebaliknya malah ada ayat yang menjelaskan bahwa hukuman zina seperti itu tak mungkin ada dalam Al-Qur'an. Surat An-Nisa' 25 mengatakan sbb: .dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami.(QS. 4:25) Maksud ayat ini ialah bahwa hukuman bagi wanita-wanita budak yang telah kawin dan melakukan zina adalah separo dari hukuman buat wanita-wanita merdeka yang melakukan zina. Sekiranya hukuman buat zina ialah rajam, maka hukuman itu tidak dapat dilakukan terhadap budak-budak karena hukuman rajam sampai mati itu tidak dapat dibagi dua...Jadi ayat ini menunjukkan bahwa hukuman buat zina itu adalah hukuman yang dapat dibagi dua sedangkan hukuman mati sama sekali tidak bisa dibagi dua. Al-Qur'an menjelaskan lebih lanjut tentang hukum zina ini: Pezina wanita dan pezina pria cambuklah masing-masing mereka seratus cambukan.. (QS. An-Nur ayat 2). Ayat 25 An-Nisa itu merujuk kepada ayat ini. Menurut ayat ini seorang wanita merdeka yang melakukan zina harus dihukum dengan dera atau cambukan sebanyak seratus sekali. Dan seorang budak wanita melakukan zina maka dihukum dengan separonya , yaitu lima puluh cambukan. Jadi hukuman dera ini ada nashnya dalam Al-Qur'an dan itu tidak bisa ditakwilkan dan ditafsirkan lagi dengan pengertian yang menyimpang dari hukum yang tegas dan jelas itu. Namun demikian kaum fundamentalis mengenyampingkan hukum Al-Qur'an yang tegas itu dengan mengatakan tanpa malu-malu bahwa hukuman zina adalah rajam. Untuk itu mereka konon berpegang kepada satu riwayat yang dimana Rasulullah SAW menghukum dua orang pezina dengan hukuman rajam. Mengenai hal ini kebanyakan Ulama-Ulama Islam yang memotori gerakan fundamentalis itu lupa bahwa isi seluruh Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan adalah kewajiban beliau SAW untuk menjalankan hukum-hukum yang terdapat didalamnya. Hukum-hukum itu tidaklah diturunkan sekaligus melainkan secara berangsur-angsur. Selama suatu hukum belum diwahyukan atau turun maka beliau menjalankan hukum-hukum yang dipercayai kaum Yahudi yang dalam hal ini adalah hukum Taurat. Tetapi bila suatu hukum tentang suatu hal telah diturunkan maka beliau menjalankan hukum yang baru turun itu yakni yang sekarang terdapat dalam Al-Qur' an. Contoh yang jelas tentang ini ialah hukum mengenai kiblat. Mula-mula Nabi Muhammad SAW menjadikan Baitul Muqaddas sebagi kiblat untuk shalat. Beliau mengikuti apa yang dilakukan kaum Yahudi.Tetapi manakala hukum kiblat telah turun dan Ka'bah dijadikan kiblat bagi shalat, maka beliau selanjutnya berkiblat ke Ka'bah dan tak pernah lagi mengarahkan shalat itu ke Baitul Muqaddas. Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Dakwah untuk menyampaikan kebenaran agama..
Kebebasan beragama Sebagian dari keanekaragaman dalam rencana Tuhan adalah perlainan dalam otak dan intelelektual manusia. Ini mengakibatkan diantaranya timbul keanekaragaman juga dalam kepercayaan dan agama yang mereka anut. Hal ini sering dianggap sebagai suatu sumber dari perselisihan dan pertentangan yang mempengaruhi hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam mewujudkan perdamaian sesamanya. Kebenaran itu hanya mempunyai satu segi , sementara kebatilan bersegi banyak. Kendatipun demikian paksaan tidaklah diperkenankan terutama dalam persoalan-persoalan yang begitu penting seperti pokok-pokok dari agama. Adalah sebagian dari harga diri yang dianugerahkan Allah Maha Pencipta kepada manusia, bahwa hati nuraninya diberikan kebebasan untuk memilih. Dan menurut fitratnya maka hatinurani itu tidaklah dapat dipaksa untuk menentukan pilihannya. Seseorang dapat saja secara lahiriah menganut suatu doktrin, akan tetapi dia tentu saja tidak mungkin memaksa seseorang untuk percaya . Sebab berbicara tentang kepercayaan dan agama , yang demikian itu adalah persoalan hatinurani , dan hatinurani tidak dapat dipaksakan untuk mempercayai sesuatu. Hal ini lebih lanjut ditegaskan oleh Al-Qur'an. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama. Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat(QS. 2: 256). Dan katakanlah (Muhammad): Kebenaran itu datang dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir(QS. 18: 29). Tidak syak lagi, bahwa barangsiapa menolak kebenaran dan berpaling dari padanya akan membuat dirinya ditimpa oleh segala bentuk penderitaan. Kendatipun demikian, ini adalah pilihan bebasnya sendiri, dan untuk itu ia tidak dapat dipaksa . Ia memetik buah baiknya , atau menderita kerugian atau keburukan yang dihasilkan akibat dari pelaksanaan pilhannya itu. Ini adalah kebebasan yang utama dan merupakan poko yang harus dijunjung setinggi-tingginya kalau kita memang mengharapkan adanya perdamaian antara umat manusia. Qur'an demikian jauh menegaskan pentingnya kebebasan ini, sehingga ia menyatakan bahwa Tuhan sendiri yang sebenarnya memiliki kekuasaan untuk berbuat demikian, tidak memaksa siapapun dalam persoalan hatinurani. Apapun yang diperbjuat seseorang dalam hubungan itu haruslah timbul dari pilihan bebasnya. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang dimuka bumi ini seluruhnya . Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?.(QS. 10: 99). Persaudaraan sejati menghendaki kita membagi-bagikan segala macam kebaikan dan karena kebenaran itu adalah kebaikan dalam tingkat tertinggi, maka telah menjadi kewajiban bagi kita membagi-bagikan kepada saudara-saudara kita apa yang kita yakini sebagai kebenaran itu. Kendatipun hal ini telah merupakan suatu dorongan hati , tetapi hendaklah dilaksanakan dengan penghormatan selayaknya terhadap kebebasan memilih yang telah kita terangkan sebelumnya. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk..(QS. 16: 125). Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Petujuk pokok bagi keserasian hubungan antar manusia...
Petunjuk-petunjuk yang diuraikan dalam Al-Qur'an itu mencakup segala-galanya dan secara universil berlaku untuk sepanjang zaman. Tidak seperti Kitab-Kitab yang terdahulu , petunjuk-petunjuk dalam Al-Qur'an disampaikan Allah dengan kata-kata-Nya sendiri sebagaimana juga telah dinubuatkan oleh Kitab-Kitab terdahulu. Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka , seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu, demi nama-Ku , daripadanya akan Kutuntut pertanggung jwaban..(Ulangan 18: 18, 19). Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya . Tetapi apabila ia datang, yaitu Roh Kebenaran ia akan memimpin kamu , kedalam seluruh kebenaran , sebab ia tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri , tetapi segala sesuatu yang didengarnya itulah yang akan dikatakannya dan ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang datang (Yohanes 16: 12, 13). Kata-kata Tuhan tentu saja mempunyai kwalitas yang sama dengan pekerjaan Tuhan, artinya kata-kata Tuhan itu hidup sebagaimana alam semesta itu hidup dan berada sejajar , bahkan mendahului segala perkembangan-perkembangan. Kata-kata Tuhan secara terus menerus menghasilkan petunjuk dikarenakan kerangka kehidupan manusia berjalan terus secara dinamis mengubah suatu dunia menuju kesempurnaan. Beberapa petujuk pokok yang mengatur hubungan antar manusia telah termuat dalam Qur'an. Dengan menerapkan petunjuk tersebut pada hubungan antar manusia dengan sendirinya diharapkan dapat terselenggara dan terpelihara perdamaian antara manusia dan manusia lannya. Keanekaragam yang kita lihat di sekitar kita adalah merupakan sebagian dari rencana Tuhan dan ianya adalah pencermian kebijaksanaan Tuhan. Diantara Tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah penciptaan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasa dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang berpengetahuan. (QS. 30: 22). Keaneka ragaman, dan perlainan bahasa dan warna kulit dari suatu bangsa bukanlah tanda superioritas atau kelebih unggulan. Pula bukan inferioritas atau kelebihrendahan yang mengandung hak istimewa suatu bangsa atau golongan terhadap bangsa atau golongan lainnya sehingga merupakan penghalang untuk perhubungan manusia. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal . Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenali. (QS. 49: 13). Satu-satu nya bintang kehormatan yang diakui dalam Islam adalah ketaqwaan dari kehidupan dan perilaku seseorang. Adapun selainnya adalah embel-embel yang sedikitpun tidak dipandang oleh Allah sebagai suatu keistimewaan. Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/