[...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]

2009-12-06 Terurut Topik taufiqrasjid
Dulu ado masalah pengadaan tanah yang  melibatkan bawahannyo.  Baliau aman yo. 
Indak tamasuak karajo bajamaah itu. 

Wass
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Date: Sun, 6 Dec 2009 11:45:38 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] 

Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur Sumbar

Sabtu, 05/12/2009 22:03 WIB


padangmedia.com - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota
Bukittinggi berpendapat, bahwa pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat
untuk lima tahun ke depan sangat tepat adalah Drs. Djufri. (Djufri
adalah mantan walikota Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota DPR RI) 

Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di
provinsi ini adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com
Sabtu (5/12) disela perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi. 

Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen
masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri
bukan saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia
juga telah berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi
ini. 

Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini,
sekaligus sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa
kesuksesan. Baik di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai.
Dan kesuksesan itu fakta dengan bukti dia sekarang ini, yakni dia
sendiri berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI, ujar Kadir. 

Jadi, tambah Kadir yang juga ketua Aliansi Partai Politik Kota
Bukittinggi ini, jika Djufri benar akan mencalonkan diri sebagai orang
nomor satu dalam provinsi ini melalui pemilihan gubernur tahun depan,
rasanya sangat tepat. 

Rasanya sangat tepat sekali jika Djufri sebagai orang nomor satu dalam
provinsi Sumbar ini. Dan jika dia benar akan mencalonkan diri melalui
pemilihan gubernur tahun depan, saya yakin hanya dia yang bisa
memenangkan, ucap kadir sambil menambahkan, kepiawaian Djufri dalam
melakonkan kepemimpinan-nya selama ini memang tidak perlu diragukan
lagi. (an)

 

http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58657

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.




--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]

2009-12-06 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun--  mungkin, saroman 
mamintak tanduak kudo. 
 
Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo, karano 
sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di Ranah jo 
'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari 'basipakak' 
Maaf.].
 
Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka indak. 
Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:


From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: 
lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM


Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo.





Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan 
berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - 
masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well 
developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini 
ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean)


Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, 
yang namanya maju harusnya begini. 


Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi 
kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ 
ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan 
keadaan mereka.


Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti 
ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. 


Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas


Riri
Bekasi, L, 47













2009/12/5 Bakhtiar Muin bmsa...@gmail.com




 








BakhtiarM:
Dari mana memulainya, itulah yg jadi pikiran ambo saat ini?
Mudah untuk dikatakan, sulit untuk dilaksanakan.
 
 







  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kakek tua

2009-12-06 Terurut Topik hanifah daman

Waalaikum Salam WR Wb Rita, Bapak Emi dan dunsanak sapalanta yth

Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu
yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka
miliki.


Kalau hanifah renung-renungkan 
Kalimat di atas ... akan membuat kita jadi malas berusaha ...
Untuk apa kita mengejar harta dan tahta ... toh tanpa harta dan tahta kita juga 
bisa bahagia ???

Hanifah kebih suka 
Memiliki yang terbaik dan
Berbuat yang terbaik dari yang dimilki
Sehingga punya kesempatan yang lebih bayak untuk melakukan kebaikan

Wass


Hanifah





--- On Sun, 12/6/09, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org wrote:

From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 12:40 PM

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 
Pak Emi,...
Terima Kasih telah berbagi kisah yang sangat menyentuh ini.
 
Cerita ini mengingatkan saya akan kisah seorang kakek tua yang sangat 
menyayangi dan merawat istri dan anak laki-lakinya yang lumpuh dengan penuh 
kasih. 
 
Atau waktu seorang ibu tua yang mengasuh anak laki-lakinya yang buta dalam 
kesederhanaan. Ketika si anak masih sehat dan kaya, punya tahta dan harta, si 
Ibu tidak pernah diperhatikan. Tapi ketika si anak jatuh miskin, dapat musibah 
(bahkan jadi buta), dan kemudian ditinggalkan anak dan istrinya, si Ibu tua 
yang miskin lah yang kembali merawat dan mengasuhnya sedemikian rupa.

 
Beberapa tahun yang lalu, seorang wanita tua yang tegar asal Palestina (saya 
memanggil beliau 'mummi') juga membuat kami menitikkan air mata, Tapi si Mummi 
tetap tersenyum ceria dalam kepedihan hidupnya. Dengan segala kekurangan dan 
keterbatasan yang ada pada dirinya, tetap berbuat yang terbaik untuk keluarga 
dan orang-orang yang disayanginya. 

Saya ingat ketika dia memberi nasehat bahwa berbuat baik jangan mengharap 
pamrih dan balas jasa. Kasih sayang yang tulus tidak pernah mengenal untung dan 
rugi. Kebaahagiaan diri akan datang ketika melihat keluarga dan orang-orang 
yang kita sayangi berbahagia.

 
Kebahagiaan hidup yang sesungguhnya memang tidak bisa diukur dengan harta. 
Kekayaan, pangkat dan jabatan tidak menjamin orang-orang berbahagia. Tapi 
keikhlasan dan niat baik mudah-mudahan membimbing dan mengarahkan kita untuk 
selalu bersikap bijak dan arif... Menyebarkan kasih sayang tulus dan 
berbuat yang terbaik. Dan diatas semua itu tentu saja kita mengharapkan Ridha 
dari Allah SWT.

 
Dan ketika kita berusaha berbuat yang terbaik itu sesuai dengan keterbatasan 
yang kita miliki, untuk membahagiakan keluarga dan orang-orang yang kita 
sayangi, disitulah akan timbul kedamaian hati dan kebahagiaan diri. 

 
Semoga Tuhan selalu membimbing kita untuk menjadi orang-orang yang bisa berbuat 
baik, berguna, dan membahagiakan bagi orang-orang di sekeliling kita. Amin...
 
Wassalam,
 
Rita Desfitri

 
 


Pada 6 Desember 2009 08:47, ksuhe...@yahoo.com menulis:

Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG
Tulisan yang menyentuh kalbu
Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga ada faedahnya


Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an 
datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya 
dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat 
ditangani setidaknya 1 jam lagi.


Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam 
tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk 
memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan 
dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas 
persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri..


Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga 
tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo 
untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia 
menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan 
istrinya mengidap penyakit Alzheimer.


Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia 
menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun 
terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana 
setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika 
tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, 
tapi saya masih mengenali dia, kan?


Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap 
merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku?

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah 
menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan 
terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.


Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang 

Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?

2009-12-06 Terurut Topik Datuk Endang
Sanak Alzaber dan A. Syuaib yth.
Iyo sasuai, itu namonyo perencanaan strategis, mancaliak apo nan manjadi 
kebutuhan dan basasuain jo kemampuan. Kalau dicaliak ka sejarah, memang untuak 
mamulai indak paralu sapakek urang rami, dan biasonyo dikarojoon jo 'rang 
mudo'. Kalau alah bamulai langkah nantun, insyaAllah ado sajo kemudahan. Nan 
paralu adolah keikhlasan awak babuek saroto niat nan elok. Mungkin baitu dulu 
Syech Syafei membangun Kayu Tanam, juo jo Imam Bonjol membangun kampuang Bonjol.
Kalau sejarah pembangunan di rantau, dapek didanga carito buya ambo almarhum 
ukatu manyadiokan Asrama Gunung Merah di Yogyakarta; dan alah mode sajak itu 
bagi urang Sulit Air di perantauan hinggo kini, dapek dituncik ka: 
http://www.youtube.com/watch?v=vZKSXbEOZpQfeature=related

Wassalam,
-datuk endang

--- On Sun, 12/6/09, Alzaber Alzaber Arif zabera...@yahoo.co.id wrote:







Assalamua'laikum Wr.Wb.
Sato stek yo!
Dari maa ka mulai mambangun kampuang nan di cinyo urang rami ko?
KAlau dek sayo, kalau ndak mambangun yo di mulai dari apo nan ada! Aratinyo 
awak kini punyo apo dan berdasarkan awak punyo apo tu lah kita rancang 
basamo-samo apo nan kan kito buek?
Sabananyo nan kan kito bangun kan saketek nyo, manurui ambo nan paralu bana kan 
Nagari aman, masyarakai tanang.
Nah untuk manuju kaduo-duonyo ko, sayo kiro kini awak punyo apo?
Sayo tarui tarang yo ndak tau do awak ko (sumbar) kini punyo apo?
 
Wassalam
Alzaber

--- Pada Ming, 6/12/09, Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com menulis:


Dari: Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com
Judul: [...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 6 Desember, 2009, 10:01 AM







Pak Riri dan Pak Bakhtiar sarato dunsanak yth.
Sedikit memberikan masukan, untuk memulai pembangunan adalah melalui 
perencanaan. Pada dasarnya terdapat 3 sasaran perencanaan pembangunan : fisik, 
sosial, ekonomi. Bila dikembangkan masing-masing maka akan terdapat 2 
pendekatan : komprehensif (melalui RPJP/M dan RTRW), dan strategis (melalui 
prioritas). Untuk komprehensif membutuhkan waktu : evaluasi, penyusunan, dan 
legalisasi. Contoh RTRW Sumbar yang baru direvisi 2008, sekarang ini harus 
direvisi lagi, sekurangnya butuh 2 tahun. Untuk strategis, bisa dilakukan kapan 
saja, oleh siapa saja, dan dengan dana darimana saja. Contoh : penanganan 
bencana, pengelolaan pariwisata, rehabilitasi madrasah.
Perencanaan ini membutuhkan skala waktu : pendek, menengah, dan panjang. Untuk 
perencanaan strategis bisa menentukan targetnya, lalu membangun tahapannya. 
Kemudian menyusun program-program. Kemudian mencari pendanaannya. Kemudian 
memulai pembangunan.
Namun harus diperhatikan, bila pembangunan meliputi : fisik (infrastruktur dan 
sarana), sosial (adat-budaya), dan ekonomi; secara proporsional. Serta 
dilakukan oleh masing-masing : pemerintah dan masyarakat. Terkadang dengan 
resourcesnya, pemerintah harus membangkitkan masyarakat untuk melakukan hal ini.
Demikian nan ambo liek di buku-buku.
 
Wassalam,
-datuk endang


--- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:


Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. 





Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan 
berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - 
masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well 
developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini 
ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean)


Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, 
yang namanya maju harusnya begini. 


Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi 
kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ 
ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan 
keadaan mereka.


Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti 
ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. 


Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas


Riri
Bekasi, L, 47




2009/12/5 Bakhtiar Muin bmsa...@gmail.com






 









BakhtiarM: 

Dari mana memulainya, itulah yg jadi pikiran ambo saat ini? 

Mudah untuk dikatakan, sulit untuk dilaksanakan. 

  
 





  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam 

[...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu

2009-12-06 Terurut Topik hanifah daman
Assdalammualaikum WR WB bapak Masrur Siddik, Jepe dan dunsanak sapalanta yth

Bapak Masrur 

Semoga suatu saat nanti Allah mengabulkan keinginan bapak Masrur dan keinginan 
hanifah. Makasih atas doa dan dorongan semangatnya.
Karena sangat jarang sekali kita mendapat kritk dan saran yang sifatnya 
membangun...makanya hanifah bagi ilmu tersebut untuk kita semua di palanta, 
terutama untuk yang diam-diam sedang belajar menulis seperti hanifah.

Jepe

Ilmu yang di dapat di acara tersebut

Ada dua jenis tulisan
1 Tulisan kreatif , ini terbagi dua pula... bebas ontohnya yang sering kita 
tulis ... dan tidak bebas contohnya novel ... dimana kita terpaksa atur dulu 
mana permulaan mana isi dan mana akhir ...
Tulisan kreatif tidak perlu referensi

2 Tulisan ilmiah  pasti Jepe lebih tahulah he he he, 

Untuk yang ingin menulis pesannya

Kalau anda ingin membaca sesuatu, tetapi anda tidak menemukannya .. lebih baik 
anda tulis saja keinginan anda tersebut

Wass

Hanifah



--- On Sun, 12/6/09, masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com wrote:

From: masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 11:26 AM

Rky Ifah nan bijak bestari dan sanak di RN ko,
Alhamdulillah, sangat beruntung Ifah dapat komentar, saran sarato petunjuk dari 
'ahli'nya
Sekaligus terimakasih  lai babagi dalam salah satu 'keberuntungan' ini

Jadi kami, khususnya saya pribadi,  ikut merenungi komentar, saran, bahkan 
kritikan konstruktif terhadap 'puisi'
Saya yakin satu saat nanti 'tulisan' Ifah dibukukan dan laris manis terjual
Tinggal pilah pilih  tema atau topik apa yang 'disukai' pasar. Atau Ifah 
menentukan 'pasar' lalu tulis sesuai dengan selera pasar


Sekali lagi selamat menulis dengan 'qalbu' dan Terimakasih atas berbaginya

Wassalam,
Masrur Siddik, 68 th
di Bandung

2009/12/5 hanifah daman iffa...@yahoo.com



Assalammualaikum WR WB bpk Suheimi, bung Jepe, bung IJP dan dunsanak sapalanta 
yth.  Hari rabu kemaren hanifah ikut acara ceramah ttg penulisam kreatif. 
Disana hanifah bertemu editor sekaligus penulis. Hanifah minta beliau 
mengomentari tulisan2 hanifah yg tersimpan di blog. Beruntung rasanya dapat 
komentar dari editor. Untuk itu karena RN adalah sekolah maya bagi hanifah, 
maka komentarnya hanifah bagijan lg untuk RN. Hanifah mengharapkan saran dari 
pembaca RN semua. Terimakasih. Wass. Hanifah






- Original Message -

Subject: Sedikit komentar pada puisi ibu

Date: Fri, 4 Dec 2009 21:44:49

From: Anwar Holid war...@yahoo.com

To:  iffa...@yahoo.com



Salam takzim,



Ibu Iffah, saya baru bisa baca-baca puisi ibu hari ini. Sepulang dari Bengkulu 
kemarin saya memang sibuk, termasuk sibuk menemani keluarga yang merasa sudah 
ditinggalkan waktu ke Bengkulu, sementara saya sendiri kesulitan menyelesaikan 
pekerjaan yang harus beres. Ada beberapa kerjaan saya yang terbengkalai, dan 
itu harus diprioritaskan.




Harus saya bilang bahwa saya bukan kritikus, melainkan pembaca yang bersemangat 
terhadap puisi. Saya baru beberapa kali meresensi buku puisi dan membicarakan 
puisi, sementara saya lebih sering menyandarkan pada kenikmatan baca daripada 
menganalisisnya secara sangat serius.




Saya cukup menikmati puisi-puisi ibu yang bertema sederhana, tapi saya sulit 
menikmati puisi ibu yang terkait dengan peristiwa sosial-politik aktual, 
misalnya ketika ibu merespons kejadian Bibit-Chandra, skandal Antasari, dll. 
Menurut saya karya ibu kuat ketika melibatkan kedalaman batin, seperti pada MAU 
MENGHINDAR KEMANA?, UNDANGAN DARI SOLO, MENABUNG UNTUK QURBAN, MAKAN SOP 
BERSAMA, MABUK DUREN, NASI RAMAS. Dengan pernyataan sederhana dan mudah 
dipahami, ungkapan ibu rasanya mengungkapkan keintiman terhadap sesama manusia, 
menyiratkan kasih sayang pada sesama manusia.




Tapi saya kurang bisa menikmati puisi ibu yang mengenai politik atau hal yang 
sangat personal, misalnya TERIMA KASIH BAPAK REKTOR, Prof.Dr.Ir.Nanik 
Setyowati,M.Sc, HIDUP TPF 8, MARI KITA DUKUNG GF. Saya sulit nyambung dengan 
puisi seperti itu, mungkin karena saya juga enggak tertarik pada persoalan 
politik, atau dalam kasus tema yang personal, saya enggak punya kedekatan 
dengan isu atau orang tersebut. Terhadap tema seperti itu, saya hanya bisa 
bertanya sendiri, Apa menariknya tema itu diangkat jadi puisi? Mungkin kalau 
ibu bisa mengaitkannya dengan pengalaman batin yang lebih universal, puisi itu 
jadi lebih menarik.




Sekadar berkomentar, menurut saya komentar Prof. Suheini terhadap karya ibu 
lebih bersifat sebagai dukungan. Tapi kurang mengkritik misalnya dalam hal apa 
ibu sebaiknya menulis puisi. Kalau Prof. Suheini bisa mengomentari soal 
kekaryaan ibu, dari segi artistik dan kedalaman puisinya---bukan dari 
efeknya---mungkin akan menjadi masukan kritik yang bagus.




Karena saya editor, sebagai masukan, mula-mula saya sangat menyarankan agar ibu 
lebih tertib dan rapi dalam menulis puisi, 

[...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu

2009-12-06 Terurut Topik jupardi_jp
Ni Iffah

Makasih bagi2 ilmu ngikutin diskusi tulis menulis, kalo gitu sepertinya 
tulisanku masuk kreatif bebas (plus suka suka he he he)

Selamat menulis sebebas-bebasnya jangan takut, berani saja

Wass-Jepe

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: hanifah daman iffa...@yahoo.com
Date: Sun, 6 Dec 2009 02:15:30 
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Anwar Holidwar...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu

Assdalammualaikum WR WB bapak Masrur Siddik, Jepe dan dunsanak sapalanta yth

Bapak Masrur 

Semoga suatu saat nanti Allah mengabulkan keinginan bapak Masrur dan keinginan 
hanifah. Makasih atas doa dan dorongan semangatnya.
Karena sangat jarang sekali kita mendapat kritk dan saran yang sifatnya 
membangun...makanya hanifah bagi ilmu tersebut untuk kita semua di palanta, 
terutama untuk yang diam-diam sedang belajar menulis seperti hanifah.

Jepe

Ilmu yang di dapat di acara tersebut

Ada dua jenis tulisan
1 Tulisan kreatif , ini terbagi dua pula... bebas ontohnya yang sering kita 
tulis ... dan tidak bebas contohnya novel ... dimana kita terpaksa atur dulu 
mana permulaan mana isi dan mana akhir ...
Tulisan kreatif tidak perlu referensi

2 Tulisan ilmiah  pasti Jepe lebih tahulah he he he, 

Untuk yang ingin menulis pesannya

Kalau anda ingin membaca sesuatu, tetapi anda tidak menemukannya .. lebih baik 
anda tulis saja keinginan anda tersebut

Wass

Hanifah



--- On Sun, 12/6/09, masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com wrote:

From: masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: FW: Sedikit komentar pada puisi ibu
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 11:26 AM

Rky Ifah nan bijak bestari dan sanak di RN ko,
Alhamdulillah, sangat beruntung Ifah dapat komentar, saran sarato petunjuk dari 
'ahli'nya
Sekaligus terimakasih  lai babagi dalam salah satu 'keberuntungan' ini

Jadi kami, khususnya saya pribadi,  ikut merenungi komentar, saran, bahkan 
kritikan konstruktif terhadap 'puisi'
Saya yakin satu saat nanti 'tulisan' Ifah dibukukan dan laris manis terjual
Tinggal pilah pilih  tema atau topik apa yang 'disukai' pasar. Atau Ifah 
menentukan 'pasar' lalu tulis sesuai dengan selera pasar


Sekali lagi selamat menulis dengan 'qalbu' dan Terimakasih atas berbaginya

Wassalam,
Masrur Siddik, 68 th
di Bandung

2009/12/5 hanifah daman iffa...@yahoo.com



Assalammualaikum WR WB bpk Suheimi, bung Jepe, bung IJP dan dunsanak sapalanta 
yth.  Hari rabu kemaren hanifah ikut acara ceramah ttg penulisam kreatif. 
Disana hanifah bertemu editor sekaligus penulis. Hanifah minta beliau 
mengomentari tulisan2 hanifah yg tersimpan di blog. Beruntung rasanya dapat 
komentar dari editor. Untuk itu karena RN adalah sekolah maya bagi hanifah, 
maka komentarnya hanifah bagijan lg untuk RN. Hanifah mengharapkan saran dari 
pembaca RN semua. Terimakasih. Wass. Hanifah






- Original Message -

Subject: Sedikit komentar pada puisi ibu

Date: Fri, 4 Dec 2009 21:44:49

From: Anwar Holid war...@yahoo.com

To:  iffa...@yahoo.com



Salam takzim,



Ibu Iffah, saya baru bisa baca-baca puisi ibu hari ini. Sepulang dari Bengkulu 
kemarin saya memang sibuk, termasuk sibuk menemani keluarga yang merasa sudah 
ditinggalkan waktu ke Bengkulu, sementara saya sendiri kesulitan menyelesaikan 
pekerjaan yang harus beres. Ada beberapa kerjaan saya yang terbengkalai, dan 
itu harus diprioritaskan.




Harus saya bilang bahwa saya bukan kritikus, melainkan pembaca yang bersemangat 
terhadap puisi. Saya baru beberapa kali meresensi buku puisi dan membicarakan 
puisi, sementara saya lebih sering menyandarkan pada kenikmatan baca daripada 
menganalisisnya secara sangat serius.




Saya cukup menikmati puisi-puisi ibu yang bertema sederhana, tapi saya sulit 
menikmati puisi ibu yang terkait dengan peristiwa sosial-politik aktual, 
misalnya ketika ibu merespons kejadian Bibit-Chandra, skandal Antasari, dll. 
Menurut saya karya ibu kuat ketika melibatkan kedalaman batin, seperti pada MAU 
MENGHINDAR KEMANA?, UNDANGAN DARI SOLO, MENABUNG UNTUK QURBAN, MAKAN SOP 
BERSAMA, MABUK DUREN, NASI RAMAS. Dengan pernyataan sederhana dan mudah 
dipahami, ungkapan ibu rasanya mengungkapkan keintiman terhadap sesama manusia, 
menyiratkan kasih sayang pada sesama manusia.




Tapi saya kurang bisa menikmati puisi ibu yang mengenai politik atau hal yang 
sangat personal, misalnya TERIMA KASIH BAPAK REKTOR, Prof.Dr.Ir.Nanik 
Setyowati,M.Sc, HIDUP TPF 8, MARI KITA DUKUNG GF. Saya sulit nyambung dengan 
puisi seperti itu, mungkin karena saya juga enggak tertarik pada persoalan 
politik, atau dalam kasus tema yang personal, saya enggak punya kedekatan 
dengan isu atau orang tersebut. Terhadap tema seperti itu, saya hanya bisa 
bertanya sendiri, Apa menariknya tema itu diangkat jadi puisi? Mungkin kalau 
ibu bisa mengaitkannya dengan pengalaman batin yang lebih universal, puisi itu 

[...@ntau-net] Dr M Din telah tiada

2009-12-06 Terurut Topik ksuheimi
Innalilah wa inna ilaihi rajiun,Tlh meninggal dunia dr. M. Din (dosen Bag PA 
FKUA, suami dr. Rasyidah Rasid) pada jam 13.45 di RS Pondok Indah, Jakarta. 
Akan dibawa ke Padang hari ini jam 19 naik Lion. Disemayamkan di rumah duka 
pdg. Mohon kesediaanya menginfokan kpd sejawat lain. Keluarag menyampaikan maaf 
yg sedalam2nya dan mohon Do'a utk Almarhum
Salam teriring do'a
K Suheimi
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kakek tua

2009-12-06 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Uni Hanifah...

Uni betul.

Tapi kebetulan saya juga tidak menganggap kalimat Irham itu sebagai 'ajakan'
untuk hidup 'nrimo'  dan malas berusaha.

Saya hanya menangkap maksud kalimat sanak Irham itu untuk menunjukkan bahwa
walaupun kita punya kemampuan terbatas, tetaplah berbuat yang terbaik sesuai
dengan kemampuan dan keterbatasan kita. Jangan tunggu kita jadi orang yang
terbaik atau punya sesuatu yang terbaik dulu untuk berbuat baik..  :)

 Kita tetap berusaha dan belajar dengan gigih supaya lebih baik. Tentu saja
kalau kita bisa lebih mampu secara materi maupun ilmu pengetahuan, akan
lebih mampu pula membantu orang-orang yang kurang beruntung.

Tetapi dengan kesederhanaan hidup pun, harta yang sedikit ataupun ilmu yang
terbatas, kalau memang hanya itu kemampuan kita, tetaplah berbuat yang
terbaik.

 Entahlah, mungkin saya yang salah...
Saya hanya ingat kalimat bijak dari orang tua tedahulu, Money is
manything,but not everything.  :)  :)


Salam,

Rita


---
Pada 6 Desember 2009 15:32, hanifah daman iffa...@yahoo.com menulis:


 Waalaikum Salam WR Wb Rita, Bapak Emi dan dunsanak sapalanta yth


 Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang
 terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.


 Kalau hanifah renung-renungkan 
 Kalimat di atas ... akan membuat kita jadi malas berusaha ...
 Untuk apa kita mengejar harta dan tahta ... toh tanpa harta dan tahta kita
 juga bisa bahagia ???

 Hanifah kebih suka
 Memiliki yang terbaik dan
 Berbuat yang terbaik dari yang dimilki
 Sehingga punya kesempatan yang lebih bayak untuk melakukan kebaikan

 Wass


 Hanifah








--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Selamat tinggal Kuala Lumpur

2009-12-06 Terurut Topik mulyadiyuli
Assalamualaikum,w,w.
Selamat tinggal Kuala Lumpurselamat tinggal Tanah Semenanjung, tarimo kasih 
kapado dunsanak Cimbuak Malaysia (Al Hakir wal fakir/Anwal, Siti Putrajaya, DL 
Malin Permato, Ajo Sidi Arsyad dan keluarga sarato dunsanak lain2 nan hanyo 
sempat manyapo) nan sempat mambuek acara mini gathering. Bilo2 kami akan baliak 
lai.
Wassalam,
HMDTMB (52+)
(Sadang manunggu pesawat delay di LCCT, lai taubek hati dek karano perai Wifi 2 
jam).
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Selamat tinggal Kuala Lumpur

2009-12-06 Terurut Topik mulyadiyuli
Assalamualaikum,w,w.
Selamat tinggal Kuala Lumpurselamat tinggal Tanah Semenanjung, tarimo kasih 
kapado dunsanak Cimbuak Malaysia (Al Hakir wal fakir/Anwal, Siti Putrajaya, DL 
Malin Permato, Ajo Sidi Arsyad dan keluarga sarato dunsanak lain2 nan hanyo 
sempat manyapo) nan sempat mambuek acara mini gathering. Bilo2 kami akan baliak 
lai.
Wassalam,
HMDTMB (52+)
(Sadang manunggu pesawat delay di LCCT, lai taubek hati dek karano perai Wifi 2 
jam).
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Urang Tokyo

2009-12-06 Terurut Topik Riri Chaidir
Uda,

Malah ado perhitungan nan paliang rumit di dunia. (Jan ka maetongnyo,
mambaconyo sajo kalau urang nan ndak tau alah susah)

   - Kecamatan II.X.XI.VI.LINGKUNG ...,



Riri
Bekasi, l, 47













2009/12/6 masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com

 Assalamualaikum wr wb MakNgah, Taufik n Jepe, sarato sanak RN sado alahe,
 Sato pulo sagarik yo,
 Pauh Kamba  bakarik jo Mangga Dua
 Paris bakarik jo PARIaman dan Sekitarnya
 Sungailimau karikno Kali Jeruk

 Salain tu rang awak ko  sangat pandai baretong ( Tambah,Kurang, Kali dan
 Bagi-bagi)
 Cubo liek banyak namo Nagari/ Wilayah nan di bari namo : 50 Koto, Ampek
 Angkek, Tigo Baleh, Simpang Ampek, Simpang Tigo, Si Tujuah,.
 MakAngah nan apa sakaligus panah manjalajahino.

 Ko Banduang  yo  lain  pulo saketek,  semua persimpangan jalan di sabuikno
 *parapatan
 *Makonyo hanya di Banduang terdapat Parapatan Lima,  mungkin ado Parapatan
 Genap ( enam)

 sekian,
 Wassalam

 Masrur Siddik 68 th
 di Bandung

 2009/12/5 jupardi...@yahoo.com

 Ado juo di Padang ciek karekan kota London namonyo Brandon

 JP
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!



 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kakek tua

2009-12-06 Terurut Topik hanifah daman
Kalau begitu uni setuju Rita ...

Kenyataan juga .. namyak orang berusaha keras untuk mencari atau mendapatkan 
yang terbaik ... kadang dengan berbagai cara ... tapi suka lupa memberikan yang 
terbaik pada orang lain. 
Bahkan banyak juga karena memiliki yang terbaik lalu merasa sombong ...dan 
pelit pula lagi. 
Mario Teguh tadi jua ngomong ... memberikan yang terbaik jauh lebih baik 
daripada memiliki yang terbaik  



Salam


Hanifah



--- On Sun, 12/6/09, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org wrote:

From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 6:06 PM

Uni Hanifah...
 
Uni betul.
 
Tapi kebetulan saya juga tidak menganggap kalimat Irham itu sebagai 'ajakan' 
untuk hidup 'nrimo'  dan malas berusaha.
 
Saya hanya menangkap maksud kalimat sanak Irham itu untuk menunjukkan bahwa 
walaupun kita punya kemampuan terbatas, tetaplah berbuat yang terbaik sesuai 
dengan kemampuan dan keterbatasan kita. Jangan tunggu kita jadi orang yang 
terbaik atau punya sesuatu yang terbaik dulu untuk berbuat baik..  :)

 
 Kita tetap berusaha dan belajar dengan gigih supaya lebih baik. Tentu saja 
kalau kita bisa lebih mampu secara materi maupun ilmu pengetahuan, akan lebih 
mampu pula membantu orang-orang yang kurang beruntung. 

 
Tetapi dengan kesederhanaan hidup pun, harta yang sedikit ataupun ilmu yang 
terbatas, kalau memang hanya itu kemampuan kita, tetaplah berbuat yang terbaik. 
 

Entahlah, mungkin saya yang salah...
Saya hanya ingat kalimat bijak dari orang tua tedahulu, Money is manything,but 
not everything.  :)  :)
 
 
Salam,
 
Rita 
 

---

Pada 6 Desember 2009 15:32, hanifah daman iffa...@yahoo.com menulis:






Waalaikum Salam WR Wb Rita, Bapak Emi dan dunsanak sapalanta yth 


Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang 
terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.



Kalau hanifah renung-renungkan 
Kalimat di atas ... akan membuat kita jadi malas berusaha ...
Untuk apa kita mengejar harta dan tahta ... toh tanpa harta dan tahta kita juga 
bisa bahagia ???


Hanifah kebih suka 
Memiliki yang terbaik dan
Berbuat yang terbaik dari yang dimilki
Sehingga punya kesempatan yang lebih bayak untuk melakukan kebaikan

Wass


Hanifah








 











  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

2009-12-06 Terurut Topik hanifah daman


TAWURAN
MAHASISWA DI KAMPUSKU

 

Sekitar
jam 12.00 WIB

Ku
akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09

Kulangkahkan
kaki menuju pintu

Di
luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa

Yang
kusuruh menemuiku hari itu

 

Aku
tak jadi keluar ruangan

Dan
kembali duduk di kursi

Di
iringi mahasiswa

Yang
ingin berkonsultasi denganku

 

Mahasiswa
smt I yang tadi kuliah denganku

Sebagian
berlari-lari keluar ruangan

Ada
yang meninggalkan tas di kursi

Persis
seperti suasana

Kalau
terjadi gempa ketika sedang kuliah

 

Aku
jadi heran

Karena
aku tak merasakan getaran gempa

“Ada
apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”,  tanyaku 

“
Ada tawuran di luar bu

Mahasiswa
Penjaskes FKIP vs Faperta

Gara-gara
LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa

 

Kemudian
terdengatlah suara gaduh diluar

Posisiku
dilantai dua GB dua

Aku
jadi cemas

Apalagi
tak ada dosen lain di  GB dua

Beberapa
orang mahasiswi tetap berada dilantai dua

Berpindah
dari suatu ruangan ke ruangan lain

Sambil
berteriak-teriak

Menyaksikan
tawuran berlangsung dari jendela 

 

Akhirnya
aku ikut keluar ruangan

Kusaksikan
batu dan kayu

Beterbangan
di udara

Di
halaman gedung GB satu diseberang GB dua

“Aduh
kita tak aman disini

Bisa
mati konyol

Bagaimana
kita bisa keluar dari sini”, kataku

“Bu
sudah dari tadi jalan dikampus  tidak
aman

Masih
lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku

Aku
belum melihat polisi

Aku
juga tak melihat SATPAM

Reflek
ku telpon PR ! 

Ku
dengar suara yang cemas

Pertanda
beliau sudah tahu sebelumnya

Beliaupun
menanyakan keberadaan polisi

 

Aku
tak kuat menyaksikan tawuran

Akupun
kembali ke ruangan

Walau
tidak bisa berkonsentrasi

Kupaksa
juga sebisaku mendengarkan mahasiswa

Tak
lama kemudian

Ku
dengat bunyi sirine

Pertanda
polisi sudah masuk kampus

 

Kehadiran
polisi

Membuatku
jadi tenang

Aku
beri pengarahan kepada mahasiswa

Apa
yang harus dia lakukan

Selesai
tugasku

Akupun
melangkah keluar ruangan

 

Kusaksikan
ada tiga truk mobil polisi

Parkir
dihalaman GB satu

Polisinya
sendiri

Bertebaran
di lokasi tawuran

Diantaranya
halaman GB satu, dan FKIP

 

Ketika
menyaksikan kehadiran polisi

Baru
kusadari

Halama
GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan

Hari
itu kelihatan kelihatan luas

Sementara
di halamn GB dua

Penuh
dengan motor mahasiswaku

Yang
membuat mereka ketar ketir

Dan
tetap berada disekitar motor

 

Tanpa
rasa khawatir lagi

Aku
melangkah dengan pasti

Ke
gedung fakultasku berada

Yang
cukup jauh dari GB dua

 

Ketika
aku bercerita tentang tawuran tadi

Teman-temankupun
bercerita

Tentang
mahasiswa Penjaskes FKIP

Tadi
sekitar jam 11 WIB

Mencari
mahasiswa Faperta kesana

Karena
salah satu gedung Faperta 

Bersebelahan
dengan gedung fakultasku

 

“Kami
sedang rapat

Mendengar
ada suara gaduh

Kami
semua keluar ruangan dan

Rapat
jadi batal”, cerita temanku

 

Tawuran
yang sering kusaksikan di TV

Akhirnya
terjadi pula dikampusku

Hhhhuuu

Kok
begini generasi mudamu Indonesiaku ???

 

 

Bengkulu,
6 Desember 2009

 

 

Hanifah
Damanhuri

 

 

 




  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]

2009-12-06 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Pak Saaf, Datuak Endang, Sanak Albazer, sanak Aspermanto, dan Dunsanak
sadonyo.

 

Maaf, kalau ambo malieknyo, mungkin karena yang kita tawarkan itu (entah
sasaran, pendekatan, langkah2, tools dsb nya) itu kan yang menurut kita
bagus, sejalan dengan definisi pembangunan menurut kita. Menurut kita,
pembangunan itu harus mencapai konidisi tertentu, karena kondisi kita
sekarang masih kurang. 

 

Nah, apakah mereka juga berpikir begitu? Jangan2 beda, Pak, Makanya mereka
enjoy2 saja dengan kondisi sekarang, atau melakukan pembangunan dengan
cara yang menurut kita keliru.

 

Jadi mungkin kita memang punya pandangan yang berbeda. Dan karena mereka
tidak mau menjalankan pembangunan versi kita, kita katakana mereka
menggunakan ilmu basi.

 

Mungkin ada bagusnya juga kalau kita mulai bertanya, jangan2 konsep
pembangunan versi kita yang salah; atau kalaupun benar, kita tidak mampu
mengkomunikasikannya ke mereka?

 

Riri

Bekasi, l, 47

 

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, December 06, 2009 4:20 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net]
Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]

 


Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun--  mungkin, saroman
mamintak tanduak kudo. 

 

Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo, karano
sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di Ranah
jo 'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari
'basipakak' Maaf.].

 

Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka
indak. Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 




--- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:


From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re:
lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM

Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. 

 

 

Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan
berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka -
masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well
developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini
ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean)

 

Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang
ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. 

 

Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi
kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/
ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan
keadaan mereka.

 

Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti
ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. 

 

Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas

 

Riri

Bekasi, L, 47

 

 

 

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

2009-12-06 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melihat  tawuran ini sebagai potensi 
pariwisata.

 

Bagaimana kalau dilakukan suatu “Tawuran tingkat Provinsi”, dilanjutkan dengan 
“Tawuran Tingkat Nasional”, 

 

(kata anak searang cpd = cape deh)

 

Riri

Bekasi, l ,47

 

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of hanifah daman
Sent: Sunday, December 06, 2009 8:31 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

 


TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

 

Sekitar jam 12.00 WIB

Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09

Kulangkahkan kaki menuju pintu

Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa

Yang kusuruh menemuiku hari itu

 

Aku tak jadi keluar ruangan

Dan kembali duduk di kursi

Di iringi mahasiswa

Yang ingin berkonsultasi denganku

 

Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku

Sebagian berlari-lari keluar ruangan

Ada yang meninggalkan tas di kursi

Persis seperti suasana

Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah

 

Aku jadi heran

Karena aku tak merasakan getaran gempa

“Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”,  tanyaku 

“ Ada tawuran di luar bu

Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta

Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa

 

Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar

Posisiku dilantai dua GB dua

Aku jadi cemas

Apalagi tak ada dosen lain di  GB dua

Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua

Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain

Sambil berteriak-teriak

Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela 

 

Akhirnya aku ikut keluar ruangan

Kusaksikan batu dan kayu

Beterbangan di udara

Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua

“Aduh kita tak aman disini

Bisa mati konyol

Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku

“Bu sudah dari tadi jalan dikampus  tidak aman

Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku

Aku belum melihat polisi

Aku juga tak melihat SATPAM

Reflek ku telpon PR ! 

Ku dengar suara yang cemas

Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya

Beliaupun menanyakan keberadaan polisi

 

Aku tak kuat menyaksikan tawuran

Akupun kembali ke ruangan

Walau tidak bisa berkonsentrasi

Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa

Tak lama kemudian

Ku dengat bunyi sirine

Pertanda polisi sudah masuk kampus

 

Kehadiran polisi

Membuatku jadi tenang

Aku beri pengarahan kepada mahasiswa

Apa yang harus dia lakukan

Selesai tugasku

Akupun melangkah keluar ruangan

 

Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi

Parkir dihalaman GB satu

Polisinya sendiri

Bertebaran di lokasi tawuran

Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP

 

Ketika menyaksikan kehadiran polisi

Baru kusadari

Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan

Hari itu kelihatan kelihatan luas

Sementara di halamn GB dua

Penuh dengan motor mahasiswaku

Yang membuat mereka ketar ketir

Dan tetap berada disekitar motor

 

Tanpa rasa khawatir lagi

Aku melangkah dengan pasti

Ke gedung fakultasku berada

Yang cukup jauh dari GB dua

 

Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi

Teman-temankupun bercerita

Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP

Tadi sekitar jam 11 WIB

Mencari mahasiswa Faperta kesana

Karena salah satu gedung Faperta 

Bersebelahan dengan gedung fakultasku

 

“Kami sedang rapat

Mendengar ada suara gaduh

Kami semua keluar ruangan dan

Rapat jadi batal”, cerita temanku

 

Tawuran yang sering kusaksikan di TV

Akhirnya terjadi pula dikampusku

Hhhhuuu

Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ???

 

 

Bengkulu, 6 Desember 2009

 

 

Hanifah Damanhuri

 

 

 





--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

2009-12-06 Terurut Topik jupardi_jp
Ni Iffah en Da Riri

Tawuran ko bahaso gaul di Padang LEGO PAGAI

Memang mahasiswa kini kalo lah batandiang bola main sore lah main patah mah   
nan berdampak. Lego pagai



Takana dek ambo bacakak banyak ko baa dek Lego Pagai istilahnyo

Semoga situasi lah kondusif di UNIB  baliak paska mahasiswa lego pagai 

JP
Sadang di Tarutung TapUt
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Date: Sun, 6 Dec 2009 20:42:45 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melihat  tawuran ini sebagai potensi 
pariwisata.

 

Bagaimana kalau dilakukan suatu “Tawuran tingkat Provinsi”, dilanjutkan dengan 
“Tawuran Tingkat Nasional”, 

 

(kata anak searang cpd = cape deh)

 

Riri

Bekasi, l ,47

 

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of hanifah daman
Sent: Sunday, December 06, 2009 8:31 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

 


TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

 

Sekitar jam 12.00 WIB

Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09

Kulangkahkan kaki menuju pintu

Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa

Yang kusuruh menemuiku hari itu

 

Aku tak jadi keluar ruangan

Dan kembali duduk di kursi

Di iringi mahasiswa

Yang ingin berkonsultasi denganku

 

Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku

Sebagian berlari-lari keluar ruangan

Ada yang meninggalkan tas di kursi

Persis seperti suasana

Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah

 

Aku jadi heran

Karena aku tak merasakan getaran gempa

“Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”,  tanyaku 

“ Ada tawuran di luar bu

Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta

Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa

 

Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar

Posisiku dilantai dua GB dua

Aku jadi cemas

Apalagi tak ada dosen lain di  GB dua

Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua

Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain

Sambil berteriak-teriak

Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela 

 

Akhirnya aku ikut keluar ruangan

Kusaksikan batu dan kayu

Beterbangan di udara

Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua

“Aduh kita tak aman disini

Bisa mati konyol

Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku

“Bu sudah dari tadi jalan dikampus  tidak aman

Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku

Aku belum melihat polisi

Aku juga tak melihat SATPAM

Reflek ku telpon PR ! 

Ku dengar suara yang cemas

Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya

Beliaupun menanyakan keberadaan polisi

 

Aku tak kuat menyaksikan tawuran

Akupun kembali ke ruangan

Walau tidak bisa berkonsentrasi

Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa

Tak lama kemudian

Ku dengat bunyi sirine

Pertanda polisi sudah masuk kampus

 

Kehadiran polisi

Membuatku jadi tenang

Aku beri pengarahan kepada mahasiswa

Apa yang harus dia lakukan

Selesai tugasku

Akupun melangkah keluar ruangan

 

Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi

Parkir dihalaman GB satu

Polisinya sendiri

Bertebaran di lokasi tawuran

Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP

 

Ketika menyaksikan kehadiran polisi

Baru kusadari

Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan

Hari itu kelihatan kelihatan luas

Sementara di halamn GB dua

Penuh dengan motor mahasiswaku

Yang membuat mereka ketar ketir

Dan tetap berada disekitar motor

 

Tanpa rasa khawatir lagi

Aku melangkah dengan pasti

Ke gedung fakultasku berada

Yang cukup jauh dari GB dua

 

Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi

Teman-temankupun bercerita

Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP

Tadi sekitar jam 11 WIB

Mencari mahasiswa Faperta kesana

Karena salah satu gedung Faperta 

Bersebelahan dengan gedung fakultasku

 

“Kami sedang rapat

Mendengar ada suara gaduh

Kami semua keluar ruangan dan

Rapat jadi batal”, cerita temanku

 

Tawuran yang sering kusaksikan di TV

Akhirnya terjadi pula dikampusku

Hhhhuuu

Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ???

 

 

Bengkulu, 6 Desember 2009

 

 

Hanifah Damanhuri

 

 

 








--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

Fw: [...@ntau-net] Di Kaskus Page One

2009-12-06 Terurut Topik dody osmon
ini ada beberap komentar dari yang baca thread ini :

1.

 aku ingin bertanya 

 
gan ada gak link2 prosedur travel2 gitu kalo mau ke mentawai, 
ya, transportasinya, penginapan, dan biaya2nya gan?? gue pengen banget maen 
kesana, kalo enggak ke tanahnya Laskar Pelangi

gimana tu ya gan???

please help 

2.
Mentawai emang benar-benar mantap gan...
Ane udah pernah kesana (mo uplod photonya gak bisa karena jaringan lemot..)

Kenapa mentawai jarang dipublikasikan???saya pernah bertanya langsung
kepada penduduk sana, mereka bilang bahwa publikasi ini memang
disengaja untuk tidak terlalu gembar-gemborsoalnya mereka takut
mentawai akan seperti Bali yang notabene pantainya sudah tidak alami
alias Ori lagi...

Satu lagi yang mungkin orang belum banyak tahu, disana banyak
kapal-kapal pesiar berbendera asing yang bersandar untuk menikmati
keindahan pulau tersebut. Salah satu kelebihan dari mentawai adalah
Mentawai mempunyai ombak yang selalu ada tanpa harus ditunggu. Makanya
mentawai menjadi tempat favorit untuk selancar di Dunia.

Disini juga pernah dilaksanakan pertandingan selancar tingkat dunia gan




3.

dah pernah kesana ganparadise island!!


4.

wow . emang keren gan mentawai . waktu itu ane ngobrol ama bule yang
baru pulang dari mentawai . katanya menatawai adalah ombak terbaik
didunia, hawai pun kalah . 


5.

MENTAWAI.
Hhhm, sulit dilukiskan keindahannya. Banyak pulau2 kecil
dikepulauan mentawai yang memiliki pantai putih Silahkan mampir.
Untuk ombak bagi peselancar itu nggak salah lagi, termasuk urutan
ketiga dunia. Kalau sudah musimnya tingkat hunian hotel di Kota Padang
langsung naik, bisnis transportasi laut dr Kota Padang ke kepulauan
Mentawai selalu panen besar. Kenapa saya berani bilang seperti itu?
Karena saya asli Minangkabau dan pernah bekerja beberapa tahun di dunia
perhotelan di Kota Padang sebelum hijrah ke Ibu Kota. Maju terus
pariwisata Minangkabau



Salam,
Dody




- Forwarded Message 
From: dody osmon dodytanjun...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sun, December 6, 2009 10:03:25 PM
Subject: [...@ntau-net] Di Kaskus Page One


Info :

Pulau mentawai ada di halaman pertama di kaskus . 

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2880229

Salam,
Dody




  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: SBI Untuk SMA Negeri 10?

2009-12-06 Terurut Topik Sutan Palimo

Jl Situjuah pak. Ambo tingga dakek situ antaro thn 87-89. Dulu Fak
Sastra Unand di ujuang jalan situjuah tu..

Mak Imo

On 5 Des, 08:50, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote:
 Kalau nggak salah SMA 10 di ex SPG disamping RS Yos Sudarso?

 Jl Sudirman, depan Polda masuk ke Jl ? sekitar 200 m, (saya sudah lupa
 nama jalannya)

 Mohon info yg tau.

 Salam

 Nofiardi

 

 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
 Behalf Of Nofiardi
 Sent: Saturday, December 05, 2009 8:33 AM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [...@ntau-net] SBI Untuk SMA Negeri 10?

 SBI Untuk SMA Negeri 10?

 Jumat, 04/12/2009 21:15 WIB

 padangmedia.com - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1
 Padang untuk pindah dan menjadi Sekolah Berstandar Internasional di
 Kawasan Belanti Kec. Padang Utara ternyata berefek pada bantuan Yayasan
 Budha Suci.

 Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi
 lebih sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar
 yang awal pekan ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan
 pengurus yayasan tersebut.

 Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan
 rekonstruksi diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada
 empati organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di
 Kota Padang. Seperti yang juga terjadi pada bantuan
 pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah
 beralih ke SMAN 10 Padang.

 Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12)
 mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak
 SMA Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti.
 Pertimbangan itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau
 SMAN 17 menjadi SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas
 I, guru-gurunya juga baru.

 Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya
 cukup sampai kelas III. Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA
 Negeri 10, ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan.
 (fie)

 http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58641

 The above message is for the intended recipient only and may contain 
 confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
 not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
 distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
 prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
 reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete 
 the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. 
 Thank you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Kakek tua

2009-12-06 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Lah sasuai jo ajaran Fastabiqul Khairat tu mah.
Lah sairama lo rantaknyo jo lenggang suaro pantun Dato' Siti Nurhaliza:

Melenggang hai
Melenggang dengan tari lenggang
Kalau baik hati
Nanti orangpun sayang (2x)

http://www.youtube.com/watch?v=p_Bj5B4D8cceurl=http%3A%2F%2Fwww.video4viet.com%2Fwatchvideo.html%3Fid%3Dp_Bj5B4D8cc%26title%3DJoget%2BPahangfeature=player_embedded

Salam, 
--MakaNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@... 
wrote:

 Uni Hanifah...
 
 Uni betul.
 
 Tapi kebetulan saya juga tidak menganggap kalimat Irham itu sebagai 'ajakan'
 untuk hidup 'nrimo'  dan malas berusaha.
 
 Saya hanya menangkap maksud kalimat sanak Irham itu untuk menunjukkan bahwa
 walaupun kita punya kemampuan terbatas, tetaplah berbuat yang terbaik sesuai
 dengan kemampuan dan keterbatasan kita. Jangan tunggu kita jadi orang yang
 terbaik atau punya sesuatu yang terbaik dulu untuk berbuat baik..  :)
 
  Kita tetap berusaha dan belajar dengan gigih supaya lebih baik. Tentu saja
 kalau kita bisa lebih mampu secara materi maupun ilmu pengetahuan, akan
 lebih mampu pula membantu orang-orang yang kurang beruntung.
 
 Tetapi dengan kesederhanaan hidup pun, harta yang sedikit ataupun ilmu yang
 terbatas, kalau memang hanya itu kemampuan kita, tetaplah berbuat yang
 terbaik.
 
  Entahlah, mungkin saya yang salah...
 Saya hanya ingat kalimat bijak dari orang tua tedahulu, Money is
 manything,but not everything.  :)  :)
 
 
 Salam,
 
 Rita
 
 
 ---
 Pada 6 Desember 2009 15:32, hanifah daman iffa...@... menulis:
 
 
  Waalaikum Salam WR Wb Rita, Bapak Emi dan dunsanak sapalanta yth
 
 
  Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang
  terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.
 
 
  Kalau hanifah renung-renungkan 
  Kalimat di atas ... akan membuat kita jadi malas berusaha ...
  Untuk apa kita mengejar harta dan tahta ... toh tanpa harta dan tahta kita
  juga bisa bahagia ???
 
  Hanifah kebih suka
  Memiliki yang terbaik dan
  Berbuat yang terbaik dari yang dimilki
  Sehingga punya kesempatan yang lebih bayak untuk melakukan kebaikan
 
  Wass
 
 
  Hanifah



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, Nias, 4.7, Minggu 6 Des 2009 pukua 09:47:30 pagi

2009-12-06 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Pulau Nias dihoyaknyo pulo:

Earthquake Details
Magnitude   4.7
Date-Time   

* Sunday, December 06, 2009 at 02:47:30 UTC
* Sunday, December 06, 2009 at 09:47:30 AM at epicenter
* Time of Earthquake in other Time Zones

Location0.205°N, 97.159°E
Depth   35 km (21.7 miles) set by location program
Region  NIAS REGION, INDONESIA
Distances   245 km (155 miles) SW of Sibolga, Sumatra, Indonesia
375 km (235 miles) WNW of Padang, Sumatra, Indonesia
600 km (370 miles) WSW of KUALA LUMPUR, Malaysia
1275 km (790 miles) WNW of JAKARTA, Java, Indonesia
Location Uncertaintyhorizontal +/- 12.1 km (7.5 miles); depth fixed by 
location program
Parameters  NST= 22, Nph= 22, Dmin=130 km, Rmss=1.12 sec, Gp=137°,
M-type=body wave magnitude (Mb), Version=7
Source  

* USGS NEIC (WDCS-D)

Sumber:
http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/recenteqsww/Quakes/us2009pwae.php


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?

2009-12-06 Terurut Topik Muzirman --
AssWrWb, Wah dr mana mulai pembangunan itu , suatu diskusi yg menarik,
Pembangunan itu seharus nya mempunyai prinsip kita  lamak dek awak katuju
dek urang,
krn mengunakan dana APBD dan pajak dari rakyat, dan akibat dan implikasi nya
akan terkenai rakyat. Masalah nya adakah political will n implementation
nya melibat kan rakyat.
Rakyat dlm arti kata mengundang pakar2 pembangunan dalam suatu forum
terbuka, termasuk  rakyat badarai,. kalau tidak ada yg setuju di adakan
voting terhadap wacana
pembangunan tsb. Dgn suara terbanyak lah wacana pembanguanan sesuatu tsb
terus bisa dilaksanakan.
Krn pembangunan tsb sering dikatakan  seperti si buta merasakan gajah,
yang satu mengatakan gajah itu kulit nya tebal,  yg satu lagi mengatakan
keras dan runcing (cula).
Sang Gub. mengatakan pembagunan Mesjid Agung itu utk dan termasuk juga
perlindunagAN TERHADAP tSUNAMI yg memanfaat kan lbh 240 milyar APBD, Saya
mengatakan llbh baik digunakan utk credit micro pd pedangang dll. Krn suara
rakyat belum bisa di tampung/didengar, apalagi suara DPRD dll. ya
pembanguanan tergantung pada kebijakan elit saja. Kalau boleh saya
mengusulkan setiap pembanguan yg melebihi 5 milyar (berapanya??) sebaik nya
diadakan debat publik dengar pendapat dgn rakyat disamping DPRD. Krn
UU/Peraturan belum ada disinilah para anggora DPRD utk menginisiasi nya.
Saya maklum UU/Peraturan tsb merupakan jauh pangang dari apiken
bersifatmengurangi kekuasaan executive.
Antalah sanak, awak bercana ria dan berdiskusi sen bisa nyo,..apa kata
seorang anggo ta DPR,  Di DPR itu banyak setannya (terlampir)
===

05/12/2009 - 21:35
Oneng: DPR Banyak Setannya

Rieke Diah Pitaloka
(inilah.com /Dokumen)
INILAH.COM, Surabaya - Anggota komisi IX DPR yang membawahi divisi
ketenagakerjaan, Rieke Diah Pitaloka menyindir instansinya sendiri.
Kekesalan Rieke didasari belum dibahasnya RUU tentang Perlindungan Pekerja
Rumah Tangga (PRT).
Mungkin saking kesalnya, wanita yang akrab disapa Oneng itu menyindir
instansinya sebagai tempat setan dan orang amnesia. Sebab di DPR, UU
perlindungan PRT tidak pernah dibahas dan tidak menjadi prioritas. Sebab ini
proses yang sangat rumit.
Sejak 2008 lalu kita sudah besikan draft, bahkan sudah lima kali, tapi
selalu gagal. Mungkin karena gedung DPR sudah tua� jadi banyak setan dan
banyak orang amnesia, sebut Rieke ketika ditemui di salah satu cafe, Sabtu
(5/12) siang tadi.
Rieke menambahkan, UU Perlindungan PRT sangat berguna, tak hanya untuk PRT
itu sendiri. Namun, untuk banyak pihak, termasuk majikannya. Menurutnya, UU
itu nantinya akan bermanfaat sebagai modalitas dalam proses MoU dengan
negara lain.
Jadi jangan melihat PRT sebagai komoditi inves. Ini manusia bukan barang
dagangan, serunya.
Tak heran jika ia marah ketika mantan Menakertrans, Erman Suparno menyebut
PRT hanya bisa 'ngenger' sehingga tidak perlu digaji. waduh kalau Menteri
bicara seperti itu kan bahaya, lanjut politisi asal PDIP itu.
Rieke kesulitan menjawab ketika ditanya jumlah seluruh PRT yang ada di
Indonesia. Hal ini karena tidak ada catatan akurat yang membeberkan berapa
jumlah pastinya. Selain itu, masalah juga datang dari tim pengawas. Menurut
UU nomor 13 tahun 2003, seorang pengawas haruslah orang yang kompeten dan
independen.
Kabar baiknya, perlahan masalah RUU Perlindungan PRT sudah tidak dicueki
oleh anggota dewan. Rieke menyebut, mulai 2010 nanti RUU ini akan masuk
dalam tahap pembahasan.
Saya sendiri berharap UU ini segera selesai tahun 2010 nanti agar kita tak
semakin larut dengan problem ini, pungkasnya. [beritajatim.com/bar]

Hanya sekian saja, semoga Bp, mamak dansanak2 semua terus dan jangan mandek
utk berdisikusi dan maaf saya sdh merasakan  waste of time: to discuss with
Government officials through this superhighway technology. Fed up and
boring...

Wass. Muzirman Tanjung.



2009/12/5 Datuk Endang datuk_end...@yahoo.com

   Pak Riri dan Pak Bakhtiar sarato dunsanak yth.
 Sedikit memberikan masukan, untuk memulai pembangunan adalah melalui
 perencanaan. Pada dasarnya terdapat 3 sasaran perencanaan pembangunan :
 fisik, sosial, ekonomi. Bila dikembangkan masing-masing maka akan terdapat 2
 pendekatan : komprehensif (melalui RPJP/M dan RTRW), dan strategis (melalui
 prioritas). Untuk komprehensif membutuhkan waktu : evaluasi, penyusunan, dan
 legalisasi. Contoh RTRW Sumbar yang baru direvisi 2008, sekarang ini harus
 direvisi lagi, sekurangnya butuh 2 tahun. Untuk strategis, bisa dilakukan
 kapan saja, oleh siapa saja, dan dengan dana darimana saja. Contoh :
 penanganan bencana, pengelolaan pariwisata, rehabilitasi madrasah.
 Perencanaan ini membutuhkan skala waktu : pendek, menengah, dan panjang.
 Untuk perencanaan strategis bisa menentukan targetnya, lalu membangun
 tahapannya. Kemudian menyusun program-program. Kemudian mencari
 pendanaannya. Kemudian memulai pembangunan.
 Namun harus diperhatikan, bila pembangunan meliputi : fisik (infrastruktur
 

BLS: RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]

2009-12-06 Terurut Topik saaf10...@yahoo.com

Itu memang mungkin juga, Riri. Kalau begitu halnya, maka fakta susahnya 
membangun saling mengerti ini bisa bersumber dari ketidaksamaan kerangka 
referensi yang di anut, antara kita yg di Rantau dengan para sanak yg di Ranah. 
Apakah ini berarti  bahwa  sebaiknya kita mengurus diri kita masing-masing saja 
? Kita percayakan saya kepada para sanak kita di Ranah utk mengurus diri mereka 
sendiri, untuk tujuan dan dengan cara yg mereka anggap baik ? . Otonomi penuh 
dan luas. Tapi, lantas apa peran yg layak utk kita yg di Rantau ini. Cukup jadi 
'pengamat' saja? 

Terkirim dari telepon Nokia saya

-Pesan Asli-
Dari: Riri Mairizal Chaidir
Terkirim:  06-12-2009 20.37.14
Subjek:  RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: 
 lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]


Pak Saaf, Datuak Endang, Sanak Albazer, sanak Aspermanto, dan Dunsanak
sadonyo.

 

Maaf, kalau ambo malieknyo, mungkin karena yang kita tawarkan itu (entah
sasaran, pendekatan, langkah2, tools dsb nya) itu kan yang menurut kita
bagus, sejalan dengan definisi pembangunan menurut kita. Menurut kita,
pembangunan itu harus mencapai konidisi tertentu, karena kondisi kita
sekarang masih kurang. 

 

Nah, apakah mereka juga berpikir begitu? Jangan2 beda, Pak, Makanya mereka
enjoy2 saja dengan kondisi sekarang, atau melakukan pembangunan dengan
cara yang menurut kita keliru.

 

Jadi mungkin kita memang punya pandangan yang berbeda. Dan karena mereka
tidak mau menjalankan pembangunan versi kita, kita katakana mereka
menggunakan ilmu basi.

 

Mungkin ada bagusnya juga kalau kita mulai bertanya, jangan2 konsep
pembangunan versi kita yang salah; atau kalaupun benar, kita tidak mampu
mengkomunikasikannya ke mereka?

 

Riri

Bekasi, l, 47

 

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, December 06, 2009 4:20 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net]
Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]

 


Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun--  mungkin, saroman
mamintak tanduak kudo. 

 

Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo, karano
sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di Ranah
jo 'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari
'basipakak' Maaf.].

 

Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka
indak. Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 




--- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:


From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re:
lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM

Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. 

 

 

Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan
berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka -
masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well
developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini
ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean)

 

Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang
ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. 

 

Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi
kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/
ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan
keadaan mereka.

 

Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti
ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. 

 

Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas

 

Riri

Bekasi, L, 47

 

 

 

 

 





--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Re: BLS: RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]

2009-12-06 Terurut Topik Riri Chaidir
Pak Saaf,

Cari tau apa sebenarnya menurut mereka tentang pembangunan, tujuan, dst.

Pencarian ini harus obyektif, tanpa pemikiran bahwa saya tahu apa yang
terbaik buat kalian

Setelah tahu, baru dilihat, kalau pendapat mereka salah, tunjukkan dengan
bukti ilimiah bahwa itu salah. Tapi kalau mereka benar atau agak benar,
assist (maaf saya tidak menemukan padanan kata yang tepat dalam bahasa
Indonesia) mereka untuk berproses secara optimal.

Maaf, selama ini yang saya lihat, inilah yang kurang dari kita2, at least
saya sendiri. Saya sering merasa paling tahu tentang apa yang terbaik untuk
mereka. Padahal, tidak ada satupun obat pamungkas yang berlaku untuk
segala jenis penyakit (kecuali habatussaudah).

Contoh yang paling sering saya baca adalah, kita sering mengangkat tinggi
efek multiplier effect, bahkan trickle-down effect merupakan obat paling
mujarab. Iya, itu betul menurut sebagian literatur ekonomi pembangunan. Tapi
itu berlakunya dimana?

Atau malah ada yang kita sering lupa, atau walaupun dibahas, tapi sampai
disitu saja. Contoh kecil seperti Sulik Aia. Saya tidak katakan itu
keberhasilan paling baik, tapi kenapa kita tidak belajar dari sana? Alangkah
baiknya kalau kita pelajari itu. Tidak harus diikuti, tapi bandingkan dengan
hasil riset yang saya maksud di atas tadi. Bisa jadi tidak cocok
diterapkan di lingkup yang lebih besar, atau di wilayah lain, tapi kenapa
kita tidak mencoba?


riri
bekasi, l, 47






2009/12/7 saaf10...@yahoo.com saaf10...@yahoo.com


 Itu memang mungkin juga, Riri. Kalau begitu halnya, maka fakta susahnya
 membangun saling mengerti ini bisa bersumber dari ketidaksamaan kerangka
 referensi yang di anut, antara kita yg di Rantau dengan para sanak yg di
 Ranah. Apakah ini berarti  bahwa  sebaiknya kita mengurus diri kita
 masing-masing saja ? Kita percayakan saya kepada para sanak kita di Ranah
 utk mengurus diri mereka sendiri, untuk tujuan dan dengan cara yg mereka
 anggap baik ? . Otonomi penuh dan luas. Tapi, lantas apa peran yg layak utk
 kita yg di Rantau ini. Cukup jadi 'pengamat' saja?

 Terkirim dari telepon Nokia saya

 -Pesan Asli-
 Dari: Riri Mairizal Chaidir
 Terkirim:  06-12-2009 20.37.14
 Subjek:  RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net]
 Re:  lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]


 Pak Saaf, Datuak Endang, Sanak Albazer, sanak Aspermanto, dan Dunsanak
 sadonyo.



 Maaf, kalau ambo malieknyo, mungkin karena yang kita tawarkan itu (entah
 sasaran, pendekatan, langkah2, tools dsb nya) itu kan yang menurut kita
 bagus, sejalan dengan definisi pembangunan menurut kita. Menurut kita,
 pembangunan itu harus mencapai konidisi tertentu, karena kondisi kita
 sekarang masih kurang.



 Nah, apakah mereka juga berpikir begitu? Jangan2 beda, Pak, Makanya mereka
 enjoy2 saja dengan kondisi sekarang, atau melakukan pembangunan dengan
 cara yang menurut kita keliru.



 Jadi mungkin kita memang punya pandangan yang berbeda. Dan karena mereka
 tidak mau menjalankan pembangunan versi kita, kita katakana mereka
 menggunakan ilmu basi.



 Mungkin ada bagusnya juga kalau kita mulai bertanya, jangan2 konsep
 pembangunan versi kita yang salah; atau kalaupun benar, kita tidak mampu
 mengkomunikasikannya ke mereka?



 Riri

 Bekasi, l, 47













 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
 Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
 Sent: Sunday, December 06, 2009 4:20 PM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net]
 Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]




 Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun--  mungkin, saroman
 mamintak tanduak kudo.



 Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo,
 karano
 sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di
 Ranah
 jo 'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari
 'basipakak' Maaf.].



 Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka
 indak. Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan.

 Wassalam,
 Saafroedin Bahar

 (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta)




 --- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:


 From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
 Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re:
 lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM

 Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo.





 Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan
 berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka
 -
 masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well
 developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini
 ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean)



 Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang
 ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini.



 Kalau tidak (lagi2 

[...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Nofiardi
Assalamualaikum WW,

Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN)

Semoga Bapak  anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik
disisi Allah.

Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak  diampuni dosanya.

Salam 

Nofiardi RM 42+

 

Minggu, 06 December 2009


Istri Ujang Meninggal 


Jakarta, Singgalang
Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny.
Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan
Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.
Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan
nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas
semua anggota keluarga.
Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14
tahun lalu, kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang
wartawan Singgalang di Jakarta.
Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak
sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal
pun menjeputnya.
Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri,
Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun,
Jakarta Timur.
Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril
Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan
nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan.
Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya,
almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA),
Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501)

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=397
4

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kakek tua

2009-12-06 Terurut Topik Dewi Mutiara
Mencitai dengan ikhlas, berbuat baik tanpa pamrih , alangkah bahagianya apabila 
didalam diri setiap orang ada sifat itu. Ya  Allah Maha Besar  Engkau dengan 
segala makhluk ciptaanmu.
Wassalam
Dewi Mutiara.

--- On Sun, 12/6/09, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Kakek tua
To: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 3:17 AM

Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG
Tulisan yang menyentuh kalbu
Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga ada faedahnya

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an 
datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya 
dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat 
ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam 
tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk 
memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan 
dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas 
persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri..

Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga 
tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo 
untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia 
menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan 
istrinya mengidap penyakit Alzheimer.

Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia 
menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun 
terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana 
setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika 
tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, 
tapi saya masih mengenali dia, kan?

Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap 
merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku?

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah 
menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan 
terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.

Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling 
berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya 
berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.

Salam teriring do'a
K suheimi
Powered by Telkomsel BlackBerry®




  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Riri Chaidir
Innalilahi wa innailaihi rajiun

Semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan

riri
bekasi, l, 47

2009/12/7 Nofiardi nofia...@pec-tech.com

  Assalamualaikum WW,

 Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN)

 Semoga Bapak  anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi
 Allah.

 Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak  diampuni dosanya.

 Salam

 Nofiardi RM 42+



 Minggu, 06 December 2009
 *Istri Ujang Meninggal *

 *Jakarta**, Singgalang*
 Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny.
 Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan
 Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.
 Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan
 nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua
 anggota keluarga.
 “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14
 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang
 wartawan Singgalang di Jakarta.
 Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan
 terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun
 menjeputnya.
 Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri,
 Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta
 Timur.
 Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril
 Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan
 nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan.
 Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah
 meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah
 (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501)

 http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974


  The above message is for the intended recipient only and may contain
 confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you
 are not the intended recipient, you are hereby notified that any
 dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
 is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
 immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
 Please delete the message and the reply (if it contains the original
 message) thereafter. Thank you.
 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Dewi Mutiara
Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kami sekeluarga turut berdukacita,  semoga 
yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan, Semoga amal ibadah almarhumah 
diterima disisi ALLAH Swt.
Wassalam
Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/7/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:

From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 7, 2009, 1:41 AM

Innalilahi wa innailaihi rajiun
Semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan
riribekasi, l, 47

2009/12/7 Nofiardi nofia...@pec-tech.com

















Assalamualaikum WW,

Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang
(Anggota RN)

Semoga Bapak  anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan
yg terbaik disisi Allah.

Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak 
diampuni dosanya.

Salam 

Nofiardi RM 42+

 

Minggu, 06 December 2009

Istri Ujang Meninggal 

Jakarta, Singgalang

Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny.
Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang
di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.

Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas
terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota
keluarga.

“Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14
tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang
wartawan Singgalang di Jakarta.

Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan
terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya.

Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun,
setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur.

Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar
dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta
staf dan sejumlah wartawan.

Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah
meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah
(15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501)

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974


 



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

















  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik yumetra fidel amir

Sebagai sasamo anggota RN,
Ambo dan Keluarga, maucapkan : Turuik Badukacito nan Dalam 
dengan maningganyo Almarhumah

Y. Fidel Amir.

--- Pada Sen, 7/12/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com menulis:

 Dari: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
 Judul: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com
 Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 8:39 AM
 
 
 
  
  
 
  
 
  
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 Assalamualaikum
 WW, 
 
 Turut berduka atas
 meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang
 (Anggota RN) 
 
 Semoga Bapak  anak2
 tetap tabah. Mungkin ini merupakan
 yg terbaik disisi Allah. 
 
 Semoga almarhumah ditempatkan
 ditempat yg layak 
 diampuni dosanya. 
 
 Salam  
 
 Nofiardi RM
 42+ 
 
    
 
 Minggu, 06 December
 2009 
 
 Istri
 Ujang Meninggal  
 
 Jakarta, Singgalang
 
 Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu
 (5/12) pagi, Ny.
 Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor
 Perwakilan Singgalang
 di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.
 
 Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu,
 menghembuskan nafas
 terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya
 dilepas semua anggota
 keluarga.
 
 “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu
 kami, Rosianita, 14
 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang
 Syafruddin AL yang
 wartawan Singgalang di Jakarta.
 
 Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas
 dan sejak sebulan
 terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB,
 ajal pun menjeputnya.
 
 Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman
 Kemiri, Rawamangun,
 setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun,
 Jakarta Timur.
 
 Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang
 H. Basril Djabar
 dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har
 dan nyonya, serta
 staf dan sejumlah wartawan.
 
 Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia
 merawatnya, almarhumah
 meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan
 SMA), Rosihansyah
 (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) 
 
 http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974
 
 
 
   
 
 
 
 The above message is for the intended recipient only and
 may contain confidential information and/or may be subject
 to legal privilege. If you are not the intended recipient,
 you are hereby notified that any dissemination,
 distribution, or copying of this message, or any attachment,
 is strictly prohibited. If it has reached you in error
 please inform us immediately by reply e-mail or telephone,
 reversing the charge if necessary. Please delete the message
 and the reply (if it contains the original message)
 thereafter. Thank you.
 
 
  
  
 
 
 
 
 


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Ikut berduka cita

Semoga almarhummah mendapatkan tempat yg layak disisi yang maha Kuasa.

Dan yang ditinggalkan tabah menghadapinya.

 

Wassalam.

 

NB :

Sekedar info sajo, Seingat ambo sanak kito Ujang Syafridin nan iko indak 
ado/aktif di Palanta.

Yang aktif di Palanta adolah uda Ujang Sfarudin AL (Wartawan Harian Singgalang 
Jakarta)

Sementara baliauko sanamo, tapi adolah staf harian singgalang jakarta.

 

Seperti berita dibawah :

 

 “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14

 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang

 wartawan Singgalang di Jakarta.

 

 

 MARIKITO BIASOKAN MANGAREK BAGI NAN ALUNBISASO DAN LUPO


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum Ww

Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun...

Semoga almh di ditempatkan di tempat yang mulia...dan keluarga yang
ditinggalkan tetap tawaqal..

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada 7 Desember 2009 08:49, Dewi Mutiara iara_a2...@yahoo.com menulis:

   Innalillahi wa innailaihi rajiun.

 Kami sekeluarga turut berdukacita,  semoga yang ditinggalkan diberi
 kesabaran dan kekuatan, Semoga amal ibadah almarhumah diterima disisi ALLAH
 Swt.

 Wassalam

 Dewi Mutiara.

 --- On *Mon, 12/7/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org* wrote:


 From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
 Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Monday, December 7, 2009, 1:41 AM


 Innalilahi wa innailaihi rajiun

 Semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan

 riri
 bekasi, l, 47

 2009/12/7 Nofiardi 
 nofia...@pec-tech.comhttp://mc/compose?to=nofia...@pec-tech.com
 

  Assalamualaikum WW,

 Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN)

 Semoga Bapak  anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi
 Allah.

 Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak  diampuni dosanya.

 Salam

 Nofiardi RM 42+



 Minggu, 06 December 2009
 *Istri Ujang Meninggal *

 *Jakarta**, Singgalang*
 Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny.
 Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan
 Singgalang di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.
 Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan
 nafas terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua
 anggota keluarga.
 “Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14
 tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang
 wartawan Singgalang di Jakarta.
 Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak
 sebulan terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun
 menjeputnya.
 Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri,
 Rawamangun, setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta
 Timur.
 Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril
 Djabar dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan
 nyonya, serta staf dan sejumlah wartawan.
 Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya,
 almarhumah meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA),
 Rosihansyah (15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501)

 http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974


 The above message is for the intended recipient only and may contain
 confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you
 are not the intended recipient, you are hereby notified that any
 dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
 is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
 immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
 Please delete the message and the reply (if it contains the original
 message) thereafter. Thank you.






 



-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
Adat menjadi rasional .

Minangkabau !!! We must build again !!!

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Nofiardi
Astagfirullah, lah salah sorong mangirim kaba mah, dek manbaco berita
dijudul sajo.

Dek namo hampie sama, karajo samo di Singgalang Jakarta pulo dikiro
urangnyo samo.

Mohon maaf ka uda UJANG AL.

Salam

Nofiardi

 

 



From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Nofend St. Mudo
Sent: Monday, December 07, 2009 9:02 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

 

Ikut berduka cita

Semoga almarhummah mendapatkan tempat yg layak disisi yang maha Kuasa.

Dan yang ditinggalkan tabah menghadapinya.

 

Wassalam.

 

NB :

Sekedar info sajo, Seingat ambo sanak kito Ujang Syafridin nan iko indak
ado/aktif di Palanta.

Yang aktif di Palanta adolah uda Ujang Sfarudin AL (Wartawan Harian
Singgalang Jakarta)

Sementara baliauko sanamo, tapi adolah staf harian singgalang jakarta.

 

Seperti berita dibawah :

 

 Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita,
14

 tahun lalu, kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL
yang

 wartawan Singgalang di Jakarta.

 

 

 MARIKITO BIASOKAN MANGAREK BAGI NAN ALUNBISASO DAN LUPO





The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Alzaber Alzaber Arif
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Innalillahiwainnailaihiroji'un!
Saya menyampaikan turut berduka cita, atas berpulangnya kerahmatullah salah 
seorang keluarga Pak Ujang (isteri yang bersangkutan).
Semoga almarhumah di ampuni sagala kesalahannya dan diterima segala 
kebajikannya.
Saya berdo'a kepada Allah semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat atau 
memperolehi kesabaran yang besar dari Allah SWT.
Amin
Wassalam
Alzaber

--- Pada Sen, 7/12/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com menulis:


Dari: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Judul: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 8:39 AM








Assalamualaikum WW,
Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN)
Semoga Bapak  anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah.
Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak  diampuni dosanya.
Salam 
Nofiardi RM 42+
 
Minggu, 06 December 2009
Istri Ujang Meninggal 
Jakarta, Singgalang
Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. 
Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang 
di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.
Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas 
terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota 
keluarga.
“Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun 
lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan 
Singgalang di Jakarta.
Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan 
terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya.
Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, 
setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur.
Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar 
dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta 
staf dan sejumlah wartawan.
Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah 
meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah 
(15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501)
http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974
 The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you. 




  Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

2009-12-06 Terurut Topik Alzaber Alzaber Arif
Jaan cameh bana jo lego pagai tu!
Kadang dek alah balego pagai tu, kadang2 mangko ka rancak. Paliang indak 
mancalian ka urang banyak bahawaso ado urang di sinan.
Namonyo se lego bagai tantu ndak ado aturan nan jaleh, kadang2 kawan surang pun 
alah ta lego pulo.
Supayo jaan tajadi juo lego pagai ko, agiah kasadoaan nan di paralui dek urang 
rami ko!!
Wassalam
Alzaber

--- Pada Ming, 6/12/09, jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com menulis:


Dari: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com
Judul: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 6 Desember, 2009, 8:57 PM






Ni Iffah en Da Riri

Tawuran ko bahaso gaul di Padang LEGO PAGAI

Memang mahasiswa kini kalo lah batandiang bola main sore lah main patah mah 
nan berdampak. Lego pagai



Takana dek ambo bacakak banyak ko baa dek Lego Pagai istilahnyo

Semoga situasi lah kondusif di UNIB baliak paska mahasiswa lego pagai 

JP
Sadang di Tarutung TapUt
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org 
Date: Sun, 6 Dec 2009 20:42:45 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU



Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melihat  tawuran ini sebagai potensi 
pariwisata.
 
Bagaimana kalau dilakukan suatu “Tawuran tingkat Provinsi”, dilanjutkan dengan 
“Tawuran Tingkat Nasional”, 
 
(kata anak searang cpd = cape deh)
 
Riri
Bekasi, l ,47
 
 
 
 
 
 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of hanifah daman
Sent: Sunday, December 06, 2009 8:31 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
 




TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU
 
Sekitar jam 12.00 WIB
Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09
Kulangkahkan kaki menuju pintu
Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa
Yang kusuruh menemuiku hari itu
 
Aku tak jadi keluar ruangan
Dan kembali duduk di kursi
Di iringi mahasiswa
Yang ingin berkonsultasi denganku
 
Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku
Sebagian berlari-lari keluar ruangan
Ada yang meninggalkan tas di kursi
Persis seperti suasana
Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah
 
Aku jadi heran
Karena aku tak merasakan getaran gempa
“Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”,  tanyaku 
“ Ada tawuran di luar bu
Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta
Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa
 
Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar
Posisiku dilantai dua GB dua
Aku jadi cemas
Apalagi tak ada dosen lain di  GB dua
Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua
Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain
Sambil berteriak-teriak
Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela 
 
Akhirnya aku ikut keluar ruangan
Kusaksikan batu dan kayu
Beterbangan di udara
Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua
“Aduh kita tak aman disini
Bisa mati konyol
Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku
“Bu sudah dari tadi jalan dikampus  tidak aman
Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku
Aku belum melihat polisi
Aku juga tak melihat SATPAM
Reflek ku telpon PR ! 
Ku dengar suara yang cemas
Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya
Beliaupun menanyakan keberadaan polisi
 
Aku tak kuat menyaksikan tawuran
Akupun kembali ke ruangan
Walau tidak bisa berkonsentrasi
Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa
Tak lama kemudian
Ku dengat bunyi sirine
Pertanda polisi sudah masuk kampus
 
Kehadiran polisi
Membuatku jadi tenang
Aku beri pengarahan kepada mahasiswa
Apa yang harus dia lakukan
Selesai tugasku
Akupun melangkah keluar ruangan
 
Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi
Parkir dihalaman GB satu
Polisinya sendiri
Bertebaran di lokasi tawuran
Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP
 
Ketika menyaksikan kehadiran polisi
Baru kusadari
Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan
Hari itu kelihatan kelihatan luas
Sementara di halamn GB dua
Penuh dengan motor mahasiswaku
Yang membuat mereka ketar ketir
Dan tetap berada disekitar motor
 
Tanpa rasa khawatir lagi
Aku melangkah dengan pasti
Ke gedung fakultasku berada
Yang cukup jauh dari GB dua
 
Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi
Teman-temankupun bercerita
Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP
Tadi sekitar jam 11 WIB
Mencari mahasiswa Faperta kesana
Karena salah satu gedung Faperta 
Bersebelahan dengan gedung fakultasku
 
“Kami sedang rapat
Mendengar ada suara gaduh
Kami semua keluar ruangan dan
Rapat jadi batal”, cerita temanku
 
Tawuran yang sering kusaksikan di TV
Akhirnya terjadi pula dikampusku
Hhhhuuu
Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ???
 
 
Bengkulu, 6 Desember 2009
 
 
Hanifah Damanhuri
 
 
 









  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib 

Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]

2009-12-06 Terurut Topik Dedi Nofersi
Mungkin ambo satolo ciek yo Sanak Riri.

Kala manuruik pandapek ambo menyigi judul nan sanak agiahan adolah agak sarik 
tumah. Baa kok mantun. Sabab Sumbar sabagai propinsi dulu indak samo jo sumbar 
kini sasudah dijalankannyo UU Otonomi daerah. UU Otonomi Daerah: Undang-undang 
(UU) Nomor 22 tahun 1999, kemudian direvisi menjadi No. 32 Tahun 2004 tentang 
Pemerintahan Daerah, dan Undang-undang Otda Nomor 25 tahun 1999 direvisi 
menjadi UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah 
Pusat dan Daerah. Jo UU nantun fokus pembangunan bergeser dari Propinsi ke Kota 
atau Kabupaten, propinsi keceknyo hanay manjadi koordinator atau katalisator.

Singkek carito nan manjadi masalah-masalah adolah (dari kaba nan kito baco), 
salain pamarentah pusat alun sapanuahnyo mandelegasikan kewenangannyo ka 
daerah-daerah otonom nantun, juo daerah otonom alun siap jo sumberdaya 
manusianyo dan sumber dananyo (PAD). Banyak daerah PADnyo sajo indak cukuik 
untuak manggaji anggota DPRD, baa lo carono untuak ka mambangun daerahnyo. 
Sahinggo daerah banyak mambuek perda-perda untuak mancari pitih pa isi PAD tu. 
Sahinggo paro investor maleh, salain banyak urusan adm jo banyaklo kalua 
pitihnyo di lua nanlah jaleh sasuai perda2 tu. Alias sangaik birokratis.

Sabananyo Otda tu ado sisi positifnyo, yaitu masiang-masiangnyo bapacu untuak 
maju. Buktinyo kito caliak iklan Kota Bontang, Kabupaten Kutai dlsb, nan 
pemdanyo yo bana serius membangun daerahnyo. Mungkin mereka kayo sahinggo bisa 
manyeo konsultan untuak mabuek Rencana Strategis. Tapi kan itu bukan alasan 
bagi daerah nan kere untuak hanyo manampuang talapak tangan maharok PK (dana 
perimbangan keuangan dari pemerintah pusat) sajo. Masiang-masiang daerah pasti 
punyo potensi keunggulan daerahnyo, misalnyo Kota Pariaman terkenal jo sala 
lauaknyo, apokoh ado pamikiran dek pemda baa caronyo sala lauaktu bisa manjadi 
daya dorong ekonomi Kota Pariaman. Sabab bilo sala lauak terkenal (contoh 
Karupuak Christine Hakim), multiplier effectnyo kan banyak: tukang jaga lauak, 
tukang/nelayan cari lauak, petani ubi pelo, tukang sablon/printing untuak 
packagingnyo sarjana perternakan, pertanian nan mamikiakan baacaronyo ikan bisa 
banyak daepk dan ubi pelo bisa hasinyo
 banyak (indak paralu diimport dari Thailand lai). Itu baru sala lauak, dan 
pasti ado nan lainnyo. Di kota bukiktinggi jo Kabupaten Agam tantu ado lo, 
indak hanyo karupuak sanjai, kerajianan bordir, sulaman dlsb dan sacaro serius 
dibina, dimotivasi, dan dikembangkan.

Jadi manuruik ambo, pemda tu harus bisa manyigi babagai keunggulan daerah dan 
mamiah salah ciek duo, atau tigao untuak dikembangkan basamo-samo jo penggiat 
ekonomi (investor). Dan kalau dipikia-pikia pamarentah jo aparatur negaranyo 
batugeh (baco: perannyo) menjadi pelayan negara dan masyarakat, baa caronyo 
negarako maju dan masyarakatnyo aman, makmur, dan bermartabat. Di Sumbar atau 
minang sabananyo kan lah punyo tatanilai (value) ABS-SBK, dan ado Unand, UNP, 
UBH, sarato PT2 dihampia satiok Kota dan Kabupaten, nan bisa dimintak atau 
indak mambantu pemda mangembangkan ka arah nantun.

Sakian, dan mo kasih.

dn






From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sun, December 6, 2009 9:02:00 AM
Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re:  
lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari]

Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo.



Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan 
berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - 
masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya maju, well 
developed, (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini 
ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean)

Menurut saya, itu kata kuncinya, agreement bahwa kita sekarang ketinggalan, 
yang namanya maju harusnya begini. 

Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi 
kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ 
ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan 
keadaan mereka.

Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya maju itu seperti 
ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. 

Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena riset saya terbatas

Riri
Bekasi, L, 47








2009/12/5 Bakhtiar Muin bmsa...@gmail.com











 




  BakhtiarM:
Dari mana memulainya, itulah yg jadi pikiran ambo saat
  ini?
Mudah untuk dikatakan, sulit untuk dilaksanakan.
 
  





  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email 

[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Muchlis Hamid
Innalillahi wainna ilaihi rajiuun,
 
Saya beserta keluarga turut berdukacita atas berpulangnya Ibu Idmarniarti, 
isteri dari Bapak Ujang Syafruddin. Semoga Almarhumah mendapat tempat yang 
sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah. 
Amin,
 
Wassalam,
 
Muchlis Hamid

--- On Mon, 12/7/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote:


From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Subject: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 7, 2009, 8:39 AM








Assalamualaikum WW,
Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN)
Semoga Bapak  anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi Allah.
Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak  diampuni dosanya.
Salam 
Nofiardi RM 42+
 
Minggu, 06 December 2009
Istri Ujang Meninggal 
Jakarta, Singgalang
Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. 
Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang 
di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.
Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas 
terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota 
keluarga.
“Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun 
lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan 
Singgalang di Jakarta.
Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan 
terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya.
Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, 
setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur.
Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar 
dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta 
staf dan sejumlah wartawan.
Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah 
meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah 
(15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501)
http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974
 The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you. 




  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kakek tua

2009-12-06 Terurut Topik ksuheimi
Ifah, Rita, Mak Angah , Dewi
Kata guru saya memang baik menjadi orang penting tapi lebih penting menjadi 
orang baik

Kebaikanlah yang mengangkat manusia jadi lebih mulia
Kita di seru agar kebaikan yg dilakukan itu secara ikhlas tanpa Pamrih

Segera lupakan kebaikan kita pada orang lain pesan baginda rasul

Sebab tak jarang orang yg mengingat kebaikannya pada orang lain kecewa bila tak 
menemukan apa yg diharapkannya

Sebaliknya ketika dia melupakan kebaikan yg di perbuatnya. Tiba2 dia tersentak 
sewaktu kebaikan yang diperbuat itu mendatanginya dg kebaikan yang lebih besar 
yg tak di duga-duga
Yg kita pereoleh hari ini sesungguhnya yang kita tanam kemarin

Irhammufilardh yarhamkum fissamaak
Kasihi yang didunia maka yang dilangit mengasihimu

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan 
melihat (balasan)nya.

Salam 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara iara_a2...@yahoo.com
Date: Sun, 6 Dec 2009 17:40:15 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua

Mencitai dengan ikhlas, berbuat baik tanpa pamrih , alangkah bahagianya apabila 
didalam diri setiap orang ada sifat itu. Ya  Allah Maha Besar  Engkau dengan 
segala makhluk ciptaanmu.
Wassalam
Dewi Mutiara.

--- On Sun, 12/6/09, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Kakek tua
To: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 3:17 AM

Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG
Tulisan yang menyentuh kalbu
Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga ada faedahnya

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an 
datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya 
dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat 
ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam 
tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk 
memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan 
dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas 
persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri..

Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga 
tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo 
untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia 
menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan 
istrinya mengidap penyakit Alzheimer.

Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia 
menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun 
terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana 
setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika 
tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, 
tapi saya masih mengenali dia, kan?

Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap 
merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku?

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah 
menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan 
terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.

Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling 
berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya 
berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.

Salam teriring do'a
K suheimi
Powered by Telkomsel BlackBerry®




  



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] OOT : Lomba Pantun Lumpur Lapindo

2009-12-06 Terurut Topik Ichwan



Jelang hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia yang jatuh pada tanggal
10 Desember 2009, berbagai elemen masyarakat sipil menggelar lomba
pantun terkait lumpur Lapindo. Pantun terbaik akan dijadikan kalimat
utama sticker untuk kampanye terkait lumpur Lapindo.

Syarat lomba pantun terkait lumpur Lapindo:
1. Kirim pantun via email dengan subjek “Lomba Pantun Lumpur Lapindo”
ke fird...@satudunia.net, sertakan pula alamat surat dan nomor telepon
(handphone)
2. Pengiriman pantun paling lambat tanggal 9 Desember 2009 pukul 12.00 Wib
3. Satu peserta maksimal boleh mengirimkan dua pantun
4. Lima pemenang terbaik akan diumumkan di website www.satudunia.net
pada tanggal 10 Desember 2009
5. Lima pemenang terbaik akan mendapat hadiah paket merchandise dari panitia

Juri lomba pantun lumpur Lapindo
1. Siti Maemunah, Koordinator Nasioal Jaringan Advokasi Tambang (JATAM)
2. Firdaus Cahyadi, KSO Sustainable Development Yayasan Satudunia












-- 

---  Have you try these application ?
http://apps.facebook.com/zodiac-you-and-celeb
http://apps.facebook.com/rahasia-terdalam

---  Sudahkah anda membaca info di www.avail.001webs.com ?  ---


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?

2009-12-06 Terurut Topik Datuk Endang
Dunsanak yth.
Lai sasuai ambo jo pemikiran dunsanak2 sekalian. Kok buliah awak maulang-ulang 
kaji basamo nak samo pamahaman.
Mungkin perlu disadari mengenai 'pajak dari rakyat' itu adalah usaha-usaha 
sendiri Pemda untuk menggali PAD, pada dasarnya jumlahnya tidak terlalu besar, 
biasanya sekitar 5-10% APBD, bagian terbesar merupakan dropping dari pusat. 
Sehingga Pemda harus bijaksana menggunakan dana yang ada untuk sebesar-besar 
kesejahteraan rakyat. Walaupun demikian rasio multiplier dan spread effects 
yang bergerak dalam masyarakat seharusnya 7 kali lipat APBD total; ini bila 
mengacu pada perbandingan nasional.
Mengenai wacana demokrasi, sebenarnya saya kurang sepaham mengenai hal ini, 
mengingat metode 'one man one vote' tidak berakar dari budaya kita. Karena 
dapat timbul kezaliman mayoritas dan hilangnya raso-pareso di dalam masyarakat. 
Saat ini kita sebagai anak nagari dan juga anak bangsa sedang diuji tentang hal 
ini.
Metode demokrasi yang diajarkan dalam khazanah kebudayaan kita adalah duduak 
salapiak di ateh tanah nan sabingkah, baiyo batido untuak sahilia samudiak, 
mancari aia nan janiah sarato sayak nan landai, bulek aia dek pambuluh bulek 
kato dek mufakat, sahinggo kalau picak lai buliah dilayangkan bulek lai buliah 
digolongkan. Memang seharusnya hal-hal seperti ini dapat diteladani mulai dari 
lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
Masalah prioritas terhadap kredit mikro dll sesuai saja. Hal ini juga disebut 
sebagai program strategis. Kan kalau basamo lai tantu awak kabutuhan urang 
banyak.
Baitu talabiah takurang disampaikan. Tarimo kasih sabalunno.
 
Wassalam,
-datuk endang

--- On Mon, 12/7/09, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote:



AssWrWb, Wah dr mana mulai pembangunan itu , suatu diskusi yg menarik,
Pembangunan itu seharus nya mempunyai prinsip kita  lamak dek awak katuju dek 
urang,
krn mengunakan dana APBD dan pajak dari rakyat, dan akibat dan implikasi nya 
akan terkenai rakyat. Masalah nya adakah political will n implementation nya 
melibat kan rakyat.
Rakyat dlm arti kata mengundang pakar2 pembangunan dalam suatu forum terbuka, 
termasuk  rakyat badarai,. kalau tidak ada yg setuju di adakan voting terhadap 
wacana
pembangunan tsb. Dgn suara terbanyak lah wacana pembanguanan sesuatu tsb terus 
bisa dilaksanakan.
Krn pembangunan tsb sering dikatakan  seperti si buta merasakan gajah, yang 
satu mengatakan gajah itu kulit nya tebal,  yg satu lagi mengatakan keras dan 
runcing (cula).
Sang Gub. mengatakan pembagunan Mesjid Agung itu utk dan termasuk juga 
perlindunagAN TERHADAP tSUNAMI yg memanfaat kan lbh 240 milyar APBD, Saya 
mengatakan llbh baik digunakan utk credit micro pd pedangang dll. Krn suara 
rakyat belum bisa di tampung/didengar, apalagi suara DPRD dll. ya 
pembanguanan tergantung pada kebijakan elit saja. Kalau boleh saya mengusulkan 
setiap pembanguan yg melebihi 5 milyar (berapanya??) sebaik nya diadakan debat 
publik dengar pendapat dgn rakyat disamping DPRD. Krn UU/Peraturan belum ada 
disinilah para anggora DPRD utk menginisiasi nya.
Saya maklum UU/Peraturan tsb merupakan jauh pangang dari apiken 
bersifatmengurangi kekuasaan executive. 
Antalah sanak, awak bercana ria dan berdiskusi sen bisa nyo,..apa kata seorang 
anggo ta DPR,  Di DPR itu banyak setannya (terlampir)
===
 
05/12/2009 - 21:35
Oneng: DPR Banyak Setannya
 
Rieke Diah Pitaloka
(inilah.com /Dokumen)
INILAH.COM, Surabaya - Anggota komisi IX DPR yang membawahi divisi 
ketenagakerjaan, Rieke Diah Pitaloka menyindir instansinya sendiri. Kekesalan 
Rieke didasari belum dibahasnya RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga 
(PRT).
Mungkin saking kesalnya, wanita yang akrab disapa Oneng itu menyindir 
instansinya sebagai tempat setan dan orang amnesia. Sebab di DPR, UU 
perlindungan PRT tidak pernah dibahas dan tidak menjadi prioritas. Sebab ini 
proses yang sangat rumit.
Sejak 2008 lalu kita sudah besikan draft, bahkan sudah lima kali, tapi selalu 
gagal. Mungkin karena gedung DPR sudah tua� jadi banyak setan dan banyak orang 
amnesia, sebut Rieke ketika ditemui di salah satu cafe, Sabtu (5/12) siang 
tadi.
Rieke menambahkan, UU Perlindungan PRT sangat berguna, tak hanya untuk PRT itu 
sendiri. Namun, untuk banyak pihak, termasuk majikannya. Menurutnya, UU itu 
nantinya akan bermanfaat sebagai modalitas dalam proses MoU dengan negara lain. 
Jadi jangan melihat PRT sebagai komoditi inves. Ini manusia bukan barang 
dagangan, serunya.
Tak heran jika ia marah ketika mantan Menakertrans, Erman Suparno menyebut PRT 
hanya bisa 'ngenger' sehingga tidak perlu digaji. waduh kalau Menteri bicara 
seperti itu kan bahaya, lanjut politisi asal PDIP itu.
Rieke kesulitan menjawab ketika ditanya jumlah seluruh PRT yang ada di 
Indonesia. Hal ini karena tidak ada catatan akurat yang membeberkan berapa 
jumlah pastinya. Selain itu, masalah juga datang dari tim pengawas. Menurut UU 
nomor 13 tahun 2003, seorang pengawas haruslah orang yang kompeten dan 
independen.
Kabar 

[...@ntau-net] YOU KNOW, YOUNG LADY.... DR. SUTAN 'SHARIAR' WAS A WONDERFUL LEADER.

2009-12-06 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
SUTAN SYAHRIR

Beberapa hari yang lalu, selama 3 hari penuh Association of Asian Scholar
(AAS) bekerja sama dengan Indian Councill for World Affairs menyelenggarakan
Conference on Asian Relation di Barakkhamba, New Delhi. Temanya tentu saja
bagaimana negara sesama Asia harus mempersiapkan dirinya menghadapi
tantangan masa depan, baik itu di bidang ekonomi, politik, pemerintahan,
culture, bahkan bidang pertahanan. Sebagai anggota Asian Scholar, saya yang
kebetulan diundang mengikuti kegiatan tersebut, datang juga. Walaupun
sebenarnya saya tidak memahami secara mendalam semua itu, minimal saya
menyimak dan menambah wawasan tentang apa yang saya belum tahu.

Saya hanya menyimak-dan menyimak, ketika mantan sekretaris jenderal ASEAN
dari Singapura, Ambassador Ong Keng Yong mengungkapkan bahwa salah satu
kunci kekuatan ASEAN adalah tidak adanya yang merasa paling dominan diantara
10 membernya. Wakil Presiden India mengungkapkan garis kebijakan negaranya,
dan harapan akan kerja sama menyeluruh di Asia. Diplomat Jepang membahas
topik  A Cold Peace di Asia, atau Ambassador Sri Langka mengungkapkan
prospek kerja sama Asia dari perspektif Sri Langka.  Atau ketika staf ahli
pertahanan Malaysia membeberkan policy negaranya yang ibarat kancil
menghadapi rivalry antara dua gajah asia, Cina dan India. Menteri Luar
negeri India yang memang pengacara sekaligus olahragawan bahkan dengan kocak
menyodorkan ide brilian di bidang olahraga untuk mempererat persaudaraan di
Asia. Wah, wah, wah,...Saya yang tidak tahu apa-apa dengan beraneka topik
dan pembahasan itu hanya kagum dan terpana.

Tapi yang lebih membuat saya terpana (dan terharu serta bangga) adalah apa
yang saya lihat ketika hari pertama memasuki ruang depan tempat acara...
Tiga buah gambar besar permanen yang tergantung di dinding gedung utama
Sapru House milik Indian Councill for World Affair itu begitu menyita
perhatian saya. Gambar-gambar itu dipasang menonjol diantara gambar-gambar
lainnya.

Kontan saya melangkah lebih dekat, memandang lebih jelas gambar orang yang
sering saya lihat wajahnya dalam buku-buku sejarah pergerakan kemerdekaan
Indonesia. Tanpa sadar saya langsung mengeluarkan kamera kesayangan saya dan
asyik memotret gambar-gambar di dinding tersebut, tanpa peduli teman dan
suasana sekitar, sampai akhirnya seorang diplomat senior India menyentuh
bahu saya dan menyapa ramah.. Young lady, you must be from Indonesia...
Lho, darimana tuan tahu? saya bertanya sambil membalas senyumnya. Ya...
tahu, karena kamu melihat gambar Dr. Sutan Shariar dengan begitu rupa,
sambungnya tertawa. Saya pun ikut tertawa mendengar gurauannya.

Memang Syahrir di tulis orang India di sini dengan Shariar walaupun
membacanya tetap kedengaran Syahrir. Dan gambar besar di dinding gedung
Sapru Haouse, Indian Councill for World Affairs ini adalah gambar 'Dr. Sutan
Shariar' waktu ke New Delhi memimpin delegasi Indonesia mengikuti konferensi
Asian Relation tahun 1947 dulu, sambungnya menerangkan. Saya
mengangguk-angguk karena memang ada tulisan keterangan di bawah gambar.

Setelah berkenalan lebih lanjut, Bapak itu bercerita bahwa di tahun 1947
dulu, ia masih kecil. Tapi saat itu nama Nehru, Sukarno, Hatta, dan
Shariar sangat bergema di kawasan Asia. Dan ketika Syahrir datang ke New
Delhi tahun 1947, dia sangat dikagumi karena ketokohannya. YOU KNOW, YOUNG
LADY DR. SUTAN 'SHARIAR'  WAS A WONDERFUL LEADER.  Dia muda, smart,
bijak, dan idealis, pujinya.

Pemimpin-pemimpin muda Indonesia waktu itu bersahabat begitu dekat dengan
pemimpin kami di India. Konon kabarnya lokasi tempat kedutaan Indonesia yang
sangat strategis di kompleks diplomat di Kautilya Marg, Chanakya Puri itu
dulu dipilihkan langsung oleh Pandit Jawaharlal  Nehru karena dekatnya
dengan Sukarno dan Hatta, sambungnya.

Saya mengangguk-angguk lagi, karena cerita tentang lokasi KBRI sudah saya
dengar juga dari yang lain. Memang kalau ada teman dari negara lain saya
ajak ke KBRI New Delhi, mereka juga memuji dan mengatakan betapa
strategisnya lokasi kedutaan Indonesia, karena semua 'gate'nya menghadap ke
jalan utama kota yang setengah melingkar membentuk huruf U bagian bawah atau
di lokasi yang berbentuk sepatu kuda.

Pengalaman selama tinggal di sini juga menunjukkan bahwa generasi-generasi
tua di India biasanya langsung bersikap lebih ramah kepada kita begitu
mereka tahu kita dari Indonesia.

Pembicaraan saya dengan bapak diplomat senior India itu terhenti karena
lonceng tanda konferensi sessi berikutnya akan di mulai. Melangkah menuju
ruang auditorium, saya sibuk dengan pemikiran saya sendiri. Dalam hati saya
berdoa, Ya Allah... semoga di masa datang, Syahrir-Syahrir muda akan
kembali menghiasi kehidupan negara ini dan kembali mengharumkan negeri
ini

Salam,

New Delhi, 7 Desember 2009

Rita Desfitri

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 

[...@ntau-net] Re: Kakek tua

2009-12-06 Terurut Topik hanifah daman

Lebih baik menjadi orang penting yang baik He he he Memberi tanpa pamrih di 
jaman sesulit ini yang pasti yang bisa melakukannya adalah orang yang memiliki 
jiwa bak matahari seperti seorang ibu pada anak2nya. Seorang suami yang 
bertanggung jawab kepada istri.  Atau orang yang tidak tertarik pada urusan 
dunia sehingga tidak silau dengan pesona, tahta, harta dan wanita. Artinya 
memberi tanpa pamrih adakah sesuatu yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Kalau 
ada yang mampu, beritahulag pada hanifah bagaimana caranya ?? Salam. Hanifah

ksuhe...@yahoo.com wrote: 
 Ifah, Rita, Mak Angah , Dewi Kata guru saya memang baik menjadi orang penting 
 tapi lebih penting menjadi orang baik Kebaikanlah yang mengangkat manusia 
 jadi lebih mulia Kita di seru agar kebaikan yg dilakukan itu secara ikhlas 
 tanpa Pamrih Segera lupakan kebaikan kita pada orang lain pesan baginda rasul 
 Sebab tak jarang orang yg mengingat kebaikannya pada orang lain kecewa bila 
 tak menemukan apa yg diharapkannya Sebaliknya ketika dia melupakan kebaikan 
 yg di perbuatnya. Tiba2 dia tersentak sewaktu kebaikan yang diperbuat itu 
 mendatanginya dg kebaikan yang lebih besar yg tak di duga-duga Yg kita 
 pereoleh hari ini sesungguhnya yang kita tanam kemarin Irhammufilardh 
 yarhamkum fissamaak Kasihi yang didunia maka yang dilangit mengasihimu 
 Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan 
 melihat (balasan)nya. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® From:  Dewi 
 Mutiara iara_a2...@yahoo.com
  Date: Sun, 6 Dec 2009 17:40:15 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com 
 Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua Mencitai dengan ikhlas, berbuat baik 
 tanpa pamrih , alangkah bahagianya apabila didalam diri setiap orang ada 
 sifat itu. Ya  Allah Maha Besar  Engkau dengan segala makhluk ciptaanmu. 
 Wassalam Dewi Mutiara. --- On Sun, 12/6/09, ksuhe...@yahoo.com 
 ksuhe...@yahoo.com wrote: From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com 
 Subject: [...@ntau-net] Kakek tua To: Sma sma1...@yahoogroups.com, 
 Rantau RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 3:17 AM 
 Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG Tulisan yang 
 menyentuh kalbu Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga 
 ada
  faedahnya Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria 
 berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku 
 menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, 
 mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, 
 pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku 
 merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk memeriksa 
 lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan 
 memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas 
 persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri.. Sambil 
 menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak 
 terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untu 
 makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia 
 menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa
  waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apakah istrinya 
 akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah 
 tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku sangat terkejut dan 
 berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak 
 tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil 
 berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, 
 kan? Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap 
 merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku? Cinta 
 sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima 
 apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan 
 yang tidak akan pernah terjadi. Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan 
 penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu 
 yang terbaik, mereka hanya
  berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Salam teriring do'a K 
 suheimi Powered by Telkomsel BlackBerry® 
 


  

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  

[...@ntau-net] 8 x 3

2009-12-06 Terurut Topik ksuheimi
Baru saja saya dapat email dari sahabat saya Sumadi yang berisi ajran yg pantas 
jadi renungan
Saya ingin berbagi dg mengirmkan artikel ini semga ada faedahnya
Salam teriring do'a
 
Renungan Hidup : Apakah Betul 8 x 3 = 23 ??    Renungan Hidup : Apakah 
Betul 8 x 3 = 23 ??SalamYan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka 
belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia 
melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan 
mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.Pembeli berteriak: “3×8 = 
23, kenapa kamu bilang 24?”Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: “Sobat, 
3×8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi.”Pembeli kain tidak senang lalu 
menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: “Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau 
minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak 
mengatakan.”Yan Hui: “Baik, jika Confusius bilang kamu salah, 
bagaimana?”Pembeli kain: “Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku 
potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?”Yan Hui: “Kalau saya yang 
salah, jabatanku untukmu.”Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari 
Confusius. Setelah Confusius tau duduk persoalannya, Confusius berkata kepada 
Yan Hui sambil tertawa: “3×8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu 
kepada dia.”Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika 
mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan 
kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan 
puas.Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak 
sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau 
lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. 
Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, 
Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya cepat kembali setelah urusannya 
selesai, dan memberi Yan Hui dua nasehat : “Bila hujan lebat, janganlah 
berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh.” Yan Hui bilang, “Baiklah,” lalu 
berangkat pulang.Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir, 
kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah 
pohon tapi tiba-tiba ingat nasehat Confusius dan dalam hati berpikir untuk 
menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia 
pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya 
yang pertama sudah terbukti. Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui tiba 
dirumahnya sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia 
menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai didepan ranjang, dia 
meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi 
kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau 
menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia 
lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik 
istrinya.Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan 
berkata: “Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?” Confusius berkata: 
“Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya 
guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon. Kamu kemarin pergi 
dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan 
membunuh”. Yan Hui berkata: “Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah 
kagum.” Confusius bilang: “Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan 
keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin 
guru bilang 3×8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi 
jikalau guru bilang 3×8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu 
berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 
1 nyawa yang lebih penting?”Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : “Guru 
mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. 
Murid benar2 malu.” Sejak itu, kemanapun Confusius pergi Yan Hui selalu 
mengikutinya.Cerita ini mengingatkan kita: Jikapun aku bertaruh dan memenangkan 
seluruh dunia, tapi aku kehilangan kamu, apalah artinya. Dengan kata lain, kamu 
bertaruh memenangkan apa yang kamu anggap adalah kebenaran, tapi malah 
kehilangan sesuatu yang lebih penting. Banyak hal ada kadar kepentingannya. 
Janganlah gara-gara bertaruh mati-matian untuk prinsip kebenaran itu, tapi 
akhirnya malah menyesal, sudahlah terlambat.Banyak hal sebenarnya tidak perlu 
dipertaruhkan. Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua 
orang.Bersikeras melawan pelanggan. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. 
(Saat kita kasih sample barang lagi, kita akan mengerti)Bersikeras melawan 
boss. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga. (Saat penilaian bonus akhir 
tahun, kita akan mengerti)Bersikeras melawan istri. Kita menang, tapi 
sebenarnya kalah juga. (Istri tidak mau menghirau kamu, semua 

[...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?

2009-12-06 Terurut Topik Muchlis Hamid
Assalamu alaikum ww,
 
Pembangunan ini sebenarnya kelanjutan dari program pembangunan yang lalu. 
Makanya disebut sebagai pembangunan berkelanjutan. Apa yang kurang selama ini 
perlu ditukuk. Untuk mengetahuinya memang tidak mudah.
 
Kalau kita tengok pembangunan negara tetangga yang sudah kita lihat hasilnya 
ada yang memulai dengan meminta kepada pejabat-pejabatnya untuk memikirkan 
bagaimana negaranya 5 - 10 tahun tahun ke depan. Pikiran-pikiran brilyan di 
bidang pariwisata, ekonomi, teknologi dan industri bermunculan. Lalu disatukan.
 
Dibutuhkan penerangan (enlightenment) agar semua orang mengerti baik pejabat, 
pebisnis atau penggalas dan rakyat banyak, mau ke mana daerah kita ini akan di 
bawa? Arahnya tentu makin lama makin jelas 
 
Untuk itu perlu pembangunan SDM. Perlu waktu untuk menyatukan persepsi. Sumbar 
harus dilihat secara integral. Kita lihat berbagai kasus. Contohnya proyek air 
minum/bersih di suatu daerah. Karena Bupati dan Walikota tidak seukur atau 
bertikai, maka pembangunan fasilitas PAM terganggu. Hulu air berada di daerah 
kabupaten  sedang yang akan dialiri air minum adalah kota. Lalu Bupati ogah, 
padahal pertikaian sebenarnya baru akan terjadi tahun depan. Sekarang mereka 
tak mau berjumpa. Kalau Pak Wali hadir maka Pak Bupati tak hadir.
 
Pendidikan SDM tentu meliputi juga calon-calon kepala daerah ini karena ia akan 
menjadi CEO yang menentukan. Wakilnya yang biasa jadi ban serap perlu ditambah 
powernya agar peranannya lebih bermakna.
 
Dulu ada negara yang meminjam guru-guru dari kita. Kelihatannya mereka belajar 
dari kita. Mungkin mereka sudah mempunyai grand design, pinjam dulu sebelum 
punya. Setelah punya dan target tercapai guru-guru kita pulang kampung. 
 
Cina dengan strategi yang jelas sekarang menjadi pabrik dunia. India membangun 
industri dasar sejak awal, sekarang kelihatan kekuatan India di bidang ekonomi 
dan industri.
 
Wassalam,
 
Muchlis Hamid
 


--- On Mon, 12/7/09, Muzirman -- muzir...@gmail.com wrote:


From: Muzirman -- muzir...@gmail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 7, 2009, 12:57 AM



AssWrWb, Wah dr mana mulai pembangunan itu , suatu diskusi yg menarik,
Pembangunan itu seharus nya mempunyai prinsip kita  lamak dek awak katuju dek 
urang,
krn mengunakan dana APBD dan pajak dari rakyat, dan akibat dan implikasi nya 
akan terkenai rakyat. Masalah nya adakah political will n implementation nya 
melibat kan rakyat.
Rakyat dlm arti kata mengundang pakar2 pembangunan dalam suatu forum terbuka, 
termasuk  rakyat badarai,. kalau tidak ada yg setuju di adakan voting terhadap 
wacana
pembangunan tsb. Dgn suara terbanyak lah wacana pembanguanan sesuatu tsb terus 
bisa dilaksanakan.
Krn pembangunan tsb sering dikatakan  seperti si buta merasakan gajah, yang 
satu mengatakan gajah itu kulit nya tebal,  yg satu lagi mengatakan keras dan 
runcing (cula).
Sang Gub. mengatakan pembagunan Mesjid Agung itu utk dan termasuk juga 
perlindunagAN TERHADAP tSUNAMI yg memanfaat kan lbh 240 milyar APBD, Saya 
mengatakan llbh baik digunakan utk credit micro pd pedangang dll. Krn suara 
rakyat belum bisa di tampung/didengar, apalagi suara DPRD dll. ya 
pembanguanan tergantung pada kebijakan elit saja. Kalau boleh saya mengusulkan 
setiap pembanguan yg melebihi 5 milyar (berapanya??) sebaik nya diadakan debat 
publik dengar pendapat dgn rakyat disamping DPRD. Krn UU/Peraturan belum ada 
disinilah para anggora DPRD utk menginisiasi nya.
Saya maklum UU/Peraturan tsb merupakan jauh pangang dari apiken 
bersifatmengurangi kekuasaan executive. 
Antalah sanak, awak bercana ria dan berdiskusi sen bisa nyo,..apa kata seorang 
anggo ta DPR,  Di DPR itu banyak setannya (terlampir)
===
 
05/12/2009 - 21:35
Oneng: DPR Banyak Setannya
 
Rieke Diah Pitaloka
(inilah.com /Dokumen)
INILAH.COM, Surabaya - Anggota komisi IX DPR yang membawahi divisi 
ketenagakerjaan, Rieke Diah Pitaloka menyindir instansinya sendiri. Kekesalan 
Rieke didasari belum dibahasnya RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga 
(PRT).
Mungkin saking kesalnya, wanita yang akrab disapa Oneng itu menyindir 
instansinya sebagai tempat setan dan orang amnesia. Sebab di DPR, UU 
perlindungan PRT tidak pernah dibahas dan tidak menjadi prioritas. Sebab ini 
proses yang sangat rumit.
Sejak 2008 lalu kita sudah besikan draft, bahkan sudah lima kali, tapi selalu 
gagal. Mungkin karena gedung DPR sudah tua� jadi banyak setan dan banyak orang 
amnesia, sebut Rieke ketika ditemui di salah satu cafe, Sabtu (5/12) siang 
tadi.
Rieke menambahkan, UU Perlindungan PRT sangat berguna, tak hanya untuk PRT itu 
sendiri. Namun, untuk banyak pihak, termasuk majikannya. Menurutnya, UU itu 
nantinya akan bermanfaat sebagai modalitas dalam proses MoU dengan negara lain. 
Jadi jangan melihat PRT sebagai komoditi inves. Ini manusia bukan barang 
dagangan, serunya.
Tak heran jika ia marah ketika mantan Menakertrans, 

Re: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]

2009-12-06 Terurut Topik taufiqrasjid
Bak kecek urang dalam berpolitik sagalo kemungkinan bisa tajadi
Rasonyo kemenangan Demokrat kapatangko nan tampak dek ambo (terutama 
disakaliliang ambo) bukan karano programnyo nan ok atau mesin politiknya yang 
bergerak solid. Tapi labiah diuntuangkan dek figur SBY

Bahkan ado istilah : walau sumpik padi dilatakkan di sampiang SBY itu inyo 
tetap manang. Baitu bana masyarakat terkesima ka inyo
ukatu itu. 
Tp untuak urang disakaliliangnyo alun tantu bisa co itu pulo

 Ado urang awak nan cuma ibu rumah tangga biaso. Alun ado lai rasonyo prestasi 
atau kiprah politiknyo
Tapi dek inyo lai langkah suok tapiliah nan biru itu. Lah sato pulo inyo 
malenggang jd anggota DPRD tk I

Fakta dibabarapo daerah lain, alun tantu balayia jo partai nan dominan bararti 
aman ke kursi idaman  

Dengan ada nyo berbagai masalah akhir-akhir iko. 
Apokoh namo SBY jo Demokrat masih harum sarupo  dulu ??
  

Hal nan samo juo tajadi pado PKS. Banyak urang awam nan ragu  jo aksi beberapa 
petingginya yang kurang mencerminkan keberpihakan kepada kepentingan umum
Samo mancaliaklah awak apo nan katajadi. 

Wass
St RA 54+

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com
Date: Sun, 6 Dec 2009 19:30:34 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]

Assalamu'alaikum WW pak TR dan sidang palanta lapau RN yang mulia.

Soal namo pak WAKO bkt ko nan kamaju sebagai bakal calon Gub. Sumbar, alah ambo 
danga dari 3 tahun yang silam.

Prestasi beliau dalam internal partai DEMOKRAT, sebagai KETUA DPD DEMOKRAT 
Sumbar dianggap sangat BAIK. Terbukti dengan 
kemenangan mutlak DEMOKRAT dalam pemilu 2009 dan kemenangan mutlak SBY di 
Sumbar dalam PILPRES 2009.

Kalau mancaliak arah angin, demi menstabilkan dan memelihara KEMENANGAN  2009 
dan mencapai prestasi nan samo tahun 2014,
mako analisa ambo BELIAU ko akan di majukan DEMOKRAT sebagai GUBERNUR Sumbar 
2010-2015. Mungkin KOALISI partai partai
akan sato bergabung.

Mako kapado kawan2 nan ka mausuang BALON lain, rancak baretong bana elok elok , 
lai bara persen OPPORTUNITIES nan
 tasadio untuak CALON lain, atau calon nan di usuang partai lain. Jan sampai 
mambuang pitih dan mambuang wakatu sajo.

Dalam pilkada DKI nan lalu, pak Fauzi Bowo diusuang oleh 19 Partai, kecuali PKS 
nan mausuang calon surang. Hal nan sarupo iko mungkin bisa terkadi dalam 
PILKADA Sumbar 2010.
Kilek baliuang alah ka kaki, kilek camin alah ka muko. Nan manang lah tampak 
TUAN nyo, nan  sudah alah bisa di jadikan contoh.


Wassalamu'alaikum WW
Erinos Muslim Tanjung
Mangecek luruih, bakato bana



Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 6 Desember, 2009 15:06:06
Judul: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]

 Dulu ado masalah pengadaan tanah yang  melibatkan bawahannyo.  Baliau aman yo. 
Indak tamasuak karajo bajamaah itu. 

Wass
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Nofiardi nofia...@pec-tech.com 
Date: Sun, 6 Dec 2009 11:45:38 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net]

Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur
Sumbar
Sabtu, 05/12/2009
22:03 WIB

padangmedia.com - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota Bukittinggi 
berpendapat, bahwa
pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk lima tahun ke depan sangat tepat 
adalah Drs.
Djufri. (Djufri adalah mantan walikota Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota
DPR RI) 

Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di provinsi
ini adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com Sabtu (5/12)
disela perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi. 

Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen
masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri bukan
saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia juga telah
berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi ini. 

Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini,
sekaligus sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa
kesuksesan. Baik di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai. Dan
kesuksesan itu fakta dengan bukti dia sekarang ini, yakni dia sendiri berhasil
terpilih menjadi Anggota DPR RI, ujar Kadir. 

Jadi, tambah Kadir yang juga ketua Aliansi Partai Politik Kota Bukittinggi ini,
jika Djufri benar akan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu dalam provinsi
ini melalui pemilihan gubernur tahun depan, rasanya sangat tepat. 

Rasanya sangat tepat sekali jika Djufri sebagai orang nomor satu dalam
provinsi Sumbar ini. Dan jika dia benar akan mencalonkan diri melalui pemilihan
gubernur tahun depan, saya yakin hanya dia yang bisa memenangkan, ucap
kadir sambil menambahkan, kepiawaian Djufri dalam melakonkan kepemimpinan-nya
selama ini memang tidak perlu diragukan lagi. (an)
 

[...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

2009-12-06 Terurut Topik yusrinal bayma
itulah kondisi anak2 mahasiswa kini,.karena tdk ada Budi
pekerti,tenggang rasa dan tidak punya rasa...kalau sdh tdk punya
rasa sama seperti makhluk berkaki 4 buka?.

Pada 6 Desember 2009 20:57, jupardi...@yahoo.com menulis:

 Ni Iffah en Da Riri

 Tawuran ko bahaso gaul di Padang LEGO PAGAI

 Memang mahasiswa kini kalo lah batandiang bola main sore lah main patah
 mah nan berdampak. Lego pagai



 Takana dek ambo bacakak banyak ko baa dek Lego Pagai istilahnyo

 Semoga situasi lah kondusif di UNIB baliak paska mahasiswa lego pagai

 JP
 Sadang di Tarutung TapUt

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: *Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
 *Date: *Sun, 6 Dec 2009 20:42:45 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

  Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melihat  tawuran ini sebagai
 potensi pariwisata.



 Bagaimana kalau dilakukan suatu “Tawuran tingkat Provinsi”, dilanjutkan
 dengan “Tawuran Tingkat Nasional”,



 (kata anak searang cpd = cape deh)



 Riri

 Bekasi, l ,47













 *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On
 Behalf Of *hanifah daman
 *Sent:* Sunday, December 06, 2009 8:31 PM
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Subject:* [...@ntau-net] TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU



 TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU



 Sekitar jam 12.00 WIB

 Ku akhiri kuliahku hari Kamis tgl 3 Desember 09

 Kulangkahkan kaki menuju pintu

 Di luar pintu aku sudah ditunggu mahasiswa

 Yang kusuruh menemuiku hari itu



 Aku tak jadi keluar ruangan

 Dan kembali duduk di kursi

 Di iringi mahasiswa

 Yang ingin berkonsultasi denganku



 Mahasiswa smt I yang tadi kuliah denganku

 Sebagian berlari-lari keluar ruangan

 Ada yang meninggalkan tas di kursi

 Persis seperti suasana

 Kalau terjadi gempa ketika sedang kuliah



 Aku jadi heran

 Karena aku tak merasakan getaran gempa

 “Ada apa, kok mahasiswa berlari keluar ?”,  tanyaku

 “ Ada tawuran di luar bu

 Mahasiswa Penjaskes FKIP vs Faperta

 Gara-gara LIGA BOLA kemaren bu”, jawab mahasiswa



 Kemudian terdengatlah suara gaduh diluar

 Posisiku dilantai dua GB dua

 Aku jadi cemas

 Apalagi tak ada dosen lain di  GB dua

 Beberapa orang mahasiswi tetap berada dilantai dua

 Berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain

 Sambil berteriak-teriak

 Menyaksikan tawuran berlangsung dari jendela



 Akhirnya aku ikut keluar ruangan

 Kusaksikan batu dan kayu

 Beterbangan di udara

 Di halaman gedung GB satu diseberang GB dua

 “Aduh kita tak aman disini

 Bisa mati konyol

 Bagaimana kita bisa keluar dari sini”, kataku

 “Bu sudah dari tadi jalan dikampus  tidak aman

 Masih lebih aman di ruangan ini”, kata mahasiswaku

 Aku belum melihat polisi

 Aku juga tak melihat SATPAM

 Reflek ku telpon PR !

 Ku dengar suara yang cemas

 Pertanda beliau sudah tahu sebelumnya

 Beliaupun menanyakan keberadaan polisi



 Aku tak kuat menyaksikan tawuran

 Akupun kembali ke ruangan

 Walau tidak bisa berkonsentrasi

 Kupaksa juga sebisaku mendengarkan mahasiswa

 Tak lama kemudian

 Ku dengat bunyi sirine

 Pertanda polisi sudah masuk kampus



 Kehadiran polisi

 Membuatku jadi tenang

 Aku beri pengarahan kepada mahasiswa

 Apa yang harus dia lakukan

 Selesai tugasku

 Akupun melangkah keluar ruangan



 Kusaksikan ada tiga truk mobil polisi

 Parkir dihalaman GB satu

 Polisinya sendiri

 Bertebaran di lokasi tawuran

 Diantaranya halaman GB satu, dan FKIP



 Ketika menyaksikan kehadiran polisi

 Baru kusadari

 Halama GB satu yang biasanya penuh dengan kendaraan

 Hari itu kelihatan kelihatan luas

 Sementara di halamn GB dua

 Penuh dengan motor mahasiswaku

 Yang membuat mereka ketar ketir

 Dan tetap berada disekitar motor



 Tanpa rasa khawatir lagi

 Aku melangkah dengan pasti

 Ke gedung fakultasku berada

 Yang cukup jauh dari GB dua



 Ketika aku bercerita tentang tawuran tadi

 Teman-temankupun bercerita

 Tentang mahasiswa Penjaskes FKIP

 Tadi sekitar jam 11 WIB

 Mencari mahasiswa Faperta kesana

 Karena salah satu gedung Faperta

 Bersebelahan dengan gedung fakultasku



 “Kami sedang rapat

 Mendengar ada suara gaduh

 Kami semua keluar ruangan dan

 Rapat jadi batal”, cerita temanku



 Tawuran yang sering kusaksikan di TV

 Akhirnya terjadi pula dikampusku

 Hhhhuuu

 Kok begini generasi mudamu Indonesiaku ???





 Bengkulu, 6 Desember 2009





 Hanifah Damanhuri











 



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. 

[...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]

2009-12-06 Terurut Topik yusrinal bayma
sbgai org Kapau,kmpung asal Bp.Djufri,boleh dong berbeda pendapat!
tampak tidak terlihat kemajuan kota Bukittinggi.apalagi skrg tidak
suasana tdk seperti dulu..dimana man crowdt.

Pada 6 Desember 2009 15:06, taufiqras...@gmail.com menulis:

 Dulu ado masalah pengadaan tanah yang melibatkan bawahannyo. Baliau aman
 yo. Indak tamasuak karajo bajamaah itu.

 Wass
 TR

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  --
 *From: *Nofiardi nofia...@pec-tech.com
 *Date: *Sun, 6 Dec 2009 11:45:38 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *...@ntau-net]

   *Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur Sumbar*

 Sabtu, 05/12/2009 22:03 WIB


 *padangmedia.com* - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota
 Bukittinggi berpendapat, bahwa pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk
 lima tahun ke depan sangat tepat adalah Drs. Djufri. (Djufri adalah mantan
 walikota Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota DPR RI)

 Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di provinsi
 ini adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com Sabtu (5/12)
 disela perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi.

 Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen
 masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri
 bukan saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia
 juga telah berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi ini.

 Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini, sekaligus
 sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa kesuksesan.
 Baik di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai. Dan kesuksesan
 itu fakta dengan bukti dia sekarang ini, yakni dia sendiri berhasil terpilih
 menjadi Anggota DPR RI, ujar Kadir.

 Jadi, tambah Kadir yang juga ketua Aliansi Partai Politik Kota Bukittinggi
 ini, jika Djufri benar akan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu dalam
 provinsi ini melalui pemilihan gubernur tahun depan, rasanya sangat tepat.

 Rasanya sangat tepat sekali jika Djufri sebagai orang nomor satu dalam
 provinsi Sumbar ini. Dan jika dia benar akan mencalonkan diri melalui
 pemilihan gubernur tahun depan, saya yakin hanya dia yang bisa memenangkan,
 ucap kadir sambil menambahkan, kepiawaian Djufri dalam melakonkan
 kepemimpinan-nya selama ini memang tidak perlu diragukan lagi. (an)



 http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58657


 The above message is for the intended recipient only and may contain
 confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you
 are not the intended recipient, you are hereby notified that any
 dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
 is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
 immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
 Please delete the message and the reply (if it contains the original
 message) thereafter. Thank you.

 



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]

2009-12-06 Terurut Topik Ahmad Ridha

2009/12/7  taufiqras...@gmail.com:

 Ado urang awak nan cuma ibu rumah tangga biaso. Alun ado lai rasonyo
 prestasi atau kiprah politiknyo
 Tapi dek inyo lai langkah suok tapiliah nan biru itu. Lah sato pulo inyo
 malenggang jd anggota DPRD tk I


Pak Taufiq, ado nan masuak DPD dek nomor urutnyo samo jo partai biru
tu. Itulah, vox populi yo vox populi.

Caliak: 
http://www.detiknews.com/read/2009/04/27/123856/1122006/700/calon-calon-dpd-nomor-urut-31-masuk-senayan

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: YOU KNOW, YOUNG LADY.... DR. SUTAN 'SHARIAR' WAS AWONDERFUL LEADER.

2009-12-06 Terurut Topik taufiqrasjid
Tampak hal itu akan tinggal kenangan. Samo jo awak nan bangga dan selalu 
bernostalgia menyatakan keunggulan rang Minang.   

Karano nan nampak kini banyak pemimpin dan calon pemimpin itu ba : Pusa2 ka 
paruik

Walau mulonyo : Kau lah segalanya bagiku. Tapi kok talengah awak bisa  
takicuah juo

Makonyo Mas jo Mbakyu selalu memimpikan datangnyo Sang Ksatria Piningit si Ratu 
Adil

Wass
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Rita Desfitri Lukman rita.desfi...@rantaunet.org
Date: Mon, 7 Dec 2009 09:40:58 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] YOU KNOW, YOUNG LADY DR. SUTAN 'SHARIAR' WAS A
 WONDERFUL  LEADER.

SUTAN SYAHRIR

Beberapa hari yang lalu, selama 3 hari penuh Association of Asian Scholar
(AAS) bekerja sama dengan Indian Councill for World Affairs menyelenggarakan
Conference on Asian Relation di Barakkhamba, New Delhi. Temanya tentu saja
bagaimana negara sesama Asia harus mempersiapkan dirinya menghadapi
tantangan masa depan, baik itu di bidang ekonomi, politik, pemerintahan,
culture, bahkan bidang pertahanan. Sebagai anggota Asian Scholar, saya yang
kebetulan diundang mengikuti kegiatan tersebut, datang juga. Walaupun
sebenarnya saya tidak memahami secara mendalam semua itu, minimal saya
menyimak dan menambah wawasan tentang apa yang saya belum tahu.

Saya hanya menyimak-dan menyimak, ketika mantan sekretaris jenderal ASEAN
dari Singapura, Ambassador Ong Keng Yong mengungkapkan bahwa salah satu
kunci kekuatan ASEAN adalah tidak adanya yang merasa paling dominan diantara
10 membernya. Wakil Presiden India mengungkapkan garis kebijakan negaranya,
dan harapan akan kerja sama menyeluruh di Asia. Diplomat Jepang membahas
topik  A Cold Peace di Asia, atau Ambassador Sri Langka mengungkapkan
prospek kerja sama Asia dari perspektif Sri Langka.  Atau ketika staf ahli
pertahanan Malaysia membeberkan policy negaranya yang ibarat kancil
menghadapi rivalry antara dua gajah asia, Cina dan India. Menteri Luar
negeri India yang memang pengacara sekaligus olahragawan bahkan dengan kocak
menyodorkan ide brilian di bidang olahraga untuk mempererat persaudaraan di
Asia. Wah, wah, wah,...Saya yang tidak tahu apa-apa dengan beraneka topik
dan pembahasan itu hanya kagum dan terpana.

Tapi yang lebih membuat saya terpana (dan terharu serta bangga) adalah apa
yang saya lihat ketika hari pertama memasuki ruang depan tempat acara...
Tiga buah gambar besar permanen yang tergantung di dinding gedung utama
Sapru House milik Indian Councill for World Affair itu begitu menyita
perhatian saya. Gambar-gambar itu dipasang menonjol diantara gambar-gambar
lainnya.

Kontan saya melangkah lebih dekat, memandang lebih jelas gambar orang yang
sering saya lihat wajahnya dalam buku-buku sejarah pergerakan kemerdekaan
Indonesia. Tanpa sadar saya langsung mengeluarkan kamera kesayangan saya dan
asyik memotret gambar-gambar di dinding tersebut, tanpa peduli teman dan
suasana sekitar, sampai akhirnya seorang diplomat senior India menyentuh
bahu saya dan menyapa ramah.. Young lady, you must be from Indonesia...
Lho, darimana tuan tahu? saya bertanya sambil membalas senyumnya. Ya...
tahu, karena kamu melihat gambar Dr. Sutan Shariar dengan begitu rupa,
sambungnya tertawa. Saya pun ikut tertawa mendengar gurauannya.

Memang Syahrir di tulis orang India di sini dengan Shariar walaupun
membacanya tetap kedengaran Syahrir. Dan gambar besar di dinding gedung
Sapru Haouse, Indian Councill for World Affairs ini adalah gambar 'Dr. Sutan
Shariar' waktu ke New Delhi memimpin delegasi Indonesia mengikuti konferensi
Asian Relation tahun 1947 dulu, sambungnya menerangkan. Saya
mengangguk-angguk karena memang ada tulisan keterangan di bawah gambar.

Setelah berkenalan lebih lanjut, Bapak itu bercerita bahwa di tahun 1947
dulu, ia masih kecil. Tapi saat itu nama Nehru, Sukarno, Hatta, dan
Shariar sangat bergema di kawasan Asia. Dan ketika Syahrir datang ke New
Delhi tahun 1947, dia sangat dikagumi karena ketokohannya. YOU KNOW, YOUNG
LADY DR. SUTAN 'SHARIAR'  WAS A WONDERFUL LEADER.  Dia muda, smart,
bijak, dan idealis, pujinya.

Pemimpin-pemimpin muda Indonesia waktu itu bersahabat begitu dekat dengan
pemimpin kami di India. Konon kabarnya lokasi tempat kedutaan Indonesia yang
sangat strategis di kompleks diplomat di Kautilya Marg, Chanakya Puri itu
dulu dipilihkan langsung oleh Pandit Jawaharlal  Nehru karena dekatnya
dengan Sukarno dan Hatta, sambungnya.

Saya mengangguk-angguk lagi, karena cerita tentang lokasi KBRI sudah saya
dengar juga dari yang lain. Memang kalau ada teman dari negara lain saya
ajak ke KBRI New Delhi, mereka juga memuji dan mengatakan betapa
strategisnya lokasi kedutaan Indonesia, karena semua 'gate'nya menghadap ke
jalan utama kota yang setengah melingkar membentuk huruf U bagian bawah atau
di lokasi yang berbentuk sepatu kuda.

Pengalaman selama tinggal di sini juga menunjukkan bahwa generasi-generasi
tua di India biasanya langsung bersikap lebih ramah 

[...@ntau-net] CEO TERBAIK

2009-12-06 Terurut Topik Firdaus HB
Media Indonesia hari ini Senin 7 Desember 09 hal 14 : Emirsyah Satar BEST OF 
THE BEST CEO versi Warta Ekonomi Rinaldi Firmansyah memimpin PT. TELKOM 
sebagai BEST OF THE BEST COMPANY.

Prestasi Terbaik Dua CEO yg berasal dari Padang ini mempertegas bahwa Memang 
Orang Minang Berdarah Dagang.

Penjelasan P'Sofyan Jalil Mentri BUMN yg lalu mengatakan bahwa +/- 35 % CEO 
perusahaan2 besar di Indonesia dipimpin org Padang.

Bisakah para CEO berprestasi ini membangkitkan kesuksesan  kader2 Saudagar 
Minang saat ini dan mendatang ?

Bagaimana pendapat kita ?

Wassalam
Firdaus HB
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]

2009-12-06 Terurut Topik Alzaber Alzaber Arif
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di tampek nan lain ado kawan2 bakumpua mampaotaan tantang baa caro mambangun 
kampuang ko!
Di siko kabetulan ado lo kawan2 nan mampaotaan tantang calon pamimpin kampuang!
Sabananyo kaduo2nyo ko alah batamu rueh jo buku ko ma!
Mari kito piliah (kalau alah ado) dan kito cari (kalau alaun batamu) urang nan 
batua2 mampunyai fikiran nan tarang kamuko untuk mambangun kampuang ko!
Jaaan beko kito ta piliah urang nan taragak manjadi urang gadang di kampuang 
surang!
Bacamin lah awak ka inyiak jambek.
Tarimo kasi
Alzaber

--- Pada Sen, 7/12/09, taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com menulis:


Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 12:07 PM




Bak kecek urang dalam berpolitik sagalo kemungkinan bisa tajadi
Rasonyo kemenangan Demokrat kapatangko nan tampak dek ambo (terutama 
disakaliliang ambo) bukan karano programnyo nan ok atau mesin politiknya yang 
bergerak solid. Tapi labiah diuntuangkan dek figur SBY

Bahkan ado istilah : walau sumpik padi dilatakkan di sampiang SBY itu inyo 
tetap manang. Baitu bana masyarakat terkesima ka inyo
ukatu itu. 
Tp untuak urang disakaliliangnyo alun tantu bisa co itu pulo

Ado urang awak nan cuma ibu rumah tangga biaso. Alun ado lai rasonyo prestasi 
atau kiprah politiknyo
Tapi dek inyo lai langkah suok tapiliah nan biru itu. Lah sato pulo inyo 
malenggang jd anggota DPRD tk I

Fakta dibabarapo daerah lain, alun tantu balayia jo partai nan dominan bararti 
aman ke kursi idaman 

Dengan ada nyo berbagai masalah akhir-akhir iko. 
Apokoh namo SBY jo Demokrat masih harum sarupo dulu ??


Hal nan samo juo tajadi pado PKS. Banyak urang awam nan ragu jo aksi beberapa 
petingginya yang kurang mencerminkan keberpihakan kepada kepentingan umum
Samo mancaliaklah awak apo nan katajadi. 

Wass
St RA 54+

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com 
Date: Sun, 6 Dec 2009 19:30:34 -0800 (PST)
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]



Assalamu'alaikum WW pak TR dan sidang palanta lapau RN yang mulia.

Soal namo pak WAKO bkt ko nan kamaju sebagai bakal calon Gub. Sumbar, alah ambo 
danga dari 3 tahun yang silam.

Prestasi beliau dalam internal partai DEMOKRAT, sebagai KETUA DPD DEMOKRAT 
Sumbar dianggap sangat BAIK. Terbukti dengan 
kemenangan mutlak DEMOKRAT dalam pemilu 2009 dan kemenangan mutlak SBY di 
Sumbar dalam PILPRES 2009.

Kalau mancaliak arah angin, demi menstabilkan dan memelihara KEMENANGAN  2009 
dan mencapai prestasi nan samo tahun 2014,
mako analisa ambo BELIAU ko akan di majukan DEMOKRAT sebagai GUBERNUR Sumbar 
2010-2015. Mungkin KOALISI partai partai
akan sato bergabung.

Mako kapado kawan2 nan ka mausuang BALON lain, rancak baretong bana elok elok , 
lai bara persen OPPORTUNITIES nan
 tasadio untuak CALON lain, atau calon nan di usuang partai lain. Jan sampai 
mambuang pitih dan mambuang wakatu sajo.

Dalam pilkada DKI nan lalu, pak Fauzi Bowo diusuang oleh 19 Partai, kecuali PKS 
nan mausuang calon surang. Hal nan sarupo iko mungkin bisa terkadi dalam 
PILKADA Sumbar 2010.
Kilek baliuang alah ka kaki, kilek camin alah ka muko. Nan manang lah tampak 
TUAN nyo, nan  sudah alah bisa di jadikan contoh.


Wassalamu'alaikum WW
Erinos Muslim Tanjung
Mangecek luruih, bakato bana



Dari: taufiqras...@gmail.com taufiqras...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 6 Desember, 2009 15:06:06
Judul: [...@ntau-net] Re: [...@ntau-net]





Dulu ado masalah pengadaan tanah yang melibatkan bawahannyo. Baliau aman yo. 
Indak tamasuak karajo bajamaah itu. 

Wass
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com 
Date: Sun, 6 Dec 2009 11:45:38 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net]



Dukungan Untuk Djufri Sebagai Calon Gubernur Sumbar
Sabtu, 05/12/2009 22:03 WIB

padangmedia.com - BUKITTINGGI- Abdul Kadir, tokoh politik Kota Bukittinggi 
berpendapat, bahwa pemimpin Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk lima tahun ke 
depan sangat tepat adalah Drs. Djufri. (Djufri adalah mantan walikota 
Bukittinggi dan sekarang menjadi anggota DPR RI) 

Jika saya menilai, untuk lima tahun kedepan sebagai pemimpin di provinsi ini 
adalah Drs. Djufri, kata Kadir kepada padangmedia.com Sabtu (5/12) disela 
perbincangan dengan padangmedia.com di Bukittinggi. 

Alasan-nya kenapa Djufri yang paling tepat, menurut Kadir, semua elemen 
masyarakat dalam provinsi ini telah mengetahui karakterisrik dia. Djufri bukan 
saja sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Sumbar, tetapi dia juga telah 
berhasil mengantar kesuksesan partai demokrat di provinsi ini. 

Ketika menjabat walikota Bukittinggi empat tahun belakangan ini, sekaligus 
sebagai ketua DPD Partai Demokrat dia telah berhasil membawa kesuksesan. Baik 
di bidang pemerintahan maupun dalam kesuksesan partai. Dan 

[...@ntau-net] Re: CEO TERBAIK

2009-12-06 Terurut Topik taufiqrasjid
Salamo masih mamakai prinsip nan dipopulerkan mak Darul

Mungkin masih jauah panggang dari api 

Wass
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Firdaus HB daus...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 05:56:03 
To: sma1...@yahoogroups.com; rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] CEO TERBAIK

Media Indonesia hari ini Senin 7 Desember 09 hal 14 : Emirsyah Satar BEST OF 
THE BEST CEO versi Warta Ekonomi Rinaldi Firmansyah memimpin PT. TELKOM 
sebagai BEST OF THE BEST COMPANY.

Prestasi Terbaik Dua CEO yg berasal dari Padang ini mempertegas bahwa Memang 
Orang Minang Berdarah Dagang.

Penjelasan P'Sofyan Jalil Mentri BUMN yg lalu mengatakan bahwa +/- 35 % CEO 
perusahaan2 besar di Indonesia dipimpin org Padang.

Bisakah para CEO berprestasi ini membangkitkan kesuksesan  kader2 Saudagar 
Minang saat ini dan mendatang ?

Bagaimana pendapat kita ?

Wassalam
Firdaus HB
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

2009-12-06 Terurut Topik aulia postiera
soal tawuran iko ambo bapandek, iko ndak sepenuhnyo kesalahan dari 
anak-anak/generasi mudo kini.

kondisi generasi mudo kini ndak bisa dipisahkan dari teladan yang diberikan 
generasi tuo nan ado kini. bak kecek pepatah, guru kencing berdiri, murid 
kencing berlari.

ambo mangutip pidato Severn Suzuki (bocah berusia 12 tahun), yang mewakili 
E.C.O – Enviromental Children Organization dalam konfrensi lingkungan hidup 
PBB beberapa waktu nan lalu.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak Anda mengajarkan kami untuk tidak 
berkelahi dengan orang lain, mengajarkan kami untuk berbuat baik. Mencari jalan 
keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan. Tidak menyakiti makhluk 
hidup lain, berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa Anda kemudian melakukan hal 
yang Anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut? Jangan 
lupakan mengapa Anda menghadiri konferensi ini. Mengapa Anda melakukan hal ini, 
kami anak – anak Anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa 
yang akan kami tinggali. Orang tua seharusnya dapat memberikan kenyamanan pada 
anak – anak mereka dengan mengatakan “ Kami melakukan yang terbaik yang dapat 
kami lakukan dan ini bukanlah dari segalanya “. Tetapi saya tidak merasa bahwa 
Anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada 
dalam daftar prioritas Anda semua? 

versi lengkapnya di 
http://rujakuleg.blogspot.com/2009/12/pidato-anak-12-tahun-yang-membungkam.html

jadi mungkin ikolah realitas nan ado kini, nan tuo sibuk tawuran untuak 
urusannyo, samantaro nan mudo baraja banyak dari nan tuo dalam soal keteladanan 
tawuran iko. entahlah. bisa salah, bisa batua.

salam,
ap




Dari: yusrinal bayma yba...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 7 Desember, 2009 05:57:57
Judul: [...@ntau-net] Re: TAWURAN MAHASISWA DI KAMPUSKU

itulah kondisi anak2 mahasiswa kini,.karena tdk ada Budi 
pekerti,tenggang rasa dan tidak punya rasa...kalau sdh tdk punya 
rasa sama seperti makhluk berkaki 4 buka?.


Pada 6 Desember 2009 20:57, jupardi...@yahoo.com menulis:

Ni Iffah en Da Riri

Tawuran ko bahaso gaul di Padang LEGO PAGAI

Memang mahasiswa kini kalo lah batandiang bola main sore lah main patah mah 
nan berdampak. Lego pagai



Takana dek ambo bacakak banyak ko baa dek Lego Pagai istilahnyo

Semoga situasi lah kondusif di UNIB baliak paska mahasiswa lego pagai 

JP
Sadang di Tarutung TapUt 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: CEO TERBAIK

2009-12-06 Terurut Topik Muchlis Hamid
Assalamu alaikum,
 
Emirsyah Satar dari Sulik Aie. Rinaldi Firmansyah mande Selayo/Solok, apaknyo 
Pariaman. Keduanya putera Minang. He he.
 
Wassalam,
 
Muchlis Hamid

--- On Mon, 12/7/09, Firdaus HB daus...@yahoo.com wrote:


From: Firdaus HB daus...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] CEO TERBAIK
To: sma1...@yahoogroups.com, rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 7, 2009, 12:56 PM


Media Indonesia hari ini Senin 7 Desember 09 hal 14 : Emirsyah Satar BEST OF 
THE BEST CEO versi Warta Ekonomi Rinaldi Firmansyah memimpin PT. TELKOM 
sebagai BEST OF THE BEST COMPANY.

Prestasi Terbaik Dua CEO yg berasal dari Padang ini mempertegas bahwa Memang 
Orang Minang Berdarah Dagang.

Penjelasan P'Sofyan Jalil Mentri BUMN yg lalu mengatakan bahwa +/- 35 % CEO 
perusahaan2 besar di Indonesia dipimpin org Padang.

Bisakah para CEO berprestasi ini membangkitkan kesuksesan  kader2 Saudagar 
Minang saat ini dan mendatang ?

Bagaimana pendapat kita ?

Wassalam
Firdaus HB
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!




  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik Y. Napilus
Ikut berduka cita atas kepulangan istri Bapak Ujang Syafruddin, semoga diampuni 
segala dosanya dan dilipatgandakan segala amal ibadahnya. Keluarga yg 
ditinggalkan diberi kekuatan iman. Amin...
 
Wass,
Nofrins/49/Jkt

--- On Mon, 12/7/09, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com wrote:


From: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 7, 2009, 10:39 AM







Innalillahi wainna ilaihi rajiuun,
 
Saya beserta keluarga turut berdukacita atas berpulangnya Ibu Idmarniarti, 
isteri dari Bapak Ujang Syafruddin. Semoga Almarhumah mendapat tempat yang 
sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah. 
Amin,
 
Wassalam,
 
Muchlis Hamid

--- On Mon, 12/7/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote:


From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Subject: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 7, 2009, 8:39 AM








Assalamualaikum WW,
Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang (Anggota RN)
Semoga Bapak  anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan yg terbaik disisi 
Allah. 
Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak  diampuni dosanya. 
Salam 
Nofiardi RM 42+ 
  
Minggu, 06 December 2009 
Istri Ujang Meninggal 
Jakarta, Singgalang
Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny. 
Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang 
di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.
Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas 
terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota 
keluarga.
“Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14 tahun 
lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang wartawan 
Singgalang di Jakarta.
Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan 
terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya.
Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, 
setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur.
Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar 
dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta 
staf dan sejumlah wartawan.
Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah 
meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah 
(15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501)
http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 
 The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you. 





  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal

2009-12-06 Terurut Topik israr iskandar
Innalillah Wainna ilaihi rojiun.

Ambo ikut berduka atas meninggalnya istri Uda Ujang (Syafruddin Al). Semoga 
arwah almarhumah diterima di sisi Allah SWT di surga. Semoga Da Jang Syaf AL, 
anak2 dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerimanya. Amiin.

Israr Iskandar, 36 th/Padang 

--- On Sun, 12/6/09, Aslim Nurhasan aslim1...@ymail.com wrote:

From: Aslim Nurhasan aslim1...@ymail.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Berita Duka: Istri Ujang Meninggal
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, December 6, 2009, 7:16 PM

Innalilaahi wainna ilaihi raji'un;
Semoga Arwah Almarhumah segera dihantar ALLAH SWT ke Sorga yang dituju;Semoga 
Ujang Syafruddin AL, Anak-2, dan seluruh keluarga yang ditinggal, semaki taqwa
Amien; ASLIM NURHASAN
+62811918886 |+62811103234
Powered by |Berbuat Nyata |Positif |Produktif |Konstruktif |Sinergis |®

From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 8:39:59 AM
Subject: [...@ntau-net] Berita Duka: Istri Ujang Meninggal





 
 

 

 











Assalamualaikum WW, 

Turut berduka atas meninggalnya istri Bapak Syafrudin Ujang
(Anggota RN) 

Semoga Bapak  anak2 tetap tabah. Mungkin ini merupakan
yg terbaik disisi Allah. 

Semoga almarhumah ditempatkan ditempat yg layak 
diampuni dosanya. 

Salam  

Nofiardi RM 42+ 

   

Minggu, 06 December 2009 

Istri Ujang Meninggal  

Jakarta, Singgalang

Keluarga besar Harian Singgalang kembali berduka. Sabtu (5/12) pagi, Ny.
Idmarniati, 41, istri Syafrudin alias Ujang, staf kantor Perwakilan Singgalang
di Jakarta, berpulang ke Rahmatullah.

Almarhumah yang sudah menderita sakit sejak 14 tahun lalu, menghembuskan nafas
terakhirnya pada Sabtu itu pukul 07.00 WIB. Kepergiannya dilepas semua anggota
keluarga.

“Dia mengalami sakit setelah melahirkan anak bungsu kami, Rosianita, 14
tahun lalu,” kata Ujang yang juga senama dengan Ujang Syafruddin AL yang
wartawan Singgalang di Jakarta.

Sabtu subuh itu, kata Ujang, istrinya mengaku sesak nafas dan sejak sebulan
terakhir batuknya tak sembuh-sembuh. Pada jam 07.00 WIB, ajal pun menjeputnya.

Jasad Idmarniati, asal Pasaman itu, dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun,
setelah disalatkan di Masjid Komplek Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur.

Ikut melayat ke rumah duka, Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar
dan Ny. Rosdiaty, Kepala Perwakilan Singgalang Soeparto Har dan nyonya, serta
staf dan sejumlah wartawan.

Selain meninggalkan sang suami yang selama ini setia merawatnya, almarhumah
meninggalkan tiga orang anak; Hardiansyah, 17 (tamatan SMA), Rosihansyah
(15/SMA), Rosianita (14/kelas 3 SMP). (501) 

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3974 

   



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.














  







  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Re: CEO TERBAIK

2009-12-06 Terurut Topik Alzaber Alzaber Arif
Ass.
Alhamdulillah, koq mancaliak prestasi rang kampuang nan pai marantau yo lai 
agak sanang hati di bueknyo!
Tapi kalau mandanga komentar dunsanak nan marantau ka kampuang yo agak ta ibo 
hati dek inyo?
Baaa andak nyo lai tu???
Tarimo kasi
Alzaber

--- Pada Sen, 7/12/09, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com menulis:


Dari: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com
Judul: [...@ntau-net] Re: CEO TERBAIK
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 7 Desember, 2009, 1:07 PM







Assalamu alaikum,
 
Emirsyah Satar dari Sulik Aie. Rinaldi Firmansyah mande Selayo/Solok, apaknyo 
Pariaman. Keduanya putera Minang. He he.
 
Wassalam,
 
Muchlis Hamid

--- On Mon, 12/7/09, Firdaus HB daus...@yahoo.com wrote:


From: Firdaus HB daus...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] CEO TERBAIK
To: sma1...@yahoogroups.com, rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 7, 2009, 12:56 PM


Media Indonesia hari ini Senin 7 Desember 09 hal 14 : Emirsyah Satar BEST OF 
THE BEST CEO versi Warta Ekonomi Rinaldi Firmansyah memimpin PT. TELKOM 
sebagai BEST OF THE BEST COMPANY.

Prestasi Terbaik Dua CEO yg berasal dari Padang ini mempertegas bahwa Memang 
Orang Minang Berdarah Dagang.

Penjelasan P'Sofyan Jalil Mentri BUMN yg lalu mengatakan bahwa +/- 35 % CEO 
perusahaan2 besar di Indonesia dipimpin org Padang.

Bisakah para CEO berprestasi ini membangkitkan kesuksesan  kader2 Saudagar 
Minang saat ini dan mendatang ?

Bagaimana pendapat kita ?

Wassalam
Firdaus HB
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!





  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---