[budaya_tionghua] Fw: [kota-bogor] Fw: Pentas Seni Tradisi Wayang Potehi di Bogor

2009-08-15 Terurut Topik gsuryana
FYI.

sur ( posisi masil nomail )
>
>
> Bogor, 15 Agustus 2009
>
> Kepada Yth.
> Bapak / Ibu Pemerhati Budaya
> yang Budiman
> di tempat.
>
>
> Dengan hormat,
>
> Bersama ini perkenankan kami, Himpunan Persaudaraan Umat Vihara Dhanagun 
> Bogor
> mengundang Bapak / Ibu meluangkan waktu untuk bersama-sama menyaksikan
> pagelaran Wayang Potehi dengan rincian informasi sebagai berikut:
>
> Jenis Kegiatan :Pentas seni tradisi Wayang Potehi
> Dalang (senior):Bapak Thio Tiong Gie dari Semarang
> Tanggal   :20 Agustus s/d 26 Agustus 2009
>   (Khusus tanggal 21 Agustus, pentas 
> ditiadakan untuk acara
>ritual Cioko/ sembahyang rebutan khas 
> Bogor)
> Pukul  :16.00 - 18.00  dilanjutkan  19.00 - 21.00 
> tiap harinya
> Tempat:Halaman Vihara Dhanagun
>Jalan Suryakencana No.1, Bogor
>
> Demikian telah kami sampaikan, dengan harapan Bapak / Ibu berkenan hadir
> menikmati kembali acara yang telah lebih dari 44 tahun "terkubur" ditelan 
> bumi
> Pajajaran.
>
> Untuk informasi silakan menghubungi:
> Wahyutie0251 9268219
> Candra   087770101212
> Mardi Lim0815 11487596  (email: mardili...@yahoo.com)
>
> Terima kasih.
>
>
> Hormat kami,
> Himpunan Persaudaraan Umat Vihara Dhanagun Bogor
>
>
> Wahyutie
> Ketua
>
>
> nb.MOHON PERKENAN BAPAK / IBU MENYEBARLUASKAN INFORMASI INI SECARA
> ESTAFET BAGI PARA PEMERHATI BUDAYA / REKAN-REKAN YANG
> TERTARIK AKAN ACARA PENTAS WAYANG POTEHI TERSEBUT DI ATAS.TERIMAKASIH.




Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-24 Terurut Topik gsuryana
Untuk semua ini aku secara pribadi mohon maaf kepada seluruh members BT.
Biarpun buntutnya tidak ada hubungan dengan BT, pada hakekatnya aku tidak mau 
ikut diskusi bila saja tidak terjadi pengulangan kasus Mei yang di tuduhkan ke 
seorang, itulah point aku.
Peristiwa  Mei selama tidak di sidang kan, dan tidak ada tersangkanya, adalah 
tidak patut untuk menuduh orang perorang.
Millis BT berbeda dengan millis umum lainnya, dimana postingan dari millis BT 
bisa dicari di Googlle, sehingga otomatis masuk sebagai satu bagian dari 
informasi.
Bila sebuah tulisan yang ber isi tuduh an yang tidak dan belum, bisa 
dibuktikan, didiamkan maka minimal aku memiliki kewajiban moral untuk 
menjelaskannya.
Karena tulisan tersebut biar bagaimanapun ada istilah Tionghoanya, dan itu 
adalah 'kurang etis'

sur.
ps.
Seingatku Pak Chan sudah menulis masalah ini di millis T-net dan mendapat 
penjelasan serta masih bisa terus didiskusikan lagi, sayangnya malah melempar 
tulisan di millis BT, kadang aku heran untuk tujuan apanya, dan demikian juga 
Kang Sunny yang memang doyan berselancar di seantero millis.
  - Original Message - 
  From: Akhmad Bukhari Saleh. 






  Sudah ada barangkali 100 postings dengan judul ini muncul di milis ini, yang 
tidak memuat hubungan apapun dengan budaya tionghoa.

Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
Lho aku tidak membela mati mati an kesalahan PDI-Perjuangan di masa lalu.( 
aku sudah jelaskan bahwa kesalahan di periode 1999-2004 harus diketahui 
sebabnya, dari situ bisa dibuat satu kesimpulan untuk diperbaiki dimasa 
depan, dan perbaikan masih terus berlanjut sampai sekarang, biarpun ada 
Pilpres, bukan berarti kader partai melupakan hal hal yang bersifat 
prinsipil, semisal team pemenangan Pilpres, bila sebelumnya dipegang oleh 
Pramono dan Cahyo., sekarang sudah dipegang oleh pak Theo S, dimana pak Theo 
sendiri biarpun beberapa saat bisa bersebrangan dengan keputusan partai, 
akan tetap mengikuti aturan main partai, dan ketika ditunjuk menjadi kepala 
team sukses pilpres, maka pak Theo pun menjalankan tugas dan fungsinya, 
sesuai dengan perintah partai.
Bila semua kader partai memiliki pola pikir sedikit beda kemudian keluar 
dari partai, apa jadinya perkembangan partai di Indonesia ?

Yang mau tidak mau aku ikuti adalah keputusan partai sebagai sebuah 
intituisi, dimana bila keputusan partai tidak sesuai dengan hati nurani, 
pilihannya adalah tidur panjang sampai Kongres berlangsung, dan bisa juga 
pindah partai ( pilihan yang keliru tentunya karena bisa disebut kutu loncat 
.)

Kesalahan partai di 1999-2004 sudah terjadi dan sudah di amin i, dan di 2004 
sd 2009 perbaikan sudah dan sedang terus berlangsung sampai saat ini,itu 
sebabnya di Pilkada PDI-Perjuangan banyak memenangkan Pilkada,  dan akan 
menjadi lebih runcing di 2010.
Mesin partai yang benar benar bisa bekerja secara real, bisa dibilang hanya 
ada 2 partai, PDI-Perjuangan dan PKS, dan selama keputusan partai sudah 
keluar mau tidak mau semua kader harus mengikutinya, bila memang tidak 
setuju tinggal memilih tidur.

sur.
- Original Message - 
From: 

> Kang Sur,
>
> Jika anak anda marah atas keputusan anda dan mengancam akan meninggalkan 
> rumah, anda tentu berusaha dng segala cara menjelaskan alasan anda untuk 
> membuat keputusan anda diterima.
> Jika anak anda tetap tdk menerima dan akhirnya benar2 meninggalkan rumah. 
> Di kemudian hari  apa yg dpt anda perbuat untuk menarik kembali dia 
> pulang? Tentu bukan tetap membuat pembelaan mati2an terhadap keputusan 
> anda di masa lalu kan?
> Saya khawatir, jika tim kampanye megawati mengambil sikap seperti anda yg 
> mati2an membela keputusan salah di masa lalu, rakyat yg kecewa takkan 
> kembali! Mereka tentu berpikir: megawati masih seperti yg dulu, tak ada 
> koreksi sikap dan langkah! Tolong renungkan..
> 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
Untuk orang yang berkecimpung di politik, mengetahui suara lari kemana saja 
tidak sulit.

Aku sendiri di kecamatan bisa menduga suara di wilayah anu lari ke anu dan anu, 
malah di Kelurahan ku bisa lebih detail lagi sianu milih anu dan anu. padahal 
TPS ada lebih dari 40 an.

sur.
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 

  Indonesia itu negara kepulauan, garis pantainya begitu luas, anda mengatakan 
mudah melacak keberadaan mereka? 

  Sent from my BlackBerry®


Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
Fakta sudah terjadi, dimana Mbak Mega sudah maju
Kekalahan di Pileg, masih bisa dianalisa, dan sekali lagi, ada apa dibalik 
kekalahan di Pileg, sedang di Pilkada bisa memenangkan sampai 48 % ?

sur.
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 


  Kang Sur, begini saja:
  Mega wati sdh ditetapkan hrs maju sbg capres, kamu bilang ingin selalu 
konsisten, lantas bgmn jika suaranya tak cukup, kan tetap harus menggandeng 
partai lain kan? Bgmn jika partai lain yg bisa digandeng tinggal partai yg 
benar2 tak sesuai selera, tokoh yg diajukan benar2 sangat buruk track 
recordnya? Apakah tetap ditubruk atau memilih mundur alias tdk konsisten?

  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  

Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
Anda sudah kehabisan argumentasi, jadi sudah asal njeplak, silahkan jawab 
siapa tokoh Tionghoa yang bisa dipertanggung jawab kan bahwa suara nya bisa 
diperhitungkan, mohon dijawab yang sederhana ini saja dulu.
Setelah anda bisa jawab, baru dilanjut ke masalah yang lain.

sur.
- Original Message - 
From: Edy Wijaya

loh??? kok elo lebih tau dari yg ngomong sendiri???
coba cari deh rekaman debat capres edisi I
kalo elo sendiri gak matching dg apa yg diomongin capres elo, lucu jg bela 
mereka mati2an. jgn sampe ntar mati beneran ;-))
setiap ada partai baru, banyak yg mencoba2 nasib , siapa tau kecipratan 
seperti dapat lotere ;-))

--- On Mon, 6/22/09, gsuryana  wrote:



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
From: seng goan lim
Soal korban adalah dari level bawah, ada rumor yg bilang bahwa kasus 27 juli 
itu bukan murni didalangi oleh pemerintah pusat melainkan juga mendapat 
restu dr org dlm pdip sendiri ? benarkah demikian um ? kalau benar ya 
semakin jelaslah kwalitas dari Ibu Mega dgn pdipnya.. dan...  pantesan 
pdip ngotot menjagokan sutiyoso jd gubernur jakarta, pdhal dilain sisi 
sutiyoso ini diduga ada campur tangannya saat kerusuhan 27 juli terjadi kan 
?? hehehehe.. jd ribet kalau ngomong soal ham dinegara tercinta ini kan.
+++
Itu adalah gosip, pada saat itu siapa yang berani membela keluarga besar BK 
?, bisa dibilang hanya pensiunan ( kelompok petisi 50 dan beberapa 
purnawiran ), adalah mustahil Sutiyoso mau membela, yang terjadi 
pemberitahuan bila adu otot akan banjir darah.

( lha rumah di kebagusan saja sekelilingnya penuh dengan intel yang sengaja 
menyewa rumah penduduk )

sur.


salam
seng goan



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
Maaf anda itu mau berdiskusi apa mau ngeyel ?, boleh tahu maksud dan tujuannya 
?, bingung menjawabnya mas.

Yang aku tanya tokoh Tionghoa siapa yang bisa memberikan suara di Pilpres dan 
bisa dipertanggung jawabkan ?, untuk nelayan bisa dibilang mudah dilacak, 
karena lokasi nelayan jelas berada dimana saja lokasi lokasinya.

sur.
  - Original Message - 
  From: Edy Wijaya 




penonton kecewa...
katanya harus ormas baru bisa tandatangan kontrak politik.
Nelayan jg ada ormas, tapi gak tau ormasnya apa
kalo minta bantuan mbak OMAS bisa gak ???


--- On Mon, 6/22/09, gsuryana  wrote:


  From: gsuryana 


  Aku kenal Pak Benny G Setyono sebagai salah satu orang penting di 
INTI, dan 
  INTI tidak akan pernah ikut campur masalah politik.
  Besok hari Selasa INTI akan merayakan ulang tahun di Senayan, acara 
dimulai 
  jam 7 malam.
  Mengenai ormas Nelayan, apapun namanya masih bisa menjadi suara ( 
minimal 
  ada kata nelayannya, biarpun ormasnya tidak dikenal ).
  Mengenai BEM...silahkan cari informasi deh, karena aku bukan 
orang BEM.

  sur.
  - Original Message - 
  From: Edy Wijaya

  INTI lo tau, ormas nelayan apa coba tolong disebutin :-
  BEM itu dari dulu cuma aji mumpung siapa tau terkenal nantinya, coba 
sebutin 
  yg kuliahnya bener dan sukses juga ketua BEM
  mungkin aku yg salah ;-))


   



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
From: zho...@yahoo.com
Dari jawaban anda sudah semakin jelas, anda membenarkan semua langkah 
politik Pdip, Tanpa cacat! Bahkan dengan jujur mengakui beberapa langkah 
politik pdip karena pertimbangan realita politik yg ada, bukan murni atas 
pertimbangan moral!

Justru politik sangat berhubungan dengan moral, dan mengenai cacat tidak nya 
mau tidak mau harus dilihat kasus perkasus, karena tidaklah mungkin semua 
keputusan partai benar semua dimataku, dan salah semua dimataku.
Bila ada yang tidak setuju kemudian mundur, itu namanya bukan bermain 
politik.

Jika sudah begini, tak ada jaminan bhw prabowo yg digandeng mega memang 
bersih! Bisa saja krn alasan politik praktis spt saat2 lalu! Dari pantauan 
lewat TV, sangat jelas wajah mega yg kuyu saat mengumumkan pencalonannya. 
Karena habis melakukan negosiasi yg alot dng prabowo! Dan perhatikan: calon 
lain ada yg angkat tangan bersama, sedang mega dan prabowo, saling pandang 
saja tidak, sangat kentara ini kawin paksa!
+
Keliru lagi, deal menjadi alot karena memang ada perbedaan pendapat didalam 
hal ekonomi kerakyatan diantara Mbak Mega dan PS, dan untuk mencapai 
kesamaan mau tidak mau harus diselesaikan sejak awal, apa mungkin deal 
dilakukan setelah selesai pemilu ?.
Akan lebih bijak deal dilakukan sejak awal, sehingga peristiwa 1999-2004 
tidak terulang lagi.
Mengenai angkat tangan dan tidaknya, tentu saja yang lain angkat tangan lha 
mereka tidak capai, nongkrong doangan sambil ngopi, sedang ybs sibuk. ( deal 
hanya di ikuti sedikit petinggi partai )

Habis, mau gimana lagi, daripada tak bisa maju ke pilpres!
Inilah politik bung!

Perintah kongres dan Rakornas sejak tahun 2005 Mbak Mega sudah di usung oleh 
seluruh kader partai untuk maju menjadi Capres, adalah hal yang mustahil 
bisa maju menjadi cawapres, dan lebih tidak masuk diakal lagi bila mendadak 
mundur, padahal perintah partai dari bawah maju untuk nyapres.
Politik PDI-Perjuangan selalu berusaha untuk konsisten, biarpun badai 
menerpa.

Bila di Pilkada menang sampai 48 %, mengapa di Pileg menjadi 14 %, bisa kira 
kira mengambil kesimpulan mengapa ?

sur.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT




Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
>
> Mereka merasa dikhianati! Apakah krn sutyoso begitu hebat prestasinya dlm
> memanage Dki? Ternyata tidak, Masyarakat tak ada yg memberi nilai hijau
> baginya! Satu2nya alasan mengapa mega memilih, menurut banyak orang adalah
> politik uang, sutyoso menyalurkan uang dari bandar judi! Kerjasama saling
> menguntungkan.
+++
Maaf terlewat, khusus permasalahan dengan uang judi, aku tahu jelas, bahwa 
Mbak Mega tidak akan pernah menerima uang hasil judi, jangankan menerima, 
bertemu pun tidak mau.
Mbak Mega memiliki prinsip yang sangat keras dan bisa dibilang kaku, salah 
satunya adalah tidak pernah melakukan kompromi dengan urusan yang 
berhubungan dengan uang yang tidak jelas asal usulnya.
Dan.di partai ada Pak Murdaya Poo yang menjadi bendahara partai ( entah 
sekarang sudah ikut istrinya apa tidak ).

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
Mengenai peran sutyoso persisnya spt apa ini masih bisa diperdebatkan, tapi 
anda hrs tahu perasaan para korban 27 juli yg sebagian menjadi simpatisan 
pdip! Mereka kebanyakan anti sutyoso! Mengapa mega mengabaikan perasaan 
konstituennya?

:o)itulah politik, sulit dibicarakan sebagai hitam dan putih.

Mereka merasa dikhianati! Apakah krn sutyoso begitu hebat prestasinya dlm 
memanage Dki? Ternyata tidak, Masyarakat tak ada yg memberi nilai hijau 
baginya! Satu2nya alasan mengapa mega memilih, menurut banyak orang adalah 
politik uang, sutyoso menyalurkan uang dari bandar judi! Kerjasama saling 
menguntungkan.
+++
Khusus kasus kudatuli yang sakit hati adalah aktivis mahasiswa, dilain sisi 
mereka juga pada aklhirnya bergabung dengan PDI-Perjuangan, sedang untuk 
kader PDI-Perjuangan disebut kelompok 123 sudah mendapat imbalan yang tidak 
pernah diduga sebelumnya, semisal menjadi anggota DPRD ( padahal berlatar 
belakang militansi semata ).

2.Tentang akbar tanjung, yg saya maksud adalah setelah pemilu 1999, saat 
mega mecari dukungan utk pemilihan presiden melalui mpr!
++
Pada saat pemilu 1999, sebagai pemilu terbuka pertama kali, PDI-Perjuangan 
menang, dan di MPR malah kena potong dengan poros tengah, sehingga terjadi 
koalisi koalisi, dan itulah kenyataannya dimana Mbak Mega kalah.


Dan di pemilu 2004, dia berkoalisi dng akbar tanjung untuk menghadang sby!
Teman saya sempat komentar: belum apa2 sudah bagi2 kursi dng golkar yg 
kotor, mendingan pilih tokoh baru." Pernahkan pdip mempertimbangkan hati 
rakyat pemilihnya yg merasa dikhianati?
+
Bicara 2004, maka tidak bisa lepas dari konvensi Golkar, dimana Golkar pada 
akhirnya mengusung Wiranto dengan Solahudin, disini PDI-Perjuangan mau tidak 
mau mencari cara untuk melakukan pecah suara, dan agar bisa terjadi maka 
harus ada yang bisa dirangkul di Golkarnya, jadi bukan semata mata bagi bagi 
kursi.
Dan mengenai Golkar yang kotor didalam kenyataannya Golkar menang pemilu 
setelah namanya hancur di 1999.

Mega dan pdip bisa punya segudang alasan untuk membenarkan diri, tapi pada 
akhirnya rakyatlah yg menilai. Sekuat apa alasan anda, jika rakyat tdk bisa 
terima ya percuma. Jika anda tak mau mendengar suara rakyat, anda akan 
ditinggalkan. Pdip mungkin takkan hilang, tapi jika tak tanggap membaca 
pikiran rakyat akan termarginalkan. Jangan mengandalkan diri pada usaha 
keras membangun organisasi, di indonesia, ketokohan seorang bisa merontokkan 
hasil kerja dalam semalam!

Partai pasti mendengar suara Rakyat, sudah terbukti di Legislatif 
memposisikan diri sebagai partai oposisi, dimana peranan ini bukan semata 
asal interupsi, bila tujuannya baik dan benar akan di dukung, bila tujuannya 
kurang baik maka akan di oposisikan.

Pernahkah Pdip dan mega menganalisa, faktor apa yg membuat sby menang?
+++
Sudah jelas...
Dan sudah cukup banyak data terkumpul, dan itu bukan untuk komsumsi publik.
Untuk 2009, pernah terbayang selama ini di Pilkada yang sudah berlangsung 
PDI-Perjuangan meraih kesuksesan sampai 48 %, sedang hasil Legislatif malah 
jeblok ?
Pernah terbayangkan Pilkada Jatim yang sedemikian rumeknya, sehingga seorang 
Kapolda mundur danesok harinya menghadap Mbak Mega ?

sur.
Politik Indonesia saat ini belum bisa sedemokrasi di negara maju, selama 
tidak terjadi peristiwa seperti di Iran saat ini, kita sudah harus 
bersyukur. dan semoga Pilpres pun akan tetap aman tentram.

Sent from my BlackBerry®



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-23 Terurut Topik gsuryana
 
Akb tanj bisa langsung diartikan bhw akbar tanjung besih? Seperti statement 
anda dlm membela Prtabowo?
+++
Bila untuk kasus 2004, adalah keliru bila Mbak Mega meminta AT menjadi 
cawapres, lha posisi pada saat itu Golkar pemenang pemilu, mana ada pemenang 
pemilu menjadi cawapres ? ( peristiwa poros tengah tidak bisa diulang 
lagi ).

5. Anda menyalahkan media massa, tolong tanya, apa pks bisa melejit berkat 
bantuan media?

Dengan perolehan suara dibawah 10 , dan pola kerja PKS, tidak membutuhkan 
media massa, karena sistim penggalangan massa nya berbeda dengan umumnya 
partai, dimana target utama PKS didalam gerakan mencari massa dilakukan 
melalui bidang pendidikan ( SLTA sd Universitas , itu sebabnya pada akhirnya 
mulai merangkul kader diluar kepribadian flatform partai/semisal dengan 
membuat iklan dengan penyanyi punkrock ).
Hal ini mirip dengan gerakan PDI dibawah Cang ATO, dimana sistim gerilya 
menjadi pola kerja yang paling effisien, dan itu dilakukan oleh Mbak Mega 
dengan datang ke daerah daerah, biarpun kedatang ke daerah daerah harus 
selalu dengan alasan alasan yang dibuat senormal mungkin, mulai dari kawinan 
kader, sampai sunatan kader, semua dilakukan untuk konsolidasi.


Anda mengakui kelemahan partai, tapi yg anda akui hanyalah kelemahan dlm 
komunikasi semata. Anda tak pernah mengakui, kemerosotan partai terutama 
adalah dari kesalahan2 sikap dan langkah2 politik, terutamana di eksekutif, 
krn saat itu mega presiden! Paratai yg memerintah selalu diuntungkan dlm hal 
komunikasi ke massa, kalau sampai kalah oleh seorang Sby yg baru membuat 
partai dadakan, dan juga belum cukup punya jaringan media, itu namanya 
rakyat menghukum partai penguasa! Seperti halnya pada pemilu sebelumnya, 
golkar yg sudah mapam berhasil di gulingkan pdip! Sejarah berulang Bung, yg 
tak mau belajar dr sejarah akan tergilas!
+
Ada banyak kisah dan pola yang bila ditulis satu persatu akan membuat pusing 
sendiri.
PDI-Perjuangan sudah menerima hukuman, dan itu sudah diakui, untuk kedepan 
mau tidak mau harus dilakukan melalui kongres partai, dan itu baru bisa 
terlaksana di tahun 2010.
Untuk bisa memperbaiki citra sebuah partai terlalu banyak faktor yang harus 
diperhitungkan, dan itu tidak bisa dikerjakan oleh satu orang, dan tidak 
bisa diputuskan oleh satu orang, biarpun di pusat bisa diputuskan belum 
tentu bisa berjalan ditingkat bawah, karena partai berbeda dengan 
perusahaan.

Eniwe aku sangat berterima kasih banget atas atensi kepada PDI-Perjuangan 
dan 'ketokohan Mega' karena dengan adanya perhatian ini, minimal ada 
'masyarakat' yang peduli, bandingkan dengan partai yang sudah tidak 
diperdulikan lagi, tentunya akan lebih menyedihkan lagi.

Untuk 2009 pun bukan berarti Mbak Mega bisa menang, yang perlu diambil 
hikmahnya adalah selama masa kampanye bila diteliti ulang bahwa Mbak Mega 
bukan tukang tidur siang  ( padahal istilah bobo siang demikian populer di 
kalangan wartawan ), lha menurut aku 1 bulan kampanye Presiden itu sangat 
sangat melelahkan, jangankan bisa tidur siang, mengatur waktu tidur pun 
menjadi sulit.bila orang tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Mbak 
Mega, tentunya sulit bagi orang dekatnya untuk menjelaskan satu persatu.
Memang ada beberapa kali tampil di media massa tayang, salah satunya ketika 
ada acara di TV dengan moderatornya pemilik Jamu Jago, akhirnya pemilik Jamu 
Jago mengatakan bahwa apa yang beliau dengar ternyata berbeda dengan apa 
yang dia lihat secara nyata.

Akhir kata untuk bisa meningkatkan lagi perolehan suara PDI-Perjuangan, 
tentunya bukan hal yang mudah, dan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, 
dan aku yakin sampai kapanpun partai PDI-Perjuangan tidak akan musnah di 
NKRI ini, sama halnya dengan PPP dan Golkar, dimana semua ini dikarenakan 
struktur partai sudah sampai ketingkat bawah sudah eksis.
Mengenai idealisme dari kader, otomatis mati satu akan tumbuh seribu :o), 
karena kader militan tidak akan mudah hilang, yang ada tiarap dan siap 
bangkit bila memang partai sudah kembali ke asal sebagai partai yang penuh 
gontok gontokan...( aku suka nya karena ada gontok gontokan didalam, 
sehingga ketika keluar partai sudah bisa bersatu, bandingkan dengan periode 
99 mendadak banyak kader partai jadi jadi an, dimana roh partai nya berbeda 
dengan roh kader asli.

sur ( setelah selesai 2009 aku pribadi di partai akan retired, biarpun di 
tingkat kecamatan aku sudah diminta aktif, dancape euy )


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "gsuryana"



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-22 Terurut Topik gsuryana
, siapapun  ketua umum 
nya.

sur.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "gsuryana" 



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-22 Terurut Topik gsuryana
Husss, mereka bertanya koq, dan dijelaskan oleh PS.
Dan untuk menyebarkan jawabannya tentunya bukan tugas mereka.

sur.
- Original Message - 
From: "indoguoyue" 

> Bung Sur,
>
> Mungkin mereka pada takut "diculik" kalau berdebat tentang hal2 yang 
> sensitif, saya pribadi pun kalau ada di dalam dialog itu lebih memilih 
> untuk diam "cari selamat".
>
> Ingat, tokoh sekaliber Munir pun bisa dilenyapkan dengan sukses ...
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana"  wrote:
>> 



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-22 Terurut Topik gsuryana
Huehuehuebukan tidak mau ngungkit ngungkitr, lagi melainkan tinggal 
menunggu, lha dengan jabatan 2,5  tahun, mana bisa mengerjakan semua sekali gus 
?, di BPPN saja ada ribuan kasus, belum lagi bukan semua mentri adalah pilihan 
Mbak Mega.

sur.
  - Original Message - 
  From: Edy Wijaya 

Mega di debat capres bilang dia memandang ke depan, makanya gak mau 
ungkit 27 juli apalagi kerusuhan mei 98 dan capres lain juga memandang ke 
depan, emoh noleh2 apalagi kebelakang kalo ngomong soal HAM. jadi malam itu 
juga saya berkesimpulan, dari ketiganya tidak ada yg bisa diharapkan.

kalo ngomong proyek mungkin mandang kemana aja ok dah, demi..kian
sepertinya harus dibikin KPHAM sekalian KPK skrg


--- On Sun, 6/21/09, seng goan lim  wrote:


  From: seng goan lim 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto 
dengan Kalangan Tionghoa
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Date: Sunday, June 21, 2009, 10:20 PM


Pak Sur, yg dimaksud mengambil jalur hukum itu yg bagaimana ? 
hehehe saking sunyinya proses jalur hukum tsb  sampai nggak pernah kedengeran 
adanya progress dr kasus tsb dari mulai mega jd wapres trus jd pres, bahkan 
lengser dan sekarang jd capres lagi.. nggak ada kedengeran sama sekali. Pak, 
banyak simpatisan PDIP yg dulunya begitu militan dan setia akhirnya kecewa lalu 
bubar dan mengambil jalan berpisah dgn mega krn kasus yg bpk sebut kudatuli ini.

Dalam hal ini saya tidak bicara ttg sakit hati melainkan proses 
hukum atau niat utk melakukan klarifikasi atas suatu kasus besar di indonesia 
itu hampir tidak dimiliki oleh pemimpin2nya, terlalu banyak hitungan politik 
shg akhirnya spt biasa rakyat yg menjadi korban tetap saja menjadi korban tanpa 
ada kejelasan siapa yg menjadikan mereka korban, sebabnya apa dll. Makanya sy 
sebut bahkan seorang presidenpun (megawati saat itu) tdk bisa (tdk mau?)membuka 
kasus tsb.. 

salam
seng goan  
   

   




Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-22 Terurut Topik gsuryana
Untuk memperbaiki sebuah sistime ketatanegaraan ada banyak cara, mirip dengan 
kisah silat dibuku buku silat, ada jalur cepat ada jalur lamban.
Reformasi adalah jenis lamban dan bisa disebut revolusi yang di kredit, biaya 
otomatis menjadi lebih mahal.
Sedang Revolusi adalah 'darah'

Silahkan pilih yang mana yang terbaik ?

sur.
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 

  Kalau semua presiden menyerahkan semua masalah penegakan ham dan keadilan 
ke"proses hukum"yg jalan di tempat, untuk apa dalam kampanye bicara masalah 
penegakan keadilan segala? Bahkan usaha menegakkan pemerintahan yg bersih juga 
bukan urusan president, karena yg ngurus adalah pengadilan pidana korupsi?

  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-22 Terurut Topik gsuryana
Menjawab hal seperti ini terlalu jauh dari tujuan millis ini.
Eniwe..apakah terpikirkan bagaimana beratnya kehidupan seluruh keluarga BK 
selama hidup ?, dan mengapa proses hukum tidak berjalan sesuai keinginan orang 
per orang, ada apa dibalik semua ini ?
( silahkan renungkan mengenai " ada apa dibalik semua ini " )

sur.
khusus kuda tulis selain jalur hukum juga sudah dilakukan imbal jasa bagi 
korban yang luka maupun tidak, sedang yang meninggal juga sudah mendapat 
santunan.
Mohon perhatikan korban Kudatuli tidak ada petinggi partai, ada apa dibalik 
semua itu ?, dan mengapa korban kudatuli dari level bawah semua ? 
  - Original Message - 
  From: seng goan lim 

Pak Sur, yg dimaksud mengambil jalur hukum itu yg bagaimana ? hehehe 
saking sunyinya proses jalur hukum tsb  sampai nggak pernah kedengeran adanya 
progress dr kasus tsb dari mulai mega jd wapres trus jd pres, bahkan lengser 
dan sekarang jd capres lagi.. nggak ada kedengeran sama sekali. Pak, banyak 
simpatisan PDIP yg dulunya begitu militan dan setia akhirnya kecewa lalu bubar 
dan mengambil jalan berpisah dgn mega krn kasus yg bpk sebut kudatuli ini.

Dalam hal ini saya tidak bicara ttg sakit hati melainkan proses hukum 
atau niat utk melakukan klarifikasi atas suatu kasus besar di indonesia itu 
hampir tidak dimiliki oleh pemimpin2nya, terlalu banyak hitungan politik shg 
akhirnya spt biasa rakyat yg menjadi korban tetap saja menjadi korban tanpa ada 
kejelasan siapa yg menjadikan mereka korban, sebabnya apa dll. Makanya sy sebut 
bahkan seorang presidenpun (megawati saat itu) tdk bisa (tdk mau?)membuka kasus 
tsb.. 

salam
seng goan  




--- On Sat, 20/6/09, gsuryana  wrote:


  From: gsuryana 
  Subject 


--
  .: 

  

Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-22 Terurut Topik gsuryana
Aku kenal Pak Benny G Setyono sebagai salah satu orang penting di INTI, dan 
INTI tidak akan pernah ikut campur masalah politik.
Besok hari Selasa INTI akan merayakan ulang tahun di Senayan, acara dimulai 
jam 7 malam.
Mengenai ormas Nelayan, apapun namanya masih bisa menjadi suara ( minimal 
ada kata nelayannya, biarpun ormasnya tidak dikenal ).
Mengenai BEM...silahkan cari informasi deh, karena aku bukan orang BEM.

sur.
- Original Message - 
From: Edy Wijaya



INTI lo tau, ormas nelayan apa coba tolong disebutin :-
BEM itu dari dulu cuma aji mumpung siapa tau terkenal nantinya, coba sebutin 
yg kuliahnya bener dan sukses juga ketua BEM
mungkin aku yg salah ;-))




Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-22 Terurut Topik gsuryana

  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 

  Mengapa anda begitu percaya dng segala yg diomongkan prabowo? Hanya krn dia 
telah dipilih mega? Mengapa anda begitu percaya dng mega? Hanya krn anda telah 
menjadi kader PDI? Banyak lho kader pdi yg akhirnya keluar krn tak puas dng 
mega!
  
  Yeah...tiap kepala berbeda isi, aku percaya karena menurut apa yang aku 
ketahui semua benar adanya.

  dan kebetulan aku baru menjawab postingan di millis sebelah, isinya mirip 
dengan diatas.

  Dari 10 postingan kegagalan Mbak Mega, sebenarnya tidak semua gagal, dan 
  masih bisa dijadikan bahan argumentasi, apalagi sekarang sudah tahun 2009, 
  sehingga minimal bisa menjadi lebih jelas lagi mengapa dimasa lalu ada 
  kejadian seperti itu.

  Hanya 1 yang aku komentari.
  Komentar TK yang meminta maaf karena kadernya gagal menjalankan amanah 
  Rakyat, itu aku amin i, dan itu bukan kegagalan Mbak Mega semata, melainkan 
  kegagalan instituisi dibawah Mbak Mega sebagai ketua umum yang juga 
  merangkap sebagai R2 kemudian R1.

  Seperti diketahui periode 1999 sd 2004 adalah kisah paling unik yang pernah 
  terjadi selama Indonesia merdeka, dan ini harus dijadikan bahan pelajaran 
  yang paling penting.
  Untuk periode 1999-2004 yang namanya DPR mendadak fungsinya menjadi BUKAN 
  pengawas Eksekutif, melainkan menjadi pembuat keputusan alokasi APBD ( aku 
  lupa mengenai APBN, eniwe APBD ditingkat Kotamadya/Kabupaten gaungnya lebih 
  terasa langsung ke Masyarakat ).
  Akibat dari perubahan tersebut, dilain sisi kader PDI-Perjuangan yang duduk 
  di DPRD bisa dibilang banyak banget ( sekali lagi banyak banget ) yang 
  berasal dari level bawah ( lha mana kepikiran akan menang pemilu ), sehingga 
  ketika duduk menjadi anggota DPRD langsung pada nginyem dan tidak tahu harus 
  bekerja seperti apa ( sekali lagi banyak kader karbitan yang jangankan 
  bicara hukum, dan uang, bicara apa fungsi Legislatif saja banyak yang tidak 
  tahu ), akibatnya Birokrat menyodorkan buku untuk di tanda tangani, langsung 
  saja di teken, sampai sampai slip gaji pun hanya ditanya apa di sini ada 
  uang korupsi, bila dijawab tidak ada maka langsung ditanda tangani, 
  akibatnya.jelegur di 2005 banyak yang kena kasus korupsi, memang 
  tidak semua daerah, tergantung dari APBD nya, bila APBD nya besar maka 
  korupsinya menjadi tidak ada, karena masih masuk kedalam nilai 'kepatutan', 
  sedang bagi daerah yang APBD nya rendah, maka jadilah koruptor dadakan, dan 
  media massa memblow up, sebagai kasus korupsi, padahal si koruptor sendiri 
  kebingungan dari mana bisa jadi koruptor, lha semua ditanda tangani secara 
  syah ( kasus awal terjadi di Sumbar kemudian merembet ke daerah lain ).

  Dan untuk periode 2005-2009 fungsi DPRD dikembalikan ke fungsi Legislatif 
  lagi, dan dampak dari periode 1999-2004 sudah kadung terpatri.
  Apakah hanya kader PDI-Perjuangan thok ?, neinnn saat itu semua anggota DPRD 
  mau tidak mau terlibat, hanya media massa sekali lagi peranan media massa 
  lebih suka memblow up kader PDI-Perjuangan.
  ( apalagi di daerah tsb mayoritas Merah ).

  Eniwe nasi sudah menjadi bubur, untuk memperbaiki semua itu mau tidak mau 
  membutuhkan waktu yang cukup panjang.

  Untuk Kader yang keluar dari PDI-Perjuangan dan membuat partai baru ( 
  dikecualikan KKG dan Sophan, KKG tiarap demikian juga Sophan, seingatku 
  ketika aku ikut pembentukan PDP Sophan tidak pernah terlibat ), dikarenakan 
  tidak sabar untuk memperbaiki apa yang sudah terjadi, dilain pihak di DPP 
  sendiri memiliki pola pikir yang berbeda, dan itu wajar saja.

  Bisa dilihat pecahan PDI-Perjuangan perolehan suaranya bisa dibilang tidak 
  ada yang lebih dari 2 %, dan sekali lagi media massa dan pembaca tidak 
  memperdulikan data, melainkan lebih memperhatikan sosoknya semata, sehingga 
  yang terpatri orang Mbak Mega yang idealis minggir, padahal orang yang 
  idealisnya tinggi masih banyak, dan mereka tentunya tidak akan banyak cuap 
  cuap.
  Dalam hal ini berbeda dengan KKG yang memang sejak lahirnya tidak bisa asal 
  diam ( bagus juga sih minimal bisa ada informasi mengenai daleman 
  PDI-Perjuangan, makanya apa yang diucapkan oleh KKG tidak banyak dibantah 
  oleh orang PDI-Perjuangan ).

  Semoga oretan ku ini sedikitnya bisa dimengerti, sehingga minimal bisa 
  dijadikan bahan renungan mengapa begini dan mengapa begitu.
  Mengenai 9 postingan lainnya, sebenarnya beberapa masih bisa dibantah sih. 
  ( hanya aku bukan orang yang berkompeten menulisnya, karena beberapa kasus 
  melibatkan 'sesuatu kepentingan' yang lebih besar untuk NKRI ).


  Kalau mengambil contoh ex aktivis yg direkrut ps, jawabannya adalah krn 
mereka tergiur uang, ini diungkap oleh ex teman2 mereka sendiri sesama aktivis! 
  
  Ada yang berfikir seperti itu, ada juga yang sadar bahwa menjalankan 
konstitusi melalui jalur jalanan hasilnya tidak akan pernah maksimal, dan untuk 
bisa masuk bukanlah hal yang mudah.
  Silahkan tunjuk aktivis j

Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-22 Terurut Topik gsuryana
From: "B.H. Jo" 

Saya tidak mengerti koq yg. disalahkan Mahkamah Internasional/MI. MI tidak 
mempunyai pegawai2 disetiap negara. MI bertindak berdasarkan data2 yg. 
didapat dan dilaporkan kpd. MI oleh orang2 setempat/dalam negeri. Kalau 
informasi ttg. pelangaran HAM dan dalangnya ditutupi dan dimanipulasi oleh 
dalang dan begundalnya dan juga simpatisannya, tentu saja MI tidak bisa 
bertindak.

BH Jo

So mengapa tidak ada yang mengadukan ke sana ?

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-21 Terurut Topik gsuryana
Seingatku PS sudah menjawab tuduhan tuduhan mengenai Mei yang ditujukan kepada 
dirinya, dan tidak sedikit dijelaskan lagi dimasa kampanye ini.

Dan memang tidak di expose kemedia massa ( untuk ini silahkan tanya ke media 
massa mengapa tidak meng expose kasus penjelasan PS bahw aPS tidak terlibat 
dengan kasus Mei kepada media massa ? ), daripada media massa menulis kasus 
Manohara.

Dan adalah tidak etis bila menjelaskan detail dari semua peristiwa Mei sesuai 
dengan apa yang diketahui oleh seorang PS, karena apa yang diucapkannya apapun 
isinya hasil akhir akan tetap membuat situasi menjadi bertambah kacau. ( 
silahkan renungkan bila dampak cerita yang sangat mudah menimbulkan Pro dan 
Kontra nya )

Yang mampu mengatasi kasus HAM, yang terbaik adalah diluar Indonesia dalam hal 
ini Mahkamah International, dan biasanya Mahkamah International sangat proaktif 
untuk kasus kasus pelanggaran HAM berat, dan mengapa sampai saat ini diam, 
seribu bahasa ?, apakah orang² di Mahkamah International sedemikian tololnya 
dan apa mereka ketiduran ?

sur.
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 



  Kang Sur
  Jelasnya begini, seorang rakyat biasa berhak diam jika takut mengungkap 
kejahatan kemanusiaan, tapi seorang calon pemimpin seperti prabowo jika diam ya 
diragukan integritasnya, apalagi dia telah dituduh 
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT



--
  From: "ChanCT" 


Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-21 Terurut Topik gsuryana
Yup..
Pada hakekatnya masalah Mei adalah sebuah tragedi yang sebenarnya masyarakat 
bisa tahu dan menduga duga.
Dan dugaan tidak akan menjadi masalah, karena namanya juga dugaan.
Dan akan menjadi masalah disaat memaksakan kehendak kepada seseorang 
pangkostrad, mengapa tidak mempertanyakan kepada Pangab, Pangti ( sekarang 
sudah terlambat karena sudah almarhum ), Pangdam, Kapolda, Kapolri, BIN, BIA, 
BAIS dan tentunya juga agen asing.
( mohon di ingat agen asing sudah masuk lama sebelum tragedi Mei berlangsung, 
begitu mahasiswa mulai melakukan banyak demo dan orasi, pada saat itu juga 
asing masuk ).
Dan mohon di ingat mahasiswa terutama PRD melakukan orasinya di kandang 
Banteng, sampai akhirnya beberapa aktivis di ciduk ( oleh tim mawar PS sebelum 
di angkat jadi Pangkostrad ), dan para aktivis saat ini malah banyak yang 
bergabung dengan PS malah beberapa diantaranya menjadi anggota DPR Pusat ( 
seingatku ada sekitar 3 orang dedengkot aktivis masuk ke DPR melalui partainya 
PS/Gerindra.

Apakah para Aktivis tersebut tidak peduli dengan peristiwa Mei ?

Yang menjadi aku prihatin, mengapa kasus Mei yang sedemikian besar menjadi 
difokus kan kepada seorang PS ? berdasarkan apa sehingga PS harus bertanggung 
jawab ?.

Bila sekarang tidak memilih Mega pun, silahkan, lha aku pribadi tidak akan 
mendapatkan bintang jasa maupun materi bila Mega menang, biarpun aku aktif di 
PDI-Perjuangan yang pasti pilihanku adalah kebenaran, dan bila dibenak ku tidak 
benar, aku cukup tiarap dari partai, lha dibayar kagak, keluar uang mah iya.

Mengenai kemerosotan PDI-Perjuangan, jujur saja bukan karena Mega ansich, 
memang kader partai yang ada belum terbiasa dengan kondisi yang cepat mengalami 
perubahan, dan ini bukan dialami oleh PDI-Perjuangan semata, kita mau tidak mau 
harus melihat peta politik secara nasional, semisal PDI-Perjuangan yang turun, 
harus diteliti karena apa, demikian juga Golkar yang turun, dan PPP ( aku tulis 
3 partai ini karena ke 3 partai ini sudah eksis lama dan memiliki jaringan 
sampai ke akar rumput ).

So bagi yang tidak suka PS, silahkan saja pilih yang lain aku tidak mau 
berkampanye mengenai Capres di millis ini. ( Bila Pak Chan tidak membawa kasus 
PS ke millis ini, aku juga tidak akan memberi komentar karena millis ini kurang 
menyukai tulisan yang bernuansa politis.

Aku hanya tidak suka membawa kasus Mei yang merupakan tragedi besar dibuat 
menjadi tragedi karena ulah seorang PS, terlalu bodoh menurut pandanganku.
( BIla memang ulah PS seorang maka penghentian jabatan Pangkostrad bukan 
dikarenakan kasus penculikan, ingat dicopot dari posisi Letjen dengan masa 
depan cerah adalah sebuah pukulan paling menyakitkan bagi orang yang 
mengalaminya, dan dicopot karena kasus penculikan adalah pencopotan yang 
memalukan )

Untuk pelanggaran HAM berat, yang bisa mengadili adalah Mahkamah International, 
adalah mustahil pelanggar HAM berat di adili oleh negara dimana dia tinggal. ( 
silahkan pelajari kasus kasus pelanggaran HAM berat, mulai dari 65 sd 1998 
dimana peranan Mahkamah International ?, banci kah ?, merem kah ? ), dan 
mengapa baru sekarang di ulang ulang lagi lagu lama ? ( 11 tahun  dengan isi 
yang sama ).

Mengapa tidak belajar dari pengalaman ?, apa acara tahunan akan tetap sama 
lagunya, bahwa Mei tanggung jawab nya ada di para Jendral dan terutama di PS ?, 
mohon direnungkan dengan kepala dingin.

Mohon di ingat aku peduli dengan peristiwa? bukan Mei semata. apalagi untuk 
Mei, aku memiliki banyak sanak saudara di Jakarta yang tinggal menyebar di 
semua wilayah JKT, dan rumah ku di Bogor menjadi tempat pengungsian kaum 
Perempuan, sedang yang Pria melakukan penjagaan dan siap kabur setiap saat, 
bukan lah sebuah pengalaman yang menyenangkan karena beberapa hari serba was 
was siapa kena korban dan siapa tidak kena.

sur.
  - Original Message - 
  From: ChanCT 


  Kang Sur yb,

  Maaf seandainya jawaban saya malah jadi bikin bingung, ... saya akan coba 
sekali memberikan penjelasan tambahan, tapi dengan syarat, cobalah bersikap 
netral dalam menilai PS, jangan memastikan lebih dahulu PS hanya 
dikambing-hitamkan, tapi juga tidak usah memastikan PS terlibat. Masalah 
kepastian sebagai putusan terakhir menilai pribadi PS, kita taroh dipaling 
akhir saja, dan tidak perlu kita-kita orang kecil yang beri keputusan atau 
kepastian begitu. 

  Dengan sikap kang Sur memastikan PS hanya dikambing-hitamkan, menjadi 
menuding fokus saya hanya pada PS seorang? Padahal tidak ada maksud saya 
begitu! Saya hanya ajukan keraguan saya, dan tidak seharusnya PS hanya berkelit 
membantah tuduhan yang selama ini diisukan, tanpa memberikan penjelasan untuk 
menjernihkan masalah. Saya tidak menuding PS, tapi ajukan pertanyaan: "kalau PS 
bilang, segerombol pemuda provokator yang didatangkan bertruk-truk itu bukan 
dia yang perintahkan, lalu siapa? Mungkinkah kekuatan mahasiswa dari parpol dan 
Islam? Kalau bukan seorang jenderal yang gerakkan, kenapapula Kodam dan Polda, 
Kapolri diam-diam

Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-21 Terurut Topik gsuryana

- Original Message - 
From: Edy Wijaya

lohhh??? dia kan bikin kontrak politik dg nelayan dan juga mahasiswa. emang 
siapa wakil nelayan/mahasiswa yang benar benar diakui oleh nelayan/mahasiswa 
indonesia?
+++
Nelayan sudah ada ormasnya ( bukan berarti untuk seluruh nelayan yang ada di 
Indonesia ), demikian juga dengan Mahasiswa ada BEM nya ( tinggal dilihat 
berapa banyak BEM dari Universitas yang ikut menanda tanganinya ). biarpun 
untuk kedua ormas tersebut pada akhirnya untuk semua.

Lha Tenglang ?, PSMTI ?, INTI ?...yang mana ?, siapa tokohnya ?



Apakah dia nanti berani mempertanggungjawabkan kontrak politik itu? la wong 
masa lampau aja gak ada tanggung jawabnya.
Ok bukan cuma dia sendiri, la kan sekarang aja posisi cuma cawapres doang. 
Bisa aja dia lepas tanggung jawab kontrak politik itu karena dia cuma 
wapres, keputusan ada di presiden..bla bla bla , jadi bau ruangan.

sesuai judul/subyek diatas kan ttg PS, makanya kita fokus disana.
Tentu bukan cuma dia, teman2nya jg tau, kerabatnya, kroninya juga tau semua 
kok
kamu juga tau?
kalo saya taunya ada provokator, masyarakat sekitar ikut pesta diatas 
penderitaan orang lain. Kalo gak ada niat membongkar ya udah, jalanin aja yg 
menurut kita terbaik deh.
Intinya lagi, kalo gak mau bongkar ya gak usah dateng pamer bodi.
+++

Anda belum menjawab siapa tokoh Tenglang yang bisa memberikan suara bila ada 
kontrak politik dengan PS.

Aku juga fokus kemasalah kontrak politik koq.

sur.





--- On Sat, 6/20/09, gsuryana  wrote:


From: gsuryana gsury...@indo.net.id


Saat ini PS sudah banyak bertemu dengan para Tenglang, dan apakah para 
Tenglang diam tidak mempertanyakan sampai tuntas mengenai kasus Mei ?.
Mengenai kontrak politik, memang bikin kontrak politik dengan siapa ?, siapa 
wakil Tenglang yang benar benar diakui oleh masyarakat Tenglang Indonesia ?, 
dan apa jaminannya bila menanda tangani kontrak politik itu ada suara untuk 
PS ?

Ada ormas Lampion Nusantara mendukung PS, dan tidak neko neko minta kontrak 
politik dengan PS, boleh tahu siapa dedengkot Tenglang Indonesia yang bisa 
memastikan suara Tenglang Indonesia akan memilih PS bila ada kontrak politik 
tsb ?

Yang mengetahui peristiwa Mei, sudah jelas para petinggi pada saat 
itusilahkan tanya, lha yang tahu bukan PS doangan, mengapa di fokuskan 
ke PS ?

sur.
- Original Message - 
From: Edy Wijaya

paling tidak pangkostrad tahu siapa dalangnya kalo emang bukan dia!
Berani teken kontrak politik penuntasan masalah ini ???


--- On Wed, 6/17/09, gsuryana < 



Re: [budaya_tionghua] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!

2009-06-20 Terurut Topik gsuryana
Bagi yang percaya Pilpres 1 putaran lebih baik, adalah orang kurang 
menguasai daleman politik.
Lha dana APBN sudah disetujui oleh DPR koq jadi disarankan 1 putaran ?, 
nilai 4 T bila salah pilih malah bisa kehilangan ratusan T.
Apakah bisa dipastikan bahwa 1 putaran nilai 4 T nya menjadi sangat 
bermanfaat untuk Indonesia di 5 tahun mendatang ?
Dan mengapa yang melakukan kampanye 1 putaran bukan dari KPU ?, siapa yang 
berhak menentukan yang baik dan tidak baik nya dari 1 maupun 2 putaran ?

sur.
- Original Message - 
From: "joe_grunk" 

> 17/06/09 15:17
> Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!
>
> Ketika wacana pemilu presiden satu putaran dilontarkan kubu SBY-Boediono, 
> banyak anggota tim sukses JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo yang protes. 
> Sejumlah pengamat politik pun bahkan ikut-ikutan mengecam. Ada yang bilang 
> SBY arogan, sombong, atau hanya membentuk opini publik.
>
> Namun coba kita pikirkan bersama, apabila pilpres itu benar-benar 
> berlangsung hanya dalam satu putaran. Siapa pun pemenangnya, baik SBY, JK, 
> maupun Mega, maka uang negara akan dapat dihemat kira-kira Rp 4 triliun. 
> Itu sama dengan dana proyek jembatan Suramadu.
>
> Dan itu pun belum tentu banyak yang menggunakan hak pilihnya alias golput. 
> Masyarakat sudah bosan melihat tingkah polah para politikus busuk yang 
> kerjanya belum tentu baik, tapi gaji dan tunjangannya minta berlebih.
>
> Oleh karena itu, marilah kita semua serukan pilpres satu putaran. Jangan 
> hanya kubu SBY saja yang mengkampanyekan pilpres satu putaran, tapi kubu 
> JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo pun harus ikut mengampanyekannya.
>
> Sangat disesalkan ketika ada tim sukses yang mengatakan `jika ingin murah, 
> biar MPR saja yang memilih presiden'. Demokrasi ini memang sangat mahal, 
> tapi bukan hanya uang saja yang dikorbankan bahkan nyawa dan hubungan yang 
> baik pun kadang dikorbankan.
>
> Jika kubu JK-Wiranto & Mega-Prabowo tidak setuju, bahkan mengecam pilpres 
> satu putaran, berarti mereka kurang percaya diri bahwa mereka sanggup 
> untuk menjadi pemenang dalam sekali putaran. Harusnya mereka yakin bahwa 
> dirinyalah yang terbaik dan akan menjadi pemenang hanya sekali putaran 
> sekaligus menghemat biaya Rp 4 triliun.
>
> Memang jika dilihat dari realitas politik, sepertinya memang susah untuk 
> memenangkan pilpres dalam satu putaran. Tetapi apa salahnya mereka, baik 
> JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo, memiliki ambisi yang sama seperti 
> SBY-Boediono, yakni `demi penghematan uang negara'.
>
> Susilo Resyanarko
>
> resyana...@yahoo.com
>
> 


Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-20 Terurut Topik gsuryana
Millis T-net bukan mills milik partai tertentu, disana ada dukung dukungan dari 
semua capres, ada yang mendukung SBY, JK dan Mega.
Adalah keliru bila menyebut millis T-net sebagai corong dari PS, lha nulis nya 
jarang banget ( seingatku di pemilu Legislatif doangan, ntu juga hanya satu dua 
postingan, yang jelas mengundang makan mah iya )

sur.
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  _tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa




  Benar sekali Bung, kalau prabowo mengirim tulisan, pasti bukan tentang resep 
makanan uenak ala Bung Opheng kan? Atau seperti kita2 disini para pengangguran 
yg ngomong2 politik sekedar utk curhat.
  Apalagi, seorang mau jadi president/ wakil presiden memang hrs rajin 
kampanye, bahkan pasang iklan d tv segala, kalau dia memanfakan forum milling 
list untuk kampanye ya lumrah saja, yg aneh justru ada anggota( atau 
moderator?) Millis Yg coba mau menutup2i kenyataan ini. Ada apa gerangan? 

  Sent from my BlackBerry®


Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-20 Terurut Topik gsuryana

From: seng goan lim


Peristiwa kerusuhan rasial 13/14 mei kayaknya akan selamanya menjadi 
misteri, coba aja liat dulu waktu Megawati jd presidenpun dia nggak bisa 
(nggak mau ?)buka kerusuhan 27 juli dimana dia n simpatisan2nya yg saat itu 
menjadi korban, tuh bayangin deh presiden aja yg notabene seharusnya punya 
power yg begitu besar utk mengungkap suatu kasus ternyata nggak bisa..
+
Maaf khusus peristiwa Kudatuli, Mega bukannya tidak perduli melainkan 
mengikuti jalur hukum yang memang berlaku.

Sejak BK 'dilengserkan' keluarga BK boleh dibilang di 'kucilkan', jadi bila 
bicara sakit hati, sepertinya tidak ada yang lebih sakit hati dibandingkan 
dengan keluarga BK, silahkan renungkan sebagai anak Presiden begitu ayahnya 
di 'kucilkan' semua fasilitas dicabut, sampai sampai sekolahpun di persulit, 
bila mau main balas dendam maka ketika menjadi R1 bukan hal yang tidak 
mungkin, apalagi pada saat itu memiliki wewenang menjabat bisa sampai 2009 
( pemilu dipercepat menjadi 2004 ).

Sekali 'seseorang' yang menjadi penguasa memakai power nya untuk melanggar 
hukum ( menyuruh sambil maksa ) maka disaat itu pula negara akan menjadi 
penuh dengan keributan.
( milis ini cukup banyak menulis tentang budaya, dan salah satu dari budaya 
adalah mengikuti aturan hukum yang sudah ada, bukannya membuat aturan main 
sendiri )

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-20 Terurut Topik gsuryana
Saat ini PS sudah banyak bertemu dengan para Tenglang, dan apakah para Tenglang 
diam tidak mempertanyakan sampai tuntas mengenai kasus Mei ?.
Mengenai kontrak politik, memang bikin kontrak politik dengan siapa ?, siapa 
wakil Tenglang yang benar benar diakui oleh masyarakat Tenglang Indonesia ?, 
dan apa jaminannya bila menanda tangani kontrak politik itu ada suara untuk PS ?

Ada ormas Lampion Nusantara mendukung PS, dan tidak neko neko minta kontrak 
politik dengan PS, boleh tahu siapa dedengkot Tenglang Indonesia yang bisa 
memastikan suara Tenglang Indonesia akan memilih PS bila ada kontrak politik 
tsb ?

Yang mengetahui peristiwa Mei, sudah jelas para petinggi pada saat 
itusilahkan tanya, lha yang tahu bukan PS doangan, mengapa di fokuskan ke 
PS ?

sur.
  - Original Message - 
  From: Edy Wijaya 

paling tidak pangkostrad tahu siapa dalangnya kalo emang bukan dia!
Berani teken kontrak politik penuntasan masalah ini ???


--- On Wed, 6/17/09, gsuryana  wrote:



   





Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-20 Terurut Topik gsuryana
jawab.

  Salam,
  ChanCT

- Original Message - 
From: gsuryana 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, June 18, 2009 

Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa

2009-06-17 Terurut Topik gsuryana
Di millis Tionghoa-net sudah dijawab.
Eniwe
Pangkostrad bukanlah jabatan yang memiliki wewenang penuh untuk menggerakan 
pasukan.
Diatas PS masih ada 3 tingkat lagi, Kasad, Pangab dan R1.
Mengapa Oom Chan malah 'menduga' ke PS ?
Untuk masalah keamanan sebuah wilayah masih ada Pangdam, dan Polda, lha 
siapa yang berhak mengatur Pangdam dan Polda, dimana peranan Kapolri dan 
Pangab, serta Pangdam ?

sur.
- Original Message - 
From: ChanCT


Klarifikasi Prabowo tidak terlibat Kerusuhan Mei '98, memang sudah 
berkali-kali kita dengar. Dan saya selama itu tidak tertarik, karena tidak 
ada apa-apanya. Dia hanya menyangkal tidak terlibat, itu saja. Tapi dari 
tulisan dibawah, ada satu pernyataan yang patut kita perhatikan. Prabowo pun 
menjelaskan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah. ''Itu bukan proyek dan 
suruhan saya. Karena di atas saya masih ada lagi yang berhak memerintah. 
Tetapi, saya juga tetap meminta maaf,'' kata dia. Lalu? Siapa dan bagaimana 
perintah sesungguhnya yang Prabowo terima?

Dalam kesan saya, Prabowo sebagai Pangkostrad, bagaimanapun tidak bisa 
lepaskan tanggungjawab atas kerusuhan Mei '98 yang terjadi. Dia sebagai 
Pangkostrad harus sekuat tenaga kerahkan kekuatan yang ada untuk 
mentertibkan, tidak selaku penonton atau tanpa turunkan komando. Mengapa di 
tgl. 13-14 Mei '98, Jakarta dibiarkan dalam keadaan rusuh, tanpa ada aparat 
keamanan yang bergerak untuk mentertibkan.

Belum lagi keharusan lakukan penyelidikan, sampai dimana kebenaran bahwa 
segerombol pemuda didatangkan dengan truk-truk, yang berbadan tegap, 
berambut cepak dan bersepatu lars layaknya tentara, itulah yang lakukan 
teriakkan-teriakan menghasut untuk merusak, merampas harta kekayaan 
rumah-toko Tionghoa, dan, ... beberapa hari sebelumnya dibanyak rumah-rumah 
dan tokot-toko didaerah yang ditentukan, sudah diberi label "Rumah Pribumi", 
"Rumah Pribumi Muslim", ...

Sekarang Prabowo berani menyatakan "Itu bukan proyek dan suruhan saya. 
Karena diatas saya masih ada lagi yang berhak memerintah.", ... bahwa diatas 
Prabowo masih ada yang berhak memerintah, siap-apun tidak akan menyangkal, 
tapi akan lebih baik Prabowo maju selangkah lagi, Kalau proyek gerakkan 
segerombolan pemuda provokator untuk menyulut kerusuhan Mei 98, bukan dia 
yang perintahkan. Kenapa dia sebagai Pangkostrad tidak segera bertindak 
untuk menindas dan tertibkan. Itulah tugas dan kewajiban Prabowo sebagai 
pangkostrad. Apakah ada juga atasan Prabowo yang perintahkan agar 
Pangkostrad saat itu diam saja? Kalau betul begitu, Prabowo sebagai anak 
bangsa yang jantan dan bertanggungjawab, harus berani membuka siapa yang 
turunkan perintah begitu. Hanya dengan demikian masalah kerusuhan Mei '98 
bisa dijernihkan dengan ketegasan bangsa ini tidak membiarkan seorang 
penguasa berbuat sesuka hatinya dengan korbankan sekelompok warga untuk 
mencapai tujuan politik tertentu. Hanya dengan demikian bisa mentuntaskan 
pelanggaran HAM berat yang telah terjadi atas bangsa ini.

Kejantanan dan rasa tanggungjawab Prabowo sebagai anak bangsa kita tunggu, 
... ! Dan inilah tantangan berat bagi dirinya untuk memenangkan PILPRES 2009 
bulan depan.

Salam,
ChanCT

- Original Message - 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] Santun pada orang yang lebih tua

2009-06-05 Terurut Topik gsuryana
Huehuehue...aku setuju dengan Bro Liquid.
Aku ke club, malah aku potret ce nya pakai HP, terus aku kasih lihat putriku.
Aku masang togel aku kabarin ke putriku supaya didoain menang.

DanPutriku tetap ajah rajin ke Gereja, rajin sembahyang, 
sekolahnya tetap saja bagus nilainya.

Justru menutupi yang jelek adalah kekeliruan yang paling fatal.
Disaat si anak gaul dan tidak ngeh bahwa itu jelek, malah bisa ikutan tanpa 
sepengetahuan ortu, jadi lebih baik dijelaskan sambil kasih lihat bukti, 
sehingga bisa tahu lebih awal, dan mendapat penjelasan yang masuk diakal.

Kuncinya adalah terbuka dan terkendali.

sur.
  - Original Message - 
  From: Liquid Yahoo 


  Itu sih tergantung anaknye juga.

  Banyak koq anak dari keluarga brantakan yang malah sukses dalam 
menghadapi hidup, banyak juga anak dari keluarga baik2 malah ancur karena ga 
bisa apa2

  Judi, kalo di pandang buruk ya buruk, tapi kalo di kasih liat & dikasih tau 
keburukan judi itu, blum tentu anaknya jadi penjudi

  Gwa dari masih SMP, suka antar bokap ngumpul dengan teman2nya di bar, sampai 
kuliah gwa masih melakukan itu, jam 8 antar ke bar, jemput lagi jam 12, kadang 
jam 2.

  Setiap pulang pasti ada cerita, tentu sesuai dengan umur, ya waktu smp bilang 
temannya mabuk lalu di kerjain, waktu kuliah ceritanya temannya di kerjain ama 
pelacur hingga miskin, tentu cerita di sertai wejangan, ciri2 orang mao nipu 
kita, ciri2 pelacur merayu kita, ciri2 kita mao di kerjain ama temen2 kita

  Apa gwa suka ke bar? Ternyata tidak tuh, gwa ga terlalu suka hingar-bingar, 
lebih enak nongkrong & ngobrol di tempat tenang & relax, di iringi lagu jazz 
yang pelan.

  Temen2 gwa banyak kejerumus ke drug & sex bebas, banyak yang kecanduan & kena 
penyakit kelamin, thanks ama bokap gwa, yang ngasih tau jahatnya dunia gelap 
seperti itu, tanpa bimbingan bokap, gwa ga tau jebakan wanita, mungkin aja 
sekarang punya simpenan yang porotin duit gwa tiap hari, siapa yang tau

  Sodara gwa penjudi berat, gwa melihat dia miskin dan keluarganya ga punya 
duit, gwa liat gimana sodara gwa maen judi, sodara gwa juga ngajarin trik2 judi.

  Gwa liat tiap minggu JUDI & MABOK, Apa gwa seperti itu? Gwa liat tiap minggu 
perempuan bar yang ngerayu laki2, untung bokap gwa kaga begitu, mangkanya dia 
ga takut gwa jemput.

  Ya kadang gwa maen judi, tapi gwa tau diri & gwa tau trik2 judi, jadi gwa 
bisa hindari.
  Ya kadang gwa minum, mabok pun pernah walau ga sering, tapi kerja ya cari 
duit terus & gwa tau kalo gwa mao di kerjain ama temen2 gwa.
  CW, ya gwa ga pilih temen, banyak koq temen cw gwa yang bisa di bilang rusak, 
tapi ... apa mereka bisa perdaya gwa dengan mudah, malah gwa yang bisa kasih 
wejangan ke mereka

  Gwa rasa itu tergantung anaknya, banyak koq anak dari keluarga baik malah 
brantakan, tapi jangan salahin orang tua juga, anaknya koq emang yang ga 
bener

  Kebanyakan anak hanya melihat orang lain, tanpa sadar ga melihat dirinya 
sendiri



- Original Message - 
From: Lim Wiss 


Jadi ingat kisah nyata lagi J

 

Ada ada cowok diajak ama temannya ke tmp kehidupan malam.

Awalnya tuh anak penasaran spt apa tmp tsb. 

 

Alangkah kagetnya tuh anak ketemu dengan bapaknya.

Mungkin namanya juga kesalahan apapun yang ditutupi suatu saat bisa 
ketahuan juga.

Akhirnya tuh anak yang tadinya penasaran dgn tmp kehidupan malam jadi tidak 
takut lagi.

Ia berpikir "bapak gua kasih contoh berarti itu benar."

 

Ada lagi cerita nyata dimana adik cowok yang tadinya penasaran ama tmp judi 
itu spt apa.

Alangkah kagetnya adik cowok ketemu dgn kakaknya di situ, trus ada bapaknya.

Bisa dibayangkan apa jadinya J

 

Janganlah kita berbuat sesuatu yang dipikir hanya kita saja yang tahu.

Bagaimanapun namanya kesalahan tetap bisa ketahuan.

Apa kita tidak malu sebagai orang yg suka marah2 terus ketangkap melakukan 
hal tsb?

 

Rgds,

Lim Wiss


Re: [budaya_tionghua] [ADMIN] Arak Kebahagiaan Tidak Mau, Penggalan Golok Mau Tidak ?

2009-04-12 Terurut Topik gsuryana
Weleh...aku koq gak baca ada mail yang menjuluki tikus kesurupan, ada juga 
yang nulis japri ke aku sebagai penakut, padahal sudah aku tulis aku tidak 
suka japri dengan isi debat, gak seru jadi aku undang di millis lain, kan 
seru debat di millis dibaca banyak orang, dan bisa ada yang nimbrung dari 
pada japri berduaan lagian pacar bukan kenal kagak, bisnis tidak apalagi 
hubungan saudara, aneh banget diskusi koq japri.
Seumur umur aku nginternetan ( 10 tahun lebih ) baru sekarang aku diajak 
debat dengan pola japri. dan disebut pengecut pulaaya aya wae.

Thank's infonya ( biarpun aku tidak tahu postingan yang mana yang ada 
istilah tikus kesurupan, maklum ajah beberapa hari ini aku online nya 
berkurang sedang mail yang dibaca bejibun )

sur.
- Original Message - 
From: "Hendri Irawan" 


> Para anggota yang terhormat,
>
> Hari ini saya simak diskusi beberapa hari belakangan, ada kesan tidak enak 
> membaca saling lempar sampai dengan ungkapan "tikus kesurupan" (julukan 
> baru buat raja bolu ?)
>
> Mohon jaga pikiran dan jari anda, ini tempat umum.
>
> Hormat saya,
>
> Yongde
> salah satu moderator 



[budaya_tionghua] Maaf OOT : Fw: Diskusi JIL: Agama, Sains, dan Teori Evolusi

2009-04-11 Terurut Topik gsuryana
Menarik untuk di simak, minimal bisa memahami hubungan budaya Tionghoa dari 
masa kemasa, karena
perkembangan manusia tidak terbatas dari agama thok.
Dan didalam Budaya Tionghoa ilmu Filsafatnya termasuk eksis sejak ribuan 
tahun lalu.

sur.
From: Rinaldi Maskinantan 
Subject: [evolusi] Diskusi JIL: Agama, Sains, dan Teori Evolusi


Sekedar info dari situs JIL, mungkin ada yang berminat datang.
 - - - - - -

Diskusi Bulanan Jaringan Islam Liberal “Agama, Sains, dan Teori Evolusi”

Narasumber, Dr. Karlina Supelli (STF Driyarkara) dan Prof. Dr.
Mulyadikartanegara (UIN Jakarta). Moderator, Maljak Abror. Senin, 27
April 2009, Jam 19.00-21.30, di Teater Utan Kayu (TUK) Jakarta

Teori evolusi dan seleksi alam tak hanya dipakai untuk menjelaskan
asal-usul jagat raya, keberadaan Bumi, dan kompleksitas makhluk hidup,
tapi juga menjelaskan sejarah dan perkembangan agama. Jika Dawkins
menggunakan teori evolusi untuk menjelaskan bahwa alam raya dan seluruh
isinya merupakan proses panjang yang terus-menerus, Daniel Dennett
menggunakan kerangka evolusi untuk menjelaskan keberadaan agama. Yang
menjadi perhatian Dennett bukanlah keberadaan Tuhan, tapi keberadaan
agama sebagai lembaga yang bertanggungjawab menciptakan konsep-konsep
gaib, termasuk Tuhan. Sebagai seorang Darwinian sejati, Dennett
menganggap bahwa agama yang dipeluk manusia sekarang ini merupakan
bentuk evolusi terkini dari agama-agama primitif yang pernah ada.

Dennet tentu saja bukan orang pertama yang menganggap agama sebagai
produk manusia (bukan Tuhan). Dua setengah abad sebelumnya, David Hume
pernah melontarkan gagasan serupa dalam dua buah bukunya: The Natural 
History of Religion (1757) dan Dialogues Concerning Natural Religion (1779).
Hume menyimpulkan bahwa agama-agama monoteis (Yahudi, Kristen, Islam,
dll) merupakan hasil evolusi panjang dari keyakinan politeisme yang
sangat tua. Hume menganggap politeisme sebagai agama paling primitif
yang pernah dikenal manusia.

Menurut Dennett agama bukanlah artefak atau produk hasil aktivitas
intelektual manusia. Agama merupakan fenomena alam yang berkembang dan
menular bukan lewat gen,tapi lewat bahasa dan simbol. Seseorang bisa
mewarisi bentuk hidung atau talenta musik dari orang tuanya, lewat gen;
tapi jika dia beragama yang sama dengan orang tuanya, dia memperolehnya
bukan lewat gen, tapi lewat bahasa dan asuhan yang diberikan kepadanya.
Agama adalah fenomena yang muncul dalam alam (natural) dan bukan dari
luar alam (supernatural) . Dennett tidak terlalu peduli apakah Tuhan ada
atau tidak, karena keberadaannya atau ketiadaannya tidak mengganggu
status agama sebagai fenomena alam. Tuhan adalah sesuatu yang
supernatural, tapi agama adalah sesuatu yang natural. Kita tak bisa
membicarakan Tuhan secara ilmiah (scientific) , tapi bisa melakukannya
kepada agama. Hanya sesuatu yang alamiah yang bisa dibuktikan secara
ilmiah. Dengan proposisi ini, Dennett ingin mengatakan bahwa
mempelajari agama secara ilmiah adalah mungkin. Ilmu pengetahuan modern
dengan segala disiplinnya mampu menjelaskan fenomena agama. Ada ilmu
sejarah, arkeologi, sosiologi, ekonomi, hingga psikologi yang mampu
mengungkap dimensi-dimensi terdalam perilaku keberagamaan manusia.

Agama tidak datang sekali jadi, tapi berevolusi, sesuai dengan
tingkat kecerdasan manusia. Peradaban manusia berkembang, begitu juga
agama. Pada masa silam, ketika manusia masih primitif, bentuk agama
juga sangat primitif. Bahasa lebih dulu dikenal manusia ketimbang
agama. Ketika manusia modern (homo sapient) pertama kali muncul sekitar
195.000 tahun silam, mereka menggunakan bahasa sangat sederhana untuk
berkomunikasi. Dengan kosakata yang terbatas, agama adalah sebuah
kemewahan. Agama muncul jauh setelah manusia mengembangkan sistem
berbahasa yang kompleks. Bukti-bukti arkeologi paling awal menyebutkan
bahwa “praktik agama” tertua baru terjadi sekitar 25,000 tahun silam.
Data ini diambil berdasarkan temuan situs makam Cro-Magnon di Ceko.
Agama yang dipraktikkan pada masa ini tentu sangat sederhana dan
umumnya hanya terkait dengan upacara penguburan mayat.

Seperti juga peradaban, agama memiliki usia; ada yang bertahan lama dan
ada yang sebentar. Menurut Dennett, bertahan tidaknya agama sama
seperti spesies pada makhluk hidup, yakni sejauh mana ia bisa bertahan
menghadapi proses seleksi alam yang brutal. “Setiap hari ada dua atau
tiga agama yang muncul,” tulis Dennett, “tapi lifespan mereka tak
sampai satu dekade.” Ada agama yang berusia ribuan tahun, tapi ada yang
hanya belasan tahun. Seleksi alam menentukan hidup-matinya mereka.
Agama Mesir kuno bertahan lebih dari 2000 tahun, tapi kemudian punah
tanpa bekas. Tradisi Yahudi sudah ada sejak 2500 tahun silam, tapi
karakter agama ini sudah sangat berbeda dari pertama kali ia muncul.
Agama berevolusi dan bertarung terus untuk memperjuangkan siapa yang
paling pas (struggle of the fittest). Agama yang tidak cocok dengan
perubahan zaman akan tergilas dan mati; yang cocok a

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)

2009-04-11 Terurut Topik gsuryana
Maaf Pak Zhou, sepertinya Bung Jen ilmunya terlalu tinggi buat orang semodel 
kita, jadi sulit untuk nyambung diskusinya.
Pak Zhou ngomel siki, Ntar Pak Zhou disuruh baca kisah para rasul lho 
:o)

sur.
- Original Message - 
From: zho...@yahoo.com


Siapa yg mengkaitkan kerusuhan dng gempa bumi? Anda! Bukan saya! Jangan 
bersilat lidah cara kasar!!!


From: Jen Ku Luk
Kalau begitu tsunami,gempa bumi & gunung merapi adalah program & ulah 
politikus?
Haiya,saya baru tahu sekarang. Trimakasih banyak ya atas penjelasannya.




Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)

2009-04-11 Terurut Topik gsuryana
Aku sarankan jangan baca kisah nabi Nuh, ntu bukan budaya Tenglang, mending 
baca kisah Sun Go Kong ajah, jauh lebih membumi. :o)


sur.
- Original Message - 
From: Jen Ku Luk



Ada baiknya kalau sempat bisa dibaca sejarah Nabi Nuh. Udahan baca tidak 
perlu memberikan komentar apapun tapi cukup direnungkan saja. Tuhan 
memberikati.Amin.

--- Pada Jum, 10/4/09, melani chia  menulis:



Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)

2009-04-11 Terurut Topik gsuryana
Aneh tidak mau tahu politik yah tidak ada yang larang koq.
Untuk masalah ciong dan  sangsiau silahkan ajah di kirim ke millis, selama 
berhubungan dengan budaya Tionghoa gak ada yang larang koq.

sur ( aku biasa japrian nya ma ce euy )
- Original Message - 
From: Jen Ku Luk

Heh..saya orang awam yg tidak mengerti & tidak mau mengerti sama sekali 
dengan apa yg dinamakan politik. Kalau masalah "ciong" dalam 
"sangsiau",boleh layangkan email pribadi padaku. GBU.

--- Pada Sab, 11/4/09, gsuryana  menulis:



Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)

2009-04-10 Terurut Topik gsuryana
Maaf itu namanya sudah ke politik boss.
Dan politik tidak mengenal siapa siapa, yang ada targetnya apa.
Ibarat kata di "pelem G30SPKI" dimasa lalu yang ditayangkan setiap malam 
tanggal 30 Sept, Bung Karno berucap riak riak kecil pasti ada
didalam sebuah perjalanan sebuah bangsa.

sur.
- Original Message - 
From: Jen Ku Luk



Haiya.. Ribet banget nih? Sekarang begini aja deh. Apakah toko2 yg dibakar & 
dirampas,pemilik tokonya ada berbuat salah kepada pelaku2 kerusuhan? Mereka 
tidak berbuat salah tetapi kenapa mereka yg menjadi korban? Anda bisa 
jawab,ayo




--- Pada Kam, 9/4/09, zho...@yahoo.com  menulis:


Dari: zho...@yahoo.com 



Re: [budaya_tionghua] tumbal dari gunung kawi ??????????????

2009-04-10 Terurut Topik gsuryana
Boss yang aku dengar sih di Gunung Kawi ada 2 lokasi, yang satu tempat 
sembahyang biasa yang satu lagi untuk meminta 'sesuatu'.
Pernah nanya nanya gak mengenai kebenaran ini ?, aku sih dengar doangan ntu 
juga sambil lalu.

sur.
- Original Message - 
From: "ardian_c"  



Re: [budaya_tionghua] Tuhan dan Manusia (orangtua):Untuk gsuryana

2009-04-10 Terurut Topik gsuryana
Berhubung ini millis budaya, aku undang anda di millis Proletar ( 
proletar-subscr...@yahoo.com. )..disana bebas mengeluarkan uneg uneg.

sur.
- Original Message - 
From: Ciao Lie


Hi, Gsuryana, saya undang dan tantang kau untuk berdiskusi ilmiah di forum 
ini dengan these , antithese dan sinthese anda yang jelas ok, sekali saya 
tungguh kamu. Jangan hanya berteriak seperti tikus kesurupan. Sekali lagi, 
silakan mulai.
see you





Re: [budaya_tionghua] Tuhan dan Manusia (orangtua):Untuk gsuryana

2009-04-09 Terurut Topik gsuryana
Opsss, Confucius ternyata ber Tuhan juga

sur ( maaf aku masih dogol )
- Original Message - 
From: Ciao Lie



Anda mesti baca lagi soal siapa itu pemimpin dalam konteks pemikiran 
Confucius.
see you

--- On Thu, 9/4/09, gsuryana  wrote:

From: gsuryana 

From: Ciao Lie

Bagaimana menemukan Tuhan?
Allah telah menjadi manusia, dewa-dewi, Tuhan memiliki wakil, dia yang
terutus, kamu intelektual, kamu bijak pandai dan lain-lain. Allah terkadang
sangat manusiawi, dia terkadang berbicara lewat pemimpin dan pembimbing, dia
juga ada berinteraksi lewat kamu sakit dan menderita bahkan lewat alam raya
(kembali ke anthroposentris)
+++
Maaf bila pemimpin semodel Adolf Hitler, George Bush termasuk gak yah ?

sur.




Re: [budaya_tionghua] Tuhan dan Manusia (orangtua)

2009-04-08 Terurut Topik gsuryana
From: Ciao Lie

Bagaimana menemukan Tuhan?
Allah telah menjadi manusia, dewa-dewi, Tuhan memiliki wakil, dia yang 
terutus,  kamu intelektual, kamu bijak pandai dan lain-lain. Allah terkadang 
sangat manusiawi, dia terkadang berbicara lewat pemimpin dan pembimbing, dia 
juga ada berinteraksi lewat kamu sakit dan menderita bahkan lewat alam raya 
(kembali ke anthroposentris)
+++
Maaf bila pemimpin semodel Adolf Hitler, George Bush termasuk gak yah ?

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Renungan Minggu Ini

2009-04-06 Terurut Topik gsuryana
Bravo, renungan yang mengena, singkat padat dan ber isi.

Nyonya Teng sepertinya termasuk kutu buku juga yah :o), nulis puisi dong.

sur.
  - Original Message - 
  From: Teng Aina 


  Salam sejahtera Pak Sur, renungan ini bukan saya "petik" dari kata2 
Konfucius, tapi ini adalah merupakan pengalaman saya sebagai anak dan orang 
tua. Terimakasih.

  Soja (tangan diangkat sebatas hidung),

  Teng Aina




--


Re: [budaya_tionghua] Renungan Minggu Ini

2009-04-05 Terurut Topik gsuryana
Maaf apakah renungan yang ini masih dari Konfucius ?

sur.
- Original Message - 
From: Teng Aina


"Kebahagiaan terbesar orang tua adalah bila melihat anaknya sehat, 
Keberhasilan terbesar seorang anak adalah bila dapat membuat orang tuanya 
tidak merasa khawatir"  Teng Aina

Sojah (tangan diangkat sebatas hidung),
Teng Aina.



Re: [budaya_tionghua] Re: Info ttg caleg Tionghoa

2009-04-04 Terurut Topik gsuryana
From: Others

seingat saya, dulu ada partai tionghwa indonesia (saya lupa-lupa ingat 
namanya).
saya ingin tahu, dalam pemilu kali ini, mereka eksis ngga ya?
+++
Partai berlandaskan etnis tidak akan pernah bisa popular dan menang di 
setiap
pemilu, memang dulu ada PTI, PBI, Parti dan kesemuanya hanya hangat hangat
tahi ayam, jor jor an diawal hilang di ekor.

sur.


A. Syafii.





Re: [budaya_tionghua] Re: Tanya2 tentang upacara minum teh ala china

2009-04-02 Terurut Topik gsuryana
Di toko teh 63 ada satu jenis teh dengan nama teh Raja, yang ini rasanya 
beneran asoy banget, dan anehnya seduhan pertama dibuang, seduhan kedua 
rasanya asoy beibeh, dan seduhan ketiga hambar...jujur saja sampai saat 
ini baru ngalami rasa teh yang aduhai semodel teh raja.
Mengenai asal usulnya tak mengertilah awak.

sur.
- Original Message - 
From: "rahzz_snifsnifs" 


> Terima kasih banyak atas masukannya...benar2 membantu saya
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri Irawan"  
> wrote:
>>
>> Sebelum salah lebih lanjut, saya koreksi dikit. Bukan teh 69, tapi teh 
>> 63. Daripada nanti berkonotasi ke hal lain. 



Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi

2009-04-02 Terurut Topik gsuryana
Kagak juga sih, bisa terjadi ketika ada yang meninggal keluarganya masih 
memiliki kemampuan untuk merawat makam, dan ketika jatuh bangkrut, siapa 
yang peduli dengan Ceng Beng ?.
Sebenarnya bila disaat Cengbengan jalan jalan ke sekitar makam yang ada, 
bisa dipastikan akan ketemu makam yang tidak terurus, dan tinggal lihat 
tanggal lahir dan kematiannya, dari situ bisa ditarik kesimpulan mengapa 
makam tersebut tidak terurus.
Mengurus makam itu sebenarnya bukan pekerjaan mudah, dan harus jelas siapa 
yang bertanggung jawab untuk mengurus makam tersebut didalam sebuah 
keluarga, tidak bisa dilepas tanggung renteng sesama saudara saja, karena 
sekali dilepas ke sesama keluarga maka akhirnya akan bisa terjadi saling 
silang diantara keluarga.
Ini menurutku sangat penting, jadi bukan semata cengbeng yang setahun 
sekalinya, melainkan merawat makam juga harus tetap diperhatikan sampai 
tujuh turunan, dan mampukah ?.
Orang bokek dari awal dipastikan akan dikremasi dengan donasi dari agama si 
almarhum, dan setelah di kremasi dan abu nya dibuang kelaut/gunung ( rindu 
alam di Puncak termasuk tempat favorit tuh biarpun ngumpet ngumpet ), jadi 
tidak terikan lagi oleh acara cengbengan.
Yang ada cengbengan didalam otak doangan.

sur.
- Original Message - 
From: "Liquid Yahoo" 


> Bozz Sur, kalo bicara bokek, jangankan cengbeng, yang di cengbenginnya aja
> ga ada, ya gimana mao di kubur atau di kremasi, bokeeek koq.
>
> Mao di kremasi or kubur, yang pasti butuh biaya, bahkan mao minta "Surat
> Kematian" pun butuh duit.
>
> Mao bakar sendiri aja butuh kayu & minyak, lha orang bokek mana bisa bli?
>
> Intinya kalo bokek, matipun ga bisa di apa2in karena kalo mao di apa2in ya
> butuh duit, lempar ke kali ciliwung aje pasti kena perkara yang ujung2nye
> duit
>
> Jadi kalo ngomongin soal bokek, ya ga ada bahasan pembicaraan, ga bisa
> ngapa-ngapain koq
>
> Betul ga kang Sur?!
>
>
>
> - Original Message - 
> From: "gsuryana" 
> To:  



Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi

2009-04-02 Terurut Topik gsuryana
Semua kembali ke asal cengbengan deh, wong banyak uang enak bisa cengbengan, 
wong bokek mah silahkan ajah cengbengan didalam otak masing masing.

Eniwe 2011 kuburan di Jakarta sudah penuh, ada yang mau sukses usaha ?, 
bikin yayasan pemakaman deh dijamin dalam 2015 dah jadi konglo.
( 2011 di Bogor juga bakalan penuh tuh )

sur.
- Original Message - 
From: 


Beruntung yg ada di jawa barat,rombongan kaypangnya tdk seberapa banyak, 
kalau di jateng, jatim, orang tionghoa sampai bilang nggilani.
maka betul2 kasihan orng tionghoa miskin.
sojah wushu,
Koay Hiap. 



Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi

2009-04-01 Terurut Topik gsuryana


 Untuk orang bokek cengbengannya bisa setiap saat koq, lagian bila memang 
mau
 merawat tidak perlu nunggu cengbengan.
 Minimal 6 bulan sekali marmer dan rumput harus di sikat, jadi makam 
terlihat
 bersih dan rapi, bila pohon besar tidak boleh ditanam, yah nanem pohon
 menjalar, kan tetap saja bawaannya adem serta biaya nya murah.
 Acara Cengbengan memang acara bagi bagi duit buat para kaypang, yang kerja
 di aku ajah libur sehari, dalam waktu 2 hari dia bisa dapat uang 500 
ribuan.
 yang seorang lagi dapet 200 ribuan padahal cuti sehari.
 Bila ada makam tidak terawat, bukan karena bokek, melainkan memang tidak 
ada
 niat untuk merawat, bisa juga kerabatnya sudah jauh sehingga 'lupa'.

 Di Gunung Gadung, untuk makam seluas 16 M² biaya perawatannya perbulan
 kurang lebih 50 ribu rupiah, dan itu dijamin akan bersih setiap mau ziarah,
 tentunya dengan memakai penduduk setempat, bila perlu datangi rumahnya,
 sehingga bisa jelas asal usulnya.

 sur.
 - Original Message - 
 From: 


> Ya filosofinya memang bagusnya begitu, tapi kita harus siap jadi 
> sinterklas, karena selain kaypang baju bersih pangcunya nodong 
> Rp.100.000,- pada saat anda bersih2 serombongan kaypang baju kotor siap 
> dengan serbuannya. inilah Indonesia yg gemar bagi2 BLT, jadi rakyatnya 
> secara tdk langsung dididik kungfu jurus kaypang tadi.makanya saya tdk 
> heran, banyak tionghoa miskin yg enggan tilik kubur, karena takut kena pak 
> kauw pang.
> sojah wushu,
> Koay Hiap.
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana"  wrote:
>>
>> From: "ardian_c" 
>> >



Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi

2009-04-01 Terurut Topik gsuryana
Untuk orang bokek cengbengannya bisa setiap saat koq, lagian bila memang mau 
merawat tidak perlu nunggu cengbengan.
Minimal 6 bulan sekali marmer dan rumput harus di sikat, jadi makam terlihat 
bersih dan rapi, bila pohon besar tidak boleh ditanam, yah nanem pohon 
menjalar, kan tetap saja bawaannya adem serta biaya nya murah.
Acara Cengbengan memang acara bagi bagi duit buat para kaypang, yang kerja 
di aku ajah libur sehari, dalam waktu 2 hari dia bisa dapat uang 500 ribuan. 
yang seorang lagi dapet 200 ribuan padahal cuti sehari.
Bila ada makam tidak terawat, bukan karena bokek, melainkan memang tidak ada 
niat untuk merawat, bisa juga kerabatnya sudah jauh sehingga 'lupa'.

Di Gunung Gadung, untuk makam seluas 16 M² biaya perawatannya perbulan 
kurang lebih 50 ribu rupiah, dan itu dijamin akan bersih setiap mau ziarah, 
tentunya dengan memakai penduduk setempat, bila perlu datangi rumahnya, 
sehingga bisa jelas asal usulnya.

sur.
- Original Message - 
From: 


> Ya filosofinya memang bagusnya begitu, tapi kita harus siap jadi 
> sinterklas, karena selain kaypang baju bersih pangcunya nodong 
> Rp.100.000,- pada saat anda bersih2 serombongan kaypang baju kotor siap 
> dengan serbuannya. inilah Indonesia yg gemar bagi2 BLT, jadi rakyatnya 
> secara tdk langsung dididik kungfu jurus kaypang tadi.makanya saya tdk 
> heran, banyak tionghoa miskin yg enggan tilik kubur, karena takut kena pak 
> kauw pang.
> sojah wushu,
> Koay Hiap.
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana"  wrote:
>>
>> From: "ardian_c" 
>> > 



Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi

2009-04-01 Terurut Topik gsuryana
Biarpun aku jarang ikut cengbengan, khusus renovasi mah aku suka maju 
duluan, aku percaya merawat makam itu butuh perhatian bukan semata asal 
rawat, dan sembahyang cengbengnya doangan.
Biar bagaimanapun juga hawa di daerah pemakaman itu bisa jadi jelek dan bisa 
jadi bagus, tergantung niat kita kesana, jika asal asal an doangan gak akan 
ada manfaatnya.
lagian tibang nebang rumput disekitaran makam yang kita tuju, nilainya gak 
seberapa, minimal arwah yang kita sembahyangi akan senang karena kita gak 
egois.

Susahnya orang itu, tepa selira nya sudah habis dimakan uang.

sur.
- Original Message - 
From: "ardian_c" 


> sebenernya ceng beng itu ngebina mental yg bagus, mental yg memperhatiin 
> org laen termasuk kuburan org laen. Ya sayangnya khan manusia rata2 egois 
> hehehehehehehehehe
> jadi mesti disebarluasin tuh omongan kalu urusin kuburan yg gak keurus itu 
> dapet rejeki melimpah hehehehehehehe
>
> ya kang sur mseti bikin spanduk tuh gede2 jadi pada baca noh yg mo pada ke 
> gunung gadung.
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana"  wrote: 



Re: [budaya_tionghua] Re: PENGUMUMAN : UNDANGAN DISKUSI TENTANG CHENG BENG ( MOHON PERHATIAN REKAN-REKAN )

2009-04-01 Terurut Topik gsuryana
Kang Ardian dam Kang King Hian berangkat dari Bogor emang jam berapa ?, 
siapa tahu aku bisa ikut bareng berangkatnya.

sur.
- Original Message - 
From: "ardian_c" 


> rasanya jadi seh tapi yg dateng itu rata2 bukan dari milist ini hehehe
> konsumsi seh murah meriahlar, beli nasi padang di depan paling gak sampe 
> 20rebu.
>
> --- In budaya_ 



Re: [budaya_tionghua] Re: sekali lagi tentang qi

2009-03-31 Terurut Topik gsuryana
From: "ardian_c" 
>
> wong namanya cengbeng itu sebenernya hari membersihkan kuburan termasuk 
> kuburan yg tidak terurus, terawat, yg tidak lu kenal.
>

Sebenarnya bila cengbenger sedang ber cengbeng, akan dapat rejeki berlimpah 
bila mau membersihkan makam tetangga yang tidak terurus.:o)

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.

2009-03-29 Terurut Topik gsuryana
From: "bryan_c7" 

> sori bos, email pertanyaan dari teng aina itu diawali(ade sangkut pautnya) 
> oleh email 'Renungan Minggu ini' yang dikritik sebelumnya(kalo ane salah 
> kira, ane minta tulung neh, teng aina atau ente kasih petunjuk ye, bos). 
> Jadi tanggapan ane disangkutpautin dgn email sebelumnya itu, gak salah 
> dunk? namenye juga berpendapat, sah2 aje dunk?
+++
Boss yang pertama memberi tahu kapital kurang etis bukan aku, aku menjawab 
setelah Teng Ai Na bertanya.
Lagian silahkan ajah ente menulis dengan kapital, emang siapa yang peduli ?, 
yang nulis ente yang tanggung jawab yah ente.
Bila mau adu argumentasi silahkan gabung di millis Proletar
proletar-subscr...@yahoogroups.com disana ente bisa nulis kebon binatang dan 
huruf kapital semaunya tidak ada yang peduli, dan aku members aktif disana.
Dunia maya bukan untuk jago jago an, apa untungnya jadi jagoan dunia maya ?, 
dan dunia maya bukan untuk pamer pinter pinteran, untuk apa pamer pinter di 
dunia maya ?

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Berbagi Suka Berbagi Enak - Makanan Indonesia di HK.

2009-03-29 Terurut Topik gsuryana
di HK, terutama didaerah new territories di tahun 80-an banyak sekali 
Tenglang Indonesia yang sebenarnya ingin pulang ke Indonesia, dan mereka 
'lari' dari RRT karena di RRT kehidupannya pada saat itu sangat sengsara. 
Tidak bisa pulang karena tidak memiliki dokumen secuil pun selain bahasa 
Indonesia dan bahasa daerah. ( umum nya Tenglang Jawa ).
Dari sekian banyak hoakiao nyasar tersebut, pada akhirnya berusaha di daerah 
tsb dan di tahun 80-an daerah tersebut termasuk ujung nya HK ( subway belum 
ada, dan termasuk daerah pergudangan ).
Umumnya buka restaurant kecil, dan ditahun tsb restaurant Indonesia bisa 
dibilang sulit dicari ( palingan yang terkenal dekat KBRI ).
Sekarang daerah tsb sudah 'makmur', mohon Oom Chant tulis dong perkembangan 
new territories tsb, karena ditahun 90-an sudah ada subway.

sur.
- Original Message - 
From: "Ophoeng" 


> TTM BT semuah,
>
> Hai, apakabar? Sudah makan?
>
> Barusan saya dapat kiriman dari seorang teman MP, beliau orang Tegal yang 
> mukim di HK, sebuah video-link yang cerita ttg orang-orang Indonesia yang 
> menjadi kurban PP-10, mesti balik ke RRT, lantas pada 'turun' ke HK. 
> Mereka tidak lupa kepada budaya Indo-Tionghoa, terutama budaya makan 
> enak-nya, tentu!
>
> Kuwih-muwih dan makanan Indonesia sperti kue lapis (beras), perkedel 
> jagung, oreg tempe, sate dan gado-gado tetap mereka pertahankan. Sebagai 
> obat kangen kepada tanah kelahiran mereka.
>
> Sorry, kalau ini merupakan pengulangan.
>
> Sila lihat ajah ya:
> http://www.rthk.org.hk/asx/rthk/tv/hkstories8/20090118.asx
>
> Salam makan enak & sehat,
> Ophoeng
> BSD City, Tangerang Selatan
> http://ophoeng.multiply.com/ 



Re: [budaya_tionghua] Re: Surya Kencana butuh pertolongan

2009-03-28 Terurut Topik gsuryana
Maaf aku tidak langganan Jurnal Bogor, boleh tahu Surken memang kenapa ?, 
dan di millis kota Bogor juga belum ada pembahasan mengenai Surken, bisa di 
share kesana tuh, lumayan members nya banyak dedengkot Bogor.

sur.
- Original Message - 
From: "yu2n_23" 


> Maksudnya pengurus Surkrn Town teh di koran Jurnal Bogor.. coba kalau ada 
> waktu anda baca Jurnal Bogor halaman 9. disitu mengulik sejarah sampai 
> budaya Tionghoa. karena Surken adalah China town nya Bogor, sehingga 
> kebanyakan di fokuskan kesana.
> :D
> 


Re: [budaya_tionghua] Re: diskriminasi orang tionghua di indonesia

2009-03-28 Terurut Topik gsuryana
From: "ardian_c" 


> rasanya gelombang exodus dari tiongkok sono itu dimulai dari abad ke 19 
> hingga awal abad ke 20.

Gelombang pendatang dari RRT sebenarnya terjadi 3 X, dan yang pertama adalah 
yang menjadi Melayu
( sayang HD data ku rusak jadi cerita detail tidak bisa aku tulis dan 
tulisan siapa nya aku lupa ).
Yang bikin pusing pemerintah Indonesia pasca 65, dimana pendatang dari RRT 
yang masih miskin.

>
> Masalah SBKRI itu kayaknya gak terkait masalah pendatang gelap ah. Wong 
> itu masalah kewarganegaraan yg bikin mumet apalage buat org2 dikampung yg 
> gak ngerti.

SBKRI sudah eksis sejak sebelum 65, dan tujuan utamanya adalah membuat data, 
mana yang asli dan lahir di Indonesia dan mana yang tidak, berasal warisan 
dari Belanda ( 3 kelas , Bule, Jepang/Cina dan Melayu ), dan digalakan 
setelah 65, karena banyak pendatang dari RRT ( manusia perahu mirip Vietnam, 
hanya manusia perahu dari Vietnam bisa dilokalisir di pulau Galang, sedang 
manusia perahu dari RRT sulit dideteksi, karena banyak saling saudaraan, dan 
Indonesia tidak mau kemasukan Komunisme, akibatnya SBKRI, Budaya dan semua 
yang berbau Tionghoa dilarang.

>
> PP10 seinget aye masalah pemerataan ekonomi dgn usulan dipedesaan itu 
> perekonomian TIDAK dipegang oleh orang asing alias WNA tapi prakteknya yg 
> WNI jg kena imbas.

Yup dan penerapannya bersamaan dengan mempersilahkan para WNA asal Tionghoa 
untuk memilih menjadi WNI dengan segala aturannya apa kembali ke RRT, dan 
pada hakekatnya tidak semua daerah menerapkan kondisi ini, untuk Jawa bisa 
dibilang termasuk ketat, sedang untuk Kalimantan dan Sumatera masih lebih 
lunak.

Berdirinya Baperki sebagai ormas pada awalnya untuk membantu para stateless, 
masyarakat Tionghoa Indonesia yang tidak memiliki surat sah.
>
> G30S itu belon jelas kenapa bisa meledaknya en emang sedikit aneh kalu 
> tenglang rata2 menjadi sasaran dgn tuduhan antek rrc.
> kalu nilik bukunye benny itu kayaknya emang ada sengaja mengarahkan ke 
> etnis tenglang yg dikerjain ama badan intelejen asing.

Tenglang memang 'dikorbankan' karena perang dingin sedang 'panas panasnya', 
dimana bila Soekarno anti Imperialisme dan Kolonialisme serta Kapitalisme, 
sedang penggantinya justru sebaliknya, sedang korban jiwa terbanyak tetap 
saja di Jawa dan etnis Jawa.
Tenglang 'banyak' yang menjadi korban, dilain pihak juga 'banyak' tenglang 
mendadak jadi 'penunjuk' untuk si anu si anu si anu agar di 'bantai', jadi 
didalam peristiwa G30S bisa dibilang ada tenglang makan tenglang dengan 
memakai kondisi G30S, dan paling asoy menuduh PKI, maka siapapun dia akan 
dengan mudah dihilangkan.
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana"  wrote:
>>
>> 


Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-28 Terurut Topik gsuryana
From: melani chia

Di Indonesia akan selalu ngalami hal seperti ini,selama pemerintah
tdk tegas mengatur yg namanya fasilitas umum,termasuk perkuburan
untuk negara yg sudah teratur,harus ikut atruan tdk bisa suka2 bikin
kuburan dlm ukuran besar ditempat pemakaman umum,tdk peduli kaya
nya sampe menakutkan.
+++
Pemerintah sebenarnya sudah membuat aturan khusus untuk pemakaman
dimana luasnya tidak boleh lebih dari 1 x 2 M² dan polanya tersusun rapi
mirip taman makam pahlawan.
Yang repot yah para Tenglang, mana mau kuburannya kicit, bila dibolehkan
gunung Gede juga dibeli buat kuburan keluarga.
Untuk ini maka solusinya ada istilah yayasan pengelola tanah, yang 
peruntukan
awal adalah rumah/resapan air dan berganti menjadi beton dan hutan bangke.

Di kota kecil makam masih ditanami tanami tanaman keras semodel Randu,
Ketapang dll, dan demi uang maka tanaman besar tidak disarankan oleh para
ahli hongsui, sehingga ntu isi makam pasti kepanasan deh.
Mengapa demikian ?, semua kembali ke bisnis.ada pohon gede repot 
ngurusnya
belum lagi ditakut takuti akar akan nembus peti mati. ( padahal sudah 
betonisasi ).

Ada satu warga Bogor dari daerah Darmaga, beliau semasa hidupnya sangat
dikenal masyarakat sekitar karena kedermawaannya, ketika meninggal
terpaksa di kubur dibelakang rumahnya dibawah pohon pisang.
Ketika ditanya mengapa tidak di makam kan di Gunung Gadung ?, dijawab enteng
berapa puluh juta perak harus keluar ?, demikian juga dengan para cina bokek 
di belakang
Surken dan Lebak Pasar dan lainnya, aku perkirakan para cina tersebut akan 
sama prinsipnya
dengan akubuang ajah ke Cisadane/Ciliwung, buang duitnya gak ketahan booo.

Ada sih pekuburan murah masih disekitar Cipaku sebelum gunung gadung, hanya
milik umumnya milik Kristen, mirip TPU Jati Petamburan di Jakarta.

Aku punya kisah unik, mendapat tugas untuk memugar salah satu nenek moyang
pemilik kota Bogor, lokasi di Ciampea, data hanya ada bong dengan tulisan 
mandarin
( ada 2 kuburan berdempetan ) yang satu tulisannya jelas ( istri ) sedang 
yang satunya
tidak dikenal .
Luasnya kurang lebih 200 M², ketika aku kelilingi, dibelakangnya sudah 
kecaplok
beberapa makam, akhirnya aku kasih patok dan pohon bambu sekelilingnya 
ditambah
nama terbuat dari marmer.
Dalam hati sih koq repot amat nyari sampai Ciampea, padahal di daerah Parung 
banyak
banget Bong yang tanpa nama, kenapa gak itu ajah dipatok dan dikasih plang 
nama, bila
perlu semua bong yang tanpa nama di kasih nama, biar nanti ada yang ndut 
bisa gratis
dapat tanah.

Aku tanya mengapa bong tsb tanpa nama, dijawab dulu ketika perang melawan 
kompeni
banyak yang mati, dan supaya kuburannya tidak dibongkar untuk dijadikan alat 
bukti maka
bong nya tanpa nama.dan luasnya rata rata puluhan M².

Mohon informasi ke rekan disini apa ada Bong yang tanpa nama ?, apakah ada 
isinya apa
memang seperti cerita diatas ?

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon petunjuk.

2009-03-28 Terurut Topik gsuryana
From: bryan_c7

Untuk yang tidak berkenan dengan postingan dari Teng Aina, saya hanya mau 
berpesan, janganlah karena apa yang diquote itu berbeda dengan keyakinan 
Anda, sehingga Anda merasa perlu mencari kesalahan2 kecil dari si pengirim. 
Lagi pula yang diquote adalah sebuah falsafah hidup, tidak membawa embel2 
agama tertentu.
Untuk Teng Aina, saya tunggu postingan2 berikutnya ;;)
bryan_c7
+++
Boss, quote dan tidak nya sebuah tulisan tidak ada hubungan dengan keyakinan 
seseorang.
Silahkan baca postingan pertanyaan dibawah, aku tidak menjawab melarang 
quote dan tidaknya apalagi
berhubungan dengan keyakinan, koq malah mbleber ?
Yang jelas etika menulis didunia maya sudah eksis lama.

sur.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana"  wrote:
>
> From: Teng Aina
>
> Salam sejahtera untuk kita semua,...
>
> Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior
> untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di
> "Dumay".
>
> 1. Apakah memang benar ada "larangan" dalam "Dumay" untuk menulis dengan
> huruf besar semua? (melanggar etiket)
> +++
> Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-27 Terurut Topik gsuryana
From: "ardian_c" ardia...@yahoo.co.id


> setau owe itu haji gak bikin rumah abu sendirianlar heuehehehe
> lagian jg kalu mo dipikir2 sebenernya cilincing jg ngumpetlar posisinya. 
> Yang jelas kalah promosilar. Wong penitipan abu gak tjoema di cipaku aja 
> tuh , di pajajaran jg ada 1 tapi ya masih sepi alias org2 lebih suka 
> ngembat tanah dibanding dibakarlar.

Cilincing dulunya tempat pesiar orang Jakarta, sebelum ada Ancol orang 
Jakarta berpakansi ke Cilincing.

>
> Haji Jaya gak membesarkan gunung gadunglar, wong die jg doeloe pernah 
> kerjasama ame seorg yg dah almarhum.

Yup...dan dibelakangnya ada beking kuat.
>
> BTW urusan tanah gede2an di Gunung Gadung ada point2 yg kang sur mesti 
> pikirin bae2.
> 1.itu rata2 kuburan di gunung gadung ada masanyalar, per 5 taon kalu gak 
> salah mesti bayar ame pemda. So buat Pemda itu PAD alias pendapatan asli 
> daerah. Lewat dari itu ya siap2 aja digusur or dibongkar kuburannya.
> Kuburan engkong ame ema gw jg bayar tiap taon pajeknya, luas kuburanyan 
> gak lebih dari 10 meter persegi. Yang gede2an malah rata2 boekan orang 
> BOGOR.

Biasanya sih bayar ke yayasannya, kadang didiemin oleh yayasannya dengan 
harapan ntu kuburan gak bayar bayar lagi, jadi bisa di jual lagi.

>
> 2.rata2 keluarga di Bogor yg punya kuburan di gunung gadung menggaji org 
> daerah sana itu taonan buat ngurus kuburan , uniknya tiap cengbeng banyak 
> yg mendadak jadi rajin bersihin kuburan huehehehehe.

Sebelum kena serbu pendatang, masyarakat Bogor memang didatangi penduduk 
setempat, hanya tidak galak galak amat, dan setelah ntu kuburan melar 
puluhan kali lipat, wajah sangar dan memelas saling silang berdatangan, bagi 
pendatang sudah pasti kena serbu dan keluar biaya yang lebih besar 
dibandingkan dengan penduduk Bogor, apalagi sudah mengenal orang biasa 
mengurusnya.

> Contohnya ada keluarga yg jelas2 gw tau dari jaman gw kecil ngurus kuburan 
> ngkong gw, eh tetep aja tiap mo ziarah ada muka2 gak dikenal yg minta duit 
> en selalu ribut ngomong kalu mereka itu yg mengurusnya.
+
Seingatku itu setelah tahun 90-an yah.

> ini mental bukan gara2 kuburan kang sur, coba ente sekali2 lewat jalur 
> alternatif yg menuju cisarua, yg jelas2 jalan umum tapi banyak org yg 
> malang melintang dijalan minta duit buat lewat.
++
Ini juga karena dibiasakan oleh orang Jakarta, coba lewat tapos, aku jamin 
tak ada tuh.

>
> 3.mental pejabat yg konyol kasih ijin mereka2 yg rakus pengcui "bagus" yg 
> embat tanah ampe rebuan meter. Itu dah mestinya Pemda yg bikin aturan 
> BERAPA LUAS sebuah makam diijinkan dan dipegang itu aturannya.
++
Justru disini permainan dimulai, peruntukan awal adalah perumahan, sedang 
kuburan yang sudah ada memang untuk warga Bogor, akhirnya keluar ijin untuk 
perumahan yang entah dengan ilmu apa berubah menjadi kuburan, makanya 
perumahan Rancamaya yang sebelumnya tidak membuat greatwall akhirnya membuat 
great wall, dan pintu masuk ke perumahan elite rancamaya melalui Gunung 
Gadung setelah pukul 9  malam ditutup, sedang sebelumnya enak saja bebas.

>
> 4.cengbeng ada tradisi dari jaman purba itu menanam pohon, yg kalu jaman 
> dulu mah sebenernya buat penanda jg ama keseimbangan alam.
> So mereka2 yg punya tanah gede2an mesti tanem dong hehehehehe.
> Padahal kalu kita mau inget mah coba kalu abis penguburan ada tabur 5 
> biji2an, khan ditanem lage di kuburannya khan. Bukan malah model jaman 
> sekarang itu semua di beton abis jadi gundukan makam gak isa ditanemin 
> apa2.
+
Ntu die aku suka bingungdi Cianjur keluarga dari ibuku masih menanam 
pohon gede ( randu ), jadi cengbengannya adem, bisa ngobrol sambil ketawa 
ketiwi, lha di gunung gadung yang ada beton doanganntah si pemilik 
kuburan gak ngerti entah si tukang kuburan pintar agar biaya betonisasi bisa 
jadi mahal, padahal yang rugi banyak orang.

>
> 5.urusan jarah2an waktu pasca mei 98, coba kang sur berani jujur kagak 
> ngomong ada provokatornya ?
> wong org2 di gunung gadung itu biar gimana tetep respek ama kuburan en 
> mereka PAMALI membongkar KUBURAN !!
+++
Huehuehue..no comment, hanya bila sudah terjadi sekali, apa tidak 
akan terjadi kedua kali ?
>
> 6.kemaruknya manusia ama segala sesuatu yg berlebihanlar, liat aja mulai 
> dari cianjur yg digarap abis2an buat villa2 gede2an ampe villa2 mungil yg 
> ngerusak daerah resapan aer ampe kuburan yg gila2an.
++
Wolak walik orang kaya Indonesia memang susah ngerti ngkali yah.

sur. ( aku mah sudah wanti wanti ntar ndut dibuang ajah ke 
cisadanehuehuehue lumayankan masuk media massa ditemukan mayat dan 
gak ada yang ngaku pula ) 



Re: [budaya_tionghua] Re: diskriminasi orang tionghua di indonesia

2009-03-27 Terurut Topik gsuryana
From: "ardian_c" 
>
> btw dikeluarga owe ada tradisi sedekahan setiap bulan Maulud tuh, pesen 
> nasi tumpeng trus undang ajengan baca doa di rumah.

:o) sama dong, Senin besok aku juga ada acara Mauludan, pesen tumpeng, 
manggil ustad, air kembangnya aku pakai mandi deh:o)
Maklum lah kebiasaan sejak kecil, biarpun ortu sudah Kristen, aku mah 
ngikutin leluhur ajah.

sur. 



Re: [budaya_tionghua] diskriminasi orang tionghua di indonesia

2009-03-27 Terurut Topik gsuryana

- Original Message - 
From: shelly angelia

wah makasi ya atas jawabannya.
1.gini nih,dalam sejarah bangsa Indonesia, org tionghua(secara umum) kan 
sering bgt tuh menerima perlakuan diskriminasi,contohnya:
-.dulu kan sempet diberlakukannya SBKRI,org tionghua susah bgt buat dapetin 
kewarganegaraa Indonesia,
+
Dulu banyak pendatang gelap dari RRT sehingga mau tidak mau pemerintah 
membuat peraturan semodel SBKRI.


-.peristiwa G30S/PKI n peristiwa mei 1998,dimana terjadi 
pembakaran,perampokan dan pemerkosaan terhadap org tionghua
++
Peristiwa G30S bukan issue rasial melainkan perang antar Komunisme dan 
Nasionalisme/Kapitalisme/Amerika, dan Tenglang
memiliki ormas Baperki yang umum nya juga anggota Komunisme, dalam hal ini 
bukan Tenglang saja yang jadi korban, di Jawa Tengah
juta an jiwa hilang.

-.pp-10, dimana terjadi pengusiran terhadap orang tionghua
+++
Bukan pengusiran melainkan memberi pilihan kepada para Tenglang, mau tinggal 
di Indonesia apa mau balik, bagi yang balik silahkan bagi yang tinggal mau 
tidak mau mengikuti peraturan mulai dari SBKRI sampai ganti agama dan 
penutupan budaya Tionghoa termasuk ajaran KHC, semua dilakukan untuk menahan 
pendatang dari RRT yang saat itu memang sangat miskin.


dari reserach yg saya lakukan, pada saat ini memang tingkat diskriminasinya 
sudah berkurang,hal2 diatas sudah jarang dan hampir tidak perna 
terjadi.tetapi justru muncul diskriminasi tingkat kecil, contohnya si A 
tidak mau memperkerjakan si B,karena B adalah org tionghua, yg saya 
pertanyakan disini apakah ada pengalaman teman2, ato pengalaman org lain( 
org tionghua khususnya)yg perna menerima perlakuan tidak adil dari 
masyarakat pribumi.
teman ada menyebutkan "buat sebagian lagi sampai sekarang pun diskriminasi 
malah makin marak" >> contohnya bagaimana?
+++
Idem ditto bila si tenglang tidak diterima karena etnis tenglang, demikian 
juga tenglang suka memilih tenglang.

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-25 Terurut Topik gsuryana
Aku tidak melarang Tenglang memiliki kuburan, yang aku tentang jangan mentang 
mentang punya duit segudang bikin kuburan segede gede nya, emang tanah di Jawa 
mau dijadikan kebun bangke ?
Aku sudah tulis diawal, bahwa Gunung Gadung asalnya 15 Ha, dalam kurun 6 tahun 
jadi 100 Ha, sekarang sudah sumpek, sedang kota Bogor sendiri terus berkembang 
dengan banyak pendatang, akibatnya ntu kuburan lama lama ada didalam kota, 
akibatnya mau tidak mau kena gusur seperti Kebun Nanas di Jakarta.
Adat istiadat maupun budaya ritualnya tidak mengharuskan memakai kuburan gede 
gede, di Hongkong, Jepang, Singapore tidak ada kuburan gede gede.
Peraturan Pemerintah untuk lahan pemakaman sudah ada luasnya tidak lebih dari 3 
M², dan tersusun rapi sehingga ketika ziarah pun tidak tumpang tindih, lha 
kuburan Tenglang dengan alasan hongsui bisa mencang mencong gak puguh 
tergantung kontur tanah dan keinginan keluarga.
Yang jelas image kaya miskin semakin terlihat jelas, disisi lain tenglang 
paling suka ber teriak diskriminasi en so on, disisi lain tanpa ada rasa empati 
memakai tanah untuk dijadikan kebun bangke siapa yang beradab ?

Mohon jangan bandingkan dengan kuburan keluarga, kuburan keluarga tanahnya 
bersertifikat hak milik, sedang pemakaman umum status tanahnya HGU, hal ini 
harus dijadikan bahan pertimbangan.
Jangan nanti kejadian terkena penggusuran morang maring melanggar ini dan itu, 
padahal sejak awal sudah salah kaprah.
Silahkan baca dengan teliti surat surat tanah bagi yang memiliki kuburan, 
apakah status tanahnya sertifikat hak milik, apa bukan.

Di RRT sendiri umumnya kuburan keluarga, sedang begitu masuk kekota besar maka 
bukan lagi kuburan keluarga melainkan Tempat Pemakaman Umum, yang artinya tanah 
tersebut 'setiap saat' bisa berubah peruntukannya, jadi mengapa harus gede gede 
dan petantang petenteng banyak doku, emang bangga dimana memamerkan kekayaan ke 
sekeliling kampung yang dilewati ?, dan bagian ada 'rusuh' morang maring gak 
puguh.

sur.
  - Original Message - 
  From: agoeng_...@yahoo.com 


  Sorry om, anda selalu sebut kuburan ribuan hektar mlulu, di kampung g ada 
konglo yg beli 1 gunung buat kuburan, itu buat dia dan keluarga yg bisa sampe 
belasan n puluhan kuburan. Dan klo kuburan keluarga sampe ribuan hektar jg ceng 
li aja kayaknya, apalagi klo anggota keluarganya banyak dan apalagi klo mereka 
masih ikut adat lama, ga mungkin bikin 1 lubang buat disusun timpa 10 mayat. So 
masalahnya dimana yah? Urusan kematian dan kuburan itu adalah hal yg susah buat 
diajak kompromi dlm adat tenglang, suruh tenglang ga boleh bangun kuburan buat 
ortu or leluhurnya pa lagi yg berduit itu mah sama aja kayak suruh org muslim 
kremasi mayat. Sesuatu yg agak susah dilaksanakan. Jgn kan ortu or leluhur yg 
sama2 diindo, yayasan rumah abu keluarga g aja beberapa taon yg lalu sengaja 
pulang ke kampung leluhur buat perbaiki dan bangun kuburan leluhur disono, 
apalagi cuma disini. 


--


Re: [budaya_tionghua] diskriminasi orang tionghua di indonesia

2009-03-25 Terurut Topik gsuryana
From: "shee_cutez" 

> Hai teman2,sehubungan saya lagi mengerjakan skripsi mengenai diskriminasi 
> orang tionghua di indonesia, saya mau tanya,
> 1.sampai saat ini(tahun2009) masih adakah diskriminasi terhadap orang 
> tionghua di indonesia?contohnya bagaimana?dan ada saran apa untuk 
> mengatasi malasah tersebut?
+++
Ada dan tiada, ada bagi yang tidak mengerti hukum dan ingin segalanya lancar 
maka diskriminasi menjadi ada, dan menjadi tiada bila memang memahami hukum.

> 2.apakah benar,salah satu syarat untuk menjadi presiden Indonesia adalah 
> harus beragama Islam dan orang pribumi?(maaf kalau salah)
+
Tidak secara tertulis, berdasarkan UU siapapun berhak menjadi Presiden, dan 
didalam pelaksanaanya menjadi sulit terjadi non Islam menjadi Presiden 
karena Indonesia memakai sistim partai politik dan pemilihan langsung, 
sedang pemilih mayoritas Muslim.


> 3.saya banyak mendengar contoh2 budaya Indonesia yg dipengaruhi oleh 
> budaya Tionghua, apakah ada contoh budaya Tionghua yg dipengaruhi oleh 
> budaya Indonesia?
++
No comment, budaya dimanapun akan selalu saling mengisi.

sur.
> makasi ya atas info nya =)
> 


Re: [budaya_tionghua] Mohon petunjuk.

2009-03-25 Terurut Topik gsuryana
From: Teng Aina

Salam sejahtera untuk kita semua,...

Dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon Moderator dan para Senior 
untuk dapat memberikan petunjuk bagi saya yang awam dan masih baru di 
"Dumay".

1. Apakah memang benar ada "larangan" dalam "Dumay" untuk menulis dengan 
huruf besar semua? (melanggar etiket)
+++
Menulis dengan huruf kapital semua menandakan sipenulis sedang marah.

2. Adakah aturan baku dalam penulisan?
+++
Sebenarnya ada sih, semisal
Membuang tulisan yang sudah terlalu panjang.
Tidak menulis sebaris sedang dibawah tidak dibuang.
Mengirim gambar dengan jumlah Kb yang terlalu besar ( semisal sd Mb )

2. Bagaiman cara penulisan yang benar dan baik dalam milis?

Tak ada aturan baku, setiap penulis di millis akan membawa karakter
nya sendiri sendiri, jadi setiap penulis memiliki ciri khas nya masing 
masing.

3. Apakah saya masih diijinkan menulis di millis ini?

Tak ada yang melarang, bila memang menulisnya membuat
banyak member kecewa, otomatis member sendiri yang akan
memberikan komentar.

sur


 



Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-24 Terurut Topik gsuryana
Iya di negara lain mana ada kuburan sampai ribuan m² untuk satu keluarga ?
Tenglang Indonesia sering merasa di diskriminasi, di lecehkan dan segala macam 
yang jelek jelek, begitu mati makai tanah gak tahu diri.
Mending kalau diurus, lha gak ada yang ngurus, sedang tanah kuburan milik 
yayasan, emang gak boleh yayasan menjual kuburan yang pemilik/keturunannya 
sudah pada tidak peduli ?, emang perawatan siapa yang bayar ?
Pemda punya pemakaman sendiri, dimana luasnya tidak  boleh lebih dari 3 M ², 
dan itu dirawat oleh Pemda.Tenglang Indonesia mana mau bertetanggaan dengan 
kuburan kicit, kan takut miskin.huehuehuehueaya aya wae 

Jadi sebenarnya siapa yang sudah ber pandangan luas dan beradab ?

sur.
  - Original Message - 
  From: Ning M. Widjaja 


  Cuma mau sharing saja, di banyak negara yg saka telh kunjungi, hampir tak 
pernah ada kejadian penggusuran kuburan. Bahkan diperthankan karean kuburan 
menjadi lahan terbuka hijau yang sesuai dengan konsep lingkungan hidup yang 
baik buat perkotaan yang pada.

  Selain itu, perusakan kuburan diancam pidana yang cukup berat seberat 
pengrusakan atas tempat ibadah dan tempat bersejarah.

  Mungkin itu bedanya dimana orang sudah benar-benar berpandangan luas dan 
'beradab' ya.

  (masih belajar budi pekerti)


  On 3/24/09, ardian_c  wrote:

Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-24 Terurut Topik gsuryana
From: "ardian_c" 

nah kalu getu idupin lage aja rumah abu di cipaku sono gih daripada itu sepi 
abis gak ada orgnya heuehehehehe khan ngirit lahanlar
+++
Aku pernah ngobrol dengan haji pemilik rumah abu di Cipaku, dia heran 
mengapa tidak laku, aku bilang salah lokasi, siapa yang mau mendatangi 
lokasi tersebut. dah jalan sempit. ngumpet pula.
Haji tsb sebenarnya jualan tanah kuburan, sebelumnya jadi biong tanah ketika 
Haji Jaya yang membesarkan Gunung Gadung ( Haji Jaya asalnya tukang jualan 
singkong, punya uang ber karung karung gak ngerti nyimpen di Bank, sampai 
akhirnya baru berani nyimpen di Bank, sekarang sudah almarhum ).

Bila kita mempelajari asal usul tanah pemakaman etnis Tenlang, pada hasil 
akhirnya akan tetap merugikan Tenglang itu sendiri.
Gunung Gadung pada dasarnya bukan untuk areal pemakaman, entah mengapa ijin 
nya berubah jadi pemakaman, padahal ijin awalnya adalah perumahan ( itu 
sebabnya ada tembok cina diantara gunung gadung dengan perumahan 
Rancamaya ).

Keserakahan orang kota pada akhirnya merusak banyak aspek masyarakat 
pedesaan.

Sekarang yang sedang ramai di pemakaman Cihideung, yang ini termasuk fav 
juga, belum lama ada boss yang meninggal dan lewat didepan rumahku, yang 
ngiringinnya mobil kijang inova termasuk yang paling jelek, iringannya mobil 
aduhai semua, aku hanya bisa ngelus dada, kebayang ratusan meter persegi 
kena borong lagilama lama Bogor jadi kebun tulang deh.

sur.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana"  wrote: 



Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-23 Terurut Topik gsuryana
Pamoyanan.dijalan ke arah Sukabumi ada lagi pemakaman ( masuk Kabupaten, 
dan mau di perluas ke Pamoyanan ), yang ini aku ganjal sampai sampai aku di 
interogasi oleh serse di Polres segala macam, ditanya mengapa aku sebagai 
Tionghoa menolak ada nya kuburan, aku bilang aku pindah dari Jakarta bukan 
mau tetanggaan sama mayat, tanah subur koq dijadiin kebon tulang, ada 
sekitaran 7 tokoh kelurahan ditanya satu persatu, aku yang pertama ditanya, 
juga aku balik tanya ke serse yang meng interogasi ku, boleh ada kuburan 
bila di Indonesia ada sebuah areal kuburan yang masyarakatnya bisa hidup 
sejahtera( termasuk wartawan juga nanyarupanya duit sudah 
ngegelontor cukup besar )
Lha kuburan untuk masyarakat asli saja didapat dari wakaf/sumbangan luasnya 
tidak lebih dari 1000 M² di isi saling tumpuk, kenapa para Tionghoa yang 
terhormat malah gede gede ngambil tanahnya.
Bisnis kuburan memang penuh dengan intrik dan saling beking, maklum bisnis 
yang profitnya paling besar dibandingkan bisnis lainnya, nanem pohon ajah 
butuh puluhan tahun agar bisa menghasilkan, lha kuburan, sekali pacul duit 
cash langsung masuk, kalah tuh bisnis jalan tol.

sur.
- Original Message - 
From: "ardian_c" 


lha lha yg ngomporin menjarah khan ada wekekekekeke malah masuk tabloid ape 
itu taon 98 pertengahan, kira2 bulan agustus or watlar.
itu yg ngomporin jelas2 bukan org bogorlar en namanya pasti terkenal 
seantero kota bogor bahkan seluruh indonesia.
ngkale tau ya namanya sapa ? hehehehehehehehe
kalu gak tau ya ntar diingetin lage namanya sapa tuh tukang ngomporin. 



Re: [budaya_tionghua] Chengbeng hari ziarah

2009-03-23 Terurut Topik gsuryana
Pemakaman Pandu di Bandung termasuk salah satu target yang bakalan kena 
gusur, master plan sudah ada, nantinya direncanakan akan menjadi sebuah 
areal perumahan, tinggal tunggu investor dan waktu lah yang akan berlaku.

Demikian juga dengan pemakaman Gunung Gadung, dengan semakin padatnya kota 
Bogor, mau tidak mau perluasannya adalah melakukan penggusuran, dan siapa 
yang bisa menolak penggusuran yang namanya makam para Tenglang ?, 100 HA 
bukan main main untuk dijadikan areal perumahan mewah dengan pemandangan 
yang aduhai ( Gn Gede, dan Gn Salak ), dengan siwir angin sepoi sepoi 
tentunya akan sangat menggiurkan kelompok yang masih hidup.

Di millis ini banyak para ahli, apakah yang menyebabkan areal disekitar 
pekuburan di Indonesia masyarakatnya miskin miskin ? ( Cilincing/kremasi, 
tanah Jigo, Gocap, Cepek ditanggerang, Gunung Gadung, dan sebuah lagi di 
sebrang Gunung Gadung/yang ini beneran konyol, masyarakat sudah menolak eh 
ntu peti diturunkan lewat helikopter ).

Semoga momen Cheng Beng yang pada hakekatnya menghormati leluhur tidak 
berbuah menjadi menghormati diri sendiri.selamat ber Cheng Beng 
ria ..

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Chengbeng hari ziarah

2009-03-23 Terurut Topik gsuryana
Ketika terjadi kerusuhan dan krisis 98/99, yang namanya kuburan banyak kena 
jarah, peti mati dilempar ke sungai Cisadane, sedang perhiasan digondol, dan 
tanahnya dijual lagi ke jenasah lain.
Jadi sebenarnya seremonial Cheng Beng di Indonesia lebih banyak ke bidang 
ekonomi semata, biaya perawatan sebulan minimal 50 ribu perak, bila dalam 4 
tahun an tidak ada yang ziarah maka makam bakalan kosong dan tanah dijual 
lagi.
Bisnis kuburan memang bisnis full profit, tak mungkin ada istilah kredit 
mmacet, lha begitu selesai ritual tanah langsung dibayar kontan, untuk 
lokasi lumayan dengan luas 12 M² bisa mencapai 75 juta perak ( termasuk 
ijin, PBB dlsbnya ), bandingkan dengan membeli rumah sederhana yang luasnya 
54 M² harganya masih tetap lebih murah.

Pernah aku mempertanyakan ke bagian pertanahan di instasi pemerintah, 
dijawab ngaco belo, mulai sebagai taman, mengurangi pengangguran yang 
intinya muter muter tidak jelas, padahal tanah semakin mahal, masyarakat 
kecil semakin tergusur kepinggir, akibatnya biaya hidup menjadi lebih tinggi 
dibandingkan dengan yang tinggal di kota, karena biaya transportasi menjadi 
besar.
Pada awalnya luas pemakaman Gunung Gadung sekitaran 15 HA ( khusus buat 
warga Bogor ), setelah Kebun Nanas Jakarta kena gusur, maka Gunung Gadung 
mendadak sontak luasnya menjadi 100 HA dalam kurun waktu 7 tahunan, dan para 
Tenglang yang tidak tahu/tidak peduli/tidak mengerti secara tidak langsung 
sudah menaruh bom waktuuntuk generasi penerus...memang sih cina peang 
semodel aku mah layak jadi korban huehuehuehue...yang kaya mah ada apa apa 
bisa langsung kabur keluar negeri.

So, Cheng Beng di Indonesia apakah benar benar ziarah ?, apa pamer ritual ?, 
apa pamer kekayaan ?

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Chengbeng hari ziarah

2009-03-23 Terurut Topik gsuryana
Aku punya beberapa teman didaerah kuburan Gunung Gadung, pada intinya mereka 
menolak, sayang mereka rakyat kecil, sehingga terusir dari tanah yang subur 
nan indah, yang tadinya penuh pohon beneran sekarang berubah menjadi pohon 
beton, yang tadinya berhawa sejuk, sekarang menjadi panas menyengat. ( luas 
tanah diatas 100 HA )

Sekali waktu aku kondangan di tengah kuburan ( ada sekian kepala keluarga 
ogah digusur sehingga perumahan mereka berada ditengah kuburan ), turun dari 
mobil langsung dikerubuti anak anak kecil yang menyangka aku mau sembahyang, 
aku bilang kondangan tetap saja diikuti, akhirnya aku bilang aku mau pipis, 
masih juga diikuti, dan ngumpetlah dibelakang sebuah kuburan en pipis baru 
deh ntu anak anak pada kabur ( padahal waktu sudah sore ), bisa dibayangkan 
besarnya nanti anak anak tersebut jadi apa.peminta minta.

Kakek dan Nenek ku dikubur pula disana lahannya 16 M², aku bilang ke paman 
dan bibiku bahwa bila orang tua ku sudah ndut, maka ntu kuburan tidak akan 
aku urus, aku menulis ini karena ketika dua orang paman dan bibiku datang 
dari RRC kaget melihat kuburan dan masyarakat sekitar dimana kaya dan miskin 
sangat terlihat kontras sekali, sampai akhirnya mereka bicara cas cis cus 
bagaimana mungkin Tenglang Indonesia tidak dibenci oleh masyarakat non 
Tenglang, lha kagak tahu diri begitu, dan mereka kecewa dengan situasi dan 
kondisi yang mereka lihat ( bisa jadi pola pikir Komunisnya sudah merasuk 
tulang ngkali yah ).
Jadi rencana nya nanti akan di kremasi..( sayang ngeh nya nanti )

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Chengbeng hari ziarah

2009-03-23 Terurut Topik gsuryana
From: "ardian_c" 

Pertanyaan yang mungkin perlu dipikirkan apakah Qing Ming hari untuk
membersihkan kuburan saja ?
Secara umum ada beberapa kegiatan, antara lain membersihkan kuburan,
sembahyang di kuburan, berkumpul, bermain, bercocok tanam, menanam
pohon.
+++
Aku tinggal di gawir Bogor bersebrangan dengan pemakaman Tenglang
di Gunung Gadung.
Yang namanya Cheng Beng, pada akhirnya hanya umpatan tidak langsung
dari masyarakat di sekitaran kearah kuburan tersebut, karena
memacetkan jalan yang memang seuir, sedang jalan sudah ramai.

Bila ada yang meninggal apalagi orang kaya, maka masyarakat dengan nyinyir
ngomong, " dasar cina mati ajah nyusahin "
( ada yang sengaja menyetop angkot dengan memberi uang seratus ribuan
agar kereta jenazah bisa lewat, lha penumpang morang maring )
Dan di saat Cheng Beng
" Dasar cina ziarah ajah nyusahin " ( karena jalanan jadi macet sejak subuh 
sampai
siang ).

Yang jelas disaat Cheng Beng warga sekitar kuburan terutama anak muda dan 
anak
anak bisa mendapatkan uang sampai juta an/hari/orang minimal 400- ribuan ( 
anak
anak sekitaran 200 ribuan ), dan biasanya untuk anak muda dipakai untuk hura 
hura
akibatnya disaat bukan Cheng Beng malam hari daerah tersebut menjadi 
menakutkan.

Kuburan adu gede lahannya, bukan untuk ditanam pohon, malah dibeton, 
akibatnya
kali Cisadane menjadi rusak, akibatnya lagi mengirim banjir kiriman ke 
Jakarta.

Yang konyol lagi, banyak kerabat yang sengaja datang ziarah tidak mengetahui 
aturannya
sehingga kena kibul pemilik/tuan tanah kuburan ( haji seh ), dimana 
sembahyangnya harus
begini dan begitu, Dia cerita ke aku, bagaimana bloon nya para Tenglang bila 
sudah
menyangkut Hongsui, lokasi kuburan jelek bisa jadi bagus dengan cerita ini 
dan itu, belum
lagi kerja sama dengan para ahli Hongsui jadi jadi an.

Beberapa tahun yang lalu, di kelurahanku pun akan di jadikan pekuburan, aku 
yang
pertama tanda tangan protes, sedang yang membebaskan lahan sudah memiliki 
tanda
tangan persetujuan sekitaran 400 tanda tangan, dimana tanda tangan dilakukan 
dimalam
hari dengan iming iming uang 20 rebu perak, ketika aku gerak langsung ada 
750 tanda
tangan yang menolak, dan yang 400 an baru ngeh bahwa tanda tangannya buat 
ijin
padahal sewaktu bicara untuk amal thok.

Selama kelakuan para Tenglang masih bloon didalam hal per Cheng Beng an, 
sebaiknya
jangan gede gede lahan kuburannya, jangan mentang mentang banyak uang bisa 
beli
lahan kuburan sampai ribuan m², akibatnya cina semodel aku mampus pun mau 
tidak mau
dibakar, maklum tanah kuburan diserbu orang kaya, orang bokek mah mampus
dilempar saja ke sungai.

Akibatnya ?...siapa bilang Tenglang Bokek bohong 
ituuu...bukti sudah
nyata kuburan ajah sampai ada yang sepuncak gunung luasnya. ( lebih dari 
10.000 M² ).

Sadarkah para Tenglang yang Kaya Raya bahwa kelakuannya sangat egois ?
Huehuehuehuehuehue emang gue pikirin, sirik ajah elu elu pade.

sur.




Re: [budaya_tionghua] Permohonan kepada Moderator

2009-03-20 Terurut Topik gsuryana
Aku kira yahoo ku ngadat jadi mail dari Budiman Sudharma SH tidak masuk ke 
inbox ku, dan aku lagi malas buka web.
Ternyata memang tidak ada postingan Budiman S yah.
So seharusnya Victor Jaya minta maaf ke kita kita, karena membuat fitnah tidak 
berdasar, payah juga bung Victor saking nepsongnya dengan Budiman sampai 
moderator BT jadi pada bengong huehuehuehuehue.
  - Original Message - 
  From: Liquid Yahoo 


  Sepertinya anda ada dendam dengan Budiman Sudharma S,H karena yang 
Budiman Sudharma S,H tidak pernah mempostingkan masalah Buddha Bar di millis 
ini, bahkan saya tidak pernah melihat tulisan Budiman Sudharma S,H. di millis 
ini.

  Masalah anda dengan Budiman Sudharma S,H. itu adalah urusan pribadi anda, 
tapi jangan menyeret orang lain untuk terlibat dengan urusan pribadi anda, 
tidak benar & tidak baik menghasut moderator untuk menghapus account orang lain 
yang tidak melakukan kesalahan di millis ini, moderator millis ini tidak ada 
urusannya dengan millis lain, jika Budiman Sudharma S,H. membahas masalah 
Buddha Bar di millis lain apa urusannya dengan millis ini? Sangat aneh bukan 
jika dia bersalah di millis lain tapi di hukum di millis ini, jangan mengadu 
domba deh

  Yang lebih lucu lagi adalah mungkin dendam anda kebablasan sampai2 tidak 
pernah memeriksa apakah Budiman Sudharma S,H. member millis ini atau bukan



- Original Message - 
From: Victor Jaya 
To: undisclosed recipients: 
Sent: Thursday, 19 March, 2009 08:12
Subject: [budaya_tionghua] Permohonan kepada Moderator


  Berhubung banyaknya kasus Buddha Bar yang sangat menganganggu batin 
para peserta milis, maka sy mohon kepada moderator untuk menghapus Account 
Budiman Sudharma S,H.


  terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

 




Re: [budaya_tionghua] taipingjing

2009-03-14 Terurut Topik gsuryana
From: "ardian_c" 
cut--->
yg ngembat tanpa seijin team bisa kualat gak ya ? hehehehehehehe
+++
Selama untuk kebaikan dijamin menjadi dewa deh :op
Eniwe aku koq baca oretannya suka banyak huruf tidak jelas yah ?, apakah 
bahasa di kom ku juga kudu
dirubah ?, contoh "¨è¡¨ç« ä¸Z鬼ç¥zèª"çº
Padahal aku suka nerima juga mail dengan tulisan cacing yang umum.


sur.



Re: [budaya_tionghua] Re: Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )

2009-03-13 Terurut Topik gsuryana
Ntu diee, aku ingetnya perempuan gara gara nonton pelem bioskop nya ngkali 
yahdah lama banget sih.
Kadang ingetnya di pelem sun go kong, kalau gak salah anak siluman kerbau 
hopengannya Sun Go Kong yang anaknya bandel banget, sampe bisa bikin geger alam 
bawah dan atas.

sur.
  - Original Message - 
  From: agoeng_...@yahoo.com 

  Ga cewe jg seh, cewe tp tomboy kok klo di film, apa cowo yg ke cewe2an? 


--
  From: "pinklotus3000" 
  Date: Fri, 13 Mar 2009 04:11:35 -

  cuma kalau di film katanya na cha selalu diperanin oleh ce(CMIIW), emang ada 
apa yach ?

  Salam


Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gon g æ³•ä¸»å… ¬ ( bagian 1 )

2009-03-12 Terurut Topik gsuryana
From: zho...@yahoo.com

Naca laki kok
Bedanya ya santo/a tetap dikendalikan gereja, tak dibiarkan jadi dewa. Coba 
kalau dilepas ke maunya umat, pasti mirip dewa2 di klenteng.buktinya orang2 
yg ke sendang sono juga pada doa mohon sesuatu, tak beda dng yg ke gunung 
kawi
+++
Thank's koreksinya ( maklumlah lupa Nacha punya dua kuncir sih :op )

Mengenai umat Katholik yang ke Sindangsono, sebenarnya bukan semata doa 
meminta sesuatu, melainkan menjalankan proses Yesus sejak ditangkap sampai 
disalib, biasa disebut jalan salib, dan umat merenung di tempat tempat 
tertentu untuk meresapi bagaimana Sakit dan sulitnya Yesus menjalani proses 
tersebut.
Biasanya setelah proses jalan salib selesai, disambung dengan berdoa di 
gereja dan ada juga yang dibawah patung Yesus dan Bunda Maria.
Jadi intinya adalah jalan salibnya bukan doa meminta sesuatu semata ( kan di 
gereja sendiri ada patung Yesus dan Bunda Maria ) jadi ngapain jauh jauh ke 
Sindang Sono ?.
Untuk melakukan proses jalan salib, memang tidak bisa dilakukan di setiap 
tempat karena jarak satu tempat dengan tempat lain sedikit berjauhan, malah 
ada yang jauh ( tergantung lokasinya ), sehingga bisa bikin kaki jadi pegal.

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gon g æ³•ä¸»å… ¬ ( bagian 1 )

2009-03-11 Terurut Topik gsuryana
Sepertinya beda, yah, di Dewa dan Dewi ada dewa perang dan dewi perang, sedang 
santo dan santa murni lebih ke kemanusiaan.
Semisal Kwan Kong di sembah dan dianggap dewa biarpun beliau panglima perang, 
dan karena memiliki kelebihan dibidang kesetiaan dan loyalitas maka menjadi 
panutan.
Nacha ( maaf Nacha ntu Perempuan kan ? , mohon koreksi bila salah ) disembah 
padahal badungnya gak kelawan, dan memiliki ke istimewaan.silahkan 
dilanjut deh.
Ma Kwan Im ( yang ini beneran bikin aku luluh lantak deh ) disembah karena 
memiliki keistimewaan yang aduhai, rela memberikan dagingnya sendiri untuk 
orang tua demi kesembuhan orang tuanya. ( detail mohon para Cianpwe deh yang 
jelasin ).


sur.
  - Original Message - 
  From: melani chia 


kalau di aliran Khatolik ada santo/santa
yg namanya dewa -dewa apa juga sejenis ini
org suci,baek dll??

   




  





Re: [budaya_tionghua] Soja

2009-03-11 Terurut Topik gsuryana
Sebenarnya budaya soja ntu lebih praktis dibandingkan dengan budaya salaman, 
selain lebih cepat ( sekali soja bisa langsung kena semua yang diberi 
soja ), juga tidak perlu khawatir tangan jadi kotor maupun pegal ( siapa 
yang pernah ngantenan ngerti deh gimana pegelnya ntu tangan salaman melulu, 
ada 300 undangan minimal 500 kali salamannya, ) sedang dengan soja cukup 
dari jarak semeteran dah beres, bila imlekan, cukup angguk angguk ke seisi 
rumah angpao dah masuk :o)

Sayangnya aku sendiri suka reflek ngasih tangan disaat ada orang soja ke 
aku.payah.

sur.
From: liang u lian...@yahoo.com

Rekan-rekan,

  Tidak ada orang Tionghoa yang tidak tahu soja (atau sojah), yaitu memberi 
hormat dengan mengepalkan tangan kanan, lalu ditutup oleh tangan kiri. lalu 
diangkat ke depan kita sebagai tanda memberi hormat kepada lawan bicara.
  Sudah jelas ini hanya salah satu cara memberi penghormatan, yang tiap 
bangsa mempunyai cara sendiri-sendiri.
  Dalam bahasa Mandarin, soja disebut gongshou yang dalam dialek Hokkian ada 
kiongchiu 



Re: [budaya_tionghua] Apa arti kata "Kiamat"?

2009-03-05 Terurut Topik gsuryana
From: Lim Wiss
cut--->
Tanpa kita sadari umur manusia semakin pendek, semakin banyak orang yang 
stress, semakin berat perjuangan manusia untuk bertahan hidup.
Itu merupakan ulah manusia pula.
Jadi ulah manusia pula kiamat bisa datang.
+++
Seingatku sih usia manusia saat ini sudah mulai lebih panjang dibandingkan 
masa lalu.
Tentunya dengan kondisi negara yang sudah mapan semisal Jepang yang usia 
rata rata nya bisa dibilang meningkat pesat diatas 70 Thnan lah rata rata 
nya, sedang Indonesia bila sebelumnya hanya 40 Tahunan, sekarang sudah 
merangkak naik ke 50 Tahunan ( maaf data lupa aku dapatkan dimana ), jadi 
batasan usia manusia secara global masih tumpang tindih, semisal 
dibandingkan dengan masyarakat di Afrika maka rata rata usia manusianya 
lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia.

S jangan memakai patokan usia para nabi yah :o)

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012

2009-03-05 Terurut Topik gsuryana
Maaf issue kiamat 2012 memang sedang ngetrend di kelompok agama Kristen, ada 
casette nya segala macam koq.

Hanya yang aku tahu, bukan kiamat, melainkan diduga dunia akan mengalami 
gangguan electromagnetic karena serangan partikel kicit kicit banget, 
sehingga mengganggu semua sistim yang berhubungan dengan ke Listrik an.

Maaf sedikit OOT, beberapa tahun yang lalu ilmuwan mendapatkan bukti bahwa 
selain partikel terkecil yang dikenal saat ini, masih ada lagi artikel yang 
lebih kecil, dimana untuk mendapatkan sebuah partikel tersebut sampai sampai 
laboratoriumnya berlokasi didalam sumur yang sangat dalam dan di atas nya 
diberi lapisan air suling sangat steril dan gotchaaa 1 butir bisa tertangkap 
oleh peralatan.
Yang jelas partikel tsb sedemikian beratnya dan sedemikian kecilnya sampai 
bisa menembus bumi.
Semoga di millis ini ada yang bisa memberikan patromak untuk lebih detail.

sur.
- Original Message - 
From: "Robby Wirdja" 

rupanya bung david ini menganggap LAPAN adalah mr Goliath




Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012

2009-03-05 Terurut Topik gsuryana
Maaf issue kiamat 2012 memang sedang ngetrend di kelompok agama Kristen, ada 
casette nya segala macam koq.

Hanya yang aku tahu, bukan kiamat, melainkan diduga dunia akan mengalami 
gangguan electromagnetic karena serangan partikel kicit kicit banget, 
sehingga mengganggu semua sistim yang berhubungan dengan ke Listrik an.

Maaf sedikit OOT, beberapa tahun yang lalu ilmuwan mendapatkan bukti bahwa 
selain partikel terkecil yang dikenal saat ini, masih ada lagi artikel yang 
lebih kecil, dimana untuk mendapatkan sebuah partikel tersebut sampai sampai 
laboratoriumnya berlokasi didalam sumur yang sangat dalam dan di atas nya 
diberi lapisan air suling sangat steril dan gotchaaa 1 butir bisa tertangkap 
oleh peralatan.
Yang jelas partikel tsb sedemikian beratnya dan sedemikian kecilnya sampai 
bisa menembus bumi.
Semoga di millis ini ada yang bisa memberikan patromak untuk lebih detail.

sur.
- Original Message - 
From: "Robby Wirdja" 

rupanya bung david ini menganggap LAPAN adalah mr Goliath


[budaya_tionghua] Fw: VOTE 4 EARTH HOUR! ( Santo Purba )

2009-03-04 Terurut Topik gsuryana
Tulisan dibawah aku dapatkan dari Japri, bagus juga untuk bahan renungan 
bagi
yang menyalahkan manusia pemakan daging.
Mengenai benar dan tidaknya, minimal ada data awal.

sur.
\+++


VOTE FOR EARTH HOUR!
Pilih bumi selamat atau bumi sekarat?

Ini saatnya Anda sebagai individu memilih:
jadi bagian dari 1 milyar penduduk dunia yang ikut kampanye ini

EARTH HOUR JAKARTA - INDONESIA
Sabtu, 28 Maret 2009, jam 20.30-21.30

matikan LAMPU 1 jam
saya, Anda, kita, bisa mengubah dunia!
* dan pastikan semua alat elektronik yang tidak sedang dipakai dalam kondisi 
power off, BUKAN stand by

1 jam lampu Jakarta padam = ?
= 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 
900 desa)

= mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta

= mengurangi emisi CO2 sekitar 284 Ton CO2

= menyelamatkan lebih dari 284 pohon

= menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang.

Yang bisa kita lakukan bersama:
1. sign up di website www.earthhour.org/indonesia

2. jadi campaigner Earth Hour dengan mengajak semua teman, orang tua, 
saudara, rekan kerja melakukan hal sama. klik 
www.causes.com/earthhourindonesia

3. pasang alarm di tanggal dan jam Earth Hour dilaksanakan

4. bikin acara seru bersama kawan atau saudara saat lampu dipadamkan dalam 1 
jam
* jangan lupa lilin, ya.

5. dokumentasikan partisipasi Anda di hari H dan upload di 
earthhour.org/indonesia

6. tulis pengalaman Anda menjadi bagian dari 1 milyar pendukung Earth Hour 
dalam blog.

1 orang, 1 lampu (minimal), 1 jam, 1 hari, 1 bumi







-- 
Regards,
Dr. Leo Marcelinus Handoko, SpKJ, MSc
Psychiatrist & Consultant of Nerve Revitalization






Re: Harap waspada! Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009

2009-03-02 Terurut Topik gsuryana
From: "Kurniawan" 

>
> Seperti saya tulis sebelumnya, perilaku orang lain adalah tanggung jawab 
> orang lain dan perilaku kita adalah tanggung jawab kita sendiri.
++
Untuk filsafat Timur itu adalah kebenaran sejati, dan menjadi tidak berlaku 
bila selalu bersikap defensif dan ber sikap masa bodoh, karena didalam 
masyarakat yang berlaku saat ini adalah 'pemaksaan' secara halus dan kasar, 
dimana diam bukan lagi menjadi jaminan untuk bertambah damai sejahtera, lha 
yang satu memang sifatnya offensif, sedang yang satu sikapnya defensif, 
sudah defensif tak mengenal jelas pula budaya nya, apa yang akan terjadi 
kelak ?...kesana tidak diaku, kesini malah kena usir.

>
> Kalau ada kucing lewat di depan kita, apakah kita akan membiarkannya, 
> mendandaninya, atau membunuhnya, sepenuhnya tanggung jawab kita, dan tidak 
> bisa hanya menyalahkan mengapa kucingnya lewat.

Kucing biasa masih bisa dibiarkan, bagaimana bila kucing tersebut kucing 
garong yang suka nyelonong ke dapur mencari daging ?, apa didiamkan saja ?, 
dibunuh ?, di usir ?, sedang hakekat dari budaya Timur selalu nrimo.

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)

2009-03-02 Terurut Topik gsuryana
Di Indonesia banyak peternak Ayam, baik ayam potong maupun ayam petelur, dengan 
total puluhan juta ekor, mati satu hidup satu, kena tetelo mati semua, bisa 
dibilang jumlah total ayam di Indonesia tidak akan pernah bisa melebihi 
permintaan, malah pengusaha ayam mengharapkan permintaan melebihi stock yang 
ada agar harga bisa meningkat, dan hal ini sulit terjadi karena permintaan 
daging dan telur ayam selalu berfluktuasi sesuai dengan kebiasaan masyarakat 
didalam mengkomsumsi daging/telur.

Demikian juga dengan ikan mas keramba ( luas 4 x 4 M² ) bisa menampung sampai 
mendekati 1 ton ikan mas, bukan berarti setiap pengusaha ikan membuat banyak 
kolam, karena sekali lagi supply dan demand sangat tergantung dengan market, 
disatu saat sepi dilain saat ramai, sehingga pada akhirnya tetap saja secara 
total tidak berlebihan dan ber kekurangan.
Hanya efek dari berternak ikan, adalah merusak lingkungan karena pakan yang 
diberikan pada akhirnya mengakibatkan pengendapan kotoran ikan yang sebenarnya 
merusak lingkungan, dan ini pun sudah diantisipasi dengan binatang yang memang 
memakan kotoran ikan.

Dahulu kain jenis Wool terkenal dan menjadi sebuah image orang kaya, dan 
dihasilkan dari bulu binatang kambing/domba, sejak dikenal kain imitasi, maka 
kain wool pertambahannya tidak menjadi sedratis pemakainya, dan dengan demikian 
jumlah hewan domba tidak menjadikan Australia menjadi penuh dengan domba yang 
memang memakan rumput, yang notabene sejenis dengan beras, gandum, jagung, 
singkong ( khusus singkong bisa dibilang termasuk perusak tanah lho ), sedang 
pohon besarnya ?...dibabat untuk dijadikan furniture, jadi bila memang 
ingin menghindari pemanasan global, jangan memakai peralatan yang terbuat dari 
kayu keras, karena tanaman keras menghisap udara kotor dimalam hari 
mengeluarkan udara bersih di siang hari ( jadi ingat pelajaran SDlupa 
namanya doangan ).

sur.
  - Original Message - 
  From: Santo Putra 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 02, 2009 10:33 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)


  Laoxiong Dada yang baik.

  Justeru kalau dimakan terus, hewan ternak ini akan semakin bertambah dan 
hutan penyerap karbon akan semakin berkurang serta temperatur gas rumah kaca 
akan semakin panas dan Kiamat pun semakin mendekat.
  Mengenai sisa stock hewan ternak, tentunya para pengusaha hewan ternak lebih 
tahu bagaimana caranya mengolah menjadi duit sebagai pengembalian investasinya.
  Kamsia atas tanggapannya.
  Vegetarian menjadikan hidup lebih sejahtera dan jauh dari Kiamat.

  Be Veg, Go Green, Save Our Planet.
  Santo Putra.


Re: [budaya_tionghua] Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)

2009-03-02 Terurut Topik gsuryana
From: Santo Putra
cut--->
Inti pembahasan kita sebenarnya bukan masalah bensin yang dipergunakan untuk 
menghasilkan daging,  akan tetapi gas metana dan gas sendawa yang dihasilkan 
oleh hewan ternak tersebut yang menjadi penyebab utama Pemanasan Global.
Kamsia atas partisipasinya.
+++
Nah kangas metana dan sendawa dari binatang hidup akan terurai 
dengan sendirinya di udara, dan tidak akan menimbulkan efek sampai 
mengakibatkan kiamat segala macam, berbeda bila gas metana dan sendawa 
tersebut di tampung didalam sebuah tangki tertutup kemudian dilepas secara 
total maka dampaknya akan mengakibatkan pemanasan global.
Lha gas metana dari binatang ( Sapi dan Kerbau ), ada yang ditampung untuk 
dijadikan gas metana dan dipakai untuk memasak koq, sedang gas metana pada 
kotoran binatang menjadi pupuk organik yang menyehatkan bagaimana bisa 
kotoran tersebut menjadi perusak alam ?.

Boleh tahu data bahwa gas metana serta sendawa dari binatang mengakibatkan 
pemanasan global didapat dari mana ?

sur.

Be Veg, Go Green, Save Our Planet.
Santo Putra.





From: Anton Widjaja 



Re: [budaya_tionghua] Kiamat Menurut Padangan Budaya Tionghua. Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)

2009-03-02 Terurut Topik gsuryana
Pemanasan global pada hakekatnya disebabkan oleh kerakusan dari negara maju itu 
sendiri.

Semisal Irian dan Brasil adalah bagian dari paru paru dunia, dimana kedua hutan 
di pulau tersebut bisa dibilang mampu menangkap enerji panas dari efek luar, 
sayangnya malah negara maju sendiri yang merusak habitat kedua hutan tersebut.

Saat ini sudah keluar undang undang international, dimana sebuah negara maju 
yang mengeluarkan efek panas diluar batas akan kena penalty, dan bagi yang 
tidak pun akan tetap dikenai iuran untuk melindungi hutan alam di paru paru 
dunia.

Jadi adalah keliru bila menyalahkan pola makan manusia terhadap hewan 
peliharaan, semisal komsumsi Babi di RRT pertahun nya sekian juta ekor, apakah 
efeknya menjadi lebih berbahaya dibandingkan dengan bendungan Three Googers 
yang bisa terlihat dari Bulan ?, sedang perkembangan hewan Babi yang untuk di 
komsumsi tidak bertambah drastis dibandingkan dengan akibat efek rumah kaca 
bendungan tersebut.

Demikian juga disaat musim Haji dimana rata rata pertahunnya didatangi 
pendatang yang naik haji dengan rata rata 2 juta orang setiap musim Haji, maka 
hewan kurbannya ( Kambing paling umum ), apakah akan mengakibatkan perubahan 
drastis dari pemanasan global, sedang hewan kurban sudah sejak lama berlangsung.

Negara maju juga termasuk rakus didalam pemakaian bahan baku kayu, sehingga 
hutan di Kalimantan pun bisa menjadi 'gundul' dan dampaknya bisa dibayangkan 
akan seperti apa.

Vegetarian tidak nya seseorang tidak akan membuat efek pemanasan global 
berkurang, selama manusia nya sendiri tidak peduli dengan lingkungannya, 
semisal semua manusia menjadi vegetarian, maka bisa dibilang pohon besar akan 
tetap hilang, yang ditanam tetap saja jenis dari alang alang ( Beras, Terigu, 
Singkong ), yang notabene tidak dan kurang mampu menyerap efek pemanasan global.

Apa yang akan terjadi di lautan ?, bila semua manusia menjadi vegetarian 
?.ikan akan beranak pinak terus menerus, dan otomatis akan 
mengakibatkan kekurangan oksigen didalam air laut karena ikan ikan tetap saja 
membutuhkan oksigen untuk hidup...

Eniwe bila memang menyarankan untuk menjadi Vegetarian sebaiknya tidak membawa 
data dari pemanasan global, karena nantinya jadi gombal.
Yang jelas seorang Vegetarian memiliki sifat sabar yang jauh lebih tinggi 
dibandingkan dengan yang non vegetarian. itu adalah point penting, dengan 
demikian jauh dari penyakit darah tinggi, hanya jangan karena menjadi 
vegetarian kemudian setiap hari hanya makan kacang kacang an saja, bisa bisa 
biji mata keluar terkena penyakit ( maaf aku lupa namanya ).

sur.
  - Original Message - 
  From: Santo Putra 


  Laoxiong Liquid Yahoo yang baik dan Teman-Teman Semua.

  Begini ceritanya Laoxiong LY, topik yang sedang dalam pembahasan kita adalah 
pandangan Budaya Tionghua terhadap Kiamat, bukan menurut pandangan Agama, dan 
tidaklah cocok kalau kita membahas agama di forum ini walaupun Budaya Tionghua 
juga berbau agama. Untuk itu sebaiknya janganlah kita selalu mengaitkan agama 
dalam forum ini yang pada akhirnya hanya menjadi debat kusir yang tidak ada 
artinya.
  Laota Ardian telah mengarahkan pada kita tentang filsafat leluhur terhadap 
kiamat dan global warming, oleh sebab itu mari kita coba menjabarkannya dan 
kemudian kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. saya yakin inilah 
maksud dan tujuan mailling list ini, artinya kita bukan hanya sekedar mencintai 
Budaya Tionghua akan tetapi kita juga mengamalkannya dalam kehidupan kita 
sehari-hari yang sekaligus melestarikannya.
  Menurut Laota Ardian bahwa filsafat leluhur kita mengatakan : "Barang siapa 
yang merusak alam maka alam akan berbalik menghukumnya" dan "Ketamakan itu akan 
menyebabkan rusaknya keseimbangan alam yang pada akhirnya adalah bencana buatan 
kita sendiri"
  Nah, sekarang marilah kita coba menjabarkan dengan situasi dan kondisi kita 
sekarang, menurut hemat saya, filsafat tsb masih relevan dalam kehidupan kita 
sekarang ini dan terbukti bahwa Pemanasan Global itu dikarenakan ulah manusia 
yang pada akhirnya akan menjadikan bencana bagi kita semua, kondisi ini sama 
juga seperti Kiamat. Lantas bagaimana solusinya agar kita bisa terhindar dari 
bencana tsb, tentunya kita harus mengoreksi diri. Berdasarkan filsafat leluhur 
dengan jelas dikatakan bahwa bencana akan datang bilamana manusia itu 
tamak/rakus sehingga merusak keseimbangan alam dan alam akan berbalik 
menghukumnya. Oleh para Pakar Iklim kelas dunia, telah memberitahukan kepada 
kita bahwa penyebab utama Pemanasan Global adalah akibat dari industri hewan 
ternak dan sebagai solusinya adalah stop makan daging atau berganti pola makan 
menjadi Vegetarian. Munculnya industri hewan ternak secara besar-besaran adalah 
dikarenakan banyaknya manusia yang ingin memuaskan hawa nafsu makan daging. 
Jadi disatu sisi ada manusia yang ingin memuaskan hawa nafsu makan daging dan 
dilain sisi ada manusia yang mengambil kesempatan untuk mencari keuntungan, 
maka terjadilah Pema

Re: [budaya_tionghua] Re: Ada Film-nya Ya? (Was: Kiamat 2012)

2009-03-01 Terurut Topik gsuryana
Bisa jadi cara menghitungnya bukan berdasarkan dari harga daging sapi per 
kilo, melainkan dari kotorannya, dimana kotoran Sapi, Kerbau, Kambing, Babi, 
Ayam bila di seluruh dunia di bekep didalam sebuah tangki raksasa akan 
langsung membuat lubang Ozone berlubang besar.
Itu pun dengan syarat semua kotoran harus di bekep total, gak boleh 
dijadikan pupuk kandang.
Padahal pupuk kandang ( Sapi, Kerbau dan Kambing yang aku  tahu ) adalah 
pupuk terbaik, dibandingkan dengan pupuk kimia yang malah bisa merusak tanah 
bila pemakaiannya tidak tepat.

Yang jelas tulisan mengenai makan daging berefek ini dan sayuran berefek itu 
adalah hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Apalagi berhubungan dengan kiamat, lha aku belum nimang cucu buyut koq 
kiamat, enak amat..

sur.


- Original Message - 
From: "Anton Widjaja" 
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Santo Putra 
wrote:
Sebagai gambaran untuk
> menghasilkan ½ kg daging sapi diperlukan 1 galon bensin.

Dengan kata lain 1 kg daging sapi memerlukan 2 galon bensin. Jika 2
galon setara dengan 7.57 liter berarti untuk bahan bakar saja
diperlukan dana kira kira Rp. 34.000,- Itu kalau menggunakan asumsi US
Galon.

Jika kita gunakan perhitungan dengan Imperial Galon 1 kg daging sapi
memerlukan 9.09218 liter bensin atau sama dengan Rp. 40.914,-


Sementara harga daging sapi berkisar Rp. 60.000,- Jadi apakah begitu
murahnya harga pakan dan keuntungan petani, pedagang pengumpul,
pedagang besar, rumah jagal dan pedagang daging ?

Salam,
Anton W



Re: TAHYUL (Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009)

2009-02-26 Terurut Topik gsuryana
From: "ardian_c" 


doeloe ada yg bawa tulisan samuel wang ama pendukungnya sammy lee.

nah kita bisa liat doeloe itu yg agamanya apapun yg ngerasa bener,
ngebantahin tulisan ngawurnya khan.

emang kayaknya doeloe ame sekarang beda hehehehehehe kalu dulu
prinsipnya khan kalu salah ya dibenerin en dijelasin salahnye dimana.
kalu sekarang rata2 embat dulu en boro2 mikirin or mau nulis yg
salahnya dimana.
+++
Dulu kelompok ini masuk ke beragam millis dan 'berkampanye' dengan vulgar, 
pokoknya yang berhubungan dengan budaya Tionghoa adalah sesat.
Dan dalam kurun waktu 2 tahun an, menghilang kan diri karena sadar bahwa 
yang di terjang adalah batu karang yang sudah kadung kokoh dan memang tidak 
bisa lagi diotak atik gathuk.

Sekarang permainan pindah kedunia nyata, dan pada akhirnya akan tetap 
kelimpungan sendiri, karena yang 'diserang' adalah budaya yang notabene 
bertolak belakang dengan 'agama', akibatnya adalah ngumpul sesama sendiri, 
baik didunia nyata maupun di dunia maya.

Dan bagian dunia maya jelas akan ada 'penyusup' dalam hal ini Susi Males 
termasuk 'penyusup' yang saking sewotnya berteriak kedunia maya di luar, 
karena sadar bahwa 'ilmu' budaya Tionghoanya masih terbatas.

Mengenai kesalahan yang di kirim oleh Susi, suer aku baca sekilas dan aku 
hanya menganggap sampah yang ditulis oleh orang bodoh, jadi untuk apa 
dibahas sedang penulis nya ngumpet di tempat lain..bila Kang Ardian bisa 
menjelaskan kekeliruan di tulisan tsb jelas lebih bagus lah.

sur.

coba liat aje kasus susi ini , itung pake jari sapa aja yg mo jelasin
kesalahan tulisan itu.
ayoo kita itung



Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009

2009-02-26 Terurut Topik gsuryana
Sayang ini millis BT, jadi gak etis lah meneruskan topik ini.
Yang jelas siapa yang rela membuang uang sekian banyak demi sebuah gereja ?, 
belum lagi risikonya yang bisa bikin Tenglang non Kristen kena getahnya.

sur.
  - Original Message - 
  From: agoeng_...@yahoo.com 


  Apakah dana untuk jor2an membangun gedung gereja di seputar jakarta yg 
belakangan ini sangat heboh? Dr rumah doa di sentul, gereja terbesar di 
kemayoran yg sekalian perkantoran serta menara jakarta yg bahkan konsorsium 
property kenamaan aja ga mampu n brani bangun tp tiba2 diannounce bakal 
dibangun oleh gereja tertentu?

Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009

2009-02-26 Terurut Topik gsuryana
Harap anda bedakan majalah humor dan majalag serius, campus asia, minimal 
menandakan segmentasi pasarnya adalah generasi muda yang masih kuliah, bukan 
yang sudah mapan, dan generasi kuliah memang termasuk yang mudah untuk di bawa 
kekiri dan kanan.dan penulis bloon bisa mengakibatkan pembaca menjadi 
dodol.

sur.
  - Original Message - 
  From: yulianto qin 
  To:

Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009

2009-02-26 Terurut Topik gsuryana

- Original Message - 
From: yulianto qin

Mbok yao para sesepuh mengajari saya ini yang generasi cacat, generasi yang 
udah ngga bisa bahasa mandarin (tapi bisa sedikit-sedikit ngomong hakka), 
generasi yang udah pake nama orang barat (Yulianto dari nama Julius Caesar, 
kalau Qin tentu saja marga saya, tapi bukan Qin yang sethan lho ya hehe). 
Pokoknya saya generasi cacat banget deh hehehe...anggap saja saya yang 
generasi cacat ini mewakili generasi cacat lain yang bikin artikel di 
CampusAsia, meminta maaf sebesar-besarnya atas kecacatan kami. Nah sebagai 
generasi yang cacat...kami perlu dibimbing, diarahkan, dikasih tahu...maka 
bimbinglah kami.
+++
Lha bagaimana bisa di ajar i budaya leluhur, belum apa apa sudah menghina 
budaya leluhur.

Anda masuk ke millis ini dengan kesadaran sendiri, dan dari millis ini anda 
bisa membaca topik lain melalui websitenya, dan apakah penulis dari majalah 
asia kampus mau ikut millis ini dan menjelaskan apa yang ditulis nya adalah 
sebuah kebohongan dan ketoloan semata ?.

Budaya Tionghoa pada hakekatnya tidak memiliki 'agama', beda dengan budaya 
barat yang sudah kadung terikat dengan 'agama' ( baru baru ini Uni Europa 
masih dan sedang terus ber diskusi untuk kembali memakai UU yang pernah 
dipakai dijaman Yunani, disini menandakan bahwa UU nya pun masih 
terkontaminasi dengan 'agama' ).

Budaya Tionghoa sama hal nya dengan budaya 'barat' bisa dibilang 
kedodorannya hanya oleh budaya ' Holywood ', dan RRT dalam hal ini 
pemerintahnya cukup gesit melakukan antisipasi, biarpun tidak bisa menangkal 
secara total, minimal masih menyisakan budaya yang bisa menahan lajunya 
budaya ' Holywood ', Prancis dan Italy bisa dibilang sudah give up, sedang 
Jepang masih bisa menahan dengan budaya lokal yang dijadikan momen perayaan 
lokal yang di rayakan secara kolosal ( biarpun level kota kecil )

Indonesia ?...weleh weleh yang Tenglang Indonesia dari generasi muda 
kesana kagak ke sini gak ngerti, yang ada malah suka sok merasa paling 
benar, sampai orang tua saja bisa di ajar i harus begini dan begitu, budaya 
manakah yang dipakai oleh anak muda tersebut ?, timur tengah bukan, barat 
tidak, Asia kagak, Tionghoa boro boro.en bolak balik yah 'agama' 
yang di persepsikan seenak jidatnya.

Eniwe melayani campus asia mah bisa ikutan gelo, mending antepin ajah, siapa 
menanam dia akan menuai.

sur.


Salam damai,


Yulianto Qin





Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009

2009-02-26 Terurut Topik gsuryana
Huss.bisnis is bisnis, bila Kristen mah urusan lain.
Aku pernah dengar selentingan, ada dana cukup mengiurkan yang berasal dari 
yayasan Kristen Amerika, dan siapa yang tidak ngiler ?

sur.
- Original Message - 
From: 
To: 


> Mungkin saja begitu. Tapi hati orang siapa tahu? Mungkin saja hati si boss
> Mochtar ini sudah mulai gelisah karena dihantui "dosa" masa lalunya. Lalu
> mencari "redemption" melalui gerejanya. Kalau James, menurut "inner
> circle"nya sih fanatik Kristen 100% dan punya cita-cita tinggi untuk
> meng"Kristen"kan sebanyak-banyaknya orang dan hal ini sangat membahayakan
> bagi orang-orang dekat yang seakan-akan "menentang" ambisi pribadinya ini
> karena ia tidak segan-segan memecat orang karena perkara ini. Jadi,
> orang-orang yang masih ingin bekerja sama James ya terpaksa jilat-jilat
> pantat memuji-muji keKristenannya, meski mungkin menyumpahinya dalam hati.
> :-)
>
> als
>
>> 


Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah "Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009

2009-02-26 Terurut Topik gsuryana
From: herawaty
cut--->
Kenapa yah apakah dunia business seperti itu kejamnya ?
+++
Yah tidak lah, dunia bisnis memiliki etika bisnis, apalagi bila berbisnis 
antar satu pihak dengan pihak lain, terutama di kalangan Tionghoa ( sudah 
tidak termasuk di kota besar ngkali yah ), kepercayaan masih tetap menjadi 
no 1. ( sebenarnya sih semua etnis yah )
Aku ber wiraswasta sudah puluhan tahun, dan ada 1 supllier ku yang sudah aku 
jalin lebih dari 15 tahun baru bertemu 1 kali saja, dan itu pun disaat dia 
menikah, jadi bila ketemu dijalan dipastikan tidak saling kenal.
Khusus untuk Lippogroups..aku hanya bisa ngelus dada, maklum deh 
cara bisnis nya termasuk nyeleneh dan beda dengan yang lain.

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Terima Kasih Ada Yang Merindukan. (Was: Rindu Ophoeng)

2009-02-24 Terurut Topik gsuryana
Untuk pemakai Speedy, harap hati hati, ada salah satu temanku memakai 
speedy, dan dikenai biaya yang aduhai karena sewaktu memasang speedy di 
iming iming gratis ini dan itu, tak tahunya program tersebut hanya sampai 
January 2009, setelah itu kembali ke asalnya.

Maaf hanya sekedar meneruskan info doangan.

sur.
- Original Message - 
From: "Ophoeng" 
>
> Selama ini saya baik-baik saja. Jarang nongol karena koneksi i-net-nya 
> dijatah
> oleh anak saya yang lagi nyoba pake speedy. Belum tahu mau ikut paket yang
> mana, yang murah tentunya. 



Re: [budaya_tionghua] Re: Otew

2009-02-22 Terurut Topik gsuryana
Terima kasih atas petromak nya, ada satu lagi pertanyaan masih mengenai 
Otew/ Samkok, bila tidak keliru, Otew ntu yang sewaktu masih bayi di tolong 
oleh salah satu jagoan diluar Kwan Kong dan Lau Pie yah ?, dan bisa jadi 
menjadi bodoh karena sewaktu di tolong kepalanya kejedut jedut 
melulu
Jadi maksudnya jangan suka jedut jedut in kepala, ntar jadi otew :o)

sur. ( Neng Uy, kira kira kepada siapa nih gelar Otew akan 
di anugerah kan ? )
- Original Message - 
From: "David Kwa" 


> Kebetulan saya tau sedikit cerita itu. Dalam cerita Sam Kok, O Teuw
> (bhs. Kheq, Hok. Ah Tauw, Man. A Dou) itu nama kecil Lauw Sian/Liu
> Chan, anaknya Lauw Pie/Liu Bei dari istrinya Kam Hoedjin/Gan Furen.
> Ia lalu menjadi kaisar menggantikan Kaisar Tjiauw-liat-tee Lauw
> Pie/Zhaoliedi Liu Bei (221-223) dengan gelar Houw Tjoe/Hou Zhu (223-
> 263), namun bodohnya bukan main. Di kemudian hari nama Ah Tauw/O
> Teuw menjadi sinonim dengan orang yang bodoh.
>
> Kiongchiu,
> DK
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryana" 
> wrote:
>
> Sewaktu aku kecil, suka memakai panggilan 



[budaya_tionghua] Otew

2009-02-21 Terurut Topik gsuryana
Sewaktu aku kecil, suka memakai panggilan sedikit ejekan dengan istilah " 
Otew ", dan entah mengapa tidak populer lagi.
Dan beberapa tahun yang lalu ada yang menjelaskan bahwa istilah Otew didapat 
dari putra Lauw Pie ( dari kisah Sam Kok )ada yang bisa kasih 
petromak ?

sur. 



Re: KKG??? (Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun=>Agoeng_set)

2009-02-20 Terurut Topik gsuryana
Analisanya betul sebagian, dimana Megawati bukannya bermain safe, saat itu 
kondisi sistim ketatanegaraan terutama dibidang ekonomi/kasus BLBI dan BPPN 
jumlahnya rautsan ribu, sehingga harus memilih prioritas.
Dan karena yakin akan menang di pilpres 2004 ( maklum sudah memiliki cawapres 
yang ternyata beda di penghujung acara ), maka tidak melakukan mutasi besar 
besar an, belum lagi masih membenahi 2 dept yang dibubarkan oleh GD, sehingga 
harus memikirkan solusi ratusan ribu PNS yang mendadak tidak jelas posisi nya.
Dalam hal ini KKG terlalu bernafsu untuk sekalian membenahi di Dept yang dia 
pimpim, jelas membuat kacau rencana, sehingga KKG teriak teriak doangan.
Dengan kondisi politik pada saat Mega menggantikan GD, bisa dibilang posisi 
Mega sebagai pemimpin partai menjadi bertambah rawan di parlemen ( saat itu 
sampai ada 3 kubu, poros tengah, kubu GD dan kubu Mega ), akibat ini semua 
seorang R1 harus memakai strategi lunak, sambil tetap bisa bekerja dengan 
optimal.
Dan sebagian hasilnya sebenarnya dijadikan landasan oleh R1 sekarang, semisal 
Tagana ( Taruna Siaga Bencana ) dimana sebelumnya tidak ada, sehingga setiap 
ada bencana tidak bisa ditangani secara cepat, sekarang dalam hitungan jam 
bencana sudah bisa diputuskan.
Itupun setelah PDI-Perjuangan membentuk Baguna ( Badan Penanggulangan Bencana ).

Politik itu mau tidak mau memakai budaya, didalam hal nya Indonesia budaya Jawa 
menjadi lebih dominan, dan akibatnya untuk orang yang kurang memahami budaya 
Jawa akan melihat sebagai sebuah kelambanan semata.

sur.
ps.
Memecat sebenarnya bukan solusi terbaik, lha bila mau memecat mau tidak mau 
harus mengganti dengan orang yang sesuai, dan itu ada diluar lingkungan PNS, 
dan adalah mustahil pejabat eselon tertentu di isi oleh orang diluar 
pemerintahan.
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 


  Kalau mau beres,kkg hrs pecat sejumlah besar bawahan. Dan ini jelas yg 
dihindari megawati yg suka main safe saja. Celakanya, Kkg tak berani melawan 
mega. Kelemahan Kkg justru di hubungannya dng mega. Ini juga yg membuat dia 
dimusuhi teman2 di pdp 
  Sent from my BlackBerry®


Re: [budaya_tionghua] Tips kesehatan utk manula

2009-02-19 Terurut Topik gsuryana
Maaf, aku sudah nyari posisi di daerah lutut, koq gak ada yang terasa sakit 
or ngilu yah ?, 4 jari nya ntu dari tempurung lutut, yang kepegang koq 
tulang doangan, di antara tulangnya kah ?

sur.
- Original Message - 
From: "ardian_c" 


Menurut teori TCM, kalau manusia sudah memasuki lanjut usia, kondisi
energi YANG menurun dan bisa membuat banyak masalah kesehatan terutama
utk kekuatan kakinya.

Coba tips sederhana, murah dan efektif utk manula yg kakinya lemah,
kesemutan, dingin dsbnya.

Beli ai cao ��/ daon ai atau bisa beli yg sdh dipadatkan dan
biasanya diseut ai tiao �条. Setelah itu nyalakan ai tiao dgn
bara/api hio or paka korek api jg tidak masalah, kemudian cari titik
zusanli 足ä¸?é?O, caranya gampang, 4 jari dari lutut dan titik disebelah
luar tulang betis. Tekan dan cari titik yg sakit or membuat ngilu.
Taruh irisan jahe diatasnya, dan jahe itu sudah harus ditusuk2 dgn
jarum. Dekatkan ai tiao dititik tsbt dan biarkan kira2 5-10 menit.
Lakukan seminggu 2-3 kali. Dan rasakan kemajuannya.



Re: KKG??? (Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun=>Agoeng_set)

2009-02-19 Terurut Topik gsuryana
From: "ulysee_me2" 
>
> GAK SETUJU!!!
>
> Kwik Gian Gie politisi paling naif, mungkin, tapi munafik? Jelas tidak.
> Atas dasar apa bilang Kwik Kian Gie munafik, coba?
+++
KKG ntu didalam dunia ekonomi bisa dibilang paling konservatif ( maklum 
didikan Belanda ngkali yah ), dan bukan naif, melainkan kebingungan masuk 
didalam sebuah sistim yang KKG sendiri tidak tahu harus melakukan apa, 
akibatnya ketika masuk ke posisi Eksekutif tidak bisa berbuat banyak, dan 
masih juga berteriak keras, sehingga terkesan menjadi 'munafik', padahal 
teriakan KKG didalam tidak terdengar sampai keluar ( kasus KKG mirip dengan 
Pak Anwar Nasution...masuk rimba belantara dan nyasar sehingga mau 
kemana mana, jadi muter ditempat melulu ), hebat kan sistim ketatanegaraan 
kita ? :o)

sur. 



Re: [budaya_tionghua] Re: pro Budi Anto

2009-02-19 Terurut Topik gsuryana
Busyet deh.yang kena palak ente koq jadi aku yang harus riset ?, 
memang km tidak bisa sedikit menambah informasi lagi ?
Kan sudah aku jelaskan struktur paling bawah dari sebuah sistim 
ketatanegaraan seperti yang aku tulis, dan apakah sudah berjalan sebagaimana 
mestinya apa tidak ?
Bagaimana bisa aku bantu dengan memberikan solusi ( bisa juga aku meminta 
tolong melalui struktur partai di daerah Teluk Gong ), itu sebabnya aku 
meminta data yang lebih kongkrit lagi, bagaimana bisa membantu bila data 
hanya ' dipalak ' sedang tugas dan tanggung jawab sebagai warganegara di 
tingkat paling kecil saja sudah ogah tahu ?
KHC pernah ber ujar ketika ada yang bertanya mengenai hakekat berbuat baik, 
salah satunya yang aku ingat ( mohon koreksi bila aku keliru ), bahwa 
seseorang sebelum membantu orang lain, adalah perbaiki dulu diri sendiri, 
bila diri sendiri masuk ke tingkat keluarga sendiri, kemudian keluarga 
besar, kemudian tetangga, kemudian baru kerajaan ( maklum ntu waktu masih 
jaman kerajaan ), so ?..

Anda masih hutang jawaban.mengenai apa hubungannya dengan esek esek 
?

Bila anda menulis di millis ini sebagai fun semata, adalah sebuah 
kekeliruan, karena members ini diatas 3000 orang, dan juga terbuka untuk 
umum yang jumlahnya malah bisa tidak terbatas dan tidak terdata.
Bila memang mau sekedar chat dan fun sebaiknya masuk ke friendster saja 
Boss...

sur ( aku mah cina peang koq )
- Original Message - 
From: budi anto


bang, lu rajin lu research aza deh sendiri , gw chat buat have fun duank, 
data otentik lu cari sendiri d, lu ke kelurahan itu cari tau sendiri dah,

--- On Wed, 2/18/09, gsuryana  wrote:

From: gsuryana gsury...@indo.net.id 



Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 Trilliun=>Agoeng_set

2009-02-18 Terurut Topik gsuryana
Sudah jelas keliru, itu ada dipasal UUD 45 koq.
Itu sebabnya kasus Pertamina dengan DPR menjadi penuh nuansa konflik, karena 
DPR didalam hal ini PDI-Perjuangan yang paling keras bertanya kepada Pertamina, 
salah satunya adalah mengenai BBM dibawah para direktur Pertamina yang baru, 
apakah akan pro trakyat apa pro Pemerintah dengan memberikan data yang lebih 
akurat dan spesifik.
Karena dengan turunnya harga minyak dunia, sampai dibatas dibawah target APBN, 
seharusnya pemerintah sudah bisa menurunkan lagi harga BBM nya.

Dengan kata lain Pemerintah lebih memilih momen tepat untuk menurunkan harga, 
tanpa memperdulikan lagi keuntungan yang seharusnya sudah langsung di beri kan 
kepada Masyarakatbiasa lah kampanye.

Sebenarnya bukan masalah BBM saja yang mendadak naik, Gula adalah salah 
satunya, dimana sebelum diambil alih Bulog berharga sekitar 5000 Rp/Kg, setelah 
diambil Bulog mendadak harga menjadi di sekitaran 7000 Rp/Kg, siapa yang di 
untung kan ? dengan terjadinya selisih harga yang cukup tinggi ini ?

Itu sebabnya selama sistim BUMN tidak semuanya di jadi kan BUMN yang dikelola 
secara profesional, maka hasil akhir Masyarakat luas yang akan dirugikan, 
karena harga jadi permainan semata.

sur.
  - Original Message - 
  From: John Siswanto 


Kang Sur yang baik,
nanya dong :
Apakah Pemerintah diperbolehkan membebani rakyatnya dengan kesusahan 
dengan mengambil untung...?
Mohon pencerahannya yang sederhana 
Kam siah
JS

--- Pada Rab, 18/2/09, gsuryana  menulis:

  Dari: gsuryana 
  Topik: Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah Untung Rp 1,3 
Trilliun=>Agoeng_set
  Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2009, 1:50 AM


   
  Dalam kasus BBM ( sebenarnya hampir semua BUMN sih ), terjadi 
keunikan dimana untuk bagian dan pembelian tidak dipegang oleh perusahaan yang 
sama, semisal untuk membeli BBM maka Pertamina harus memohon kepada pemerintah 
untuk mencairkan uangnya, sedang bagian penjualan, uang langsung masuk ke 'kas 
negara', sehingga 'bisa' terjadi banyak variabel yang membuat auditor puyeng 
sebelum menuntaskan tugasnya.

  Dengan kata lain Pertamina hanya memiliki data thok sedang realnya 
tidak dimiliki oleh Pertamina.

  Di Pemerintah Pusat sendiri bagian penerimaan dan pengeluaran dana 
tergantung dengan APBN yang di setujui oleh DPR.

  Akibatntya ketika harga BBM ber fluktuasi ditambah dengan nilai tukar 
yang ikut ber ubah ubah, maka bagian tukang hitung penerimaan dan pengeluaran 
sama sama mabok, terutama bagian pengeluaran yang harus sesuai dengan apa yang 
sudah di syah kan oleh DPR, sedang bagian penerimaan.. mbuh gelap ah.

  sur.
- Original Message - 
From: John Siswanto 

  Nak Agoeng,
  saya baru denger kalau sebelum-sebelumnya pemerintah 
mengambil untung dari rakyatnya sendiri, setahu saya selama ini penjualan BBM 
selalu disubsidi oleh pemerintah-pemerint ah sebelumnya (coba eloe buktikan 
sebaliknya), mungkin nak agoeng bisa kasih data kalau pemerintah-pemerint ah 
sebelumnya selalu mengambil keuntungan dari penjualan BBM dalam negeri...

  ffaham nak ?
  JS


  --- Pada Sel, 17/2/09, agoeng_...@yahoo. com 
 menulis:

Dari: agoeng_...@yahoo. com 
Topik: Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah 
Untung Rp 1,3 Trilliun
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Selasa, 17 Februari, 2009, 5:18 AM


Maap om, tp pemerintah ambil untung itu udah dr dulu kok. 
Di jmn atasan ente pun pemerintah ambil untung kok. Gak percaya coba tanya ke 
ekonom partai ente om KKG. Dia dr dulu udah triak2 klo pemerintah selalu ambil 
untung. Harga jual selalu jauh diatas harga produksi kok. 


From: John Siswanto 
Date: Tue, 17 Feb 2009 17:43:39 +0800 (SGT)
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, Pemerintah 
Untung Rp 1,3 Trilliun

  setubuh! (maaf... setuju)
  Tapi pemikiran sederhana saya... kalau pemerintah 
menurunkan harga BBM (asal tidak ambil untung saja...) efek domino pastilah 
besar dan mengurangi beban rakyatnya sendiri... Masya pemerintah membebani 
rakyatnya dengan kesusahan dengan mengambil untung...?
  Logika apa yang menjadi pembenarnya yaa ?

  Jhon Siswanto




  --- Pada Sen, 16/2/09, budi anto  menulis:

Dari: budi anto 
Topik: Re: [budaya_tionghua] Re: Jualan BBM, 
Pemerintah

Re: [budaya_tionghua] Re: pro Budi Anto

2009-02-18 Terurut Topik gsuryana
Sekedar tambahan, biasanya di setiap Kelurahan di sedia kan sebuah kursi untuk 
Babinsa yang bertugas mengawasi keamanan di wilayah Kelurahannya, juga ada 
seorang polisi yang diperbantukan ke Kelurahan untuk membantu pihak Kelurahan 
didalam hal yang berhubungan dengan kepolisian.

sur
  - Original Message - 
  From: gsuryana 

  Ok, sekarang aku minta satu persatu di tulis permasalahan rasialisnya.
  Karena berhubungan dengan Kelurahan, maka yang menjadi permasalahan adalah
  - Pembuatan dan perpanjangan KTP. ( ini akan berlanjut ke Kecamatan ).
  - Pembuatan Kartu Keluarga. ( Ini juga akan berlanjut ke Kecamatan )
  - Pembuatan surat keterangan domisili.
  - Pembuatan akte jual beli tanah ( kadang tidak melalui notaris, dan tanah 
berstatus girik sehingga belum ber sertifikat ).
  ( Sebenarnya di millis ini cukup banyak pakar hukum yang lebih mengetahui 
seluk beluk mengenai Kelurahan, dan khusus Teluk Gong setahuku daerah pecinan 
sejak dulu kala )

  Didalam sebuah sistim Kelurahan maka ada yang namanya Rukun Tetangga dan 
Rukun Warga, dimana kedua nya dipilih langsung oleh warga sekitar, semisal 
untuk RT maka pemilihan biasanya diikuti oleh warga untuk satu RT, sedang untuk 
RW dipilih oleh minimal perwakilan sebanyak 10 orang per RT ( biasanya tokoh 
masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Posyandu dan fungsionaris LPM ).

  RT berfungsi sebagai penyambung antara masyarakat dengan RW dan pihak 
Kelurahan, seorang RT yang baik akan selalu memonitor dan bekerja selama 24 jam 
untuk lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya, baik disaat ada warga 
mengalami musibah/keramaian maupun mengalami kesulitan didalam membuat surat 
surat yang berhubungan dengan struktur diatasnya ( RW dan Kelurahan ).
  RW berfungsi untuk memfasilitasi para RT yang menjadi tanggung jawabnya, dan 
selalu membuat pertemuan secara berkala dengan semua RT untuk mendiskusikan 
masalah yang dihadapi oleh para RT dan para warga yang menjadi tanggung jawab 
RW secara keseluruhan yang menjadi wilayah dimana RW itu berada.

  Selain RT dan RW juga ada sebuah lagi instituisi yang bertugas untuk 
mengawasi kinerja Kelurahan, RW dan RT,  biasa dinamakan LPM ( Lembaga 
Pemberdayaan Masyarakat ), struktur organisasi sedikit mirip dengan fungsi 
Legislatif, mengawasi serta mengawal apa yang sudah diputuskan oleh pihak 
Kelurahan, dimana personalnya dipilih dari Masyarakat di wilayah Kelurahan itu 
sendiri.

  Untuk ini sebelum masuk ke 'tuduhan' bahwa Kelurahan Teluk Gong melakukan 
pungli, apakah fungsi RW dan RT sudah berjalan sesuai dengan aturannya apa 
belum ?.
  Bila fungsi RT dan RW belum dan tidak berfungsi dengan baik, maka masalah 
tidak akan pernah bisa selesai, karena biarpun Lurah diganti ber puluh kali, 
kasus tidak akan bisa tuntas.
  Bila RT dan RW sudah berfungsi sebagaimana mestinya sedang tuduhan masih 
eksis bahwa Kelurahan melakukan Pungli, bisa menggunakan terlebih dahulu fungsi 
LPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Kelompok Posyandu.

  Untuk ini mohon Bung Budi Anto lebih merinci lagi sudah seperti apakah 
tingkat korupsi nya, karena bila membaca tulisan anda dibawah, sepertinya 
fungsi RT dan RW tidak ada, sehingga Warga langsung menghadap ke 
Kelurahandan jujur saja hal ini sudah melanggar aturan, semisal bisa saja 
anda melapor ke Kelurahan bahwa ada kerabat akan tinggal di rumah anda, sedang 
RT dan RW tidak dikabari, sedang seharusnya lapor ke RT dan RW sudah memadai, 
akibat dari main by pass seperti ini hasil akhirnya yang dirugikan adalah warga 
itu sendiri, semisal bila anda membuat KTP langsung ke Kelurahan tanpa melalui 
RT maupun RW, tentunya RT dan RW akan tahu bahwa anda tidak menghargai mereka, 
dan hal ini akan sampai pula ke Kelurahan, dan disini pihak Kelurahan pun bisa 
jadi ' semena mena', padahal apa yang dilakukan oleh pihak Kelurahan ingin 
membantu RT dan RW.

  Semoga tulisanku diatas bisa di rinci lebih lanjut kekurangannya apa saja, 
sehingga data menjadi lebih cukup.

  Eniwe...koq kasus Kelurahan bisa sampai ke esek esek ?, memang sering 
bertemu dengan orang Kelurahan di tempat esek esek ?..

  sur. 
- Original Message - 
From: budi anto 

  data ga akurat??? gw bukan seorang ahli analisis seh makanya ga 
akurat.
  tapi kalo mau survei ya silahkan saja, u pergi ke daerah telukgong 
saja, u tanyain satu2 cine di sana aza deh, 
  nanti gw di bilang cuma bisanya omdo duank,
  lu buktikan sendiri bro kalo omongan gw itu ada benernya di sana
  dan lu posting deh jawaban mereka di sini
  mana neh pendekar2 anti rasis ?

  --- On Tue, 2/17/09, gsuryana  wrote:

    From: gsuryana gsury...@indo.net.id

From: budi anto

itu mah kenyataan idup.. ga bisa di pungkiri, bener ga?
+++
Tidak, semua tergantung dengan pribadi, bila memang pribadinya
inferior maka segala sesuatu menjadi tersudutkan.


  1   2   3   4   5   >