[R@ntau-Net] Re: 4 Perampok dibekuk
Korban parampokan adolah toke ameh kaliling pasa/ pakan di 50 kota. Korban warga jorong Guguak, Kec. Guguak, Kab. 50 Kota. Kejadian malam Jumat 29 April 2011. On 30 Apr, 08:04, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com wrote: 4 Perampok Dibekuk Sabtu, 30 April 2011 02:45 Diketahui kemudian yang tertangkap dua orang pertama itu adalah Surya Hariandi (30) dan John Irwan alias John Bot (35). Dua orang lagi masing-masing bernama Mardianto (31) dan Sirul (38) masih terus berusaha melarikan diri dan terjun ke jurang. Tantu mareka bukan Urang Awak pulo yo? :) --Nyit Sungut Sabtu, 30 April 2011 02:45 DAR DER DOR DI SILAING PADANG PANJANG, HALUAN –– Polisi Resor Kota Padang Panjang subuh kemarin di kawasan Lembah Anai mendapat bandit kakap setelah mereka berhasil menangkap tiga dari empat perampok emas buruan Polres Limapuluh Kota. Meskipun seorang lagi sempat lolos dari kepungan, tapi petang kemarin menjelang Ashar berhasil dibekuk oleh Satreskrim Polres Padang Pariaman di Lubuk Alung. dst lihat Haluan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[...@ntau-net] Re: Selamat Idul Fitri 1431 H
On 10 Sep, 09:02, Nofrins ynapi...@yahoo.com wrote: Ass ww. Adat jauh beri berita, Adat dekat saling menasehati. Andai bicara tersilap kata, Maaf dipinta sepenuh hati Berharap padi dalam lesung, Yang ada cuma rumpun jerami. Harapan ingin bertemu langsung, Yang terlayang baru pesan ini MOHON MAAF LAHIR BATIN... Tks Wass, Nofrins kel.www.nofrins.west-sumatra.com Powered by 4 Rancak 5 Lamak Bana @http://4r5lb.west-sumatra.com- RANAH MINANGKABAU® is your NEXT DESTINATION in Indonesia...!! -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
RE: [...@ntau-net] Mohon Pamit
Tarimo kasih sanak Miko. Ambo akan cubo pakai nanti. Sampai basuo di lain kesempatan. Salam, Nofiardi RM -Original Message- From: Admin RantauNet [mailto:ad...@rantaunet.org] On Behalf Of Rang Dapua Sent: Wednesday, January 06, 2010 2:12 PM To: Nofiardi Subject: RE: [...@ntau-net] Mohon Pamit Sanak Rajo Mantari ... ndak buliah pai dek ambo doh! Mungkinn dak ka tiok hari bisa ka Palanta, tapi sakali-sakali datang juo dih. Untuak itu ambo buek kan email nofia...@rantaunet.org Silahkan login di http://mail.rantaunet.org Password samantaro: 46U959 (Silahkan diganti pada kesempatan pertama login) Email nofia...@rantaunet.org bisa dipakai untuk webmail, forward email dan POP email. Selamat memakai sanak! MIKO Rang Dapua -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Rajo Mantari Sent: Wednesday, 6 January 2010 10:28 To: RantauNet Subject: [...@ntau-net] Mohon Pamit Yth Sidang Palanta, Ninik mamak, Urang tuo, Alim ulama, Bapak2, Ibu2 Bundo Kanduang, Tuan/Uda2, Kakak/ Uni2, Kawan2, Adik2 sekalian, nan indak disabuikan namo diimbaukan gala. Saat ini saya mohon pamit dari sidang Palanta Rantaunet. Saya selanjutnya akan berdomisili di Payakumbuh. Selanjutnya tidak bekerja lagi di PT. PEC-Tech Indonesia/ Indokarya Bangun Bersama (APRIL, Royal Gold Eagle Group). Saya mohon maaf atas segala tulisan yg terkirim mengganggu, menyinggung, menghina, merendahkan, atau hal lain yg tidak pada tempatnya. Terima kasih atas hubungan silaturahmi selama ini, terutama Admin: sanak Nofend Miko. Insya Allah, lain waktu atau kesempatan mungkin kita jumpa didunia maya ataupun nyata. Salam hormat saya, Ir. Nofiardi, Rajo Mantari. 42+ Pangkalan Kerinci, Riau 081378627135 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. image001.jpg-- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Inilah Daftar 14 Calon Gubernur Demokrat
Inilah Daftar 14 Calon Gubernur Demokrat PadangKini.com | Sabtu, 19/12/2009, 17:01 WIB PADANG--Gubernur Sumbar Marlis Rahman adalah pendaftar ke-14 ke DPD partai Demokrat Sumbar sebagai Cagub Sumbar pada pilkada 2010 mendatang. Marlis mendaftarkan dirinya tepat sehari sebelum pendaftaran ditutup Sabtu (19/12/2009) sejak dibuka 3 November 2009 lalu. Ke-14 nama cagub dan cawagub yang telah mendaftarkan diri ke DPD Partai Demokrat Sumbar berasal dari berbagai kalangan. Inilah daftarnya. 1. Ir Jhon Farlis Msc (akademisi) mencalonkan sebagai gubernur atau wakil gubernur, mendaftar 9 November 2009. 2. Yefri Wangsa (pengusaha) mencalonkan sebagai gubernur, mendaftar 9 November 2009. 3. HM Azmi Anwar Slp,Msc,MM (Purnawirawan TNI AU) sebagai gubernur atau wakil gubernur, mendaftar 11 November 2009. 4. Ir H Yogan Askar MHum (pengusaha) sebagai wakil gubernur, mendaftar 19 November 2009. 5. Drs Endang Irzal MBA, Akt (profesional, Dirut PT Semen Padang) sebagai gubernur, mendaftar 20 November 2009. 6. H Halius Hosen SH (birokrat, mantan Kajati Sumbar) sebagai gubernur, mendaftar 23 November 2009. 7. Drs Amri Darwis SA, MM (birokrat, bupati Limapuluh Kota) sebagai gubernur, mendaftar 24 November 2009. 8. Dr Romeo Rissal Pandjialam (profesional, Kepala Cabang Bank Indonesia Sumbar) sebagai gubernur, mendaftar 25 November 2009. 9. Drs H Asril Das (pengusaha penerbitan) sebagai gubernur atau wakil gubernur, mendaftar 11 Desember 2009. 10. Ir Afnorizal Abu Kasim MM (pengusaha) sebagai wakil gubernur, mendaftar 15 Desember 2009. 11. Dra H Zarnifa Amasar Uni Djan (pengusaha) sebagai wakil gubernur, mendaftar 16 Desember 2009. 12. Surya Budhi SH (birokrat, pejabat Pemko Padang) sebagai wakil gubernur, mendaftar 17 Desember 2009. 13. Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc (profesional) sebagai gubernur, mendaftar 18 Desember 2009. 14. Prof Dr Marlis Rahman (profesional, Gubernur Sumbar) sebagai gubernur, mendaftar 19 Desember 2009. (Sumber: Tim 5 Penjaringan dan Penyaringan DPD Partai Demokrat Sumbar) http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5894 http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5894 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
RE: [...@ntau-net] Calon Gubernur Demokrat
Senin, 21 December 2009 Cagub 20 Orang DEMOKRAT USUNG YANG MENANG SURVEI Padang - SINGGALANGPeta kandidat gubernur dari Demokrat jungkir balik, tatkala ketua partai itu, Djufri juga mendaftar. Namun, jika Demokrat konsisten dengan sikapnya, maka mantan walikota Bukittinggi ini, akan diberlakukan sama dengan kandidat lain. Demokrat tidak menganakemaskan Pak Djufri, calon yang kita usung yang menang dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Syaiful Mudjani, kata pengurus Partai Demokrat Sumbar, Gusfen Khairul kepada Singgalang, Minggu (20/12). Pada Jumat mendaftar Herman Darnel Ibrahim, Sabtu Marlis Rahman, Muslim Kasim, Minggu, Djufri dan Arnol Datuak Batuduang Ameh. Ia berada di nomor 20, terakhir. Ke 20 nama itu, kemanapun di bolak-bolik, hanya akan bertambah sebilangan jari sebelah tangan saja. Tambahan itu, Fauzi Bahar (PAN), Aristo Munandar (Golkar), Shadiq Pasadigue (Golkar), Jeffrie Goevanie (Golkar), Fadli Zon (Gerindra). Sementara di PBB juga sudah ada nama Jonimarboer. Arnol Kandidat gubernur Arnol seorang perwira Angkatan Laut yang dinilai mampu menjadi gubernur Sumbar 2010-2015. Ia menyatakan siap menjadi orang nomor satu di Sumbar kalau rakyat memang menginginkannya. Djufri Memang, ketua DPD Demokrat Sumbar, Drs.H. Djufri menyatakan maju menjadi bakal calon Gubernur Sumbar, 2010-2015, di menit-menit terakhir. Ia pendaftaran dirinya menjadi salah satu bakal calon gubernur pada tim penjaringan Partai Demokrat Minggu, (20/12). Dengan maju Drs. H. Djufri menjadi salah satu calon di PD membuat peta calon gubernur kembali berubah. Ini, sekaligus menimbulkan kecemasan calon-calon yang selama ini sudah lebih dulu mendaftar ke Demokrat. Apalagi dengan maju anggota DPR-RI Darizal Basyir yang juga dari Demokrat. Darizal mendaftar sebagai calon wakil gubernur Djufri mengaku tidak akan ada anak emas di Demokrat untuk calon gubernur mendatang. Meski dirinya kader dan ketua DPD Demokrat Sumbar. Ia menyatakan mengikuti prosedur yang ditetapkan partai dalam penjaringan calon gubernur. Saya maju menjadi calon gubernur di akhir-akhir penutupan penjaringan bakal calon, karena saya baru membulatkan niat untuk membangun nagari ini. Saya mencari kebahagiaan dari pengakuan terhadap diri sendiri dan orang lain kalau saya itu mampu berbuat untuk Sumbar, sebutnya di Sekretariat DPD Partai Demokrat. Menurut Gusfen yang juga tim inti Tim Lima Demokrat, sebuah tim yang menerima pencalonan gubernur, semua kandidat yang masuk akan survei tingkat kepopulerannya oleh partai. Siapa paling populer, maka dialah yang menjadi calon gubernur dari Demokrat. Karena itu, belum tentu Pak Djufri yang terpilih, bisa calon lain, tapi bisa pula dia, rujukan kita survei, katanya. Survei akan dilaksanakan setelah ini. Survei itu untuk semua kandidat gubernur dan bupati/walikota Demokrat se Indonesia, kata Gusfen. Djufri awalnya menjadi camat di IV Koto Agam, Camat Gunung Talang dan kabag pemerintahan di Kabupaten Solok, Ketua Bappeda Tanah Datar, Sekda Tanah Datar, Sekda dan Walikota Bukittinggi ( dua periode). Kemudian anggota DPRRI. Dari sisi itu, lengkap sudah lelaki berkupiah ini punya modal. Marlis Selain Djufri, sehari sebelumnya. Gubernur Sumbar, Prof Dr Marlis Rahman, Sabtu (19/12) siang, secara resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur (cagub) Sumbar ke Partai Demokrat. Pendaftararan Marlis ke Sekretariat Partai Demokrat tersebut diiringi sekitar seratus orang lebih dari berbagai unsur. Suasana pendaftaran mantan rektor Unand dua kali periode itu turut diramaikan tim genderang dan para pendekar dari Kecamatan Koto Tangah Padang, dan majelis taklim serta pendukung dari kabupaten/kota, di antaranya asal Kabupaten Agam, Limapuluh Kota dan Solok. Kedatang saya ke kantor DPD Demokrat ini untuk mencalonkan diri sebagai gubenur Sumbar, periode 2010-2015. Karena saya ingin melanjutkan program yang telah kami buat bersama pak Gamawan. Saya mohon doa restu masyarakat Sumbar, kata Marlis Rahman yang ketika itu menggunakan batik didampingi istrinya Wiwik Marlis. Marlis dan rombongan disambut Tim Lima Penyaringan dan Penjaringan Bakal Calon Gubernur Partai Demokrat. Terkait rumusan rencana program jangka panjang (RPJP), ia menargetkan Sumbar pada 2025 menjadi daerah tujuan wisata di Tanah Air. Mantan atlet angkat besi itu menyampaikan visinya yakni ingin menjadikan daerah Sumbar maju dan bermartabat di bawah lindungan Allah SWT. Keinginan dirinya untuk mencalonkan diri kembali juga direstui Gamawan Fauzi yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri. Saya ingin melanjutkan program-program yang telah dirancang bersama pak Gamawan, beliau juga memberikan dukungan untuk saya. Begitupu dengan masyarakat Sumbar, saya mohon dukungan dan doanya, sebut Marlis. Sementara, kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak Juni 2010 di Sumbar, meliputi Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan. Selanjutnya, Tanah Datar, Sijunjung, Limapuluh Kota, Pasaman Barat, Pasaman, Dharmasraya dan Kota Solok serta
[...@ntau-net] Gubernur se-Sumatera Bahas Jembatan Selat Sunda
Gubernur se-Sumatera Bahas Jembatan Selat Sunda 08:33 | Saturday, 19 December 2009 http://www.hariansumutpos.com/2009/12/gubernur-se-sumatera-bahas-jembat an-selat-sunda.html## PEKANBARU- Pembangunan jembatan Selat Sunda menjadi topik penting dalam rapat koordinasi (rakor) gubernur seluruh Sumatera di Pekanbaru, Riau, 19-21 Desember 2009. Andil masing-masing kepala daerah di tingkat provinsi, terutama Lampung sebagai daerah hulu jembatan sepanjang 29 kilometer itu akan dibahas dalam pertemuan. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Emrizal Pakis, percepatan pembangunan Jembatan Selat Sunda (penghubung Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera), harus didorong. Karena pada Januari 2010, pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pembentukan tim pembangunan jembatan itu. Megaproyek jembatan Selat Sunda diperkirakan sedikitnya membutuhkan biaya Rp100 triliun hingga Rp117 triliun. Jangka waktu konstruksi diperkirakan 10 tahun. Dengan hadirnya jembatan yang menghubungkan kedua pulau yang memiliki kepadatan penduduk lebih tinggi dibanding tiga pulau besar yang lain di Indonesia diharapkan bisa berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi warga, kata Emrizal di Pekanbaru, Jumat (18/12). Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah akan melibatkan perusahaan swasta dalam pembiayaan pembangunan jembatan itu, dengan pola public private partnership. Pembangunan jembatan di Selat Sunda itu, masuk dalam program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Tak cukup hanya jembatan Selat Sunda, para gubernur se-Sumatera juga akan membahas jalan tol trans Sumatera. Pada akhir 90-an, perbahasan jalan tol trans Sumatera meredup karena terkendala pembiayaan. Selain itu, gubernur se-Sumatera juga menjajaki kemungkinan pembangunan jembatan Sumatera-Malaka. Untuk yang satu ini, sambutan hangat datang dari pihak negeri jiran. Gubernur Malaka Datuk Seri Mohd Ali Rustam, dijadwalkan menghadiri rapat koordinasi itu. Menteri Besar (gubernur) Malaka telah menyatakan kesediannya untuk hadir langsung dalam rangka perspektif pembangunan jembatan Sumatera-Malaka, ujar Emrizal. Meski wacana pembangunan jembatan yang menyeberangi Selat Malaka sepanjang 38 mil dari Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis menuju Malaka, Malaysia masih bersifat mimpi, namun merupakan mimpi yang positif. Jika terwujud maka dia akan menjadi mimpi indah, katanya. Pada 2008 saat Najib Tun Razak menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia pernah menyatakan, usulan pembangunan sebuah jembatan yang melintasi Selat Malaka dan menghubungkan Malaka dengan Sumatera perlu suatu kajian teliti dan menyeluruh. Salah satu yang antara lain perlu dikaji adalah biaya pembangunan jembatan itu yang diperkirakan menelan biaya 11 miliar dolar AS, katanya. Dalam majalah terbitan lokal milik Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Riau menyebutkan, rencana awal jembatan Sumatera-Malaka sebenarnya telah dimatangkan Presiden Soeharto dan Perdana Menteri Malaysia Mahattir Mohammad pada 1995 dalam suatu kesepakatan (MoU). Bahkan, desain jembatan itu sudah rampung dan miniaturnya konon juga telah tersimpan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada rencana awal pembangunan proyek jembatan itu sepanjang 100 kilometer lebih mulai dari Kota Dumai, Riau, kemudian menyebrangi Selat Rupat sejauh delapan kilometer. Kemudian dilanjutkan dengan jalan layang melintasi daratan Pulau Rupat dari Batu Panjang ke Tanjung Medang. Kemudian dari Tanjung Medang terdapat dua jembatan masing-masing menuju Port Dickson, Semenanjung Malaysia sejauh 30 mil dan Melaka 38 mil yang keduanya melintasi Selat Malaka. (bbs/net) http://www.hariansumutpos.com/2009/12/gubernur-se-sumatera-bahas-jembata n-selat-sunda.html The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk
[...@ntau-net] RE: Cagub Partai Demokrat
Propinsi | Rabu, 16/12/2009 21:41 WIB Mantan Kader Perempuan Golkar Melamar ke Demokrat Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Bursa bakal calon (balon) gubernur/wakil Sumatra Barat (Sumbar http://www.sumbarprov.go.id ) periode 2010 - 2015 yang digelar DPD Demokrat kian semarak, dan sejumlah tokoh lintas partai mulai merapat ke parpol pemenang pemilu 2009 ini. Salah satu di antaranya, Zarnifa Asmara, mantan kader Partai Golkar (tahun 1971 - 2008) telah melamar menjadi balon wakil gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Dari pantauan ANTARA http://www.antaranews.com , kepastian ikut serta Zarnifa, terlihat dari kehadirannya ke Kantor DPD Demokrat Sumbar http://www.sumbarprov.go.id jalan Belakang Damar Padang, Rabu. Kedatangan saya ke sini, tak lain untuk mendaftar (mengantarkan formulir) sebagai salah satu kandidat balon wakil gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id periode 2010 - 2015. Mudah-mudahan direstui dan dipinang oleh parpol pemenang pemilu 2009 ini, katanya. Tokoh perempuan yang akrab dipanggil Uni Djan ini mengatakan keinginan untuk maju berawal dari obsesi mengangkat derajat perempuan. karena berdasarkan referensi yang dimilikinya, perempuan Sumbar http://www.sumbarprov.go.id sebenarnya memiliki kecerdasan yang luar biasa. Tetapi masih kurang kreatif. Inilah yang membuat saya tergugah, dan tergerak untuk menggiatkan jiwa kretivitas kaum perempuan Ranah Minang, khususnya untuk lebih mandiri, kata tokoh perempuan yang aktif mengajar motivasi dan kepribadian ini. Sementara itu, anggota tim Penjaringan Balon Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id DPD Demokrat Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , Rosmeri mengatakan keikutsertaan Zarnifa kian mewarnai bursa balon gubernur/wakil diterima parpol Demokrat. Dominasi kaum pria terpecahkan dengan melamarnya Zarnifa alias Uni Djan hari ini, tentunya sebagai balon perempuan pertama melamar ke sini, kata Rosmeri. DPD Demokrat Sumbar http://www.sumbarprov.go.id membuka pendaftaran penyaringan bursa balon Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id mulai 3 November - 24 Desember 2009. Hingga Rabu 16 November, sudah sebelas balon yang memasukkan lamaran menjadi balon gubernur/wakil gubernur. Di antaranya, Jhon Farlis (Akademisi), Yefri Wangsa (Pengusaha), Azmi Anwar (Purnawirawan TNI-AU), Yogan Askan (Pengusaha), Endang Irzal (Dirut PT Semen Padang). Kemudian, Halius Hosen (Birokrat), Amri Darwis (Birokrat), Romeo Rissal Pandjialam (Profesional), Asril Das (Pengusaha), Afnu Rizal Abu Kasim, dan Zarnifa Asmara alias Uni Djan. (*/sun) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=70455 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Penjahit Bordir Semakin Langka di Bukittinggi
Padang | Selasa, 15/12/2009 14:52 WIB Penjahit Bordir Semakin Langka di Bukittinggi Tilatang Kamang, Agam, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Bukittinggi dan Agam yang terkenal sebagai penghasil bordiran bermutu bagus, saat ini mulai mengalami kelangkaan penjahit bordir. Peminat menjadi penjahit bordir sangat rendah, khususnya dari remaja perempuan, tutur Em (49), seorang pengusaha bordiran di Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Selasa (15/11). Buktinya, lanjut Em, tahun ini dia hanya memiliki empat orang penjahit bordir yang menjadi 'anak jahit'. Padahal, tahun sebelumnya, ia memiliki lebih dari 20 anak jahit yang tersebar di Bukittinggi, Agam, dan Payakumbuh. Menurut Em, langkanya penjahit bordir ini akan berimbas pada terpinggirnya bordiran dari pasar. Sekarang, jarang kita lihat orang menjual jilbab ataupun mukena yang dibordir dengan mutu bagus ada di pasar, lanjut Em. Ketika kurangnya minat masyarakat menjadi penjahit bordir dihubungkan dengan upah jahitan, Em menyangkal. Menurutnya, seorang penjahit bordir bisa menghasilkan uang lebih dari Rp1 juta per bulan. Memang yang perlu diubah itu mindset masyarakat selama ini yang memandang penjahit bordir sebagai pekerjaan sampingan, tutup Em. (cpw-14) http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=2id=69819 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Jam Gadang Tidak Ditutup
Selasa, 15 December 2009 Jam Gadang Tidak Ditutup PERGANTIAN TAHUN BARU 2010 Bukittinggi, Singgalang Bangunan Jam Gadang tidak akan ditutup pada malam pergantian tahun 2009-2010. Namun, pada momen pergantian tahun itu sama sekali tidak ada kegiatan yang digelar di seputar kawasan Jam Gadang. Masyarakat dapat menyaksikan pergeseran jarum jam pada angka 24.00 WIB menandai masuknya tahun baru 2010 dari kejauhan. Demikian ditegaskan Walikota Bukittinggi, H. Ismet Amzis, S.H., dalam keterangannya seputar momentum pergantian tahun 2009-2010 di kota Bukittinggi. Sebagaimana halnya pada tahun lalu, bangunan dan puncak menara jam gadang ditutup menggunakan kain marawa pada malam pergantian tahun 2008-2009. Bahkan penutupan secara resmi dilakukan sejak sore hari tanggal 31 Desember. Berbeda dengan tahun lalu, pada momentum pergantian tahun 2010 ini, Jam Gadang tidak ditutup. Keputusan tidak menutup bangunan jam gadang, menurut Ismet Amzis, sudah merupakan hasil keputusan rapat Muspida, Kaporesta, Dandim 0304/Agam, pengurus LKAAM, Kerapatan Adat Kurai (KAK), Kerapatan Adat Nagari (KAN), Majlis Ulama Indonesia (MUI) Bukittinggi dan organisasi Islam di kotawisata, insan pariwisata serta pimpinan SKPD, yang dilaksanakan 11 Desember 2009 lalu. Secara pisik bangunan jam gadang terbuka untuk umum, yang ditutup hanya kawasannya saja, sedangkan masalah keamanannya pada malam pergantian tahun itu sepenuhnya tanggungjawab aparat keamanan, dalam hal ini Polri, TNI dan aparat terkait lainnya, Ismet Amzis menambahkan. Berhubung ditutupnya kawasan seputar jam gadang di malam itu nantinya, konsentrasi massa dipecah ke lapangan Kantin (Wirabraja). Seluruh akses jalan menuju jam gadang, akan ditutup mulai pukul 17.00 WIB 31 Desember 2009. Terkait kegiatan yang berbau mercon dan kembang api yang biasa dinyalakan pada malam pergantian tahun di kawasaan jam gadang, menurut Ismet, pengaturannya diserahkan kepada pihak yang benar-benar tahu cara menyalakannya. Pihak-pihak itu akan ditunjuk oleh Polresta. Peranan mubaligh sangat diharapkan dalam mensosialisasikan penutupan kawasan jam gadang itu. Selain itu, sosialisasi juga akan disampaikan melalui pengeras suara pada tower di ketiga pasar di kota Bukittinggi. Untuk mendukung terwujudnya suasana nyaman dan kondusif pada malam pergantian tahun di seputar jama gadang itu, jajaran terkait di Pemko sedang membenahi dalam bentuk pemasangan penerangan (lampu) di sekitar tugu pahlawan tak dikenal, kawasan benteng Fort de Kock, dan lokasi-lokasi strategis lain. Sementara, momentum pergantian tahun baru hijriyah di kota Bukitttinggi akan diisi berbagai kegiatan bernuansa agama, seperti tablikh akbar, tadarus dan meramaikan mesjid dan musala dengan kegiatan keagamaan. Terkait menyambut 1 Muharam 1431 H yang jatuh pada tanggal 18 Desember 2009, di lingkungan Pemko Bukittinggi antara lain diisi wirid pengajian di rumah dinas walikota pada tanggal 21 Desember mendatang. (418/202) /TD tr http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=412 7 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Calon Gubernur Sumbar 2010-1014 Bermunculan
Propinsi | Senin, 14/12/2009 11:09 WIB Calon Gubernur Sumbar 2010-1014 Bermunculan Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Sejumlah nama kandidat Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id 2010-2014, mulai bermunculan. Padahal pemilihannya masih cukup lama. Tak sekadar muncul, nama-nama tersebut bahkan telah pula mendaftar ke sejumlah partai politik. Diantara nama yang telah mendaftar adalah Dirut Semen Padang, Endang Irzal, Mantan Kejati Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , Halius Hosen, Pengusaha Sukses asal Solok, Asril Das, pengusaha perikanan dari Bungus Teluk Kabung, Yefri Wangsa, Dosen Universitas Andalas, Jhon Farlis, dan Purnawirawan TNI-AU, HM Azmi Anwar Dt Temanggung. Keenam nama ini mendaftarkan diri ke Partai Demokrat. DPW Partai PKS Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , juga tidak ketinggalan. Partai ini dengan suara bulat telah menetapkan nama tunggal sebagai calon gubernur yaitu Trinda Farhan Satria MT, yang tak lain adalah Ketua DPW PKS Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Nama lain yang juga mengapung meski belum mendaftarkan diri adalah Bupati Padang Pariaman, Muslim Kasim, Bupati Agam, Aristo Munandar. Ketua DPW PPP Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , Epyardi Asda. Fungsionaris DPP Partai Golkar, Jefri Geofani dan Walikota Padang, Fauzi Bahar. Selain nama-nama tersebut di atas, juga muncul nama Yohannes Dahlan dan Rusdi Lubis, keduanya merupakan mantan Sekdaprov Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Pemilik Bumi Minang Group, Rusdi Latif. Pemilik Harian Singgalang, H. Basril Djabar. Ketua Kadin Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , Asnawi Bahar. Dan Lantamal II, Arnol Datuak Batuduang Ameh. Mantan Kapolda Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , Dasrul Syamsudin. Mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , Letkol (purn) Syahrial. Terkait kemunculan nama-nama tersebut di atas, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M.Pd., mengatakan, sosok Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id ke depan haruslah orang yang betul-betul memahami persoalan Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , sekaligus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikannya. Tentang kemampuan dimaksud, mencakup dalam beberapa faktor, diantaranya kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, kemampuan managerial, kata Mawardi kepada antara-sumbar.com http://www.antara-sumbar.com/id , Senin (14/12). Selain itu, mereka juga harus memperhatikan sarana pendidikan, karena pendidikan merupakan sektor utama yang paling memungkinkan untuk dikembangkan di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . (ari) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=69401 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Hotel Bukittinggi Penuh Pesanan di Akhir Tahun
Bukittinggi | Senin, 14/12/2009 06:38 WIB Hotel Bukittinggi Penuh Pesanan di Akhir Tahun Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Sebagian besar hotel-hotel di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar http://www.sumbarprov.go.id ) sudah penuh pesanan kamarnya (full booked) dari wisatawan domestik menghadapi libur akhir tahun yang masih tersisa 18 hari lagi. Data dihimpun pada sebagian pengelola dan karyawan hotel melati Ambun Suri dan Glery di kota wisata itu, Minggu, menyebutkan pesanan kamar hotel sudah penuh. Leni, karyawan Hotel Ambun Suri Bukittinggi ketika dikonfirmasi dari Padang, mengatakan semua kamar sudah dipesan untuk 31 Desember 2009 sampai 2-3 Januari 2010. Pesanan kamar dalam jumlah besar dari wisatawan domestik asal Pekanbaru Provinsi Riau dan sejumlah wilayah di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Wisatawan yang mem-'booking' dominan dari domestik dan sebagian kecil asal mancanegara, katanya dan menambahkan, meskipun harga tarif kamar naik tak mengurangi pemesanan dari wisatawan. Tarif kamar Hotel Ambun Suri Bukittinggi pada libur akhir tahun mengalami kenaikan sekitar 10 persen, hari-hari normalnya untuk standar sebesar Rp250 ribu, Superior Rp300 ribu dan delux Rp350 ribu. Hotel Ambun Suri berstatus melati II dengan jumlah 31 kamar yang tidak jauh dari objek wisata Jam Gadang itu, semuanya sudah dipesan. Hal senada disampaikan Pen, karyawan Hotel Glery Bukittinggi, mengatakan melihat dari kalender semua kamar sudah dipesan untuk libur akhir tahun. Namun, tambahnya, tidak tertutup kemungkinan beberapa hari mendatang ada yang membatalkan pesanannya untuk libur akhir tahun itu. Menyinggung tarif kamar pada liburan pergantian tahun nanti, Pen menjelaskan, manajemennya menaikkan tarif kamar rata-rata sebesar Rp50 ribu. Biasanya, untuk kamar Delux tarifnya Rp300 ribu dan pada libur akhir tahun menjadi Rp350 ribu/kamar. Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia http://www.indonesia.go.id (PHRI) Bukittinggi, Syafroni Falian menyebutkan sejak akhir November 2009, kunjungan wisman kembali meningkat, meski tak terlalu signifikan. Kegiatan kunjungan wisatawan pascagempa tetap ada tetapi didominasi lokal, terkait banyak instansi pemerintah menggelar pelatihan dan kegiatan lainnya, katanya sembari berharap kunjungan wisman lebih cepat pulih. Jadi, upaya yang dilakukan terus mempromosikan bahwa sektor pariwisata Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , tak terkena dampak gempa khususnya Bukittinggi. Kunjungan wisman akan terlihat ramai pada libur akhir 2009, tetapi tidak akan sama dengan kondisi akhir tahun 2008, katanya. Sebanyak 54 hotel berbintang, melati dan restoran di kota berhawa sejuk ini, katanya, tetap beroperasi melayani pengunjung karena tidak terkena dampak gempa bumi 30 September 2009. (*/sun) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=3id=69293 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Pusat Pemko ke Aie Pacah atau Bukit Napa
DIPRESENTASIKAN OLEH BPRR PADANG Pusat Pemko ke Aie Pacah atau Bukit Napa Jumat, 11/12/2009 14:20 WIB padangmedia.com - PADANG - Dari beberapa lokasi rencana pusat pemerintahan Kota Padang yang baru akhirnya mengerucut menjadi dua alternatif, yakni Kawasan Aia Pacah dan Kawasan Bukik Napa. Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BPRR) dalam presentasinya yang disampaikan salah seorang Wakil Ketua BPRR, Ir. Indra Catri, M.Si menyebutkan beberapa kelemahan dan kelebihan dari dua alternatif itu di hadapan Anggota DPRD Kota Padang, Jumat (11/12) di DPRD Kota Padang. Kekurangan lokasi di Aia Pacah adalah tanahnya yang rawa dan diharuskan tidak terganggu. Karena itu sistem pembuatan pondasi bangunan dengan rakit/pile dengan tidak membuat timbunan. Sementara kelebihannya sirkulasi air (rawa) tidak terganggu, serta struktur drainasenya fixed. Sementara untuk Bukit Napa pelaksanaan land clearingnya tidak merusak topografi. Namun lerengnya harus ditangani dengan teknologi perlindungan terhadap longsor . Karena potensi untuk itu ada, ujar Indra. Namun, berdasarkan kriteria pemilihan pusat pemerintahan baru, Anggota DPRD Kota Padang, Irwan Fikri, S.H., menilai semuanya seperti merekomendir lokasi Aia Pacah. Seperti kriteria aspek lingkungan, keduanya mempunyai catatan pertimbangan yang meliputi kerusakan lingkungan/daerah tangkapan air dan kondisi struktur tanah. Kedua, ketersediaan tanah. Di Aia Pacah lahannya sudah ada sehingga biayanya nol. Sementara di Bukik Napa belkum ada ketersediaan lahannya. Prediksi BPRR, pembebasan lahan di sana memakan biaya Rp7,5 miliar. Selanjutnya, aksesibilitas atau jalan akses. Kedua-duanya memerlukan peningkatan tetapi ada peningkatan yang sudah diprogramkan. Selanjutnya biaya investasi yang dibutuhkan, sesuai dari calon lokasi yang lolos kriteria ketersediaan lahan) serta lama waktu penyelesaian. Asisten I Sekdako Padang, Drs. Syafril Basyir mengatakan, dari dua pilihan itu pihaknya sudah mendekati pemilik tanah khususnya yang ada di Bukik Napa. Sama pemilik tidak ada problem. Hanya saja yang dikhawatirkan pembangunan akses jalan, ujar Syafril. Pasalnya warga setempat meski mendukung pembangunan. Namun pembebasan jalannya cukup rumit. (fie) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58770 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Kader Golkar Melamar Jadi Cagub Partai Demokrat
Propinsi | Sabtu, 12/12/2009 06:59 WIB Kader Golkar Melamar Jadi Cagub Partai Demokrat Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Pengusaha asal Minang yang juga kader Partai Golkar, Drs H Asril Das (55) akan maju sebagai calon gubernur Sumatra Barat (Sumbar http://www.sumbarprov.go.id ) periode 2010-2015 melalui Partai Demokrat. Pencalonan tersebut ditandai pendaftaran oleh pemilik industri percetakan PT Lubuk Agung, Jawa Barat itu ke sekretariat pencalonan Gubernur/Wakil Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id periode 2010-2015 di Padang, Jumat. Ketua Persatuan Percetakan Grafika Jawa Barat itu datang mendaftar tanpa ada satupun anggota tim suksesnya. Dia diterima Ketua Tim Pencalonan Gubernur/Wakil Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id 2010-2015 dari Partai Demokrat, Chairul Affani didampingi Wakil ketua Gusfen Khairul. Asril yang pada Pemilu Legislatif 2009 diusung Partai Golkar Sumbar http://www.sumbarprov.go.id sebagai calon anggota DPR-RI peride 2009-2014, namun gagal. Setelah menyerahkan curikulum vite (CV) dan persyaratan pencalonan lainnya, Asril menyampaikan visi misinya untuk maju menjadi calon gubernur yang akan diusung Partai Demokrat. Ia mengatakan, sebagai perantau Minang yang selama 35 tahun sukses dalam bisnis percetakan di Jawa Barat, kini dirinya terpanggil pulang ke kampung halaman untuk ikut memajukan Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , khususnya dalam bidang pendidikan. Saya tidak muluk-muluk, jika dipercaya rakyat menjadi pemimpin Sumbar http://www.sumbarprov.go.id maka akan memperbaiki sistim pendidikan khususnya melalui buku, katanya. Beberapa kesalahan terjadi dalam sistim pendidikan dan harus diubah, seperti dalam muatan pelajaran dalam buku-buku yang dipedomani para siswa di sekolah, tambahnya. Kita akan memperbaiki kesalahan ini melalui pemanfaatan buku pelajaran yang disesuaikan dengan kondisi para siswa dan perkembangan keilmuan, tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya dan agama di tengah masyarakat, katanya. Salah satu upaya perbaikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, ujar Asril, maka sejak dua tahun terakhir telah menyediakan buku-buku pengetahuan umum bagi setiap Pustaka Nagari yang didirikan di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Pustaka Nagari tersebut telah banyak didirikan di Kota Padang, Padang Panjang, Solok dan Kabupaten Solok, dimana masyarakat atau pemerintah menyediakan tempat dan koleksi buku disumbangkan oleh Asril Das. Program Pustaka Nagari akan terus saya lanjutan pada semua kabupaten/kota di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , termasuk jika pun saya gagal menjadi gubernur, janjinya. Terkait dirinya sebagai kader Golkar, tapi mencalonakn diri melalui Partai Demokrat, Asril mengatakan, gubernur terpilih adalah pemimpin semua rakyat dan tidak lagi disebut partai apa yang mencalonkannya. Berbeda dengan anggota DPR atau DPRD, nama partai yang mengusungnya tidak bisa lepas dari warna dan aktivitasnya setelah terpilih menjadi anggota legislatif, tambahnya. Karena gubernur adalah milik dan pemimpin semua rakyat, maka apapun partai yang akan mengusung tidak menjadi masalah, termasuk yang dilakukannya melalui Partai Demokrat meski dirinya adalah kader Golkar. (*/sun) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=68713 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[...@ntau-net] Re: Kaba Duka adiak Sahabat Kita - Yuhefizar Ephi Lintau
Innalillahi wa inna illaihi rajiun... Turut berduka atas berpulang: Almarhum: DEFRIZAL (adik dari sanak Ephi Lintau) Saya turut mengamini doa dari anggota RN. Salam Nofiardi RM 42+ Riau Dapua RN rang-da...@rantaunet.org Sent by: rantaunet@googlegroups.com 12/09/2009 08:46 PM To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [...@ntau-net] Kaba Duka adiak Sahabat Kita - Yuhefizar Ephi Lintau Assalamualaikum WrWb. Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang kerahmatullah adiak sahabat kito Yuhefizar Ephi Lintau http://www.facebook.com/yuhefizar?ref=ss nan banamo DEFRIZAL dalam usia 27 Tahun jam 5.55 pagi tadi (maap pi, baru dapek kaba ambo @Nofend) di Lintau. Dan Alhamdillah, tepat jam 6 sore tadi proses pemakaman sudah selesai dilaksanakan. Ateh namo keluarga besar RantauNet, kami turut berduka cita yang sedalamnya, semoga adinda mandapek tempat yang layak di sisi yang Maha Kuasa, diampuni segala dosanya, dan diterima segala amal baik semasa hidupnya, dan keluarga yang ditinggalkan, epi dan keluarga besar tabah dalam menghadapinya. Wassalamualaikum WrWb Rang Dapua Miko A. Mikardo Nofend St. Mudo. br The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Di Padang, Pengurusan Surat Pindah Meningkat 30 Persen
Di Padang, Pengurusan Surat Pindah Meningkat 30 Persen http://www.riaumandiri.net/rmn/index.php?option=com_contentview=articl eid=5044%3Adi-padang-pengurusan-surat-pindah-meningkat-30-persencatid= 48%3Asumbar-sumutItemid=71lang=in http://www.riaumandiri.net/rmn/index.php?view=articlecatid=48%3Asumbar -sumutid=5044%3Adi-padang-pengurusan-surat-pindah-meningkat-30-persenf ormat=pdfoption=com_contentItemid=71lang=in http://www.riaumandiri.net/rmn/index.php?view=articlecatid=48%3Asumbar -sumutid=5044%3Adi-padang-pengurusan-surat-pindah-meningkat-30-persent mpl=componentprint=1layout=defaultpage=option=com_contentItemid=71 lang=in http://www.riaumandiri.net/rmn/index.php?option=com_mailtotmpl=compone ntlink=aHR0cDovL3d3dy5yaWF1bWFuZGlyaS5uZXQvcm1uL2luZGV4LnBocD9vcHRpb249 Y29tX2NvbnRlbnQmdmlldz1hcnRpY2xlJmlkPTUwNDQlM0FkaS1wYWRhbmctcGVuZ3VydXNh bi1zdXJhdC1waW5kYWgtbWVuaW5na2F0LTMwLXBlcnNlbiZjYXRpZD00OCUzQXN1bWJhci1z dW11dCZJdGVtaWQ9NzEmbGFuZz1pbg%3D%3Dlang=in Kamis, 10 Desember 2009 00:00 PADANG-Kecenderungan warga Kota Padang untuk meninggalkan kota setelah gempa 30 September lalu meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Peningkatan itu terjadi dalam dua bulan terakhir, yakni naik sebesar 20 sampai 30 persen. Alasan kepindahan pada umumnya adalah karena tempat tinggal yang sudah hancur, atau pindah bekerja, pindah usaha, dan alasan lain. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota Padang Vidal Triza dalam penjelasannya kepada anggota Panitia Khusus (Pansus) I Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Padang tahun 2010 DPRD Kota Padang, Selasa (8/12), menyebutkan, biasanya usai pindah banyak warga tersebut yang kembali lagi ke Kota Padang. Kalau suasana sudah tenang, dan tidak ada gempa lagi, mereka akan balik lagi, ungkap Vidal. Disduk Capil Kota Padang pascagempa juga melayani banyak permintaan pembuatan akta yang hilang akibat gempa. Untuk korban gempa ini, kita memberikan layanan gratis, imbuh Vidal. Kebanyakan yang diurus adalah pembuatan akta kelahiran dan surat kematian. Gempa juga menyebabkan tingkat pengurusan surat/akta pada beberapa sektor menunjukkan penurunan. Seperti, surat keterangan penduduk, yang tahun 2009 disediakan sebanyak 25.100 lembar namun realisasinya hingga November lalu hanya sebanyak 15.200 lembar. Berdasarkan realisasi itu, tahun 2010 kita hanya sediakan 20.000 lembar, ungkap Vidal. Penurunan juga ditunjukkan dalam pengurusan surat cerai dan kematian. Sementara, peningkatan pengurusan surat dan akta juga terjadi pada akta pengangkatan anak, yang pada November lalu tercatat sebanyak 11. Begitu juga pengurusan akta perubahan nama, yakni dari 40 berkas yang semula disediakan sudah terealisasi 56 berkas. n pmc,din http://www.riaumandiri.net/rmn/index.php?option=com_contentview=article id=5044%3Adi-padang-pengurusan-surat-pindah-meningkat-30-persencatid=4 8%3Asumbar-sumutItemid=71lang=in The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image001.gifinline: image002.gifinline: image003.gif
[...@ntau-net] Gempa Sumbar Cetak Sejarah
Kamis, 10 December 2009 Gempa Sumbar Cetak Sejarah Padang, Singgalang Gempa yang menimpa Sumbar tanggal 30 September 2009 adalah gempa bersejarah. Sudah sering gempa terjadi di republik ini, tapi gempa di ranah Minang mengakibatkan banyaknya gedung pemerintah dan fasilitas umum yang rusak. Kerugian di sektor ini mencapai Rp6,6 triliun lebih. Gempa Jokyakarta, ratusan ribu rumah penduduk yang rusak. Begitu juga gempa Aceh, rumah penduduk banyak roboh. Sedang gedung pemerintah tidak banyak, terang Gubernur Sumbar diwakili Kadis Prasjal dan Tarkim Sumbar Ir. H. Dodi Ruswandi, MSCE, Rabu (9/12) dalam acara temu wicara teknologi forensik dan restorasi bangunan pascagempa. Beda dengan Sumbar. Sudahlah rumah penduduk ratusan ribu rusak, bangunan pemerintah banyak pula rusak. Kerugian total keseluruhan, baik rumah penduduk, gedung pemerintah, gedung swasta, pusat perekonomian dan lainnya, berdasarkan hitungan Pemprov, Bappenas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencapai Rp20,7 triliun lebih. Peristiwa itu sekaligus memberikan pelajaran berarti bagi semua pihak di Sumbar, terutama terkait dengan dunia konstruksi. Orientasi pembangunan ke depan, harus lebih difokuskan kepada pendekatan keteknikan. Kini pun, Pemprov tengah merancang Ranperda tentang Bangunan Gedung agar tahan gempa atau setidak-tidaknya menimilisir kerugian akibat gempa. Untuk pendalaman materi Ranperda itu, masukan berharga dari semua pihak sangat diharapkan. Temu wicara yang dilakoni Kadin Sumbar ini, diyakini memberikan advis berharga Ranperda yang tengah disusun itu. Tidak pula sebatas temu wicara ini saja, juga hal-hal lain ke depan yang dapat menambah bobot materi Ranperda, kata dia. Begitu pula dalam masa rekonstruksi dan rehabilitasi selama dua tahun (2010 s/d 2011). Penanganannya harus luar biasa dengan menge depankan kebersamaan, karena kejadiannya memang luar biasa. Sedang dalam kondisi normatif saja, butuh juga penanganan luar biasa. Ketua Kadin Sumbar H. Asnawi Bahar, SE, M.Si, juga menyatakan demikian. Sumbar sudah ditakdirkan berada di daerah rawan gempa dan harus dihadapi berbagai kebijakan, terutama terhadap bangunan yang mesti dibangun memenuhi persyaratan. Dalam temu wicara yang menghadirkan Ir. Sjafei Amri Dipl. E. Eng (HAFRI), Ir. Firman Djalil (Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar) dan Ir. Taufik Gunawan Dipl. Seis (BMG) menyepakati, perlunya regulasi yang tegas dalam pendirian bangunan dan implementasi di lapangan, benar-benar mengacu kepada kajian teknis. IMB yang dikeluarkan, juga tak sebatas persyaratan administrasi saja, melainkan mengarah kepada teknis dan kelayakan. (101) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=404 6 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Lomba Arung Jeram Bakal Diikuti Atlet Nasional
Kamis, 10 December 2009 Lomba Arung Jeram Bakal Diikuti Atlet Nasional Sijunjung, Singgalang Sesuai surat undangan yang diedarkan, lomba arung jeram Kuantan II yang akan diselenggarakan aparatur Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, 19 dan 20 Desember mendatang, tidak saja bakal diikuti atlet dalam provinsi, tapi juga atlet luar Sumatra Barat, bahkan atlet nasional dari Pulau Jawa. Dengan kategori lomba, head to head, slalom dan down rever race, total hadiah yang disediakan panitia penyelenggara, mencapai Rp27 juta. Rinciannya, Rp4 juta untuk juara I, Rp3 juta juara II dan Rp2 juta untuk juara III. Untuk suksesnya lomba arung jeram Kuantan II ini, kami selaku penyelenggara tidak hanya mengundang atlet yang ada dalam provinsi, tapi juga atlet luar Sumatra Barat, kata Kepala Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, Yusrizal, S.E., Selasa (8/12), di ruang kerjanya. Atlet dalam provinsi yang diundang, adalah fedasi arung jeram (Faji) seluruh kabupaten dan kota. Sedangkan atlet luar Sumbar, Faji Palembang, Bengkulu, Jambi dan Faji Riau. Selain itu juga diundang atlet nasional yang tergabung dalam organisasi pencinta arus liar Jawa Barat. Sesuai namanya, lomba arung jeram Kuantan II dilaksanakan di Batang Kuantan dari Nagari Silokek ke Durian Gadang. Karena arenanya sangat menantang, setiap peserta diasuransikan, jelas Yusrizal. Sebagaimana tahun lalu, dalam pelaksanaan lomba, Parsenibudpora bekerjasama dengan pengurus pencinta alam Batu Gando Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung dan pencinta alam pemuda Koto Panjang, Kecamatan Koto VII. Dilibatkannya kedua pengurus pencinta alam itu, selain sudah dilatih sebagai pemandu dan tim juri, mereka juga telah memiliki sertivikasi, sehingga keikutsertaannya selaku panitia pelaksana tidak diragukan lagi, sebut Yusrizal. Di sisi lain dijelaskan, lomba arung jeram Kuantan yang kini baru tercatat sebagai agenda tahunan Pemkab Sijunjung, tahun depan akan dimasukan ke dalam kalender pariwisata Sumbar. (206) /TD tr http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=404 2 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: RESEPSI PERNIKAHAN KAMI
Selamat sanak Dani Kaka. Semoga prosesi pernikahan resepsi berjalan lancar. Semoga jadi pasangan sakinah mawahdah warahmah Diwakilkan aja kepada anggota RN yg diPadang utk menhadiri acaranya. Salam Nofiardi RM 42+ Riau From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of ardian hamdani Sent: Tuesday, December 08, 2009 12:28 PM To: forahmi forahmi; rantau net; ikasmantri padang; ikasmantri 95 Subject: [...@ntau-net] RESEPSI PERNIKAHAN KAMI Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan memohon Rahmat dan Ridho Allah SWT, kami bermaksud menyelenggarakan pernikahan kami : ARDIAN HAMDANI, S.H. (Dani) dengan NOVIKA SARI, S.S. (Kaka) InsyaAllah akan dilaksanakan : Akad Nikah Hari/ Tgl. : Jum'at/ 25 Desember 2009 Pkl. : 13.30 - Selesai Tempat: Daima Cultural Garden Jl. Azizi No. 122 Komp. Cendana, Polamas, Andalas, Padang RESEPSI Hari : Minggu/ 27 Desember 2009 Pukul: 10.00 WIB s/d 16.00 WIB Tempat : Daima Cultural Garden, Jl. Azizi No. 122 Komp. Cendana, Polamas, Andalas, Padang Tiada rangkaian kata yang lebih indah yang dapat kami berikan selain ucapan terimakasih yang dalam atas kehadiran dan doa restu Bapak/Ibu/Saudara/i kepada kami. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hormat kami yang menanti Dani Kaka The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Wako Disiram Air Cabe oleh Pedagang
Padang | Senin, 07/12/2009 13:12 WIB Wako Disiram Air Cabe oleh Pedagang Padang (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Wali Kota Padang, Fauzi Bahar disiram air cabe oleh para pedagang dalam aksi unjuk rasa yang digelar di halaman kantor DPRD Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , Senin (7/12). Namun siraman tersebut tidak mengenai wako, tetapi kena Wakil Kepala Poltabes Padang, AKBP Wisnu Handoko. Peristiwa bermula ketika wako hendak meninggalkan kantor DPRD DPRD usai menghadiri pelantikan Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id yang dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat hendak meninggalkan kantor, ratusan pengunjuk rasa yang kesal terhadap Fauzi Bahar langsung menghadang dan mencoba menyiram orang nomor satu di Kota Padang itu dengan air cabe. Saya mencoba mengamankan seorang ibu-ibu yang akan terjatuh saat itu dan jika tidak saya tolong, ibu tersebut pasti akan terinjak-injak di keramaian, namun pada saat bersmaan ada seorang pedagang yang mencoba menyiram wako, namun tidak sempat kena, justru saya malah terkena cipratannya, terang Wisnu. Aksi tersebut dilakukan pedagang menuntut agar kios-kios darurat di Pasar Raya Padang untuk relokasi pedagang korban gempa dibongkar. Pedagang menilai dengan adanya kios darurat tersebut mengurangi pendapatan dan membahayakan jika terjadi gempa atau kebakaran karena sempitnya akses jalan di pasar darurat itu. (ril/wij) http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=2id=67039 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Marlis Rahman Akan Maju dalam Pilkada 2010
Propinsi | Senin, 07/12/2009 22:03 WIB Marlis Rahman Akan Maju dalam Pilkada 2010 Padang (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Gubernur Sumatra Barat Marlis Rahman mengaku akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah pada tahun 2010 mendatang. Kalau saya katakan mau maju tetapi nggak ada yang memilih bagaimana? Tetapi kalau ada memilih, Insyaallah saya akan maju, ujar Gubernur usai dilantik Menteri Dalam Negeri di kantor DPRD Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , Senin (7/12). Pada pilkada 2005 lalu Marlis Rahman merupakan pasangan Gamawan Fauzi sebagai wakil Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id yang diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia http://www.indonesia.go.id Perjuangan dan Partai Bulan Bintang. Marlis Rachman menggantikan Gamawan Fauzi sebagai Gubernur Sumatra Barat karena Gamawan terpilih sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia http://www.indonesia.go.id Bersatu Jilid II. Mantan rektor Universitas Andalas itu akan menjabat sebagai Gubernur Sumbar http://www.sumbarprov.go.id hingga habis masa pemerintahan hingga Oktober 2010 mendatang. (ril) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=67229 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 Istri Ujang Meninggal Jakarta, Singgalang Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu, kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=397 4 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Astagfirullah, lah salah sorong mangirim kaba mah, dek manbaco berita dijudul sajo. Dek namo hampie sama, karajo samo di Singgalang Jakarta pulo dikiro urangnyo samo. Mohon maaf ka uda UJANG AL. Salam Nofiardi From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofend St. Mudo Sent: Monday, December 07, 2009 9:02 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal Ikut berduka cita Semoga almarhummah mendapatkan tempat yg layak disisi yang maha Kuasa. Dan yang ditinggalkan tabah menghadapinya. Wassalam. NB : Sekedar info sajo, Seingat ambo sanak kito Ujang Syafridin nan iko indak ado/aktif di Palanta. Yang aktif di Palanta adolah uda Ujang Sfarudin AL (Wartawan Harian Singgalang Jakarta) Sementara baliauko sanamo, tapi adolah staf harian singgalang jakarta. Seperti berita dibawah : Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu, kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. MARIKITO BIASOKAN MANGAREK BAGI NAN ALUNBISASO DAN LUPO The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net]
Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur Sumbar Sabtu, 05/12/2009 22:03 WIB padangmedia.com - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota Bukittinggi berpendapat, bahwa pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk lima tahun ke depan sangat tepat adalah Drs. Djufri. (Djufri adalah mantan walikota Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota DPR RI) Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di provinsi ini adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com Sabtu (5/12) disela perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi. Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri bukan saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia juga telah berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi ini. Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini, sekaligus sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa kesuksesan. Baik di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai. Dan kesuksesan itu fakta dengan bukti dia sekarang ini, yakni dia sendiri berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI, ujar Kadir. Jadi, tambah Kadir yang juga ketua Aliansi Partai Politik Kota Bukittinggi ini, jika Djufri benar akan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu dalam provinsi ini melalui pemilihan gubernur tahun depan, rasanya sangat tepat. Rasanya sangat tepat sekali jika Djufri sebagai orang nomor satu dalam provinsi Sumbar ini. Dan jika dia benar akan mencalonkan diri melalui pemilihan gubernur tahun depan, saya yakin hanya dia yang bisa memenangkan, ucap kadir sambil menambahkan, kepiawaian Djufri dalam melakonkan kepemimpinan-nya selama ini memang tidak perlu diragukan lagi. (an) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58657 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Lembah Anai Rusak Parah
Propinsi | Sabtu, 05/12/2009 12:06 WIB Ekosistem Hutan Cacar Alam Silaing Masih Bagus Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar http://www.sumbarprov.go.id ) menilai ekosistem hutan cagar alam dan mega mendung di Lembah Anai dan Silaing kabupaten itu, masih relatif bagus karena tak ditemukan adanya aksi pembalakan liar. Tindak pembalakan liar di kawasan hutan lindung itu, bisa dikatakan tak ada dan kerusakan terjadi karena faktor alam sehingga ekosistemnya masih relatif baik hingga sekarang, kata Kepala Bidang Rehabilitasi Dishut Tanah Datar, Zuwendra di Silaing, Sabtu. Ia menjelaskan, karena faktor alam seperti sering terjadinya bencana gempa bumi akibatnya kondisi lahan di kawasan cagar alam dan mega mendung banyak retak-retak, dampaknya saat hujan turun terjadi longsoran. Justru itu, upaya dilakukan selain memindahkan masyarakat yang sudah menempati kawasan cagar alam dan mega mendung, juga dilakukan upaya rehabilitasi terhadap lahan yang kritis. Terkait, banyaknya masyarakat yang menempati di kawasan cagar alam dan mega mendung, merupakan ancaman juga terhadap kondisi halan hutan dilindungi itu. Ia memperkirakan, kerusakan kawasan suaka alam di Silaing dan Lembah Anai berkisar 10 - 50 ribu hektar dari jumlah luas 225 ribu hektare, karena faktor alam dan adanya masyarakat yang mendirikan bangunan di kawasan itu. Selain itu, kondisi di kawasan hulu sungai yang bermuara ke air mancur Silaing, juga sudah mulai terganggu karena saat hujan air begitu besar dan musim panas kecil sekali. Terkait, kawasan penyangga ini sudah mulai terdapat gangguan di kawasan sungainya, maka upaya penanggulangan segera dilakukan melalui rehabilitasi. Upaya yang dilakukan ke depan mereabilitasi lahan yang kritis tersebut. Secara umum hutan kritis Tanah Datar sekitar 28 tibu hektare dari 158 ribu ha, katanya. Lahan kritis dan kawasan hutan kritis di Tanah Datar, tersebar pada setiap kecamatan, tapi terbanyak di Lintau Buo, Batipuh Malalo ada sekitar 100 hektar. Kemudian daerah kawasan Danau Singkarak, juga menjadi titik perhatian dalam penghijauan karena terdapat kawasan kritisnya. Kawasan Singkarak sudah menjadi perhatian dunia intenasional, tentu harus menjadi perhatian dalam penanggulangan, katanya. Gerakan penghijauan terhadap lahan kritis sudah dimulai, tambahnya, bahkan sampai saat ini sudah tertanam sekitar 350 ribu batang pohon pada sejumlah titik lahan kritis di kabupaten itu. Kini program menanam satu orang satu pohon tengah digalakan dalam upaya merehabilitasi kawasan lahan dan hutan kritis tersebut. Kalau jumlah penduduk Tanah Datar sekitar 250 ribu jiwa bisa tertanan sebanyak itu, bahkan ditargetkan lebih sehingga lahan kritis yang semakin baik, katanya dan menambahkan, semakin banyak kondisi kawasan hutan Tanah Datar seperti suaka alam di Silaing, tentu bisa mencegah global warnning.(*/tdy) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=66455 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Saturday, December 05, 2009 8:40 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Lembah Anai Rusak Parah The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Lembah Anai Rusak Parah
Sabtu, 05 December 2009 Warung Diduga Esek-esek Mega Mendung akan Dibongkar Padang, Singgalang Puluhan warung yang diduga tempat esek-esek, yang berada di kawasan wisata alam Mega Mendung akan dibongkar dalam minggu ini. Karena, selain keberadaanya melanggar hukum, warung tersebut juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Hal ini diungkapkan Ketua Tim Pelaksana Penertiban dan Pengawasan Kawasan Hutan Lindung Lembah Anai, Ir, H. Edi Aradial MBA., setelah melakukan pengecekan langsung kelapangan, Jumat (4/12) kemarin. Dalam minggu ini, warung yang dibuat untuk pasangan muda-mudi ini akan dibongkar, tegasnya. Selain melanggar UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi, UU No 9 tahun 1997 tentang Kepariwisataan dan UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Keberadaan tempat seperti ini juga melanggar perda mengenai penyakit masyarakat (pekat). Menurut laporan masyarakat, tempat ini digunakan pasangan yang belum nikah untuk melakukan tindakan asusila. Itu sudah melanggar adat dan agama, tambahnya. Hal senada diungkapkan Chandra Putra, SH., anggota bidang penyuluhan/sosialisasi tim. Keberadaan warung-warung tersebut sudah menyalahi aturan, jika dibiarkan, banyak lahan yang akan ditebas masyarakat sehingga merusak kelestarian hutan lindung. Di kawasan Mega Mendung terdapat lima titik yang tidak memiliki izin, kawasan tersebut dikuasai dan dikelola oleh warga. Sedangkan menurut Iyel, salah seorang pedagang yang berada di kawasan Mega Mendung, keberadaan mereka sudah diketahui oleh pihak nagari. Kami sudah minta izin kepada pihak nagari, dan mereka memberikan izin, tentu kami melapor ke nagari, tidak ke kantor gubernur, ujarnya. Dari pendataan yang dilakukan tim gabungan, terdapat lebih dari 50 pondok-pondok kecil di sepanjang sungai yang terindikasi tempat pasangan muda-mudi berbuat asusila. Sebelum meninggalkan lokasi, Edi Aradial mengungkapkan, yang pasti kita bongkar adalah pondok-pondok ini, sedangkan untuk tempat tinggal warga, akan dicarikan solusinya dalam 30 hari ke depan pungkasnya. Sebagaimana diberitakan kemarin, kawasan lindung dan cagar alam di Lembah Anai dan sekitarnya mulai rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Flora dan fauna di kawasan itu juga terancam punah. Tidak hanya itu dua kawasan tersebut juga disinyalir sebagai tempat esek-esek. Warga sekitar mulai resah dibuatnya. Luas kawasan cagar alam yang berada di sekitar Lembah Anai sekitar 225 hektare, sedangkan kawasan Mega Mendung luasnya sekitar 12,5 hektaer. Dua kawasan tersebut sejak reformasi banyak dikuasai oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya sebagai pemilik lahan. Mereka mendirikan bangunan-bangunan yang tidak berizin. Seperti pondok-pondok yang berkedok wisata untuk mata pencarian. Lokasi itu disinyalir dijadikan tempat esek-esek dan sudah membuat warga resah.Ags http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=395 9 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] SBI Untuk SMA Negeri 10?
SBI Untuk SMA Negeri 10? Jumat, 04/12/2009 21:15 WIB padangmedia.com - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1 Padang untuk pindah dan menjadi Sekolah Berstandar Internasional di Kawasan Belanti Kec. Padang Utara ternyata berefek pada bantuan Yayasan Budha Suci. Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi lebih sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar yang awal pekan ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan pengurus yayasan tersebut. Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada empati organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di Kota Padang. Seperti yang juga terjadi pada bantuan pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah beralih ke SMAN 10 Padang. Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12) mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak SMA Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti. Pertimbangan itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau SMAN 17 menjadi SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas I, guru-gurunya juga baru. Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya cukup sampai kelas III. Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA Negeri 10, ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan. (fie) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58641 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Lembah Anai Rusak Parah
Jumat, 04 December 2009 Lembah Anai Rusak Parah Oknum Merambah Hutan Lindung Padang, Singgalang Kawasan lindung dan cagar alam di Lembah Anai dan sekitarnya mulai rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Flora dan fauna di kawasan itu juga terancam punah. Tidak hanya itu dua kawasan tersebut juga disinyalir sebagai tempat esek-esek. Warga sekitar mulai resah dibuatnya. Kami sudah berulang kali mendapatkan laporan tentang dua kawasan itu. DPRD juga sudah mendesak untuk menertibkan kawasan hutan lindung dan cagar alam tersebut, kata Kepala Dinas Satuan Pamong Praja Sumbar, Edi Aradial, kepada wartawan di ruangan kerjanya, Kamis (3/12). Dikatakannya, luas kawasan cagar alam yang berada di sekitar Lembah Anai sekitar 225 hektare, sedangkan kawasan Mega Mendung luasnya sekitar 12,5 hektaer. Dua kawasan tersebut sejak reformasi banyak dikuasai oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya sebagai pemilik lahan. Mereka mendirikan bangunan-bangunan yang tidak berizin. Seperti pondok-pondok yang berkedok wisata untuk mata pencarian. Lokasi itu disinyalir dijadikan tempat esek-esek dan sudah membuat warga resah. Di Mega Mendung setidaknya telah dibuka lima titik yang tidak berizin. Lokasi tersebut dikuasai oleh beberapa warga yang telah terdata identitasnya. Sebelum dilakukan penertiban kita telah melakukan sosialisasi, untuk tidak menggunakan lokasi itu. Besok (hari ini-red) kita akan turun untuk memantaunya. Apakah imbauan kita sudah ditaati atau belum. Kalau belum juga kami akan kasih waktu selama 30 hari, lewat dari waktu itu bangunan liar itu akan dibongkar secara paksa, terang Edi. Menurutnya, perusakan cagar alam dapat dijerat UU No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Pelanggaran UU itu dapat dijerat hukuman kurungan selama 10 tahun dengan denda sebesar Rp200 juta untuk hukuman ringan dan hukuman terberat kurungan 15 tahun dengan denda Rp5 miliar. Sedangkan bagi yang merusak kawasan lindung bisa dijerat UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Perusak dijerat hukuman 10 tahun dengan denda Rp5 miliar. Kita bukannya melarang masyarakat untuk menggunakan kawasan tersebut, tapi kawasan itu termasuk kawasan yang patut dilindungi. Lagi pula di sana juga tidak aman untuk ditempati. Karena rawan longsor dan banjir. Untuk solusinya kita sudah membicarakannya dengan transmigrasi lokal, papar Edi. Penertiban ini kami lakukan karena sudah banyaknya laporan dari masyarakat dan desakan dari DPRD karena disinyalir lokasi itu digunakan untuk tempat esek-esek. Selain itu lokasi itu juga merupakan jalur provinsi yang patut diawasi keberadaannya, sebut Edi. Di sekitar kawasan Mega Mendung terdapat bangunan BKSDA, kini di sekitar kawasan tersebut dikuasai beberapa orang. Di sana mulai dibangun beberapa tempat untuk wisata, namun lokasi itu disinyalir untuk esesk-esek. Kita tidak melarang masyarakat untuk membuka usaha tapi karena kawasan itu kawasan lindung dan cagar alam yang patut dilindungi maka perlu pengawasan yang lebih ketat. Ke depan masyarakat hanya dibolehkan berjualan asongan tidak dengan mendirikan bangunan, katanya Penyusuran besok akan dilakukan di sekitar Bukik Tambun Tulang hingga simpang penjualan pergedel. Di sekitar kawasan Mega Mendung terdapat sebanyak 143 kepala keluarga mereka sewaktu-waktu terancam longsor karena mendirikan bangunan dikemiringan tanah sekitar 15 derajat. Mereka nantinya akan dipindahkan secara bertahap dengan sistem transmigrasi lokal. Dua lokasi yang sedang dilirik Dharmasraya dan Lima Puluh Kota. Rencananya hari ini tim laksanaan pengamanan kawasan hutan lindung dan perbatasan antar batas provinsi Sumbar akan turun ke beberapa lokasi. Tim tersebut terdiri atas Pol PP Sumbar, TNI, Polri, Kejaksaan, Bapedalda, Dinas Prasjal dan Tarkim, Dinas Kehutanan, BKSDA tim terpadu. Turunnya tim berdasarkan SK Guub. No. 332/487/2009. 107 /TD tr http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=393 8 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi
[...@ntau-net] KJM Gelar Pameran Foto Internasional Bencana Sumbar
Propinsi | Sabtu, 05/12/2009 06:11 WIB KJM Gelar Pameran Foto Internasional Bencana Sumbar Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Komunitas Jurnalis Muda (KJM) Sumatra Barat (Sumbar http://www.sumbarprov.go.id ) menggelar pameran foto internasional bencana gempa dan tanah longsor yang terjadi di daerah itu pada 30 September 2009. Pameran direncanakan dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi di Padang, Senin (7/12) akan berlangsung hingga 1 Januari 2010, kata Ketua Panitia Pelaksana pameran internasional tersebut, Rudi Antono di Padang, Jumat. Dalam pameran tersebut akan ditampilkan sekitar 1.000 foto yang menggambarkan kondisi Sumbar http://www.sumbarprov.go.id pascagempa 7,9 skala Richter dan tanah longsor hasil jepretan para jurnalis dan fotografer Indonesia http://www.indonesia.go.id , kata Rudi yang didampingi Sekretaris panitia, Rifki Wahyudi. Selain itu ditampilkan pula foto bencana hasil jepretan petugas Humas instansi pemerintah, DPRD, partai politik, Polri dan organisasi sosial lainnya di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Di luar foto yang dihasilkan para jurnalis dan fotografer media massa, keikutsertaan foto petugas Humas berkaitan dengan disediakannya 14 stan khusus bagi lembaga-lembaga yang terkait dan terlibat dalam penanggulangan bencana Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Setiap lembaga yang memakai stan pameran, katanya, diwajibkan memberikan bantuan dana kepada panitia yang nantinya akan disumbangkan bagi para korban bencana tersebut. Turut dalam pameran yang digelar di halaman Kantor DPRD Sumbar http://www.sumbarprov.go.id jalan Khatib Sulaiman Padang itu, sejumlah LSM nasional yang menyalurkan bantuan pembangunan rumah darurat bagi korban gempa dan tanah longsor. Ia mengatakan, di arena pameran juga didirikan beberapa contoh rumah darurat sumbangan LSM-LSM tersebut yang sebelumnya telah banyak didirikan di daerah-daerah terkena bencana. Khusus untuk foto karya jurnalis yang dipamerkan juga akan dipilih yang terfavorit dari penilai pengunjung pameran. Tiga foto terfavorit akan mendapat hadiah menarik dari salah satu sponsor acara yakni perusahaan telekomunikasi nasional. Rudi Antono menambahkan, seluruh dana yang terkumpul dalam pameran akan diserahkan sebagai bantuan bagi korban gempa dan tanah longsor di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor yang melanda Sumbar http://www.sumbarprov.go.id 30 September 2009 menyebabkan 1.195 orang meninggal dunia, terdiri atas 983 orang ditemukan jasadnya dan teridentifikasi serta 212 orang hilang tidak ditemukan jasadnya. Sedangkan total kerugian materiil mencapai Rp21,58 triliun, dengan kerugian terbesar akibat kerusakan perumahan milik masyarakat yang mencapai 74 persen. (*/sun) http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=1id=66333 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: SBI Untuk SMA Negeri 10?
Kalau nggak salah SMA 10 di ex SPG disamping RS Yos Sudarso? Jl Sudirman, depan Polda masuk ke Jl ? sekitar 200 m, (saya sudah lupa nama jalannya) Mohon info yg tau. Salam Nofiardi From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Saturday, December 05, 2009 8:33 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] SBI Untuk SMA Negeri 10? SBI Untuk SMA Negeri 10? Jumat, 04/12/2009 21:15 WIB padangmedia.com - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1 Padang untuk pindah dan menjadi Sekolah Berstandar Internasional di Kawasan Belanti Kec. Padang Utara ternyata berefek pada bantuan Yayasan Budha Suci. Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi lebih sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar yang awal pekan ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan pengurus yayasan tersebut. Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada empati organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di Kota Padang. Seperti yang juga terjadi pada bantuan pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah beralih ke SMAN 10 Padang. Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12) mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak SMA Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti. Pertimbangan itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau SMAN 17 menjadi SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas I, guru-gurunya juga baru. Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya cukup sampai kelas III. Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA Negeri 10, ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan. (fie) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58641 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan
Kayaknya buku ini perlu nich dimiliki oleh para Kulinermania. Salam Nofiardi RESENSI BUKU Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan Sabtu, 5 Desember 2009 Judul Buku: As Tears Dry Out Pengarang: Nuthayla Anwar Penerbit: Fayla Production Tahun Penerbitan: Agustus 2009 Jumlah Halaman: 206 Setiap orang punya kisahnya. Setiap orang juga punya menu makanan favoritnya. Dua hal itulah yang kemudian dijalin Nuthayla Anwar secara menarik oleh perempuan cantik berusia 40 tahun dalam buku kumpulan cerpen berjudul As Tears Dry Out (ketika air mata mengering). Ia mampu membangun kisah-kisah kemanusiaan yang sarat makna, di mana menu makanan sebagai bagian dari kisahnya. Menu soto betawi misalnya, digunakan Nuthayla sebagai pintu masuk dari buku setebal 206 halaman tersebut. Kisah pertama menceritakan menu soto betawi yang menjadi menu favorit ayahnya. Dari soto betawi itu mengalir kisah romantis pasangan suami-istri yang telah menikah selama 25 tahun dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Ketika suami tercinta meninggal dunia, sang istri menjadi merana. Istrinya menjadi sangat kesepian karena ketiga anaknya hanya sibuk dengan urusannya masing-masing. Untuk menjaga keberadaan suaminya, ia memasak soto betawi setiap hari, kendati diprotes anak-anaknya. Soto berwarna putih itu menjadi saksi hati istri yang nelangsa ditinggal suami dan anak-anaknya. Selain itu ada kisah-kisah menarik lainnya yang dibangun dari menu makanan makaroni panggang, makanan Italia bernama lasagna, nasi mutabagiah (nasi goreng ala Arabia), puding roti, sambal goreng udang, roti goreng keju, hingga donat kentang. Tak hanya cerita, buku tersebut juga memasukan resep makanannya agar pembaca bisa merasakan makanan yang kerap disebut-sebut dalam cerita. Pilihan judul as tears dry out bukan tanpa arti. Karena 12 cerpen yang ada dalam buku tersebut sarat dengan kisah-kisah kelam seputar hubungan asmara dan romantikanya. Saat cinta harus terbanting, air mata pun mengering (as tears dry out). Karena dalam hidup, cinta kadang harus mengalami kehilangan, prasangka, benturan, bahkan kebencian. Memang, antara cinta dan makanan bisa terjadi kisah manusia, terungkap hikmah, pelipur sukma. Selain itu juga bisa menerbitkan selera. Dunia tulis-menulis sebenarnya cita-citanya sejak kecil. Namun, kesibukan mengurus rumah tangga membuat alumnus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta ini melupakan cita-cita masa kecil itu. Impiannya itu kemudian membuncah ketika anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan ia punya banyak waktu luang. Ke-12 cerpen itu dibuat saat mendampingi suaminya membuka bisnis di Malaysia pada awal 2004 lalu. Saat menunggu suami dan anak-anaknya pulang dari aktivitas harian Nuthayla mulai kembali menekuni hobi lamanya, menulis. Didukung oleh hobinya memasak, maka jadilah kumpulan cerpen yang memadukan dua hal tersebut. Cerpen dan resep makanan merupakan kombinasi dari dua unsur penting dalam hidup manusia, yaitu bahasa dan makanan. Sebagai pemula, karya Nuthayla tak bisa dipandang sebelah mata. Kisah yang sarat makna bisa dijadikan pelajaran bagi kehidupan, terutama bagi ibu rumah tangga. Paling tidak, kita bisa berkaca dan mensyukuri kehidupan. (Tri Wahyuni) http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=241474 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan
Blok Songo di Kota Pinang apa Garingging? Pak Ephi, ya sangat kenal. Ditunggulah kopi darat, mungkin setelah Uda Elthaf pulang dari ibadah haji. Salam Happy week end Nofiardi -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of jupardi...@yahoo.com Sent: Saturday, December 05, 2009 11:16 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan Nof dan Reni Sip sip...akan di coba nanti dikumpulin semua lalu di edit lagi secara teknis bagaimana menulis yang baik Ya.ya..Nof Petualangan berbalut kuliner Btw..kapan RN Riau(Pekanbaru) kopi darat ini, saya lagi di blok songo Nof rekan2 Pec Tech berkantor disini dibawah pimpinan Pak Epi Dahlan (istrinya kakak kelas saya setahun di SMA dan IPB) kenal Nof Wass-Jepe Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Date: Sat, 5 Dec 2009 11:08:49 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: FW: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan Bang JP, Saya kira bang JP juga bisa menulis buku. Tapi judul yg cocok adalah: Petuangan berbalut Kuliner . Ditunggu hasil karyanya. Salam, Nofiardi -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of jupardi...@yahoo.com Sent: Saturday, December 05, 2009 10:59 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan Sanak Nofiardi Makasih infonya, bagi saya tentu sangat menarik membaca buku ini apalagi setelah membaca resensinya Seperinya memadukan sisi-sisi humanis dengan kuliner lalu diceritakan dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan Nggak sabaran mau cari buku ini ke Toko Buku, siapa tahu penambah-nambah inspirasi setelah membaca buku ini menulis2 kuliner ranah minang bagi saya Wass-Jepe Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar
Bu Evy, ini jawaban dari redaksi antara. Salam Nofiardi From: ANTARA [mailto:reda...@antara-sumbar.com] Sent: Thursday, December 03, 2009 2:17 PM To: Nofiardi Subject: Re: [...@ntau-net] Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar Assalamu`alaikum Terima Kasih Atas Koreksinya...Berita Tentang Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar Kesalahan Penulisan Nama tersebut Telah saya Sampaikan pada redaktur. Terima Kasih Wassalam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Wednesday, December 02, 2009 10:38 AM To: reda...@antara-sumbar.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar Buk Evy, Saya teruskan ke Redaksi Antara - Sumbar. Salam Nofiardi 42+ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Hifni H. Nizhamul Sent: Wednesday, December 02, 2009 10:17 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar Assalamualaikum, wr.wb Sanak Nofiardi yang budiman, Jika sekiranya - tidak keberatan - saya minta tolong disampaikan ke Admin website ANTARA Sumbar ( jika Sanak Nofiardi bisa kontak dengan adminnya) bahwa nama Duta Besar RI untuk Singapore ini adalah DRS. WARDANA bukan Ali Wardana. Meskipun nama Ali Wardana menyimpan kisah tersendiri bagi sang Dubes - namun sungguh ia - tidak ingin nama panggilannya disebut ALI . Demikian gurauan beliau (kebetulan kakak ipar saya) kepada saya melalui telepon barusan. Terima kasih. Wassalam, Evy Nizhamul Propinsi | Rabu, 02/12/2009 06:58 WIB Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Sumbar Undang Wartawan Asing Pulihkan Citra Pariwisata
Propinsi | Kamis, 03/12/2009 23:59 WIB Sumbar Undang Wartawan Asing Pulihkan Citra Pariwisata Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat (Sumbar http://www.sumbarprov.go.id ) mengundang sejumlah wartawan asing untuk membangkitkan dan memulihkan citra pariwisata daerah itu pascagempa akhir September 2009. Kita sudah mengundang sejumlah wartawan Malaysia berkunjung ke Sumbar http://www.sumbarprov.go.id pada 9-10 Desember 2009, kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , James Hallyward di Padang, Kamis. James menjelaskan, para wartawan dari negara jiran itu, akan dibawa mengunjungi lokasi obyek-obyek wisata yang ada di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id pascagempa. Para wartawan dari media massa di negara tetangga itu, bisa melihat secara langsung kondisi obyek wisata Sumbar http://www.sumbarprov.go.id pascagempa. Bahkan, rencananya pada wartawan asing tersebut akan dibawa ke lokasi gunung tiga, Tandikek yang menimbun ratusan penduduk di sana. Terkait, persepsi publik di luar Sumbar http://www.sumbarprov.go.id karena banyaknya berita-berita bencana gempa (30/9) dilansir media nasional dan internasional telah porak-poranda. Bahkan, ada tamu dari asing ketika berkunjung ke Sumbar http://www.sumbarprov.go.id pascagempa tak mau menginap di Padang, tapi memilih ke Bukittinggi karena mendapatkan informasi hotel tak yang beroperasi lagi di Padang. Kita tidak memungkiri ada fasilitas pendukung obyek wisata ada yang hancur dan rusak, tapi masih banyak yang masih dalam kondisi aman. Misalnya saja di Padang masih banyak hotel yang beroperasi melayani tamu-tamunya, katanya. Kemudian, tambahnya, fasilitas pendukung pariwisata di Kota Bukittinggi, Payakumbuh, dan kabupaten lainnya masih aman dan tidak terkena dampak gempa beberapa waktu lalu. Justru itu, melalui dukungan wartawan asing nanti, diharapkan bisah mengkanter persepsi wisatawan asing khusus terhadap Sumbar http://www.sumbarprov.go.id pascagempa. Lebih lanjut disampaikan James, upaya lain yang telah dilakukan Dinas Pariwisata Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , melakukan kampanye terhadap masyarakat di luar daerah ini, di antaranya ke Bali, Yogyakarta dan ikut pada Batam Expo. Selain itu, bahkan sosialisasi pariwisata pascagempa juga dilakukan ke luar negeri, di antaranya ke Singapura dan Malaysia. Kita optimis sektor pariwisata Sumbar http://www.sumbarprov.go.id bangkit pascagempa, karena ada hikmah yang perlu diambil dari bencana yang terjadi, di antaranya ada obyek wisata baru dan Sumbar http://www.sumbarprov.go.id kian terkenal di dunia Internasional, katanya. Kesempatan itu, pihaknya mengajak semua pihak di daerah ini kembali belajar pada pascagempa 2007, sektor pariwisata Sumbar http://www.sumbarprov.go.id kembali bangkit dengan cepat. Dampak satu tekad itu, kunjungan wisatawan asing ke Sumbar http://www.sumbarprov.go.id pda 2008 mengalami peningkatan cukup signifikan, bahkan rengkit pertama tingkat Airport di Indonesia http://www.indonesia.go.id . Dinas Pariwisata Subar menargetkan kunjungan wisatawan 2009 sebanyak 6,5 juta orang, terkait pada tahun lalu mendekati 6 juta. Kita optimis kunjungan wisatawan mencapai target 2009 karena banyak orang dalam dan luar negeri yang berdatangan ke Sumbar http://www.sumbarprov.go.id pascagempa dua bulan lalu. Penghitungan memang belum dilakukan tetapi diyakini akan tercapai, katanya. Menurutnya, orang memberikan bantuan atau relawan di sisi pandangan pariwisata adalah wisatawan karena menginap, menyewa rumah, kendaraan dan berbelanja di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . Namun, tambahnya, kalau dipandang pada sisi kemanusia memang dalam rangka memberikan bantuan, baik materil maupun tenaga. Kita ketahui dengan banyak orang yang berdatang ke Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , berapa perputaran uang yang terjadi, katanya. (*/wij) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=65961 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur
[...@ntau-net] Membangun Kampung Terapung di Maninjau
GAGASAN IA-ITB UNTUK NAGARI TANJUNG SANI Membangun Kampung Terapung di Maninjau Rabu, 02/12/2009 20:21 WIB padangmedia.com - PADANG - Nagari Air! Inilah nagari impian yang tengah dicoba oleh Ikatan Alumni ITB untuk dijadikan perkampungan model terapung di Tanjung Sani Maninjau Kabupaten Agam. Tapi segala sesuatu ini masih dalam taraf konsep karena mesti dilengkapi dengan perencanaan non-teknis seperti masalah-masalah sosio-kultural, ekonomi dan sebagainya, ujar Zukri Saad dari IA-ITB Sumatera Barat ketika mempresentasikan gagasan besar itu di depan pegiat lingkungan di Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unand Padang, siang tadi. Gagasan membangun perkampungan baru di atas permukaan air danau Maninjau dilahirkan para pengurus IA-ITB saat melaksanakan operasi tanggap darurat pascagempa Sumbar. IA-ITB kemudian mengambil basis di Tanjung Sani Maninjau. Masalah di Tanjung Sani sangat spesifik. Pascagempa nyaris lahan untuk bermukim makin menipis jumlahnya. Nagari yang terdiri dari 11 jorong itu tertimpa longsoran perbukitan yang berbatasan dengan Kabupaten Padang Pariaman tersebut. Sebenarnya tak hanya gempa ini saja yang pernah menimpa masyarakat di sini, sebelumnya beberapa kali galodo -banjir bandang-dan longsor pernah dialami masyarakat. Dan beberapa kali sudah dilaksanakan transmigrasi lokal ke Sawahlunto Sijunjung, tapi kemudian massyarakat kembali lagi ke kampung asalnya ini, tutur Zukri didamping Apris Hamid dan Harmen Nashar dari IA-ITB. Berdasarkan pengalaman itu dan penelitian para pengurus IA-ITB diperoleh kesimpulan bahwa transmigrasi bukan langkah yang tepat bagi penanganan korban pascagempa di Tanjung Sani. Kultur masyarakat yang terbiasa hidup dengan air danau, kemudian dipindahkan ke kawasan berhutan untuk bertani di lokasi translok membuat mereka tidak betah bertahan hidup, jadi mereka kembali lagi ke kampungnya, ujar Alfan Miko, Kepala LPM Unand yang juga sedang melakukan berbagai kegiatan dengan mahasiswa Unand dan UGM di Tanjung Sani. Gagasan Zukri dan IA-ITB itu didiskusi dalam suasana yang hangat dan sengit oleh para peserta. Terlihat yang hadir antara lain Ardinis Arbain, John Farlis, Hendri Martius, Jafri Nur, bahkan budayawan Edy Utama dan sejumlah akademisi Unand lainnya. Gagasan membangun Nagari Terapung ini secara sederhana adalah membangun perumahan berikut fasilitas umum dan sosial seperti pasar, rumah ibadah dan Puskesmas di atas air. Secara teknis kalangan ITB sudah mendesain bentuk rumah dan bangunan dengan kondisi diapungkan oleh ponton-ponton yang terbuat dari fiberglas. Kelak semua aktifitas masyarakat Tanjung Sani akan beralih dari darat ke rumah terapung di bibir pantai Barat Danau Maninjau ini. Secara teknis tidak ada lagi kendalanya, yang menjadi soal sekarang adalah persoalan non-teknis, antara lain kesiapan masyarakat, perubahan kultur, sampai penerimaan masyarakat untuk hidup dalam habit yang baru. Ini perlu social engineering lebih intensif, kata Zukri. Saat ini sekitar 3.802 orang (+/- 700 KK) warga Tanjung Sani masih berdiam di pengungsian. Setidaknya dibutuhkan 700 rumah dan infrastruktur pendukung, fasos dan fasum untuk bisa memulihkan kehidupan masyaraiat setempat seperti semula. Sementara Hendri Martius memperingatkan agar kalau gagasan ini jadi diimplementasikan, hendaknya benar-benar serius dipikirkan segi-segi non-teknisnya itu agar tidak menimbulkan kerugian besar. Ia bahkan mencontohkan Pasar Amur yang dibangun tanpa mempertimbangkan segi non-teknisnya. Jadinya, ya, seperti yang kita lihat, gagal dan menimbulkan kerugian, kata Hendri. Zukri dan kawan-kawan para penggagas berjanji akan memperkaya lagi konsep ini dengan berbagai pendapat yang sudah disumbangkan para akademisi Unand. Dalam waktu dekat ini focus group discussion (FGD) akan dilakukan lagi dengan pejabat Pemkab Agam dan pejabat Pemprov Sumatera Barat. Jika ini jadi diimplementasikan dan didukung pemerintah dengan pengalokasian anggaran, maka ini yang pertama di dunia, ujar Zukri. (eko) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58602 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email
[...@ntau-net] Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria
Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria oleh: Desni Intan Suri Dunia Perempuan | Rabu, 02/12/2009 22:21 WIB Suatu kali aku dan suami berkenalan dengan seorang pria yang bukan dari daerah Sumbar. Dalam pembicaraan kami yang menceritakan daerah masing-masing ia memberikan pendapat dan kesannya terhadap wanita minang kabau. Kesan dan pendapatnya itu membuatku terkaget-kaget. Gimana mas rasanya punya istri orang minang? kata si pria ini pada suamiku. Suamiku sempat bingung menjawabnya, tapi dijawabnya juga yaa..rasanya ya ..rasa punya istri... kata suamiku sambil tertawa. Bukan, maksud saya beristrikan wanita minang gimana rasanya? Katanya ngotot. Akupun tergoda untuk menimpalinya maksudnya rasa apanya nih pak..jelaskanlah.. kataku. Dia tersenyum dan tetap mengarahkan pandangannya kesuami ku : setahu saya wanita minang itu sangat dominan dalam rumah tangga...bahkan kesannya seperti kaum pria dijajah saja. Adat minang kabau saja sudah menampakkan hal itu. Tak heran watak wanitanya menjadi berkuasa seperti itu. Saya merasa adat minang kesannya seperti membuang anak laki-laki. Coba saja lihat, secara rohaniah yang memiliki rumah adalah wanita ,kaum pria hanya menumpang. Kalau sudah menjadi suami ,kedudukannyapun lemah sebagai seorang bapak dari anaknya, yang memutuskan kehidupan anaknya terutama dalam masalah perkawinan justru adik laki-laki istrinya.Masyarakat minang itu juga menganut sistim matriakat yang mana kekuasaan terletak ditangan Ibu atau wanita.hm...ini benar-benar bikin wanita diatas angin. Dalam keluarga saya ada dua orang yang sempat beristrikan orang minang ,dua-duanya berakhir dengan perceraian dengan didahului pertengkaran demi pertengkaran. Istri-istri mereka sangat dominan bahkan terkesan tidak menghargai suami. . Aku segera ingat dengan teman karibku Nirita yang baru saja dua hari yang lalu curhat datang kerumah. Nirita adalah teman kecilku sejak disekolah dasar. Garis nasib kemudian berbeda jauh diantara kami. Aku sekarang berstatus Ibu rumah tangga yang berwiraswasta, sedangkan ia adalah seorang Manager Public Relation dan marketing di sebuah hotel berbintang. Ia meminta saranku ketika ia merasa harus mengakhiri kehidupan perkawinanya dengan Syaiful yang dulunya juga adalah teman satu perguruan tinggi denganku. Dia lamban sekali ..aku bosan mendorongnya terus,dia maunya mengembangkan dunia tulis menulisnya padahal diakan sarjana tehnik mesin..apalah yang akan dapat dari dunia tulis menulis..aku udah susah-susah cariin kerjaan bergengsi buat dia ..eh dicuekin..maunya dia apa? Hasil tulis menulisnya cuma cukup beli korek kuping..tak lebih..!. Aku juga ingat dengan Lulu anak bibiku. Sampai umurnya mencapai 53 tahun saat ini, tak ada minatnya sedikitpun untuk berumah tangga. Sekarang ia bekerja disebuah stasiun televisi swasta di Australia. Ketika kami semua mencoba-coba menyodorkan 'calon padanya, semua dijawabnya dengan kata-kata Ngga level...!. Sampai saat ini, ia masih merasa bahwa levelnya adalah lebih tinggi dari pria manapun yang diperkenalkan padanya. Akhirnya kami menyerah dan membiarkan ia memilih kehidupannya sendiri. Dirumah aku termenung-menung sendiri memikirkan kalimat-kalimat dakwaan dari pria kenalan baru kami tadi sewaktu diperhelatan kenalan suamiku. Kuhubung-hubungkan semua ini. Kucoba pula mengoreksi diriku sendiri, apakah aku bersikap seperti yang ia sebutkan itu kepada suamiku sendiri?. Pikiranku itu terbaca oleh suamiku. Ia tersenyum-senyum menggodaku . Tersinggung ni yeee... dibilang penjajah... katanya tergelak-gelak. Tidak juga...cuma mencoba koreksi diri saja... kataku kalem mencoba menutupi perasaanku sebenarnya.. Suamiku manggut-manggut sambil menepuk-nepuk punggungku tenang...tenang..aku ngga merasa dijajah kok Katanya memperlebar senyumnya . Esok paginya ketika aku sedang menyiapkan sarapan pagi keluarga, aku didatangi Ranti tetangga baru kami. Ia baru dua bulan menngontrak rumah sebelah kiri rumah kami. Ia seorang wanita minang berasal dari Padang panjang. Begitu dia tahu aku juga orang minang, hampir tiap hari dia main kerumah kami. Katanya ia bekerja disebuah perusahaan muliti nasional . Waktu baru berkenalan kami sempat heran ,katanya dia sudah mempunyai suami dan tiga orang anak, tapi kok dirumah itu yang keliatan hanya dia saja. Baru kemudian kami paham setelah ia menceritakan kehidupan rumah tangganya kepadaku. ' Suamiku pengangguran tingkat tinggi..sudah masuk tahun kelima sekarang..ada teman yang nawarin kerja padaku dijakarta ini,gajinya cukup besar..yaa daripada anak-anakku ngga makan aku terima pekerjaan itu..., di Padang udah susah cari kerja sementara anak-anakkan perlu makan dan biaya sekolah..sekarang dia yang ngurusin anak-anak aku kerja..,harus ada salah satu kami bertindak kalau mau bangkit...ya kan Des?aku akan mencari peluang kerja buat dia disini , baru setelah itu memungkin bagi kami untuk kumpul lagi...katanya waktu itu. Aku memandang kepergian Ranti dari balik jendela dapur. Ia hanya datang untuk
[...@ntau-net] Re: Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar
Kab. Sijunjung | Rabu, 02/12/2009 18:02 WIB Sijunjung Gelar Arung Jeram Kuantan II Sijunjung (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga (Parsenibudpora) Kabupaten Sijunjung, Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , bekerjasama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia http://www.indonesia.go.id (FAJI), akan menyelenggarakan Arung Jeram Kuantan II, dengan total hadiah 27 juta. Kepala Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, Yusrizal. SE, didampingi Kasi Promosi, A.I. Yunarco, siang tadi mengatakan, kegiatan arung jeram yang telag merupakan agenda tahunan tersebut akan dilaksanakan 19 sampai 20 Desember mendatang di arena arung jeram Silokek - Durian Gadang. Selain merupakan agenda tahunan, ini juga salah satu upaya bagi kita untuk mempromosikan dan memperkenalkan Kabupaten Sijunjung ke dunia luar, baik disektor pariwisata maupun sektor lainnya, ujar Yusrizal. Kategori lomba yang akan dilaksanakan adalah head to head, slalom dan down river race. Peserta yang ambil bagian selain atlit lokal, juga akan diikuti atlit arung jeram nasional yang telah berpengalaman, tambahnya. (eri/wij) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=18id=65621 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Y. Napilus Sent: Thursday, December 03, 2009 12:40 AM To: rantaunet@googlegroups.com; Gebu Minang Cc: WSTB; Milis SMA1Bkt; solok-sela...@yahoogroups.com; IPMPP; MPKAS Subject: [...@ntau-net] Re: Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar Bagi yg tertarik dan belum sempat liat, sebagian kumpulan foto2 liputan Survey dan Eksibisi KAYAK Internasional di Solok Selatan, bisa dibuka dari link berikut: http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboardItemid=78fun c=viewcatid=78id=2090#2090 RCTI sudah bbrp kali mengeluarkan berita liputan ini. Sabtu/Minggu ini, kemungkinan akan lebih lengkap. Saya belum dapat kabar jam tayangnya. Terima kasih. Wass, Nofrins www.kayak.west-sumatra.com A place to build your adrenalin, come to Solok Selatan frequently... - (Darul Makmur) . The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Membangun Kampung Terapung di Maninjau
Sanak Berpayung Emas, Memang harus dikaji semua aspek: sosial, lingkungan, keamanan, kesehatan, tata ruang, pemanfaatan jangka panjang, dll. Kalau perlu buat dulu percontohan sebelum dibuat secara massal. Jangan proyek berjalan, pemanfaatan tidak maksimal, anggran terkuras, akhirnya ditinggal menjadi limbah/ sampah yg akan merusak danau. Pemda Agam harusnya dapat pelajaran dari Pasar Amor. Salam, Nofiardi RM 42+ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Madahar (madahar) Sent: Thursday, December 03, 2009 8:51 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Membangun Kampung Terapung di Maninjau Assalamu'alaikum ww, Rancak juo du ide IA ITB ko sanak mbo Rajo Mantari, tapi disubaliak itu ado nan paralu ciek di bahas jo dimupakaik an basamo baa status kapamilikan kampuang/ruamah nangko apo sebagai pinjaman, samantaro atau salamonyo. Juo nan paralu di paralu di inok jo ditimbang-timbang adolah karano status danau Maninjau iko kawasan wisata baa pulo nantinyo sakiro pamarentah baniaik pulo mangambangan potensi danau iko, apo kampuang itu akan tamasuak dalam kawasan atau malah dihabihan baliak baa pulo statusnyo jo masyarakaik nan sadang manampati kampuang nan ado. Sudah tu kalo ado pulo masyarakaik di salingkuang danau nan lain apo dunsanak kito tu buliah pulo mambangunnyo (saroman karamba kini). Sakitu sakiro-kiro nan takana sasudah mambaco salinteh tulisan nan sanak Rajo Mantari kirinan. Wassalamu'alaikum ww Buyuang Batuduang Ameh (42) Nan Ba Bandera Sirah The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
RE: [BULK EMAIL]- [...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria
Uni Lucille, Sebenarnya pandangan Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria lebih banyak berasal dari non Minang. Seiring berjalannya zaman, peran pria yg sebelumnya lebih dominan dirumah saudara perempuan bergeser kerumah istrinya. Ada hal2 tertentu yg tidak bisa berubah, selagi kita dalam lingkungan keluarga Minang, yaitu peran wanita Minang sebagai Bundo Kanduang. Peran pria dirumah saudara perempuan sudah banyak diambil alih sumando sebagai bapak dari keponakan yaitu memberi nafkah, pengajaran, dll. Mungkin ada pandangan lain dari warag RN. Salam Nofiardi RM 42 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Firdha Samsir Alam Sent: Thursday, December 03, 2009 9:40 AM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: aku_min...@yahoo.com Subject: [BULK EMAIL]- [...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria Importance: Low saya sangat tertarik isi email nofairdi, boleh dong sedikit saya tambahi berdasarkan pengalaman pribadi saya apa lagi saya bangga jadi wanita berdarah minang tegar, tabah dan paling utama bertanggung jawab terhadap keluarga itulah perempuan Minang di lingkungan saya sendiri saya perhatikan janda-janda baik itu janda cerai mati atau janda cerai hidup tapi tetap tegar dalam mencari nafkah untuk anak - anak mereka didikan itu yang diterima dari ibu mereka... perempuan minang mampu bertangung jawab kita lihat banyak kaum laki - laki dari minang yang setelah bercerai (hidup) meninggalkan anak - anak mereka begitu saja tanpa ada rasa tanggung jawab dari mereka karena adat Matriakat yang ada di Minang bahwa setiap anak -anak berada dipihak ibu kalau terjadi perceraian hal ini mengakibatkan banyak anak - anak yang ditinggalkan begitu saja oleh sibapak tanpa ada tanggung jawab dari bapak tersebut walau dalam persidangan perceraian sekalipun ditentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh si bapak untuk anak - anak tsb tapi itu hanya. tinggal janji diatas kertas (Banyak hal ini terjadi ), Tapi perempuan Minang bukanlah perempuan cengeng yang meratapi nasib mereka... mereka bangkit dan tegar tuk hadapi hidup ini. Tidak ada kebudayan Minang kabau (matrilineal) yang mendidik anak perempuannya kelak jadi seorang ibu rumah tangga yang berkuasa kepada suaminya tetapi bertanggung jawab iya.. lagi pula saya setuju kalau rumah orang tua diberikan ke anak perempuan ... dan anak laki - laki menjaga supaya rumah itu tetap aman dan terlindung dari segala pihak yang mungkin saja berniat buruk terhadap rumah tsb. menjadi Perempuan Minang bagaikan induk ayam yang mengais tanah mencari cacing untuk makan anak- anak nya setelah anak-anaknya makan baru si induk makan jadi cengeng, manja ,malas, otoriter dan mati karancak-an bukan lah tipe perempuan Minang. salut tuk desni intan suri salaam From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com To: Rantau RantauNet@googlegroups.com Sent: Thu, December 3, 2009 8:09:14 AM Subject: [...@ntau-net] Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria oleh: Desni Intan Suri Dunia Perempuan | Rabu, 02/12/2009 22:21 WIB Suatu kali aku dan suami berkenalan dengan seorang pria yang bukan dari daerah Sumbar. Dalam pembicaraan kami yang menceritakan daerah masing-masing ia memberikan pendapat dan kesannya terhadap wanita minang kabau. Kesan dan pendapatnya itu membuatku terkaget-kaget. Gimana mas rasanya punya istri orang minang? kata si pria ini pada suamiku. Suamiku sempat bingung menjawabnya, tapi dijawabnya juga yaa..rasanya ya ..rasa punya istri... kata suamiku sambil tertawa. Bukan, maksud saya beristrikan wanita minang gimana rasanya? Katanya ngotot. Akupun tergoda untuk menimpalinya maksudnya rasa apanya nih pak..jelaskanlah.. kataku. Dia tersenyum dan tetap mengarahkan pandangannya kesuami ku : setahu saya wanita minang itu sangat dominan dalam rumah tangga...bahkan kesannya seperti kaum pria dijajah saja. Adat minang kabau saja sudah menampakkan hal itu. Tak heran watak wanitanya menjadi berkuasa seperti itu. Saya merasa adat minang kesannya seperti membuang anak laki-laki. Coba saja lihat, secara rohaniah yang memiliki rumah adalah wanita ,kaum pria hanya menumpang. Kalau sudah menjadi suami ,kedudukannyapun lemah sebagai seorang bapak dari anaknya, yang memutuskan kehidupan anaknya terutama dalam masalah perkawinan justru adik laki-laki istrinya.Masyarakat minang itu juga menganut sistim matriakat yang mana kekuasaan terletak ditangan Ibu atau wanita.hm...ini benar-benar bikin wanita diatas angin. Dalam keluarga saya ada dua orang yang sempat beristrikan orang minang ,dua-duanya berakhir dengan perceraian dengan didahului pertengkaran demi pertengkaran. Istri-istri mereka sangat dominan bahkan terkesan tidak menghargai suami. . Aku segera ingat dengan teman karibku Nirita yang baru saja dua hari yang lalu curhat datang kerumah. Nirita adalah teman kecilku
[...@ntau-net] Sumber Pendapatan Terbesar BIM Airline Internasional
Kamis, 03 December 2009 Sumber Pendapatan Terbesar BIM Airline Internasional Ketaping, Singgalang Hengkangnya dua airline internasional dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ikut mengkhawatirkan manajemen PT Angkasa Pura II. Betapa tidak, sebab salah satu sumber penghasilan terbesar bandara berasal dari penerbangan internasional itu. Bandara ini hidup dari penerbangan internasional, karena tarif internasional itu sudah sesuai dengan biaya pokok pelayanan, sementara penerbangan domestik biayanya masih jauh di bawah itu, terang General Manager PT AP II BIM, Agus Kemal Pramayudha menjawab Singgalang, Rabu (2/12). PT AP II BIM sendiri sejak beberapa tahun terakhir terus mengalami kerugian. Pada 2007 lalu, bandara yang diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada 25 Agustus 2005 lalu mengalami kerugian mencapai Rp31 miliar. Di tahun 2008 kerugian terus meningkat mencapai Rp42 miliar. Tahun 2009 ini, kita targetkan berkurang antara Rp35miliar sampai dengan Rp49 miliar, sebutnya. Untuk menutupi kerugian itu, harapan besar tertumpang kepada para airline jurusan luar negeri tersebut. Kini seiring hengkangnya dua airline itu, kekhawatiran jelas menghinggapi manajemen PT AP II BIM. Kita khawatir kerugian kita terus bertambah, ujarnya. Penerbangan umrah Kini, PT AP II BIM, menurut Agus Kemal terus mengupayakan masuknya airline yang terbang untuk jalur internasional. Yang sedang diusahakan saat ini adalah penerbangan umrah langsung ke Jeddah. Masyarakat Sumbar yang selama ini mayoritas umrah lewat Jakarta dapat langsung berangkat dari BIM ke Jeddah. Selain lebih efisien dari sisi biaya, calon jemaah umrah juga tidak perlu menghabiskan waktu untuk berangkat dari dan ke Jakarta sebelum terbang ke Jeddah. Dari BIM ke Jeddah hanya butuh waktu sembilan jam. Semua pihak di daerah ini sudah mendukung rencana kami membuka jalur penerbangan langsung (direct) dari BIM ke Jeddah. Besar harapan kita dapat dimulai pada Maret 2010 mendatang, bebernya. Hengkangnya penerbangan luar negeri dari BIM, menurut Agus tidak akan mempengaruhi status bandara yang sudah internasional. Karena, fasilitas yang dimiliki sudah memenuhi standar internasional. Syarat sebuah bandara bisa internasional sangat tergantung pada fasilitas yang ada termasuk kesiapan CEQ (Custom Emigration Quarantine), fasilitas landasan, security, PK-PPK, sertifikasi petugas menara, dan lainnya, jelasnya. Kalaupun kemudian tidak ada penerbangan internasional, statusnya tidak akan berubah. Walau demikian, sebagai pengelola PT AP II BIM menurutnya terus melakukan pendekatan dengan airline untuk beroperasi dari dan ke BIM. Baik kepada yang baru maupun kepada mereka yang sudah tidak beroperasi lagi ke bandara ini. Kita terus melakukan pendekatan tentunya dengan berbagai penawaran yang saling menguntungkan, pungkasnya. (104) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=392 6 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Sumber Pendapatan Terbesar BIM Airline Internasional
Sebagai pengelola PT AP II BIM menurutnya terus melakukan pendekatan dengan airline untuk beroperasi dari dan ke BIM. Baik kepada yang baru maupun kepada mereka yang sudah tidak beroperasi lagi ke bandara ini. Kita terus melakukan pendekatan tentunya dengan berbagai penawaran yang saling menguntungkan, '' Ma Mak Bagindo Rajo, Harusnya permasalahan ini tidak diselesaikan secara sendiri2., semua pihak terkait harus dilibatkan, Dep. BudPar, DisBudPar, Pemda. Berhentinya operasi AirAsia dari/ke Kuala Lumpur Tiger dari/ke Singapura, tidak terlepas dari makin menurunnya jumlah wisatawan dari kedua Negara setelah gempa. Mulai masa rekonstruksi ini pihak terkait mulai kembali mempromosikan Sumatera Barat, setelah bencana Gempa 30 September 2009 lalu. Yg perlu digarisbawahi, tidak semua Sumbar luluh-lantak karena gempa. Harusnya Bukittinggi sekitarnya sudah pulih sector wisatanya, tapi karena trauma masih terasa wisatawan masih takut datang. Salam Nofiardi RM 42+ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Eri Bagindo Rajo Sent: Thursday, December 03, 2009 1:41 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Sumber Pendapatan Terbesar BIM Airline Internasional Assalamu'alaikum WW sanak Nofiardi Timbul kerugian operasional akibat tidak tercapainya QUANTUM minimal BREAK EVEN POINT, marupokan hal pertamo nan dihindari oleh investor swasta baik dalam sektor apapun dan dalam skala usaha berapa pun. WALAUPUN BIM adolah proyek Pemerintah, Tantu dalam perhitungan proyeksi Quantum dan Price (PxQ), untuak mancapai kondisi OPTIMAL ado babarapo asumsi nan di persyaratkan.. Apokah dalam kasus BIM, asumsi asumsi terjaga nya P dan Q optimal, TIDAK mensyaratkan; - harus ada INTERVENSI dari PEMDA, DEPHUB, dll Kalau maambiak contoh investasi Jalan Toll di Jakarta , jaleh terjadi , Karcis toll selalu naik secara periodic, walaupun Quantitas OTO nan malintas sudah melewati Quantum yang diasumsikan. Kalau P dan Q optimal iko indak tercapai, mako BIM akan jadi GAJAH PUTIAH, (alias mahal ongkos paliharo nyo) Wassalamu'alaikum WW Erinos Muslim Tanjung (52) The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Media Massa Diminta Ikut Pulihkan Wisata Bukittinggi
Media Massa Diminta Ikut Pulihkan Wisata Bukittinggi PadangKini.com | Senin, 30/11/2009, 15:11 WIB PADANG--Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Bukittinggi B. Rafles meminta media massa nasional dan internasional membantu memulihkan kembali citra pariwisata Sumatera Barat pasca gempa 7,9 SR 30 September. Pemberitaan hancurnya sejumlah fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel, restoran, dan beberapa objek wisata di Kota Padang akibat gempa, kata Rafles, menyebabkan wisatawan takut berkunjung ke Sumatera Barat. Pemberitaan gempa seakan memperlihatkan seluruh Sumatera Barat hancur, padahal hanya Kota Padang dan Kabupaten Padangpariaman, sedangkan 'jantung' pariwisata Sumatra Barat seperti Kota Bukittinggi dan Tanahdatar tidak kena gempa, kondisinya aman-aman saja, tapi ribuan turis yang akan berkunjung tiba-tiba membatalkan rencananya, kata Rafles, Senin (30/11). Sejak lima tahun terakhir sedikitnya 1.500 turis, sebagian besar dari Malaysia, berkunjung ke Sumatera Barat setiap bulan. Tujuan utama mereka adalah ke Kota Bukittinggi dan Tanahdatar. Sejak gempa 30 September yang sudah booking membatalkan kedatangan, bahkan kunjungan ke Sumatera Barat dalam waktu yang tidak ditentuan, mereka mengatakan 'kami tidak ingin mati', kami terpaksa mengembalikan deposit yang sudah mereka setor karena alasan bencana alam, kata Rafles yang juga direktur travel agen Tigo Balai Tours. Biasanya, kata Rafles, setiap Desember perusahaan biro perjalanan kerepotan melayani turis, terutama dari Malaysia. Kini semuanya menganggur karena kehilangan wisatawan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bukittingi, Syafroni Falian, memperkirakan tingkat hunian hotel di Bukittinggi turun hingga 50 persen setelah gempa 30 September. Turis dari Malaysia beralih ke Jawa, yang dari Pekanbaru yang biasanya berakhir pekan ke Bukittinggi beralih ke Malaysia, katanya. Syafroni berharap Dinas Pariwisata Sumatera Barat dan Bukittinggi dan juga media massa segera membantu melakukan promosi untuk menyelamatkan pariwisata Bukittinggi dan daerah lainnya yang tidak kena dampak gempa.(yanti/syof) http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5854 http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5854 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar
Propinsi | Rabu, 02/12/2009 06:58 WIB Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, Ali Wardana menyarankan untuk lebih gencar mempromosikan sektor pariwisata Sumatera Barat http://www.sumbarprov.go.id pascagempa akhir September lalu supaya bisa mengubah persepsi publik dan wisatawan mancanegara terhadap provinsi itu. Saran itu disampaikan Dubes Ali Wardana ketika melakukan kunjungan ke Sumbar http://www.sumbarprov.go.id dalam rangka menyerahkan bantuan senilai Rp830 juta untuk pembangunan SDN 09-10 Berok Nipah Padang, Selasa. Menurut Ali, dampak bencana gempa yang parah hanya Padang dan Padang Pariaman, sedangkan Bukittinggi sebagai daerah tujuan wisata tetap aman. Namun, untuk meyakinkan ke publik dan wisatawan harus dibangun gerakan kampanye besar-besaran sehingga citra pariwisata Sumbar http://www.sumbarprov.go.id kembali pulih. Padahal, katanya, langkah strategis tahap pemulihan di sektor perekonomian Sumbar http://www.sumbarprov.go.id melalui promosi sektor pariwisata karena akan banyak mendatangkan orang dari berbagai negara. Jika sudah banyak lagi orang berdatang ke Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , katanya, tentu geliat ekonomi masyarakat pada sektor perdagangan akan kembali bagus. Selain itu, tambahnya, banyak orang datang jelas akan melirik peluang investasi di daerah ini karena Sumbar http://www.sumbarprov.go.id punya daerah yang luas dan kaya akan sumberdaya alamnya. Kita juga telah merancang, apa yang bisa dilakukan untuk mendorong sisi pertumbuhan perekonomian Sumbar http://www.sumbarprov.go.id , katanya. Singapura merupakan negara asal terbesar kunjungan wisman ke Indonesia http://www.indonesia.go.id , tentu satu peluang besar juga bagi Sumbar http://www.sumbarprov.go.id untuk mendatangkan banyak wisatawan asal negara tetangga itu. Karena itu, menurutnya, penerbangan internasional langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Singapura harus terus dipertahankan, termasuk maskapai Tiger kalau mau kembali beroperasi pascagempa. Ia menjelaskan, jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia http://www.indonesia.go.id pada 2008 sekitar 6,3 juta, dan sebanyak 1,4 juta adalah asal Singapura, jika ditambah dengan espatriat di Singapura jumlah tersebut bisa mencapai 2 juta. Lebih jauh disampaikannya, dalam keadaan normal sudah banyak kerja sama dilakukan KBRI, termasuk untuk mempromosikan ke masyarakat Singapura serta kepada komunitas dan pebisnis di Singapura. * http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=1id=65367 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Wednesday, December 02, 2009 7:37 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Media Massa Diminta Ikut Pulihkan Wisata Bukittinggi Media Massa Diminta Ikut Pulihkan Wisata Bukittinggi PadangKini.com | Senin, 30/11/2009, 15:11 WIB PADANG--Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Bukittinggi B. Rafles meminta media massa nasional dan internasional membantu memulihkan kembali citra pariwisata Sumatera Barat pasca gempa 7,9 SR 30 September. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar
Buk Evy, Saya teruskan ke Redaksi Antara - Sumbar. Salam Nofiardi 42+ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Hifni H. Nizhamul Sent: Wednesday, December 02, 2009 10:17 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar Assalamualaikum, wr.wb Sanak Nofiardi yang budiman, Jika sekiranya - tidak keberatan - saya minta tolong disampaikan ke Admin website ANTARA Sumbar ( jika Sanak Nofiardi bisa kontak dengan adminnya) bahwa nama Duta Besar RI untuk Singapore ini adalah DRS. WARDANA bukan Ali Wardana. Meskipun nama Ali Wardana menyimpan kisah tersendiri bagi sang Dubes - namun sungguh ia - tidak ingin nama panggilannya disebut ALI . Demikian gurauan beliau (kebetulan kakak ipar saya) kepada saya melalui telepon barusan. Terima kasih. Wassalam, Evy Nizhamul Propinsi | Rabu, 02/12/2009 06:58 WIB Promosi Pariwisata Sumbar Pascagempa Harus Lebih Gencar The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Warga Perantauan Susun Kriteria Balon Bupati
Mengingat Sumbar beberapa kabupaten/ kota akan menghadapi Pilkada 2010, Seyogyanya criteria ini berlaku utk seluruh calon Kepala Daerah. Salam Nofiardi Selasa, 01 Desember 2009 , 20:03:00 Warga Perantauan Susun Kriteria Balon Bupati http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detailid=54588## JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Pariaman (DPP-PKP) akhirnya menetapkan formulasi kriteria penjaringan bakal calon Bupati Padang Pariaman periode 2010-2015. Empat kriteria teratas dari rumusan yang mereka susun yakni sikap, ketaqwaan, kepemimpinan, dan integritas. Dengan formulasi itu, elemen masyarakat dan partai politik memiliki pandangan yang sama dalam penjaringan bakal calon bupati Padang Pariaman, sehingga pemimpin mendatang benar-benar orang yang kapabel dan mampu memajukan negeri ini dari segala bidang, kata Ketua Umum PKDP Suhatmansyah didampingi Sekjennya Ruslan Abdul Gani dan Ketua Tim 7 penyusunan formulasi kriteria balon bupati, Muharmein Zc, di Jakarta, Selasa (1/12). Suhatmansyah menjelaskan secara lebih detil kriteria bakal calon bupati. 1. Sikap dan ketaqwaan di mana seorang bakal calon harus memiliki keteladanan, sopan dan peduli terhadap masyarakat, agama serta pendidikan. 2. Memiliki jiwa kepemimpinan dan integritas yang tinggi. 3. Kompetensi dan pengetahuan yang luas, terampil dan berprilaku yang baik untuk menjamin terwujudnya kinerja managerial pemerintahannya yang berkualitas. 4. Dukungan dan kekayaan. Ia harus seseorang yang memiliki dukungan yang baik dengan masyarakat dan partai politik sehingga mendapat dukungan dalam menjalankan program kerjanya, serta mempunyai harta dan kekayaan yang wajar serta berkecukupan. 5. Bervisi dan inovasi yang jelas dengan program yang berkesinambungan, serta memiliki kemampuan menggali ide dan cara baru untuk meningkatkan produktivitas dalam mengelola pemerintahan, ekonomi, namun dapat menerima usulan yang bersifat korektif dan konstruktif. 6. Berjiwa wirausaha (entrepreneur). Ia harus seseorang yang memiliki kemampuan membuat terobosan untuk menggali potensi daerah demi kepentingan kemajuan daerah dan masyarakatnya, tidak ragu dalam mengambil keputusan, punya jaringan yang luas, memiliki ketangguhan (termasuk kejiwaan dan fisik), bertanggungjawab dan berani mengambil resiko apapun bentuknya. 7. Komunikasi dan kecerdasan. Dapat menjalin komunikasi yang baik dan lancar dengan stakeholders, sehingga program-program yang hendak dilakukan mudah dipahami dan cerdas dalam bertindak yang didasari oleh analisis yang rasional, sehingga memberikan dampak yang baik dalam setiap langkah dan upaya yang dilakukan sebagai seorang pemimpin. Selain dari tujuh cluster itu, kata Suhamnasyah, bakal calon bupati mendatang harus mempunyai program kerja yang mendasar dan terukur untuk masa rekonstruksi dan rehabilitasi pasca gempa bumi 7,9 SR yang telah meluluhlantakan Padang Pariaman pada akhir September lalu. Kita ingin mengetahui apa program khusus bakal calon itu dalam masa pemulihan, baik untuk rekonstruksi dan rehabilitasi, maupun untuk menggairahkan kembali kehidupan perekonomian rakyat Padang Pariaman, ujarnya. (fas/JPNN) http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detailid=54588 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Warga Perantauan Susun Kriteria Balon Bupati
Batue Da Riri, sado item lah awak bahas sadonyo sabalumnyo, bisa diliek di File RN. Dek Pilkada makin dakek, kok dapek kalukanlah panyuruakn ko. Baa agak ati?? Salam Nofiardi RM 42+ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Riri Chaidir Sent: Wednesday, December 02, 2009 2:04 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Warga Perantauan Susun Kriteria Balon Bupati Nof, Sabananyo awak nan di Palanta RN ko lah labuah maju, awak alah pernah pulo berwacana tentang kriteria ko, kriteria Gubernur waktu itu. Tapi sudah tu diendapkan dulu dek karano ka ado Pemilu, dan kemudian Pilpres. Sudah tu awak dapek musibah gampo lo ... Jadi kirteria nan alah diendapkan itu kini yobana lah mengendap (mengendap = terjemahan bebas dari kata maandok atau manyuruak) Riri bekasi, l, 47 2009/12/2 Nofiardi nofia...@pec-tech.com Mengingat Sumbar beberapa kabupaten/ kota akan menghadapi Pilkada 2010, Seyogyanya criteria ini berlaku utk seluruh calon Kepala Daerah. Salam Nofiardi The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Kehajian dalam Sastra
Kehajian dalam Sastra Oleh Damhuri Muhammad Sabtu, 14 Nopember 2009 Sudah berkali-kali Haji Usman berkilah dan berkelit untuk tidak menghadiri hajatan pernikahan di lingkungan kampungnya. Padahal, undangan terus berdatangan ke rumahnya. Maklumlah, Haji Usman, tokoh masyarakat, orang terpandang di kampung itu. Semula ia enggan mengemukakan alasan kenapa ia keberatan memenuhi undangan dari sejawat-sejawatnya itu. Namun, karena terus-menerus ditanyai, akhirnya Haji Usman buka mulut juga. Dan, ternyata masalahnya sepele. Hampir di setiap kartu undangan yang diterimanya, sohibul-hajat tidak mencantumkan huruf H sebelum namanya. Jadi, yang tertera hanya Usman, bukan H. Usman. Ia merasa kurang dihargai - bila tidak bisa disebut dirugikan - sebagai orang yang telah bersusah-payah mengumpulkan biaya guna menjejakkan kaki di tanah suci. Kopiah putih di atas kepalaku sangat mahal harganya, begitu Haji Usman menggerutu pada Maemunah, istrinya. Cerita sederhana ini kerap terjadi dalam keseharian kita. Haji Usman hanyalah satu dari sekian banyak haji yang pernah mengalami ketersinggungan yang sama. Berangkat dari kenyataan itu, maka ritual haji tak ubahnya upacara pembai'atan derajat keberagamaan sebuah keluarga, sebuah silsilah. Status kehajian nyaris bergeser dari kepasrahan akan ridho Tuhan menjadi sayembara meraih harkat keberibadahan yang pantas disanjung, dipuja-puji. Mereka beribadah, hanya karena ibadah itu warisan turun-temurun. Menyembah bukan semata-mata karena mesti menyembah. Menyembah karena akan meraih berkah-Nya. Berserah diri karena diam-diam berhasrat hendak menjarah rejeki-Nya. Problematika derajat kehajian semacam inilah yang menjadi panggilan penciptaan Gus tf Sakai dalam novelnya Ular Keempat (2006). Semula novel itu tampak hendak membincang fakta sejarah perihal kisruh penyelenggaraan perjalanan haji (1970) yang dianggap melanggar prosedur, sekaligus memberi gambaran samar tentang sejarah mula-mula penyelenggaraan ibadah haji di bawah kendali (monopoli?) sebuah departemen di republik ini. Tapi, ternyata latar cerita itu hanyalah medium bagi eksplorasi maknawi lebih dalam. Pengarang menghadirkan Janir, tokoh paling penting dalam buku itu. Seorang pengusaha rumah makan asal Padang yang sukses di perantauan. Juragan yang membawahi banyak anak semang. Sosok kehajian Janir tiba-tiba berubah menjadi problematis, sebab tak tegak pada landasan iman yang matang, tidak berdiri di atas keikhlasan yang teruji. Meski telah menunaikan rukun Islam kelima itu untuk kali yang kedua, predikat kehajian Janir tetap menyisakan banyak tanya. Kegelisahan teologis yang dialaminya seumpama belitan ular yang sewaktu-waktu bakal mencotok atau menancapkan bisa di tubuhnya. Dalam situasi psikis yang rapuh itu, Janir beroleh semacam ilham dari guru Muqri yang dijumpainya di tanah suci. Tak jelas siapa sesungguhnya orang itu, boleh jadi ia benar-benar nyata atau halusinasi Janir belaka. Diceritakan, guru Muqri pernah berjanji pada kehajian Janir yang pertama, bila ia masih terpanggil berhaji pada kali kedua, guru Muqri akan memberinya tiga cerita, tiga kisah. Maka, janji pun ditepati. Kisah pertama bertutur tentang perburuan para hamba mengejar syafa'at malam kemuliaan, malam yang lebih baik dari seribu bulan, lailatul qadar. Berhari-hari, berminggu-minggu mereka berpacu. Berburu. Serupa kesetanan, seperti kesurupan. Tak pernah mereka singgah. Ada halte ada stasiun tetapi mereka terus. Ada kehidupan dan kematian tetapi mereka ngebut di kesendirian. Berlomba. Saling mendahului. Beribadah demi sorga mereka sendiri. Inilah dia Ular Pertama; egoisme. Gigitannya tak merusak raga, tak pula menyakitkan, tapi kebuasannya dapat mencabik-cabik jiwa, melunturkan keikhlasan. Setan yang nyata. Mungkinkah iman bakal bersitumbuh di atas watak egoistik yang meluap-luap? Saat wukuf di Arafah, Janir beroleh wahyu selanjutnya. Dua kisah lagi sesuai janji guru Muqri. Kisah ini menyindir potret peribadatan orang-orang kampung Janir, yang tak lebih karena keturunan mereka melakukannya. Itupun hanya untuk menggapai kehajian yang bakal dibanggakan. Pembeda antara yang sudah bersorban, berkopiah putih dengan yang masih berpeci hitam tanpa sorban, sebagaimana kisah Haji Usman di atas. Janir teringat masa kecil di kampung dulu. Ada debar pengajian, getar tadarus, beningnya suara azan buya Daruwih. Seolah-olah kenangan itu yang mendorongnya berhaji. Ya Allah, betulkah kenyataan ini: aku berhaji karena kenangan? Dalam kenangan itu terselip kebanggaan? Inilah Ular Kedua: kebanggaan, riya', sum'ah, takabbur. Gigitannya tak menghancurkan daging, tapi membinasakan keberpasrahan. Setan besar.Lebih besar dari Jumratul Aqabah, Wustha dan Ula. Kisah terakhir yang diperoleh Janir berisi prediksi futuristik tentang silang-sengketa, pertikaian antar kelompok dalam memperebutkan kekuasaan. Ini terasa mencengangkan. Guru Muqri terlihat amat paham khazanah Tambo. Seakan-akan riwayat itu bukan dari guru Muqri, tapi dari
[...@ntau-net] Re: Cagub Sumbar
Propinsi | Selasa, 24/11/2009 13:23 WIB Golkar Sumbar Pertimbangkan Sejumlah Nama untuk Cagub Padang, (ANTARA) - DPD I Partai Golkar Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mempertimbangkan sejumlah tokoh untuk diusulkan ke DPP menjadi calon gubernur (cagub) 2010-2015. Semula dari hasil rapat pleno DPD I Partai Golkar Sumbar diperluas, diusulkan nama Jeffrie Geovanie sebagai calon tunggal. Namun karena pertimbangan kepentingan Sumbar, kami akan mengakomodasi tokoh lainnya, kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar, Yulman Hadi di Padang, Selasa. Dia mengungkapkan, di antara tokoh yang kini dipertimbangkan akan diusung Golkar adalah Aristo Munandar, Bupati Agam, dan Marlis Rahman, Wakil Gubernur Sumbar. Nama-nama lain sudah kami kantongi, namun tidak bisa kami publikasikan saat ini, jelas ketua Fraksi Golkar DPRD Sumbar itu. Kemungkinan, kata dia, nama cagub yang akan diusulkan ke DPP lebih dari lima orang. Yulman juga mengatakan, sebelum mengirim nama-nama tersebut, DPD I Golkar Sumbar juga akan menunggu keputusan DPP tentang cagub. Tim pilkada Golkar Sumbar hingga saat ini masih melakukan penjaringan dan penyaringan cagub. Kami juga akan melihat hasil survei. Jangan-jangan calon yang diusung tidak didukung rakyat, kata dia. Golkar menurut dia, sangat mempertimbangkan kepentingan Sumbar ke depan. Kami berpikiran bagaimana Sumbar ke depan dipimpin figur yang bisa membawa kemakmuran bagi rakyat, kata dia. Sebelumnya, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar, Irdinansyah Tarmizi pernah menyampaikan segera mengkonsultasikan pencalonan Jeffrie Geovanie sebagai cagub ke DPP Partai Golkar. Nama Jeffrie Geovanie diputuskan sebagai cagub melalui rapat pleno DPD I Partai Golkar Provinsi Sumbar diperluas, yang dihadiri pengurus Partai Golkar dari kabupaten/kota sepekan lalu. Irdinansyah mengatakan, dipilihnya Jeffrie sebagai cagub karena fungsionaris Partai Golkar itu dinilai memiliki elektabilitas (tingkat keterpilihan) yang tinggi di Sumbar. Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumbar periode 2010-2015 dijadwalkan akan berlangsung pada Juni 2010 mendatang. Pilkada Sumbar akan digelar serentak dengan Pemilu Kepala Daerah Kabupaten/Kota di 13 daerah. (*) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=63169 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Bela Diri Unik dari Saning Bakar
Bela Diri Unik dari Saning Bakar Minggu, 22/11/2009 20:41 WIB padangmedia.com - SOLOK - Daerah Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, disamping kaya dengan keindahan alam dan hasil danaunya juga mempunyai suatu seni beladiri yang terbilang cukup unik. Karena beladiri ini disamping tidak diperbolehkan untuk dipakai dalam pertandingan olah raga bela diri juga tidak semua orang akan bisa leluasa mempelajarinya kalau orang itu tidak mempunyai moral serta mental yang bagus. Ilmu beladiri yang satu ini diciptakan hanya untuk bertarung sekaligus mematikan lawan. Salah satu contohnya adalah dalam segi pemanasan yang dilakukan oleh para murid dari perguruan tersebut, mereka pada umumnya menggunakan alat seadanya seperti batu, bangku, rotan bahkan juga juga memakai tali. Latihan yang mereka lakukanpun juga dengan berbagai macam gaya, kadang-kadang terlihat seperti teknik yang dilakukan oleh seorang jago kunfu, seorang samurai bahkan bergaya seorang pesilat tradisional. Dalam latihanpun mereka terlihat tidak tanggung-tanggung, ada yang latihannya dengan jungkir balik, tendang sana tendang sini bahkan bersilat dengan menggunakan beban berat serta seutas tali, tombak dan pedang. Menurut Beni Harianto Sanjaya atau lebih akrab dipanggil Buya Beni yang merupakan guru dari perguruan ini mengatakan, beladiri yang ia ajarkan ini adalah gabungan dari beberapa ilmu seni beladiri yang telah ia pelajari sebelumnya seperti, Taichi, Whusu, Kalaifayat serta beberapa ilmu beladiri tradisional lainnya. Dikatakan Buya Beni, ia mulai menggabungkan beberapa seni beladiri tersebut sejak tahun 1973 dan pernah mensosialisasikannya kepada beberapa orang muridnya semasa ia belajar di Australia, akan tetapi saat ini ia tidak mau lagi mengajarkannya kepada sembarangan orang karena dalam beladiri yang ia berikan itu pada umumnya jurus-jurusnya sangat berbahaya karena banyak tertuju kepada titik-titik kelemahan lawan seperti halnya leher. Saya menciptakan beladiri ini disamping untuk menjaga diri juga untuk menjaga keluarga, bangsa dan Negara, beladiri ini cocoknya untuk bertarung bahkan untuk perang, disamping berbahaya juga sangat mematikan, jelasnya kepada padangmedia.com, MInggu (22/11). Saat ini murid yang telah belajar ilmu beladiri ini menurut Buya Beni sudah generasi ke 5 sejak ia sebarluaskan atau sudah sekitar 1500 orang murid yang telah tersebar keberbagai daerah di Indonesia. Ketika ditanyakan nama dari perguruuan yang dipimpinnya itu sang gurupun hanya tersenyum karena ia sendiri belum mempunyai sebuah nama yang pasti bagi perguruan yang dipimpimnya itu. (gar) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58401 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Ketika PNS Jadi Pilihan
Propinsi | Senin, 23/11/2009 06:35 WIB Mantan Pamong: Wajar Usia Pensiun PNS Diperpanjang Padang, (ANTARA) - Mantan pamong senior di Sumbar, Rusdi Lubis, menilai wajar usia pensiun pegawai negeri sipil (PNS) diperpanjang dari 56 menjadi 58 tahun. Saya kira hal tersebut wajar, karena sampai umur tersebut manusia Indonesia saat ini masih produktif, dengan meningkatnya umur harapan hidup, kata Rusdi di Padang, Minggu. Mantan Sekdaprov Sumbar itu mengatakan, perpanjangan batas usia pensiun diusulkan 58 tahun tersebut sebenarnya merupakan aspirasi Korpri sejak 2005. Batas umur tersebut, kata dia, maksimal kecuali untuk jabatan tertentu dapat diperpanjang sampai 60 tahun. Termasuk untuk Kepala Daerah (KDH) Kabupaten dan Kota. Salah satu alasannya, kabupaten dan kota lebih banyak kegiatan operasional, ujar dosen di FISIP Unand itu. Perpanjangan usia pensiun PNS dari 56 tahun menjadi 58 tahun semula disampaikan, Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri Diah Anggraeni, di Surakarta, Sabtu (21/11). Ketua Umum Korpri itu mengatakan, rencana itu dilakukan dengan pertimbangan pada umur tersebut PNS masih produktif untuk bekerja. Ini merupakan program kerja kami setelah saya terpilih menjadi Ketua Umum Korpri pekan lalu, kata dia. Selain itu untuk PNS yang golongannya IVC ke atas akan diusulkan menjadi aset nasional, artinya bagi mereka yang berpangkat tersebut untuk pengaturannya ditangani oleh pemerintah pusat. * http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=1id=62679 -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Riri Chaidir Sent: Monday, November 23, 2009 11:01 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Ketika PNS Jadi Pilihan Maaf, kelìhatannya Pengamat ini kurang jeli membaca. Yang bicara itu ibu Diah yang Ketua KORPRI, bukan selaku Sesjen Depdagri. Sebagai Ketua KORPRI tentu beliau harus berpikir yang manis2 untuk para PNS, termasuk memperpanjang BUP (batas usia pensiun). Tapi, saya tidak tau, jika beliau diminta berbicara sebagai Sekjen (yang mengatur pembagian kerja dan membayar gaji PNS) apakah ceritanya akan berbeda? Riri, Bekasi, l, 47 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Cagub Sumbar
Propinsi | Sabtu, 21/11/2009 08:59 WIB Endang Irzal Daftar Cagub Sumbar ke Demokrat Padang, (ANTARA) - Direktur PT Semen Padang, Endang Irzal mendaftar ke DPD Partai Demokrat Sumbar untuk diusung menjadi Calon Gubernur Sumbar periode 2010-2015. Endang semulanya akan mendaftar Senin (16/11), namun batal karena kesibukannya, kata Sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan Cagub/Cawagub Partai Demokrat Sumbar, Gusfen Khairul di Padang, Jumat (20/11). Menurutnya, pendaftaran Endang Irzal ke Partai Demokrat diiringi sejumlah tokoh masyarakat serta ninik mamak dari Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Rombongan Endang Irzal berjumlah lebih kurang 15 orang, jelasnya. Dia menambahkan, siapa saja boleh ikut bursa cagub maupun cawagub dari Partai Demokrat. Para kader Partai Demokrat jika ingin mencalonkan diri silakan mendaftarkan, mekanismenya sama untuk siapa saja, ungkapnya. Dia mengatakan, selain Endang Irzal beberapa orang yang sudah mendaftar ke Partai Demokrat Sumbar. Menurutnya, sebagai pemenang Pemilu 2009 Partai Demokrat akan mengusung satu paket cagub/cawagub. (*/wij) http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=1id=62085 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Cagub Sumbar
Kab. Padang Pariaman | Sabtu, 21/11/2009 06:46 WIB Tokoh: Gubernur Sumbar Mendatang Mesti Energik Padang, (ANTARA) - Tokoh Sumatra Barat (Sumbar), H Basril Djabar mengatakan, gubernur Sumbar periode 2010-2015 sebaiknya berusia muda. Tantangan pembangunan Sumbar pasca ditimpa gempa sangat berat. Sumbar itu sudah hancur secara fisik dan mental. Karena itu, yang menjadi pemimpin ke depan mestilah figur yang energik, kata Basril di Padang, Jumat. Tokoh pers Sumbar itu mengatakan, berkaca dari pengalaman gubernur-gubernur sebelumnya yang sukses, mereka pada umumnya merupakan tokoh muda, cerdas, dan religius. Dia mencontohkan, Harun Zain (Gubernur Sumbar periode 1967-1977), diangkat menjadi gubernur pada usia 38 tahun, sedangkan Azwar Anas (periode 1977-1987) menjadi gubernur pada usia 46 dan Hasan Basri Durin (1987-1997) menjadi gubernur di usia 52 tahun. Selain itu, Gamawan Fauzi (2004-2009) diangkat menjadi gubernur pada usia 47 tahun. Mereka adalah para gubernur muda yang sukses dan kemudian dipercaya menjadi menteri oleh presiden di zamannya, kata Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar itu. Karena itu, dia juga menyebutkan bahwa jabatan Gubernur Sumbar merupakan jabatan calon menteri. Dengan demikian, tokoh yang dipersiapkan menjadi gubernur mesti figur yang menonjol, siap menjadi pemimpin atau bukan dipaksakan dan memiliki wawasan nasional dan internasional. Basril mengatakan, gubernur Sumbar yang dipromosikan menjadi menteri sempat terputus pada Muchlis Ibrahim dan Zainal Bakar. Akhirnya, tradisi itu disambung oleh Gamawan Fauzi yang dinobatkan menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Hal itu membuktikan Harun Zain, Azwar Anas, Hasan Basri Durin dan Gamawan, benar-benar sebagai pemimpin yang teruji, kata dia. Ditanya latar belakang gubernur/wakil gubernur ke depan, Basril mengatakan, mestilah ada kombinasi. Apabila gubernurnya pengusaha atau dari kalangan swasta, kata dia, wakilnya bisa dari birokrat, militer atau akademisi. Artinya, jangan terjadi gubernur birokrat, wakilnya birokrat atau pengusaha berpasangan dengan pengusaha, ujar Basril. Pada 2010, Sumbar akan menggelar pemilu gubernur/wakil gubernur yang akan digelar serentak dengan pemilu di 13 kabupaten/kota. Menjelang pilkada serentak tersebut, sejumlah figur sudah menyatakan kesiapannya maju sebagai calon gubernur, di antaranya, Endang Irzal, Direktur Utama PT Semen Padang, Marlis Rahman (Wakil Gubernur Sumbar), Muslim Kasim (bupati Padangpariaman) dan Aristo Munandar (Bupati Agam). * http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=12id=62065 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Saturday, November 21, 2009 9:14 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Cagub Sumbar Propinsi | Sabtu, 21/11/2009 08:59 WIB Endang Irzal Daftar Cagub Sumbar ke Demokrat Padang, (ANTARA) - Direktur PT Semen Padang, Endang Irzal mendaftar ke DPD Partai Demokrat Sumbar untuk diusung menjadi Calon Gubernur Sumbar periode 2010-2015. Endang semulanya akan mendaftar Senin (16/11), namun batal karena kesibukannya, kata Sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan Cagub/Cawagub Partai Demokrat Sumbar, Gusfen Khairul di Padang, Jumat (20/11). The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Ekonomi Sumbar dan Strategi Pascagempa
Kamis, 19/11/2009 14:06 WIB Ekonomi Sumbar dan Strategi Pascagempa Prof. Dr. Fashbir Noor Sidin, SE, MSP http://www.antara-sumbar.com/id/foto/perspektif/FASBIR1.jpg Perekonomian Sumbar secara keseluruhan tidak mengalami gangguan sebagai akibat gempa karena hanya 30 persen dari keseluruhan wilayah yang terkena dampak langsung. Namun gempa telah menimbulkan kemacaten terhadap kegiatan ekonomi terhadap Kota Padang sebagai pusat ekonomi utama daerah. Sektor yang terkena imbas langsung adalah perdagangan grosir dan ritel, jasa-jasa keuangan, kepariwisataan, pelayanan pendidikan dan kesehatan, dan jasa pemeritahan. Sektor yang terkena imbas tidak langsung adalah pelayanan transportasi sebagai akibat rusaknya prasarana dan sarana pendukung serta pelayanan listrik dan air bersih di kawasan perkotaan. Diperkirakan kegiatan ekonomi dan sosial di Kota Padang akan mulai pulih dalam jangka waktu enam bulan sampai setahun dengan catatan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan. Kawasan yang terkena dampak langsung dari bencana gempa akan mengalami kemacetan ekonomi yang serius sebagai akibat rusaknya prasarana dan sarana serta utilitas pendukungnya. Kegiatan produksi dan distribusi serta konsumsi akan terganggu sebagai akibat bencana yang menghancurkan sistem ekonomi dan sosial serta pelayanan umum di kawasan tersebut. Kemacetan ini menyebabkan proses pemiskinan akan meningkat tajam dan dampak ikutan dari peningkatan status kemiskinan tersebut. Sebagian dari mereka akan merantau sisanya akan bertahan di kampung dengan segala kekurangan yang terjadi yang mendorong ekses ekonomi dan sosial. Diperkirakan kegiatan ekonomi dan sosial di kawasan tersebut akan mulai pulih dalam jangka waktu setahun sampai dua tahun kemudian yang dipengaruhi kebijakan pemerintah untuk percepatan pemulihan tersebut. Strategi pemulihan ekonomi dan sosial di daerah pasca gempa adalah pengembangan partisipasi karena bencana ini menimbulkan empati dan simpati yang mendalam. Semua pihak yang terlibat dan terkait serta berkepentingan harus diajak untuk duduk bersama dan melakukan aksi bersama. Pemerintah membentuk wadah yang dinamakan Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah Pasca Bencana yang bekerja secara sistematik dalam proses pemulihan tersebut. Model ini dianggap berhasil mengatasi dampak bencana di Aceh dan Yogya dengan penyesuaian yang mempertimbangkan faktor kearifan lokal. Dengan mengajak semua pelaku pembangunan sesuai dengan kedudukan dan kewenangan serta kepentingan dan kemampuan diharapkan proses ini dapat mencapai hasilnya secara maksimal bahkan upaya percepatan dapat diupayakan. Model ini akan mengidentifikasi dan merekomendaskan kawasan dan kegiatan serta skala prioritas bagi pemulihan dimana faktor informasi dan komunikasi menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan. Pola pendampingan terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang menjadi objek sekaligus subjek pemulihan menjadi prasyarat keberhasilan bagi strategi pengembangan partisipasi tersebut yang melibatkan berbagai pakar dan pemerhati yang berminat. Pemerintah perlu memberi perhatian kepada upaya pemulihan ekonomi dan sosial dengan fokus kepada tiga aspek yaitu prasarana dan sarana serta utilitas, kegiatan ekonomi dan keuangan, serta jaringan sosial dan sistem pendukungnya. Pemulihan prasarana dan sarana serta utilitas menjadi prasyarat bagi proses pemulihan ekonomi dan sosial sehingga perlu menjadi prioritas utama. Pemerintah bersama pemerintah daerah bertanggungjawab dalam upaya pemulihan ini sesuai dengan fungsi fasilitasi yaitu penyediaan dan penyelenggaraan prasarana dan sarana serta utilitas umum. Masyarakat diharapkan mendukung proses ini dengan memberi kemudahan antara lain berkait dengan pembebasan lahan dan ganti rugi serta dukungan berupa keamanan dan ketertiban terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Pemulihan ekonomi dirangka bersama oleh pemerintah bersama organisasi-organisasi yang mewadahi berbagai kelompok ekonomi supaya pengembangan kegiatan ekonomi berlangsung secara terpadu dan terkendali. Pemulihan sosial melibatkan pemerintah dan berbagai organisasi sosial termasuk jejaring perantau sehingga pola pengembangan sosial berjaringan yang sangat khas Minangkabau dapat ditingkatkan. Bencana gempa telah menyebabkan kematian dan menimbulkan kerugian harta benda serta merusak lingkungan hidup. Bencana juga menimbulkan efek psikologis yang dalam terhadap korban bahkan meningkatkan keresahan bagi seluruh warga masyarakat dalam radius bencana. Oleh sebab itu perlu upaya pemulihan dampak psikologis melalui pengembangan pola antisipasi dan mitigasi bencana yang melibatkan seluruh warga masyarakat. Peningkatan kompetensi publik tentang bencana dan dampaknya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemauan serta kemampuan untuk mengatasi dan mengurangi dampak negatif terhadap bencana. Kita perlu belajar kepada bangsa Jepang yang sudah mengembangkan
[...@ntau-net] Ketika PNS Jadi Pilihan
Kamis, 19/11/2009 18:44 WIB Ketika PNS Jadi Pilihan Oleh: Zennis Helen, SH Animo masyarakat untuk mengikuti test CPNS tidak pernah surut dari tahun ke tahun. Hal itu dapat dibuktikan dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu AK-1, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), melegalisir ijazah yang akan digunakan sebagai persyaratan untuk mengikuti test PNS pada tahun ini. Pada bulan November ini boleh dikatakan sebagai bulan yang di tunggu-tunggu bagi mereka yang ingin mengikuti test PNS. Pasalnya, semua departemen membuka lowongan. Misalnya, Departemen Kehutanan, Departemen Agama, Departemen Hukum dan HAM, Departemen Pendidikan Nasional. Masing-masing departemen ini membuka formasi untuk semua jenjang pendidikan mulai dari tamatan SMA sampai perguruan tinggi, tempat pendaftaran dibagi ada yang mendaftar langsung di kab/kota masing-masing, di propinsi dan ada yang harus diantar langsung lamarannya ke Jakarta. Dengan adanya tes PNS menjadi berkah bagi pedagang kecil-kecilan musiman. Mereka dapat menjual informasi, dan soal test pada tahun sebelumnya dengan harga yang tinggi ketimbang yang di jual di toko dan di pasar. Dan bagi mereka yang mempunyai usaha photo copy pun tidak ketinggalan mendapatkan keuntungan. Artinya, secara ekonomi bagi pedagang musiman dan usaha photo copy akan meningkat pendapatannya dibandingkan pada hari-hari biasa. Pertanyaan yang muncul setelah ini adalah kenapa animo masyarakat untuk menjadi PNS masih tinggi dari tahun ke tahun. Sedangkan quota yang dibutuhkan tidak sebanding dengan banyak jumlah pendaftar. Misalnya, di Departemen Kehutanan formasi yang dibutuhkan untuk sarjana hukum hanya tujuh orang dan itu persaingannya seluruh Indonesia. Pada hal, jumlah pendaftar hampir mencapai ribuan orang. Dapat dibayangkan, kita akan kalah bersaing dengan sarjana dari UI, UGM, UII. Apalagi mereka mempunyai relasi dan koneksi di departemen itu. Tentu dalam kondisi Indonesia saat ini tentu mereka yang lebih dulu di prioritaskan. Melihat persaingan yang tidak seimbang itu, mengakibatkan seorang teman penulis batal mendaftar karena ia bayangkan akan kalah bersaing dengan universitas yang lebih ternama sedangkan ia hanya berasal di salah satu uiniversitas swasta di Sumatera Barat ini. Penulis berpendapat, paling tidak ada beberapa hal yang menyebabkan animo masyarakat cukup tinggi. Pertama, menjadi PNS akan mendapat gaji tiap bulan ditambah dengan tunjangan-tunjangan dan insentif lain di luar gaji pokok kemudian diakhir jabatan mendapatkan jatah pensiun sebagai penghargaan pengabdian kepada negara. Kedua, menjadi PNS pekerjaannya relatif santai tidak memerlukan tenaga kuat dan otak yang pintar. Kecuali, pada level-level kepala di sebuah instansi. Sering kita mendengar adanya keluhan dari masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan ketika mereka berurusan. Pada hal, PNS adalah pelayan masyarakat dan ujung tombak birokrasi. Ketiga, menjadi PNS sudah menjadi identitas yang melekat di tengah-tengah masyarakat yang mungkin sulit mengubahnya dalam waktu yang relatif singkat. Pada saat penulis mau melanjutkan sekolah, pernah dilarang oleh kakek penulis katanya untuk apa bersekolah, besok juga tidak akan jadi PNS. Begitu katanya. Berebutnya mereka menjadi PNS tidak terlepas dari masalah besar yang dihadapi oleh bangsa ini terutama masalah pengangguran, kemiskinan, kesehatan dan pendidikan yang rendah yang kemudian menjadi daftar panjang persoalan yang di hadapi oleh bangsa ini. Masalah pengangguran dan kemiskinan menjadi program strategis secara nasional untuk dientaskan dan menjadi program utama bagi pemerintah dan sejumlah kepala daerah baik Gubernur dan Bupati/Walikota di Indonesia. Keseriusan pemerintah sangat terlihat terhadap 2 ( dua ) permasalahan ini yang kemudian di wujudkan dalam bentuk program dan pendanaan. Penggangguran yang bertambah setiap tahunnya juga akan menambah angka kemiskinan, menjadi persoalan utama yang menuntut penyelesaian strategis. Berdasarkan data pusat statistik tahun 2006, pengangguran terbuka mencapai 11.104.693 orang, pengangguran yang tidak lulus atau lulus SD mencapai 3.524.884 orang, SMP sebanyak 2.860.007 orang, SMA sebanyak 4.047.016, akademi/diploma 297.185 orang, dan universitas 375.601 orang ( Kompas, 24 Oktober 2007 ). Banyaknya angka pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Bagi mereka yang tidak bekerja akan jatuh miskin. Oleh karena itu sudah saatnya paradigma berpikir generasi muda saat ini kita ubah. Perubahan yang dimulai dari minat mereka menjadi PNS ke minat berwirausaha dengan berani menanggung resiko dan walaupun dalam skala yang kecil. Pengangguran terbanyak itu ada pada generasi muda. Menjadi tugas kita untuk menjadikan mereka menjadi diri mereka sendiri tanpa ketergantungan pada pihak lain. Mereka harus diberi ilmu dan keterampilan, dan juga harus didorong oleh pemerintah baik dalam bentuk pelatihan, workshop maupun dana. Mereka bisa menjadi
[...@ntau-net] Re: Cagub Sumbar
Jumat, 20/11/2009 17:24 WIB CAGUB SUMBAR http://www.antara-sumbar.com/id/foto/fotoutama/cawagub-11.jpg PADANG, 20/11 - Dirut PT Semen Padang Endang Irzal berjalan usai menyerahkan berkas kepada Ketua Tim penjaringan dan penyaringan Calon Gubernur Partai Demokrat Sumbar Chairul Hafanie saat mendaftar sebagai Cagub Sumbar di Padang, Sumbar, Jumat (20/11). Endang Irzal salah satu putra daerah Minangkabau asal Payakumbuh merupakan orang kelima yang mendaftar di partai terunggul pada Pemilihan Legislatif/Pilpres lalu dan menyatakan siap bersaing/mengabdi untuk kemajuan kampung halamannya pada pemilu Gubernur/Wagub Juni 2010 mendatang. FOTO ANTARA/Maril Gafur/Koz/hp/09. http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=fotoid=3789 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image001.jpg
[...@ntau-net] Re: Ulang Tahunku ke-71
Selamat manjalani umur 71 th jalan ke 72 th Bundo. Semoga Allah memberkahi, hingga tetap sehat wal afiat. Dapat menjalankan ibadah akitifitas dalam sisa umur. Salam, Nofiardi 42+ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Hayatun Nismah Rumzy Sent: Friday, November 13, 2009 11:53 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Ulang Tahunku ke-71 Kissahku (dihari Ulang Tahunku ke-71) 13 Nopember tiga delapan Waktu zaman penjajahan Seorang bayi perempuan dilahirkan Dengan bantuan dukun sebagai bidan The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Wajah Calon Gubernur
Wajah Calon Gubernur PadangKini.com | Rabu, 11/11/2009, 14:47 WIB Endang Irzal, Direktur Utama PT Semen Padang memampangkan wajahnya di sejumlah baliho jalan di Kota Padang di samping ajakan agar masyarakat Ranah Minang bangkit dari musibah gempa 7,9 SR. Endang disebut-sebut salah satu tokoh Sumatera Barat yang akan ikut bursa pemilihan gubernur 2010. http://www.padangkini.com/foto/single.php?id=881 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image001.jpg
FW: [...@ntau-net] Bursa Balon Gubernur Sumbar
Propinsi | Jumat, 13/11/2009 07:09 WIB Purnawirawan Jenderal Ramaikan Bursa Balon Gubernur Sumbar Padang, ANTARA) - Bursa bakal calon (Balon) Gubernur Sumbar periode 2010 - 2015 mulai diramaikan sejumlah tokoh, salah satunya HM Azmi Anwar Dt Temanggung, purnawirawan TNI-AU dengan pangkat terakhir Marsekal Muda (Marsda). Kepastian ikut serta Azmi Azwar terlihat dari kehadirannya ke Kantor DPD Demokrat Sumbar jalan Belakang Damar Padang, Kamis. Saya datang ke sini, tak lain untuk mendaftar (mengantarkan formulir) sebagai salah satu kandidat balon Gubernur Sumbar periode 2010 - 2015, mudah-mudahan direstui dan dipinang oleh parpol pemenang Pemilu 2009 ini, katanya. Lulusan Akabri 1973 dengan pangkat terakhir Marsekal Muda (Marsma) TNI-AU yang juga pernah mengecap sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur periode 1999 - 2004 ini mengatakan, keinginannya untuk maju merupakan panggilan hati nurani, terutama sebagai putra Sumbar. Khususnya berbakti, menyumbangkan pikiran serta ilmu demi pembangunan daerah ke arah lebih baik di masa mendatang, katanya. Keyakinan pria paruh baya ini, dilatarbelakangi oleh segudang prestasi yang dimilikinya. Seperti, untuk jajaran kaum, dia merupakan seorang Datuk bergelar Datuk Temanggung, serta dipercaya memangku jabatan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sulit Air. Di sisi lain, bapak enam anak ini adalah pimpinan sekaligus pemilik Pesantren Al-Hakim di Solok, sebuah pesantren dengan jenjang pendidikan setara perguruan tinggi. Kian Ketat Ketua Penjaringan Balon Gubernur Sumbar DPD Demokrat Sumbar, Chairul Hafanie mengatakan, keikutsertaan Azmi Anwar dalam bursa balon Gubernur, kian meramaikan serta memperketat persaingan bursa kandidat dari parpol Demokrat. Ditambahkan lagi, Pak Azmi merupakan seorang Purnawirawan Jenderal TNI-AU, kata Chairul. Namun, selaku panitia, dirinya tetap bakal memperlakukan sama setiap kandidat, alias tidak bakal membeda-bedakan antara satu dan lainnya. Karena, siapa pun dia saat ini, dia merupakan balon Gubernur/Wagub yang bakal seleksi ketat oleh tim penyaringan, tentunya untuk bertarung serta mempertaruhkan nama besar parpol Demokrat pada Pilkada Gubernur Sumbar mendatang, katanya. DPD Demokrat Sumbar, membuka pendaftaran penyaringan bursa balon Gubernur Sumbar sejak 3 November lalu, dan bakal ditutup 20 November 2009. Hingga Kamis 12 November pagi, setidaknya sudah tiga balon yang memasukkan lamaran menjadi balon Gubernur, di antaranya Jhon Parlis, Yefri Wangsa, dan Azmi Anwar. * http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=59833 From: Nofiardi Sent: Saturday, November 14, 2009 8:44 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Wajah Calon Gubernur Wajah Calon Gubernur PadangKini.com | Rabu, 11/11/2009, 14:47 WIB Endang Irzal, Direktur Utama PT Semen Padang memampangkan wajahnya di sejumlah baliho jalan di Kota Padang di samping ajakan agar masyarakat Ranah Minang bangkit dari musibah gempa 7,9 SR. Endang disebut-sebut salah satu tokoh Sumatera Barat yang akan ikut bursa pemilihan gubernur 2010. http://www.padangkini.com/foto/single.php?id=881 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Bursa Balon Gubernur Sumbar
dihuni 4,7 juta jiwa (data 2007) itu, menurut rencana, akan digelar pada 28 April 2010 untuk putaran pertama dan 30 Juni 2010 untuk putaran kedua. Pilkada Sumbar direncanakan dilaksanakan secara serentak dengan 13 pilkada kabupaten/kota (pemilihan bupati/wali kota) di Sumbar, dengan pertimbangan efisiensi dana dan efektivitas waktu. (Djunaedi Tjuntia/Ant) http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=239785 From: Nofiardi Sent: Saturday, November 14, 2009 9:01 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: FW: [...@ntau-net] Bursa Balon Gubernur Sumbar Propinsi | Jumat, 13/11/2009 07:09 WIB Purnawirawan Jenderal Ramaikan Bursa Balon Gubernur Sumbar Padang, ANTARA) - Bursa bakal calon (Balon) Gubernur Sumbar periode 2010 - 2015 mulai diramaikan sejumlah tokoh, salah satunya HM Azmi Anwar Dt Temanggung, purnawirawan TNI-AU dengan pangkat terakhir Marsekal Muda (Marsda). Kepastian ikut serta Azmi Azwar terlihat dari kehadirannya ke Kantor DPD Demokrat Sumbar jalan Belakang Damar Padang, Kamis. Saya datang ke sini, tak lain untuk mendaftar (mengantarkan formulir) sebagai salah satu kandidat balon Gubernur Sumbar periode 2010 - 2015, mudah-mudahan direstui dan dipinang oleh parpol pemenang Pemilu 2009 ini, katanya. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
FW: [...@ntau-net] Re: Bursa Balon Gubernur Sumbar
Sanak H. Buyuang Madahar BA, Pak Arnold Dt. Batuduang Ameh ko pangulu kaum sanak ndak? Maaf kalau salah. Salam, Nofiardi RM From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Saturday, November 14, 2009 9:07 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Bursa Balon Gubernur Sumbar PASCAGEMPA BESAR Warga Minang Disuguhi Persaingan Balon Gubernur . Terpilihnya Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi menjadi Menteri Dalam Negeri membuat para balon terkesan lebih leluasa menyatakan tekad ikut bersaing. Nama-nama balon yang sudah mulai muncul saat ini, antara lain Drs Endang Irzal (Direktur Utama Semen Padang), Marlis Rahman (Plt Gubernur Sumbar), Laksamana Pertama Arnold Dt Batuduang Ameh (Komandan Pangkalan Angkatan Laut/Lantamal) Padang, Muslim Kasim (Bupati Padang Pariaman), Dr Ir Herman Darnel (Mantan Direktur PT PLN), serta Jefrie Geovani (anggota DPR). ... The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] RE: Pendaftaran CPNSD Agam di buka Hari ini
Pendaftaran CPNSD Agam di buka Hari ini Kamis, 12/11/2009 01:17 WIB Dalam rangka pengisian formasi CPNSD tahun 2009 di Pemerintah Kabupaten Agam, akan di buka pendaftarannya mulai tanggal 12 sampai 26 Nopember 2009. Pengangkatan ini berdasarkan pada Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 357.F/M.PAN/7/2009 tanggal 10 Juli 2009 perihal Persetujuan Prinsip Tambahan Formasi CPNS Daerah Tahun 2009 dan Surat Nomor 448.P/M.PAN/9/2009 tanggal 16 September 2009 perihal Persetujuan Rincian Formasi CPNS Daerah Tahun 2008. Pemerintah Kabupaten Agam membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk diangkat menjadi CPNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam Formasi Tahun 2009 yang terdiri dari: 1. Formasi Guru 2. Formasi Kesehatan 3. Formasi Tenaga Teknis dengan alokasi keseluruhan sebanyak 260 orang. Untuk informasi lengkapnya dapat di unduh pada link Pengumuman berikut: Pengumuman Penerimaan CPNS Agam Tahun 2009 http://www.ziddu.com/download/7328098/PengumumanCPNSD2009Agam.pdf.html http://www.agamkab.go.id/index.php?agam=beritano=707 From: Nofiardi Sent: Thursday, November 12, 2009 10:22 AM To: 'rantaunet@googlegroups.com' Subject: PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH (CPNSD) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2009 DARI PELAMAR UMUM WALIKOTA BUKITTINGGI Jl. Kusuma Bhakti (Bukit Gulai Bancah) Telp. 21879 - 33369, Fax. 32767 PENGUMUMAN NOMOR : 813/5128/II.a-BKD/2009 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH (CPNSD) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2009 DARI PELAMAR UMUM The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Masa Tanggap Darurat Dua Kabupaten Belum Dicabut
PASCAGEMPA SUMBAR Masa Tanggap Darurat Dua Kabupaten Belum Dicabut Senin, 2 Nopember 2009 PADANG (Suara Karya): Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Marlis Rahman di Padang, Minggu (1/11), mengatakan, masa tanggap darurat untuk Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman belum dicabut. Di dua daerah tersebut masih ada para pengungsi yang berada di tenda-tenda pengungsian. Mereka masih memerlukan kebutuhan dasar hidup, kata Plt Gubernur Sumbar. Menurut dia, untuk daerah Kabupaten Agam, tercatat ada sekitar tiga ribu orang yang masih berada di tenda pengungsian dan masih terus diupayakan penanganannya. Khusus untuk Kabupaten Agam, ada dua alternatif yang diberikan, yakni dengan relokasi di sekitar daerah Danau Maninjau di mana ada sekitar dua hektare tanah yang bisa dipakai untuk relokasi itu, katanya. Dia menambahkan, alternatif yang kedua, para pengungsi yang ada tersebut akan ikut transmigrasi lokal ke daerah yang aman. Untuk transmigrasi lokal ini, ada ide cermelang dari Bupati Agam, yaitu relokasi ini dilakukan per suku yang ada di daerah tersebut ujarnya. Jumlah pengungsi yang ada di Kabupaten Agam 1.482 kepala keluarga yang berasal dari Jorong Pandan, Galapung, Batu Naggai, Muko Jalan, Pantas, Sigiran, Sungai Tampan. Sedangkan untuk di Kabupaten Padang Pariaman, jumlah pengungsi tercatat 398 kepala keluarga. Potensi bencana sendiri masih mengancam warga di Sumbar. Tanah longsor kembali terjadi di perbukitan leter W pinggir Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sabtu sore, dengan aliran tanah berlumpur, bebatuan, dan potongan pohon menerjang Jorong (Kampung) Batu Nanggai. Aliran longsoran itu telah menerjang dan menyeret dua rumah warga hingga masuk ke dalam danau. Namun, belum ada laporan korban jiwa akibat bencana ini. Saat longsor susulan terjadi, Jorong Batu Nanggai telah ditinggalkan warganya yang masih mengungsi di posko pengungsian di Jorong Sungai Batang yang tidak terkena longsor pada Kamis (1/10) lalu. Bantuan Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan dan Komunikasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumbar, H Adi Bermasa, di Padang, Sabtu, mengatakan, bantuan kemanusiaan pascagempa 30 September 2009 dari sejumlah negara asing ke Sumbar selama masa tanggap darurat tak perlu dipolemikkan, tetapi harus disikapi secara arif. Kalau ada bantuan dengan iming-iming yang berkaitan dengan akidah masyarakat, tentu harus diwaspadai sehingga tak merusak tatanan kehidupan beragama di Sumbar, kata H Adi. Menurut dia, berbagai macam bantuan dari sejumlah negara tersebut cukup membantu penanggulangan dalam masa tanggap darurat bencana gempa yang melanda Sumbar baru-baru ini. Bantuan yang berdatangan tak mesti dilihat dari negara mana asalnya, tetapi tinggal bagaimana kearifan saat menerima dan mendistribusikan ke tengah masyarakat. Laporan dari Antara menyebutkan, organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyalurkan bantuan senilai 500 ribu dolar AS dari masyarakat Israel untuk korban gempa Sumbar murni karena didasari alasan kemanusiaan. Bantuan telah disalurkan dalam bentuk obat-obatan. Bantuan dalam rangka kemanusiaan ini harus bersifat lintas SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), kata Ketua Umum HMI Arip Musthopa dalam acara penandatanganan kerja sama antara HMI dan LKBN Antara di Jakarta, Jumat. Arip memaparkan, ajaran Islam apabila benar-benar merupakan rahmatallilalamin (rahmat bagi semesta alam), maka para penganutnya juga tidak boleh bersifat apriori tanpa mendapatkan informasi yang cukup dan memadai. (Ant/Dwi Putro AA) http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=238962 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
[...@ntau-net] HUT 66 P Rainal Rais
Assalamu'alaikum ww Pak Rainal Rais, semoga 66 tahun umur yang sudah terpakai dapat memberi berkah dunia akhirat. Semoga umur yang tersisa dapat makin mendekatkan diri kepada Allah. Hari-hari yang tersisa makin bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat, agama bangsa. Semoga sehat selalu. Salam Nofiardi, Rajo Mantari 42+ Riau The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Duka: Ayahanda dari Yurnadi van Martin
Innalillahi wainna ilaihi rojiun Turut berduka mengamini doa sanak kita dibawah. Salam Nofiardi RM 42+ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of jj_arya...@yahoo.com Sent: Tuesday, October 27, 2009 11:20 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Duka: Ayahanda dari Yurnadi van Martin Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda dari Yurnadi van Martin (dosen Fdok UI, HP 08129682466), alumni biologi fmipa unand, sekum IKA FMIPA JKT dsk, selasa ini di RS Solok Sumbar pada pukul 9.30 wib. Atas nama pribadi dan kel, kami menyatakan ikut berduka. Semoga almarhum diterima dengan sebaik-baik penerimaan disisi-Nya dan kanda yurnadi serta kerabat bisa tabah dan sabar dalam melepas kepergian sang ayah menghadap sang Khalik-nya. Amin ARYANDI, 36 th The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Prediksi Gempa 28 Oktober Resahkan Warga
Prediksi Gempa 28 Oktober Resahkan Warga Kamis, 22/10/2009 23:53 WIB padangmedia.com - PADANG- Pasca gempa hebat yang meluluhlantakkan ratusan ribu bangunan dan memakan korban jiwa 1.117 orang, kepekaan masyarakat akan musibah gempa jadi meningkat. Kemauan untuk mencari informasi dan cara mengantisipasinya menunjukkan tanda-tanda kemajuan, termasuk mengakses informasi dari internet. Adalah situs nextearthquake yang banyak diakses untuk melihat prediksi gempa-gempa besar di berbagai belahan dunia termasuk di Sumatra. Prima Titi, seorang pegawai di sebuah bank di Kota Padang mengonfirmasi kebenaran berita tersebut kepada Padangmedia.com. Kalau membaca prediksinya, rasanya jantung saya terus berdegup kencang, ujar Prima. Menurut Prima, dalam situs yang diduga dikeluarkan di Amerika Serikat itu, gempa 7,9 Richter tanggal 30 September lalu ternyata sudah diprediksi sebelumnya oleh mextearthuakn. Wajar saja kalau prediksi gempa berkekuatan lebih besar tertanggal 28 Oktober membuatnya sangat was-was. Dalam penelusuran Padangmedia.com terhadap nextearthquake yang menggunakan Bahasa Inggris disebutkan prediksi gempa bumi dalam situs itu mempunyai landasan basis ilmu pengetahuan dengan menggunakan alat percobaan Dr. Reg Roberts. Informasi yang dimulai sejak Agustus 2008 itu memuat hal-hal penting khususnya prediksi ke depan gempa bumi. Saat ini, ada 33 negara yang termsuk dalam penelitian nextearthquake termasuk Indonesia. Disebutkan, prediksi mereka 85 persen mendekati kebenaran. Dalam tabel prediksi gempa mulai tanggal 17 Oktober s/d 2 November 2009 terdapat dua gempa besar di Pulau Sumatra. Namun kedua-duanya terpusat di Sumatra Bagian Utara kurang lebih 500 km dari Kota Medan. Kekuatan gempa 6,9 s/d 8,9 magnitudo diprediksi tiga hari lebih kurang dari tanggal 28 Oktober 2009. Pada lokasi yang sama diprediksi gempa dengan kekuatan 5,0 s/d 7.0 magnitudo dengan perkiraan lebih kurang tiga hari dari tanggal 31 Oktober. Trauma gempa membuat sebagian warga memilih lebih berhati. Menghindarlah tidur dari dinding beton, lemari dan sebagainya, ujar Haris berpesan pada keluarganya. Sebagian warga lain justru terkaget-kaget dan merasa tambah khawatir. Berarti isu emang benar, dan terjadi tanggal 28 Oktober, ujar Erni, seorang ibu rumahtangga. Namun tidak sedikit juga warga yang bijaksana menghadapinya. Yang penting kita waspada, antara prediksi dengan kekuasaan Tuhan tentu kekuasaan Tuhan yang lebih berlaku, ujar Ucok, warga Padang lainnya. Sementara Adrian justru punya prediksi lain. Saya tahu tentang informasi itu, tapi saya lebih memprediksi gempa terjadi bulan Desember 2009 atau Januari 2010, ujarnya seraya menerawang. Namun sejauh ini, menurut pakar gempa di Indonesia, termasuk Badrul Mustafa dari Universitas Andalas, tak ada seorangpun manusia sekalipun ilmuwan yang bisa memprediksi kapan gempa itu terjadi. Hanya Tuhan yang berkuasa terhadap segala hal di muka bumi ini. (fie) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=57842 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Turut Berduka
Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun Ambo ikuik maamini doa dari Mak Lembang adi dunsanak sapalanta utk Almarhumah Maktuo dari Uda Datuak Indra . Salam Nofiardi From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Muhammad Dafiq Saib Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun Ikut berduka cita dengan berpulangnya almarhumah. Mudah-mudahan Allah SWT menempatkan beliau di tempat yang sebaik-baiknya di sisiNya. Dan yang ditinggalkan diberi kesabaran. Amiin Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H Jatibening - Bekasi From: indra_ca...@yahoo.com indra_ca...@yahoo.com Pak Boes, Kkd. Aslim, dan Sidang Palanta nan Budiman Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Memang benar kemarin orang tua kami Hj. Kartini meninggal dunia di Bukittinggi dan dimakamkan di Baso. Kepada dunsanak yang menyampaikan ucapan berlangsungkawa sejak dari kemarin dari lubuk hati yang dalam atas nama keluarga kami ucapkan terimakasih. Bila ada kesalahan beliau mohon dimaafkan. HJ. Kartini (80) tahun adalah mak Tuo sekaligus ibu yang menyusukan ambo waktu kecil. Beliau adalah sulung dari tiga bersaudara. Dibawah beliau adalah ibu kanduang Ambo Almarhumah Hj.Rosni dan Mamanda Julius nan di palanta RantauNet awak ko dikenal sebagai Inyiak Malako. Kami semua sekarang berkumpul dirumah duka di Baso. Salam: Indra Catri Dt.Malako NP The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Profil Singkat Calon Menteri Kabinet
Profil Singkat Calon Menteri Kabinet Senin, 19 Oktober 2009 10:19 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Dibaca 1271 kali Jakarta (ANTARA News) - Presiden dan Wapres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono melakukan seleksi terhadap calon-calon menteri yang akan membantu mereka menjalankan pemerintahan pada kabinet 2009-2014 mendatang. Sebanyak 30 calon menteri telah dipanggil SBY-Boediono kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor, untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Sabtu (17/10), Minggu (19/10) dan Senin. Pada Sabtu (17/10), 16 calon menteri telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan dan pada Minggu, sebanyak 14 calon menteri juga telah dipanggil ke kediaman Presiden Yudhoyono untuk tujuan yang sama. Pada Senin, Presiden dan Wapres terpilih SBY-Boediono juga memanggil sejumlah calon menteri untuk menduduki jabatan di kabinet yang masih tersisa. Berikut ini profil singkat calon menteri atau pejabat setingkat menteri yang telah dipanggil Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres terpilih Boediono: 1. Marsekal TNI (Pur) Djoko Suyanto Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 2 Desember 1950 itu menjabat Panglima TNI dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Pada Pilpres 2009, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono. Sebelum menjabat Panglima TNI, Djoko Suyanto adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara (TNI-AU). Ia merupakan Panglima TNI pertama yang berasal dari kesatuan TNI-AU sepanjang sejarah Indonesia. Dalam kabinet mendatang pimpinan SBY-Boediono, Djoko Suyanto diperkirakan menempati posisi Menko Polhukam. 2. Ir M Hatta Rajasa Saat ini, pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, 18 Desember 1953 itu menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan (2004-Mei 2007) dalam kabinet yang sama dan Menteri Riset dan Teknologi dalam Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Pada Pilpres 2009, Hatta juga dipercaya oleh SBY menjadi Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono yang akhirnya berhasil memenangkan pasangan itu menjadi Presiden/Wapres 2009-2014. Hatta Radjasa yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemungkinan akan menempati posisi Menko Perekonomian pada kabinet mendatang. 3. Agung Laksono Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, 23 Maret 1949 itu adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009. Sebelumnya, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto di Kabinet Pembangunan VII (1998-1999), Agung yang masih menjabat Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 itu sempat dipercaya menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga. Agung Laksono diperkirakan menjadi Menko Kesra pada kabinet mendatang. 4. Dr Andi Alfian Mallarangeng Sebelum menjadi Juru Bicara Kepresidenan, Andi yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963 itu dikenal sebagai pengamat politik. Peraih gelar Doctor of Philosophy di bidang ilmu politik dari Northern Illinois University (NIU), Amerika Serikat itu juga menjabat pemimpin redaksi situs internet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Andi yang juga anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu diperkirakan akan menempati posisi sebagai Menteri Negara Pemuda Dan Olah Raga pada kabinet mendatang. 5. Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi Salah satu orang kepercayaan Presiden SBY itu yang lahir di Pematangsiantar, Sumatra Utara, 13 Juli 1949 itu adalah Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid satu (2004-2009). Anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu adalah Sekretaris Menko Polkam, saat Yudhoyono sedang menjabat sebagai Menko Polkam di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Sudi Silalahi diprediksi menggantikan Hatta Radjasa sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada kabinet mendatang. 6. Sri Mulyani Indrawati Sebelum menjabat Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar pada Desember 2005, wanita kelahiran Bandar Lampung, Provinsi Lampung, 26 Agustus 1962 itu dipercaya menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sejak tahun 2008, Sri Mulyani yang sebelumnya merupakan pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) itu merangkap jabatan sebagai Jabatan Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Sri Mulyani pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Pada kabinet mendatang, Sri Mulyani diperkirakan akan tetap menempati posisi Menteri Keuangan. 7. Marie Elka Pangestu PhD Wanita kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1955 itu merupakan wanita Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid satu (2004-2009). Marie Pangestu memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar PhD
[...@ntau-net] Re: Bung GF Mendagri ke 39?!==== Selamat Buat Bung GF.......!!!!====PAK GAMAWAN DIUNDANG KE CIKEAS
Kita belum tahu pasti apakah GF akan jadi Mendagri atau Men PAN. Kita tunggu saja pengumumannya setelah pelantikan Presiden. Mudah-mudahan lebih banyak putra terbaik Minang/ Sumbar yg masuk dalam kabinet KIB 2 Salam Nofiardi RM 42+ . Minggu, 18/10/2009 18:37 WIB Prediksi Menteri SBY-Boediono Muhammad Nur Hayid - detikNews Jakarta - Sebanyak 30 menteri dan pejabat setingkat menteri telah menjalani audisi. Meski belum ada pernyataan resmi mengenai pos masing-masing, namun dari komentar mereka bisa diperkirakan jabatan apa yang akan mereka emban. Berikut perkiraan para menteri yang sudah menandatangani kontrak politik dengan Presiden SBY dan menjalani fit and proper test. Susunan ini didasarkan pada keterangan masing-masing calon kepada pers usai bertemu SBY-Boediono di Puri Cikeas, Bogor, sejak Sabtu hingga Minggu, 17-18 Oktober 2009. 1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto 2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa 3. Menko Kesra: Agung Laksono 4. Mensesneg: Sudi Silalahi 5. Menneg PAN: Gamawan Fauzi 6. Menkeu: Sri Mulyani 7. Mendag: Mari Elka Pangestu 8. Mendiknas: Mohammad Nuh 9. Menag: Suryadharma Ali 10. Menkominfo: Tifatul Sembiring 11. Menteri Koperasi UKM: Syarif Hasan 12. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto 13. Menneg Pora: Andi Mallarangeng 14. Menneg PDT: Helmy Faishal Zaini 15. Menbudpar: Jero Wacik 16. Menakertrans: Muhaimin Iskandar 17. Mendagri: EE Mangindaan 18. Menkes: Nila Juwita Anfasa Moeloek 19. Mensos: Salim Sagaf Al Jufri 20. Menneg BUMN: Mustafa Abubakar 21. Menpera: Suharso Manoarfa 22. Menhut: Zulkifli Hasan 23. Menkum HAM: Patrialis Akbar 24. Kepala BKPM: Gita Wiryawan 25. Menneg PP Urusan Anak: Linda Agum Gumlar 26. Menristek: Suharna Suryapranata 27. Menneg LH: Gusti Muhammad Hatta 28. Menteri PU: Djoko Kirmanto 29. Menperin: MS Hidayat 30. Menteri ESDM: Darwin Saleh Sementara itu, SBY masih akan melanjutkan fit and proper test terhadap beberapa calon untuk mengisi sejumlah pos kementerian lainnya. Pos-pos tersebut adalah Menlu, Menhan, Mentan, Menhub, Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepala Bappenas, dan Jaksa Agung. Mereka akan diaudisi Senin, 19 Oktober 2009 besok. Informasi yang dikumpulkan detikcom, kemungkinan Menlu akan dijabat oleh Marty Natalegawa, Menhan oleh Agus Widjojo, Menhub oleh Jusman Syafii Djamal, Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Freddy Numberi, Kepala Bappenas oleh Purnomo Yusgiantoro, dan Jaksa Agung oleh Marwan Effendy. Nama-nama ini bisa berubah karena hanya SBY-Boediono yang tahu untuk pos-pos yang belum terisi. (sho/iy) From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Selamat Buat Bung GF...PAK GAMAWAN DIUNDANG KE CIKEAS To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, October 18, 2009, 1:26 AM Da, Mungkin salah ketik atau sumber data kita berbeda. Di referensi yang lain disebutkan kalau pak Mardiyanto merupakan Mendagri ke 38, sehingga kalau pak Gamawan memang menjadi Mendagri, berarti yang ke 39 ( http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Menteri_Dalam_Negeri_Republik_Indone sia ) riri The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
RE: [BULK EMAIL]- [...@ntau-net] Kuliner Kubang (Gulai Cipuik) ... By: Jepe
Satu lagi yg khas Kubang adalah Gulai Boluik. Gulai ini dibuat dari belut hasil tangkapan dari sawah, dagingnya terasa manis. Tapi kalau dari belut yang dibudidayakan terasa hambar. Belut yg digulai biasanya ukuran sejari. Belut setelah disiangi dibakar atau digoreng setengah matang, agar dagingnya tidak mudah hancur waktu digulai. Biasanya dicampur dengan pucuk ubi, dengan digulai santan bumbu hijau, bisa pakai cabe rawit atau cabe hijau. Selamat mencoba. Salam, Nofiardi 42+ Menantu Rang Kubang -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of jupardi...@yahoo.com Sent: Friday, October 16, 2009 11:16 AM To: alumni-p...@yahoogroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: [BULK EMAIL]- [...@ntau-net] Kuliner Kubang (Gulai Cipuik) ... By: Jepe Importance: Low Melanjutkan tulisan tadi pagi seputar Nagari Kubang (di Milist alumni saya bagian 2 ini saya CC kan ke Milist RN) 2. Kuliner Kubang .. Banyak lagi mungkin kuliner pusaka yang khas dan unik dari kubang ini seperti kebanyakan di Nagari Nagari di ketiga Luhak tersebut. Saya sempat mencicipi gulai cipuik di kampung kawan almni saya, ketika kami makan malam selepas Magrib menjelang pulang lagi ke Padang saat dalam suasana liburan lebaran, ,rasanya bagaimana ya..? Pokoknya eksotis dengan keasyikan tersendiri menghisap terlalu dalam dengan hentakan /tarikan yang cukup kuat ketika siput ditarok dibibir kita agar daging cipuik yang seupil ini keluar dari cangkangnya apalagi gulai ini dicampur (Minang ; Dirancah) dengan kemumu yang lunak lembut krenyes krenyes Gulai Cipuik Kubang dimasak oleh orang tua atau sanak saudara kawan saya ini dengan santal kental warna hijau keputihan dengan rasa sedikit manis (Minang : Di Gulai Manih) padanan yang paling pas menikmati gulai manis cipuik ini tentu harus dikombinasikan dengan samba lado yang pedas, maklumlah orang minang makan tanpa cabe bisa membuatnya senewen uringan2an atau bahasa yang paling menyentuh mungkin begini . Salam Kliner Life on a plate Wass_Jepe The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Memanjakan Lidah Bukittinggi
Memanjakan Lidah Bukittinggi Friday, 16 October 2009 IKON BUKITTINGGI, Jam Gadang dan Jembatan Limpapeh merupakan ikon kebanggaan masyarakat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Berkeliling Kota Bukittinggi mengunjungi pelbagai lokasi kuliner bisa dengan bendi atau delman berkuda. BUKITTINGGI adalah surga makanan.Pusat jajanan,restoran besar,hingga kedai-kedai kecil selalu ramai oleh penikmat kuliner.Apalagi,perkara makan bagi orang Minangkabau itu prioritas. Orang awak ini tidak saja melahirkan makanan-makanan yang enak rasanya, tetapi juga menghargainya. Jika rasanya oke menurut lidah mereka, laris manislah. Jika hambar, rugilah toke. Apresiasi mereka terhadap makanan sangat tinggi.Mereka benar-benar menikmati sehidangan makanan. Kalau mau kenyang,kita makan di rumah saja. Kita makan di luar untuk menikmatinya, tutur Trides, seorang budayawan di Bukittinggi. Trides menuturkan, di Sumatera Barat,rumah makan biasa timbul- tenggelam. Tempat makan yang menjaga kualitas rasa akan bertahan. Perjalanan kuliner di Bukittinggi akan dimulai dari nikmatnya Sate Saiyo, nama generiknya Sate Biaro-di Jabotabek disebut sate padang. Sate Saiyo, adanya di Simpang Biaro,4 km dari Bukittinggi menuju Payakumbuh- Pekan Baru. Sate Saiyo berupa warung kecil di pinggir jalan. Mejanya hanya empat. Namun begitu dibuka sore hari, buru-burulah ke sana.Sebentar saja habis. Bergerak sekitar 15 km ke timur,menuju Kota Payakumbuh, terdapat pula sate terkenal. Namanya Sate Danguang Danguang. Dinamakan demikian, sesuai dengan nama daerahnya, Danguang Danguang.Sate Danguang Danguang yang berupa restoran ini, unggul di dagingnya. Kuahnya agak merah, tapi tidak sekental kuah Sate Agam. Berbicara soal sate padang,tak lengkap rasanya bila tak mencoba Sate Mak Syukur, di Padang Panjang, atau Sate Mak Anjang di Bukittinggi. Dulu terkenal Sate Mak Aciak.Adanya di Pasar Atas Bukittinggi. Mak Aciak meninggal,diteruskan oleh keluarganya. Sate tersebut ditinggalkan oleh pelanggannya, karena tidak serupa dengan sate orangtuanya,terang Trides. Tradisi kepandaian memasak, ini menjadi soal penting di sana. Jika keturunan Mak Aciak mengabaikan tradisi tersebut, tidak demikian dengan Rumah Makan Selamat, Rumah Makan Simpang Raya,Martabak Kaka,misalnya. Rumah Makan Selamat adanya di Kampuang Chino, di ruas Jalan AYani,Bukittinggi.Rumah makan ini usianya sudah lebih dari setengah abad. Kita boleh acungkan jempol, karena rasanya terjaga. Mau merasakan makanan klasik Minangkabau,rumah makan Selamatlah tempatnya.Tukang masaknya, turun-temurun. Ketika tukang masak utama absen memasak, asisten senior yang menggantinya. Dengan demikian,rumah makan yang sudah ada sejak tahun '60- an tersebut terjaga tradisi rasanya. Apa yang khas di Rumah Makan Selamat? Hampir semua menunya excellent. Artinya, inilah masakan Minang sebenar Minang. Rendang, cincang kambing, dendeng batokok, nasi goreng, benarbenar terkesan di mulut. Untuk nasi goreng khas Minang, Selamatlah tempatnya. Nasi goreng Selamat, digoreng dengan telur dan dibubuhi potongan daging garing. Dan, ditambahi telur mata sapi, potongan sayur, tomat dan mentimun.Meski porsinya cukup besar, nasi goreng Selamat tidak membuat mulut jenuh. Keberhasilan sebuah masakan, dapat ditandai ketika sesi makan sedang berjalan. Tandanya adalah jenuh atau tidaknya di mulut. Bila mulut jenuh, makanan tersebut membuat orang bosan. Mencari kesamaan nasi goreng Selamat di Jakarta, adanya di Rumah Saiyo, Jatinegara, dekat Stasiun Kereta Api. Ada pula soto. Di Jakarta dinamai Soto Padang. Bila pernah merasakan Soto Sutan Mangkuto di Pintu Air,Jakarta Pusat,seperti itulah rasa soto di Selamat. Di ujung Jalan A Yani, tidak jauh dari rumah makan Selamat, tertera Martabak Kaka.Ini jenis martabak telur,namun bukan Martabak Kubang, atau Martabak Mesir sebagaimana dikenal di Jakarta. Martabak Kaka yang sudah berusia 70 tahun ini, tidak memakai daun bawang, tetapi daun kucai - yang rasanya mirip dengan daun bawang. Makanan lain yang harus dinikmati di sini adalah kerupuk sanjai. Asal-usul kerupuk sanjai berasal di Nagari Sanjai yang terletak sekitar 3 km dari Kota Bukittinggi. Sedangkan singkong, didatangkan dari Nagari Gadut,juga di seputaran kota Bukittinggi, arah jalan ke Medan. Singkong dari tempat lain, tidak dipakai orang Sanjai,karena alasan rasa. Pasar Ateh menjadi ikon wisata Bukittinggi. Di pasar tradisional inilah dapat ditemukan pakaian muslim yang unik buatan tangan, makanan siap saji terbaik di Indonesia dan makanan kecil seperti kerupuk sanjai, bika, ampiang dadiah, lemang, kerupuk kulit,dan sebagainya. Dekat Pasar Batingkek (pertokoan), ada ampiang dadiah dan es tebak. Apa itu ampiang dadiah? Orang Minang menggolongkan makanan ini sebagai makanan ringan.Padahal dilihat dari bahannya, makanan ini cukup berat kandungan lemaknya.ampiang dadiah terbuat dari dadiah (dadih), susu kerbau yang dikentalkan di bambu muda sampai asam. Mau tahu rumah makan Simpang Raya, Roda Baru berasal?
[...@ntau-net] Mengurangi Bahaya di Maninjau Nan Elok
Mengurangi Bahaya di Maninjau Nan Elok Kamis, 15 Oktober 2009 | 03:06 WIB Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dikaruniai keelokan alam. Dikelilingi perbukitan, danau ini tampak cantik. Selingkar danau juga melahirkan tokoh-tokoh besar, seperti Buya Hamka, Rasuna Said, dan mantan Perdana Menteri Mohammad Natsir. Danau ini juga memberikan penghidupan bagi masyarakat di sekelilingnya. Masyarakat memanfaatkan air danau sebagai tempat memelihara ikan dalam keramba. Ratusan keramba bertebaran di danau yang terletak 461,5 meter di atas permukaan laut itu. Ada pula warga yang menyalurkan hobi memancing di danau yang juga menjadi sumber pembangkit listrik. Di balik keindahan itu, alam punya cerita lain yang bahkan bisa mengancam orang yang bermukim di sekitarnya. Ketika gempa menggoyang Sumatera Barat, 30 September, Danau Maninjau menjadi salah satu tempat yang terimbas gempa. Gempa memicu longsoran di sejumlah tempat di Maninjau. Permukiman penduduk yang berada tepat di bawah bukit terhantam lumpur, batu, dan pohon yang tumbang. Seorang korban dari Jorong (Kampung) Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Salma (54), mengungsi di lapangan depan SDN 25 Sungai Tampang bersama 4 anak, menantu, dan 3 cucu. Mereka bergabung bersama sekitar 1.500 orang lain. Warga berharap bisa menyelamatkan diri dengan meninggalkan rumah. Menggantung Hingga akhir pekan lalu, masih ada saja material berupa tanah, batu, dan pepohonan yang menggantung di ujung-ujung bukit yang mengelilingi Danau Maninjau. Material yang menumpuk di bibir bukit siap terjun bebas manakala ada faktor eksternal yang mendorong longsor, misalnya hujan. Setelah gempa, tanah di atas gunung perlahan-lahan turun dan terkumpul di satu titik. Kalau turun hujan besar atau ada gempa yang besar, material itu mudah longsor dan menghantam rumah kami, ucap Salma. Naro (32), warga Jorong Batu Nanggai, Tanjung Sani, telah mengungsikan seluruh keluarga karena rumah mereka rusak berat setelah dihantam longsor. Lumpur setinggi 1,5 meter merusak bagian belakang dan masuk ke rumah mereka. Longsoran lumpur bercampur batu besar dan pohon besar. Material mengalir lewat saluran air yang turun dari gunung. Sekarang saja, masih ada tumpukan tanah yang tertahan di lereng gunung dan siap longsor lagi, ucap Naro. Koordinator Tim Tanggap Darurat Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Gempa Bumi di Sumatera Barat, Surono, mendapati material di sekitar Maninjau itu membahayakan 607 rumah yang ada di bawahnya. Struktur tanah di perbukitan di Danau Maninjau sangat tidak solid karena merupakan tanah aluvium yang terbentuk dari aktivitas vulkanik. Tanah ini sangat labil dan mudah terlepas, katanya. Gempa memang tidak hanya meruntuhkan bangunan dan menyebabkan korban jiwa. Gempa juga mengubah struktur tanah di sejumlah daerah. Maninjau hanya menjadi satu dari beberapa daerah yang mengalami perubahan struktur tanah. Relokasi Melihat kondisi lingkungan sekitar yang parah, Naro tidak menolak jika pemerintah menawarkan opsi relokasi kepadanya. Daerah di sekitar Danau Maninjau yang berdekatan dengan pegunungan kurang layak dijadikan permukiman. Longsor setiap saat selalu mengintai kami. Warga ingin pindah, kata Naro. Di sejumlah daerah yang mengalami longsor, struktur tanah banyak berubah. Di Nagari Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, misalnya, beberapa bukit dan tebing longsor menimbun puluhan warga serta puluhan rumah. Seperti Naro dan warga Maninjau, sebagian warga di Padang Alai juga berharap pemerintah merelokasi mereka. Sejumlah bangunan di daerah rawan gempa tidak dibuat dengan struktur yang kuat sehingga rawan roboh. Di Padang, misalnya, banyak bangunan yang ambles dan lantai keduanya menjadi lantai dasar. Identifikasi ulang kondisi tanah di daerah yang rawan gempa merupakan pekerjaan rumah yang menunggu untuk digarap selanjutnya. Standar bangunan yang berdiri di atas tanah itu harus dilaksanakan dengan benar sebagai upaya menghindari jatuhnya korban jika terjadi gempa di masa datang. Perlu ada peraturan tentang bangunan yang berdiri di titik rawan gempa. Peraturan ini harus diikuti secara ketat oleh para pembangun untuk mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa saat gempa, ucap Surono. Secara umum, pembuatan perencanaan pembangunan yang memasukkan unsur-unsur kebijakan penanggulangan bencana sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, terutama Pasal 7 Ayat 1 (b), Pasal 8, dan Pasal 9. Dalam masa rehabilitasi dan rekonstruksi mendatang, identifikasi ulang kondisi tanah dan perencanaan pembangunan daerah menjadi penting demi mengurangi korban jiwa bila terjadi kembali gempa. Tentu kita tidak ingin korban berjatuhan di Ranah Minang yang alamnya elok, seperti eloknya Danau Maninjau. (ADH/ART) http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/10/15/03063545/mengurangi.bahaya.d i.maninjau.nan.elok The above message is for the intended recipient only and may contain confidential
[...@ntau-net] Lupa Bahasa Ibu, Hanya Bisa Bahasa Minang-Indonesia
Kampung Keling, Tempat Tinggal Muslim India di Pariaman dan Padang Lupa Bahasa Ibu, Hanya Bisa Bahasa Minang-Indonesia 15 Oktober 2009 http://www.riaupos.com/gfx/berita/kampung-india-hancur.jpg HANCUR: M Rapit, salah seorang warga keturunan muslim India menunjuk bangunan leluhurnya yang hancur akibat gempa di Padang Pariaman.(Titik Andriyani/JPNN) Laporan TITIK ANDRIYANI, Pariaman Di Pariaman dan Padang terdapat kampung Keling, yang penduduknya adalah warga keturunan India muslim. Kampung mereka ikut porak-poranda oleh gempa 30 September lalu. Mata M Rapit tampak nanar memandang bangunan besar yang tinggal separuh. Pria keturunan India yang bermukim di kampung Keling, Pariaman, tersebut terlihat sedih dengan hancurnya bangunan di depannya itu akibat gempa. Bangunan besar dan berbahan beton itu bagi Rapit tak sekadar rumah. Rumah besar itu merupakan peninggalan leluhur yang berusia lebih dari 100 tahun. Belasan tahun lalu dia juga pernah tinggal di tempat tersebut. Bagi warga kampung Keling, bangunan itu amat bersejarah. Sejak warga India menginjakkan kaki di Pariaman, bangunan itulah yang konon kali pertama didirikan. Di rumah itu pula generasi demi generasi menempatinya. Terutama bagi warga keturunan India yang tak memiliki rumah, terang Rapit. Memang, kata dia, rumah itu awalnya tak sebesar sekarang. Generasi demi generasi turut merenovasi dan menjaga pusaka leluhur itu. Bangunan ini mencatat sejarah kami. Ini bukti bila leluhur kami sudah lama di sini, ujarnya. Namun, sekarang yang tersisa dari bangunan itu hanyalah rumah yang tak lagi utuh. Atap bangunan hancur berantakan. Yang paling parah adalah bagian belakang bangunan yang seolah tak menyisakan puing. Yang tinggal di sini sebelumnya adalah paman saya. Sekarang tidak mungkin lagi bisa ditempati, tutur pria 42 tahun itu. Kendati demikian, warga Kampung Keling belum berniat membangun kembali rumah leluhurnya itu. Sebab, mereka masih konsentrasi memperbaiki tempat tinggal masing-masing yang juga dihajar gempa. Memang kerusakan rumah mereka tak begitu parah. Hanya dinding-dinding yang retak. Tapi, kalau tak diperbaiki juga berbahaya, ujar bapak dua anak itu. Di Kampung Keling, Kelurahan Lohong, tutur Rapit, saat ini bermukim sekitar 10 kepala keluarga (KK) warga muslim keturunan India. Namun, satu KK, kata dia, terdiri atas 9-10 orang. Maklum, orang India itu rata-rata keluarga besar, ungkapnya. Dengan begitu, ada sekitar 100 warga keturunan India yang bermukim di kampung itu. Keling sendiri, kata Rapit, adalah istilah bagi orang India yang merantau. Dia sejatinya tak mengetahui keturunan ke berapa dari moyangnya yang sudah lama menetap di kampung itu. Yang pasti, moyangnya datang dan mendirikan kampung itu lebih dari seratus tahun lalu. Semula, warga India yang tinggal di situ cukup banyak. Namun, lantaran Pariaman tak memberikan kesempatan mendapat hidup yang layak, satu per satu memilih merantau menuju kota-kota besar. Misalnya, Padang, Jakarta, Medan, Surabaya, Pekanbaru, maupun Semarang. Di sini kesempatan untuk berkembang kecil. Sarjana menganggur saja banyak. Penghasilan hanya cukup untuk memenuhi keperluan sehari-hari, jelas Rapit. Banyak juga warga yang meninggalkan kampung itu karena kawin dengan orang luar. Dia menceritakan, mata pencaharian utama warga Keling adalah berdagang. Sebagian lagi memilih menangkap ikan di laut dan menjualnya di pasar. Karena di sini tak ada satu pun pabrik, ekonomi masyarakatnya lemah, ujarnya. Para suami umumnya berjualan di pasar. Sedangkan para istri mayoritas membuat emping melinjo. Hampir setiap rumah warga memiliki pohon melinjo. Mereka bisa memetik buahnya setiap saat. Kemudian, menjemur, menggoreng, dan menumpuk biji melinjo itu menjadi emping. Satu kilogram seharga Rp 50 ribu. Emping itu kami bungkus dan ditaruh depan rumah. Nanti ada orang yang mengambil dan menjualnya di pasar, kata Rapit. Kendati keturunan India, tak satu pun bahasa nenek moyangnya itu dikuasai warga Keling. Kalau bahasa India itu kan ada Bengali, Urdu, dan Tamil. Saya tidak bisa semuanya. Saya justru bisa bahasa Minang dan Indonesia, ungkap Rapit. Maklum, seumur hidup dia hanya belajar dua bahasa itu. Adat India juga mulai pupus di tengah kehidupan mereka. Justru adat Minang lebih melekat dalam hati dan kehidupan. Sejak kecil yang kami pelajari memang budaya Minang, ucapnya. Meski demikian, budaya India tak hilang sama sekali. Beberapa warga masih menyimpan alat musik khas India. Sejatinya, tutur Rapit, 20 tahun lalu ada satu budaya India yang masih diterapkan di kampung Keling. Yaitu, perempuan kerap membeli laki-laki untuk dipinang. Namun, seiring bergeraknya zaman, budaya itu mulai luntur. Justru orang yang tinggal di pedalaman Padang Pariamanlah yang masih memberlakukan adat itu. Meski sedikit berbeda dengan penduduk setempat, Rapit dan keturunan India lain tak pernah merasa dibedakan. Kami ini ya seperti bagian dari mereka. Yang membedakan, kulit kami lebih hitam dan berhidung
[...@ntau-net] Re: Namo-namo Nagari dan Jorong [di kab. p.pariaman, agam, t.data] clickable
Pak Adyan Mak Ngah, Nan ambo tau desa tu indak relatif samo jo jorong do. Kalau ndak salah syarat tabantuak 1 desa harus ado penduduk lk 2000 (tolong koreksi). Jadi jorong nan ndak memenuhi syarat jadi desa digabuang, 2~3 jorong manjadi 1 desa. Ciek lai malah ado 1 kecamatan punyo 1 nagari. Salam Nofiardi 42+ -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Adyan Sent: Thursday, October 15, 2009 9:56 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Namo-namo Nagari dan Jorong [di kab. p.pariaman, agam, t.data] clickable Iyo mak, praktis antaro jorong jo desa tu samo teritorinyo.. Sayang untuk Agam ambo alun dapek namo2 jorong lai do... -adyan On 10/15/09, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Langkah nan Rancak Angku Adyan, lah ambo caliak. Sanang ambo mancaliak dan mamparajai daftar tu. Walaupun baru tigo kabupaten nan masuak, mudah-mudahan nanti dapek diekspand dengan kabupaten lain. Mulo-mulo ambo ragu, karano tatulih dalam link tu cuma namo kabupatensajo. Maa kecamatan jo nagari-nagari nand ijanjikan tu, pikia ambo. Ruponyo sasudah cubo-cubo pencet, kalualah Kecamatan, sudah dipencet lai kalua Nagari-nagari. Sanang ambo, takakah galak ambo. Memang nan ambo fokuskan labiah dahulou ka Kabupaten Padang Pariaman dengan nagari dan jorong nan mandetail nansadang angek jo gampo kini. Ado ciek takana diambo, oh mungkin duo. Wakatu ambo katangahkan Peta Gampo 2007 di Lapau ko, http://www.reliefweb.int/rw/fullMaps_Sa.nsf/luFullMap/D2BADC25FE7F9BA685 2572960051ED7F/$File/ocha_EQ2_idn070306.pdf?OpenElement angku Adyan manjalehkan nan bahaso Peta tu badasarkan namo-namo Desa wakatu Orde Baru, bukan Nagari sajak kini kembali ke Nagari. Katarangan tu sangat baharago manolong ambo untuak mambaco peta sasudah dengan perubahan-perubahan administrasi namo-namo daerah. Sasudah katangahkan pulo peta Gampo 2009 http://www.reliefweb.int/rw/fullMaps_Sa.nsf/luFullMap/21AC776CA3496FF985 257649006A2B21/$File/map.pdf?OpenElement tampaknyo Peta tu mampacaliakkan Kecamatan-kecamatan, indak sampai dipacah ka Nagari. Nah, sasudah ambo parajai Daftar Angku Adyan (nan mandaftarkan Kecamantan, Nagari, dan Jorong) dengan Peta Gampo 2007 (manggambarkan Desa-desa) dan Peta Gambo 2009 (menggambarkan Kecamatan-kecamatan), ambo ingin batanyo: Apo sabananyo bedan Desa Maso Orde Baru tu jo Jorong Maso Kembali ke Nagari ko? Mungkin koh samo teritorinyo? Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Pengamat Jauah di Tapi Riak nan Badabua Santa Kuruih Kalipornia http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675 --- In rantau...@yahoogroups.com, Adyan adyan.an...@... wrote: Assalamualaikum w.w The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
RE: [BULK EMAIL]- [...@ntau-net] Re: kebutuhan rehab/rekon
Mak Dt Endang, P Zul Da Riri, Ambo sempat mandanga berita, Presiden: Penanggulangan bencana gempa Sumbar akan dikoordinir oleh satu badan seperti BRR Aceh Nias. Apo lah ado rencana itu nampak sampai kini?? Ciek lai, samapi kini sia yg mengelola dana bantuan baik dari masyarakat, media asing nan lah mencapai puluhan mungkin lebih 100 triliyun?? Mudah2 ado kato nan ka jawekno, gayuang nan ka sambuik no. Salam Nofiardi RM 42+ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Datuk Endang Sent: Thursday, October 15, 2009 7:48 PM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: sulita...@yahoogroups.com Subject: [BULK EMAIL]- [...@ntau-net] Re: kebutuhan rehab/rekon Importance: Low Pak Zulidamel dan Riri yth. Tarimo kasih atas tanggapannyo. Sabananyo ambo indak mambao ka masalah politik, tapi labiah pado strategi. Maliek bakeh bencano itu memang cukup luas dan merusak, sahinggo paralu kerjasamo dari berbagai pihak dalam hal itu. Bagaimanapun juo, kinerja pemerintahan pasti turun karano bencano iko, dan itu alah maklum kito kasadonyo. Dari berbagai bencano yang alah ado, sabananyo kito dapek liek usaho-usaho penanganan salamo iko. Kacuali kito saroman urang Jepang, sanggup bakarajo mandiri tanpa bantuan, karono maso itu sado negara adolah musuah. Rato-rato salamo parang dunia kaduo, satiok kota-kota besar jatuh korban 100.000 jiwa, mulai Tokyo, Osaka, Nagoya, sampai ka Nagasaki. Dek karono indak ado nan ka mambantu, iyo bausaho bana surang-surang. Jadi kapotang ambo mambaco di detik.com, disabuikkan dari 2000 urang relawan asiang kini tinggal 700 urang lai. Iko sampel ketek, nan saharusnyo awak dapek ma-maintain relawan itu. Kalau dapek batambah, karano maso tanggap darurat masiah 2-3 bulan lai. Baitu juo baa caro mamacik komitmen urang asiang itu untuak mambantu dalam rehab/rekon saroman PM Jepang nan baru datang itu. Babarapo tahun lalu ambo basuo jo konsultan Jepang di Nagoya. Dicaritokannyo kalau ukatu gompo Aceh, inyo sarombongan gadang datang ka Aceh, runcano ka mambantu pendataan dan pemetaan tanah dll. Namun dek BPN maso itu disabuikkan alah ado caro dan runcano pemerintah untuak itu. Dicaliak urang Jepang kalau nan ka dipakai pemerintah itu iyolah caro Amerika. Dek karono itu babarapo hari kudian rombongan itu baliak li ka Jepang, karono indak maraso disibek. UUPB ado babarapo kelemahan, salah satunyo adolah sistem pengawasan dan pelaksanaan lataknyo di tangan nan samo, yaitu BNPB dan Pemda. Mungkin iko paralu diparhatian bana oleh ahli hukum. Nan kudian adolah masalah skim bantuan asiang, apokoh alah ado PP-nyo? Jadi baa caro hubungan G2LG. Ataukah alah cukuik malalui skim block grand itu? Manganai posisi Gubernur (Kepda) salamo iko, ambo raso alah sasuai undang-undang. Karano memang 'didemisionerkan' fungsinyo salamo maso tanggap darurat. Ambo raso hal iko untuak mambarikan kalaluasaan untuak berkomunikasi ka berbagai pihak. Nan saharusnyo nampak dominan perannyo adolah BPBDaerah. Baliak takana jo pituah, tarimolah raso dari luar, pareso bana raso ka dalam, antah iyo antah indak. Baitu talabiah takurang mohon dimaafkan. Wassalam, -datuk endang --- On Thu, 10/15/09, Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: Dunsanak sadonyo. Bukannya pemerintah telah mengalokasikan 6T dalam bentuk Block Grant? Itu nan banyak ambo baco di pemberitaan. Jadi kalau Gubernur memang mengatakan Pemda dapek mengatasi permasalahan ko bisa diartiakan Karena Pemda sudah mendapatkan alokasi Block Grant (artinya masuk APBD kan tuh), jadi Pemda menjadi dapat mengatasi sepenuhnya ... Maaf, mungkin pemahaman ambo salah Riri Bekasi, l 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Zulidamel Sent: Thursday, October 15, 2009 2:28 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: kebutuhan rehab/rekon Angku datuak, Karano ambo ndak mangarati, iyo kan sajolah. Mungkin iko labiah baik dari pado awak basitagang urek lie pulo. Nan jaleh wakatu dusanak awak nan sadang mengalami bareknyo derita korban bencana baik segi mental, sprititual maupun material baik itu tampek balinduang maupun ketersediaan bahan makanan, rang No. 1 sumbar ko gesit sekali menghitung kerugian material dan cepat sekali laporan itu sampai ke presiden. Masih angek di talingo ambo babarapo bulan nan lalu sosialisasi dari pemda sumbar tentang kesiapan mengahadapi bencana gempa dan tsunami ndak ciek juo nan tasuo do. Jangan jangan karano namonyo ndak bergulir di bursa calon menteri, liau barusaho menanrik perhatian masyarakat sumbar agar mamintak liau mencalonkan diri kembali untuk menjadi orang No.1 Sumbar kembali. Ambo ndak dapek mangamukokan pandapek tantang apo nan dikatokan GF, namun sebagai perbandingan mungkin ado kasasuaian dengan penyataan yang paling vokal mengenai kesiapan sumbar mengahadapi bencana kenyatoannyo penanganan bencana disumbar
[...@ntau-net] Re: Bahaya, Gempa 8,9 SR Ancam Sumatera
Terlampir situs yg melakukan prediksi gempa di dunia, walaupun sifatnya prediksi (perkiraan), namun beberapa lokasi sudah terbukti kebenarannya. Semoga situs ini bermanfaat bagi kita utk lebih waspada terhadap bahaya bencana alam yg ada disekitar kita. Silahkan klik link dibawah ini utk membuka : http://www.nextearthquake.com/earthquakes_long_term_forecasts.htm http://www.nextearthquake.com/earthquakes_long_term_forecasts.htm Salam, Nofiardi RM 42+ Forecasts of Largest Regional Earthquakes for Full Moon and New Moon Periods of the Lunar Month Ahead Breakthrough in Research (August 2008) All new Long-term tables (Table 10 onwards) now include the expected dates for each earthquake forecast (column 2 below). This is being made possible by a very important breakthrough in the author's research which is being publicly tested and refined through the earthquake forecasts posted here. The expected dates are indicative only, and not binding. These earthquake forecasts will now form the basis of any specific short-term predictions (for 10-day periods) which may be made on pages dedicated to the specific regions elsewhere on this web site. These short-term predictions will be subject to reviews of magnitude and timing as events unfold. NOTES for Long-term Forecast tables below: The largest earthquakes for each period are likely to fall within the magnitude ranges listed below (probability 85% when magnitude accuracy is compared to the mid range for each case). Interim events given in the tables are subject to review if a larger event occurs by the end of the forecast period. However, the forecasts in the first column will generally remain unchanged. If an early review becomes necessary for a given region the date of the review will be shown. Readers should see the dedicated pages for specific regions where short-term predictions, for periods below, may be updated and reviewed. COLOR CODING of cell backgrounds in column #1 indicates those regions which currently have short-term prediction tables on their respective pages (see side menu above). The expected dates (in column 2) are indicative only, and not binding. For June/July 2009, about 83% of the long-term forecasts are falling within +/-5 days of the forecast date, and about 64% within +/-3 days. These statistics have been steadily improving. Currently, the success rate* for forecasting magnitudes is about 94% (July 2009). Successful forecasts are made up to 30 days in advance, the average being 8 days ahead. *where magnitude accuracy, as given in the tables, is equal to at least 80% The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Petaka di Ranah Minang
Petaka di Ranah Minang Kota-kota di pinggir pantai selatan Sumatera Barat porak-poranda dilanda gempa pada Rabu pekan lalu. Ribuan rumah dan gedung ambruk, mengubur ratusan korban. Proses evakuasi berpacu dengan waktu. Listrik, minyak, dan air bersih terbatas. Tempo melaporkan dari Padang dan Pariaman. Pemuda itu menyandarkan tubuhnya ke pagar setinggi satu meter, pembatas antara dirinya dan meja pelayanan di Kantor Sekretariat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Dr M. Djamil, Padang. Matanya terus menatap foto-foto yang terhampar di meja, mencari-cari barangkali ada seraut wajah yang dikenalnya. Fitra, pemuda itu, tak sendiri. Jumat malam pekan lalu, pos komando evakuasi korban gempa itu terus dikerumuni warga Kota Padang dan sekitarnya. Ada yang melaporkan anggota keluarga yang tak kunjung pulang. Ada pula yang mengambil jenazah keluarga atau kerabat mereka. Lindu berkekuatan 7,6 skala Richter menggoyang ranah Minang pada Rabu sore, pukul 17.16, membuat ribuan rumah dan gedung luluh-lantak dan ratusan orang dilaporkan hilang. Keluarga korban terpaksa mendatangi rumah sakit dan posko untuk mencocokkan identitas korban yang ditemukan. Malam itu Fitra mencari keponakannya, Intan Permatasari, yang diduga ikut terkubur dalam runtuhan gedung pusat bimbingan belajar Gama di Jalan Proklamasi 6 A-B. Pada Rabu sore yang nahas itu, siswi kelas lima SD Alai itu mengenakan kaus oblong putih bermotif bunga dengan hiasan manik warna-warni. Upaya pencarian Fitra tak sia-sia. Ia akhirnya menemukan foto jasad keponakannya itu di antara foto korban lain. Begitu melihat jenazahnya, jemari Fitra bergetar. Matanya basah. Ibu dan bapaknya menunggu dia di rumah, katanya. l l l HINGGA hari keempat setelah gempa, evakuasi masih menjadi fokus aparat Pemerintah Daerah Sumatera Barat dan ratusan sukarelawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Sedikitnya sudah 147 jenazah dikembalikan ke keluarganya. Yuliana, 17 tahun, adalah korban terakhir yang diantar pulang ketika Tempo berkunjung ke sana pada Jumat malam itu. Dia meninggal akibat tertimbun reruntuhan gedung Sentral Pasar Raya. Menurut data Pusat Koordinasi Terpadu Tanggap Darurat Sumatera Barat, hingga Sabtu malam pekan lalu, total korban meninggal sudah mencapai 550 orang, terbanyak di Kota Padang 239 dan Kabupaten Padang Pariaman 215. Jumlah korban meninggal diperkirakan akan terus bertambah. Di Kota Padang saja, puluhan bahkan ratusan korban diduga masih terjebak di bawah reruntuhan gedung Gama, Hotel Ambacang, Lembaga Indonesia Amerika (LIA), Sentral Pasar Raya, dan lainnya. Di Padang Pariaman, lebih dari 200 warga dikhawatirkan tertimbun tanah longsor. Dan di Kabupaten Agam, 54 orang dilaporkan hilang. Saat itu ada 60 kamar yang terisi, tapi saya tidak tahu berapa yang terjebak di dalam, cerita Ridwan, staf Hotel Ambacang. Ketika lindu mulai menggoyang, dia sedang di lantai dua. Ridwan hendak turun lewat tangga tapi bongkahan besar tembok runtuh menghalangi jalan. Karena panik, dia menerjang kaca jendela dan melompat turun, pas saat lantai tiga runtuh. Hotel di Jalan Bundo Kandung, Padang, itu adalah salah satu bangunan yang paling parah kondisinya. Meski upaya evakuasi dilakukan sejak Kamis, hingga akhir pekan lalu diperkirakan masih banyak korban yang belum bisa dikeluarkan. Yang juga dilaporkan hilang adalah peserta seminar kelautan dari sejumlah daerah di Sumatera Barat. Baru satu orang yang selamat. Seorang anggota staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dan seorang anggota staf dari Direktorat Jenderal Kelautan yang menjadi narasumber dinyatakan hilang. Reruntuhan Sentral Pasar Raya juga belum dibongkar. Padahal pusat grosir tekstil, baju, sepatu, dan tas Kota Padang ini merupakan tempat yang selalu ramai. Saat tanah bergoyang dan tembok-tembok bangunan itu mulai roboh, hanya sedikit yang terlihat berhasil menerobos keluar. Saya lihat dari pintu depan hanya sekitar 20 orang yang keluar. Beberapa lari ke parkiran motor di belakang, kata Dasril, 47 tahun, sopir angkot yang biasa mangkal di depan pasar itu. Kebetulan sore itu, sambil menunggu penumpang, dia berdiri tepat di depan pintu masuk. Saya lihat lantai empat ramai, kebanyakan anak muda, katanya. Menjelang salat Jumat, Dasril bercerita, dia dan beberapa orang lain mendengar teriakan lirih minta tolong dari dalam reruntuhan. Namun tak ada yang berani masuk. Kami kira hantu, katanya. Karena suara itu terdengar terus, akhirnya sekitar pukul lima sore dia dan beberapa warga berhasil menerobos masuk. Ternyata itu suara anak perempuan berusia sekitar enam tahun, anak salah seorang pemilik toko. Kepalanya berdarah, tapi dia sadar. Kata anak itu, ada banyak mayat di dalam. Sejumlah kantor dan ruko juga belum dievakuasi. Antara lain BNI cabang Imam Bonjol Padang di depan Lapangan Imam Bonjol. Deretan toko di depan Masjid Nurul Imam, dan sejumlah ruko di beberapa jalan, dilaporkan menimbun korban. Reruntuhan gedung kursus Quantum di Jalan Olo dan LIA di Jalan
[...@ntau-net] Pencarian Korban di Padang dan Padang Pariaman Dihentikan
Pencarian Korban di Padang dan Padang Pariaman Dihentikan Rabu, 14 Oktober 2009 | 09:34 WIB TEMPO Interaktif, Padang - Pencarian korban gempa 7,9 skala richter di lokasi gempa di Padang dan Padang Pariaman dihentikan. Di kota Padang pencarian terhadap korban yang kemungkinan tertimbun di reruntuhan bangunan sudah dihentikan sejak Selasa (13/10) kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Padang Dedi Henidal mengatakan pencarian korban tidak lagi dilakukan karena berdasarkan analisa lembaga terkait seperti Dinas Kesehatan stempat dan Tim Search And Rescue, jika ada korban yang tertimbun reruntuhan pasti terbau. Namun di lokasi-lokasi bangunan runtuh yang belum dibersihkan tidak ada bau busuk. Saat ini hingga sebulan ke depan kami lakukan tahap pembersihan runtuhan bangunan, jadi tidak lagi pencarian korban, tapi kalau nanti ditemukan korban saat membersihkan tentu akan dievakuasi dengan layak, kata Dedi Henidal, Rabu (14/10). Sementara itu pencarian 210 korban hilang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman akibat gempa sejak kemarin dihentikan. Korban terbanyak yang belum ditemukan 146 orang di tiga lokasi yaitu di Kenagarian Tandikat, Kecamatan Patamuan. Sisanya di Kecamatan Padangsago 5 orang, Kecamatan Kampung Dalam 2 orang, dan di Kecamatan V Koto Timur 57 orang. Kepala Hubunga Masyarakat Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Syofriyon mengatakan, dihentikannya pencarian korban sesuai kesepakatan pemerintah daerah dengan keluarga korban. Pencarian sudah berlangsung dua minggu namun korban tertimbun longsor akibat gempa 30 September belum ditemukan. Waktu sekitar dua minggu pencarian berdasarkan pertimbangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat dan Dinas Kesehatan, kata Syofriyon, Rabu (14/10). Ia mengatakan, Majelis Ulama Indonesia menyatakan tidak masalah lokasi longsoran dijadikan kuburan massal para korban yang sulit ditemukan. Lokasi longsor akan dijadikan kuburan massal. FEBRIANTI http://www.tempointeraktif.com/hg/fokus/2009/10/14/fks,20091014-877,id.h tml The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] RE:Korban Tewas Gempa Sumbar Terdata 1.117 Orang
Korban Tewas Gempa Sumbar Terdata 1.117 Orang Rabu, 14 Oktober 2009 23:50 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 396 kali Padang (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat gempa di Sumatra Barat yang sudah ditemukan hingga Rabu malam pukul 20.00 WIB tercatat 1.117 orang, demikian data di Satkorlak Penanggulangan Bencana di Padang. Korban tewas terbanyak ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman 675 orang dan Kota Padang 313 orang. Berikut rincian korban dan kerusakan: *Korban tewas : 1.117 orang *Korban luka berat : 1.214 orang *Korban luka ringan : 1.688 orang *Warga hilang : 1 orang *Rumah rusak berat : 135.448 unit *Rumah rusak sedang : 65.380 unit *Rumah rusak ringan : 78.604 unit Korban berdasarkan lokasi ditemukan: *Kota Padang : 313 tewas *Kabupaten Padang Pariaman : 675 tewas *Kota Pariaman : 37 tewas *Kabupaten Pesisir Selatan : 11 tewas *Kota Solok : 3 tewas *Kabupaten Agam : 80 tewas *Kabupaten Pasaman Barat : 5 tewas (*) COPYRIGHT (c) 2009 http://www.antara.co.id/berita/1255539003/korban-tewas-gempa-sumbar-terd ata-1117-orang The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Sajian Kapau Orang Minang
Enaknya Nasi Kapau, Sayur Kapau http://www.kompas.com/data/photo/2009/10/10/3521675p.jpg KOMPAS/WINDORO ADI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/10/10/07054950/Enaknya.Nasi .Kapau..Sayur.Kapau## Bermacam menu siap saji di Restoran Padang Sabana Nasi Kapau. / Sabtu, 10 Oktober 2009 | 07:05 WIB KOMPAS.com - Siapa sih yang enggak suka masakan Minang? Di segala penjuru di Indonesia ini boleh jadi tidak sulit mencari rumah makan atau warung masakan Minang. Sekalipun di luar negeri, termasuk di Timor Timur, yang kini sudah tak lagi berada dalam rangkulan Ibu Pertiwi. Namun, yang menarik, berbagai warung atau rumah makan khas Minang biasanya juga disebut rumah makan Padang. Selain itu, ada pula yang menyebut warung nasi kapau. Orang kerap mengasosiasikan warung atau rumah makan nasi kapau merupakan masakan yang berasal dari Bukittinggi. Orang sebutnya nasi kapau. Kapau itu sebenarnya gulai sayur nangka muda, kol, dan kacang panjang, kata Misriyati, pemilik warung nasi kapau Bareh Solok di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Misriyati menuturkan, warungnya telah berusia sekitar 30 tahun. Dahulu, warungnya dikelola ibunya, Rohana (65). Hingga kini, Rohanalah yang memasak semua masakan di warungnya. Ada sekitar 25 macam lauk yang ada di warungnya. Salah satu yang paling favorit adalah dendeng batoko, yaitu daging sapi yang dimasak mirip balado. Rasanya amat pedas dan dagingnya empuk. Selain itu, rendang di Bareh Solok selain terasa pedas juga amat kuat rasa rempahnya. Rendang dengan kentang bulat-bulat kecil itu bumbunya juga cenderung kering dan tak terlalu berminyak. Bumbu kami giling sendiri, tidak beli bumbu gilingan di pasar. Sering kali malah ambil bumbu dari Solok langsung karena lebih enak dan wangi. Misalnya ketumbar. Beda dengan ketumbar yang ada di sini, cerita Misriyati. Sekalipun andalannya adalah lauk-pauk yang beragam, Misriyati mengatakan, nasi di warungnya harus benar-benar enak. Untuk itu, jika ada kesempatan, dia selalu memesan beras dari Solok. Beras dari Solok menghasilkan nasi yang unik, pera tetapi empuk. Rasanya memang benar-benar enak. Beras yang empuk, hangat, dengan lauk-pauk yang begitu padat rempah. Bisa berkali-kali tambah nasi (SF) Sent from Indosat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/10/10/07054950/Enaknya.Nasi. Kapau..Sayur.Kapau From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Saturday, October 10, 2009 8:46 AM To: Milis M-RantauNet G Subject: [...@ntau-net] Sajian Kapau Orang Minang Sajian Kapau Orang Minang http://www.kompas.com/data/photo/2009/10/10/3521674p.jpg KOMPAS/WINDORO ADI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/10/10/07080677/Sajian.Kapau .Orang.Minang## Restoran Padang Sabana Nasi Kapau di Jalan Melawai Raya ini sudah buka sejak 20 tahun yang lalu. Restoran ini populer dengan sajian ayam pop dan gulai dendeng lidah sapinya. / Sabtu, 10 Oktober 2009 | 07:08 WIB The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image002.jpg
[...@ntau-net] Re: FW: Korban Meninggal Akibat Gempa Sumbar jadi 715
Propinsi | Kamis, 08/10/2009 09:43 WIB Korban Meninggal Akibat Gempa Sumbar jadi 715 KORBAN MENINGGAL AKIBAT GEMPA SUMBAR JADI 715 ORANG Padang, (ANTARA) - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 7,6 pada Skala Richter dengan kedalaman 71 KM berpusat di 53 KM Barat Daya Pariaman, Sumbar, kini menjadi 715 orang. Data dihimpun dari posko satkorlak Sumbar, Rabu, jumlah korban akibat gempa bumi itu terus meningkat karena ada korban yang berhasil dievakuasi dari lokasi. Selanjutnya korban hilang kini berjumlah 295 orang, luka berat kini 746 orang, luka ringan mencapai 1.344 orang dan yang mengungsi kini 410 orang. Data korban yang dilaporkan masih hilang sejumlah 295 orang, dengan rincian 237 di Padang Pariaman, 54 di Agam dan empat di Padang. Korban mengalami luka berat total 746 orang dan luka ringan 1.344 orang. Berikutnya jumlah bangunan rumah penduduk yang rusak berat akibat gempa itu mencapai 102.046 unit, rusak sedang 49.864 unit dan rusak ringan 54.606 unit. Gempa juga merusak fasilitas pendidikan sehingga 1.253 unit rusak berat dengan rincian di Padang 919 unit, di Padang Pariaman 196 unit dan di Agam 43 unit. Fasilitas pendidikan rusak sedang 919 dan rusak ringan 670. Sarana kesehatan yang rusak berat 46, yang rusak sedang 30 dan rusak ringan 27. Kemudian 206 kantor rusak berat, 76 rusak sedang dan 76 rusak ringan. Sarana jalan yang rusak berat 26, yang rusak sedang 7 dan rusak ringan 4. Kemudian jembatan rusak berat 6, 10 rusak sedang dan 1 rusak ringan. Sementara sarana irigasi yang rusak berat 28, yang rusak sedang 19 dan rusak ringan 21. Kemudian fasum lainnya seperti rumah ibadah rusak berat 740, 399 rusak sedang dan 295 rusak ringan. Dan Pasar yang rusak berat 42, 15 rusak sedang dan 54 rusak ringan. (*/wij) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=50759 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: FW: Pencarian Korban Tetap Dilanjutkan
PASCAGEMPA SUMBAR Pencarian Korban Tetap Dilanjutkan KORBAN HOTEL AMBACANG - Sejumlah pria mengusung peti jenazah salah seorang korban yang tertimbun di Hotel Ambacang, Delfianti (40), , di Ulakan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (7/10). Data Satkorlak Sumbar mencatat, korban tewas sebanyak 704 orang dan 295 orang dilaporkan masih hilang. (Antara) Kamis, 8 Oktober 2009 PADANG (Suara Karya): Tim SAR dari berbagai negara asing untuk aksi pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 7,6 SR di Sumatera Barat (Sumbar) kini sudah mulai kembali ke negara asalnya. Namun, pencarian korban itu masih tetap dilanjutkan oleh tim SAR dari Indonesia. Tim asing itu sudah kita pulangkan kembali ke negaranya dan kini upaya penyelamatan itu sebisanya dilakukan oleh tim asal Indonesia, kata Deputi Bidang Penanganan Darurat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Soetrisno, di Padang, Rabu. Dia mengungkapkan hal tersebut ketika konferensi pers BNPB dan United Nations Office for the Coordination of Human Affairs (UNOCHA). Narasumber dalam konferensi pers itu adalah Soetrisno (BNPB) dan Michael Chang (UNOCHA). Menurut Soetrisno, kepulangan tim SAR asing itu murni sudah dikoordinasikan dengan pemerintah karena memang kini upaya penyelamatan darurat terkait masih adanya korban di sela reruntuhan oleh tim asing itu sudah dihentikan. Namun, upaya pencarian itu kini sudah diambil alih oleh tim BNPB bersama tim lainnya di dalam negeri. Kami akan terus berupaya mengevakuasi korban dan juga mencari jika masih ada yang hidup di sela reruntuhan itu, katanya. Terkait adanya rumor yang menyatakan bahwa tim asing itu pulang karena minimnya koordinasi dengan Pemerintah RI, ia membantahnya. Kami bisa berkoordinasi dengan baik sejak dari kedatangan hingga mendapatkan informasi soal bencana di Sumbar itu sehingga kami bisa bekerja dengan baik, kata Koordinator dari UNOCHA, Michael Chang. Menurut dia, tim asing bisa bekerja maksimal dengan bantuan Pemerintah Indonesia. Sifat kami hanya membantu saja. Sebelum kami datang pada tanggal 2 Oktober itu sudah ada juga tim SAR Indonesia yang mencari para korban, katanya. Dia menyebutkan, selama bencana tersebut terdata sebanyak 688 sukarelawan asal 130 organisasi internasional memberikan pertolongan kemanusiaan terkait pencarian dan penyelamatan korban yang berada di reruntuhan bangunan. Pada bagian lain Soetrisno menegaskan, tim SAR gabungan dari berbagai unsur di Tanah Air tetap melakukan upaya pencarian korban yang tertimbun dalam reruntuhan gedung yang ada di wilayah Kota Padang. Upaya pencarian korban pascagempa tetap dilakukan tim SAR, TNI-AD, serta para sukarelawan. Pencarian korban tidak saja dilakukan untuk wilayah Kota Padang, namun juga wilayah Kabupaten Padang Pariaman yang tertimbun longsor, ujarnya. Menurutnya, masih banyak korban yang tertimbun dalam longsoran maupun dalam reruntuhan gedung yang ada akibat gempa yang mengguncang Sumbar. Hal senada diutarakan Kepala Sekretariat Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edwar, di Padang, Rabu. Ia menyebutkan, tim SAR gabungan dari berbagai unsur di Tanah Air masih melakukan pencarian terhadap 295 warga yang dilaporkan masih hilang pascagempa yang melanda Sumbar. Warga yang hilang paling banyak di Kabupaten Padang Pariaman mencapai 237 orang yang diperkirakan tertimbun tanah longsor pascagempa, kata Ade Anwar. Di Kabupaten Agam dilaporkan 54 orang hilang yang masih terus dicari tim SAR gabungan bersama warga setempat. Sementara itu, jumlah korban tewas akibat gempa itu terus bertambah. Hingga Rabu pukul 20.00 WIB, korban tewas tercatat mencapai 739 orang. Korban tewas terbanyak yang telah terdata ditemukan di Kota Padang mencapai 309 orang dan di Kabupaten Padang Pariaman 335 orang. Demikian data Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar di Padang, Rabu malam. Terkait dengan itu, Bupati Padang Pariaman, Muslim Kasim, menyatakan, pencarian korban yang tertimbun di Dusun Cumanak, Lubuk Laweh, dan Pulau Air, Kenagarian Tandikek, masih dilanjutkan sampai masa tanggap darurat berakhir 13-15 Oktober 2009. Dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional belum ada keputusan untuk menutup upaya evakuasi. Kita tunggulah sampai berakhirnya masa tanggap darurat, kata Muslim Kasim ketika ditemui di Pariaman, Rabu. Muslim mengatakan, upaya evakuasi dilanjutkan karena mempertimbangkan psikologi keluarga korban yang masih mengharapkan pencarian keluarganya yang tertimbun. Kendati demikian, ada rekomendasi dan saran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk dijadikan kuburan massal tetap dihargai dan dilihat perkembangannya nanti. Hingga pencarian hari ketujuh pascagempa, masih ada tubuh korban yang utuh meskipun sebagian ada yang tubuhnya sudah membusuk. Jadi, katanya, kalau masyarakat sudah setuju, silakan tetapi kesepakatan bersama belum ada. Tapi, kalau direkayasa harus begini dan begitu, janganlah, katanya. Sebelumnya MUI Sumbar menyarankan
[...@ntau-net] Re: FW: Korban Gempa Sumbar Menjadi 784 Orang
Korban Gempa Sumbar Menjadi 784 Orang Jumat, 9 Oktober 2009 | 08:11 WIB Laporan wartawan KOMPAS Yurnaldi PADANG, KOMPAS.com - Korban gempa berkekuatan 7,6 skala Richter di Sumatera Barat kembali bertambah, menyusul dievakuasinya sejumlah korban hingga hari kedelapan pascagempa. Hingga Jumat (9/10) pagi, jumlah korban meninggal dilaporkan 784 orang, meningkat dari hari sebelumnya, 739 orang. Sekretaris Satkorlak PB Sumbar Sudirman Gani mengatakan, jumlah korban yang hilang berjumlah 242 orang, belum termasuk 33 orang yang diduga masih tertimbun di Malalak Selatan, Kabupaten Agam. Perubahan data korban yang terus diperbarui berdasarkan laporan dan verifikasi dengan kabupaten/kota, katanya, Jumat di Padang. Untuk korban luka berat hingga Jumat pagi tercatat 867 orang, bertambah dari data sebelumnya yang 867 orang. Sedangkan korban luka ringan bertambah dari 1.356 orang menjadi 1.374 orang. Sudirman Gani menjelaskan, untuk rumah penduduk, jumlah rumah rusak berkurang dari 122.964 unit yang dilaporkan hari Kamis, menjadi 122.884 unit pada hari Jumat ini. Begitu juga rumah yang rusak sedang, berkurang dari 58.457 unit menjadi 58.277 unit. Hanya rumah rusak ringan yang jumlahnya bertambah dari 58.957 unit menjadi 59.186 unit. Sarana pendidikan yang rusak sebanyak 1.385 unit kategori rusak berat, 989 unit rusak sedang, dan 734 unit rusak ringan. Sarana kesehatan 55 unit rusak berat, 35 unit rusak sedang, dan 35 unit rusak ringan. Gedung perkantoran juga banyak yang rusak. Untuk kerusakan berat tercatat 234 unit, rusak sedang 79 unit, dan rusak ringan 77 unit. Jembatan yang rusak berat sebanyak 17, rusak sedang 28 jembatan dan rusak ringan 4 jembatan, jelas Sudirman Gani. Enam dari 13 daerah yang terkena dampak bencana sudah memberikan taksiran kerugian, yakni sebesar Rp2,181 triliun. Total kerugian ditaksir Rp4 triliun sampai Rp7 triliun. http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/09/08115077/Korban.Gempa.Sum bar.Menjadi.784.Orang http://ads.kompas.com/www/delivery/ck.php?n=a970f799cb=INSERT_RANDOM_N UMBER_HERE The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image001.gif
[...@ntau-net] Re: Korban Tewas Capai 704 Orang
Propinsi | Rabu, 07/10/2009 16:38 WIB Korban Tewas Capai 704 Orang Padang,(ANTARA) - Korban tewas akibat gempa 7,6 SR yang melanda wilayah Sumatera Barat, hingga Rabu (7/10) pukul 12.00 WIB tercatat 704 orang. Berdasarkan Data Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB), korban meninggal dunia tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Sumbar, yakni Kota Padang 328 jiwa, Kabupaten Padang Pariaman 292 jiwa. Di Kota Pariaman 37 jiwa, Kabupaten Pesisir Selatan empat jiwa, Kabupaten Solok tiga jiwa, Kabupaten Pasaman Barat tiga jiwa dan Kabupaten Agam 32 jiwa. Sementara korban yang dilaporkan masih hilang sejumlah 295 orang, dengan rincian 237 di Padang Pariaman, 54 di Agam dan empat di Padang, sedangkan korban yang mengalami luka berat total 746 orang dan luka ringan 1.344 orang. Bangunan rumah penduduk yang rusak berat/hancur lebur mencapai 102.046 unit, rusak sedang 49.864 unit dan rusak ringan 54.606 unit. Gempa juga merusak fasilitas pendidikan hingga 1.253 unit rusak berat dengan rincian di Padang 919 unit, di Padang Pariaman 196 unit dan di Agam 43 unit. Fasilitas pendidikan rusak sedang 919 dan rusak ringan 670. Sarana kesehatan yang rusak berat 46, yang rusak sedang 30 dan rusak ringan 27. Kemudian 206 kantor rusak berat, 76 rusak sedang dan 76 rusak ringan. Sarana jalan yang rusak berat 26, yang rusak sedang tujuh dan rusak ringan empat. Kemudian jembatan rusak berat 6 unit, 10 rusak sedang dan satu rusak ringan. Sementara sarana irigasi yang rusak berat 28, rusak sedang 19 dan rusak ringan 21. Kemudian fasum lainnya seperti rumah ibadah rusak berat 740, 399 rusak sedang dan 295 rusak ringan. Pasar rusak berat 42, rusak sedang 15 dan 54 rusak ringan. (non/wij) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=1id=50627 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Fw: Gempa Sangat Besar Mengancam Indonesia Beberapa Dekade ke Depan
Selasa, 06/10/2009 10:55 WIB Gempa Sangat Besar Mengancam Indonesia Beberapa Dekade ke Depan Novi Christiastuti Adiputri - detikNews Korban Gempa Belum Terima Tenda http://foto.detik.com/readfoto/2009/10/05/105835/1215265/157/1/korban-g empa-belum-terima-tenda Jakarta - Indonesia diprediksi akan kembali dilanda gempa yang lebih dahsyat dibanding gempa Sumbar 30 September. Hal ini dikarenakan dua lempeng tektonik yang berada di bawah Pulau Sumatera masih terus melakukan penyesuaian. Hal itu disampaikan oleh para ahli gempa dari Earth Observatory of Singapore (EOS), seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa (6/10/2009). EOS yang merupakan lembaga yang dibiayai pemerintah Singapura khusus untuk meneliti tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan perubahan iklim, telah melakukan penelitian selama 3 hari pasca gempa Sumbar terhadap gejala seismik di beberapa lempeng di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan peralatan Global Positioning System (GPS), catatan historis, dan pola pertumbuhan koral yang didasarkan pada kandungan uranium. Dari penelitian tersebut, EOS menemukan gempa Sumbar hanya sedikit mengurangi ketegangan yang ada di area pertemuan dua lempeng tektonik. Menurutnya, gempa yang lebih buruk akan terjadi di wilayah Padang dan sekitarnya dalam beberapa dekade ke depan, namun prediksi waktu terjadinya tidak dapat dipastikan. Kita tidak berpikir ini yang paling besar. Bisa terjadi kapan saja, sekarang, 20 tahun lagi atau bahkan lebih, kata Direktur Teknik EOS Paramesh Banerjee. Dikatakan dia, gempa Sumbar terjadi di area yang menjadi pertemuan dua lempeng, yaitu Lempeng Indo-Australia yang berada di bawah Lempeng Sunda. Area pertemuan dua lempeng tersebut tepat berada di bawah Padang dan Aceh, yang 2004 lalu telah lebih dulu diguncang gempa bumi beserta tsunami. Ketika satu lempeng berada di bawah lempeng lain, itu disebut 'subduksi'. Tapi itu tidak terjadi dengan tenang. Pertemuan dua lempeng menjadi stag dan kemudian terselip. Proses selip itu yang disebut gempa, tutur Banerjee. Kedua lempeng ini melakukan terus penyesuaian beberapa inci setiap tahunnya, dan akan terus terjadi selama bertahun-tahun bahkan berabad-abad, sebelum akhirnya nanti akan terjadi penyesuaian yang paling dahsyat dan terjadilah gempa yang sangat besar. Besarnya gempa tergantung pada ukuran patahan dan seberapa besar penyesuaian patahan tersebut terjadi. Pada kasus patahan Sunda, yang berhubungan dengan pantai barat Sumatera terjadi selip sedalam 30 meter tahun 2004 lalu dan memicu tsunami di Aceh. Kemudian tahun 2005 terjadi selip sedalam 12 meter yang memicu gempa bumi 8,7 SR yang melanda Nias dan Kepulauan Simeulue. Menurut EOS, penyesuaian patahan selanjutnya masih akan terjadi tepat di wilayah pantai Padang, meskipun gempa telah mengguncang wilayah tersebut 30 September. (nvc/nrl) http://www.detiknews.com/read/2009/10/06/105545/1216097/10/gempa-sangat- besar-mengancam-indonesia-beberapa-dekade-ke-depan - Forwarded by Ajenar Kartika/INDONESIA on 10/06/2009 08:34 AM - A Chai kusn...@hotmail.com Sent by: si86...@yahoogroups.com Teman-teman, Saya turut berduka cita buat teman-teman yang keluarganya terkena bencana di Padang. Dengan data yang terkumpul sekarang, gempa tanggal 30 Sep (M7.6) tidaklah terjadi di interface subduction, melainkan terjadi di lempeng India di lokasi yang dalam (~80 km). In menimbulkan concern baru yaitu gempa tanggal 30 Sep tidak merelease energi yang terumpul sejak tahun 1797. Daerah subduksi di sepanjang kepulauan Mentawai (sepanjang ~400 km) berpotensi untuk memproduksi gempa dengan M8.8 (energi = 60 x energi M7.6). Dan gempa ini akan terjadi, mungkin 30 menit lagi, mungkin 30 tahun lagi. Kalau kita lihat runtutan gempa2 yang terjadi sejak Juni 2000, hanya subduksi sepanjang Mentawai yang belum fail. Setealh gempa M8.8, Sumatra akan kembali diam dan akan aktif lagi 100-200 tahun kemudian. Apa yang akan terjadi jika M8.8 terjadi? Gempa ini akan mengakibatkan gonyangan yang sangat kuat dan akan mengakibatkan sebagian bangunan di Padang, Pariaman, Painan, etc rusak. (Untuk yang berminat, saya akan kirimkan paper saya di BSSA yang terbit bulan April yang lalu). Alas, gempa ini juga kan mengakibatkan tsunami yang menurut perhitungan kita akan mencapai 3 - 5 meter (Padang sendiri akan subside by 0.6 m). Tsunami ini akan datang sekitar 20 - 25 menit setelah gempa. Apa yang akan terjadi dengan Padang? Kota ini terhantam tsunami di tahun 1797 (M8.6), tetapi penduduk Padang waktu itu hanya berjumlah 4000 orang dan kota Padang waktu itu bersituasi di daerah yang elevasinya tinggi. Apa yang akan terjadi dengan Painan? Buat teman-teman yang punya koneksi dengan gubernur atau walikota Padang, mungkin saya bisa meminta bantuannya untuk dihubungkan dengan beliau. Padang telah diberi beberapa warning (12 Sep 2007, 16 Aug 2009 dan 30 Sep 2009). Kita tidak bisa menunda rebuilding of Padang in a more sustainable way. Daerah di sepanjang pantai sudah harus
[...@ntau-net] RE: [BULK EMAIL]- Re: Korban Gempa Padang Pariaman Berharap Bantuan Selimut
Korban Gempa Padang Pariaman Berharap Bantuan Selimut By Republika Newsroom Rabu, 07 Oktober 2009 pukul 08:02:00 PARIAMAN--Ribuan korban gempa bumi yang tersebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) berharap bantuan selimut dan tenda. Sejumlah warga di Balai Kamis, Batu Gadang, Kecamatan Sungai Geringging, Padang Pariaman, Rabu, menyatakan, mereka kedinginan dan sebagian warga mulai terserang flu karena tidur di tenda-tenda darurat. Mahyudin, warga setempat menuturkan, yang diperlukan masyarakat saat ini adalah selimut dan tenda, karena sering hujan sehingga berpotensi mengganggu kondisi kesehatan.Kita bukan tidak butuh bantuan logistik tetapi selimut dan tenda sangat mendesak karena masih minim. Masyarakat umumnya bertahan di tenda-tenda seadanya, ujarnya. Kebutuhan akan selimut dan tenda sudah disampaikan ke Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Padang Pariaman, tetapi belum kunjung datang bantuan tambahan tersebut.Kami juga tak mengetahui secara pasti apakah stok bantuan di gudang Satlak PB Padang Pariaman, atau bagaimana. Jika, ada diharapkan penyaluran disegerakan dan harus di tumpuk pada gudang, katanya. Dari data layanan informasi logistik Satlak PB Padang Pariaman, tercatat kebutuhan tenda induk sebanyak 96 unit untuk didirikan di 17 kecamatan yang ada. Penanggung jawab bidang logistik Posko Satlak PB Padang Pariama Erna Putri menyebutkan, yang dikeluhkan masyarakat korban gempa sudah diketahui, tetapi persediaan bantuan selimut dan tenda belum memadai. Jadi, setiap bantuan tenda dan selimut masuk melalui Posko PB langsung disalurkan ke masyarakat dan diharapkan bantuan terus mengalir. Kendati demikian, dirinya mengakui yang telah disalurkan belum memadai. Dia merinci, kebutuhan selimut untuk Kecamatan Batang Gasan sebanyak 9.950 lembar, tenda induk empat unit dan tenda untuk keluarga berkapasitas isi 10 orang sebanyak 2.105 unit. Sedangkan untuk Kecamatan Sungai Limau selimut 5.205 lembar, dan dua unit tenda induk serta 1.074 tenda bagi keluarga gempa yang rumahnya rusak berat. Kemudian untuk di Kecamatan V Koto Kampung Dalam kebutuhan selimut berjumlah sebanyak 28.340 lembar, tenda induk 11 unit dan tenda untuk keluarga sebanyak 5.464 unit. Selanjutnya, untuk korban gempa di Kecamatan IV Koto Amal membutuhkan selimut 5.230 lembar, tenda berkapasitas isi sepuluh orang sebanyak 1.061 lembar dan tenda induk dua unit. Korban gempa di Sungai Geringging membutuhkan selimut lebih kurang 13.600 lembar, tenda induk enam unit dan tenda bagi keluarga sekitar 2.810 unit. Kecamatan V Koto Timur, kebutuhan selimut 7.235 lembar, tenda induk tiga unit dan tenda untuk keluarga lebih kurang 1.527 unit. Berikutnya Kecamatan Patamuan, diperkirakan membutuhkan selimut 11.390 lembar, tenda induk sekitar lima unit dan tenda untuk keluarga sebanyak 2.417 unit. Kecamatan VII Koto Sungai Sarik membutuhkan selimut sebanyk 26.940 lembar, tenda induk delapan unit dan 4.006 unit untuk keluarga. Sementara itu, di Kecamatan 2X11 Enam Lingkungan membutuhkan selimut mencapai 36.515 lembar, tenda induk tujuh unit dan tenda keluarga sebanyak 4.230 unit. Kecamatan 2X11 Kayu Tanam membutuhkan selimut lebih kurang 3.630 lembar, tenda induk satu unit dan tenda keluarga 430 unit. Pada Kecamatan Sintuk Toboh Gadang membutuhkan selimut 19.980 lembar, tenda induk lima unit dan tenda bagi keluarga 2.542 unit. Kecamatan Lubuk Alung membutuhkan selimut sekitar 2.190 unit, tenda induk satu unit dan tenda keluarga 493 unit. Di Kecamatan Batang Anai tercatat yang membutuhkan selimut 11.220 lembar, tenda induk dua unit dan tenda keluarga1.253 unit. Sedangkan Kecamatan Nan Sabaris membutuhkan selimut 7.720 lembar, tenda keluarga 1578 unit dan tenda induk satu unit. Kecamatan Ulakan Tapakis membutuhakn tenda keluarga sebanyak 460 unit, tenda induk satu unit dan selimut 2.175 unit. Untuk Kecamatan Padang Sago dibutuhkan selimut sekitar 13,740 unit, tenda induk satu unit dan tenda kapasitas isi 10 orang sebanyak 2.599 unit. Kecamatan Enam Likungan membutuhkan selimut mencapai 16.640 lembar, tenda induk satu unit dan tenda untuk keluarga 3.313 unit. Bantuan selimut sangat diharapkan untuk korban gempa Padang Pariaman karena hampir mencapai 80 persen rumah penduduk mengalami rusak, dominan bertahan tidur di tenda, kata Arena.ant/kpo http://www.republika.co.id/berita/80664/Korban_Gempa_Padang_Pariaman_Ber harap_Bantuan_Selimut The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you.
[...@ntau-net] Re: Kerusakan Cagar Budaya Diinventarisasi
Kerusakan Cagar Budaya Diinventarisasi By Republika Newsroom Rabu, 07 Oktober 2009 pukul 05:56:00 PADANG-Gempa berkekuatan 7,6 SR yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu (20/9) lalu turut menyebabkan kerusakkan sebagian besar bangunan cagar budaya di wilayah itu. Menurut penelusuran Tim Survei Kerusakan Benda Cagar Budaya Pasca-gempa Sumbar yang dilakukan Minggu (4/10) menyebutkan, bangunan cagar budaya di lima kawasan Kota Padang umumnya rusak berat. Hal ini dilaporkan sendiri oleh Koordinator Crisis Center Departemen Kebudayaan dan Pariwisata(Depbudpar), Surya Dharma, di Jakarta, Selasa malam (6/10). Gempa berkekuatan 7,6 skala richter itu telah meluluhrantakkan rumah, infrastrukur, dan bangunan fasiltas umum termasuk bangunan bersejarah di Kota Padang, ujar dia. Menurut Surya Dharma, pihaknya mencatat bangunan cagar alam di beberapa wilayah Sumatera Barat, seperti di kawasan Batang Arau, Pasar Mudi, Pasar Malintang, dan Pasar Gadang sebagian besar dalam kondisi rusak berat dengan tingkat kerusakan rata-rata sekitar 80 persen. Sedangkan di kawasan Pasar Batimpuk, kata dia, bangunan cagar budaya yang rusak hanya sebagian. Dari lima kawasan yang disurvei, pihaknya mendapati adanya 50 unit bangunan cagar budaya peninggalan masa kolonial Belanda. Tim survei melaporkan, umumnya kerusakan terjadi pada struktur bangunan yang rata-rata memang telah berumur ratusan tahun, ungkap dia. Selain bangunan cagar budaya yang mengalami kerusakan, Surya Dharma mengatakan beberapa gedung penting juga ditemui dalam keadaan serupa. Gedung-gedung penting yang turut mengalami kerusakan berat ini antara lain, Perpustakaan dan Arsip Nasional Sumbar, sedangkan yang mengalami kerusakan ringan antara lain Museum Adityawarman dan Taman Budaya Sumbar. Sebelumnya, Depbudpar telah membentuk crisis center sebagai salah satu respons menghadapi bencana gempa di Sumbar. Crisis center ini dibentuk sebagai wadah informasi bagi publik yang berkaitan dengan pariwisata di Sumbar pascagempa. Institusi tersebut berpusat di Inna Muara Hotel Padang, Jalan Gereja No.34 Padang. ant/c16/irf http://www.republika.co.id/berita/80648/Kerusakan_Cagar_Budaya_Diinventa risasi The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Jangan Kirim Baju Bekas
Para netters Palanta RN, Sabanano istilah baju bekas ko ado: Yg layak pakai tdk layak pakai. Kok dapek sabalum mangirim disortir dulu ma nan layak pakai dikirim. Dari pado mamanuhan ekspedisi, tibo dilokasi jadi sampah. Baitu juo waktu mangumpuakan, Mohon disumbangkan pakaian bekas layak pakai. Sagitu pandapek ambo. Salam Nofiardi 42 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Hayatun Nismah Rumzy Sent: Monday, October 05, 2009 11:54 AM To: rantaunet@googlegroups.com; RantauNet ( milis ) Subject: [...@ntau-net] Re: Jangan Kirim Baju Bekas Assalamu Alaikum W. W. Bundo satuju jan mangirimkan pakaian bekas. Bundo bangga urang awak tu punyo pride nan tinggi indak ka namuah mamakai baju bekas,. Bia murah asa baru.Pengalaman bundo bekas nan rancak2 sarupo Oshkosh dan Mother care misalnyo karano bekas indak kan dihargainyo.Ciek lai urang awak tu indak usah digembor2kan manarimo zakat agiah sajolah sabab mareka tu tahu nan manarimo zakat tu fakir miskin dan mereka tidak mau digolongkan fakir miskin.Berikan saja sebagai tanda simpati tak usah dilafazkan kan Allah SWT yang maha tahu. Bunda setuju dengan Lembang Alam yang memberikan amplop biarlah mereka yang menentukan apa yan gdibutuhkannya karena masa krisis sudah lewat. Semoga Allah SWT membalasorang2 yang telah berbuat baik sesamanya. Fastabikul Chairat Wassalam Bundo Nismah The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Aktivitas Pendidikan di Padang Pariaman Masih Lumpuh
Senin, 05/10/2009 13:55 WIB Gempa 7,6 SR di Sumbar Aktivitas Pendidikan di Padang Pariaman Masih Lumpuh Chaidir Anwar Tanjung - detikNews Padang - Pemerintah Provinsi Sumbar sudah mengintuksikan hari ini, Senin (05/10/2009) aktivitas pendidikan sudah bisa dimulai. Namun dunia pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman masih lumpuh total. Pantaun detikcom, sejumlah sekolah di Kabupaten Pariman masih libur. Para murid terutama yang masih dibangku sekolah dasar belum ada yang melaksanakan aktivitas belajar. Para murid masih enggan ke sekolah karena trauman pascagempa. Anak-anak belum ada yang masuk sekolah. Bagaiman mau sekolah, pakaian mereka saja banyak tertimbun reruntuhan rumah, kata Izal seorang walimurid warga Enam Lingkung,banyak Kabupaten Padang Pariaman. Para orangtua juga merasa khawatir dengan kondisi gedung sekolah anak-anak mereka yang sudah banyak retak serta plafon yang rusak. Kondisi ini sangat ketidak nyaman dan aman untuk aktivitas belajar mengajar. Gedung sekolah anak saya retak semua, masak iya anak-anak harus dipaksakan ke sekolah. Kalau terjadi apa-apa siapa yang mau bertanggungjawab, kata Nurul Huda warga lainnya. Warga juga mengeluhkan gedung SD yang rata dengan tanah. Bagaimana mau sekolah, gedungnya aja sudah rubuh. Mau dimana anak-anak kami sekolah? Apa mau belajar di tengah reruntuhan sekolahnya, celetuk Amril warga lainnya. Data di Sakorlak Kabupaten Padang Pariaman, sebanyak 109 gedung sekolah dari SD sampai SMU mengalami rusak berat. sedangkan 28 uni bangunan sekolah rusak sedang, dan 15 sekolah rusak ringan. Sejumlah sekolah kita banyak yang tidak layak untuk dipakai lagi. Karena sekolah itu banyak yang rubuh, kata Hendra Aswara Humas Sakorlak, Kabupaten Padang Pariaman. (cha/djo) http://www.detiknews.com/read/2009/10/05/135557/1215466/10/aktivitas-pen didikan-di-padang-pariaman-masih-lumpuh The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Pasca Gempa, Aktivitas Sekolah Sepi
Padang | Senin, 05/10/2009 12:14 WIB Pasca Gempa, Aktivitas Sekolah Sepi Padang, (ANTARA) - Sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang terlihat sepi pada hari pertama aktivitas, Senin(5/10) pasca gempa 7,9 SR yang diperkirakan menewaskan ribuan warga Sumbar ini. Pantauan antara-sumbar.com senin (5/10) di beberapa sekolah di Kota Padang melihat beberapa sekolah terlihat sepi karena jumlah murid sekolah yang datang masih sedikit. Hari pertama sekolah ini murid dan guru yang datang masih sedikit sehingga proses belajar mengajar masih belum diadakan, ujar Dewi, Guru SMP Adabiah Swasta di Kota Padang. Ia menambahkan, hari ini kita juga akan melakukan pendataan terhadap siswa siswi mulai dari SMP dan SMA di Adabiah. Sedangkan untuk bangunan gedung, pihak yayasan juga akan melihat kondisinya secara langsung, apakah masih layak digunakan dan nantinya akan diperbaiki secara bertahap. Kondisi sekolah yang sepi juga terlihat pada SMK Pratama Padang yang sekolahnya runtuh saat terjadi gempa tektonik tersebut. Karena bagian sisi gedung ambruk membuat siswanya ragu untuk datang dalam proses belajar mengajar, ujar Ahmad karyawan Bagian Administrasi. Sementara, beberapa siswa saat ditanyakan tentang hari pertama sekolah mengatakan belum terjadi proses belajar mengajar. Tadi disekolah kami baru mengambil absen dan melihat kondisi sekolah saja, ujar Galang (13) siswa di SMP 30 Padang. Menurutnya, beberapa temannya trauma dengan gempa yang melanda pada hari itu, karena mereka masih berada disekolah dan melihat bangunan pembatas yang runtuh.(non/RAR) http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=2id=50077 Padang | Senin, 05/10/2009 10:52 WIB Warga Padang Masih Berat Melepas Anaknya ke Sekolah Padang, (ANTARA) - Sejumlah warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memasuki hari kelima pascagempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) masih berat melepas anak-anaknya berangkat ke sekolah mulai tingkat SD hingga SLTP. Rasa khawatir dan trauma masih belum pulih pascagempa sehingga khawatir melepas anak ke sekolah. Jadwal pasti proses belajar mengajar (PBM) untuk tingkat SD dan SLTP belum diketahui dari pihak sekolah, tutur Erni (38) warga Balai Baru, Kuranji Padang, Senin. Dia mengatakan, anak-anaknya juga masih trauma untuk datang ke sekolah karena informasinya sekolah juga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa 30 September 2009 lalu. Selain itu, kapastian jadwal PBM belum ada, sebagian ada yang menyebutkan mulai awal pekan ini dan sebagin lagi mengatakan jadwal sekolah bersamaan dengan jadwal mahasiswa (12/10) mendatang. Kendati demikian, kata ibu tiga anak ini PBM belum juga akan maksimal dan mungkin saja tenaga guru melakukan absensi terhadap siswa-siswanya. Secara terpisah sebagian anak-anak warga Tarok Indah Kuranji tetap diminta berangkat sekolah, meskipun hanya untuk mendapatkan informasi mengenai PBM. Saya tetap minta anak-anak untuk berangkat sekolah supaya mendapatkan informaso dari majelis gurunya soal kapan jadwal pasti mulai PBM, tutur Neli yang anaknya duduk di SD dan SLTA. Namun, anak-anak tetap diingatkan untuk hari pertama ke sekolah jangan masuk dulu ke dalam kelas dan manatau keadaan gedung sekolah yang rusak. Sebab, tak bisa dibiarkan berlarut-larut trauma anak-anak, mana tau di sekolahnya diberi hiburan dan pembekalan oleh majelis gurunya. Siapa yang tidak cemas melepas anak di tengah suasa belum pulih ini. Tapi, tak mungkin mereka berlarut libur pasca bencana alam ini, katanya. Pantauan di SD Astek Kelurahan Gunung Sarik menunjukan siswa-siswinya sebagian tetap datang ke sekolah Senin pagi tetapi belum mulai PBM. Siswa-siswa yang didampingi orangtuanya itu, terlihat diberi pengarahan majelis guru tentang jadwal PBM dan kondisi rumah muridnya yang rusak akibat gempa lima hari lalu. Awal pekan ini, kita menjadwal untuk absen siswa-siswi saja dulu karena jadwal resmi belum diperoleh dari Wali Kota Padang,kata seorang tenaga pengajar enggan di tulis namanya. Jadi, telah disampaikan kepada siswa untuk PBM dimulai pada 12 Oktober mendatang, sembari menunggu informasi pastinya sesuai intruksi Wali Kota Padang. Kalau ada kebijakan wali kota sebelum 12 Oktober 2009 pelaksanaan PBM di mulai akan diselenggarakan. Tapi pada awal pekan depan itu semua siswa diminta datang pagi semua, katanya sembari menyebutkan gedung sekolahnya tak ada kerusakan.(*/RAR) http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=2id=50051 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you.
[...@ntau-net] Re: Kisah staff BAPPEDA Padang
Kantau ko kan komandannyo: Pak Indra C Dt MNP? -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of hanifah daman Sent: Tuesday, October 06, 2009 11:26 AM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ba...@yahoogroups.com Subject: [...@ntau-net] Kisah staff BAPPEDA Padang Assalammualaikum WR WB dunsanak sapalanta Yth. Salah satu gedung perkantoran yang rusak di Padang adalah gedung Bappeda Pdg dg kondisi gedung yg tdnya lantai tiga berobah jd lantai dua dgn lantai satu hilang dari pandangan. Adikku Hilma dkk masih berada dikamtor. Dia sedang menelpon ktk gempa terjadi, lalu telp dimatikan dan berusaha lari dari lantai 3 turun kebawah. Dari pengalaman penyelamatan diri dari gempa belakangan yg sering terjadi mrk yg di lantai 3 berkomitmen tdk perlu lari ke lantai 1. Cukup memeluk tonggak. Tetapi wkt gempa tak semua ingat komitmen tsb. Berlarilah dari lantai 3 ke lantai 2, mau ke lantai 1 tangga sudah tdk ada. Terdengar teriajan kawannya untuk memeluk tonggak. Disana dia berdoa dan berserah diri ikhlas. Setelag gempa reda, kembali bingung nyari jalan keluar, lari lg ke lantai 3 kembali lg ke lantai 2. Nah dari lantai 2 ada jendela yg berteralis, disana dia manggil2 temannya minta bantuan. Tp temannya bilang tdk bisa lewat sana. Lari lg ke pintu balkon. Disanalah dia melompat dan di sambut satpam. Kesana jg temannya 4 orang lg dia panggil. Setelah di luar berlari lg ke jalur bebas tsunami naik motor dg 4 penumpang sama anak kecil satu. Ketika ketemu macet mrk turun dari motor dan berlari tanpa alas kaki. Baru berhenti berlari ktk ada pengumuman tdk akan terjadi tsunami. Kemudian pikiran tertuju ke anak2 di rumah. Sibuk lg mencari tumpangan. Dua kali berganti motor sampai jg akhirnya di rumah. Tak ada orang di rumah, teriak2 panggil nama anak, ketemu satu yg pulang dari les. Cari lg yg satu ke rumah temannya. Disana di dpt info anaj n suami nyusul ke kantor. Melihat posisi kantor bgt suaminya pasrah dan memutuskan untuk pulang ke rumah. Bertangis2anlah mereka dirumah. Dua orang teman Hilma yg lari ke lantai satu di temukan tewas. Sekarang si Hilma antara bersyukur telah selamat dan bersedih kehilangan teman. Ketika km datang mrk msh tidur di teras. Lalu km ajak di dalam rumah saja. Skrg dia lg menunggu adikku Abduh di bandara. Wass. Hanifah The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Laporan Hari ke3: Evakuasi 400 Warga Tertimbun Longsor Dilanjutkan
Kab. Padang Pariaman | Minggu, 04/10/2009 08:48 WIB Evakuasi 400 Warga Tertimbun Longsor Dilanjutkan Pariaman, (ANTARA) - Evakuasi terhadap lebih kurang 400-an warga di Pulau Koto, Lubuk Laweh Kenagarian Tandikek dan Cumanak Nagari Lareh Panjang, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar terus dilanjutkan dengan mengandalkan dua unit alat berat. Data di Posko Polda Sumatra Selatan (Sumsel) yang melakukan indentifikasi mayat yang dievakuasi di Pulau Air, Nagari Tandikek, mencatat hingga Minggu pagi jumlah korban yang sudah berhasil dievakuasi secara manual sebanyak 21 jasad di tiga perkampungan penduduk itu. Pencarian korban gempa disertai tanah longsor Gunung Tigo, Tandikek itu, sejak hari pertama pascagempa 30 Oktober 2009 itu, dilakukan secara manual oleh tim SAR gabungan karena minimnya peralatan. Kita hanya mengandalkan cangkul milik masyarakat dan ada mesin pemotong kayu yang didatangkan dari Riau, kata seorang petugas SAR yang enggan disebutkan namanya. Terkait, satu unit alat berat escavator sampai ke lokasi pada Jumat sore, tetapi material longsor campuran tanah, batu dan pohon kayu sehingga tak maksimal. Namun, sejak Minggu (4/10) sudah dua unit alat berat beroperasi, termasuk sejummlah truk pengangkut material longsor, berupa bantuan dari PT Jaya Konstruksi di Payakumbuh yang sampai di lokasi Sabtu malam. Tiga perkampungan penduduk di Kenagarian Tandikek, Kecamatan Patamuan Padangpariaman itu, sedikitnya dihuni sekitar 150 kepala keluarga (KK) Laporan dari masyarakat yang masih tersisa warga di Dusun Lubuk Laweh --pemukiman penduduk yang padat dari tiga dusun tertimbun longsor itu--, hanya sekitar 15 orang yang tersisa. Upaya evakuasi pada hari ketiga pascagempa juga berdatangan, termasuk tim Rescue dari Jepang dan Swiss dengan mengandalkan seekor anjing pelancak. Salah seorang Tim Dokter Posko Kesehatan Polda Sumatra Selatan (Sumsel), Iptu, Rahmat Fajar, menyebutkan mayat korban yang berhasil dievakuasi kemudian dilakukan identifikasi di posko. Selanjutnya, bagi warga yang mengenal jasad korban atau mengaku adalah pemiliknya, dipersilahkan untuk segera menguburkannya. Kita hanya memberi batas waktu mayat yang berhasil dievakuasi berada di posko hingga sorenya, guna menghindari bauk tak sedap menyebar di lingkungan posko,katanya. Terkait, memasuki hari keempat pascagempa jasad korban yang ditemukan sudah mulai membusuk sehingga perlu segera penguburannya. Kalau dibiarkan lama di lingkungan posko, tentu dampaknya terhadap aktivitas dan kondisi kesehatan petugas. Tapi mayat-mayat yang telah ditemukan sudah dikuburkan semua pihak keluarga dan penduduk setempat, kata Rahmat. Pantauan ANTARA di lokasi, menunjukkan bekas perkampungan penduduk yang berada di keliling bukit itu, seperti 100 hektare lahan kosong yang baru digarap untuk dijadikan perkebunan karena hanya hamparan tanah kuning yang terlihat. Tetapi ketika menelusuri tumpukan-tumpukan tanah kuning yang diwarnai batang pohon durian dan kelapa, masih terlihat serakan puing-puing bangunan rumah dan pakaian. Sedangkan rumah yang masih terlihat berdiri sudah rusak dan tak lagi layak huni, bahkan ada yang rata dengan tanah. (*/wij) http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=beritad=12id=49807 From: Nofiardi Sent: Saturday, October 03, 2009 11:40 AM To: 'rantaunet@googlegroups.com' Subject: RE: [...@ntau-net] Re: Laporan Hari ke3: 400 Orang Terkubur Hidup-hidup pada Pesta Pernikahan 400 Orang Terkubur Hidup-hidup pada Pesta Pernikahan Sabtu, 3 Oktober 2009 | 10:27 WIB Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
[...@ntau-net] Re: Laporan Hari ke3: Korban Tewas Menjadi 603 Orang
Korban Tewas Menjadi 603 Orang By Republika Newsroom Minggu, 04 Oktober 2009 pukul 12:17:00 PADANG--Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7.6 skala ritcher terus bertambah. Berdasarkan data dari Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumatera Barat (Sumbar), hingga pukul 09.00 WIB total korban tewas berjumlah 603 orang. Kepala Sekretariat Satkorlak PB Sumbar, Ade Edward, menjelaskan dari total korban tewas tersebut, angka yang paling besar tercatat di Kabupaten Padang Pariaman. Total korban tewas di wilayah tersebut hingga kini mencapai 276 orang. Diikuti dengan Kota Padang, korban tewas mencapai 231 orang. Sedangkan untuk Kota Pariaman terdapat 49 orang tewas, di Kabupaten Agam juga ada korban tewas ebanyak 30 orang. Korban tewas juga ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 10 orang, dan satu lagi di Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 3 orang. Kemungkinan korban tewas bertambah sangat besar, pasalnya jumlah korban yang belum ditemukan mencapai 343 orang. Sehingga bisa diperkirakan korban tewas bisa mencapai 1.000 orang. Korban yang belum ditemukan paling banyak di daerah Kabupaten Padang Pariaman yakni 285 orang, dan Kabupaten Agam sebanyak 54 orang, adapula di Kota Padang sebanyak 4 orang, jelasnya dalam data Satkorlak tersebut, di Posko Rumah Dinas Gubernur, Padang, Sumbar, Ahad (4/10). Untuk korban luka-luka sendiri, kata Ade, juga terus mengalami peningkatan. Jumlah korban gempa yang mengalami luka berat sebanyak 412 orang. Tercatat 230 orang dar Kabupaten Padang Pariaman, 86 orang berasal dari Kota Padang, 82 orang dari Kabupaten Agam, 6 orang dari Kabupaten Pesisir Selatan, dan 4 orang dari Kabupaten Pesisir Selatan. Adapula yang mengalami luka ringan, tercatat sebanyak 2.093 korban. 1.590 orang diantaranya berasal dari Kota Padang, 410 orang dari Kabupaten Padang Pariaman, 40 orang dari Kabupaten Agam, 23 di Kabupaten Pasaman, 23 orang di Kabupaten Pasaman Barat, 5 orang di Kabupeten Pesisir Selatan, dan 2 orang di Kabupaten Solok. Sedangkan untuk korabn mengungsi, Ade menjelaskan ada sebanyak 736 orang mengungsi, 326 di Kota Padang, dan 410 di Kabupaten Pasaman Barat. she/taq http://www.republika.co.id/berita/79894/Korban_Tewas_Menjadi_603_Orang The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Wabah Penyakit Intai Korban Gempa
Wabah Penyakit Intai Korban Gempa By Republika Newsroom Senin, 05 Oktober 2009 pukul 07:35:00 PADANG--Hingga Ahad (4/10), upaya menemukan korban yang selamat dari balik timbunan longsor masih dilakukan warga, namun peluangnya makin menipis. Bagi mereka yang selamat, kebutuhan obat-obatan masih tinggi. Kami belum makan apa-apa selain mi instan selama empat hari terakhir. Banyak yang terluka dan kami butuh bantuan kesehatan, kata Hery, petugas penyelamat di Sungai Limau. Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, mengatakan, pemerintah memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 3.000 juwa, dengan mempertimbangkan faktor penyebaran penyakit. Terutama di Padang, dimana jasad-jasad yang terkubur di reruntuhan bangunan mulai membusuk. Kami berusaha menyelamatkan korban dari reruntuhan, hidup maupun mati. Kami berfokus meminimalisasi kematian pascagempa, kata Siti. Para pekerja sekarang telah mulai menyemprot reruntuhan dengan desinfektan, sementara di tempat pemakaman umum (TPU) di Padang telah digali lubang untuk menguburkan 11 jenazah tak dikenal yang ditemukan di Hotel Ambacang. Kesebelas jenazah itu akan dikebumikan hari ini. Tim penyelamat telah juga mengerahkan anjin pelacak untuk mencari korban tewas tersisa di hotel itu, namun pada Ahad (4/10) tak satupun korban bernyawa ditemukan. Kerusakan infrastruktur yang demikian parah akan membuat kota ini kesulitan untuk pulih kembali, kata Eko Suhadi, juru bicara Palang Merah Indonesia. Padang berada di atas salah satu patahan paling aktif di dunia, namun Padang dinilai tidak dipersiapkan untuk menghadapi gempa. Saya pikir Padang benar-benar tidak dipersiapkan. Secara umum, struktur bangunan yang ada tidak didesain tahan gempa dan itulah penyebab kehancuran bangunan-bangunan yang ada begitu dahsyat, kata Danny Hilman Natawidjaja, geolog dari Institut Sains Indonesia. n reuters/c15/*** http://www.republika.co.id/berita/80066/Wabah_Penyakit_Intai_Korban_Gemp a The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Pers Malaysia Galang Bantuan Korban Gempa Padang
Pers Malaysia Galang Bantuan Korban Gempa Padang Senin, 5 Oktober 2009 06:20 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 382 kali Kuala Lumpur (ANTARA News) - Media massa di Malaysia, terutama media cetak, seperti Berita Harian, Utusan Malaysia, The Star dan The New Straits Times melakukan penggalangan dana kemanusian bagi korban gempa bumi di Sumatera Barat. Harian The Star membuka rekening di CIMB untuk menerima sumbangan masyarakat di empat negara, yakni Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand sejak Jum`at, 3 Oktober 2009. Rekening itu dinamakan CIMB-The Star Padang Relief Fund CEO CIMB Nazir Razak langsung menyerahkan bantuan sebesar 100.000 ringgit (sekitar Rp280 juta) dalam pembukaan rekening itu. Nazir Razak adalah seorang putra dari PM Malaysia Nazib Tun Razak dan ibunya Rosmah Mansor (istri Najib) adalah keturunan Padang, Sumatera Barat. Nazir mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 1.150 boks di seluruh cabang CIMB di Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailad. CIMB telah membeli Bank Niaga di Indonesia. Media Prima, sebuah konglomerat media di Malaysia, yang memiliki koran Berita Harian, Harian Metro, New Straits Times dan jaringan TV3, TV7 dan TV9 membuka rekening penggalangan dana Tabung Bencana bekerjasama dengan Maybank. Harian Utusan Malaysia sebagai salah koran berbahasa Melayu terbesar di Malaysia juga membukan Tabung Gempa Nusantara bekerjasama dengan Maybank. Berbagai masyarakat Malaysia membuka berbagai teromol untuk menyalurkan bantuan dana kemanusian korban gempa bumi di Sumatera Barat. NUJ (National Union of Journalists) Malaysia mengumpulkan dana 1.660 dari berbagai wartawan Asean yang sedang mengadakan konferensi Confederation of Asean Journalist di Kuala Lumpur. Pemuda Barisan Nasional (BN) Johor Bahru juga membuka saluran bantuan kemanusian untuk korban gempa di Sumbar. Ketua Pemuda BN Johor Bahru Khaled Mohamed mengatakan, pihaknya akan menggalang sumbangan dana dari para anggota sebanyak 14 partai politik yang berkoalisi ke dalam Barisan Nasional. Diperkirakan dana yang akan terkumpul antara 25.000 - 50.000 ringgit yang akan disalurkan kepada lembaga yang berwenang.(*) COPYRIGHT (c) 2009 http://www.antaranews.com/berita/1254698457/pers-malaysia-galang-bantuan -korban-gempa-padang From: jamaludin mohyiddin jmohyid...@yahoo.com Date: Sat, 3 Oct 2009 01:05:23 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Tidak Ada BRR. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh, Teman akrab saya, Shahran Kassim, kebetulan pula beliau dari Bukit Kelulut, Bahau, Negri Sembilan, dari International Institute of Islamic Thought Malaysia-IIITM, telah ikut serta dengan rombongan berlima Malaysian Relief Agency-MRA, http://www.mra.my. Rombongan ini telah pun bertolak ke Sumbar hari Juma'at. Untuk makluman anda MRA adalah NGO yang menumpu perhatinan dan kemahiran dalam soal menangani bencana humanitarian crisis, termasuk bencana alam, gempabumi. Kepakaran mereka terletak dalam sumbangan medis dan kesihatan. Mengikut Shahran tujuan mereka ini mendapatkan maklumat tepat dan tepat sasaran mengenai apa yang patut diutamakan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Selepas fact finding humanitarian mission ini, baru mereka menyusun licinkan penglibatan MRA dan bantuaan lainnya dari rakyat Malaysia dalam merancang Reconstruction Rehab/RR efforts yang terkoordir. Kerjasama dengan masyarakat dan pertubuhan Minang di Semenanjung boleh di salurkan dengan baik agar penyusunan kerangka RR dapat dilaksanakan secepat mungkin. Beliau akan melakukan dan menyusulkan agenda dalam sesengkat waktu. Lapuran anda banyak membantu. Saya yakin perhatian anda jelas kerna lansung dari lapangan dan dengan ni'at jujur dan nonpartisan. dalaam banyak hal dapat membantu lapuran Shahran Kassim nanti Mudah mudahan sdr. Shahran Kassim dapat berjumpa anda. Bagaimana dia dapat menghubungi anda? Kebetulan dia ada facebook account. 2. Saya bersetuju dengan anda yang corak dan gaya R R di Sumbar agak jauh bedanya dari Acheh. Keunikan dan kekhususan bencana gempabumi yang dialami sekarang telah saya lihat dari tulisan anda. Oleh kerna itu usaha RRnya pun agak tersendiri dan kita terpaksa mencari data lengkap dari bawah uk mengenalpasti corak dan gaya istimewa pembawaan bencana gempabumi kali ini di Sumbar. Penelitian khusus inilah yang akan membekali perancangan RR kita nanti. Anda telah memuatkan penglihatan bagaimana usaha RR dalam hal pembaikan semula sektor perniagaan/perdagangan dan bermula dari situ keatas. Ianya satu pengamatan yang jerneh. Selari dengan cara berfikirnya Yusuf Kala. Bermula dari pemulihan sektor/wilayah perniagaan/perdagangan tradisional, sedikit demi sedikit tetapi on the right track, Sumbar makin menyakinkan diri mara kedepan. Kerangka RR yang tepat dan bersesuaian dengan suasana Sumbar patut di bangun. Pertahankan perniagaa/perdagangan tradisional agar memagar keselamatan Sumbar. Sekali lagi, saya ucapan terima kasih
[...@ntau-net] Re: kami sdh di Pdg
Innalillah, yg tertimbun longsoran minggu malam menurut Liputan 6 adalah: Aswanil, Dt. Rajo Johan (Anggota DPRD Sumbar) yg baru selesai rapat koordinasi di Padang, tertimbun longsor di Talang Solok. Nofiardi 42 -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of hanifah daman Sent: Sunday, October 04, 2009 11:49 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] kami sdh di Pdg Assalammualaikum WR WB dunsanak sapalanta Yth. Alhamdulillah berkat doa, kami sejak siang td sudah selamat sampai di Pdg. Semalam km menginap dulu di Dharmasraya. Tak lama ktk sampai di rumah adik yg kebetulan sedang keluar hari hujan. Krn tdk ada air maka sibuk pulalah km menampung air hujan. Alhamdulillah persediaan air jadi banyak. Lalu ktk adik sdh datang, km pindahkan kasur2 di teras ke dalam rumah dan tidur di dalam rumah. Barusan hanifah terbangun dam hanifah dengar si uda mengucap. Ada apa ?, tanya hanifah. Itu barusan diberitakan di radio, lubuak paraku longsor dan ada 2 mobil tertimbun. Innalillahi WR. Padahal td ktk km lewat lancar2 saja. Bahkan pesta tetap berkangsung di beberapa lokasi. Ohya listrik di tempat adik ini masih padam. Mohon doa tak ada lg gempa susulan yg kuat hendaknya. Wass. Hanifah --~--~-~--~~~---~--~~ The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Gempa Sumbar Hasilkan Ratusan Penderita Cacat Baru
Gempa Sumbar Hasilkan Ratusan Penderita Cacat Baru Lucky Savitri * 04/10/2009 21:22 | Gempa Bumi Liputan6.com, Bekasi: Dampak gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter yang menimpa wilayah Sumatra Barat Rabu silam, akan memunculkan persoalan baru dengan bertambahnya ratusan penderita cacat baik kategori berat, sedang, maupun ringan. Ketua umum Persatuan Penyandang Cacat Seluruh Indonesia (PPCI), Siswadi, pada Ahad (4/9), mengatakan, dari laporan menyebutkan terdapatnya 700 orang penderita luka berat, sebagian besar berpotensi menderita kecacatan akibat tertimpa reruntuhan dan benda-benda saat terjadi gempa. Penderita cacat yang ditimbulkan akibat dampak gempa kebanyakan masuk kategori tuna daksa. Kecacatan itu berpotensi menjadikan orang yang sebelumnya produktif menjadi beban bagi saudaranya dan orang lain, ujar Siswadi, seperti dilansir ANTARA. Kecacatan yang paling banyak dialami oleh korban gempa adalah berupa patah tulang belakang, yang berakibat kelumpuhan serta cacat anggota fisik lainnya yang mengharuskan dilakukan amputasi. Siswadi yang juga seorang pengusaha dibidang properti di Kota Bekasi itu menyatakan penderita cacat baru yang diakibatkan faktor bencana alam di Indonesia pertumbuhannya sangat cepat melebihi kecacatan yang diakibatkan kecelakaan kerja. Ia mengatakan, masih menunggu pendataan dari pengurus PPCI Sumatra Barat menyangkut berapa banyak penderita cacat baru yang diakibatkan gempa yang cukup besar itu. Kalau sekarang kan fokusnya masih dalam taraf pencarian korban, nanti setelah fase rehabilitasi, psikologis dan medik, kita baru akan lakukan pendataan, ujarnya. Adanya ratusan potensi penderita cacat baru tersebut menurut Siswadi bukanlah sesuatu yang menggembirakan bagi pengurus PPCI. Ia mengatakan, organisasinya sangat berkeinginan agar anggota mereka justru berkurang dari waktu kewaktu sejalan dengan makin baiknya tingkat kesejahteraan dan majunya teknologi kedokteran. Ia mengatakan, penderita cacat di Indonesia didasarkan hasil penelitian mendalam mencapai 3,11 persen dari populasi penduduk Indonesia atau berkisar enam hingga tujuh juta jiwa. Sementara bila mengacu ke standar Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menerapkan standar kecacatan lebih luas, penderita cacat di Indonesia mencapai 10 juta jiwa.(LUC) http://kesehatan.liputan6.com/berita/200910/246358/Gempa.Sumbar.Hasilkan .Ratusan.Penderita.Cacat.Baru The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image001.jpg
[...@ntau-net] Re: 11.945 Bangunan di Sumbar Rusak Berat
11.945 Bangunan di Sumbar Rusak Berat By Republika Newsroom Jumat, 02 Oktober 2009 pukul 13:26:00 JAKARTA -- Akibat goncangan gempa bumi 7,6 skala richter di Sumatera Barat, Rabu (30/9) lalu, sedikitnya ada 11.945 bangunan mengalami rusak berat. Sebagian besar bangunan tersebut merupakan bangunan rumah milik penduduk di Sumatera Barat. Berdasarkan data Satkorlak Propinsi Sumatera Barat hingga Jumat(2/10) oukul 12.15 WIB kemarin diketahui bangunan yang mengalami rusak sedang mencapai 3.046 unit dan rusak ringan mencapai 5.468 unit. ''Sekolah yang mengalami rusak berat hingga saat ini terdata baru 55 sekolah di Padang Pariaman 54 sekolah dan di Kabupaten Pesisir Selatan 1 sekolah,'' papar Ketua Satkorlak Sumbar, Ir Ade Edward. Bangunan rusak berat paling banyak terdapat di Padang Pariaman sebanyak 10.017 bangunan dimana yang rusak ringan hanya 60 bangunan. Di Kabupaten Pesisir Selatan bangunan rusak berat mencapai 1.327 unit, rusak sedang 2.846 unit, dan rusak ringan 3.715 unit. Di Kota BUkit Tinggi bangunan rusak berat mencapai 180 bangunan dan rusak ringan 50 unit. Di Kota Padang sendiri bangunan yang rusak berat 150 unit, rusak ringan 1.500 dan rusak sedang 200 unit. Di Kabupaten Padang Panjang bangunan rusak berat mencapai 160 unit dan rusak ringan 50 unit. Sedangkan di Kabupaten Pasaman bangunan rusak berat mencapai 111 unit dan rusak ringan 93 unit. Selain tempat pendidikan, beberapa tempat ibadah dio Propinsi Sumatera Barat juga mengalami kerusakan parah. Di Padang Pariaman sedikitnya ada 51 masjid yang mengalami rusak berat dan di Kabupaten Pesisir Selatan 10 masjid rusak berat dan 23 rusak sedang. ''Kabupaten lainnya belum masuk datanya, kita masih melakukan pendataan di lapangan,'' tambah Ade. n fyz/tri http://www.republika.co.id/berita/79513/11_945_Bangunan_di_Sumbar_Rusak_ Berat The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
FW: Bls: [...@ntau-net] Re: Kejadian sebelum Gempa di Pariaman--Bermesum?
Ajo Suryadi make email rang rumah. Lah salah kira mak HH mah (bapanggia Ibu Lies). Nofiardi 42 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of greatpad...@yahoo.com Sent: Friday, October 02, 2009 4:41 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Kejadian sebelum Gempa di Pariaman--Bermesum? Ibu Lies, cukuiklah masalahko sampai disiko. lari jauah awak dari konteks, iko pulo nan ka dipatangkakan. Hobbuy lamo muncul pulo beko Sent from my BlackBerry powered by Sinyal Kuat INDOSAT The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Ribuan Orang Masih Terperangkap
Ribuan Orang Masih Terperangkap Friday, 02 October 2009 EVAKUASI KORBAN Tentara dan relawan mengevakuasi korban gempa dari reruntuhan sebuah hotel di Padang, Sumatera Barat, kemarin. Tercatat korban tewas sementara mencapai 478 orang. PADANG (SI) - Korban gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) di Sumatera Barat (Sumbar) Rabu lalu (30/9) terus bertambah hingga mencapai 478 orang tewas. Jumlah korban ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat ribuan orang masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan. Begitu masifnya kerusakan akibat gempa bisa terlihat dari runtuhnya sebagian besar bangunan di Kota Padang.Bangunan Hotel Ambacang di Jalan Gereja setinggi empat lantai rata dengan tanah akibat guncangan gempa. Di hotel ini sekitar dua ratus korban yang terperangkap belum bisa dievakuasi. Menurut tim medis kepolisian setempat, baru 16 jenazah yang berhasil dievakuasi. Korban kebanyakan adalah para tamu hotel yang sedang mengikuti seminar di lantai satu. Gedung Hotel Bumi Minang di Jalan Bundo Kandung juga runtuh. Sebuah gedung tiga lantai milik lembaga bimbingan belajar Gama di Jalan Proklamasi juga luluh lantak dan diperkirakan sekitar 50 anak yang sedang belajar tertimbun bangunan. Sebanyak 38 jenazah kemarin berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan ini. Hingga tadi malam evakuasi besar-besaran terus dilakukan untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan. Sayang,evakuasi ini terhambat karena minimnya alat berat.Tanpa alat berat ini, korban reruntuhan bangunan sangat sulit ditemukan. Pemerintah dan pihak terkait lain diharapkan menambah alatalat berat ke Kota Padang dan daerah lain yang terkena gempa untuk mempercepat upaya evakuasi korban. Warga Padang yang juga anggota DPRD Sumbar, Rafdinal, mengaku menyaksikan begitu banyaknya titik puing-puing bangunan yang belum bisa digali untuk mencari korban.Kami harap bantuan juga dalam bentuk pengiriman alat-alat berat, katanya di lokasi gempa. Lokasi yang hancur tersebar sangat banyak. Diharapkan pada lokasi yang diperkirakan banyak korban tertimbun dapat dikirim alat berat secepatnya. Akibat kurangnya alat berat ini, salah satu titik yang belum tersentuh evakuasi adalah di reruntuhan bangunan berlantai lima tempat pendidikan bimbingan belajar Sony Sugema College (SSC) di Jalan Veteran, Padang. Menurut pemilik SCC,Tony, saat gempa terjadi diperkirakan ada 40 siswa sedang belajar di dalam bangunan itu. Hingga kemarin belum ada upaya evakuasi kepada korban yang diduga masih terjebak di dalam bangunan yang runtuh. Kami sudah melapor ke petugas, tapi belum juga ada yang datang mengevakuasi,katanya. Dia menyebutkan, sejak Rabu malam dari puing-puing bangunan sering terdengar jeritan minta tolong. Namun sejak Kamis pagi suara itu tak terdengar lagi. Dari informasi di Posko Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Sumbar, 4.530 orang anggota Tim SAR (pencarian dan pertolongan) dari sejumlah unsur telah diterjunkan ke lapangan untuk mengevakuasi para korban gempa. Mereka mulai bekerja sejak Rabu malam dan terus berupaya mengevakuasi para korban. Tim terutama bekerja di lokasi gedung bertingkat yang roboh dan diperkirakan ada belasan hingga puluhan korban terperangkap di dalamnya. Di sejumlah titik tampak upaya pencarian dibantu dengan alat berat, namun sebagian besar upaya pencarian belum mendapat bantuan alat berat yang menyulitkan upaya evakuasi. Upaya pencarian terutama difokuskan kepada korban yang diperkirakan masih hidup dan diupayakan dapat tertolong,meski dalam kondisi luka-luka. Korban Tewas Di RSUD M Djamil Padang, jenazah korban gempa terus berdatangan. Rumah sakit terbesar di Kota Padang itu ramai dikunjungi masyarakat yang melihat daftar nama keluarganya yang tewas dalam musibah gempa. Dari data Posko Satkorlak,korban tewas akibat gempa hingga Kamis sore menjadi 478 orang.Korban tewas berasal dari Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Solok, Kota Pariaman, dan Kota Bukittinggi. Menurut salah seorang petugas Posko Satkorlak, Evi, data terus bertambah seiring berlangsungnya pencarian korban yang terperangkap di dalam reruntuhan bangunan. Dari data posko penanganan bencana di rumah dinas Gubernur Sumbar,korban meninggal dunia paling banyak ditemukan di Kota Padang, 157 orang. Di Kabupaten Padang Pariaman korban meninggal dunia 154 orang dan di Kota Pariaman korban meninggal dunia 21 orang. Korban meninggal dunia yang lain ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan,Kota Bukittinggi, dan Kota Solok. Ini bisa terus bertambah, kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie di posko tersebut kemarin. Dalam pantauan Seputar Indonesia di sejumlah desa di Kabupaten Padang Pariaman,warga masih terus melakukan evakuasi korban di puing-puing reruntuhan bangunan rumah.Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman adalah wilayah yang paling parah terkena dampak gempa. Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, hingga kemarin sore fasilitas umum seperti sekolah yang
[...@ntau-net] Re: Situasi Mencekam,Ekonomi Lumpuh
Situasi Mencekam,Ekonomi Lumpuh Friday, 02 October 2009 SUASANA Kota Padang,Sumatera Barat, hingga tadi malam masih mencekam pascagempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR),Rabu lalu (30/9). Aliran listrik yang padam mengakibatkan Kota Padang gelap gulita. Hanya beberapa rumah, gedung pemerintahan atau kantor yang tampak terang karena menggunakan genset.Warga Kota Padang masih banyak berada di luar rumah untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan. Sejak gempa Rabu (30/9), aktivitas ekonomi Kota Padang lumpuh total. Hampir seluruh pusat perdagangan tutup. Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM). Saya sulit mendapatkan BBM. Di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terjadi antrean panjang,kata Ari,27,warga Gunung Pangilun, Padang, kemarin. Dia mengaku terpaksa membeli BBM yang dijual di tepi jalan dengan harga Rp15.000 per liter. Hingga tadi malam, ratusan warga Kota Padang masih menyerbu sebagian SPBU yang beroperasi. Ribuan warga pemilik kendaraan bermotor di Kota Padang terpaksa harus antre untuk mengisi BBM jenis premium dan solar. Antrean panjang kendaraan yang mencapai sekitar 3 km terjadi di SPBU di kawasan Air Tawar, Jalan Adinegoro,Kota Padang yang berdekatan dengan Polsek Padang Utara. Di SPBU Jalan Khatib Sulaiman, antrean panjang kendaraan roda empat dan roda dua mencapai 4 km. Demikian pula di SPBU kawasan Cendana Mata Air,Jalan Sutan Syahrir,Kota Padang, antrean kendaraan mencapai 3 km. Seusai gempa yang meluluhlantakkan berbagai bangunan di Kota Padang, Rabu (30/9) sore, sejumlah SPBU di kota itu berhenti beroperasi. Baru Rabu malam, sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah SPBU yang memiliki genset seperti di kawasan Cendana Mata Air mulai melayani pembeli. Belum beroperasinya seluruh SPBU di Kota Padang mengakibatkan SPBU yang telah beroperasi langsung diserbu warga yang membutuhkan BBM. Salah satu warga Tabing Kota Padang, Riski, 20, mengatakan telah mengantre setengah jam demi mendapatkan bahan bakar sepeda motornya. Tingginya kebutuhan bahan bakar pascagempa membuat stok di beberapa SPBU menipis. Warga pun menyerbu pengecer bahan bakar sehingga harga melambung mencapai Rp15.000- 30.000 per liter. Warga Padang pada hari kedua gempa juga mengalami kesulitan air bersih karena terhentinya pasokan air bersih. Saya tidak bisa mandi sejak pagi. Begitu juga untuk minum, saya sulit mendapatkan air,kata Monika,warga Alang Lawas Koto. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie menuturkan, demi mengatasi masalah listrik, pemerintah telah menginstruksikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar mendatangkan genset dari daerah lain di Sumatera. Paling tidak ini berguna untuk tempattempat umum,ujarnya. Sementara itu,PT Pertamina sedang mengupayakan pengoperasian lagi sejumlah SPBU demi memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Padang. Tidak ada masalah stok BBM di Sumatera Barat. Stok cukup aman dan kalau kurang bisa dipasok dari Pekan Baru maupun Dumai, kata bagian Humas PT Pertamina Pemasaran BBM Retail Region I Fitri Erika di Medan, Sumatera Utara,kemarin. Pertamina, kata dia, berharap bisa segera menormalkan kembali 92 unit SPBU yang ada di Sumbar. Khusus di Kota Padang, sejak kemarin pagi, Pertamina telah menormalkan kembali operasional enam SPBU yang sebelumnya rusak atau tidak beroperasi akibat gempa dengan menggunakan genset. (tim Seputar Indonesia) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/273617/38/ The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
[...@ntau-net] Re: Laporan Hari ke3: Relawan PMI Berhasil Capai Lokasi Terpencil
Sabtu, 03/10/2009 04:10 WIB Gempa 7,6 SR di Sumbar Relawan PMI Berhasil Capai Lokasi Terpencil Moksa Hutasoit - detikNews Jakarta - Tim relawan PMI berhasil mencapai lokasi terpencil bencana di Sumatera Barat melalui jalur udara. Warga di Desa Bukit Pinang, Kampung Pauh tersebut terpaksa tidur di mushola dan mendirikan tenda-tenda plastik buatan sendiri. Kami melakukan pengamatan lewat udara ke wilayah seputar Padang, Padang Pariaman, dan berhasil menembus lokasi terpencil yang belum tersentuh bantuan sama sekali, ungkap Koordinator Komunikasi Federasi Husein dalam rilisnya, Jumat (2/10/2009). Tim PMI ini berangkat dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta. Tiba di Padang, tim langsung menuju ke titik-titik lokasi bencana yang dinilai mengalami kerusakan cukup parah. Berdasarkan pengamatan tim, di Desa Bukit Pinang, ada 50 KK yang kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka rusak berat. Sebagian dari mereka tinggal di mushola dan mendirikan tenda-tenda dari plastik buatan sendiri. Dari kondisi ini, kami sampaikan bahwa mereka membutuhkan bahan makanan pokok dan tenda untuk tempat tinggal sementara, tambah Husein. Sambil menunggu hasil akhir dari lapangan, data mutakhir Posko PMI mencatat jumlah bantuan yang sudah dikirimkan dari Jakarta ke Padang lewat jalur udara mencapai jumlah 15,5 ton. Ini terdiri dari 2,5 ton obat-obatan dan makanan, 1.000 unit makanan bayi, 1.000 unit terpal, 5.000 selimut, 5.000 sarung. Sedangkan untuk bantuan darah, 40 kantung darah sudah dipasok dari PMI Daerah Sumatera Barat. (mok/mok) The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---