Assalamualaikum mb Diena,
Saya member lama yang dulu sempat aktif dan sekarang milih jadi member pasif
aja kayak mb Diena :)
Dari dulu WM ini memang begini, rame gak karu-karuan. Ada yang sopan dan ada
yang kurang sopan. Cara meredam ketidaksopanan yang agak efektif menurut
saya adalah
Dear Pak Sabri,
Rasanya sudah lama sekali saya tidak menyapa pak Sabri di milis ya .. apa
kabar pak?
Menyambung email pak Sabri di bawah ini. Memang pengalaman hidup manusia
berbeda-beda. Alhamdulillah saya seringkali diberi pengalaman pembalasan
instan oleh Allah. Mungkin itu caranya Allah
foto si pemilik blog atau pun logo/mereknya, sehingga yang diambil
crop-an foto kue yang ada di blog itu. Sayang kaan? Jadi kurang eksis deh
hihihi.
Cheers,
Ferona
http://www.goldoven.com
Food Blogger yang paling terpopuler,
yaitu yang paling banyak dirating, dikomentari dan dishare ke
Facebook/Twitter bisa mendapatkan hadiah dari Detikfood.com ... asik kaan?
Yuk ikutan .. kalau mau langsung daftar, bisa klik di:
http://microsite.detik.com/food_blogger/index.php
Cheers,
Ferona
Ikutan gelar tiker ah .. dah lama gak ikutan ngupi-ngupi di WM ... ;)
cheers,
ferona
On 4/16/2010 3:01 PM, Ari Condro wrote:
minggir dikit, kasih tempat di tiker buat mas donnie. ini ada ubi
rebus cilembu, mau kang ? masih anget lho ...
hihiihi
salam,
Ari
2010/4/16 donnie
Iya deh... biar ndak mbingungin, kenal 10 gay berarti ada 10 pria yang
ndak bisa dijadikan pasangan hidup perempuan .. atau mungkin bisa juga
ya? Itu yang korban mutilasi si Ryan itu kan punya istri juga... Tapi
mungkin kalau masyarakat semakin permisif, para gay itu mungkin udah
ndak mau lagi
Mbak Mia, sarong itu maksudnya kain sarung ya? atau kain panjang?
Fer!
On 8/5/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah pesantren ini bikin aturannya sendiri, perempuan nggak boleh
bercelana panjang, tapi pake sarong...tapi pas tamu nggak bawa
sarong - nggak ada di antara kita para tamu yang
Kalau perempuan berjilbab yakin bahwa berjilbab itu adalah kewajiban,
maka berjilbablah. Berjilbablah sesuka hati, mau pendek, mau panjang,
mau yang hitam-hitam atau pun mau yang warna-warni. Mbok ya jangan
dilarang.
Kalau ada juga perempuan yang tidak mau pakai jilbab, ya jangan juga
donk
diganti dg sholat, atau zakat.
mungkin bisa diterapkan juga ?
On 8/5/08, Ferona [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau perempuan berjilbab yakin bahwa berjilbab itu adalah kewajiban,
maka berjilbablah. Berjilbablah sesuka hati, mau pendek, mau panjang,
mau yang hitam-hitam atau pun mau yang
Mosok sih sunnah rosul, bayi baru lahir diberi mamahan kurma? Ada
dimana tuh hadistnya?
Saya mah ndak percaya. Pasti ada kesalahan di hadistnya atau hadisnya
palsu atau hadistnya ndak bener...
Bayi baru lahir itu harusnya diberi ASI. Bahkan sampai 6 bulan,
makanannya hanya ASI. Tidak perlu
Tips tambahan bagi yang matanya minus,
Kalau repot cari kacamata renang yang ada minusnya, tetap bisa pake
kacamata renang yang biasa, cuma kitanya aja yang kudu pake contact
lens. Ini lebih menguntungkan, supaya kalau lepas kacamata renang
tetap bisa ngliatin beberapa pria yang bodinya atletis
Gpp Mbak Mei, nyang penting kan pake jilbab ... mau tujuannya apa, ya
kita serahkan saja pada yang memakai. Ndak perlu dipertanyakan-lah.
Sama juga seperti kita ndak pake jilbab, juga tak perlu dipertanyakan.
Rekan kantor ada yang pake jilbab. Waaah modis beneer.. Tiap minggu
belanja baju. Pas
Aduh, agak mengerikan ya kalo ngikuti kata si psikolog yang namanya
lupa itu. Mosok cuma bercanda2 dengan bukan pasangan tanpa
sepengetahuan pasangan udah dibilang selingkuh? Lha ya berarti saya
selingkuh ampiiirr tiap hari ... :))
Selingkuh juga terjadi pada pasangan yang menikah karena saling
Saya biasanya pake contact lens dan kacamata renang tuh ... gpp.
Mungkin cari kacamata renangnya yang antifogging ya, supaya ndak
berkabut :D
Atau bisa juga disemprot cairan antifogging, bisa beli di toko. Kalau
yang mau murah, katanya pake baby oil aja dioles di kacamatanya.
Fer!
On 8/4/08,
Anak itu Allah juga kok yang nentuin kasih atau tidak.
Sekarang banyaaak bener deh temen2ku yang udah nikah lebih dari lima
tahun masih tak kunjung punya anak juga... padahal romantis
abwweess...
Fer!
On 8/4/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
Asal para lakon cerita romantis jgn lupa
pembenarannya yang tidak lagi bisa dibantah, sekarang giliran si istri
pertama yang harus belajar untuk berani memilih :)
Gitu aja.
Fer!
On 8/1/08, Putie Andriani [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Ferona...
Maaf nih mau tanya..
Untuk pernyataan yang:
*Lalu bagaimana dengan istri pertama
Maksud saya mbak Mia, kalau kebanyakan cowok memilih untuk jadi gay,
artinya untuk rombongan perempuan yang sedang aktif mencari jodoh,
stock cowok yang bisa dijadikan pilihan kan jadinya berkurang. Satu
cowok gay yang kita kenal berarti ada satu lagi cowok yang gay juga,
sebab jadi pasangannya.
Saya punya segerombolan bestfriend laki2, dan -herannya saya cuma
punya sediki best-friend perempuan. Awalnya saya pikir lebih enak
bersahabat sama cowok, karena gak ribet cara mikirnya ... tapi
akhirnya ketika saya pikir2 bestfriend saya yang cewek pun ternyata
orgnya sama cara berpikirnya
Mas Donnie,
Saya kurang ngerti definisi adil menurut Rasul, tapi rasanya sesuatu
yang sifatnya memang bisa dibagi, akan dibagi secara adil, semua orang
dapat jatah yang sama. Tapi masalah cinta dan syahwat, itu susah
dibagi secara adil.
Sebenarnya adil atau tidak adil, harusnya dipandang dari
Poligami itu anggap saja sebagai salah satu resiko dalam pernikahan.
Seperti misalnya suami selingkuh, atau kita yang juga kepengen
selingkuh, anak narkoba, atau suami yang narkoba, suami kena PHK,
rumah kebakaran, suami bangkrut, suami koruptor, wuaaah... banyak
problem bisa terjadi ... :)
Lupa ngomentari yang ini ...
Tenang mbak Ni.. pilihan itu tak selalu mesti pilihan yang benar dan
tak selalu mesti yang terbaik. Kadang2 kita juga memilih sesuatu yang
pahit kok :)
Soal laki2 yang menjadi gay, itu sebenarnya merugikan perempuan karena
stok laki2 makin berkurang. Apalagi para gay
Haiyaa... mbak Mia ndak pake jilbab cantik, pake jilbab juga cantik.
Pake rok etnik cantik, atau pake celana panjang plus blazer kayak dulu
pas ketemuan juga cantik. Lha wong dasarnya memang cantik (mbak Mia,
aku dapet persenan dong, udah muji-muji terus neeh!)
Semua manusia cantik kok di mata
Manusia tidak bisa berlaku adil, namun bila memang izin untuk
berpoligami itu datangnya dari Allah maka Allah yang akan menunjukkan
keadilan-Nya. (hayo loh Allah ditantangin ;))
Bahasan berpoligami terus berputar-putar di masalah adil. Padahal
sudah jelas. Pertama manusia tidak bisa adil. Kedua
Kadang-kadang orang yang selingkuh itu awalnya tidak punya niatan sama
sekali untuk selingkuh loh. Jadi walaupun dia udah baca email ini tapi
kalo memang skenario hidupnya dia akan berselingkuh, maka kejadian
selingkuh bisa terjadi begitu saja ... :)
Apalagi kalau selingkuhnya pake
Nah dulu pas saya menjalani kehidupan ganda (eh triple malahan) macam
Arcon gitu, terasa betul capek dan penatnya. Kadang kalau lagi dilema
antara kantor, kampus dan keluarga, rasanya pengen lari aja dari semua
kewajiban.
Tapi sekarang setelah semuanya dilalui, apalagi pas di ruang sidang
Kalau menurut saya Mba Mei, hidup itu pilihan... sisanya pembenaran .. :D
Manusia merasa bisa memilih apa yang ingin dijalani dalam hidupnya.
Beruntunglah dan bersyukurlah bagi manusia yang bisa memilih hidupnya.
Kayak saya lagi bingung mau milih tetap kerja di tempat yang ini atau
mau pindah ke
Hasilnya adalah 10 halaman hasil pencarian :D
xixixixi ...
Fer!
On 7/25/08, waskita adijarto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cari saja di google dengan kata kunci 'rukun taqwa' :)
-waskita-
Wikan Danar Sunindyo wrote:
pertanyaan berikutnya adalah
bagaimanakah lelaki yang bertaqwa
Katanya sih di dalam penjara, si pemerkosa juga disodomi sama tahanan
yang lain... jadi dia juga ngerasain diperkosa ... itu katanya loh,
saya juga dengar-dengar. Mungkin ada yang bisa mengonfirmasi?
Tapi saya dukung hukuman kebiri untuk pemerkosa. Jangan dihukum
mati-lah. Dia ndak bikin nyawa
Pelecehan sudah jadi bagian kesehari-harian manusia. Umumnya dilakukan
oleh seorang manusia yang merasa lebih dari yang dilecehkannya. Lebih
disini bisa saja cuma rasa psikologis. Gak mesti si manusia itu memang
benar2 lebih dari obyek yang dilecehkannya.
Pembantu dilecehkan majikannya. Karyawan
Jadi kepengen nimbrung ...
Paling tidak ada dua perempuan dan satu laki-laki yang sedang
berhadapan dengan pilihan ...
Suami: apakah saya akan menikah lagi atau tetap dengan satu istri?
Istri I: apakah saya mau menerima poligami atau memilih cerai
Calon istri II (dst): apakah saya mau menjadi
Di industri ayam potong yang besar (yang telah bersertifikat halal dari
MUI), menurut cerita teman yang bekerja di sana, ayam disetrum sampai
pingsan, lalu setelah pingsan disiram air panas, lalu dibului, setelah
bulu bersih baru kepala ayam dipotong. Dan di ujung pemotongan kepala
ayam itu
Kalo sering kerja lembur karena khawatir dipecat mah menurut saya bukan
workaholic, tapi memang terpaksa kerja keras! ... Apalagi kalo kudu
kerja lebih dari 40 jam seminggu karena nyari sambilan, sabetan dan
tambahan lainnya demi memenuhi kebutuhan sehari-hari .. itu terpaksa kerja.
Ndak usah dihukum mati-lah.. Bagaimana kalau hukumannya dikebiri aja?
Si korban menderita seumur hidup, demikian pula si pemerkosa pun
menderita seumur hidup dan menghilangkan kemungkinan si pemerkosa akan
mengulangi tindak perkosaannya pada yang lain.
Gimana kira2? Bisa bikin jera para
Anda benar, Pak Rizal... Dalam hal poligami ini, yang paling penting
adalah para pelakunya menyadari penuh tanggung-jawab dan
konsekuensi-konsekuensi yang akan terjadi dalam menjalani hidup
pernikahannya ini. Sang suami harus benar-benar mencamkan bahwa istri
adalah tanggung-jawabnya dunia
Iya, jadi pengen tau juga... jilbab itu pada masa kini kira2 untuk
melindungi perempuan dari apa ya?
Yang aku tau kalo mo melindungi diri, belajar bela diri dan punya
mental yang dan pemberani ... kalo cuma pake jilbab aja trus badan
tetap lemah letoy, bagaimana caranya melindungi diri? oh iya,
?
:)
--
Fer!
On Fri, 24 Feb 2006 00:45:25 +0800
H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Malam/Hari Jumat datang lagi, bisa lagi duduk di depan PC-nya Abah.
Ferona ngeri? Kalau begitu jangan sekali-kali menghina Nabi Muhammad SAW.
Kagak percaya Hadits? Ferona orang bodoh ttg Hadits kagak
On Wed, 22 Feb 2006 09:13:19 +0700
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Eko, jika sang istri berkerja di malam hari, bagaimana jika suaminya
membutuhkan? Atau siapa yang akan menemani anak untuk tidur? Bukankah anak
itu secara fitrahnya dekat dengan si ibu?
Kalo suami bekerja malam hari, kok ga
Waduh Pangkalan Berandan kampung-ku masuk koran... dan sedihnya beritanya kok
ya bikin jengkel??
Memangnya umur berapa sih minimal anak2 harus menghadapi pengadilan? Yg
berantem tuh anak umur 8 tahun lawan anak umur 14 tahun! Si Raju kan 8 tahun
tuh, ya elah masih kelas mmmpph 4 atau 5 SD
Orang tuh dimana-mana kalo mo ngisengin atau ngejahatin pasti
beraninya sama yang lebih lemah dari dia. Makanya suami bisa mukulin
istri, orangtua nyiksa anak, ibu2 menganiaya pembantu, bos nge-hukum
bawahannya... dimana-mana, kapan saja, siapa saja, yang berniat utk
melakukan agresi militer eh
Ohiya.. saya black belt di perguruan six sigma ... wakakakaks!
=))
--
Fer!
On 2/23/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya yakin mbak Fer ini pasti Black Belt, wow! 8-)
Yahoo! Groups Sponsor ~--
Join modern day disciples reach
Halah! Ngeriii-nya... dihina dikit aja langsung di-kapak? Aku ga percaya
dengan hadist ini ... Aku ga percaya Nabi merestui pembunuhan hanya
karena penghinaan ... Aku ga percaya orang Islam mesti jadi pembunuh
hanya karena nabi dihina-hina.
Katanya orang Islam itu berakhlak mulia... dimana dong
Kalau Pak Tyo mempermasalahkan semua uang yang dikeluarkan untuk
mengadakan dan mengoperasikan situs presidensby.info maka mungkin kita
masih bisa otak-atik angka2 yang dikeluarkan negara utk situs itu,
karena lumayan gede.
Tapi kalo yg dipermasalahkan cuma domain name yang harganya ga
seberapa,
Domain .info harganya kalo beli di namecheap.com USD8.88 per tahun. Ga
nyampe seratus ribu rupiah setahunnya. Kenapa Pak Radityo menyoroti
pemilihan domain yang ga seberapa harganya itu ya? Menurut saya ongkos
sewa server dan biaya redaksi lebih mahal ketimbang harga domain
name-nya itu :)
--
Aku tuh selalu sedih deh kalo sudah nyampe ke pembicaraan siapa yang berhak
masuk surga dan siapa yang dijebloskan ke neraka ... hiks ...
Selalu ada rasa ga rela, ga percaya dan ga tega, kok ya ada yang harus masuk
neraka dan ada yang boleh ke surga walo mesti mampir ke neraka ...
Padahal hidup
Jangan tiarap Pak Anwar ... :) Justru harus lebih rajin lagi ...
Diskusi di milis kan sangat diwarnai oleh orang2 yg rajin posting.
Kalo jumlah posting orang2 pencerca lebih banyak daripada orang2 santun, ya
jadinya milis isinya cercaan belaka. Karena itu posting santun harus
diperbanyak,
Aku sebenarnya paling sebel kalo nonton film yang diadaptasi dari buku dan aku
duluan membaca bukunya baru nonton filmnya. Karena yang sering terjadi adalah
gerutuan2 dan ketidakpuasan karena film yang aku tonton dan bayangan yang ada
di benakku seringkali ga nyambung. Interpretasiku atas
Meilan-dear,
Kadang2 aku juga menjadi seorang yg pragmatis ya...
Di tengah2 kesulitan hidup yang amat tinggi ini, menjadi manusia yang
jujur pun ternyata sulit. Ternyata ga selalu orang jujur itu ditolong
Tuhan (dengan seketika). Karena ada yg jujur seumur hidupnya tapi kok ya
hidupnya kalah
Si anak tetap mesti harus mengenal bapaknya. Jadi jangan disembunyikan
fakta bahwa si psikopat itu ya bapaknya.
Kalo bapaknya tidak dalam perawatan psikiater, ga ada salahnya toh si
anak ketemu bapaknya, jalan2 sama bapaknya. Kalo ngeri si anak diculik
bapaknya, ya jalan2nya sama satu kampung
[EMAIL PROTECTED] menulis sbb:
Maaf jeng,
Seandainya semua wanita mempunyai hati yang mulia seperti jeng ferona ini
, pasti tidak ada kasus-kasus aborsi ya ?! ( pria yang tidak bertanggung
jawab itu seharusnya juga ikut mempertanggung jawabkan perbuatannya ).
wassalam
Dimana aku bisa baca hukum2 dan pasal2 yang diatur oleh SI yang di Depok
ini ya? Please dong :)
Dari dulu aku ndak pernah jelas apa sebenarnya yg disebut2 syariat Islam
itu ...
Cheers,
Fer!
Pada hari Wed, 1 Feb 2006 03:26:39 -0800 (PST)
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] menulis
Pak Wijan,
Berhubung aku ga punya ustadz untuk ditanya2-in ... sudikah kiranya dijelaskan
mengenai penjabaran daripada mengamalkan Alquran itu bagaimana.
Thanks,
--
Fer!
On Wed, 25 Jan 2006 00:12:01 -0800 (PST)
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jeng Ariel,
On Wed, 25 Jan 2006 16:25:16 +0700
satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
mbak yang (kata mba Aisha) cantik jelita dan cerdas, tentu yang sewajarnya
dimaksud dalam hadis tersebut adalah mereka yang normal, baik mental dan
tentu konsekuensinya juga akhlaknya. bagi yang special case, tentu lain.
Katanya sih pak, lingkungan justru lebih berpengaruh daripada orangtua :)
Saya kok ya punya contoh2 ya, Pak. Bahwa ga selalu orangtua yg ngawur
didik anaknya menghasilkan anak yang beres.
Teman saya, kalau saya dengar ceritanya, sudah pantaslah untuk masuk
rubrik oh mama oh papa di majalah
Iya Aisha, kekerasan anak sudah terjadi lama sekali. Kalo ga salah ada
salah satu nabi yang menyembelih anaknya karena ia merasa mendapat
perintah dari Tuhan. Untung emang bener wahyu dari Tuhan. Coba kalo
sekarang ada bapak yang tiba2 mo nge-gorok anaknya karena
merasa diberi wahyu oleh jibril,
Hihihi, lha ndak pa-pa lagi Aishaa... :) Beberapa penghuni milis ini sudah
tau persis siapa saya. Kebetulan memang sempat menghilang dari rimba WM
lama... Aku cuma ndak pengen aja jadi ngebahas yang personal2 di WM ini,
kalow mo tahu lebih dekat japri aja biar ga ganggu lalulintas diskusi di WM
Saya sampai sekarang belum bisa memahami ritual kurban dalam konteksnya di
zaman sekarang, Mbak. Kalau zaman dulu, seperti yang Mbak ceritakan, mungkin
memang pada masa itu lagi trend untuk mempersembahkan kurban sebagai
perlambang2, bentuk kepasrahan, bentuk pengabdian. Kalau sekarang, makna
Kalo kita ndak tega memutus hubungan anak kita yang masih kecil dengan
ayahnya yang koruptor itu, gampang kok, Mbak. Laporkan saja ke polisi dan
KPK, nantikan suami kita itu diciduk dan dipenjara, jadi otomatis si anak
bisa dipisahkan dari ayahnya yang koruptor itu.
Pencegahan korupsi bisa
Pada hari Tue, 24 Jan 2006 13:15:04 +0700
satriyo [EMAIL PROTECTED] menulis sbb:
prefesional tidak selamanya berarti 'kalangan pekerja/berprofesi' gitu lohh
mbakyu ... selama dia bertanggung jawab dan accountable ... :-)
Gituw ya? Setahu saya profesional itu dari kata profesi. Jadi makanya
Allo Pak Hasan nan paruiknya gadang!
Terakhir ketemu di Starbuck tahun lalu yaa?
Wah ternyata udah di Jepang lagi ...
Kangen.com
cheers,
Fer!
On Mon, 23 Jan 2006 08:54:15 -
Sutan Paruik Gadang [EMAIL PROTECTED] wrote:
lama banget nggak posting di sini. sibuk, hehe. selama di indonesia
On Mon, 23 Jan 2006 13:05:40 +0700
satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
nah, kalo ini kan jelas alasannya. hehehe ... jadi memang sudah jadi jobdes
gitu. malah sebagai seorang profesional, kan tinggal bagaimana apa yang
sudah diserap itu bisa diolah dan menjadi manfaat ... tidak hanya 'asyik'
Maap kawans, tapi pagi ini aku baca Kompas dan langsung sakit perut ...
Kekerasan pada anak lebih mengerikan daripada KDRT. Kadang2 kalo ada kasus KDRT
yang muncul di media tuh, aku bisa mikir, ya ampun jadi istri kok ya bloon amat
mau2 aja dipukul suami!
Tapi kalo udah kekerasan pada anak,
Tapi ada keanehan lain Mbak Lina...
satu organisasi di Indonesia melakukan suatu ketidak laziman...
Biasanya yang kuat kan melindungi yang lemah.. nah kalo yang ini, udah jelas
dia lebih lemah, tapi kok ya bisa2nya berusaha untuk melindungi yang
juwwuuhhh lebih kuat...
Hehehe...
---
Makannya gila2an mungkin karena memang kapasitas perutnya tuh yang 4000cc,
sementara kita normal berkisar di 1500cc-2000cc Jadi memang dia biasa
makan banyak. Bisa badan segede gambreng gitu kan pasti juga karena banyak yang
dimakan, seimbang dengan kalori yang dikeluarkan demi
pertemanan itu
di lain pihak ga kepengen bikin istrinya jadi curigation terus... :)
Kalow zaman remaja kan blum pada nikah tuh Mam, jadinya pertemanan lancar.com
...
Ferona
Pada hari Sun, 22 Jan 2006 02:35:27 -
Mia [EMAIL PROTECTED] menulis sbb:
Saya termasuk ABG yang suka lagu Ratu
Pak Dwi, mosok ndak boleh sih? ..
hehehe :p
Cheers,
-- Ferona
Pada hari Fri, 20 Jan 2006 18:34:20 -
Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] menulis sbb:
Sementara menolak Playboy, kita membiarkan tabloid dan majalah
Indonesia lebih seronok daripada Playboy, terutama dalam tulisan
udah kehendak Tuhan ... Mo dipalangin
kayak apa juga, kalow emang harus hamil ya hamil aja.. :)
Waduh ya mikir2 anak2 yg beli kondom ini, saya kok jadi mikirin orangtua
yang suka nyuruh2 anaknya beliin rokok buat orangtuanya ...(ga ada
hubungannya sih, tapi sekalian tulalit.com)
Cheers,
Ferona
ibu2 yang well-informed soal kontrasepsi, juga udah pada tau
kalo pake kontrasepsi kondom dan IUD, apalagi metode kalender,
kemungkinan hamilnya tetap ada...
Cheers,
Ferona
Pada hari Sun, 22 Jan 2006 08:29:15 -0800 (PST)
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] menulis sbb:
Nah ini info
akhlak bangsa, kata Tifatul di
Jakarta.
Pak Tifatul ini udah pernah baca playboy ga ya? Kalo ga pernah, kok tau isi
majalah playboy memuat gambar dan tulisan sarat unsur pornografi?
Kalo pernah, kok Pak Sembiring ini boleh baca Playboy tapi yang laen ga boleh ?
:p
Cheers,
Ferona
atau tidak suka, ya jelas saya lebih suka mlototin six
packs di Mens Health ... :)
Cheers,
Fer!
On Mon, 23 Jan 2006 10:39:55 +0700
satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ferona sendiri bagaimana? sudah pernah baca? suka? kenapa?
alhamdulillah saya belum dan tidak akan pernah ... jikapun sampai
Aishadear ... :)
Binaragawan itu kayaknya memang alus2 deh gaya bicaranya. Aku jarang lihat yg
sradak-sruduk apalagi emosian ... Mungkin karena usaha mendapatkan otot
ngejeledug2 gitu juga butuh kesabaran yang tinggi. Setahuku, binaragawan itu
dietnya super ketat, terutama menjelang
Sebelumnya maaf ya, kalo tiba2 saya nyambung diskusi ini tanpa membaca
lengkap thread sebelumnya.
Saya tertarik tentang sertifikat halalnya MUI ini, sebab di komunitas
saya yang terdiri dari kumpulan ibu-ibu berbagai suku dan agama menjadi
terganggu dengan beberapa ibu yang sangat aktif
71 matches
Mail list logo
