[...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]
Dulu ado masalah pengadaan tanah yang melibatkan bawahannyo. Baliau aman yo. Indak tamasuak karajo bajamaah itu. Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Date: Sun, 6 Dec 2009 11:45:38 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur Sumbar Sabtu, 05/12/2009 22:03 WIB padangmedia.com - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota Bukittinggi berpendapat, bahwa pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk lima tahun ke depan sangat tepat adalah Drs. Djufri. (Djufri adalah mantan walikota Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota DPR RI) Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di provinsi ini adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com Sabtu (5/12) disela perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi. Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri bukan saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia juga telah berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi ini. Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini, sekaligus sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa kesuksesan. Baik di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai. Dan kesuksesan itu fakta dengan bukti dia sekarang ini, yakni dia sendiri berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI, ujar Kadir. Jadi, tambah Kadir yang juga ketua Aliansi Partai Politik Kota Bukittinggi ini, jika Djufri benar akan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu dalam provinsi ini melalui pemilihan gubernur tahun depan, rasanya sangat tepat. Rasanya sangat tepat sekali jika Djufri sebagai orang nomor satu dalam provinsi Sumbar ini. Dan jika dia benar akan mencalonkan diri melalui pemilihan gubernur tahun depan, saya yakin hanya dia yang bisa memenangkan, ucap kadir sambil menambahkan, kepiawaian Djufri dalam melakonkan kepemimpinan-nya selama ini memang tidak perlu diragukan lagi. (an) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58657 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun-- mungkin, saroman mamintak tanduak kudo. Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo, karano sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di Ranah jo 'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari 'basipakak' Maaf.]. Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka indak. Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean) Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan keadaan mereka. Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas Riri Bekasi, L, 47 2009/12/5 Bakhtiar Muin bmsa...@gmail.com BakhtiarM: Dari mana memulainya, itulah yg jadi pikiran ambo saat ini? Mudah untuk dikatakan, sulit untuk dilaksanakan. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Kakek tua
Waalaikum Salam WR Wb Rita, Bapak Emi dan dunsanak sapalanta yth Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Kalau hanifah renung-renungkan Kalimat di atas ... akan membuat kita jadi malas berusaha ... Untuk apa kita mengejar harta dan tahta ... toh tanpa harta dan tahta kita juga bisa bahagia ??? Hanifah kebih suka Memiliki yang terbaik dan Berbuat yang terbaik dari yang dimilki Sehingga punya kesempatan yang lebih bayak untuk melakukan kebaikan Wass Hanifah --- On Sun, 12/6/09, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org wrote: From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 12:40 PM Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pak Emi,... Terima Kasih telah berbagi kisah yang sangat menyentuh ini. Cerita ini mengingatkan saya akan kisah seorang kakek tua yang sangat menyayangi dan merawat istri dan anak laki-lakinya yang lumpuh dengan penuh kasih. Atau waktu seorang ibu tua yang mengasuh anak laki-lakinya yang buta dalam kesederhanaan. Ketika si anak masih sehat dan kaya, punya tahta dan harta, si Ibu tidak pernah diperhatikan. Tapi ketika si anak jatuh miskin, dapat musibah (bahkan jadi buta), dan kemudian ditinggalkan anak dan istrinya, si Ibu tua yang miskin lah yang kembali merawat dan mengasuhnya sedemikian rupa. Beberapa tahun yang lalu, seorang wanita tua yang tegar asal Palestina (saya memanggil beliau 'mummi') juga membuat kami menitikkan air mata, Tapi si Mummi tetap tersenyum ceria dalam kepedihan hidupnya. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada pada dirinya, tetap berbuat yang terbaik untuk keluarga dan orang-orang yang disayanginya. Saya ingat ketika dia memberi nasehat bahwa berbuat baik jangan mengharap pamrih dan balas jasa. Kasih sayang yang tulus tidak pernah mengenal untung dan rugi. Kebaahagiaan diri akan datang ketika melihat keluarga dan orang-orang yang kita sayangi berbahagia. Kebahagiaan hidup yang sesungguhnya memang tidak bisa diukur dengan harta. Kekayaan, pangkat dan jabatan tidak menjamin orang-orang berbahagia. Tapi keikhlasan dan niat baik mudah-mudahan membimbing dan mengarahkan kita untuk selalu bersikap bijak dan arif... Menyebarkan kasih sayang tulus dan berbuat yang terbaik. Dan diatas semua itu tentu saja kita mengharapkan Ridha dari Allah SWT. Dan ketika kita berusaha berbuat yang terbaik itu sesuai dengan keterbatasan yang kita miliki, untuk membahagiakan keluarga dan orang-orang yang kita sayangi, disitulah akan timbul kedamaian hati dan kebahagiaan diri. Semoga Tuhan selalu membimbing kita untuk menjadi orang-orang yang bisa berbuat baik, berguna, dan membahagiakan bagi orang-orang di sekeliling kita. Amin... Wassalam, Rita Desfitri Pada 6 Desember 2009 08:47, ksuhe...@yahoo.com menulis: Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG Tulisan yang menyentuh kalbu Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga ada faedahnya Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri.. Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan? Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku? Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi. Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?
Sanak Alzaber dan A. Syuaib yth. Iyo sasuai, itu namonyo perencanaan strategis, mancaliak apo nan manjadi kebutuhan dan basasuain jo kemampuan. Kalau dicaliak ka sejarah, memang untuak mamulai indak paralu sapakek urang rami, dan biasonyo dikarojoon jo 'rang mudo'. Kalau alah bamulai langkah nantun, insyaAllah ado sajo kemudahan. Nan paralu adolah keikhlasan awak babuek saroto niat nan elok. Mungkin baitu dulu Syech Syafei membangun Kayu Tanam, juo jo Imam Bonjol membangun kampuang Bonjol. Kalau sejarah pembangunan di rantau, dapek didanga carito buya ambo almarhum ukatu manyadiokan Asrama Gunung Merah di Yogyakarta; dan alah mode sajak itu bagi urang Sulit Air di perantauan hinggo kini, dapek dituncik ka: http://www.youtube.com/watch?v=vZKSXbEOZpQfeature=related Wassalam, -datuk endang --- On Sun, 12/6/09, Alzaber Alzaber Arif zabera...@yahoo.co.id wrote: Assalamua'laikum Wr.Wb. Sato stek yo! Dari maa ka mulai mambangun kampuang nan di cinyo urang rami ko? KAlau dek sayo, kalau ndak mambangun yo di mulai dari apo nan ada! Aratinyo awak kini punyo apo dan berdasarkan awak punyo apo tu lah kita rancang basamo-samo apo nan kan kito buek? Sabananyo nan kan kito bangun kan saketek nyo, manurui ambo nan paralu bana kan Nagari aman, masyarakai tanang. Nah untuk manuju kaduo-duonyo ko, sayo kiro kini awak punyo apo? Sayo tarui tarang yo ndak tau do awak ko (sumbar) kini punyo apo? Wassalam Alzaber --- Pada Ming, 6/12/09, Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com menulis: Dari: Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com Judul: [...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 6 Desember, 2009, 10:01 AM Pak Riri dan Pak Bakhtiar sarato dunsanak yth. Sedikit memberikan masukan, untuk memulai pembangunan adalah melalui perencanaan. Pada dasarnya terdapat 3 sasaran perencanaan pembangunan : fisik, sosial, ekonomi. Bila dikembangkan masing-masing maka akan terdapat 2 pendekatan : komprehensif (melalui RPJP/M dan RTRW), dan strategis (melalui prioritas). Untuk komprehensif membutuhkan waktu : evaluasi, penyusunan, dan legalisasi. Contoh RTRW Sumbar yang baru direvisi 2008, sekarang ini harus direvisi lagi, sekurangnya butuh 2 tahun. Untuk strategis, bisa dilakukan kapan saja, oleh siapa saja, dan dengan dana darimana saja. Contoh : penanganan bencana, pengelolaan pariwisata, rehabilitasi madrasah. Perencanaan ini membutuhkan skala waktu : pendek, menengah, dan panjang. Untuk perencanaan strategis bisa menentukan targetnya, lalu membangun tahapannya. Kemudian menyusun program-program. Kemudian mencari pendanaannya. Kemudian memulai pembangunan. Namun harus diperhatikan, bila pembangunan meliputi : fisik (infrastruktur dan sarana), sosial (adat-budaya), dan ekonomi; secara proporsional. Serta dilakukan oleh masing-masing : pemerintah dan masyarakat. Terkadang dengan resourcesnya, pemerintah harus membangkitkan masyarakat untuk melakukan hal ini. Demikian nan ambo liek di buku-buku. Wassalam, -datuk endang --- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean) Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan keadaan mereka. Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas Riri Bekasi, L, 47 2009/12/5 Bakhtiar Muin bmsa...@gmail.com BakhtiarM: Dari mana memulainya, itulah yg jadi pikiran ambo saat ini? Mudah untuk dikatakan, sulit untuk dilaksanakan. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam
[...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu
Assdalammualaikum WR WB bapak Masrur Siddik, Jepe dan dunsanak sapalanta yth Bapak Masrur Semoga suatu saat nanti Allah mengabulkan keinginan bapak Masrur dan keinginan hanifah. Makasih atas doa dan dorongan semangatnya. Karena sangat jarang sekali kita mendapat kritk dan saran yang sifatnya membangun...makanya hanifah bagi ilmu tersebut untuk kita semua di palanta, terutama untuk yang diam-diam sedang belajar menulis seperti hanifah. Jepe Ilmu yang di dapat di acara tersebut Ada dua jenis tulisan 1 Tulisan kreatif , ini terbagi dua pula... bebas ontohnya yang sering kita tulis ... dan tidak bebas contohnya novel ... dimana kita terpaksa atur dulu mana permulaan mana isi dan mana akhir ... Tulisan kreatif tidak perlu referensi 2 Tulisan ilmiah pasti Jepe lebih tahulah he he he, Untuk yang ingin menulis pesannya Kalau anda ingin membaca sesuatu, tetapi anda tidak menemukannya .. lebih baik anda tulis saja keinginan anda tersebut Wass Hanifah --- On Sun, 12/6/09, masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com wrote: From: masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 11:26 AM Rky Ifah nan bijak bestari dan sanak di RN ko, Alhamdulillah, sangat beruntung Ifah dapat komentar, saran sarato petunjuk dari 'ahli'nya Sekaligus terimakasih lai babagi dalam salah satu 'keberuntungan' ini Jadi kami, khususnya saya pribadi, ikut merenungi komentar, saran, bahkan kritikan konstruktif terhadap 'puisi' Saya yakin satu saat nanti 'tulisan' Ifah dibukukan dan laris manis terjual Tinggal pilah pilih tema atau topik apa yang 'disukai' pasar. Atau Ifah menentukan 'pasar' lalu tulis sesuai dengan selera pasar Sekali lagi selamat menulis dengan 'qalbu' dan Terimakasih atas berbaginya Wassalam, Masrur Siddik, 68 th di Bandung 2009/12/5 hanifah daman iffa...@yahoo.com Assalammualaikum WR WB bpk Suheimi, bung Jepe, bung IJP dan dunsanak sapalanta yth. Hari rabu kemaren hanifah ikut acara ceramah ttg penulisam kreatif. Disana hanifah bertemu editor sekaligus penulis. Hanifah minta beliau mengomentari tulisan2 hanifah yg tersimpan di blog. Beruntung rasanya dapat komentar dari editor. Untuk itu karena RN adalah sekolah maya bagi hanifah, maka komentarnya hanifah bagijan lg untuk RN. Hanifah mengharapkan saran dari pembaca RN semua. Terimakasih. Wass. Hanifah - Original Message - Subject: Sedikit komentar pada puisi ibu Date: Fri, 4 Dec 2009 21:44:49 From: Anwar Holid war...@yahoo.com To: iffa...@yahoo.com Salam takzim, Ibu Iffah, saya baru bisa baca-baca puisi ibu hari ini. Sepulang dari Bengkulu kemarin saya memang sibuk, termasuk sibuk menemani keluarga yang merasa sudah ditinggalkan waktu ke Bengkulu, sementara saya sendiri kesulitan menyelesaikan pekerjaan yang harus beres. Ada beberapa kerjaan saya yang terbengkalai, dan itu harus diprioritaskan. Harus saya bilang bahwa saya bukan kritikus, melainkan pembaca yang bersemangat terhadap puisi. Saya baru beberapa kali meresensi buku puisi dan membicarakan puisi, sementara saya lebih sering menyandarkan pada kenikmatan baca daripada menganalisisnya secara sangat serius. Saya cukup menikmati puisi-puisi ibu yang bertema sederhana, tapi saya sulit menikmati puisi ibu yang terkait dengan peristiwa sosial-politik aktual, misalnya ketika ibu merespons kejadian Bibit-Chandra, skandal Antasari, dll. Menurut saya karya ibu kuat ketika melibatkan kedalaman batin, seperti pada MAU MENGHINDAR KEMANA?, UNDANGAN DARI SOLO, MENABUNG UNTUK QURBAN, MAKAN SOP BERSAMA, MABUK DUREN, NASI RAMAS. Dengan pernyataan sederhana dan mudah dipahami, ungkapan ibu rasanya mengungkapkan keintiman terhadap sesama manusia, menyiratkan kasih sayang pada sesama manusia. Tapi saya kurang bisa menikmati puisi ibu yang mengenai politik atau hal yang sangat personal, misalnya TERIMA KASIH BAPAK REKTOR, Prof.Dr.Ir.Nanik Setyowati,M.Sc, HIDUP TPF 8, MARI KITA DUKUNG GF. Saya sulit nyambung dengan puisi seperti itu, mungkin karena saya juga enggak tertarik pada persoalan politik, atau dalam kasus tema yang personal, saya enggak punya kedekatan dengan isu atau orang tersebut. Terhadap tema seperti itu, saya hanya bisa bertanya sendiri, Apa menariknya tema itu diangkat jadi puisi? Mungkin kalau ibu bisa mengaitkannya dengan pengalaman batin yang lebih universal, puisi itu jadi lebih menarik. Sekadar berkomentar, menurut saya komentar Prof. Suheini terhadap karya ibu lebih bersifat sebagai dukungan. Tapi kurang mengkritik misalnya dalam hal apa ibu sebaiknya menulis puisi. Kalau Prof. Suheini bisa mengomentari soal kekaryaan ibu, dari segi artistik dan kedalaman puisinya---bukan dari efeknya---mungkin akan menjadi masukan kritik yang bagus. Karena saya editor, sebagai masukan, mula-mula saya sangat menyarankan agar ibu lebih tertib dan rapi dalam menulis puisi,
[...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu
Ni Iffah Makasih bagi2 ilmu ngikutin diskusi tulis menulis, kalo gitu sepertinya tulisanku masuk kreatif bebas (plus suka suka he he he) Selamat menulis sebebas-bebasnya jangan takut, berani saja Wass-Jepe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Date: Sun, 6 Dec 2009 02:15:30 To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Anwar Holidwar...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu Assdalammualaikum WR WB bapak Masrur Siddik, Jepe dan dunsanak sapalanta yth Bapak Masrur Semoga suatu saat nanti Allah mengabulkan keinginan bapak Masrur dan keinginan hanifah. Makasih atas doa dan dorongan semangatnya. Karena sangat jarang sekali kita mendapat kritk dan saran yang sifatnya membangun...makanya hanifah bagi ilmu tersebut untuk kita semua di palanta, terutama untuk yang diam-diam sedang belajar menulis seperti hanifah. Jepe Ilmu yang di dapat di acara tersebut Ada dua jenis tulisan 1 Tulisan kreatif , ini terbagi dua pula... bebas ontohnya yang sering kita tulis ... dan tidak bebas contohnya novel ... dimana kita terpaksa atur dulu mana permulaan mana isi dan mana akhir ... Tulisan kreatif tidak perlu referensi 2 Tulisan ilmiah pasti Jepe lebih tahulah he he he, Untuk yang ingin menulis pesannya Kalau anda ingin membaca sesuatu, tetapi anda tidak menemukannya .. lebih baik anda tulis saja keinginan anda tersebut Wass Hanifah --- On Sun, 12/6/09, masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com wrote: From: masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 11:26 AM Rky Ifah nan bijak bestari dan sanak di RN ko, Alhamdulillah, sangat beruntung Ifah dapat komentar, saran sarato petunjuk dari 'ahli'nya Sekaligus terimakasih lai babagi dalam salah satu 'keberuntungan' ini Jadi kami, khususnya saya pribadi, ikut merenungi komentar, saran, bahkan kritikan konstruktif terhadap 'puisi' Saya yakin satu saat nanti 'tulisan' Ifah dibukukan dan laris manis terjual Tinggal pilah pilih tema atau topik apa yang 'disukai' pasar. Atau Ifah menentukan 'pasar' lalu tulis sesuai dengan selera pasar Sekali lagi selamat menulis dengan 'qalbu' dan Terimakasih atas berbaginya Wassalam, Masrur Siddik, 68 th di Bandung 2009/12/5 hanifah daman iffa...@yahoo.com Assalammualaikum WR WB bpk Suheimi, bung Jepe, bung IJP dan dunsanak sapalanta yth. Hari rabu kemaren hanifah ikut acara ceramah ttg penulisam kreatif. Disana hanifah bertemu editor sekaligus penulis. Hanifah minta beliau mengomentari tulisan2 hanifah yg tersimpan di blog. Beruntung rasanya dapat komentar dari editor. Untuk itu karena RN adalah sekolah maya bagi hanifah, maka komentarnya hanifah bagijan lg untuk RN. Hanifah mengharapkan saran dari pembaca RN semua. Terimakasih. Wass. Hanifah - Original Message - Subject: Sedikit komentar pada puisi ibu Date: Fri, 4 Dec 2009 21:44:49 From: Anwar Holid war...@yahoo.com To: iffa...@yahoo.com Salam takzim, Ibu Iffah, saya baru bisa baca-baca puisi ibu hari ini. Sepulang dari Bengkulu kemarin saya memang sibuk, termasuk sibuk menemani keluarga yang merasa sudah ditinggalkan waktu ke Bengkulu, sementara saya sendiri kesulitan menyelesaikan pekerjaan yang harus beres. Ada beberapa kerjaan saya yang terbengkalai, dan itu harus diprioritaskan. Harus saya bilang bahwa saya bukan kritikus, melainkan pembaca yang bersemangat terhadap puisi. Saya baru beberapa kali meresensi buku puisi dan membicarakan puisi, sementara saya lebih sering menyandarkan pada kenikmatan baca daripada menganalisisnya secara sangat serius. Saya cukup menikmati puisi-puisi ibu yang bertema sederhana, tapi saya sulit menikmati puisi ibu yang terkait dengan peristiwa sosial-politik aktual, misalnya ketika ibu merespons kejadian Bibit-Chandra, skandal Antasari, dll. Menurut saya karya ibu kuat ketika melibatkan kedalaman batin, seperti pada MAU MENGHINDAR KEMANA?, UNDANGAN DARI SOLO, MENABUNG UNTUK QURBAN, MAKAN SOP BERSAMA, MABUK DUREN, NASI RAMAS. Dengan pernyataan sederhana dan mudah dipahami, ungkapan ibu rasanya mengungkapkan keintiman terhadap sesama manusia, menyiratkan kasih sayang pada sesama manusia. Tapi saya kurang bisa menikmati puisi ibu yang mengenai politik atau hal yang sangat personal, misalnya TERIMA KASIH BAPAK REKTOR, Prof.Dr.Ir.Nanik Setyowati,M.Sc, HIDUP TPF 8, MARI KITA DUKUNG GF. Saya sulit nyambung dengan puisi seperti itu, mungkin karena saya juga enggak tertarik pada persoalan politik, atau dalam kasus tema yang personal, saya enggak punya kedekatan dengan isu atau orang tersebut. Terhadap tema seperti itu, saya hanya bisa bertanya sendiri, Apa menariknya tema itu diangkat jadi puisi? Mungkin kalau ibu bisa mengaitkannya dengan pengalaman batin yang lebih universal, puisi itu
[...@ntau-net] Dr M Din telah tiada
Innalilah wa inna ilaihi rajiun,Tlh meninggal dunia dr. M. Din (dosen Bag PA FKUA, suami dr. Rasyidah Rasid) pada jam 13.45 di RS Pondok Indah, Jakarta. Akan dibawa ke Padang hari ini jam 19 naik Lion. Disemayamkan di rumah duka pdg. Mohon kesediaanya menginfokan kpd sejawat lain. Keluarag menyampaikan maaf yg sedalam2nya dan mohon Do'a utk Almarhum Salam teriring do'a K Suheimi Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Kakek tua
Uni Hanifah... Uni betul. Tapi kebetulan saya juga tidak menganggap kalimat Irham itu sebagai 'ajakan' untuk hidup 'nrimo' dan malas berusaha. Saya hanya menangkap maksud kalimat sanak Irham itu untuk menunjukkan bahwa walaupun kita punya kemampuan terbatas, tetaplah berbuat yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan kita. Jangan tunggu kita jadi orang yang terbaik atau punya sesuatu yang terbaik dulu untuk berbuat baik.. :) Kita tetap berusaha dan belajar dengan gigih supaya lebih baik. Tentu saja kalau kita bisa lebih mampu secara materi maupun ilmu pengetahuan, akan lebih mampu pula membantu orang-orang yang kurang beruntung. Tetapi dengan kesederhanaan hidup pun, harta yang sedikit ataupun ilmu yang terbatas, kalau memang hanya itu kemampuan kita, tetaplah berbuat yang terbaik. Entahlah, mungkin saya yang salah... Saya hanya ingat kalimat bijak dari orang tua tedahulu, Money is manything,but not everything. :) :) Salam, Rita --- Pada 6 Desember 2009 15:32, hanifah daman iffa...@yahoo.com menulis: Waalaikum Salam WR Wb Rita, Bapak Emi dan dunsanak sapalanta yth Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Kalau hanifah renung-renungkan Kalimat di atas ... akan membuat kita jadi malas berusaha ... Untuk apa kita mengejar harta dan tahta ... toh tanpa harta dan tahta kita juga bisa bahagia ??? Hanifah kebih suka Memiliki yang terbaik dan Berbuat yang terbaik dari yang dimilki Sehingga punya kesempatan yang lebih bayak untuk melakukan kebaikan Wass Hanifah --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Selamat tinggal Kuala Lumpur
Assalamualaikum,w,w. Selamat tinggal Kuala Lumpurselamat tinggal Tanah Semenanjung, tarimo kasih kapado dunsanak Cimbuak Malaysia (Al Hakir wal fakir/Anwal, Siti Putrajaya, DL Malin Permato, Ajo Sidi Arsyad dan keluarga sarato dunsanak lain2 nan hanyo sempat manyapo) nan sempat mambuek acara mini gathering. Bilo2 kami akan baliak lai. Wassalam, HMDTMB (52+) (Sadang manunggu pesawat delay di LCCT, lai taubek hati dek karano perai Wifi 2 jam). Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Selamat tinggal Kuala Lumpur
Assalamualaikum,w,w. Selamat tinggal Kuala Lumpurselamat tinggal Tanah Semenanjung, tarimo kasih kapado dunsanak Cimbuak Malaysia (Al Hakir wal fakir/Anwal, Siti Putrajaya, DL Malin Permato, Ajo Sidi Arsyad dan keluarga sarato dunsanak lain2 nan hanyo sempat manyapo) nan sempat mambuek acara mini gathering. Bilo2 kami akan baliak lai. Wassalam, HMDTMB (52+) (Sadang manunggu pesawat delay di LCCT, lai taubek hati dek karano perai Wifi 2 jam). Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Urang Tokyo
Uda, Malah ado perhitungan nan paliang rumit di dunia. (Jan ka maetongnyo, mambaconyo sajo kalau urang nan ndak tau alah susah) - Kecamatan II.X.XI.VI.LINGKUNG ..., Riri Bekasi, l, 47 2009/12/6 masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com Assalamualaikum wr wb MakNgah, Taufik n Jepe, sarato sanak RN sado alahe, Sato pulo sagarik yo, Pauh Kamba bakarik jo Mangga Dua Paris bakarik jo PARIaman dan Sekitarnya Sungailimau karikno Kali Jeruk Salain tu rang awak ko sangat pandai baretong ( Tambah,Kurang, Kali dan Bagi-bagi) Cubo liek banyak namo Nagari/ Wilayah nan di bari namo : 50 Koto, Ampek Angkek, Tigo Baleh, Simpang Ampek, Simpang Tigo, Si Tujuah,. MakAngah nan apa sakaligus panah manjalajahino. Ko Banduang yo lain pulo saketek, semua persimpangan jalan di sabuikno *parapatan *Makonyo hanya di Banduang terdapat Parapatan Lima, mungkin ado Parapatan Genap ( enam) sekian, Wassalam Masrur Siddik 68 th di Bandung 2009/12/5 jupardi...@yahoo.com Ado juo di Padang ciek karekan kota London namonyo Brandon JP Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Kakek tua
Kalau begitu uni setuju Rita ... Kenyataan juga .. namyak orang berusaha keras untuk mencari atau mendapatkan yang terbaik ... kadang dengan berbagai cara ... tapi suka lupa memberikan yang terbaik pada orang lain. Bahkan banyak juga karena memiliki yang terbaik lalu merasa sombong ...dan pelit pula lagi. Mario Teguh tadi jua ngomong ... memberikan yang terbaik jauh lebih baik daripada memiliki yang terbaik Salam Hanifah --- On Sun, 12/6/09, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org wrote: From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 6:06 PM Uni Hanifah... Uni betul. Tapi kebetulan saya juga tidak menganggap kalimat Irham itu sebagai 'ajakan' untuk hidup 'nrimo' dan malas berusaha. Saya hanya menangkap maksud kalimat sanak Irham itu untuk menunjukkan bahwa walaupun kita punya kemampuan terbatas, tetaplah berbuat yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan kita. Jangan tunggu kita jadi orang yang terbaik atau punya sesuatu yang terbaik dulu untuk berbuat baik.. :) Kita tetap berusaha dan belajar dengan gigih supaya lebih baik. Tentu saja kalau kita bisa lebih mampu secara materi maupun ilmu pengetahuan, akan lebih mampu pula membantu orang-orang yang kurang beruntung. Tetapi dengan kesederhanaan hidup pun, harta yang sedikit ataupun ilmu yang terbatas, kalau memang hanya itu kemampuan kita, tetaplah berbuat yang terbaik. Entahlah, mungkin saya yang salah... Saya hanya ingat kalimat bijak dari orang tua tedahulu, Money is manything,but not everything. :) :) Salam, Rita --- Pada 6 Desember 2009 15:32, hanifah daman iffa...@yahoo.com menulis: Waalaikum Salam WR Wb Rita, Bapak Emi dan dunsanak sapalanta yth Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Kalau hanifah renung-renungkan Kalimat di atas ... akan membuat kita jadi malas berusaha ... Untuk apa kita mengejar harta dan tahta ... toh tanpa harta dan tahta kita juga bisa bahagia ??? Hanifah kebih suka Memiliki yang terbaik dan Berbuat yang terbaik dari yang dimilki Sehingga punya kesempatan yang lebih bayak untuk melakukan kebaikan Wass Hanifah --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Sekitar jam 12.00 WIB Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09 Kulangkahkan kaki menuju pintu Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa Yang kusuruh menemuiku hari itu Aku tak jadi keluar ruangan Dan kembali duduk di kursi Di iringi mahasiswa Yang ingin berkonsultasi denganku Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku Sebagian berlari-lari keluar ruangan Ada yang meninggalkan tas di kursi Persis seperti suasana Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah Aku jadi heran Karena aku tak merasakan getaran gempa “Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”, tanyaku “ Ada tawuran di luar bu Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar Posisiku dilantai dua GB dua Aku jadi cemas Apalagi tak ada dosen lain di GB dua Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain Sambil berteriak-teriak Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela Akhirnya aku ikut keluar ruangan Kusaksikan batu dan kayu Beterbangan di udara Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua “Aduh kita tak aman disini Bisa mati konyol Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku “Bu sudah dari tadi jalan dikampus tidak aman Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku Aku belum melihat polisi Aku juga tak melihat SATPAM Reflek ku telpon PR ! Ku dengar suara yang cemas Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya Beliaupun menanyakan keberadaan polisi Aku tak kuat menyaksikan tawuran Akupun kembali ke ruangan Walau tidak bisa berkonsentrasi Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa Tak lama kemudian Ku dengat bunyi sirine Pertanda polisi sudah masuk kampus Kehadiran polisi Membuatku jadi tenang Aku beri pengarahan kepada mahasiswa Apa yang harus dia lakukan Selesai tugasku Akupun melangkah keluar ruangan Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi Parkir dihalaman GB satu Polisinya sendiri Bertebaran di lokasi tawuran Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP Ketika menyaksikan kehadiran polisi Baru kusadari Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan Hari itu kelihatan kelihatan luas Sementara di halamn GB dua Penuh dengan motor mahasiswaku Yang membuat mereka ketar ketir Dan tetap berada disekitar motor Tanpa rasa khawatir lagi Aku melangkah dengan pasti Ke gedung fakultasku berada Yang cukup jauh dari GB dua Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi Teman-temankupun bercerita Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP Tadi sekitar jam 11 WIB Mencari mahasiswa Faperta kesana Karena salah satu gedung Faperta Bersebelahan dengan gedung fakultasku “Kami sedang rapat Mendengar ada suara gaduh Kami semua keluar ruangan dan Rapat jadi batal”, cerita temanku Tawuran yang sering kusaksikan di TV Akhirnya terjadi pula dikampusku Hhhhuuu Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ??? Bengkulu, 6 Desember 2009 Hanifah Damanhuri --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
Pak Saaf, Datuak Endang, Sanak Albazer, sanak Aspermanto, dan Dunsanak sadonyo. Maaf, kalau ambo malieknyo, mungkin karena yang kita tawarkan itu (entah sasaran, pendekatan, langkah2, tools dsb nya) itu kan yang menurut kita bagus, sejalan dengan definisi pembangunan menurut kita. Menurut kita, pembangunan itu harus mencapai konidisi tertentu, karena kondisi kita sekarang masih kurang. Nah, apakah mereka juga berpikir begitu? Jangan2 beda, Pak, Makanya mereka enjoy2 saja dengan kondisi sekarang, atau melakukan pembangunan dengan cara yang menurut kita keliru. Jadi mungkin kita memang punya pandangan yang berbeda. Dan karena mereka tidak mau menjalankan pembangunan versi kita, kita katakana mereka menggunakan ilmu basi. Mungkin ada bagusnya juga kalau kita mulai bertanya, jangan2 konsep pembangunan versi kita yang salah; atau kalaupun benar, kita tidak mampu mengkomunikasikannya ke mereka? Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, December 06, 2009 4:20 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun-- mungkin, saroman mamintak tanduak kudo. Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo, karano sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di Ranah jo 'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari 'basipakak' Maaf.]. Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka indak. Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean) Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan keadaan mereka. Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas Riri Bekasi, L, 47 --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melihat tawuran ini sebagai potensi pariwisata. Bagaimana kalau dilakukan suatu “Tawuran tingkat Provinsi”, dilanjutkan dengan “Tawuran Tingkat Nasional”, (kata anak searang cpd = cape deh) Riri Bekasi, l ,47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of hanifah daman Sent: Sunday, December 06, 2009 8:31 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Sekitar jam 12.00 WIB Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09 Kulangkahkan kaki menuju pintu Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa Yang kusuruh menemuiku hari itu Aku tak jadi keluar ruangan Dan kembali duduk di kursi Di iringi mahasiswa Yang ingin berkonsultasi denganku Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku Sebagian berlari-lari keluar ruangan Ada yang meninggalkan tas di kursi Persis seperti suasana Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah Aku jadi heran Karena aku tak merasakan getaran gempa “Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”, tanyaku “ Ada tawuran di luar bu Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar Posisiku dilantai dua GB dua Aku jadi cemas Apalagi tak ada dosen lain di GB dua Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain Sambil berteriak-teriak Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela Akhirnya aku ikut keluar ruangan Kusaksikan batu dan kayu Beterbangan di udara Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua “Aduh kita tak aman disini Bisa mati konyol Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku “Bu sudah dari tadi jalan dikampus tidak aman Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku Aku belum melihat polisi Aku juga tak melihat SATPAM Reflek ku telpon PR ! Ku dengar suara yang cemas Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya Beliaupun menanyakan keberadaan polisi Aku tak kuat menyaksikan tawuran Akupun kembali ke ruangan Walau tidak bisa berkonsentrasi Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa Tak lama kemudian Ku dengat bunyi sirine Pertanda polisi sudah masuk kampus Kehadiran polisi Membuatku jadi tenang Aku beri pengarahan kepada mahasiswa Apa yang harus dia lakukan Selesai tugasku Akupun melangkah keluar ruangan Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi Parkir dihalaman GB satu Polisinya sendiri Bertebaran di lokasi tawuran Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP Ketika menyaksikan kehadiran polisi Baru kusadari Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan Hari itu kelihatan kelihatan luas Sementara di halamn GB dua Penuh dengan motor mahasiswaku Yang membuat mereka ketar ketir Dan tetap berada disekitar motor Tanpa rasa khawatir lagi Aku melangkah dengan pasti Ke gedung fakultasku berada Yang cukup jauh dari GB dua Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi Teman-temankupun bercerita Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP Tadi sekitar jam 11 WIB Mencari mahasiswa Faperta kesana Karena salah satu gedung Faperta Bersebelahan dengan gedung fakultasku “Kami sedang rapat Mendengar ada suara gaduh Kami semua keluar ruangan dan Rapat jadi batal”, cerita temanku Tawuran yang sering kusaksikan di TV Akhirnya terjadi pula dikampusku Hhhhuuu Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ??? Bengkulu, 6 Desember 2009 Hanifah Damanhuri --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
Ni Iffah en Da Riri Tawuran ko bahaso gaul di Padang LEGO PAGAI Memang mahasiswa kini kalo lah batandiang bola main sore lah main patah mah nan berdampak. Lego pagai Takana dek ambo bacakak banyak ko baa dek Lego Pagai istilahnyo Semoga situasi lah kondusif di UNIB baliak paska mahasiswa lego pagai JP Sadang di Tarutung TapUt Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Date: Sun, 6 Dec 2009 20:42:45 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melihat tawuran ini sebagai potensi pariwisata. Bagaimana kalau dilakukan suatu “Tawuran tingkat Provinsi”, dilanjutkan dengan “Tawuran Tingkat Nasional”, (kata anak searang cpd = cape deh) Riri Bekasi, l ,47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of hanifah daman Sent: Sunday, December 06, 2009 8:31 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Sekitar jam 12.00 WIB Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09 Kulangkahkan kaki menuju pintu Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa Yang kusuruh menemuiku hari itu Aku tak jadi keluar ruangan Dan kembali duduk di kursi Di iringi mahasiswa Yang ingin berkonsultasi denganku Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku Sebagian berlari-lari keluar ruangan Ada yang meninggalkan tas di kursi Persis seperti suasana Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah Aku jadi heran Karena aku tak merasakan getaran gempa “Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”, tanyaku “ Ada tawuran di luar bu Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar Posisiku dilantai dua GB dua Aku jadi cemas Apalagi tak ada dosen lain di GB dua Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain Sambil berteriak-teriak Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela Akhirnya aku ikut keluar ruangan Kusaksikan batu dan kayu Beterbangan di udara Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua “Aduh kita tak aman disini Bisa mati konyol Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku “Bu sudah dari tadi jalan dikampus tidak aman Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku Aku belum melihat polisi Aku juga tak melihat SATPAM Reflek ku telpon PR ! Ku dengar suara yang cemas Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya Beliaupun menanyakan keberadaan polisi Aku tak kuat menyaksikan tawuran Akupun kembali ke ruangan Walau tidak bisa berkonsentrasi Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa Tak lama kemudian Ku dengat bunyi sirine Pertanda polisi sudah masuk kampus Kehadiran polisi Membuatku jadi tenang Aku beri pengarahan kepada mahasiswa Apa yang harus dia lakukan Selesai tugasku Akupun melangkah keluar ruangan Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi Parkir dihalaman GB satu Polisinya sendiri Bertebaran di lokasi tawuran Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP Ketika menyaksikan kehadiran polisi Baru kusadari Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan Hari itu kelihatan kelihatan luas Sementara di halamn GB dua Penuh dengan motor mahasiswaku Yang membuat mereka ketar ketir Dan tetap berada disekitar motor Tanpa rasa khawatir lagi Aku melangkah dengan pasti Ke gedung fakultasku berada Yang cukup jauh dari GB dua Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi Teman-temankupun bercerita Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP Tadi sekitar jam 11 WIB Mencari mahasiswa Faperta kesana Karena salah satu gedung Faperta Bersebelahan dengan gedung fakultasku “Kami sedang rapat Mendengar ada suara gaduh Kami semua keluar ruangan dan Rapat jadi batal”, cerita temanku Tawuran yang sering kusaksikan di TV Akhirnya terjadi pula dikampusku Hhhhuuu Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ??? Bengkulu, 6 Desember 2009 Hanifah Damanhuri --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
Fw: [...@ntau-net] Di Kaskus Page One
ini ada beberap komentar dari yang baca thread ini : 1. aku ingin bertanya gan ada gak link2 prosedur travel2 gitu kalo mau ke mentawai, ya, transportasinya, penginapan, dan biaya2nya gan?? gue pengen banget maen kesana, kalo enggak ke tanahnya Laskar Pelangi gimana tu ya gan??? please help 2. Mentawai emang benar-benar mantap gan... Ane udah pernah kesana (mo uplod photonya gak bisa karena jaringan lemot..) Kenapa mentawai jarang dipublikasikan???saya pernah bertanya langsung kepada penduduk sana, mereka bilang bahwa publikasi ini memang disengaja untuk tidak terlalu gembar-gemborsoalnya mereka takut mentawai akan seperti Bali yang notabene pantainya sudah tidak alami alias Ori lagi... Satu lagi yang mungkin orang belum banyak tahu, disana banyak kapal-kapal pesiar berbendera asing yang bersandar untuk menikmati keindahan pulau tersebut. Salah satu kelebihan dari mentawai adalah Mentawai mempunyai ombak yang selalu ada tanpa harus ditunggu. Makanya mentawai menjadi tempat favorit untuk selancar di Dunia. Disini juga pernah dilaksanakan pertandingan selancar tingkat dunia gan 3. dah pernah kesana ganparadise island!! 4. wow . emang keren gan mentawai . waktu itu ane ngobrol ama bule yang baru pulang dari mentawai . katanya menatawai adalah ombak terbaik didunia, hawai pun kalah . 5. MENTAWAI. Hhhm, sulit dilukiskan keindahannya. Banyak pulau2 kecil dikepulauan mentawai yang memiliki pantai putih Silahkan mampir. Untuk ombak bagi peselancar itu nggak salah lagi, termasuk urutan ketiga dunia. Kalau sudah musimnya tingkat hunian hotel di Kota Padang langsung naik, bisnis transportasi laut dr Kota Padang ke kepulauan Mentawai selalu panen besar. Kenapa saya berani bilang seperti itu? Karena saya asli Minangkabau dan pernah bekerja beberapa tahun di dunia perhotelan di Kota Padang sebelum hijrah ke Ibu Kota. Maju terus pariwisata Minangkabau Salam, Dody - Forwarded Message From: dody osmon dodytanjun...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sun, December 6, 2009 10:03:25 PM Subject: [...@ntau-net] Di Kaskus Page One Info : Pulau mentawai ada di halaman pertama di kaskus . http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2880229 Salam, Dody --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: SBI Untuk SMA Negeri 10?
Jl Situjuah pak. Ambo tingga dakek situ antaro thn 87-89. Dulu Fak Sastra Unand di ujuang jalan situjuah tu.. Mak Imo On 5 Des, 08:50, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote: Kalau nggak salah SMA 10 di ex SPG disamping RS Yos Sudarso? Jl Sudirman, depan Polda masuk ke Jl ? sekitar 200 m, (saya sudah lupa nama jalannya) Mohon info yg tau. Salam Nofiardi From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Saturday, December 05, 2009 8:33 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] SBI Untuk SMA Negeri 10? SBI Untuk SMA Negeri 10? Jumat, 04/12/2009 21:15 WIB padangmedia.com - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1 Padang untuk pindah dan menjadi Sekolah Berstandar Internasional di Kawasan Belanti Kec. Padang Utara ternyata berefek pada bantuan Yayasan Budha Suci. Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi lebih sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar yang awal pekan ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan pengurus yayasan tersebut. Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada empati organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di Kota Padang. Seperti yang juga terjadi pada bantuan pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah beralih ke SMAN 10 Padang. Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12) mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak SMA Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti. Pertimbangan itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau SMAN 17 menjadi SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas I, guru-gurunya juga baru. Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya cukup sampai kelas III. Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA Negeri 10, ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan. (fie) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58641 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Kakek tua
Lah sasuai jo ajaran Fastabiqul Khairat tu mah. Lah sairama lo rantaknyo jo lenggang suaro pantun Dato' Siti Nurhaliza: Melenggang hai Melenggang dengan tari lenggang Kalau baik hati Nanti orangpun sayang (2x) http://www.youtube.com/watch?v=p_Bj5B4D8cceurl=http%3A%2F%2Fwww.video4viet.com%2Fwatchvideo.html%3Fid%3Dp_Bj5B4D8cc%26title%3DJoget%2BPahangfeature=player_embedded Salam, --MakaNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@... wrote: Uni Hanifah... Uni betul. Tapi kebetulan saya juga tidak menganggap kalimat Irham itu sebagai 'ajakan' untuk hidup 'nrimo' dan malas berusaha. Saya hanya menangkap maksud kalimat sanak Irham itu untuk menunjukkan bahwa walaupun kita punya kemampuan terbatas, tetaplah berbuat yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan kita. Jangan tunggu kita jadi orang yang terbaik atau punya sesuatu yang terbaik dulu untuk berbuat baik.. :) Kita tetap berusaha dan belajar dengan gigih supaya lebih baik. Tentu saja kalau kita bisa lebih mampu secara materi maupun ilmu pengetahuan, akan lebih mampu pula membantu orang-orang yang kurang beruntung. Tetapi dengan kesederhanaan hidup pun, harta yang sedikit ataupun ilmu yang terbatas, kalau memang hanya itu kemampuan kita, tetaplah berbuat yang terbaik. Entahlah, mungkin saya yang salah... Saya hanya ingat kalimat bijak dari orang tua tedahulu, Money is manything,but not everything. :) :) Salam, Rita --- Pada 6 Desember 2009 15:32, hanifah daman iffa...@... menulis: Waalaikum Salam WR Wb Rita, Bapak Emi dan dunsanak sapalanta yth Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Kalau hanifah renung-renungkan Kalimat di atas ... akan membuat kita jadi malas berusaha ... Untuk apa kita mengejar harta dan tahta ... toh tanpa harta dan tahta kita juga bisa bahagia ??? Hanifah kebih suka Memiliki yang terbaik dan Berbuat yang terbaik dari yang dimilki Sehingga punya kesempatan yang lebih bayak untuk melakukan kebaikan Wass Hanifah --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, Nias, 4.7, Minggu 6 Des 2009 pukua 09:47:30 pagi
Pulau Nias dihoyaknyo pulo: Earthquake Details Magnitude 4.7 Date-Time * Sunday, December 06, 2009 at 02:47:30 UTC * Sunday, December 06, 2009 at 09:47:30 AM at epicenter * Time of Earthquake in other Time Zones Location0.205°N, 97.159°E Depth 35 km (21.7 miles) set by location program Region NIAS REGION, INDONESIA Distances 245 km (155 miles) SW of Sibolga, Sumatra, Indonesia 375 km (235 miles) WNW of Padang, Sumatra, Indonesia 600 km (370 miles) WSW of KUALA LUMPUR, Malaysia 1275 km (790 miles) WNW of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertaintyhorizontal +/- 12.1 km (7.5 miles); depth fixed by location program Parameters NST= 22, Nph= 22, Dmin=130 km, Rmss=1.12 sec, Gp=137°, M-type=body wave magnitude (Mb), Version=7 Source * USGS NEIC (WDCS-D) Sumber: http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/recenteqsww/Quakes/us2009pwae.php --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?
AssWrWb, Wah dr mana mulai pembangunan itu , suatu diskusi yg menarik, Pembangunan itu seharus nya mempunyai prinsip kita lamak dek awak katuju dek urang, krn mengunakan dana APBD dan pajak dari rakyat, dan akibat dan implikasi nya akan terkenai rakyat. Masalah nya adakah political will n implementation nya melibat kan rakyat. Rakyat dlm arti kata mengundang pakar2 pembangunan dalam suatu forum terbuka, termasuk rakyat badarai,. kalau tidak ada yg setuju di adakan voting terhadap wacana pembangunan tsb. Dgn suara terbanyak lah wacana pembanguanan sesuatu tsb terus bisa dilaksanakan. Krn pembangunan tsb sering dikatakan seperti si buta merasakan gajah, yang satu mengatakan gajah itu kulit nya tebal, yg satu lagi mengatakan keras dan runcing (cula). Sang Gub. mengatakan pembagunan Mesjid Agung itu utk dan termasuk juga perlindunagAN TERHADAP tSUNAMI yg memanfaat kan lbh 240 milyar APBD, Saya mengatakan llbh baik digunakan utk credit micro pd pedangang dll. Krn suara rakyat belum bisa di tampung/didengar, apalagi suara DPRD dll. ya pembanguanan tergantung pada kebijakan elit saja. Kalau boleh saya mengusulkan setiap pembanguan yg melebihi 5 milyar (berapanya??) sebaik nya diadakan debat publik dengar pendapat dgn rakyat disamping DPRD. Krn UU/Peraturan belum ada disinilah para anggora DPRD utk menginisiasi nya. Saya maklum UU/Peraturan tsb merupakan jauh pangang dari apiken bersifatmengurangi kekuasaan executive. Antalah sanak, awak bercana ria dan berdiskusi sen bisa nyo,..apa kata seorang anggo ta DPR, Di DPR itu banyak setannya (terlampir) === 05/12/2009 - 21:35 Oneng: DPR Banyak Setannya Rieke Diah Pitaloka (inilah.com /Dokumen) INILAH.COM, Surabaya - Anggota komisi IX DPR yang membawahi divisi ketenagakerjaan, Rieke Diah Pitaloka menyindir instansinya sendiri. Kekesalan Rieke didasari belum dibahasnya RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT). Mungkin saking kesalnya, wanita yang akrab disapa Oneng itu menyindir instansinya sebagai tempat setan dan orang amnesia. Sebab di DPR, UU perlindungan PRT tidak pernah dibahas dan tidak menjadi prioritas. Sebab ini proses yang sangat rumit. Sejak 2008 lalu kita sudah besikan draft, bahkan sudah lima kali, tapi selalu gagal. Mungkin karena gedung DPR sudah tua� jadi banyak setan dan banyak orang amnesia, sebut Rieke ketika ditemui di salah satu cafe, Sabtu (5/12) siang tadi. Rieke menambahkan, UU Perlindungan PRT sangat berguna, tak hanya untuk PRT itu sendiri. Namun, untuk banyak pihak, termasuk majikannya. Menurutnya, UU itu nantinya akan bermanfaat sebagai modalitas dalam proses MoU dengan negara lain. Jadi jangan melihat PRT sebagai komoditi inves. Ini manusia bukan barang dagangan, serunya. Tak heran jika ia marah ketika mantan Menakertrans, Erman Suparno menyebut PRT hanya bisa 'ngenger' sehingga tidak perlu digaji. waduh kalau Menteri bicara seperti itu kan bahaya, lanjut politisi asal PDIP itu. Rieke kesulitan menjawab ketika ditanya jumlah seluruh PRT yang ada di Indonesia. Hal ini karena tidak ada catatan akurat yang membeberkan berapa jumlah pastinya. Selain itu, masalah juga datang dari tim pengawas. Menurut UU nomor 13 tahun 2003, seorang pengawas haruslah orang yang kompeten dan independen. Kabar baiknya, perlahan masalah RUU Perlindungan PRT sudah tidak dicueki oleh anggota dewan. Rieke menyebut, mulai 2010 nanti RUU ini akan masuk dalam tahap pembahasan. Saya sendiri berharap UU ini segera selesai tahun 2010 nanti agar kita tak semakin larut dengan problem ini, pungkasnya. [beritajatim.com/bar] Hanya sekian saja, semoga Bp, mamak dansanak2 semua terus dan jangan mandek utk berdisikusi dan maaf saya sdh merasakan waste of time: to discuss with Government officials through this superhighway technology. Fed up and boring... Wass. Muzirman Tanjung. 2009/12/5 Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com Pak Riri dan Pak Bakhtiar sarato dunsanak yth. Sedikit memberikan masukan, untuk memulai pembangunan adalah melalui perencanaan. Pada dasarnya terdapat 3 sasaran perencanaan pembangunan : fisik, sosial, ekonomi. Bila dikembangkan masing-masing maka akan terdapat 2 pendekatan : komprehensif (melalui RPJP/M dan RTRW), dan strategis (melalui prioritas). Untuk komprehensif membutuhkan waktu : evaluasi, penyusunan, dan legalisasi. Contoh RTRW Sumbar yang baru direvisi 2008, sekarang ini harus direvisi lagi, sekurangnya butuh 2 tahun. Untuk strategis, bisa dilakukan kapan saja, oleh siapa saja, dan dengan dana darimana saja. Contoh : penanganan bencana, pengelolaan pariwisata, rehabilitasi madrasah. Perencanaan ini membutuhkan skala waktu : pendek, menengah, dan panjang. Untuk perencanaan strategis bisa menentukan targetnya, lalu membangun tahapannya. Kemudian menyusun program-program. Kemudian mencari pendanaannya. Kemudian memulai pembangunan. Namun harus diperhatikan, bila pembangunan meliputi : fisik (infrastruktur
BLS: RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
Itu memang mungkin juga, Riri. Kalau begitu halnya, maka fakta susahnya membangun saling mengerti ini bisa bersumber dari ketidaksamaan kerangka referensi yang di anut, antara kita yg di Rantau dengan para sanak yg di Ranah. Apakah ini berarti bahwa sebaiknya kita mengurus diri kita masing-masing saja ? Kita percayakan saya kepada para sanak kita di Ranah utk mengurus diri mereka sendiri, untuk tujuan dan dengan cara yg mereka anggap baik ? . Otonomi penuh dan luas. Tapi, lantas apa peran yg layak utk kita yg di Rantau ini. Cukup jadi 'pengamat' saja? Terkirim dari telepon Nokia saya -Pesan Asli- Dari: Riri Mairizal Chaidir Terkirim: 06-12-2009 20.37.14 Subjek: RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] Pak Saaf, Datuak Endang, Sanak Albazer, sanak Aspermanto, dan Dunsanak sadonyo. Maaf, kalau ambo malieknyo, mungkin karena yang kita tawarkan itu (entah sasaran, pendekatan, langkah2, tools dsb nya) itu kan yang menurut kita bagus, sejalan dengan definisi pembangunan menurut kita. Menurut kita, pembangunan itu harus mencapai konidisi tertentu, karena kondisi kita sekarang masih kurang. Nah, apakah mereka juga berpikir begitu? Jangan2 beda, Pak, Makanya mereka enjoy2 saja dengan kondisi sekarang, atau melakukan pembangunan dengan cara yang menurut kita keliru. Jadi mungkin kita memang punya pandangan yang berbeda. Dan karena mereka tidak mau menjalankan pembangunan versi kita, kita katakana mereka menggunakan ilmu basi. Mungkin ada bagusnya juga kalau kita mulai bertanya, jangan2 konsep pembangunan versi kita yang salah; atau kalaupun benar, kita tidak mampu mengkomunikasikannya ke mereka? Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, December 06, 2009 4:20 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun-- mungkin, saroman mamintak tanduak kudo. Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo, karano sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di Ranah jo 'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari 'basipakak' Maaf.]. Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka indak. Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean) Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan keadaan mereka. Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas Riri Bekasi, L, 47 --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Re: BLS: RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
Pak Saaf, Cari tau apa sebenarnya menurut mereka tentang pembangunan, tujuan, dst. Pencarian ini harus obyektif, tanpa pemikiran bahwa saya tahu apa yang terbaik buat kalian Setelah tahu, baru dilihat, kalau pendapat mereka salah, tunjukkan dengan bukti ilimiah bahwa itu salah. Tapi kalau mereka benar atau agak benar, assist (maaf saya tidak menemukan padanan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia) mereka untuk berproses secara optimal. Maaf, selama ini yang saya lihat, inilah yang kurang dari kita2, at least saya sendiri. Saya sering merasa paling tahu tentang apa yang terbaik untuk mereka. Padahal, tidak ada satupun obat pamungkas yang berlaku untuk segala jenis penyakit (kecuali habatussaudah). Contoh yang paling sering saya baca adalah, kita sering mengangkat tinggi efek multiplier effect, bahkan trickle-down effect merupakan obat paling mujarab. Iya, itu betul menurut sebagian literatur ekonomi pembangunan. Tapi itu berlakunya dimana? Atau malah ada yang kita sering lupa, atau walaupun dibahas, tapi sampai disitu saja. Contoh kecil seperti Sulik Aia. Saya tidak katakan itu keberhasilan paling baik, tapi kenapa kita tidak belajar dari sana? Alangkah baiknya kalau kita pelajari itu. Tidak harus diikuti, tapi bandingkan dengan hasil riset yang saya maksud di atas tadi. Bisa jadi tidak cocok diterapkan di lingkup yang lebih besar, atau di wilayah lain, tapi kenapa kita tidak mencoba? riri bekasi, l, 47 2009/12/7 saaf10...@yahoo.com saaf10...@yahoo.com Itu memang mungkin juga, Riri. Kalau begitu halnya, maka fakta susahnya membangun saling mengerti ini bisa bersumber dari ketidaksamaan kerangka referensi yang di anut, antara kita yg di Rantau dengan para sanak yg di Ranah. Apakah ini berarti bahwa sebaiknya kita mengurus diri kita masing-masing saja ? Kita percayakan saya kepada para sanak kita di Ranah utk mengurus diri mereka sendiri, untuk tujuan dan dengan cara yg mereka anggap baik ? . Otonomi penuh dan luas. Tapi, lantas apa peran yg layak utk kita yg di Rantau ini. Cukup jadi 'pengamat' saja? Terkirim dari telepon Nokia saya -Pesan Asli- Dari: Riri Mairizal Chaidir Terkirim: 06-12-2009 20.37.14 Subjek: RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] Pak Saaf, Datuak Endang, Sanak Albazer, sanak Aspermanto, dan Dunsanak sadonyo. Maaf, kalau ambo malieknyo, mungkin karena yang kita tawarkan itu (entah sasaran, pendekatan, langkah2, tools dsb nya) itu kan yang menurut kita bagus, sejalan dengan definisi pembangunan menurut kita. Menurut kita, pembangunan itu harus mencapai konidisi tertentu, karena kondisi kita sekarang masih kurang. Nah, apakah mereka juga berpikir begitu? Jangan2 beda, Pak, Makanya mereka enjoy2 saja dengan kondisi sekarang, atau melakukan pembangunan dengan cara yang menurut kita keliru. Jadi mungkin kita memang punya pandangan yang berbeda. Dan karena mereka tidak mau menjalankan pembangunan versi kita, kita katakana mereka menggunakan ilmu basi. Mungkin ada bagusnya juga kalau kita mulai bertanya, jangan2 konsep pembangunan versi kita yang salah; atau kalaupun benar, kita tidak mampu mengkomunikasikannya ke mereka? Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, December 06, 2009 4:20 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun-- mungkin, saroman mamintak tanduak kudo. Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo, karano sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di Ranah jo 'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari 'basipakak' Maaf.]. Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka indak. Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean) Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. Kalau tidak (lagi2
[...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 Istri Ujang Meninggal Jakarta, Singgalang Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu, kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=397 4 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Kakek tua
Mencitai dengan ikhlas, berbuat baik tanpa pamrih , alangkah bahagianya apabila didalam diri setiap orang ada sifat itu. Ya Allah Maha Besar Engkau dengan segala makhluk ciptaanmu. Wassalam Dewi Mutiara. --- On Sun, 12/6/09, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com wrote: From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Kakek tua To: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 3:17 AM Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG Tulisan yang menyentuh kalbu Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga ada faedahnya Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri.. Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan? Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku? Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi. Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Salam teriring do'a K suheimi Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Innalilahi wa innailaihi rajiun Semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan riri bekasi, l, 47 2009/12/7 Nofiardi nofia...@pec-tech.com Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 *Istri Ujang Meninggal * *Jakarta**, Singgalang* Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kami sekeluarga turut berdukacita, semoga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan, Semoga amal ibadah almarhumah diterima disisi ALLAH Swt. Wassalam Dewi Mutiara. --- On Mon, 12/7/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 7, 2009, 1:41 AM Innalilahi wa innailaihi rajiun Semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan riribekasi, l, 47 2009/12/7 Nofiardi nofia...@pec-tech.com Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 Istri Ujang Meninggal Jakarta, Singgalang Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Sebagai sasamo anggota RN, Ambo dan Keluarga, maucapkan : Turuik Badukacito nan Dalam dengan maningganyo Almarhumah Y. Fidel Amir. --- Pada Sen, 7/12/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com menulis: Dari: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Judul: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 8:39 AM Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 Istri Ujang Meninggal Jakarta, Singgalang Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Ikut berduka cita Semoga almarhummah mendapatkan tempat yg layak disisi yang maha Kuasa. Dan yang ditinggalkan tabah menghadapinya. Wassalam. NB : Sekedar info sajo, Seingat ambo sanak kito Ujang Syafridin nan iko indak ado/aktif di Palanta. Yang aktif di Palanta adolah uda Ujang Sfarudin AL (Wartawan Harian Singgalang Jakarta) Sementara baliauko sanamo, tapi adolah staf harian singgalang jakarta. Seperti berita dibawah : “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. MARIKITO BIASOKAN MANGAREK BAGI NAN ALUNBISASO DAN LUPO --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Assalamu'alaikum Ww Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun... Semoga almh di ditempatkan di tempat yang mulia...dan keluarga yang ditinggalkan tetap tawaqal.. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 7 Desember 2009 08:49, Dewi Mutiara iara_a2...@yahoo.com menulis: Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kami sekeluarga turut berdukacita, semoga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan, Semoga amal ibadah almarhumah diterima disisi ALLAH Swt. Wassalam Dewi Mutiara. --- On *Mon, 12/7/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org* wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 7, 2009, 1:41 AM Innalilahi wa innailaihi rajiun Semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan riri bekasi, l, 47 2009/12/7 Nofiardi nofia...@pec-tech.comhttp://mc/compose?to=nofia...@pec-tech.com Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 *Istri Ujang Meninggal * *Jakarta**, Singgalang* Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . Minangkabau !!! We must build again !!! --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Astagfirullah, lah salah sorong mangirim kaba mah, dek manbaco berita dijudul sajo. Dek namo hampie sama, karajo samo di Singgalang Jakarta pulo dikiro urangnyo samo. Mohon maaf ka uda UJANG AL. Salam Nofiardi From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofend St. Mudo Sent: Monday, December 07, 2009 9:02 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal Ikut berduka cita Semoga almarhummah mendapatkan tempat yg layak disisi yang maha Kuasa. Dan yang ditinggalkan tabah menghadapinya. Wassalam. NB : Sekedar info sajo, Seingat ambo sanak kito Ujang Syafridin nan iko indak ado/aktif di Palanta. Yang aktif di Palanta adolah uda Ujang Sfarudin AL (Wartawan Harian Singgalang Jakarta) Sementara baliauko sanamo, tapi adolah staf harian singgalang jakarta. Seperti berita dibawah : Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu, kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. MARIKITO BIASOKAN MANGAREK BAGI NAN ALUNBISASO DAN LUPO The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Innalillahiwainnailaihiroji'un! Saya menyampaikan turut berduka cita, atas berpulangnya kerahmatullah salah seorang keluarga Pak Ujang (isteri yang bersangkutan). Semoga almarhumah di ampuni sagala kesalahannya dan diterima segala kebajikannya. Saya berdo'a kepada Allah semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat atau memperolehi kesabaran yang besar dari Allah SWT. Amin Wassalam Alzaber --- Pada Sen, 7/12/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com menulis: Dari: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Judul: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 8:39 AM Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 Istri Ujang Meninggal Jakarta, Singgalang Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
Jaan cameh bana jo lego pagai tu! Kadang dek alah balego pagai tu, kadang2 mangko ka rancak. Paliang indak mancalian ka urang banyak bahawaso ado urang di sinan. Namonyo se lego bagai tantu ndak ado aturan nan jaleh, kadang2 kawan surang pun alah ta lego pulo. Supayo jaan tajadi juo lego pagai ko, agiah kasadoaan nan di paralui dek urang rami ko!! Wassalam Alzaber --- Pada Ming, 6/12/09, jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com menulis: Dari: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com Judul: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 6 Desember, 2009, 8:57 PM Ni Iffah en Da Riri Tawuran ko bahaso gaul di Padang LEGO PAGAI Memang mahasiswa kini kalo lah batandiang bola main sore lah main patah mah nan berdampak. Lego pagai Takana dek ambo bacakak banyak ko baa dek Lego Pagai istilahnyo Semoga situasi lah kondusif di UNIB baliak paska mahasiswa lego pagai JP Sadang di Tarutung TapUt Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Date: Sun, 6 Dec 2009 20:42:45 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melihat tawuran ini sebagai potensi pariwisata. Bagaimana kalau dilakukan suatu “Tawuran tingkat Provinsi”, dilanjutkan dengan “Tawuran Tingkat Nasional”, (kata anak searang cpd = cape deh) Riri Bekasi, l ,47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of hanifah daman Sent: Sunday, December 06, 2009 8:31 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Sekitar jam 12.00 WIB Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09 Kulangkahkan kaki menuju pintu Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa Yang kusuruh menemuiku hari itu Aku tak jadi keluar ruangan Dan kembali duduk di kursi Di iringi mahasiswa Yang ingin berkonsultasi denganku Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku Sebagian berlari-lari keluar ruangan Ada yang meninggalkan tas di kursi Persis seperti suasana Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah Aku jadi heran Karena aku tak merasakan getaran gempa “Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”, tanyaku “ Ada tawuran di luar bu Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar Posisiku dilantai dua GB dua Aku jadi cemas Apalagi tak ada dosen lain di GB dua Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain Sambil berteriak-teriak Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela Akhirnya aku ikut keluar ruangan Kusaksikan batu dan kayu Beterbangan di udara Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua “Aduh kita tak aman disini Bisa mati konyol Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku “Bu sudah dari tadi jalan dikampus tidak aman Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku Aku belum melihat polisi Aku juga tak melihat SATPAM Reflek ku telpon PR ! Ku dengar suara yang cemas Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya Beliaupun menanyakan keberadaan polisi Aku tak kuat menyaksikan tawuran Akupun kembali ke ruangan Walau tidak bisa berkonsentrasi Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa Tak lama kemudian Ku dengat bunyi sirine Pertanda polisi sudah masuk kampus Kehadiran polisi Membuatku jadi tenang Aku beri pengarahan kepada mahasiswa Apa yang harus dia lakukan Selesai tugasku Akupun melangkah keluar ruangan Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi Parkir dihalaman GB satu Polisinya sendiri Bertebaran di lokasi tawuran Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP Ketika menyaksikan kehadiran polisi Baru kusadari Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan Hari itu kelihatan kelihatan luas Sementara di halamn GB dua Penuh dengan motor mahasiswaku Yang membuat mereka ketar ketir Dan tetap berada disekitar motor Tanpa rasa khawatir lagi Aku melangkah dengan pasti Ke gedung fakultasku berada Yang cukup jauh dari GB dua Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi Teman-temankupun bercerita Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP Tadi sekitar jam 11 WIB Mencari mahasiswa Faperta kesana Karena salah satu gedung Faperta Bersebelahan dengan gedung fakultasku “Kami sedang rapat Mendengar ada suara gaduh Kami semua keluar ruangan dan Rapat jadi batal”, cerita temanku Tawuran yang sering kusaksikan di TV Akhirnya terjadi pula dikampusku Hhhhuuu Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ??? Bengkulu, 6 Desember 2009 Hanifah Damanhuri Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib
Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
Mungkin ambo satolo ciek yo Sanak Riri. Kala manuruik pandapek ambo menyigi judul nan sanak agiahan adolah agak sarik tumah. Baa kok mantun. Sabab Sumbar sabagai propinsi dulu indak samo jo sumbar kini sasudah dijalankannyo UU Otonomi daerah. UU Otonomi Daerah: Undang-undang (UU) Nomor 22 tahun 1999, kemudian direvisi menjadi No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-undang Otda Nomor 25 tahun 1999 direvisi menjadi UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Jo UU nantun fokus pembangunan bergeser dari Propinsi ke Kota atau Kabupaten, propinsi keceknyo hanay manjadi koordinator atau katalisator. Singkek carito nan manjadi masalah-masalah adolah (dari kaba nan kito baco), salain pamarentah pusat alun sapanuahnyo mandelegasikan kewenangannyo ka daerah-daerah otonom nantun, juo daerah otonom alun siap jo sumberdaya manusianyo dan sumber dananyo (PAD). Banyak daerah PADnyo sajo indak cukuik untuak manggaji anggota DPRD, baa lo carono untuak ka mambangun daerahnyo. Sahinggo daerah banyak mambuek perda-perda untuak mancari pitih pa isi PAD tu. Sahinggo paro investor maleh, salain banyak urusan adm jo banyaklo kalua pitihnyo di lua nanlah jaleh sasuai perda2 tu. Alias sangaik birokratis. Sabananyo Otda tu ado sisi positifnyo, yaitu masiang-masiangnyo bapacu untuak maju. Buktinyo kito caliak iklan Kota Bontang, Kabupaten Kutai dlsb, nan pemdanyo yo bana serius membangun daerahnyo. Mungkin mereka kayo sahinggo bisa manyeo konsultan untuak mabuek Rencana Strategis. Tapi kan itu bukan alasan bagi daerah nan kere untuak hanyo manampuang talapak tangan maharok PK (dana perimbangan keuangan dari pemerintah pusat) sajo. Masiang-masiang daerah pasti punyo potensi keunggulan daerahnyo, misalnyo Kota Pariaman terkenal jo sala lauaknyo, apokoh ado pamikiran dek pemda baa caronyo sala lauaktu bisa manjadi daya dorong ekonomi Kota Pariaman. Sabab bilo sala lauak terkenal (contoh Karupuak Christine Hakim), multiplier effectnyo kan banyak: tukang jaga lauak, tukang/nelayan cari lauak, petani ubi pelo, tukang sablon/printing untuak packagingnyo sarjana perternakan, pertanian nan mamikiakan baacaronyo ikan bisa banyak daepk dan ubi pelo bisa hasinyo banyak (indak paralu diimport dari Thailand lai). Itu baru sala lauak, dan pasti ado nan lainnyo. Di kota bukiktinggi jo Kabupaten Agam tantu ado lo, indak hanyo karupuak sanjai, kerajianan bordir, sulaman dlsb dan sacaro serius dibina, dimotivasi, dan dikembangkan. Jadi manuruik ambo, pemda tu harus bisa manyigi babagai keunggulan daerah dan mamiah salah ciek duo, atau tigao untuak dikembangkan basamo-samo jo penggiat ekonomi (investor). Dan kalau dipikia-pikia pamarentah jo aparatur negaranyo batugeh (baco: perannyo) menjadi pelayan negara dan masyarakat, baa caronyo negarako maju dan masyarakatnyo aman, makmur, dan bermartabat. Di Sumbar atau minang sabananyo kan lah punyo tatanilai (value) ABS-SBK, dan ado Unand, UNP, UBH, sarato PT2 dihampia satiok Kota dan Kabupaten, nan bisa dimintak atau indak mambantu pemda mangembangkan ka arah nantun. Sakian, dan mo kasih. dn From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sun, December 6, 2009 9:02:00 AM Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean) Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan keadaan mereka. Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas Riri Bekasi, L, 47 2009/12/5 Bakhtiar Muin bmsa...@gmail.com BakhtiarM: Dari mana memulainya, itulah yg jadi pikiran ambo saat ini? Mudah untuk dikatakan, sulit untuk dilaksanakan. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Innalillahi wainna ilaihi rajiuun, Saya beserta keluarga turut berdukacita atas berpulangnya Ibu Idmarniarti, isteri dari Bapak Ujang Syafruddin. Semoga Almarhumah mendapat tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah. Amin, Wassalam, Muchlis Hamid --- On Mon, 12/7/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote: From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Subject: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 7, 2009, 8:39 AM Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 Istri Ujang Meninggal Jakarta, Singgalang Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Kakek tua
Ifah, Rita, Mak Angah , Dewi Kata guru saya memang baik menjadi orang penting tapi lebih penting menjadi orang baik Kebaikanlah yang mengangkat manusia jadi lebih mulia Kita di seru agar kebaikan yg dilakukan itu secara ikhlas tanpa Pamrih Segera lupakan kebaikan kita pada orang lain pesan baginda rasul Sebab tak jarang orang yg mengingat kebaikannya pada orang lain kecewa bila tak menemukan apa yg diharapkannya Sebaliknya ketika dia melupakan kebaikan yg di perbuatnya. Tiba2 dia tersentak sewaktu kebaikan yang diperbuat itu mendatanginya dg kebaikan yang lebih besar yg tak di duga-duga Yg kita pereoleh hari ini sesungguhnya yang kita tanam kemarin Irhammufilardh yarhamkum fissamaak Kasihi yang didunia maka yang dilangit mengasihimu Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dewi Mutiara iara_a2...@yahoo.com Date: Sun, 6 Dec 2009 17:40:15 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua Mencitai dengan ikhlas, berbuat baik tanpa pamrih , alangkah bahagianya apabila didalam diri setiap orang ada sifat itu. Ya Allah Maha Besar Engkau dengan segala makhluk ciptaanmu. Wassalam Dewi Mutiara. --- On Sun, 12/6/09, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com wrote: From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Kakek tua To: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 3:17 AM Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG Tulisan yang menyentuh kalbu Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga ada faedahnya Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri.. Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan? Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku? Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi. Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Salam teriring do'a K suheimi Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] OOT : Lomba Pantun Lumpur Lapindo
Jelang hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2009, berbagai elemen masyarakat sipil menggelar lomba pantun terkait lumpur Lapindo. Pantun terbaik akan dijadikan kalimat utama sticker untuk kampanye terkait lumpur Lapindo. Syarat lomba pantun terkait lumpur Lapindo: 1. Kirim pantun via email dengan subjek “Lomba Pantun Lumpur Lapindo” ke fird...@satudunia.net, sertakan pula alamat surat dan nomor telepon (handphone) 2. Pengiriman pantun paling lambat tanggal 9 Desember 2009 pukul 12.00 Wib 3. Satu peserta maksimal boleh mengirimkan dua pantun 4. Lima pemenang terbaik akan diumumkan di website www.satudunia.net pada tanggal 10 Desember 2009 5. Lima pemenang terbaik akan mendapat hadiah paket merchandise dari panitia Juri lomba pantun lumpur Lapindo 1. Siti Maemunah, Koordinator Nasioal Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) 2. Firdaus Cahyadi, KSO Sustainable Development Yayasan Satudunia -- --- Have you try these application ? http://apps.facebook.com/zodiac-you-and-celeb http://apps.facebook.com/rahasia-terdalam --- Sudahkah anda membaca info di www.avail.001webs.com ? --- --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?
Dunsanak yth. Lai sasuai ambo jo pemikiran dunsanak2 sekalian. Kok buliah awak maulang-ulang kaji basamo nak samo pamahaman. Mungkin perlu disadari mengenai 'pajak dari rakyat' itu adalah usaha-usaha sendiri Pemda untuk menggali PAD, pada dasarnya jumlahnya tidak terlalu besar, biasanya sekitar 5-10% APBD, bagian terbesar merupakan dropping dari pusat. Sehingga Pemda harus bijaksana menggunakan dana yang ada untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat. Walaupun demikian rasio multiplier dan spread effects yang bergerak dalam masyarakat seharusnya 7 kali lipat APBD total; ini bila mengacu pada perbandingan nasional. Mengenai wacana demokrasi, sebenarnya saya kurang sepaham mengenai hal ini, mengingat metode 'one man one vote' tidak berakar dari budaya kita. Karena dapat timbul kezaliman mayoritas dan hilangnya raso-pareso di dalam masyarakat. Saat ini kita sebagai anak nagari dan juga anak bangsa sedang diuji tentang hal ini. Metode demokrasi yang diajarkan dalam khazanah kebudayaan kita adalah duduak salapiak di ateh tanah nan sabingkah, baiyo batido untuak sahilia samudiak, mancari aia nan janiah sarato sayak nan landai, bulek aia dek pambuluh bulek kato dek mufakat, sahinggo kalau picak lai buliah dilayangkan bulek lai buliah digolongkan. Memang seharusnya hal-hal seperti ini dapat diteladani mulai dari lembaga-lembaga perwakilan rakyat. Masalah prioritas terhadap kredit mikro dll sesuai saja. Hal ini juga disebut sebagai program strategis. Kan kalau basamo lai tantu awak kabutuhan urang banyak. Baitu talabiah takurang disampaikan. Tarimo kasih sabalunno. Wassalam, -datuk endang --- On Mon, 12/7/09, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote: AssWrWb, Wah dr mana mulai pembangunan itu , suatu diskusi yg menarik, Pembangunan itu seharus nya mempunyai prinsip kita lamak dek awak katuju dek urang, krn mengunakan dana APBD dan pajak dari rakyat, dan akibat dan implikasi nya akan terkenai rakyat. Masalah nya adakah political will n implementation nya melibat kan rakyat. Rakyat dlm arti kata mengundang pakar2 pembangunan dalam suatu forum terbuka, termasuk rakyat badarai,. kalau tidak ada yg setuju di adakan voting terhadap wacana pembangunan tsb. Dgn suara terbanyak lah wacana pembanguanan sesuatu tsb terus bisa dilaksanakan. Krn pembangunan tsb sering dikatakan seperti si buta merasakan gajah, yang satu mengatakan gajah itu kulit nya tebal, yg satu lagi mengatakan keras dan runcing (cula). Sang Gub. mengatakan pembagunan Mesjid Agung itu utk dan termasuk juga perlindunagAN TERHADAP tSUNAMI yg memanfaat kan lbh 240 milyar APBD, Saya mengatakan llbh baik digunakan utk credit micro pd pedangang dll. Krn suara rakyat belum bisa di tampung/didengar, apalagi suara DPRD dll. ya pembanguanan tergantung pada kebijakan elit saja. Kalau boleh saya mengusulkan setiap pembanguan yg melebihi 5 milyar (berapanya??) sebaik nya diadakan debat publik dengar pendapat dgn rakyat disamping DPRD. Krn UU/Peraturan belum ada disinilah para anggora DPRD utk menginisiasi nya. Saya maklum UU/Peraturan tsb merupakan jauh pangang dari apiken bersifatmengurangi kekuasaan executive. Antalah sanak, awak bercana ria dan berdiskusi sen bisa nyo,..apa kata seorang anggo ta DPR, Di DPR itu banyak setannya (terlampir) === 05/12/2009 - 21:35 Oneng: DPR Banyak Setannya Rieke Diah Pitaloka (inilah.com /Dokumen) INILAH.COM, Surabaya - Anggota komisi IX DPR yang membawahi divisi ketenagakerjaan, Rieke Diah Pitaloka menyindir instansinya sendiri. Kekesalan Rieke didasari belum dibahasnya RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT). Mungkin saking kesalnya, wanita yang akrab disapa Oneng itu menyindir instansinya sebagai tempat setan dan orang amnesia. Sebab di DPR, UU perlindungan PRT tidak pernah dibahas dan tidak menjadi prioritas. Sebab ini proses yang sangat rumit. Sejak 2008 lalu kita sudah besikan draft, bahkan sudah lima kali, tapi selalu gagal. Mungkin karena gedung DPR sudah tua� jadi banyak setan dan banyak orang amnesia, sebut Rieke ketika ditemui di salah satu cafe, Sabtu (5/12) siang tadi. Rieke menambahkan, UU Perlindungan PRT sangat berguna, tak hanya untuk PRT itu sendiri. Namun, untuk banyak pihak, termasuk majikannya. Menurutnya, UU itu nantinya akan bermanfaat sebagai modalitas dalam proses MoU dengan negara lain. Jadi jangan melihat PRT sebagai komoditi inves. Ini manusia bukan barang dagangan, serunya. Tak heran jika ia marah ketika mantan Menakertrans, Erman Suparno menyebut PRT hanya bisa 'ngenger' sehingga tidak perlu digaji. waduh kalau Menteri bicara seperti itu kan bahaya, lanjut politisi asal PDIP itu. Rieke kesulitan menjawab ketika ditanya jumlah seluruh PRT yang ada di Indonesia. Hal ini karena tidak ada catatan akurat yang membeberkan berapa jumlah pastinya. Selain itu, masalah juga datang dari tim pengawas. Menurut UU nomor 13 tahun 2003, seorang pengawas haruslah orang yang kompeten dan independen. Kabar
[...@ntau-net] YOU KNOW, YOUNG LADY.... DR. SUTAN 'SHARIAR' WAS A WONDERFUL LEADER.
SUTAN SYAHRIR Beberapa hari yang lalu, selama 3 hari penuh Association of Asian Scholar (AAS) bekerja sama dengan Indian Councill for World Affairs menyelenggarakan Conference on Asian Relation di Barakkhamba, New Delhi. Temanya tentu saja bagaimana negara sesama Asia harus mempersiapkan dirinya menghadapi tantangan masa depan, baik itu di bidang ekonomi, politik, pemerintahan, culture, bahkan bidang pertahanan. Sebagai anggota Asian Scholar, saya yang kebetulan diundang mengikuti kegiatan tersebut, datang juga. Walaupun sebenarnya saya tidak memahami secara mendalam semua itu, minimal saya menyimak dan menambah wawasan tentang apa yang saya belum tahu. Saya hanya menyimak-dan menyimak, ketika mantan sekretaris jenderal ASEAN dari Singapura, Ambassador Ong Keng Yong mengungkapkan bahwa salah satu kunci kekuatan ASEAN adalah tidak adanya yang merasa paling dominan diantara 10 membernya. Wakil Presiden India mengungkapkan garis kebijakan negaranya, dan harapan akan kerja sama menyeluruh di Asia. Diplomat Jepang membahas topik A Cold Peace di Asia, atau Ambassador Sri Langka mengungkapkan prospek kerja sama Asia dari perspektif Sri Langka. Atau ketika staf ahli pertahanan Malaysia membeberkan policy negaranya yang ibarat kancil menghadapi rivalry antara dua gajah asia, Cina dan India. Menteri Luar negeri India yang memang pengacara sekaligus olahragawan bahkan dengan kocak menyodorkan ide brilian di bidang olahraga untuk mempererat persaudaraan di Asia. Wah, wah, wah,...Saya yang tidak tahu apa-apa dengan beraneka topik dan pembahasan itu hanya kagum dan terpana. Tapi yang lebih membuat saya terpana (dan terharu serta bangga) adalah apa yang saya lihat ketika hari pertama memasuki ruang depan tempat acara... Tiga buah gambar besar permanen yang tergantung di dinding gedung utama Sapru House milik Indian Councill for World Affair itu begitu menyita perhatian saya. Gambar-gambar itu dipasang menonjol diantara gambar-gambar lainnya. Kontan saya melangkah lebih dekat, memandang lebih jelas gambar orang yang sering saya lihat wajahnya dalam buku-buku sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tanpa sadar saya langsung mengeluarkan kamera kesayangan saya dan asyik memotret gambar-gambar di dinding tersebut, tanpa peduli teman dan suasana sekitar, sampai akhirnya seorang diplomat senior India menyentuh bahu saya dan menyapa ramah.. Young lady, you must be from Indonesia... Lho, darimana tuan tahu? saya bertanya sambil membalas senyumnya. Ya... tahu, karena kamu melihat gambar Dr. Sutan Shariar dengan begitu rupa, sambungnya tertawa. Saya pun ikut tertawa mendengar gurauannya. Memang Syahrir di tulis orang India di sini dengan Shariar walaupun membacanya tetap kedengaran Syahrir. Dan gambar besar di dinding gedung Sapru Haouse, Indian Councill for World Affairs ini adalah gambar 'Dr. Sutan Shariar' waktu ke New Delhi memimpin delegasi Indonesia mengikuti konferensi Asian Relation tahun 1947 dulu, sambungnya menerangkan. Saya mengangguk-angguk karena memang ada tulisan keterangan di bawah gambar. Setelah berkenalan lebih lanjut, Bapak itu bercerita bahwa di tahun 1947 dulu, ia masih kecil. Tapi saat itu nama Nehru, Sukarno, Hatta, dan Shariar sangat bergema di kawasan Asia. Dan ketika Syahrir datang ke New Delhi tahun 1947, dia sangat dikagumi karena ketokohannya. YOU KNOW, YOUNG LADY DR. SUTAN 'SHARIAR' WAS A WONDERFUL LEADER. Dia muda, smart, bijak, dan idealis, pujinya. Pemimpin-pemimpin muda Indonesia waktu itu bersahabat begitu dekat dengan pemimpin kami di India. Konon kabarnya lokasi tempat kedutaan Indonesia yang sangat strategis di kompleks diplomat di Kautilya Marg, Chanakya Puri itu dulu dipilihkan langsung oleh Pandit Jawaharlal Nehru karena dekatnya dengan Sukarno dan Hatta, sambungnya. Saya mengangguk-angguk lagi, karena cerita tentang lokasi KBRI sudah saya dengar juga dari yang lain. Memang kalau ada teman dari negara lain saya ajak ke KBRI New Delhi, mereka juga memuji dan mengatakan betapa strategisnya lokasi kedutaan Indonesia, karena semua 'gate'nya menghadap ke jalan utama kota yang setengah melingkar membentuk huruf U bagian bawah atau di lokasi yang berbentuk sepatu kuda. Pengalaman selama tinggal di sini juga menunjukkan bahwa generasi-generasi tua di India biasanya langsung bersikap lebih ramah kepada kita begitu mereka tahu kita dari Indonesia. Pembicaraan saya dengan bapak diplomat senior India itu terhenti karena lonceng tanda konferensi sessi berikutnya akan di mulai. Melangkah menuju ruang auditorium, saya sibuk dengan pemikiran saya sendiri. Dalam hati saya berdoa, Ya Allah... semoga di masa datang, Syahrir-Syahrir muda akan kembali menghiasi kehidupan negara ini dan kembali mengharumkan negeri ini Salam, New Delhi, 7 Desember 2009 Rita Desfitri --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
[...@ntau-net] Re: Kakek tua
Lebih baik menjadi orang penting yang baik He he he Memberi tanpa pamrih di jaman sesulit ini yang pasti yang bisa melakukannya adalah orang yang memiliki jiwa bak matahari seperti seorang ibu pada anak2nya. Seorang suami yang bertanggung jawab kepada istri. Atau orang yang tidak tertarik pada urusan dunia sehingga tidak silau dengan pesona, tahta, harta dan wanita. Artinya memberi tanpa pamrih adakah sesuatu yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Kalau ada yang mampu, beritahulag pada hanifah bagaimana caranya ?? Salam. Hanifah ksuhe...@yahoo.com wrote: Ifah, Rita, Mak Angah , Dewi Kata guru saya memang baik menjadi orang penting tapi lebih penting menjadi orang baik Kebaikanlah yang mengangkat manusia jadi lebih mulia Kita di seru agar kebaikan yg dilakukan itu secara ikhlas tanpa Pamrih Segera lupakan kebaikan kita pada orang lain pesan baginda rasul Sebab tak jarang orang yg mengingat kebaikannya pada orang lain kecewa bila tak menemukan apa yg diharapkannya Sebaliknya ketika dia melupakan kebaikan yg di perbuatnya. Tiba2 dia tersentak sewaktu kebaikan yang diperbuat itu mendatanginya dg kebaikan yang lebih besar yg tak di duga-duga Yg kita pereoleh hari ini sesungguhnya yang kita tanam kemarin Irhammufilardh yarhamkum fissamaak Kasihi yang didunia maka yang dilangit mengasihimu Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Dewi Mutiara iara_a2...@yahoo.com Date: Sun, 6 Dec 2009 17:40:15 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua Mencitai dengan ikhlas, berbuat baik tanpa pamrih , alangkah bahagianya apabila didalam diri setiap orang ada sifat itu. Ya Allah Maha Besar Engkau dengan segala makhluk ciptaanmu. Wassalam Dewi Mutiara. --- On Sun, 12/6/09, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com wrote: From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Kakek tua To: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 3:17 AM Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG Tulisan yang menyentuh kalbu Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga ada faedahnya Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri.. Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan? Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku? Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi. Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Salam teriring do'a K suheimi Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer
[...@ntau-net] 8 x 3
Baru saja saya dapat email dari sahabat saya Sumadi yang berisi ajran yg pantas jadi renungan Saya ingin berbagi dg mengirmkan artikel ini semga ada faedahnya Salam teriring do'a Renungan Hidup : Apakah Betul 8 x 3 = 23 ?? Renungan Hidup : Apakah Betul 8 x 3 = 23 ??SalamYan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.Pembeli berteriak: “3×8 = 23, kenapa kamu bilang 24?”Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: “Sobat, 3×8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi.”Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: “Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan.”Yan Hui: “Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?”Pembeli kain: “Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?”Yan Hui: “Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu.”Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tau duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: “3×8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia.”Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasehat : “Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh.” Yan Hui bilang, “Baiklah,” lalu berangkat pulang.Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba-tiba ingat nasehat Confusius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya yang pertama sudah terbukti. Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui tiba dirumahnya sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai didepan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan berkata: “Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?” Confusius berkata: “Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh”. Yan Hui berkata: “Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum.” Confusius bilang: “Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3×8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3×8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?”Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : “Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu.” Sejak itu, kemanapun Confusius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.Cerita ini mengingatkan kita: Jikapun aku bertaruh dan memenangkan seluruh dunia, tapi aku kehilangan kamu, apalah artinya. Dengan kata lain, kamu bertaruh memenangkan apa yang kamu anggap adalah kebenaran, tapi malah kehilangan sesuatu yang lebih penting. Banyak hal ada kadar kepentingannya. Janganlah gara-gara bertaruh mati-matian untuk prinsip kebenaran itu, tapi akhirnya malah menyesal, sudahlah terlambat.Banyak hal sebenarnya tidak perlu dipertaruhkan. Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang.Bersikeras melawan pelanggan. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. (Saat kita kasih sample barang lagi, kita akan mengerti)Bersikeras melawan boss. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. (Saat penilaian bonus akhir tahun, kita akan mengerti)Bersikeras melawan istri. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. (Istri tidak mau menghirau kamu, semua
[...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?
Assalamu alaikum ww, Pembangunan ini sebenarnya kelanjutan dari program pembangunan yang lalu. Makanya disebut sebagai pembangunan berkelanjutan. Apa yang kurang selama ini perlu ditukuk. Untuk mengetahuinya memang tidak mudah. Kalau kita tengok pembangunan negara tetangga yang sudah kita lihat hasilnya ada yang memulai dengan meminta kepada pejabat-pejabatnya untuk memikirkan bagaimana negaranya 5 - 10 tahun tahun ke depan. Pikiran-pikiran brilyan di bidang pariwisata, ekonomi, teknologi dan industri bermunculan. Lalu disatukan. Dibutuhkan penerangan (enlightenment) agar semua orang mengerti baik pejabat, pebisnis atau penggalas dan rakyat banyak, mau ke mana daerah kita ini akan di bawa? Arahnya tentu makin lama makin jelas Untuk itu perlu pembangunan SDM. Perlu waktu untuk menyatukan persepsi. Sumbar harus dilihat secara integral. Kita lihat berbagai kasus. Contohnya proyek air minum/bersih di suatu daerah. Karena Bupati dan Walikota tidak seukur atau bertikai, maka pembangunan fasilitas PAM terganggu. Hulu air berada di daerah kabupaten sedang yang akan dialiri air minum adalah kota. Lalu Bupati ogah, padahal pertikaian sebenarnya baru akan terjadi tahun depan. Sekarang mereka tak mau berjumpa. Kalau Pak Wali hadir maka Pak Bupati tak hadir. Pendidikan SDM tentu meliputi juga calon-calon kepala daerah ini karena ia akan menjadi CEO yang menentukan. Wakilnya yang biasa jadi ban serap perlu ditambah powernya agar peranannya lebih bermakna. Dulu ada negara yang meminjam guru-guru dari kita. Kelihatannya mereka belajar dari kita. Mungkin mereka sudah mempunyai grand design, pinjam dulu sebelum punya. Setelah punya dan target tercapai guru-guru kita pulang kampung. Cina dengan strategi yang jelas sekarang menjadi pabrik dunia. India membangun industri dasar sejak awal, sekarang kelihatan kekuatan India di bidang ekonomi dan industri. Wassalam, Muchlis Hamid --- On Mon, 12/7/09, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote: From: Muzirman -- muzir...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 7, 2009, 12:57 AM AssWrWb, Wah dr mana mulai pembangunan itu , suatu diskusi yg menarik, Pembangunan itu seharus nya mempunyai prinsip kita lamak dek awak katuju dek urang, krn mengunakan dana APBD dan pajak dari rakyat, dan akibat dan implikasi nya akan terkenai rakyat. Masalah nya adakah political will n implementation nya melibat kan rakyat. Rakyat dlm arti kata mengundang pakar2 pembangunan dalam suatu forum terbuka, termasuk rakyat badarai,. kalau tidak ada yg setuju di adakan voting terhadap wacana pembangunan tsb. Dgn suara terbanyak lah wacana pembanguanan sesuatu tsb terus bisa dilaksanakan. Krn pembangunan tsb sering dikatakan seperti si buta merasakan gajah, yang satu mengatakan gajah itu kulit nya tebal, yg satu lagi mengatakan keras dan runcing (cula). Sang Gub. mengatakan pembagunan Mesjid Agung itu utk dan termasuk juga perlindunagAN TERHADAP tSUNAMI yg memanfaat kan lbh 240 milyar APBD, Saya mengatakan llbh baik digunakan utk credit micro pd pedangang dll. Krn suara rakyat belum bisa di tampung/didengar, apalagi suara DPRD dll. ya pembanguanan tergantung pada kebijakan elit saja. Kalau boleh saya mengusulkan setiap pembanguan yg melebihi 5 milyar (berapanya??) sebaik nya diadakan debat publik dengar pendapat dgn rakyat disamping DPRD. Krn UU/Peraturan belum ada disinilah para anggora DPRD utk menginisiasi nya. Saya maklum UU/Peraturan tsb merupakan jauh pangang dari apiken bersifatmengurangi kekuasaan executive. Antalah sanak, awak bercana ria dan berdiskusi sen bisa nyo,..apa kata seorang anggo ta DPR, Di DPR itu banyak setannya (terlampir) === 05/12/2009 - 21:35 Oneng: DPR Banyak Setannya Rieke Diah Pitaloka (inilah.com /Dokumen) INILAH.COM, Surabaya - Anggota komisi IX DPR yang membawahi divisi ketenagakerjaan, Rieke Diah Pitaloka menyindir instansinya sendiri. Kekesalan Rieke didasari belum dibahasnya RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT). Mungkin saking kesalnya, wanita yang akrab disapa Oneng itu menyindir instansinya sebagai tempat setan dan orang amnesia. Sebab di DPR, UU perlindungan PRT tidak pernah dibahas dan tidak menjadi prioritas. Sebab ini proses yang sangat rumit. Sejak 2008 lalu kita sudah besikan draft, bahkan sudah lima kali, tapi selalu gagal. Mungkin karena gedung DPR sudah tua� jadi banyak setan dan banyak orang amnesia, sebut Rieke ketika ditemui di salah satu cafe, Sabtu (5/12) siang tadi. Rieke menambahkan, UU Perlindungan PRT sangat berguna, tak hanya untuk PRT itu sendiri. Namun, untuk banyak pihak, termasuk majikannya. Menurutnya, UU itu nantinya akan bermanfaat sebagai modalitas dalam proses MoU dengan negara lain. Jadi jangan melihat PRT sebagai komoditi inves. Ini manusia bukan barang dagangan, serunya. Tak heran jika ia marah ketika mantan Menakertrans,
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]
Bak kecek urang dalam berpolitik sagalo kemungkinan bisa tajadi Rasonyo kemenangan Demokrat kapatangko nan tampak dek ambo (terutama disakaliliang ambo) bukan karano programnyo nan ok atau mesin politiknya yang bergerak solid. Tapi labiah diuntuangkan dek figur SBY Bahkan ado istilah : walau sumpik padi dilatakkan di sampiang SBY itu inyo tetap manang. Baitu bana masyarakat terkesima ka inyo ukatu itu. Tp untuak urang disakaliliangnyo alun tantu bisa co itu pulo Ado urang awak nan cuma ibu rumah tangga biaso. Alun ado lai rasonyo prestasi atau kiprah politiknyo Tapi dek inyo lai langkah suok tapiliah nan biru itu. Lah sato pulo inyo malenggang jd anggota DPRD tk I Fakta dibabarapo daerah lain, alun tantu balayia jo partai nan dominan bararti aman ke kursi idaman Dengan ada nyo berbagai masalah akhir-akhir iko. Apokoh namo SBY jo Demokrat masih harum sarupo dulu ?? Hal nan samo juo tajadi pado PKS. Banyak urang awam nan ragu jo aksi beberapa petingginya yang kurang mencerminkan keberpihakan kepada kepentingan umum Samo mancaliaklah awak apo nan katajadi. Wass St RA 54+ Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com Date: Sun, 6 Dec 2009 19:30:34 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net] Assalamu'alaikum WW pak TR dan sidang palanta lapau RN yang mulia. Soal namo pak WAKO bkt ko nan kamaju sebagai bakal calon Gub. Sumbar, alah ambo danga dari 3 tahun yang silam. Prestasi beliau dalam internal partai DEMOKRAT, sebagai KETUA DPD DEMOKRAT Sumbar dianggap sangat BAIK. Terbukti dengan kemenangan mutlak DEMOKRAT dalam pemilu 2009 dan kemenangan mutlak SBY di Sumbar dalam PILPRES 2009. Kalau mancaliak arah angin, demi menstabilkan dan memelihara KEMENANGAN 2009 dan mencapai prestasi nan samo tahun 2014, mako analisa ambo BELIAU ko akan di majukan DEMOKRAT sebagai GUBERNUR Sumbar 2010-2015. Mungkin KOALISI partai partai akan sato bergabung. Mako kapado kawan2 nan ka mausuang BALON lain, rancak baretong bana elok elok , lai bara persen OPPORTUNITIES nan tasadio untuak CALON lain, atau calon nan di usuang partai lain. Jan sampai mambuang pitih dan mambuang wakatu sajo. Dalam pilkada DKI nan lalu, pak Fauzi Bowo diusuang oleh 19 Partai, kecuali PKS nan mausuang calon surang. Hal nan sarupo iko mungkin bisa terkadi dalam PILKADA Sumbar 2010. Kilek baliuang alah ka kaki, kilek camin alah ka muko. Nan manang lah tampak TUAN nyo, nan sudah alah bisa di jadikan contoh. Wassalamu'alaikum WW Erinos Muslim Tanjung Mangecek luruih, bakato bana Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Ming, 6 Desember, 2009 15:06:06 Judul: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net] Dulu ado masalah pengadaan tanah yang melibatkan bawahannyo. Baliau aman yo. Indak tamasuak karajo bajamaah itu. Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Date: Sun, 6 Dec 2009 11:45:38 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur Sumbar Sabtu, 05/12/2009 22:03 WIB padangmedia.com - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota Bukittinggi berpendapat, bahwa pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk lima tahun ke depan sangat tepat adalah Drs. Djufri. (Djufri adalah mantan walikota Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota DPR RI) Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di provinsi ini adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com Sabtu (5/12) disela perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi. Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri bukan saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia juga telah berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi ini. Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini, sekaligus sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa kesuksesan. Baik di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai. Dan kesuksesan itu fakta dengan bukti dia sekarang ini, yakni dia sendiri berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI, ujar Kadir. Jadi, tambah Kadir yang juga ketua Aliansi Partai Politik Kota Bukittinggi ini, jika Djufri benar akan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu dalam provinsi ini melalui pemilihan gubernur tahun depan, rasanya sangat tepat. Rasanya sangat tepat sekali jika Djufri sebagai orang nomor satu dalam provinsi Sumbar ini. Dan jika dia benar akan mencalonkan diri melalui pemilihan gubernur tahun depan, saya yakin hanya dia yang bisa memenangkan, ucap kadir sambil menambahkan, kepiawaian Djufri dalam melakonkan kepemimpinan-nya selama ini memang tidak perlu diragukan lagi. (an)
[...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
itulah kondisi anak2 mahasiswa kini,.karena tdk ada Budi pekerti,tenggang rasa dan tidak punya rasa...kalau sdh tdk punya rasa sama seperti makhluk berkaki 4 buka?. Pada 6 Desember 2009 20:57, jupardi...@yahoo.com menulis: Ni Iffah en Da Riri Tawuran ko bahaso gaul di Padang LEGO PAGAI Memang mahasiswa kini kalo lah batandiang bola main sore lah main patah mah nan berdampak. Lego pagai Takana dek ambo bacakak banyak ko baa dek Lego Pagai istilahnyo Semoga situasi lah kondusif di UNIB baliak paska mahasiswa lego pagai JP Sadang di Tarutung TapUt Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: *Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org *Date: *Sun, 6 Dec 2009 20:42:45 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *Subject: *...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melihat tawuran ini sebagai potensi pariwisata. Bagaimana kalau dilakukan suatu “Tawuran tingkat Provinsi”, dilanjutkan dengan “Tawuran Tingkat Nasional”, (kata anak searang cpd = cape deh) Riri Bekasi, l ,47 *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On Behalf Of *hanifah daman *Sent:* Sunday, December 06, 2009 8:31 PM *To:* rantaunet@googlegroups.com *Subject:* [...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU Sekitar jam 12.00 WIB Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09 Kulangkahkan kaki menuju pintu Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa Yang kusuruh menemuiku hari itu Aku tak jadi keluar ruangan Dan kembali duduk di kursi Di iringi mahasiswa Yang ingin berkonsultasi denganku Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku Sebagian berlari-lari keluar ruangan Ada yang meninggalkan tas di kursi Persis seperti suasana Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah Aku jadi heran Karena aku tak merasakan getaran gempa “Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”, tanyaku “ Ada tawuran di luar bu Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar Posisiku dilantai dua GB dua Aku jadi cemas Apalagi tak ada dosen lain di GB dua Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain Sambil berteriak-teriak Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela Akhirnya aku ikut keluar ruangan Kusaksikan batu dan kayu Beterbangan di udara Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua “Aduh kita tak aman disini Bisa mati konyol Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku “Bu sudah dari tadi jalan dikampus tidak aman Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku Aku belum melihat polisi Aku juga tak melihat SATPAM Reflek ku telpon PR ! Ku dengar suara yang cemas Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya Beliaupun menanyakan keberadaan polisi Aku tak kuat menyaksikan tawuran Akupun kembali ke ruangan Walau tidak bisa berkonsentrasi Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa Tak lama kemudian Ku dengat bunyi sirine Pertanda polisi sudah masuk kampus Kehadiran polisi Membuatku jadi tenang Aku beri pengarahan kepada mahasiswa Apa yang harus dia lakukan Selesai tugasku Akupun melangkah keluar ruangan Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi Parkir dihalaman GB satu Polisinya sendiri Bertebaran di lokasi tawuran Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP Ketika menyaksikan kehadiran polisi Baru kusadari Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan Hari itu kelihatan kelihatan luas Sementara di halamn GB dua Penuh dengan motor mahasiswaku Yang membuat mereka ketar ketir Dan tetap berada disekitar motor Tanpa rasa khawatir lagi Aku melangkah dengan pasti Ke gedung fakultasku berada Yang cukup jauh dari GB dua Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi Teman-temankupun bercerita Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP Tadi sekitar jam 11 WIB Mencari mahasiswa Faperta kesana Karena salah satu gedung Faperta Bersebelahan dengan gedung fakultasku “Kami sedang rapat Mendengar ada suara gaduh Kami semua keluar ruangan dan Rapat jadi batal”, cerita temanku Tawuran yang sering kusaksikan di TV Akhirnya terjadi pula dikampusku Hhhhuuu Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ??? Bengkulu, 6 Desember 2009 Hanifah Damanhuri --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3.
[...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]
sbgai org Kapau,kmpung asal Bp.Djufri,boleh dong berbeda pendapat! tampak tidak terlihat kemajuan kota Bukittinggi.apalagi skrg tidak suasana tdk seperti dulu..dimana man crowdt. Pada 6 Desember 2009 15:06, taufiqras...@gmail.com menulis: Dulu ado masalah pengadaan tanah yang melibatkan bawahannyo. Baliau aman yo. Indak tamasuak karajo bajamaah itu. Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: *Nofiardi nofia...@pec-tech.com *Date: *Sun, 6 Dec 2009 11:45:38 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *Subject: *...@ntau-net] *Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur Sumbar* Sabtu, 05/12/2009 22:03 WIB *padangmedia.com* - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota Bukittinggi berpendapat, bahwa pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk lima tahun ke depan sangat tepat adalah Drs. Djufri. (Djufri adalah mantan walikota Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota DPR RI) Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di provinsi ini adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com Sabtu (5/12) disela perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi. Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri bukan saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia juga telah berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi ini. Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini, sekaligus sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa kesuksesan. Baik di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai. Dan kesuksesan itu fakta dengan bukti dia sekarang ini, yakni dia sendiri berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI, ujar Kadir. Jadi, tambah Kadir yang juga ketua Aliansi Partai Politik Kota Bukittinggi ini, jika Djufri benar akan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu dalam provinsi ini melalui pemilihan gubernur tahun depan, rasanya sangat tepat. Rasanya sangat tepat sekali jika Djufri sebagai orang nomor satu dalam provinsi Sumbar ini. Dan jika dia benar akan mencalonkan diri melalui pemilihan gubernur tahun depan, saya yakin hanya dia yang bisa memenangkan, ucap kadir sambil menambahkan, kepiawaian Djufri dalam melakonkan kepemimpinan-nya selama ini memang tidak perlu diragukan lagi. (an) http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58657 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]
2009/12/7 taufiqras...@gmail.com: Ado urang awak nan cuma ibu rumah tangga biaso. Alun ado lai rasonyo prestasi atau kiprah politiknyo Tapi dek inyo lai langkah suok tapiliah nan biru itu. Lah sato pulo inyo malenggang jd anggota DPRD tk I Pak Taufiq, ado nan masuak DPD dek nomor urutnyo samo jo partai biru tu. Itulah, vox populi yo vox populi. Caliak: http://www.detiknews.com/read/2009/04/27/123856/1122006/700/calon-calon-dpd-nomor-urut-31-masuk-senayan -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: YOU KNOW, YOUNG LADY.... DR. SUTAN 'SHARIAR' WAS AWONDERFUL LEADER.
Tampak hal itu akan tinggal kenangan. Samo jo awak nan bangga dan selalu bernostalgia menyatakan keunggulan rang Minang. Karano nan nampak kini banyak pemimpin dan calon pemimpin itu ba : Pusa2 ka paruik Walau mulonyo : Kau lah segalanya bagiku. Tapi kok talengah awak bisa takicuah juo Makonyo Mas jo Mbakyu selalu memimpikan datangnyo Sang Ksatria Piningit si Ratu Adil Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org Date: Mon, 7 Dec 2009 09:40:58 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] YOU KNOW, YOUNG LADY DR. SUTAN 'SHARIAR' WAS A WONDERFUL LEADER. SUTAN SYAHRIR Beberapa hari yang lalu, selama 3 hari penuh Association of Asian Scholar (AAS) bekerja sama dengan Indian Councill for World Affairs menyelenggarakan Conference on Asian Relation di Barakkhamba, New Delhi. Temanya tentu saja bagaimana negara sesama Asia harus mempersiapkan dirinya menghadapi tantangan masa depan, baik itu di bidang ekonomi, politik, pemerintahan, culture, bahkan bidang pertahanan. Sebagai anggota Asian Scholar, saya yang kebetulan diundang mengikuti kegiatan tersebut, datang juga. Walaupun sebenarnya saya tidak memahami secara mendalam semua itu, minimal saya menyimak dan menambah wawasan tentang apa yang saya belum tahu. Saya hanya menyimak-dan menyimak, ketika mantan sekretaris jenderal ASEAN dari Singapura, Ambassador Ong Keng Yong mengungkapkan bahwa salah satu kunci kekuatan ASEAN adalah tidak adanya yang merasa paling dominan diantara 10 membernya. Wakil Presiden India mengungkapkan garis kebijakan negaranya, dan harapan akan kerja sama menyeluruh di Asia. Diplomat Jepang membahas topik A Cold Peace di Asia, atau Ambassador Sri Langka mengungkapkan prospek kerja sama Asia dari perspektif Sri Langka. Atau ketika staf ahli pertahanan Malaysia membeberkan policy negaranya yang ibarat kancil menghadapi rivalry antara dua gajah asia, Cina dan India. Menteri Luar negeri India yang memang pengacara sekaligus olahragawan bahkan dengan kocak menyodorkan ide brilian di bidang olahraga untuk mempererat persaudaraan di Asia. Wah, wah, wah,...Saya yang tidak tahu apa-apa dengan beraneka topik dan pembahasan itu hanya kagum dan terpana. Tapi yang lebih membuat saya terpana (dan terharu serta bangga) adalah apa yang saya lihat ketika hari pertama memasuki ruang depan tempat acara... Tiga buah gambar besar permanen yang tergantung di dinding gedung utama Sapru House milik Indian Councill for World Affair itu begitu menyita perhatian saya. Gambar-gambar itu dipasang menonjol diantara gambar-gambar lainnya. Kontan saya melangkah lebih dekat, memandang lebih jelas gambar orang yang sering saya lihat wajahnya dalam buku-buku sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tanpa sadar saya langsung mengeluarkan kamera kesayangan saya dan asyik memotret gambar-gambar di dinding tersebut, tanpa peduli teman dan suasana sekitar, sampai akhirnya seorang diplomat senior India menyentuh bahu saya dan menyapa ramah.. Young lady, you must be from Indonesia... Lho, darimana tuan tahu? saya bertanya sambil membalas senyumnya. Ya... tahu, karena kamu melihat gambar Dr. Sutan Shariar dengan begitu rupa, sambungnya tertawa. Saya pun ikut tertawa mendengar gurauannya. Memang Syahrir di tulis orang India di sini dengan Shariar walaupun membacanya tetap kedengaran Syahrir. Dan gambar besar di dinding gedung Sapru Haouse, Indian Councill for World Affairs ini adalah gambar 'Dr. Sutan Shariar' waktu ke New Delhi memimpin delegasi Indonesia mengikuti konferensi Asian Relation tahun 1947 dulu, sambungnya menerangkan. Saya mengangguk-angguk karena memang ada tulisan keterangan di bawah gambar. Setelah berkenalan lebih lanjut, Bapak itu bercerita bahwa di tahun 1947 dulu, ia masih kecil. Tapi saat itu nama Nehru, Sukarno, Hatta, dan Shariar sangat bergema di kawasan Asia. Dan ketika Syahrir datang ke New Delhi tahun 1947, dia sangat dikagumi karena ketokohannya. YOU KNOW, YOUNG LADY DR. SUTAN 'SHARIAR' WAS A WONDERFUL LEADER. Dia muda, smart, bijak, dan idealis, pujinya. Pemimpin-pemimpin muda Indonesia waktu itu bersahabat begitu dekat dengan pemimpin kami di India. Konon kabarnya lokasi tempat kedutaan Indonesia yang sangat strategis di kompleks diplomat di Kautilya Marg, Chanakya Puri itu dulu dipilihkan langsung oleh Pandit Jawaharlal Nehru karena dekatnya dengan Sukarno dan Hatta, sambungnya. Saya mengangguk-angguk lagi, karena cerita tentang lokasi KBRI sudah saya dengar juga dari yang lain. Memang kalau ada teman dari negara lain saya ajak ke KBRI New Delhi, mereka juga memuji dan mengatakan betapa strategisnya lokasi kedutaan Indonesia, karena semua 'gate'nya menghadap ke jalan utama kota yang setengah melingkar membentuk huruf U bagian bawah atau di lokasi yang berbentuk sepatu kuda. Pengalaman selama tinggal di sini juga menunjukkan bahwa generasi-generasi tua di India biasanya langsung bersikap lebih ramah
[...@ntau-net] CEO TERBAIK
Media Indonesia hari ini Senin 7 Desember 09 hal 14 : Emirsyah Satar BEST OF THE BEST CEO versi Warta Ekonomi Rinaldi Firmansyah memimpin PT. TELKOM sebagai BEST OF THE BEST COMPANY. Prestasi Terbaik Dua CEO yg berasal dari Padang ini mempertegas bahwa Memang Orang Minang Berdarah Dagang. Penjelasan P'Sofyan Jalil Mentri BUMN yg lalu mengatakan bahwa +/- 35 % CEO perusahaan2 besar di Indonesia dipimpin org Padang. Bisakah para CEO berprestasi ini membangkitkan kesuksesan kader2 Saudagar Minang saat ini dan mendatang ? Bagaimana pendapat kita ? Wassalam Firdaus HB Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Di tampek nan lain ado kawan2 bakumpua mampaotaan tantang baa caro mambangun kampuang ko! Di siko kabetulan ado lo kawan2 nan mampaotaan tantang calon pamimpin kampuang! Sabananyo kaduo2nyo ko alah batamu rueh jo buku ko ma! Mari kito piliah (kalau alah ado) dan kito cari (kalau alaun batamu) urang nan batua2 mampunyai fikiran nan tarang kamuko untuk mambangun kampuang ko! Jaaan beko kito ta piliah urang nan taragak manjadi urang gadang di kampuang surang! Bacamin lah awak ka inyiak jambek. Tarimo kasi Alzaber --- Pada Sen, 7/12/09, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com menulis: Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net] Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 12:07 PM Bak kecek urang dalam berpolitik sagalo kemungkinan bisa tajadi Rasonyo kemenangan Demokrat kapatangko nan tampak dek ambo (terutama disakaliliang ambo) bukan karano programnyo nan ok atau mesin politiknya yang bergerak solid. Tapi labiah diuntuangkan dek figur SBY Bahkan ado istilah : walau sumpik padi dilatakkan di sampiang SBY itu inyo tetap manang. Baitu bana masyarakat terkesima ka inyo ukatu itu. Tp untuak urang disakaliliangnyo alun tantu bisa co itu pulo Ado urang awak nan cuma ibu rumah tangga biaso. Alun ado lai rasonyo prestasi atau kiprah politiknyo Tapi dek inyo lai langkah suok tapiliah nan biru itu. Lah sato pulo inyo malenggang jd anggota DPRD tk I Fakta dibabarapo daerah lain, alun tantu balayia jo partai nan dominan bararti aman ke kursi idaman Dengan ada nyo berbagai masalah akhir-akhir iko. Apokoh namo SBY jo Demokrat masih harum sarupo dulu ?? Hal nan samo juo tajadi pado PKS. Banyak urang awam nan ragu jo aksi beberapa petingginya yang kurang mencerminkan keberpihakan kepada kepentingan umum Samo mancaliaklah awak apo nan katajadi. Wass St RA 54+ Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com Date: Sun, 6 Dec 2009 19:30:34 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net] Assalamu'alaikum WW pak TR dan sidang palanta lapau RN yang mulia. Soal namo pak WAKO bkt ko nan kamaju sebagai bakal calon Gub. Sumbar, alah ambo danga dari 3 tahun yang silam. Prestasi beliau dalam internal partai DEMOKRAT, sebagai KETUA DPD DEMOKRAT Sumbar dianggap sangat BAIK. Terbukti dengan kemenangan mutlak DEMOKRAT dalam pemilu 2009 dan kemenangan mutlak SBY di Sumbar dalam PILPRES 2009. Kalau mancaliak arah angin, demi menstabilkan dan memelihara KEMENANGAN 2009 dan mencapai prestasi nan samo tahun 2014, mako analisa ambo BELIAU ko akan di majukan DEMOKRAT sebagai GUBERNUR Sumbar 2010-2015. Mungkin KOALISI partai partai akan sato bergabung. Mako kapado kawan2 nan ka mausuang BALON lain, rancak baretong bana elok elok , lai bara persen OPPORTUNITIES nan tasadio untuak CALON lain, atau calon nan di usuang partai lain. Jan sampai mambuang pitih dan mambuang wakatu sajo. Dalam pilkada DKI nan lalu, pak Fauzi Bowo diusuang oleh 19 Partai, kecuali PKS nan mausuang calon surang. Hal nan sarupo iko mungkin bisa terkadi dalam PILKADA Sumbar 2010. Kilek baliuang alah ka kaki, kilek camin alah ka muko. Nan manang lah tampak TUAN nyo, nan sudah alah bisa di jadikan contoh. Wassalamu'alaikum WW Erinos Muslim Tanjung Mangecek luruih, bakato bana Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Ming, 6 Desember, 2009 15:06:06 Judul: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net] Dulu ado masalah pengadaan tanah yang melibatkan bawahannyo. Baliau aman yo. Indak tamasuak karajo bajamaah itu. Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Date: Sun, 6 Dec 2009 11:45:38 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur Sumbar Sabtu, 05/12/2009 22:03 WIB padangmedia.com - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota Bukittinggi berpendapat, bahwa pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk lima tahun ke depan sangat tepat adalah Drs. Djufri. (Djufri adalah mantan walikota Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota DPR RI) Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di provinsi ini adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com Sabtu (5/12) disela perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi. Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri bukan saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia juga telah berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi ini. Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini, sekaligus sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa kesuksesan. Baik di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai. Dan
[...@ntau-net] Re: CEO TERBAIK
Salamo masih mamakai prinsip nan dipopulerkan mak Darul Mungkin masih jauah panggang dari api Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Firdaus HB daus...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 05:56:03 To: sma1...@yahoogroups.com; rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] CEO TERBAIK Media Indonesia hari ini Senin 7 Desember 09 hal 14 : Emirsyah Satar BEST OF THE BEST CEO versi Warta Ekonomi Rinaldi Firmansyah memimpin PT. TELKOM sebagai BEST OF THE BEST COMPANY. Prestasi Terbaik Dua CEO yg berasal dari Padang ini mempertegas bahwa Memang Orang Minang Berdarah Dagang. Penjelasan P'Sofyan Jalil Mentri BUMN yg lalu mengatakan bahwa +/- 35 % CEO perusahaan2 besar di Indonesia dipimpin org Padang. Bisakah para CEO berprestasi ini membangkitkan kesuksesan kader2 Saudagar Minang saat ini dan mendatang ? Bagaimana pendapat kita ? Wassalam Firdaus HB Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
soal tawuran iko ambo bapandek, iko ndak sepenuhnyo kesalahan dari anak-anak/generasi mudo kini. kondisi generasi mudo kini ndak bisa dipisahkan dari teladan yang diberikan generasi tuo nan ado kini. bak kecek pepatah, guru kencing berdiri, murid kencing berlari. ambo mangutip pidato Severn Suzuki (bocah berusia 12 tahun), yang mewakili E.C.O – Enviromental Children Organization dalam konfrensi lingkungan hidup PBB beberapa waktu nan lalu. Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak Anda mengajarkan kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, mengajarkan kami untuk berbuat baik. Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan. Tidak menyakiti makhluk hidup lain, berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa Anda kemudian melakukan hal yang Anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut? Jangan lupakan mengapa Anda menghadiri konferensi ini. Mengapa Anda melakukan hal ini, kami anak – anak Anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharusnya dapat memberikan kenyamanan pada anak – anak mereka dengan mengatakan “ Kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah dari segalanya “. Tetapi saya tidak merasa bahwa Anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas Anda semua? versi lengkapnya di http://rujakuleg.blogspot.com/2009/12/pidato-anak-12-tahun-yang-membungkam.html jadi mungkin ikolah realitas nan ado kini, nan tuo sibuk tawuran untuak urusannyo, samantaro nan mudo baraja banyak dari nan tuo dalam soal keteladanan tawuran iko. entahlah. bisa salah, bisa batua. salam, ap Dari: yusrinal bayma yba...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sen, 7 Desember, 2009 05:57:57 Judul: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU itulah kondisi anak2 mahasiswa kini,.karena tdk ada Budi pekerti,tenggang rasa dan tidak punya rasa...kalau sdh tdk punya rasa sama seperti makhluk berkaki 4 buka?. Pada 6 Desember 2009 20:57, jupardi...@yahoo.com menulis: Ni Iffah en Da Riri Tawuran ko bahaso gaul di Padang LEGO PAGAI Memang mahasiswa kini kalo lah batandiang bola main sore lah main patah mah nan berdampak. Lego pagai Takana dek ambo bacakak banyak ko baa dek Lego Pagai istilahnyo Semoga situasi lah kondusif di UNIB baliak paska mahasiswa lego pagai JP Sadang di Tarutung TapUt Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: CEO TERBAIK
Assalamu alaikum, Emirsyah Satar dari Sulik Aie. Rinaldi Firmansyah mande Selayo/Solok, apaknyo Pariaman. Keduanya putera Minang. He he. Wassalam, Muchlis Hamid --- On Mon, 12/7/09, Firdaus HB daus...@yahoo.com wrote: From: Firdaus HB daus...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] CEO TERBAIK To: sma1...@yahoogroups.com, rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 7, 2009, 12:56 PM Media Indonesia hari ini Senin 7 Desember 09 hal 14 : Emirsyah Satar BEST OF THE BEST CEO versi Warta Ekonomi Rinaldi Firmansyah memimpin PT. TELKOM sebagai BEST OF THE BEST COMPANY. Prestasi Terbaik Dua CEO yg berasal dari Padang ini mempertegas bahwa Memang Orang Minang Berdarah Dagang. Penjelasan P'Sofyan Jalil Mentri BUMN yg lalu mengatakan bahwa +/- 35 % CEO perusahaan2 besar di Indonesia dipimpin org Padang. Bisakah para CEO berprestasi ini membangkitkan kesuksesan kader2 Saudagar Minang saat ini dan mendatang ? Bagaimana pendapat kita ? Wassalam Firdaus HB Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Ikut berduka cita atas kepulangan istri Bapak Ujang Syafruddin, semoga diampuni segala dosanya dan dilipatgandakan segala amal ibadahnya. Keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan iman. Amin... Wass, Nofrins/49/Jkt --- On Mon, 12/7/09, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com wrote: From: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 7, 2009, 10:39 AM Innalillahi wainna ilaihi rajiuun, Saya beserta keluarga turut berdukacita atas berpulangnya Ibu Idmarniarti, isteri dari Bapak Ujang Syafruddin. Semoga Almarhumah mendapat tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah. Amin, Wassalam, Muchlis Hamid --- On Mon, 12/7/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote: From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Subject: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal To: rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 7, 2009, 8:39 AM Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 Istri Ujang Meninggal Jakarta, Singgalang Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Innalillah Wainna ilaihi rojiun. Ambo ikut berduka atas meninggalnya istri Uda Ujang (Syafruddin Al). Semoga arwah almarhumah diterima di sisi Allah SWT di surga. Semoga Da Jang Syaf AL, anak2 dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerimanya. Amiin. Israr Iskandar, 36 th/Padang --- On Sun, 12/6/09, Aslim Nurhasan aslim1...@ymail.com wrote: From: Aslim Nurhasan aslim1...@ymail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 7:16 PM Innalilaahi wainna ilaihi raji'un; Semoga Arwah Almarhumah segera dihantar ALLAH SWT ke Sorga yang dituju;Semoga Ujang Syafruddin AL, Anak-2, dan seluruh keluarga yang ditinggal, semaki taqwa Amien; ASLIM NURHASAN +62811918886 |+62811103234 Powered by |Berbuat Nyata |Positif |Produktif |Konstruktif |Sinergis |® From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 8:39:59 AM Subject: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal Assalamualaikum WW, Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN) Semoga Bapak anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak diampuni dosanya. Salam Nofiardi RM 42+ Minggu, 06 December 2009 Istri Ujang Meninggal Jakarta, Singgalang Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota keluarga. “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan Singgalang di Jakarta. Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya. Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur. Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan. Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [...@ntau-net] Re: CEO TERBAIK
Ass. Alhamdulillah, koq mancaliak prestasi rang kampuang nan pai marantau yo lai agak sanang hati di bueknyo! Tapi kalau mandanga komentar dunsanak nan marantau ka kampuang yo agak ta ibo hati dek inyo? Baaa andak nyo lai tu??? Tarimo kasi Alzaber --- Pada Sen, 7/12/09, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com menulis: Dari: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com Judul: [...@ntau-net] Re: CEO TERBAIK Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 1:07 PM Assalamu alaikum, Emirsyah Satar dari Sulik Aie. Rinaldi Firmansyah mande Selayo/Solok, apaknyo Pariaman. Keduanya putera Minang. He he. Wassalam, Muchlis Hamid --- On Mon, 12/7/09, Firdaus HB daus...@yahoo.com wrote: From: Firdaus HB daus...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] CEO TERBAIK To: sma1...@yahoogroups.com, rantaunet@googlegroups.com Date: Monday, December 7, 2009, 12:56 PM Media Indonesia hari ini Senin 7 Desember 09 hal 14 : Emirsyah Satar BEST OF THE BEST CEO versi Warta Ekonomi Rinaldi Firmansyah memimpin PT. TELKOM sebagai BEST OF THE BEST COMPANY. Prestasi Terbaik Dua CEO yg berasal dari Padang ini mempertegas bahwa Memang Orang Minang Berdarah Dagang. Penjelasan P'Sofyan Jalil Mentri BUMN yg lalu mengatakan bahwa +/- 35 % CEO perusahaan2 besar di Indonesia dipimpin org Padang. Bisakah para CEO berprestasi ini membangkitkan kesuksesan kader2 Saudagar Minang saat ini dan mendatang ? Bagaimana pendapat kita ? Wassalam Firdaus HB Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---