[GELORA45] Re: Fwd: Jokowi ucapkan terima kasih kepada warga Bali

2019-05-19 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Jokowi adalah politisi jujur dan "politisi ulung" dimana kalau tidak 
menggandeng Mar'uf Amin, kemungkinan Jokowi bisa kalah. Di masalah dunia, 
termasuk masalah politik, tidak ada yg sempurna. Yang paling penting adalah 
menang dalam pemilihan dulu. Nanti, setelah menang baru, pendapat2 Mar'ruf Amin 
yg radikal pelan2 di jinak-kan. Pendapat dia khan sudah ada yg menjadi jinak. 
Daripada kalau Wowo (sebagai top leader) yg menang dgn "track record yg jelek", 
khan lebih menguatirkan walaupun bagaimanapun baiknya Sandiaga Una. Lihat saja 
sekarang, Wowo sudah mau kalah, telah menggunakan segala macam akal busuk dan 
mau makar.  

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 
 

 Dengan naiknya Ketua MUI jadi Wapres, apakah pantai2 di Bali akan serupa 
dengan Pantai di Banyuwangi dibawah:
 

 



---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara 
lain, kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansing dan di ganti dgn 
kultur Arab oleh golongan no 2 dgn Habib Riezig yg radikal.





Re: [GELORA45] Polisi Tangkap Lieus Sungkharisma Terkait Dugaan Makar

2019-05-19 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Masukan penjara saja si bUsung Kharisma kalau terbukti mau makar atau telah 
mengacau dgn hoaks. 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Apa punya Kharisma ? Sung Kharisma ? Busung Kharisma ?


 Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 05.34 Chalik Hamid chalik.hamid@... 
mailto:chalik.hamid@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis:

   
 Polisi Tangkap Lieus Sungkharisma Terkait Dugaan Makar CNN Indonesia | Senin, 
20/05/2019 10:15 WIB
 Bagikan :
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190520100500-12-396389/polisi-tangkap-lieus-sungkharisma-terkait-dugaan-makar?utm_source=notifikasi_campaign=browser_medium=desktop#
  
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190520100500-12-396389/polisi-tangkap-lieus-sungkharisma-terkait-dugaan-makar?utm_source=notifikasi_campaign=browser_medium=desktop#
 Lieus Sungkharisma. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
 
 Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap Juru bicara Badan Pemenangan 
Nasional (BPN https://www.cnnindonesia.com/tag/bpn) Prabowo Subianto-Sandiaga 
Uno, https://www.cnnindonesia.com/tag/sandiaga-uno Li Xue Xiung alias Lieus 
Sungkharisma. Lieus dilaporkan oleh seseorang bernama Eman Soleman terkait 
kasus dugaan penyebaran hoaks dan makar.

Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes 
Argo Yuwono.

"Ya (ditangkap)," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (20/5).
 Lihat juga: Jurkam Prabowo-Sandi Sebut Kapolri Tak Ada Kerjaan Usut Makar 
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190517185305-12-395874/jurkam-prabowo-sandi-sebut-kapolri-tak-ada-kerjaan-usut-makar/
Namun, Argo masih belum menjelaskan secara detail perihal penangkapan tersebut 
termasuk kasus yang menjerat Lieus.


"Silakan ke Krimum (Direktorat Kriminal Umum)," ujarnya.

Argo hanya menyebut bahwa pelaporan terhadap Lieus yang sebelumnya diproses 
oleh Bareskrim saat ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
 Lihat juga: Lieus Sungkharisma Berharap Yusril Mau Jadi Kuasa Hukumnya 
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190514142148-12-394758/lieus-sungkharisma-berharap-yusril-mau-jadi-kuasa-hukumnya/
Lieus Sungkharisma dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong dan makar ke 
Bareskrim Polri. Laporan terhadap Lieus diterima dengan nomor laporan 
LP/B/0441/B/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019. Dalam laporan itu, diketahui 
pelapor bernama Eman Soleman.

Dalam laporan tersebut, Lieus dilaporkan atas Tindak Pidana Penyebaran Berita 
Bohong atau hoax dengan Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 1 
Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 
KUHP juncto Pasal 87 KUHP dan atau Pasal 163 KUHP bis jo Pasal 107 KUHP.

Lieus Sungkharisma sempat mangkir dalam pemeriksaan penyidik Bareskrim Mabes, 
Selasa (13/5). Ketika itu, kasusnya belum dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. 

Ia mengatakan tak hadir karena belum memiliki pengacara terkait laporan soal 
dugaan makar dan penyebaran berita bohong atau hoaks. 

Lieus berharap mendapatkan pengacara yang hebat untuk membantunya menjalani 
proses hukum. Ia lagi-lagi menyebut nama Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi 
kuasa hukumnya. 

Menurut dia Yusril merupakan orang yang paling terdepan membela jika ada 
seseorang yang dizalimi. Sebab Lieus mengaku dirinya dizalimi dalam kasus ini.

"Kalau Pak Yusril kan saya kenal lama. Kalau ada orang dizalimi kan beliau 
nomor satu tuh maju," katanya. 
 
(dis/ugo) 

 








 
 
 
 
 


 



Re: [GELORA45] Re: Fwd: Jokowi ucapkan terima kasih kepada warga Bali

2019-05-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Karena sedang di Bali ? Karena menang mutlak di sana ? Karena...?

Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 05.58 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Mengapa hanya Bali mendapat ucapan terimakasihd
>
>
> On Sun, May 19, 2019 at 10:16 PM jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>>
>>
>>
>> Ma'ruf Amin mau bikin Bali jd daerah wisata syariah / wisata halal.
>> Gimana nasib babi guling, tari kecak dlsb?
>>
>> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>>
>> Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara
>> lain, kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansing dan di ganti
>> dgn kultur Arab oleh golongan no 2 dgn Habib Riezig yg radikal.
>>
>> 
>


Re: [GELORA45] Re: Fwd: Jokowi ucapkan terima kasih kepada warga Bali

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Mengapa hanya Bali mendapat ucapan terimakasihd


On Sun, May 19, 2019 at 10:16 PM jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
>
> Ma'ruf Amin mau bikin Bali jd daerah wisata syariah / wisata halal.
> Gimana nasib babi guling, tari kecak dlsb?
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara
> lain, kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansing dan di ganti
> dgn kultur Arab oleh golongan no 2 dgn Habib Riezig yg radikal.
>
> 
>


Re: [GELORA45] Re: Situng KPU 90,4 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul 15,7 juta suara

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Kalau perhitungan tidak dimanipulasi pasti kelihatan sekalipun hanya 10
orang.

On Mon, May 20, 2019 at 4:53 AM kh djie  wrote:

> Apa ada partai politik atau tokoh masyarakat yang menganjurkan GOLPUT ?
> Atau GOLPUT sedang semaput saja ? Lain kali lebih kuat?
>
> Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 03.57 Sunny ambon
> ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]  menulis:
>
>>
>>
>> Dari infografik tidak kelihtan adanya Golput.  Apakah tidak ada Golput
>> atau sedikit sekali prosen?
>>
>> 
>>
>


Re: [GELORA45] Polisi Tangkap Lieus Sungkharisma Terkait Dugaan Makar

2019-05-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Apa punya Kharisma ?
Sung Kharisma ? Busung Kharisma ?

Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 05.34 Chalik Hamid
chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]  menulis:

>
>
> Polisi Tangkap Lieus Sungkharisma Terkait Dugaan Makar
> CNN Indonesia | Senin, 20/05/2019 10:15 WIB
> Bagikan :
> 
>
> 
> [image: Polisi Tangkap Lieus Sungkharisma Terkait Dugaan Makar]Lieus
> Sungkharisma. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
> Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap Juru bicara Badan Pemenangan
> Nasional (BPN ) Prabowo 
> Subianto-Sandiaga
> Uno,  Li Xue Xiung alias
> Lieus Sungkharisma. Lieus dilaporkan oleh seseorang bernama Eman Soleman
> terkait kasus dugaan penyebaran hoaks dan makar.
>
> Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya
> Kombes Argo Yuwono.
>
> "Ya (ditangkap)," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (20/5).
> Lihat juga: Jurkam Prabowo-Sandi Sebut Kapolri Tak Ada Kerjaan Usut Makar
> 
> Namun, Argo masih belum menjelaskan secara detail perihal penangkapan
> tersebut termasuk kasus yang menjerat Lieus.
>
>
> "Silakan ke Krimum (Direktorat Kriminal Umum)," ujarnya.
>
> Argo hanya menyebut bahwa pelaporan terhadap Lieus yang sebelumnya
> diproses oleh Bareskrim saat ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
> Lihat juga: Lieus Sungkharisma Berharap Yusril Mau Jadi Kuasa Hukumnya
> 
> Lieus Sungkharisma dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong dan
> makar ke Bareskrim Polri. Laporan terhadap Lieus diterima dengan nomor
> laporan LP/B/0441/B/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019. Dalam laporan
> itu, diketahui pelapor bernama Eman Soleman.
>
> Dalam laporan tersebut, Lieus dilaporkan atas Tindak Pidana Penyebaran
> Berita Bohong atau hoax dengan Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang-Undang
> (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 107 KUHP
> juncto Pasal 110 KUHP juncto Pasal 87 KUHP dan atau Pasal 163 KUHP bis jo
> Pasal 107 KUHP.
>
> Lieus Sungkharisma sempat mangkir dalam pemeriksaan penyidik Bareskrim
> Mabes, Selasa (13/5). Ketika itu, kasusnya belum dilimpahkan ke Polda Metro
> Jaya.
>
> Ia mengatakan tak hadir karena belum memiliki pengacara terkait laporan
> soal dugaan makar dan penyebaran berita bohong atau hoaks.
>
> Lieus berharap mendapatkan pengacara yang hebat untuk membantunya
> menjalani proses hukum. Ia lagi-lagi menyebut nama Yusril Ihza Mahendra
> untuk menjadi kuasa hukumnya.
>
> Menurut dia Yusril merupakan orang yang paling terdepan membela jika ada
> seseorang yang dizalimi. Sebab Lieus mengaku dirinya dizalimi dalam kasus
> ini.
>
> "Kalau Pak Yusril kan saya kenal lama. Kalau ada orang dizalimi kan beliau
> nomor satu tuh maju," katanya.
> *(dis/ugo)*
>
> 
>


Re: [GELORA45] Fw: [nasional-list] Pertamina Akan Cek Kabar Direkturnya Ikut Prabowo ke Brunei

2019-05-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Cari bantuan financieel untuk menggerakkan syariah lewat demonstrasi ?
Atau cari tempat pelarian, untuk melakukan revolusi dari luar negeri
seperti Khomeini ?
Khomeini bisa, apa Prabowo tidak bisa jadi Prabu?
Jadi pemberontak, bisa hidup enak seperti bapaknya dulu ?
Anak pemberontak, kok bisa sampai jadi jendral, jadi menantu presiden.
Kok ya bisa?

Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 05.23 Chalik Hamid
chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]  menulis:

>
>
>
>
> - Pesan yang Diteruskan -
> *Dari:* Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list] <
> nasional-l...@yahoogroups.com>
> *Terkirim:* Minggu, 19 Mei 2019 20.20.03 GMT+2
> *Judul:* [nasional-list] Pertamina Akan Cek Kabar Direkturnya Ikut
> Prabowo ke Brunei
>
>
>
> *Pengumuman hasil Pemilu tgl 22 Mei. Apakah Jenderal menghindari untuk
> mendengar langsung pengumuman menang atau kalah dan kalau kalah akan
> bergerila dari Brunei yang berazas hukum syariah?*
>
>
>
> https://bisnis.tempo.co/read/1206965/pertamina-akan-cek-kabar-direkturnya-ikut-prabowo-ke-brunei/full=o
> 
>
>
> *Pertamina Akan Cek Kabar Direkturnya Ikut Prabowo ke Brunei*
>
> Reporter:
> *Muhammad Hendartyo*
>
> Editor:
> *Rahma Tri*
>
> Minggu, 19 Mei 2019 14:05 WIB
>
>
> *Prabowo
> Subianto. Istimewa*
>
> TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Communication PT Pertamina (Persero) 
> Fajriyah
> Usman berjanji akan mengecek informasi dan keberadaan salah satu
> direkturnya yang dikabarkan ikut calon presiden no urut 02,Prabowo
> 
> Subianto
> ,
> ke Brunei Darussalam. Menurut Fajriyah, perusahan belum mengetahui ihwal
> kebenaran kabar yang hari ini viral tersebut.
>
> *Baca: **Prabowo Kritik BUMN, Jokowi Pamer Rokan dan Freeport
> *
>
> "Hal tersebut kami belum mengetahuinya. Kami akan melakukan pengecekan,"
> kata Fajriyah saat dihubungi Tempo, Ahad, 19 Mei 2019.
>
> Sebelumnya beredar informasi soal 11 nama anggota rombongan yang ikut
> bersama Prabowo terbang ke Brunei Darussalam. Menurut dokumen manifest
> penerbangan, Direktur Marketing Pertamina Wedi Kamaludin ikut bersama
> Prabowo.
>
> Adapun Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais juga
> turut dalam rombongan. Dalam foto yang beredar, Amin tak terlihat jelas,
> hanya setengah wajahnya yang tampak di belakang Sugiono.
>
> Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi
> Kementerian Hukum dan HAM Sam Fernando mengatakan bahwa Prabowo beserta
> rombongan terbang ke Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam pada Kamis, 16
> Mei 2019. Sam mengatakan, Prabowo pergi pada pada pukul 12.10 waktu Jakarta.
>
> Sam Fernando juga membenarkan Amien ikut dalam rombongan Prabowo. "Pak
> Prabowo pergi ke Bandar Sri Begawan dari Halim Perdanakusuma pada 16 Mei
> 2019," kata Sam kepada Tempo, Sabtu, 18 Mei 2019.
>
> Menurut Sam, Prabowo pergi ke Brunei Darussalam menggunakan pesawat
> pribadinya, Embraer 190-Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9H-NYC. Ketua
> Umum Partai Gerindra itu tiba kembali di ibu kota malam harinya. "Arrived
> pada hari dan tanggal yang sama jam 20.12," kata dia.
>
> Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto -
> Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap alasan kepergian Prabowo
> ke Brunei Darussalam pada Kamis, 16 Mei lalu. Dahnil berujar, Prabowo
> bertandang ke ibu kota Brunei, Bandar Sri Begawan, untuk bersilaturahmi
> dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.
>
> Baca: Banggar Setuju Subsidi Energi di RAPBN 2019 Naik jadi Rp 157,79 T
> 
>
> "Pak @prabowo ke Brunei pada tanggal 16/05/19 hanya satu hari pulang pergi
> tidak menginap, untuk bersilaturahmi dengan Sultan Brunei Darussalam
> ,"
> kata Dahnil melalui akun Twitternya, @DahnilAnzar pada Sabtu, 18 Mei 2019..
> Saat dikonfirmasi, Dahnil meminta agar mengutip cuitannya.
>
> HENDARTYO HANGGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI
>
> 
>


[GELORA45] Polisi Tangkap Lieus Sungkharisma Terkait Dugaan Makar

2019-05-19 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Polisi Tangkap Lieus Sungkharisma Terkait Dugaan Makar
CNN Indonesia | Senin, 20/05/2019 10:15 WIBBagikan :    Lieus Sungkharisma. 
(CNN Indonesia/Andry Novelino)Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap Juru 
bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Li Xue 
Xiung alias Lieus Sungkharisma. Lieus dilaporkan oleh seseorang bernama Eman 
Soleman terkait kasus dugaan penyebaran hoaks dan makar.

Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes 
Argo Yuwono.

"Ya (ditangkap)," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (20/5).

| 
Lihat juga:
 Jurkam Prabowo-Sandi Sebut Kapolri Tak Ada Kerjaan Usut Makar |

Namun, Argo masih belum menjelaskan secara detail perihal penangkapan tersebut 
termasuk kasus yang menjerat Lieus.


"Silakan ke Krimum (Direktorat Kriminal Umum)," ujarnya.

Argo hanya menyebut bahwa pelaporan terhadap Lieus yang sebelumnya diproses 
oleh Bareskrim saat ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

| 
Lihat juga:
 Lieus Sungkharisma Berharap Yusril Mau Jadi Kuasa Hukumnya |

Lieus Sungkharisma dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong dan makar ke 
Bareskrim Polri. Laporan terhadap Lieus diterima dengan nomor laporan 
LP/B/0441/B/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019. Dalam laporan itu, diketahui 
pelapor bernama Eman Soleman.

Dalam laporan tersebut, Lieus dilaporkan atas Tindak Pidana Penyebaran Berita 
Bohong atau hoax dengan Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 1 
Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 
KUHP juncto Pasal 87 KUHP dan atau Pasal 163 KUHP bis jo Pasal 107 KUHP.

Lieus Sungkharisma sempat mangkir dalam pemeriksaan penyidik Bareskrim Mabes, 
Selasa (13/5). Ketika itu, kasusnya belum dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. 

Ia mengatakan tak hadir karena belum memiliki pengacara terkait laporan soal 
dugaan makar dan penyebaran berita bohong atau hoaks. 

Lieus berharap mendapatkan pengacara yang hebat untuk membantunya menjalani 
proses hukum. Ia lagi-lagi menyebut nama Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi 
kuasa hukumnya. 

Menurut dia Yusril merupakan orang yang paling terdepan membela jika ada 
seseorang yang dizalimi. Sebab Lieus mengaku dirinya dizalimi dalam kasus ini..

"Kalau Pak Yusril kan saya kenal lama. Kalau ada orang dizalimi kan beliau 
nomor satu tuh maju," katanya. 
(dis/ugo)


[GELORA45] Fw: [nasional-list] Pertamina Akan Cek Kabar Direkturnya Ikut Prabowo ke Brunei

2019-05-19 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[nasional-list] Terkirim: Minggu, 19 Mei 2019 
20.20.03 GMT+2Judul: [nasional-list] Pertamina Akan Cek Kabar Direkturnya Ikut 
Prabowo ke Brunei
     

 
Pengumuman hasil Pemilutgl 22 Mei. Apakah Jenderal menghindari untuk mendengar 
langsungpengumuman menang atau kalah dan kalau kalah akan bergerila dari 
Bruneiyang berazas hukum syariah?




https://bisnis.tempo.co/read/1206965/pertamina-akan-cek-kabar-direkturnya-ikut-prabowo-ke-brunei/full=o





PertaminaAkan Cek Kabar Direkturnya Ikut Prabowo ke Brunei
 
 Reporter: 
 
 Muhammad Hendartyo
 
 Editor: 
 
 Rahma Tri

Minggu,19 Mei 2019 14:05 WIB




PrabowoSubianto. Istimewa

TEMPO.CO,Jakarta - VicePresident Communication PTPertamina (Persero) 
FajriyahUsman berjanjiakan mengecek informasi dan keberadaan salah satu 
direkturnya yangdikabarkan ikut calon presiden no urut 02,Prabowo Subianto,ke 
Brunei Darussalam. Menurut Fajriyah, perusahan belummengetahui ihwalkebenaran 
kabaryang hari ini viral tersebut. 

Baca: PrabowoKritik BUMN, Jokowi Pamer Rokan dan Freeport

"Haltersebut kami belum mengetahuinya. Kami akan melakukan pengecekan,"kata 
Fajriyah saat dihubungi Tempo, Ahad, 19 Mei 2019.

Sebelumnyaberedar informasi soal 11 nama anggota rombongan yang ikut 
bersamaPrabowo terbang ke Brunei Darussalam. Menurut dokumenmanifest 
penerbangan, Direktur Marketing Pertamina Wedi Kamaludinikut bersama Prabowo.

Adapun Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais juga turut 
dalam rombongan. Dalam foto yang beredar, Amin tak terlihat jelas, hanya 
setengah wajahnya yang tampak di belakang Sugiono.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian 
Hukum dan HAM Sam Fernando mengatakan bahwa Prabowo beserta rombongan terbang 
ke Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam pada Kamis, 16 Mei 2019. Sam 
mengatakan, Prabowo pergi pada pada pukul 12.10 waktu Jakarta.

Sam Fernando juga membenarkan Amien ikut dalam rombongan Prabowo. "Pak Prabowo 
pergi ke Bandar Sri Begawan dari Halim Perdanakusuma pada 16 Mei 2019," kata 
Sam kepada Tempo, Sabtu, 18 Mei 2019.

Menurut Sam, Prabowo pergi ke Brunei Darussalam menggunakan pesawat pribadinya, 
Embraer 190-Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9H-NYC. Ketua Umum Partai 
Gerindra itu tiba kembali di ibu kota malam harinya. "Arrived pada hari dan 
tanggal yang sama jam 20.12," kata dia.

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga 
Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap alasan kepergian Prabowo ke Brunei 
Darussalam pada Kamis, 16 Mei lalu. Dahnil berujar, Prabowo bertandang ke ibu 
kota Brunei, Bandar Sri Begawan, untuk bersilaturahmi dengan Sultan Brunei 
Darussalam Hassanal Bolkiah.

Baca: Banggar Setuju Subsidi Energi di RAPBN 2019 Naik jadi Rp 157,79 T

"Pak @prabowo ke Brunei pada tanggal 16/05/19 hanya satu hari pulang pergi 
tidak menginap, untuk bersilaturahmi dengan Sultan Brunei Darussalam," kata 
Dahnil melalui akun Twitternya, @DahnilAnzar pada Sabtu, 18 Mei 2019. Saat 
dikonfirmasi, Dahnil meminta agar mengutip cuitannya.

HENDARTYO HANGGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI


[GELORA45] ChanCT: Adu Lantang Jelang Penentuan

2019-05-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

*Adu Lantang Jelang Penentuan*

*ChanCT *─18-05-2019


http://gelora45.com/news3/ChanCT_Pilpres2019_AduLantangJelangPenentuan.pdf

Ketegangan jelang Pemilu-2019 yang mestinya bisa berakhir setelah 
pencoblosan 17 April yl., ternyata terus berlanjut bahkan menjadi lebih 
TEGANG sampai sekarang dan sulit diperkirakan kapan bisa berakhir!


Bukan saja dengan kedua kubu mengklaim telah keluar sebagai pemenang 
pilpres-2019 ini, nampak kubu-02 makin lantang meneriakkan kecurangan 
yang TSM, Terstruktur Sistimatis dan Masif, bahkan brutal, ... demikian 
yang selalu diteriakkan tokoh-tokoh BPN. Seperti Prabowo saat 
mendeklarasikan kemenangan kesekian kalinya, tgl. 14 Mei kemarin, 
menyatakan: "TIDAK bisa mengakui hasil penghitungan KPU yang curang!", 
sedang sebelumnya Eggie Sujana, Amien Rais, Kivlan Zen sudah lebih jauh 
menyerukan "People Power" untuk diskwalifikasi kemenangan Jokowi-Maruf 
dengan memaksakan Prabowo-Sandi menang, sebagai Presiden RI 2019-2024!


Eggie, Amien, Permadi dan Kivlan terjerat tuduhan makar dan sedang 
menjalani proses sanksi hukum, ... begitu juga dengan pemuda yang 
meneriakkan "BUNUH Jokowi, ...!" menjadi tersangka makar.


Hasil perhitungan real count KPU sampai 17 Mei, dengan data masuk 
85,98%, pasangan Jokowi-Maruf mendapat suara sebesar *56,01%* atau 
73.790.502.SementaraPrabowo 
-Sandiaga mendapatsuara sebanyak 
*43,99%* atau 57.957.035.Dengan selisih *15.833.467*


Sebaliknya, BPN kubu 02, tgl. 14 Mei yl, mengumumkan hasil real count 
BPN, berdasarkan penghitungan C1 dari 54,91% TPS, Prabowo-Sandi yang 
menang dengan perolehan suara 54,24%!


Tentu Prabowo-Sandi sulit untuk mengklim sebagai pemenang hanya dari 
data masuk 54,91% saja! TIDAK BISA! Apalagi kalau kenyataan yang masuk 
lebih dahulu itu dari TPS-TPS dimana kubu-02 sebagai pemenangnya, sedang 
sisa 45,09% TPS yang belum masuk justru Jokowi-Maruf pemenangnya! Juga 
patut dipertanyakan sistem hitungan real count yg digunakan dengan dasar 
data C1 yang didapatkan kubu-02 itu, kalau saja tgl. 17 April sore, 
hanya dalam waktu 5 jam setelah pencoblosan selesai, mereka sudah 
berhasil masukkan data lebih 40% dan lalu bisa mengklaim Prabowo-Sandi 
sebagai pemenang dengan perolehan suara 62%, kenapa setelah lebih 3 
minggu, 14 Mei mereka baru berhasil masukkan data 54,91% saja??? Jadi, 
sulit bisa dipercaya sampai dimana kebenaran, ...!


Lebih lanjut, bisa kita perhatikan beberapa gejala yang terjadi didalam 
BPN, menunjukkan keraguan bahkan penolakkan klaim kemenangan Prabowo 
itu, bahkan bisa diduga merupakan ancang-ancang pindah dukungan kubu-01.


Pertama, dua kali Prabowo deklarasikan kemenangan, di sorehari setelah 
pencoblosan dan malam hari itu juga, Sandiaga Uno dan tokoh Partai 
Demokrat TIDAK ikut hadir. Sandi baru menghadiri sujud syukur 
kemenangannya yg ke-3 kali nya, tgl. 18 April, dan itupun dengan wajah 
muram-duka. Dari wajah tokoh2 yg hadir sama sekali TIDAK NAMPAK 
riang-gembira dengan klaim kemenangan yang dilakukan Prabowo!



deklarasi kemenangan Prabowo-Sandi ke-3 kali的圖片搜尋結果

Kedua, ketua-umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dari 
Singapore memerlukan buat pernyataan dengan penekanan pertahankan 
kondisi yang kondusif dengan dialog dan gunakan jalan konstitusional. 
Kemudian diikuti oleh pertemuan AHY dengan Presiden Jokowi;


Ketiga, dilanjutkan oleh Andi Arief, Sekjen Partai Demokrat, menyebut 
bahwa ada "setan gundul"yang memberikan informasi sesat ke calon 
presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto 
.Dan Partai Demokrat 
ingin menyelamatkan Prabowo dari kelompok yang menyebut kemenangan 62 
persen.


Keempat, bahkan sebelum AHY, begitu juga dengan ketum PAN, Zulkifli 
Hasan, melangsungkan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, 
Jakarta, Rabu (24/4/2019) siang.


*Bisakah kemenangan Jokowi di diskwalifikasi?*

Sejak awal mula kubu-02 sudah gencar membuat narasi adanya KECURANGAN 
pemilu-2019, dari menyatakan lebih 17 juta bermasalah di DPT (Daftar 
Pemilih Tetap) yang diajukan ke KPU, lalu ditemukan 7 container surat 
suara sudah tercoblos untuk Jokowi-Maruf, ada pejabat Pemerintah Daerah 
dan BUMN yang menggunakan jabatannya memobilisasi bahkan memaksa warga 
untuk memilih Jokowi, ... sampai pada kasus ditemukan puluhan ribu 
surat-suara di Selangor/Malaysia sudah dicoblos untuk Jokowi dan Caleg 
dari Nasdem!


Sedang di hari H dilangsungkan pencoblocan tgl. 17 April, memang KPU 
juga menyatakan terjadi lebih 2249 TPS bermasalah, akibat keterlambatan 
logistik, surat-suara yang kurang, ada pemilih ganda diluar DPT, surat 
suara rusak akibat banjir dan terbakar dsb. Sedang bagi TPS bermasalah 
yang terjadi itu tidak lebih 0,28%, dan bawaslu juga sudah memberikan 
rekomendasi pada KPU untuk menyelenggarakan TPS ulang atau kelanjutan 
sesuai kondisi dan waktu yang ditetapkan KPU. Sudah diperbaiki, ...!


Wiranto , 
*MENTERI* 

Re: [GELORA45] Re: Situng KPU 90,4 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul 15,7 juta suara

2019-05-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Apa ada partai politik atau tokoh masyarakat yang menganjurkan GOLPUT ?
Atau GOLPUT sedang semaput saja ? Lain kali lebih kuat?

Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 03.57 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Dari infografik tidak kelihtan adanya Golput.  Apakah tidak ada Golput
> atau sedikit sekali prosen?
>
> 
>


[GELORA45] Re: Fwd: Jokowi ucapkan terima kasih kepada warga Bali

2019-05-19 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 

 Dengan naiknya Ketua MUI jadi Wapres, apakah pantai2 di Bali akan serupa 
dengan Pantai di Banyuwangi dibawah:
 

 



---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara 
lain, kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansing dan di ganti dgn 
kultur Arab oleh golongan no 2 dgn Habib Riezig yg radikal.



[GELORA45] AKU GAK PERNAH NGERTI ANTUM

2019-05-19 Terurut Topik Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [GELORA45]
AKU GAK PERNAH NGERTI ANTUM
Aku muslim seperti antum, imam di sebuah masjid kecil, salat berusaha 
berjamaah. Nyaman dan damai. Bagaimana aku harus mengiyakan antum yg berteriak, 
"Rezim sekarang anti Islam, doyan kriminalisasi ulama!" sementara kiayi dan 
guru-guruku bebas mengajar, bahkan rizki yang aku makan dari negara sebagai 
guru kitab Jurumiah yg dimodif sesuai kurikulum sekarang?
Aku guru ngaji, suka menulis, buku yang dibeli hak ciptanya oleh Pusat 
Kurikulum dengan harga lumayan tinggi judulnya Mengenal Dasar Ekonomi Syariah. 
Bagaimana aku mengiyakan antum yang berteriak, "Kurikulum di kita kurikulum 
thagut dan berporos ke Peking!"
Aku suka bengong ketika kalian berteriak, "Indonesia sedang darurat komunis.. 
Rezim kita banyak disusupi orang PKI, Indonesia mau dijual ke China!" Bagaimana 
aku mengiyakan teriakan antum dan dipaksa aku merasakan kegentingan ketika aku 
tak merasakan ketakutan apapun di kampungku yang damai. Jika pun komunis ada, 
keberadaan mereka itu laksana seekor nyamuk. Cenel. Kenapa kalian sikapinya 
sebegitu riweuh dan dibikin seolah genting mencekam? Tak perlu antum siapkan 
meriam untuk melenyapkan seekor nyamuk?Aku pernah ke China, bahkan memberi 
pengajian di sebuah taman di Nanjing untuk mahasiswa Indonesia. Murid-muridku 
banyak yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah sana, termasuk istriku. Kata 
siapa mereka dikekang menjalankan ibadah? Kenapa kalian hanya berteriak jelang 
pilpres tentang jutaan tenaga asing asal China yang padahal puluhan ribu 
dibanding ratusan ribu mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa pemerintah 
China? Mereka belajar sains dan bisnis. Bukan belajar komunis.
Saudaraku, sesakali keluarlah dari liqa dan halaqahmu. Aku kasihan antum 
menikmati Islam sebagai agama yang kaku, keras dan panas. Menatap diri sebagai 
yang paling benar dan menatap saudara tak sepaham denganmu sebagai orang sesat 
dan ahli bid'ah. Sesekali duduklah bersamaku, menikmati mekarnya bunga 
Wijayakusuma di pelataran masjid. Antum akan merasakan luwesnya Islam di 
kampungku, di sekitar kita. Dan kamu akan mengerti, kenapa aku tak pernah bisa 
mengiyakan teriakanmu dan provokasimu.
Saudaraku, Pilpres telah usai. Rakyat telah memilih pemimpinnya. Provokasimu 
ternyata tak berhasil. Pilpres itu berebut kuasa. Politik! Kenapa harus 
dilumuri oleh identitas agama, sih? Kecurangan terstruktur, sistematis, masif. 
5 tahun lalu kata-kata itu memekakkan telinga. Cukup, jangan dipekiki takbir 
untuk menyampaikan tudingan kecurangan. 

Munawar Abdurrohim

Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone


[GELORA45] Re: Situng KPU 90,4 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul 15,7 juta suara

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Dari infografik tidak kelihtan adanya Golput.  Apakah tidak ada Golput atau
sedikit sekali prosen?


[GELORA45] Ajakan Pertobatan Kivlan Zen kepada Prabowo

2019-05-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Ajakan Pertobatan Kivlan Zen kepada Prabowo

17 Mei 2019   14:29Diperbarui: 17 Mei 2019   20:24 26549 12 21

https://www.kompasiana.com/yosa-0/5cde62de3ba7f74c12651c22/ajakan-pertobatan-kivlan-zen-kepada-prabowo?page=all



Ajakan Pertobatan Kivlan Zen kepada PrabowoKivlan Zen

Mengagetkan! Kivlan Zen ternyata "bertobat". Tidak garang dan 
meledak-ledak seperti biasanya. Suaranya lembut, ramah, dan tatapan 
matanya bersahabat. Namun yang lebih penting, ia sudah balik kanan. 
Mengambil arah berlawanan dengan menolak jalan ngawur Prabowo 
 terhadap hasil Pemilu.


Penegasan itu diperlihatkan Kivlan dalam pemeriksaannya selama 14 jam di 
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya 
sebagai saksi dalam kasus Eggi Sudjana, Kamis, 16 Mei sekitar pukul 
11.00 Wib sampai pagi 17 Mei. (detik.com )


Mengapa Kivlan tiba-tiba berbalik? Apakah takut dicokok dengan 
pasal-pasal makar seperti dikenakan kepada Eggi? Mungki saja ya, mungkin 
juga bukan.


Yang bisa dipastikan ialah bahwa Kivlan sudah melakukan perenungan 
terhadap banyak hal. Mulai dari dirinya sendiri yang sudah sepuh dan 
pensiunan TNI, hubungannya dengan negara, resiko-resiko yang dihadapi 
kalau terus bersekutu dengan gagasan people power Amien Rais, Rizal 
Ramli, Prabowo, dan para pecundang dalam kubu Paslon 02.


Sangat mungkin ia diingatkan oleh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit ABRI 
(TNI) yang pernah diikrarkannya ketika diterima menjadi anggota TNI. 
Tujuh poin dalam sapta marga dan lima poin janji prajurit barangkali 
mengiang keras di lubuk hati, dan mendesaknya untuk kembali ke jalan 
yang benar.


Mendukung NKRI  berdasarkan 
Pancasila  dan UUD 1945; 
tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan; bertaqwa 
kepada Tuhan Yang Maha Esa, membela kejujuran, kebenaran, keadilan, 
serta senantiasa siap sedia berbakti kepada Negara dan Bangsa, adalah 
beberapa pokok ikrar yang sudah lama mengendap di alam bawah sadar 
Kivlan, lalu ramai-ramai memberontak, memaksa masuk ke alam sadar Kivlan.


Kemungkinan besar pemberontakan ikrar ituah yang membuat Kivlan 
terperanjat. Membuat naluri kemiliteran yang masih mengalir dalam 
darahnya memaksanya berbalik arah secara spontan.


*Mengingatkan Prabowo*

Setelah diperiksa selama 14 jam, Kivlan tampak segar. Raut wajahnya 
bersinar membersitkan cahaya optimisme. Ia berkesimpulan bahwa tidak ada 
gunanya berbuat yang aneh-aneh. Ia berharap agar Prabowo plus para 
pendukungnya menghargai, menerima, dan mengakui kebenaran proses 
perhitungan suara di KPU.


Siapa yang nantinya menang, entah Paslon 01 maupun 02, perlu diterima 
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pun kalau tidak diterima, 
perlu disanggah melalui jalur hukum.


Ia mengaku bahwa sebagai warga negara perlu memerjuangkan keadilan dan 
kebenaran. Namun, dalam perjuangan itu jangan ngawur. Harus didasarkan 
pada ketentuan hukum yang berlaku.


Disadari entah tidak, diakui atau tidak, sikap tersebut dialamatkan 
kepada Prabowo dan kubu Paslon 02. Ia mengingatkan sekaligus mengajak 
Prabowo bertobat. Jangan mau dikekang. Perlu segera melepaskan diri dari 
cengkeraman pikiran keliru para pendukung.


Tidak itu saja. Teman-teman lain juga turut diajak Kivlan. "... Saya 
juga menyerukan kepada yang berpikir sama dengan saya, saya sampaikan 
mari kita sesuaikan diri dengan UU dan keputusan sesuai dengan UU yang 
berlaku," ujarnya di depan wartawan. (detiknews 
)


Kivlan mengingatkan Prabowo bahwa cara-cara yang selalu digaungkan para 
pendukung ngawur bukanlah jalan yang patut ditempuh oleh siapa pun. Juga 
oleh pensiunan TNI. Selain melawan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, 
sekaligus melawan negara yang mereka bela mati-matian waktu di TNI.


Mungkin saja Prabowo menilai sikap Kivlan sebagai pengkhianatan pada 
dirinya. Namun, Prabowo perlu ingat bahwa tidak semua orang yang mengaku 
teman, yang selalu menempel dirinya dalam serangkaian proses Pemilu, 
adalah sahabat baik, sahabat sejati.


Sahabat sejati adalah orang yang turut berbahagia di saat sahabatnya 
mendapatkan kebahagiaan dan yang berani menegur dan memberikan nasehat 
di saat sahabatnya melakukan kesalahan.


Kivlan mengingatkan bahwa menolak hasil Pemilu dengan melawan hukum 
adalah keliru. Resikonya sangat besar. Bukan saja soal pidana penjara 
bertahun-tahun. Atau tenggelamnya  nama baik yang telah dibangun 
bertahun-tahun sebagai prajurit TNI di bawah tumpukan catatan buruk.


Yang lebih utama ialah bangsa dan negara kita rusak. Rakyat yang tak 
berdosa bisa menjadi korban sia-sia.


*Pilihan bagi Prbaowo *

Kalau benar ada kecurangan, jangan hanya orasi. Tunjukan bukti akurat. 
Jangan 

[GELORA45] Skandal Samurai Bonds, Menteri Keuangan Diduga Rugikan Negara Rp 663,4 miliar

2019-05-19 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
"Menkeu Sri Mulyani sebaliknya, terlalu royal kepada asing (tapi pelit kepada 
rakyat sendiri,"

"Saya memandangnya sebagai perkara korupsi kebijakan,"

Skandal Samurai Bonds, Menteri Keuangan Sri Mulyani Diduga Rugikan Negara Rp 
663,4 miliar

https://rmol.id/amp/2019/05/18/390243/https-ekbis-rmol-id-read-2019-05-18-390243-skandal-samurai-bonds-menteri-keuangan-sri-mulyani-diduga-rugikan-negara-rp-663-4-miliar?




Re: [GELORA45] Prabowo Disebut Akan Pimpin Aksi 22 Mei

2019-05-19 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Wowo dan Rais ke Brunei, memang mau apa, ya? Teka-teki yg menarik? Saya kira 
sukar utk menerkanya.

[GELORA45] Re: Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa,Barisan Sakit Hati

2019-05-19 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Kutipan: "Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menilai massa yang 
turun ke jalan hanyalah segilintir massa yang tersisa dari kelompok-kelompok 
yang dulunya ikut mendukung pasangan Prabowo-Sandi, di antaranya eks Hizbut 
Tahrir Indonesia (HTI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), 212, dan Front 
Pembela Islam (FPI)".
 

 Semoga saja para pendukung Prabowo ompong di dunia nyata. Dan bagaimana reaksi 
para pendukung Wowo di milis ini setelah hasilnya dikabarkan tgl 22 Mei? 
 



[GELORA45] Re: Fwd: Jokowi ucapkan terima kasih kepada warga Bali

2019-05-19 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 Ma'ruf Amin mau bikin Bali jd daerah wisata syariah / wisata halal.
 Gimana nasib babi guling, tari kecak dlsb?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara 
lain, kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansing dan di ganti dgn 
kultur Arab oleh golongan no 2 dgn Habib Riezig yg radikal.



Re: [GELORA45] Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa,Barisan Sakit Hati

2019-05-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ya, mungkin mulai ompong, tetapi kan masih bisa nyakar
Mungkin panggil dokter gigi, pasang gigi lagi..?
Kalau dibantu bekas istri, mungkin semangat lagi, turun ke jalan..?

Pada tanggal Min, 19 Mei 2019 pukul 21.32 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
[GELORA45]  menulis:

>
>
>
>
> https://mediaindonesia.com/read/detail/236540-kekuatan-02-disebut-sudah-ompong-yang-tersisa-barisan-sakit-hati
>
> *Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa * *Barisan Sakit Hati*
> Penulis: *Melalusa Susthira K* Pada: Minggu, 19 Mei 2019, 23:25 WIB Politik
> dan Hukum 
> 
> 
> 
> 
> [image: Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa Barisan Sakit Hati]
> 
>
> *MI/M. Irfan*
> AM Hendropriyono
>
> JENDERAL TNI Purnawirawan AM Hendropriyono menyebut seruan aksi massa oleh
> kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk turun ke jalan dan
> menolak putusan hasil Pemilu 2019 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan
> Umum (KPU) sudah mulai ditinggalkan oleh massa simpatisan maupun koalisi
> partai pengusung paslon nomor urut 02 itu sendiri.
>
> "Masih tapi sudah ditinggalkan ditinggalkan dari massa yang partai-partai..
> Partai yang masih nalar partai Demokrat, PAN, PKS, itu masih nalar.
> Pikirannya jalan, bukannya mau mati. Kita mau hidup bersama, bukannya
> sama-sama mati, jadi sudah ditinggalkan, dan sebagian Gerindra. Itu masih
> turun ke jalan ngajak-ngajak massanya, tapi sebagaian massanya juga sudah
> tidak mau," ujar Hendropriyono di Gedung Joang '45 pada Minggu (19/5).
>
> Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menilai massa yang turun ke
> jalan hanyalah segilintir massa yang tersisa dari kelompok-kelompok yang
> dulunya ikut mendukung pasangan Prabowo-Sandi, di antaranya eks Hizbut
> Tahrir Indonesia (HTI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), 212, dan
> Front Pembela Islam (FPI).
>
>
> *Baca juga:* Hendropriyono Sebut Ada Rencana Kudeta Pemerintah Saat 22 Mei
> 
>
>
> Atas dasar itulah Hendropriyono menyebut kekuatan massa yang turun ke
> jalan tersebut sesungguhnya sudah 'ompong' karena sebagiannya sudah enggan
> untuk turun ke jalan dan telah berbelok ikut mendukung paslon nomor urut 01
> Jokowi-Ma'ruf.
>
> "Para elite yang teriak-teriak ini akan mengerahkan massa yang ompong,
> yang tinggal sedikit. Sebagian yang muda-muda juga terhentak, sadar mau
> dibawa ke mana ini. Mudah-mudahan bisa terjawab nanti," tukas Hendropriyono.
>
> Tak hanya itu, Hendropriyono juga menyebut para pendukung paslon 02
> Prabowo-Sandi yang tersisa seperti para mantan jenderal TNI yang
> mengerahkan aksi massa maupun para menteri yang pernah dicopot jabatannya
> pada masa pemerintahan Jokowi merupakan barisan sakit hati.
>
> "Massa yang mau turun ini juga jadi sedikit. Para elit yang saya sebut ini
> yang gila harta, nama, dan barisan sakit hati karena kita lihat *kok*
> banyak jenderal. Nah, itukan namanya sakit hati. Banyak bekas menteri,
> *loh*? Sesudah dicopot *kok *marah. Ini memang mau terus terusan? Ya,
> gantian lah yang masih mudah," pungkas Hendropriyono. (OL-1)
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
>


[GELORA45] Pragmatisme Pendidikan

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://mediaindonesia.com/read/detail/236505-pragmatisme-pendidikan


 /*Pragmatisme Pendidikan*/

Penulis: *Dedy Ibmar Pegiat Kajian Logika dan Filsafat Pojok Inspirasi 
Ushuluddin (Piush) UIN Jakarta * Pada: Senin, 20 Mei 2019, 02:10 WIB 
Opini 


Pragmatisme Pendidikan 
 



/MI/Seno/
Ilustrasi Opini

MENGAPA setiap manusia saat ini seolah-olah menjadikan pendidikan 
sebagai jalan keluar bagi segala hal? Bagi keluarga dengan perekonomian 
mapan, pendidikan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan status dan 
reputasi keluarga. Dengan catatan, sang anak benar-benar mendapat 
pekerjaan dengan status yang tinggi di masyarakat.


Sementara itu, bagi keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah, 
pendidikan merupakan salah satu jalan paling memungkinkan untuk keluar 
dari kemiskinan. Dengan pendidikan, anak dapat memiliki cukup 
pengetahuan untuk beradaptasi pada sistem mapan yang sedang berkuasa 
lantas menanggalkan status kemiskinannya.


Paradigma dan stereotip pragmatis akan kebutuhan pendidikan ini, tentu 
berdampak pada reduksi proses belajar yang akhirnya juga terjebak dalam 
kepentingan pragmatis. Belajar, kini lebih tepat menjadi sebuah kata 
suruhan, bukan ajakan. Kita akan lebih sering mendengar 'belajar!' dan 
'ayo belajar!' justru dengan nada tinggi. Bisa dibayangkan apabila kata 
'main' yang diberi imbuhan 'ber' menjadi ungkapan suruhan dan dengan 
tanda seru, 'Bermain!', barangkali akan ada banyak anak yang tidak mau 
bermain. Sederhananya belajar bukan lagi suatu hal yang menyenangkan, 
melainkan terlalu 'berkepentingan'.


*Pendidikan yang pragmatis*

Saat ini universitas hanya kamuflase menjaring kelas pekerja. Mahasiswa 
berpredikat summa cum laude dari fakultas eksak sekalipun, kadang 
bernasib lebih tragis ketimbang rekan seangkatan mereka, yang indeks 
prestasinya di bawah angka dua. Terdapat banyak kasus yang mana sebagian 
mahasiswa cerdas jenius itu mati bunuh diri. Putus asa dengan dirinya 
yang jadi anomali di masyarakat. Bahkan, sudah jadi pemahaman umum, 
banyak sarjana tak tahu cara menerapkan ilmunya dalam kehidupan. Mereka 
kehilangan arah sedari dalam diri sendiri.


Sementara itu, anak-anak didik berperangai tak lazim, bisa serta-merta 
didepak dari sekolah lantaran dianggap mengganggu ketenangan belajar. 
Hanya segelintir pesantren yang masih mau menerima santri paling nakal, 
onar, dan banyak polah, lantas mengarahkan bakat mereka sedemikian rupa.


Sekolah atau kampus yang gagal mengerti keunikan potensi manusia, baru 
menyadari kesalahannya beberapa tahun kemudian, pascamenjatuhkan 
keputusan sepihak pada anak-anak jenius yang luar biasa sulit 
dikendalikan. Gus Dur, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg ialah para 
teladan terbaik dalam anekdot ini.


Muaranya jelas, kita terlalu pragmatis memandang pendidikan hingga 
esensi pendidikan itu habis terkuras. Yang tersisa hanyalah formalitas 
normatif. Padahal, pada sistem masyarakat liberal-kapitalis, struktur 
sosial dan kultur pendidikan sangat jelas disusun sedemikian rupa agar 
tetap menjaga keberlangsungan produksi. Kita dipersepsi sedemikian rupa 
agar selalu menganggap pendidikan sebagai satu-satunya harapan untuk 
dapat keluar dari kemiskinan. Karena itu, pendidikan yang dinilai dapat 
mendulang kekayaan modal ekonomi dengan mudah, laris manis menjadi 
pilihan. Akhirnya, kita bagaikan tak diberi pilihan lain selain menjadi 
alat produksi, pekerja yang bahkan hampir serupa robot.


*Pragmatisme semu*

Tentu saja, pendidikan atas kepentingan pragmatis, dalam beberapa sudut 
pandang tak melulu harus salah. Pertanyaannya, benarkah pendidikan 
benar-benar memberi dampak pragmatis ekonomi? Sayangnya tak selalu 
demikian, justru cenderung lebih banyak sebaliknya. Pola pendidikan di 
Indonesia hanya selesai di atas kertas, tidak benar-benar memberi efek 
ekonomi. Salah satu buktinya ialah Indonesia masih saja kesulitan 
mengejar industrialisasi sumber daya alam, bahkan hingga sekarang.


Hampir seluruh sektor industri, seperti industri elektronik, otomotif, 
pertahanan (alutsista dan senjata), konstruksi, alat rumah tangga, 
hingga barang kemasan, bahan bakunya berasal dari sumber daya alam 
(mineral logam). Indonesia punya bahan baku, meski bukan yang terbesar, 
cukup diperhitungkan. Hanya, pemanfaatannya masih lemah. Mineral mentah 
diekspor dan kemudian kembali impor 'produk jadi'.


Upaya mengolah mineral di dalam negeri terus ditempuh. Lembaga 
penelitian negara, seperti LIPI, Batan, dan Tekmira banyak berhasil 
menemukan cara pemrosesan mineral menjadi produk yang memiliki nilai 
tambah. Penelitian ternyata sukses membuktikan teknologi 

Re: [GELORA45] Tak Putus Dirundung Gaduh

2019-05-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kapan puasanya dari gaduh?
Atau mau berpuas-puas melakukan gaduh... ?

Pada tanggal Min, 19 Mei 2019 pukul 21.01 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
[GELORA45]  menulis:

>
>
>
>
> https://news.detik.com/kolom/d-465/tak-putus-dirundung-gaduh
> Minggu 19 Mei 2019, 12:08 WIB
> Jeda Tak Putus Dirundung Gaduh
> Mumu Aloha - detikNews
> 
> Mumu Aloha
> 
> Share *0*
>  Tweet
>  Share
> *0*  15
> komentar
> 
> [image: Tak Putus Dirundung Gaduh] Mumu Aloha (Ilustrasi: Edi
> Wahyono/detikcom)
> *Jakarta* - Kabar terakhir, Kubu 02 mengajak pendukungnya untuk mogok
> bayar pajak. Kita tahu, itu terjadi setelah serentetan aksi yang susul
> menyusul tak putus-putus sejak beberapa jam setelah pencoblosan. Dari sujud
> syukur dan deklarasi kemenangan hingga ajakan *people power* yang
> kemudian diperhalus namanya menjadi "gerakan kedaulatan rakyat", yang
> diluncurkan dalam sebuah acara --lagi-lagi-- deklarasi di sebuah tempat
> yang diberi nama sesuai gerakannya, Posko Kedaulatan Rakyat, di Menteng,
> Jakarta, Jumat kemarin.
>
> Itu belum termasuk soal surat wasiat yang dibuat oleh Prabowo. *Lho*,
> menyikapi hasil pemilu kok pakai bikin-bikin surat wasiat segala? Tapi,
> aduh, rasanya kita sudah kehabisan energi untuk terus mengikuti secara
> detail beritanya satu demi satu. Setiap hari selalu ada perkembangan baru..
> Dari tuduhan kecurangan yang terus-menerus didengungkan sampai klaim angka
> kemenangan yang terus berubah. Sungguh, kita dibuat penasaran, akan ke
> mana, bagaimana, dan seperti apa *ending* dari semua rentetan drama
> "copras-capres" ini.
>
> Ada yang meramalkan, atau barangkali lebih tepatnya mengkhawatirkan, bahwa
> pada 22 Mei nanti, setelah KPU mengumumkan secara resmi hasil pemilu,
> situasi yang tegang, gaduh, dan panas selama ini akan memuncak, dan menjadi
> kekacauan. Aduh, kita berdoa semoga hal itu tidak terjadi. Tapi, Kedubes
> Amerika Serikat di Jakarta sudah memberikan *warning* untuk kemungkinan
> buruk yang akan terjadi sekitar tanggal itu.
>
> Berbagai ramalan, kekhawatiran, maupun kewaspadaan itu memang wajar
> muncul, mengingat sejak awal kata "*people power*" (yang kemudian diralat
> itu), juga kata "revolusi", terus-menerus diserukan. Amien Rais sendiri,
> sebagai tokoh yang sejak semula, jauh sebelum hari pencoblosan, melontarkan
> "ancaman" --"*Kalau sampai terjadi kecurangan (pemilu) yang terstruktur,
> sistematis, dan masif.*..."-- itu, dalam deklarasi Gerakan Kedaulatan
> Rakyat, Jumat kemarin kembali menegaskan bahwa "permainan belum selesai".
>
> Selain karena adanya kecurangan dalam pemilu yang selalu dituduhkan itu,
> Gerakan Kedaulatan Rakyat juga dimaksudkan sebagai pesan kepada petahana
> yang menurut Pak Amien tokoh kita tercinta itu "*sudah empat tahun
> ternyata nggak bisa apa-apa, bahkanmenyengsarakan rakyat*." Dan, jika
> Pak Amien yang bicara, maka siapa yang berani meragukannya? Sekali beliau
> melontarkan "ancaman" *people powe*r, mau namanya diganti apapun, kita
> mesti bersiap-siap.
>
> Siapa yang bisa melupakan sejarah, bahwa Pak Amien adalah salah satu orang
> terdepan dan terkuat di balik jatuhnya Soeharto pada Mei 1998? Pak Amien
> pulalah yang telah berhasil melengserkan Presiden Gus Dur, dan menggantinya
> dengan Ibu Megawati. Kini, beliau berada di belakangan Prabowo, sebagai
> --katakanlah-- "penasihat utama" Kubu 02, yang apapun pernyataannya, sepak
> terjangnya, manuver politiknya, bahkan celetukan-celetukannya, juga desah
> napasnya, tidak mungkin dianggap angin lalu begitu saja.
>
> Banyak di antara kita yang berharap bahwa datangnya bulan puasa akan
> meredakan berbagai ketegangan tersebut. Namun, bagi Pak Amien justru
> sebaliknya. Tokoh kita tercinta, yang pernah kita puja-puja dan tinggikan
> sebagai Bapak Reformasi itu, dengan semangat dan kegagahan yang masih sama
> seperti saat melawan Soeharto berpuluh tahun yang lalu, menegaskan bahwa 
> *Syahrul
> Ramadha*n justru "kita jadikan *syahrul jihad*, *syahrul* perjuangan."
>
> Inti dari semua itu, Pak Amien menyatakan dan mengajak segenap pendukung
> Kubu 02 untuk "kita bela sampai titik darah penghabisan." Itu baru Pak
> Amien. Kita belum mendengar pernyataan tokoh-tokoh lain di kubu yang sama..
> Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Titiek Soeharto, yang juga anggota
> Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi misalnya, tak kalah heroik
> menyerukan tekad bahwa pihaknya "akan berjuang di jalanan". Artinya, tidak
> perlu membawa tuduhan soal kecurangan pemilu yang menjadi pangkal seluruh
> gerakan mereka tersebut ke Mahkamah Konstitusi.
>
> Pokoknya, pemilu curang, titik. 

[GELORA45] Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa,Barisan Sakit Hati

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://mediaindonesia.com/read/detail/236540-kekuatan-02-disebut-sudah-ompong-yang-tersisa-barisan-sakit-hati


 /*Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa
 */


 /*Barisan Sakit Hati*/

Penulis: *Melalusa Susthira K* Pada: Minggu, 19 Mei 2019, 23:25 WIB 
Politik dan Hukum 


Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa Barisan Sakit Hati 
 



/MI/M. Irfan/
AM Hendropriyono

JENDERAL TNI Purnawirawan AM Hendropriyono menyebut seruan aksi massa 
oleh kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk turun ke 
jalan dan menolak putusan hasil Pemilu 2019 yang ditetapkan oleh Komisi 
Pemilihan Umum (KPU) sudah mulai ditinggalkan oleh massa simpatisan 
maupun koalisi partai pengusung paslon nomor urut 02 itu sendiri.


"Masih tapi sudah ditinggalkan ditinggalkan dari massa yang 
partai-partai. Partai yang masih nalar partai Demokrat, PAN, PKS, itu 
masih nalar. Pikirannya jalan, bukannya mau mati. Kita mau hidup 
bersama, bukannya sama-sama mati, jadi sudah ditinggalkan, dan sebagian 
Gerindra. Itu masih turun ke jalan ngajak-ngajak massanya, tapi 
sebagaian massanya juga sudah tidak mau," ujar Hendropriyono di Gedung 
Joang '45 pada Minggu (19/5).


Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menilai massa yang turun 
ke jalan hanyalah segilintir massa yang tersisa dari kelompok-kelompok 
yang dulunya ikut mendukung pasangan Prabowo-Sandi, di antaranya eks 
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), 
212, dan Front Pembela Islam (FPI).



*Baca juga:* Hendropriyono Sebut Ada Rencana Kudeta Pemerintah Saat 22 
Mei 




Atas dasar itulah Hendropriyono menyebut kekuatan massa yang turun ke 
jalan tersebut sesungguhnya sudah 'ompong' karena sebagiannya sudah 
enggan untuk turun ke jalan dan telah berbelok ikut mendukung paslon 
nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.


"Para elite yang teriak-teriak ini akan mengerahkan massa yang ompong, 
yang tinggal sedikit. Sebagian yang muda-muda juga terhentak, sadar mau 
dibawa ke mana ini. Mudah-mudahan bisa terjawab nanti," tukas Hendropriyono.


Tak hanya itu, Hendropriyono juga menyebut para pendukung paslon 02 
Prabowo-Sandi yang tersisa seperti para mantan jenderal TNI yang 
mengerahkan aksi massa maupun para menteri yang pernah dicopot 
jabatannya pada masa pemerintahan Jokowi merupakan barisan sakit hati.


"Massa yang mau turun ini juga jadi sedikit. Para elit yang saya sebut 
ini yang gila harta, nama, dan barisan sakit hati karena kita lihat 
/kok/ banyak jenderal. Nah, itukan namanya sakit hati. Banyak bekas 
menteri, /loh/? Sesudah dicopot /kok /marah. Ini memang mau terus 
terusan? Ya, gantian lah yang masih mudah," pungkas Hendropriyono. (OL-1)









[GELORA45] Semua Pihak Diminta Tunjukkan Kedewasaan,dalam Berdemokrasi

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://mediaindonesia.com/read/detail/236538-semua-pihak-diminta-tunjukkan-kedewasaan-dalam-berdemokrasi


 /*Semua Pihak Diminta Tunjukkan Kedewasaan
 */


 /*dalam Berdemokrasi*/

Penulis: *Thomas Harming Suwarta* Pada: Minggu, 19 Mei 2019, 23:20 WIB 
Politik dan Hukum 


Semua Pihak Diminta Tunjukkan Kedewasaan dalam Berdemokrasi 
 



/ANTARA/
Gerakan untuk Pemilu Damai dan Konstitusional

KELOMPOK masyarakat sipil yang menggalang Gerakan untuk Pemilu Damai dan 
Konstitusional mengajak semua pihak untuk menunjukkan kedewasaan dalam 
berdemokrasi. Pemilihan Umum serentak 2019 yang telah memasuki 
tahap-tahap akhir Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara 
Tingkat Nasional diharapkan berlangsung secara damai dan konstitusional.


"Semua pihak agar menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, menghargai 
konstitusi, menciptakan suasana kondusif menjelang dan setelah penetapan 
hasil Pemilu dengan tidak melakukan provokasi, ancaman kekerasan dan 
seruan yang mengarah pada tindakan-tindakan yang inkonstitusional," 
bunyi seruan melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia di 
Jakarta, Minggu (19/5).


Koalisi juga mengharapkan agar pasangan calon dan tim pemenangan 
menghargai mekanisme hukum yang telah tersedia dalam konstitusi maupun 
Undang-Undang Pemilu.


"Jika menemukan dugaan pelanggaran agar melaporkan ke Bawaslu dan atau 
ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Apabila 
berkeberatan/tidak menerima hasil pemilu, dapat menempuh jalur sengketa 
PHPU ke MK dengan mengajukan bukti-bukti dugaan pelanggaran yang selama 
ini terwacanakan," lanjut seruan tersebut.


Kepada KPU RI, koalisi menyerukan agar menyelesaikan proses rekapitulasi 
nasional sesuai jadwal yakni 22 Mei 2019 dengan mengedepankan prinsip 
taat aturan, independensi transparansi proses dan hasil serta akurasi 
data hasil rekapitulasi. Memperbaiki mekanisme validasi input data pada 
sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) sesuai keputusan Bawaslu RI 
Nomor07/LP/PP/ADM/RI/00.00/V/2019 tentang pelanggaran administrasi KPU 
RI, agar data yang terpublikasi kepada publik melalui Sistem Informasi 
Penghitungan (Situng) memiliki validitas dengan tingkat akurasi yang 
dapat dipertanggungjawabkan.



*Baca juga: *Yusril: Buktikan Kecurangan Pemilu bukan dengan People 
Power 




Mereka juga meminta agar Bawaslu RI agar mengoptimalkan pengawasan pada 
tahapan rekapitulasi nasional, mengedepankan prinsip taat hukum, 
independen dan spirit penegakan hukum Pemilu dalam memproses dugaan 
pelanggaran pemilu, sesuai tagline Bawaslu: Bersama Rakyat Awasi, 
Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu. Masyarakat pun diharapkan agar 
tetap mengawal bersama proses tahapan pemilu, mengedepankan sikap 
hati-hati dalam menerima informasi/mengecek kebenaran informasi sebelum 
menyebarkan, tidak mudah terprovokasi oleh politik adu domba, tidak 
tidak terpancing untuk melakukan tindakan kekerasan dan langkah-langhah 
inkonstitusional.


Gerakan ini juga mendukung aparat keamanan yakni Kepolisian Republik 
Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Datasemen Khusus 
(Densus) 88 untuk bekerja optimal menjaga kondusifitas keamanan 
pelaksanaan tahapan Pemilu dan memberi rasa aman untuk semua.


Demikian seruan kami sebagai upaya masyarakat sipil untuk mendorong 
terwujudnya Pemilu yang damai dan konstitusional.


Seruan dari Gerakan untuk Pemilu Damai dan Konstitusional ini diinisiasi 
oleh Sigit Pamungkas dan Hadar Gumay- Network for Democracy and 
Electoral Integrity (Netgrit), Bivitri Susanti- Sekolah Tinggi Hukum 
Indonesia Jentera, Monica Tanuhandaru dan Wahidah Suaib, Partnership for 
Governance Reform (Kemitraan), Titi Anggraini dan M Fadli Ramadhani- 
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Ferry Kurnia 
Rizkiyansyah- Presidium Nasional Jaringan Demokrasi Indonesia (Presnas 
Jadi), Ray Rangkuti- Lingkar Madani (Lima) Indonesia , Dahliah Umar- 
Network for Indonesian Democratic Society (Netfid), Veri Junaidi- 
Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif, Jeirry Sumampow- Komite 
Pemilih Indonesia (Tepi), August Mellaz- Sindikasi Pemilu dan Demokrasi 
(SPD), Feri Amsari- Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, 
Muhammad Hanif- Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Donal 
Fariz- Indonesia Corruption Watch (ICW), Kaka Suminta- Komite Independen 
Pemantau Pemilu (KIPP), Hurriyah dan 

[GELORA45] Rekapitulasi nasional batalkan 62.000 surat suara PSU Kuala Lumpur

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://pemilu.antaranews.com/berita/877247/rekapitulasi-nasional-batalkan-62000-surat-

suara-psu-kuala-lumpur


 Rekapitulasi nasional batalkan 62.000


 surat suara PSU Kuala Lumpur

 * Pilpres 
 * 20 Mei 2019 00:29

Kapolda Jabar: Aksi "people power" bisa ganggu kamtibmas Ketua KPU Arief 
Budiman memberikan pengarahan penyusunan laporan pasca pembatalan 62.000 
Surat Suara (I)


Kuala Lumpur (ANTARA) - Hasil rapat konsultasi antara KPU dan Bawaslu 
sepakat membatalkan penghitungan 62.000 surat suara pos pemungutan suara 
ulang (PSU) PPLN Kuala Lumpur.


Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman di 
KPU, Minggu malam, usai pertemuan jeda 30 menit dengan anggota Badan 
Pengawas Pemilu RI.


Surat suara yang dibatalkan tersebut adalah surat suara yang dikirim Pos 
Malaysia pada (16/5) saat penghitungan PSU berlangsung di Gedung PWTC 
Kuala Lumpur.


Bawaslu bersama sejumlah partai yakni Partai Demokrat, PKS, Partai 
Gerindra, PDIP dan saksi BPN 02 menolak menghitung surat suara tersebut 
karena dikirim saat penghitungan.


PPLN Kuala Lumpur, Partai Nasdem, Partai Golkar dan saksi TKN pasangan 
01 sepakat menghitung surat suara tersebut karena pengiriman dari 
masyarakat ke Pos Malaysia masih dilakukan pada (15/5).


Karena perbedaan pandangan tersebut KPU dan Bawaslu akhirnya melakukan 
pertemuan khusus dan rapat di-skors lagi satu jam mulai Senin (20/5) 
pukul 00.45 waktu setempat.


Dengan keputusan tersebut Bawaslu diminta membuat surat rekomendasi 
pembatalan penghitungan surat suara tersebut.


Sebelumnya Panwaslu Kuala Lumpur telah merekomendasikan agar yang 
dihitung hanya 22.807 PSU pos saja.


*Baca juga: Jokowi-Ma'ruf unggul dalam rekapitulasi di PPLN Kuala Lumpur 
* 



Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019








[GELORA45] Situng KPU 90,4 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul 15,7 juta suara

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://pemilu.antaranews.com/berita/877240/situng-kpu-904-persen-jokowi-maruf-unggul-157-juta-suara


 Situng KPU 90,4 persen, Jokowi-Ma'ruf


 unggul 15,7 juta suara

 * Pilpres 
 * 19 Mei 2019 23:54

Kapolda Jabar: Aksi "people power" bisa ganggu kamtibmas Data Sistem 
Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU RI) 
Minggu (19/5) pada pukul 23.30 WIB mencatat perolehan suara pasangan 
Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 
77.204.108 suara atau unggul 15,7 juta suara dari perolehan suara 
pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 61.465.216 
suara. (Data KPU)


Jakarta (ANTARA) - Data Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi 
Pemilihan Umum (Situng KPU RI) Minggu pada pukul 23.30 WIB mencatat 
perolehan suara pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 
Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 77.204.108 suara atau unggul 15,7 juta suara 
dari perolehan suara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga 
Uno sebesar 61.465.216 suara.


Data Situng pada Minggu malam ini berdasarkan data 
www.pemilu2019.kpu.go.id yang dipantau di Jakarta, sudah mencakup 
736.001 tempat pemungutan suara (TPS) atau 90,45 persen dari total 
813.350 TPS di dalam dan luar negeri. Secara persentase, pasangan 
Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 55,67 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 
meraup 44,33 persen suara.


Dari 34 provinsi di Tanah Air, menurut data Situng, delapan provinsi 
telah menyelesaikan penyalinan data Formulir C1, yakni Bengkulu, Bangka 
Belitung, Bali, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan 
Tengah dan Kalimantan Barat.


Dari delapan provinsi itu, Jokowi-Ma'ruf unggul di Kepulauan Bangka 
Belitung, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan 
Sulawesi Barat. Sementara Prabowo-Sandi unggul di Bengkulu, dan Sulawesi 
Tenggara.


KPU memberikan penyanggahan atau "disclaimer" bahwa data yang 
ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan 
suara. KPU menegaskan penetapan hasil rekapitulasi penghitungan 
perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam 
rapat pleno terbuka.


Adapun data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin 
apa adanya atau sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir 
C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari Kelompok Penyelenggara 
Pemungutan Suara (KPPS).


Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat 
dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat 
kecamatan.


Selain itu, apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan 
Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di 
Salinan Formulir C1.


*Baca juga: Situng KPU cakup 90 persen TPS 

Baca juga: Situng KPU 89,1 persen, Jokowi-Ma'ruf peroleh 76 juta suara 
*



Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019

 * Situng KPU 








[GELORA45] Kemenkeu Balas Kritik Rizal Ramli ke Sri Mulyani Soal Utang

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]





https://bisnis.tempo.co/read/1206810/kemenkeu-balas-kritik-rizal-ramli-ke-sri-mulyani-soal-utang/full=ok


 Kemenkeu Balas Kritik Rizal Ramli ke Sri Mulyani


 Soal Utang

Reporter:


   Caesar Akbar

Editor:


   Kodrat Setiawan

Minggu, 19 Mei 2019 06:25 WIB
Menkeu Sri Mulyani saat menjadi narasumber dalam acara One Hour 
University, Rabu 15 Mei 2019 di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta. 



Menkeu Sri Mulyani saat menjadi narasumber dalam acara One Hour 
University, Rabu 15 Mei 2019 di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta.


TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi 
Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti menjawab kritik bekas Menteri 
Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menyebut Menteri 
Keuangan Sri Mulyani  sebagai ratu 
utang.


*Baca juga: **Tanggapi Poyuono, Sri Mulyani Sebut Gaji DPR dari Pajak 
*


"Julukan ratu utang menunjukkan bahwa Rizal Ramli sangat tidak paham 
terhadap mekanisme pemerintahan khususnya dalam pengelolaan APBN 
(Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Tidak pantas juga seorang 
mantan Menkeu memberikan komentar seperti itu," ujar Nufransa dalam 
pesan singkat kepada Tempo, Sabtu, 18 Mei 2019.


Sebelumnya, Rizal melontarkan kritik kepada Sri Mulyani melalui akun 
twitternya @RamliRizal. "Utang Pemerintah Setahun Naik Rp 347T. Nyaris 
Rp1 Trillun per hari ! Kok prestasi tertinggi ngutang? Wong Menkeu 'Ratu 
Utang' dipuja-pujakreditor karena berikan bunga tertinggi di ASEAN," 
cuitnya.


Menurut Nufransa, tidak benar bila menyalahkan Menteri Keuangan dalam 
pengambilan kebijakan pembiayaan melalui utang. Sebab, kebijakan itu 
adalah produk bersama antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat. 
"Sudah disetujui wakil rakyat yang duduk di DPR."


Nufransa mengakui bahwa secara nominal utang pemerintah bertambah jika 
dihitung sejak akhir April 2018. Namun, ia berujar dalam satu bulan 
terakhir angkanya sudah mengalami penurunan Rp 38,6 triliun. "Ini 
berarti dalam satu bulan bisa turun 11 persen lebih dibandingkan dengan 
kenaikan tersebut," kata dia.


Lagipula, ujar Nufransa, kegiatan yang dibiayai dari utang itu telah 
menghasilkan aset bagi negara. Aset itu ada yang berwujud nyata seperti 
infrastruktur, maupun yang tidak berwujud seperti sumber daya manusia 
yang berkualitas. Aset tersebut dinilai dapat menjadi pengungkit bagi 
perekonomian.


"Hasilnya terlihat cukup nyata dan dinikmati seluruh golongan, di mana 
terlihat angka kemiskinan dapat diturunkan menjadi hanya satu digit 
sebesar 9,66 persen dan angka tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 
5,01 persen," kata Nufransa.


Baca berita Sri Mulyani 
 
lainnya di Tempo.co








[GELORA45] Tak Putus Dirundung Gaduh

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://news.detik.com/kolom/d-465/tak-putus-dirundung-gaduh

Minggu 19 Mei 2019, 12:08 WIB


   Jeda


 Tak Putus Dirundung Gaduh

Mumu Aloha - detikNews

Mumu Aloha 

Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 15 
komentar 


Tak Putus Dirundung Gaduh Mumu Aloha (Ilustrasi: Edi Wahyono/detikcom)
*Jakarta* - Kabar terakhir, Kubu 02 mengajak pendukungnya untuk mogok 
bayar pajak. Kita tahu, itu terjadi setelah serentetan aksi yang susul 
menyusul tak putus-putus sejak beberapa jam setelah pencoblosan. Dari 
sujud syukur dan deklarasi kemenangan hingga ajakan /people power/ yang 
kemudian diperhalus namanya menjadi "gerakan kedaulatan rakyat", yang 
diluncurkan dalam sebuah acara --lagi-lagi-- deklarasi di sebuah tempat 
yang diberi nama sesuai gerakannya, Posko Kedaulatan Rakyat, di Menteng, 
Jakarta, Jumat kemarin.


Itu belum termasuk soal surat wasiat yang dibuat oleh Prabowo. /Lho/, 
menyikapi hasil pemilu kok pakai bikin-bikin surat wasiat segala? Tapi, 
aduh, rasanya kita sudah kehabisan energi untuk terus mengikuti secara 
detail beritanya satu demi satu. Setiap hari selalu ada perkembangan 
baru. Dari tuduhan kecurangan yang terus-menerus didengungkan sampai 
klaim angka kemenangan yang terus berubah. Sungguh, kita dibuat 
penasaran, akan ke mana, bagaimana, dan seperti apa /ending/ dari semua 
rentetan drama "copras-capres" ini.


Ada yang meramalkan, atau barangkali lebih tepatnya mengkhawatirkan, 
bahwa pada 22 Mei nanti, setelah KPU mengumumkan secara resmi hasil 
pemilu, situasi yang tegang, gaduh, dan panas selama ini akan memuncak, 
dan menjadi kekacauan. Aduh, kita berdoa semoga hal itu tidak terjadi. 
Tapi, Kedubes Amerika Serikat di Jakarta sudah memberikan /warning/ 
untuk kemungkinan buruk yang akan terjadi sekitar tanggal itu.


Berbagai ramalan, kekhawatiran, maupun kewaspadaan itu memang wajar 
muncul, mengingat sejak awal kata "/people power/" (yang kemudian 
diralat itu), juga kata "revolusi", terus-menerus diserukan. Amien Rais 
sendiri, sebagai tokoh yang sejak semula, jauh sebelum hari pencoblosan, 
melontarkan "ancaman" --"/Kalau sampai terjadi kecurangan (pemilu) yang 
terstruktur, sistematis, dan masif./..."-- itu, dalam deklarasi Gerakan 
Kedaulatan Rakyat, Jumat kemarin kembali menegaskan bahwa "permainan 
belum selesai".


Selain karena adanya kecurangan dalam pemilu yang selalu dituduhkan itu, 
Gerakan Kedaulatan Rakyat juga dimaksudkan sebagai pesan kepada petahana 
yang menurut Pak Amien tokoh kita tercinta itu "/sudah empat tahun 
ternyata nggak bisa apa-apa, bahkanmenyengsarakan rakyat/." Dan, 
jika Pak Amien yang bicara, maka siapa yang berani meragukannya? Sekali 
beliau melontarkan "ancaman" /people powe/r, mau namanya diganti apapun, 
kita mesti bersiap-siap.


Siapa yang bisa melupakan sejarah, bahwa Pak Amien adalah salah satu 
orang terdepan dan terkuat di balik jatuhnya Soeharto pada Mei 1998? Pak 
Amien pulalah yang telah berhasil melengserkan Presiden Gus Dur, dan 
menggantinya dengan Ibu Megawati. Kini, beliau berada di belakangan 
Prabowo, sebagai --katakanlah-- "penasihat utama" Kubu 02, yang apapun 
pernyataannya, sepak terjangnya, manuver politiknya, bahkan 
celetukan-celetukannya, juga desah napasnya, tidak mungkin dianggap 
angin lalu begitu saja.


Banyak di antara kita yang berharap bahwa datangnya bulan puasa akan 
meredakan berbagai ketegangan tersebut. Namun, bagi Pak Amien justru 
sebaliknya. Tokoh kita tercinta, yang pernah kita puja-puja dan 
tinggikan sebagai Bapak Reformasi itu, dengan semangat dan kegagahan 
yang masih sama seperti saat melawan Soeharto berpuluh tahun yang lalu, 
menegaskan bahwa /Syahrul Ramadha/n justru "kita jadikan /syahrul 
jihad/, /syahrul/ perjuangan."


Inti dari semua itu, Pak Amien menyatakan dan mengajak segenap pendukung 
Kubu 02 untuk "kita bela sampai titik darah penghabisan." Itu baru Pak 
Amien. Kita belum mendengar pernyataan tokoh-tokoh lain di kubu yang 
sama. Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Titiek Soeharto, yang juga 
anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi misalnya, tak 
kalah heroik menyerukan tekad bahwa pihaknya "akan berjuang di jalanan". 
Artinya, tidak perlu membawa tuduhan soal kecurangan pemilu yang menjadi 
pangkal seluruh gerakan mereka tersebut ke Mahkamah Konstitusi.


Pokoknya, pemilu curang, titik. Siapa yang curang? Petahana. Dan, itu 
harus dilawan. Dengan? /People power/. Eh, bukan. Gerakan Kedaulatan 
Rakyat. Aksi tersebut rencananya akan digulirkan mulai 20 Mei besok, 
hingga KPU mengumumkan hasil pemilu. Tujuannya? Meminta KPU 
mendiskualifikasi capres petahana.


Tak 

[GELORA45] 111 Tahun Kebangkitan Indonesia

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://news.detik.com/kolom/d-4555484/111-tahun-kebangkitan-indonesia

Minggu 19 Mei 2019, 10:00 WIB


   "Common Sense" Ishadi SK


 111 Tahun Kebangkitan Indonesia

Ishadi SK - detikNews

Ishadi SK 

Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
0 komentar 


111 Tahun Kebangkitan Indonesia Ishadi SK (Ilustrasi: Edi Wahyono/detikcom)
*Jakarta* - Tanpa terasa Kebangkitan Nasional 1908 telah berusia 111 
tahun. Setiap tahun diperingati karena pada hari itu lahir organisasi 
sosial, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan Budi Utomo oleh Dr Soetomo 
dan para Pelajar STOVIA; School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, 
yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo, Soeraji dan Suryadi Soeryaningrat (Ki 
Hadjar Dewantara). Penggagasnya adalah Dr Wahidin Soedirohusodo.


Awalnya organisasi ini bergerak di bidang sosial, ekonomi, pendidikan 
dan kebudayaan, namun sejak tahun 1915 Budi Utomo mulai bergerak di 
bidang politik. Peristiwa Perang Dunia I (1914-1918) memaksa 
pemerintahan kolonial Hindia-Belanda memberlakukan milisi, wajib militer 
bagi warga pribumi. Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum pada 18 Mei 
1918 menyetujui usul Budi Utomo untuk membentuk lembaga perwakilan rakyat.


Dalam lembaga /vorskraat/ terdapat perwakilan dari organisasi Budi 
Utomo, yakni Suratmo Suryokusumo. Bersamaan dengan lahirnya Budi Utomo, 
pada 1930 Budi Utomo mengembangkan cita-cita untuk membangun Indonesia 
merdeka.


Budi Utomo menjadi penanda bahwa bangsa Indonesia pertama kali menyadari 
arti penting dari persatuan dan kesatuan yang kemudian menjadi isyarat 
strategis Presiden pertama Indonesia Sukarno untuk mengampanyekan 
nasionalisme Indonesia yang berujung pada Proklamasi Kemerdekaan 
Indonesia pada 17 Agustus 1945. Mengikuti sejarah sejak 1908, kita 
memahami bahwa tanpa gerakan Budi Utomo, Proklamasi Kemerdekaan tidak 
akan terjadi.


Dalam konteks pasca Pilpres 17 April 2019, memperingati semangat Budi 
Utomo mempunyai makna strategis, karena enam bulan sebelum pilpres, 
November 2018, ada nuansa "perpecahan" di antara pendukung Paslon 01 vs 
Paslon 02. Awalnya sekadar beradu argumentasi, terakhir meningkat 
menjadi gerakan permusuhan luas di seluruh Indonesia. Situasi ini 
mendorong sekelompok tokoh nasional yang atas nama pribadi, yakni 
Goenawan Mohammad, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Malik 
'Prambors' mencoba untuk mengajak seluruh bangsa untuk menggunakan 
peringatan 111 Tahun Budi Utomo sebagai upaya untuk mempersatukan 
kembali benih-benih perpecahan yang semakin runcing pasca Pilpres 2019 
lalu. Mereka kemudian minta agar kegiatan berbagi karya kreatifnya 
ditayangkan secara luas di stasiun radio dan televisi.


Pihak ATVSI - yang meliputi 10 stasiun televisi swasta dan ATVLI yang 
meliputi televisi lokal Indonesia menyambut baik gagasan besar ini, atas 
pertimbangan momentum tepat seratus sebelas tahun Kebangkitan Nasional 
Indonesia.


Kegiatan kampanye ini mungkin bisa menjadi sedikit upaya mengingatkan 
bahwa seratus sebelas tahun sudah para Bapak Bangsa merintis Indonesia 
bersatu yang menjadi cikal bakal Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945, yang 
kita nikmati hingga sekarang.


Bersatu adalah sebuah keniscayaan seperti dinyanyikan grup musik Dewa 19 
lima belas tahun lalu.


/Wahai, jiwa jiwa yang tenang/ berhati-hatilah dirimu... kepada hati 
hati yang penuh dengan kebencian yang dalam/


/Kkarena, sesungguhnya iblis ada dan bersemayam di hati yang penuh 
dengan benci... di hati yang penuh dengan prasangka/


/Laskar cinta/ sebarkanlah benih-benih cinta musnahkanlah virus-virus 
benci/ virus yang bisa merusakkan jiwa dan busukkan hati/


/Laskar cinta/ ajarkanlah ilmu tentang cinta/ karena cinta adalah 
hakikat dan jalan yang terang bagi semua manusia./


*Ishadi SK* /Komisaris Transmedia

/

*(mmu/mmu)*

*
*

*
*

*
*

*
*

*
*



[GELORA45] "People Power" Akhirnya Akan Mencari Legitimasi Konstitusional

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://news.detik.com/kolom/d-4555740/people-power-akhirnya-akan-mencari-legitimasi-konstitusional?

tag_from=wp_cb_kolom_list&_ga=2.237976832.1036116220.1558290258-798992894.1558290258

Minggu 19 Mei 2019, 15:47 WIB


   Kolom Yusril


 "People Power" Akhirnya Akan Mencari


 Legitimasi Konstitusional

Yusril Ihza Mahendra - detikNews

Yusril Ihza Mahendra 
 

Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
21 komentar 
 

People Power Akhirnya Akan Mencari Legitimasi Konstitusional Foto: Ari 
Saputra
*Jakarta* - Akhir-akhir ini kosa kata "people power" banyak terdengar 
dalam dalam wacana politik usai pelaksanaan Pemilu Serentak 2019. Secara 
sederhananya, istilah "people power" itu dimaksudkan sebagai penggunaan 
kekuatan massa (rakyat) untuk mendesakkan perubahan politik atau 
pergantian kekuasaan di suatu negara. Pada umumnya, people power itu 
digunakan untuk meruntuhkan rezim yang berkuasa relatif terlalu lama, 
dianggap diktator, sewenang-wenang dan menyengsarakan rakyat.


Sementara, upaya-upaya normal konstitusional untuk melakukan perubahan 
terhalang oleh kekuatan rezim, baik menggunakan kekuatan militer maupun 
kekuatan lembaga- lembaga konstitusional dan administratif yang 
direkayasa begitu rupa untuk melanggengkan kekuasaan. Dalam sejarah, 
terdapat beberapa kasus people power seperti terjadi di Philipina dalam 
meruntuhkan kekuasaan Presiden Ferdinand Marcos, dan people power dalam 
mendesakkan mundurnya Presiden Soekarno (1966/1967), serta people power 
dalam mendesak untuk "melengserkan" Presiden Soeharto (1998).


Akibat people power yang terjadi berminggu-minggu lamanya di Metro 
Manila, Marcos pada akhirnya meninggalkan Philipina menuju Guam, sebuah 
pulau kecil yang terletak tidak jauh dari Philipina tetapi menjadi 
wilayah Amerika Serikat. Presiden Soekarno juga secara bertahap 
dimundurkan dari kekuasaannya pasca G-30 S, setelah lebih 20 tahun 
menjabat sebagai Presiden, walaupun baru efektif sebagai kepala 
pemerintahan sejak Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Presiden Soeharto pun 
akhirnya juga "menyatakan berhenti" dari jabatannya setelah berkuasa 
lebih dari 30 tahun akibat krisis moneter dan segala implikasinya yang 
mulai terjadi pada akhir 1997. Baik Soekarno maupun Soeharto didesak 
untuk turun dari jabatannya melalui gerakan massa yang disebut sebagai 
people power itu.


Dari tiga kasus sejarah di atas, kita dapat menyaksikan keberhasilan 
people power dalam menurunkan rezim. Siapa yang menjadi pemimpin people 
power tidak terlalu jelas. Memang akan selalu ada tokoh yang 
mengipas-ngipasi people power, namun gerakan itu umumnya terjadi secara 
spontan dan massif. Berbeda dengan revolusi atau kudeta yang biasanya 
dipimpin oleh seorang tokoh sentral tanpa melibatkan massa yang besar. 
Setelah rezim jatuh, maka pemimpin revolusi otomatis mengambil alih 
kekuasaan. Jenderal Ayyub Khan di Pakistan (1958) atau Kolonel Muammar 
Ghaddafi di Libya (1969) misalnya, otomatis mengambil alih kekuasaan di 
negaranya dan membentuk kekuasaan baru dengan cara-cara revolusioner. 
Baru kemudian mereka mengumumkan konstitusi untuk memberi legitimasi 
pada kekuasaan mereka.


Dalam satu kasus di Philipina, dan dua kasus di negara kita, gerakan 
people power umumnya tidak mempunyai tokoh sentral. Setelah didesak 
dengan kekuatan massa di jalan-jalan utama Manila, Marcos pergi 
meninggalkan negaranya. Dalam situasi seperti itu rakyat mendesak 
Congress of the Philippines untuk bersidang. Congress pada akhirnya 
memberhentikan Marcos dan menunjuk Ny. Corazon Aquino, seorang ibu rumah 
tangga, istri dari tokoh oposisi Philipina Ninoy Aquino, yang mati 
ditembak rezim Marcos di Bandara Manila beberapa tahun sebelumnya, 
sebagai pemimpin Philipina.


Pasca G-30 S akhir 1965, demo besar-besaran juga terjadi hampir merata 
di kota-kota besar negara kita. Tuntutan pembubaran PKI menggema 
dimana-mana. Juga 

[GELORA45] PAN: Pemanggilan Amien Rais Jadi Saksi Eggi Sarat Politik!

2019-05-19 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://news.detik.com/berita/d-4555935/pan-pemanggilan-amien-rais-jadi-saksi-eggi-sarat-politik

Follow detikcom  
 
 



Minggu 19 Mei 2019, 18:31 WIB


 PAN: Pemanggilan Amien Rais Jadi Saksi Eggi


 Sarat Politik!

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
96 komentar 
 

PAN: Pemanggilan Amien Rais Jadi Saksi Eggi Sarat Politik! Foto: Amien 
Rais (Lamhot Aritonang)
*Jakarta* - Polisi mengagendakan pemanggilan Ketua Dewan Kehormatan PAN 
Amien Rais  untuk bersaksi di 
kasus Eggi Sudjana. PAN memandang pemanggilan Amien sarat muatan politik.


Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan sebaiknya Amien Rais 
dipanggil sebagai narasumber untuk berbicara terkait nasionalisme, 
Pancasila NKRI, dan cinta tanah air atau soal penegakan keadilan dan 
kebenaran dalam perspektif agama dan konstitusi. Kalau Amien diundang 
untuk menjadi saksi Eggi Sudjana, dia menyebut itu sarat politik.


*Baca juga: *Polisi Panggil Amien Rais Terkait Kasus Eggi Sudjana Senin 
20 Mei 




"Dalam banyak forum dan kajian, Pak Amien sering diminta untuk 
mengelaborasi topik-topik itu. Sepanjang yang saya tahu, sejak beliau 
mengajar di kampus, menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, sampai menjadi 
politisi, tidak ada satu pun topik itu yang disampaikannya secara salah. 
Tidak ada juga orang yang menuduh beliau makar ketika membicarakan 
topik-topik seperti itu," kata Saleh, Minggu (19/5/2019).


"Pemanggilan beliau sebagai saksi kelihatannya lebih sarat muatan 
politik daripada penegakan hukum. Karena sampai sejauh ini, untuk yang 
kesekian kalinya disampaikan bahwa beliau tidak melanggar dan melawan 
hukum. Beliau hanya ingin mengawal dan menyampaikan aspirasinya terkait 
hasil pemilu yang baru saja dilaksanakan," sebut Saleh.


*Baca juga: *Protes Kasus Makar, Pengacara Eggi Ungkit Buku 'Jokowi 
People Power' 




PAN: Pemanggilan Amien Rais Jadi Saksi Eggi Sarat Politik!Foto: Saleh 
Daulay (Dok. Pribadi)



Saleh mengatakan menyampaikan pendapat dijamin undang-undang. Itu, 
katanya, berlaku juga untukAmien Rais 
.


"Kalau menyampaikan pendapat itu kan dilindungi UU. Itu adalah bagian 
dari kebebasan berpendapat. Itu adalah hak asasi manusia yang diakui 
juga oleh dunia internasional," tutur anggota DPR itu.


Pemeriksaan terhadap Amien Rais dijadwalkan pada Senin (20/5) pukul 
10.00 WIB besok. Amien akan dimintai keterangan sebagai saksi dugaan 
makar Eggi Sudjana.


"Besok Senin (20/5), Krimum Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan 
saksi Amien Rais," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.


*Baca juga: *PA 212: Amien Tak Pernah Bohong, Panggilan Polisi Salah 
Sasaran 




Amien Rais sebelumnya pernah memenuhi panggilan polisi terkait kasus 
Ratna Sarumpaet. Sebelum pemanggilan, tensi politik meninggi lantaran 
sejulah pihak menyatakan pemanggilan Amien Rais salah sasaran.


Namun, usai diperiksa polisi, suasana berubah drastis. Amien Rais merasa 
dimuliakan penyidik.


"Saudara-saudara, saya merasa dihormati, dimuliakan oleh para penyidik. 
Jadi betul-betul suasananya akrab penuh tawa, penuh canda dan 
lain-lain," kata Amien Rais kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, 
Jakarta, Rabu (10/10/2018).



***Pengacara Eggi Sudjana Sebut 'People Power' Sudah ada di Pilpres 
2014? Simak Videonya:


***
*(gbr/tor)*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*



[GELORA45] Pertamina Akan Cek Kabar Direkturnya Ikut Prabowo ke Brunei

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Pengumuman hasil Pemilu tgl 22 Mei. Apakah Jenderal menghindari untuk
mendengar langsung pengumuman menang atau kalah dan kalau kalah akan
bergerila dari Brunei yang berazas hukum syariah?*


https://bisnis.tempo.co/read/1206965/pertamina-akan-cek-kabar-direkturnya-ikut-prabowo-ke-brunei/full=o



*Pertamina Akan Cek Kabar Direkturnya Ikut Prabowo ke Brunei*

Reporter:
*Muhammad Hendartyo*

Editor:
*Rahma Tri*

Minggu, 19 Mei 2019 14:05 WIB


*Prabowo
Subianto. Istimewa*

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Communication PT Pertamina
(Persero) Fajriyah
Usman berjanji akan mengecek informasi dan keberadaan salah satu
direkturnya yang dikabarkan ikut calon presiden no urut 02,Prabowo

Subianto
,
ke Brunei Darussalam. Menurut Fajriyah, perusahan belum mengetahui ihwal
kebenaran kabar yang hari ini viral tersebut.

*Baca: **Prabowo Kritik BUMN, Jokowi Pamer Rokan dan Freeport
*

"Hal tersebut kami belum mengetahuinya. Kami akan melakukan pengecekan,"
kata Fajriyah saat dihubungi Tempo, Ahad, 19 Mei 2019.

Sebelumnya beredar informasi soal 11 nama anggota rombongan yang ikut
bersama Prabowo terbang ke Brunei Darussalam. Menurut dokumen manifest
penerbangan, Direktur Marketing Pertamina Wedi Kamaludin ikut bersama
Prabowo.

Adapun Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais juga turut
dalam rombongan. Dalam foto yang beredar, Amin tak terlihat jelas, hanya
setengah wajahnya yang tampak di belakang Sugiono.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM Sam Fernando mengatakan bahwa Prabowo beserta
rombongan terbang ke Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam pada Kamis, 16
Mei 2019. Sam mengatakan, Prabowo pergi pada pada pukul 12.10 waktu Jakarta.

Sam Fernando juga membenarkan Amien ikut dalam rombongan Prabowo. "Pak
Prabowo pergi ke Bandar Sri Begawan dari Halim Perdanakusuma pada 16 Mei
2019," kata Sam kepada Tempo, Sabtu, 18 Mei 2019.

Menurut Sam, Prabowo pergi ke Brunei Darussalam menggunakan pesawat
pribadinya, Embraer 190-Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9H-NYC. Ketua
Umum Partai Gerindra itu tiba kembali di ibu kota malam harinya. "Arrived
pada hari dan tanggal yang sama jam 20.12," kata dia.

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto -
Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap alasan kepergian Prabowo
ke Brunei Darussalam pada Kamis, 16 Mei lalu. Dahnil berujar, Prabowo
bertandang ke ibu kota Brunei, Bandar Sri Begawan, untuk bersilaturahmi
dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Baca: Banggar Setuju Subsidi Energi di RAPBN 2019 Naik jadi Rp 157,79 T


"Pak @prabowo ke Brunei pada tanggal 16/05/19 hanya satu hari pulang pergi
tidak menginap, untuk bersilaturahmi dengan Sultan Brunei Darussalam
,"
kata Dahnil melalui akun Twitternya, @DahnilAnzar pada Sabtu, 18 Mei 2019.
Saat dikonfirmasi, Dahnil meminta agar mengutip cuitannya.

HENDARTYO HANGGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI


[GELORA45] Ray Rangkuti Tertawakan Titiek Soeharto Soal Pemilu 2019 Curang

2019-05-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Ray Rangkuti Tertawakan Titiek Soeharto Soal Pemilu 2019 Curang

Reporter:


   Dewi Nurita

Editor:


   Endri Kurniawati

Minggu, 19 Mei 2019 13:08 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto memimpin dikumandangkannya lagu Selamat 
Ulang Tahun untuk Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek 
Soeharto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa malam, 16 April 
2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri Calon presiden Prabowo Subianto 
memimpin dikumandangkannya lagu Selamat Ulang Tahun untuk Ketua Dewan 
Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto di Jalan Kertanegara 4, 
Jakarta Selatan, Selasa malam, 16 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri


*TEMPO.CO*,*Jakarta*- Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti 
menilai pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati 
Hariyadi aliasTitiek Soeharto 
, yang menyebut pemilu saat 
ini lebih curang daripada era Orde Baru (Orba), sebagai sebuah lelucon. 
"Disikapi dengan tertawa saja," ujar Ray Rangkuti saat dihubungi Tempo 
pada Ahad, 19 Mei 2019.


Menurut Rangkuti, pemilu era Orba dengan pemilu saat ini tentu sudah 
sangat jauh berbeda. Menurut Rangkuti, sudah menjadi pengetahuan umum 
bahwa penyelenggaraan pemilu masa itu tak independen dan hasil pemilu 
ditentukan oleh Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang berada langsung di 
bawah pemerintah.


Baca juga: Aksi Tolak Pemilu Curang oleh Kubu Prabowo Diwacanakan 3 Hari 



Membandingkan era Orba dengan era sekarang, ujar Rangkuti, seperti 
membandingkan malam dengan siang. “Makanya_ (_pernya_taan _Titiek__itu) 
sikapi saja dengan tertawa," ujar pendiri Komite Independen Pemantau 
Pemilu ini.


Titiek Soeharto menuding banyak kecurangan dalam Pemilu 2019. Bahkan, 
ujar dia, lebih banyak daripada zaman Soeharto. "Kecurangan bisa dilihat 
dengan kasat mata,” kata Titiek di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta 
Pusat, Jumat lalu, 17 Mei 2019. Dulu, ujar Titiek, Pemilu di zaman 
Soeharto dikatakan surang, tapi ternyata sekarang Pemilunya jauh lebih 
curang.


Baca juga: Titiek Soeharto dan Pimpinan Koalisi Merapat ke ... 



Untuk itu, Titiek mengimbau para pendukung calon presiden Prabowo turun 
ke jalanan menolak hasil penetapan pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan 
Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang. "Emak-emak tetap semangat, kita akan 
melaksanakan aksi damai tanggal 20, 21, 22 (Mei) untuk menjemput 
kemenangan kita." Titiek berseru dalam video yang beredar di grup 
perpesanan WhatsApp pada Sabtu, 18 Mei 2019. Titiek belum bisa 
dikonfirmasi secara langsung mengenai video itu dan seberapa banyak 
massa aksi yang akan dikumpulkan.


ADVERTISEMENT

Dalam video berdurasi 31 detik itu,Titiek 
Soehartomenjamin 
Aksi 22 Mei akan berlangsung damai dan meminta para relawan pendukung 
Prabowo - Sandiaga Uno tidak takut untuk ikut serta dalam aksi mendukung 
bekas suaminya itu. Ia meminta agar pendukung Prabowo tidak terprovokasi 
isu-isu yang menyesatkan, yang melemahkan sehingga mundur dan batal ikut 
Aksi 22 Mei. “Itu adalah taktik mereka, kita jangan terpengaruh. 
Semangat, semangat, semangat."




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Untuk relax silahkan lihat boxing "Manny Pacquiao vs Antonio Margarito

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=Hx0iodnCVxY


[GELORA45] Tembok SD di Jakpus Roboh, Pemilik Warteg Tewas Tertimpa

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau tembok sekolah di Jakarta, ibukota negara neo-Mojopahit  yang modern
dan penuh kelimpahan, bisa roboh lantas bagaimana dengan keadaan bangunan
sekolah diluar pusat kekuasaan yang penuh kelimpahan?*
https://kumparan.com/@kumparannews/tembok-sd-di-jakpus-robo
h-pemilik-warteg-tewas-tertimpa-1r6qC7Z6pzT


19 Mei 2019 11:56 WIB
0
0
News 
Tembok SD di Jakpus Roboh, Pemilik Warteg Tewas Tertimpa
Kapolres Jakpus, Kombes Pol Harry Kurniawan beri keterangan soal dua truk
Pertamina yang dibajak di Monas, Jakarta, Senin (18/3). Foto: Andesta
Herli/kumparan

Seorang pemilik Warteg Bu Sem di Pasar Baru, Jakarta Pusat, tewas tertimpa
bangunan SD yang tiba-tiba roboh. Korban bernama Lestari.

"Iya benar," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan saat
dikonfirmasi kumparan, Minggu (19/5).

Harry belum bisa merinci terkait penyebab dan kronologi kejadian. Kejadian
tersebut baru saja terjadi beberapa saat lalu.

"Masih diselidiki," ungkap dia.

Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirza mengatakan, bangunan yang
menimpa korban adalah gedung SD.

"Korban berusia 59 tahun," ujar Mirza saat dikonfirmasi terpisah.

Berdasarkan video yang diterima kumparan, tampak sejumlah warga masih
berupaya mengevakuasi jasad korban yang tertimpa reruntuhan. Tampak bahan
bangunan berupa kayu dan besi masih tercecer di sekitar lokasi


[GELORA45] Ambassador affirms Indonesia, OIC members support Palestine

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau OIC dibaca dalam bahasa Inggris seperti tulisan ini akan bunyi "Oh I
see"  artinya "O saya lihat". OIC ini tak banyak faedahnya. Saya pernah
bertanya kepada wakili Polisario ((Popular Front for the Liberation** of
Saguia el-Hamra and Río de Oro) Front Pembebasan Sahara Barat tentang
bantuan OIC. Beliau katakan itu ciptaan kaum penjajah  tak bantuan apapun.
OIC tidak membicarakan proses dekolonisasi Saharat barat, yang dijajah oleh
Maroko. Mereka pun memecat Syria yang dihantam oleh ISIS. Indonesia yang
pernah menjadi tuan rumah konperensi Asia Afrika pun tak bersuara, karena
terkait masalah Papua.*

https://en.antaranews.com/news/125747/ambassador-affirms-indonesia-oic-members-support-palestine



Ambassador affirms Indonesia, OIC members support Palestine

 16 hours ago
[image: Ambassador affirms Indonesia, OIC members support Palestine]

Jakarta (ANTARA) - The Indonesian Ambassador to Azerbaijan, Husnan Bey
Fananie, has affirmed that Indonesia and the member countries of the
Organization of Islamic Cooperation (OIC) continue to support Palestinian
independence.

"Indonesia continues carrying out creative diplomacy, with special support
for the Palestinian issues in Gaza," Ambassador Husnan said at a
breaking-fast event held by the Indonesian Embassy in Baku recently, in a
statement received by Antara here on Friday.

The Indonesian Embassy in Baku held the event and invited the ambassadors
of OIC countries on the 10th day of the holy month of Ramadan, in an
atmosphere of friendship.

Some ambassadors of countries attending the event were from the United Arab
Emirates, Egypt, Tajikistan, Palestine and Lebanon.

Ambassador Husnan said the breaking fast meal was an annual event at the
Indonesian Embassy in Baku.

According to Husnan, this event is a form of "soft diplomacy", or diplomacy
through social and cultural approaches, by Indonesia and OIC member
countries.

"Let's continue to maintain friendship among OIC members, unite and build
mutual respect, and help each other," Ambassador Husnan said.



Reporter: Bambang Purwanto
Editor: Rahmad Nasution
COPYRIGHT © ANTARA 2019


[GELORA45] Guru Honorer di Jawa Timur Ditangkap Polisi karena Ancam Bunuh Jokowi

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mengapa sudah dibilang merdeka sekian masih saja ada yang dsiebut guru
honorer, yang bukan berarti mendapat penghormatan (honor = hormat : bah
Inggris US). Pada zaman kolonial disitilahkan “guru bantu” yang artinya
bukan guru benar hanya pembatu guru. Gajinya jauh lebih rendah dari guru
biasa.*


*Mengapa orang mengancam mau membunuh Jokowi? Apa salahnya Jokowi? *


*Alm Fidel Castro itu bukan saja diancam mau dibunuh tetapi dilakukan usaha
untuk membunuhnya lebih dari 90 kali oleh CIA, tetapi gagal. Pertanyaannya
apakah Fidel memiliki ilmu gaib atau dukun seperti Soeharto?*



https://kumparan.com/@kumparannews/guru-honorer-di-jawa-timur-ditangkap-polisi-karena-ancam-bunuh-jokowi-1r6pQ1nHB50



*Guru Honorer di Jawa Timur Ditangkap Polisi karena Ancam Bunuh Jokowi*

Guru honorer di Jawa Timur (kemeja kotak-kotak, tengah) ditangkap karena
ujaran kebencian terhadap presiden dan ajakan makar. Foto: dok. istimewa

Polda Jawa Timur menangkap seorang guru honorer bernama Hairil Anwar.
Tersangka ditangkap karena diduga menyebarkan ujaran kebencian dan ajakan
makar pada 22 Mei 2019.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung, mengatakan, dengan
menggunakan nama samaran di akun media sosial Facebook, Hairil mengajak
untuk membunuh Presiden Joko Widodo.

Guru honorer di Jawa Timur (kemeja kotak-kotak) ditangkap karena ajakan
makar. Foto: dok. istimewa

“Bermuatan SARA yang di-posting pada media sosial Facebook yang diduga
dilakukan oleh saudara Hairil Anwar dengan menggunakan akun atas nama Putra
Kurniawan,” kata Frans lewat keterangan tertulisnya, Minggu (19/5).

“Bunuh saja itu, tuh, Jokowi', begitu status di Facebook-nya,” sambung
Frans.

Frans mengungkapkan, Hairil merupakan guru honorer di salah satu sekolah di
Jawa Timur. “Hairil Anwar yang berprofesi sebagai guru honorer juga
menghina Menkopolhukam,” ujar Frans.

Atas perbuatannya, Hairil dijerat dengan Pasal 28 ayat ( 2 ) Jo Pasal 45 A
Ayat ( 2 ) dan Pasal 207 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.


[GELORA45] Tiongkok di PBB Bentangkan Pendirian mengenai Persengketaan Ekonomi dan Dagang Tiongkok-AS ; Apa Kredibilitas AS?

2019-05-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Tiongkok di PBB Bentangkan Pendirian mengenai Persengketaan Ekonomi
 dan Dagang Tiongkok-AS

2019-05-18 14:16:52 
http://indonesian.cri.cn/20190518/911d3bf3-1d93-35f9-9d38-73c326bbe950.html


Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Duta Besar Ma Chaoxiu hari Jumat kemarin 
dalam briefing pers tentang hubungan ekonomi dan dagang Tiongkok-AS di 
Markas Besar PBB di New York membentangkan secara menyeluruh keadaan 
konsultasi Tiongkok-AS sejak AS secara sepihak menimbulkan persengketaan 
pada bulan Maret 2018, menjernihkan kenyataan, memaparkan pendirin pihak 
Tiongkok, sementara membantah celaan AS yang tidak masuk akal. Briefing 
per situ dihadiri sekitar 100 wakil anggota PBB dan lembaga internasional.


 Ma Chaoxiu menyatakan, dalam pertemuan puncak pemimpin G20 di Buenos 
Aires Argentina pada tanggal 1 Desember tahun lalu, pemimpin Tiongkok 
dan AS mencapai kesepahaman penting, yaitu di atas dasar saling 
menguntungkan mengembangkan akerja sama, di atas dasar saling 
menghormati mengontrol persengketaan dan mendorong maju hubungan 
Tiongkok-AS yang bernada koordinatif, kooperatif dan stabil. Pihak 
Tiongkok selalu mempertahankan penyelesaian perselisihan melalui dialog, 
dan selalu membuka pintu perundingan, dengan kesabaran dan ketulusan 
semaksimum aktif berkonsultasi, dengan upaya sedapat mungkin mencari 
kesepakatan. Akan tetapi, pihak AS tak menghiraukan ketulusan dan aksi 
pihak Tiongkok, tak menghiraukan prinsip sama derajat dan saling 
menguntungkan, memberikan tekan dan menawarkan harga gila sehingga 
persengketaan perdagangan Tiongkok-AS meningkat dan mendatangkan 
bayangan gelap kepada hubungan ekonomi dan dagang kedua negara. Ini 
adalah hasil hegomonisme perdagangan AS dan tanggung-jawab sepenuhnya 
berada di pihak AS. Mengenai perang dagang, Tiongkok tidak ingin 
berperang, tapi mutlak tidak takut pada perang. Pihak Tiongkok tak 
pernah tunduk kepada tekanan ekstern manapun dan bertekad dan 
berkemampuan untuk membela hak dan kepentingan sahnya.



 Apa Kredibilitas AS?

http://indonesian.cri.cn/20190517/ae77db78-ed59-89f9-1cf2-9e3c14bdcecc.html
2019-05-17 16:09:49

Menurut informasi dari PBB, Tiongkok sebagai negara kedua terbesar 
pembayar iuran baru-baru ini telah melunasi iurannya yang merupakan 
12,01 persen quota iuran konvensial PBB. Berkenaan itu, Jurubicara 
Sekjen PBB Stefan Dujrarrik dalam briefing pers secara khusus 
mengucapkan terima kasih kepada Tiongkok dalam Bahasa Mandarin.


   Yang kontras, AS sebagai negara terbesar pembayar iuran PBB yang 
selalu menganggap dirinya lebih super sampai tanggal 1 Januari tahun ini 
masih menunggak iurannya sebanyak 381 juta dolar Amerika, dan tunggakan 
ongkos pemeliharaan perdamaian PBB dari AS melampaui 776 juta dolar 
Amerika. Sekjen PBB Guteres menunjukkan, tunggakan iuran pemeliharaan 
perdamaian dari AS kini melampaui sepertiga tunggakan total ongkos 
pemeliharaan perdamaian PBB.


  Perbandingan pembagian iuran PBB terutama ditentukan menurut 
kemampuan pembayaran berbagai anggotanya, dan biasanya dipertimbangkan 
secara terpadu faktor-faktur antara lain perbandingan PDB anggotanya 
dalam ekonomi dunia dan pendapatan perkapita dalam 3 hingga 6 tahun yang 
lalu.


  Volume total ekonomi AS kini melampaui 20 triliun dolar Amerika yang 
merupakan 24 persen ekonomi dunia, dan pendapatan perkapitanya melampaui 
60 ribu dolar Amerika. Dengan demikian, AS seharusnya membayar 22 persen 
iuran konvensial PBB dan sekitar 28 persen ongkos pemeliharaan 
perdamaian. Akan tetapi, ekonomi maju terbesar di dunia itu dalam jangka 
panjang menunggak iuran dan dengan sombong menuntut penurunan iurannya 
dan terus mengganggu pekerjaan PBB dan urusan pemeliharaan perdamaian, 
dan menjadi penunggak yang menjijikkan di dunia.


  AS sewajarnya bukan tidak mampu melunasi tunggakan iurannya. Di latar 
belakangnya, itu merupakan peremehan AS terhadap organisasi 
international termasuk PBB, bertolak dari prinsipnya “dimanfaatkan kalau 
cocok, dibuang kalau tidak cocok” dalam mekanisme koordinasi 
multilateral, dan juga memperlihatkan pemikiran hegomonis “America First”.


  Umum dapat melihat dengan jelas bahwa “America First” yang 
dikhotbahkan pemerintah AS dengan sekuat tenaga padahal berarti 
menonjolkan kepentingan AS di atas peraturan internasonal, dan ini 
sesuai dengan unilateralisme dan politik kekuatan yang dianut AS dalam 
jangka panjang, tapi ini lebih radikal, terus terang dan terbuka.


   Pihak yang adil banyak mendapat bantuan dan pihak yang tidak adil 
tak mendapat dukungan. Di panggung globalisasi dan multipolarisasi 
dewasa ini, AS semakin menuju keterisolasian. Sedangkan, semuanya 
merupakan konsekwensi politik “America First” yang membelakangi arus 
sejarah. kedua negara seharusnya tidak membahas ulangkali tentng 
perbedaan sistem, harusnya mempertimbangkan bagaimana mengembangkan 
lebih lanjut tradisi kerja sama baik antara kedua negara.




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Re: Penggagas Tour Jihad 22 Mei Surabaya Datangi Polda Minta Maaf

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Takut ditangkap? Kalau ditangkap pun hukumannya tidak seperti hukuman yang
ditetapkan kepada para pengibar bendera Bintang Kejora dan Benang Raja.*


[GELORA45] Komnas HAM : dominan anggota KPPS meninggal karena kelelah

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Komnas HAM bukan otoritas bidang kesehatan, jadi cuma terka-terka saja,
karena tidak diperiksa (obduksi). Pekerjaan Pemilu bukan kerja paksa zaman
kolonial seperti Romusa, atau pembuatan jalan Anyer -Panarukan. Orang lelah
belum tentu mudah bisa mati, cukup istirahat saja dan lelah pun reda dan
hilang. *


*Tanyakanlah sebab musabab kematian kepada yang suka bagi-bagi Kartu
Indonesia Sehat (KIS), sampai seberapa jauh kartu itu berfaedah. Jangan
cuma dibagi-bagikan KIS sebagai alat propanda kosong bolong. Ini lagu lagu
KIS MI QWIK** :* *https://www.youtube.com/watch?v=7zBMhpR9asw
 *




*https://www.antaranews.com/berita/874435/komnas-ham-dominan-anggota-kpps-meninggal-karena-kelelahan

*



Komnas HAM : dominan anggota KPPS meninggal karena kelelahan

 Jumat, 17 Mei 2019 16:41 WIB

[image: Komnas HAM : dominan anggota KPPS meninggal karena kelelahan]Komisioner
Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Amirudin di Tangerang, Banten,
memberikan keterangan kepada media usai menemui keluarga anggota Linmas dan
KPPS yang meninggal. (Antara/Adityawarman)

Tangerang (ANTARA) - Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan dominan
anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas di
Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal karena
kelelahan meski ada riwayat penyakit.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Amirudin di Tangerang,
Jumat mengatakan dari 14 keluarga yang ditemui termasuk di Serang
menyebutkan kebanyakan menerangkan bahwa korban meninggal setelah capek
bekerja.

"Ada juga yang memiliki penyakit sebelumnya, ini merupakan pengakuan dari
keluarga korban yang meninggal saat bertugas pada pemilu 2019," katanya.

Amirudin mengatakan ada juga anggota KPPS itu yang memiliki kegiatan lain
sebelum dan sesudah pencoblosan tanggal 17 April 2019.

Menurut dia, pada umumnya jawaban yang diterima adalah kelelahan akibat
bekerja hingga subuh tanpa ada istirahat.

Dalam pengakuan keluarga, bahwa terkadang petugas KPPS tidak sempat untuk
ke rumah menemui keluarga karena sibuk bertugas saat pencoblosan hingga
perhitungan suara.

Bahkan sehari sebelum pencoblosan, anggota KPPS juga sudah sibuk dengan
urusan kertas suara, tenda, rapat maupun mengatur masalah konsumsi serta
surat undangan C-6.

Dia mengatakan anggota KPPS meninggal karena sakit tidak banyak dari
pengakuan keluarga dan lebih dominan akibat kelelahan tanpa ada istirahat
yang memadai.

Dalam catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang bahwa
terdapat delapan orang yang meninggal terdiri dari lima orang anggota
perlindungan masyarakat (Linmas) dan tiga anggota KPPS.

Namun lima korban tersebut yaitu Anis Gunawan (38) Asmuni (64), Sarmin
(55), Kartubi (68) dan Oom Komana (52).

Bahkan terdapat tiga anggota KPPS yang tutup usia saat bertugas yakni
Sukarni (58), Subur (63) dan Petrus Suhadi (55) KPPS.

Padahal sebelumnya, KPU setempat hanya memfasilitasi Komnas HAM untuk
bertemu dengan keluarga KPPS dan Linmas.

Komisioner KPU Kabupaten Tangerang Divisi SDM, Sosialisasi dan Partisipasi
Masyarakat, Imron Mahrus mengatakan pihaknya mengundang keluarga korban
agar dapat memberikan keterangan penyebab kematian.

Namun pihaknya hanya mendampingi ketika Komnas HAM bertanya kepada anggota
keluarga dan tidak berhak mengeluarkan pendapat.

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Yuniardi Ferdinand
COPYRIGHT © ANTARA 2019


Re: [GELORA45] Rahayu Saraswati Gagal ke DPR: Saya Masih Telusuri Pencurian Suara

2019-05-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Rupanya Joyohadikusumo sudah kurang jaya.
Sunjaya ya jayanya hanya 5 menit jadi bupati,
karena tersandung upeti..., jadi masuk peti.

Pada tanggal Min, 19 Mei 2019 pukul 09.32 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> *Kalau ada yang curi suara, suruh polisi tangkap, sebab mereka digaji
> untuk menangkap penjahat, jangan hanya yang curi ayam, curi mangga tetangga
> ditangkap*.
>
>
> https://kumparan.com/@kumparannews/rahayu-saraswati-gagal-ke-dpr-saya-masih-telusuri-pencurian-suara-1r6lK9iXmd4
>
>
>
> 19 Mei 2019 7:46 WIB
> 0
> 0
> Politik 
> Rahayu Saraswati Gagal ke DPR: Saya Masih Telusuri Pencurian Suara
> Ketua DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati. Foto: Aditia
> Noviansyah/kumparan
>
> Caleg petahana DPR dari Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, dinyatakan tak
> lolos sebagai anggota DPR di Pileg 2019. Berdasarkan rekapitulasi KPU,
> Saras kalah oleh rekan separtainya Kamrussamad.
>
> Menanggapi kabar kegagalannya itu, Rahayu mengaku masih menelusuri
> sejumlah kejanggalan terkait perolehan suaranya tersebut. Dia menyebut
> kemungkinan sudah terjadi pencurian suara yang ada di Jakarta Utara.
>
> "Saya belum bisa berikan keterangan karena setahu saya kami masih
> menelusuri adanya laporan pencurian suara. Di Jakarta Utara masih
> ditelusuri. Ya tentunya kita harus terus berjuang mengungkapkan kebenaran,"
> kata Rahayu kepada kumparan, Minggu (5/19).
> Politikus perwakilan Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
> (kiri) dan Ketua DPP PSI Tsamara Amany (kanan) di peluncuran Pemilupedia
> kumparan, Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). Foto:
> Jamal Ramadhan/kumparan
>
> Baginya, jika dugaan pencurian suara tersebut bisa dibuktikan maka dia
> menegaskan akan menindaklanjutinya. Hal ini karena dia tak ingin
> menyia-nyiakan para pendukungnya yang sudah memberikan suara di pileg
> beberapa waktu lalu.
>
> "Kalau memang telah terjadi pencurian suara tentu harus ditindaklanjuti.
> Karena ini bukan hanya untuk saya tapi mereka yang sudah memberikan
> kepercayaan kepada saya," jelas keponakan Capres Prabowo Subianto itu..
>
> Dia mengakui hasil akhir di KPU yang menyatakan dia gagal sebagai
> berdasarkan rekapitulasi KPU, namun masih ada upaya gugatan ke MK jika
> benar terjadi pencurian suara.
>
> "Ya intinya kalau memang saya tidak berhasil lolos ke senayan dari dapil
> yang baru ini berdasarkan hasil suara kehendak rakyat saya terima. Tapi
> selama masih ada dugaan pencurian suara, lolos atau tidak, ini masih perlu
> ditelusuri," tandasnya.
>
> Rahayu sebetulnya mengantongi suara cukup besar 79..801 suara dari
> dapilnya yakni Dapil III Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kep.
> Seribu). Namun kalah oleh rekan separtainya Kamrussamad yang mendapatkan
> 83.562 suara.
>
> 
>


[GELORA45] Rahayu Saraswati Gagal ke DPR: Saya Masih Telusuri Pencurian Suara

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau ada yang curi suara, suruh polisi tangkap, sebab mereka digaji untuk
menangkap penjahat, jangan hanya yang curi ayam, curi mangga tetangga
ditangkap*.

https://kumparan.com/@kumparannews/rahayu-saraswati-gagal-ke-dpr-saya-masih-telusuri-pencurian-suara-1r6lK9iXmd4



19 Mei 2019 7:46 WIB
0
0
Politik 
Rahayu Saraswati Gagal ke DPR: Saya Masih Telusuri Pencurian Suara
Ketua DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Caleg petahana DPR dari Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, dinyatakan tak
lolos sebagai anggota DPR di Pileg 2019. Berdasarkan rekapitulasi KPU,
Saras kalah oleh rekan separtainya Kamrussamad.

Menanggapi kabar kegagalannya itu, Rahayu mengaku masih menelusuri sejumlah
kejanggalan terkait perolehan suaranya tersebut. Dia menyebut kemungkinan
sudah terjadi pencurian suara yang ada di Jakarta Utara.

"Saya belum bisa berikan keterangan karena setahu saya kami masih
menelusuri adanya laporan pencurian suara. Di Jakarta Utara masih
ditelusuri. Ya tentunya kita harus terus berjuang mengungkapkan kebenaran,"
kata Rahayu kepada kumparan, Minggu (5/19).
Politikus perwakilan Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
(kiri) dan Ketua DPP PSI Tsamara Amany (kanan) di peluncuran Pemilupedia
kumparan, Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). Foto:
Jamal Ramadhan/kumparan

Baginya, jika dugaan pencurian suara tersebut bisa dibuktikan maka dia
menegaskan akan menindaklanjutinya. Hal ini karena dia tak ingin
menyia-nyiakan para pendukungnya yang sudah memberikan suara di pileg
beberapa waktu lalu.

"Kalau memang telah terjadi pencurian suara tentu harus ditindaklanjuti.
Karena ini bukan hanya untuk saya tapi mereka yang sudah memberikan
kepercayaan kepada saya," jelas keponakan Capres Prabowo Subianto itu.

Dia mengakui hasil akhir di KPU yang menyatakan dia gagal sebagai
berdasarkan rekapitulasi KPU, namun masih ada upaya gugatan ke MK jika
benar terjadi pencurian suara.

"Ya intinya kalau memang saya tidak berhasil lolos ke senayan dari dapil
yang baru ini berdasarkan hasil suara kehendak rakyat saya terima. Tapi
selama masih ada dugaan pencurian suara, lolos atau tidak, ini masih perlu
ditelusuri," tandasnya.

Rahayu sebetulnya mengantongi suara cukup besar 79.801 suara dari dapilnya
yakni Dapil III Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kep. Seribu). Namun
kalah oleh rekan separtainya Kamrussamad yang mendapatkan 83.562 suara.


[GELORA45] Penggagas Tour Jihad 22 Mei Surabaya Datangi Polda Minta Maaf

2019-05-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Penggagas Tour Jihad 22 Mei Surabaya Datangi Polda Minta Maaf

CNN Indonesia | Minggu, 19/05/2019 14:06 WIB
Bagikan :
Penggagas Tour Jihad 22 Mei Surabaya Datangi Polda Minta MaafKoordinator 
Tour Jihad Surabaya, Muhammad Roni. (CNN Indonesia/Farid Miftah Rahman)
Surabaya, CNN Indonesia -- Koordinator Tour Jihad 22 Mei 2019, Surabaya 
- Jakarta, Muhammad Roni mendatangi Polda Jawa Timur untuk meminta maaf 
terkait unggahannya di media sosial. Sebelumnya, unggahan Roni soal Tour 
Jihad 22 Mei Surabaya - Jakarta sempat viral.


Polisi juga turun tangan menyelidiki karena unggahan tersebut dianggap 
meresahkan.


Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Frans Barung Mangera 
mengatakan Roni datang bersama seorang rekannya, Feni Lestari, Sabtu 
(18/5) malam.



"Kami menindak lanjuti keresahan publik ini, dan ketika kita tindak 
lanjuti, datanglah dua orang ini ke Kepolisian," kata Barung di Polda 
Jatim, Surabaya, Minggu (19/5).


Barung mengatakan, Roni dan Fani meminta maaf karena unggahannya sol 
Tour Jihad 22 Mei dinilai telah meresahkan publik.



 Lihat juga:

27 Masjid Disebut Bakal Jadi Tempat Singgah Peserta 22 Mei 




Permintaan maaf tersebut disampaikan secara tertulis oleh keduanya.

Meski sudah meminta maaf Polisi tetap menyelidiki kasus ini untuk 
menelusuri maksud unggahan tersebut dan kemungkinan ada pihak yang 
dirugikan akibat ulah keduanya.


Sementara itu Roni mengaku telah membatalkan Tour Jihad 22 Mei kerena 
kondisi yang terus memanas. Selain itu peserta juga minim.


"Melihat kondisi yang begitu memanas Tour Jihad ini sudah dibubarkan, 
dan yang mendaftarpun hanya minim sehingga dibubarkan dan tidak ada kita 
keberangkatan ke Jakarta," kata Roni di Polda Jatim.


Ia pun menampik, bahwa Tour Jihad Jakarta ini adalah ajakan untuk unjuk 
rasa atau pergerakan massa. Tujuan awalnya, kata dia hanyalah untuk 
tamasya.


"Tour Jihad Jakarta itu sebenarnya konotasinya bukan sekejam kata-kata 
itu, sebetulnya kita dengan emak-emak ingin jalan-jalan atau refreshing 
ke Jakarta gitu aja," kata dia.


Roni menambahkan, kata jihad dalam layanannya bukan lah artian untuk 
ajakan perang. Jihad dalam Islam memiliki makna perjuangan, mencari 
keadilan, dan kesejahteraan.



 Lihat juga:

Kekurangan Peserta, Tour Jihad 22 Mei dari Surabaya Batal 




"Kalau kata-kata jihad, jihad kan kalau di dalam Islam bukan diartikan 
perang, kita mencari nafkah saja jihad, untuk menafkahi anak istri kita, 
jadi kata jihad itu bikan dikatakan kita udah berani mati, ndak," kata dia.


Sebelumnya, Roni diketahui mengkoordinasi massa dari Surabaya yang ingin 
mengikuti aksi di Jakarta. Agenda aksi itu sendiri adalah menolak hasil 
pemilu dengan tudingan sarat dengan kecurangan.



 Lihat juga:

Simpatisan 02 di Surabaya Kemas Aksi 22 Mei Jadi 'Tour Jihad' 




Dalam rencana perjalanan Tour Jihad yang dikoordinasi Roni itu terdapat 
beberapa jenis paket. Pertama, bus besar isi 50 orang dengan biaya Rp450 
ribu. Kedua, paket bus mini isi 30 orang seharga Rp 400 ribu.


Paket ketiga yakni mobil Elf berisi 12 orang dengan harga Rp600 ribu. 
Paket keempat yaitu mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Suzuki 
Ertiga berisi 6 orang dengan biaya Rp600 ribu.


Pemberangkatan direncanakan pada Minggu (19/5) dan pulang ke Surabaya 
pada Kamis (23/5).*(frd/sur)*



---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Re: Diprediksi Tak Lolos Ke Senayan Empat Menteri Nyungsep

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Harus diterima , jika  vox Dei, mau protes tidak bisa karena telefonNya
rusak atau  tidak ada telefonNya G6  dan juga tidak tahu dimana
singasanaNya.*


[GELORA45] Fadli Zon: Rakyat Mau Demo Eh Ditakuti Isu Teror Bom

2019-05-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Fadli Zon: Rakyat Mau Demo Eh Ditakuti Isu Teror Bom

Minggu , 19 Mei 2019 | 14:03
Fadli Zon: Rakyat Mau Demo Eh Ditakuti Isu Teror Bom
Sumber Foto Dok/Ist
Fadli Zon
POPULER
Imigrasi Benarkan Prabowo Terbang ke Brunei 
Prabowo 
Disebut Pimpin Massa Aksi 22 Mei di KPU 
Demokrat: 
Prabowo Diam Saja Saat SBY Dihujat 
KPU 
Target Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional Kelar Besok 
BPN 
Bantah Prabowo Kabur ke Brunei 
 


Listen to this

JAKARTA - Rencana sejumlah pihak yang ingin menggelar aksi unjuk rasa 
pada 22 Mei 2019 malah ditakut-takuti isu adanya teror bom. Padahal, 
menyatakan pendapat itu hak rakyat.


Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan hal itu kepada wartawan di Jakarta, 
Minggu (19/5/2019).


Ia mengatakan, hak rakyat untuk menyatakan pendapat, misalnya memprotes 
kecurangan Pemilu, bahkan bukan hanya telah dihalang-halangi, tapi 
mengalami intimidasi sedemikian rupa.


Ancaman itu, kata dia, selain terlontar dari sejumlah menteri juga 
aparat kepolisian. Terakhir bahkan masyarakat yang ingin memprotes 
kecurangan Pemilu pada 22 Mei nanti ditakut-takuti dengan kemungkinan 
adanya aksi teror bom oleh teroris."Selain itu ada sweeping, razia dan 
pencegahan masyarakat yang akan datang ke Jakarta," kata Fadli.


Dia menyebut hal tersebut sudah kelewatan. Fadli mengatakan polisi 
harusnya melindungi masyarakat yang disebutnya ingin menuntut hak-hak 
konstitusionalnya.


"Menurut saya, ini sudah kelewatan. Seharusnya aparat kepolisian 
memberikan jaminan perlindungan bagi masyarakat yang hendak menuntut 
hak-hak konstitusional, bukan justru malah memberikan teror verbal 
semacam itu. Rakyat bukan musuh. Aparat kepolisian harus ingat semboyan 
'melindungi dan mengayomi'," ujarnya.


Dia pun mengingatkan aparat penegak hukum agar bekerja sama dengan 
seluruh elemen demokrasi agar tidak dijadikan alat oleh rezim. 
Menurutnya, saat ini isu keadilan adalah hal yang sensitif.


"Sebagai salah satu pimpinan lembaga tinggi negara, sekaligus pemimpin 
partai politik, saya ingin mengingatkan kepada aparat penegak hukum agar 
bisa bekerja sama dengan seluruh elemen demokrasi untuk mencegah negara 
kita tidak menjadi 'polizeistaat', atau negara polisi, di mana negara, 
atau aparat negara, memposisikan diri lebih tinggi daripada hukum dan 
masyarakat. Polisi adalah aparat negara, bukan alat politik rezim. 
Jangan sampai polisi digunakan oleh penguasa sebagai alat pemukul 
lawan-lawan politik," ucap Fadli seperti dikutip/detik.com/.


Fadli juga meminta pemerintah tidak membuat stigma negatif terhadap 
unjuk rasa masyarakat. Dia mengatakan people power merupakan bagian dari 
demokrasi dan hal yang biasa-biasa saja.


"Itu sebabnya, menjelang rekapitulasi nasional Pemilu 2019, saya meminta 
agar Pemerintah, juga aparat kepolisian, tidak membuat stigma negatif 
terhadap aksi unjuk rasa masyarakat. 'People power' itu merupakan bagian 
dari demokrasi. Biasa-biasa saja. Demonstrasi adalah salah satu bentuk 
ekspresi demokrasi. Jadi, berhentilah membuat stigma negatif dan 
menyeramkan. Kecuali, kita memang hendak kembali ke jalan otoritarian," 
dia menambahkan.




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Pesantren-pesantren yang Menolak People Power Ajakan Kubu Prabowo

2019-05-19 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Pesantren-pesantren yang Menolak People Power Ajakan Kubu Prabowo

Reporter:


   M Rosseno Aji

Editor:


   Endri Kurniawati

Minggu, 19 Mei 2019 12:36 WIB

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua 
kanan) dan Sandiaga Salahudin Uno (kanan) serta Ketua Dewan Kehormatan 
PAN Amien Rais menikmati menu kuah beulangong (kari daging sapi) yang 
dimasak untuk merayakan tradisi meugang (hari pemotongan hewan) pertama 
di Posko BPN Prabowo-Sandi, Banda Aceh, Aceh, Jumat 3 Mei 2019. ANTARA 
FOTO/Irwansyah PutraCalon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 
Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Salahudin Uno (kanan) serta 
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menikmati menu kuah beulangong 
(kari daging sapi) yang dimasak untuk merayakan tradisi meugang (hari 
pemotongan hewan) pertama di Posko BPN Prabowo-Sandi, Banda Aceh, Aceh, 
Jumat 3 Mei 2019. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra


*TEMPO.CO*,*Jakarta*- Sejumlah pondok pesantren menolak seruanpeople 
power yang digagas kubu pendukung 
Prabowo - Sandiaga Uno. Sebagian besar dari mereka menolak seruan itu 
karena berpotensi memicu kegaduhan.


Ide people power pertama kali disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Partai 
Amanat Nasional Amin Rais untuk menolak hasil pemilihan presiden yang 
dianggapnya curang. Belakangan Amien mengubah istilah people power 
menjadi Gerakan Kedaulatan Rakyat. Beberapa kalangan pesantren tak 
setuju dengan seruan people power itu. Berikut adalah 
pesantren-pesantren yang menolak:


Baca juga: People Power Ditekan, Amien Rais: Kami Jangan Ditakut-takuti 



1. Tiga Pesantren di Indramayu

Pesantren Raudlatut Tholibien, Pesantren Darul Ma'arif Kaplongan dan 
Pesantren Cadangpinggan menolak seruan itu. Pengurus Ponpes Raudlatut 
Tholibien Indramayu, Abdul Aziz menyayangkan gerakan itu karena bisa 
menimbulkan kegaduhan.


"Kalau tidak menerima hasil keputusan Pemilu dan menggerakkan massa, 
maka artinya ada indikasi memecah belah keutuhan bangsa," kata Aziz 
menyampaikan alasannya pada Kamis, 16 Mei 2019. Dia mengimbau masyarakat 
tidak terpengaruh seruan people power. Menurut dia gerakan itu di luar 
koridor hukum.


Pengasuh Ponpes Cadangpinggan Indramayu, Abdul Syakur Yasin mengajak 
semua pihak menahan diri, demi terjaganya persatuan dan kesatuan 
Indonesia. “Persatuan dan kesatuan terlalu mahal dikorbankan untuk 
ambisi pribadi.”


2. Pesantren Sunan Kalijaga

Pengasuh Pesantren Sunan Kalijaga, Beny Susanto, menyesalkan maklumat 
yang pernah disampaikan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab 
yang menuduh telah terjadi kecurangan masif, sistematis dan terstruktur 
pada pemilu 17 April lalu. Seruan itu dinilainya tidak patut dan 
semestinya ditolak. “Diabaikan saja karena bersifat provokatif dan 
fitnah yang berpotensi merusak kondusifitas kehidupan berbangsa dan 
bernegara,” kata Beny, Kamis, 2 Mei 2019.


Ia mengajak semua pihak, baik pasangan calon, tim sukses, pimpinan 
parpol dan simpatisan agar tetap bersama menjaga kondusifitas, 
kebersamaan, persaudaraan dan persatuan nasional. Semua pihak diminta 
menjauhkan diri dari fitnah, hoaks, provokasi, dan ujaran kebencian yang 
bisa merusak harmoni dan kohesifitas seluruh warga dan bangsa.


Baca juga: MUI Kabupaten Lebak dan Pandeglang Tolak People Power 



ADVERTISEMENT

3 Pesantren Lainnya

Pimpinan Pesantren Al Khaeriyah di Kampung Kareo Genggong, Desa Kareo, 
Kecamatan Kopo, Serang Suparta menganggap seruan itu sengaja dimunculkan 
elit politik untuk memecah belah bangsa. Dia mengajak masyarakat tidak 
mengikuti seruan itu.


Pesantren Al Islah Dadapan Bondowoso yang sempat menyatakan dukungannya 
terhadap Prabowo menolak people power untuk menjaga ketentraman masyarakat.


Ponpes Asnawiyyah Demak juga bersikap sama. Pengasuh ponpes, Cholilullah 
dalam video yang diunggah di Youtube meminta masyarakat Demak tidak 
terprovokasi ajakanpeople 
powerataupun 
Gerakan Kedaulatan Rakyat. Dia meminta masyarakat menghormati hasil pemilu.


ROSSENO M. AJI | MUH SYAIFULLAH | ANTARA



---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


[GELORA45] Kutukan Raja Sawit di Era SBY hingga Jokowi

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190212204542-92-368682/kutukan-raja-sawit-di-era-sby-hingga-jokowi?



Kutukan Raja Sawit di Era SBY hingga Jokowi

*Anugerah Perkasa*, CNN Indonesia | Jumat, 15/02/2019 10:01 WIB

Bagikan :

[image: Kutukan Raja Sawit di Era SBY hingga Jokowi]Jokowi meresmikan
peremajaan sawit di Musi Banyuasin, Oktober 2017. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pesan pendek Nurman Nuri melesat masuk ke sebuah ponsel pada 24 Agustus
2017. Dia semakin kecewa terhadap Pemerintah *Provinsi Jambi
* dan Pemerintah Kabupaten
Batanghari gara-gara *urusan sawit *
*.*

Kedua instansi tersebut dinilai gagal menyelesaikan *konflik menahun
*Suku Anak Dalam dengan
satu perusahaan sawit. *"Kami SAD sangat kecewa dengan Pemprov dan Pemkab
karena mereka saling lempar,"* tulis Nurman, siang itu.



Nurman adalah salah satu warga Suku Anak Dalam, berumur 56 tahun. Kulitnya
sawo matang dan berambut lurus.


Dia dan ratusan warga Suku Anak Dalam lain pernah bolak-balik dari Jambi ke
Jakarta sepanjang 2012-2013. Sebagian mereka bikin aksi ekstrem jalan kaki
dari Jambi menuju ibukota bersama dengan para petani lainnya untuk protes
konflik tanah berkepanjangan.


Nurman sempat tinggal di Dusun Tanah Menang, Kecamatan Bajubang, Batanghari
namun kini harus berpindah-pindah karena konflik tersebut.


Lihat juga:

'Swasembada Pangan Kau Kejar, Banjir Impor Ku Dapat'



Masalah Suku Anak Dalam memang tak kunjung usai sejak 2012. Kelompok
masyarakat adat maupun sebagian petani dari Jambi mulai disingkirkan dari
kampung halaman mereka, karena ekspansi bisnis sawit, kertas hingga
restorasi hutan.



Nurman pun mengirimkan berbagai macam surat protes: ke Gubernur, Menteri
Kehutanan-yang belum melebur dengan Kementerian Lingkungan Hidup-hingga
yang terahir, Presiden Joko Widodo.



Namun, usaha Suku Anak Dalam macam sia-sia.



Di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sawit sudah menjadi
'raja' tersendiri. Berdasarkan studi Greenomics Indonesia, kawasan hutan
yang dilepaskan untuk perkebunan sepanjang 2004-2017 mencapai 2,4 juta
hektare. Khusus sawit, porsinya bahkan mencapai 90 persen lebih.



"Lebih dari 2,2 juta hektare atau setara lebih 33 kali lipat luas DKI
Jakarta," kata Vanda Mutia Dewi, Direktur Eksekutif Greenomics Indonesia
beberapa waktu lalu.


Lihat juga:

Janji Surga Pertumbuhan 7 Persen ala Jokowi



SBY sendiri memimpin pemerintahan selama dua periode yakni 2004-2009 serta
2009-2014. Di masa pemerintahannya, SBY menggaungkan konsep Trilogi
Pembangunan: *pro-poor*, *pro-growth* hingga *pro-growth*.


Namun, cerita Suku Anak Dalam macam tak ada di dalamnya.

SBY saat memberikan keterangan pers. Dia menjabat Presiden selama dua
periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014. (CNN Indonesia/Safir Makki).



Indonesia kini menjadi produsen terbesar minyak mentah sawit dengan total
produksi mencapai 42 juta ton. Angka itu membuat Indonesia mengalahkan
tetangganya: Malaysia dan Thailand. Lompatan produksi itu pun ditunjang
peningkatan lahan sawit.


Studi terbaru TuK Indonesia menunjukkan area yang ditanami sawit sepanjang
2007-2017 meroket hingga 82 persen. Rinciannya, dari 6,8 juta ha pada 2007
melonjak jadi 12,3 juta ha pada 2017.


"Area hampir seluas Bali terus-menerus dikonversi menjadi
perkebunan sawit," demikian TuK Indonesia.
Lihat juga:

*Jokowi Ancam Rebut Kembali Konsesi Lahan Raksasa untuk Rakyat
*



Studi itu mengungkap 3,8 juta ha lahan sawit dari total lahan 12,3 juta ha
yang ditanami, dikuasai 25 grup bisnis raksasa. Sebagian besar mereka masuk
dalam kategori orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan aset
mencapai US$2-US$6 miliar.



Puluhan raja sawit itu punya konsesi tanah berskala puluhan sampai ratusan
ribu hektare, yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Produksi minyak
mentah sawitpun terbentang dari 16 ribu hinga 2 juta ton.



Di era SBY hingga Jokowi, sawit memang jadi komoditas andalan karena bikin
ekonomi tumbuh.



Selama memimpin 10 tahun misalnya, pertumbuhan di era SBY sempat mencuat
6,2 persen pada 2010. Namun, sawit macam menjelma kutukan di kampung
Nurman-rumah yang digusur hingga konflik tanah tak berkesudahan.



Kini, sedikitnya 1.769 konflik tanah meletus dalam 4 tahun terakhir selama
pemerintahan Jokowi.


Ilustrasi pekerja di perkebunan sawit. (Foto: CNN Indonesia/Agustiyanti)



*Konflik Tanah Terbesar*


Catatan Akhir Tahun 2018 Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menyatakan
konflik terbesar tahun lalu datang dari perkebunan, terutama sawit, yang
mencapai 

Re: [GELORA45] Diprediksi Tak Lolos Ke Senayan Empat Menteri Nyungsep

2019-05-19 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bagaimana kalau Vox Populi, Vox Dei ?

Pada tanggal Min, 19 Mei 2019 pukul 07.52 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> *Diprediksi boleh saja, tetapi kalau dikehendaki oleh yang berkuasa untuk
> menempatkan kembali mereka yang cacat hukum maka apakah ada yang mau dan
> bisa membatalkan?  Menteri agama sekalipun sudah didapatkan uang haram di
> ruangan kerjanya di Kementrian Agama masih juga mau dipakai?*
>
>
>
>
> https://rmco.id/baca-berita/pemilu-legislatif/9270/diprediksi-tak-lolos-ke-senayan-empat-menteri-nyungsep
> *Diprediksi Tak Lolos Ke Senayan* *Empat Menteri Nyungsep*
>
>-
>
>*PEMILU LEGISLATIF*
>-
>
>*Sabtu, 18 Mei 2019, 06:55 WIB*
>
>  *Klik untuk perbesar*
>
> *Menteri Agama Lukman Hakim Saipudin (kiri atas), Menpora Imam Nahrawi
> (kanan atas) Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (kanan bawah) dan Mendes
> Eko Putro Sandjojo (kiri bawah). (Foto: Istimewa).*
>
> *RM**co.id *  Rakyat Merdeka - Empat menteri Jokowi
> diprediksi tumbang atau gagal meraih kursi DPR. Sedangkan, dua menteri
> melaju mulus ke Senayan.
>
> Menurut catatan Rakyat Merdeka, paling tidak ada 6 menteri Kabinet Kerja
> ikut bertarung, jadi caleg di Pileg 2019. Yakni, Menteri Koordinator Bidang
> Pembangunan Manuasi dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri
> Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahwari, Menteri Ketenagakerjaan Hanif
> Dhakiri, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Desa
> (Mendes) Eko Putro Sandjojo dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna
> Laoly.
>
> Keinginan para menteri nyalon lagi sudah sejak lama mendapat restu dari
> Presiden Jokowi. Tapi, nasib berkata lain. Dari 6 menteri itu, hanya 2
> melenggang ke Senayan. Sedangkan, 4 menteri diprediksi gagal.
>
> *Berita Terkait : **Ini Jadwal Kerja PNS Selama Ramadhan
> *
>
> Dua menteri sangat berpotensi meraih kursi DPR adalah Puan Maharani dan
> Yasonna Laoly. Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilu 2019, Puan berhasil
> memborong 404.304 suara dari Dapil V Jawa Tengah (Jateng). Puan memperoleh
> suara tertinggi dan sekaligus membantu PDIP mengamankan empat kursi DPR.
>
> Menkumham Yasonna Laoly juga diperkirakan mampu menembus Senayan. Meski
> hasil rekapitulasi belum disahkan, tapi Yasonna yang maju dari Dapil I
> Sumatera Utara (Sumut) mengaku, meraih kursi Dewan.
>
> Saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu, Yasonna
> mengklaim sudah mengantongi 100 ribu suara. Meski demikian, raihan positif
> Puan dan Yasonna itu tak diikuti 4 menteri lain.
>
> *Berita Terkait : **Kunker Ke Semarang, Menpora Nyanyi Bareng Pengamen
> *
>
>
> Seperti dikutip dari CNN Indonesia, Mendes Eko Putro Sandjojo gagal
> menembus Senayan. Maju sebagai caleg DPR dari PKB, Eko Putro gagal meraih
> kursi dari Dapil Bengkulu. Dia hanya meraih 48.625 suara sah. Alhasil total
> suara PKB tak cukup untuk merebut satu pun kursi di sana.
>
> Dua menteri Jokowi dari PKB lainnya, Hanif Dhakiri dan Menpora Imam
> Nahrawi juga gagal. Hanif yang maju di Dapil VI Jawa Barat (Jabar) hanya
> memperoleh 39.366 suara. Sedangkan, Imam Nahrawi yang maju di Dapil I DKI
> Jakarta juga diperkirakan tumbang.
>
> Direktur Eksekutif Perhimpunan Survei dan Riset Publik (Persepsi) Natahari
> Wibowo memprediksi Imam Nahrawi gagal di Dapil I DKI Jakarta (meliputi
> Jakarta Timur). Dari penghitungan Persepsi di 10 kecamatan Jakarta Timur,
> suara PKB tak cukup untuk mendapat satu kursi pun.
>
>
> 
>


[GELORA45] Melihat Pundi-pundi Uang 5 Orang Terkaya di Indonesia

2019-05-19 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mungkin sekali kalau nama Anda tidak dicantum disebabkan karena kesalahan
cetak, tunggu saja sampai penerbitan berikutnya. Selain itu kalau Anda
belum atau tidak kaya raya, disebabkan karena berkatNya tidak akan
dilimpahkan kepada Anda. Mereka yang lahir miskin, mati pun tanpa
pundi-pundi kekayaan atau lazim disebut miskin , itulah hukum alamNya.
hehehehhehe*


https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190306093055-92-374928/melihat-pundi-pundi-uang-5-orang-terkaya-di-indonesia



Melihat Pundi-pundi Uang 5 Orang Terkaya di Indonesia

CNN Indonesia | Rabu, 06/03/2019 13:44 WIB

Bagikan :

[image: Melihat Pundi-pundi Uang 5 Orang Terkaya di Indonesia]Ilustrasi.
(CNN Indonesia/Agust Supriadi).

Jakarta, CNN Indonesia -- *Forbes
* Maret
ini mengumumkan daftar *orang terkaya*
di dunia. Dari daftar
tersebut, 20 orang di antaranya berasal dari *Indonesia*
.

Di urutan pertama dan kedua, terdapat nama dua bersaudara R. Budi
Hartono dan Michael Hartono. Total kekayaan mereka masing-masing mencapai
US$18,6 miliar atau Rp262,863 triliun (kurs Rp14.132 per dolar AS) dan
US$18,5 atau Rp261,450 triliun.

Dua bersaudara ini, mendapatkan dua per tiga kekayaan dari investasi yang
mereka lakukan di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua, membeli saham
BCA dari  keluarga Salim yang terpukul oleh krisis ekonomi yang melanda
Indonesia pada era 1997-1998 lalu.


Pada 2018 lalu, Forbes Indonesia pernah mengungkapkan bahwa 70 persen atau
sekitar US$24,5 miliar dari total kekayaan Hartono bersaudara disumbang
oleh BCA.
Lihat juga:

Harta Orang-orang Terkaya Dunia 2019 Anjlok Rp5.000 T Lebih



Selain dari sektor perbankan, pundi-pundi uang mereka juga berasal dari
industri rokok Djarum yang mereka warisi dari orang tua mereka. Total
produksi rokok Djarum ditaksir mencapai 48 miliar batang per tahun atau
mencapai 20 persen dari total produksi nasional.

Pundi-pundi uang mereka juga berasal dari sektor properti, perkebunan
kelapa sawit. Di bidang perkebunan,  mereka tercatat memiliki perkebunan
kelapa sawit seluas 65 ribu hektare di Kalimantan Barat.

Di urutan ketiga, Sri Prakash Lohia. Forbes mencatat total kekayaan
pengusaha kelahiran Kalkuta India 66 tahun lalu tersebut mencapai US$7,3
miliar atau Rp103,16 triliun.
Lihat juga:

Kutukan Raja Sawit di Era SBY hingga Jokowi



Kekayaan tersebut berasal dari Indorama, perusahaan petrokimia dan tekstil
yang ia rintis bersama ayahnya Mohan Lal Lohia. Di urutan ketiga, terdapat
nama Dato Sri Tahir.

Pendiri Mayapada Group tersebut menduduki posisi orang terkaya Indonesia
nomor empat dan dunia nomor 424. Total kekayaan yang ia miliki mencapai
US$4,5 miliar atau setara Rp63,67 triliun.

Sumbangan penerimaan berasal dari sektor perbankan, layanan rumah sakit dan
juga real estate.

Sedangkan di urutan ke lima, terdapat nama Chairul Tanjung. Forbes
mencatat, total kekayaan lelaki yang biasa disebut dengan CT tersebut
mencapai US$3,7 miliar atau setara Rp49,5 triliun.

Pundi-pundi penghasilan CT berasal banyak lini bisnis; perbankan, media,
perkebunan, ritel hingga properti.
Lihat juga:

4 Orang Kaya Baru, dari Bos Asuransi hingga Produsen Susu