[balita-anda] Beresikokah memelihara kelinci ???
Dear Netters, Saya ingin menanyakan, apakah bermain bersama kelinci itu berbahaya bagi kesehatan anak, terutama masalah bulu dan kotorannya. Masalahnya anak saya seneng banget main sama kelinci. Seperti halnya kucing, kan bulu dan kotorannya dapat menyebarkan 'gondhi' Toxo. Bagaimana cara menyikapi masalah ini, apakah saya masih bisa tetap memelihara kelinci tanpa menyebabkan penyakit thd anak dan keluarga saya. U/ Informasi, kelinci2 tsb bersih2, dan dipelihara di dalam rumah. Salam kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] belum haid juga
Mbak Esti, saya baru dapat haid sesudah berhenti menyusui di bulan ke-11. Bulan berikutnya (bl. ke-12) baru keluar sedikit haid, itu pun masih belum seperti haid biasanya. Dua periode kemudian baru jumlah dan lamanya spt. biasa. Saya rasa itu normal saja. Menurut dokter, hal itu terjadi karena 'tarik-tarikan' hormon utk. menyusui dan utk. ovulasi. Darah haid tidak 'mengumpul' / 'menggunung' kalo kita tidak haid. Darah terjadi karena luruhnya dinding uterus karena tidak ada pembuahan, padahal ada sel telur yang siap dibuahi dan rahim dipersiapkan utk. menerima hasil pembuahan. Rekan2 mohon koreksi jika keliru... Begitu saja dari saya, Salam, Rien. [EMAIL PROTECTED] wrote: sampai sekarang malah belum haid sama sekali sejak melahirkan anak kedua(juni 2001). 1.Normalkah saya ? 2x kontrol, DSOG saya bilang ngga apa2 karna masih nyusuin.memang sampe saat ini sekecil masih ASI 100%. Juni taun ini, kalo saya belum haid juga, saya mau balik lagi nih... kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Batuk berkepanjangan
pak Basuki, tapi bukannya emang ada penyakit batuk 100 hari atau pertussis ? tapi saya ngga tau masalah harus nunggu 100 hari baru sembuh nya, vaksinnya DPT (diphteri pertussis tetanus) mohon koreksi kalo salah ya... Dini http://galeriku.anakita.com - Original Message - From: "Basuki Rahmat" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 17, 2001 12:37 PM Subject: Re: [balita-anda] Batuk berkepanjangan __ Reply Separator _ Subject: [balita-anda] Batuk berkepanjangan Author: [EMAIL PROTECTED] at Internet Date:16/04/2001 6:19 AM Bapak/Ibu sekalian, Saya mau tanya, anak saya 1 thn sekarang ini sedang batuk. Batuk nya kelihatan berat(sepertinya batuk berdahak). Dia udah saya bawa ke DSA , trus DSA nya memberi dia puyer(obat racikan gitu). Tapi sampai sekarang setelah obatnya habis batuknya masih tetap ada. Bagus gak kalau saya beri dia obat alternatif (Bisolvon drop) soalnya dulu waktu dia umur 4 bln pernah di kasih itu sama DSA (dsanya tetap sama dari dulu) ??? sebaiknya kembalikan lagi ke dokter Ada yg bilang anak saya itu kena batuk yg 100 hari. ndak ada tuh bu jangan percaya yang gituan, kalau anak sakit ya lekas ke dokter, ndak usah nunggu sembuh sampe 100 hari. Mending kalau sembuh kalau malah tambah parah kan kita juga yang merasa bersalah nantinya. Jadi dia sembuhnya kalo udah 100 hari / 3 bln. Walaupun dikasi obat sekedar mengurangi. Benar gak ya mengenai batuk 100 hari ini ??? gak bener, percaya deh. Kalau toh ada yang sembuh setelah 3 bulan ya itu kebetulan saja. Kalo nunggu sampai 3 bln baru sembuh kan kasihan banget si Rahma. ya iya dong kasihan Satulagi bu/pak, Istri saya pernah dengar dari seorang DSA di TV, bayi itu tidak menularkan penyakit ke orang dewasa. Benar gak ya ?? namanya juga penyakit, susah ngejaminnya bu mau bisa nular atau tidak. Ya kita preventif aja, siapa sih yang mau ketularan sakit. Kalau toh memang bener adanya bahwa orang dewasa ndak akan ketularan penyakit dari bayi ya bersyukur saja, tapi tentunya bukan akan membuat kita ceroboh kan. Katanya virus atau penyakitnya itu tidak cukup kuat u/ membuat orang dewasa tertular. Terima Kasih Sebelumnya. Abinya Rahma. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Dokter penolong yang arif
Soal info dokter yang praktek sambil jualan susu/obat kan sudah ndak aneh rasanya. Soal info dokter yang di Kopo itu memang begitu, dia juga praktek di apotik Zeta ,Jl.Garuda, taripnyapun sama ,memang hanya 5000 sekalipun dia Spesialis. Hanya obatnya yang harus di tebus bisanya ya antara 20-3. Dan emang betul kalau anak udah sembuh saat kontrol, biasanya dia menolak untuk di bayar. Namanya juga murah, harus sabar antri, karna pasiennya emang buanyak. Sekalian tambah info , di RS Cibabat Cimahi juga ada spesialis anak, dokternya perempuan (hanya lupa namanya) periksanya kalo ndak salah juga hanya 5000, hanya untuk hari Rabu saja kalau ndak salah. Tri Ayuningsih wrote: apa benar info ini ?? -Original Message- From: Ai Rosita [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, April 17, 2001 10:55 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Dokter penolong yang arif Selamat bertemu semua..!! Saya mau sedikit curhat kepada semua ibu-ibu mudah-mudahan ada manfaatnya. Saat ini begitu banyak klinik-klinik yang khusus menerima pasien anak-anak. Begitu juga dengan tempat pratek dokter specialis anak yang semakin hari-makin bertebaran dimana-mana. Tentu saja hal ini sangat melegakan hati kita para ibu-ibu yang sewaktu-waktu ingin memeriksakan anaknya ketempat yang terdekat. Namun demikian ibu-ibu dari sekian banyak DSA yang ada di kota-kota besar khususnya di tempat saya di Bandung, tidak sedikit dokter pratek yang mengesampingkan effek kemanusiaan dan hanya mementingkan aspek businesnya. Hal ini beberapa kali saya alami saat anak saya sakit dari mulai dia lahir sampai sekarang usia 8 bulan. Pada saat pertama kali lahir anak kami sudah diberikan susuk bubuk instan merk tertentu yang kata dokter cukup bagus. Padahal kita tahu bahwa susu bukuk tersebut belum tentu cocok dgn balita kita, belakangan saya tahu bahwa dokter tersebut ditunjuk oleh produsen susu tersebut untuk menjual produknya. Menjelang Usia 3 bulan anak saya batuk lalu dibawa ke dokter dan dikasih obat batuk dgn merk terntentu dan ternyata setelah saya baca obat batuk tersebut adalah khusus untuk dewasa, cuman takarannya dikurangi, tapi saya sebagai orang tua tidak mau mengambil resiko, saya buang itu obat. Dari sekian banyak dokter DSA yang saya kunjungi, hampir sebagian besar menonjolkan aspek bisnis semata. Saya dapat membanyakan saudara-saudara kita dikampung yang ingin membawa anaknya ke dokter specialis anak di kota. Rata-rata dari mereka menyatakan dokter anak sangat mahal untuk ukuran mereka yang bertarif antara Rp.3 s/d Rp. 5. sebagian dari mereka hanya sanggup membeli obat warung yang kualitasnya patut dipertanyakan. Bahkan saya pernah mengalami kejadian yang sangat menyentuh hati. Suatu waktu saya datang ke DSA di daerah cimahi. Saat itu saya datang agak terlambat dan sudah banyak pasien yang antri disana. karena datang terlambat saya antri paling akhir. Pagi itu sekitar jam 8.00 dalam keadaan hujan rintik-rintik. Sekitar 10 menit giliran saya, datang ibu-ibu sekitar usia 30 tahunan yang katanya dari kampung yang cukup jauh di Cililin. Keadaan anaknya cukup parah yaitu buang air terus. Pas giliran saya dipanggil dokternya bilang saya "ibu yang terakhir yah..?" saya bilang "dok diluar masih ada satu pasien lagi baru datang" dia bilang dengan tegas "ngak..! saya mau ke kantor kesiangan..!" Begitu saya dan anak saya keluar dari ruang periksa, langsung tanpa melihat sekelilingnya dia mengunci pintu rumahnya Pret..!! saya terkesimak melihat si ibu yang dateng jauh-jauh membawa anaknya yang sakit parah dari kampung. Dia terlihat menangis sambil mendekap anaknya. lalu saya menyarankan ibu tersebut pergi ke rumahsakit saja. Namun rupanya Tuhan masih memberikan dan menghadirkan dokter-dokter berhati mulia. Dokter yang lahir dan benar-benar ingin menolong sesamanya. Sewaktu anak saya sakit mata. Saya diberi kabar oleh rekan kerja untu membawa ke dokter specialis anak di kawasan Kopo. tepatnya di "Taman Kopo Indah". Saya bawah dokter tersebut dan ternyata doktersebut cukup berpengalaman dilihat dari usianya. Saya lihat dari cara memeriknya begitu lama dan telaten. Namun yang cukup membuat saya puas adalah setiap kali menanyakan sesuatu selalu dia jawab dengan jujur dan sangat profesional. Dia dgn setia menjawab setiap pertanyaan saya berkenaan dgn penyakit anak saya sampai lama sekali. Yang lebih kaget lagi begitu saya menanyakan tarif. dia menjawab "Lima ribu rupiah saja" Ini sangat harga yang cukup terjangkau pikir saya. Dan pada minggu berikutnya anak saya kontrol lagi ke tempat itu, dia menyatakan kalau penyakit anak saya sudah sembuh. Bagitu saya tanyakan tarifnya kembali, dia jawab " ah ngak usah bu..! anaknya kan sudah sembuh..!!" Langsung saja saat itu saya berdoa dalam hati "ya Allah mudah-mudahan ini dokter diberikan umur yang panjang dan jangan engkau ambil setiap orang yang mempunyai hati semulia dia" itulah kisah saya mencari dokter yang
Re: [balita-anda] Beresikokah memelihara kelinci ???
Toxo kan untuk untuk ibu hamil kalau ndak salah bu Kalau sebatas kelinci sih ndak bahaya, kalau macan nah..loh Kalau saya sarankan sih mending jangan, disamping kasihan sama kelincinya, juga kotorannya kan bisa bikin anak ndak sehat. Apalagi kencingnya.Bau lagi. Iya kalau mau di tatur di WC kalau pas pipis di karpet. Belum lagi kalau kena kukunya, kan tajem-tajem tuh. Ricka Febriliantina wrote: Dear Netters, Saya ingin menanyakan, apakah bermain bersama kelinci itu berbahaya bagi kesehatan anak, terutama masalah bulu dan kotorannya. Masalahnya anak saya seneng banget main sama kelinci. Seperti halnya kucing, kan bulu dan kotorannya dapat menyebarkan 'gondhi' Toxo. Bagaimana cara menyikapi masalah ini, apakah saya masih bisa tetap memelihara kelinci tanpa menyebabkan penyakit thd anak dan keluarga saya. U/ Informasi, kelinci2 tsb bersih2, dan dipelihara di dalam rumah. Salam kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] makan kulit jeruk
Ada produk yg dapat melarutkan pestisida atau bahan spt yg mbak sebutkan itu dalam sayur/buah segar, spt. Mama Lime misalnya (korban iklan nih..), mungkin lebih 'save' daripada hanya dicuci dgn air bersih... Wassalam, Mama Mia Rafi. -Original Message- From: Rita Mardalina [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 12, 2001 3:32 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] makan kulit jeruk thanks ya tapi saya pernah dengar kalau buah import dilapisi semacam bahan agar kelihatan menarik dan cemerlang. jadi saya nggak tahu apa dengan dicuci pake air biasa bisa bersih, mungkin rekan-rekan ada yang tahu rita --- "Tommy Sulianto" [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayaknya sih nggak bahaya, karena sudah banyak kok yang membuat manisan dari kulit jeruk. Hanya saja kalau bisa sebelum digigit dicuci dulu bersih-bersih, karena biasa di perkebunan sering menyemprot bahan kimia pembasmi hama, sehingga yang ditakutkan adalah bahan kimia tersebut masuk dalam tubuh si anak Regards Tommy - Original Message - From: "Rita Mardalina" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2001 8:59 AM Subject: [balita-anda] makan kulit jeruk teman-teman, saya ada masalah dengan anak (10 bulan) saya nih. Beberapa kali kalau saya perhatikan setiap dikasih jeruk, anak saya selalu memilih jeruk yang belum dikupas dan langsung gigit kulitnya. kalau saya kupas malah marah. kayaknya sih dia suka kulitnya soalnya waktu digigit kulit itu langsung semplak terus dia kunyah terus kulitnya padahal kulit jeruk kan pahit. gimana yah cara cegahnya terus apakah gigit-gigit kulit jeruk itu bahaya. kasih tahu saya ya, soalnya bingung juga ama kebiasaan aneh ini. terima kasih sebelumnya. rita kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] _ "A room without books is like a body without a soul." -- Marcus T. Cicero kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] belum haid juga
Tentu saja kemungkinan itu ada Mba' sangat besar malah ... krn tdk haidnya pada ibu menyusui bukan berarti si ibu nggak subur tapi krn hormon susu-nya yg menghambat haidnya (saya lupa istilah hormonnya apa).Ada temen saya yg juga spt itu ... menyusui dan nggak haid lalu pada bulan ke-3 kok ada sesuatu pada perutnya (bergetar") setelah ditest eh ... ternyata hamil. Jadi kalo nggak mau cepet" punya anak ya pakai alat kontrasepsi aja Mba' biar lebih aman, atau bisa dijaga juga dg KB kalender.. Mamanya Gabby Mamiek.JM wrote: Saya ikutan tanya ya??? Karena semenjak melahirkan (Gaska) Agustus 2000,sampai sekarang saya juga belum mendapat haid?? kalau misalnya saya berhubungan dengan suami (tidak memakai kontrasepsi) apakah bisa hamil atau tidak?? Oh ya sampai sekarang saya masih memberi ASI (meski cuma malam hari). Thanks before Mamik J Maddenuang Mama Ghifari dan Gaska -Original Message- From: Devi Susanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 17 April 2001 12:04 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] belum haid juga Mba' Esti yg bener taon 2000 atau 2001 nggak papa kok Mbak... emang gitu katanya kalo kita nyusuin, Mama saya dulu juga sampai 1,5 taon nggak haid tapi nggak KB. Utk kasus Mbak ini saya kurang tahu nggak keluarnya itu gara" nyusuin atao gara" KB-nya, ya ... sebaiknya konsultasikan dg DSOG-nya. Gitu Mba' dari saya. Mamanya Gabby [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all netter, Saya juga mau tanya nih, kebalikan dari istrinya pak wawan, saya sampai sekarang malah belum haid sama sekali sejak melahirkan anak kedua(juni 2001). Tp saya sudah KB(spiral) begitu selesai nifas(40hari). yang mau saya tanyakan: 1.Normalkah saya ? 2x kontrol, DSOG saya bilang ngga apa2 karna masih nyusuin.memang sampe saat ini sekecil masih ASI 100%. Juni taun ini, kalo saya belum haid juga, saya mau balik lagi nih... 2. saya ngga sok naif ya, tp saya butuh masukan, apa iya kwalitas ASI saya masih bagus karna saya kan juga full kerja, kadang mesti lembur. Sebelum saya pompa kebotol, ada +/-5-10cc ASI saya buang dulu,rumahpun begitu. sampe saat ini sih sikecil ngga pernah nolak a/ keliatan bosen dgn ASI ya, mungkin karna makannya juga udah bervariasi abis makanpun selalu saya biasakan u/ minum air putih. saya butuh masukan, advise barangkali ada rekan netter ada yg pernah ngalamin karna saya agak khawatir, kemana darah itu kalo saya ngga haid juga? terimakasih, Esti kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Batuk berkepanjangan
Dini Rahma Shanti wrote: pak Basuki, tapi bukannya emang ada penyakit batuk 100 hari atau pertussis ? tapi saya ngga tau masalah harus nunggu 100 hari baru sembuh nya, Sebenarnya yang ini yang aku ndak setujunya bu, di target harus 100 hari. Secara logika kan ndak mungkin, wong sakit mosok kalo belum 100 hari baru sembuh 100 hari ini sudah di obati, lha kalau ndak di obati jadi berapa hari..?? vaksinnya DPT (diphteri pertussis tetanus) Vaksin untuk pertussis emang betul yaitu DPT, tapi saya bener ndak yakin kok kalau sakit pertussis baru bisa sembuh setelah 100 hari. mohon koreksi kalo salah ya... Saya juga, perbedaan pandangan saya tak lebih agar kita bisa menyegerakan diri untuk membawa anak ke dokter bila sakit (tidak hanya pertussis atau batuk yang laen), bukan kita santai tanpa rasa cemas melihat anak kita batuk ndak sembuh-sembuh karna keyakinan akan SEMBUH setelah 100 hari. Mohon maaf bila saya salah dalam mengungkapkannya Dini http://galeriku.anakita.com - Original Message - From: "Basuki Rahmat" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 17, 2001 12:37 PM Subject: Re: [balita-anda] Batuk berkepanjangan __ Reply Separator _ Subject: [balita-anda] Batuk berkepanjangan Author: [EMAIL PROTECTED] at Internet Date:16/04/2001 6:19 AM Bapak/Ibu sekalian, Saya mau tanya, anak saya 1 thn sekarang ini sedang batuk. Batuk nya kelihatan berat(sepertinya batuk berdahak). Dia udah saya bawa ke DSA , trus DSA nya memberi dia puyer(obat racikan gitu). Tapi sampai sekarang setelah obatnya habis batuknya masih tetap ada. Bagus gak kalau saya beri dia obat alternatif (Bisolvon drop) soalnya dulu waktu dia umur 4 bln pernah di kasih itu sama DSA (dsanya tetap sama dari dulu) ??? sebaiknya kembalikan lagi ke dokter Ada yg bilang anak saya itu kena batuk yg 100 hari. ndak ada tuh bu jangan percaya yang gituan, kalau anak sakit ya lekas ke dokter, ndak usah nunggu sembuh sampe 100 hari. Mending kalau sembuh kalau malah tambah parah kan kita juga yang merasa bersalah nantinya. Jadi dia sembuhnya kalo udah 100 hari / 3 bln. Walaupun dikasi obat sekedar mengurangi. Benar gak ya mengenai batuk 100 hari ini ??? gak bener, percaya deh. Kalau toh ada yang sembuh setelah 3 bulan ya itu kebetulan saja. Kalo nunggu sampai 3 bln baru sembuh kan kasihan banget si Rahma. ya iya dong kasihan Satulagi bu/pak, Istri saya pernah dengar dari seorang DSA di TV, bayi itu tidak menularkan penyakit ke orang dewasa. Benar gak ya ?? namanya juga penyakit, susah ngejaminnya bu mau bisa nular atau tidak. Ya kita preventif aja, siapa sih yang mau ketularan sakit. Kalau toh memang bener adanya bahwa orang dewasa ndak akan ketularan penyakit dari bayi ya bersyukur saja, tapi tentunya bukan akan membuat kita ceroboh kan. Katanya virus atau penyakitnya itu tidak cukup kuat u/ membuat orang dewasa tertular. Terima Kasih Sebelumnya. Abinya Rahma. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Dokter penolong yang arif
Saya beberapa kali denger dari seorang apoteker, bahwa tidak sedikit dokter yg memang terikat "kontrak" dg perusahaan obat tertentu. Kalau dokter punya pasien, maka dia cenderung mengeluarkan resep dg obat-obatan dari pabrik tertentu yg memang sudah terikat kontrak, karena akan komisi ke dokter tsb untuk tiap resep yg dikeluarkan. Ketika saya datang ke apotek di jalan raya cimahi, si DSA sedang asyik ngobrol dg beberapa orang di ruang prakteknya, saya kira pasien, ternyata mereka adalah calo obat yg berusaha menawarkan obat-obatan ke dokter. ya begitulah kondisi "bisnis" di bidang medis. Tentu saja dokter tidak akan sembarangan. Dokter adalah manusia juga, yg pernah kuliah tentunya ngerti bahwa tidak semua teman seangkatan yg kuliahnya bareng punya pengetahuan yg sama, apalagi ketika praktek menemui gejala-gejala penyakit yg saya yakin bisa jadi berbeda diagnosa antara satu dokter dan dokter yg lain, sehingga obatnya pun akan lain. Pengalaman menjadi kunci bagi sang dokter (tentu juga bagi profesi lain). Coba sajalah, kalau anda sakit, periksa ke 3 dokter spesialis, akankah mereka memberikan obat yg sama ? kalau pengalaman saya, kebanyakan dokter berikutnya kalau dikasih tahu bahwa sudah punya obat, dia akan merekomendasikan untuk menghentikan obat tsb dan pakailah obat dari resepnya dia. Bahkan ketika saya datang ke DSA di jalan Gatsu Cimahi, malah dokter bilang :"Apa nggak sakit perut anak ini kalau minum obat itu ?" Hayo mau percaya ke siapa ini ? Kalau kita mau membandingkan, coba aja beli buku ISO OBAT (tiap tahun terbit) untuk melihat apa saja kandungan suatu obat, kasiat dan efek sampingnya. Namun, bagi yg belum kuliah di Farmasi atau Kedokteran, sebaiknya tidak perlu merasa lebih pinter dari apoteker dan dokter hanya dg melihat buku itu lho. Kesimpulan : tiap dokter punya kemampuan masing-masing dalam mendiagnosa suatu penyakit. Kalau toh ada "pure business" dibelakang diagnosa tsb, ya hati-hati saja. -Original Message- From: Ai Rosita [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, April 17, 2001 10:55 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Dokter penolong yang arif Selamat bertemu semua..!! Saya mau sedikit curhat kepada semua ibu-ibu mudah-mudahan ada manfaatnya. Saat ini begitu banyak klinik-klinik yang khusus menerima pasien anak-anak. Begitu juga dengan tempat pratek dokter specialis anak yang semakin hari-makin bertebaran dimana-mana. Tentu saja hal ini sangat melegakan hati kita para ibu-ibu yang sewaktu-waktu ingin memeriksakan anaknya ketempat yang terdekat. Namun demikian ibu-ibu dari sekian banyak DSA yang ada di kota-kota besar khususnya di tempat saya di Bandung, tidak sedikit dokter pratek yang mengesampingkan effek kemanusiaan dan hanya mementingkan aspek businesnya. Hal ini beberapa kali saya alami saat anak saya sakit dari mulai dia lahir sampai sekarang usia 8 bulan. Pada saat pertama kali lahir anak kami sudah diberikan susuk bubuk instan merk tertentu yang kata dokter cukup bagus. Padahal kita tahu bahwa susu bukuk tersebut belum tentu cocok dgn balita kita, belakangan saya tahu bahwa dokter tersebut ditunjuk oleh produsen susu tersebut untuk menjual produknya. Menjelang Usia 3 bulan anak saya batuk lalu dibawa ke dokter dan dikasih obat batuk dgn merk terntentu dan ternyata setelah saya baca obat batuk tersebut adalah khusus untuk dewasa, cuman takarannya dikurangi, tapi saya sebagai orang tua tidak mau mengambil resiko, saya buang itu obat. Dari sekian banyak dokter DSA yang saya kunjungi, hampir sebagian besar menonjolkan aspek bisnis semata. Saya dapat membanyakan saudara-saudara kita dikampung yang ingin membawa anaknya ke dokter specialis anak di kota. Rata-rata dari mereka menyatakan dokter anak sangat mahal untuk ukuran mereka yang bertarif antara Rp.3 s/d Rp. 5. sebagian dari mereka hanya sanggup membeli obat warung yang kualitasnya patut dipertanyakan. Bahkan saya pernah mengalami kejadian yang sangat menyentuh hati. Suatu waktu saya datang ke DSA di daerah cimahi. Saat itu saya datang agak terlambat dan sudah banyak pasien yang antri disana. karena datang terlambat saya antri paling akhir. Pagi itu sekitar jam 8.00 dalam keadaan hujan rintik-rintik. Sekitar 10 menit giliran saya, datang ibu-ibu sekitar usia 30 tahunan yang katanya dari kampung yang cukup jauh di Cililin. Keadaan anaknya cukup parah yaitu buang air terus. Pas giliran saya dipanggil dokternya bilang saya "ibu yang terakhir yah..?" saya bilang "dok diluar masih ada satu pasien lagi baru datang" dia bilang dengan tegas "ngak..! saya mau ke kantor kesiangan..!" Begitu saya dan anak saya keluar dari ruang periksa, langsung tanpa melihat sekelilingnya dia mengunci pintu rumahnya Pret..!! saya terkesimak melihat si ibu yang dateng jauh-jauh membawa anaknya yang sakit parah dari kampung. Dia terlihat menangis sambil mendekap anaknya. lalu saya menyarankan ibu tersebut pergi ke rumahsakit saja. Namun rupanya Tuhan masih memberikan dan menghadirkan dokter-dokter
Re: [balita-anda] daun dewa
ibu dimana ? kalau diSurabaya ada dijual dipasar wonokromo, kebetulan saya pernah beli rasanya pahit sekali. ada ditengah pasar di bagian yang menjual jamu-jamu satu lorong semua jualan jamu. -Original Message- From: Merry Megaria Hutahaean [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, April 16, 2001 5:17 PM Subject: [balita-anda] daun dewa Teman-teman, adakah yang yang tau daun dewa itu seperti apa? Bila ada yang tau tolong dong dimana saya harus mencarinya. Terima kasih. salam Merry kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pengobatan Hepatitis B
Bisa coba daun meniran, ambil segenggam daun meniran direbus dengan dua gelas air, sampe airnya tinggal satu gelas kemudian airnya diminum. -Original Message- From: Raliby, Ridwan AIS [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, April 17, 2001 9:27 AM Subject: [balita-anda] Pengobatan Hepatitis B Hallo netter... Ada yang tahu nggak pengobatan alternatif yang bisa menyembuhkan hepatitis B, tolong bagi-bagi infonya dong ?? kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] belum haid juga
1.Normalkah saya ? 2x kontrol, DSOG saya bilang ngga apa2 karna masih nyusuin.memang sampe saat ini sekecil masih ASI 100%. Juni taun ini, kalo saya belum haid juga, saya mau balik lagi nih... Mbak Anastasia, Menurut saya Mbak masih normal, keluar tidaknya haid setelah melahirkan menunjukkan tingkat kesuburan seorang wanita. Apalagi jika masih menyusui juga akan mempengaruhi keluar tidaknya haid walaupun itu bukan parameter utama. Saya sendiri setelah 40 hari melahirkan langsung KB spiral dan sampai sekarang masih full ASI (hampir 9 bulan) tapi haid saya normal kembali setelah pasang KB. Atau jika Mbak masih ragu kontrol lagi aja ke dokter. 2. saya ngga sok naif ya, tp saya butuh masukan, apa iya kwalitas ASI saya masih bagus karna saya kan juga full kerja, kadang mesti lembur. Sebelum saya pompa kebotol, ada +/-5-10cc ASI saya buang dulu,rumahpun begitu. sampe saat ini sih sikecil ngga pernah nolak a/ keliatan bosen dgn ASI ya, mungkin karna makannya juga udah bervariasi abis makanpun selalu saya biasakan u/ minum air putih. Mbak Anastasia, Sampai anak umur 2 tahun kualitas ASI akan selalu lebih bagus dibandingkan susu formula, jadi jangan ragu untuk terus memberikan ASI sampai anak berusia 2 tahun. Salam, Ibunya Guntur -- Email ini dikirim oleh PlasaCom : http://www.plasa.com Cepat di-download via TelkomNet Instan http://www.plasa.com/instan Rindukah Anda bertemu dengan ex teman-teman satu sekolah dulu ? Kunjungilah mereka (47.033 anggota) di KSI : http://ksi.plasa.com -- kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Jus Sayuran
Dear all, Anak saya Nadira (21 bulan) akhir-akhir ini agak susah makannya, untuk protein masih bisa saya akalin agar cukup asupannya. Begitu juga buah, saya bikin aneka jus, cuma sekarang sayurannya saya agak bingung. Rencana saya mau bikin jus juga untuk sayurannya. Kira-kira ada nggak yang punya resep untuk bikin jus sayuran, yang rasanya enak atau manis (karena anak saya cenderung suka manis). thanks before Ibunya Nadira
RE: [balita-anda] Beresikokah memelihara kelinci ???
Halo, Untuk koreksi sedikit dari info yg saya tahu tentang toxo ini. Toxo memang sangat berbahaya untuk orang hamil (janinnya). Tapi, utk orang dewasapun juga cukup berbahaya, apalagi utk balita. Saya kebetulan ada teman dg kasus bahwa dia pernah sempat tidak bisa mendengar, dan setelah diperiksa ternyata akibat terinfeksi toxo. Setelah diterapi akhirnya sembuh. Yg lain lagi, ada tetangga yg anaknya tiba2 salah satu matanya tidak bisa melihat, dan hal ini juga akibat terinfeksi toxo dari binatang peliharaannya. Sebenarnya yg menjadi masalah bukan binatang (pet)-nya, tetapi kebersihannya. Contohnya, di Jepang orang hamil sdh tidak perlu cek toxo karena Jepang sdh dianggap bebas dari toxo ini. Mengapa, karena pet-nya (anjing, kucing, kelinci, burung, dsb.) diberi makanan khusus yg di kaleng, tidak pernah mengejar tikus liar (utk kucing), dan selalu diperiksa rutin di dokter hewan. Jadi, kalau yakin bahwa kelincinya pasti bersih, mungkin akan aman. Tapi kayaknya kalau di Indonesia kan kelinci dikasih makannya kan daun-daunan/wortel mentah yg bisa menjadi sumber penyebaran toxo. Saya sendiri lebih memilih utk tidak mempunyai pet selama anak saya masih balita, walaupun pingin banget memelihara burung parkit. Sekian, semoga bermanfaat. Kalau saya salah mohon dikoreksi. Taufan -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 3:39 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Beresikokah memelihara kelinci ??? Toxo kan untuk untuk ibu hamil kalau ndak salah bu Kalau sebatas kelinci sih ndak bahaya, kalau macan nah..loh Kalau saya sarankan sih mending jangan, disamping kasihan sama kelincinya, juga kotorannya kan bisa bikin anak ndak sehat. Apalagi kencingnya.Bau lagi. Iya kalau mau di tatur di WC kalau pas pipis di karpet. Belum lagi kalau kena kukunya, kan tajem-tajem tuh. Ricka Febriliantina wrote: Dear Netters, Saya ingin menanyakan, apakah bermain bersama kelinci itu berbahaya bagi kesehatan anak, terutama masalah bulu dan kotorannya. Masalahnya anak saya seneng banget main sama kelinci. Seperti halnya kucing, kan bulu dan kotorannya dapat menyebarkan 'gondhi' Toxo. Bagaimana cara menyikapi masalah ini, apakah saya masih bisa tetap memelihara kelinci tanpa menyebabkan penyakit thd anak dan keluarga saya. U/ Informasi, kelinci2 tsb bersih2, dan dipelihara di dalam rumah. Salam kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] belum haid juga
Karena semenjak melahirkan (Gaska) Agustus 2000,sampai sekarang saya juga belum mendapat haid?? kalau misalnya saya berhubungan dengan suami (tidak memakai kontrasepsi) apakah bisa hamil atau tidak?? Oh ya sampai sekarang saya masih memberi ASI (meski cuma malam hari). Mbak Mamik, Walaupun Mbak belum mendapat haid semenjak melahirkan Agustus tahun lalu kemungkinan bisa hamil akan selalu ada, lha wong yang pakai KB saja bisa kecolongan hamil apalagi yang ngga' pakai, walaupun Mbak masih memberi ASI. Kalau memang Mbak Mamik belum punya rencana segera punya anak lagi saran saya segera ber-KB atau Mbak konsultasikan dulu dengan dokter baiknya bagaimana. Salam, Ibunya Guntur -- Email ini dikirim oleh PlasaCom : http://www.plasa.com Cepat di-download via TelkomNet Instan http://www.plasa.com/instan Rindukah Anda bertemu dengan ex teman-teman satu sekolah dulu ? Kunjungilah mereka (47.033 anggota) di KSI : http://ksi.plasa.com -- kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re[2]: [balita-anda] Lambat Bicara
kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Re: [IDAI-OT] Autis vs Gifted
Yth. Ibu Ira Mashura, Ibu DR. drg. Julia Maria van Tiel juga pernah mempost ke milis [diskusi-autis] mengenai autism vs. gifted. Bagi mereka yang sangat faham mengenai autisme, akan mengetahui bahwa sangat berbeda sekali ciri-ciri penyandang autisme dengan yang bukan (termasuk gifted children). Oleh karena itu pendapat beliau banyak "diserang", sebab semakin lama semakin terlihat bahwa Ibu Julia tidak mengetahui apapun mengenai autisme, apalagi mengenai intervensi dini. Pendapat Ibu Julia "saya mempunyai anak yang jika didiagnosa di Indonesia ia adalah penyandang autis, tetapi di Belanda dia mendapat diagnosa anak gifted". Ini sangat spekulatif dan melecehkan para ahli yang ada di Indonesia. Saya sendiri tidak dengan mudah mendiagnosis autisme. Orangtua yang datang membawa anaknya ke saya, saya minta mengisi formulir yang terdiri dari 9 halaman mengenai riwayat kesehatan/penyakit Ibu sebelum menikah/hamil, riwayat kehamilan, riwayat kelahiran, riwayat pertumbuhan anak, riwayat perkembangan anak, riwayat pemeriksaan, riwayat pengobatan, riwayat tatalaksana/terapi, riwayat berbagai tanda dan gejala. Dari formulir isian tersebut (yang jawabannya cukup ya, tidak, tidak-tahu, tidak-mengerti) kemudian saya perdalam saat wawancara dengan orangtua, sekalian melakukan observasi pada anak. Dengan demikian, kita dapat menyaring dan menjaring autisme dan masalah-masalah lainnya. Tidak sedikit anak yang datang, saya katakan bukan autistik (tetapi lainnya) kalau memang data-data tidak mendukung. Sehingga pendapat Ibu Julia sangatlah sempit, karena berpikiran bahwa dokter akan hanya terpaku pada autisme saja. Tidak! Dokter akan mengeksplorasi secara luas sebelum membuat kesimpulan pada suatu diagnosis. Hal ini berlaku secara umum, untuk mendiagnosis apapun, yang dilakukan oleh dokter manapun/siapapun. Dan karena Ibu Julia adalah dokter-gigi, saya pikir juga berlaku di Ilmu Kedokteran Gigi (?), sehingga seharusnyalah Ibu Julia faham akan hal itu. Memang DSM-4 tidak mampu mendiagnosis segalanya, katakanlah penyakit demam berdarah. Sebab judulnya saja DSM singkatan dari "Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder". Namun, seperti yang telah saya sampaikan, dalam mendiagnosis, dokter tidak hanya berpegangan dan terpaku pada DSM-4 saja. Untuk mendiagnosis suatu penyakit/gangguan apapun, kita harus mempunyai pegangan, sebab bila tidak maka bisa jadi melenceng (maaf, ngawur). Misalnya demam berdarah, tifus, dlsbnya. Termasuk juga autisme. Yang saya lihat, Ibu Julia tidak mempunyai suatu pegangan apapun. Kami menggunakan antara lain kriteria ICD-10 (WHO, 1993) dan DSM-4 (APA, 1994). Perlu diketahui, entah atas alasan apa, negara-negara Eropa tidak suka menggunakan DSM-4 (mungkin karena berasal dari Amerika?). Mereka lebih suka dengan ICD-10. Nota-bene, kriteria autisme pada DSM-4 dengan ICD-10 adalah serupa dan sebangun. Ibu Julia kuatir dengan penggunaan DSM-4 akan terjadinya wabah autisme, padahal menurut Ibu Julia mereka-mereka yang didiagnosis autisme sebenarnya adalah gifted. Berarti saat ini ada wabah gifted? Selain itu, menurut saya, Ibu Julia juga tidak faham mengenai hubungan antara autisme dengan vaksin serta biomedical/biological intervention/treatment. Untuk ini, bisa dibaca artikel saya mengenai kedua hal tersebut di koran Republika, yang versi websitenya telah sering di-forward kesana-kemari. Tulisan Ibu Julia "Padahal sementara ini pemerintah tengah menggelar penjaringan autis di seluruh Indonesia". Ini menandakan bahwa Ibu Julia tidak tahu sama sekali mengenai keadaan di Indonesia, bisa dimaklumi karena beliau bermukim di negeri Belanda. Autisme tidak dilirik sebelah mata oleh Pemerintah Indonesia (d.h.i. Depkes RI), oleh karena tidak menjadi prioritas penanganan, ditambah ekonomi Indonesia yang sedang morat-marit oleh karena korupsi yang merajalela dimana-mana. Bahkan Depkes RI secara prematur menangkis kemungkinan hubungan vaksin MMR dengan autisme, dengan membuat pernyataan bersama dengan IDAI. Saat ini di Indonesia, orangtualah yang pontang-panting berjuang melawan dan berperang terhadap autisme, tanpa dibantu sedikitpun oleh pemerintah. Dan dokter-dokter di Indonesia yang menangani autisme sama sekali tidak membisniskan autisme ini. Bahkan sangat sedikit dokter yang mau berkecimpung, antara lain karena menganggap ini adalah "lahan-kering". Tuduhan Ibu Julia jelas sangat merendahkan martabat para dokter yang telah membaktikan dirinya dan/atau menyumbangkan pikiran serta waktu (dan tidak jarang uangnya) dalam penanganan penyandang autisme di Indonesia. Itu sangat melukai hati kami. Demikian sementara, semoga bermanfaat. Dr. Rudy Sutadi, SpA Wakil Ketua Yayasan Autisme Indonesia dan Yayasan Peduli Autisme Juga orangtua dari penyandang autisme - Original Message - From: Ira Mashura [EMAIL PROTECTED] To: 'Balita Anda' [EMAIL PROTECTED]; 'IDAI-OT' [EMAIL PROTECTED] Cc: 'Rudy Sutadi, MD' [EMAIL PROTECTED] Sent: 17 April 2001 10:09 Subject: [IDAI-OT] Autis vs Gifted Rekan2 sekalian
Re: [balita-anda] Cenderung harus melalui Kelompok Bermain ?
dear all, thanks buat reply para ibu sekalian :) rgds, erny kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] FW: Korban NAZA : kls 2 SD
FYI -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:maria.abdulkadir@l...] HATI HATI BAGI YANG MEMPUNYAI ANAK USIA SEKOLAH . TERUTAMA SD.NAZA MULAI MEMASUKI ANAK ANAK KECIL YANG CARANYA SENDIRI.. Pil BK Merenggut Ingatan Anakku Maraknya peredaran NAZA (narkotik dan zat aditif) membuatku terhenyak. Pil BK menghancurkan impianku pada buah hatiku tercinta. Oi adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ia lincah dan pintar di sekolahnya. Sungguh, tak sedetikpun dalam otakku mengira anakku yang cantik ini terperangkap dalam jerat pil-pil setan, apalagi ia masih murid SD kelas dua di Tangerang. Kami sendiri, Insya Allah berasal dari keluarga baik-baik. Walau aku bekerja, aku tetap memperhatikan mereka. Kalau perlu setiap jam aku telepon untuk sekadar menanyakan kondisi mereka. Aku mengetahui Oi menjadi penggemar pil itu setelah aku dipanggil pihak sekolah. Mereka menanyakan kenapa Oi sering mengantuk jika di kelas dan daya ingatnya sangat lemah belakangan ini. Matanya juga memerah. Aku kaget, sepengetahuanku Oi selalu berangkat tidur di bawah jam 21.00. Akupun menanyakannya."Oi, kata bu guru, Oi suka mengantuk di kelas, kenapa sayang?" Oi tersenyum lugu. "Enggak tahu, mah.Oi ngantuk aja habis minum vitamin C yang Oi beli di tukang agar-agar. Vitaminnya enak loh, mah, Oi beli tiap hari," tutur Oi polos. "Berapa harganya, Oi?" tanyaku penasaran. "Cepek, mah." "Coba mamah lihat vitaminnya?" Oi menyodorkan plastik kecil berisi satu butir pil berwarna kuning pucat. Sepintas seperti vitamin C yang disukai anak-anak.Kucicipi sedikit. Rasanya aneh. Manis tapi ada pahit sedikit. Rasa keibuanku mulai curiga. "Apa ini?" Kuperhatikan fisik Oi. Tak ada perubahan berarti. Hanya memang mata itu tidak bersinar seperti biasanya. Sedikit redup. Tanpa ba bi bu lagi, segera kubawa Oi ke dokter anak langganan kami. Kuserahkan pil itu untuk diteliti. Baru sebentar meraba dan sepintas melihat, sang dokter mengernyit dahinya. "Maaf Bu, ini pil BK, darimana ibu mendapatkannya?" tanya dokter itu pelahan. Aku terperangah. Walau suara itu pelan, tapi bagiku seperti halilintar di siang bolong. Ya...Allah buah hatiku mengkonsumsi pil laknat itu. Aku menangis, tak kuasa mendengar berita itu. "Tenang, bu. Saya akan periksa anak ibu sampai sejauh mana ketergantungannya," hibur dokter. Berdasarkan tes dokter, anakku belum sampai kecanduan, hanya kecenderungan ada. Anakku harus menjalankan terapi dan pengobatan karena efek pil itu menyerang otak atau ingatan Oi. Atas kasus anakku, pihak sekolah mulai ketat terhadap jajan di luar sekolah. Ternyata bukan anakku saja yang kena, banyak juga teman-temannya senasib. Terjerat secara tak sengaja. Aku pun berinisiatif, pihak sekolah bekerja sama dengan kepolisian mengadakan penyuluhan pada kami, seperti apa, sih jenis- jenis Naza itu dan bagaimana jika anak kita kecanduan. Alhamdulillah, derita yang dialami anakku membuka cakrawala berpikir para orang tua untuk lebih banyak berkomunikasi dengan anak agar kejadian serupa tak terulang. Namun, sebagai manusia, aku kadang masih tak terima atas kejadian ini. Apalagi jika Oi sering merengek. "Mamah, Oi mau vitamin itu, kepala Oi pusing." Aku mencoba menjelaskan dengan bahasa mereka. Karena memang belum kecanduan, Oi tak berontak atau kalap. Biasanya Oi hanya minta dipeluk. Mungkin Oi meminta kehangatan atas keresahan yang dirasakan tubuhnya. Biasanya pula aku memeluknya erat-erat, menumpahkan rasa bersalahku yang kadang timbul padanya. Kutahan agar tangisku tak pecah sehingga mengganggu kenyamanan yang dirasakan Oi. "Aku harus tegar, karena Oi bergantun padaku. Kalau aku hancur, bagaimana perasaan Oi," tekadku. Dalam doaku kuberharap pemerintah mendatang menindak keras jika perlu pelakunya digantung seperti di Malaysia. Bayangkan mereka telah rusak aset bangsa yang tak ternilai yaitu anak-anak kita. Mari bersatu galang kekuatan melawan setan-setan NAZA yang berkeliaran di sekeliling kita. (Seperti yang dituturkan seorang ibu kepada Ummi) kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] makan kulit jeruk
Mungkin 'Mba Rita bisa pakai sabun untuk sayuran dan buah dari "PIGEON" Salam Ambu Shoofii -Original Message- From: Rita Mardalina [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 12, 2001 3:32 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] makan kulit jeruk thanks ya tapi saya pernah dengar kalau buah import dilapisi semacam bahan agar kelihatan menarik dan cemerlang. jadi saya nggak tahu apa dengan dicuci pake air biasa bisa bersih, mungkin rekan-rekan ada yang tahu rita --- "Tommy Sulianto" [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayaknya sih nggak bahaya, karena sudah banyak kok yang membuat manisan dari kulit jeruk. Hanya saja kalau bisa sebelum digigit dicuci dulu bersih-bersih, karena biasa di perkebunan sering menyemprot bahan kimia pembasmi hama, sehingga yang ditakutkan adalah bahan kimia tersebut masuk dalam tubuh si anak Regards Tommy - Original Message - From: "Rita Mardalina" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2001 8:59 AM Subject: [balita-anda] makan kulit jeruk teman-teman, saya ada masalah dengan anak (10 bulan) saya nih. Beberapa kali kalau saya perhatikan setiap dikasih jeruk, anak saya selalu memilih jeruk yang belum dikupas dan langsung gigit kulitnya. kalau saya kupas malah marah. kayaknya sih dia suka kulitnya soalnya waktu digigit kulit itu langsung semplak terus dia kunyah terus kulitnya padahal kulit jeruk kan pahit. gimana yah cara cegahnya terus apakah gigit-gigit kulit jeruk itu bahaya. kasih tahu saya ya, soalnya bingung juga ama kebiasaan aneh ini. terima kasih sebelumnya. rita kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] _ "A room without books is like a body without a soul." -- Marcus T. Cicero kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Jus Sayuran
Mamanya Nadira, Mungkin resep lama saya bisa dicoba : Campurkan Ubi merah kukus dan bayam merah kukus ditambah bw putih, mentega dan keju parut. Haluskan campuran ini di blender dengan dicampur 100 cc susu bayinya sehingga menjadi adonan kental. Jika Nadira tidak alergi telur, kukus kembali dengan menambahkan 1 butir telur Omega didalamnyamudah2 an putri Ibu suka seperti anak saya Salsabila. Mama Salsabila Najmi -Original Message- From: Elsasmit@ [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 17/April/2001 2:31 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Jus Sayuran Dear all, Anak saya Nadira (21 bulan) akhir-akhir ini agak susah makannya, untuk protein masih bisa saya akalin agar cukup asupannya. Begitu juga buah, saya bikin aneka jus, cuma sekarang sayurannya saya agak bingung. Rencana saya mau bikin jus juga untuk sayurannya. Kira-kira ada nggak yang punya resep untuk bikin jus sayuran, yang rasanya enak atau manis (karena anak saya cenderung suka manis). thanks before Ibunya Nadira kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] daun dewa
Jika Ibu di Jakarta ada sumber tempat mencari daun2 an untuk pengobatan yaitu : -- Kebun Tanaman Obat "Karya Sari". Pusat/Showroom : Jl. Kesehatan I no 316, Kavling Depkes, Pondok Cabe 15411. Telp (021) 74703821. Cabang : Jl. Minas IV Blok G V No. 21 A Jatiwaringin Asri, Pondok Gede 17411. Telp (021) 8466766. Waktu buka adalah hari Senin hingga Sabtu, sampai pukul 5 sore. Minggu/libur sepertinya tutup. Saya kalau kesana selalu hari Sabtu siang. Untuk mencari jalan ke Showroom, arahkan mobil anda ke Lapangan Terbang Pondok Cabe. Yang belum pernah kesini, tanya-tanya deh, ini adalah titik pertama yang mudah ditemukan. Lalu terus jalan melewati Kampus UT Pondok Cabe [ada di sebelah kanan jalan]. Masih terus lagi hingga anda temui sebuah perempatan. Di perempatan ini, kalau ke kiri kita akan menuju Bogor. Kalau lurus terus, akan ke Tangerang, dan kalau ke kanan kita akan ke Ciputat. Ambillah jalan ke kanan ini. Kira-kira 500 meter, perhatikan di kanan jalan ada sebuah gedung bank kecil bernama 'Mukadimah'. Ada sebuah jalan kecil sebelum bank ini. Inilah jalan masuk ke komplek Depkes tsb. Masuk- lah ke jalan ini. Disitu ada penunjuk jalan ke Showroom Karyasari. Kira-kira 200 meter ada sebuah belokan jalan kekiri. [disitu ada plang lagi ke Kebun Tanaman Obat Karyasa- ri]. Ikuti jalan ke kiri ini. Disinilah jalan anda akan dikelilingi kebon singkong dan pohon pisang yang saya ceritakan pada e-mail kemarin. Dan diujung jalan tersebutlah ada rumah yang dituju [showroom]. -Original Message- From: Dinah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 17/April/2001 3:23 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] daun dewa ibu dimana ? kalau diSurabaya ada dijual dipasar wonokromo, kebetulan saya pernah beli rasanya pahit sekali. ada ditengah pasar di bagian yang menjual jamu-jamu satu lorong semua jualan jamu. -Original Message- From: Merry Megaria Hutahaean [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, April 16, 2001 5:17 PM Subject: [balita-anda] daun dewa Teman-teman, adakah yang yang tau daun dewa itu seperti apa? Bila ada yang tau tolong dong dimana saya harus mencarinya. Terima kasih. salam Merry kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] sekolah fullday
Saya butuh informasi tentang sekolah fullday dari tingkat TK/SD, kalau bisa yang islam. Apa ada rekan yang tahu, mungkin disekitar daerah kebayoran lama, keb baru, atau kebon jeruk. Yang saya tahu Sekolah Alam Ciganjur, dan ada yang didaerah Matraman (lupa namanya). Terima kasih. Ibunya Harits __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Pakai Baby Walker
Anak saya(Perempuan) sekarang berusia 7 bulan beratnya 7,3 kg Rencananya sebentar lagi mau pakai baby walker, dan anak saya belum bisa duduk Yang saya mau tanyakan bolehkah anak 7 bln menggunakan baby walker ? Apakah ada dampaknya bagi pertumbuhan. Terima kasih Jamalullail kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Re: batuk + Pilek
Mbak Ambar, Kalau bayi 4 bulan kira-kira pencernaannya udah kuat belum yach kalau minum kencur + madu? Dosisnya lebih dikit kali yaa Salam, Bunda Zidane - Original Message - From: Ambarwati [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 17, 2001 10:29 AM Subject: RE: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Mbak, atau coba obat tradisional aja. Sepertinya udah pernah di bahas di milis ini dan ini udah pernah saya praktekkan sama anak saya. Pilek - ambil kunyit satu ruas, diparut diperas. Air perasannya ditambah madu satu sendok teh. Dikasihkan 3x sehari satu sendok teh. Sebaiknya dikasihkan dalam keadaan masih fresh. Batuk - kencur + madu. Penyajiannya sama dengan pilek. Batuk + pilek. campur aja Kencur + kunyit + madu. Semoga lekas sembuh, Salam, Ambar -Original Message- From: novie [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, April 13, 2001 12:13 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Mbak Ambar kalau masalah di Jemur saya sudah lakukan , DSA-nya juga menyarankan seperti itu, tapi yach... kok masih aja Pileknya datang . mungkin ada saran / tanggapan dari yang lain ... Salam mamah Nadzar -Original Message- From: Ambarwati [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]; 'novie ' [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, April 12, 2001 8:26 PM Subject: RE: [balita-anda] Re: batuk + Pilek Mbak coba kalau pagi-pagi di jemur atau biarin main dibawah sinar matahari pagi. Soalnya anak saya dulu juga gitu, sampai kasihan soalnya paling-paling sama DSA nya di kasih antibiotik. Kebetulan waktu itu anakku juga seusia anak mbak baru bisa merambat aja, jadi aku taruh di depan pintu pager aja, sambil dia main.Sampai sekarang insyaallah nggak pernah tuh. Salam, Ambar -Original Message- From: novie [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 12, 2001 6:58 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Re: batuk + Pilek -Original Message- From: novie [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, April 12, 2001 8:48 AM Subject: batuk + Pilek Dear para Netters Saat ini Anak Saya ( 8 bln ) sedang terkena Pilek, pada waktu anak saya berumur 7 bulan sempat terkena Batuk Pilek selama 3 minggu , lalu atas saran DSAnya anak saya harus menjalani Fisioterapi Penguapan pada Hidung sebanyak 5 kali Fisioterapi Penyinaran sebanyak 3 kali dan ini sudah saya jalankan sampai selesai dan hasilnya menurut Dokter Fisioterapi Lendir / Dahak -nya sudah tidak ada tetapi saya juga disarankan untuk kembali ke DSA saya dengan membawa hasil dari Dr. Fisioterapi tsb, lalu DSA bilang anak saya sudah kembali sehat dan dia memberikan saya resep obat untuk anak saya minum setiap hari sampai obat tsb habis namanya RYZEN 20 ml ( Anti Alergi ), tapi sekarang obat tsb belum habis anak saya sudah terserang kembali dengan Penyakit Pileknya itu. ( Maaf, Cairan lendirnya saat ini keluar ), saya jadi bingung haruskah saya kembali ke DSA saya , sedangkan disisi lain saya kepingin sekali mencoba ke DSA yang lain , hanya saya tidak tahu DSA yang bagus dalam menangani penyakit batuk + pilek pada anak , mungkin para Netter mempunyai Referensi anak saya harus dibawa kemana ? tolong tanggapannya segera karena rencananya sepulang kerja nanti saya akan membawa anak saya ke RS untuk mengecek kembali penyakitnya ini.terima kasih sebelumnya . Oh.. Ya lupa .. apakah ada para Netter yang mengenal / pernah berkunjung ke Dr. Hartati Ningsih ? Salam Mamah Nadzar kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Pakai Baby Walker
Ibu, dari berbagai media dan literatur sudah pernah membahas (bahkan di Kompas, tepatnya saya sudah lupa) bahwa pemakaian Baby walker sangat tidak dianjurkan, krn akan merusak struktur tulang belakang anak. Apalagi anak ibu belum bisa duduk. Dan kemampuan anak berjalan tidak ada hubungannya dgn pemakaian baby walker. Salam, Mamanya Arya Nike. -Original Message- From: Jamallullail [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 17 April 2001 17:10 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Pakai Baby Walker Anak saya(Perempuan) sekarang berusia 7 bulan beratnya 7,3 kg Rencananya sebentar lagi mau pakai baby walker, dan anak saya belum bisa duduk Yang saya mau tanyakan bolehkah anak 7 bln menggunakan baby walker ? Apakah ada dampaknya bagi pertumbuhan. Terima kasih Jamalullail kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pakai Baby Walker
Anak kedua saya, Safira/ 9bln sudah di baby walker sejak dua bulan lalu. Sampai sekarang tidak ada masalah. Pengalaman sebelumnya, anak pertama Rafi/2.9 tahun juga memakai baby walker sejak umur 6-7 bulan. Dan bisa jalan umur 13 bulan. Sepertinya tidak ada kelainan apa-apa sampai sekarang. Demikian sharing dari saya. Mama Rafi Fira - Original Message - From: Jamallullail [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 17, 2001 5:09 PM Subject: [balita-anda] Pakai Baby Walker Anak saya(Perempuan) sekarang berusia 7 bulan beratnya 7,3 kg Rencananya sebentar lagi mau pakai baby walker, dan anak saya belum bisa duduk Yang saya mau tanyakan bolehkah anak 7 bln menggunakan baby walker ? Apakah ada dampaknya bagi pertumbuhan. Terima kasih Jamalullail kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Dokter penolong yang arif
Saya juga punya pengalaman yang hampir sama dan pada akhirnya ketemu dokter yang tepat...sayang (entah untung atau buruk) dokter tersebut justru bukan DSA tapi dokter umum...dia memang Dokter spesialist tapi spesialisasinya lain. Tapi dia begitu aten, cermat dan mengkonsultasikan kembali dengan sejawat DSA yang lain jika dianggap kasusnya agak parah. Jika lebih gawat lagi, dia akan merekomendasikan sejawat lainnya yang kira-kira kompeten dibidang tsb. Saya pernah diskusi dengan ibu2 lain di tempat prakteknya di Jl. Gaharu I yang sudah menjadi "langganan" selama hampir 10 tahun sejak anak pertamanya masih bayi 3 bulan hingga sekarang putranya 3 orang. Jika mungkin diperlukan dokter tsb adl Dokter F Ariyanti, ph : 021-7668547 sore jam praktek 17:00 - 19:00 di Gaharu, Cilandak - Jaksel. Pagi hari dokter ini di RS Haji Pondok Gede. Anak saya cuocok banget sama dia meskipun dia memiliki DSA sendiri yang merupakan DSA ahli di Jakarta ini (kepala bag anak suatu RS besar). Kadang dg DSAnya mesti kembali lagi, dg Dr Yanti, cukup sekali saja, murah pula karena fee-nya fee dokter umum. Yang agak menyusahkan...berhubung ibu Dokter ini punya bisnis sampingan yang mungkin hasilnya lebih besar dari hasil menjadi dokter (dan juga mungkin tdk butuh uang dari hasil menjadi Dokter), seringkali beliau ini prei prakteknyayaah..kalau lagi sial begini yang sebal. Salam// Mamanya Salsabila Najmi -Original Message- From: Gatot Imam Sukoco [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 17/April/2001 2:38 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Dokter penolong yang arif Saya beberapa kali denger dari seorang apoteker, bahwa tidak sedikit dokter yg memang terikat "kontrak" dg perusahaan obat tertentu. Kalau dokter punya pasien, maka dia cenderung mengeluarkan resep dg obat-obatan dari pabrik tertentu yg memang sudah terikat kontrak, karena akan komisi ke dokter tsb untuk tiap resep yg dikeluarkan. Ketika saya datang ke apotek di jalan raya cimahi, si DSA sedang asyik ngobrol dg beberapa orang di ruang prakteknya, saya kira pasien, ternyata mereka adalah calo obat yg berusaha menawarkan obat-obatan ke dokter. ya begitulah kondisi "bisnis" di bidang medis. Tentu saja dokter tidak akan sembarangan. Dokter adalah manusia juga, yg pernah kuliah tentunya ngerti bahwa tidak semua teman seangkatan yg kuliahnya bareng punya pengetahuan yg sama, apalagi ketika praktek menemui gejala-gejala penyakit yg saya yakin bisa jadi berbeda diagnosa antara satu dokter dan dokter yg lain, sehingga obatnya pun akan lain. Pengalaman menjadi kunci bagi sang dokter (tentu juga bagi profesi lain). Coba sajalah, kalau anda sakit, periksa ke 3 dokter spesialis, akankah mereka memberikan obat yg sama ? kalau pengalaman saya, kebanyakan dokter berikutnya kalau dikasih tahu bahwa sudah punya obat, dia akan merekomendasikan untuk menghentikan obat tsb dan pakailah obat dari resepnya dia. Bahkan ketika saya datang ke DSA di jalan Gatsu Cimahi, malah dokter bilang :"Apa nggak sakit perut anak ini kalau minum obat itu ?" Hayo mau percaya ke siapa ini ? Kalau kita mau membandingkan, coba aja beli buku ISO OBAT (tiap tahun terbit) untuk melihat apa saja kandungan suatu obat, kasiat dan efek sampingnya. Namun, bagi yg belum kuliah di Farmasi atau Kedokteran, sebaiknya tidak perlu merasa lebih pinter dari apoteker dan dokter hanya dg melihat buku itu lho. Kesimpulan : tiap dokter punya kemampuan masing-masing dalam mendiagnosa suatu penyakit. Kalau toh ada "pure business" dibelakang diagnosa tsb, ya hati-hati saja. -Original Message- From: Ai Rosita [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, April 17, 2001 10:55 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Dokter penolong yang arif Selamat bertemu semua..!! Saya mau sedikit curhat kepada semua ibu-ibu mudah-mudahan ada manfaatnya. Saat ini begitu banyak klinik-klinik yang khusus menerima pasien anak-anak. Begitu juga dengan tempat pratek dokter specialis anak yang semakin hari-makin bertebaran dimana-mana. Tentu saja hal ini sangat melegakan hati kita para ibu-ibu yang sewaktu-waktu ingin memeriksakan anaknya ketempat yang terdekat. Namun demikian ibu-ibu dari sekian banyak DSA yang ada di kota-kota besar khususnya di tempat saya di Bandung, tidak sedikit dokter pratek yang mengesampingkan effek kemanusiaan dan hanya mementingkan aspek businesnya. Hal ini beberapa kali saya alami saat anak saya sakit dari mulai dia lahir sampai sekarang usia 8 bulan. Pada saat pertama kali lahir anak kami sudah diberikan susuk bubuk instan merk tertentu yang kata dokter cukup bagus. Padahal kita tahu bahwa susu bukuk tersebut belum tentu cocok dgn balita kita, belakangan saya tahu bahwa dokter tersebut ditunjuk oleh produsen susu tersebut untuk menjual produknya. Menjelang Usia 3 bulan anak saya batuk lalu dibawa ke dokter dan dikasih obat batuk dgn merk terntentu dan ternyata setelah saya baca obat batuk tersebut
[balita-anda] Fw: [diskusi-autis] Re: [IDAI-OT] Autis vs Gifted
- Original Message - From: Sianturi, Debbie (TRANS, PT. GE Lokomotif Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: 17 April 2001 16:27 Subject: RE: [diskusi-autis] Re: [IDAI-OT] Autis vs Gifted Dear Dr. Rudy Yth, sebagai Ibu dari seorang anak penyandang autisme... yang diagnosanya ditegakkan oleh Dr. Rudy Sutadi dan Dr. Melly Budhiman 2 tahun 6 bulan yang lalu, saya menyarankan Dr. Rudy dan dokter lainnya tidak berkecil hati terhadap pandangan Ibu Julia. Juga untuk menjadi tidak terluka. Karena kita semua membutuhkan dokter-dokter seperti Dokter Rudy dan Dokter Melly. Dan it's OK to have different opinions about anything. Ibu Julia memberi suasana dan pandangan baru dalam dunia persilatan autisme kan... Saya mengucap syukur kepda Tuhan bahwa anak saya terjaring sebagai penyandang autisme ketika dia berusia 2 tahun 2 bulan dan bersyukur untuk terapi ABA awal yang dia terima melalui Dr. Rudy di Kid JMC. Kalau tidak... mungkin dia belum bisa berbicara sampai saat ini...dan tidak punya pengertian sama sekali... [Kemarin malam Joshua tidak bisa tidur dan menonton TV di tempat tidur... dan dia ngoceh semua gambar yang dilihatnya di TV Nickelodeon... persis seperti anak usia 3 tahun... walaupun sekarang dia sudah berusia 4.5 tahun... dia kembali kepada waktu dimana dia terhilang ke dalam autisme.. merayap dari kegelapan menuju "kenormalan". Seperti kata Ibu Kartini... "Habis gelap, terbitlah terang"]. Saya banyak mempelajari autisme walaupun tidak menjadi pakar...paling tidak saya pakar bagi Joshua ku yang tercinta. Memang ada banyak keterbatasan pengetahuan medis dan psikologi di Indonesia dalam penanganan autisme yang holistik...tetapi semakin hari tentu pasti akan semakin maju kalau kita mau belajar dan belajar dan rendah hati untuk mau terus belajar... menjadi lebih baik dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Joshua akan menjadi retarded dan bisu kalau tidak mendapat terapi ABA dari Dr. Rudy (yang ada dan tersedia bagi Joshua waktu itu). Dan kalau saya melihat kemampuan Joshua sekarang... saya sujud kepada Tuhan... walaupun ilmu kita sangat terbatas... adalah anugerah bahwa ia bisa menjadi dia sekarang ini... ia menjadi sangat pandai dan saya pasti bahwa score IQ-nya terus bergerak keatas...dikerek oleh terapi ABA. Kita memang kadang bisa berbeda pendapat pada suatu waktu tentang sesuatu hal, tetapi I admit that Dr. Rudy dan Dr. Melly telah menjadi manusia yang sangat berjasa dalam kehidupan anak saya... sebagaimana para terapis anak saya. God bless you abundantly dan jangan pernah tawar hati dengan kecaman. Anggaplah semua kecaman dan kritikan menjadi batu ujian terhadap ketulusan hati kita dalam berkarya bagi anak-anak penyandang autisme yang tercinta di Indonesia. Yang berterima kasih kepadamu, Debbie Sianturi - Mama Joshua -Original Message- From: Rudy Sutadi, MD [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, April 17, 2001 3:40 PM To: [EMAIL PROTECTED]; 'Balita Anda' Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [diskusi-autis] Re: [IDAI-OT] Autis vs Gifted Yth. Ibu Ira Mashura, Ibu DR. drg. Julia Maria van Tiel juga pernah mempost ke milis [diskusi-autis] mengenai autism vs. gifted. Bagi mereka yang sangat faham mengenai autisme, akan mengetahui bahwa sangat berbeda sekali ciri-ciri penyandang autisme dengan yang bukan (termasuk gifted children). Oleh karena itu pendapat beliau banyak "diserang", sebab semakin lama semakin terlihat bahwa Ibu Julia tidak mengetahui apapun mengenai autisme, apalagi mengenai intervensi dini. Pendapat Ibu Julia "saya mempunyai anak yang jika didiagnosa di Indonesia ia adalah penyandang autis, tetapi di Belanda dia mendapat diagnosa anak gifted". Ini sangat spekulatif dan melecehkan para ahli yang ada di Indonesia. Saya sendiri tidak dengan mudah mendiagnosis autisme. Orangtua yang datang membawa anaknya ke saya, saya minta mengisi formulir yang terdiri dari 9 halaman mengenai riwayat kesehatan/penyakit Ibu sebelum menikah/hamil, riwayat kehamilan, riwayat kelahiran, riwayat pertumbuhan anak, riwayat perkembangan anak, riwayat pemeriksaan, riwayat pengobatan, riwayat tatalaksana/terapi, riwayat berbagai tanda dan gejala. Dari formulir isian tersebut (yang jawabannya cukup ya, tidak, tidak-tahu, tidak-mengerti) kemudian saya perdalam saat wawancara dengan orangtua, sekalian melakukan observasi pada anak. Dengan demikian, kita dapat menyaring dan menjaring autisme dan masalah-masalah lainnya. Tidak sedikit anak yang datang, saya katakan bukan autistik (tetapi lainnya) kalau memang data-data tidak mendukung. Sehingga pendapat Ibu Julia sangatlah sempit, karena berpikiran bahwa dokter akan hanya terpaku pada autisme saja. Tidak! Dokter akan mengeksplorasi secara luas sebelum membuat kesimpulan pada suatu diagnosis. Hal ini berlaku secara umum, untuk mendiagnosis apapun, yang dilakukan oleh dokter manapun/siapapun.
[balita-anda] Fw: [Proyek-BT] RE: [diskusi-autis] Re: [IDAI-OT] Autis vs Gifted
- Original Message - From: Sianturi, Debbie (TRANS, PT. GE Lokomotif Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: 17 April 2001 21:07 Subject: [Proyek-BT] RE: [diskusi-autis] Re: [IDAI-OT] Autis vs Gifted Dear Ibu Dewi Yth, Dengan segala hormat kepada Ibu Julia yang telah berbaik hati mengangkat issue yang sangat menarik ini,dan juga kepada Ibu Dewi, saya sarankan bahwa kita juga harus balanced dan menghormati segala jerih payah tim DAN (Defeat Autism Now), FEAT, Unlocking Autism, dan semua foundation yang berhubungan dengan autisme yang mencermati adanya kenaikan statistik secara mencolok dari anak-anak yang terkena syndrome autisme. Hal ini adalah fakta yang harus kita cermati dan terima dengan lapang dada, bahwa kemajuan zaman yang menghasilkan lebih banyak anak gifted, tetapi juga menghasilkan lebih banyak anak yang menjadi "disable" sebagai efek sampingnya. Polusi, proses produksi yang tidak mengindahkan kelestarian lingkungan, proses pembuatan makanan yang asal cepat, kedua orangtua yang berkarir, program vaksinasi yang tidak 100% aman (ternyata), dll... dapat mempunyai efek negatif terhadap perkembangan anak-anak tertentu. Mungkin saya kuper ya... dan mungkin asik di dunia sendiri (autis kali ya)... sampai anak saya didiagnosa autis 2.5 tahun yang lalu, saya kok sebelum itu belum pernah lihat anak ADD, ADHD, disleksia, apalagi autis dan asperger.. dan mendadak... saya lihat almost in every play group and TK...di sekitar saya. Mungkin saya salah lihat ya... Kalau saya disuruh mau percaya data mana, ya saya percaya data yang dikeluarkan oleh kelompok ASA, DAN, FEAT, Unlocking Autism dari pada masukan dari pihak lain. Kenapa... karena mereka saya percaya. Kenapa? Ya, hanya karena saya percaya dan anak saya makin maju karena saya belajar dari group ini. Kalau orangtua mengeluarkan uang Rp.10 juta sebulan untuk terapi dan intervensi bagi anaknya yang autis, lebih ngeri lagi jumlah uang yang dikeluarkan oleh orangtua yang anaknya terkena narkoba, kanker dll. Apa boleh buat... sehat dan waras itu mahal harganya. Apa boleh buat. Dari pada anak harus di institusikan kalau kita udah mati kelak? Lebih baikkan mengusahakan anak jadi sehat dan tambah oke selagi mampu dan kuat. Best regards, Debbie -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, April 17, 2001 5:32 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [diskusi-autis] Re: [IDAI-OT] Autis vs Gifted Dr. Rudy Yth. Saya adalah termasuk orang yang menyetujui beberapa pandangan yang dikemukakan ibu Julia. Saya pun nggak melihat ada banyak orang yang menyerang pendapat beliau. Mungkin hanya beberapa orang... Sekarang ini kami malah mendapat banyak informasi tentang giftedness dan buku-buku mengenai hal itu, yang kami terjemahkan secara gotong royong, karena bahasa Belanda. Ada 4 buku yang baru beliau kirim, dan sama sekali beliau tidak berbicara "tanpa dasar" dan spekulatif seperti yang anda kemukakan. Ada dasar-dasar yang sekarang sedang kami baca langsung dari sumbernyabukan dari beliau, tapi dari para profesor yang berkompeten. Saya sama sekali tidak melihat adanya "pelecehan" terhadap dokter di Indonesia (entah kalau anda merasa begitu), beliau hanya berusaha meluruskan..dan mengemukakan bahwa "wabah " yang dikemukakan itu terlalu berlebihan...sehingga tidak menimbulkan kepanikan yang meluas dikalangan orang tua. Kepanikan karena dengan adanya dugaan anak mereka autis mereka harus mengeluarkan 10 juta sebulan karena keadaan anak mereka. (sesuai informasi yang tersebar luas diberbagai media masa), Padahal kalau anak mereka ternyata giftednessmereka belum tentu harus mengeluarkan biaya sebesar itu. Kalau dikatakan "wabah Gifted" semoga benar...karena adanya perbaikan gizi sehingga semakin meningkat jumlah anak yang cerdas... Apalagi ternyata rice-gluten ternyata memang dapat berfungsi meningkatkan intelejensi (sehingga banyak diberikan pada anak mental retardasi) salam, dewi -- In [EMAIL PROTECTED], "Rudy Sutadi, MD" [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Ibu Ira Mashura, Ibu DR. drg. Julia Maria van Tiel juga pernah mempost ke milis [diskusi-autis] mengenai autism vs. gifted. Bagi mereka yang sangat faham mengenai autisme, akan mengetahui bahwa sangat berbeda sekali ciri-ciri penyandang autisme dengan yang bukan (termasuk gifted children). Oleh karena itu pendapat beliau banyak "diserang", sebab semakin lama semakin terlihat bahwa Ibu Julia tidak mengetahui apapun mengenai autisme, apalagi mengenai intervensi dini. Pendapat Ibu Julia "saya mempunyai anak yang jika didiagnosa di Indonesia ia adalah penyandang autis, tetapi di Belanda dia mendapat diagnosa anak gifted". Ini sangat spekulatif dan melecehkan para ahli yang ada di Indonesia. Saya sendiri tidak dengan mudah mendiagnosis autisme. Orangtua yang datang membawa anaknya ke saya, saya minta mengisi
Re: [balita-anda] belum haid juga
Dear Mbak Mamiek, belum haid bukan berarti belum subur lho Siapa tahu, sel telur sdh mulai ada yg matang... nah, kalau pas matang, trus datang si sperma ya bisa jadi anak lagi lho! Baiknya sih ya pakai kontrasepsi sementara, krn kan sistem kalendar pun blm bisa berlaku. rgds, Quinike --- "Mamiek.JM" [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya ikutan tanya ya??? Karena semenjak melahirkan (Gaska) Agustus 2000,sampai sekarang saya juga belum mendapat haid?? kalau misalnya saya berhubungan dengan suami (tidak memakai kontrasepsi) apakah bisa hamil atau tidak?? Oh ya sampai sekarang saya masih memberi ASI (meski cuma malam hari). Thanks before Mamik J Maddenuang Mama Ghifari dan Gaska __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pelembut pakaian dilarang di Belanda?
Mama Echa, pelembut pakaian itu kan pada dasarnya isinya biodegradable fabric softening agent (cationic), buat yang ngga' tahan memang bisa jadi alergic. Cuman kalau sampai jadi penyebab kanker, saya kurang tahu. Tapi paling tidak, yang saya tahu, pelembut pakaian itu tdk boleh digunakan untuk pakaian bayi dan anak2, karena biasanya baju bayi/anak2 ada flame resistant, nah zat yg dikandung pelembut pakaian ini, dapat mengurangi/menghilangkan lapisan flame resistant tsb. Trus juga untuk bbrp handuk, ada di labelnya tertulis agar dicuci tdk dengan pelembut pakaian, karena akan mengurangi daya serap handuknya (handuknya jd ngga' mau nyerap air). Begitu aja info dr saya. rgds, Quinike --- Susan Sumali [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All, Saya mendapat informasi bahwa pemakaian pelembut pewangi pakaian sudah dilarang di Belanda karena dapat menyebabkan kanker. Bila ada yang mengetahui kebenaran berita tersebut, mohon sharingnya. Thanks, mama Echa __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Vitamin u/ tulang
Mbak Sri, anaknya umur berapa? Kalau untuk kalsium saja, ada tablet kalsium (kalk). Setahu saya itu bisa dibeli bebas di apotik. Kalau vit yang ada hub dg tulang, adalah vit D. Sebetulnya segelas susu sudah mencukupi 30% kebutuhan kalsium dan 25 kebutuhan vit D (based on diet 2,000 calory). Cuman, kalau saya, kok lebih sreg ke dokter ya... takutnya ada yg kurang bagus dg perkembangan tulangnya. Semoga saja tidak apa-apa ya! Semoga Putra cepat sembuh. rgds, Quinike --- Sri Rubiasih [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters Saya mau memberikan vitamin u/ anak saya yg banyak mengandung kalsium (u/ tulang) soalnya anak suka mengeluh kakinya (tulang) sakit, saya berpikir apa kurang kalsium . Vitamin apa yg bisa saya beli bebas tanpa resep dokter ? atau ada masukan kenapa kaki anak sering sakit, pd hal sdh saya tanya apa Putra kebentur/ jatuh, dia bilang tdk. Makasih sebelumnya, lewat japri aja biar nggak ganggu yg lain. Salam Mama Putra Calista __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Beresikokah memelihara kelinci ???
Mbak Ricka, memelihara binatang pasti ada resikonya. Memelihara anjing/kucing, bisa juga kena rabies. Untuk si toxo ini (Toxoplasma gondii) memang bisa ada di mana-mana. Meski kita bilang, piaraan kita bersih lho... tp, siapa tahu dia makan rumput dr tanah yg tercemar? Yang penting sih, kitanya sendiri, harus rajin membersihkan diri, terutama cuci tangan sebelum makan -- ini sumber penularan yg paling mudah. Apalagi anak-anak ya... abis peluk2 binatang, bisa langsung lari ambil makanan! Tapi, kalau Mbak Ricka ragu2, ya ada baiknya jangan biarkan si kecil (umur berapa) main dengan kelinci dulu. Mungkin klu dia ingin pet yg lain, bisa dibelikan ikan hias (that we won't touch it, right?). Sekedar info, saya sendiri dulu punya piaraan banyak, tmsk kelinci, tp alhamdulilah saya tdk kena Toxo. rgds, Quinike --- Ricka Febriliantina [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters, Saya ingin menanyakan, apakah bermain bersama kelinci itu berbahaya bagi kesehatan anak, terutama masalah bulu dan kotorannya. Masalahnya anak saya seneng banget main sama kelinci. Seperti halnya kucing, kan bulu dan kotorannya dapat menyebarkan 'gondhi' Toxo. Bagaimana cara menyikapi masalah ini, apakah saya masih bisa tetap memelihara kelinci tanpa menyebabkan penyakit thd anak dan keluarga saya. U/ Informasi, kelinci2 tsb bersih2, dan dipelihara di dalam rumah. Salam __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cadel
Wah, saya cari2 info ttg cadel, kok ngga' nemu ya Tapi apa iya mungkin cadel itu turunan? Rasanya masih normal umur 2 th blm bisa bilang R. Sdh bagus si kecil bisa omong yg lain2 dg sempurna, itu sdh termasuk cepat lho! Biasanya umur 3 merupakan umur standar dimana orang luar (bukan keluarga) bisa mengerti omongan si kecil. Yaaa, coba aja si kecil diajarin menggetarkan lidah! Alex kalau diajarin bilang R, malah keluar "lll", lidahnya berusaha digetarkan, tp belum sempurna. :) Salam buat Ella! rgds, Quinike --- Rien [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan, sampai umur berapa biasanya anak-anak tidak bisa bilang "R", ya...? Anak saya 2th1bl belum bisa bilang "R", apakah masih normal ? Bicaranya lancar dan sudah bisa ngomong macem-macem. Konsonan lainnya yg. agak2 susah spt. Z, F, V bisa diucapkan dengan sempurna. Di rumah tidak ada yg. cadel. Trims sebelumnya, Rien. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cadel
Mbak Ike, saya juga pernah kepikiran, jangan2 cadel itu keturunan. Bapaknya Ella cerita, dia dulu baru bisa ngomong R sesudah kelas 1 SD. Wah, lama ya...? Beberapa ipar saya "R"-nya juga spt. "R" orang bule... nggak tegas, gitu loh. Satu sepupu dari garis saya cadel. Ngomong2, istilah cadel di orang bule ada, nggak ya...? Kayaknya di mereka "R" tidak pernah terdengar sejelas di bahasa Indonesia... He-he... mudah2an karena belum umurnya saja, ya...? Ntar kalo Alex udah bisa bilang "R" dan Ella belum bisa, barulah saya agak2 khawatir... Begitu...? Mbak Debby, trims buat selamat ultahnya. Ella kalo diajarkan "R" pasti keluarnya "L". Sekali pernah ngomong satu kata yang pake "R", kedengerannya spt "rl". Tapi disuruh ulang lagi, malah jadi "L"... Mudah2an rekan2 yang anaknya sudah gede-gede bisa cerita, umur berapa anak2nya bisa bilang "R". Salam, Rien. "Quinike N. Sukirwan" wrote: Wah, saya cari2 info ttg cadel, kok ngga' nemu ya Tapi apa iya mungkin cadel itu turunan? Rasanya masih normal umur 2 th blm bisa bilang R. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Beresikokah memelihara kelinci ???
Terima kasih untuk Mbak Quinike, Pak Taufan dan Pak Basuki atas masukannya. Sebenarnya dari awal saya juga agak ragu untuk memelihara pet dirumah. Sebetulnya baru seminggu ini saya memelihara kelinci di rumah (Pemberian teman). U/ menghindari toxo tsb, saya selalu memberikan makanan/sayuran yang dicuci terlebih dahulu. Tapi saya tetap aja khawatir ada efeknya terutama pada sikecil (3 tahun), Di sisi lain, ngelihat anak saya main ama kelinci yang lucu2, koq ya kasihan kalau dia ngerasa kehilangan, jika kelincinya nggak dipelihara lagi. Tapi mungkin saya akan coba saran Mbak Quinike, u/ mengalihkan perhatian si kecil ke ikan hias. Sekali lagi, Trims u/ masukannya Regards kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cadel
mbak Rien kebetulan anak saya juga seumur anak mbak, dia juga belom bisa bilang 'R', seperti contoh ditanya nama mamanya siapa? dan dia bilang namanya Vea, padahal sih namanya Vera he..he..he... mungkin belom kali mbak, soalnya saya juga takut kalo anak saya cadel, dan kebetulan kami sekeluarga nga ada turunan cadel baik dari pihak saya dan suami salam vera - mama marchel - Original Message - From: Rien [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 7:33 AM Subject: Re: [balita-anda] cadel Mbak Ike, saya juga pernah kepikiran, jangan2 cadel itu keturunan. Bapaknya Ella cerita, dia dulu baru bisa ngomong R sesudah kelas 1 SD. Wah, lama ya...? Beberapa ipar saya "R"-nya juga spt. "R" orang bule... nggak tegas, gitu loh. Satu sepupu dari garis saya cadel. Ngomong2, istilah cadel di orang bule ada, nggak ya...? Kayaknya di mereka "R" tidak pernah terdengar sejelas di bahasa Indonesia... He-he... mudah2an karena belum umurnya saja, ya...? Ntar kalo Alex udah bisa bilang "R" dan Ella belum bisa, barulah saya agak2 khawatir... Begitu...? Mbak Debby, trims buat selamat ultahnya. Ella kalo diajarkan "R" pasti keluarnya "L". Sekali pernah ngomong satu kata yang pake "R", kedengerannya spt "rl". Tapi disuruh ulang lagi, malah jadi "L"... Mudah2an rekan2 yang anaknya sudah gede-gede bisa cerita, umur berapa anak2nya bisa bilang "R". Salam, Rien. "Quinike N. Sukirwan" wrote: Wah, saya cari2 info ttg cadel, kok ngga' nemu ya Tapi apa iya mungkin cadel itu turunan? Rasanya masih normal umur 2 th blm bisa bilang R. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Pelembut pakaian dilarang di Belanda?
Halo Ibu Quinike.. Saya mau tanya apa sich Flame resistant itu ? Karena saya selalu menggunakan Pelembut, Pewangi Pemutih pakaian utk baju my baby.. abis kan kadang amis lho.. apalagi klo kena ASI Mohon infonya.. TX, NINA Mamanya AYA -- From: Quinike N. Sukirwan[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 18 April 2001 3:32 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Pelembut pakaian dilarang di Belanda? Mama Echa, pelembut pakaian itu kan pada dasarnya isinya biodegradable fabric softening agent (cationic), buat yang ngga' tahan memang bisa jadi alergic. Cuman kalau sampai jadi penyebab kanker, saya kurang tahu. Tapi paling tidak, yang saya tahu, pelembut pakaian itu tdk boleh digunakan untuk pakaian bayi dan anak2, karena biasanya baju bayi/anak2 ada flame resistant, nah zat yg dikandung pelembut pakaian ini, dapat mengurangi/menghilangkan lapisan flame resistant tsb. Trus juga untuk bbrp handuk, ada di labelnya tertulis agar dicuci tdk dengan pelembut pakaian, karena akan mengurangi daya serap handuknya (handuknya jd ngga' mau nyerap air). Begitu aja info dr saya. rgds, Quinike --- Susan Sumali [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All, Saya mendapat informasi bahwa pemakaian pelembut pewangi pakaian sudah dilarang di Belanda karena dapat menyebabkan kanker. Bila ada yang mengetahui kebenaran berita tersebut, mohon sharingnya. Thanks, mama Echa __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cadel
anak saya dulu juga seperti itu. tidak dapat mengucapkan 'R' dengan benar. Karena itu saya bersama suami dan seluruh isi rumah lainnya selalu mengulangi kembali setiap kata yang mengandung huruf 'R' dengan melafalkannya kembali dengan jelas dan diperlihatkan langsung bagaimana mulut kita mengucapkannya. Hasilnya...? sungguh menggembirakan. anak saya sangat senang sekali karena sudah bisa mengucapkan huruf 'R' dengan benar. Setelah itu dia sering sekali memamerkannya di depan kami. salam, Meike W [EMAIL PROTECTED] - Bingung cari mainan bermutu untuk anak anda? silahkan kunjungi http://www.tlj-indonesia.com - Original Message - From: Vera S L [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 8:37 AM Subject: Re: [balita-anda] cadel mbak Rien kebetulan anak saya juga seumur anak mbak, dia juga belom bisa bilang 'R', seperti contoh ditanya nama mamanya siapa? dan dia bilang namanya Vea, padahal sih namanya Vera he..he..he... mungkin belom kali mbak, soalnya saya juga takut kalo anak saya cadel, dan kebetulan kami sekeluarga nga ada turunan cadel baik dari pihak saya dan suami salam vera - mama marchel kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cadel
Mbak anak saya umur 4 tahun baru bisa bilang R, tapi adiknya umur 3 tahun sudah bisa bilang R dengan jelas. Kakaknya ini sampai diajarin khusus sama guru TKnya, akhirnya bisa juga. Saya sendiri berusaha ngajarin, tapi mungkin karena saya nggak ngerti tekniknya, ya...L terus keluarnya. Setelah diajarin gurunya, baru bisa. Saya sendiri nggak pernah khawatir dengan hal ini. Kalau saya khawatir, takut anaknya jadi nggak PD kalau ngomong. Biarin aja...nanti pasti nemu sendiri slahnya...seperti anak saya yang kecil. Semoga berguna Ida - Original Message - From: "Rien" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 7:33 AM Subject: Re: [balita-anda] cadel Mbak Ike, saya juga pernah kepikiran, jangan2 cadel itu keturunan. Bapaknya Ella cerita, dia dulu baru bisa ngomong R sesudah kelas 1 SD. Wah, lama ya...? Beberapa ipar saya "R"-nya juga spt. "R" orang bule... nggak tegas, gitu loh. Satu sepupu dari garis saya cadel. Ngomong2, istilah cadel di orang bule ada, nggak ya...? Kayaknya di mereka "R" tidak pernah terdengar sejelas di bahasa Indonesia... He-he... mudah2an karena belum umurnya saja, ya...? Ntar kalo Alex udah bisa bilang "R" dan Ella belum bisa, barulah saya agak2 khawatir... Begitu...? Mbak Debby, trims buat selamat ultahnya. Ella kalo diajarkan "R" pasti keluarnya "L". Sekali pernah ngomong satu kata yang pake "R", kedengerannya spt "rl". Tapi disuruh ulang lagi, malah jadi "L"... Mudah2an rekan2 yang anaknya sudah gede-gede bisa cerita, umur berapa anak2nya bisa bilang "R". Salam, Rien. "Quinike N. Sukirwan" wrote: Wah, saya cari2 info ttg cadel, kok ngga' nemu ya Tapi apa iya mungkin cadel itu turunan? Rasanya masih normal umur 2 th blm bisa bilang R. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] sekolah fullday
Setau saya TK/SD Madania juga fullday. Kalau tidak salah, TK nya ada di Jl. Prapanca, sedangkan SD di daerah Parung. - Original Message - From: putri lestari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 17, 2001 4:26 PM Subject: [balita-anda] sekolah fullday Saya butuh informasi tentang sekolah fullday dari tingkat TK/SD, kalau bisa yang islam. Apa ada rekan yang tahu, mungkin disekitar daerah kebayoran lama, keb baru, atau kebon jeruk. Yang saya tahu Sekolah Alam Ciganjur, dan ada yang didaerah Matraman (lupa namanya). Terima kasih. Ibunya Harits __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cadel
mbak vera dan rekan-rekan lainnya, apakah cadel itu turunan atau bukan. kalau boleh tanya jelasnya, cadel itu seperti apa? apakah hurup R jadi L atau R nya jadi seperti hilang (kayak ucapan orang Prancis yang berarti berbeda titik artikulasi atau mungkin lidahnya pendek), soalnya saya seperti itu juga kalau ngucapin huruf R kayak Vera jadi seperti Verhha tapi Sebenarnya R nya ada cuma nggak jelas. Paman saya hampir semuanya seperti itu. gimana ya, apakah anak saya bakalan seperti saya juga nggak? masak lantaran itu terus saya nggak bisa ngajarin anak ngomong. saya sih PD aja biarpun diledekin teman-teman. salam rita --- "Vera S L" [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Rien kebetulan anak saya juga seumur anak mbak, dia juga belom bisa bilang 'R', seperti contoh ditanya nama mamanya siapa? dan dia bilang namanya Vea, padahal sih namanya Vera he..he..he... mungkin belom kali mbak, soalnya saya juga takut kalo anak saya cadel, dan kebetulan kami sekeluarga nga ada turunan cadel baik dari pihak saya dan suami salam vera - mama marchel - Original Message - From: Rien [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 7:33 AM Subject: Re: [balita-anda] cadel Mbak Ike, saya juga pernah kepikiran, jangan2 cadel itu keturunan. Bapaknya Ella cerita, dia dulu baru bisa ngomong R sesudah kelas 1 SD. Wah, lama ya...? Beberapa ipar saya "R"-nya juga spt. "R" orang bule... nggak tegas, gitu loh. Satu sepupu dari garis saya cadel. Ngomong2, istilah cadel di orang bule ada, nggak ya...? Kayaknya di mereka "R" tidak pernah terdengar sejelas di bahasa Indonesia... He-he... mudah2an karena belum umurnya saja, ya...? Ntar kalo Alex udah bisa bilang "R" dan Ella belum bisa, barulah saya agak2 khawatir... Begitu...? Mbak Debby, trims buat selamat ultahnya. Ella kalo diajarkan "R" pasti keluarnya "L". Sekali pernah ngomong satu kata yang pake "R", kedengerannya spt "rl". Tapi disuruh ulang lagi, malah jadi "L"... Mudah2an rekan2 yang anaknya sudah gede-gede bisa cerita, umur berapa anak2nya bisa bilang "R". Salam, Rien. "Quinike N. Sukirwan" wrote: Wah, saya cari2 info ttg cadel, kok ngga' nemu ya Tapi apa iya mungkin cadel itu turunan? Rasanya masih normal umur 2 th blm bisa bilang R. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] _ "A room without books is like a body without a soul." -- Marcus T. Cicero kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Pilih kasih thd anak
Selamat pagi rekan balita anda Tetanggaku punya masalah yang sangat pelik. Dia mempunyai 3 orang anak, yang sulung kelas 2 SD (cowok ). Suaminya seorang dosen univ.negri, dan temenku juga dosen. Si sulung memang rada bandel ( men.saya masih normal) Bapak,ibunya memperlakukan si sulung agak keras karena kebandelannya. Dengan 2 anaknya yang lain si suami tidak bermasalah. Nach waktu si suami berencana mengambil S3 di amrik, istrinya bilang kalau dia tidak sanggup mengasuh si sulung sendirian. Alhasil sisuami tak jadi ambil S3. Tapi si sulung jadi sering dikasarin papanya( dia bilang sama saya"tante, waktu papa marah, saya dibanting ke lantai, padahal saya tidak tahu salah saya apa", aduh saya kuatin hati saya mendengarnya, saya peluk anak itu). Sekarang sudah sekitar 1 tahun dia tak pernah diajak ngomong sama papanya. Momen yang penting seperti ulang tahun untuk dialog dengan papanya tidak berhasil ( " waktu ultahnya, dia disuruh neneknya kasih nasi kuning ke papanya, alhasil dicuekin saja. Tidak tega rasanya mendengarnya). Pernah dia ngomong ke mamanya, untuk cari papa baru. Setiap kali main ke rumah ia begitu senang, kadang tidak mau pulang,saya peluk dan cium dengan tulus. Sepertinya ia iri tidak punya papa. Ia begitu iri melihat kami bertiga bermesraan Ia merindukan seorang papa. Teman-teman, kalau kasih saran suaminya saya kurang sreg, karena saya tidak akrab dengan suaminya. Ada masukan supaya suaminya bisa luluh hatinya ? Saya sangat menunggu jawaban teman-teman. Wassalam Dewi kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Summary RS di Jakarta
Rekan Netters yth, Mohon bantuannya untuk mendapatkan artikel dari rumah sakit di Jakarta yang memberikan pelayanan buruk terhadap pasien. Saya telah mendapatkannya dari rekan-rekan netters beberapa hari yang lalu tetapi terhapus. Terima kasih atas bantuannya. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Pilih kasih thd anak
Mbak, kalau tetangga mbak itu (suaminya) punya e-mail, coba di-forward-in cerita ini: TRUE STORY Of John Carmody a successful executive Untuk para Ayah Semuanya itu disadari John pada saat dia termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya. Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka. Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya Magy disuatu sore sekitar 3 minggu yang lalu. Malam itu, 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham. Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy putrinya yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri. Dia berkata dengan suara manjanya, "Papa lihat !" John menengok kearahnya dan berkata, " Wah, buku baru ya ?" "Ya Papa!" katanya berseri-seri, "Bacain dong !" "Wah, Ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas didepan hidungnya. Magy hanya berdiri terpaku disamping John sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut dan sedikit dibuat-buat mulai merayu kembali : "Tapi mama bilang Papa akan membacakannya untuk Magy". Dengan persaan agak kesal John menjawab: "Magy dengar, Papa sangat sibuk. Minta saja Mama untuk membacakannya." "Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa," katanya sendu. "Lihat Papa, gambarnya bagus dan lucu." Lain kali Magy, sana! Papa sedang banyak kerjaan." John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi. Waktu berlalu, Magy masih berdiri kaku disebelah Ayahnya sambil memegang erat bukunya. Lama sekali John mengacuhkan anaknya. Tiba-tiba Magy mulai lagi: "Tapi Papa, gambarnya bagus sekali dan ceritanya pasti bagus! Papa pasti akan suka." "Magy, sekali lagi Ayah bilang: Lain kali !" dengan agak keras John membentak anaknya. Hampir menangis Magy mulai menjauh, "Iya deh, lain kali ya Papa, lain kali." Tapi Magy kemudian mendekati Ayahnya sambil menyentuh lembut tangannya, menaruh bukunya dipangkuan sang Ayah sambil berkata: "Kapan saja Papa ada waktu ya, Papa tidak usah baca untuk Magy, baca saja untuk Papa. Tapi kalau Papa bisa, bacanya yang keras ya, supaya Magy juga bisa ikut dengar." John hanya diam. Kejadian 3 minggu yang lalu itulah sekarang yang ada dalam pikiran John. John teringat akan Magy yang dengan penuh pengertian mengalah. Magy yang baru berusia 2 tahun meletakan tangannya yang mungil di atas tangannya yang kasar mengatakan: "Tapi kalau bisa bacanya yang keras ya Pa, supaya Magy bisa ikut dengar." Dan karena itulah John mulai membuka buku cerita yang diambilnya dari tumpukan mainan Magy di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak terlalu baru, sampulnya sudah mulai usang dan koyak. John mulai membuka halaman pertama dan dengan suara parau mulai membacanya. John sudah melupakan pekerjaannya yang dulunya amat sangat penting. Ia bahkan lupa akan kemarahan dan kebenciannya terhadap pemuda mabuk yang dengan kencangnya menghantam tubuh anak gadisnya di jalan depan rumah. John terus membaca halaman demi halaman sekeras mungkin, cukup keras bagi Magy untuk dapat mendengar dari tempat peristirahatannya yang terakhir. Mungkin. -Original Message- From: Dewi Hayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 9:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Pilih kasih thd anak Selamat pagi rekan balita anda Tetanggaku punya masalah yang sangat pelik. Dia mempunyai 3 orang anak, yang sulung kelas 2 SD (cowok ). Suaminya seorang dosen univ.negri, dan temenku juga dosen. Si sulung memang rada bandel ( men.saya masih normal) Bapak,ibunya memperlakukan si sulung agak keras karena kebandelannya. Dengan 2 anaknya yang lain si suami tidak bermasalah. Nach waktu si suami berencana mengambil S3 di amrik, istrinya bilang kalau dia tidak sanggup mengasuh si sulung sendirian. Alhasil sisuami tak jadi ambil S3. Tapi si sulung jadi sering dikasarin papanya( dia bilang sama saya"tante, waktu papa marah, saya dibanting ke lantai, padahal saya tidak tahu salah saya apa", aduh saya kuatin hati saya mendengarnya, saya peluk anak itu). Sekarang sudah sekitar 1 tahun dia tak pernah diajak ngomong sama papanya. Momen yang penting seperti ulang tahun untuk dialog dengan papanya tidak berhasil ( " waktu ultahnya, dia disuruh neneknya kasih nasi kuning ke papanya, alhasil dicuekin saja. Tidak tega rasanya mendengarnya). Pernah dia ngomong ke mamanya, untuk cari papa baru. Setiap kali main ke rumah ia begitu senang, kadang tidak mau pulang,saya peluk dan cium dengan tulus. Sepertinya ia iri tidak punya papa. Ia begitu iri melihat kami bertiga bermesraan Ia merindukan seorang papa. Teman-teman, kalau kasih saran suaminya saya kurang sreg, karena saya tidak akrab dengan suaminya. Ada masukan supaya suaminya bisa luluh hatinya ? Saya sangat menunggu jawaban teman-teman. Wassalam Dewi kirim bunga ke
RE: [balita-anda] sekolah fullday
Rekan2 Netter Kalau memang ada TK Madania di Jl. Prapanca, mau dong alamat lengkapnya Thanks Mamanya Shania -- From: Mirma[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 18 April 2001 8:41 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] sekolah fullday Setau saya TK/SD Madania juga fullday. Kalau tidak salah, TK nya ada di Jl. Prapanca, sedangkan SD di daerah Parung. - Original Message - From: putri lestari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 17, 2001 4:26 PM Subject: [balita-anda] sekolah fullday Saya butuh informasi tentang sekolah fullday dari tingkat TK/SD, kalau bisa yang islam. Apa ada rekan yang tahu, mungkin disekitar daerah kebayoran lama, keb baru, atau kebon jeruk. Yang saya tahu Sekolah Alam Ciganjur, dan ada yang didaerah Matraman (lupa namanya). Terima kasih. Ibunya Harits __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] sekolah fullday
Dear Mba'Mirna / netters lainnya, Apabila berkenan mohon informasi alamat lengkap dan sekaligus telp untuk menghubungi TK SD Madania tsb. Thanks sebelumnya.. rgds, Mama Aka Raka -- From: Mirma[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 8:41 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] sekolah fullday Setau saya TK/SD Madania juga fullday. Kalau tidak salah, TK nya ada di Jl. Prapanca, sedangkan SD di daerah Parung. - Original Message - From: putri lestari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 17, 2001 4:26 PM Subject: [balita-anda] sekolah fullday Saya butuh informasi tentang sekolah fullday dari tingkat TK/SD, kalau bisa yang islam. Apa ada rekan yang tahu, mungkin disekitar daerah kebayoran lama, keb baru, atau kebon jeruk. Yang saya tahu Sekolah Alam Ciganjur, dan ada yang didaerah Matraman (lupa namanya). Terima kasih. Ibunya Harits __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] MMR
Adakah dari teman2 yg tahu bahwa vaksin MMR menyebabkan autis, walaupun pemerintah sudah membantah, tapi saya pernah baca yang katanya, karena pembuatan vaksin itu menggunakan merkuri, sedangkan Amerika sudah melarang menggunakan merkuri, adakah dari teman2 yg tahu, dimana bisa mendapatkan vaksin tersebut (tdk menggunakan merkuri) ... trimakasih sebelumnya . kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot
Dear Ibu / Bapak yth, Mohon maaf sebelumnya kalau masalah ini sudah pernah dibahas sebelumnya, kebetulan saya termasuk peserta baru di milis ini. Saya punya masalah dengan putra saya ( Darell ) yang berumur 6 bulan. Dia susah sekali minum susu formula (yang kami perkenalkan sebagai suplemen ASI sejak dia berumur 3 bulan) dengan menggunakan botol susu + dot. Kami sudah mencoba berbagai macam dot, baik berupa bahan dan bentuknya tetapi hasilnya tetap saja sama. Sempat beberapa waktu berhasil dengan dot yang berbentuk gepeng, tetapi setelah itu tidak pernah berhasil lagi. Sebagai gantinya, kami suapin susu tsb dengan menggunakan sendok. Tetapi masalahnya, selain waktunya lama (anak jadi cepat bosan) juga jumlah susu yang masuk tidak terlalu banyak (hanya sekitar 20 - 30 cc). Sampai saat ini sih dia masih diberi ASI juga oleh mamanya. Apakah memang ada anak yang tidak akan pernah bisa nge-dot ?? Cara apa yang mesti saya coba agar anak saya bisa nge-dot seperti anak-anak yang lain ?? Bagi anda yang punya informasi dan pernah punya pengalaman dengan masalah di atas, mohon di share. Terima kasih. Salam, Cakra kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] minta alamat play group cikarang baru
Title: minta alamat play group cikarang baru dear.netter saya lagi nyari alamat / phone Play group cikarang baru mungkin ada netter yang tahu, boleh donk. thanks ya.. mamanya nadya kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Pilih kasih thd anak
Sangat sedih saya membaca tulisan di bawah ini. Saya tidak punya komentar utk mengatasi masalah ini. Tetapi yang perlu diingat oleh kita semua sebagai orang tua adalah : Untuk menjadi seorang professional, entah itu sebagai dosen, pegawai biasa atau apapun juga, diperlukan ilmu untuk mendukungnya. Demikian juga dengan mengasuh anak, diperlukan ILMU untuk bisa melakukannya. Kita hidup di dunia professionalisme dan di tengah keluarga. Kita HARUS tahu ilmu kedua-duanya. Bagi saya, apalah artinya ilmu S3 jika tidak mempunyai ilmu mengasuh anak. Semoga kita semua di milis ini menyadari pentingnya hal ini, dan dapat menyampaikannya kepada rekan-rekan yang lain. Taufan -Original Message- From: Dewi Hayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 11:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Pilih kasih thd anak Selamat pagi rekan balita anda Tetanggaku punya masalah yang sangat pelik. Dia mempunyai 3 orang anak, yang sulung kelas 2 SD (cowok ). Suaminya seorang dosen univ.negri, dan temenku juga dosen. Si sulung memang rada bandel ( men.saya masih normal) Bapak,ibunya memperlakukan si sulung agak keras karena kebandelannya. Dengan 2 anaknya yang lain si suami tidak bermasalah. Nach waktu si suami berencana mengambil S3 di amrik, istrinya bilang kalau dia tidak sanggup mengasuh si sulung sendirian. Alhasil sisuami tak jadi ambil S3. Tapi si sulung jadi sering dikasarin papanya( dia bilang sama saya"tante, waktu papa marah, saya dibanting ke lantai, padahal saya tidak tahu salah saya apa", aduh saya kuatin hati saya mendengarnya, saya peluk anak itu). Sekarang sudah sekitar 1 tahun dia tak pernah diajak ngomong sama papanya. Momen yang penting seperti ulang tahun untuk dialog dengan papanya tidak berhasil ( " waktu ultahnya, dia disuruh neneknya kasih nasi kuning ke papanya, alhasil dicuekin saja. Tidak tega rasanya mendengarnya). Pernah dia ngomong ke mamanya, untuk cari papa baru. Setiap kali main ke rumah ia begitu senang, kadang tidak mau pulang,saya peluk dan cium dengan tulus. Sepertinya ia iri tidak punya papa. Ia begitu iri melihat kami bertiga bermesraan Ia merindukan seorang papa. Teman-teman, kalau kasih saran suaminya saya kurang sreg, karena saya tidak akrab dengan suaminya. Ada masukan supaya suaminya bisa luluh hatinya ? Saya sangat menunggu jawaban teman-teman. Wassalam Dewi kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] cadel
Masalah ngucapin R dan L, sepertinya lingkungan besar sekali pengaruhnya. Anak saya umur 2 th 5 bulan, malah sebaliknya nggak bisa ngucapin L dan semuanya berubah jadi R ngomong Lari-lari jadi rari-rari. Kebeneran di lingkungan bermainnya nggak ada konsonan L adanya R. Kalo menurut saya cadel itu lebih didasari oleh kebiasaan anak dari waktu kecil karena pengaruh lingkungan, baik lingkungan bermain maupun ortu. Dengan ke-cadel-annya yang sekarang kalo dibiarin tentunya nanti akan kebawa sebagai kebiasaan kalo udah gede, si anak menganggap toh yang dia ucapin sekarang sudah dapat diterima lingungan walaupun sebenernya salah, lama-lama jadi terbiasa sama kesalahan tersebut. Jadi alangkah baiknya kalo dia juga dikasih tahu kesalahan ucapannya, biar si anak juga berusaha cari slah-nya untuk ngucapin R yang benar. Tapi ngomong-ngomong anak saya nggak bisa bilang "eS" bisanya "eT", suruh bilang "saya" berubah jadi "taya" Febby _ Do You Yahoo!? Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot
pak Cakra, saya punya pengalaman dua duanya, anak saya yg pertama sama sekali ngga mau pakai dot, tapi memang saya dulu berencana kasih ASi sampe 2 th, jadi waktu dia di bawah 1 th, saya tidak serius memperkenal kan dot ke dia, sayangnya, setelah kira kira umur setahun lebih, ASI nya mulai berkurang, dan dia tetep ngga mau pake dot, jadi susu formula lyg masuk sedikit sekali, kira kira 100ml sehari pake gelas dg sedotan, mungkin ini ya yg bikin anak ku itu jadi berbadan kecil (?) (4 th 1 bulan berat 14 kg) nah karena pengalaman itu, dg berat hati saya ganti strategi ke anak kedua, yaitu nyoba ngenalin dot dari dia masih bayi, padahal takut juga dia jadi ngga mau ASI, pertama sih dot nya saya isi ASI, yg penting dia terbiasa pake dot dulu (apa udah pernah coba di isi ASI pak?) terus berhubung saya harus anter sekolah si sulung, jadi pas saya ngga ada ya di kasih formula mulai umur 3 bulan, mula mulannya sih susah, karena sudah biasa kena puting yg empuk kali ya, gonta ganti dot, akhirnya cocok dg dot karet dari pex, mungkin juga bukan karena dotnya ya, tapi karena pas pake dot itu, dia mulai terbiasa aja, jadi triknya, di biarin ampe haus, dan ampe dia nangis pun hanya di sodorin dot, ini saya coba latih kira kira seminggu deh, pas tidur malam ngga saya kasih ASI, biar dia mau pake dot nya itu, setelah berhasil, ya malam saya kasih ASI lagi, cuma kalau saya tinggal aja di kasih dotnya, begitu saja pak... cheers, Dini http://galeriku.anakita.com - Original Message - From: "Andi Cakrayani Marzuki" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 9:52 AM Subject: [balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot Dear Ibu / Bapak yth, Mohon maaf sebelumnya kalau masalah ini sudah pernah dibahas sebelumnya, kebetulan saya termasuk peserta baru di milis ini. Saya punya masalah dengan putra saya ( Darell ) yang berumur 6 bulan. Dia susah sekali minum susu formula (yang kami perkenalkan sebagai suplemen ASI sejak dia berumur 3 bulan) dengan menggunakan botol susu + dot. Kami sudah mencoba berbagai macam dot, baik berupa bahan dan bentuknya tetapi hasilnya tetap saja sama. Sempat beberapa waktu berhasil dengan dot yang berbentuk gepeng, tetapi setelah itu tidak pernah berhasil lagi. Sebagai gantinya, kami suapin susu tsb dengan menggunakan sendok. Tetapi masalahnya, selain waktunya lama (anak jadi cepat bosan) juga jumlah susu yang masuk tidak terlalu banyak (hanya sekitar 20 - 30 cc). Sampai saat ini sih dia masih diberi ASI juga oleh mamanya. Apakah memang ada anak yang tidak akan pernah bisa nge-dot ?? Cara apa yang mesti saya coba agar anak saya bisa nge-dot seperti anak-anak yang lain ?? Bagi anda yang punya informasi dan pernah punya pengalaman dengan masalah di atas, mohon di share. Terima kasih. Salam, Cakra kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot
bapak cakra ... kebetulan anak saya juga mempunyai masalah yang sama dengan putra bapak , anak saya ( 18 bln) kalau minum susu tidak mau menggunakan dot, sehingga mau tidak mau akhirnya susu diberikan dengan cara disendokin ( sejak 9 bln sudah tidak minum ASI)...memang sih lama..tapi alhamdullillah sehari bisa minum 720 cc - 800 cc ..pokoknya sedikit2 tapi sering pak..dan harus telaten..atau bisa juga pada makanannya darell diberi susu misalnya pada bubur susu, atau agar2 dicampur susu ok gitu aja sharing dari saya pak... salam. Rini mamanya salsa -Original Message- From: Andi Cakrayani Marzuki [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 9:52 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot
Pak Cakra, Echa, anak saya, sampai sekarang (2 tahun 4 bulan) tidak pernah mau nge-dot juga. Sampai sekarang kalau dia minum susu, kadang-kadang masih disuapin pakai sendok. Itu menguntungkan karena anak jadi tidak "bingung puting" sehingga walaupun saya bekerja, saya masih tetap bisa memberi ASI sampai dia berusia 1 tahun 4 bulan (sampai 10 bulan full ASI, tanpa susu formula). Karena anak tetap menyusu ASI, sehingga ASI akan terus berproduksi. Memang pada awalnya agak merepotkan bila kita hendak memberi susu, tapi sekarang saya tidak perlu repot-repot memisahkan dia dari botol dotnya. Ada anak teman saya sampai kelas 3 SD masih belum bisa melepaskan kebiasaan nge-dot-nya. Dan lagi, menurut DSAnya, karena dia tidak mau pakai botol dot, maka dia tidak pernah menyusu sambil tidur, sehingga giginya pun(mudah-mudahan) tidak akan cepat rusak. Kita juga tidak perlu beli dot dan mengurangi pemberian susu formula karena ASI masih mencukupi, lebih hemat kan Pak. Jadi Pak, menurut saya, tidak mau pakai dot itu malah bagus. Mungkin perlu Bapak usahakan suasana pemberian susu yang menyenangkan bagi Darell, apakah sambil mendengarkan / menonton lagu kesukaannya, sambil dinyanyikan lagu yang dia kenal, diajak ngobrol, dsb yang Bapak pasti leboh tahu mengenai Darell. Hanya saja saran saya, jangan dibiasakan diberi susu / makan sambil jalan-jalan di luar rumah. (Sudah repot-repot kita steril botol susunya / peralatan makan, menjaga kebersihan makanannya, tapi debu-debu di jalan dibiarkan masuk ke susu / makanannya.) Mudah-mudahan sharing ini bisa membantu Pak. Regards, mama Echa -Original Message- From: Andi Cakrayani Marzuki [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 9:52 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot Dear Ibu / Bapak yth, Mohon maaf sebelumnya kalau masalah ini sudah pernah dibahas sebelumnya, kebetulan saya termasuk peserta baru di milis ini. Saya punya masalah dengan putra saya ( Darell ) yang berumur 6 bulan. Dia susah sekali minum susu formula (yang kami perkenalkan sebagai suplemen ASI sejak dia berumur 3 bulan) dengan menggunakan botol susu + dot. Kami sudah mencoba berbagai macam dot, baik berupa bahan dan bentuknya tetapi hasilnya tetap saja sama. Sempat beberapa waktu berhasil dengan dot yang berbentuk gepeng, tetapi setelah itu tidak pernah berhasil lagi. Sebagai gantinya, kami suapin susu tsb dengan menggunakan sendok. Tetapi masalahnya, selain waktunya lama (anak jadi cepat bosan) juga jumlah susu yang masuk tidak terlalu banyak (hanya sekitar 20 - 30 cc). Sampai saat ini sih dia masih diberi ASI juga oleh mamanya. Apakah memang ada anak yang tidak akan pernah bisa nge-dot ?? Cara apa yang mesti saya coba agar anak saya bisa nge-dot seperti anak-anak yang lain ?? Bagi anda yang punya informasi dan pernah punya pengalaman dengan masalah di atas, mohon di share. Terima kasih. Salam, Cakra kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Rambut
Mba Wulan, mengenai gundulin rambut aku mau cerita mengenai anakku. Anakku Shafa, waktu lahir rambutnya lebat dan item banget, waktu itu juga aku enggan potong rambutnya khawatir kalo tumbuh rambut lagi tidak seperti waktu lahir. Tapi mamaku kasih tahu bahwa rambut lahir itu harus dibuang pamali katanya. 3 minggu setelah lahir rambut Shafa-ku digundulin, aduh sayang banget. Digundulinya juga susah karena lebatnya sampai ngabisin 7 silet goal. Setelah seminggu rambutnya tumbuh lagi, hitamnya sama dengan waktu lahir. Dan sekarang umurnya udah 3 bulan lebih rambutnya kembali lebat dan hitam seperti saat lahir. Bunda Shafa --- Wulan Oktaviani [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Netters sekalian, Umur baby ku sekarang udah 7 1/2 bulan tapi belum pernah sekalipun digundulin, krn waktu lahir dulu emang lebat rambutnya tapi lama-lama rontok (jadi habis rambutnya) , terus pas mau masuk usia 4 bulan tumbuh kembali, tapi gak selebat kaya wkt lahir, apa ada pengaruhnya gak yach kalo gak dipotong? (Maksudnya bakal tumbuh lebat gak yach??), soalnya aku denger dari org kalo gak digundulin rambutnya nanti tumbuhnya sedikit alias pirangMohon sharingnya yach. Mamanya Bintang kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Children Learn What They Live
rekan rekan, mungkin udah banyak yg tau tulisan ini, buat yg belum, cukup bagus untuk di renungkan, Children Learn What They Live By Dorothy Law Nolte, Ph.D. If children live with criticism, they learn to condemn. If children live with hostility, they learn to fight. If children live with fear, they learn to be apprehensive. If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves. If children live with ridicule, they learn to feel shy. If children live with jealousy, they learn to feel envy. If children live with shame, they learn to feel guilty. If children live with encouragement, they learn confidence. If children live with tolerance, they learn patience. If children live with praise, they learn appreciation. If children live with acceptance, they learn to love. If children live with approval, they learn to like themselves. If children live with recognition, they learn it is good to have a goal. If children live with sharing, they learn generosity. If children live with honesty, they learn truthfulness. If children live with fairness, they learn justice. If children live with kindness and consideration, they learn respect. If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them. If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Rambut
Anakku pernah digundulin waktu usia 7 bulanan, sebelumnya rambutnya biasa aja,eh seudah digundulin tumbuhnya justru jadi banyak..sekarang usia 21 bulan kembali aku cepakin..kayanya rambutnya jadi tambah item dech..rambut kayanya tergantung keturunan juga ya...tetanggaku anaknya digundulin tetap aja engga nambah banyak..:( anakku dari kecil selalu pake hair lotion seudah keramas..tapi merknya engga tetap..tapi engga papa tuch Salam Bundaya Sulthan ** This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This footnote also confirms that this email message has been swept by MIMEsweeper for the presence of computer viruses. www.mimesweeper.com ** kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Hotel di Yogya
Dear rekans, Mohon maaf sebelumnya karena ini tidak berhubungan dengan balita kita. Apakah ada rekans yang mengetahui hotel yang letaknya strategis ( nyaman untuk balita) tempat-tempat wisata di Yogya karena saya berencana mengajak anak saya ke Yogya. Terima kasih Mamanya Echa kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Tanya DSA
Netters... ada yang tahu Dr. TB. Bagdadiji nggak ???, beliau praktek di RS. Hermina Bekasi, kebetulan anak saya nggak pakai beliau, tapi waktu dia sakit mendadak ( demam tinggi) dan DSAnya lagi nggak praktek, yang ada pada jam itu cuma beliau kalu dari sikapnya sich beliau itu baik banget, cuma saya nggak tahu mutunya (maaf) , waktu kita ngobrol-ngobrol dia tanya Alamat saya, ternyata beliau juga Praktek di dekat tempat tinggal saya ( Tambun), tapi on call. dan waktu anak saya pilek saya telp ke tempat prakteknya di dekat rumah, dan di panggil ternyata Dia memang datang padahal pasiennya cuma Anak saya dan itupun dalam keadaan Hujan, Jadi saya pikir tuh dokter baik juga mau datang. Tolong yach kalau ada yang tahu ditunggu sharingnya Mama Bagas kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Tanya DSA
Netters... ada yang tahu Dr. TB. Bagdadiji nggak ???, beliau praktek di RS. Hermina Bekasi, kebetulan anak saya nggak pakai beliau, tapi waktu dia sakit mendadak ( demam tinggi) dan DSAnya lagi nggak praktek, yang ada pada jam itu cuma beliau kalu dari sikapnya sich beliau itu baik banget, cuma saya nggak tahu mutunya (maaf) , waktu kita ngobrol-ngobrol dia tanya Alamat saya, ternyata beliau juga Praktek di dekat tempat tinggal saya ( Tambun), tapi on call. dan waktu anak saya pilek saya telp ke tempat prakteknya di dekat rumah, dan di panggil ternyata Dia memang datang padahal pasiennya cuma Anak saya dan itupun dalam keadaan Hujan, Jadi saya pikir tuh dokter baik juga mau datang. Tolong yach kalau ada yang tahu ditunggu sharingnya Mama Bagas kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot
Saya juga pernah mengalami hal yg sama, anak saya susah minum susu kalau nggak salah dari umur 4 bulan, saya akalin kasih susunya ketika dia udah mau tidur dalam arti matanya sudah tertutup, tapi belum tidur pules banget... mins, saya tidurin di keretanya sambil didorong-dorong, ketika hampir tidur, cepet-cepet saya kasih susu... ketika sudah berumur 9 bulan (skrg 1 th), saya coba dengan cari perhatian yg lain melalui buku2 bergambar binatang, sambil tiduran dia minum susu, satu tangan saya pegang botol susu, satunya pegang buku sambil cerita... ... segitu dulu yah, maaf kalau kepanjangan ...semoga bermanfaat... Mamanya Ishfar - Original Message - From: Andi Cakrayani Marzuki [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 9:52 AM Subject: [balita-anda] Susah minum pakai botol susu + dot Dear Ibu / Bapak yth, Mohon maaf sebelumnya kalau masalah ini sudah pernah dibahas sebelumnya, kebetulan saya termasuk peserta baru di milis ini. Saya punya masalah dengan putra saya ( Darell ) yang berumur 6 bulan. Dia susah sekali minum susu formula (yang kami perkenalkan sebagai suplemen ASI sejak dia berumur 3 bulan) dengan menggunakan botol susu + dot. Kami sudah mencoba berbagai macam dot, baik berupa bahan dan bentuknya tetapi hasilnya tetap saja sama. Sempat beberapa waktu berhasil dengan dot yang berbentuk gepeng, tetapi setelah itu tidak pernah berhasil lagi. Sebagai gantinya, kami suapin susu tsb dengan menggunakan sendok. Tetapi masalahnya, selain waktunya lama (anak jadi cepat bosan) juga jumlah susu yang masuk tidak terlalu banyak (hanya sekitar 20 - 30 cc). Sampai saat ini sih dia masih diberi ASI juga oleh mamanya. Apakah memang ada anak yang tidak akan pernah bisa nge-dot ?? Cara apa yang mesti saya coba agar anak saya bisa nge-dot seperti anak-anak yang lain ?? Bagi anda yang punya informasi dan pernah punya pengalaman dengan masalah di atas, mohon di share. Terima kasih. Salam, Cakra kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Hotel di Yogya
Mbak susan, kalau masalah nyaman relatif yach, karena masing-masih hotel punya fasilitas beda-beda, cuma kalau mau strategis coba dijalan sosrowijayan aja, sebab kalu kami kesana pun pasti menginap disana ( menurutku sich strategis) nggak tau dech dengan yang lain ?? salam buat si kecil Echa , semoga perjalannya menyenangkan Mama Baga Susan Sumali [EMAIL PROTECTED] on 04/18/2001 10:40:56 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms) Subject: [balita-anda] Hotel di Yogya Dear rekans, Mohon maaf sebelumnya karena ini tidak berhubungan dengan balita kita. Apakah ada rekans yang mengetahui hotel yang letaknya strategis ( nyaman untuk balita) tempat-tempat wisata di Yogya karena saya berencana mengajak anak saya ke Yogya. Terima kasih Mamanya Echa kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Hotel di Yogya
Mbak susan, kalau masalah nyaman relatif yach, karena masing-masih hotel punya fasilitas beda-beda, cuma kalau mau strategis coba dijalan sosrowijayan aja, sebab kalu kami kesana pun pasti menginap disana ( menurutku sich strategis) nggak tau dech dengan yang lain ?? salam buat si kecil Echa , semoga perjalannya menyenangkan Mama Baga Susan Sumali [EMAIL PROTECTED] on 04/18/2001 10:40:56 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms) Subject: [balita-anda] Hotel di Yogya Dear rekans, Mohon maaf sebelumnya karena ini tidak berhubungan dengan balita kita. Apakah ada rekans yang mengetahui hotel yang letaknya strategis ( nyaman untuk balita) tempat-tempat wisata di Yogya karena saya berencana mengajak anak saya ke Yogya. Terima kasih Mamanya Echa kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Sering buang air besar
Dear Netters, Mohon bantuan informasi dari teman-teman apakah pernah mengalami hal seperti ini. Jodie (6 bulan) mengalami gejala sering buang air besar lebih dari 5 kali/hari, ini sudah hari kedua). Konsistensi fesesnya baik (tidak encer dan tidak mengalami perubahan warna), panas tubuhnya baik dan tidak berkeringat berlebihan dan dia juga tidak rewel. Apakah hal ini disebabkan karena perubahan pola makannya? Saat ini Jodie sudah kami berikan susu formula lanjutan (Enfapro) kurang lebih 1 minggu sebelumnya Jodie kami berikan Enfamil, Karena ASI bundanya sudah banyak berkurang (frekuensi pemberian ASI hanya Pagi Malam) maka kami juga berikan makanan tambahan seperti biskuit bayi dan makanan bayi, dan juga Jodie sudah mulai makan nasi tim. Apakah hal ini kemungkinan besar dapat berpengaruh terhadap sistim digestif-nya? Saran seorang teman mengatakan bahwa akan lebih baik apabila susu yang diberikan diselang-seling antara susu pertama dan lanjutan seperti saat ini diberikan Enfamil, lalu diselingi Enfapro kemudian diberikan Enfamil lagi sampai frekuensi buang air besar-nya konsisten. Dan juga apabila fesesnya mulai encer bisa diberikan Calpektat (saya tidak tahu persis untuk ejaannya). Mohon bantuan dari Teman-teman bagaimana sebaiknya, apakah hal ini normal atau tidak Thanks Ayahnya Jodie PS: mohon maaf kalau kasus ini sudah pernah dibahas sebelumnya _ DISCLAIMER : The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Sering buang air besar
Pak..., kayaknya selama tidak mencret nggak apa-apa dech, saya pernah tanyakan ini ke DSA anak saya, kebetulan kasus nya sama dengan anak saya , malah anak saya kalau habis makan langsung Bab, dia bilang pencernaannya belum sempurna jadi belum bisa mengatur waktu Bab katanya begitu, bisa juga karena BAb sebelumnya belum selesai salam buat si kecil Mama Bagas Jeffry Husman [EMAIL PROTECTED] on 04/18/2001 10:54:15 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms) Subject: [balita-anda] Sering buang air besar Dear Netters, Mohon bantuan informasi dari teman-teman apakah pernah mengalami hal seperti ini. Jodie (6 bulan) mengalami gejala sering buang air besar lebih dari 5 kali/hari, ini sudah hari kedua). Konsistensi fesesnya baik (tidak encer dan tidak mengalami perubahan warna), panas tubuhnya baik dan tidak berkeringat berlebihan dan dia juga tidak rewel. Apakah hal ini disebabkan karena perubahan pola makannya? Saat ini Jodie sudah kami berikan susu formula lanjutan (Enfapro) kurang lebih 1 minggu sebelumnya Jodie kami berikan Enfamil, Karena ASI bundanya sudah banyak berkurang (frekuensi pemberian ASI hanya Pagi Malam) maka kami juga berikan makanan tambahan seperti biskuit bayi dan makanan bayi, dan juga Jodie sudah mulai makan nasi tim. Apakah hal ini kemungkinan besar dapat berpengaruh terhadap sistim digestif-nya? Saran seorang teman mengatakan bahwa akan lebih baik apabila susu yang diberikan diselang-seling antara susu pertama dan lanjutan seperti saat ini diberikan Enfamil, lalu diselingi Enfapro kemudian diberikan Enfamil lagi sampai frekuensi buang air besar-nya konsisten. Dan juga apabila fesesnya mulai encer bisa diberikan Calpektat (saya tidak tahu persis untuk ejaannya). Mohon bantuan dari Teman-teman bagaimana sebaiknya, apakah hal ini normal atau tidak Thanks Ayahnya Jodie PS: mohon maaf kalau kasus ini sudah pernah dibahas sebelumnya _ DISCLAIMER : The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Pilih kasih thd anak
Saya juga sedih baca tulisan itu, koq ada sich Ayah yang tega seperti itu, merasa bahwa ilmu adalah segalanya, dan menganggap anak adalah penghambat karir, picik .padahal kalau kita mati engga ada materi yang kita bawa mati..tapi doa dari anak shalehlah yang bakal menolong kita..salah satu netter pernah kirim email surat seorang ayah yang sangat menyentuh sekali..seandainya semua orang tua menyadari anak adalah titipan Allah yang benar-benar harus kita jaga, saya salut dan bangga dengan Bapak-bapak yang ada di mailist ini yang begitu peduli dengan anak-anaknya..hidup Pak Taufan, pak Basuki dan lain-lain...!!! Bagaimana kalau dibawa ke Psikolog..? atau mungkin ada yang dia hormati dan di tuakan yang berbicara padanya dengan memberikan pandangan tanpa bermaksud menggurui, sehingga bisa membuat dia lebih benci kepada anaknya sendiri..atau buat surat tanpa pengirim yang isinya tulisan-tulisan mengenai seorang Ayah..bisa berupa puisi atau surat dari Pak Taufan...ini hanya sekedar saran.. Salam Bundanya Sulthan ** This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This footnote also confirms that this email message has been swept by MIMEsweeper for the presence of computer viruses. www.mimesweeper.com ** kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Sering buang air besar
Pak Jeffry, Anak saya saat ini kondisinya sama persis dengan anak bapak. baru tadi saya ke dokter, dikasih Pedialyte. harganya murah cuma Rp. 9.500,00 cara pemakainan ada di kemasannya. cuma cairan tsb berlaku untuk 24 jam saja. sudah itu harus dibuang. Selamat mencoba semoga lekas sembuh -Original Message- From: Jeffry Husman [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 10:54 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Sering buang air besar Dear Netters, Mohon bantuan informasi dari teman-teman apakah pernah mengalami hal seperti ini. Jodie (6 bulan) mengalami gejala sering buang air besar lebih dari 5 kali/hari, ini sudah hari kedua). Konsistensi fesesnya baik (tidak encer dan tidak mengalami perubahan warna), panas tubuhnya baik dan tidak berkeringat berlebihan dan dia juga tidak rewel. Apakah hal ini disebabkan karena perubahan pola makannya? Saat ini Jodie sudah kami berikan susu formula lanjutan (Enfapro) kurang lebih 1 minggu sebelumnya Jodie kami berikan Enfamil, Karena ASI bundanya sudah banyak berkurang (frekuensi pemberian ASI hanya Pagi Malam) maka kami juga berikan makanan tambahan seperti biskuit bayi dan makanan bayi, dan juga Jodie sudah mulai makan nasi tim. Apakah hal ini kemungkinan besar dapat berpengaruh terhadap sistim digestif-nya? Saran seorang teman mengatakan bahwa akan lebih baik apabila susu yang diberikan diselang-seling antara susu pertama dan lanjutan seperti saat ini diberikan Enfamil, lalu diselingi Enfapro kemudian diberikan Enfamil lagi sampai frekuensi buang air besar-nya konsisten. Dan juga apabila fesesnya mulai encer bisa diberikan Calpektat (saya tidak tahu persis untuk ejaannya). Mohon bantuan dari Teman-teman bagaimana sebaiknya, apakah hal ini normal atau tidak Thanks Ayahnya Jodie PS: mohon maaf kalau kasus ini sudah pernah dibahas sebelumnya _ DISCLAIMER : The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Mohon informasi
Yth. dr. (2) dan rekan-rekan semua Dengan hormat, Mohon maaf bila seandainya permohonan saya ini salah jalur tapi karena memang saya butuh informasi mengenai obat untuk hepatitis B yang tadi malam diberitakan dalam berita TVRI yaitu obat yang bernama ENHAVOL. Apakah ada rekan2 yang bisa memberikan informasi dimana bisa mendapatkan obat tersebut? Kalau ada info, mohon ke japri saja. Terima kasih atas bantuannya. Jan M. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Fwd: Re: [balita-anda] Hotel di Yogya
Sekedar saran, alangkah baiknya kalau message spt ini dikirim via japri saja (jalur pribadi) daripada lewat jalum. dan utk penanya, jika sudah dapat masukan tolong diberikan summarynya ke kita (via jalum), mengingat masalahnya tidak ada sangkut pautnya dg balita. bagaimana milist administrator? any comment? Terima kasih. -Dian- Note: forwarded message attached. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ Mbak susan, kalau masalah nyaman relatif yach, karena masing-masih hotel punya fasilitas beda-beda, cuma kalau mau strategis coba dijalan sosrowijayan aja, sebab kalu kami kesana pun pasti menginap disana ( menurutku sich strategis) nggak tau dech dengan yang lain ?? salam buat si kecil Echa , semoga perjalannya menyenangkan Mama Baga Susan Sumali [EMAIL PROTECTED] on 04/18/2001 10:40:56 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms) Subject: [balita-anda] Hotel di Yogya Dear rekans, Mohon maaf sebelumnya karena ini tidak berhubungan dengan balita kita. Apakah ada rekans yang mengetahui hotel yang letaknya strategis ( nyaman untuk balita) tempat-tempat wisata di Yogya karena saya berencana mengajak anak saya ke Yogya. Terima kasih Mamanya Echa kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel : Waspadai Minum Obat Saat Hamil
Rekan-2, Bukan bermaksud untuk promosi, di Nova terbaru edisi khusus kehamilan, banyak artikel bagus. Berikut saya salinkan point-2 penting dari artikel yg berjudul Waspadai Minum Obat Saat Hamil (ditulis oleh DR. Hendrawan Nadesul). Semoga bermanfaat. --- Waspadai Minum Obat Saat Hamil Beresiko Sumbing Sampai Bisu Tuli. Empat penyebab kenapa bayi lahir dengan cacat bawaan, yakni kelainan genetik, infeksi sewaktu hamil, ibu hamil kekurangan gizi, dan akibat pengaruh obat yg diminum semasa hamil. Obat yg perlu diwaspadai, diantaranya: 1. Obat peluruh kencing (golongan thiazide). Obat jenis ini biasanya diberikan jika tungkai dan kaki ibu hamil membengkak, atau tekanan darah ibu sedikit meninggi. Waspada, sebab obat jenis ini dapat menembus sawar ari-2 (alat penyaring ari-ari) dan buruk pengaruhnya pada janin. Salah satunya bayi bisa lahir berbibir sumbing. 2. Obat TBC. Obat TBC paling ekonomis dan efektif adalah suntikan streptomycine. Namun obat golongan ini dilarang bagi ibu hamil, terutama pada trisemester pertama kehamilan. Pasalnya bisa berakibat membuat bayi bisu tuli. Akibat yg sama akan timbul jika ibu meminum obat kina atau obat demam dan sakit kepala golongan salisilat seperti dikandung dalam puyer sakit kepala yg dijual bebas dipasaran. 3. Obat Penenang. Bila perlu obat penenang sebaiknya tidak memilih golongan diazepam. Perlu juga menjauhkan minum alkohol atau memakai hormon methyltestosteron. 4. Antibiotika. Antibiotika tetracycline mengganggu pertumbuhan tulang dan gigi, selain kemungkinan anak lahir sumbing. Golongan metronidazole yg biasa diberikan untuk keputihan sebaiknya tidak dipilih selama masa kehamilan, karena bisa membuat bibir anak sumbing. Antibiotika golongan streptomycine, gentamycine, kanamycine, bisa mengakibatkan gangguan saraf telinga. 5. Obat-obat 'Peluntur' Jika haid terlambat (yg bisa berarti terjadi kehamilan), diindikasikan memakai obat pelancar haid yg sebetulnya bekerja sebagai obat penggugur kandungan. Jika dgn obat peluntur anak gagal dikeluarkan dan kehamilan terus berlanjut, maka besar kemungkinan anak akan lahir cacat. Hormon golongan norethisterone dan progesteron bisa membuat anak perempuan yg dilahirkan jadi bersifat kelaki-lakian. 6. Obat Penghalus Kulit. Salah satu obat untuk memuluskan kulit adalah dgn vitamin A asam atau retinoic acid, baik yg diminum maupun yg dioleskan pada kulit. Golongan retinoic acid tidak boleh dipakai selama kehamilan, sebab anak bisa lahir tanpa kepala, cacat sumsum tulang belakang, bibir sumbing, atau ginjal membalon (hydronephrosis). 7. Jamu-jamuan. Hati-hati memilih jamu, apalagi selama kehamilan. Karena jamu juga merupakan zat kimiawi alami, dan tidak semua zat aman buat kandungan. Jangan Minum Obat. Sekalipun benar obat yg dikonsumsi ibu hamil tergolong aman, tapi kalau bisa tanpa obat sebaiknya pilih tidak minum obat. Tidak segala keluhan perlu diobati, misalnya sakit kepala, mulas, pegal linu, mual dan sedikit demam, tak perlu minum obat. Mungkin cukup dgn beristirahat, menyisihkan waktu jeda dari kesibukan harian, dan perbanyak makan buah, sayur dan minum air putih.
Re: [balita-anda] Pilih kasih thd anak
seandainya bapak yang pilih kasih itu bisa baca surat ini.. Sepucuk surat dari seorang ayah Aku tuliskan surat ini atas nama rindu yang besarnya hanya Allah yang tahu. Sebelum kulanjutkan, bacalah surat ini sebagai surat seorang laki-laki kepada seorang laki-laki; surat seorang ayah kepada seorang ayah. Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui. Nak, menjadi ayah itu mulia. Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari dialog seorang ayah dengan anak-anaknya. Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku, aku seperti menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan di depan siapapun. Bahkan dihadapan Tuhan, ketika aku duduk berduaan berhadapan dengan Nya, hingga saat usia senja ini. Nak, saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan ibumu. Sebagai bukti, bahwa aku dan ibumu tak lagi terpisahkan oleh apapun jua. Tapi seiring waktu, ketika engkau suatu kali telah mampu berkata: "TIDAK", timbul kesadaranku siapa engkau sesungguhnya. Engkau bukan milikku, atau milik ibumu Nak. Engkau lahir bukan karena cintaku dan cinta ibumu. Engkau adalah milik Tuhan. Tak ada hakku menuntut pengabdian darimu. Karena pengabdianmu semata-mata seharusnya hanya untuk Tuhan. Nak, sedih, pedih dan terhempaskan rasanya menyadari siapa sebenarnya aku dan siapa engkau. Dan dalam waktu panjang di malam-malam sepi, kusesali kesalahanku itu sepenuh -penuh air mata dihadapan Tuhan. Syukurlah, penyesalan itu mencerahkanku. Sejak saat itu Nak, satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Membuatmu senantiasa berusaha memenuhi keinginan pemilikmu. Melakukan segala sesuatu karena Nya, bukan karena kau dan ibumu. Tugasku bukan membuatmu dikagumi orang lain, tapi agar engkau dikagumi dan dicintai Tuhan. Inilah usaha terberatku Nak, karena artinya aku harus lebih dulu memberi contoh kepadamu dekat dengan Tuhan. Keinginanku harus lebih dulu sesuai dengan keinginan Tuhan. Agar perjalananmu mendekati Nya tak lagi terlalu sulit. Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua, tak pernah engkau kuhindarkan dari kerikil tajam dan lumpur hitam. Aku cuma menggeng- gam jemarimu dan merapatkan jiwa kita satu sama lain. Agar dapat kau rasakan perjalanan ruhaniah yang sebenarnya. Saat engkau mengeluh letih berjalan, kukuatkan engkau karena kita memang tak boleh berhenti. Perjalanan mengenal Tuhan tak kenal letih dan berhenti, Nak. Berhenti berarti mati, inilah kata-kataku tiap kali memeluk dan menghapus air matamu, ketika engkau hampir putus asa. Akhirnya Nak, kalau nanti, ketika semua manusia dikumpulkan di hadapan Tuhan, dan kudapati jarakku amat jauh dari Nya, aku akan ikhlas. Karena seperti itulah aku di dunia. Tapi, kalau boleh aku berharap, aku ingin saat itu aku melihatmu dekat dengan Tuhan. Aku akan bangga Nak, karena itulah bukti bahwa semua titipan bisa kita kembalikan kepada pemiliknya. Dari ayah yang senantiasa merindukanmu. (disalin dari lembaran da'wah "MISYKAT" No.8) kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Sering buang air besar
Setahu saya Pedialyte itu utk mengganti cairan tubuh yg hilang karena diare/pup yg sering (mis. 20 X dlm sehari), sebab kalo PUP-nya sering takutnya akan terjadi dehidrasi... makanya dikasih Pedialyte/Renalyte. Kalo utk kasus Pak Jeffry saya rasa nggak papa, masih normal kok asal nggak ada perubahan di faeces-nya (encer bau) dan juga mungkin krn Jodie skrg kan udah mulai makan nasi tim (biasanya pasti ada perubahan krn pencernaan bayi masih belum stabil, begitu kata DSA anak saya). Mamanya Gabby Vielloshant Carlusa wrote: Pak Jeffry, Anak saya saat ini kondisinya sama persis dengan anak bapak. baru tadi saya ke dokter, dikasih Pedialyte. harganya murah cuma Rp. 9.500,00 cara pemakainan ada di kemasannya. cuma cairan tsb berlaku untuk 24 jam saja. sudah itu harus dibuang. Selamat mencoba semoga lekas sembuh -Original Message- From: Jeffry Husman [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 10:54 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Sering buang air besar Dear Netters, Mohon bantuan informasi dari teman-teman apakah pernah mengalami hal seperti ini. Jodie (6 bulan) mengalami gejala sering buang air besar lebih dari 5 kali/hari, ini sudah hari kedua). Konsistensi fesesnya baik (tidak encer dan tidak mengalami perubahan warna), panas tubuhnya baik dan tidak berkeringat berlebihan dan dia juga tidak rewel. Apakah hal ini disebabkan karena perubahan pola makannya? Saat ini Jodie sudah kami berikan susu formula lanjutan (Enfapro) kurang lebih 1 minggu sebelumnya Jodie kami berikan Enfamil, Karena ASI bundanya sudah banyak berkurang (frekuensi pemberian ASI hanya Pagi Malam) maka kami juga berikan makanan tambahan seperti biskuit bayi dan makanan bayi, dan juga Jodie sudah mulai makan nasi tim. Apakah hal ini kemungkinan besar dapat berpengaruh terhadap sistim digestif-nya? Saran seorang teman mengatakan bahwa akan lebih baik apabila susu yang diberikan diselang-seling antara susu pertama dan lanjutan seperti saat ini diberikan Enfamil, lalu diselingi Enfapro kemudian diberikan Enfamil lagi sampai frekuensi buang air besar-nya konsisten. Dan juga apabila fesesnya mulai encer bisa diberikan Calpektat (saya tidak tahu persis untuk ejaannya). Mohon bantuan dari Teman-teman bagaimana sebaiknya, apakah hal ini normal atau tidak Thanks Ayahnya Jodie PS: mohon maaf kalau kasus ini sudah pernah dibahas sebelumnya _ DISCLAIMER : The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Sering buang air besar
tolong pak jangan dikirim email lagi -Original Message- From: Devi Susanti [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, 18 April 2001 12:01 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Sering buang air besar Setahu saya Pedialyte itu utk mengganti cairan tubuh yg hilang karena diare/pup yg sering (mis. 20 X dlm sehari), sebab kalo PUP-nya sering takutnya akan terjadi dehidrasi... makanya dikasih Pedialyte/Renalyte. Kalo utk kasus Pak Jeffry saya rasa nggak papa, masih normal kok asal nggak ada perubahan di faeces-nya (encer bau) dan juga mungkin krn Jodie skrg kan udah mulai makan nasi tim (biasanya pasti ada perubahan krn pencernaan bayi masih belum stabil, begitu kata DSA anak saya). Mamanya Gabby Vielloshant Carlusa wrote: Pak Jeffry, Anak saya saat ini kondisinya sama persis dengan anak bapak. baru tadi saya ke dokter, dikasih Pedialyte. harganya murah cuma Rp. 9.500,00 cara pemakainan ada di kemasannya. cuma cairan tsb berlaku untuk 24 jam saja. sudah itu harus dibuang. Selamat mencoba semoga lekas sembuh -Original Message- From: Jeffry Husman [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 10:54 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Sering buang air besar Dear Netters, Mohon bantuan informasi dari teman-teman apakah pernah mengalami hal seperti ini. Jodie (6 bulan) mengalami gejala sering buang air besar lebih dari 5 kali/hari, ini sudah hari kedua). Konsistensi fesesnya baik (tidak encer dan tidak mengalami perubahan warna), panas tubuhnya baik dan tidak berkeringat berlebihan dan dia juga tidak rewel. Apakah hal ini disebabkan karena perubahan pola makannya? Saat ini Jodie sudah kami berikan susu formula lanjutan (Enfapro) kurang lebih 1 minggu sebelumnya Jodie kami berikan Enfamil, Karena ASI bundanya sudah banyak berkurang (frekuensi pemberian ASI hanya Pagi Malam) maka kami juga berikan makanan tambahan seperti biskuit bayi dan makanan bayi, dan juga Jodie sudah mulai makan nasi tim. Apakah hal ini kemungkinan besar dapat berpengaruh terhadap sistim digestif-nya? Saran seorang teman mengatakan bahwa akan lebih baik apabila susu yang diberikan diselang-seling antara susu pertama dan lanjutan seperti saat ini diberikan Enfamil, lalu diselingi Enfapro kemudian diberikan Enfamil lagi sampai frekuensi buang air besar-nya konsisten. Dan juga apabila fesesnya mulai encer bisa diberikan Calpektat (saya tidak tahu persis untuk ejaannya). Mohon bantuan dari Teman-teman bagaimana sebaiknya, apakah hal ini normal atau tidak Thanks Ayahnya Jodie PS: mohon maaf kalau kasus ini sudah pernah dibahas sebelumnya _ DISCLAIMER : The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pilih kasih thd anak
Saya sangat setuju dengan pendapat Pak Taufan. Kita memerlukan ILMU PENGETAHUAN (mis: ilmu-ilmu eksakta, sosial, teknologi, dll.) dan ILMU HIDUP (mis: bagaimana membina keluarga yang harmonis, mendidik anak, menjalin hubungan sosial yang baik dg. lingkungan sekitar, dll.)dalam menjalani kehidupan ini. Dan menurut saya, kedua - duanya harus seimbang karena kedua ilmu tersebut saling mendukung satu sama lain. Dalam kasus ini, menurut saya, ilmu S3 bukanlah suatu kebanggaan bila ternyata untuk mendapatkannya harus mengorbankan anak/keluarga. Yang perlu kita ingat: kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan melalui sekolah, buku-buku, maupun sarana informasi lainnya, begitu juga dengan teori tentang ilmu hidup. Tapi ilmu hidup yang sebenarnya HANYA dapat diperoleh dari PENGALAMAN/PRAKTEK. Untuk Ibu Dewi Hayu, Apabila si suami itu punya e-mail, saran dari ibu Susan Sumali bisa dilakukan sebab kalau dia punya hati nurani sebagai seorang ayah (apalagi dia masih punya 2 anak yg lain), saya rasa, dia akan mempertimbangkan kembali tindakannya selama ini kepada anak sulungnya itu. Seandainya tidak berhasil, mungkin ada baiknya ibu bilang pada isterinya untuk minta jasa psikolog/counselor. Karena mungkin saja, ia sebenarnya tidak mau memperlakukan anaknya dengan buruk, tapi ia tidak dapat mengendalikan dirinya untuk menghindari hal tsb. (semacam gangguan kejiwaan). Menurut saya, masalah ini harus segera dicarikan jalan keluarnya. Karena akan sangat berdampak dalam kehidupan anak tsb di masa depan. Jangan sampai, karena punya pengalaman buruk dengan ayahnya, ia menjadi trauma sehingga mengakibatkan ia tidak mau menikah dan punya anak atau yang paling parah, ia mungkin saja mengulangi semua perlakuan buruk ayahnya pada anaknya bila ia menikah dan punya anak kelak. Demikian pendapat saya, semoga bermanfaat. Maaf, kalau kepanjangan (abis gemes sih, koq bisa ada ayah yang seperti itu!) - Original Message - From: "Taufan Surana" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 17, 2001 8:05 PM Subject: RE: [balita-anda] Pilih kasih thd anak Sangat sedih saya membaca tulisan di bawah ini. Saya tidak punya komentar utk mengatasi masalah ini. Tetapi yang perlu diingat oleh kita semua sebagai orang tua adalah : Untuk menjadi seorang professional, entah itu sebagai dosen, pegawai biasa atau apapun juga, diperlukan ilmu untuk mendukungnya. Demikian juga dengan mengasuh anak, diperlukan ILMU untuk bisa melakukannya. Kita hidup di dunia professionalisme dan di tengah keluarga. Kita HARUS tahu ilmu kedua-duanya. Bagi saya, apalah artinya ilmu S3 jika tidak mempunyai ilmu mengasuh anak. Semoga kita semua di milis ini menyadari pentingnya hal ini, dan dapat menyampaikannya kepada rekan-rekan yang lain. Taufan -Original Message- From: Dewi Hayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 18, 2001 11:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Pilih kasih thd anak Selamat pagi rekan balita anda Tetanggaku punya masalah yang sangat pelik. Dia mempunyai 3 orang anak, yang sulung kelas 2 SD (cowok ). Suaminya seorang dosen univ.negri, dan temenku juga dosen. Si sulung memang rada bandel ( men.saya masih normal) Bapak,ibunya memperlakukan si sulung agak keras karena kebandelannya. Dengan 2 anaknya yang lain si suami tidak bermasalah. Nach waktu si suami berencana mengambil S3 di amrik, istrinya bilang kalau dia tidak sanggup mengasuh si sulung sendirian. Alhasil sisuami tak jadi ambil S3. Tapi si sulung jadi sering dikasarin papanya( dia bilang sama saya"tante, waktu papa marah, saya dibanting ke lantai, padahal saya tidak tahu salah saya apa", aduh saya kuatin hati saya mendengarnya, saya peluk anak itu). Sekarang sudah sekitar 1 tahun dia tak pernah diajak ngomong sama papanya. Momen yang penting seperti ulang tahun untuk dialog dengan papanya tidak berhasil ( " waktu ultahnya, dia disuruh neneknya kasih nasi kuning ke papanya, alhasil dicuekin saja. Tidak tega rasanya mendengarnya). Pernah dia ngomong ke mamanya, untuk cari papa baru. Setiap kali main ke rumah ia begitu senang, kadang tidak mau pulang,saya peluk dan cium dengan tulus. Sepertinya ia iri tidak punya papa. Ia begitu iri melihat kami bertiga bermesraan Ia merindukan seorang papa. Teman-teman, kalau kasih saran suaminya saya kurang sreg, karena saya tidak akrab dengan suaminya. Ada masukan supaya suaminya bisa luluh hatinya ? Saya sangat menunggu jawaban teman-teman. Wassalam Dewi kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
RE: [balita-anda] Pilih kasih thd anak
Astagfirullahilazim..terus terang saya jadi terharu baca kisah ini. Saya jadi pengen nangis ngebayangin anaknya yang sangat mengharap perhatian papanya. Saya heran kenapa papanya yang seorang pendidik dan berpendidikan tinggi bisa berprilaku demikian, seperti seorang yang tidak berpendidikan dan tidak beriman. Tidakkah istrinya punya keberanian untuk memberikan pengertian kepada suaminya? Atau mungkin bisa minta bantuan orang tua atau kakek nenek si anak untuk menyadarkan si papa yang lagi stress ini, mungkin orang tua papanya bisa menceritakan bagaimana dulu papanya sewaktu kecil dan bagaimana orang tuanya mendidik dan mengasuhnya, bagaimana juga arti seorang anak dan benar" menyadarkan papanya bahwa anak adalah titipan Yang Kuasa, mungkin anaknya nakal (menurut dia) karena kurang mendapat perhatian. Sebelum semuanya terlambat orang tua si papa atau orang yang disegani si papa ini harus memberikan pengertian dan menyadarkan dia bahwa anak adalah amanah dari Yang Kuasa yang mempunyai hak untuk diasuh dengan layak. Selain itu mamanya juga harus dengan sabar memberikan pengertian kepada anaknya, walau gimanapun papanya adalah ayahnya dan yakinkan si anak suatu saat kelak papanya akan bangga padanya apalagi kalau anaknya bisa berprestasi disekolah, hal ini saya rasa bisa menjadikan si anak untuk giat belajar. Demikian semoga membantu. Mamanya Naufal -- From: Dewi Hayu[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2001 9:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Pilih kasih thd anak Selamat pagi rekan balita anda Tetanggaku punya masalah yang sangat pelik. Dia mempunyai 3 orang anak, yang sulung kelas 2 SD (cowok ). Suaminya seorang dosen univ.negri, dan temenku juga dosen. Si sulung memang rada bandel ( men.saya masih normal) Bapak,ibunya memperlakukan si sulung agak keras karena kebandelannya. Dengan 2 anaknya yang lain si suami tidak bermasalah. Nach waktu si suami berencana mengambil S3 di amrik, istrinya bilang kalau dia tidak sanggup mengasuh si sulung sendirian. Alhasil sisuami tak jadi ambil S3. Tapi si sulung jadi sering dikasarin papanya( dia bilang sama saya"tante, waktu papa marah, saya dibanting ke lantai, padahal saya tidak tahu salah saya apa", aduh saya kuatin hati saya mendengarnya, saya peluk anak itu). Sekarang sudah sekitar 1 tahun dia tak pernah diajak ngomong sama papanya. Momen yang penting seperti ulang tahun untuk dialog dengan papanya tidak berhasil ( " waktu ultahnya, dia disuruh neneknya kasih nasi kuning ke papanya, alhasil dicuekin saja. Tidak tega rasanya mendengarnya). Pernah dia ngomong ke mamanya, untuk cari papa baru. Setiap kali main ke rumah ia begitu senang, kadang tidak mau pulang,saya peluk dan cium dengan tulus. Sepertinya ia iri tidak punya papa. Ia begitu iri melihat kami bertiga bermesraan Ia merindukan seorang papa. Teman-teman, kalau kasih saran suaminya saya kurang sreg, karena saya tidak akrab dengan suaminya. Ada masukan supaya suaminya bisa luluh hatinya ? Saya sangat menunggu jawaban teman-teman. Wassalam Dewi kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Berenang di Water Boom-Karawaci
Ibu2/Bapak2 Sorry kalau keluar jalur Balita Anda, mohon informasi mengenai tempat berenang di WaterBoom-Karawaciapa benar kita tidak boleh bawa makanan sendiri ? bayarnya berapa ? berenang dan tidak berenang tarifnya sama ? Tolong sharingnya ya Thanks, - l i t a - kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Fw: FW: You Are My Sunshine(notes:ceritanya bagus jg nih.......ik)
RE: FW: You Are My Sunshine You are my Sunshine... Like any good mother, when Karen found out that another baby was on the way, she did what she could to help her 3-year-old son, Michael, prepare for a new sibling. They found out that the new baby was going to be a girl,and day after day, night after night, Michael sang to his sister in Mommy's tummy. He was building a bond of love with his little sister before he even met her. The pregnancy progressed normally for Karen, an active member of the Panther Creek United Methodist Church in Morristown, Tennessee. In time, the labor pains came. Soon it was every five minutes, every three minutes, then every minute. But serious complications arose during delivery and Karen found herself in hours of labor. Would a C-section be required? Finally, after a long struggle, Michael's little sister was born. But she was in very serious condition. With a siren howling in the night, the ambulance rushed the infant to the neonatal intensive care unit at St. Mary's Hospital, Knoxville, Tennessee. The days inched by. The little girl got worse. The pediatrician had to tell the parents, "There is very little hope. be prepared for the worst." Karen and her husband contacted a local cemetery about a burial lot. They had fixed up a special room in their house for their new baby but now they found themselves having to plan for a funeral. Michael, however, kept begging his parents to let him see his sister. "I want to sing to her," he kept saying. Week two in intensive care looked as if a funeral would come before the week was over. Michael kept nagging about singing to his sister, but kids are never allowed in Intensive Care. Karen made up her mind, though. She would take Michael whether they liked it or not! If he didn't see his sister right then, he may never see her alive. She dressed him in an oversized scrub suit and marched him into ICU. He looked like a walking laundry basket. But the head nurse recognized him as a child and bellowed, "Get that kid out of here now! No children are allowed." The mother rose up strong in Karen, and the usually mild-mannered lady glared steel-eyed right into the head nurse's face, her lips a firm line. "He is not leaving until he sings to his sister!" Karen towed Michael to his sister's bedside. He gazed at the tiny infant losing the battle to live. After a moment, he began to sing. In the pure-hearted voice of a 3-year-old, Michael sang: "You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are gray..." Instantly the baby girl seemed to respond. The pulse rate began to calm down and become steady. "Keep on singing, Michael," encouraged Karen with tears in her eyes. "You never know, dear, how much I love you, Please don't take my sunshine away-" As Michael sang to his sister, the baby's ragged, strained breathing became as smooth as a kitten's purr. "Keep on singing, sweetheart!!!" "The other night, dear, as I lay sleeping, I dreamed I held you in my arms..." Michael's little sister began to relax as rest, healing rest, seemed to sweep over her. "Keep on singing, Michael." Tears had now conquered the face of the bossy head nurse. Karen glowed. "You are my sunshine my only Sunshine. Please don't take my sunshine away..." The next, day...the very next day...the little girl was well enough to go home! Woman's Day Magazine called it "The Miracle of a Brother's Song." The medical staff just called it a miracle. Karen called it a miracle of God's love! NEVER GIVE UP ON THE PEOPLE YOU LOVE. LOVE IS SO INCREDIBLY POWERFUL. Please send this to all the people that have touched your life in some way. Life is good. Have a Wonderful Day! When you receive this e-mail just recite the following prayer. That's all you have to do. There is nothing attached. This is the power of prayer at work. PRAYER: May today, there be peace within you. May you trust God that you are exactly where you are meant to be. May you not forget the infinite possibilities that are born of faith. May you use those gifts that you have received, and pass on the love that has been given to you. May you be content knowing that you are a child of God. Let His presence settle into your bones, and allow your soul the freedom to sing, dance, and to bask in the sun. It is there for each and every one of you. __ Do You Yahoo!? Get email at your own domain with Yahoo! Mail. http://personal.mail.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] FW: Something worth to think about
Dear netters, Ini ada tulisan bagus... -Original Message- MENEROBOS LAMPU MERAH Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jack segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lenggang. Lampu berganti kuning. Hati Jack berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala. Jack bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. "Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak," pikirnya sambil terus melaju. Prit! Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Jack menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu khan Bob, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Jack agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya. "Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!" "Hai, Jack." Tanpa senyum. "Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah." "Oh ya?" Tampaknya Bob agak ragu. Nah, bagus kalau begitu. "Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong." "Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini." O-o, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jack harus ganti strategi. "Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala." Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan". "Ayo dong Jack. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIMmu." Dengan ketus Jack menyerahkan SIM lalu masuk kedalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bob menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Bob mengetuk kaca jendela. Jack memandangi wajah Bob dengan penuh kecewa. Dibukanya kaca jendela itu sedikit. Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bob kembali ke posnya. Jack mengambil surat tilang yang diselipkan Bob di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Jack membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Bob. "Halo Jack, Tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, Ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Jack. Doakan agar permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. Bob" Jack terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bob. Namun, Bob sudah meninggalkan pos jaganya entah kemana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak tentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan. Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga,jalanilah dengan penuh hati- hati.Pikirkanlah baik-baik setiap langkah yang akan kita jalanni jangan sampai merugikan orang lain. Posisikan diri anda seandainya menjadi korban anda itu, maka anda akan merasakan betapa kecewa, sakit hati. jangan menjadikan orang lain seperti diri anda tetapi jadikan diri anda seperti orang lain itu sebelum anda menyakitinya. Penulis tanpa nama. kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Menambah Nafsu Makan...
Halo... saya pengikut baru balita-anda... Anak saya umurnya 1 tahun Saat ini susah sekali makan apakah ada suplemen untuk menambah nafsu makan Beratnya sekarang kurang lebih 9.5 kg. readone