Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-23 Terurut Topik L.Meilany
Cuma mau sdikit berpantun, insya Allah nyambung :

Jaka Sembung pergi ke pasar pagi.
Pak Sutiyoso, kok gak nyambung lagi?
Jaka Sembung beli kelapa
Saya gak ngerti maksud tulisan ini apa?
Jaka Sembung senang makan permen
Mohon maaf saya nokomen

:-)
Salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 21, 2005 10:25 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-


  Ahem,
 
Dek Mei cocok dech jadi adiknya Mas Dana Pamilih, cocok,
 
Dek Mei suka plesetan juga yach ?
 
Anak saya yang nomer satu dan nomer dua adalah perempuan,  kebetulan anak 
saya yang nomer satu jago menggambar , dua-duanya semua sangat demen dengan 
komputer, pada saat saya kerja dengan komputer saya dirumah, mereka selalu 
rebutan untuk memakai komputer dan saya selalu mengalah  :)
Ech lupa, anak saya yang nomer tiga, yang co , sama aja dengan kakaknya, 
setiap saya masuk keperpustakaan pribadi saya selalu aja dia ngikutin saya, dan 
yang pertama dia lakukan adalah pegang komputer, menyalakan komputer dan juga 
mematikan komputer, kalau kedua hal tersebut tidak saya penuhi dia pasti 
menangis, padahal dia usianya baru 2,5 tahun.
 
Anak saya bertiga tersebut kalau belajar komputer selalu didampingin oleh 
mamanya, and untuk anak saya yang nomer satu juga ambil kursus computer private 
dirumah, saya mendatangkan guru mahasiswi dari pesantren.Untuk mata pelajaran 
yang umum saya juga mendatangkan guru dari luar,...anda...and saya juga 
mendatangkan guru ngaji dua orang untuk mereka...ech lupa serta untuk anak-anak 
perempuan dari kampung karena kebetulan saja saya mempunyai TPA ( Taman 
Pendidikan Agama), wah saya jadi sombong dan rija' nich. Dosa ditanggung oleh 
dek Mei  :)
Kayaknya saya dulu pernah cerita kalau yayasan keluarga yang saya bina  
juga punya anak asuh kira-kira 25 orang, saya kira tidak perlu saya jelaskan 
lagi disini.
 
 
Saya tidak perlu menjelaskan lebih jauh tentang kecintaan saya kepada ilmu 
pengetahuan dan bagaimana saya mendidik anak saya untuk mencintai ilmu 
pengetahuan.
Anak saya yang nomer satu kebetulan diterma disekolahan yang paling baik 
dikota saya, begitu juga anak saya nomer dua yang keduanya adalah perempuan.
 
Dek Mei sudah nikah belum ? sudah punya putera belum ?
:)
Kalau belum, segera nikah, karena nikah kelihatannya sudah wajib untuk 
anda, karena anda sudah mampu secara fisik, mental dan materi. Nanti mubadzir.
 
Saya amati dimilis ini, memang banyak muslimahnya yang cerdas dan 
pinter-pinter, tapi sering juga saya amati banyak dari mereka yang terbiasa 
membiasakan cortex kanannya mendominasi pikirannya, jadi yang terjadi adalah 
imaginasi , bagaimana mungkin dek Mei bisa berkesimpulan saya menghambat 
pendidikan untuk perempuan, setelah saya jelaskan dengan cukup gamblang diatas 
?!

  Sedikit cerita tentang istri saya, istri saya ini sangat special, kebetulan 
dia jadi Ketua pengajian ibu-ibu, dan dia juga jago masak, jadi kegiatan beliau 
itu selain mengelola perusahaan, juga membantu saya di klinik dan memimpin 
pengajian ibu-ibu serta kadang-kadang sharing ilmu membuat roti untuk para 
ibu-ibu, memberi kursus gratis dengan bahan-bahan yang dibeli oleh istri saya 
dan diberkan kepada mereka, jadi memberi kursus gratis tapi juga ngasih hasil 
kursus dari bahan-bahan yang dibelinya untuk para peserta kursus. Beliau ini 
juga ternak di desa serta juga usaha agrobis. Rija' lagi nich namanya.
Dek Mei juga suka masak tho?, mau engga ikut kursus membuat roti dg istri 
saya ? 
:)
 
 
Untuk mas DP,  menurut saya , anda seorang insan yang asyik,  suara miring 
anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya tidak tahu kenapa anda 
begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ?
 
Nah,  anda kan merasa jadi jago HAM,  anda merasa berdosa engga ( karena 
anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, yang terjadi karena 
kesalahan informasi dari intelejen yang mengakibatkan 300.000 insan di Iraw 
wafat  ?
Kalau engga merasa berdosa berarti kebangeten
 
Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan kematian 
sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq antar bangsa dengan 
itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter Islam. Dialoq antara Barat dan 
Timur harus selalu dihidupkan demi perdamaian dunia dan persaudaraan Universal.
 
Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi yang baik 
gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba kasih referensi 
misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu Bakar, atau Nabi Muhammad, 
ngono, mas.
Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin terlalu sibuk di 
Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci.
 
IMHOOO
 
wassalam.
 
 

  Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
Malahan Louis

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-23 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Assalamualaikum.Wr.Wb,
  
  Hehehehhehe,,,
  
  Insya Allah,  kalau bicara soal Allah ogut seneng banget  :)
  
  Bicara soal kelapa ?, pasti nyambung banget  :)
  
  Nah, jeng Mei yang mulai bicara soal kelapa, oke ?,
  
  Jeng Mei, 
  Pasti sering dengar tentang  Virgin Coconut Oil yang dijual di toko-toko 
obat atau di supermarket di kota jeng Mei.
  Virgin Coconut Oil itu merupakan salah satu komponen jamu yang saya gunakan.
  
  Sudah banyak hasil riset di Amerika tentang bagian dari pohon kelapa  ini, 
sayangnya orang Indonesia selalu meremehkan hal-hal yang  kelihatannya sepele, 
akhirnya orang Asing , Amerika yang sekarang  mempunyai hak ciptanya dan Hak 
Patennya.
  
  Salah satu komponen aktif daripada Virgin Coconut Oil atau Minyak Kelapa atau 
Minyak Perawan adalah Lauric Acid.
  
  Jeng Mei ingin tahu manfaat dari Lauric Acid yang ada pada Virgin  Coconut 
Oil dari kelapa dari pohon kelapa ciptaan Gusti Allah  ?
  Akan saya posting pada posting saya dengan judul info jamu  beberapa waktu 
mendatang.
  Allah memang menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaatnya.
  
  Jeng Mei, saya tidak pinter berdebat, jadi saya selalu menghindari  
perdebatan yang tidak perlu karena tidak ada manfaatnya sama sekali,  engga 
dapat pahala, lebih baik saya menulis sesuatu yang menurut saya  mendatangkan 
pahala buat saya :), apalagi kalau debat dengan Jeng Mei  yang istiqamah 
ini...hi aku takut   :)  ,  takut  kuwalat  :(
  
  Ohiya, kalau mau iseng mau tanya ke saya tentang Virgin Coconut Oil,  
silahkan japri ke saya ke   [EMAIL PROTECTED], ini salah  satu email saya yang 
saya khususkan untuk konsultasi tentang Virgin  Coconut Oil, karena salah satu 
karya saya yang digunakan oleh  pasien-pasien saya adalah  Virgin Coconut Oil 
Raja Kelapa.
  
  Jeng Mei, posting saya itu engga usah dikomentari, karena sudah jelas  
sekali, karena saya mendukung ( sangat ) pendidikan terhadap perempuan,  yang 
saya buktikan dalam kehidupan saya sehari-hari ( tidak hanya teori  ).
  Sekarang sedikit nyambung ya ?  :)
  Kalau engga salah orang Minang itu suka berpantun ya CMIIW, kalau orang  jawa 
suka ndongeng dan buat kiasan, jadi ya sami mawon /podo wae/sama  saja.
  Kalau jeng Mei punya saudara orang Minang , tolong sampaikan salam dari saya.
  
  Soal permen, anak saya suka banget, kalau pulang sekolah pasti minta  
dibelikan permen, padahal si sutiyoso sudah punya produk permen 
  Pada saat karyawan saya membuat sirup suplemen otak alami dengan Merk  Akal 
( ada ijin Depkes ),  pada saat proses   pembuatan  sirup itu  ada sebagian 
yang menjadi   kristal, nah  kristal  atau permen  ini   biasanya  saya berikan 
 kepada anak-anak saya . Kalau saya  makan permen terus takut diabetes :) .
  
  
  wassalam
  

L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:  Cuma mau sdikit berpantun, 
insya Allah nyambung :
  
  Jaka Sembung pergi ke pasar pagi.
  Pak Sutiyoso, kok gak nyambung lagi?
  Jaka Sembung beli kelapa
  Saya gak ngerti maksud tulisan ini apa?
  Jaka Sembung senang makan permen
  Mohon maaf saya nokomen
  
  :-)
  Salam
  l.meilany
  
  
- Original Message - 
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, December 21, 2005 10:25 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
  
  
Ahem,
   
  Dek Mei cocok dech jadi adiknya Mas Dana Pamilih, cocok,
   
  Dek Mei suka plesetan juga yach ?
   
 Anak saya yang nomer satu dan nomer dua adalah perempuan,   kebetulan anak 
saya yang nomer satu jago menggambar , dua-duanya  semua sangat demen dengan 
komputer, pada saat saya kerja dengan  komputer saya dirumah, mereka selalu 
rebutan untuk memakai komputer dan  saya selalu mengalah  :)
  Ech lupa, anak saya yang nomer tiga, yang co , sama  aja dengan kakaknya, 
setiap saya masuk keperpustakaan pribadi saya  selalu aja dia ngikutin saya, 
dan yang pertama dia lakukan adalah  pegang komputer, menyalakan komputer dan 
juga mematikan komputer, kalau  kedua hal tersebut tidak saya penuhi dia pasti 
menangis, padahal dia  usianya baru 2,5 tahun.
   
  Anak saya bertiga tersebut kalau belajar komputer  selalu didampingin 
oleh mamanya, and untuk anak saya yang nomer satu  juga ambil kursus computer 
private dirumah, saya mendatangkan guru  mahasiswi dari pesantren.Untuk mata 
pelajaran yang umum saya juga  mendatangkan guru dari luar,...anda...and saya 
juga mendatangkan guru  ngaji dua orang untuk mereka...ech lupa serta untuk 
anak-anak perempuan  dari kampung karena kebetulan saja saya mempunyai TPA ( 
Taman  Pendidikan Agama), wah saya jadi sombong dan rija' nich. Dosa  
ditanggung oleh dek Mei  :)
  Kayaknya saya dulu pernah cerita kalau yayasan  keluarga yang saya bina  
juga punya anak asuh kira-kira 25 orang,  saya kira tidak perlu saya jelaskan 
lagi disini.
   
   
  Saya tidak perlu menjelaskan lebih jauh tentang  kecintaan saya kepada 
ilmu pengetahuan dan bagaimana

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-21 Terurut Topik Dana Pamilih
Bang Yos yth

Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus.  Saya 
mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya.

Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar 
ganti ruginya.  Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa 
menegosiasikan ganti rugi yg sesuai.  Hal ini juga sudah diakui oleh 
rakyat Inggris.

Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan 
hubungan antar manusia dalam suatu negara.

Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar-
negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap.  
Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama 
perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu 
diperkecil.  Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat 
dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh 
orang Irak sendiri maupun oleh orang luar.  Korban sipil hasil 
pemboman tentara asing tidak besar.

HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa 
melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara atau 
kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada rakyatnya.  
Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. Kasusnya 
banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg mayoritasnya 
muslim.  Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs 
muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim.  

Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani secara 
Islam bagaimana?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


   Untuk mas DP,  menurut saya , anda seorang insan yang asyik,  
suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya 
tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ?

   Nah,  anda kan merasa jadi jago HAM,  anda merasa berdosa engga ( 
karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, 
yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang 
mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat  ?
   Kalau engga merasa berdosa berarti kebangeten

   Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan 
kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq 
antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter 
Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi 
perdamaian dunia dan persaudaraan Universal.

   Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi 
yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba 
kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu 
Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas.
   Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin 
terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci.

   IMHOOO

   wassalam.


   
 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah 
berujar: To 
 educate a man is to improve the individual, but to educate a woman 
is 
 to liberate a nation.
 
 Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum 
 diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu.
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-21 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 
  Mas DP yang sangat saya hormati dengan perjuangan HAM-nya,
   
  Saya juga minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak berkenan dihati Mas 
DP.
  Perjuangan saya untuk persaudaraan global sebenarnya sudah saya awali tahun 
1980 - an, padah tahun 1990 saya joint dengan Prof Sutan Ali Sjahbana dalam 
Kongres Filsafat Internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh filosof 
Internasional
   
  Saya senang sekali dengan tokoh-tokoh tersebut karena dalam forum bisa 
berdiskusi dengan elegan dan asyik.
  Sayang tokoh seperti Sutan Takdir Alisjahbana jaman sekarang sudah jarang,  
sayang ide beliau belum ada yang meneruskan, saya berusaha meneruskan ide 
beliau dengan Universal Brotherhood yang saya gagas, semoga bisa bermanfaat 
untuk persaudaraan dan kemanusiaan di muka bumi ini.
   
  wasslam
   
  

Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bang Yos yth

Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus.  Saya 
mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya.

Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar 
ganti ruginya.  Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa 
menegosiasikan ganti rugi yg sesuai.  Hal ini juga sudah diakui oleh 
rakyat Inggris.

Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan 
hubungan antar manusia dalam suatu negara.

Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar-
negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap.  
Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama 
perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu 
diperkecil.  Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat 
dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh 
orang Irak sendiri maupun oleh orang luar.  Korban sipil hasil 
pemboman tentara asing tidak besar.

HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa 
melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara atau 
kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada rakyatnya.  
Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. Kasusnya 
banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg mayoritasnya 
muslim.  Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs 
muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim.  

Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani secara 
Islam bagaimana?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


   Untuk mas DP,  menurut saya , anda seorang insan yang asyik,  
suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, saya 
tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ?

   Nah,  anda kan merasa jadi jago HAM,  anda merasa berdosa engga ( 
karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, 
yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang 
mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat  ?
   Kalau engga merasa berdosa berarti kebangeten

   Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan 
kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita dialoq 
antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter 
Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi 
perdamaian dunia dan persaudaraan Universal.

   Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi 
yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, coba 
kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu 
Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas.
   Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin 
terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci.

   IMHOOO

   wassalam.


   
 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah 
berujar: To 
 educate a man is to improve the individual, but to educate a woman 
is 
 to liberate a nation.
 
 Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum 
 diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu.
 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-21 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Mei,

Diskusi soal strategi mungkin relevan. Gimana membuat kesetaraan bukan
suatu ilusi :-) Strategi/pendekatan pertama dinamakan WID (woman in
development). Intinya: partisipasi perempuan. Beri jalan buat
perempuan. Pemberdayaan perempuan. Ini yg dilakukan oleh bang Yos
ketika dia bicara soal pendidikan istri dan anak2nya. Tapi pendekatan
ini lupa satu hal: relasi kekuasaan! Memberdayakan dan memasukkan
perempuan ke dalam sistem yg..timpang :-) Dalam lapangan ekonomi, ini
jelas keliatan. Maunya sih perempuan2 ini jadi berdaya secara ekonomi,
tapi yg terjadi adalah feminisasi perempuan dan kesetaraan lagi2
tinggal ilusi. Sistem ini memang membuat perempuan menjadi berdaya,
tapi tidak mengubah relasi kekuasaan dan hierarki. Makanya mengupas
asumsi, perspektif thd perempuan menjadi sangat penting.. krn ini yg
menciptakan relasi kekuasaan dan hierarki nya. Forget the tiny witty
gritty ttg cerita yg sangat detail soal pendidikan perempuan yg telah
dilakukan, kecuali kalo itu memang berdampak pada relasi kekuasaan dan
hierarki :-) Tapi bukan berarti pendekatan WID ini tidak baik. Mereka
punya jasanya dng menghilangkan hambatan struktural terutama di bidang
hukum.

Sementara pendekatan yg mencoba membidik dan membongkar relasi
kekuasaan dan hierarki adalah GAD (gender and discrimination). Ini yg
menempatkan persoalan perempuan bukan sekedar bicara soal pemberdayaan
perempuan tapi bagaimana melihat relasi kekuasaan serta hierarki dlm
masyarakat. Sehingga kalau mau dikaitkan dng contoh yg dikemukan dlm
diskusi ini, pemberdayaan dlm bentuk pendidikan dlm kerangka
pendekatan GAD tidak diartikan sbg pendidikan utk anak2 perempuan dan
istrinya bang yos saja, tapi juga utk..bang yos sendiri :-) Yg
'dididik' itu istri, anak dan juga suami :-)) Bicara gender, bukan
cuma bicara soal perempuan saja tanpa melibatkan diskusi soal laki2
:). Bicara soal konsep feminitas, tidak lepas dari konsep
maskulinitas. Karena kita semua menjadi bagian dari sistem yg timpang
ini. Dalam konteks inilah, kesetaraan bukan ilusi :-)

Tapi, pembahasan yg sangaaat dasaaar sekali juga jadi penting. Asumsi
dan perspektif jadi penting, termasuk apakah kita sepakat sistem yg
sekarang timpang atau tidak? :-)


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

Saya dah komentari, pak.  Kesan yg bisa saya tangkap Pak Sutiyoso ndak
boleh perempuan itu maju. Megang komputer, hp aja ndak boleh, takut
kena radiasilah bla...bla...bla...
 
Ini ada cuplikan artikel dari perusahaan minyak yg kiranya bisa
mencerahkan pandangan bapak.
 
Mendidik perempuan  anak perempuan , investasi pada sebuah generasi
 
Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan
kepada perempuan dan anak perempuan
 dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
berbagai bentuk investasi sosial lainnya 
 di negara-negara berkembang.
 Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar
biasa dan berkesinambungan tidak 
 hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga
serta masyarakat di sekitar mereka.
 
 Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi :
www.exxonmobil.com/community.
 
 salam
 l.meilany
   - Original Message - 
   From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
larangan e-mail.
 
 
   Bunda Mei,
  
 Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang
berkecipung dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya,
dari hasil laboratorium yang dia bawa menunjukkan bahwa dia ken
prostat,  saya tidak mau memvonis bahwa dia kena prostat karena
radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer atau oleh hand
phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau
electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus
diwaspadai
  
 Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation
emissions itu bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain
mungkin mengatakan radiasi itu tidak berbahaya, sedangkan saya
mengambil jalan tengah, sejauh yang saya tahu yang namanya radiasi itu
adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap rokok, makanan
minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia.
Orang-orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab
timbulnya penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron
kehilangan pasangannya, menimbulkan radiation, menghantam cell,
senyawa,enzim---timbul kanker ).
  
 Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa
atau wanita, apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena
struktur fisiknya yang sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar
dirinya yang berujud radikal bebas yang bergentayangan dilingkungan
kita dengan bebasnya.
  
 Demikian laporan dari saya.
  
 wassalam. 
  
 
 
   L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Pak Ari, 
   Kalo suami

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-21 Terurut Topik Dana Pamilih
Sutan Takdir itu barangkali yg memberikan saya inspirasi dan minat 
thd filsafat Barat.  Grotta Azura-nya benar2 memukau.

Saya sempat ikut di Amnesty International tapi sekarang sudah jarang 
ngumpul2.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  
   Mas DP yang sangat saya hormati dengan perjuangan HAM-nya,

   Saya juga minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak berkenan 
dihati Mas DP.
   Perjuangan saya untuk persaudaraan global sebenarnya sudah saya 
awali tahun 1980 - an, padah tahun 1990 saya joint dengan Prof Sutan 
Ali Sjahbana dalam Kongres Filsafat Internasional yang dihadiri oleh 
tokoh-tokoh filosof Internasional

   Saya senang sekali dengan tokoh-tokoh tersebut karena dalam forum 
bisa berdiskusi dengan elegan dan asyik.
   Sayang tokoh seperti Sutan Takdir Alisjahbana jaman sekarang 
sudah jarang,  sayang ide beliau belum ada yang meneruskan, saya 
berusaha meneruskan ide beliau dengan Universal Brotherhood yang saya 
gagas, semoga bisa bermanfaat untuk persaudaraan dan kemanusiaan di 
muka bumi ini.

   wasslam

   
 
 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Bang Yos yth
 
 Sebenarnya komentar saya di bawah itu sudah saya hapus.  Saya 
 mengacaukan komentar Anda dg komentar orang lain. Maaf ya.
 
 Inggris telah melakukan kesalahan besar dan mereka harus membayar 
 ganti ruginya.  Tinggal nanti pemerintah Irak yg baru harus bisa 
 menegosiasikan ganti rugi yg sesuai.  Hal ini juga sudah diakui 
oleh 
 rakyat Inggris.
 
 Harap dibedakan antara hubungan internasional antar negara dan 
 hubungan antar manusia dalam suatu negara.
 
 Hubungan internasional antar-negara termasuk juga perang antar-
 negara. Dalam perang aturan mainnya yg menunjang HAM juga lengkap.  
 Perang itu sendiri memang membawa penderitaan manusia tetapi selama 
 perang itu dijalankan dg konvensi Jenewa, korban2 yg tidak perlu 
 diperkecil.  Kekacauan Irak yg sekarang itu sebagian besar akibat 
 dari anarki dan perilaku kekerasan thd rakyat sipil Irak baik oleh 
 orang Irak sendiri maupun oleh orang luar.  Korban sipil hasil 
 pemboman tentara asing tidak besar.
 
 HAM yg saya perjuangkan ialah bukan yg berkenaan dg konvensi Jenewa 
 melainkan yg berkenaan dg hubungan antar-manusia di suatu negara 
atau 
 kesemenaan yg dilakukan oleh pemerintah suatu negara pada 
rakyatnya.  
 Situasi dimana pemerintah zalim memerangi rakyatnya sendiri. 
Kasusnya 
 banyak sekali terjadi di negara2 yg berbasis SI atau yg 
mayoritasnya 
 muslim.  Nah situasi ini tidak selalu melibatkan konflik kafir vs 
 muslim melainkan lebih banyak penindasan thd muslim oleh muslim.  
 
 Kalau ada pelanggaran HAM thd muslim oleh muslim itu ditangani 
secara 
 Islam bagaimana?
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO 
WIJANARKO 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
Untuk mas DP,  menurut saya , anda seorang insan yang asyik,  
 suara miring anda terhadap kepercayaan saya sungguh luar biasa, 
saya 
 tidak tahu kenapa anda begitu miring dengan Islam. Pernah frustasi ?
 
Nah,  anda kan merasa jadi jago HAM,  anda merasa berdosa engga 
( 
 karena anda tinggal di Inggris ) dengan terjadinya perang di Iraq, 
 yang terjadi karena kesalahan informasi dari intelejen yang 
 mengakibatkan 300.000 insan di Iraw wafat  ?
Kalau engga merasa berdosa berarti kebangeten
 
Terlalu banyak salah pengertian didunia ini yang menyebabkan 
 kematian sia-sia orang-orang yang tidak berdosa, marilah kita 
dialoq 
 antar bangsa dengan itikad baik, bukan dengan cara merusak karakter 
 Islam. Dialoq antara Barat dan Timur harus selalu dihidupkan demi 
 perdamaian dunia dan persaudaraan Universal.
 
Kalau mau ngasih referensi tohoh Islam, tolong kasih referensi 
 yang baik gitu, saya tidak mengatakan Mas Louis itu tidak baik, 
coba 
 kasih referensi misalnya Malcolm -X, atau Sayidina Ali , Atau Abu 
 Bakar, atau Nabi Muhammad, ngono, mas.
Saya memahami kekurangan-kekurangan mas DP, karena mungkin 
 terlalu sibuk di Lembaga HAM , jadi lupa membuka kitab suci.
 
IMHOOO
 
wassalam.
 
 

  Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah 
 berujar: To 
  educate a man is to improve the individual, but to educate a 
woman 
 is 
  to liberate a nation.
  
  Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum 
  diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas 
gitu.
  
 
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-20 Terurut Topik L.Meilany
Saya dah komentari, pak.  Kesan yg bisa saya tangkap Pak Sutiyoso ndak boleh 
perempuan itu maju.
Megang komputer, hp aja ndak boleh, takut kena radiasilah bla...bla...bla...

Ini ada cuplikan artikel dari perusahaan minyak yg kiranya bisa mencerahkan 
pandangan bapak.

Mendidik perempuan  anak perempuan , investasi pada sebuah generasi

Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan kepada 
perempuan dan anak perempuan
dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan berbagai bentuk 
investasi sosial lainnya 
di negara-negara berkembang.
Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar biasa dan 
berkesinambungan tidak 
hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga serta 
masyarakat di sekitar mereka.

Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi : www.exxonmobil.com/community.

salam
l.meilany
  - Original Message - 
  From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- larangan 
e-mail.


  Bunda Mei,
 
Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang berkecipung 
dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya, dari hasil laboratorium 
yang dia bawa menunjukkan bahwa dia ken prostat,  saya tidak mau memvonis 
bahwa dia kena prostat karena radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer 
atau oleh hand phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau 
electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus diwaspadai
 
Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation emissions itu 
bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain mungkin mengatakan radiasi 
itu tidak berbahaya, sedangkan saya mengambil jalan tengah, sejauh yang saya 
tahu yang namanya radiasi itu adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap 
rokok, makanan minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia. 
Orang-orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab timbulnya 
penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron kehilangan pasangannya, 
menimbulkan radiation, menghantam cell, senyawa,enzim---timbul kanker ).
 
Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa atau wanita, 
apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena struktur fisiknya yang 
sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar dirinya yang berujud radikal bebas 
yang bergentayangan dilingkungan kita dengan bebasnya.
 
Demikian laporan dari saya.
 
wassalam. 
 


  L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Pak Ari, 
  Kalo suami yg main internet, biasanya isteri nggak boleh internetan
  kecuali kalo di tempat kerja, nggak ketahuan.

  Saya punya teman, setelah menikah beberapa waktu, dia nggak boleh kerja lagi 
oleh suaminya,
  bahkan buka internet di rumah saja, ndak boleh.
  Perangainya nulai berubah, jadi 'sengit' sama temen2 yg bisa internet, e-mail.
  Dia terkadang sebal, suaminya stiap malam senyam-senyum di hadapan komputer.
  Tapi mau protes, segan :-(

  Teman saya  kan dulunya punya banyak teman milis sekolah, pengajian, di milis 
mualaf.
  Saya bilang, e-mail saja di warnet, sesekali.
  Dia bilang, kalo suami bilang gak boleh ya artinya gak boleh, dimanapun juga.
  Mau di rumah sayapun juga ndak boleh. :-(

  Sebagai akibat nggak boleh e-mail, internet, dia sering mendatangi pengajian2.
  Jadi panitia mendatangkan-menghubungi ustadzah-ustadz, bisa ditanya tarif2 
semua ustadz, itu berapa?
  Hampir setiap hari, bisa 2 atau 3 acara pengajian di datangi.
  Sebenernya kan sama saja seperti pergi kerja : kekantor?

  Saya tanya ; lha kalo gitu sama saja dong gak boleh kerja tapi stiap hari 
keluar rumah, bahkan sabtu juga 
  untuk ikuti acara pengajian/ceramah/tausyiah, kan malahan ngabisin duit suami 
buat beli bensin dll.
  Apa nggak lebih bagus mengunjungi milis, di rumah nggak capek, bisa liat 
keadaan anak2.
  Dia bilang, kalo pergi ke pengajian dan sejenisnya suami mengizinkan, supaya 
dia mendapat pencerahan.
  Mungkin suaminya juga akan ambil istri baru, maksudnya supaya teman saya bisa 
menerima keadaan ini,
  melalui pencerahan2 yg ia dapatkan di pengajian.
  :-(

  Salam
  l.meilany



- Original Message - 
From: Ari Condro 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:40 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


bang yos,

kalaupun isti sampean mau mencarikan istri untuk anda, boleh dong belionya
sharing, menulis satu dua patah kata, apa mengapa dan bagaimana istri yg
ingin dicarikan untuk anda ...  saya kok genjirat jadi curious ...  ini
menarik.  dan sampai seberapa jauh dia akan mengoperasionalkan idenya ...

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]

  istri saya juga bilang kepada saya mau

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-20 Terurut Topik Dana Pamilih
Malahan Louis Farrakhan dari the Nation of Islam pernah berujar: To 
educate a man is to improve the individual, but to educate a woman is 
to liberate a nation.

Retorika2 kunonya Bang Yos yg diilhami dari abad ke 7 yg belum 
diupdate itu mohon coba diedit sedikit biar kedengaran cerdas gitu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Saya dah komentari, pak.  Kesan yg bisa saya tangkap Pak Sutiyoso 
ndak boleh perempuan itu maju.
 Megang komputer, hp aja ndak boleh, takut kena radiasilah 
bla...bla...bla...
 
 Ini ada cuplikan artikel dari perusahaan minyak yg kiranya bisa 
mencerahkan pandangan bapak.
 
 Mendidik perempuan  anak perempuan , investasi pada sebuah 
generasi
 
 Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan 
kepada perempuan dan anak perempuan
 dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan 
berbagai bentuk investasi sosial lainnya 
 di negara-negara berkembang.
 Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar 
biasa dan berkesinambungan tidak 
 hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga 
serta masyarakat di sekitar mereka.
 
 Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi : 
www.exxonmobil.com/community.
 
 salam
 l.meilany
   - Original Message - 
   From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
 larangan e-mail.
 
 
   Bunda Mei,
  
 Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang 
berkecipung dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya, 
dari hasil laboratorium yang dia bawa menunjukkan bahwa dia 
ken prostat,  saya tidak mau memvonis bahwa dia kena prostat karena 
radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer atau oleh hand 
phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau 
electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus 
diwaspadai
  
 Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation 
emissions itu bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain 
mungkin mengatakan radiasi itu tidak berbahaya, sedangkan saya 
mengambil jalan tengah, sejauh yang saya tahu yang namanya radiasi 
itu adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap rokok, makanan 
minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia. Orang-
orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab timbulnya 
penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron kehilangan 
pasangannya, menimbulkan radiation, menghantam cell, senyawa,enzim---
timbul kanker ).
  
 Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa 
atau wanita, apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena 
struktur fisiknya yang sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar 
dirinya yang berujud radikal bebas yang bergentayangan dilingkungan 
kita dengan bebasnya.
  
 Demikian laporan dari saya.
  
 wassalam. 
  
 
 
   L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Pak Ari, 
   Kalo suami yg main internet, biasanya isteri nggak boleh 
internetan
   kecuali kalo di tempat kerja, nggak ketahuan.
 
   Saya punya teman, setelah menikah beberapa waktu, dia nggak boleh 
kerja lagi oleh suaminya,
   bahkan buka internet di rumah saja, ndak boleh.
   Perangainya nulai berubah, jadi 'sengit' sama temen2 yg bisa 
internet, e-mail.
   Dia terkadang sebal, suaminya stiap malam senyam-senyum di 
hadapan komputer.
   Tapi mau protes, segan :-(
 
   Teman saya  kan dulunya punya banyak teman milis sekolah, 
pengajian, di milis mualaf.
   Saya bilang, e-mail saja di warnet, sesekali.
   Dia bilang, kalo suami bilang gak boleh ya artinya gak boleh, 
dimanapun juga.
   Mau di rumah sayapun juga ndak boleh. :-(
 
   Sebagai akibat nggak boleh e-mail, internet, dia sering 
mendatangi pengajian2.
   Jadi panitia mendatangkan-menghubungi ustadzah-ustadz, bisa 
ditanya tarif2 semua ustadz, itu berapa?
   Hampir setiap hari, bisa 2 atau 3 acara pengajian di datangi.
   Sebenernya kan sama saja seperti pergi kerja : kekantor?
 
   Saya tanya ; lha kalo gitu sama saja dong gak boleh kerja tapi 
stiap hari keluar rumah, bahkan sabtu juga 
   untuk ikuti acara pengajian/ceramah/tausyiah, kan malahan 
ngabisin duit suami buat beli bensin dll.
   Apa nggak lebih bagus mengunjungi milis, di rumah nggak capek, 
bisa liat keadaan anak2.
   Dia bilang, kalo pergi ke pengajian dan sejenisnya suami 
mengizinkan, supaya dia mendapat pencerahan.
   Mungkin suaminya juga akan ambil istri baru, maksudnya supaya 
teman saya bisa menerima keadaan ini,
   melalui pencerahan2 yg ia dapatkan di pengajian.
   :-(
 
   Salam
   l.meilany
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Ari Condro 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:40 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah 
mut'ah
 
 
 bang yos,
 
 kalaupun

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-

2005-12-20 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 yg kiranya bisa 
mencerahkan pandangan bapak.
 
 Mendidik perempuan  anak perempuan , investasi pada sebuah 
generasi
 
 Penelitian internasional menunjukkan memberikan akses pendidikan 
kepada perempuan dan anak perempuan
 dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan 
berbagai bentuk investasi sosial lainnya 
 di negara-negara berkembang.
 Membuka kesempatan pendidikan dapat memberikan dampak yang luar 
biasa dan berkesinambungan tidak 
 hanya kepada kaum perempuan dan anak perempuan tetapi juga keluarga 
serta masyarakat di sekitar mereka.
 
 Jika ingin tahu lebih banyak silakan kunjungi : 
www.exxonmobil.com/community.
 
 salam
 l.meilany
   - Original Message - 
   From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:01 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah-
larangan e-mail.
 
 
   Bunda Mei,
  
 Dongeng sedikit nich, saya mempunyai pasien seorang dosen yang 
berkecipung dalam dunia komputer, dia datang ketempat klinik saya, 
dari hasil laboratorium yang dia bawa menunjukkan bahwa dia 
ken prostat,  saya tidak mau memvonis bahwa dia kena prostat karena 
radiasi yang dipancarkan oleh monitor computer atau oleh hand 
phonenya, tapi kenyataannya electromagnetic emissions atau 
electromagetic radiation yang ada pada hp, microwave, monitor harus 
diwaspadai
  
 Mungkin saja ada beberapa ilmuwan yang mengatakan radiation 
emissions itu bisa menyebabkan kanker sedangkan ilmuwan yang lain 
mungkin mengatakan radiasi itu tidak berbahaya, sedangkan saya 
mengambil jalan tengah, sejauh yang saya tahu yang namanya radiasi 
itu adalah radikal bebas, termasuk polusi udara, asap rokok, makanan 
minuman yang mengandung bahan pengawet/pewarna//penyedap kimia. Orang-
orang kesehatan sepakat bahwa radikal bebas itulah penyebab timbulnya 
penyakit kanker ( radikal bebas menyebabkan electron kehilangan 
pasangannya, menimbulkan radiation, menghantam cell, senyawa,enzim---
timbul kanker ).
  
 Saya tidak tahu kenapa pasien kanker saya 95% adalah kaum hawa 
atau wanita, apakah karena kaum wanita sering melihat TV atau karena 
struktur fisiknya yang sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar 
dirinya yang berujud radikal bebas yang bergentayangan dilingkungan 
kita dengan bebasnya.
  
 Demikian laporan dari saya.
  
 wassalam. 
  
 
 
   L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Pak Ari, 
   Kalo suami yg main internet, biasanya isteri nggak boleh 
internetan
   kecuali kalo di tempat kerja, nggak ketahuan.
 
   Saya punya teman, setelah menikah beberapa waktu, dia nggak boleh 
kerja lagi oleh suaminya,
   bahkan buka internet di rumah saja, ndak boleh.
   Perangainya nulai berubah, jadi 'sengit' sama temen2 yg bisa 
internet, e-mail.
   Dia terkadang sebal, suaminya stiap malam senyam-senyum di 
hadapan komputer.
   Tapi mau protes, segan :-(
 
   Teman saya  kan dulunya punya banyak teman milis sekolah, 
pengajian, di milis mualaf.
   Saya bilang, e-mail saja di warnet, sesekali.
   Dia bilang, kalo suami bilang gak boleh ya artinya gak boleh, 
dimanapun juga.
   Mau di rumah sayapun juga ndak boleh. :-(
 
   Sebagai akibat nggak boleh e-mail, internet, dia sering 
mendatangi pengajian2.
   Jadi panitia mendatangkan-menghubungi ustadzah-ustadz, bisa 
ditanya tarif2 semua ustadz, itu berapa?
   Hampir setiap hari, bisa 2 atau 3 acara pengajian di datangi.
   Sebenernya kan sama saja seperti pergi kerja : kekantor?
 
   Saya tanya ; lha kalo gitu sama saja dong gak boleh kerja tapi 
stiap hari keluar rumah, bahkan sabtu juga 
   untuk ikuti acara pengajian/ceramah/tausyiah, kan malahan 
ngabisin duit suami buat beli bensin dll.
   Apa nggak lebih bagus mengunjungi milis, di rumah nggak capek, 
bisa liat keadaan anak2.
   Dia bilang, kalo pergi ke pengajian dan sejenisnya suami 
mengizinkan, supaya dia mendapat pencerahan.
   Mungkin suaminya juga akan ambil istri baru, maksudnya supaya 
teman saya bisa menerima keadaan ini,
   melalui pencerahan2 yg ia dapatkan di pengajian.
   :-(
 
   Salam
   l.meilany
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Ari Condro 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:40 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah 
mut'ah
 
 
 bang yos,
 
 kalaupun isti sampean mau mencarikan istri untuk anda, boleh 
dong belionya
 sharing, menulis satu dua patah kata, apa mengapa dan bagaimana 
istri yg
 ingin dicarikan untuk anda ...  saya kok genjirat jadi 
curious ...  ini
 menarik.  dan sampai seberapa jauh dia akan mengoperasionalkan 
idenya ...
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
 
   istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri 
baru untuk
 saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, 
engga tahu kalau
 nanti

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-18 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Wahai engkau burung dalam sangkar..jreng...jreng..jreng...nasibmu sungguh 
malang benerjreng, jrengaittt.berapa ekor jeng piaraannya ? pro 
polytrondri doaang..

  Jeng Herniingingtuch diingetin sama sister-nya, jangan 
lupa dengan home work-nya...
   
  :)
   
  wassalam
   
  
Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mbak Herni, sekedar mengingatkan...anggap saja koleksi 'piaraan WM' 
bertambah dari waktu ke waktu. Emang gitu kok kenyataanya hehehe..

Yang namanya piaraan, kita coel-coel kalo lagi ada waktu dan feeling 
mood, otherwise...disayang-sayang sajah..dan dikasih makan...:-)

salam
Mia 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum.Wr.Wb,

   Ooo, jadi dimas he-man itu hanya joke tho tentang jeng Herni ?, 
untung saja saya menanggapi dengan ada joke-nya.

   Angel yo Jeng jadi pemimpin yang adil dan fair ?  :)
 
   Semoga Jeng Herni menjadi female yang paling bermanfaat bagi 
dunia.

   
 Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Wa'alaikumsalam wr wb,
 
 Sebelumnya mohon maaf utk teman2 semua di WM dng email yg 
keliatannya
 pribadi ini. Tapi saya pikir pembicaraan ini sudah terlalu jauh
 menyerang pribadi, hingga begitu jelasnya ditampilkan disini. 
Apakah
 perlu sampe segitunya? Relevansinya utk diskusi apa? dan mengapa
 selalu difokuskan pada orang tertentu saja? 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-18 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Ember...kalo gak dianggap begitu, ya dari dulu sudah di'kandang'i
oleh moderator :-)) Jadi ya, meski gemees, harus tetap dibiarkan
bebas...sekalipun mungkiiin yg dibebasin takut dng kata kebebasan itu
sendiri, atau setidaknya, pikirannya sendiri lah yg membuatnya begitu :-)

Cuma masalahnya, piaraan yg satu ini suka usil, mbak. Usil coal-coel. 
Mending kalo masih perjaka ting tong yg baik hati, senang menolong,
rajin, cekatan dan gemar menabung (ih, pramuka bangeeet :-P), bolehlah
kita men-coel balik :-)) Just kidding dengk..ntar ada yg ngomel,
berabe :-)

Dikasih makan? wah, hari ini aku masak ketupat rasa plastik, ma kari
ayam. Kemarin eksperimen bikin bajigur dan tembro, sejenis combro tapi
karena gak ada oncom, diganti sama tempe..:-) 
 

wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mbak Herni, sekedar mengingatkan...anggap saja koleksi 'piaraan WM' 
bertambah dari waktu ke waktu. Emang gitu kok kenyataanya hehehe..

Yang namanya piaraan, kita coel-coel kalo lagi ada waktu dan feeling 
mood, otherwise...disayang-sayang sajah..dan dikasih makan...:-)

 
salam
Mia 
 
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah- larangan e-mail.

2005-12-18 Terurut Topik L.Meilany

Pak Ari, 
Kalo suami yg main internet, biasanya isteri nggak boleh internetan
kecuali kalo di tempat kerja, nggak ketahuan.

Saya punya teman, setelah menikah beberapa waktu, dia nggak boleh kerja lagi 
oleh suaminya,
bahkan buka internet di rumah saja, ndak boleh.
Perangainya nulai berubah, jadi 'sengit' sama temen2 yg bisa internet, e-mail.
Dia terkadang sebal, suaminya stiap malam senyam-senyum di hadapan komputer.
Tapi mau protes, segan :-(

Teman saya  kan dulunya punya banyak teman milis sekolah, pengajian, di milis 
mualaf.
Saya bilang, e-mail saja di warnet, sesekali.
Dia bilang, kalo suami bilang gak boleh ya artinya gak boleh, dimanapun juga.
Mau di rumah sayapun juga ndak boleh. :-(

Sebagai akibat nggak boleh e-mail, internet, dia sering mendatangi pengajian2.
Jadi panitia mendatangkan-menghubungi ustadzah-ustadz, bisa ditanya tarif2 
semua ustadz, itu berapa?
Hampir setiap hari, bisa 2 atau 3 acara pengajian di datangi.
Sebenernya kan sama saja seperti pergi kerja : kekantor?

Saya tanya ; lha kalo gitu sama saja dong gak boleh kerja tapi stiap hari 
keluar rumah, bahkan sabtu juga 
untuk ikuti acara pengajian/ceramah/tausyiah, kan malahan ngabisin duit suami 
buat beli bensin dll.
Apa nggak lebih bagus mengunjungi milis, di rumah nggak capek, bisa liat 
keadaan anak2.
Dia bilang, kalo pergi ke pengajian dan sejenisnya suami mengizinkan, supaya 
dia mendapat pencerahan.
Mungkin suaminya juga akan ambil istri baru, maksudnya supaya teman saya bisa 
menerima keadaan ini,
melalui pencerahan2 yg ia dapatkan di pengajian.
:-(

Salam
l.meilany



  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:40 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


  bang yos,

  kalaupun isti sampean mau mencarikan istri untuk anda, boleh dong belionya
  sharing, menulis satu dua patah kata, apa mengapa dan bagaimana istri yg
  ingin dicarikan untuk anda ...  saya kok genjirat jadi curious ...  ini
  menarik.  dan sampai seberapa jauh dia akan mengoperasionalkan idenya ...

  salam,
  Ari Condro

  - Original Message -
  From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]

istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk
  saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau
  nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy.






  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-18 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Asyik bicara soal makanan,
   
  Ech , Jeng Herni,  bajigurnya itu selain sebagai minuman yang segeeer, supaya 
juga mempunyai fungsi menyehatkan maka saya usul dikasih minyak Virgin Coconut 
Oil, satu sendok makan saja, biar aroma kelapa-nya terasa, nah nanti 
temen-temen kuliahnya diundang sambil promosi Indonesia Nyiur melambai, 
kapan-kapan kalau datang ke kota saya silahkan mampir di Art Theraphy saya, 
minum bajigur sambil melukis  :), icipin juga masakan istri saya yang sangat 
enuaakk,
   
  wassalam

   
  
Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ember...kalo gak dianggap begitu, ya dari dulu sudah di'kandang'i
oleh moderator :-)) Jadi ya, meski gemees, harus tetap dibiarkan
bebas...sekalipun mungkiiin yg dibebasin takut dng kata kebebasan itu
sendiri, atau setidaknya, pikirannya sendiri lah yg membuatnya begitu :-)

Cuma masalahnya, piaraan yg satu ini suka usil, mbak. Usil coal-coel. 
Mending kalo masih perjaka ting tong yg baik hati, senang menolong,
rajin, cekatan dan gemar menabung (ih, pramuka bangeeet :-P), bolehlah
kita men-coel balik :-)) Just kidding dengk..ntar ada yg ngomel,
berabe :-)

Dikasih makan? wah, hari ini aku masak ketupat rasa plastik, ma kari
ayam. Kemarin eksperimen bikin bajigur dan tembro, sejenis combro tapi
karena gak ada oncom, diganti sama tempe..:-) 


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mbak Herni, sekedar mengingatkan...anggap saja koleksi 'piaraan WM' 
bertambah dari waktu ke waktu. Emang gitu kok kenyataanya hehehe..

Yang namanya piaraan, kita coel-coel kalo lagi ada waktu dan feeling 
mood, otherwise...disayang-sayang sajah..dan dikasih makan...:-)


salam
Mia 








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-17 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
 terimakasih diberi tahu jalur MLM WM   :)
 Level  1   :   Jeng Herni
 Level  2   :   Dimas He-man
 
 Level  3:   Jeng Aisha
 Level  4:   Mas Ary.
 
 Level 1, 2, 3 selalu berhubungan, yang kurang jelas adalah level 4-nya
 ( Mas Ary), level 4 ini juga berhubungan dengan Level 1 dan Level 2
 atau hanya dengan Level 3, hehehhehehe
 
 Level 4 ini kayaknya deket banget hubungannya dengan Level 3, soalnya
 setelah saya klarifikasi, yang langsung menjawab adalah Level 4 ( Mas
 Ary ), dengan yakinnya Level 4 mengatakan bahwa sebenarnya Level 3 (
 Jeng Aisha ) tahu maksud saya.
 
 Ada beberapa kemungkinan Level 4 bisa tahu perasaan dan pikiran Level
 3, bisa lewat japroooiii atau lewat Telepon atau Hp ...hehehehe
 lagi...atau mungkin Teman tapi mesramaaf saya tidak tahu artinya
 TTM, habis hanya dengerin dari radio aja...
 
 Kalau gitu sukses dech Jeng Aisha dan Mas Ary, semoga bisa sampai
 kepelaminan... :)
 
 Sekali-kali males boleh ya Mas Ary, Nabi aja bisa sakit dan sedih,
 sekarang sudah engga males lagi, udah tak charger atiku:)
 
 
 joke of the day.
 
 salam
 
 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 - Original Message -
 From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, December 15, 2005 1:34 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
 
 
 Yang kena siapa ? yang mengenai siapa ?  :)
 
 Borongan aja ach
 Saya tuch sering males membalas postingannya Jeng Aisha karena saya
 yakin saya harus menjelaskan berkali-kali, waktu jadi terbuang.
 
 
 Wah kok jadi males Bang Yos?
 Katanya pingin dakwah, masak hanya menerangkan sesuatu yang perlu
 dijelaskan saja sudah males, lalu dakwahnya gimana dong Bang...
 Nabi mencontohkan kalau berdakwah itu nggak ada malesnya...
 
 Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya
 plesetan aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya debat kusir,
 kusir itu supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya
 menggunakan plesetan debat unta, saya tidak tahu nama supir unta itu
 apa, saya sebut aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat
 unta itu kalau ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir
 udaranya sangat panas..Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ?
 
 Saya yakin jeng Aisha emang tidak tahu  atau kurang mengerti, soalnya
 kalau mengerti maksud saya kemudian membuat pernyataan seperti itu
 artinya.artinya apa hayo ?...hehehhehehe..
 
 Ya itu Bang Yos,
 artinya nyindir gitu lhomasak sebagai wong jowo sampeyan nggak
 bisa rumongso...;)
 Mbak Aisha juga paham maksud sampeyan
 Tapi berhubung Anda sering nggak nyambung, mbak Aisha bergurau bahwa
 Anda kok menganggap mbak Herni itu unta Jaka Sembung yang
 di-jakasembung-i...
 
 nggak usah marah ya, semuanya kan cuman bercanda...
 he he he he
 
 Salam
 Ary
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment  
 
 
 
   SPONSORED LINKS 
 Women   Islam   Muslimah Women in islam 
 
 -
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service. 
 
 
 -
   
 
   
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-17 Terurut Topik Mia
Bang Yos ini mengingatkan saya dengan suhu kita dulu yang suka muncul-
ilang di WM, tapi selalu dengan diskusi gaya ala sufi mabok  ..siapa 
tuh namanya...setya a sis ..gitu..Tapi blio biasanya agnostik 
sih..tapi nggak pernah ketinggalan dengan MLM-nya..:-) Bedanya juga 
dengan Bang Yos selain jurus Sufi Mabok, plus jurus baru Jaka Sembung 
Kagak Nyambung...

Salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  
   Membuka pendafataran anggota MLM  ,







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-17 Terurut Topik Mia
Mbak Herni, sekedar mengingatkan...anggap saja koleksi 'piaraan WM' 
bertambah dari waktu ke waktu. Emang gitu kok kenyataanya hehehe..

Yang namanya piaraan, kita coel-coel kalo lagi ada waktu dan feeling 
mood, otherwise...disayang-sayang sajah..dan dikasih makan...:-)

salam
Mia 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum.Wr.Wb,

   Ooo, jadi dimas he-man itu hanya joke tho tentang jeng Herni ?, 
untung saja saya menanggapi dengan ada joke-nya.

   Angel yo Jeng jadi pemimpin yang adil dan fair ?  :)
 
   Semoga Jeng Herni menjadi female yang paling bermanfaat bagi 
dunia.

   
 Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Wa'alaikumsalam wr wb,
 
 Sebelumnya mohon maaf utk teman2 semua di WM dng email yg 
keliatannya
 pribadi ini. Tapi saya pikir pembicaraan ini sudah terlalu jauh
 menyerang pribadi, hingga begitu jelasnya ditampilkan disini. 
Apakah
 perlu sampe segitunya? Relevansinya utk diskusi apa? dan mengapa
 selalu difokuskan pada orang tertentu saja? 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 pasien saya, tapi saya tidak pernah 
merasa hal tersebut sesuatu hal yang istimewa, apakah Allah diakherat 
nanti akan menyuruh Malaikat untuk menanyai saya dengan siapa saya 
bergaul ?, saya yakin tidak, yang akan ditanya adalah keikhlasan dan 
keimanan saya.
   Janga kultus diri saya, saya hanya manusia biasa.

   Tahu engga dimas, saya sangat senang sekali dengan nyanyian indah 
anda, ikhlas, dan saya harap dimas he-man selalu bernyanyi seperti 
itu terhadap saya, karena nyanyian dimas he-man itu akan selalu 
mengingatkan saya supaya tidak menjadi manusia 
yang sombong, merasa pinter dan merasa paling benar, 
kaya FIR'OUN

   Sekali lagi saya ucapkan terimakasih, Alhamdulillah atas nyanyian 
indah yang dimas he-man nyanyikan pada pagi hari ini. Semoga Allah 
selalu memberi hidayah dan karunia untuk dimas He-man

   Maaf, ada pasien, saya off dulu.

   :)

   terucap salam

   wassalam.

 
 He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Pantes aja Sutiyoso ini jadi pengikut mazhab jaka sembung yang 
militan
 dan fanatik lha wong gaulnya ama tukang kuda dan onta.Coba kalo 
gaulnya
 ama orang kampus , advokat , anggota DPR dll kayak mbak Herni pasti
 bisa bikin argumentasi yang bagus .
 
 - Original Message -
 From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, December 15, 2005 7:34 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
 
 
 
 
Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu 
hanya plesetan
 aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya debat kusir,  kusir 
itu
 supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya 
menggunakan
 plesetan debat unta, saya tidak tahu nama supir unta itu apa, 
saya sebut
 aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat unta itu kalau
 ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir udaranya 
sangat panas..
Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ?
 
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
 
 
 
   SPONSORED LINKS 
 Women   Islam   Women in islam 
 
 -
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
 -
   
 
   
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Wa'alaikumsalam wr wb,

Sebelumnya mohon maaf utk teman2 semua di WM dng email yg keliatannya
pribadi ini. Tapi saya pikir pembicaraan ini sudah terlalu jauh
menyerang pribadi, hingga begitu jelasnya ditampilkan disini. Apakah
perlu sampe segitunya? Relevansinya utk diskusi apa? dan mengapa
selalu difokuskan pada orang tertentu saja? 

Kalaupun memang mau menyerang, mohon serang argumennya. Ketika kita
suatu kelompok, yg perlu dipahami adalah kita bicara sbg sebuah
kelompok pemikiran yg menelusuri asumsi2, pendekatan2nya, bla bla bla.
Bila ada yg sedikit terbawa emosi, itu hal yang biasa tapi juga perlu
dibatasi. Atau mungkin lebih dari itu persoalannya, maksudnya anda
punya masalah pribadi dng saya? atau dng salah satu dari siapapun itu? :-)

Utk hal2 pribadi lainnya, saya pribadi berpikir kita tidak perlu
membuktikan hal2 mengenai pribadi kita sendiri, apapun itu, kepada
orang lain. Tapi kalo ada yg menganggap itu sbg sesuatu yg berharga
dlm pengertian patut dibanggakan di depan orang lain, silakan. Toh sbg
pendengar bisa memilih utk mendengarkan..atau tidak..:-)

Kedua, klarifikasi soal saya gaul dng advokat, DPR dll spt yg dibilang
He-Man. Kok ya dipercaya? :-) lha orang sini kan suka iseng
melebih2kan saja. Kalaupun ada cerita yg keluar yg menyangkut advokat,
DPR, ya itu sekedar berbagi cerita dlm rangka diskusi--yg juga
dilakukan member lain. 

Terakhir, kalaupun hal ini dianggap joke spt yg memang diungkapkan di
akhir email, saya pikir ini udah gak 'lucu' lagi. So please mohon
dihentikan, krn menganggu arus diskusi. Saya bicara dlm kapasitas saya
sbg member dan bukan moderator. Karena terus terang, saya pribadi
terganggu dng 'joke' anda...


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Assalamualaikum.Wr.Wb,

Saya malah matur suwun sekali dibantu klarifikasi ke jeng Herni, nah
sekarang sudah jelas kalau saya tidak pernah mengatakan jeng Herni itu
...itu...

Saya juga terimakasih diberi tahu jalur MLM WM   :)
Level  1   :   Jeng Herni
Level  2   :   Dimas He-man

Level  3:   Jeng Aisha
Level  4:   Mas Ary.

Level 1, 2, 3 selalu berhubungan, yang kurang jelas adalah level 4-nya
( Mas Ary), level 4 ini juga berhubungan dengan Level 1 dan Level 2
atau hanya dengan Level 3, hehehhehehe

Level 4 ini kayaknya deket banget hubungannya dengan Level 3, soalnya
setelah saya klarifikasi, yang langsung menjawab adalah Level 4 ( Mas
Ary ), dengan yakinnya Level 4 mengatakan bahwa sebenarnya Level 3 (
Jeng Aisha ) tahu maksud saya.

Ada beberapa kemungkinan Level 4 bisa tahu perasaan dan pikiran Level
3, bisa lewat japroooiii atau lewat Telepon atau Hp ...hehehehe
lagi...atau mungkin Teman tapi mesramaaf saya tidak tahu artinya
TTM, habis hanya dengerin dari radio aja...

Kalau gitu sukses dech Jeng Aisha dan Mas Ary, semoga bisa sampai
kepelaminan... :)

Sekali-kali males boleh ya Mas Ary, Nabi aja bisa sakit dan sedih,
sekarang sudah engga males lagi, udah tak charger atiku:)


joke of the day.

salam

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 15, 2005 1:34 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
 
 
Yang kena siapa ? yang mengenai siapa ?  :)

Borongan aja ach
Saya tuch sering males membalas postingannya Jeng Aisha karena saya
yakin saya harus menjelaskan berkali-kali, waktu jadi terbuang.

 
Wah kok jadi males Bang Yos?
Katanya pingin dakwah, masak hanya menerangkan sesuatu yang perlu
dijelaskan saja sudah males, lalu dakwahnya gimana dong Bang...
Nabi mencontohkan kalau berdakwah itu nggak ada malesnya...
 
Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya
plesetan aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya debat kusir,
 kusir itu supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya
menggunakan plesetan debat unta, saya tidak tahu nama supir unta itu
apa, saya sebut aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat
unta itu kalau ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir
udaranya sangat panas..Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ?

Saya yakin jeng Aisha emang tidak tahu  atau kurang mengerti, soalnya
kalau mengerti maksud saya kemudian membuat pernyataan seperti itu
artinya.artinya apa hayo ?...hehehhehehe..
 
Ya itu Bang Yos,
artinya nyindir gitu lhomasak sebagai wong jowo sampeyan nggak
bisa rumongso...;)
Mbak Aisha juga paham maksud sampeyan
Tapi berhubung Anda sering nggak nyambung, mbak Aisha bergurau bahwa
Anda kok menganggap mbak Herni itu unta Jaka Sembung yang
di-jakasembung-i...
 
nggak usah marah ya, semuanya kan cuman bercanda...
he he he he
 
Salam
Ary






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik He-Man

Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien.

- Original Message - 
From: ariel [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 16, 2005 6:07 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 bang Yos,
 
 apa gunanya saling membanggakan asal-usul keturunan di milis? Toh 
 yang dinilai adalah isi dari tulisannya bukan siapa yang nulis.
 Juga bukan pada tempatnya melecahkan pribadi orang di milis, mahap 
 saya melihat diskusi ini sudah mulai tidak 'sehat' lagi, sekedar 
 saran ada baiknya masing2 pihak saling menahan diri.
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik Ambon
Di dunia ini hanya ada satu binatang  yang mempunyai darah berwarna hijau, 
semacam lizard [cicak].

- Original Message - 
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 16, 2005 2:30 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah



 Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien.

 - Original Message - 
 From: ariel [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, December 16, 2005 6:07 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 bang Yos,

 apa gunanya saling membanggakan asal-usul keturunan di milis? Toh
 yang dinilai adalah isi dari tulisannya bukan siapa yang nulis.
 Juga bukan pada tempatnya melecahkan pribadi orang di milis, mahap
 saya melihat diskusi ini sudah mulai tidak 'sehat' lagi, sekedar
 saran ada baiknya masing2 pihak saling menahan diri.





 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik He-Man

Jadi kalau Sutiyoso itu berdarah biru berarti dia bukan makhluk dari
Planet Bumi ini yah , mungkin semacam makhluk hijau kecil dengan
antena di kepalanya gitu kali , itu tuh yang kalo kemana-mana suka
naik piring

- Original Message -
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, December 17, 2005 4:11 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Di dunia ini hanya ada satu binatang  yang mempunyai darah berwarna hijau,
 semacam lizard [cicak].

 - Original Message -
 From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, December 16, 2005 2:30 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
  Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien.
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season.
Become a sponsor
http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik anwarhisham

ha.ha.ha.
yang ini yang seger..; lagi pada seneng ngebanyol..

kalo begini rasanya dunia WM ini indah lho..ndak ada yang musuhan..
semuanya pada senyum-senyum..

pokoke cukup lengkap dah team WM untuk nyaingin si Aming dengan 
Xtravaganza-nya :-)


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 - Original Message -
 From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, December 16, 2005 10:17 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah
 
 
O hiya, Paku Buwono XI itu kalau ketemu dengan ayah saya selalu
 memanggil dengan sebutan yang indah, beliau memanggil ayah 
saya Kangmas.
 
 
 Eh tau nggak Sultan itu kalo ketemu gw manggil gw dengan sebutan
 'kakek'.Pernah suatu waktu waktu di sebuah acara kan makannya di 
kursi
 panjang gitu , trus Sultan waktu datang sambil membawa sepiring 
penuh
 makanan trus dia ngomong ke gw  geseran dikit kek...







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 
  Membuka pendafataran anggota MLM  ,
   
Level 1:
   
Level 2:
   
Level 3:
   
Level 4:
   
Level 5:

   
  Bung Ambon yang terhormat, 
   
  Suka dengan cicak ya ? dulu waktu di TK pasti pernah diajarin nyanyi  
Cicak-cicak di dinding , teringat masa kecil yang indah ya ?, sekarang masih 
suka nyanyi cicak-cicak di dingding engga ?   :)
   
  Bicara soal cicak, cicak itu mahluk Allah yang sangat berjasa kepada manusia, 
coba bayangkan kalau tidak ada cicak ? demam berdarah, malaria akan meraja lela 
di Indonesia, siapa tahu penyebaran AIDS terhambat karena cicak-cicak di 
dinding.
   
  Anak saya waktu kecil harus masuk kerumah sakit sampai 3 kali gara-gara demam 
berdarah,  bayangkan saja anak pertama kena demam berdarah gara-gara nyamuk, 
saya sangat sedih saat itu, karena demam berdarah kalau tidak tertolong 
akibatnya sangat fatal, saya harus mengeluarkan dana kira-kira 9 juta untuk 
pengobatan anak saya yang pertama tersebut, saya pasrah kepada Allah, 
alhamdulillah anak saya bisa sembuh dan sampai sekarang tidak kena demam 
berdarah lagi, insyaAllah semua itu jasa cicak-cicak di dinding.  
haaap...lalu ditangkap:)
   
  Dulu waktu saya masih aktif bergaul dengan orang-orang mancanegara, kira-kira 
20 tahun yang lalu, banyak tuch turis yang paranoid dengan malaria, kebetulan 
saya mengajar meditasi mereka, saya beri cerita kepada mereka sambil joke  
enggak usah takut, kan di Indonesia banyak cicak-cicak di dinding 
  Kadang-kadang muncul joke diforum meditasi yang saya pimpin, ada salah satu 
murid yang nylethuk  bisa engga ya AIDS menyebar lewat gigitan nyamuk ? , 
sekali lagi saya joke dengan mereka, engga usah takut  kan ada cicak-cicak di 
dinding 
   
  Saya mengambil pelajaran dari semua kejadian yang saya alami, saya tidak akan 
meremehkan mahluk ciptaan Allah apapun itu wujudnya, karena Allah menciptakan 
semua mahluknya tanpa sia-sia dan pasti ada alasannya, coba silahkan buka Al 
Qur'an, Allah juga menganjurkan kita belajar kepada mahluk ciptaannya yang 
namanya lebah,  lebah ini memang mahluk yang asyoikk banget, pokoknya 
hidupnya selalu asyik, deket dengan bunga-bunga yang indah, setelah itu 
menghasilkan madu yang bermanfaat bagi umat manusia, tapi bisa menyengat juga 
sich kalau diganggu.
  Madu as a sjifa' / obat,
  Punya engga riset atau hasil penelitian manfaat madu secara ilmiah ?, kalau 
ada temen yang punya silahkan saja di sharing. 
   
  Allah selalu menganjurkan kita membaca ayat-ayatnya baik yang tertulis maupun 
yang bertebaran di alam semesta, kita dianjurkan untuk menggunakan akal kita, 
mengasah rasa kemanusiaan kita, begitulah maksud Allah menciptakan cicak dan 
lebah, supaya kita bermanfaat bagi mahluk disekeliling kita, kan sebaik-baik 
mahluk Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi sekelilingnya ?!  :
  Allah memang guru kita yang ilmunya tidak akan habis meskipun air laut 
sebagai tinta
  untuk menulis ilmunNya
  Cari pahala dikit lewat bung Ambon, tidak apa-apa kan ?
   
  Cicak berdarah hijau, nah ini kan ilmu / sains , and Bung Ambon yang memberi 
tahu di forum ini, kalau tidak keberatan tolong di sharing dari sudut ilmu  / 
sains  dan ilmiahnya, kenapa cicak berdarah hijau, saya tunggu pencerahannya.
  Ada teman yang lain yang mau membantu Bung Ambon?
   
  Kidding dikit, o , hiya hampir lupa, Bang Ambon mau ikutan MLM engga ?, mau 
masuk level ke 5 atau netral aja ?, maaf level 1 s/d ke level 4 sudah terisi.
   
  :)
   
  salam sejahtera.

   
   
   
  Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Di dunia ini hanya ada satu binatang  yang mempunyai darah berwarna hijau, 
semacam lizard [cicak].

- Original Message - 
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 16, 2005 2:30 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah



 Sutiyoso itu kan ngaku kalau berdarah biru jangan-jangan dia Alien.

 - Original Message - 
 From: ariel [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, December 16, 2005 6:07 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 bang Yos,

 apa gunanya saling membanggakan asal-usul keturunan di milis? Toh
 yang dinilai adalah isi dari tulisannya bukan siapa yang nulis.
 Juga bukan pada tempatnya melecahkan pribadi orang di milis, mahap
 saya melihat diskusi ini sudah mulai tidak 'sehat' lagi, sekedar
 saran ada baiknya masing2 pihak saling menahan diri.





 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-16 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
...

Kalau gitu sukses dech Jeng Aisha dan Mas Ary, semoga bisa sampai
kepelaminan... :)

Sekali-kali males boleh ya Mas Ary, Nabi aja bisa sakit dan sedih,
sekarang sudah engga males lagi, udah tak charger atiku:)


joke of the day.

salam

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 15, 2005 1:34 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Info of the day : nikah mut'ah


Yang kena siapa ? yang mengenai siapa ?  :)

Borongan aja ach
Saya tuch sering males membalas postingannya Jeng Aisha karena saya
yakin saya harus menjelaskan berkali-kali, waktu jadi terbuang.


Wah kok jadi males Bang Yos?
Katanya pingin dakwah, masak hanya menerangkan sesuatu yang perlu
dijelaskan saja sudah males, lalu dakwahnya gimana dong Bang...
Nabi mencontohkan kalau berdakwah itu nggak ada malesnya...

Gini Mas Ary and Jeng Aisha, to the point aja yach, itu hanya
plesetan aja, kalau di Indonesia kan ada yang namanya debat kusir,
kusir itu supir-nya andong, kendaraaan tradisional dijawa, nah saya
menggunakan plesetan debat unta, saya tidak tahu nama supir unta itu
apa, saya sebut aja debat untaunta itu kendaraan digurun, debat
unta itu kalau ditanggapi pasti lebih keras lha wong dipadang pasir
udaranya sangat panas..Jelas ya jeng Aisha and Mas Ary ?

Saya yakin jeng Aisha emang tidak tahu  atau kurang mengerti, soalnya
kalau mengerti maksud saya kemudian membuat pernyataan seperti itu
artinya.artinya apa hayo ?...hehehhehehe..

Ya itu Bang Yos,
artinya nyindir gitu lhomasak sebagai wong jowo sampeyan nggak
bisa rumongso...;)
Mbak Aisha juga paham maksud sampeyan
Tapi berhubung Anda sering nggak nyambung, mbak Aisha bergurau bahwa
Anda kok menganggap mbak Herni itu unta Jaka Sembung yang
di-jakasembung-i...

nggak usah marah ya, semuanya kan cuman bercanda...
he he he he

Salam
Ary






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-15 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 
 Mas Ariel, masing2 dari kita berkiprah utk bangsanya kok.. dan gak
 perlu di Indonesia :-) Kuliah sambi kerja kan bukan hal baru. Thanks
 to internet, tinggal kirim doang :-)

wei wei...(bukan nama orang loh) bukan saya yang komen 'menunggu 
kiprah mbak Herni di Indo' loh melainkan Yth bapak Sutiyoso. 

 
 Eh Mas Ariel, bang Yos bukan sengaja nyari mahasiswi... mungkin krn
 saya menolak poligami, jadinya makin greget. Coba saja senadainya 
saya
 tipe perempuan2 yg ditawarkan istrinya bang Yos yg memang menerima
 konsep poligami, pasti bang Yos gak mau. Gregetttnya itu lho, yg 
jadi
 faktor dominan. Kalo menurut beberapa jomblo, gregetnya itu ya di
 PROSES ngejarnya. Makin susah didapat, makin tertantang. Auuww..!
 Tapi yg jadi pertanyaan adalah asumsi dibaliknya. Apakah laki2 dan
 perempuan dianggap sbg belahan jiwa satu sama lain spt penjelasan yg
 indah dari pak chodjim atau perempuan dilihat sbg piala atau hak 
milik
 bagi laki2? :-)
 


sepakat mbak, hint-nya adalah tantangan untuk menaklukan perempuan.
Memang ga bisa digeneralisir, ada juga yang berasumsi konsep belahan 
jiwa (duh indahnya hehehe), menarik juga bila ditanyakan secara jujur 
asumsi mana yang dipakai bagi pria yang berpoligami saat ini :)  
 
 wassalam,
 herni
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-15 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Usulll,
   
  Gimana kalau WM bikin biro jodoh, ..uhui.sudah ada calon yang mendaftar 
nich:), maksud saya mungkin mbak Rini nanti kalau sudah capek sendiri mau 
mendaftar jadi anggauta.

  salam.
   
   
  
Rini Setyowati [EMAIL PROTECTED] wrote:
  HIDUP JOMBLO:-
Motto seorang Jomblo  JOMBLO BUKAN SUATU NASIB, TAPI MERUPAKAN SUATU 
PILIHAN
Peace.:p



Wassalam

- Original Message - 
From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 14, 2005 11:30 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Basi, bang. Ini isu lama. Dari jaman kuda gigit besi :-) Hanya krn
 kami namanya mirip, masih jomblo dan moderator. Tapi saya protes, ini
 diskriminasi! Disini kan banyak jomblo lainnya. Kalo saya belum lulus2
 dari panti jomblo, mungkiiin masih ada jejomblo lain yg lebih pantas
 utk dipaksa 'lulus' :-)) ato mungkin yg udah nikah mau nikah lagi? :-P
 Kami aja belum pernah, lha ini udah dua-tiga-empat kali. Tentu saja
 merusak keseimbangan pasar :P Jangan salahkan kami kalo belum nikah2
 juga, hihihi...

 Mas Ariel, masing2 dari kita berkiprah utk bangsanya kok.. dan gak
 perlu di Indonesia :-) Kuliah sambi kerja kan bukan hal baru. Thanks
 to internet, tinggal kirim doang :-)

 Eh Mas Ariel, bang Yos bukan sengaja nyari mahasiswi... mungkin krn
 saya menolak poligami, jadinya makin greget. Coba saja senadainya saya
 tipe perempuan2 yg ditawarkan istrinya bang Yos yg memang menerima
 konsep poligami, pasti bang Yos gak mau. Gregetttnya itu lho, yg jadi
 faktor dominan. Kalo menurut beberapa jomblo, gregetnya itu ya di
 PROSES ngejarnya. Makin susah didapat, makin tertantang. Auuww..!
 Tapi yg jadi pertanyaan adalah asumsi dibaliknya. Apakah laki2 dan
 perempuan dianggap sbg belahan jiwa satu sama lain spt penjelasan yg
 indah dari pak chodjim atau perempuan dilihat sbg piala atau hak milik
 bagi laki2? :-)


 wassalam,
 herni


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om Ariel,

 Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka
 berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala  :)

 Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man,
 sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri,  mosok om ariel tidak
 bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya
 kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang
 dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator
 bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall in
 .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya.

 Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan
 diskusinya  gitu.

 salam.

 ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga
 masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam
 bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator
 and mempunyai jalur pemikiran yang sama,   piye?
 Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech.

 huehehehehe
 moderator saling dijodohkan oleh member milis..:)


 O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan
 kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni
 dalam menjawab posting-posting saya.  Atau cemburu ya ?  :(
 Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi.

 Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia.

 bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung,
 kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja.
 btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada
 hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :)))

 wassalam,
 ariel








 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links





 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Kalau kita pandang perbuatan itu harus diatur untuk kemaslahatan keluarga
tsb dan umat,
kita kan bisa saja merancang hukumannya. Hukuman yang sesuai dengan
nilai-nilai yang Islami tentunya.

Misalnya dengan hukuman denda yang diberikan kepada istri yang teraniaya,
diluar nafkah yang biasanya.

Salam
Ary


- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 14, 2005 8:00 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 ALLAH maha membalas kezaliman mbak ...
 untuk hukuman spesifik setahu sy di kalamullah tidak ada, tapi mungkin
saya
 salah

 :)

 On 12/14/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Pak Satriyo,
 
  Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak
  bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam??
 
  Salam,
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   mbak ku yang budiman,
  
   1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at
  least begitu
   yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv
  swasta yang
   bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif
  beliau.
  
   2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket
dengan
   penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada
  konsekuensi atau
   suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah
   aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least
   konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata
   hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik.
  
   salam
  
   satriyo
  
   On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Nimbrung :
Nisadear,
Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
peraturan itu bisa diakali.
Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
Tapi sekarang  nggak lagi.
Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
   
Karena :
Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari
wali.
Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
   
Namanya aturan bisa diakali.
Peraturan itu untuk dilanggar
:-))
   
salam
l.meilany
  - Original Message -
  From: Chae
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
   
   
  Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
  melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
  yang lebih memadai, melindungi dan adil.
   
  Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
  perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
  keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak,
  orang tua,
  mertua dll
   
  Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau
  kawin
  lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.
   
  Chae
   



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik Chae
Saya setuju dengan pendapat Pak Ari mengenai bagaimana kita bisa
merancang hukumanya, betul tidak Pak Satriyo??;) apalagi menurut
pendapat Pak Satriyo tidak ada bentuk hukuman yang specifik di
Kalamullah. Tapi kenapa tidak ada hukuman specifik untuk
ketidakadailan dalam poligami? tidak seperti hukuman yang specifik
untuk mencuri, membunuh, memfitnah dan berzinah?

Mungkin karena poligami adalah produk budaya, sehingga besar resiko
kemudharatanya tidak sama untuk setiap masyarakat yang berbeda-beda.
Bagi Bangsa kita yang memang berbudaya monogami pelanggaran pada
ketentuan2 poligami akan membawa resiko yang besar.semisal
menghancurkan tatanan masyrakat paling kecil yaitu keluarga berbeda
dengan masyarakat yang berbudaya poligami dimana pelanggaran terhadap
ketentuan poligami tidak begitu besar membawa resiko kemudharatan. 

Chae


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau kita pandang perbuatan itu harus diatur untuk kemaslahatan
keluarga
 tsb dan umat,
 kita kan bisa saja merancang hukumannya. Hukuman yang sesuai dengan
 nilai-nilai yang Islami tentunya.
 
 Misalnya dengan hukuman denda yang diberikan kepada istri yang
teraniaya,
 diluar nafkah yang biasanya.
 
 Salam
 Ary
 
 
 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, December 14, 2005 8:00 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
  ALLAH maha membalas kezaliman mbak ...
  untuk hukuman spesifik setahu sy di kalamullah tidak ada, tapi mungkin
 saya
  salah
 
  :)
 
  On 12/14/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Pak Satriyo,
  
   Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak
   bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam??
  
   Salam,
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
mbak ku yang budiman,
   
1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at
   least begitu
yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv
   swasta yang
bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif
   beliau.
   
2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket
 dengan
penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada
   konsekuensi atau
suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah
aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at
least
konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata
hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik.
   
salam
   
satriyo
   
On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Nimbrung :
 Nisadear,
 Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
 peraturan itu bisa diakali.
 Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para
perempuan
 dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
 Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya
mengulas ini.
 Tapi sekarang  nggak lagi.
 Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.

 Karena :
 Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
 Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari
 wali.
 Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.

 Namanya aturan bisa diakali.
 Peraturan itu untuk dilanggar
 :-))

 salam
 l.meilany
   - Original Message -
   From: Chae
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


   Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif
untuk bisa
   melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU
perkawianan
   yang lebih memadai, melindungi dan adil.

   Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau
dalam
   perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya
ada pula
   keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak,
   orang tua,
   mertua dll

   Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami
yang mau
   kawin
   lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan
bininya.

   Chae








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik Dana Pamilih
Bagi laki2 hukumannya ada di akhirat tetapi nikmatnya ada di dunia, 
sedangkan bagi perempuan itu sebaliknya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Satriyo,
 
 Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak
 bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam??
 
 Salam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  mbak ku yang budiman,
  
  1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at
 least begitu
  yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv
 swasta yang
  bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif
 beliau.
  
  2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket 
dengan
  penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada
 konsekuensi atau
  suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah
  aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at 
least
  konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata
  hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik.
  
  salam
  
  satriyo
  
  On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Nimbrung :
   Nisadear,
   Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
   peraturan itu bisa diakali.
   Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para 
perempuan
   dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
   Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas 
ini.
   Tapi sekarang  nggak lagi.
   Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
  
   Karena :
   Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
   Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa 
mencari wali.
   Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
  
   Namanya aturan bisa diakali.
   Peraturan itu untuk dilanggar
   :-))
  
   salam
   l.meilany
 - Original Message -
 From: Chae
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
  
  
 Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk 
bisa
 melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU 
perkawianan
 yang lebih memadai, melindungi dan adil.
  
 Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau 
dalam
 perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada 
pula
 keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak,
 orang tua,
 mertua dll
  
 Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang 
mau
 kawin
 lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan 
bininya.
  
 Chae
  
  
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus 
ada ijin.
  Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya
 dibolehkan bila
  istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an.
 Kalau ke
  KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama 
atau
 ke-2
  dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak
 detail sih.
  Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa 
kita
  ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar 
prioritas
  legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan,
 karena DPR
  gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis 
perempuan,
  mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari 
draftnya
  mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg 
terjadi dng
  perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg 
baru
  diundangkan.
 
  Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas
 bagaimana
  mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak 
melalui
  ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta 
infrastruktur dan
  institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak
 terjangkau
  oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal
 korupsi di
  birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana 
menangani
  perkawinan sejenis.
 
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
  Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. 
Yaitu
  tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru 
merespons
  postingan Pak. Santai sajalah.
 
  Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan 
ijin dari
  pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.
 
  Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan 
dari kedua
  belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan 
pernikahan
  KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak.
 Poligami
  kan kawin juga?
 
  Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak
 pejabat
  dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik Chae
walau pahit tapi itu kenyataanya, apa yang Pak DP katakan benar adanya:(

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bagi laki2 hukumannya ada di akhirat tetapi nikmatnya ada di dunia, 
 sedangkan bagi perempuan itu sebaliknya.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak Satriyo,
  
  Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak
  bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam??
  
  Salam,
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   mbak ku yang budiman,
   
   1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at
  least begitu
   yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv
  swasta yang
   bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif
  beliau.
   
   2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket 
 dengan
   penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada
  konsekuensi atau
   suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah
   aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at 
 least
   konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata
   hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik.
   
   salam
   
   satriyo
   
   On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Nimbrung :
Nisadear,
Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
peraturan itu bisa diakali.
Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para 
 perempuan
dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas 
 ini.
Tapi sekarang  nggak lagi.
Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
   
Karena :
Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa 
 mencari wali.
Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
   
Namanya aturan bisa diakali.
Peraturan itu untuk dilanggar
:-))
   
salam
l.meilany
  - Original Message -
  From: Chae
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
   
   
  Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk 
 bisa
  melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU 
 perkawianan
  yang lebih memadai, melindungi dan adil.
   
  Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau 
 dalam
  perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada 
 pula
  keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak,
  orang tua,
  mertua dll
   
  Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang 
 mau
  kawin
  lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan 
 bininya.
   
  Chae
   
   
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus 
 ada ijin.
   Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya
  dibolehkan bila
   istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an.
  Kalau ke
   KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama 
 atau
  ke-2
   dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak
  detail sih.
   Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa 
 kita
   ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar 
 prioritas
   legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan,
  karena DPR
   gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis 
 perempuan,
   mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari 
 draftnya
   mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg 
 terjadi dng
   perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg 
 baru
   diundangkan.
  
   Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas
  bagaimana
   mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak 
 melalui
   ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta 
 infrastruktur dan
   institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak
  terjangkau
   oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal
  korupsi di
   birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana 
 menangani
   perkawinan sejenis.
  
  
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
   Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. 
 Yaitu
   tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru 
 merespons
   postingan Pak. Santai sajalah.
  
   Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan 
 ijin dari
   pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.
  
   Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik Dana Pamilih
Kenyataan pahit ini memang sudah disadari di Barat sehingga mereka
habis2an mengedepankan kepentingan perempuan, sampai agak berlebihan.
 Toh nantinya ekuilibrium yg sesuai akan terbentuk dg sendirinya
selama kesadaran bahwa hak perempuan itu perlu dilindungi ada diantara
laki2 dan tercantum dalam UU negara.

Janji2 imbalan di surga utk neraka di dunia itu sudah tidak relevan
lagi.  Siapa yg mau?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 walau pahit tapi itu kenyataanya, apa yang Pak DP katakan benar adanya:(
 
 Chae
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bagi laki2 hukumannya ada di akhirat tetapi nikmatnya ada di dunia, 
  sedangkan bagi perempuan itu sebaliknya.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Pak Satriyo,
   
   Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak
   bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam??
   
   Salam,
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
mbak ku yang budiman,

1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at
   least begitu
yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv
   swasta yang
bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif
   beliau.

2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket 
  dengan
penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada
   konsekuensi atau
suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah
aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at 
  least
konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata
hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik.

salam

satriyo

On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Nimbrung :
 Nisadear,
 Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
 peraturan itu bisa diakali.
 Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para 
  perempuan
 dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
 Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas 
  ini.
 Tapi sekarang  nggak lagi.
 Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.

 Karena :
 Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
 Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa 
  mencari wali.
 Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.

 Namanya aturan bisa diakali.
 Peraturan itu untuk dilanggar
 :-))

 salam
 l.meilany
   - Original Message -
   From: Chae
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


   Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk 
  bisa
   melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU 
  perkawianan
   yang lebih memadai, melindungi dan adil.

   Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau 
  dalam
   perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada 
  pula
   keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak,
   orang tua,
   mertua dll

   Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang 
  mau
   kawin
   lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan 
  bininya.

   Chae


   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus 
  ada ijin.
Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya
   dibolehkan bila
istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an.
   Kalau ke
KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama 
  atau
   ke-2
dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak
   detail sih.
Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa 
  kita
ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar 
  prioritas
legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan,
   karena DPR
gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis 
  perempuan,
mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari 
  draftnya
mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg 
  terjadi dng
perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg 
  baru
diundangkan.
   
Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas
   bagaimana
mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak 
  melalui
ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta 
  infrastruktur dan
institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak
   terjangkau
oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal
   korupsi

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik He-Man

Sutiyoso ini benar-benar pengikut mazhab jaka sembung yang militan
dan fanatik :-(

- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:22 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Maaf,

   Saya menghindari debat unta,

   Jelas saya tidak melupakan feminis muslimah, justru disitulah yang ingin
saya bahas.
   Nah sekarang yang saya tunggu dari Jeng Herni sebagai feminis muslimah
untuk jadi penjaga gawang Hukum-hukum Islam di Indonesia dari gangguan
unyil-unyil yang tidak bertanggung jawab. Jauh-jauh belajar di Belanda,
jadilah pendekar Hukum Islam di Indonesia.

   Nah teman-teman, sekarang kita sudah punya calon pendekar Hukum Islam di
Indonesia, seorang feminis muslimah yang harus kita dukung perjuangannya
   Semoga Jeng Herni bisa lebih baik dari Bang Adnan Buyung.

   Selamat berjuang.

   Nanti nama jeng Herni saya beri tambahan FM ( feminis muslimah), engga
keberatan ya?, jadi saya panggil panjenengan jadi Jeng Herni FM   :)

   salam





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 
  Tak bertanya ach kepada adikku yang masih takut nikah ini ( walau rejekinya 
sudah banyak ),
   
  Mau tanya aja, definisi mazhab itu apa ya ?
  Definisi Jaka Sembung itu apa ?
  Definisi militan itu apa ?
  Definisi fanatik itu apa ?
   
  Mohon informasi, alamat - nya   Mazhab Jaka Sembung itu dimana ?
  Pendiri Mazhab Jaka Sembung itu siapa ?, saya khawatir Mazhab Jaka Sembung 
itu hasil kreatifitas dimas He-man.
   
  Tolong dimas jawab menurut pendapat dimas, jangan minta tolong kepada 
wikipedia lho.
   
  Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga masih jomblo, 
bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam bentuk pernikahan, kan 
sudah cukup saling mengenal sebagai moderator and mempunyai jalur pemikiran 
yang sama,   piye?
  Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech.
   
  O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan kemampuan Jeng 
Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni dalam menjawab 
posting-posting saya.  Atau cemburu ya ?  :(  
  Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi.
   
  Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia.
   
   
  salam
   
  

He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Sutiyoso ini benar-benar pengikut mazhab jaka sembung yang militan
dan fanatik :-(

- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:22 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Maaf,

   Saya menghindari debat unta,

   Jelas saya tidak melupakan feminis muslimah, justru disitulah yang ingin
saya bahas.
   Nah sekarang yang saya tunggu dari Jeng Herni sebagai feminis muslimah
untuk jadi penjaga gawang Hukum-hukum Islam di Indonesia dari gangguan
unyil-unyil yang tidak bertanggung jawab. Jauh-jauh belajar di Belanda,
jadilah pendekar Hukum Islam di Indonesia.

   Nah teman-teman, sekarang kita sudah punya calon pendekar Hukum Islam di
Indonesia, seorang feminis muslimah yang harus kita dukung perjuangannya
   Semoga Jeng Herni bisa lebih baik dari Bang Adnan Buyung.

   Selamat berjuang.

   Nanti nama jeng Herni saya beri tambahan FM ( feminis muslimah), engga
keberatan ya?, jadi saya panggil panjenengan jadi Jeng Herni FM   :)

   salam





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

   Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga 
masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam 
bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator 
and mempunyai jalur pemikiran yang sama,   piye?
   Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech.

huehehehehe
moderator saling dijodohkan oleh member milis..:)


   O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan 
kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni 
dalam menjawab posting-posting saya.  Atau cemburu ya ?  :(  
   Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi.

   Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia.

bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung, 
kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja.
btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada 
hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :))) 

wassalam,
ariel






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season.
Become a sponsor
http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Om Ariel,
   
  Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka berdua 
seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala  :)
   
  Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man, sampai-sampai 
beliau ini enggak kontrol diri,  mosok om ariel tidak bisa melihat kejiwaan 
seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya kasihan aja dengan dimas he-man, 
kelihatan sekali ada yang dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau 
jadi mediator bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall 
in .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya.
   
  Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan diskusinya  
gitu.
   
  salam.
   
  

ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

   Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga 
masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam 
bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator 
and mempunyai jalur pemikiran yang sama,   piye?
   Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech.

huehehehehe
moderator saling dijodohkan oleh member milis..:)


   O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan 
kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni 
dalam menjawab posting-posting saya.  Atau cemburu ya ?  :(  
   Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi.

   Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia.

bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung, 
kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja.
btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada 
hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :))) 

wassalam,
ariel






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik ariel

Mahap ya bang Yos, saya tidak berminat untuk membahas masalah ini 
lebih jauh. Terima kasih.

salam,
-ariel-


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om Ariel,

   Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas 
mereka berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala  :)

   Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man, 
sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri,  mosok om ariel tidak 
bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya 
kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang 
dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator 
bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall 
in .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya.

   Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan 
diskusinya  gitu.

   salam.








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Basi, bang. Ini isu lama. Dari jaman kuda gigit besi :-) Hanya krn
kami namanya mirip, masih jomblo dan moderator. Tapi saya protes, ini
diskriminasi! Disini kan banyak jomblo lainnya. Kalo saya belum lulus2
dari panti jomblo, mungkiiin masih ada jejomblo lain yg lebih pantas
utk dipaksa 'lulus' :-)) ato mungkin yg udah nikah mau nikah lagi? :-P
Kami aja belum pernah, lha ini udah dua-tiga-empat kali. Tentu saja
merusak keseimbangan pasar :P Jangan salahkan kami kalo belum nikah2
juga, hihihi... 

Mas Ariel, masing2 dari kita berkiprah utk bangsanya kok.. dan gak
perlu di Indonesia :-) Kuliah sambi kerja kan bukan hal baru. Thanks
to internet, tinggal kirim doang :-)

Eh Mas Ariel, bang Yos bukan sengaja nyari mahasiswi... mungkin krn
saya menolak poligami, jadinya makin greget. Coba saja senadainya saya
tipe perempuan2 yg ditawarkan istrinya bang Yos yg memang menerima
konsep poligami, pasti bang Yos gak mau. Gregetttnya itu lho, yg jadi
faktor dominan. Kalo menurut beberapa jomblo, gregetnya itu ya di
PROSES ngejarnya. Makin susah didapat, makin tertantang. Auuww..!
Tapi yg jadi pertanyaan adalah asumsi dibaliknya. Apakah laki2 dan
perempuan dianggap sbg belahan jiwa satu sama lain spt penjelasan yg
indah dari pak chodjim atau perempuan dilihat sbg piala atau hak milik
bagi laki2? :-)


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Om Ariel,

Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka
berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala  :)

Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man,
sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri,  mosok om ariel tidak
bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya
kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang
dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator
bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall in
.tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya.

Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan
diskusinya  gitu.

salam.

ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga 
masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam 
bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator 
and mempunyai jalur pemikiran yang sama,   piye?
Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech.
 
huehehehehe
moderator saling dijodohkan oleh member milis..:)


O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan 
kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni 
dalam menjawab posting-posting saya.  Atau cemburu ya ?  :(  
Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi.

Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia.
 
bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung, 
kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja.
btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada 
hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :))) 
 
wassalam,
ariel







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-14 Terurut Topik Rini Setyowati
HIDUP JOMBLO:-
Motto seorang Jomblo  JOMBLO BUKAN SUATU NASIB, TAPI MERUPAKAN SUATU 
PILIHAN
Peace.:p



Wassalam

- Original Message - 
From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 14, 2005 11:30 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Basi, bang. Ini isu lama. Dari jaman kuda gigit besi :-) Hanya krn
 kami namanya mirip, masih jomblo dan moderator. Tapi saya protes, ini
 diskriminasi! Disini kan banyak jomblo lainnya. Kalo saya belum lulus2
 dari panti jomblo, mungkiiin masih ada jejomblo lain yg lebih pantas
 utk dipaksa 'lulus' :-)) ato mungkin yg udah nikah mau nikah lagi? :-P
 Kami aja belum pernah, lha ini udah dua-tiga-empat kali. Tentu saja
 merusak keseimbangan pasar :P Jangan salahkan kami kalo belum nikah2
 juga, hihihi...

 Mas Ariel, masing2 dari kita berkiprah utk bangsanya kok.. dan gak
 perlu di Indonesia :-) Kuliah sambi kerja kan bukan hal baru. Thanks
 to internet, tinggal kirim doang :-)

 Eh Mas Ariel, bang Yos bukan sengaja nyari mahasiswi... mungkin krn
 saya menolak poligami, jadinya makin greget. Coba saja senadainya saya
 tipe perempuan2 yg ditawarkan istrinya bang Yos yg memang menerima
 konsep poligami, pasti bang Yos gak mau. Gregetttnya itu lho, yg jadi
 faktor dominan. Kalo menurut beberapa jomblo, gregetnya itu ya di
 PROSES ngejarnya. Makin susah didapat, makin tertantang. Auuww..!
 Tapi yg jadi pertanyaan adalah asumsi dibaliknya. Apakah laki2 dan
 perempuan dianggap sbg belahan jiwa satu sama lain spt penjelasan yg
 indah dari pak chodjim atau perempuan dilihat sbg piala atau hak milik
 bagi laki2? :-)


 wassalam,
 herni


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om Ariel,

 Pernikahan itu kan ibadah, hiya tho, saya yang usia-nya diatas mereka
 berdua seyogyanya mengingatkan, supaya saya dapat pahala  :)

 Wah om ariel, coba dech diamati tuch kalimatnya dimas he-man,
 sampai-sampai beliau ini enggak kontrol diri,  mosok om ariel tidak
 bisa melihat kejiwaan seseorang, saya tidak ngrasani gitu, saya
 kasihan aja dengan dimas he-man, kelihatan sekali ada yang
 dikhawatirkan oleh dimas he-man, mungkin Om Ariel mau jadi mediator
 bagi mereka berdua, siapa tahu dimas dan diajeng itu saling fall in
 .tapi sama-sama gengsi untuk mengutarakan perasaannya.

 Setuju, namanya aja milisan, ya jadi harus rombongan dan borongan
 diskusinya  gitu.

 salam.

 ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Usul aja, Jeng Herni itu kan masih jomblo, dimas He-man juga
 masih jomblo, bagaimana kalau hubungan anda berdua diresmikan dalam
 bentuk pernikahan, kan sudah cukup saling mengenal sebagai moderator
 and mempunyai jalur pemikiran yang sama,   piye?
 Saya ikhlas nanti nyumbang undangan dech.

 huehehehehe
 moderator saling dijodohkan oleh member milis..:)


 O, hiya hampir lupa, kalau bisa dimas He-man jangan melecehkan
 kemampuan Jeng Herni, mosok dimas He-man selalu membantu Jeng Herni
 dalam menjawab posting-posting saya.  Atau cemburu ya ?  :(
 Tenang saja, kita di WM ini kan cuma diskusi.

 Jeng Herni, bangsa Indonesia menunggu kiprah anda di Indonesia.

 bang Yos, namanya aja diskusi di milis siapa aja boleh ikut nimbrung,
 kalau hanya ingin komunikasi dua arah ya dijapri aja.
 btw bang Yos cukup intens juga yah menanggapi mbak Herni, apa ada
 hubungannya dengan 'niat' mencari calon lagi dari mahasiswi :)))

 wassalam,
 ariel








 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links





 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
borongan aja ya,
   
  Mantan pacar saya yang dari Inggris menunggu jawaban dari saya untuk oke 
tidaknya polygamy selama enam tahun ( dia cukup dekat dengan istri dan 
anak-anak saya ), dia mau ke Indonesia bulan Mei 2005, tapi saya putuskan untuk 
tidak polygamy dan saya suruh dia untuk datang lain waktu saja, syukur kemudian 
dia ketemu dengan co Inggris dan fall in lopppe dengan co tersebut and sekarang 
dia sudah pregnant.
   
  istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk saya, 
tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau nanti 
istri saya memaksa saya untuk polygamy.
   
  Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya 
berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah mau 
dihapus dari Bumi Indonesia.
   
  Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa itu 
'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka, prostitusi yang 
merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus, jakarta undercover yang 
selalu ditayangkan itu juga pasti harus ditutup, lalu pariwisata yang 
berprinsip  3 S , Sun, Sex, Shoping itu juga harus dibubarkan. Jadi ada 
persamaan didepan hukumnya.
   
  Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang bukan 
islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum islam lalu 
kepiye jeng ?
  Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi seperti ini, saya lihat jeng 
herni koq adem-adem aja, apa karena kedinginan di Belanda ?
   
  Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau mengomentari 
pendapat u, tapi nanti aja dech.
   
   
  salam. 


  Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mba Mei;) sepertinya peraturan yang indah itu harus dilengkapi dengan
sanksi yang mantap agar para penjahat yang suka melanggar akan kapok
dengan sendirinya. Makanya saya setuju kalau para koruptor dihuku mati
aja kaya di cina dan korea..loh ndak nyambung ya??;)

Tapi sangsi hukuman harus disesuaikan dengan besar kecil resiko yang
ditimbulkanya...gitu Mba, tapi betul juga pada akhirnya penegakan
hukum tergatung dari para pelakunya.. istilahnya the man behind the
gun..kitu sanes??;)

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nimbrung :
 Nisadear,
 Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
 peraturan itu bisa diakali.
 Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
 dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
 Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
 Tapi sekarang  nggak lagi.
 Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
 
 Karena :
 Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
 Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali.
 Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
 
 Namanya aturan bisa diakali.
 Peraturan itu untuk dilanggar
 :-))
 
 salam
 l.meilany
   - Original Message - 
   From: Chae 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
   Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
   melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
   yang lebih memadai, melindungi dan adil.
 
   Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
   perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
   keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua,
   mertua dll
 
   Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin
   lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.
 
   Chae
 
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin.
Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila
istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an.
Kalau ke
KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2
dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak
detail sih.
Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR
gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya
mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng
perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
diundangkan. 

Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana
mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui
ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan
institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak
terjangkau
oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik Ari Condro
bang yos,

kalaupun isti sampean mau mencarikan istri untuk anda, boleh dong belionya
sharing, menulis satu dua patah kata, apa mengapa dan bagaimana istri yg
ingin dicarikan untuk anda ...  saya kok genjirat jadi curious ...  ini
menarik.  dan sampai seberapa jauh dia akan mengoperasionalkan idenya ...

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]

  istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk
saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau
nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Assalamualaikum.Wr.Wb,
   
  Istri saya itu wanita yang sangat luar biasa ( mungkin sudah  jodoh dari 
sononya ), wah saya jadi terharu.kecintaan beliau kepada Allah sungguh 
luar biasa, menurut dia ...ini bisa jadi sebuah versi lain yang menarik untuk 
dibicarakan...menurut beliau polygamy itu merupakan bentuk ibadah yang sangat 
tinggi didepan  Allah.
   
  Istri saya kira-kira usianya 32 tahun tapi sejak kecil sudah mempelajari 
Tasawuf, katanya beliau / istri saya mau terjun sepenuhnya kepada Allah melalui 
dunia Tasawuf, beliau ingin agar saya membuatkan panti asuhan anak yatim 
sehingga dia bisa mengelola bersama istri-istri saya yang lain ( yang dicarikan 
oleh istri saya ), serta mengelola perusahaan keluarga bersama-sama. 
   
  Saya jadi terharu dengan beliau, saya malah jadi takut polygamy, siapa tahu 
istri saya itu kekasih Allah.
   
  Saya juga berfikir apakah kalau saya polygamy nanti tidak akan mengurangi 
perhatian dan rasa cinta saya kepada Allah ?
   
  Sekarang saya lagi dijodohin istri saya dengan seorang Mahasiswi sebuah 
perguruan tinggi  Islam, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Mungkin I 
will refuse her.
  Saya tidak mau menyakiti hati istri saya, meskipun hal tersebut merupakan 
hasil pilihan dan pemikiran dia.
  I am lucky begitu. karena saya bisa handle myself karena cukup sibuk juga 
dengan dunia meditasi.
  
salam
   
  
Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Engak apa-apa Kangmas:) cuman mau repotin dikit nih sama Kangmas ,
tolong tanya sama istri Kangmas apa alasanya meminta Kangmas sebagai
suaminya untuk menikah lagi sebanyak 2 kali??;) apa karnakewalahan
melayani Kangmas Sutiyoso sebagai suaminya kah

Nuhun sewu:)
Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 borongan aja ya,

   Mantan pacar saya yang dari Inggris menunggu jawaban dari saya
untuk oke tidaknya polygamy selama enam tahun ( dia cukup dekat dengan
istri dan anak-anak saya ), dia mau ke Indonesia bulan Mei 2005, tapi
saya putuskan untuk tidak polygamy dan saya suruh dia untuk datang
lain waktu saja, syukur kemudian dia ketemu dengan co Inggris dan fall
in lopppe dengan co tersebut and sekarang dia sudah pregnant.

   istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru
untuk saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga
tahu kalau nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy.

   Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy,
saya berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti
Allah mau dihapus dari Bumi Indonesia.

   Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni
apa itu 'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka,
prostitusi yang merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus,
jakarta undercover yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus
ditutup, lalu pariwisata yang berprinsip  3 S , Sun, Sex, Shoping itu
juga harus dibubarkan. Jadi ada persamaan didepan hukumnya.

   Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang
yang bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan
hukum islam lalu kepiye jeng ?
   Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi seperti ini, saya
lihat jeng herni koq adem-adem aja, apa karena kedinginan di Belanda ?

   Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau
mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech.


   salam. 
 
 
   Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Mba Mei;) sepertinya peraturan yang indah itu harus dilengkapi dengan
 sanksi yang mantap agar para penjahat yang suka melanggar akan kapok
 dengan sendirinya. Makanya saya setuju kalau para koruptor dihuku mati
 aja kaya di cina dan korea..loh ndak nyambung ya??;)
 
 Tapi sangsi hukuman harus disesuaikan dengan besar kecil resiko yang
 ditimbulkanya...gitu Mba, tapi betul juga pada akhirnya penegakan
 hukum tergatung dari para pelakunya.. istilahnya the man behind the
 gun..kitu sanes??;)
 
 Chae
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
  Nimbrung :
  Nisadear,
  Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
  peraturan itu bisa diakali.
  Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
  dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
  Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
  Tapi sekarang  nggak lagi.
  Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
  
  Karena :
  Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
  Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali.
  Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
  
  Namanya aturan bisa diakali.
  Peraturan itu untuk dilanggar
  :-))
  
  salam
  l.meilany
- Original Message - 
From: Chae 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
  
  
Ya mudah-mudahan lebih

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Kalau dari pernyataan bang yos di bawah ini, berarti konsep poliandri
yg Islami menurut bang yos adalah: karena prostitusi = poliandri
ilegal, maka poligami = prostitusi legal. Poligami dlm konsep spt ini
yg merupakan poligami ketentuan Allah atau poligami yg Islami, menurut
uraian bang yos. Kedua, karena cara berpikir spt ini, poligami
ditempatkan sbg institusi legal dari prostitusi, hal ini menjawab
pertanyaannya arcon mengapa tidak ada kriteria perempuan yg akan
dipoligami. Pilihan pada mahasiswi yg jauuuh lebih muda dibandingkan
janda2 ya krn memang tidak ada kriteria dlm berpoligami ala bang yos
(atau istrinya?), simply it's about having more wifes... whatever the
reasons are.

It's not my words against yours. But it's your words against
yourselves :-)

Ps. Soal feminis, kayanya anda melupakan para feminis islam...:-) 

wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya
berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah
mau dihapus dari Bumi Indonesia.

Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa
itu 'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka,
prostitusi yang merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus,
jakarta undercover yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus
ditutup, lalu pariwisata yang berprinsip  3 S , Sun, Sex, Shoping itu
juga harus dibubarkan. Jadi ada persamaan didepan hukumnya.

Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang
bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum
islam lalu kepiye jeng ? Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi
seperti ini, saya lihat jeng herni koq adem-adem aja, apa karena
kedinginan di Belanda ?

Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau
mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech.

   
salam. 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik He-Man

Bila anda ingin mendekatkan diri pada Allah maka yang harus diprioritaskan
diberi makan adalah tubuh bagian atas yaitu akal pikiran dan hati dan
inilah
yang membedakan manusia dengan binatang, bila anda mengutamakan tubuh
bagian bawah maka anda berarti mengutamakan hawa nafsu dan tidak ada
bedanya anda dengan binatang, dan apa tuntunan agama tentang ini, bukankah
agama diturunkan Allah justru untuk menahan dan mengendalikan hawa nafsu
bukan untuk mengumbarnya.Jadi dimana posisi poligami disini.

Anda mengatakan hukum Allah baik kita telaah lebih lanjut.Orang pro poligami
mengangkat bukan ayat tapi cuma potongan ayat untuk melegalkan poligami .
Ayat poligami sendiri pada dasarnya menjadi kesatuan dengan ayat-ayat
sebelumnya juga bagian awal ayat yang dengan sengaja dihilangkan.Jadi apa
bedanya dengan orang PKI yang jaman dulu bikin kampanye dengan mengutip
ayat Al Qur'an celakalah orang yang sholat.

Siapa sih sebenarnya yang diuntungkan dengan pemotongan ayat tersebut..?
Benarkan ayat itu melegalkan poligami cuma ataukah dijadikan pembenaran bagi
pelaku poligami untuk mengumbar hawa nafsu.

Saya pernah mengatakan ayat-ayat Al Qur'an itu cuma text mati , manusia yang
menghidupkannya.Pada dasarnya apa pun yang hendak dilakukan manusia dia
bisa dapatkan dalilnya di kitab suci walaupun perbuatan itu melanggar aturan
agama sekalipun.Orang-orang yang doyan mengkafirkan sesama muslim bahkan
menghalalkan darahnya juga kan mengutip ayat-ayat suci padahal apa itu yang
dikehendaki Allah dan Rasul-Nya.Merampok , membunuh dll juga bisa dapat
pembenarannya dari kitab suci.

Syari'at Allah dan Sunnah Nabi itu menikah bukan berpoligami bila poligami
dianggap syari'at Allah maka yang tidak melakukannya berarti berdosa.

Karena itu bila melihat sesuatu perbuatan lihatlah dari sisi mamfaat atau
mudharat
bila perilaku itu dilakukan, dimana ada kemashlahatan bagi manusia maka
disana ada Hukum Allah.Hukum yang berhubungan dengan manusia itu tidak
fix tapi didasari oleh aspek-aspek tertentu utamanya sisi kemashlahatan dan
kemudharatannya.Menikah monogami pun bisa jatuh menjadi haram bila misal
pernikahan itu dilakukan untuk menyiksa istri , perikahan juga bisa jadi
makruh
bila misal pihak calon suami tidak memiliki kemampuan ekonomi, apalagi
poligami.Bila sisi kemudharatan sebuah perbuatan lebih besar dari sisi
mamfaat maka itu jatuh pada perbuatan dzalim dan perbuatan dzalim
hukumnya haram.Syari'at Allah tidak diturunkan untuk memperturutkan
hawa nafsu juga tidak diturunkan untuk berlaku curang dan dzalim.
Ini dasar utama untuk menilai hukum sebuah perbuatan dan inilah esensi
agama.

- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 13, 2005 6:10 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 borongan aja ya,

   Mantan pacar saya yang dari Inggris menunggu jawaban dari saya untuk oke
tidaknya polygamy selama enam tahun ( dia cukup dekat dengan istri dan
anak-anak saya ), dia mau ke Indonesia bulan Mei 2005, tapi saya putuskan
untuk tidak polygamy dan saya suruh dia untuk datang lain waktu saja, syukur
kemudian dia ketemu dengan co Inggris dan fall in lopppe dengan co tersebut
and sekarang dia sudah pregnant.

   istri saya juga bilang kepada saya mau mencarikan dua istri baru untuk
saya, tapi saya berfikir untuk saat ini monogamy saja aja, engga tahu kalau
nanti istri saya memaksa saya untuk polygamy.

   Nah, kalau ada ada kelompok wanita yang mau menghapus polygamy, saya
berpandangan itu sangat 'sakit' alias tidak sehat, aturan Gusti Allah mau
dihapus dari Bumi Indonesia.

   Untuk jeng Herni, pasti sudah sangat nglotok dikepala jeng herni apa itu
'Equality before the law', jadi kalau polygamy dihapus maka, prostitusi yang
merupakan bentuk poliandri ilegal juga harus dihapus, jakarta undercover
yang selalu ditayangkan itu juga pasti harus ditutup, lalu pariwisata yang
berprinsip  3 S , Sun, Sex, Shoping itu juga harus dibubarkan. Jadi ada
persamaan didepan hukumnya.

   Para pengusung jender and feminis itu sedikit banyak orang-orang yang
bukan islam, lha kalau orang-orang yang bukan Islam meniadakan hukum islam
lalu kepiye jeng ?
   Tindakan jeng Herni gimana menghadapi situasi seperti ini, saya lihat
jeng herni koq adem-adem aja, apa karena kedinginan di Belanda ?

   Maaf jeng Chae saya masuk kehalaman njenengan, sebenarnya mau
mengomentari pendapat u, tapi nanti aja dech.


   salam.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik Mia
Wah, Bang Yos ini mengingkari nikmat Tuhan, nggak baek loh...:-) kok 
cinta Allah ditolak sih..Nggak konsisten nih Bang Yos.

Tapi mungkin juga keputusan Bang Yos nggak berpoligami itu tepat 
sekali. Emang kayaknya yang suka berpoligami tuh berumur pendek..:-)
Maklum dipaksa diforsir padahal kan kapasitasnya nggak segitu

Isteri Bang Yos luar biasa. Cerdas tuh jelas. Dan mungkin 
blio......mm.

Emang Bang Yos beruntung...:-)

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum.Wr.Wb,

   Istri saya itu wanita yang sangat luar biasa ( mungkin sudah  
jodoh dari sononya ), wah saya jadi terharu.kecintaan beliau 
kepada Allah sungguh luar biasa, menurut dia ...ini bisa jadi sebuah 
versi lain yang menarik untuk dibicarakan...menurut beliau polygamy 
itu merupakan bentuk ibadah yang sangat tinggi didepan  Allah.

   Istri saya kira-kira usianya 32 tahun tapi sejak kecil sudah 
mempelajari Tasawuf, katanya beliau / istri saya mau terjun 
sepenuhnya kepada Allah melalui dunia Tasawuf, beliau ingin agar 
saya membuatkan panti asuhan anak yatim sehingga dia bisa mengelola 
bersama istri-istri saya yang lain ( yang dicarikan oleh istri 
saya ), serta mengelola perusahaan keluarga bersama-sama. 

   Saya jadi terharu dengan beliau, saya malah jadi takut polygamy, 
siapa tahu istri saya itu kekasih Allah.

   Saya juga berfikir apakah kalau saya polygamy nanti tidak akan 
mengurangi perhatian dan rasa cinta saya kepada Allah ?

   Sekarang saya lagi dijodohin istri saya dengan seorang Mahasiswi 
sebuah perguruan tinggi  Islam, saya tidak tahu apa yang harus saya 
lakukan. Mungkin I will refuse her.
   Saya tidak mau menyakiti hati istri saya, meskipun hal tersebut 
merupakan hasil pilihan dan pemikiran dia.
   I am lucky begitu. karena saya bisa handle myself karena cukup 
sibuk juga dengan dunia meditasi.
   
 salam






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik Mia
Pak Arcon, tipikal statistik dari daerah tsunami Aceh per desa: dari 
150 penduduk yang hidup, hanya 35 perempuan terdiri dari bayi sampai 
nenek-nenek.  Dari 250 yang hidup, hanya 75 perempuan dari bayi 
sampai nenek-nenek.

Tipikal sebelum terjadi tsunami: ekonomi keluarga ditopang oleh 
perempuan yang rata-rata punya home industri, usaha ternak, warung, 
kerajinan, catering, nyawah, dll.

Jadi apa yang missing di sini? Poliandri? Yang jelas laki-laki yang 
eligible diusahakan mengawini perempuan (dari pedalaman biasanya) 
dan dibawa ke desa mereka.  

Ekonomi keluarga? Yup..dengan matinya perempuan-perempuan roda 
ekonomi rumah tangga ini, ada masa transisi yang harus dilalui 
disini.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 1. just wondering,  mengapa gak mencarikan calon istri dari 
kalangan janda
 miskin yang memiliki banyak anak ?  mengapa harus mahasiswi.  
konotasinya
 muda/perawan dan berpendidikan.  atau kalau dikaitkan dengan 
politik jaman
 nabi, menikah dengan anak sahabat.  berarti calon istri berasal 
dari
 kalangan teman dari keluarga mas sutiyoso/istri juga yang 
statusnya janda,
 dan punya anak anak yang harus ditanggung secara ekonomi.  
barangkali ada
 kenalan dari aceh yg korban tsunami, atau di daerah lokasi bencana 
lainnya.
 janda dari korban flu burung ?
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik Mia
He-Man, ada dong hubungannya dengan matriarkat/patriarkat, namanya 
saja budaya. 

Kita semua sudah sepakat bahwa manusia (laki-laki atau perempuan) 
punya 'bakat' poligamis (i.e promiscuity istilah yang generic). 

Dalam kehidupan barbar (militeristik seperti Spartan, Hun, Arab, 
Mongol Tartar, West Europe) - bentuknya bukan poligami per se tapi 
lebih ke promiscuity. Poligami itu kan menunjukkan institusi, tapi 
promiscuity mengacu pada dorongan. Nah, kehidupan barbar menunjukkan 
promiscuity dengan jelas - laki-laki maupun perempuan. Hanya saja 
dalam kebudayaan milisteristik perempuan itu statusnya hak milik 
laki-laki (maksudnya suku).

Bagi saya kurang jelas, apakah promiscuity atau institusi poligami 
yang lebih dominan dalam kultur Minang atau Bugis Makassar (atau 
suku apa tuh namanya di Sulawesi Utara yang nomad di laut?)

Yang pasti adalah, masyarakat matriarchat punya kontrol budaya untuk 
men-cek institusi poligami ataupun promiscuity ini.  Hanya saja 
matriarchat di Sumatra itu sudah sangat kuno, karena perempuan 
sangat ketinggalan di wilayah publik. Jadi sulit juga cari studi 
kasus yang asli.

Singkatnya begini:
Kita punya 'bakat' promiscuity' (bakat genit, ya mbak Chae..:-)

Budaya matriarchat maupun patriarchat yang berjalan proporsional 
akan mencek kecenderungan promiscuity dan poligami ini, agar tetap 
bermaslahat. Terlebih lagi matriarchat dong.

Budaya matriarchat-egaliter di Sumatra mungkin nggak mengikis habis 
promiscuity, tapi relatif mengkontrol institusi poligami.

Budaya patriarchat-feudal di Jawa-Bali memelihara poligami dalam 
bentuk STATUS. Jelas dong masyarakat feudal-patriarki concern dengan 
STATUS, namanya saja hirarkis. (bandingkan dengan yang mbak Chae 
bilang, masyarakat perempuan tuh komunis).  Itulah sebabnya poligami 
mendapat pengakuan sosial dikalangan yang berstatus tinggi (atau 
kaya).
Emang ini twistnya: instutusi poligami di Jawa menjadi kental oleh 
pengaruh machosismo Arab, Cina dan Eropa.  Artinya menyuburkan 
promiscuity - di kalangan atas (lihat postingan Pak Chodjim). 
Promiscuity ini mengeras jadi institusi poligami oleh kalangan elit -
 yang pasti akan dicontoh oleh masyarakat bawah.  Sekarang ini kita 
liat kenyataannya. Dari Ujung Kulon sampai Ujung Wetan di Jawa, kok 
relatif pada promiscuous yah, cewek maupun cowok...

Salam
Mia


[EMAIL PROTECTED], He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Sepertinya tidak ada hubungannya dengan matriakat atau 
patriakat.Kaum
 poligamis biasanya subur di masyarakat yang berbudaya keras atau 
sering
 berpindah dalam hal sering berpindah ini sama dengan kultur minang 
dimana
 kaum laki-laki karena tidak punya rumah biasanya suka berpindah 
dari surau
 satu ke surau lainnya dimana di tiap surau ini dia kawin untuk 
menekan
 pengeluaran (bapaknya HAMKA kan pakai alasan ini juga).Masyarakat
 Bugis-Makassar juga sama mereka bangsa pelaut yang mengarungi 
samudra
 luas bahkan sampai ke Madgagaskar di Afrika Barat Daya ada 
perkampungan
 Bugis.Para pelaut kan suka menetap di suatu tempat sampai berbulan-
bulan
 untuk menunggu musim angin tertentu  dan biar gak bosen mereka 
kawin
 waktu itu kan nggak ada TV atau internet :-)
 
 Poligami juga subur di kalangan masyarakat keras seperti Arab , 
Mongol ,
 Tartar , Turki dll karena bagi suku-suku ini semakin besar jumlah 
mereka
 maka semakin kuat mereka.Dan perempuan pun dijadikan asset untuk
 memproduksi anak , dan ketika mereka menaklukkan suku lain maka
 para prianya akan dibunuh sementara semua perempuan (dan anak-anak)
 dijadikan barang sitaan/pampasan perang yang kemudian dipakai 
sebagai
 mesin produksi anak.Dan kebiasaan ini terbawa juga ketika mereka 
menetap
 makanya para sultan ottoman turki memiliki ratusan selir.Sama aja 
dengan
 orang Minang atau Bugis kan like father like son .Tau nggak mbak 
Mia
 dulu saya waktu pertama kali ketemu nenek buyut saya waktu itu saya
 masih kuliah , dia pertama kali nanyanya bukan umur berapa , 
kuliah dimana
 dst kayak pertanyaan nenek-nenek yang lain pada cucunya yang baru
 pertama ketemu , eh dia malah nanya ke sepupu perempuan saya yang
 duduk disebelahnya pake bahasa Bugis gw suka main perempuan nggak,
 untung aja sepupu gw itu rada c.s tapi abis juga gw diketawain.
 
 Sementara kebiasaan poligami di masyarakat menetap seperti Cina , 
Jawa dll
 hanya terjadi secara terbatas yaitu terjadi di kalangan yang 
memiliki
 kekuasaan saja dan istri karena dipandang sebagai sebuah barang 
maka 
 kepemilikannya dalam jumlah besar dianggap sebagai salah satu 
simbol 
 status dan alat untuk memamerkan kekuasaannya.Sementara di 
kalangan 
 rakyat jelata sangat jarang terjadi berbeda dengan yang diatas 
tadi dimana 
 poligami dilakukan oleh masyarakat kebanyakan.
 
 - Original Message -
 From: Mia [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, December 12, 2005 8:04 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
  Penjabaran Pak Ary dan Pak He-Man make sense. Orang Bugis-
Makassar
  gitu

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik Chae
 itu bisa diakali.
   Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
   dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
   Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
   Tapi sekarang  nggak lagi.
   Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
   
   Karena :
   Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
   Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari
wali.
   Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
   
   Namanya aturan bisa diakali.
   Peraturan itu untuk dilanggar
   :-))
   
   salam
   l.meilany
 - Original Message - 
 From: Chae 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
   
   
 Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
 melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
 yang lebih memadai, melindungi dan adil.
   
 Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
 perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
 keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak,
 orang tua,
 mertua dll
   
 Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau
 kawin
 lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.
   
 Chae
   
   
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada
ijin.
  Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya
 dibolehkan bila
  istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an.
  Kalau ke
  KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau
 ke-2
  dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak
  detail sih.
  Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
  ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
  legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan,
 karena DPR
  gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
  mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari
draftnya
  mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg
terjadi dng
  perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
  diundangkan. 
  
  Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas
 bagaimana
  mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak
melalui
  ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta
infrastruktur dan
  institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak
  terjangkau
  oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal
  korupsi di
  birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani
  perkawinan sejenis.
  
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED]
wrote:
  
  Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense.
Yaitu 
  tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru
merespons 
  postingan Pak. Santai sajalah. 
   
  Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin
 dari 
  pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.
   
  Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari
 kedua 
  belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan
 pernikahan 
  KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak.
 Poligami 
  kan kawin juga?
   
  Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak
 pejabat 
  dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada 
  sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.
   
  Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, 
  misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap 
  keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara 
  tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu 
  nerima.  Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan
atau 
  punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh.
   
  Salam
  Mia
 
   
   
   
   
   
   
   
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
  masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI :
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
   
 This mailing list has a special spell casted to reject any
  attachment  
 Yahoo! Groups Links
   
   
   
  
   
   
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
  
  
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun

RE: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik achmad.chodjim
Benar, Mbak Herni. Tapi, makesude saya tidak begitu. Contoh keseumurhidupan 
istrinya itu, ya dilanggengkan. Artinya, kalau istrinya meninggal lebih dulu, 
ya ndhak perlu poligami.

Dan, sepatutnya bagi suami untuk tidak ngelantur dengan andai-andai kalo 
istrinya meninggal duluan. Dalam bahasa tasawuf Islam Jawa --sengaja kata 
Jawa saya masukkan karena di dalamnya punya aroma khas Jawa-- kata garwa 
itu merupakan kareta basa atau kependekan dari sigaring nyawa atau belahan 
jiwa. Artinya, spiritualitas kita itu akan ambruk atau semakin meningkat, 
tergantung irama dari pasangannya. Dari sinilah di kemudian hari, ada ungkapan 
estri iku suwarga nunut, neraka katut, istri itu berkedudukan kalau suami 
masuk surga ya ikut, kalau suami masuk neraka ya turut. Ungkapan inilah yang di 
belakang hari disalahpahami bahwa istri itu sebagai kanca wingking, atau 
teman belakang.

Sebenarnya, ketika konsep garwa itu dipegang teguh, maka suami-istri itu 
dalam posisi setara. Itulah sebabnya dalam bahasa asli Jawa tidak ada kata 
suami atau istri. Keduanya merupakan unsur serapan dari bahasa Sanskerta. 
Dalam bahasa Jawa, kata suami atau istri disebut bojo, dan ini berlaku hingga 
sekarang. Sehingga si suami akan mengatakan bojoku terhadap istrinya, dan 
begitu pula si istri akan mengatakan bojoku terhadap suaminya.

Kata asli merupakan unsur pokok dalam sebuah kebudayaan. Artinya, kalau ditilik 
dari sudut kata bojo atau garwa, yang ada di masyarakat Jawa Kuno adalah 
asas monogami. Dan, bahkan kalau terjadi pasangannya atau bojo-nya meninggal 
dunia lebih dulu, maka belahannya yang ditinggalkan malah tidak kawin lagi. 
Dan, biasanya para janda atau dudanya itu membaktikan diri di masyarakat atau 
bertapa! Untuk yang perempuan, sampai hari ini bisa kita saksikan bahwa banyak 
sekali janda cerai mati dari Jawa yang tidak menikah lagi hingga akhir hayatnya.

Maka, untuk hal-hal yang positif bagi pembangunan manusia, nilai-nilai yang 
terpendam itu perlu dikembangkan atau dibangkitkan lagi

Wassalam,
chodjim 



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Herni Sri
Nurbayanti
Sent: Sunday, December 11, 2005 8:14 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


Tapi pak chodjim, ada juga lho yg meniru spt yg pak chodjim katakan.
Si laki2 tidak menjalani poligami seumur hidup istrinya yg sekarang,
karena dia cinta sekali dng istrinya, dlm pengertian istrinya ini
benar2 memenuhi kriteria perempuan impiannya shg dia tidak mau
berpaling ke perempuan lain. Tapi katanya lagi, kalau istrinya
meninggal, mungkin dia akan menikah dng perempuan lain, dan mungkin
akan poligami karena baginya, tidak ada yg bisa menyamai istrinya yg
pertama. Jadi, apakah kemudian keputusan utk poligami/tidak poligami
didasari pada seberapa jauhkan si istri memenuhi kebutuhan suaminya?
Atau seberapa besarkah 'tingkat kepuasan' sang suami thd istri?

Padahal kalo kata teman saya, tidak semua hal bisa dipenuhi oleh
pasangan. Andai2 pasang skala 1-10, paling banter cuma 7-8, kadang 5-6
saja. Sisanya, kita masih punya kebutuhan lain yg dipenuhi dari teman,
keluarga, orang lain, dll. Tapi bukan berarti yg 7 atau 5-6 tadi tidak
penting, krn itu merupakan kebutuhan dasar. Bukankah lebih penting utk
mensyukuri apa yg ada dalam menghadapi apa yg kita miliki atau yg
diberikan pada kita, bukannya melandaskan pada skala kepuasan yg
diperoleh dari pasangannya semata? :-)

Atau, kalo mau merujuk ke Bang Yos, saya ndak berhak mempertanyakan
kelakuan orang2 yg nikah, simply karena saya belum nikah :-))


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur
hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani
poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah
orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya,
umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru.
Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe...
 
Wassalam,
chodjim
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 




 Yahoo! Groups Sponsor

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik satriyo
mbak ku yang budiman,

1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at least begitu
yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv swasta yang
bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif beliau.

2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan
penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada konsekuensi atau
suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah
aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least
konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata
hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik.

salam

satriyo

On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Nimbrung :
 Nisadear,
 Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
 peraturan itu bisa diakali.
 Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
 dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
 Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
 Tapi sekarang  nggak lagi.
 Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.

 Karena :
 Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
 Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali.
 Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.

 Namanya aturan bisa diakali.
 Peraturan itu untuk dilanggar
 :-))

 salam
 l.meilany
   - Original Message -
   From: Chae
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


   Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
   melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
   yang lebih memadai, melindungi dan adil.

   Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
   perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
   keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua,
   mertua dll

   Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin
   lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.

   Chae


   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin.
Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila
istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke
KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2
dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih.
Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR
gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya
mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng
perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
diundangkan.
   
Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana
mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui
ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan
institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau
oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di
birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani
perkawinan sejenis.
   
   
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu
tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons
postingan Pak. Santai sajalah.
   
Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari
pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.
   
Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua
belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan
KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami
kan kawin juga?
   
Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat
dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada
sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.
   
Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai,
misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap
keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara
tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu
nerima.  Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau
punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh.
   
Salam
Mia
   







   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http

RE: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik achmad.chodjim
Ini sekedar menambahi penjelasan Mas HeMan.

Apa yang diutarakan Mas HeMan bahwa pendekatan diri pada Allah itu dengan cara 
memprioritaskan bagian atas tubuh itu sudah benar. Cuma, saya mohon kepada 
pembaca untuk tidak mengaburkan dengan fakta Kanjeng Nabi beristri banyak. 
Ya..., kalau dikaburkan, akhirnya HeMan dianggap merendahkan Kanjeng Nabi 
Muhammad saw... :)

Maka, saya selalu memberi nasehat bagi yang belajar agama Islam untuk memahami 
sirah Nabi alias sejarah Nabi hingga tuntas. Sebab, mustahil kita bisa 
memahami agama Islam dengan benar bila hanya bersandar pada Alquran dan Hadis. 
Kita tahu, Alquran dengan bahasa Arabnya itu multi interpretasi. Hadis yang 
dituliskan secara sistematik baru pada abad III H, dan sifatnya kasuistis alias 
sepenggal-sepenggal. Maka, harus ada matarantai yang bisa menyambung, yaitu 
Sirah Nabi.

Nah, menyangkut poligami Nabi, kita harus lihat dari sudut sirahnya, bukan 
dari sudut poligami-nya. Selama ini kan poligaminya yang dijadikan objek! 
Makanya, timbul sinis terhadap orang-orang Islam yang tidak pro-poligami dari 
orang Islam sendiri.

Ketika Ibunda Khadijah wafat, Nabi telah memutuskan untuk hidup sebagai single 
fighter dalam rumah tangga. Sisa-sisa umurnya akan digunakan untuk jihad 
menegakkan agama. Hal ini diungkapkan kepada para sahabat di Mekah waktu itu 
--ingat Ibunda Khadijah wafat kira-kira 3 tahun sebelum hijrah. Di sinilah 
beberapa sahabat mulai menawarkan jasa agar Nabi menikah lagi. Istilah sekarang 
untuk mempererat persahabatan. Ini wajar, karena masyarakat Arab adalah 
masyarakat tribal. Sehingga, jalinan pernikahan akan membuat besar suatu 
komunitas! Hal inilah yang secara implisit telah saya sampaikan untuk 
meneladani Nabi yang monogami selama Khadijah hidup, dan Ali selama Fathimah 
hidup. Rupanya... ada Mas... yang salah mengerti :)

Meski Nabi melakukan poligami sepeninggal Ibunda Khadijah, namun Nabi Muhammad 
saw tak pernah mengambil madu dari Madinah! Inilah yang harus dipahami oleh 
umat, bahkan oleh kebanyakan ulama Islam. Mengapa tak ada madu Nabi dari 
Madinah? Karena, perempuan-perempuan Madinah itu sudah merdeka dalam arti 
hakiki, dan bukan sebagai perempuan merdeka dalam makna posisi. Dengan kata 
lain, perempuan Madinah itu sudah duduk dan berdiri setara dengan laki-lakinya.

Nah..., kalau sudah mengerti hal ini, barulah kita memahami fungsi perlengkapan 
tubuh manusia. Ketika manusia masih primitif, yang belum terlalu jauh 
evolusionya dari binatang, manusia masih mengutamakan fungsi perut dan kelamin. 
Lalu, manusia memasuki fungsi tengah-tengahnya yaitu jantung-hati. Ini titik 
tengah spiritual. Selanjutnya ke fungsi tenggorokan atau seni, fungsi di tengah 
kedua mata atau ilmu, dan ke ubun-ubun atau fungsi kearifan. 

Jika dirunut dari segi posisi keagamaan, fungsi perut dan kelamin itu untuk 
kalangan ber-Islam, fungsi hati dan tenggorokan untuk kalangan ber-Iman, dan 
yang lebih atas untuk kalangan ber-Ihsan! Sayangnya, kita lebih bangga menjadi 
orang Islam daripada menjadi orang Iman atau Ihsan. Padahal, Allah selalu 
menyeru pengikut Nabi Muhammad itu dengan orang-orang beriman.

Wassalam,
chodjim  



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
Sent: Wednesday, December 14, 2005 12:21 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah



Bila anda ingin mendekatkan diri pada Allah maka yang harus diprioritaskan
diberi makan adalah tubuh bagian atas yaitu akal pikiran dan hati dan
inilah
yang membedakan manusia dengan binatang, bila anda mengutamakan tubuh
bagian bawah maka anda berarti mengutamakan hawa nafsu dan tidak ada
bedanya anda dengan binatang, dan apa tuntunan agama tentang ini, bukankah
agama diturunkan Allah justru untuk menahan dan mengendalikan hawa nafsu
bukan untuk mengumbarnya.Jadi dimana posisi poligami disini.

Anda mengatakan hukum Allah baik kita telaah lebih lanjut.Orang pro poligami
mengangkat bukan ayat tapi cuma potongan ayat untuk melegalkan poligami .
Ayat poligami sendiri pada dasarnya menjadi kesatuan dengan ayat-ayat
sebelumnya juga bagian awal ayat yang dengan sengaja dihilangkan.Jadi apa
bedanya dengan orang PKI yang jaman dulu bikin kampanye dengan mengutip
ayat Al Qur'an celakalah orang yang sholat.

Siapa sih sebenarnya yang diuntungkan dengan pemotongan ayat tersebut..?
Benarkan ayat itu melegalkan poligami cuma ataukah dijadikan pembenaran bagi
pelaku poligami untuk mengumbar hawa nafsu.

Saya pernah mengatakan ayat-ayat Al Qur'an itu cuma text mati , manusia yang
menghidupkannya.Pada dasarnya apa pun yang hendak dilakukan manusia dia
bisa dapatkan dalilnya di kitab suci walaupun perbuatan itu melanggar aturan
agama sekalipun.Orang-orang yang doyan mengkafirkan sesama muslim bahkan
menghalalkan darahnya juga kan mengutip ayat-ayat suci padahal apa itu yang
dikehendaki Allah dan Rasul-Nya.Merampok , membunuh dll juga bisa dapat
pembenarannya dari kitab

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik Chae
Pak Satriyo,

Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak
bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam??

Salam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mbak ku yang budiman,
 
 1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at
least begitu
 yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv
swasta yang
 bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif
beliau.
 
 2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan
 penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada
konsekuensi atau
 suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah
 aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least
 konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata
 hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik.
 
 salam
 
 satriyo
 
 On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Nimbrung :
  Nisadear,
  Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
  peraturan itu bisa diakali.
  Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
  dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
  Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
  Tapi sekarang  nggak lagi.
  Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
 
  Karena :
  Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
  Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali.
  Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
 
  Namanya aturan bisa diakali.
  Peraturan itu untuk dilanggar
  :-))
 
  salam
  l.meilany
- Original Message -
From: Chae
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
yang lebih memadai, melindungi dan adil.
 
Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak,
orang tua,
mertua dll
 
Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau
kawin
lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.
 
Chae
 
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin.
 Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya
dibolehkan bila
 istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an.
Kalau ke
 KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau
ke-2
 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak
detail sih.
 Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
 ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
 legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan,
karena DPR
 gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
 mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya
 mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng
 perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
 diundangkan.

 Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas
bagaimana
 mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui
 ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan
 institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak
terjangkau
 oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal
korupsi di
 birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani
 perkawinan sejenis.



 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu
 tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons
 postingan Pak. Santai sajalah.

 Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari
 pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.

 Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua
 belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan
 KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak.
Poligami
 kan kawin juga?

 Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak
pejabat
 dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada
 sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.

 Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai,
 misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap
 keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara
 tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik satriyo
ALLAH maha membalas kezaliman mbak ...
untuk hukuman spesifik setahu sy di kalamullah tidak ada, tapi mungkin saya
salah

:)

On 12/14/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Pak Satriyo,

 Jika benar demikian lalu apa hukuman bagi pelaku poligami yang tidak
 bisa bersikap adil? menurut hukum yang ada di dalam Islam??

 Salam,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  mbak ku yang budiman,
 
  1. tidak benar usth lutfiah 'mundur karena takut kritik' ... at
 least begitu
  yang beliau sampaikan langsung ke saya. justru pihak stasiun tv
 swasta yang
  bersangkutan yang tanpa kejelasan menghentikan program interaktif
 beliau.
 
  2. dalam islam, peraturan atau hukum itu memang sudah satu paket dengan
  penalty atau sanksi yg memang sdh logis, karena pasti ada
 konsekuensi atau
  suatu pelanggaran ... jadi ... islam yg sejatinya adalah sebuah
  aturan/hukum/way of life sdh dilengkapi dengan sanksi atau at least
  konsekuensi ... jadi 'sejahat' apapun manusianya, dlm suatu tata
  hukum/peraturan yg indah manusia jahat itu tdk akan bisa berkutik.
 
  salam
 
  satriyo
 
  On 12/13/05, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Nimbrung :
   Nisadear,
   Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
   peraturan itu bisa diakali.
   Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
   dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
   Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
   Tapi sekarang  nggak lagi.
   Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
  
   Karena :
   Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
   Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali.
   Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
  
   Namanya aturan bisa diakali.
   Peraturan itu untuk dilanggar
   :-))
  
   salam
   l.meilany
 - Original Message -
 From: Chae
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
  
  
 Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
 melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
 yang lebih memadai, melindungi dan adil.
  
 Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
 perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
 keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak,
 orang tua,
 mertua dll
  
 Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau
 kawin
 lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.
  
 Chae
  
  
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin.
  Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya
 dibolehkan bila
  istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an.
 Kalau ke
  KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau
 ke-2
  dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak
 detail sih.
  Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
  ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
  legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan,
 karena DPR
  gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
  mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya
  mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng
  perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
  diundangkan.
 
  Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas
 bagaimana
  mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui
  ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan
  institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak
 terjangkau
  oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal
 korupsi di
  birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani
  perkawinan sejenis.
 
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:
 
  Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu
  tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons
  postingan Pak. Santai sajalah.
 
  Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari
  pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.
 
  Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua
  belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan
  KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak.
 Poligami
  kan kawin juga?
 
  Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak
 pejabat
  dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada
  sanksinya dong - ini

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-13 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Termasuk dari orang2 macam anda ? :-)

Soal panggilan, saya keberatan. Simply krn saya lebih senang dipanggil
nama saja, tanpa embel2. Cuma orang tertentu yg dekat dng saya, yg
biasanya punya panggilan tertentu. Dan anda kebetulan bukan salah satu
diantaranya :-) Lagian boleh dong gw menolak, kan katanya perempuan
punya hak nolak :-)) 


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Maaf,

Saya menghindari debat unta,

Jelas saya tidak melupakan feminis muslimah, justru disitulah yang
ingin saya bahas. Nah sekarang yang saya tunggu dari Jeng Herni
sebagai feminis muslimah untuk jadi penjaga gawang Hukum-hukum Islam
di Indonesia dari gangguan unyil-unyil yang tidak bertanggung jawab.
Jauh-jauh belajar di Belanda, jadilah pendekar Hukum Islam di Indonesia.

Nah teman-teman, sekarang kita sudah punya calon pendekar Hukum Islam
di Indonesia, seorang feminis muslimah yang harus kita dukung
perjuangannya 

Semoga Jeng Herni bisa lebih baik dari Bang Adnan Buyung.
 
Selamat berjuang.

Nanti nama jeng Herni saya beri tambahan FM ( feminis muslimah), engga
keberatan ya?, jadi saya panggil panjenengan jadi Jeng Herni FM   :)

salam

   






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-12 Terurut Topik He-Man

Sepertinya tidak ada hubungannya dengan matriakat atau patriakat.Kaum
poligamis biasanya subur di masyarakat yang berbudaya keras atau sering
berpindah dalam hal sering berpindah ini sama dengan kultur minang dimana
kaum laki-laki karena tidak punya rumah biasanya suka berpindah dari surau
satu ke surau lainnya dimana di tiap surau ini dia kawin untuk menekan
pengeluaran (bapaknya HAMKA kan pakai alasan ini juga).Masyarakat
Bugis-Makassar juga sama mereka bangsa pelaut yang mengarungi samudra
luas bahkan sampai ke Madgagaskar di Afrika Barat Daya ada perkampungan
Bugis.Para pelaut kan suka menetap di suatu tempat sampai berbulan-bulan
untuk menunggu musim angin tertentu  dan biar gak bosen mereka kawin
waktu itu kan nggak ada TV atau internet :-)

Poligami juga subur di kalangan masyarakat keras seperti Arab , Mongol ,
Tartar , Turki dll karena bagi suku-suku ini semakin besar jumlah mereka
maka semakin kuat mereka.Dan perempuan pun dijadikan asset untuk
memproduksi anak , dan ketika mereka menaklukkan suku lain maka
para prianya akan dibunuh sementara semua perempuan (dan anak-anak)
dijadikan barang sitaan/pampasan perang yang kemudian dipakai sebagai
mesin produksi anak.Dan kebiasaan ini terbawa juga ketika mereka menetap
makanya para sultan ottoman turki memiliki ratusan selir.Sama aja dengan
orang Minang atau Bugis kan like father like son .Tau nggak mbak Mia
dulu saya waktu pertama kali ketemu nenek buyut saya waktu itu saya
masih kuliah , dia pertama kali nanyanya bukan umur berapa , kuliah dimana
dst kayak pertanyaan nenek-nenek yang lain pada cucunya yang baru
pertama ketemu , eh dia malah nanya ke sepupu perempuan saya yang
duduk disebelahnya pake bahasa Bugis gw suka main perempuan nggak,
untung aja sepupu gw itu rada c.s tapi abis juga gw diketawain.

Sementara kebiasaan poligami di masyarakat menetap seperti Cina , Jawa dll
hanya terjadi secara terbatas yaitu terjadi di kalangan yang memiliki
kekuasaan saja dan istri karena dipandang sebagai sebuah barang maka 
kepemilikannya dalam jumlah besar dianggap sebagai salah satu simbol 
status dan alat untuk memamerkan kekuasaannya.Sementara di kalangan 
rakyat jelata sangat jarang terjadi berbeda dengan yang diatas tadi dimana 
poligami dilakukan oleh masyarakat kebanyakan.

- Original Message -
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, December 12, 2005 8:04 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Penjabaran Pak Ary dan Pak He-Man make sense. Orang Bugis-Makassar
 gitu yak?

 Kalau saya bilang matriarchaat dan patriarchaat itu relatif satu
 sama lain, dan ngomongin kebudayaan yang lebih aslinya. Kebudayaan
 Sumatra yang rata-rata matriarchaat adalah peninggalan kuno,  tentu
 saja sudah sangat archaic dan mengalami pergeseran fundamental. Lain
 dengan patriarchaat di Jawa-Bali yang 'diperbaharui' terus...:-)

 Kayaknya ada common denominator dari thread ini.  Bahwa pengaruh
 poligami di Jawa dan Sumatra itu lantaran pergeseran dengan budaya
 lain yang lebih macho, Arab, Cina dan Eropa. Kalo nggak salah mbak
 Chae pernah bilang ini juga.  Termasuk Minang misalnya, bukannya
 pada masa itu Adat Minang matriarchaat clash berat dengan Wahhabism,
 He-Man? Wajarlah ketularan poligaminya Wahhabi...:-)

 Salam
 Mia





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-12 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung :
Nisadear,
Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
peraturan itu bisa diakali.
Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
Tapi sekarang  nggak lagi.
Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.

Karena :
Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali.
Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.

Namanya aturan bisa diakali.
Peraturan itu untuk dilanggar
:-))

salam
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Chae 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


  Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
  melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
  yang lebih memadai, melindungi dan adil.

  Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
  perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
  keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua,
  mertua dll

  Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin
  lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.

  Chae


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin.
   Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila
   istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke
   KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2
   dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih.
   Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
   ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
   legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR
   gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
   mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya
   mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng
   perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
   diundangkan. 
   
   Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana
   mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui
   ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan
   institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau
   oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di
   birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani
   perkawinan sejenis.
   
   
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu 
   tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons 
   postingan Pak. Santai sajalah. 

   Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari 
   pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.

   Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua 
   belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan 
   KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami 
   kan kawin juga?

   Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat 
   dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada 
   sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.

   Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, 
   misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap 
   keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara 
   tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu 
   nerima.  Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau 
   punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh.

   Salam
   Mia
  







  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-12 Terurut Topik Chae
Mba Mei;) sepertinya peraturan yang indah itu harus dilengkapi dengan
sanksi yang mantap agar para penjahat yang suka melanggar akan kapok
dengan sendirinya. Makanya saya setuju kalau para koruptor dihuku mati
aja kaya di cina dan korea..loh ndak nyambung ya??;)

Tapi sangsi hukuman harus disesuaikan dengan besar kecil resiko yang
ditimbulkanya...gitu Mba, tapi betul juga pada akhirnya penegakan
hukum tergatung dari para pelakunya.. istilahnya the man behind the
gun..kitu sanes??;)

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nimbrung :
 Nisadear,
 Saya kok ragu, peraturan seindah apapun jika pelakunya jahat,
 peraturan itu bisa diakali.
 Yg penting mungkin lebih memberi pengetahuan, kepada para perempuan
 dari sudut agama gimana kalo diperlakukan seperti itu.
 Duluu ustadzah Luthfia Sungkar sering skali dakwahnya mengulas ini.
 Tapi sekarang  nggak lagi.
 Mungkin dia takut berbeda, jadi banyak di kritik.
 
 Karena :
 Kalo udah pake 'agama', ijin, saksi itu bisa nomor sekian.
 Perempuan yg mau nikah tanpa disetujui ortunya saja bisa mencari wali.
 Apalagi mau nikah yg kedua, ketiga kali.
 
 Namanya aturan bisa diakali.
 Peraturan itu untuk dilanggar
 :-))
 
 salam
 l.meilany
   - Original Message - 
   From: Chae 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, December 12, 2005 1:47 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
   Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
   melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
   yang lebih memadai, melindungi dan adil.
 
   Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
   perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
   keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua,
   mertua dll
 
   Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin
   lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.
 
   Chae
 
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin.
Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila
istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an.
Kalau ke
KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2
dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak
detail sih.
Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR
gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya
mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng
perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
diundangkan. 

Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana
mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui
ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan
institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak
terjangkau
oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal
korupsi di
birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani
perkawinan sejenis.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu 
tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons 
postingan Pak. Santai sajalah. 
 
Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari 
pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.
 
Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua 
belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan 
KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami 
kan kawin juga?
 
Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat 
dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada 
sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.
 
Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, 
misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap 
keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara 
tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu 
nerima.  Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau 
punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh.
 
Salam
Mia
   
 
 
 
 
 
 
 
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-11 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin.
Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila
istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke
KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2
dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih.
Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR
gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya
mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng
perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
diundangkan. 

Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana
mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui
ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan
institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau
oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di
birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani
perkawinan sejenis.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu 
tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons 
postingan Pak. Santai sajalah. 
 
Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari 
pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.
 
Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua 
belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan 
KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami 
kan kawin juga?
 
Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat 
dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada 
sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.
 
Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, 
misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap 
keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara 
tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu 
nerima.  Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau 
punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh.
 
Salam
Mia







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-11 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Mbak Mia,

Memang kalo dari sisi etnis begitu, semua secara umum sepertinya mengusung
monogami.Tapi IMHO, kan nggak sesederhana itu sebetulnya melihatnya.

Kekentalan etnis jawa-bali dalam poligami, IMHO biasanya bisa dikaitkan
dengan bagaimana melihat etnis itu dari sisi dari sisi strata
politik-sosial-ekonomi, kalangan bangsawan yang feodal, begitu juga bos-bos
kompeni, poligaminya lebih kuat berbau kekuasaan dan maskulinitas,
akibatnya lebih tidak legal formal dalam bentuk2 misstress, nikah bawah
tangan, nikah mut'ah dll. Dan ini juga bukan monopoli kerajaan2 bule,
kerajaan bule item tapi juga kerajaan arab sampai sekarang.

Berbeda misalnya dg. poligaminya para kyai (dulu), yang semua orang tahu,
(hampir) semua orang senang, dan resmi.

Kalangan pengusaha yang secara ekonomi kuat lebih bervariasi. Kalo yang
ketularan faham feodalisme kalangan bangsawan ya sama saja. Sedangkan
pengusaha yang berangkat dari relasi setara dengan pasangannya, biasanya
lebih menahan diri.

Ini mungkin penjelasan mengapa luar jawa tidak terlalu kental, walaupun
sama-sama Islamnya. Matriarchart-nya orang luar jawa memperbanyak relasi
setara pria-wanita dikalangan elit (bangsawan dan pengusaha).

Bagian terbesar yaitu masyarakat kecil, secara umum kan can not afford to
wage situasi poligami, secara ekonomi, politik maupun intelektual ^_^
(emang gampang poligami dengan gaji PNS atau kemana-mana pake angkot dan
waktu habis seharian kerja di kantor, di sawah atau di pasar? he he he he).

Salam
Ary

- Original Message -
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, December 10, 2005 3:16 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Poligami jauh lebih kental di Jawa-Bali yang patriarchat. Bandingkan
 dengan Sumatra yang matriarchat. Tapi semuanya mengusung budaya
 monogami.

 Salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  (1) Saya kira kita memang akan tersesat bila mencoba menyimpulkan
 budaya
  Indonesia kini yang jelas-jelas merupakan pencampuran berbagai
 macam sistem
  nilai dengan hanya mengacu pada sistem nilai tertentu. Yang muncul
 hanya
  akan ketidaksesuaian dengan kenyataan (apa betul budaya kita itu
 monogami?)
  di satu sisi dan juga hanya memunculnya teori konspirasi (adanya
 pengaruh
  kekuatan asing spt. penjajah katolik ) di sisi lain.








 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-11 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Tapi pak chodjim, ada juga lho yg meniru spt yg pak chodjim katakan.
Si laki2 tidak menjalani poligami seumur hidup istrinya yg sekarang,
karena dia cinta sekali dng istrinya, dlm pengertian istrinya ini
benar2 memenuhi kriteria perempuan impiannya shg dia tidak mau
berpaling ke perempuan lain. Tapi katanya lagi, kalau istrinya
meninggal, mungkin dia akan menikah dng perempuan lain, dan mungkin
akan poligami karena baginya, tidak ada yg bisa menyamai istrinya yg
pertama. Jadi, apakah kemudian keputusan utk poligami/tidak poligami
didasari pada seberapa jauhkan si istri memenuhi kebutuhan suaminya?
Atau seberapa besarkah 'tingkat kepuasan' sang suami thd istri?

Padahal kalo kata teman saya, tidak semua hal bisa dipenuhi oleh
pasangan. Andai2 pasang skala 1-10, paling banter cuma 7-8, kadang 5-6
saja. Sisanya, kita masih punya kebutuhan lain yg dipenuhi dari teman,
keluarga, orang lain, dll. Tapi bukan berarti yg 7 atau 5-6 tadi tidak
penting, krn itu merupakan kebutuhan dasar. Bukankah lebih penting utk
mensyukuri apa yg ada dalam menghadapi apa yg kita miliki atau yg
diberikan pada kita, bukannya melandaskan pada skala kepuasan yg
diperoleh dari pasangannya semata? :-)

Atau, kalo mau merujuk ke Bang Yos, saya ndak berhak mempertanyakan
kelakuan orang2 yg nikah, simply karena saya belum nikah :-))


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur
hidupnya Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani
poligami seumur hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah
orang Islam seharusnya meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya,
umat Islam sekarang ini tidak meneladani rasul, tapi meniru.
Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan dirinya... hehehe...
 
Wassalam,
chodjim
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-11 Terurut Topik He-Man

Poligami itu produk budaya bukan produk agama, kebiasaan masyarakat
untuk berpoligami ditentukan juga oleh budaya yang bersangkutan.Orang
jawa dan bali yang berpoligami biasanya hanya di kalangan kasta tinggi
bukan di kalangan awam seperti orang Arab.Di kalangan awam perilaku
poligami dianggap tidak wajar , makanya orang Indonesia termasuk orang
jawa bila berpoligami malahan cenderung malu karena ini adalah perilaku
tidak wajar.

Masyarakat Indonesia yang doyan berpoligami sebenarnya bukan Jawa
tapi Bugis-Makassar, orang sumatera pun misal orang Minang sebenarnya
doyan poligami contoh ayahnya HAMKA, laki-laki Minang itu secara adat
tidak punya rumah.Anak laki-laki Minang bila sudah dianggap sudah besar
dia harus keluar dari rumah dan tinggal di surau.Kesamaannya dengan orang
Bugis adalah laki-laki mereka  mobilitasnya jadi tinggi dan eksesnya kawin
dimana-mana.

Beda dengan orang Jawa yang masyarakatnya agraris menetap makanya
budaya poligami tidak terlalu umum terjadi di masyarakat hanya dikalangan
yang memiliki kekuasaan saja dimana banyaknya istri itu dianggap sebagai
salah satu simbol statusnya di masyarakat.

- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, December 11, 2005 5:23 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Mbak Mia,

 Memang kalo dari sisi etnis begitu, semua secara umum sepertinya mengusung
 monogami.Tapi IMHO, kan nggak sesederhana itu sebetulnya melihatnya.

 Kekentalan etnis jawa-bali dalam poligami, IMHO biasanya bisa dikaitkan
 dengan bagaimana melihat etnis itu dari sisi dari sisi strata
 politik-sosial-ekonomi, kalangan bangsawan yang feodal, begitu juga
bos-bos
 kompeni, poligaminya lebih kuat berbau kekuasaan dan maskulinitas,
 akibatnya lebih tidak legal formal dalam bentuk2 misstress, nikah bawah
 tangan, nikah mut'ah dll. Dan ini juga bukan monopoli kerajaan2 bule,
 kerajaan bule item tapi juga kerajaan arab sampai sekarang.

 Berbeda misalnya dg. poligaminya para kyai (dulu), yang semua orang tahu,
 (hampir) semua orang senang, dan resmi.

 Kalangan pengusaha yang secara ekonomi kuat lebih bervariasi. Kalo yang
 ketularan faham feodalisme kalangan bangsawan ya sama saja. Sedangkan
 pengusaha yang berangkat dari relasi setara dengan pasangannya, biasanya
 lebih menahan diri.

 Ini mungkin penjelasan mengapa luar jawa tidak terlalu kental, walaupun
 sama-sama Islamnya. Matriarchart-nya orang luar jawa memperbanyak relasi
 setara pria-wanita dikalangan elit (bangsawan dan pengusaha).

 Bagian terbesar yaitu masyarakat kecil, secara umum kan can not afford to
 wage situasi poligami, secara ekonomi, politik maupun intelektual ^_^
 (emang gampang poligami dengan gaji PNS atau kemana-mana pake angkot dan
 waktu habis seharian kerja di kantor, di sawah atau di pasar? he he he
he).

 Salam
 Ary




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-11 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung :
Duh Mia kayak gak tau aja Pak Satriyodeer itu gimana :-))
[ pak Satriyo lagi susah ngomong dalam arti yg sebenarnya, nuwun sewu! ]

Kalo landasannya harokah eh Qur'an memangnya ada gitu tertera harus dapat izin 
dari isteri?
Kagak ada, yg ada cuma ayat yg intinya : jangan bikin sakit ati perempuan yg 
lebih dulu jadi isterinya, harus adil.
Makanya dalam prakteknya, biasanya suami itu nikah dulu baru setelah punya 
anak, 
atau beberapa waktu, tergantung timingnya sang suami itu ngomong sama wanita yg 
lebih dulu 
jadi isterinya.
Kalo isteri yg lebih dulu pasrah tak ada jalan lain ya akhirnya 'ikhlas', tapi 
bawaannya suntuk, marah2 melulu.
Kalo yg enggak ikhlas kan minta cerai. Atau ngambek, nangis bombay : pilih aku 
atau dia :-)

Orang2 yg sepemikiran kayak Pak Satriyo, umpamanya : tentu tidak akan jadi PNS 
atau TNI/POLRI :-)
Di zaman orba ada PP 10, alasannya sih masuk akal supaya tetap nantinya pensiun 
akan jatuh ke isteri yg sah.
Tapi kalo diam2 punya perempuan lain kan juga gak pa-pa, asal jangan ketauan 
istri sebelumnya, jangan ketauan 
komandan, orang di kantor...
Sebenernya kan,
Mau poligami, mau menjomblo sepanjang hayat, mau nggak punya anak, mau punya 
anak sepuluh adalah pilihan pribadi
Tapi, masa sih ada kesepakatan untuk poligami, ini kan menyangkut perasaan.
Gak deh kayaknya, kecuali kalo dipaksa dan terpaksa.
Pacaran saja kalo diduakan, lupa nelpon, sms, bisa langsung cemburu buta.

Kan justru pernikahan selanjutnya [ yg diam2] kebanyakan itu nggak lewat KUA. 
Orangnya sih orang KUA, tapi
kan gak ada aktanya, si orang KUA itu sekedar 'memberkati' , menjadi saksi.
Makanya orang KUA banyak yg kaya2, menikah di luar kantor KUA itu bisa digetok 
biayanya :-))

Perempuan desa [ di jateng] yg dekat dengan keraton justru bangga kalo cuma 
dihamili oleh pejabat keraton.
Apalagi oleh raja. Kan presiden yg dulu itu juga sebenarnya anak hasil hubungan 
gelap2-an
petinggi keraton dengan rakyatnya.
Banyak pejabat yg 'menikah' dengan orang desa, karena dianggap perempuan desa 
itu bodo,
yg penting bagi orang desa perempuan itu disantuni, sampai beberapa saat, 
kemudian nanti kalo ada anak,
anak itu akan diambil [ terinspirasi sinetron; anak cucu Adam]
Kartini juga kan sebenarnya cuma anak hasil hubungan dengan perempuan desa, yg 
jadi pembantu di rumah bupati.

Lepas dari masalah patriaki, budaya, tradisi, dan agama, untuk masalah begini;
Meski sang perempuan dapat santunan banyak, keluarganya terangkat derajatnya 
tetap saja selalu akhirnya
perempuan yg jadi susah.

Salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, December 10, 2005 9:08 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


  Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu 
  tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons 
  postingan Pak. Santai sajalah. 

  Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari 
  pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.

  Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua 
  belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan 
  KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami 
  kan kawin juga?

  Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat 
  dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada 
  sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.

  Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, 
  misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap 
  keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara 
  tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu 
  nerima.  Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau 
  punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh.

  Salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   tambahan:
   
   ijin istri an sich ndak perlu memang, tapi firman ALLAH yang jelas2
   mengatakan HARUS ADIL, dan itu jauh sebelum terjadi POLIGINI sudah 
  terbaca
   dan ada parameternya ...
   
   tapi buat mba CHAE, mungkin ada 'rukhshah' ya ... kudu ada 
  ijin ... hehehe
   ... bcanda mba ... ;-)
   
   salam
   
   On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap 
  penafsiran
dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh 
  berpoligami
tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi 
  mostly
untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam
agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak 
  pihak
yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini 
  tafsir
agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal 
  dalam
kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan 
  dari
pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri 
  bisa di

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-11 Terurut Topik Mia
Penjabaran Pak Ary dan Pak He-Man make sense. Orang Bugis-Makassar 
gitu yak?

Kalau saya bilang matriarchaat dan patriarchaat itu relatif satu 
sama lain, dan ngomongin kebudayaan yang lebih aslinya. Kebudayaan 
Sumatra yang rata-rata matriarchaat adalah peninggalan kuno,  tentu 
saja sudah sangat archaic dan mengalami pergeseran fundamental. Lain 
dengan patriarchaat di Jawa-Bali yang 'diperbaharui' terus...:-)

Kayaknya ada common denominator dari thread ini.  Bahwa pengaruh 
poligami di Jawa dan Sumatra itu lantaran pergeseran dengan budaya 
lain yang lebih macho, Arab, Cina dan Eropa. Kalo nggak salah mbak 
Chae pernah bilang ini juga.  Termasuk Minang misalnya, bukannya 
pada masa itu Adat Minang matriarchaat clash berat dengan Wahhabism, 
He-Man? Wajarlah ketularan poligaminya Wahhabi...:-)

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Poligami itu produk budaya bukan produk agama, kebiasaan masyarakat
 untuk berpoligami ditentukan juga oleh budaya yang 
bersangkutan.Orang
 jawa dan bali yang berpoligami biasanya hanya di kalangan kasta 
tinggi
 bukan di kalangan awam seperti orang Arab.Di kalangan awam perilaku
 poligami dianggap tidak wajar , makanya orang Indonesia termasuk 
orang
 jawa bila berpoligami malahan cenderung malu karena ini adalah 
perilaku
 tidak wajar.
 
 Masyarakat Indonesia yang doyan berpoligami sebenarnya bukan Jawa
 tapi Bugis-Makassar, orang sumatera pun misal orang Minang 
sebenarnya
 doyan poligami contoh ayahnya HAMKA, laki-laki Minang itu secara 
adat
 tidak punya rumah.Anak laki-laki Minang bila sudah dianggap sudah 
besar
 dia harus keluar dari rumah dan tinggal di surau.Kesamaannya 
dengan orang
 Bugis adalah laki-laki mereka  mobilitasnya jadi tinggi dan 
eksesnya kawin
 dimana-mana.
 
 Beda dengan orang Jawa yang masyarakatnya agraris menetap makanya
 budaya poligami tidak terlalu umum terjadi di masyarakat hanya 
dikalangan
 yang memiliki kekuasaan saja dimana banyaknya istri itu dianggap 
sebagai
 salah satu simbol statusnya di masyarakat.
 
 - Original Message -
 From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, December 11, 2005 5:23 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
  Mbak Mia,
 
  Memang kalo dari sisi etnis begitu, semua secara umum sepertinya 
mengusung
  monogami.Tapi IMHO, kan nggak sesederhana itu sebetulnya 
melihatnya.
 
  Kekentalan etnis jawa-bali dalam poligami, IMHO biasanya bisa 
dikaitkan
  dengan bagaimana melihat etnis itu dari sisi dari sisi strata
  politik-sosial-ekonomi, kalangan bangsawan yang feodal, begitu 
juga
 bos-bos
  kompeni, poligaminya lebih kuat berbau kekuasaan 
dan maskulinitas,
  akibatnya lebih tidak legal formal dalam bentuk2 misstress, 
nikah bawah
  tangan, nikah mut'ah dll. Dan ini juga bukan monopoli kerajaan2 
bule,
  kerajaan bule item tapi juga kerajaan arab sampai sekarang.
 
  Berbeda misalnya dg. poligaminya para kyai (dulu), yang semua 
orang tahu,
  (hampir) semua orang senang, dan resmi.
 
  Kalangan pengusaha yang secara ekonomi kuat lebih bervariasi. 
Kalo yang
  ketularan faham feodalisme kalangan bangsawan ya sama saja. 
Sedangkan
  pengusaha yang berangkat dari relasi setara dengan pasangannya, 
biasanya
  lebih menahan diri.
 
  Ini mungkin penjelasan mengapa luar jawa tidak terlalu kental, 
walaupun
  sama-sama Islamnya. Matriarchart-nya orang luar jawa 
memperbanyak relasi
  setara pria-wanita dikalangan elit (bangsawan dan pengusaha).
 
  Bagian terbesar yaitu masyarakat kecil, secara umum kan can not 
afford to
  wage situasi poligami, secara ekonomi, politik maupun 
intelektual ^_^
  (emang gampang poligami dengan gaji PNS atau kemana-mana pake 
angkot dan
  waktu habis seharian kerja di kantor, di sawah atau di pasar? he 
he he
 he).
 
  Salam
  Ary
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-11 Terurut Topik Chae
Ya mudah-mudahan lebih banyak yang berani berinisiatif untuk bisa
melakukan langkah konkrit sehingga bisa terealisasi UU perkawianan
yang lebih memadai, melindungi dan adil.

Omong-omong soal ijin sepertinya yang Mba Mia bilang kalau dalam
perkawianan adanya keharusan saksi maka sudah semestinya ada pula
keharusan adanya ijin dari keluarga mencakup istri, anak, orang tua,
mertua dll

Bisa kebayang kan dulu scopenya kecil, kalau ada suami yang mau kawin
lagi pasti enggak pake ijin2 nan juga bakalan ketahuan bininya.

Chae


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau dlm peraturannya sih, kalo gak salah, memang harus ada ijin.
 Ijin dari Pengadilan, kalo gak salah. Poligami hanya dibolehkan bila
 istrinya secara fisik tidak bisa bereproduksi atau sakit2an. Kalau ke
 KUA, formnya pun dibedakan, apakah ini perkawinan pertama atau ke-2
 dst. Di KHI saya agak lupa. Tapi memang ketentuannya tidak detail sih.
 Perlu diperbaiki. Mungkin kalo teman2 WM punya usulan, bisa kita
 ajukan. Karena amandemen UU Perkawinan masuk daftar prioritas
 legislasi 2005-2009. Tapi saya pesimis bisa segera jalan, karena DPR
 gitu loooh :-) Cuma setau saya, dari kalangan aktivis perempuan,
 mereka mau menghapuskan poligami. Yg belum terjawab dari draftnya
 mereka adalah soal transisi/peralihan hukumnya, apa yg terjadi dng
 perkawinan2 poligami yg sudah terjadi sebelumnya bila UU yg baru
 diundangkan. 
 
 Sementara dari kubu pro-poligami sendiri juga belum jelas bagaimana
 mereka menjamin perlindungan hukum thd perempuan dan anak melalui
 ketentuan2 poligami (sekaligus sanksi2nya) serta infrastruktur dan
 institusi yg mendukung (karena banyak lho, daerah yg tidak terjangkau
 oleh KUA sehingga jatuh ke 'ulama lokal'... belum lagi soal korupsi di
 birokrasi yg menangani perkawinan. Yg kedua, bagaimana menangani
 perkawinan sejenis.
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu 
 tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons 
 postingan Pak. Santai sajalah. 
  
 Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari 
 pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.
  
 Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua 
 belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan 
 KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami 
 kan kawin juga?
  
 Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat 
 dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada 
 sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.
  
 Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, 
 misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap 
 keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara 
 tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu 
 nerima.  Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau 
 punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh.
  
 Salam
 Mia







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-10 Terurut Topik Mia
Anda bilang 'mbak Mia yang baik'. Lha, gimana kurang baiknya 
saya...:-) menawarkan usulan kepada setiap orang pilihan untuk 
berpoligami (ato nggak berpoligami).termasuk kepada harokah...:-)

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mbak Mia yang baik,
 
 Hati hati lho, biar kesimpulan anda terkesan obyektif dan masuk 
akal,
 sampean bisa dicap anti harokah !.  Dan nanti ada yang 
marah   :)
 
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: Mia [EMAIL PROTECTED]
 
 Proporsionalnya begini.
 
 Dulu: poligami karena politik kesukuan yang sangat lazim.
 Dulu: pernikahan Khadijah dan Muhammad yang mutual, pilihan 
pribadi,
 dan sangat kontras dengan jamannya.
 
 Sekarang: poligami karena pilihan pribadi. Yang nggak proporsional
 adalah meninggikan poligami untuk nilai kelompok, harokah atau
 sektarian.
 
 Sekarang: pernikahan Khadijah dan Muhammad sangat cocok dan
 proporsional dengan ukuran dan kondisi jaman sekarang.
 
 Salam
 Mia







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-09 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
(1) Saya kira kita memang akan tersesat bila mencoba menyimpulkan budaya
Indonesia kini yang jelas-jelas merupakan pencampuran berbagai macam sistem
nilai dengan hanya mengacu pada sistem nilai tertentu. Yang muncul hanya
akan ketidaksesuaian dengan kenyataan (apa betul budaya kita itu monogami?)
di satu sisi dan juga hanya memunculnya teori konspirasi (adanya pengaruh
kekuatan asing spt. penjajah katolik ) di sisi lain.

(2) Yang penting sebetulnya sistem nilai yang bagaimana yang KITA INGIN
ambil untuk kemaslahatan kita bersama yang ingin kita jadikan BUDAYA KITA.
Jadi intinya adalah diskusi ttg kemaslahatan bagi diri kita dari
masing-masing wacana yang bertarung dengan mengacu pada berbagai rujukan
yang bisa jadi sama (Islam-Quran dan Sunnah).

(3) Islam sebagai nilai-nilai memang melewati batas ruang dan waktu. Tapi
ketika nilai-nilai itu diterapkan, Islam yang diterapkan, tentu saja
berubah menjadi Islam yang kontekstual untuk ruang dan waktu tertentu.
Al-Quran sebagai sumber nilai-nilai ketika diterapkan tentu saja akan
bergantung konteks. Hadits sebagai potret penerapan Al-Quran jelas sangat
kontekstual. Potret itu hanya bicara penampakan saja, inti persoalannya
masih harus digali lebih lanjut. Jika penerapan Islam itu dipahami hanya
sebagai rekonstruksi potret ya tinggal menunggu waktu out-of-datenya
saja untuk menghilang dari pasaran.

(4) Kita memang tidak perlu meniru BARAT. Tapi di sisi lain Barat, Timur,
Utara, Selatan itu juga suatu potret ttg penerapan suatu sistem nilai yang
berharga dalam proses diskusi kita di atas. Kita tidak perlu masuk lubang
hanya untuk tahu seberapa besar bonyok di kepala kita jika kita jatuh ke
dalamnya karena kita sudah pernah lihat kondisi orang jatuh ke lubang yang
sama. Potret2 dikumpulkan lalu direkonstruksi untuk menghasilkan inti
persoalan hakiki dari yang dipotret. Di sini now and here itu jadi
penting.

(5) potret ttg poligami jaman Rasul, Rasul yang total istrinya sembilan,
kasus Ali ra.-Fatimah ra. dll. digabung dengan potret keberhasilan poligami
dg. berbagai sebabnya dan eksesnya dan kegagalan poligami dg. berbagai
sebab dan eksesnya sepanjang sejarah kemarin dan sekarang merupakan
bagian dari proses untuk memahami inti makna yang terkandung dalam Al-Quran
yang kemudian kita akan terapkan SEKARANG dan DI SINI untuk diri kita
sendiri untuk KEPENTINGAN kita sendiri.

Salam
Ary


- Original Message -
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 09, 2005 5:14 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 dalam diskusi di milis sebelah, adnin armas selalu mengomel kalau kita
 bicara dengan konteks kekinian dan kedisinan.  Islam melewati batasan
ruang
 dan waktu katanya.  dan konsep here and now itu terlalu european centric
 katanya.  Islam jangan terpengaruh barat yang saat ini memang begitu
 sophisticated dong katanya, justru kita yang harus bisa menggagas konsep
 Islam itu sendiri.

 Berhenti samapi titik tersebut, saya heran kalau sudah bicara masalah ini,
 karena ketika kita membincang tentang poligami dikaitkan kisah ali dan
 fatimah serta anak abu jahal ini, justru konteks kekinian dan kedisian
Nabi
 ini justru besar sekali.

 Ada yang bisa sharing tentang hal hal semacam ini ?  Poligami ini termasuk
 masalah yang konteksnya kekinian dan kedisinannya tebal ataukah tidak
 mengenal batasan ruang dan waktu ?  Mungkin ini dulu yang kita bereskan,
 mungkin lho .   soalnya tarik ulur antara mas satriyo dan chae
kayaknya
 masuk ke ranah itu.

 Oh ya, tulisan pak wahbah dan komentar dari ust. Nabiel kemarin juga
konteks
 kekinian dan kedisiannya nampaknya cukup tebal.

 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

 tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ...
 coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang
sezaman
 dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra
 mudheng ngono.
 hehehe ...

 terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya
 fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri
dan
 waktu/zaman?

 satriyo

 btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...?
 ;-)






 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-09 Terurut Topik Mia
Pak Satriyo,
Maksudnya mbak Chae, perkawinan (poligami) jaman dulu (5-6 abad 
Masehi), diantara Arab baduy itu kental dengan kepentingan suku, 
artinya politis sekali.  Wajarlah, jaman dulu dimana-mana emang rata-
rata begitu, perkawinan karena perjodohan untuk kepentingan bersama.

Yang dikatakan Pak Chodjim adalah 'bukan perkawinan biasa' antara 
Muhammad dan Khadijah. Yang pasti cocok dengan nuansa kita sekarang 
yang cenderung memilih pasangan sendiri. Muhammad dan Khadijah 
saling memilih, dasarnya mutual dan pribadi, bukan untuk kepentingan 
suku yang justru merupakan kebiasaan lazim pada waktu itu. 

So, jaman sekarang poligami berdasarkan pilihan mutual dalam prinsip 
keadilan, sah-sah saja. Yang runyam kan kalau poligami diusung atau 
seolah dipromosiin jadi nilai kelompok.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ...
 coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda 
yang sezaman
 dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso 
to ... ra
 mudheng ngono.
 hehehe ...
 
 terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan 
punya
 fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain 
tempat/negeri dan
 waktu/zaman?
 
 satriyo
 
 btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...?
 ;-)
 
 On 12/9/05, Chae [EMAIL PROTECTED]  wrote:
 
   Ini kan kembali ke masalah budaya Pak Satrio, bagaimana pun 
manusia
  sekaliber rasul sekalipun tidak akan lepas dari ruang dan 
waktunya.
 
  Pada saat itu zaman Rasul Perkawinan merupakan mediator yang 
paling
  hebat untuk menggalang kekuatan, membebaskan dan juga mengangkat
  derajat perempuan.
 
  Dengan menikahi Aisyah Putri Abu Bakar ra dan juga Hafsah putri 
Umar
  ra maka kedua ikatan sahabta tersebut tak terpisahkan karena 
ikatan
  menantu dan mertua merupakan ikatan yg paling kuat pada saat itu,
  kemudian menikahkan Usman ra dengan kedua putri Rasul dan juga 
Ali ra
  dengan Fatimah ra dengan maksud yg sama.
 
  Menikahi Zainab ra untuk mengikis budaya anak angkat dan akar-
akar
  nepotisme yang terjadi pada saat itu, menikahi Ummu Salamah ra 
diawal
  perjuangan melawan kafir secara terbuka sebagai bukti 
perlindungan
  perempuan pada saat itu hanya bisa diberikan melalui jalur 
perkawinan,
  perempuan tidak mempunyai hak2 dalam hukum dan suaranya tidak di
  anggap padahal islam masih belum kuat sementara konfrontasi 
dengan
  kafir mekah sudah di mulai. menikahi Zainab (satu lagi yang 
menjadi
  tawanan) menjadi cara pembebasan budak tanpa kemudian meninggal 
dendam
  karena dengan perkawinan terbentuk ikatan kekeuargaan yang kuat. 
Masih
  banyak lagi jika di urai satu per satu.
 
  Insya Allah jika Nabi adalah orang bandung mah enggak akan 
memilih
  perkawinan sebagai mediator, cukup babaraya'an we atuh;)
 
  chae
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
  
   kok sepenggal-sepenggal ustadz? bukankah mereka juga 
setelah 'fase'
  monogini
   itu mereka juga poligini? kenapa tidak mencontoh yang BISA 
dicontoh
  sesuai
   kepatutan dan kepadaan kita masing2 saja (beban setiap manusia 
kan
  sesuai
   kemampuannya bukan?)?
  
   jadi hemat sy, lihat saja apa hikmah yang bisa diambil dari 
Rasul
  dan Ali,
   lalu mana yang sanggup, ikuti, yang sulit tinggalkan, selama 
kita punya
   hujjah untuk itu.
  
   allahu a'lam ...
  
   On 12/9/05, [EMAIL PROTECTED] 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami 
seumur
  hidupnya
Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani 
poligami
  seumur
hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang 
Islam
  seharusnya
meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam 
sekarang
  ini tidak
meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang
  menguntungkan
dirinya... hehehe...
   
Wassalam,
chodjim






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-09 Terurut Topik Mia
Proporsionalnya begini.

Dulu: poligami karena politik kesukuan yang sangat lazim.
Dulu: pernikahan Khadijah dan Muhammad yang mutual, pilihan pribadi, 
dan sangat kontras dengan jamannya.

Sekarang: poligami karena pilihan pribadi. Yang nggak proporsional 
adalah meninggikan poligami untuk nilai kelompok, harokah atau 
sektarian. 

Sekarang: pernikahan Khadijah dan Muhammad sangat cocok dan 
proporsional dengan ukuran dan kondisi jaman sekarang.

Salam
Mia
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mas arcon,
 
 yang ingin saya luruskan di posting saya terakhir ke mba chae itu 
adalah
 poin bahwa membandingkan budaya yang sangat erat batasan kekinian 
dan
 kedisiniannya itu sebaiknya ya proporsional. selain itu, budaya 
itu yang
 bagaimana? pengertian yang mana yang mau dipakai? kan untuk 
terminologi
 budaya sangat banyak definisinya. ini belum saya lempar ke mba 
chae buat
 ditegaskan juga agar memang fokus frame diskusi/threadnya ...
 
 mas adnin memang benar, sebagaimana mas juga hemat saya benar, 
bahwa apa
 yang dinukilkan oleh 4jji dalam kalamnya, dan Rasul dalam hadisnya 
(kisah
 Rasul dan Ali tentang pernikahan mereka), semua itu lintas 
masa/zaman dan
 tempat/negeri. mungkin partikelirnya pasti tidak sama, tapi kan 
ada benang
 merah? apalagi konon kita hidup di masa yang sangat dekat dengan 
hari akhir,
 ketika semua keburukan setiap zaman itu kini berkumpul, tentu 
ISLAM punya
 solusi untuk mengatasi itu semua, dan lagi-lagi MANUSIAnya saja 
yang perlu
 dipastikan, MAMPU dan MAU tidak melakukannya ...
 
 salam
 
 On 12/9/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   dalam diskusi di milis sebelah, adnin armas selalu mengomel 
kalau kita
  bicara dengan konteks kekinian dan kedisinan.  Islam melewati 
batasan
  ruang
  dan waktu katanya.  dan konsep here and now itu terlalu european 
centric
  katanya.  Islam jangan terpengaruh barat yang saat ini memang 
begitu
  sophisticated dong katanya, justru kita yang harus bisa 
menggagas konsep
  Islam itu sendiri.
 
  Berhenti samapi titik tersebut, saya heran kalau sudah bicara 
masalah ini,
  karena ketika kita membincang tentang poligami dikaitkan kisah 
ali dan
  fatimah serta anak abu jahal ini, justru konteks kekinian dan 
kedisian
  Nabi
  ini justru besar sekali.
 
  Ada yang bisa sharing tentang hal hal semacam ini ?  Poligami 
ini termasuk
  masalah yang konteksnya kekinian dan kedisinannya tebal ataukah 
tidak
  mengenal batasan ruang dan waktu ?  Mungkin ini dulu yang kita 
bereskan,
  mungkin lho .   soalnya tarik ulur antara mas satriyo dan 
chae
  kayaknya
  masuk ke ranah itu.
 
  Oh ya, tulisan pak wahbah dan komentar dari ust. Nabiel kemarin 
juga
  konteks
  kekinian dan kedisiannya nampaknya cukup tebal.
 
  salam,
  Ari Condro






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-09 Terurut Topik Mia
Kok jalan pikirannya Pak Satriyodeer jadi nggak make sense. Yaitu 
tentang tidak perlunya ijin isteri. Jangan terburu-buru merespons 
postingan Pak. Santai sajalah. 

Saya kira ketentuan poligami dalam perkawinan memerlukan ijin dari 
pasangan. Ini kan yang namanya kesepakatan sukarela.

Masak sih poligami nggak memerlukan ijin dan pengesahan dari kedua 
belah pihak. Lha kan mulanya kawin kudu pake pengesahan pernikahan 
KUA dll - berdasarkan kesaksian dan ijin dari semua pihak. Poligami 
kan kawin juga?

Konsekuensi pelanggaran daripada ini? Misalnya mut'ah bapak pejabat 
dengan gadis desa, tanpa sepengetahuan isterinya? Perlu ada 
sanksinya dong - ini perlu di-legislasikan.

Lihatlah sekeliling kita. Anggota keluarga yang kita cintai, 
misalnya.  Ternyata si suami kawin lagi. Dan bagaimana sikap 
keluarga kita terutama kelompok yang mendukung poligami secara 
tradisi patriarki maupun agama? Didiemin saja, perempuan kudu 
nerima.  Tapi coba kalau perempuan yang melakukan kesalahan atau 
punya persoalan. Segera dicerai, atau...suami kawin lagi deh.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 tambahan:
 
 ijin istri an sich ndak perlu memang, tapi firman ALLAH yang jelas2
 mengatakan HARUS ADIL, dan itu jauh sebelum terjadi POLIGINI sudah 
terbaca
 dan ada parameternya ...
 
 tapi buat mba CHAE, mungkin ada 'rukhshah' ya ... kudu ada 
ijin ... hehehe
 ... bcanda mba ... ;-)
 
 salam
 
 On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap 
penafsiran
  dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh 
berpoligami
  tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi 
mostly
  untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam
  agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak 
pihak
  yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini 
tafsir
  agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal 
dalam
  kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan 
dari
  pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri 
bisa di
  anggap melakukan perzinahan dan berhak di jatuhi hukuman pidana.
 
  Chae
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi 
Prihatmanto
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Saya kira jelas di sini mbak Chae,
  
   Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan 
Rasulullah
   (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak 
menikahkan) saat
   menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena 
keberatan
  dimadu
   atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah 
itu nggak
   relevan.
  
   Salam
   Ary
  
  
   - Original Message -
   From: Chae [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
  
  
Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu 
lahab??
bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari 
golongan
bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada 
pertalian darah).
   
Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan 
keberatan
tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? 
Bagaimana
dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?
   
salam,
Chae
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro 
[EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  
Monggo
  disimak di
 bawah ini.

 salam,
 Ari Condro



 --- In [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah 
SAW ini,
 saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara 
lengkap dr
 buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya 
hadist
  tsb,
 dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa 
Rasulullah
  tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu 
Lahab,
 musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk 
membatalkan
 niatnya:

 ===

 Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah 
(AS) di
 kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul 
SAWW yang
 berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang 
telah
 membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku 
marah.

 Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan 
riwayat
 tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh 
Rasul
 setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) 
karena Ali
 ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita 
tersebut
 adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang 
Ali (AS)
 ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga 
Syekh
 Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan 
Muslim. Juga
 ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan 
hadits
 keutamaan

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-09 Terurut Topik Mia
Poligami jauh lebih kental di Jawa-Bali yang patriarchat. Bandingkan 
dengan Sumatra yang matriarchat. Tapi semuanya mengusung budaya 
monogami.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 (1) Saya kira kita memang akan tersesat bila mencoba menyimpulkan 
budaya
 Indonesia kini yang jelas-jelas merupakan pencampuran berbagai 
macam sistem
 nilai dengan hanya mengacu pada sistem nilai tertentu. Yang muncul 
hanya
 akan ketidaksesuaian dengan kenyataan (apa betul budaya kita itu 
monogami?)
 di satu sisi dan juga hanya memunculnya teori konspirasi (adanya 
pengaruh
 kekuatan asing spt. penjajah katolik ) di sisi lain.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-09 Terurut Topik Ari Condro
Mbak Mia yang baik,

Hati hati lho, biar kesimpulan anda terkesan obyektif dan masuk akal,
sampean bisa dicap anti harokah !.  Dan nanti ada yang marah   :)


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Mia [EMAIL PROTECTED]

Proporsionalnya begini.

Dulu: poligami karena politik kesukuan yang sangat lazim.
Dulu: pernikahan Khadijah dan Muhammad yang mutual, pilihan pribadi,
dan sangat kontras dengan jamannya.

Sekarang: poligami karena pilihan pribadi. Yang nggak proporsional
adalah meninggikan poligami untuk nilai kelompok, harokah atau
sektarian.

Sekarang: pernikahan Khadijah dan Muhammad sangat cocok dan
proporsional dengan ukuran dan kondisi jaman sekarang.

Salam
Mia





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Chae
Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah).

Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan
tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana
dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?

salam,
Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo disimak di
 bawah ini.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini,
 saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr
 buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb,
 dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
  tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab,
 musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
 niatnya:
 
 ===
 
 Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di
 kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang
 berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
 membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.
 
 Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat
 tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
 setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali
 ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut
 adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS)
 ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
 Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga
 ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
 keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa
 saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
 menyakitinya, berarti menyakitiku
 
 Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
 yaitu Miswar bin Makhromah.
 
 Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan
 sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah
 (AS), alasannya :
 
 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
 tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
 SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat
 ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat
 Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.
 
 Ref. ahlusunnah :
 Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134.
 
 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan
 kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam
 Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum.
 Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan
 menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN.
 
 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur
 enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut
 muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam
 ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata
 perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if
 Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa
 diterima).
 
 Ref. Ahlusunnah :
 Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10, hal. 137-138.
 
 Sehingga dengan ketiga alasan tersebut di atas saja, sudah dapat
 disimpulkan bahwa cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut sengaja
 diciptakan dan disisipkan pada hadits Rasul SAWW tentang keutamaan
 Fatimah (AS), dengan tujuan untuk menjelekkan dan menjatuhkan Imam
 Ali (AS).
 
 Dan kenyataannya, memang cerita palsu tersebut adalah buatan Samroh
 bin Jundub atas perintah Mu'awiyyah. Hal ini dinyatakan juga oleh Ibn
 Abil Hadid dalam kitabnya yang berjudul Syarh Nahjul Balaghah, yang
 mengutip perkataan gurunya, Abu Ja'far Al-Iskafi.
 
 Ref. ahlusunnah :
 Habib Al-Hamid Al-Husaini, dalam Imamul Muhtadin, hal. 151-152.
 
 Wassalaam,
 Muh. Anis
 
 - Original Message -
 From: Chae [EMAIL PROTECTED]
 Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio,
 
 Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang
 melarang Ali ra untuk menikah lagi atu berpoligami.
 
 Apakah artinya Rasul sendiri mengharamkan poligami khususnya bagi
Ali ra??
 
 Bagaimana menurut pendapat Pak Satrio?
 
 Chae







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
AIDS in India: A lurking bomb. Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : 

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik satriyo
maaf saya telat reply-nya ...

jazakumullah mas arcon buat infonya.

ini tambahan lain dari potongan hadis yang dimaksud ...

Salamu'alaikum,

Alhamdulillah saya sudah membaca tentang hadist tersebut (HR. Shahi Bukhari
 ) yang bila diurutkan kejadiannya mungkin seperti ini,

   1. Sayyidina Ali bin Abu Tholib dilamar oleh beberapa orang dari Bani
   hisham bin Al-Mughary untuk dikawinkan dengan salah seorang putri mereka.
   2. Rasulallah SAW menolak dengan mengatakan bahwa hal tersebut akan
   menyakiti hati putri beliau, Fatimah Az zahra binti Muhammad SAW (*Narrated
   By Al-Miswar bin Makhrama: I heard Allah's Apostle who was on the pulpit,
   saying,* *Banu Hisham bin Al Mughira a have requested me to allow
   them to marry their daughter to Ali bin Abu Talib, but I don't give
   permission, and will not give permission unless 'Ali bin Abi Talib divorces
   my daughter in order to marry their daughter, because Fatima is a part of my
   body, and I hate what she hates to see, and what hurts her, hurts me*.)
   (HR. Bukhari dari Musawwar bin Mukhramah) [trans: diriwayatkan oleh
*Al-Miswar
   bin Makhrama: *saya mendengar Rasulullah ketika berada di mimbar
   berkata, *Banu Hisham bin Al Mughira *telah meminta saya untuk
   mengizinkan mereka menikahkan putrinya dengan *Ali bin Abu Talib*,
   tapi aku tidak setuju, dan tidak akan setuju kecuali *Ali bin Abu
   Talib *menceraikan putriku agar bisa menikah dengan putri mereka,
   karena Fatimah adalah bagian diriku, dan aku membenci apa yang ia benci
   melihatnya, dan apa yang melukainya, melukaiku.]
   3. Kemudian Rasulallah SAW menyampaikan kembali *bahwa **S**esungguhnya
   aku tidak mengharamkan apa yang sudah dihalalkan oleh Allah dan menghalalkan
   apa yang haram, hanya saja, demi Allah, tidak akan pernah berkumpul antara
   anak seorang RasulAllah dan musuh Allah dalam satu tempat.(H.R Bukhari
   dari Musawwar bin Mukhramah*).



Jadi Rasulallah SAW melarang Ali bin Abu Tholib ra untuk menikah lagi dengan
dasar bahwa wanita yang akan dinikahkan dengan Sayyidina Ali  ra adalah
putri dari musuh Allah SWT.  Hal inilah yang akan melukai hati Fatimah
Azzahra ra karena harus berdampingan dengan putri salah satu musuh Allah
tersebut.



Semoga membantu



Wassalamu'alaikum


semoga berkenan ya mba CHAE ...

:-)

salam
satriyo


On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio,

 Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang
 melarang Ali ra untuk menikah lagi atu berpoligami.

 Apakah artinya Rasul sendiri mengharamkan poligami khususnya bagi Ali ra??

 Bagaimana menurut pendapat Pak Satrio?

 Chae

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 12/8/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Mas Satriyo,
   Orang bisa beda2 pendapat, bisa beda2 sikapnya juga terhadap sesuatu -
   misalnya ada kasus yang pernah saya lihat di acara berita kriminal tv,
   seorang istri yang memotong organ seksual suaminya karena marah
 setelah
   tahu
   suaminya punya pacar lagi - bayangkan? ini baru 'pacaran' dengan
 perempuan
   lain, apa yang akan dilakukan istri ini jika tahu suaminya nikah lagi?
   mungkin membunuh suaminya.
 
 
  selingkuh (atau 'pacaran' spt kisah di atas) mbak setarakan dengan
 poligami
  sebagaimana dibolehkan dalam Islam? **geleng2**
 
  ... Teori bahwa nikah lagi - poligami, poligini itu
   lebih sehat daripada jajan WTS atau zina bisa runtuh - ...
 
 
  teori siapa ya mbak? saya pribadi belum pernah tahu ada teori itu.
 kalo yang
  mbak maksud bahwa ada anggapan sebagian orang islam bahwa dengan
 melakukan
  poligami - apapun alasannya - sebagai sebuah pintu 'darurat' untuk
 menampung
  dorongan tertentu baik pada pelaku pria maupun wanita itu lebih baik -
  terhormat, sah dan 'aman' - daripada jajan atau zina yang dari segi
 hukum
  sudah jelas haram dan mudharatnya ya memang semua kembali ke
 praktisinya.
  apakah memang ketika ada yang rajin shalat tapi korupsi, maling, zina,
  jajan, gosip, umpat, fitnah, ngeres, galak, judes, kasar, dll dst jalan
  terus lalu mendingan tidak shalat (padahal jelas dikatakan sesungguhnya
  shalat itu mencegah keji dan munkar)? kan tidak toh ...? bukan
 'bendanya'
  yang dituding tapi pelakunya.
 
  bagi saya pribadi, ketika membaca kalimat mas Satriyo seperti ini
 aku sih
   gak sampe ya menyamakan hukum 4jji yang membolehkan dan melarang
 dua hal
   yang jelas berbeda berkaitan dengan zina dan poligami - saya hanya
   melihat
   hal yang berkaitan dengan perlakuan ke sesama manusia - jika kita
 memang
   mencari ridho Allah atau mencintai Allah - cintailah sesama manusia,
   apalagi
   jika itu orang yang terikat dalam pernikahan - jika saya bersuami
 dan saya
   tidak selingkuh (nikah lagi kan gak boleh ..:-)
 
 
  nikah lagi gak boleh? maksudnya poliandri?
 
  itu bukan karena hukum Allah karena saya tidak boleh poliandri atau
 bla bla
   lainnya - tapi karena saya mencoba mencintai orang lain - sesama
 

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Ari Condro
1. Makanya itu dianggap hadits palsu.  Karena semua manusia sama adanya.

2. Perkawinan msa itu banyak nuansa politiknya.  Meskipun kebanyakan istri
nabi adalah para janda korban perang (yang merupakan anak anak putri dari
para sahabatnya), atau anak kepala suku yg ditaklukkan, dengan perkawinan
maka mengokohkan ikatan antar suku suku kabilah arab di masa itu.  Jadi
selain menolong janda dan anak yatim motif politik juga harus
diperhitungkan.

Dan di waktu itu abu jahal yang dalam kondisi habis habisan (kalo gak salah
masa itu sebelum futuh makkah) menawarkan persekutuan ke Ali.  Dugaan saya
ini bisa dimaknai usaha untuk memecah belah kekuatan nabi.  Karena gontok
gontokan dengan menantu sendiri.  Selain itu kabilahnya abu jahal bisa
selamat kalo makkah dan quraisy jatuh, kalah perang.

Makanya kawinnya gak jadi.  Silakan bila ada masukan lainnya.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Chae [EMAIL PROTECTED]

Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah).

Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan
tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana
dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?

salam,
Chae





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Saya kira jelas di sini mbak Chae,

Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
(bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat
menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu
atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak
relevan.

Salam
Ary


- Original Message -
From: Chae [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
 bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
 bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah).

 Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan
 tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana
 dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?

 salam,
 Chae

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo disimak di
  bawah ini.
 
  salam,
  Ari Condro
 
 
 
  --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini,
  saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr
  buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb,
  dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
   tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab,
  musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
  niatnya:
 
  ===
 
  Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di
  kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang
  berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
  membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.
 
  Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat
  tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
  setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali
  ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut
  adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS)
  ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
  Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga
  ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
  keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa
  saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
  menyakitinya, berarti menyakitiku
 
  Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
  yaitu Miswar bin Makhromah.
 
  Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan
  sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah
  (AS), alasannya :
 
  1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
  tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
  SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat
  ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat
  Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.
 
  Ref. ahlusunnah :
  Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134.
 
  2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan
  kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam
  Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum.
  Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan
  menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN.
 
  3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur
  enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut
  muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam
  ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata
  perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if
  Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa
  diterima).
 
  Ref. Ahlusunnah :
  Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10, hal. 137-138.
 
  Sehingga dengan ketiga alasan tersebut di atas saja, sudah dapat
  disimpulkan bahwa cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut sengaja
  diciptakan dan disisipkan pada hadits Rasul SAWW tentang keutamaan
  Fatimah (AS), dengan tujuan untuk menjelekkan dan menjatuhkan Imam
  Ali (AS).
 
  Dan kenyataannya, memang cerita palsu tersebut adalah buatan Samroh
  bin Jundub atas perintah Mu'awiyyah. Hal ini dinyatakan juga oleh Ibn
  Abil Hadid dalam kitabnya yang berjudul Syarh Nahjul Balaghah, yang
  mengutip perkataan gurunya, Abu Ja'far Al-Iskafi.
 
  Ref. ahlusunnah :
  Habib Al-Hamid Al-Husaini, dalam Imamul Muhtadin, hal. 151-152.
 
  Wassalaam,
  Muh. Anis
 
  - Original Message -
  From: Chae [EMAIL PROTECTED]
  Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio,
 
  Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang
  melarang Ali ra untuk

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Ari Condro
Sip kang Ary.  Keluwesan rosulullah seperti inilah yang kira kira diutarakan
oleh pak Nabiel Fuad ketika hal ini saya tanyakan pada beliau.  sayang
pemikiran yg diatas kadang sulit ditranfer ke grassroot.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
Saya kira jelas di sini mbak Chae,

Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
(bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat
menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu
atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak
relevan.

Salam
Ary





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Chae
Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap penafsiran
dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh berpoligami
tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi mostly
untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam
agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak pihak
yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini tafsir
agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal dalam
kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan dari
pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri bisa di
anggap melakukan perzinahan dan berhak di jatuhi hukuman pidana.

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya kira jelas di sini mbak Chae,
 
 Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
 (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat
 menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan
dimadu
 atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak
 relevan.
 
 Salam
 Ary
 
 
 - Original Message -
 From: Chae [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
  Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
  bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
  bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah).
 
  Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan
  tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana
  dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?
 
  salam,
  Chae
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo
disimak di
   bawah ini.
  
   salam,
   Ari Condro
  
  
  
   --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini,
   saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr
   buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist
tsb,
   dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab,
   musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
   niatnya:
  
   ===
  
   Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di
   kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang
   berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
   membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.
  
   Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat
   tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
   setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali
   ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut
   adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS)
   ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
   Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga
   ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
   keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa
   saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
   menyakitinya, berarti menyakitiku
  
   Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
   yaitu Miswar bin Makhromah.
  
   Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan
   sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah
   (AS), alasannya :
  
   1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
   tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
   SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat
   ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat
   Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.
  
   Ref. ahlusunnah :
   Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134.
  
   2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan
   kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam
   Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum.
   Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan
   menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN.
  
   3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur
   enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut
   muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam
   ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila
ternyata
   perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if
   Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa
   diterima).
  
   Ref. Ahlusunnah :
   Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik satriyo
dengan kata lain, Rasul angkat bicara untuk menegaskan suara hati Fathimah
... bukan berarti Fathimah gak bisa utarakan pendapat. jadi buat para bapak,
atau para putri, ini contoh sekiranya menghadapi hal yang demikian ...

On 12/8/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Saya kira jelas di sini mbak Chae,

 Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
 (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat
 menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu
 atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak
 relevan.

 Salam
 Ary


 - Original Message -
 From: Chae [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


  Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
  bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
  bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah).
 
  Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan
  tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana
  dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?
 
  salam,
  Chae
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo disimak
 di
   bawah ini.
  
   salam,
   Ari Condro
  
  
  
   --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini,
   saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr
   buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb,
   dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab,
   musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
   niatnya:
  
   ===
  
   Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di
   kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang
   berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
   membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.
  
   Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat
   tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
   setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali
   ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut
   adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS)
   ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
   Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga
   ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
   keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa
   saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
   menyakitinya, berarti menyakitiku
  
   Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
   yaitu Miswar bin Makhromah.
  
   Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan
   sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah
   (AS), alasannya :
  
   1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
   tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
   SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat
   ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat
   Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.
  
   Ref. ahlusunnah :
   Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134.
  
   2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan
   kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam
   Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum.
   Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan
   menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN.
  
   3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur
   enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut
   muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam
   ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata
   perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if
   Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa
   diterima).
  
   Ref. Ahlusunnah :
   Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10, hal. 137-138.
  
   Sehingga dengan ketiga alasan tersebut di atas saja, sudah dapat
   disimpulkan bahwa cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut sengaja
   diciptakan dan disisipkan pada hadits Rasul SAWW tentang keutamaan
   Fatimah (AS), dengan tujuan untuk menjelekkan dan menjatuhkan Imam
   Ali (AS).
  
   Dan kenyataannya, memang cerita palsu tersebut adalah buatan Samroh
   bin Jundub atas perintah Mu'awiyyah. Hal ini dinyatakan juga oleh Ibn
   Abil Hadid dalam kitabnya yang berjudul Syarh

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik satriyo
sharing dong mas arcon, apa yang disampaikan pak Nabiel Fuad ...
mau kan?

:-)

On 12/8/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Sip kang Ary.  Keluwesan rosulullah seperti inilah yang kira kira
 diutarakan
 oleh pak Nabiel Fuad ketika hal ini saya tanyakan pada beliau.  sayang
 pemikiran yg diatas kadang sulit ditranfer ke grassroot.


 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
 Saya kira jelas di sini mbak Chae,

 Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
 (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat
 menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan dimadu
 atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak
 relevan.

 Salam
 Ary





  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 


  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


  --



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik satriyo
tambahan:

ijin istri an sich ndak perlu memang, tapi firman ALLAH yang jelas2
mengatakan HARUS ADIL, dan itu jauh sebelum terjadi POLIGINI sudah terbaca
dan ada parameternya ...

tapi buat mba CHAE, mungkin ada 'rukhshah' ya ... kudu ada ijin ... hehehe
... bcanda mba ... ;-)

salam

On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap penafsiran
 dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh berpoligami
 tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi mostly
 untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam
 agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak pihak
 yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini tafsir
 agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal dalam
 kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan dari
 pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri bisa di
 anggap melakukan perzinahan dan berhak di jatuhi hukuman pidana.

 Chae

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya kira jelas di sini mbak Chae,
 
  Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
  (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat
  menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan
 dimadu
  atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak
  relevan.
 
  Salam
  Ary
 
 
  - Original Message -
  From: Chae [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
   Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
   bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
   bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah).
  
   Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan
   tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana
   dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?
  
   salam,
   Chae
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
   
Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo
 disimak di
bawah ini.
   
salam,
Ari Condro
   
   
   
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini,
saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr
buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist
 tsb,
dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
 tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab,
musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
niatnya:
   
===
   
Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di
kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang
berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.
   
Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat
tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali
ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut
adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS)
ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga
ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa
saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
menyakitinya, berarti menyakitiku
   
Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
yaitu Miswar bin Makhromah.
   
Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan
sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah
(AS), alasannya :
   
1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat
ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat
Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.
   
Ref. ahlusunnah :
Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134.
   
2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan
kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam
Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum.
Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan
menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN.
   
3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Ari Condro
Dengan senang hati mas.

1. Mari kita cermati kalimat kunci berikut ini : Dlm Islam menikah dg
seorang istri adalah yg paling afdhal

2. Oh ya, pak Wahbah Zuhaili (yg tulisannya dikutip pak Nabiel) ini juga
yang pendapatnya moderat dalam diskusi masalah halal haram kemarin.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Nabiel Almusawa [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 19, 2004 10:24 PM


Assalamu 'alaykum mas Ari,

Sebenarnya saya tdk terlalu suka membicarakan masalah ta'addud (poligami)
ini dikarenakan 2 sebab : Pertama, karena masalah ini bukan merupakan sebuah
kewajiban syari'at dan bukan pula hal2 yg ushul (pokok) dlm masalah agama
sehingga perlu untuk segera dibahas; dan yg kedua, karena saya khawatir
dipelintir oleh pihak2 yg tdk bertanggungjawab untuk kepentingan2/ tendensi
kelompok2/mazhab pemikiran2 tertentu yg tdk ada yg mampu memperkirakan
akibatnya kecuali ALLAH SWT...

Tapi krn mas Ari sdh bertanya, maka saya IA akan berusaha menjawabnya pd
hal2 yg saya anggap mungkin sebagiannya diperlukan juga oleh para ikhwah wa
akhwat fiLLAH yg lain... Ta'liq (tambahan) ttg asbab-wurud yg di bawah itu
sangat benar dan apa yg saya tulis pd anda juga benar, semuanya dr sumber yg
sama dan dari kitab yg sama pula, karena semuanya sdh sering dibahas
panjang-lebar dlm kitab2 Fiqh dan Hadits, yg tdk benar adalah sikap yg
EKSTREM dlm memahaminya... Artinya baik ekstrem dlm MENOLAK ta'addud
(sebagaimana dilakukan oleh kaum feminis) dan ekstrem MEWAJIBKAN poligami
(sebagaimana dilakukan oleh kaum tekstualis ekstrem)...

Poligami adalah sebuah kebolehan (ibahah) dlm syari'ah, ia bukanlah suatu
kewajiban, sebagaimana ia bukan jg suatu yg dilarang, sikap ekstrem dlm
mensikapinyalah yg membuat hal yg mulia ini menjadi rusak... Untuk lebih
ilmiahnya diskusi pd topik ini, sebagaimana komitmen AL-IKHWAN, mari saya
kutipkan ringkasan tulisan salah seorang pakar fiqh kontemporer Syaikh DR
Wahbah Zuhaili dlm kitabnya AL-FIQH AL-ISLAMI WA ADILLATUHU, juz-IX, bab
Hikmatu Ta'addud az Zawjat s/d bab Mawani' Ta'addud al-Azwaj (hal 6670-6673)
sbb ;

Dlm Islam menikah dg seorang istri adalah yg paling afdhal dan ia adalah
hukum asal dlm syari'ah pada pernikahan, sementara ta'addud (poligami)
merupakan pengecualian dan perubahan dr hukum asal, tdk diperkenankan
seseorang melakukannya kecuali karena suatu yg diperlukan, dan ia tdk pernah
diwajibkan oleh syari'at Islam atas seorangpun, ia hanyalah kebolehan
(ibahah) syari'ah, baik karena sebab2 umum maupun sebab2 khusus.

Adapun sebab2 umum seperti : Ketika kurangnya jumlah laki2 dan banyaknya
jumlah wanita, baik karena sebab2 alamiah maupun karena peperangan; Atau
juga ketika berkurangnya ummat islam baik karena sebab peperangan, kebutuhan
dakwah maupun berjangkitnya penyakit, sehingga memerlukan diperbanyaknya
keturunan.

Adapun sebab2 khusus diantaranya : Mandulnya/sterilnya istri atau sakit yg
menghalanginya dari berhubungan seksual dg suaminya. Besarnya nafsu sexual
suami yg tdk mampu dipenuhi oleh istrinya, dll.

Demikian kutipan dr DR Wahbah Zuhaili, semoga dpt memuaskan sementara
pembicaraan ttg hal ini, krn masih banyak hal2 lbh urgen untuk dibicarakan
seperti ttg bagaimana kita mempersatukan shaff kaum muslimin yg beragam di
Indonesia? Atau bagaimana memberikan penyadaran kepada mayoritas ummat di
negara ini? Atau bagaimana mengembalikan para pemuda kita ke pangkuan Islam?
Dll... Yg benar dr ALLAH SWT dan yg salah dr kebodohan saya sendiri...

ALLAHu a'lam bish Shawab...

Abu AbduLLAH

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

sharing dong mas arcon, apa yang disampaikan pak Nabiel Fuad ...
mau kan?

:-)






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Chae
Yaaa syusyah juga kalau Para Bapa atau para putri angkat bicara tapi
tidak memberikan perlindungan dan keadilan sama sekali. Mungkin kita
bisa melihat Rasul tidak dalam posisinya sebagai ayah tapi sebagai
penguasa (pemerintah) yang memberikan perlindungan dan keadilan kepada
rakyatnya (Fatimah) dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga
(poligami).

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 dengan kata lain, Rasul angkat bicara untuk menegaskan suara hati
Fathimah
 ... bukan berarti Fathimah gak bisa utarakan pendapat. jadi buat
para bapak,
 atau para putri, ini contoh sekiranya menghadapi hal yang demikian ...
 
 On 12/8/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Saya kira jelas di sini mbak Chae,
 
  Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
  (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat
  menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan
dimadu
  atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak
  relevan.
 
  Salam
  Ary
 
 
  - Original Message -
  From: Chae [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
   Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
   bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
   bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian
darah).
  
   Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan
   tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana
   dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?
  
   salam,
   Chae
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
   
Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo
disimak
  di
bawah ini.
   
salam,
Ari Condro
   
   
   
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
wrote:
   
Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini,
saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr
buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya
hadist tsb,
dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
 tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab,
musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
niatnya:
   
===
   
Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di
kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW
yang
berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.
   
Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat
tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS)
karena Ali
ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita
tersebut
adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali
(AS)
ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga
ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa
saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
menyakitinya, berarti menyakitiku
   
Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
yaitu Miswar bin Makhromah.
   
Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah
palsu dan
sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan
Fatimah
(AS), alasannya :
   
1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
membuat
ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan
riwayat
Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.
   
Ref. ahlusunnah :
Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134.
   
2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan
kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam
Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah
ma'sum.
Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan
menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN.
   
3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih
berumur
enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut
muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW.
Dalam
ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila
ternyata
perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if
Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa
diterima).
   
Ref. Ahlusunnah :
Ibn Hajar Al

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Chae
Ah Bapa ini gimana toh??;) wong Rasul melarang Ali ra menikah lagi
setelah mendapatkan pengaduan dari Fatimah ra (lihat lagi hadisnya deh
Pak), berarti ijin istri seharusnya menjadi syarat terhadap terjadinya
poligami..tul enggak Pak??:)

Rukshah dari saya mah asal jadi yang no,4 aja..kira-kira Pak Satrio
ada minat buat tambah lagi ha..ha..ha..ha..;-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 tambahan:
 
 ijin istri an sich ndak perlu memang, tapi firman ALLAH yang jelas2
 mengatakan HARUS ADIL, dan itu jauh sebelum terjadi POLIGINI sudah
terbaca
 dan ada parameternya ...
 
 tapi buat mba CHAE, mungkin ada 'rukhshah' ya ... kudu ada ijin ...
hehehe
 ... bcanda mba ... ;-)
 
 salam
 
 On 12/8/05, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Saya setuju Pak Ary, untuk itu harus ada koreksi terhadap penafsiran
  dalam poligami selama ini yang menyatakan laki-laki boleh berpoligami
  tanpa seijin istri. Memang secara undang2 sudah demikian tapi mostly
  untuk urusan yang dilegimitasi oleh agama butuh pembaharuan dalam
  agama pula. Jadi kalau hanya tertuang dalam undah2 maka banyak pihak
  yang merasa tidak melanggar alias berbuat dosa toh selama ini tafsir
  agama menyatakan boleh berpoligami tanpa seijin istri..padahal dalam
  kasus siti Fatimah ternyata poligami diharamkan karena keberatan dari
  pihak istri dan laki-laki yang berpoligami tanpa seijin istri bisa di
  anggap melakukan perzinahan dan berhak di jatuhi hukuman pidana.
 
  Chae
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Saya kira jelas di sini mbak Chae,
  
   Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
   (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan)
saat
   menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan
  dimadu
   atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu
nggak
   relevan.
  
   Salam
   Ary
  
  
   - Original Message -
   From: Chae [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
  
  
Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian
darah).
   
Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan
keberatan
tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami??
Bagaimana
dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?
   
salam,
Chae
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro
[EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo
  disimak di
 bawah ini.

 salam,
 Ari Condro



 --- In [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW
ini,
 saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara
lengkap dr
 buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist
  tsb,
 dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
  tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu
Lahab,
 musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
 niatnya:

 ===

 Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah
(AS) di
 kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul
SAWW yang
 berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
 membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.

 Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan
riwayat
 tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
 setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS)
karena Ali
 ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita
tersebut
 adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang
Ali (AS)
 ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
 Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim.
Juga
 ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
 keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku,
siapa
 saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
 menyakitinya, berarti menyakitiku

 Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
 yaitu Miswar bin Makhromah.

 Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah
palsu dan
 sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan
Fatimah
 (AS), alasannya :

 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
 tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
 SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
membuat
 ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan
riwayat
 Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

Betul mas satriyo,
Bapak  Saudara laki-laki itu menjadi pelindung bukan penguasa.
Ketika ada situasi yang perempuan nggak elok berbicara, Bapak/Saudara
laki-lakilah penyambung lidah mereka.
Bukan malah mengurus pinginnya sendiri-sendiri.

Lebih lanjut, kalau kita perhatikan konteks peristiwanya, IMHO, Baginda Nabi
tidak bertindak sebagai Bapaknya Fatimah an sich, tapi lebih sebagai
penguasa negeri yang memiliki hak menikahkan.Kalau hanya sebagai Bapaknya
Fatimah, ngapain orang-orang itu make harus nanya ke Bapaknya Fatimah, lha
wong yang mau nikah kan Ali.

Jadi negara demi kemaslahatan umat dan kuatnya keluarga sebagai tiang
negara, harus ikut memastikan hal-hal ini dipenuhi.
Saya kira itulah yang mendasari UU Perkawinan 74 yang mewajibkan (PNS?)
untuk meminta ijin istri pertama kalau ingin poligami.

Salam
Ary


- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 08, 2005 9:42 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 dengan kata lain, Rasul angkat bicara untuk menegaskan suara hati Fathimah
 ... bukan berarti Fathimah gak bisa utarakan pendapat. jadi buat para
bapak,
 atau para putri, ini contoh sekiranya menghadapi hal yang demikian ...

 On 12/8/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Saya kira jelas di sini mbak Chae,
 
  Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan Rasulullah
  (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak menikahkan) saat
  menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan
dimadu
  atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah itu nggak
  relevan.
 
  Salam
  Ary
 
 
  - Original Message -
  From: Chae [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
   Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu lahab??
   bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari golongan
   bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian darah).
  
   Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan keberatan
   tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? Bagaimana
   dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?
  
   salam,
   Chae
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
   
Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo disimak
  di
bawah ini.
   
salam,
Ari Condro
   
   
   
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini,
saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr
buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist
tsb,
dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
 tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab,
musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
niatnya:
   
===
   
Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di
kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang
berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.
   
Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat
tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali
ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut
adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS)
ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga
ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa
saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
menyakitinya, berarti menyakitiku
   
Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
yaitu Miswar bin Makhromah.
   
Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan
sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah
(AS), alasannya :
   
1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat
ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat
Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.
   
Ref. ahlusunnah :
Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134.
   
2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan
kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam
Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum.
Apakah mungkin

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik satriyo
jazakallaah khair jiddan mas ... ;-)

On 12/8/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Dengan senang hati mas.

 1. Mari kita cermati kalimat kunci berikut ini : Dlm Islam menikah dg
 seorang istri adalah yg paling afdhal

 2. Oh ya, pak Wahbah Zuhaili (yg tulisannya dikutip pak Nabiel) ini juga
 yang pendapatnya moderat dalam diskusi masalah halal haram kemarin.


 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: Nabiel Almusawa [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 19, 2004 10:24 PM


 Assalamu 'alaykum mas Ari,

 Sebenarnya saya tdk terlalu suka membicarakan masalah ta'addud (poligami)
 ini dikarenakan 2 sebab : Pertama, karena masalah ini bukan merupakan
 sebuah
 kewajiban syari'at dan bukan pula hal2 yg ushul (pokok) dlm masalah agama
 sehingga perlu untuk segera dibahas; dan yg kedua, karena saya khawatir
 dipelintir oleh pihak2 yg tdk bertanggungjawab untuk kepentingan2/
 tendensi
 kelompok2/mazhab pemikiran2 tertentu yg tdk ada yg mampu memperkirakan
 akibatnya kecuali ALLAH SWT...

 Tapi krn mas Ari sdh bertanya, maka saya IA akan berusaha menjawabnya pd
 hal2 yg saya anggap mungkin sebagiannya diperlukan juga oleh para ikhwah
 wa
 akhwat fiLLAH yg lain... Ta'liq (tambahan) ttg asbab-wurud yg di bawah itu
 sangat benar dan apa yg saya tulis pd anda juga benar, semuanya dr sumber
 yg
 sama dan dari kitab yg sama pula, karena semuanya sdh sering dibahas
 panjang-lebar dlm kitab2 Fiqh dan Hadits, yg tdk benar adalah sikap yg
 EKSTREM dlm memahaminya... Artinya baik ekstrem dlm MENOLAK ta'addud
 (sebagaimana dilakukan oleh kaum feminis) dan ekstrem MEWAJIBKAN poligami
 (sebagaimana dilakukan oleh kaum tekstualis ekstrem)...

 Poligami adalah sebuah kebolehan (ibahah) dlm syari'ah, ia bukanlah suatu
 kewajiban, sebagaimana ia bukan jg suatu yg dilarang, sikap ekstrem dlm
 mensikapinyalah yg membuat hal yg mulia ini menjadi rusak... Untuk lebih
 ilmiahnya diskusi pd topik ini, sebagaimana komitmen AL-IKHWAN, mari saya
 kutipkan ringkasan tulisan salah seorang pakar fiqh kontemporer Syaikh DR
 Wahbah Zuhaili dlm kitabnya AL-FIQH AL-ISLAMI WA ADILLATUHU, juz-IX, bab
 Hikmatu Ta'addud az Zawjat s/d bab Mawani' Ta'addud al-Azwaj (hal
 6670-6673)
 sbb ;

 Dlm Islam menikah dg seorang istri adalah yg paling afdhal dan ia adalah
 hukum asal dlm syari'ah pada pernikahan, sementara ta'addud (poligami)
 merupakan pengecualian dan perubahan dr hukum asal, tdk diperkenankan
 seseorang melakukannya kecuali karena suatu yg diperlukan, dan ia tdk
 pernah
 diwajibkan oleh syari'at Islam atas seorangpun, ia hanyalah kebolehan
 (ibahah) syari'ah, baik karena sebab2 umum maupun sebab2 khusus.

 Adapun sebab2 umum seperti : Ketika kurangnya jumlah laki2 dan banyaknya
 jumlah wanita, baik karena sebab2 alamiah maupun karena peperangan; Atau
 juga ketika berkurangnya ummat islam baik karena sebab peperangan,
 kebutuhan
 dakwah maupun berjangkitnya penyakit, sehingga memerlukan diperbanyaknya
 keturunan.

 Adapun sebab2 khusus diantaranya : Mandulnya/sterilnya istri atau sakit yg
 menghalanginya dari berhubungan seksual dg suaminya. Besarnya nafsu sexual
 suami yg tdk mampu dipenuhi oleh istrinya, dll.

 Demikian kutipan dr DR Wahbah Zuhaili, semoga dpt memuaskan sementara
 pembicaraan ttg hal ini, krn masih banyak hal2 lbh urgen untuk dibicarakan
 seperti ttg bagaimana kita mempersatukan shaff kaum muslimin yg beragam di
 Indonesia? Atau bagaimana memberikan penyadaran kepada mayoritas ummat di
 negara ini? Atau bagaimana mengembalikan para pemuda kita ke pangkuan
 Islam?
 Dll... Yg benar dr ALLAH SWT dan yg salah dr kebodohan saya sendiri...

 ALLAHu a'lam bish Shawab...

 Abu AbduLLAH

 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

 sharing dong mas arcon, apa yang disampaikan pak Nabiel Fuad ...
 mau kan?

 :-)






  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 



  SPONSORED LINKS
   
 Womenhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Womenw1=Womenw2=Islamw3=Muslimahw4=Women+in+islamc=4s=56.sig=g8c6QWhdINP7ccjoj3-Kow
 Islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Islamw1=Womenw2=Islamw3=Muslimahw4=Women+in+islamc=4s=56.sig=OaWR5hRxTuW8nvhA5ftQkA
 Muslimahhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Muslimahw1=Womenw2=Islamw3=Muslimahw4=Women+in+islamc=4s=56.sig=Z1TG6rkH2RILaOh32MokfA
Women
 in 
 islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Women+in+islamw1=Womenw2=Islamw3=Muslimahw4=Women+in+islamc=4s=56.sig=KNxfYeBqbL93OJZD1yzoDw
  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik ariel


kalau tidak salah di UU th 74 juga disyaratkan harus ada izin dari 
Pengadilan (Hakim) untuk berpoligami. Mungkin ini sudah sesuai dengan 
contoh yang diberikan Nabi (cmiiw).   


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yaaa syusyah juga kalau Para Bapa atau para putri angkat bicara tapi
 tidak memberikan perlindungan dan keadilan sama sekali. Mungkin kita
 bisa melihat Rasul tidak dalam posisinya sebagai ayah tapi sebagai
 penguasa (pemerintah) yang memberikan perlindungan dan keadilan 
kepada
 rakyatnya (Fatimah) dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga
 (poligami).
 
 Chae
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  dengan kata lain, Rasul angkat bicara untuk menegaskan suara hati
 Fathimah
  ... bukan berarti Fathimah gak bisa utarakan pendapat. jadi buat
 para bapak,
  atau para putri, ini contoh sekiranya menghadapi hal yang 
demikian ...
  
  On 12/8/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Saya kira jelas di sini mbak Chae,
  
   Keberatan Fatimah itu faktor penting yang dipertimbangkan 
Rasulullah
   (bertindak sebagai hakim/penguasa negeri yang berhak 
menikahkan) saat
   menerima atau menolak.  Apakah keberatannya itu karena keberatan
 dimadu
   atau keberatan karena disandingkan dengan musuh Rasulullah 
itu nggak
   relevan.
  
   Salam
   Ary
  
  
   - Original Message -
   From: Chae [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, December 08, 2005 8:59 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
  
  
Apa yang dimaksud dengan disederajatkan dengan putri Abu 
lahab??
bukankah keduanya sama-sama sebagai wanita merdeka dari 
golongan
bangawan mengingat keduanya masih satu keluarga (ada pertalian
 darah).
   
Apakah keberatan/ketidaksetujuan seseorang (apapun alasan 
keberatan
tersebut) dapat membatalkan kehalalan untuk berpoligami?? 
Bagaimana
dengan keberatan seorang istri? anak? keluarga?
   
salam,
Chae
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro 
[EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo
 disimak
   di
 bawah ini.

 salam,
 Ari Condro



 --- In [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah 
SAW ini,
 saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara 
lengkap dr
 buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya
 hadist tsb,
 dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
  tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu 
Lahab,
 musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk 
membatalkan
 niatnya:

 ===

 Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah 
(AS) di
 kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul 
SAWW
 yang
 berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang 
telah
 membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku 
marah.

 Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan 
riwayat
 tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh 
Rasul
 setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS)
 karena Ali
 ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita
 tersebut
 adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang 
Ali
 (AS)
 ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga 
Syekh
 Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan 
Muslim. Juga
 ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan 
hadits
 keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, 
siapa
 saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
 menyakitinya, berarti menyakitiku

 Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu 
orang,
 yaitu Miswar bin Makhromah.

 Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah
 palsu dan
 sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan
 Fatimah
 (AS), alasannya :

 1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali 
(AS)
 tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
 SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
 membuat
 ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan
 riwayat
 Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.

 Ref. ahlusunnah :
 Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 
134.

 2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT 
menetapkan
 kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk 
dalam
 Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah
 ma'sum.
 Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) 
akan
 menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK 
MUNGKIN.

 3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Aman FatHa
Ini saya kutipkan hadis selengkapnya tentang masalah ini:

1. Imam Bukhari r.h. berkata (hadits 5230):
Qutaibah meriwayatkan kepada kami dari Laits dari Ibnu Abi Mulaikah dari 
Miswar ibn Makhramah dia berkata,  saya mendengarkan Rasulullah s.a.w. 
bersabda dari atas mimbar, Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta 
izin untuk menikahkan putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib Maka aku tidak 
mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan. 
Kecuali putra Abu Thalib ingin menceraikan putriku dan menikah dengan putri 
mereka. Karena dia adalah darah dagingku, membuat aku sedih apa yang 
menyedihkannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya.

Hadits Sahih
Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (2449), Abu Daud (2071), Turmudzi (3867, 
Ibnu Majah (1998), Nasa`i di dalam al-Fadhâ`il (265) dan di dalam 
al-Khashâ`ish (130), dan Imam Ahmad (4/328), dan di dalam kitab Fadhâ`il 
al-Sahabat (Keutamaan Sahabat) (1328).

2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729):
Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali 
ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata, 
Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah 
mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w. 
dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu. 
Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal. Lalu Rasulullah 
s.a.w. berdiri, maka dia pun berdiri. Kemudian aku mendengarkan Beliau 
ketika mengucapkan tasyahhud (seperti pada khutbah) dan berkata, Amma Ba'd, 
Aku telah menikahkan Abu Âsh ibn Rabî' kemudian dia berbicara kepadaku dan 
jujur kepadaku.  Dan sesungguhnya Fatimah adalah darah dagingku dan aku 
tidak senang ada sesuatu yang menyakitinya. Demi Allah, tidak berkumpul anak 
perempuan Rasulullah s.a.w. dengan anak perempuan musuh Allah pada satu 
laki-laki. Kemudian Ali meninggalkan pinangannya.
Hadits Sahih
Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (halaman 1903-1904), Abu Daud (nomor 
2069), Ibnu Majah (hadits (1999) dan al-Muzzi menisbatkannya juga kepada 
riwayat Nasa`i.

3. Imam Bukhari r.h. berkata (hadits 3110):
Sa'id ibn Muhammad al-Jarmi meriwayatkan kepada kami dari Ya'qub ibn Ibrahim 
dari ayahnya bahwa Alid ibn Kutsair meriwayatkan kepadanya dari Muhammad ibn 
'Amar ibn Halhalah al-Daili dari Ibnu Syihab dari Ali ibn Husain bahwa 
mereka ketika datang ke Madinah dari tempat Yazid ibn Mu'awiyah pada waktu 
terbunuhnya Husain ibn Ali r.a., Miswar ibn Makhramah menemuinya lalu 
berkata kepadanya, Apakah kamu ada keperluan yang bisa kamu perintahkan aku 
dengannya. Lalu aku jawab kepadanya, tidak ada. Lalu dia berkata, Lalu 
apakah kamu (mau) memberikan kepadaku pedang Rasulullah s.a.w. itu? Maka 
sesungguhnya aku khawatir kaum tersebut mengalahkanmu atasnya (lalu dapat 
merebutnya). Dan demi Allah, jikalau kamu memberikannya kepadaku niscaya 
tidak akan mereka dapatkan selama-lamanya sampai dicabut nyawaku. 
Sesungguhnya Ali ibn Abu Thalib pernah melamar putri Abu Jahal atas Fatimah 
a.s. Kemudian aku mendengarkan Rasulullah s.a.w. menyampaikan khutbah kepada 
orang-orang dalam masalah itu dari atas mimbarnya ini-dan aku ketika itu 
sudah dewasa (baligh). Lalu Beliau berkata, sesungguhnya Fatimah adalah 
dariku dan aku sangat khawatir dia mendapatkan fitnah pada agamanya. 
Kemudian Beliau menyebutkan kerabatnya (dari ikatan perkawinan) dari Bani 
Abd Syams dan memberikan pujian kepadanya dalam kekerabatan mereka 
dengannya. Beliau berkata, dia berbicara padaku maka dia jujur kepadaku, 
dan dia berjanji kepadaku maka meyempurnakan janjinya kepadaku. Dan 
sesungguhnya aku tidak mengharamkan apa yang halal dan tidak menghalalkan 
apa yang haram. Akan tetapi, demi Allah, tidak berkumpul putri Rasulullah 
dan putri musuh Allah selama-lamanya.

Hadits Sahih
Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (2449), Abu Daud (2069), Ibnu Majah 
(1998), dan dinisbatkan oleh al-Muzzi kepada riwayat Nasa`i.

Catatan:
Pertama, Imam Bukhari memberikan nama bab terhadap hadits tersebut (yakni 
hadits Fatimah) dengan judul Bab perlindungan laki-laki terhadap putrinya 
dalam kecemburuan dan pengertian. Al-Hafizh Ibnu Hajar r.h. berkata, yakni 
dalam menghilangkan kecemburuan darinya dan menuntut pengertian dan keadilan 
untuknya.
Kedua, al-Hafzh Ibnu Hajar r.h. (Fathul Bâri, 9/329) berkata, pada hadits 
ini terdapat hujjah bagi-yakni  sebagai landasan-mereka yang berpendapat 
dengan prinsip sad dzarî'ah, karena mengawini lebih dari satu itu hukumnya 
halal selama tidak melampaui batas empat. Dan bersama itu, terkadang bisa 
saja dicegah melakukan hal itu saat dini dengan alasan 
kemudaratan-kemudaratan yang akan diakibatkannya pada masa akan datang.

Catatan tambahan: Rasyid Ridha menyatakan (saat berbicara tentang poligami) 
bahwa boleh bagi pemimpin untuk melarang sesuatu yang boleh yang berakibat 
kepada kerusakan dan kemudaratan selama kemudaratan itu ada padanya dan 
kemaslahatan ada di sebaliknya. Bahkan Umar melarang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Ari Condro
Posting yang sangat menarik mas Aman.  Kita semua mendapat pengetahuan baru
dalam hal ini.  File saya nambah lagi dech :)

Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak peremupan Abu
Jahal ?  Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]

2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729):
Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali
ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata,
Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah
mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w.
dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu.
Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik achmad.chodjim
Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya 
Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur 
hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya 
meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak 
meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan 
dirinya... hehehe...

Wassalam,
chodjim


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro
Sent: Friday, December 09, 2005 8:16 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


Posting yang sangat menarik mas Aman.  Kita semua mendapat pengetahuan baru
dalam hal ini.  File saya nambah lagi dech :)

Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak peremupan Abu
Jahal ?  Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]

2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729):
Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata, Ali
ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata,
Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah
mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w.
dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu.
Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik satriyo
kok sepenggal-sepenggal ustadz? bukankah mereka juga setelah 'fase' monogini
itu mereka juga poligini? kenapa tidak mencontoh yang BISA dicontoh sesuai
kepatutan dan kepadaan kita masing2 saja (beban setiap manusia kan sesuai
kemampuannya bukan?)?

jadi hemat sy, lihat saja apa hikmah yang bisa diambil dari Rasul dan Ali,
lalu mana yang sanggup, ikuti, yang sulit tinggalkan, selama kita punya
hujjah untuk itu.

allahu a'lam ...

On 12/9/05, [EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur hidupnya
 Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami seumur
 hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam seharusnya
 meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang ini tidak
 meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang menguntungkan
 dirinya... hehehe...

 Wassalam,
 chodjim


 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro
 Sent: Friday, December 09, 2005 8:16 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah


 Posting yang sangat menarik mas Aman.  Kita semua mendapat pengetahuan
 baru
 dalam hal ini.  File saya nambah lagi dech :)

 Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak peremupan
 Abu
 Jahal ?  Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ?


 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]

 2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729):
 Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia berkata,
 Ali
 ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata,
 Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah
 mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada Rasulullah s.a.w.

 dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena putri-putrimu.
 Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal










 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 

 Yahoo! Groups Links








  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 


  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


  --



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Chae
Ini kan kembali ke masalah budaya Pak Satrio, bagaimana pun manusia
sekaliber rasul sekalipun tidak akan lepas dari ruang dan waktunya.

Pada saat itu zaman Rasul Perkawinan merupakan mediator yang paling
hebat untuk menggalang kekuatan, membebaskan dan juga mengangkat
derajat perempuan.

Dengan menikahi Aisyah Putri Abu Bakar ra dan juga Hafsah putri Umar
ra maka kedua ikatan sahabta tersebut tak terpisahkan karena ikatan
menantu dan mertua merupakan ikatan yg paling kuat pada saat itu,
kemudian menikahkan Usman ra dengan kedua putri Rasul dan juga Ali ra
dengan Fatimah ra dengan maksud yg sama.

Menikahi Zainab ra untuk mengikis budaya anak angkat dan akar-akar
nepotisme yang terjadi pada saat itu, menikahi Ummu Salamah ra diawal
perjuangan melawan kafir secara terbuka sebagai bukti perlindungan
perempuan pada saat itu hanya bisa diberikan melalui jalur perkawinan,
perempuan tidak mempunyai hak2 dalam hukum dan suaranya tidak di
anggap padahal islam masih belum kuat sementara konfrontasi dengan
kafir mekah sudah di mulai. menikahi Zainab (satu lagi yang menjadi
tawanan) menjadi cara pembebasan budak tanpa kemudian meninggal dendam
karena dengan perkawinan terbentuk ikatan kekeuargaan yang kuat. Masih
banyak lagi jika di urai satu per satu.

Insya Allah jika Nabi adalah orang bandung mah enggak akan memilih
perkawinan sebagai mediator, cukup babaraya'an we atuh;)

chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 kok sepenggal-sepenggal ustadz? bukankah mereka juga setelah 'fase'
monogini
 itu mereka juga poligini? kenapa tidak mencontoh yang BISA dicontoh
sesuai
 kepatutan dan kepadaan kita masing2 saja (beban setiap manusia kan
sesuai
 kemampuannya bukan?)?
 
 jadi hemat sy, lihat saja apa hikmah yang bisa diambil dari Rasul
dan Ali,
 lalu mana yang sanggup, ikuti, yang sulit tinggalkan, selama kita punya
 hujjah untuk itu.
 
 allahu a'lam ...
 
 On 12/9/05, [EMAIL PROTECTED] 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur
hidupnya
  Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami
seumur
  hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam
seharusnya
  meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang
ini tidak
  meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang
menguntungkan
  dirinya... hehehe...
 
  Wassalam,
  chodjim
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro
  Sent: Friday, December 09, 2005 8:16 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
 
 
  Posting yang sangat menarik mas Aman.  Kita semua mendapat pengetahuan
  baru
  dalam hal ini.  File saya nambah lagi dech :)
 
  Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak
peremupan
  Abu
  Jahal ?  Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ?
 
 
  salam,
  Ari Condro
 
  - Original Message -
  From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]
 
  2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729):
  Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia
berkata,
  Ali
  ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata,
  Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah
  mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada
Rasulullah s.a.w.
 
  dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena
putri-putrimu.
  Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment 
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
   Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment 
 
 
   --
  YAHOO! GROUPS LINKS
 
 
 -  Visit your group
wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
 on the web.
 
 -  To unsubscribe from this group, send an email to:
 
[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]
 
 -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
 Service http://docs.yahoo.com/info/terms

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik satriyo
tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ...
coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang sezaman
dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra
mudheng ngono.
hehehe ...

terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya
fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri dan
waktu/zaman?

satriyo

btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...?
;-)

On 12/9/05, Chae [EMAIL PROTECTED]  wrote:

  Ini kan kembali ke masalah budaya Pak Satrio, bagaimana pun manusia
 sekaliber rasul sekalipun tidak akan lepas dari ruang dan waktunya.

 Pada saat itu zaman Rasul Perkawinan merupakan mediator yang paling
 hebat untuk menggalang kekuatan, membebaskan dan juga mengangkat
 derajat perempuan.

 Dengan menikahi Aisyah Putri Abu Bakar ra dan juga Hafsah putri Umar
 ra maka kedua ikatan sahabta tersebut tak terpisahkan karena ikatan
 menantu dan mertua merupakan ikatan yg paling kuat pada saat itu,
 kemudian menikahkan Usman ra dengan kedua putri Rasul dan juga Ali ra
 dengan Fatimah ra dengan maksud yg sama.

 Menikahi Zainab ra untuk mengikis budaya anak angkat dan akar-akar
 nepotisme yang terjadi pada saat itu, menikahi Ummu Salamah ra diawal
 perjuangan melawan kafir secara terbuka sebagai bukti perlindungan
 perempuan pada saat itu hanya bisa diberikan melalui jalur perkawinan,
 perempuan tidak mempunyai hak2 dalam hukum dan suaranya tidak di
 anggap padahal islam masih belum kuat sementara konfrontasi dengan
 kafir mekah sudah di mulai. menikahi Zainab (satu lagi yang menjadi
 tawanan) menjadi cara pembebasan budak tanpa kemudian meninggal dendam
 karena dengan perkawinan terbentuk ikatan kekeuargaan yang kuat. Masih
 banyak lagi jika di urai satu per satu.

 Insya Allah jika Nabi adalah orang bandung mah enggak akan memilih
 perkawinan sebagai mediator, cukup babaraya'an we atuh;)

 chae

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kok sepenggal-sepenggal ustadz? bukankah mereka juga setelah 'fase'
 monogini
  itu mereka juga poligini? kenapa tidak mencontoh yang BISA dicontoh
 sesuai
  kepatutan dan kepadaan kita masing2 saja (beban setiap manusia kan
 sesuai
  kemampuannya bukan?)?
 
  jadi hemat sy, lihat saja apa hikmah yang bisa diambil dari Rasul
 dan Ali,
  lalu mana yang sanggup, ikuti, yang sulit tinggalkan, selama kita punya
  hujjah untuk itu.
 
  allahu a'lam ...
 
  On 12/9/05, [EMAIL PROTECTED] 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Mas Ari, yang jelas Ali tidak pernah menjalani poligami seumur
 hidupnya
   Fatimah, seperti juga Nabi Muhammad tak pernah menjalani poligami
 seumur
   hidupnya Khadijah. Sebenarnya, dari dua kasus inilah orang Islam
 seharusnya
   meneladani rasul dan keluarganya. Salahnya, umat Islam sekarang
 ini tidak
   meneladani rasul, tapi meniru. Makanya, yang ditiru ya yang
 menguntungkan
   dirinya... hehehe...
  
   Wassalam,
   chodjim
  
  
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro
   Sent: Friday, December 09, 2005 8:16 AM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah
  
  
   Posting yang sangat menarik mas Aman.  Kita semua mendapat pengetahuan
   baru
   dalam hal ini.  File saya nambah lagi dech :)
  
   Btw, adakah riwayat yang lebih jelas, mengapa ali melamar anak
 peremupan
   Abu
   Jahal ?  Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu ?
  
  
   salam,
   Ari Condro
  
   - Original Message -
   From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]
  
   2. Imam Bukari r.h. berkata (hadits 3729):
   Abu Yamân meriwayatkan kepada kami dari Syu'aib dari Zuhri dia
 berkata,
   Ali
   ibn Husain meriwayatkan kepadaku bahwa Miswar ibn Makhramah berkata,
   Sesungguhnya Ali meminang anak perempuan Abu Jahal. Kemudian Fatimah
   mendengar tentang hal itu lalu kemudian dia datang kepada
 Rasulullah s.a.w.
  
   dan berkata, Kaummu mengira bahwa kamu tidak marah karena
 putri-putrimu.
   Dan ini Ali (ingin) menikahi anak perempuan Abu Jahal
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
 masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
   This mailing list has a special spell casted to reject any
 attachment 
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
 masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik Ari Condro
dalam diskusi di milis sebelah, adnin armas selalu mengomel kalau kita
bicara dengan konteks kekinian dan kedisinan.  Islam melewati batasan ruang
dan waktu katanya.  dan konsep here and now itu terlalu european centric
katanya.  Islam jangan terpengaruh barat yang saat ini memang begitu
sophisticated dong katanya, justru kita yang harus bisa menggagas konsep
Islam itu sendiri.

Berhenti samapi titik tersebut, saya heran kalau sudah bicara masalah ini,
karena ketika kita membincang tentang poligami dikaitkan kisah ali dan
fatimah serta anak abu jahal ini, justru konteks kekinian dan kedisian Nabi
ini justru besar sekali.

Ada yang bisa sharing tentang hal hal semacam ini ?  Poligami ini termasuk
masalah yang konteksnya kekinian dan kedisinannya tebal ataukah tidak
mengenal batasan ruang dan waktu ?  Mungkin ini dulu yang kita bereskan,
mungkin lho .   soalnya tarik ulur antara mas satriyo dan chae kayaknya
masuk ke ranah itu.

Oh ya, tulisan pak wahbah dan komentar dari ust. Nabiel kemarin juga konteks
kekinian dan kedisiannya nampaknya cukup tebal.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ...
coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang sezaman
dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra
mudheng ngono.
hehehe ...

terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya
fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri dan
waktu/zaman?

satriyo

btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...?
;-)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-08 Terurut Topik satriyo
mas arcon,

yang ingin saya luruskan di posting saya terakhir ke mba chae itu adalah
poin bahwa membandingkan budaya yang sangat erat batasan kekinian dan
kedisiniannya itu sebaiknya ya proporsional. selain itu, budaya itu yang
bagaimana? pengertian yang mana yang mau dipakai? kan untuk terminologi
budaya sangat banyak definisinya. ini belum saya lempar ke mba chae buat
ditegaskan juga agar memang fokus frame diskusi/threadnya ...

mas adnin memang benar, sebagaimana mas juga hemat saya benar, bahwa apa
yang dinukilkan oleh 4jji dalam kalamnya, dan Rasul dalam hadisnya (kisah
Rasul dan Ali tentang pernikahan mereka), semua itu lintas masa/zaman dan
tempat/negeri. mungkin partikelirnya pasti tidak sama, tapi kan ada benang
merah? apalagi konon kita hidup di masa yang sangat dekat dengan hari akhir,
ketika semua keburukan setiap zaman itu kini berkumpul, tentu ISLAM punya
solusi untuk mengatasi itu semua, dan lagi-lagi MANUSIAnya saja yang perlu
dipastikan, MAMPU dan MAU tidak melakukannya ...

salam

On 12/9/05, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  dalam diskusi di milis sebelah, adnin armas selalu mengomel kalau kita
 bicara dengan konteks kekinian dan kedisinan.  Islam melewati batasan
 ruang
 dan waktu katanya.  dan konsep here and now itu terlalu european centric
 katanya.  Islam jangan terpengaruh barat yang saat ini memang begitu
 sophisticated dong katanya, justru kita yang harus bisa menggagas konsep
 Islam itu sendiri.

 Berhenti samapi titik tersebut, saya heran kalau sudah bicara masalah ini,
 karena ketika kita membincang tentang poligami dikaitkan kisah ali dan
 fatimah serta anak abu jahal ini, justru konteks kekinian dan kedisian
 Nabi
 ini justru besar sekali.

 Ada yang bisa sharing tentang hal hal semacam ini ?  Poligami ini termasuk
 masalah yang konteksnya kekinian dan kedisinannya tebal ataukah tidak
 mengenal batasan ruang dan waktu ?  Mungkin ini dulu yang kita bereskan,
 mungkin lho .   soalnya tarik ulur antara mas satriyo dan chae
 kayaknya
 masuk ke ranah itu.

 Oh ya, tulisan pak wahbah dan komentar dari ust. Nabiel kemarin juga
 konteks
 kekinian dan kedisiannya nampaknya cukup tebal.

 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]

 tuh, mbak chae agak2 gak konsisten ni ...
 coba dong contohin 'kalo rasul orang sunda' ... ya orang sunda yang
 sezaman
 dengan rasul atuh ... masak sezaman dengan teteh ... ora iso to ... ra
 mudheng ngono.
 hehehe ...

 terus apa memang di ARAB saja, dan JADUL saja lembaga pernikahan punya
 fungsi seperti DUGAAN mba Chae? sudah lirak lirik ke lain tempat/negeri
 dan
 waktu/zaman?

 satriyo

 btw, 'budaya Pak Satriyo' itu budaya yang mana ya mba...?
 ;-)





  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 



  SPONSORED LINKS
   
 Womenhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Womenw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ
 Islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g
   Women
 in 
 islamhttp://groups.yahoo.com/gads?t=msk=Women+in+islamw1=Womenw2=Islamw3=Women+in+islamc=3s=42.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g
  --
 YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group 
 wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


  --



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send 

[wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-07 Terurut Topik Chae
Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio,

Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang
melarang Ali ra untuk menikah lagi atu berpoligami.

Apakah artinya Rasul sendiri mengharamkan poligami khususnya bagi Ali ra??

Bagaimana menurut pendapat Pak Satrio?

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 12/8/05, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Mas Satriyo,
  Orang bisa beda2 pendapat, bisa beda2 sikapnya juga terhadap sesuatu -
  misalnya ada kasus yang pernah saya lihat di acara berita kriminal tv,
  seorang istri yang memotong organ seksual suaminya karena marah
setelah
  tahu
  suaminya punya pacar lagi - bayangkan? ini baru 'pacaran' dengan
perempuan
  lain, apa yang akan dilakukan istri ini jika tahu suaminya nikah lagi?
  mungkin membunuh suaminya.
 
 
 selingkuh (atau 'pacaran' spt kisah di atas) mbak setarakan dengan
poligami
 sebagaimana dibolehkan dalam Islam? **geleng2**
 
 ... Teori bahwa nikah lagi - poligami, poligini itu
  lebih sehat daripada jajan WTS atau zina bisa runtuh - ...
 
 
 teori siapa ya mbak? saya pribadi belum pernah tahu ada teori itu.
kalo yang
 mbak maksud bahwa ada anggapan sebagian orang islam bahwa dengan
melakukan
 poligami - apapun alasannya - sebagai sebuah pintu 'darurat' untuk
menampung
 dorongan tertentu baik pada pelaku pria maupun wanita itu lebih baik -
 terhormat, sah dan 'aman' - daripada jajan atau zina yang dari segi
hukum
 sudah jelas haram dan mudharatnya ya memang semua kembali ke
praktisinya.
 apakah memang ketika ada yang rajin shalat tapi korupsi, maling, zina,
 jajan, gosip, umpat, fitnah, ngeres, galak, judes, kasar, dll dst jalan
 terus lalu mendingan tidak shalat (padahal jelas dikatakan sesungguhnya
 shalat itu mencegah keji dan munkar)? kan tidak toh ...? bukan
'bendanya'
 yang dituding tapi pelakunya.
 
 bagi saya pribadi, ketika membaca kalimat mas Satriyo seperti ini
aku sih
  gak sampe ya menyamakan hukum 4jji yang membolehkan dan melarang
dua hal
  yang jelas berbeda berkaitan dengan zina dan poligami - saya hanya
  melihat
  hal yang berkaitan dengan perlakuan ke sesama manusia - jika kita
memang
  mencari ridho Allah atau mencintai Allah - cintailah sesama manusia,
  apalagi
  jika itu orang yang terikat dalam pernikahan - jika saya bersuami
dan saya
  tidak selingkuh (nikah lagi kan gak boleh ..:-)
 
 
 nikah lagi gak boleh? maksudnya poliandri?
 
 itu bukan karena hukum Allah karena saya tidak boleh poliandri atau
bla bla
  lainnya - tapi karena saya mencoba mencintai orang lain - sesama
manusia -
  ciptaan Allah dengan sebaik-baiknya, memposisikan manusia lain
secara adil,
  bahwa jika kita menikah itu saling menjaga fisik dan batin
masing2, jangan
  nyakitin fisiknya juga jangan nyakitin hatinya.  Laki2 yang mau
berbuat
  adil, tidak mau berbuat zalim juga tidak akan berselingkuh atau
poligami
  karena dia ingin mencintai dan tidak ingin menyakiti fisik dan hati
  istrinya.  Sederhana kan?
 
 
 sederhana menurut siapa mba? cinta yang bagaimana? bagaimana dengan
cinta
 ibu pada anaknya? kalo mau adil ya satu saja toh? mencintai ALLAH kan di
 atas mencintai yang lain bukan? untuk konteks ini juga sebetulnya
saya ingin
 tanya, apa ia ketika sepasang pria-wanita nikah mereka boleh dan berhak
 mengatakan masing-masing saling memiliki?
 
 ...:-)
 
  Saya menyamakan zina dan nikah lagi itu karena dua2nya kan nyakitin
  pasangan
  hidupnya, pasangan hidupnya dizalimi karena dia tidak diperlakukan
secara
  adil.
 
 
 oh jadi yang dijaikan tolok ukur itu HATI toh ... wah kalo gitu berhukum
 dengan hati ya mbak. saya kira tidak sesederhana itu. bukankah ALLAH
juga
 mengatakan bahwa belum tentu yang kamu KIRA baik itu baik untukmu (dan
 sebaliknya)? apa memang itu dasar adil, HATI? pembagian warisan dan
mahar
 jadi bisa sesuka HATI dong mbayu...
 
 Saya tidak tahu jika ada perempuan yang katanya rela suaminya nikah lagi
  karena ada janji surga untuk perempuan yang rela suaminya nikah lagi,
  terserah saja - itu kan keyakinannya, keyakinan yang entah karena
tidak
  berdaya terhadap suami yang suka nikah akibat ketergantungan secara
  ekonomi,
  sosial, dll.
 
 
 mungkin jk ALLAH perkenankan mbak bertemu dan bisa empati dengan
perempuan2
 seperti itu mbak tidak akan cepat memberi alasan buat mereka karena
memang
 hanya mereka yang tahu alasannya ... yang mungkin jaauuuhhh dari yang
 disebut di atas...
 
 Tapi jika perempuan ini hanya bicara rela, tapi nantinya
  uring2an ke anaknya ketika suaminya berkelana di beberapa istri - dia
  sudah
  berbuat zalim ke pihak lain yang tidak berdosa kan?
 
 
 is that the end of the world? bukankah nabi juga pernah bermasalah
dengan
 siti aisyah dan tidak main cerai kan? atau tidak berarti itu akhir dari
 hubungan mereka? bukankah setiap masalah ada pemecahannya? hidup
utopis kan
 hanya di surgaNYA kelak toh mbak...
 
 btw, saya bukan mengatakan bahwa mbak salah atau tidak tepat dengan
semua
 apa yang mba utarakan. tapi saya ingin menunjukkan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Info of the day : nikah mut'ah

2005-12-07 Terurut Topik Ari Condro
Saya sengaja menyimpan keterangan tentang kisah ini.  Monggo disimak di
bawah ini.

salam,
Ari Condro



--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:

Maaf Pak, agar tidak bias mengenai pelarangan Rasulullah SAW ini,
saya kutipkan hadist Rasulullah SAW, berikut ini secara lengkap dr
buku yg sama, jadi kita bisa tahu asbabul wurud keluarnya hadist tsb,
dimana hadist berikut dgn jelas menerangkan bahwa Rasulullah
 tidak rela kalau putrinya disederajatkan dengan putri Abu Lahab,
musuh Allah, dan Ali pun tidak berkeberatan untuk membatalkan
niatnya:

===

Suatu ketika saya membaca hadits tentang keutamaan Fatimah (AS) di
kitab Shohih Bukhori, kemudian saya temukan riwayat Rasul SAWW yang
berbunyi Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah
membuat ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah.

Namun anehnya adalah pada cerita yang digandengkan dengan riwayat
tersebut, yaitu hadits tersebut seolah-olah diucapkan oleh Rasul
setelah Rasul SAWW kecewa dan marah kepada Imam Ali (AS) karena Ali
ingin mengawini puteri Abu Jahal, pada riwayat lain wanita tersebut
adalah puteri Bani Hisyam bin Mughiroh. Dan cerita tentang Ali (AS)
ini ditakhrij juga oleh Muslim dalam Shohih-nya, dan juga Syekh
Manshur dalam At-Taj yang menukil dari Bukhori dan Muslim. Juga
ditakhrij oleh Thabrani dalam Al-Kabir, namun dengan hadits
keutamaan Fatimah (AS) yang lain : Fatimah belahan jiwaku, siapa
saja yang mendustainya, berarti mendustaiku, siapa saja yang
menyakitinya, berarti menyakitiku

Cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut ber-sanad pada satu orang,
yaitu Miswar bin Makhromah.

Jelas sekali cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut adalah palsu dan
sengaja digandengkan dengan ucapan Rasul SAWW atas keutamaan Fatimah
(AS), alasannya :

1. Pada riwayat Ibn Abi Syaibah, cerita tentang Imam Ali (AS)
tersebut tidak dijumpai. Ia hanya meriwayatkan hadits Rasul
SAWW : Fatimah adalah belahan jiwaku, siapa saja yang telah membuat
ia marah, maka orang tersebut telah membuat aku marah. Dan riwayat
Ibn Abi Syaibah ini juga ditakhrij oleh Ibn Taimiyyah.

Ref. ahlusunnah :
Ibn Taimiyyah, dalam Fadhlu Ahlul Bait Wa Huququhum, hal. 134.

2. Dalam [Q.S. Al-Ahzab 33], dengan tegas Allah SWT menetapkan
kema'suman Ahlul Bait Rasul (AS). Ali dan Fatimah termasuk dalam
Ahlul Bait Rasul (AS). Sehingga Ali dan Fatimah (AS) adalah ma'sum.
Apakah mungkin, seorang yang ma'sum seperti Imam Ali (AS) akan
menyakiti Rasul SAWW dan Fatimah (AS) ? Jelas pasti TIDAK MUNGKIN.

3. Para ahli tarikh sepakat bahwa Miswar bin Makhromah masih berumur
enam atau tujuh tahun ketika cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut
muncul, sehingga mustahil ia bisa merawikan hadits Rasul SAWW. Dalam
ilmu hadits dikenal sebuah kaidah yang menyatakan bahwa bila ternyata
perawinya diketahui masih kecil, maka haditsnya bersifat Dlo'if
Mursal Shohabi, sehingga hadits tersebut Mardud (tidak bisa
diterima).

Ref. Ahlusunnah :
Ibn Hajar Al-Asqolani, Tahdzib At-Tahdzib, jilid 10, hal. 137-138.

Sehingga dengan ketiga alasan tersebut di atas saja, sudah dapat
disimpulkan bahwa cerita tentang Imam Ali (AS) tersebut sengaja
diciptakan dan disisipkan pada hadits Rasul SAWW tentang keutamaan
Fatimah (AS), dengan tujuan untuk menjelekkan dan menjatuhkan Imam
Ali (AS).

Dan kenyataannya, memang cerita palsu tersebut adalah buatan Samroh
bin Jundub atas perintah Mu'awiyyah. Hal ini dinyatakan juga oleh Ibn
Abil Hadid dalam kitabnya yang berjudul Syarh Nahjul Balaghah, yang
mengutip perkataan gurunya, Abu Ja'far Al-Iskafi.

Ref. ahlusunnah :
Habib Al-Hamid Al-Husaini, dalam Imamul Muhtadin, hal. 151-152.

Wassalaam,
Muh. Anis

- Original Message -
From: Chae [EMAIL PROTECTED]
Ma'af nimbrung Mba Aisyah dan Pak Satrio,

Bagaimana pandangan Pak Satrio mengenai sikap Nabi Muhammad saw yang
melarang Ali ra untuk menikah lagi atu berpoligami.

Apakah artinya Rasul sendiri mengharamkan poligami khususnya bagi Ali ra??

Bagaimana menurut pendapat Pak Satrio?

Chae





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to: