Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
Cuma mau sdikit berpantun, insya Allah nyambung : Jaka Sembung pergi ke pasar pagi. Pak Sutiyoso, kok gak nyambung lagi? Jaka Sembung beli kelapa Saya gak ngerti maksud tulisan ini apa? Jaka Sembung senang makan permen Mohon maaf saya nokomen :-) Salam l.meilany - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 21, 2005 10:25 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- Ahem, Dek Mei cocok dech jadi adiknya Mas Dana Pamilih, cocok, Dek Mei suka plesetan juga yach ? Anak saya yang nomer satu dan nomer dua adalah perempuan, kebetulan anak saya yang nomer satu jago menggambar , dua-duanya semua sangat demen dengan komputer, pada saat saya kerja dengan komputer saya dirumah, mereka selalu rebutan untuk memakai komputer dan saya selalu mengalah :) Ech lupa, anak saya yang nomer tiga, yang co , sama aja dengan kakaknya, setiap saya masuk keperpustakaan pribadi saya selalu aja dia ngikutin saya, dan yang pertama dia lakukan adalah pegang komputer, menyalakan komputer dan juga mematikan komputer, kalau kedua hal tersebut tidak saya penuhi dia pasti menangis, padahal dia usianya baru 2,5 tahun. Anak saya bertiga tersebut kalau belajar komputer selalu didampingin oleh mamanya, and untuk anak saya yang nomer satu juga ambil kursus computer private dirumah, saya mendatangkan guru mahasiswi dari pesantren.Untuk mata pelajaran yang umum saya juga mendatangkan guru dari luar,...anda...and saya juga mendatangkan guru ngaji dua orang untuk mereka...ech lupa serta untuk anak-anak perempuan dari kampung karena kebetulan saja saya mempunyai TPA ( Taman Pendidikan Agama), wah saya jadi sombong dan rija' nich. Dosa ditanggung oleh dek Mei :) Kayaknya saya dulu pernah cerita kalau yayasan keluarga yang saya bina juga punya anak asuh kira-kira 25 orang, saya kira tidak perlu saya jelaskan lagi disini. Saya tidak perlu menjelaskan lebih jauh tentang kecintaan saya kepada ilmu pengetahuan dan bagaimana saya mendidik anak saya untuk mencintai ilmu pengetahuan. Anak saya yang nomer satu kebetulan diterma disekolahan yang paling baik dikota saya, begitu juga anak saya nomer dua yang keduanya adalah perempuan. Dek Mei sudah nikah belum ? sudah punya putera belum ? :) Kalau belum, segera nikah, karena nikah kelihatannya sudah wajib untuk anda, karena anda sudah mampu secara fisik, mental dan materi. Nanti mubadzir. Saya amati dimilis ini, memang banyak muslimahnya yang cerdas dan pinter-pinter, tapi sering juga saya amati banyak dari mereka yang terbiasa membiasakan cortex kanannya mendominasi pikirannya, jadi yang terjadi adalah imaginasi , bagaimana mungkin dek Mei bisa berkesimpulan saya menghambat pendidikan untuk perempuan, setelah saya jelaskan dengan cukup gamblang diatas ?! Sedikit cerita tentang istri saya, istri saya ini sangat special, kebetulan dia jadi Ketua pengajian ibu-ibu, dan dia juga jago masak, jadi kegiatan beliau itu selain mengelola perusahaan, juga membantu saya di klinik dan memimpin pengajian ibu-ibu serta kadang-kadang sharing ilmu membuat roti untuk para ibu-ibu, memberi kursus gratis dengan bahan-bahan yang dibeli oleh istri saya dan diberkan kepada mereka, jadi memberi kursus gratis tapi juga ngasih hasil kursus dari bahan-bahan yang dibelinya untuk para peserta kursus. Beliau ini juga ternak di desa serta juga usaha agrobis. Rija' lagi nich namanya. Dek Mei juga suka masak tho?, mau engga ikut kursus membuat roti dg istri saya ? :) Untuk mas DP, menurut saya , anda seorang insan yang asyik, suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ? Nah, anda kan merasa jadi jago HAM, anda merasa berdosa engga ( karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat ? Kalau engga merasa berdosa berarti kebangeten Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi perdamaian dunia dan persaudaraan Universal. Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas. Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci. IMHOOO wassalam. Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Malahan Louis
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
Assalamualaikum.Wr.Wb, Hehehehhehe,,, Insya Allah, kalau bicara soal Allah ogut seneng banget :) Bicara soal kelapa ?, pasti nyambung banget :) Nah, jeng Mei yang mulai bicara soal kelapa, oke ?, Jeng Mei, Pasti sering dengar tentang Virgin Coconut Oil yang dijual di toko-toko obat atau di supermarket di kota jeng Mei. Virgin Coconut Oil itu merupakan salah satu komponen jamu yang saya gunakan. Sudah banyak hasil riset di Amerika tentang bagian dari pohon kelapa ini, sayangnya orang Indonesia selalu meremehkan hal-hal yang kelihatannya sepele, akhirnya orang Asing , Amerika yang sekarang mempunyai hak ciptanya dan Hak Patennya. Salah satu komponen aktif daripada Virgin Coconut Oil atau Minyak Kelapa atau Minyak Perawan adalah Lauric Acid. Jeng Mei ingin tahu manfaat dari Lauric Acid yang ada pada Virgin Coconut Oil dari kelapa dari pohon kelapa ciptaan Gusti Allah ? Akan saya posting pada posting saya dengan judul info jamu beberapa waktu mendatang. Allah memang menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaatnya. Jeng Mei, saya tidak pinter berdebat, jadi saya selalu menghindari perdebatan yang tidak perlu karena tidak ada manfaatnya sama sekali, engga dapat pahala, lebih baik saya menulis sesuatu yang menurut saya mendatangkan pahala buat saya :), apalagi kalau debat dengan Jeng Mei yang istiqamah ini...hi aku takut :) , takut kuwalat :( Ohiya, kalau mau iseng mau tanya ke saya tentang Virgin Coconut Oil, silahkan japri ke saya ke [EMAIL PROTECTED], ini salah satu email saya yang saya khususkan untuk konsultasi tentang Virgin Coconut Oil, karena salah satu karya saya yang digunakan oleh pasien-pasien saya adalah Virgin Coconut Oil Raja Kelapa. Jeng Mei, posting saya itu engga usah dikomentari, karena sudah jelas sekali, karena saya mendukung ( sangat ) pendidikan terhadap perempuan, yang saya buktikan dalam kehidupan saya sehari-hari ( tidak hanya teori ). Sekarang sedikit nyambung ya ? :) Kalau engga salah orang Minang itu suka berpantun ya CMIIW, kalau orang jawa suka ndongeng dan buat kiasan, jadi ya sami mawon /podo wae/sama saja. Kalau jeng Mei punya saudara orang Minang , tolong sampaikan salam dari saya. Soal permen, anak saya suka banget, kalau pulang sekolah pasti minta dibelikan permen, padahal si sutiyoso sudah punya produk permen Pada saat karyawan saya membuat sirup suplemen otak alami dengan Merk Akal ( ada ijin Depkes ), pada saat proses pembuatan sirup itu ada sebagian yang menjadi kristal, nah kristal atau permen ini biasanya saya berikan kepada anak-anak saya . Kalau saya makan permen terus takut diabetes :) . wassalam L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Cuma mau sdikit berpantun, insya Allah nyambung : Jaka Sembung pergi ke pasar pagi. Pak Sutiyoso, kok gak nyambung lagi? Jaka Sembung beli kelapa Saya gak ngerti maksud tulisan ini apa? Jaka Sembung senang makan permen Mohon maaf saya nokomen :-) Salam l.meilany - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 21, 2005 10:25 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- Ahem, Dek Mei cocok dech jadi adiknya Mas Dana Pamilih, cocok, Dek Mei suka plesetan juga yach ? Anak saya yang nomer satu dan nomer dua adalah perempuan, kebetulan anak saya yang nomer satu jago menggambar , dua-duanya semua sangat demen dengan komputer, pada saat saya kerja dengan komputer saya dirumah, mereka selalu rebutan untuk memakai komputer dan saya selalu mengalah :) Ech lupa, anak saya yang nomer tiga, yang co , sama aja dengan kakaknya, setiap saya masuk keperpustakaan pribadi saya selalu aja dia ngikutin saya, dan yang pertama dia lakukan adalah pegang komputer, menyalakan komputer dan juga mematikan komputer, kalau kedua hal tersebut tidak saya penuhi dia pasti menangis, padahal dia usianya baru 2,5 tahun. Anak saya bertiga tersebut kalau belajar komputer selalu didampingin oleh mamanya, and untuk anak saya yang nomer satu juga ambil kursus computer private dirumah, saya mendatangkan guru mahasiswi dari pesantren.Untuk mata pelajaran yang umum saya juga mendatangkan guru dari luar,...anda...and saya juga mendatangkan guru ngaji dua orang untuk mereka...ech lupa serta untuk anak-anak perempuan dari kampung karena kebetulan saja saya mempunyai TPA ( Taman Pendidikan Agama), wah saya jadi sombong dan rija' nich. Dosa ditanggung oleh dek Mei :) Kayaknya saya dulu pernah cerita kalau yayasan keluarga yang saya bina juga punya anak asuh kira-kira 25 orang, saya kira tidak perlu saya jelaskan lagi disini. Saya tidak perlu menjelaskan lebih jauh tentang kecintaan saya kepada ilmu pengetahuan dan bagaimana
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
Bang Yos yth Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus. Saya mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya. Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar ganti ruginya. Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa menegosiasikan ganti rugi yg sesuai. Hal ini juga sudah diakui oleh rakyat Inggris. Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan hubungan antar manusia dalam suatu negara. Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar- negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap. Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu diperkecil. Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh orang Irak sendiri maupun oleh orang luar. Korban sipil hasil pemboman tentara asing tidak besar. HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara atau kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada rakyatnya. Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. Kasusnya banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg mayoritasnya muslim. Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim. Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani secara Islam bagaimana? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk mas DP, menurut saya , anda seorang insan yang asyik, suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ? Nah, anda kan merasa jadi jago HAM, anda merasa berdosa engga ( karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat ? Kalau engga merasa berdosa berarti kebangeten Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi perdamaian dunia dan persaudaraan Universal. Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas. Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci. IMHOOO wassalam. Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah berujar: To educate a man is to improve the individual, but to educate a woman is to liberate a nation. Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
Mas DP yang sangat saya hormati dengan perjuangan HAM-nya, Saya juga minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak berkenan dihati Mas DP. Perjuangan saya untuk persaudaraan global sebenarnya sudah saya awali tahun 1980 - an, padah tahun 1990 saya joint dengan Prof Sutan Ali Sjahbana dalam Kongres Filsafat Internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh filosof Internasional Saya senang sekali dengan tokoh-tokoh tersebut karena dalam forum bisa berdiskusi dengan elegan dan asyik. Sayang tokoh seperti Sutan Takdir Alisjahbana jaman sekarang sudah jarang, sayang ide beliau belum ada yang meneruskan, saya berusaha meneruskan ide beliau dengan Universal Brotherhood yang saya gagas, semoga bisa bermanfaat untuk persaudaraan dan kemanusiaan di muka bumi ini. wasslam Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Bang Yos yth Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus. Saya mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya. Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar ganti ruginya. Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa menegosiasikan ganti rugi yg sesuai. Hal ini juga sudah diakui oleh rakyat Inggris. Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan hubungan antar manusia dalam suatu negara. Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar- negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap. Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu diperkecil. Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh orang Irak sendiri maupun oleh orang luar. Korban sipil hasil pemboman tentara asing tidak besar. HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara atau kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada rakyatnya. Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. Kasusnya banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg mayoritasnya muslim. Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim. Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani secara Islam bagaimana? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk mas DP, menurut saya , anda seorang insan yang asyik, suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ? Nah, anda kan merasa jadi jago HAM, anda merasa berdosa engga ( karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat ? Kalau engga merasa berdosa berarti kebangeten Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi perdamaian dunia dan persaudaraan Universal. Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas. Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci. IMHOOO wassalam. Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah berujar: To educate a man is to improve the individual, but to educate a woman is to liberate a nation. Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
Mbak Mei, Diskusi soal strategi mungkin relevan. Gimana membuat kesetaraan bukan suatu ilusi :-) Strategi/pendekatan pertama dinamakan WID (woman in development). Intinya: partisipasi perempuan. Beri jalan buat perempuan. Pemberdayaan perempuan. Ini yg dilakukan oleh bang Yos ketika dia bicara soal pendidikan istri dan anak2nya. Tapi pendekatan ini lupa satu hal: relasi kekuasaan! Memberdayakan dan memasukkan perempuan ke dalam sistem yg..timpang :-) Dalam lapangan ekonomi, ini jelas keliatan. Maunya sih perempuan2 ini jadi berdaya secara ekonomi, tapi yg terjadi adalah feminisasi perempuan dan kesetaraan lagi2 tinggal ilusi. Sistem ini memang membuat perempuan menjadi berdaya, tapi tidak mengubah relasi kekuasaan dan hierarki. Makanya mengupas asumsi, perspektif thd perempuan menjadi sangat penting.. krn ini yg menciptakan relasi kekuasaan dan hierarki nya. Forget the tiny witty gritty ttg cerita yg sangat detail soal pendidikan perempuan yg telah dilakukan, kecuali kalo itu memang berdampak pada relasi kekuasaan dan hierarki :-) Tapi bukan berarti pendekatan WID ini tidak baik. Mereka punya jasanya dng menghilangkan hambatan struktural terutama di bidang hukum. Sementara pendekatan yg mencoba membidik dan membongkar relasi kekuasaan dan hierarki adalah GAD (gender and discrimination). Ini yg menempatkan persoalan perempuan bukan sekedar bicara soal pemberdayaan perempuan tapi bagaimana melihat relasi kekuasaan serta hierarki dlm masyarakat. Sehingga kalau mau dikaitkan dng contoh yg dikemukan dlm diskusi ini, pemberdayaan dlm bentuk pendidikan dlm kerangka pendekatan GAD tidak diartikan sbg pendidikan utk anak2 perempuan dan istrinya bang yos saja, tapi juga utk..bang yos sendiri :-) Yg 'dididik' itu istri, anak dan juga suami :-)) Bicara gender, bukan cuma bicara soal perempuan saja tanpa melibatkan diskusi soal laki2 :). Bicara soal konsep feminitas, tidak lepas dari konsep maskulinitas. Karena kita semua menjadi bagian dari sistem yg timpang ini. Dalam konteks inilah, kesetaraan bukan ilusi :-) Tapi, pembahasan yg sangaaat dasaaar sekali juga jadi penting. Asumsi dan perspektif jadi penting, termasuk apakah kita sepakat sistem yg sekarang timpang atau tidak? :-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya dah komentari, pak. Kesan yg bisa saya tangkap Pak Sutiyoso ndak boleh perempuan itu maju. Megang komputer, hp aja ndak boleh, takut kena radiasilah bla...bla...bla... Ini ada cuplikan artikel dari perusahaan minyak yg kiranya bisa mencerahkan pandangan bapak. Mendidik perempuan anak perempuan , investasi pada sebuah generasi Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan kepada perempuan dan anak perempuan dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan berbagai bentuk investasi sosial lainnya di negara-negara berkembang. Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar biasa dan berkesinambungan tidak hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga serta masyarakat di sekitar mereka. Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi : www.exxonmobil.com/community. salam l.meilany - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- larangan e-mail. Bunda Mei, Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang berkecipung dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya, dari hasil laboratorium yang dia bawa menunjukkan bahwa dia ken prostat, saya tidak mau memvonis bahwa dia kena prostat karena radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer atau oleh hand phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus diwaspadai Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation emissions itu bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain mungkin mengatakan radiasi itu tidak berbahaya, sedangkan saya mengambil jalan tengah, sejauh yang saya tahu yang namanya radiasi itu adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap rokok, makanan minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia. Orang-orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab timbulnya penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron kehilangan pasangannya, menimbulkan radiation, menghantam cell, senyawa,enzim---timbul kanker ). Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa atau wanita, apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena struktur fisiknya yang sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar dirinya yang berujud radikal bebas yang bergentayangan dilingkungan kita dengan bebasnya. Demikian laporan dari saya. wassalam. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ari, Kalo suami
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
Sutan Takdir itu barangkali yg memberikan saya inspirasi dan minat thd filsafat Barat. Grotta Azura-nya benar2 memukau. Saya sempat ikut di Amnesty International tapi sekarang sudah jarang ngumpul2. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas DP yang sangat saya hormati dengan perjuangan HAM-nya, Saya juga minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak berkenan dihati Mas DP. Perjuangan saya untuk persaudaraan global sebenarnya sudah saya awali tahun 1980 - an, padah tahun 1990 saya joint dengan Prof Sutan Ali Sjahbana dalam Kongres Filsafat Internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh filosof Internasional Saya senang sekali dengan tokoh-tokoh tersebut karena dalam forum bisa berdiskusi dengan elegan dan asyik. Sayang tokoh seperti Sutan Takdir Alisjahbana jaman sekarang sudah jarang, sayang ide beliau belum ada yang meneruskan, saya berusaha meneruskan ide beliau dengan Universal Brotherhood yang saya gagas, semoga bisa bermanfaat untuk persaudaraan dan kemanusiaan di muka bumi ini. wasslam Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Bang Yos yth Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus. Saya mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya. Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar ganti ruginya. Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa menegosiasikan ganti rugi yg sesuai. Hal ini juga sudah diakui oleh rakyat Inggris. Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan hubungan antar manusia dalam suatu negara. Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar- negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap. Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu diperkecil. Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh orang Irak sendiri maupun oleh orang luar. Korban sipil hasil pemboman tentara asing tidak besar. HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara atau kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada rakyatnya. Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. Kasusnya banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg mayoritasnya muslim. Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim. Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani secara Islam bagaimana? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk mas DP, menurut saya , anda seorang insan yang asyik, suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ? Nah, anda kan merasa jadi jago HAM, anda merasa berdosa engga ( karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat ? Kalau engga merasa berdosa berarti kebangeten Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi perdamaian dunia dan persaudaraan Universal. Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas. Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci. IMHOOO wassalam. Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah berujar: To educate a man is to improve the individual, but to educate a woman is to liberate a nation. Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
Saya dah komentari, pak. Kesan yg bisa saya tangkap Pak Sutiyoso ndak boleh perempuan itu maju. Megang komputer, hp aja ndak boleh, takut kena radiasilah bla...bla...bla... Ini ada cuplikan artikel dari perusahaan minyak yg kiranya bisa mencerahkan pandangan bapak. Mendidik perempuan anak perempuan , investasi pada sebuah generasi Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan kepada perempuan dan anak perempuan dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan berbagai bentuk investasi sosial lainnya di negara-negara berkembang. Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar biasa dan berkesinambungan tidak hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga serta masyarakat di sekitar mereka. Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi : www.exxonmobil.com/community. salam l.meilany - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- larangan e-mail. Bunda Mei, Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang berkecipung dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya, dari hasil laboratorium yang dia bawa menunjukkan bahwa dia ken prostat, saya tidak mau memvonis bahwa dia kena prostat karena radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer atau oleh hand phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus diwaspadai Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation emissions itu bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain mungkin mengatakan radiasi itu tidak berbahaya, sedangkan saya mengambil jalan tengah, sejauh yang saya tahu yang namanya radiasi itu adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap rokok, makanan minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia. Orang-orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab timbulnya penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron kehilangan pasangannya, menimbulkan radiation, menghantam cell, senyawa,enzim---timbul kanker ). Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa atau wanita, apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena struktur fisiknya yang sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar dirinya yang berujud radikal bebas yang bergentayangan dilingkungan kita dengan bebasnya. Demikian laporan dari saya. wassalam. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ari, Kalo suami yg main internet, biasanya isteri nggak boleh internetan kecuali kalo di tempat kerja, nggak ketahuan. Saya punya teman, setelah menikah beberapa waktu, dia nggak boleh kerja lagi oleh suaminya, bahkan buka internet di rumah saja, ndak boleh. Perangainya nulai berubah, jadi 'sengit' sama temen2 yg bisa internet, e-mail. Dia terkadang sebal, suaminya stiap malam senyam-senyum di hadapan komputer. Tapi mau protes, segan :-( Teman saya kan dulunya punya banyak teman milis sekolah, pengajian, di milis mualaf. Saya bilang, e-mail saja di warnet, sesekali. Dia bilang, kalo suami bilang gak boleh ya artinya gak boleh, dimanapun juga. Mau di rumah sayapun juga ndak boleh. :-( Sebagai akibat nggak boleh e-mail, internet, dia sering mendatangi pengajian2. Jadi panitia mendatangkan-menghubungi ustadzah-ustadz, bisa ditanya tarif2 semua ustadz, itu berapa? Hampir setiap hari, bisa 2 atau 3 acara pengajian di datangi. Sebenernya kan sama saja seperti pergi kerja : kekantor? Saya tanya ; lha kalo gitu sama saja dong gak boleh kerja tapi stiap hari keluar rumah, bahkan sabtu juga untuk ikuti acara pengajian/ceramah/tausyiah, kan malahan ngabisin duit suami buat beli bensin dll. Apa nggak lebih bagus mengunjungi milis, di rumah nggak capek, bisa liat keadaan anak2. Dia bilang, kalo pergi ke pengajian dan sejenisnya suami mengizinkan, supaya dia mendapat pencerahan. Mungkin suaminya juga akan ambil istri baru, maksudnya supaya teman saya bisa menerima keadaan ini, melalui pencerahan2 yg ia dapatkan di pengajian. :-( Salam l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:40 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah bang yos, kalaupun isti sampean mau mencarikan istri untuk anda, boleh dong belionya sharing, menulis satu dua patah kata, apa mengapa dan bagaimana istri yg ingin dicarikan untuk anda ... saya kok genjirat jadi curious ... ini menarik. dan sampai seberapa jauh dia akan mengoperasionalkan idenya ... salam, Ari Condro - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] istri saya juga bilang kepada saya mau
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah berujar: To educate a man is to improve the individual, but to educate a woman is to liberate a nation. Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya dah komentari, pak. Kesan yg bisa saya tangkap Pak Sutiyoso ndak boleh perempuan itu maju. Megang komputer, hp aja ndak boleh, takut kena radiasilah bla...bla...bla... Ini ada cuplikan artikel dari perusahaan minyak yg kiranya bisa mencerahkan pandangan bapak. Mendidik perempuan anak perempuan , investasi pada sebuah generasi Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan kepada perempuan dan anak perempuan dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan berbagai bentuk investasi sosial lainnya di negara-negara berkembang. Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar biasa dan berkesinambungan tidak hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga serta masyarakat di sekitar mereka. Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi : www.exxonmobil.com/community. salam l.meilany - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- larangan e-mail. Bunda Mei, Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang berkecipung dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya, dari hasil laboratorium yang dia bawa menunjukkan bahwa dia ken prostat, saya tidak mau memvonis bahwa dia kena prostat karena radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer atau oleh hand phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus diwaspadai Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation emissions itu bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain mungkin mengatakan radiasi itu tidak berbahaya, sedangkan saya mengambil jalan tengah, sejauh yang saya tahu yang namanya radiasi itu adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap rokok, makanan minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia. Orang- orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab timbulnya penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron kehilangan pasangannya, menimbulkan radiation, menghantam cell, senyawa,enzim--- timbul kanker ). Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa atau wanita, apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena struktur fisiknya yang sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar dirinya yang berujud radikal bebas yang bergentayangan dilingkungan kita dengan bebasnya. Demikian laporan dari saya. wassalam. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ari, Kalo suami yg main internet, biasanya isteri nggak boleh internetan kecuali kalo di tempat kerja, nggak ketahuan. Saya punya teman, setelah menikah beberapa waktu, dia nggak boleh kerja lagi oleh suaminya, bahkan buka internet di rumah saja, ndak boleh. Perangainya nulai berubah, jadi 'sengit' sama temen2 yg bisa internet, e-mail. Dia terkadang sebal, suaminya stiap malam senyam-senyum di hadapan komputer. Tapi mau protes, segan :-( Teman saya kan dulunya punya banyak teman milis sekolah, pengajian, di milis mualaf. Saya bilang, e-mail saja di warnet, sesekali. Dia bilang, kalo suami bilang gak boleh ya artinya gak boleh, dimanapun juga. Mau di rumah sayapun juga ndak boleh. :-( Sebagai akibat nggak boleh e-mail, internet, dia sering mendatangi pengajian2. Jadi panitia mendatangkan-menghubungi ustadzah-ustadz, bisa ditanya tarif2 semua ustadz, itu berapa? Hampir setiap hari, bisa 2 atau 3 acara pengajian di datangi. Sebenernya kan sama saja seperti pergi kerja : kekantor? Saya tanya ; lha kalo gitu sama saja dong gak boleh kerja tapi stiap hari keluar rumah, bahkan sabtu juga untuk ikuti acara pengajian/ceramah/tausyiah, kan malahan ngabisin duit suami buat beli bensin dll. Apa nggak lebih bagus mengunjungi milis, di rumah nggak capek, bisa liat keadaan anak2. Dia bilang, kalo pergi ke pengajian dan sejenisnya suami mengizinkan, supaya dia mendapat pencerahan. Mungkin suaminya juga akan ambil istri baru, maksudnya supaya teman saya bisa menerima keadaan ini, melalui pencerahan2 yg ia dapatkan di pengajian. :-( Salam l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:40 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah bang yos, kalaupun
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
yg kiranya bisa mencerahkan pandangan bapak. Mendidik perempuan anak perempuan , investasi pada sebuah generasi Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan kepada perempuan dan anak perempuan dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan berbagai bentuk investasi sosial lainnya di negara-negara berkembang. Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar biasa dan berkesinambungan tidak hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga serta masyarakat di sekitar mereka. Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi : www.exxonmobil.com/community. salam l.meilany - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- larangan e-mail. Bunda Mei, Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang berkecipung dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya, dari hasil laboratorium yang dia bawa menunjukkan bahwa dia ken prostat, saya tidak mau memvonis bahwa dia kena prostat karena radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer atau oleh hand phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus diwaspadai Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation emissions itu bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain mungkin mengatakan radiasi itu tidak berbahaya, sedangkan saya mengambil jalan tengah, sejauh yang saya tahu yang namanya radiasi itu adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap rokok, makanan minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia. Orang- orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab timbulnya penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron kehilangan pasangannya, menimbulkan radiation, menghantam cell, senyawa,enzim--- timbul kanker ). Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa atau wanita, apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena struktur fisiknya yang sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar dirinya yang berujud radikal bebas yang bergentayangan dilingkungan kita dengan bebasnya. Demikian laporan dari saya. wassalam. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ari, Kalo suami yg main internet, biasanya isteri nggak boleh internetan kecuali kalo di tempat kerja, nggak ketahuan. Saya punya teman, setelah menikah beberapa waktu, dia nggak boleh kerja lagi oleh suaminya, bahkan buka internet di rumah saja, ndak boleh. Perangainya nulai berubah, jadi 'sengit' sama temen2 yg bisa internet, e-mail. Dia terkadang sebal, suaminya stiap malam senyam-senyum di hadapan komputer. Tapi mau protes, segan :-( Teman saya kan dulunya punya banyak teman milis sekolah, pengajian, di milis mualaf. Saya bilang, e-mail saja di warnet, sesekali. Dia bilang, kalo suami bilang gak boleh ya artinya gak boleh, dimanapun juga. Mau di rumah sayapun juga ndak boleh. :-( Sebagai akibat nggak boleh e-mail, internet, dia sering mendatangi pengajian2. Jadi panitia mendatangkan-menghubungi ustadzah-ustadz, bisa ditanya tarif2 semua ustadz, itu berapa? Hampir setiap hari, bisa 2 atau 3 acara pengajian di datangi. Sebenernya kan sama saja seperti pergi kerja : kekantor? Saya tanya ; lha kalo gitu sama saja dong gak boleh kerja tapi stiap hari keluar rumah, bahkan sabtu juga untuk ikuti acara pengajian/ceramah/tausyiah, kan malahan ngabisin duit suami buat beli bensin dll. Apa nggak lebih bagus mengunjungi milis, di rumah nggak capek, bisa liat keadaan anak2. Dia bilang, kalo pergi ke pengajian dan sejenisnya suami mengizinkan, supaya dia mendapat pencerahan. Mungkin suaminya juga akan ambil istri baru, maksudnya supaya teman saya bisa menerima keadaan ini, melalui pencerahan2 yg ia dapatkan di pengajian. :-( Salam l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:40 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah bang yos, kalaupun isti sampean mau mencarikan istri untuk anda, boleh dong belionya sharing, menulis satu dua patah kata, apa mengapa dan bagaimana istri yg ingin dicarikan untuk anda ... saya kok genjirat jadi curious ... ini menarik. dan sampai seberapa jauh dia akan mengoperasionalkan idenya ... salam, Ari Condro - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau nanti
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Wahai engkau burung dalam sangkar..jreng...jreng..jreng...nasibmu sungguh malang benerjreng, jrengaittt.berapa ekor jeng piaraannya ? pro polytrondri doaang.. Jeng Herniingingtuch diingetin sama sister-nya, jangan lupa dengan home work-nya... :) wassalam Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Herni, sekedar mengingatkan...anggap saja koleksi 'piaraan WM' bertambah dari waktu ke waktu. Emang gitu kok kenyataanya hehehe.. Yang namanya piaraan, kita coel-coel kalo lagi ada waktu dan feeling mood, otherwise...disayang-sayang sajah..dan dikasih makan...:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum.Wr.Wb, Ooo, jadi dimas he-man itu hanya joke tho tentang jeng Herni ?, untung saja saya menanggapi dengan ada joke-nya. Angel yo Jeng jadi pemimpin yang adil dan fair ? :) Semoga Jeng Herni menjadi female yang paling bermanfaat bagi dunia. Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikumsalam wr wb, Sebelumnya mohon maaf utk teman2 semua di WM dng email yg keliatannya pribadi ini. Tapi saya pikir pembicaraan ini sudah terlalu jauh menyerang pribadi, hingga begitu jelasnya ditampilkan disini. Apakah perlu sampe segitunya? Relevansinya utk diskusi apa? dan mengapa selalu difokuskan pada orang tertentu saja? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Ember...kalo gak dianggap begitu, ya dari dulu sudah di'kandang'i oleh moderator :-)) Jadi ya, meski gemees, harus tetap dibiarkan bebas...sekalipun mungkiiin yg dibebasin takut dng kata kebebasan itu sendiri, atau setidaknya, pikirannya sendiri lah yg membuatnya begitu :-) Cuma masalahnya, piaraan yg satu ini suka usil, mbak. Usil coal-coel. Mending kalo masih perjaka ting tong yg baik hati, senang menolong, rajin, cekatan dan gemar menabung (ih, pramuka bangeeet :-P), bolehlah kita men-coel balik :-)) Just kidding dengk..ntar ada yg ngomel, berabe :-) Dikasih makan? wah, hari ini aku masak ketupat rasa plastik, ma kari ayam. Kemarin eksperimen bikin bajigur dan tembro, sejenis combro tapi karena gak ada oncom, diganti sama tempe..:-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Herni, sekedar mengingatkan...anggap saja koleksi 'piaraan WM' bertambah dari waktu ke waktu. Emang gitu kok kenyataanya hehehe.. Yang namanya piaraan, kita coel-coel kalo lagi ada waktu dan feeling mood, otherwise...disayang-sayang sajah..dan dikasih makan...:-) salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- larangan e-mail.
Pak Ari, Kalo suami yg main internet, biasanya isteri nggak boleh internetan kecuali kalo di tempat kerja, nggak ketahuan. Saya punya teman, setelah menikah beberapa waktu, dia nggak boleh kerja lagi oleh suaminya, bahkan buka internet di rumah saja, ndak boleh. Perangainya nulai berubah, jadi 'sengit' sama temen2 yg bisa internet, e-mail. Dia terkadang sebal, suaminya stiap malam senyam-senyum di hadapan komputer. Tapi mau protes, segan :-( Teman saya kan dulunya punya banyak teman milis sekolah, pengajian, di milis mualaf. Saya bilang, e-mail saja di warnet, sesekali. Dia bilang, kalo suami bilang gak boleh ya artinya gak boleh, dimanapun juga. Mau di rumah sayapun juga ndak boleh. :-( Sebagai akibat nggak boleh e-mail, internet, dia sering mendatangi pengajian2. Jadi panitia mendatangkan-menghubungi ustadzah-ustadz, bisa ditanya tarif2 semua ustadz, itu berapa? Hampir setiap hari, bisa 2 atau 3 acara pengajian di datangi. Sebenernya kan sama saja seperti pergi kerja : kekantor? Saya tanya ; lha kalo gitu sama saja dong gak boleh kerja tapi stiap hari keluar rumah, bahkan sabtu juga untuk ikuti acara pengajian/ceramah/tausyiah, kan malahan ngabisin duit suami buat beli bensin dll. Apa nggak lebih bagus mengunjungi milis, di rumah nggak capek, bisa liat keadaan anak2. Dia bilang, kalo pergi ke pengajian dan sejenisnya suami mengizinkan, supaya dia mendapat pencerahan. Mungkin suaminya juga akan ambil istri baru, maksudnya supaya teman saya bisa menerima keadaan ini, melalui pencerahan2 yg ia dapatkan di pengajian. :-( Salam l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:40 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah bang yos, kalaupun isti sampean mau mencarikan istri untuk anda, boleh dong belionya sharing, menulis satu dua patah kata, apa mengapa dan bagaimana istri yg ingin dicarikan untuk anda ... saya kok genjirat jadi curious ... ini menarik. dan sampai seberapa jauh dia akan mengoperasionalkan idenya ... salam, Ari Condro - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Asyik bicara soal makanan, Ech , Jeng Herni, bajigurnya itu selain sebagai minuman yang segeeer, supaya juga mempunyai fungsi menyehatkan maka saya usul dikasih minyak Virgin Coconut Oil, satu sendok makan saja, biar aroma kelapa-nya terasa, nah nanti temen-temen kuliahnya diundang sambil promosi Indonesia Nyiur melambai, kapan-kapan kalau datang ke kota saya silahkan mampir di Art Theraphy saya, minum bajigur sambil melukis :), icipin juga masakan istri saya yang sangat enuaakk, wassalam Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Ember...kalo gak dianggap begitu, ya dari dulu sudah di'kandang'i oleh moderator :-)) Jadi ya, meski gemees, harus tetap dibiarkan bebas...sekalipun mungkiiin yg dibebasin takut dng kata kebebasan itu sendiri, atau setidaknya, pikirannya sendiri lah yg membuatnya begitu :-) Cuma masalahnya, piaraan yg satu ini suka usil, mbak. Usil coal-coel. Mending kalo masih perjaka ting tong yg baik hati, senang menolong, rajin, cekatan dan gemar menabung (ih, pramuka bangeeet :-P), bolehlah kita men-coel balik :-)) Just kidding dengk..ntar ada yg ngomel, berabe :-) Dikasih makan? wah, hari ini aku masak ketupat rasa plastik, ma kari ayam. Kemarin eksperimen bikin bajigur dan tembro, sejenis combro tapi karena gak ada oncom, diganti sama tempe..:-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Herni, sekedar mengingatkan...anggap saja koleksi 'piaraan WM' bertambah dari waktu ke waktu. Emang gitu kok kenyataanya hehehe.. Yang namanya piaraan, kita coel-coel kalo lagi ada waktu dan feeling mood, otherwise...disayang-sayang sajah..dan dikasih makan...:-) salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
terimakasih diberi tahu jalur MLM WM :) Level 1 : Jeng Herni Level 2 : Dimas He-man Level 3: Jeng Aisha Level 4: Mas Ary. Level 1, 2, 3 selalu berhubungan, yang kurang jelas adalah level 4-nya ( Mas Ary), level 4 ini juga berhubungan dengan Level 1 dan Level 2 atau hanya dengan Level 3, hehehhehehe Level 4 ini kayaknya deket banget hubungannya dengan Level 3, soalnya setelah saya klarifikasi, yang langsung menjawab adalah Level 4 ( Mas Ary ), dengan yakinnya Level 4 mengatakan bahwa sebenarnya Level 3 ( Jeng Aisha ) tahu maksud saya. Ada beberapa kemungkinan Level 4 bisa tahu perasaan dan pikiran Level 3, bisa lewat japroooiii atau lewat Telepon atau Hp ...hehehehe lagi...atau mungkin Teman tapi mesramaaf saya tidak tahu artinya TTM, habis hanya dengerin dari radio aja... Kalau gitu sukses dech Jeng Aisha dan Mas Ary, semoga bisa sampai kepelaminan... :) Sekali-kali males boleh ya Mas Ary, Nabi aja bisa sakit dan sedih, sekarang sudah engga males lagi, udah tak charger atiku:) joke of the day. salam Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 15, 2005 1:34 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah Yang kena siapa ? yang mengenai siapa ? :) Borongan aja ach Saya tuch sering males membalas postingannya Jeng Aisha karena saya yakin saya harus menjelaskan berkali-kali, waktu jadi terbuang. Wah kok jadi males Bang Yos? Katanya pingin dakwah, masak hanya menerangkan sesuatu yang perlu dijelaskan saja sudah males, lalu dakwahnya gimana dong Bang... Nabi mencontohkan kalau berdakwah itu nggak ada malesnya... Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya plesetan aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya debat kusir, kusir itu supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya menggunakan plesetan debat unta, saya tidak tahu nama supir unta itu apa, saya sebut aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat unta itu kalau ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir udaranya sangat panas..Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ? Saya yakin jeng Aisha emang tidak tahu atau kurang mengerti, soalnya kalau mengerti maksud saya kemudian membuat pernyataan seperti itu artinya.artinya apa hayo ?...hehehhehehe.. Ya itu Bang Yos, artinya nyindir gitu lhomasak sebagai wong jowo sampeyan nggak bisa rumongso...;) Mbak Aisha juga paham maksud sampeyan Tapi berhubung Anda sering nggak nyambung, mbak Aisha bergurau bahwa Anda kok menganggap mbak Herni itu unta Jaka Sembung yang di-jakasembung-i... nggak usah marah ya, semuanya kan cuman bercanda... he he he he Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Bang Yos ini mengingatkan saya dengan suhu kita dulu yang suka muncul- ilang di WM, tapi selalu dengan diskusi gaya ala sufi mabok ..siapa tuh namanya...setya a sis ..gitu..Tapi blio biasanya agnostik sih..tapi nggak pernah ketinggalan dengan MLM-nya..:-) Bedanya juga dengan Bang Yos selain jurus Sufi Mabok, plus jurus baru Jaka Sembung Kagak Nyambung... Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Membuka pendafataran anggota MLM , Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Mbak Herni, sekedar mengingatkan...anggap saja koleksi 'piaraan WM' bertambah dari waktu ke waktu. Emang gitu kok kenyataanya hehehe.. Yang namanya piaraan, kita coel-coel kalo lagi ada waktu dan feeling mood, otherwise...disayang-sayang sajah..dan dikasih makan...:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum.Wr.Wb, Ooo, jadi dimas he-man itu hanya joke tho tentang jeng Herni ?, untung saja saya menanggapi dengan ada joke-nya. Angel yo Jeng jadi pemimpin yang adil dan fair ? :) Semoga Jeng Herni menjadi female yang paling bermanfaat bagi dunia. Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikumsalam wr wb, Sebelumnya mohon maaf utk teman2 semua di WM dng email yg keliatannya pribadi ini. Tapi saya pikir pembicaraan ini sudah terlalu jauh menyerang pribadi, hingga begitu jelasnya ditampilkan disini. Apakah perlu sampe segitunya? Relevansinya utk diskusi apa? dan mengapa selalu difokuskan pada orang tertentu saja? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
pasien saya, tapi saya tidak pernah merasa hal tersebut sesuatu hal yang istimewa, apakah Allah diakherat nanti akan menyuruh Malaikat untuk menanyai saya dengan siapa saya bergaul ?, saya yakin tidak, yang akan ditanya adalah keikhlasan dan keimanan saya. Janga kultus diri saya, saya hanya manusia biasa. Tahu engga dimas, saya sangat senang sekali dengan nyanyian indah anda, ikhlas, dan saya harap dimas he-man selalu bernyanyi seperti itu terhadap saya, karena nyanyian dimas he-man itu akan selalu mengingatkan saya supaya tidak menjadi manusia yang sombong, merasa pinter dan merasa paling benar, kaya FIR'OUN Sekali lagi saya ucapkan terimakasih, Alhamdulillah atas nyanyian indah yang dimas he-man nyanyikan pada pagi hari ini. Semoga Allah selalu memberi hidayah dan karunia untuk dimas He-man Maaf, ada pasien, saya off dulu. :) terucap salam wassalam. He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Pantes aja Sutiyoso ini jadi pengikut mazhab jaka sembung yang militan dan fanatik lha wong gaulnya ama tukang kuda dan onta.Coba kalo gaulnya ama orang kampus , advokat , anggota DPR dll kayak mbak Herni pasti bisa bikin argumentasi yang bagus . - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 15, 2005 7:34 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya plesetan aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya debat kusir, kusir itu supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya menggunakan plesetan debat unta, saya tidak tahu nama supir unta itu apa, saya sebut aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat unta itu kalau ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir udaranya sangat panas.. Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Wa'alaikumsalam wr wb, Sebelumnya mohon maaf utk teman2 semua di WM dng email yg keliatannya pribadi ini. Tapi saya pikir pembicaraan ini sudah terlalu jauh menyerang pribadi, hingga begitu jelasnya ditampilkan disini. Apakah perlu sampe segitunya? Relevansinya utk diskusi apa? dan mengapa selalu difokuskan pada orang tertentu saja? Kalaupun memang mau menyerang, mohon serang argumennya. Ketika kita suatu kelompok, yg perlu dipahami adalah kita bicara sbg sebuah kelompok pemikiran yg menelusuri asumsi2, pendekatan2nya, bla bla bla. Bila ada yg sedikit terbawa emosi, itu hal yang biasa tapi juga perlu dibatasi. Atau mungkin lebih dari itu persoalannya, maksudnya anda punya masalah pribadi dng saya? atau dng salah satu dari siapapun itu? :-) Utk hal2 pribadi lainnya, saya pribadi berpikir kita tidak perlu membuktikan hal2 mengenai pribadi kita sendiri, apapun itu, kepada orang lain. Tapi kalo ada yg menganggap itu sbg sesuatu yg berharga dlm pengertian patut dibanggakan di depan orang lain, silakan. Toh sbg pendengar bisa memilih utk mendengarkan..atau tidak..:-) Kedua, klarifikasi soal saya gaul dng advokat, DPR dll spt yg dibilang He-Man. Kok ya dipercaya? :-) lha orang sini kan suka iseng melebih2kan saja. Kalaupun ada cerita yg keluar yg menyangkut advokat, DPR, ya itu sekedar berbagi cerita dlm rangka diskusi--yg juga dilakukan member lain. Terakhir, kalaupun hal ini dianggap joke spt yg memang diungkapkan di akhir email, saya pikir ini udah gak 'lucu' lagi. So please mohon dihentikan, krn menganggu arus diskusi. Saya bicara dlm kapasitas saya sbg member dan bukan moderator. Karena terus terang, saya pribadi terganggu dng 'joke' anda... wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum.Wr.Wb, Saya malah matur suwun sekali dibantu klarifikasi ke jeng Herni, nah sekarang sudah jelas kalau saya tidak pernah mengatakan jeng Herni itu ...itu... Saya juga terimakasih diberi tahu jalur MLM WM :) Level 1 : Jeng Herni Level 2 : Dimas He-man Level 3: Jeng Aisha Level 4: Mas Ary. Level 1, 2, 3 selalu berhubungan, yang kurang jelas adalah level 4-nya ( Mas Ary), level 4 ini juga berhubungan dengan Level 1 dan Level 2 atau hanya dengan Level 3, hehehhehehe Level 4 ini kayaknya deket banget hubungannya dengan Level 3, soalnya setelah saya klarifikasi, yang langsung menjawab adalah Level 4 ( Mas Ary ), dengan yakinnya Level 4 mengatakan bahwa sebenarnya Level 3 ( Jeng Aisha ) tahu maksud saya. Ada beberapa kemungkinan Level 4 bisa tahu perasaan dan pikiran Level 3, bisa lewat japroooiii atau lewat Telepon atau Hp ...hehehehe lagi...atau mungkin Teman tapi mesramaaf saya tidak tahu artinya TTM, habis hanya dengerin dari radio aja... Kalau gitu sukses dech Jeng Aisha dan Mas Ary, semoga bisa sampai kepelaminan... :) Sekali-kali males boleh ya Mas Ary, Nabi aja bisa sakit dan sedih, sekarang sudah engga males lagi, udah tak charger atiku:) joke of the day. salam Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 15, 2005 1:34 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah Yang kena siapa ? yang mengenai siapa ? :) Borongan aja ach Saya tuch sering males membalas postingannya Jeng Aisha karena saya yakin saya harus menjelaskan berkali-kali, waktu jadi terbuang. Wah kok jadi males Bang Yos? Katanya pingin dakwah, masak hanya menerangkan sesuatu yang perlu dijelaskan saja sudah males, lalu dakwahnya gimana dong Bang... Nabi mencontohkan kalau berdakwah itu nggak ada malesnya... Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya plesetan aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya debat kusir, kusir itu supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya menggunakan plesetan debat unta, saya tidak tahu nama supir unta itu apa, saya sebut aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat unta itu kalau ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir udaranya sangat panas..Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ? Saya yakin jeng Aisha emang tidak tahu atau kurang mengerti, soalnya kalau mengerti maksud saya kemudian membuat pernyataan seperti itu artinya.artinya apa hayo ?...hehehhehehe.. Ya itu Bang Yos, artinya nyindir gitu lhomasak sebagai wong jowo sampeyan nggak bisa rumongso...;) Mbak Aisha juga paham maksud sampeyan Tapi berhubung Anda sering nggak nyambung, mbak Aisha bergurau bahwa Anda kok menganggap mbak Herni itu unta Jaka Sembung yang di-jakasembung-i... nggak usah marah ya, semuanya kan cuman bercanda... he he he he Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien. - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 16, 2005 6:07 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah bang Yos, apa gunanya saling membanggakan asal-usul keturunan di milis? Toh yang dinilai adalah isi dari tulisannya bukan siapa yang nulis. Juga bukan pada tempatnya melecahkan pribadi orang di milis, mahap saya melihat diskusi ini sudah mulai tidak 'sehat' lagi, sekedar saran ada baiknya masing2 pihak saling menahan diri. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Di dunia ini hanya ada satu binatang yang mempunyai darah berwarna hijau, semacam lizard [cicak]. - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 16, 2005 2:30 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien. - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 16, 2005 6:07 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah bang Yos, apa gunanya saling membanggakan asal-usul keturunan di milis? Toh yang dinilai adalah isi dari tulisannya bukan siapa yang nulis. Juga bukan pada tempatnya melecahkan pribadi orang di milis, mahap saya melihat diskusi ini sudah mulai tidak 'sehat' lagi, sekedar saran ada baiknya masing2 pihak saling menahan diri. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Jadi kalau Sutiyoso itu berdarah biru berarti dia bukan makhluk dari Planet Bumi ini yah , mungkin semacam makhluk hijau kecil dengan antena di kepalanya gitu kali , itu tuh yang kalo kemana-mana suka naik piring - Original Message - From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 17, 2005 4:11 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Di dunia ini hanya ada satu binatang yang mempunyai darah berwarna hijau, semacam lizard [cicak]. - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 16, 2005 2:30 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
ha.ha.ha. yang ini yang seger..; lagi pada seneng ngebanyol.. kalo begini rasanya dunia WM ini indah lho..ndak ada yang musuhan.. semuanya pada senyum-senyum.. pokoke cukup lengkap dah team WM untuk nyaingin si Aming dengan Xtravaganza-nya :-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 16, 2005 10:17 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah O hiya, Paku Buwono XI itu kalau ketemu dengan ayah saya selalu memanggil dengan sebutan yang indah, beliau memanggil ayah saya Kangmas. Eh tau nggak Sultan itu kalo ketemu gw manggil gw dengan sebutan 'kakek'.Pernah suatu waktu waktu di sebuah acara kan makannya di kursi panjang gitu , trus Sultan waktu datang sambil membawa sepiring penuh makanan trus dia ngomong ke gw geseran dikit kek... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Membuka pendafataran anggota MLM , Level 1: Level 2: Level 3: Level 4: Level 5: Bung Ambon yang terhormat, Suka dengan cicak ya ? dulu waktu di TK pasti pernah diajarin nyanyi Cicak-cicak di dinding , teringat masa kecil yang indah ya ?, sekarang masih suka nyanyi cicak-cicak di dingding engga ? :) Bicara soal cicak, cicak itu mahluk Allah yang sangat berjasa kepada manusia, coba bayangkan kalau tidak ada cicak ? demam berdarah, malaria akan meraja lela di Indonesia, siapa tahu penyebaran AIDS terhambat karena cicak-cicak di dinding. Anak saya waktu kecil harus masuk kerumah sakit sampai 3 kali gara-gara demam berdarah, bayangkan saja anak pertama kena demam berdarah gara-gara nyamuk, saya sangat sedih saat itu, karena demam berdarah kalau tidak tertolong akibatnya sangat fatal, saya harus mengeluarkan dana kira-kira 9 juta untuk pengobatan anak saya yang pertama tersebut, saya pasrah kepada Allah, alhamdulillah anak saya bisa sembuh dan sampai sekarang tidak kena demam berdarah lagi, insyaAllah semua itu jasa cicak-cicak di dinding. haaap...lalu ditangkap:) Dulu waktu saya masih aktif bergaul dengan orang-orang mancanegara, kira-kira 20 tahun yang lalu, banyak tuch turis yang paranoid dengan malaria, kebetulan saya mengajar meditasi mereka, saya beri cerita kepada mereka sambil joke enggak usah takut, kan di Indonesia banyak cicak-cicak di dinding Kadang-kadang muncul joke diforum meditasi yang saya pimpin, ada salah satu murid yang nylethuk bisa engga ya AIDS menyebar lewat gigitan nyamuk ? , sekali lagi saya joke dengan mereka, engga usah takut kan ada cicak-cicak di dinding Saya mengambil pelajaran dari semua kejadian yang saya alami, saya tidak akan meremehkan mahluk ciptaan Allah apapun itu wujudnya, karena Allah menciptakan semua mahluknya tanpa sia-sia dan pasti ada alasannya, coba silahkan buka Al Qur'an, Allah juga menganjurkan kita belajar kepada mahluk ciptaannya yang namanya lebah, lebah ini memang mahluk yang asyoikk banget, pokoknya hidupnya selalu asyik, deket dengan bunga-bunga yang indah, setelah itu menghasilkan madu yang bermanfaat bagi umat manusia, tapi bisa menyengat juga sich kalau diganggu. Madu as a sjifa' / obat, Punya engga riset atau hasil penelitian manfaat madu secara ilmiah ?, kalau ada temen yang punya silahkan saja di sharing. Allah selalu menganjurkan kita membaca ayat-ayatnya baik yang tertulis maupun yang bertebaran di alam semesta, kita dianjurkan untuk menggunakan akal kita, mengasah rasa kemanusiaan kita, begitulah maksud Allah menciptakan cicak dan lebah, supaya kita bermanfaat bagi mahluk disekeliling kita, kan sebaik-baik mahluk Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi sekelilingnya ?! : Allah memang guru kita yang ilmunya tidak akan habis meskipun air laut sebagai tinta untuk menulis ilmunNya Cari pahala dikit lewat bung Ambon, tidak apa-apa kan ? Cicak berdarah hijau, nah ini kan ilmu / sains , and Bung Ambon yang memberi tahu di forum ini, kalau tidak keberatan tolong di sharing dari sudut ilmu / sains dan ilmiahnya, kenapa cicak berdarah hijau, saya tunggu pencerahannya. Ada teman yang lain yang mau membantu Bung Ambon? Kidding dikit, o , hiya hampir lupa, Bang Ambon mau ikutan MLM engga ?, mau masuk level ke 5 atau netral aja ?, maaf level 1 s/d ke level 4 sudah terisi. :) salam sejahtera. Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Di dunia ini hanya ada satu binatang yang mempunyai darah berwarna hijau, semacam lizard [cicak]. - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 16, 2005 2:30 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien. - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 16, 2005 6:07 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah bang Yos, apa gunanya saling membanggakan asal-usul keturunan di milis? Toh yang dinilai adalah isi dari tulisannya bukan siapa yang nulis. Juga bukan pada tempatnya melecahkan pribadi orang di milis, mahap saya melihat diskusi ini sudah mulai tidak 'sehat' lagi, sekedar saran ada baiknya masing2 pihak saling menahan diri. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
... Kalau gitu sukses dech Jeng Aisha dan Mas Ary, semoga bisa sampai kepelaminan... :) Sekali-kali males boleh ya Mas Ary, Nabi aja bisa sakit dan sedih, sekarang sudah engga males lagi, udah tak charger atiku:) joke of the day. salam Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 15, 2005 1:34 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah Yang kena siapa ? yang mengenai siapa ? :) Borongan aja ach Saya tuch sering males membalas postingannya Jeng Aisha karena saya yakin saya harus menjelaskan berkali-kali, waktu jadi terbuang. Wah kok jadi males Bang Yos? Katanya pingin dakwah, masak hanya menerangkan sesuatu yang perlu dijelaskan saja sudah males, lalu dakwahnya gimana dong Bang... Nabi mencontohkan kalau berdakwah itu nggak ada malesnya... Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya plesetan aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya debat kusir, kusir itu supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya menggunakan plesetan debat unta, saya tidak tahu nama supir unta itu apa, saya sebut aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat unta itu kalau ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir udaranya sangat panas..Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ? Saya yakin jeng Aisha emang tidak tahu atau kurang mengerti, soalnya kalau mengerti maksud saya kemudian membuat pernyataan seperti itu artinya.artinya apa hayo ?...hehehhehehe.. Ya itu Bang Yos, artinya nyindir gitu lhomasak sebagai wong jowo sampeyan nggak bisa rumongso...;) Mbak Aisha juga paham maksud sampeyan Tapi berhubung Anda sering nggak nyambung, mbak Aisha bergurau bahwa Anda kok menganggap mbak Herni itu unta Jaka Sembung yang di-jakasembung-i... nggak usah marah ya, semuanya kan cuman bercanda... he he he he Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ariel, masing2 dari kita berkiprah utk bangsanya kok.. dan gak perlu di Indonesia :-) Kuliah sambi kerja kan bukan hal baru. Thanks to internet, tinggal kirim doang :-) wei wei...(bukan nama orang loh) bukan saya yang komen 'menunggu kiprah mbak Herni di Indo' loh melainkan Yth bapak Sutiyoso. Eh Mas Ariel, bang Yos bukan sengaja nyari mahasiswi... mungkin krn saya menolak poligami, jadinya makin greget. Coba saja senadainya saya tipe perempuan2 yg ditawarkan istrinya bang Yos yg memang menerima konsep poligami, pasti bang Yos gak mau. Gregetttnya itu lho, yg jadi faktor dominan. Kalo menurut beberapa jomblo, gregetnya itu ya di PROSES ngejarnya. Makin susah didapat, makin tertantang. Auuww..! Tapi yg jadi pertanyaan adalah asumsi dibaliknya. Apakah laki2 dan perempuan dianggap sbg belahan jiwa satu sama lain spt penjelasan yg indah dari pak chodjim atau perempuan dilihat sbg piala atau hak milik bagi laki2? :-) sepakat mbak, hint-nya adalah tantangan untuk menaklukan perempuan. Memang ga bisa digeneralisir, ada juga yang berasumsi konsep belahan jiwa (duh indahnya hehehe), menarik juga bila ditanyakan secara jujur asumsi mana yang dipakai bagi pria yang berpoligami saat ini :) wassalam, herni Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Usulll, Gimana kalau WM bikin biro jodoh, ..uhui.sudah ada calon yang mendaftar nich:), maksud saya mungkin mbak Rini nanti kalau sudah capek sendiri mau mendaftar jadi anggauta. salam. Rini Setyowati [EMAIL PROTECTED] wrote: HIDUP JOMBLO:- Motto seorang Jomblo JOMBLO BUKAN SUATU NASIB, TAPI MERUPAKAN SUATU PILIHAN Peace.:p Wassalam - Original Message - From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 14, 2005 11:30 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Basi, bang. Ini isu lama. Dari jaman kuda gigit besi :-) Hanya krn kami namanya mirip, masih jomblo dan moderator. Tapi saya protes, ini diskriminasi! Disini kan banyak jomblo lainnya. Kalo saya belum lulus2 dari panti jomblo, mungkiiin masih ada jejomblo lain yg lebih pantas utk dipaksa 'lulus' :-)) ato mungkin yg udah nikah mau nikah lagi? :-P Kami aja belum pernah, lha ini udah dua-tiga-empat kali. Tentu saja merusak keseimbangan pasar :P Jangan salahkan kami kalo belum nikah2 juga, hihihi... Mas Ariel, masing2 dari kita berkiprah utk bangsanya kok.. dan gak perlu di Indonesia :-) Kuliah sambi kerja kan bukan hal baru. Thanks to internet, tinggal kirim doang :-) Eh Mas Ariel, bang Yos bukan sengaja nyari mahasiswi... mungkin krn saya menolak poligami, jadinya makin greget. Coba saja senadainya saya tipe perempuan2 yg ditawarkan istrinya bang Yos yg memang menerima konsep poligami, pasti bang Yos gak mau. Gregetttnya itu lho, yg jadi faktor dominan. Kalo menurut beberapa jomblo, gregetnya itu ya di PROSES ngejarnya. Makin susah didapat, makin tertantang. Auuww..! Tapi yg jadi pertanyaan adalah asumsi dibaliknya. Apakah laki2 dan perempuan dianggap sbg belahan jiwa satu sama lain spt penjelasan yg indah dari pak chodjim atau perempuan dilihat sbg piala atau hak milik bagi laki2? :-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Om Ariel, Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala :) Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man, sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri, mosok om ariel tidak bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall in .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya. Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan diskusinya gitu. salam. ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator and mempunyai jalur pemikiran yang sama, piye? Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech. huehehehehe moderator saling dijodohkan oleh member milis..:) O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni dalam menjawab posting-posting saya. Atau cemburu ya ? :( Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi. Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia. bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung, kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja. btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :))) wassalam, ariel Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Kalau kita pandang perbuatan itu harus diatur untuk kemaslahatan keluarga tsb dan umat, kita kan bisa saja merancang hukumannya. Hukuman yang sesuai dengan nilai-nilai yang Islami tentunya. Misalnya dengan hukuman denda yang diberikan kepada istri yang teraniaya, diluar nafkah yang biasanya. Salam Ary - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 14, 2005 8:00 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah ALLAH maha membalas kezaliman mbak ... untuk hukuman spesifik setahu sy di kalamullah tidak ada, tapi mungkin saya salah :) On 12/14/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satriyo, Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam?? Salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak ku yang budiman, 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau. 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik. salam satriyo On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Saya setuju dengan pendapat Pak Ari mengenai bagaimana kita bisa merancang hukumanya, betul tidak Pak Satriyo??;) apalagi menurut pendapat Pak Satriyo tidak ada bentuk hukuman yang specifik di Kalamullah. Tapi kenapa tidak ada hukuman specifik untuk ketidakadailan dalam poligami? tidak seperti hukuman yang specifik untuk mencuri, membunuh, memfitnah dan berzinah? Mungkin karena poligami adalah produk budaya, sehingga besar resiko kemudharatanya tidak sama untuk setiap masyarakat yang berbeda-beda. Bagi Bangsa kita yang memang berbudaya monogami pelanggaran pada ketentuan2 poligami akan membawa resiko yang besar.semisal menghancurkan tatanan masyrakat paling kecil yaitu keluarga berbeda dengan masyarakat yang berbudaya poligami dimana pelanggaran terhadap ketentuan poligami tidak begitu besar membawa resiko kemudharatan. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau kita pandang perbuatan itu harus diatur untuk kemaslahatan keluarga tsb dan umat, kita kan bisa saja merancang hukumannya. Hukuman yang sesuai dengan nilai-nilai yang Islami tentunya. Misalnya dengan hukuman denda yang diberikan kepada istri yang teraniaya, diluar nafkah yang biasanya. Salam Ary - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 14, 2005 8:00 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah ALLAH maha membalas kezaliman mbak ... untuk hukuman spesifik setahu sy di kalamullah tidak ada, tapi mungkin saya salah :) On 12/14/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satriyo, Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam?? Salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak ku yang budiman, 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau. 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik. salam satriyo On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Bagi laki2 hukumannya ada di akhirat tetapi nikmatnya ada di dunia, sedangkan bagi perempuan itu sebaliknya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satriyo, Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam?? Salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak ku yang budiman, 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau. 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik. salam satriyo On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
walau pahit tapi itu kenyataanya, apa yang Pak DP katakan benar adanya:( Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi laki2 hukumannya ada di akhirat tetapi nikmatnya ada di dunia, sedangkan bagi perempuan itu sebaliknya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satriyo, Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam?? Salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak ku yang budiman, 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau. 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik. salam satriyo On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Kenyataan pahit ini memang sudah disadari di Barat sehingga mereka habis2an mengedepankan kepentingan perempuan, sampai agak berlebihan. Toh nantinya ekuilibrium yg sesuai akan terbentuk dg sendirinya selama kesadaran bahwa hak perempuan itu perlu dilindungi ada diantara laki2 dan tercantum dalam UU negara. Janji2 imbalan di surga utk neraka di dunia itu sudah tidak relevan lagi. Siapa yg mau? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: walau pahit tapi itu kenyataanya, apa yang Pak DP katakan benar adanya:( Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi laki2 hukumannya ada di akhirat tetapi nikmatnya ada di dunia, sedangkan bagi perempuan itu sebaliknya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satriyo, Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam?? Salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak ku yang budiman, 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau. 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik. salam satriyo On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Sutiyoso ini benar-benar pengikut mazhab jaka sembung yang militan dan fanatik :-( - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:22 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Maaf, Saya menghindari debat unta, Jelas saya tidak melupakan feminis muslimah, justru disitulah yang ingin saya bahas. Nah sekarang yang saya tunggu dari Jeng Herni sebagai feminis muslimah untuk jadi penjaga gawang Hukum-hukum Islam di Indonesia dari gangguan unyil-unyil yang tidak bertanggung jawab. Jauh-jauh belajar di Belanda, jadilah pendekar Hukum Islam di Indonesia. Nah teman-teman, sekarang kita sudah punya calon pendekar Hukum Islam di Indonesia, seorang feminis muslimah yang harus kita dukung perjuangannya Semoga Jeng Herni bisa lebih baik dari Bang Adnan Buyung. Selamat berjuang. Nanti nama jeng Herni saya beri tambahan FM ( feminis muslimah), engga keberatan ya?, jadi saya panggil panjenengan jadi Jeng Herni FM :) salam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Tak bertanya ach kepada adikku yang masih takut nikah ini ( walau rejekinya sudah banyak ), Mau tanya aja, definisi mazhab itu apa ya ? Definisi Jaka Sembung itu apa ? Definisi militan itu apa ? Definisi fanatik itu apa ? Mohon informasi, alamat - nya Mazhab Jaka Sembung itu dimana ? Pendiri Mazhab Jaka Sembung itu siapa ?, saya khawatir Mazhab Jaka Sembung itu hasil kreatifitas dimas He-man. Tolong dimas jawab menurut pendapat dimas, jangan minta tolong kepada wikipedia lho. Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator and mempunyai jalur pemikiran yang sama, piye? Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech. O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni dalam menjawab posting-posting saya. Atau cemburu ya ? :( Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi. Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia. salam He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Sutiyoso ini benar-benar pengikut mazhab jaka sembung yang militan dan fanatik :-( - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:22 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Maaf, Saya menghindari debat unta, Jelas saya tidak melupakan feminis muslimah, justru disitulah yang ingin saya bahas. Nah sekarang yang saya tunggu dari Jeng Herni sebagai feminis muslimah untuk jadi penjaga gawang Hukum-hukum Islam di Indonesia dari gangguan unyil-unyil yang tidak bertanggung jawab. Jauh-jauh belajar di Belanda, jadilah pendekar Hukum Islam di Indonesia. Nah teman-teman, sekarang kita sudah punya calon pendekar Hukum Islam di Indonesia, seorang feminis muslimah yang harus kita dukung perjuangannya Semoga Jeng Herni bisa lebih baik dari Bang Adnan Buyung. Selamat berjuang. Nanti nama jeng Herni saya beri tambahan FM ( feminis muslimah), engga keberatan ya?, jadi saya panggil panjenengan jadi Jeng Herni FM :) salam Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Shopping Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator and mempunyai jalur pemikiran yang sama, piye? Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech. huehehehehe moderator saling dijodohkan oleh member milis..:) O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni dalam menjawab posting-posting saya. Atau cemburu ya ? :( Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi. Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia. bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung, kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja. btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :))) wassalam, ariel Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Om Ariel, Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala :) Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man, sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri, mosok om ariel tidak bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall in .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya. Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan diskusinya gitu. salam. ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator and mempunyai jalur pemikiran yang sama, piye? Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech. huehehehehe moderator saling dijodohkan oleh member milis..:) O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni dalam menjawab posting-posting saya. Atau cemburu ya ? :( Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi. Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia. bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung, kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja. btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :))) wassalam, ariel Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Shopping Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Mahap ya bang Yos, saya tidak berminat untuk membahas masalah ini lebih jauh. Terima kasih. salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Om Ariel, Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala :) Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man, sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri, mosok om ariel tidak bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall in .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya. Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan diskusinya gitu. salam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Basi, bang. Ini isu lama. Dari jaman kuda gigit besi :-) Hanya krn kami namanya mirip, masih jomblo dan moderator. Tapi saya protes, ini diskriminasi! Disini kan banyak jomblo lainnya. Kalo saya belum lulus2 dari panti jomblo, mungkiiin masih ada jejomblo lain yg lebih pantas utk dipaksa 'lulus' :-)) ato mungkin yg udah nikah mau nikah lagi? :-P Kami aja belum pernah, lha ini udah dua-tiga-empat kali. Tentu saja merusak keseimbangan pasar :P Jangan salahkan kami kalo belum nikah2 juga, hihihi... Mas Ariel, masing2 dari kita berkiprah utk bangsanya kok.. dan gak perlu di Indonesia :-) Kuliah sambi kerja kan bukan hal baru. Thanks to internet, tinggal kirim doang :-) Eh Mas Ariel, bang Yos bukan sengaja nyari mahasiswi... mungkin krn saya menolak poligami, jadinya makin greget. Coba saja senadainya saya tipe perempuan2 yg ditawarkan istrinya bang Yos yg memang menerima konsep poligami, pasti bang Yos gak mau. Gregetttnya itu lho, yg jadi faktor dominan. Kalo menurut beberapa jomblo, gregetnya itu ya di PROSES ngejarnya. Makin susah didapat, makin tertantang. Auuww..! Tapi yg jadi pertanyaan adalah asumsi dibaliknya. Apakah laki2 dan perempuan dianggap sbg belahan jiwa satu sama lain spt penjelasan yg indah dari pak chodjim atau perempuan dilihat sbg piala atau hak milik bagi laki2? :-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Om Ariel, Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala :) Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man, sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri, mosok om ariel tidak bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall in .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya. Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan diskusinya gitu. salam. ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator and mempunyai jalur pemikiran yang sama, piye? Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech. huehehehehe moderator saling dijodohkan oleh member milis..:) O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni dalam menjawab posting-posting saya. Atau cemburu ya ? :( Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi. Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia. bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung, kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja. btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :))) wassalam, ariel Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
HIDUP JOMBLO:- Motto seorang Jomblo JOMBLO BUKAN SUATU NASIB, TAPI MERUPAKAN SUATU PILIHAN Peace.:p Wassalam - Original Message - From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 14, 2005 11:30 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Basi, bang. Ini isu lama. Dari jaman kuda gigit besi :-) Hanya krn kami namanya mirip, masih jomblo dan moderator. Tapi saya protes, ini diskriminasi! Disini kan banyak jomblo lainnya. Kalo saya belum lulus2 dari panti jomblo, mungkiiin masih ada jejomblo lain yg lebih pantas utk dipaksa 'lulus' :-)) ato mungkin yg udah nikah mau nikah lagi? :-P Kami aja belum pernah, lha ini udah dua-tiga-empat kali. Tentu saja merusak keseimbangan pasar :P Jangan salahkan kami kalo belum nikah2 juga, hihihi... Mas Ariel, masing2 dari kita berkiprah utk bangsanya kok.. dan gak perlu di Indonesia :-) Kuliah sambi kerja kan bukan hal baru. Thanks to internet, tinggal kirim doang :-) Eh Mas Ariel, bang Yos bukan sengaja nyari mahasiswi... mungkin krn saya menolak poligami, jadinya makin greget. Coba saja senadainya saya tipe perempuan2 yg ditawarkan istrinya bang Yos yg memang menerima konsep poligami, pasti bang Yos gak mau. Gregetttnya itu lho, yg jadi faktor dominan. Kalo menurut beberapa jomblo, gregetnya itu ya di PROSES ngejarnya. Makin susah didapat, makin tertantang. Auuww..! Tapi yg jadi pertanyaan adalah asumsi dibaliknya. Apakah laki2 dan perempuan dianggap sbg belahan jiwa satu sama lain spt penjelasan yg indah dari pak chodjim atau perempuan dilihat sbg piala atau hak milik bagi laki2? :-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Om Ariel, Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala :) Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man, sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri, mosok om ariel tidak bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall in .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya. Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan diskusinya gitu. salam. ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator and mempunyai jalur pemikiran yang sama, piye? Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech. huehehehehe moderator saling dijodohkan oleh member milis..:) O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni dalam menjawab posting-posting saya. Atau cemburu ya ? :( Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi. Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia. bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung, kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja. btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :))) wassalam, ariel Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
borongan aja ya, Mantan pacar saya yang dari Inggris menunggu jawaban dari saya untuk oke tidaknya polygamy selama enam tahun ( dia cukup dekat dengan istri dan anak-anak saya ), dia mau ke Indonesia bulan Mei 2005, tapi saya putuskan untuk tidak polygamy dan saya suruh dia untuk datang lain waktu saja, syukur kemudian dia ketemu dengan co Inggris dan fall in lopppe dengan co tersebut and sekarang dia sudah pregnant. istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy. Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah mau dihapus dari Bumi Indonesia. Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa itu 'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka, prostitusi yang merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus, jakarta undercover yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus ditutup, lalu pariwisata yang berprinsip 3 S , Sun, Sex, Shoping itu juga harus dibubarkan. Jadi ada persamaan didepan hukumnya. Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum islam lalu kepiye jeng ? Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi seperti ini, saya lihat jeng herni koq adem-adem aja, apa karena kedinginan di Belanda ? Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech. salam. Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Mei;) sepertinya peraturan yang indah itu harus dilengkapi dengan sanksi yang mantap agar para penjahat yang suka melanggar akan kapok dengan sendirinya. Makanya saya setuju kalau para koruptor dihuku mati aja kaya di cina dan korea..loh ndak nyambung ya??;) Tapi sangsi hukuman harus disesuaikan dengan besar kecil resiko yang ditimbulkanya...gitu Mba, tapi betul juga pada akhirnya penegakan hukum tergatung dari para pelakunya.. istilahnya the man behind the gun..kitu sanes??;) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
bang yos, kalaupun isti sampean mau mencarikan istri untuk anda, boleh dong belionya sharing, menulis satu dua patah kata, apa mengapa dan bagaimana istri yg ingin dicarikan untuk anda ... saya kok genjirat jadi curious ... ini menarik. dan sampai seberapa jauh dia akan mengoperasionalkan idenya ... salam, Ari Condro - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Assalamualaikum.Wr.Wb, Istri saya itu wanita yang sangat luar biasa ( mungkin sudah jodoh dari sononya ), wah saya jadi terharu.kecintaan beliau kepada Allah sungguh luar biasa, menurut dia ...ini bisa jadi sebuah versi lain yang menarik untuk dibicarakan...menurut beliau polygamy itu merupakan bentuk ibadah yang sangat tinggi didepan Allah. Istri saya kira-kira usianya 32 tahun tapi sejak kecil sudah mempelajari Tasawuf, katanya beliau / istri saya mau terjun sepenuhnya kepada Allah melalui dunia Tasawuf, beliau ingin agar saya membuatkan panti asuhan anak yatim sehingga dia bisa mengelola bersama istri-istri saya yang lain ( yang dicarikan oleh istri saya ), serta mengelola perusahaan keluarga bersama-sama. Saya jadi terharu dengan beliau, saya malah jadi takut polygamy, siapa tahu istri saya itu kekasih Allah. Saya juga berfikir apakah kalau saya polygamy nanti tidak akan mengurangi perhatian dan rasa cinta saya kepada Allah ? Sekarang saya lagi dijodohin istri saya dengan seorang Mahasiswi sebuah perguruan tinggi Islam, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Mungkin I will refuse her. Saya tidak mau menyakiti hati istri saya, meskipun hal tersebut merupakan hasil pilihan dan pemikiran dia. I am lucky begitu. karena saya bisa handle myself karena cukup sibuk juga dengan dunia meditasi. salam Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Engak apa-apa Kangmas:) cuman mau repotin dikit nih sama Kangmas , tolong tanya sama istri Kangmas apa alasanya meminta Kangmas sebagai suaminya untuk menikah lagi sebanyak 2 kali??;) apa karnakewalahan melayani Kangmas Sutiyoso sebagai suaminya kah Nuhun sewu:) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: borongan aja ya, Mantan pacar saya yang dari Inggris menunggu jawaban dari saya untuk oke tidaknya polygamy selama enam tahun ( dia cukup dekat dengan istri dan anak-anak saya ), dia mau ke Indonesia bulan Mei 2005, tapi saya putuskan untuk tidak polygamy dan saya suruh dia untuk datang lain waktu saja, syukur kemudian dia ketemu dengan co Inggris dan fall in lopppe dengan co tersebut and sekarang dia sudah pregnant. istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy. Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah mau dihapus dari Bumi Indonesia. Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa itu 'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka, prostitusi yang merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus, jakarta undercover yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus ditutup, lalu pariwisata yang berprinsip 3 S , Sun, Sex, Shoping itu juga harus dibubarkan. Jadi ada persamaan didepan hukumnya. Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum islam lalu kepiye jeng ? Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi seperti ini, saya lihat jeng herni koq adem-adem aja, apa karena kedinginan di Belanda ? Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech. salam. Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Mei;) sepertinya peraturan yang indah itu harus dilengkapi dengan sanksi yang mantap agar para penjahat yang suka melanggar akan kapok dengan sendirinya. Makanya saya setuju kalau para koruptor dihuku mati aja kaya di cina dan korea..loh ndak nyambung ya??;) Tapi sangsi hukuman harus disesuaikan dengan besar kecil resiko yang ditimbulkanya...gitu Mba, tapi betul juga pada akhirnya penegakan hukum tergatung dari para pelakunya.. istilahnya the man behind the gun..kitu sanes??;) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Kalau dari pernyataan bang yos di bawah ini, berarti konsep poliandri yg Islami menurut bang yos adalah: karena prostitusi = poliandri ilegal, maka poligami = prostitusi legal. Poligami dlm konsep spt ini yg merupakan poligami ketentuan Allah atau poligami yg Islami, menurut uraian bang yos. Kedua, karena cara berpikir spt ini, poligami ditempatkan sbg institusi legal dari prostitusi, hal ini menjawab pertanyaannya arcon mengapa tidak ada kriteria perempuan yg akan dipoligami. Pilihan pada mahasiswi yg jauuuh lebih muda dibandingkan janda2 ya krn memang tidak ada kriteria dlm berpoligami ala bang yos (atau istrinya?), simply it's about having more wifes... whatever the reasons are. It's not my words against yours. But it's your words against yourselves :-) Ps. Soal feminis, kayanya anda melupakan para feminis islam...:-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah mau dihapus dari Bumi Indonesia. Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa itu 'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka, prostitusi yang merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus, jakarta undercover yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus ditutup, lalu pariwisata yang berprinsip 3 S , Sun, Sex, Shoping itu juga harus dibubarkan. Jadi ada persamaan didepan hukumnya. Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum islam lalu kepiye jeng ? Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi seperti ini, saya lihat jeng herni koq adem-adem aja, apa karena kedinginan di Belanda ? Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech. salam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Bila anda ingin mendekatkan diri pada Allah maka yang harus diprioritaskan diberi makan adalah tubuh bagian atas yaitu akal pikiran dan hati dan inilah yang membedakan manusia dengan binatang, bila anda mengutamakan tubuh bagian bawah maka anda berarti mengutamakan hawa nafsu dan tidak ada bedanya anda dengan binatang, dan apa tuntunan agama tentang ini, bukankah agama diturunkan Allah justru untuk menahan dan mengendalikan hawa nafsu bukan untuk mengumbarnya.Jadi dimana posisi poligami disini. Anda mengatakan hukum Allah baik kita telaah lebih lanjut.Orang pro poligami mengangkat bukan ayat tapi cuma potongan ayat untuk melegalkan poligami . Ayat poligami sendiri pada dasarnya menjadi kesatuan dengan ayat-ayat sebelumnya juga bagian awal ayat yang dengan sengaja dihilangkan.Jadi apa bedanya dengan orang PKI yang jaman dulu bikin kampanye dengan mengutip ayat Al Qur'an celakalah orang yang sholat. Siapa sih sebenarnya yang diuntungkan dengan pemotongan ayat tersebut..? Benarkan ayat itu melegalkan poligami cuma ataukah dijadikan pembenaran bagi pelaku poligami untuk mengumbar hawa nafsu. Saya pernah mengatakan ayat-ayat Al Qur'an itu cuma text mati , manusia yang menghidupkannya.Pada dasarnya apa pun yang hendak dilakukan manusia dia bisa dapatkan dalilnya di kitab suci walaupun perbuatan itu melanggar aturan agama sekalipun.Orang-orang yang doyan mengkafirkan sesama muslim bahkan menghalalkan darahnya juga kan mengutip ayat-ayat suci padahal apa itu yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya.Merampok , membunuh dll juga bisa dapat pembenarannya dari kitab suci. Syari'at Allah dan Sunnah Nabi itu menikah bukan berpoligami bila poligami dianggap syari'at Allah maka yang tidak melakukannya berarti berdosa. Karena itu bila melihat sesuatu perbuatan lihatlah dari sisi mamfaat atau mudharat bila perilaku itu dilakukan, dimana ada kemashlahatan bagi manusia maka disana ada Hukum Allah.Hukum yang berhubungan dengan manusia itu tidak fix tapi didasari oleh aspek-aspek tertentu utamanya sisi kemashlahatan dan kemudharatannya.Menikah monogami pun bisa jatuh menjadi haram bila misal pernikahan itu dilakukan untuk menyiksa istri , perikahan juga bisa jadi makruh bila misal pihak calon suami tidak memiliki kemampuan ekonomi, apalagi poligami.Bila sisi kemudharatan sebuah perbuatan lebih besar dari sisi mamfaat maka itu jatuh pada perbuatan dzalim dan perbuatan dzalim hukumnya haram.Syari'at Allah tidak diturunkan untuk memperturutkan hawa nafsu juga tidak diturunkan untuk berlaku curang dan dzalim. Ini dasar utama untuk menilai hukum sebuah perbuatan dan inilah esensi agama. - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:10 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah borongan aja ya, Mantan pacar saya yang dari Inggris menunggu jawaban dari saya untuk oke tidaknya polygamy selama enam tahun ( dia cukup dekat dengan istri dan anak-anak saya ), dia mau ke Indonesia bulan Mei 2005, tapi saya putuskan untuk tidak polygamy dan saya suruh dia untuk datang lain waktu saja, syukur kemudian dia ketemu dengan co Inggris dan fall in lopppe dengan co tersebut and sekarang dia sudah pregnant. istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy. Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah mau dihapus dari Bumi Indonesia. Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa itu 'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka, prostitusi yang merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus, jakarta undercover yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus ditutup, lalu pariwisata yang berprinsip 3 S , Sun, Sex, Shoping itu juga harus dibubarkan. Jadi ada persamaan didepan hukumnya. Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum islam lalu kepiye jeng ? Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi seperti ini, saya lihat jeng herni koq adem-adem aja, apa karena kedinginan di Belanda ? Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech. salam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Wah, Bang Yos ini mengingkari nikmat Tuhan, nggak baek loh...:-) kok cinta Allah ditolak sih..Nggak konsisten nih Bang Yos. Tapi mungkin juga keputusan Bang Yos nggak berpoligami itu tepat sekali. Emang kayaknya yang suka berpoligami tuh berumur pendek..:-) Maklum dipaksa diforsir padahal kan kapasitasnya nggak segitu Isteri Bang Yos luar biasa. Cerdas tuh jelas. Dan mungkin blio......mm. Emang Bang Yos beruntung...:-) Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum.Wr.Wb, Istri saya itu wanita yang sangat luar biasa ( mungkin sudah jodoh dari sononya ), wah saya jadi terharu.kecintaan beliau kepada Allah sungguh luar biasa, menurut dia ...ini bisa jadi sebuah versi lain yang menarik untuk dibicarakan...menurut beliau polygamy itu merupakan bentuk ibadah yang sangat tinggi didepan Allah. Istri saya kira-kira usianya 32 tahun tapi sejak kecil sudah mempelajari Tasawuf, katanya beliau / istri saya mau terjun sepenuhnya kepada Allah melalui dunia Tasawuf, beliau ingin agar saya membuatkan panti asuhan anak yatim sehingga dia bisa mengelola bersama istri-istri saya yang lain ( yang dicarikan oleh istri saya ), serta mengelola perusahaan keluarga bersama-sama. Saya jadi terharu dengan beliau, saya malah jadi takut polygamy, siapa tahu istri saya itu kekasih Allah. Saya juga berfikir apakah kalau saya polygamy nanti tidak akan mengurangi perhatian dan rasa cinta saya kepada Allah ? Sekarang saya lagi dijodohin istri saya dengan seorang Mahasiswi sebuah perguruan tinggi Islam, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Mungkin I will refuse her. Saya tidak mau menyakiti hati istri saya, meskipun hal tersebut merupakan hasil pilihan dan pemikiran dia. I am lucky begitu. karena saya bisa handle myself karena cukup sibuk juga dengan dunia meditasi. salam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Pak Arcon, tipikal statistik dari daerah tsunami Aceh per desa: dari 150 penduduk yang hidup, hanya 35 perempuan terdiri dari bayi sampai nenek-nenek. Dari 250 yang hidup, hanya 75 perempuan dari bayi sampai nenek-nenek. Tipikal sebelum terjadi tsunami: ekonomi keluarga ditopang oleh perempuan yang rata-rata punya home industri, usaha ternak, warung, kerajinan, catering, nyawah, dll. Jadi apa yang missing di sini? Poliandri? Yang jelas laki-laki yang eligible diusahakan mengawini perempuan (dari pedalaman biasanya) dan dibawa ke desa mereka. Ekonomi keluarga? Yup..dengan matinya perempuan-perempuan roda ekonomi rumah tangga ini, ada masa transisi yang harus dilalui disini. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. just wondering, mengapa gak mencarikan calon istri dari kalangan janda miskin yang memiliki banyak anak ? mengapa harus mahasiswi. konotasinya muda/perawan dan berpendidikan. atau kalau dikaitkan dengan politik jaman nabi, menikah dengan anak sahabat. berarti calon istri berasal dari kalangan teman dari keluarga mas sutiyoso/istri juga yang statusnya janda, dan punya anak anak yang harus ditanggung secara ekonomi. barangkali ada kenalan dari aceh yg korban tsunami, atau di daerah lokasi bencana lainnya. janda dari korban flu burung ? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
He-Man, ada dong hubungannya dengan matriarkat/patriarkat, namanya saja budaya. Kita semua sudah sepakat bahwa manusia (laki-laki atau perempuan) punya 'bakat' poligamis (i.e promiscuity istilah yang generic). Dalam kehidupan barbar (militeristik seperti Spartan, Hun, Arab, Mongol Tartar, West Europe) - bentuknya bukan poligami per se tapi lebih ke promiscuity. Poligami itu kan menunjukkan institusi, tapi promiscuity mengacu pada dorongan. Nah, kehidupan barbar menunjukkan promiscuity dengan jelas - laki-laki maupun perempuan. Hanya saja dalam kebudayaan milisteristik perempuan itu statusnya hak milik laki-laki (maksudnya suku). Bagi saya kurang jelas, apakah promiscuity atau institusi poligami yang lebih dominan dalam kultur Minang atau Bugis Makassar (atau suku apa tuh namanya di Sulawesi Utara yang nomad di laut?) Yang pasti adalah, masyarakat matriarchat punya kontrol budaya untuk men-cek institusi poligami ataupun promiscuity ini. Hanya saja matriarchat di Sumatra itu sudah sangat kuno, karena perempuan sangat ketinggalan di wilayah publik. Jadi sulit juga cari studi kasus yang asli. Singkatnya begini: Kita punya 'bakat' promiscuity' (bakat genit, ya mbak Chae..:-) Budaya matriarchat maupun patriarchat yang berjalan proporsional akan mencek kecenderungan promiscuity dan poligami ini, agar tetap bermaslahat. Terlebih lagi matriarchat dong. Budaya matriarchat-egaliter di Sumatra mungkin nggak mengikis habis promiscuity, tapi relatif mengkontrol institusi poligami. Budaya patriarchat-feudal di Jawa-Bali memelihara poligami dalam bentuk STATUS. Jelas dong masyarakat feudal-patriarki concern dengan STATUS, namanya saja hirarkis. (bandingkan dengan yang mbak Chae bilang, masyarakat perempuan tuh komunis). Itulah sebabnya poligami mendapat pengakuan sosial dikalangan yang berstatus tinggi (atau kaya). Emang ini twistnya: instutusi poligami di Jawa menjadi kental oleh pengaruh machosismo Arab, Cina dan Eropa. Artinya menyuburkan promiscuity - di kalangan atas (lihat postingan Pak Chodjim). Promiscuity ini mengeras jadi institusi poligami oleh kalangan elit - yang pasti akan dicontoh oleh masyarakat bawah. Sekarang ini kita liat kenyataannya. Dari Ujung Kulon sampai Ujung Wetan di Jawa, kok relatif pada promiscuous yah, cewek maupun cowok... Salam Mia [EMAIL PROTECTED], He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya tidak ada hubungannya dengan matriakat atau patriakat.Kaum poligamis biasanya subur di masyarakat yang berbudaya keras atau sering berpindah dalam hal sering berpindah ini sama dengan kultur minang dimana kaum laki-laki karena tidak punya rumah biasanya suka berpindah dari surau satu ke surau lainnya dimana di tiap surau ini dia kawin untuk menekan pengeluaran (bapaknya HAMKA kan pakai alasan ini juga).Masyarakat Bugis-Makassar juga sama mereka bangsa pelaut yang mengarungi samudra luas bahkan sampai ke Madgagaskar di Afrika Barat Daya ada perkampungan Bugis.Para pelaut kan suka menetap di suatu tempat sampai berbulan- bulan untuk menunggu musim angin tertentu dan biar gak bosen mereka kawin waktu itu kan nggak ada TV atau internet :-) Poligami juga subur di kalangan masyarakat keras seperti Arab , Mongol , Tartar , Turki dll karena bagi suku-suku ini semakin besar jumlah mereka maka semakin kuat mereka.Dan perempuan pun dijadikan asset untuk memproduksi anak , dan ketika mereka menaklukkan suku lain maka para prianya akan dibunuh sementara semua perempuan (dan anak-anak) dijadikan barang sitaan/pampasan perang yang kemudian dipakai sebagai mesin produksi anak.Dan kebiasaan ini terbawa juga ketika mereka menetap makanya para sultan ottoman turki memiliki ratusan selir.Sama aja dengan orang Minang atau Bugis kan like father like son .Tau nggak mbak Mia dulu saya waktu pertama kali ketemu nenek buyut saya waktu itu saya masih kuliah , dia pertama kali nanyanya bukan umur berapa , kuliah dimana dst kayak pertanyaan nenek-nenek yang lain pada cucunya yang baru pertama ketemu , eh dia malah nanya ke sepupu perempuan saya yang duduk disebelahnya pake bahasa Bugis gw suka main perempuan nggak, untung aja sepupu gw itu rada c.s tapi abis juga gw diketawain. Sementara kebiasaan poligami di masyarakat menetap seperti Cina , Jawa dll hanya terjadi secara terbatas yaitu terjadi di kalangan yang memiliki kekuasaan saja dan istri karena dipandang sebagai sebuah barang maka kepemilikannya dalam jumlah besar dianggap sebagai salah satu simbol status dan alat untuk memamerkan kekuasaannya.Sementara di kalangan rakyat jelata sangat jarang terjadi berbeda dengan yang diatas tadi dimana poligami dilakukan oleh masyarakat kebanyakan. - Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 8:04 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Penjabaran Pak Ary dan Pak He-Man make sense. Orang Bugis- Makassar gitu
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu nerima. Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh. Salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun
RE: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Benar, Mbak Herni. Tapi, makesude saya tidak begitu. Contoh keseumurhidupan istrinya itu, ya dilanggengkan. Artinya, kalau istrinya meninggal lebih dulu, ya ndhak perlu poligami. Dan, sepatutnya bagi suami untuk tidak ngelantur dengan andai-andai kalo istrinya meninggal duluan. Dalam bahasa tasawuf Islam Jawa --sengaja kata Jawa saya masukkan karena di dalamnya punya aroma khas Jawa-- kata garwa itu merupakan kareta basa atau kependekan dari sigaring nyawa atau belahan jiwa. Artinya, spiritualitas kita itu akan ambruk atau semakin meningkat, tergantung irama dari pasangannya. Dari sinilah di kemudian hari, ada ungkapan estri iku suwarga nunut, neraka katut, istri itu berkedudukan kalau suami masuk surga ya ikut, kalau suami masuk neraka ya turut. Ungkapan inilah yang di belakang hari disalahpahami bahwa istri itu sebagai kanca wingking, atau teman belakang. Sebenarnya, ketika konsep garwa itu dipegang teguh, maka suami-istri itu dalam posisi setara. Itulah sebabnya dalam bahasa asli Jawa tidak ada kata suami atau istri. Keduanya merupakan unsur serapan dari bahasa Sanskerta. Dalam bahasa Jawa, kata suami atau istri disebut bojo, dan ini berlaku hingga sekarang. Sehingga si suami akan mengatakan bojoku terhadap istrinya, dan begitu pula si istri akan mengatakan bojoku terhadap suaminya. Kata asli merupakan unsur pokok dalam sebuah kebudayaan. Artinya, kalau ditilik dari sudut kata bojo atau garwa, yang ada di masyarakat Jawa Kuno adalah asas monogami. Dan, bahkan kalau terjadi pasangannya atau bojo-nya meninggal dunia lebih dulu, maka belahannya yang ditinggalkan malah tidak kawin lagi. Dan, biasanya para janda atau dudanya itu membaktikan diri di masyarakat atau bertapa! Untuk yang perempuan, sampai hari ini bisa kita saksikan bahwa banyak sekali janda cerai mati dari Jawa yang tidak menikah lagi hingga akhir hayatnya. Maka, untuk hal-hal yang positif bagi pembangunan manusia, nilai-nilai yang terpendam itu perlu dikembangkan atau dibangkitkan lagi Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Herni Sri Nurbayanti Sent: Sunday, December 11, 2005 8:14 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Tapi pak chodjim, ada juga lho yg meniru spt yg pak chodjim katakan. Si laki2 tidak menjalani poligami seumur hidup istrinya yg sekarang, karena dia cinta sekali dng istrinya, dlm pengertian istrinya ini benar2 memenuhi kriteria perempuan impiannya shg dia tidak mau berpaling ke perempuan lain. Tapi katanya lagi, kalau istrinya meninggal, mungkin dia akan menikah dng perempuan lain, dan mungkin akan poligami karena baginya, tidak ada yg bisa menyamai istrinya yg pertama. Jadi, apakah kemudian keputusan utk poligami/tidak poligami didasari pada seberapa jauhkan si istri memenuhi kebutuhan suaminya? Atau seberapa besarkah 'tingkat kepuasan' sang suami thd istri? Padahal kalo kata teman saya, tidak semua hal bisa dipenuhi oleh pasangan. Andai2 pasang skala 1-10, paling banter cuma 7-8, kadang 5-6 saja. Sisanya, kita masih punya kebutuhan lain yg dipenuhi dari teman, keluarga, orang lain, dll. Tapi bukan berarti yg 7 atau 5-6 tadi tidak penting, krn itu merupakan kebutuhan dasar. Bukankah lebih penting utk mensyukuri apa yg ada dalam menghadapi apa yg kita miliki atau yg diberikan pada kita, bukannya melandaskan pada skala kepuasan yg diperoleh dari pasangannya semata? :-) Atau, kalo mau merujuk ke Bang Yos, saya ndak berhak mempertanyakan kelakuan orang2 yg nikah, simply karena saya belum nikah :-)) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe... Wassalam, chodjim Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
mbak ku yang budiman, 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau. 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik. salam satriyo On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu nerima. Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh. Salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http
RE: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Ini sekedar menambahi penjelasan Mas HeMan. Apa yang diutarakan Mas HeMan bahwa pendekatan diri pada Allah itu dengan cara memprioritaskan bagian atas tubuh itu sudah benar. Cuma, saya mohon kepada pembaca untuk tidak mengaburkan dengan fakta Kanjeng Nabi beristri banyak. Ya..., kalau dikaburkan, akhirnya HeMan dianggap merendahkan Kanjeng Nabi Muhammad saw... :) Maka, saya selalu memberi nasehat bagi yang belajar agama Islam untuk memahami sirah Nabi alias sejarah Nabi hingga tuntas. Sebab, mustahil kita bisa memahami agama Islam dengan benar bila hanya bersandar pada Alquran dan Hadis. Kita tahu, Alquran dengan bahasa Arabnya itu multi interpretasi. Hadis yang dituliskan secara sistematik baru pada abad III H, dan sifatnya kasuistis alias sepenggal-sepenggal. Maka, harus ada matarantai yang bisa menyambung, yaitu Sirah Nabi. Nah, menyangkut poligami Nabi, kita harus lihat dari sudut sirahnya, bukan dari sudut poligami-nya. Selama ini kan poligaminya yang dijadikan objek! Makanya, timbul sinis terhadap orang-orang Islam yang tidak pro-poligami dari orang Islam sendiri. Ketika Ibunda Khadijah wafat, Nabi telah memutuskan untuk hidup sebagai single fighter dalam rumah tangga. Sisa-sisa umurnya akan digunakan untuk jihad menegakkan agama. Hal ini diungkapkan kepada para sahabat di Mekah waktu itu --ingat Ibunda Khadijah wafat kira-kira 3 tahun sebelum hijrah. Di sinilah beberapa sahabat mulai menawarkan jasa agar Nabi menikah lagi. Istilah sekarang untuk mempererat persahabatan. Ini wajar, karena masyarakat Arab adalah masyarakat tribal. Sehingga, jalinan pernikahan akan membuat besar suatu komunitas! Hal inilah yang secara implisit telah saya sampaikan untuk meneladani Nabi yang monogami selama Khadijah hidup, dan Ali selama Fathimah hidup. Rupanya... ada Mas... yang salah mengerti :) Meski Nabi melakukan poligami sepeninggal Ibunda Khadijah, namun Nabi Muhammad saw tak pernah mengambil madu dari Madinah! Inilah yang harus dipahami oleh umat, bahkan oleh kebanyakan ulama Islam. Mengapa tak ada madu Nabi dari Madinah? Karena, perempuan-perempuan Madinah itu sudah merdeka dalam arti hakiki, dan bukan sebagai perempuan merdeka dalam makna posisi. Dengan kata lain, perempuan Madinah itu sudah duduk dan berdiri setara dengan laki-lakinya. Nah..., kalau sudah mengerti hal ini, barulah kita memahami fungsi perlengkapan tubuh manusia. Ketika manusia masih primitif, yang belum terlalu jauh evolusionya dari binatang, manusia masih mengutamakan fungsi perut dan kelamin. Lalu, manusia memasuki fungsi tengah-tengahnya yaitu jantung-hati. Ini titik tengah spiritual. Selanjutnya ke fungsi tenggorokan atau seni, fungsi di tengah kedua mata atau ilmu, dan ke ubun-ubun atau fungsi kearifan. Jika dirunut dari segi posisi keagamaan, fungsi perut dan kelamin itu untuk kalangan ber-Islam, fungsi hati dan tenggorokan untuk kalangan ber-Iman, dan yang lebih atas untuk kalangan ber-Ihsan! Sayangnya, kita lebih bangga menjadi orang Islam daripada menjadi orang Iman atau Ihsan. Padahal, Allah selalu menyeru pengikut Nabi Muhammad itu dengan orang-orang beriman. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Wednesday, December 14, 2005 12:21 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Bila anda ingin mendekatkan diri pada Allah maka yang harus diprioritaskan diberi makan adalah tubuh bagian atas yaitu akal pikiran dan hati dan inilah yang membedakan manusia dengan binatang, bila anda mengutamakan tubuh bagian bawah maka anda berarti mengutamakan hawa nafsu dan tidak ada bedanya anda dengan binatang, dan apa tuntunan agama tentang ini, bukankah agama diturunkan Allah justru untuk menahan dan mengendalikan hawa nafsu bukan untuk mengumbarnya.Jadi dimana posisi poligami disini. Anda mengatakan hukum Allah baik kita telaah lebih lanjut.Orang pro poligami mengangkat bukan ayat tapi cuma potongan ayat untuk melegalkan poligami . Ayat poligami sendiri pada dasarnya menjadi kesatuan dengan ayat-ayat sebelumnya juga bagian awal ayat yang dengan sengaja dihilangkan.Jadi apa bedanya dengan orang PKI yang jaman dulu bikin kampanye dengan mengutip ayat Al Qur'an celakalah orang yang sholat. Siapa sih sebenarnya yang diuntungkan dengan pemotongan ayat tersebut..? Benarkan ayat itu melegalkan poligami cuma ataukah dijadikan pembenaran bagi pelaku poligami untuk mengumbar hawa nafsu. Saya pernah mengatakan ayat-ayat Al Qur'an itu cuma text mati , manusia yang menghidupkannya.Pada dasarnya apa pun yang hendak dilakukan manusia dia bisa dapatkan dalilnya di kitab suci walaupun perbuatan itu melanggar aturan agama sekalipun.Orang-orang yang doyan mengkafirkan sesama muslim bahkan menghalalkan darahnya juga kan mengutip ayat-ayat suci padahal apa itu yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya.Merampok , membunuh dll juga bisa dapat pembenarannya dari kitab
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Pak Satriyo, Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam?? Salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak ku yang budiman, 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau. 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik. salam satriyo On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
ALLAH maha membalas kezaliman mbak ... untuk hukuman spesifik setahu sy di kalamullah tidak ada, tapi mungkin saya salah :) On 12/14/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satriyo, Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam?? Salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak ku yang budiman, 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau. 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik. salam satriyo On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Termasuk dari orang2 macam anda ? :-) Soal panggilan, saya keberatan. Simply krn saya lebih senang dipanggil nama saja, tanpa embel2. Cuma orang tertentu yg dekat dng saya, yg biasanya punya panggilan tertentu. Dan anda kebetulan bukan salah satu diantaranya :-) Lagian boleh dong gw menolak, kan katanya perempuan punya hak nolak :-)) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf, Saya menghindari debat unta, Jelas saya tidak melupakan feminis muslimah, justru disitulah yang ingin saya bahas. Nah sekarang yang saya tunggu dari Jeng Herni sebagai feminis muslimah untuk jadi penjaga gawang Hukum-hukum Islam di Indonesia dari gangguan unyil-unyil yang tidak bertanggung jawab. Jauh-jauh belajar di Belanda, jadilah pendekar Hukum Islam di Indonesia. Nah teman-teman, sekarang kita sudah punya calon pendekar Hukum Islam di Indonesia, seorang feminis muslimah yang harus kita dukung perjuangannya Semoga Jeng Herni bisa lebih baik dari Bang Adnan Buyung. Selamat berjuang. Nanti nama jeng Herni saya beri tambahan FM ( feminis muslimah), engga keberatan ya?, jadi saya panggil panjenengan jadi Jeng Herni FM :) salam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Sepertinya tidak ada hubungannya dengan matriakat atau patriakat.Kaum poligamis biasanya subur di masyarakat yang berbudaya keras atau sering berpindah dalam hal sering berpindah ini sama dengan kultur minang dimana kaum laki-laki karena tidak punya rumah biasanya suka berpindah dari surau satu ke surau lainnya dimana di tiap surau ini dia kawin untuk menekan pengeluaran (bapaknya HAMKA kan pakai alasan ini juga).Masyarakat Bugis-Makassar juga sama mereka bangsa pelaut yang mengarungi samudra luas bahkan sampai ke Madgagaskar di Afrika Barat Daya ada perkampungan Bugis.Para pelaut kan suka menetap di suatu tempat sampai berbulan-bulan untuk menunggu musim angin tertentu dan biar gak bosen mereka kawin waktu itu kan nggak ada TV atau internet :-) Poligami juga subur di kalangan masyarakat keras seperti Arab , Mongol , Tartar , Turki dll karena bagi suku-suku ini semakin besar jumlah mereka maka semakin kuat mereka.Dan perempuan pun dijadikan asset untuk memproduksi anak , dan ketika mereka menaklukkan suku lain maka para prianya akan dibunuh sementara semua perempuan (dan anak-anak) dijadikan barang sitaan/pampasan perang yang kemudian dipakai sebagai mesin produksi anak.Dan kebiasaan ini terbawa juga ketika mereka menetap makanya para sultan ottoman turki memiliki ratusan selir.Sama aja dengan orang Minang atau Bugis kan like father like son .Tau nggak mbak Mia dulu saya waktu pertama kali ketemu nenek buyut saya waktu itu saya masih kuliah , dia pertama kali nanyanya bukan umur berapa , kuliah dimana dst kayak pertanyaan nenek-nenek yang lain pada cucunya yang baru pertama ketemu , eh dia malah nanya ke sepupu perempuan saya yang duduk disebelahnya pake bahasa Bugis gw suka main perempuan nggak, untung aja sepupu gw itu rada c.s tapi abis juga gw diketawain. Sementara kebiasaan poligami di masyarakat menetap seperti Cina , Jawa dll hanya terjadi secara terbatas yaitu terjadi di kalangan yang memiliki kekuasaan saja dan istri karena dipandang sebagai sebuah barang maka kepemilikannya dalam jumlah besar dianggap sebagai salah satu simbol status dan alat untuk memamerkan kekuasaannya.Sementara di kalangan rakyat jelata sangat jarang terjadi berbeda dengan yang diatas tadi dimana poligami dilakukan oleh masyarakat kebanyakan. - Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 8:04 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Penjabaran Pak Ary dan Pak He-Man make sense. Orang Bugis-Makassar gitu yak? Kalau saya bilang matriarchaat dan patriarchaat itu relatif satu sama lain, dan ngomongin kebudayaan yang lebih aslinya. Kebudayaan Sumatra yang rata-rata matriarchaat adalah peninggalan kuno, tentu saja sudah sangat archaic dan mengalami pergeseran fundamental. Lain dengan patriarchaat di Jawa-Bali yang 'diperbaharui' terus...:-) Kayaknya ada common denominator dari thread ini. Bahwa pengaruh poligami di Jawa dan Sumatra itu lantaran pergeseran dengan budaya lain yang lebih macho, Arab, Cina dan Eropa. Kalo nggak salah mbak Chae pernah bilang ini juga. Termasuk Minang misalnya, bukannya pada masa itu Adat Minang matriarchaat clash berat dengan Wahhabism, He-Man? Wajarlah ketularan poligaminya Wahhabi...:-) Salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu nerima. Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh. Salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Mba Mei;) sepertinya peraturan yang indah itu harus dilengkapi dengan sanksi yang mantap agar para penjahat yang suka melanggar akan kapok dengan sendirinya. Makanya saya setuju kalau para koruptor dihuku mati aja kaya di cina dan korea..loh ndak nyambung ya??;) Tapi sangsi hukuman harus disesuaikan dengan besar kecil resiko yang ditimbulkanya...gitu Mba, tapi betul juga pada akhirnya penegakan hukum tergatung dari para pelakunya.. istilahnya the man behind the gun..kitu sanes??;) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung : Nisadear, Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat, peraturan itu bisa diakali. Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu. Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini. Tapi sekarang nggak lagi. Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik. Karena : Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian. Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali. Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali. Namanya aturan bisa diakali. Peraturan itu untuk dilanggar :-)) salam l.meilany - Original Message - From: Chae To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu nerima. Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh. Salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu nerima. Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh. Salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Mbak Mia, Memang kalo dari sisi etnis begitu, semua secara umum sepertinya mengusung monogami.Tapi IMHO, kan nggak sesederhana itu sebetulnya melihatnya. Kekentalan etnis jawa-bali dalam poligami, IMHO biasanya bisa dikaitkan dengan bagaimana melihat etnis itu dari sisi dari sisi strata politik-sosial-ekonomi, kalangan bangsawan yang feodal, begitu juga bos-bos kompeni, poligaminya lebih kuat berbau kekuasaan dan maskulinitas, akibatnya lebih tidak legal formal dalam bentuk2 misstress, nikah bawah tangan, nikah mut'ah dll. Dan ini juga bukan monopoli kerajaan2 bule, kerajaan bule item tapi juga kerajaan arab sampai sekarang. Berbeda misalnya dg. poligaminya para kyai (dulu), yang semua orang tahu, (hampir) semua orang senang, dan resmi. Kalangan pengusaha yang secara ekonomi kuat lebih bervariasi. Kalo yang ketularan faham feodalisme kalangan bangsawan ya sama saja. Sedangkan pengusaha yang berangkat dari relasi setara dengan pasangannya, biasanya lebih menahan diri. Ini mungkin penjelasan mengapa luar jawa tidak terlalu kental, walaupun sama-sama Islamnya. Matriarchart-nya orang luar jawa memperbanyak relasi setara pria-wanita dikalangan elit (bangsawan dan pengusaha). Bagian terbesar yaitu masyarakat kecil, secara umum kan can not afford to wage situasi poligami, secara ekonomi, politik maupun intelektual ^_^ (emang gampang poligami dengan gaji PNS atau kemana-mana pake angkot dan waktu habis seharian kerja di kantor, di sawah atau di pasar? he he he he). Salam Ary - Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 10, 2005 3:16 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Poligami jauh lebih kental di Jawa-Bali yang patriarchat. Bandingkan dengan Sumatra yang matriarchat. Tapi semuanya mengusung budaya monogami. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: (1) Saya kira kita memang akan tersesat bila mencoba menyimpulkan budaya Indonesia kini yang jelas-jelas merupakan pencampuran berbagai macam sistem nilai dengan hanya mengacu pada sistem nilai tertentu. Yang muncul hanya akan ketidaksesuaian dengan kenyataan (apa betul budaya kita itu monogami?) di satu sisi dan juga hanya memunculnya teori konspirasi (adanya pengaruh kekuatan asing spt. penjajah katolik ) di sisi lain. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Tapi pak chodjim, ada juga lho yg meniru spt yg pak chodjim katakan. Si laki2 tidak menjalani poligami seumur hidup istrinya yg sekarang, karena dia cinta sekali dng istrinya, dlm pengertian istrinya ini benar2 memenuhi kriteria perempuan impiannya shg dia tidak mau berpaling ke perempuan lain. Tapi katanya lagi, kalau istrinya meninggal, mungkin dia akan menikah dng perempuan lain, dan mungkin akan poligami karena baginya, tidak ada yg bisa menyamai istrinya yg pertama. Jadi, apakah kemudian keputusan utk poligami/tidak poligami didasari pada seberapa jauhkan si istri memenuhi kebutuhan suaminya? Atau seberapa besarkah 'tingkat kepuasan' sang suami thd istri? Padahal kalo kata teman saya, tidak semua hal bisa dipenuhi oleh pasangan. Andai2 pasang skala 1-10, paling banter cuma 7-8, kadang 5-6 saja. Sisanya, kita masih punya kebutuhan lain yg dipenuhi dari teman, keluarga, orang lain, dll. Tapi bukan berarti yg 7 atau 5-6 tadi tidak penting, krn itu merupakan kebutuhan dasar. Bukankah lebih penting utk mensyukuri apa yg ada dalam menghadapi apa yg kita miliki atau yg diberikan pada kita, bukannya melandaskan pada skala kepuasan yg diperoleh dari pasangannya semata? :-) Atau, kalo mau merujuk ke Bang Yos, saya ndak berhak mempertanyakan kelakuan orang2 yg nikah, simply karena saya belum nikah :-)) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe... Wassalam, chodjim Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Poligami itu produk budaya bukan produk agama, kebiasaan masyarakat untuk berpoligami ditentukan juga oleh budaya yang bersangkutan.Orang jawa dan bali yang berpoligami biasanya hanya di kalangan kasta tinggi bukan di kalangan awam seperti orang Arab.Di kalangan awam perilaku poligami dianggap tidak wajar , makanya orang Indonesia termasuk orang jawa bila berpoligami malahan cenderung malu karena ini adalah perilaku tidak wajar. Masyarakat Indonesia yang doyan berpoligami sebenarnya bukan Jawa tapi Bugis-Makassar, orang sumatera pun misal orang Minang sebenarnya doyan poligami contoh ayahnya HAMKA, laki-laki Minang itu secara adat tidak punya rumah.Anak laki-laki Minang bila sudah dianggap sudah besar dia harus keluar dari rumah dan tinggal di surau.Kesamaannya dengan orang Bugis adalah laki-laki mereka mobilitasnya jadi tinggi dan eksesnya kawin dimana-mana. Beda dengan orang Jawa yang masyarakatnya agraris menetap makanya budaya poligami tidak terlalu umum terjadi di masyarakat hanya dikalangan yang memiliki kekuasaan saja dimana banyaknya istri itu dianggap sebagai salah satu simbol statusnya di masyarakat. - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, December 11, 2005 5:23 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Mbak Mia, Memang kalo dari sisi etnis begitu, semua secara umum sepertinya mengusung monogami.Tapi IMHO, kan nggak sesederhana itu sebetulnya melihatnya. Kekentalan etnis jawa-bali dalam poligami, IMHO biasanya bisa dikaitkan dengan bagaimana melihat etnis itu dari sisi dari sisi strata politik-sosial-ekonomi, kalangan bangsawan yang feodal, begitu juga bos-bos kompeni, poligaminya lebih kuat berbau kekuasaan dan maskulinitas, akibatnya lebih tidak legal formal dalam bentuk2 misstress, nikah bawah tangan, nikah mut'ah dll. Dan ini juga bukan monopoli kerajaan2 bule, kerajaan bule item tapi juga kerajaan arab sampai sekarang. Berbeda misalnya dg. poligaminya para kyai (dulu), yang semua orang tahu, (hampir) semua orang senang, dan resmi. Kalangan pengusaha yang secara ekonomi kuat lebih bervariasi. Kalo yang ketularan faham feodalisme kalangan bangsawan ya sama saja. Sedangkan pengusaha yang berangkat dari relasi setara dengan pasangannya, biasanya lebih menahan diri. Ini mungkin penjelasan mengapa luar jawa tidak terlalu kental, walaupun sama-sama Islamnya. Matriarchart-nya orang luar jawa memperbanyak relasi setara pria-wanita dikalangan elit (bangsawan dan pengusaha). Bagian terbesar yaitu masyarakat kecil, secara umum kan can not afford to wage situasi poligami, secara ekonomi, politik maupun intelektual ^_^ (emang gampang poligami dengan gaji PNS atau kemana-mana pake angkot dan waktu habis seharian kerja di kantor, di sawah atau di pasar? he he he he). Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Nimbrung : Duh Mia kayak gak tau aja Pak Satriyodeer itu gimana :-)) [ pak Satriyo lagi susah ngomong dalam arti yg sebenarnya, nuwun sewu! ] Kalo landasannya harokah eh Qur'an memangnya ada gitu tertera harus dapat izin dari isteri? Kagak ada, yg ada cuma ayat yg intinya : jangan bikin sakit ati perempuan yg lebih dulu jadi isterinya, harus adil. Makanya dalam prakteknya, biasanya suami itu nikah dulu baru setelah punya anak, atau beberapa waktu, tergantung timingnya sang suami itu ngomong sama wanita yg lebih dulu jadi isterinya. Kalo isteri yg lebih dulu pasrah tak ada jalan lain ya akhirnya 'ikhlas', tapi bawaannya suntuk, marah2 melulu. Kalo yg enggak ikhlas kan minta cerai. Atau ngambek, nangis bombay : pilih aku atau dia :-) Orang2 yg sepemikiran kayak Pak Satriyo, umpamanya : tentu tidak akan jadi PNS atau TNI/POLRI :-) Di zaman orba ada PP 10, alasannya sih masuk akal supaya tetap nantinya pensiun akan jatuh ke isteri yg sah. Tapi kalo diam2 punya perempuan lain kan juga gak pa-pa, asal jangan ketauan istri sebelumnya, jangan ketauan komandan, orang di kantor... Sebenernya kan, Mau poligami, mau menjomblo sepanjang hayat, mau nggak punya anak, mau punya anak sepuluh adalah pilihan pribadi Tapi, masa sih ada kesepakatan untuk poligami, ini kan menyangkut perasaan. Gak deh kayaknya, kecuali kalo dipaksa dan terpaksa. Pacaran saja kalo diduakan, lupa nelpon, sms, bisa langsung cemburu buta. Kan justru pernikahan selanjutnya [ yg diam2] kebanyakan itu nggak lewat KUA. Orangnya sih orang KUA, tapi kan gak ada aktanya, si orang KUA itu sekedar 'memberkati' , menjadi saksi. Makanya orang KUA banyak yg kaya2, menikah di luar kantor KUA itu bisa digetok biayanya :-)) Perempuan desa [ di jateng] yg dekat dengan keraton justru bangga kalo cuma dihamili oleh pejabat keraton. Apalagi oleh raja. Kan presiden yg dulu itu juga sebenarnya anak hasil hubungan gelap2-an petinggi keraton dengan rakyatnya. Banyak pejabat yg 'menikah' dengan orang desa, karena dianggap perempuan desa itu bodo, yg penting bagi orang desa perempuan itu disantuni, sampai beberapa saat, kemudian nanti kalo ada anak, anak itu akan diambil [ terinspirasi sinetron; anak cucu Adam] Kartini juga kan sebenarnya cuma anak hasil hubungan dengan perempuan desa, yg jadi pembantu di rumah bupati. Lepas dari masalah patriaki, budaya, tradisi, dan agama, untuk masalah begini; Meski sang perempuan dapat santunan banyak, keluarganya terangkat derajatnya tetap saja selalu akhirnya perempuan yg jadi susah. Salam l.meilany - Original Message - From: Mia To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 10, 2005 9:08 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu nerima. Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: tambahan: ijin istri an sich ndak perlu memang, tapi firman ALLAH yang jelas2 mengatakan HARUS ADIL, dan itu jauh sebelum terjadi POLIGINI sudah terbaca dan ada parameternya ... tapi buat mba CHAE, mungkin ada 'rukhshah' ya ... kudu ada ijin ... hehehe ... bcanda mba ... ;-) salam On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap penafsiran dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh berpoligami tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi mostly untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak pihak yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini tafsir agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal dalam kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan dari pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri bisa di
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Penjabaran Pak Ary dan Pak He-Man make sense. Orang Bugis-Makassar gitu yak? Kalau saya bilang matriarchaat dan patriarchaat itu relatif satu sama lain, dan ngomongin kebudayaan yang lebih aslinya. Kebudayaan Sumatra yang rata-rata matriarchaat adalah peninggalan kuno, tentu saja sudah sangat archaic dan mengalami pergeseran fundamental. Lain dengan patriarchaat di Jawa-Bali yang 'diperbaharui' terus...:-) Kayaknya ada common denominator dari thread ini. Bahwa pengaruh poligami di Jawa dan Sumatra itu lantaran pergeseran dengan budaya lain yang lebih macho, Arab, Cina dan Eropa. Kalo nggak salah mbak Chae pernah bilang ini juga. Termasuk Minang misalnya, bukannya pada masa itu Adat Minang matriarchaat clash berat dengan Wahhabism, He-Man? Wajarlah ketularan poligaminya Wahhabi...:-) Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Poligami itu produk budaya bukan produk agama, kebiasaan masyarakat untuk berpoligami ditentukan juga oleh budaya yang bersangkutan.Orang jawa dan bali yang berpoligami biasanya hanya di kalangan kasta tinggi bukan di kalangan awam seperti orang Arab.Di kalangan awam perilaku poligami dianggap tidak wajar , makanya orang Indonesia termasuk orang jawa bila berpoligami malahan cenderung malu karena ini adalah perilaku tidak wajar. Masyarakat Indonesia yang doyan berpoligami sebenarnya bukan Jawa tapi Bugis-Makassar, orang sumatera pun misal orang Minang sebenarnya doyan poligami contoh ayahnya HAMKA, laki-laki Minang itu secara adat tidak punya rumah.Anak laki-laki Minang bila sudah dianggap sudah besar dia harus keluar dari rumah dan tinggal di surau.Kesamaannya dengan orang Bugis adalah laki-laki mereka mobilitasnya jadi tinggi dan eksesnya kawin dimana-mana. Beda dengan orang Jawa yang masyarakatnya agraris menetap makanya budaya poligami tidak terlalu umum terjadi di masyarakat hanya dikalangan yang memiliki kekuasaan saja dimana banyaknya istri itu dianggap sebagai salah satu simbol statusnya di masyarakat. - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, December 11, 2005 5:23 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Mbak Mia, Memang kalo dari sisi etnis begitu, semua secara umum sepertinya mengusung monogami.Tapi IMHO, kan nggak sesederhana itu sebetulnya melihatnya. Kekentalan etnis jawa-bali dalam poligami, IMHO biasanya bisa dikaitkan dengan bagaimana melihat etnis itu dari sisi dari sisi strata politik-sosial-ekonomi, kalangan bangsawan yang feodal, begitu juga bos-bos kompeni, poligaminya lebih kuat berbau kekuasaan dan maskulinitas, akibatnya lebih tidak legal formal dalam bentuk2 misstress, nikah bawah tangan, nikah mut'ah dll. Dan ini juga bukan monopoli kerajaan2 bule, kerajaan bule item tapi juga kerajaan arab sampai sekarang. Berbeda misalnya dg. poligaminya para kyai (dulu), yang semua orang tahu, (hampir) semua orang senang, dan resmi. Kalangan pengusaha yang secara ekonomi kuat lebih bervariasi. Kalo yang ketularan faham feodalisme kalangan bangsawan ya sama saja. Sedangkan pengusaha yang berangkat dari relasi setara dengan pasangannya, biasanya lebih menahan diri. Ini mungkin penjelasan mengapa luar jawa tidak terlalu kental, walaupun sama-sama Islamnya. Matriarchart-nya orang luar jawa memperbanyak relasi setara pria-wanita dikalangan elit (bangsawan dan pengusaha). Bagian terbesar yaitu masyarakat kecil, secara umum kan can not afford to wage situasi poligami, secara ekonomi, politik maupun intelektual ^_^ (emang gampang poligami dengan gaji PNS atau kemana-mana pake angkot dan waktu habis seharian kerja di kantor, di sawah atau di pasar? he he he he). Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan yang lebih memadai, melindungi dan adil. Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua, mertua dll Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin. Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih. Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan, mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru diundangkan. Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani perkawinan sejenis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu nerima. Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh. Salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Anda bilang 'mbak Mia yang baik'. Lha, gimana kurang baiknya saya...:-) menawarkan usulan kepada setiap orang pilihan untuk berpoligami (ato nggak berpoligami).termasuk kepada harokah...:-) Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Mia yang baik, Hati hati lho, biar kesimpulan anda terkesan obyektif dan masuk akal, sampean bisa dicap anti harokah !. Dan nanti ada yang marah :) salam, Ari Condro - Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] Proporsionalnya begini. Dulu: poligami karena politik kesukuan yang sangat lazim. Dulu: pernikahan Khadijah dan Muhammad yang mutual, pilihan pribadi, dan sangat kontras dengan jamannya. Sekarang: poligami karena pilihan pribadi. Yang nggak proporsional adalah meninggikan poligami untuk nilai kelompok, harokah atau sektarian. Sekarang: pernikahan Khadijah dan Muhammad sangat cocok dan proporsional dengan ukuran dan kondisi jaman sekarang. Salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
(1) Saya kira kita memang akan tersesat bila mencoba menyimpulkan budaya Indonesia kini yang jelas-jelas merupakan pencampuran berbagai macam sistem nilai dengan hanya mengacu pada sistem nilai tertentu. Yang muncul hanya akan ketidaksesuaian dengan kenyataan (apa betul budaya kita itu monogami?) di satu sisi dan juga hanya memunculnya teori konspirasi (adanya pengaruh kekuatan asing spt. penjajah katolik ) di sisi lain. (2) Yang penting sebetulnya sistem nilai yang bagaimana yang KITA INGIN ambil untuk kemaslahatan kita bersama yang ingin kita jadikan BUDAYA KITA. Jadi intinya adalah diskusi ttg kemaslahatan bagi diri kita dari masing-masing wacana yang bertarung dengan mengacu pada berbagai rujukan yang bisa jadi sama (Islam-Quran dan Sunnah). (3) Islam sebagai nilai-nilai memang melewati batas ruang dan waktu. Tapi ketika nilai-nilai itu diterapkan, Islam yang diterapkan, tentu saja berubah menjadi Islam yang kontekstual untuk ruang dan waktu tertentu. Al-Quran sebagai sumber nilai-nilai ketika diterapkan tentu saja akan bergantung konteks. Hadits sebagai potret penerapan Al-Quran jelas sangat kontekstual. Potret itu hanya bicara penampakan saja, inti persoalannya masih harus digali lebih lanjut. Jika penerapan Islam itu dipahami hanya sebagai rekonstruksi potret ya tinggal menunggu waktu out-of-datenya saja untuk menghilang dari pasaran. (4) Kita memang tidak perlu meniru BARAT. Tapi di sisi lain Barat, Timur, Utara, Selatan itu juga suatu potret ttg penerapan suatu sistem nilai yang berharga dalam proses diskusi kita di atas. Kita tidak perlu masuk lubang hanya untuk tahu seberapa besar bonyok di kepala kita jika kita jatuh ke dalamnya karena kita sudah pernah lihat kondisi orang jatuh ke lubang yang sama. Potret2 dikumpulkan lalu direkonstruksi untuk menghasilkan inti persoalan hakiki dari yang dipotret. Di sini now and here itu jadi penting. (5) potret ttg poligami jaman Rasul, Rasul yang total istrinya sembilan, kasus Ali ra.-Fatimah ra. dll. digabung dengan potret keberhasilan poligami dg. berbagai sebabnya dan eksesnya dan kegagalan poligami dg. berbagai sebab dan eksesnya sepanjang sejarah kemarin dan sekarang merupakan bagian dari proses untuk memahami inti makna yang terkandung dalam Al-Quran yang kemudian kita akan terapkan SEKARANG dan DI SINI untuk diri kita sendiri untuk KEPENTINGAN kita sendiri. Salam Ary - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 09, 2005 5:14 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah dalam diskusi di milis sebelah, adnin armas selalu mengomel kalau kita bicara dengan konteks kekinian dan kedisinan. Islam melewati batasan ruang dan waktu katanya. dan konsep here and now itu terlalu european centric katanya. Islam jangan terpengaruh barat yang saat ini memang begitu sophisticated dong katanya, justru kita yang harus bisa menggagas konsep Islam itu sendiri. Berhenti samapi titik tersebut, saya heran kalau sudah bicara masalah ini, karena ketika kita membincang tentang poligami dikaitkan kisah ali dan fatimah serta anak abu jahal ini, justru konteks kekinian dan kedisian Nabi ini justru besar sekali. Ada yang bisa sharing tentang hal hal semacam ini ? Poligami ini termasuk masalah yang konteksnya kekinian dan kedisinannya tebal ataukah tidak mengenal batasan ruang dan waktu ? Mungkin ini dulu yang kita bereskan, mungkin lho . soalnya tarik ulur antara mas satriyo dan chae kayaknya masuk ke ranah itu. Oh ya, tulisan pak wahbah dan komentar dari ust. Nabiel kemarin juga konteks kekinian dan kedisiannya nampaknya cukup tebal. salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ... coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang sezaman dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra mudheng ngono. hehehe ... terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri dan waktu/zaman? satriyo btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...? ;-) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Pak Satriyo, Maksudnya mbak Chae, perkawinan (poligami) jaman dulu (5-6 abad Masehi), diantara Arab baduy itu kental dengan kepentingan suku, artinya politis sekali. Wajarlah, jaman dulu dimana-mana emang rata- rata begitu, perkawinan karena perjodohan untuk kepentingan bersama. Yang dikatakan Pak Chodjim adalah 'bukan perkawinan biasa' antara Muhammad dan Khadijah. Yang pasti cocok dengan nuansa kita sekarang yang cenderung memilih pasangan sendiri. Muhammad dan Khadijah saling memilih, dasarnya mutual dan pribadi, bukan untuk kepentingan suku yang justru merupakan kebiasaan lazim pada waktu itu. So, jaman sekarang poligami berdasarkan pilihan mutual dalam prinsip keadilan, sah-sah saja. Yang runyam kan kalau poligami diusung atau seolah dipromosiin jadi nilai kelompok. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ... coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang sezaman dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra mudheng ngono. hehehe ... terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri dan waktu/zaman? satriyo btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...? ;-) On 12/9/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini kan kembali ke masalah budaya Pak Satrio, bagaimana pun manusia sekaliber rasul sekalipun tidak akan lepas dari ruang dan waktunya. Pada saat itu zaman Rasul Perkawinan merupakan mediator yang paling hebat untuk menggalang kekuatan, membebaskan dan juga mengangkat derajat perempuan. Dengan menikahi Aisyah Putri Abu Bakar ra dan juga Hafsah putri Umar ra maka kedua ikatan sahabta tersebut tak terpisahkan karena ikatan menantu dan mertua merupakan ikatan yg paling kuat pada saat itu, kemudian menikahkan Usman ra dengan kedua putri Rasul dan juga Ali ra dengan Fatimah ra dengan maksud yg sama. Menikahi Zainab ra untuk mengikis budaya anak angkat dan akar- akar nepotisme yang terjadi pada saat itu, menikahi Ummu Salamah ra diawal perjuangan melawan kafir secara terbuka sebagai bukti perlindungan perempuan pada saat itu hanya bisa diberikan melalui jalur perkawinan, perempuan tidak mempunyai hak2 dalam hukum dan suaranya tidak di anggap padahal islam masih belum kuat sementara konfrontasi dengan kafir mekah sudah di mulai. menikahi Zainab (satu lagi yang menjadi tawanan) menjadi cara pembebasan budak tanpa kemudian meninggal dendam karena dengan perkawinan terbentuk ikatan kekeuargaan yang kuat. Masih banyak lagi jika di urai satu per satu. Insya Allah jika Nabi adalah orang bandung mah enggak akan memilih perkawinan sebagai mediator, cukup babaraya'an we atuh;) chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: kok sepenggal-sepenggal ustadz? bukankah mereka juga setelah 'fase' monogini itu mereka juga poligini? kenapa tidak mencontoh yang BISA dicontoh sesuai kepatutan dan kepadaan kita masing2 saja (beban setiap manusia kan sesuai kemampuannya bukan?)? jadi hemat sy, lihat saja apa hikmah yang bisa diambil dari Rasul dan Ali, lalu mana yang sanggup, ikuti, yang sulit tinggalkan, selama kita punya hujjah untuk itu. allahu a'lam ... On 12/9/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe... Wassalam, chodjim Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Proporsionalnya begini. Dulu: poligami karena politik kesukuan yang sangat lazim. Dulu: pernikahan Khadijah dan Muhammad yang mutual, pilihan pribadi, dan sangat kontras dengan jamannya. Sekarang: poligami karena pilihan pribadi. Yang nggak proporsional adalah meninggikan poligami untuk nilai kelompok, harokah atau sektarian. Sekarang: pernikahan Khadijah dan Muhammad sangat cocok dan proporsional dengan ukuran dan kondisi jaman sekarang. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mas arcon, yang ingin saya luruskan di posting saya terakhir ke mba chae itu adalah poin bahwa membandingkan budaya yang sangat erat batasan kekinian dan kedisiniannya itu sebaiknya ya proporsional. selain itu, budaya itu yang bagaimana? pengertian yang mana yang mau dipakai? kan untuk terminologi budaya sangat banyak definisinya. ini belum saya lempar ke mba chae buat ditegaskan juga agar memang fokus frame diskusi/threadnya ... mas adnin memang benar, sebagaimana mas juga hemat saya benar, bahwa apa yang dinukilkan oleh 4jji dalam kalamnya, dan Rasul dalam hadisnya (kisah Rasul dan Ali tentang pernikahan mereka), semua itu lintas masa/zaman dan tempat/negeri. mungkin partikelirnya pasti tidak sama, tapi kan ada benang merah? apalagi konon kita hidup di masa yang sangat dekat dengan hari akhir, ketika semua keburukan setiap zaman itu kini berkumpul, tentu ISLAM punya solusi untuk mengatasi itu semua, dan lagi-lagi MANUSIAnya saja yang perlu dipastikan, MAMPU dan MAU tidak melakukannya ... salam On 12/9/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: dalam diskusi di milis sebelah, adnin armas selalu mengomel kalau kita bicara dengan konteks kekinian dan kedisinan. Islam melewati batasan ruang dan waktu katanya. dan konsep here and now itu terlalu european centric katanya. Islam jangan terpengaruh barat yang saat ini memang begitu sophisticated dong katanya, justru kita yang harus bisa menggagas konsep Islam itu sendiri. Berhenti samapi titik tersebut, saya heran kalau sudah bicara masalah ini, karena ketika kita membincang tentang poligami dikaitkan kisah ali dan fatimah serta anak abu jahal ini, justru konteks kekinian dan kedisian Nabi ini justru besar sekali. Ada yang bisa sharing tentang hal hal semacam ini ? Poligami ini termasuk masalah yang konteksnya kekinian dan kedisinannya tebal ataukah tidak mengenal batasan ruang dan waktu ? Mungkin ini dulu yang kita bereskan, mungkin lho . soalnya tarik ulur antara mas satriyo dan chae kayaknya masuk ke ranah itu. Oh ya, tulisan pak wahbah dan komentar dari ust. Nabiel kemarin juga konteks kekinian dan kedisiannya nampaknya cukup tebal. salam, Ari Condro Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons postingan Pak. Santai sajalah. Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela. Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami kan kawin juga? Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan. Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, misalnya. Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu nerima. Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: tambahan: ijin istri an sich ndak perlu memang, tapi firman ALLAH yang jelas2 mengatakan HARUS ADIL, dan itu jauh sebelum terjadi POLIGINI sudah terbaca dan ada parameternya ... tapi buat mba CHAE, mungkin ada 'rukhshah' ya ... kudu ada ijin ... hehehe ... bcanda mba ... ;-) salam On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap penafsiran dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh berpoligami tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi mostly untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak pihak yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini tafsir agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal dalam kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan dari pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri bisa di anggap melakukan perzinahan dan berhak di jatuhi hukuman pidana. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Poligami jauh lebih kental di Jawa-Bali yang patriarchat. Bandingkan dengan Sumatra yang matriarchat. Tapi semuanya mengusung budaya monogami. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: (1) Saya kira kita memang akan tersesat bila mencoba menyimpulkan budaya Indonesia kini yang jelas-jelas merupakan pencampuran berbagai macam sistem nilai dengan hanya mengacu pada sistem nilai tertentu. Yang muncul hanya akan ketidaksesuaian dengan kenyataan (apa betul budaya kita itu monogami?) di satu sisi dan juga hanya memunculnya teori konspirasi (adanya pengaruh kekuatan asing spt. penjajah katolik ) di sisi lain. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Mbak Mia yang baik, Hati hati lho, biar kesimpulan anda terkesan obyektif dan masuk akal, sampean bisa dicap anti harokah !. Dan nanti ada yang marah :) salam, Ari Condro - Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] Proporsionalnya begini. Dulu: poligami karena politik kesukuan yang sangat lazim. Dulu: pernikahan Khadijah dan Muhammad yang mutual, pilihan pribadi, dan sangat kontras dengan jamannya. Sekarang: poligami karena pilihan pribadi. Yang nggak proporsional adalah meninggikan poligami untuk nilai kelompok, harokah atau sektarian. Sekarang: pernikahan Khadijah dan Muhammad sangat cocok dan proporsional dengan ukuran dan kondisi jaman sekarang. Salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN. 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa diterima). Ref. Ahlusunnah : Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10, hal. 137-138. Sehingga dengan ketiga alasan tersebut di atas saja, sudah dapat disimpulkan bahwa cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut sengaja diciptakan dan disisipkan pada hadits Rasul SAWW tentang keutamaan Fatimah (AS), dengan tujuan untuk menjelekkan dan menjatuhkan Imam Ali (AS). Dan kenyataannya, memang cerita palsu tersebut adalah buatan Samroh bin Jundub atas perintah Mu'awiyyah. Hal ini dinyatakan juga oleh Ibn Abil Hadid dalam kitabnya yang berjudul Syarh Nahjul Balaghah, yang mengutip perkataan gurunya, Abu Ja'far Al-Iskafi. Ref. ahlusunnah : Habib Al-Hamid Al-Husaini, dalam Imamul Muhtadin, hal. 151-152. Wassalaam, Muh. Anis - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio, Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang melarang Ali ra untuk menikah lagi atu berpoligami. Apakah artinya Rasul sendiri mengharamkan poligami khususnya bagi Ali ra?? Bagaimana menurut pendapat Pak Satrio? Chae Yahoo! Groups Sponsor ~-- AIDS in India: A lurking bomb. Click and help stop AIDS now. http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
maaf saya telat reply-nya ... jazakumullah mas arcon buat infonya. ini tambahan lain dari potongan hadis yang dimaksud ... Salamu'alaikum, Alhamdulillah saya sudah membaca tentang hadist tersebut (HR. Shahi Bukhari ) yang bila diurutkan kejadiannya mungkin seperti ini, 1. Sayyidina Ali bin Abu Tholib dilamar oleh beberapa orang dari Bani hisham bin Al-Mughary untuk dikawinkan dengan salah seorang putri mereka. 2. Rasulallah SAW menolak dengan mengatakan bahwa hal tersebut akan menyakiti hati putri beliau, Fatimah Az zahra binti Muhammad SAW (*Narrated By Al-Miswar bin Makhrama: I heard Allah's Apostle who was on the pulpit, saying,* *Banu Hisham bin Al Mughira a have requested me to allow them to marry their daughter to Ali bin Abu Talib, but I don't give permission, and will not give permission unless 'Ali bin Abi Talib divorces my daughter in order to marry their daughter, because Fatima is a part of my body, and I hate what she hates to see, and what hurts her, hurts me*.) (HR. Bukhari dari Musawwar bin Mukhramah) [trans: diriwayatkan oleh *Al-Miswar bin Makhrama: *saya mendengar Rasulullah ketika berada di mimbar berkata, *Banu Hisham bin Al Mughira *telah meminta saya untuk mengizinkan mereka menikahkan putrinya dengan *Ali bin Abu Talib*, tapi aku tidak setuju, dan tidak akan setuju kecuali *Ali bin Abu Talib *menceraikan putriku agar bisa menikah dengan putri mereka, karena Fatimah adalah bagian diriku, dan aku membenci apa yang ia benci melihatnya, dan apa yang melukainya, melukaiku.] 3. Kemudian Rasulallah SAW menyampaikan kembali *bahwa **S**esungguhnya aku tidak mengharamkan apa yang sudah dihalalkan oleh Allah dan menghalalkan apa yang haram, hanya saja, demi Allah, tidak akan pernah berkumpul antara anak seorang RasulAllah dan musuh Allah dalam satu tempat.(H.R Bukhari dari Musawwar bin Mukhramah*). Jadi Rasulallah SAW melarang Ali bin Abu Tholib ra untuk menikah lagi dengan dasar bahwa wanita yang akan dinikahkan dengan Sayyidina Ali ra adalah putri dari musuh Allah SWT. Hal inilah yang akan melukai hati Fatimah Azzahra ra karena harus berdampingan dengan putri salah satu musuh Allah tersebut. Semoga membantu Wassalamu'alaikum semoga berkenan ya mba CHAE ... :-) salam satriyo On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio, Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang melarang Ali ra untuk menikah lagi atu berpoligami. Apakah artinya Rasul sendiri mengharamkan poligami khususnya bagi Ali ra?? Bagaimana menurut pendapat Pak Satrio? Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/8/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, Orang bisa beda2 pendapat, bisa beda2 sikapnya juga terhadap sesuatu - misalnya ada kasus yang pernah saya lihat di acara berita kriminal tv, seorang istri yang memotong organ seksual suaminya karena marah setelah tahu suaminya punya pacar lagi - bayangkan? ini baru 'pacaran' dengan perempuan lain, apa yang akan dilakukan istri ini jika tahu suaminya nikah lagi? mungkin membunuh suaminya. selingkuh (atau 'pacaran' spt kisah di atas) mbak setarakan dengan poligami sebagaimana dibolehkan dalam Islam? **geleng2** ... Teori bahwa nikah lagi - poligami, poligini itu lebih sehat daripada jajan WTS atau zina bisa runtuh - ... teori siapa ya mbak? saya pribadi belum pernah tahu ada teori itu. kalo yang mbak maksud bahwa ada anggapan sebagian orang islam bahwa dengan melakukan poligami - apapun alasannya - sebagai sebuah pintu 'darurat' untuk menampung dorongan tertentu baik pada pelaku pria maupun wanita itu lebih baik - terhormat, sah dan 'aman' - daripada jajan atau zina yang dari segi hukum sudah jelas haram dan mudharatnya ya memang semua kembali ke praktisinya. apakah memang ketika ada yang rajin shalat tapi korupsi, maling, zina, jajan, gosip, umpat, fitnah, ngeres, galak, judes, kasar, dll dst jalan terus lalu mendingan tidak shalat (padahal jelas dikatakan sesungguhnya shalat itu mencegah keji dan munkar)? kan tidak toh ...? bukan 'bendanya' yang dituding tapi pelakunya. bagi saya pribadi, ketika membaca kalimat mas Satriyo seperti ini aku sih gak sampe ya menyamakan hukum 4jji yang membolehkan dan melarang dua hal yang jelas berbeda berkaitan dengan zina dan poligami - saya hanya melihat hal yang berkaitan dengan perlakuan ke sesama manusia - jika kita memang mencari ridho Allah atau mencintai Allah - cintailah sesama manusia, apalagi jika itu orang yang terikat dalam pernikahan - jika saya bersuami dan saya tidak selingkuh (nikah lagi kan gak boleh ..:-) nikah lagi gak boleh? maksudnya poliandri? itu bukan karena hukum Allah karena saya tidak boleh poliandri atau bla bla lainnya - tapi karena saya mencoba mencintai orang lain - sesama
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
1. Makanya itu dianggap hadits palsu. Karena semua manusia sama adanya. 2. Perkawinan msa itu banyak nuansa politiknya. Meskipun kebanyakan istri nabi adalah para janda korban perang (yang merupakan anak anak putri dari para sahabatnya), atau anak kepala suku yg ditaklukkan, dengan perkawinan maka mengokohkan ikatan antar suku suku kabilah arab di masa itu. Jadi selain menolong janda dan anak yatim motif politik juga harus diperhitungkan. Dan di waktu itu abu jahal yang dalam kondisi habis habisan (kalo gak salah masa itu sebelum futuh makkah) menawarkan persekutuan ke Ali. Dugaan saya ini bisa dimaknai usaha untuk memecah belah kekuatan nabi. Karena gontok gontokan dengan menantu sendiri. Selain itu kabilahnya abu jahal bisa selamat kalo makkah dan quraisy jatuh, kalah perang. Makanya kawinnya gak jadi. Silakan bila ada masukan lainnya. salam, Ari Condro - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN. 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa diterima). Ref. Ahlusunnah : Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10, hal. 137-138. Sehingga dengan ketiga alasan tersebut di atas saja, sudah dapat disimpulkan bahwa cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut sengaja diciptakan dan disisipkan pada hadits Rasul SAWW tentang keutamaan Fatimah (AS), dengan tujuan untuk menjelekkan dan menjatuhkan Imam Ali (AS). Dan kenyataannya, memang cerita palsu tersebut adalah buatan Samroh bin Jundub atas perintah Mu'awiyyah. Hal ini dinyatakan juga oleh Ibn Abil Hadid dalam kitabnya yang berjudul Syarh Nahjul Balaghah, yang mengutip perkataan gurunya, Abu Ja'far Al-Iskafi. Ref. ahlusunnah : Habib Al-Hamid Al-Husaini, dalam Imamul Muhtadin, hal. 151-152. Wassalaam, Muh. Anis - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio, Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang melarang Ali ra untuk
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Sip kang Ary. Keluwesan rosulullah seperti inilah yang kira kira diutarakan oleh pak Nabiel Fuad ketika hal ini saya tanyakan pada beliau. sayang pemikiran yg diatas kadang sulit ditranfer ke grassroot. salam, Ari Condro - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap penafsiran dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh berpoligami tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi mostly untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak pihak yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini tafsir agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal dalam kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan dari pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri bisa di anggap melakukan perzinahan dan berhak di jatuhi hukuman pidana. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN. 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa diterima). Ref. Ahlusunnah : Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
dengan kata lain, Rasul angkat bicara untuk menegaskan suara hati Fathimah ... bukan berarti Fathimah gak bisa utarakan pendapat. jadi buat para bapak, atau para putri, ini contoh sekiranya menghadapi hal yang demikian ... On 12/8/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN. 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa diterima). Ref. Ahlusunnah : Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10, hal. 137-138. Sehingga dengan ketiga alasan tersebut di atas saja, sudah dapat disimpulkan bahwa cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut sengaja diciptakan dan disisipkan pada hadits Rasul SAWW tentang keutamaan Fatimah (AS), dengan tujuan untuk menjelekkan dan menjatuhkan Imam Ali (AS). Dan kenyataannya, memang cerita palsu tersebut adalah buatan Samroh bin Jundub atas perintah Mu'awiyyah. Hal ini dinyatakan juga oleh Ibn Abil Hadid dalam kitabnya yang berjudul Syarh
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
sharing dong mas arcon, apa yang disampaikan pak Nabiel Fuad ... mau kan? :-) On 12/8/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Sip kang Ary. Keluwesan rosulullah seperti inilah yang kira kira diutarakan oleh pak Nabiel Fuad ketika hal ini saya tanyakan pada beliau. sayang pemikiran yg diatas kadang sulit ditranfer ke grassroot. salam, Ari Condro - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
tambahan: ijin istri an sich ndak perlu memang, tapi firman ALLAH yang jelas2 mengatakan HARUS ADIL, dan itu jauh sebelum terjadi POLIGINI sudah terbaca dan ada parameternya ... tapi buat mba CHAE, mungkin ada 'rukhshah' ya ... kudu ada ijin ... hehehe ... bcanda mba ... ;-) salam On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap penafsiran dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh berpoligami tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi mostly untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak pihak yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini tafsir agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal dalam kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan dari pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri bisa di anggap melakukan perzinahan dan berhak di jatuhi hukuman pidana. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN. 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Dengan senang hati mas. 1. Mari kita cermati kalimat kunci berikut ini : Dlm Islam menikah dg seorang istri adalah yg paling afdhal 2. Oh ya, pak Wahbah Zuhaili (yg tulisannya dikutip pak Nabiel) ini juga yang pendapatnya moderat dalam diskusi masalah halal haram kemarin. salam, Ari Condro - Original Message - From: Nabiel Almusawa [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 19, 2004 10:24 PM Assalamu 'alaykum mas Ari, Sebenarnya saya tdk terlalu suka membicarakan masalah ta'addud (poligami) ini dikarenakan 2 sebab : Pertama, karena masalah ini bukan merupakan sebuah kewajiban syari'at dan bukan pula hal2 yg ushul (pokok) dlm masalah agama sehingga perlu untuk segera dibahas; dan yg kedua, karena saya khawatir dipelintir oleh pihak2 yg tdk bertanggungjawab untuk kepentingan2/ tendensi kelompok2/mazhab pemikiran2 tertentu yg tdk ada yg mampu memperkirakan akibatnya kecuali ALLAH SWT... Tapi krn mas Ari sdh bertanya, maka saya IA akan berusaha menjawabnya pd hal2 yg saya anggap mungkin sebagiannya diperlukan juga oleh para ikhwah wa akhwat fiLLAH yg lain... Ta'liq (tambahan) ttg asbab-wurud yg di bawah itu sangat benar dan apa yg saya tulis pd anda juga benar, semuanya dr sumber yg sama dan dari kitab yg sama pula, karena semuanya sdh sering dibahas panjang-lebar dlm kitab2 Fiqh dan Hadits, yg tdk benar adalah sikap yg EKSTREM dlm memahaminya... Artinya baik ekstrem dlm MENOLAK ta'addud (sebagaimana dilakukan oleh kaum feminis) dan ekstrem MEWAJIBKAN poligami (sebagaimana dilakukan oleh kaum tekstualis ekstrem)... Poligami adalah sebuah kebolehan (ibahah) dlm syari'ah, ia bukanlah suatu kewajiban, sebagaimana ia bukan jg suatu yg dilarang, sikap ekstrem dlm mensikapinyalah yg membuat hal yg mulia ini menjadi rusak... Untuk lebih ilmiahnya diskusi pd topik ini, sebagaimana komitmen AL-IKHWAN, mari saya kutipkan ringkasan tulisan salah seorang pakar fiqh kontemporer Syaikh DR Wahbah Zuhaili dlm kitabnya AL-FIQH AL-ISLAMI WA ADILLATUHU, juz-IX, bab Hikmatu Ta'addud az Zawjat s/d bab Mawani' Ta'addud al-Azwaj (hal 6670-6673) sbb ; Dlm Islam menikah dg seorang istri adalah yg paling afdhal dan ia adalah hukum asal dlm syari'ah pada pernikahan, sementara ta'addud (poligami) merupakan pengecualian dan perubahan dr hukum asal, tdk diperkenankan seseorang melakukannya kecuali karena suatu yg diperlukan, dan ia tdk pernah diwajibkan oleh syari'at Islam atas seorangpun, ia hanyalah kebolehan (ibahah) syari'ah, baik karena sebab2 umum maupun sebab2 khusus. Adapun sebab2 umum seperti : Ketika kurangnya jumlah laki2 dan banyaknya jumlah wanita, baik karena sebab2 alamiah maupun karena peperangan; Atau juga ketika berkurangnya ummat islam baik karena sebab peperangan, kebutuhan dakwah maupun berjangkitnya penyakit, sehingga memerlukan diperbanyaknya keturunan. Adapun sebab2 khusus diantaranya : Mandulnya/sterilnya istri atau sakit yg menghalanginya dari berhubungan seksual dg suaminya. Besarnya nafsu sexual suami yg tdk mampu dipenuhi oleh istrinya, dll. Demikian kutipan dr DR Wahbah Zuhaili, semoga dpt memuaskan sementara pembicaraan ttg hal ini, krn masih banyak hal2 lbh urgen untuk dibicarakan seperti ttg bagaimana kita mempersatukan shaff kaum muslimin yg beragam di Indonesia? Atau bagaimana memberikan penyadaran kepada mayoritas ummat di negara ini? Atau bagaimana mengembalikan para pemuda kita ke pangkuan Islam? Dll... Yg benar dr ALLAH SWT dan yg salah dr kebodohan saya sendiri... ALLAHu a'lam bish Shawab... Abu AbduLLAH - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] sharing dong mas arcon, apa yang disampaikan pak Nabiel Fuad ... mau kan? :-) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Yaaa syusyah juga kalau Para Bapa atau para putri angkat bicara tapi tidak memberikan perlindungan dan keadilan sama sekali. Mungkin kita bisa melihat Rasul tidak dalam posisinya sebagai ayah tapi sebagai penguasa (pemerintah) yang memberikan perlindungan dan keadilan kepada rakyatnya (Fatimah) dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga (poligami). Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: dengan kata lain, Rasul angkat bicara untuk menegaskan suara hati Fathimah ... bukan berarti Fathimah gak bisa utarakan pendapat. jadi buat para bapak, atau para putri, ini contoh sekiranya menghadapi hal yang demikian ... On 12/8/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN. 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa diterima). Ref. Ahlusunnah : Ibn Hajar Al
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Ah Bapa ini gimana toh??;) wong Rasul melarang Ali ra menikah lagi setelah mendapatkan pengaduan dari Fatimah ra (lihat lagi hadisnya deh Pak), berarti ijin istri seharusnya menjadi syarat terhadap terjadinya poligami..tul enggak Pak??:) Rukshah dari saya mah asal jadi yang no,4 aja..kira-kira Pak Satrio ada minat buat tambah lagi ha..ha..ha..ha..;-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: tambahan: ijin istri an sich ndak perlu memang, tapi firman ALLAH yang jelas2 mengatakan HARUS ADIL, dan itu jauh sebelum terjadi POLIGINI sudah terbaca dan ada parameternya ... tapi buat mba CHAE, mungkin ada 'rukhshah' ya ... kudu ada ijin ... hehehe ... bcanda mba ... ;-) salam On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap penafsiran dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh berpoligami tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi mostly untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak pihak yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini tafsir agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal dalam kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan dari pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri bisa di anggap melakukan perzinahan dan berhak di jatuhi hukuman pidana. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Betul mas satriyo, Bapak Saudara laki-laki itu menjadi pelindung bukan penguasa. Ketika ada situasi yang perempuan nggak elok berbicara, Bapak/Saudara laki-lakilah penyambung lidah mereka. Bukan malah mengurus pinginnya sendiri-sendiri. Lebih lanjut, kalau kita perhatikan konteks peristiwanya, IMHO, Baginda Nabi tidak bertindak sebagai Bapaknya Fatimah an sich, tapi lebih sebagai penguasa negeri yang memiliki hak menikahkan.Kalau hanya sebagai Bapaknya Fatimah, ngapain orang-orang itu make harus nanya ke Bapaknya Fatimah, lha wong yang mau nikah kan Ali. Jadi negara demi kemaslahatan umat dan kuatnya keluarga sebagai tiang negara, harus ikut memastikan hal-hal ini dipenuhi. Saya kira itulah yang mendasari UU Perkawinan 74 yang mewajibkan (PNS?) untuk meminta ijin istri pertama kalau ingin poligami. Salam Ary - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 9:42 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah dengan kata lain, Rasul angkat bicara untuk menegaskan suara hati Fathimah ... bukan berarti Fathimah gak bisa utarakan pendapat. jadi buat para bapak, atau para putri, ini contoh sekiranya menghadapi hal yang demikian ... On 12/8/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
jazakallaah khair jiddan mas ... ;-) On 12/8/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan senang hati mas. 1. Mari kita cermati kalimat kunci berikut ini : Dlm Islam menikah dg seorang istri adalah yg paling afdhal 2. Oh ya, pak Wahbah Zuhaili (yg tulisannya dikutip pak Nabiel) ini juga yang pendapatnya moderat dalam diskusi masalah halal haram kemarin. salam, Ari Condro - Original Message - From: Nabiel Almusawa [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 19, 2004 10:24 PM Assalamu 'alaykum mas Ari, Sebenarnya saya tdk terlalu suka membicarakan masalah ta'addud (poligami) ini dikarenakan 2 sebab : Pertama, karena masalah ini bukan merupakan sebuah kewajiban syari'at dan bukan pula hal2 yg ushul (pokok) dlm masalah agama sehingga perlu untuk segera dibahas; dan yg kedua, karena saya khawatir dipelintir oleh pihak2 yg tdk bertanggungjawab untuk kepentingan2/ tendensi kelompok2/mazhab pemikiran2 tertentu yg tdk ada yg mampu memperkirakan akibatnya kecuali ALLAH SWT... Tapi krn mas Ari sdh bertanya, maka saya IA akan berusaha menjawabnya pd hal2 yg saya anggap mungkin sebagiannya diperlukan juga oleh para ikhwah wa akhwat fiLLAH yg lain... Ta'liq (tambahan) ttg asbab-wurud yg di bawah itu sangat benar dan apa yg saya tulis pd anda juga benar, semuanya dr sumber yg sama dan dari kitab yg sama pula, karena semuanya sdh sering dibahas panjang-lebar dlm kitab2 Fiqh dan Hadits, yg tdk benar adalah sikap yg EKSTREM dlm memahaminya... Artinya baik ekstrem dlm MENOLAK ta'addud (sebagaimana dilakukan oleh kaum feminis) dan ekstrem MEWAJIBKAN poligami (sebagaimana dilakukan oleh kaum tekstualis ekstrem)... Poligami adalah sebuah kebolehan (ibahah) dlm syari'ah, ia bukanlah suatu kewajiban, sebagaimana ia bukan jg suatu yg dilarang, sikap ekstrem dlm mensikapinyalah yg membuat hal yg mulia ini menjadi rusak... Untuk lebih ilmiahnya diskusi pd topik ini, sebagaimana komitmen AL-IKHWAN, mari saya kutipkan ringkasan tulisan salah seorang pakar fiqh kontemporer Syaikh DR Wahbah Zuhaili dlm kitabnya AL-FIQH AL-ISLAMI WA ADILLATUHU, juz-IX, bab Hikmatu Ta'addud az Zawjat s/d bab Mawani' Ta'addud al-Azwaj (hal 6670-6673) sbb ; Dlm Islam menikah dg seorang istri adalah yg paling afdhal dan ia adalah hukum asal dlm syari'ah pada pernikahan, sementara ta'addud (poligami) merupakan pengecualian dan perubahan dr hukum asal, tdk diperkenankan seseorang melakukannya kecuali karena suatu yg diperlukan, dan ia tdk pernah diwajibkan oleh syari'at Islam atas seorangpun, ia hanyalah kebolehan (ibahah) syari'ah, baik karena sebab2 umum maupun sebab2 khusus. Adapun sebab2 umum seperti : Ketika kurangnya jumlah laki2 dan banyaknya jumlah wanita, baik karena sebab2 alamiah maupun karena peperangan; Atau juga ketika berkurangnya ummat islam baik karena sebab peperangan, kebutuhan dakwah maupun berjangkitnya penyakit, sehingga memerlukan diperbanyaknya keturunan. Adapun sebab2 khusus diantaranya : Mandulnya/sterilnya istri atau sakit yg menghalanginya dari berhubungan seksual dg suaminya. Besarnya nafsu sexual suami yg tdk mampu dipenuhi oleh istrinya, dll. Demikian kutipan dr DR Wahbah Zuhaili, semoga dpt memuaskan sementara pembicaraan ttg hal ini, krn masih banyak hal2 lbh urgen untuk dibicarakan seperti ttg bagaimana kita mempersatukan shaff kaum muslimin yg beragam di Indonesia? Atau bagaimana memberikan penyadaran kepada mayoritas ummat di negara ini? Atau bagaimana mengembalikan para pemuda kita ke pangkuan Islam? Dll... Yg benar dr ALLAH SWT dan yg salah dr kebodohan saya sendiri... ALLAHu a'lam bish Shawab... Abu AbduLLAH - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] sharing dong mas arcon, apa yang disampaikan pak Nabiel Fuad ... mau kan? :-) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Womenhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Womenw1=Womenw2=Islamw3=Muslimahw4=Women+in+islamc=4s=56.sig=g8c6QWhdINP7ccjoj3-Kow Islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Islamw1=Womenw2=Islamw3=Muslimahw4=Women+in+islamc=4s=56.sig=OaWR5hRxTuW8nvhA5ftQkA Muslimahhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Muslimahw1=Womenw2=Islamw3=Muslimahw4=Women+in+islamc=4s=56.sig=Z1TG6rkH2RILaOh32MokfA Women in islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Women+in+islamw1=Womenw2=Islamw3=Muslimahw4=Women+in+islamc=4s=56.sig=KNxfYeBqbL93OJZD1yzoDw -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
kalau tidak salah di UU th 74 juga disyaratkan harus ada izin dari Pengadilan (Hakim) untuk berpoligami. Mungkin ini sudah sesuai dengan contoh yang diberikan Nabi (cmiiw). --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Yaaa syusyah juga kalau Para Bapa atau para putri angkat bicara tapi tidak memberikan perlindungan dan keadilan sama sekali. Mungkin kita bisa melihat Rasul tidak dalam posisinya sebagai ayah tapi sebagai penguasa (pemerintah) yang memberikan perlindungan dan keadilan kepada rakyatnya (Fatimah) dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga (poligami). Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: dengan kata lain, Rasul angkat bicara untuk menegaskan suara hati Fathimah ... bukan berarti Fathimah gak bisa utarakan pendapat. jadi buat para bapak, atau para putri, ini contoh sekiranya menghadapi hal yang demikian ... On 12/8/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira jelas di sini mbak Chae, Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat menerima atau menolak. Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak relevan. Salam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab?? bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah). Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga? salam, Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN. 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Ini saya kutipkan hadis selengkapnya tentang masalah ini: 1. Imam Bukhari r.h. berkata (hadits 5230): Qutaibah meriwayatkan kepada kami dari Laits dari Ibnu Abi Mulaikah dari Miswar ibn Makhramah dia berkata, saya mendengarkan Rasulullah s.a.w. bersabda dari atas mimbar, Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta izin untuk menikahkan putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib Maka aku tidak mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan. Kecuali putra Abu Thalib ingin menceraikan putriku dan menikah dengan putri mereka. Karena dia adalah darah dagingku, membuat aku sedih apa yang menyedihkannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya. Hadits Sahih Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (2449), Abu Daud (2071), Turmudzi (3867, Ibnu Majah (1998), Nasa`i di dalam al-Fadhâ`il (265) dan di dalam al-Khashâ`ish (130), dan Imam Ahmad (4/328), dan di dalam kitab Fadhâ`il al-Sahabat (Keutamaan Sahabat) (1328). 2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729): Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata, Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w. dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu. Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal. Lalu Rasulullah s.a.w. berdiri, maka dia pun berdiri. Kemudian aku mendengarkan Beliau ketika mengucapkan tasyahhud (seperti pada khutbah) dan berkata, Amma Ba'd, Aku telah menikahkan Abu Âsh ibn Rabî' kemudian dia berbicara kepadaku dan jujur kepadaku. Dan sesungguhnya Fatimah adalah darah dagingku dan aku tidak senang ada sesuatu yang menyakitinya. Demi Allah, tidak berkumpul anak perempuan Rasulullah s.a.w. dengan anak perempuan musuh Allah pada satu laki-laki. Kemudian Ali meninggalkan pinangannya. Hadits Sahih Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (halaman 1903-1904), Abu Daud (nomor 2069), Ibnu Majah (hadits (1999) dan al-Muzzi menisbatkannya juga kepada riwayat Nasa`i. 3. Imam Bukhari r.h. berkata (hadits 3110): Sa'id ibn Muhammad al-Jarmi meriwayatkan kepada kami dari Ya'qub ibn Ibrahim dari ayahnya bahwa Alid ibn Kutsair meriwayatkan kepadanya dari Muhammad ibn 'Amar ibn Halhalah al-Daili dari Ibnu Syihab dari Ali ibn Husain bahwa mereka ketika datang ke Madinah dari tempat Yazid ibn Mu'awiyah pada waktu terbunuhnya Husain ibn Ali r.a., Miswar ibn Makhramah menemuinya lalu berkata kepadanya, Apakah kamu ada keperluan yang bisa kamu perintahkan aku dengannya. Lalu aku jawab kepadanya, tidak ada. Lalu dia berkata, Lalu apakah kamu (mau) memberikan kepadaku pedang Rasulullah s.a.w. itu? Maka sesungguhnya aku khawatir kaum tersebut mengalahkanmu atasnya (lalu dapat merebutnya). Dan demi Allah, jikalau kamu memberikannya kepadaku niscaya tidak akan mereka dapatkan selama-lamanya sampai dicabut nyawaku. Sesungguhnya Ali ibn Abu Thalib pernah melamar putri Abu Jahal atas Fatimah a.s. Kemudian aku mendengarkan Rasulullah s.a.w. menyampaikan khutbah kepada orang-orang dalam masalah itu dari atas mimbarnya ini-dan aku ketika itu sudah dewasa (baligh). Lalu Beliau berkata, sesungguhnya Fatimah adalah dariku dan aku sangat khawatir dia mendapatkan fitnah pada agamanya. Kemudian Beliau menyebutkan kerabatnya (dari ikatan perkawinan) dari Bani Abd Syams dan memberikan pujian kepadanya dalam kekerabatan mereka dengannya. Beliau berkata, dia berbicara padaku maka dia jujur kepadaku, dan dia berjanji kepadaku maka meyempurnakan janjinya kepadaku. Dan sesungguhnya aku tidak mengharamkan apa yang halal dan tidak menghalalkan apa yang haram. Akan tetapi, demi Allah, tidak berkumpul putri Rasulullah dan putri musuh Allah selama-lamanya. Hadits Sahih Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (2449), Abu Daud (2069), Ibnu Majah (1998), dan dinisbatkan oleh al-Muzzi kepada riwayat Nasa`i. Catatan: Pertama, Imam Bukhari memberikan nama bab terhadap hadits tersebut (yakni hadits Fatimah) dengan judul Bab perlindungan laki-laki terhadap putrinya dalam kecemburuan dan pengertian. Al-Hafizh Ibnu Hajar r.h. berkata, yakni dalam menghilangkan kecemburuan darinya dan menuntut pengertian dan keadilan untuknya. Kedua, al-Hafzh Ibnu Hajar r.h. (Fathul Bâri, 9/329) berkata, pada hadits ini terdapat hujjah bagi-yakni sebagai landasan-mereka yang berpendapat dengan prinsip sad dzarî'ah, karena mengawini lebih dari satu itu hukumnya halal selama tidak melampaui batas empat. Dan bersama itu, terkadang bisa saja dicegah melakukan hal itu saat dini dengan alasan kemudaratan-kemudaratan yang akan diakibatkannya pada masa akan datang. Catatan tambahan: Rasyid Ridha menyatakan (saat berbicara tentang poligami) bahwa boleh bagi pemimpin untuk melarang sesuatu yang boleh yang berakibat kepada kerusakan dan kemudaratan selama kemudaratan itu ada padanya dan kemaslahatan ada di sebaliknya. Bahkan Umar melarang
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Posting yang sangat menarik mas Aman. Kita semua mendapat pengetahuan baru dalam hal ini. File saya nambah lagi dech :) Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak peremupan Abu Jahal ? Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ? salam, Ari Condro - Original Message - From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] 2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729): Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata, Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w. dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu. Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe... Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Friday, December 09, 2005 8:16 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Posting yang sangat menarik mas Aman. Kita semua mendapat pengetahuan baru dalam hal ini. File saya nambah lagi dech :) Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak peremupan Abu Jahal ? Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ? salam, Ari Condro - Original Message - From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] 2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729): Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata, Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w. dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu. Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
kok sepenggal-sepenggal ustadz? bukankah mereka juga setelah 'fase' monogini itu mereka juga poligini? kenapa tidak mencontoh yang BISA dicontoh sesuai kepatutan dan kepadaan kita masing2 saja (beban setiap manusia kan sesuai kemampuannya bukan?)? jadi hemat sy, lihat saja apa hikmah yang bisa diambil dari Rasul dan Ali, lalu mana yang sanggup, ikuti, yang sulit tinggalkan, selama kita punya hujjah untuk itu. allahu a'lam ... On 12/9/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe... Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Friday, December 09, 2005 8:16 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Posting yang sangat menarik mas Aman. Kita semua mendapat pengetahuan baru dalam hal ini. File saya nambah lagi dech :) Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak peremupan Abu Jahal ? Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ? salam, Ari Condro - Original Message - From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] 2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729): Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata, Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w. dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu. Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Ini kan kembali ke masalah budaya Pak Satrio, bagaimana pun manusia sekaliber rasul sekalipun tidak akan lepas dari ruang dan waktunya. Pada saat itu zaman Rasul Perkawinan merupakan mediator yang paling hebat untuk menggalang kekuatan, membebaskan dan juga mengangkat derajat perempuan. Dengan menikahi Aisyah Putri Abu Bakar ra dan juga Hafsah putri Umar ra maka kedua ikatan sahabta tersebut tak terpisahkan karena ikatan menantu dan mertua merupakan ikatan yg paling kuat pada saat itu, kemudian menikahkan Usman ra dengan kedua putri Rasul dan juga Ali ra dengan Fatimah ra dengan maksud yg sama. Menikahi Zainab ra untuk mengikis budaya anak angkat dan akar-akar nepotisme yang terjadi pada saat itu, menikahi Ummu Salamah ra diawal perjuangan melawan kafir secara terbuka sebagai bukti perlindungan perempuan pada saat itu hanya bisa diberikan melalui jalur perkawinan, perempuan tidak mempunyai hak2 dalam hukum dan suaranya tidak di anggap padahal islam masih belum kuat sementara konfrontasi dengan kafir mekah sudah di mulai. menikahi Zainab (satu lagi yang menjadi tawanan) menjadi cara pembebasan budak tanpa kemudian meninggal dendam karena dengan perkawinan terbentuk ikatan kekeuargaan yang kuat. Masih banyak lagi jika di urai satu per satu. Insya Allah jika Nabi adalah orang bandung mah enggak akan memilih perkawinan sebagai mediator, cukup babaraya'an we atuh;) chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: kok sepenggal-sepenggal ustadz? bukankah mereka juga setelah 'fase' monogini itu mereka juga poligini? kenapa tidak mencontoh yang BISA dicontoh sesuai kepatutan dan kepadaan kita masing2 saja (beban setiap manusia kan sesuai kemampuannya bukan?)? jadi hemat sy, lihat saja apa hikmah yang bisa diambil dari Rasul dan Ali, lalu mana yang sanggup, ikuti, yang sulit tinggalkan, selama kita punya hujjah untuk itu. allahu a'lam ... On 12/9/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe... Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Friday, December 09, 2005 8:16 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Posting yang sangat menarik mas Aman. Kita semua mendapat pengetahuan baru dalam hal ini. File saya nambah lagi dech :) Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak peremupan Abu Jahal ? Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ? salam, Ari Condro - Original Message - From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] 2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729): Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata, Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w. dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu. Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ... coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang sezaman dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra mudheng ngono. hehehe ... terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri dan waktu/zaman? satriyo btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...? ;-) On 12/9/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini kan kembali ke masalah budaya Pak Satrio, bagaimana pun manusia sekaliber rasul sekalipun tidak akan lepas dari ruang dan waktunya. Pada saat itu zaman Rasul Perkawinan merupakan mediator yang paling hebat untuk menggalang kekuatan, membebaskan dan juga mengangkat derajat perempuan. Dengan menikahi Aisyah Putri Abu Bakar ra dan juga Hafsah putri Umar ra maka kedua ikatan sahabta tersebut tak terpisahkan karena ikatan menantu dan mertua merupakan ikatan yg paling kuat pada saat itu, kemudian menikahkan Usman ra dengan kedua putri Rasul dan juga Ali ra dengan Fatimah ra dengan maksud yg sama. Menikahi Zainab ra untuk mengikis budaya anak angkat dan akar-akar nepotisme yang terjadi pada saat itu, menikahi Ummu Salamah ra diawal perjuangan melawan kafir secara terbuka sebagai bukti perlindungan perempuan pada saat itu hanya bisa diberikan melalui jalur perkawinan, perempuan tidak mempunyai hak2 dalam hukum dan suaranya tidak di anggap padahal islam masih belum kuat sementara konfrontasi dengan kafir mekah sudah di mulai. menikahi Zainab (satu lagi yang menjadi tawanan) menjadi cara pembebasan budak tanpa kemudian meninggal dendam karena dengan perkawinan terbentuk ikatan kekeuargaan yang kuat. Masih banyak lagi jika di urai satu per satu. Insya Allah jika Nabi adalah orang bandung mah enggak akan memilih perkawinan sebagai mediator, cukup babaraya'an we atuh;) chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: kok sepenggal-sepenggal ustadz? bukankah mereka juga setelah 'fase' monogini itu mereka juga poligini? kenapa tidak mencontoh yang BISA dicontoh sesuai kepatutan dan kepadaan kita masing2 saja (beban setiap manusia kan sesuai kemampuannya bukan?)? jadi hemat sy, lihat saja apa hikmah yang bisa diambil dari Rasul dan Ali, lalu mana yang sanggup, ikuti, yang sulit tinggalkan, selama kita punya hujjah untuk itu. allahu a'lam ... On 12/9/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe... Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Friday, December 09, 2005 8:16 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah Posting yang sangat menarik mas Aman. Kita semua mendapat pengetahuan baru dalam hal ini. File saya nambah lagi dech :) Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak peremupan Abu Jahal ? Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ? salam, Ari Condro - Original Message - From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] 2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729): Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata, Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w. dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu. Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
dalam diskusi di milis sebelah, adnin armas selalu mengomel kalau kita bicara dengan konteks kekinian dan kedisinan. Islam melewati batasan ruang dan waktu katanya. dan konsep here and now itu terlalu european centric katanya. Islam jangan terpengaruh barat yang saat ini memang begitu sophisticated dong katanya, justru kita yang harus bisa menggagas konsep Islam itu sendiri. Berhenti samapi titik tersebut, saya heran kalau sudah bicara masalah ini, karena ketika kita membincang tentang poligami dikaitkan kisah ali dan fatimah serta anak abu jahal ini, justru konteks kekinian dan kedisian Nabi ini justru besar sekali. Ada yang bisa sharing tentang hal hal semacam ini ? Poligami ini termasuk masalah yang konteksnya kekinian dan kedisinannya tebal ataukah tidak mengenal batasan ruang dan waktu ? Mungkin ini dulu yang kita bereskan, mungkin lho . soalnya tarik ulur antara mas satriyo dan chae kayaknya masuk ke ranah itu. Oh ya, tulisan pak wahbah dan komentar dari ust. Nabiel kemarin juga konteks kekinian dan kedisiannya nampaknya cukup tebal. salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ... coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang sezaman dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra mudheng ngono. hehehe ... terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri dan waktu/zaman? satriyo btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...? ;-) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
mas arcon, yang ingin saya luruskan di posting saya terakhir ke mba chae itu adalah poin bahwa membandingkan budaya yang sangat erat batasan kekinian dan kedisiniannya itu sebaiknya ya proporsional. selain itu, budaya itu yang bagaimana? pengertian yang mana yang mau dipakai? kan untuk terminologi budaya sangat banyak definisinya. ini belum saya lempar ke mba chae buat ditegaskan juga agar memang fokus frame diskusi/threadnya ... mas adnin memang benar, sebagaimana mas juga hemat saya benar, bahwa apa yang dinukilkan oleh 4jji dalam kalamnya, dan Rasul dalam hadisnya (kisah Rasul dan Ali tentang pernikahan mereka), semua itu lintas masa/zaman dan tempat/negeri. mungkin partikelirnya pasti tidak sama, tapi kan ada benang merah? apalagi konon kita hidup di masa yang sangat dekat dengan hari akhir, ketika semua keburukan setiap zaman itu kini berkumpul, tentu ISLAM punya solusi untuk mengatasi itu semua, dan lagi-lagi MANUSIAnya saja yang perlu dipastikan, MAMPU dan MAU tidak melakukannya ... salam On 12/9/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: dalam diskusi di milis sebelah, adnin armas selalu mengomel kalau kita bicara dengan konteks kekinian dan kedisinan. Islam melewati batasan ruang dan waktu katanya. dan konsep here and now itu terlalu european centric katanya. Islam jangan terpengaruh barat yang saat ini memang begitu sophisticated dong katanya, justru kita yang harus bisa menggagas konsep Islam itu sendiri. Berhenti samapi titik tersebut, saya heran kalau sudah bicara masalah ini, karena ketika kita membincang tentang poligami dikaitkan kisah ali dan fatimah serta anak abu jahal ini, justru konteks kekinian dan kedisian Nabi ini justru besar sekali. Ada yang bisa sharing tentang hal hal semacam ini ? Poligami ini termasuk masalah yang konteksnya kekinian dan kedisinannya tebal ataukah tidak mengenal batasan ruang dan waktu ? Mungkin ini dulu yang kita bereskan, mungkin lho . soalnya tarik ulur antara mas satriyo dan chae kayaknya masuk ke ranah itu. Oh ya, tulisan pak wahbah dan komentar dari ust. Nabiel kemarin juga konteks kekinian dan kedisiannya nampaknya cukup tebal. salam, Ari Condro - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ... coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang sezaman dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra mudheng ngono. hehehe ... terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri dan waktu/zaman? satriyo btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...? ;-) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Womenhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Womenw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ Islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g Women in islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Women+in+islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send
[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio, Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang melarang Ali ra untuk menikah lagi atu berpoligami. Apakah artinya Rasul sendiri mengharamkan poligami khususnya bagi Ali ra?? Bagaimana menurut pendapat Pak Satrio? Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/8/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, Orang bisa beda2 pendapat, bisa beda2 sikapnya juga terhadap sesuatu - misalnya ada kasus yang pernah saya lihat di acara berita kriminal tv, seorang istri yang memotong organ seksual suaminya karena marah setelah tahu suaminya punya pacar lagi - bayangkan? ini baru 'pacaran' dengan perempuan lain, apa yang akan dilakukan istri ini jika tahu suaminya nikah lagi? mungkin membunuh suaminya. selingkuh (atau 'pacaran' spt kisah di atas) mbak setarakan dengan poligami sebagaimana dibolehkan dalam Islam? **geleng2** ... Teori bahwa nikah lagi - poligami, poligini itu lebih sehat daripada jajan WTS atau zina bisa runtuh - ... teori siapa ya mbak? saya pribadi belum pernah tahu ada teori itu. kalo yang mbak maksud bahwa ada anggapan sebagian orang islam bahwa dengan melakukan poligami - apapun alasannya - sebagai sebuah pintu 'darurat' untuk menampung dorongan tertentu baik pada pelaku pria maupun wanita itu lebih baik - terhormat, sah dan 'aman' - daripada jajan atau zina yang dari segi hukum sudah jelas haram dan mudharatnya ya memang semua kembali ke praktisinya. apakah memang ketika ada yang rajin shalat tapi korupsi, maling, zina, jajan, gosip, umpat, fitnah, ngeres, galak, judes, kasar, dll dst jalan terus lalu mendingan tidak shalat (padahal jelas dikatakan sesungguhnya shalat itu mencegah keji dan munkar)? kan tidak toh ...? bukan 'bendanya' yang dituding tapi pelakunya. bagi saya pribadi, ketika membaca kalimat mas Satriyo seperti ini aku sih gak sampe ya menyamakan hukum 4jji yang membolehkan dan melarang dua hal yang jelas berbeda berkaitan dengan zina dan poligami - saya hanya melihat hal yang berkaitan dengan perlakuan ke sesama manusia - jika kita memang mencari ridho Allah atau mencintai Allah - cintailah sesama manusia, apalagi jika itu orang yang terikat dalam pernikahan - jika saya bersuami dan saya tidak selingkuh (nikah lagi kan gak boleh ..:-) nikah lagi gak boleh? maksudnya poliandri? itu bukan karena hukum Allah karena saya tidak boleh poliandri atau bla bla lainnya - tapi karena saya mencoba mencintai orang lain - sesama manusia - ciptaan Allah dengan sebaik-baiknya, memposisikan manusia lain secara adil, bahwa jika kita menikah itu saling menjaga fisik dan batin masing2, jangan nyakitin fisiknya juga jangan nyakitin hatinya. Laki2 yang mau berbuat adil, tidak mau berbuat zalim juga tidak akan berselingkuh atau poligami karena dia ingin mencintai dan tidak ingin menyakiti fisik dan hati istrinya. Sederhana kan? sederhana menurut siapa mba? cinta yang bagaimana? bagaimana dengan cinta ibu pada anaknya? kalo mau adil ya satu saja toh? mencintai ALLAH kan di atas mencintai yang lain bukan? untuk konteks ini juga sebetulnya saya ingin tanya, apa ia ketika sepasang pria-wanita nikah mereka boleh dan berhak mengatakan masing-masing saling memiliki? ...:-) Saya menyamakan zina dan nikah lagi itu karena dua2nya kan nyakitin pasangan hidupnya, pasangan hidupnya dizalimi karena dia tidak diperlakukan secara adil. oh jadi yang dijaikan tolok ukur itu HATI toh ... wah kalo gitu berhukum dengan hati ya mbak. saya kira tidak sesederhana itu. bukankah ALLAH juga mengatakan bahwa belum tentu yang kamu KIRA baik itu baik untukmu (dan sebaliknya)? apa memang itu dasar adil, HATI? pembagian warisan dan mahar jadi bisa sesuka HATI dong mbayu... Saya tidak tahu jika ada perempuan yang katanya rela suaminya nikah lagi karena ada janji surga untuk perempuan yang rela suaminya nikah lagi, terserah saja - itu kan keyakinannya, keyakinan yang entah karena tidak berdaya terhadap suami yang suka nikah akibat ketergantungan secara ekonomi, sosial, dll. mungkin jk ALLAH perkenankan mbak bertemu dan bisa empati dengan perempuan2 seperti itu mbak tidak akan cepat memberi alasan buat mereka karena memang hanya mereka yang tahu alasannya ... yang mungkin jaauuuhhh dari yang disebut di atas... Tapi jika perempuan ini hanya bicara rela, tapi nantinya uring2an ke anaknya ketika suaminya berkelana di beberapa istri - dia sudah berbuat zalim ke pihak lain yang tidak berdosa kan? is that the end of the world? bukankah nabi juga pernah bermasalah dengan siti aisyah dan tidak main cerai kan? atau tidak berarti itu akhir dari hubungan mereka? bukankah setiap masalah ada pemecahannya? hidup utopis kan hanya di surgaNYA kelak toh mbak... btw, saya bukan mengatakan bahwa mbak salah atau tidak tepat dengan semua apa yang mba utarakan. tapi saya ingin menunjukkan
Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini. Monggo disimak di bawah ini. salam, Ari Condro --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini, saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb, dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab, musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan niatnya: === Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS) ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang menyakitinya, berarti menyakitiku Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang, yaitu Miswar bin Makhromah. Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah (AS), alasannya : 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah. Ref. ahlusunnah : Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134. 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum. Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN. 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa diterima). Ref. Ahlusunnah : Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10, hal. 137-138. Sehingga dengan ketiga alasan tersebut di atas saja, sudah dapat disimpulkan bahwa cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut sengaja diciptakan dan disisipkan pada hadits Rasul SAWW tentang keutamaan Fatimah (AS), dengan tujuan untuk menjelekkan dan menjatuhkan Imam Ali (AS). Dan kenyataannya, memang cerita palsu tersebut adalah buatan Samroh bin Jundub atas perintah Mu'awiyyah. Hal ini dinyatakan juga oleh Ibn Abil Hadid dalam kitabnya yang berjudul Syarh Nahjul Balaghah, yang mengutip perkataan gurunya, Abu Ja'far Al-Iskafi. Ref. ahlusunnah : Habib Al-Hamid Al-Husaini, dalam Imamul Muhtadin, hal. 151-152. Wassalaam, Muh. Anis - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio, Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang melarang Ali ra untuk menikah lagi atu berpoligami. Apakah artinya Rasul sendiri mengharamkan poligami khususnya bagi Ali ra?? Bagaimana menurut pendapat Pak Satrio? Chae Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: