Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Itu sialnya bila miskin dan tidak berpendidikan atau tidak mempunyai kecakapan. Tetapi biarpun begitu, mungkin sekali bila kaum wanita berani maju disegala bidang pasti masyarakat bisa menjadi baik. jadi yang miskin tidak hanya menerimo belas kasihan, tetapi menerimo didasarkan atas hak pemilikan. Bukankah kaum ibu adalah penididik pertama dan terbanyak, jadi kemajuan untuk mencapai masyarakat lebih baik tentunya terletak ditangan wanita. Bayangkan saja angkanya jumlah wanita adalah 50% dari jumlah penduduk. Singkatnya harus lebih berani memainkan peranan dalam masyarakat. Apa bisa begitu? - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, April 07, 2008 11:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Tapi dengan punya duit bisa punya istri lebih dari satu. Masalah adil itu hal yg abstrak :-) Kalo seorang perempuan yg miskin diambil jadi istri ke dua, dikasih duit meski nggak sama dengan istri yg lain, dihina-hina sama istri yg lain juga sudah merasa bersyukur :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: Sunny To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 29, 2008 6:35 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Yang punya duit banyak bukan jaminan untuk adil tintanya kepada isteri-isternya, jangan dilupakan apa yang dikatakan : "money is a good servant but bad a master" - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 29, 2008 10:23 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong ia berpoligami. Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak punya cukup uang. Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue langganan sms aa, beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi". Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg lebih semlohei kemana jalannya: Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup. Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' perempuan pelajar lebih nurut cuma ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain. Akhirnya poligami menjadi kejahatan. Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya banyak. Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game. Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka situs. Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja. Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak. Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya. Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng internetan tapi nggak punya komputer? Nyolong kan, ngerampokkan? Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan kejahatan. Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih agama Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati. Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh. Salam, l.meilany - Original Message - From: Herni Sri Nurbayanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Eh kamu, nongol lagi :-) Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex. And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal, buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya gini :-) Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir, dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah 'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. Komentar lewat doang. Komentar lainnya menyusul hehe. --- In wanita-muslimah@yahoogroups
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Tapi dengan punya duit bisa punya istri lebih dari satu. Masalah adil itu hal yg abstrak :-) Kalo seorang perempuan yg miskin diambil jadi istri ke dua, dikasih duit meski nggak sama dengan istri yg lain, dihina-hina sama istri yg lain juga sudah merasa bersyukur :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: Sunny To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 29, 2008 6:35 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Yang punya duit banyak bukan jaminan untuk adil tintanya kepada isteri-isternya, jangan dilupakan apa yang dikatakan : "money is a good servant but bad a master" - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 29, 2008 10:23 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong ia berpoligami. Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak punya cukup uang. Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue langganan sms aa, beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi". Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg lebih semlohei kemana jalannya: Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup. Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' perempuan pelajar lebih nurut cuma ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain. Akhirnya poligami menjadi kejahatan. Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya banyak. Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game. Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka situs. Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja. Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak. Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya. Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng internetan tapi nggak punya komputer? Nyolong kan, ngerampokkan? Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan kejahatan. Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih agama Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati. Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh. Salam, l.meilany - Original Message - From: Herni Sri Nurbayanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Eh kamu, nongol lagi :-) Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex. And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal, buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya gini :-) Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir, dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah 'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. Komentar lewat doang. Komentar lainnya menyusul hehe. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Numpang yaaa... Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT TERU.. > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sa
arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami perlu disosialisasikan secara masif. > > bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai contoh. > > para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" karena adanya isu poligami ini. > > > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Uda akmal, > > Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda. > > Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat. > > Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali merapal aji aji tolak bala :) > > Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini: > > Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu > > Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum. > Waahhh ... babeh arcon nda fair ni. masak di kbbi yang dikutip hanya makna 1 dari kata sosialisasi, tapi makna lainnya (#2) tidak dikutip? ayo dong, yang fairlah. saya sudah cek kbbi dan tidak hanya bermakna "usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum." atau beda kbbi yang babeh arcon pake ...? Uda akmal dah cek kan? Ko kalo dibilang tipis bedanya ya tidak juga tuh. apakah saat peperangan terjadi, terma yang digunakan adalah sosialisasi? tidak kan? yang diguanakan adalah propaganda. jadi jelas beda. jika beda tipis, tentu bisa masuk sinonim, atau minimal bisa masuk satu entry dalam tesaurus. ini saya belum cek. tapi sudahlah, nampaknya uda akmal sudah tidak memperpanjang gaya babeh arcon main potong data rujukan semaunya saja ini ... good for you uda! :-) salam, satriyo
Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Jec... Nyok kita rame2 baca Novel AACnya kang Abik sekali lagii, itung2 unt wisata hati dan pikiran ... tapi dengan hati jernih dan siap menerima nilai2 baiknyaa.. menurut sy di Novelnya itu lebih luar biasa daripada filmnyaa.. Poligaminya hanya secuil, banyak sekali nilai 2 kebaikan yang bisa kita ambil... Jangan karena ada poligaminya udah benci duluan, kalo ginimah nilai2 baiknya ga bakalan bisa keserap... Rgd Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oom. Saya pakai kata propaganda :). Chek lagi deh. Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini saja :) Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "akmal n. basral" Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami perlu disosialisasikan secara masif. bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai contoh. para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" karena adanya isu poligami ini. Ari Condro com> wrote: Uda akmal, Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda. Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat. Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali merapal aji aji tolak bala :) Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini: Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum. Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya. ___ mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. --Original Message-- From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@ yahoogroups.com; Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? arcon, saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita- muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah- [EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links minds are like parachutes. they work best when open. - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links - No Cost - Get a month of Blockbuster Total Access now. Sweet deal for Yahoo! users and friends. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Ole sio sayange, Ini beta copy paste dari artikelnya Abah HMNA Seri 821 Ayat (4:3) tersebut mengisyaratkan bahwa poligami merupakan jalan keluar dari permasalahan sebuah kasus, yang dalam hal ini kasus anak yatim. Alhasil, poligami adalah jalan keluar dari masalah kasus demi kasus, termasuk antara lain kasus cinta. WaLlahu a'lamu isshawab. Salam La Tando - Original Message - From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 31, 2008 7:48 PM Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? mari kita propagandakan perkawinan sehat yang bertanggungjawab. mau monogami boleh, mau poligami kalau mampu, monggo. salam, ~a~ Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oom. Saya pakai kata propaganda :). Chek lagi deh. Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini saja :) Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "akmal n. basral" Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami perlu disosialisasikan secara masif. bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai contoh. para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" karena adanya isu poligami ini. Ari Condro com> wrote: Uda akmal, Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda. Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat. Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali merapal aji aji tolak bala :) Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini: Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum. Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya. ___ mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. --Original Message-- From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@ yahoogroups.com; Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? arcon, saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
mari kita propagandakan perkawinan sehat yang bertanggungjawab. mau monogami boleh, mau poligami kalau mampu, monggo. salam, ~a~ Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oom. Saya pakai kata propaganda :). Chek lagi deh. Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini saja :) Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "akmal n. basral" Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami perlu disosialisasikan secara masif. bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai contoh. para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" karena adanya isu poligami ini. Ari Condro com> wrote: Uda akmal, Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda. Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat. Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali merapal aji aji tolak bala :) Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini: Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum. Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya. ___ mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. --Original Message-- From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@ yahoogroups.com; Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? arcon, saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita- muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah- [EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links minds are like parachutes. they work best when open. - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links minds are like parachutes. they work best when open. - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Oom. Saya pakai kata propaganda :). Chek lagi deh. Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini saja :) Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami perlu disosialisasikan secara masif. bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai contoh. para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" karena adanya isu poligami ini. Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote: Uda akmal, Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda. Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat. Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali merapal aji aji tolak bala :) Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini: Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum. Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya. ___ mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. --Original Message-- From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com; Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? arcon, saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita- <http://www.wanita-muslimah.com> muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups. <http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages> yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah- <mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> [EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ <mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ <mailto:majelismuda%40yahoogroups.com> yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links minds are like parachutes. they work best when open. - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change
Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami perlu disosialisasikan secara masif. bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai contoh. para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" karena adanya isu poligami ini. Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Uda akmal, Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda. Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat. Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali merapal aji aji tolak bala :) Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini: Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum. Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya. ___ mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. --Original Message-- From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? arcon, saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links minds are like parachutes. they work best when open. - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Uda akmal, Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda. Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat. Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali merapal aji aji tolak bala :) Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini: Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum. Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya. ___ mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. --Original Message-- From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? arcon, saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
arcon, saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi. sosialisasi, hemat saya, adalah upaya yang dilakukan dengan kesadaran penuh berdasarkan keyakinan atas nilai-nilai sesuatu yang disosialisasikan itu. dalam hal ini bisa juga berlaku reverse angle-nya, seperti arcon yang giat melakukan sosialisasi anti-poligami (tolak poligami). tapi apa yang dilakukan manoj dan hanung, saya kira melulu berdasarkan pada "sensasi" poligami itu sendiri yang ingin dijual. itulah mengapa ending film di-twist sedemikian rupa dari versi asli novelnya. tapi kini setelah "versi 1.0" dari film ini laku keras di pasaran, manoj berencana membuat "versi extended" yang katanya ingin bersetia pada versi novel yang ditulis kang abik. apakah itu karena semangat "sosialisasi " poligami? tidak arcon. itu semata, dan hanya semata, pada daya tarik gemerincing fulus. salam, ~a~ Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: On 3/22/08, akmal n. basral <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > saya coba jawab satu persatu mbak herni, > salam kenal lebih dulu. > > 1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini murni pertimbangan > industri saja. === kang akmal ada baiknya main ke blognya mas edy marwanta. bossnya pks di jepun, dan eks ketua ppi jepang [atau masih ?] http://emarwanta.multiply.com/journal/item/18 Kisah tentang Pak Hidayat Nurwahid dari KoranTempo. - Sehari Bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Memimpin Minus Pengawal . Pukul 15.40, Hidayat bersiap-siap kembali ke rumah dinasnya karena pukul 16.30 ia akan menerima Hanung Bramantyo, sutradara film Ayat-ayat Cinta yang lagi populer. Pukul 16.25, Hidayat sampai di rumah dinasnya. Sepuluh menit berselang, tamu yang ditunggu, Hanung, datang. Hidayat menyambut Hanung di ruang tamu, mengenakan baju putih bermotif kotak-kotak pendek dan celana hitam. Hanung meminta pendapat Hidayat tentang film Ayat-ayat Cinta sekaligus saran untuk film Ahmad Dahlan--pendiri Muhammadiyah- -yang akan dibikinnya. Meski hanya tiga kali menonton film seumur hidupnya, Hidayat mengkritik beberapa lafal bahasa Arab dalam adegan Ayat-ayat Cinta yang grammar-nya tidak benar. Lokasi shooting yang tidak sesuai dengan kondisi Mesir dikritik. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. === mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. salam, ari c minds are like parachutes. they work best when open. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
emang laki2 byk jadi kucing garong he3... dah dapet satu istri eh selang beberapa tahun..lihat yang lain dech ada yg cantik rupa dan hati waduh luluh dech si suami he3... ya kalau pasal cerai khan sdh ada di paspor nikah tinggal dibaca lagi. tapi cemburunya istri itu adalah sayangnya istri kepada suami loh he3... tapi kalau kawin lagi ...? kita kembalikan ke Al-Quran sebagai rules... memang tradisi dindonesia berbeda dengan di arab2 maju.. di GCC satu mobil landcruiser bisa isi 3 istri bareng.. turun shopping mereka bareng dech he3.. Ingatlah wahai para istri... lebih baik tujuan akhirat bgmn si istri menjadi ahli surga..baik jadi istri ke-1 atau ke-2 (dipoligami) yaitu berbakti kepada suami, mendidik anak2nya dengan tuntunan alquran dan hadist.. walau hidup dipoligami kata org2 pahit... mungkin ya.. mungkin juga tdk... tapi bersembah sujud kepada Alloh jalan yang paling mulia mengharap Surganya yang abadi. semua pasti kembali kepada Alloh..Innalillahi wainnailaihi rajiun. Slm, ali --- Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Fero, hidup itu dukkha (resiko), innal insana lafi > khusr (kerugian -- > > dalam resiko), kalo orang Kristen mungkin > bilangnya dosa warisan. > Mengambil keputusan atau memilih artinya melakukan > proses mengelola > resiko kehidupan. > > Sahabatmu itu mungkin 'risk taker', artinya berani > mengambl keputusan > menceraikan isterinya atau mungkin anaknya, demi > calon isteri > lainnya. > > Apakah pernah menanyakan sahabatmu itu, apa dia > (pernah) mencintai > isterinya? Perhatikan jawabannya atau ekspressi > wajahnya, pasti bisa > meraba. Kita menikah kadang-kadang karena memang > harus menikah, > orang kan punya motivasi macem2 untuk berkeluarga. > > Atau tanyakan kepada sahabatmu, apa yang akan dia > lakukan apabila itu > terjadi pada dirinya, misalnya isterinya minggat > untuk orang lain. > Paling tidak, dia sudah bersiap-siap untuk reaksi > semacam itu. > > Sebagai gentle reminder, ini bukan ngomongin > sahabatmu, tapi setahuku > cowok itu suka buaya atawa kucing garong, di depan > perempuan pura- > pura manis-manis, curhat-curhat, cinta-cinta, > padahal sih...akalnya > panjang..:-( > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Jadi kepengen nimbrung ... > > > > Paling tidak ada dua perempuan dan satu laki-laki > yang sedang > > berhadapan dengan pilihan ... > > > > Suami: apakah saya akan menikah lagi atau tetap > dengan satu istri? > > Istri I: apakah saya mau menerima poligami atau > memilih cerai > > Calon istri II (dst): apakah saya mau menjadi > istri kedua atau > memilih > > utk meninggalkan si laki2? > > > > Dan kalau pun akhirnya poligami terjadi maka: > > 1. Suami memilih utk menikah lagi > > 2. Istri I memilih utk menerima poligami > > 3. Calon istri II memilih untuk menjadi istri > kedua (dst). > > > > Jadi akhirnya mereka telah memilih jalannya > masing-masing ... :) di > > titik itu takdir menentukan mereka bertiga memilih > untuk menjalani > > hidup poligami. > > > > Kasus di atas bisa tidak terjadi bila: > > 1. Suami memilih utk tidak menikahi perempuan > lain, atau > > 2. Istri I memilih cerai atau > > 3. Calon istri II memilih untuk meninggalkan si > laki2. > > > > Masing-masing orang punya pilihan. Selama kita > masih bisa memilih, > > maka pilihlah sesuatu dengan baik dan > bertanggungjawab. > > > > Saya secara sadar dan tidak sadar sempat > "menyarankan" model > poligami > > pada sahabat saya, seorang laki2 yang jatuh cinta > berat pada seorang > > perempuan, padahal ia telah memiliki istri yang > baik dan anak yang > > sehat. Kalau saja saya tak kenal baik dengan > istrinya, mungkin saya > > akan setuju2 saja kalau sahabat saya ingin > menceraikan istrinya. > Tapi > > saya kenal baik keluarga itu, sehingga saya > bingung harus bagaimana. > > > > Di satu sisi, sebagai pejuang cinta, saya juga > paham, cinta bisa > > membuat orang mau melakukan segalanya, mau > berkorban. Kekuatan cinta > > memang luar biasa. Tapi di sisi lain, saya > prihatin dengan istri > > sahabat saya. Walau saya yakin, ia bisa tegak > berdiri kalau > diceraikan > > suaminya, tapi saya sedih, perempuan itu akan > dicampakkan demi > > perempuan lain. > > > > Saya juga ga bisa marah dengan sahabat saya sebab > ia jatuh cinta > lagi > > pada perempuan lain. Saya tahu sahabat saya bukan > tipe tebar pesona > > dan bukan tipe laki2 haus perhatian perempuan > lain. Cinta itu hadir, > > dan ia tak kuasa menolaknya. > > > > Mungkin ada yg bilang, bisa kok cinta itu > dihindari. Iya, mungkin > anda > > bisa. Tapi kenyataannya dia tak bisa dan itu fakta > sekarang. Saya > udah > > berbusa-2 mengingatkannya mulai dari bahasa yang > santun sampai saya > > maki2 dia, tapi ya cinta is cinta. > > > > Dia bilang dia ga mungkin memiliki keduanya. Dia > harus memilih, dan > > dia memilih utk menceraikan istrinya. Duh! rasanya > jantung saya > > sendiri yang ditikam belati. Seolah saya sendiri > yang sedang > > di
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? sahabatnya Fero
Fero, hidup itu dukkha (resiko), innal insana lafi khusr (kerugian -- > dalam resiko), kalo orang Kristen mungkin bilangnya dosa warisan. Mengambil keputusan atau memilih artinya melakukan proses mengelola resiko kehidupan. Sahabatmu itu mungkin 'risk taker', artinya berani mengambl keputusan menceraikan isterinya atau mungkin anaknya, demi calon isteri lainnya. Apakah pernah menanyakan sahabatmu itu, apa dia (pernah) mencintai isterinya? Perhatikan jawabannya atau ekspressi wajahnya, pasti bisa meraba. Kita menikah kadang-kadang karena memang harus menikah, orang kan punya motivasi macem2 untuk berkeluarga. Atau tanyakan kepada sahabatmu, apa yang akan dia lakukan apabila itu terjadi pada dirinya, misalnya isterinya minggat untuk orang lain. Paling tidak, dia sudah bersiap-siap untuk reaksi semacam itu. Sebagai gentle reminder, ini bukan ngomongin sahabatmu, tapi setahuku cowok itu suka buaya atawa kucing garong, di depan perempuan pura- pura manis-manis, curhat-curhat, cinta-cinta, padahal sih...akalnya panjang..:-( salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jadi kepengen nimbrung ... > > Paling tidak ada dua perempuan dan satu laki-laki yang sedang > berhadapan dengan pilihan ... > > Suami: apakah saya akan menikah lagi atau tetap dengan satu istri? > Istri I: apakah saya mau menerima poligami atau memilih cerai > Calon istri II (dst): apakah saya mau menjadi istri kedua atau memilih > utk meninggalkan si laki2? > > Dan kalau pun akhirnya poligami terjadi maka: > 1. Suami memilih utk menikah lagi > 2. Istri I memilih utk menerima poligami > 3. Calon istri II memilih untuk menjadi istri kedua (dst). > > Jadi akhirnya mereka telah memilih jalannya masing-masing ... :) di > titik itu takdir menentukan mereka bertiga memilih untuk menjalani > hidup poligami. > > Kasus di atas bisa tidak terjadi bila: > 1. Suami memilih utk tidak menikahi perempuan lain, atau > 2. Istri I memilih cerai atau > 3. Calon istri II memilih untuk meninggalkan si laki2. > > Masing-masing orang punya pilihan. Selama kita masih bisa memilih, > maka pilihlah sesuatu dengan baik dan bertanggungjawab. > > Saya secara sadar dan tidak sadar sempat "menyarankan" model poligami > pada sahabat saya, seorang laki2 yang jatuh cinta berat pada seorang > perempuan, padahal ia telah memiliki istri yang baik dan anak yang > sehat. Kalau saja saya tak kenal baik dengan istrinya, mungkin saya > akan setuju2 saja kalau sahabat saya ingin menceraikan istrinya. Tapi > saya kenal baik keluarga itu, sehingga saya bingung harus bagaimana. > > Di satu sisi, sebagai pejuang cinta, saya juga paham, cinta bisa > membuat orang mau melakukan segalanya, mau berkorban. Kekuatan cinta > memang luar biasa. Tapi di sisi lain, saya prihatin dengan istri > sahabat saya. Walau saya yakin, ia bisa tegak berdiri kalau diceraikan > suaminya, tapi saya sedih, perempuan itu akan dicampakkan demi > perempuan lain. > > Saya juga ga bisa marah dengan sahabat saya sebab ia jatuh cinta lagi > pada perempuan lain. Saya tahu sahabat saya bukan tipe tebar pesona > dan bukan tipe laki2 haus perhatian perempuan lain. Cinta itu hadir, > dan ia tak kuasa menolaknya. > > Mungkin ada yg bilang, bisa kok cinta itu dihindari. Iya, mungkin anda > bisa. Tapi kenyataannya dia tak bisa dan itu fakta sekarang. Saya udah > berbusa-2 mengingatkannya mulai dari bahasa yang santun sampai saya > maki2 dia, tapi ya cinta is cinta. > > Dia bilang dia ga mungkin memiliki keduanya. Dia harus memilih, dan > dia memilih utk menceraikan istrinya. Duh! rasanya jantung saya > sendiri yang ditikam belati. Seolah saya sendiri yang sedang > dicampakkan suami saya sebab ia cinta pada perempuan lain dan ia tak > punya opsi selain mencampakkan saya. Mungkin saya pun tak sanggup > hidup bersama dengan perempuan lain yg dijadikan istri juga, namun > sahabat saya juga bukan suami keparat. Dia suami yang baik, sayang > anak, sayang keluarga, dan ga punya cacat cela. Cacatnya adalah dia > jatuh cinta lagi sama perempuan lain. Dan dia harus memilih. Sedihnya > dia memilih meneruskan kisah cintanya dngan perempuan lain dan > membubarkan rumah tangga yg sudah dibinanya selama 8 tahun. > > Rasanya bukan seperti saya ketika dengan lemah saya bilang please > jangan ceraikan istri kamu, Tidak bisakah kamu rangkul semuanya? ... > Sedih hati saya membayangkan istrinya yang saya kenal baik harus > menerima ia akan diceraikan. Kadang2 saya berpikir, mungkin ga siy > mereka hidup bertiga. Mungkin rada sinting, tapi melihat sahabat saya > dan istrinya yang baik, saya sangat menyayangkan bila mereka harus > bercerai ... > > Hidup memang tidak selalu sesederhana hidup kita. Kadang2 kita harus > pakai kacamata orang lain untuk memahami keputusan2 yang ia ambil > dalam kehidupannya. Saya pun heran ketika dari marah akhirnya saya > menjadi maklum dengan percintaan sahabat saya ini. Cinta memang selalu > layak utk diperjuangkan. Konon katanya kebaha
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Yang punya duit banyak bukan jaminan untuk adil tintanya kepada isteri-isternya, jangan dilupakan apa yang dikatakan : "money is a good servant but bad a master" - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 29, 2008 10:23 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong ia berpoligami. Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak punya cukup uang. Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue langganan sms aa, beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi". Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg lebih semlohei kemana jalannya: Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup. Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' perempuan pelajar lebih nurut cuma ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain. Akhirnya poligami menjadi kejahatan. Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya banyak. Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game. Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka situs. Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja. Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak. Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya. Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng internetan tapi nggak punya komputer? Nyolong kan, ngerampokkan? Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan kejahatan. Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih agama Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati. Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh. Salam, l.meilany - Original Message - From: Herni Sri Nurbayanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Eh kamu, nongol lagi :-) Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex. And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal, buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya gini :-) Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir, dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah 'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. Komentar lewat doang. Komentar lainnya menyusul hehe. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Numpang yaaa... Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT TERU.. > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)... > > > Rgd.. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.1/1348 - Release Date: 3/28/2008 10:58 AM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
On 3/22/08, akmal n. basral <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > saya coba jawab satu persatu mbak herni, > salam kenal lebih dulu. > > 1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini murni pertimbangan > industri saja. === kang akmal ada baiknya main ke blognya mas edy marwanta. bossnya pks di jepun, dan eks ketua ppi jepang [atau masih ?] http://emarwanta.multiply.com/journal/item/18 Kisah tentang Pak Hidayat Nurwahid dari KoranTempo. - Sehari Bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Memimpin Minus Pengawal . Pukul 15.40, Hidayat bersiap-siap kembali ke rumah dinasnya karena pukul 16.30 ia akan menerima Hanung Bramantyo, sutradara film Ayat-ayat Cinta yang lagi populer. Pukul 16.25, Hidayat sampai di rumah dinasnya. Sepuluh menit berselang, tamu yang ditunggu, Hanung, datang. Hidayat menyambut Hanung di ruang tamu, mengenakan baju putih bermotif kotak-kotak pendek dan celana hitam. Hanung meminta pendapat Hidayat tentang film Ayat-ayat Cinta sekaligus saran untuk film Ahmad Dahlan--pendiri Muhammadiyah- -yang akan dibikinnya. Meski hanya tiga kali menonton film seumur hidupnya, Hidayat mengkritik beberapa lafal bahasa Arab dalam adegan Ayat-ayat Cinta yang grammar-nya tidak benar. Lokasi shooting yang tidak sesuai dengan kondisi Mesir dikritik. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. === mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. salam, ari c
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Nimbrung tentang Nia dan Ari, bukan takdir : Pernikahan Nia dan Ari tidak akan terjadi jika salah satunya teguh [ punya prinsip agama kuat] Bagi Islam dan kristen, perkawinan campur tidak diperkenankan, itu aturan mainnya. Tapi jika ia menganut kepercayaan agamanya tidak penuh ya semuanya bisa saja terjadi. Solat tapi nyolong, solat tapi makan babi atau islam tapi gak solat gak puasa kan banyak. Kan gitu. Ada yg ngaku islam nggak percaya akan ada kehidupan lain setelah mati, banyak sekali. :-)) salam, l.meilany - Original Message - From: Herni Sri Nurbayanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 22, 2008 2:33 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi bukan itu inti masalahnya. Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2 sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa poligami mulai disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima begitu saja dan bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus diterima. Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya tidak salah menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi manakala usaha sudah dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar yg menentukan lain. Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg menerimanya, mau stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau 'membandel'. Contoh yg paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), nia zulkarnaen yg dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas lebih keren dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda agama, nikah sama yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari sihasale. Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja Nia beranggapan bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari sihasale yg beda agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, bagaimana kalau kemudian Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, masihkah Allah akan punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? hehehe... Ataukah takdir itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, untuk bilang: oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita untuk memilih? Toh sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau tidak. Jangan2 hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir. Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level kebijakan. Okelah kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru dilakukan dng pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg ada di Qur'an utk bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak anti poligamor (kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak memberikan jawaban bagaimana dampak2 NEGATIF dari poligami bisa diatasi dan dihilangkan. Ketika dia dijadikan pilihan yg terbatas dan dng cara2 yg dilakukan oleh Rasulullah aja, semua orang tau bahwa para poligamor itu tidak sesuai dng ketentuan di Qur'an, sunnah dan ketentuan peraturan perundang-undangan, apalagi kalau itu ditempatkan sbg suatu nilai/tindakan yg diterima begitu saja? Atau memang itu niatnya? Kebetulan libur panjang ini saya kerja, menggantikan teman yg tidak bisa pergi jauh karena masih dalam masa penyembuhan setelah tulang punggungnya di operasi. Kebetulan daerahnya 3 jam naik pesawat disambung 7 jam naik mobil lewat jalan berkelok2 yg bisa bikin punggung rontok :-) tapi hebatnya ada koneksi internet :-) Kebetulan pesertanya anggota DPRD dan stafnya. Dan kebetulan pula, salah satu dari mereka mengusulkan utk membuat PERDA POLIGAMI. Alhamdulillah masih sebuah ide yg dilontarkan dlm pelatihan, belum benar2 nyata diturunkan dalam rancangan peraturan. Ini cara berpikir si anggota dewan itu (yg laki2 dan punya istri 2) setelah lewat diskusi (idenya dibantah oleh peserta yg lain, laki2 dan perempuan). Alasannya dia: - Kenapa perlu? Sbg solusi karena katanya dia, banyak perempuan2 di desanya yg belum menikah dan butuh 'sentuhan laki2' (tapi dia tidak bisa memberikan data statistik, lagi2 ini hanya asumsi). - Poligami itu sunnah Rasul, ada dalam Qur'an. - Istri2 itu dipimpin oleh suami. Jadi, mereka harus nurut manakala suaminya mau poligami. Kalau tidak setuju, berarti istri yg tidak nurut. - Adalah tugas suami untuk memberikan penjelasan baik bagi istri pertama maupun calon istri ke-2 dst, bahwa poligami itu adalah ketentuan Qur'an dan sunnah Rasul yg harus dijalankan. - Nanti pas dihisab, lantas laki2 cuma punya 1 istri, Allah akan bertanya dan meminta pertanggungjawabannya: kok istrinya cuma 1? Coba kalau anda jadi saya, anda
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong ia berpoligami. Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak punya cukup uang. Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue langganan sms aa, beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi". Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg lebih semlohei kemana jalannya: Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup. Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' perempuan pelajar lebih nurut cuma ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain. Akhirnya poligami menjadi kejahatan. Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya banyak. Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game. Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka situs. Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja. Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak. Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya. Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng internetan tapi nggak punya komputer? Nyolong kan, ngerampokkan? Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan kejahatan. Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih agama Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati. Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh. Salam, l.meilany - Original Message - From: Herni Sri Nurbayanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Eh kamu, nongol lagi :-) Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex. And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal, buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya gini :-) Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir, dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah 'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. Komentar lewat doang. Komentar lainnya menyusul hehe. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Numpang yaaa... Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT TERU.. > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)... > > > Rgd.. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Itu kan cuma perasaan Pak Rizal saja. Sebagai umat islam sunah rosul harus juga dipraktekan. Tapi, apakah poligami masa sekarang sesuai sunah rosul??? Ini sebenarnya yg diperdebatkan. Praktek poligami masa sekarang justru menjelekkan, menodai citra islam. Maka terus2-an islam dihujat, diejek, dipermalukan. Kok ya ndak sadar2. bahwa para pelaku poligami, yg propoligami dengan dalih sunah rosul itu sebenarnya sedang menggali lubang kehancuran bagi sunah Nabi. Gak ada gitu yg mengkampanyekan sunah Rosul yg lain, seperti puasa. Kehidupan zuhud Nabi SAW, solat, puasa sunah Nabi. Bolak balik urusannya syahwat melulu. Kalopun puasa waktu pas buka juga foya2. salam, l.meilany - Original Message - From: Mohammad Rizal To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 25, 2008 2:09 PM Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Orang jahil. Begitu bencinya dengan sunnah Rasul. Bukan saya bung yang menjadikan poligami itu sunnah. Segala yang dibuat oleh Rasulullah saw. itu sunnah. Bicaranya, tindakannya, diamnya, pilihan-pilihannya, persetujuan dan penolakannya, semua sunnah. Jadi Rasulullah saw. dan rasul-rasul terdahululah yang menjadikan itu sunnah. Kalau sekarang ada segelintir orang yang menentang poligami karena alasan-alasan tertentu, itu tidak dapat membatalkan sunnah Nabi ini. Oke, rasanya maksud saya sudah sangat jelas. Poligami dan monogami keduanya mubah. Lakukan boleh, tidak sanggup tidak apa-apa. Tapi jangan dibenci, dipropagandakan penolakannya, karena itu berarti membenci sunnah Nabi. Pelahan tapi pasti, suatu saat nanti, para propagandis ini pasti menyentuh (menghina) pribadi Nabisaw., dan memang itulah maksud musuh Islam sebenarnya: kita membenci Nabi kita sendiri, dimulai dari membenci sunnahnya. Orang yang berakal pasti paham. -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hehehhehe. Oom rizal itu lucu juga. Saking ngototnya menjadikan poligami sebagai sunnah, sampai ngajak adu tanding banyakan pologami vs monogami. Kayak mubahalah saja. - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Banyak praktek poligami dimasa kini yg tak sesuai apa yg dicontohkan Rasulullah SAW. Poligami malahan menimbulkan kemudharatan. Maka hanya ada satu kata : Tolak!! salam :-) l.meilany - Original Message - From: masarcon To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 24, 2008 2:55 PM Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? mau nambahi pak waluya. perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada rajin menolak perbudakan. tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat. > > > -Rizal- > > > waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang Halal > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak memakannya, > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas halal? > > Salam, > WALUYA > > > > > - > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Poligami yg dijabarkan di Qur'an dan dipraktekakan Nabi Saw tidaklah sama dengan yg dipraktekkan dimasa kini. Itu poinnya. Menolak poligami adalah maksudnya menolak praktek poligami, itu yg harusnya disadari. Banyak orang menyimpulkan "menolak praktek poligami dimasa sekarang" berarti menolak poligami yg di jabarkan Qur'an Ya kagak nyambung... Apalagi pake dalih ' sunah rosul, wah makin parah. Itulah mungkin nasib umat islam dengan praktek poligaminya di ejek2. salam, l.meilany - Original Message - From: Mohammad Rizal To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 24, 2008 12:01 PM Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Jika seluruh dunia bersatu menolak poligami pun ia akan tetap halal di sisi ALLAH karena ALLAH telah menghalalkannya; dan para Nabi, Rasul, dan para Sahabat ra. dan ulama-ulama penerusnya rh. adalah pengamal-pengamalnya. Untuk kalimat yang terakhir di bawah, saya setuju. Menolak poligami sebagai bagian dari ajaran Islam adalah mengharamkan sesuatu yang sudah dihalalkan ALLAH dan Rasul-Nya saw. Kenapa manusia bisa tersesat sejauh ini? -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Lihat yang anda tulis "Perkawinan nia zulkarnain dgn ari sahelae - spt yg mbak Herni katakan -..mengapa? karena nia telah melanggar larangan Allah. Allah melarang seorang muslimah kawin dengan laki2 non muslim...jadi mana mungkin bisa di katakan perkawinan nia-ari atas dasar kehendak Allah..Allah yang melarang tp Allah juga yang menyuruh...itu mustahil! Jadi pada perkawinan nia itu tidak ada kesertaan kehendak Allah tp murni 100% pilihan nia 100%...nia yang memilih untuk melanggar larangan Allah sadar atau tdk sadar." Baca lagi semua tulisan anda diatas. Apakah anda sudah dapat bisikan Allah tentang semua yang anda tulis. Karena biskan Allah, jadi anda yakin semua yang anda tulis. Seandainya Allah memang kasih kesempatan Nia untuk kawin dengan Ari S. ( nggak tahu untuk apa, bisa aja untuk kasih pelajaran dll ) Tapi anda bilang nggak mungkin ... he... Kan anda yang telah membatasi apa boleh Allah lakukan dan apa yang tidak... Iya ngak Anda kan cuma mau punya Allah yang sesuai dengan apa yang anda pikirkan, kalau nggak sesuai berarti itu bukan Allah anda. Kenapa nggak jadi Allah aja sendiri Gubrak.. Salam AB sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: AB... 1. Bagaimana manusia tahu kehendak Allah? Gampang koq kalau mau tahu kehendak Allah & larangan-Nya apa...BACA AL-QUR'AN. 2. Apakah kehendak Allah harus selalu sesuai dgn larang Allah?...ada yg sesuai..ada jg yg ngga sesuai 3. Bagaiaman mns yg terbatas, mau membatasi Allah yg tak terbatas dgn pengertian mns ttng larangan Allah?...jelas mns tdk bisa membatasi kehendak maupun larangan-Nya...manusia hanya bisa "saya dengar saya taati". 4. Bagaiaman kalau pengertian mns salah tentang larangan Allah, tapi terlanjur menghakimi orang lain?itu berarti waktu menghakimi orang lain dia sebenarnya tdk pakai larangan Allah..sebab kalimat perintah/larangan Allah disampaikan dlm bentuk kalimat yang sangat teramat jelas sekali sehingga mns tdk salah pengertian...cuma kadang2 manusianyalah yg sudah jelas maksudnya diplintar plintir jadi ngga jelas hehehe... 5. Dunia ini memang aneh...Alloh koq mau dibatasiGUBRAK siapa ya yg mau batasi Alloh? Salam juga SH Awan Biru <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Numpang nimbrung, Menurut mas SH ini, takdir itu selalu ada Kehendak Allah. Kalau dipikir lanjut, Bagaimana Manuasia bisa tahu kehendak Allah, Apakah Kehendak Allah harus selalu sesuai dengan larangan Alllah, Bagaimana manusia yang terbatas, mau membatasi Allah yang tak terbatas dengan pengertian manusia tentang larangan Allah. Bagaimana kalau pengertian manusia salah tentang larangan Allah, tapi terlanjur menghakimi orang lain Dunia ini memang aneh..., Allah kok mau dibatasi. Salam AB sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Perkawinan nia zulkarnaen dgn ari sihasale bukanlah takdir mbak...karena dalam takdir ada unsur kehendak Allah...tp dalam perkawinan nia zulkarnaen dan ari sihasale yang ada bukan kehendak Allah tp sebaliknya melanggar larangan Allah...bukankah Allah melarang seorang muslimah menikah dgn pria non muslim?.. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed] - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
AB... 1. Bagaimana manusia tahu kehendak Allah? Gampang koq kalau mau tahu kehendak Allah & larangan-Nya apa...BACA AL-QUR'AN. 2. Apakah kehendak Allah harus selalu sesuai dgn larang Allah?...ada yg sesuai..ada jg yg ngga sesuai 3. Bagaiaman mns yg terbatas, mau membatasi Allah yg tak terbatas dgn pengertian mns ttng larangan Allah?...jelas mns tdk bisa membatasi kehendak maupun larangan-Nya...manusia hanya bisa "saya dengar saya taati". 4. Bagaiaman kalau pengertian mns salah tentang larangan Allah, tapi terlanjur menghakimi orang lain?itu berarti waktu menghakimi orang lain dia sebenarnya tdk pakai larangan Allah..sebab kalimat perintah/larangan Allah disampaikan dlm bentuk kalimat yang sangat teramat jelas sekali sehingga mns tdk salah pengertian...cuma kadang2 manusianyalah yg sudah jelas maksudnya diplintar plintir jadi ngga jelas hehehe... 5. Dunia ini memang aneh...Alloh koq mau dibatasiGUBRAK siapa ya yg mau batasi Alloh? Salam juga SH Awan Biru <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Numpang nimbrung, Menurut mas SH ini, takdir itu selalu ada Kehendak Allah. Kalau dipikir lanjut, Bagaimana Manuasia bisa tahu kehendak Allah, Apakah Kehendak Allah harus selalu sesuai dengan larangan Alllah, Bagaimana manusia yang terbatas, mau membatasi Allah yang tak terbatas dengan pengertian manusia tentang larangan Allah. Bagaimana kalau pengertian manusia salah tentang larangan Allah, tapi terlanjur menghakimi orang lain Dunia ini memang aneh..., Allah kok mau dibatasi. Salam AB sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Perkawinan nia zulkarnaen dgn ari sihasale bukanlah takdir mbak...karena dalam takdir ada unsur kehendak Allah...tp dalam perkawinan nia zulkarnaen dan ari sihasale yang ada bukan kehendak Allah tp sebaliknya melanggar larangan Allah...bukankah Allah melarang seorang muslimah menikah dgn pria non muslim?.. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Numpang nimbrung, Menurut mas SH ini, takdir itu selalu ada Kehendak Allah. Kalau dipikir lanjut, Bagaimana Manuasia bisa tahu kehendak Allah, Apakah Kehendak Allah harus selalu sesuai dengan larangan Alllah, Bagaimana manusia yang terbatas, mau membatasi Allah yang tak terbatas dengan pengertian manusia tentang larangan Allah. Bagaimana kalau pengertian manusia salah tentang larangan Allah, tapi terlanjur menghakimi orang lain Dunia ini memang aneh..., Allah kok mau dibatasi. Salam AB sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Perkawinan nia zulkarnaen dgn ari sihasale bukanlah takdir mbak...karena dalam takdir ada unsur kehendak Allah...tp dalam perkawinan nia zulkarnaen dan ari sihasale yang ada bukan kehendak Allah tp sebaliknya melanggar larangan Allah...bukankah Allah melarang seorang muslimah menikah dgn pria non muslim?.. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Mbak Herni... Perkawinan nia zulkarnaen dgn ari sihasale bukanlah takdir mbak...karena dalam takdir ada unsur kehendak Allah...tp dalam perkawinan nia zulkarnaen dan ari sihasale yang ada bukan kehendak Allah tp sebaliknya melanggar larangan Allah...bukankah Allah melarang seorang muslimah menikah dgn pria non muslim?..jadi mustahil kalau Allah melarang tapi juga menghendakinya...pada perkawinan itu yg ada adalah nia zulkarnaen memilih untuk melanggar larangan Allah disadari atau tidak...jd perkawinan spt itu bukan takdir. Herni wrote ==> oke, stop..saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh ketemunya die die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari sahesale. == Hehehe...mbak Herni ini sptnya ingin membangun sesuatu berdasarkan khayalan mbak. Mbak Herni memasukkan kata2 "usaha" untuk memberi kesan " sudah bener2 berusaha" Pertanyaannya...usaha spt apa yg telah dilakukan?..kan seharusnya usaha yg harusnya dilakukan adalah usaha yg paralel dengan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah...iya kan?...jelaslah kata "usaha" tsb telah dimanupulasi untuk membenarkan tindakan yg diambil kemudian. Soal film AAC sebagai upaya sosialisasi poligami...ya syah2 aja kan mbak...sama syahnya ketika film berbagi suami dijadikan upaya sosialisasi anti poligamitoh pada akhirnya kembali kpd orang Indonesianya yg akan menilainyatp kelihatannya orang Indonesia lebih banyak tertarik pada film AAC lho mbak...sdh >3jt tiket terjual...gimana tuh?...apakah ini pertanda bahwa mayoritas bangsa Indonesia ini sebenarnya no problem dgn poligami...hehehe. Soal undang2 anti poligami...hemmm pusing deh akyuuu...apa sih yg mau dicari dari undang2 spt itu...apakah tidak semakin menyengsarakan kaum wanita nantinya ( maksud kyuuu istri ke2,3,4 ) berikut anak2 mereka?...mungkin mbak Herni akan bilang " itu salah mereka...kenapa mau dipoligami ". Dikatakan salah kan karena adanya undang2 itu ( kalau undang2nya bener terbit sih ) tp seandainya ngga ada undang2 spt itu ya mau dipoligami bukanlah suatu kesalahan...iya kan mbak Herni?...oke lah itu kalu bicara salah benar berdasarkan undang2...tp apakah undang2 itu sendiri bisa menghilangkan praktek poligami...tidak kan..paling2 hanya mengurangi doang...dan itupun juga tidak memecahkan problem yg dihadapi wanita yg ingin dipoligami tp terhalang oleh undang2...yang artinya undang2 itu dgn sendirinya telah merampas hak dasar seorang wanita untuk berkeluarga, disentuh & punya anak walaupun itu dgn pria beristri...toh agama tdk melarang. Cobalah mbak Herni untuk sementara membayangkan dan memposisikan diri mbak sebagai wanita itu atau terlanjur sebagai istri ke2,3,4...betapa sengsaranya mbak dgn keberadaan undang2 spt itu...tanpa undang2 itu saja sudah sulit..iya kan?...apakah mbak akan ngejomblo seumur hidup..ingin berkeluarga dgn segala printilannya merupakan hasrat dan dambaansekaligus wujud eksistensi diri lho mbak...tp kalau undang2 itu berisi pengaturan berpoligami dan bukan larangan berpoligami...akyuuu sbg seorang pria setuju banget deh...hehehe. Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi bukan itu inti masalahnya. Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2 sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa poligami mulai disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima begitu saja dan bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus diterima. Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya tidak salah menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi manakala usaha sudah dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar yg menentukan lain. Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg menerimanya, mau stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau 'membandel'. Contoh yg paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), nia zulkarnaen yg dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas lebih keren dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda agama, nikah sama yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari sihasale. Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja Nia beranggapan bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari sihasale yg beda agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, bagaimana kalau kemudian Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, masihkah Allah akan punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? hehehe... Ataukah takdir itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, untuk bilang: oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita untuk memilih? Toh sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau tidak. Jangan2 hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir. Ra
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
poligami itu pilihan, tergantung individu itu sendiri, mo jadiin itu sebagai takdir atau pilihan. toh kita masih bisa bs pilih, antara poligami atau monogami. Sebelum nikah kan ada tuh masa pacaran, ta'aruf lah..nahh masalah2 ato planning ke depan kan bs dibicaraain dulu, trmsk poligami. kl ngbhs Rasulullah, beliau bs berlaku adil, itu pun tetap ada perasaan yang drsa kurang adil u/ para istrinya?jd apakah bs org2 yg poligami itu berprilaku adil bg istri2nya..?!So, kykNy nonsens bgt klo bs adil mslh perasaan...!! - Original Message From: Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:06:34 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Ole sio sayange baca selipan di antara tanda + Salam La Tando - Original Message - From: Awan Biru To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, March 24, 2008 10:48 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.? Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan. Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, kan ada yang kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa dibicarakan konsep konsep yang akan di anut setelah perkawainan , kalau pihak laki nya mau punya istri yang lain, karena sesuai dengan ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan. + + + +++ AwBir bilang: "gak perlu ada pernikahan", La Tando bilang: He, he, ole sio sayange, jadi maunye AwBir berzina ato selingkuh, free sex doang, huh, ose cakalele ! + + + + kan bisa dihindari Poligaminya. . Salam AB Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 To:wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya mau pilih takdir yang mana...:-). wassalam. . [Non-text portions of this message have been removed] Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Ooh, gitu. Prosesnya yang selingkuh, bukan nikahnya kan? Kembali ke pertanyaan saya, gimana, tad? Apa ustad cuma keliru saja memaksudkan proses menuju menikah lagi dengan proses pernikahannya? Asumsi ustad ini by feeling atau empiris toh? artinya pengalaman pribadi ustad atau katanya saja? share ya ...! :-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Proses cari istri keduanya oom yg pakai proses selingkuh. > > Tuh, di thred sebelah mbak lina sampai bilang, supaya si gadis usia 22 tahun minta ijin dulu sama istri pertama. Menandakan kalaui di bawah sadar, proses cari istri nomer sekian sekian itu memang dilakukan secara gerilya dan penuh taktik muslihat. > > Btw, si oom tanya tanya mau nyocokin ama pengalaman pribadi kah ? > > >
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dari Akmal : saya kira hal seperti ini harus dilihat > kasus per kasus, itu poin saya. karena bagaimana pun > juga al-qur'an sebagai panduan tertinggi dalam > menjalani kehidupan membolehkan, dengan > syarat ketat, masak saya akan berpendapat sebaliknya? > > nah begitu dong.. bgmnpun Al-Quran di depankan dari > segala2nya.. ok bwt akmal.. akmal dari kamil..kamil > artinya sempurna dan akmal artinya lebih sempurna.. > smg lebih sempurna dlm memahami Al-Quran dan > tegas-bijak he3... --- ~a~: trims doanya mas aly. > cuma... > Wah syg sekali kalau ada teman kita mau masuk > atheis/kepercayaan.. beberapa teman sy org perancis > masuk atheis.. hanya dunia saja... thd Ulama kgk > percaya.. sm pendeta apalagi penjelasan bible byk tdk > jelas .. syirik kepada Alloh SWT tdk ada ampunannya > dibiarkan saja didunia bersenang2 sementara max 100 > tahun.. sisanya 10,000 tahun lebih disiksa di neraka > jahanam.. --- ~a~: soal kawan kita yang "mau masuk atheis" itu kan hanya gaya selorohnya ari condro saja, mas. masak sampeyan yang sudah begitu "mesra" saling berbalas posting dengan arcon masih belum ngeh dengan gaya kelakarnya yang sering "bitter-sweet" itu, tapi sebenarnya selalu mengajak kita untuk menafsir, dan menafsir ulang, sebanyak mungkin fenomena sosial yang terjadi di masyarakat kita? saya sendiri sih nggak percaya kalo arcon memilih atheis gara-gara perda poligami. kritiknya yang sering keras di milis ini kan karena dia juga cinta mati dengan ajaran islam (belum tentu dengan umatnya lho, paling nggak ini yang saya baca dari posting-posting arcon tay-hiap). salam, ~a~ > > --- "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > saya coba jawab satu persatu mbak herni, > > salam kenal lebih dulu. > > > > 1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini > > murni pertimbangan industri saja. > > novelnya meledak. lebih dari 25 kali cetak > > ulang. sebuah captive market tercipta. > > saya sudah baca novel aac sejak 2004, dan > > pernah menyarankan seorang produser- > > sutradara-aktor muslim terkemuka untuk > > memproduksinya. tapi saat itu beliau sibuk, > > tak sempat membaca novel aac. saat satu kali > > sang sineas senior ini bilang kepada > > saya (hampir tiga tahun kemudian) bahwa dia > > tertarik untuk memfilmkan, right untuk > > ekranisasi sudah dibeli produser sekarang. > > > > kebetulan lagi november lalu saya diminta jadi > > salah satu dari lima juri inti festival film > > jakarta 2007. pada satu kesempatan saya > > bertemu hanung. dari kesempatan ngobrol- > > ngobrol itu, intinya, hanung bilang, "don't > > expect too much deh, mas akmal," > > katanya. "filmnya nanti kayak heart + jilbab," > > lanjutnya. heart adalah film nasional yang > > lumayan populer, apalagi di kalangan abg. > > > > (kisah "background" ini bisa lebih panjang, > > tapi rasanya terlalu > > OOT untuk dibeber di milis ini. intinya cuma > > tiga: industri, industri, dan industri. > > nggak ada sama sekali desain untuk > > mensosialisasikan ini-itu, apalagi poligami). > > > > 2. soal poligami sebagai kebijakan, apalagi > > sebagai perda (meski cuma simulasi), > > menurut saya seperti menggantang asap. banyak > > problem lain yang lebih krusial > > di masyarakat kita. > > > > saya punya kisah pribadi soal poligami (yang > > sudah dibukukan oleh asma nadia dalam > > buku kisah-kasih negeri pengantin (2005), > > terbitan lingkar pena publishing house. di situ > > ada juga kisah-kisah pernikahan para penulis > > lain seperti kurnia effendi, gola gong, dll). > > > > ralat: bukan kisah poligami, tapi kisah > > pernikahan saya yang berkait dengan isu > > poligami. ringkasnya begini: istri saya > > berasal dari keluarga non-muslim, keluarga yang > > "cukup punya nama" dari kawasan timur > > indonesia. > > > > sebelum "persetujuan" diberikan oleh keluarga > > calon istri, saya "disidang" oleh > > lima orang senior dari mereka (termasuk alm. > > ayah mertua). pertanyaan mereka > > 'sederhana': > > > > "sebetulnya kami sudah ikhlas mengizinkan anak > > gadis kami untuk ikut kamu, > >tapi kami masih ingin tahu lebih jauh 2 > > pertanyaan ini. betul-betul ingin tahu supaya > >kami lebih tenang ..." > > > > itu intro dari sebuah paparan panjang > > pertanyaan mereka yang kalau diringkas intinya > > adalah: > > > > 1. karena kamu (saya) islam, apakah nanti anak > > kami akan kamu poligami? > > 2. karena kamu minang, yang kami dengar, > > setiap lelaki minang meski sudah beristri > > kalau pulang ke kampung pasti disediakan > > istri juga oleh keluarganya. apa betul? > > > > begitulah mbak her, saya berhadapan dengan dua > > stereotipe yang b
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Iye iyee, Para ulama saudi juga gak mau kok menghapuskan perbudakan. Malah maksa fikih perbudakan harus tetap diajarkan karena itu ajaran islam. Kalau ajaran yg merendahkan islam mah di tolak ajah. Dgn atau tanpa ulama! Resistensi kok dipelihara ;) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 25 Mar 2008 02:30:25 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Kalo menurut Ayee Poligami tetap suatu hal yag di bolehkan dalam Islam dengan syarat yg telah d tetapkan, bukan di anjurkan dan d wajibkan. kalopun ada kasus2 yg kurang baik yg berhubungan dg poligami itu di kembalikan pada masing2 pribadi (bukankah monogamipun tak terlepas dari masalah2, brarti kan memang d kembalikan k pribadi masing2). kalo mau kita sedikit jujur letak permasalahannya bukan d poligaminya tapi di orang2nya itu, jadi memang harus d kualifikasikan kembali.. dan memang menurut saya itu memang berat. Abdi sendiri bukan orang yg terlalu mendukung poligami yang hanya salah kaprah, Tapi aye juga kurang suka dengan gerakan yg terlalu berlebihan menjelekan2 poligami , padahal itu jelas di bolehkan oleh ISLAM dg syarat ttt. (Jdi tolong jangan terlalu mempolitisir bahasa, biar pengertiannya ga trlalu se'enak dewek). Poligami masih berada di daerah abu2 d masyrakat kita, yang jelas2 menghancurkan adalah Selingkuh & free sex... yang menggurita d sebagian masyarakat kitaa... 1000an ato mungkinn jutaan kasus yg terlewat begitu ajee tanpa ada yg lebih peduli.. APAKAH ANDA DAN KITA SEMUA PEDULI, ITU SUDAH SANGAT JELAS BANYAK SEKALI KASUS TERJADI... PERAHTIKANLAH JANGAN SAMPAI ISTRI/ANAK OR SUAMI SENDIRI MALAH YG MENJADI AKTORNY Coba semua disini bergerak... mudah2an tidak cuma hanya pinter berkate-kate ajeee... tp lebih dari itu beraksi... minimal mulai dari diri sendiri dg memberi contohh.. ok yaaa Udehh duluu ahh.. ada cust yg mo lwt Wikan Danar Sunindyo mailto:wikan.danar%40gmail.com> gmail.com> wrote: gimana halnya dengan selingkuh yang dilegalisasi dengan poligami dan pergaulan bebas yang dibungkus dengan nikah siri? salam, -- wikan On Tue, Mar 25, 2008 at 10:41 AM, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED] <mailto:rye_woo%40yahoo.com> com> wrote: > Numpang yaaa... > > Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa > y.SEMANGATTT TERU.. > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : > SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh > lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg > selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. > Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus > kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan > coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh > presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita > malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)... - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Iyaaa nongol lagii... ehh kamuu pie kabare..? hehehehe Apa cuma dengan berkata2 no noo..nooo untuk selingkuh & free sex udah menyelesaikan masalah? Mungki ribuan kasus tiap hari terjadi tanpa kita pedulikan... Poligami aja yg segelintir kasus jadi bahasan detikannn.. kenapa free sex & selingkuh d cuekin ajeee.. min. bahas penyelesaiinya, lbh baik lagi turun ke lapangan Sepertinya org skrg lebih suka mencari2/mengakal2ali sesuatu unt kepetingan pemikiran golongan... tanpa melihat sesuatu yg lain yg sebenarnya mungkin ada yg lebih penting... KESEIMBANGAN YG HARUS DiTANAMKAN.. Smntara ahh Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Eh kamu, nongol lagi :-) Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex. And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal, buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya gini :-) Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir, dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah 'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. Komentar lewat doang. Komentar lainnya menyusul hehe. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Numpang yaaa... Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT TERU.. > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)... > > > Rgd.. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Kalo menurut Ayee Poligami tetap suatu hal yag di bolehkan dalam Islam dengan syarat yg telah d tetapkan, bukan di anjurkan dan d wajibkan. kalopun ada kasus2 yg kurang baik yg berhubungan dg poligami itu di kembalikan pada masing2 pribadi (bukankah monogamipun tak terlepas dari masalah2, brarti kan memang d kembalikan k pribadi masing2). kalo mau kita sedikit jujur letak permasalahannya bukan d poligaminya tapi di orang2nya itu, jadi memang harus d kualifikasikan kembali.. dan memang menurut saya itu memang berat. Abdi sendiri bukan orang yg terlalu mendukung poligami yang hanya salah kaprah, Tapi aye juga kurang suka dengan gerakan yg terlalu berlebihan menjelekan2 poligami , padahal itu jelas di bolehkan oleh ISLAM dg syarat ttt. (Jdi tolong jangan terlalu mempolitisir bahasa, biar pengertiannya ga trlalu se'enak dewek). Poligami masih berada di daerah abu2 d masyrakat kita, yang jelas2 menghancurkan adalah Selingkuh & free sex... yang menggurita d sebagian masyarakat kitaa... 1000an ato mungkinn jutaan kasus yg terlewat begitu ajee tanpa ada yg lebih peduli.. APAKAH ANDA DAN KITA SEMUA PEDULI, ITU SUDAH SANGAT JELAS BANYAK SEKALI KASUS TERJADI... PERAHTIKANLAH JANGAN SAMPAI ISTRI/ANAK OR SUAMI SENDIRI MALAH YG MENJADI AKTORNY Coba semua disini bergerak... mudah2an tidak cuma hanya pinter berkate-kate ajeee... tp lebih dari itu beraksi... minimal mulai dari diri sendiri dg memberi contohh.. ok yaaa Udehh duluu ahh.. ada cust yg mo lwt Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: gimana halnya dengan selingkuh yang dilegalisasi dengan poligami dan pergaulan bebas yang dibungkus dengan nikah siri? salam, -- wikan On Tue, Mar 25, 2008 at 10:41 AM, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Numpang yaaa... > > Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa > y.SEMANGATTT TERU.. > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : > SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh > lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg > selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. > Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus > kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan > coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh > presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita > malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)... - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Tolak poligami, seperti kita menolak perbudakan. Mari hidup sehat dan islami bersama keluarga monogami. Sayangi istri dan anak anak anda. Jaga masa depan keluarga, dengan kehidupan yang bersih dari selingkuh dan berdisiplin dari cari cari istri nomor kesekian kalinya. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 25 Mar 2008 00:09:42 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Orang jahil. Begitu bencinya dengan sunnah Rasul. Bukan saya bung yang menjadikan poligami itu sunnah. Segala yang dibuat oleh Rasulullah saw. itu sunnah. Bicaranya, tindakannya, diamnya, pilihan-pilihannya, persetujuan dan penolakannya, semua sunnah. Jadi Rasulullah saw. dan rasul-rasul terdahululah yang menjadikan itu sunnah. Kalau sekarang ada segelintir orang yang menentang poligami karena alasan-alasan tertentu, itu tidak dapat membatalkan sunnah Nabi ini. Oke, rasanya maksud saya sudah sangat jelas. Poligami dan monogami keduanya mubah. Lakukan boleh, tidak sanggup tidak apa-apa. Tapi jangan dibenci, dipropagandakan penolakannya, karena itu berarti membenci sunnah Nabi. Pelahan tapi pasti, suatu saat nanti, para propagandis ini pasti menyentuh (menghina) pribadi Nabisaw., dan memang itulah maksud musuh Islam sebenarnya: kita membenci Nabi kita sendiri, dimulai dari membenci sunnahnya. Orang yang berakal pasti paham. -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote: Hehehhehe. Oom rizal itu lucu juga. Saking ngototnya menjadikan poligami sebagai sunnah, sampai ngajak adu tanding banyakan pologami vs monogami. Kayak mubahalah saja. - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Orang jahil. Begitu bencinya dengan sunnah Rasul. Bukan saya bung yang menjadikan poligami itu sunnah. Segala yang dibuat oleh Rasulullah saw. itu sunnah. Bicaranya, tindakannya, diamnya, pilihan-pilihannya, persetujuan dan penolakannya, semua sunnah. Jadi Rasulullah saw. dan rasul-rasul terdahululah yang menjadikan itu sunnah. Kalau sekarang ada segelintir orang yang menentang poligami karena alasan-alasan tertentu, itu tidak dapat membatalkan sunnah Nabi ini. Oke, rasanya maksud saya sudah sangat jelas. Poligami dan monogami keduanya mubah. Lakukan boleh, tidak sanggup tidak apa-apa. Tapi jangan dibenci, dipropagandakan penolakannya, karena itu berarti membenci sunnah Nabi. Pelahan tapi pasti, suatu saat nanti, para propagandis ini pasti menyentuh (menghina) pribadi Nabisaw., dan memang itulah maksud musuh Islam sebenarnya: kita membenci Nabi kita sendiri, dimulai dari membenci sunnahnya. Orang yang berakal pasti paham. -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hehehhehe. Oom rizal itu lucu juga. Saking ngototnya menjadikan poligami sebagai sunnah, sampai ngajak adu tanding banyakan pologami vs monogami. Kayak mubahalah saja. - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Eh kamu, nongol lagi :-) Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex. And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal, buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya gini :-) Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir, dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah 'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. Komentar lewat doang. Komentar lainnya menyusul hehe. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Numpang yaaa... Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT TERU.. > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)... > > > Rgd..
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Ole sio sayange baca selipan di antara tanda + Salam La Tando - Original Message - From: Awan Biru To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 24, 2008 10:48 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.? Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan. Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, kan ada yang kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa dibicarakan konsep konsep yang akan di anut setelah perkawainan , kalau pihak laki nya mau punya istri yang lain, karena sesuai dengan ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan. ++ AwBir bilang: "gak perlu ada pernikahan", La Tando bilang: He, he, ole sio sayange, jadi maunye AwBir berzina ato selingkuh, free sex doang, huh, ose cakalele ! kan bisa dihindari Poligaminya.. Salam AB Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya mau pilih takdir yang mana...:-). wassalam. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
gimana halnya dengan selingkuh yang dilegalisasi dengan poligami dan pergaulan bebas yang dibungkus dengan nikah siri? salam, -- wikan On Tue, Mar 25, 2008 at 10:41 AM, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Numpang yaaa... > > Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa > y.SEMANGATTT TERU.. > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : > SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh > lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg > selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. > Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus > kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan > coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh > presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita > malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)...
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Hehehhehe. Oom rizal itu lucu juga. Saking ngototnya menjadikan poligami sebagai sunnah, sampai ngajak adu tanding banyakan pologami vs monogami. Kayak mubahalah saja. Cc. C c Sampai segitunya. Ampun deh sama pendukung poligami. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 25 Mar 2008 05:12:10 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Gini kali pak Rizal maksudnya masarcon, Monogami dan anti-perbudakan (yang mempunyai makna "budak" yg dimaksud jaman kini) kan sunnah Rosul juga. Soal perkawinan, jaman dulu Poligami, mungkin, lebih dekat kepada sunnah Rosul. Namun kini, Monogami, itu yang lebih banyak dipilih sehingga lebih dekat ke sunnah Rosul. Monogami dan Poligami sama-sama sunnah Rosul (maksute sunnah adalah Nabi SAW memang melakukannya) Makin ngerti apa makin bingung? Harap dipersori kalo makin bingung. wassalam, --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya betul-betul tidak paham. Menolak sunnah Nabi, Rasul dan orang- orang shaleh kok bisa dibilang lebih dekat pada Islam. Jahil. Tak logik. Itulah nafsu, selalu melulu, grusa-grusu, gopoh. > > Kita lihat masarcon, dalam dua tahun ini betulkah sebentar lagi umat Islam akan menolak poligami secara keseluruhan? Waktu yang akan membuktikan. Dua tahun ya. Kita lihat bersama. > > Sekian. > > > -Rizal- > > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Logika saya kan sudah dijabarkan. Sekarang umat islam sudah menolak perbudakan. Dan sebentar lagi umat islam akan menolak poligami. Menolak perbudakan maupun menolak poligami keduanya lebih dekat kepada islam, lebih dekat kepada sunnah rosul. > > > Silakan anda mendukung poligami. Kami akan terus mendakwahkan penolakannya. > > > > > - > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > [Non-text portions of this message have been removed] > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Gini kali pak Rizal maksudnya masarcon, Monogami dan anti-perbudakan (yang mempunyai makna "budak" yg dimaksud jaman kini) kan sunnah Rosul juga. Soal perkawinan, jaman dulu Poligami, mungkin, lebih dekat kepada sunnah Rosul. Namun kini, Monogami, itu yang lebih banyak dipilih sehingga lebih dekat ke sunnah Rosul. Monogami dan Poligami sama-sama sunnah Rosul (maksute sunnah adalah Nabi SAW memang melakukannya) Makin ngerti apa makin bingung? Harap dipersori kalo makin bingung. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya betul-betul tidak paham. Menolak sunnah Nabi, Rasul dan orang- orang shaleh kok bisa dibilang lebih dekat pada Islam. Jahil. Tak logik. Itulah nafsu, selalu melulu, grusa-grusu, gopoh. > > Kita lihat masarcon, dalam dua tahun ini betulkah sebentar lagi umat Islam akan menolak poligami secara keseluruhan? Waktu yang akan membuktikan. Dua tahun ya. Kita lihat bersama. > > Sekian. > > > -Rizal- > > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Logika saya kan sudah dijabarkan. Sekarang umat islam sudah menolak perbudakan. Dan sebentar lagi umat islam akan menolak poligami. Menolak perbudakan maupun menolak poligami keduanya lebih dekat kepada islam, lebih dekat kepada sunnah rosul. > > > Silakan anda mendukung poligami. Kami akan terus mendakwahkan penolakannya. > > > > > - > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > [Non-text portions of this message have been removed] >
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Saya betul-betul tidak paham. Menolak sunnah Nabi, Rasul dan orang-orang shaleh kok bisa dibilang lebih dekat pada Islam. Jahil. Tak logik. Itulah nafsu, selalu melulu, grusa-grusu, gopoh. Kita lihat masarcon, dalam dua tahun ini betulkah sebentar lagi umat Islam akan menolak poligami secara keseluruhan? Waktu yang akan membuktikan. Dua tahun ya. Kita lihat bersama. Sekian. -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Logika saya kan sudah dijabarkan. Sekarang umat islam sudah menolak perbudakan. Dan sebentar lagi umat islam akan menolak poligami. Menolak perbudakan maupun menolak poligami keduanya lebih dekat kepada islam, lebih dekat kepada sunnah rosul. Silakan anda mendukung poligami. Kami akan terus mendakwahkan penolakannya. - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Logika saya kan sudah dijabarkan. Sekarang umat islam sudah menolak perbudakan. Dan sebentar lagi umat islam akan menolak poligami. Menolak perbudakan maupun menolak poligami keduanya lebih dekat kepada islam, lebih dekat kepada sunnah rosul. Silakan anda mendukung poligami. Kami akan terus mendakwahkan penolakannya. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 21:44:30 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Tetapkan prinsip anda: tolak sunnah Rasul. Kasihan, anda dan kawan-kawan anda tidak paham siapa manusia yang anda lecehkan sunnahnya ini. -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote: So, jangan tertipu dgn bahasa indah. Tetapkan prinsipmu menolak poligami. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Tetapkan prinsip anda: tolak sunnah Rasul. Kasihan, anda dan kawan-kawan anda tidak paham siapa manusia yang anda lecehkan sunnahnya ini. -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: So, jangan tertipu dgn bahasa indah. Tetapkan prinsipmu menolak poligami. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Jahatnya nafsu poligami. Ketika ada yg menolak poligami lantas marah marah. Saking semangatnya, perbudakan pun hendak diberi kosmetik supaya tampil cantik. Hyaaarhhh. Di amerika orang ku klux klan yg mempertahankan perbudakan alasannya juga sama indahnya, saudara. So, jangan tertipu dgn bahasa indah. Tetapkan prinsipmu menolak poligami. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 21:32:08 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Sudah diberi ilmunya oleh La Tando, terus bingung, tidak bisa jawab balik. Keluarnya posting seperti di bawah ini. Bahasanya pun kurang baik. Kalau sudah benci ya benci.diberi kebenaran macam bagaimanapun tak akan diterima. Jahatnya nafsu. -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote: Ah, itu interpretasi hmna doang. Kagak pernah ada kabarnya orang arab mengawini budaknya dulu sebelum main begajulan :) Mesti deh yg jelek termasuk perbudakan di kasih kosmetik biar keliatan bagus. Aya aya wae hmna ini :) -Original Message- From: "Tana Doang" Date: Tue, 25 Mar 2008 11:58:08 To: Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Ole sio sayange, beta sato sakaki (=ikut nimbrung, ini bhs Minang, ambo ada darah Minang nyong).. Mari katong periksa terjemahan "hamba sahaya yang kamu miliki", frase ini diterjemahkan dari (malakat yamiinuka) secara umum ditulis malakat aymanukum, Budak dalam status malakat aymanukum ini beda dengan budak secara umum, budak secara umum dalam Qur'an disebut raqabah, budak perempuan secara umum disebut amattu seperti dalam ayat berikut.. [2.221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak [AMATTU] yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. .. - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Sudah diberi ilmunya oleh La Tando, terus bingung, tidak bisa jawab balik. Keluarnya posting seperti di bawah ini. Bahasanya pun kurang baik. Kalau sudah benci ya benci.diberi kebenaran macam bagaimanapun tak akan diterima. Jahatnya nafsu. -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ah, itu interpretasi hmna doang. Kagak pernah ada kabarnya orang arab mengawini budaknya dulu sebelum main begajulan :) Mesti deh yg jelek termasuk perbudakan di kasih kosmetik biar keliatan bagus. Aya aya wae hmna ini :) -Original Message- From: "Tana Doang" Date: Tue, 25 Mar 2008 11:58:08 To: Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Ole sio sayange, beta sato sakaki (=ikut nimbrung, ini bhs Minang, ambo ada darah Minang nyong).. Mari katong periksa terjemahan "hamba sahaya yang kamu miliki", frase ini diterjemahkan dari (malakat yamiinuka) secara umum ditulis malakat aymanukum, Budak dalam status malakat aymanukum ini beda dengan budak secara umum, budak secara umum dalam Qur'an disebut raqabah, budak perempuan secara umum disebut amattu seperti dalam ayat berikut.. [2.221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak [AMATTU] yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. .. - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Ah, itu interpretasi hmna doang. Kagak pernah ada kabarnya orang arab mengawini budaknya dulu sebelum main begajulan :) Mesti deh yg jelek termasuk perbudakan di kasih kosmetik biar keliatan bagus. Aya aya wae hmna ini :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 25 Mar 2008 11:58:08 To: Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Ole sio sayange, beta sato sakaki (=ikut nimbrung, ini bhs Minang, ambo ada darah Minang nyong).. Mari katong periksa terjemahan "hamba sahaya yang kamu miliki", frase ini diterjemahkan dari (malakat yamiinuka) secara umum ditulis malakat aymanukum, Budak dalam status malakat aymanukum ini beda dengan budak secara umum, budak secara umum dalam Qur'an disebut raqabah, budak perempuan secara umum disebut amattu seperti dalam ayat berikut.. [2.221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak [AMATTU] yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. .. Nah sama-sama status sebagai budak tapi satu disebut sebagai amattu dan yang lain disebut malakat aymanukum, kenapa? karena malakat aymanukum ini sebenranya, seorang budak yang membuat perjanjian dengan tuannya, yaitu perjanjian nikah.. jadi malakat aymanukum ini adalah seorang budak yang dinikah oleh tuannya dalam bahasa arab juga ada ungkapan malakal mar'ah yang berarti menikahi perempuan... nah sebagai penguat... kita periksa ayat2 tsb pada [2:221],... tdp pasangan kata nikahi - amattu [33:50],... tdp pasangan kata halal - isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki thd amattu harus dinikah dulu...sedangkan halal mencampuri perempuan (isteri) yang telah diberi mahar serta halal juga mencampuri budak yang udah ada perjanjian (malakat aymanukum) Terhadap budak tidak ada mahar, karena dia bukan wanita merdeka dan status dia adalah milik tuannya sebelum dinikah jadi kalaupun dapat mahar maka mahar itu kembali lagi ke tuannya, karena segala property budak adalah milik tuannya..Budak perempuan yang dinikahi statusnya menjadi orang bebas, dan kebebasan itu adalah maharnya. Begitu, nyong, ini beta kirim artikel Seri 282 Salam La Tando *** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 282. Perbudakan Dari tahun ke tahun ummat Islam senantiasa memperingati Mawlid ataupun Mawlud Nabi Muhammad RasuluLlah SAW. Salah satu thema sentral yang disampaikan dalam pesan-pesan Mawlud adalah: -- WaMa- Arsalnaka Illa- Rahmatan lil'Alamiyna (S. Al Anbiya-i, 107). Dan tidaklah Kami mengutus engkau (hai Muhammad) melainkan rahmat untuk banyak alam (21:107). Diterjemahkan kata al'Alamiyn (alam dalam bentuk jama') dengan banyak alam. Dalam bahasa yang lain-lain, bahasa Inggeris misalnya kata nature tidak ada bentuk plural. Alam dalam bentuk jama' dalam ayat (21:107) dapat berarti alam non-hayati seperti batu-batuan, mineral, bumi dengan atmosfernya dll, dan alam hayati seperti: alam nabati, alam hewani, alam manusia. Dapat pula berupa kombinasi yang dikenal dengan alam sekitar sebagai sumber informasi untuk kajian ilmu, sumberdaya alam sebagai barang keperluan masyarakat, lingkungan hidup yang menderita oleh pencemaran ulah tangan-tangan manusia. Alam manusia terdiri pula atas alam masyarakat, alam bangsa-bangsa, dan alam sejarah yang di dalamnya tergolong pula alam perbudakan yang menjadi topik kolom ini. Yaitu dalam rangka menyambut Mawlud Nabi Muhammad RasuluLlah SAW, sebagai Rahmatan lil'Alamiyn dalam konteks menghilangkan alam perbudakan. Perbudakan sudah sangat tua. Pada dasarnya dahulu kala sistem perbudakan tidaklah berbeda antara orang Romawi dengan orang Mesir, Parsi, India, Arab dll. Pemilik budak mempunyai hak penuh atas budaknya, hak membunuh, hak mendera, hak menyiksa, hak menjual dan hak untuk mengekspoitasi tenaga budak tanpa ampun dan tanpa bayaran. Walaupun sistem tidak berbeda namun secara gradual dalam arti intensitas kekejaman terhadap budak, orang Romawilah yang berada di atas puncak. Jang menjadikan orang Romawi menjadi juara dalam hal kekejaman terhadap budak, yaitu orang Romawi membiadabkan (bukan membudayakan) pertunjukan duel gladiator (budak aduan) hingga tewas untuk mereka nikamti. Kebiadaban adu gladiator ini tidak pernah terjadi pada bangsa-bangsa lain. Demikianlah suasana kehidupan bangsa-bangsa, termasuk bangsa Arab, yang memiliki sistem perbudakan yang berurat berakar dalam masyarakat, tatkala Nabi Muhammad SAW datang membawa Risalah. -- Laqad Ja-akum Rasuwlun min Anfusikum 'Aziyzun 'Alayhi Ma- 'Anittum (S. Al Tawbah, 128). Telah datang kepadamu
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Oom, Silakan bahas pakai thread baru yah. Eniwei, selingkuh dan pergalan bebas itu pilihan. Dan dia pilihan yg buruh. Jadi sebaiknya dijauhi dan ditolak. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 20:41:26 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Numpang yaaa... Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT TERU.. Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)... Rgd.. Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote: Proses cari istri keduanya oom yg pakai proses selingkuh. Tuh, di thred sebelah mbak lina sampai bilang, supaya si gadis usia 22 tahun minta ijin dulu sama istri pertama. Menandakan kalaui di bawah sadar, proses cari istri nomer sekian sekian itu memang dilakukan secara gerilya dan penuh taktik muslihat. Btw, si oom tanya tanya mau nyocokin ama pengalaman pribadi kah ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "rsa" Date: Mon, 24 Mar 2008 04:07:39 To:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? --- In wanita-muslimah@ yahoogroups.com, "Ari Condro" wrote: > Namun, > > > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. > Kalo tidak 'kontroversial' pasti bukan Ari Condro ...! Hehehe ... Afwan ya ustad Condro, mau tanya saja, jika menikah dengan satu istri, maka pernikahan itu sah, dan bukan selingkuh -- lepas dari pernikahan ini yang ke berapa. Tapi, dari kalimat ustad di atas, jika pernikahan itu untuk istri kedua (artinya menikah lagi), maka sama dengan selingkuh? Benarkah tafsiran saya ini? Atau ada yang saya tidak cermati? salam, satriyo === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita- <http://www.wanita-muslimah.com> muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups. <http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages> yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah- <mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> [EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ <mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ <mailto:majelismuda%40yahoogroups.com> yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
akitkan itu, Syafiyyah mengadukannya kepada Nabi SAW sambil menangis. Maka RasuluLlah saw menyapu air mata Syafiyyah dengan sorban dan tangan beliau, sambil bersabda: -- "Kenapa tidak engkau katakan kepada merka berdua tentang kebaikan yang ada pada dirimu, yaitu suamiku Nabi Muhammad SAW, ayahku Nabi Harun dan pamanku Nabi Musa?" Mariyah binti Syam'um Al Qibthiyyah pada masa remajanya berdiam di istana Muqawqis 'Azhim al Qibth (raja orang-orang Qibthi di Mesir). Mariyah dilahirkan di dataran tinggi Mesir di desa Hifin dekat kota Anshuna yang terletak di pinggir sebelah Timur S. Nil. Mariyah bersama Sirin sudah ada di istana tatkala Hathib bin Abi Balta'ah, utusan dari Nabi Muhammad SAW yang menyampaikan surat ajakan Nabi SAW kepada Muqawqis untuk memeluk Islam. Hathib pulang meninggalkan Mesir dengan membawa serta Mariyah dan Sirin sebagai "hadiah" untuk mempererat hubungan diplomatik antara Madinah dengan Mesir. Mariyah melahirkan anak laki-laki diberi bernama Ibrahim oleh Nabi SAW. Sayang sekali Ibrahim meninggal dunia dalam umur satu setengah tahun. Rombongan yang mengantar jenazah Ibrahim ke pekuburan Baqi', tatkala mereka kembali ke rumahnya masing-masing, kota Madinah menjadi gelap karena gerhana matahari total. Penduduk Madinah mengatakan bahwa gerhana itu karena wafatnya Ibrahim. Ucapan penduduk Madinah tersebut sampai ke telinga RasuluLlah SAW, lalu beliau bersabda kepada penduduk Madinah: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat kekuasaan Allah. Keduanya mengalami gerhana bukan karena mautnya seseorang, atau karena lahirnya seseorang." ++++++++++++++++++++++++ ++ - Original Message - From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Milis wm" Sent: Monday, March 24, 2008 10:24 PM Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Tuh kan, ada yg membela perbudakan. Oom oom semua yg rencana mau baku hantam dalam soalan budak monggo bikin thread baru saja yah. Biar kahak rancu bahasannya :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 11:15:47 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Apa dalam islam perbudakan diharamkan? ada dalilnya? --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Arcon, > > Perbudakan halal? > > Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran > Islam? > > Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat > Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat. > > Salam, > MAS > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "masarcon" > wrote: > > > > > > mau nambahi pak waluya. > > > > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada > rajin > > menolak perbudakan. > > > > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara > > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai. > > > > > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, Mohammad Rizal > > wrote: > > > > > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung > > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan > > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi > > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin > > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin > > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat. > > > > > > > > > -Rizal- > > > > > > > > > waluya56 wrote: > > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang > > Halal > > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing > itu > > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak > > memakannya, > > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh > (terutama > > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). > > > > > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena > > > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas > > halal? > > > > > > Salam, > > > WALUYA === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, kelu
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Perbudakan penolakannya perlu disosialisasikan gak ? Hal hal yg punya dampak negatif perlu banget dong disosialisasikan ke masyarakat. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 25 Mar 2008 11:44:56 To: Subject: RE: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Betul begitu, mas Wikan. Maksudnya, kalau kita tidak suka dengan poligami juga ngga perlu melarang sahabat-sahabat kita, bukan ? Karena memang tidak diharamkan kok... Saya hanya analogi dari yang di bawah lho... Maaf kalau kurang pas. Tapi sebenarnya point saya adalah : untuk sesuatu yang mubah, untuk apa kita cape-cape mengkampanye-kan untuk menolak atau menerima. Ya biarkan saja. Tapi memang betul, ada dalil yang mengatakan bahwa kita harus menghindari kemudlaratan. Jadi, sesuatu yang mudlarat memang harus dihindari. Apakah poligami itu mudharat ? Kita harus lihat case by case. Karena tidak bisa digeneralisir seperti itu. Kalau Pak Chodjim mengistilahkan sebagai emergency exit 'gitu. Jadi itu memang bisa jadi solusi untuk some cases. Adapun halnya jodoh, bukankah itu termasuk yang sudah digariskan oleh Allah sejak kita diciptakan ? Sama halnya seperti Ajal kita ? Poin-poin yang perlu kita usahakan adalah bagaimana jalan yang kita pilih untuk menuju ke situ-nya itu. Kita bisa mendapatkan poin-poin pahala, atau poin-poin dosa atas setiap pilihan-pilihan kita itu. Nah, bila jodoh ternyata sudah digariskan oleh Allah, sebagaimana juga ajal, bukankah tidak ada daya upaya kita yang bisa menolaknya, bukan ? Kalau seorang isteri berusaha menyenangkan suaminya, melayani sebaik-baiknya dengan alasan supaya suami tidak ber-poligami, bisa jadi ia akan kecewa. Berbakti pada suami ya karena mengharap ridho Allah saja. Kalau memang suami kita ternyata ditakdirkan untuk berjodoh dengan kita saja, ya alhamdulillah. Kalau ternyata ditakdirkan untuk berjodoh dengan yang lain juga, ya belajar untuk mengucap alhamdulillah juga... Karena mungkin itu memang yang terbaik buat kita. Terus terang, saya juga ngga kebayang kalau itu (poligami) terjadi pada saya. Tapi saya berdoa terus agar saya tetap istiqomah hanya mengharap ridho-Nya saja. Itu yang sering saya kuatirkan.. Saya kuatir perasaan saya mendirect saya ke arah yang tidak diridhoi-Nya. Memang itu sulit sekali. Membuat resolusi atau UU anti poligami - menurut saya - terlalu berlebihan. Kenapa kok tidak kita prioritaskan membuat resolusi atau UU anti pornografi/pornoaksi saja ? Kalau yang ini jelas-jelas diharamkan, bukan ? Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com] On Behalf Of Wikan Danar Sunindyo Sent: Monday, March 24, 2008 3:44 PM To: wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? tolak dan anti kan bukan berarti mengharamkan mas rizal jangan berlebih-lebihan ah ... nabi aja ada kisah tidak memakan makanan tertentu (walaupun halal) terus dicontoh oleh para shahabat dan nabi melarang para shahabat untuk mencontohnya karena beliau tidak mengharamkan makanan tersebut salam, -- wikan 2008/3/24 Mohammad Rizal mailto:rakai_rizal%40yahoo.com> yahoo.com>: > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya > dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan diharamkan. > Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau > mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan > dihantam dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus > lain bisa jadi bermanfaat. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita- <http://www.wanita-muslimah.com> muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups. <http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages> yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah- <mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> [EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ <mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ <mailto:majelismuda%40yahoogroups.com> yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
RE: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Betul begitu, mas Wikan. Maksudnya, kalau kita tidak suka dengan poligami juga ngga perlu melarang sahabat-sahabat kita, bukan ? Karena memang tidak diharamkan kok... Saya hanya analogi dari yang di bawah lho... Maaf kalau kurang pas. Tapi sebenarnya point saya adalah : untuk sesuatu yang mubah, untuk apa kita cape-cape mengkampanye-kan untuk menolak atau menerima. Ya biarkan saja. Tapi memang betul, ada dalil yang mengatakan bahwa kita harus menghindari kemudlaratan. Jadi, sesuatu yang mudlarat memang harus dihindari. Apakah poligami itu mudharat ? Kita harus lihat case by case. Karena tidak bisa digeneralisir seperti itu. Kalau Pak Chodjim mengistilahkan sebagai emergency exit 'gitu. Jadi itu memang bisa jadi solusi untuk some cases. Adapun halnya jodoh, bukankah itu termasuk yang sudah digariskan oleh Allah sejak kita diciptakan ? Sama halnya seperti Ajal kita ? Poin-poin yang perlu kita usahakan adalah bagaimana jalan yang kita pilih untuk menuju ke situ-nya itu. Kita bisa mendapatkan poin-poin pahala, atau poin-poin dosa atas setiap pilihan-pilihan kita itu. Nah, bila jodoh ternyata sudah digariskan oleh Allah, sebagaimana juga ajal, bukankah tidak ada daya upaya kita yang bisa menolaknya, bukan ? Kalau seorang isteri berusaha menyenangkan suaminya, melayani sebaik-baiknya dengan alasan supaya suami tidak ber-poligami, bisa jadi ia akan kecewa. Berbakti pada suami ya karena mengharap ridho Allah saja. Kalau memang suami kita ternyata ditakdirkan untuk berjodoh dengan kita saja, ya alhamdulillah. Kalau ternyata ditakdirkan untuk berjodoh dengan yang lain juga, ya belajar untuk mengucap alhamdulillah juga... Karena mungkin itu memang yang terbaik buat kita. Terus terang, saya juga ngga kebayang kalau itu (poligami) terjadi pada saya. Tapi saya berdoa terus agar saya tetap istiqomah hanya mengharap ridho-Nya saja. Itu yang sering saya kuatirkan.. Saya kuatir perasaan saya mendirect saya ke arah yang tidak diridhoi-Nya. Memang itu sulit sekali. Membuat resolusi atau UU anti poligami - menurut saya - terlalu berlebihan. Kenapa kok tidak kita prioritaskan membuat resolusi atau UU anti pornografi/pornoaksi saja ? Kalau yang ini jelas-jelas diharamkan, bukan ? Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wikan Danar Sunindyo Sent: Monday, March 24, 2008 3:44 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? tolak dan anti kan bukan berarti mengharamkan mas rizal jangan berlebih-lebihan ah ... nabi aja ada kisah tidak memakan makanan tertentu (walaupun halal) terus dicontoh oleh para shahabat dan nabi melarang para shahabat untuk mencontohnya karena beliau tidak mengharamkan makanan tersebut salam, -- wikan 2008/3/24 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya > dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan diharamkan. > Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau > mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan > dihantam dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus > lain bisa jadi bermanfaat. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??
Numpang yaaa... Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT TERU.. Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)... Rgd.. Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Proses cari istri keduanya oom yg pakai proses selingkuh. Tuh, di thred sebelah mbak lina sampai bilang, supaya si gadis usia 22 tahun minta ijin dulu sama istri pertama. Menandakan kalaui di bawah sadar, proses cari istri nomer sekian sekian itu memang dilakukan secara gerilya dan penuh taktik muslihat. Btw, si oom tanya tanya mau nyocokin ama pengalaman pribadi kah ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "rsa" Date: Mon, 24 Mar 2008 04:07:39 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? --- In wanita-muslimah@ yahoogroups.com, "Ari Condro" wrote: > Namun, > > > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. > Kalo tidak 'kontroversial' pasti bukan Ari Condro ...! Hehehe ... Afwan ya ustad Condro, mau tanya saja, jika menikah dengan satu istri, maka pernikahan itu sah, dan bukan selingkuh -- lepas dari pernikahan ini yang ke berapa. Tapi, dari kalimat ustad di atas, jika pernikahan itu untuk istri kedua (artinya menikah lagi), maka sama dengan selingkuh? Benarkah tafsiran saya ini? Atau ada yang saya tidak cermati? salam, satriyo === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
matur nuwun masukkannya, nanti signature saya rubah, insya Allah signature itu terkadang di perlukan oleh perusahaan-perusahaan yg telah berhubungan dengan perusahaan kami, khususnya yang se departemen kusus di milis ini akan saya kosongkan. - Original Message - From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Milis wm" Sent: Monday, March 24, 2008 9:41 PM Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Oom narno, Signature nama yg ada di emailnya sebaiknya mencantumkan nama saja, tidak perlu ada departemen dan perusahaan tempat bekerja. Kita kan gak boleh beriklan di milis ini. Lagian gak khawatir ama spamer yg suka jualan ini itu. Paling demen tuh kl liat email kantor punya orang yg dipake buat milisan. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Bung Arcon, Silahkan bung. Saya tunggu thread barunya soal halalnya perbudakan. Saya pikir anda yang perlu lebih dulu menjelaskan apa yang anda maksud sebagai halalnya perbudakan. Mari kita bahas dengan santai, gak perlu baku hantam model tipikal mainstream yg gemar kekerasan. Okay? Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tuh kan, ada yg membela perbudakan. Oom oom semua yg rencana mau baku hantam dalam soalan budak monggo bikin thread baru saja yah. Biar kahak rancu bahasannya :) > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Mon, 24 Mar 2008 11:15:47 > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? > > > Apa dalam islam perbudakan diharamkan? ada dalilnya? > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah% 40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "ma_suryawan" > wrote: > > > > Bung Arcon, > > > > Perbudakan halal? > > > > Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran > > Islam? > > > > Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat > > Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat. > > > > Salam, > > MAS > > > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah% 40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "masarcon" > > wrote: > > > > > > > > > mau nambahi pak waluya. > > > > > > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada > > rajin > > > menolak perbudakan. > > > > > > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara > > > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah% 40yahoogroups.com> yahoogroups.com, Mohammad Rizal > > > wrote: > > > > > > > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung > > > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan > > > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin > bagi > > > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau > batin > > > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin > > > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat. > > > > > > > > > > > > -Rizal- > > > > > > > > > > > > waluya56 wrote: > > > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang > > > Halal > > > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing > > itu > > > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak > > > memakannya, > > > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh > > (terutama > > > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). > > > > > > > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena > > > > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas- jelas > > > halal? > > > > > > > > Salam, > > > > WALUYA > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > - > > > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > >
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Oom narno, Signature nama yg ada di emailnya sebaiknya mencantumkan nama saja, tidak perlu ada departemen dan perusahaan tempat bekerja. Kita kan gak boleh beriklan di milis ini. Lagian gak khawatir ama spamer yg suka jualan ini itu. Paling demen tuh kl liat email kantor punya orang yg dipake buat milisan. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Mas No" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 14:40:03 To: Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Firman Allah : "Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang menghisab amalan mereka." (ar-Rad:40) Dari Said bin Jubair r.a. katanya: "Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: "Apakah engkau sudah kawin?" Saya menjawab "belum". Ibnu Abbas berkata: "kawinlah, karena sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya." (HR. Bukhari) Barang Siapa yang mentaati Rasul (sunnah rasul), maka sesungguhnya ia telah mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80) Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barang siapa yang ingin hendaklah dia beriman, dan barang siapa yang ingin BIARLAH dia kafir (QS. Al-Kahfi): 29) Hadits: siapa yang membenci SUNNAHKU, dia BUKAN golonganku.(al-Hadits) [EMAIL PROTECTED] <mailto:sunarno%40tri-wall.co.id> wall.co.id accounting PT. Tri Wall Indonesia Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Proses cari istri keduanya oom yg pakai proses selingkuh. Tuh, di thred sebelah mbak lina sampai bilang, supaya si gadis usia 22 tahun minta ijin dulu sama istri pertama. Menandakan kalaui di bawah sadar, proses cari istri nomer sekian sekian itu memang dilakukan secara gerilya dan penuh taktik muslihat. Btw, si oom tanya tanya mau nyocokin ama pengalaman pribadi kah ? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 04:07:39 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ... > Namun, > ... > > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. > Kalo tidak 'kontroversial' pasti bukan Ari Condro ...! Hehehe ... Afwan ya ustad Condro, mau tanya saja, jika menikah dengan satu istri, maka pernikahan itu sah, dan bukan selingkuh -- lepas dari pernikahan ini yang ke berapa. Tapi, dari kalimat ustad di atas, jika pernikahan itu untuk istri kedua (artinya menikah lagi), maka sama dengan selingkuh? Benarkah tafsiran saya ini? Atau ada yang saya tidak cermati? salam, satriyo === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Tuh kan, ada yg membela perbudakan. Oom oom semua yg rencana mau baku hantam dalam soalan budak monggo bikin thread baru saja yah. Biar kahak rancu bahasannya :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 11:15:47 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Apa dalam islam perbudakan diharamkan? ada dalilnya? --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Arcon, > > Perbudakan halal? > > Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran > Islam? > > Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat > Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat. > > Salam, > MAS > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > yahoogroups.com, "masarcon" > wrote: > > > > > > mau nambahi pak waluya. > > > > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada > rajin > > menolak perbudakan. > > > > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara > > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai. > > > > > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > > yahoogroups.com, Mohammad Rizal > > wrote: > > > > > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung > > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan > > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi > > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin > > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin > > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat. > > > > > > > > > -Rizal- > > > > > > > > > waluya56 wrote: > > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang > > Halal > > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing > itu > > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak > > memakannya, > > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh > (terutama > > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). > > > > > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena > > > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas > > halal? > > > > > > Salam, > > > WALUYA > > > > > > > > > > > > > > > - > > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Firman Allah : "Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang menghisab amalan mereka." (ar-Rad:40) Dari Said bin Jubair r.a. katanya: "Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: "Apakah engkau sudah kawin?" Saya menjawab "belum". Ibnu Abbas berkata: "kawinlah, karena sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya." (HR. Bukhari) Barang Siapa yang mentaati Rasul (sunnah rasul), maka sesungguhnya ia telah mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80) Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barang siapa yang ingin hendaklah dia beriman, dan barang siapa yang ingin BIARLAH dia kafir (QS. Al-Kahfi): 29) Hadits: siapa yang membenci SUNNAHKU, dia BUKAN golonganku.(al-Hadits) [EMAIL PROTECTED] accounting PT. Tri Wall Indonesia Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi [Non-text portions of this message have been removed]
Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Apa dalam islam perbudakan diharamkan? ada dalilnya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Arcon, > > Perbudakan halal? > > Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran > Islam? > > Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat > Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat. > > Salam, > MAS > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "masarcon" > wrote: > > > > > > mau nambahi pak waluya. > > > > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada > rajin > > menolak perbudakan. > > > > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara > > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai. > > > > > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal > > wrote: > > > > > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung > > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan > > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi > > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin > > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin > > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat. > > > > > > > > > -Rizal- > > > > > > > > > waluya56 wrote: > > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang > > Halal > > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing > itu > > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak > > memakannya, > > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh > (terutama > > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). > > > > > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena > > > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas > > halal? > > > > > > Salam, > > > WALUYA > > > > > > > > > > > > > > > - > > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ... > Namun, > ... > > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. > Kalo tidak 'kontroversial' pasti bukan Ari Condro ...! Hehehe ... Afwan ya ustad Condro, mau tanya saja, jika menikah dengan satu istri, maka pernikahan itu sah, dan bukan selingkuh -- lepas dari pernikahan ini yang ke berapa. Tapi, dari kalimat ustad di atas, jika pernikahan itu untuk istri kedua (artinya menikah lagi), maka sama dengan selingkuh? Benarkah tafsiran saya ini? Atau ada yang saya tidak cermati? salam, satriyo
Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Bung Arcon, Perbudakan halal? Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran Islam? Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat. Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "masarcon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > mau nambahi pak waluya. > > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada rajin > menolak perbudakan. > > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai. > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal > wrote: > > > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat. > > > > > > -Rizal- > > > > > > waluya56 wrote: > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang > Halal > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak > memakannya, > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). > > > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena > > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas > halal? > > > > Salam, > > WALUYA > > > > > > > > > > - > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > >
Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
mau nambahi pak waluya. perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada rajin menolak perbudakan. tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat. > > > -Rizal- > > > waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang Halal > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak memakannya, > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas halal? > > Salam, > WALUYA > > > > > - > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > [Non-text portions of this message have been removed] >
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
tolak dan anti kan bukan berarti mengharamkan mas rizal jangan berlebih-lebihan ah ... nabi aja ada kisah tidak memakan makanan tertentu (walaupun halal) terus dicontoh oleh para shahabat dan nabi melarang para shahabat untuk mencontohnya karena beliau tidak mengharamkan makanan tersebut salam, -- wikan 2008/3/24 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya dan > penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan diharamkan. > Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau > mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan dihantam > dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi > bermanfaat.
Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat. -Rizal- waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang Halal belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak memakannya, karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas halal? Salam, WALUYA - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
> Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Menolak poligami sebagai bagian dari ajaran Islam adalah > mengharamkan sesuatu yang sudah dihalalkan ALLAH dan Rasul-Nya > saw. Kenapa manusia bisa tersesat sejauh ini? Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang Halal belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak memakannya, karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun). Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas halal? Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jika seluruh dunia bersatu menolak poligami pun ia akan tetap halal di sisi ALLAH karena ALLAH telah menghalalkannya; dan para Nabi, Rasul, dan para Sahabat ra. dan ulama-ulama penerusnya rh. adalah pengamal-pengamalnya. Untuk kalimat yang terakhir di bawah, saya setuju. > > Menolak poligami sebagai bagian dari ajaran Islam adalah mengharamkan sesuatu yang sudah dihalalkan ALLAH dan Rasul-Nya saw. Kenapa manusia bisa tersesat sejauh ini? > > > -Rizal- > > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. > > > > - > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. > > [Non-text portions of this message have been removed] >
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Poligami itu salah satu dari syariat ALLAH. Hukumnya MUBAH, halal. Boleh dibuat, boleh ditinggalkan. -Rizal- Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya mau pilih takdir yang mana...:-). wassalam. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
lha kan memang berasal dari kata yang sama. :) ini lagi bahasan dari terminologi yang berbeda, tapi kesimpulannya sama. http://id.wikipedia.org/wiki/Takdir Konsep Takdir dalam agama Islam Taqdir berarti kepastian atau ketentuan. Yaitu suatu ketentuan yang telah ditetap Allah SWT kepada setiap hambaNya. Ada yang namanya Taqdir Mubram yaitu suatu ketentuan yang bersifat pasti dan tak dapat dirubah oleh siapapun, seperti : Manusia pasti mati dan ada yang namanya Taqdir Muallaq, yaitu suatu ketentuan berdasarkan situasi dan kondiri, seperti : Kalau seseorang itu rajin belajar, maka ia akan pandai, tapi jika ia malas, maka ia akan bodoh. orang yang rajin bekerja, ia akan kaya, tapi yang malas berusaha, ia akan miskin --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Setuju. Makanya semua itu dinamakan takdir. Itu saja. > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" > wrote: > > > > > > Makanya di jelaskan di awal thred kalau takdir itu ada dua macam, > yaitu : > > > > 1. qodho / sunatullah / hukum alam dan > > 2. Qadr, berupa kejadian dimana hasrat dan tindakan manusia bisa > membawa kita pada situasi yang berbeda. > > > > > > Menolak poligami secara beramai ramai akan merubah wajah dunia > ini. Menegakkan kepala dan bersikap setara dengan pasangan hidupnya, > > > > Namun, > > > > Jika banyak wanita yang tiada berdaya upaya dan patuh, pasrah, > nerimo dgn kata kata hegemonik semacam poligami itu hak suami, istri > wajib tunduk pada ajaran poligami, maka jadi poligamilah wajah > penduduk kita. > > > > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki > muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. > > > > > > > > > > > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > > > -Original Message- > > From: "Lina Dahlan" > > > > Date: Mon, 24 Mar 2008 03:07:43 > > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? > > > > > > TakdirNYA (pada alam) api itu panas. TakdirNYA (pada alam) Es itu > > dingin. Api dan Es tidak dapat merubah takdirNYA tsb, namun > manusia > > boleh memilih takdir kebakar karena memilih api or takdir > kedinginan > > karena memilih Es. > > > > Manusia dapat merubah takdir2 yang telah Allah tetapkan di alam > ini. > > > > Ketika di Syam (Syria, Palestina, dan sekitarnya) terjadi > > wabah, Umar ibn Al-Khaththab yang ketika itu bermaksud > > berkunjung ke sana membatalkan rencana beliau, dan ketika > > itu tampil seorang bertanya: > > > > "Apakah Anda lari/menghindar dari takdir Tuhan?" > > > > Umar r.a. menjawab, > > > > "Saya lari/menghindar dan takdir Tuhan kepada takdir-Nya > > yang lain." > > > > Demikian juga ketika Imam Ali r.a. sedang duduk bersandar di > > satu tembok yang ternyata rapuh, beliau pindah ke tempat > > lain. Beberapa orang di sekelilingnya bertanya seperti > > pertanyaan di atas. Jawaban Ali ibn Thalib, sama intinya > > dengan jawaban Khalifah Umar r.a. Rubuhnya tembok, > > berjangkitnya penyakit adalah berdasarkan hukum-hukum yang > > telah ditetapkan-Nya, dan bila seseorang tidak menghindar ia > > akan menerima akibatnya. Akibat yang menimpanya itu juga > > adalah takdir, tetapi bila ia menghindar dan luput dari > > marabahaya maka itu pun takdir. Bukankah Tuhan telah > > menganugerahkan manusia kemampuan memilah dan memilih? > > Kemampuan ini pun antara lain merupakan ketetapan atau > > takdir yang dianugerahkan-Nya Jika demikian, manusia tidak > > dapat luput dari takdir, yang baik maupun buruk. Tidak > > bijaksana jika hanya yang merugikan saja yang disebut > > takdir, karena yang positif pun takdir. Yang demikian > > merupakan sikap 'tidak menyucikan Allah, serta bertentangan > > dengan petunjuk Nabi Saw.,' "... dan kamu harus percaya > > kepada takdir-Nya yang baik maupun yang buruk." Dengan > > demikian, menjadi jelaslah kiranya bahwa adanya takdir tidak > > menghalangi manusia untuk berusaha menentukan masa depannya > > sendiri, sambil memohon bantuan Ilahi > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah% > 40yahoogroups.com> yahoogroups.com, Awan Biru > > wrote: > > > > > > Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.? > > > Se
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Setuju. Makanya semua itu dinamakan takdir. Itu saja. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Makanya di jelaskan di awal thred kalau takdir itu ada dua macam, yaitu : > > 1. qodho / sunatullah / hukum alam dan > 2. Qadr, berupa kejadian dimana hasrat dan tindakan manusia bisa membawa kita pada situasi yang berbeda. > > > Menolak poligami secara beramai ramai akan merubah wajah dunia ini. Menegakkan kepala dan bersikap setara dengan pasangan hidupnya, > > Namun, > > Jika banyak wanita yang tiada berdaya upaya dan patuh, pasrah, nerimo dgn kata kata hegemonik semacam poligami itu hak suami, istri wajib tunduk pada ajaran poligami, maka jadi poligamilah wajah penduduk kita. > > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. > > > > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Mon, 24 Mar 2008 03:07:43 > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? > > > TakdirNYA (pada alam) api itu panas. TakdirNYA (pada alam) Es itu > dingin. Api dan Es tidak dapat merubah takdirNYA tsb, namun manusia > boleh memilih takdir kebakar karena memilih api or takdir kedinginan > karena memilih Es. > > Manusia dapat merubah takdir2 yang telah Allah tetapkan di alam ini. > > Ketika di Syam (Syria, Palestina, dan sekitarnya) terjadi > wabah, Umar ibn Al-Khaththab yang ketika itu bermaksud > berkunjung ke sana membatalkan rencana beliau, dan ketika > itu tampil seorang bertanya: > > "Apakah Anda lari/menghindar dari takdir Tuhan?" > > Umar r.a. menjawab, > > "Saya lari/menghindar dan takdir Tuhan kepada takdir-Nya > yang lain." > > Demikian juga ketika Imam Ali r.a. sedang duduk bersandar di > satu tembok yang ternyata rapuh, beliau pindah ke tempat > lain. Beberapa orang di sekelilingnya bertanya seperti > pertanyaan di atas. Jawaban Ali ibn Thalib, sama intinya > dengan jawaban Khalifah Umar r.a. Rubuhnya tembok, > berjangkitnya penyakit adalah berdasarkan hukum-hukum yang > telah ditetapkan-Nya, dan bila seseorang tidak menghindar ia > akan menerima akibatnya. Akibat yang menimpanya itu juga > adalah takdir, tetapi bila ia menghindar dan luput dari > marabahaya maka itu pun takdir. Bukankah Tuhan telah > menganugerahkan manusia kemampuan memilah dan memilih? > Kemampuan ini pun antara lain merupakan ketetapan atau > takdir yang dianugerahkan-Nya Jika demikian, manusia tidak > dapat luput dari takdir, yang baik maupun buruk. Tidak > bijaksana jika hanya yang merugikan saja yang disebut > takdir, karena yang positif pun takdir. Yang demikian > merupakan sikap 'tidak menyucikan Allah, serta bertentangan > dengan petunjuk Nabi Saw.,' "... dan kamu harus percaya > kepada takdir-Nya yang baik maupun yang buruk." Dengan > demikian, menjadi jelaslah kiranya bahwa adanya takdir tidak > menghalangi manusia untuk berusaha menentukan masa depannya > sendiri, sambil memohon bantuan Ilahi > > wassalam, > > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah% 40yahoogroups.com> yahoogroups.com, Awan Biru > wrote: > > > > Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.? > > Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan. > > Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, > kan ada yang kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa > dibicarakan konsep konsep yang akan di anut setelah perkawainan , > kalau pihak laki nya mau punya istri yang lain, karena sesuai dengan > ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan. kan bisa dihindari > Poligaminya.. > > > > Salam > > > > AB > > > > Ari Condro wrote: > > Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) > > > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > > > -Original Message- > > From: "Lina Dahlan" > > > > > > Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 > > To:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? > > > > > > Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang > manusianya > > mau pilih takdir yang mana...:-). > > > > wassalam. > > > > > > --
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
1. kawin, dan derifat bentuknya berupa monogami dan poligami adalah urusan fikih. bukan masalah akidah --> tauhid atau keimanan. makanya kalau ngomongin poligami terus dikaitkan dengan takdir, itu bakalan jadi urusan yang lucu :) perlu dicurigai apa yg ada dibalik unsur pemaksaan dalam upaya penerimaan poligami pada segenap orang islam di dunia. 2. maka ketika ngomongin takdir dengan poligami, hati hati supaya tidak masuk dalam jurang fatalisme ala jabariyah yang sudah ditolak berkali kali oleh para ulama islam tersebut. 3. sebagai bahan obrolan di ranah fikih, pusarannya bisa dari wajib, sunnah, halal, makruh, haram. - seperti babi yang haram bisa jadi halal kalau ada illat kondisi, tidak ada makanan lain dan terancam mati kelaparan. - perbudakan juga dihalalkan tuh kalau ngomong urusan halal enggaknya. menggauli budak juga halal tuh ... karena ada pilihan fikih tersebut, bisa saja secara hukum poligami di setting jadi haram. no problem dengan itu. toh gak berkaitan dengan urusan akidah kok ... :) salam, ari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pilihan pun ciptaan ALLAH: > > Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu. > > (Ash Shaaffaat: 96) > > > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "Lina Dahlan" > > > Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? > > > Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya > mau pilih takdir yang mana...:-). > > wassalam. > > > > > > > - > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. > > [Non-text portions of this message have been removed] >
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Pilihan pun ciptaan ALLAH: Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu. (Ash Shaaffaat: 96) Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya mau pilih takdir yang mana...:-). wassalam. - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Jika seluruh dunia bersatu menolak poligami pun ia akan tetap halal di sisi ALLAH karena ALLAH telah menghalalkannya; dan para Nabi, Rasul, dan para Sahabat ra. dan ulama-ulama penerusnya rh. adalah pengamal-pengamalnya. Untuk kalimat yang terakhir di bawah, saya setuju. Menolak poligami sebagai bagian dari ajaran Islam adalah mengharamkan sesuatu yang sudah dihalalkan ALLAH dan Rasul-Nya saw. Kenapa manusia bisa tersesat sejauh ini? -Rizal- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Makanya di jelaskan di awal thred kalau takdir itu ada dua macam, yaitu : 1. qodho / sunatullah / hukum alam dan 2. Qadr, berupa kejadian dimana hasrat dan tindakan manusia bisa membawa kita pada situasi yang berbeda. Menolak poligami secara beramai ramai akan merubah wajah dunia ini. Menegakkan kepala dan bersikap setara dengan pasangan hidupnya, Namun, Jika banyak wanita yang tiada berdaya upaya dan patuh, pasrah, nerimo dgn kata kata hegemonik semacam poligami itu hak suami, istri wajib tunduk pada ajaran poligami, maka jadi poligamilah wajah penduduk kita. Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 03:07:43 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? TakdirNYA (pada alam) api itu panas. TakdirNYA (pada alam) Es itu dingin. Api dan Es tidak dapat merubah takdirNYA tsb, namun manusia boleh memilih takdir kebakar karena memilih api or takdir kedinginan karena memilih Es. Manusia dapat merubah takdir2 yang telah Allah tetapkan di alam ini. Ketika di Syam (Syria, Palestina, dan sekitarnya) terjadi wabah, Umar ibn Al-Khaththab yang ketika itu bermaksud berkunjung ke sana membatalkan rencana beliau, dan ketika itu tampil seorang bertanya: "Apakah Anda lari/menghindar dari takdir Tuhan?" Umar r.a. menjawab, "Saya lari/menghindar dan takdir Tuhan kepada takdir-Nya yang lain." Demikian juga ketika Imam Ali r.a. sedang duduk bersandar di satu tembok yang ternyata rapuh, beliau pindah ke tempat lain. Beberapa orang di sekelilingnya bertanya seperti pertanyaan di atas. Jawaban Ali ibn Thalib, sama intinya dengan jawaban Khalifah Umar r.a. Rubuhnya tembok, berjangkitnya penyakit adalah berdasarkan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya, dan bila seseorang tidak menghindar ia akan menerima akibatnya. Akibat yang menimpanya itu juga adalah takdir, tetapi bila ia menghindar dan luput dari marabahaya maka itu pun takdir. Bukankah Tuhan telah menganugerahkan manusia kemampuan memilah dan memilih? Kemampuan ini pun antara lain merupakan ketetapan atau takdir yang dianugerahkan-Nya Jika demikian, manusia tidak dapat luput dari takdir, yang baik maupun buruk. Tidak bijaksana jika hanya yang merugikan saja yang disebut takdir, karena yang positif pun takdir. Yang demikian merupakan sikap 'tidak menyucikan Allah, serta bertentangan dengan petunjuk Nabi Saw.,' "... dan kamu harus percaya kepada takdir-Nya yang baik maupun yang buruk." Dengan demikian, menjadi jelaslah kiranya bahwa adanya takdir tidak menghalangi manusia untuk berusaha menentukan masa depannya sendiri, sambil memohon bantuan Ilahi wassalam, --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, Awan Biru <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.? > Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan. > Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, kan ada yang kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa dibicarakan konsep konsep yang akan di anut setelah perkawainan , kalau pihak laki nya mau punya istri yang lain, karena sesuai dengan ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan. kan bisa dihindari Poligaminya.. > > Salam > > AB > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "Lina Dahlan" > > > Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 > To:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? > > > Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya > mau pilih takdir yang mana...:-). > > wassalam. > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita- <http://www.wanita-muslimah.com> muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups. <http://groups.yahoo.com/group/wanita-> > yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > Berhenti mailto:wanita-muslimah- > <mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> [EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ > <m
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
TakdirNYA (pada alam) api itu panas. TakdirNYA (pada alam) Es itu dingin. Api dan Es tidak dapat merubah takdirNYA tsb, namun manusia boleh memilih takdir kebakar karena memilih api or takdir kedinginan karena memilih Es. Manusia dapat merubah takdir2 yang telah Allah tetapkan di alam ini. Ketika di Syam (Syria, Palestina, dan sekitarnya) terjadi wabah, Umar ibn Al-Khaththab yang ketika itu bermaksud berkunjung ke sana membatalkan rencana beliau, dan ketika itu tampil seorang bertanya: "Apakah Anda lari/menghindar dari takdir Tuhan?" Umar r.a. menjawab, "Saya lari/menghindar dan takdir Tuhan kepada takdir-Nya yang lain." Demikian juga ketika Imam Ali r.a. sedang duduk bersandar di satu tembok yang ternyata rapuh, beliau pindah ke tempat lain. Beberapa orang di sekelilingnya bertanya seperti pertanyaan di atas. Jawaban Ali ibn Thalib, sama intinya dengan jawaban Khalifah Umar r.a. Rubuhnya tembok, berjangkitnya penyakit adalah berdasarkan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya, dan bila seseorang tidak menghindar ia akan menerima akibatnya. Akibat yang menimpanya itu juga adalah takdir, tetapi bila ia menghindar dan luput dari marabahaya maka itu pun takdir. Bukankah Tuhan telah menganugerahkan manusia kemampuan memilah dan memilih? Kemampuan ini pun antara lain merupakan ketetapan atau takdir yang dianugerahkan-Nya Jika demikian, manusia tidak dapat luput dari takdir, yang baik maupun buruk. Tidak bijaksana jika hanya yang merugikan saja yang disebut takdir, karena yang positif pun takdir. Yang demikian merupakan sikap 'tidak menyucikan Allah, serta bertentangan dengan petunjuk Nabi Saw.,' "... dan kamu harus percaya kepada takdir-Nya yang baik maupun yang buruk." Dengan demikian, menjadi jelaslah kiranya bahwa adanya takdir tidak menghalangi manusia untuk berusaha menentukan masa depannya sendiri, sambil memohon bantuan Ilahi wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Awan Biru <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.? > Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan. > Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, kan ada yang kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa dibicarakan konsep konsep yang akan di anut setelah perkawainan , kalau pihak laki nya mau punya istri yang lain, karena sesuai dengan ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan. kan bisa dihindari Poligaminya.. > > Salam > > AB > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "Lina Dahlan" > > > Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? > > > Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya > mau pilih takdir yang mana...:-). > > wassalam. > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links > > > > > > > - > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. > > [Non-text portions of this message have been removed] >
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.? Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan. Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, kan ada yang kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa dibicarakan konsep konsep yang akan di anut setelah perkawainan , kalau pihak laki nya mau punya istri yang lain, karena sesuai dengan ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan. kan bisa dihindari Poligaminya.. Salam AB Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya mau pilih takdir yang mana...:-). wassalam. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya mau pilih takdir yang mana...:-). wassalam. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya mau pilih takdir yang mana...:-). wassalam.
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
ini hanya pendapat sy... ga punya dalil-dalil pendukung... pemikiran sy sederhana, karena sy malas berpikir.. Sy hanya menggambarkan kehidupan ini seperti sebuah peta perjalanan. Kalau sy tau tujuan perjalanan sy, maka sy bisa menentukan jalur mana yg akan sy lalui. Kadang, ada lebih dari 1 jalur yg bisa dilalui u mencapai tempat tujuan. Bagi sy ini suatu kondisi yg harus sy terima, bahwa ada banyak pilihan. Untuk sy ini salah satu bentuk takdir. Suatu ketika, saat sy sudah memilih jalur, ternyata macet, ini pun suatu takdir, dan sy kembali dihadapkan dengan suatu kondisi untuk memilih, mau terus atau ganti jalur? Atau bisa jadi jalur yg sy pilih ternyata jalannya jelek, harus pelan-pelan, ini pun takdir u sy. Bagi sy, takdir adalah suatu kondisi, ada kondisi yg bisa sy ubah dan ada yg tidak. Tapi bisa saja ada kondisi yg sy ga bisa mengubah tetapi ada orang lain yg bisa mengubahnya. Misalnya sy ga bisa apa2 kalo kendaraan sy mogok ga mau jalan, tapi u seseorang yg tau ttg mekanik mungkin dia bisa mengatasinya. Ada kalanya sy bisa berpindah jalur, ada kalanya tidak, mungkin dah keburu kejepit di kemacetan. Bisa jadi, ini yg dimaksud Umar bin Khattab ra ttg berpindah dari 1 takdir ke takdir lainnya. Analogi dengan kondisi lalu lintas saat ini, banyak orang yg tidak taat peraturan demi lebih cepat sampai ke tempat tujuan. Ini jadi suatu pemikiran u sy, apakah kalau poligami ini diatur sedemikian rupa sehingga aturan2nya jelas, bukankah tetap sj yg jadi penentu adalah niat orang yg melaksanakannya? Yg jadi masalah, aturan lalu lintas dibuat bukan atas dasar keadilan, tetapi atas dasar ketertiban. Mungkin itu sebabnya agama memberi banyak aturan, karena agama = a (tidak)+ gama (kacau), kata salah satu sumber bacaan. Dalam hal ini juga sy membayangkan, bagaimana jadinya kalau orang yg ingin ke utara lalu sy sarankan jalur ke timur? Kemungkinan besar dia akan menolak. Kalau demikian, apakah tujuan setiap orang islam di indonesia ini benar2 agar mencapai islam (selamat)? Kalau iya, mungkin kondisinya ga akan serumit ini. Tapi kalau ternyata tidak, ada yg memang ingin selamat, ada yg pengen kaya, ada yg pengen terpandang, ada yg pengen pandai, dan sebagainya, maka... jalur jalannya pun akan sangat banyak bisa jadi setiap orang membuat jalur perjalanan yg berbeda-beda. Menurut sy, kalau orang yg tujuannya selamat, bicara ttg poligami dengan orang yg tujuannya lain, misalkan sj tujuannya pemuasan nafsu, pasti hanya jadi debat kusir. Kalau tujuannya sama2 ingin selamat, yaaah .. walaupun ada perbedaan, mereka mungkin masih bisa saling bertoleransi mprie --- Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu > kebijakan dan poligami > sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. > Saya memahami kenapa > ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg > poligami, tapi > bukan itu inti masalahnya. > > Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan > sekedar ribut2 > sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa > poligami mulai > disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima > begitu saja dan > bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus > diterima. > > Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya > tidak salah > menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi > manakala usaha sudah > dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar > yg menentukan lain. > Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg > menerimanya, mau > stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau > 'membandel'. Contoh yg > paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), > nia zulkarnaen yg > dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas > lebih keren > dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda > agama, nikah sama > yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari > sihasale. > > Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja > Nia beranggapan > bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari > sihasale yg beda > agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, > bagaimana kalau kemudian > Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, > masihkah Allah akan > punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? > hehehe... Ataukah takdir > itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, > untuk bilang: > oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya > udah usaha, eh > ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus > menikahi ari > sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita > untuk memilih? Toh > sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau > tidak. Jangan2 > hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir. > > Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level > kebijakan. Okelah > kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru > dilakukan dng > pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg > ada di Qur'an utk > bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak > anti poligamor > (kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak > memberikan jawaban > bagaimana dampak2 NEGATIF dari po
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
a para pelaku > poligami tidak melihat bahwa nabi yang mulia TIDAK > MELAKUKAN POLIGAMI TERHADAP ISTRI PERTAMA, atau > lebih tepatnya, KETIKA ISTRI PERTAMA BELIAU MASIH > HIDUP. > > apakah ada proses "tutup mata" terhadap fakta > penting ini yang semata-mata karena kekurangcermatan > dalam membaca sejarah? atau memang fakta periode > monogami rasulullah itu dianggap hal yang tidak > relevan? > > ini betul-betul pertanyaan saya. mohon jawaban > dari para ustadz yang terhormat di majelis ini: > ustadz chodjim, ustadz satriyo, ustadz ari condro, > ustadz ma suryawan (adakah di ahmadiyah isu poligami > ini juga jadi hot topic, mas?) ustadz wikan, ustadz > ole sio sayange, dll. juga para ustadzah yang saya > hormati: ustadzah lina, ustadzah her... dst. > > > > 3. Bahwa islam justru memakruhkan poligami, bahkan > kalau bisa sebenarnya islam ingin menolak poligami > sekeras kerasnya. > > > > ~a~: > kalau islam "ingin menolak poligami > sekeras-kerasnya", kenapa al-qur'an membolehkan ya, > arcon? apakah hal itu tidak menjadi lebih sulit > dipahami? > > kalau agama sudah membolehkan, ya dibolehkan > adanya. it is as it is. yang perlu dikritisi, > menurut saya lho, adalah praktik dalam perkawinan > poligami itu. > > masalahnya, seperti seloroh seorang kawan saya > (halo mprie, gabung juga di sini?): "lelaki itu > buaya, untungnya perempuan itu ... penyayang > binatang". > > ("lelaki itu buaya" sebenarnya metafor amburadul > yang dipopulerkan dari generasi ke generasi, karena > dalam kenyataannya buaya itu justru hewan monogamis > sejati). > > --- > > 4. Poligami bukan takdir, bahkan sebagai pilihan, > dia pun pilihan yang unfavorable, yang menyedihkan. > > - > ~a~: > jangan terlalu sinis begitulah arcon. seorang > figur publik lain, intelektual yang cukup > terpandang, yang jauh sebelum ini terang-terangan > menunjukkan kecenderungan anti-poligami lewat > tulisan-tulisannya, belakangan malah melakukan itu. > -- > > Perda poligami ? > > Olala, bikin orang jadi mual dan pengen pindah agama > ajah :) minimal masuk atheis atau kepercayaan :) . > Sayangnya ktp itu perlu dan jadi mayoritas di negara > ini enak banget. Bisa bakar bakar gereja misalnya :) > > > ~a~: > ide membuat perda poligami itu, bahkan saat dalam > pikiran saja, menurut saya satu kemunduran besar > yang tak alang kepalang. banyak soal lain yang lebih > penting untuk kemaslahatan umat. > - > > Islam identik dengan kemajuan ? Byeeeh byeeeh > Kepala kok senut senut sekedar bisa meyakinkan diri > ini. Hohoho > > --- > ~a~: > islamnya sih tetap identik dengan kemajuan, tapi > umat islamnya yang "konsisten" menunjukkan > "ketidakkonsistenan" dalam segala bidang. ) > > salam, > > ~a~ > sent from my WhiteHeart wireless device from XL UI > network.* :) > > *XL UI = extra large ukhuwwah islamiyah > > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL > GPRS network > > -Original Message- > From: "Herni Sri Nurbayanti" > > Date: Sat, 22 Mar 2008 07:33:57 > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu > takdir ? > > > Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu > kebijakan dan poligami > sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. > Saya memahami kenapa > ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg > poligami, tapi > bukan itu inti masalahnya. > > Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan > sekedar ribut2 > sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa > poligami mulai > disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima > begitu saja dan > bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus > diterima. > > Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya > tidak salah > menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi > manakala usaha sudah > dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar > yg menentukan lain. > Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg > menerimanya, mau > stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau > 'membandel'. Contoh yg > paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), > nia zulkarnaen yg > dulu pacaran sama
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Dari Akmal : saya kira hal seperti ini harus dilihat kasus per kasus, itu poin saya. karena bagaimana pun juga al-qur'an sebagai panduan tertinggi dalam menjalani kehidupan membolehkan, dengan syarat ketat, masak saya akan berpendapat sebaliknya? nah begitu dong.. bgmnpun Al-Quran di depankan dari segala2nya.. ok bwt akmal.. akmal dari kamil..kamil artinya sempurna dan akmal artinya lebih sempurna.. smg lebih sempurna dlm memahami Al-Quran dan tegas-bijak he3... cuma... Wah syg sekali kalau ada teman kita mau masuk atheis/kepercayaan.. beberapa teman sy org perancis masuk atheis.. hanya dunia saja... thd Ulama kgk percaya.. sm pendeta apalagi penjelasan bible byk tdk jelas .. syirik kepada Alloh SWT tdk ada ampunannya dibiarkan saja didunia bersenang2 sementara max 100 tahun.. sisanya 10,000 tahun lebih disiksa di neraka jahanam.. --- "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > saya coba jawab satu persatu mbak herni, > salam kenal lebih dulu. > > 1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini > murni pertimbangan industri saja. > novelnya meledak. lebih dari 25 kali cetak > ulang. sebuah captive market tercipta. > saya sudah baca novel aac sejak 2004, dan > pernah menyarankan seorang produser- > sutradara-aktor muslim terkemuka untuk > memproduksinya. tapi saat itu beliau sibuk, > tak sempat membaca novel aac. saat satu kali > sang sineas senior ini bilang kepada > saya (hampir tiga tahun kemudian) bahwa dia > tertarik untuk memfilmkan, right untuk > ekranisasi sudah dibeli produser sekarang. > > kebetulan lagi november lalu saya diminta jadi > salah satu dari lima juri inti festival film > jakarta 2007. pada satu kesempatan saya > bertemu hanung. dari kesempatan ngobrol- > ngobrol itu, intinya, hanung bilang, "don't > expect too much deh, mas akmal," > katanya. "filmnya nanti kayak heart + jilbab," > lanjutnya. heart adalah film nasional yang > lumayan populer, apalagi di kalangan abg. > > (kisah "background" ini bisa lebih panjang, > tapi rasanya terlalu > OOT untuk dibeber di milis ini. intinya cuma > tiga: industri, industri, dan industri. > nggak ada sama sekali desain untuk > mensosialisasikan ini-itu, apalagi poligami). > > 2. soal poligami sebagai kebijakan, apalagi > sebagai perda (meski cuma simulasi), > menurut saya seperti menggantang asap. banyak > problem lain yang lebih krusial > di masyarakat kita. > > saya punya kisah pribadi soal poligami (yang > sudah dibukukan oleh asma nadia dalam > buku kisah-kasih negeri pengantin (2005), > terbitan lingkar pena publishing house. di situ > ada juga kisah-kisah pernikahan para penulis > lain seperti kurnia effendi, gola gong, dll). > > ralat: bukan kisah poligami, tapi kisah > pernikahan saya yang berkait dengan isu > poligami. ringkasnya begini: istri saya > berasal dari keluarga non-muslim, keluarga yang > "cukup punya nama" dari kawasan timur > indonesia. > > sebelum "persetujuan" diberikan oleh keluarga > calon istri, saya "disidang" oleh > lima orang senior dari mereka (termasuk alm. > ayah mertua). pertanyaan mereka > 'sederhana': > > "sebetulnya kami sudah ikhlas mengizinkan anak > gadis kami untuk ikut kamu, >tapi kami masih ingin tahu lebih jauh 2 > pertanyaan ini. betul-betul ingin tahu supaya >kami lebih tenang ..." > > itu intro dari sebuah paparan panjang > pertanyaan mereka yang kalau diringkas intinya > adalah: > > 1. karena kamu (saya) islam, apakah nanti anak > kami akan kamu poligami? > 2. karena kamu minang, yang kami dengar, > setiap lelaki minang meski sudah beristri > kalau pulang ke kampung pasti disediakan > istri juga oleh keluarganya. apa betul? > > begitulah mbak her, saya berhadapan dengan dua > stereotipe yang berbaur sekaligus: sebagai muslim > dan lelaki minang. > > saya jawab, "poligami memang diperbolehkan dalam > islam, tapi dengan syarat-syarat yang ketat. tanpa > bermaksud mendahului takdir, saat ini yang bisa saya > jawab adalah saya tidak berniat untuk berpoligami. > tapi tetap saya tidak tahu bagaimana nantinya." > > rupanya jawaban saya yang seperti itu memuaskan > mereka, sehingga SIM (surat izin menikah) diberikan, > kendati kedua mertua saya (mereka sendiri MINTA MAAF > kepada saya karena tak bisa hadir pada saat akad, > bukan tak mau, tapi karena "tak bisa") pada saat > akad nikah saya yang khutbahnya diberikan oleh kh > toto tasmara. > > pada saat anak pertama saya lahir, saya berada di > dalam ruang persalinan, (dan menurut ingatan istri > saya kemudian, "berlaku seolah-olah asisten dokter > yang sok tau!". anak > saya ini lahir di rs asih, jl. prapanca kebayoran > baru). waktu itu saya mendapat "kesimpulan baru" > yang berkait lagi dengan poligami. > > kesimpulan saya, setelah melihat langsung prose
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 1. Karena itu harus ada yang mendahwahkan bahwa islam itu tidak kompatible dengan poligami -- ~a~: kenapa "harus ada yang mendakwahkan" arcon? bukankah itu tugas setiap lelaki (muslim). bukan hanya dengan perkataan, juga perbuatan. jika memang yakin melakukan poligami, lakukan dengan adil. jangan melakukan hal-hal yang membuat, maaf jika saya keliru, kesan yang terjadi pada keluarga besar arcon misalnya. bukankah kekecewaan arcon pada pernikahan poligami terjadi karena melihat langsung bagaimana pernikahan poligami itu berlangsung tidak seperti apa yang diomongkan oleh pelakunya? jika memang berkukuh melakukan monogami, jalankan juga dengan adil. ketidakadilan dalam rumah tangga bukan monopoli suami yang melakukan poligami lho. jangan-jangan lebih banyak perkawinan monogamis yang memberlakukan ketidakadilan lebih parah terhadap sang istri dibandingkan pernikahan poligami. - 2. Bahwa sunnah nabi adalah monogami ~a~: ini pertanyaan, sekaligus keheranan saya sejak dulu. meski saya tidak mengecam orang-orang yang melakukan poligami (lihat jawaban saya untuk mbak her), saya tetap "curious" mengapa para pelaku poligami tidak melihat bahwa nabi yang mulia TIDAK MELAKUKAN POLIGAMI TERHADAP ISTRI PERTAMA, atau lebih tepatnya, KETIKA ISTRI PERTAMA BELIAU MASIH HIDUP. apakah ada proses "tutup mata" terhadap fakta penting ini yang semata-mata karena kekurangcermatan dalam membaca sejarah? atau memang fakta periode monogami rasulullah itu dianggap hal yang tidak relevan? ini betul-betul pertanyaan saya. mohon jawaban dari para ustadz yang terhormat di majelis ini: ustadz chodjim, ustadz satriyo, ustadz ari condro, ustadz ma suryawan (adakah di ahmadiyah isu poligami ini juga jadi hot topic, mas?) ustadz wikan, ustadz ole sio sayange, dll. juga para ustadzah yang saya hormati: ustadzah lina, ustadzah her... dst. 3. Bahwa islam justru memakruhkan poligami, bahkan kalau bisa sebenarnya islam ingin menolak poligami sekeras kerasnya. ~a~: kalau islam "ingin menolak poligami sekeras-kerasnya", kenapa al-qur'an membolehkan ya, arcon? apakah hal itu tidak menjadi lebih sulit dipahami? kalau agama sudah membolehkan, ya dibolehkan adanya. it is as it is. yang perlu dikritisi, menurut saya lho, adalah praktik dalam perkawinan poligami itu. masalahnya, seperti seloroh seorang kawan saya (halo mprie, gabung juga di sini?): "lelaki itu buaya, untungnya perempuan itu ... penyayang binatang". ("lelaki itu buaya" sebenarnya metafor amburadul yang dipopulerkan dari generasi ke generasi, karena dalam kenyataannya buaya itu justru hewan monogamis sejati). --- 4. Poligami bukan takdir, bahkan sebagai pilihan, dia pun pilihan yang unfavorable, yang menyedihkan. - ~a~: jangan terlalu sinis begitulah arcon. seorang figur publik lain, intelektual yang cukup terpandang, yang jauh sebelum ini terang-terangan menunjukkan kecenderungan anti-poligami lewat tulisan-tulisannya, belakangan malah melakukan itu. -- Perda poligami ? Olala, bikin orang jadi mual dan pengen pindah agama ajah :) minimal masuk atheis atau kepercayaan :) . Sayangnya ktp itu perlu dan jadi mayoritas di negara ini enak banget. Bisa bakar bakar gereja misalnya :) ~a~: ide membuat perda poligami itu, bahkan saat dalam pikiran saja, menurut saya satu kemunduran besar yang tak alang kepalang. banyak soal lain yang lebih penting untuk kemaslahatan umat. - Islam identik dengan kemajuan ? Byeeeh byeeeh Kepala kok senut senut sekedar bisa meyakinkan diri ini. Hohoho --- ~a~: islamnya sih tetap identik dengan kemajuan, tapi umat islamnya yang "konsisten" menunjukkan "ketidakkonsistenan" dalam segala bidang. ) salam, ~a~ sent from my WhiteHeart wireless device from XL UI network.* :) *XL UI = extra large ukhuwwah islamiyah Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Herni Sri Nurbayanti" Date: Sat, 22 Mar 2008 07:33:57 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi bukan itu inti masalahnya. Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2 sambal doa
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
saya coba jawab satu persatu mbak herni, salam kenal lebih dulu. 1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini murni pertimbangan industri saja. novelnya meledak. lebih dari 25 kali cetak ulang. sebuah captive market tercipta. saya sudah baca novel aac sejak 2004, dan pernah menyarankan seorang produser- sutradara-aktor muslim terkemuka untuk memproduksinya. tapi saat itu beliau sibuk, tak sempat membaca novel aac. saat satu kali sang sineas senior ini bilang kepada saya (hampir tiga tahun kemudian) bahwa dia tertarik untuk memfilmkan, right untuk ekranisasi sudah dibeli produser sekarang. kebetulan lagi november lalu saya diminta jadi salah satu dari lima juri inti festival film jakarta 2007. pada satu kesempatan saya bertemu hanung. dari kesempatan ngobrol- ngobrol itu, intinya, hanung bilang, "don't expect too much deh, mas akmal," katanya. "filmnya nanti kayak heart + jilbab," lanjutnya. heart adalah film nasional yang lumayan populer, apalagi di kalangan abg. (kisah "background" ini bisa lebih panjang, tapi rasanya terlalu OOT untuk dibeber di milis ini. intinya cuma tiga: industri, industri, dan industri. nggak ada sama sekali desain untuk mensosialisasikan ini-itu, apalagi poligami). 2. soal poligami sebagai kebijakan, apalagi sebagai perda (meski cuma simulasi), menurut saya seperti menggantang asap. banyak problem lain yang lebih krusial di masyarakat kita. saya punya kisah pribadi soal poligami (yang sudah dibukukan oleh asma nadia dalam buku kisah-kasih negeri pengantin (2005), terbitan lingkar pena publishing house. di situ ada juga kisah-kisah pernikahan para penulis lain seperti kurnia effendi, gola gong, dll). ralat: bukan kisah poligami, tapi kisah pernikahan saya yang berkait dengan isu poligami. ringkasnya begini: istri saya berasal dari keluarga non-muslim, keluarga yang "cukup punya nama" dari kawasan timur indonesia. sebelum "persetujuan" diberikan oleh keluarga calon istri, saya "disidang" oleh lima orang senior dari mereka (termasuk alm. ayah mertua). pertanyaan mereka 'sederhana': "sebetulnya kami sudah ikhlas mengizinkan anak gadis kami untuk ikut kamu, tapi kami masih ingin tahu lebih jauh 2 pertanyaan ini. betul-betul ingin tahu supaya kami lebih tenang ..." itu intro dari sebuah paparan panjang pertanyaan mereka yang kalau diringkas intinya adalah: 1. karena kamu (saya) islam, apakah nanti anak kami akan kamu poligami? 2. karena kamu minang, yang kami dengar, setiap lelaki minang meski sudah beristri kalau pulang ke kampung pasti disediakan istri juga oleh keluarganya. apa betul? begitulah mbak her, saya berhadapan dengan dua stereotipe yang berbaur sekaligus: sebagai muslim dan lelaki minang. saya jawab, "poligami memang diperbolehkan dalam islam, tapi dengan syarat-syarat yang ketat. tanpa bermaksud mendahului takdir, saat ini yang bisa saya jawab adalah saya tidak berniat untuk berpoligami. tapi tetap saya tidak tahu bagaimana nantinya." rupanya jawaban saya yang seperti itu memuaskan mereka, sehingga SIM (surat izin menikah) diberikan, kendati kedua mertua saya (mereka sendiri MINTA MAAF kepada saya karena tak bisa hadir pada saat akad, bukan tak mau, tapi karena "tak bisa") pada saat akad nikah saya yang khutbahnya diberikan oleh kh toto tasmara. pada saat anak pertama saya lahir, saya berada di dalam ruang persalinan, (dan menurut ingatan istri saya kemudian, "berlaku seolah-olah asisten dokter yang sok tau!". anak saya ini lahir di rs asih, jl. prapanca kebayoran baru). waktu itu saya mendapat "kesimpulan baru" yang berkait lagi dengan poligami. kesimpulan saya, setelah melihat langsung proses persalinan istri secara normal, adalah: seorang suami yang melihat langsung bagaimana istrinya melahirkan, rasanya sulit untuk mudah tergoda oleh wanita lain, apalagi memikirkan untuk melakukan poligami. wallahu. melihat proses kelahiran seorang bayi itu adalah sebuah "mukjizat" terbesar yang bisa disaksikan oleh orang awam seperti saya. TETAPI mbak her, problem manusia itu banyak sekali bentuknya, ragamnya, dan tingkat penderitaannya yang seringkali di luar batas jangkauan pemahaman saya. misalnya: saya kenal seorang pasangan, jauh lebih tua dari saya, sudah lebih dari 20 tahun menikah, tak punya anak, sang istri pernah mengalami proses pembuahan tabung (in vitro), pertama dengan 4 sel telur yang awalnya terlihat lancar sampai usia kandungan 6 bulan, (bayangkan bagaimana bahagianya mereka) lalu keempatnya gagal, kemudian dicoba lagi dengan 3 sel telur, juga gagal total. namun sampai sekarang, sang suami tetap setia dengan istrinya, kemana-mana jalan berdua. mungkin contoh di atas langka, karena koridor poligam
Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
1. Karena itu harus ada yang mendahwahkan bahwa islam itu tidak kompatible dengan poligami 2. Bahwa sunnah nabi adalah monogami 3. Bahwa islam justru memakruhkan poligami, bahkan kalau bisa sebenarnya islam ingin menolak poligami sekeras kerasnya 4. Poligami bukan takdir, bahkan sebagai pilihan, dia pun pilihan yang unfavorable, yang menyedihkan Perda poligami ? Olala, bikin orang jadi mual dan pengen pindah agama ajah :) minimal masuk atheis atau kepercayaan :) . Sayangnya ktp itu perlu dan jadi mayoritas di negara ini enak banget. Bisa bakar bakar gereja misalnya :) Islam identik dengan kemajuan ? Byeeeh byeeeh Kepala kok senut senut sekedar bisa meyakinkan diri ini. Hohoho Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 22 Mar 2008 07:33:57 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi bukan itu inti masalahnya. Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2 sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa poligami mulai disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima begitu saja dan bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus diterima. Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya tidak salah menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi manakala usaha sudah dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar yg menentukan lain. Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg menerimanya, mau stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau 'membandel'. Contoh yg paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), nia zulkarnaen yg dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas lebih keren dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda agama, nikah sama yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari sihasale. Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja Nia beranggapan bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari sihasale yg beda agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, bagaimana kalau kemudian Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, masihkah Allah akan punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? hehehe... Ataukah takdir itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, untuk bilang: oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita untuk memilih? Toh sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau tidak. Jangan2 hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir. Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level kebijakan. Okelah kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru dilakukan dng pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg ada di Qur'an utk bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak anti poligamor (kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak memberikan jawaban bagaimana dampak2 NEGATIF dari poligami bisa diatasi dan dihilangkan. Ketika dia dijadikan pilihan yg terbatas dan dng cara2 yg dilakukan oleh Rasulullah aja, semua orang tau bahwa para poligamor itu tidak sesuai dng ketentuan di Qur'an, sunnah dan ketentuan peraturan perundang-undangan, apalagi kalau itu ditempatkan sbg suatu nilai/tindakan yg diterima begitu saja? Atau memang itu niatnya? Kebetulan libur panjang ini saya kerja, menggantikan teman yg tidak bisa pergi jauh karena masih dalam masa penyembuhan setelah tulang punggungnya di operasi. Kebetulan daerahnya 3 jam naik pesawat disambung 7 jam naik mobil lewat jalan berkelok2 yg bisa bikin punggung rontok :-) tapi hebatnya ada koneksi internet :-) Kebetulan pesertanya anggota DPRD dan stafnya. Dan kebetulan pula, salah satu dari mereka mengusulkan utk membuat PERDA POLIGAMI. Alhamdulillah masih sebuah ide yg dilontarkan dlm pelatihan, belum benar2 nyata diturunkan dalam rancangan peraturan. Ini cara berpikir si anggota dewan itu (yg laki2 dan punya istri 2) setelah lewat diskusi (idenya dibantah oleh peserta yg lain, laki2 dan perempuan). Alasannya dia: - Kenapa perlu? Sbg solusi karena katanya dia, banyak perempuan2 di desanya yg belum menikah dan butuh 'sentuhan laki2' (tapi dia tidak bisa memberikan data statistik, lagi2 ini hanya asumsi). - Poligami itu sunnah Rasul, ada dalam Qur'an. - Istri2 itu dipimpin oleh suami. Jadi, mereka harus nurut manakala suaminya mau poligami. Kalau tidak setuju, berarti istri yg tidak nurut. - Adalah tugas suami untuk memberikan penjelasan baik bagi istri pertama maupun calon istri ke-2 dst, bahwa poligami itu adalah ketentuan Qur'an d
[wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi bukan itu inti masalahnya. Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2 sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa poligami mulai disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima begitu saja dan bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus diterima. Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya tidak salah menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi manakala usaha sudah dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar yg menentukan lain. Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg menerimanya, mau stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau 'membandel'. Contoh yg paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), nia zulkarnaen yg dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas lebih keren dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda agama, nikah sama yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari sihasale. Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja Nia beranggapan bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari sihasale yg beda agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, bagaimana kalau kemudian Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, masihkah Allah akan punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? hehehe... Ataukah takdir itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, untuk bilang: oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita untuk memilih? Toh sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau tidak. Jangan2 hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir. Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level kebijakan. Okelah kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru dilakukan dng pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg ada di Qur'an utk bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak anti poligamor (kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak memberikan jawaban bagaimana dampak2 NEGATIF dari poligami bisa diatasi dan dihilangkan. Ketika dia dijadikan pilihan yg terbatas dan dng cara2 yg dilakukan oleh Rasulullah aja, semua orang tau bahwa para poligamor itu tidak sesuai dng ketentuan di Qur'an, sunnah dan ketentuan peraturan perundang-undangan, apalagi kalau itu ditempatkan sbg suatu nilai/tindakan yg diterima begitu saja? Atau memang itu niatnya? Kebetulan libur panjang ini saya kerja, menggantikan teman yg tidak bisa pergi jauh karena masih dalam masa penyembuhan setelah tulang punggungnya di operasi. Kebetulan daerahnya 3 jam naik pesawat disambung 7 jam naik mobil lewat jalan berkelok2 yg bisa bikin punggung rontok :-) tapi hebatnya ada koneksi internet :-) Kebetulan pesertanya anggota DPRD dan stafnya. Dan kebetulan pula, salah satu dari mereka mengusulkan utk membuat PERDA POLIGAMI. Alhamdulillah masih sebuah ide yg dilontarkan dlm pelatihan, belum benar2 nyata diturunkan dalam rancangan peraturan. Ini cara berpikir si anggota dewan itu (yg laki2 dan punya istri 2) setelah lewat diskusi (idenya dibantah oleh peserta yg lain, laki2 dan perempuan). Alasannya dia: - Kenapa perlu? Sbg solusi karena katanya dia, banyak perempuan2 di desanya yg belum menikah dan butuh 'sentuhan laki2' (tapi dia tidak bisa memberikan data statistik, lagi2 ini hanya asumsi). - Poligami itu sunnah Rasul, ada dalam Qur'an. - Istri2 itu dipimpin oleh suami. Jadi, mereka harus nurut manakala suaminya mau poligami. Kalau tidak setuju, berarti istri yg tidak nurut. - Adalah tugas suami untuk memberikan penjelasan baik bagi istri pertama maupun calon istri ke-2 dst, bahwa poligami itu adalah ketentuan Qur'an dan sunnah Rasul yg harus dijalankan. - Nanti pas dihisab, lantas laki2 cuma punya 1 istri, Allah akan bertanya dan meminta pertanggungjawabannya: kok istrinya cuma 1? Coba kalau anda jadi saya, anda mau merespon apa? :-) Kalau kebetulan anda laki2, bener gak sih laki2 spt itu? Kok mau aja sih, laki2 digeneralisasi spt itu? Konstruksi sosial itu kan tidak hanya berpengaruh thd perempuan, tapi juga laki2. Jadi ketika kita bicara 'konstruksi sosial poligami', maka kita tidak bicara soal konsep perempuan aja yg coba dikonstruksikan, tapi juga laki2. Apa iya laki2 begitu? Mas akmal mungkiiin tidak akan poligami, tapi ini ketentuan yg berlaku utk semua laki2 lho, mas :-) Meskipun mungkin mas Akmal tidak poligami meski ada ketentuan ini, tapi mas sudah mengamini konsep laki2 yg spt ini lho. Itu pointnya. salam, H --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalau saya ikutan komentar, nanti jadinya "tiga menguak takdir" bukan, ri? :) sebelum sharing soal takdir, saya mau tanya dulu, latar belakangnya begini: umat islam itukan umumnya berusaha sekuat tenaga agar melakukan apa yang dilakukan nabi, t