Abah,
untuk mengikuti ujian S-3 adalah juga kata-kata keterangan. Kalimat yang Abah
tulis mengandung banyak kata keterangan. Susunan urutan antara kata-kata
keterangan di dalam sebuah kalimat bergantung kepada kedekatan hubungan di
antara kata-kata itu. Dalam kasus yang Abah tulis, kalimatnya
punya tip (saya takut keliru dengan tips) apa
yang harus
kita lakukan dalam belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar itu. Mungkin
punya buku-buku referensi yang bagus dan lengkap?
Terima kasih,
Taufik Anwar
On Thu, Nov 6, 2008 at 11:40 PM, Awang Satyana
[EMAIL PROTECTED]wrote:
Berikut sebuah
Dari pukul 10.30 jalan Jend. Gatot Subroto macet, banyak motor diparkir
seenaknya di pinggir jalan. Sampai saat ini, 12.55 Alain sang Spiderman belum
menjajal gedung kaca Wisma Mulia. Jalan di depan gedung sudah lancar lagi.
Penonton yang sudah bersiap bubar kecewa. Beberapa orang yang sengaja
Gempa yang terjadi pada Sabtu dini hari 8 November 2008 lalu di perairan
selatan Laut Banda menunjukkan bahwa sistem benturan yang terjadi antara
lempeng benua Australia di sektor Laut Arafura dengan Busur Banda masihlah
aktif. Gempa terjadi pada pukul 01:04:16 WIT, episentrum di 6.753°S,
,
sugeng
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Mon 11/10/2008 9:58 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Menikmati (dari udara) keindahan gunung-gunung di Jawa
Pak Sugeng,
Terima kasih atas cerita yang mengasyikkan. Kapan
Pak Sugeng,
Terima kasih atas cerita yang mengasyikkan. Kapan-kapan kalau terbang lagi dari
Jakarta ke arah timur, saya akan selalu minta kursi paling kanan di sebelah
jendela. Saat pesawat terbang tidak terlalu tinggi, saya juga suka mengamati
garis-garis pantai yang dapat terlihat, dibantu
Berikut sebuah tulisan pendek yang saya mulai menulisnya pada 28 Oktober lalu,
tepat 80 tahun setelah “Sumpah Pemuda” diikrarkan, yang saya tulis di ujung
selatan Afrika - di Capetown di antara kesibukan menghadiri pertemuan AAPG
26-29 Oktober 2008. Tulisan terputus di tengah, terselingi oleh
Ini janji saya menuliskan secara detail acara LUSI di AAPG Capetown.
Acara LUSI di Pertemuan AAPG Capetown berlangsung pada hari Selasa 28 Oktober
2008, tepat pada hari peringatan ke-80 tahun Sumpah Pemuda di Indonesia. Acara
dibuka pada pukul 13.45 waktu South Africa (18.15 WIB) oleh
Hm Pak Nyoto menulis seolah hadir di sana saja he2.. Jajak pendapat hanya
dilakukan bukan karena diskusi buntu untuk menemukan kesepakatan. Tak ada
suasana berdebat di antara para pembicara - saling serang di depan, dll.., para
pembicara hanya menanggapi para penanya sesudah masing-masing
Pak Koesoema,
Maka saya tak menganggap sama sekali hasil opini di acara AAPG itu sebagai
keputusan kebenaran, itu sekedar kreativitas moderatornya untuk melihat respon
penonton. Tetapi, itu dianggap keputusan kebenaran AAPG oleh media-media
Indonesia.
Akan halnya keputusan seminar LUSI di
Wah Pak Koesoema, saya tak pernah menganggap serius hasil voting ini, maka saya
tak merasa kecil hati, sedih pun tidak sama sekali. Bahkan saya tak memilih
apa-apa saat voting dilakukan sebab saya tak setuju dengan voting dalam hal
ini. Saya hanya miris dengan dramatisasi hasil voting ini di
Voting tidak mewakili kebenaran, itu hanya kesan penonton. Tak mungkin
kebenaran diputuskan dalam waktu 2 jam, mewakili analisis dan perdebatan
panjang setelah 2 1/2 tahun. Mayoritas penonton adalah orang-orang asing yang
baru pertama kalinya melihat pemaran LUSI. Bagaimana mereka bisa melihat
juga rupanya.
Seminar keilmuan kok di voting ?, nanti gimana kalau Big Bang atau
Black Hole juga divoting ke absahan teorinya..
Ga ngerti saya, Pa Awang, apakah ada rekam jejak tentang voting di
bidang geologi ini, mungkin saya naive ?.
Salam
heri 75
--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Awang Satyana
Sebagai saksi mata yang menyaksikan jalannya perdebatan LUSI, menyaksikan
perubahan skenario yang keluar dari buku program, tak ada dasar ilmiah sama
sekali untuk moderator perdebatan itu (John Underhill) mengadakan voting.
Lembaga survey formal akan menertawakan dasar voting tersebut. Para
Penjelasan yang mudah tentu menuduh BJP-1 sebagai pembangkit LUSI sebab jarak
BJP-1 hanya sekitar 200 meter dari titik LUSI, dibandingkan menuduh gempa Yogya
27 Mei 2006 sebagai pembangkit LUSI yang jaraknya dari titik LUSI sekitar 250
km. Maka wajar sekali bahwa pendapat gempa sebagai faktor
Pak Rimbawan,
Banli-1 ditargetkan mengejar objektif Jurassic dan Mesozoic lainnya di bawah
thrust sheet Timor. Sekuen Mesozoic ini relatif tak terganggu oleh deformasi
sebab deformasi di Timor berjalan secara thin-skinned thrusting. Sumur dibor,
menembus thrust sheets yang ketat dengan
Dikirim ulang. Tulisan ini dikirim ke IAGI-net minggu lalu (7 Oktober 2008),
tetapi kembali ke si pengirim karena saat itu milis IAGI tak berfungsi.
salam,
awang
--- On Tue, 10/7/08, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
Subject: Earthquakes
Dikirim ulang. Tulisan ini dikirimkan ke IAGI-net tanggal 8 Oktober 2008,
tetapi kembali ke si pengirim karena IAGI-net saat itu tak berfungsi.
salam,
awang
--- On Wed, 10/8/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Geo_unpad] Hutan Ultrabasa
continent.” (Alfred Russel Wallace, 1858)
salam,
awang
LAMPIRAN
Date: Wed, 1 Sep 2004 19:50:36 -0700 (PDT)
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] Add to Address Book
Subject: Paper Halmahera Mendorong Lahirnya Teori Evolusi Darwin
To: iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL PROTECTED]
Teori
Samson,
Ada sekitar 30 rembesan minyak dan gas ditemukan di Timor Leste bagian barat.
Rembesan-rembesan itu terjadi di tiga satuan geologi : (1) Permian dan Mesozoic
strata (sekuen autochthon/para-autochthon); (2) Bobonaro Scaly Clay Mid-Miocene
(olistostrome), hanya mengandung rembesan gas,
Abah,
Buku Saburo Sakai (pilot Jepang selama PD II) Samurai (terbit pertama tahun
1957) (ditulis oleh Martin Caidin dan jurnalis Fred Saito berdasarkan memoar
dan wawancara dengan Saburo Sakai) bisa dilihat iklannya di www.amazon.com. Di
situ banyak pilihannya dari berbagai edisi dan cetak
berkurang, ia akan mampu lagi membangun rangka
mineralisasinya (karang).
Salam,
awang
LAMPIRAN
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 17, 2006 9:06:03 AM
Subject: [iagi-net-l] Impact from the Deep : Pandangan Baru Kepunahan Massal
berkurang, ia akan mampu lagi membangun rangka
mineralisasinya (karang).
Salam,
awang
LAMPIRAN
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 17, 2006 9:06:03 AM
Subject: [iagi-net-l] Impact from the Deep : Pandangan Baru Kepunahan Massal
Abah,
Kamikaze (kata orang luar Jepang, atau tokubetsu kōgeki tai kata orang Jepang
sendiri yang artinya Satuan Serangan Khusus) memang banyak dipraktekkan
angkatan udara Jepang menutup PD II atau tepatnya sejak Oktober 1944 ketika
Jepang mulai terdesak Sekutu Amerika-Inggris-Australia.
Diperkirakan, dari klasifikasi 60 cekungan sedimen yang dimiliki Indonesia,
sekitar 30 cekungan di antaranya dinilai prospektif. Dari jumlah ini, 16 sudah
terbukti mengandung hidrokarbon dan sebagian besar telah lama berproduksi.
Berarti, ada sekitar 14 cekungan lagi yang diharapkan mengandung
“East Indies Episode” adalah judul sebuah buku tulisan Johan Fabricius tahun
1948. “Bumi Hanguskan Minyak !” adalah instruksi resmi Pemerintah Hindia
Belanda dari Batavia ke seluruh lapangan minyak di Borneo, Sumatra, Papua dan
Jawa pada 8 Desember tahun 1941 beberapa jam setelah pecahnya
(Maret 1942?) mulailah penderitaan rakyat Indonesia dibawah
pemerintahan Jepang.
Salam hangat dari Lubuklinggau.
sugeng
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sun 9/21/2008 10:28 PM
To: IAGI; Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject
Dalam enam bulan terakhir ini, buku-buku sejarah Indonesia tulisan ilmuwan luar
pada zaman dahulu ataupun para empu Jawa banyak diterjemahkan dan diterbitkan.
Rekan-rekan yang sering mengunjungi toko-toko buku besar pasti akan menemukan
buku-buku tersebut. Mulai dari “Sejarah Jawa” Raffles
Ferdi,
Analisis biostratigrafi Ngrayong yang dilakukan Pak Khoiril di lintasan Kali
Braholo sangat membantu dan langsung menunjukkan bahwa Ngrayong di sini
diendapkan di lingkungan paparan (inner-middle neritic), terlihat juga di rasio
kelimpahan antara foram planktonik dan bentonik.
Jangan2, singkapan kunci Ngrayong sudah dibongkar Pak Mino dan group untuk sand
box modelling...
Kade Kang singkapanna ulah sadayana diangkut ka Bandung, kanggo geologist
ngetes ieu teh laut dalam atawa laut dangkal ...he2..
Salam,
awang
-Original Message-
From: Benyamin Sapiie
Gempa ini merupakan gempa yang terjadi kemungkinan besar akibat pematahan naik
(berdasarkan data historic moment tensor solution wilayah tersebut) di
segmen forearc busur Halmahera. Melihat kedalaman fokus gempa yang 93 km,
sumber gempa bukan berasal dari overriding plate, tetapi dari bagian
Pak Kamsyadi,
Beberapa tahun lalu saat saya ikut sosialisasi rencana sebuah pemboran
eksplorasi di Kabupaten Grobogan, juga meninjau semburan gas baru di utara
Sragen, yaitu Wirosari, saya pernah mengobrol dengan Bupati Grobogan soal
beberapa objek geo-wisata di Kabupaten Grobogan khususnya
Pak Noor,
Pada umumnya mereka malahan melakukannya, hanya bergantung kepada objektif
reservoirnya. Yang paling lengkap adalah shelf edge/break pada saat Kujung I
time, sehingga kita bisa menentukan dengan pasti mana karbonat shelf mana
karbonat pinnacle di slope.
Shelf edge berubah terus
juga di undang.
Terimakasih dan Salam Hangat
I Wayan Ardana Darma
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2008 11:43 AM
To: IAGI; Forum HAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Fw: RE: Ngrayong
Pak Pardan,
Yang namanya lokasi tipe stratigrafi jelas harus diselamatkan, jangan direlakan
untuk digali sekedar dijadikan tanah urug. Bila membiarkannya digali dan
dihancurkan sampai musnah, bagaimana tanggung jawab kita kepada anak cucu kita
generasi geologi yang akan datang. Juga
Para geologist yang pernah bekerja di Cekungan Jawa Timur mengenal perdebatan
ini : Ngrayong sebagai endapan paparan (shelf) dan Ngrayong sebagai endapan
lautdalam (deepwater/deep marine). Tidak akan jadi perdebatan kalau yang
dimaksud adalah unit Ngrayong di dua tempat sebab wajar saja di satu
Betul Pak Syaiful, itu yang saya inginkan, ulasan Ngrayong ini adalah pancingan
atau provokasi saja untuk IAGI PP Komisi Stratigrafi Indonesia, PengDa Jatim,
atau FOSI untuk menyeriusi problem Ngrayong.
Putuskan dulu status Ngrayong berdasarkan SSI (Sandi Stratigrafi Indonesia)
terbaru
eksplorasi daerah Cepu, mungkin berdasarkan data2 yang lebih baru akan ada pendapat-pendapat baru lagi. Ayo teman-teman ditunggu pendapatnya.
Salam,
Iman Firman S.
Staf GG Divisi Eksplorasi
Aset Musi Benakat
Menara Standard Chartered, lantai 23
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 164
Jakarta 12950
T
satunya Greg Harris waktu
itu) singkapannya telah berubah akibat penambangan.
Semoga saja singkapannya belum habis sekarang.
-doddy-
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, 09 September, 2008 8:20 AM
To: IAGI
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI
Pak Rovicky,
Mengikuti kecenderungan sedimentologi akhir2 ini, yang juga ternyata dibenarkan
oleh data seismik laut dalam, segala sesuatu karakteristik sedimen yang muncul
di fluvial-delta-paparan, ternyata bisa diulang secara persis di laut dalam.
Dalam kondisi begini, maka akan susah
Eksplorasi
Aset Musi Benakat
Menara Standard Chartered, lantai 23
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 164
Jakarta 12950
Telp : (021)5789-3452
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2008 1:08 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Fw
re-send.
--- On Tue, 9/9/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Ngrayong Sandstones - Shelf versus Deepwater : the
Debate Continues
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad [EMAIL PROTECTED], Forum HAGI [EMAIL PROTECTED
Pertanyaan Pak Doddy saya teruskan ke e-mail Pak Bob Wikan dan Forum HAGI,
biasanya Pak Bob dan Pak Yosi aktif memantau HAGI net.
Salam,
awang
-Original Message-
From: Doddy Suryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2008 11:55 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
“The Origin of Species” (Darwin, 1859) akan kita peringati 150 tahunnya tahun
depan.
Buku Darwin tersebut merupakan buku paling penting kalau kita mau memahami apa
yang dipikirkan Darwin tentang evolusi. Sebelum menyerang teori evolusi,
sebaiknya dibaca dulu buku ini, sehingga bisa diputuskan
Saya perlu menanggapi tulisan Sdr. Erwin.
Tulisannya di milis Migas Indonesia, walaupun tidak terus terang ditujukan
kepada saya, tetapi bernada sindiran sebab nama saya tercantum di berita yang
ditanggapinya. Tulisannya saya anggap tak berarti, tak lebih dari fitnah yang
tak berdasar.
Pak Natan,
Saya klarifikasi bahwa saya tak pernah mengeluarkan pernyataan Bagi ahli
geologi, kejadian tersebut merupakan salah satu contoh tidak tepatnya perlakuan
manusia terhadap alam karena kurangnya pengetahuan terhadap kegeologian.
Saya juga tak pernah diwawancarai atau diminta
Minggu lalu sebuah harian ibu kota (Bisnis Jakarta, 26 Agustus 2008) membuat
saya termenung.
Dengan panjang garis pantai lebih dari dua kali keliling Bumi, Indonesia
memiliki areal kelapa terluas di dunia, yaitu sekitar 3,9 juta hektare.
Produksi tahunannya 3,3 juta ton setara kopra.
From: forum-bounces@ hagi.or.id [mailto:forum- [EMAIL PROTECTED] or.id] On
Behalf Of Awang Satyana
Sent: 01 September 2008 22:39
To: Geo Unpad
Cc: Eksplorasi BPMIGAS; IAGI; Forum HAGI
Subject: [Forum-HAGI] OOT : Tragis Rayuan Pulau Kelapa
Minggu lalu sebuah harian ibu kota (Bisnis Jakarta
bermakna
Disclaimer: This email (including any attachments to it) is
confidential, used for internal FMI only.
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, August 29, 2008 1:38 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] HASIL PEMILU
Tabrakan di Alam Semesta : Lumrah
Setiap tema katastrofisme selalu menarik, apalagi yang melibatkan penyebab yang
extra-terrestrial (di luar Bumi) seperti benturan Bumi dengan
komet/meteorit/asteroid/atau near-earth object (NEO) lainnya seperti tulis Pak
Agung.
Karena Bumi tidak melayang
menjadi Bulan dan benda lainnya akibat tertarik
mahabintang yang mendekat Bumi ? Andaikan ini benar, maka keonaran memang
selalu dipicu dari luar !
--- On Sun, 8/31/08, Awang Satyana awangsatyana@ yahoo.com wrote:
From: Awang Satyana awangsatyana@ yahoo.com
Subject: Re: [Geo_unpad] NEO - NEMESIS
kepemimpinannya ketimbang proses
pemilihannya.
Ayo Pak Lambok, Mas Syaiful dan Kang Ridwan... IAGI sedang membutuhkan
kiprah bapak. Barangkali memang kini saatnya IAGI untuk lebih
konsentrasi dengan dunia pendidikan dan dan penelitian.
Salam
Rdp
On 8/31/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote
Rekan2 IAGI-netter,
Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan nyata.
Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI digelar pukul 15.15 tadi sore.
Rekan2 IAGI-netter,
Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim
rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan
nyata.
Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI
digelar pukul 15.15 tadi sore.
Beberapa kawan di Jakarta merasakan gedung tempatnya bekerja bergoyang cukup
keras. Saya sendiri tak merasakannya, juga kebanyakan rekan saya selantai.
Pukul 10.07 WIB tadi terjadi gempa berkekuatan menengah di sebelah baratdaya
Selat Sunda atau sebelah baratdaya Lampung.
Data detail gempa
Berikut kutipan esai yang pernah ditulis oleh alm. Prof. Teuku Jacob, yang
semasa hidupnya adalah seorang ahli antropologi ragawi dari UGM dan bersama
alm.Prof. Sartono (ITB) pernah menjadi asisten dan mendapatkan pendidikan
langsung dari ahli paleontologi terkenal G.H.R. von Koenigswald pada
Pak Rovicky,
Kelihatannya Natuna Arch paleo-high yang beberapa kali terangkat sepanjang
Tersier dan menjadi sumber sedimen ke West dan East Natuna Basins. Saat kedua
basins ini terbentuk di Paleogen, Natuna Arch telah berfungsi sebagai horst
block bagi kedua basins ini sekaligus
dari
Scotlandia.
Menarik sekali seminar Srivijaya Juli 2008 yang lalu, karena geologi dapat
berkontribusi memberikan data dan pemikiran untuk bidang2 non geologis.
Salam,
Yahdi Zaim
KK Geologi,
Prodi Teknik Geologi - FITB
--- On Wed, 8/13/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Awang
kuat dengan kedalaman hanya 30 Km (6.7 SR/6.4 MW)
info lama disini
http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/shakemap/global/shake/2007kdbl/
Ulasan anda masih tercacat disini :)
http://rovicky.wordpress.com/2007/11/26/gempa-sumbawa/
MERDEKA !
RDP
--- On Mon, 8/18/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote
, 2008, 8:34 AM
Apakah ini berarti pulau Sumbawa merupakan semacam 'pop-up' dari
penunjaman itu ?
Kalau iya ... Sampai sejauh mana fenomena ini terlihat ?
(just note, setiap ada gerhana (konjungsi) sering diikuti gempa)
Salam
rdp
On Tue, Aug 19, 2008 at 9:24 AM, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
wrote
Sumbawa 7 Agustus 2008 6.6 SR
Awang Satyana
Wed, 06 Aug 2008 18:14:38 -0700
Berita dari radio El Shinta dan sms seorang kawan dari Mataram (Pak Heryadi
Rachmat) melaporkan bahwa telah terjadi gempa pagi ini yang mengguncang wilayah
Sumbawa utara dan sekitarnya. Data detail gempa adalah sbb
Ulasan yang bagus, Pak Rovicky, terima kasih.
Saya percaya dengan rasio 7:2:1 untuk work experience : training : formal
education yang akan mempengaruhi posisi dan karier seseorang di dunia industri.
Bekerja sambil belajar dan belajar sambil bekerja saya kira juga efektif
dalam meninggikan
Kerajaan Sriwijaya (683-1377 M) adalah kerajaan maritim tertua di Indonesia dan
merupakan kerajaan pertama di Nusantara yang menguasai banyak wilayah : seluruh
Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Mindanao.
Karena wilayah kekuasaannya itu, Sriwijaya di dalam
Berita dari radio El Shinta dan sms seorang kawan dari Mataram (Pak Heryadi
Rachmat) melaporkan bahwa telah terjadi gempa pagi ini yang mengguncang wilayah
Sumbawa utara dan sekitarnya. Data detail gempa adalah sbb. :
waktu kejadian : 06.41 WITA (05.41 WITA)
magnitude 6.6 SR ( 5.7 Mw -
Tarumanegara adalah nama sebuah kerajaan Hindu pertama di Jawa Barat dengan
rajanya yang terkenal bernama Purnawarman yang bertahta pada sekitar tahun 400
M. Demikian yang diajarkan di buku-buku sejarah yang pernah kita pelajari.
Tetapi Slametmuljana (1980) dalam bukunya “Dari Holotan ke
Apa penyebab erupsi Lusi (Lumpur Sidoarjo) rupanya telah menjadi bahan
perdebatan dari ruang pengadilan, jurnal-jurnal ilmiah, seminar-seminar
nasional dan internasional, diskusi internet di milis-milis, sampai obrolan di
café atau warung kopi. Peliputan media cetak dan elektronik yang luas
Sebuah berita duka saya terima dari seorang kawan di Lemigas melalui sms hampir
tengah malam pada Selasa 29 Juli 2008 mengabarkan Pak Barlian Yulihanto, ahli
geologi dari Lemigas, baru saja meninggal karena sakit.
Pagi ini saya mengkonfirmasi ke Lemigas dan membenarkan berita itu. Pak Barlian
Saat saya melakukan penelitian petrotektonik ofiolit di Ciletuh dua puluh tahun
yang lalu (1988) untuk kepentingan skripsi, model pembentukan (formation) dan
pengalihtempatan (emplacement) ofiolit sederhana saja : dibentuk di pematang
tengah-samudra (mid-oceanic ridge - MOR), maju mendekati
Message -
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad
[EMAIL PROTECTED]; Forum
HAGI [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 22, 2008 4:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Wow, manusia purba asal Jawa ternyata pernah
menjelajahi Eropa
Dalam banyak hal, alam sering menjadi perintang atau pendukung kemajuan atau
kemunduran kerajaan-kerajaan di Indonesia. Peta politik kekuasaan kerajaan
sedikit banyak ditentukan oleh aspek-aspek geomorfologi.
Hal ini juga sedikit banyak, langsung atau tak langsung diuraikan dalam
buku-buku
Pak Dwi,
Kebetulan saya sedang melakukan penelitian kecil tentang lingkungan hominid
ini, barangkali keterangan berikut dapat sedikit membantu.
Nama Pithecanthropus erectus (Dubois, 1891) telah lama diganti oleh Homo
erectus sebab yang dimaksud oleh Dubois itu sebenarnya adalah fosil
On Mon, Jul 21, 2008 at 5:20 PM, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sedikit cerita sejarah bernuansa klimatologi dan topografi Jawa, sayang
rasanya kalau diketahui sendiri saja. Saya tuliskan untuk rekan-rekan
semua,
semoga bermanfaat menambah pengetahuan.
Menarik mencermati publikasi lama
tergantung cuaca juga.
RDP
On Mon, Jul 21, 2008 at 5:20 PM, Awang Satyana
[EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sedikit cerita sejarah bernuansa klimatologi dan topografi Jawa,
sayang
rasanya kalau diketahui sendiri saja. Saya tuliskan untuk rekan-rekan
semua,
semoga bermanfaat menambah pengetahuan.
Menarik
Sedikit cerita sejarah bernuansa klimatologi dan topografi Jawa, sayang rasanya
kalau diketahui sendiri saja. Saya tuliskan untuk rekan-rekan semua, semoga
bermanfaat menambah pengetahuan.
Menarik mencermati publikasi lama Fruin-Mees (1919) : ”Geschiedenis van Java”
dan ”Geografi Kesejarahan”
Batupasir Gabus (latest Oligocene) dan Arang (early-middle Miocene) yang di
West Natuna Basin produktif tentu patut diperhatikan pula bagaimana kondisinya
di East Natuna Basin. Tetapi, sayang sekali kedua formasi ini di East Natuna
Basin bisa dikatakan under-explored, sehingga potensi
saya berlebihan.
salam,
awang
[iagi-net-l] The Deep Hot Biosphere : The Myth of Fossil Fuels
Awang Satyana
Mon, 04 Oct 2004 20:25:46 -0700
Judul Subyek di atas adalah judul buku terbaru Thomas Gold (Copernicus Books -
Springer Verlag, 2001) yang banyak mendapatkan apresiasi dari banyak akademisi
Turut berduka cita yang sedalamnya atas wafatnya Ibu Sukendar Asikin (isteri
Prof. Sukendar Asikin). Semoga Almarhumah mendapatkan tempat yang layak di
sisi-Nya. Semoga Pak Kendar sekeluarga dan seluruh kerabat diberikan ketabahan
dan kerelaan.
salam duka,
awang
--- On Fri, 7/18/08, Harry
Untuk geologi Kuarter, batas kala-kala Pliosen-Plistosen-Holosen penting.
Berikut ringkasan berdasarkan Skala Waktu Geologi 2004, skala waktu terbaru
yang patut kita gunakan (Gradstein, Ogg, dan Smith, eds., 2004, Cambridge
University Press, 589 hal.).
”Kuarter” dimulai pada 2.59 Ma – juta
@iagi.or.id
Date: Monday, July 14, 2008, 8:46 AM
Nambah dikit aja
Bagi yang pingin tahu referensinya bisa didonlod disini : GEOLOGIC
TIME SCALE 2004 – WHY, HOW, AND WHERE NEXT!
F.M.Gradstein and J.G.Ogg
http://www.stratigraphy.org/scale04.pdf
salam
RDP
On Mon, Jul 14, 2008 at 9:39 AM, Awang Satyana
Ada satu buku yang sudah lama saya mencarinya. Buku itu saya dengar untuk
pertama kalinya 30 tahun yang lalu saat duduk di kelas 1 SMP (1977). Buku itu
adalah “The History of Java” (Thomas Stamford Raffles, 1817). Ketika saya
mulai mengumpulkan buku untuk membangun perpustakaan pribadi dua
Henri dan rekan milis lainnya,
Tinggian Mangkalihat saat ini merupakan pemisah antara Cekungan Kutei dan
Cekungan Tarakan. Menjadi pertanyaan, apakah tinggian ini baru efektif sebagai
pemisah kedua cekungan pada akhir kala geologi, atau telah efektif sebagai
pemisah sejak Paleogen ?
Bayu,
Secara goneometri yang ditulis Bayu adalah benar, yaitu fungsi tangential,
terima kasih atas kejeliannya. Tulisan saya memang kurang jelas dalam hal ini.
Yang saya maksudkan adalah tak hanya terbatas di area elongated kitchen, tetapi
juga meliputi area updip-nya di luar kitchen yang
-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, 02 July, 2008 11:25 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Bertanya tentang konsep migrasi HC dalam
Petroleum System
Sigit dan rekan netters lainnya,
Yang dimaksud
mencobanya.
--- On Wed, 7/2/08, Awang Satyana awangsatyana@ yahoo.com wrote:
From: Awang Satyana awangsatyana@ yahoo.com
Subject: [Geo_unpad] Sangiran Cyclostratigraphy Demise of Hominids (was :
“Terbelah Segala Mata Air...)
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com, IAGI [EMAIL PROTECTED] or.id, Forum
yang mau mencobanya.
--- On Wed, 7/2/08, Awang Satyana awangsatyana@ yahoo.com wrote:
From: Awang Satyana awangsatyana@ yahoo.com
Subject: [Geo_unpad] Sangiran Cyclostratigraphy Demise of Hominids (was :
“Terbelah Segala Mata Air...)
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com, IAGI [EMAIL PROTECTED] or.id
Risdi dan rekan2 milis lainnya,
Ngrayong cukup banyak mempunyai persoalan dan telah lama menjadi bahan diskusi
di dalam publikasi maupun diskusi tak dipublikasi. Saya cukup lama mengamati
silang pendapat soal Ngrayong ini, sejak disertasi Pak Harsono Pringgoprawiro
(1983) sampai publikasi
/2/08, Awang Satyana awangsatyana@ yahoo.com wrote:
From: Awang Satyana awangsatyana@ yahoo.com
Subject: Re: [Geo_unpad] Sangiran Cyclostratigraphy Demise of Hominids (was :
“Terbelah Segala Mata Air...)
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com, IAGI [EMAIL PROTECTED] or.id, Forum HAGI
[EMAIL PROTECTED] id
tentang konsep migrasi HC dalam Petroleum System
To: iagi-net@iagi.or.id, awang satyana [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, July 1, 2008, 3:16 PM
Pak Awang dan para IAGI Netters YTH.,
Saya pernah membaca dalam suatu literature, bila dalam migrasi HC, dari suatu
cekungan ke arah reservoir, dalam hal ini
. Banyak
refrensi-refrensi ditulis bukan dari sebuah scientific research.
Sulitnya social research ini mirip-mirip dengan scientific research.
Baik pendekatan, cara maupun metode analisanya.
RDP
2008/6/23 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]:
Minggu lalu, seorang mahasiswa bertanya kepada saya
Pak Zaim,
Betul yang ditulis Pak Rovicky, karena Pak Zaim bukan anggota milis HAGI, milis
Geo-Unpad, dan milis Eksplorasi BPMIGAS; maka e-mail Pak Zaim ke ketiga milis
itu akan mental saat Pak Zaim mengirim reply all ke IAGI-net dan ke ketiga
milis tersebut.
Bila mental ke IAGI-net saya
Berikut tulisan Prof. Yahdi Zaim (ITB) terkait subyek di atas yang pernah
dimuat Harian Pikiran Rakyat pada Maret 1997. Pak Zaim, terima kasih atas
kiriman e-mail dan artikelnya.
salam,
awang
D I M E N S I
---
Oleh :
Yahdi Zaim *)
Ketika mengikuti perkuliahan pada tahun
Turut berduka cita yang sedalamnya atas berpulangnya Prof. Dr. John Ario Katili
(9 Juni 1929-19 Juni2008). Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang baik di
sisi-Nya dan keluarga, sanak saudara, serta para sahabat yang ditinggalkan
diberi ketabahan.
Pak Katili adalah salah satu tokoh utama
begitu ya Pak Awang?
nbsp;
nbsp;
nbsp;
Salam,
nbsp;
Wahyudin
nbsp;
Awang Satyana lt;awangsatyana@ yahoo.comgt; wrote:
Sebuah gempa besar (gt;7,0 SR) sekuat 7,3 SR (6,9 Mw) melanda kawasan Honshu,
Jepang 390 km sebelah utara Tokyo, pada Sabtu pagi 14 Juni 2008 pukul 08.43
waktu setempat (06.43
Samson,
Kalau Allah berkehendak, tidak sulit untuk Allah yang Mahakuasa menciptakan
Alam Semesta dengan segala isinya hanya dalam enam hari selama panjang hari
yang kita definisikan, yaitu 24 jam. Tetapi, apakah benar Allah menciptakan
Alam Semesta dan segala isinya hanya dalam enam hari atau
Sebuah gempa besar (7,0 SR) sekuat 7,3 SR (6,9 Mw) melanda kawasan Honshu,
Jepang 390 km sebelah utara Tokyo, pada Sabtu pagi 14 Juni 2008 pukul 08.43
waktu setempat (06.43 WIB). Korban tewas sementara teridentifikasi 9 orang
dan 234 luka-luka (data televisi NHK). Gempa terjadi di kawasan
--- On Wed, 6/11/08, Awang Satyana lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote:
From: Awang Satyana lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
Subject: [Geo_unpad] The Darwin Compendium
To: Geo Unpad lt;[EMAIL PROTECTED]gt;, Forum HAGI lt;[EMAIL
PROTECTED]gt;, Eksplorasi BPMIGAS lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
Date: Wednesday, June
- Original Message
From: Awang Satyana lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
To: Geo Unpad lt;[EMAIL PROTECTED]gt;; IAGI lt;iagi-net@iagi.or.idgt;;
Forum HAGI lt;[EMAIL PROTECTED]gt;; Eksplorasi BPMIGAS lt;[EMAIL
PROTECTED]gt;
Sent: Monday, June 9, 2008 3:14:44 PM
Subject: [iagi-net-l] Origin
Perdebatan tentang asal hidrokarbon apakah digenerasi secara biogenik (organik)
dan/atau abiogenik (anorganik) masih terus berlangsung. Kedua kubu pemikiran
bisa dipertemukan pada Juni 2005 di Calgary, Canada pada suatu konferensi yang
disponsori AAPG –Hedberg Research Conference on “Origin of
Kejadian 1 : 9 ”Berfirmanlah Allah : ”Hendaklah segala air yang di bawah langit
berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah
demikian. 10. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu
dinamaiNya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Hari ini, 29 Mei 2008 tepat dua tahun semburan LUSI (lumpur Sidoarjo) telah
terjadi. Ia tetap menyemburkan lumpur sekitar 100.000 m3/hari dengan temperatur
rata-rata di atas100 deg C. Area penurunannya makin meluas, makin keluar dari
pusat erupsi.
Setelah tepat dua tahun pula dilaporkan
501 - 600 dari 1421 matches
Mail list logo