Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-18 Terurut Topik JPN. Sumarno
Terimakasih atas advicenya, open mind memang sebuah cara yang bijak dalam mengenal sebuah fenomena baru. Tetapi tentu saja open mind juga ada batas batasnya. Kalau saya mengajak Ibu Mega open mind soal perubahan AD ART PDIP ya saya akan dijegal banyak orang. Atau saya ingin mengajak Ibu Mega untuk

Re: [Idnic] domain NET.ID - Kesimpulan

2004-01-18 Terurut Topik Julyanto Sutandang
kasih semuanya... Salam, Julyanto Sutandang - Original Message - From: "Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, January 19, 2004 6:48 AM Subject: RE: [Idnic] domain NET.ID - Kesimpulan > > > C'mon.. Let's make everything

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-18 Terurut Topik Julyanto Sutandang
> Tapi secara praktek tergantung institusi masing-masing negara. Wah tidak > sengaja kok ada artikel yang kebaca kabarnya akunting juga amat > dipengaruhi budaya lokal :-). Sampai sampai Australi pun menerapkan hal > ini, walau ada Akunting Internasional :-). Sorry sekedar intermezo saja. > Tetapi

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-18 Terurut Topik Julyanto Sutandang
> Definisi di atas menurut saya terlalu luas. > Sebagai contoh, saya mengelola sebuah komunitas yang diberi nama > "ISNET" (Islamic Network), atau Jaringan Pengajian Mancanegara. > > Kalau menurut definisi di atas, maka layanan / kelompok ini > bisa juga masuk ke katagori jaringan karena ada conten

Re: [Idnic] domain NET.id

2004-01-18 Terurut Topik Didiet D. Praptarya
saya pribadi lebih condong ikutan kata pak Budi kalo semua keinginan konsumen/pengguna diikutin, bisa repot berat semua penyelennggara. dan lagi bisa menimbulkan "sirik2an" antar pengguna. kalo mau simpel nya, kalo suka pake, kalo ngga suka ya udah, cari yg laen (eh, lupa, dot id cuman satu yah, h

RE: [Idnic] domain NET.ID - Kesimpulan

2004-01-18 Terurut Topik Sanjaya
> C'mon.. Let's make everything simple... > Ribet2 itu ga ada untungnya.. Baik buat PENYELENGGARA maupun > PENGGUNA.. Yang ada adalah org rame2 pake TLD luar negeri.. > Hehehe.. Gayanya sih mau nyumbang devisa.. Mbok pake dong > ilmu marketing Dikit.. Dikiiit aja. ( kesel dah gua ) Pertentanga

[Idnic] domain NET.id

2004-01-18 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Mon, Jan 19, 2004 at 03:45:11AM +0700, Sonny Nasman wrote: > Akan lebih cakep kalo yang > menentukan definisi itu adalah PENGGUNA.. Bukan PENYELENGGARA. Ini yang repot karena pengguna sering sekali berantem, kemudian menyalahkan penyelenggara. > Jadi > biarin aja terserah yang daftar.. Mau pa

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-18 Terurut Topik Sonny Nasman
--Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Budi Rahardjo Sent: Sunday, January 18, 2004 9:07 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Idnic] domain NET.ID On Thu, Jan 15, 2004 at 04:05:46PM +0700, Julyanto Sutandang wrote: > Berikut ini adalah usulan mengen

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-18 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Thu, Jan 15, 2004 at 04:05:46PM +0700, Julyanto Sutandang wrote: > Berikut ini adalah usulan mengenai alternatif definisi dari Jaringan > Jaringan adalah: > Suatu hubungan antar entity yang didalamnya terkait pertukaran informasi > antar satu sama lainnya, > Jaringan yang dimaksud tidak

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-18 Terurut Topik Budi Rahardjo
On Fri, Jan 16, 2004 at 11:39:23AM +0800, Adi Nugroho wrote: > Maap, pertanyaan yang ndak nyambung sama pertanyaannnya Pak Joel, tapi masih > kena ke subjek :-) > Kalau mengacu ke UU 36/1999, tentu IDNIC bukan penyelenggara jaringan. > Kalau boleh tahu, kenapa IDNIC bisa pake domain net.id (idnic.

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-17 Terurut Topik Budi Rahardjo
kalau saya sih tetap berharap agar net.id menggunakan definisi yang sempit saja. seperti saran rekan-rekan yang lain, kelihatannya domain yang didiskusikan lebih baik menggunakan co.id atau web.id saja. -- budi ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED]

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-16 Terurut Topik marno
Ya biar anget diskusi saya tambah copian dari internet soal internet policy mas :-). Tapi secara praktek tergantung institusi masing-masing negara. Wah tidak sengaja kok ada artikel yang kebaca kabarnya akunting juga amat dipengaruhi budaya lokal :-). Sampai sampai Australi pun menerapkan hal ini,

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-16 Terurut Topik Didiet D. Praptarya
kayaknya lama2 masalahnya meluas yah, malah jadi keasikan debat kusir di sini hehhehehe mungkin sekedar saran dari saya yg awam mengenai hukum, gmn kalo bsk2 bikin peraturan itu yg agak2 jelas, dan tidak menimbulkan silang pendapat seperti yg kita lakukan saat ini. contohnya seperti kata networkin

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-16 Terurut Topik Rudy Rusdiah
Sanjaya wrote: Errr...? Mungkin bisa dibuka kembali arsip2 lama (maaf nih dah lama ga ngeweb ke idnic.net.id), ada "mukadimah-nya" yg mengantisipasi akan munculnya pertanyaan tersebut. Jika tdk salah wkt melahirkan secondary cc-tld net.id yakni: "war.net.id" tuk dipake keroyokan (t

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-16 Terurut Topik JPN. Sumarno
On Fri, 16 Jan 2004, ACCESS wrote: > Errr...? > Mungkin bisa dibuka kembali arsip2 lama (maaf nih dah lama ga > ngeweb ke idnic.net.id), ada "mukadimah-nya" yg mengantisipasi > akan munculnya pertanyaan tersebut. Jika tdk > salah wkt melahirkan secondary cc-tld net.id yakni: "war.net.id" > tuk dipa

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-16 Terurut Topik Novizal_K
Hihihihi... saya juga jadi ketawa, soalnya jadi inget sama peraturan 2,4 GHz yang diprotes orang banyak... ;-)). SOL   Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: [EMAIL PROTECTED] 01/16/2004 11:40 AM To [EMAIL PROTECTED] cc Subject Re: Spam: Re: [Idnic] domain

Re: Spam: Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-16 Terurut Topik Adi Nugroho
On Friday 16 January 2004 12:31, [EMAIL PROTECTED] wrote: > Sedangkan kalo menurut peraturan pertelekomunikasian UU Telekomunikasi UU > No.36/1999, PP No.52 dan 53 Tahun 2000 dan Keputusan Menteri No.KM20 dan > KM 21. semua ijin-ijin pertelekomunikasian dikeluarkan oleh > Menteri (i.e.

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-16 Terurut Topik Julyanto Sutandang
> Wah, kalo begini definisnya, itu bukan network enabler dalam arti > "jaringan digital", tapi lebih ke arah "jaringan penjualan". Kebetulan > saja jaringan penjualannya dilakukan secara digital. Maaf Bung Irving, Yang saya contohkan diatas hanya tanggapan dari kasus yang anda berikan, tentunya itu

RE: Spam: Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-16 Terurut Topik Novizal_K
TECTED] 01/16/2004 11:57 AM Please respond to <[EMAIL PROTECTED]> To <[EMAIL PROTECTED]> cc Subject RE: Spam: Re: [Idnic] domain NET.ID Sebetulnya ini memang masalah interpretasi :-) Kalau di PP25/2000 menyatakan bahwa Pemerintah Pusat mengatur Sist

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Sanjaya
> Errr...? > Mungkin bisa dibuka kembali arsip2 lama (maaf nih dah lama ga > ngeweb ke idnic.net.id), ada "mukadimah-nya" yg > mengantisipasi akan munculnya pertanyaan tersebut. Jika tdk > salah wkt melahirkan secondary cc-tld net.id yakni: > "war.net.id" tuk dipake keroyokan (tanpa license).

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik ACCESS
Lt. 16 Jakarta - Indonesia > Ph: 021-5201375, Fax: 021-5201376 > > > - Original Message - > From: "Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Thursday, January 15, 2004 12:43 PM > Subject: RE: [Idnic] domain NET.ID > > >&g

RE: Spam: Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Sanjaya
MAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 16 January 2004 2:31 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Spam: Re: [Idnic] domain NET.ID Maaf sekedar meluruskan: PP No.25 Tahun 2000 mengatur tentang kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi. Semua bidang

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Adi Nugroho
On Friday 16 January 2004 09:37, Sanjaya wrote: > Rekan milis, > > Mohon komentar atas usulan redefinisi dari Pak Julyanto > ini. Peraturan saat ini kata kuncinya memang masih di > 'Telekomunikasi' (jadi rujukannya UU Telekomunikasi). > Maap, pertanyaan yang ndak nyambung sama pertanyaannnya Pak J

Spam: Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Novizal_K
? Cheers, .novizal.   Effendy Kho <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: [EMAIL PROTECTED] 01/16/2004 09:02 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]> cc Subject Re: [Idnic] domain NET.ID -BEGIN PGP SIGNED MESSAGE---

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Julyanto Sutandang
[Effendy Kho] Menurut saya, sudah tepat kok .net.id itu untuk ISP saja, biar tidak gampang disalahgunakan oleh yang lain. Selama ini saya lebih percaya sama email .net.id karena asumsi saya pasti di ISPnya ada data2 anggota dan log filenya segala macam. Ada apa2 saya tinggal lapor polisi kan polisi

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Julyanto Sutandang
> Menurut saya cara pengecekan di atas agak sulit dibakukan > karena mengandung unsur penilaian yang bisa subyektif. > Beda dengan 'surat ijin pemerintah' yang lebih jelas > kriterianya. Pak Sanjaya, Subjectif atau tidak itu relatif, asal ada dasar acuan yang sudah di setujui bersama, hal itu sudah

Spam: RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Novizal_K
[Irving] Tambahan dari saya, contoh yg ada di email sebelumnya. Apakah B2B Marketplace provider dianggap pengelola "jaringan"? Apakah Amway dan MLM lainnya, kalau dilakukan di Internet, bisa dianggap "jaringan"? Chat provider? Multiplayer game provider? Online business network? JobsDB? [Novizal]

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Irving Hutagalung
> > Penyelenggara Jaringan: > > Penyelenggara Jaringan adalah satu Entity yang mampu > > menjembatani Entity yang lainnya, Memberikan nilai tambah > > kepada Jaringan, ataupun melakukan pelayanan dapat bentuk > > infrastucture maupun content kepada Jaringan. Penyelenggara Jaringan > > mempunyai ci

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Irving Hutagalung
> Bisa, misal perusahaan Bapak adalah Merchant yang ingin > menjual produknya melalui Mobile Networks Anda bisa terhubung > ke dalam Network kita dan nantinya untuk pembayaran akan > melalui Clearing Bank yang mana adalah juga Bank yang > terhubung kedalam Jaringan kita, Pelangganya siapa saja?

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Effendy Kho
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 Pak Sanjaya, apakah benar daerah sudah bisa mengeluarkan izin penyelenggara jaringan ? Apa pemda sudah boleh mengeluarkan izin wlan, isp (lokal) ? Atau izin apa saja contohnya yang boleh dikeluarkan oleh daerah ? Rasanya untuk OTDA, telko belum masuk

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Effendy Kho
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 Menurut saya, sudah tepat kok .net.id itu untuk ISP saja, biar tidak gampang disalahgunakan oleh yang lain. Selama ini saya lebih percaya sama email .net.id karena asumsi saya pasti di ISPnya ada data2 anggota dan log filenya segala macam. Ada apa2 s

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Sanjaya
Rekan milis, Mohon komentar atas usulan redefinisi dari Pak Julyanto ini. Peraturan saat ini kata kuncinya memang masih di 'Telekomunikasi' (jadi rujukannya UU Telekomunikasi). Apakah setuju kalau kata kuncinya diganti menjadi 'jaringan'? Kalau setuju, silakan dipertajam definisi di bawah. Kalau

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Sanjaya
> Maap, pertanyaan menyimpang. > Boleh minta dasar hukumnya? > Asyik juga nih, kalau penyelenggaraan jaringan/jasa > telekomunikasi lokal bisa pake ijin pemda :-) Pak Adi, Sebetulnya tidak secara langsung, tapi coba dilihat Peraturan Pemerintah(PP) No. 25 Thn. 2000. http://www.ri.go.id/pro

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Sanjaya
> Wah, jangan jadi repot lah pak. Yg sekarang aja udah dianggap > repot. Apalagi nanti harus ditambah site visit segala =) > Gimana kalo pemilik domain berdomisili di pedalaman Irian Jaya ... Irving, Lho, kalau saya mesti jalan-jalan ke pedalaman Irian Jaya malah seneng :-) Tapi setuju, proses

RE: .net.id <-- ijin pemda? RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Sanjaya
> Saya kok baru tahu ya? Sebelumnya saya cuma tahunya kalo > ijinnya adalah dari Postel. Bukan dari Pemda. (ijin dari > Postel kan susah...) > > Nah, kalo misalnya, ada perusahaan webhosting yang berbadan > hukum kemudian punya surat keterangan dari Pemda Tingkat II, > apakah bisa mendapatkan

Re[2]: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Markus Hardiyanto
Hello Irving, IH> Kenapa sih pada ngebet banget pake domain tertentu? Meminjam istilah IH> anda, "Ini kan Internet". Toh orang juga ngga peduli anda pake domain IH> apa, yg penting adalah servis yg diberikan. kalo domain tersebut nantinya digunakan sebagai sarana pemasaran tentunya nama do

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Julyanto Sutandang
Salam, > Mungkin pak Julyanto bisa menjelaskan apakah perusahaan bapak memang > menyediakan jaringan dalam arti yg tepat. Maksudnya, seandainya saya > adalah client bapak, apakah artinya saya bisa menjadi terhubung dengan > client yg lain? Bisa, misal perusahaan Bapak adalah Merchant yang ingin me

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Adi Nugroho
On Thursday 15 January 2004 15:05, Sanjaya wrote: > Justru kita sedang menggalakkan pengusaha jaringan di > daerah. Lagipula pemda memang berhak mengeluarkan ijin > penyelenggaraan jaringan/jasa telekomunikasi lokal. Maap, pertanyaan menyimpang. Boleh minta dasar hukumnya? Asyik juga nih, kala

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Irving Hutagalung
> saya terus terang setuju dengan alasan mas Julyanto. > sepertinya harus ditinjau lagi pengertian dari domain .net.id > yg kalo boleh saya bilang terlalu restrict, hanya > diperuntukkan pada ISP atau penyelenggara telekomunikasi > saja. belum lagi harus adanya ijin dari pemda atau postel ???

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Irving Hutagalung
> Cara pengecekannya berdasarkan definisi diatas tentunya dapat > di ambil beberapa point yang dapat dijadikan acuan untuk > penilaian kelayakannya. Seperti contohnya: 1. Mempunyai > kemampuan untuk menghubungkan / menginteraksikan dua atau > lebih entity yang terhubung kepadanya. 2. Mempunyai

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Irving Hutagalung
> Di Undang-undang no 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi > dijelaskan bahwa penyelenggara jaringan/jasa telekomunikasi > harus punya ijin. Postel sudah mengeluarkan banyak sekali > jenis ijin, dan semuanya diakui oleh IDNIC untuk mendapatkan > NET.ID. ISP dan frekuensi hanya sebagian saja dar

Re: RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Julyanto Sutandang
Salam Sejahtera, [Novizal] Kalo boleh saya urun rembuk. Menurut pandangan saya penggunaan NET.ID sudah cukup terwakili dengan definisinya yang diperuntukan kepada penyelenggara jaringan/jasa telekomunikasi. Alasannya agar makna net itu tidak menjadi tidak bias dengan perusahaan-perusahaan yang t

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Julyanto Sutandang
Salam Sejahtera, > Justru kita sedang menggalakkan pengusaha jaringan di > daerah. Lagipula pemda memang berhak mengeluarkan ijin > penyelenggaraan jaringan/jasa telekomunikasi lokal. > Di Undang-undang no 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi > dijelaskan bahwa penyelenggara jaringan/jasa telekomu

.net.id <-- ijin pemda? RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Muhamad Syukri
Selamat sore, Saya mohon klarifikasi saja, Pak. Pak Sanjaya menulis: > Masalahnya adalah bagaimana kita tahu bahwa pemohon memang > bergerak di bidang jaringan. Saat ini patokan yang paling jelas > adalah ijin dari postel/pemda. Saya kok baru tahu ya? Sebelumnya saya cuma tahunya kalo ijinnya

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Didiet D. Praptarya
; > - Original Message - > From: "Sanjaya" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Thursday, January 15, 2004 12:43 PM > Subject: RE: [Idnic] domain NET.ID > > >> > 1) Saya setuju dengan isi paragraph diatas, bahwa Net yang >

Spam: RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Novizal_K
Please respond to <[EMAIL PROTECTED]> To <[EMAIL PROTECTED]> cc Subject RE: [Idnic] domain NET.ID > Sukurlah, tetapi disini terjadi dualitas (CMIIW) jika memang > tidak terbatas pada ISP, mengapa harus menggunakan ijin dari > postel/pemda (mengapa har

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-15 Terurut Topik Sanjaya
> Sukurlah, tetapi disini terjadi dualitas (CMIIW) jika memang > tidak terbatas pada ISP, mengapa harus menggunakan ijin dari > postel/pemda (mengapa harus pemda? karena sifat dari net.id > itu national seharusnya sekalian pemerintah pusat) Justru kita sedang menggalakkan pengusaha jaringan di

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik Julyanto Sutandang
njaya" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, January 15, 2004 12:43 PM Subject: RE: [Idnic] domain NET.ID > > 1) Saya setuju dengan isi paragraph diatas, bahwa Net yang > > dalam bahasa indonesia diterjemahkan sebagai "Jaringan", > >

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik Sanjaya
> 1) Saya setuju dengan isi paragraph diatas, bahwa Net yang > dalam bahasa indonesia diterjemahkan sebagai "Jaringan", > mencakup lingkup yang cukup luas tidak hanya net dalam > pengertian ISP. Internet yang pada dasarnya merupakan "net of > nets" tidak hanya berhubungan dengan user pengguna In

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik yanto
On Thursday 15 January 2004 10:46, Sanjaya wrote: > Atau perlu dibuatkan MOBILE.NET.ID yang tidak perlu pakai > ijin? Cukup SIUP dan pernyataan bahwa ybs bergerak di bidang > mobile network/services. :-P Mungkin Pak Sanjaya bisa jelaskan yang memenuhi kriteria atau dapat diterima dalam .net.id sa

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik Julyanto Sutandang
]> Sent: Thursday, January 15, 2004 11:11 AM Subject: Re: [Idnic] domain NET.ID > > daripada maen di lokalan (.net.id), kenapa ngga maen di international > (.net) aja sekalian pak, biar cakupannya lebih luas ?? > > :) > > > > Saya kira tidak hanya perusahaan tele

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik Rio Martin
On Thursday 15 January 2004 11:11, Didiet D. Praptarya wrote: > daripada maen di lokalan (.net.id), kenapa ngga maen di international > (.net) aja sekalian pak, biar cakupannya lebih luas ?? > :) Domain .NET.ID lebih bangga kalau saya, ada identitas Indonesianya ketimbang dengan domain .NET yan

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik Didiet D. Praptarya
utandang > PT mVcommerce Indonesia > Sudirman Tower Lt. 16 Jakarta - Indonesia > Ph: 021-5201375, Fax: 021-5201376 > > - Original Message - > From: "JPN. Sumarno" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Thursday, January 15, 2004 1

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik JPN. Sumarno
On Thu, 15 Jan 2004, Julyanto Sutandang wrote: > Sebagai contoh kasus adalah perusahaan mVcommerce, perusahaan ini bergerak > dibidang service /layanan > kepada suatu jaringan public, baik secara langsung maupun tidak langsung. saya memahami anda bekerjasama dengan perusahaan telepon seluler sebag

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik Julyanto Sutandang
. Julyanto Sutandang PT mVcommerce Indonesia Sudirman Tower Lt. 16 Jakarta - Indonesia Ph: 021-5201375, Fax: 021-5201376 - Original Message - From: "JPN. Sumarno" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, January 15, 2004 10:24 AM Subject: Re: [Idnic] do

RE: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik Sanjaya
, 15 January 2004 1:25 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [Idnic] domain NET.ID > > > Maksud bapak itu agar perusahaan telekomunikasi mobil bisa > memiliki domain net.id ya :-). Saya kira bisa saja asal sudah > memiliki

Re: [Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik JPN. Sumarno
Maksud bapak itu agar perusahaan telekomunikasi mobil bisa memiliki domain net.id ya :-). Saya kira bisa saja asal sudah memiliki ijin ISP :-). Salam marno On Thu, 15 Jan 2004, Julyanto Sutandang wrote: > Dear All, > > Saya ingin membahas tentang domain NET.ID, > Berdasarkan keterangan/peraturan

[Idnic] domain NET.ID

2004-01-14 Terurut Topik Julyanto Sutandang
Dear All, Saya ingin membahas tentang domain NET.ID, Berdasarkan keterangan/peraturan mengenai domain net.id pada web site IDNIC: 4.NET DTD-NET.ID khusus untuk perusahaan penyelenggara yang akan memiliki pelanggan eksternal yang bukan merupakan anggota organisasi tersebut. Perusahaan harus meru