Re: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!

2006-09-11 Terurut Topik Zamhasari Jamil
Salam,
   
  Mengenai pendidikan di India, alasan mengapa pendidikan di India begitu murah 
tapi kualitasnya bagus adalah karena lembaga pendidikan negeri di India 
mendapat subsidi yang cukup besar dari pemerintah India itu sendiri. Mbak Lina 
bisa membayangkan, gaji guru setingkat SD aja berkisar antara 2.000.000 - 
2.500.000. Dan itu sudah cukup lumayan gede untuk seorang guru SD di India, 
apalagi guru-gurunya masih pada bujangan, rata-rata mereka adalah lulusan s-2 
semua. 
   
  Kalau pada tingkat SD aja, kualitas gurunya udah mantap kemudian disusul 
dengan gaji yang kokoh pula, maka konsentarasi mereka juga penuh untuk dunia 
pendidikan itu. Sehingga nggak heran, bila lulusan SD di India ini aja udah 
kelihatan pintarnya. Paling tidak udah ngerti menjawab pertanyaan seorang 
wartawan. Suatu kali Presiden India pernah nanya kepada anaka-anak sekolah 
dasar itu, Siapakah musuh kita di dunia ini? Salah seorang anak tersebut 
menjawab, Kemiskian adalah mush kita. Nah, ini membuktikan bahwa seorang anak 
SD udah ngerti dan bisa bermain dengan logika dan analisa.
   
  Seorang anak SD yang memiliki dasar pendidikan yang bagus, maka ketika ia 
meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, hasilnya juga akan lebih bagus lagi, 
tentu saja apabila ia meneruskan ke lembaga sekolah yang mutu dan kualitasnya 
juga bagus. Itu sekolah negeri. Sekolah swasta lebih bagus lagi, pelayanannya 
lebih mantap dari sekolah negeri. Di India, anak SD sekolah sejak jam 8.00 pagi 
dan keluar jam 2.00 siang. Jadi, untuk menghasilkan sekolah yang murah, harus 
ada campur tangan dari pemerintah, trus untuk menetaskan lulusan-lulusan yang 
pinter, juga harus ada campur tangan pemerintah. Anak-anak yang pintar, mereka 
dengan sangat mudahnya mendaptakan beasiswa. Beasiswa tersebut tidak hanya dari 
pemerintah saja, tapi JUGA DARI ORANG-ORANG KAYA di India ini. Apakah pribadi 
orang-orang kaya di Indonesia peduli dengan nasib anak tetangganya yang nggak 
bersekolah?
   
  Yang jelas, Pemerintah India memiliki perhatian yang cukup serius mengenai 
masalah pendidikan ini. Adapun alasan mengapa banyak penduduk India yang masih 
buta huruf dan mati kelaparan. Ini sangat erat sekali kaitannya dengan nasib 
orang India yang menganut faham berkasta. Di India, kasta rendah memiliki akses 
yang sangat terbatas untuk memperoleh pendidikan. Jadi yang buta huruf dan mati 
kelapan itu adalah mereka yang berasal dari kasta rendah, dan sistem kasta ini 
tak mungkin bisa dihapuskan karena itu termasuk kedalam bagian dari ajaran 
agama Hindu India.
   
  Sebagai contoh, masyarakat Sikh, masyarakat India yang menggunakan sorban 
kayak kiyai-kiyai di Indonesia itu terkenal dengan masyarakat Industri. Jarang 
ada pengemis jalanan berasal dari kaum Sikh ini. PM India saat ini, Prof. Dr. 
Manmohan Sing adalah seorang Sikh.
   
  Di Indonesia, nasib keluarga yang tak mampu menyekolahkkan anaknya itu hampir 
sama dengan nasib masyarakat India kasta rendah. Bedanya, kasta di India adalah 
bagian dari ajaran agama sedangkan sauadara-saudari kita yang kurang beruntung 
dari segi materi itu dikastarendahkan oleh pemerintah kita sendiri. Kejam 
nian hidup ini. sedih. 
   
  Sebetulnya pejabat Indonesia sudah banyak yang datang ke India untuk 
melakukan studi banding ttg pendididikan, tapi sayangnya mayoritas mereka hanya 
untuk rekreasi saja. Boleh dikata nggak ada pejabat yang nggak ke Taj Mahal, 
padahal kalau waktu ke Taj Mahal itu digunakan untuk mengadakan kunjungan 
langsung ke sekolah-sekolah dan melihat langsung seperti apa anak-anak 
bersekolah di India, maka tentunya hasil yang dibawa pulang ke Indonesia lebih 
bagus daripada membawa photo-photo mereka di Taj Mahal itu. Padahal, mereka ke 
Taj Mahal itu adalah untuk urusan pribadi, tapi yang mengongkosi tetap pake 
duit negara juga, duit raykat juga. 
   
  Segitu aja dulu cerita singkat ttg pendidikan di India, trus aku jadi ngiler 
kalau ingat ama opor ayam buatan calon mertuaku kemaren siang, hehehe
   
  Mbak Listy dan Ustdz i2n ada pertanyaan? Kalau nggak ada, sampai disini dulu 
pengajian kita hari ini, jangan lupa PRnya dikerjakan ya, sayang... 
ahahahahaha.
   
  Wassalam,
   
  Izam -
  
Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Aku sih asyik-asyik aja dapet temen baru. Wejangan mbak Fau, yak 
soal ekonomi. Jadi, aku cuma senyum-senyum manis aja [saking gak 
ngertinya...hik..hik]. Sebetulnya sih ngerti yak ngerti, cuma gak 
punya daya tuk bertanya dan diskusi soale selain gak ada pertanyaan 
juga perutnya dah kekenyangan, ngantuk jadinya! Cuma bung Irwan K 
aja tuh yg nyerocos nimpalin. Tapi ayamnya bener2 asyik lho! Irwan 
aje sampe nambah berapa bakul tuh? Sayur asemnya mbak Fau, yang ama 
mbak Fau gak abis, dihabisin ama beliau. 

Dari wejangan2 tsb, aku ngambil pelajarannya aja bhw jangan percaya 
semua apa yang diomongin ama ahli ekonomi yang ngoceh2 si media 
massa...he..he...karena mereka punya syahwat politik juga. Susah ya 
kalo dah berhubungan ama syahwat...:-)) eh ato 

Re: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!

2006-09-11 Terurut Topik Zamhasari Jamil
Mbak Aris, 
   
  Makan itu bagi dari kehidupan juga, jadi gpp masalah makan ini diuraikan 
panjang lebar. Mbak Listy kalau undangan pengajian juga sembali nyari makanan, 
hahahaha
   
  Ohya, sebenarnya aku pingin bercerita tentang Politik Mawaddah wa Rahmah, 
insya Allah suatu saat aku akan bercerita ttg seperti apa Politik Mawaddah itu 
dan seperti apa pula Politik Rahmah itu, dari situ nantinya kita akan bersua 
dengan Politik Islam yang selama ini sering didengungkan oleh banyak orang. 
   
  Aku off dulu, sebab aku harus masak, buat makan siang ini. Beginilah nasib 
hidup seorang bujang yang gak punya siapa-siapa. Masak... masak sendiri, 
makan... makan sendiri, nyuci baju sendiri, tidur ku sendiri. Ada yang pingin 
masakin buat aku nggak? Ditunggu lamarannya .. heks...heksheks...
   
  Wassalam,
   
  Izam -
  
aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  Lha ko ya yang diuraikan mbakyu Lina ko , soal makannya doang. Mau 
dong resumenya mbakyu Fau. Berarti mas Irwan punya kewajiban buat resume he he 
he.

Menurut saya mbak nggak usah alergi politik, malah asyik lho mbak, tapi politik 
Islam yang artinya ri'ayatul su'unil ummah (mengatur urusan umat). Biar nggak 
blank-blank banget dan ditipu serta dibodohi 'pihak lain'. Masalah coblos atau 
tidak, itu pilihan terserah masing-masing, pilihan yang akan 
dipertanggungjawabkan dihadapan Allah.


Kalau yang penting juga melihat konsistensi ahli ekonomi, apakah dia sekarang 
ngoceh ekonomi, tapi setelah mendapat 'posisi' diam seribu bahasa, tak mengoceh 
lagi. Banyak bukan?

Berarti ada syahwat politiknya, tapi dia ngoceh terus, bahkan nolak 'posisi' 
strategis berarti dia layak didengarkan. 

salam,
aris




  Recent Activity

  17
  New Members

Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
  
   Indonesia  
   Cultural diversity  
   God bless  
   Indonesian language course  
   Indonesian language learn

  New web site?
  Drive traffic now.
  Get your business
  on Yahoo! search.

Yahoo! Mail
  Get on board
  You're invited to try
  the all-new Mail Beta.

Y! Messenger
  Instant smiles
  Share photos while
  you IM friends.



  .

 
 


* * * * *
  Zamhasari Jamil
  Department of Political Science
  Aligarh Muslim University, Aligarh
Website Kampus  : http://www.amu.ac.in 
Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com 
  Email: izamsh@ yahoo.com


















-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Panduan Singkat Berpuasa Ramadhan

2006-09-11 Terurut Topik A Nizami
Artikel Buletin An-Nur :

Panduan Singkat Berpuasa Ramadhan
Jumat, 15 Oktober 04


Berikut ini adalah petunjuk singkat mengenai puasa
yang meliputi: Segi hukumnya, golongan manusia dalam
soal puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan
beberapa keutamaannya. 

-Puasa adalah ibadah yang dilaksanakan dengan jalan
meninggalkan segala yang menyebabkan batalnya puasa
sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. 

-Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang
agung, sebagaimana sabda Nabi sallallahu ‘alaihi
wasallam, 
Islam itu didirikan di atas lima perkara; Bersaksi
tiada sesembahan yang hak melainkan Allah dan bersaksi
bahwa Muhammad itu utusan Allah, mendirikan shalat,
mengeluarkan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji ke
Baitullah. ( Muttafaq 'alaih) 

Golongan Manusia dalam Berpuasa.

Puasa diwajibkan kepada setiap muslim, baligh, mampu
dan bukan dalam keadaan musafir (bepergian). 


Orang kafir tidak diwajibkan berpuasa dan jika ia
masuk Islam tidak diwajibkan mengqadha’ (mengganti)
puasa yang ditinggalkannya selama ia belum masuk
Islam. 


Anak kecil di bawah usia baligh tidak diwajibkan
berpuasa, tetapi dianjurkan untuk dibiasakan berpuasa.



Orang gila tidak wajib berpuasa dan tidak dituntut
untuk mengganti puasa dengan memberi makan, walau pun
sudah baligh. Begitu pula orang yang kurang akalnya
dan orang pikun. 


Orang yang sudah tidak mampu untuk berpuasa disebabkan
penyakit, usia lanjut, sebagai pengganti puasa ia
harus memberi makan setiap hari satu orang miskin
(membayar fidyah). 


Bagi seseorang yang sakit dan penyakitnya masih ada
kemungkinan untuk dapat disembuhkan, jika ia merasa
berat untuk menjalankan puasa, maka dibolehkan baginya
tidak berpuasa, tetapi harus mengqadha'nya setelah
sembuh. 


Wanita yang sedang hamil atau sedang menyusui jika
dengan puasa ia merasa khawatir terhadap kesehatan
dirinya dan anaknya, maka dibolehkan tidak berpuasa
dan kemudian mengqadha'nya di hari yang lain. 


Wanita yang sedang dalam keadaan haidh atau dalam
keadaan nifas, tidak boleh berpuasa dan harus
mengqadha'nya pada hari yang lain. 


Orang yang terpaksa berbuka puasa karena hendak
menyelamatkan orang yang hampir tenggelam atau
terbakar, maka ia mengqadha' puasa yang ditinggalkan
itu pada hari yang lain. 


Bagi musafir boleh memilih antara berpuasa dan tidak
berpuasa. Jika memilih tidak berpuasa, maka ia harus
mengqadha'nya di hari yang lain. Hal ini berlaku bagi
musafir sementara, seperti berpergian untuk
melaksanakan umrah, atau musafir tetap, seperti sopir
truk dan bus (luar kota), maka bagi mereka boleh tidak
berpuasa selama mereka tinggal di daerah (negeri)
orang lain dan harus mengqadha'nya.
Beberapa Rukhsah yang Tidak Membatalkan Puasa.
Jika seseorang melakukan sesuatu perbuatan yang
membatalkan puasa disebabkan lupa atau tidak mengerti
atau pun tidak sengaja, maka puasanya tidak batal.
Berdasarkan ayat, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. (QS.
al-Baqarah : 286) 
Dan tiada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf
padanya, tetapi (yang ada dosanya) adalah yang
disengaja di hatimu. (QS. al-Ahzab : 5) 


Jika orang yang sedang berpuasa makan dan mimun karena
ia yakin bahwa matahari telah terbenam, maka puasanya
tidak batal; dan tidak batal pula puasa orang yang
makan dan minum karena yakin bahwa fajar belum terbit
(padahal yang sebenarnya waktu sahur telah habis,
red). 


Jika orang yang sedang berpuasa berkumur, lalu masuk
sebagian air ke dalam tenggorokannya tanpa sengaja,
maka puasanya tidak batal. Dan tidak batal puasa
seseorang yang ketika tidur bermimpi (hingga keluar
mani), karena tidak ada nash yang menyatakan hal
tersebut batal.
Hal-hal yang Membatalkan Puasa 

Hal-hal yang membatalkan puasa ada delapan:
Melakukan jima' (hubungan intim suami istri) pada
siang hari Ramadhan bagi yang sedang berpuasa, maka
wajib mengqadha' puasanya dan membayar kafarah
mughallazhah (denda berat) yaitu dengan memerdekakan
seorang hamba sahaya. Jika tidak mendapatkan hamba
sahaya maka wajib baginya berpuasa selama dua bulan
berturut-turut. Dan jika tidak mampu, maka ia
berkewajiban memberi makan enam puluh orang miskin. 


Mengeluarkan air mani dengan cara onani atau
masturbasi, mencium, memeluk, merangkul dan
lain-lainnya. 


Makan minum atau menghisap sesuatu, baik yang
bermanfaat atau yang berbahaya seperti rokok. 


Menyuntikkan obat yang dapat mengenyangkan dan dapat
menahan rasa lapar, karena melakukan itu berarti sama
dengan minum. Sedang menyuntikkan obat yang tidak
mengenyangkan, maka hal tesebut tidak membatalkan
puasa, walaupun disuntikkan pada otot atau urat nadi,
baik terasa di kerongkongan atau tidak. 


Keluar darah haidh dan nifas 


Mengeluarkan darah dengan jalan hijamah (membekam)
atau yang serupa. Sedang keluar darah dengan
sendirinya atau karena mencabut gigi dan yang
semisalnya, tidak membatalkan puasa, karena hal
tersebut tidak termasuk dalam pengertian hijamah. 


Muntah disengaja, tetapi jika muntah tanpa disengaja
atau dibuat-buat, maka 

[ppiindia] Pesantren: Dulu dan Sekarang

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Pesantren: Dulu dan Sekarang

Sebelum sistem pendidikan sekolah masuk ke Nusantara, bangsa  
Indonesia telah mengenal sistem pendidikan yang disebut Pesantren. 
Pesantren pada mulanya bersifat elit, santrinya terdiri dari anak-
anak orang kaya, dan keluarga kerajaan. Calon raja dari kerajaan 
Jawa Islam pada umumnya terlebih dahulu disekolahkan di Pesantren. 
Sistem pendidikan Pesantren zaman dahulu berpusat kepada figur 
seorang ulama; biasanya disebut Kyai. Sosok seorang kyai pengasuh 
pesantren pada masa awal mencerminkan ketinggian ilmu agama, luasnya 
pengalaman, darah biru, kaya dan sakti. Oleh karena itulah maka 
kedudukan kyai sebagai sentral sistem menjadi sangat efektif. Santri 
ada yang bermotif mencari ilmu (thabul `ilmi), ada yang lebih 
didorong untuk mencari ngelmu olah kanuragan dan ada juga yang 
lebih bermotif ngalap berkah atau tabarrukan. Karena elit, maka 
santri merupakan simbol sosial, dihormati dan diperebutkan calon 
mertua. Pusat perhatian sistem pendidikan pesantren kuno lebih pada 
mendidik santri agar menjadi insan kamildan sama sekali belum 
menghubungkan dengan konsep pasar tenaga kerja. Sosok kyai pengasuh 
pesantren juga sekaligus sebagai kurikulum dari pesantrennya. 
Artinya seluruh program akademik sebuah pesantren yang pada umumnya 
berupa pengkajian kitab klassik, ditentukan oleh klassifikasi 
keilmuan dari kyainya. Jika kyainya ahli ilmu fiqh, maka kitab-kitab 
yang dikaji kebanyakan kitab fiqh, jika kyainya ahli ilmu tasauf 
maka kitab-kitab yang dikaji juga kitab-kitab tasauf, begitu 
seterusnya. Prinsip ini sebenarnya sangat modern, seperti yang 
berlaku di universitas-universitas terkenal di Barat, yakni bahwa 
pembukaan suatu program studi tergantung ada tidaknya guru besar 
dari cabang keilmuan tersebut.

Lokasi Pesantren pada mulanya berada di dekat pusat kekuasaan. 
Seandainya tidak terjadi sejarah kolonialisme yang berkepanjangan di 
Indonesia, maka Pesantren itulah yang menjelma menjadi Universitas, 
seperti universitas-universitas di Barat yang pada mulanya 
merupakan pesantren gereja. Penjajahan Barat yang terlalu lama, 
mengubah peta dimana pesantren justru berada di kampung-kampung, 
jauh dari pusat kekuasaan (penjajah), karena para kyai secara 
konsisten melakukan konfrontasi budaya dengan penjajah kafir.
Ketika Indonesia merdeka, masyarakat pesantren belum sepenuhnya 
terbebas dari semangat konfontasi dengan budaya Barat. 
Penyelenggaraan hidup berbangsa oleh pemerintahan RI yang belum bisa 
mengganti  sistem Belanda yang telah mapan (termasuk sistem 
pendidikan), memperpanjang masa konfrontasi budaya tersebut, 
sehingga pesantren tidak berusaha masuk ke   dalam sistem pendidikan 
nasional, tidak tercantum dalam GBHN dan tidak nampak dalam APBN.  
Sistem madrasah, apalagi madrasah diniyyah juga hanya diakui 
setengah hati oleh sistem nasional, yang implikasinya nampak pada 
perbedaan anggaran negara yang sangat jomplang. Tersisihnya 
pesantren dan madrasah dari sistem pendidikan nasional nampaknya 
bersumber dari dua pihak sekaligus. Pertama ; sebagian kaum 
muslimin secara budaya masih memandang sekolah umum sebagai sekolah 
kafir warisan penjajah dan tidak mendatangkan pahala. Kedua; ada 
oknum dalam elit pemerintahan kita yang secara sadar berusaha 
menghambat kemajuan masyarakat pesantren dan madrasah.

Pesantren Zaman Orba
Bersamaan dengan dinamika politik dimana Golkar membutuhkan dukungan 
masyarakat Pesantren, mulailah terjadi interaksi sosial dimana 
Pemerintah sedikit menaruh perhatian kepada dunia pesantren, dan 
dari kalangan pesantren sendiri muncul kaum intelektual santri yang 
secara sadar berusaha meningkatkan kualitas pesantren sekaligus 
berusaha memperoleh hak pembiayaan dari anggaran belanja negara. 
Bermula datang gagasan untuk mengajarkan ketrampilan di pesantren, 
misalnya peternakan ayam, kemudian datang lagi SKB tiga Menteri 
(Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri, yang 
menyetarakan Madrasah dengan SLP/SLA. Dinamika ini juga nampak pada 
sikap IAIN terhadap pesantren. Sekitar tahun 60-70, pesantren 
memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memasok calon mahasiswa 
IAIN. Tetapi, sesuai dengan dinamika politik dan dinamika sistem 
pendidikan nasional, IAIN menolak alumni pesantren Gontor misalnya, 
hanya karena ijazah Gontor tidak diakui Pemerintah, padahal untuk 
menjadi mahasiswa IAIN, kualitas allumnus Pesantren Gontor diakui 
lebih baik dibanding lulusan Madrasah Aliyah versi SKB 3 Mentri.

Pesantren Sekarang
Sekarang tipologi pesantren dapat dibagi menjadi empat kelompok. 
Pertama pesantren yang tetap konsisten seperti pesantren zaman dulu, 
disebut salafi. Kedua Pesantren  yang memadukan sistem lama dengan 
sistem pendidikan sekolah, disebut pesantren modern. Ketiga 
Pesantren yang sebenarnya hanya sekolah biasa tetapi  siswanya 
diasramakan 24 jam. Keempat pesantren yang tidak mengajarkan ilmu 
agama, karena semangat keagamaan sudah dimasukkan dalam kurikulum 
sekolah dan kehidupan sehari-hari di 

RE: [ppiindia] Pernikahan dan Pelacuran

2006-09-11 Terurut Topik Zamhasari Jamil
Mbak Listy, kata teman-teman cewekku yang baru menikah, kumis cowok itu 
berbisa, apa benar? Kasian juga kalau cewek-cewek terzhalimi karena kumis 
suami mereka. Emang, lagian ngapaian aja si cewek main-main dengan kumis 
suaminya, salah sendiri kalau terkena bisanya. Trus, kalau terkena bisa 
kumis, obatnya ada nggak di apotik. Mungkin Pak Danardono bisa ngasi 
pencerahan... Apa kabar Pak Danar?
   
  IzaM -
   
  Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  Bung Izam...:)
Macam mana nie..?? 
jauh-jauh cari ilmu ke India, yg dipelajari sejarah Malaysia..??
aku rasa, huruf K.. bisa menjadi panjang dengan aneka cara..
K=konglomerat, K=kaya, K=kuwat, K=keluarga raja-raja...
tapi, nampaknya Siti lebih suka dgn K yg ini.. K=kumis.. :))

wassalam,


-
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!

2006-09-11 Terurut Topik Yohanis Komboi
Ikutan yg ringanringan sj... lagi ngejar setoran.

Salam kenal mas Izam.

Tawarannya diterima. boleh lho ke Jepang untuk masakin, nyuciin... bukannya
sendiri itu merdeka semerdekanya merdeka? Jadi bersyukurlah.

Merdeka!
-

Ngomongomong mbak Fau itu kan ekonom kan ya? Kok nyaranin spy nggak
ngedengerin ekonom?

Salam,

yk

On 9/11/06, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:

  _,_._,___



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!

2006-09-11 Terurut Topik Listy
permisi...
 
bung Izam..
kalo niatnya belajar.. ya udah jalankan tugas belajar sebaik2nya..
tak usah mikir2 dgn sedih.. trus nyanyi.. duh.. aku sendiri.. sendiri..
harap tahu aja..
berdua2an itu cuma bikin bodo..:)
 
gak percaya?? tanya ama s r khan.. :))
 
hayoo.. belajar.. belajar..!!
 
:)
 
wassalam,

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Zamhasari 
Jamil
Sent: Monday, September 11, 2006 2:08 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!



Mbak Aris, 

Makan itu bagi dari kehidupan juga, jadi gpp masalah makan ini diuraikan 
panjang lebar. Mbak Listy kalau undangan pengajian juga sembali nyari makanan, 
hahahaha

Ohya, sebenarnya aku pingin bercerita tentang Politik Mawaddah wa Rahmah, 
insya Allah suatu saat aku akan bercerita ttg seperti apa Politik Mawaddah itu 
dan seperti apa pula Politik Rahmah itu, dari situ nantinya kita akan bersua 
dengan Politik Islam yang selama ini sering didengungkan oleh banyak orang. 

Aku off dulu, sebab aku harus masak, buat makan siang ini. Beginilah nasib 
hidup seorang bujang yang gak punya siapa-siapa. Masak... masak sendiri, 
makan... makan sendiri, nyuci baju sendiri, tidur ku sendiri. Ada yang pingin 
masakin buat aku nggak? Ditunggu lamarannya .. heks...heksheks...

Wassalam,

Izam -



 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!

2006-09-11 Terurut Topik Lina Dahlan
Makasih bung Izam,
Dengan berusaha sekuat tenaga untuk tetap cool [artinya gak mau 
memojokkan bangsa sendiri, gak juga mau menjelekkan negara lain], 
saya mengatakan [sebagai pembukaan] bahwa masing-masing negara 
mempunyai haknya sendiri bagian mana yang mau diberi subsidi yang 
besar, karena masing-masing punya sikon dan kultur yang beda. Kalau 
di India, pendidikan bisa lebih maju karena subsidi dan adanya 
sistem kasta. Kalau gak ada sistem kasta, tentunya subsidi yg 
dikeluarkan negara akan lebih besar lagi...:-(. Ini kalo 
memandangnya dari segi subsidi semata lho ya?

Sedang di Indonesia, gak ada sistem kasta, dan subsidi besar 
diberikan kepada BBM dulunya. Sekarang subsidi mulai dialihkan ke 
Pendidikan dan Kesejahteraan. Gitu ya? Kalo Iya, sebetulnya kan 
teorinya dah bagus toh di Indonesia? Tinggal pelaksanaannya dan 
sabar menunggu hasilnya...:-). Dimana-mana yang sulit emang 
melaksanakannya, teori/ngoceh mah gampang.

Makanya saya tolak menjadi anggota DPR. Saat ini, saya hanya seorang 
anggota dpr (=dapur) yg lagi bingung mau dimasak apa ya itu 
belimbing sayur?? ada yang kirimin belimbing sayur. Mbak Listy, 
uenak diapain neh belimbing sayur sebanyak ini??

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam,

   Mengenai pendidikan di India, alasan mengapa pendidikan di India 
begitu murah tapi kualitasnya bagus adalah karena lembaga pendidikan 
negeri di India mendapat subsidi yang cukup besar dari pemerintah 
India itu sendiri. Mbak Lina bisa membayangkan, gaji guru setingkat 
SD aja berkisar antara 2.000.000 - 2.500.000. Dan itu sudah cukup 
lumayan gede untuk seorang guru SD di India, apalagi guru-gurunya 
masih pada bujangan, rata-rata mereka adalah lulusan s-2 semua. 

   Kalau pada tingkat SD aja, kualitas gurunya udah mantap kemudian 
disusul dengan gaji yang kokoh pula, maka konsentarasi mereka juga 
penuh untuk dunia pendidikan itu. Sehingga nggak heran, bila lulusan 
SD di India ini aja udah kelihatan pintarnya. Paling tidak udah 
ngerti menjawab pertanyaan seorang wartawan. Suatu kali Presiden 
India pernah nanya kepada anaka-anak sekolah dasar itu, Siapakah 
musuh kita di dunia ini? Salah seorang anak tersebut 
menjawab, Kemiskian adalah mush kita. Nah, ini membuktikan bahwa 
seorang anak SD udah ngerti dan bisa bermain dengan logika dan 
analisa.

   Seorang anak SD yang memiliki dasar pendidikan yang bagus, maka 
ketika ia meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, hasilnya juga 
akan lebih bagus lagi, tentu saja apabila ia meneruskan ke lembaga 
sekolah yang mutu dan kualitasnya juga bagus. Itu sekolah negeri. 
Sekolah swasta lebih bagus lagi, pelayanannya lebih mantap dari 
sekolah negeri. Di India, anak SD sekolah sejak jam 8.00 pagi dan 
keluar jam 2.00 siang. Jadi, untuk menghasilkan sekolah yang murah, 
harus ada campur tangan dari pemerintah, trus untuk menetaskan 
lulusan-lulusan yang pinter, juga harus ada campur tangan 
pemerintah. Anak-anak yang pintar, mereka dengan sangat mudahnya 
mendaptakan beasiswa. Beasiswa tersebut tidak hanya dari pemerintah 
saja, tapi JUGA DARI ORANG-ORANG KAYA di India ini. Apakah pribadi 
orang-orang kaya di Indonesia peduli dengan nasib anak tetangganya 
yang nggak bersekolah?

   Yang jelas, Pemerintah India memiliki perhatian yang cukup 
serius mengenai masalah pendidikan ini. Adapun alasan mengapa banyak 
penduduk India yang masih buta huruf dan mati kelaparan. Ini sangat 
erat sekali kaitannya dengan nasib orang India yang menganut faham 
berkasta. Di India, kasta rendah memiliki akses yang sangat terbatas 
untuk memperoleh pendidikan. Jadi yang buta huruf dan mati kelapan 
itu adalah mereka yang berasal dari kasta rendah, dan sistem kasta 
ini tak mungkin bisa dihapuskan karena itu termasuk kedalam bagian 
dari ajaran agama Hindu India.

   Sebagai contoh, masyarakat Sikh, masyarakat India yang 
menggunakan sorban kayak kiyai-kiyai di Indonesia itu terkenal 
dengan masyarakat Industri. Jarang ada pengemis jalanan berasal dari 
kaum Sikh ini. PM India saat ini, Prof. Dr. Manmohan Sing adalah 
seorang Sikh.

   Di Indonesia, nasib keluarga yang tak mampu menyekolahkkan 
anaknya itu hampir sama dengan nasib masyarakat India kasta rendah. 
Bedanya, kasta di India adalah bagian dari ajaran agama sedangkan 
sauadara-saudari kita yang kurang beruntung dari segi materi 
itu dikastarendahkan oleh pemerintah kita sendiri. Kejam nian 
hidup ini. sedih. 

   Sebetulnya pejabat Indonesia sudah banyak yang datang ke India 
untuk melakukan studi banding ttg pendididikan, tapi sayangnya 
mayoritas mereka hanya untuk rekreasi saja. Boleh dikata nggak ada 
pejabat yang nggak ke Taj Mahal, padahal kalau waktu ke Taj Mahal 
itu digunakan untuk mengadakan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah 
dan melihat langsung seperti apa anak-anak bersekolah di India, 
maka tentunya hasil yang dibawa pulang ke Indonesia lebih bagus 
daripada membawa photo-photo mereka di Taj Mahal itu. 

[ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....

2006-09-11 Terurut Topik Lina Dahlan
Mas rio, khabarnya berita ini hoax.
Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan]. 
Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??)
tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan? 
Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan 
itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang-
layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa 
ngebor kayak Inul?

Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari 
redaksinya yang gak jelas.

Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi 
belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut.

Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat 
semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini 
berusaha menghubungkan dengan keilmiahan.

wassalam,
--- 
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya
 forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa
 menarik. Semoga ada manfaatnya 
 
 Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap
 saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada
 maksud apa-apa.
 
 Thx,
 Satrio
 
 ==
 
 
 Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN. 
 
 Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat,
 dan bulan pun
 telah 
 terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1) 
 
 Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
 Muslim, Prof. Dr. 
 Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris
 mengajukan pertanyaan 
 kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
 memiliki kandungan 
 mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul
 Al-Najar menjawabnya 
 sebagai berikut : 
 
 Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
 Sejak beberapa 
 waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,
 Inggris bagian
 barat, 
 dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang
 muslim dan ada
 juga 
 yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu
 adalah seputar 
 mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. 
 
 Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri
 dan bertanya, 
 Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
 Telah dekat hari 
 qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung
 mukjizat secara ilmiah
 ? 
 Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah
 dapat diterangkan 
 oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
 diterangkan oleh
 ilmu 
 pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
 tentang 
 terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang
 terjadi pada Rasul 
 terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
 pembenaran atas 
 kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
 sebelumnya. Dan 
 mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
 dibenarkan oleh setiap 
 orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub
 di dalam kitab
 Allah 
 dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami
 para 
 muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
 Akan tetapi hal itu 
 memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
 sunnah-sunnah Rasulullah 
 shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
 benar-benar Maha 
 berkuasa atas segala sesuatu. 
 
 Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah
 kisah Rasulullah SAW
 
 membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum
 hijrah dari Mekah 
 Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata,
 Wahai Muhammad,
 
 kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan
 kepada kami satu 
 kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
 kerasulanmu (mengejek dan 
 mengolok-olok) ? Rasulullah bertanya, Apa yang
 kalian inginkan ?
 Mereka 
 menjawab: Coba belahlah bulan  Maka Rasulullah
 SAW pun berdiri dan
 
 terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar
 menolongnya. Maka Allah SWT 
 memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya
 ke bulan.
 Rasulullah 
 pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah
 bulan itu dengan 
 sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik
 pun berujar, 
 Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!. 
 
 Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang
 benar bisa saja 
 menyihir orang yang ada disampingnya akan tetapi
 tidak bisa menyihir 
 orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas
 menunggu-nunggu 
 orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.
 Orang-orang Quraisy pun 
 bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang
 yang baru pulang 
 dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang
 pertama kali dari 
 perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun
 bertanya, Apakah
 
 kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?.
 Mereka menjawab, Ya, 
 benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan
 terbelah menjadi
 dua 
 dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu
 kembali...!! !. 
 
 Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya
 lagi tetap kafir 
 (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:
 Sungguh, telah 
 dekat hari qiamat, dan telah 

[ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran

2006-09-11 Terurut Topik Lina Dahlan
iya berbisa. Makanya suka bersin-bersin (yang tertahan).

Bung Izam, kalo nanya beginian jangan tanya ama yang baru nikah. 
Yang baru nikah mah semua akan dirasakan sebagai suatu yang 
dizalimi...:-)).

Soal kumis seh, cuma sekedar image doang.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Listy, kata teman-teman cewekku yang baru menikah, kumis 
cowok itu berbisa, apa benar? Kasian juga kalau cewek-cewek 
terzhalimi karena kumis suami mereka. Emang, lagian ngapaian aja si 
cewek main-main dengan kumis suaminya, salah sendiri kalau 
terkena bisanya. Trus, kalau terkena bisa kumis, obatnya ada nggak 
di apotik. Mungkin Pak Danardono bisa ngasi pencerahan... Apa kabar 
Pak Danar?

   IzaM -

   Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Bung Izam...:)
 Macam mana nie..?? 
 jauh-jauh cari ilmu ke India, yg dipelajari sejarah Malaysia..??
 aku rasa, huruf K.. bisa menjadi panjang dengan aneka cara..
 K=konglomerat, K=kaya, K=kuwat, K=keluarga raja-raja...
 tapi, nampaknya Siti lebih suka dgn K yg ini.. K=kumis.. :))
 
 wassalam,
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!

2006-09-11 Terurut Topik Lina Dahlan
Ngelamar jadi pembokat, maksute??? Waduhhh sejauh itu sajakah wanita 
dihargai??..:-(

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Aris, 
  
   Aku off dulu, sebab aku harus masak, buat makan siang ini. 
Beginilah nasib hidup seorang bujang yang gak punya siapa-siapa. 
Masak... masak sendiri, makan... makan sendiri, nyuci baju sendiri, 
tidur ku sendiri. Ada yang pingin masakin buat aku nggak? Ditunggu 
lamarannya .. heks...heksheks...

   Wassalam,

   Izam -
   
 aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Lha ko ya yang diuraikan mbakyu Lina ko , soal makannya 
doang. Mau dong resumenya mbakyu Fau. Berarti mas Irwan punya 
kewajiban buat resume he he he.
 
 Menurut saya mbak nggak usah alergi politik, malah asyik lho mbak, 
tapi politik Islam yang artinya ri'ayatul su'unil ummah (mengatur 
urusan umat). Biar nggak blank-blank banget dan ditipu serta 
dibodohi 'pihak lain'. Masalah coblos atau tidak, itu pilihan 
terserah masing-masing, pilihan yang akan dipertanggungjawabkan 
dihadapan Allah.
 
 
 Kalau yang penting juga melihat konsistensi ahli ekonomi, apakah 
dia sekarang ngoceh ekonomi, tapi setelah mendapat 'posisi' diam 
seribu bahasa, tak mengoceh lagi. Banyak bukan?
 
 Berarti ada syahwat politiknya, tapi dia ngoceh terus, bahkan 
nolak 'posisi' strategis berarti dia layak didengarkan. 
 
 salam,
 aris
 
 
 
 
   Recent Activity
 
   17
   New Members
 
 Visit Your Group 
   SPONSORED LINKS
   
Indonesia  
Cultural diversity  
God bless  
Indonesian language course  
Indonesian language learn
 
   New web site?
   Drive traffic now.
   Get your business
   on Yahoo! search.
 
 Yahoo! Mail
   Get on board
   You're invited to try
   the all-new Mail Beta.
 
 Y! Messenger
   Instant smiles
   Share photos while
   you IM friends.
 
 
 
   .
 
  
  
 
 
 * * * * *
   Zamhasari Jamil
   Department of Political Science
   Aligarh Muslim University, Aligarh
 Website Kampus  : http://www.amu.ac.in 
 Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com 
   Email: izamsh@ yahoo.com
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 -
 How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone 
call rates.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] OOT : HELL YEAH !!! - Sebuah Biografi dari Wimar Witoelar

2006-09-11 Terurut Topik Syahid Family
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dear all,

Buat rekan-rekan yang penasaran sama Om Wimar, boleh nih menyempatkan diri
datang ke Gramedia Depok minggu besok. Seru lho acaranya...ajak kerabat,
handai taulan, tetangga, dan keluarga tercinta...info lengkapnya, silakan
buka attachment berikut. Buat netters yang aktif online, boleh sesekali
berkunjung ke www.perspektif.net dan tulis komentar disana. thanks.



Wassalam,

-Hidayat-


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!

2006-09-11 Terurut Topik irwank
Wuih.. jadi nambah berapa kilo nih abis makan banyak kaya' gitu.. hehehe..
Seperti yang saya bilang, saya ini datangnya telat karena ada urusan
mendadak..
dan kelihatannya pertemuan sudah hampir bubar waktu saya datang..
makanya saya paksain datang karena katanya Mbak Lina sudah menggelar
karpet merah.. jadi gak enak kan kalo sampe gak datang sama sekali.. :-P

Mengenai diskusi soal ekonomi/politik, memang ada kesan (saya) Mbak Fau
ingin mengatakan bahwa kita gak usah baca/nonton koran/berita.. karena bisa
jadi gak banyak benernya atau plintiran.. bahkan hal off the record yang
agak
nyerempet dan mungkin 'bahaya' kalo diungkapkan publik..
termasuk soal 'travell check' yang 'ketinggalan' di wc gedung DPR.. :-)

Tapi gw sendiri tidak setuju dengan itu.. soalnya biar gimana publik (atau
ada
sebagian dari publik - fardhu kifayah?) harus aware dengan urusan publik
dan kebijakan yang berkaitan dengan publik. Jadi publik gak gampang/terima
aja kalo dibohongi/dibodohi.. intinya yang pas.. percaya banget jangan,
gak percaya banget juga jangan..

Sayangnya waktu itu gw gak bawa recorder.. jadi gak hapal topik apa aja yang

kita diskusiin.. Paling gw sempet tanya nama belakang Mbak Fau itu nama
keluarga atau dari suami-nya.. yang ternyata masih satu tempat kerja sama
gw..
hehehe..

Wassalam,

Irwan.K

On 9/11/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aku sih asyik-asyik aja dapet temen baru. Wejangan mbak Fau, yak
 soal ekonomi. Jadi, aku cuma senyum-senyum manis aja [saking gak
 ngertinya...hik..hik]. Sebetulnya sih ngerti yak ngerti, cuma gak
 punya daya tuk bertanya dan diskusi soale selain gak ada pertanyaan
 juga perutnya dah kekenyangan, ngantuk jadinya! Cuma bung Irwan K
 aja tuh yg nyerocos nimpalin. Tapi ayamnya bener2 asyik lho! Irwan
 aje sampe nambah berapa bakul tuh? Sayur asemnya mbak Fau, yang ama
 mbak Fau gak abis, dihabisin ama beliau.

 Dari wejangan2 tsb, aku ngambil pelajarannya aja bhw jangan percaya
 semua apa yang diomongin ama ahli ekonomi yang ngoceh2 si media
 massa...he..he...karena mereka punya syahwat politik juga. Susah ya
 kalo dah berhubungan ama syahwat...:-)) eh ato susah karena
 berhubungan ama politik?

 Semakin manteb, ogah ikut nyoblos2an pemilu lagi ah. Ogah jadi
 korban penipuan.

 Weleh kesannya politik itu negatip banget yak? Kesannya orang bae-
 bae gak bakalan mau terjun ke politik, apalagi kalo urat syarafnya
 gak kuat. Mbayangin aja, kalo disodorin (disuap) ama satu koper
 duit...:-) [istilahnya komisi], ape ini syaraf gak kendor!!!??

 Bung Izam, Ada yang perlu dicek neh. Waktu itu kan pernah ada di
 milis ini diskusi mengapa di India pendidikan bisa demikian murah
 tapi bagus. Namun, tidak diikuti dengan fakta bahwa masih tingginya
 wanita yang buta huruf di India itu? dan juga persentase yang besar
 akan kematian karena kelaparan?? Pengen tahu neh apa pendapat
 mahasiswa2 Indonesia yang belajar di India sana.

 wassalam,

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Salam,
 
Mbak Lina dkk, gimana pertemuan Jumatnya? Pasti asyik dong
 wejangan dari mbak Fauzi kemaren, apalagi ada hadiah dari Jepang segala.
 
Mbak Listy ama mbak Ida, mbak i2n, kalian pada kamana sayang?
 Hehe ... Oh ya, mbak Ria hadir nggak dalam pertemuan itu?
 
Wassalam,
 
IzaM -


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] U.S. Paid 10 Journalists for Anti-Castro Reports

2006-09-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Fenomena wartawan amplop seperti di Indonesia, juga
terjadi di Amerika


THE NEW YORK TIMES
September 9, 2006 
U.S. Paid 10 Journalists for Anti-Castro Reports 
By ABBY GOODNOUGH
http://www.nytimes. com/2006/ 09/09/washington
/09cuba.html

MIAMI, Sept. 8 — The Bush administration’ s Office of
Cuba
Broadcasting paid 10 journalists here to provide
commentary on Radio
and TV Martí, which transmit to Cuba government
broadcasts critical
of Fidel Castro, a spokesman for the office said
Friday.

The group included three journalists at El Nuevo
Herald, the
Spanish-language sister newspaper of The Miami Herald,
which fired
them Thursday after learning of the relationship.
Pablo Alfonso, who
reports on Cuba for El Nuevo Herald, received the
largest payment,
almost $175,000 since 2001.

Other journalists have been found to accept money from
the Bush
administration, including Armstrong Williams, a
commentator and
talk-show host who received $240,000 to promote its
education
initiatives. But while the Castro regime has long
alleged that some
Cuban-American reporters in Miami were paid by the
government, the
revelation on Friday, reported in The Miami Herald,
was the first
evidence of that.

In addition to Mr. Alfonso, the journalists who
received payment
include Wilfredo Cancio Isla, who writes for El Nuevo
Herald and
received about $15,000 since 2001; Olga Connor, a
freelance reporter
for the newspaper who received about $71,000; and Juan
Manuel Cao, a
reporter for Channel 41 who got $11,000 this year from
TV Martí,
according to The Miami Herald, which learned of the
payments through
a Freedom of Information Request.

When Mr. Cao followed Mr. Castro to Argentina this
summer and asked
him why Cuba was not letting one of its political
dissidents leave,
Mr. Castro called him a “mercenary” and asked who was
paying him.

Mr. Cao refused to comment Friday except to say on
Channel 41 that he
believed the Cuban government knew in advance about
the article in
The Miami Herald. Most of the other journalists could
not be reached.
Ninoska Perez-Castelló n, a commentator on the popular
Radio Mambí
station here, said she had received a total of $1,550
from the
government to do 10 episodes of a documentary- style
show on TV Martí
called “Atrévete a Soñar,” or “Dare to Dream,” and saw
nothing wrong
with it. Her employer has always known about the
arrangement, she
added.

“Being Cuban,” Ms. Perez-Castelló n said, “there’s
nothing wrong with
working on programs that are on a mission to inform
the people of
Cuba. It’s no secret we do that. My face has always
been on the
shows.”

But Al Tompkins, who teaches ethics at the Poynter
Institute for
Media Studies in St. Petersburg, called it a conflict
of interest for
journalists to accept payment from any government
agency.

“It’s all about credibility and independence,” Mr.
Tompkins said. “If
you consider yourself a journalist, then it seems to
me it’s an
obvious conflict of interest to take government
dollars.”

Lincoln Diaz-Balart, a Republican congressman and one
of Miami’s most
stridently anti-Castro voices, said he believed
editors at El Nuevo
Herald and The Miami Herald had known that the three
writers for El
Nuevo had worked for the Office of Cuba Broadcasting.
He pointed to
articles from both papers in 2002 that describe Mr.
Alfonso as a
moderator for a program on Radio Martí and Ms. Connor
as a paid
commentator for the station.

But Robert Beatty, vice president for public affairs
at the Miami
Herald Media Company, said the editor of El Nuevo,
Humberto Castello,
learned only on Thursday. The Herald, long owned by
Knight Ridder,
was acquired in March by the McClatchy Company.

Mr. Beatty said that Jesús Diaz, publisher of The
Miami Herald and El
Nuevo Herald, had decided to fire Mr. Alfonso and Mr.
Cancio and to
sever ties with Ms. Connor, a freelance journalist who
wrote about
Cuban culture.

“Journalism’s ethical guidelines are neither
subjective nor
selectively enforced,” Mr. Beatty said. “Where conduct
of this sort
is brought to our attention, we act decisively.”

Mr. Cancio said Friday evening that his supervisors
had known and
approved of his appearances on Radio and TV Mambí,
during which he
said he always expressed his own opinions and not the
government’s.

“It is for these reasons that I deny any conflict of
interest in my
professional behavior,” he said, “and I believe my
termination to be
an unfair and disproportionate decision made in bad
faith.”

Pedro Roig, director of the Office of Cuba
Broadcasting, could not be
reached for comment. But he told The Miami Herald that
hiring
Cuban-American journalists was part of a broader
mission to improve
the stations’ quality.

Joe O’Connell, a spokesman for the government’s
International
Broadcasting Bureau, which oversees the Office of Cuba
Broadcasting
as well as Voice of America and Radio Free Europe,
said the bureau
did background checks on journalists who 

[ppiindia] Brasscheck TV: In memory of our neighbors

2006-09-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar


--- Brasscheck TV [EMAIL PROTECTED] wrote;

 It's September 11. 
 
 Five years after the attacks, no one has 
 been arrested, charged or convicted for 
 these crimes. 
 
 Instead the US government has embarked
 on an orgy of represssion, torture,
 and murder against civilians aborad,
 severely curtailed freedoms at home,
 and put the nation on a path to bankruptcy.  
 
 The Bush family and their colleagues have
 grown rich through arms dealing and other
 post 9/11 windfalls - and there is no end 
 in sight. 
 
 Today, there will be a lot of talk about the
 victims of 9/11.
 
 Here they are listed by name... 
 
 Please look at this list. 
 
 You'll find English names, Spanish names, Arab 
 names. Christian names, Muslim names, Jewish names.
 The wealthy. The poor. The young. The old.  
 
 Each name represents a family that lost
 a father, a mother, a child, a brother,
 a sister, a husband, a wife.  
 
 And five years later, no justice. 
 
 Not even an attempt at justice. 
 
 The names...  
 
 http://www.harborheroes.org/memorial.html
 
 =
 
 The 9/11 Series Recap
 
 To understand what really happened on 9/11
 - and why - you need to have some background
 that is not being presented in the news media:
 
 1. The multi-generational record of
 the Bush family and its colleages in fraud, 
 treason, and death-dealing on a massive 
 scale. Their deep involvement in covert US
 intelligence activities:
 
 http://www.brasscheck.com/videos/cia/cia3.html
 
 2. The Bush-controlled Carlyle Group profits
 from America's policy of endless war:
 
 http://www.brasscheck.com/videos/911/9118.html
 
 3. In spite of numerous, high-profile arrests
 of terror plotters both in the US and the UK,
 the cases invariably fall apart. Not one
 authentic terror cell has been identified
 and broken up in the US since 9/11:
 
 http://www.brasscheck.com/videos/911/9119.html
 
 4. The power and resources of Osama bin Laden
 have been wildly and deliberately exagerated. 
 Before 9/11, there were only a few thousand
 supporters of his organization (at most.) It
 was the US in January of 2001 that first put the 
 name Al-Qaeda on his group:
 
 http://www.brasscheck.com/videos/911/9.html
 
 5. Why was Afganistan targeted, why are we still
 there, and why is there no sign that we will
 ever leave?
 
 Afghanistan in the gateway to an $11 to 12 trillion 
 fortune in Caspian Sea Basin oil and gas. Without
 a pipeline through Afghanistan and Pakistan,
 these resources will flow east to China or west
 through Russia to Europe and not to the US:
 
 http://www.brasscheck.com/videos/911/91110.html
 
 6. The companies that provided the flight
 training to the terror pilots give all the
 appearances of being funded and controlled 
 by CIA-affiliated operatives. The FBI 
 deliberately avoided investigating the
 details after 9/11:
 
 http://www.brasscheck.com/videos/911/91112.html
 
 7. In the days and weeks leading up to 9/11
 at the WTC, a high security alert was dropped,
 the bombing sniffing dog detail was pulled,
 there were multiple evacuation drills, and
 there was a complete power down that lasted
 over 18 hours. The private company that
 began providing security services to the complex
 six months before 9/11 was controlled by 
 immediate members of the Bush family. 
 
 http://www.brasscheck.com/videos/911/911weekend.html
 
 Tomorrow - on 9/12 - the last piece of the puzzle: 
 
 The Science of 9/11 - Why the buildings fell
 
 This information was available to anyone with
 eyes and a basic knowledge of science within
 24 hours of September 11. 
 
 - Brasscheck
 
 P.S. As always, if you find this information
 valuable, you can help by sharing it with
 friends and colleagues. 
 
 P.P.S. I get a number of requests for technical
 help and to save time here is my answer to all
 of them:
 
 1. These videos are hosted and streamed by 
 Google Video and YouTube. I have no control
 or knowledge about the technical details
 of these services. 
 
 2. If you have any problems viewing the videos, 
 please contact these companies and/or your Internet 
 service provider directly - not me. 
 
 3. Yes, you can download the videos directly
 for later viewing. Please go to Google Video,
 YouTube or search the Net for details. 
 
 I'm sorry, but I do not have the capacity to 
 respond to service issues. As you can see from the
 above list, I have my hands full just researching,
 editing and posting these films.
 
 Thanks for your understanding!  
 
 ---
 
 
 
 Brasscheck TV
 2380 California St.
 San Francisco, CA 94115
 
 To unsubscribe or change subscriber options visit:
 http://www.aweber.com/z/r/?zAxs7OwctMxsjBwc7Cwc
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun 

[ppiindia] Brasscheck TV: The 9/11 Non-Investigation

2006-09-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar
--- Brasscheck TV [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Did you know that no one has ever
 been arrested, tried and convicted
 for the murder of over 3,000 people
 on September 11, 2001?
 
 On the one hand, a vast network was
 supposed to exist that supported the
 9/11 terror pilots.
 
 On the other hand, no one has been able
 to find it. 
 
 The reason: They don't want to find it. 
 
 Hang onto your seats. 
 
 Wait until you see what the FBI doesn't want 
 to know - and doesn't want you to know - about 
 the infrastructure that trainined and supported
 in infamous terror pilots. 
 
 Real investigative journalism from Daniel
 Hopsicker: 
 
 http://www.brasscheck.com/videos/911/91112.html
 
 - Brasscheck
 
 
 Three things you can do to help Brasscheck TV:
 
 1. Tell your friends about BrasscheckTV.com
 
 2. Join digg.com and digg our videos when they
 are released. Explanation on the Digg site.
 
 3. If you are a Digg member, please go 
 here and digg today's featured film:
 

http://digg.com/videos_educational/Bush_killed_the_9_11_FBI_investigation
 
   
 
 Brasscheck TV
 2380 California St.
 San Francisco, CA 94115
 
 To unsubscribe or change subscriber options visit:
 http://www.aweber.com/z/r/?zAxs7OwctMxsjBwc7Cwc
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] KUPAS TUNTAS pindah dari TransTV ke TV7

2006-09-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Kemitraan Strategis TransTV-TV7 mulai merambah ke
program. Jadi, bukan lagi sekadar memindahkan jurnalis
TransTV ke TV7 untuk memperkuat jajaran News TV7.
(Sampai saat ini sudah sekitar 20-an jurnalis TransTV
yang hijrah ke TV7).

Program KUPAS TUNTAS, yang dulu pernah gencar di
TransTV, kembali hadir. Namun, kali ini
bukan di Trans TV, melainkan di TV7. 

KUPAS TUNTAS tayang di TV7 pukul 22.00 - 23.00 WIB,
mulai dari Senin sampai Kamis. Berbagai isu sempat
dibahas, termasuk antara lain kasus kawin kontrak di
kawasan Puncak, Jawa Barat, dan kasus lumpur panas
Lapindo di Jawa Timur.

Salam,


  Satrio Arismunandar 
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184627
HP: 0813 1504 7103 
   
  Please, visit my blog at:
  http://satrioarismunandar6.blogspot.com  
  ==
 





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Siapa Orang Paling Gagal di Dunia? (Googlebombing)

2006-09-11 Terurut Topik imuchtarom


menarik,

jeneng-kita tak bermaksud menjadikan ini tajuk
perdebatan, karena

(1) gagasan makna kata 'kegagalan' ( failure )
itu sendiri sudah menghadirkan kompleksitas,
( apa kata Indonesia untuk complexity?
  karena makna dari 'kegagalan' bisa sangat
  luas, mis. ini kegagalan dalam aspek apa? )

 -- kehidupan karir: pekerjaan/studi?
 -- kehidupan keluarga?
 -- kehidupan moral/spiritual?

(2) yang kedua aspek subyektivitas, karena di sini
( dalam hal ini tokoh yang menjadi 'object' 
  adalah Presiden George W. Bush ) adalah
tokoh politik, tentunya penilaian mengenai
tokoh tsb. sangat dipengaruhi pandangan
publik.

 well, there is nothing knew about the above 2 points,
 tapi yang ingin saya bagi adalah (barangkali) pengetahuan
 baru yang saya dapat hari ini setelah membaca catatan
 tambahan dari mBaH Google, mengomentari hasil search
 yang saya coba mengikuti tipp posting yang difotokopi
 mas satrio di bawah ini, yaitu mengenai apa yang 
 disebut sebagai Googlebombing, suatu perilaku pengguna
 /pemain dunia cyber untuk mempengaruhi hasil penelusuran
 para pengguna piranti penelusur ( dalam hal ini mbah
 Google ). Jadi maksudnya para pembuat Web, kalau mau
 bisa menggunakan teknik Googlebombing ( yang saya rasa
 sangat sederhana, hanya dengan mengatur penggunakan 
 referensi/link ke suatu situs ), orang bisa mempengaruhi
 hasil/keluaran piranti telusur semacam Google.

 Artinya ( saya kira ) kalo saya ini misalnya pak de Bush, 
 dan punya uang banyak, saya akan bayar banyak Webmaster di
 Amerika  Eropa supaya mereka bikin web sebanyak mungkin
 yang mengandung link antara kata failure dengan situs
 biografi tokoh lain misalnya saja: Saddam Hussein, 
 Achmadenejad, ato bahkan Albert Einstein, ... :))

 Perusahaan P.T. Google, sebagaimana tercermin dari kepek-an
 ( catatan ) di bawah ini sebetulnya tidak menyukai praktek
 Search-engine-bombing seperti di atas, karena tentu saja
 bertentangan dengan asas objektivitas  apa ya kata bhs.
 indonesia untuk *-objective-* dan *-subjective-* ?  -
 kok miskin banget sih bahasa kita ini sesudah hampir 80
 tahun menjadi bahasa nasional - since October 28, 1928 


 ( IM )--


--
Googlebombing for the world: 'failure'
--
9/16/2005 12:54:00 PM

Posted by Marissa Mayer, Director of Consumer Web Products

If you do a Google search on the word [failure] or the 
phrase [miserable failure], the top result is currently 
the White House's official biographical page for President 
Bush. We've received some complaints recently from users 
who assume that this reflects a political bias on our part. 
I'd like to explain how these results come up in order to 
allay these concerns.

Google's search results are generated by computer programs 
that rank web pages in large part by examining the number and 
relative popularity of the sites that link to them. By using 
a practice called googlebombing, however, determined pranksters 
can occasionally produce odd results. In this case, a number of 
webmasters use the phrases [failure] and [miserable failure] to 
describe and link to President Bush's website, thus pushing it 
to the top of searches for those phrases. 

We don't condone the practice of googlebombing, or any other 
action that seeks to affect the integrity of our search results, 
but we're also reluctant to alter our results by hand in order 
to prevent such items from showing up. Pranks like this may 
be distracting to some, but they don't affect the overall 
quality of our search service, whose objectivity, as always, 
remains the core of our mission.

--- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:

 (dari milis tetangga):
 
 Anda ingin tahu siapa orang paling gagal di dunia
 menurut versi google? 
 
 BUKALAH GOOGLE.CO.ID ATAU GOOGLE.COM. LALU KETIK
 FAILURE DI SEARCH ENGINE-NYA. 
 
 LIHAT SIAPA YANG BERADA DI URUTAN TERATAS DARI
 299.000.000 ORANG!
 
 HEHEHEHEHEHE .
 
 salam,
 
 DL
 







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links


[ppiindia] Gus Dur bantah bantu BIN lobi AS

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/09/060909_gusdur.shtml

Diperbaharui pada: 09 September, 2006 - Published 14:18 GMT


  Gus Dur bantah bantu BIN lobi AS

 

Gus Dur mengatakan tidak tahu soal Gus Dur Foundation. 
  Mantan Presiden Abdurrahman Wahid mengaku tak tahu soal kerjasama Gus Dur 
Foundation dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melobi Amerika.
  Saya nggak tahu itu, ya mereka saja menggunakan nama kita, kata Gus Dur 
kepada BBC.

  Gus Dur mengakui bahwa dia pernah dihubungi oleh wakil kepala BIN untuk 
memanfaatkan yayasannya.

  Dulunya wakil kepala BIN ngomong kepada saya gimana kalau Gus Dur 
Foundation itu digunakan untuk kepentingan bangsa dan negara. Saya bilang lho, 
segala sesuatu untuk kepentingan bangsa dan negara boleh-boleh saja.

  Tetapi menurut Gus Dur, dia tidak tahu bagaimana namanya akan 
dimanfaatkan.

  Saya tidak tahu kalau dipakai kerjasama pihak intel.

  Gus Dur mengatakan ia juga tidak tahu siapa saja yang duduk sebagai 
pengurus Gus Dur Foundation.

  Gus Dur menanggapi tulisan sebuah lembaga pengkajian Amerika, The Center 
for Public Integrity, bahwa BIN, memanfaatkan Gus Dur Foundation untuk menyewa 
sebuah lembaga pelobi Amerika, agar membantu BIN mempengaruhi anggota-anggota 
Kongres Amerika untuk memulihkan hubungan militer dengan Indonesia. 

  Tulisan itu menyebutkan bahwa Gus Dur Foundation membayar lembaga pelobi 
Richard L. Collins and Co sebanyak 30 ribu dollar per bulan antara bulan Mei 
hingga Juli tahun lalu. 

  Salah seorang yang menulis laporan itu, Andreas Harsono, mengatakan 
tindakan Gus Dur Foundation dan BIN tidak melanggar Undang-Undang Indonesia 
maupun Amerika.

  Cuma aneh dan tentu secara moral Gus Dur perlu ditanyakan, bagaimana Gus 
Dur yang selama ini membela Munir, mebela Papua, membiarkan namanya dipakai 
untuk sebuah kegiatan yang tidak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi dalam 
tubuh militer Indonesia, kata Andreas kepada BBC. 

  Embargo militer Amerika kepada Indonesia pertama kali berlaku pada tahun 
1991 dan baru dicabut akhir tahun 2005.

 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Dekat kepada Allah melalui 11/9 ?

2006-09-11 Terurut Topik MANG UCUP
Di tengah malam pada tgl 11 Sep 2001  di dekatnya ground zero terdengar
seorang memainkan trompet. Lagu yang dimainkannya adalah lagu Amazing
Grace. Lagu yang dimainkan sedemikian indahnya, sehingga banyak orang yang
jadi turut terharu mendengarkan lantunan lagu tsb. Setelah ia selesai
memainkan lagu tersebut para pendengarnya bertepuk tangan dan memberikan
pujian kepada sipemain. 

Salah seorang dari mereka berhasrat untuk mengundang dia untuk tampil di TV.
Dengan air mata turun berlinang ia menjawab, bahwa lagu yang ia mainkan tsb;
adalah lagunya yang terakhir. Ia tidak ingin meniup trompetnya lagi, karena
ia merasa dikecewakan oleh Tuhan. Istri dan tiga anak-anaknya turut
meninggal pada saat kejadian 11/9 tsb. 

Hal ini terjadi lima tahun yang lampau. Pada saat tersebut banyak sekali
orang yang mempertanyakan keberadaan-Nya Allah. Kalau Allah maha pengasih
kenapa Ia mengijinkan hal ini bisa terjadi? Tidak bisa dipungkiri pula,
bahwa sejak kejadian tersebut banyak orang yang menjadi hilang
kepercayaannya terhadap Allah, seperti halnya dengan sipemain trompet.

Ron Vega (47 th) adalah seorang arsitek yang berhasil dan cukup dikenal. Ia
berhenti bekerja sejak kejadian 11/9, bukannya karena sakit ataupun karena
dikecewakan oleh Allah, melainkan karena ia merasa terpanggil untuk
membantu. Ia bekerja sebagai sukarelawan selama hampir satu tahun penuh
menggali tumpukan tanah dan debu disana. Ia membantu mencarikan sisa-sisa
dari peninggalan para korban yang meninggal, agar keluarganya bisa
mengidentitaskannya.

Sekarang Ron sudah tidak bisa bekerja lagi. Ia jadi sakit, karena kebanyakan
debu dan kotoran yang masuk ke paru-parunya. Menurut Dr, paru-parunya hanya
bisa berfungsi 40% saja, disamping itu ia sering sakit kepala dan juga tidak
bisa tidur karenanya.  Apakah ia merasa menyesal? Tidak, tanpa adanya
dorongan dan kasih Allah, tidak mungkin bagi saya untuk bisa melakukan
semuanya ini!

Selama weekend ini gereja-gereja hampir di seluruh Amerika, bukan saja di
New York, banyak dikunjungin orang untuk mengenang kejadian 11/9 tsb. Aneh
tapi nyata, banyak orang yang merasakan, bahwa mereka bisa merasa lebih
dekat kepada Tuhan sejak adanya kejadian tersebut. Hal inilah yang dirasakan
oleh Mrs Nicole Leverage walaupun putera tunggalnya turut menjadi korban
musibah 11/9 tsb. 

Vincent Druding (29 th) seorang pialang dari Wallstreet, merasa terpanggil
untuk melayani Tuhan sejak adanya kejadian 11/9. Hal inilah yang menggerakan
dia untuk meninggalkan profesinya, termasuk rumah mewah maupun mobil Ferarri
nya. Ia meninggalkan dan melepaskan semuanya ini, karena ingin masuk
seminari untuk jadi Pastor. Ia melihat dengan mata kepala sendiri bahwa
apapun yang dibangun oleh manusia, walaupun bagaimana besar dan hebatnya
sekalipun juga, dalam hitungan detik bisa jadi musnah menjadi abu.

Uskup dari Gereja Trinity - Wall Street menganjurkan agar pemerintah maupun
penduduk Amerika memaafkan apa yang telah terjadi pada tgl 11. Sep 2001 yang
lampau. Ia menganjurkan agar mereka mau menjalin perdamaian dengan siapapun
juga, termasuk dengan para terorist, seperti halnya yang dilakukan oleh
Nelson Mandela. Ia bisa memaafkan dan hidup damai dengan orang kulit putih
yang pernah menyiksa dia maupun rakyat kulit hitam di negaranya. Dengan
motto: One world.One Hope!


Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage : www.mangucup.net



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran

2006-09-11 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Lho kok saya? Satu satu kalinya saya pakai kumis, ketika jadi 
mahasiswa UI tahun 60an biar dilirik wanita, ternyata tak banyak 
gunanya, karena tidak semua kumis itu sama indahnya, atau sama ber-
bisa-nya...jadi ya saya hapuskan lagi kumis dari muka saya...

Mengenai obatnya, kalau kena bisa kumis, pasti ada, bagaimana kalau 
dicari sambil semedhi diatas gunung Kawi? suaminya mbak Listy 
berkumis?

salam hangat mas Zam,

danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Listy, kata teman-teman cewekku yang baru menikah, kumis 
cowok itu berbisa, apa benar? Kasian juga kalau cewek-cewek 
terzhalimi karena kumis suami mereka. Emang, lagian ngapaian aja si 
cewek main-main dengan kumis suaminya, salah sendiri kalau 
terkena bisanya. Trus, kalau terkena bisa kumis, obatnya ada nggak 
di apotik. Mungkin Pak Danardono bisa ngasi pencerahan... Apa kabar 
Pak Danar?

   IzaM -

   Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Bung Izam...:)
 Macam mana nie..?? 
 jauh-jauh cari ilmu ke India, yg dipelajari sejarah Malaysia..??
 aku rasa, huruf K.. bisa menjadi panjang dengan aneka cara..
 K=konglomerat, K=kaya, K=kuwat, K=keluarga raja-raja...
 tapi, nampaknya Siti lebih suka dgn K yg ini.. K=kumis.. :))
 
 wassalam,
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
Mas,

Tidak pernahkah Anda mendengar ucapan: mencium laki-laki tanpa kumis, 
adalah seperti sup tanpa garam.

- Original Message - 
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 11, 2006 9:05 PM
Subject: [ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran


 Lho kok saya? Satu satu kalinya saya pakai kumis, ketika jadi
 mahasiswa UI tahun 60an biar dilirik wanita, ternyata tak banyak
 gunanya, karena tidak semua kumis itu sama indahnya, atau sama ber-
 bisa-nya...jadi ya saya hapuskan lagi kumis dari muka saya...

 Mengenai obatnya, kalau kena bisa kumis, pasti ada, bagaimana kalau
 dicari sambil semedhi diatas gunung Kawi? suaminya mbak Listy
 berkumis?

 salam hangat mas Zam,

 danardono



 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Listy, kata teman-teman cewekku yang baru menikah, kumis
 cowok itu berbisa, apa benar? Kasian juga kalau cewek-cewek
 terzhalimi karena kumis suami mereka. Emang, lagian ngapaian aja si
 cewek main-main dengan kumis suaminya, salah sendiri kalau
 terkena bisanya. Trus, kalau terkena bisa kumis, obatnya ada nggak
 di apotik. Mungkin Pak Danardono bisa ngasi pencerahan... Apa kabar
 Pak Danar?

   IzaM -

   Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Bung Izam...:)
 Macam mana nie..??
 jauh-jauh cari ilmu ke India, yg dipelajari sejarah Malaysia..??
 aku rasa, huruf K.. bisa menjadi panjang dengan aneka cara..
 K=konglomerat, K=kaya, K=kuwat, K=keluarga raja-raja...
 tapi, nampaknya Siti lebih suka dgn K yg ini.. K=kumis.. :))

 wassalam,


 -
 Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.

 [Non-text portions of this message have been removed]








 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












 -- 
 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006

 



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Presiden : Bahasa Jawa Jangan Hilang

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/09/11/brk,20060911-83766,id.html

Presiden : Bahasa Jawa Jangan Hilang
Senin, 11 September 2006 | 14:55 WIB 



TEMPO Interaktif, Semarang: 
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono berpendapat bahwa sekarang Bahasa Jawa mulai 
ditinggalkan oleh para pemakainya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. 
Kalangan yang mulai meninggalkan tersebut terutama di kalangan generasi muda, 
kata Presiden dalam sambutan tertulis pada pembukaa Kongres Bahasa Jawa IV di 
Semarang,Jawa Tengah, yang dibacakan oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang 
Soedibyo.

Menurut Presiden bahkan Bahasa Jawa ditinggalkan dalam lingkungan keluarga. 
Dongeng dalam Bahasa Jawa pun telah lama ditingalkan. Mereka lebih menggunakan 
bahasa Indonesia, katanya. Bahasa asing terutama Bahasa Inggris justru dalam 
posisi strategis. Akibatnya, perilaku masyarakat Indonesia berubah. 

Maka Presiden meminta Bahasa Jawa tetap dilestarikan.Jangan sampai bahasa Jawa 
hilang, ujarnya dalam sambutan itu. Pelestarian Bahasa Jawa bisa dilakukan di 
keluarga dan sistem pendidikan formal. 

Rofiuddin 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Women's Petition Opposes Grand Mosque Plans

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=86351d=11m=9y=2006

Monday, 11, September, 2006 (18, Sha`ban, 1427)


  Women's Petition Opposes Grand Mosque Plans
  Razan Baker, Arab News 


  JEDDAH, 11 September 2006 - Proposals to shift the women's 
prayer area away from the Holy Kaaba and from out of the mataaf 
(circumambulation area) in the Grand Mosque to two alternative places in the 
massive prayer complex has faced stiff criticism from Muslim women across the 
globe. 

  In protest at the proposals, a petition has been posted at 
the www.petitiononline.com website, which has so far attracted over 1,000 
signatures.

  Behind the petition is Aisha Schwartz, 45, the founder and 
director of the Muslimah Writers Alliance in Washington DC. Schwartz says that 
the petition is directed at the authorities in the Kingdom.

  Speaking to Arab News, Schwartz said: It is an undeniable 
manifestation of Islamic belief and teaching that we are to uphold what is 
right and abhor that which is inherently wrong.

  The introduction to the petition states: The religion of 
Islam was revealed for both men and women. Both sexes are equal when it comes 
to the performance of religious duties and in terms of rewards and punishments. 
The Prophet (peace be upon him) also instructed that women must not be banned 
from mosques.

  In reaction to the proposed measures, the Muslimah Writers 
Alliance has set up a group entitled the Grand Mosque Equal Access for Women 
Project, which is currently campaigning worldwide via the Internet 
(www.muslimahwritersalliance.com). The alliance hopes to lobby Saudi 
authorities with the aim of ensuring the proposals do not materialize.

  Supporting MWA's petition are Muslims from Afghanistan, 
Australia, Bahrain, Bangladesh, Belgium, Canada, Cuba, Denmark, Dubai, Egypt, 
England, France, Germany, Hungary, India, Iraq, Israel, Jordan, Kenya, Lebanon, 
Malaysia, Mongolia, Morocco, the Netherlands, Norway, Pakistan, Paraguay, the 
Philippines, Qatar, Saudi Arabia, Scotland, Singapore, South Africa, Sweden, 
Switzerland, Turkey and the USA. 

  The fact that the signatures on MWA's Grand Mosque Equal 
Access for Women petition are, to date, representative of Muslim voices from 38 
different countries and 28 states across North America, is demonstrative of the 
fact that the issue at hand must not be taken lightly, said Schwartz.

  Referring to the proposals, Schwartz expressed alarm that a 
small, government-appointed group of men could be allowed to make a decision 
affecting hundreds of thousands of Muslims without hearing what they have to 
say and think.

  They are not taking into consideration the truest of Islam's 
teachings on equality and nondiscrimination in reaching their decisions. This 
leaves us with a critically serious problem; and complacency will never resolve 
it, she said.

  In addition to the international outcry, Saudi women are also 
up in arms against the suggestion. Suhaila Hammad, research director at the 
National Society for Human Rights, said: Only the Qur'an, our Holy Book which 
has established everything that is right, can solve this matter.

  Hammad was referring to Verse 25 in Surah Al-Haj: As to 
those who have rejected (Allah), and would keep back (men) from the Way of 
Allah, and from the Sacred Mosque, which We have made (open) to (all) men - 
equal is the dweller there and the visitor from the country - and any whose 
purposes therein is profanity or wrong-doing - them will We cause to taste of a 
most grievous punishment.

  Hammad added that out of three million pilgrims visiting the 
Holy Mosque in 1425 H, 46 percent were women. 

  This means if they follow the holy book and aim at a sense 
of equality, 46 percent of the circumambulation area would be exclusively for 
women. But instead from the 18,000 square meter space, for every man there is 
53.06 square cm and for each woman there is 17 square cm, she said.

  According to Hammad women's prayer areas should be evenly 
spread throughout the prayer complex. 

  That way women would be close to their husbands as they 
pray, and most importantly would have larger areas to pray like the men have, 
she said.

  Citing traditions of the Prophet Muhammad (peace be upon 
him), Hammad explained that in the time of the Prophet women would join men in 
prayer. This is a clear indication that there was no border between men and 
women, she concluded.

  Many Saudi women have also joined their female counterparts 
in signing Schwartz's petition. Lubna Ghalayini, 36, who works at a Saudi 
women's empowerment organization, said: If every woman were to deny 

[ppiindia] The Case Against Soda

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
http://health.msn.com/dietfitness/articlepage.aspx?cp-documentid=100144067GT1=8605

Diet  Fitness


 t
 
The Case Against Soda

Cutting out soda can be one of your best weight loss 
techniques-here's why.
by Rachele Kanigel
 
  Find More

a.. Can Diet Soda Make You Fat? 
b.. Lose Weight With Skinny Sipping 
c.. Hold the Sugar in Your Drinks
 
For most of her life, Abbey Arndt, 33, has been a soda addict.

In the middle of the morning, she'd indulge her first craving of 
the day with a trip to the office refrigerator to grab one of the free sodas 
her company supplied. Coca-Cola, Pepsi, Mountain Dew, cherry soda-it didn't 
matter, she was an equal-opportunity drinker. In the afternoon, she'd snatch 
another can, and dinner often meant a third. If I wasn't drinking soda, I was 
thinking about it, says Arndt, a corporate consultant who lives in Grafton, 
WI. 

Her weight problems began at age 10, not long after she started 
drinking large amounts of pop, and continued into her 20s and 30s. At her peak, 
she weighed 314 pounds. In addition to feeling heavy and out of shape, she 
dealt with rampant cavities, frequent mood swings, and erratic energy levels. 
I'd get lethargic midmorning, so I'd grab a soda, thinking it would give me a 
pick-me-up. I'd be a little hyper, but then half an hour later, I would 
practically be asleep at my keyboard.

Arndt's passion for pop is all too familiar to the average 
American-who drinks 18 ounces, or two full glasses, of soft drinks a day. In 
fact, according to a study last year, soda and other sugar-sweetened drinks 
have become the largest source of calories in the American diet, replacing 
white bread. The proliferation of soda tells the story: 450 different varieties 
are sold in the United States. While soft drinks are still king, with sales 
reaching $68.1 billion in 2005, sports drinks sales have increased 19.3% over 
the past year to $1.5 billion.

People may think they're doing something healthy by grabbing a 
bottle of Powerade instead of a can of Coke, says Kara Gallagher, PhD, an 
assistant professor of exercise physiology at the University of Louisville and 
a Prevention advisor. But at 10 calories per ounce, that Powerade is almost as 
bad as a can of Coke, which has 12 per ounce. Unless you're exercising 
vigorously, you don't need sports drinks. They have a lot of empty calories, 
just like anything else, she says.

Most people would agree that their love affair with the sweet 
stuff-whatever flavor it might be-isn't all that healthy, but no one would put 
it in the same class as a truly bad habit such as smoking or drinking alcohol 
to excess, right? 

Wrong. Scientists are beginning to do just that. The bulk of the 
research has focused on connecting the dots between consumption of 
sugar-sweetened beverages and weight gain, but there is mounting evidence that 
our national obsession with liquid candy affects more than just our figures. 
From the very first sip, experts say, cola starts to wreak havoc on the body. 
It corrodes the teeth, confuses the appetite-regulating hormones in the 
digestive tract, attacks the bones, and encourages the organ breakdown that 
leads to diabetes. 

Arndt, for one, is convinced that soda was the primary cause of her 
problems: I tried to eat somewhat healthy, but my doctors weren't happy about 
how much I drank, and they attributed my weight, in part, to that. And going to 
the dentist was never fun. The dentist would always say, 'Lay off the soda.' 
In December 2005, she made the decision to get healthy. With the help of Jenny 
Craig and Curves, she licked her soda habit and lost 90 pounds in 7 months.

I feel incredible, she says.

It's time for us all to follow Arndt's lead. (For healthy soda 
substitutes, see Soda Fix: How One Family Kicked the Can.) The latest 
research can't be any clearer: When it comes to your health, soda is playing a 
startling number of dangerous roles, starting with...

Waist Widener

Sweetened drinks can pack on the pounds. If, on average, we're 
drinking 18 ounces of liquid candy daily, we're adding about 225 calories to 
our diet. Over the course of a month, that's almost 7,000 additional calories, 
which can easily translate to a 2-pound gain. Over a year, these drinks could 
be adding 24 pounds to our bottom line. 

That seems to be just what's happening: Over the past 4 decades, 
our increasing consumption of soda has been matched by our ever-expanding 
waistlines. In my estimation, sugary beverages are one of the two leading 
environmental causes of obesity, perhaps second only to TV viewing in the 
magnitude of its effect, says David S. Ludwig, MD, PhD, director of the 

[ppiindia] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Risalah Ilahi

2006-09-11 Terurut Topik wiro

wiro [EMAIL PROTECTED] mengirim artikel dari website www.ahmadiyya.or.id
Dengan pesan: 
 www.ahmadiyya.or.id
www.alislam.org
www.islamahmadiyya.net

Risalah Ilahi 
http://www.ahmadiyya.or.id/page/index.php/pustaka/839/risalah-ilahi 

Tidak bisa dikatakan bahwa manusia setelah kematiannya nanti toh akan 
bersatu juga dengan Tuhan. Kalau di dunia ini hanya ada satu agama dan satu 
aliran pemikiran, bisa jadi jawaban demikian memadai, namun nyatanya ada 
beratus, bahkan beribu aliran kepercayaan di bumi ini yang semuanya sama 
menyatakan kalau pengikutnya nanti akan bersatu dengan Tuhan setelah kematian.

  

Penterjemah: A.Q.Khalid
Download edisi cetak (PDF 159 Kb)

Risalah Ilahi
Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad #8211; Khalifatul Masih II

Lebih dari seratus tahun yang lalu, terjadi suatu peristiwa mencengangkan di 
sebuah desa kecil yang tidak dikenal orang yaitu Qadian, di propinsi Punjab, 
India. Peristiwa tersebut merupakan kejadian yang ditakdirkan akan merubah 
jalannya sejarah. Di tempat itu muncul seorang pemimpin keagamaan yang 
menyatakan diri sebagai Pembaharu yang dijanjikan di akhir zaman dan merupakan 
pemenuhan dari berbagai nubuatan dalam semua kitab suci agama-agama besar 
berkaitan dengan sosok seorang pembaharu dunia. Para pengikut dari agama-agama 
besar seperti Yahudi, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Zoroaster dan para 
pengikut Kong Hu Cu, semua sama sedang mengharap-harap kedatangan Pembaharu 
yang Dijanjikan sebagaimana dinubuatkan dalam kitab suci mereka. Masing-masing 
dari mereka beranggapan bahwa sosok Pembaharu itu akan memenuhi nubuatan yang 
terdapat dalam masing-masing kitab suci mereka.
Bila diyakini bahwa alam semesta ini adalah ciptaan dari Tuhan yang 
satu dan karena itu hanya Dia semata yang menjadi sumber dari segala agama, 
bagaimana mungkin Dia akan mengirim beberapa utusan yang berbeda-beda, yang 
hanya akan menyeret manusia ke jalan-jalan yang berlainan dan ideologi yang 
bertentangan? Masalah inilah yang diungkapkan oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad 
a.s., pendiri suci dari Jemaat Islam Ahmadiyah. Di bawah bimbingan Ilahi, 
beliau telah mengungkapkan gagasan revolusioner bahwa hanya ada satu saja sosok 
sang Pembaharu yang mewakili semua Yang Dijanjikan, dan umat manusia pada 
akhirnya akan dibawa ke dalam naungan dari satu agama universal.
Hazrat Ahmad a.s. menyatakan bahwa dirinya itulah Al-Masih yang 
Dijanjikan. Selanjutnya beliau mengutarakan bahwa agama Islam adalah agama yang 
terakhir dan merupakan norma kehidupan yang paling lengkap bagi seluruh umat 
manusia. Karena itu beliau menyatakan bahwa pembaharu yang sedang ditunggu 
haruslah muncul dari umat Muslim sebagai nabi bawahan dan bayangan daripada 
Nabi Suci Muhammad s.a.w..
Lahir pada tahun 1835, Hazrat Ahmad a.s. mendirikan Jemaat Islam 
Ahmadiyah pada tahun 1889. Missi beliau yang telah diemban secara tuntas dan 
mulia adalah menghidupkan kembali Islam. Beliau tidak ada membawa peraturan 
baru atau pun mengemukakan suatu inovasi theologi. Ajaran yang beliau sampaikan 
sepenuhnya berdasarkan Al-Quran dan Hadith Rasulullahsaw dan merupakan esensi 
daripada agama Islam yang bersih dari segala bid’ah yang selama beberapa abad 
telah mengotori akidah Islam. Hazrat Ahmad a.s. telah membuktikan bahwa dengan 
mengikuti sepenuhnya ajaran Islam secara  murni maka perdamaian bisa ditegakkan 
di antara umat manusia dan di antara hamba dengan sang Pencipta-nya. Beliau 
selalu menekankan kepada para pengikutnya agar melakukan pendekatan yang tulus 
kepada Tuhan dengan tujuan perwujudan makna hakiki daripada Islam yaitu 
kedamaian dan penyerahan diri kepada kehendak Ilahi.
Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. wafat pada tahun 1908 namun petunjuk 
beliau mengenai ajaran Islam tetap hidup terus di tengah Jemaatnya. Para 
pengikut beliau selama ini telah mengalami berbagai aniaya, namun meski para 
musuh fanatik, apakah individual atau pun pemerintahan, yang bertujuan 
memadamkan api obor Ahmadiyat, berusaha sekuat tenaga mereka nyatanya Jemaat 
ini tetap berkembang terus dan sekarang ini telah terdapat di 180 negara di 
dunia. Risalah yang dibawa Jemaat Ahmadiyah ialah kecuali manusia bisa belajar 
hidup damai dengan dirinya dan dengan sesama manusia lainnya maka ia tidak akan 
pernah bisa damai dengan Tuhan-nya. Dalam Islam, kita akan bisa menemukan 
kedamaian hati dan ketenangan batin yang merupakan natijah dari berserah diri 
kepada kehendak Ilahi.
Untuk tujuan itulah maka Khalifah Kedua dari Hazrat Masih Maud a.s. 
yaitu Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmadra mencurahkan isi hati beliau dalam 
sebuah pesan kepada bangsa-bangsa di Barat. Artikel ‘Risalah Ilahi’ pertama 
kali dipublikasikan dalam majalah Review of Religions bulan Desember 1924 namun 
dirasakan bahwa pesan tersebut perlu dipublikasikan kembali. Di masa 
ketidak-stabilan politis, ekonomis dan sosial seperti sekarang ini, manusia 
selalu 

[ppiindia] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Toleransi Islam dan Konsep Jihad

2006-09-11 Terurut Topik wiro

wiro [EMAIL PROTECTED] mengirim artikel dari website www.ahmadiyya.or.id
Dengan pesan: 
 www.ahmadiyya.or.id
www.alislam.org
www.islamahmadiyya.net

Toleransi Islam dan Konsep Jihad 
http://www.ahmadiyya.or.id/page/index.php/pustaka/841/toleransi-islam-dan-konsep-jihad
 

Islam menolak anggapan yang menyatakan bahwa agama lain tidak akan 
membawa keselamatan. Semua agama besar dihargai dan dihormati dengan baik. Umat 
Muslim diwajibkan menghormati tempat-tempat ibadah agama lain. Rasa hormat juga 
ditunjukkan kepada orang-orang suci serta nabi pendiri agama mereka.

  

Penterjemah: A.Q.Khalid
Download edisi cetak (PDF 137 Kb)

Artikel berikut ini adalah pidato Maulana Ataul Mujeeb Rasheed, Imam Mesjid 
London, pada saat Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah di Mauritius tanggal 14 
September 2002. Di antara hadirin yang terhormat terdapat Yang Mulia Karl 
Offman, Presiden Republik Mauritius.
   
Kata Pengantar
Merupakan kehormatan bagi saya diberi kesempatan untuk mengemukakan 
secara singkat tentang konsep Jihad dan pertaliannya dengan konsep kedamaian 
menurut Islam. Selama ini disepakati kalau Islam itu merupakan agama yang 
paling sering disalah-artikan di dunia. Saya pun sependapat dengan pernyataan 
tersebut. Sungguh merupakan suatu hal yang menyedihkan bahwa manusia di dunia 
tidak bisa memahami filsafat ajaran Islam berkaitan dengan kedamaian. Salah 
satu bidang yang paling sering menimbulkan kesalahan pengertian adalah konsep 
tentang Jihad. Konsep Jihad ini sudah sedemikian dipelintir dan diputarbalikkan 
sehingga menimbulkan konotasi negatif tentang Islam. Sungguh menyedihkan orang 
jadinya tidak bisa mengenali kecantikan Islam karena hal itu. Dalam fikiran 
saya, sesungguhnya Islam itu seperti batu intan yang cantik, sebuah intan 
kedamaian. Dari sudut mana pun kita memandangnya tetap saja akan menggambarkan 
kedamaian semata. Namun memang terdapat demikian banyak distorsi dalam a
 jaran hakiki Islam. Karena itu ingin saya berbagi pandangan dengan anda 
sekalian tentang konsep kedamaian dalam Islam sebelum saya menjelaskan arti 
sebenarnya dari kata ‘Jihad.’
Islam dan Kedamaian
Apa yang menjadikan Islam sebagai agama kedamaian? Nama Islam itu 
sendiri sudah suatu hal yang amat unik. Itulah pertama kalinya dalam seluruh 
sejarah agama di dunia bahwa ada agama yang secara harfiah bermakna 
‘kedamaian.’ Kata Islam memiliki dua konotasi, pertama adalah tunduk dan 
penyerahan diri sepenuhnya kepada kehendak dan perintah Allah dan kedua, 
artinya adalah damai. Lagi pula, Islam adalah agama yang ditegakkan oleh Allah 
s.w.t sendiri. Allah s.w.t mempunyai berbagai fitrat dan salah satunya adalah 
As-Salam yang berarti pembawa kedamaian. Orang yang beriman kepada Islam 
disebut Muslim. Definisi dari seorang Muslim adalah ‘seseorang yang 
sepenuhnya damai dengan dirinya sendiri dan yang mengembangkan kedamaian dalam 
masyarakat.’ sebuah definisi yang cantik tentang arti kata Muslim diberikan 
oleh pendiri Islam yaitu Nabi Muhammad s.a.w yang menyatakan:
‘Seorang Muslim adalah seseorang yang dari tangan mau pun lidahnya 
semua orang menikmati keamanan dan keselamatan.’ (Bukhari)
Dalam pengertian hakikinya, hanya orang yang tidak mengakibatkan 
mudharat bagi orang lain yang bisa secara jujur dan benar dikatakan sebagai 
Muslim.
Ada beberapa hal lain yang juga perlu menjadi perhatian. Salam yang 
diucapkan umat Muslim adalah ‘Assalamualaikum’ yang artinya ‘salam 
selamat atas diri anda.’ Salam ini disampaikan baik kepada sesama Muslim mau 
pun kepada orang-orang non-Muslim. Tempat asal mula Islam adalah Mekah yang 
disebut ‘Baladul Amin’ yang artinya adalah ‘kota damai.’ Kitab suci 
Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Suci s.a.w oleh seorang malaikat yang dikenal 
sebagai ‘Ruhul Amin’ atau malaikat kedamaian. Terakhir, sebutan yang 
dikenakan kepada wujud Hazrat Rasulullah s.a.w oleh lawan-lawan beliau saat 
sebelum pernyataan diri beliau sebagai nabi adalah ‘Al-Amin’ yang artinya 
adalah orang yang paling bisa dipercaya dan paling damai di bumi.
Tak ada paksaan dalam agama
Perlu diperhatikan pula bahwa Islam sejak awal sudah menyatakan dan 
pernyataan ini berlaku untuk segala zaman serta ditujukan kepada segenap 
manusia. Al-Quran jelas menyatakan:
‘Tidak ada paksaan dalam agama.’ (S.2 Al-Baqarah:257)
Selanjutnya ayat itu menjelaskan alasan dari pernyataan itu, yaitu:
‘Sesungguhnya jalan benar itu nyata bedanya dari kesesatan.’ (S.2 
Al-Baqarah:257)
Bila anda sudah memiliki nalar dan logika disamping anda telah memiliki 
ajaran Islam yang cantik dan persuasif, maka anda tidak akan memerlukan sarana 
kekerasan atau pun pemaksaan. Islam tidak mengizinkan penggunaan kekerasan 
untuk menarik orang ke dalam agama. Kitab suci Al-Quran menyatakan:
‘Dan katakanlah “Ini adalah kebenaran dari Tuhan-mu, maka 

[ppiindia] Seminar Teknologi NANO untuk kesehatan dan kebugaran

2006-09-11 Terurut Topik qi_kiya
Seminar Teknologi NANO untuk kesehatan dan kebugaran

Bagi anda yang peduli pada kesehatan anda dan keluarga, kini telah 
hadir terobosan Teknologi Jerman dalam bidang kesehatan dan 
kebugaran, mempersembahkan BIO DISC, teknologi NANO yang menghasilkan 
BIO ENERGY yang bermanfaat untuk:
-   Meningkatkan kebugaran, vitalitas dan stamina pria dan wanita
-   Detoksifikasi racun dari dalam tubuh
-   Memperlambat penuaan
-   Regenerasi sel2 mati
-   Menghaluskan kulit
-   Memperbaiki rasa dan kualitas makanan dan minuman
-   Meningkatkan system kekebalan tubuh
-   Mengikat lemak
-   Memperbaiki kualitas tidur
-   Mengilangkan stress

TANPA OBAT2AN DAN BAHAN KIMIA

Informasi dan penjelasan lebih lanjut dapat anda peroleh pada Seminar 
dan Workshop GRATIS setiap hari Rabu jam 19.00 dan Kamis jam 13.00, 
TEMPAT TERBATAS

Tempat: 
PT.QUEST INTERNATIONAL
Wisma Metropolitan 2, komp. WTC, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta

E-mail ini berlaku sebagai UNDANGAN GRATIS

Untuk reservasi hubungi: zakia ( 08568171618) atau 021-30819336










***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] JAKARTA JOBS EXPO 2006

2006-09-11 Terurut Topik Jimmy Okberto


Jimmy Okberto 
mailcare | 021 8823068
It is never too late to be what you might have been.-by George Eliot 
 

-Original Message-
From: Retno Puji Astuti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, September 11, 2006 4:22 PM
To: Jimmy Okberto
Subject: Fwd: JAKARTA JOBS EXPO 2006

Hi, just info. 

Retno


-- Forwarded message --
From: Jobindo.Com [EMAIL PROTECTED]
Date: Sep 10, 2006 3:02 AM
Subject: JAKARTA JOBS EXPO 2006
To: [EMAIL PROTECTED]

Jobindo.Com bekerjasama dengan Jakarta City Center (JaCC)
dan Cyberplan menyelenggarakan  Jobs Expo Terbesar pada 
Tahun 2006,  yaitu:

JAKARTA JOBS EXPO 2006
13-17 September 2006
di Jakarta City Center (JACC)
Jl. Kebun Kacang Raya Jakarta Pusat

Jobs Expo ini dihadiri oleh lebih dari 80 Perusahaan
dengan lebih dari 1000 LOWONGAN.

Lowongan Kerja tersedia untuk Level Staff s/d Manager
dari perusahaan ternama yang terdiri dari:

Administrasi, sekretaris, Akuntansi, Teknik, Informatika,
Keparawatan, Finance, HRD, Marketing dan lain-lain.

Ikuti beragam acara kami:
- Career Battle
- Job fair
- Interview Day Psycho Test
- Seminar
- Career Clinic
- Grand Prize serta Lucky Draw

Tiket dapat diperoleh di: Seluruh Toko Buku Utama, LIA,
EEC Cab. Slipi, Binus Career, STIE Trisakti, Vania Cafe. 

JAKARTA JOBS EXPO 2006 terselenggara atas kerjasama:
http://Jobindo.Com -Jakarta City Center (JaCC) - Cyber Plan

Informasi:
Pak. Deny : 08170070796 Pak. Abed: 0818605040
Cyberplan: 021-93855577







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Iran's Khatami: Holocaust 'historical fact'

2006-09-11 Terurut Topik Thesaints Now
*Iran**'s Khatami: Holocaust 'historical fact'*

Published: 9/8/2006

NEW YORK - Former Iranian president Mohammad Khatami distanced himself from
current president Mahmoud Ahmadinejad, by calling the Holocaust an absolute
fact in an interview published Friday.

I believe the Holocaust is the crime of Nazism, Khatami told Time
magazine.

But it is possible that the Holocaust, which is an absolute fact, a
historical fact, would be misused. The Holocaust should not be, in any way,
an excuse for the suppression of Palestinian rights, he told the New
York-based newsweekly.

Ahmadinejad has repeatedly denied publicly the Holocaust, as recently as
August.

However, Khatami said he doubts his successor's malintent.

I personally believe that he really didn't deny the existence of
Holocaust, he said.

Khatami is the highest-profile Iranian to visit the United States since a
rupture in diplomatic relations 25 years ago, after students occupied
the USembassy in
Tehran and held 53 hostages thre for 444 days.

I regret the hostage crisis, hostage-taking, Khatami said.

And I sympathize with the hostages and their families for their loss and
their hurt. But this was (also) a revolutionary reaction to half a century
of the US taking Iran hostage. Maybe the other (US) side would be more
indebted (to Iran), he told the magazine.


[Non-text portions of this message have been removed]






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....

2006-09-11 Terurut Topik adrian nurisman
Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Maaf saya ikut nimbrung ngasih pendapat. Kemungkinan manusia mengambil
sample batu di dalam pusat bulan menurut saya itu bisa saja. Di sana bisa
dilakukan pengeboran (seperti di film Armageddon dan Deep Impact). Di sana
orang - orang melayang karena gaya gravitasinya kecil. Tidak seperti di
Bumi. Tapi yang saya takuti adalah (ini menurut saya, bukan teori yang pasti
dan mohon petunjuk bila salah). Jika tidak salah permukaan bulan itu rapuh.
Apalagi mungkin bila mengebor sampai dasar bulan, mungkin bisa mengganggu
jalur orbit bulan terhadap Bumi. Dan itu bisa mengalami kehancuran massal
pada manusia (kiamat). Wallahu'allam. Kita bisa melihat bayangan kejadian
tersebut di film Time Machine(walaupun itu adalah cerita fiksi. Tapi kita
bisa ambil hikmah dari film tersebut). Itu pendapat pribadi saya yang keluar
dari isi hati saya, jangan dijadikan sebagai patokan/dasar. Saya mohon maaf
bila ikut dalam diskusi ini tanpa ijin dari sang moderator.  Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.


On 9/11/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas rio, khabarnya berita ini hoax.
 Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan].
 Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??)
 tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan?
 Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan
 itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang-
 layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa
 ngebor kayak Inul?

 Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari
 redaksinya yang gak jelas.

 Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi
 belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut.

 Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat
 semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini
 berusaha menghubungkan dengan keilmiahan.

 wassalam,
 ---
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya
  forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa
  menarik. Semoga ada manfaatnya
 
  Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap
  saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada
  maksud apa-apa.
 
  Thx,
  Satrio
 
  ==
 
 
  Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN.
 
  Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat,
  dan bulan pun
  telah
  terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)
 
  Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
  Muslim, Prof. Dr.
  Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris
  mengajukan pertanyaan
  kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
  memiliki kandungan
  mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul
  Al-Najar menjawabnya
  sebagai berikut :
 
  Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
  Sejak beberapa
  waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,
  Inggris bagian
  barat,
  dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang
  muslim dan ada
  juga
  yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu
  adalah seputar
  mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
 
  Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri
  dan bertanya,
  Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
  Telah dekat hari
  qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung
  mukjizat secara ilmiah
  ?
  Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah
  dapat diterangkan
  oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
  diterangkan oleh
  ilmu
  pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
  tentang
  terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang
  terjadi pada Rasul
  terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
  pembenaran atas
  kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
  sebelumnya. Dan
  mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
  dibenarkan oleh setiap
  orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub
  di dalam kitab
  Allah
  dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami
  para
  muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
  Akan tetapi hal itu
  memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
  sunnah-sunnah Rasulullah
  shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
  benar-benar Maha
  berkuasa atas segala sesuatu.
 
  Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah
  kisah Rasulullah SAW
 
  membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum
  hijrah dari Mekah
  Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata,
  Wahai Muhammad,
 
  kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan
  kepada kami satu
  kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
  kerasulanmu (mengejek dan
  mengolok-olok) ? Rasulullah bertanya, Apa yang
  kalian inginkan ?
  Mereka
  menjawab: Coba belahlah bulan  Maka Rasulullah
  SAW pun berdiri dan
 
  terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar
  menolongnya. Maka Allah SWT
  memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya
  

[ppiindia] Amerika : USA tidak sedang Memerangi Islam

2006-09-11 Terurut Topik Thesaints Now
  America is not at war with Islam  Published: Monday, 11 September, 2006,
09:50 AM Doha Time

*By US Ambassador Chase Untermeyer*

Five years ago, a set of barbaric attacks destroyed the lives of some 3000
people from over 90 countries. In the wake of those attacks, the United
States gathered its resources to fight terrorists worldwide, a war that
continues today.

What the United States has not done is wage war against Islam. Many
Muslims hold this view, which my country has not successfully countered
because to us it is preposterous. To ordinary Americans and their
government, our military actions in Afghanistan and Iraq are simply that:
armed interventions in two nations that harboured hostile forces. The fact
they also are Muslim countries is not the focus.

What is emphatically clear is that the mass murderers of September 11th and
others like them have waged war on us. They sought to cover their foul deeds
under the holy cloak of Islam, but revered Muslim scholars have plainly said
that nowhere in Islam are such indiscriminate killings justified in the name
of Allah. To strike back at such people is not to strike at Islam but at the
killers themselves. This is patently clear to us, and if anyone thinks the
United States is at war with Islam, they simply believe the propaganda of
the terrorists.

Our fight against terrorists after the attacks on the World Trade Center and
the Pentagon is not a war against Islam, just as our war against Japan after
its attack on Pearl Harbor 60 years earlier was not a war against Shintoism.
Put another way, if the murderers had been from Italy and Spain instead of
Saudi Arabia and Egypt, would people in the Middle East say we were warring
against Catholic Christianity? Of course not. And if the Al Qaeda training
camps had been in Thailand instead of Afghanistan, would they say we were
fighting Buddhism? Again, of course not.

In the early 1800's, the young United States waged naval war against the
pirates that plagued present-day Algeria, Tunisia, and Libya. The pirates
probably were all Muslims, but in fighting them we weren't fighting Islam;
we were fighting piracy. And the pirates' defeat was a good thing, for
Muslims and non-Muslims alike.

The truth is that the killers of September 11, 2001, were from Middle
Eastern countries, and these countries are almost totally Muslim. But there
is no logical link between fighting such terrorists and fighting Islam.

I realise that many in the U.S. often refer to our foes as Islamists and
Islamic extremists and Muslim terrorists. When many Muslims hear those
phrases, they think the United States is talking about them rather than the
terrorists, because they identify themselves primarily as Muslims.

I also know that, soon after September 11th, President Bush said America
would fight a crusade against the terrorists. He used that word in its
common meaning in the United States, where we often talk about crusades
against cancer, illiteracy, drunken driving, and other ills. The President
was not referring to the wars fought by European knights in the Middle East
hundreds of years before the United States was even born. He only used it
one time, incidentally, because he realised that in the Muslim world the
Crusades are a still-painful period of history and that the word crusade
would not be taken the same way it is in the United States.

So let me assure you, as President Bush has sought to do, that there is no
war against Islam. We are instead fighting a relatively small group of
people who claim to be waging war against us in the name of Islam, people
who routinely kill thousands of fellow-Muslims every year. No religion -
least of all Islam, whose very name means peace - could ever justify such
crimes.

The memory of the events of September 11, 2001 fuels America's continuing
determination to protect people everywhere from a similar fate. We are
determined to meet this threat head-on and not merely wait to be hit again.
We therefore work with friends like Qatar, which continues to be an
important ally in the fight against terrorism, to ensure a world free from
such brutal acts of terrorism as those in America five years ago today and
in Doha on March 19, 2005.

** Chase Untermeyer has been US ambassador to Qatar since August 2004.*


[Non-text portions of this message have been removed]






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web 

[ppiindia] Mahasiswa Menghina Presiden Diancam Enam Tahun Penjara

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
REFLEKSI: Sinonim anti adalah menghina? Wow, cilaka bagi yang kritik, bisa 
dikatagorikan menghina. Dalam undang-undang zaman kolonial bagi yang menghina 
raja/ratu diancam hukuman x tahun. Kalau SBY menjadi Khalifah seperti apa 
yang disarankan oleh ulama-ulama Timur Tengah waktu kundungan beliau bersama 
delegasi ke sama beberapa bulan lalu maka mungkin saja hukuman kepada mahasiswa 
pengritik akan lebih berat lagi yaitu kepala meninggalkan badan. 


HARIAN ANALISA
Edisi Selasa, 12 September 2006 

Mahasiswa Menghina Presiden Diancam Enam Tahun Penjara 



Jakarta, (Analisa) 

Fahrur Rohman alias Marpaung alias Paunk (20), mahasiswa Universitas Islam 
Nasional (UIN) Syarif Hidayatullah yang menjadi orator dalam aksi anti Presiden 
Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla diancam pidana enam tahun 
penjara. 

Perbuatan terdakwa dengan sengaja menghina presiden dan wakil presiden diatur 
dan diancam dalam pasal 134 juncto pasal 136 KUHPidana, kata Jaksa Penuntut 
Umum (JPU) Agung Ardyanto saat membacakan surat dakwaan di PN Jakarta Selatan, 
Senin (11/9) siang. 

Menurut Jaksa, terdakwa Paunk telah melakukan penghinaan dengan sengaja 
terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla saat menjadi 
orator dalam aksi unjuk rasa oleh Aliansi Rakyat Bergerak dan Adili Soeharto 
(ARBAS) di Kampus Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, pada Jumat, 16 
Juni 2006. 

Dalam aksinya, kata Jaksa, terdakwa menggunakan pengeras suara mengucapkan 
kata-kata yang menghina dan menista. 

Selain melakukan penghinaan verbal, Paunk juga dituduh menyebarkan penghinaan 
melalui poster dan selebaran yang dibagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi 
aksi unjuk rasa. 

Jaksa memerinci, selebaran yang dibagikan itu antara lain berupa gambar 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla yang bagian mata, 
bibir, gigi dan dagunya diwarnai dengan tinta hitam dan ditulisi 'No Trust', 
'Down'; 'Kami Tidak Tahan Lagi'; serta selebaran bertuliskan SBY-JK telah 
gagal dan mengkhianati reformasi. SBY-JK turun sekarang juga. 

Persidangan yang berlangsung selama 20 menit itu sempat mengalami beberapa kali 
interupsi oleh puluhan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas 
Nasional yang menuntut Paunk dibebaskan dari dakwaan jaksa. 

Usai pembacaan surat dakwaan, terdakwa Fahrur alias Paunk mengaku telah 
mengerti mengenai perbuatan yang didakwakan kepadanya. 

Sementara itu, Hermawanto, Kuasa Hukum Paunk dari LBH Jakarta meminta waktu 
satu pekan untuk menyusun nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan Penuntut 
Umum itu. 

Majelis Hakim yang diketuai Yohannes E Binti menunda sidang hingga 18 September 
2006 untuk pembacaan eksepsi dari terdakwa dan kuasa hukumnya. 

Usai sidang, terdakwa Paunk yang mengenakan jas almamater, celana jins dan ikat 
kepala hitam putih bertuliskan Adili Soeharto itu mengajak rekan-rekannya 
yang memenuhi ruangan sidang mengangkat tangan kiri dan mengucapkan Sumpah 
Rakyat Indonesia. 

Sesudahnya, puluhan mahasiswa berikut keluarga terdakwa Paunk meninggalkan 
ruang sidang dan membubarkan diri secara tertib di bawah pengawasan puluhan 
aparat kepolisian yang mengawal ketat jalannya persidangan. 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Puluhan Desa di Bengkalis, Riau Terancam Tinggal Nama

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
HARIAN ANALISA
Edisi Selasa, 12 September 2006 

Puluhan Desa di Bengkalis, Riau Terancam Tinggal Nama 

Pekanbaru, (Analisa) 

Sebanyak 40 desa di berbagai kecamatan yang terdapat di belahan utara Kabupaten 
Bengkalis Provinsi Riau terancam hanya tinggal nama karena semakin tingginya 
abrasi di desa-desa tersebut. 

Wilayah Kabupaten Bengkalis ini berhadapan langsung dengan Selat Melaka, dari 
penelitian kami setidaknya ada 40 desa yang pantainya mengalami abrasi rusak 
berat, sedang dan ringan, kata Plt Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan 
Daerah (Bapedalda) Bengkalis Drs H Nursyidin Z ketika dihubungi Antara dari 
Pekanbaru, Senin (11/9). 

Untuk desa yang masuk dalam katagori ringan meliputi sembilan desa diantaranya 
desa Meskom, Tanjung Samak, Sungai Dina, Melay, Teluk Rhu, Tanjung Punak, 
Pangkalan Nyirih dan Teluk Lecah. 

Untuk desa yang masuk dalam katagori kerusakan sedang berada di 11 desa, 
diantaranya desa Bantan Air, Bantang Tengah, Jangkang, Selat Baru, Parit Lima, 
Sonde, Senyonyong, Api-api dan Tanjung Medang. 

Sedangkan untuk desa yang masuk dalam katagori rusak berat terdapat di 20 desa, 
diantaranya desa Bantar, Anak Setatah, Kedabu Rapat, Muntai, Pambang, Kadur 
Alai, Centai dan Teluk Belitung. 

Ia mengatakan, untuk katagori tingkat kerusakan ringan, panjang pantai yang 
habis akibat abrasi berkisar antara 500-3.000 meter dengan tingkat laju abrasi 
rata-rata 1-2,5 meter per tahun. 

Pada tingkat kerusakan sedang, panjang pantai yang terkena abrasi mencapai 
1.000-5.000 meter dengan laju abrasi rata-rata 2-4 meter per tahun, sedangkan 
pada kerusakan berat panjang pantai yang terkena abrasi mulai dari 3.000-7.000 
meter dengan laju abrasi 4-8 meter. 

Ia menambahkan, bila melihat tingkat abrasi yang terjadi, luas wilayah 
kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia itu semakin 
mengecil. 

Kalau melihat abarasi yang terjadi luas Pulau Bengkalis ini semakin mengecil. 
Bayangkan, kalau kita pergi ke daerah yang terkena abrasi dan kita berdiri pada 
satu titik tertentu dan tiga bulan kemudian kita datang, titik kita berdiri itu 
sudah menjadi lautan, ujarnya. 

Nursyidin mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan laporan terkait abrasi yang 
terjadi di 40 desa itu dan selanjutnya laporan itu akan disampaikan kepada 
menteri terkait. 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Lumpur Sidoarjo Bisa Tidak Berhenti hingga 21 TaHUN

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
Refleksi: Dari mana Pak Menteri tahu bahwa lumpur akan berhenti setelah 21 
tahun? Apakah ucapan ini sesuai analisa ristek atau pendapat ahli-ahli ilmu 
sihir yang dipakai sebagai  penyetop semprotan lumpur dari perut bumi? 



HARIAN ANALISA

Edisi Selasa, 12 September 2006 



Menristek:
Lumpur Sidoarjo Bisa Tidak Berhenti hingga 21 Tahun 



Jakarta, (Analisa) 

Lumpur panas Sidoarjo yang terus-menerus keluar dan telah menggenangi banyak 
desa mungkin saja tidak bisa dihentikan hingga 21 tahun, kata Menristek 
Kusmayanto Kadiman. 

Lumpur panas keluar dari bumi itu banyak terjadi di berbagai belahan dunia, 
tetapi baru kali ini yang keluarnya di pemukiman penduduk. Pengalaman negara 
lain lumpur bisa berhenti paling cepat tiga bulan dan paling lama 21 tahun, 
katanya pada Rapat Kerja Kementerian Riset dan Teknologi beserta Lembaga 
Pemerintah Non Departemen (LPND)-nya dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin 
(11/9). 

Karena itu, ujarnya, pihaknya segera menindaklanjuti usulan Komisi VII DPR 
untuk membuat skenario jika lumpur di Sidoarjo tidak mampu dihentikan hingga 
setahun, hingga lima tahun, 10 tahun dan seterusnya dan apa yang harus 
dilakukan untuk mengatasinya. 

Ia juga menyesalkan masih dilarangnya pembuangan lumpur malapetaka itu ke laut 
meski sudah menjalani water treatment, padahal dengan tidak disegerakannya 
pembuangan lumpur itu, korban masyarakat menjadi terus bertambah dan kehancuran 
kehidupan sosial, ekonomi semakin meluas. 

Kenapa takut membuang ke laut? Kenapa Newmont dan perusahaan-perusahaan 
tambang itu mendapat izin membuang tailing (limbah tambang) ke laut? Buanglah 
melalui pipa jauh ke dasar laut supaya tak mengganggu kehidupan laut, katanya. 

Dikatakan Kusmayanto, di bawah laut di kedalaman ratusan meter ada lapisan 
thermoklin yang membuat tailing yang berat dan dibuang melalui pipa ke dasar 
laut tidak bisa naik ke lapisan laut di atasnya. 

Soal kekhawatiran pengusaha tambak dan nelayan yang bakal kehilangan usaha dan 
penghasilannya jika lumpur Lapindo dibuang ke laut, menurut Kusmayanto, perlu 
diberi pengetahuan yang lebih mendalam soal beracun atau tidaknya lumpur itu. 

Namun demikian ia mengakui bahwa para ahli geologi yang ada di lingkungan 
Ristek selama ini tidak dilibatkan langsung meski secara parsial sudah 
dilakukan telaah Iptek terhadap kasus tersebut. 

BPPT sendiri, lanjutnya, telah melakukan kajian dengan melakukan beberapa 
analisis kimia, fisika dan mineralogi yang melihat lumpur Porong bisa 
dimanfaatkan untuk pembuatan bahan bangunan, baik dengan dasar keramik maupun 
semen. 

Untuk pembuatan batako sudah dilakukan kajian detil dan diperoleh komposisi 
campuran yang optimum sehingga menghasilkan batako kualitas I dengan kuat tekan 
tujuh N/mm2 dengan komposisi satu PC : enam agregat (40 persen pasir dan 60 
persen lumpur Porong), katanya. (Ant


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Pernikahan dan Pelacuran

2006-09-11 Terurut Topik Yohanis Komboi
Trend masak jaman sekarang, low fat, low cholesterol, low garam, low gula,
perbanyak vitamin dan serat... itu kalau masak. Kalau soal kumis? Zenzen
wakarimasen... amitamit deh... ngebayangin dicium yg berkumis.

Apa kabar mbak Listy, mbak Aris? Pada nggak berkumis kan? Heheheheh...

yk


On 9/12/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mas,

 Tidak pernahkah Anda mendengar ucapan: mencium laki-laki tanpa kumis,
 adalah seperti sup tanpa garam.


 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Cuma Membantai Muslim:) - Re: Amerika : USA tidak sedang Memerangi Islam

2006-09-11 Terurut Topik A Nizami
Ya, Amerika tidak memerangi Islam.
Amerika cuma membantai ratusan ribu Muslim yang
kebetulan ada di Iraq, Afghanistan, serta
mempersenjatai Israel yang membantai Muslim di Lebanon
dan Palestina.

Di Iraq saja Amerika membantai 250 ribu orang
(mayoritas Muslim)

Propaganda Amerika memang hebat:)

Pembantaian rakyat Iraq oleh Amerika:
http://informationclearinghouse.info

Cek pembantaian Israel:
http://informationclearinghouse.info/article14273.htm
--- Thesaints Now [EMAIL PROTECTED] wrote:

   America is not at war with Islam  Published:
 Monday, 11 September, 2006,
 09:50 AM Doha Time
 
 *By US Ambassador Chase Untermeyer*
 
 Five years ago, a set of barbaric attacks destroyed
 the lives of some 3000
 people from over 90 countries. In the wake of those
 attacks, the United
 States gathered its resources to fight terrorists
 worldwide, a war that
 continues today.
 
 What the United States has not done is wage war
 against Islam. Many
 Muslims hold this view, which my country has not
 successfully countered
 because to us it is preposterous. To ordinary
 Americans and their
 government, our military actions in Afghanistan and
 Iraq are simply that:
 armed interventions in two nations that harboured
 hostile forces. The fact
 they also are Muslim countries is not the focus.
 
 What is emphatically clear is that the mass
 murderers of September 11th and
 others like them have waged war on us. They sought
 to cover their foul deeds
 under the holy cloak of Islam, but revered Muslim
 scholars have plainly said
 that nowhere in Islam are such indiscriminate
 killings justified in the name
 of Allah. To strike back at such people is not to
 strike at Islam but at the
 killers themselves. This is patently clear to us,
 and if anyone thinks the
 United States is at war with Islam, they simply
 believe the propaganda of
 the terrorists.
 
 Our fight against terrorists after the attacks on
 the World Trade Center and
 the Pentagon is not a war against Islam, just as our
 war against Japan after
 its attack on Pearl Harbor 60 years earlier was not
 a war against Shintoism.
 Put another way, if the murderers had been from
 Italy and Spain instead of
 Saudi Arabia and Egypt, would people in the Middle
 East say we were warring
 against Catholic Christianity? Of course not. And if
 the Al Qaeda training
 camps had been in Thailand instead of Afghanistan,
 would they say we were
 fighting Buddhism? Again, of course not.
 
 In the early 1800's, the young United States waged
 naval war against the
 pirates that plagued present-day Algeria, Tunisia,
 and Libya. The pirates
 probably were all Muslims, but in fighting them we
 weren't fighting Islam;
 we were fighting piracy. And the pirates' defeat was
 a good thing, for
 Muslims and non-Muslims alike.
 
 The truth is that the killers of September 11, 2001,
 were from Middle
 Eastern countries, and these countries are almost
 totally Muslim. But there
 is no logical link between fighting such terrorists
 and fighting Islam.
 
 I realise that many in the U.S. often refer to our
 foes as Islamists and
 Islamic extremists and Muslim terrorists. When
 many Muslims hear those
 phrases, they think the United States is talking
 about them rather than the
 terrorists, because they identify themselves
 primarily as Muslims.
 
 I also know that, soon after September 11th,
 President Bush said America
 would fight a crusade against the terrorists. He
 used that word in its
 common meaning in the United States, where we often
 talk about crusades
 against cancer, illiteracy, drunken driving, and
 other ills. The President
 was not referring to the wars fought by European
 knights in the Middle East
 hundreds of years before the United States was even
 born. He only used it
 one time, incidentally, because he realised that in
 the Muslim world the
 Crusades are a still-painful period of history and
 that the word crusade
 would not be taken the same way it is in the United
 States.
 
 So let me assure you, as President Bush has sought
 to do, that there is no
 war against Islam. We are instead fighting a
 relatively small group of
 people who claim to be waging war against us in the
 name of Islam, people
 who routinely kill thousands of fellow-Muslims every
 year. No religion -
 least of all Islam, whose very name means peace -
 could ever justify such
 crimes.
 
 The memory of the events of September 11, 2001 fuels
 America's continuing
 determination to protect people everywhere from a
 similar fate. We are
 determined to meet this threat head-on and not
 merely wait to be hit again.
 We therefore work with friends like Qatar, which
 continues to be an
 important ally in the fight against terrorism, to
 ensure a world free from
 such brutal acts of terrorism as those in America
 five years ago today and
 in Doha on March 19, 2005.
 
 ** Chase Untermeyer has been US ambassador to Qatar
 since August 2004.*
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
 
 


===

Ahmadiyyah Sesat - Re: [ppiindia] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Risalah Ilahi

2006-09-11 Terurut Topik A Nizami
Ahmadiyyah ini menurut fatwa MUI (www.mui.or.id)
adalah sesat karena tidak mengakui Nabi Muhammad SAW
sbg nabi terakhir.

Yang diakui sebagai Nabi terakhir adalah seorang India
yang meninggal di Inggris yang bernama Mirza Ghulam
Ahmad.

Untuk artikel kesesatan Ahmadiyyah bisa dicari di
www.nizami.org

--- wiro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 wiro [EMAIL PROTECTED] mengirim artikel
 dari website www.ahmadiyya.or.id
 Dengan pesan: 
  www.ahmadiyya.or.id
 www.alislam.org
 www.islamahmadiyya.net
 
 Risalah Ilahi 

http://www.ahmadiyya.or.id/page/index.php/pustaka/839/risalah-ilahi
 
 
   Tidak bisa dikatakan bahwa manusia setelah
 kematiannya nanti toh akan bersatu juga dengan
 Tuhan. Kalau di dunia ini hanya ada satu agama dan
 satu aliran pemikiran, bisa jadi jawaban demikian
 memadai, namun nyatanya ada beratus, bahkan beribu
 aliran kepercayaan di bumi ini yang semuanya sama
 menyatakan kalau pengikutnya nanti akan bersatu
 dengan Tuhan setelah kematian.
 
   
 
   Penterjemah: A.Q.Khalid
   Download edisi cetak (PDF 159 Kb)
 
   Risalah Ilahi
 Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad –
 Khalifatul Masih II
   
 Lebih dari seratus tahun yang lalu, terjadi suatu
 peristiwa mencengangkan di sebuah desa kecil yang
 tidak dikenal orang yaitu Qadian, di propinsi
 Punjab, India. Peristiwa tersebut merupakan kejadian
 yang ditakdirkan akan merubah jalannya sejarah. Di
 tempat itu muncul seorang pemimpin keagamaan yang
 menyatakan diri sebagai Pembaharu yang dijanjikan di
 akhir zaman dan merupakan pemenuhan dari berbagai
 nubuatan dalam semua kitab suci agama-agama besar
 berkaitan dengan sosok seorang pembaharu dunia. Para
 pengikut dari agama-agama besar seperti Yahudi,
 Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Zoroaster dan para
 pengikut Kong Hu Cu, semua sama sedang
 mengharap-harap kedatangan Pembaharu yang Dijanjikan
 sebagaimana dinubuatkan dalam kitab suci mereka.
 Masing-masing dari mereka beranggapan bahwa sosok
 Pembaharu itu akan memenuhi nubuatan yang terdapat
 dalam masing-masing kitab suci mereka.
   Bila diyakini bahwa alam semesta ini adalah ciptaan
 dari Tuhan yang satu dan karena itu hanya Dia semata
 yang menjadi sumber dari segala agama, bagaimana
 mungkin Dia akan mengirim beberapa utusan yang
 berbeda-beda, yang hanya akan menyeret manusia ke
 jalan-jalan yang berlainan dan ideologi yang
 bertentangan? Masalah inilah yang diungkapkan oleh
 Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., pendiri suci dari
 Jemaat Islam Ahmadiyah. Di bawah bimbingan Ilahi,
 beliau telah mengungkapkan gagasan revolusioner
 bahwa hanya ada satu saja sosok sang Pembaharu yang
 mewakili semua Yang Dijanjikan, dan umat manusia
 pada akhirnya akan dibawa ke dalam naungan dari satu
 agama universal.
   Hazrat Ahmad a.s. menyatakan bahwa dirinya itulah
 Al-Masih yang Dijanjikan. Selanjutnya beliau
 mengutarakan bahwa agama Islam adalah agama yang
 terakhir dan merupakan norma kehidupan yang paling
 lengkap bagi seluruh umat manusia. Karena itu beliau
 menyatakan bahwa pembaharu yang sedang ditunggu
 haruslah muncul dari umat Muslim sebagai nabi
 bawahan dan bayangan daripada Nabi Suci Muhammad
 s.a.w..
   Lahir pada tahun 1835, Hazrat Ahmad a.s. mendirikan
 Jemaat Islam Ahmadiyah pada tahun 1889. Missi beliau
 yang telah diemban secara tuntas dan mulia adalah
 menghidupkan kembali Islam. Beliau tidak ada membawa
 peraturan baru atau pun mengemukakan suatu inovasi
 theologi. Ajaran yang beliau sampaikan sepenuhnya
 berdasarkan Al-Quran dan Hadith Rasulullahsaw dan
 merupakan esensi daripada agama Islam yang bersih
 dari segala bid’ah yang selama beberapa abad telah
 mengotori akidah Islam. Hazrat Ahmad a.s. telah
 membuktikan bahwa dengan mengikuti sepenuhnya ajaran
 Islam secara  murni maka perdamaian bisa ditegakkan
 di antara umat manusia dan di antara hamba dengan
 sang Pencipta-nya. Beliau selalu menekankan kepada
 para pengikutnya agar melakukan pendekatan yang
 tulus kepada Tuhan dengan tujuan perwujudan makna
 hakiki daripada Islam yaitu kedamaian dan penyerahan
 diri kepada kehendak Ilahi.
   Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. wafat pada tahun
 1908 namun petunjuk beliau mengenai ajaran Islam
 tetap hidup terus di tengah Jemaatnya. Para pengikut
 beliau selama ini telah mengalami berbagai aniaya,
 namun meski para musuh fanatik, apakah individual
 atau pun pemerintahan, yang bertujuan memadamkan api
 obor Ahmadiyat, berusaha sekuat tenaga mereka
 nyatanya Jemaat ini tetap berkembang terus dan
 sekarang ini telah terdapat di 180 negara di dunia.
 Risalah yang dibawa Jemaat Ahmadiyah ialah kecuali
 manusia bisa belajar hidup damai dengan dirinya dan
 dengan sesama manusia lainnya maka ia tidak akan
 pernah bisa damai dengan Tuhan-nya. Dalam Islam,
 kita akan bisa menemukan kedamaian hati dan
 ketenangan batin yang merupakan natijah dari
 berserah diri kepada kehendak Ilahi.
   Untuk tujuan itulah maka Khalifah Kedua dari Hazrat
 Masih Maud a.s. yaitu Hazrat Mirza 

[ppiindia] 9/11 conspiracy theorists multiply

2006-09-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar
9/11 conspiracy theorists multiply
Many Americans suspect U.S. government involvement or
complicity

Please CLICK this link for 911 VOTE: http://www.msnbc.
msn.com/id/ 14727720/

By Michael Powell
The Washington Post
Updated: 10:11 a.m. ET Sept. 8, 2006
http://www.msnbc. msn.com/id/ 14723997/

David Ray Griffin, Christian theologian and author of
The New Pearl 
Harbor, talks on his cell phone before a lecture
about the destruction 
of the World Trade Center at St. Marks Church in the
East Village.

NEW YORK - He felt no shiver of doubt in those first
terrible hours.

He watched the attacks on the World Trade Center and
the Pentagon and 
assumed al-Qaeda had wreaked terrible vengeance. He
listened to anchors 
and military experts and assumed the facts of Sept.
11, 2001, were as 
stated on the screen.

It was a year before David Ray Griffin, an eminent
liberal theologian 
and philosopher, began his stroll down the path of
disbelief. He 
wondered why Bush listened to a child's story while
the nation was 
attacked and how Osama bin Laden, America's Public
Enemy No. 1, escaped 
in the mountains of Tora Bora.

He wondered why 110-story towers crashed and military
jets failed to 
intercept even one airliner. He read the 9/11
Commission report with a 
swell of anger. Contradictions were ignored and no
military or civilian 
official was reprimanded, much less cashiered.

To me, the report read as a cartoon. White-haired
and courtly, Griffin 
sits on a couch in a hotel lobby in Manhattan,
unspooling words in that 
reasonable Presbyterian minister's voice. It's a much
greater stretch 
to accept the official conspiracy story than to
consider the alternatives. 

Such as?

There was massive complicity in this attack by U.S.
government 
operatives.

If that feels like a skip off the cliff of established
reality, more 
Americans are in free fall than you might guess. There
are few more 
startling measures of American distrust of leaders
than the widespread 
belief that the Bush administration had a hand in the
attacks of Sept. 
11 in order to spark an invasion of Afghanistan and
Iraq.

A recent Scripps Howard/Ohio University poll 
http://newspolls. org/story. php?story_ id=55 of 1,010
Americans found that 
36 percent suspect the U.S . government promoted the
attacks or 
intentionally sat on its hands. Sixteen percent
believe explosives 
brought down the towers. Twelve percent believe a
cruise missile hit the 
Pentagon.

Distrust near Ground Zero

Distrust percolates more strongly near Ground Zero. A
Zogby 
International poll of New York City residents two
years ago found 49.3 
percent believed the government consciously failed to
act.

You could dismiss this as a louder than usual howl
from the 
CIA-controls- my-thoughts- through-the- filling-in-
my-molar crowd. 
Establishment assessments of the believers tend toward
the 
psychotherapeutic. Many academics, politicians and
thinkers left, right 
and center say the conspiracy theories are a case of
one plus one equals 
five. It's a piling up of improbabilities.

Thomas Eager, a professor of materials science at MIT,
has studied the 
collapse of the twin towers. At first, I thought it
was amazing that 
the buildings would come down in their own
footprints, Eager says. 
Then I realized that it wasn't that amazing -- it's
the only way a 
building that weighs a million tons and is 95 percent
air can come down.

But the chatter out there is loud enough for the
National Institute of 
Standards and Technology to post a Web fact sheet
poking holes in the 
conspiracy theories and defending its report on the
towers.

Yeah, as if . . .

The loose agglomeration known as the 9/11 Truth
Movement has stopped 
looking for truth from the government. As cacophonous
and free-range a 
bunch of conspiracists anywhere this side of Guy
Fawkes, they produce 
hip-hop inflected documentaries and scholarly
conferences. The Web is 
their mother lode. Every citizen is a researcher.
There's nothing like a 
triple, Google-fed epiphany lighting up the laptop at
2:44 a.m.

Did you see that the CIA met with bin Laden in a
hospital room in Dubai? 
Check out this Pakistani site, there are really weird
doings in 
Baluchistan . . .

The academic wing is led by Griffin, who founded the
Center for a 
Postmodern World at Claremont University; James
Fetzer, a tenured 
philosopher at the University of Minnesota (Fetzer's
an old hand in JFK 
assassination research); and Daniel Orr, the retired
chairman of the 
economics department at the University of Illinois.
The movement's de 
facto minister of engineering is Steven Jones, a
tenured physics 
professor at Brigham Young University, who's studied
vectors and 
velocities and tested explosives and concluded that
the collapse of the 
twin towers is best explained as controlled
demolition, sped by a 
thousand pounds of high-grade thermite.

'Possible war criminal'

Former Reagan aide Barbara Honegger is a senior
military affairs 
journalist at the Naval Postgraduate 

Re: [ppiindia] Re: OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....

2006-09-11 Terurut Topik Ananto
betul mbak lina... saya juga meragukan kalimat di bawah...

---
Mereka menjawab,
Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang
terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka
kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka
mengatakan, Hal ini tidak
mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah
terbelah lalu bersatu kembali.


tekhnis nya gimana ya... sampai si astronot itu iseng ngebor bulan untuk
ngambil batu di perut bulan... berapa ton peralatan yg di bawah untuk ngebor
di bulan (saya jadi ngebayangin peralatan pengeboran di lapindo)? ga mungkin
pakai linggis dan pacul kan?

kalau, alqur'an... 10% saya percaya kebenarannya... tapi mungkin
tafsirannya tidak seperti itu... so, ahli tafsir silahkan menjelaskannya...
:)

mohon pencerahannya...


On 9/11/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas rio, khabarnya berita ini hoax.
 Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan].
 Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??)
 tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan?
 Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan
 itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang-
 layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa
 ngebor kayak Inul?

 Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari
 redaksinya yang gak jelas.

 Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi
 belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut.

 Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat
 semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini
 berusaha menghubungkan dengan keilmiahan.

 wassalam,
 ---
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya
  forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa
  menarik. Semoga ada manfaatnya
 
  Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap
  saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada
  maksud apa-apa.
 
  Thx,
  Satrio
 
  ==
 
 
  Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN.
 
  Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat,
  dan bulan pun
  telah
  terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)
 
  Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
  Muslim, Prof. Dr.
  Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris
  mengajukan pertanyaan
  kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
  memiliki kandungan
  mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul
  Al-Najar menjawabnya
  sebagai berikut :
 
  Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
  Sejak beberapa
  waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,
  Inggris bagian
  barat,
  dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang
  muslim dan ada
  juga
  yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu
  adalah seputar
  mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
 
  Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri
  dan bertanya,
  Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
  Telah dekat hari
  qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung
  mukjizat secara ilmiah
  ?
  Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah
  dapat diterangkan
  oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
  diterangkan oleh
  ilmu
  pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
  tentang
  terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang
  terjadi pada Rasul
  terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
  pembenaran atas
  kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
  sebelumnya. Dan
  mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
  dibenarkan oleh setiap
  orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub
  di dalam kitab
  Allah
  dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami
  para
  muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
  Akan tetapi hal itu
  memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
  sunnah-sunnah Rasulullah
  shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
  benar-benar Maha
  berkuasa atas segala sesuatu.
 
  Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah
  kisah Rasulullah SAW
 
  membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum
  hijrah dari Mekah
  Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata,
  Wahai Muhammad,
 
  kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan
  kepada kami satu
  kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
  kerasulanmu (mengejek dan
  mengolok-olok) ? Rasulullah bertanya, Apa yang
  kalian inginkan ?
  Mereka
  menjawab: Coba belahlah bulan  Maka Rasulullah
  SAW pun berdiri dan
 
  terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar
  menolongnya. Maka Allah SWT
  memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya
  ke bulan.
  Rasulullah
  pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah
  bulan itu dengan
  sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik
  pun berujar,
  

[ppiindia] Re: Siapa Orang Paling Gagal di Dunia? (Googlebombing)

2006-09-11 Terurut Topik ndah maldiniwati
pada bulan juli lalu komunitas blogg indonesia juga bikin 
kompetisi iseng di google dengan title orang paling keren. yang 
keluar tentu saja bukan penyanyi, model or bintang film, tapi orang2 
di blogg yang bikin artikel orang paling keren dan pemenangnya 
tentu saja priyadi (yg tentu saja kalo KRMT tau bakal kebakaran 
kumis)

google emang ga menyukai praktek2 beginian, tapi yahinilah guyon 
ala komunitas cyber.  

--- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 menarik,
 
 jeneng-kita tak bermaksud menjadikan ini tajuk
 perdebatan, karena
 
 (1) gagasan makna kata 'kegagalan' ( failure )
 itu sendiri sudah menghadirkan kompleksitas,
 ( apa kata Indonesia untuk complexity?
   karena makna dari 'kegagalan' bisa sangat
   luas, mis. ini kegagalan dalam aspek apa? )
 
  -- kehidupan karir: pekerjaan/studi?
  -- kehidupan keluarga?
  -- kehidupan moral/spiritual?
 
 (2) yang kedua aspek subyektivitas, karena di sini
 ( dalam hal ini tokoh yang menjadi 'object' 
   adalah Presiden George W. Bush ) adalah
 tokoh politik, tentunya penilaian mengenai
 tokoh tsb. sangat dipengaruhi pandangan
 publik.
 
  well, there is nothing knew about the above 2 points,
  tapi yang ingin saya bagi adalah (barangkali) pengetahuan
  baru yang saya dapat hari ini setelah membaca catatan
  tambahan dari mBaH Google, mengomentari hasil search
  yang saya coba mengikuti tipp posting yang difotokopi
  mas satrio di bawah ini, yaitu mengenai apa yang 
  disebut sebagai Googlebombing, suatu perilaku pengguna
  /pemain dunia cyber untuk mempengaruhi hasil penelusuran
  para pengguna piranti penelusur ( dalam hal ini mbah
  Google ). Jadi maksudnya para pembuat Web, kalau mau
  bisa menggunakan teknik Googlebombing ( yang saya rasa
  sangat sederhana, hanya dengan mengatur penggunakan 
  referensi/link ke suatu situs ), orang bisa mempengaruhi
  hasil/keluaran piranti telusur semacam Google.
 
  Artinya ( saya kira ) kalo saya ini misalnya pak de Bush, 
  dan punya uang banyak, saya akan bayar banyak Webmaster di
  Amerika  Eropa supaya mereka bikin web sebanyak mungkin
  yang mengandung link antara kata failure dengan situs
  biografi tokoh lain misalnya saja: Saddam Hussein, 
  Achmadenejad, ato bahkan Albert Einstein, ... :))
 
  Perusahaan P.T. Google, sebagaimana tercermin dari kepek-an
  ( catatan ) di bawah ini sebetulnya tidak menyukai praktek
  Search-engine-bombing seperti di atas, karena tentu saja
  bertentangan dengan asas objektivitas  apa ya kata bhs.
  indonesia untuk *-objective-* dan *-subjective-* ?  -
  kok miskin banget sih bahasa kita ini sesudah hampir 80
  tahun menjadi bahasa nasional - since October 28, 1928 
 
 
  ( IM )--
 
 
 --
 Googlebombing for the world: 'failure'
 --
 9/16/2005 12:54:00 PM
 
 Posted by Marissa Mayer, Director of Consumer Web Products
 
 If you do a Google search on the word [failure] or the 
 phrase [miserable failure], the top result is currently 
 the White House's official biographical page for President 
 Bush. We've received some complaints recently from users 
 who assume that this reflects a political bias on our part. 
 I'd like to explain how these results come up in order to 
 allay these concerns.
 
 Google's search results are generated by computer programs 
 that rank web pages in large part by examining the number and 
 relative popularity of the sites that link to them. By using 
 a practice called googlebombing, however, determined pranksters 
 can occasionally produce odd results. In this case, a number of 
 webmasters use the phrases [failure] and [miserable failure] to 
 describe and link to President Bush's website, thus pushing it 
 to the top of searches for those phrases. 
 
 We don't condone the practice of googlebombing, or any other 
 action that seeks to affect the integrity of our search results, 
 but we're also reluctant to alter our results by hand in order 
 to prevent such items from showing up. Pranks like this may 
 be distracting to some, but they don't affect the overall 
 quality of our search service, whose objectivity, as always, 
 remains the core of our mission.
 
 --- Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ wrote:
 
  (dari milis tetangga):
  
  Anda ingin tahu siapa orang paling gagal di dunia
  menurut versi google? 
  
  BUKALAH GOOGLE.CO.ID ATAU GOOGLE.COM. LALU KETIK
  FAILURE DI SEARCH ENGINE-NYA. 
  
  LIHAT SIAPA YANG BERADA DI URUTAN TERATAS DARI
  299.000.000 ORANG!
  
  HEHEHEHEHEHE .
  
  salam,
  
  DL
 







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. 

Re: Ahmadiyyah Sesat - Re: [ppiindia] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Risalah Ilahi

2006-09-11 Terurut Topik Yohanis Komboi
Mas Nizami,

Kenapa Anda merasa perlu ribut atas orang yg walau 'tersesat' tapi
berbahagia atas hidupnya di dunia? Kenapa mengurusi orang lain yg tidak
mengharapkan Anda urusi bisa Anda rasa perlu prioritaskan? Kenapa menghakimi
seseorang atas apa yg diyakininya itu Anda anggap baik? Kenapa tidak Anda
lihat amalan mereka, kenapa... kenapa... kenapa...?

Yohanis Komboi


On 9/12/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

Ahmadiyyah ini menurut fatwa MUI (www.mui.or.id)
 adalah sesat karena tidak mengakui Nabi Muhammad SAW
 sbg nabi terakhir.

 Yang diakui sebagai Nabi terakhir adalah seorang India
 yang meninggal di Inggris yang bernama Mirza Ghulam
 Ahmad.

 Untuk artikel kesesatan Ahmadiyyah bisa dicari di
 www.nizami.org [EMAIL PROTECTED]
 .

 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Ragu pada Validitas Data BPS

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
RIAU POS

Selasa, 12 September 2006  

Ragu pada Validitas Data BPS 



Pada Agustus 2006 terjadi poliemik angka kemiskinan ketika Presiden 
Susilo Bambang Yudoyono (SBY) mengumumkan angka kemiskinan dan pengangguran. 
Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi kambing hitam yang dipermasalahkan oleh 
banyak pihak sebagai pengeluar data resmi pemerintah. Layakkah BPS menjadi 
kambing hitam? 

Pada 2005, Provinsi Riau melalaui Badan penelitian dan Pengembangan 
bekerja sama dengan BPS mengeluarkan data kemiskinan. Data tersebut cukup 
detail karena menunjuk langsung dimana rumah dan alamat si miskin tersebut. 
Metoda yang dipakai dengan blok sensus, yaitu data keluarga miskin BKKBN yang 
mencapai 41 persen tahun 2004 disensus ulang oleh BPS yang hasilnya diketahui 
tingkat kemiskinan mencapai 22,19 persen dari penduduk Riau. Secara politis 
data data tersebut dinyatakan sebagai data provinsi Riau. 

Mengejutkan

Badan Advokasi Publik pada akhir 2005 berinisiatif untuk melakukan 
uji data kemiskinan hasil Balitbang -BPS tersebut di Pekanbaru. Metoda yang 
dipakai sensus blok terbatas. Data kemiskinan Pekanbaru diverivikasi 
berdasarkan lama tinggal dalam hal ini yang diambil adalah lama tinggalnya 
terbatas 0-5 tahun. Berdasarkan data Balitbang -BPS tersebut diperoleh infomasi 
bahwa jumlah rumah tanggal yang tinggal di Pekanbaru 0-5 lima tahun berjumlah 
484 rumah tangga. Dari jumlah tersebut diambil 126 rumah tangga yang akan 
disensus kembali berdasarkan data detail dari Balitbang-BPS tersebut. Bahwa 
data ini hanya mewakili sample saja, bukan yang lain. Data ini valid hanya 
untuk sample saja. 

Temuannya sangat mengejutkan, dimana data BPS menunjukkan bahwa 126 
rumah tangga tersebut yang hanya tinggal 0-5 tahun hanya 45 persen saja, 
sisanya atau 55 persen  tinggal di Pekanbaru lebih dari lima tahun bahkan ada 
yang 15 tahun. Data ini menunjukkan bahwa tingkat erornya data mencapai 55 
persen atau sangat tidak valid. 

Hal serupa juga ditemukan untuk data pendidikan, data balitbang-BPS 
menyatakan sample 2  persen yang tidak tamat sekolah dasar yang datang di bawah 
lima tahun, hasil survei menunjukkan bahwa tidak ditemukan yang tidak tamat 
sekolah dasar yang datang lima tahun terakhir ke Pekanbaru. Bahkan 50 persen 
tamatan SMU, 10 persen perguruan tinggi, 16 persen sekolah dasar, dan 24  
persen tamat SMP. 

Lebih mengejutkan lagi, dari rekapulasi BPS yang diterbitkan di 
buku biru jika telusuri lebih teliti ditemukan  kejanggalan. Kejanggalan 
tersebut dijumpai pada sesilih sample blok dengan jumlah penduduk miskin. Di 
Dumai  sample berjumlah 27.595 sementara jumlah penduduk miskinnya mencapai 
38.515 orang, Bengkalis  jumlah sample blok 95.654 sementara jumlah penduduk 
miskin 140.463, Kuansing jumlah sample blok 66.589 jumlah penduduk miskin 
66.920,  Kampar jumlah sample blok 115.994 jumlah penduduk miskin 22.504. Jika 
survei ini menggunakan sample blok artinya sample yang ditetap merupakan jumlah 
maksimal orang miskin dari jumlah tersebut diketahui jumlah orang miskin 
sesungguhnya. Di luar sample blok sudah ditetapkan sebagai orang yang tidak 
miskin atau orang kaya, sehingga tidak mungkin orang miskin melebihi jumlah 
sample block tersebut. 

Jika jumlah penduduk miskin melebih dari sample blok maka sudah 
dipastikan terjadi eror dalam entri data. Terdapat selisih yang cukup besar 
yaitu 68.729 kelebihan penduduk miskin dari sample blok yang ditetapkan. Jumlah 
tersebut cukup besar, untuk menilai akurasi suatu data. Gambaran di atas 
menunjukkan bahwa akurasi data yang dilakukan BPS bukan hanya pada pengambilan 
datanya, tetapi sampai pengolahan data. 

Melihat kenyataan ini adalah sangat wajar terjadinya turun naik 
angka kemiskinan. Seperti yang terjadi pada 2006 ini dimana kenaikan jumlah 
orang miskin diperkirakan naik hampir 4 juta jiwa sehingga jumlah penduduk 
miskin mencapai 39,5 juta jiwa dari 35,10 jiwa pada Februari 2005. Padahal dana 
yang peruntukan sangat besar, pemerintah pusat  pada 2005 mencapai Rp21 triliun 
dan tidak termasuk dana yang disiapkan di 32 Provinsi berikut kabupatenya serta 
pihak swasta dan NGO. 

Perkiraan Sumber Masalah

Secara resmi BPS Riau menyatakan bahwa faktor waktulah yang 
menyebabkan munculnya masalah akurasi data ini. Hambatan waktu ini sebenarnya 
bersumber dari kemampuan sumber daya manusia dan prosedur kerja yang dipakai . 
Kalau quick count bisa tuntas dalam dua hari, walau data yang dikirim tunggal 
tetapi setidaknya sumber daya manusianya mampu membuat prosedur yang benar. 
Padahal validasi sebuah survei sangat tergantung pada komitmet  dan moral 
tenaga lapangan dan prosedur yang disiapkan secara benar, cepat  dan tepat 
juga. 

Kunci utama validitas adalah prosedur yang benar, prosedur yang 
dimaksud mulai dari pendefinisian, konsep, teknik pengambillan data dan teknik 
kontrol 

[ppiindia] Ekonomi kerakyatan:Antara kemauan dan komitmen

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/poskup/2006/09/12/edisi12/opini.htm

Ekonomi kerakyatan:

Antara kemauan dan komitmen

Oleh Fred Benu *

TEMA tentang: Ekonomi Kerakyatan ini kembali saya angkat untuk yang ke sekian 
kalinya ke media publik untuk menggagas pikiran konstruktif tentang perlunya 
kita benar-benar melakukan tindakan keberpihakan terhadap perekonomian rakyat 
berciri usaha mikro, kecil, menengah, dan marginal. Tulisan ini merupakan 
bagian dari tulisan lengkap yang saya persiapkan untuk disampaikan pada forum 
dialog tentang Pemantapan Wawasan Kebangsaan pada tgl 13 September 2006 di 
Kupang yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur bekerja 
sama dengan LEMHANAS.

Isu tentang ekonomi rakyat bukan isu baru. Isu ini sebenarnya sudah lama 
diangkat oleh para pemikir ekonomi Indonesia yang masuk dalam kelompok antiarus 
utama (main stream pengagum aliran liberalisme dan kapitalisme). Para peneliti 
ekonomi rakyat sering mengatakan bahwa walaupun Indonesia telah merdeka selama 
61 tahun, tapi perekonomian Indonesia masih tetap terpola dalam ekonomi 
dualistik. Sama seperti yang telah lama dikemukakan oleh JH Boeke (1910), 
ekonomi dualistik adalah ekonomi yang tidak homogen tetapi hampir di semua 
sektor terpilah menjadi dua, yaitu sektor ekonomi modern/formal dan sektor 
ekonomi tradisional/informal. Yang kedua disebut Bung Hatta tahun 1931 sebagai 
sektor (kegiatan) ekonomi rakyat. Jadi istilah ekonomi rakyat ini walaupun 
tidak tepat benar disebut sebagai sektor ekonomi tradisional/informal, tapi 
sudah diangkat oleh salah satu founding father kita jauh sebelum kita semangat 
dan sibuk untuk membicarakan hal yang sama saat ini.

Konsep tentang ekonomi rakyat ini kembali menghangat seiring dengan pengalaman 
berharga yang dialami oleh bangsa Indonesia saat harus menghadapi kenyataan 
keterpurukan perekonomian nasional yang dimulai tahun 1998. Pakar-pakar ekonomi 
makro saat itu menyatakan ekonomi Indonesia telah mati secara aneh dan 
tiba-tiba (the strange and sudden death of a tiger). Semua pihak, khususnya 
para pakar ekonomi kita sibuk mencari solusi terhadap keterpurukan dimaksud, 
dan banyak di antara kita yang setuju untuk mengangkat kembali konsep 
pembangunan perekonomian nasional berbasis rakyat ini sebagai fondasi 
pembangunan ekonomi bangsa.

Cerita di atas dikemukakan untuk menyadarkan kita bahwa sebenarnya pembangunan 
ekonomi rakyat sebagai fondasi pembangunan ekonomi bangsa telah mendapat 
penguatan kemauan politik sejak lama. Tapi kemudian kemauan politik untuk 
membangun perekonomian rakyat ini menjadi sirna, khususnya pada masa 
kepemimpinan Orde Baru yang sangat mengidolakan kapitalisme dalam pembangunan 
ekonomi nasional seperti banyak termuat dalam text book ekonominegara-negara 
barat.

Saat ini para pemikir ekonomi nasional juga terbagi dalam dua kutup pemikiran. 
Kutup yang masih mengidolakan peran liberalisme dan kapitalisme, dengan 
penekanan pada liberalisasi perdagangan dan pentingnya massive capital inflow, 
sebagai instrumen pemulihan dan pendongkrak perekonomian nasional. Kutup yang 
satu justru anti liberalisasi perdagangan dan menolak habis peran modal asing 
dalam membangun perekonomian. Mereka cenderung menolak privatisasi BUMN dan 
bantuan IMF, World Bank dan CGI karena dianggap menggiring bangsa ini dalam 
jeratan hutang yang sangat memberatkan.

Jika kita agak sedikit moderat, maka tidak perlu mengurungkan diri dalam kedua 
kutup ekstrim dimaksud. Tidak total liberalisme dan kapitalisme dan juga tidak 
total anti liberalisme dan kapitalisme. Ini bukan Idiologi Ekonomi Bunglon. 
Bagaimanapun kita masih memerlukan adanya aliran modal luar untuk menggenjot 
perekonomian makro kita. Dan mungkin agak sedikit naif kalau kita masih mencoba 
untuk menghindar dari liberalisasi perdagangan dunia. Cina saat ini yang 
menjadi sumber rujukan pembangunan ekonomi banyak negara berkembang bukan 
karena mereka sama sekali anti terhadap perdagangan bebas maupun anti aliran 
modal asing ke dalam negeri. Tapi keberhasilan Cina terjadi karena pemerintah 
negara komunis ini masuk dalam sistem perdagangan bebas dengan melakukan 
pembelaan terhadap perekonomian rakyatnya. Buktinya banyak pemodal asing yang 
banyak melakukan relokasi kapital ke Cina karena dianggap menyediakan pasar 
yang prospektif untuk bersaing dalam perdagangan bebas dan mempunyai basis 
perekonomi (rakyat) yang sangat kuat. Saya pikir Malasya juga sama. Walaupun 
Malaysia menolak bantuan IMF dengan mengatakan bahwa bantuan IMF seperti madu 
beracun, tapi mereka tetap menggenjot perekonomian nasional lewat kinerja 
capital inflow yang sangat baik dan keberpihakan terhadap pelaku ekonomi 
(rakyat) pribumi.

Saat ini kita kembali menggagas kemauan politik untuk mengembangkan konsep 
ekonomi rakyat sebagai basis pembangunan ekonomi nasional. Bagi saya gagasan 
dimaksud sah-sah saja, bahkan harus terus digagas dalam berbagai forum publik. 
Tapi saya yang lebih penting saat ini bukan soal gagasan 

[ppiindia] Lapindo Brantas, Privat dan Publik

2006-09-11 Terurut Topik Farid Gaban
Hari ini (12 September) saya baca judul utama Koran Tempo yang
berbunyi: Pemerintah Ambil Alih Kasus Lapindo.

Dengan skala kerusakaan yang terjadi--kerusakan ekonomi, sosial dan
lingkungan, kasus semburan lumpur panas ini memang membutuhkan
intervensi pemerintah.

Namun, saya tidak membaca dalam berita itu seperti apa sebenarnya
skema pengambilalihan urusan privat (perusahaan swasta) oleh publik
(pemerintah) ini.

Penanganan kasus ini akan memakan biaya sangat besar dari segi
finansial, sosial, dan lingkungan--yang sifatnya bahkan intangible
(tak ternilai). 

Publik, yang akan menanggung beban baru, berhak tahu skema
pengambilalihan itu.

Lapindo Brantas merupakan kasus menyedihkan ditinjau dari peran swasta
(privat) dan peran publik.

Para pendukung ekonomi neoliberal pasar bebas, seperti Freedom
Institute, misalnya, yang dibiayai oleh Grup Bakrie, selama ini
mempromosikan keleluasaan swasta di satu sisi, dan mempreteli peran
negara (publik) di sisi lain.

Keuntungan swasta boleh dicari sebesar-besarnya, sementara benefit
untuk publik (seperti subsidi BBM) terus diminta dikurangi.

Tapi, konsep neoliberal seperti itu menjadi sangat tidak adil. Kenapa
jika untung, swasta boleh leluasa, tapi jika rugi, mereka menyerahkan
liability kepada publik, kepada kita semua?

Dari segi esensi ini tidak berbeda dengan kasus obligasi rekap dulu.
Ketika swasta bangkrut, pemerintah (publik, kita semua, termasuk orang
miskin) mengambil alih persoalan serta membayar utang swasta itu,
senilai Rp 700 triliun.

Pemerintahan Yudhoyono harus menjelaskan skema pengambilalihan ini
secara jelas, termasuk apa konsekuensinya bagi pemilik saham Lapindo
(Keluarga Aburizal Bakrie).

salam,
Farid Gaban






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] SBY Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
:-)


SUARA MERDEKA
Selasa, 12 September 2006

SBY Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian

   
  SM/dok 
a.. Presiden SBY 
  
 
OSLO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diunggulkan sebagai calon peraih 
Nobel Perdamaian tahun ini. Nama SBY mencuat di pasar taruhan yang dibuka di 
Australia Senin kemarin. SBY dijagokan dengan skor peluang 3 lawan 1 atas 
perannya dalam mewujudkan perdamaian di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

''Yudhoyono diakui karena perannya dalam mewujudkan perdamaian di Provinsi Aceh 
yang belum lama terkoyak bencana tsunami,'' demikian pernyataan Centrebet, 
salah satu pengelola taruhan Nobel di Australia.

Nama-nama yang difavoritkan Centrebet biasanya muncul sebagai unggulan pada 
seleksi Nobel. Peraih Nobel 2006 akan diumumkan oleh Komite Nobel Norwegia di 
Oslo pada 13 Oktober.

Centrebet menjagokan mantan presiden Finlandia Martti Ahtisaari beserta lembaga 
Crisis Management Initiative yang dipimpinnya di tempat kedua, dengan posisi 
taruhan 4-1. Rebiya Kadeer, aktivis muslim dari kelompok minoritas Uighur, 
China diunggulkan di tempat ketiga.

Ahtisaari menjadi mediator dalam gencatan senjata antara Gerakan Aceh Merdeka 
(GAM) dan pemerintah Indonesia. Gencatan senjata yang disepakati pada Agustus 
2005 itu bertujuan mengakhiri perang yang telah menelan 15.000 korban jiwa dan 
memberi kewenangan lebih besar bagi Aceh untuk mengelola pemerintahan lokal.

Yudhoyono saat peringatan ulang tahun pertama gencatan senjata bulan lalu 
mengatakan, perdamaian mesti dikonsolidasikan dan ditempatkan pada ''titik tak 
balik''.

Rahasia

Komite Nobel Norwegia memang tidak pernah mengumumkan nama-nama para calon 
unggulan peraih Nobel. Penjaringan dan pemilihan pemenang Nobel dilakukan 
secara tertutup dan rahasia. Untuk kemungkinan peraih Nobel tahun ini, nyaris 
tidak muncul spekulasi di kalangan media yang biasanya gencar menerka-nerka 
calon pemenang.

Komite beranggotakan lima orang itu akan menentukan pilihannya dari 191 nama 
calon yang diterima sebelum batas waktu Februari. Daftar nama calon itu 
merupakan yang terpanjang kedua sepanjang sejarah penganugerahan Nobel. Pada 
2005, nama calon yang diajukan mencapai 199 orang, dan meliputi 23 organisasi.

''Sungguh luar biasa bahwa dunia begitu perhatian dengan Nobel Perdamaian 
sehingga mereka mulai memasang taruhan untuk itu,'' kata Geir Lundestad, 
sekretaris dan direktur komite pada Nobel Institute.

Tahun lalu, Nobel Perdamaian jatuh ke tangan Direktur Badan Tenaga Atom 
Internasional Mohamed ElBaradei atas karyanya menghentikan penyebaran senjata 
atom. Sebelum pengumuman Nobel, IAEA dan Elbaradei sudah menjadi favorit pada 
taruhan Centrebet 2005.

Selain tiga calon unggulan itu, nama Lida Yusupova, pengacara hak asasi asal 
Cehchnya berada di peringkat keempat, aktivis HAM Ales Bialatski dari Belarusia 
di tempat kelima dan mantan presiden Ceko Vaclav Havel pada peringkat keenam.

Sedangkan, Presiden AS George W Bush dan PM Inggris Tony Blair berada di urutan 
sangat jauh, dengan posisi taruhan 500-1.(rtr-gn-25


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Satu Desa Lagi Musnah

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
http://www.tribun-batam.com/index.php?module=detailnoberita=21656

12 September 2006


Satu Desa Lagi Musnah

* Lumpur Lapindo Masuk Kali Porong 



Sidoarjo, Tribun - Satu lagu desa di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur musnah. 
Akibat tanggul penahan lumpur Lapindo Brantas Inc di Jatianom jebol, pemukiman 
Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, tidak bisa diselamatkan lagi. 
Ketinggian air lumpur saat ini sudah melewati genteng rumah penduduk.

Jika dua hari lalu, ketinggian air lumpur baru mencapai langit-langit rumah, 
pada hari Senin (11/9) sudah menutup ujung genteng, sehingga puncak rumah-rumah 
sudah tidak terlihat lagi.

Sementara itu, lokasi gelembung di Ponpes Abil Hasan Al Sabili di Jatirejo saat 
ini tertutup untuk umum, termasuk bagi wartawan yang hendak meliput. Lokasi 
dijaga sejumlah petugas, tidak ada orang yang diperbolehkan mendekat dengan 
alasan keamanan pengunjung.

Selain gelembung yang muncul di kandang sapi pondok pesantren, saat ini muncul 
gelembung baru di dekat pohon karet, berjarak sekitar 30 meter dari gelembung 
pertama.

Lebar bubble (gelembung, red) 50 cm dan tinggi semburan 10-20 cm, intermiten 7 
cm per 5 detik, kata juru bicara Media Center Lapindo Brantas Jajang Hernandar 
dalam rilisnya, Senin.

Pengukuran air yang dilakukan Lapindo Brantas Inc menunjukkan, suhu gelembung 
mencapai 37 derajat celsius dan tingkat keasaman (pH) sekitar 7. Pengukuran 
gas sedang dilakukan, imbuhnya.

Gelembung yang terletak tepat di depan dan di pagar barat PT. CPS ini, diduga 
Jajang masih terbilang aktif di 6 titik. Selain di desa Jatianom, ditemukan 
pula gelembung baru di dalam rumah walet di desa Jatirejo, jarak 8 cm dari 
tanggul. Gelembung tersebut berukuran lebar 80 cm dan tinggi 10 cm. 

Pengambilan sampel air dan gas dijadwalkan kemarin. Kami belum belum dampak 
dari gelembung ini, tandasnya.

Masuk kali Porong
Meski tidak melalui water treatment, air lumpur Lapindo mulai mengalir ke Kali 
Porong. Aliran air ini berasal dari rembesan di kolam penampungan lumpur (pond) 
di Dusun Mindi, Desa Jabon, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Air dialirkan dari dekat 
kolam penampungan melalui pipa ke Kali Porong.

Air lumpur mengalir deras dan masuk ke Kali Porong. Tampak buih putih berada di 
dekat pipa. Air lumpur dialirkan ke sungai dengan pipa sepanjang 1 km.

Tidak jauh dari pipa pembuangan air lumpur, tampak sejumlah petugas dari Perum 
Jasatirta Mojokerto tengah melakukan penelitian terhadap kandungan air. Mereka 
mengambil contoh air untuk diuji ke laboratorium.

Dua petugas Perum Jasatirta, Naryo dan Warno mengakui dirinya hanya mendapat 
tugas untuk mengambil sampel. Menurut Naryo, sampel air akan dibawa ke 
laboratorium pengujian air di Mojokerto. Hasilnya, 5 sampai 6 hari lagi akan 
ketahuan, katanya.

Tidak jauh dari lokasi pengambilan sampel air, tampak juga seorang warga yang 
tengah memancing. Meski air tidak jernih, tampak ikan-ikan masih berenang di 
sungai. 

Menanggapi adanya air lumpur Lapindo Brantas yang mengalir ke Kali Porong, 
Kepala Divisi Humas Lapindo Yuniwati Terryana mengaku tidak tahu menahu. Kita 
tidak ada kebijakan itu. Komitmen kita tetap melalui treatment. Dan kita 
menunggu ijin dari KLH untuk mengalirkan air yang telah diolah ke laut, bukan 
ke Sungai Porong, jelasnya.

LIPI Intip Sumur 
Sementara itu, kendati para ahli geologi dari Lembaga Pemerintah Non Departemen 
(LPND) Riset daan teknologi (Riset) tidak terlibat langsung dengan 
penanggulangan kasus semburan lumpur panas sumur PT Lapindo Brantas, Menteri 
Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kardiman mengatakan dalam waktu dekat, PT 
Lapindo Brantas akan melakukan pengukuran dengan menggunakan metodelogi 
magnetotelurik untuk mengetahui kondisi terakhir retakan bumi usai luapan 
lumpur Lapindo mengalir deras. 

Pengunaan teknologi magnerotulurik (MT) nanti bisa mengetahui gambaran bawah 
permukaan sumur luapan Lapindo secara nyata, kata Kusmayanto disela rapat 
kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin. Menurut Kusmayanto, PT Lapindo 
bakal mengajak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam pengukuran 
tersebut. 

Selain LIPI, lanjut Kusmayanto LPND Ristek yang kini giat melakukan penelaahan 
Iptek terhadap semburan lumpur panas Lapindo antara lain adalah Bakosurtanal 
dan BPPT. Bakorsutanal melakukan pemetaan untuk menghitung volume lumpur yang 
telah keluar, ujarnya pendek.

Sementara itu, menurut Kusmayanto BPPT sendiri juga telah melakukan kajian 
dengan beberapa analisis pendamping dari sisi kimia, fisika dan mineralogi. 
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara fisika, kimia dan mineralogi 
lumpur itu bisa dimanfaatkan untuk pembuatan bahan bangunan baik berupa keramik 
maupun semen, paparnya.

Untuk pembuatan batako saja, tambah Kusmayanto, pihaknya telah melakukan kajian 
secara mendetail dan akhirnya menghasilkan komposisi campuran yang maksimal 
untuk batako berkualitas wahid.

Kualitas batoko itu dengan kekuatan tekan 7 N/mm2 dengan komposisi 1 Pc : 6 
Agregat atau setara 

[ppiindia] Sholat Khusyu'

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Sholat Khusyu'

Setiap kali saya sholat selalu tidak bisa khusyu' banyak sekali yang
tidak saya pikirkan muncul malah dipikiran sewaktu sholat. Bahkan ada
teman bercerita saking tidak khusyu' waktu sholat, jika kehilangan
kunci dia sholat setelah itu dia akan tahu dimana dia menaruh
kuncinya.

Pada satu kesempatan saya betanya pada bapak, bagaimana sih sholat
biar khusyu' itu. Kata bapak, sewaktu sholat taruh aja kepala.
Maksudnya bagaimana pak, tanya saya. Jawab bapak, Maksudnya pada
waktu sholat jangan banyak berpikir.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Lapindo Brantas, Privat dan Publik

2006-09-11 Terurut Topik A Nizami
Menurut saya saat ini mau tidak mau pemerintah harus
membantu korban Lapindo Brantas dengan menyediakan
tempat tinggal. Jika penduduk pekerjaannya bertani,
maka perlu solusi agar mereka bisa tetap mencari
makan. Entah dengan alih profesi atau menyediakan
lahan pertanian untuk mereka. Sementara itu belum
tercapai, harus ada jatah hidup bagi mereka (jangan
pakai standar kemiskinan).

Jika diserahkan ke Lapindo saya khawatir nasib rakyat
terkatung-katung seperti lutung...:)

Pemerintah harus menghitung berapa biaya yang
dikeluarkan. Misalkan rp 3 trilyun, maka keluarga
Bakrie selaku pemilik Lapindo harus menggantinya +
denda yang pantas untuk kesalahan mereka.

Ke depannya sebaiknya pengelolaan kekayaan alam yang
beresiko tinggi seperti pengeboran minyak/gas bumi
jangan diserahkan ke perusahaan kemaren sore. Siapa
sih sebelumnya yang kenal dengan nama perusahaan
Lapindo Brantas?

Sebaiknya diserahkan ke perusahaan migas yang
berpengalaman minimal 10 tahun seperti Pertamina,
Elnusa, Medco, dsb. Ini agar resiko bisa diperkecil.

--- Farid Gaban [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hari ini (12 September) saya baca judul utama Koran
 Tempo yang
 berbunyi: Pemerintah Ambil Alih Kasus Lapindo.
 
 Dengan skala kerusakaan yang terjadi--kerusakan
 ekonomi, sosial dan
 lingkungan, kasus semburan lumpur panas ini memang
 membutuhkan
 intervensi pemerintah.
 
 Namun, saya tidak membaca dalam berita itu seperti
 apa sebenarnya
 skema pengambilalihan urusan privat (perusahaan
 swasta) oleh publik
 (pemerintah) ini.
 
 Penanganan kasus ini akan memakan biaya sangat besar
 dari segi
 finansial, sosial, dan lingkungan--yang sifatnya
 bahkan intangible
 (tak ternilai). 
 
 Publik, yang akan menanggung beban baru, berhak tahu
 skema
 pengambilalihan itu.
 
 Lapindo Brantas merupakan kasus menyedihkan ditinjau
 dari peran swasta
 (privat) dan peran publik.
 
 Para pendukung ekonomi neoliberal pasar bebas,
 seperti Freedom
 Institute, misalnya, yang dibiayai oleh Grup Bakrie,
 selama ini
 mempromosikan keleluasaan swasta di satu sisi, dan
 mempreteli peran
 negara (publik) di sisi lain.
 
 Keuntungan swasta boleh dicari sebesar-besarnya,
 sementara benefit
 untuk publik (seperti subsidi BBM) terus diminta
 dikurangi.
 
 Tapi, konsep neoliberal seperti itu menjadi sangat
 tidak adil. Kenapa
 jika untung, swasta boleh leluasa, tapi jika rugi,
 mereka menyerahkan
 liability kepada publik, kepada kita semua?
 
 Dari segi esensi ini tidak berbeda dengan kasus
 obligasi rekap dulu.
 Ketika swasta bangkrut, pemerintah (publik, kita
 semua, termasuk orang
 miskin) mengambil alih persoalan serta membayar
 utang swasta itu,
 senilai Rp 700 triliun.
 
 Pemerintahan Yudhoyono harus menjelaskan skema
 pengambilalihan ini
 secara jelas, termasuk apa konsekuensinya bagi
 pemilik saham Lapindo
 (Keluarga Aburizal Bakrie).
 
 salam,
 Farid Gaban
 
 
 
 
 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Ketemu Guru Sejati

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Ketemu Guru Sejati

Pada satu hari dirumah kedatangan tamu, kebetulan bapak yang
menemani tamu itu. Tamu itu mengatakan bahwa dirinya mengikuti
majelis zikir, hampir tiap hari dia mengamalkan amalan yang
diberikan ustadznya. Kata ustadznya jika zikir itu dia ucapkan
sekian ribu kali dia akan bertemu dengan guru sejati. bapak, tiap
kali saya mengamalkan bukannya saya ketemu guru sejati saya tapi
malah ketemu omelan istriku yang marah-marah, bentak-bentak bahkan
sampai berbuat kasar. Sebelum saya mengamalkan amalan ini. Istri
saya selalu hormat dan sayang. Begitu saya lafadzkan zikir ini kok
malah istri saya kurangajar ya.. Keluhnya. Gimana dong pak?

Nanda, sebenarnya apa yang diucapkan ustadz itu bener dan istripun
juga tidak salah sebab istri itulah yang menjadi guru sejati
kehidupanmu dengan omelan, marah-marahnya. Kata bapak Jadi guru
sejatimu sudah ketemu pada diri istrimu.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com

===
Pengaruh Terbaik Dari Orang Baik Adalah Menjadikan Diri Kita Yang 
Terbaik (agussyafii)








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Reminder!!! silaturrahmi yuuuk!

2006-09-11 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Mengenai diskusi soal ekonomi/politik, memang ada kesan (saya) Mbak Fau
 ingin mengatakan bahwa kita gak usah baca/nonton koran/berita..
karena bisa
 jadi gak banyak benernya atau plintiran.. bahkan hal off the
record yang
 agak
 nyerempet dan mungkin 'bahaya' kalo diungkapkan publik..
 termasuk soal 'travell check' yang 'ketinggalan' di wc gedung DPR.. :-)
 


Uppss... kayaknya perlu saya tegaskan spy gak salah tangkep nih: saya
ga bermaksud bilang jangan denger ekonom atau politisi ngoceh. Maksud
saya sebenarnya adalah: jangan sekedar denger mereka ngomong. Banyak
sekali cerita dibalik omongan A atau B itu.

Kadang saya sendiri yang sebenarnya bisa mere-check bbrp berita juga
malas melakukannya. Just forget it. hehehee sorry, ini bukan
berarti ngajak anda2 buat gini juga, cuma ya.. kerjaan saya yg laen
juga banyak. Kalau ada yg aneh2 gitu kadang kita cuma ketawa (getir)
aja... bbrp nama yg tersebut kemaren, off the record aja ya... nggak
mau bikin masalah yg kayaknya ga ada maslahatnya kalo dibikin publik.

btw, ketemuan kemaren asik juga liat mba Lina makan.. hehehe.. ada
orang laen selain saya yang makannya juga banyak :P
makasih ya mba Listy, mba Lina, mas Irwan...

salam,

fau







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] alamt email para menteri KIB

2006-09-11 Terurut Topik cepy alhakim
Yuk kita kirim surat buat menteri KIB kita agar bersemangat bekerja dan 
berjuangnya...dibaca nggak ya...???

salam hangat,
alhakimc

Widodo AS  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Budiono  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Aburizal Bakrie : [EMAIL PROTECTED]

   

  M. Ma'ruf  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Nur Hasan Wirayuda : [EMAIL PROTECTED]

   

  Juwono Sudarsono : [EMAIL PROTECTED]

   

  Hamid Awaluddin  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Sri Mulyani  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Purnomo Yusgiantoro : [EMAIL PROTECTED] 
  

   

  Fahmi Idris  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Marie E.Pangestu : [EMAIL PROTECTED]

   

  Anton Apriantono : [EMAIL PROTECTED]

   

  MS Kaban  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Hatta Radjasa  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Freddy Numberi  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Menakertrans  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Joko Kirmanto  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Fadillah Supari  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Bambang Sudibyo  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Bachtiar Chamsyah : [EMAIL PROTECTED]

   

  M. Maftuh Basyuni : [EMAIL PROTECTED]

   

  Jero Wacik  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Kusmayanto Kadiman : [EMAIL PROTECTED]

   

  Surya Dharma Ali : [EMAIL PROTECTED]

   

  Rachmat Witoelar : [EMAIL PROTECTED]

   

  Meutia Hatta  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Taufiq Effendi  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Saifullah Yusuf  : [EMAIL PROTECTED]

   

  M. Yusuf Ashari  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Paskah Suzeta  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Sugiarto  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Sofyan Djalil  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Adhyaksa Dault  : [EMAIL PROTECTED]

   

  Yusril Ihza Mahendra : [EMAIL PROTECTED]

   

  Abdul Rachman Saleh : [EMAIL PROTECTED]

   

  Sudi Silalahi  : [EMAIL PROTECTED] 
  

  
Sumber: Blora Center 
  
  
  





[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] LABIRIN KEBIJAKSANAAN

2006-09-11 Terurut Topik Yonathan Rahardjo
LABIRIN KEBIJAKSANAAN*


Kepercayaan diri bangsa ini sungguhlah, ternyata, lemah. Begitu melimpah
ruah kekayaan alam yang dimiliki, tidak juga membuat yakin diri bahwa
sesungguhnya segala kebutuhan hidup berbangsa dan bernegara dapat dicukupi
dengan mengelola dan memanfaatkan semua anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa pada
bumi tanah air yang kaya.

Modal plasma nutfah hewan asli di tanah air Indonesia sungguhlah masuk
jajaran terbanyak di dunia. Namun manusia-manusianya kedodoran mansyukuri
dan menjaga serta memanfaatkan. Ketika di dunia internasional terjadi
pertarungan harga diri dalam wujud imperialisme baru di bidang ekonomi,
bangsa ini secara tidak sadar sudah menggadaikan berbagai anugerah itu
dengan tidak mengindahkan kepemilikannya. Hak kekayaan alam dan intelektual
diabaikan, dibiarkannya bangsa maju mencuri berbagai hak paten yang
sebetulnya milik asli Indonesia. Berbagai plasma nutfah asli Indonesia sudah
dipatenkan negara lain. Pengembangan satwa asli Indonesia (contoh Jalak Bali
di Jepang) sudah jauh melebihi pengembangannya di habitat aslinya sendiri.

Siapakah yang terlibat untuk semua 'kemiringan' itu? Sangat mirip
perlakuannya dengan di bidang peternakan. Sejak era orde pembangunan tak
terhitung lagi biaya dikucurkan untuk pembangunan peternakan. Proyek demi
proyek dibangun untuk mempertahankan ternak Indonesia bahkan dengan
balai-balai inseminasi buatan, balai embrio ternak, balai-balai pengembangan
peternakan. Acara demi acara diselenggarakan untuk mendukung proyek-proyek
itu. Tak terhitung lagi seminar, pelatihan, kunjungan ke dalam dan luar
negeri, pembentukan lembaga-lembaga pendukung, pengalokasian dana-dana untuk
menyediakan ternak yang dikembangkan, dan lain sebagainya. Dan lain
sebagainya.

Harapannya sungguhlah bisa diterima, negeri ini serba berkecukupan dalam
pemenuhan kebutuhan protein hewani, dengan tersedianya ternak penghasil
daging, susu dan telur yang cukup. Suatu saat dibanggakanlah keberhasilan
temporer. Namun apa yang terjadi sesungguhnya setelah sekian lama waktu
bergulir hingga kabar terakhir? Sungguh mengenaskan. Birokrat peternakan
mengaku masih saja kekurangan ternak Indonesia, dianggap tidak dapat
mencukupi kebutuhan daging dan hasil-hasil produksi peternakan.

Wajar bila kita bertanya kemana semua dana yang makan pajak rakyat dalam
anggaran pendapatan belanja negara? Pemerintah pun masih tak bergeming
berpendapat tidak ada jalan lain untuk mencukupi kebutuhan protein hewani
ini dari negeri asing.

Kran impor yang terjaga begitu ketat untuk tetap menjaga bebasnya negeri ini
dari penyakit ternak menular mulai sedikit demi sedikit digoyang. Resiko
penyakit menular dari negara asal ternak itu, resiko berbagai pembebasan
impor dari zona-zona bebas yang diperdebatkan, seolah bukan lagi momok hanya
untuk memenuhi anggapan kebutuhan produk asal ternak yang konon tidak bisa
dipenuhi di dalam negeri.

Untuk membebaskan diri pada penghakiman terhadap pemerintah, kita bertanya
ketidakberhasilan program pencukupan ternak selama puluhan tahun pembangunan
ini, apakah semata-mata kesalahan pemerintah? Sorotan terhadap kinerja dan
ketekunan, kedisiplinan peternak dilakukan. Sorotan terhadap komitmen dan
dedikasi para ilmuwan untuk meneliti dan menyuarakan kebenaran pemikiran
yang berpihak pada keunggulan dalam negeri dipertanyakan. Kesetiaan para
pemikir untuk mempertahankan kekuatan dan kepercayaan diri pada kekayaan
alam yang tidak terlalu moderat terhadap hasrat ekonomi segelintir golongan
dipertanyakan. Keteguhan para pelaku ekonomi untuk tidak mengumbar hasrat
penguasaan ekonomi sendiri dipertanyakan.

Betul kita telah terjerumus dalam era global di mana gurita penguasaan yang
kuat terhadap yang lemah begitu kuat. Betul kita sudah terikat oleh berbagai
konvensi, traktat, pakta, kesepakatan ekonomi dengan negara-negara
internasional. Sungguh kita telah begitu menghamba pada keinginan ekonomi
yang seolah-olah sudah menjadi kebutuhan. Sungguh kita sudah masuk labirin
kebijaksanaan. Antara yang praktis dan yang hakiki sungguh kita perlu
memperpendek jarak yang memisahkan keduanya. Dengan rendah hati, majalah ini
hadir untuk setidaknya kita bersama-sama membangun jembatan kebijaksanaan
ini. (Yonathan Rahardjo)

* Ruang Redaksi Majalah Infovet Edisi 146 September 2006


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. 

[ppiindia] Best defence against terrorism is a split with US, say voters

2006-09-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar

The Times September 06, 2006

Best defence against terrorism is a split with US, say
voters

By Peter Riddell
http://www.timesonl ine.co.uk/ newspaper/
0,,172-2344755, 00.html

MOST people believe that the Blair Government's
foreign policy has 
increased significantly the risk of terrorist attacks
and now want 
Britain to distance itself from America and set a
timetable for 
withdrawal from Iraq, according to a poll for /The
Times./

The Populus poll was undertaken over the weekend as
news came of the 
death of 14 British servicemen on board a crashed
Nimrod aircraft in 
Afghanistan.

The results underline the unpopularity of Tony Blair's
Middle Eastern 
policy and how a majority of voters believe there is a
direct connection 
with terrorist plots and attacks at home.

Nearly three quarters of the public (73 per cent)
believe that the 
British Government's foreign policy, especially its
support for the 
invasion of Iraq and refusal to demand an immediate
ceasefire by Israel 
in the recent war against Hezbollah in Lebanon, has
significantly 
increased the risk of terrorist attacks on Britain.

Moreover, three fifths (62 per cent) agree that in
order to reduce the 
risk of future terrorist attacks on Britain the
Government should change 
its foreign policy, in particular by distancing itself
from America, 
being more critical of Israel and declaring a
timetable for withdrawing 
from Iraq. Women (66 per cent) and Liberal Democrat
voters (74 per 
cent) agree with this view particularly strongly.

Nonetheless, a similar proportion of voters (63 per
cent) believe that 
Muslim extremists hate democracy and the Western way
of life, and if 
Britain's foreign policy were different they would
find another excuse 
for their terrorist activities. This is a widely held
view, backed by 
two thirds of Labour and Tory voters, but only just
over a half (53 per 
cent) of Lib Dems.

However, voters are also sympathetic to Muslim
concerns. Just a half (52 
per cent) believe that even though there is no
justification for 
terrorism, the British Government's foreign policy,
especially towards 
Iraq and the recent attacks on Lebanon by Israel, is
anti-Muslim and it 
is understandable that many Muslims are offended by
it. Most people 
back the increased security at airports and say they
feel safe 
travelling. Just under one in three (29 per cent)
believes that the 
airport authorities have overreacted to the threat of
terrorism and 
introduced excessive security measures that cause
unnecessary delays 
without improving safety, the view argued by Ryanair.
But more than two 
thirds (69 per cent) disagree.

Just a third believe that security checks should be
particularly 
focused on people who appear to be from the same
ethnic or religious 
background as previous terrorists, rather than
treating everyone as if 
they represent an equal risk. But two thirds
disagree.

Only a quarter (26 per cent) say they would not feel
safe travelling 
from British aiports at the moment, but 71 per cent
say they do feel 
safe flying.

A third report that they or someone in their families
were directly 
affected, experiencing delays as a result of increased
airport security. 
But two thirds say they were unaffected./ /

/Populus interviewed 1,504 adults by telephone on
September 1-3. For 
more details go to/ www.populuslimited. com
http://www.populusl imited.com/



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] OOT - Misteri Terbelahnya Bulan....

2006-09-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya
forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa
menarik. Semoga ada manfaatnya 

Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap
saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada
maksud apa-apa.

Thx,
Satrio

==


Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN. 

Allah SWT berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat,
dan bulan pun
telah 
terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1) 

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
Muslim, Prof. Dr. 
Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris
mengajukan pertanyaan 
kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas
memiliki kandungan 
mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul
Al-Najar menjawabnya 
sebagai berikut : 

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
Sejak beberapa 
waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif,
Inggris bagian
barat, 
dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang
muslim dan ada
juga 
yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu
adalah seputar 
mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. 

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri
dan bertanya, 
Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
Telah dekat hari 
qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung
mukjizat secara ilmiah
? 
Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah
dapat diterangkan 
oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
diterangkan oleh
ilmu 
pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan
tentang 
terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang
terjadi pada Rasul 
terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
pembenaran atas 
kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
sebelumnya. Dan 
mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan
dibenarkan oleh setiap 
orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub
di dalam kitab
Allah 
dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami
para 
muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
Akan tetapi hal itu 
memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan
sunnah-sunnah Rasulullah 
shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
benar-benar Maha 
berkuasa atas segala sesuatu. 

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah
kisah Rasulullah SAW

membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum
hijrah dari Mekah 
Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata,
Wahai Muhammad,

kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan
kepada kami satu 
kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
kerasulanmu (mengejek dan 
mengolok-olok) ? Rasulullah bertanya, Apa yang
kalian inginkan ?
Mereka 
menjawab: Coba belahlah bulan  Maka Rasulullah
SAW pun berdiri dan

terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar
menolongnya. Maka Allah SWT 
memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya
ke bulan.
Rasulullah 
pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah
bulan itu dengan 
sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik
pun berujar, 
Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!. 

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang
benar bisa saja 
menyihir orang yang ada disampingnya akan tetapi
tidak bisa menyihir 
orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas
menunggu-nunggu 
orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.
Orang-orang Quraisy pun 
bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang
yang baru pulang 
dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang
pertama kali dari 
perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun
bertanya, Apakah

kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?.
Mereka menjawab, Ya, 
benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan
terbelah menjadi
dua 
dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu
kembali...!! !. 

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya
lagi tetap kafir 
(ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:
Sungguh, telah 
dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan
ketika melihat 
tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi
berpaling seraya 
berkata, Ini adalah sihir yang terus-menerus , dan
mereka 
mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka.
Dan setiap urusan 
benar-benar telah tetap . sampai akhir surat
Al-Qamar. 

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr.
Zaghlul Al-Najar. Dan 
setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan
hadits nabi tersebut, 
berdirilah seorang muslim warga Inggris dan
memperkenalkan diri seraya 
berkata, Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb
Al-Islamy Inggris. Wahai 
tuan, bolehkah aku menambahkan?  Prof. Dr. Zaghlul
Al-Najar menjawab: 
Dipersilahkan dengan senang hati. 

Daud Musa Pitkhok berkata, Aku pernah meneliti
agama-agama (sebelum 
menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim
menunjukiku sebuah 
terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku
pun berterima kasih

kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke
rumah. Dan ketika aku 
membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka
surat yang pertama 
aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun 

[ppiindia] Jerit Tangis dari Tumpukan Sampah

2006-09-11 Terurut Topik RedTOLERANSI
R
Ooohhh . . . ! Indonesia, - negeri kayaraya, gemah ripah loh jinawi . . .
Merdeka, Bung !
Sekali merdeka, tetap . . . SENGSARA !

... sangat sukar masuk di akal bahwa manusia bekerja
sedemikian rupa,  ... hanya untuk mendapatkan 0,85 $ sehari !





... mereka keluar dari kampunghalaman,
menggantungkan impian akan nasib yang lebih baik

RedTOLERANSI*RR

*Perputaran Uang Rp 100 Juta per Hari
Jerit Tangis dari Tumpukan Sampah*
Oleh
*Jonder Sihotang

*BEKASI–Suami-istri, Hendra dan Ny Iyas bersama empat anaknya, termasuk di
antara sekitar 5.000 pemulung yang menggantungkan hidup di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) sampah Bantar Gebang, Kota Bekasi. Keluarga asal Kecamatan
Tanjungpura, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ini sudah tiga tahun menapaki
hidup sebagai pemulung.
Keluarga ini beruntung karena selamat dari musibah longsor timbunan sampah
setinggi 30 meter di zona tiga TPA sampah Bantar Gebang, Sabtu (8/9) dini
hari.
Alhamdulillah, tak seorang pun dari kami yang jadi korban, padahal saat itu
saya sudah pakai sepatu bot mau berangkat mengais sampah, tutur Ny Iyas,
ibu beranak lima.
Kepada SH, Ny Iyas menuturkan musibah longsor sampah di TPA Bantar Gebang
yang menewaskan tiga pemulung, rekannya itu. Tepat pukul 24.00 WIB tengah
malam, saya baru selesai makan. Saat itu setelah mengenakan sepatu karet
warna hitam panjang (bot), saya siap berangkat mencari rezeki di tengah
tumpukan sampah zona tiga TPA yang berlokasi di Kelurahan Ciketingudik
Bantar Gebang itu, ungkapnya.
Dia pun membangunkan suaminya Hendra yang sedang tidur bersama empat
anaknya, Indra, Andri, Didik, dan Ila. Anak pertama mereka sudah berkeluarga
dan kebetulan sudah pulang ke Karawang.
Suami saya menyuruh mencuci muka dan mengganti dengan pakaian kerja,
katanya. Hendra dan istrinya berikut empat anak tinggal di gubuk reot di
sekitar TPA sampah Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Beberapa saat ketika Ny Iyas ingin berangkat, tiba-tiba saja peristiwa yang
menggemparkan itu terjadi. Gunung sampah setinggi 30 meter, tiba-tiba
longsor. Ketika itu, puluhan pemulung tengah sibuk mengais tumpukan sampah
mencari sisa-sisa barang bekas yang laku dijual.
Mendengar kejadian itu, Hendra bersama istrinya segera mempercepat langkah
dan langsung menuju tempat kejadian yang berjarak hanya 150 meter dari gubuk
reot tempat mereka tinggal.
Jerit tangis pun lantas merobek keheningan malam itu tepat ketika gerhana
bulan tengah berlangsung.

Puluhan pemulung berhamburan dari tumpukan sampah. Mereka berlari dari
ketinggian untuk menghindari dari longsor sampah.
Talib, kakak Sanip (34), korban ketiga yang ditemukan dari tumpukan sampah
juga ikut nimbrung bercerita. Talib, asal Indramayu, Jawa Barat, itu mengaku
saat kejadian itu dirinya tengah mengais sampah. Dia pun langsung ambil
langkah seribu menghindari longsoran sampah berikutnya.
Talib selamat, tapi adiknya Sanip, tertimbun tumpukan sampah sampah bagian
atas yang ikut longsor. Tubuh Sanip terlempar ke saluran air. Ayah dua anak
itu pun tewas dan mayatnya ditemukan Jumat (8/9) pukul 11.00 WIB terkubur di
saluran air.
Seorang saksi mata menyebutkan, seorang ibu pemilik warung bernama Ny Warsih
diduga masih tertimbun sampah. Hingga Jumat (8/9) malam, jenazahnya belum
ditemukan.

Ladang Cari Nafkah
Keberadaan TPA sampah Bantar Gebang seluas 108 hektare milik Pemerintah
Daerah (Pemda) Jakarta di tiga kelurahan Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi
telah berfungsi sejak 1985 dan menjadi ladang mencari nafkah bagi ribuan
pemulung sampah. Sebagian besar pemulung berasal dari Indramayu, Cirebon,
Karawang, Subang. Dari Bekasi pun, banyak yang mencari nafkah di tengah
tumpukan sampah itu.
Menurut Ny Iyas dan suaminya Hendra, sehari-hari mereka harus bergelut di
tengah tumpukan sampah mencari barang-barang bekas yang masih mempunyai
nilai ekonomis. Tak peduli malam atau siang, bagi pemulung asal kondisinya
kuat selama 24 jam, dapat mencari nafkah ditumpukan sampah.
Rata-rata, tambah Ny Iyas, seorang pemulung dapat meraup penghasilan Rp
25.000 per hari. Dia mengaku keluarganya setiap hari dapat mengais Rp
150.000 dari hasil memulung sampah.
Itu karena keempat anaknya juga ikut membantu. Biasanya, barang bekas yang
menjadi incaran ribuan pemulung adalah plastik kresek. Barang bekas itu laku
dijual kepada bos pengumpul seharga Rp 500 per kilogram. Kemudian, kaleng
bekas seperti kaleng susu dan lainnya dijual Rp 200 per kilogram, termasuk
botol bekas, beling dan kertas bekas juga laku dijual Rp 200 tiap kilogram.
Di TPA sampah Bantar Gebang terdapat ratusan kelompok pemulung yang mengais
untuk memperpanjang hidup. Setiap pemulung memiliki seorang bos. Sang bos
inilah yang menyiapkan gubuk bagi pemulungnya, termasuk memberikan bon
makan.
Biasanya, tiap 20 hari, para pemulung baru menjual hasil kerjanya kepada
bos. Kemudian, uang hasil penjualan dipotong biaya makan selama 20 hari
pula. Tapi yang jelas, ungkap Ny Iyas, dalam 

[ppiindia] Semburan Lumpur di Porong yang Tak Bisa Dihentikan membenuk daratan antara P. Jawa dan Madura

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Ada sayembara bagi paranormal untuk menyetop lumpur yang keluar dari bumi.
Memangnya ada orang yang mampu menyetop Tuhan membuat gunung?   Apalagi jika
hadiahnya cuma Rumah BTN saja di Sidoarjo.

 Kalau lava gunung naik ke atas lama-lama, ketinggiannya kan bisa menekan
tekanan lahar dari dalam bumi.  (Ini maksud relief well juga untuk memompakan
lumpur berat; emangnya mudah, kalau tanahnya sudahn retak-retak ke sana kemari?)

 Biar KLH berteriak-teriak juga, mana bisa orang menyetop lava/lahar yang
membuat bukit menjadi gunung itu dan sebagiannya harus mengalir ke sungai.

 Yah yang di Porong juga begitulah; kalau dibiarkan, dialirkan melalui kanal ke
laut, dan lautnya di Dam saja, paling-paling antara Pulau Jawa dan P. Madura
akan menjadi satu dengan tanak keras ex lumpur panas itu.
 Mudah-mudahan jalan ke P. Maduranya sudah tidak perlu lewat ferry lagi he.
Bikin jembatan Suramadu, kan harus pinjam kredit dulu.

Karena itu dibikinan jalanan langsung dengan beton lumpur saja. Naik motor Honda
pun jadi bisa, siang dan malam 24 jam sehari untuk pulang balik dari Jawa ke
Madura..

Wassalamualaikum wr.wb.
H. Nadri Saaduddin
Kelompok Studi Islam  Ahmadina
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi Koto Nan Ompek
Telp. +62-0752-92367
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Untuk kita pikirkan!

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Untuk  kita pikirkan

Apabila Allah telah melukiskan fenomena alam sebagai Tanda-tanda  dari
eksistensi-Nya, dengan sendirinya dalam diri kita akan timbul dorongan pemikiran
untuk menyelidiki fenomena itu sedemikian rupa. Dengan mengenali hukum-hukum
yang menguasai dan mengatur  alam semesta dan Tanda-tanda dari Allah itu manusia
akan memperoleh  dan menambah pengetahuannya  dan dengan perantaraan pengetahuan
itu iapun bisa  melangkah maju kedepan untuk menguasai dan mengawasi
perkembangan-perkembangan kekuatan alam itu  sehingga akhirnya  dapat
menggunakannya untuk kepentingan yang mengarah kepada kemajuan dan kesejahteran
umat manusia.

Dengan demikian manusia telah menempatkan dirinya pada kedudukan yang tinggi
sesuai dengan untuk mana ia telah diciptakan oleh Tuhan. Dan untuk seterusnya
hendaklah dia senantiasa waspada dan hati-hati  akan  penggunaan dari segala
nikmat yang dinugerahkan dan disediakan  Allah baginya itu dengan mengarahkannya
untuk kebaikan dan kemanfaatan umat manusia. Penyimpangan  manusia dari tujuan
untuk apa ia diciptakan  adalah merupakan pengingkaran nikmat  itu sendiri dan
untuk itu Allah telah memperingatkan manusia.

Dan (ingatlah juga) , tatkala Tuhanmu mema'lumkan: Sesungguhnya  jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)  kepadamu dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku) , maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. .(QS. 14: 7).

Adalah benar bahwa Tuhan tidaklah dapat dijamah dengan panca indera fisik kita,
akan tetapi adalah suatu kebenaran pula, bahwa Dia selalu menampakkan Diri-Nya
dengan menzahirkan sifat-sifat-Nya.

Dia tidak dapat dicapain oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala
penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus dan lagi Maha Mengetahui..(QS.
6: 103).

Setiap alam semesta ini adalah bagian dari ciptaan-Nya dan semuanya itu
menunjukkan akan adanya Dia, menyanyikan lagu pujaan-Nya dan mengagungkan Dia.
Akan tetapi penghayatan Tuhan yang luar biasa sekali adalah dengan perantaraan
kemakbulan do'a dan dengan menjadikan diri kita sebagai penerima dari
kata-kata-Nya. Kedua hal ini  adalah  merupakan cara untuk mendekati-Nya dan
bersatu dengan Dia.

Dan Tuhanmu berfirman: Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu...(QS. 40:60).

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) , tentang Aku,
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdo'a,
apabila ia memohon kepada-Ku maka hendaklah memenuhi (segala perintah-Ku) dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku  agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
.(QS. 2: 186).

Kepada mereka yang tetap teguh dalam iman mereka kepada-Nya, Dia juga
menzahirkan Diri-Nya pada setiap langkah kehidupan mereka dengan berbagai cara.

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian
mereka meneguhkan pendirian mereka itu, maka malaikat akan turun kepada mereka
(dengan mengatakan): 'Jangan kamu merasa takut  dan janganlah kamu merasa  sedih
dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu. Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan diakhirat  dan
didalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula didalamnya
apa yang kamu minta. (QS. 41: 30, 31).

Dikalangan agama Islam, penghayatan Tuhan secara terus-menerus dengan
mendekatkan dan mempersatukan diri dengan-Nya adalah hal yang sudah umum sekali
. Sebenarnya Allah tidak pernah menarik diri dari makhluk-makhluk-Nya. Adalah
kita yang sering berpaling daripada-Nya dan menutup pintu hati kita untuk
bertemu dengan-Nya. Kita lebih suka menutup tirai kamar gelap kita dan
berpura-pura seakan-akan tidak ada sinar  dan berusaha menghindarkan diri kepada
kegelapan. Kita tutup rapat-rapat telinga kita  dengan secabik kain katun wol,
kemudian mengatakan  bahwa tidak ada jawaban atas permohonan-permohonan kita.
Sungguh-sungguh kita sudah hampir lupa akan kebiasaan mendo'a dengan merendah
diri dengan sungguh-sungguh, yang benar-benar keluar  dari lubuk hati yang dalam
disertai  dengan hati yang khusyu'.

Mereka yang dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa , Tuhan telah mati tentu
saja akan menghadapi kesukaran untuk memberikan penjelasan dan pembuktian dari
asumsi mereka itu. Bahwa  Dia memang telah menciptakan alam semesta  dan
dahulunya hidup, akan tetapi sekarang tidaklah demikian lagi. Didalam lubuk
penegasan itu ada juga keyakinan bahwa Dia dahulu telah mendengar dan bicara
sepanjang abad, akan tetapi  sekarang mereka beranggapan bahwa Dia itu tidak
lagi mendengar dan bicara , dan oleh karena itu Dia tidak hidup lagi. Sebenarnya
Dia itu  mendengar dan bicara  sekarang ini sebagaimana Dia dahulu senantiasa
telah mendengar dan bicara  dan akan senatiasa demikian juga  dikemudian hari
sepanjang masa. Untuk itu yang diperlukan hanyalah  iman, tetap membuka hati
kita dan menempatkan diri kita  senada dan seirama  dengan Dia , sembari
merendahkan diri dengan kesungguhan yang sebenar-benarnya.


Wassalamualaikum 

[ppiindia] Moderat versus Fundamentalis

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Majalah Tempo
Edisi. 24/XXXV/07 - 13 Agustus 2006
Moderat vs Fundamentalis
Ulil Abshar-Abdalla
Mahasiswa Department of Religion, Boston University, AS

Apakah Islam satu atau warna-warni, tunggal atau beragam? Itulah
salah satu tema yang sering didiskusikan oleh sejumlah kalangan Islam
saat ini. Di satu pihak, kita dihadapkan dengan kelompok yang
berpendapat bahwa Islam adalah satu, yaitu Islam sebagaimana
diajarkan oleh Nabi, sahabat, tabi'in (generasi setelah sahabat
Nabi), dan generasi salaf (pendahulu) yang saleh. Kalaupun ada
keragaman dalam Islam, itu hanya terjadi pada level pemeluknya, bukan
pada Islam sebagai agama.

Di pihak lain, kita berjumpa dengan kelompok yang berpendapat
sebaliknya. Menurut kelompok ini, Islam memang satu pada aspek
doktrin dasarnya. Selebihnya, kita melihat keragaman dalam Islam yang
luar biasa, entah dalam aspek penafsiran atas doktrin, ritual, dan
ekspresi budaya. Kelompok ini memandang bahwa pembedaan antara Islam
dan umat Islam, dalam konteks ini, kurang perlu. Sebab, Islam pada
akhirnya tecermin melalui orang-orang yang memeluknya. Islam, menurut
kelompok ini, tidak ada artinya tanpa umat dan kelompok sosial
yang membadankan sesuatu yang abstrak yang bernama Islam itu. Islam
tanpa umat Islam hanyalah seperti roh yang gentayangan tanpa badan.

Secara pribadi, saya melihat bahwa dua kelompok itu benar dilihat
dari sudut pandang yang mereka pakai ma-singmasing. Mereka yang
menekankan kesatuan Islam jelas benar, sebab, dengan seluruh
keragaman Islam yang kita lihat pada level empirik, Islam sebagai
agama toh tetap tunggal dilihat dari segi doktrin dasar serta ritual
pokok. Dengan seluruh perbedaan yang ada, umat Islam tetap menghadap
kiblat yang sama saat salat, membaca Quran yang sama, mempercayai
nabi yang sama, dan seterusnya.

Walaupun demikian, kita juga tak boleh abai bahwa de-ngan kesamaan
itu, toh terdapat perbedaan yang tak main-main antara pelbagai
kelompok Islam. Perbedaan itu begitu dalam sehingga kita tak percaya
bahwa mereka memeluk agama yang sama. Permusuhan antara dua sekte
besar dalam Islam, yaitu Sunni dan Syiah, misalnya, memperlihatkan
kepada kita kebenaran argumen kelompok kedua di atas. Jika mereka
memeluk doktrin yang sama, mengapa dua kelompok itu berseteru selama
puluhan abad, bahkan hingga sekarang? Jika mereka mempercayai nabi
yang sama, dan menghadap kiblat yang sama saat salat, mengapa mereka
tak pernah bisa akur? Mengapa kita kerap melihat kelompokkelompok
Islam saling menuduh yang lain sesat, kafir, murtad, syirik, jika
mereka mengikuti agama yang sama?

Umat digambarkan oleh Nabi Muhammad sebagai satu badan, di mana satu
anggota mengaduh, yang lain ikut me-ngeluh sakit. Tetapi, dalam
prakteknya, hal ini lebih kerap tidak terjadi. Jemaah Ahmadiyah,
misalnya, diancam secara fisik oleh umat Islam lain yang berbeda
paham di sejumlah daerah di Indonesia, padahal mereka salat dengan
tata aturan yang sama yang diikuti oleh umat Islam yang menyerang
mereka. Apakah Islam yang diikuti oleh Ahmadiyah sama dengan yang
diikuti oleh penyerang mereka? Jika sama, mengapa mereka disatroni?
Jika beda, mengapa umat Islam menolak bahwa ada keragaman dalam Islam?

Diskusi tentang apakah Islam satu atau beragam menjadi menarik
setelah akhir-akhir ini muncul istilah pembajakan Islam. Istilah
itu dikemukakan oleh mereka yang menyebut dirinya sebagai muslim
moderat untuk menengarai tindakan kekerasan oleh kalangan Islam
radikal dengan memakai argumen agamatindakan yang mereka anggap
sebagai pembajakan atas Islam. Istilah terakhir ini mereka ciptakan
untuk membedakan diri dengan kelompok radikal atau fundamentalis yang
mereka anggap telah membajak dan mencoreng Islam. Kalangan Islam
moderat hendak mengatakan kepada umat bahwa pandangan kamilah yang
benar, sementara pandangan kelompok di sebelah sana yang keras
itu berlawanan dengan inti ajaran agama.

Munculnya sejumlah tindakan kekerasan dan terorisme yang dilakukan
oleh beberapa oknum yang beragama Islam lima tahun terakhir ini
membuat sejumlah kalangan Islam merasa malu. Bagaimana mungkin
Islam, yang arti-nya adalah damai, dipakai untuk menjustifikasi
kekerasan dan terorisme? Salah satu cara yang dipakai oleh umat Islam
adalah dengan membuat pembedaan antara mereka yang moderat, yang tak
membenarkan penggunaan kekerasan dan tindakan terorisme, dan mereka
yang radikal.

Taktik ini, di satu pihak, memang cerdik, karena berhasil menunjukkan
bahwa Islam tetaplah agama antikekerasan. Radikalisme yang dilakukan
sejumlah kelompok Islam de-ngan memakai argumen yang
terkesan Islami dianggap oleh mereka sebagai pembajakan atas ajaran
agama.

Tetapi, di lain pihak, dengan membuat pembedaan itu, kaum moderat
tanpa disadari telah menunjukkan bahwa Islam memang beragam, bukan
satu. Jika Islam satu, tentu me-reka tidak akan membuat kategorisasi
seperti itu, dan mereka tidak akan malu mengidentikkan diri dengan
kelompok radikal, toh keduanya melaksanakan ritual agama yang sama.
Ketika NU dan Muhammadiyah menyebut diri me-reka 

[ppiindia] Toleransi dan kerukunan hidup beragama....

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin

Sikap Islam terhadap agama-agama lainnya adalah sikap menghormati  sebagaimana
telah diuraikan sebelumnya. Islam mendasarkan diri atas kebenaran , bahwa
petunjuk Tuhan  juga telah dianugerahkan kepada manusia  dari abad ke abad
sebelum Qur'an diturunkan.

Katakanlah (hai orang-orang  beriman): Kami beriman kepada Allah  dan apa yang
diturunkan kepada kami, dan apa yang telah diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,
Ishaq, Ya'kub dan anak cucunya dan apa yang dianugerahkan kepada Musa  dan Isa ,
dan apa yang diberikan kepada nabi-nabi  dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorangpun  diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh
kepada-Nya...(QS.  2: 136).

Setelah mengetengahkan nama-nama beberapa Nabi-Nabi yang disebutkan dalam Bibel,
dan mewajibkan orang Islam untuk mengimaninya , lebih lanjut Qur'an memberikan
petunjuk sebagai berikut:

Mereka itulah orang-orang  yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah
petunjuk mereka. ..(QS. 6:90).

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Taurat didalamnya ada petunjuk  dan  nur
(cahaya yang  menerangi) yang dengan Kitab itu diputuskan perkara-perkara orang
Yahudi  oleh nabi-nabi yang menyerahkan  diri kepada Allah..(QS.  5:
44).

Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel)  dengan Isa Putera
Maryam , memenuhi apa yang diwahyukan sebelumnya  dalam Taurat.. Dan Kami telah
menganugerahkan kepadanya  Injil  yang didalamnya ada petunjuk dan nur
membenarkan apa yang diwahyukan sebelumnya  didalam Taurat, dan suatu petunjuk
dan suatu peringatan bagi orang-orang yang bertakwa.(QS. 5: 46).

.katakanlah: Aku beriman kepada semua Kitab apaun yang diturunkan Allah ,
dan aku diperintahkan untuk memberikan keadilan di antara kamu. Allah adalah
Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami  amal-amal kami  dan bagi kamu amal-amal
kamu . Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu. Allah akan mengumpulkan
antara kita  dan kepada-Nya lah kita akan kembali.(QS. 42: 15).

Dan janganlah kamu berdialog  dengan orang-orang Ahli Kitab, kecuali dengan
cara yang sebaik-baiknya,  dan sekali-kali janganlah berdebat  dengan
orang-orang yang zalim (tidak adil) diantara mereka. Katakanlah kepada mereka:
Kami beriman kepada apa-apa yang diwahyukan kepada kami dan apa-apa yang
diwahyukan kepada kamu. Tuhan kami dan Tuhan kamu adalah satu  dan kepada Dialah
kami berserah diri..(QS. 29:46).

Undangan berikut ini telah disampakikan 1400 tahun yang lampau oleh Nabi
Muhammad SAW dan untuk segala waktu merupakan suautu dasar kerukunan antar
agama.

Katakanlah: Wahai Ahli Kitab, marilah kita bersetuju akan suatu masalah yang
tidak ada perselisihan antara kami dan kamu , bahwa  tidak kita sembah kecuali
Allah  dan tidak kita persekutukan Dia dengan suatu apapun  dan tidak pula
sebagian kita manjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah . Jika
mereka berpaling, maka katakanlah: Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang
yang bersrah diri (kepada Allah)(QS. 3: 64)

Di lingkungan dalam negeri, ada kewajiban kepatuhan akan hukum untuk mencari
penyelesaian  dari pertikaian-pertikaian pada taraf terakhir dengan melalui
proses pengadilan. Dan segala keputusan terakhir  dari pengadilan itu hendaklah
diterima tanpa protes dan dilaksanakan sepenuhnya  oleh mereka-mereka yang
bertikai.

Mereka tidak akan digolongkan  pada orang-orang yang  beriman dimata Allah,
sebelum mereka menyerahkan kepada  pengadilanmu segala perkara yang menjadi
pertikaian di antara mereka, dan tidak  ada dalam hati mereka suatu keberatan
apapun terhadap apa yang engkau putuskan dan mereka melaksanakannya dengan penuh
ketaatan(QS. 4: 65).

Wassalamualaikum wr.wb.
H. Nadri Saaduddin
Kelompok Studi Islam  Ahmadina
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi Koto Nan Ompek
Telp. +62-0752-92367
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID 

[ppiindia] Islam, ekonomi dan bisnis!

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Ekonomi dan bisnis

Didalam bidang ekonomi menghisap kekayaan atau mengeksploitir orang-orang lain,
baik itu perseorangan, masyarakat atau bangsa-bangsa dilarang dan tekanan
diletakkan pada pengembangan sumber-sumber yang telah disediakan Allah Yang Maha
Pemurah untuk setiap orang.

Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan
kepada golongan-golongan dari mereka sebagai, sebagi bunga kehidupan dunia untuk
kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih
kekal.(QS. 20: 131).

Penumpukan kekayaan dalam tangan golongan-golongan manusia tertentu saja amat
dicela dengan keras dan dianjurkan untuk menyebarkan kekayaan seluas mungkin
diantara manusia...(QS. 59: 7). Agar supaya terwujudnya tujuan ini maka :

1. Penimbunan kekayaan dilarang dengan celaan moril yang sangat keras.



.Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya
pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka) akan siksaan
yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka jahanam, lalu
dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan)
kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan  untuk dirimu sendiri ,
maka rasakanlah sekarang  (akibat) dari apa yang kamu simpan itu(QS. 9: 34,
35).

2. Meminjamkan uang dengan bunga dilarang, karena bunga itu cenderung untuk
mengeksploitir keperluan-keperluan sesama manusia dan secara otomatis terus
menerus akan berlipat ganda jumlahnya.



Wahai orang-orang yang beriman, janganlah memakan bunga   dengan berlipat ganda
dan bertakwalah kamu kepada Allah  supaya kamu mendapat keberuntungan(QS.
3:130).

Perdagangan, jual beli, perusahan, koperasi dan perseroan-perseroan
diperbolehkan sebagai sarana-sarana yang halal untuk memajukann kesejahteraan
seseorang atau bangsa.

Orang-orang yang memakan bunga tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang kemasukan syaitan, lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu adaalh disebabkan mereka berkata (berpendapat) sesungguhnya jual
beli itu  sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan bunga . Orang-orang  yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari megambil bunga), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan)  dan urusannya terserah kepada
Allah. Orang-orang yang mengulangi (mengambil riba) , maka orang itu adalah
penghuni neraka  dan didalamnya mereka akan tinggal. Allah akan mengikis habis
bunga dan akan mengembangkan sedekah..(QS. 2:275, 276).

Wahai orang-orang yang beriman, perhatikanlah kewajiban-kewajibanmu terhdap
Allah  dan tinggalkanlah apa yang masih bersisa  dari bunga jika kamu mukmin.
Jika kamu bertaubat, maka kamu akan mendapat kembali modalmu dan dengan demikian
kamu tidak berbuat salah dan kamu tidak pula dirugikan. Tetapi jika  yang
berhutang ada dalam kesulitan, berikanlah kepadanya tempo untuk pengembalian
modal itu sampai ia dalam keadaan lebih mudah. Tetapi bila kamu mengikhlaskan
juga modal itu sebagai sedekah, hal itu adalah lebih baik jika kamu tahu
.(2:278-280).



Wassalamualaikum wr.wb.
H. Nadri Saaduddin
Kelompok Studi Islam  Ahmadina
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi Koto Nan Ompek
Telp. +62-0752-92367
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kekuasaan publik atau negara....

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Kekuasaan publik atau negara

Kekuasaan Negara di segala bidang, termasuk kekuasaan pengadilan haruslah
dipercayakan kedalam tangan orang-orang yang mampu melaksanakannya dengan cara
terbaik. Mereka yang dipercayai kekuasaan semacam itu diperintahkan untuk
melaksanakanya dengan keadilan.

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil(QS. 4:58).

Permusuhan dan kebencian terhadap seseorang tidak boleh dijadikan alasan untuk
menyelewengkan jalan keadilan.

Wahai orang-orang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak
adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih kepada taqwa. Dan bertaqwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS. 5: 8).

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang-orang yang benar penegak
keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu
bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu
kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin
menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau
enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa
yang kamu kerjakan.(QS. 4:135).

Adalah sangat dicela usaha-usaha untuk mencoba memperoleh keuntungan-keuntungan
dengan gugatan-gugatan palsu atau dengan memutar-balikkan jalannya keadilan.

Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu
dengan jalan batil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim
supaya kamun dapat memakan sebagian dari pada harta benda orang lain dengan
jalan berbuat dosa, pada hal kamu mengetahui. (QS. 2: 188).

Wassalamualaikum wr.wb.
H. Nadri Saaduddin
Kelompok Studi Islam  Ahmadina
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi Koto Nan Ompek
Telp. +62-0752-92367
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Tidak ada hukum rajam bagi pezina!

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Banyak dari kalangan Maintream Islam dan juga Ulama-Ulama mereka mengatakan
bahwa zina adalah termasuk dosa besar sehingga kedua pelakunya haruslah dihukum
rajam sampai mati. Akan tetapi karena golongan manapun didalam Islam ini
mengakui bahwa sumber pokok mengenai ajaran dan hukum Islam adalah Al-Qur'an
Karim, tentu saja benar tidaknya hukum rajam tersebut hendaklah kita kembalikan
kepada ayat-ayat Al-Qur'an .

Apabila kita mencoba menelusuri ayat Al-qur'an, sayang sekali tidak ada satu
ayatpun kita jumpai  yang mengatakan ataupun membayangkan secara implisit atau
eksplisit bahwa hukuman buat zina adalah rajam sampai mati. Bahkan sebaliknya
malah ada ayat yang menjelaskan bahwa hukuman zina seperti itu tak mungkin ada
dalam Al-Qur'an. Surat An-Nisa' 25 mengatakan sbb:

.dan apabila mereka  telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka
mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari
hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami.(QS. 4:25)

Maksud ayat ini ialah bahwa hukuman bagi wanita-wanita budak yang telah kawin
dan melakukan zina adalah separo dari hukuman buat wanita-wanita merdeka yang
melakukan zina. Sekiranya hukuman buat zina ialah rajam, maka hukuman itu tidak
dapat dilakukan terhadap budak-budak karena hukuman rajam  sampai mati itu
tidak dapat dibagi dua...Jadi ayat ini menunjukkan bahwa hukuman buat zina itu
adalah hukuman yang dapat dibagi dua sedangkan hukuman mati sama sekali tidak
bisa dibagi dua.

Al-Qur'an menjelaskan lebih lanjut tentang hukum zina ini:

Pezina wanita dan pezina pria cambuklah masing-masing mereka seratus
cambukan.. (QS. An-Nur ayat 2).

Ayat 25 An-Nisa itu merujuk kepada ayat ini. Menurut ayat ini seorang wanita
merdeka yang melakukan zina harus dihukum dengan dera atau cambukan sebanyak
seratus sekali. Dan seorang budak wanita melakukan zina maka dihukum dengan
separonya , yaitu lima puluh cambukan. Jadi hukuman dera ini ada nashnya dalam
Al-Qur'an dan itu tidak bisa ditakwilkan dan ditafsirkan lagi dengan pengertian
yang menyimpang dari hukum yang tegas dan jelas itu.

Namun demikian kaum fundamentalis mengenyampingkan hukum Al-Qur'an yang tegas
itu dengan mengatakan tanpa malu-malu bahwa hukuman zina adalah rajam. Untuk itu
mereka konon berpegang kepada  satu riwayat yang dimana Rasulullah SAW menghukum
dua orang pezina dengan hukuman rajam. Mengenai hal ini kebanyakan Ulama-Ulama
Islam yang memotori gerakan fundamentalis itu lupa bahwa isi seluruh Al-Qur'an
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan adalah kewajiban beliau SAW untuk
menjalankan hukum-hukum yang terdapat didalamnya. Hukum-hukum itu tidaklah
diturunkan sekaligus melainkan secara berangsur-angsur.  Selama suatu hukum
belum diwahyukan atau turun maka beliau menjalankan hukum-hukum yang dipercayai
kaum Yahudi yang dalam hal ini adalah hukum Taurat.

Tetapi bila suatu hukum tentang suatu hal telah diturunkan maka beliau
menjalankan hukum yang baru turun itu yakni yang sekarang terdapat dalam Al-Qur'
an. Contoh yang jelas tentang ini ialah hukum mengenai kiblat. Mula-mula Nabi
Muhammad SAW menjadikan Baitul Muqaddas sebagi kiblat untuk shalat. Beliau
mengikuti apa yang dilakukan kaum Yahudi.Tetapi manakala hukum kiblat telah
turun dan Ka'bah dijadikan kiblat  bagi shalat, maka beliau selanjutnya
berkiblat ke Ka'bah dan tak pernah lagi  mengarahkan shalat itu ke Baitul
Muqaddas.

Wassalamualaikum wr.wb.
H. Nadri Saaduddin
Kelompok Studi Islam  Ahmadina
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi Koto Nan Ompek
Telp. +62-0752-92367
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Dakwah untuk menyampaikan kebenaran agama..

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Kebebasan beragama

Sebagian dari keanekaragaman dalam rencana Tuhan adalah perlainan  dalam otak
dan intelelektual manusia. Ini mengakibatkan diantaranya timbul keanekaragaman
juga dalam kepercayaan dan agama yang mereka anut.  Hal ini sering dianggap
sebagai suatu sumber dari perselisihan dan pertentangan yang mempengaruhi
hubungan antara  manusia dengan manusia lainnya  dalam mewujudkan perdamaian
sesamanya.

Kebenaran itu hanya mempunyai satu segi , sementara kebatilan  bersegi banyak.
Kendatipun demikian paksaan tidaklah diperkenankan  terutama dalam
persoalan-persoalan  yang begitu penting  seperti pokok-pokok dari agama.
Adalah sebagian dari harga diri yang dianugerahkan Allah Maha Pencipta kepada
manusia, bahwa hati nuraninya diberikan kebebasan untuk memilih. Dan menurut
fitratnya maka hatinurani itu tidaklah dapat dipaksa untuk menentukan
pilihannya.

Seseorang  dapat saja secara lahiriah menganut suatu doktrin, akan tetapi dia
tentu saja tidak mungkin memaksa seseorang untuk percaya . Sebab berbicara
tentang kepercayaan dan agama , yang demikian itu adalah persoalan hatinurani ,
dan hatinurani tidak dapat dipaksakan untuk mempercayai sesuatu.  Hal ini lebih
lanjut ditegaskan oleh Al-Qur'an.

Tidak ada paksaan untuk (memasuki)  agama.  Sesungguhnya  telah jelas jalan
yang benar dari jalan yang sesat(QS. 2: 256).

Dan katakanlah (Muhammad): Kebenaran itu datang dari Tuhanmu; maka barangsiapa
yang ingin beriman hendaklah ia beriman,  dan barangsiapa yang ingin (kafir)
biarlah ia kafir(QS. 18: 29).

Tidak syak lagi, bahwa barangsiapa menolak kebenaran dan berpaling dari padanya
akan membuat dirinya ditimpa oleh segala bentuk penderitaan. Kendatipun
demikian, ini adalah pilihan bebasnya sendiri, dan untuk itu ia tidak dapat
dipaksa . Ia memetik buah baiknya , atau menderita  kerugian  atau keburukan
yang dihasilkan akibat dari pelaksanaan pilhannya itu.

Ini adalah kebebasan yang utama dan merupakan poko yang harus dijunjung
setinggi-tingginya  kalau  kita memang mengharapkan adanya perdamaian antara
umat manusia.  Qur'an demikian jauh menegaskan pentingnya kebebasan ini,
sehingga ia menyatakan  bahwa Tuhan sendiri yang sebenarnya memiliki kekuasaan
untuk berbuat demikian, tidak memaksa siapapun dalam persoalan hatinurani.
Apapun yang diperbjuat seseorang  dalam hubungan itu haruslah timbul dari
pilihan bebasnya.

 Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang dimuka bumi
ini seluruhnya . Maka apakah kamu hendak memaksa manusia  supaya mereka menjadi
orang-orang yang beriman semuanya?.(QS. 10: 99).

Persaudaraan sejati menghendaki kita membagi-bagikan segala macam  kebaikan  dan
karena kebenaran  itu adalah kebaikan dalam tingkat tertinggi, maka telah
menjadi kewajiban bagi kita membagi-bagikan kepada saudara-saudara kita   apa
yang kita yakini sebagai kebenaran itu. Kendatipun hal ini telah merupakan suatu
dorongan hati , tetapi hendaklah dilaksanakan dengan penghormatan selayaknya
terhadap kebebasan memilih  yang telah kita terangkan sebelumnya.
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang  baik.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang tentang siapa yang
tersesat  dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui  orang-orang yang
mendapat petunjuk..(QS. 16: 125).

Wassalamualaikum wr.wb.
H. Nadri Saaduddin
Kelompok Studi Islam  Ahmadina
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi Koto Nan Ompek
Telp. +62-0752-92367
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Petujuk pokok bagi keserasian hubungan antar manusia...

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin

Petunjuk-petunjuk yang diuraikan dalam Al-Qur'an itu mencakup segala-galanya
dan secara universil berlaku untuk sepanjang zaman. Tidak seperti Kitab-Kitab
yang terdahulu , petunjuk-petunjuk dalam Al-Qur'an disampaikan Allah dengan
kata-kata-Nya sendiri sebagaimana juga telah dinubuatkan oleh Kitab-Kitab
terdahulu.

Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka  dari  antara saudara mereka ,
seperti  engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku  dalam mulutnya, dan ia akan
mengatakan kepada mereka  segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang  yang tidak
mendengarkan segala firman-Ku  yang akan diucapkan nabi itu, demi nama-Ku ,
daripadanya akan Kutuntut pertanggung jwaban..(Ulangan 18: 18, 19).

Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum
dapat menanggungnya . Tetapi apabila ia datang, yaitu Roh Kebenaran ia akan
memimpin kamu , kedalam seluruh kebenaran , sebab ia tidak akan berkata-kata
dari dirinya sendiri , tetapi segala sesuatu yang didengarnya itulah yang akan
dikatakannya  dan ia akan memberitakan kepadamu  hal-hal yang datang
(Yohanes 16: 12, 13).

Kata-kata Tuhan tentu saja mempunyai kwalitas yang sama dengan pekerjaan Tuhan,
artinya kata-kata Tuhan itu hidup sebagaimana alam semesta  itu hidup dan berada
sejajar , bahkan mendahului  segala perkembangan-perkembangan. Kata-kata Tuhan
secara terus menerus menghasilkan petunjuk   dikarenakan kerangka kehidupan
manusia  berjalan terus  secara dinamis mengubah suatu dunia menuju
kesempurnaan.

Beberapa petujuk pokok yang mengatur hubungan antar manusia  telah termuat dalam
Qur'an.  Dengan menerapkan petunjuk tersebut pada hubungan antar manusia  dengan
sendirinya diharapkan  dapat terselenggara dan terpelihara  perdamaian antara
manusia dan manusia lannya.

Keanekaragam yang kita lihat di sekitar kita  adalah merupakan  sebagian dari
rencana Tuhan  dan ianya  adalah pencermian kebijaksanaan Tuhan.

Diantara Tanda-tanda  kekuasaan-Nya ialah penciptaan langit dan bumi dan
berlain-lainan bahasa dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang berpengetahuan. (QS. 30:
22).

Keaneka ragaman, dan perlainan  bahasa dan warna kulit  dari suatu bangsa
bukanlah tanda superioritas  atau kelebih unggulan. Pula bukan inferioritas atau
kelebihrendahan yang mengandung hak istimewa suatu bangsa atau golongan terhadap
bangsa atau golongan lainnya sehingga merupakan penghalang untuk  perhubungan
manusia.

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki  dan
seorang perempuan  dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa  dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal . Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu  disisi Allah ialah orang yang paling  bertakwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenali. (QS. 49: 13).

Satu-satu nya bintang kehormatan yang diakui dalam Islam adalah ketaqwaan
dari kehidupan dan perilaku seseorang.  Adapun  selainnya adalah embel-embel
yang sedikitpun tidak dipandang oleh Allah  sebagai suatu keistimewaan.

Wassalamualaikum wr.wb.
H. Nadri Saaduddin
Kelompok Studi Islam  Ahmadina
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi Koto Nan Ompek
Telp. +62-0752-92367
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/