Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi

2007-11-13 Thread BUD'S
- Original Message - 
From: RM Danardono HADINOTO 
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>

>> 
> == Lha tdk masalah..Memangnya ada paksaan, yg mau beriman ya 
syukur, ndak mau beriman ya monggo. Nantikan semua manusia 
memetik 'buah' dr perbuataannya di dunia. Gampang aja koq..

*** Semua manusia memetik buah? Setuju, ini sudah diajarkan sang 
Sidharta gautama jauh sebelum nabimu lahir. namanya hukum kharma. 
Tebak, mengapa umat kalian miskin, bodoh, tak berpendidikan, penuh 
kezaliman, d kuyo kuyo? Karena ini buah perilaku kalian

Gampang saja kok!
BUD'S = emang sih ngak ada paksaan cuma kalau mau keluar pindah agama ya Halal 
darahnya, 

"Tidak di halalkan darahnya seseorang muslim yang mengakui bahwasannya tidak 
ada Tuhan selain Allah dan aku ini utusan-Nya kecuali di sebabkan salah satu 
dari 3 (tiga) macam : (1) Duda/Janda yang berzina, (2) Membunuh orang dengan 
sengaja, dan (3) Orang yang meninggalkan agamnya serta memisahkan diri dari 
Jama'ah (murtad)". (HR. Muttafaqun'alaih) 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] OOT "Ibu, I Miss You So Much"

2007-11-13 Thread BUD'S
 



From: WONG KARTIKA WIJAYA 


 

Good Article

 

Memang sangat tepat peribahasa mengatakan" Siapa menanam dia pasti menuai" 
Hormatilah Ibu kita karena "Surga ada di telapak kaki Ibu"   
semoga Ibu yang melahirkan kita senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam 
menjalani hidup ini 
semoga Ibu senantiasa Sabar dalam menghadapi anak-anak yang telah dilahirkannya 
dan... Surga -lah Pahala yang tepat buat Ibu. Amiin. 

Segeralah meminta maaf selagi masih ada waktu bila kita telah berbuat pada Ibu 
  
14/04/2006 17:38
"Ibu, I Miss You So Much"
Jamil Azzaini - Kubik Leadership

Jakarta, Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun yang 
kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita melakukan 
energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan 
pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka 
kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula. Kali ini izinkan saya 
menceritakan sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada 2003. 

Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu rumah sakit di 
Jakarta. Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi penyakit yang 
diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu 
pekan isteri saya telah terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli 
kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar monitor.

Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya. Dokter berkata, 
"Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu". Sayapun menjawab 
"Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankan setiap pagi saya membeli berbagai 
macam obat di apotek dokter tidak meminta izin saya" Dokter itu menjawab 
"Karena obat yang ini mahal Pak Jamil." "Memang harganya berapa dok?" Tanya 
saya. Dokter itu dengan mantap menjawab "Dua belas juta rupiah sekali suntik." 
"Haahh 12 juta rupiah dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok? Dokter itu 
menjawab, "Sehari tiga kali suntik pak Jamil". 

Setelah menarik napas panjang saya berkata, "Berarti satu hari tiga puluh enam 
juta, dok?" Saat itu butiran air bening mengalir di pipi. Dengan suara bergetar 
saya berkata, "Dokter tolong usahakan sekali lagi mencari penyakit isteriku, 
sementara saya akan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya 
segera ditemukan." "Pak Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami 
telah meminta bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa 
kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat karena 
istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba satu kali lagi 
tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti obatnya, pak." jawab dokter. 

Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat ruang ICU. 
Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, "Ya Allah Ya Tuhanku... aku mengerti 
bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba-Mu, akupun mengerti bahwa setiap 
kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau balas dan akupun mengerti bahwa 
setiap keburukan yang pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku... 
gerangan keburukan apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan 
sakit isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, tenaga dan 
pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha Tahu 
bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di leher nyamuk. Dan Engkaupun 
mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. 
Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah menyembuhkan istriku, semudah Engkau 
mengatur milyaran planet di jagat raya ini."

Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan kejadian 
puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam keluarga yang miskin 
papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar biaya sekolah yang hanya Rp. 25 per 
bulan. Akhirnya saya memberanikan diri mencuri uang ibu saya yang hanya Rp. 
125. Saya ambil uang itu, Rp 75 saya gunakan untuk mebayar SPP, sisanya saya 
gunakan untuk jajan. 

Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata berkata, 
"Pokoknya yang ngambil uangku kualat... yang ngambil uangku kualat..." Uang itu 
sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh ibuku. Melihat hal itu saya 
hanya terdiam dan tak berani mengaku bahwa sayalah yang mengambil uang itu. 

Usai berdoa saya merenung, "Jangan-jangan inilah hukum alam dan ketentuan Yang 
Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya akan memperoleh 
keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah penyakit isteri saya ini 
karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan mengambil uang yang ia miliki 
itu." Setelah menarik nafas panjang saya tekan nomor telepon rumah dimana ibu 
saya ada di rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan menanyakan 
kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu saya "Bu, apakah ibu 
ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus dua pulu

Re: [ppiindia] Re: Tarawih di gereja

2006-09-29 Thread BUD'S
Ikutan ningbrung,
Banyak cerita yang beredar, hanya kekerasan antar Umat beragama yang 
diberitakan, tapi sedikit sekali yang menceritakan kerukunan Umat beragama, 
kami teringat salah satu posting di milis ini yang menceritakan kerukunan antar 
umat beragama, mungkin mereka sadar bahwa walaupun berbeda keyakinan, tapi 
tetap saudara sebangsa dan setanah air, malah mungkin sesuku, Biarlah Hablum 
Minallah menjadi masalah yang sangat pribadi, masalah Hubungan anak manusia 
dengan Sang illahi, sedangkan Hablum Minannas perlu di tingkatan agar bisa 
memuliakannya, Bukankah kita diwahyukan oleh DIA bahwa kita sengaja di ciptakan 
ber-suku2 agar kita bisa saling mengenal ??. Kalau DIA menginginkan, tentunya 
kita semua bisa dibuat menjadi satu Bangsa.

From: "Arriko Indrawan" 
To: ppiindia@
Date: Thu, 11 Nov 2004 09:33:31 +0700
Hanya Beda Sebatas Dinding - MBM TEMPO no. No. 38/XXXIII/15 - 21 November
2004


No. 38/XXXIII/15 - 21 November 2004

Agama

Hanya Beda Sebatas Dinding

KEMARAU panjang yang mendera Kendari membuat Arifin
Dg. Marakka pusing. Dahi pria 75 tahun ini tambah
berkerut ketika seorang pembantunya melaporkan
kekeringan kulah?penampungan air wudu?di masjid
mereka. Padahal waktu isya hampir tiba, dan masih
banyak jemaah yang belum mendapat giliran berwudu.
Sudah lebih dari dua bulan, hujan sama sekali tak
turun.
Ketika itu Ramadan memasuki hari ke-15 dan ke-16, dan
jamaah di masjidnya membludak. "Turunnya Lailatul
Qadar dipercayai terjadi waktu-waktu ini," kata
Arifin. "Semua ingin berada di tempat dan waktu yang
tepat, jangan heran kalau sekarang masjid selalu
penuh." Itu sebabnya urusan air ini sungguh mengganggu
Arifin, yang dalam 24 tahun ini menjadi imam Masjid
Da'wanita, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari,
Sulawesi Tenggara itu.
Sedang khusyuk berpikir, seorang petugas masjid
menghampirinya seraya berbisik, "Ibu Pendeta di
sebelah mau ketemu Pak Imam." Sesaat Arifin tambah
kalut. "Ada masalah apa lagi ini?" pikirnya. Seingat
dia, pengurus masjid tak pernah berselisih dengan
pengelola dan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia
(GPdI) Bukit Zaitun Kendari, yang kebetulan
bersebelahan dengan Da'wanita.
Sedikit tergopoh Arifin membuka pintu belakang masjid,
tempat Pendeta Pien Lumangkun sedang menanti. "Maaf,
Pak Imam, apa benar Anda membutuhkan air untuk
ibadah?" kata Pien tersenyum ramah. Pendeta perempuan
itu segera meminta pembantunya menyalakan mesin pompa
air, dan menyambungkannya dengan selang ke kulah
masjid. "Silakan pakai dulu," katanya sebelum berlalu.

Arifin tak kalah gesit. Segera ia mengerahkan para
petugasnya mengambil ember besar untuk menampung air
pemberian Ibu Pendeta. "Itu hanya contoh kecil," kata
Arifin. Pada Idul Adha tahun lalu, pengurus Bukit
Zaitun menyumbangkan seekor lembu untuk disembelih dan
dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin dan yatim
piatu.
Tanpa menyimak kisah Arifin, potret kerukunan hidup
antara dua komunitas berlatar agama beda di Kendari
ini sebenarnya sudah tergambar dari letak bangunan
tempat ibadah mereka yang bersebelahan, dan hanya
terpisah tembok. "Sejak saya bocah, posisinya sudah
begitu," kata Arifin, yang tak bisa memastikan kapan
persisnya kedua rumah ibadah itu dibangun.
Dulu itu, kata Arifin, "Masjid masih berdinding papan,
dan di sebelahnya sudah ada rumah pendeta yang kerap
dipakai berdoa umat Kristiani." Selama itu pula tak
pernah terdengar protes dari umat kedua pihak. Pada
awal 1970-an, Masjid Da'wanita mulai direnovasi.
Dindingnya diganti tembok, ruang dalamnya diperluas.
Tak lama berselang, Gereja Bukit Zaitun juga mulai
dibangun.
Bangunan lama, berupa rumah dengan hanya satu kamar,
dirobohkan. Gantinya dibangun lebih kukuh. "Kesulitan"
mulai muncul ketika kemudian kedua pihak ingin
meluaskan bangunan rumah ibadahnya masing-masing.
Bukannya bersikeras tentang batas tanah, keduanya
malah sama-sama tak ingin saling menyinggung dan
memicu perselisihan.
"Setelah musyawarah, kami akhirnya sepakat menggunakan
satu dinding sebagai pemisah antara bangunan gereja
dan masjid," Arifin menjelaskan. Dicky Mokogenta,
keponakan Ibu Pendeta yang sejak 1970 tinggal di
paviliun samping gereja, membenarkan cerita itu. "Kami
mulai berimpit dan hanya terpisah satu dinding sejak
1981," kata Dicky. Waktu itu Pendeta John San
Lumangkun, suami Pien, melihat perkembangan jemaatnya
tak lagi tertampung di bangunan gereja lama.
Tak ada formula rahasia, apalagi jimat, yang dipiara
kedua pemimpin umat ini untuk menjaga kerukunan di
antara mereka. "Bagimu agamamu dan bagiku agamaku,"
kata Arifin, mengutip Al-Quran. "Kita jalankan
perintah agama masing-masing, tapi kalau soal kerja
bakti membersihkan got, mari kita kerja sama-sama."
Dicky menimpali, "Ini bukti nyata bahwa toleransi
dalam kehidupan bermasyarakat antara umat Islam dan
Kristiani bisa berjalan dengan baik dan rukun."

Y. Tomi Aryanto, Dedy Kurniawan (Kendari)- Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, September 29, 2006 1:21 PM
  Subject: [ppiin

Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-10-01 Thread BUD'S
Mulyadi = Emang cara hitungan anda itu sdh teruji? Dimana-mana hitungan itu 
maksimum pasti 100 %.Hitungan yang ditampilkan mencakup 3 kelompok. Nah anda, 
Komposisi penduduk kecamatan No.1 dihitung 3 kelompok. Kecamatan No. 2 kok 
dihitung 2 kelompok Barangkali cuma anda yang cara berhitungnya melebihi 
100%.

Bud's = Bagaimana dengan anda ?? Kenapa anda kalau yang tidak disebut 
dikelompokan ke Lain2 ??? Disamping itu Bukanya anda Juga menghitung dengan 
cara yang sama ??? Cuma bedanya anda masukin ke kelompok lain2 sedangkan kami 
masuk ke kelompok Muslim,  Dari awal kan kami sudah kami sajikan data dari 
Depag, tapi karena anda mengacu ke data tersebut ( Coba anda ingat kembali data 
tersebut disajikan oleh siapa ??? / Tabel 1 ), maka kami coba ikuti data yang 
anda ambil. Sekarang kami mau tanya apa alasan anda kalau data yang tidak 
disebut dimasukan ke kelompok Lainnya ???



  - Original Message - 
  From: Mhoel 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 02, 2006 9:17 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!



  BOS tolong sedikit DEWASA lah. Kan anda SUDAH TUA. Masa dengan umur anda
  yang umur 47 tahun kelakuan masih kayak ABG saja. Dari ngomongin POSO, kok
  malah ngomongin INSTITUSI saya?. APA MAKSUD ANDA dengan menulisnya HURUF
  GEDE begitu. FITNAH apa lagi yang ingin anda SEBAR LUASKAN? Bagian dari
  ajaran ANDA kah Pak BUDIMAN SUGIH?

  Saya aja nggk nyentil anda kerja di HINO kok, malah katanya Pejabat di
  sana Pejabat kok kayak gene.

  Emang cara hitungan anda itu sdh teruji? Dimana-mana hitungan itu maksimum
  pasti 100 %.
  Hitungan yang ditampilkan mencakup 3 kelompok. Nah anda, Komposisi penduduk
  kecamatan No.1 dihitung 3 kelompok. Kecamatan No. 2 kok dihitung 2
  kelompok Barangkali cuma anda yang cara berhitungnya melebihi 100%.

  - Original Message -
  From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Friday, September 29, 2006 10:24 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

  >
  > Ha ha ha ha, mana ada cara hitung seperti gitu, itu mah sudah menyimpang
  dari konsep statistik, makanya dari awal aku ambil data Depag, dimana data
  tersebut lengkap dan merupakan hasil pencacahan penduduk, Kalau tidak
  disebut bisa juga punya arti TIDAK TAHU, Bearti kalau ikuti cara kamu,
  Lainnya bisa terdiri dari Budha, Hindu, Kristen, Islam. Coba deh anda tanya
  sama Tukang bikin statistik di Bukopin boleh tidak pake cara kamu. Bisa2
  pada saat Tempat kerja anda di Audit oleh akuntan publik, karena tidak
  disebutkan maka di kelompokan oleh mereka ke dalam kelompok Kredit macet,
  dan hasil auditnya " BANK YANG BERMASALAH ". Bubar deh tuh Bank karena
  nasabahnya pada kabur dan menarik semua uangnya.
  >
  >
  > - Original Message -
  > From: Mhoel
  > To: ppiindia@yahoogroups.com
  > Sent: Friday, September 29, 2006 7:02 PM
  > Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
  >
  >
  >
  > Bos BUD'S,
  > Perbedaan cara penghitungan anda dengan saya adalah :
  > Jika dlm tabel disebutkan 70% kristen, sedangkan jml penduduk Islam
  tidak
  > disebutkan (harusnya dihitung 0), maka sisanya 30% menurut saya
  seharusnya
  > dimasukkan ke dalam kelompok LAINNYA, sedang kan anda mengelompokannya
  lsg
  > ke Islam dan LAINNYA anda HITUNG 0 (NOL).
  >
  > Cara menghitung anda seolah-olah disana hanya ada ISLAM & KRISTEN...yang
  > LAINNYA ggk ono
  > Contoh : Kec. Pamona Selatan, dimana jml Penduduk kristen disebutkan
  70%,
  > sdgkan Islam tidak disebutkan.
  >
  > Versi anda : Jml Penduduk= 24,608--Islam=
  > 30%=7,382-Kristen=70%=17,226
  > Versi saya : Jml Penduduk= 24,608--Islam=
  > 0%=0--Kristen=70%=17,226---Lainnya=30%=7.382
  >
  > - Original Message -
  > From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: 
  > Sent: Friday, September 29, 2006 11:48 AM
  > Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
  >
  > Udah tuh, tetap keluar angka 5,352 ( 289,099 - 283,747 ) ; 283,747 = (
  > 147,636 / Muslim + 136,111 / Kristen )
  >
  > Udah dikelompokin secara bagus dan lengkap, tapi apa nyata, di milis ini
  > ngak mendukung he he he contohnya data dari anda berantakan juga kan
  > contohnya Poso Pesisir 31,505 45 42 13
  >
  > - Original Message -
  > From: Mhoel
  > To: ppiindia@yahoogroups.com
  > Sent: Friday, September 29, 2006 10:33 AM
  > Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
  >
  > Mister BUD'S,
  > Saya tidak bisa baca tabel anda, awut2an begitu..
  > Bikin mata saya juling
  >
  > Kelompok'in donk biar enak dibaca
  > Nih saya jelasin asal muasal total lainnya=36.261.
  > Persentase Lainnya per-kecamatan anda kalikan 

Re: [ppiindia] Tambahan video Poso untuk Mbak Aris

2006-10-21 Thread BUD&#x27;S
Kami juga melihat secara lengkap video klip tersebut, dan setelah itu kami coba 
cari informasi di google dengan kata kunci BEHEADED, ternyata hasil dari 
pencarian tersebut, untuk kasus Beheaded banyak diberitakan adalah kejadian di 
Sampit, kalau di Poso hanya ada 1 kasus itupun kejadian baru2 ini yaitu tentang 
tiga siswi ( Kristen ) yang dipegal. kalau Ambon kami menemukan satu, tapi 
korbannya adalah non-muslim.

Menurut kami, Video adalah gabungan antara kasus Poso, Sampit dan Ambon ( 
seperti kata Radityo ), dengan tujuan tertentu ( Mungkin cari dana, mungkin 
juga provokasi ). dan dalam pengantar bahasa Arab kata " Muslim " sering 
terdengar.

Sudah saatnya Seluruh Rakyat Indonesia menekan Pemerintah untuk mengungkap 
dalang kasus2 kerusuhan di Poso dan Ambon, Apalagi dari Berita yang kami baca, 
kedua kerusuhan tersebut bermula dari Perkelahian antara dua orang di Pasar, 
Bukankah perkelahian di pasar, Terminal Bus sudah biasa terjadi di Negara ini 
 dan Kenapa di kedua daerah tersebut bisa berkembang menjadi kerusuhan 
Masal ???. dan yang paling celaka dari kejadian tersebut adalah perkelahian 
tersebut dimulai dari Pendatang dan Putra Daerah. Disamping itu diperparah 
dengan Kelompok diluar daerah konflik tersebut dikirim kesana dengan alasan 
Membela kelompoknya. Mungkin kerusuhan Sampit tidak berkelajutan karena tanpa 
campur tangan kelompok dari luar daerah.


  - Original Message - 
  From: radityo djadjoeri 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 20, 2006 11:17 PM
  Subject: [ppiindia] Tambahan video Poso untuk Mbak Aris


  Dear Mbak Aris yang lagi mudik,

  Dalam video tersebut juga dimasukkan footage tragedi di Sampit. Berikut 
infonya:

  Melihat dari tayangan film pendek tersebut, seolah saya merasa kembali pada 
kerusuhan Sampit tahun 2001 yang lalu...

  dalam tayangan ada tersebut dengan jelas saya melihat ada beberapa orang yang 
dengan entengnya mengangkat beberapa kepala manusia

  Saya dengan jelas mendengar dan melihat ada seseorang memekikkan
  kalimat ''Hidup Dayak..." dan saya juga dengan jelas melihat simbol2
  yang mereka pakai seperti kain merah, kuning, tombak, mandau dan daun
  pada ikat kepala yang dikenakan. 

  Dan saya tidak terlalu mengerti dengan bahasa arab yang di ucapkan oleh 
pembicara
  dalam tayangan tersebut, apakah orang tersebut menyebutkan semua kejadian 
tersebut ada di kota Poso atau di kota lain...

  Pertanyaannya:
  Siapakah mereka itu yang berbahasa Arab?



  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna

2006-03-23 Thread BUD&#x27;S
He he he, Semut di seberang lautan tetlihat tapi gajah di depan mata tidak 
terlihat, Apakah mesjid tidak menganggu 

Teroris yang hoby ngebom siapa ya 

Bangsa ini terperuk karena ulah kita, bukannya orang miskin, busung laper yang 
di urusin, kok para Mayoritas tidak ada yang tergerak hatinya  Kalau mau 
bangkit ya kerja keras, jangan korupsi. baik waktu maupun fulus. Pada saat 
krismon, thailand yang terkena terlebih dahulu ( sekitar bulan Juni 97 dan 
Indonesia sekitar bulan Agustus 1997 ) tapi Thailand dan Beres Utang2 nya tapi 
kita masih pinjam terus. Kok Thailand bisa bangkit dan kita tidak Bisa ??? 
Contoh dong Si Kafir Thailand itu. 
  - Original Message - 
  From: Alvin Daniel 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 23, 2006 4:43 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna


  saran saya: 
  mau beribadah di kamar tidur saja, tidak usah bikin 
  gereja...percuma...kan bisa mengganggu orang2 sekitar, 
  katanya berisik pak dan juga bisa dituduh kristenisasi dan 
  pemurtadan...

  lagipula lebih aman dari intimidasi teroris.

  mudah2an dengan adanya pembatasan jumlah gereja, 
  indonesia bisa bangkit dari keterpurukan dan bersih dari 
  bangsa kafir...
  amin.









  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > REFLEKSI: Apakah dengan adanya peraturan baru ini berarti 
  rumah ibadah yang penggunanya kurang dari 90 harus 
  dibongkar?  Dan juga apakah tiap kali ibadah kebaktian harus 
  dicatat berapa orang yang hadir?  Mungkin waktu Allah 
  menyampaikan wahyu dalam betuk kita-kitab suci  lupa lupa 
  ditulis pembatasan  pembangunan rumah ibadah dalam 
  kitab-kitab suciNya makanya  harus dilengkapi oleh petinggi 
  agama dari sarang koruptor seperti  Departemen Agama.
  >  
  > 
  > http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/23/nas20.htm
  > 
  > Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna
  >   a.. Harus Didukung 60 Warga Setempat 
  >



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna

2006-03-23 Thread BUD&#x27;S
Dan Tambahan lagi ada juga tuhan yang mengatakan Lebah makanannya Buah. 

  - Original Message - 
  From: Alvin Daniel 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 23, 2006 4:59 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna


  hahahaaa...
  situ bercanda yah, mosok ndak tau kafir nyang mana???

  ciri2 bangsa kafir:
  - tuhannya ada 3
  - tuhannya mati dibunuh
  - tuhannya berwujud manusia

  tebak tebak ayoo tebaa.
  ting tong...





  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Bro Alvin,
  > Idealnya Bangsa KAFIR itu siapa ???
  > 
  >  JODT
  > 
  > -Original Message-
  > On Behalf Of Alvin Daniel
  > 
  > saran saya: 
  > mau beribadah di kamar tidur saja, tidak usah bikin 
  > gereja...percuma...kan bisa mengganggu orang2 sekitar, 
  > katanya berisik pak dan juga bisa dituduh kristenisasi dan 
  > pemurtadan...
  > 
  > lagipula lebih aman dari intimidasi teroris.
  > 
  > mudah2an dengan adanya pembatasan jumlah gereja, 
  > indonesia bisa bangkit dari keterpurukan dan bersih dari 
  > bangsa kafir...
  > amin.
  >



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna

2006-03-23 Thread BUD&#x27;S
Om Danar, antara Mal dan Kita ada beda, di sana orang2 pada tidak sebuk membela 
tuhannya karena di sana mereka mempunyai keyakinan bahwa Tuhan itu adalah 
sesuatu yang MAHA, makanya mereka berkonsentrasi membangun Negerinya demi 
kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Tapi di Sini, weleh weleh kebalikan, 
Pada sibuk membela Tuhannya. 

Salam, Budiman
  - Original Message - 
  From: RM Danardono HADINOTO 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 23, 2006 5:53 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna


  Mas, dibanyak negara agama dipakai sebagai kesibukan untuk 
  mengalihkan perhatian dari ketidak mampuan membangun ekonomi dan 
  hukum.

  Lihatlah Malaysia, yang juga islami, lebih maju dalam membangun 
  ekonominya yang dimotori oleh umat Non Islam disana, terutama di 
  pantai barat semenanjung, dan Penang. Malaysia tak menyibukkan diri 
  dengan issue issue keagamaan. Tetapi partai yang berkuasa disana 
  juga bukan partai agama, namun UMNO yang sangat nasionalis.

  Beruntun contoh negara negara yang menyibukkan diri dengan agama, 
  namun tak mampu memberi makan rakyatnya...

  salam

  danardono


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > He he he, Semut di seberang lautan tetlihat tapi gajah di depan 
  mata tidak terlihat, Apakah mesjid tidak menganggu 
  > 
  > Teroris yang hoby ngebom siapa ya 
  > 
  > Bangsa ini terperuk karena ulah kita, bukannya orang miskin, 
  busung laper yang di urusin, kok para Mayoritas tidak ada yang 
  tergerak hatinya  Kalau mau bangkit ya kerja keras, jangan 
  korupsi. baik waktu maupun fulus. Pada saat krismon, thailand yang 
  terkena terlebih dahulu ( sekitar bulan Juni 97 dan Indonesia 
  sekitar bulan Agustus 1997 ) tapi Thailand dan Beres Utang2 nya tapi 
  kita masih pinjam terus. Kok Thailand bisa bangkit dan kita tidak 
  Bisa ??? Contoh dong Si Kafir Thailand itu. 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna

2006-03-23 Thread BUD&#x27;S
Memang sudah seharusnya begitu Om Danar, oleh sebab itu kami sendiri juga 
bingung, di Indonesia ini banyak ormas2 keagamaan. Pada saat masalah keagamaan 
muncul KELOMPOK2 TERTENTU pada berlomba-lomba angkat bicara, angkat Aksi, 
sampai2 menjurus ke tindakan anarkis. tetapi pada saat saudara seiman ditimpa 
kesusahan pada diam. Ada kasus tertentu organisasi sosial dari kelompok yang 
tidak seiman yang turun tangan membantu, dan celakanya kadang2 bantuan tersebut 
di blow up sebagai usaha dalam meng"convert" iman.  

Jangan2 kelompok tersebut hanya ingin cari populeritas saja, atau untuk 
menutupi ketidak mampuan mereka melalui aksi2nya.


Salam, Budiman
  - Original Message - 
  From: RM Danardono HADINOTO 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 23, 2006 11:37 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna


  Begitulah mas. Sebagaimana telah diajarkan oleh Siddharta jauh 
  sebelum nabi nabi Semit lahir, tugas manusia yang paling mulia, 
  adalah memuliakan manusia, berdharma sosial. 

  Inilah cara satu satunya memuja Tuhan, Allah, Yahwe, sanghyang 
  Widhi...

  Sebaliknya, SEMUA kegiatan agama, yang menjurus pada pertikaian 
  antar umat, saling menghina ya membunuh, saling merusak rumah 
  ibadah, memburukkan agama umat lain, adalah cara yang pasti 
  dikutukNya...

  Salam

  Danardono




  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Om Danar, antara Mal dan Kita ada beda, di sana orang2 pada tidak 
  sebuk membela tuhannya karena di sana mereka mempunyai keyakinan 
  bahwa Tuhan itu adalah sesuatu yang MAHA, makanya mereka 
  berkonsentrasi membangun Negerinya demi kemakmuran dan kesejahteraan 
  rakyatnya. Tapi di Sini, weleh weleh kebalikan, Pada sibuk membela 
  Tuhannya. 
  > 
  > Salam, Budiman
  >   - Original Message - 
  >   From: RM Danardono HADINOTO 
  >   To: ppiindia@yahoogroups.com 
  >   Sent: Thursday, March 23, 2006 5:53 PM
  >   Subject: [ppiindia] Re: Dirikan Rumah Ibadah, Minimal 90 Pengguna
  > 
  > 
  >   Mas, dibanyak negara agama dipakai sebagai kesibukan untuk 
  >   mengalihkan perhatian dari ketidak mampuan membangun ekonomi dan 
  >   hukum.
  > 
  >   Lihatlah Malaysia, yang juga islami, lebih maju dalam membangun 
  >   ekonominya yang dimotori oleh umat Non Islam disana, terutama di 
  >   pantai barat semenanjung, dan Penang. Malaysia tak menyibukkan 
  diri 
  >   dengan issue issue keagamaan. Tetapi partai yang berkuasa disana 
  >   juga bukan partai agama, namun UMNO yang sangat nasionalis.
  > 
  >   Beruntun contoh negara negara yang menyibukkan diri dengan 
  agama, 
  >   namun tak mampu memberi makan rakyatnya...
  > 
  >   salam
  > 
  >   danardono
  > 
  > 
  >   --- In ppiindia@yahoogroups.com, "BUD'S"  wrote:
  >   >
  >   > He he he, Semut di seberang lautan tetlihat tapi gajah di 
  depan 
  >   mata tidak terlihat, Apakah mesjid tidak menganggu 
  >   > 
  >   > Teroris yang hoby ngebom siapa ya 
  >   > 
  >   > Bangsa ini terperuk karena ulah kita, bukannya orang miskin, 
  >   busung laper yang di urusin, kok para Mayoritas tidak ada yang 
  >   tergerak hatinya  Kalau mau bangkit ya kerja keras, jangan 
  >   korupsi. baik waktu maupun fulus. Pada saat krismon, thailand 
  yang 
  >   terkena terlebih dahulu ( sekitar bulan Juni 97 dan Indonesia 
  >   sekitar bulan Agustus 1997 ) tapi Thailand dan Beres Utang2 nya 
  tapi 
  >   kita masih pinjam terus. Kok Thailand bisa bangkit dan kita 
  tidak 
  >   Bisa ??? Contoh dong Si Kafir Thailand itu. 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fw: Kebijaksanaan Cendol

2007-11-06 Thread BUD&#x27;S
Tulisan ini kami anggap cukup bagus, maka saya forward ke milis ini.

Budiman

- Original Message - 
From: Dyah Retno Mulyandari



 
On 11/6/07, [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

  Kebijaksanaan Cendol
  Emha Ainun Najib
  Indonesia Bagian dari Desa Saya



  Karena akan menerima tamu dari Thailand, maka Kyai itu merasa harus 
menyuguhkan Jawa. Segala yang nampak pada Pondok Pesantren yang dipimpinnya, 
sebenarnya relatif sudah mengekspresikan tradisional Jawa. Potret desa, 
model-model bangunan dan irama kehidupannya. Sang Tamu besok mungkin akan 
mendengarkan para santri berbincang dalam bahasa Arab atau Inggris. Tapi itu 
bukan masalahnya. Yang penting Kyai kita ini tidak akan mungkin menyediakan 
Coca Cola ke depan hidung tamunya dari tanah Thai itu. 

  Demikianlah akhirnya sekalian Santriyah yang tergabung dalam Qismul Mathbah 
(Departemen Dapur) bertugas memasak berbagai variasi menu Jawa. Dari sarapan 
grontol, makan siang nasi brongkos, malam gudeg, besoknya pecel, lalu sayur 
asem dengan snack lemet dan limpung.

  Sang Kyai sendiri "cancut tali wondo" mempersiapkan suguhan siang hari yang 
diperkirakan bakal terik. Ia dengan vespa kunonya melaju, membawa semacam 
tempat sayur yang besar. Empat kilometer ditempuh, dan sampailah ia ke warung 
kecil di tepi jalan. Seorang Bapak tua penjual cendol. Sang Kyai sudah 
memperhitungkan waktunya untuk sampai pada bapak cendol ini pada dinihari saat 
jualannya. Yakni ketika stock masih melimpah. 

  Terjadilah dialog dalam bahasa Jawa krama-madya.

  Masih banyak, pak ?
  Masih Den, Wong baru saja bukak beberan

  Alhamdulillah, ini akan saya beli semua. Berapa ?
  Pak Cendol kaget, Lho, Jangan Den ! Jawabnya spontan

  Sang Kyai pun tak kalah kagetnya : Kok Jangan ?
  Lho, Kalau dibeli semua, bagaimana saya bisa berjualan ?

  Sang Kyai terbelalak. Hatinya mulai knocked-down, tapi belum disadarinya.
  Lho, kan saya beli semuanya, jadi bapak nggak perlu repot-repot berjualan 
lagi disini hari ini.

  Pak Cendol tertawa dan sang Kyai makin terperangah.
  Orang jualan kan untuk dibeli. Kalau sudah laku semua kan malah beres ?

  Pak Cendol makin terkekeh.
  Panjenengan ini bagaimana tho den !  Kalau dagangan saya ini dibeli semua, 
nanti kalau orang lainnya mau beli bagaimana ! Mereka kan tidak kebagian !

  Knock-Outlah Sang Kyai
  Ia terpana. Pikirannya terguncang. Kemudian sambil tergeregap ia berkata : 
Maafkan, maafkan saya pak. Baiklah sekarang bapak kasih berapa saja yang bapak 
mau jual kepada saya. 

  Seperti seorang aktor di panggung yang disoraki penonton, ia kemudian 
mendapatkan vespanya dan ngeloyor pulang.
  Sesampainya di Pondok ia langsung memberikan cendol ke dapur dan memberi 
beberapa penugasan kepada santriyah, kemudian ia menuju kamar, bersujud syukur 
dan mengucapkan istighfar, lantas melemparkan tubuhnya di ranjang. 

  Alangkah dini pengalaman batinku gumannya dalam hati. Sembahyang dan latihan 
hidupku masih amat kurang. Aku sungguh belum apa-apa di depan orang luar biasa 
itu. Ia tidak silau oleh rejeki nomplok. Ia tidak ditaklukan oleh sifat 
kemudahan-kemudahan memperoleh uang. Ia terhindar dari sifat rakus. Ia tetap 
punya dharma kepada sesama manusia sebagai penjual kepada pembeli-pembelinya. 

  Ia bukan hanya seorang pedagang. Ia seorang manusia !





 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fw: KISS (Keep It Simple Stupid)

2007-04-11 Thread BUD&#x27;S
 Bagus buat renungan




From: Tuty 

Subject: FW: KISS (Keep It Simple Stupid)

 

 

I ever heard it from someone... but now I know what is it mean. :)

 

 

 KISS => KEEP IT SIMPLE STUPID

Ini bagus , memang kadang2 kita disekolahin tinggi2 malah bikin kita jadi mikir 
yang susah2, padahal penyelesaiannya bisa jadi sangat mudah, naif, dan 
terkadang agak tolol.
Efisiensi adalah suatu hal yang penting di dalam dunia manajemen. Sebagai 
seorang anggota tim yang baik, kita memiliki tanggung jawab bukan hanya dalam 
membawa tim kita mencapai tujuan bersama, tetapi juga tanggung jawab dalam 
mencari cara terbaik untuk memecahkan setiap masalah yang terjadi. Tetapi 
seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun masalah 
tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang 
efisien dan justru malah terlalu rumit.



Mari kita coba lihat dalam empat kasus di bawah ini:
1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang 
terjadi di salah satu perusahaan
kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari 
pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari 
bahan kertas) kosong. Dengan ! segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah 
tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak
sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu 
kotak sabun yang terluput dan
mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para 
teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.
Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X 
dengan monitor resolusi tinggi yang
dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar 
tersebut dan memastikan bahwa
kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat 
tetapi biaya yang dikeluarkan
pun tidak sedikit. 

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada 
permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia 
muncul dengan solusi yang berbeda . Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk 
industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis 
pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang 
melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong 
keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang 
ringan.

2.Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan 
bahwa pulpen mereka
tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat 
mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan 
waktu satu dekade dan 12 juta dolar.
Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan 
seperti gravitasi
nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam 
derajat temperatur mulai
dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.
Dan apakah yang dilakukan para orang  Rusia ?.Mereka menggunakan pensil!.

3. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para 
pelanggan mulai merasa waktu
tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di 
apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang
sejumlah pakar untuk men-solve. Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah 
lift. Tentu, dengan bertambahnya
lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti 
lift yang lebih cepat, dengan
asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya 
yang tidak sedikit. Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, "Inti 
dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu".
Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, 
agar pelanggan teralihkan
perhatiannya dari pekerjaan"menunggu" dan merasa "tidak menunggu lift".




4. Cerita soal pabrik korek api dimana salah satu ide dari seorang karyawan 
bisa membuat dia kaya raya hanya karena sebuah ide tanpa modal apapun. 

Anggap lah di Amrik sana ada sebuah pabrik korek api. Mereka sudah terjepit 
dengan kehadiran korek gas
dimana mereka harus melakukan efisiensi besar2an sambil tetap menekan harga 
korek api yang mereka pasarkan.
Pada intinya pabrik korek itu sudah menjelang kolaps dan sudah mendekati 
kebangkrutan.

Tapi seorang karyawan datang ke bossnya dan bilang dia ada ide untuk 
penghematan besar2an
tapi dia cuman minta 25% dari hasil penghematan tersebut untuk diberikan ke dia.

Sudah terbayang idenya belum?

Tau kan korek api yang bentuknya kotak dan ada belerang di kedua sisinya?

Karyawan itu cuman bilang Korek api ini tidak perlu 2 tempat belerang atau 
tempat gesek korek api
cukup 1 saja. Setelah hal tersebut dilakukan perusahaan korek api itu melakukan 
penghematan yang sangat besar
bahkan mendapat keuntungan lain karena sisi yang tidak diisi belerang bisa 
untuk diguna

Re: [ppiindia] Bank Dunia: Perangi Korupsi dan Kuras Kekayaan Alam Negara Berkembang

2006-09-18 Thread BUD&#x27;S
Siapa suruh mau ngemis kesana kalau sudah tahu bahwa mereka tidak benar, kenapa 
tidak pinjam ke IDB ( Islamic Development Bank 
http://www.isdb.org/english_docs/idb_home/backgrnd.htm ) yang berdasarkan Bank 
Syariah, dimana Indonesia juga salah satu anggotanya. dan sangat disayangkan 
bahwa Regional Officenya cuma ada di 2 Negara, yaitu Maroko dan Malaysia ( Kok 
Bukan Indonesia Ya ??).

Disamping itu, Bangsa ini harus banyak belajar dari Malaysia, saudara 
serumpunnya yang saat cukup kuat dibidang Ekonomi dan bisa Mandiri. Wong 
Petronas aja bisa jual minyak ke Indonesia ( saat ini mereka telah jual minyak 
untuk keperluan Industri, misalnya Solah dengan harga 3% dibawah harga 
pertamina dan sudah termasuk ongkos kirim lagi ) apakah kita bisa jual minyak 
ke sana ???

Memang di Negeri ini Banyak orang2 NATO ( No Action Talking Only ), bisanya 
hanya Kritik, cari kambing hitam dan tidak mau berusaha untuk membangun Negeri 
Ini. Wong yang korupsi Bangsa kita sendiri kok, kenapa orang lain yang 
disalahin ???

  - Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; ppiindia@yahoogroups.com ; lisi ; 
sabili 
  Sent: Monday, September 18, 2006 5:40 PM
  Subject: [ppiindia] Bank Dunia: Perangi Korupsi dan Kuras Kekayaan Alam 
Negara Berkembang


  Menarik sekali melihat propaganda Bank Dunia yang
  menyatakan akan memerangi korupsi.

  Di sisi lain tindakan Bank Dunia bersama IMF yang
  mempropagandakan gerakan Globalisasi mengakibatkan
  kekayaan alam negara-negara berkembang seperti emas,
  minyak, gas, dan sebagainya dimonopoli oleh segelintir
  swasta khususnya MNC yang jadi rekanan mereka lewat
  proyek Privatisasi. Akibatnya mayoritas masyarakat di
  dunia melarat sementara MNC yang jadi rekanannya
  bersama Bank Dunia dan IMF kaya raya.

  Dari kemiskinan yang diciptakan Bank Dunia dan IMF
  itulah akhirnya segelintir orang yang berkuasa jadi
  korup agar terlepas dari kemiskinan.

  Beberapa produk Bank Dunia dan IMF:
  1. Bursa Saham yang merupakan Big Casino (atau kasino
  besar) yang menyedot uang masyarakat ke arena
  spekulasi saham

  2. Pasar uang (dengan sistem mata uang mengambang)
  yang menguntungkan spekulan uang seperti George Soros
  yang jadi partner mereka dan bisa menghancurkan sistem
  mata uang satu negara. Sasaran terakhir mereka saat
  ini adalah Cina yang ekonominya begitu kuat. Mereka
  ingin Cina mengambangkan mata uangnya sehingga menjadi
  kuat untuk sewaktu-waktu mereka jatuhkan sehingga
  mereka bisa mengambil untung.

  3. Privatisasi perusahaan negara. Kekayaan alam
  seperti minyak, gas, emas yang sebelumnya dikelola
  perusahaan negara dan hasilnya masuk ke anggaran
  negara untuk kesejahteraan rakyat dipaksa masuk ke
  kantong segelintir pengusaha (mayoritas tycoon Yahudi
  seperti keluarga Rockefeller, Rostchilds, dsb) lewat
  privatisasi.

  Itulah agenda IMF dan Bank Dunia. Menyerahkan kekayaan
  alam negara-negara berkembang dari negara ke
  segelintir pengusaha rekanan mereka.

  
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/13/time/151422/idnews/674629/idkanal/10
  6 Pocong Bergelimpangan di BEJ
  Ken Yunita - detikcom

  Jakarta - Dalam film atau sineron misteri, hantu
  pocong biasanya muncul malam hari. Namun di siang hari
  yang terik di Jakarta, tiba-tiba dikejutkan oleh
  kehadiran 6 pocong yang bergelimpangan di depan Gedung
  BEJ, Jl Sudirman. Hiii...

  Kehadiran mereka ini merupakan bagian dari aksi
  teatrikal yang digelar puluhan aktivis yang tergabung
  dalam Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI).
  Lazimnya pocong berkain kafan warna putih, namun kali
  ini pocong yang hadir ada yang berwarna merah dan
  hijau.

  Mereka mendatangi kantor perwakilan Bank Dunia yang
  terletak di Gedung BEJ, Rabu (13/9/2006). Dalam
  orasinya, FSPI menuding Bank Dunia dan IMF telah
  melakukan penjajahan ekonomi dan kejahatan kemanusiaan
  gaya baru.

  "Kehadiran IMF dan Bank Dunia telah merampas
  kedaulatan rakyat Indonesia. Kita akan terus melakukan
  penolakan terhadap IMF dan Bank Dunia," teriak Ketua
  FSPI Hendrik Saragih.

  Sebuah spanduk bertuliskan "Bank Dunia pelaku
  kejahatan kemanusiaan" diusung demonstran. Juga sebuah
  nisan bertuliskan "RIP (rest in peace) Nama: World
  Bank, Lahir: 1944, Wafat: 2006" dipasang di pinggir
  jalan.

  Suasana lalu lintas tidak terganggu hanya beberapa
  pengendara yang melambatkan kendaraan ketika melintas
  di depan aksi. Jumlah polisi yang dikerahkan bahkan
  lebih banyak dari para demonstran. (bal/sss)

  http://www.voanews.com/indonesian/2006-09-16-voa7.cfm
  Aktivis Akhirnya Diijinkan Masuki Singapura Saat
  Pertemuan Bank Dunia dan IMF 

  16/09/2006

  Para demonstran anti Bank Dunia/IMF 
  Singapura telah mencabut keputusannya untuk melarang
  kelompok aktivis memasuki negara itu untuk menghadiri
  pertemuan Bank Dunia dan IMF. Negara kota itu
  mengatakan hari Jumat mereka akan mengizinkan 22 dari
  27 aktivis sipil yang sebelumnya masuk dalam daf

Re: [ppiindia] Pembantai Tibo dan Penghina Islam Benedictus Dibela

2006-09-19 Thread BUD&#x27;S
Bung Nizam, Bagaimana Penafsiran anda, kalau kami tuliskan secara lengkap 


Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, 
( Maksudnya: jiwa musyrikin itu dianggap kotor, karena menyekutukan Allah ) . 
maka janganlah  mereka mendekati Masjidilharam ( Maksudnya: tidak dibenarkan 
mengerjakan haji dan umrah. Menurut pendapat sebagian mufassirin yang lain, 
ialah kaum musyrikin itu tidak boleh masuk daerah haram baik untuk keperluan 
haji dan umrah atau untuk keperluan yang lain. ) sesudah tahun ini ( Maksudnya 
setelah tahun 9 hijrah.). Dan jika kamu khawatir menjadi miskin ( Karena tidak 
membenarkan orang musyrikin mengerjakan haji dan umrah, karena pencaharian 
orang-orang muslim boleh jadi berkurang.), maka Allah nanti akan memberimu 
kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah 
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [At Taubah:28] 

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada 
hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan 
RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu 
orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar 
jizyah ( Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari 
orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka.)  
dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. [At Taubah:29] 


  - Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ppiindia@yahoogroups.com ; sabili 
  Sent: Tuesday, September 19, 2006 4:07 PM
  Subject: [ppiindia] Pembantai Tibo dan Penghina Islam Benedictus Dibela


  Aneh juga melihat orang2 Kristen gigih membela Tibo
  yang membantai ribuan Muslim Poso dan juga Paus
  Benedictus yg menghina Islam dgn mengatakan bahwa
  Islam itu iblis dan bukan manusia serta disebarkan
  lewat pedang:

  Pope Benedict insulting Islam as barbaric by quoting a
  Byzantium king Manuel II saying: "Show me just what
  Muhammad brought that was new, and there you will find
  things only evil and inhuman, such as his command to
  spread by the sword the faith he preached" 
  (BBC:
  http://news.bbc.co.uk/1/shared/bsp/hi/pdfs/15_09_06_pope.pdf)

  Kata2 yang dilontarkan juga begitu busuk dan kasar
  seperti maling dan kampungan. Itukah ciri orang2 yang
  beragama/beretika?

  Hanya karena mengutip artikel di Wikipedia lantas
  dibilang menyembunyikan dsb. Kalau dimuat semua kan
  kebesaran. Lagi pula apa bedanya kalau saudaranya
  Benedictus/Ratzinger dibunuh Nazi? Toh Benedictus
  sendiri bergabung dgn tentara Nazi meski dia berdalih
  macam2 seperti terpaksa, dsb.

  Lihat bagaimana Benedictus bergabung dgn tentara Nazi
  dan baru keluar setelah kesatuannya lenyap serta jadi
  tawanan perang sekutu...

  http://en.wikipedia.org/wiki/Pope_Benedict_XVI
  In 1943 while still in seminary, he was drafted at age
  16 into the German anti-aircraft corps. Ratzinger then
  trained in the German infantry, but a subsequent
  illness precluded him from the usual rigors of
  military duty. As the Allied front drew closer to his
  post in 1945, he returned to his family's home in
  Traunstein after his unit had ceased to exist, just as
  American troops established their headquarters in the
  Ratzinger household. As a German soldier, he was put
  in a POW camp but was released a few months later at
  the end of the War in summer 1945.

  Terus terang saya kurang suka dgn orang2 yang menulis
  dgn kata2 kasar/kotor. Tapi mungkin itulah cermin dari
  hati mereka...

  "Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya
  orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah
  mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan
  jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti
  akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika
  Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
  lagi Maha Bijaksana." [At Taubah:28] 


  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To chang

Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Thread BUD&#x27;S
He he he, Front pembela Kristus mulai unjuk gigi, Tapi aku masih salut deh, 
yang diserang adalah simbol2 pemerintah, sebab dibandingkan dengan Front 
Pembela lainnya, yang hanya berani Gebuk dan Sweeping RAKYAT KECIL, atau rumah 
Ibadah umat lainnya. 

  - Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ppiindia@yahoogroups.com ; sabili 
  Sent: Friday, September 22, 2006 2:34 PM
  Subject: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes 
Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua


  Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu?
  Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2
  Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
  membakar rumah Kajari?

  --- Zul Sitompul <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari
  > Atambua
  > Emmy F - detikcom
  > 
  > Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua
  > dan rumah dinas Kepala
  > Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk
  > massa yang memprotes
  > eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
  > 
  > Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari
  > Atambua di Jalan Timor
  > Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
  > (22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
  > 
  > Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
  > seperti bangku dan meja.
  > Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun
  > patah-patah.
  > 
  > Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas
  > Kepala Kejaksaan Atambua
  > Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor
  > Kejari.
  > 
  > Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar.
  > Api tampak membumbung
  > tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
  > 
  > Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah
  > sempat tercium aparat.
  > Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
  > pembakaran telah diungsikan ke
  > tempat yang aman.
  > 
  > Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat
  > pun tampaknya tidak
  > dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya,
  > aparat meminta bantuan
  > Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan
  > massa.
  > 
  > Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali
  > ke Istana Keuskupan yang
  > berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
  > diminta untuk melakukan doa
  > bersama bagi Tibo cs.
  > 
  > Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi
  > di tempat kejadian dan
  > memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan
  > situasi masih mencekam.
  > (aan/jon)
  >
  http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
  > e/095245/idnews/680784/idkanal/10
  > 
  >
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah "Santa" Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-22 Thread BUD&#x27;S
Bukan Bantai, tapi perang he he he, 
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html
28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di Tokorando, bentrok. Sekitar 
70 warga Kristen bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata parang dan 
golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung Nizami, Angka ribuan yang anda 
sebutkan dari mana ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah "Santa" Tibo Sudah 
Dihukum Mati...:)


  Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan manusia
  di Poso.
  Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa membunuh
  ribuan manusia lagi

  --- "Untung H. Bimo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > Saya juga bingung, Bung...
  > 
  > Kok masih ada manusia yang senang bila ada manusia
  > lain yang dibunuh?
  > 
  > :)
  > 
  > Cheers,
  > 
  > Untung H. Bimo
  > 
  > Send instant messages to your online friends
  > http://uk.messenger.yahoo.com 
  > 

  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah "Santa" Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-23 Thread BUD&#x27;S
Mbak, Aris 

Justru aku sudah baca dan menurut kami dari semua yang kami baca ( bukan hanya 
Koran tapi sumber2 yang di situs2 internet ) kelihatannya yang ini " Cukup " 
lengkap dalam pemberitaannya, dimana selain diberitakan Kronologis kejadian 
juga Kondisi Demografi pada saat itu.

Disamping Informasi dari Media Masa, informasi2 dari organisasi indipenden juga 
bisa dipakai sebagai acuan, misalnya Human Wright Watch. Untuk kasus pesantren 
Walisongo bisa dilihat di  
http://www.hrw.org/reports/2002/indonesia/indonesia1102-04.htm#P327_66610 ( 
harus dibaca secara lengkap dimulai dari Konflik jilid pertama : 
http://www.hrw.org/reports/2002/indonesia/indonesia1102-03.htm#P160_24435 dan 
untuk keseluruhannya dapat dibaca : http://www.hrw.org/reports/2002/indonesia/ 
) disana juga disebutkan bahwa Tibo pada tahun 1990 pernah membantu orang2 
Muslim pada saat orang2 muslim diserang sama orang2 Bali. Khusus untuk Laporan 
dari HRW ini tentunya kita harus baca Tuntas agar bisa lebih Jernih melihat 
duduk persoalannya, seperti di tempo ditulisa awalnya dituliskan : " Awal 
terjadinya kerusuhan di Poso mempunyai beragam motif, mulai dari pemuda mabuk 
sampai politis. "

Akhirnya siapa yang jadi Korban  RAKYAT

Catatan : 
1. Pada saat kami membalas Posting Bung Nizam, ada 2 Pilihan atas sumber yang 
kami Rujuk, Tempo atau HRW, akhirnya kami pilih Tempo karena anda kan tau 
sendiri, rata2 ( ngak semua lho ) Bangsa Kita ini Malas baca he he he. 
disamping itu memang di Tempo kurang detail memberitakan Kasus Poso, tapi itu 
lah tetap kami ambil karena Gampang dibaca dan Bahasa Indonesia lagi.
2. Juga Takut nanti ada yang Komentar, HRW itu Sponsor dari Barat he he he

Gitu Lho Mbak Aris, Mungkin anda bisa anda tambahkan Sumber2 lainnya sebagai 
referensi agar Bangsa ini tidak Terkoyak-koyak, dan NKRI tetap ada.

Budiman 
- Original Message - 
  From: aris solikhah 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, September 23, 2006 9:33 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah "Santa" Tibo Sudah 
Dihukum Mati...:)


  Mas BUdi, 
  Lihatlah sumber yang mas baca dan ideologi apa? Koran
  Tempo memiliki idealisme, begitu pula Kompas, Media
  Indonesia. Kalau mas membaca Koran Tempo akan
  menemukan perbedaan kosakata pada surat kabar
  Republika atau Sabili. ^_^ atau bahkan beda dengan
  surat kabar Suara Pembaruan atau Sinar Harapan. 

  Media Apa yang Anda baca akan memilih kata atau diksi
  tergantung sebeberapa kepentigannya sesuai dengan
  idealisme masing-masing. Bagaimana kalau Anda misalnya
  membaca semua koran.

  Saya bersyukur kantor kami berlangganan semua media
  cetak baik lokal dan Nasional Ada, maka saya jamin
  seringkali untuk satu berita akan berbeda diksinya.
  Begitu pula mas Nizami. ^_^. Ini membuat kita kritis
  dan seimbang, minimal jangan ditelan mentah-mentah.. 

  Jadi jangan saling menyalahkan, tapi perlu ditunjukkan
  referensinya apa.

  Sehingga diskusi jadi enak
  Salam hangat,
  aris

  --- BUD'S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > Bukan Bantai, tapi perang he he he, 
  >
  http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html
  > 28 Mei 2000 pagi hari: Massa Islam dan Kristen di
  > Tokorando, bentrok. Sekitar 70 warga Kristen
  > bersenjata api melawan 400 warga muslim bersenjata
  > parang dan golok. Warga muslim terpukul mundur. Bung
  > Nizami, Angka ribuan yang anda sebutkan dari mana
  > ya, bisa kasih rujukannya ???- Original Message
  > - 
  > From: A Nizami 
  > To: ppiindia@yahoogroups.com 
  > Sent: Friday, September 22, 2006 2:32 PM
  > Subject: Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah
  > "Santa" Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
  > 
  > 
  > Sebab manusia Tibo ini sudah membantai ribuan
  > manusia
  > di Poso.
  > Jika tidak dihukum mati dan bebas lagi, bisa
  > membunuh
  > ribuan manusia lagi
  > 
  > --- "Untung H. Bimo" <[EMAIL PROTECTED]>
  > wrote:
  > 
  > > Saya juga bingung, Bung...
  > > 
  > > Kok masih ada manusia yang senang bila ada
  > manusia
  > > lain yang dibunuh?
  > > 
  > > :)
  > > 
  > > Cheers,
  > > 
  > > Untung H. Bimo
  > > 

  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu emai

Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-25 Thread BUD&#x27;S
Anda mendapat data dari mana ??? 

Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu 
kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam (245.322), 
Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). ( 
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html ).

Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi Tengah, ( 
Data 2005 ) Islam = 1.577.511 ; Kristen =  322.314 ;  Katolik = 23.829 ; Hindu 
= 77.292 ; Budha = 4.318  http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=17

Yang benar2 mayoritas cuma di Papua, NTT, Sulut dan Bali ( Hindu ), apakah anda 
pernah dengar bahwa Mesjid ditutup oleh masa kayak di Jawa ini ??? dan siapa 
bilang damai, di Bekasi yang udah ada ijin pun di halang2i pembangunan Rumah 
Ibadahnya.

Kok suka sebarkan fitnah tampa dasar ??




  - Original Message - 
  From: Mhoel 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 25, 2006 9:22 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!



  Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu sdh
  habis sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan damai
  di wilayah barat yang mayoritas muslim.

  - Original Message -
  From: "Harry Adinegara" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: "el seem" <[EMAIL PROTECTED]>; "forums ws"
  <[EMAIL PROTECTED]>; ; "ppi india"
  ; "prol" 
  Sent: Friday, September 22, 2006 7:22 PM
  Subject: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

  >
  > Di alam serba kumuhnya sikon ,ekonomi, politik dan keamanan, mengherankan
  aku :ada juga suara yang menyejukkan. Suara seorang individu yang tidak mau
  terhanyut oleh political correctness yang kumuh yang melanda negara/bangsa
  saat ini.
  >
  > Suara AS Hikam, anggota DPR dari partai PKB adalah suara perkecualian
  dari suara minor yang keluar dari hampir semua penggede/birokrat Indonesia
  dalam menangani problim negara saat ini.
  >
  > Rupanya tidaklah ber-lebih2an bahwa suaraku, si ikan kecil , wong cilik
  disini mengena telak obyeknya yakni ketidak tentuan pelaksanaan hukum di
  Indonesia. Salah satu postingananku pernah aku men-sinyalir bahwa apabila
  sampai Tibo di eksekusi itu adalah ibaratnya upaya appeasing fihak2
  fundamentalis menjelang "eksekusi"(belum pasti) Amrozi cs.
  > Juga AS Hikam mengeluh seperti ikan kecil disini, bahwa urusan Munir
  juga belum tuntas. Aku kira soal Munir juga akan disapu dibawah karpet.
  >
  > Yang sangat mengejutkan, juga berita yang menyebut bahwa Tibo cs
  dilarang untuk menerima sakramen terachir dan ibadah terachirpun dilarang
  disampaikan oleh kerabat dan pamilinya.
  > Bagaimana nanti dengan Amrozi cs, apakah mereka tidak diperbolehkan
  sholat terachir menjelang eksekusi mereka?
  >
  > Rupanya kerusuhan di belahan Timur Indonesia,Sulawesi, Maluku, Irian
  bisa terjadi dan kelihatannya konflik agama dan etnis ini tidak akan terjadi
  apabila pemerintah2 mulai dari Gus Dur, Megawati dan SBY tegas melarang
  barisan pen-jihad ngelurook ke belahan Indonesia Timur. Siapa2 yang pegang
  kekuasaan dalam ketiga pemerintahan ini perlu dimintai tanggung jawabnya.
  Terutama birokrasi seperti Hankam/Polisi harus dimintai pertanggungan jawab
  yang membolehkan para penjihad pergi ke Indonesia Timur waktu itu.
  >
  > Harry Adinegara
  >
  >
  >
  > >
  >
  >
  >
  >
  > :
  >
  > AS Hikam: Eksekusi Tibo Perparah Ketidakpercayaan terhadap Yudhoyono
  > [JAKARTA] Dipaksakannya eksekusi mati terhadap Tibo cs, semakin menambah
  > daftar buruk penegakkan hukum, serta penanganan konflik, dan pengungkapan
  > kasus secara tuntas di Indonesia. Lebih jauh, juga memperlihatkan
  > ketidakadilan terhadap golongan minoritas, yang akan memperparah
  kekecewaan
  > terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono .
  >
  > Demikian dinyatakan oleh AS Hikam, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai
  > Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rabu (20/9). Menurutnya, preseden buruk dalam
  > penegakkan hukum di Indonesia itu tak perlu terjadi, andai Yudhoyono
  > memiliki kearifan, serta ketegasan dalam menentukan kebijakan. Lebih
  lanjut,
  > Hikam mengatakan keputusan eksekusi mati atas Tibo itu, terlihat lebih
  > merupakan desakan dari pihak yang mengingkan adanya pertukaran, sebagai
  > bentuk rasa keadilan. "Mereka berpendapat kalau para terdakwa bom Bali
  > dihukum, kenapa Tibo tidak," ucapnya.
  >
  > "Seharusnya kasus pengeboman dilihat secara berbeda," ujarnya. Kasus-kasus
  > konflik, yang meski terjadi melibatkan agama, tidak perlu digiring terlalu
  > jauh dan dipertajam pada konflik antar agama. Tapi tetap harus dilihat
  dalam
  > konteks penegakkan hukum, dan tidak mengabaikan prinsip-prinsip
  kemanusiaan
  > dan keadilan.
  >
  > Hikam mengingatkan, bahwa proses penyelesaian konflik Poso harus dilakukan
  > dengan tuntas. Terkait dengan Tibo, ada deretan pelaku serta aktor
  > intelektual yang telah disebutkan secara gamblang, dan masih membutu

Fw: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-26 Thread BUD&#x27;S
aya sejak meletusnya tindak kekerasan sangat mencekam. Warga 
yang menjadi sasaran kemarahan massa dihantui ketakutan. Mereka berusaha 
mencari perlindungan ditempat yang dirasakan aman. Meskipun menurut pemberitaan 
berbagai media bahwa situasi Tasik sudah dapat dikendalikan sejak 26 Desember 
pkl. 22.30 WIB, oleh aparat keamanan baik yang berasal dari Batalyon 301 Kodam 
III/Siliwangi maupun dari Brigade Infanteri 134 Kostrad, namun berdasarkan 
pemantauan dan laporan dari lapangan ternyata sampai pada 27 Desember situasi 
tetap rawan. 

Dari data yang berhasil dihimpun, sedikitnya 100 bangunan terdiri dari toko, 
pabrik, bank, gereja, kantor polisi, dan sekolah hancur dan hangus terbakar. 
Sementara kendaraan yang terbakar berjumlah 116 buah yang terdiri dari 76 
kendaraan roda empat dan 40 buah kendaraan roda dua. Gereja-gereja yang dibakar 
dan dirusakkan adalah: 

I. dibakar adalah: 

1. Gereja Katolik, Jln. SutisnaSenjaya

2. Gereja Kristen Indonesia, Jln. Veteran 49

3. Gereja Pentekosta di Indonesia, Jln. Penyerutan

4. Gereja Bethel Indonesia, Jln. Citepen

II. dirusakkan (berat): 

1. Gereja Gerakan Pentekosta, Jln. Wirataningrat

2. Gereja Kerasulan Baru, Jln. Tentara Pelajar


3. Gereja Kristen Immanuel, Jln. Mayor Utaryo 


III. dirusakkan (ringan) 

1. Gereja Yesus Sejati

2. Gereja Kristen Pasundan. Jln. Silakaso

3. Gereja Bethel Tabernakel, Jln. Veteran. 

4. SD/SMP Kristen BPK Penabur juga dirusakkan. 

5. SD/SMP Yos Sudarso, Jl. Sutisna Sanjaya 



 
- Original Message - 
From: Mhoel 
To: ppiindia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, September 26, 2006 10:52 AM
Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!



Terima kasih telah menuduh saya memfitnah

Oh, ya setidaknya di wilayah barat tidak ada tuh yang berbuat keji seperti
tibo CS, trus kemudian dielu-elukan jadi pahlawan...

- Original Message -
From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, September 25, 2006 9:27 PM
Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

>
> Anda mendapat data dari mana ???
>
> Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu
kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam (245.322),
Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). (
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.htm
l ).
>
> Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi
Tengah, ( Data 2005 ) Islam = 1.577.511 ; Kristen = 322.314 ; Katolik =
23.829 ; Hindu = 77.292 ; Budha = 4.318
http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=17
>
> Yang benar2 mayoritas cuma di Papua, NTT, Sulut dan Bali ( Hindu ), apakah
anda pernah dengar bahwa Mesjid ditutup oleh masa kayak di Jawa ini ??? dan
siapa bilang damai, di Bekasi yang udah ada ijin pun di halang2i pembangunan
Rumah Ibadahnya.
>
> Kok suka sebarkan fitnah tampa dasar ??
>
>
>
>
> - Original Message -
> From: Mhoel
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Sent: Monday, September 25, 2006 9:22 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>
>
> Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu
sdh
> habis sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan
damai
> di wilayah barat yang mayoritas muslim.
>
> - Original Message -
> From: "Harry Adinegara" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "el seem" <[EMAIL PROTECTED]>; "forums ws"
> <[EMAIL PROTECTED]>; ; "ppi
india"
> ; "prol" 
> Sent: Friday, September 22, 2006 7:22 PM
> Subject: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
> >
> > Di alam serba kumuhnya sikon ,ekonomi, politik dan keamanan,
mengherankan
> aku :ada juga suara yang menyejukkan. Suara seorang individu yang tidak
mau
> terhanyut oleh political correctness yang kumuh yang melanda
negara/bangsa
> saat ini.
> >
> > Suara AS Hikam, anggota DPR dari partai PKB adalah suara perkecualian
> dari suara minor yang keluar dari hampir semua penggede/birokrat
Indonesia
> dalam menangani problim negara saat ini.
> >
>
. 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web on

Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-27 Thread BUD&#x27;S
Lho, dari awal anda kan mengatakan bahwa daerah timur itu sering rusuh karena 
disana Mayoritasnya non-Muslim, tapi dari data2 Depag, ternyata disana 
Mayoritanya Muslim, satu pertanyaan sederhana yang belum anda jawab : DATA ANDA 
DARI MANA ??? ". dan Untuk membeikan gambaran bahwa di Barat pun terjadi 
kerusuhan maka kami memberikan contoh kasus Tasikmalaya, dan sampai saat ini 
anda juga belum memberikan argument atas pernyataan anda malah anda meberikan 
masalah Ambon, Oleh sebab itu kami juga mengutip masalah Ambon, dimana anda 
bisa baca sendiri sehingga Kerusuhan tersebut dimulai Oleh siapa : ( 
Kalau kutipan ( Mer C ) tidak disebutkan awal dari tragedi tersebut, maka kami 
ambil dari Fica , yang menceritakan kerusuhan sejak Januari 1999, disamping itu 
juga diberikan data tentang kerusakan2 Gereja dan Mesjid, jadi Menurut kami 
cukup berimbang. Juga bisa dilihat laporan dari Human ringht watch : 
http://www.hrw.org/reports/1999/ambon/amron-03.htm#P176_38332 )  

Untuk melihat foto2 pembantaian bisa dilihat di : 
http://www.hrw.org/reports/1999/ambon/amron-03.htm#P176_38332 

Untuk semua rangkaian kejadian di Ambon, bisa dilihat di : (  
http://www.fica.org/hr/Ambon.html  ) Termasuk Foto2 dan ada juga Bp. Maakewe 
Yang Perut Isterinya yang lagi Hamil dibelek ama Mayoritas untuk dikeluarkan 
Jamin anaknya .

Untuk kasus RMS silakan anda baca dibawah ini :

http://www.geocities.com/alifuru67/y2000/joshua1801y2k.htm Kutipan sebagiannya 
= 

Pada zaman penjajahan Belanda, haruslah diakui bahwa hampir tidak ada Muslim 
Ambon yang dapat mengenyam pendidikan tinggi. Hal ini terlihat jelas dari para 
menteri di jaman pemerintahan Bung Karno, seperti Dr. Leimena dan Prof. 
Siwabessy. Demikian juga yang. terjadi di dalam tubuh RMS saat itu. Para pemuka 
RMS yang terkenal hanyalah mereka yang Kristen, seperti Dr. Chris.Soumokil, 
Alvaris Manusama, Albert Wairisal dan Izzak Tamaela. Kenyataan ini sama sekali 
"tidak" berarti bahwa Muslim Ambon tidak terlibat sebagai anggota atau 
simpatisan RMS. Mereka hanya tidak kelihatan karena tertutup oleh ketenaran 
pemuka-pemuka RMS yang Kristen, yang telah mengenyam pendidikan tinggi kolonial 
saat itu. Kenyataan yang sangat mendukung keterlibatan pihak Muslim di dalam 
geraka RMS saat itu, adalah "Kuatnya Semangat Hubungan Pela dan Gandong", yang 
"tidak mengizinkan" salah satu pihak, baik Kristen maupun Islam di Ambon, untuk 
melupakan saudara Pela atau saudara Gandong mereka (Gandong = Kandung). 
Sampai dengan tanggal 19 Januari 1999, uraian di atas tidak menutup kemungkinan 
adanya gerakan "bawah tanah" dari RMS. Secara diam-diam mereka tetap menjalin 
hubungan dengan para aktivis RMS di Negeri Belanda, yang berbeda keadaannya, 
berani menyatakan keberadaan mereka kepada Pemerintah dan masyarakat Belanda. 
Tetapi, seiring dengan terbuka lebarnya kesempatan sekolah bagi semua warga 
negara Republik Indonesia, dan seiring pula dengan peralihan generasi di Ambon, 
maka "Pucuk Pimpinan" gerakan bawah tanah RMS di Ambon (Maluku ), "beralih ke 
pihak Muslim" dengan seorang ketua yang beragama Islam, dan yang berasal dari 
desa Pelauw, salah satu desa Muslim di pulau Haruku, Maluku Tengah. Ketua 
Yayasan Al Fatah, Abdullah Soulissa sendiri adalah "bekas sekretaris 
RMS-Maluku". 

http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=218

Ust. Nasir Rahawarin dan Pendeta Hendrik: Masalah Separatisme Jadi Urusan 
Negara, bukan Swasta


Kutipan salah satu Laporan dari fica :

TRAGEDI PENYERANGAN DAN PEMBANTAIAN 

WARGA MASYARAKAT PADA BEBERAPA DESA/DUSUN 

DI PULAU AMBON



Pada sore dan malam hari Selasa, tanggal 19 Januari 1999 (masih dalam suasana 
Idul Fitri), terjadi kerusuhan dan pembakaran di dalam kota Ambon, di daerah 
Batu Merah, Mardika, Silale dan di beberapa tempat lain. Peristiwa ini 
didahului dengan suatu peristiwa kriminal biasa yang terjadi sebagai akibat 
dari tindakan seorang pemuda asal Bugis yang berdomisili di Batu Merah, yang 
memeras seorang pemuda Ambon (sopir angkot) yang bernama JOPY, yang akhirnya 
berlanjut dengan pembakaran rumah-rumah penduduk dan rumah-rumah ibadah, serta 
perkelahian dan pembunuhan antar warga yang beragama Kristen dan yang beragama 
Islam, malah pada daerah-daerah tertentu, pembakaran rumah-rumah penduduk 
didahului dan diakhiri dengan aksi penjarahan (pencurian). Akibat kerusuhan 
ini, beberapa desa dan dusun di Pulau Ambon ikut menjadi sasaran kerusuhan 
tersebut.

Namun kira-kira jam 09.30 WIT, menurut saksi mata yang juga korban/pengungsi 
(seorang guru), dari ujung jalan Telaga Kodok (arah Desa Hitu) datang 
berbondong-bondong warga desa tetangga dalam jumlah sangat banyak, 
sampai-sampai kerumunan manusia itu tidak kelihatan ujungnya (diperkirakan 
lebih dari seribu orang). Beberapa di antara mereka yang datang itu di kenal 
oleh para saksi sebagai warga Desa Hitu, Mamala, Morela dan Wakal, tetapi 
kebanyakan tidak dikenal oleh warga setempat.

Mereka yang datang itu membawa berbagai jenis senjata tajam, antara lain : 
para

SKB 01 ( Mbak Lina ) Re: [ppiindia] Re: Wapres minta stop kekerasan penutupan gereja

2005-08-30 Thread BUD&#x27;S
Mbak Lina, ini SKB secara lengkap.

> Keputusan Bersama Menag dan Mendagri
> 
> KEPUTUSAN BERSAMA
> MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI
> Nomor : 01/BER/mdn-mag/1969 
> TENTANG 
> PELAKSANAAN TUGAS APARAT PEMERINTAHAN
> DALAM MENJAMIN KETERTIBAN DAN KELANCARAN
> PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DAN IBADAT
> AGAMA OLEH PEMELUK-PEMELUKNYA 
> 
> MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI
> 
> Menimbang: 
> 1. bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk 
> memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan 
> kepercayaannya itu;
> 
> 2. bahwa Pemerintah mempunyai tugas untuk memberikan bimbingan dan 
> bantuan guna memperlancar usaha pengembangan agama sesuai dengan 
> ajaran agama masing-masing dan melakukan pengawasan sedemikian rupa, 
> agar setiap penduduk dalam melaksanakan ajaran agama dan dalam usaha 
> mengembangkan agama itu dapat berjalan dengan lancar, tertib dan 
> dalam suasana kerukunan;
> 
> 3. bahwa Pemerintah berkewajiban melindungi setiap usaha 
> pengembangan agama dan pelaksanaan ibadat pemeluk-pemeluknya, 
> sepanjang kegiatan-kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan hukum 
> yang berlaku dan tidak mengganggu keamanan dan ketertiban umum;
> 
> 4. bahwa untuk itu, perlu diadakan ketentuan-ketentuan mengenai 
> pelaksanaan tugas aparat Pemerintahan dalam menjamin ketertiban dan 
> kelancaran pelaksanaan pengembangan dan ibadat agama oleh pemeluk-
> pemeluknya;
> 
> 
> Mengingat: 
> 1. Pasal 17 ayat (3) dan Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945; 
> 2. Ketetapan MPRS Nomor XXVII/MPRS/1966; 
> 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965; 
> 4. Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 1956; 
> 5. Keputusan Presiden R. I. Nomor 319 Tahun 1968 
> 
> MEMUTUSKAN 
> Mnetapkan : 
> KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI TENTAN G 
> PELAKSANAAN TUGAS PARATUR PEMERINTAHAN DALAM MENJAMIN KETERTIBAN DAN 
> KELANCARAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DAN IBADAT AGAMA OLEH PEMELUK-
> PEMELUNYA.
> 
> Pasal 1 
> Keala Daerah memberikan kesempatan kepada setiap usaha penyebaran 
> agama danpelaksanaan ibadatoleh pemeluk-pemeluknya sepanjang 
> kegiatan terebut diak bertentangan dengan hukum yang berlaku dan 
> tidak menganggu keamanan dan ketertiban umum.
> 
> Pasal 2
> 
> (1) Kepala Daerah membimbing dan mengawasi, agar pelaksanaan 
> penyebaran agama dan ibadat oleh pemeluk-pemeluknya tersebut:
> 
> a. tidak menimbulkan perpecahan di antara umat beragama;
> 
> b. tidak disertai dengan intimidasi, bujukan, paksaan atau ancaman 
> dalam segala bentuknya;
> 
> c. tidak melanggar hukum serta keamanan dan ketertiban umum.
> 
> 
> (2) Dalam melaksanakan tugasnya tersebut pada ayat (1) pasal ini, 
> Kepala Daerah dibantu dan menggunakan alat Kepala Perwakilan 
> Departemen agama setempat.
> 
> 
> Pasal 3 
> (1) Kepala Perwakilan Departemen Agama memberikan bimbingan, 
> pengarahan dan pengawasan terhadap mereka yang memberikan 
> penerangan/ penyluhan/ ceramah agama/ khotbah-khotbah di rumah 
> ibadat, yang sifatnya menuju kepada persatuan antara pemeluk-pemeluk 
> agama yang berbeda-beda.
> 
> (2) Kepala Perwakilan Departemen Agama setempat berusaha agar 
> penerangan agama yang diberikan oleh siapapun tidak bersifat 
> menyerang atau menjelekkan agama lain.
> 
> 
> Pasal 4 
> (1) Setiap pendirian rumah ibadat perlu mendapat ijin dari Kepala 
> Daerah atau pejabat pemerintahan di bawahnya yang dikuasakan untuk 
> itu.
> 
> (2) Kepala Daerah atau pejabat yang dimaksud dalam ayat (1) pasal 
> ini memberikan ijin yang dimaksud, setelah mempertimbangkan:
> 
> a. pendapat Kepala Perwakilan Departemen Agama setempat;
> 
> b. planologi; 
> c. kondisi dan keadaan setempat. 
> 
> (3) Apabila dianggap perlu, Kepala Daerah atau pejabat yang 
> ditunjuknya itu dapat meminta pendapat dari organisasi-organisasi 
> keagamaan dan ulama/rohaniwan setempat.
> 
> 
> Pasal 5 
> (1) Jika timbul perselisihan atau pertentangan antar pemeluk-pemeluk 
> agama yang disebabkan karena kegiatan penyebaran/ penerangan/ 
> penyuluhan/ cermah/ khotbah agama atau pendirian rumah ibadat, maka 
> Kepala Daerah segera mengadakan penyelesaian yang adil dan tidak 
> memihak.
> 
> (2) Dalam hal perselisihan/ pertentangan tersebut menimbulkan tindak 
> pidana, maka penyelesaian harus diserahkan kepada alat-alat penegak 
> hukum yang berwenang, dan diselesaikan berdasarkan hukum.
> 
> (3) Masalah-masalah keamanan lainnya yang timbul dan diselesaikan 
> oleh Kepala Perwakilan Deparemen Agama segera dilaporkan kepada 
> Kepala Daerah setempat.
> 
> 
> Pasal 6 
> Keputusan ini mulai berlaku pada hari ditetapkan. 
> Ditetapkan di: Jakarta
> Pada tanggal 13 September 1969 
> Menteri Dalam Negeri Menteri Agama 
>  
> cap/ttd cap/ttd 
>  
> Amir Machmud K. H. Moh. Dahlan

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, August 30, 2005 10:44 AM
  Subject: [ppiindia] Re: Wapres minta stop kekerasan penutupan gereja


  Ada yang tau gak? gimana sih bunyi SKB dua menteri itu?

  wassalam,
  --- I

[ppiindia] Front Pembela Katolik and the Gang, Penutupan Gereja Kapolri-Kapolda Diultimatum

2005-08-30 Thread BUD&#x27;S
Rupanya sudah ada FPK ( Front Pembela Katolik ) dan GAMKI ( Gerakan Ang-katan 
Muda Kristen Indonesia ) dan punya gedung lagi, he he he. cuma bedanya Nama 
boleh serem tapi cara yang dipakai  MELALUI JALUR HUKUM. Mudah2 an ngak pake 
Pedang2an, Pentung2an. 
Kita tunggu aja perkembangan lebih lanjut. 

Budiman


HARIAN KOMENTAR
29 August 2005 


Soal Penutupan Gereja, Kapolri-Kapolda Diultimatum 


Kasus penutupan sejumlah gereja terus menjadi sorotan akhir-akhir ini. Sejumlah 
organisasi berkumpul dan menuntut agar kasus ini segera ditindak. Mereka 
mengancam mensomasi Kapolda Jabar dan Kapolri apabila tidak menangkap pelakunya 
dalam satu bulan.

"Kita akan mensomasi Ka-polda Jabar dan Kapolri apa-bila tidak bisa menetapkan 
ter-sangka paling lambat 1 bulan setelah penyelidikan," kata Ke-tua Serikat 
Pengacara Rakyat, Habib Burohman kepada war-tawan di Gedung Gerakan Ang-katan 
Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (28/08).

Acara ini juga dihadiri perwa-kilan Front Pembela Katolik, Gerakan Angkatan 
Muda Kris-ten Indonesia, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Gerakan 
Pemuda Kerakyatan, Himpunan Pembela Publik Indonesia dan Partai rakyat 
Demokratik.

Burohman menjelaskan, da-lam kurun waktu Juli hingga Agustus, terdapat 60 
gereja yang ditutup oleh organisasi yang menamakan Aliansi Gerakan 
AntiPemurtadan (AGAP). Penu-tupan ini dilakukan di daerah Cimahi, Padalarang, 
Cianjur, dan beberapa daerah di Jawa Tengah. 
Menurut Burohman, perte-muan sudah dilakukan dengan beberapa pihak menyusul 
ka-sus penutupan gereja ini. Di an-taranya adalah beberapa ang-gota Komisi E 
DPRD Bandung, Ketua Dewan Syuro PKB Sugiat, Ketua Fatayat NU Imas Masi-toh, dan 
anggota Majelis Muja-hidin Indonesia Fauzan al Ans-hori. Burohman mengklaim, 
semua pihak yang ditemuinya itu memprotes aksi penutupan gereja tersebut.

"Kita semua yang datang juga mengecam tindakan AGAP dan mendukung Polda Jabar 
untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Mereka telah melanggar pasal 22 UU 
Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM," tegasnya. Sejumlah organisasi ini juga 
memberikan ultimatum kepada pihak kepolisian. Ultimatum itu adalah kepolisian 
harus segera melakukan penyelidikan dalam konteks hukum acara pidana atas kasus 
penutupan gereja ini. Kepolisian juga harus memberikan laporan penyelidi-kan 
kepada masyarakat luas dua minggu sekali dengan me-tode konferensi pers. 
Burohman memberikan penilaian terha-dap gerakan AGAP. Selain sa-ngat 
terorganisir, mereka juga sangat militan. "Modus yang di-gunakan sama dengan 
kerusu-han Ambon. Anggotanya bukan dari sekitar sana. Ada kesan ke-sengajaan 
memobilisasi massa ke daerah tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Edi Darnadi membantah telah terjadi 
pe-nutupan sejumlah gereja di Ja-wa Barat secara paksa. Kapolda menekankan 
kabar tersebut adalah kabar bohong. Menurut-nya, yang terjadi adalah penu-tupan 
tempat tinggal yang dija-dikan tempat ibadah salah satu agama tertentu yang 
terletak di area pemukiman warga. "Se-harusnya mereka ini minta izin dari warga 
dulu. Mereka punya hak untuk menutupnya, tidak ada unsur pidana yang 
dilang-gar," ujar Edi.(dtc/*)


   

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Daftar Nama Penumpang Mandala Airlines

2005-09-05 Thread BUD&#x27;S
Thank Mas Ari dah Jawab :

MANUSIA BERENCANA, TETAPI YANG MAHA KUASA LAH YANG MENENTUKANNYA .

Budiman. 
  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 05, 2005 4:15 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Daftar Nama Penumpang Mandala Airlines


  Betulan kok mbak.

  Beritanya sudah rame di milis budaya-tionghua dan tionghua-net.
  Btw, oom Wilson ini pulang ke Medan bersama istrinya karena
  mertuanya meninggal dunia di Medan.  Pulang dari Medan,
  istri, ibu Betty masih di Medan, dan pak Wilson pulang sendirian.
  Rupanya, sudah ditunggu untuk "janjian" dengan yang diatas.

  Maka ingatlah manusia, bahwa hidup ini,
  ibaratnya cuma mampir, minum seteguk air belaka.


  salam,
  Ari Condro

  - Original Message - 
  From: "Listy" <[EMAIL PROTECTED]>
  maaf ya mas Bud, ini betulan ya??.. tks

  -Original Message-
  From: BUD'S [mailto:[EMAIL PROTECTED]


  Kusumo Wilson,Beliau adalah salah satu anggota Milis ini ( WILSON K. )




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fw: "RASANYA BARU KEMARIN" oleh KH Mustofa Bisri

2005-09-13 Thread BUD&#x27;S


Rasanya Baru Kemarin

Rasanya.
Baru kemarin Bung Karno dan Bung Hatta
Atas nama kita menyiarkan dengan seksama
Kemerdekaan kita di hadapan dunia.
Rasanya baru kemarin
Gaung pekik merdeka kita
Masih memantul-mantul tidak hanya
Dari para jurkam PDI saja.
Rasanya
Baru kemarin.
Padahal sudah enam puluh tahun lamanya.

Pelaku-pelaku sejarah yang nista dan mulia
Sudah banyak yang tiada. Penerus-penerusnya
Sudah banyak yang berkuasa atau berusaha
Tokoh-tokoh pujaan maupun cercaan bangsa
Sudah banyak yang turun tahta
Taruna-taruna sudah banyak yang jadi Petinggi negeri
Mahasiswa-mahasiswa yang dulu suka berdemonstrasi
Sudah banyak yang jadi menteri dan didemonstrasi.

Rasanya
Baru kemarin
Padahal sudah lebih setengah abad lamanya.

Petinggi-petinggi yang dulu suka korupsi
Sudah banyak yang meneriakkan reformasi.
Tanpa merasa risi

Rasanya baru kemarin
Rakyat yang selama ini terdaulat
sudah semakin pintar mendaulat
Pejabat yang tak kunjung merakyat
pun terus dihujat dan dilaknat

Rasanya baru kemarin
Padahal sudah enam puluh tahun lamanya

Pembangunan jiwa masih tak kunjung tersentuh
Padahal pembangunan badan
yang kemarin dibangga-banggakan
sudah mulai runtuh

Kemajuan semu masih terus menyeret dan mengurai
pelukan kasih banyak ibu-bapa
dari anak-anak kandung mereka
Krisis sebagaimana kemakmuran duniawi
Masih terus menutup mata
banyak saudara terhadap saudaranya

Daging yang selama ini terus dimanjakan
kini sudah mulai kalap mengerikan
Ruh dan jiwa
sudah semakin tak ada harganya

Masyarakat yang kemarin diam-diam menyaksikan
para penguasa berlaku sewenang-wenang
kini sudah pandai menirukan

Tanda-tanda gambar sudah semakin banyak jumlahnya
Semakin bertambah besar pengaruhnya
Mengalahkan bendera merah putih dan lambang garuda
Kepentingan sendiri dan golongan
sudah semakin melecehkan kebersamaan

Rasanya
Baru kemarin
Padahal sudah lebih setengah abad kita merdeka.

Pahlawan-pahlawan idola bangsa
Seperti Pangeran Diponegoro
Imam Bonjol, dan Sisingamangraja
Sudah dikalahkan oleh Sin Chan, Satria Baja Hitam,
dan Kura-kura Ninja

Banyak orang pandai sudah semakin linglung
Banyak orang bodoh sudah semakin bingung
Banyak orang kaya sudah semakin kekurangan
Banyak orang miskin sudah semakin kecurangan

Rasanya
Baru kemarin

Tokoh-tokoh angkatan empatlima
sudah banyak yang koma
Tokoh-tokoh angkatan enamenam sudah
banyak yang terbenam
Tokoh-tokoh angkatan selanjutnya
sudah banyak yang tak jelas maunya

Rasanya
Baru kemarin

(Hari ini ingin rasanya
Aku bertanya kepada mereka semua
Sudahkah kalian
Benar-benar merdeka?)

Rasanya
Baru kemarin

Negeri zamrud katulistiwaku yang manis
Sudah terbakar nyaris habis

Dilalap krisis dan anarkis

Mereka yang kemarin menikmati pembangunan
Sudah banyak yang bersembunyi meninggalkan beban
Mereka yang kemarin mencuri kekayaan negeri
Sudah meninggalkan utang
dan lari mencari selamat sendiri

Mereka yang kemarin
sudah terbiasa mendapat kemudahan
Banyak yang tak rela sendiri kesulitan
Mereka yang kemarin mengecam pelecehan hukum
Kini sudah banyak yang pintar melecehkan hukum

Rasanya baru kemarin
Padahal sudah lebih setengah abad kita merdeka

Mahasiswa-mahasiswa yang penjaga nurani
Sudah dikaburkan oleh massa demo yang tak murni
Para oportunis pun mulai bertampilan
Berebut menjadi pahlawan
Pensiunan-pensiunan politisi
Sudah bangkit kembali
Partai-partai politik sudah bermunculan
Dalam reinkarnasi

Rasanya
Baru kemarin

Para seniman sudah banyak yang senang berpolitik
Para agamawan sudah banyak yang pandai main intrik
Para wartawan sudah banyak yang pintar bikin
trik-trik

Rasanya
Baru kemarin

Tokoh-tokoh orde lama
sudah banyak yang mulai menjelma
Tokoh-tokoh orde baru
sudah banyak yang mulai menyaru

Rasanya
Baru kemarin

Pak Harto yang kemarin kita tuhankan
Sudah menjadi pesakitan yang sakit-sakitan
Bayang-bayangnya sudah berani pergi sendiri
Atau lenyap seperti disembunyikan bumi
Tapi ajaran liciknya sudah mulai dipraktekkan
Oleh tokoh-tokoh yang merasa tertekan

Rasanya baru kemarin

Habibie dan Gus Dur sudah mencoba sebentar
Menduduki kursi kekuasaan yang terlantar
Megawati yang mendapat giliran dan sudah berusaha
Sekuat tenaga gagal memperpanjang kuasa

SBY yang menggantikan kekuasaan
Terus dicoba cobaan demi cobaan
Jusuf Kalla sudah menggantikan Hamzah Haz di istana
Sambil menggantikan Akbar Tanjung di Golongan Karya

Saifullah Yusuf dan Alwi Syihab sudah menjadi menteri
Meski berbuntut pertikaia n dalam partai sendiri
Tokoh-tokoh KPU yang dituding sering memperlihatkan arogansi
Malah banyak yang menjadi terdakwa kasus korupsi

Mantan-mantan calon dalam pilpres dan pilkada
Banyak yang masih tak bisa menerima kenyataan yang ada
Banyak yang demam pesta demokrasi
Ternyata belum bisa menghayati demokrasi

Rasanya baru kemarin

Partai-partai politik sudah menjadi rebutan
Para pemimpinnya sendiri yang melihat kesempatan
Tanpa peduli warga mereka yang rentan
Ormas-ormas pun banyak yang seperti tak tahan
Melihat iming-iming kekuasaan

Rasanya baru kemarin

Wakil-wakil rakyat yang kemarin hanya

[ppiindia] SKB = Sumber Kekacauan Beragama?

2005-09-17 Thread BUD&#x27;S
 
PENUTUPAN rumah ibadah, khususnya gereja, di kawasan Jawa Barat dan Jawa 
Tengah, membuat prihatin berbagai kalangan. Yang disayangkan, di negeri 
bersemboyan Bhineka Tunggal Ika, dan kebebasan beragama dilindungi konstitusi 
ini, justru terjadi fakta sebaliknya.

Pihak yang menutup, menganggap tempat ibadah yang ditutup itu melanggar 
penggunaan lokasi. Karena masyarakat di sekitarnya pun ikut mendesak penutupan 
itu, kegiatan ibadah pun mau tak mau dihentikan.

Persoalan itu tentu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Benarkah gereja yang 
ditutup itu melanggar penggunaan lokasi? Berikut ini dua laporan wartawan 
Pembaruan Eko Budi Harsono, yang selama dua hari akhir pekan lalu memantau dan 
mewawancarai pemuka agama di Bandung, Jawa Barat, berkaitan penutupan tempat 
ibadah dan gereja di sana. 


SKB = Sumber Kekacauan Beragama?

Pembaruan/Adi Marsiela

TOLAK KEKERASAN- Puluhan mahasiswa dan aktivis yang tergabung dalam Aliansi 
Kerukunan Umat Beragama (AKUR) menolak aksi kekerasan dengan alasan agama di 
depan Gedung DPRD Jabar. Mereka meyatakan kebebasan beragama serta aliran 
kepercayaan merupakan hak asasi setiap manusia.

TIGA majelis Gereja Kristen Pasundan (GKP) Dayeuhkolot, Bandung, Sabtu (10/9) 
lalu, menerima Pembaruan di dalam gereja. "Pendapat Anda, tempat seperti ini 
gereja, rumah, atau gedung serbaguna? Bisa dilihat dengan jelas, ruangan ini 
khusus untuk beribadah, bukan untuk kegiatan yang lain-lain." 

"Kami beribadah di sini sejak tahun 1965 resminya, jauh sebelum Surat Keputusan 
Bersama, SKB, 1969 itu dibuat. Sejak lebih dari 40 tahun kami beribadah, baru 
kali ini kami mendapat cobaan seperti ini. Sudah empat minggu kami tidak 
beribadah. Jemaat kami sementara beribadah di GKP Buah Batu Bandung, yang 
jaraknya satu setengah jam dari sini. Padahal, sebagian besar jemaat kami 
orangtua dan dari kelompok masyarakat sederhana," ujar Sutiah Sukardjo, dengan 
air mata siap menderai.

Ia, bersama dua rekannya, JD Wattimena dan Juwono Widagdo, bercerita secara 
kronologis penutupan gereja mereka yang dilakukan oleh sekelompok orang yang 
mengatasnamakan masyarakat. "Namun, anehnya, warga dan tokoh masyarakat di 
Citereup dan Suka Barus tidak mengenal mereka. Warga malah balik bertanya siapa 
mereka. Karena pertimbangan keamanan, Polsek Dayeuhkolot meminta kami tidak 
melaksanakan ibadah terlebih dahulu," ujarnya. 

Bangunan seluas 425 meter persegi itu terletak di pinggir jalan. Hamparan sawah 
membentang di depan dan di samping gereja. Mengamati lokasi yang dipilih 
sebagai tempat beribadah, jelas mereka tidak mengganggu masyarakat sekitar. Di 
belakang gereja terdapat sekolah SMP Garuda, dan hubungan dengan warga gereja 
baik-baik saja. 

Di dalam bangunan tersebut terdapat ruang kebaktian yang dapat menampung 200 
jemaat, ruang konsistori (kantor majelis), ruang pembinaan, ruang tamu, dan 
rumah pendeta. Jumlah jemaat GKP Dayeuhkolot saat ini mencapai 259 orang dan 
150 di antaranya mahasiswa STT Telkom. 

"Kami, jemaat GKP Dayeuhkolot, sudah hadir sejak tahun 1950. Diresmikan sebagai 
jemaat GKP 1965. Tempat ibadah ini semula berlokasi di asrama Batalion 
Infanteri Lintas Udara 330, lalu pindah ke luar lingkungan asrama, yakni tempat 
ini, pada tahun 1985, berhubung asrama Yonif Linud dipindah ke Cisalengka. 
Mereka menutup gereja karena alasan SKB, dan tidak ada izin tempat ibadah. 
Padahal, kami telah meminta izin sejak tahun 1983 atau sekitar 22 tahun lalu. 
Sampai kapan hal ini terus terjadi, padahal sebagai warga negara kami sangat 
butuh gereja ini?" ujar Juwono.


Kontroversi SKB

Penutupan GKP Dayeuhkolot dengan alasan SKB menteri dalam negeri dan menteri 
agama tahun 1969 adalah salah satu dari puluhan tempat ibadah di Tanah Air 
tercinta ini yang ditutup sekelompok masyarakat berkedok keagamaan.

"Ini berarti SKB adalah 'Sumber Kekacauan Beragama'," ujar Oka Diputera dari 
Perwalian Umat Buddha Indonesia dalam pertemuan tokoh agama dengan Kapolri di 
kantor PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu.

Betulkah SKB itu sebagai biang kerok terganggunya kerukunan umat beragama di 
Indonesia? Seperti diketahui, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri secara 
bersama menerbitkan Keputusan No 01/Ber/MDN-MAG/1969 tanggal 13 September 1969 
tentang "Pelaksanaan tugas aparatur Pemerintah dalam menjamin ketertiban dan 
kelancaran pelaksanaan pembangunan dan ibadat agama oleh pemeluk-pemeluknya". 
SKB itu diterbitkan sesudah terjadi serangkaian kasus perusakan gedung gereja 
antara lain di Makasar (Oktober 1967), Slipi (April 1969) dan "gagalnya" 
Musyawarah Antar-Agama 30 November 1967. 

Wakil Protestan dan Katolik dianggap telah menyebabkan gagalnya musyawarah 
tersebut karena menolak suatu rumusan yang telah disiapkan pemerintah di akhir 
musyawarah dalam bentuk piagam, sehingga piagam tersebut tidak jadi 
dikeluarkan. Dari tiga butir pemikiran yang menjadi isi piagam tersebut, salah 
satu butirnya ditolak wakil Protestan dan Katolik yang berbunyi: "Saling 
membantu satu dengan lainnya, mo

[ppiindia] "Pengeboman Jangan Sampai Terulang Lagi..."

2005-09-17 Thread BUD&#x27;S
 SUARA PEMBARUAN DAILY



"Pengeboman Jangan Sampai Terulang Lagi..."
BRIGADIR Asep Wahyudi, anggota Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Dit Pam 
Obvit) Polda Metro Jaya, sekitar pukul 14.15 WIB, Rabu siang (14/9), telah 
bertolak ke Singapura dari Bandara Soekarno-Hatta. Sejumlah perawatan medis 
harus kembali ia jalani di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Kemungkinan, 
operasi plastik juga akan dilakukan pada bagian kepala Asep, yang baru berdinas 
satu tahun dua bulan di Dit Pam Obvit ketika musibah bom di depan Kedubes 
Australia menimpa dirinya pada 9 September 2004 lalu. 

Selama hampir sepuluh bulan Asep dirawat di rumah sakit hingga akhirnya 
diperbolehkan pulang ke Indonesia, 27 Mei 2005 lalu. Asep bertolak ke Singapura 
didampingi ayah ibunya, Epong Karminah (53) dan Enang Soma (55). Mulai dari 
pengobatan hingga biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh pihak 
Kedubes Australia dan Yayasan Aisiyah. "Kami berharap kondisi Asep dapat terus 
membaik," kata Teti Trisnawati, kakak kandung Asep, dalam percakapan dengan 
Pembaruan di Mapolda Metro Jaya, Selasa siang (13/9). Teti beserta ayah ibunya 
siang itu hadir di Mapolda Metro Jaya dalam rangka upacara kenaikan pangkat 
luar biasa bagi Asep Wahyudi. 

Enam anggota Polda Metro Jaya, termasuk Asep Wahyudi, Selasa lalu diberi 
kenaikan pangkat luar biasa. "Mereka telah melaksanakan tugas kepolisian yang 
secara langsung berjasa melampaui panggilan tugas," ungkap Kabid Humas Polda 
Metro Jaya Kombes Pol Drs.Tjiptono. 

Enam anggota Polri tersebut adalah Bintara dan Tamtama dari Sat Brimob dan Dit 
Pam Obvit Polda Metro Jaya yang menjadi korban ledakan bom di depan Kedubes 
Australia. Dua Bintara dan satu Tamtama memperoleh kenaikan pangkat dua tingkat 
lebih tinggi, yakni Aipda Diki Maulana (anggota Sat Brimob Polda Metro Jaya), 
Brigadir Asep Wahyudi (anggota Dit Pam Obvit Polda Metro Jaya), dan Abriptu 
Wahyudianto (anggota Sat Brimob Polda Metro Jaya). 

Sedangkan tiga Bintara lainnya memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih 
tinggi, yakni Bripka Heri Pramonon (anggota Sat Brimob Polda Metro Jaya), 
Briptu Andi Nugroho Putro dan Brigadir Ram Mahdi Maulana (anggota Dit Pam Obvit 
Polda Metro Jaya). 

Tubuh Asep, terutama di bagian kepala, yang terluka parah akibat ledakan bom di 
depan Kedubes Australia, 9 September 2004 lalu, kini telah berangsur-angsur 
pulih. Daya ingatnya cukup bagus, kendati tempurung kepalanya retak dihajar 
serpihan bom. 

Seusai siuman pascaoperasi, Asep bahkan langsung bisa menanyakan Resta 
Firdawati, keponakannya yang baru berumur 3,5 tahun. "Dia sayang sekali sama 
keponakannya," ungkap Teti, yang tak lupa membawa Resta menghadiri upacara. 

Agar penyembuhan bisa berjalan baik, sepulang dari Singapura, Asep langsung 
tinggal bersama orangtuanya di Sumedang. Kesehatan Asep yang berkembang cukup 
pesat sungguh di luar dugaan. Epong Karminah, ibunda Asep, sangat bersyukur 
nyawa putranya berhasil diselamatkan.

Namun, perawatan harus tetap dilakukan secara intensif. Asep belum dapat 
berjalan secara stabil. Ia masih perlu naik kursi roda atau dipapah anggota 
keluarganya. Bicara pun sangat terbata-bata. Suaranya sangat lirih. Cekungan 
lumayan besar, persis di atas telinga sebelah kanan dekat pelipis, membikin 
miris siapa pun yang menyaksikannya. Sampai kini mata Asep akan langsung 
berkaca-kaca, bahkan menangis, bila diajak kembali mengingat peristiwa bom 
Kedubes Australia, yang nyaris merenggut nyawanya. Sepulang dari Australia 
akhir Mei lalu, Asep lebih banyak diam saja. "Kami harus rajin ngajak dia 
ngobrol, jalan-jalan, refreshing, agar tidak ingat terus ke peristiwa itu," 
tutur Teti yang juga didampingi suaminya, Supriadi.

Ledakan bom di depan Kedubes Australia menyisakan luka yang sangat dalam. 
Kepada para wartawan, meski dengan terbata-bata, Asep mengucapkan perasaan 
syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karena terselamatkan dari bencana. 
"Pengeboman jangan sampai terulang lagi," kata Asep dengan suaranya yang lirih. 
Ia juga berharap agar aparat dapat menangkap pelaku utama pengeboman, yakni Dr 
Azahari dan Noordin Mohd Top, yang sampai sekarang masih buron. 

PEMBARUAN/ELLY BURHAINI FAIZAL





Last modified: 15/9/05 
http://www.suarapembaruan.com/last/index.htm

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
**

[ppiindia] Jangan Biarkan Preman Berjubah Kuasai Negara

2005-09-17 Thread BUD&#x27;S
 SUARA PEMBARUAN DAILY



Jangan Biarkan Preman Berjubah Kuasai Negara
JAKARTA - Kondisi kerukunan umat beragama di Indonesia saat ini berada dalam 
titik terendah. Persatuan dan kesatuan antar sesama warga bangsa seperti api 
dalam sekam yang siap terbakar dan tersulut. Ini semua terjadi karena negara 
dan aparat penegak hukum terus membiarkan aksi anarkisme yang dilakukan 
sekelompok orang berkedok keagamaan melakukan teror, penutupan tempat ibadah, 
menyerang jemaah Ahmadiyah dan membiarkan mereka beraksi memanas-manasi 
masyarakat.

Hal itu dikemukakan Ketua Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), 
Dr Djohan Effendi, dalam diskusi tentang kerukunan umat beragama di Konferensi 
Waligereja Indonesia (KWI) Jakarta, Jumat (17/9).

"Saya sepakat dengan yang dikatakan mantan Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr 
Syafii Maarif, jangan biarkan preman berjubah menguasai sendi-sendi kehidupan 
bermasyarakat dan bernegara. Ironisnya, negara dan aparat penegak hukum 
membiarkan hal ini. Kita semakin curiga apa sebenarnya agenda politik 
tersembunyi yang tengah dimainkan," ujar Djohan Effendi 

Menurut dia, hal ini sangat bertentangan dengan konstitusi dan Undang Undang 
Dasar 1945, dimana seharusnya negara menjamin dan melindungi warganegaranya 
namun yang terjadi dalah sebaliknya, negara dan aparat keamanan membiarkan hak 
paling dasar warga negaranya yaitu beribadah dan berkeyakinan dirampas serta 
diganggu oleh sekelompok preman yang mengatasnamakan agama. 

Hal senada juga dikatakan oleh aktivis Hak Asasi Manusia dan mantan Sekjen 
Komnas HAM, Asmara Nababan, yang mengatakan bahwa kondisi yang terjadi sekarang 
ini jelas bahwa negara dalam hal ini pemerintah tidak mampu menjamin warganya 
untuk dapat beribadah dengan tenang dan damai. 

"Pemerintah lalai dan tidak menegakan konstitusi serta Undang Undang Dasar 1945 
secara tepat. Kekerasan yang dialami sejumlah warga negara dalam bentuk 
pelarangan beribadah dan membiarkan sekelompok orang melakukan anarkisme 
terhadap jemaah Ahmadiyah menunjukan kegagalan pemerintah dalam mengawal 
konstitusi dan melindungi hak asasi warganya," ujar Asmara.

Dikatakan, dengan melihat serangkaian kasus dan terkesan pemerintah tutup mata 
karena tidak dapat melindungi warganya maka dapat dikatakan bahwa Presiden juga 
telah melakukan pelanggaran HAM. "Dengan katalain, Presiden pun dapat dibawa ke 
pengadilan karena telah melanggar konstitusi, Undang Undang Dasar 1945 dan 
deklarasi HAM PBB dimana kita telah meratifikasi," ujar Asmara.

Pada kesempatan itu, anggota DPR, Nursyahbani Katjasungkana, menilai sikap 
aparat kepolisan dan penegakan hukum yang terkesan diam dan berpihak kepada 
sekelompok orang berkedok keagamaan terjadi karena hal itu merupakan bagian 
dari konspirasi antara aparat kepolisian dan kelompok orang berkedok keagamaan. 

"Wacana ini berkembang di DPR, bahwa terjadi deal antara aparat Kepolisian 
dengan organisasi Islam radikal itu. Mereka sangat mendukung dan membantu 
aparat kepolisian memerangi perjudian karena merupakan agenda besar Kapolri, 
namun disisi lain, aparat kepolisian membiarkan aksi mereka melakukan penutupan 
tempat ibadah dan menyerang jemaah Ahmadiyah. Semoga saja wacana di DPR ini 
salah, dan aparat kepolisian kembali menjadi abadi masyarakat dan abdi seluruh 
warga bangsa," ujar Nursyahbani.

Ditegaskan, Kapolri juga sangat terkesan kurang memahami visi kebebasan umat 
bergama dalam menjalankan serta mengekspresikan dirinya. "Sejumlah teman di DPR 
saat ini tengah menggagas perlunya sebuah Undang Undang Anti Diskriminasi 
sehingga dapat melindungi seluruh warganya dari segala bentuk kekerasan," 
ujarnya.

Sedangkan cendekiawan muslim, Prof Dawam Rahardjo menegaskan bahwa seluruh 
komponen bangsa sebaiknya tidak hanya melihat persoalan yang ada diatas 
permukaan, tetapi juga mewaspadai gunung es agenda besar yang merupakan masalah 
paling besar dibawah permukaan. "Seperti gelombang laut, kita jangan melihat 
persoalan diatasnya saja tetapi juga melihat yang lebih besar gunung es 
persoalan dibawahnya. Saya khawatir ada sejumlah agenda tersembunyi kelompok 
politik tengah bergumul sekarang ini dan menunggu momentum untuk menjadikan 
negara ini berada pada kondisi chaos, Mereka ingin merobah seluruh tatanan 
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia," ujar Dawam. (E-5)





Last modified: 17/9/05 
http://www.suarapembaruan.com/last/index.htm

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & E

Re: yang suci dan yang profan (was: arian Re: [ppiindia] Re: Ketika umat islam minoritas)

2005-09-21 Thread BUD&#x27;S
Dan juga jangan lupa Beli Polis asuransi Prudential, agar anak2 bisa 
melanjutkan kehidupanya, Tul ngak Mbak Carla ???

Budiman
  - Original Message - 
  From: Carla Annamarie 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Cc: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, September 21, 2005 11:15 PM
  Subject: Re: yang suci dan yang profan (was: arian Re: [ppiindia] Re: Ketika 
umat islam minoritas)




  buat yang niat mo poligami, mending banyak olah raga biar always fit,
  konsumsi supplemen yang banyak buat nambah energi.., hati2 serangan jantung
  mendadak, n jgn sampe kebablasan bisa stroke...:))..apalagi biasanya
  poligamy commonly dilakukan sama men over 50...having sex for men over 50
  is not like a fun race or something...especially when u have more than one
  partners..perhaps 3 or 4..even 8 women..., sex capacity of men that over 50
  is not like men in 30..

  one sex partner which is ur the first and only wife is more safe..it's
  prolong life..:))..






 
   "Ambon"   
   <[EMAIL PROTECTED]>  
   Sent by:   To 
   [EMAIL PROTECTED]   
   ups.comcc 
 
 Subject 
   09/21/2005 03:39  Re: yang suci dan yang profan (was: 
   PMarian Re: [ppiindia] Re: Ketika 
 umat islam minoritas)   
 
   Please respond to 
   [EMAIL PROTECTED] 
ups.com  
 
 








  Batasnya itu berapa? 1 atau 2 atau 6? Saya lagi mau berpoligami :-)

  - Original Message -
  From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Wednesday, September 21, 2005 4:37 AM
  Subject: yang suci dan yang profan (was: arian Re: [ppiindia] Re: Ketika
  umat islam minoritas)


  > Manusia perlu batasan karena fitrah. Seorang istri mempunyai kebebasan
  > dan batasan dalam melakukan hak dan kewajibannya. Begitu jg suami.
  > Seorang istri dengan bebas mengelola uang yang diberi suami, tapi
  > tentu ada batasan disana. Poligamipun merupakan batasan dari yang
  > tadinya berpuluh-puluh istri...:-))
  >
  > Manusia perlu batasan karena manusia mahluk sosial. Itulah mengapa
  > perlu ada hukum yang menjadi batas. Inilah contoh kongkrit. Siapa yang
  > tak perlu hukum?
  >
  > Sedang dibawah ini kita bicara mengenai manusia yang secara lahir dan
  > kasat mata, akan menjadi hal yang sama sekali berbeda.
  >
  > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >>
  >>
  >> >siapa yang perlu batasan? -->manusia ===> mengapa
  >> manusia perlu dibatasi...?
  >>
  >>
  >> >dimanakah garis batas itu?--> Bergantung apa masalahnya
  >> >===> apa masalahnya? ada contoh konkrit?
  >>
  >>
  >> dengan segala pembatasan-pembatasan itu, apa
  >> yang sudah dihasilkan/disumbangkan umat islam
  >> dalam lima ratus terakhir untuk peradaban umat manusia?
  >
  > Memang secara lahir umat Islam telah kalah dalam menciptakan peradaban
  > umat manusia dlm lima ratus terakhir, apakah itu karena salah
  > batasannya? Tentu karena salah umatnya yang simpang siur dalam
  > menempatkan batasan-batasan tsb. Tidak mampu menempatkan sesuatu pada
  > tempatnya alias tidak bisa berlaku adil.
  >
  > Apakah dengan menghilangkan semua (sekali lagi SEMUA) batasan-batasan
  > tersebut umat Islam akan bisa menciptakan kembali peradaban umat
  > manusia? Mengapa Rasulullah dan para sahabat malah bisa menciptakan
  > peradaban umat dengan memakai batasan-batasan tersebut?
  >
  > Apa yang kita rasa ketika kita bertanya "dengan segala pembatasan-
  > pembatasan itu, apa > yang sudah dihasilkan/disumbangkan umat islam
  >> dalam lima ratus terakhir untuk peradaban umat manusia?"
  > bergembira, bersedih? Bukankah kemajuan peradaban dunia saat ini tidak
  > lain juga karena peradaban yang dibawa oleh ahli ahli algebra, ilmu
  > hitung, ilmu astronomi, yang berangkat dari peradaban umat Islam?
  >
  > Dunia ini berputar dan belum berhenti.
  >
  > wassalam,
  >
  >>
  >> salam,
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  ***
  > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persaha

Re: [ppiindia] judi di medan

2005-07-16 Thread BUD&#x27;S
Disinggung belum ada bandar judi besar yang ditangkap,
Rubani Pranoto mengatakan, yang terpenting dan yang
perlu diketahui masyarakat kini perjudian di Sumut
sudah tidak ada lagi. Subtansinya bukan banyaknya
tempat perjudian yang disegel atau kuantitas bandar
judi yang ditangkap,

Bud's =  Memang berani menangkap ??? he he he 
  - Original Message - 
  From: susan to 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, July 16, 2005 2:38 PM
  Subject: [ppiindia] judi di medan


  Apa mungkin judi bisa dihapuskanBukankah itu sudah
  menjadi mental pejabat kita!

  (Waspada Medan)Kapoldasu Irjen Pol Drs Iwan
  Pandjiwinata mengatakan, mengacu instruksi Kapolri
  Jenderal Pol Sutanto yang menekankan perjudian di
  seluruh nusantara dihentikan dalam waktu satu minggu,
  maka, khusus di Sumut, hari kedua pasca instruksi
  tersebut, judi sudah tidak ada lagi yang buka. Dengan
  kata lain, Sumut bersih dari judi.

  "Jika masih ada perjudian yang beroperasi segera
  laporkan," tegas Kapoldasu diwakili Wakapoldasu,
  Brigjen Pol Drs H. Rubani Pranoto didampingi Direktur
  Reskrim Poldasu, Kombes Pol Surya Darma, Karo Ops
  Kombes Pol Drs DU Sitohang, Kabid Humas Kombes Pol Drs
  Bambang Prihadhy, Direktur Narkoba AKBP Nixon Manurung
  serta sejumlah perwira lainnya kepada wartawan di
  Mapoldasu, Jumat (15/7) sore.

  "Anda nanti bisa cek. Laporkan kepada saya kalau masih
  ada yang buka, akan saya bawa pasukan untuk menutup
  atau kita tangkap dan Insya Allah, berdasarkan
  laporan, pantauan dan segala aktifitas itu, sampai
  saat ini, atau mulai hari kedua (12/7) semua lokasi
  besar perjudian sudah tutup."

  Berdasarkan pantauan Waspada, lokasi perjudian di Jl
  Industri Medan yang membelah ruas Jl AR Hakim dengan
  Jl Mandala By Pass Medan terlihat sunyi. Di lokasi ini
  biasanya orang-orang yang berjudi dari pagi hingga
  tengah malam ke luar masuk lokasi, namun beberapa hari
  belakang tampak sunyi.

  Selain itu, warung-warung yang biasanya ramai dengan
  permainan judi jenis togel, kim di Kota Medan juga
  tidak tampak lagi. Begitu juga judi jackpot dan kasino
  yang ada di pusat perbelanjaan dan gedung-gedung
  bertingkat, tutup. Seorang juru parkir di Jl Industri
  kepada Waspada, Jumat mengatakan, lokasi ini biasanya
  ramai. Kendaraan roda empat dan dua selama 24 jam
  memenuhi sisi jalan. Namun beberapa hari ini, hal itu
  tidak terlihat lagi. "Sudah tiga hari lokasi judi di
  sini tutup," ujarnya.

  Senada dengan itu, seorang penarik beca dayung yang
  sering mangkal di Jl Industri juga mengatakan hal
  sama. "Sudah tiga hari lokasi ini tutup," ujarnya
  seraya menambahkan, di lokasi terdapat segala jenis
  permainan judi. Penarik beca dayung itu mengatakan
  tidak hanya di Jl Industri lokasi judi yang tutup,
  kabarnya lokasi-lokasi lainnya seperti di Jl Sekip,
  Kasino di Capital Building Jl Balai Kota, berdasarkan
  pemantauan selalu ramai, kali ini juga tutup. Bahkan
  deretan taksi dan beca mesin yang biasanya ramai
  menunggu penumpang yang ke luar dari Capital Building
  kini tampak sepi. Di luar kota seperti Green Hill di
  Sibolangit, Berastagi juga tutup. Selain itu,
  warung-warung yang biasanya diramaikan dengan para
  penulis Togel beberapa hari belakangan tidak tampak
  lagi.

  Frontal
  Dalam menindaklanjuti masalah judi, Poldasu, kata
  Wakapoldasu, menggelar operasi-operasi secara frontal.
  Hasil yang dicapai selama empat hari (11/7 ? 14/7),
  Poldasu mengungkap 120 kasus judi dengan 196
  tersangka. Terdiri 33 bandar besar, 14 perekap, 56
  pengedar, serta 93 pemain/penjudi. Barang bukti yang
  diamankan di antaranya uang tunai Rp 6,26 juta, kartu
  37 set, rekap 36 unit, kupon 100 lembar, 28 buku
  tafsir mimpi 28, kertas karbon 11 lembar, meja bilyar
  1 unit, 32 bola bilyar, 3 stik bilyar, lapak dadu 1
  lembar, 18 dadu, mesin jackpot 32 unit dan lainnya.

  "Jadi sudah sangat signifikan dan gerakan ini sudah
  menggetar, saya sudah mohon restu tokoh masyarakat,
  DPR dan lainnya bahwa ini tidak hangat-hangat tahi
  ayam. Akan kita lakukan secara simultan, dan saya
  konsisten bertindak," ujarnya. Wakapoldasu juga
  berjanji, menindak aparat polisi yang mengoperasikan
  judi ketangkasan di berbagai daerah di Sumut.

  Disinggung belum ada bandar judi besar yang ditangkap,
  Rubani Pranoto mengatakan, yang terpenting dan yang
  perlu diketahui masyarakat kini perjudian di Sumut
  sudah tidak ada lagi. Subtansinya bukan banyaknya
  tempat perjudian yang disegel atau kuantitas bandar
  judi yang ditangkap, tetapi operasional judi di Sumut
  sudah tidak ada lagi. "Karena menyangkut judi ini
  Kapolri sangat serius, dalam dua hari terakhir,
  Kapolri terus menelpon saya," katanya. Yang pasti,
  sebut dia, tidak ada jenis kejahatan yang diberantas
  lalu mati. Karena itu, rutinitas pemberantasan
  kejahatan, terutama judi akan terus menerus dilakukan.

  Skala prioritas
  Sementara itu, pimpinan DPRD

Re: [ppiindia] Re: Markas Ahmadiyah Diserbu Massa

2005-07-16 Thread BUD&#x27;S
Se-sesat2 nya kelompok Ahmadiyah, lebih sesat kelompok LPPI dan FPI yang 
melakukan tidakan Anarkis dan Intimidasi yang merusak citra Islam itu sendiri
  - Original Message - 
  From: The saint 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, July 16, 2005 5:09 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Markas Ahmadiyah Diserbu Massa


  Tidak sepantasnya perbuatan sewenang-wenang seperti ini terjadi di 
  Indonesia sebagai negara Republik dan Demokrasi.

  Hak warga negara harus dilindungi seberapa pun besarnya perbedaan 
  pandangan/keyakinan/ataupun ideologi. Apalagi perbedaan Ahmadiyah 
  dengan LPPI dan Habib Asegaf hanyalah masalah keimanan tidak 
  berhubungan dengan aspek-aspek praktis dan politis.

  Terlepas sesat atau tidak sesatnya Ahmadiyah, sebenarnya masalahnya 
  sederhana :

  Sekelompok massa berusaha merampas, menyerang kalau bukan merampok 
  bahkan sudah merusak properti milik orang lain yang dengan susah 
  payah dibeli dan dibangun dengan keringat anggota ahmadiyah.

  Mengenai keyakinan Ahmaadiyah, saya kira kita perlu mendengarkan 
  penjelasan dari yang bersangkutan dan dari sumbernya langsung. 

  Kalaupun Ahmadiyah menurut sebagian pihak tetap sesat, toh tidak 
  berarti penganiayaan fisik ini diizinkan secar hukum. Dialog hanya 
  untuk membuka saling pengertian antar umat beragama. 

  Sedangkan rambu merahnya sudah jelas, apapun alasannya penyerangan, 
  perusakan dan pembakaran atas hak milik orang lain harus ditindak 
  secara tegas apalagi dilakukan secara terang-terangan. Sebenarnya 
  massa hanya terprovokasi. Menurut Info otak dibalik semua ini adalah 
  ketua LPPI Amin Djamaludin yang tinggal di Pasar Rumput, Manggarai.

  Dia ini telah pernah menyebabkan penyerangan Ahmadiyah di Lombok 
  yang menyebabkan satu anggota Ahmadiyah terbunuh. Juga ia 
  memprovokasi dengan mencap sesat sambil perintah pembubaran dan 
  penghancuran juga terhadap NII, LDII, Syiah, Arqam dll. mungkin 
  nanti termasuk JIL juga akan jadi sasarannya.

  Beberapa tahun lalu mereka (LPPI) kena batunya, diserang oleh massa 
  LDII di Bogor ketika mengadakan seminar kesesatan Islam Jamaah.

  Saya tidak bermaksud memprovokasi, hanya masyarakat Indonesia dengan 
  kejadian ini harus waspada karena bisa jadi ini merupakan awal 
  skenario yang lebih besar seperti yang terjadi di Pakistan namun 
  masih gagal di bangladesh karena penduduk bangladesh serentak 
  menolak pelanggaran HAM seperti ini dan memperjuangka hak setiap 
  kelompok bersama-sama bahu memahu melawan kelompok islam garis keras.

  Padahal menurut Islam sendiri :
  Dan berbualah Adil. Sesungguhnya Adil itu lebih dekat kepada TAkwa.

  Jadi Ironis, justru dengan ini LPPI dan FPI yang melanggar ajaran Al 
  Quran sebagai Rahmatan lil Alamin.

  NAbi Muhammadsaw pun dulu teraniaya sebagai minoritas ditekan 
  mayoritas Quraisy. Kini malah Umat Beliau yang meniru perbuatan KAum 
  Quraisy. 

  Manakah Keadilan itu.

  Kalau kita lihat di penyiaran TV-TV swasta kita betul-betul heran 
  melihat tingkah laku orang yang mengaku Gerakan Umat Islam 
  Indonesia. 
  Umat Islam yang mana?


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > http://www.indomedia.com/bpost/072005/16/nusantara/nusa1.htm
  > 
  > 
  > 
  > Bogor, BPost
  > 
  > 
  > 
  > Markas Ahmadiyah Diserbu Massa
  > Bogor, BPost
  > 
  > 
  > 
  > Warga muslim Bogor dan Front Pembela Islam (FPI) yang menamakan 
  dirinya Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) bergerak lagi. Jumat 
  (15/7), mereka menyerbu Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang 
  merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Indonesia. 
  Mereka meminta jamaah Ahmadiyah segera meninggalkan kawasan tersebut.
  > 
  > Penyerbuan ini merupakan tindakan kali kedua. Sabtu (9/7) lalu, 
  massa juga menyerbu tempat ini. Saat itu, sedang digelar acara 
  tahunan jamaah Ahmadiyah. Akibatnya, bentrokan pun terjadi dengan 
  belasan orang mengalami luka-luka.
  > 
  > Gerakan yang dilakukan ribuan orang ini dimulai pukul 13.50 WIB. 
  Sebagian besar dari mereka mengenakan jubah putih, sorban, dan peci. 
  Selain membawa sejumlah poster yang berisikan tuntutan pembubaran 
  Jamaah Ahmadiyah, massa juga membawa bendera Palestina dan bendera 
  yang bertuliskan kalimat tauhid serta potongan kayu, bambu, besi dan 
  batu.
  > 
  > Massa yang dipimpin Habib Abdurrahman ini melakukan long march 
  dari Masjid Al Hidayah, Jampang, sekitar 500 meter dari Markas 
  Ahmadiyah. Sebelumnya, massa memang berkonsolidasi di masjid ini 
  seusai Shalat Jumat.
  > 
  > Massa memang bukan warga yang tinggal di dekat gedungjamaah 
  Ahmadiyah itu. Mereka datang dari berbagai daerah. Saat long march, 
  mereka menerobos rombongan Kapolres dan sejumlah ulama dari Bogor 
  yang sebenarnya akan mengajak mereka negosiasi. 
  > 
  > Saat berorasi di depan massanya, Habib Abdurrahman memberi batas 
  waktu Jumat sore kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk membubarkan 
  kegiatan mereka. Bila deadline itu terlewati

[ppiindia] AHMADIAYAH, HASIL JAJAK PENDAPAT REPUBLIKA ONLINE.

2005-07-26 Thread BUD&#x27;S
Hasil jajak pendapat per Tanggal 26 Juli 05 adalah sebagai berikut :

Beberapa waktu lalu sejumlah massa menyerang kampus Mubarok Jamaah Ahmadiyah di 
Parung, Bogor, karena dianggap aliran sesat. Perlukah Ahmadiyah dilarang?
- Sangat setuju (30,5%)

 

- Setuju (5,5%)

 

- Tidak setuju (5,2%)

 

- Sangat tidak setuju (58,8%)

 


Total Responden: 4549 
Tanggal Jajak: 22 Juli 2005 s/d 29 Juli 2005 

http://www.republika.co.id/jajak/Jajak_Lain.asp?PollID=163&kategori=home


Anda juga dapat memberikan jajak pendapat anda melalui :
http://www.republika.co.id/

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kebebasan Beragama?

2005-08-02 Thread BUD&#x27;S


Ini adalah jawaban dari sikap AROGANSI Mayoritas, yang namanya membangun tempat 
ibadah kalau mau konsisten ya ikuti aturan main dari SKB itu, ternyata kami 
bangun Mesjid At-Taqwa tanpa pake ijin apapun, Mushola yang dibangun tepat 
dibelakang tembok rumah kami tidak ada minta persetujuan warga yang Muslim 
maupun Mon Muslim. Anda tahu dalam meminta ijin untuk membangun tempat Ibadah 
bagi Non-muslim di Indonesia ???. semuanya mengacu ke " CUMA ADA 1-2 " rumah 
yang beragama X. Sekarang coba anda jalan2 di Jakarta, mesjid yang ada di tepi 
jalan Hayam Wuruk itu tetangganya apakah beragama Islam ???. di Kelapa Gading 
juga.  

Bicara Mayoritas Bagaimana dengan kasus dibawah ini 

DEMOGRAFI SIMALUNGUN: TAMU DI RUMAH SENDIRI
Kabupaten Simalungun adalah kawasan yang secara adat merupakan tanah 
leluhur etnis Simalungun. Namun dalam kenyataannnya wilayah tersebut 
menjadi tujuan migrasi etnis-etnis ¡§tamu¡¨ dalam jumlah yang lebih 
besar sehingga etnis Simalungun sendiri menjadi kaum minoritas di 
rumah sendiri. Kelompok etnis terbesar adalah suku Jawa (46,53%), 
diikuti oleh suku Batak Toba (31,08%) dan Simalungun (15,82%). 

Sehinngga :

Di sisi lain, di wilayah ini juga berkembang 2 agama besar yaitu 
Islam (58,40%) dan Kristen (41,10%). Pemeluk agama Kristen dapat 
dibagi dalam 2 golongan yaitu Kristen Protestan (35,30%) dan Katolik 
(5,80%). Penduduk etnis Jawa pada umumnya memeluk agama Islam, 
ditambah dengan sebagian suku Simalungun, Toba dan etnis lainnya 
(terutama Mandailing dan Minang). Sementara etnis Batak Toba dan 
Simalungun sebagian besar memeluk agama Kristen Protestan dan 
sebagian kecil pemeluk Katolik dan Islam (lihat Tabel III).

Kalau sudah begitu ( contoh kasus diatas ), Apa sikap seorang Mayoritas ??? 
masih dibilang oh hanya ada 1 -2 warga saja ???.

Kalau anda mau mengacu ke Eropa dan Barat  lainnya ( Ausi, Selandia Baru ), 
sekarang kami tanya Apakah di Sana ada Perusakan Mesjid yang disebabkan WARGA 
SETEMPAT TIDAK SETUJU DENGAN ADANYA MESJID KARENA HANYA ADA 1 ~ 2 WARGA SAJA 
DISEKITARNYA ??? Disamping itu Sama sesama Saudara yang sebangsa dan setanah 
air ( Mungkin bisa Se suku juga ) saja sudah diperlakukan demikian. apalagi 
terhadap bangsa lain ??? ya Pantas saja rakyat Papua merasa Gerah.

Sekarang kami ingin bertanya ??? APAKAH ANDA TIDAK SETUJU DENGAN ADANYA RUMAH 
IBADAH NON-MUSLIM DI NUSANTARA INI ???


  - Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 01, 2005 5:46 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Kebebasan Beragama?


  Yang jadi masalah adalah, sering di daerah yang
  mayoritasnya muslim, dibangun rumah ibadah agama lain.
  Padahal yang beragama "X" itu cuma 1-2 rumah. Jema'ah
  yang lain terpaksa didatangkan dari tempat lain.
  Akhirnya ini menimbulkan keresahan.

  Jangankan di Indonesia, di Eropa saja ummat Islam
  tidak bisa sembarang bikin masjid. Harus ada izin
  segala macam.

  --- Arriko Indrawan <[EMAIL PROTECTED]>
  wrote:

  > 
  >Date: Sat, 30 Jul 2005 20:05:41 -0700 (PDT)
  >From: herman joseph sudarwanto
  > <[EMAIL PROTECTED]>
  > Subject: Kebebasan Beragama?
  > 
  > Sering kita mendengar atau bahkan mengalami sendiri,
  > banyak Gereja yang
  > megah dihancurkan, ditutup, bahkan dibom dengan
  > semena-mena.
  > Minggu lalu di Semarang, tepatnya di gang Sambiroto,
  > saya menyaksikan lewat
  > sebuah siaran televisi lokal, orang-orang kampung
  > mendatangi sebuah yayasan
  > Kristen, mereka menuntut ditutupnya bangunan itu
  > dari segala macam kegiatan
  > yang katanya bisa "mengganggu" ketentraman hidup
  > masyarakat sekitarnya.
  > Sangatlah menyedihkan, dimaan dijaman serba
  > keterbukaan ini, masih banyak
  > orang-orang picik, pengecut di sekitar kita yang
  > masih mempraktekkan ajaran
  > pemaksaan seperti itu. Mengapa saya katakan
  > pemaksaan?
  > Coba bayangkan, setiap hari, 5 kali sehari kita
  > dipaksa utk mendengarkan
  > orang teriak-teriak sekeras-kerasnya. Di seluruh
  > saluran televisi, pada jam
  > tertentu kita dipaksa untuk melihat cara mereka
  > beribadat. Di jalan
  > pantura, kita dipaksa untuk memperlambat kendaraan
  > kita hanya untuk supaya
  > mereka bisa mengemis minta sumbangan pembangunan
  > tempat ibadat...
  > Bahkan kita dipaksa untuk secara tidak langsung kita
  > jangan berkumpul untuk
  > beribadat. Buktinya, banyak gereja ditutup, ijin
  > pembangunan tempat ibadah
  > yang tidak disetujui warga sekitar, dan masih banyak
  > lagiSampai
  > kapankah hal ini akan berakhir?
  > Sebetulnya jawaban dari pertanyaan ini saya juga
  > tahu... yah, memang inilah
  > Indonesia. Bangsa yang sudah terlanjur remuk, bangsa
  > yang penuh dengan
  > adegan kekerasan, kekejaman dan semua tindakan jahat
  > yang mungkin setanpun
  > mengutuknya..
  > Semoga dengan tulisan saya ini, bisa menjadi
  > perenungan kita semua...
  >

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
h

ISTIQLAL DIRANCANG OLEH ORANG KRISTEN Re: [ppiindia] Re: Kebebasan Beragama?

2005-08-03 Thread BUD&#x27;S
Salah, Yand duluan berdiri itu,  GEREJA Katedral Jakarta yang diresmikan tahun 
1901 ( 
http://www.arsitekturindis.com/index.php/archives/2001/04/29/arsitektur-neogotik-gereja-katedral-jakarta/
 ) sedangkan Mesjid Istiqlal dibangun sekitar tahun 60 an dengan Arsitek F. 
Silaban (pemeluk agama Kristen) 
http://www.pesantrenonline.com/Masjid/Sejarah.php3?sejarah=4   kalau Mesjid 
dibangun dekat Gereja ya boleh, tapi kalau sebaliknya ya Haram Hukumnya 
  - Original Message - 
  From: Listy 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 03, 2005 3:18 PM
  Subject: RE: [ppiindia] Re: Kebebasan Beragama?


  di jakarta, katedral berdiri megah di dekat istiqlal..:)) 

  -Original Message- 
  From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: 03 Agustus 2005 20:24 


  pak..gak usah di london, di vatican pusat umat khatolik sedunia disana 
  berdiri megah mesjid 

  make a big difference, rite...? judge for ur self 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hh2tc71/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123069541/A=2894354/R=0/SIG=11qvf79s7/*http://http://www.globalgiving.com/cb/cidi/c_darfur.html";>Help
 Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





KALAU YANG INI DISERANG NGAK YA ??? Re: [ppiindia] Re: Ulil Minta Bantuan

2005-08-03 Thread BUD&#x27;S
- Original Message - 
From: ICRP 
Sent: Thursday, August 04, 2005 5:48 AM
Subject: [pluralitas-icrp] Diskusi Fatwa MUI 68H


Diskusi tentang "FATWA MUI"
akan disiarkan langsung oleh radio 68H

Kamis, 4 Agustus 2005
Jam 13.00-16.00 WIB
di Hotel Mandarin Oriental Jakarta

Mohon kehadiran rekan-rekan

===
Sekretariat ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace)
Jl. Cempaka Putih Barat XXI No. 34 Jakarta Pusat 10520

"Beragama untuk Perdamaian"

[Non-text portions of this message have been removed]


  - Original Message - 
  From: kucing_liar1 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:21 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Ulil Minta Bantuan



  intelijen Indonesia tidak pernah kecolongan, Mereka Selalu melihat, 
  mengawasi dan mendengar. Cuma saja...

  'salam


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
  > 
  > tanpa mengomentari tindakan anarkis,
  > saya salut juga sama ulil ini, spy-nya sangat hebat,
  > 
  > kalau gitu mestinya intelejen-intelejen indon yang selalu 
  kecolongan itu,
  > kerjasama sama ulil...
  > 
  > salam..
  > ==
  >  

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12heq38qq/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123070828/A=2896112/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: ISTIQLAL DIRANCANG OLEH ORANG KRISTEN Re: [ppiindia] Re: Kebebasan Beragama?

2005-08-03 Thread BUD&#x27;S
Kasus ST yang diapait oleh dua Mesjid Besar dan kedua Mesjid tersebut berjarak 
+/- 500 meteran, Yang pertama minta ijin adalah ST, tapi hanya mengantongi 
surat rekomendasi doang selama puluhan tahun ya terpaksa bubar.

Nah, kalau sekarang anda bisa memberikan contoh kasus sebaliknya ??? 
  - Original Message - 
  From: Listy 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 03, 2005 5:15 PM
  Subject: RE: ISTIQLAL DIRANCANG OLEH ORANG KRISTEN Re: [ppiindia] Re: 
Kebebasan Beragama?


  -Original Message-
  From: BUD'S [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: 03 Agustus 2005 16:46
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: ISTIQLAL DIRANCANG OLEH ORANG KRISTEN Re: [ppiindia] Re: Kebebasan 
Beragama?


  Salah, Yand duluan berdiri itu,  GEREJA Katedral Jakarta yang diresmikan 
tahun 1901 ( 
http://www.arsitekturindis.com/index.php/archives/2001/04/29/arsitektur-neogotik-gereja-katedral-jakarta/
 ) sedangkan Mesjid Istiqlal dibangun sekitar tahun 60 an dengan Arsitek F. 
Silaban (pemeluk agama Kristen) 
http://www.pesantrenonline.com/Masjid/Sejarah.php3?sejarah=4   kalau Mesjid 
dibangun dekat Gereja ya boleh, tapi kalau sebaliknya ya Haram Hukumnya 


  [Listy]  hukumnya siapa ? buktinya kalo memang haram ?





  [Non-text portions of this message have been removed]



  ***
  Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.to/ppi 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




--
  YAHOO! GROUPS LINKS 

a..  Visit your group "ppiindia" on the web.
  
b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


--



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hs8v9r8/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123074434/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: KALAU YANG INI DISERANG NGAK YA ??? Re: [ppiindia] Re: Ulil Minta Bantuan

2005-08-03 Thread BUD&#x27;S
Itu Moto dari ICRP. 
  - Original Message - 
  From: Danardono HADINOTO 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 03, 2005 5:11 PM
  Subject: Ant: KALAU YANG INI DISERANG NGAK YA ??? Re: [ppiindia] Re: Ulil 
Minta Bantuan


  Themanya: ""Beragama untuk Perdamaian"

  Wauwww, mas, sejak kapan niyee agama ada urusan dengan perdamaian?
  Saya mah tahunya "Ci Vis Pacem Parabellum", artinya: " Ingin damai, 
bersiaplah maju yuddha". 

  Ini bukan dari saya lh, tapi dari tokoh tempur Romawi...

  Salve Pacem

  Danardono



  BUD'S <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
  - Original Message - 
  From: ICRP 
  Sent: Thursday, August 04, 2005 5:48 AM
  Subject: [pluralitas-icrp] Diskusi Fatwa MUI 68H


  Diskusi tentang "FATWA MUI"
  akan disiarkan langsung oleh radio 68H

  Kamis, 4 Agustus 2005
  Jam 13.00-16.00 WIB
  di Hotel Mandarin Oriental Jakarta

  Mohon kehadiran rekan-rekan

  ===
  Sekretariat ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace)
  Jl. Cempaka Putih Barat XXI No. 34 Jakarta Pusat 10520

  "Beragama untuk Perdamaian"

  [Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12huk3d3g/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123074498/A=2896130/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Give
 underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to 
life by funding a specific classroom project  
.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] SMS presiden di 9949

2005-06-16 Thread BUD&#x27;S
Apalagi kalau Beliau ikut milis PPIINDIA, akan lebih banyak lagi informasi yang 
akan didapatkan, termasuk saran dan kritik  he he he
  - Original Message - 
  From: Sandy Dwiyono 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, June 16, 2005 5:18 PM
  Subject: Re: [ppiindia] SMS presiden di 9949


  Kalau lewat email, bisa tidak ya? Sebab kadang-kadang
  ide datangnya tiba-tiba.

  --- Mario Gagho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  >
  http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=201744&kat_id=3
  > 
  > Kamis, 16 Juni 2005
  > 
  > SBY Minta Operator SMS tak Ambil Untung Berlebih 
  > 
  > 
  > 
  > JAKARTA -- Untuk mengadu ke Presiden cukup mengirim
  > SMS ke 9949. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu
  > malam (15/6), di Kantor Presiden, Jakarta,
  > mengumumkan
  > secara resmi nomor layanan pesan singkat (SMS) dan
  > kotak pos yang dapat digunakan masyarakat untuk
  > mengadukan semua persoalan. Nomor SMS itu adalah
  > 9949
  > yang merupakan tanggal kelahirannya serta PO BOX
  > 9949
  > Jakarta 1. 
  > 
  > ''Sejak saya sampaikan Sabtu lalu, animo, respons,
  > dan
  > atensi masyarakat sangat tinggi. Karena mengandalkan
  > HP saya, maka akhirnya terjadi kemacetan atau
  > hang,''
  > papar Presiden. Ia didampingi Sekretaris Kabinet
  > Sudi
  > Sialahi. Layanan SMS itu berlaku untuk semua
  > operator.
  > Presiden berpesan agar seluruh operator
  > penyelenggara
  > layanan SMS agar tidak mengambil keuntungan
  > berlebihan. ''Saya tidak ingin membebani rakyat.
  > Harus
  > yang wajar (tarifnya-red) gitu. Jangan justru niat
  > baik ini nanti menjadi keliru, kalau masuk segi
  > komersial yang berlebihan. Saya akan segera cek
  > nanti,'' katanya.
  > 
  > Pernyataan Presiden ini menjawab pertanyaan wartawan
  > yang menginformasikan ada satu operator ponsel yang
  > menggunakan tarif Rp 1.000 per-SMS ke nomor hotline
  > Presiden tersebut. Menurutnya, tak beralasan apabila
  > operator menerapkan tarif di atas harga SMS normal
  > karena server, komputer, printing, dan personel yang
  > menangani SMS disediakan Presiden. ''Tidak ada biaya
  > tambahan apa pun. Saya akan cek nanti apakah betul
  > ada
  > biaya tambahan dari pemberi jasa ini,'' janjinya.
  > 
  > Menurut Presiden, tim berjumlah 5-7 orang yang
  > menangani layanan SMS ini akan berada di bawah
  > langsung kendali Presiden. ''Mereka bekerja 24 jam
  > dan
  > tak boleh disambi,'' tandas Presiden. Dari tim ini
  > menurut Presiden, akan dipilah-pilah pesan yang
  > perlu
  > mendapatkan respons segera, yang diteruskan ke
  > instansi atau daerah, dan lain-lain. Presiden akan
  > mengkaji apakah pengirim SMS sebaiknya tidak
  > dikenakan
  > biaya. ''Sebab saya juga tidak ingin membebani salah
  > satu instansi. Tetapi tentu dengan kepantasan harga
  > pulsa, supaya tidak ada yang mendapatkan keuntungan
  > dari masalah ini,'' tegasnya.
  > 
  > Menurut Presiden, layanan hotline itu memberikan
  > keuntungan pada dirinya. Dengan sistem komunikasi
  > itu,
  > katanya, dirinya bisa mendengarkan suara rakyat.
  > ''Keuntungannya juga rakyat bisa menyampaikan
  > sesuatu
  > yang bisa diolah melalui sistem yang ada untuk
  > mendapatkan penyelesaian.''Presiden menegaskan bahwa
  > setiap pekan, SMS yang masuk akan diumumkan ke
  > publik,
  > termasuk sampai sejauh mana upaya atau tindakan yang
  > dilakukan untuk merespons SMS yang masuk itu. ''Tiap
  > minggu akan diumumkan, tentu tidak mungkin selalu
  > saya
  > yang mengumumkan.''
  > 
  > Diungkapkan Presiden, terhitung sampai pukul 14.00
  > WIB, Rabu (15/6), jumlah SMS yang masuk ke nomor
  > 0811109949 dan tertahan mencapai 15.360 pesan. Dari
  > jumlah itu, katanya, 19 persen berupaya dukungan
  > atas
  > prakarsa membuka layanan komunikasi langsung itu,
  > 16,5
  > persen dukungan pemberantasan korupsi, 14,5 persen
  > keluhan atau nasib PNS, guru bantu dan sebagainya,
  > 17,4 persen menyangkut pejabat yang dianggap tidak
  > responsif, 6,6 persen laporan kerusakan
  > infrastruktur
  > dan 25,6 persen beragam seperti masalah TKW,
  > pendidikan, pengangguran dan sebagainya.
  > 
  > Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta
  > masyarakat
  > yang mengirimkan SMS hendaknya dengan identitas nama
  > dan alamat yang jelas. ''Ini supaya tidak
  > menimbulkan
  > fitnah dan juga agar mudah untuk ditindaklanjuti,''
  > katanya. Ia berjanji akan melindungi identitas baik
  > nama ataupun alamat si pengirim pesan. Di tempat
  > terpisah, Wapres Jusuf Kalla menyatakan dirinya
  > tidak
  > perlu menyiapkan nomor telepon khusus untuk
  > menampung
  > informasi dan keluhan masyarakat seperti yang
  > dilakukan Presiden. ''Satu saja (milik Presiden)
  > sudah
  > cukup, supaya gampang,'' katanya. Menurutnya,
  > Presiden
  > akan membagikan masalah-masalah yang diterima
  > melalui
  > SMS itu kepada dirinya dan para menteri untuk
  > kemudian
  > ditindaklanjuti.
  > 
  > (osa ) 
  > 
  > Mario Gagho
  > Agra University
  > www.ppi-india.org
  > -
  > 

MALAYSIA , BERSEDIA TERIMA PELANCONG ARAB.Re: [ppiindia] Promosiin Indonesia mestinya begini - bukan dgn kontes putri"an.. :D

2005-06-28 Thread BUD&#x27;S
Bagaimana Indonesia ??? Apakah ada saudagar2 dari Timur tengah bisa ditarik 
untuk melancong ke Nusantara ini ??? coba simak berita dibawah ini. 

SALAM,

Budiman

 Wisatawan Arab Ke Malaysia Diharapkan Mencapai 200.000 Pada Musim Panas Tahun 
ini ( SUMBER DEP. HUB INDONESIA )

 05 April 2005 - 15:56

a.Wisatawan Arab Ke Malaysia Diharapkan Mencapai 200.000 Pada Musim Panas 
Tahun ini

 Distrik Manager Dewan Promosi Pariwisata Malaysia Wilayah Teluk Arab dan 
Emirat, Sayed Muhadhir Jamal al-Lail menjelaskan bahwa pemerintah Malaysia 
telah melakukan promosi pariwisata sejak tahun 1999, hal tersebut dilakukan 
dengan menunjuk beberapa perwakilan pariwisata pada berbagai konsulatnya di 
Kerajaan Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab, dengan pertimbangan potensi pasar 
yang ada di negara tersebut. Selanjutnya Malaysia telah membuka kantor-kantor 
pariwisata di Jeddah dan Dubai pada tahun 2001.

 Pada tahun 1999 jumlah wisatawan dari KSA dan UEA mencapai 60.000 wisatawan, 
meningkat menjadi 150.000 wisatawan pada tahun 2004 yang lalu, dan diharapkan 
pada tahun ini jumlah wisatawan dari negara tersebut sebanyak 200.000 wisatawan.

 Jumlah wisatawan Saudi Arabia yang berkunjung ke Malaysia menempati rangking 
pertama diantara negara teluk lainnya setelah itu disusul oleh UEA lalu Kuwait, 
Libanon dan Oman.

 Bencana tsunami yang terjadi pada bulan Desember 2004 tidak berdampak bagi 
pariwisata Malaysia selain karna pada masa tersebut bukan merupakan waktu 
banyaknya wisatawan berkunjung juga karena daerah tempat terjadinya tsunami 
jauh dari daerah wisata Malaysia. Namun kendala yang ada justru pada para calon 
wisatawan itu sendiri di mana pikiran mereka secara umum  sudah terlanjur takut 
dengan tsunami. Pemerintah Malaysia sudah berupaya secara optimal untuk 
membantu daerah-daerah korban tsunami.

 Terkait dengan pemasukan sektor pariwisata Malaysia bagi pemasukan negara Ia 
mengatakan bahwa pemasukan paling utama Malaysia berasal dari sektor 
perindustrian yaitu sebesar USD 400 milyar per tahun dan disusul dengan sektor 
industri pariwisata sebesar USD 27.50 per tahun. Sektor Pariwisata memberikan 
kontribusi 20% bagi pemasukan negara.

 Adapun tempat-tempat pariwisata yang menarik di Malaysia ia mengatakan  bahwa: 
kita merupakan negara muslim berkembang dimana tinggal di dalamnya berbagai 
warga negara tetangga, maka dari itu kita membuat motto dengan istilah " Asia 
yang sebenarnya" ( The truly  Asia ), para wisatawan akan menemukan berbagai 
macam pusat perbelanjaan maju dan moderen, taman-taman yang hijau dan indah, 
pantai yang indah. Biaya hidup di Malaysia termasuk relatif rendah dibanding 
negara lain, dengan uang sebesar SR. 4000 sudah cukup untuk tinggal di 
Malaysia, selain itu juga kita menyediakan visa kunjungan  bagi orang Arab 
secara gratis untuk menikmati liburan bersama keluarga.

 Pada musim liburan tahun ini Malaysia telah menyiapkan berbagai program dan 
langkah-langkah menarik untuk menyambut wisatawan dari Arab diantaranya adalah 
menyiapkan apa yang dinamakan " Jalan Arab" ( al-Syare al-Arobi ) di ibukota 
Kuala Lumpur, Kota tersebut siap menyambut para wisatawan pada musim libur 
tahun ini, Pemerintah Kota akan merubah seluruh plang, nama toko, penunjuk 
jalan, reklame, dan restoran Timur menjadi Berbahasa Arab 100%. Tentunya masih 
banyak lagi program yang telah dipersipkan untuk menyambut para wisatawan. 

sumber : http://dephub.go.id/main.php?stateid=detail_berita&news_id=51

 Promosikan Potensi Wisata Kadin Jabar Kerja Sama dengan Arab & Malaysia 

BANDUNG, (PR).-
Untuk meningkatkan kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) asal Arab Saudi ke 
Jawa Barat, Kadin Jabar merintis kerja sama dengan 120 perusahaan biro 
perjalanan di Arab Saudi. Untuk tahap awal, lewat acara yang difasilitasi 
Konjen RI di Arab saudi, disepakati untuk mempromosikan potensi wisata Jabar di 
berbagai kota di Arab Saudi.

"Tanggal 12 Juni lalu, dalam pertemuan di Kota Jedah, disepakati untuk 
memutarkan VCD tentang potensi pariwisata Jabar, di tempat-tempat umum di 
berbagai kota di Arab Saudi," ujar Ketua Umum Kadin Jabar, drs. Iwan Dermawan 
Hanafi, M.M., saat ditemui di Hotel Panghegar, Senin (22/6).

Menurutnya, VCD yang berisi promosi tujuan-tujuan wisata di Jabar, akan 
diterjemahkan dalam bahasa arab dan diputar di mal, stasiun kereta api, dan 
berbagai tempat umum yang mempunyai fasilitas untuk pemutaran VCD. Diharapkan 
dengan cara tersebut, minat masyarakat Arab Saudi untuk mengunjungi Jabar akan 
bisa meningkat. 

"Promosi ini memang perlu dilakukan, karena sampai saat ini tingkat kunjungan 
wisatawan Arab ke Indonesia, khususnya ke Jawa Barat, bisa dikatakan masih 
sangat kecil. Terutama jika dibandingkan dengan kunjungan mereka ke negara 
tetangga," katanya.

Dijelaskan, dari pertemuan di Jedah diketahui wisatawan Arab Saudi yang 
mengunjungi Malaysia mencapai 500.000 orang/tahun. Sementara yang datang ke 
Indonesia hanya 29.000 orang/tahun, dengan 70% di antaranya bertujuan ke Jawa 
Barat. 

Re: MALAYSIA , BERSEDIA TERIMA PELANCONG ARAB.Re: [ppiindia] Promosiin Indonesia mes

2005-06-28 Thread BUD&#x27;S

  - Original Message - 
  From: irwank2k2 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 28, 2005 8:45 PM
  Subject: MALAYSIA , BERSEDIA TERIMA PELANCONG ARAB.Re: [ppiindia] Promosiin 
Indonesia mes


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Bagaimana Indonesia ??? Apakah ada saudagar2 dari Timur tengah
  > bisa ditarik untuk melancong ke Nusantara ini ??? coba simak berita
  > dibawah ini. 

  Was bos.. knape topiknya jadi merembet ke wisatawan Arab, ya? :-)
  BTW, kebetulan saya nyicipin nonton tv di kampung orang (Berlin),
  ada iklan 'Msia, Truly Asia'.. 

  Bud's = alasannya simple, menurut rekan kami yang bergerak di bidang 
parawisata, para Wisatawan Arab bisa Stay berbulan-bulan untuk menghindari 
Musim panas di sana, coba dibayangkan apabila 200.000 Wisman stay selama 1.5 
bulan saja Berapa devisa yang bisa didapat??, dan juga Para Wisman Arab ini 
juga suka belanja ke Butik2. Mereka ini kepingin enjoy, kepingin hidup tenang, 
Apakah Kita bisa memberikan hal ini . tentunya mereka tidak mau diganggu 
sama Demo2 an, Bom2 an, kejahatan. disamping itu sarana dan prasarana juga 
menjadi kunci keberhasilan dari suatu Promosi parawisata, contohnya Pulau 
Santosa di Singapura , ada apasih di sana ??? menurut kami ya sama aja dengan 
ancol, tapi kalau dilihat kemudahan sampai ke sana dan bagaimana negara pulau 
itu mengemasnya kami harus salut. 

  Kadang2 Bangsa kita sendirilah yang suka merusak Ladang kita sendiri.

  Promosi Mal, Truly Asia juga gencar di sini, termasuk saluran televisi 
Discovery, dll. Disamping itu Genting highland ( ada casinonya dan resmi, dan 
tertulis dengan Jelas2 MUSLIM MALAYSIA DILARANG MASUK, Muslim non malaysia Ok2 
lah he he he ) juga menjadi tempat kunjungan wisatawan dari Indonesia. 

  salam

  Budiman


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Orang Kuat dan Keadilan Hukum

2005-06-29 Thread BUD&#x27;S



  OPINI
  Rabu, 29 Juni 2005 

 

 

 
  Orang Kuat dan Keadilan Hukum
 
  Benny Susetyo, Forum Diskusi Media Group
 

 

   

 
 

 SETIAP ada politikus atau orang kuat yang bermasalah dengan hukum, hasil 
keputusan pengadilan sudah bisa kita tebak jauh sebelum proses peradilan 
dilangsungkan. Setiap ada orang punya duit mengalami masalah dengan hukum, 
pengadilan sering ragu menentukan apa yang seharusnya dilakukan.

Di tengah masyarakat kita sudah beredar semacam 'kebenaran' bahwa 
hukum memang bukan milik orang lemah dan tidak punya duit. Hukum enggan 
berpihak kepada kepentingan orang kecil karena aparat hukum yang mudah disuap. 
Tapi hukum siap-maju-tak-gentar membela orang kuat dan punya duit.

Itulah 'kebenaran' yang hingga kini menancap di kalbu masyarakat. 
Dan 'kebenaran' itu berkembang biak di sebuah negara yang menyatakan dirinya 
sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum. Sebuah negara yang konstitusinya 
mengatur asas persamaan hak dan kewajiban di depan hukum. Inilah yang sering 
dikeluhkan masyarakat di era reformasi kali ini, mandul dan mandeknya hukum di 
hadapan politik.

Prinsip dasar negara yang lebih mengarusutamakan rechstaat (negara 
hukum) dan bukan machstaat (negara politik) tidak bisa berjalan. Intrik politik 
melalui tangan-tangan kekuasaan selalu jauh lebih kuat. Sebagai bangsa, sejak 
dulu kita dididik untuk memahami bahwa penguasa selalu menang, dan hukum hanya 
berlaku bagi orang kecil.

Tujuan hukum dalam masyarakat modern adalah untuk memakmurkan 
masyarakatnya, bukan memecah-mecahnya di mana hanya orang kecil bisa dikenai 
proses keadilan yang maharumit sedangkan 'wong gedhe' bisa mempermainkan hukum 
dengan mahasederhana. Hukum masih kalah kuasa dengan duit, preman, bandit, 
politikus busuk, dan jagal-jagal keadilan lainnya. Kasus hukum 'pencurian 
sandal jepit' oleh seorang buruh pabrik telah menjadi refleksi kita bersama dan 
jangan pernah dilupakan.

Masyarakat sudah paham bahwa keadilan di negeri ini seperti 'angin 
lalu'. Angin itu berhembus menembus relung-relung sempit, dan di balik 
persoalan itu selalu ada kompromi dan konspirasi. Karena itu, siapa yang bisa 
membantah kalau kasus orang kuat selalu kental nuansa ketidakadilan? Sekali 
lagi, siapa pun tahu itu dan saya kira siapa pun boleh merefleksikan itu.

Atas kasus belakangan ini, rakyat semakin menegaskan sikapnya 
selama ini, hukum hanya berlaku bagi orang kecil, bukan 'wong gedhe'. Alih-alih 
begitu, hukum bukanlah perangkat untuk menciptakan keadilan di tengah 
masyarakat, justru hukum sering kali melukai nurani rakyat dan tak bisa 
mengobatinya. Hukum telah lumat diinjak-injak kaki-kaki kekuasaan.

Masyarakat menyadari sengsaranya hidup tanpa keadilan di republik 
yang mengaku bervisi reformasi tapi sejatinya deformasi; hidup di sebuah negara 
yang berlandaskan hukum, tapi hukum yang bisa diperdayai. Teks-teksnya bisa 
dipermainkan tanpa memedulikan sakitnya rakyat menyaksikan semua itu. 
Dianggapnya rakyat bodoh, tak bisa membedakan soal administratif dan soal 
politik.

Kita selalu gundah. Hidup di sebuah negara dalam mana teramat sulit 
membedakan wajah-wajah manis para politikus, jaksa, hakim, pengacara, 
intelektual dengan wajah buruk koruptor. Mereka seperti bunglon, mengubah warna 
diri sesuai dengan kepentingannya. Mereka juga cerdik seperti buaya, diam tapi 
ganas, bersahaja tapi mematikan, seolah berwibawa tapi di hatinya tersimpan 
citra yang tidak saja busuk, tapi menjijikkan. Mereka seperti burung elang yang 
dalam kesahajaannya siap menerkam anak ayam yang lemah.

Hukum telah lumat diinjak-injak dan dicakar-cakar dengan 
taring-taring kekuasaan. Hukum ada, tapi untuk dikibuli. Berpuluh-puluh 
undang-undang dan ketetapan dilahirkan untuk bisa dicari-cari sisi lemahnya, 
diperdayai. Masyarakat diajari hidup di alam yang amat-amat buas, bahwa yang 
kuat selalu menang dan yang kecil harus kalah.

Kata lagu Iwan Fals, truk gandengan selalu menang. Si kecil tak 
bisa bermain-main dengan teks hukum yang memang dibuat serumit dan seruwet 
mungkin. Si pencuri sandal jepit, harus meringkuk di ruang tahanan yang sempit, 
si pencuri ayam kampung harus mati karena dihajar massa. Tapi, sang perampas 
uang rakyat? Ya... kita memang hidup di sebuah negara yang semua nilai dan 
norma bisa dibeli dan disiasati.

Meminjam Syafii Ma'arif, sudah hampir-hampir sempurna kerusakan 
bangsa ini. Tinggal sejengkal lagi bangsa ini sudah masuk ke jurang kegelapan. 
Politik kita selenggarakan dengan kebusukan, demikian pula ekonomi, budaya, dan 
aspek sosial.

Hukum, satu-satunya yang bisa diandalkan, akhirnya juga tak mampu 
menunjukkan wibawanya. Dia tak lagi mampu menghadi

Re: MALAYSIA , BERSEDIA TERIMA PELANCONG ARAB.Re: [ppiindia] Promosiin Indonesia mes

2005-06-30 Thread BUD&#x27;S

  - Original Message - 
  From: irwank2k2 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 29, 2005 7:59 PM
  Subject: MALAYSIA , BERSEDIA TERIMA PELANCONG ARAB.Re: [ppiindia] Promosiin 
Indonesia mes


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > 
  >   - Original Message - 
  >   From: irwank2k2 
  >   To: ppiindia@yahoogroups.com 
  >   Sent: Tuesday, June 28, 2005 8:45 PM
  >   Subject: MALAYSIA , BERSEDIA TERIMA PELANCONG ARAB.Re: [ppiindia]
  Promosiin Indonesia mes
  > 
  >   --- In ppiindia@yahoogroups.com, "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >   > Bagaimana Indonesia ??? Apakah ada saudagar2 dari Timur tengah
  >   > bisa ditarik untuk melancong ke Nusantara ini ??? coba simak berita
  >   > dibawah ini. 
  > 
  >   Was bos.. knape topiknya jadi merembet ke wisatawan Arab, ya? :-)
  >   BTW, kebetulan saya nyicipin nonton tv di kampung orang (Berlin),
  >   ada iklan 'Msia, Truly Asia'.. 
  > 
  >   Bud's = alasannya simple, menurut rekan kami yang bergerak 
  > di bidang parawisata, para Wisatawan Arab bisa Stay berbulan-bulan
  > untuk menghindari Musim panas di sana, coba dibayangkan apabila
  > 200.000 Wisman stay selama 1.5 bulan saja Berapa devisa yang bisa
  > didapat??, dan juga Para Wisman Arab ini juga suka belanja ke Butik2.
  > Mereka ini kepingin enjoy, kepingin hidup tenang,

  Klo soal itu mah, tinggal dilihat statistiknya saja.. yg dari arab brp %,
  yang dari eropa, amrik, afrika brp.. Nah klo dah ketemu dan mau
  dibahas dalam thread baru (atau di sini) silahken.. Setoejoe ora?

  Bud's = he he he, yang dari Tim Teng hanya 0.67%, itupun hanya dari Arab 
Saudi 29,423 orang + Bahrain 479 orang,itupun hanya 32 % (+/- 9,500 ) yang 
benar2 untuk berlibur, sisanya ( +/- 68 % ) dengan alasan kunjungan Business, 
Official mission, convention dll. Yang dari Kuwait dll ngak tercatat tuh. Mau 
dapat data sih gampang tinggal search aja kok

  Mengenai kata 'bayangkan', saya koq jadi ingat para pejuang MLM, ya..
  Soal gituan mah kadang gak bisa dipegang.. paling" ntar rumusnya 
  jadi: 'bayangkan kalau setengahnya saja, bla bla bla'..
  Karena tidak jarang ada hal" non prinsipil kaya' gini sifatnya 
  situasional. Bisa terjadi di sana belum tentu di sana.
  Bud's = oke kalau menurut anda kita bisa mengaet berapa orang ??? nanti kita 
bisa hitung kok, sebagai informasi buat anda rata pengeluaran wisman di 
Indonesia adalah USD 93.27 / hari ( data 2003 ). kalau memakai angka kami, 
bearti ada tambahan devisa sebesar 7.55 Trilliun dengan kurs 9,000. Kalau 
dilihat angka 200,000 adalah sekitar 4.48%, apabila diasumsikan selama musim 
panas mereka kabur dari sana, tentunya devisa yang didapat akan sangat 
membengkak, sebagai informasi untuk saat ini rata2 lama berkujung wisman adalah 
15 hari dengan periode antara 10 hari s/d 17 hari ( silakan lihat sendiri di 
Republika Online, search copy paste + hitung pake Axcel aja kok susah amat sih )


  > Apakah Kita bisa memberikan hal ini . tentunya mereka tidak 
  > mau diganggu sama Demo2 an, Bom2 an, kejahatan. disamping 
  > itu sarana dan prasarana juga menjadi kunci keberhasilan dari 
  > suatu Promosi parawisata, contohnya Pulau Santosa di Singapura ,
  > ada apasih di sana ??? menurut kami ya sama aja dengan ancol,
  > tapi kalau dilihat kemudahan sampai ke sana dan bagaimana 
  > negara pulau itu mengemasnya kami harus salut. 
  >
  >   Kadang2 Bangsa kita sendirilah yang suka merusak Ladang kita sendiri.

  * Apa salahnya demo? Maunya orang lain manut saja..diam saja gitu?
Katanya demokrasi membolehkan demo.. Demokrasi sendiri pake
kata demo toh.. :-p

  Bud's= Demo memang diijinkan oleh undang2, selama itu teratur dan tidak 
menimbulkan dampak anarkis dan sesuai dengan koridor2 hukum. 

  * Emangnya kenapa klo ada Bom"an? Ente percaya 'mainan' bom itu
cuma dilakukan orang lokal dan bersih dari sangkut paut dengan
pihak lain? 
Kalau kita hanya menyalahkan orang Indonesia (apalagi  orang Islam)
rasanya kita gak beda dengan orang yang mata hatinya buta, 
telinga hatinya tuli dan inferior.. Selalu menyalahkan diri sendiri..

  Bud's= Selama ini yang terungkap oleh pihak penyelidik , pelakunya adalah 
orang Indonesia sendiri ( dan kami tidak mau menilainya dari ISU SARA, karena 
orang menurut kami orang yang melakukan itu adalah orang yang tidak beragama or 
hanya Agama KTP doang ), kecuali ada Dua nama WNA dari Malaysia yang masih 
buron, apabila anda punya bukti dan data dari keterlibatan pihak asing, 
alangkah baiknya anda bisa membantu pihak penyelidik dalam menuntaskan kasus 
ini. 

Bukan berarti kita lantas melempar semua hal pada asing..
Coba proporsional saja lah.. Jangan menutup mata (sendiri).. 
apalagi membodohi o

Re: [ppiindia] Meninggal Tak Bisa Tebus Obat, Rakyat Miskin Meradang

2005-07-06 Thread BUD&#x27;S
Kami teringat dengan kata kunci dari salah satu atasan kami beberapa waktu lalu 
dan menjadikan topik dalam training para manager.

Orphan and Widows ( Maaf tidak ada niatan dalam menyinggung para Widows )

Dalam realita kehidupan sering kali kita temukan pada saat membicarakan Widows 
( Janda ), semua orang pada mau ikut partisipasi, membantu, memperhatikannya. 
kalau mungkin mau ikut mengalang demo. tetapi kalau sudah menyinggung orphan ( 
Yatim piatu ). tidak ada seorang pun yang mau menjadi pahlawan. 

Itulah keadaan yang sedang terjadi di Negeri ini, Para Dewan yang terhormat 
lagi membicarakan kenaikan Gaji, sedangkan diluar sana sebagian orang lagi 
putus asa dalam memikirkan " APAKAH BESOK ANAK2 KU MASIH BISA MAKAN " Di Negeri 
ini juga Banyak NATO ( No Action Talking Only ).

Seingat kami, beberapa waktu lalu, ada juga Ibu yang membakar dirinya beserta 
Anaknya karena keputusasaan dalam menyediakan Biaya untuk pengobatan anaknya. 
dan Ironisnya semunya terjadi di Ibu Kota Jakarta dimana berkumpulnya Para 
Pejabat Tinggi , Anggota Dewan yang terhormat. 

Salam

Budiman 
  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 06, 2005 4:08 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Meninggal Tak Bisa Tebus Obat, Rakyat Miskin Meradang


  Sdrku Nizami yang budiman,

  Gambaran yang Anda berikan adalah suatu hal yang biasa bagi sistem yang
  berlaku. Masyarakat lapisan bawah bukan diangkat menjadi manusia yang
  mempunyai hak untuk hidup layak, tetapi dimarginalisasikan. Bayangkan saja
  untuk ditransport dengan ambulance harus dibayar Rp 250.000,-- Mana mampu
  rakyat lapisan bawah? Jadi kalau miskin dan sakit  itu sama seperti telah
  dihukum mati sebelum waktu dipanggil oleh Alloh.

  Salam,

  - Original Message - 
  From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: ; ; "lisi" 
  <[EMAIL PROTECTED]>; "sabili" <[EMAIL PROTECTED]>; "yisc_al-azhar" 
  <[EMAIL PROTECTED]>; "padhang-mbulan" 
  <[EMAIL PROTECTED]>
  Sent: Wednesday, July 06, 2005 9:59 AM
  Subject: [ppiindia] Meninggal Tak Bisa Tebus Obat, Rakyat Miskin Meradang


  > Di Detik.com diberitakan seorang gadis miskin
  > meninggal karena tak bisa menebus obat di RSCM.
  > Sebelumnya, Khaerunnisa, 3 tahun, juga meninggal
  > karena ayahnya tak punya uang untuk berobat.
  >
  > Lalu di manakah gembar-gembor yang dikumandangkan
  > Menkominfo di Televisi-televisi bahwa sesudah harga
  > BBM dinaikan maka dana kompensasinya akan diberikan
  > kepada rakyat miskin berupa pendidikan dan kesehatan
  > gratis?
  >
  > Kemanakah rakyat menuntut jika janji-janji tersebut
  > tidak ditepati?
  >
  > Atau mungkin janji itu hanya angin surga seperti
  > sebelumnya?
  >
  >
  > Meninggal Tak Bisa Tebus Obat, Rakyat Miskin Meradang
  > Fitraya Ramandhanny - detikcom
  >   Jakarta - Serikat Rakyat Miskin Kota (SRMK)
  > menuntut pemerintah benar-benar merealisasikan program
  > pengobatan gratis. Tuntutan disampaikan menyusul
  > meninggalnya Nurhayati (23), warga Tambora, Jakpus di
  > RSCM pada Selasa, 5 Juli 2005.
  >
  > Sikap diskriminatif RSCM yang tidak mengizinkan
  > Nurhayati mendapat pengobatan gratis dinilai SRMK
  > menjadi salah satu faktor yang membuat penderitaan
  > gadis itu semakin berat.
  >
  > "Janji-janji pemerintah SBY-Kalla mewujudkan
  > pengobatan gratis bagi rakyat miskin, bohong. Kita
  > pertanyakan, sampai kapan rakyat kecil terus
  > diperlakukan seperti ini," kata Ketum Dewan Pimpinan
  > Nasional SRMK Mario Sitompul kepada wartawan di
  > Sekretariat SRMK, Jl. Tebet Timur Dalam II, Jakarta,
  > Rabu (6/7/2005).
  >
  > Padahal untuk Nurhayati yang datang dari keluarga
  > miskin, pengobatan gratis sangat dibutuhkan. Nurhayati
  > meninggal dunia pukul 04.20 WIB, Selasa, setelah lima
  > hari dalam perawatan yang menurut keluarga korban
  > hanya dilakukan ala kadarnya.
  >
  > Korban dibawa ke RSCM pada 1 Juli 2005 pukul 10.00 WIB
  > oleh keluarga korban yang didampingi Ketum DPN SRMK
  > Mario Sitompul. Saat itu korban dalam kondisi sakit
  > yang merupakan komplikasi kurang gizi, TBC, dan
  > paru-paru kotor yang sudah dalam kondisi kronis.
  >
  > "Satu hari sebelum kami mengantar Nurhayati, kami
  > sebetulnya sudah mengirim surat permohonan pembebasan
  > biaya kepada pimpinan RSCM," ungkap Mario.
  >
  > Sayangnya, ketika tiba di UGD pada Jumat (1/7/2005),
  > mereka mendapati kenyataan keluarga korban harus
  > membayar administrasi untuk masuk ruang perawatan
  > sebesar Rp 763 ribu.
  >
  > Keluarga korban dan SRMK kemudian berdebat dengan
  > pihak administrasi UGD dan mencoba meyakinkan korban
  > adalah keluarga miskin. Saat itu mereka juga
  > menunjukkan surat keterangan miskin dari RT, RW,
  > kelurahan, dan puskesmas. Namun RSCM hanya mengakui
  > kartu keluarga miskin (Gakin) yang tidak dimiliki
  > keluarga korban.
  >
  > Tinus, saudara laki-laki korban, mengatakan, setelah
  > berdebat, Nurhayati akhirnya diizinkan masuk ruang
  > rawat Irna B lantai 5 dengan menandat

[ppiindia] BALI DI BOM LAGI

2005-10-01 Thread BUD&#x27;S
Sungguh ironis, saat rakyat lagi susah Bencana ini datang lagi, Saat Bangsa 
lagi Miskin dan mengharapkan Pemasukan devisa dari sektor parawitasa, Primadona 
Parawisata Pulau Dewata di rusak ketentramannya.

Mudah2an Pemboman kali ini bisa terungkap juga.



Ledakan Guncang Bali 
Dadan Kuswaraharja - detikcom 

 Jakarta - Teror kembali melanda Kuta, Bali. Terjadi dua ledakan berturut-turut 
di sebuah cafe di Jimbaran, Bali. Ledakan terjadi sekitar pukul 18.50 WIB, 
Sabtu (1/10/2005).

Namun belum diketahui apakah ledakan tersebut benar-benar merupakan sebuah bom. 
Ledakan tersebut menimbulkan asap yang membuat panik pengunjung cafe.

Ledakan yang terjadi di Cafe di Jimbaran terjadi pada lokasi yang cukup 
berdekatan yakni hanya sekitar 100 meter.

Ledakan ini menyebabkan ada turis yang terluka. Kebetulan saat itu cafe sedang 
dipenuhi oleh turis asing yang sedang berlibur di Bali mengingat saat ini 
sedang puncak liburannya.

Ledakan juga terjadi Town Square Bali sekitar pukul 19.00 WIB. Namun aparat 
kepolisian belum ada yang bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi mengenai 
ledakan di Bali ini. 

Tiga tahun lalu Bali juga diguncang bom hebat di Kuta yang menewaskan sekitar 
200 orang yang kebanyakan warga asing.
(ddn)



Bom di Bali 
Sedikitnya Ada 5 Ledakan
Gede Suardana - detikcom 
 Denpasar - Hingga pukul 21.00 Wita, Sabtu (1/10/2005), kepanikan masih melanda 
Jimbaran, Nusa dua, dan Kuta, Bali akibat ledakan bom yang meledak hampir 
bersamaan. Diyakini ada 5 ledakan bom di tiga tempat itu. 

Ledakan di Kuta terjadi di Restoran Raja yang berada di Kuta Town Square. 
Sedangkan di Jimbaran, bom meledak di Restoran Mekarsari. Saat ledakan, 
restoran cukup banyak pengunjung, karena pas saat makan malam. Apalagi malam 
ini adalah malam Minggu. 

Ledakan yang agak besar juga terjadi di Hotel Westin, Nusa Dua. Sedangkan dua 
ledakan lainnya terjadi di depan Hard Rock Cafe, namun daya ledaknya kecil. 

Seorang warga yang sedang berada di Kuta, Simon saat dihubungi detikcom 
menyatakan, ledakan di Restoran Raja cukup keras. Bahkan, dia melihat banyak 
orang terluka. "Saya memperkirakan ada 10 orang yang terluka," kata dia. 

Seorang warga Jimbaran, Diana, mengaku mendekar ledakan keras di dekat Restoran 
Mekarsari. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. 

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polri 
tentang rincian ledakan di Bali ini. Keterangan masih simpang siur. Ada pihak 
yang menyebut ledakan hanya terjadi di tiga titik. Kepanikan masih melanda 
Bali. 

Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Pol Soenarko saat dihubungi detikcom 
membenarkan terjadinya ledakan-ledakan di Bali tersebut. Namun, dia belum bisa 
menjelaskannya secara rinci. "Nanti telepon lagi, saya baru rapat," ungkap dia. 
(asy)



Ledakan Bom di Bali 
Korban Tewas Masih Simpang Siur
Gede Suardana - detikcom 
 Denpasar - Hingga kini belum diketahui secara pasti jumlah korban tewas akibat 
sejumlah ledakan bom di Bali. Informasi yang beredar, sedikitnya ada dua orang 
yang tewas. Namun, informasi lainnya, hanya satu orang yang tewas. 

Hingga pukul 21.00 WIB, Sabtu (1/10/2005), belum ada penjelasan secara resmi 
dari Polri terkait ledakan bom ini. Sebelumnya diberitakan, sejumlah ledakan 
terjadi di Bali sekitar pukul 19.00 Wita. Ledakan-ledakan bom itu terjadi dalam 
selang waktu yang tidak lama. 

Ledakan di Kuta terjadi di Restoran Raja yang berada di Kuta Town Square. 
Sedangkan di Jimbaran, bom meledak di Restoran Mekarsari. Saat ledakan, 
restoran cukup banyak pengunjung, karena pas saat makan malam. Apalagi malam 
ini adalah malam Minggu. 

Ledakan yang agak besar juga terjadi di Hotel Westin, Nusa Dua. Sedangkan dua 
ledakan lainnya terjadi di depan Hard Rock. Namun, namun daya ledak dua bom di 
Hard Rock Cafe hanya kecil, ledakannya tidak terdengar terlalu keras. 

Namun, informasi lima ledakan bom ini juga masih simpang siur. Banyak pihak 
yang menyebutkan hanya ada tiga ledakan, yaitu di Kuta, Nusa Dua, dan Jimbaran. 

Menurut seorang polisi di Bali, dipastikan ada korban tewas. Namun, jumlahnya 
berapa, belum jelas. Yang beredar kencang, kemungkinan yang tewas dua orang dan 
puluhan orang terluka. Para korban ini telah dilarikan ke RS Sanglah, Denpasar.

Ledakan-ledakan di Bali ini tampaknya tidak sebesar bom yang meledak 12 Oktober 
2002 lalu. Meski begitu, ledakan-ledakan bom kali ini cukup terdengar keras dan 
menagakibatkan asap tebal. (asy)


SBY Prihatin dan Mengutuk Keras Ledakan di Bali
Dadan Kuswaraharja - detikcom 

 Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keprihatinannya 
atas ledakan yang terjadi baru-baru ini di Bali. SBY meminta pelaku segera 
ditindak tegas.

"Presiden menerima laporan terjadi di ledakan di Bali pukul 19.30 WIB tadi. 
Presiden juga meminta korban diberikan pertolongan pertama yang tepat," kata 
Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng ketika dihubungi detikcom, Sabtu 
(1/10/2005).

Saat ini SBY berada di Lanud Halim PK Jakarta Timur untuk 

Re: [ppiindia] Re: Re: Pengacara Tuhan ??

2005-10-17 Thread BUD&#x27;S
Berita tersebut ada di Asianews

Budiman

http://www.asianews.it/view.php?l=en&art=4359



 

14 October, 2005

INDONESIA

 

 

Islamic extremists attack Catholics reciting rosary

 

 

The attack took place on 11 October in a private house. Armed men broke in and 
threatened to burn the place down if the prayer went ahead. Fears are rising 
about further violence against Indonesian believers.

 

Jakarta (AsiaNews) - A group composed of Islamic extremists attacked Catholics 
praying the rosary on 11 October and threatened to burn down the house they 
were gathered in. The assailants, who claimed to be part of the Islamic 
Defender Front (Front Pembela Islam, FPI), invaded the house of one of the 
Catholic community belonging to the parish of Christ Salvator in western 
Jakarta. 

The men forced the marian prayer to stop immediately, threatening to burn the 
place down. They forced all those present including the Ketua Lingkungan 
(informal parish leader - ed. note) to sign a declaration that they will not 
hold any more rosary gatherings in houses in the area. 

The attack has fuelled fears and apprehension among Indonesian Catholics who 
fear further possible hostile moves from the FPI. The front is also behind the 
closure of 24 home-churches in western Java. 

For Catholics all over the world, including those in Indonesia, October and May 
are months dedicated especially to the Virgin Mary. In Indonesia, believers 
manifest their faith by undertaking pilgrimages to the country's Marian shrines 
and by reciting the rosary in parishes. 

Meeting to recite the rosary together, better known as Doa Rosario Bersama, is 
usually organised once a week in one of the houses of the community.

  - Original Message - 
  From: Arriko Indrawan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 17, 2005 11:41 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Re: Pengacara Tuhan ??




  Mas Bagong,

  Sejauh saya tahu, berita ini benar adanya
  Ibu seorang sahabat saya, termasuk di dalam kelompok
  doa yg dibubarkan oleh FPI tsb
  Apakah tdk boleh "mengaji bersama" ajaran agama
  di rumah sendiri sesuai dg agama yg diyakini??
  Bukankah ini sudah merupakan pelanggaran hak asasi??
  Bahkan hak Tuhan???

  Saya yakin, FPI tdk mengemban misi Islam,
  tapi sekelompok orang yg ingin berkuasa
  dg mengatasnamakan Islam

  Semoga hal ini menjadi permenungan kita semua
  Indonesia seperti itukah yg kita cita-citakan???
  Apa yg bisa kita lakukan??


  Salam,

  Arriko I


  ===
  Date: Mon, 17 Oct 2005 14:27:34 +0700
 From: Mas Bagong <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: Pengacara Tuhan ??

  Perasaan kemaren itu yang terjadi FPI ama Polisi mau razia tempat
  hiburan malam bukan untuk nggruduk ke Kalijodo, bukannya orang
  Kalijodo yang menyerang duluan?
  Terus kasus di Palmerah kok nggak kedengaran ya versi resminya? Ini
  beneran atau sekedar hoax untuk manas-manasin orang lain nih?
  BTW, FPI udah bersih-bersih selokan belon ya? Udah musim hujan nih,
  DBD udah datang, sebentar lagi juga banjir Katanya kebersihan
  sebagian dari iman?
  DG



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Masyarakat Kecam Kenaikan Gaji DPRD

2005-10-18 Thread BUD&#x27;S
Mungkin hanya ada satu kata untuk mereka " NGAK TAHU DIRI, AJI MUMPUNG , MENTAL 
KORUPTOR " 

Begitulah Mental Para Dewan Yang Gila Hormat, pada saat kampanye, pada dekatin 
Rakyat, Baik2in Rakyat, kalau perlu makan bersama di WARTEG, Tapi setelah 
mendapatkan kursi empuk, semua janji dilupakan, di otaknya cuma ada EGP ( Emang 
Gua Pikirin ).

Kira2 dari Partai manasih yang mayoritas di DPRD DKI 

Salam,

Budiman
  - Original Message - 
  From: RM Danardono HADINOTO 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, October 18, 2005 1:27 PM
  Subject: [ppiindia] Masyarakat Kecam Kenaikan Gaji DPRD


  *** Lho kok dikecam? Kan anggauta DPR adalah umat miskin? Buktinya? 
  Mereka mewakili rakyat, dan rakyat kebanyakan miskin, jadi mereka 
  yang kita nyatakan miskin. nah, kalau miskin boleh dong naik gaji?

  Atau?


  SUARA PEMBARUAN DAILY
  --
  --

  Masyarakat Kecam Kenaikan Gaji DPRD
  JAKARTA - Rencana Gubernur Sutiyoso untuk menambah penghasilan ang- 
  gota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menuai kecaman 
  dari berbagai lapisan masyarakat. 

  Rencana tersebut tidak hanya menyakiti rakyat yang saat ini sedang 
  kesulitan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tapi juga 
  menusuk rasa keadilan di saat ratusan ribu rakyat miskin harus 
  berebut jatah dana kompensasi BBM.

  Kalangan DPRD DKI Jakarta mulai gerah dengan maraknya pemberitaan 
  soal Rencana kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta 
  mencapai minimal Rp 50 juta, termasuk berbagai biaya yang diterima 
  dalam melakukan kunjungan kerja ke berbagai tempat di Ja- karta. 

  Namun, sejumlah anggota dewan membantah dengan menyatakan, tidak 
  semua kegiatan yang mereka laksanakan akan mendulang rupiah 
  (Pembaruan, 15/10). 

  Menurut Zaini, warga Pasar Rebo, Jakarta Timur, pagi tadi, seharusnya 
  Pemprov DKI dan DPRD peka terhadap penderitaan rakyat. Kenaikan gaji 
  anggota DPRD di saat rakyat sedang sulit seharusnya tidak terjadi. 

  "Katanya negara sedang kesulitan uang, makanya BBM dinaikkan. Ini kok 
  bisa-bisanya gaji para pejabat dinaikkan," ujar pedagang asongan yang 
  mangkal di dekat RS Pasar Rebo itu.

  Robi, buruh pabrik yang tinggal di kawasan Pasar Rebo 
  menambahkan, "Kami harus bersusah payah meminta kenaikan UMR (upah 
  minimun regional) agar bisa bertahan hidup. Dan itu sampai saat ini 
  tidak pernah digubris. 

  Sementara wakil rakyat yang kami pilih malah gajinya dinaikkan dengan 
  mudah." 


  Subsidi

  Dia mengingatkan, jika para anggota DPRD sungguh mengerti kondisi 
  rakyat saat ini, mereka harus berani menolak rencana kenaikan 
  tersebut. "Jika tidak, jangan harap kami memberikan dukungan lagi 
  pada pemilu nanti," katanya.

  Aktivis badan eksekutif mahasiswa Jabotabek, Zacki meminta anggota 
  DPRD untuk menolak rencana kenaikan gaji itu. 



  "Lebih baik anggarannya digunakan untuk memberikan subsidi bagi 
  rakyat miskin di DKI yang saat ini sedang kesulitan," ujarnya. 

  Subsidi tersebut, lanjutnya, bisa berupa pendidikan dan pelayanan 
  kesehatan gratis, maupun kenaikan gaji para pegawai rendahan. 

  Program-program pendidikan dan kesehatan gratis yang selama ini 
  didengung-dengungkan pada kenyataannya tidak dilaksanakan di 
  lapangan. "Kenapa itu tidak direalisasikan dulu daripada menaikkan 
  gaji anggota DPRD," ujarnya. 

  Dia tidak yakin, kenaikan gaji anggota DPRD lantas akan menghilangkan 
  korupsi, kolusi dan nepotisme di tubuh lembaga legislative 
  itu. "Buktinya, banyak anggota DPRD yang terlibat proyek-proyek atau 
  menerima komisi untuk mengegolkan proyek-proyek tertentu," katanya. 

  Bahkan dia menyatakan kekhawtirannya para anggota DPRD malah semakin 
  rakus harta dan lupa akan perannya sebagai pembela aspirasi rakyat. 

  Bukan cuma itu, kenaikan gaji anggota DPRD bahkan dinilai oleh warga 
  sebagai bentuk pemerasan terhadap rakyat. "Karena mereka digaji 
  dengan uang rakyat. Sebab itu tindakan menaikkan gaji sama saja 
  memeras rakyat," ujar Butje (57), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

  Semestinya, menurut dia, dalam kondisi sulit seperti ini anggota 
  dewan lebih memikirkan nasib rakyat dibandingkan harus memikirkan 
  kepentingan pribadinya karena mereka menjadi anggota DPRD merupakan 
  hasil pilihan rakyat juga. "Jadinya ini merupakan pengkhianatan 
  terhadap rakyat," tegasnya.

  Yosef, juga penduduk Tanjung Priok menilai anggota DPRD tidak terlalu 
  salah dalam masalah ini. Justru pokok persoalannya datang dari 
  Pemprov DKI Jakarta yang hendak menaikkan gaji para wakil rakyat itu.

  Dia mengemukakan, anggota dewan juga manusia yang tidak mau menolak 
  jika diberikan rezeki lebih. "Seharusnya pemerintah yang melakukan 
  introspeksi diri karena mereka yang mempunyai keinginan untuk 
  menaikkan gaji anggota dewan," ujarnya.

  Daripada menaikkan gaji anggota DPRD, lanjutnya, semestinya 
  pemerintah daerah lebih fokus kepada

Re: [ppiindia] Re: Re: Pengacara Tuhan ??

2005-10-18 Thread BUD&#x27;S
Wartawan lagi sibuk dengan urusan BBM dan BB2 kali he he he

Catatan : 
BBM = Bahan Bakar Minyak dan urusan Subsidinya
BB2 = Bom Bali Jidlid 2

Budiman
  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, October 18, 2005 12:01 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Re: Pengacara Tuhan ??


  Koq tak muncul beritanya di koran berbahasa Indonesia, apakah para wartawan 
  sudah bosan dengan berita demikian atau dianggap hal biasa?

  - Original Message - 
  From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Monday, October 17, 2005 12:00 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Re: Pengacara Tuhan ??


  > Berita tersebut ada di Asianews
  >
  > Budiman
  >
  > http://www.asianews.it/view.php?l=en&art=4359
  >
  >
  >
  > 14 October, 2005
  >
  > INDONESIA
  >
  >
  >
  > Islamic extremists attack Catholics reciting rosary
  >
  >
  > The attack took place on 11 October in a private house. Armed men broke in 
  > and threatened to burn the place down if the prayer went ahead. Fears are 
  > rising about further violence against Indonesian believers.
  >
  >
  >
  > Jakarta (AsiaNews) - A group composed of Islamic extremists attacked 
  > Catholics praying the rosary on 11 October and threatened to burn down the 
  > house they were gathered in. The assailants, who claimed to be part of the 
  > Islamic Defender Front (Front Pembela Islam, FPI), invaded the house of 
  > one of the Catholic community belonging to the parish of Christ Salvator 
  > in western Jakarta.
  >
  > The men forced the marian prayer to stop immediately, threatening to burn 
  > the place down. They forced all those present including the Ketua 
  > Lingkungan (informal parish leader - ed. note) to sign a declaration that 
  > they will not hold any more rosary gatherings in houses in the area.
  >
  > The attack has fuelled fears and apprehension among Indonesian Catholics 
  > who fear further possible hostile moves from the FPI. The front is also 
  > behind the closure of 24 home-churches in western Java.
  >
  > For Catholics all over the world, including those in Indonesia, October 
  > and May are months dedicated especially to the Virgin Mary. In Indonesia, 
  > believers manifest their faith by undertaking pilgrimages to the country's 
  > Marian shrines and by reciting the rosary in parishes.
  >
  > Meeting to recite the rosary together, better known as Doa Rosario 
  > Bersama, is usually organised once a week in one of the houses of the 
  > community.
  >
  >  - Original Message - 
  >  From: Arriko Indrawan
  >  To: ppiindia@yahoogroups.com
  >  Sent: Monday, October 17, 2005 11:41 PM
  >  Subject: [ppiindia] Re: Re: Pengacara Tuhan ??
  >
  >
  >
  >
  >  Mas Bagong,
  >
  >  Sejauh saya tahu, berita ini benar adanya
  >  Ibu seorang sahabat saya, termasuk di dalam kelompok
  >  doa yg dibubarkan oleh FPI tsb
  >  Apakah tdk boleh "mengaji bersama" ajaran agama
  >  di rumah sendiri sesuai dg agama yg diyakini??
  >  Bukankah ini sudah merupakan pelanggaran hak asasi??
  >  Bahkan hak Tuhan???
  >
  >  Saya yakin, FPI tdk mengemban misi Islam,
  >  tapi sekelompok orang yg ingin berkuasa
  >  dg mengatasnamakan Islam
  >
  >  Semoga hal ini menjadi permenungan kita semua
  >  Indonesia seperti itukah yg kita cita-citakan???
  >  Apa yg bisa kita lakukan??
  >
  >
  >  Salam,
  >
  >  Arriko I
  >
  >
  >  ===
  >  Date: Mon, 17 Oct 2005 14:27:34 +0700
  > From: Mas Bagong <[EMAIL PROTECTED]>
  >  Subject: Re: Pengacara Tuhan ??
  >
  >  Perasaan kemaren itu yang terjadi FPI ama Polisi mau razia tempat
  >  hiburan malam bukan untuk nggruduk ke Kalijodo, bukannya orang
  >  Kalijodo yang menyerang duluan?
  >  Terus kasus di Palmerah kok nggak kedengaran ya versi resminya? Ini
  >  beneran atau sekedar hoax untuk manas-manasin orang lain nih?
  >  BTW, FPI udah bersih-bersih selokan belon ya? Udah musim hujan nih,
  >  DBD udah datang, sebentar lagi juga banjir Katanya kebersihan
  >  sebagian dari iman?
  >  DG
  >
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  >
  >
  >
  > ***
  > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
  > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
  > ***
  > __
  &g

Re: [ppiindia] Fw: SilatuRRAHIM Dengan Pejabat Negara dari PKS.. (Bagian Satu)

2005-10-19 Thread BUD&#x27;S
He he he, Komentar kami rupanya yang membuat dia tersinggung.

Kok aneh ya, kenapa pengambilan keputusan bukan melalui sidang Paripurna untuk 
masalah Gaji ini ??? Apakah Ketua mempunyai Hak. Veto ??? disamping itu kan 
kalau anggotanya merasakan bahwa kebijakan itu tidak sesuai dengan hati Nurani 
kan bisa di Protes atau ditolak, sepeti apa yang dicontohkan Dr. Muh. Hidayat N.

Kalau Gaji sudah 35 Jutaan masih merasa tidak cukup dan berat sebagai akibat 
dari kenaikan BBM, bagaimana dengan mereka yang gajinya masih mengikuti UMP ( 
+/- 700 ribuan ) ??? 

Semuanya kembali ke Nurani Sang Wakil.

Boleh tuh Mas. Ari bilang sama atasannya wong Gaji 35 jetian aja ngak cukup, 
jadi Gaji Mas. Ari ditambahin dong, Kami juga mau bilang ama boss ku ahhh he he 
he


Budiman

  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 19, 2005 10:51 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Fw: SilatuRRAHIM Dengan Pejabat Negara dari PKS.. 
(Bagian Satu)


  1. Lha iya toh, kan mendukung partai islam :))  :D  :D   islam yes, partai
  islam yes, pekaes yes, gaji dprd DKI naik yes 

  2. btw, kemarin aku forward email ttg kenaikan gajidprd dki ke oom nabiel
  (japri - biar anggota yg lain enggak ribut dan marah marah), bisa anda lihat
  jawabannya di bawah ini.  namun menyisakan rasa kagum dan terheran heran,
  sejak kapan rapat paripurna (yg setuju tidaknya kudu diamni quorum, disebut
  sebagai keputusan yang diambil oleh ketua dprd - yang konon bukan orang
  pekaes).  ya, tapi mau nanya lagi kok ya jadi segen, abis jawabannya aneh,
  entar maksa mengkritisi, bilang antek jil pulak ...  ya sudahlah ...
  diterima dulu apa adanya ...   oom elu gantian yg nanya yak ...  :))

  3. Email ini (tentang betapa pak HNW sangat sederhana dan pak Nabiel ini
  bimbingan thesis belia, oooh, di IAIN bearti yak ambil Sosiologi Agamanya)
  sebenere buat mbak Trulysoul, biar rada rada tahu, suasana di milis itu.
  kan katanya doi suka yang ginian, ya saya supply infonya gitu lho 
  lagian kan bagus   eh, iya gak sih 

  4. Maaf buat yang tidak berkenan :P


  salam,
  Ari Condro

  - Original Message -
  From: "irwank" <[EMAIL PROTECTED]>

  Mas Ari,
  Punten yeuh.. Ente lagi kampanye buat Pilpres 2009?
  Wassalam,

  Irwan.K


  ===
  - Original Message -
  From: "Nabil Fuad Al-Musawa" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
  Sent: Tuesday, October 18, 2005 11:05 PM
  Subject: Re: japri - Masyarakat Kecam Kenaikan Gaji DPRD


  Wa alaykum salam,

  Mas Ari, pengambilan keputusan di Dewan itu tidak segampang itu (kalo
  mayoritas dipastikan bisa menang), PKS itu mayoritas di DKI tapi ketika
  pemilihan Ketua DPRD tidak menang, yg menang malah non PKS..

  Jadi naif sekali cara berfikir teman di bawah itu, tolong beritahu ke dia
  agar cari info siapa ketua DPRD DKI itu, apakah orang PKS atau bukan? Lalu
  coba dia renungkan dg tenang, yg ambil keputusan di paripurna DPRD itu
  ketuanya atau yg lain..

  Mudah2 an bisa sedikit membantu..

  Salaam,

  Abu AbduLLAH

  - Original Message -
  From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: "Nabiel Fuad Almusawa" <[EMAIL PROTECTED]>; "Ferry Hadary"
  <[EMAIL PROTECTED]>
  Sent: Tuesday, October 18, 2005 5:53 PM
  Subject: japri - Masyarakat Kecam Kenaikan Gaji DPRD


  > assalamu'alaykum wr wb,
  >
  > ya ustadz, ada pertanyaan berkenaan dengan kenaikan gaji DPRD DKI ..
  >
  >
  > salam,
  > Ari Condro
  >
  > - Original Message -
  > Mungkin hanya ada satu kata untuk mereka " NGAK TAHU DIRI, AJI MUMPUNG ,
  > MENTAL KORUPTOR "
  >
  > Begitulah Mental Para Dewan Yang Gila Hormat, pada saat kampanye, pada
  > dekatin Rakyat, Baik2in Rakyat, kalau perlu makan bersama di WARTEG, Tapi
  > setelah mendapatkan kursi empuk, semua janji dilupakan, di otaknya cuma
  > ada
  > EGP ( Emang Gua Pikirin ).
  >
  > Kira2 dari Partai manasih yang mayoritas di DPRD DKI 
  >
  > Salam,
  > Budiman
  >
  >  - Original Message -
  >  From: RM Danardono HADINOTO
  >  To: ppiindia@yahoogroups.com
  >  Sent: Tuesday, October 18, 2005 1:27 PM
  >  Subject: [ppiindia] Masyarakat Kecam Kenaikan Gaji DPRD
  >
  >
  >  *** Lho kok dikecam? Kan anggauta DPR adalah umat miskin? Buktinya?
  >  Mereka mewakili rakyat, dan rakyat kebanyakan miskin, jadi mereka
  >  yang kita nyatakan miskin. nah, kalau miskin boleh dong naik gaji?
  >
  >  Atau?
  >
  >
  >  SUARA PEMBARUAN DAILY
  >  --
  >  --
  >
  >  Masyarakat Kecam Kenaikan Gaji DPRD
  >  JAKARTA - Rencana Gubernur Sutiyoso untuk menambah penghasilan ang-
  >  gota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menuai kecaman
  >  dari berbagai lapisan masyarakat.
  >



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.

[ppiindia] Gusti Allah, ora sare (Allah itu tidak pernah istirahat)

2005-10-19 Thread BUD&#x27;S
Dari seorang teman, semoga bermanfaat

Budiman

- Original Message - 
From: Dian S.
Sent: Thursday, October 20, 2005 9:13 AM

Malam telah larut saat saya meninggalkan kantor. Telah lewat pukul 11
malam. Pekerjaan yang menumpuk, membuat saya harus pulang selarut ini.

  Ah, hari yang menjemukan saat itu. Terlebih, setelah beberapa saat
  berjalan,  warna langit tampak memerah. Rintik hujan mulai turun. Lengkap
  sudah, badan yang lelah ditambah dengan "acara" kehujanan.

Setengah berlari saya mencari tempat berlindung. Untunglah, penjual nasi
goreng yang mangkal di pojok jalan, mempunyai tenda sederhana.

Lumayan, pikir saya. Segera saya berteduh, menjumpai bapak penjual yang
sendirian ditemani rokok dan lampu petromak yang masih menyala.

Dia menyilahkan saya duduk. "Disini saja dik, daripada kehujanan...,"
begitu katanya saat saya meminta ijin berteduh.

Benar saja, hujan mulai deras, dan kami makin terlihat dalam kesunyian yang
pekat.
Karena merasa tak nyaman atas kebaikan bapak penjual dan tendanya, saya
berkata, "tolong bikin mie goreng pak, di makan disini saja."

Sang Bapak tersenyum, dan mulai menyiapkan tungku apinya. Dia tampak sibuk.
Bumbu dan penggorengan pun telah siap untuk di racik. Tampaklah
pertunjukkan sebuah pengalaman yang tak dapat diraih dalam waktu sebentar.

Tangannya cekatan sekali meraih botol kecap dan segenap bumbu. Segera saja,
mie goreng yang mengepul telah terhidang. Keadaan yang semula canggung
mulai hilang. Basa-basi saya bertanya, "Wah hujannya tambah deras nih,
orang-orang makin jarang yang keluar ya Pak?" Bapak itu menoleh kearah
saya, dan berkata, "Iya dik, jadi sepi nih dagangan saya.." katanya sambil
menghisap rokok dalam-dalam.

"Kalau hujan begini, jadi sedikit yang beli ya Pak?" kata saya, "Wah,
rezekinya jadi berkurang dong ya?" Duh. Pertanyaan yang bodoh. Tentu saja
tak banyak yang membeli kalau hujan begini. Tentu, pertanyaan itu hanya
akan membuat Bapak itu tambah sedih.
Namun, agaknya saya keliru...

"Gusti Allah, ora sare dik, (Allah itu tidak pernah istirahat), begitu
katanya. "Rezeki saya ada dimana-mana. Saya malah senang kalau hujan
begini. Istri sama anak saya di kampung pasti dapat air buat sawah. Yah,
walaupun nggak lebar, tapi lumayan lah tanahnya."
Bapak itu melanjutkan, "Anak saya yang disini pasti bisa ngojek payung
kalau besok masih hujan.".

Degh. Dduh, hati saya tergetar. Bapak itu benar, "Gusti Allah ora sare".
Allah Memang Maha Kuasa, yang tak pernah istirahat buat hamba-hamba-Nya.
Saya rupanya telah keliru memaknai hidup. Filsafat hidup yang saya punya,
tampak tak ada artinya di depan perkataan sederhana itu. Maknanya terlampau
dalam, membuat saya banyak berpikir dan menyadari kekerdilan saya di
hadapan Tuhan.

Saya selalu berpikiran, bahwa hujan adalah bencana, adalah petaka bagi
banyak hal. Saya selalu berpendapat, bahwa rezeki itu selalu berupa materi,
dan hal nyata yang bisa digenggam dan dirasakan. Dan saya juga berpendapat,
bahwa saat ada ujian yang menimpa, maka itu artinya saya cuma harus
bersabar. Namun saya keliru. Hujan, memang bisa menjadi bencana, namun
rintiknya bisa menjadi anugerah bagi setiap petani. Derasnya juga adalah
berkah bagi sawah-sawah yang perlu diairi. Derai hujan mungkin bisa menjadi
petaka, namun derai itu pula yang menjadi harapan bagi sebagian orang yang
mengojek payung, atau mendorong mobil yang mogok.

Hmm...saya makin bergegas untuk menyelesaikan mie goreng itu. Beribu
pikiran tampak seperti lintasan-lintasan cahaya yang bergerak dibenak saya.
"Ya Allah, Engkau Memang Tak Pernah Beristirahat"  Untunglah,hujan telah
reda, dan sayapun telah selesai makan.

Dalam perjalanan pulang, hanya kata itu yang teringat, Gusti Allah Ora
Sare. Gusti Allah Ora Sare.

Begitulah, saya sering takjub pada hal-hal kecil yang ada di depan saya.
Allah memang selalu punya banyak rahasia, dan mengingatkan kita dengan cara
yang tak terduga. Selalu saja, Dia memberikan Cinta kepada saya lewat
hal-hal yang sederhana. Dan hal-hal itu, kerap membuat saya menjadi semakin
banyak belajar.

Dulu, saya berharap, bisa melewati tahun ini dengan hal-hal besar, dengan
sesuatu yang istimewa. Saya sering berharap, saat saya bertambah usia,
harus ada hal besar yang saya lampaui. Seperti tahun sebelumnya, saya ingin
ada hal yang menakjubkan saya lakukan.

Namun, rupanya tahun ini Allah punya rencana lain buat saya. Dalam setiap
doa saya, sering terucap agar saya selalu dapat belajar dan memaknai hikmah
kehidupan. Dan kali ini Allah pun tetap memberikan saya yang terbaik. Saya
tetap belajar, dan terus belajar, walaupun bukan dengan hal-hal besar dan
istimewa.



 Aku berdoa agar diberikan kekuatan...Namun,
 Allah memberikanku cobaan agar aku kuat menghadapinya.

 Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan...Namun,
 Allah memberikanku masalah agar aku mampu memecahkannya.

 Aku berdoa agar diberikan kecerdasan...Namun,
 Allah memberikanku otak dan pikiran agar aku dapat belajar dari-Nya.

 Aku berdoa agar di

[ppiindia] Padang Pariaman Siapkan Perda Mengaji

2005-10-21 Thread BUD&#x27;S
Dengan perda itu, jelasnya, setiap warga Kabupaten Padang Pariaman harus bisa 
membaca Al Quran,
Bud's =  Bagaimana dengan Warga yang Non-Muslim ???, kalau dilihat dari berita 
tersebut diatas, bearti Semuanya harus mengikuti peraturan tersebut.


http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=78751

  Padang Pariaman Siapkan Perda Mengaji 
 
   
 
 PADANG--MIOL: Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, saat ini tengah 
menyiapkan sebuah peraturan daerah (perda) yang akan mengatur keharusan bagi 
setiap warganya untuk bisa mengaji atau membaca Al Quran.

"Sekarang kita tengah menyiapkan Perda Mengaji ini," katanya ketika 
berbicara di Masjid Raya VII Koto Sei Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis 
(20/10) malam.

Dengan perda itu, jelasnya, setiap warga Kabupaten Padang Pariaman 
harus bisa membaca Al Quran, yang juga akan dijadikan salah satu syarat bagi 
setiap anak yang akan memasuki bangku pendidikan mulai dari tingkat SLTP.

"Seorang tidak bisa diterima di SMP atau SMA jika tidak bisa 
mengaji," ujarnya.

Dalam perda yang sama juga akan diatur tentang keharusan 
menggunakan pakaian muslim bagi para perempuan di daerah itu.

Keharusan bisa mengaji juga akan menjadi syarat utama jika 
seseorang di daerah itu akan melangsungkan pernikahan. "Jika seseorang mau 
nikah tetapi tidak bisa mengaji, maka nikahnya harus ditunda sampai bisa 
mengaji," katanya.

Menurut Muslim Kasim, keberadaan perda tersebut sangat dibutuhkan 
guna memperbaiki sekaligus menjaga akhlak masyarakat yang belakangan mulai 
kendur dan terjauh dari nilai-nilai agama. (ant/OL-1)
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Fw: ::: haram hukumnya [ppiindia] Re: Kebebasan Beragama?

2005-08-04 Thread BUD&#x27;S


" HUKUM " ada dua, Hukum yang tertulis dan Hukum yang tidak tertulis ( Misalnya 
Hukum adat, Kebiasaan dan Norma2 susila ), yang dimaksud disini adalah hukum 
yang tidak tertulis, ( sorry dari awal kurang penjelasan, dan kurang menyadari 
bahwa member di Milis ini tidak semuanya SH he he he )

Menurut pendapat kami, Agama2 yang telah diakui oleh Depag seharusnya tidak ada 
masalah dalam mendirikan tempat Ibadah, tapi dalam realitanya hal tersebut 
terjadi. Dengan " dipersulit"  ijinnya tentu Umat2 dari Agama tersebut " DENGAN 
TERPAKSA  MELAKUKAN IBADAH SECARA KUCING2 AN " ( Misalnya melakukannya di Mal2 
or Ruko2, dengan harapan tidak terjadi bentrok dengan umat lain ) inilah yang 
menimbulkan kesan bahwa keberadaannya Misterius.  Disamping itu kadang2 harus 
menempuh cara yang kurang baik, misalnya kasus di daerah Propinsi Banten ( 
Berbatasan dengan DKI ), sebagai kompromi dengan Pejabat dan Masyarakat 
disekitarnya dengan terpaksa Pihak Kristen membangun dua tempat ibadah 
sekaligus yaitu Mesjid dan Gereja, 

Disamping itu dengan perkembangan di Timur Tengah ( Cuma sangat disayangkan 
Arab Saudi diam seribu Bahasa, kami yakin kalau Saudi ngomong ya si Amrik 
nurut, ya itulah POLITIK demi mempertahankan Kekuasaan Kerajaan)  memperparah 
keberadaan umat nasrani di negara ini, karena sudah tertanam prespsi Amrik dan 
Israel itu = Kristen. dan hal ini diperparah dengan salah presepsinya sebagian 
orang atas surat Al Baqarah (2) : 120. sehingga dengan adanya keiingan Umat 
Nasrani untuk mendirikan tempat ibadah dianggap Pemutadan/ Kristenisasi. Memang 
Issue ini sangat populer, sampai dalam kasus World help dalam pernyataan 
persnya oleh Din S. bahwa dia mengetahui dengan pasti ada pesawat yang membawa 
anak2 aceh tersebut, Apakah benar pernyataan seorang Tokoh, kan tambah ruyam. 
Mungkin saja ada upaya Kristenisasi oleh sekelompok orang, bisa saja demi 
fulus, Demi penyebaranan Agama dll. 

Masalah penjajahan ( londo2 ), dengan Politik Pecah belah, memang sebagai 
sarana dalam mempertahankan keberadaanya di negeri ini, tapi pada saat itu 
dengan semangat SEBANGSA DAN SETANAH AIR, semua suku tanpa melihat Agama sama2 
mengangkat senjata dalam melawan si Londo dan Jepang. tapi sangat disayangkan 
sekarang semangat itu sudah luntur. 

Demikian juga dengan Anarkisme yang banyak terjadi, yang terlihat seolah2 pihak 
pemerintah tidak bisa berbuat banyak, tetapi dibalik semuanya tentu ada latar 
belakangnya coba simak kedua artikel : 

1.  Forum Musyawarah Syuro Ulama Tolak Mega dan SBY
Minggu, 13 Juni 2004 | 18:06 WIB 
TEMPO Interaktif, Jakarta:Forum Musyawarah Syuro Ulama secara tegas menolak 
Megawati Sukarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon presiden.

Keputusan itu diambil dalam Musyawarah Ulama Syuro kesembilan yang digelar di 
Gedung Juang, Jakarta, Minggu (13/6). Selain itu musyawarah yang dihadiri 
sejumlah ulama dari seluruh Indonesia, antara lain Ketua FPI: Habieb Rhiziq 
Shihab, Ketua Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto, dan Ustad Husein Al 
Habsyi Husein juga memberikan rekomendasi kepada umat Islam di Indonesia untuk 
memilih capres dan cawapres yang sesuai dengan kriteria syariat Islam.

--- cut --

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2004/06/13/brk,20040613-19,id.html

 2. Wiranto Lewat, SBY Tak Apalah 
- cut --
 Tapi, pada putaran kedua, FPI berubah haluan. Lebih memilih diam. Alasannya, 
SBY sudah lebih menampakkan keislamannya. "Ada beberapa indikasi, misalnya saja 
istrinya pakai jilbab, mendekat ke Aa Gym, pemilik pondok Pesantren Daarut 
Tauhiid di Bandung, dan juga ke kelompok ulama Nashoro," katanya. Toh, pada 
akhirnya FPI pun tetap menolak SBY. 

 cut -
http://swaramuslim.net/SIYASAH/more.php?id=2540_0_6_0_M

Jadi kalau Agama sudah masuk/ diperguanakan untuk kepentingan Politik ya 
jadinya gitulah ( Bukan hanya di Indonesia, dimana pun akan sama ) demikian 
juga dengan semua Agama, ada aliran Garis kerasnya. tinggal kita sebagai umat 
untuk mengatasinya.

Semuanya tinggal kembali ke Kita, Jika kebetulan Aku sebagai Orang Jawa, 
Disebelah kiriku duduk Keponakan Yang  Jawa Muslim dan dikanan ku duduk 
Keponakan  Jawa Nasrani, Apakah saya harus memusuhinya karena berbeda keyakinan 
??

Salam

budiman



From: Listy 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, August 04, 2005 10:09 AM
  Subject: ::: haram hukumnya [ppiindia] Re: Kebebasan Beragama?


  mas BUD'S yang baik.. karena sudah tertulis tentang haram hukumnya.. saya 
jadi ingin tanya.. hukum siapa? buktinya? gitu lohhh..:)

  saya tidak menanyakan contoh kasus, sebetulnya saya malas berbantah-bantah 
tentang contoh kasus.. 

  saya coba melihat ke masa lalu dengan melihat ke masa sekarang, mengapa ada 
sebagian orang yang 'alergi' dengan keberadaan gereja.. apakah mungkin karena 
ada kegiatan2 yang sifatnya misterius yang dilakukan orang2 yang ada di gereja, 
yang mungkin dinilai kurang baik, eh.

Re: [ppiindia] Re: Kebebasan Beragama?

2005-08-04 Thread BUD&#x27;S
Boleh tuh Om Jim, kalau ada kredit murah R2 nya " Shogun dilawan " he he he 
masak mau kalah sama Mas Ari yang suka nawarin LG dgn Special Discount 

Mas Ari ya ngak apa2 lah dipanggil Koh, Kali2 nanti Rejekinya Kayak Koh Lim, 
Koh Eka Cipta, Kho Ciputra he he he,

Kok sekarang sudah tidak ada lagi film Cina Ngamuk ( Silat ) ya ??? 

Salam,
Budiman
  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, August 04, 2005 4:32 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Kebebasan Beragama?


  Haiya ...

  Nama saya Ari Condrowahono,
  Jawa asli.  Sejak kapan jadi engkoh ...  :)
  kalo suka simpati sama yang minoritas bener,
  kalau penikmat cerita silat karya Chin Yung, Khu Lung,
  O.K.T - Liang Yu Shen sich iya 
  dan ada masanya juga suka Kho Ping Hoo  :P

  - suka, di Tambun mana bisa taat peraturan
  - kagak kebagian jalan ama bus, tambun mas, tambun  :)
  - beberapa kali terpaksa telat karena macet sampai jalan terkunci,
padahal udah berangkat dari rumah jam 6 pagi, dan masuk kantor
jam 7, sejam kurang padahal cuma 17 km  :P  Akhirnya kalo senin,
atau malamnya abis hujan, kudu berangkat jam 5.45 pagi  :)
  - nunggak pajak nggak tuh, PBB, pajak motor, tepat waktu,
pajak penghasilan dipotong kantor langsung, tapi jalan sekitar
rumah gue, hancur dan gak pernah diperbaiki pemerintah,
kagak ada life space yang layak untuk sarana bermain anak,
mass transportation yg bebas macet gak ada.  Yang tahu daerah
Tambun, pasti tahu neraka ini.  Oom Jim Okberto yg di Indomobil
bisa confirm hal ini... eh, oom Jim yg Suzuki sepeda motor yak ?
  - SIM nembak, kalo nggak ngurus ini itu sesuai prosedur,
bisa bisa gue yang dipecat perusahaan karena ijin kelamaan dari
kantor sekedar ngurus surat yg ternyata jarang dipakai.  :))
  - tambah lagi, korupsi waktu buat milis

  Bete sich, tapi inilah cara yg mau gak mau kudu dilakukan
  kalau mau survive di Jakarta  :P  Makanya pengen banget
  tinggal di daerah, dimana suasana kehidupan lebih manusiawi :P
  dan gak harus banyak banyak bikin dosa.

  salam,
  Ari Condro


  - Original Message -
  From: "Rio Wardhanu" <[EMAIL PROTECTED]>

  Koh Ari dan Mas Samsul,
  Indonesia tidak dibangun dari perdebatan antara para "kusir delman" seperti
  di bawah email ini (hehehe);
  Apalagi stempel agama diusung dalam memerdekakan Indonesia: "apa nyambung?"



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hluanmf/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123160260/A=2896130/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Give
 underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to 
life by funding a specific classroom project  
.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Ant: [ppiindia] Re: MUI GOBLOG Tetapkan 11 Fatwa GOBLOG (mas Danar)

2005-08-04 Thread BUD&#x27;S
DI SONO  DEUTSCHLAND UBER ALLES
DI INDONESIA HANSIP UBER MALING

DI CINA SIANG SIANG BAU TAI SIANG
DI INDONESIA SIANG SIANG MALING SENG

Budiman
  - Original Message - 
  From: Samudjo 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 05, 2005 7:37 AM
  Subject: Re: Ant: [ppiindia] Re: MUI GOBLOG Tetapkan 11 Fatwa GOBLOG (mas 
Danar)


  Asyiik.
  Sebentar lagi balasannya bahasa Arab deh.
  Ini baru namanya kosmopolitan
  Sayangnya gua kaga ngarti...
  Samudjo
  - Original Message -
  From: "ANDREAS MIHARDJA" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Thursday, August 04, 2005 11:19 PM
  Subject: Re: Ant: [ppiindia] Re: MUI GOBLOG Tetapkan 11 Fatwa GOBLOG (mas
  Danar)


  Es is hoffnungslos, wenn jemande Weisheit nur bis einer bestimmte Hoehe
  erreicht wuerde. Mann kann Ihnen nicht immer fassen und ueberhaupt nicht
  verstehen worueber Sie sprechen. Am Meisten werden sie nuer dass verstehen
  wass sie verstehen moechten. Wenn unsere Gesellen mitgenommen werden in die
  Diskusionen dann ist es ausserhabl die Grenze.
  Sie brauchen ueberhaupt kein Antwort zu geben.
  Andreas

  Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mbak tahu ayah saya almarhum, kita sama sama study di FHUI? wah kita bisa
  ngobrol mengenai masa masa itu dong.. diawal 60an itu saya bertemu dengan
  wanita yang sekarang jadi isteri saya..

  salam



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hhbvork/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123221526/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] FUI Tuntut RUU dan Keppres Larang Ahmadiyah

2005-08-05 Thread BUD&#x27;S


Kamis, 04/08/2005 18:05 WIB



  FUI Tuntut RUU dan Keppres Larang Ahmadiyah

  Fedhly Averouss Bey - detikcom

 

   Jakarta - Tidak cukup hanya dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), 
Forum 

  Umat Islam (FUI) menuntut dibuatnya rancangan undang-undang (RUU) dan 

  keputusan presiden (Keppres) yang melarang keberadaan Ahmadiyah.

 

  Tuntutan itu disampaikan dalam pernyataan bersama FUI di Sekretariat Dewan 

  Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Menteng, Jakarta Pusat, 

  Kamis (4/8/2005).

 

  FUI mendesak pemerintah menyiapkan RUU yang melarang keberadaan Ahmadiyah, 

  serta paham liberalisme, sekularisme, dan pluralisme berdasarkan fatwa MUI 

  tersebut, agar tidak menimbulkan tindakan main hakim sendiri di masyarakat.

 

  Forum yang merupakan gabungan dari sekitar 31 ormas Islam ini juga akan 

  mengirim delegasi ke kantor Presiden SBY untuk mendesak pemerintah 

  mengeluarkan Keppres yang melarang Ahmadiyah.

 

  "Rencananya FUI akan menggelar tabligh akbar di Masjid Agung Al Azhar setelah 

  salat Jumat besok," kata Ketua FUI Mashadi.

 

  FUI meluruskan, dalam Munas ke-7 MUI yang lalu, MUI bukan mengeluarkan fatwa 

  haramnya aliran Ahmadiyah, yang benar adalah, MUI hanya menegaskan keberadaan 

  fatwa MUI tahun 1980 tentang haramnya aliran Ahmadiyah yang diteken alm Buya 

  Hamka, Kafrawi, dan alm Alamsyah Ratu Perwira Negara.

 

  "Tidak benar pula kalau MUI melarang keberadaan Ahmadiyah di Indonesia, yang 

  benar adalah, MUI mendesak pemerintah untuk melarang keberadaan Ahmadiyah di 

  Indonesia. Dengan demikian, MUI tidak melakukan tindakan main hakim sendiri," 

  kata Mashadi.

 

  Turut hadir antara lain Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) 

  Ahmad Soemargono, Ketua Pesantren Assyafi'iyah Abdul Rasyid, dan Sekjen DDII 

  Husein Umar.

 

  Pernyataan bersama ini juga diteken oleh MUI, Muhammadiyah, NU, Syarikat 

  Islam, ICMI, FPI, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Tim Pembela Muslim, PPP, 

  PBB, PKS, PBR, dan Partai Nahdlatul Umat Indonesia. (sss)

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hmg4c2a/M=362329.6886307.7839373.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123233771/A=2894324/R=0/SIG=11hia266k/*http://www.youthnoise.com/page.php?page_id=1998";>1.2
 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Gus Dur Cs Disomasi Soal Ahmadiyah

2005-08-05 Thread BUD&#x27;S


Kamis, 04/08/2005 18:02 WIB

  Gus Dur Cs Disomasi Soal Ahmadiyah
  Fedhly Averouss Bey - detikcom

 

   Jakarta - Gara-gara menentang fatwa MUI yang mengharamkan Ahmadiyah, 
sejumlah 

  orang akan disomasi. Jika tak mempan, akan dihadapi secara fisik. Walah!

 

  "Orang-orang yang kita somasi antara lain Ulil Absar Abdalla (ketua Jaringan 

  Islam Liberal/JIL), Dawam Rahardjo, Johan Effendi, Syafii Anwar, Gus Dur, 

  Adnan Buyung Nasution, Romo Edi dari KWI, dan Pendeta Winata Sairin dari 
PGI," 

  urai Egi Sujana.

 

  Egi merupakan kuasa hukum Forum Umat Islam (FUI) yang merupakan gabungan dari 

  sekitar 31 ormas Islam. Mereka menegaskan dukungan terhadap fatwa MUI soal 

  Ahmadiyah dan akan menyomasi seluruh individu atau kelompok yang menentang.

 

  Penegasan ini disampaikan dalam pernyataan bersama FUI di Sekretariat Dewan 

  Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Menteng, Jakarta Pusat, 

  Kamis (4/8/2005).

 

  "Somasi akan kita layangkan menunggu reaksi mereka dari forum ini. Kalau 

  mereka tetap menentang, baru kita ladeni secara hukum," ujar Egi.

 

  "Kalau mereka tidak suka secara hukum, baru kita hadapi secara fisik. Kalau 

  mereka bilang bahwa pernyataannya hanya misunderstanding, ya kita juga tidak 

  mau ribut," cetus Egi.

 

  Mengenai dua pendeta yang masuk daftar, FUI menilai mereka tidak sepatutnya 

  ikut serta dalam permasalahan umat Islam. Sebab pihaknya juga tidak pernah 

  ikut campur urusan internal agama lain.

 

  Pasalnya Ahmadiyah mengklaim bagian dari Islam, tapi mengubah isi Al Quran 

  dengan menyatakan ada nabi setelah Nabi Muhammad. Itu sebabnya Ahmadiyah 

  adalah urusan internal Islam.

 

  "Sedangkan Ulil telah melakukan penodaan atau penistaan agama karena telah 

  melanggar pasal 156 huruf a KUHP tentang penodaan agama dengan ancaman 
hukuman 

  penjara 5 tahun. Begitu juga orang-orang yang lain," kata Egi.

 

  FUI juga menyayangkan provokasi dari Ulil di sejumlah mailing list (milis) 

  yang menyatakan bahwa Front Pembela Islam (FPI) akan menyerang markas JIL di 

  Utan Kayu No. 68 Jakarta pada Jumat, 5 Agustus 2005.

 

  "Kita menyampaikan tausiyah secara sungguh-sungguh kepada masyarakat yang 

  mendukung fatwa MUI agar tidak terpancing segala bentuk provokasi dan 

  intimidasi yang mengarah kepada tindakan anarkis dan main hakim sendiri, 

  seperti provokasi Ulil di mailing list tersebut," tandas Egi. (sss)

 

 


 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hdb4r2j/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123234626/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: RE: [ppiindia] Kristenisasi?

2005-08-05 Thread BUD&#x27;S
Mungkin kecantol ama Muslimah yang pake Jilbab Modren kali, Di kantorku ada 
beberapa Muslimah Yang Pake Jilbab Modern,  ai ai ai rasanya kepingin kayak 
Raja Dangdut itu ha ha ha ha

> --- In ppiindia@yahoogroups.com, free share <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> alih-alih memberikan doktrin kristenisasi, banyak dosen bulenya yang
> kecantol sama Islam, kemudian memeluk Islam.
>
> FS
>
> Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> tiketnya? dari pak Togi ya? sekalian dua.. satu buat aku.. heheheee
>
> terimakasih..:))
>
> -Original Message-
> From: partogi samosir [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>
>
> pak Nizami silahkan jalan2 deh. bapak akan menemui 80% penerima
> beasiswa (Amerika, Kanada, Australia, dll negara2 yang menurut Bapak
> adalah negara2 kristen) adalah umat kita, muslim. Ketika mereka kuliah
> di luar negeri itu, mereka justru menjadi penggerak utama pengajian
> muslim Indonesia.
> 99% juga pulang tetap muslim, bahkan menjadi tokoh utama pelaksana
> Islam sebagai rahmatan lil alamin.
> togi
>
> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya sendiri pernah diajak teman saya untuk masuk
> Kristen dengan iming2 beasiswa. Alhamdulillah saya
> tidak tertarik.
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h3nm5pl/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123302955/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Re: [ppiindia] Re: Kristenisasi?

2005-08-05 Thread BUD&#x27;S
Dalam bahasa sederhana/ atau bahasa Pemerintahan, SK ( Surat Keputusan ) 
yang baru tidak membatalakan SK yang lama. Tetapi ada juga pendapat sebagian 
Orang bahwa terutama Nasrani, bahwa dengan adanya SK baru makanya SK lama 
sudah tidak berlaku lagi dan hanya sebagai " referensi " saja , oleh sebab 
itu Makan Babi, Ikan yang tidak Bersisik dll ( Imamat 11) , yang ada didalam 
Perjanjian Lama. sudah tidak perlu diikuti. he he he

Budiman


> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Agama semit [awas jangan dibaca semut!] itu terdiri dari Yahudi,
> Nasrani dan
> Islam. Coba perhatikan saja cerita-cerita dalam Kitab masing-masing,
> kalau
> Kitab-Kitab ini film, teater atau cerita TV, kita lihat aktor-aktornya
> sama,
> pemain-pemain mudah satu dua pada masa belakangan. Kalau mau serius
> tentang
> agama-agama ini kita bisa lihat pada Al Quran 5:48 dimana dikatakan: "Dan
> Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
> membenarkan
> apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kita  [yang diturunkan sebelumnya]
> .".
> Apakah jelas?
>
> Sayang sekali banyak diantara para petinggi agama tidak sudi mengutibkan
> ayat-ayat demikian dalam chotbat mereka, kalau dikutib pun dipakai
> embel-embel nada negatif. Inilah yang membawa malapetaka.
>
> Salam,
>
> - Original Message - 
> From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, August 05, 2005 12:37 PM
> Subject: [ppiindia] Re: Kristenisasi?
>
>
> Ini pendapat pribadi yah..
> Kalau saya sih gak emosi tuh didekati oleh misionaris atau apalah dari
> agama lain (tapi biasanya Kristen/Katolik).
>
> Soalnya saya pikir agama Islam, Kristen, Katolik adalah agama ekspansi
> (beda dg agama Yahudi yang exclusive). Ada kewajiban didalamnya untuk
> menyeru orang lain ke jalan yang dianggap benar (makanya fatwa MUI
> juga bener2 aja tuh). Saya punya teman dekat protestan yang sangat
> religius, dia percaya tuh bahwa yang akan selamat di akhirat nanti
> adalah orang2 yang mengakui Jesus is my savior. Sama aja dg muslim
> yang percaya bahwa orang harus bersyahadat.
>
> Jadi ya konsekuensi beragama Islam, Kristen atau Katolik adalah misi
> ekspansi ini. Tentunya dg cara yang santun dan tidak agresif atau
> melanggar privacy orang lain.
> Saya terima berapa kali orang2 dari saksi Jehovah, Advent, Mormon,
> atau Kristen Protestan. Santai aja, ajak ngobrol aja.. hitung2 tukar
> ilmu, mereka juga jadi denger ttg Islam.. :)
>
> salam,
>
> fau
>
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, gembong kidil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Hi all,
>>
>> Sekedar sharing...setelah beberapa kali mendengar cerita dari teman
> tentang usaha kristenisasi, ternyata hal ini dialami sendiri oleh
> keluarga saya (istri saya).
>>
>> Siang setelah sholat Jumat hari ini, saya dapat telepon dari istri
> saya bahwasanya dia baru saja kedatangan 2 tamu wanita yang tidak
> diundang. Kedua wanita itu berpakaian rapi dan berbicara santun,
> sehingga istri saya membiarkan mereka masuk ke rumah.
>>
>> Awalnya, mereka menawarkan majalah dan buku untuk pencerahan.
> Majalahnya bertajuk "Sedarlah" dan beberapa buku yang istri saya tidak
> hapal judulnya. Istri saya pun melihat-lihat isi majalah tsb yang
> ternyata berisikan pesan-pesan "gembala-gembala". Mengetahui, yang
> dihadapi bukan muslimah, istri saya lantas mengenakan jilbabnya. Kedua
> tamu tsb tampak kaget melihat perubahan yang mereka lihat.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h6qr91n/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123304669/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Fw: [ppiindia] Fwd: untuk mbak listy

2005-08-15 Thread BUD&#x27;S
Buat trulysoul,

Ludruk itu adalah kesenian ( kayak Wayang wong gitulah ) milik Arek Suroboyo, 
saat ini seniman ludruk ini cukup prihatin dalam kehidupan sehari2 nya. di 
surabaya masih bisa ditemukan pentas ludruk ini, cuma biasanya penontonnya juga 
dikit dan sebagian besar dari kalangan bawah, tidak menutup kemungkinan lama2 
kesenian ini bisa punah.

PS. kalau kupang lontong, rujak cingur, tahu tek, tahu gunting, pecel lele baru 
makanan , Pasti Mas Mario ngiler ama makanan ini he he he 

salam
Budiman


- Original Message - 
From: Listy 
To: ppiindia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, August 16, 2005 10:33 AM
Subject: RE: [ppiindia] Fwd: untuk mbak listy


ludruk itu LUcu2 Dikit RUsuh Kayaknya.. heheh.. itu guyon nya mbak 
trúlÿsøúl.. namamu kok susah nulisnya sih??..:((
aku gak tahu pasti, mungkin dulu Mario pengen jadi pemainnya, tapi eh kok malah 
nyasar ke India sana.. jauh banget.. wa..!!
pak Nugroho, tks infonya, sayang sekali aku punya vcd-player sedang tidak dapat 
berfungsi, jadi gak pengen punya koleksinya..:)) eh omong2, tinggal di daerah 
priok ya? bulan lalu, aku ke rs pelabuhan, bezoek temen yg lagi sakit, ya 
ampn... pas nyeberang sungai aku tengok airnya.. hitam pekat.. apa ini 
karena sering dipake nyuci cumi-cumi ya??

wis ahhh... kerja dulu...

salam manis buat semua...:)

-Original Message-
From: trúlÿsøúl [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 15, 2005 5:03 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Fwd: untuk mbak listy


ludruk itu paan? sejenis makanan? kalau iya mau dunk.., laper nih..

Mario Gagho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:apa mbak listy kangen ludrukan? waduh 
kalo gitu sama
donk. saya selama beb. tahun di india sama sekali gak
pernah denger ludruk. dulu, ludruk itu yg suka saya
denger sebelum bobo bareng2 dengernya sama ibu.

sudah beb. kali saya pesen kaset ludruk sama temen2 yg
pulkam,tapi mrk selalu lupa. nasib.

salam dari taj mahal,

--- Nugroho Dewanto wrote:

> 
> 
> >TERSEDIA VCD CAK SUPALI-LUDRUK KARYA BUDAYA:
> > >
> > > 1.DOMPET MISTERIUS ,produksi Y&T Production,Rp
> 10.000,-
> > > 2.KOMEDI KIDUNG JENAKA, SUPALI BAYAN "NGE
> SLANK", Y&T Production, Rp
> >10.000,-
> > > 3.KIDUNGAN JOSS,VOL 1,Y&T Production, Rp
> 10.000,-
> > > 4.KIDUNGAN JOSS,VOL 2, Y&T Production, Rp
> 10.000,-
> > > 5.PANEMBAHAN SENDANG TIRTONADI (2 disc), Y&T
> Production, Rp 12.500,-
> > >
> > >
> > > Silakah menghubungi:
> > > CAK SUPALI,
> > > PURIMOJOBARU BLOK AT 9,KECAMATAN JETIS,
> KABUPATEN MOJOKERTO,JAWA TIMUR,
> > > Hp 081 330 35 2121.
> > >
> > > Saat ini ,Cak Supali CS sedang gelisah
> menghadapi "kaum pembajak"kaset VCD
> >bajakan, khususnya yang berkaitan dengan produk Cak
> supali dan Ludruk Karya
> >Budaya.
> > > Dalam waktu dekat,ia merencanakan kegiatan
> sisialisasi HAKI di
> >Mojokerto..(***)
> > >


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h8vi7uv/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124174941/A=2894352/R=0/SIG=11fdoufgv/*http://www.globalgiving.com/cb/cidi/tsun.html";>Help
 tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kebebasan Beragama: Administrasi Lokal Persulit Ibadat Re: [ppiindia] Re: FPI Tutup Paksa 23 Gereja

2005-08-26 Thread BUD&#x27;S
Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno Bicara Kasus Sang Timur dan Kebebasan Beragama:
Administrasi Lokal Persulit Ibadat
Published: 25/10/2004


Pada tanggal 3 Oktober lalu, sekelompok masyarakat yang menamakan diri "Fron 
Pemuda Islam Karang Tengah" memprotes Yayasan Sang Timur Karang Tengah, 
Ciledug, Tangerang. Mereka menuntut kegiatan ibadah yang dilakukan di sekolah 
Katolik tersebut dihentikan, karena izinnya telah dicabut, dan alasan teknis 
lain, seperti kemacetan. Kini aktivitas ibadah umat Katolik setempat terlantar, 
dan kegiatan belajar mengajar di situ juga sempat terhenti. Aksi tersebut 
memicu pro-kontra soal kebebasan beragama di Indonesia, hingga saat ini.
Pada tanggal 3 Oktober lalu, sekelompok masyarakat yang menamakan diri "Fron 
Pemuda Islam Karang Tengah" memprotes Yayasan Sang Timur Karang Tengah, 
Ciledug, Tangerang. Mereka menuntut kegiatan ibadah yang dilakukan di sekolah 
Katolik tersebut dihentikan, karena izinnya telah dicabut, dan alasan teknis 
lain, seperti kemacetan. Kini aktivitas ibadah umat Katolik setempat terlantar, 
dan kegiatan belajar mengajar di situ juga sempat terhenti. Aksi tersebut 
memicu pro-kontra soal kebebasan beragama di Indonesia, hingga saat ini. Untuk 
menelusuri pangkal persoalan Sang Timur, dan bagaimana posisi kebebasan 
beragama di negara Pancasila yang plural ini, Novriantoni dari Kajian Islam 
Utan Kayu (KIUK) mewawancarai rohaniawan Katolik, Franz Magnis-Suseno, yang 
juga mengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta pada Kamis 
(21/10/2004). Berikut petikannya. 

NOVRIANTONI: Romo, dari berbagai media massa, kita menyimak kasus Yayasan Sang 
Timur. Apa yang terjadi sebetulnya?

FRANZ MAGNIS-SUSENO: Saya tahu di sana ada sekolah (Katolik) sejak tahun 1992, 
dan muridnya sudah berjumlah sekitar 2400 orang. Pada hari Sabtu, Minggu dan 
hari besar lainnya, gedung serba guna sekolah itu digunakan sebagai gereja oleh 
sekitar 9000-an umat Katolik sekitar situ. Semua berjalan dengan izin Kepada 
Desa Karang Tengah sejak tahun 1992. Tapi, pada akhir Juli kemarin, setelah 12 
tahun berjalan, izin ibadah dicabut Kanwil Depag Tangerang, lalu diikuti Lurah 
Karang Tengah. Sejak itulah masyarakat yang menamakan diri Front Pemuda Islam 
Karang Tengah berunjuk rasa, sampai puncaknya pada tanggal 3 Oktober lalu. 
Mereka menutup akses masuk ke lokasi itu, dan menjadi sangat marah (karena 
ibadah masih terus berlanjut), sehingga pastor setempat yang berada di bawah 
tekanan, menandatangani pernyataan untuk tidak lagi memakai ruang itu untuk 
tempat ibadah. Tapi masalahnya belum selesai.

NOVRIANTONI: Anda tahu latar belakang pencabutan izin penggunaan tempat 
tersebut sebagai tempat ibadah?

Itu yang saya tidak tahu. Sudah 12 tahun tidak ada yang protes. Pada hari Sabtu 
dan Minggu, biasanya umat Katolik ke gereja, dan mereka tidak mengganggu 
kecuali gangguan kendaraan yang bisa saja membuat macet. Tapi mereka kan 
beribadah biasa. Nah, mengapa mendadak izin itu dicabut tanpa menghubungi 
sedikitpun pihak paroki maupun sekolah? Sama sekali tidak ada proses 
sebelumnya. Begitu turun surat Kanwil Depag, dilanjutkan surat Lurah Karang 
Tengah, sejak itu usaha untuk berbicara dengan masyarakat lokal dalam rangka 
meminta untuk tetap diizinkan beribadah sampai ditemukan alternatif lain, tidak 
lagi berhasil. Akhirnya, 3 Oktober lalu muncul ancaman yang sungguh-sungguh 
dalam bentuk unjuk rasa itu.

NOVRIANTONI: Front Pemuda Islam Karang Tengah, dalam suratnya kepada salah satu 
media cetak mengatakan, mereka berunjukrasa karena alasan-alasan legal-formal 
yang dilanggar Yayasan Sang Timur, bahkan alasan teknis seperti kemacetan tadi. 
Mereka tidak menggunakan isu kristenisasi sebagaimana yang pernah Anda tulis. 
Apa tanggapan Anda?

Mereka sendiri yang menuduh adanya kegiatan kristenisasi dalam spanduk-spanduk 
dan yel-yel mereka. Jadi penolakan kristeniasi rupanya dijadikan alasan. 
Padahal menurut saya, tidak pernah ada kristenisasi yang berkaitan dengan Sang 
Timur. Kalau alasannya membikin macet jalanan, mungkin bisa saja. Tapi hal 
semacam itu kan bisa dibicarakan. Toh, selama 12 tahun hal itu tidak ada 
masalah. Betul, jalan yang dipakai untuk sekolah itu bukan milik yayasan. Tapi 
itu kan bisa dirundingkan! 

Makanya, saya melihat kasus seperti ini tidak terbatas pada Sang Timur. Di 
mana-mana, saya rasa sangat sulit bagi umat Kristiani mendapat izin membangun 
rumah ibadah. Di satu pihak, membangun gereja tidak diberi izin, tapi kalau 
beribadat di gedung lain (seperti sekolah Sang Timur) akan diprotes. 

NOVRIANTONI: Dalam dugaan sementara Anda, apa persoalan terjauh dari kasus ini?

Sulit menyangkanya. Tapi kesan saya, ada semacam gerakan di mana-mana yang 
mencegah kaum minoritas untuk membangun gereja. Padahal kaum minoritas ini juga 
bertambah dan memerlukan tempat ibadah. Tapi di manapun sangat sulit mendapat 
izin. Padahal jelas sekali UUD kita menjamin kebebasan beribadah. Di mana lagi 
kaum minoritas mau beribadah selagi mereka minoritas, kalau t

[ppiindia] Dinilai Langgar HAM, SKB Menag dan Mendagri Harus Dicabut

2005-08-26 Thread BUD&#x27;S
SUARA PEMBARUAN DAILY 


Dinilai Langgar HAM, SKB Menag dan Mendagri Harus Dicabut

Din Syamsuddin: Kehidupan Beragama Dijamin Konstitusi 


BANDUNG - Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) yang terdiri dari 
tokoh tokoh pergerakan berbagai agama antara lain Jalaluddin Rahmat dan Pendeta 
(Pdt ) Albertus Patty meminta agar pemerintah mencabut Surat Keputusan Bersama 
(SKB) Menteri Agama (Menag) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 01/BER/ 
MDN-MAG/1969 tentang Pelaksanaan Tugas Aparatur Pemerintah Dalam Menjamin 
Ketertiban dan Kelancaran Pelaksanaan Pengembangan dan Ibadah Agama oleh 
Pemeluk-pemeluknya. 

Surat yang ditandatangani oleh Menteri Agama KH Moh Dahlan dan Mendagri Amir 
Mahmud, ketika itu, dianggap melanggar UU No 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia 
(HAM). 

Sekretaris Komisi A DPRD Jawa Barat (Jabar), Saeful Huda yang juga hadir dalam 
pertemuan itu mengatakan, pemerintah seharusnya berdiri di atas semua golongan. 

SKB tersebut harus dicabut karena telah menodai komitmen bapak pendiri negara 
untuk mendirikan negeri yang berdaulat dan berkeadilan untuk semua golongan. 
SKB itu juga merupakan tanda kesewenangan politik yang tidak memberikan citra 
pemerintahan yang baik. Dan saya harap, pemprov tidak ikut latah membuat SKB," 
katanya kepada pers di Bandung, Jabar, Kamis (25/8) 

Sementara itu Jalal yang juga merupakan anggota perhimpunan Kelompok Agama 
Dunia mengatakan agama semestinya menjadi rahmat untuk menolong, membantu dan 
membahagiakan manusia. 

"Saya mempertanyakan sikap MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang tidak memberikan 
fatwa pada hal-hal yang terkait langsung dengan kepentingan masyarakat misalnya 
tentang busung lapar atau 12 juta anak putus sekolah. Kenapa MUI tidak 
mendorong agama untuk bisa memberikan solusi konkrit bagi ketertiban 
masyarakat. MUI seharusnya bisa bisa menyelesaikan derita bukan menambah 
derita," tandasnya. 

Sementara pantauan Pembaruan di kawasan Komplek Permata Cimahi yang menjadi 
sasaran demontrasi dari pihak Aliansi Gerapan Anti Pemurtadan (AGAP), 
rumah-rumah yang dijadikan tempat ibadah terlihat mulai dibereskan namun tidak 
ada kegiatan ibadah. 

Pdt Henokh, pendeta dari Gereja Sidang Pantekosta Di Indonesia (GSPDI yang 
ditemui Pembaruan mengatakan saat ini jemaatnya hanya melakukan pertemuan 
secara berkelompok untuk mendoakan sesama jemaat yang sempat shock dan terkena 
serangan jantung karena kaget menerima serangan psikologis dari AGAP. 


Dijamin Konstitusi 

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin, pun sangat menyesalkan 
terjadinya penutupan rumah ibadah dan sejumlah gereja di Jawa Barat dan Jawa 
Tengah. Aparat keamanan dan pemerintah daerah diminta untuk segera menghentikan 
aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang berkedok keagamaan karena hal itu 
sangat merugikan bagi kelangsungan harmonisasi kehidupan sosial ditengah 
masyarakat Indonesia yang majemuk. 

"Saya ingin tegaskan bahwa kehidupan beragama di Indonesia itu sangat dijamin 
oleh konstitusi atau Undang Undang Dasar. Saya sangat menyesalkan mengapa hal 
itu masih terjadi dan ironisnya pemerintah dalam hal ini aparat keamanan 
sepertinya membiarkan hal itu terjadi," ujar Din Syamsuddin kepada Pembaruan di 
Jakarta, Kamis (25/8). 

Menurut Din, seluruh komponen bangsa dan masyarakat harus saling menghargai dan 
mengerti tentang makna kerukunan hidup beragama. Karena itu, bentuk-bentuk aksi 
sejumlah kelompok masyarakat yang mengarah kepada tidak terciptanya kerukunan 
serta harmonisasi ditengah masyarakat harus dapat segera dicegah oleh aparat 
keamanan dan penegak hukum. 

"Dalam Islam pun jelas disebutkan bahwa bagimu agamamu dan bagiku agamaku. 
Bahkan Islam dengan tegas memberikan kebebasan bagi setiap mahluk untuk memilih 
apakah beragama atau tidak beragama. Dalam hal ini jelas sekali bahwa soal 
toleransi umat beragama Islam sangat menjunjung tinggi. Sekali lagi saya 
tegaskan, agar aksi penutupan tempat ibadah ini harus segera di hentikan," ujar 
Din. 


Interpretasi Beragam 

Sementara itu, Dirjen Bimas Kristen Protestan, Dr Jason Lase, MTh menegaskan 
bahwa pihaknya masih menunggu laporan lapangan dari Kanwil Departemen Agama 
Jawa Barat dan PAM Bimas Kristen sebenarnya apa persoalan yang terjadi sehingga 
sejumlah rumah ibadah ditutup. Dengan demikian akan dapat diketahui solusi yang 
tepat bagaimana mengatasi persoalan ini dimasa depan. 

"Jika persoalan tersebut terkait dengan SKB dua menteri, saya rasa hal ini 
seharusnya tidak perlu terjadi. Karena berdasarkan kajian yang pernah kami 
lakukan terbukti SKB tersebut sangat netral, hanya saja memang sejumlah pihak 
di lapangan menginterprestasikan SKB tersebut secara beragam. Inilah yang 
menyebabkan penutupan sejumlah gereja atau tempat ibadah terjadi. Saya setuju 
jika perlu dibuat satu penafsiran yang baku mengenai pengertian SKB itu 
sehingga tidak lagi diterjemahkan secara beragam dan terkesan keliru," ujarnya. 

[ppiindia] MENEG PP, Gereja Protestan Indonesia Diharapkan Jadi Kader Pembangunan

2005-08-26 Thread BUD&#x27;S
SUARA PEMBARUAN DAILY 


GPIB Diharapkan Jadi Kader Pembangunan
JAKARTA - Para anggota Sinodal GPIB termasuk juga anggota paduan suara dari 
berbagai provinsi diharapkan dapat menjadi kader pembangunan pemberdayaan 
perempuan di lingkungannya masing-masing. 

Hal itu diungkapkan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Ny Meutia Hatta 
Swasono saat menyaksikan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) BPK PW GPIB 
tingkat sinodal di Sasana Langen Budoyo, TMII, Kamis (25/8) malam. 

"Tidak hanya menjadi kader pembangunan, tetapi juga menjadi kader pemersatu 
bangsa yang tangguh, dan bersemangat," kata dia. 

Meutia juga meminta kepada pimpinan-pimpinan GPIB agar dapat membangun 
masyarakat gereja maupun masyarakat umum yang berprinsip pada keadilan, dan 
kesetaraan gender. 

"Saya juga mengajak agar seluruh insan gereja untuk selalu memperhatikan 
peningkatan kualitas hidup perempuan, serta mampu mencegah kekerasan perempuan, 
dan anak, baik di dalam masyarakat, pekerjaan maupun rumah tangga," kata dia. 

Ini semua, kata dia, dapat dilakukan melalui kebaktian-kebaktian, sekolah 
minggu, pembinaan remaja, nasihat pra nikah, dan bakti sosial. Begitu juga 
dengan paduan suara yang dapat menjadi sarana sosialisasi bagi pembangunan 
masyarakat khususnya pemberdayaan perempuan. 

Sementara itu, Ketua Dewan Wanita GPIB selaku penyelenggara Pesparawi tersebut, 
Ny Onny Markadi Tambuwun, lomba yang digelar setiap lima tahun sekali ini 
merupakan program tetap Dewan Wanita GPIB. 

Pesparawai kali ini, kata dia, diikuti 35 paduan suara dari 23 provinsi dengan 
melibatkan sekitar 1.500 orang. Selain untuk memuliakan kebesaran nama Tuhan, 
Pesparawi ini juga bertujuan ajang silaturahmi bagi para anggota GPIB yang 
tersebar di 23 provinsi. (M-16)

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/26/index.html


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] [hukum-indonesia] Ada apa dengan HM SAMPOERNA?

2005-03-20 Thread BUD&#x27;S

Ada satu hal yang belum jelas adalah masalah Hak Patent atas Racikan Rokok Ji 
Sam Su, Apakah ikut menempel di PT. HM Sampoerna atau tetap menjadi Properti 
dari keluarga. Jika iya makanya Keluarga Sampoerna tetap akan menerima bayaran 
royalti atas setiap Batang rokok yang dijual.

budiman
  - Original Message - 
  From: PETTER TAULAN PINULUNG 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 21, 2005 11:42 AM
  Subject: RE: [ppiindia] [hukum-indonesia] Ada apa dengan HM SAMPOERNA?


  Oh Ya saya lupa menambahkan aspek2 yang menunjukkan ke hebatan Putra
  Sampurna ini..

  1.Saham yang dijual adalah 'cuma' 40% dan itu bernilai 18 Trilyun--->
  ini duit Cash...bayangkan beberapa BUMN yg dijual Cuma 4-5 Trilyun. Coba
  dipikirken baik2 buat oom,tante atau adik2 di milis ini
  perbandingannya.Indosat, Semen Padang , Bank2 dll


  2.Yang dijual 'CUMA' Pabrik Rokok.kenapa saya bilang Cuma? Krn
  pabrik rokok itu asset berharganya Cuma Merek atau lebih jauh rahasia
  resep racikan yg membuat merk tsb menancap dihati masyarakat...

  Kalau supply tembakau, jalur distribusi...atau manajemen iklan...itu
  kecil atau bukan masalah. Bisa dibangun dgn duit dan tenaga ahli.

  Artinya apa?Putra sampurna dgn proposal briliannya (karena kabarnya HM
  Sampoerna yg mengajukan proposal k Phillip Morris) bisa jual perusahaan
  yg kekuatannya Cuma pada merekcoba bayangkan ada perusahaan rokok
  baru dgn produk baru yg berhasil merebut pangsa pasar...APA KAGAK ILANG
  TUH DUIT 18 T???

  Kok yah Phillip Morris mau2nya beli ngegelontorin duit 18 T begitu? Kok
  yah bisa si Putra Sampurna meyakinkan si Phillip Morris??


  Coba bayangkan kalau Cuma perusahaan 'modal dengkul' bisa kasih duit 18T
  utk 40% sahamnya...bagaimana perusahaan Negara kita?

  (-Mungkin ente2 yg sok ngomong Liberal tempo hari bisa ambil kajian
  ekonomi dasar dulu deh...)

  3.Keberhasilan ini baiknya menjadi kajian mahasiswa, ekonom atau pejabat
  pemerintah...atau sekalian di forum khotbah jumat,pengajian  atau juga
  kebaktian minggu. Belajar mengambil hikmah dari suatu fenomena bukannya
  itu berarti mengaji juga???



  ptP
  [EMAIL PROTECTED]


  HM itu Handel Maskapi...atau nama perusahaan seperti PT atau Persero



  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, March 21, 2005 11:28 AM
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: RE: [ppiindia] [hukum-indonesia] Ada apa dengan HM SAMPOERNA?



  sampoerna, memang brilian, bukti-nya nama  depannya pake
  HM, citranya  jadi Haji Moehammed  kayak suharto gitu loh  ...

  apalah artinya sebuah nama, tapi di indonesia nama itu sangat
  berarti     pake bubur merah dan putih  lagi...hehehee


  salam









  Gossip tuh, kalaupun benar diperas...sebesar2nya pemerasan berapa
  sih?dasar pemerasan apa untuk bisa memeras sampai gerah? Pajak?suppy
  barang?hambatan distribusi?


  Yang Jelas, Putra Sampurna SANGAT CERDAS...JAUH LEBIH CERDAS DARIPADA
  LAKSAMANA SUKARDIapalagi bossnya yg ketua partai acak kadul itu.Yg
  sekarang belagak membela rakyat sbg pahlawan kesiangan pada issue yg
  belakangan ini menghangat.

  Putra Sampurna bisa menjual perusahaan dengan harga HARGA
  PREMI...(diatas nilai pasar)...dijual kepada orang asing beneran pula.
  Bukan asieng atau asiang...
  ITU BARU NAMANYA PINTER

  Sedangkan prestasi oknum LS itu menjual Semua Asset Negara dengan HARGA
  DISCOUNT by AVERAGE sekitar 70% dibawah harga pasar.masih ingat FIRE
  SALENYA BPPN???


  Terakhir kasus Tanker pertamina.

  Saya gak habis pikir logika berpikir apa yang dipakai.





  ptP
  [EMAIL PROTECTED]

  Rakyat Indonesia disuruh berkorban melulu. Orang pintar di Indonesia
  banyak.Yang kerja di Silicon Valley,World Bank atau NASA cukup banyak.
  Mungkin ada baiknya Malaysia akuisisi saja Indonesia. Biar dikelola dgn
  benar Sumber Daya Alam yang melimpah ruah ini.Daripada atas nama
  nasionalisme rakyat kita disuruh miskin melulu.

  -Original Message-
  From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, March 18, 2005 1:15 PM
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: [ppiindia] [hukum-indonesia] Ada apa dengan HM SAMPOERNA?



  - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 03/18/2005
  01:11 PM -


"LEO TOBING"

<[EMAIL PROTECTED]To:   "LEO TOBING"
  <[EMAIL PROTECTED]>
om.net>  cc:

 Subject:
  [hukum-indonesia] Ada apa dengan HM SAMPOERNA?
03/18/2005 11:04

AM

Please respond to

hukum-indonesia











  Dengar-dengar ... HM Sampoerna "gerah" diperas oleh oknum
  pejabat-pejabat
  kita, sehingga memutuskan untuk "keluar" dan membiarkan masuk orang
  amerika
  di perusahaannya 

  apa benar demikian?? mohon komentarnya 

  /LT.




  A

Re: Sistem berbahaya Re: [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-23 Thread BUD&#x27;S

From: A Nizami 
Toh para non muslim di Lebanon, Yordania, Mesir,
Siria, Palestina, Spanyol, dsb menikmati kebebasan
beragama. Bahkan hidup mereka lebih baik ketimbang
ketika berada di bawah kekuasaan kerajaan Romawi.

Bud's = Kecuali Indonesia

wassalam

Budiman


  - Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 24, 2005 11:45 AM
  Subject: Re: Sistem berbahaya Re: [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk 
Neraka


  Tak kenal maka tak sayang.
  Mungkin rekan2 non muslim ketakutan terhadap negara
  Islam karena belum mengetahuinya.

  Mungkin mereka mengira, begitu negara Islam berdiri,
  mereka akan dibunuh, atau dipaksa masuk Islam.

  Padahal tidak begitu.
  Sistem pemerintahan Islam (atau yang mirip dengan itu)
  sudah berlangsung selama 7 abad dari sekitar tahun
  650M - 1400M. Kekuasaannya dari Spanyol hingga Samudra
  Pasai.

  Toh para non muslim di Lebanon, Yordania, Mesir,
  Siria, Palestina, Spanyol, dsb menikmati kebebasan
  beragama. Bahkan hidup mereka lebih baik ketimbang
  ketika berada di bawah kekuasaan kerajaan Romawi.

  Sistem Negara Islam wajar diberlakukan, sebab agama
  lain, seperti Yahudi atau pun Nasrani, tidak memiliki
  ajaran tentang sistem negara.

  Negara Islam memerintahkan agar semua penduduk
  mengerjakan ajaran agama masing2 dengan penuh
  ketaatan. Untuk pembunuhan dilakukan hukuman mati,
  demikian pula perkosaan.

  Mungkin sosialisasinya masih kurang, sehingga akhirnya
  ada yang mengatakan sistem itu berbahaya...

  Wassalam

  --- Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > 
  > Dalam pengamatanku, bangsa ini memang mesti di
  > pimpin oleh seorang 
  > yang otoriter, tapi perlu pemimpin otoriter yang
  > (katanya dik 
  > Arriko) punya mentalitas or moralitas yang tinggi.
  > Jadi bayangan 
  > saya adalah seperti pemimpin Umar Bin Khattab ra.
  > 
  > Bangsa ini gak bisa dirubah dalam waktu
  > 5tahunmesti 40 tahun 
  > juga mungkin. Nah kalo butuh 40tahun berubah, tapi
  > orangnya gonta-
  > ganti mulu dan sistem gonta ganti juga, piye toh?
  > 
  > Sosio kultur bangsa ini memang butuh khilafah
  > islamiyah. Sayangnya 
  > musuh Islam itu takut bener ama istilah begini, maka
  > dibuatlah 
  > image2 Islam radikal...Islam Liberal...etc...orang
  > dibuat alergi 
  > sama kata Islam.
  > 
  > Kalo barat memang gak butuh pemimpin model gini, ya
  > silakan krn 
  > memang sosio kulturnya memungkinkan. Tapi, jangan
  > kemudian mereka 
  > meaksakan kenegara orang yang sosio kulturnya beda!
  > 
  > Eksperimen yang sampeyan sebutkan itupun secara
  > tersirat telah 
  > BERHASIL memberikan suatu pelajaran, bahwa...waktu
  > memerintah yang 
  > panjang sangat dibutuhkan untuk merubah suatu
  > paradigma dalam 
  > negara...
  > 
  > Sekali lagi sistem apapun (mau demokrasi, mau 5tahun
  > sekali ganti, 
  > mau seumur hidup etc..etc...sekalipun komunisme)
  > asal pemimpinnya 
  > mempunya moral dan mentalitas baik dan
  > tinggibisa lama 
  > berkuasa...that's it!
  > 
  > Bangsa ini dewan kongresnya amburadul, jadi sulit
  > mengharapkan 
  > mereka...tidak pernah tercipta sistem baik yg bisa
  > bertahan lama...
  > Bangsa ini belum mampu kearah situ, jadi jangan cuma
  > asal jiplak 
  > dari negara maju itu. Bangsa ini harus bisa mengaca
  > dirinya sendiri.
  > 
  > Masalahnya, mungkin kita gak menjiplak tapi telah
  > didikte: bahwa 
  > Islam itu horor!. Buat umat Islam juga, dah tau
  > musuh gak demen 
  > simbol2 agama Islam kayak gitu, ya udah ngalah aja
  > disini yang 
  > penting nilai2 islaminya bisa masuk dulu. Berdakwah
  > lah dgn akhlak 
  > seperti AA Gym bhw Islam itu indah, rahmatan lil
  > alamiin, Islam itu 
  > damai..tapi Islam itu juga tegas..melindungi yang
  > lemah...
  > 
  > just a thought.
  > 
  > wassalam
  > 
  > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto 
  > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > Aku terus terang mesti check lagi ama Mbak Lina, 
  > >  
  > > apakah yg anda maksud sistem khilafah islamiyah
  > itu one man show 
  > dan waktu nya nggak terbatas?
  > > 
  > > Kalau jawabannya ya, maka aku dengan terpaksa
  > menolak ide ini 
  > walaupun niatannya baik. Nah sistem one man show dan
  > masa yg tak 
  > terbatas kan udah kita coba selama lebih dari 30
  > tahun. Dimulai dgn 
  > jatuhnya BK dalam Diktatorisme sampai Diktator gaya
  > Mafia Suharto. 
  > Apa akibatnya  Permasalahan SISTEMIK yang akut.
  > Bahkan banyak 
  > ahli jg sdah mengatakan era Suharto, budaya bangsa
  > ini telah hancur.
  > > 
  > > Eksperimen dgn sistem diktatorial telah kita
  > jalani selama kira-
  > kira 40 tahun dan gagal. Sud

CUKONG Re: [ppiindia] cupu...??????

2005-03-24 Thread BUD&#x27;S

(BKalau CUKONG ya CUCUNYA KING KONG
(B  - Original Message - 
(B  From: Ambon 
(B  To: ppiindia@yahoogroups.com 
(B  Sent: Friday, March 25, 2005 1:10 AM
(B  Subject: Re: [SPAM] - Re: [ppiindia] cupu...??
(B
(B
(B  Apakah tidak dibaca Kupu-kupu? :-))
(B
(B  - Original Message - 
(B  From: "Listy" <[EMAIL PROTECTED]>
(B  To: 
(B  Sent: Thursday, March 24, 2005 1:07 PM
(B  Subject: RE: [SPAM] - Re: [ppiindia] cupu...??
(B
(B
(B  >
(B  >
(B  > cupu-cupu?? .. ini, ada lagunya,
(B  > cupu-cupu yang lucu.. kemana engkau pergi.. :))
(B  >
(B  > -Original Message-
(B  > From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B  > Sent: 24 Maret 2005 13:43
(B  > To: ppiindia@yahoogroups.com
(B  > Subject: RE: [SPAM] - Re: [ppiindia] cupu...?? - Email found in 
(B  > subject
(B  >
(B  >
(B  >
(B  >
(B  > kayaknya kalo dikampus..mahasiswa2 cupu yg sering nongkrong di 
(B  > senat..:))..
(B  >
(B  >
(B  >
(B  >
(B  >  "$B%o(B?!$B%!mM(B??? "$B%!(B?$B!W(B"
(B  >  <[EMAIL PROTECTED]To: 
(B  > ppiindia@yahoogroups.com
(B  >  o.com>   cc:
(B  >   Subject:  RE: [SPAM] - Re: 
(B  > [ppiindia] cupu...?? - Email
(B  >  03/24/2005 11:42  found in subject
(B  >  AM
(B  >  Please respond to
(B  >  ppiindia
(B  >
(B  >
(B  >
(B  >
(B  >
(B  >
(B  >
(B  > dah pengalaman neh?? nyam?in yg cupu??
(B  >
(B  > PETTER TAULAN PINULUNG <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Cupu itu lucu
(B  > punya...kayak adik2 mahasiswa yg baru masuk kuliah
(B  > Menggemaskan untuk di kasih tentir...
(B  > Nyam...nyamm...nyaammm
(B  >
(B  > -Original Message-
(B  > From: ???!$B!x(B?l?$?r?" "$B!x(B??? [mailto:[EMAIL PROTECTED]
(B  > Sent: Thursday, March 24, 2005 11:35 AM
(B  > To: ppiindia@yahoogroups.com
(B  > Subject: [SPAM] - Re: [ppiindia] cupu...?? - Email found in subject
(B  >
(B  >
(B  > cupu itu ga gaul.., ketinggalan zaman..hihihihiihih, bener ga seh?
(B  >
(B  > "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
(B  > yuhCuPu yang benernya mana sech!...kok ngalor ngidulaku
(B  > anak jkt jadi kayak kagak gaul, gak ngerti cupu hehehehe...soale
(B  > sekantor  kagak ngerti nyang gituan
(B  >
(B  > salam cupu..cupu...
(B  >
(B  > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
(B  > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
(B  >>
(B  >> what the maksud niy..?..:)) kok ga nyambung..:))
(B  >>
(B  >> nothing wrong to be ''kampung''...n culun itu bukan
(B  > celaan..pak..:))..but a
(B  >> sincere compliment..
(B  >> di indo..udah langka niy org2 cupu..:))...
(B  >>
(B  >> Hidup cupu..:))..
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >
(B  >>
(B  > [EMAIL PROTECTED]
(B  >
(B  >>To:
(B  > ppiindia@yahoogroups.com
(B  >>   03/24/2005 10:28
(B  > cc:
(B  >>   AM   Subject:  Re:
(B  > [ppiindia] Gadis Birma raih Reebok Human
(B  >>   Please respond to Rights
(B  > Award 
(B  >>
(B  > ppiindia
(B  >
(B  >>
(B  >
(B  >>
(B  >
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >> culun itu kan anak kampung, yang belum terkontaminasi,
(B  >> jujur, dan selalu mengutamakan kebenaran      tapi
(B  >> ternyata zaman telah berubah,  koruptor di sanjung,
(B  >> maling di sanjung,  tapi sayang di kampung preman
(B  >> sana (dpr)  orang kampung kok di bawa-bawa
(B  >> padahal orang kampung itu menunjukkan watak
(B  >> yang tidak serakah dan apa adanya, nggak neko-neko  ...
(B  >> nggak bersifat dualisme, wajahnya lugu dan bersih,
(B  >>
(B  >> orang kampung itu menjadi makanan empuk bagi
(B  >> orang kota untuk di bodohi     dan masyarakat
(B  >> kota menunjukkan kanibalisme di mana orang
(B  >> makan orang, karena pertanyaan tentang makan
(B  >> bagi orang kampung adalah "besok kita maka apa",
(B  >> tapi orang kota itu pertanyaan yang biasa
(B  >> adalah "besok siapa yang kita makan"
(B  >>
(B  >>
(B  >> salam,  CuPu.  ... neh  .
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >>
(B  >> CuPu=Culun punya Choy!..
(B  >>
(B  >> - Original Message -
(B  >> From: <[EMAIL PROTECTED]>
(B  >> To: 
(B  >> Sent: Thursday, March 24, 2005 9:16 AM
(B  >> Subject: Re: [ppiindia] Gadis Birma raih Reebok Human Rights
(B  > Award 
(B  >>
(B  >>
(B  >> >
(B  >> >
(B  >> > in a glance saya kira, jangan "cepek"  dung pak , ohhh  kampung
(B  > toh,
(B  >> > tapi, ... jangan cipo donk, ...mbak  !!!
(B  >> >
(B  >> >
(B  >> >
(B  >> >
(B  >> > Carla Annamarie
(B  >> > <[EMAIL PROTECTED]To:
(B  >> ppiindia@yahoogroups.com
(B  >> > ial.co.id

Re: [ppiindia] Re: Fw: arogannya yang punya motor gede

2005-04-07 Thread BUD&#x27;S

Kalau Moge Merek Harley D. bisa 200 ~ 300 jutaan ( Lebih mahal dari Kijang ) 
tergantung dari Customize nya. 
  - Original Message - 
  From: Listy 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 07, 2005 4:54 PM
  Subject: RE: [ppiindia] Re: Fw: arogannya yang punya motor gede



  bukan irihati, pakde..:))

  berapa ya kira2.. harga moge?? 
  seandainya diberikan untuk wong cilik, hmmm..
  rasanya, gak tega menyebut KERE.. hicks!

  -Original Message-
  From: givingnewhope [mailto:[EMAIL PROTECTED]

  Irihati itu tidak baik..
  Gimana kalo kalian yang berada di posisi mereka?
  Kelakuan kalian tidak jauh beda..

  Hanya kebetulan berada di posisi KERE aja..
  Yach wiss, mo bilang apa...


  PS: Aku bukannya membela cuma mencoba untuk netral. Juga tak ada duit beli 
moge ataupun demen moge. Mainan kapitalis seperti itu terlalu berat buatku..










  ***
  Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




--
  Yahoo! Groups Links

a.. To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Kasus Penculikan Dua Wartawan Indonesia di Irak (20 Februari 2005)

2005-02-21 Thread BUD&#x27;S

Sepengetahuan kami, Bukannya Amrik dan sekutu2nya mendapat dukungan dari kaum 
Sy'ah ???. sedangkan kaum penculik merupakan kelompok kaum Suni, yang sama 
dengan Rejim Sadam. dan merupakan kelompok minoritas di Iraq. Apakah ada yang 
bisa menjamin setelah Amrik dan sekutu2 nya keluar dari Iraq. Kelompok Sy'ah 
dan Suni bisa Berdamai. Dari beberapa berita yang kami baca bahwa Mesjid dari 
kelompok Sy'ah juga di Bom oleh kelompok Suni termasuk penyerangan kantor 
Polisi.

Budiman
  - Original Message - 
  From: syabab muslim 
  Sent: Tuesday, February 22, 2005 1:18 PM
  Subject: [ppiindia] Kasus Penculikan Dua Wartawan Indonesia di Irak (20 
Februari 2005)




  ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã

  æóÚóÏó Çááåõ ÇáøóÐöíäó ÁóÇãóäõæÇ ãöäúßõãú æóÚóãöáõæÇ ÇáÕøóÇáöÍóÇÊö 
áóíóÓúÊóÎúáöÝóäøóåõãú Ýöí ÇúáÃóÑúÖö ßóãóÇ ÇÓúÊóÎúáóÝó ÇáøóÐöíäó ãöäú ÞóÈúáöåöãú 
æóáóíõãóßøöäóäøó áóåõãú Ïöíäóåõãõ ÇáøóÐöí ÇÑúÊóÖóì áóåõãú æóáóíõÈóÏøöáóäøóåõãú 
ãöäú ÈóÚúÏö ÎóæúÝöåöãú ÃóãúäðÇ íóÚúÈõÏõæäóäöí áÇó íõÔúÑößõæäó Èöí ÔóíúÆðÇ 
æóãóäú ßóÝóÑó ÈóÚúÏó Ðóáößó ÝóÃõæáóÆößó åõãõ ÇáúÝóÇÓöÞõæäó


  Kantor Juru Bicara

  Hizbut Tahrir Indonesia


  Nomer: 68/PU/E/02/05 M

  Jakarta, 20 Februari 2005 M



  Press Release:
  Kasus Penculikan Dua Wartawan Indonesia di Irak


  Berkenaan dengan penculikan dua wartawan Indonesia di Irak, yaitu Meutya 
Hafidz dan Budiyanto, saat keduanya sedang melaksanakan tugas jurnalistik untuk 
Metro TV, maka Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

  1-   Bahwa kasus penculikan tersebut merupakan akibat dari kondisi yang 
belum stabil di Irak; kondisi yang diakibatkan oleh pendudukan Amerika dan 
sekutunya terhadap Irak. Karenanya, Amerika dan sekutunya harus menarik diri 
dari Irak.

  2-   Jika ada pihak-pihak asing yang berada di belakang kasus ini, apakah 
Amerika, Inggeris, Isreal ataupun yang lain, maka mereka harus segera 
membebaskan keduanya.

  3-   Jika pelakunya adalah kaum Muslim yang berjihad di Irak, maka mereka 
pun harus membebaskan keduanya dengan segera, atas nama Islam dan kaum Muslim, 
sesuai dengan apa yang dituntut oleh ukhuwah Islamiah, dimana keduanya adalah 
wartawan Muslim, dan hanya melakukan tugas jurnalistik semata. 





  Wassalam,



  Juru bicara resmi

  Hizbut Tahrir Indonesia,



  Muhammad Ismail Yusanto

  Hp: 089796

  Email: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 




  Gedung Fuyinto-Sentra-Mampang Lt. 4

  Jl. Mampang Prapatan Raya No 28, Jakarta Selatan 12790

  Telp / Fax : (62-21)79191263 Fax. (62-21)79191263

  Email : [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 

  Website : http://www.al-islam.or.id, www.hizbut-tahrir.or.id



  http://www.hizbut-tahrir.or.id/modules.php?name=News&file=article&sid=410



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code

2005-02-23 Thread BUD&#x27;S

Dan satu konsep lagi :

SURGA BERADA DI TELAPAK KAKI IBU
  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 23, 2005 2:02 PM
  Subject: [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code



  Bergantung dari apa maksud 'gender' itu kali ya mbak?

  Saya pernah baca ttg wanita dipandang dalam tiga konsep agama. 
  Menarik. Karena ada dalam satu konsep agama dikatakan wanita adalah 
  setengah manusia, bahkan masa menstruasi wanita dihubungkan dengan 
  takdirnya yang setengah manusia itu, hmm semoga memang cuma para 
  pemuka agama pada waktu itu saja yang keblenger...

  Masalah dosa awal or dosa asal ini mbak, kalo betul ini dosa awal 
  dari manusia pertama (Adam as) yang terpisah dari hubungannya dengan 
  Tuhan..bla..bla...apakah dengan dibunuhnya Yesus di tiang salib 
  hubungan manusia dengan Tuhan telah menjadi tersambung kembali? 
  Bukan kah penyaliban Yesus berhub erat dengan dosa asal ini?

  Mohon pencerahan.

  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Carla Annamarie" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > 
  > setau saya..ajaran kristen tidak ada masalah gender.., n abt 
  original
  > sin..kalo dalam ajaran kristen dosa asal adalah dosa awal dari 
  manusia
  > pertama yang terpisah dari hubungannya dengan Tuhan, karena pada 
  awalnya
  > manusia itu sempurna dan segambar dengan Penciptanya (kitab 
  Genesis), dan
  > gak ada tertulis bahwa wanita itu tidak setara dengan kaum pria..
  > 
  > 
  > 
  >
  
  >   "Ari 
  Condro"  
 
  >   <[EMAIL PROTECTED]To:   
  
  >   >cc:   
  <[EMAIL PROTECTED]>
  >Subject:  Re: 
  [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code  
  >   02/23/2005 
  11:46
   
  >   
  AM   
  
  >   Please respond 
  to   

  >   
  ppiindia 
  
  >
  
  >
  
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Islam "ditendang" untuk masalah gendernya.
  > Wanita memang dapat posisi nomer dua dalam agama kita,
  > tapi posisi wanita lebih parah lagi dalam konsep Katolik.
  > Wanita tidak bisa jadi Imam (lihat Kodrat yang Bergerak,
  > Penerbit Kanisius, 2004), sejarahnya wanita gak bisa ikut
  > pemilihan umum kan karena mereka dianggap bukan manusia
  > (red. tidak setara lelaki - konsep dosa asal).
  > 
  > Bagi yang tidak sensitif gender, tentu tidak tahu
  > ditendangnya di mana.
  > 
  > salam,
  > Ari Condro
  > 
  > 
  > - Original Message -
  > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
  > 
  > Saya tak tahu apa yang dimaksud mbak Muna ini dengan bereaksi
  > negatip terhadap buku tsb. Sebagai muslimah, yang belum selesai
  > membaca novel tsb namun sudah baca hingar bingarnya saja disini)
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [nasional-list] RI Kerahkan Kapal Perang

2005-03-03 Thread BUD&#x27;S

Kalau aku mah usulin Laskar Jihat dan FPI maju duluan, kan mereka udah ada 
pengalaman Tempur dan Gebukin Orang, Konon Pernah Bertempur di Afganistan lagi 
Lawan Barat Yang punya senjata Lengkap.

Budiman

  - Original Message - 
  From: Sandy Dwiyono 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, March 03, 2005 6:08 PM
  Subject: [ppiindia] Re: [nasional-list] RI Kerahkan Kapal Perang


  Saya ingin mengatakan kepada 220 juta rakyat Indonesia, agar bersiap-siap 
maju ke medan perang demi mengantisipasi segala sesuatu. Bersiap-siap 
dilakukannya mobilisasi umum menjadi sukarelawan berperang mengganyang 
Malaysia. Mereka telah berkali-kali menginjak-nginjak kedaulatan kita, 
menggeser patok perbatasan, menyogok hakim-hakim untuk memenangkan 
Sipadan-Ligitan, mengirim DR.Azahari untuk bikin kekacauan di Indonesia, 
sekarang saatnya kita mengganyangnya jadi abu. Tidak ada diplomasi jika 
menyangkut kedaulatan negara. Jika kedaulatan diinjak-injak jawabannya hanya 
satu, 
  Perang!..Perang!..Perang!

  Arahkan rudal-rudal ke kota-kota Malaysia, bikin semuanya jadi abu. Jangan 
berhenti hanya sampai Ambalat, 

  Terus..Terus..Terus maju sampai seluruh Malaysia habis kita ganyang. Dulu 
hampir berhasil, kali ini kita pasti berhasil mengganyang Malaysia.

  Siapkan Perang!
  Perkuat terus Angkatan Perang!


  Hartoni Ubes <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  > > 
  > > 
  > > 
  > > Selasa, 01 Mar 2005,
  > > RI Kerahkan Kapal Perang
  > > 
  > > 
  > > 
  > > Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut
  > > Kaltim
  > > 
  > > TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia
  > di
  > > wilayah Laut
  > > Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan,
  > dilanda
  > > ketegangan. TNI-
  > > AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke
  > wilayah
  > > tersebut untuk
  > > mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga
  > > mengklaim
  > > perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh
  > > Mahkamah
  > > Internasional itu.
  > > 
  > > Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di
  > > kawasan timur
  > > Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI
  > > Rencong, dan KRI Nuku.
  > > Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut
  > yang
  > > kini sama-sama
  > > diklaim kedua negara.
  > > 
  > > Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada
  > > wartawan koran
  > > ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal)
  > > Tarakan sejak
  > > Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk
  > > unsur-unsur
  > > pasukan yang digelar di wilayah perbatasan
  > tersebut.
  > > 
  > > Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL
  > > mengerahkan dua
  > > pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot
  > Mayor
  > > Laut (P)
  > > Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut
  > (P)
  > > Wijayanto.
  > > Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di
  > Bandara
  > > Juwata Tarakan.
  > > 
  > > Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di
  > > bawah kendali
  > > Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando
  > > Armada RI Kawasan
  > > Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P)
  > > Marsetio MM.
  > > 
  > > Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan,
  > > kata Ibnu,
  > > waktunya tidak terbatas. "Gelar kekuatan dilakukan
  > > sampai masalah
  > > ini dibicarakan di tingkat nasional dan
  > > internasional secara
  > > diplomatik," ungkapnya.
  > > 
  > > Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak
  > > lanjut dari masalah
  > > yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7
  > > Januari 2005 lalu.
  > > Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak
  > > oleh sebuah kapal
  > > perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri
  > > Melaka-3147.
  > > 
  > > Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut
  > > Malaysia, telah
  > > menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra
  > > yang ketika itu
  > > memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu
  > > laut di daerah
  > > Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur
  > Pulau
  > > Sebatik).
  > > 
  > > Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan
  > > menjabat ini, pada
  > > Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat
  > Pesud
  > > Malaysia/Lnad
  > > Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200
  > T
  > > Super King,
  > > mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah
  > > Indonesia sekitar 3
  > > mil.
  > > 
  > > Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi
  > setelah
  > > Sipadan dan
  > > Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran
  > > itu kini merasa
  > > separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka.
  > "Padahal,
  > > dulu hanya 12
  > > mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka
  > > mengklaim 70 mil dari
  > > Sipadan dan Ligitan," jelas Ibnu.
  > > 
  > > Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang
  > > Unarang yang
  > > berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia
  > itu,
  > > kini juga
  > > diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika
  > Indonesia
  > > membangun suar
  > >

[ppiindia] Afganistan Penghasil Terbesar Opium Dunia

2005-03-03 Thread BUD&#x27;S

Alamak, Rupanya si Taliban yang sangat Ketat Menjalankan Ajaran Agamanya Juga 
sebagai Produsen Opium yang merupakan Bahan Baku Heroin. 

Jangan2 Invasi Amrik ke Sana mendapat Restu dari Negara Sekitarnya, Karena 
Khawatir Dampak dari Barang Haram Tersebut. 

Bagaimana dengan Sebagian Orang2 Indo yang dulu mendukung Taliban, Apakah ngak 
sekalian Import Opiumnya saja dari Mereka, Itung2 agar mereka bisa Bangkit 
kembali dan ada dana untuk Berperang lagi melawan Amrik dan Pemerintah Afgan 
yang dianggap sebagai Boneka Amrik. 

Budiman 

Afganistan Penghasil Terbesar Opium Dunia 


Vienna, Rabu - Afganistan kembali menjadi negara opium terbesar di dunia 
menyusul terjadinya ledakan produksi bunga opium di negara itu. Lonjakan 
produksi opium ini akan diikuti dengan lonjakan perdagangan obat terlarang 
hampir di seluruh dunia, khususnya Asia Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat. 
Jika hal itu terjadi, dunia semakin rentan terhadap penyebaran virus HIV/AIDS.

Sebelumnya, Afganistan pernah dijuluki sebagai negara opium terbesar di dunia 
ketika masih di bawah kekuasaan rezim Taliban. Rekor produksi opium saat itu, 
pada tahun 1999, mencapai 4.600 ton.

International Narcotics Control Board (INCB) mengeluarkan laporan terbaru 
mengenai produksi narkotika dunia di Vienna, Rabu (2/3). INCB mengatakan, 
produksi bunga opium di Afganistan pada 2004 mencapai 4.200 ton. Jumlah itu 
hanya 400 ton lebih sedikit dibandingkan dengan rekor yang dicapai saat Taliban 
berkuasa.

Pada 2003, produksi bunga opium Afganistan hanya 3.200 ton. Dengan demikian, 
dalam satu tahun terjadi lonjakan produksi hingga 1.000 ton. Presiden INCB 
Hamid Ghodse, di Vienna, mengatakan, lonjakan sebesar itu membuat Afganistan 
menjadi negara utama yang memperdagangkan obat terlarang.

Laporan INCB menyebutkan, sepertiga dari produksi bunga opium yang dipanen di 
Afganistan tahun lalu masuk ke negara-negara tetangga Afganistan di Asia 
Tengah, khususnya Kazakstan dan Tajikistan. Barang-barang haram tersebut hanya 
singgah sebentar di Asia Tengah, setelah itu masuk ke Rusia dan negara-negara 
Eropa dalam bentuk heroin. INCB juga mencatat, bunga opium mulai masuk kembali 
ke Pakistan sejak tahun lalu.

HIV semakin menyebar

Lonjakan produksi opium di Afganistan akan memberikan dampak langsung terhadap 
permasalahan obat terlarang terutama di negara-negara sekitar Afganistan. 
Kemungkinan, penggunaan heroin dengan jarum suntik langsung dalam pembuluh 
darah di Asia Tengah akan meningkat. Hal itu membuat kemungkinan penyebaran 
virus HIV yang menjadi penyebab AIDS akan meningkat pula, terutama di Nepal dan 
India.

Vincent McClean, Perwakilan Kantor Urusan Obat-obatan Terlarang dan Kriminal di 
Islamabad, juga memberi peringatan kepada Pakistan yang kemungkinan menghadapi 
lonjakan kasus HIV/AIDS jika negara itu tidak mencegah penyebaran penggunaan 
narkotika dengan jarum suntik.

Saat ini, ada 500.000 pengguna heroin dan 60.000 di antaranya menggunakan 
barang haram itu dengan jarum suntik. Diperkirakan, di negara itu terdapat 
70.000 orang yang sudah terinfeksi HIV/AIDS tahun 2003.

Lonjakan produksi opium ini juga akan berdampak buruk terhadap upaya Pemerintah 
Afganistan untuk membangun kembali negara itu pasca-serbuan invasi Amerika 
Serikat (AS) dan Inggris untuk menjatuhkan rezim Taliban tahun 2001 lalu.

Perwakilan Asia di Kantor Urusan Obat-obatan Terlarang dan Kriminal 
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Akira Fujino, di Bangkok, mengatakan, meluasnya 
penggunaan obat terlarang merupakan ancaman bagi demokrasi yang baru dibangun 
di negara itu. Hal tersebut juga mengganggu proses perbaikan stabilitas dan 
ekonomi secara keseluruhan di negara itu. "Situasi ini harus direspons dengan 
cepat oleh dunia internasional," kata Fujino.

"Perang suci"

Presiden Afganistan Hamid Karzai bersumpah melakukan "perang suci" terhadap 
obat- obatan terlarang ketika mengambil alih kekuasaan di Afganistan melalui 
pemilu Oktober 2004. Sikap itu didukung AS yang selama ini berada di balik 
pemerintahan Karzai.

AS berjanji mengucurkan dana 780 juta dollar AS untuk memerangi perdagangan 
obat-obatan terlarang tahun 2005. Inggris, yang juga terlibat dalam invasi ke 
Afganistan, berjanji akan menggandakan bantuan untuk memerangi perdagangan 
obat-obatan terlarang menjadi 100 juta dollar AS. Janji itu disampaikan bulan 
Januari lalu.

Pakistan juga menyatakan akan berjuang mati-matian untuk memerangi perdagangan 
obat terlarang terutama di daerah perbatasan dengan Afganistan. Mayor Jenderal 
Nadeem Ahmed, Direktur Jenderal Armada Antinarkotik Pakistan, mengatakan, dua 
tahun lalu, Pakistan menyita sekitar 59 ton opium, morfin, dan heroin.

Pakistan meminta dunia internasional memberikan bantuan senjata, helikopter, 
dan piranti elektronik untuk keperluan intelijen guna menghadapi mafia 
perdagangan obat terlarang di perbatasan Pakistan- Afganistan.(AP/AFp/BSW)

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/03/ln/1597987.htm


[Non-text portions of this message have been removed

Re: [ppiindia] Re: [nasional-list] RI Kerahkan Kapal Perang

2005-03-03 Thread BUD&#x27;S

Kalau aku mah nunggu fatwa dulu, kalau Pahlawan tidak boleh dibakar ya aku 
dagang kantong mayat, kalau boleh dibakar ya aku dagang BBM, Mumpung lagi harga 
bagus Nih, Beli di Indonesia Jual ke Malaysia. kan Pahlawan kita meninggal di 
Sana, Beli dengan Harga Rupiah Jual Pake Harga Ringgit, sekalian seludup kecil2 
lah maklum Gaji Kami masih dibawah 16 Juta Rupiah / Bulan jadi masih perlu 
ditingkatkan kesejahteraannya. Kan ikut nasehat Wakil2 kita Yang Mulia dan 
Terhormat di Rumah Rakyat.

Budiman
  - Original Message - 
  From: RM Danardono HADINOTO 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 03, 2005 10:04 PM
  Subject: [ppiindia] Re: [nasional-list] RI Kerahkan Kapal Perang



  Lhooo emang gitu kok. waktu Perang Korea tahun 1951, harga karet 
  naik, kita sangat beruntung kali itu.

  Waktu Perang Vietnam, banyak kapal perang US singgah di Hong Kong, 
  perekonomian Hongkong booming.

  Waktu PD II, Swiss ber-banking ria dengan kedua belah pihak: Nazi 
  Jerman dan sekutu, booming..

  Harga harga naik? BBM maksud anda? BBM kapal perang? tanya aja ama 
  PERTAMINA...gak pake perang udah naek kok..




  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Lalu anda ngapain mas?
  > dagang ya? kan harga-harga pasti pada naek kalo jadi perang...
  > he he he he he just kidding...
  > 
  > 
  > - Original Message -
  > From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: 
  > Sent: Thursday, March 03, 2005 2:58 PM
  > Subject: Re: [ppiindia] Re: [nasional-list] RI Kerahkan Kapal Perang
  > 
  > 
  > >
  > > Kalau aku mah usulin Laskar Jihat dan FPI maju duluan, kan mereka 
  udah ada
  > pengalaman Tempur dan Gebukin Orang, Konon Pernah Bertempur di 
  Afganistan
  > lagi Lawan Barat Yang punya senjata Lengkap.
  > >
  > > Budiman
  > >
  > >   - Original Message -
  > >   From: Sandy Dwiyono
  > >   To: [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com ;
  > [EMAIL PROTECTED]
  > >   Sent: Thursday, March 03, 2005 6:08 PM
  > >   Subject: [ppiindia] Re: [nasional-list] RI Kerahkan Kapal Perang
  > >
  > >
  > >   Saya ingin mengatakan kepada 220 juta rakyat Indonesia, agar
  > bersiap-siap maju ke medan perang demi mengantisipasi segala 
  sesuatu.
  > Bersiap-siap dilakukannya mobilisasi umum menjadi sukarelawan 
  berperang
  > mengganyang Malaysia. Mereka telah berkali-kali menginjak-nginjak 
  kedaulatan
  > kita, menggeser patok perbatasan, menyogok hakim-hakim untuk 
  memenangkan
  > Sipadan-Ligitan, mengirim DR.Azahari untuk bikin kekacauan di 
  Indonesia,
  > sekarang saatnya kita mengganyangnya jadi abu. Tidak ada diplomasi 
  jika
  > menyangkut kedaulatan negara. Jika kedaulatan diinjak-injak 
  jawabannya hanya
  > satu,
  > >   Perang!..Perang!..Perang!
  > >
  > >   Arahkan rudal-rudal ke kota-kota Malaysia, bikin semuanya jadi 
  abu.
  > Jangan berhenti hanya sampai Ambalat,
  > >
  > >   Terus..Terus..Terus maju sampai seluruh Malaysia habis kita 
  ganyang.
  > Dulu hampir berhasil, kali ini kita pasti berhasil mengganyang 
  Malaysia.
  > >
  > >   Siapkan Perang!
  > >   Perkuat terus Angkatan Perang!
  > >
  > >
  > >   Hartoni Ubes <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > >
  > >   > >
  > >   > >
  > >   > >
  > >   > > Selasa, 01 Mar 2005,
  > >   > > RI Kerahkan Kapal Perang
  > >   > >
  > >   > >
  > >   > >
  > >   > > Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut
  > >   > > Kaltim
  > >   > >
  > >   > > TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia
  > >   > di
  > >   > > wilayah Laut
  > >   > > Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan,
  > >   > dilanda
  > >   > > ketegangan. TNI-
  > >   > > AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke
  > >   > wilayah
  > >   > > tersebut untuk
  > >   > > mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga
  > >   > > mengklaim
  > >   > > perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh
  > >   > > Mahkamah
  > >   > > Internasional itu.
  > >   > >
  > >   > > Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di
  > >   > > kawasan timur
  > >   > > Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI
  > >   > > Rencong, dan KRI Nuku.
  > >   > > Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut
  > >   > yang
  > >   > > kini sama-sama
  > >   > > diklaim kedua negara.
  > >   > >
  > >   > > Da

Re:[ppiindia] Re: Gadis Inggris Menangi Kasus Baju Islam di Sekolah 2

2005-03-04 Thread BUD&#x27;S

Kalau kami mau melihat dari sisi Hukumnya.

Paling tidak di Inggris masalah tersebut masih bisa dibawa ke Pengadilan. 
Bagaimana di Indonesia. Apakah Ijin2 yang tidak diterbitkan untuk pendirian 
Rumah ibadah, atau ada kelompok tertentu / ormas yang menutup rumah Ibadah bisa 
dibawa ke pengadilan ???. 

Saya kira di Negeri ini juga ada sebagian orang yang begitu takut se-olah2 
agama tertentu sangat berbahaya dan merusaha menarik umat agama lainnya. Kalau 
menurut pendapat kami hal itu tidak perlu ditakutkan apabila kita mempunyai 
Iman dan Taqwa yang kuat. Malah tindakan diluar Hukum tersebut akan memberikan 
Presepsi Bahwa Iman nya memang tidak kuat. Bearti itu adalah suatu kegalan 
dalam Pembianaan Mental dan Spriritual Umatnya.

Wassalam

Budiman



  - Original Message - 
  From: Qisai 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 04, 2005 1:54 PM
  Subject: *SPAM* [ppiindia] Re: Gadis Inggris Menangi Kasus Baju Islam 
di Sekolah 2



  Salam,

  berita serupa tentang begum ini juga dilansir oleh media di India 
  beberapa hari yang lalu dan hal ini menurut saya adalah sesuatu yang 
  menarik apabila kita melihat kenyataan munculnya reaksi positif yang 
  diberikan oleh pihak pengadilan inggris dengan memberikan kemenangan 
  kepada begum akan haknya untuk melaksanakan ajaran agama yang 
  dianutnya. dan saya berpikir bahwa apabila hal itu (memakai jilbab 
  sebagaimana yang digambarkan) merupakan pilihan begum untuk 
  berpakaian, sudah selayaknya kita menghormatinya.

  akan tetapi ketika hari ini saya membaca berita tentang pernyataan 
  salah seorang pejabat kementerian dalam negeri inggris, hazel blears, 
  seperti yang dimuat koran the hindu berikut, kesan adanya sebuah 
  sikap kontradiktif seolah muncul didalam pemerintah Inggris terhadap 
  Islam dan penganut agama Islam. Islamophobia seolah dilegitimasikan 
  menjadi sebuah momok yang sangat menakutkan dan begitu membahayakan 
  keamanan negara dan masyarakat. benarkah itu? 

  inggris yang menggembar-gemborkan tentang pluralisme didalam 
  masyarakatnya seolah melakukan diskriminasi terang-terangan terhadap 
  bagian masyarakatnya sendiri.


  Regards,

  Qisai


  The Hindu, Friday, Mar 04, 2005 

  Muslims angry over Minister's remarks 

  By Hasan Suroor 



  LONDON, MARCH 3. Britain's Muslim community has reacted with anger to 
  a Minister's statement that Muslims are likely to be stopped and 
  searched by the police more often than others because the threat of 
  terrorism comes from those acting in the name of Islam. 

  Muslim activists accused the Home Office Minister, Hazel Blears, 
  of "legitimising'' Islamophobia and "demonising'' the community after 
  she told a Parliamentary committee that Muslims should accept 
  the "reality'' that they were more likely to be the focus of anti-
  terror measures. 

  "The threat is most likely to come from those people associated with 
  an extreme form of Islam or who are falsely hiding behind Islam... It 
  means that some of our counter-terrorism powers will be 
  disproportionately experienced by the Muslim community. That is the 
  reality and we should recognise that,'' she said. 

  Marsha Singh, a senior Sikh MP, echoed the Muslim reaction saying 
  that fight against terror should be "intelligence-led, not appearance-
  led.'' 

  "People of Sikh appearance with beards and turbans have experienced 
  being stopped because they are being put in the same bracket as 
  Muslims,'' he said. 

  Massoud Shadjareh, chairman of the Islamic Human Rights Commission, 
  called Ms. Blears' remarks "outrageous'' and said: "It is a 
  legitimisation for a backlash and for racists to have an onslaught on 
  our community.'' 

  He said of the 12 persons from ethnic backgrounds found guilty of 
  terrorist acts in Britain after the 9/11 attacks only four were 
  Muslims.. 

  http://www.hindu.com/2005/03/04/stories/2005030405671400.htm

  -- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Tambahan info lagi :
  > ===
  > Setelah saya menemukan berita ini dalam versi inggrisnya, ternyata 
  > sekolah itu nggak salah-salah amat. Jelas punya murid 80% muslim, 
  > sekolah ini membolehkan murid-muridnya menutup seluruh tubuh 
  kecuali 
  > wajah dan telapak tangan, misalnya dengan pakaian longgar, 
  kerudung, 
  > dsb.
  > 
  > Si Begum ini pakai shalwar kameez celana longgar dan atasan longgar 
  > berbentuk tunik, dengan kerudung (headscarf). Nah, yg kemudian 
  > dipakai olehnya sejak 2002 adalah JILBAB yang sebenarnya (jilbab 
  > dalam arti aslinya, bukan yg sudah diterjemahkan salah kaprah ke 
  > dalam bahasa Indonesia). Apakah jilbab itu? Itu adalah pakaian one-
  > piece (sepotong kain) yg panjangnya dari kepala sampai kaki. Wajar 
  > saja jika sekolah melarangnya karena menganggapnya berbahaya karena 
  > panjangnya.
  > 
  > Saya pribadi heran kenapa Begum yg tadinya sudah memakai pakaian 
  > longgar plus kerudung yg menutup dada lal

Re: [ppiindia] Kristenphobia ---- (FYI untuk umat muslim)

2005-05-25 Thread BUD&#x27;S
Lapor ke Polisi  Lapor ke MUI ??? bercanda kali ya ??? wong lapor ke 
menteri aja ngak ditanggapi dan juga tergantung siapa yang Lapor. Kalau 
sealiran ngak usah lapor aja dah rame sendiri, misalnya kasus Masjid Annur di 
Timor Lorosae

Misalnya Kasus Gereja Kopo di Bandung yang menutup adalah MUI cabang Margahayu 
Bandung ( kami lupa nomor suratnya ) harus lapor kemana ??

Sebagai informasi. dalam Majalah TEMPO Edisi 15- November 2004 dalam rubik 
Agama Hal. 64 tertulis " Konferensi Waligereja Indonesia mengungkap sejak awal 
kemerdekaan hingga Januari 2004 tercatat 922 gereja di Indonesia yang di rusak 
massa" 

Didalam beberapa Milis yang kami ikuti, sering kali di ucapkan Kristenisasi 
dengan " Indomie" dalam hati kecil kami sebetulnya sedih dengan pernyataan ini, 
karena Masak Iman dan Taqwa seseorang bisa dibeli dengan hanya sembako ??? itu 
bearti kegagalan dari suatu Agama dalam " MEMAKMURKAN " Iman dan Taqwa dari 
umatnya.

Dalam realita kehidupan, kami melihat banyaknya para pengemis yang nongkrong di 
depan Gereja dengan mengharapkan sedekah. Seperti diketahui karena terbatasnya 
Gereja, maka dengan sangat terpaksa mereka melakukan Ibadah beberapa kali dalam 
sehari, dan dihalaman Gereja tersebut dipasang Tenda Permanen dan Bangku. tidak 
jarang si pengemis tersebut ikut duduk di Bangku belakang sambil menunggu 
Bubaran " RONDE " berikutnya. kalau sudah begitu, Apakah termasuk Kristenisasi 
dengan Sedekah / Iming2 ??? dan tidak menutup kemungkinan sambil menunggu 
Bubaran " RONDE " berikutnya si pengemis itu mendengar Kotbah sang Pendeta, dan 
lama2 tertarik dan pada akhrinya pindah Agama, Apakah ini termasuk kasus 
pelanggaran atas " Mengajak orang berpindah Agama "   

wassalam

Budiman
  - Original Message - 
  From: partogi samosir 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 25, 2005 8:26 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Kristenphobia  (FYI untuk umat muslim)


  lapor ke polisi, karena hanya polisi yang berhak. Di negara Indonesia, Gereja 
atau organisasi kristen apapun tidak boleh.
  togi

  Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Sebetulnya, gak perlu lah cara-cara syiar dan dakwah model gini. 
  Saya rasa semua agama mengutuk model dakwah kayak gini. iya kan?
  Ini cara mengadu domba agama.  Sebaiknya kalau ditemukan cara-cara 
  Islamisasi yang gak elegan, coba tolong di'adu'kan ke MUI 
  gitu...biar ditegor! Begitu juga kalau ditemukan kristenisasi yang 
  gak elegan, kita mesti ngadu kemana? Siapa yang bisa mewakili ?

  wassalam dan salam,

   

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Belasan tewas dalam ledakan di Pakistan

2005-05-27 Thread BUD&#x27;S
  
Belasan tewas dalam ledakan di Pakistan

  
  Banyak korban luka-luka berada dalam kondisi kritis 
Setidaknya 18 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di tempat suci Bari 
Imam, di pinggir kota Islamabad Pakistan.
Ledakan itu terjadi saat ratusan warga Syi'ah tengah berkumpul di tempat suci 
Bari Imam di pinggir kota Islamabad untuk merayakan berakhirnya festival 
keagamaan.

Lebih dari 50 orang juga terluka dalam serangan itu. Berbagai laporan 
menyebutkan, lokasi serangan bom luluh lantak dengan potongan tubuh yang 
berserakan di tempat suci tersebut.

Pakistan sendiri punya riwayat konflik antara warga kaum Sunni dan warga 
ekstrimis Syi'ah.

Selain itu, terjadi beberapa rangkaian serangan terhadap kaum minoritas Syi'ah 
di Pakistan beberapa waktu terakhir. 

'Serangan bom bunuh diri'

Tim penyelamat dan ambulans terlihat hilir mudik untuk menyelamatkan korban 
yang masih hidup, menyusul ledakan yang terjadi menjelang tengah hari waktu 
setempat. Mereka mengatakan telah menemukan sekitar 20 jenasah, namun korban 
selamat mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan besar jauh lebih tinggi. 

 Serangan sektarian
   
  Maret 2005: 43 Syi'ah dalam ledakan bom di Fatehpur, Balukistan
  Oct 2004: Bom mobil di Multan menewaskan 40 warga Sunni
  Oct 2004: 30 tewas dalam serangan bunuh diri di masjid Syi'ah di kota 
Sialkot
  May 2004: 20 tewas dalam serangan bom di masjid Syi'ah Karachi

--

  Foto: Serangan bom Bara Imam 

Banyak korban luka-luka saat ini dalam kondisi kritis.

Tempat suci itu sendiri dekat wilayah gedung pemerintah Pakistan dan dekat 
dengan kompleks diplomatik tempat berbagai kedutaan besar negara asing 
bermarkas. 

Polisi sejauh ini sudah menutup tempat kejadian perkara. 

Menteri informasi Pakistan Sheik Rashid Ahmad kepada kantor berita Associated 
Press mengatakan, tampaknya serangan itu adalah hasil dari serangan bom bunuh 
diri. 

Seorang saksi mata kepada AFP mengatakan, "Seorang lelaki bergabung dengan umat 
lalu tampaknya meledakkan dirinya sendiri,"

'Tempat suci yang populer'

Wartawan BBC Zaffar Abbas di tempat kejadian di Islamabad mengatakan, ini 
adalah pertama kalinya tempat suci Bari Imam dijadikan target serangan.

Berbagai laporan menyebutkan, tempat suci itu bertujuan untuk memuja seorang 
tokoh sufi, dan banyak didatangi kaum Sunni maupun Syi'ah. 

Tempat itu sendiri banyak digambarkan sebagai simbol harmoni antara dua 
komunitas.

Pakistan sendiri memiliki riwayat cukup panjang dalam kekerasan sektarian 
antara mayoritas Sunni dan minoritas Syi'ah.

Lebih dari 30 orang tewas dan banyak yang luka-luka saat ledakan bom di sebuah 
tempat suci Islam di Pakistan Selatan bulan Maret lalu. 

http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2005/05/050527_pakistanblast.shtml  
Perpecaran Sektarian di Pakistan
  Kaum Syi'ah memuja Ali, menantu Nabi Muhammad SAW
  Pakistan 20% Syiah, 70% Sunni 
  Kekerasan antara dua komunitas bermula awal 80an
  Tahun lalu lebih dari 150 orang tewas
  Secara keseluruhan korban tewas 4.000 orang
  Kebanyakan kekerasan terjadi di Sindh, Balukistan dan Punjab  



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Goresan Batu Di Mobil Jaguar Re: [ppiindia] Re: kok.. sepi??

2005-05-30 Thread BUD&#x27;S
Supaya ngak sepi, Ada story bagus deh

Budiman

Goresan Batu Di Mobil Jaguar

 Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru  saja 
membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha sedang 
menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan  kecepatan penuh, 
dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar.
  
Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar 
sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya 
anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas  dari arah 
mobil-mobil yang diparkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak itu yang tampak 
melintas. Aah... ternyata ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu 
mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.
  
Cittt... ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, dimundurkannya
mobil itu menuju tempat arah batu itu dilemparkan. Jaguar yang tergores, 
bukanlah perkara sepele. Apalagi, kecelakaan  itu dilakukan oleh orang lain, 
begitu pikir sang pengusaha dalam hati.


Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan tergesa-gesa. Ditariknya 
seorang anak yang paling dekat  dan dipojokkannya anak itu pada sebuah mobil 
yang diparkir.
"Apa yang telah kau lakukan? Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku! Lihat 
goresan itu", teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu mobil.
"Kamu tentu paham, mobil baru semacam ini akan butuh banyak ongkos di bengkel 
kalau sampai tergores," ujarnya lagi dengan geram, tampak ingin  memukul anak 
itu.


Sang anak tampak ketakutan dan berusaha meminta maaf. "Maaf Pak,  maaf. Saya 
benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa". Pada 
air mukanya tak tersembunyikan rasa ngerinya, dan tangannya bermohon ampun. 
"Maaf Pak, saya melemparkan batu itu, karena tak ada seorang pun yang mau  
berhenti"
  
Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjuk ke 
suatu
arah, di dekat mobil-mobil parkir tadi. "Itu di sana ada kakakku.Dia tadi 
tergelincir, dan terjatuh dari kursi rodanya. Saya tak kuat mengangkatnya. Dia 
terlalu berat. Badannya tak mampu saya papah, dan sekarang dia sedang 
kesakitan..." Air matanya mengalir makin deras yang diusapnya berkali-kali 
dengan punggung tangannya bergantian.
  
Ia mulai terisak. Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada wajah 
yang mulai tercenung itu. "Maukah Bapak membantu saya mengangkatnya ke kursi 
roda? Tolonglah, kakakku terluka, tapi dia terlalu berat untukku".
  
Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam.  Kerongkongannya 
tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah. Segera, diangkatnya anak yang cacat itu 
menuju kursi rodanya. Kemudian diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk 
mengusap luka di lutut anak itu. Memar dan tergores, sama seperti sisi pintu 
Jaguar kesayangannya.
  
Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima kasih, dan mengatakan bahwa 
mereka akan baik-baik saja. "Terima kasih, dan semoga Tuhan  akan membalas 
perbuatan Bapak" Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang 
masih nanar menatap kepergian mereka. Matanya terus mengikuti langkah sang anak 
yang mendorong kursi roda itu, melintasi sisi jalan menuju rumah mereka.
  
Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya. 
Disusurinya jalan itu dengan lambat, sambil merenungkan kejadian yang baru saja 
dialaminya. Kerusakan yang terjadi pada mobil mahalnya bisa jadi bukanlah hal 
sepele. Namun, ia memilih untuk tak menghapus goresan itu. Ia sengaja 
membiarkan goresan itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini.


Ia menginginkan agar pesan itu tetap nyata terlihat: "Janganlah  melaju dalam 
hidupmu terlalu cepat, karena, seseorang akan melemparkan batu untuk menarik 
perhatianmu."
  
Teman, sama halnya dengan kendaraan, hidup kita akan selalu berputar, dan 
dipacu untuk tetap berjalan. Di setiap sisinya, hidup itu juga akan melintasi 
berbagai macam hal dan kenyataan. Namun, adakah kita memacu hidup kita dengan 
cepat, sehingga tak pernah ada masa buat kita untuk menyelaraskannya untuk 
melihat sekitar?


Kadang, kita memang tak punya waktu untuk mendengar, menyimak, dan
menyadari setiap ujaranNya. Kita kadang memang terlalu sibuk dengan bermacam
urusan, memacu hidup dengan penuh nafsu, hingga terlupa pada banyak hal yang
melintas.
  
Teman, kadang memang, ada yang akan "melemparkan batu" buat kita agar
kita mau dan bisa berhenti sejenak. Semuanya terserah pada kita.
Mendengar bisikan-bisikan dan kata-kataNya, atau menunggu ada yang
melemparkan batu-batu itu buat kita?

  - Original Message - 
  From: Listy 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, May 30, 2005 3:26 PM
  Subject: RE: [ppiindia] Re: kok.. sepi??


  iya pak.. sebetulnya saya sedikit buta ttg bom tentena ini.. mungkin, karena 
setiap ada berita ttg bom tentena di tivi, saya langsung pindah channel, gak 
tega ngeliatnya, gak sampai hati, dan gak ingin me

Re: [ppiindia] Re: [ajisaja] RE: [jurnalisme] Media dan Masyarakat Australia Kekanak-kanakan....

2005-06-01 Thread BUD&#x27;S
Memang sudah seharusnya begitu, coba kita ingat kembali bagaimana pada saat 
terjadinya pemboman di depan kedubes Ausi ??? Apakah dalam kasus ini kita bisa 
salahkan Indonesia or Oknum or Agama ??? 

Demikian juga dengan Pemberitaan Media Cetak dan Elektronik, itu sangat 
tergantung dari aliansinya Kadang2 bisa menyuguhkan Berita yang pro, dan bisa 
sebaliknya. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia. Misalnya suatu Media cetak 
yang sangat amat pro pada Agama tertentu.

Salam

Budiman
  - Original Message - 
  From: Carla Annamarie 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, June 02, 2005 3:25 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: [ajisaja] RE: [jurnalisme] Media dan Masyarakat 
Australia Kekanak-kanakan



  jangan bereaksi berlebihan kayak gitu.., mungkin aja ada orang/kelompok
  lain yang mau mengadu domba pemerintah indo n aussie.., belom tentu juga
  klo yang mengirim anthrax itu org aussie yang dendam karena vonis corby..,
  banyak opportunist2 yang mungkin lagi cari celah disini...,"presumption of
  innocent" sebelum terbukti bersalah kan kita gak bisa main tuduh kayak
  gitu...
  mengutip kata Jusuf Kalla abt bom di tentena.." bukan orang Poso yang
  melakukan bom tsbt"...
  so dont jump to any assumption before it proved guilty by law..



 
   Andrew Yuen   
   <[EMAIL PROTECTED] 
   om>To 
   Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
   [EMAIL PROTECTED]  cc 
   ups.com   
 Subject 
 Re: [ppiindia] Re: [ajisaja] RE:
   06/02/2005 02:07  [jurnalisme] Media dan Masyarakat   
   AMAustralia Kekanak-kanakan   
 
 
   Please respond to 
   [EMAIL PROTECTED] 
ups.com  
 
 




  Jikalau para pemimpin bangsa ini masih punya harga diri Saatnya tutup
  seluruh misi diplomatik RI di Australia sebagai wujud dari protes atas
  ancaman virus antrax tersebut. Paling tidak buat beberapa hari saja sudah
  cukup memberikan bukti bahwa kita masih punya harga diri untuk tdk
  dipermalukan seperti itu.

  -ay-

  On 6/1/05, Anny djati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  >
  > Saya jadi pengen tau gimana reaksi media dan masyarakat Australia kalo
  aja
  > Corby ditangkapnya di Malaysia. Apakah Kedutaan Besar Malaysia juga
  dikirim
  > the virus antrax yg mematikan itu atau justru Kedutaan Malaysia bakalan
  > dikirimin rangkaian bunga sebagai ucapan terima kasih atas
  keberhasilannya
  > menangkap Corbythe
  >
  > sama2 yuk kita pikirin.
  >
  >
  >
  > Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: E-mail dari
  > seorang wartawati Indonesia yang sedang
  > kuliah di Australia:
  > =
  >
  > Dear all,
  >
  > I totally agree with this article!
  >
  > Berada di sini, di tengah hangatnya pemberitaan Corby,
  > membuat saya jengah.
  >
  > Berhari-hari saya disuguhi berita Corby yang sangat
  > memojokkan bangsa Indonesia. Saya akui hukum Indonesia
  > memang tidak konsisten. Image tentang kebobrokan hukum
  > di negara kita, pastinya membuat saya malu. But, good
  > or bad, Indonesia is my country. Dan bukan berarti
  > masyarakat Australia bisa seenaknya dengan kita.
  >
  >- cut 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan di

Re: [ppiindia] Ketua STAIN Disidik Polisi

2005-06-01 Thread BUD&#x27;S
Kalau orang2 Indonesia sendiri sudah tidak percaya sama aparat penegak hukumnya 
sendiri, bagaimana orang2 Ausi bisa mempercayai kasus Corby, kalau sudah begitu 
siapa yang salah sih ??? 

salam

Budiman


  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Thursday, June 02, 2005 2:01 AM
  Subject: [ppiindia] Ketua STAIN Disidik Polisi


  http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_radar&id=92510&c=1

  Selasa, 31 Mei 2005 


  Ketua STAIN Disidik Polisi


  Ambon - Ketua STAIN Ambon Drs Mochammad Attamimi MAg, secara tegas balik 
mempertanyakan senjata-senjata hasil sweeping aparat keamanan di Gelanggang 
Olah Raga (GOR) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon, beberapa waktu 
lalu. 

  Dalam keterangan pers yang disampaikan kepada wartawan usai dimintai 
keterangan sebagai saksi di Mapolres, Senin kemarin, Ketua STAIN Ambon ini 
mengatakan, ketika dilakukan sweeping pertama sekitar Pukul 24.00 Wit, di 
kompleks STAIN Ambon pada Selasa 17 Mei lalu, tidak ditemukan senjata dan benda 
berbahaya lainnya. 

  Namun, setelah dilakukan sweeping kedua pada Kamis 19 Mei pagi, barulah 
ditemukan beberapa senjata dan amunisi serta benda berbahaya lainnya. "Citra 
STAIN harus dibersihkan, karena pada sweeping awal tidak ditemukan senjata dan 
benda berbahaya lainnya, tapi kenapa pada sweeping kedua ditemukan senjata. 
Oleh karena itu pihak kepolisian harus menjelaskan agar STAIN tidak terlibat 
kasus ini," tegasnya.

  Terkait dengan adanya salah satu mahasiswa yang terlibat dan kini masih 
menjalani penyidikan, setelah adanya kepastian hukum, maka yang bersangkutan 
oleh lembaga STAIN akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ada di 
STAIN. 

  Attamimi datang ke Mapolres Senin kemarin untuk memenuhi undangan pihak 
Kepolisian untuk diminta keterangan sebagai saksi dalam penemuan senjata di GOR 
STAIN Ambon. 

  Dia memberikan keterangan sebagai saksi kepada Kasat Reskrim Polres Pulau 
Ambon dan Pp Lease AKP Jefry Dian Juniarta di ruang Rupattama. Attamimi 
memberikan keterangan kurang lebih enam jam dengan 15 pertanyaan. 

  Meskipun demikian, Attamimi enggan menjelaskan apa saja yang dipertanyakan 
oleh penyidik kepada dirinya pada Senin kemarin. "Hasil atau kesimpulan tidak 
dapat saya jelaskan. Anda (wartawan, red.) dapat menanyakannya kepada penyidik 
kepolisian," tandasnya.

  Soal penemuan senjata di GOR STAIN ini, telah dibantah ratusan mahasiswa yang 
melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis 19 Mei lalu di Mapolres Ambon. Bahkan, 
dalam aksi unjuk rasa itu, mereka meminta ganti rugi atas kerusakan fasilitas, 
yakni ruangan base camp pecinta alam STAIN dan ruangan PMI yang dirusak ketika 
dilakukan sweeping tersebut. 

  Selain itu, para pendemo juga mempertanyakan pada sweeping awal yang 
dilakukan, polisi tidak menemukan adanya senjata di lingkungan STAIN, tapi pada 
sweeping kedua polisi menemukan sejumlah senjata dan benda berbahaya lainnya. 
Karena temuan itu, para pendemo menilai hal itu merupakan rekayasa polisi, 
untuk menjatuhkan citra STAIN sebagai lembaga pendidikan. (jpnn)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Biar Tambah Seru Re: [ppiindia] Re: Apalagi, neh!

2005-06-02 Thread BUD&#x27;S
Subject: [hobby_club] PENELITIAN ILMIAH TTG UKURAN ALAT VITAL

> Berdasarkan penelitian ukuran alat vital pria
> Indonesia berada antara 12-16 cm, dengan rata-rata
> sekitar 12 cm. Bandingkan dengan pria Amerika dengan
> rata-rata sekitar 15 cm dan pria Brasil dengan
> rata-rata 15,5 cm. Bahkan pria Afrika 17 cm. WOW.
> Mengapa bisa berbeda? Padahal seperti kita ketahui
> semua manusia di dunia adalah keturunan Nabi Adam,
> apakah yang menyebabkan ukuran ini berbeda. Perbedaan
> warna kulit terjadi karena adanya perbedaan letak
> geographies, dan perbedaan postur tubuh karena
> perbedaan makanan yang dikonsumsi.  Lantas apa yang
> menyebabkan perbedaan ukuran alat vital? Apakah ras
> memegang peranan penting?  Ternyata tidak. Ada
> beberapa hal yang harus dirubah pada pria Indonesia,
> dan itu harus dimulai sejak masih dalam rahim ibu.
>
> Yaitu:
> 1. Konsumsi Zinc pada masa hamil. Selama ini, bangsa
> kita adalah bangsa yang kurang akan Zinc, baik sejak
> masih dalam kandungan maupun sampai dewasa. Oleh sebab
> itu, perkembangan organ reproduksi tidak berkembang
> optimal. Namun, konsumsi Zinc harus dikonsultasikan ke
> dokter selama ibu mengandung.
>
> 2. Makanan pokok Nasi. Selama ini, bangsa kita adalah
> pengkonsumsi beras terbesar di dunia. Padahal semasa
> pertumbuhan perlu lebih banyak makan protein bukan
> karbohidrat. Makanya yang terjadi adalah badan
> anak-anak kita gemuk tapi tidak bertulang besar.
> Akibatnya, penis tidak berkembang optimal, apalagi di
> dalam nasi terdapat unsur salah satu enzim yang
> menghambat penyerapan Zinc dalam tubuh. Bayangkan,
> kurang asupan Zinc ditambah dengan mengkonsumsi nasi
> berlebihan tetapi protein daging-dagingan yang kurang
> akan menyebabkan perkembangan penis yang terhambat.
>
> 3. Kebiasaan Celana Dalam. Semestinya, bangsa kita
> tidak perlu lagi menggunakan CD yang ketat selama
> hidupnya. Seharusnya jangan pernah menggunakan CD dari
> kecil sampai selamanya. Biarkan penis anda hanya
> tertutup celana pendek yang longgar, sehingga
> perkembangannya lebih optimal. (anda bisa lihat
> mengapa bangsa Arab tidak pernah menggunakan CD).
>
> 4. Faktor Sunat. Jangan sunat pada usia masih dalam
> pertumbuhan, biarkan kulit penis dan penis berkembang
> lebih dulu. Usia yang tepat saat sunat semestinya
> antara 13-14 tahun. Dengan sunat pada usia dini, maka
> kulit penis akan tertarik, akibatnya perkembangannya
> tidak optimal. Apalagi bangsa Afrika punya kebiasaan
> unik, sejak remaja sampai dewasa, mereka memijat penis
> mereka, sehingga tidak heran bangsa Afrika dikenal
> sebagai bangsa ber-penis besar.
>
> Jadi bukan ras yang membedakan ukuran penis, tetapi
> karena 4 faktor di atas. Bangsa kita mampu kok
> mewujudkannya, tetapi bukan anda, tapi mulailah dari
> anak anda kelak. Saya membagi tips ini sebagai bagian
> dari kecintaan saya terhadapa bangsa ini. Saya tidak
> ingin pria Indonesia minder karena ukuran penis-nya. 4
> faktor di atas adalah bukti  nyata dan bukan sekedar
> basa-basi. Ini adalah tips yang berguna.

Salam

Budiman
  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, June 02, 2005 5:42 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Apalagi, neh!


  Gak juga gitu sih, masyarakat yang berpikir seperti dalam postingan 
  itu aja yang parah...
  Postingan itu kan cuma memaparkan banyak budaya/masyarakat yang 
  berfikir 'begini' dan 'begitu' ttg seks pada wanita. Ada budaya yang 
  bener ada budaya yang ngawur. Sekarang tinggal kita gimana 
  mengartikan bacaan/postingan tsb.

  wassalam,

  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Nah posting mbak Yuli itu yang menurut aku
  > salah konsep.  Parahhh banget 
  > Begitulah konsep Islam yang menurut saya aneh,
  > kok wanitanya yang dipasung ... :P
  > 
  > Terus laki-lakinya dibiarkan 
  > Kenapa nggak dikebiri sekalian, atau dimuinumin
  > minuman yang bakal menurunkan hormon testosteron 
  > sampai 90% misalnya ho ho ho  !
  > 
  > salam,
  > Ari Condro
  > 
  > - Original Message - 
  > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
  > 
  > Yup..Memang mungkin aja salah. My curiosity itu muncul krn 
  > postingannya mbak Yuli,"Di samping itu, sebagian masyarakat 
  meyakini 
  > perempuan memiliki nafsu seksual lebih tinggi dibanding lelaki. 
  Cara 
  > efektif untuk mereduksi seksual perempuan ini, menurut mereka, 
  > adalah dengan mengkhitannya"





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 

[ppiindia] Fw: Lagi-lagi Bom

2005-06-04 Thread BUD&#x27;S
Ini adalah suatu contoh dari pernyataan sikap yang cukup baik, tidak seperti 
kebanyakan anak bangsa, baik itu Tokoh2 Masyarakat, Tokoh2 Agama, para 
Cendikiawan, Kaum interlek, Ormas2 keagamaan, yang selalu memandang Paranoit 
ata suatu kasus, sedikit2 menyatakan  " DIZALIMIN " . Bagaimana dengan Perasaan 
para korban di Tentena  apakah mereka tidak merasa dizalimin  
Sudah menjadi kebiasaan di Negeri Ini, kalau ada kasus tertentu, pada rame2 
menyatakan bahwa itu bukan kasus SARA, yang melakukannya 'OKNUM" ( dan memang 
sudah seharusnya begitu), tapi kalau kasus sebaliknya pada rame2 berkoar Umat 
nya di Lecehkan, dizalimin, Agamanya dilecehkan,  dll. Apakah ini bukannya 
pernyatan SARA ???.
Pertanyaan kami, Kapan Bangsa ini bisa bergandengan tangan bersama untuk 
membangun negeri ini untuk menuju Indonesia yang baik ???. Kapan Bangsa ini 
bisa berdiri diatas kaki sendiri  . Jangan salahkan Orang lain selama Kita 
belum bisa berdiri diatas kaki sendiri.
Menurut kami Hanya orang2 yang picik, orang2 yang tidak mempunyai kemampuanlah 
yang selalu mencari Kambing Hitam agar ketidakmampuannya tertutupi.

salam
Budiman 

- Original Message - 
From: jonathangoeij 
Sent: Friday, June 03, 2005 11:34 PM
Subject: [Kristian-Culture] Lagi-lagi Bom


Titik Pandang

Lagi-lagi Bom 

Andreas A Yewangoe

NEGERI kita kelihatannya seperti tidak putus dirundung malang. 
Setelah tsunami dan gempa berkekuatan tinggi menghajar kita, sekian 
banyak malapetaka lain lagi melanda. Sejenis penyakit polio, yang 
konon berasal dari Afrika, menghantam Sukabumi dan beberapa tempat 
lain di Pulau Jawa. Banyak anak berusia di bawah 15 tahun menjadi 
korbannya. 

Belum lagi hal itu selesai, kita dikagetkan dengan busung lapar di 
Lombok. Lagi-lagi yang menderita adalah anak-anak kecil. Mungkin 
masih ada lagi malapetaka-malapetaka lainnya di berbagai pelosok 
negeri kita yang tidak sempat terliput dalam media massa. Atau 
sengaja tidak diekspos demi menjaga "nama baik" kepala daerahnya. 

Seakan-akan itu belum cukup, laksana petir di siang bolong, tiba-
tiba saja bom diledakkan di Tentena, Poso, Sabtu 28 Mei lalu. Yang 
ini sungguh keterlaluan. Bencana buatan manusia ini sungguh biadab, 
dan karena itu mesti dikutuk oleh setiap orang beradab. 

Peledakan yang direncanakan sangat baik itu telah memakan kurban 
orang-orang yang tidak bersalah. Para perencana, dengan "cerdas"-nya 
mencari waktu yang tepat untuk meledakkannya di tengah-tengah pasar, 
ketika orang sedang ramai-ramainya berbelanja. Akibatnya sudah dapat 
diduga. 

Dua puluh orang meninggal di tempat. Dua orang menyusul kemudian. 
Bahkan mungkin akan bertambah lagi. Lima-puluhan orang menderita 
luka bakar. Beberapa yang lainnya lagi luka ringan. 

Tetapi, yang lebih hebat dari semuanya adalah guncangan jiwa. 
Masyarakat Poso dan khususnya Tentena, yang dalam bulan-bulan 
terakhir ini sudah mulai menikmati "kebebasan"-nya setelah bertahun-
tahun dilanda konflik horizontal, sekarang mesti menghadapi 
kenyataan baru. Haruskah mereka mulai dari titik-awal lagi? Sungguh 
mengenaskan.


*

Kita bertanya. Bahkan menggugat. Apa sesungguhnya yang terjadi? 
Siapa berada di balik semuanya ini? Apa motivasi mereka? Kita semua 
menduga-duga. Kita mereka-reka. Tetapi jawabannya tetap tidak jelas. 
Mungkin juga tidak akan pernah jelas, seperti banyak kasus-kasus 
sela- ma ini yang terjadi di Tanah Air. 

Tetapi, satu hal sangat pasti. Mereka adalah orang-orang yang tanpa 
hati-nurani. Yang dapat membunuh sesama dengan tangan dingin. Yang 
tega menghilangkan nyawa dengan senyuman tersungging. Mungkin juga 
seraya meneriakkan semboyan-semboyan keagamaan. Dan memakai simbol-
simbol keagamaan. Mereka adalah orang-orang yang ingin mencapai 
tujuannya dengan segala macam cara. Tujuan menghalalkan cara. 

Kalau mereka adalah orang-orang beragama, maka mereka telah 
mengklaim seakan-akan Tuhan merestui segala tindakan mereka. Surga 
sudah di depan mata. Tetapi inilah klaim palsu dan berlebih-lebihan. 
Sebab Allah yang Mahakasih tidak mungkin menghadiahkan surga kepada 
mereka dengan mengurbankan orang-orang yang tidak bersalah. 

Kita tidak percaya adanya Allah seperti itu. Lebih tepat dikatakan, 
inilah keberagamaan dangkal, yang bertentangan dengan hakikat agama-
agama yang sangat luhur yang menebarkan cinta-kasih. Lebih tepat 
apabila orang- orang itu dikategorikan sebagai tidak bertuhan. Atau 
yang memalsukan Tuhan. Bahkan menuhankan diri sendiri. 

*

Ketika bom meledak di pagi yang cerah itu, orang bertanya apakah 
akan terulang lagi konflik bernuansa agama yang selama ini membuat 
masyarakat kabupaten Poso terpuruk? Pertanyaan itu pantas 
ditanyakan, sebab para ahli ilmu-ilmu sosial pernah menyatakan Poso 
dapat merupakan titik-pusat letusan gunung berapi konflik SARA yang 
menyebabkan gelombang konflik di mana-mana. 

Kalau itu betul, pantaslah kita pesimistis. Bahkan gelisah. Namun, 
kita percaya, masyarakat Poso adalah masyarakat yang berakal-budi 
dan beradab. Yang menco

[ppiindia] Seorang warganya harus menggendong

2005-06-07 Thread BUD&#x27;S


Subject: sedih banget !!!



Salemba, Warta Kota

PEJABAT Jakarta seperti ditampar. Seorang warganya harus menggendong
mayat anaknya karena tak mampu sewa mobil jenazah.


Penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta - Bogor pun geger 
 
Minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama
Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, Khaerunisa (3 thn).
Supriono akan memakamkan si kecil di Kampung Kramat, Bogor dengan
menggunakan jasa KRL. Tapi di Stasiun Tebet, Supriono dipaksa turun dari
kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah
korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak
tewas 
karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa
Supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.


Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa Khaerunisa sudah empat hari
terserang muntaber. Dia sudah membawa Khaerunisa untuk berobat ke 
Puskesmas Kecamatan Setiabudi. "Saya hanya sekali bawa Khaerunisa ke
puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, 
meski biaya hanya Rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan
botol plastik yang penghasilannya hanya Rp 10.000,- per hari". Ujar
bapak 2 
anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel KA di Cikini itu.
Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama

sakit Khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, Muriski
Saleh (6 thn), untuk memulung kardus di Manggarai hingga Salemba, meski

hanya terbaring digerobak ayahnya.


Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya Khaerunisa
menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (5/6) pukul 07.00. 
Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam
gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada 
siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan Muriski
termangu. Uang di saku tinggal Rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain 
kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai
harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono

mengajak Musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari
Manggarai hingga ke Stasiun Tebet, Supriono berniat menguburkan anaknya

di kampong pemulung di Kramat, Bogor. Ia berharap di sana mendapatkan
bantuan dari sesama pemulung.


Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di Stasiun Tebet.
Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus 
jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka,
biar orang tak tahu kalau Khaerunisa sudah menghadap Sang Khalik. Dengan
menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong
Khaerunisa menuju stasiun. Ketika KRL jurusan Bogor datang, tiba-tiba 
seorang pedagang menghampiri Supriono dan menanyakan anaknya. Lalu
dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa
ke Bogor spontan penumpang KRL yang mendengar penjelasan Supriono
langsung berkerumun dan Supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet.
Polisi menyuruh agar Supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang
ambulans hitam.


Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan. Tapi
dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat 
permintaan pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat Khaerunisa yang
terbujur kaku. Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti 
kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali
memegang tubuh adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan

surat tersebut, lagi-lagi Karena tidak punya uang untuk menyewa
ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa 
dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga
yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.  


Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal
Supriono dan Muriski di perjalanan.


Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku
benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena

masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli
terhadap sesama. "Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya 
kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah Khaerunisa. Jangan bilang
keluarga Supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal
dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia",
ujarnya.


Koordinator Urban Poor Consortium, Wardah Hafidz, mengatakan peristiwa
itu seharusnya tidak terjadi jika pemerintah memberikan pelayanan 
kesehatan bagi orang yang tidak mampu. Yang terjadi selama ini,
pemerintah hanya memerangi kemiskinan, tidak mengurusi orang miskin kata

Wardah.



*** mohon maaf karena telah mengutip ulang berita ini***



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.o

TANGAN JAHIL MANUSIA Re: [ppiindia] Re: Fw: File - sex.txt

2005-04-21 Thread BUD&#x27;S


>Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>Betul AlQur'an membenarkan Kitab-Kitab sebelumnya, yang belum
>dijahili oleh tangan-tangan manusia. Ingat, kasus Comma Johanneum
>dalah bukti Kitab-Kitab itu telah dijahili.

Bud's

Al-Quran juga di jahilin oleh tangan2 manusia, Misalnya kami menemukan
kejanggalan didalam situs resmi Malaysia seperti dibawah ini, ada tiga
Bahasa dalam terjemahannya dan masing2 berbeda. dan ada hal yang tidak masuk
akal. Kok lebah makan Buah ???. Karena kami tidak bisa berbahasa Arab. jadi
kami tidak mengetahui mana yang paling benar.

An-Nahl ( 16 )

Indonesia
[69] kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

Sumber :
http://quran.al-islam.com/Targama/dispTargam.asp?l=ind&t=ind&nType=1&nSora=16&nAya=68

Melayu
[69] Kemudian makanlah dari segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang
engkau sukai), serta turutlah jalan-jalan peraturan Tuhanmu yang diilhamkan
dan dimudahkannya kepadamu. (Dengan itu) akan keluarlah dari dalam badannya
minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandungi penawar bagi
manusia (dari berbagai-bagai penyakit). Sesungguhnya pada yang demikian itu,
ada tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang yang mahu
berfikir.

Sumber :
http://quran.al-islam.com/Targama/dispTargam.asp?l=ind&t=mal&nType=1&nSora=16&nAya=68

Inggris
[69] Then to eat of all the produce (of the earth), and find with skill the
spacious paths of its Lord: there issues from within their bodies a drink of
varying colours, wherein is healing for men: verily in this is a Sign for
those who give thought.

Sumber :
http://quran.al-islam.com/Targama/dispTargam.asp?l=ind&t=eng&nType=1&nSora=16&nAya=68



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: :::: Indonesia Masuk Daftar Pantau Kebebasan Agama

2005-05-12 Thread BUD&#x27;S
Udah Tahu, Pemerintah Amrik itu memang ngak ada kerjaan, sukanya urusin orang 
lain aja,  Belon lagi Sarbanes Oxley Act 404 nya , kita juga harus ikut repot 
karena kebetulan engkong dari engkong perusahaan kita yang listing di sana. 

Mungkin intinya si Pemerintah Amrik ini mau menunjukan ke Dunia bahwa dia itu 
adalah Dewa penolong bagi yang tertindas.

Budiman
  - Original Message - 
  From: Carla Annamarie 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 12, 2005 11:27 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re:  Indonesia Masuk Daftar Pantau Kebebasan Agama



  Nggak heran...
  Amerika itu senengnya lihat Indonesia babak belur pecah belah...
  > Mas Bagong..untungnya apa buat US ..?...bisa jelasin gak ..tp yang
  reasonable yaa..jgn alasan2 yang maksa. or dicari2...:))







 
Mas Bagong  
 
<[EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
.com>cc:
 
Sent by: Subject:  [ppiindia] Re:  
Indonesia Masuk Daftar Pantau 
[EMAIL PROTECTED] Kebebasan Agama   
 
ups.com 
 

 

 
05/12/2005 03:59
 
PM  
 
Please respond to   
 
ppiindia
 

 

 




  Nggak heran...
  Amerika itu senengnya lihat Indonesia babak belur pecah belah...
  Nggak usah dipikirin, itu kerjaannya senator dan anggaota konggress
  untuk dapet dana dan suara di pemilu mereka dengan memanfaatkan
  kepicikan kaum tradisional amerika dengan menjual isu agama, padahal
  di amerika sendiri juga setali tiga uang...

  On 5/12/05, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Kalau menyebarkan agama kepada
  > orang yang sudah beragama gimana ?
  > Kalau orang dewasa mungkin bisa menolak ya .
  > baik secara halus maupun terang-terangan.
  >
  > Lha kalau, anak kecil, tanpa ijin orang tua
  > main dilibatkan dalam aktivitas yang bersifat
  > kerohanian bagaimana ?
  >
  > Kalau tanpa ijin orang tua, setahu saya dinegara
  > yang modern, orang lain gak berhak, bahkan
  > bisa di - sue, iya nggak ade ?
  >
  > Mohon pencerahan dunk.
  >
  > Sebagai orang tua dari baby yang masih kecil,
  > aku kan harus mulai mampu bersikap dan
  > bermasayarakat.  Apalagi masyarakat kami
  > majemuk dan terdiri dari banyak suku dan kepercayaan.
  >
  > salam,
  > Ari Condro
  >
  > kalau pun aku main ke gereja dan kelenteng,
  > biarlah itu atas keinginan pribadiku, jangan
  > karena iming iming es krim dan gaya subordinasi lainnya,
  > mewajibkan semua siswa ikut aktivitas misa misalnya
  >
  > - Original Message -
  > From: "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]>
  >
  > Karena dalam hal beragama itu tidak ada paksaan, berarti juga
  > setiap idnvidu adalah merdeka untuk memilih agama mana yang
  > lebih dekat dengan rasa dan selera yang bersangkutan.
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  ***
  > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg
  > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
  >
  ***
  >
  __
  > Mohon Perhatian:
  >
  > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
  otokritik)
  > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  >
  > Yahoo! Groups Links
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >



  ***
  Berdikusi dg Santun & El

Re: [ppiindia] Mahasiswa IAIN Sweeping Hotel untuk Cari Tamu Asal Amerika

2005-05-15 Thread BUD&#x27;S
Itulah kwalitas dan mental dari Orang2 itu, kami hasih heran yang Namanya
Mahasiswa masih punya otak seperti ini, masih belum bisa membedakan antara
Pemerintah Amrik, Oknum Amrik, dan Warga negara Amrik. Apakah yang
melakukannya mereka  apa dosanya warga negara Amrik ???. coba kalau ada
yang membom itu dari kelompok Agama tertentu pastilah mereka akan bilang Oh
Itu OKNUM. Sekarang kami ingin anda semua coba renungkan Apakah bijaksana
kalu si Amrik Meng Sweeping semua Orang Muslim di AS sehubungan kasus 911
??? Di Thailand  semua orang Muslim di Sweeping sehubungan dengan Kasus
Pengeboman ???  Dalam contoh kasus ini seperti biasa, jawaban klasik yang
sering kami dengar adalah Oh itu hanya issue, Oh itu belum terbukti. dll .
dan kami ingin bertanya dalam kasus ini kenapa semua orang tidak berpendapat
demikian .


Secara jujur, kami masih salut sama Pemerintah Amrik akan mengusut kasus ini
dan akan Mengambil tindakan tegas terhadap OKNUM yang melakukannya. (
walaupun masih tahap Janji, dan mudah2 an janji itu terealisasi )

Kami juga ingin bertanya, bagaimana caranya kejadian itu ( kalau memang
benar ada ) bisa keluar dari Penjara Guantanamo yang terkenal Ketat itu ???
dan Apakah kejadian tersebut terjadi di Depan Orang banyak  kalau bukan
tentunya yang tahu masalah ini hanya diketahui oleh Si Pelaku dan Tahanan
tersebut. Terus siapa yang membawa kasus pelecehan itu keluar dari penjara
tersebut ???

Itu lah tipikal dari Orang2 yang ngak punya otak, tindakan mereka malah
merusak citra Negeri ini, Apakah mau contoh Afgan ??? sampai terjadi
kerusuhan, akhirnya yang rugi siapa ??? Amrik or Afgan ???

Budiman
  - Original Message -
  From: Ambon
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Saturday, May 14, 2005 4:28 PM
  Subject: [ppiindia] Mahasiswa IAIN Sweeping Hotel untuk Cari Tamu Asal
Amerika


  http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=197573&kat_id=23
  Jumat, 13 Mei 2005  15:58:00


  Mahasiswa IAIN Sweeping Hotel untuk Cari Tamu Asal Amerika
  Laporan: Andi Nur Aminah

  Makassar-RoL -- Sekitar 50 orang mahasiswa IAIN Alauddin Makassar dan HMI
Cabang Gowa Raya,kemarin mendatangi sejumlah hotel berbintang di Makassar
dengan tujuan mencari tamu-tamu asing khususnya warga Amerika
  Serikat dan sekutunya.
  Aksi sweeping mereka lakukan terkait dengan penghinaan tentara Amerika
yang dilakukan di penjara Guantanamo yang menyimpan Al Quran di toilet. Dua
hotel berbintang di Makassar menjadi sasaran mahasiswa yakni Hotel Imperial
Aryaduta dan Hotel Makassar Golden. Di depan dua hotel tersebut, Korlap aksi
tersebut, Syaiful Safar melakukan orasi dan melontarkan kemarahan kepada
Amerika yang telah menghina umat Islam.

  Puluhan aparat bersama satpam hotel melakukan penjagaan di depan dua hotel
tersebut, sehingga mahasiswa tidak bisa mendekati pintu masuk. Merasa tidak
berhasil melakukan sweeping dan menggerebek tamu di dua hotel yang ada di
kawasan pantai Losari itu, mahasiswa kemudian membubarkan diri. ''Ini hanya
langkah awal. Kami akan bubar, tapi kami akan kembali mungkin malam hari
atau besok. Kami tahu tidak mungkin melakukan penggerebekan sekarang, disini
terlalu banyak petugas,'' ujar Syaiful.

  Selain mendatangi hotel-hotel, mahasiswa yang menggunakan satu buah mobil
pick up dan puluhan kendaraan roda dua itu juga mendatangi restorant siap
saji seperti McDonald dan KFC. Di depan restoran franchise itu, mereka hanya
melakukan orasi. Namun tak urung kedatangan mereka yang beromobongan dan
dikawal sejumlah petugas membuat pengunjung di restorant sempat kaget dan
menghentikan acara makannya.




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Mahasiswa IAIN Sweeping Hotel untuk Cari Tamu Asal Amerika

2005-05-15 Thread BUD&#x27;S
 
- Original Message - 
From: fauziah swasono  WROTE :

Nah, kok contohnya Afghan? Bukannya Afghan hancur karena perang
saudara dan diinvasi Amerika? Terus terang nggak ngerti hubungan
kejadian ini dg Afghan. 

Yang saya maksud ini lho, Sdr Fauziah. kan yang rugi Rakyat Afgan sendiri 



Unjuk Rasa Anti Amerika Besar-besaran Di Afganistan 



  Kemarin di Kabul, ibu kota Afganistan terjadi unjuk rasa anti Amerika 
yang berskala besar, ribuan siswa turun ke jalan untuk memprotes tindakan 
tentara Amerika yang menodai Al Quran dan menembak para pemrotes. Sejak tanggal 
10, siswa dan massa di Afganistan mulai mengadakan unjuk rasa anti Amerika di 
seluruh negeri, dan berkonfrotasi dengan polisi dan tentara yang bertugas 
memelihara ketertiban, dengan mengakibatkan 7 orang tewas dan 76 orang lainnya 
cedera. Ini adalah kegiatan unjuk rasa anti Amerika terbesar skalanya yang 
terjadi di Afganistan seusai perang Afganistan yang dilancarkan Amerika pada 
bulan Desember tahun 2001. 

  Unjuk rasa anti Amerika Afganistan kali ini diakibatkan oleh sebuah 
laporan yang diterbitkan di Newsweek Amerika. Laporan Newsweek pada tanggal 9 
melaporkan, menodai Al Quran adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh 
tentara Amerika untuk menghukum tawanan Muslim yang ditahan di penjara 
Guantanamo Bay. Untuk menghukum dan menganiayai tawanan Muslim, tentara Amerika 
meletakkan buku Al Quran ke dalam kamar belakang, bahkan membuangnya ke dalam 
urinal. Setelah diungkapkannya hal itu, segera menimbulkan kemarahan kaum 
Muslim di Afganistan. Dilaporkan sejak peristiwa 11 Sep, sekitar 530 orang 
tersangka elemen teroris Muslim Afganistan dan Pakistan ditahan dalam penjara 
Guantanamo Bay oleh tentara Amerika. 

  Unjuk rasa anti Amerika terjadi di kota Jalalabab Afganistan timur. 
Tanggal 10, ratusan mahasiswa di kota Jalalabab ke luar dari kampus, berteriak 
semboyan anti Amerika menyusuri jalan utama Jalalabab menuju ibukota Kabul. 
Massa setempat juga mengikkuti unjuk rasa kali ini. Mereka menuntut Amerika 
minta maaf terhadap tindakan penodaan Al Quran, dan menarik diri dari 
Afganistan untuk selama-lamanya. 

  Presiden Afganistan Hamid Karzai yang sedang berkunjung di luar negeri 
tanggal 11 menyatakan, kerusuhan di jalan Jalalabad bukan kegiatan anti 
Amerika, melainkan kelampiasan kemarahannya terhadap tindakan tentara Amerika 
yang menodai Al Quran. 

  Akan tetapi para analis berpendapat, kerusuhan di Jalalabab serta unjuk 
rasa skala besar yang terjadi di seluruh negeri terjadi sebagai manifestasi 
sentimen anti Amerika di antara orang Afganistan, yang tidak puas terhadap 
kerjasama militer antara pemerintah Afganistan dan Amerika. Sebelum itu ada 
laporan mengatakan, tentara Amerika akan mendirikan sebuah pangkalan militer 
permanen di dalam wilayah Afganistan, dan itu diprotes banyak orang di 
Afganistan. Masyarakat Afganistan juga menyatakan sangat tidak puas atas 
jatuhnya banyak korban di pihak penduduk Afganistan dalam aksi pemberantasan 
organisasi Al Qaeda dan kekuatan tersisa Taliban yang dilakukan oleh tentara 
Amerika. 

  sumber : http://id.chinabroadcast.cn/1/2005/05/13/[EMAIL PROTECTED]




 

  - Original Message - 
  From: fauziah swasono 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 15, 2005 8:36 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Mahasiswa IAIN Sweeping Hotel untuk Cari Tamu Asal 
Amerika



  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Itulah kwalitas dan mental dari Orang2 itu, kami hasih heran yang
  Namanya
  > Mahasiswa masih punya otak seperti ini, masih belum bisa membedakan
  antara
  > Pemerintah Amrik, Oknum Amrik, dan Warga negara Amrik. Apakah yang
  > melakukannya mereka  apa dosanya warga negara Amrik ???. coba
  kalau ada
  > yang membom itu dari kelompok Agama tertentu pastilah mereka akan
  bilang Oh
  > Itu OKNUM. Sekarang kami ingin anda semua coba renungkan Apakah
  bijaksana
  > kalu si Amrik Meng Sweeping semua Orang Muslim di AS sehubungan
  kasus 911
  > ??? Di Thailand  semua orang Muslim di Sweeping sehubungan dengan Kasus
  > Pengeboman ???  Dalam contoh kasus ini seperti biasa, jawaban klasik
  yang
  > sering kami dengar adalah Oh itu hanya issue, Oh itu belum terbukti.
  dll .
  > dan kami ingin bertanya dalam kasus ini kenapa semua orang tidak
  berpendapat
  > demikian .
  > 

  Tenang.. tenang Mas... Kok anda emosi sekali sih..
  Soal sweeping, di Amrik (terutama pada waktu baru2 kejadian 9/11)
  banyak sekali tuh muslim di sweeping dan mengalami pelecehan. Tentu
  saja sebagian besar karena tindakan oknum. Jadi sama saja, di
  Indonesia maupun di US ada oknum2 yang emosional. Kita nggak perlu
  ikutan emosi.
  Menurut saya, pihak universitas (IAIN?), ulama, Walikota, Polisi,
  Gubernur yang mestinya aktif menjelaskan pada masyarakat untuk

[ppiindia] Fwd : Protes ! " SK Walikota Padang Tentang Wajib Jilbab."

2005-05-19 Thread BUD&#x27;S
Dari milis tetangga, Acara dan topik tersebut memang benar adanya, mungkin ada 
yang menonton acara tersebut bisa memberikan klarifikasi dari isi dialok yang 
ada di acara tersebut. 

Salam
Budiman
- Original Message - 
From: Rinto Jiang 
Sent: Thursday, May 19, 2005 2:58 PM
Subject: Fwd : Protes ! " SK Walikota Padang Tentang Wajib Jilbab."


Catatan Rinto : Saya dapat forward-an, minta konfirmasinya rekan2 sekalian.



 Original Message  Subject:  Fw: Protes ! " SK Walikota Padang 
Tentang Wajib Jilbab." 
  Date:  Thu, 19 May 2005 14:30:54 +0700 
  From:  Abu Lora 




Rekan-rekans,
Tadi malam  puku 23.00 - 24.00 ada acara talk show di Metrotv. Narasumbernya 
adalah walikota Padang saudara Fauzi Bahar dan anggota DPD asal Sumatera Barat 
saudara Irman Gusman.
Topik pembicaan adalah "Heboh Wajib Jilbab di Padang, non Muslim kena 
Getahnya"?.
Menurut  Fauzi Bahar SK ini berlaku  direncanakan nulai Juli 2005. Saudara 
Irman Gusman tidak setuju dengan SK tersebut dengan argumentasi tidak ada 
landasan hukum nasional yang mendukung. Artinya, dasar hukum apa SK tersebut?. 
Menurut Irman Gusman otonomi daerah jangan dijadikan tidak mengacu ke hukum 
nasional. Kita hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita 
harus menjaga kebhinnekaan.

Argumentasi walikota Padang saudara Fauzi Bahar adalah mempertanyakan siapa 
yang harus beradaptasi mayoritas atau minoritas. Jika kambing di suatu tempat 
berwarna putih tentu tidak bagus ada yang berwarna lain. Kemudian hal itu 
dilakukan Fauzi Bahar untuk mengurangi maksiat dan  pemerkosaan.

Pertanyaanya adalah di negeri ini menginginkan tirani minoritas?. Dalam rangka 
apa kita memaksa seseorang wajib jilbab walaupun dikatakan saudara Fauzi Bahar 
adalah fleksibel?. Apakah di Tapanuli Utara, Tobasa, Simalungun, Humabas, 
Samosir dan kantong-kantong yang tidak berjilab lebih tinggi pemerkosaan 
dibandingkan di Sumbar?.
Apa hubungan maksiat, pemerkosaan dengan wajib jilbab?. apakah pendekatan wajib 
jilbab mencerdaskan siswa?.
Saya akan salut kepada saudara Fauzi Bahar apabila kota Padang adalah kota 
bebas korupsi daripada siswa diwajibkan jilbab.
Tidak Zamanya lagi sekarang pendekatan "wajib" daripada "menyadarkan".

Bisa tidak anda bayangkan suatu ketika saya menjadi Bupati Tobasa saya wajibkan 
anak-anak pakai salib atau mewajibkan memakai simbol-simbol agama, kemudian 
disusul sahabat saya Petrus yang orang Papua menjadi walikota mewajibkan pakai 
simbol agama juga?, kemudian disusul sahabat saya perempuan yang bercita-cita 
menjadi rektor Univ Samratulangi Ida Pangemanan mewajibkan hal yang sama kepada 
mahasiswanya?.

Adanya rencana rekan-rekan sebangsa dan setanah air untuk menbuat Perda atau SK 
Walikota yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 akan merugikan bangsa 
kita sendiri.
Menyadarkan dengan cara yang jenaka merupakan hal yang terbaik untuk mendidik. 
Tinggalkan kata "wajib" apalagi menggunakan simbol-simbol agama.

Jika anda tidak setuju dengan SK Walikota Padang, saya anjurkan rekan-rekan 
untuk menyampaikan protes ke media massa nasional maupun daerah dimana anda 
tinggal.
Mari membangun opini yan mencerdaskan.
Salam hangat,
Gurgur Manurung


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Pemerintah Harus Kembalikan Anak Aceh yang Dibawa Lari ke AS

2005-01-19 Thread BUD&#x27;S

Sedikit tambahan,

Secara logika bagaimana caranya bisa mengeluarkan 300 anak2 tanpa diketahui ??? 
itu bukan kerjaan yang mudah. Mau lewat jalur mana ??? dari Bandara yang di 
Aceh ??? ramai dengan orang2  ( Pak. Alwi ada disana kok ). mau pake jalan 
darat ??? untuk orang sebanyak gitu diperlukan minimum 6 bus seukuran Bus kota. 
Apakah iring2an ini tidak terlihat sepanjang jalan ???

Versi pemerintah sudah mengatakan tidak ada, walaupun begitu agak masyarakat 
tenang pemerintah meminta Polri mengusut hal ini, tapi Pak. Dien dan Pak. HNW 
masih ngotot mengatakan ada.

Ada baiknya kita tunggu saja, hasilnya agar semua pihak " TERPUASKAN"

ps: coba sekali lagi baca Posting2 saudara Ambon tentang masalah ini
 
salam

budiman
  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 20, 2005 1:25 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Pemerintah Harus Kembalikan Anak Aceh yang Dibawa 
Lari ke AS



  
  "marthajan04" 
  
  <[EMAIL PROTECTED]   To: ppiindia@yahoogroups.com 
  
  ahoo.com>cc:  
  
   Subject: [ppiindia] Re: 
Pemerintah Harus   
  01/20/2005Kembalikan Anak Aceh yang Dibawa 
Lari ke AS   
  11:54 AM  
  
  Please respond
  
  to ppiindia   
  

  

  




  Ini persoalan serius. Anak2 yatim-piatu butuh perlindungan, butuh ada
  yang ngurus. Ini terjadi di Indonesia, di ujung pulau Sumatra. Lebih
  dekat dengan Jakarta daripada Washington. Lebih dulu diketahui oleh
  Jakarta daripada Washington.
  Lalu yang jadi pertanyaan : Kenapa keduluan oleh orang2 dari
  Washington yang jauh itu?
  Setelah sebelumnya enggak ada yang peduli, sekarang seperti kebakaran
  jenggot.
  ==> Masa sih, se-indonesia ngga ada yg peduli ? mungkin perlu di ralat
  kembali kalimat anda marthajan04 " setelah sebelumnya ngga ada yg peduli ",
  karena yg saya tau, pemerintah dan masyarat indonesia begitu peduli, mau
  bukti ? lihat saja di televisi, atau datang langsung. Betapa banyak
  masyarakat berlomba2 menyisihkan harta dan tenaga mereka, baik perorangan
  maupun kelompok.
  Mari kita hargai juga usaha Pemerintah dan para relawan lokal. Harus kita
  maklumi kondisi lapangan yg luar biasa sulit dgn peralatan yg kurang
  memadai.
  Kita keduluan org2 washington itu ? saya rasa tidak. Begitu terjadi
  bencana, pemerintah dan masyarakat segera ambil tindakan, namun tentu saja
  pemerintah bertindak dgn koordinasi yg matang dgn segala keterbatasan
  fasilitas yg dimiliki, agar tetap sasaran. Kan kita semua tau, bahwa
  pemerintah daerah aceh, TNI, dan Polri aceh juga menjadi korban, akses
  menuju kesana juga sulit, jd saat itu belum optimal betul.
  Pemerintah dan relawan belum memfokuskan diri thd pengurusan anak yatim,
  karena mereka lebih fokus thd penyelamatan para korban yg selamat untuk
  diungsikan dan evakuasi mayat.
  Baru nanti didata dipengungsian, untuk kemudian di pertemukan ke kerabat yg
  selamat atau kerabat yg ada diluar aceh. Apa anda lihat kalau anak2 yatim
  itu ditelantarkan di pengungsian? toh seandainya kebutuhan mereka belum
  terpenuhi sepenuhnya, itu semata2 karena terbatasnya tenaga dan fasilitas,
  tp hal itu tdk akan lama, dan kesemuanya butuh waktu dan perencanaan.
  Jika memang ada anak yg tdk memiliki kerabat sama sekali, maka pemerintah
  sendiri yg akan mengasuhnya. Dan jika ada yg ingin mengadopsinya, ada
  aturannya, dan tdk sembarang org bisa punya hak asuh. Asal usul dan ekonomi
  keluarga yg menampungnya jg harus diperhatikan, jgn sampai kebutuhan anak
  tsb tdk tercukupi scr layak, dan menjadi beban buat pengadopsi.
  Beda dgn misi worldhelp, mereka cepat tanggap karena mereka datang dgn misi
  khusus, yaitu ingin mengambil anak itu.
  Apa anda mau, ketika anda tertimpa musibah, lalu ada org asing yg datang
  dan mengambil anak itu begitu saja ? kalau saya pribadi, saya akan berkata
  " memangnya kami ngga sanggup urus anak kami sendiri, jgn memancing di air
  keruh deh. Kalau mau bantu, silakan, kami terima dgn sukacita. Tp kalau ada
  motiv lain, nanti dulu." <==

  Pikir dulu dalam2, hilangkan prejudice, dan pikirkan hanya
  untuk keuntungan anak2 itu saja, jangan untuk gengsi kalian.
  ==> Worldhelp punya misi khusus, dan worldhelp sudah punya rencana
  

BIN DAN POLRI Re: [ppiindia] Re: Pemerintah Harus Kembalikan Anak Aceh yang Dibawa Lari ke AS

2005-01-21 Thread BUD&#x27;S

Dari pada masih rame, coba baca Posting dari Milis tetangga

Kupasan Saudara JASP juga menarik untuk direnungkan,
Memang akhri2 ini Din Suka mengeluarkan Pernyataan2 yang bersifat provokatif, 
misalnya kasus WNI di Timor Leste, Kritik thd Pemerintah yang mengatasnamakan 
Negara2 Arab, dimana hal ini Di Kecam Oleh Dubes Palestina untuk Indonesia. 

Kalau melihat kapasitas beliau sebagai Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia 
(MUI) yang juga Wakil Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ini mengatakan, 
dan beliau juga sebagai Ketua Pelaksana dari Dialog dan kerja sama antar-agama 
yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah diikuti oleh 124 delegasi dari 13 
negara, diantaranya dari negara-negara anggota Asean dan Australia.

Sangat disayangkan, Orang yang sekapasitas beliau mustinya bertindak lebih 
bijaksana.

Budiman

- Original Message - 
From: Daniel H.T. 
Sent: Saturday, January 22, 2005 12:30 AM
Subject: [apakabar] Fw.: Dikonfirmasi Polri, Worldhelp Bantah Kirim 300 Anak 
Aceh ke AS


http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/01/tgl/20/time/18283/idnews/276888/idkanal/10

Dikonfirmasi Polri, WorldHelp Bantah Kirim 300 Anak Aceh ke AS
Reporter: Dian Intannia


 detikcom - Jakarta, Mabes Polri telah melakukan konfirmasi kepada WorldHelp 
mengenai rumor 300 anak Aceh yang akan dibawa keluar Aceh untuk dikirim ke AS 
untuk diadopsi. WorldHelp membantahnya, bahkan tidak pernah melihat anak-anak 
tersebut.

Demikian hasil konfirmasi penyidik Mabes Polri dengan Pendeta penghubung 
WorldHelp Henry Lantang maupun dengan WorldHelp yang berbasis di Virginia AS 
seperti disampaikan oleh Direktur I Keamanan Transnasional Mabes Polri Brigjen 
Pol Pranowo kepada wartawan di Mabes Polri jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, 
Kamis (20/1/2005).

"Kita sudah konfirmasi ke WorldHelp, tapi tidak ada. Memang semula ada niat 
untuk mengadopsi anak-anak Aceh tapi batal. Informasi itu berasal dari Henry," 
kata Pranowo.

Dijelaskan dia, saat dikonfirmasi, Henry mengaku mendapatkan informasi adanya 
anak-anak Aceh yang akan diadopsi berasal dari SMS-SMS yang diterimanya. Meski 
demikian, Henry mengaku hingga kini belum pernah melihat anak-anak tersebut.

Bahkan Henry, menurut Pranowo, tidak hanya menerima satu SMS, tapi banyak SMS 
yang menginformasikan tentang pengadopsian 300 anak Aceh itu. Rencana adopsi 
kemudian batal dan tidak ada pengiriman anak-anak Aceh tersebut ke AS maupun ke 
tempat lainnya.

Hingga kini polisi belum menemukan adanya kasus-kasus penjualan maupun 
penculikan anak Aceh. Namun polisi tetap akan melakukan pemantauan. "Kita tetap 
pantau adanya human trafficking, tapi sampai sekarang kasus itu belum 
ditemukan," tukas Pranowo

- Original Message - 
From: JASP 
Sent: Friday, January 21, 2005 4:12 AM
Subject: [apakabar] BIN: Berita Adopsi 300 Anak Aceh Tidak Benar

Sebenarnya kalau ada berita HEBOH dan memungkinkan ketidak enakan karena 
melanggar PRINSIP , hendaknya kita tenang dan tidak langsung marah atau 
melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan perpecahan atau menyebabkan 
ketidak sesuaian. Apalagi menyebabkan beredarnya berita atau anjuran yang 
bernada kebencian serta penghasutan untuk menekan agama lain. Serahkan kepada 
pihak yang berwenang untuk menelusuri perkaranya, serahkan kepada pihak 
berwenang untuk mengklarifikasikan dan bersabar menunggu bagaimana hasil 
penyelidikan, tak perlu spontanitas kerdil menyebarkan kebencian. 

Sangat disesalkan bahkan tokoh macam Din Syamsuddin mengeluarkan nada 
"permusuhan" , dan ini menunjukkan bahwa tokoh yang dipercaya ini melakukan 
kesalahan fatal: menyebarkan kebencian. Dan ini berarti tokoh macam begini 
merupakan tokoh yang bisa menyebabkan perpecahan dikalangan masyarakat. Dan 
masyarakat yang mengikuti omongan orang macam begini menjadi kerdil, termasuk 
sebagian masa masyarakat "apakabar" yang menyebarkan kebencian terhadap 
penganut agama lain. Justru fanatisme mneyebabkan ketidak logisan pola 
berpikir, menyebabkan apapun mau dilakukan untuk fanatisme agama, bahkan kalau 
perlu suatu tema kehancuran dan perpecahan  , sayang sekali ini terjadi di abad 
modern, diabad Cybernet . sayang sekali !

BIN: Berita Adopsi 300 Anak Aceh Tidak Benar 
General: Thursday, 20 Jan 2005 17:56:11 WIB 

Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar mengungkapkan, 
pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pemberitaan di Washington Post 
tentang adopsi 300 anak-anak Aceh oleh World Help, dan ternyata berita tersebut 
tidak benar.

Saat rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta, 
Kamis, Syamsir mengatakan, pemberitaan seputar adopsi 300-an anak Aceh yang 
tujuan akhirnya akan dibawa ke Amerika Serikat hanyalah untuk mencari sensasi 
saja.

"Setelah kita melakukan pengecekan, itu tidak benar dan hanya mencari sensasi 
saja," katanya dalam raker yang khusus membicarakan perkembangan penanganan 
bencana gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumut itu.

Dalam 

[ppiindia] Jenderal Endriartono Sutarto, saya menelepon Panglima Armada Pasifik Amerika Serikat

2005-01-22 Thread BUD&#x27;S

 Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto: 
Ketika bencana terjadi, saya merasakan peralatan yang dimiliki TNI sangat 
terbatas. Kita hanya punya enam Hercules dan helikopter Puma yang terbatas 
geraknya. Ketika Panglima Angkatan Bersenjata Australia Peter Cosgrove 
menyampaikan bahwa Australia akan memberikan bantuan air, makanan, dan 
obat-obatan, saya katakan bahwa kalau memungkinkan pesawat Hercules 
pengangkutnya juga ditinggalkan beberapa saat untuk melakukan misi kemanusiaan.

Pada awalnya, dia mengatakan bahwa itu tidak dalam program, tetapi kemudian 
Australia mau meminjamkan empat Herculesnya. Demikian pula ketika berbicara 
dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, saya katakan kalau memungkinkan 
bisa juga diperbantukan helikopter Chinook mereka. Bahkan saya menelepon 
Panglima Armada Pasifik Amerika Serikat Laksamana Thomas Fargo untuk membantu 
mengerahkan 17 helikopter Sea King. Laksamana Fargo mengatakan bahwa ia tidak 
bisa menjawab langsung. Ia butuh waktu satu jam untuk memberikan jawaban. 
Akhirnya jawabannya oke.

-- Berita Selengkapnya ada di bawah ini---

Budiman

Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto:
Selamatkan Kepentingan yang Lebih Besar 


Banda Aceh, Kompas - Setelah lebih dari tiga minggu bencana tsunami terjadi di 
Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, kemajuan penanganan pascabencana 
mulai terasakan. Setidaknya di Banda Aceh dan Aceh Besar, keadaan kota mulai 
tertata kembali.

Pusat kota Banda Aceh mulai menunjukkan kehidupan setelah puing-puing yang 
semula mengotori kota dipindah ke daerah Ulee Lheue. Penerangan kota mulai 
hidup sehingga Banda Aceh tidak lagi gelap gulita.

Meski demikian, program kedaruratan belum sepenuhnya selesai karena masih ada 
beberapa tempat yang belum ditangani. Masyarakat kota belum kembali menempati 
rumah mereka meski kondisi kawasan tempat tinggal mereka sudah lebih bersih.

Di kawasan Blang Padang, misalnya, seluruh puing, lumpur, bangkai mobil, dan 
jenazah sudah selesai dibersihkan. Jalan-jalan di sekitar rumah para pejabat 
teras Pemerintah Daerah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu sudah bisa dilalui. 
Namun, kawasan tersebut tetap sunyi senyap karena hanya aparat keamanan saja 
yang mau menempati kawasan itu.

Melihat keadaan yang lebih baik, Kompas dan Trans TV berkesempatan berbincang 
dengan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Endriartono Sutarto 
mengenai penanganan Aceh. Panglima bersama Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat 
Letnan Jenderal Djoko Santoso, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal 
Sjafrie Sjamsoeddin, serta jajaran Markas Besar TNI sejak Kamis (20/1) berada 
di Banda Aceh untuk menuntaskan program penanganan darurat bencana tsunami. 
Berikut petikan dari wawancara tersebut:

Bagaimana evaluasi Anda mengenai keadaan Aceh pascabencana tsunami?

Saya kira banyak kemajuan yang diperoleh beberapa hari terakhir ini. Kita bisa 
lihat Blang Padang sudah dibersihkan sehingga bisa dimulai tahap rehabilitasi. 
Lhok Nga, meski belum tuntas semuanya, sudah jauh lebih baik. Hari-hari ini 
program penanganan kondisi darurat akan terus berlanjut. Sepanjang peralatan 
beratnya tersedia, bahan bakarnya ada, maka kami bisa membuat tiga shift 
petugas yang akan bekerja secara terus-menerus. Kami mempunyai prajurit yang 
mampu untuk melakukan hal itu. Kalau semuanya bisa jalan, tidak lama lagi 
tentunya kita segera bisa memasuki program rehabilitasi dan rekonstruksi.

Mengapa ada kelambatan dalam program penanganan kedaruratan?

Saya kira kelemahan kemarin karena kurangnya program penanganan yang terarah 
dan konseptual. Juga adanya kegamangan dalam mengambil keputusan. Kemarin, 
misalnya, kita terlalu terpaku terhadap pengevakuasian jenazah. Sepertinya 
semua terbebani oleh keharusan untuk bisa mengevakuasi 8.000 jenazah per hari. 
Padahal, seharusnya kita menangani pemulihan keadaan per wilayah. Kita harus 
petakan besarnya kerusakan dan tahapan yang akan dilakukan untuk penanganan 
bencana sesuai dengan kemampuan.

Prinsip yang harus kita pegang adalah menyelamatkan mereka yang masih hidup. 
Kita harus menyelamatkan kepentingan yang lebih besar. Jadi, kalau kita 
bersihkan satu wilayah, itu harus dilakukan agar mereka yang tinggal di 
sekitarnya bisa melanjutkan hidup tanpa harus terganggu oleh kondisi lingkungan 
yang buruk. Bisa jadi di wilayah itu hanya sedikit jumlah jenazah yang 
ditemukan, itu tidak menjadi soal, sepanjang bisa bermanfaat bagi mereka yang 
masih hidup. Tentunya akan ada yang mengatakan bahwa di sekitar pantai masih 
banyak jenazah. Sepanjang tidak mengganggu mereka yang masih hidup dan belum 
masuk dalam tahapan pembersihan, itu bisa kita lakukan kemudian ketika 
jadwalnya memang tiba.

Tampaknya begitu penting untuk membuat program kerja yang lebih detail dan 
keberanian untuk mengambil keputusan?

Dalam kondisi darurat, keputusan harus diambil secara tepat dan cepat, seperti 
sekarang ketika puing-puing berhasil kita bersihkan dan diangkut ke atas truk. 
Pertanyaan

[ppiindia] ACEH, Dibayar dengan Dollar Pun Jadi

2005-01-22 Thread BUD&#x27;S

  
Dibayar dengan Dollar Pun Jadi 


KEBIASAAN mencari untung besar dengan dan memanfaatkan situasi bukan hanya 
milik pedagang besar, tetapi juga menjadi kebiasaan pedagang kecil di 
warung-warung hingga kaki lima di hampir seluruh pelosok negeri.

Ini juga yang terjadi di Banda Aceh, ibu kota Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), 
pascagempa dan tsunami pada 26 Desember. Contoh paling mudah adalah penyewaan 
kendaraan, baik mobil maupun motor. "Sekarang ini kalau mau menyewa mobil satu 
harinya bisa Rp 500.000, sedangkan sepeda motor Rp 250.000," ujar seorang 
pemuda menawarkan jasa di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

Tapi setelah tahu yang akan menyewa, pemuda bernama Mulyadi itu meralat lagi 
tawarannya. "Untuk abang bisa turunlah. Soalnya kami tahu abang datang untuk 
membantu masyarakat Aceh yang tengah ditimpa musibah," tuturnya.

Mulyadi lalu menawarkan harga yang normal. "Terserah abanglah mau kasi berapa 
saja, boleh juga. Mobil bisalah Rp 125.000 per hari atau motor bisa Rp 25.000 
per hari. Tinggal abang bilang mau ke mana saya antar," kata warga Aceh yang 
lama tinggal di Medan itu.

Dia mengaku menggelembungkan harga, pertama, karena mencari kendaraan sewaan di 
Aceh masih sulit. Kedua, karena banyak orang asing, dia pikir bisa mengakali 
mereka untuk mencari untung besar. Sebab, banyak orang asing yang kebetulan 
tidak membawa rupiah, sementara tidak ada tempat penukaran uang yang buka di 
Aceh. 

Soal penggelembungan harga juga diungkapkan Sutan Nasir, warga Ulee Kareung, 
Banda Aceh, yang hingga kini mobilnya masih digunakan orang Jerman yang datang 
untuk memberikan bantuan dalam bidang kesehatan kepada masyarakat NAD, 
khususnya mereka yang selamat setelah tergulung gelombang tsunami.

Memang, dua tiga hari setelah tsunami lalu harga sewa mobil pernah Rp 500.000. 
"Saya malah pernah dibayar 100 dollar AS untuk sewa satu hari, tetapi lalu 
diturunkan jadi 80 dollar. Akan tetapi sekarang mereka sudah punya rupiah, jadi 
bayarnya Rp 500.000," tutur Nasir.

KONDISI belum normal di Banda Aceh juga dimanfaatkan pedagang kaki lima, 
seperti pedagang rokok di pinggir Jalan Teuku Nyak Arief di depan Rumah Sakit 
Daerah Dr Zainal Abidin. Kehadiran rumah sakit darurat Zainal Abidin yang 
dibangun korps kesehatan tentara Jerman bersama tentara Australia di halaman 
rumah sakit daerah itu membuat kehidupan di kawasan Lampriet yang hancur mulai 
tampak.

Hasan Basri (20) mencoba mulai berdagang rokok eceran dengan sisa uang yang 
dimilikinya. Sejak nongkrong di pinggir di depan Rumah Sakit Zainal Abidin, 
Hasan mengaku memperoleh 8 dollar AS karena rokok yang dijajakannya dibeli 
anggota korps kesehatan Jerman atau Australia.

"Mereka umumnya beli rokok Marlboro. Kalau harga untuk orang kita kan Rp 8.000 
sebungkus, tetapi kalau mereka mau beli saya tawarkan Rp 10.000," ucap Hasan 
Basri.

Tetapi, tambahnya, mungkin karena sebagian besar tentara Jerman dan Australia 
masih belum menukar uangnya, ada yang menawarkan untuk membayar dengan dollar 
AS. "Mereka membayar satu dollar AS untuk satu bungkus Marlboro. Semula saya 
ragu menerima, tetapi akhirnya saya terima. Cuma mereka pesan supaya uang 
dollar itu jangan dilipat, supaya bisa ditukar. Entah mengapa," tutur Hasan 
Basri.

Lain lagi kisah Fikri yang mengaku baru dua hari ini berjualan rokok. Kepada 
Kompas ia bertanya bagaimana mengucapkan Rp 5.000, Rp 6.000, Rp 7.000, sampai 
Rp 10.000 dalam bahasa Inggris. Dia lalu menuliskannya di atas sobekan bungkus 
rokok. "Kalau bule itu mau beli rokok, aku punya bacaan yang akan kusebut," 
ucap Fikri.

Kebiasaan mencari untung besar itu cukup membuat wajah wartawan memerah ketika 
Kolonel Bruno Hasenpusch, setingkat komandan komando resor militer di Jerman, 
membicarakan hal itu. "Sekarang ini harga telur bisa tiga empat kali lipat. 
Buat kami tak jadi masalah. Akan tetapi rasanya tidak pantas," tutur Hasenpusch 
yang juga mantan atase militer untuk Indonesia.

Apa mau dikata, di tengah musibah, ada saja orang yang ingin mencari rezeki 
lebih. (Korano Nicolash LMS)

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0501/23/Geliat/1513432.htm


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomenta

[ppiindia] Pasukan AS Juga Pulang

2005-01-22 Thread BUD&#x27;S

  
Pasukan AS Juga Pulang 


Banda Aceh, Kompas - Setelah pasukan Singapura, sebagian pasukan Amerika 
Serikat yang ikut berpartisipasi untuk membantu pemulihan kembali daerah yang 
terkena musibah secara bertahap mulai kembali ke negerinya untuk kemudian 
diganti oleh tenaga profesional sipil mereka.

Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab 
menjawab pertanyaan wartawan di Press Center yang terletak di dalam Pendopo 
Gubernuran Nanggore Aceh Darussalam (NAD), Sabtu (22/1). Namun, Alwi masih 
belum dapat memberikan berapa persisnya angka serta satuan pasukan Amerika 
Serikat dan Singapura yang mana yang sudah ditarik. Begitu juga dengan jumlah 
orang sipil Amerika Serikat dan Singapura yang sudah masuk untuk menggantikan 
pasukan mereka.

Alwi menegaskan lagi bahwa tenggat yang diberikan pemerintah 26 Maret bukan 
ditujukan buat pasukan asing agar segera meninggalkan NAD dan Sumatera Utara. 
"Tetapi batas waktu untuk kami agar dapat menyiapkan rehabilitasi dan 
rekonstruksi di semua daerah musibah. Jadi bukan deadline meminta agar pasukan 
negeri sahabat untuk pergi," katanya menegaskan.

Sekalipun demikian, AS dan Singapura sudah menyampaikan bahwa peran mereka 
sudah makin kecil dalam menyalurkan bantuan sehingga sudah bisa ditarik ke 
basis masing-masing. Selanjutnya, tenaga mereka akan diganti tenaga profesional 
sipil untuk memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda 
Letnan Kolonel Pnb Ahmad Sajili secara terpisah kemarin mengungkapkan bahwa 
hingga kini ada 48 helikopter, sebagian besar helikopter tentara asing, yang 
masih beroperasi setiap hari. "Kami sudah membuatkan lintasannya, di mana point 
oscar-nya setinggi 500 feet. Jadi operasional helikopter yang seharinya bisa 
150 hingga 160 penerbangan tak akan mengganggu penerbangan pesawat berbadan 
besar lain," tutur Sajili.

Ke-48 helikopter itu, tambah Sajili, beroperasi untuk mendukung distribusi 
bantuan serta keperluan pengungsi korban musibah di pantai barat NAD yang belum 
terjangkau alat transportasi darat. (NIC)

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0501/23/Geliat/1514074.htm


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal

2005-01-26 Thread BUD&#x27;S

- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto 
Sent: Tuesday, January 25, 2005 6:28 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal



Jika kita lihat kasus-kasus SARA rumah ibadah,
kita sebetulnya bisa melihat ada sisi yang selalu muncul.
Yaitu kehidupan bertetangga yang elitis, tidak guyup, tidak membaur.

Bud's= kami kurang sependapat dengan pernyataan ini, karena setahu kami suatu 
Rumah ibadah ( Mesjid, Pura, Vihara, Gereja.) umatnya terdiri dari bermacam 
Golongan masyarakat, dari tukang Bakso sampai pengusaha.

Kompleks mewah bertetangga dengan pemukiman kumuh (setengah kumuh) dengan
dibatasi tembok setinggi 3 m keliling,
dengan mayoritas pemukim kompleks mewah itu berbeda agama dengan pemukiman
tetangganya. 

Bud's= Menurut pengamatan kami, bahwa kompleks mewah itu juga dihuni oleh 
Orang2 yang Muslim maupun Non-Muslim, coba saudara lihat di komplek elite mana 
yang tidak ada Mesjid. demikian juga kalau saudara jalan2 ke daerah elite di 
ibukota, Misalnya Kebayoran Baru, Menteng, Permata Hijau, anda akan tahu siapa 
yang tinggal di sana yang tembok2nya cukup tinggi. Coba saudara simak laporan 
kekayaan Pejabat, Berapa sih harga kekayaan mereka ??? Misalnya Perumahan 
Gading Serpong, dimana yang tinggal 70% adalah Muslim.

Budiman


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Santa Maria, Tempat Favorit Pengungsi

2005-01-27 Thread BUD&#x27;S

  
Santa Maria, Tempat Favorit Pengungsi 


SETIAP tahun Jakarta dilanda banjir. Ribuan bahkan belasan ribu korban banjir 
yang rumahnya tergenang banjir harus mengungsi. Menyedihkan. Dari posko-posko 
yang terdapat di sejumlah kelurahan, halaman SD dan SMP Santa Maria Fatima, 
Jatinegara, boleh dibilang menjadi lokasi paling fenomenal.

Selain karena menampung pengungsi paling banyak, mencapai ribuan, halaman 
sekolah yang sehari-hari untuk tempat bermain anak sekolah itu terletak di 
pinggir Jalan Jatinegara Barat yang padat lalu lintas. Lokasi itu lah yang 
pertama kali didatangi warga Kelurahan Kampung Melayu jika banjir mengepung 
rumah mereka.

Hingga Rabu (26/1) sore, tidak ada lagi pengungsi tertinggal di SD dan SMP 
Santa Maria. Satu per satu pulang ke rumah, membersihkan lumpur yang masih 
tersisa. Pintu gerbang terlihat sudah digembok.

Halaman sekolah Santa Maria memang lokasi favorit yang paling mudah dijangkau 
warga, dibandingkan dengan Kantor Kelurahan Kampung Melayu. Apalagi, tentu saja 
kantor kelurahan tidak akan cukup menampung warga. Pihak Kelurahan Kampung 
Melayu pun menjadikan sekolah ini sebagai posko penanggulangian banjir.

Suster Yustina RGS, pengurus Yayasan Gembala Baik yang mengelola sekolah itu, 
mengatakan, selain posko, sekolah ini juga pernah dijadikan tempat pelatihan 
menghadapi banjir. Ini terjadi sejak banjir besar melanda pada tahun 2002.

"Habis mau bagaimana lagi, kita memang diajarkan untuk saling menolong," ujar 
Yustina.

Banjir sepekan lalu, misalnya. Hari Selasa (18/1) sore, sebagian warga memang 
sudah mengungsi di pelataran depan sekolah. Rupanya, pertambahan air semakin 
hebat. Di halaman bagian dalam sekolah ini, ketinggian air sudah mencapai 134 
sentimeter. Kursi dan meja murid mengapung.

Rabu dini hari, seperti terjadi tahun-tahun sebelumnya, ada sebagian warga yang 
menghubungi dirinya. "Suster, tolong bukakan pintu belakang. Kami mau 
mengungsi," kata Yustina, menirukan suara warga yang menghubunginya melalui 
telepon di biaranya.

Bayangkan, bukan cuma orang dewasa yang harus menerobos genangan air. Saat itu, 
bayi yang baru berusia tiga minggu harus diselamatkan cuma dengan menggunakan 
ember plastik. Tentu, kedinginan.

"Saya jadi merinding. Tetapi, ajaran pendiri sekolah ini pernah mengatakan, 
setiap pribadi jauh lebih berharga daripada seluruh dunia ini," ujar Yustina.

Dengan segala upaya, lanjut Yustina, bayi mungil itu harus diselamatkan. Yang 
terpenting, bayi itu harus tetap sehat.

Terus terang, kata Yustina, sekolah ini memang selalu menjadi tempat mengungsi. 
Paling tidak, yang paling merepotkan, jalan masuk para siswa agak sedikit 
terganggu dengan kehadiran pengungsi. Namun, aspek kemanusiaan lebih memainkan 
peranan yang melebihi sekat-sekat perbedaan yang ada di masyarakat kita.

Ruang Serbaguna di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina di Jalan Jatinegara Barat 
Jakarta Timur juga merupakan salah satu lokasi pengungsian yang nyaman. Warga 
Kelurahan Kampung Melayu, terutama RW 01, begitu refleksnya berlarian ke ruang 
serbaguna berkapasitas 200-an orang itu ketika banjir datang.

RSIA Hermina yang diresmikan April 1991 tetap menjalankan fungsi sosialnya, tak 
terkecuali sebagai tempat penampungan pengungsi banjir.

Yanwar dari bagian security RSIA Hermina yang sudah bekerja sejak pertama kali 
RS berdiri mengatakan, RS mulai digunakan untuk mengungsi sejak banjir besar 
tahun 1996.

Sama seperti RSIA Hermina, RSUD Budhi Asih Jakarta Timur juga selalu dituju 
warga Kelurahan Cawang untuk mengungsi jika banjir melanda. Warga biasanya 
memilih lapangan tenis di samping RS. Pihak kelurahan tinggal mengusahakan 
tenda atau deklit untuk melindungi warga dari hujan.

"Sebenarnya core bisnis RS itu ya pelayanan medik. Namun, tentu ada pula nilai 
sosialnya. Kami sangat mempersilakan warga yang kebanjiran untuk mengungsi di 
tempat kami. Mereka sama sekali tidak mengganggu pasien karena ruangannya sudah 
steril," papar Kepala Seksi Pelayanan RSUD Budhi Asih Budiarto.

Agak berbeda dengan Ruang Serbaguna RSIA Hermina yang telah menampung pengungsi 
banjir sejak 1996, lapangan tenis RSUD Budhi Asih baru mulai digunakan warga 
sejak banjir besar Februari 2002 lalu. "Waktu itu kasihan sekali. Banyak warga 
kekurangan lokasi pengungsian," jelas Budiarto.

Hingga Rabu kemarin, tinggal tersisa 50 warga yang masih "betah" tinggal di 
Ruang Serbaguna RSIA Hermina. Muka air Kali Ciliwung sudah normal, tapi masih 
ada yang was-was akan datangnya banjir susulan. "Kalau belum lewat Imlek, 
biasanya masih akan ada hujan lebat," kata sejumlah warga.

Walikota Jakarta Timur KOesnan A Halim menjamin, tidak ada korban banjir yang 
kelaparan. Rabu (19/1) lalu, 6000 bungkus nasi telah diberikan, sedangkan pada 
hari-hari berikutnya sebanyak 12.500 bungkus. (IVV/OSA

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0501/27/metro/1524457.htm


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give un

[ppiindia] Mengambil Kalung untuk Biaya Melahirkan

2005-01-27 Thread BUD&#x27;S

  
Mengambil Kalung untuk Biaya Melahirkan 


Bogor, Kompas - Beralasan tidak punya uang untuk biaya melahirkan, Ny Ai (35) 
yang tengah hamil tua nekat menipu seorang bocah kelas I SD untuk diambil 
kalungnya. Peristiwa itu terjadi di halaman SD Negeri 1 Tanah Sereal Bogor, 
Rabu (26/1) pagi.

Tindakan nekat itu dilakukan Ny Ai karena ia gagal mendapatkan bantuan dari 
kakaknya. Kepada polisi, ia mengaku datang ke rumah kakaknya di Depok. Tetapi 
kakaknya tidak ada di rumah. Kata tetangga, kakaknya pergi ke Sukabumi.

Dalam keadaan bingung, ia naik kereta ke Bogor. Di depan sekolah tersebut, ia 
melihat anak-anak sedang bermain. Salah satu bocah yang mengenakan kalung ia 
dekati lalu dibujuk akan dibelikan buku.

Sesampai di Pasar Anyar, Ai mencopot kalung bocah perempuan yang tidak 
disebutkan namanya itu. Setelah itu, ia minta si bocah menunggu karena ia akan 
membelikan buku.

Lama menunggu, si bocah pun menangis sehingga diketahui oleh petugas keamanan 
setempat. Atas informasi dari bocah itulah, Ny Ai ditangkap sebelum sempat 
menjual seuntai kalung yang beratnya 2,5 gram tersebut.

Saat ditemui di kantor polisi, Ai menangis terisak-isak. Ia mengaku khilaf 
sehingga nekat mengambil kalung bocah tersebut.

Dikatakannya, ia tengah mengandung sembilan bulan, sementara suaminya, Tata (36 
), sudah empat bulan belum pulang. Tata, katanya, pamit ke Batam ikut dengan 
teman-temannya untuk bekerja sebagai tukang bangunan di sana.

Karena usia kandungannya semakin tua, sementara ia tak punya penghasilan, ia 
tadinya mencoba minta bantuan kakaknya. Karena tak berhasil, ia pun mata gelap. 
(pun)

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0501/27/metro/1524548.htm


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] PANTI PIJIT BULE DI ACEH

2005-01-30 Thread BUD&#x27;S

  
Kasih Sayang, Relaksasi Mujarab bagi Korban Tsunami 


DI samping pendopo Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, terdapat deretan tenda 
yang tiap hari dipenuhi relawan maupun korban tsunami. Begitu ada orang yang 
masuk ke tenda, dari kejauhan terlihat orang-orang bule berseragam kuning 
mempersilakan tamunya telungkup di pembaringan.

SEPERTINYA bule- bule itu melakukan praktik "pijat" di bawah tenda tersebut. 
Lalu, mengapa para bule itu jauh-jauh dari negerinya hanya bekerja jadi tukang 
"pijat"?

Jangan salah, mereka bukan tukang pijat biasa. Mereka adalah relawan 
International Scientology Assist Team. Para relawan yang didominasi dari 
Australia itu berada di Aceh untuk membantu pemulihan trauma para korban 
tsunami.

"Apakah Anda ingin diterapi," begitu sapa ramah seorang relawan kepada tiap 
tamu yang masuk. Semua tamu yang benar-benar menginginkan terapi atau hanya 
sekadar mencoba metode terapi ini bisa mencobanya, gratis tentu saja.

Harry William Crowford, relawan International Scientology Assist Team dari 
Sydney, Australia, mengatakan, selain melakukan relaksasi metode assist bagi 
korban bencana, International Scientology juga melatih para relawan agar 
memiliki keterampilan melakukan terapi assist.

"Perwakilan dari korban juga bisa dilatih agar nanti bisa menerapi korban 
lainnya ketika pulang," kata Crowford. Ia menegaskan, terapi assist memang 
seperti memijat, tetapi sebenarnya bukan memijat, lebih tepat jika dikatakan 
sebagai memberikan sentuhan.

Sentuhan-sentuhan itu diberikan pada sekeliling tubuh untuk mengangkat 
elemen-elemen spiritual menuju kesembuhan. Terapi akan membantu memulihkan 
trauma psikologi para korban bencana yang selamat, yang biasanya mereka merasa 
putus asa dan mengalami disorientasi lingkungan.

Crowford mengatakan, para relawan juga telah memberikan pelatihan kepada 
relawan lainnya yang ingin belajar. Mulai dari psikolog, mahasiswa, hingga juru 
dakwah jemaah tablig.

Pria-pria berjubah dan berjanggut hampir tiap hari bisa ditemui di posko 
tersebut. Setelah bisa melakukan relaksasi, mereka ikut membantu merelaksasi 
pasien yang datang ke posko itu dan ketika pulang, mereka juga akan merelaksasi 
para korban bencana lainnya di tempat berbeda.

Fenomena itu menarik perhatian para wartawan karena terbukti relawan lintas 
agama, ras, dan negara bisa bersama- sama memberikan terapi untuk para korban 
tsunami.

RIBUAN korban tsunami yang selamat kini membutuhkan terapi untuk memulihkan dan 
menenangkan pikirannya. Di antara sistem terapi yang kini mudah diterapkan para 
relawan adalah relaksasi sistem assist.

Menurut International Scientology di situs internetnya, www.scientology.org, 
teknik assist dikembangkan L Ron Hubbard, pendiri scientology. Teknik assist 
sebenarnya sederhana dan bisa dilakukan siapa pun untuk menghilangkan rasa 
stres dan rasa sakit secara fisik, termasuk juga menyembuhkan perasaan bingung 
dan kehilangan orientasi.

Dilaporkan, setelah para korban menjalani terapi, beberapa "keajaiban" terjadi. 
Para korban merasa lebih fresh, seperti baterai yang selesai di- charge. 
"Korban yang selesai diterapi akan kembali bisa tersenyum," kata Crowford.

Psikolog, yang juga Direktur Eksekutif Yayasan Psikodista, Nur Janah Nitura 
mengatakan, lembaganya kini juga memberikan pelayanan penyembuhan trauma dengan 
menggabungkan teknik assist untuk relaksasi. "Kami belajar teknik ini dari 
International Scientology juga," katanya.

Psikodista sudah berdiri sejak tahun 1988 yang bergerak dalam mendampingi usaha 
kecil serta rehabilitasi psikologis korban konflik. Pascatsunami, Psikodista 
ikut membuka trauma center dan memberikan pelayanan gratis kepada para korban.

Psikodista melakukan "jemput bola" dengan mendatangi lokasi pengungsian dan 
penampungan anak-anak untuk diterapi. Psikodista tidak hanya melakukan 
relaksasi, tetapi juga melakukan layanan konseling, konsultasi, dan menjadi 
kawan curhat bagi para korban tsunami yang selamat.

Menurut Nur, dari beberapa pengalaman memberikan terapi, lembaganya kini 
memiliki metode yang dirasa tepat untuk menyembuhkan trauma korban tsunami. 
"Salah satu metode itu memasukkan relaksasi model assist untuk mereka, dan 
ternyata berhasil," katanya.

Seperti halnya International Scientology, Psikodista juga melatih relawan 
lainnya yang ingin mendampingi para pengungsi korban tsunami. "Kami akan 
berbagi pengalaman kepada relawan agar mereka memiliki keterampilan mendampingi 
pengungsi sekaligus bisa memberikan konseling untuk memulihkan trauma para 
korban," kata Nur.

Tidak hanya International Scientology dan Psikodista yang kini sedang menggelar 
trauma center. Belasan hingga puluhan lembaga dan bahkan relawan secara 
personal kini menyumbangkan keahliannya untuk memberikan perhatian dan kasih 
sayangnya kepada para korban tsunami yang selamat.

SEBENARNYA, apa sih yang membuat metode assist yang sederhana itu menarik 
perhatian? Apakah karena menawarkan "pijat" gratis? Kompas sempat merasakan 
terapi yang di

[nasional_list] Re: [ppiindia] Ratusan Ribu Relawan Malaysia Siap Sergap TKI Ilegal

2005-01-30 Thread BUD&#x27;S
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

Kalau Operasi Sergap yang tidak resmi, itu namanya SWEEPING, tidak dibayar,
tidak bawa borgol,  boleh bawa pentungan, Boleh bawa senjata tajam dan boleh
pentung kepala orang sampai bocor ( walaupun tidak melawan ).

Kami masih teringat pada saat WNI di usir dari Timor Leste, Ramailah
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Pimpinan2 Organisasi keagamaan bahwa itu
adalah Masalah Umat Beragama yang di lecehkan, Melanggar HAM . Untuk masalah
ini Bagaimana Komentar Mereka ?

salam

Budiman


- Original Message - 
From: "heri latief" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, January 30, 2005 7:53 PM
Subject: [ppiindia] Ratusan Ribu Relawan Malaysia Siap Sergap TKI Ilegal


>
> Ratusan Ribu Relawan Malaysia Siap Sergap TKI Ilegal
> Minggu, 30 Januari 2005 | 18:29 WIB
>
> TEMPO Interaktif, Kula Lumpur:Kuala Lumpur-Sebanyak
> 560 ribu orang relawan rakyat Malaysia siap
> diterjunkan untuk menjaring pendatang asing tanpa izin
> yang enggan pulang selama amnesti berjalan. Operasi
> penjaringan itu diberi nama "Operasi Sergap."
>
> Menurut Muhammad Khairani 38 tahun, salah seorang
> relawan yang ditemui Tempo di Port Klang Selangor,
> sejak tiga minggu lalu, banyak anggota relawan
> disebarkan menjadi mata-mata untuk mengintip lokasi
> persembunyian pekerja ilegal dan juga beberapa kawasan
> tempat mereka bekerja.
>
> "Jadi kami sudah mengenal pasti tempat-tempat yang
> harus diserbu, di samping rumah-rumah penduduk tempat
> mereka tinggal," ujarnya.
>
> Tapi sejauh ini, Khairani belum mengetahui apakah
> tempat dan kawasan tersebut dipenuhi oleh pendatang
> tanpa izin atau berdokumen, "Karena kami hanya
> mengamati dari jauh."
>
> Mulai 1 Februari 2005, para relawan akan mendatangi
> tempat-tempat itu untuk pemeriksaan. Dalam bertugas,
> relawan akan dibekali dengan rantai borgol, kayu
> pentungan. Relawan dilarang keras membawa senjata
> tajam.
>
> Bagi pendatang ilegal yang menyerang petugas, boleh
> dipukul asal di tempat yang diperbolehkan seperti
> kaki. Dilarang keras memukul di kepala, muka,
> kemaluan, dada dan perut.
>
> Berdasar informasi yang diperoleh Tempo dari Azizan 28
> tahun, anggota relawan rakyat, dalam satu tempat atau
> kawasan, sedikitnya 40 orang petugas akan diterjunkan.
> Relawan yang berhasil menangkap pendatang ilegal akan
> diberi imbalan sebesar RM 80.00 (Rp 230 ribu).
>
> Masyarakat yang memberitahukan tempat persembunyian
> pekerja ilegal juga akan diberi imbalan. Setelah
> ditangkap, mereka akan dimasukkan ke pusat-pusat
> tahanan sementara sebelum dikirim pulang ke negara
> asal.
>
> T.H. Salengke
>
>
http://www.tempointeraktif.com/hg/luarnegeri/2005/01/30/brk,20050130-14,id.html
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **



Re: [ppiindia] Food for the brain

2005-01-30 Thread BUD&#x27;S

Setahu kami Kunyit yang bahasa Inggrisnya Turmeric, kalau dalam jamu bisanya 
disukai wanita untuk Membersihkan darah. ( Blood Purifier ). Sekarang sudah 
banyak dijual dalam bentuk Kapsul dengan merek dagang Cucurmin. Disampaing itu 
Sangat baik untuk Hati dengan Fungsi menjaga kesehatan Hati sehingga Tidak 
cepat lelah, disamping itu juga bisa menaikan nafsu makan. 

Menurut kami bagi yang mau mencoba silakan saja, tidak ada effect sampingannya 
kok. Cuma biasanya kalau jamu2 / Herb cara kerjanya agak pelan dan bersifat 
Long Term .

Sebetulnya kalau mau digali dan diteliti, masih banyak Jamu2 an yang 
bermanfaat. Mudah2 yang asli Indonesia ini tidak keburu dipatentin oleh orang 
Lain. 

Salam

Budiman


  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, January 30, 2005 8:34 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Food for the brain


  Bagi yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kunyit dan kanker silahkan 
  baca pada :
  http://cancerres.aacrjournals.org/cgi/content/full/62/13/3868


  - Original Message - 
  From: "rahardjo mustadjab" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: <[EMAIL PROTECTED]>; ; 
  <[EMAIL PROTECTED]>; "Wisnu Sindhutrisno" <[EMAIL PROTECTED]>; 
  <[EMAIL PROTECTED]>; "Nithianandum Katherayson" 
  <[EMAIL PROTECTED]>; "Niken Franks" 
  <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; "yasmina-arrachman 
  kusmadi" <[EMAIL PROTECTED]>
  Sent: Sunday, January 30, 2005 11:05 AM
  Subject: [ppiindia] Food for the brain


  >
  > Curcumin = curcuma longa (Wikipedia).  Melihat
  > tampilannya, tak salah lagi bahwa curcumin adalah
  > kunyit, yaitu bahan yang banyak dipakai pada masakan
  > Padang dan jamu di Jawa.  Bahan ini sudah lama dikenal
  > khasiatnya sebagai anti-oxydant.
  >
  > Salam,
  > RM
  >
  > --
  >
  > (TIME Asia)
  > (January 17, 2005 / Vol. 165, No. 2
  >
  > Food for the Brain
  >
  >
  > Can an ingredient in Indian curry help prevent
  > Alzheimer's?
  > BY BRYAN WALSH
  >
  >
  > Fans of Indian cuisine know a spicy curry can go
  > straight to the head-and now medical science backs
  > them up. A recent study by researchers at the
  > University of California Los Angeles and the Greater
  > Los Angeles Veterans Affairs Healthcare System
  > concludes that curcumin, the substance that gives the
  > curry spice turmeric its yellow pigment, may help
  > combat Alzheimer's disease. In India's ancient
  > Ayurvedic health system, the spice is known as an
  > anti-inflammatory and a cleanser of blood. Alzheimer's
  > researchers became interested in it due to evidence
  > that the prevalence of the neurological disease among
  > the elderly in India may be considerably lower than
  > that in the U.S.
  >
  > In the study, scientists found that elderly lab rats
  > fed curcumin experienced a reduction in the
  > beta-amyloid proteins found in the brains of
  > Alzheimer's victims. When researchers tested curcumin
  > on human beta-amyloid proteins in a test tube, the
  > chemical blocked the proteins from forming destructive
  > plaques-meaning that curcumin could be useful for
  > treating Alzheimer's, and more importantly, for
  > preventing it. Dr. Greg Cole, the lead researcher,
  > hopes that curcumin could be for Alzheimer's what
  > aspirin has become for heart disease: a simple, safe
  > and affordable preventative. New Delhi-based
  > restaurant consultant J. Inder Singh Kalra, who has
  > touted the holistic value of Indian food on his TV
  > cooking show for years, hopes such news will instruct
  > younger Indians, who have been turning to unhealthy
  > Western food. "It's the great tragedy of this
  > country," says Kalra, "that we won't value our own
  > culture unless it comes back to us from the West."
  >
  >
  >
  >

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, s

[ppiindia] Fw: Pengawas Haji DPR Temukan Kasus TKI Budak Seks

2005-02-02 Thread BUD&#x27;S

Sangat disesalkan Hal tersebut terjadi disana, Sudah saatnya Pemerintah
untuk Bertindak untuk melindungi TKW kita agar tidak dilecehkan dan
Melindungi Harkat dan Martabat Wanita Indonesia.

Tidak menutup kemungkinan, TKW yang bekerja di Negara Lain juga mengalami
kasus yang sama.

Kami salut sama Pak. Zaenal, yang berani mengungkapkan Suatu realita yang
sangat pahit, Tapi semuanya ini tentunya agar Kasus ini bisa Terkuak dan
agar tidak ada lagi TKW-TKW kita yang mengalami nasib yang Buruk.

salam

Budiman

--- In [EMAIL PROTECTED], "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=57062
  Pengawas Haji DPR Temukan Kasus TKI Budak Seks

  JAKARTA-MIOL: Pengawas Haji DPR RI menemukan kasus Tenaga
Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi yang diperjual-belikan
secara paksa untuk melayani nafsu sex berbagai pihak tanpa
mengindahkan prinsip-prinsip ketatanegaraan Kerajaan Arab Saudi.

  "Dalam kaitan itu, hari ini saya mengirim surat kepada Majelis
Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta fatwa tentang pengiriman TKW ke
Arab Saudi. Padahal, di Arab Saudi yang mengetrapkan hukum Islam,
melarang seorang wanita bepergian tanpa ada muhrimnya," kata Wakil
Ketua DPR, H. Zaenal Ma'arif, yang juga Ketua Pengawas Haji DPR RI,
di Jakarta, Selasa.

  Dalam surat itu dijelaskan, 'kami temukan fenomena yang
mengharukan, menyedihkan, menyesakkan dada saat mendengar dan
menyaksikan permasahan-permasalahn TKW Indonesia di Arab Saudi.'

  Ia menjelaskan, TKW Indonesia di Arab Saudi ditempatkan oleh
PJTKI terkadang tanpa diketahui oleh KBRI.

  "Sehingga sering kita dengar dan saksikan penderitaan,
penganiayaan bahkan terakhir terdengar mereka dijualbelikan secara
paksa untuk melayani nafsu sex berbagai pihak, tanpa mengindahkan
prinsip-prinsip ketatanegaran yang diatur negara Arab Saudi."

  Zaenal mengatakan, fatwa dari MUI diperlukan untuk menyikapi
makin maraknya pengiriman TKW ke negara Arab Saudi, khususnya dan
Timur Tengah pada umumnya.

  Zaenal menyatakan prihatin, bahwa TKW-TKW yang dijadikan budak
nafsu itu terjual dengan harga 50 real atau setara Rp 125.000 untuk
sekali pelayanan. "Ini benar-benar sangat menyedihkan dan menampar
harkat dan martabat bangsa."

  Bahkan, katanya, sering dilaporkan TKW-TKW itu dianiaya dan
tidak dibayar sepeserpun. "Ada yang datang ke saya dengan tangan
patah dua."

  Jika ada fatwa dari MUI, menurut Zaenal, pihaknya bisa
bertindak. Persoalan TKW menurutnya perlu solusi dari pemerintah.

  Wakil Ketua DPR juga berjanji akan membawa persoalan ini ke
sidang paripurna, di samping hal-hal yang berkaitan dengan temuan
dan saran Pengawas Haji DPR RI. (Ant/O-2)

  SUARA PEMBARUAN DAILY




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fw: MUI Haramkan Perempuan jadi TKW

2005-02-02 Thread BUD&#x27;S


- Original Message - 
From: pemerhatidunia 
Sent: Thursday, February 03, 2005 10:16 AM
Subject: [apakabar] MUI Haramkan Perempuan jadi TKW


http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/02/02/brk,20050202-62,id.html

MUI Haramkan Perempuan jadi TKW
Rabu, 02 Pebruari 2005 | 21:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan
fatwa soal tenaga kerja wanita (TKW). Isinya, mengharamkan perempuan
meninggalkan keluarganya untuk bekerja ke luar kota atau ke luar 
negeri.

Hukum haram juga berlaku bagi pihak-pihak, lembaga atau perorangan
yang mengirimkan atau terlibat dengan pengiriman TKW, demikian juga
pihak yang menerimanya.

"Ketentuan ini berlaku jika kepergiannya tanpa disertai mahram,
keluarga atau kelompok perempuan terpercaya (niswah tsiqah)," tegas
Ketua Fatwa MUI, KH Ma'ruf Amin yang dihubungi TEMPO, Rabu (2/2).

Menurut Ma'ruf, dalam keadaan darurat, fatwa tersebut bisa tidak
dipatuhi. Hanya saja, menurut Ma'ruf, batasan keadaan darurat harus
bisa dipertanggungjawabkan secara syar'i, qaanuniy (UU) dan 'adly
(adil), serta dapat menjamin keamanan dan kehormatan perempuan yang
jadi TKW.

"Darurat itu jika ada anggota keluarga yang meninggal, tapi bukan
untuk bekerja," tegas Ma'ruf. Sedangkan jika dia merupakan janda
beranak banyak yang harus menghidupi keluarganya, maka menurut Ma'ruf,
pemerintahlah yang harus menanggung kehidupannya.

Ma'ruf menegaskan bahwa saat menjadi Ketua Komisi VI di Tahun 2000,
DPR telah merekomendasikan agar perempuan tidak boleh menjadi TKW
tanpa adanya perlindungan dari negara. Sebab itu, menurut Ma'ruf,
pemerintah, lembaga dan pihak terkait lainnya agar menjamin dan
melindungi keamanan dan kehormatan TKW serta membentuk lembaga
perlindungan hukum atau kelompok niswah tsiqoh di setiap negara
tertentu, serta kota-kota tertentu.

Badriah

--- End forwarded message ---



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Hayoo..pilih yang mana??

2005-02-12 Thread BUD&#x27;S

FW: Hayoo..pilih yang mana??Dua butir telur sedang berdiskusi mau jadi apa 
mereka kelak. Telur
pertama berkata dia ingin menjadi tiram...dia hanya diam dalam air
dan makanan akan datang dengan sendirinya seiring denga arus laut.
Dia tidak perlu bersusah payah mengambil keputusan dan inisiatif
juga tidak perlu bertanggung jawab terhadap siapapun.

Telur kedua tidak sependapat...dia ingin menjadi seekor elang dia
bebas kemanapun dia ingin pergi dan bebas mengambil keputusan serta
menentukan jalan hidupnya sendiri. Seekor elang tidak mengikuti arus
lautan tapi bisa mengatur dan kadang kala melawan arus angin.

Guys...
Dari cerita dua butir telur tadi...kira2 mau jadi yang mana??? Tiram
yang cuma pasrah dan merasa puas dengan keadaan sekarang...atau
seekor elang yang bebas menentukan hidupnya dan pergi kemana saja
dia suka.

Seorang pemenang akan berkata "Memang tidak mudah...tapi BISA!!!"
Tapi seorang pecundang akan berkata " Memang bisa...tapi tidak mudah"




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Fw: [ppiindia] Pemerasan TKI di Malaysia Kian Marak

2004-11-11 Thread BUD&#x27;S


Pak.RM Danardono HADINOTO,

Mungkin Mereka hanya jago kandang atau mereka sengaja tutup kuping tutup mulut, 
kok ngak ada rame-rame sweeping warga Malaysia or Demo ke kedutaan Malaysia, 
itulah kadang kadang terjadi ketidak konsistensinya tindakan dan komentar 
mereka. Padahal Para TKI itu cukup menyumbang devisa Negara kita, Mengurangi 
Beban Pengangguran di Negeri kita yang tercinta ini, dan mereka juga tidak 
pernah merengek-rengek minta fasilitas KUK. Mereka adalah Masyarakat sederhana, 
yang rela meninggalkan keluargannya demi kehidupanan keluarganya. Cita-cita 
mereka sederhana kok, Agar anaknya bisa Sekolah dgn harapan agar nasib dari 
Anak2nya tidak seperti orang tuanya.

Apakah para millis pernah mengetahui hukum cambuk di Malaysia??, apakah saudara 
sekalian pernah melihat photonya dan akibat luka yang ditimbulkannya ???   

Pada ngaku orang Indonesia, Bangsa Indonesia tapi membuat Negeri Sendiri jadi 
Kacau. Mereka pada Lupa pada Bhineka Tunggal Ika, lupa Sumpah Palapa, Sumpah 
Pemuda yang merupakan cita-cita dari Leluhur kita, Pahlawan Bangsa yang telah 
rela memberikan jiwanya dan Mati Sahid. 

Kalau sudah begitu apakah kita bukanya sama dengan Amrik, cuma bedanya mereka 
melakukannya terhadap Bangsa lain, Negara lain. tetapi di Negeri kita ini, 
karena belum ada kemapuan keluar makanya melakukannya kepada kelompok lain yang 
masih se Bangsa, Jalur Hukum tidak pernah dilakukan. Dengan alasan Hukum sudah 
tidak bisa ditegakan. Kami mau nanya, Apakah pernah sudah pernah ditempuh jalur 
Hukum  kalau memang sudah pernah dan tidak berhasil, ya kita rame2in si 
penegaknya dong. Kalau kita sendiri sudah tidak mengindahkan Hukum, bagaimana 
Hukum itu bisa ditegakan ???, contoh kecil Banyak pengendara Sepeda Motor yang 
tidak memakai Helem, Pernah Atasan kami yang kebetulan Orang Asing merasa heran 
atas hal tersebut, dan komentar dia. Kok Orang Indonesia tidak memperhatikan 
Jiwanya sendiri ??? Helem kan untuk melindunginya apabila terjadi kecelakaan. 
Jujur kami tidak bisa menjawabnya. 

budiman
  - Original Message - 
  From: @lie 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, November 11, 2004 11:30 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Pemerasan TKI di Malaysia Kian Marak


  bapak, ibu semua sudah mengetahui kan nasib 'saudara2' kita itu? pernah kah 
kita semua meluangkan sedetik waktu kita untuk membantu permasalahan 'Nasional' 
kita ini? Ayo kabinet baru... ingat pak, bu.. mereka juga orang INDONESIA 
kan?... dimana tanggung jawab kita menyikapi ini semua?  kita belum 'mati' kan 
di mata LUAR? 

  semoga 

  Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  Bagaimana ya kalau pak SBY kirim satuan2 BRIMOB, mungkin dalam kekuatan SSK 
(satuan setingkat kompi) untuk kawal TKW2 kita ke mana saja?

  RMDH

  RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  atau juga majikan-majikan lain di Timur Tengah.

  RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



  Kapan Habib Riziek mau kirim pasukan untuk menghukum kezaliman Muslim 
  Malaysia terhadap Muslim Indonesia yang mengabdi menjadi hamba warga 
  Malaysia?


  RMDH




  SUARA PEMBARUAN DAILY
  --
  --

  Pemerasan TKI di Malaysia Kian Marak

  JAKARTA - Aksi pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di 
  Malaysia kian marak. Pemerasan itu dilakukan oleh oknum polisi dan 
  aparat imigrasi Malaysia. Selain itu, perlakuan terhadap warga negara 
  Indonesia yang bermasalah di Malaysia sangat tidak baik. 

  Hal itu dikemukakan Deputi Menko Kesra Bidang Kesejahteraan Rakyat, 
  Sudirman, di Jakarta, Senin (8/11). 

  Dikatakan, pihaknya menemukan sejumlah TKI yang melapor ke Konsul di 
  Tawao karena diperas oleh oknum polisi Malaysia dalam perjalanan dari 
  tempat kerja ke Pelabuhan Tawao. Pada umumnya mereka pulang untuk 
  Lebaran di kampung halamannya melalui Pelabuhan Tawao. 

  Sebelumnya, Sudirman juga menerima laporan dari Satgas Pemulangan TKI 
  di Nunukan berkaitan dengan pemerasan TKI oleh oknum polisi Malaysia. 

  Aksi pemerasan juga terjadi di Pelabuhan Tawao oleh oknum petugas 
  imigrasi Malaysia. Dari 143 WNI bermasalah yang dipulangkan ke 
  Indonesia melalui Pelabuhan Tawao, pekan lalu, sebagian di antaranya 
  diharuskan membayar tiket seharga 25 ringgit. Sedang dari mereka yang 
  tidak mempunyai uang sama sekali tidak dipungut biaya tiket. ''Mereka 
  yang dipaksa membayar itu sama artinya dengan diperas,'' tegasnya. 

  Dikemukakan, pemulangan WNI bermasalah dari Malaysia seharusnya 
  sepenuhnya tanggung jawab pemerintah Malaysia, termasuk biaya 
  pemulangan hingga daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. 


  Diplomasi

  Sementara itu, Analis Kebijakan Tenaga Kerja Migrant Care, Wahyu 
  Susilo mengatakan, pemerasan TKI oleh oknum polisi di Malaysia 
  sebenarnya sudah lama berlangsung, tetapi pemerintah Indonesia tidak 
  berani mempermasalahkannya. Seringkali pejabat Indonesia yang 
  dilapori masalah itu cuma berkilah tak dapat berbu

[ppiindia] Fw: Mengapa begitu sulit memberikan pujian? ? ? ?.

2004-11-11 Thread BUD&#x27;S


SEMOGA BERMANFAAT...

salam,

bud's

Sumber: Indonesia Business Online
Oleh: Arvan Pradiansyah

Seorang pengemis duduk mengulurkan tangannya di sudut jalan. Tolstoy, penulis 
besar Rusia yang kebetulan lewat di depannya, langsung berhenti dan mencoba 
mencari uang logam di sakunya. Ternyata tak ada. Dengan amat
sedih ia berkata, "Janganlah marah kepadaku, hai Saudaraku. Aku tidak bawa 
uang."

Mendengar kata-kata itu, wajah pengemis berbinar-binar, dan ia menjawab, "Tak 
apa-apa Tuan. Saya gembira sekali, karena Anda menyebut saya saudara. Ini 
pemberian yang sangat besar bagi saya."

Setiap manusia, apapun latar belakang nya, memiliki kesamaan yang mendasar: 
ingin dipuji, diakui, didengarkan dan dihormati.

Kebutuhan ini sering terlupakan begitu saja. Banyak manajer yang masih 
beranggapan bahwa orang hanya termotivasi uang. Mereka lupa, nilai uang hanya 
bertahan sampai uang itu habis dibelanjakan. Ini sesuai dengan
teori Herzberg yang mengatakan bahwa uang tak akan pernah mendatangkan kepuasan 
dalam bekerja.

Manusia bukan sekadar makhluk fisik, tapi juga makhluk spiritual yang 
membutuhkan sesuatu yang jauh lebih bernilai. Mereka butuh penghargaan dan 
pengakuan atas kontribusi mereka. Tak perlu sesuatu yang sulit atau
mahal, ini bisa sesederhana pujian yang tulus.

Namun, memberikan pujian ternyata bukan mudah.

Jauh lebih mudah mengritik orang lain.

Seorang kawan pernah mengatakan, "Bukannya saya tak mau memuji bawahan, tapi 
saya benar-benar tak tahu apa yang perlu saya puji. Kinerjanya begitu buruk." 
"Tahukah Anda kenapa kinerjanya begitu buruk?" saya balik bertanya. "Karena 
Anda sama sekali tak pernah memujinya!"

Persoalannya, mengapa kita begitu sulit memberi pujian pada orang lain?

Menurut saya, ada tiga hal penyebabnya, dan kesemuanya berakar pada cara kita 
memandang orang lain.

Pertama, kita tidak tulus mencintai mereka. Cinta kita bukanlah unconditional 
love, tetapi cinta bersyarat. Kita menci ntai pasangan kita karena ia mengikuti 
kemauan kita, kita mencintai anak-anak kita karena mereka berprestasi di 
sekolah, kita mengasihi bawahan kita karena mereka memenuhi target pekerjaan 
yang telah ditetapkan.

Perhatikanlah kata-kata di atas: cinta bersyarat. Artinya, kalau syarat-syarat 
tidak terpenuhi, cinta kita pun memudar. Padahal, cinta yang tulus seperti 
pepatah Perancis: L`amour n`est pas parce que mais malgre.
Cinta adalah bukan "cinta karena", tetapi "cinta walaupun". Inilah cinta yang 
tulus, yang tanpa kondisi dan persyaratan apapun.

Cinta tanpa syarat adalah penjelmaan sikap Tuhan yang memberikan rahmatNya ta 
npa pilih kasih. Cinta Tuhan adalah "cinta walaupun". Walaupun  Anda 
mengingkari nikmatNya, Dia tetap memberikan kepada Anda. Lihatlah
bagaimana Dia menumbuhkan bunga-bunga yang indah untuk dapat dinikmati siapa 
saja tak peduli si baik atau si jahat. Dengan paradigma ini, Anda akan menjadi 
manusia yang tulus, yang senantiasa melihat sisi positiforang lain. Ini bisa 
memudahkan Anda memberi pujian.

Kesalahan kedua, kita lupa bahwa setiap manusia itu unik. Ada cerita mengenai 
seorang turis yang masuk toko barang unik dan antik. Ia  berkata, "Tunjukkan 
pada saya barang paling unik dari semua yang ada di sini!"
Pemilik toko memeriksa ratusan barang: binatang kering berisi kapuk, tengkorak, 
burung yang diawetkan, kepala rusa, lalu berpaling ke turis dan berkata, 
"Barang yang paling unik di toko ini tak dapat disangkal adalah
saya sendiri!"

Setiap manusia adalah unik, tak ada dua orang yang persis sama. Kita sering 
menyamaratakan orang, sehingga membuat kita tak tertarik pada orang lain. 
Padahal, dengan menyadari bahwa tiap orang berbeda, kita akan
berusaha mencari daya tarik dan inner beauty setiap orang. Dengan demikian, 
kita akan mudah sekali memberi pujian.

Kesalahan ketiga? disebut paradigm paralysis. Kita sering gagal melihat orang 
lain secara apa adanya, karena kita terperangkap dalam paradigma yang kita buat 
sendiri mengenai orang itu. Tanpa disadari kita sering mengotak-ngotakkan 
orang. Kita menempatkan mereka dalam label-label:orang ini membosankan, orang 
itu menyebalkan, orang ini egois, orang itu mau menang sendiri. Inilah 
persoalannya: kita gagal melihat setiap orang sebagai manusia yang "segar dan 
baru". Padahal, pasangan, anak, kawan, dan bawahan kita yang sekarang bukanlah 
mereka yang kita lihat kemarin. Mereka berubah dan senantiasa baru dan segar 
setiap saat.

Penyakit yang kita alami, apalagi menghadapi orang yang sudah bertahun-tahun 
berinteraksi dengan kita adalah 4 L (Lu Lagi, Lu Lagi -- bahasa Jakarta). Kita 
sudah merasa tahu, paham dan hafal mengenai orang itu. Kita menganggap tak ada 
lagi sesuatu yang baru dari mereka. Maka, di hadapan kita mereka telah 
kehilangan daya tariknya.

Sewaktu membuat tulisan ini, istri saya pun menyindir saya dengan mengatakan 
bahwa saya tak terlalu sering lagi memujinya

[ppiindia] Selamat Idul Fitri 1425

2004-11-11 Thread BUD&#x27;S






Kami Mengucapkan

Selamat Idul Fitri 1425 H
' MINAl AIDIN WAL FAIDZIN '


Tidak ada gading yang tak retak, 

Tidak ada manusia yang luput dari kekhilafan.



Bila ada langkah membekas lara,
ada kata merangkai dusta,
ada tingkah menoreh luka.

Mohon dimaafkan segala kekhilafan.


Budiman 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia]

2004-11-11 Thread BUD&#x27;S


Melihat kupasan di bawah ini, memang ironis. 

Kebetulan kami melihat berita di salah satu TV swasta, bahwa ada 70 an TKI yang 
ditahan karena membakar perkebunan. Belun lagi beberapa TKI/TKW yang pulang 
sudah tidak bernyawa.

Berani tidak kita Demo ??? berani tidak kita kritik ???

Sudah sering kita membaca berita, bahwa TKI yang baru pulang sering di Tipu, 
Diperas, dll. Kok tidak ada berani yang sweeping terhadap Penipu dan Pemeras 
itu. sehingga Pemerintah tidak usah repot2 membangun Terminal 3.  

Pepatah mengatakan, Gajah didepan mata tidak terlihat, tetapi semut diseberang 
lautan terlihat dengan jelas.


salam

budiman



- Original Message - 
  From: Ambon 
  To: "Undisclosed-Recipient:;"@cbn.net.id 
  Sent: Friday, November 12, 2004 7:38 AM
  Subject: [ppiindia] 


  Republika
Kamis, 11 Nopember 2004

Strategi Pemecahan Masalah TKI
Oleh : 
M Moedjiman
Pemerhati/Praktisi Ketenagakerjaan dan Ketua Himpunan Pembina SDM 
Indonesia (HIPSMI)

Rancangan Undang-Undang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja 
Indonesia di Luar Negeri (PPTKILN) disahkan DPR pada sidang paripurna tanggal 
29 September 2004. Menyusul pengesahan RUU tersebut, terjadilah penyanderaan 
dua orang TKI wanita oleh pasukan militan di Irak. Bersyukur bahwa mereka  
akhirnya dibebaskan tanpa syarat dan selamat kembali ke tanah air.



Dari kasus tersebut, terungkaplah kasus pemalsuan dokumen TKI, yang 
sebenarnya sudah banyak terjadi selama ini. Penempatan TKI ke luar negeri, 
khususnya TKI wanita (TKW) yang bekerja sebagai penatalaksana rumah tangga 
(PLRT), serta TKI yang bekerja di perkebunan, memang tidak pernah sepi dari 
masalah. Mulai dari jerat penipuan, pemerasan, penganiayaan, perkosaan sampai 
pengusiran dan pemenjaraan. Pemecahan masalah TKI ini seperti sulitnya mengurai 
benang kusut, karena banyaknya pihak yang berkepentingan dalam penempatan TKI 
ke luar negeri.



Berbagai langkah dan upaya untuk mengatasi masalah TKI telah banyak 
dilakukan pemerintah. Peraturan Menakertrans yang mengatur hal ini, entah sudah 
berapa kali diperbaiki atau diganti. Terakhir akan diatur dengan UU PPTKILN.
Kelembagaannya pun telah berkali-kali diubah, baik di sektor pemerintah 
maupun swasta. Bahkan untuk peningkatan perlindungan TKI yang pulang dari luar 
negeri, Depnakertrans telah mengambil keputusan untuk memindahkan tempatnya 
dari Terminal III Bandara Soekarno-Hatta ke Balai Besar TKI di Ciracas, Jakarta 
Timur. 



Pokok Masalah TKI
Masalah TKI ke luar negeri tidak akan dapat diatasi hanya dengan 
menangani kasus-kasusnya, yang meliputi penipuan, pemerasan, penganiayaan, 
pelecehan dan sebagainya. Itu semua hanya sintom-sintom dari suatu penyakit. 
Itu semua hanya akibat dari masalah yang sebenarnya. Pokok permasalahannya 
adalah pengangguran, kemiskinan, kebodohan, kesewenangan, dan ketidakadilan. 



Pengangguran dan kemiskinan adalah saudara kembar. Daerah sumber 
TKI/TKW pada umumnya daerah yang tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinannya 
tinggi. Karena tidak memiliki prospek untuk dapat bekerja dengan penghasilan 
untuk hidup layak di daerahnya, mereka nekad mencari pekerjaan di luar negeri.  
Itulah yang menjadi faktor pendorong utama (pushing power) mencari kerja ke 
luar negeri. Mereka bukan tidak tahu risiko yang akan dialami, baik dari segi 
fisik, ekonomi, maupun sosial. 



Dari segi fisik, risikonya dapat berupa pelecehan, penganiayaan sampai 
pembunuhan. Dari segi ekonomi risikonya berupa penipuan, pemerasan, pemalakan, 
dan perampokan. Dari segi sosial risikonya berupa pisah dengan keluarga dan 
saudara untuk jangka waktu lama yang dapat menimbulkan dampak pada berbagai 
masalah sosial keluarga.



Kualitas Rendah
TKI/TKW untuk tenaga kasar dan PLRT, umumnya berpendidikan rendah. 
Malah ada yang sekolah dasar pun tidak tamat. Keterampilannya pun tidak 
seberapa. Sebagian memang dilatih di Balai Pelatihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), 
tetapi hanya ala kadarnya dan belum berbasis kompetensi. Kadang malah hanya 
dilatih bagaimana menjawab soal uji kompetensi yang sebenarnya, sehingga 
kelulusannya bukan jaminan mutu. 



Maka dapat dimengerti bila kemudian banyak terjadi kasus penganiayaan 
dan kecelakaan kerja sebagai akibat dari kejengkelan majikan dan tidak 
kompetennya TKI. Jadi, untuk ini, pemecahan masalah TKI secara tuntas harus 
dimulai dari pembenahan sistem pendidikan dan pelatihan TKI serta sistem uji 
kompetensinya.



Lalu kesewenangan dan ketidakadilan seakah-akan telah menjadi ciri dari 
negeri tercinta ini. Tengok saja perbedaan perlakuan terhadap pencuri ayam dan 
pembobol bank. Ironisnya pemerintah yang mestinya melindungi yang lemah malah 
lebih mengutamakan pelayanan kepada yang kuat. Mungkin halaman ini tidak lapang 
 untuk mencontohkan bentuk-bentuk kesewenangan dan ketidakadilan tersebut.



Dalam kaitannya dengan TKI ke luar negeri, kenapa 

  1   2   >