[budaya_tionghua] Fw: [kota-bogor] Fw: Pentas Seni Tradisi Wayang Potehi di Bogor
FYI. sur ( posisi masil nomail ) > > > Bogor, 15 Agustus 2009 > > Kepada Yth. > Bapak / Ibu Pemerhati Budaya > yang Budiman > di tempat. > > > Dengan hormat, > > Bersama ini perkenankan kami, Himpunan Persaudaraan Umat Vihara Dhanagun > Bogor > mengundang Bapak / Ibu meluangkan waktu untuk bersama-sama menyaksikan > pagelaran Wayang Potehi dengan rincian informasi sebagai berikut: > > Jenis Kegiatan :Pentas seni tradisi Wayang Potehi > Dalang (senior):Bapak Thio Tiong Gie dari Semarang > Tanggal :20 Agustus s/d 26 Agustus 2009 > (Khusus tanggal 21 Agustus, pentas > ditiadakan untuk acara >ritual Cioko/ sembahyang rebutan khas > Bogor) > Pukul :16.00 - 18.00 dilanjutkan 19.00 - 21.00 > tiap harinya > Tempat:Halaman Vihara Dhanagun >Jalan Suryakencana No.1, Bogor > > Demikian telah kami sampaikan, dengan harapan Bapak / Ibu berkenan hadir > menikmati kembali acara yang telah lebih dari 44 tahun "terkubur" ditelan > bumi > Pajajaran. > > Untuk informasi silakan menghubungi: > Wahyutie0251 9268219 > Candra 087770101212 > Mardi Lim0815 11487596 (email: mardili...@yahoo.com) > > Terima kasih. > > > Hormat kami, > Himpunan Persaudaraan Umat Vihara Dhanagun Bogor > > > Wahyutie > Ketua > > > nb.MOHON PERKENAN BAPAK / IBU MENYEBARLUASKAN INFORMASI INI SECARA > ESTAFET BAGI PARA PEMERHATI BUDAYA / REKAN-REKAN YANG > TERTARIK AKAN ACARA PENTAS WAYANG POTEHI TERSEBUT DI ATAS.TERIMAKASIH.
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Untuk semua ini aku secara pribadi mohon maaf kepada seluruh members BT. Biarpun buntutnya tidak ada hubungan dengan BT, pada hakekatnya aku tidak mau ikut diskusi bila saja tidak terjadi pengulangan kasus Mei yang di tuduhkan ke seorang, itulah point aku. Peristiwa Mei selama tidak di sidang kan, dan tidak ada tersangkanya, adalah tidak patut untuk menuduh orang perorang. Millis BT berbeda dengan millis umum lainnya, dimana postingan dari millis BT bisa dicari di Googlle, sehingga otomatis masuk sebagai satu bagian dari informasi. Bila sebuah tulisan yang ber isi tuduh an yang tidak dan belum, bisa dibuktikan, didiamkan maka minimal aku memiliki kewajiban moral untuk menjelaskannya. Karena tulisan tersebut biar bagaimanapun ada istilah Tionghoanya, dan itu adalah 'kurang etis' sur. ps. Seingatku Pak Chan sudah menulis masalah ini di millis T-net dan mendapat penjelasan serta masih bisa terus didiskusikan lagi, sayangnya malah melempar tulisan di millis BT, kadang aku heran untuk tujuan apanya, dan demikian juga Kang Sunny yang memang doyan berselancar di seantero millis. - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh. Sudah ada barangkali 100 postings dengan judul ini muncul di milis ini, yang tidak memuat hubungan apapun dengan budaya tionghoa.
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Lho aku tidak membela mati mati an kesalahan PDI-Perjuangan di masa lalu.( aku sudah jelaskan bahwa kesalahan di periode 1999-2004 harus diketahui sebabnya, dari situ bisa dibuat satu kesimpulan untuk diperbaiki dimasa depan, dan perbaikan masih terus berlanjut sampai sekarang, biarpun ada Pilpres, bukan berarti kader partai melupakan hal hal yang bersifat prinsipil, semisal team pemenangan Pilpres, bila sebelumnya dipegang oleh Pramono dan Cahyo., sekarang sudah dipegang oleh pak Theo S, dimana pak Theo sendiri biarpun beberapa saat bisa bersebrangan dengan keputusan partai, akan tetap mengikuti aturan main partai, dan ketika ditunjuk menjadi kepala team sukses pilpres, maka pak Theo pun menjalankan tugas dan fungsinya, sesuai dengan perintah partai. Bila semua kader partai memiliki pola pikir sedikit beda kemudian keluar dari partai, apa jadinya perkembangan partai di Indonesia ? Yang mau tidak mau aku ikuti adalah keputusan partai sebagai sebuah intituisi, dimana bila keputusan partai tidak sesuai dengan hati nurani, pilihannya adalah tidur panjang sampai Kongres berlangsung, dan bisa juga pindah partai ( pilihan yang keliru tentunya karena bisa disebut kutu loncat .) Kesalahan partai di 1999-2004 sudah terjadi dan sudah di amin i, dan di 2004 sd 2009 perbaikan sudah dan sedang terus berlangsung sampai saat ini,itu sebabnya di Pilkada PDI-Perjuangan banyak memenangkan Pilkada, dan akan menjadi lebih runcing di 2010. Mesin partai yang benar benar bisa bekerja secara real, bisa dibilang hanya ada 2 partai, PDI-Perjuangan dan PKS, dan selama keputusan partai sudah keluar mau tidak mau semua kader harus mengikutinya, bila memang tidak setuju tinggal memilih tidur. sur. - Original Message - From: > Kang Sur, > > Jika anak anda marah atas keputusan anda dan mengancam akan meninggalkan > rumah, anda tentu berusaha dng segala cara menjelaskan alasan anda untuk > membuat keputusan anda diterima. > Jika anak anda tetap tdk menerima dan akhirnya benar2 meninggalkan rumah. > Di kemudian hari apa yg dpt anda perbuat untuk menarik kembali dia > pulang? Tentu bukan tetap membuat pembelaan mati2an terhadap keputusan > anda di masa lalu kan? > Saya khawatir, jika tim kampanye megawati mengambil sikap seperti anda yg > mati2an membela keputusan salah di masa lalu, rakyat yg kecewa takkan > kembali! Mereka tentu berpikir: megawati masih seperti yg dulu, tak ada > koreksi sikap dan langkah! Tolong renungkan.. > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Untuk orang yang berkecimpung di politik, mengetahui suara lari kemana saja tidak sulit. Aku sendiri di kecamatan bisa menduga suara di wilayah anu lari ke anu dan anu, malah di Kelurahan ku bisa lebih detail lagi sianu milih anu dan anu. padahal TPS ada lebih dari 40 an. sur. - Original Message - From: zho...@yahoo.com Indonesia itu negara kepulauan, garis pantainya begitu luas, anda mengatakan mudah melacak keberadaan mereka? Sent from my BlackBerry®
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Fakta sudah terjadi, dimana Mbak Mega sudah maju Kekalahan di Pileg, masih bisa dianalisa, dan sekali lagi, ada apa dibalik kekalahan di Pileg, sedang di Pilkada bisa memenangkan sampai 48 % ? sur. - Original Message - From: zho...@yahoo.com Kang Sur, begini saja: Mega wati sdh ditetapkan hrs maju sbg capres, kamu bilang ingin selalu konsisten, lantas bgmn jika suaranya tak cukup, kan tetap harus menggandeng partai lain kan? Bgmn jika partai lain yg bisa digandeng tinggal partai yg benar2 tak sesuai selera, tokoh yg diajukan benar2 sangat buruk track recordnya? Apakah tetap ditubruk atau memilih mundur alias tdk konsisten? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Anda sudah kehabisan argumentasi, jadi sudah asal njeplak, silahkan jawab siapa tokoh Tionghoa yang bisa dipertanggung jawab kan bahwa suara nya bisa diperhitungkan, mohon dijawab yang sederhana ini saja dulu. Setelah anda bisa jawab, baru dilanjut ke masalah yang lain. sur. - Original Message - From: Edy Wijaya loh??? kok elo lebih tau dari yg ngomong sendiri??? coba cari deh rekaman debat capres edisi I kalo elo sendiri gak matching dg apa yg diomongin capres elo, lucu jg bela mereka mati2an. jgn sampe ntar mati beneran ;-)) setiap ada partai baru, banyak yg mencoba2 nasib , siapa tau kecipratan seperti dapat lotere ;-)) --- On Mon, 6/22/09, gsuryana wrote:
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
From: seng goan lim Soal korban adalah dari level bawah, ada rumor yg bilang bahwa kasus 27 juli itu bukan murni didalangi oleh pemerintah pusat melainkan juga mendapat restu dr org dlm pdip sendiri ? benarkah demikian um ? kalau benar ya semakin jelaslah kwalitas dari Ibu Mega dgn pdipnya.. dan... pantesan pdip ngotot menjagokan sutiyoso jd gubernur jakarta, pdhal dilain sisi sutiyoso ini diduga ada campur tangannya saat kerusuhan 27 juli terjadi kan ?? hehehehe.. jd ribet kalau ngomong soal ham dinegara tercinta ini kan. +++ Itu adalah gosip, pada saat itu siapa yang berani membela keluarga besar BK ?, bisa dibilang hanya pensiunan ( kelompok petisi 50 dan beberapa purnawiran ), adalah mustahil Sutiyoso mau membela, yang terjadi pemberitahuan bila adu otot akan banjir darah. ( lha rumah di kebagusan saja sekelilingnya penuh dengan intel yang sengaja menyewa rumah penduduk ) sur. salam seng goan
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Maaf anda itu mau berdiskusi apa mau ngeyel ?, boleh tahu maksud dan tujuannya ?, bingung menjawabnya mas. Yang aku tanya tokoh Tionghoa siapa yang bisa memberikan suara di Pilpres dan bisa dipertanggung jawabkan ?, untuk nelayan bisa dibilang mudah dilacak, karena lokasi nelayan jelas berada dimana saja lokasi lokasinya. sur. - Original Message - From: Edy Wijaya penonton kecewa... katanya harus ormas baru bisa tandatangan kontrak politik. Nelayan jg ada ormas, tapi gak tau ormasnya apa kalo minta bantuan mbak OMAS bisa gak ??? --- On Mon, 6/22/09, gsuryana wrote: From: gsuryana Aku kenal Pak Benny G Setyono sebagai salah satu orang penting di INTI, dan INTI tidak akan pernah ikut campur masalah politik. Besok hari Selasa INTI akan merayakan ulang tahun di Senayan, acara dimulai jam 7 malam. Mengenai ormas Nelayan, apapun namanya masih bisa menjadi suara ( minimal ada kata nelayannya, biarpun ormasnya tidak dikenal ). Mengenai BEM...silahkan cari informasi deh, karena aku bukan orang BEM. sur. - Original Message - From: Edy Wijaya INTI lo tau, ormas nelayan apa coba tolong disebutin :- BEM itu dari dulu cuma aji mumpung siapa tau terkenal nantinya, coba sebutin yg kuliahnya bener dan sukses juga ketua BEM mungkin aku yg salah ;-))
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
From: zho...@yahoo.com Dari jawaban anda sudah semakin jelas, anda membenarkan semua langkah politik Pdip, Tanpa cacat! Bahkan dengan jujur mengakui beberapa langkah politik pdip karena pertimbangan realita politik yg ada, bukan murni atas pertimbangan moral! Justru politik sangat berhubungan dengan moral, dan mengenai cacat tidak nya mau tidak mau harus dilihat kasus perkasus, karena tidaklah mungkin semua keputusan partai benar semua dimataku, dan salah semua dimataku. Bila ada yang tidak setuju kemudian mundur, itu namanya bukan bermain politik. Jika sudah begini, tak ada jaminan bhw prabowo yg digandeng mega memang bersih! Bisa saja krn alasan politik praktis spt saat2 lalu! Dari pantauan lewat TV, sangat jelas wajah mega yg kuyu saat mengumumkan pencalonannya. Karena habis melakukan negosiasi yg alot dng prabowo! Dan perhatikan: calon lain ada yg angkat tangan bersama, sedang mega dan prabowo, saling pandang saja tidak, sangat kentara ini kawin paksa! + Keliru lagi, deal menjadi alot karena memang ada perbedaan pendapat didalam hal ekonomi kerakyatan diantara Mbak Mega dan PS, dan untuk mencapai kesamaan mau tidak mau harus diselesaikan sejak awal, apa mungkin deal dilakukan setelah selesai pemilu ?. Akan lebih bijak deal dilakukan sejak awal, sehingga peristiwa 1999-2004 tidak terulang lagi. Mengenai angkat tangan dan tidaknya, tentu saja yang lain angkat tangan lha mereka tidak capai, nongkrong doangan sambil ngopi, sedang ybs sibuk. ( deal hanya di ikuti sedikit petinggi partai ) Habis, mau gimana lagi, daripada tak bisa maju ke pilpres! Inilah politik bung! Perintah kongres dan Rakornas sejak tahun 2005 Mbak Mega sudah di usung oleh seluruh kader partai untuk maju menjadi Capres, adalah hal yang mustahil bisa maju menjadi cawapres, dan lebih tidak masuk diakal lagi bila mendadak mundur, padahal perintah partai dari bawah maju untuk nyapres. Politik PDI-Perjuangan selalu berusaha untuk konsisten, biarpun badai menerpa. Bila di Pilkada menang sampai 48 %, mengapa di Pileg menjadi 14 %, bisa kira kira mengambil kesimpulan mengapa ? sur. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
> > Mereka merasa dikhianati! Apakah krn sutyoso begitu hebat prestasinya dlm > memanage Dki? Ternyata tidak, Masyarakat tak ada yg memberi nilai hijau > baginya! Satu2nya alasan mengapa mega memilih, menurut banyak orang adalah > politik uang, sutyoso menyalurkan uang dari bandar judi! Kerjasama saling > menguntungkan. +++ Maaf terlewat, khusus permasalahan dengan uang judi, aku tahu jelas, bahwa Mbak Mega tidak akan pernah menerima uang hasil judi, jangankan menerima, bertemu pun tidak mau. Mbak Mega memiliki prinsip yang sangat keras dan bisa dibilang kaku, salah satunya adalah tidak pernah melakukan kompromi dengan urusan yang berhubungan dengan uang yang tidak jelas asal usulnya. Dan.di partai ada Pak Murdaya Poo yang menjadi bendahara partai ( entah sekarang sudah ikut istrinya apa tidak ). sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Mengenai peran sutyoso persisnya spt apa ini masih bisa diperdebatkan, tapi anda hrs tahu perasaan para korban 27 juli yg sebagian menjadi simpatisan pdip! Mereka kebanyakan anti sutyoso! Mengapa mega mengabaikan perasaan konstituennya? :o)itulah politik, sulit dibicarakan sebagai hitam dan putih. Mereka merasa dikhianati! Apakah krn sutyoso begitu hebat prestasinya dlm memanage Dki? Ternyata tidak, Masyarakat tak ada yg memberi nilai hijau baginya! Satu2nya alasan mengapa mega memilih, menurut banyak orang adalah politik uang, sutyoso menyalurkan uang dari bandar judi! Kerjasama saling menguntungkan. +++ Khusus kasus kudatuli yang sakit hati adalah aktivis mahasiswa, dilain sisi mereka juga pada aklhirnya bergabung dengan PDI-Perjuangan, sedang untuk kader PDI-Perjuangan disebut kelompok 123 sudah mendapat imbalan yang tidak pernah diduga sebelumnya, semisal menjadi anggota DPRD ( padahal berlatar belakang militansi semata ). 2.Tentang akbar tanjung, yg saya maksud adalah setelah pemilu 1999, saat mega mecari dukungan utk pemilihan presiden melalui mpr! ++ Pada saat pemilu 1999, sebagai pemilu terbuka pertama kali, PDI-Perjuangan menang, dan di MPR malah kena potong dengan poros tengah, sehingga terjadi koalisi koalisi, dan itulah kenyataannya dimana Mbak Mega kalah. Dan di pemilu 2004, dia berkoalisi dng akbar tanjung untuk menghadang sby! Teman saya sempat komentar: belum apa2 sudah bagi2 kursi dng golkar yg kotor, mendingan pilih tokoh baru." Pernahkan pdip mempertimbangkan hati rakyat pemilihnya yg merasa dikhianati? + Bicara 2004, maka tidak bisa lepas dari konvensi Golkar, dimana Golkar pada akhirnya mengusung Wiranto dengan Solahudin, disini PDI-Perjuangan mau tidak mau mencari cara untuk melakukan pecah suara, dan agar bisa terjadi maka harus ada yang bisa dirangkul di Golkarnya, jadi bukan semata mata bagi bagi kursi. Dan mengenai Golkar yang kotor didalam kenyataannya Golkar menang pemilu setelah namanya hancur di 1999. Mega dan pdip bisa punya segudang alasan untuk membenarkan diri, tapi pada akhirnya rakyatlah yg menilai. Sekuat apa alasan anda, jika rakyat tdk bisa terima ya percuma. Jika anda tak mau mendengar suara rakyat, anda akan ditinggalkan. Pdip mungkin takkan hilang, tapi jika tak tanggap membaca pikiran rakyat akan termarginalkan. Jangan mengandalkan diri pada usaha keras membangun organisasi, di indonesia, ketokohan seorang bisa merontokkan hasil kerja dalam semalam! Partai pasti mendengar suara Rakyat, sudah terbukti di Legislatif memposisikan diri sebagai partai oposisi, dimana peranan ini bukan semata asal interupsi, bila tujuannya baik dan benar akan di dukung, bila tujuannya kurang baik maka akan di oposisikan. Pernahkah Pdip dan mega menganalisa, faktor apa yg membuat sby menang? +++ Sudah jelas... Dan sudah cukup banyak data terkumpul, dan itu bukan untuk komsumsi publik. Untuk 2009, pernah terbayang selama ini di Pilkada yang sudah berlangsung PDI-Perjuangan meraih kesuksesan sampai 48 %, sedang hasil Legislatif malah jeblok ? Pernah terbayangkan Pilkada Jatim yang sedemikian rumeknya, sehingga seorang Kapolda mundur danesok harinya menghadap Mbak Mega ? sur. Politik Indonesia saat ini belum bisa sedemokrasi di negara maju, selama tidak terjadi peristiwa seperti di Iran saat ini, kita sudah harus bersyukur. dan semoga Pilpres pun akan tetap aman tentram. Sent from my BlackBerry®
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Akb tanj bisa langsung diartikan bhw akbar tanjung besih? Seperti statement anda dlm membela Prtabowo? +++ Bila untuk kasus 2004, adalah keliru bila Mbak Mega meminta AT menjadi cawapres, lha posisi pada saat itu Golkar pemenang pemilu, mana ada pemenang pemilu menjadi cawapres ? ( peristiwa poros tengah tidak bisa diulang lagi ). 5. Anda menyalahkan media massa, tolong tanya, apa pks bisa melejit berkat bantuan media? Dengan perolehan suara dibawah 10 , dan pola kerja PKS, tidak membutuhkan media massa, karena sistim penggalangan massa nya berbeda dengan umumnya partai, dimana target utama PKS didalam gerakan mencari massa dilakukan melalui bidang pendidikan ( SLTA sd Universitas , itu sebabnya pada akhirnya mulai merangkul kader diluar kepribadian flatform partai/semisal dengan membuat iklan dengan penyanyi punkrock ). Hal ini mirip dengan gerakan PDI dibawah Cang ATO, dimana sistim gerilya menjadi pola kerja yang paling effisien, dan itu dilakukan oleh Mbak Mega dengan datang ke daerah daerah, biarpun kedatang ke daerah daerah harus selalu dengan alasan alasan yang dibuat senormal mungkin, mulai dari kawinan kader, sampai sunatan kader, semua dilakukan untuk konsolidasi. Anda mengakui kelemahan partai, tapi yg anda akui hanyalah kelemahan dlm komunikasi semata. Anda tak pernah mengakui, kemerosotan partai terutama adalah dari kesalahan2 sikap dan langkah2 politik, terutamana di eksekutif, krn saat itu mega presiden! Paratai yg memerintah selalu diuntungkan dlm hal komunikasi ke massa, kalau sampai kalah oleh seorang Sby yg baru membuat partai dadakan, dan juga belum cukup punya jaringan media, itu namanya rakyat menghukum partai penguasa! Seperti halnya pada pemilu sebelumnya, golkar yg sudah mapam berhasil di gulingkan pdip! Sejarah berulang Bung, yg tak mau belajar dr sejarah akan tergilas! + Ada banyak kisah dan pola yang bila ditulis satu persatu akan membuat pusing sendiri. PDI-Perjuangan sudah menerima hukuman, dan itu sudah diakui, untuk kedepan mau tidak mau harus dilakukan melalui kongres partai, dan itu baru bisa terlaksana di tahun 2010. Untuk bisa memperbaiki citra sebuah partai terlalu banyak faktor yang harus diperhitungkan, dan itu tidak bisa dikerjakan oleh satu orang, dan tidak bisa diputuskan oleh satu orang, biarpun di pusat bisa diputuskan belum tentu bisa berjalan ditingkat bawah, karena partai berbeda dengan perusahaan. Eniwe aku sangat berterima kasih banget atas atensi kepada PDI-Perjuangan dan 'ketokohan Mega' karena dengan adanya perhatian ini, minimal ada 'masyarakat' yang peduli, bandingkan dengan partai yang sudah tidak diperdulikan lagi, tentunya akan lebih menyedihkan lagi. Untuk 2009 pun bukan berarti Mbak Mega bisa menang, yang perlu diambil hikmahnya adalah selama masa kampanye bila diteliti ulang bahwa Mbak Mega bukan tukang tidur siang ( padahal istilah bobo siang demikian populer di kalangan wartawan ), lha menurut aku 1 bulan kampanye Presiden itu sangat sangat melelahkan, jangankan bisa tidur siang, mengatur waktu tidur pun menjadi sulit.bila orang tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Mbak Mega, tentunya sulit bagi orang dekatnya untuk menjelaskan satu persatu. Memang ada beberapa kali tampil di media massa tayang, salah satunya ketika ada acara di TV dengan moderatornya pemilik Jamu Jago, akhirnya pemilik Jamu Jago mengatakan bahwa apa yang beliau dengar ternyata berbeda dengan apa yang dia lihat secara nyata. Akhir kata untuk bisa meningkatkan lagi perolehan suara PDI-Perjuangan, tentunya bukan hal yang mudah, dan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, dan aku yakin sampai kapanpun partai PDI-Perjuangan tidak akan musnah di NKRI ini, sama halnya dengan PPP dan Golkar, dimana semua ini dikarenakan struktur partai sudah sampai ketingkat bawah sudah eksis. Mengenai idealisme dari kader, otomatis mati satu akan tumbuh seribu :o), karena kader militan tidak akan mudah hilang, yang ada tiarap dan siap bangkit bila memang partai sudah kembali ke asal sebagai partai yang penuh gontok gontokan...( aku suka nya karena ada gontok gontokan didalam, sehingga ketika keluar partai sudah bisa bersatu, bandingkan dengan periode 99 mendadak banyak kader partai jadi jadi an, dimana roh partai nya berbeda dengan roh kader asli. sur ( setelah selesai 2009 aku pribadi di partai akan retired, biarpun di tingkat kecamatan aku sudah diminta aktif, dancape euy ) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: "gsuryana"
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
, siapapun ketua umum nya. sur. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: "gsuryana"
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Husss, mereka bertanya koq, dan dijelaskan oleh PS. Dan untuk menyebarkan jawabannya tentunya bukan tugas mereka. sur. - Original Message - From: "indoguoyue" > Bung Sur, > > Mungkin mereka pada takut "diculik" kalau berdebat tentang hal2 yang > sensitif, saya pribadi pun kalau ada di dalam dialog itu lebih memilih > untuk diam "cari selamat". > > Ingat, tokoh sekaliber Munir pun bisa dilenyapkan dengan sukses ... > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" wrote: >>
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Huehuehuebukan tidak mau ngungkit ngungkitr, lagi melainkan tinggal menunggu, lha dengan jabatan 2,5 tahun, mana bisa mengerjakan semua sekali gus ?, di BPPN saja ada ribuan kasus, belum lagi bukan semua mentri adalah pilihan Mbak Mega. sur. - Original Message - From: Edy Wijaya Mega di debat capres bilang dia memandang ke depan, makanya gak mau ungkit 27 juli apalagi kerusuhan mei 98 dan capres lain juga memandang ke depan, emoh noleh2 apalagi kebelakang kalo ngomong soal HAM. jadi malam itu juga saya berkesimpulan, dari ketiganya tidak ada yg bisa diharapkan. kalo ngomong proyek mungkin mandang kemana aja ok dah, demi..kian sepertinya harus dibikin KPHAM sekalian KPK skrg --- On Sun, 6/21/09, seng goan lim wrote: From: seng goan lim Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Sunday, June 21, 2009, 10:20 PM Pak Sur, yg dimaksud mengambil jalur hukum itu yg bagaimana ? hehehe saking sunyinya proses jalur hukum tsb sampai nggak pernah kedengeran adanya progress dr kasus tsb dari mulai mega jd wapres trus jd pres, bahkan lengser dan sekarang jd capres lagi.. nggak ada kedengeran sama sekali. Pak, banyak simpatisan PDIP yg dulunya begitu militan dan setia akhirnya kecewa lalu bubar dan mengambil jalan berpisah dgn mega krn kasus yg bpk sebut kudatuli ini. Dalam hal ini saya tidak bicara ttg sakit hati melainkan proses hukum atau niat utk melakukan klarifikasi atas suatu kasus besar di indonesia itu hampir tidak dimiliki oleh pemimpin2nya, terlalu banyak hitungan politik shg akhirnya spt biasa rakyat yg menjadi korban tetap saja menjadi korban tanpa ada kejelasan siapa yg menjadikan mereka korban, sebabnya apa dll. Makanya sy sebut bahkan seorang presidenpun (megawati saat itu) tdk bisa (tdk mau?)membuka kasus tsb.. salam seng goan
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Untuk memperbaiki sebuah sistime ketatanegaraan ada banyak cara, mirip dengan kisah silat dibuku buku silat, ada jalur cepat ada jalur lamban. Reformasi adalah jenis lamban dan bisa disebut revolusi yang di kredit, biaya otomatis menjadi lebih mahal. Sedang Revolusi adalah 'darah' Silahkan pilih yang mana yang terbaik ? sur. - Original Message - From: zho...@yahoo.com Kalau semua presiden menyerahkan semua masalah penegakan ham dan keadilan ke"proses hukum"yg jalan di tempat, untuk apa dalam kampanye bicara masalah penegakan keadilan segala? Bahkan usaha menegakkan pemerintahan yg bersih juga bukan urusan president, karena yg ngurus adalah pengadilan pidana korupsi? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Menjawab hal seperti ini terlalu jauh dari tujuan millis ini. Eniwe..apakah terpikirkan bagaimana beratnya kehidupan seluruh keluarga BK selama hidup ?, dan mengapa proses hukum tidak berjalan sesuai keinginan orang per orang, ada apa dibalik semua ini ? ( silahkan renungkan mengenai " ada apa dibalik semua ini " ) sur. khusus kuda tulis selain jalur hukum juga sudah dilakukan imbal jasa bagi korban yang luka maupun tidak, sedang yang meninggal juga sudah mendapat santunan. Mohon perhatikan korban Kudatuli tidak ada petinggi partai, ada apa dibalik semua itu ?, dan mengapa korban kudatuli dari level bawah semua ? - Original Message - From: seng goan lim Pak Sur, yg dimaksud mengambil jalur hukum itu yg bagaimana ? hehehe saking sunyinya proses jalur hukum tsb sampai nggak pernah kedengeran adanya progress dr kasus tsb dari mulai mega jd wapres trus jd pres, bahkan lengser dan sekarang jd capres lagi.. nggak ada kedengeran sama sekali. Pak, banyak simpatisan PDIP yg dulunya begitu militan dan setia akhirnya kecewa lalu bubar dan mengambil jalan berpisah dgn mega krn kasus yg bpk sebut kudatuli ini. Dalam hal ini saya tidak bicara ttg sakit hati melainkan proses hukum atau niat utk melakukan klarifikasi atas suatu kasus besar di indonesia itu hampir tidak dimiliki oleh pemimpin2nya, terlalu banyak hitungan politik shg akhirnya spt biasa rakyat yg menjadi korban tetap saja menjadi korban tanpa ada kejelasan siapa yg menjadikan mereka korban, sebabnya apa dll. Makanya sy sebut bahkan seorang presidenpun (megawati saat itu) tdk bisa (tdk mau?)membuka kasus tsb.. salam seng goan --- On Sat, 20/6/09, gsuryana wrote: From: gsuryana Subject -- .:
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Aku kenal Pak Benny G Setyono sebagai salah satu orang penting di INTI, dan INTI tidak akan pernah ikut campur masalah politik. Besok hari Selasa INTI akan merayakan ulang tahun di Senayan, acara dimulai jam 7 malam. Mengenai ormas Nelayan, apapun namanya masih bisa menjadi suara ( minimal ada kata nelayannya, biarpun ormasnya tidak dikenal ). Mengenai BEM...silahkan cari informasi deh, karena aku bukan orang BEM. sur. - Original Message - From: Edy Wijaya INTI lo tau, ormas nelayan apa coba tolong disebutin :- BEM itu dari dulu cuma aji mumpung siapa tau terkenal nantinya, coba sebutin yg kuliahnya bener dan sukses juga ketua BEM mungkin aku yg salah ;-))
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
- Original Message - From: zho...@yahoo.com Mengapa anda begitu percaya dng segala yg diomongkan prabowo? Hanya krn dia telah dipilih mega? Mengapa anda begitu percaya dng mega? Hanya krn anda telah menjadi kader PDI? Banyak lho kader pdi yg akhirnya keluar krn tak puas dng mega! Yeah...tiap kepala berbeda isi, aku percaya karena menurut apa yang aku ketahui semua benar adanya. dan kebetulan aku baru menjawab postingan di millis sebelah, isinya mirip dengan diatas. Dari 10 postingan kegagalan Mbak Mega, sebenarnya tidak semua gagal, dan masih bisa dijadikan bahan argumentasi, apalagi sekarang sudah tahun 2009, sehingga minimal bisa menjadi lebih jelas lagi mengapa dimasa lalu ada kejadian seperti itu. Hanya 1 yang aku komentari. Komentar TK yang meminta maaf karena kadernya gagal menjalankan amanah Rakyat, itu aku amin i, dan itu bukan kegagalan Mbak Mega semata, melainkan kegagalan instituisi dibawah Mbak Mega sebagai ketua umum yang juga merangkap sebagai R2 kemudian R1. Seperti diketahui periode 1999 sd 2004 adalah kisah paling unik yang pernah terjadi selama Indonesia merdeka, dan ini harus dijadikan bahan pelajaran yang paling penting. Untuk periode 1999-2004 yang namanya DPR mendadak fungsinya menjadi BUKAN pengawas Eksekutif, melainkan menjadi pembuat keputusan alokasi APBD ( aku lupa mengenai APBN, eniwe APBD ditingkat Kotamadya/Kabupaten gaungnya lebih terasa langsung ke Masyarakat ). Akibat dari perubahan tersebut, dilain sisi kader PDI-Perjuangan yang duduk di DPRD bisa dibilang banyak banget ( sekali lagi banyak banget ) yang berasal dari level bawah ( lha mana kepikiran akan menang pemilu ), sehingga ketika duduk menjadi anggota DPRD langsung pada nginyem dan tidak tahu harus bekerja seperti apa ( sekali lagi banyak kader karbitan yang jangankan bicara hukum, dan uang, bicara apa fungsi Legislatif saja banyak yang tidak tahu ), akibatnya Birokrat menyodorkan buku untuk di tanda tangani, langsung saja di teken, sampai sampai slip gaji pun hanya ditanya apa di sini ada uang korupsi, bila dijawab tidak ada maka langsung ditanda tangani, akibatnya.jelegur di 2005 banyak yang kena kasus korupsi, memang tidak semua daerah, tergantung dari APBD nya, bila APBD nya besar maka korupsinya menjadi tidak ada, karena masih masuk kedalam nilai 'kepatutan', sedang bagi daerah yang APBD nya rendah, maka jadilah koruptor dadakan, dan media massa memblow up, sebagai kasus korupsi, padahal si koruptor sendiri kebingungan dari mana bisa jadi koruptor, lha semua ditanda tangani secara syah ( kasus awal terjadi di Sumbar kemudian merembet ke daerah lain ). Dan untuk periode 2005-2009 fungsi DPRD dikembalikan ke fungsi Legislatif lagi, dan dampak dari periode 1999-2004 sudah kadung terpatri. Apakah hanya kader PDI-Perjuangan thok ?, neinnn saat itu semua anggota DPRD mau tidak mau terlibat, hanya media massa sekali lagi peranan media massa lebih suka memblow up kader PDI-Perjuangan. ( apalagi di daerah tsb mayoritas Merah ). Eniwe nasi sudah menjadi bubur, untuk memperbaiki semua itu mau tidak mau membutuhkan waktu yang cukup panjang. Untuk Kader yang keluar dari PDI-Perjuangan dan membuat partai baru ( dikecualikan KKG dan Sophan, KKG tiarap demikian juga Sophan, seingatku ketika aku ikut pembentukan PDP Sophan tidak pernah terlibat ), dikarenakan tidak sabar untuk memperbaiki apa yang sudah terjadi, dilain pihak di DPP sendiri memiliki pola pikir yang berbeda, dan itu wajar saja. Bisa dilihat pecahan PDI-Perjuangan perolehan suaranya bisa dibilang tidak ada yang lebih dari 2 %, dan sekali lagi media massa dan pembaca tidak memperdulikan data, melainkan lebih memperhatikan sosoknya semata, sehingga yang terpatri orang Mbak Mega yang idealis minggir, padahal orang yang idealisnya tinggi masih banyak, dan mereka tentunya tidak akan banyak cuap cuap. Dalam hal ini berbeda dengan KKG yang memang sejak lahirnya tidak bisa asal diam ( bagus juga sih minimal bisa ada informasi mengenai daleman PDI-Perjuangan, makanya apa yang diucapkan oleh KKG tidak banyak dibantah oleh orang PDI-Perjuangan ). Semoga oretan ku ini sedikitnya bisa dimengerti, sehingga minimal bisa dijadikan bahan renungan mengapa begini dan mengapa begitu. Mengenai 9 postingan lainnya, sebenarnya beberapa masih bisa dibantah sih. ( hanya aku bukan orang yang berkompeten menulisnya, karena beberapa kasus melibatkan 'sesuatu kepentingan' yang lebih besar untuk NKRI ). Kalau mengambil contoh ex aktivis yg direkrut ps, jawabannya adalah krn mereka tergiur uang, ini diungkap oleh ex teman2 mereka sendiri sesama aktivis! Ada yang berfikir seperti itu, ada juga yang sadar bahwa menjalankan konstitusi melalui jalur jalanan hasilnya tidak akan pernah maksimal, dan untuk bisa masuk bukanlah hal yang mudah. Silahkan tunjuk aktivis j
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
From: "B.H. Jo" Saya tidak mengerti koq yg. disalahkan Mahkamah Internasional/MI. MI tidak mempunyai pegawai2 disetiap negara. MI bertindak berdasarkan data2 yg. didapat dan dilaporkan kpd. MI oleh orang2 setempat/dalam negeri. Kalau informasi ttg. pelangaran HAM dan dalangnya ditutupi dan dimanipulasi oleh dalang dan begundalnya dan juga simpatisannya, tentu saja MI tidak bisa bertindak. BH Jo So mengapa tidak ada yang mengadukan ke sana ? sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Seingatku PS sudah menjawab tuduhan tuduhan mengenai Mei yang ditujukan kepada dirinya, dan tidak sedikit dijelaskan lagi dimasa kampanye ini. Dan memang tidak di expose kemedia massa ( untuk ini silahkan tanya ke media massa mengapa tidak meng expose kasus penjelasan PS bahw aPS tidak terlibat dengan kasus Mei kepada media massa ? ), daripada media massa menulis kasus Manohara. Dan adalah tidak etis bila menjelaskan detail dari semua peristiwa Mei sesuai dengan apa yang diketahui oleh seorang PS, karena apa yang diucapkannya apapun isinya hasil akhir akan tetap membuat situasi menjadi bertambah kacau. ( silahkan renungkan bila dampak cerita yang sangat mudah menimbulkan Pro dan Kontra nya ) Yang mampu mengatasi kasus HAM, yang terbaik adalah diluar Indonesia dalam hal ini Mahkamah International, dan biasanya Mahkamah International sangat proaktif untuk kasus kasus pelanggaran HAM berat, dan mengapa sampai saat ini diam, seribu bahasa ?, apakah orang² di Mahkamah International sedemikian tololnya dan apa mereka ketiduran ? sur. - Original Message - From: zho...@yahoo.com Kang Sur Jelasnya begini, seorang rakyat biasa berhak diam jika takut mengungkap kejahatan kemanusiaan, tapi seorang calon pemimpin seperti prabowo jika diam ya diragukan integritasnya, apalagi dia telah dituduh Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- From: "ChanCT"
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Yup.. Pada hakekatnya masalah Mei adalah sebuah tragedi yang sebenarnya masyarakat bisa tahu dan menduga duga. Dan dugaan tidak akan menjadi masalah, karena namanya juga dugaan. Dan akan menjadi masalah disaat memaksakan kehendak kepada seseorang pangkostrad, mengapa tidak mempertanyakan kepada Pangab, Pangti ( sekarang sudah terlambat karena sudah almarhum ), Pangdam, Kapolda, Kapolri, BIN, BIA, BAIS dan tentunya juga agen asing. ( mohon di ingat agen asing sudah masuk lama sebelum tragedi Mei berlangsung, begitu mahasiswa mulai melakukan banyak demo dan orasi, pada saat itu juga asing masuk ). Dan mohon di ingat mahasiswa terutama PRD melakukan orasinya di kandang Banteng, sampai akhirnya beberapa aktivis di ciduk ( oleh tim mawar PS sebelum di angkat jadi Pangkostrad ), dan para aktivis saat ini malah banyak yang bergabung dengan PS malah beberapa diantaranya menjadi anggota DPR Pusat ( seingatku ada sekitar 3 orang dedengkot aktivis masuk ke DPR melalui partainya PS/Gerindra. Apakah para Aktivis tersebut tidak peduli dengan peristiwa Mei ? Yang menjadi aku prihatin, mengapa kasus Mei yang sedemikian besar menjadi difokus kan kepada seorang PS ? berdasarkan apa sehingga PS harus bertanggung jawab ?. Bila sekarang tidak memilih Mega pun, silahkan, lha aku pribadi tidak akan mendapatkan bintang jasa maupun materi bila Mega menang, biarpun aku aktif di PDI-Perjuangan yang pasti pilihanku adalah kebenaran, dan bila dibenak ku tidak benar, aku cukup tiarap dari partai, lha dibayar kagak, keluar uang mah iya. Mengenai kemerosotan PDI-Perjuangan, jujur saja bukan karena Mega ansich, memang kader partai yang ada belum terbiasa dengan kondisi yang cepat mengalami perubahan, dan ini bukan dialami oleh PDI-Perjuangan semata, kita mau tidak mau harus melihat peta politik secara nasional, semisal PDI-Perjuangan yang turun, harus diteliti karena apa, demikian juga Golkar yang turun, dan PPP ( aku tulis 3 partai ini karena ke 3 partai ini sudah eksis lama dan memiliki jaringan sampai ke akar rumput ). So bagi yang tidak suka PS, silahkan saja pilih yang lain aku tidak mau berkampanye mengenai Capres di millis ini. ( Bila Pak Chan tidak membawa kasus PS ke millis ini, aku juga tidak akan memberi komentar karena millis ini kurang menyukai tulisan yang bernuansa politis. Aku hanya tidak suka membawa kasus Mei yang merupakan tragedi besar dibuat menjadi tragedi karena ulah seorang PS, terlalu bodoh menurut pandanganku. ( BIla memang ulah PS seorang maka penghentian jabatan Pangkostrad bukan dikarenakan kasus penculikan, ingat dicopot dari posisi Letjen dengan masa depan cerah adalah sebuah pukulan paling menyakitkan bagi orang yang mengalaminya, dan dicopot karena kasus penculikan adalah pencopotan yang memalukan ) Untuk pelanggaran HAM berat, yang bisa mengadili adalah Mahkamah International, adalah mustahil pelanggar HAM berat di adili oleh negara dimana dia tinggal. ( silahkan pelajari kasus kasus pelanggaran HAM berat, mulai dari 65 sd 1998 dimana peranan Mahkamah International ?, banci kah ?, merem kah ? ), dan mengapa baru sekarang di ulang ulang lagi lagu lama ? ( 11 tahun dengan isi yang sama ). Mengapa tidak belajar dari pengalaman ?, apa acara tahunan akan tetap sama lagunya, bahwa Mei tanggung jawab nya ada di para Jendral dan terutama di PS ?, mohon direnungkan dengan kepala dingin. Mohon di ingat aku peduli dengan peristiwa? bukan Mei semata. apalagi untuk Mei, aku memiliki banyak sanak saudara di Jakarta yang tinggal menyebar di semua wilayah JKT, dan rumah ku di Bogor menjadi tempat pengungsian kaum Perempuan, sedang yang Pria melakukan penjagaan dan siap kabur setiap saat, bukan lah sebuah pengalaman yang menyenangkan karena beberapa hari serba was was siapa kena korban dan siapa tidak kena. sur. - Original Message - From: ChanCT Kang Sur yb, Maaf seandainya jawaban saya malah jadi bikin bingung, ... saya akan coba sekali memberikan penjelasan tambahan, tapi dengan syarat, cobalah bersikap netral dalam menilai PS, jangan memastikan lebih dahulu PS hanya dikambing-hitamkan, tapi juga tidak usah memastikan PS terlibat. Masalah kepastian sebagai putusan terakhir menilai pribadi PS, kita taroh dipaling akhir saja, dan tidak perlu kita-kita orang kecil yang beri keputusan atau kepastian begitu. Dengan sikap kang Sur memastikan PS hanya dikambing-hitamkan, menjadi menuding fokus saya hanya pada PS seorang? Padahal tidak ada maksud saya begitu! Saya hanya ajukan keraguan saya, dan tidak seharusnya PS hanya berkelit membantah tuduhan yang selama ini diisukan, tanpa memberikan penjelasan untuk menjernihkan masalah. Saya tidak menuding PS, tapi ajukan pertanyaan: "kalau PS bilang, segerombol pemuda provokator yang didatangkan bertruk-truk itu bukan dia yang perintahkan, lalu siapa? Mungkinkah kekuatan mahasiswa dari parpol dan Islam? Kalau bukan seorang jenderal yang gerakkan, kenapapula Kodam dan Polda, Kapolri diam-diam
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
- Original Message - From: Edy Wijaya lohhh??? dia kan bikin kontrak politik dg nelayan dan juga mahasiswa. emang siapa wakil nelayan/mahasiswa yang benar benar diakui oleh nelayan/mahasiswa indonesia? +++ Nelayan sudah ada ormasnya ( bukan berarti untuk seluruh nelayan yang ada di Indonesia ), demikian juga dengan Mahasiswa ada BEM nya ( tinggal dilihat berapa banyak BEM dari Universitas yang ikut menanda tanganinya ). biarpun untuk kedua ormas tersebut pada akhirnya untuk semua. Lha Tenglang ?, PSMTI ?, INTI ?...yang mana ?, siapa tokohnya ? Apakah dia nanti berani mempertanggungjawabkan kontrak politik itu? la wong masa lampau aja gak ada tanggung jawabnya. Ok bukan cuma dia sendiri, la kan sekarang aja posisi cuma cawapres doang. Bisa aja dia lepas tanggung jawab kontrak politik itu karena dia cuma wapres, keputusan ada di presiden..bla bla bla , jadi bau ruangan. sesuai judul/subyek diatas kan ttg PS, makanya kita fokus disana. Tentu bukan cuma dia, teman2nya jg tau, kerabatnya, kroninya juga tau semua kok kamu juga tau? kalo saya taunya ada provokator, masyarakat sekitar ikut pesta diatas penderitaan orang lain. Kalo gak ada niat membongkar ya udah, jalanin aja yg menurut kita terbaik deh. Intinya lagi, kalo gak mau bongkar ya gak usah dateng pamer bodi. +++ Anda belum menjawab siapa tokoh Tenglang yang bisa memberikan suara bila ada kontrak politik dengan PS. Aku juga fokus kemasalah kontrak politik koq. sur. --- On Sat, 6/20/09, gsuryana wrote: From: gsuryana gsury...@indo.net.id Saat ini PS sudah banyak bertemu dengan para Tenglang, dan apakah para Tenglang diam tidak mempertanyakan sampai tuntas mengenai kasus Mei ?. Mengenai kontrak politik, memang bikin kontrak politik dengan siapa ?, siapa wakil Tenglang yang benar benar diakui oleh masyarakat Tenglang Indonesia ?, dan apa jaminannya bila menanda tangani kontrak politik itu ada suara untuk PS ? Ada ormas Lampion Nusantara mendukung PS, dan tidak neko neko minta kontrak politik dengan PS, boleh tahu siapa dedengkot Tenglang Indonesia yang bisa memastikan suara Tenglang Indonesia akan memilih PS bila ada kontrak politik tsb ? Yang mengetahui peristiwa Mei, sudah jelas para petinggi pada saat itusilahkan tanya, lha yang tahu bukan PS doangan, mengapa di fokuskan ke PS ? sur. - Original Message - From: Edy Wijaya paling tidak pangkostrad tahu siapa dalangnya kalo emang bukan dia! Berani teken kontrak politik penuntasan masalah ini ??? --- On Wed, 6/17/09, gsuryana <
Re: [budaya_tionghua] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!
Bagi yang percaya Pilpres 1 putaran lebih baik, adalah orang kurang menguasai daleman politik. Lha dana APBN sudah disetujui oleh DPR koq jadi disarankan 1 putaran ?, nilai 4 T bila salah pilih malah bisa kehilangan ratusan T. Apakah bisa dipastikan bahwa 1 putaran nilai 4 T nya menjadi sangat bermanfaat untuk Indonesia di 5 tahun mendatang ? Dan mengapa yang melakukan kampanye 1 putaran bukan dari KPU ?, siapa yang berhak menentukan yang baik dan tidak baik nya dari 1 maupun 2 putaran ? sur. - Original Message - From: "joe_grunk" > 17/06/09 15:17 > Pilpres Satu Putaran Lebih Baik! > > Ketika wacana pemilu presiden satu putaran dilontarkan kubu SBY-Boediono, > banyak anggota tim sukses JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo yang protes. > Sejumlah pengamat politik pun bahkan ikut-ikutan mengecam. Ada yang bilang > SBY arogan, sombong, atau hanya membentuk opini publik. > > Namun coba kita pikirkan bersama, apabila pilpres itu benar-benar > berlangsung hanya dalam satu putaran. Siapa pun pemenangnya, baik SBY, JK, > maupun Mega, maka uang negara akan dapat dihemat kira-kira Rp 4 triliun. > Itu sama dengan dana proyek jembatan Suramadu. > > Dan itu pun belum tentu banyak yang menggunakan hak pilihnya alias golput. > Masyarakat sudah bosan melihat tingkah polah para politikus busuk yang > kerjanya belum tentu baik, tapi gaji dan tunjangannya minta berlebih. > > Oleh karena itu, marilah kita semua serukan pilpres satu putaran. Jangan > hanya kubu SBY saja yang mengkampanyekan pilpres satu putaran, tapi kubu > JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo pun harus ikut mengampanyekannya. > > Sangat disesalkan ketika ada tim sukses yang mengatakan `jika ingin murah, > biar MPR saja yang memilih presiden'. Demokrasi ini memang sangat mahal, > tapi bukan hanya uang saja yang dikorbankan bahkan nyawa dan hubungan yang > baik pun kadang dikorbankan. > > Jika kubu JK-Wiranto & Mega-Prabowo tidak setuju, bahkan mengecam pilpres > satu putaran, berarti mereka kurang percaya diri bahwa mereka sanggup > untuk menjadi pemenang dalam sekali putaran. Harusnya mereka yakin bahwa > dirinyalah yang terbaik dan akan menjadi pemenang hanya sekali putaran > sekaligus menghemat biaya Rp 4 triliun. > > Memang jika dilihat dari realitas politik, sepertinya memang susah untuk > memenangkan pilpres dalam satu putaran. Tetapi apa salahnya mereka, baik > JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo, memiliki ambisi yang sama seperti > SBY-Boediono, yakni `demi penghematan uang negara'. > > Susilo Resyanarko > > resyana...@yahoo.com > >
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Millis T-net bukan mills milik partai tertentu, disana ada dukung dukungan dari semua capres, ada yang mendukung SBY, JK dan Mega. Adalah keliru bila menyebut millis T-net sebagai corong dari PS, lha nulis nya jarang banget ( seingatku di pemilu Legislatif doangan, ntu juga hanya satu dua postingan, yang jelas mengundang makan mah iya ) sur. - Original Message - From: zho...@yahoo.com _tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa Benar sekali Bung, kalau prabowo mengirim tulisan, pasti bukan tentang resep makanan uenak ala Bung Opheng kan? Atau seperti kita2 disini para pengangguran yg ngomong2 politik sekedar utk curhat. Apalagi, seorang mau jadi president/ wakil presiden memang hrs rajin kampanye, bahkan pasang iklan d tv segala, kalau dia memanfakan forum milling list untuk kampanye ya lumrah saja, yg aneh justru ada anggota( atau moderator?) Millis Yg coba mau menutup2i kenyataan ini. Ada apa gerangan? Sent from my BlackBerry®
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
From: seng goan lim Peristiwa kerusuhan rasial 13/14 mei kayaknya akan selamanya menjadi misteri, coba aja liat dulu waktu Megawati jd presidenpun dia nggak bisa (nggak mau ?)buka kerusuhan 27 juli dimana dia n simpatisan2nya yg saat itu menjadi korban, tuh bayangin deh presiden aja yg notabene seharusnya punya power yg begitu besar utk mengungkap suatu kasus ternyata nggak bisa.. + Maaf khusus peristiwa Kudatuli, Mega bukannya tidak perduli melainkan mengikuti jalur hukum yang memang berlaku. Sejak BK 'dilengserkan' keluarga BK boleh dibilang di 'kucilkan', jadi bila bicara sakit hati, sepertinya tidak ada yang lebih sakit hati dibandingkan dengan keluarga BK, silahkan renungkan sebagai anak Presiden begitu ayahnya di 'kucilkan' semua fasilitas dicabut, sampai sampai sekolahpun di persulit, bila mau main balas dendam maka ketika menjadi R1 bukan hal yang tidak mungkin, apalagi pada saat itu memiliki wewenang menjabat bisa sampai 2009 ( pemilu dipercepat menjadi 2004 ). Sekali 'seseorang' yang menjadi penguasa memakai power nya untuk melanggar hukum ( menyuruh sambil maksa ) maka disaat itu pula negara akan menjadi penuh dengan keributan. ( milis ini cukup banyak menulis tentang budaya, dan salah satu dari budaya adalah mengikuti aturan hukum yang sudah ada, bukannya membuat aturan main sendiri ) sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Saat ini PS sudah banyak bertemu dengan para Tenglang, dan apakah para Tenglang diam tidak mempertanyakan sampai tuntas mengenai kasus Mei ?. Mengenai kontrak politik, memang bikin kontrak politik dengan siapa ?, siapa wakil Tenglang yang benar benar diakui oleh masyarakat Tenglang Indonesia ?, dan apa jaminannya bila menanda tangani kontrak politik itu ada suara untuk PS ? Ada ormas Lampion Nusantara mendukung PS, dan tidak neko neko minta kontrak politik dengan PS, boleh tahu siapa dedengkot Tenglang Indonesia yang bisa memastikan suara Tenglang Indonesia akan memilih PS bila ada kontrak politik tsb ? Yang mengetahui peristiwa Mei, sudah jelas para petinggi pada saat itusilahkan tanya, lha yang tahu bukan PS doangan, mengapa di fokuskan ke PS ? sur. - Original Message - From: Edy Wijaya paling tidak pangkostrad tahu siapa dalangnya kalo emang bukan dia! Berani teken kontrak politik penuntasan masalah ini ??? --- On Wed, 6/17/09, gsuryana wrote:
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
jawab. Salam, ChanCT - Original Message - From: gsuryana To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 18, 2009
Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa
Di millis Tionghoa-net sudah dijawab. Eniwe Pangkostrad bukanlah jabatan yang memiliki wewenang penuh untuk menggerakan pasukan. Diatas PS masih ada 3 tingkat lagi, Kasad, Pangab dan R1. Mengapa Oom Chan malah 'menduga' ke PS ? Untuk masalah keamanan sebuah wilayah masih ada Pangdam, dan Polda, lha siapa yang berhak mengatur Pangdam dan Polda, dimana peranan Kapolri dan Pangab, serta Pangdam ? sur. - Original Message - From: ChanCT Klarifikasi Prabowo tidak terlibat Kerusuhan Mei '98, memang sudah berkali-kali kita dengar. Dan saya selama itu tidak tertarik, karena tidak ada apa-apanya. Dia hanya menyangkal tidak terlibat, itu saja. Tapi dari tulisan dibawah, ada satu pernyataan yang patut kita perhatikan. Prabowo pun menjelaskan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah. ''Itu bukan proyek dan suruhan saya. Karena di atas saya masih ada lagi yang berhak memerintah. Tetapi, saya juga tetap meminta maaf,'' kata dia. Lalu? Siapa dan bagaimana perintah sesungguhnya yang Prabowo terima? Dalam kesan saya, Prabowo sebagai Pangkostrad, bagaimanapun tidak bisa lepaskan tanggungjawab atas kerusuhan Mei '98 yang terjadi. Dia sebagai Pangkostrad harus sekuat tenaga kerahkan kekuatan yang ada untuk mentertibkan, tidak selaku penonton atau tanpa turunkan komando. Mengapa di tgl. 13-14 Mei '98, Jakarta dibiarkan dalam keadaan rusuh, tanpa ada aparat keamanan yang bergerak untuk mentertibkan. Belum lagi keharusan lakukan penyelidikan, sampai dimana kebenaran bahwa segerombol pemuda didatangkan dengan truk-truk, yang berbadan tegap, berambut cepak dan bersepatu lars layaknya tentara, itulah yang lakukan teriakkan-teriakan menghasut untuk merusak, merampas harta kekayaan rumah-toko Tionghoa, dan, ... beberapa hari sebelumnya dibanyak rumah-rumah dan tokot-toko didaerah yang ditentukan, sudah diberi label "Rumah Pribumi", "Rumah Pribumi Muslim", ... Sekarang Prabowo berani menyatakan "Itu bukan proyek dan suruhan saya. Karena diatas saya masih ada lagi yang berhak memerintah.", ... bahwa diatas Prabowo masih ada yang berhak memerintah, siap-apun tidak akan menyangkal, tapi akan lebih baik Prabowo maju selangkah lagi, Kalau proyek gerakkan segerombolan pemuda provokator untuk menyulut kerusuhan Mei 98, bukan dia yang perintahkan. Kenapa dia sebagai Pangkostrad tidak segera bertindak untuk menindas dan tertibkan. Itulah tugas dan kewajiban Prabowo sebagai pangkostrad. Apakah ada juga atasan Prabowo yang perintahkan agar Pangkostrad saat itu diam saja? Kalau betul begitu, Prabowo sebagai anak bangsa yang jantan dan bertanggungjawab, harus berani membuka siapa yang turunkan perintah begitu. Hanya dengan demikian masalah kerusuhan Mei '98 bisa dijernihkan dengan ketegasan bangsa ini tidak membiarkan seorang penguasa berbuat sesuka hatinya dengan korbankan sekelompok warga untuk mencapai tujuan politik tertentu. Hanya dengan demikian bisa mentuntaskan pelanggaran HAM berat yang telah terjadi atas bangsa ini. Kejantanan dan rasa tanggungjawab Prabowo sebagai anak bangsa kita tunggu, ... ! Dan inilah tantangan berat bagi dirinya untuk memenangkan PILPRES 2009 bulan depan. Salam, ChanCT - Original Message - .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Santun pada orang yang lebih tua
Huehuehue...aku setuju dengan Bro Liquid. Aku ke club, malah aku potret ce nya pakai HP, terus aku kasih lihat putriku. Aku masang togel aku kabarin ke putriku supaya didoain menang. DanPutriku tetap ajah rajin ke Gereja, rajin sembahyang, sekolahnya tetap saja bagus nilainya. Justru menutupi yang jelek adalah kekeliruan yang paling fatal. Disaat si anak gaul dan tidak ngeh bahwa itu jelek, malah bisa ikutan tanpa sepengetahuan ortu, jadi lebih baik dijelaskan sambil kasih lihat bukti, sehingga bisa tahu lebih awal, dan mendapat penjelasan yang masuk diakal. Kuncinya adalah terbuka dan terkendali. sur. - Original Message - From: Liquid Yahoo Itu sih tergantung anaknye juga. Banyak koq anak dari keluarga brantakan yang malah sukses dalam menghadapi hidup, banyak juga anak dari keluarga baik2 malah ancur karena ga bisa apa2 Judi, kalo di pandang buruk ya buruk, tapi kalo di kasih liat & dikasih tau keburukan judi itu, blum tentu anaknya jadi penjudi Gwa dari masih SMP, suka antar bokap ngumpul dengan teman2nya di bar, sampai kuliah gwa masih melakukan itu, jam 8 antar ke bar, jemput lagi jam 12, kadang jam 2. Setiap pulang pasti ada cerita, tentu sesuai dengan umur, ya waktu smp bilang temannya mabuk lalu di kerjain, waktu kuliah ceritanya temannya di kerjain ama pelacur hingga miskin, tentu cerita di sertai wejangan, ciri2 orang mao nipu kita, ciri2 pelacur merayu kita, ciri2 kita mao di kerjain ama temen2 kita Apa gwa suka ke bar? Ternyata tidak tuh, gwa ga terlalu suka hingar-bingar, lebih enak nongkrong & ngobrol di tempat tenang & relax, di iringi lagu jazz yang pelan. Temen2 gwa banyak kejerumus ke drug & sex bebas, banyak yang kecanduan & kena penyakit kelamin, thanks ama bokap gwa, yang ngasih tau jahatnya dunia gelap seperti itu, tanpa bimbingan bokap, gwa ga tau jebakan wanita, mungkin aja sekarang punya simpenan yang porotin duit gwa tiap hari, siapa yang tau Sodara gwa penjudi berat, gwa melihat dia miskin dan keluarganya ga punya duit, gwa liat gimana sodara gwa maen judi, sodara gwa juga ngajarin trik2 judi. Gwa liat tiap minggu JUDI & MABOK, Apa gwa seperti itu? Gwa liat tiap minggu perempuan bar yang ngerayu laki2, untung bokap gwa kaga begitu, mangkanya dia ga takut gwa jemput. Ya kadang gwa maen judi, tapi gwa tau diri & gwa tau trik2 judi, jadi gwa bisa hindari. Ya kadang gwa minum, mabok pun pernah walau ga sering, tapi kerja ya cari duit terus & gwa tau kalo gwa mao di kerjain ama temen2 gwa. CW, ya gwa ga pilih temen, banyak koq temen cw gwa yang bisa di bilang rusak, tapi ... apa mereka bisa perdaya gwa dengan mudah, malah gwa yang bisa kasih wejangan ke mereka Gwa rasa itu tergantung anaknya, banyak koq anak dari keluarga baik malah brantakan, tapi jangan salahin orang tua juga, anaknya koq emang yang ga bener Kebanyakan anak hanya melihat orang lain, tanpa sadar ga melihat dirinya sendiri - Original Message - From: Lim Wiss Jadi ingat kisah nyata lagi J Ada ada cowok diajak ama temannya ke tmp kehidupan malam. Awalnya tuh anak penasaran spt apa tmp tsb. Alangkah kagetnya tuh anak ketemu dengan bapaknya. Mungkin namanya juga kesalahan apapun yang ditutupi suatu saat bisa ketahuan juga. Akhirnya tuh anak yang tadinya penasaran dgn tmp kehidupan malam jadi tidak takut lagi. Ia berpikir "bapak gua kasih contoh berarti itu benar." Ada lagi cerita nyata dimana adik cowok yang tadinya penasaran ama tmp judi itu spt apa. Alangkah kagetnya adik cowok ketemu dgn kakaknya di situ, trus ada bapaknya. Bisa dibayangkan apa jadinya J Janganlah kita berbuat sesuatu yang dipikir hanya kita saja yang tahu. Bagaimanapun namanya kesalahan tetap bisa ketahuan. Apa kita tidak malu sebagai orang yg suka marah2 terus ketangkap melakukan hal tsb? Rgds, Lim Wiss
Re: [budaya_tionghua] [ADMIN] Arak Kebahagiaan Tidak Mau, Penggalan Golok Mau Tidak ?
Weleh...aku koq gak baca ada mail yang menjuluki tikus kesurupan, ada juga yang nulis japri ke aku sebagai penakut, padahal sudah aku tulis aku tidak suka japri dengan isi debat, gak seru jadi aku undang di millis lain, kan seru debat di millis dibaca banyak orang, dan bisa ada yang nimbrung dari pada japri berduaan lagian pacar bukan kenal kagak, bisnis tidak apalagi hubungan saudara, aneh banget diskusi koq japri. Seumur umur aku nginternetan ( 10 tahun lebih ) baru sekarang aku diajak debat dengan pola japri. dan disebut pengecut pulaaya aya wae. Thank's infonya ( biarpun aku tidak tahu postingan yang mana yang ada istilah tikus kesurupan, maklum ajah beberapa hari ini aku online nya berkurang sedang mail yang dibaca bejibun ) sur. - Original Message - From: "Hendri Irawan" > Para anggota yang terhormat, > > Hari ini saya simak diskusi beberapa hari belakangan, ada kesan tidak enak > membaca saling lempar sampai dengan ungkapan "tikus kesurupan" (julukan > baru buat raja bolu ?) > > Mohon jaga pikiran dan jari anda, ini tempat umum. > > Hormat saya, > > Yongde > salah satu moderator
[budaya_tionghua] Maaf OOT : Fw: Diskusi JIL: Agama, Sains, dan Teori Evolusi
Menarik untuk di simak, minimal bisa memahami hubungan budaya Tionghoa dari masa kemasa, karena perkembangan manusia tidak terbatas dari agama thok. Dan didalam Budaya Tionghoa ilmu Filsafatnya termasuk eksis sejak ribuan tahun lalu. sur. From: Rinaldi Maskinantan Subject: [evolusi] Diskusi JIL: Agama, Sains, dan Teori Evolusi Sekedar info dari situs JIL, mungkin ada yang berminat datang. - - - - - - Diskusi Bulanan Jaringan Islam Liberal “Agama, Sains, dan Teori Evolusi” Narasumber, Dr. Karlina Supelli (STF Driyarkara) dan Prof. Dr. Mulyadikartanegara (UIN Jakarta). Moderator, Maljak Abror. Senin, 27 April 2009, Jam 19.00-21.30, di Teater Utan Kayu (TUK) Jakarta Teori evolusi dan seleksi alam tak hanya dipakai untuk menjelaskan asal-usul jagat raya, keberadaan Bumi, dan kompleksitas makhluk hidup, tapi juga menjelaskan sejarah dan perkembangan agama. Jika Dawkins menggunakan teori evolusi untuk menjelaskan bahwa alam raya dan seluruh isinya merupakan proses panjang yang terus-menerus, Daniel Dennett menggunakan kerangka evolusi untuk menjelaskan keberadaan agama. Yang menjadi perhatian Dennett bukanlah keberadaan Tuhan, tapi keberadaan agama sebagai lembaga yang bertanggungjawab menciptakan konsep-konsep gaib, termasuk Tuhan. Sebagai seorang Darwinian sejati, Dennett menganggap bahwa agama yang dipeluk manusia sekarang ini merupakan bentuk evolusi terkini dari agama-agama primitif yang pernah ada. Dennet tentu saja bukan orang pertama yang menganggap agama sebagai produk manusia (bukan Tuhan). Dua setengah abad sebelumnya, David Hume pernah melontarkan gagasan serupa dalam dua buah bukunya: The Natural History of Religion (1757) dan Dialogues Concerning Natural Religion (1779). Hume menyimpulkan bahwa agama-agama monoteis (Yahudi, Kristen, Islam, dll) merupakan hasil evolusi panjang dari keyakinan politeisme yang sangat tua. Hume menganggap politeisme sebagai agama paling primitif yang pernah dikenal manusia. Menurut Dennett agama bukanlah artefak atau produk hasil aktivitas intelektual manusia. Agama merupakan fenomena alam yang berkembang dan menular bukan lewat gen,tapi lewat bahasa dan simbol. Seseorang bisa mewarisi bentuk hidung atau talenta musik dari orang tuanya, lewat gen; tapi jika dia beragama yang sama dengan orang tuanya, dia memperolehnya bukan lewat gen, tapi lewat bahasa dan asuhan yang diberikan kepadanya. Agama adalah fenomena yang muncul dalam alam (natural) dan bukan dari luar alam (supernatural) . Dennett tidak terlalu peduli apakah Tuhan ada atau tidak, karena keberadaannya atau ketiadaannya tidak mengganggu status agama sebagai fenomena alam. Tuhan adalah sesuatu yang supernatural, tapi agama adalah sesuatu yang natural. Kita tak bisa membicarakan Tuhan secara ilmiah (scientific) , tapi bisa melakukannya kepada agama. Hanya sesuatu yang alamiah yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Dengan proposisi ini, Dennett ingin mengatakan bahwa mempelajari agama secara ilmiah adalah mungkin. Ilmu pengetahuan modern dengan segala disiplinnya mampu menjelaskan fenomena agama. Ada ilmu sejarah, arkeologi, sosiologi, ekonomi, hingga psikologi yang mampu mengungkap dimensi-dimensi terdalam perilaku keberagamaan manusia. Agama tidak datang sekali jadi, tapi berevolusi, sesuai dengan tingkat kecerdasan manusia. Peradaban manusia berkembang, begitu juga agama. Pada masa silam, ketika manusia masih primitif, bentuk agama juga sangat primitif. Bahasa lebih dulu dikenal manusia ketimbang agama. Ketika manusia modern (homo sapient) pertama kali muncul sekitar 195.000 tahun silam, mereka menggunakan bahasa sangat sederhana untuk berkomunikasi. Dengan kosakata yang terbatas, agama adalah sebuah kemewahan. Agama muncul jauh setelah manusia mengembangkan sistem berbahasa yang kompleks. Bukti-bukti arkeologi paling awal menyebutkan bahwa “praktik agama” tertua baru terjadi sekitar 25,000 tahun silam. Data ini diambil berdasarkan temuan situs makam Cro-Magnon di Ceko. Agama yang dipraktikkan pada masa ini tentu sangat sederhana dan umumnya hanya terkait dengan upacara penguburan mayat. Seperti juga peradaban, agama memiliki usia; ada yang bertahan lama dan ada yang sebentar. Menurut Dennett, bertahan tidaknya agama sama seperti spesies pada makhluk hidup, yakni sejauh mana ia bisa bertahan menghadapi proses seleksi alam yang brutal. “Setiap hari ada dua atau tiga agama yang muncul,” tulis Dennett, “tapi lifespan mereka tak sampai satu dekade.” Ada agama yang berusia ribuan tahun, tapi ada yang hanya belasan tahun. Seleksi alam menentukan hidup-matinya mereka. Agama Mesir kuno bertahan lebih dari 2000 tahun, tapi kemudian punah tanpa bekas. Tradisi Yahudi sudah ada sejak 2500 tahun silam, tapi karakter agama ini sudah sangat berbeda dari pertama kali ia muncul. Agama berevolusi dan bertarung terus untuk memperjuangkan siapa yang paling pas (struggle of the fittest). Agama yang tidak cocok dengan perubahan zaman akan tergilas dan mati; yang cocok a
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Maaf Pak Zhou, sepertinya Bung Jen ilmunya terlalu tinggi buat orang semodel kita, jadi sulit untuk nyambung diskusinya. Pak Zhou ngomel siki, Ntar Pak Zhou disuruh baca kisah para rasul lho :o) sur. - Original Message - From: zho...@yahoo.com Siapa yg mengkaitkan kerusuhan dng gempa bumi? Anda! Bukan saya! Jangan bersilat lidah cara kasar!!! From: Jen Ku Luk Kalau begitu tsunami,gempa bumi & gunung merapi adalah program & ulah politikus? Haiya,saya baru tahu sekarang. Trimakasih banyak ya atas penjelasannya.
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Aku sarankan jangan baca kisah nabi Nuh, ntu bukan budaya Tenglang, mending baca kisah Sun Go Kong ajah, jauh lebih membumi. :o) sur. - Original Message - From: Jen Ku Luk Ada baiknya kalau sempat bisa dibaca sejarah Nabi Nuh. Udahan baca tidak perlu memberikan komentar apapun tapi cukup direnungkan saja. Tuhan memberikati.Amin. --- Pada Jum, 10/4/09, melani chia menulis:
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Aneh tidak mau tahu politik yah tidak ada yang larang koq. Untuk masalah ciong dan sangsiau silahkan ajah di kirim ke millis, selama berhubungan dengan budaya Tionghoa gak ada yang larang koq. sur ( aku biasa japrian nya ma ce euy ) - Original Message - From: Jen Ku Luk Heh..saya orang awam yg tidak mengerti & tidak mau mengerti sama sekali dengan apa yg dinamakan politik. Kalau masalah "ciong" dalam "sangsiau",boleh layangkan email pribadi padaku. GBU. --- Pada Sab, 11/4/09, gsuryana menulis:
Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Maaf itu namanya sudah ke politik boss. Dan politik tidak mengenal siapa siapa, yang ada targetnya apa. Ibarat kata di "pelem G30SPKI" dimasa lalu yang ditayangkan setiap malam tanggal 30 Sept, Bung Karno berucap riak riak kecil pasti ada didalam sebuah perjalanan sebuah bangsa. sur. - Original Message - From: Jen Ku Luk Haiya.. Ribet banget nih? Sekarang begini aja deh. Apakah toko2 yg dibakar & dirampas,pemilik tokonya ada berbuat salah kepada pelaku2 kerusuhan? Mereka tidak berbuat salah tetapi kenapa mereka yg menjadi korban? Anda bisa jawab,ayo --- Pada Kam, 9/4/09, zho...@yahoo.com menulis: Dari: zho...@yahoo.com
Re: [budaya_tionghua] tumbal dari gunung kawi ??????????????
Boss yang aku dengar sih di Gunung Kawi ada 2 lokasi, yang satu tempat sembahyang biasa yang satu lagi untuk meminta 'sesuatu'. Pernah nanya nanya gak mengenai kebenaran ini ?, aku sih dengar doangan ntu juga sambil lalu. sur. - Original Message - From: "ardian_c"
Re: [budaya_tionghua] Tuhan dan Manusia (orangtua):Untuk gsuryana
Berhubung ini millis budaya, aku undang anda di millis Proletar ( proletar-subscr...@yahoo.com. )..disana bebas mengeluarkan uneg uneg. sur. - Original Message - From: Ciao Lie Hi, Gsuryana, saya undang dan tantang kau untuk berdiskusi ilmiah di forum ini dengan these , antithese dan sinthese anda yang jelas ok, sekali saya tungguh kamu. Jangan hanya berteriak seperti tikus kesurupan. Sekali lagi, silakan mulai. see you
Re: [budaya_tionghua] Tuhan dan Manusia (orangtua):Untuk gsuryana
Opsss, Confucius ternyata ber Tuhan juga sur ( maaf aku masih dogol ) - Original Message - From: Ciao Lie Anda mesti baca lagi soal siapa itu pemimpin dalam konteks pemikiran Confucius. see you --- On Thu, 9/4/09, gsuryana wrote: From: gsuryana From: Ciao Lie Bagaimana menemukan Tuhan? Allah telah menjadi manusia, dewa-dewi, Tuhan memiliki wakil, dia yang terutus, kamu intelektual, kamu bijak pandai dan lain-lain. Allah terkadang sangat manusiawi, dia terkadang berbicara lewat pemimpin dan pembimbing, dia juga ada berinteraksi lewat kamu sakit dan menderita bahkan lewat alam raya (kembali ke anthroposentris) +++ Maaf bila pemimpin semodel Adolf Hitler, George Bush termasuk gak yah ? sur.
Re: [budaya_tionghua] Tuhan dan Manusia (orangtua)
From: Ciao Lie Bagaimana menemukan Tuhan? Allah telah menjadi manusia, dewa-dewi, Tuhan memiliki wakil, dia yang terutus, kamu intelektual, kamu bijak pandai dan lain-lain. Allah terkadang sangat manusiawi, dia terkadang berbicara lewat pemimpin dan pembimbing, dia juga ada berinteraksi lewat kamu sakit dan menderita bahkan lewat alam raya (kembali ke anthroposentris) +++ Maaf bila pemimpin semodel Adolf Hitler, George Bush termasuk gak yah ? sur.
Re: [budaya_tionghua] Renungan Minggu Ini
Bravo, renungan yang mengena, singkat padat dan ber isi. Nyonya Teng sepertinya termasuk kutu buku juga yah :o), nulis puisi dong. sur. - Original Message - From: Teng Aina Salam sejahtera Pak Sur, renungan ini bukan saya "petik" dari kata2 Konfucius, tapi ini adalah merupakan pengalaman saya sebagai anak dan orang tua. Terimakasih. Soja (tangan diangkat sebatas hidung), Teng Aina --
Re: [budaya_tionghua] Renungan Minggu Ini
Maaf apakah renungan yang ini masih dari Konfucius ? sur. - Original Message - From: Teng Aina "Kebahagiaan terbesar orang tua adalah bila melihat anaknya sehat, Keberhasilan terbesar seorang anak adalah bila dapat membuat orang tuanya tidak merasa khawatir" Teng Aina Sojah (tangan diangkat sebatas hidung), Teng Aina.
Re: [budaya_tionghua] Re: Info ttg caleg Tionghoa
From: Others seingat saya, dulu ada partai tionghwa indonesia (saya lupa-lupa ingat namanya). saya ingin tahu, dalam pemilu kali ini, mereka eksis ngga ya? +++ Partai berlandaskan etnis tidak akan pernah bisa popular dan menang di setiap pemilu, memang dulu ada PTI, PBI, Parti dan kesemuanya hanya hangat hangat tahi ayam, jor jor an diawal hilang di ekor. sur. A. Syafii.
Re: [budaya_tionghua] Re: Tanya2 tentang upacara minum teh ala china
Di toko teh 63 ada satu jenis teh dengan nama teh Raja, yang ini rasanya beneran asoy banget, dan anehnya seduhan pertama dibuang, seduhan kedua rasanya asoy beibeh, dan seduhan ketiga hambar...jujur saja sampai saat ini baru ngalami rasa teh yang aduhai semodel teh raja. Mengenai asal usulnya tak mengertilah awak. sur. - Original Message - From: "rahzz_snifsnifs" > Terima kasih banyak atas masukannya...benar2 membantu saya > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri Irawan" > wrote: >> >> Sebelum salah lebih lanjut, saya koreksi dikit. Bukan teh 69, tapi teh >> 63. Daripada nanti berkonotasi ke hal lain.
Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi
Kagak juga sih, bisa terjadi ketika ada yang meninggal keluarganya masih memiliki kemampuan untuk merawat makam, dan ketika jatuh bangkrut, siapa yang peduli dengan Ceng Beng ?. Sebenarnya bila disaat Cengbengan jalan jalan ke sekitar makam yang ada, bisa dipastikan akan ketemu makam yang tidak terurus, dan tinggal lihat tanggal lahir dan kematiannya, dari situ bisa ditarik kesimpulan mengapa makam tersebut tidak terurus. Mengurus makam itu sebenarnya bukan pekerjaan mudah, dan harus jelas siapa yang bertanggung jawab untuk mengurus makam tersebut didalam sebuah keluarga, tidak bisa dilepas tanggung renteng sesama saudara saja, karena sekali dilepas ke sesama keluarga maka akhirnya akan bisa terjadi saling silang diantara keluarga. Ini menurutku sangat penting, jadi bukan semata cengbeng yang setahun sekalinya, melainkan merawat makam juga harus tetap diperhatikan sampai tujuh turunan, dan mampukah ?. Orang bokek dari awal dipastikan akan dikremasi dengan donasi dari agama si almarhum, dan setelah di kremasi dan abu nya dibuang kelaut/gunung ( rindu alam di Puncak termasuk tempat favorit tuh biarpun ngumpet ngumpet ), jadi tidak terikan lagi oleh acara cengbengan. Yang ada cengbengan didalam otak doangan. sur. - Original Message - From: "Liquid Yahoo" > Bozz Sur, kalo bicara bokek, jangankan cengbeng, yang di cengbenginnya aja > ga ada, ya gimana mao di kubur atau di kremasi, bokeeek koq. > > Mao di kremasi or kubur, yang pasti butuh biaya, bahkan mao minta "Surat > Kematian" pun butuh duit. > > Mao bakar sendiri aja butuh kayu & minyak, lha orang bokek mana bisa bli? > > Intinya kalo bokek, matipun ga bisa di apa2in karena kalo mao di apa2in ya > butuh duit, lempar ke kali ciliwung aje pasti kena perkara yang ujung2nye > duit > > Jadi kalo ngomongin soal bokek, ya ga ada bahasan pembicaraan, ga bisa > ngapa-ngapain koq > > Betul ga kang Sur?! > > > > - Original Message - > From: "gsuryana" > To:
Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi
Semua kembali ke asal cengbengan deh, wong banyak uang enak bisa cengbengan, wong bokek mah silahkan ajah cengbengan didalam otak masing masing. Eniwe 2011 kuburan di Jakarta sudah penuh, ada yang mau sukses usaha ?, bikin yayasan pemakaman deh dijamin dalam 2015 dah jadi konglo. ( 2011 di Bogor juga bakalan penuh tuh ) sur. - Original Message - From: Beruntung yg ada di jawa barat,rombongan kaypangnya tdk seberapa banyak, kalau di jateng, jatim, orang tionghoa sampai bilang nggilani. maka betul2 kasihan orng tionghoa miskin. sojah wushu, Koay Hiap.
Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi
Untuk orang bokek cengbengannya bisa setiap saat koq, lagian bila memang mau merawat tidak perlu nunggu cengbengan. Minimal 6 bulan sekali marmer dan rumput harus di sikat, jadi makam terlihat bersih dan rapi, bila pohon besar tidak boleh ditanam, yah nanem pohon menjalar, kan tetap saja bawaannya adem serta biaya nya murah. Acara Cengbengan memang acara bagi bagi duit buat para kaypang, yang kerja di aku ajah libur sehari, dalam waktu 2 hari dia bisa dapat uang 500 ribuan. yang seorang lagi dapet 200 ribuan padahal cuti sehari. Bila ada makam tidak terawat, bukan karena bokek, melainkan memang tidak ada niat untuk merawat, bisa juga kerabatnya sudah jauh sehingga 'lupa'. Di Gunung Gadung, untuk makam seluas 16 M² biaya perawatannya perbulan kurang lebih 50 ribu rupiah, dan itu dijamin akan bersih setiap mau ziarah, tentunya dengan memakai penduduk setempat, bila perlu datangi rumahnya, sehingga bisa jelas asal usulnya. sur. - Original Message - From: > Ya filosofinya memang bagusnya begitu, tapi kita harus siap jadi > sinterklas, karena selain kaypang baju bersih pangcunya nodong > Rp.100.000,- pada saat anda bersih2 serombongan kaypang baju kotor siap > dengan serbuannya. inilah Indonesia yg gemar bagi2 BLT, jadi rakyatnya > secara tdk langsung dididik kungfu jurus kaypang tadi.makanya saya tdk > heran, banyak tionghoa miskin yg enggan tilik kubur, karena takut kena pak > kauw pang. > sojah wushu, > Koay Hiap. > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" wrote: >> >> From: "ardian_c" >> >
Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi
Untuk orang bokek cengbengannya bisa setiap saat koq, lagian bila memang mau merawat tidak perlu nunggu cengbengan. Minimal 6 bulan sekali marmer dan rumput harus di sikat, jadi makam terlihat bersih dan rapi, bila pohon besar tidak boleh ditanam, yah nanem pohon menjalar, kan tetap saja bawaannya adem serta biaya nya murah. Acara Cengbengan memang acara bagi bagi duit buat para kaypang, yang kerja di aku ajah libur sehari, dalam waktu 2 hari dia bisa dapat uang 500 ribuan. yang seorang lagi dapet 200 ribuan padahal cuti sehari. Bila ada makam tidak terawat, bukan karena bokek, melainkan memang tidak ada niat untuk merawat, bisa juga kerabatnya sudah jauh sehingga 'lupa'. Di Gunung Gadung, untuk makam seluas 16 M² biaya perawatannya perbulan kurang lebih 50 ribu rupiah, dan itu dijamin akan bersih setiap mau ziarah, tentunya dengan memakai penduduk setempat, bila perlu datangi rumahnya, sehingga bisa jelas asal usulnya. sur. - Original Message - From: > Ya filosofinya memang bagusnya begitu, tapi kita harus siap jadi > sinterklas, karena selain kaypang baju bersih pangcunya nodong > Rp.100.000,- pada saat anda bersih2 serombongan kaypang baju kotor siap > dengan serbuannya. inilah Indonesia yg gemar bagi2 BLT, jadi rakyatnya > secara tdk langsung dididik kungfu jurus kaypang tadi.makanya saya tdk > heran, banyak tionghoa miskin yg enggan tilik kubur, karena takut kena pak > kauw pang. > sojah wushu, > Koay Hiap. > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" wrote: >> >> From: "ardian_c" >> >
Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi
Biarpun aku jarang ikut cengbengan, khusus renovasi mah aku suka maju duluan, aku percaya merawat makam itu butuh perhatian bukan semata asal rawat, dan sembahyang cengbengnya doangan. Biar bagaimanapun juga hawa di daerah pemakaman itu bisa jadi jelek dan bisa jadi bagus, tergantung niat kita kesana, jika asal asal an doangan gak akan ada manfaatnya. lagian tibang nebang rumput disekitaran makam yang kita tuju, nilainya gak seberapa, minimal arwah yang kita sembahyangi akan senang karena kita gak egois. Susahnya orang itu, tepa selira nya sudah habis dimakan uang. sur. - Original Message - From: "ardian_c" > sebenernya ceng beng itu ngebina mental yg bagus, mental yg memperhatiin > org laen termasuk kuburan org laen. Ya sayangnya khan manusia rata2 egois > hehehehehehehehehe > jadi mesti disebarluasin tuh omongan kalu urusin kuburan yg gak keurus itu > dapet rejeki melimpah hehehehehehehe > > ya kang sur mseti bikin spanduk tuh gede2 jadi pada baca noh yg mo pada ke > gunung gadung. > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" wrote:
Re: [budaya_tionghua] Re: PENGUMUMAN : UNDANGAN DISKUSI TENTANG CHENG BENG ( MOHON PERHATIAN REKAN-REKAN )
Kang Ardian dam Kang King Hian berangkat dari Bogor emang jam berapa ?, siapa tahu aku bisa ikut bareng berangkatnya. sur. - Original Message - From: "ardian_c" > rasanya jadi seh tapi yg dateng itu rata2 bukan dari milist ini hehehe > konsumsi seh murah meriahlar, beli nasi padang di depan paling gak sampe > 20rebu. > > --- In budaya_
Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi
From: "ardian_c" > > wong namanya cengbeng itu sebenernya hari membersihkan kuburan termasuk > kuburan yg tidak terurus, terawat, yg tidak lu kenal. > Sebenarnya bila cengbenger sedang ber cengbeng, akan dapat rejeki berlimpah bila mau membersihkan makam tetangga yang tidak terurus.:o) sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
From: "bryan_c7" > sori bos, email pertanyaan dari teng aina itu diawali(ade sangkut pautnya) > oleh email 'Renungan Minggu ini' yang dikritik sebelumnya(kalo ane salah > kira, ane minta tulung neh, teng aina atau ente kasih petunjuk ye, bos). > Jadi tanggapan ane disangkutpautin dgn email sebelumnya itu, gak salah > dunk? namenye juga berpendapat, sah2 aje dunk? +++ Boss yang pertama memberi tahu kapital kurang etis bukan aku, aku menjawab setelah Teng Ai Na bertanya. Lagian silahkan ajah ente menulis dengan kapital, emang siapa yang peduli ?, yang nulis ente yang tanggung jawab yah ente. Bila mau adu argumentasi silahkan gabung di millis Proletar proletar-subscr...@yahoogroups.com disana ente bisa nulis kebon binatang dan huruf kapital semaunya tidak ada yang peduli, dan aku members aktif disana. Dunia maya bukan untuk jago jago an, apa untungnya jadi jagoan dunia maya ?, dan dunia maya bukan untuk pamer pinter pinteran, untuk apa pamer pinter di dunia maya ? sur.
Re: [budaya_tionghua] Berbagi Suka Berbagi Enak - Makanan Indonesia di HK.
di HK, terutama didaerah new territories di tahun 80-an banyak sekali Tenglang Indonesia yang sebenarnya ingin pulang ke Indonesia, dan mereka 'lari' dari RRT karena di RRT kehidupannya pada saat itu sangat sengsara. Tidak bisa pulang karena tidak memiliki dokumen secuil pun selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah. ( umum nya Tenglang Jawa ). Dari sekian banyak hoakiao nyasar tersebut, pada akhirnya berusaha di daerah tsb dan di tahun 80-an daerah tersebut termasuk ujung nya HK ( subway belum ada, dan termasuk daerah pergudangan ). Umumnya buka restaurant kecil, dan ditahun tsb restaurant Indonesia bisa dibilang sulit dicari ( palingan yang terkenal dekat KBRI ). Sekarang daerah tsb sudah 'makmur', mohon Oom Chant tulis dong perkembangan new territories tsb, karena ditahun 90-an sudah ada subway. sur. - Original Message - From: "Ophoeng" > TTM BT semuah, > > Hai, apakabar? Sudah makan? > > Barusan saya dapat kiriman dari seorang teman MP, beliau orang Tegal yang > mukim di HK, sebuah video-link yang cerita ttg orang-orang Indonesia yang > menjadi kurban PP-10, mesti balik ke RRT, lantas pada 'turun' ke HK. > Mereka tidak lupa kepada budaya Indo-Tionghoa, terutama budaya makan > enak-nya, tentu! > > Kuwih-muwih dan makanan Indonesia sperti kue lapis (beras), perkedel > jagung, oreg tempe, sate dan gado-gado tetap mereka pertahankan. Sebagai > obat kangen kepada tanah kelahiran mereka. > > Sorry, kalau ini merupakan pengulangan. > > Sila lihat ajah ya: > http://www.rthk.org.hk/asx/rthk/tv/hkstories8/20090118.asx > > Salam makan enak & sehat, > Ophoeng > BSD City, Tangerang Selatan > http://ophoeng.multiply.com/
Re: [budaya_tionghua] Re: Surya Kencana butuh pertolongan
Maaf aku tidak langganan Jurnal Bogor, boleh tahu Surken memang kenapa ?, dan di millis kota Bogor juga belum ada pembahasan mengenai Surken, bisa di share kesana tuh, lumayan members nya banyak dedengkot Bogor. sur. - Original Message - From: "yu2n_23" > Maksudnya pengurus Surkrn Town teh di koran Jurnal Bogor.. coba kalau ada > waktu anda baca Jurnal Bogor halaman 9. disitu mengulik sejarah sampai > budaya Tionghoa. karena Surken adalah China town nya Bogor, sehingga > kebanyakan di fokuskan kesana. > :D >
Re: [budaya_tionghua] Re: diskriminasi orang tionghua di indonesia
From: "ardian_c" > rasanya gelombang exodus dari tiongkok sono itu dimulai dari abad ke 19 > hingga awal abad ke 20. Gelombang pendatang dari RRT sebenarnya terjadi 3 X, dan yang pertama adalah yang menjadi Melayu ( sayang HD data ku rusak jadi cerita detail tidak bisa aku tulis dan tulisan siapa nya aku lupa ). Yang bikin pusing pemerintah Indonesia pasca 65, dimana pendatang dari RRT yang masih miskin. > > Masalah SBKRI itu kayaknya gak terkait masalah pendatang gelap ah. Wong > itu masalah kewarganegaraan yg bikin mumet apalage buat org2 dikampung yg > gak ngerti. SBKRI sudah eksis sejak sebelum 65, dan tujuan utamanya adalah membuat data, mana yang asli dan lahir di Indonesia dan mana yang tidak, berasal warisan dari Belanda ( 3 kelas , Bule, Jepang/Cina dan Melayu ), dan digalakan setelah 65, karena banyak pendatang dari RRT ( manusia perahu mirip Vietnam, hanya manusia perahu dari Vietnam bisa dilokalisir di pulau Galang, sedang manusia perahu dari RRT sulit dideteksi, karena banyak saling saudaraan, dan Indonesia tidak mau kemasukan Komunisme, akibatnya SBKRI, Budaya dan semua yang berbau Tionghoa dilarang. > > PP10 seinget aye masalah pemerataan ekonomi dgn usulan dipedesaan itu > perekonomian TIDAK dipegang oleh orang asing alias WNA tapi prakteknya yg > WNI jg kena imbas. Yup dan penerapannya bersamaan dengan mempersilahkan para WNA asal Tionghoa untuk memilih menjadi WNI dengan segala aturannya apa kembali ke RRT, dan pada hakekatnya tidak semua daerah menerapkan kondisi ini, untuk Jawa bisa dibilang termasuk ketat, sedang untuk Kalimantan dan Sumatera masih lebih lunak. Berdirinya Baperki sebagai ormas pada awalnya untuk membantu para stateless, masyarakat Tionghoa Indonesia yang tidak memiliki surat sah. > > G30S itu belon jelas kenapa bisa meledaknya en emang sedikit aneh kalu > tenglang rata2 menjadi sasaran dgn tuduhan antek rrc. > kalu nilik bukunye benny itu kayaknya emang ada sengaja mengarahkan ke > etnis tenglang yg dikerjain ama badan intelejen asing. Tenglang memang 'dikorbankan' karena perang dingin sedang 'panas panasnya', dimana bila Soekarno anti Imperialisme dan Kolonialisme serta Kapitalisme, sedang penggantinya justru sebaliknya, sedang korban jiwa terbanyak tetap saja di Jawa dan etnis Jawa. Tenglang 'banyak' yang menjadi korban, dilain pihak juga 'banyak' tenglang mendadak jadi 'penunjuk' untuk si anu si anu si anu agar di 'bantai', jadi didalam peristiwa G30S bisa dibilang ada tenglang makan tenglang dengan memakai kondisi G30S, dan paling asoy menuduh PKI, maka siapapun dia akan dengan mudah dihilangkan. > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" wrote: >> >>
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
From: melani chia Di Indonesia akan selalu ngalami hal seperti ini,selama pemerintah tdk tegas mengatur yg namanya fasilitas umum,termasuk perkuburan untuk negara yg sudah teratur,harus ikut atruan tdk bisa suka2 bikin kuburan dlm ukuran besar ditempat pemakaman umum,tdk peduli kaya nya sampe menakutkan. +++ Pemerintah sebenarnya sudah membuat aturan khusus untuk pemakaman dimana luasnya tidak boleh lebih dari 1 x 2 M² dan polanya tersusun rapi mirip taman makam pahlawan. Yang repot yah para Tenglang, mana mau kuburannya kicit, bila dibolehkan gunung Gede juga dibeli buat kuburan keluarga. Untuk ini maka solusinya ada istilah yayasan pengelola tanah, yang peruntukan awal adalah rumah/resapan air dan berganti menjadi beton dan hutan bangke. Di kota kecil makam masih ditanami tanami tanaman keras semodel Randu, Ketapang dll, dan demi uang maka tanaman besar tidak disarankan oleh para ahli hongsui, sehingga ntu isi makam pasti kepanasan deh. Mengapa demikian ?, semua kembali ke bisnis.ada pohon gede repot ngurusnya belum lagi ditakut takuti akar akan nembus peti mati. ( padahal sudah betonisasi ). Ada satu warga Bogor dari daerah Darmaga, beliau semasa hidupnya sangat dikenal masyarakat sekitar karena kedermawaannya, ketika meninggal terpaksa di kubur dibelakang rumahnya dibawah pohon pisang. Ketika ditanya mengapa tidak di makam kan di Gunung Gadung ?, dijawab enteng berapa puluh juta perak harus keluar ?, demikian juga dengan para cina bokek di belakang Surken dan Lebak Pasar dan lainnya, aku perkirakan para cina tersebut akan sama prinsipnya dengan akubuang ajah ke Cisadane/Ciliwung, buang duitnya gak ketahan booo. Ada sih pekuburan murah masih disekitar Cipaku sebelum gunung gadung, hanya milik umumnya milik Kristen, mirip TPU Jati Petamburan di Jakarta. Aku punya kisah unik, mendapat tugas untuk memugar salah satu nenek moyang pemilik kota Bogor, lokasi di Ciampea, data hanya ada bong dengan tulisan mandarin ( ada 2 kuburan berdempetan ) yang satu tulisannya jelas ( istri ) sedang yang satunya tidak dikenal . Luasnya kurang lebih 200 M², ketika aku kelilingi, dibelakangnya sudah kecaplok beberapa makam, akhirnya aku kasih patok dan pohon bambu sekelilingnya ditambah nama terbuat dari marmer. Dalam hati sih koq repot amat nyari sampai Ciampea, padahal di daerah Parung banyak banget Bong yang tanpa nama, kenapa gak itu ajah dipatok dan dikasih plang nama, bila perlu semua bong yang tanpa nama di kasih nama, biar nanti ada yang ndut bisa gratis dapat tanah. Aku tanya mengapa bong tsb tanpa nama, dijawab dulu ketika perang melawan kompeni banyak yang mati, dan supaya kuburannya tidak dibongkar untuk dijadikan alat bukti maka bong nya tanpa nama.dan luasnya rata rata puluhan M². Mohon informasi ke rekan disini apa ada Bong yang tanpa nama ?, apakah ada isinya apa memang seperti cerita diatas ? sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.
From: bryan_c7 Untuk yang tidak berkenan dengan postingan dari Teng Aina, saya hanya mau berpesan, janganlah karena apa yang diquote itu berbeda dengan keyakinan Anda, sehingga Anda merasa perlu mencari kesalahan2 kecil dari si pengirim. Lagi pula yang diquote adalah sebuah falsafah hidup, tidak membawa embel2 agama tertentu. Untuk Teng Aina, saya tunggu postingan2 berikutnya ;;) bryan_c7 +++ Boss, quote dan tidak nya sebuah tulisan tidak ada hubungan dengan keyakinan seseorang. Silahkan baca postingan pertanyaan dibawah, aku tidak menjawab melarang quote dan tidaknya apalagi berhubungan dengan keyakinan, koq malah mbleber ? Yang jelas etika menulis didunia maya sudah eksis lama. sur. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" wrote: > > From: Teng Aina > > Salam sejahtera untuk kita semua,... > > Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior > untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di > "Dumay". > > 1. Apakah memang benar ada "larangan" dalam "Dumay" untuk menulis dengan > huruf besar semua? (melanggar etiket) > +++ > Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah.
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
From: "ardian_c" ardia...@yahoo.co.id > setau owe itu haji gak bikin rumah abu sendirianlar heuehehehe > lagian jg kalu mo dipikir2 sebenernya cilincing jg ngumpetlar posisinya. > Yang jelas kalah promosilar. Wong penitipan abu gak tjoema di cipaku aja > tuh , di pajajaran jg ada 1 tapi ya masih sepi alias org2 lebih suka > ngembat tanah dibanding dibakarlar. Cilincing dulunya tempat pesiar orang Jakarta, sebelum ada Ancol orang Jakarta berpakansi ke Cilincing. > > Haji Jaya gak membesarkan gunung gadunglar, wong die jg doeloe pernah > kerjasama ame seorg yg dah almarhum. Yup...dan dibelakangnya ada beking kuat. > > BTW urusan tanah gede2an di Gunung Gadung ada point2 yg kang sur mesti > pikirin bae2. > 1.itu rata2 kuburan di gunung gadung ada masanyalar, per 5 taon kalu gak > salah mesti bayar ame pemda. So buat Pemda itu PAD alias pendapatan asli > daerah. Lewat dari itu ya siap2 aja digusur or dibongkar kuburannya. > Kuburan engkong ame ema gw jg bayar tiap taon pajeknya, luas kuburanyan > gak lebih dari 10 meter persegi. Yang gede2an malah rata2 boekan orang > BOGOR. Biasanya sih bayar ke yayasannya, kadang didiemin oleh yayasannya dengan harapan ntu kuburan gak bayar bayar lagi, jadi bisa di jual lagi. > > 2.rata2 keluarga di Bogor yg punya kuburan di gunung gadung menggaji org > daerah sana itu taonan buat ngurus kuburan , uniknya tiap cengbeng banyak > yg mendadak jadi rajin bersihin kuburan huehehehehe. Sebelum kena serbu pendatang, masyarakat Bogor memang didatangi penduduk setempat, hanya tidak galak galak amat, dan setelah ntu kuburan melar puluhan kali lipat, wajah sangar dan memelas saling silang berdatangan, bagi pendatang sudah pasti kena serbu dan keluar biaya yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk Bogor, apalagi sudah mengenal orang biasa mengurusnya. > Contohnya ada keluarga yg jelas2 gw tau dari jaman gw kecil ngurus kuburan > ngkong gw, eh tetep aja tiap mo ziarah ada muka2 gak dikenal yg minta duit > en selalu ribut ngomong kalu mereka itu yg mengurusnya. + Seingatku itu setelah tahun 90-an yah. > ini mental bukan gara2 kuburan kang sur, coba ente sekali2 lewat jalur > alternatif yg menuju cisarua, yg jelas2 jalan umum tapi banyak org yg > malang melintang dijalan minta duit buat lewat. ++ Ini juga karena dibiasakan oleh orang Jakarta, coba lewat tapos, aku jamin tak ada tuh. > > 3.mental pejabat yg konyol kasih ijin mereka2 yg rakus pengcui "bagus" yg > embat tanah ampe rebuan meter. Itu dah mestinya Pemda yg bikin aturan > BERAPA LUAS sebuah makam diijinkan dan dipegang itu aturannya. ++ Justru disini permainan dimulai, peruntukan awal adalah perumahan, sedang kuburan yang sudah ada memang untuk warga Bogor, akhirnya keluar ijin untuk perumahan yang entah dengan ilmu apa berubah menjadi kuburan, makanya perumahan Rancamaya yang sebelumnya tidak membuat greatwall akhirnya membuat great wall, dan pintu masuk ke perumahan elite rancamaya melalui Gunung Gadung setelah pukul 9 malam ditutup, sedang sebelumnya enak saja bebas. > > 4.cengbeng ada tradisi dari jaman purba itu menanam pohon, yg kalu jaman > dulu mah sebenernya buat penanda jg ama keseimbangan alam. > So mereka2 yg punya tanah gede2an mesti tanem dong hehehehehe. > Padahal kalu kita mau inget mah coba kalu abis penguburan ada tabur 5 > biji2an, khan ditanem lage di kuburannya khan. Bukan malah model jaman > sekarang itu semua di beton abis jadi gundukan makam gak isa ditanemin > apa2. + Ntu die aku suka bingungdi Cianjur keluarga dari ibuku masih menanam pohon gede ( randu ), jadi cengbengannya adem, bisa ngobrol sambil ketawa ketiwi, lha di gunung gadung yang ada beton doanganntah si pemilik kuburan gak ngerti entah si tukang kuburan pintar agar biaya betonisasi bisa jadi mahal, padahal yang rugi banyak orang. > > 5.urusan jarah2an waktu pasca mei 98, coba kang sur berani jujur kagak > ngomong ada provokatornya ? > wong org2 di gunung gadung itu biar gimana tetep respek ama kuburan en > mereka PAMALI membongkar KUBURAN !! +++ Huehuehue..no comment, hanya bila sudah terjadi sekali, apa tidak akan terjadi kedua kali ? > > 6.kemaruknya manusia ama segala sesuatu yg berlebihanlar, liat aja mulai > dari cianjur yg digarap abis2an buat villa2 gede2an ampe villa2 mungil yg > ngerusak daerah resapan aer ampe kuburan yg gila2an. ++ Wolak walik orang kaya Indonesia memang susah ngerti ngkali yah. sur. ( aku mah sudah wanti wanti ntar ndut dibuang ajah ke cisadanehuehuehue lumayankan masuk media massa ditemukan mayat dan gak ada yang ngaku pula )
Re: [budaya_tionghua] Re: diskriminasi orang tionghua di indonesia
From: "ardian_c" > > btw dikeluarga owe ada tradisi sedekahan setiap bulan Maulud tuh, pesen > nasi tumpeng trus undang ajengan baca doa di rumah. :o) sama dong, Senin besok aku juga ada acara Mauludan, pesen tumpeng, manggil ustad, air kembangnya aku pakai mandi deh:o) Maklum lah kebiasaan sejak kecil, biarpun ortu sudah Kristen, aku mah ngikutin leluhur ajah. sur.
Re: [budaya_tionghua] diskriminasi orang tionghua di indonesia
- Original Message - From: shelly angelia wah makasi ya atas jawabannya. 1.gini nih,dalam sejarah bangsa Indonesia, org tionghua(secara umum) kan sering bgt tuh menerima perlakuan diskriminasi,contohnya: -.dulu kan sempet diberlakukannya SBKRI,org tionghua susah bgt buat dapetin kewarganegaraa Indonesia, + Dulu banyak pendatang gelap dari RRT sehingga mau tidak mau pemerintah membuat peraturan semodel SBKRI. -.peristiwa G30S/PKI n peristiwa mei 1998,dimana terjadi pembakaran,perampokan dan pemerkosaan terhadap org tionghua ++ Peristiwa G30S bukan issue rasial melainkan perang antar Komunisme dan Nasionalisme/Kapitalisme/Amerika, dan Tenglang memiliki ormas Baperki yang umum nya juga anggota Komunisme, dalam hal ini bukan Tenglang saja yang jadi korban, di Jawa Tengah juta an jiwa hilang. -.pp-10, dimana terjadi pengusiran terhadap orang tionghua +++ Bukan pengusiran melainkan memberi pilihan kepada para Tenglang, mau tinggal di Indonesia apa mau balik, bagi yang balik silahkan bagi yang tinggal mau tidak mau mengikuti peraturan mulai dari SBKRI sampai ganti agama dan penutupan budaya Tionghoa termasuk ajaran KHC, semua dilakukan untuk menahan pendatang dari RRT yang saat itu memang sangat miskin. dari reserach yg saya lakukan, pada saat ini memang tingkat diskriminasinya sudah berkurang,hal2 diatas sudah jarang dan hampir tidak perna terjadi.tetapi justru muncul diskriminasi tingkat kecil, contohnya si A tidak mau memperkerjakan si B,karena B adalah org tionghua, yg saya pertanyakan disini apakah ada pengalaman teman2, ato pengalaman org lain( org tionghua khususnya)yg perna menerima perlakuan tidak adil dari masyarakat pribumi. teman ada menyebutkan "buat sebagian lagi sampai sekarang pun diskriminasi malah makin marak" >> contohnya bagaimana? +++ Idem ditto bila si tenglang tidak diterima karena etnis tenglang, demikian juga tenglang suka memilih tenglang. sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Aku tidak melarang Tenglang memiliki kuburan, yang aku tentang jangan mentang mentang punya duit segudang bikin kuburan segede gede nya, emang tanah di Jawa mau dijadikan kebun bangke ? Aku sudah tulis diawal, bahwa Gunung Gadung asalnya 15 Ha, dalam kurun 6 tahun jadi 100 Ha, sekarang sudah sumpek, sedang kota Bogor sendiri terus berkembang dengan banyak pendatang, akibatnya ntu kuburan lama lama ada didalam kota, akibatnya mau tidak mau kena gusur seperti Kebun Nanas di Jakarta. Adat istiadat maupun budaya ritualnya tidak mengharuskan memakai kuburan gede gede, di Hongkong, Jepang, Singapore tidak ada kuburan gede gede. Peraturan Pemerintah untuk lahan pemakaman sudah ada luasnya tidak lebih dari 3 M², dan tersusun rapi sehingga ketika ziarah pun tidak tumpang tindih, lha kuburan Tenglang dengan alasan hongsui bisa mencang mencong gak puguh tergantung kontur tanah dan keinginan keluarga. Yang jelas image kaya miskin semakin terlihat jelas, disisi lain tenglang paling suka ber teriak diskriminasi en so on, disisi lain tanpa ada rasa empati memakai tanah untuk dijadikan kebun bangke siapa yang beradab ? Mohon jangan bandingkan dengan kuburan keluarga, kuburan keluarga tanahnya bersertifikat hak milik, sedang pemakaman umum status tanahnya HGU, hal ini harus dijadikan bahan pertimbangan. Jangan nanti kejadian terkena penggusuran morang maring melanggar ini dan itu, padahal sejak awal sudah salah kaprah. Silahkan baca dengan teliti surat surat tanah bagi yang memiliki kuburan, apakah status tanahnya sertifikat hak milik, apa bukan. Di RRT sendiri umumnya kuburan keluarga, sedang begitu masuk kekota besar maka bukan lagi kuburan keluarga melainkan Tempat Pemakaman Umum, yang artinya tanah tersebut 'setiap saat' bisa berubah peruntukannya, jadi mengapa harus gede gede dan petantang petenteng banyak doku, emang bangga dimana memamerkan kekayaan ke sekeliling kampung yang dilewati ?, dan bagian ada 'rusuh' morang maring gak puguh. sur. - Original Message - From: agoeng_...@yahoo.com Sorry om, anda selalu sebut kuburan ribuan hektar mlulu, di kampung g ada konglo yg beli 1 gunung buat kuburan, itu buat dia dan keluarga yg bisa sampe belasan n puluhan kuburan. Dan klo kuburan keluarga sampe ribuan hektar jg ceng li aja kayaknya, apalagi klo anggota keluarganya banyak dan apalagi klo mereka masih ikut adat lama, ga mungkin bikin 1 lubang buat disusun timpa 10 mayat. So masalahnya dimana yah? Urusan kematian dan kuburan itu adalah hal yg susah buat diajak kompromi dlm adat tenglang, suruh tenglang ga boleh bangun kuburan buat ortu or leluhurnya pa lagi yg berduit itu mah sama aja kayak suruh org muslim kremasi mayat. Sesuatu yg agak susah dilaksanakan. Jgn kan ortu or leluhur yg sama2 diindo, yayasan rumah abu keluarga g aja beberapa taon yg lalu sengaja pulang ke kampung leluhur buat perbaiki dan bangun kuburan leluhur disono, apalagi cuma disini. --
Re: [budaya_tionghua] diskriminasi orang tionghua di indonesia
From: "shee_cutez" > Hai teman2,sehubungan saya lagi mengerjakan skripsi mengenai diskriminasi > orang tionghua di indonesia, saya mau tanya, > 1.sampai saat ini(tahun2009) masih adakah diskriminasi terhadap orang > tionghua di indonesia?contohnya bagaimana?dan ada saran apa untuk > mengatasi malasah tersebut? +++ Ada dan tiada, ada bagi yang tidak mengerti hukum dan ingin segalanya lancar maka diskriminasi menjadi ada, dan menjadi tiada bila memang memahami hukum. > 2.apakah benar,salah satu syarat untuk menjadi presiden Indonesia adalah > harus beragama Islam dan orang pribumi?(maaf kalau salah) + Tidak secara tertulis, berdasarkan UU siapapun berhak menjadi Presiden, dan didalam pelaksanaanya menjadi sulit terjadi non Islam menjadi Presiden karena Indonesia memakai sistim partai politik dan pemilihan langsung, sedang pemilih mayoritas Muslim. > 3.saya banyak mendengar contoh2 budaya Indonesia yg dipengaruhi oleh > budaya Tionghua, apakah ada contoh budaya Tionghua yg dipengaruhi oleh > budaya Indonesia? ++ No comment, budaya dimanapun akan selalu saling mengisi. sur. > makasi ya atas info nya =) >
Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk.
From: Teng Aina Salam sejahtera untuk kita semua,... Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di "Dumay". 1. Apakah memang benar ada "larangan" dalam "Dumay" untuk menulis dengan huruf besar semua? (melanggar etiket) +++ Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah. 2. Adakah aturan baku dalam penulisan? +++ Sebenarnya ada sih, semisal Membuang tulisan yang sudah terlalu panjang. Tidak menulis sebaris sedang dibawah tidak dibuang. Mengirim gambar dengan jumlah Kb yang terlalu besar ( semisal sd Mb ) 2. Bagaiman cara penulisan yang benar dan baik dalam milis? Tak ada aturan baku, setiap penulis di millis akan membawa karakter nya sendiri sendiri, jadi setiap penulis memiliki ciri khas nya masing masing. 3. Apakah saya masih diijinkan menulis di millis ini? Tak ada yang melarang, bila memang menulisnya membuat banyak member kecewa, otomatis member sendiri yang akan memberikan komentar. sur
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Iya di negara lain mana ada kuburan sampai ribuan m² untuk satu keluarga ? Tenglang Indonesia sering merasa di diskriminasi, di lecehkan dan segala macam yang jelek jelek, begitu mati makai tanah gak tahu diri. Mending kalau diurus, lha gak ada yang ngurus, sedang tanah kuburan milik yayasan, emang gak boleh yayasan menjual kuburan yang pemilik/keturunannya sudah pada tidak peduli ?, emang perawatan siapa yang bayar ? Pemda punya pemakaman sendiri, dimana luasnya tidak boleh lebih dari 3 M ², dan itu dirawat oleh Pemda.Tenglang Indonesia mana mau bertetanggaan dengan kuburan kicit, kan takut miskin.huehuehuehueaya aya wae Jadi sebenarnya siapa yang sudah ber pandangan luas dan beradab ? sur. - Original Message - From: Ning M. Widjaja Cuma mau sharing saja, di banyak negara yg saka telh kunjungi, hampir tak pernah ada kejadian penggusuran kuburan. Bahkan diperthankan karean kuburan menjadi lahan terbuka hijau yang sesuai dengan konsep lingkungan hidup yang baik buat perkotaan yang pada. Selain itu, perusakan kuburan diancam pidana yang cukup berat seberat pengrusakan atas tempat ibadah dan tempat bersejarah. Mungkin itu bedanya dimana orang sudah benar-benar berpandangan luas dan 'beradab' ya. (masih belajar budi pekerti) On 3/24/09, ardian_c wrote:
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
From: "ardian_c" nah kalu getu idupin lage aja rumah abu di cipaku sono gih daripada itu sepi abis gak ada orgnya heuehehehehe khan ngirit lahanlar +++ Aku pernah ngobrol dengan haji pemilik rumah abu di Cipaku, dia heran mengapa tidak laku, aku bilang salah lokasi, siapa yang mau mendatangi lokasi tersebut. dah jalan sempit. ngumpet pula. Haji tsb sebenarnya jualan tanah kuburan, sebelumnya jadi biong tanah ketika Haji Jaya yang membesarkan Gunung Gadung ( Haji Jaya asalnya tukang jualan singkong, punya uang ber karung karung gak ngerti nyimpen di Bank, sampai akhirnya baru berani nyimpen di Bank, sekarang sudah almarhum ). Bila kita mempelajari asal usul tanah pemakaman etnis Tenlang, pada hasil akhirnya akan tetap merugikan Tenglang itu sendiri. Gunung Gadung pada dasarnya bukan untuk areal pemakaman, entah mengapa ijin nya berubah jadi pemakaman, padahal ijin awalnya adalah perumahan ( itu sebabnya ada tembok cina diantara gunung gadung dengan perumahan Rancamaya ). Keserakahan orang kota pada akhirnya merusak banyak aspek masyarakat pedesaan. Sekarang yang sedang ramai di pemakaman Cihideung, yang ini termasuk fav juga, belum lama ada boss yang meninggal dan lewat didepan rumahku, yang ngiringinnya mobil kijang inova termasuk yang paling jelek, iringannya mobil aduhai semua, aku hanya bisa ngelus dada, kebayang ratusan meter persegi kena borong lagilama lama Bogor jadi kebun tulang deh. sur. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" wrote:
Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
Pamoyanan.dijalan ke arah Sukabumi ada lagi pemakaman ( masuk Kabupaten, dan mau di perluas ke Pamoyanan ), yang ini aku ganjal sampai sampai aku di interogasi oleh serse di Polres segala macam, ditanya mengapa aku sebagai Tionghoa menolak ada nya kuburan, aku bilang aku pindah dari Jakarta bukan mau tetanggaan sama mayat, tanah subur koq dijadiin kebon tulang, ada sekitaran 7 tokoh kelurahan ditanya satu persatu, aku yang pertama ditanya, juga aku balik tanya ke serse yang meng interogasi ku, boleh ada kuburan bila di Indonesia ada sebuah areal kuburan yang masyarakatnya bisa hidup sejahtera( termasuk wartawan juga nanyarupanya duit sudah ngegelontor cukup besar ) Lha kuburan untuk masyarakat asli saja didapat dari wakaf/sumbangan luasnya tidak lebih dari 1000 M² di isi saling tumpuk, kenapa para Tionghoa yang terhormat malah gede gede ngambil tanahnya. Bisnis kuburan memang penuh dengan intrik dan saling beking, maklum bisnis yang profitnya paling besar dibandingkan bisnis lainnya, nanem pohon ajah butuh puluhan tahun agar bisa menghasilkan, lha kuburan, sekali pacul duit cash langsung masuk, kalah tuh bisnis jalan tol. sur. - Original Message - From: "ardian_c" lha lha yg ngomporin menjarah khan ada wekekekekeke malah masuk tabloid ape itu taon 98 pertengahan, kira2 bulan agustus or watlar. itu yg ngomporin jelas2 bukan org bogorlar en namanya pasti terkenal seantero kota bogor bahkan seluruh indonesia. ngkale tau ya namanya sapa ? hehehehehehehehe kalu gak tau ya ntar diingetin lage namanya sapa tuh tukang ngomporin.
Re: [budaya_tionghua] Chengbeng hari ziarah
Pemakaman Pandu di Bandung termasuk salah satu target yang bakalan kena gusur, master plan sudah ada, nantinya direncanakan akan menjadi sebuah areal perumahan, tinggal tunggu investor dan waktu lah yang akan berlaku. Demikian juga dengan pemakaman Gunung Gadung, dengan semakin padatnya kota Bogor, mau tidak mau perluasannya adalah melakukan penggusuran, dan siapa yang bisa menolak penggusuran yang namanya makam para Tenglang ?, 100 HA bukan main main untuk dijadikan areal perumahan mewah dengan pemandangan yang aduhai ( Gn Gede, dan Gn Salak ), dengan siwir angin sepoi sepoi tentunya akan sangat menggiurkan kelompok yang masih hidup. Di millis ini banyak para ahli, apakah yang menyebabkan areal disekitar pekuburan di Indonesia masyarakatnya miskin miskin ? ( Cilincing/kremasi, tanah Jigo, Gocap, Cepek ditanggerang, Gunung Gadung, dan sebuah lagi di sebrang Gunung Gadung/yang ini beneran konyol, masyarakat sudah menolak eh ntu peti diturunkan lewat helikopter ). Semoga momen Cheng Beng yang pada hakekatnya menghormati leluhur tidak berbuah menjadi menghormati diri sendiri.selamat ber Cheng Beng ria .. sur.
Re: [budaya_tionghua] Chengbeng hari ziarah
Ketika terjadi kerusuhan dan krisis 98/99, yang namanya kuburan banyak kena jarah, peti mati dilempar ke sungai Cisadane, sedang perhiasan digondol, dan tanahnya dijual lagi ke jenasah lain. Jadi sebenarnya seremonial Cheng Beng di Indonesia lebih banyak ke bidang ekonomi semata, biaya perawatan sebulan minimal 50 ribu perak, bila dalam 4 tahun an tidak ada yang ziarah maka makam bakalan kosong dan tanah dijual lagi. Bisnis kuburan memang bisnis full profit, tak mungkin ada istilah kredit mmacet, lha begitu selesai ritual tanah langsung dibayar kontan, untuk lokasi lumayan dengan luas 12 M² bisa mencapai 75 juta perak ( termasuk ijin, PBB dlsbnya ), bandingkan dengan membeli rumah sederhana yang luasnya 54 M² harganya masih tetap lebih murah. Pernah aku mempertanyakan ke bagian pertanahan di instasi pemerintah, dijawab ngaco belo, mulai sebagai taman, mengurangi pengangguran yang intinya muter muter tidak jelas, padahal tanah semakin mahal, masyarakat kecil semakin tergusur kepinggir, akibatnya biaya hidup menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tinggal di kota, karena biaya transportasi menjadi besar. Pada awalnya luas pemakaman Gunung Gadung sekitaran 15 HA ( khusus buat warga Bogor ), setelah Kebun Nanas Jakarta kena gusur, maka Gunung Gadung mendadak sontak luasnya menjadi 100 HA dalam kurun waktu 7 tahunan, dan para Tenglang yang tidak tahu/tidak peduli/tidak mengerti secara tidak langsung sudah menaruh bom waktuuntuk generasi penerus...memang sih cina peang semodel aku mah layak jadi korban huehuehuehue...yang kaya mah ada apa apa bisa langsung kabur keluar negeri. So, Cheng Beng di Indonesia apakah benar benar ziarah ?, apa pamer ritual ?, apa pamer kekayaan ? sur.
Re: [budaya_tionghua] Chengbeng hari ziarah
Aku punya beberapa teman didaerah kuburan Gunung Gadung, pada intinya mereka menolak, sayang mereka rakyat kecil, sehingga terusir dari tanah yang subur nan indah, yang tadinya penuh pohon beneran sekarang berubah menjadi pohon beton, yang tadinya berhawa sejuk, sekarang menjadi panas menyengat. ( luas tanah diatas 100 HA ) Sekali waktu aku kondangan di tengah kuburan ( ada sekian kepala keluarga ogah digusur sehingga perumahan mereka berada ditengah kuburan ), turun dari mobil langsung dikerubuti anak anak kecil yang menyangka aku mau sembahyang, aku bilang kondangan tetap saja diikuti, akhirnya aku bilang aku mau pipis, masih juga diikuti, dan ngumpetlah dibelakang sebuah kuburan en pipis baru deh ntu anak anak pada kabur ( padahal waktu sudah sore ), bisa dibayangkan besarnya nanti anak anak tersebut jadi apa.peminta minta. Kakek dan Nenek ku dikubur pula disana lahannya 16 M², aku bilang ke paman dan bibiku bahwa bila orang tua ku sudah ndut, maka ntu kuburan tidak akan aku urus, aku menulis ini karena ketika dua orang paman dan bibiku datang dari RRC kaget melihat kuburan dan masyarakat sekitar dimana kaya dan miskin sangat terlihat kontras sekali, sampai akhirnya mereka bicara cas cis cus bagaimana mungkin Tenglang Indonesia tidak dibenci oleh masyarakat non Tenglang, lha kagak tahu diri begitu, dan mereka kecewa dengan situasi dan kondisi yang mereka lihat ( bisa jadi pola pikir Komunisnya sudah merasuk tulang ngkali yah ). Jadi rencana nya nanti akan di kremasi..( sayang ngeh nya nanti ) sur.
Re: [budaya_tionghua] Chengbeng hari ziarah
From: "ardian_c" Pertanyaan yang mungkin perlu dipikirkan apakah Qing Ming hari untuk membersihkan kuburan saja ? Secara umum ada beberapa kegiatan, antara lain membersihkan kuburan, sembahyang di kuburan, berkumpul, bermain, bercocok tanam, menanam pohon. +++ Aku tinggal di gawir Bogor bersebrangan dengan pemakaman Tenglang di Gunung Gadung. Yang namanya Cheng Beng, pada akhirnya hanya umpatan tidak langsung dari masyarakat di sekitaran kearah kuburan tersebut, karena memacetkan jalan yang memang seuir, sedang jalan sudah ramai. Bila ada yang meninggal apalagi orang kaya, maka masyarakat dengan nyinyir ngomong, " dasar cina mati ajah nyusahin " ( ada yang sengaja menyetop angkot dengan memberi uang seratus ribuan agar kereta jenazah bisa lewat, lha penumpang morang maring ) Dan di saat Cheng Beng " Dasar cina ziarah ajah nyusahin " ( karena jalanan jadi macet sejak subuh sampai siang ). Yang jelas disaat Cheng Beng warga sekitar kuburan terutama anak muda dan anak anak bisa mendapatkan uang sampai juta an/hari/orang minimal 400- ribuan ( anak anak sekitaran 200 ribuan ), dan biasanya untuk anak muda dipakai untuk hura hura akibatnya disaat bukan Cheng Beng malam hari daerah tersebut menjadi menakutkan. Kuburan adu gede lahannya, bukan untuk ditanam pohon, malah dibeton, akibatnya kali Cisadane menjadi rusak, akibatnya lagi mengirim banjir kiriman ke Jakarta. Yang konyol lagi, banyak kerabat yang sengaja datang ziarah tidak mengetahui aturannya sehingga kena kibul pemilik/tuan tanah kuburan ( haji seh ), dimana sembahyangnya harus begini dan begitu, Dia cerita ke aku, bagaimana bloon nya para Tenglang bila sudah menyangkut Hongsui, lokasi kuburan jelek bisa jadi bagus dengan cerita ini dan itu, belum lagi kerja sama dengan para ahli Hongsui jadi jadi an. Beberapa tahun yang lalu, di kelurahanku pun akan di jadikan pekuburan, aku yang pertama tanda tangan protes, sedang yang membebaskan lahan sudah memiliki tanda tangan persetujuan sekitaran 400 tanda tangan, dimana tanda tangan dilakukan dimalam hari dengan iming iming uang 20 rebu perak, ketika aku gerak langsung ada 750 tanda tangan yang menolak, dan yang 400 an baru ngeh bahwa tanda tangannya buat ijin padahal sewaktu bicara untuk amal thok. Selama kelakuan para Tenglang masih bloon didalam hal per Cheng Beng an, sebaiknya jangan gede gede lahan kuburannya, jangan mentang mentang banyak uang bisa beli lahan kuburan sampai ribuan m², akibatnya cina semodel aku mampus pun mau tidak mau dibakar, maklum tanah kuburan diserbu orang kaya, orang bokek mah mampus dilempar saja ke sungai. Akibatnya ?...siapa bilang Tenglang Bokek bohong ituuu...bukti sudah nyata kuburan ajah sampai ada yang sepuncak gunung luasnya. ( lebih dari 10.000 M² ). Sadarkah para Tenglang yang Kaya Raya bahwa kelakuannya sangat egois ? Huehuehuehuehuehue emang gue pikirin, sirik ajah elu elu pade. sur.
Re: [budaya_tionghua] Permohonan kepada Moderator
Aku kira yahoo ku ngadat jadi mail dari Budiman Sudharma SH tidak masuk ke inbox ku, dan aku lagi malas buka web. Ternyata memang tidak ada postingan Budiman S yah. So seharusnya Victor Jaya minta maaf ke kita kita, karena membuat fitnah tidak berdasar, payah juga bung Victor saking nepsongnya dengan Budiman sampai moderator BT jadi pada bengong huehuehuehuehue. - Original Message - From: Liquid Yahoo Sepertinya anda ada dendam dengan Budiman Sudharma S,H karena yang Budiman Sudharma S,H tidak pernah mempostingkan masalah Buddha Bar di millis ini, bahkan saya tidak pernah melihat tulisan Budiman Sudharma S,H. di millis ini. Masalah anda dengan Budiman Sudharma S,H. itu adalah urusan pribadi anda, tapi jangan menyeret orang lain untuk terlibat dengan urusan pribadi anda, tidak benar & tidak baik menghasut moderator untuk menghapus account orang lain yang tidak melakukan kesalahan di millis ini, moderator millis ini tidak ada urusannya dengan millis lain, jika Budiman Sudharma S,H. membahas masalah Buddha Bar di millis lain apa urusannya dengan millis ini? Sangat aneh bukan jika dia bersalah di millis lain tapi di hukum di millis ini, jangan mengadu domba deh Yang lebih lucu lagi adalah mungkin dendam anda kebablasan sampai2 tidak pernah memeriksa apakah Budiman Sudharma S,H. member millis ini atau bukan - Original Message - From: Victor Jaya To: undisclosed recipients: Sent: Thursday, 19 March, 2009 08:12 Subject: [budaya_tionghua] Permohonan kepada Moderator Berhubung banyaknya kasus Buddha Bar yang sangat menganganggu batin para peserta milis, maka sy mohon kepada moderator untuk menghapus Account Budiman Sudharma S,H. terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Re: [budaya_tionghua] taipingjing
From: "ardian_c" cut---> yg ngembat tanpa seijin team bisa kualat gak ya ? hehehehehehehe +++ Selama untuk kebaikan dijamin menjadi dewa deh :op Eniwe aku koq baca oretannya suka banyak huruf tidak jelas yah ?, apakah bahasa di kom ku juga kudu dirubah ?, contoh "¨è¡¨ç« ä¸Z鬼ç¥zèª"çº Padahal aku suka nerima juga mail dengan tulisan cacing yang umum. sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
Ntu diee, aku ingetnya perempuan gara gara nonton pelem bioskop nya ngkali yahdah lama banget sih. Kadang ingetnya di pelem sun go kong, kalau gak salah anak siluman kerbau hopengannya Sun Go Kong yang anaknya bandel banget, sampe bisa bikin geger alam bawah dan atas. sur. - Original Message - From: agoeng_...@yahoo.com Ga cewe jg seh, cewe tp tomboy kok klo di film, apa cowo yg ke cewe2an? -- From: "pinklotus3000" Date: Fri, 13 Mar 2009 04:11:35 - cuma kalau di film katanya na cha selalu diperanin oleh ce(CMIIW), emang ada apa yach ? Salam
Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gon g æ³•ä¸»å… ¬ ( bagian 1 )
From: zho...@yahoo.com Naca laki kok Bedanya ya santo/a tetap dikendalikan gereja, tak dibiarkan jadi dewa. Coba kalau dilepas ke maunya umat, pasti mirip dewa2 di klenteng.buktinya orang2 yg ke sendang sono juga pada doa mohon sesuatu, tak beda dng yg ke gunung kawi +++ Thank's koreksinya ( maklumlah lupa Nacha punya dua kuncir sih :op ) Mengenai umat Katholik yang ke Sindangsono, sebenarnya bukan semata doa meminta sesuatu, melainkan menjalankan proses Yesus sejak ditangkap sampai disalib, biasa disebut jalan salib, dan umat merenung di tempat tempat tertentu untuk meresapi bagaimana Sakit dan sulitnya Yesus menjalani proses tersebut. Biasanya setelah proses jalan salib selesai, disambung dengan berdoa di gereja dan ada juga yang dibawah patung Yesus dan Bunda Maria. Jadi intinya adalah jalan salibnya bukan doa meminta sesuatu semata ( kan di gereja sendiri ada patung Yesus dan Bunda Maria ) jadi ngapain jauh jauh ke Sindang Sono ?. Untuk melakukan proses jalan salib, memang tidak bisa dilakukan di setiap tempat karena jarak satu tempat dengan tempat lain sedikit berjauhan, malah ada yang jauh ( tergantung lokasinya ), sehingga bisa bikin kaki jadi pegal. sur.
Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gon g æ³•ä¸»å… ¬ ( bagian 1 )
Sepertinya beda, yah, di Dewa dan Dewi ada dewa perang dan dewi perang, sedang santo dan santa murni lebih ke kemanusiaan. Semisal Kwan Kong di sembah dan dianggap dewa biarpun beliau panglima perang, dan karena memiliki kelebihan dibidang kesetiaan dan loyalitas maka menjadi panutan. Nacha ( maaf Nacha ntu Perempuan kan ? , mohon koreksi bila salah ) disembah padahal badungnya gak kelawan, dan memiliki ke istimewaan.silahkan dilanjut deh. Ma Kwan Im ( yang ini beneran bikin aku luluh lantak deh ) disembah karena memiliki keistimewaan yang aduhai, rela memberikan dagingnya sendiri untuk orang tua demi kesembuhan orang tuanya. ( detail mohon para Cianpwe deh yang jelasin ). sur. - Original Message - From: melani chia kalau di aliran Khatolik ada santo/santa yg namanya dewa -dewa apa juga sejenis ini org suci,baek dll??
Re: [budaya_tionghua] Soja
Sebenarnya budaya soja ntu lebih praktis dibandingkan dengan budaya salaman, selain lebih cepat ( sekali soja bisa langsung kena semua yang diberi soja ), juga tidak perlu khawatir tangan jadi kotor maupun pegal ( siapa yang pernah ngantenan ngerti deh gimana pegelnya ntu tangan salaman melulu, ada 300 undangan minimal 500 kali salamannya, ) sedang dengan soja cukup dari jarak semeteran dah beres, bila imlekan, cukup angguk angguk ke seisi rumah angpao dah masuk :o) Sayangnya aku sendiri suka reflek ngasih tangan disaat ada orang soja ke aku.payah. sur. From: liang u lian...@yahoo.com Rekan-rekan, Tidak ada orang Tionghoa yang tidak tahu soja (atau sojah), yaitu memberi hormat dengan mengepalkan tangan kanan, lalu ditutup oleh tangan kiri. lalu diangkat ke depan kita sebagai tanda memberi hormat kepada lawan bicara. Sudah jelas ini hanya salah satu cara memberi penghormatan, yang tiap bangsa mempunyai cara sendiri-sendiri. Dalam bahasa Mandarin, soja disebut gongshou yang dalam dialek Hokkian ada kiongchiu
Re: [budaya_tionghua] Apa arti kata "Kiamat"?
From: Lim Wiss cut---> Tanpa kita sadari umur manusia semakin pendek, semakin banyak orang yang stress, semakin berat perjuangan manusia untuk bertahan hidup. Itu merupakan ulah manusia pula. Jadi ulah manusia pula kiamat bisa datang. +++ Seingatku sih usia manusia saat ini sudah mulai lebih panjang dibandingkan masa lalu. Tentunya dengan kondisi negara yang sudah mapan semisal Jepang yang usia rata rata nya bisa dibilang meningkat pesat diatas 70 Thnan lah rata rata nya, sedang Indonesia bila sebelumnya hanya 40 Tahunan, sekarang sudah merangkak naik ke 50 Tahunan ( maaf data lupa aku dapatkan dimana ), jadi batasan usia manusia secara global masih tumpang tindih, semisal dibandingkan dengan masyarakat di Afrika maka rata rata usia manusianya lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia. S jangan memakai patokan usia para nabi yah :o) sur.
Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012
Maaf issue kiamat 2012 memang sedang ngetrend di kelompok agama Kristen, ada casette nya segala macam koq. Hanya yang aku tahu, bukan kiamat, melainkan diduga dunia akan mengalami gangguan electromagnetic karena serangan partikel kicit kicit banget, sehingga mengganggu semua sistim yang berhubungan dengan ke Listrik an. Maaf sedikit OOT, beberapa tahun yang lalu ilmuwan mendapatkan bukti bahwa selain partikel terkecil yang dikenal saat ini, masih ada lagi artikel yang lebih kecil, dimana untuk mendapatkan sebuah partikel tersebut sampai sampai laboratoriumnya berlokasi didalam sumur yang sangat dalam dan di atas nya diberi lapisan air suling sangat steril dan gotchaaa 1 butir bisa tertangkap oleh peralatan. Yang jelas partikel tsb sedemikian beratnya dan sedemikian kecilnya sampai bisa menembus bumi. Semoga di millis ini ada yang bisa memberikan patromak untuk lebih detail. sur. - Original Message - From: "Robby Wirdja" rupanya bung david ini menganggap LAPAN adalah mr Goliath
Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012
Maaf issue kiamat 2012 memang sedang ngetrend di kelompok agama Kristen, ada casette nya segala macam koq. Hanya yang aku tahu, bukan kiamat, melainkan diduga dunia akan mengalami gangguan electromagnetic karena serangan partikel kicit kicit banget, sehingga mengganggu semua sistim yang berhubungan dengan ke Listrik an. Maaf sedikit OOT, beberapa tahun yang lalu ilmuwan mendapatkan bukti bahwa selain partikel terkecil yang dikenal saat ini, masih ada lagi artikel yang lebih kecil, dimana untuk mendapatkan sebuah partikel tersebut sampai sampai laboratoriumnya berlokasi didalam sumur yang sangat dalam dan di atas nya diberi lapisan air suling sangat steril dan gotchaaa 1 butir bisa tertangkap oleh peralatan. Yang jelas partikel tsb sedemikian beratnya dan sedemikian kecilnya sampai bisa menembus bumi. Semoga di millis ini ada yang bisa memberikan patromak untuk lebih detail. sur. - Original Message - From: "Robby Wirdja" rupanya bung david ini menganggap LAPAN adalah mr Goliath
[budaya_tionghua] Fw: VOTE 4 EARTH HOUR! ( Santo Purba )
Tulisan dibawah aku dapatkan dari Japri, bagus juga untuk bahan renungan bagi yang menyalahkan manusia pemakan daging. Mengenai benar dan tidaknya, minimal ada data awal. sur. \+++ VOTE FOR EARTH HOUR! Pilih bumi selamat atau bumi sekarat? Ini saatnya Anda sebagai individu memilih: jadi bagian dari 1 milyar penduduk dunia yang ikut kampanye ini EARTH HOUR JAKARTA - INDONESIA Sabtu, 28 Maret 2009, jam 20.30-21.30 matikan LAMPU 1 jam saya, Anda, kita, bisa mengubah dunia! * dan pastikan semua alat elektronik yang tidak sedang dipakai dalam kondisi power off, BUKAN stand by 1 jam lampu Jakarta padam = ? = 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa) = mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta = mengurangi emisi CO2 sekitar 284 Ton CO2 = menyelamatkan lebih dari 284 pohon = menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang. Yang bisa kita lakukan bersama: 1. sign up di website www.earthhour.org/indonesia 2. jadi campaigner Earth Hour dengan mengajak semua teman, orang tua, saudara, rekan kerja melakukan hal sama. klik www.causes.com/earthhourindonesia 3. pasang alarm di tanggal dan jam Earth Hour dilaksanakan 4. bikin acara seru bersama kawan atau saudara saat lampu dipadamkan dalam 1 jam * jangan lupa lilin, ya. 5. dokumentasikan partisipasi Anda di hari H dan upload di earthhour.org/indonesia 6. tulis pengalaman Anda menjadi bagian dari 1 milyar pendukung Earth Hour dalam blog. 1 orang, 1 lampu (minimal), 1 jam, 1 hari, 1 bumi -- Regards, Dr. Leo Marcelinus Handoko, SpKJ, MSc Psychiatrist & Consultant of Nerve Revitalization
Re: Harap waspada! Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
From: "Kurniawan" > > Seperti saya tulis sebelumnya, perilaku orang lain adalah tanggung jawab > orang lain dan perilaku kita adalah tanggung jawab kita sendiri. ++ Untuk filsafat Timur itu adalah kebenaran sejati, dan menjadi tidak berlaku bila selalu bersikap defensif dan ber sikap masa bodoh, karena didalam masyarakat yang berlaku saat ini adalah 'pemaksaan' secara halus dan kasar, dimana diam bukan lagi menjadi jaminan untuk bertambah damai sejahtera, lha yang satu memang sifatnya offensif, sedang yang satu sikapnya defensif, sudah defensif tak mengenal jelas pula budaya nya, apa yang akan terjadi kelak ?...kesana tidak diaku, kesini malah kena usir. > > Kalau ada kucing lewat di depan kita, apakah kita akan membiarkannya, > mendandaninya, atau membunuhnya, sepenuhnya tanggung jawab kita, dan tidak > bisa hanya menyalahkan mengapa kucingnya lewat. Kucing biasa masih bisa dibiarkan, bagaimana bila kucing tersebut kucing garong yang suka nyelonong ke dapur mencari daging ?, apa didiamkan saja ?, dibunuh ?, di usir ?, sedang hakekat dari budaya Timur selalu nrimo. sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)
Di Indonesia banyak peternak Ayam, baik ayam potong maupun ayam petelur, dengan total puluhan juta ekor, mati satu hidup satu, kena tetelo mati semua, bisa dibilang jumlah total ayam di Indonesia tidak akan pernah bisa melebihi permintaan, malah pengusaha ayam mengharapkan permintaan melebihi stock yang ada agar harga bisa meningkat, dan hal ini sulit terjadi karena permintaan daging dan telur ayam selalu berfluktuasi sesuai dengan kebiasaan masyarakat didalam mengkomsumsi daging/telur. Demikian juga dengan ikan mas keramba ( luas 4 x 4 M² ) bisa menampung sampai mendekati 1 ton ikan mas, bukan berarti setiap pengusaha ikan membuat banyak kolam, karena sekali lagi supply dan demand sangat tergantung dengan market, disatu saat sepi dilain saat ramai, sehingga pada akhirnya tetap saja secara total tidak berlebihan dan ber kekurangan. Hanya efek dari berternak ikan, adalah merusak lingkungan karena pakan yang diberikan pada akhirnya mengakibatkan pengendapan kotoran ikan yang sebenarnya merusak lingkungan, dan ini pun sudah diantisipasi dengan binatang yang memang memakan kotoran ikan. Dahulu kain jenis Wool terkenal dan menjadi sebuah image orang kaya, dan dihasilkan dari bulu binatang kambing/domba, sejak dikenal kain imitasi, maka kain wool pertambahannya tidak menjadi sedratis pemakainya, dan dengan demikian jumlah hewan domba tidak menjadikan Australia menjadi penuh dengan domba yang memang memakan rumput, yang notabene sejenis dengan beras, gandum, jagung, singkong ( khusus singkong bisa dibilang termasuk perusak tanah lho ), sedang pohon besarnya ?...dibabat untuk dijadikan furniture, jadi bila memang ingin menghindari pemanasan global, jangan memakai peralatan yang terbuat dari kayu keras, karena tanaman keras menghisap udara kotor dimalam hari mengeluarkan udara bersih di siang hari ( jadi ingat pelajaran SDlupa namanya doangan ). sur. - Original Message - From: Santo Putra To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, March 02, 2009 10:33 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012) Laoxiong Dada yang baik. Justeru kalau dimakan terus, hewan ternak ini akan semakin bertambah dan hutan penyerap karbon akan semakin berkurang serta temperatur gas rumah kaca akan semakin panas dan Kiamat pun semakin mendekat. Mengenai sisa stock hewan ternak, tentunya para pengusaha hewan ternak lebih tahu bagaimana caranya mengolah menjadi duit sebagai pengembalian investasinya. Kamsia atas tanggapannya. Vegetarian menjadikan hidup lebih sejahtera dan jauh dari Kiamat. Be Veg, Go Green, Save Our Planet. Santo Putra.
Re: [budaya_tionghua] Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)
From: Santo Putra cut---> Inti pembahasan kita sebenarnya bukan masalah bensin yang dipergunakan untuk menghasilkan daging, akan tetapi gas metana dan gas sendawa yang dihasilkan oleh hewan ternak tersebut yang menjadi penyebab utama Pemanasan Global. Kamsia atas partisipasinya. +++ Nah kangas metana dan sendawa dari binatang hidup akan terurai dengan sendirinya di udara, dan tidak akan menimbulkan efek sampai mengakibatkan kiamat segala macam, berbeda bila gas metana dan sendawa tersebut di tampung didalam sebuah tangki tertutup kemudian dilepas secara total maka dampaknya akan mengakibatkan pemanasan global. Lha gas metana dari binatang ( Sapi dan Kerbau ), ada yang ditampung untuk dijadikan gas metana dan dipakai untuk memasak koq, sedang gas metana pada kotoran binatang menjadi pupuk organik yang menyehatkan bagaimana bisa kotoran tersebut menjadi perusak alam ?. Boleh tahu data bahwa gas metana serta sendawa dari binatang mengakibatkan pemanasan global didapat dari mana ? sur. Be Veg, Go Green, Save Our Planet. Santo Putra. From: Anton Widjaja
Re: [budaya_tionghua] Kiamat Menurut Padangan Budaya Tionghua. Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)
Pemanasan global pada hakekatnya disebabkan oleh kerakusan dari negara maju itu sendiri. Semisal Irian dan Brasil adalah bagian dari paru paru dunia, dimana kedua hutan di pulau tersebut bisa dibilang mampu menangkap enerji panas dari efek luar, sayangnya malah negara maju sendiri yang merusak habitat kedua hutan tersebut. Saat ini sudah keluar undang undang international, dimana sebuah negara maju yang mengeluarkan efek panas diluar batas akan kena penalty, dan bagi yang tidak pun akan tetap dikenai iuran untuk melindungi hutan alam di paru paru dunia. Jadi adalah keliru bila menyalahkan pola makan manusia terhadap hewan peliharaan, semisal komsumsi Babi di RRT pertahun nya sekian juta ekor, apakah efeknya menjadi lebih berbahaya dibandingkan dengan bendungan Three Googers yang bisa terlihat dari Bulan ?, sedang perkembangan hewan Babi yang untuk di komsumsi tidak bertambah drastis dibandingkan dengan akibat efek rumah kaca bendungan tersebut. Demikian juga disaat musim Haji dimana rata rata pertahunnya didatangi pendatang yang naik haji dengan rata rata 2 juta orang setiap musim Haji, maka hewan kurbannya ( Kambing paling umum ), apakah akan mengakibatkan perubahan drastis dari pemanasan global, sedang hewan kurban sudah sejak lama berlangsung. Negara maju juga termasuk rakus didalam pemakaian bahan baku kayu, sehingga hutan di Kalimantan pun bisa menjadi 'gundul' dan dampaknya bisa dibayangkan akan seperti apa. Vegetarian tidak nya seseorang tidak akan membuat efek pemanasan global berkurang, selama manusia nya sendiri tidak peduli dengan lingkungannya, semisal semua manusia menjadi vegetarian, maka bisa dibilang pohon besar akan tetap hilang, yang ditanam tetap saja jenis dari alang alang ( Beras, Terigu, Singkong ), yang notabene tidak dan kurang mampu menyerap efek pemanasan global. Apa yang akan terjadi di lautan ?, bila semua manusia menjadi vegetarian ?.ikan akan beranak pinak terus menerus, dan otomatis akan mengakibatkan kekurangan oksigen didalam air laut karena ikan ikan tetap saja membutuhkan oksigen untuk hidup... Eniwe bila memang menyarankan untuk menjadi Vegetarian sebaiknya tidak membawa data dari pemanasan global, karena nantinya jadi gombal. Yang jelas seorang Vegetarian memiliki sifat sabar yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang non vegetarian. itu adalah point penting, dengan demikian jauh dari penyakit darah tinggi, hanya jangan karena menjadi vegetarian kemudian setiap hari hanya makan kacang kacang an saja, bisa bisa biji mata keluar terkena penyakit ( maaf aku lupa namanya ). sur. - Original Message - From: Santo Putra Laoxiong Liquid Yahoo yang baik dan Teman-Teman Semua. Begini ceritanya Laoxiong LY, topik yang sedang dalam pembahasan kita adalah pandangan Budaya Tionghua terhadap Kiamat, bukan menurut pandangan Agama, dan tidaklah cocok kalau kita membahas agama di forum ini walaupun Budaya Tionghua juga berbau agama. Untuk itu sebaiknya janganlah kita selalu mengaitkan agama dalam forum ini yang pada akhirnya hanya menjadi debat kusir yang tidak ada artinya. Laota Ardian telah mengarahkan pada kita tentang filsafat leluhur terhadap kiamat dan global warming, oleh sebab itu mari kita coba menjabarkannya dan kemudian kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. saya yakin inilah maksud dan tujuan mailling list ini, artinya kita bukan hanya sekedar mencintai Budaya Tionghua akan tetapi kita juga mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari yang sekaligus melestarikannya. Menurut Laota Ardian bahwa filsafat leluhur kita mengatakan : "Barang siapa yang merusak alam maka alam akan berbalik menghukumnya" dan "Ketamakan itu akan menyebabkan rusaknya keseimbangan alam yang pada akhirnya adalah bencana buatan kita sendiri" Nah, sekarang marilah kita coba menjabarkan dengan situasi dan kondisi kita sekarang, menurut hemat saya, filsafat tsb masih relevan dalam kehidupan kita sekarang ini dan terbukti bahwa Pemanasan Global itu dikarenakan ulah manusia yang pada akhirnya akan menjadikan bencana bagi kita semua, kondisi ini sama juga seperti Kiamat. Lantas bagaimana solusinya agar kita bisa terhindar dari bencana tsb, tentunya kita harus mengoreksi diri. Berdasarkan filsafat leluhur dengan jelas dikatakan bahwa bencana akan datang bilamana manusia itu tamak/rakus sehingga merusak keseimbangan alam dan alam akan berbalik menghukumnya. Oleh para Pakar Iklim kelas dunia, telah memberitahukan kepada kita bahwa penyebab utama Pemanasan Global adalah akibat dari industri hewan ternak dan sebagai solusinya adalah stop makan daging atau berganti pola makan menjadi Vegetarian. Munculnya industri hewan ternak secara besar-besaran adalah dikarenakan banyaknya manusia yang ingin memuaskan hawa nafsu makan daging. Jadi disatu sisi ada manusia yang ingin memuaskan hawa nafsu makan daging dan dilain sisi ada manusia yang mengambil kesempatan untuk mencari keuntungan, maka terjadilah Pema
Re: [budaya_tionghua] Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)
Bisa jadi cara menghitungnya bukan berdasarkan dari harga daging sapi per kilo, melainkan dari kotorannya, dimana kotoran Sapi, Kerbau, Kambing, Babi, Ayam bila di seluruh dunia di bekep didalam sebuah tangki raksasa akan langsung membuat lubang Ozone berlubang besar. Itu pun dengan syarat semua kotoran harus di bekep total, gak boleh dijadikan pupuk kandang. Padahal pupuk kandang ( Sapi, Kerbau dan Kambing yang aku tahu ) adalah pupuk terbaik, dibandingkan dengan pupuk kimia yang malah bisa merusak tanah bila pemakaiannya tidak tepat. Yang jelas tulisan mengenai makan daging berefek ini dan sayuran berefek itu adalah hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi berhubungan dengan kiamat, lha aku belum nimang cucu buyut koq kiamat, enak amat.. sur. - Original Message - From: "Anton Widjaja" --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Santo Putra wrote: Sebagai gambaran untuk > menghasilkan ½ kg daging sapi diperlukan 1 galon bensin. Dengan kata lain 1 kg daging sapi memerlukan 2 galon bensin. Jika 2 galon setara dengan 7.57 liter berarti untuk bahan bakar saja diperlukan dana kira kira Rp. 34.000,- Itu kalau menggunakan asumsi US Galon. Jika kita gunakan perhitungan dengan Imperial Galon 1 kg daging sapi memerlukan 9.09218 liter bensin atau sama dengan Rp. 40.914,- Sementara harga daging sapi berkisar Rp. 60.000,- Jadi apakah begitu murahnya harga pakan dan keuntungan petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, rumah jagal dan pedagang daging ? Salam, Anton W
Re: TAHYUL (Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009)
From: "ardian_c" doeloe ada yg bawa tulisan samuel wang ama pendukungnya sammy lee. nah kita bisa liat doeloe itu yg agamanya apapun yg ngerasa bener, ngebantahin tulisan ngawurnya khan. emang kayaknya doeloe ame sekarang beda hehehehehehe kalu dulu prinsipnya khan kalu salah ya dibenerin en dijelasin salahnye dimana. kalu sekarang rata2 embat dulu en boro2 mikirin or mau nulis yg salahnya dimana. +++ Dulu kelompok ini masuk ke beragam millis dan 'berkampanye' dengan vulgar, pokoknya yang berhubungan dengan budaya Tionghoa adalah sesat. Dan dalam kurun waktu 2 tahun an, menghilang kan diri karena sadar bahwa yang di terjang adalah batu karang yang sudah kadung kokoh dan memang tidak bisa lagi diotak atik gathuk. Sekarang permainan pindah kedunia nyata, dan pada akhirnya akan tetap kelimpungan sendiri, karena yang 'diserang' adalah budaya yang notabene bertolak belakang dengan 'agama', akibatnya adalah ngumpul sesama sendiri, baik didunia nyata maupun di dunia maya. Dan bagian dunia maya jelas akan ada 'penyusup' dalam hal ini Susi Males termasuk 'penyusup' yang saking sewotnya berteriak kedunia maya di luar, karena sadar bahwa 'ilmu' budaya Tionghoanya masih terbatas. Mengenai kesalahan yang di kirim oleh Susi, suer aku baca sekilas dan aku hanya menganggap sampah yang ditulis oleh orang bodoh, jadi untuk apa dibahas sedang penulis nya ngumpet di tempat lain..bila Kang Ardian bisa menjelaskan kekeliruan di tulisan tsb jelas lebih bagus lah. sur. coba liat aje kasus susi ini , itung pake jari sapa aja yg mo jelasin kesalahan tulisan itu. ayoo kita itung
Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
Sayang ini millis BT, jadi gak etis lah meneruskan topik ini. Yang jelas siapa yang rela membuang uang sekian banyak demi sebuah gereja ?, belum lagi risikonya yang bisa bikin Tenglang non Kristen kena getahnya. sur. - Original Message - From: agoeng_...@yahoo.com Apakah dana untuk jor2an membangun gedung gereja di seputar jakarta yg belakangan ini sangat heboh? Dr rumah doa di sentul, gereja terbesar di kemayoran yg sekalian perkantoran serta menara jakarta yg bahkan konsorsium property kenamaan aja ga mampu n brani bangun tp tiba2 diannounce bakal dibangun oleh gereja tertentu?
Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
Harap anda bedakan majalah humor dan majalag serius, campus asia, minimal menandakan segmentasi pasarnya adalah generasi muda yang masih kuliah, bukan yang sudah mapan, dan generasi kuliah memang termasuk yang mudah untuk di bawa kekiri dan kanan.dan penulis bloon bisa mengakibatkan pembaca menjadi dodol. sur. - Original Message - From: yulianto qin To:
Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
- Original Message - From: yulianto qin Mbok yao para sesepuh mengajari saya ini yang generasi cacat, generasi yang udah ngga bisa bahasa mandarin (tapi bisa sedikit-sedikit ngomong hakka), generasi yang udah pake nama orang barat (Yulianto dari nama Julius Caesar, kalau Qin tentu saja marga saya, tapi bukan Qin yang sethan lho ya hehe). Pokoknya saya generasi cacat banget deh hehehe...anggap saja saya yang generasi cacat ini mewakili generasi cacat lain yang bikin artikel di CampusAsia, meminta maaf sebesar-besarnya atas kecacatan kami. Nah sebagai generasi yang cacat...kami perlu dibimbing, diarahkan, dikasih tahu...maka bimbinglah kami. +++ Lha bagaimana bisa di ajar i budaya leluhur, belum apa apa sudah menghina budaya leluhur. Anda masuk ke millis ini dengan kesadaran sendiri, dan dari millis ini anda bisa membaca topik lain melalui websitenya, dan apakah penulis dari majalah asia kampus mau ikut millis ini dan menjelaskan apa yang ditulis nya adalah sebuah kebohongan dan ketoloan semata ?. Budaya Tionghoa pada hakekatnya tidak memiliki 'agama', beda dengan budaya barat yang sudah kadung terikat dengan 'agama' ( baru baru ini Uni Europa masih dan sedang terus ber diskusi untuk kembali memakai UU yang pernah dipakai dijaman Yunani, disini menandakan bahwa UU nya pun masih terkontaminasi dengan 'agama' ). Budaya Tionghoa sama hal nya dengan budaya 'barat' bisa dibilang kedodorannya hanya oleh budaya ' Holywood ', dan RRT dalam hal ini pemerintahnya cukup gesit melakukan antisipasi, biarpun tidak bisa menangkal secara total, minimal masih menyisakan budaya yang bisa menahan lajunya budaya ' Holywood ', Prancis dan Italy bisa dibilang sudah give up, sedang Jepang masih bisa menahan dengan budaya lokal yang dijadikan momen perayaan lokal yang di rayakan secara kolosal ( biarpun level kota kecil ) Indonesia ?...weleh weleh yang Tenglang Indonesia dari generasi muda kesana kagak ke sini gak ngerti, yang ada malah suka sok merasa paling benar, sampai orang tua saja bisa di ajar i harus begini dan begitu, budaya manakah yang dipakai oleh anak muda tersebut ?, timur tengah bukan, barat tidak, Asia kagak, Tionghoa boro boro.en bolak balik yah 'agama' yang di persepsikan seenak jidatnya. Eniwe melayani campus asia mah bisa ikutan gelo, mending antepin ajah, siapa menanam dia akan menuai. sur. Salam damai, Yulianto Qin
Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
Huss.bisnis is bisnis, bila Kristen mah urusan lain. Aku pernah dengar selentingan, ada dana cukup mengiurkan yang berasal dari yayasan Kristen Amerika, dan siapa yang tidak ngiler ? sur. - Original Message - From: To: > Mungkin saja begitu. Tapi hati orang siapa tahu? Mungkin saja hati si boss > Mochtar ini sudah mulai gelisah karena dihantui "dosa" masa lalunya. Lalu > mencari "redemption" melalui gerejanya. Kalau James, menurut "inner > circle"nya sih fanatik Kristen 100% dan punya cita-cita tinggi untuk > meng"Kristen"kan sebanyak-banyaknya orang dan hal ini sangat membahayakan > bagi orang-orang dekat yang seakan-akan "menentang" ambisi pribadinya ini > karena ia tidak segan-segan memecat orang karena perkara ini. Jadi, > orang-orang yang masih ingin bekerja sama James ya terpaksa jilat-jilat > pantat memuji-muji keKristenannya, meski mungkin menyumpahinya dalam hati. > :-) > > als > >>
Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009
From: herawaty cut---> Kenapa yah apakah dunia business seperti itu kejamnya ? +++ Yah tidak lah, dunia bisnis memiliki etika bisnis, apalagi bila berbisnis antar satu pihak dengan pihak lain, terutama di kalangan Tionghoa ( sudah tidak termasuk di kota besar ngkali yah ), kepercayaan masih tetap menjadi no 1. ( sebenarnya sih semua etnis yah ) Aku ber wiraswasta sudah puluhan tahun, dan ada 1 supllier ku yang sudah aku jalin lebih dari 15 tahun baru bertemu 1 kali saja, dan itu pun disaat dia menikah, jadi bila ketemu dijalan dipastikan tidak saling kenal. Khusus untuk Lippogroups..aku hanya bisa ngelus dada, maklum deh cara bisnis nya termasuk nyeleneh dan beda dengan yang lain. sur.
Re: [budaya_tionghua] Terima Kasih Ada Yang Merindukan. (Was: Rindu Ophoeng)
Untuk pemakai Speedy, harap hati hati, ada salah satu temanku memakai speedy, dan dikenai biaya yang aduhai karena sewaktu memasang speedy di iming iming gratis ini dan itu, tak tahunya program tersebut hanya sampai January 2009, setelah itu kembali ke asalnya. Maaf hanya sekedar meneruskan info doangan. sur. - Original Message - From: "Ophoeng" > > Selama ini saya baik-baik saja. Jarang nongol karena koneksi i-net-nya > dijatah > oleh anak saya yang lagi nyoba pake speedy. Belum tahu mau ikut paket yang > mana, yang murah tentunya.
Re: [budaya_tionghua] Re: Otew
Terima kasih atas petromak nya, ada satu lagi pertanyaan masih mengenai Otew/ Samkok, bila tidak keliru, Otew ntu yang sewaktu masih bayi di tolong oleh salah satu jagoan diluar Kwan Kong dan Lau Pie yah ?, dan bisa jadi menjadi bodoh karena sewaktu di tolong kepalanya kejedut jedut melulu Jadi maksudnya jangan suka jedut jedut in kepala, ntar jadi otew :o) sur. ( Neng Uy, kira kira kepada siapa nih gelar Otew akan di anugerah kan ? ) - Original Message - From: "David Kwa" > Kebetulan saya tau sedikit cerita itu. Dalam cerita Sam Kok, O Teuw > (bhs. Kheq, Hok. Ah Tauw, Man. A Dou) itu nama kecil Lauw Sian/Liu > Chan, anaknya Lauw Pie/Liu Bei dari istrinya Kam Hoedjin/Gan Furen. > Ia lalu menjadi kaisar menggantikan Kaisar Tjiauw-liat-tee Lauw > Pie/Zhaoliedi Liu Bei (221-223) dengan gelar Houw Tjoe/Hou Zhu (223- > 263), namun bodohnya bukan main. Di kemudian hari nama Ah Tauw/O > Teuw menjadi sinonim dengan orang yang bodoh. > > Kiongchiu, > DK > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" > wrote: > > Sewaktu aku kecil, suka memakai panggilan
[budaya_tionghua] Otew
Sewaktu aku kecil, suka memakai panggilan sedikit ejekan dengan istilah " Otew ", dan entah mengapa tidak populer lagi. Dan beberapa tahun yang lalu ada yang menjelaskan bahwa istilah Otew didapat dari putra Lauw Pie ( dari kisah Sam Kok )ada yang bisa kasih petromak ? sur.
Re: KKG??? (Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun=>Agoeng_set)
Analisanya betul sebagian, dimana Megawati bukannya bermain safe, saat itu kondisi sistim ketatanegaraan terutama dibidang ekonomi/kasus BLBI dan BPPN jumlahnya rautsan ribu, sehingga harus memilih prioritas. Dan karena yakin akan menang di pilpres 2004 ( maklum sudah memiliki cawapres yang ternyata beda di penghujung acara ), maka tidak melakukan mutasi besar besar an, belum lagi masih membenahi 2 dept yang dibubarkan oleh GD, sehingga harus memikirkan solusi ratusan ribu PNS yang mendadak tidak jelas posisi nya. Dalam hal ini KKG terlalu bernafsu untuk sekalian membenahi di Dept yang dia pimpim, jelas membuat kacau rencana, sehingga KKG teriak teriak doangan. Dengan kondisi politik pada saat Mega menggantikan GD, bisa dibilang posisi Mega sebagai pemimpin partai menjadi bertambah rawan di parlemen ( saat itu sampai ada 3 kubu, poros tengah, kubu GD dan kubu Mega ), akibat ini semua seorang R1 harus memakai strategi lunak, sambil tetap bisa bekerja dengan optimal. Dan sebagian hasilnya sebenarnya dijadikan landasan oleh R1 sekarang, semisal Tagana ( Taruna Siaga Bencana ) dimana sebelumnya tidak ada, sehingga setiap ada bencana tidak bisa ditangani secara cepat, sekarang dalam hitungan jam bencana sudah bisa diputuskan. Itupun setelah PDI-Perjuangan membentuk Baguna ( Badan Penanggulangan Bencana ). Politik itu mau tidak mau memakai budaya, didalam hal nya Indonesia budaya Jawa menjadi lebih dominan, dan akibatnya untuk orang yang kurang memahami budaya Jawa akan melihat sebagai sebuah kelambanan semata. sur. ps. Memecat sebenarnya bukan solusi terbaik, lha bila mau memecat mau tidak mau harus mengganti dengan orang yang sesuai, dan itu ada diluar lingkungan PNS, dan adalah mustahil pejabat eselon tertentu di isi oleh orang diluar pemerintahan. - Original Message - From: zho...@yahoo.com Kalau mau beres,kkg hrs pecat sejumlah besar bawahan. Dan ini jelas yg dihindari megawati yg suka main safe saja. Celakanya, Kkg tak berani melawan mega. Kelemahan Kkg justru di hubungannya dng mega. Ini juga yg membuat dia dimusuhi teman2 di pdp Sent from my BlackBerry®
Re: [budaya_tionghua] Tips kesehatan utk manula
Maaf, aku sudah nyari posisi di daerah lutut, koq gak ada yang terasa sakit or ngilu yah ?, 4 jari nya ntu dari tempurung lutut, yang kepegang koq tulang doangan, di antara tulangnya kah ? sur. - Original Message - From: "ardian_c" Menurut teori TCM, kalau manusia sudah memasuki lanjut usia, kondisi energi YANG menurun dan bisa membuat banyak masalah kesehatan terutama utk kekuatan kakinya. Coba tips sederhana, murah dan efektif utk manula yg kakinya lemah, kesemutan, dingin dsbnya. Beli ai cao è?¾è?/ daon ai atau bisa beli yg sdh dipadatkan dan biasanya diseut ai tiao è?¾æ¡. Setelah itu nyalakan ai tiao dgn bara/api hio or paka korek api jg tidak masalah, kemudian cari titik zusanli 足ä¸?é?O, caranya gampang, 4 jari dari lutut dan titik disebelah luar tulang betis. Tekan dan cari titik yg sakit or membuat ngilu. Taruh irisan jahe diatasnya, dan jahe itu sudah harus ditusuk2 dgn jarum. Dekatkan ai tiao dititik tsbt dan biarkan kira2 5-10 menit. Lakukan seminggu 2-3 kali. Dan rasakan kemajuannya.
Re: KKG??? (Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun=>Agoeng_set)
From: "ulysee_me2" > > GAK SETUJU!!! > > Kwik Gian Gie politisi paling naif, mungkin, tapi munafik? Jelas tidak. > Atas dasar apa bilang Kwik Kian Gie munafik, coba? +++ KKG ntu didalam dunia ekonomi bisa dibilang paling konservatif ( maklum didikan Belanda ngkali yah ), dan bukan naif, melainkan kebingungan masuk didalam sebuah sistim yang KKG sendiri tidak tahu harus melakukan apa, akibatnya ketika masuk ke posisi Eksekutif tidak bisa berbuat banyak, dan masih juga berteriak keras, sehingga terkesan menjadi 'munafik', padahal teriakan KKG didalam tidak terdengar sampai keluar ( kasus KKG mirip dengan Pak Anwar Nasution...masuk rimba belantara dan nyasar sehingga mau kemana mana, jadi muter ditempat melulu ), hebat kan sistim ketatanegaraan kita ? :o) sur.
Re: [budaya_tionghua] Re: pro Budi Anto
Busyet deh.yang kena palak ente koq jadi aku yang harus riset ?, memang km tidak bisa sedikit menambah informasi lagi ? Kan sudah aku jelaskan struktur paling bawah dari sebuah sistim ketatanegaraan seperti yang aku tulis, dan apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya apa tidak ? Bagaimana bisa aku bantu dengan memberikan solusi ( bisa juga aku meminta tolong melalui struktur partai di daerah Teluk Gong ), itu sebabnya aku meminta data yang lebih kongkrit lagi, bagaimana bisa membantu bila data hanya ' dipalak ' sedang tugas dan tanggung jawab sebagai warganegara di tingkat paling kecil saja sudah ogah tahu ? KHC pernah ber ujar ketika ada yang bertanya mengenai hakekat berbuat baik, salah satunya yang aku ingat ( mohon koreksi bila aku keliru ), bahwa seseorang sebelum membantu orang lain, adalah perbaiki dulu diri sendiri, bila diri sendiri masuk ke tingkat keluarga sendiri, kemudian keluarga besar, kemudian tetangga, kemudian baru kerajaan ( maklum ntu waktu masih jaman kerajaan ), so ?.. Anda masih hutang jawaban.mengenai apa hubungannya dengan esek esek ? Bila anda menulis di millis ini sebagai fun semata, adalah sebuah kekeliruan, karena members ini diatas 3000 orang, dan juga terbuka untuk umum yang jumlahnya malah bisa tidak terbatas dan tidak terdata. Bila memang mau sekedar chat dan fun sebaiknya masuk ke friendster saja Boss... sur ( aku mah cina peang koq ) - Original Message - From: budi anto bang, lu rajin lu research aza deh sendiri , gw chat buat have fun duank, data otentik lu cari sendiri d, lu ke kelurahan itu cari tau sendiri dah, --- On Wed, 2/18/09, gsuryana wrote: From: gsuryana gsury...@indo.net.id
Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun=>Agoeng_set
Sudah jelas keliru, itu ada dipasal UUD 45 koq. Itu sebabnya kasus Pertamina dengan DPR menjadi penuh nuansa konflik, karena DPR didalam hal ini PDI-Perjuangan yang paling keras bertanya kepada Pertamina, salah satunya adalah mengenai BBM dibawah para direktur Pertamina yang baru, apakah akan pro trakyat apa pro Pemerintah dengan memberikan data yang lebih akurat dan spesifik. Karena dengan turunnya harga minyak dunia, sampai dibatas dibawah target APBN, seharusnya pemerintah sudah bisa menurunkan lagi harga BBM nya. Dengan kata lain Pemerintah lebih memilih momen tepat untuk menurunkan harga, tanpa memperdulikan lagi keuntungan yang seharusnya sudah langsung di beri kan kepada Masyarakatbiasa lah kampanye. Sebenarnya bukan masalah BBM saja yang mendadak naik, Gula adalah salah satunya, dimana sebelum diambil alih Bulog berharga sekitar 5000 Rp/Kg, setelah diambil Bulog mendadak harga menjadi di sekitaran 7000 Rp/Kg, siapa yang di untung kan ? dengan terjadinya selisih harga yang cukup tinggi ini ? Itu sebabnya selama sistim BUMN tidak semuanya di jadi kan BUMN yang dikelola secara profesional, maka hasil akhir Masyarakat luas yang akan dirugikan, karena harga jadi permainan semata. sur. - Original Message - From: John Siswanto Kang Sur yang baik, nanya dong : Apakah Pemerintah diperbolehkan membebani rakyatnya dengan kesusahan dengan mengambil untung...? Mohon pencerahannya yang sederhana Kam siah JS --- Pada Rab, 18/2/09, gsuryana menulis: Dari: gsuryana Topik: Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun=>Agoeng_set Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2009, 1:50 AM Dalam kasus BBM ( sebenarnya hampir semua BUMN sih ), terjadi keunikan dimana untuk bagian dan pembelian tidak dipegang oleh perusahaan yang sama, semisal untuk membeli BBM maka Pertamina harus memohon kepada pemerintah untuk mencairkan uangnya, sedang bagian penjualan, uang langsung masuk ke 'kas negara', sehingga 'bisa' terjadi banyak variabel yang membuat auditor puyeng sebelum menuntaskan tugasnya. Dengan kata lain Pertamina hanya memiliki data thok sedang realnya tidak dimiliki oleh Pertamina. Di Pemerintah Pusat sendiri bagian penerimaan dan pengeluaran dana tergantung dengan APBN yang di setujui oleh DPR. Akibatntya ketika harga BBM ber fluktuasi ditambah dengan nilai tukar yang ikut ber ubah ubah, maka bagian tukang hitung penerimaan dan pengeluaran sama sama mabok, terutama bagian pengeluaran yang harus sesuai dengan apa yang sudah di syah kan oleh DPR, sedang bagian penerimaan.. mbuh gelap ah. sur. - Original Message - From: John Siswanto Nak Agoeng, saya baru denger kalau sebelum-sebelumnya pemerintah mengambil untung dari rakyatnya sendiri, setahu saya selama ini penjualan BBM selalu disubsidi oleh pemerintah-pemerint ah sebelumnya (coba eloe buktikan sebaliknya), mungkin nak agoeng bisa kasih data kalau pemerintah-pemerint ah sebelumnya selalu mengambil keuntungan dari penjualan BBM dalam negeri... ffaham nak ? JS --- Pada Sel, 17/2/09, agoeng_...@yahoo. com menulis: Dari: agoeng_...@yahoo. com Topik: Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 17 Februari, 2009, 5:18 AM Maap om, tp pemerintah ambil untung itu udah dr dulu kok. Di jmn atasan ente pun pemerintah ambil untung kok. Gak percaya coba tanya ke ekonom partai ente om KKG. Dia dr dulu udah triak2 klo pemerintah selalu ambil untung. Harga jual selalu jauh diatas harga produksi kok. From: John Siswanto Date: Tue, 17 Feb 2009 17:43:39 +0800 (SGT) To: Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun setubuh! (maaf... setuju) Tapi pemikiran sederhana saya... kalau pemerintah menurunkan harga BBM (asal tidak ambil untung saja...) efek domino pastilah besar dan mengurangi beban rakyatnya sendiri... Masya pemerintah membebani rakyatnya dengan kesusahan dengan mengambil untung...? Logika apa yang menjadi pembenarnya yaa ? Jhon Siswanto --- Pada Sen, 16/2/09, budi anto menulis: Dari: budi anto Topik: Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah
Re: [budaya_tionghua] Re: pro Budi Anto
Sekedar tambahan, biasanya di setiap Kelurahan di sedia kan sebuah kursi untuk Babinsa yang bertugas mengawasi keamanan di wilayah Kelurahannya, juga ada seorang polisi yang diperbantukan ke Kelurahan untuk membantu pihak Kelurahan didalam hal yang berhubungan dengan kepolisian. sur - Original Message - From: gsuryana Ok, sekarang aku minta satu persatu di tulis permasalahan rasialisnya. Karena berhubungan dengan Kelurahan, maka yang menjadi permasalahan adalah - Pembuatan dan perpanjangan KTP. ( ini akan berlanjut ke Kecamatan ). - Pembuatan Kartu Keluarga. ( Ini juga akan berlanjut ke Kecamatan ) - Pembuatan surat keterangan domisili. - Pembuatan akte jual beli tanah ( kadang tidak melalui notaris, dan tanah berstatus girik sehingga belum ber sertifikat ). ( Sebenarnya di millis ini cukup banyak pakar hukum yang lebih mengetahui seluk beluk mengenai Kelurahan, dan khusus Teluk Gong setahuku daerah pecinan sejak dulu kala ) Didalam sebuah sistim Kelurahan maka ada yang namanya Rukun Tetangga dan Rukun Warga, dimana kedua nya dipilih langsung oleh warga sekitar, semisal untuk RT maka pemilihan biasanya diikuti oleh warga untuk satu RT, sedang untuk RW dipilih oleh minimal perwakilan sebanyak 10 orang per RT ( biasanya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Posyandu dan fungsionaris LPM ). RT berfungsi sebagai penyambung antara masyarakat dengan RW dan pihak Kelurahan, seorang RT yang baik akan selalu memonitor dan bekerja selama 24 jam untuk lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya, baik disaat ada warga mengalami musibah/keramaian maupun mengalami kesulitan didalam membuat surat surat yang berhubungan dengan struktur diatasnya ( RW dan Kelurahan ). RW berfungsi untuk memfasilitasi para RT yang menjadi tanggung jawabnya, dan selalu membuat pertemuan secara berkala dengan semua RT untuk mendiskusikan masalah yang dihadapi oleh para RT dan para warga yang menjadi tanggung jawab RW secara keseluruhan yang menjadi wilayah dimana RW itu berada. Selain RT dan RW juga ada sebuah lagi instituisi yang bertugas untuk mengawasi kinerja Kelurahan, RW dan RT, biasa dinamakan LPM ( Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ), struktur organisasi sedikit mirip dengan fungsi Legislatif, mengawasi serta mengawal apa yang sudah diputuskan oleh pihak Kelurahan, dimana personalnya dipilih dari Masyarakat di wilayah Kelurahan itu sendiri. Untuk ini sebelum masuk ke 'tuduhan' bahwa Kelurahan Teluk Gong melakukan pungli, apakah fungsi RW dan RT sudah berjalan sesuai dengan aturannya apa belum ?. Bila fungsi RT dan RW belum dan tidak berfungsi dengan baik, maka masalah tidak akan pernah bisa selesai, karena biarpun Lurah diganti ber puluh kali, kasus tidak akan bisa tuntas. Bila RT dan RW sudah berfungsi sebagaimana mestinya sedang tuduhan masih eksis bahwa Kelurahan melakukan Pungli, bisa menggunakan terlebih dahulu fungsi LPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Kelompok Posyandu. Untuk ini mohon Bung Budi Anto lebih merinci lagi sudah seperti apakah tingkat korupsi nya, karena bila membaca tulisan anda dibawah, sepertinya fungsi RT dan RW tidak ada, sehingga Warga langsung menghadap ke Kelurahandan jujur saja hal ini sudah melanggar aturan, semisal bisa saja anda melapor ke Kelurahan bahwa ada kerabat akan tinggal di rumah anda, sedang RT dan RW tidak dikabari, sedang seharusnya lapor ke RT dan RW sudah memadai, akibat dari main by pass seperti ini hasil akhirnya yang dirugikan adalah warga itu sendiri, semisal bila anda membuat KTP langsung ke Kelurahan tanpa melalui RT maupun RW, tentunya RT dan RW akan tahu bahwa anda tidak menghargai mereka, dan hal ini akan sampai pula ke Kelurahan, dan disini pihak Kelurahan pun bisa jadi ' semena mena', padahal apa yang dilakukan oleh pihak Kelurahan ingin membantu RT dan RW. Semoga tulisanku diatas bisa di rinci lebih lanjut kekurangannya apa saja, sehingga data menjadi lebih cukup. Eniwe...koq kasus Kelurahan bisa sampai ke esek esek ?, memang sering bertemu dengan orang Kelurahan di tempat esek esek ?.. sur. - Original Message - From: budi anto data ga akurat??? gw bukan seorang ahli analisis seh makanya ga akurat. tapi kalo mau survei ya silahkan saja, u pergi ke daerah telukgong saja, u tanyain satu2 cine di sana aza deh, nanti gw di bilang cuma bisanya omdo duank, lu buktikan sendiri bro kalo omongan gw itu ada benernya di sana dan lu posting deh jawaban mereka di sini mana neh pendekar2 anti rasis ? --- On Tue, 2/17/09, gsuryana wrote: From: gsuryana gsury...@indo.net.id From: budi anto itu mah kenyataan idup.. ga bisa di pungkiri, bener ga? +++ Tidak, semua tergantung dengan pribadi, bila memang pribadinya inferior maka segala sesuatu menjadi tersudutkan.