[iagi-net-l] E. A. Subroto?

2006-05-14 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Sorry pakai jalur umum. Saya diminta menghubungi E. A. Subroto dalam rangka 
AAPG 2006. Apakah ini pak Eddy dari ITB atau orang lain? Bisa tolong kasih saya 
e-mail addressnya?

Terima kasih,

Herman Darman




RE: [iagi-net-l] Cabang AAPG di Asia Pacific

2006-05-14 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekans,

Apa yang dikatakan Saiful benar. IPA mau bekerja sama tapi tidak mau jadi 
associate organization dari AAPG.
Kemudian Prasiddha bilang kenapa ngak sama IAGI saja? Ya, benar kenapa tidak. 
Problemnya sekarang saya tunggu satu e-mail dari IAGI yang menyatakan Ya, 
bersedia. Itu saja. Kalau Mas Slamet Riyadi bisa kirim e-mail ke saya, cc ke 
paketu IAGI + sekretariat, cukup untuk itu. AAPG tidak terlalu perlu formalitas 
untuk hal ini. 


Salam,

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://geocities.com/aapg_ap/


-Original Message-
From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 11 May 2006 09:18
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cabang AAPG di Asia Pacific


kenapa IPA?
kenapa nggak sama IAGI saja? local taste saya kira lebih pas

salam,
pr

At 07:15 AM 5/11/2006 +0700, you wrote:
Herman,

Coba kontak IPA deh, kontak Ron Noble atau presidentnya sekalian.

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]







Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED]
05/10/2006 06:26 AM
Please respond to iagi-net


 To: Iagi-Net (E-mail) iagi-net@iagi.or.id
 cc:
 Subject:[iagi-net-l] Cabang AAPG di Asia Pacific


Rekan-rekan,

Kemarin malam saya  ikut AAPG Regional President Teleconference yang
biasanya dilakukan setiap 2 bulan sekali. Dalam teleconference ini saya,
mewakili Asia Pacific region, berdiskusi dengan president dari region lain
seperti Eropa, Afrika, Middle East, Latin America, Canada, juga dengan
AAPG HQ di Amerika.

AAPG sedang giat-giatnya mau buka cabang internasional. Yang sudah mulai
matang adalah cabang London untuk Eropa, dan Nigeria untuk Afrika. Di
Afrika mereka bekerja sama dengan NAPE (Nigerian Association of Petroleum
Explorationist). Dua staff NAPE sekarang lagi ditraining di AAPG HQ.

Untuk Asia Pacific, sementara ini belum jelas. Petronas mendukung ide ini
dan dengar-dengar mereka mau kasih ruangan di Twin-Tower. Tapi komitmen
ini belum kedengaran perkembangannya. Dari Australia, PESA juga menawarkan
diri tapi tidak jelas komitmennya. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah IAGI
mau bekerja sama dengan AAPG untuk hal ini? Kalau mau saya bisa bantu
mendorongnya.

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://geocities.com/aapg_ap/


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Konferensi Mahasiswa Geologi Regional

2006-05-10 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Min,

Ide bagus. Sayang kurang tanggapan. Mungkin bisa sekalian mengundang mahasiswa 
dari negara lain di Asia-Pacific. AAPG bisa sponsor.

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://geocities.com/aapg_ap/


-Original Message-
From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 19 April 2006 19:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Konferensi Mahasiswa Geologi Regional


Ide yang saya kemukakan tadi pagi tentang Konferensi Mahasiswa Geologi
Regional. sebenarnya bukan ide baru dan sudah dilakukan di tempat
lain. Jadi, ini hanya mencontoh apa yang sudah dilakukan orang lain.
Konferensi ini dibuat oleh mahasiswa, mulai dari pengumuman
pengumpulan abstract, perorganisasian presentasi, sampai pada
pengeditan buku prosiding berisi kumpulan abstract. Persis seperti
seminar, cuman presenter dan organiser semuanya mahasiswa dan tidak
perlu mengikuti tatacara seminar yang biasanya diisi dengan sambutan
dari petinggi A sampai Z.

Tulisan untuk konferensi ini tidak perlu berupa makalah penuh NN
halaman seperti PIGI, tapi cukup abstract, dan jika abstract diterima
presenter bisa langsung mempersiapkan materi presentasi, dengan
demikian tidak terlalu repot. Kalau ingin menulis makalah penuh nanti
sebaiknya sang mahasiswa langsung tulis untuk jurnal seperti Majalah
Geologi Indonesia saja atau Berita Sedimentologi (kalau suatu saat
nanti hidup lagi).

Dosen-dosen dapat dilibatkan untuk menjadi juri abstract, bukan hanya
dosen univ yang kebetulan menjadi panitia pelaksana, tapi dosen dari
univ di kota lain juga sebaiknya dimintai tolong, kalau memang ahli
lokal tidak ada.

Saya menyarankan konferensi tingkat regional saja, bukan nasional, 
mengingat uang sering menjadi masalah bagi mahasiswa S1 sehingga
mereka mungkin tidak bisa berpergian terlalu jauh, lintas pulau dan
menginap berhari-hari. Dengan demikian, mahasiswa yang berminat hadir
di konferensi ini tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak biaya
transport dan akomodasi. Sebaiknya mahasiswa yang berminat hadir pada
konferensi juga tidak dipungut bayaran tapi jumlah mereka dibatasi
sekian orang jika panitia pelaksana hendak menyediakan
makanan/minuman. Biaya pelaksanaan konferensi (minuman, makan siang?),
saya percaya dapat ditutupi oleh sponsor.

Konferensi ini dilakukan berkala, misalnya 1 tahun sekali dan juga
bisa dibuat menjadi konferensi bidang ilmu kebumian, karena ada
kemungkinan mahasiswa dari jurusan lain di bidang ilmu ini (tidak
hanya geologi) juga ingin berpartisipasi.

Jika IAGI bersedia memperjuangkan agar prosiding ini memiliki ISSN
sendiri dari LIPI sebagai sebuah publikasi ilmiah berkala, tentu ini
akan lebih baik lagi. Prosiding kumpulan abstract konferensi ini
kemudian bisa menjadi salah satu publikasi ilmiah resmi IAGI karena
sudah di-peer-review oleh komunitas geologi, minimal di tingkat
regional dan posisi IAGI adalah penerbitnya. Tapi dengan demikian IAGI
juga perlu membantu dana pelaksanaan konferensi ini. Nah, apakah nanti
mahasiswa/panitianya suka atau tidak, saya enggak tahu juga yah, hal
seperti ini sensitif sih.

Acara ilmiah seperti ini bermanfaat untuk:

1. Membiasakan mahasiswa hadir pada konferensi ilmiah, bayangkan ada
minimal 4 kali konferensi selama mereka kuliah S1 yang sangat dekat
dengan univ/kota tempat mereka belajar, kalo enggak hadir sama sekali
yah kebangetan, apalagi jika gratis (dan dapat makan siang pula).
Manfaat untuk IAGI, jelas mahasiswa-mahasiswa ini dapat berlatih
mengorganisasi sebuah konferensi ilmiah sejak dini, suatu saat nanti
diantara mereka pasti ada yang menjadi panitia PIT IAGI.

2. Melatih mahasiswa menulis abstract dan mempresentasikan proyek
mereka pada komunitas geologi regional. Melatih mereka berdiskusi di
forum ilmiah resmi di luar comfort zone mereka.

3. Menyediakan tempat berinteraksi bagi mahasiswa geologi di sekitar
kota penyelenggaraan konferensi tersebut, sehingga jaringan/network
dapat dibentuk sejak dini.

4. Memperbagus CV mahasiswa (presenter), karena sudah memiliki
publikasi ilmiah minimal tingkat regional dan juga baik untuk CV
panitia pelaksana

5. Bagi IAGI sendiri ini dapat menjadi salah satu program yang
menjangkau mahasiswa sehingga mudah-mudahan tidak ada lagi yang
mengaku tidak kenal IAGI.

Saya pikir tidak ada salahnya ide ini diekplorasi lebih jauh, apakah
bisa dilakukan atau tidak.

Minarwan

--
Blog at http://decartenz.blogspot.com
Help GeoTUTOR at http://www.geotutor.tk
Jiwa Merdeka at http://jiwamerdeka.blogspot.com

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. 

[iagi-net-l] REMINDER TO VOTE: AAPG OFFICERS CONSTITUTIONAL AMMENDMENT

2006-05-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan geologist di Indonesia,
 
AAPG sedang melakukan pemilihan umum secara on-line. Kalau anda anggota AAPG 
mungkin bisa tolong ikutan 'nyoblos' di 
https://www.directvote.net/aapg2006/login.aspx?ReturnUrl=%2faapg2006%2fdefault.aspx
 (Perlu nomor anggota dan election passcode yang sudah dikirim lewat e-mail. 
Kalau ada masalah bisa kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED])
 
Kenapa penting kita nyoblos? Karena sekarang kita punya misi untuk mengalihkan 
sebagian aktifitas AAPG ke Asia Pacific termasuk Indonesia. Tapi kita mesti 
kuat dalam jumlah voting / suara. AAPG saya minta untuk buka stand pameran buku 
di IPA-SEG dan IAGI conference kalau diijinkan atau ada kesempatan. IAGI dan 
AAPG akan melakukan kerja sama yang lebih banyak juga.
 
Sejumlah dana akan segera dikirimkan ke AAPG student chapter di ITB. Karena 
mereka adalah Student Chapter yang terbaik. Mereka mendapat reputasi 
international.
 
Salam,
 
Herman Darman 
AAPG Asia Pacific Region - President 
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei 
Tel:+673 - 3374275 
Fax:+673 3375179 
Web site: http://geocities.com/aapg_ap/ 

 
 
 
 
-Original Message-
From: John Kaldi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 May 2006 14:31
To: John Brooks; Darman, Herman H BSP-TSX/4; Chuck Caughey; Debra K. Nishida; 
Warren Workman; Carlos Abreu; Deborah Akjakaiye; Linda Burris; Steve L Veal; 
dana Paterson-free; brenda cunningham; dana Paterson-free; tcurry; [EMAIL 
PROTECTED]; Rassi, Claudia [clrs]; Ghamdi, Ibrahim A. (Exploration); Peter 
Lloyd; Rick Fritz; Peter Kahn; Marcio R. Mello; [EMAIL PROTECTED]; Angus 
Fergusen; Jim Howes; Ian  Esther Collins home; Richard Lorentz; Anuroj N.; 
peter baillie; Darman, Herman H BSP-TSX/4; Hasan Sidi; Michael McWalter; 
clinton.foster; goldstein.barry; sjpark; naka-kaz; Chen Ying; lambiase; 
amorillo; gsolomon; greg cable; fhollgeoph; Gopal Lahiri; apg_india; saziz; 
ashamsuddin; wenliu; Chuck Caughey; dana Paterson-free; Peter Lloyd; rashida; 
Sarfaraz Siddiqui; James Turner; Mac Beggs; Ian Collins; Greg CARLSEN; James 
Turner; Yusak H Setiawan; Yoshikazu Yaguchi; Ravi Misra; [EMAIL PROTECTED]; 
saziz; Nadeem Ahmad; Jazbaev Kairat
Subject: REMINDER TO VOTE: AAPG OFFICERS  CONSTITUTIONAL AMMENDMENT


Dear all, 
It is now  just 10 days before the deadline for voting for AAPG Officers, and I 
am certain that not all of our active members have voted. Could you please send 
out the following  reminder to all your local/regional AAPG member friends and 
colleagues:

Dear AAPG International members, 

ONLY A FEW DAYS LEFT TO VOTE IN AAPG OFFICER ELECTIONS!!!
ONLY A FEW DAYS LEFT TO VOTE FOR CONSITUTIONAL AMMENDMENT

Historically, our international membership has had very poor participation in 
the election of officers, owing mainly to the fact that in the past, paper 
ballots sent by post may not have been received or returned in time for voting. 
AAPG has now made it possible to fully participate in the electoral process by 
making on-line voting available! 

On March 1, 2006 the AAPG Officer Ballots were mailed to approximately 16,500 
voting members. At the same time, members with e-mail addresses were notified 
that the online election site is open for voting. Voting closes at 11:59 p.m. 
(CST), May 15, 2006. Both the paper ballot and the e-mail notice contain the 
member's AAPG number and a unique, one-time use only letter-number combination 
referred to as an E-Signature.

This year there is a slate of 3 candidates for President, and you are asked to 
vote by preferential ranking (1st, 2nd or 3rd choice). The way the preferential 
voting system works is that in case the leading candidate does not receiveat 
least  50% of the 1st choice votes initially, they will strike off the 3rd 
place candidate and recount using the 2nd choice votes of the struck off 
candidate as additional votes for the the other two. I know it is 
complicated...Please feel free to contact me if further explanation is required.

Similarly, a Constitutional Ammendment has been proposed and you are asked to 
vote on this as well. It is important in that it asks whether or not the 
Association should have 2 Vice-Presidents: one for Sections (Domestic US) and 
one for International Regions. Details for voting  for both the Officer 
Candidates and the Ammendment are on the AAPG website (on the right-hand side) 

Please go to:
  http://www.aapg.org/
  www.aapg.org/business/candidates (to review the list of candidates). 

The various nominating committees work hard to produce a slate of candidates 
who will represent the AAPG's global membership, and this year everyone is 
encouraged to fully participate in the election of the AAPG's officers.  It is 
the one chance we all have to make AAPG the organisation we want it to be!
Please exercise your right and vote in this very important election.

Should members experience problems, please e-mail Nancy Ince,  mailto:[EMAIL 
PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] for help.


Regards

[iagi-net-l] Jalan-jalan ke Vrije Universiteit Amsterdam

2006-05-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Nyambung e-mail Rovicky, saya juga mau sharing mengenai kunjungan saya ke Vrije 
Universiteit Amsterdam di Belanda. Kebetulan saya mesti ke Belanda untuk 
business trip, terus mampir ke Amsterdam. Di sana saya ketemu dengan beberapa 
dosen tectonic, sedimentologi, dan geologi perminyakan. Selain itu saya juga 
bertemu dengan mahasiswa Indonesia: Syantika dan Herman Boro. 

Ternyata di Belanda juga mengalami hal yang serupa. Mereka kekurangan kunjungan 
dari praktisi industri. 

Dalam kunjungan itu saya membagikan pengalaman bekerja di dunia industri secara 
umum, termasuk soft issue seperti mempersiapkan CV, networking, dlsb. Kunjungan 
ini di beri dukungan oleh AAPG jadi HQ memberikan saya buku-buku untuk 
disampaikan ke universitas. Nama programnya Visiting Geoscientist Program dan 
koordinatornya kawan lama kita: Chuck Caughey (pasti yang di Jakarta banyak 
kenal orang ini). Kepada mahasiswa Belanda saya sampaikan bagaimana mereka bisa 
belajar dari mahasiswa Indonesia. Mungkin sudah saatnya kita yang mengajar 
mereka!!!

Salam,

Herman



-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 09 May 2006 08:44
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Subject: [iagi-net-l] Jalan-jalan ke ITM - Medan


 Kunjungan ke ITM - Medan

Wektu loong whik en dua pekan lalu (30Apr-1May), aku menyempatkan diri
untuk mengunjungi ITM Medan (Institut Teknologi Medan). Sendirian
saja, eh bersama keluarga dink :) Lah kebetulan agendaku ngga sama
dengan agenda temen-temen yang lain, upst !. Btw kalau nanti ada yg
berminat ke sana perlu ditemenin Insya Allah saya bantuin.

Saya ke Medan Hari Sabtu pagi dan balik Senin pagi.
Nah Minggu Pagi sampai sore mengisi acara kursus sehari di ITM
berjudul Reservoir Modeling. Judul kursus ini akhirnya hanya dipakai
sebagai bungkus karena sesuai dengan permintaan ketua Jurusan
Geologi, Pak Said, agar diberikan bekal tentang seluk beluk geologi.
Hal ini disebabkan pesertanya beragam ada yg dari jurusan pertambangan
dan jurusan Geologi. Dari angkatan sangat muda sampai yg sudah
menyusun skripsi (Tugas Akhir).

Acaranya dibuka oleh Ketua Jurusan Pak Said, Saya sendiri mengawali
dengan Success Career Skill in Geosciences (bahan presentasi saya
ketika mengsisi acara workshop kurikulum di UGM februari awal tahun
ini).
Acara utama yg berjudul reservoir modeling akhirnya aku geser menjadi
earth modeling. Karena materinya akan lebih melebar supaya ada juga
ilmu tambahan buat mahasiswa tambang yg hadir sejak awal hingga
akhir presentasi pukul 5 sore. Ya, mereka sangat antusias mengikuti
sejak pagi hingga sore. Coba saja lihat bagaimana mereka asyik
mengerjakan latihan-latihan bermain dengan seismic section yg saya
berikan. Seneng rasanya melihat mereka antusias untuk terus belajar.

Penutupan acara dilakukan oleh Dekan Teknologi Mineral, Pak Eka.

Kesan saya:
Mahasiswa ITM ini sangat kehausan ilmu. Posisi geografisnya yang
jauh dari pusat keramaian Indonesia (Jawa - jakarta, bandung, jogja,
surabaya) menjadikan informasi kebumian juga sedikit. Namun dengan
adanya AAPG-Student Chapter yg sangat aktif ini akhirnya mampu
mendatangkan beberapa pakar Geoscience Dunia termasuk Kerry Sieh
(pakar Gempa bumi) utk memberikan short lecture di ITM beberapa waktu
yang lalu ... Salut !!

Ada pesan juga dari Pak Dekan Eka, bahwa sebenernya banyak juga
mahasiswa juga dosen dari Jurusan lain yg ingin mengikutinya, namun
karena materinya sudah sangat spesifik, maka hanya mahasiswa serta
dosen Teknik Mineral saja (Tambang dan geologi) yg diperkenankan
hadir. Beliau sangat menginginkan seandainya ada rekan-rekan
profesional yang ingin sesekali meninjau Kota Mteropolitan di Sumatra
ini, sekaligus meninjau dan mengisi short talk - sort course utk
mengisi kehausan ilmu geoscience di ITM-Medan.

Sebelumnya saya juga mendapat informasi bahwa ITM akan mengadakan
acara dengan Gubernur Suamtra Utara, Temanya yaitu Geo Expo Toba
yang akan membahas :
- Petroleum geology ( ?? )
- Ore deposit ( Bahan Galian )
- Environment Geology.
Acara ini pernah dijadwalkan tanggal 20-21 May 2006, tetapi diundurkan
(saya belum tahu jadwal pengundurannya).

Namun bagi rekan-rekan yg ingin ikut memeriahkan acara Geo-Expo, saya
rasa ini kesempatan bagus untuk memperkenalkan geoscience serta dunia
aplikasi dalam perminyakan di Kota Metropolitan di Ujung Barat
Indonesia. ITM-Medan sangat-sangat terbuka buat siapa saja yg berkenan
utk berbagi ilmu.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: 

RE: [iagi-net-l] asosiasi turbidit (laut dalam?) dengan delta

2006-03-24 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Abah,

Sebagai salah seorang pendiri FOSI, saya cukup sedih karena ternyata sulit 
mencari geologist Indonesia yang mau (punya commitment) dan mampu 
meneruskannya. Maaf saja..., tapi ini kenyataan. Padahal dulu kita sempat punya 
cukup banyak duit, berkat suksesnya seminar-seminar FOSI. Kita malah sempat 
menyuntikkan dana ke universitas dan bahkan ke induk semang kita, IAGI.

Mudah-mudahan kepengurusan IAGI yang sekarang melihat masalah ini dan bisa 
membantu menyelesaikan. Dari jauh saya terus memikirkan tapi tidak bisa berbuat 
banyak...

Herman Darman



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 25 March 2006 07:24
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] asosiasi turbidit (laut dalam?) dengan delta





  FOSI FOSI FOSI FOSI FOSI
  FOSIII, FSI , FO

  KEMANAKAH DIKAU ??

  Si- Abah





Deep-water deposits (turbidite ?) di Bintuni dan Salawati adalah masing2
 sebagian dari facies Formasi Steenkool dan Klasaman (dua-duanya Pliosen).
 Uraian detail deep-water sedimentation Steenkool dibahas sendiri oleh
 Kuntadi et al. (2001) dan yang Klasaman Salawati saya tulis di forum yang
 sama (Satyana  Setiawan, 2001 - Deep-Water Seminar FOSI).

   Karena Lengguru di Leher Burung Papua dan Sorong Deformed Zones di
 selatan Pulau Batanta naik, maka ada space of accommodation yang tiba2
 terbuka lebar di sisi2 yang frontal terhadap Lengguru dan Sorong Zone di
 Bintuni dan Salawati. Ke situlah sedimen post-inversion yang sebagian
 molassic ini diendapkan. Karena dalam space of accommodationnya  200 m
 dan jelas below wave base, juga ada gravity flow yang terlibat sebagai
 agen transportasi, maka Steenkool dan Klasaman berhak diberi nama
 deep-water deposits mengacu ke definisi Selley (1991) atau Serra (1989).

   Lalu, apakah mereka turbidit ? Belum tentu, harus kita periksa dulu
 agen2 transportasi traction vs density currents vs suspension yang
 bekerja di situ, baru bisa kita tentukan bahwa mereka turbidit atau
 bukan. Deep-water deposits bukan seluruhnya turbidite. Deep-water
 deposition punya range yang besar, dan turbidit hanya mengisi sebagian
 daftar itu (ada avalanche, slide, slump, debris flow, pelagite,
 contourite, hemipelagite, nepheloid - yang merupakan produk ternary
 transportation antara gravity vs traction vs fludization.

   Mengacu ke Bell (1942) atau Kuenen dan Migliorini (1950) yang
 mempelopori soal turbidit, yah turbidit adalah endapan flysch
 (selang-seling pasir dan lempung) yang diendapkan di geosinklin. Paket
 sedimen punya abrupt base dan transitional top serta grain size
 cenderung fining upward. Ini akan lain sekali dengan struktur sedimen
 yang dipunyai sesama deep-water deposits dalam skala empat kategori dari
 Dott (1963) - tiga lainnya selain turbidit : rock fall, slump, mass
 flow.

   Coba kita perhatikan model2 deep-water sedimentology atau model
 submarine fan sejak dari Walker (1965) sampai Reading dan Richards
 (1994), semua dibangun dari tempat penelitian yang punya tubuh delta
 yang besar sebagai provenance. Kebetulan saja modelnya dibangun di situ,
 tetapi tak bisa sekaligus kita tafsirkan bahwa deep-sea turbidite mesti
 punya delta sebagai provenance di wilayah proximal / provenance-nya.
 Kalau di provenance ada carbonate bank yang terangkat, ya ia akan
 menghasilkan deep-water turbidite juga : calci-turbidite, seperti di
 seberang utara Tonasa platform misalnya.

   Kembali ke Salawati dan Bintuni, kalau ada turbidit di wilayah ini
 (kalau rockfall, slump dan massflow sudah terbukti ada); maka bisa
 dipastikan seperti yang dibilang Kuntadi : bukan tubuh delta
 provenance-nya. Steenkool di-feed oleh uplifted Kais carbonate di
 Lengguru High, sedangkan Klasaman di-feed oleh melange deformed zone di
 Sorong Fault, juga oleh uplifted Kais carbonate di Ayamaru Platform.

   Ada juga turbidit yang volkaniklastik, di Jawa banyak sekali contohnya,
 mulai dari Citarum di Bogor, Kerek di Jawa Tengah, Sambipitu di Gunung
 Kidul, Pucangan di Kendeng (yang banyak menghasilkan rembesan minyak/gas
 itu) adalah turbidit2 deposits yang tak di-feed oleh delta
 silisiklastik, tetapi oleh volcanic high.

   Model turbidit di Makassar Strait memang cocok sekali dengan banyak
 model submarine fan ideal seperti dari Normark (1970) atau Walker
 (1978), tetapi itu tak berarti endapan turbidit harus punya delta
 sebagai satu2nya source. Ada provenance, ada gravity flow, ada density
 current, ada traction current yang sejajar slope (yang akan menghasilkan
 current ripple atau cross bedding), dan ada suspension di distal, maka
 turbidit akan terjadi, serta harus di bawah storm wave base (agar tak
 ada perusakan oleh shallow marine process); maka jadilah turbidit.

   salam,
   awang

 Kuntadi, Nugrahanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Kasus deep water turbidite di Bintuni dan Salawati basins saya belum
 pernah ketemu deltaic associated nya euy..
 Mungkin mas 

RE: [iagi-net-l] FOSI

2006-03-24 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Asalkan ada satu orang yang punya commitment dan consistent, bisa jalan saya 
rasa.
Mulainya FOSI juga begitu. 

-Original Message-
From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 25 March 2006 09:26
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] FOSI


Pengurusnya kabur satu per satu bagaimana organisasi mau jalan Mas?

Minarwan

On 3/25/06, Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Abah,

 Sebagai salah seorang pendiri FOSI, saya cukup sedih karena ternyata sulit 
 mencari geologist Indonesia yang mau (punya commitment) dan mampu 
 meneruskannya. Maaf saja..., tapi ini kenyataan. Padahal dulu kita sempat 
 punya cukup banyak duit, berkat suksesnya seminar-seminar FOSI. Kita malah 
 sempat menyuntikkan dana ke universitas dan bahkan ke induk semang kita, IAGI.

 Mudah-mudahan kepengurusan IAGI yang sekarang melihat masalah ini dan bisa 
 membantu menyelesaikan. Dari jauh saya terus memikirkan tapi tidak bisa 
 berbuat banyak...

 Herman Darman



--
Blog at http://decartenz.blogspot.com
Help GeoTUTOR at http://www.geotutor.tk
Jiwa Merdeka at http://jiwamerdeka.blogspot.com

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Buku baru terbit: Mengenai geologi Indonesia, dipublikasikan di Ingris

2006-02-26 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekans,

Ada buku baru mengenai Sumatra:

Sumatra: Geology, Resources and Tectonic Evolution
Edited by A. J. Barber, M. J. Crow and J. S. Milsom
Geological Society Memoir 31.

Price list: US$153

Apakah ada rekan-rekan yang memberikan kontribusi untuk publikasi ini?

Herman


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI

2006-02-21 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Sementara saya menjadi president AAPG untuk Asia Pacific region, saya ingin 
memanfaatkan kesempatan saya untuk membantu IAGI.

Apakah rekan-rekan bisa memberikan usulan, apa saja yang saya bisa bantu. 

Saya tawarkan kepada ketua IAGI, pak Achmad Luthfi, untuk menjadikan IAGI 
associate organization dari AAPG dan juga sebaliknya, menjadikan AAPG associate 
IAGI. Hal ini sudah dilakukan oleh Geological Society of Malaysia. Dulu pernah 
hal ini diusulkan ke IPA, tetapi IPA berkeberatan karena IPA bukan geoscience 
organization.

Ada yang mengusulkan untuk:
1. kerjasama dalam hal sertifikasi. Misalnya sertifikasi AAPG disetarakan 
dengan sertifikasi IAGI dan juga sebaliknya. Dengan demikian kita menyamakan 
standard international.
2. menyelenggarakan annual conventions bersama. Selama ini AAPG sering membantu 
IPA untuk menyelenggarakan conference, tetapi belum pernah dengan IAGI.

Ada masukan yang lain?
Salam,

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://hdarman.tripod.com/aapg/aapg-ap.htm




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI

2006-02-21 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Saya hanya lihat kelebihannya. AAPG akan advertise dan support IAGI, sementara 
IAGI bisa menjadi partner AAPG untuk logistic dari local events. Misalnya ada 
distinguished lecturer datang, IAGI bisa bantu booking hotel etc.

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 22 February 2006 10:47
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI



Just curious, apa kelebihan dan kekurangannya kalau IAGI jadi associate AAPG 
atau AAPG yang jadi associate-nya IAGI.


-Original Message-
From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 22, 2006 8:53 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kerja sama AAPG dan IAGI


Rekan-rekan,

Sementara saya menjadi president AAPG untuk Asia Pacific region, saya ingin 
memanfaatkan kesempatan saya untuk membantu IAGI.

Apakah rekan-rekan bisa memberikan usulan, apa saja yang saya bisa bantu.


Saya tawarkan kepada ketua IAGI, pak Achmad Luthfi, untuk menjadikan IAGI 
associate organization dari AAPG dan juga sebaliknya, menjadikan AAPG associate 
IAGI. Hal ini sudah dilakukan oleh Geological Society of Malaysia. Dulu pernah 
hal ini diusulkan ke IPA, tetapi IPA berkeberatan karena IPA bukan geoscience 
organization.

Ada yang mengusulkan untuk:
1. kerjasama dalam hal sertifikasi. Misalnya sertifikasi AAPG disetarakan 
dengan sertifikasi IAGI dan juga sebaliknya. Dengan demikian kita menyamakan 
standard international.
2. menyelenggarakan annual conventions bersama. Selama ini AAPG sering membantu 
IPA untuk menyelenggarakan conference, tetapi belum pernah dengan IAGI.

Ada masukan yang lain?
Salam,

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://hdarman.tripod.com/aapg/aapg-ap.htm




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] PROFESOR OTODIDAK

2006-02-05 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Pul,

Bukan draftsman, tapi dia pernah sekolah filosofi. Terus jadi sample man, 
akhirnya jadi geologist.
Kita juga punya secretary dulu, background-nya S1-IT, akhirnya jadi 
geophysicist, karena dia in charge untuk semua data seismic.

Herman

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 06 February 2006 11:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PROFESOR OTODIDAK


setahu saya, dulu, di shell indonesia, juga ada ahli geologi yg pada awalnya
berkarir sbg seorang 'draftsman' saja. tidak punya latar-belakang pendidikan
geologi, kerja sbg 'tukang gambar', mungkin sambil bantu2 ahli geologi yg
beneran, terus katanya ikut beberapa kursus (ttg geologi tentunya). dan,
akhirnya jadi ahli geologi beneran.

mungkin pak herman yg sekarang di brunei dapat meng-konfirmasikan hal ini.

salam,
syaiful


On 2/5/06, ismail [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mungkin masalah tulisan / karya tulis  ini , merupakan perbedaan antara
 Profesor jaman itu dg jaman sekarang. jaman dulu mungkin tidak diukur
 seberapa banyak dia menulis , namun untuk ukuran sekarang menjadi sangat
 pokok / utama . paling tidak untuk Profesor yang di hasilkan dari APU
 dimana harus mengumpulkan tulisan tulisan ilmiah dan dipublikasikan untuk
 memperoleh angka kredit tertentu . dan juga menjadi sarat pokok tingkat
 pendidikan formalnya, (Jangan harap bisa jadi Profesor kalau hanya lulusan
 STM seperti Mbah Roso tsb untuk jaman sekarang)
 Saya sangat salut dengan Mbah Roso ini, bayangkan dg pendidikan formalnya
 hanyaSTM itupun bukan Geologi ( Sipil) bisa menjadi Ahli Geologi yang
 hebat. Dan saya sangat beruntung pernah merasakan kuliah dg Mbah Roso ini
 ,
 Mungkin sebetulnya Geologi itu bisa juga kita pelajari tanpa harus
 menjalani
 pendidikan formal dan dapat menjadi Ahli Geologi.

 Ism
 -




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Delta Conference January 2006

2006-01-23 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Mungkin masih ingat e-mail dari Andang di bawah ini. Kebetulan saya 
menghadirinya. Ada sekitar 50 orang hadir, dari 16 negara. Paling banyak 
kelompok Benneton, China, India, dan Jepang. Dari Indonesia ada 5 orang, 3 
orang memberikan presentasi.

Sebagian besar peserta datang dari perguruan tinggi dan 'geological survey 
department'. Peserta dari Jepang banyak menampilkan teknologi laboratorium. 
Peserta dari China dan Vietnam, tidak punya banyak teknologi kelihatannya, tapi 
banyak kerja keras. 

Conference ini diakhiri dengan field trip ke modern delta system: Baram, 
Terusan, dan Mahakam (tidak dihadiri oleh semua peserta) dan outcrop di 
sekitarnya.

Salam,

Herman

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 11 August 2005 17:08
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Delta Conference January 2006


An International Conference on DELTAS (Borneo venue): 

  Depositional Systems and Stratigraphic Development




January 13-18, 2006

Universiti Brunei Darussalam, Brunei

 

Call for Abstracts

Registration application form

http://unit.aist.go.jp/igg/rg/cug-rg/ADP.html


Background

 

River deltas are one of the most significant coastal features and depositional 
systems. Most of the sediment delivered to the oceans by rivers has been 
deposited in the coastal zones, where it has built numerous deltas. These delta 
systems are significant not only for helping sedimentary and marine geologists 
understand modern processes and ancient rocks, but also for their human 
populations, port and City infrastructures, and natural and living resources. 
The Asian coast has many large and distinct river deltas, which have abundant 
resources and products, and sustain a huge human population. These delta 
systems receive approximately 75% of the worldwide sediment discharge from the 
land to the oceans and collectively compose the largest depocenter on Earth. On 
the other hand, these deltaic environments are vulnerable to numerous and 
frequent geo-hazards, such as tsunamis, storms, floods, droughts, and sea-level 
rise, and recently they have been subject to anthropogenic impacts from 
engineering projects, urbanization, and land-use changes. 



International Geoscience Programme (IGCP) Project 475, Deltas in the Monsoon 
Asia-Pacific Region (DeltaMAP), has been organizing international conference on 
deltas annually. First meeting was held in Bangkok and Ayutthaya on January 
15-20, 2004 in conjunction with 5th International Conference on Asian Marine 
Geology partially, and 2nd meeting was held in Ho Chi Minh City on January 
9-16, 2005. Both meetings were co-organized with APN project Mega-Deltas of 
Asia (2003-2004: PI, Zhongyuan Chen). CCOP DelSEA project co-organizes since 
2nd meeting. Through two meetings, more than 200 participants joined from 22 
countries. We exchanged scientific ideas and new findings and discussed 
scientific issues and cooperation during the conference. Its report is shown at 
web pages of IGCP-475 http://unit.aist.go.jp/igg/rg/cug-rg/ADP.html and APN 
Mega-deltas http://www.megadelta.ecnu.edu.cn/.



The third meeting is held in Universiti Brunei Darussalam, Brunei in Borneo 
Island on January 13-18, 2006, with field excursions to modern (Baram and 
Trusan deltas) and ancient deltas, and optional field excursion to the Mahakam 
Delta. High-mountainous small islands in Asia and Oceania contribute more than 
30 % of the worldwide sediment discharge from the land to the oceans. Numerous 
deltas distributed along the coasts are not only fascinating, but also giving 
modern analogs of ancient deltaic sediments in these regions, which are 
significant benefit to human being in energy. Borneo Island gives us one of 
best examples of deltas in this region. We welcome your participation and 
abstract submission and are looking forward to discussing with you in the field 
excursions.

 

International Geoscience Programme (IGCP) Project 475, Deltas in the Monsoon 
Asia-Pacific Region (DeltaMAP), which runs for five years from 2003 to 2007. 
The IGCP has been a joint endeavor of UNESCO (United Nations Educational, 
Scientific and Cultural Organization) and IUGS (International Union of 
Geological Sciences) since 1972. The general objectives of IGCP-475 DeltaMAP 
are to significantly improve our understanding of Asian river deltas by 1) 
synthesizing recent research results; 2) bridging the traditional gaps between 
terrestrial, coastal, and marine research; and 3) identifying the major needs 
and goals of future research. Furthermore, in pursuing these goals, we expect 
significant advances in fundamental research on monsoon-driven 
sediment-dispersal systems. 



CCOP DelSEA project, entitled The Integrated Geological Assessment for 
Deltas in Southeast and East Asia Region,  running from 2004 to 2008, is a  
project supported by CCOP the Coordinating Committee for Geoscience Programmes 
in East and Southeast Asia. The 

[iagi-net-l] Mud logger job

2006-01-20 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
IAGI-netter,

For you who have 2 years experience with geology degree, can apply for mud 
logging job. Contact: [EMAIL PROTECTED] The placement will be Brunei and 
Malaysia.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Need info : Mud Volcano

2006-01-19 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kalau mau lihat foto-nya, bisa lihat di dalam buku Mahakam Delta-nya IPA.

Herman

-Original Message-
From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 19 January 2006 15:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Need info : Mud Volcano


Kayaknya bener yg dibilang Pak Hasan Sidi, kalo dilihat dari cuplikan 
website yg dikasih sama Mas Minarwan berikut ini:

The term mud-volcano generally is applied to a more or less violent 
eruption or surfaces extrusion of watery mud or clay which almost 
invariably is accompanied by methane gas, and which commonly tends to build 
up a solid mud or clay deposit around its orifice which may have a conical 
or volcano-like shape. The source of a mud volcano commonly may be traced 
to a substantial subsurface layer or diapir of highly plastic, and probably 
undercompacted, mud or shale.

mungkin kata2 mud-volcano karena menilik bentuknya which may have a 
conical or volcano-like shape.

salam,
PR

At 08:16 AM 1/19/2006 +0100, you wrote:
Aku koq curiga buku Vulkanologi yang disebutkan gak akan membahas mud volcano
(moga-2 saja salah). Istilah mud volcano ini misnomer; hampir gak ada
hubungannya sama volcanism atau magmatic activity.
Analog seperti terminologi oil shale yang gak ada oil-nya sama sekali.


FHS

  -Original Message-
  From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, January 19, 2006 12:08 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Need info : Mud Volcano
 
  Matur nuwun mas,
  kalo mau pesen di siapa ya? ada yang mau bantu? Kebetulan
  sekarang lagi monitor untuk sumur sumur di pantai barat
  afrika juga mid afrika, deket deket bekas jajahannya sovyet
  dulu, yang kayaknya drilling cukup worry mengingat beberapa
  rig blow out gara gara menembus lapisan yang diduga sebagai
  mud volcano atawa salt diapir.
  Aku tunggu khabarnya. Mudah mudahan ada yang mau bantu aku,
  mas Syaiful, tolong dong.
 
  Salam
 
  Shofi
 
 
 
  On 1/19/06, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   Mas Shofi,
   Nadanya buku berikut lebih dari cukup untuk mendapat jawabannya, Rp.
   17.000,- dpt di pesan di ITB Press: Volkanologi, oleh Dr.
  Ir. Prihadi
   Sumintadireja, MS., 2000, 75 halaman.
  
   Juga yang mau tahu (ingatku ada yang pingin tahu di iagi.net ini):
   Geologi Cekungan Bandung, Budi Brahmantyo, 2005, 176 halaman, amat
   detil untuk cerita pada judul itu. Beliau kayaknya akan,
  atau barusan
   saja, ujian doktor, dengan judul yang mirip itu (sepintas
  kubaca judul
   buku thesis beliau Desember bulan lalu), yang mungkin lebih lengkap
   lagi isinya. (jangan-jangan yang tanya kemarin ya yang mau
  ujian ini,
   he..he..he..).
  
   Keduanya merupakan buku catatan kuliah, di terbitkan Penerbit ITB.
   Murah, cetakan bagus, banyak isinya. Bisa minta daftar buku
  lain juga.
  
   Salam,
   Maryanto.
  
   -Original Message-
   From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: Wednesday, January 18, 2006 2:08 PM
   To: iagi-net@iagi.or.id
   Subject: [iagi-net-l] Need info : Mud Volcano
  
   Mohon pencerahannya tentang mud volcano,
  
   1. bagaimana kejadian terbentuknya mud volcano dan bagaimana proses
   sedimentasinya 2. apakah komposisi dari mud / litologi itu,
  fluid ata
   solid 3. apakah kandungan fluidanya, adakah mengandung gas gas
   tertentu, misal methane atau gas hidrate 4. apakah mud volcano ini
   sama dengan salt diapir (belum muncul ke
   permukaan) yang sering terlihat di penampang seismik dalam
  literatur,
   seperti di GOM.
   5. apakah mud volcano bisa terbentuk di bawah laut / sea bed.
  
   terima kasih sebelumnya.
  
  
   --
   Salam hangat
  
   Shofi
  
  
  
  -
   To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
   To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
   IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
   http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
   IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
   Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
   [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
   Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
   Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi
  Sertifikasi :
   M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
   Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
   Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
   Komisi Database Geologi : Aria A.
   Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
  
  -
  
  
 
 
  --
  Salam hangat
 
  Shofi
 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net 

RE: [iagi-net-l] Need info : Mud Volcano

2006-01-18 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Shofi,

Sekedar menjawab pertanyaan anda:
1. Terjadinya mud volcano: rapid sedimentation di atas shale. Sementara shale 
masih semi-consolidated, masih berisi banyak air, sudah ditimbun oleh sedimen 
lainnya. seperti flame sedimentary structures prosesnya, tapi skalanya besar.

2. Komposisinya mud, mirip drilling mud. Kadang-kadang di dalam mud ini banyak 
bongkah-bongkah yang datang dari formasi dibawah.

3. Kandungannya: air, gas, dan kadang-kadang minyak. Gas ini bisa meletup kalau 
dekat api. komposisi geokimianya saya tidak pernah tau.

4. Perbandingan dengan salt diapir: secara prinsip sama tapi hasilnya berbeda. 
Dulu ada paper dari Chris Morley yang membedakan struktur-strukturnya tapi saya 
masih harus cari dulu. Salt diapir tentunya hanya ada didaerah ber-paleoclimate 
kering, karena evaporasi. Bentuknya juga lebih bervariasi.
Kalau mud volcano sejauh ini saya lihat berhubungan dengan delta-turbidite. 

5. Mud volcano bisa berada di bawah laut, menghasilkan pop-marks. Mirip 
kaldera-kaldera kecil, sering kali bisa dilihat pada seismic.

Kalau mau lihat contoh Northwest Borneo bisa lihat paper saya di:
http://www.geocities.com/herman_darman/pdf/IPA03-G-145.pdf
perhatikan gambar 3.

Salam,

Herman

 -Original Message-
 From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, January 18, 2006 2:08 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Need info : Mud Volcano

 Mohon pencerahannya tentang mud volcano,

 1. bagaimana kejadian terbentuknya mud volcano dan bagaimana proses
 sedimentasinya 2. apakah komposisi dari mud / litologi itu, fluid ata
 solid 3. apakah kandungan fluidanya, adakah mengandung gas gas tertentu,
 misal methane atau gas hidrate 4. apakah mud volcano ini sama dengan
 salt diapir (belum muncul ke
 permukaan) yang sering terlihat di penampang seismik dalam literatur,
 seperti di GOM.
 5. apakah mud volcano bisa terbentuk di bawah laut / sea bed.

 terima kasih sebelumnya.


 --
 Salam hangat

 Shofi


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
 [at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




--
Salam hangat

Shofi


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

2006-01-04 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Sebagai tambahan,
University Malaya sudah membuka program seperti ini. Waktu saya kunjungi mereka 
ada mahasiswa dari Libya (yang susah belajar di Ingris dan Amerika karena 
hubungan politik) dan Nigeria (yang mencari program belajar murah).

Herman

-Original Message-
From: Amir Al Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 29 December 2005 08:40
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)


Apakah ITB sudah membuka program 'internasional'?
  Pengajarannya dalam bahasa Inggris.
   
  Kalau kita  Universitas Brunei Darussalam, yang 'kemaren sore' saja,
  mendapat tanggapan positif. Terutama dari pelajar
  kawasan Asean. 
  Mungkin karena didukung juga dengan link yang kuat dari industri dan 
Universitas di Inggris. 
  Coba nggak ada kerjasama di eropa tersebut, saya pikr nggak akan ada yang 
berpikir sekolah di Brunei.
  Seperti kita mungkin berpikir ngapain ambil S2 di negara berkembang..?
   
  Kembali ke itb,
  Saya pikir pasar untuk Asia tenggara sangat luas. Negara-negara seperti : 
Vietnam, Myanmar, Thailand, Laos..dll.. sedang giat-giatnya menggali potensi 
SDA-nya.
   
  Karena sudah menjadi 'BHMN?', sudah saatnya mencari potensi lebih luas...
  Mudah2an 
  Salam...kedepan semakin banyak terobosan-terobosan demi kemajuan pendidikan 
di Indonesia..
   
  Salam,
   
  Amir A.
  

Yahdi Zaim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Ass.W.w.,

Wah ya maaf kalau singkatan Program Studi = PRODI seperti singkatan 
militer.
Baku atau tidak dalam kaidah Bahasa Indonesia saya kurang tahu, tetapi di 
ITB hal tersebut sudah lazim dan digunakan secara luas.
Secara resmi/official sih tidak disingkat, tetapi penggunaan singkatan hanya 
terbatas pada oral saat pertemuan/rapat-rapat saja.

Terima kasih,
Wassalam,

Yahdi Zaim
Departemen Teknik Geologi ITB


- Original Message - 
From: Nur Darodjat 
To: 
Sent: Monday, December 05, 2005 8:44 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)


 Pak Zaim,
 Apakah penyingkatan program studi menjadi prodi itu sudah sesuai dengan
 kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar apa belum?

 Kalau sudah ya maaf, tetapi kok kedengarannya seperti singakatan-2 yang
 dibuat oleh militer/polisi. Dan kenapa harus disingkat juga sih??

 Nur

 -Original Message-
 From: Yahdi Zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, December 02, 2005 2:06 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Departemen Teknik Geologi ITB (was :Nama saya)

 Ass.W.W.,

 Abah dan Teman2 IAGI-Net Yth.,

 Abah, akan saya coba jawab sesuai dengan pertanyaan. Kalau kurang lengkap,
 mohon teman2 yang lain dapat menambahkan.

 Mohon jangan bosan , ada beberapa pertanyaan praktis :

  : 1. Apakah seseorang calon mahasiswa (nantinya) , hanya akan
 menyebutkan
 dia daftar ke FIKTM - ITB saja ? Tanpa harus menyebutkan deprtemen-
 seperti sekarang , contoh :  Saya mau daftar ke Tambang  , atau
 cukup saya mau daftar ke FIKTM  , atau bagaimana ?

 Jawab () : Karena Departemen rencananya tidak akan ada lagi, dan
 pelaksana program pendidikan dan pengajaran adalah Progarm Studi (Prodi),
 maka calon mahasiswa nantinya cukup menyebutkan Prodi pilhannya, seperti
 yang sekarang ini : Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Geofisika, Prodi
 Tambang Eksplorasi, Prodi Teknik Perminyakan dstdst...
 Harap diketahui, sekarang ini di Departemen Teknik Geologi, untuk S1 hanya
 terdiri dari Prodi Teknik Geologi, sehingga mahasiswa (S1) sekarang ini
 sebenarnya, resminya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geologi.
 Sebelumnya, di Departemen Teknik Geologi ada 2 Prodi yaitu Prodi Teknik
 Geologi dan Prodi Teknik Geofisika. Kemudian, Prodi Teknik Geofisika 
 semakin

 berkembang lalu memisahkan diri dari Departemen Teknik Geologi membentuk
 departemen/jurusan tersendiri dengan nama Departemen/Jurusan Teknik
 Geofisika, dengan 1 Prodi Teknik Geofisika.
 Untuk Program Pascasarjana (bacanya yang benar adalah PASCA, BUKAN PASKA
 !!) - untuk S2 di Departemen Teknik Geologi kami memiliki 3 Prodi : Prodi
 Geologi, Prodi Geologi Migas dan Prodi Hidrogeologi.

  : 2. Saya mulai mengerti bahwa dalam satu Program Studi , para
 pengajar
 akan berasal dari beberapa KK.
 Pertanyaannya : Siapa yang akan menyusun dan bertanggung jawab dalam
 penyusunan dan evaluasi satu Program Studi ?

  : KK dan Prodi di bawah pengelolaan Fakultas dan semua fakultas di
 bawah ITB. Jadi nantinya yang menyusun dan mengevaluasi Prodi adalah ITB 
 cq
 Fakultas. Kurikulum suatu Prodi adalah MILIK Perguruan Tinggi (PT) yang
 dalam hal ini adalah ITB, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas dan
 Prodi. Menurut kabar/informasi yang layak dipercaya, penyusunan kurikulum
 nantinya tidak dilakukan oleh Fakultas atau Prodi, tetapi oleh ITB melalui
 Satgas atau Komisi yang akan dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan ITB,
 dengan anggota dari fakultas/KK yang relevan dengan bidang studinya.Kalau
 dulu, penyusunan kurikulum dilakukan oleh masing2 Departemen yang 

RE: [iagi-net-l] turn over

2006-01-04 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
BP juga singkatan dari Brunei Petroleum. Perusahaan minyak milik pemerintah 
Brunei.

-Original Message-
From: Edward, Syafron [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 22 December 2005 17:05
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] turn over


Jangankan orang diluar BP, employee BP aja banyak yang masih bingung
dengan arti BP.
Sepengetahuan saya, Beyond Petroleum itu adalah Motto atau slogannya
BP dan bukan kepanjangan dari BP. Dulunya BP kependekan dari British
petroleum tapi setelah merger, BP is BP dan tidak memiliki kepanjangan
lagi. Tapi memang diluar BP dikenal sebagai Beyond Petroleum

Mudah-mudahan tidak membingungkan
edo

-Original Message-
From: Achmad Luthfi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 22, 2005 2:19 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] turn over

Kalo Anda pernah lihat berbagai iklan bp di masmedia luar negeri, bp
menyebut dirinya dalam kepanjangan beyond petroleum (tentunya ini
setelah bergabung bp+Amoco dan setelah punya logo baru)


Salam,
LTH 

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 22, 2005 9:57 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] turn over


Saya baru dengar nama perusahaan migas Beyond Petrolium Indonesia
(lihat nomor 11). Apakah ini bukan British Petroleum Indonesia ?

Thanks. Iman

-Original Message-
From: OK Taufik [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 22, 2005 8:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] turn over


Fer... sebagai information gambaran umum hasil survey di dalam negeri,
...ada beberapa Perusahaan pertambangan dan perminyakan di dalamnya:



No. 25, Year: XVII; December 19, 2005
Warta Ekonomi - in Indonesian

Profil :

Yang menjadi Favorit Para Karyawan
===

Berikut adalah peringkat 20 besar perusahaan yang paling diidamkan
karyawan sebagai tempat bekerja. Pemeringkatan sesuai hasil survey
Warta Ekoomi  pada 2-14 Oktober 2005 terhadap 1.103 karyawan dari
berbagai perusahaan. Tersaji juga peingkat hasil survey yang sama
tahun lalu.


1.PT Astra International Tbk.



Status  : PMDN

Sektor Usaha: Otomotif

Peringkat 2004: 3

Pamor Astra sebagai salah satu perusahaan favorit tempat bekerja
memang tak pernah surut. Kesejahteraan karyawan dan gaji yang lebih
baik menjadi dua alasan utama yang membuat Astra terpilih sebagai
perusahaan paling diidamkan pada 2005. Ini tentu tak lepas pula dari
kinerja Astra yang terus membaik. Dalam periode sembilan bulan pertama
2005 saja, kenaikan laba bersih Astra meningkat sebesar 12,6%
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai
Rp.4triliun.

2.  PT Pertamina

=

Status  : BUMN

Sektor Usaha: Pertambangan minyak  gas

Peringkat 2004: 2

Meski didera berbagai persoalan, perusahaan ini tetap menduduki
peringkat kedua perusahaan paling diidamkan tahun 2005. Perusahaan
yang kini dikomandoi Widya Purnama (mantan dirut Indosat) ini
berancang-ancang untuk menjadi perusahaan migas yang unggul, maju dan
terpandang. Oleh karena itu, tak heran jika kinerjanya pun terus
dipcau dengan peningkatan EBITDA di sector hulu yang mencapai 47,75%
pada semester I tahun 2005 lalu.

3.  PT Unilever Indonesia Tbk.

===

Status  : PMA

Sektor Usaha: Barang-barang konsumsi

Peringkat 2004: 1

Jika tahun lalu perusahaan Belanda ini menempati urutan teratas
perusahaan paling diidamkan, tahun ini hanya menempati urutan
ketiga. Sebanyak 5,384% responden memilih Unilever sebagai perusahaan
idaman tempat bekerja. Dilihat dari sisi kinerja, prestasi perusahaan
ini cenderung stabil. Dengan membukukan laba bersih sebesar Rp.1,199
triliun per September 2005, perusahaan ini masih layak jadi idaman
para pekerja.

4.  PT Telkom Tbk.

==

Status  : BUMN

Sektor Usaha: Telekomunikasi

Peringkat 2004: 5

Pertumbuhan layanan fixed wireless access dengan merek TelkomFlexi
sebesar 244% memberikan kontribusi pendapatan yang cukup significant
bagi Telkom. Maka, wajar jika nama Telkom masih cukup diperhitungkan
di industri telekomunikasi Tanah Air. Modal itu pula yang menjadikan
perusahaan yang berdiri sejak 1882 masih menjadi incaran para pekerja.

5.  PT Caltex Pasific Indonesia

===

Status  : PMA

Sektor Usaha: Pertambangan minyak

Peringkat 2004: 16

Setelah Pertamina, perusahaan minyak lainnya yang menjadi idaman para
pekerja adalah Caltex. Selain merupakan perusahaan multinasional,
besarnya gaji dan fasilitas yang diberikan perusahaan menjadi alasan
utama para pekerja menjatuhkan pilihannya pada Caltex.

6.  PT Indofood Sukes Makmur Tbk.

==

Status  : PMDN

Sektor Usaha: Makanan

Peringkat 2004: 10

Tahun 2005 bisa dibilang sebagai tahun yang cukup berat bagi Indofood.
Gempuran produk mi dari pesaing (Wings) sempat 

[iagi-net-l] ZEE 350 mil

2005-11-29 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Didalam bukunya Agus Djamil mencantumkan bahwa Indonesia punya potensi untuk 
menambah wilayah ZEE hingga mencapai 350 nautical miles dari gars dasar 
kepulauan. Kemarin saya bertemu langsung dengan mas Agus, dia menambahkan bahwa 
zona ini harus diajukan sebagai permohonan ke PBB, tapi dia tidak jelas apakah 
sudah diajukan permohonannya atau belum. Juga tidak jelas siapa yang akan 
melakukannya. Dia pernah menyampaikan hal ini di PIT IAGI 2003 tapi belum 
pernah mendengar tanggapannya. 

Apakah ada rekan-rekan yang memonitor hal ini?

Salam,

Herman Darman



[iagi-net-l] H2S in HT well

2005-11-17 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Ada yang pengalaman dengan H2S di High temperature wells? Ada kawan yang 
mengatakan bahwa kalau kita melakukan pengeboran pada objektif yang suhunya 
lebih dari 160 o C, maka akan selalu ditemukan H2S. Waktu drilling mungkin 
tidak terdeteksi tapi setelah produksi 1-2 hari H2S ini akan muncul dan 
tentunya menimbulkan masalah.

Herman Darman



RE: [iagi-net-l] H2S in HT well

2005-11-17 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kar,

Wuah... jadi tambah bingung khan... sorry, aku ngak tau banyak.. makanya nanya.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 November 2005 08:03
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] H2S in HT well


Maaf Mas Herman bukannya jawab...malah nambah pertanyaannya...

Bagaimana sih terjadinya H2S dalam formasi...apakah ada kriteria geologi
khusus agar terbentuk H2S?
kalau Pak Awang dulu pernah cerita tentang kontrol karbonat terhadap CO2,
apakah juga ada kontrol geologi terhadap H2S ?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+
| |   Darman, Herman H|
| |   BSP-TSX/4   |
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   ell.com |
| ||
| |   18/11/2005 07:35 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
-|
  | 
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id   
|
  |   cc:   
|
  |   Subject:  [iagi-net-l] H2S in HT well 
|
  
-|




Rekan-rekan,

Ada yang pengalaman dengan H2S di High temperature wells? Ada kawan yang
mengatakan bahwa kalau kita melakukan pengeboran pada objektif yang suhunya
lebih dari 160 o C, maka akan selalu ditemukan H2S. Waktu drilling mungkin
tidak terdeteksi tapi setelah produksi 1-2 hari H2S ini akan muncul dan
tentunya menimbulkan masalah.

Herman Darman




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)

2005-11-17 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Jangan lupa peta-peta antiknya PPPG untuk dipamerkan. Mereka pernah pasang di 
IPA, tapi layak untuk jadi eksibisi sendiri.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 November 2005 08:51
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)



Setuju, Pak Luthfi.  Mungkin nanti kalau Pak Luthfi jadi ketua IAGI, kita
bisa bikin acara bedah buku/bedah artikel.  Jadi kita selalu update dengan
kemajuan teknologi maupun science.

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]







Achmad 

Luthfi  To: iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL 
PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED]   cc:

as.com  Subject: RE: [iagi-net-l] Sumbang 
buku (2 lagi)


11/17/2005  

06:37 PM

Please respond  

to iagi-net 









Wah sangat menarik kalo sesekali kita bikin pameran koleksi2 dari para
the book hunters. Kita bisa kerjasama dengan Bentara Budaya Jogjakarta
yang suka bikin pameran buku2 lama, selama ini yang dipamerkan buku2
non-geologi. Saya yakin para the book hunters kita punya koleksi2 buku
geologi atau yang terkait (seperti buku2 lama tentang batu mulia, dsb)
yang menarik untuk dicermati oleh orang lain melalui media pameran.


Salam,
Luthfi

-Original Message-
From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 17, 2005 12:51 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)

Wah ternyata banyak juga kerabat saya ... the book hunters!!
Kadang-kadang memang tidak terduga kita bisa dapat buku bagus. Sama juga
halnya dengan mendapatkan microscope, palu, kompas di Jatayu.
Saya pernah beli buku Pettijoh, Sedimentary Rocks, di Sarinah Bandung,
Braga. Cuma tinggal satu, dan di obral, karena mungkin mereka salah
beli. Pernah juga beli buku-buku GeoSoc London, di sebelah Kantor Pos
Pusat Bandung, tidak jauh dari Braga.

Dulu waktu saya mau beli buku  Van Bemmelen di Palasari, ada 2-3 set
lagi yang sudah di book oleh pak Miko. Penjualnya tunjukkan kartu nama
beliau. Buku-buku ini bisa di beli dan dijadikan suvenir.

Herman

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 17 November 2005 13:31
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)


Di Bandung, ada satu tempat lagi yang belum disebutkan untuk berburu
buku bekas : Pasar Cihapit, dekat persimpangan jalan Cihapit-Cibeunying
dan RE Martadinata (Riau). Di sini, dulu, umur2 saya SD - tamat kuliah
(1976 - 1989)ada sekitar delapan kiosk yang penuh dijejali buku2 dan
majalah2 bekas. Selama hampir 25 tahun itu, sebagai anak yang
keranjingan buku, saya setiap Sabtu/Minggu nongkrong di sini memilih2
buku dan membelinya (dengan anggaran yang pas2-an tentu).

Di tempat ini saya kemudian berkenalan dengan alm. Haryoto Kunto,
penulis sejarah kota Bandung yang terkenal itu, yang sama2 gila buku,
yang menyusun buku sangat tebalnya (800 halaman) itu dengan
buku2/majalah tua2 yang sebagian besar diperoleh di Cihapit.

Di tempat ini juga, saya menemukan buku Geologi Umum Katili dan Marks
yang juga sangat tebal (1000 halaman lebih), buku terjemahan geologi van
Bemmelen (yang tidak selesai seri terjemahannya) dan buku2 lain yang
sekarang jadi klasik (Seri Alam Terbuka, Seri Rahasia Alam, Seri
Margasatwa Bernard Rutley, dll.). Kalau mau melihat buku2 Aljabar dan
Geometri textbook tahun 1902, nah ada di rak buku saya sekarang.

Karena anggaran saya terbatas saat itu, apa daya, maka dari ribuan
koleksi buku itu, setengahnya adalah buku loakan dengan angka tahun 1900
- 1950. Kini, bersanding dengan buku2 baru.

Tetapi, kini di Cihapit hanya 3 kiosk saja yang masih bertahan, itu pun
dengan koleksi buku dan majalah yang sudah tak menarik lagi.

Di Pasar

RE: [iagi-net-l] H2S in HT well

2005-11-17 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Informasi yang saya terima, H2S ini hanya terdeteksi waktu produksi, karena 
waktu drilling H2S yang keluar tidak banyak.

Apakah di Indonesia ada produksi dari reservoir yang suhunya di atas 160 oC?

Herman Darman





-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 November 2005 08:14
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] H2S in HT well


Kalau di Mahakam delta miosen sih walaupun ada yang 160degC
nggak ada H2S.

Maksud Pak Herman mungkin di reservoir carbonate?

Kalau kita berada di sekitar outcrop batubara, kenapa sering tercium H2S(?)
yaa? Darimana asal dan genesanya?
Kenapa di well tidak terdeteksi?

Sori, gak jawab malah tambah nanya.

Salam


Regards,

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO
TOTAL EP INDONESIE
BALIKPAPAN
(62-542)-534283 - (62)-811592277
=




   
  Darman, Herman H 
   
  BSP-TSX/4   To:   iagi-net@iagi.or.id  
   
  [EMAIL PROTECTED]cc: 

  ell.com Subject:  RE: [iagi-net-l] H2S 
in HT well   

   
  18/11/2005 08:05  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




Kar,

Wuah... jadi tambah bingung khan... sorry, aku ngak tau banyak.. makanya
nanya.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 November 2005 08:03
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] H2S in HT well


Maaf Mas Herman bukannya jawab...malah nambah pertanyaannya...

Bagaimana sih terjadinya H2S dalam formasi...apakah ada kriteria geologi
khusus agar terbentuk H2S?
kalau Pak Awang dulu pernah cerita tentang kontrol karbonat terhadap CO2,
apakah juga ada kontrol geologi terhadap H2S ?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+
| |   Darman, Herman H|
| |   BSP-TSX/4   |
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   ell.com |
| ||
| |   18/11/2005 07:35 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+

-|

  |
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id
|
  |   cc:
|
  |   Subject:  [iagi-net-l] H2S in HT well
|

-|





Rekan-rekan,

Ada yang pengalaman dengan H2S di High temperature wells? Ada kawan yang
mengatakan bahwa kalau kita melakukan pengeboran pada objektif yang suhunya
lebih dari 160 o C, maka akan selalu ditemukan H2S. Waktu drilling mungkin
tidak terdeteksi tapi setelah produksi 1-2 hari H2S ini akan muncul dan
tentunya menimbulkan masalah.

Herman Darman




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina

RE: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)

2005-11-16 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
-tahun di kampus UI), 30'an buku saya dapatkan. Siklus kutub
serta muka laut 100 th terakhir, yang dari Geophysics study dari
internet, di tunjang buku geodesi (Hasanuddin Abidin) dari Gramedia
Matraman, atau Blok M. Buku Evolusi Darwin dapat di Perpustakaan Bogor,
barat Kebun Raya. Beberapa buku dari IPB. 

Tak banyak, seribuan buku saya, 600'an di dapat pada 5 th terakhir, maka
250'an buku dari semua tempat di sebut di atas.  Beberapa (10'an)copy
dari LIPI jl. Gatot Subroto, jkt., serta data dari BMG, jkt. Tiga
ratusan (300'an) buku di dapat dari Bandung: ITB university Press, T.
Geology, Perpustakaan Pusat ITB, Palasari, loak utara jl. Asia Afrika
barat Braga, Gramedia di jl. Merdeka, dan Pameran buku Braga. Sayang,
Palasari Bandung kebakaran, sehingga tak banyak buku tua di sana, pun
tak juga ku dapat buku import. Seratusan (30) buku lainnya, ini yang
amat mengasikkan, dari terutama Geofisika UGM, 10'an dari Perpustakaan
Arkeologi Teuku Jacob, serta Perpustakaan Kedokteran UGM. Ada buku dari
UNDIP Semarang dan UNS Solo. Internet sumber paper (buku) yang akan
paling laris. Baru sedikit yang sering down load: science direct,
tectonophysics, earth and planetary science, etc.  

Salut dan terimakasih pada orang yang berusaha membuat perpustakaan, dan
mengisinya. Minyak (ide bagus) adalah di dapat dari perpustakaan (buku)
kata Mas Awang yang punya 3000-4000'an buku kini. Bung Hatta utamakan
kamar buku di banding kamar beliau waktu beli AC. Ya orang mungkin
jarang mengatakan apa impiannya, mungkin tak punya. Sayangnya,
karya-karya, terutama yang besar, di peroleh dari awalnya mesti
memimpikannya. Sudah buat impian ? 

Salam,
Maryanto.

Selamat Syawalan. Ma'af Lahir Bathin.

-Original Message-
From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 

Andri,

Terima kasih ... benar namanya Palasari. Wuah... perlu nambah memory
nih.
Kalau ada buku-buku bagus, sayang ditelantarkan di Palasari atau Pasar
Senen. Mungkin kita bisa beli dan sumbangkan ke perpustakaan di
kampus-kampus. 

Kalau Andri atau teman-teman lain menemukan buku bagus, mungkin bisa
disampaikan kepada saya, nanti mudah-mudahan, saya bisa carikan sponsor
untuk membeli buku tsb.

Salam,

Herman

-Original Message-
From: Sales [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Namanya Daerah Palasari. Dulu sempat kebakaran shg beberapa buku tuanya
ikut hilang.
Btw, sekarang masih ada koq dan buku-bukunya juga cukup banyak.Dan, yang
pasti, lebih comfort dibanding Pasar Senen :).

Andri Fitriyadi
PT. Mitra Intimarga


- Original Message -
From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED]


Vita,

Tidak jauh dari terminal bus / angkot.
Dekat sana ada perempatan dengan lampu lalu-lintas. Di situ sudah banyak
orang jual buku bagus di emperan. Mudah-mudahan masih ada di sana.

Di Bandung juga ada. Wah namanya aku lupa. Pasti yang lain ingat. Di
sana
saya beli buku Van Bemmelen asli!!

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[Pasar senin sebelah mananya, Man?  Pasar inpresnya?

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]

Rekanb-rekan,

Dulu waktu saya masih di Jakarta, saya cukup rajin ke Pasar Senen, di
sana
banyak toko buku second hand, dan banyak buku-buku geologi yang bagus
dan
langka. Jadi saya beli dan sumbang ke universitas-universitas onbehalf
of
FOSI. Harganya cukup murah, karena penjual juga bingung dengan buku-buku
tersebut... mereka bilang TIDAK ADA PEMINATNYA. Jadi mereka jual murah,
asal laku saja sudah senang.

Setelah saya beli, ini merupakan berita baik buat mereka. Jadi mereka
kasih
tau teman-temannya, kalau ada buku-buku dengan judul paleontologi,
geomorphology, geology, earth science dlsb, minta untuk dikumpulkan,
karena
ada PEMBELI. Saya kasih mereka list of key words.

Mungkin mereka kecewa sekarang, karena si PEMBELI tidak pernah datang
lagi.

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://hdarman.tripod.com/aapg/aapg-ap.htm


-Original Message-
From: I Gusti Bagus Eddy Sucipta [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Maaf menyela diskusi yang sedang hangat dimilis ini!

Masih ada 2 eksemplar lagi buku tentang  Ore microscopy of the
Kuroko ores in Japan dengan foto2nya karangan Toshinori Matsukuma yang
saya dapatkan dari mulung di second shop. Bagi Bapak/Ibu Kadep
Geologi atau pengelola perpustakaan jurusan yang berminat..bisa kontak
saya lewat japri. 2 peminat yang pertama akan saya dahulukan (diluar
Dept. Geologi ITB).

Satu (1) buku untuk Geologi UNHAS...telah saya kirim melalui pos ke
alamat Bapak Muhibuddin Usamah tanggal 7 Nopember 2005. Mohon dicek yaa
Pak Muhy.

Salam,
Eddy Sucipta



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

RE: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)

2005-11-15 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekanb-rekan,

Dulu waktu saya masih di Jakarta, saya cukup rajin ke Pasar Senen, di sana 
banyak toko buku second hand, dan banyak buku-buku geologi yang bagus dan 
langka. Jadi saya beli dan sumbang ke universitas-universitas onbehalf of FOSI. 
Harganya cukup murah, karena penjual juga bingung dengan buku-buku tersebut... 
mereka bilang TIDAK ADA PEMINATNYA. Jadi mereka jual murah, asal laku saja 
sudah senang. 

Setelah saya beli, ini merupakan berita baik buat mereka. Jadi mereka kasih tau 
teman-temannya, kalau ada buku-buku dengan judul paleontologi, geomorphology, 
geology, earth science dlsb, minta untuk dikumpulkan, karena ada PEMBELI. Saya 
kasih mereka list of key words. 

Mungkin mereka kecewa sekarang, karena si PEMBELI tidak pernah datang lagi.

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://hdarman.tripod.com/aapg/aapg-ap.htm





-Original Message-
From: I Gusti Bagus Eddy Sucipta [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 November 2005 18:31
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)


Maaf menyela diskusi yang sedang hangat dimilis ini!

Masih ada 2 eksemplar lagi buku tentang  Ore microscopy of the 
Kuroko ores in Japan dengan foto2nya karangan Toshinori Matsukuma yang 
saya dapatkan dari mulung di second shop. Bagi Bapak/Ibu Kadep 
Geologi atau pengelola perpustakaan jurusan yang berminat..bisa kontak 
saya lewat japri. 2 peminat yang pertama akan saya dahulukan (diluar 
Dept. Geologi ITB).

Satu (1) buku untuk Geologi UNHAS...telah saya kirim melalui pos ke 
alamat Bapak Muhibuddin Usamah tanggal 7 Nopember 2005. Mohon dicek yaa 
Pak Muhy.

Salam,
Eddy Sucipta



I Gusti Bagus Eddy Sucipta  [EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)

2005-11-15 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Vita,

Tidak jauh dari terminal bus / angkot.
Dekat sana ada perempatan dengan lampu lalu-lintas. Di situ sudah banyak orang 
jual buku bagus di emperan. Mudah-mudahan masih ada di sana.

Di Bandung juga ada. Wah namanya aku lupa. Pasti yang lain ingat. Di sana saya 
beli buku Van Bemmelen asli!!

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 November 2005 08:08
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)



Pasar senin sebelah mananya, Man?  Pasar inpresnya?

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]






 
Darman, Herman 
 
H BSP-TSX/4  To: iagi-net@iagi.or.id 
 
Herman.Darman@   cc:   
 
Shell.comSubject: RE: [iagi-net-l] Sumbang 
buku (2 lagi)

 
11/16/2005  
 
06:10 AM
 
Please respond  
 
to iagi-net 
 

 

 




Rekanb-rekan,

Dulu waktu saya masih di Jakarta, saya cukup rajin ke Pasar Senen, di sana
banyak toko buku second hand, dan banyak buku-buku geologi yang bagus dan
langka. Jadi saya beli dan sumbang ke universitas-universitas onbehalf of
FOSI. Harganya cukup murah, karena penjual juga bingung dengan buku-buku
tersebut... mereka bilang TIDAK ADA PEMINATNYA. Jadi mereka jual murah,
asal laku saja sudah senang.

Setelah saya beli, ini merupakan berita baik buat mereka. Jadi mereka kasih
tau teman-temannya, kalau ada buku-buku dengan judul paleontologi,
geomorphology, geology, earth science dlsb, minta untuk dikumpulkan, karena
ada PEMBELI. Saya kasih mereka list of key words.

Mungkin mereka kecewa sekarang, karena si PEMBELI tidak pernah datang lagi.

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://hdarman.tripod.com/aapg/aapg-ap.htm





-Original Message-
From: I Gusti Bagus Eddy Sucipta [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 November 2005 18:31
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Sumbang buku (2 lagi)


Maaf menyela diskusi yang sedang hangat dimilis ini!

Masih ada 2 eksemplar lagi buku tentang  Ore microscopy of the
Kuroko ores in Japan dengan foto2nya karangan Toshinori Matsukuma yang
saya dapatkan dari mulung di second shop. Bagi Bapak/Ibu Kadep
Geologi atau pengelola perpustakaan jurusan yang berminat..bisa kontak
saya lewat japri. 2 peminat yang pertama akan saya dahulukan (diluar
Dept. Geologi ITB).

Satu (1) buku untuk Geologi UNHAS...telah saya kirim melalui pos ke
alamat Bapak Muhibuddin Usamah tanggal 7 Nopember 2005. Mohon dicek yaa
Pak Muhy.

Salam,
Eddy Sucipta



I Gusti Bagus Eddy Sucipta  [EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

RE: [iagi-net-l] Geologi Kepulauan Sula

2005-11-13 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Saya lagi mempersiapkan online version dari An Outline of the Geology of 
Indonesia. Kalau hard-copy-nya bisa dibeli di IAGI. Rp. 200.000 kalau tidak 
salah.

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://hdarman.tripod.com/aapg/aapg-ap.htm





-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 November 2005 09:16
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologi Kepulauan Sula


SEbetulnya akses ke IPA atau IAGI proceedings itu tidak terlalu sulit, 
jumlah artikels relatif sedikit dan juga umur kedua proceedings itu kurang 
dari 50 th.
Paling mudah sih dicopy atau discan saja daftar isi setiap proceedings, 
kemudian di OCR, masukkan ke Excell, edit sedikit, selesai.
Itu yang telah saya lakukan, bahkan daftar literatur Van Bemmelen saja sudah 
ada dalam bentuk Excell.
Tetapi saya kira untuk mahasiswa sebaiknya belajar mencari literatur 
sendiri, sebagai latihan dan  membiasakan diri dengan literatur.
Wassalam
RPK
- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, November 14, 2005 7:23 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologi Kepulauan Sula



 Mengenai literatur untuk daerah Indonesia saya kira yang paling banyak
 adalah IAGI dan IPA.
 Tapi yang saya lihat kok sampai sekarang tidak ada database online yang
 bisa diaccess ya...?
 Saya pribadi juga sering kesulitan mencari paper dari IPA dan IAGI, karena
 kadang ada , kadang tidak di perpustakaan.
 Kalau ada search engine di IPA dan IAGi kan tinggal klik dan keluar
 (seperti SPE dan AAPG).
 Dan mungkin malah bisa di ajukan ke company / universitas sebagai
 corporate/ education access.

 Memang sepertinya kerja besar tapi kalau enggak dimulai rasanya gimana 
 gitu
 lhoo


 Regards

 Kartiko-Samodro
 Telp : 3852



 |-+
 | |   R.P.|
 | |   Koesoemadinata  |
 | |   [EMAIL PROTECTED]|
 | |   et.id   |
 | ||
 | |   13/11/2005 11:15 |
 | |   PM   |
 | |   Please respond to|
 | |   iagi-net |
 | ||
 |-+
 
  
 |
  | 
 |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id 
 |
  |   cc: 
 |
  |   Subject:  Re: [iagi-net-l] Geologi Kepulauan Sula 
 |
 
  
 |




 Sebetulnya Sdr. itu sudah harus bisa cari sendiri mengenai referensi untuk
 tugas akhir Sdr. Saya hanya mau berikan tips saja.
 Pertama, carilah Proceedings IPA terakhir, cek daftar isinya apakah ada
 makalah mengenai daerah Anda. Sebaiknya Anda melihat lebih regional,
 misalnya makalah mengenai seluruh Indonesia Timur, Banda arc, Maluku atau
 mengenai Sulawesi, kalau tidak ada lihat Proc IPA sebelumnya, dan
 seterusnya. Kalau sdr mendapatkan artikel mengenai daerah Sdr atau
 sekitarnya, catat daftar references, dan kemudian cari berdasarkan
 references itu apakah ada artikel2 sebelumnya. Juga lihat lembar peta
 geologi yang dikeluarkan oleh P3G, dan pelajari daftar pustakanya lagi.
 Pelajari juga buku Hamilton, 1976, Tectonics of the Indonesian Region, 
 yang

 diterbitkan oleh USGS, pelajari dan catat daftar pustakanya yang relevant
 dengan pulau Mangole dan sekitarnya, kalau mau lebih lengkap lagi pelajari
 Buku van Bemmelen, dan daftar pustakanya lagi.
 Kalau ternyata tidak ada makalah dari referensi itu di perpustakaan
 Universitas Sdr, baru minta tolong IAGI-net, dan sebutkan pengarang, judul
 dan publikasinya, mungkin banyak yang bisa membantu dengan mengirimkannya
 dalam bentuk .pdf dalam CD-ROM
 Itu saja nasehat saya.
 PLEASE DO NOT ATTACH FILE LARGER THAN 500 KB
 R.P.Koesoemadinata
 Jl. Sangkuriang G-1
 Bandung 40135
 Telp: 022-250-3995
 Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
 e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 - Original Message -
 From: Ashadi Cahyadi [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sunday, November 13, 2005 1:12 PM
 Subject: [iagi-net-l] Geologi Kepulauan Sula


 Assalamu Alaikum Wr Wb

 Salam Geologi !!!

 Sebelumnya saya memperkenalkan diri sebagai
 member baru IAGInet. Nama saya Ashadi Cahyadi
 mahasiswa semester akhir Jurusan Teknik Geologi
 FT UNHAS.
 Sementara ini saya sedang mengerjakan tugas akhir
 mengenai Pemetaan Geologi di daerah Pulau Mangole
 Kepulauan Sula Maluku Utara. Untuk itu saya
 memohon bantuan kepada Bapak-bapak para member
 sekiranya bisa diberikan bantuan berupa artikel,
 literatur dan berbagai tulisan yang menyangkut
 kondisi Geologi di daerah tersebut.


[iagi-net-l] Department web-site

2005-11-13 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Saya memerlukan alamat web-site dari jurusan-jurusan teknik geologi / geofisika 
di Indonesia. Kalau tidak punya web-site, AAPG Asia Pacific bisa membuatkannya 
dengan syarat mengisi formulir di bawah ini:

Nama University :
Alamat  lengkap + kode pos:
Propinsi
No. Telpon:
No. Fax:
Alamat e-mail:

Tahun berdirinya universitas:
Tahun berdirinya jurusan geologi / geofisika:
Nama ketua jurusan:  Perioda kepengurusan:  
Nama sekretaris jurusan:Perioda kepengurusan:
Jumlah mahasiswa masuk rata-rata pertahun:
Jumlah mahasiswa lulus rata-rata pertahun:

Student Chapter AAPG:
Sudah terbentuk / belum
Kalau sudah, president-nya:

Kalau belum, apakah berminat untuk mendirikan SC atau tidak,  alasannya
Lebih bagus lagi kalau ada foto-foto:

Catatan: data-data ini tidak harus datang dari dosen, atau ketua jurusan. 
Formulir ini bisa diisi oleh alumni atau mahasiswa. 

Salam,

Herman Darman
AAPG Asia Pacific Region - President
Address: Brunei Shell Petroleum Sdn Bhd. Seria, KB3534, Brunei
Tel:+673 - 3374275
Fax:+673 3375179
Web site: http://hdarman.tripod.com/aapg/aapg-ap.htm





RE: [iagi-net-l] Online subscribtion sponsor -- Buku untuk Universitas

2005-11-10 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Minarwan,

Biaya ini untuk semua publikasi AAPG, dan biasanya untuk corporate / library 
subscription. Bukan untuk members. Untuk corporate, seperti Rovicky bilang, 
cuma 250 barel.
Kalau alumni bisa bantu ex-campus-nya, tentu universitas akan banyak terbantu. 
Problemnya sering kali, begitu lulus, kita seperti lupa induknya. Waktu 
mahasiswa kita merana, karena kurang publikasi, dan tentunya tidak ada duit. 
Begitu lulus, dan dapat kerja, kita lupa akan angkatan di bawah kita.

Herman

-Original Message-
From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 November 2005 15:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Online subscribtion sponsor -- Buku untuk
Universitas


AAPG Explorer bulan Nopember (? kalo gak salah ingat) mengiklankan
biaya akses ke produk digital AAPG dengan biaya US$12,500 (per
tahun???).
Ini kalau dikalikan Rp 10.000,00 jadi sama dengan Rp 125.000.000..
Apa sanggup? (Maap nih saya pesimis duluan, soalnya kita kan paling
pelit kalo disuruh keluar duit, kalau ide sih semua pasti bilang ayuk
ayuk ayuk ayuk deh...ide bagus, tapi duitnya susah...
Maunya langganan tidak cuma 1 jurnal kan? Terus masak cuma 1
universitas yang kecipratan?

Minarwan
On 11/10/05, Putrohari, Rovicky [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Wellcome to digital era !

 Saya rasa hampir semua temen-temen yg pernah mengenyam pendidikan di LN
 banyak mendapat kesempatan untuk akses mencari,  membaca, bahkan
 mendownload (tapi tidak menyebarkan :) untuk online magazine, journal,
 library, termasuk organisasi profesi SEG, AAPG, SEPM dll. Juga bagi
 mereka yg bekerja di perusahaan yg memiliki fasilitas akses ke
 penerbit-penerbit ini, tentunya mencari bukan hal yg sulit. Nah tentunya
 sangat tahu manfaat serta kemudahannya dalam pencarian, karena
 indexingnya sudah bukan seperti katalog perpus jaman baheula, kan ?
 Kalau mencari tinggal search.

 Nah untuk menjebatani hal ini saya yakin IPA dan mungkin juga IAGI/HAGI
 dapat juga memberikan sponsor pembiayaan subscribtion ini, atau mungkin
 mencarikan sponsor perusahaan yg dapat membiayai langganannya. Setahuku
 hampir semua univ di Indonesia sudah memiliki fasilitas maya untuk akses
 broadband internet, sehingga kendala akses ke webserver bukan menjadi
 masalah. Namun pembiayaan ini yg mungkin akan sangat membebani. Kalau
 dibandingkan dengan berlangganan journal dalam bentuk cetakan (printed)
 saya rasa akan ketinggalan lagi nantinya.

 Nah gimana Parvita dan IPA UAC seksi publikasi (mbak Caroline Malla di
 Total)? Mungkin anda berdua mampu membantu univ2 ini utk berlangganan
 journal elektronik ini. Paling engga untuk di satu library mereka.

 Salam
 RDP
 don't sort but search - the new way of finding in the digital era
 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Cadangan Minyak

2005-10-27 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Waktu th 1987 masih mhs dulu, saya dengar masih 25 tahun lagi. 

Saya percaya masih banyak minyak cuma mesti pinter-pinter memproduksi dan 
mencarinya.
Sekarang saya kerja di Brunei untuk explorasi di bawah existing field. Untuk 
yang namanya Seria Field, yang sudah produksi selama 75 tahun, sudah 
menghasilkan 1 billion barrer, dan di penetrasi oleh lebih dari 830 sumur, 
masih saja ada bagian dalam yang belum di test. Kadang-kadang ekonomi, infra 
stuktur, global market, dan isu-isu non tehcnial lainnya menghalangi kita untuk 
mencarinya.

Salam,

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 October 2005 12:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Cadangan Minyak


Waktu th 1967 masih mhs dulu juga sudah dikatakan minyak kita akan habis
20 th lagi.
Yatno

 Sambil dengerin pengjiannya Pak Khurais Shihab di Metro TV tadi pagi,
 ada  berita di bawahnya( tulisan berjalan) : Statment Pak Ketum IAGI ttg
 Cadangan  minyak yang tinggal 18 th , oleh karenanya disarankan untuk
 mengadakan  pemetaan Geologi dan Geofisika lagi.
 Kalau cadangan tinggal 18 th , maka paling lama thn 2023 minyak habis,
 dg  asumsi produksi tetap. tdk ada tambahan cadangan kira kira cad
 tinggal 6-7  milyar Brl. Padahal dari data terjadi penurunan produksi
 sejak '77 sekitar  2,5 %/thn. disiisi lain penambahan konsumsi mencapai
 5,5 % / thn.Kayaknya dg  asumsi tsb kedepan semakin berat .
 Dalam Media Indonesia Kemarin, diberitakan adanya cadangan Gas Hidrat
 yang  cukup besar dan belum tersentuh 850 TCF , itupun baru dua tempat.
 Sebetulnya  Gimana sih Gas Hidrat ini ? apakah sama dg gas alam biasa .
 bagaimana propek  eksploitasinya , Dan Media tsb juga dikatakan kalau
 harga minyak 50$ gas ini  akan ekonomis, sebetulnya berapa sih cost
 produksinya ?

 Konsumsi BBM terutama untuk transportasi, data Gaikindo menunjukan
 setiap  tahun mobil baru yang terjual sudah mencapai 500.000 an . belum
 sepeda motor  mencapai 1 jutaan.Kalau mobil rata rata mengkonsumsi BBM
 10 l/hari dan motor  1 l/hari , maka dalam satu hari ada penambahan 6
 juta ltr , atau kira kira  40 an ribu barel / hr, dan ini akan meningkat
 terus.Padahal untuk menambah  produksi sebesar itu dibutuhkan waktu dan
 investasi yg tdk sedikit. Ini baru  dari trasportasi, belum untuk
 Industri dan Listrik. Kalau dua sektor ini  dapat diganti dg energi lain
 ( Batubara, Gas , Geothermal ) maka secara  significant akan mengurangi
 konsumsi BBM tadi, apalagi kalau potensi Gas  Hidrat tadi dapat
 direalisasikan.
  Cuma kembali lagi , biasanya yg ramai itu ditingkat wacana, padahal
 untuk
 mengatasi permasalahan permasalahan tsb yg dibutuhkan action. Kalau
 bicara  action , sama dg bicara investasi , kalau bicara investasi
 sekarang ini  bukan masalah keekonomiannya maupun teknis , kyaknya
 sekarang ini, yg lebih  penting adalah iklim invesatsi / pengakaan
 hukum/kepastian hukum/ kepastian  aturan perundang undangan.
 Jadi Krisis energi itu sebetulnya adalah krisis Hukum.kalau di kita ini,
  oleh karena itu kalau hukumnya baik/meningkat maka secara otomatis
 produksi  minyak kita juga akan naik.
 Dalam Editorial Republika Kemarin ( Tulisan Pak Syafii Ma,marif ,
 ditulis  kalau Syetan Syetan sudah mengajukan pensiun dini kepada Tuhan,
 alasanya  kawatir justru dia ( syetan) yang akan tergoda oleh manusia
 Indonesia.., karena penegak hukumnya saja sudah melenceng..
 )

 Ism



 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi
 SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. 

RE: [iagi-net-l] AAPG DISTINGUISHED LECTURER from Indonesia

2005-09-25 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Abah,

Calon DL diminta untuk menyiapkan abstract, dan menyerahkannya ke panitia DL 
AAPG. Kalau diterima, calon tersebut akan disponsori untuk keliling beberapa 
negara untuk memberikan talk-nya. Jadi perlu ada komitmen dari segi waktu 
kelihatannya. 

Untuk detailnya bisa lihat di website AAPG atau ditanyakan langsung ke AAPG DL 
organizer:

Barbara Davis: [EMAIL PROTECTED]

Salam,

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 26 September 2005 10:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] AAPG DISTINGUISHED LECTURER from Indonesia



  Herman

  Apakah syarat syarat-nya ?
  Saya fikir sich pasti banyak yang mampu , kalau si Abah mah
  ndak bisa (itu pasti) .

  Si Abah

  Rekan-rekan,

 Ada yang tertarik untuk menjadi AAPG Distinguished Lecturer?
 Apakah ada orang Indonesia yang mau dan mampu untuk dijadikan AAPG
 Distinguished Lecturer.
 Selama ini kita dengar AAPG DL orang asing, datang ke Indonesia dan kasih
 talk ke mana-mana. Saya mau lihat orang Indonesia jadi AAPG DL.

 Kita sudah punya satu calon editor untuk AAPG Bulletin yang asli orang
 Indonesia. Akan saya umumkan namanya kalau sudah resmi.

 Salam,

 Herman Darman
 AAPG Asia Pacific




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] AAPG DISTINGUISHED LECTURER from Indonesia

2005-09-23 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Ada yang tertarik untuk menjadi AAPG Distinguished Lecturer?
Apakah ada orang Indonesia yang mau dan mampu untuk dijadikan AAPG 
Distinguished Lecturer.
Selama ini kita dengar AAPG DL orang asing, datang ke Indonesia dan kasih talk 
ke mana-mana. Saya mau lihat orang Indonesia jadi AAPG DL. 

Kita sudah punya satu calon editor untuk AAPG Bulletin yang asli orang 
Indonesia. Akan saya umumkan namanya kalau sudah resmi. 

Salam,

Herman Darman
AAPG Asia Pacific


RE: [iagi-net-l] Seminar Geodinamika - PENGHARGAAN.

2005-09-18 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kalau di oil industry biasanya kita tidak pasang gelar kecuali PhD. atau 
certification (misalnya certified geologist of AAPG).

Herman

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 19 September 2005 10:35
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; Himpunan Ahli
Geofisika Indonesia (HAGI)
Subject: RE: [iagi-net-l] Seminar Geodinamika - PENGHARGAAN.


Mas,
 
Sekretariat IAGI punya rencana untuk mengarsip bahan-bahan presentasi para 
pembicara di seminar ini ke dalam CD. Silakan tunggu saja pengumumannya.
 
Soal penulisan gelar. Kalau gelarnya diperoleh dari berbagai perguruan tinggi 
yang berbeda, sah-sah saja dicantumkan semua, tidak melihat mana gelar yang 
tertinggi. Misalnya : Dr. Ir. Bagus Santoso, M.Sc. Ir-nya lulusan ITB. M.Sc-nya 
lulusan University of Adelaide, Dr.-nya dari UI. Tetapi kalau dari satu 
perguruan tinggi, mestinya hanya dicantumkan yang paling tingginya. Andai Bagus 
Santoso Dr-nya dari ITB, ya cukup : Dr. Bagus Santoso, M.Sc. Ini masalah 
kepatutan saja, yang terjadi sih umumnya didaftar semua gelarnya.
 
Penulisan gelar yang berturutan : tanpa tanda koma. Misal : Prof. Dr. Ir. Bagus 
Santoso, bukan Prof., Dr., Ir., Bagus Santoso.
 
Daftar referensi tak pernah menggunakan gelar, baik di AAPG Bulletin maupun 
referensi2 lain. Biasanya hanya : inisial first dan middle nama, kemudian nama 
panjang family name. Contoh : Martodjojo, S., 2003, ... atau 
Koesoemadinata, R.P., 2005, ...
 
salam,
awang

Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mas Awang, 

Apa ada file yang telah di masukkan ke CD dari hasil pertemuan bagus
banget ini ? Mau beli kalau ada.

Netters IAGI-HAGI,

Penghargaan kami sampaikan kepada best scientist Indonesia, terutama
yang pengaruhi penulisan kami. Selanjutnya di lakukan dengan menulis
awal nama-namanya di singkat dalam istilah yang di pakai dalam penulisan
paper. Ada seratusan lebih pakar di situ telah terdaftar. Daftar di
bawah, memperlihatkannya. Mereka adalah : 

http://www.geocities.com/maryanto7/Acknowledgement.pdf

Apakah juga nama dan gelar sudah cocok?
(yang suka Ir saya tulis Ir., yang suka Drs. Kutulis Drs. Pokoknya manut
banget)

Mau tanya nih:
- Bagaimana penulisan gelar yang resmi? 
- Apakah hanya di tulis gelar paling tingginya? Misal kalau sudah MSc.,
maka Ir, atau Drs-nya tak di tulis. Ada kadang saya lihat, gelar di
tulis semua. 
- Kalau di tulis semua, apakah ada koma di atara dua gelar? Misal Dr.,
Ir. atau Dr. Ir. ? Saya tak tahu, apakah Pak Koesoema sudah ngasih cara
nulis ini belum ya, saya cari-cari seminggu belum mendapatkannya. Waktu
itu, cara nulis model AAPG. Wah, makin banyak yang tak tahu saja aku.
- Kalau daftar reference, model AAPG itu tak ada gelarnya, ya. Betulkan?


Terimakasih atas jawabannya.

---deleted
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] AAPG

2005-09-15 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Colleagues,

Anybody interested to submit a paper for a session in AAPG Perth 2006, titled 
The Geology of LNG Fields of South EAst Asia, please contact Edmund Chee in 
Esso.
His detail address is as follow:

Chee. C. YEW (Edmund)
Geologic Advisor, 
South East Asia - Australia Regional Database,
Esso Australia Pty Ltd.
Esso House, Room 4.80
12 Riverside Quay,
Southbank, Melbourne 3006, Australia 
Phone ( 61-3) 9270 3939, Fax (61-3) 9270 3991
Email [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]

He is hoping to get 10 papers to cover Bontang, Lumut and Tangguh.

Salam,

Herman


[iagi-net-l] AAPG Asia Pacific

2005-09-09 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Saya sedang mempersiapkan web-site untuk AAPG Asia Pacific Region. Ada saran? 
Kalau Student Chapters sudah ada web-site-nya, saya bisa link ke sini.

http://hdarman.tripod.com/aapg/aapg-ap.htm

Untuk IAGI akan saya link pada edisi berikut.

Salam,

Herman


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] FOSI status

2005-09-07 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Posisi SekJen FOSI sekarang sedang kosong. Rina Azarina yang menggantikan Deddy 
Sebayang sempat aktif beberapa bulan tapi kemudian pindah ke Australia. Kami 
sedang mencari penggantinya dan mengharapkan kawan-kawan bisa membantu. 

Kegiatan utama FOSI adalah penerbitan majalah Berita Sedimentologi. Dari segi 
keuangan sebenarnya FOSI masih punya cukup banyak uang (Syaiful bisa 
menambahkan), sebagian masih di pinjam IAGI kalau tidak salah (Andang Bachtiar 
to comment). 

Beberapa AAPG Student Chapter sudah menawarkan bantuan, tapi kita perlu 
pemimpin on the ground. 

Berdasarkan sejarah setiap orang yang jadi SekJen FOSI mendapat posting di luar 
negeri. Jadi kalau mau kerja ke luar negeri mungkin anda harus duduk sebagai 
SekJen FOSI dulu.

Salam,

Herman Darman
Mantan SekJen FOSI pertama , sekarang AAPG President for Asia Pacific Region


RE: [iagi-net-l] Gaji geologiwan yunior - AAPG Survey

2005-08-23 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Pak Eddy dkk,

AAPG juga mengadakan survey untuk gaji geologist di oil industry untuk kawasan 
Asia Pacific. Sementara ini hasilnya adalah sbb:

China: US$400-700 
India: US$100-300
Indonesia: US$300-500

Ada komentar untuk Indonesia? Range salary ini mungkin bisa kami pakai untuk 
minta keringanan membership fee. AAPG masih sangat US oriented, jadi mereka 
pikir semua geologist di dunia punya gaji yang kurang lebih sama dengan mereka. 

Salam,

Herman

-Original Message-
From: Eddy Subroto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 July 2005 08:17
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji geologiwan yunior


Untuk Mas Nur Darodjat dan Mas Oki (Sang Pendekar yang) Musakti, terima kasih 
atas masukannya. Terima kasih juga untuk teman-teman lain yang ikut meramaikan 
diskusi topik ini. 
 
Sekarang saya punya jawaban sambil sekalian dapat memberikan jurus yang 
diberikan oleh Mas Oki, Mas Kartiko dan beberapa teman lain yang pernah 
melakukan wawancara merekrut staf baru.
 
Saya menghargai sekali respons Anda semua di sela kesibukan Anda.
 
Wasalam,
Eddy Subroto



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] AAPG bulletin associate editor

2005-08-18 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Abah,

Terima kasih untuk masukkannya. Sementara ini saya sudah punya 2 orang. 
Satu orang dari Thailand untuk kawasan Asia. Satu lagi kandidat dari Australia 
untuk kawasan Pacific. Dua-duanya punya academic background yang solid dan 
berpengalaman dalam menulis publikasi dan mengedit paper.

Jadi slotnya sementara sudah terpenuhi. 

Salam,

Herman



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 19 August 2005 12:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] AAPG bulletin associate editor



  Herman

  Saya mengusulkan :
  Awang Satyana (BP-Migas) , M.Syaiful (ENI Indonesia) , Rovicky
  Dwi Putrohari(Murphy Oil) dan Ascaria (Pertamina).

  Si Abah


  Rekan-rekan,

 Saya di minta untuk memberikan rekomendasi untuk orang2 dari Wilayah Asia
 Pacifi yang bisa jadi associate editor untuk AAPG Bulletin. Sampai
 sekarang hanya satu orang yang ada di dalam team ini, yaitu dari China.
 Mungkin ada yang berminat atau ada yang mau kasih rekomendasi. Saya belum
 punya deskripsi kerja detilnya tapi biasanya editor harus mereview paper
 dan mendorong orang-orang untuk menulis paper.

 Terima kasih sebelumnya,


 Salam,

 Herman Darman




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] AAPG bulletin associate editor

2005-08-16 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Saya di minta untuk memberikan rekomendasi untuk orang2 dari Wilayah Asia 
Pacifi yang bisa jadi associate editor untuk AAPG Bulletin. Sampai sekarang 
hanya satu orang yang ada di dalam team ini, yaitu dari China. Mungkin ada yang 
berminat atau ada yang mau kasih rekomendasi. Saya belum punya deskripsi kerja 
detilnya tapi biasanya editor harus mereview paper dan mendorong orang-orang 
untuk menulis paper.

Terima kasih sebelumnya,


Salam,

Herman Darman


RE: [iagi-net-l] Konferensi AAPG 2006 di PERTH

2005-08-16 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Session dengan judul: 
Petroleum Systems and Reservoir Characterization in Indonesia: from
Discoveries to Mature Fields. akan dipimpin oleh Hendro Santoso (Caltex), 
Chuck Caughey (ConocoPhillips) dan saya sendiri (Shell).

Ini adalah kesempatan buat kita untuk mendukung generasi 'agak muda' seperti 
Hendro untuk exposed internationally. Kalau ada rekan-rekan lain yang mau go 
international dengan menyusun / chairing session atau memberikan talk,... 
inilah wadahnya. Sekaligus bawa nama Indonesia di dunia geologi International 
tentunya. Ya... sekarang tergantung apakah anda mau 'grab the opportunity' atau 
duduk tenang dan melipat tangan.

Salam,

Herman


-Original Message-
From: Santoso, Hendro (hendroh) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 August 2005 15:25
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Konferensi AAPG 2006 di PERTH



Numpang lewat...!!!

=

Call for Abstracts
Deadline January 18, 2006 

The theme of the conference, Reunite Gondwana -- Realize the
Potential, forms the foundation of the technical program, with
geographic areas encompassing the former Gondwana super continent
being the highlight of the show. Presentations from India, Pakistan, the
Middle East, Africa, and Australia figure prominently in the resource
assessment of the area. A session titled Western Australian Basins
Symposium (WABS) will focus on the resources in our host State of
Western Australia.

Since this will be the premier petroleum geotechnical event in the
Asia-Pacific Region, a second major theme will be the exploration and
development highlights from China, Malaysia, Indonesia, Thailand,
Brunei, New Zealand, and the Philippines.

A wide range of technical topics are sure to attract the attention of
all petroleum professionals:
*   Sessions on LNG will address why this resource is so significant
in the region today and for the next few decades. 
*   Sessions on management and decision making, maximizing value
from old assets, and resource assessment are certain to be well
attended. 
*   Petroleum systems will be highlighted from both a regional
(Asia- Pacific) perspective as well as from a basic
elements-and-techniques view. 
*   Play and prospect appraisal, reservoir characterization, and
sessions on new and emerging technologies will bring together experts to
discuss and debate both regional and global perspectives.
*   Deepwater opportunities with case histories from Asia-Pacific
and around the world will be featured.

Be aware, there will be a sub theme for Indonesia region session titled
Petroleum Systems and Reservoir Characterization in Indonesia: from
Discoveries to Mature Fields.

What about the rocks? Sessions on rock properties, formation evaluation,
geochemistry, and sequence stratigraphy will surely attract a strong
technical audience. The program is rounded out by energy resources and
environmental sessions that are timely and topical. So ... be part of
Perth 2006 for a unique blending of world class technology, world class
scenery, and world-class fun. 


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] AAPG Asia Pacific

2005-08-10 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Paulus dan rekan-rekan sekalian,

Bagi saya penempatan posisi ini baru merupakan awal dari segalanya. Cuma 
statusnya sekarang lebih baik... 'Terdengar'. Tumpengan mestinya kalau sudah 
selesai dengan status yang tentunya jauh lebih baik misalnya 'Terlihat - 
hasilnya'. Di dunia geologi sering kali kita harus 'Terdengar' dulu baru orang 
lihat. 

Mungkin Paulus bisa tumpengan duluan kalau sudah dapat gelar baru. Ini 
kelihatan hasilnya. 

Herman




-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 August 2005 17:32
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] AAPG Asia Pacific


acara tumpeng-annya kapan yah? :)


--pta


On 10/08/05, Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan-rekan IAGI,
 
 Pada beberapa bulan yang lalu AAPG (American Association of Petroleum 
 Geologist) mengadakan 'pemilu' untuk memilih president untuk Asia Pacific, 
 dengan Joe Lambiase (Univ. Brunei Darussalam) dan saya sendiri sebagai 
 kandidatnya. Berkat dukungan anda sekalian, saya terpilih untuk mewakili Asia 
 Pacific di AAPG sebagai president. Joe Lambiase menjadi vice-president.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] AAPG Asia Pacific

2005-08-09 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan IAGI,

Pada beberapa bulan yang lalu AAPG (American Association of Petroleum 
Geologist) mengadakan 'pemilu' untuk memilih president untuk Asia Pacific, 
dengan Joe Lambiase (Univ. Brunei Darussalam) dan saya sendiri sebagai 
kandidatnya. Berkat dukungan anda sekalian, saya terpilih untuk mewakili Asia 
Pacific di AAPG sebagai president. Joe Lambiase menjadi vice-president. 
Saya berharap dalam 3 tahun kedepan dapat mewakili Asia Pacific, di forum AAPG. 
Tujuan utama saya menerima posisi ini adalah untuk mewakili Indonesia di forum 
geoscience international, karena AAPG merupakan organisasi geologi terbesar di 
dunia. Kedua adalah untuk menyalurkan fasilitas AAPG ke Asia Pacific, dan 
tentunya termasuk Indonesia.

Saya sangat mengharapkan saran-saran / masukan dari rekan-rekan sekalian. 
Dengan posisi baru ini saya akan tetap aktif melayani Visiting Geologists 
Program yang fokus di kunjungan praktisi geoscience ke universitas. Rekan-rekan 
dari Student Chapter AAPG di kampus-kampus sangat berarti untuk program-program 
ke depan dan saya akan menghubungi setiap chapter dengan e-mail terpisah. Kita 
juga akan membuat website-link untuk Student Chapter AAPG. 

Tentunya rekan-rekan active / associate members AAPG yang ingin menjadi 
sukarelawan untuk mendukung program AAPG sangat diharapkan. Anda bisa 
menghubungi saya lewat japri. Nanti kita bisa mendiskusikan program-program 
yang diminati, termasuk kerja sama IAGI dan AAPG.

Salam,

Herman Darman
President - AAPG Asia Pacific Region



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] SEPM

2005-08-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Pak Ukat,
Sorry saya baru balik dari cuti jadi tidak menjawab pertanyaan.

Salahuddin,
Terima kasih untuk menjawab pertanyaan pak Ukat.

Herman

-Original Message-
From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 27 July 2005 09:38
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] SEPM


Boleh saya bantu, Pak Ukat?

SEPM Special Publication no. 76
Tropical Deltas of Southeast Asia - Sedimentology, Stratigraphy, and 
Petroleum Geology
Editors: F. Hasan Sidi, Dag Nummedal, Patrice Imbert, Herman Darman, 
Henry W. Posamentier.
269 pp.
2003


Ukat Sukanta wrote:

Maaf nyelonong,


Saya mau minta tolong, biasanya Kang Awang yang memory kuat . Mengenai
Delta-delta di Asia, kalau tidak salah sudah ada bukunya dan published
di SEPM. Pak Darman dan Mas Sidi, editor dari  kita.


Saya ingin punya copynya, jadi mau minta tolong :Judul buku lengkapnya,
No.berapa, Editornya siapa saja-lengkap, dll.




Terimakasig banyak,


Salam,
US

  



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-07 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kalau saya percaya sand-sand juxtoposition itu sekunder dibandingkan dengan 
stress regime-nya. Saya punya contoh banyak di Brunei sand-sand juxtoposition, 
light liquid, tapi bisa menyimpan sampai lebih dari 200 m hydrocarbon column. 
Bahkan bisa sampai 500 m.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 July 2005 14:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault



Mas Sigit
leaking atau tidaknya suatu fault tidak hanya berhubungan dengan SGR
saja
Kalau lihat formula yang Mas kasih kan menunjukan komposisi dari jumlah
shale dibagi dengan throw (jadi secara langsung cuma jumlah shalenya saja ,
dengan asumsi makin sedikit shale maka makin mudah leaking ), umumnya yang
digunakan secara kasar adalah 18-20 %, tanpa memperhitungkan overburden dan
jenis fluidnya
Maksud saya overburden itu mis : SGR 20% di kedalaman 500 m tentu berbeda
dengan SGR di kedalaman 2000 m ( berhubungan dengan capillary pressure ),
begitu juga fluid typenya mis : gas di pressure yang berbeda tentu
memberikan mobilitas yang berbeda juga...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+---
| |   Sigit Ari Prabowo |
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   rantas.com |
| |   |
| |   07/07/2005 11:02 AM |
| |   Please respond to   |
| |   iagi-net|
| |   |
|-+---
  
-|
  | 
|
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id   
|
  |   cc:   
|
  |   Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 
|
  
-|




Pak Firdaus, sejauh yang saya pernah tahu, SGR (Shale gouge ratio)
dengan rumusan Jumlah Shale bed thickness dibagi throw, dikalikan 100 %
dan untuk tiap reservoir zone = (shale volume fraction (%) x ketebalan
tiap litologi reservoir)/throw dikalikan 100%;...

Kemudian untuk perhitungan V shale % cut off di tiap sekuen berdasarkan
data kenampakan log, dominant clay type, dan borehole condition;
sedangkan untuk perhitungan fault throw dari konversi depth offset
seismic reflector,... mohon koreksinya kalo saya keliru...

Apakah ada nilai prosentase tertentu, untuk menentukan apakah fault ini
leak atau tidak, dengan memakai perhitungan SGR ini, apakah ada
pemodelan yang berhubungan dengan varian kondisi tertentu; misal dengan
depotitional environment, dan lain-lain;... kemudian perhitungan SGR ini
apakah bisa memakai asumsi litologinya homogen secara ketebalan;
mengingat fault bisa saja memotong pelamparan litologi yang ketebalannya
bisa menebal atau menipis...

Mohon pencerahannya pak

Terimakasih
Sigit


-Original Message-
From: Firdaus Tampilang [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 7:37 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Ikutan nimbrung ya...soalnya dulu pernah ikutan ngitung2 pake model
sederhana aja.
 Kalo leak dan seal suatu fault yang mempengaruhinya adalah throw
(displacement), lithology (shale ratio), dan logikanya thrust fault akan
cenderung seal karena pembentukannnya akan membutuhkan sigma 1 yang
lebih besar dari gaya berat (lebih susah bikin thrust daripada normal).
Karakteristik hancuran batuan juga akan mempengaruhi sealing/leaking,
breksi tentu akan lebih porous dibanding milonit. Distribusi rekahan
juga akan membantu pemahaman dari fault sealing/leaking tersebut.
 Saya jadi inget dulu pernah bikin obrolan warung kopi ama Didit
(Geologist Medco, imelnya saya kopikan di bawah dan mungkin ini bisa
membantu (ato malah nambah banyak pertanyaan ya?). Dit, ayo
nimbrung..tolong dikoreksi kalo salah.
 Salam
 Firdaus Tampilang
(lumayanbuatrefreshotakdaripadangerjainreportmulu)

Jo, gue punya serentetan pertanyaan tentang kemampuan/pengharapan
terhadap
fault seal analysis,Sorry daftar pertanyaannya pake basa sunda...

- Can we calibrate SGR to transmissibility / lateral sealing capacity?

--- Lateral sealing capacity bisa aja di transfer dari SGR asal kita
punya magnitude dari sesar tersebut, hal ini mengingat sesar punya

kemampuan frakturasi yang memiliki hubungan sejajar dengan bidang sesar,
alias semakin dekat kita dengan zona sesar, maka semakin 

RE: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat

2005-06-16 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekans,

Tahun 2001 saya pernah menerbitkan tulisan mengenai Tarakan, dan juga ada 
tulisan mengenai perbandingan deepwater system di Indonesia. Kedua-duanya di 
FOSI dan bagi yang tertarik bisa access on-line:

http://www.geocities.com/herman_darman/hd-publications.htm

Di sana kita pasang gambar mengenai deep water play di Tarakan basin.

Salam,

Herman

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 June 2005 11:09
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat


Ferry, 
 
Betul, Kalimantan dikelilingi oleh banyak delta besar dan deepwater sejak di 
utara/BL Sarawak (Balingian delta  deepwater), BL Brunei (Baram delta  
deepwater), utara Sabah (Sabah delta  deppwater), timur Sabah (Sandakan delta 
 deepwater), timur Tarakan (Tarakan delta  deepwater), dan timur Kutei 
(Mahakam delta  deepwater).
 
Tarakan deepwater hanya terlambat dieksplorasi saja, tetapi kalau diseriusi 
seperti Kutei deepwater, maka kita akan melihat beberapa penemuan signifikan 
terjadi.
 
Delta2 dan deepwater2 sirkum-Kalimantan itu mungkin bisa dibilang 70 % mirip 
secara setting tektonik dan sedimentologinya; tetapi ada juga beberapa 
perbedaan detail. Soal provenance saja misalnya. Provenance sedimen di Kutei 
dan Tarakan adalah lain. Harus dilihat bahwa kompleks melange yang menyusun 
punggung Kalimantan dari sejak Lupar-Rajang-Sibu-Kelabit- dan Crocker itu makin 
mendekati Tarakan dan menjauhi Kutei. Memang ini tak otomatis membuat kualitas 
reservoir Tarakan lebih buruk daripada Kutei. Kemudian, areal of sedimentary 
maturation oleh efek winowing akan lebih lebar dan panjang di Kutei daripada di 
Tarakan. 
 
Untuk soal di atas itu (provenance dan areal of sedimentary maturation), lebih 
baik Tarakan dianalogikan ke Baram daripada ke Kutei. 
 
salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Sepertinya, provenance pulau Kalimantan ini sangat berpotensi untuk
memunculkan deepwater2 play kelas dunia di sekelilingnya.

Saat ini sudah ada :
Deepwater Kutei dg Mahakam Delta-nya
Deepwater NW Borneo dengan Baram Delta-nya
Mudah2an saja Deepwater Tarakan  Tarakan Shelf-nya akan menyusul jejak 2
saudara pendahulunya ..

salam,
Ferry




Awang Satyana 
yahoo.com cc: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat 
06/16/2005 
07:53 AM 
Please respond 
to iagi-net 






Kan Tarakan itu kembarannya Kutei dalam banyak hal, maka play deepwater-nya
pun mirip2 deepwater Kutei. Secara sederhana, thin-skinned thrusted
anticline play (toe thrust system) yang berhubungan dengan terusan
progradasi tubuh delta yang syn-tectonic ke wilayah laut dalam. Lumayan
besar, maka jadi rebutan. Dan, yang paling penting, telah terbukti oleh
beberapa penemuan cukup signifikan.

Kalau sengketa Ambalat segera selesai, dan operator2 segera bergiat
eksplorasi, tunggu saja, dalam lima tahun ke depan harapan panenan penemuan
hidrokarbon akan terjadi di wilayah ini.

Ada solusi untuk joint operation dengan Malaysia buat menggarap wilayah
ini. Wah, tunggu dulu, jangan menyerah, itu wilayah kita.

salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin ada yang bisa cerita secara geologinya..
kira - kira seperti apa play yang ada di ambalat tersebut...kan menurut
cerita kan besar...jadi playnya kayaknya cukup menarik...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852







-
Discover Yahoo!
Find restaurants, movies, travel  more fun for the weekend. Check it out!




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
Discover Yahoo!
 Find restaurants, movies, travel  more fun for the weekend. Check it out!


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 

RE: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat

2005-06-16 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Iwan,

Koreksi,... bukan Shell yang mencoba tapi Total. Dan bukan untuk ngebor tapi 
untuk site-survey.
Murphy tidak mengebor di lokasi yang di incer Total. 

Malaysia selalu menggunakan kekuatan militer dan perundingan. Kasus Indonesia 
dan Brunei banyak miripnya. TApi memang jumlah kapal perang di Brunei tidak 
banyak seperti di Indonesia. Lagi pula Brunei ini dikelilingi oleh Malaysia. 
Jadi semua jalur penerbangan, laut, kabel telecom dll ke Brunei selalu harus 
melewati Malaysia. Jadi kalau di block, wah... Brunei bisa kepayahan.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 June 2005 15:50
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat



Yang saya takut cuma satu pak, kalah dalam perundingan...Malaysia
sepertinya memang sangat menginginkan terjadinya perundingan, karena
berdasarkan pengalaman2 sebelumnya mereka selalu unggul dalam perundingan.
Mereka memanfaatkan kelemahan Indonesia di segala bidang setelah krisis
multidimensional 1997.

Ada satu teman bule cerita, waktu Shell mencoba ngebor laut dalam Brunei
(yang masih sengketa dengan Malaysia) kemudian gagal karena diusir oleh
kapal perang Malaysia. Murphy yang mendapatkan blok yang disengketakan
kemudia ngebor ditempat tersebut tanpa gangguan karena dijaga kapal2 perang
Malaysia. Brunei tidak mampu bertindak, karena tidak punya kapal perang (
mungkin takut juga).

Kalau cerita di atas benar, berarti Malaysia menerapkan kebijaksanaan
ganda...ketika lawannya kuat dan berani melawan, mereka minta
perundingan..ketika lawannya lemah, mereka menggunakan kekuatan
militer...





 
Awang Satyana   
 
awangsatyana@   To: iagi-net@iagi.or.id
 
yahoo.com   cc:
 
 Subject: Re: [iagi-net-l] 
Transgresi-Regresi dan
06/16/2005Sengketa Ambalat  
 
07:41 AM
 
Please respond  
 
to iagi-net 
 

 

 




Bisa dibilang, 50 % luas blok Ambalat Eni diduduki Blok ND 6, dan 75 % luas
Blok East Ambalat Unocal diduduki Blok ND 6 dan ND 7. Itu terjadi karena
sejak tahun 1979 Malaysia telah mengklaim batas wilayahnya jauh ke selatan
dari Pulau Sebatik dan Karang Unarang masuk ke wilayah Indonesia. Peta
tahun 1979 ini diprotes oleh 8 negara termasuk Inggris sendiri. Sementara,
Indonesia mengklaim batas wilayahnya lurus ke timur sejak dari Pulau
Sebatik dan Pulau Karang Unarang. Maka, ada daerah sengketa perbatasan di
wilayah ini. Maka, wilayah2 perminyakan pun sebagian duduk di wilayah
sengketa ini.

Desember 2004, Blok East Ambalat diberikan kepada Unocal, diakui Pak Iin
Arifin kemarin bahwa wilayah ini sengaja diciptakan dan dijual untuk
menunjukkan kepada dunia internasional, khususnya Malaysia, bahwa Indonesia
berdaulat di sini. Eh, rupanya Malaysia nurutan dengan menjual Blok ND 6
dan ND 7 yang mencaplok sebagian besar Blok East Ambalat. Wilayah ini telah
diseismik pula olehnya dari tahun 2003.

Maka, genderang perang pun ditabuh. Tapi, berundinglah dulu dengan baik2.
Hati boleh panas tetapi kepala keep cool saja dulu.

salam,
awang

Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED] wrote:
maaf pak,
tanya sedikit.

area blok ND6ND7 Shell, apakah memang benar2 tumpang tindih dgn blok
Ambalat Eni dan East Ambalat Unocal?

saya sering dengar tentang Ambalat tapi sampai saat ini saya belum
pernah lihat peta yang benar2 membuktikan bahwa daerah yang di-klaim
tsb memang tumpang tindih.


--pta



-
Discover Yahoo!
 Get on-the-go sports scores, stock quotes, news  more. Check it out!




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang 

RE: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat

2005-06-16 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kartiko, 

Coba buka library Total, dan baca laporan mengenai Sebawang I di shelf Tarakan 
(by J.J. Lefort kalau tidak salah). Very nice report!
(Lho... orang Shell kok tau report-nya Total yha...:)

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 June 2005 11:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat


kalau tarakan kembaran dengan mahakam..
apakah tarakan delta/shelfnya sudah didevelop...ya? apa saja operator 
yang masih aktif di sana...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





[EMAIL PROTECTED]
16/06/2005 05:40 PM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat



Sepertinya, provenance pulau Kalimantan ini sangat berpotensi untuk
memunculkan deepwater2 play kelas dunia di sekelilingnya.

Saat ini sudah ada :
Deepwater Kutei dg Mahakam Delta-nya
Deepwater NW Borneo dengan Baram Delta-nya
Mudah2an  saja Deepwater Tarakan  Tarakan Shelf-nya akan menyusul jejak 2
saudara pendahulunya ..

salam,
Ferry



  
Awang Satyana  
awangsatyana@   To: iagi-net@iagi.or.id   
 
yahoo.com   cc:   
 Subject: Re: [iagi-net-l] 
Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat 
06/16/2005  
07:53 AM  
Please respond  
to iagi-net  
  
  




Kan Tarakan itu kembarannya Kutei dalam banyak hal, maka play 
deepwater-nya
pun mirip2 deepwater Kutei. Secara sederhana, thin-skinned thrusted
anticline play (toe thrust system) yang berhubungan dengan terusan
progradasi tubuh delta yang syn-tectonic ke wilayah laut dalam. Lumayan
besar, maka jadi rebutan. Dan, yang paling penting, telah terbukti oleh
beberapa penemuan cukup signifikan.

Kalau sengketa Ambalat segera selesai, dan operator2 segera bergiat
eksplorasi, tunggu saja, dalam lima tahun ke depan harapan panenan 
penemuan
hidrokarbon akan terjadi di wilayah ini.

Ada solusi untuk joint operation dengan Malaysia buat menggarap wilayah
ini. Wah, tunggu dulu, jangan menyerah, itu wilayah kita.

salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin ada yang bisa cerita secara geologinya..
kira - kira seperti apa play yang ada di ambalat tersebut...kan menurut
cerita kan besar...jadi playnya kayaknya cukup menarik...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852







-
Discover Yahoo!
 Find restaurants, movies, travel  more fun for the weekend. Check it 
out!




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy 

RE: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat

2005-06-16 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Edison,

Bagaimana kata kawan di Petronas...?

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 June 2005 13:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat



Kata kawan di Ditjen Migas dan Kawan di Deplu, masalahnya bukan pada besar
atau kecilnya kandungan hidrokarbon di Ambalat. Sekarang ini masalahnya
pada KEDAULATAN NEGARA yang ingin diambil orang. Kedaulatan inilah yang
akan dipertahankan.

wass,
edison



  
  Awang Satyana 
  
  [EMAIL PROTECTED] To:  iagi-net@iagi.or.id   

  hoo.com cc:  
  
   Subject: Re: [iagi-net-l] 
Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat  
  06/16/2005 09:06  
  
  AM
  
  Please respond
  
  to iagi-net   
  

  

  



Hm.. itu sudah ada dalam hitungan DPR. Beberapa kasus menunjukkan bahwa
Malaysia bisa berbuat barbar dan licin. Benar, memang kita harus lebih
waspada menghadapi jiran yang satu ini. Tetapi, kata Kol Laut Rusdi, Ka.
Din Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, posisi Indonesia kuat dalam sengketa
Ambalat ini mengacu ke Hukum Laut Internasional UNCLOS 1982.

Indonesia adalah negara kepulauan dan Malaysia bukan. Malaysia menganggap
dirinya wilayah kepulauan dan mengambil hal2 yang menguntungkan dirinya
dari UNCLOS 1982 yang sebenarnya diperuntukkan bagi negara kepulauan. Dari
sini pun, mereka berangkat dari pangkalan yang salah. Tetapi, bukan
Malaysia kalau tidak lejit dan licin.

Nah, secara yuridis kita kuat, tinggal kompaksi kita yang harus
ditingkatkan. Posisi kita kuat, ada peluang menang mutlak, jangan sampai
lepas lagi, hanya oleh resesi dan timbunan masalah lain yang menumpuk sejak
1997.

salam,
awang




[EMAIL PROTECTED] wrote:

Yang saya takut cuma satu pak, kalah dalam perundingan...Malaysia
sepertinya memang sangat menginginkan terjadinya perundingan, karena
berdasarkan pengalaman2 sebelumnya mereka selalu unggul dalam perundingan.
Mereka memanfaatkan kelemahan Indonesia di segala bidang setelah krisis
multidimensional 1997.

Ada satu teman bule cerita, waktu Shell mencoba ngebor laut dalam Brunei
(yang masih sengketa dengan Malaysia) kemudian gagal karena diusir oleh
kapal perang Malaysia. Murphy yang mendapatkan blok yang disengketakan
kemudia ngebor ditempat tersebut tanpa gangguan karena dijaga kapal2 perang
Malaysia. Brunei tidak mampu bertindak, karena tidak punya kapal perang (
mungkin takut juga).

Kalau cerita di atas benar, berarti Malaysia menerapkan kebijaksanaan
ganda...ketika lawannya kuat dan berani melawan, mereka minta
perundingan..ketika lawannya lemah, mereka menggunakan kekuatan
militer...







-
Discover Yahoo!
 Stay in touch with email, IM, photo sharing  more. Check it out!





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: 

[iagi-net-l] Grain Size Comparator

2005-06-10 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekans,

Dimana saya bisa beli grain size comparator plastik seukuran bisnis card?
Dulu saya dapat dari Clif Jordan, tapi saya kehilangan kontak address-nya.
Mungkin ada yang bisa bantu?

Salam,

Herman


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] register now !

2005-06-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Minarwan, Dessy dan rekan-rekan lainnya,

Memang menyakitkan kalau S1 dianggap rendah. Tapi kita lihat saja kedepan. Kita 
tunjukkan bahwa S1 kita lebih tinggi dari BSc dengan karya-karya kita. Dengan 
tulisan, publikasi, semangat kerja, etika kerja, dlsb. Supaya dunia melihat... 
lulusan S1 Indonesia preferable compare to BSc dari negara lain. Wuah... bisa 
ngak yha... BISA,  mulai dari kita-kita dulu.


Herman



-Original Message-
From: Dessy Dharmayanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 June 2005 14:03
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] register now !


Minarwan,
Bicara soal pengakuan LN terhadap S1 kita. (bukan tentang mutu).
Dulu saya pernah melakukan penyetaraan ijazah S1 geologi ITB di New Zealand
kepada badan berwenang disana (lupa lagi namanya). Badan tsb menyetarakan S1
kita dengan Bachelor disana. Saat itu saya maju lagi (dg membayar fee lagi)
untuk meminta supaya S1 kita disamakan dengan Bachelor (Honours) mereka
(Bachelor + kl 1 tahun melakukan thesis), dengan menunjukkan bukti-bukti
bahwa S1 kita bobot kreditnya lebih banyak dan waktu yang ditempuh lebih
lama dibandingan Bachelor di NZ, ditambah S1 kita juga melakukan thesis
(yang tidak dilakukan Bachelor disana), serta didukung oleh surat
pernyataan/keterangan dari Ketua Jurusan maupun ITB yang mendukung S1 kita
setara dengan Bachelor Honours.
Tetapi ternyata Badan yang berwenang tetap memutuskan bahwa S1 kita hanya
setara dengan Bachelor mereka saja.

dessy


- Original Message - 
From: Minarwan [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, May 30, 2005 2:29 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] register now !


Pak Awang,
Membandingkan mutu lulusan tentu saja tidak sederhana, tapi kalau
membandingkan 'jumlah' apa yang mahasiswa S1 kita dan mahasiswa di
luar negeri pelajari, saya pikir S1 kita bisa disamakan dengan
Bachelor (Honours). Dengan demikian mestinya bisa langsung ambil PhD
tanpa perlu kuliah S2, walaupun kuliahnya di luar negeri.

Yang kuliah di Jerman kan bisa tuh ambil DR. rer nat atau apalah
namanya, enggak pake S2 kan Pak? Awalnya waktu masuk memang dibilangin
ambil Master, tapi setelah evaluasi tahun pertama dianggap mampu,
langsung saja lanjut ke S3. Yang dari Honours ke PhD juga demikian,
tahun pertama dianggap ambil Master, setelah dinilai dan dianggap
cakap, langsung dijadikan PhD.

Minarwan

On 5/30/05, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pertanyaan dasarnya, mengapa S1 kita yang rata2 kuliah 5 tahun itu
disamakan dengan bachelor kalau mau ambil sekolah di LN ? Di LN, dalam 5
tahun itu ya sudah lewat bachelor dan master umumnya. Seorang lulusan S1 di
Indonesia karena dianggap bachelor maka mesti sekolah 2 tahun lagi untuk
sampai master, maka jadinya 7 tahun untuk bachelor + master.
 Anehnya, seorang Drs di Belanda (S1 di Indonesia) bisa mengambil langsung
PhD, tanpa perlu master-masteran dulu, nah kok S1 Indonesia yang sistem
pendidikannya diwarisi dari Belanda tidak bisa ??!

 Lalu, sekolah2 di Indonesia pun ternyata ikut-ikutan mendowngrade kan
lulusan S1nya, dengan menganggap mereka bachelor kalau mau ambil S2
(master/magister).

 Apakah mutu S1 kita itu = mutu bachelor di LN ? Saya tidak percaya.

 salam,
 awang (tetap S1)

-- 
- 100 Gmail invitations to go, contact me if you're interested.
- Articles on Liverpool FC at http://minarwan.spymac.net/blog

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





RE: [iagi-net-l] Re: Publish Paper

2005-06-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Teguh,

Salut! Memang mestinya begitu.. Setuju dengan Awang .. Publish or Perish.
Sebelum kita meninggalkan perusahaan atau project, tentunya kita sudah menulis 
report. Beberapa bagian dari report itu, tentunya setelah di filter, bisa di 
publish. 
Meskipun papernya mungkin tidak tersusun baik, atau amburadul, sebaiknya 
gambarnya disiapkan sebaik mungkin. 

Saya perhatikan sebagian besar geoscientists adalah FIGURE persons rather than 
TEXT person. Maksudnya kita bisa mengenal/mengingat/terpikat lebih oleh gambar 
daripada text. Kalau lawyer misalnya,.. mereka mau lihat text. Jadi pada 
praktisnya kita menilai suatu paper dari gambar. Kalau gambarnya bagus, judul 
menarik, kita baru mulai baca abstract, kemudian conclusion, baru kalau ada 
waktu baca full paper. Ada senior saya yang kasih pesan bahwa karir kita juga 
ditentukan oleh powerpoint slide yang kita buat. Ada benarnya saya pikir..

Demikian juga ide dari FOSI, kita terima tulisan yang amburadul, tapi kita edit 
gambar-gambarnya.

Salam,

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 08 June 2005 10:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: Publish Paper (was:Stratigraphic evolution of
Oligocene ?Miocene carbonates and siliciclastics, East Java basin,
Indonesia)


Kelihatannya kok kita selalu kalah cepat, dari berbagai diskusi yang saya
amati disini. Dari soal manusia Flores,
Cepu discovery, dan sekarang tentang East Java Basin. Mungkin pada
malu-malu publish paper ya ??

Karena itulah maka saya ngotot mempublish apa aja yang saya kerjakan di KL
sini, biarpun menurut saya kwalitas 'paper'nya
amat amburadul, karena saya tidak mau kalau kontribusi orang Indonesia
dalam Field Development di Malaysia, yang
katanya adalah 'the fastest field development plan' yang memecahkan
Malaysian Record, hilang begitu saja. Kalau
ada istilahnya adalah 'writing paper while drilling' kali ya ?, karena
selama dua tahun disini saya drilled 50 lobang sendirian aja,
tapi saya coba untuk publish '3 papers', dua di Geological Society of
Malaysia dan satu di SPE (waktu itu di Perth). Karena saya
berpacu dengan waktu kontrak saya, soalnya kalau tidak pasti nggak ada satu
namapun orang Indonesia yang diingat. Selesai
kontrak pasti hanya 'Thanks for your service' dan habis itu pasti gone
with the wind..
Seperti kata pak Awang Publish or Perish.
Saya hanya berpikir, walaupun amburadul, tapi nama orang Indonesia sudah
melekat di salah satu field yang kononnya memecahkan
record Malaysia. Mengenai sasaran atau tidak ? Hanya waktu yang akan
mengatakan, yang penting saya sudah berusaha. Walaupun
mungkin kontribusinya sangat kueciiil sekali, tapi paling tidak semoga
orang ingat, kalau Indonesia tidak hanya pembantu dan tukang bangunan.

Mungkin ada baiknya untuk 'paper-paper' IAGI, terutama buat yang bekerja
dgn perusahaan asing, selalu dalam bahasa Inggris. Dan PIT IAGI,
'flyer'nya di publikasikan di IPA bulletin, Jakarta post, kalau bisa malah
di AAPG Explorer. Biar banyak orang bule tahu, kalau ada PIT IAGI dan
IAGI-nya
sendiri.

Salam,




   
  R.P. 
   
  Koesoemadinata  To:   iagi-net@iagi.or.id  
   
  [EMAIL PROTECTED]cc: 

  et.id   Subject:  Re: [iagi-net-l] Re: 
Stratigraphic evolution of Oligocene ?Miocene carbonates 
and siliciclastics, East Java 
basin, Indonesia 
  06/07/2005 06:21  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




Sebetulnya maksud izin penelitian oleh pihak luarnegeri itu dari LIPI
mendorong supaya adanya kerjasama dengan institusi dalam negeri, seperti
perguruan tinggi. Dalam prakteknya sering institusi dalam negeri itu hanya
mengirimkan stafnya praktis jadi guide 

RE: [iagi-net-l] Berapa jumlah geoscience di perusahaan anda ?

2005-06-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Brunei Shell: GL 23 production, 16 exploration
GF 14
combined local + expat.

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 June 2005 18:27
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Berapa jumlah geoscience di perusahaan anda ?


Sabana  Migas   GL: 2   Gf: 1   
Kondur PSA  Migas   GL: 6   Gf: 4   
Petronas KL Migas   GL: 19  Gf: 17  
Petronas SbSk   Migas   GL:10   10  
CNOOC   Migas   GL: 18  GF: 20  Expat : 8
UNOCAL   Migas+GeothGL : 29 GF: 23  
Star Energy Migas   GL : 3  GF : 1  
Star Energy Geoth   GL : 2  GF : 1  
Kaltim Prima Coal   Mining  GL : 18 
Caltex PIMigas GeothGL : 83 GF: 19  Expat: 15
Petronas Operation only GL : 17 

Ada yg mau nambah ?
Pliz, any information is usefull

RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Re: Publish Paper

2005-06-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Cenderungnya sekarang orang bikin extended abstract, lebih gampang dari full 
paper. Tapi harus bikin abstract paling tidak, sebelum kasih presentasi. 
Abstract ini yang di record. Bikin presentasi saja tidak valid sayangnya.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 09 June 2005 07:54
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: Publish Paper


Kayaknya buat geologist lebih gampang mbikin presentasi daripada tulisan 
ya...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED]
09/06/2005 07:18 AM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Re: Publish Paper


Teguh,

Salut! Memang mestinya begitu.. Setuju dengan Awang .. Publish or Perish.
Sebelum kita meninggalkan perusahaan atau project, tentunya kita sudah 
menulis report. Beberapa bagian dari report itu, tentunya setelah di 
filter, bisa di publish. 
Meskipun papernya mungkin tidak tersusun baik, atau amburadul, sebaiknya 
gambarnya disiapkan sebaik mungkin. 

Saya perhatikan sebagian besar geoscientists adalah FIGURE persons rather 
than TEXT person. Maksudnya kita bisa mengenal/mengingat/terpikat lebih 
oleh gambar daripada text. Kalau lawyer misalnya,.. mereka mau lihat text. 
Jadi pada praktisnya kita menilai suatu paper dari gambar. Kalau gambarnya 
bagus, judul menarik, kita baru mulai baca abstract, kemudian conclusion, 
baru kalau ada waktu baca full paper. Ada senior saya yang kasih pesan 
bahwa karir kita juga ditentukan oleh powerpoint slide yang kita buat. Ada 
benarnya saya pikir..

Demikian juga ide dari FOSI, kita terima tulisan yang amburadul, tapi kita 
edit gambar-gambarnya.

Salam,

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 08 June 2005 10:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: Publish Paper (was:Stratigraphic evolution of
Oligocene ?Miocene carbonates and siliciclastics, East Java basin,
Indonesia)


Kelihatannya kok kita selalu kalah cepat, dari berbagai diskusi yang saya
amati disini. Dari soal manusia Flores,
Cepu discovery, dan sekarang tentang East Java Basin. Mungkin pada
malu-malu publish paper ya ??

Karena itulah maka saya ngotot mempublish apa aja yang saya kerjakan di KL
sini, biarpun menurut saya kwalitas 'paper'nya
amat amburadul, karena saya tidak mau kalau kontribusi orang Indonesia
dalam Field Development di Malaysia, yang
katanya adalah 'the fastest field development plan' yang memecahkan
Malaysian Record, hilang begitu saja. Kalau
ada istilahnya adalah 'writing paper while drilling' kali ya ?, karena
selama dua tahun disini saya drilled 50 lobang sendirian aja,
tapi saya coba untuk publish '3 papers', dua di Geological Society of
Malaysia dan satu di SPE (waktu itu di Perth). Karena saya
berpacu dengan waktu kontrak saya, soalnya kalau tidak pasti nggak ada 
satu
namapun orang Indonesia yang diingat. Selesai
kontrak pasti hanya 'Thanks for your service' dan habis itu pasti gone
with the wind..
Seperti kata pak Awang Publish or Perish.
Saya hanya berpikir, walaupun amburadul, tapi nama orang Indonesia sudah
melekat di salah satu field yang kononnya memecahkan
record Malaysia. Mengenai sasaran atau tidak ? Hanya waktu yang akan
mengatakan, yang penting saya sudah berusaha. Walaupun
mungkin kontribusinya sangat kueciiil sekali, tapi paling tidak semoga
orang ingat, kalau Indonesia tidak hanya pembantu dan tukang bangunan.

Mungkin ada baiknya untuk 'paper-paper' IAGI, terutama buat yang bekerja
dgn perusahaan asing, selalu dalam bahasa Inggris. Dan PIT IAGI,
'flyer'nya di publikasikan di IPA bulletin, Jakarta post, kalau bisa malah
di AAPG Explorer. Biar banyak orang bule tahu, kalau ada PIT IAGI dan
IAGI-nya
sendiri.

Salam,



  
  R.P.   
  Koesoemadinata  To: iagi-net@iagi.or.id   
 
  [EMAIL PROTECTED]cc:
  et.id   Subject:  Re: [iagi-net-l] 
Re: Stratigraphic evolution of Oligocene ?Miocene carbonates 
and siliciclastics, East 
Java basin, Indonesia 
  06/07/2005 06:21   
  PM   
  Please respond to   
  iagi-net   
  
  




Sebetulnya maksud izin penelitian oleh pihak luarnegeri itu dari LIPI
mendorong supaya adanya kerjasama dengan institusi dalam negeri, seperti
perguruan tinggi. Dalam prakteknya sering institusi dalam negeri itu hanya
mengirimkan stafnya praktis jadi guide saja (tidak punya inisiatif), dan
perguruan tinggi itu praktis bertindak sebagai travel biro yang mengurus
perizinan, bahkan menurut cerita si partner dalam negeri itu sering engga
mau ikut ke lapangan, tinggal di Jakarta saja. Cerita ini bukan penelitian
dalam bidang geoscience, tetapi dari seseorang yang menekuni kantung

RE: [iagi-net-l] virtual team

2005-06-07 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Frank,

Tergantung, kalau bisa diatur, bisa sangat baik. Memang perlu bertemu juga, 
tapi Video conference sangat menolong.
Bayangkan, kalau pagi saya kerja, sebelum pulang kantor, saya kasih tau rekan 
saya di Belanda untuk melanjutkan. Sebelum dia pulang kantor, dia hand-over 
kepada saya lagi. Pada saat ini, sudah pagi lagi buat saya. Jadi project bisa 
berjalan terus. 
Kita juga pakai internal web-site, jadi kerjaan kita bisa dilihat oleh orang 
lain. Tapi project2 tertentu perlu teamwork yang baik.

Herman

-Original Message-
From: Franciscus Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 June 2005 12:49
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] virtual team


beberapa tahun lalu   dimulai suatu era dimana di buat virtual team.
maksudnya dikumpulin beberapa orang yang masuk dalam satu team tetapi 
komunikasi nya antar anggota team melalui internet.
nah kalau ikutan yang itu bisa saja kerja di pegunungan, di pinggir pantai, 
atau dimana saja.

tetapi kata nya virtual team ini tidak terlalu berhasil karena tidak ada 
team work yang baik.
kalau tidak salah Schlumberger, Shell dan beberapa perusahaan lain punya 
pengalaman dalam hal ini.

best regards,
fbs


From: [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
To: iagi-net@iagi.or.id
CC: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] HC migrasi - Re: [iagi-net-l] apa selalu  
limestone di bawah sand
Date: Thu, 2 Jun 2005 11:02:28 +0800

he..he..
bukan masalah pressure kerjanya...

kotanya udah mulai sumpek...sering macetsemrawut

kok enggak ada ya perusahaan minyak yang beroperasi di pegunungan ?...kan
enak pulang pergi kerja lihat sawah dan kebo mandi

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
02/06/2005 09:53 AM
Please respond to iagi-net


 To: iagi-net@iagi.or.id
 cc:
 Subject:Re: [iagi-net-l] HC migrasi - Re: [iagi-net-l] apa 
selalu  limestone di
bawah sand



kalo balikpapan udah ruwet dgn pressure kerjaan yg tinggi pindah aja ke
Pacitan buka usaha batu akik.siapa tau bisa jadi presiden kayak SBY yg

asli Pacitan..

salam,
pr









-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


_
FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar - get it now! 
http://toolbar.msn.click-url.com/go/onm00200415ave/direct/01/


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] virtual team

2005-06-07 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Frank,

Yah, kita ada network, semacam web-site / blog, dimana semua bisa chip-in. Ada 
core team-nya tapi mereka bisa buka ke semua gg staff yang mau contribute. 
Misalnya ada project explorasi di Asia, orang-orang di Eropa / US bisa 
contribute. Sukarela saja...

Herman

-Original Message-
From: Franciscus Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 08 June 2005 06:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] virtual team


Herman dan Mandiri,
rasanya di Shell ada virtual team tersendiri yang memang khusus di buat 
untuk mengerjakan suatu project.
awalnya mengerjakan project new venture, dan orangnya adalah freelance 
semua. sangat gencar di promosikan beberapa tahun lalu.  Tetapi kita tidak 
pernah dengar berita gembiranya dari keberhasilan mereka.

saya tidak against virtual team kayak gini, kelebihannya pakar2 bisa ikutan 
project dimana pun dia berada tetapi perlu commitment  disiplin tinggi.


fbs

From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] virtual team
Date: Tue, 7 Jun 2005 15:38:24 +0800

Frank,

Tergantung, kalau bisa diatur, bisa sangat baik. Memang perlu bertemu juga, 
tapi Video conference sangat menolong.
Bayangkan, kalau pagi saya kerja, sebelum pulang kantor, saya kasih tau 
rekan saya di Belanda untuk melanjutkan. Sebelum dia pulang kantor, dia 
hand-over kepada saya lagi. Pada saat ini, sudah pagi lagi buat saya. Jadi 
project bisa berjalan terus.
Kita juga pakai internal web-site, jadi kerjaan kita bisa dilihat oleh 
orang lain. Tapi project2 tertentu perlu teamwork yang baik.

Herman

-Original Message-
From: Franciscus Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 June 2005 12:49
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] virtual team


beberapa tahun lalu   dimulai suatu era dimana di buat virtual team.
maksudnya dikumpulin beberapa orang yang masuk dalam satu team tetapi
komunikasi nya antar anggota team melalui internet.
nah kalau ikutan yang itu bisa saja kerja di pegunungan, di pinggir pantai,
atau dimana saja.

tetapi kata nya virtual team ini tidak terlalu berhasil karena tidak ada
team work yang baik.
kalau tidak salah Schlumberger, Shell dan beberapa perusahaan lain punya
pengalaman dalam hal ini.

best regards,
fbs


 From: [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 CC: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] HC migrasi - Re: [iagi-net-l] apa selalu
 limestone di bawah sand
 Date: Thu, 2 Jun 2005 11:02:28 +0800
 
 he..he..
 bukan masalah pressure kerjanya...
 
 kotanya udah mulai sumpek...sering macetsemrawut
 
 kok enggak ada ya perusahaan minyak yang beroperasi di pegunungan ?...kan
 enak pulang pergi kerja lihat sawah dan kebo mandi
 
 Regards
 
 Kartiko-Samodro
 Telp : 3852
 
 
 
 
 
 Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
 02/06/2005 09:53 AM
 Please respond to iagi-net
 
 
  To: iagi-net@iagi.or.id
  cc:
  Subject:Re: [iagi-net-l] HC migrasi - Re: [iagi-net-l] 
apa
 selalu  limestone di
 bawah sand
 
 
 
 kalo balikpapan udah ruwet dgn pressure kerjaan yg tinggi pindah aja ke
 Pacitan buka usaha batu akik.siapa tau bisa jadi presiden kayak SBY 
yg
 
 asli Pacitan..
 
 salam,
 pr
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
 Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]),
 Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -
 

_
FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar - get it now!
http://toolbar.msn.click-url.com/go/onm00200415ave/direct/01/


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi

RE: [iagi-net-l] virtual team

2005-06-07 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Vick,

ngak ada lagi. full suka rela sekarang. ngak ada paksaan.



-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 08 June 2005 09:23
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] virtual team


On 6/8/05, Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Frank,
 
 Yah, kita ada network, semacam web-site / blog, dimana semua bisa chip-in. 
 Ada core team-nya tapi mereka bisa buka ke semua gg staff yang mau 
 contribute. Misalnya ada project explorasi di Asia, orang-orang di Eropa / US 
 bisa contribute. Sukarela saja...
 
 Herman

Hebatnya Shell .. euy !!
Mereka tidak membedakan antara kontraktor, konsultan dan pegawe
permanen. Saya yg hanya kerja sebagai konsultan kontrak 6 bulanan saja
bisa akses ke web ini. Saya bahkan sempet mengikuti sebuat team
virtualnya utk merumuskan eh sekedar berdiskusi khusus ttg sesuatu,
wektu itu karena ada topik yang tanggapannya sampai ratusan kali. Dan
itu bahkan saya masih ikutan virtual team (masih berlanjut) ketika
saya sudah tidak berada di Shell lagi, karena lewat akses web diluat
SWW (Shell Wide Web).

Dan bener kata Herman, semua sukarela saja. Tetapi kayaknya dulu
setiap pekerja diberi personal goal untuk memberikan 2 tanggapan saja
dalam satu tahun, masih ada ga, Man ?

RDP
I missed the SKS

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] virtual team

2005-06-07 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekans,

Virtual team ini ada miripnya dengan IAGI-net juga. Tapi ada goalnya. Misalnya 
kita discuss mengenai Talang Akar atau Sulawesi, kita kumpulkan discussion 
melalui IAGI-net, tapi kita perlu sharing data. Misalnya si Abah yang pernah 
mapping di Buton, perlu store foto-foto outcrop di web / di blog, dlsb.

Herman


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 June 2005 16:43
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] virtual team



Di SLB Houston punya yang namanya iCenter, dimana ada suatu ruangan
dilengkapi dengan workstation, PC dan screen melengkung seukuran 3 layar.
Sangat cocok untuk teleconference, karena selain kelihatan orang yang
diajak diskusi, gambar/tulisan presentasinya juga ada, dapat juga untuk
real time monitoring sumur. Untuk internal web-site, technology  bisa  di
run dengan menggunakan internet explorer, system manager bisa ngeset
account siapa yang punya previlage untuk read/write ataupun hanya read
saja.

mandhiri





   
  Darman, Herman H 
   
  BSP-TSX/4   To:   iagi-net@iagi.or.id  
   
  [EMAIL PROTECTED]

  ell.com cc:  
   

   
  06/07/2005 02:38 Subject:  RE: [iagi-net-l] 
virtual team 
  PM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




Frank,

Tergantung, kalau bisa diatur, bisa sangat baik. Memang perlu bertemu juga,
tapi Video conference sangat menolong.
Bayangkan, kalau pagi saya kerja, sebelum pulang kantor, saya kasih tau
rekan saya di Belanda untuk melanjutkan. Sebelum dia pulang kantor, dia
hand-over kepada saya lagi. Pada saat ini, sudah pagi lagi buat saya. Jadi
project bisa berjalan terus.
Kita juga pakai internal web-site, jadi kerjaan kita bisa dilihat oleh
orang lain. Tapi project2 tertentu perlu teamwork yang baik.

Herman

-Original Message-
From: Franciscus Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 June 2005 12:49
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] virtual team


beberapa tahun lalu   dimulai suatu era dimana di buat virtual team.
maksudnya dikumpulin beberapa orang yang masuk dalam satu team tetapi
komunikasi nya antar anggota team melalui internet.
nah kalau ikutan yang itu bisa saja kerja di pegunungan, di pinggir pantai,
atau dimana saja.

tetapi kata nya virtual team ini tidak terlalu berhasil karena tidak ada
team work yang baik.
kalau tidak salah Schlumberger, Shell dan beberapa perusahaan lain punya
pengalaman dalam hal ini.

best regards,
fbs


From: [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
To: iagi-net@iagi.or.id
CC: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] HC migrasi - Re: [iagi-net-l] apa selalu
limestone di bawah sand
Date: Thu, 2 Jun 2005 11:02:28 +0800

he..he..
bukan masalah pressure kerjanya...

kotanya udah mulai sumpek...sering macetsemrawut

kok enggak ada ya perusahaan minyak yang beroperasi di pegunungan ?...kan
enak pulang pergi kerja lihat sawah dan kebo mandi

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
02/06/2005 09:53 AM
Please respond to iagi-net


 To: iagi-net@iagi.or.id
 cc:
 Subject:Re: [iagi-net-l] HC migrasi - Re: [iagi-net-l]
apa
selalu  limestone di
bawah sand



kalo balikpapan udah ruwet dgn pressure kerjaan yg tinggi pindah aja ke
Pacitan buka usaha batu akik.siapa tau bisa jadi presiden kayak SBY yg

asli Pacitan..

salam,
pr









-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo

[iagi-net-l] Shell PDO interview in Jakarta - FYI

2005-06-05 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
-Original Message-
From: Karyn Humphrys [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, May 26, 2005 2:53 PM
To: Hamdion, Nizar (Jakarta)
Subject: Opportunity for Interview

INTERVIEW OPPORTUNITY
FOR EMPLOYMENT WITH
PETROLEUM DEVELOPMENT OMAN (Shell PDO)

Shell PDO is embarking upon a significant expansion resulting in the
creation of over 75 staff positions in their offices in Muscat. Senior
managers from PDO will visit Kuala Lumpur and Jakarta week commencing
20th June to conduct interviews and make offers to selected candidates. 

The disciplines of interest are:
* Reservoir  Petroleum Engineers
* IOR/EOR
* Gas Specialists
* Field Development
* Drilling Engineers/Supervisors
* Well Engineers (Operations)
* Production Technologists
* Studies
* Well  Reservoir Management
* Development Geologists/Geophysicists
* Processing Geophysicists
* Petrophysicists
* Process Engineers
* Project Engineers
* Economists

The key attributes we seek are: 
* A recognised degree.
* 5-20 years experience.
* Good verbal and written English skills.
* There are positions for those interested in purely
technical roles, as well as those interested in leadership or management
positions.
* In addition, if your discipline is not specified above,
but you have specialised technical knowledge and hold an MSc or PhD, you
are strongly encouraged to apply. 

PDO offer a tax free package along with the usual expatriate benefits
(housing, health, education, relocation, etc). These are full time
staff positions - PDO will not entertain applicants who are only seeking
consulting or rotational roles.
Oman is a liberal society embracing people from all nations. This stems
from Muscat's long history as a major trading port. Om! ani people are
among the most friendly and hospitable in the world and PDO is a truly
multicultural company, employing a large number of people from over 20
countries. Muscat is a modern city and has all the facilities for a safe
and enjoyable lifestyle for those with or without children. Some
interesting links to PDO and life in Oman are:



MNA Global has been exclusively retained by PDO to identify and present
candidates for interview. The timeframe for receiving your expression of
interest in being considered for interview is very short and interview
places are limited. I therefore urge you to respond within 3 days to
this invitation. Expressions of interest should be made by email to me
and your resume should be attached.

I sincerely hope that this opportunity is of interest to you and I
certainly look forw! ard to discussing it with you. In addition, because
of the large number of positions, I strongly encourage you to forward
this email to any of your colleagues who you think may also be
interested in one of the above roles. It is quite likely that they will
not know about it unless you tell them.

If you are interested in a move to a location other than Oman, please
contact me anyway. We have a large number of international vacancies,
which you will see if you visit our website 
and I will be pleased to put you in touch with the relevant Discipline
Manager in MNA Global.

I am very pleased to bring this opportunity to your attention and look
forward to personally working with you, should you wish to be
considered.

My very warmest regards

Karyn Humphyrs - PDO Project Manager

MNA Global
'exceptional people'

Office: +61 7 5443 6466
Fax: +61 7 5443 9799 
Email: [EMAIL PROTECTED] 
! Web: www.mnaglobal.com 

Caution: This email message and any attachments contain information that
is confidential and may be legally privileged. If you are not the
intended recipient, any use, disclosure or copying of this message or
its attachments is strictly prohibited. If you have received this email
in error, please notify the sender immediately and erase all copies of
the message and attachments. Any view or opinions expressed in this
email are those of the sender and are not necessarily those held by MNA
Global.


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina

2005-06-02 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Saya baru pulang dari Pegunungan Karst Mulu di Sarawak, di sana kita bisa masuk 
goa yang besar-besar. Civilized caving, ada tangga, jalan, dan kamar kecil yang 
sangat bersih. (Jadi terpikir... di Indonesia tidak ada yang sebersih itu 
mungkin...).
Di dalam goa banyak terdapat endapan conglomerate, ada imbricated 
structures-nya dan setiap akumulasi punya ukuran pebble yang hampir sama. 
Banyak konglomerate ini yang loose dan ada yang hampir terperangkap oleh 
stalagtite. Goa-goa besar ini banyak yang pada mulanya dibentuk oleh sungai di 
dalam tubuh gamping itu sendiri. Saya check konglomerate ini, bukan batuan 
gamping, tetapi tight sandstone yang berasal dari formasi yang lebih tua, 
tersingkap tidak jauh dari batu gamping.

Kesimpulan saya pebble / konglomerate ini diendapkan / dibawa oleh aliran 
sungai. Pada sungai yang aktif di luar goa juga terdapat point bars dengan 
pebbles yang sama dengan konglomerate yang kami temukan dalam goa.

Salam,

Herman



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 30 May 2005 07:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu,
ExxonMobile  strategi besar Pertamina


kalau kalau kalsit  tinggal dikasih hcl langsung ngejos
kalau semennya yang kalcit selain ngejosnya kurang ngejos dan biasanya 
enggak lama 
masak wsgnya enggak bisa membedain antara yang kalsit sama sandstone?

mungkin Pak Orang Kaya yang pakar wellsite bisa memberi pencerahan...

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/EXR/GLG
0542- 533852






usman jauhari [EMAIL PROTECTED]
29/05/2005 07:06 PM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok 
Cepu, ExxonMobile  
strategi besar Pertamina



In case wsg dan mudloggers salah dalam mengidentifikasi antara butiran 
kristal kalsit sbg butiran kuarsa (krn kristal kalsit tidak harus 
berbentuk spt dog tooth tapi juga dapat berupa butiran2 berukuran silt 
hingga v. fine sand yg lepas-lepas shg mirip butiran kuarsa), maka 
interval yg tertembus pada saat itu kemungkinan adalah chalky limestone. 
Spt yg kita ketahui, chalky limestone merupakan batugamping yg dicirikan 
oleh sifatnya yg rapuh, mudah hancur apabila kita remas dengan tangan, 
tersusun oleh butiran-butiran kristal kalsit berukuran silt hingga v. 
fine sand (tentunya ada komponen skeletal yg lain).

It's just my opinion.
 
Tbarat karena kondisinya sudah terlalu dalam. Kalau conglomeratic 
sandstone ini calcareous, maka kemungkinan memang grainstone itu ?)




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina

2005-06-02 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kartiko  Oki,

Kesimpulan saya adalah persis sama dengan apa yang di tulis Oki. Fluvial 
deposit di sungai bawah tanah. Bentuknya mungkin tidak persis seperti point bar 
pada meandering system. 
Carbonate di atas dan di bawah sama saja. Jadi batu gampingnya terbentuk 
terlebih dahulu, kemudian diterobos oleh sungai-sungai bawah tanah yang membawa 
konglomerate.

Herman

___


Maksudnya konglomerat ini adalah fluvial deposit yang
dibawa oleh sungai bawah tanah dan diendapkan di dalam
gua2 karst bawah tanah ??? ...underground point
bar...?

Oki

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 June 2005 09:08
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu,
ExxonMobile  strategi besar Pertamina


Mas Herman

jadi maksudnya pertama ada karbonat build up terus muka air laut 
turun/pengangkatan ...terus ada konglomerat dari endapan yang sebelumnya 
mengalir dan masuk ke dalam / di atas karbonate  tersebutterus muka 
air laut naik lagi dan diendapkan karbonate lagi di atas konglomerate 
tersebut...?
berarti karbonate yang di atas dan di bawah konglomerate sebenarnya 
berbeda ya ...?
mirip mirip sama cerita karbonatenya Mas Teguh ?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852





Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED]
03/06/2005 08:56 AM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok 
Cepu, ExxonMobile  
strategi besar Pertamina


Saya baru pulang dari Pegunungan Karst Mulu di Sarawak, di sana kita bisa 
masuk goa yang besar-besar. Civilized caving, ada tangga, jalan, dan kamar 
kecil yang sangat bersih. (Jadi terpikir... di Indonesia tidak ada yang 
sebersih itu mungkin...).
Di dalam goa banyak terdapat endapan conglomerate, ada imbricated 
structures-nya dan setiap akumulasi punya ukuran pebble yang hampir sama. 
Banyak konglomerate ini yang loose dan ada yang hampir terperangkap oleh 
stalagtite. Goa-goa besar ini banyak yang pada mulanya dibentuk oleh 
sungai di dalam tubuh gamping itu sendiri. Saya check konglomerate ini, 
bukan batuan gamping, tetapi tight sandstone yang berasal dari formasi 
yang lebih tua, tersingkap tidak jauh dari batu gamping.

Kesimpulan saya pebble / konglomerate ini diendapkan / dibawa oleh aliran 
sungai. Pada sungai yang aktif di luar goa juga terdapat point bars dengan 
pebbles yang sama dengan konglomerate yang kami temukan dalam goa.

Salam,

Herman



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 30 May 2005 07:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu,
ExxonMobile  strategi besar Pertamina


kalau kalau kalsit  tinggal dikasih hcl langsung ngejos
kalau semennya yang kalcit selain ngejosnya kurang ngejos dan biasanya 
enggak lama 
masak wsgnya enggak bisa membedain antara yang kalsit sama sandstone?

mungkin Pak Orang Kaya yang pakar wellsite bisa memberi pencerahan...

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/EXR/GLG
0542- 533852






usman jauhari [EMAIL PROTECTED]
29/05/2005 07:06 PM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was 
Blok Cepu, ExxonMobile  
strategi besar Pertamina



In case wsg dan mudloggers salah dalam mengidentifikasi antara butiran 
kristal kalsit sbg butiran kuarsa (krn kristal kalsit tidak harus 
berbentuk spt dog tooth tapi juga dapat berupa butiran2 berukuran silt 
hingga v. fine sand yg lepas-lepas shg mirip butiran kuarsa), maka 
interval yg tertembus pada saat itu kemungkinan adalah chalky limestone. 

Spt yg kita ketahui, chalky limestone merupakan batugamping yg dicirikan 

oleh sifatnya yg rapuh, mudah hancur apabila kita remas dengan tangan, 
tersusun oleh butiran-butiran kristal kalsit berukuran silt hingga v. 
fine sand (tentunya ada komponen skeletal yg lain).

It's just my opinion.
 
Tbarat karena kondisinya sudah terlalu dalam. Kalau conglomeratic 
sandstone ini calcareous, maka kemungkinan memang grainstone itu ?)




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED

RE: [iagi-net-l] Tanya : Water depth Glossifungites Ichnofacies

2005-04-26 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Oki,

Mungkin bisa belajar dari New Jersey Slope.

Herman

___


Firmground Ichnofabrics in Deep-water Sequence
Stratigraphy, Tertiary Clinoform-toe Deposits,
New Jersey Slope 

Savrda et al, Palaios 2001, v. 16, p 294-305

Sixteen erosional surfaces are recognized in a 144-m-thick
condensed package of Tertiary (Eocene-Pliocene) clinoformtoe
sediments recovered at ODP Site 1073 on theNewJersey
slope. Most of these surfaces are associated with significant
hiatuses or extremely condensed intervals defined by Sr isotopes
or biostratigraphic data, and many can be linked to
sequence boundaries defined in onshore and shelf seismic
studies. All surfaces define the bases of fining upward sequences;
they separate clay or biogenicmuds belowfromauthigenic
glauconitic sandy muds or sands above. The entire
Tertiary package is thoroughly bioturbated and dominated
by ichnotaxa representing softground conditions. Burrow
densities, burrow preservation, and the relative importance
of certain ichnotaxa vary through the Tertiary package, re-
flecting changes in water depth, relative degree of condensation,
and associated glaucony authigenesis, all related to
margin progradation. Nonetheless, when individual sequences
are considered, little or no change in softground
ichnofossil assemblages is recognized across bounding surfaces.
However, most surfaces are marked clearly by firmground
Thalassinoides, burrow systems that penetrate
deeply (up to 2 m) into subjacent clays and are characterized
by extremely sharp walls and coarser glauconitic fills.
In shallower shelf sequences, firmground ichnofabrics develop
at sequence boundaries in response to subaerial exposure
and transgressive ravinement. In contrast, the Tertiary
firmgrounds on the New Jersey margin formed in deep
water in response to phases of rapid transgression and net
erosion; consolidated mud substrates were exhumed as a result
of sediment starvation and bottom-current winnowing,
facilitated by bioerosion, at or near the bases of slope clinoforms.
These observations extend the previously established
sequence stratigraphic utility of the substrate-controlled
Glossifungites ichnofacies to deeper water facies.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 26 April 2005 15:14
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya : Water depth Glossifungites Ichnofacies



Mas Oki,
Pernah kok dibahas mengenai keberadaan glossifungites ichnofacies pada
sedimen bathyal. Salah satunya Hayward (1976), Lower Miocene Bathyal 
Submarine Canyon ichnofacies from Northland, New Zealand.
Saya tidak punya papernya, tapi sepertinya ada sedikit di bahas dalam
Facies Model-nya Walker.

salam,
 -sw-




   
  Musakti, Oki
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   iagi-net@iagi.or.id 

  os.com   
   
   cc:  
   
  04/26/2005 10:51  
   
  AM   Subject:  [iagi-net-l] Tanya : 
Water depth Glossifungites   
  Please respond to Ichnofacies 
   
  iagi-net  
   

   

   






Glossifungites ichnofacies selalu didefinisikan dengan kumpulan trace
fossil (an. Thallasinoides, Rhizocorralium etc) pada firm ground (semi
lithified) sediment.
Dalam konteks sequence stratigraphy, glossifungites ichnofacies ini
sering dikaitkan dengan transgressive surface atau ravinement, karena
indikasi bahwa telah terjadi erosi dan 'removal' dari unconsolidated
sediment diatasnya.

Dari segi water depth, Glossi surface ini biasanya diasosiasikan dengan
near shore environment, inner sampai mid neritik. Pokoknya diatas wave
base.

Pertanyaan: Apakah ada kemungkinan glossi ini terjadi juga di tempat
yang lebih dalam ie. Outer sublittoral bahkan bathyal seperti
diindikasikan secara konsisten oleh biostratigraphy (ie. Plankton-benton
foram ratio, deep water bentonic taxa etc).

Bagaimana kalau sang ichnologist berkeras menyebut shallow marine
environment sedangkan biostratigrapher 'kekeuh' pada deep water untuk
interval yang sama.

Mana yang harus kita 'percaya' dan apakah mungkin ada kompromi diantara
keduanya ie. erosi dan pemindahan sediment penutup terjadi 

RE: [iagi-net-l] Tanya : Water depth Glossifungites Ichnofacies

2005-04-25 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Oki,

Coba lihat sampling biostratigraphy-nya dari mana. Sebaiknya analisa plankton / 
benthon yang terperangkap di dalam trace fossils itu sendiri. Berapa besar 
interval yang di diskusikan di sini. Glossi surface ini terlihat jelas di core? 
Lihat juga glossi surface itu apakah ada oxidation indication, yang menandakan 
bahwa sudah pernah ter expose ke udara. 

Susah juga kalau ngak lihat bendanya ...

Herman

-Original Message-
From: Musakti, Oki [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 26 April 2005 11:52
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tanya : Water depth Glossifungites Ichnofacies 




Glossifungites ichnofacies selalu didefinisikan dengan kumpulan trace
fossil (an. Thallasinoides, Rhizocorralium etc) pada firm ground (semi
lithified) sediment.
Dalam konteks sequence stratigraphy, glossifungites ichnofacies ini
sering dikaitkan dengan transgressive surface atau ravinement, karena
indikasi bahwa telah terjadi erosi dan 'removal' dari unconsolidated
sediment diatasnya.

Dari segi water depth, Glossi surface ini biasanya diasosiasikan dengan
near shore environment, inner sampai mid neritik. Pokoknya diatas wave
base.

Pertanyaan: Apakah ada kemungkinan glossi ini terjadi juga di tempat
yang lebih dalam ie. Outer sublittoral bahkan bathyal seperti
diindikasikan secara konsisten oleh biostratigraphy (ie. Plankton-benton
foram ratio, deep water bentonic taxa etc).

Bagaimana kalau sang ichnologist berkeras menyebut shallow marine
environment sedangkan biostratigrapher 'kekeuh' pada deep water untuk
interval yang sama.

Mana yang harus kita 'percaya' dan apakah mungkin ada kompromi diantara
keduanya ie. erosi dan pemindahan sediment penutup terjadi secara
subaquaous via contourite current dan semacamnya.

Ada yang punya contoh2 glossi surface di deep water...?

Thanks
Oki


Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the 
use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Fw: [PP-IAGI] Fw: Database IAGI (Virus Checked)

2005-03-24 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Vick,

File itu berasal dari Royal Halloway NB College-nya Robert Hall. Dulu mereka 
punya satu orang yang kerjanya kumpulin paper-paper mengenai Southeast Asia. 
List-nya sangat detail. Proyek ini tidak mudah dan tidak murah. Kalau company 
yang jadi member consortium Royal Halloway, mereka pasti punya. 

Kondur punya karena dulu Lasmo member consortium ini. Aslinya di store dalam 
Mac Foxbase. Yang excel itu rasanya saya yang translate supaya lebih banyak PC 
user bisa pakai.

Herman



-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 24 March 2005 17:57
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [PP-IAGI] Fw: Database IAGI (Virus
Checked)


Dulu saya punya database article/paper ttg Indonesia yg
dipublikasikan. Formatnya excel Filenamenya kalao ngga salah --
sealist.xls
Mungkin Pak Itung Turseno atau Prawoto di Kondur bisa nguprek2
kompieku di KPSA dulu (kalo masih ada looh), kali ada file itu.
Biasanya aku simpan di share directory.

RDP

On Thu, 24 Mar 2005 15:12:25 +0700, Sukmandaru Prihatmoko
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hayohayo. siapa mau membantu men-digital-kan database makalah yang 
 pernah dipresentasikan di PIT IAGI (dll)? Komandan-nya Pak Aria Anugraha 
 (Komisi Database Geologi), tinggal lapor dan koordinasi ke beliau-nya. Pak 
 Rovicky dan Minarwan pasti bisa bantu. (nyodok nih)
 
 Salam - Daru

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] High Stand

2005-03-07 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
relatif lagi high stand semua, paling tidak untuk Baram Delta, Tarakan Delta 
dan Mahakam Delta. Bisa lowstand kalau ada uplift saya pikir.
Kalau sea level change sifatnya global. tapi tektonik dan flux sediment itu 
lokal. jadi kita pakai istilah 'relative sea level change' tergantung semuanya 
itu.


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 08 March 2005 09:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] High Stand


Kalau makam delta sekarang lagi kondisi High Stand ...apakah delta lain 
juga High Stand ya...? 
atau masih tergantung juga kondisi tektonik dan flux sedimen...?
seberapa regional sih sea level change tersebut...?

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/EXR/GLG
0542- 533852




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-01 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rovicky,

Mungkin sudah perlu siap-siap packing

Herman

__


Keep drilling, Shell advised
BY SIM LEOI LEOI 
PUTRAJAYA: Petroleum giant Shell, which has been awarded the concession by 
Malaysia to drill for oil and gas in the Sulawesi Sea, should go ahead with 
exploratory works despite a protest lodged by Indonesia. 
Foreign Minister Datuk Seri Syed Hamid Albar said there was no reason for Shell 
to stop work or for Malaysia to be alarmed and that the protest by Indonesia 
would be duly noted. 
We have received the protest and we will respond accordingly and issue a 
statement reaffirming our stand. 
But any protest from Indonesia should not stop us. These protests are quite 
normal and are part of the diplomatic process, he said, adding that Malaysia 
had also lodged similar protests against Indonesia awarding oil concessions to 
Italian company Eni and US oil firm Unocal last year. 
ILLEGAL OPERATION: Mohd Roslan inspecting the equipment used to transfer the 
gas from domestic tanks into industrial tanks at the factory lot in Port Klang. 
However, Syed Hamid said, Malaysia and Indonesia needed to resolve the issue 
and reach a win-win solution. 
We hope this issue can be resolved soon. But until a solution is found, we 
will go on with what we are doing, he said after receiving contributions from 
the Malay Chamber of Commerce and Protas Sdn Bhd for the Asian Tsunami Fund at 
his office here yesterday. 
He was commenting on reports quoting oil and gas director-general in 
Indonesia's Energy and Natural Resources Department, Iin Arifin Takhyan, as 
saying that both the Ambalat and East Ambalat blocks to the east of Kalimantan 
had long been under Indonesian administration and that contracts for their 
development had been awarded to other companies. 
Iin had claimed that the blocks were within Indonesia's territory while 
Malaysia perceived these as within its waters after being awarded the Sipadan 
and Ligitan islands. 
Malaysia had said that its continental shelf and a federal territorial 
parameters map issued in 1979 both showed the country held sovereignty over the 
two blocks.  

-Original Message-
From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 March 2005 06:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di
sekitar Sipadan-Ligitan.


Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau
Australia lho, kok Malaysia sih?
Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang
nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah musuh bersama untuk
menyatukan orang Indonesia sekarang.

Salam
Min

On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
 bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan
 kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ...
 
 RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Berebut Minyak -- RI Akan Pertahankan Kedaulatan di Ambalat

2005-02-28 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kalau tidak ada potensinya, Malaysia tidak akan se-agresif seperti ini.
Maksud khusus ini apa? 

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 February 2005 16:43
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Berebut Minyak -- RI Akan Pertahankan
Kedaulatan di Ambalat


Bagaimana dengan potensi HC-nya, Man ?
Apakah kurang kuat untuk memberikan justifikasi bahwa perlu
dikerjakan dengan cara khusus supaya berproduksi secepatnya shg
mudah di klaim scr teritori seperti Sipadan-Ligitan ?

rdp


On Mon, 28 Feb 2005 13:08:29 +0800, Darman, Herman H BSP-TSX/4
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Setahu saya NKRI tidak pernah buat mercu suar di sekitar daerah ini. Ada 
 juga, di Ligitan kalau tidak salah. Dulu saya dengar dibuat oleh Belanda. 
 Ternyata informasi terakhir mercu suar ini dibuat Ingris. Dengan demikian 
 mercu suar ini menjadi strong negotiation point untuk Malaysia.
 
 Sayangnya memang kapal perang RI tidak secanggih kapal perang Malaysia. Tapi 
 semangat perangnya (fighting spirit)tentara kita lebih tinggi.
 
 Deplu dan angkatan laut sudah menyadari potensial daerah ini sejak dulu waktu 
 Shell dapat blok Ambalat. Bahkan mereka sudah menyadari mengenai sejarah 
 explorasi perminyakan di daerah ini. Sebelum Shell, BP sudah punya konsesi 
 yang mencakup Ambalat. Tapi BP lepas karena belakangan mereka tau bahwa water 
 depth-nya terlalu dalam (dulu teknologi-nya belum sampai).
 
 Herman
 
 -Original Message-
 From: sunjaya eka saputra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 28 February 2005 12:32
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Berebut Minyak -- RI Akan Pertahankan
 Kedaulatan di Ambalat
 
 Sebagai informasi :
 
 1. ada mercu suar di sekitar ambalat yang milik NKRI
 
 2. Indonesia lebih dahulu melakukan aktifitas
 eksplorasi di daerah yang dipersengketakan, blok
 ambalat ditandatangi pada september 1999 antara
 pertamina dan ambalat shell B.V, yang kemudain
 menjualnya kepada Lasmo (sekarang ENI), kegiatan
 eksplorasinya berupa pemboran 1 sumur, dan survei
 seismik,
 Kemudian blok east ambalat pada desember 2004 antara
 BPMIGAs dengan Unocal Eas Ambalat Ltd.
 Sedangkan Malaysia baru pada tanggal 16 Februari 2005
 menandatangani blok ND6 dan ND7 anatara petronas
 dengan SHELL malaysia dan petronas carigali, kedua
 blok tersbeut berada diwilayah NKRI dan mencaplok 50%
 WK Blok Ambalat dan 80% WK Blok East Amabalat.
 
 3. pada tahun 2003, petronas memerintahkan veritas
 geophysical melakukan survei seismik di daerah yang
 dipersengketakan. Atas aksi tersebut, BPMIGAS, Dep
 ESDM telah memberitahukan masalah ini kepada pihak
 deplu indonesia.
 
 4. setelah hal tersabut, issue ini diangkat di join
 commite meeting ke-8  (tahun 2003)antara indonesia dan
 malaysia yang dilanjutkan dengan pertemuan tingkat
 staff senior indonesia dan malaysia (JULI 2004). namun
 kedua pertemuan tersebut belum menyepakati batas
 wilayah.
 
 5. pihak indonesia telah mengirimkan surat protes
 keras terhadap penandatangan blok ND6 dan ND7, dan
 saat ini terus dilakukan pertemuan2 intensif antara
 deplu, dephankam, dep. esdm, dan bpmigas mengenai hal
 terseBut.
 Kapal perang AL Indonesia juga telah diberangkatkan
 minggu lalu ke wilayah tersebut untuk menyeimbangkan
 dengan hadirnya kapal AL. Malaysia diwilayah tersebut.
 
 Mudah2an kapal perang kita ga terlalu tua untuk
 melawan AL. Malaysia.
 
 Selain ambalat, juga masih ada masalah yang sama di
 laut natuna, lagi-lagi Malaysia akan mengajukan alasan
 Landas Kontinen.
 
 ** kebetulan saya sempat menguping strategi petronas
 di laut sulawesi dan laut natuna dan sedikit terlibat
 di kedua belah sisi mengenai masalah ini.
 
 best regards
 Ujay
 
 --- Taufik Manan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Belum terlambat,
  Ibarat Indonesia vs Malaysia di Piala Thomas atau
  Semi
  Final Piala Tiger, kita kalah dulu namun akhirnya
  menang di kandang mereka.
 
  Setelah isu TKI ilegal dan kenaikan BBM yang menyita
  perhatian pemerintah RI, kita kecolongan atas
  kejadian tsb. Namun sekali lagi perjuangan belum
  selesai.
 
  Mungkin para geosaintis yang terlibat di Pusurta,
  Jantop dan Hydro sibuk dengan tugas keseharian,
  namun
  kontribusi yang berkesinambungan dari IAGI dan HAGI
  (serta yang lainnya) dapat membantu pihak Hankam dan
  instansi terkait untuk memperbaiki evaluasi natural
  resources dan batas teritorial.
 
  Tidak perlu kuatir, bila benar dan prosedurnya sudah
  sesuai bila ada argumen kembali di Mahkamah
  Internasional (bila perundingan dead lock) kita
  bisa
  menang.
 
  Belajar dari strategi Malaysia dalam memenangkan
  Sipadan dan Ligitan, adalah kita bangun dulu seluruh
  sarana dan infrastrukturnya serta justifikasi secara
  legal. Bukankan daerah Ambalat dan East Ambalat
  sudah
  lebih dulu berada di dalam daerah Indonesia (sebelum
  kasus Sipadan-Ligitan) serta operasi kegiatan migas
  sudah lebih dahulu dikerjakan Indonesia ?
 
  Jadi strategi pemenangan Indonesia adalah teruskan
  operasi, mantapkan

RE: [iagi-net-l] Berebut Minyak -- RI Akan Pertahankan Kedaulatan di Ambalat

2005-02-27 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Setahu saya NKRI tidak pernah buat mercu suar di sekitar daerah ini. Ada juga, 
di Ligitan kalau tidak salah. Dulu saya dengar dibuat oleh Belanda. Ternyata 
informasi terakhir mercu suar ini dibuat Ingris. Dengan demikian mercu suar ini 
menjadi strong negotiation point untuk Malaysia. 

Sayangnya memang kapal perang RI tidak secanggih kapal perang Malaysia. Tapi 
semangat perangnya (fighting spirit)tentara kita lebih tinggi. 

Deplu dan angkatan laut sudah menyadari potensial daerah ini sejak dulu waktu 
Shell dapat blok Ambalat. Bahkan mereka sudah menyadari mengenai sejarah 
explorasi perminyakan di daerah ini. Sebelum Shell, BP sudah punya konsesi yang 
mencakup Ambalat. Tapi BP lepas karena belakangan mereka tau bahwa water 
depth-nya terlalu dalam (dulu teknologi-nya belum sampai).

Herman

-Original Message-
From: sunjaya eka saputra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 February 2005 12:32
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Berebut Minyak -- RI Akan Pertahankan
Kedaulatan di Ambalat


Sebagai informasi :

1. ada mercu suar di sekitar ambalat yang milik NKRI

2. Indonesia lebih dahulu melakukan aktifitas
eksplorasi di daerah yang dipersengketakan, blok
ambalat ditandatangi pada september 1999 antara
pertamina dan ambalat shell B.V, yang kemudain
menjualnya kepada Lasmo (sekarang ENI), kegiatan
eksplorasinya berupa pemboran 1 sumur, dan survei
seismik, 
Kemudian blok east ambalat pada desember 2004 antara
BPMIGAs dengan Unocal Eas Ambalat Ltd. 
Sedangkan Malaysia baru pada tanggal 16 Februari 2005
menandatangani blok ND6 dan ND7 anatara petronas
dengan SHELL malaysia dan petronas carigali, kedua
blok tersbeut berada diwilayah NKRI dan mencaplok 50%
WK Blok Ambalat dan 80% WK Blok East Amabalat.

3. pada tahun 2003, petronas memerintahkan veritas
geophysical melakukan survei seismik di daerah yang
dipersengketakan. Atas aksi tersebut, BPMIGAS, Dep
ESDM telah memberitahukan masalah ini kepada pihak
deplu indonesia.

4. setelah hal tersabut, issue ini diangkat di join
commite meeting ke-8  (tahun 2003)antara indonesia dan
malaysia yang dilanjutkan dengan pertemuan tingkat
staff senior indonesia dan malaysia (JULI 2004). namun
kedua pertemuan tersebut belum menyepakati batas
wilayah.

5. pihak indonesia telah mengirimkan surat protes
keras terhadap penandatangan blok ND6 dan ND7, dan
saat ini terus dilakukan pertemuan2 intensif antara
deplu, dephankam, dep. esdm, dan bpmigas mengenai hal
terseBut. 
Kapal perang AL Indonesia juga telah diberangkatkan
minggu lalu ke wilayah tersebut untuk menyeimbangkan
dengan hadirnya kapal AL. Malaysia diwilayah tersebut.


Mudah2an kapal perang kita ga terlalu tua untuk
melawan AL. Malaysia.


Selain ambalat, juga masih ada masalah yang sama di
laut natuna, lagi-lagi Malaysia akan mengajukan alasan
Landas Kontinen.

** kebetulan saya sempat menguping strategi petronas
di laut sulawesi dan laut natuna dan sedikit terlibat
di kedua belah sisi mengenai masalah ini.

best regards
Ujay

--- Taufik Manan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Belum terlambat,
 Ibarat Indonesia vs Malaysia di Piala Thomas atau
 Semi
 Final Piala Tiger, kita kalah dulu namun akhirnya
 menang di kandang mereka.
 
 Setelah isu TKI ilegal dan kenaikan BBM yang menyita
 perhatian pemerintah RI, kita kecolongan atas
 kejadian tsb. Namun sekali lagi perjuangan belum
 selesai.
 
 Mungkin para geosaintis yang terlibat di Pusurta,
 Jantop dan Hydro sibuk dengan tugas keseharian,
 namun
 kontribusi yang berkesinambungan dari IAGI dan HAGI
 (serta yang lainnya) dapat membantu pihak Hankam dan
 instansi terkait untuk memperbaiki evaluasi natural
 resources dan batas teritorial.
 
 Tidak perlu kuatir, bila benar dan prosedurnya sudah
 sesuai bila ada argumen kembali di Mahkamah
 Internasional (bila perundingan dead lock) kita
 bisa
 menang.
 
 Belajar dari strategi Malaysia dalam memenangkan
 Sipadan dan Ligitan, adalah kita bangun dulu seluruh
 sarana dan infrastrukturnya serta justifikasi secara
 legal. Bukankan daerah Ambalat dan East Ambalat
 sudah
 lebih dulu berada di dalam daerah Indonesia (sebelum
 kasus Sipadan-Ligitan) serta operasi kegiatan migas
 sudah lebih dahulu dikerjakan Indonesia ?
 
 Jadi strategi pemenangan Indonesia adalah teruskan
 operasi, mantapkan infrastruktur dan legalitas serta
 siapkan arugumen untuk mematahkan strategi dan opini
 Malaysia.
 
 Sekali lagi kita bisa menang atas Malaysia, buktinya
 saja Malaysia hampir selalu kalah di Piala Thomas
 dan
 Piala Tiger.
 
 Salam buat semua.
 
 TAM
 Skak balik dan mat
 
 --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Aku yakin yang di Pusurta, Jantop dan serta Hydro
  lebih banyak
  berkutet di surface mapping.
  
  Berapa diantara mereka yg masih berkutet dengan
  Natural Resources ? 
  Maksud saya bukan hanya masalah admin serta urusan
  perkantorannya
  saja, namun juga mengetahui cadangan serta
  sumberdaya yg dikelola
  negara.
  
  Kapan sih resources terakhir (updated) dievaluasi
 ?
  
  Kayaknya IAGI saja 

RE: [iagi-net-l] Apa Yang Kau Cari

2005-02-21 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Hello 

Lha katanya di suruh cerita info DUKA. Sekarang orang sharing sejujurnya 
dibilang cengeng... Kalau info SUKA-nya di bagikan di e-mail, tentu akan jauh 
lebih dari info DUKA. 

Info ini juga perlu untuk rekan-rekan yang baru mau mulai terjun karir di luar 
negeri atau jadi konsultan. Mereka mendengarkan SUARA yang sudah mengalami. 

HD


-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 February 2005 18:18
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apa Yang Kau Cari


Saya melihat koq kita jadi agak cengeng ya (sorry kalo nggak halus
wordnya)yang inti isi dari topik yang saya sebut diatas (menurut
saya) adalah  banyak komplen dan minta perhatian/minta proteksi.

Pak Iswani, saya ingin menaggapi pernyataan bapak dengan 'theory' dari
(Alm.) Harry Roesli.

dia pernah bilang, ketika ditanya oleh suatu media televisi mengenai
'attitude-nya' yang demen komplain n banyak protas-protes tentang
negeri ini. dan jawaban dari Almarhummah adalah (kira-kira seperti
ini): saya orang kecil Pak, saya sering diinjak. dan sebagai orang
NORMAL saya kalau diinjak sakit Pak. dan sebagai ekspresi dari sakit
saya, saya harus BERSUARA bukan hanya diam. hanya sebatas bersuara,
jika yang 'berkuasa' mendengarnya yah syukur kalau tidak didengar
(dicuekin) yah ga masalah...yang penting saya sudah BERSUARA

dan saya sangat SETUJU dengan pendapat Harry Roesli ini.

natan
::no offense just try to share::


On Mon, 21 Feb 2005 17:51:47 +0800, [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Friends,
 Setelah lama nggak nimbrung, ternyata milis ini memang sangat sangat
 dinamis, nggak perlu waktu lama untuk ganti topik..dari topik formasi
 PP 2005 ke brain drain ke geologist bukan dukun ke sharing info suka
 dan duka dan akhirnya ke salary expectation ternyata nggak nggak lebih
 dari 2 mingguan (eh salah itung gak ya).
 
 Saya melihat koq kita jadi agak cengeng ya (sorry kalo nggak halus
 wordnya)yang inti isi dari topik yang saya sebut diatas (menurut saya)
 adalah  banyak komplen dan minta perhatian/minta proteksi.
 
 Sebenarnya apa yang kau cari friends...nggak puas dengan system, nggak
 puas dengan gaji, nggak puas dengan lingkungan, nggak puas dari a sampe z,
 wah kalo dituruti keenggakpuasan ituya dimanapun kita akan
 menemukannya dalam berbagai wajah, didalam negeri maupun diluar negeri.
 Malu ah dengan teman kita yang berprofesi tkw atau temen kita dari bangsa
 cina (sorry saya pake sampel ini) yang mengembara dari dekat kutub utara
 sampe dekat kutub selatan..ternyata mereka kuat ya.
 
 Friends zaman terus berubah, banyak tantangan yang harus dihadapi.kalo
 kita mampu merubah dan berubah...ya kita ubah.terutama kita sebagai
 pekerja bukan owner. Aku ingat word yang bijak dari temen saya
 (anggota milis ini juga), katany kita nggak puas dengan kumpeni tempat
 kita kerja, lay of your company first before your company lay of you.
 
 Salam IAGI
 Iswani
 yang selalu ingin berubah dan mendapatkan yang lebih baik

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic

2005-02-20 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kita pakai NCPGG Australia sekarang namanya jadi ASP Australian School of 
Petroleum (main contact: John Kaldi). Mereka buat analisa gratis, untuk PhD 
project, karena dananya dapat dari pemerintah Australia.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 February 2005 10:48
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic


Dulu di sini pernah ngerun Geomechanic buat hole stability study kerjasama 
dengan haliburton

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852






Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
21/02/2005 10:41 AM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:[iagi-net-l] Fwd: Geomechanic


-- Forwarded message --
From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 21 Feb 2005 09:27:55 +0700
Subject: Geomechanic
To: [EMAIL PROTECTED]





Mas Vicky, 
Tolong diposting di iagi net. Aku selalu gak bisa ngirim kesana. 
Thanks. 
=== 

rekans, 
Ada yang pernah run geomechanic, misal untuk borehole stability. Ada
kontak person dari ITB, UPN atau institusi lain yang bisa saya
hubungi?

Thanks 

Shofi 

-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Sharing info suka dan info duka

2005-02-20 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Salah satu duka-nya kalau menurut saya,... selama kita jadi tenaga asing, kita 
diperlakukan berbeda. Kalau orang kulit putih secara umum perbedaannya 
positive, kalau passport cap Garuda, secara umum perbedaannya negative. Kalau 
di Brunei sih orang Indonesia secara umum di anggap sbg pegawai kasar. Jadi 
kalau urusan ke pemerintah atau ke polisi, kita harus pasang 'tagog' (pasang 
wibawa bahwa kita bukan seperti yang mereka pikir... kita tenaga profesional 
bukan, supir bus atau tukang potong rumput). 

Duka lainnya, kalau contractor / konsultan, tidak punya back-up / pelindung. 
Saya lihat kalau local staff, atau staff dari head quater, mereka punya boss 
yang concern dengan pergerakan mereka, promosi mereka, dlsb. Kalau kontraktor / 
konsultan, selain tidak ada karir, job security-nya kurang. 

Kalau salah hitung, yah... ini perlu pengalaman. Kalau kita punya 'tagog' kita 
bisa pasang harga. Kita bisa bilang 'take it of leave it'. 

Duka yang lain mungkin adalah masalah pendidikan anak. Kalau lama di luar 
negeri anak agak susah berbahasa Indonesia. Bahasa Ingrisnya ok, tapi sering 
kali matematika dan pelajaran lainnya tidak sama dengan di Indonesia. Jadi 
kalau mereka kembali mungkin tidak bisa mengikuti. Juga sama halnya dengan masa 
depan anak, apakah mereka nanti akan kerja di Jakarta?  Mungkin mereka tidak 
biasa lihat polusi dan kemacetan. Jangan-jangan mereka stress Saya punya 
kawan yang pulang dari US. Waktu sekolah di Indonesia, karena sesuatu hal dia 
dipukul gurunya. Wah anak ini tidak bisa terima, dia mau coba tuntut gurunya 
dan minta lawyer ke ayahnya.  .. culture shock..

Herman


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 February 2005 08:15
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Sharing info suka dan info duka (the untold story)
-- Re: [iagi-net-l] Brain Drain


Friend,

Sebenernya banyak UNTOLD STORY yg tidak pernah dicritakan temen-temen
di KL sini.
Suka-duka dimana saja selalu saja ada. Tapi siapa sih peduli dengan
dukanya ? kita pasti terkesima dengan sukanya. Bahkan mungkin kalai
TKI (tenaga kerja intelek ini) bahkan akan memiliki rasa malu kalau
bercerita ttg duka disini.

Lah piye wong wektu ke LN dengan mantab je ...

Sharing info, baik info suka maupun info duka ini yg menurut saya
paling memprihatinkan diantara kita ini. Kalau kita punya hal yg
menyenangkan kita susah berbagi dengan temen lain. Bahkan Herman
Darman pernah crita, banyak yg ngga suka liat temen seneng. Dimana
secara tidak langsung kita juga enggan untuk crita kesulitan atau
kesusahan akibat perlakuan ini karena takut dilihat temen lain
seolah-olah kita gagal. Apalagi TK Intelek ini, mereka akan lebih
tertutup lagi.

Contoh kongkrit adalah soal gaji.
Seperti yg disitir oleh Shofi, bahwa aku membuka siapa saja yg mau
berbagi info gaji ternyata hanya sedikit yg mau membagi info ini. Dan
Tahukah akibatnya, Nilai tawaran kontrak temen-temen di KL sekarang
langsung dievaluasi !! Ini diakibatkan oleh karena kita tidak saling
tahu perkiraan pasar sendiri.

Akhirnya employer selalu menggunakan nilai terkecil yg ada sebagai
penawaran. Dan karena ini sudah diatas gaji di Indonesia, maka banyak
yg hengkang dr Indonesia hanya akibat salah hitung. Bahwa yg namanya
pegawe kontrak itu hanya gajian 12 kali, sedangkan pegawe tetap itu
14-16 kali (plus bonus bonus).

Tapi karena sudah terlanjur disini ... apa ya mbalik ?
Malu lah yaw !!

Nah kemaluan inilah yg akhirnya dimanfaatkan oleh employer utk bermain-main.

Its real !
Kalu mau crita detil silahkan japri saja ... its too sensitive
hef e nais whik en

RDP
jelas pingin mulih !

On Fri, 18 Feb 2005 07:14:21 +0800, imanuel w pranoto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hmm, mohon maaf ini OOT.
 Sekedar merenung menatap paradoks nasib ratusan ribu saudara2 kita TKI
 di negara
  yang sama, Malaysia, yang katanya lebih tepat dijuluki Pahlawan
 Devisa, tapi nasibnya amat merana.
 
 Muscle Drain, barangkali itu terminologinya (atau Soul Drain?). Ada
 yang mati, diperkosa, dipenjara, dianiaya ... Terakhir, boro-boro terima
 ribuan dolar, malahan tidak dibayar majikan dan dideportasi pulang.
 
 Sekali lagi maaf OOT -- sekedar merenung.
 
 Rovicky Dwi Putrohari bertutur pada 2/17/2005 6:59 AM:
  Mau dilihat dari sudut atas bawah, kiri-kanan, utara-selatan ...
  kayaknya 'brain-drain is brain drain' . Kerugian sepertinya akan ada
  dipihak yg mengalami 'kebocoran' brain, dalam hal ini pihak Indonesia
  yg akan rugi.
 
  Berapa sih nilai devisa yg masuk ke negeri ini ?
  Taruhlah gaji 6000-7000USD/bulan ... upst buka kartu !
  Biaya cost yg habis yg dipakai di negara tempat kerja sekitar 2-3 rb USD.
  nah sepertinya devisa yg masuk 3-5 rb USD/bulan.
 
  Namun kalau dihitung hasil kerja yg dilakukan si pekerja tsb (berupa
  laporan tenis, nilai ilmu, nilai intelektual dll) tentunya bernilai
  lebih dari 10-20 rb $/bl. Nah seandainya nilai brain ini akhirnya
  dipakai utk melakukan pengeboran dan menghasilkan minyak jutaan barel
  minyak yg 

RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus

2005-02-15 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Koreksi lagi nih,...

Pak Tjia sudah tidak di Petronas lagi. Sudah pensiun.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 February 2005 12:34
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus



adi dan rekan2.

terus terang saya merasa takjub dengan list gg yang ada di kl. ini sudah
bukan main-main (42 orang - pak budiman siboro tertulis twice, diskon dua
orang buat yg s3) gg sudah hengkang ke malaysia untuk 2 companies saja.
bandingkan dengan di indonesia yang mempunyai 76 oil company (yg terdaftar
jadi member ipa).  and the list seems keep growing by the look of it. dan
ini belum menghitung magnet lain di middle east.

untuk carigali saja, ada 31 gg indonesia, dari total sekitar 200 orang
maka secara statistik sudah 30% populasi.

apakah ini fenomena brain drain? bagaimanakah impact ke dunia perminyakan
di indonesia? lalu apakah fenomena seperti ini kita anggap biasa saja dan
hanya fenomena pasar biasa?

regards -





  
  [EMAIL PROTECTED] 
   
  nas.com.my   To:  iagi-net@iagi.or.id   
  
   cc:  
  
  16/02/2005 11:41 Subject: RE: [iagi-net-l] 
Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus
  AM
  
  Please respond
  
  to iagi-net   
  

  

  




Rekan2,
Kebetulan ini ada list temen2 GG yang berada di KL dan sekitarnya (
sebagian dari list IATMI KL ), dan moga2 bisa dijadikan pertimbangan usulan
mas Aris.
Anggota kehormatan dan yang paling senior yang berada di Malaysia adalah
Prof Tjia Hong Djin ( petronas carigali ).

List sbb :
1. Rovicky Dwi Putrohari ( Murphy Oil )
2. Iswani Waryono ( Murphy Oil )
3. Aris Setiawan ( Petronas Carigali )
4. Wahyu Singgih ( Petronas Carigali )
5. Kusbaroto Pratomo ( Petronas Carigali )
6. Ira Nolira ( Petronas Carigali )
7. Adi Trianto ( Petronas Carigali )
8. Budiman Siboro ( Petronas PMU )
9. Dahclini Dahlan ( Murphy Oil )
10. Ronie Purantoro ( Petronas Carigali )
11. Budi Satrio (  Petronas Carigali )
12. Syaiful Basyuni ( Petronas Carigali )
13. Koesoemahardy Widjaja( Petronas )
14. Dodi Suprapto ( Petronas Carigali )
15. M Fauzi( Petronas Carigali )
16. Abdoel Ryas ( Petronas Carigali )
17. Wahyudin Suwarlan ( Petronas Carigali)
18. Budiman Siboro ( Petronas PMU )
19. Mardhan Abdullaj ( Petronas Carigali )
20. Laode Ichram ( Petronas Carigali )
21. Ahmad Anis ( Petronas Carigali )
22. Alwin Jamaludin ( Petronas JV )
23. Bambang Manuyoso ( PCPP )
24. Liana ( Petronas Carigali )
25. Rusdinadar Sigit ( Murphy Oil )
26. Supriadi ( PRSS )
27. Fariman Wirahadikusuma ( Murphy Oil )
28. Gunawan Taslim ( Petronas Carigali )
29. Bernato Viratno ( Petronas Carigali )
30. Syarlan Marbun ( Petronas Carigali )
31. Heinrich Robert Siregar ( Petronas Carigali )
32. H Edison Sirodj ( Petronas Carigali )
33. Frank Sinartio ( Petronas Carigali )
34. Prama Artha ( Petronas Carigali )
35. Teguh Prasetyo ( Murphy Oil )
36. Bambang Tejoyono ( Petronas Carigali )
37. Safarudin Soemarta ( Petronas Carigali )
38. Emarti Rinjani ( Petronas Carigali )
39. Ahmad Dorodjatun ( Petronas Carigali )
40. Eman Sulaiman ( Petronas Carigali )
41. Fauzil Fanani ( Petronas Carigali )
42. Theresia K ( PMU )
43. Jarot Setyowiyoto ( S3, UITM )
44. M Sugeng ( S3, UKM )
45. Prof Tjia Hong Djin ( petronas Carigali )

Salam, Adi Trianto



-






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi 

RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus

2005-02-15 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
ok... titip salam lah good for him...

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 February 2005 14:14
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus



Masih koq Herman.
Pak Tjia masih kerja untuk Peninsula Malaysia.
Ada dekat saya.

edison sirodj



   
  Darman, Herman   
   
  H BSP-TSX/4 To:  iagi-net@iagi.or.id   
   
  [EMAIL PROTECTED] cc:
 
  hell.comSubject: RE: [iagi-net-l] 
Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus 

   
  16/02/2005 01:27  
   
  PM
   
  Please respond
   
  to iagi-net   
   

   

   



Koreksi lagi nih,...

Pak Tjia sudah tidak di Petronas lagi. Sudah pensiun.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 February 2005 12:34
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus



adi dan rekan2.

terus terang saya merasa takjub dengan list gg yang ada di kl. ini sudah
bukan main-main (42 orang - pak budiman siboro tertulis twice, diskon dua
orang buat yg s3) gg sudah hengkang ke malaysia untuk 2 companies saja.
bandingkan dengan di indonesia yang mempunyai 76 oil company (yg terdaftar
jadi member ipa).  and the list seems keep growing by the look of it. dan
ini belum menghitung magnet lain di middle east.

untuk carigali saja, ada 31 gg indonesia, dari total sekitar 200 orang
maka secara statistik sudah 30% populasi.

apakah ini fenomena brain drain? bagaimanakah impact ke dunia perminyakan
di indonesia? lalu apakah fenomena seperti ini kita anggap biasa saja dan
hanya fenomena pasar biasa?

regards -





  [EMAIL PROTECTED]

  nas.com.my   To:
iagi-net@iagi.or.id
   cc:

  16/02/2005 11:41 Subject: RE: [iagi-net-l]
Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus
  AM

  Please respond

  to iagi-net







Rekan2,
Kebetulan ini ada list temen2 GG yang berada di KL dan sekitarnya (
sebagian dari list IATMI KL ), dan moga2 bisa dijadikan pertimbangan usulan
mas Aris.
Anggota kehormatan dan yang paling senior yang berada di Malaysia adalah
Prof Tjia Hong Djin ( petronas carigali ).

List sbb :
1. Rovicky Dwi Putrohari ( Murphy Oil )
2. Iswani Waryono ( Murphy Oil )
3. Aris Setiawan ( Petronas Carigali )
4. Wahyu Singgih ( Petronas Carigali )
5. Kusbaroto Pratomo ( Petronas Carigali )
6. Ira Nolira ( Petronas Carigali )
7. Adi Trianto ( Petronas Carigali )
8. Budiman Siboro ( Petronas PMU )
9. Dahclini Dahlan ( Murphy Oil )
10. Ronie Purantoro ( Petronas Carigali )
11. Budi Satrio (  Petronas Carigali )
12. Syaiful Basyuni ( Petronas Carigali )
13. Koesoemahardy Widjaja( Petronas )
14. Dodi Suprapto ( Petronas Carigali )
15. M Fauzi( Petronas Carigali )
16. Abdoel Ryas ( Petronas Carigali )
17. Wahyudin Suwarlan ( Petronas Carigali)
18. Budiman Siboro ( Petronas PMU )
19. Mardhan Abdullaj ( Petronas Carigali )
20. Laode Ichram ( Petronas Carigali )
21. Ahmad Anis ( Petronas Carigali )
22. Alwin Jamaludin ( Petronas JV )
23. Bambang Manuyoso ( PCPP )
24. Liana ( Petronas Carigali )
25. Rusdinadar Sigit ( Murphy Oil )
26. Supriadi ( PRSS )
27. Fariman Wirahadikusuma ( Murphy Oil )
28. Gunawan Taslim ( Petronas Carigali )
29. Bernato Viratno ( Petronas Carigali )
30. Syarlan Marbun ( Petronas Carigali )
31. Heinrich Robert Siregar ( Petronas Carigali )
32. H Edison Sirodj ( Petronas Carigali )
33. Frank Sinartio ( Petronas Carigali )
34. Prama Artha ( Petronas Carigali )
35. Teguh

RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus

2005-02-14 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Ariadi,

Mungkin berita ini masih bersifat unofficial. Sementara penobatan DS sebagai 
General Secretary sudah dinyatakan resmi. Coba saja lihat di bawah e-mail 
IAGI-net pun sudah tertulis: 

Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Kalau DS tidak tinggal di Jakarta, juga tidak berarti dia lepas jabatan, 
kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri. 

Salam,

Herman


-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 February 2005 10:03
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus


Betul Man,
namun informasi (paling valid) terakhir saat itu mengabarkan bahwa DS juga akan 
mengikuti jejak sampeyan, tidak tinggal di Jakarta untuk waktu yang lumayan 
lama. Maka saran rekan2 FOSI, masih menenggerkan nama lama. 
 
salam,
ar-.
 


Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mohon koreksi:

Ketua Komisi Sedimentologi (FOSI- general secretary) sekarang adalah Deddy 
Sebayang (ENI). Informasi ini sudah diberitahukan kepada ketua IAGI, cc to 
sekretariat.

Salam,

Herman

-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 February 2005 17:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus



Berkaitan dengan arus pergerakan beberapa kawan-kawan pengurus, maka melalui 
rapat BOC (Board of Chairman) IAGI pada tanggal 5-02-2005 telah dilakukan 
pergantian beberapa pengurus PP IAGI, terhitung sejak 5 Pebruari 2005



Pada jajaran Ketua yang biasa kita sebut dengan BOC-Board of Chairman IAGI 
terjadi pergantian untuk ketua III (Bidang Migas) dari Bambang Manumayoso yang 
kemudian digantikan sementara oleh Landong Silalahi dari Pertamina kini bidang 
tersebut ditangani oleh Bambang P Istadi dari Conoco Phillips. Kemudian Ketua I 
Divisi Kegiatan Profesional yang selama ini dipegang oleh Kuntadi diganti oleh 
Mohammad Syaiful dari ENI. Sementara untuk Program Khusus yang selama ini 
dipegang oleh M. Syaiful berganti ke M. Soffian Hadi, independent. 



Pada jajaran Komisi, perubahan terjadi pada komisi GTL akan ditangani oleh 
Achmad Syafuan dari Unpak, kemudian komisi Sertifikasi dari Suryo Wibowo 
diganti oleh Sofyadi Roezin dari IAGI dan Chairul Nas dari Trisakti (Batubara) 
serta Imam Sadisun dari ITB (Geologi Teknik). Komisi Data Base Geologi yang 
selama ini ditangani Aria A Mulhadiono akan dibantu oleh Rahmat Hotari Harahap 
dari Star Energy. Sementara untuk PIT34 IAGI Contact akan ditangani oleh Kukuh 
Sudjatmiko dari Pengda Jatim


Sedangkan di dapur Kepala Sekretariat kini dipegang oleh Zulfikar Ali Puteh 
(Ijul) menggantikan Chandra Hayat serta ada penambahan Staff Sekretariat yaitu 
Aditya Prasta.

Secara lengkap BPH - IAGI adalah sbb :


Daftar Pengurus Pusat IAGI 2002-2005

As per 5 Pebruari 2005




BPH


Pimpinan:

Ketua Umum: Andang Bachtiar GDA 

Ketua I (Divisi Kegiatan Profesional): Mohammad Syaiful ENI-Lasmo 

Ketua II (Bidang Keilmuan/Komisi) Agus Handoyo ITB

Ketua III (Bidang Migas): Bambang Istadi COPI

Ketua IV (Bidang Pertambangan) Sukmandaru Prihatmoko Austindo

Ketua V (Bidang GTL) Abdurrachman Assegaf Trisakti 



Sekretaris:

Sekjen Ariadi Subandrio Pertamina 

Sekretaris 1 Bambang Murti Landmark

Sekretaris 2 Parlaungan Dalimunthe Rio Tinto

Kepala Sek Zulfikar Ali Puteh (Ijul) IAGI 

Staff Sek Benyamin IAGI

Staff Sek Aditya Prasta IAGI 

Staff Sek Sutar IAGI 



Bendahara:

Bendahara 1: Fund Raising Handoyo Eko Wahono BP Migas 

Bendahara 2: Managing Shinta Damayanti COPI

Bendahara 3: Operating -- --- 



Humas/Publikasi:

HP 1: Ikhsyat Syukur Independent

HP 2: Hardoyo DGTL

Berita IAGI Benyamin IAGI

MGI Hill Gendut Hartono STTNAS 

Program Khusus M. Soffian Hadi Independent 



Technical Program:

Co-Chair LT/Kursus Tumbur Parlindungan Geoquest

Co-Chair Field Trip --- -- 

Co-Chair IAGI Net Paulus Allo Gulf Co-Chair Guest Lecturing --- ---

PIT / Convention Steering --- ---

Slamet Riyadi Pertamina

PIT32 Contact (JKT) Agus Guntoro Trisakti 

PIT33 Contact (BDG) Lambok Hutasoit Pengda Jabar-Banten

PIT34 Contact (YK) Kukuh Sudjatmiko Pengda Jatim





Komisi: 



SDM/Pendidikan Edy Sunardi Unpad

FOSI Hasan Sidi Jason

Stratigrafi Djuhaeni ITB

Geologi Kwarter Budi Brahmantyo ITB 

Karst Hanang Samodra GRDC 

Geowisata Yudi Satria Purnama ETSDC 

GTL Achmad Syafuan Unpak

Sertifikasi Sofyadi Roezin IAGI

Chairul Nas Trisakti

Imam Sadisun ITB

OTODA Ridwan Djamaluddin BPPT

Arif Zardi Dahlius Independent

Data Base Geologi Aria A. Mulhadiono KOJO 
Rahmat Hotari Harahap Star Energy


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail

RE: [iagi-net-l] RE: Data Base Wellsite Geologist/Mudlogger

2005-01-31 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Sedikit berbagi pengalaman well-site:

Tahun 1997 saya sempat jadi well-site untuk 2 well sekaligus jadi company rep. 
Saya ikut seleksi mud logger dan 2nd well-site geologist. 
Mud logging company memberikan saya banyak CV. Sebagian besar orang India dan 
orang Vietnam. Orang Indonesianya hanya satu, kebetulan kakak kelas saya. Waktu 
saya pilih kakak kelas ini, mud logging company tsb bilang orang tsb sudah di 
book di company lain. Jadi tinggal pilih India atau Vietnam. Waktu tidak banyak 
jadi kita harus bergantung ke company ini. Company ini juga bilang banyak mud 
logger Indonesia tapi mereka semua sudah di book company lain. 
Akhirnya kita pilih orang India, paling tidak bahasa Ingris mereka lebih bagus 
dari orang Vietnam. CV orang Vietnam sebenarnya bagus-bagus, sebagian besar 
ambil MSc di Rusia. Jadi bahasa Ingris merupakan bahasa ketiga, setelah Vietnam 
dan Rusia.

Mud logging engineer (boss dari mud logging unit yang membawahi 2 mud logger 
(geologist) dan 2 sample catcher kami ditentukan oleh mud logging company 
karena mereka harus bertanggung jawab untuk seluruh mud logging unit. Satu 
orang India dan satu orang Filipina. Mereka kerja bagus dan berat. Rupanya 
mereka jarang pulang. Satu tahun 10 bulan offshore, 2 bulan di rumah. Ada kawan 
Indonesia lain yang lebih senior kasih komentar... 
 kalau orang Indonesia pasti ngak bisa pisah dari keluarga begitu lama. Selain 
itu orang Indonesia banyak maunya. Belum satu tahun sudah minta naik gaji. 
Orang India kerja keras, ngak banyak tuntutannyaLagipula gajinya tidak jauh 
lebih besar dari orang Indonesia
Seberapa jauh kebenaran komentar senior ini .. saya tidak tau.

Herman

-Original Message-
From: Sigit Ari Wibowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 01 February 2005 08:07
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Data Base Wellsite Geologist/Mudlogger


Memang sebenarnya tenaga ahli WSG Indonesia ini gak kalah ya mas Vicky
dengan WSG dari luar,...

Mungkin mas Rovicky bisa memberikan pencerahan, mengenai sertifikasi
sebagai salah pembuktian kompetensi keahlian, point apa saja yang bisa masuk
dalam sertifikasi tersebut...

Karena bisa juga barangkali, WSG dari luar memakai konsep sertifikasi
ini(dipakai sebagai standart begitu) untuk beradu argumen dengan WSG dari
Indonesia, kalau mereka lebih unggul dari kita, walaupun sertifikasi ini,
bisa jadi bukan syarat mutlak, untuk melihat keahlian tenaga ahli WSG
Indonesia...

Salam
Sigit

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 31, 2005 9:50 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: Data Base Wellsite Geologist/Mudlogger

Ada beberapa point yg dapat dipakai sebagai argumen dalam menahan
masuknya WSG dari luar negeri.

1. Ketersediaan tenaga ahli WSG di dalam negeri.

A. Daftar (list) tsb mungkin dapat sebagai data awal yg menunjukkan bahwa
kita (Indonesia) sudah mampu menyediakan tenaga ahli tsb.
Sertifikasi sebagai salah satu prove kompetensi keahlian ini sudah ada
(sayangnya jumlahnya masih terbatas). Juga beberapa WSG yg saat ini dapet
job di LN merupakan bukti bahwa WSG kita sudah kualified (termasuk mas
Dahlini dahlan yg di Murphy, My)

B. Jumlah tenaga WSG yg beredar yg sedang menunggu pekerjaan vs yg sedang
'on the job', sedang naik RIG. Ini akan menunjukkan bahwa kita bisa memenuhi
kebutuhan. Btw, saat ini banyak RIG yg sedang giat2nya ngebor. Jadi
kelangkaan ini mesti dilihat juga sebagai 'lubang'
masuknya WSG dari LN.

C. Jumlah lulusan Geologi yg sangat 'berlimpah' ini sangat mungkin
memerlukan pengalaman sehingga perlu ditampung sebagai trainee.
Kesempatan ini harus diutamakan dan diberikan ke mereka. Ini wajib utk
future need.

2. DEVISA .
Walau bagaimanapun juga masuknya WSG dari luar merupakan ancaman hilangnya
atau mengalirnya devisa keluar ke LN. Ini sangat jelas dan mudah
menjelaskannya. Ini dapat juga dianggap atau dimasukkan sebagai bagian dari
local content.

3. New Drilling (Operations) Technology.
Seandainya keahlian khusus bagi WSG memang sangat diperlukan dalam sebuah
operasi pengeboran, misal HPHT di TOTAL, Deepwater, dll. Maka paling tidak
harus ada WSG lokal yg endampingi sebagai syarat utk alih tehnologi.
Partnership ini sudah terbukti efektif dimana WSG yg dulu semua dari luar
saat ini sudah mampu diisi oleh WSG dari lokal. Disini kita harus mampu
menjelaskan bahwa mana yg new tech dan mana yg bukan.
Disini akan terjadi 'pertarungan' disini titik lemah kita menyatakan
mana yg baru mana yg sudah biasa atau lazim. Sangat mungkin
kumpeni2 cenderung menyatakan sesuatu yg baru.. :)

4. COST atau BIAYA
Dengan menggunakan  tenaga lokal tentunya costnya lebih rendah. Tetapi ini
bisa menjadi bumerang dengan menekan harga WSG kita ... please consider this
! Apalagi kalau 'dipertandingkan' dengan India dan Cina.

Dengan demikian point 1B dan 3 yg merupakan 'lubang' yg mesti harus ditutup.
Dan kita harus meyakinkan bahwa kita sudah mampu mengisinya sendiri.

Nah buat temen-temen 

RE: [iagi-net-l] PGCE di Kuala Lumpur - Pandangan Mata

2004-12-20 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Untuk info anda saja, bahwa biasanya Brunei Shell ikut program-program GSM. 
Tapi beberapa tahun terakhir panitia yang didominasi oleh Petronas menolak 
paper dari Brunei, karena sudah penuh (demikian alasannya). Termasuk academic 
paper yang disampaikan oleh dosen-doesen UBD. Kami perhatikan conference juga 
dipenuhi oleh Petronas. 

Jadi saya tawarkan IPA. Selama 3 tahun terakhir ini Brunei Shell cenderung ikut 
program IPA. Karena juga mereka sadari presentation, poster dan exhibition-nya 
jauh lebih bagus. Selain itu mereka bisa belajar banyak dari operator di 
Indonesia (yang jumlahnya jauh lebih banyak dari operator di Malaysia). 

Teguh, jangan berkecil hati dengan schedule paling belakang. Dari segi skill, 
orang Malaysia memang minder sama orang Indonesia. 

Kalau dengar dari SEAPEX ceritanya lain lagi. Kelihatannya mereka merasa 'tidak 
disukai' oleh Petronas karena tidak pernah buat conference di KL, yang menurut 
Petronas, adalah pusat dari Southeast Asia. SEAPEX tidak bisa berbuat banyak 
karena sebagian besar anggotanya lebih senang buat conference di Singapore 
(termasuk operator di Malaysia). Jadi dibuatlah KL chapter untuk SEAPEX. Tapi 
itu tidak menyelesaikan masalah. 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 December 2004 12:01
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] PGCE di Kuala Lumpur - Pandangan Mata






PGCE adalah singkatan dari Petroleum Geology Conference and Exhibition,
yang diselenggarakan oleh
GSM (Geological Society of Malaysia), yang diselenggarakan setahun sekali
dan mengkhususkan di bidang
petroleum. Acara ini biasanya cuman 2 hari saja, dan baru saja selesai
minggu lalu, 15-16 Desember.
GSM sendiri setiap tahun mengadakan conference sendiri yang sifatnya lebih
umum, mirip dengan
IAGI annual convention, yang panitianya dari segala bidang ilmu geologi
(tapi kelihatannya malah minus/sedikit
partisipasi dari orang-orang Petronas). Sedangkan PGCE, semua panitianya
adalah dari Petronas. Dan yang
agak unik menurut saya adalah, walaupun event ini utk petroleum tetapi
tidak ada satupun panitia yang berasal dari PSC yang
beroperasi di Malaysia. Sangat berbeda sekali dengan IAGI, yang banyak
melibatkan personel dari PSC.
Saya belum pernah melihat suatu acara yang sebesar IPA disini.

Tahun lalu di PGCE, saya lihat ada tiga nama Indonesia di Poster session,
saya sendiri, Sugeng Suryono (program
Phd di University Malaysia) dan Herman Darman. Tahun kemarin paper yang
dipresentasikan ada sekitar 38 paper,
dgn poster session ada sekitar 18 poster. Sehingga presentasinya diadakan
di dua ruangan. Shell dan ExxonMobil
sangat mendominasi paper presentation. Belum ada nama Indonesia yang muncul
di oral presentation.

Tahun ini PGCE-nya menurut saya sedikit sepi. Oral presentation cuma ada 23
paper, dan posternya masih bertahan,
yaitu sekitar 17 poster. Saya lihat sudah mulai banyak nama Indonesia
sekarang, ada Aris Setiawan, Gunawan Taslim,
Sugeng Suryono, saya sendiri, di Oral paper presentation dan ada Agus
Widjiastono di Poster session. Utk oral presentation
tahun ini, dari PSC sangat sedikit, Shell cuman keluar 1 paper, ExxonMobil
2 paper, dan Murphy 1 paper.

Yang buat saya agak sedih (ini kalau berpikir negatif lho), dari dua
orang Indonesia yang maju oral presentation yaitu saya dan Sugeng,
dua-duanya ditaruh di presentation yang paling akhir, yang satu di hari
pertama , yang satunya lagi di hari kedua.
Kalau mau berpikir positif dan nyenengin hati sih, dua paper orang
Indonesia ini ditaruh paling akhir, untuk nahan orang-orang supaya
nggak bubar sebelum conference berakhir.he he he...

Yang menurut saya agak unik juga adalah souvenir yang diberikan kepada
peserta. Tahun lalu diberikan 'ransel' yang bentuknya seperti
ransel utk terjun payung, sangat bagus. Tahun ini dikasih jaket, jadi tidak
melulu tas tangan tipis, yang biasanya begitu habis conference
langsung nggak dipakai lagi.
Secara umum, menurut saya IPA lebih meriah. Acara seperti PGCE ini, OK-lah
utk negara kecil seperti Malaysia yang penduduknya cuman
sekitar 23 jutaan.

Salam,
Teguh P.


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Petrographic Microscope

2004-12-01 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Arif,

Terima kasih untuk informasinya. Ternyata Zeiss punya agen di Singapore. 
Saya dengar yang paling bagus merek Leitz tapi harganya juga sangat mahal.
Salam,

Herman

-Original Message-
From: arif idrus [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 27 November 2004 19:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Petrographic Microscope


Pak Herman, 
Kalo di Jerman, umumnya pakai mikroskop produk Zeiss, termasuk di institut 
saya, tapi yang udah model lama..:), Spesifikasi yang dibutuhkan, bisa 
di-search sendiri pada web tsb:
 
http://www.zeiss.de/C12567BE00459794/allBySubject/45E99E1C62FF9DE541256A4C00385449

Saya tidak tahu apa ada agennya di INA yah ?.
 
Arif
 
 
Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada yang bisa kasih recommendation mengenai petrographic microscope?
Merek apa yang bagus kwalitasnya dan after sales service-nya?
Di Indonesia ada agen-nya?

Salam,

Herman


 







-
Do you Yahoo!?
 Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Pertamina vs Petronas: sudut pandang lain

2004-12-01 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Sering kita membandingkan Pertamina dengan Petronas. Terutama dari segi 
keberhasilan Petronas di bidang industrinya, penghasilannya. Kita sering bilang 
dulu Malaysia belajar dari Indonesia, tetapi sekarang mereka yang mengungguli 
di industri perminyakan.

Saya akui memang Petronas agresif dan berhasil. Tapi mungkin mereka perlu tetap 
belajar dari Pertamina dalam hal resources. Saya lihat Petronas sama sekali 
atau sedikit sekali bekerja sama dengan universitas di Malaysia. Mereka hampir 
tidak pernah memberikan data, dana, dan fasilitas kepada universitas di 
Malaysia. Dengan demikian waktu sarjana baru lulus melamar ke industri minyak, 
mereka tidak dapat pekerjaan. Banyak sekali geologist baru Malaysia tidak dapat 
pekerjaan, padahal industri minyak Malaysia sangat membutuhkan tenaga. Akhirnya 
karena tenaga lokal tidak memadai ilmunya, mereka ambil tenaga asing (banyak 
sekali yang diambil dari Indonesia). Hal ini menurunkan minat dan semangat 
universitas lokal. 

Meskipun banyak kritikan, saya pikir Pertamina banyak memberikan kontribusi 
kepada pendidikan geologi di Indonesia. Ada beasiswa, fasilitas, access, data, 
tenaga ahli dlsb. yang datang dari Pertamina. Dulu Pertamina BPPKA (sekarang BP 
Migas) juga menganjurkan perusahaan asing untuk menggunakan tenaga ahli / 
dosen-dosen dari universitas lokal. Dengan demikian universitas di Indonesia 
banyak yang terbantu, dan lulusannya banyak yang diterima di 
perusahaan-perusahaan minyak (termasuk perusahaan minyak Malaysia).

Meskipun perusahaan minyak Malaysia menyadari kelemahan resources mereka, tapi 
mereka masih belum ambil tindakan untuk bekerja sama dengan universitas lokal. 
Saya tidak tau berapa lama mereka diam seperti ini. Anyway, bagus untuk masa 
depan pendidikan geologi di Indonesia.

Sekedar observasi... ada tanggapan? Dari kawan-kawan yang kerja di Malaysia?

Salam,

Herman

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Petrographic Microscope

2004-11-25 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Ada yang bisa kasih recommendation mengenai petrographic microscope?
Merek apa yang bagus kwalitasnya dan after sales service-nya?
Di Indonesia ada agen-nya?

Salam,

Herman

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] AAPG 2006 in Perth

2004-11-10 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kalau sudah keduluan oleh Australia dalam hal Tengkorak Flores, yah sudah lah...

Sekarang kita lihat kedepan. AAPG 2006 di Perth. Mungkin sudah waktunya anda 
bersiap-siap. Siapa yang mau buka session, silahkan pilih topiknya dan cari 8 
potential presenter. Kalau tidak mau 'orang asing' yang menguasai Indonesia, 
silahkan anda sekalian yang menguasai tanah air sendiri. 

Waktu AAPG 2000 di Bali, saya rasa rekan-rekan berhasil meng-expose tenaga ahli 
Indonesia. Conference itu masih dilihat yang terbaik yang pernah AAPG lakukan. 

Siapa yang berani maju untuk mengusulkan field trip? Siapa yang running field 
trip ke Modern Mahakam Delta dan outcrop di sekitarnya? Orang asing lagi? 
Waah... mudah-mudahan kasus Tengkorak Flores tidak terulang kembali di dunia 
perminyakan.

Salam,

Herman

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] AAPG 2006 in Perth

2004-11-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Saya ingin mengingatkan bahwa AAPG Conference 2006 akan dilaksanakan di Perth, 
yang tidak jauh dari Indonesia. 
Technical Co-chairman-nya adalah John Kaldi (ASP). Untuk rekan-rekan yang mau 
membuat session dan sekaligus chairing the session, mungkin sudah bisa 
siap-siap. Keterangan lebih lanjut untuk menyusun session bisa saya kirim lewat 
japri.

Salam,


Herman Darman 
Regional geologist / seismic interpreter 
Brunei Shell Petroleum Sdn. Bhd. 
TSX/4, Seria, KB3534, Brunei


DISCLAIMER - 
This e-mail, any attachment and response string are confidential and may be 
legally privileged. If you are not the intended recipient, please telephone or 
e-mail the sender and delete this message and any attachment immediately. 
Please do not copy or forward this message or attachment. 

Internet communications are not secure and therefore Brunei Shell Petroleum 
Company Sdn. Bhd. does not accept legal responsibility for the contents of this 
message as it has been transmitted over a public network. If you suspect the 
message may have been intercepted or amended, please call the sender. Please 
also note that Brunei Shell Petroleum Company Sdn. Bhd. does not accept any 
legal responsibilty for viruses and it is your responsibility to scan this 
message and any attachment. 





RE: [iagi-net-l] Manusia Hobbit Homo floresiensis

2004-11-03 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Mungkin sudah ada yang melihat liputannya di Discovery Channel. Saya lihat yang di 
interview di lapangan adalah peneliti asing. Dan sekilas saya tidak lihat adanya 
peneliti Indonesia. Tentunya tenaga buruhnya adalah orang lokal.  Seorang Indonesia 
dari badan arkeologi diinterview di kantornya, namanya saya lupa. Mungkin Dr. Tony ini.
Tengkorak yang ditunjukkan sangat kecil dan diperkirakan sekitar 1 meter lebih 
tingginya. 

Herman

-Original Message-
From: Yahdi Zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 01 November 2004 09:21
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Manusia Hobbit Homo floresiensis


Rekan2 Yth.,

Masih tentang manusia hobbit, saya ingin meng-infokan, kalau membaca
berita manusia hobbit Homo floresiensis di Kompas Jumat 29/10 dan dari
press release di situs internet, sebenarnya peneliti dari Indonesia punya
andil besar dalam penemuan spesies baru hominid di Liang Bua, Flores,
seperti Prof. R.P. Soejono dan Drs. Thomas Sutikna MA dari Puslit Arkeologi
Nasional (PUSLITARKENAS) hanya saja pemerian kerangka dan studi
paleoantropologinya dilakukan oleh kelompoknya Prof. Morwood.
Sebelum penelitian bersama Prof. Morwood, Prof. R.P. Soejono yang mengepalai
tim penelitian dari PUSLITARKENAS sudah sejak tahun '80-an melakukan
penggalian di Liang Bua, yang juga menemukan artefak dan kerangka manusia,
hanya saja belum dilakukan pemerian dan studi paleoantropologi.

Akan halnya keanehan seperti ang diungkapkan oleh Pak Awang tentang tidak
ditemukannya fosil manusia bersamaan dengan artefak dan fosil vertebrata di
beberapa daerah di Indonesia, memang benar sekali. Kita bisa sebut beberapa
daerah di Jawa seperti Sumedang, Cirebon, Cijulang/Ciamis, Bumiayu, banyak
fosil vertebrata namun tidak ditemukan artefak dan fosil manusia. Pacitan
dengan Sungai Baksoko-nya yang disebut juga sebagai daerah industri alat
batu (lithic industry) yang sangat melimpah, tidak mengandung fosil manusia,
kecuali fosil vertebrata. Baru tahun '95-an, ditemukan kerangka manusia
dalam penggalian di Gua Song Terus dan Gua Keplek yang berumur 5000-6000-an
tyl, bersama dengan artefak. Di Jawa ini, hanya di Sangiran yang didapatkan
fosil manusia+artefak+vertebrata yang sangat melimpah, sehingga menjadi
terkenal di dunia. Sedangkan ditempat lainnya seperti Patiayam (lereng
tenggara G.Muria), Trinil, Ngandong, Sambungmacan/Sragen, Ngawi,
Perning/Mojokerto hanya ditemukan fosil manusia + fosil vertebrata. Di luar
Jawa seperti di daerah Paroto/Lembah Walanae, Sumbawa, Sumba, Timor, Flores
dan Seram, hanya ditemukan fosil vertebrata + artefak, tanpa fosil manusia.

Kecurigaan Pak Awang bahwa manusia hobbit Homo floresiensis sebagai sisa
migrasi manusia ras Negrito (Australoid)dari Filipina via Sulawesi, sangat
beralasan. Namun saya berkelakar untuk bercuriga, jangan2 manusia Homo
floresiensis tersebut sebenarnya HANYA sekedar salah satu kelainan manusia
dari Homo sapiens saja, yang cacat menjadi cebol/kerdil - pygmy seperti -
maaf - saudara2 kita yang bertubuh cebol yang sebagian menjadi bintang
sinetron, tetapi masih satu spesies dengan kita (Homo sapiens sapiens),
sehingga masih dapat bereproduksi dalam perkawinannya dengan yang normal,
jadi - kelakar saya - Homo floresiensis jangan2 BUKANLAH spesies baru (?),
melainkan Homo sapiens yang cacat tubuh menjadi cebol ???. Wallahualam
bissawaab...

Yahdi Zaim
Dept. Teknik Geologi
FIKTM - ITB


- Original Message - 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 29, 2004 11:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Manusia Hobbit Homo floresiensis


 Memang di paleoantropologi Indonesia ada suatu hal yang aneh, yaitu  bahwa
temuan artefak sangat jarang ditemukan in-situ dengan fosil hominid
(pembuatnya). Lihat saja cerita Pak Zaim di bawah, banyak artefak ditemukan
di Flores, tetapi fosil manusia atau hominidnya belum jelas. Sehingga
terpaksa diinterpretasikan saja dilihat dari ciri2 artefaknya, apakah
Pacitanian misalnya, kalau Pacitanian ya misalnya manusia Ngandong atau
Wadjak lah pembuatnya. Contoh lainnya, banyak juga, Kali Baksoko di Gunung
Sewu itu melimpah ruah dengan temuan artefak, tetapi kok ga ada fosil
hominidnya. Contoh lain : situs2 di Gua Pawon, Cijulang, Ciamis, Kuningan,
Sumedang, banyak artefak ditemukan, juga fosil vertebratanya, tetapi fosil
hominid-nya ? Hal ini sangat berbeda dengan situs2 di Cina dan Afrika, di
mana banyak artefak ditemukan in-situ dengan fosil hominidnya. Satu masalah
lain adalah : masih belum disepakati bahwa Home erectus sudah membuat
peralatan.

 Asal Hobbit di Flores juga harus dicurigai . Sekitar 50.000-40.000 tyl
terjadi besar2an arus migrasi manusia (Homo sapiens) dan ras2 unggul di
Indonesia-Melayu saat itu (Australoid dan Mongoloid Selatan) tercampur aduk.
Arus migrasi lain asal Hobbit bisa berasal dari Jawa, dari manusia
Ngandong atau Wadjak. Dua tengkorak yang ditemukan di Wadjak pernah menjadi
perdebatan para paleo-antropolog, apakah ber-ras 

[iagi-net-l] Spotfire - application

2004-11-01 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekans,

Ada yang pernah pakai Spotfire (application software) untuk evaluasi dan akses 
database?
Salam,

Herman Darman

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Job opportunity (Development Geologist Seismic Interpreter)

2004-10-21 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Bagi rekan-rekan yang tertarik untuk kerja di luar negeri dengan back-ground sbb:
1. Seismic Interpreter
- pengalaman di atas 5 tahun dalam seismic mapping
- back-ground petroleum industry
- pengalaman dengan workstation environment (Landmark etc)

2. Production Geologist
- pengalaman di atas 5 tahun sebagai production / development geologist
- back-ground petroleum industry
- pengalaman dengan static modelling packages (Petrel terutama atau Roxar dan 
sejenisnya)

Pengalaman dengan EOR punya score tinggi untuk kedua position di atas.

Silahkan kirim CV ke alamat e-mail saya:

[EMAIL PROTECTED]

Detail dari pekerjaan dan kontrak akan dikirimkan kepada rekan-rekan yang masuk 
'nominasi'.

Salam,

Herman Darman




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Soal Sengketa Zona Minyak di Laut Sulawesi

2004-10-03 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Saya dengar akhir tahun lalu kapal seismic Malaysia melakukan survey diiringi 2 kapal 
perang Malaysia di perairan Tarakan. Ketiga kapal ini kemudian dihadang oleh kapal 
perang Indonesia. Tapi setelah kapal perang RI ini ditembak (2 pelaut kita mati), 
kapal kita menyingkir. Berita ini hanya gosip atau tidak saya tidak tau. 

Mengenai berita kapal Total Brunei yang diusir oleh 6 kapal perang Malaysia, memang 
benar. Argumentasi Malaysia juga mirip. Malaysia menggunakan sebuah pulau kecil tanpa 
penduduk sebagai acuan batas 200 nautical miles kedaulatan laut Malaysia. Sebaliknya 
dalam kasus ini Malaysia menggunakan sejarah sebagai negotiation back ground. 
Baru-baru ini Brunei memesan 6 kapal perang baru (frigate) dari UK, sebentar lagi 
datang. Apa ada kaitannya ... saya tidak tau.

Akhir-akhir ini Malaysia banyak melakukan 'ekspansi' ke negara tetangga setelah sukses 
dengan join operating agreement-nya dengan Thailand (model Timor Gap). Malaysia 
berurusan dengan Singapore (Batu Putih), Brunei (EEZ) dan Indonesia (Tarakan). Memang 
saat ini Malaysia sedang berjaya

Herman Darman

-Original Message-
From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 October 2004 12:49
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Soal Sengketa Zona Minyak di Laut Sulawesi


Setelah Sipadan Ligitan, inilah klaim kedua antara
Indonesia vs Malaysia. Bagaimana usaha pemerintah
Indonesia (Pertamina / BP MIGAS) dalam menghadapi hal
ini ?

Semoga ada usaha yang maksimal.

Taufik Manan



JawaPos online

Soal Sengketa Zona Minyak di Laut Sulawesi

KUALA LUMPUR - Sengketa Petronas dengan Pertamina atas
zona sumber minyak di Pulau Tawau makin memanas.
Pejabat senior Kementerian Luar Negeri Malaysia Zainal
Abidin Osman menegaskan, negaranya tidak gentar
menghadapi klaim Indonesia dan siap berseteru kembali.

Osman mengatakan bahwa zona Blok ND6 dan ND7 adalah
hak Petronas, perusahaan minyak dan gas Malaysia. Hak
Malaysia tidak pernah dipermasalahkan negara mana pun
sebelumnya. Sebab, sumber minyak tersebut sudah jelas
kepemilikannya. Wilayah itu milik kami, tandasnya. 

Keyakinan Osman didasarkan pada peta parameter
teritorial federal dan kepulauan Malaysia yang dibuat
1979. Dalam peta itu menunjukkan bahwa kedua blok
tersebut masuk kedaulatannya. Soal kandungan kekayaan
alam itu, menurut Osman, survei seismik Petronas sudah
lama mengetahui. 

Seperti diberitakan, Indonesia -dalam hal tersebut
Pertamina- dan Petronas saling mengklaim hak atas
sumber minyak dan gas di Laut Sulawesi dekat Tawau,
Sabah. Zona tersebut dikenal dengan sebutan East
Ambalat. 

Kedua perusahaan minyak dan gas itu sudah menawarkan
hak eksplorasi ke perusahaan asing. Pertamina berharap
mencapai kesepakatan kontrak akhir bulan ini.
Sementara itu, Petronas akhir tahun. 

Petronas menuding, Pertamina menerobos hak eksplorasi
zona yang terletak 150 kilometer dari Sabah itu.
Kesepakatan pengeboran lepas pantai ... yang masih
dalam wilayah Malaysia ... mengalami kemajuan, jelas
Presiden dan CEO Petronas Tan Sri Hassan Marican dalam
pernyataannya. 

Jika Malaysia ngotot zona East Ambalat milik Malaysia,
pemerintah Indonesia belum bersikap apa pun. Bahkan,
Pertamina justru tampak lepas tangan. Mohammed Harun,
juru bicara Pertamina, menyerahkan urusan itu kepada
pemerintah. 

Persoalan klaim gas di Pulau Tawau bukan urusan
Pertamina. Kasus itu menjadi tanggung jawab direktur
Pertamina yang ditunjuk pemerintah. Pertamina tidak
ikut-ikut, terang Harun. Hingga berita ini
diturunkan, direktur Pertamina yang dimaksud belum
bisa dikonfirmasi. 

Zona minyak yang diperebutkan tersebut tidak jauh dari
Pulau Sipadan dan Ligitan, yang pernah menjadi
sengketa antara Malaysia dan Indonesia. Kedua negara
sepakat menyelesaikan sengketa yang terjadi mulai 1969
itu ke Mahkamah Internasional (ICJ) pada 1997.

Sidang digelar Juni 2002. Keputusannya disampaikan
enam bulan kemudian. Isinya, Indonesia dinyatakan
kalah dengan suara 16:1. Presiden ICJ Gilbert
Guillaume menolak argumen faktor sejarah dan
mempertimbangkan kedaulatan negara. Menurut dia,
keputusan itu final dan tidak ada banding.

Sebelum vonis dijatuhkan, Malaysia menawarkan kedua
pulau tersebut sebagai objek wisatanya. Negeri jiran
selalu berdalih bahwa yang melakukan itu adalah pihak
swasta tanpa sepengetahuan pemerintah.

Sikap serupa ternyata dilakukan Malaysia saat
bersengketa dengan Brunei berebut zona kaya minyak dan
gas di Sarawak. Belum ada vonis pemilik, Malaysia
memperketat keamanan di tempat konflik. 

Perseteruan mencapai puncak Maret 2003. Pasukan
patroli laut Malaysia mengursir tim eksplorasi Total,
sebuah perusahaan Prancis. Perusahaan penambangan itu
mengaku, pihaknya mendapat hak eksplorasi dari Brunei.
Kabarnya, kesepakatan hampir tercapai dengan sistem
bagi hasil. (ap/nst/nie)



__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 


RE: [iagi-net-l] Pindah Explorasi

2004-09-16 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Production geologist akan banyak bermain dengan static reservoir modelling (sebagai 
input bagi Reservoir Engineer). Biasanya mereka bermain dengan kedalaman in depth / 
meter / feet. Skill Petrel, Roxar etc sangat penting.
Exploration geologist akan banyak bermain dengan geological model untuk membuktikan / 
menganalisa Posibility of Success dari prospect yang akan di drill. Biasanya banyak 
bermain dengan two way time, yang tentunya akan di convert ke depth. Skill seismic 
interpretation sangat penting.

Herman

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 17 September 2004 10:56
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Pindah Explorasi


Karena aku pikir banyak yg dapat memanfaatkan diskusiku ini, suratmu
aku fw ke milist ya, friend.

 Mas Vicky
 
 ada plan saya akan dipindahkan ke eksplorasi...tapi saya bingung apa saja
 sih yang harus dimiliki oleh exploration geologist...? skill dan
 kemampuannya...?
 bisa tolong diberikan gambaran
 
 Regards

Kalau basic knowledgenya ya akan sama saja, kan masih sebagai
geologist. Skill and abilities masih relatip sama saja.
Namun yg sering berbeda hanyalah mind-set ! Pada level detil operasi
nantinya anda akan merasakan sendiri perubahan serta perbedaanya.
Mind set yg bisa berubah-ubah ini bukannya sesuatu yg 'gifted or
nature', tetapi aku lebih berpihak pada pembelajaran (nurture) ...
Suatu saat anda kan mudah berubah mind setnya.

Okey sekarang kita lihat saja bagaimana seorang explorationist
berpikir dengan menggunakan geostatistik ... :)

Kalau anda belajar Geostatistik tentunya anda kenal dengan variogram.
Salah satu yg ditunjukkan dalam grafik sebuah Model Variogram  adalah
seberapa besar sebuah parameter akan mempengaruhi perkiraan kita
(variance) terhadap jarak. Dalam grafik ini diperlihatkan
jarak-vs-variance.

Biasanya development geologist bermain masih dalam range correlated
data, dia termasuk orang yg realistik (berdasarkan atas pengalamannya
selama ini). Dia akan berada di dalam jarak dimana sebuah variable
akan masih saling mempengaruhi nilai perkiraan. Anda akan
memperkirakan porosity berdasarkan sumur-sumur disekitarnya,
memperkirakan harga saturasi berdasarkan sumur sebelahnya.
Memperkirakan jenis lithology/reservoir dengan sumur yang ada
disebelahnya dsb ...

Sedangkan explorationist bermain diluar range correlated data.
Explorationist bahkan bermain diluar yg ada. Namun tentunya masih akan
ada pakem-pakem ilmiah yg mesti diikuti. Karena kita masih dalam
koridor berpikir ilmiah untuk bisa berkomunikasi, berbagi serta untuk
dapat menyampaikannya ke orang lain, boleh saja terhadap kolega,
kepada supervisor, manager atau bahkan share holder.

Seorang explorationist biasanya optimist atau super optimist.
Seringkali membuat perkiraan yg bukan hanya diambil dari data yg ada
disebelahnya. Namun bahkan kadang mengambil dari luar cekungan.

Jadi intinya seorang explorationist akan belajar : 
- Bagaimana memperkirakan sesuatu yg kemungkinan tidak akan
dipengaruhi oleh segala sesuatu yg sudah pernah dipelajari.
- Bagaimana memperkirakan sesuatu yg berada diluar pengalaman selama ini ?
- Bagaimana memprediksi sesuatu yg belum pernah ada 
- Bagaimana menemukan minyak, batubara, emas, timah dll yg sebelumnya belum ada.

bahasa kerenya think out of the box, sesuatu yg mudah diucapkan
tetapi kadang aku sendiri salah ngerti dengan kalimat ini .. :)
hef e nais dey

RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Tool Combination-mohon saran

2004-08-25 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Mestinya PCL itu lebih aman, karena ngak ada kemungkinan putusnya kabel. Tapi harganya 
lebih mahal karena mesti pasang drill-pipe lagi. Kalau mau murah dan aman LWD saja 
sekalian.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 26 August 2004 08:27
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Tool Combination-mohon saran



wah, tampaknya saya ternyata sudah sangat ketinggalan, baru tahu ada pcl,
selain kabel, utk akuisisi data pasca 'drilling'. jadi itu tentunya bukan
'wireline logging' ya, tapi 'pipe conveyed logging'? cerita dikit dong( mas
shof, mas ferdi, mas tony), apa keuntungan pipa dibandingkan kabel yg
umumnya digunakan? apa spefikasi si pipa? ada ukuran2 yg ber-beda2?
terimakasih utk tambahan ilmunya.

salam,
syaiful



   

Shofiyuddin  

[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED]   
  
ess.com cc:   

 Subject: RE: [iagi-net-l] Tool 
Combination-mohon saran
08/25/2004 

04:57 PM   

Please respond 

to iagi-net

   

   





Trims untuk sharingnya. Kita disini pake PCL karena log pertama yang
masuk langsung stuk begitu menyentuh dasar lubang dan diperkirakan
keyseated (angle drop dari 48 menjadi 20). Nah untuk optimize waktu,
kita run log kombinasi itu dengan PCL. Kontractornya sih bilang oke saja
dengan kombinasi ini, cuma saya yang cukup worry mengingat ini bukan
kombinasi yang biasa dari dua tool dengan metode run yang berbeda pula.
Kontractor sih bilang semua kombinasi bisa, walaupun harus stuk lagi,
khan nothing to loose buat dianya. Lha buat kita khan berarti hilang
uang, apalagi kalo sampe lost in hole. Nah berapa tuh cost nya untuk
STAR? bisa 400 rebu K




-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 25, 2004 3:15 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Tool Combination-mohon saran


waktu itu kita enggak pakai pipapakai kabel biasa

obmi pad tools, density pad tools , neutron normal di 6 inch pakai mw
1.6
sg , depth 5000-5600m, oh 600 m, vertical well...kondisi lubang bagus..
masalahnya karena menggunakan pads double dari density dan obmi, well
kecil jadi banyak overpulls dan drags sehingga pembacaan tidak
ondepth...
jadi bukan karena panjang tools tapi lebih karena overpulls
pembacaan obmi bagus tapi problem di depth kalau mau di cek dengan data
yang lain...

mungkin kalau menggunakan pipa bisa mengurangi stuck, dan
tension..bisa coba tanya sama kontraktornya...apa bisa disimulasikan

tension kalau pakai pipa...?

Boleh tahu kenapa kok planning ngerun OBMI pakai pipa? kalau untuk
sedimentologi study kenapa kok enggak cari wells yang vertical dan pakai

kabel sehingga depth controlnya dan kecepatan logging controlnya  lebih
mudah dan bagus daripada pake pipa? Mengingat pembacaan OBMI kan
high
resolution sayang kalau di run pakai pipa

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG
0542- 533852






Tony Basoeki B. Dwi Soelistyo [EMAIL PROTECTED]
25/08/2004 03:27 PM
Please respond to iagi-net


To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:RE: [iagi-net-l] Tool Combination-mohon saran


Ferdi,

Kebetulan di sini barusan ngobrol juga soal OBMI dengan pipa
(pipe-conveyed atau TLC),mau tanya...kalau OBMI-nya yang waktu itu
anda sebutkan berantakan, apakah karena kepanjangan konfigurasi tool-nya
?..kalau iya, seberapa panjang waktu itu/dikombinasikan dengan tool apa
?.ataukah berantakan karena kondisi sumurnya ?..kalau iya,..kondisi
sumurnya seperti apa (inklinasi ?...bentuk S ?)...terimakasih di awal.

Regards,
Tony B. Soelistyo
Geologist

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 25, 2004 3:05 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Tool Combination-mohon saran

wah berat amat kombinasinya? WBM ya...? holenya bagus? deviated
?
dragnya waktu cabut 

RE: [iagi-net-l] north bali

2004-08-17 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Kalau di Brunei ada 2 kasus 'unitification'. Jadi kedua negara dan operator di kedua 
pihak perlu setuju dengan kegiatan production dan bagi hasilnya. Hal ini biasanya 
memakan waktu yang lama untuk mencapai kata setuju.

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 August 2004 11:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] north bali



Pak, kalo kasusnya antar negara gimana ya. ada ngga kasus riktarik ini
terjadi di field yang berbatasan antar 2 negara, mis natuna dengan malay
basin

salam, Adi



|-+---
| |   O.K Taufik|
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   co.id  |
| |   |
| |   18/08/2004 11:49|
| |   AM  |
| |   Please respond  |
| |   to iagi-net |
| |   |
|-+---
  
--|
  |
  |
  |To:  [EMAIL PROTECTED]
|
  |cc: 
  |
  |Subject: RE: [iagi-net-l] north bali
  |
  
--|




klo sekedar sunset, di yani rig juga kelihatan fer, ditemanin buaya
lagi.
Soal riktarik, dimetulang exploration well juga mengalami hal yg sama
seperti yg kau singgung , unocoal sudah memproduksinya dari platform
sekitar balikpapan bay, pressurenya sudah depleted. Akhirnya exploration
well di field tsb di cancel, saat itu sebagai wakil pemerintah adalah
Pertamina, mngkin perlu juga diperjelas buat Pertamina dan sekarang
BPMigas, peduli nggak dengan management reservoir?, apakah ada strategy
mengatur produksi sehingga umur sumur bisa di atur, atau sedot saja
secepatnya untuk mengejar kuota.. jadi-nya isue seperti yg sampean
lontarkan tersebut bukan hal yg perlu dirisaukan, krena anggapannya
berapa companypun yg bermain di satu reservoir dan berapa lama umur
sumur/field tsb , tetap saja produksinya masuk ke kas negara. Informasi
dari teman2 di mid.east, penguasa sana kayaknya ketat menerapkan aturan
pengaturan exploitasi reservoir.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 18, 2004 9:22 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] north bali


tarik menarik lebih ke arah tarik menarik produksi antar field di
formasi
yang sama...
mis ; Kodeco sudah memproduksi habis - habisan di formasi tersebut
apakah
tidak ada kemungkinan bahwa di field baru yang mau dibor pad formasi
yang
sama sudah tinggal depleted saja? mungkin gas atau oilnya sudah
tidak
banyak/habis diproduksi oleh sekitarnya...

saya tidak begitu tahu apakah  pengaruh produksi antar well /antar field

di limestone lebih besar daripada di clastic atau sebaliknya?
tapi seperti Pak Awang bilang..ya kita bisa lihat hasilnya nanti setelah

dibor

Tapi asyik juga membayangkan jadi geologist di balihabis
ngantor...nongkrong di kute..lihat sunset...:-))



Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG
0542- 533852






Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
18/08/2004 09:35 AM
Please respond to iagi-net


To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] north bali


Ferdi,

Dugaan benar. Objektif utamanya masih mengejar Kujung Oligo-Miocene
carbonates dan juga mungkin Late Eocene Ngimbang carbonates/sands. Kita
lihat saja, semoga sebelum akhir tahun ini sudah diketahui
prospektivitas
blok ini. Kujung carbonates di offshore Jawa Timur sudah diprodukdi
minyak
dan gas-nya di Kodeco West Madura Block dan beberapa blok TAC di
sekitarnya (Poleng, Camar, dll.).

Tarik-menarik maksudnya ? Saya pikir tidak, sebab pasar (terutama gas)
Jawa Timur sangat besar dan menjanjikan. Produksi berapa pun akan cepat
diserap. Bali sendiri juga bisa saja berkembang nanti pasarnya, dan
blok-blok produksi bisa juga menjualnya nanti ke sana yang selama ini
semuanya ke Jawa Timur. Tentang sharing (kalau yang dimaksud pembagian
hasil ke pemda setempat) sudah ada aturan dan rumus perhitungannya.
Makanya sekarang POD (plan of development) lapangan pertama dari suatu
blok harus dapat persetujuan pemda setempat juga.

Salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada yang tahu apa ya kira - kira formation yang mau dikejar di north
bali...?
apa sama dengan offshore jawa 

FW: [iagi-net-l] Hiu Danau Rombebai - life show di Taman Mini

2004-08-12 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Awang, Pak Zaim dkk yang lainnya,

Kalau mau lihat degan mata sendiri, dan yang masih hidup,... bisa datang ke Taman Mini 
Indonesia Indah (TMII) di sana ada semacam 'Sea World' tapi untuk ikan air tawar. Ada 
aquarium khusus untuk ikan peri, ikan hiu, dan beberapa ikan lainnya yang biasa hidup 
di laut, tapi ikan-ikan ini hidup di air tawar. Ukurannya agak kecil dan warnanya agak 
pucat. Tapi mereka semua hidup sehat di TMII.

Salam,

Herman Darman



-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 August 2004 11:12
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Hiu Danau Rombebai


Seorang teman minggu lalu bercerita bahwa ada ikan hiu di sebuah danau di utara Papua. 
Saya agak heran mendengarnya, kok bisa ada hiu di danau. Kemudian menjadi excited saat 
dia bercerita bahwa katanya dulu danau itu adalah bagian laut, terus saat Sesar Sorong 
terjadi maka bagian laut itu terpisah dari laut lepas di utaranya dan menjadi danau 
lengkap dengan ikan hiu yang terperangkap. Katanya, ini cerita serius sebab 
diceritakan di kelas saat dia kuliah geologi. Ceritanya menyisakan pertanyaan2, 
benarkah ada ikan hiu di situ, apakah itu danau air asin, apakah Sorong Fault yang 
membentuknya, dll, dll.
 
Katakanlah benar ada hiu di situ. Maka mulailah pencarian jawaban atas pertanyaan2 
itu. Sebuah atlas berskala besar menunjukkan di sisi utara Papua di daerah punggung 
burung ada Danau Rombebai, mungkin ini yang dimaksud kawan itu. Sungai Mamberamo 
mengalir ke situ dan sekitar 10-20 km kemudian bermuara di utaranya di Samudra 
Pasifik. Peta tektonik menunjukkan bahwa jalur Yapen Fault (bagian jalur Sesar Sorong 
sinistral) terdapat sekitar 25 km ke selatan danau ini. Saya pikir semula Danau 
Rombebai terjadi di releasing bend sesar seperti banyak danau di Sumatra (Sesar 
Semangko) dan Sulawesi (Sesar Palu-Koro) yang terjadi di jalur sesar mendatar. 
Kemungkinan Danau Rombebai tidak sebab jalur sesar terdekat terletak 25 km ke selatan, 
atau ada splay releasing yang mencabang ke utara ? Tetapi yang jelas pendapat bahwa 
Sesar Sorong memisahkan laut dan membentuk Danau Rombebai menjadi tak mungkin karena 
Sesar Sorong jauh di selatan Rombebai. Saya membayangkan, hiu di Danau Rombebai 
 tak ada
 hubungannya dengan Sesar Sorong, ia hanya masuk dari laut melawan arus Sungai 
Mamberamo dan 10 km kemudian berenang2 di Danau Rombebai...
 
Hari berikutnya pencarian jawaban, jawaban diperoleh secara aneh. Saat mau pergi 
kerja daripada bengong di bus, saya asal sambar paper di rak. Paper lama yang dulu 
pernah dicopy saat kuliah, The Nature of Coastline Changes in Indonesia oleh Otto 
Ongkosongo (LON-LIPI) diterbitkan di The Indonesian Journal of Geography vol. 12 no. 
43 June 1982. Dan di hal. 7 paper itu, Pak Ongkosongo mencantumkan pendapat Verstappen 
(1964) ahli geomorfologi terkenal zaman Belanda dulu. Kaget membacanya karena 
kelihatannya inilah jawabannya. Kata Verstappen,  Sungai Mamberamo pernah membentuk 
delta dan mengalami recent subsidence. Zone subsidence dicirikan oleh jalur lebar 
bakau dan paya/rawa, dan terbentuknya danau-danau di interior delta - salah satunya 
Danau Rombebai ini, interior lake yang terbesar. Nah, dalam keadaan tenggelam begini, 
sungguh dekat hubungan antara danau dan laut - sangat wajar kalau hiu bisa masuk ke 
Danau Rombebai... Seorang rekan yang pernah sosialisasi ke sana bersam
 a Ramu
 International dan pemda setempat bercerita bahwa dia terbang rendah di atas Rombebai 
Block dan paya/rawa luas memenuhi permukaan - jelaslah... a submerged delta.
 
Apakah benar Hiu Danau Rombebai adalah hiu yang terperangkap karena pemisahan oleh 
Sesar Sorong ? Rasanya tidak. 
 
Kalau kelak Ramu Rombebai jadi mengebor Nienggo-2 dan Nienggo-3 (yang ini baru Sorong 
trapped-biogenic gas) di Blok Rombebai atau Medco Yapen mengebor sumur eksplorasinya , 
dan kalau kebetulan saya ke sana, akan saya sempatkan jalan2 di tepi Danau Rombebai 
sambil mencari jawaban : apakah benar ada hiu di danau ini ??
 
Salam,
Awang H. Satyana


-
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Hiu Danau Rombebai - life show di Taman Mini

2004-08-11 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4

Awang, Pak Zaim dkk yang lainnya,

Kalau mau lihat degan mata sendiri, dan yang masih hidup,... bisa datang ke Taman Mini 
Indonesia Indah (TMII) di sana ada semacam 'Sea World' tapi untuk ikan air tawar. Ada 
aquarium khusus untuk ikan peri, ikan hiu, dan beberapa ikan lainnya yang biasa hidup 
di laut, tapi ikan-ikan ini hidup di air tawar. Ukurannya agak kecil dan warnanya agak 
pucat. Tapi mereka semua hidup sehat di TMII.

Salam,

Herman Darman



-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 August 2004 11:12
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Hiu Danau Rombebai


Seorang teman minggu lalu bercerita bahwa ada ikan hiu di sebuah danau di utara Papua. 
Saya agak heran mendengarnya, kok bisa ada hiu di danau. Kemudian menjadi excited saat 
dia bercerita bahwa katanya dulu danau itu adalah bagian laut, terus saat Sesar Sorong 
terjadi maka bagian laut itu terpisah dari laut lepas di utaranya dan menjadi danau 
lengkap dengan ikan hiu yang terperangkap. Katanya, ini cerita serius sebab 
diceritakan di kelas saat dia kuliah geologi. Ceritanya menyisakan pertanyaan2, 
benarkah ada ikan hiu di situ, apakah itu danau air asin, apakah Sorong Fault yang 
membentuknya, dll, dll.
 
Katakanlah benar ada hiu di situ. Maka mulailah pencarian jawaban atas pertanyaan2 
itu. Sebuah atlas berskala besar menunjukkan di sisi utara Papua di daerah punggung 
burung ada Danau Rombebai, mungkin ini yang dimaksud kawan itu. Sungai Mamberamo 
mengalir ke situ dan sekitar 10-20 km kemudian bermuara di utaranya di Samudra 
Pasifik. Peta tektonik menunjukkan bahwa jalur Yapen Fault (bagian jalur Sesar Sorong 
sinistral) terdapat sekitar 25 km ke selatan danau ini. Saya pikir semula Danau 
Rombebai terjadi di releasing bend sesar seperti banyak danau di Sumatra (Sesar 
Semangko) dan Sulawesi (Sesar Palu-Koro) yang terjadi di jalur sesar mendatar. 
Kemungkinan Danau Rombebai tidak sebab jalur sesar terdekat terletak 25 km ke selatan, 
atau ada splay releasing yang mencabang ke utara ? Tetapi yang jelas pendapat bahwa 
Sesar Sorong memisahkan laut dan membentuk Danau Rombebai menjadi tak mungkin karena 
Sesar Sorong jauh di selatan Rombebai. Saya membayangkan, hiu di Danau Rombebai 
 tak ada
 hubungannya dengan Sesar Sorong, ia hanya masuk dari laut melawan arus Sungai 
Mamberamo dan 10 km kemudian berenang2 di Danau Rombebai...
 
Hari berikutnya pencarian jawaban, jawaban diperoleh secara aneh. Saat mau pergi 
kerja daripada bengong di bus, saya asal sambar paper di rak. Paper lama yang dulu 
pernah dicopy saat kuliah, The Nature of Coastline Changes in Indonesia oleh Otto 
Ongkosongo (LON-LIPI) diterbitkan di The Indonesian Journal of Geography vol. 12 no. 
43 June 1982. Dan di hal. 7 paper itu, Pak Ongkosongo mencantumkan pendapat Verstappen 
(1964) ahli geomorfologi terkenal zaman Belanda dulu. Kaget membacanya karena 
kelihatannya inilah jawabannya. Kata Verstappen,  Sungai Mamberamo pernah membentuk 
delta dan mengalami recent subsidence. Zone subsidence dicirikan oleh jalur lebar 
bakau dan paya/rawa, dan terbentuknya danau-danau di interior delta - salah satunya 
Danau Rombebai ini, interior lake yang terbesar. Nah, dalam keadaan tenggelam begini, 
sungguh dekat hubungan antara danau dan laut - sangat wajar kalau hiu bisa masuk ke 
Danau Rombebai... Seorang rekan yang pernah sosialisasi ke sana bersam
 a Ramu
 International dan pemda setempat bercerita bahwa dia terbang rendah di atas Rombebai 
Block dan paya/rawa luas memenuhi permukaan - jelaslah... a submerged delta.
 
Apakah benar Hiu Danau Rombebai adalah hiu yang terperangkap karena pemisahan oleh 
Sesar Sorong ? Rasanya tidak. 
 
Kalau kelak Ramu Rombebai jadi mengebor Nienggo-2 dan Nienggo-3 (yang ini baru Sorong 
trapped-biogenic gas) di Blok Rombebai atau Medco Yapen mengebor sumur eksplorasinya , 
dan kalau kebetulan saya ke sana, akan saya sempatkan jalan2 di tepi Danau Rombebai 
sambil mencari jawaban : apakah benar ada hiu di danau ini ??
 
Salam,
Awang H. Satyana


-
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Young geologist Program in Brunei

2004-06-27 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekan-rekan,

Saya mau share pengalaman saya minggu lalu menyelenggarakan acara Young Geologist 
program untuk anak-anak umur 9-12 tahun. Acaranya:
1. Presentasi mengenai definisi geologi, terjadinya bumi, dlsb. 1 jam
2. Menyaksikan video Shell
3. Pergi ke Oil and Gas Development Centre (semacam museum perminyakan Taman 
Mini/Museum Geologi Bandung) dan memberikan penjeleasan. Kami juga display microscope 
petrography dan biostratigraphy.
4. Makan Siang
5. Buat aktivitas:
- puzzle Pangea dan menerangkan mengenai tektonik
- mengebor kue dengan sedotan dan menerangkan mengenai tujuan coring
- melakukan experimen jeruk nipis dan cuka untuk kerang, dan menerangkan proses 
pelapukan
- mencetak fossil dengan malam kemudian buat cetakan dengan gips, dan menerangkan 
terbentuknya fossil
6. Kami melakukan coring dengan pipa plastik di pantai.


Acara ini di hadiri oleh 30 orang anak-anak yang dibagi dalam 5 kelompok. Setiap 
kelompok di bimbing oleh 2 geologist.

Mungkin rekan-rekan bisa buat di Jakarta dan Bandung, fasilitasnya sudah ada. Tinggal 
waktu dan kemauan.

Salam,

Herman

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] My -- More PSCs likely for ultra-deep oil search

2004-06-14 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Eastern sabah ini maksudnya Tarakan Basin. Bagaimana dengan border dispute? Setelah 
Sipadan dan Ligitan dinobatkan sebagai 'Malaysia', bagaimana pemecahan perbatasan 
maritim-nya? Ada yang bisa kasih update?

Salam,

Herman

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 June 2004 08:22
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] My -- More PSCs likely for ultra-deep oil search


More PSCs likely for ultra-deep oil search


BY SIDEK KAMISO
MALAYSIA is expected to issue more production sharing contracts (PSCs) for 
ultra-deepwater blocks off the eastern coast of Sabah soon.

Ultra-deepwater exploration has generated a lot of interest among global 
companies, and Petronas is looking at inviting multinationals to start 
exploration in this area, Petroliam Nasional Bhd (Petronas) president Tan 
Sri Hassan Marican said.

The national oil corporation was in the process of dividing each block into 
several concessions, he added. Ultra-deepwater refers to exploration in 
water depths of over 1,000m.

Hassan was speaking at a press conference on the sidelines of the 9th Oil 
and Gas Conference in Kuala Lumpur yesterday.

It is understood that Malaysia currently produces 700,000 barrels of crude 
oil a day and is expected to boost production to at least 800,000 in in the 
next few years.

Hassan said most of the oil wells located in waters less than 1,000m in 
depth had been contracted out under several PSCs signed earlier. The new 
contracts may require companies to explore in areas with water depth of at 
least 2,000m, he added.

He said Malaysian companies would also be invited to participate in the new 
initiatives.

Meanwhile, he said Malaysia was not keen to set up its own stockpile of 
crude oil or join any group for such a purpose despite concerns over 
depleting oil reserves in the region,

Malaysia was a producer country and its oil reserves were in its oil 
reservoirs, he said.

He said as Malaysia was a net exporter of oil, it could use the margin 
available to draw the reserves from its production facilities.

In addition, the high cost of setting up a stockpile infrastructure would be 
a major factor to consider.

Hassan was asked to comment on remarks by ChevronTexaco chief executive 
David J. O'Reilly, who indicated that Asia could face a shortage of energy 
if the region did not collectively address the problem now.

O'Reilly said Asian nations should put more effort into addressing the 
increased demand for energy in the region in view of the fast pace of 
economic growth over the last few years.

Something should be done to avoid the bottleneck, he said in his industry 
keynote address to the conference.

Elaborating on Malaysia's energy plan, Hassan said the country was a member 
of the Asean Council of Petroleum (Ascope), which had the mandate to help 
members facing an energy crisis.

Ascope had recently discussed the issue in Manila and decided to make 
further studies in view of the high cost of developing infrastructure to 
stock pile crude oil. The money could be better spent on other areas of the 
economy, such as education, Hassan said.



Btw, aku rencana ke JKT tgl 1-2 July mendatang.
Adakah yg tertarik seandainya saya ajak ngobrol soal Lika-liku bekerja 
dibidang oil bussines Malaysia, Brunei: Potensi dan Tantangannya ?
Let me know ya ?

RDP

_
MSN 8 helps eliminate e-mail viruses. Get 2 months FREE*. 
http://join.msn.com/?page=features/virus


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. 

RE: [iagi-net-l] The Origin of Petroleum

2004-06-10 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Teguh,

Waktu saya belajar di ABerdeen, pelajaran geochemistry menggali teori-teori ini. Teori 
abiogenic dipakai umum di Rusia dan sebagian North Sea. Tapi memang di Indonesia belum 
banyak dipakai.

Salam,

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 11 June 2004 09:31
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] The Origin of Petroleum






Saya rasa teman-teman ada yang sudah banyak yang baca tulisan dibawah di
Oilgas-proof mailing list oleh salah seorang senior geologist di Indonesia,
yaitu pak Rudy Phoa. Salah satu dari Thingking Out of the Box,menurut
saya.
Siapa tahu ada teman-teman yang belum baca. Sangat Menarik dan boleh
direnungkan
sambil minum kopi di depan atau di taman belakang rumah selama weekend.
Salam,
Teguh

Perth, June 2004: Rudy S.K. PHOA

Is the origin of petroleum Biogenic and/or Abiogenic ?

The Issue:
Being a member of the Western School, most Geochemists and Petroleum
Geologists in Indonesia (including me) remain convinced that crude oil and
natural gas have organic origins. Are we correct with our view? Have we
ignored or neglected something? What is the impact if we have left out the
abiotic theory and what should we do?

The debate about the biogenic or abiotic origin of the hydrocarbons has
heavily intensified in recent years. In 2003, the AAPG Research Committee
took an informal limited Hedberg Conference (80 to 100 participants).
The debate keeps getting hotter. On June 9  12, 2004, a formal Hedberg
AAPG Conference will be held at the Institute of Petroleum in London with
the topic Origin of Petroleum  Biogenic and/or Abiogenic and its
significance in Hydrocarbon Exploration and Production. The Organizers are
Brian Abbott of the Institute, Michel T. Halbouty, Peter Odell of Erasmus
University, Barry Katz of Chevron Texaco and E.A. Mancini of Alabama
University.  Day 1 will deal with the origin questions and case studies,
day 2 on the exploration strategies using both models and day 3 with the
migration issues under both scenarios. This is essentially the big issue
between the Western and the Eastern (Russian) school of thoughts. In the
past, we hardly give a room to see what the Russian have on their table.
Language problems? No, majority of the Russian Papers are translated in
English.

Those in favor of the Biogenic Origin have advanced the following
observations:
1.Petroleum contains groups of molecules, which are clearly identified
as
breakdown products of organic molecules that occur in plants. Michael
Lewan, the famous research Geochemist for the USGS in Denver feels that
his research has done a very good job of stimulating production of
Petroleum in the Lab. The Lab and fieldwork have put together a very good
picture.

Comments:
J.F. Kenney et al of Gas Resources Corp. in Houston (2002) concluded that
there is no real debate about the origin of petroleum. Natural petroleum
does NOT evolve from biological material.

2.Petroleum frequently shows rotation of the plane of polarization.
This
is normally a characteristic of biological matter and absent in fluid of
non- biological origin.
This optical activity is sometimes totally absent and it would be
difficult to suppose that thorough destruction of the biological molecules
had occurred.

3.Some Petroleum shows a clear preference for molecule with an odd
number
of carbon atoms over those with an even number. Such are from breakdown of
a class of molecules that are common in biological substances.

As for the optical activity, the odd and even carbon number are sometimes
totally absent. Thomas Gold (USGS, 1993) theorizes that biology is not a
nuclear reactor. It cant make carbon-13 or 12.

4.Petroleum is mostly found in sedimentary deposits.
Oil and Gas Exploration is focused in sedimentary basins.


Debate about the origin of Petroleum:
Dimitri Mendeleev (1877): Petroleum was born in the depths of the Earth
and it is only there that we seek its origin. Mendeleev is the Great
Russian Father of Chemistry that created the Periodic System that every
student in this world learn in high school during the beginning of his
Chemistry lessons. It is not fair just to ignore the thought of this great
man, just because we come from a different school?

Kudryavtsev (1959), the most prominent and strongest advocate of the
abionic theory argued that no petroleum resembling the chemical
composition of natural crudes has ever been made from genuine plant
material in the laboratory and in conditions resembling those in nature.
This statement has since become known as Kudryavtsevs Rule and many
examples have been noted in different parts of the world.

Most notable voices outside Russia was Sir Robert Robinson, President of
the Royal Society (1963, 1966): He studied the chemical make-up of natural
Petroleum in great detail and concluded that they were mostly far too
hydrogen-rich to be a likely product of the decay of plant debris. It
cannot be emphasized 

RE: [iagi-net-l] Interesting open job: shell

2004-05-18 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Teguh,

Mungkin perlu ditekankan di sini bahwa fresh graduate geologist yang di cari bukan 
untuk bekerja di Indonesia. 
Prioritas utama tentunya untuk fresh graduate dimana Shell beroperasi. Misalnya fresh 
graduate Malaysia untuk bekerja di Shell Malaysia.

Setuju kalau fresh graduate Indonesia tidak kalah dalam knowledge dan semangat kerja. 

Herman

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 May 2004 17:22
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Interesting open job: shell






Buat teman-teman fresh graduates, silahkan lihat di
www.shell.com/careers/graduates/apply ,
saya dapat informasi ini dari buletin Persatuan Geology Malaysia, karena
Shell sekarang lagi
cari fresh graduates.
Pengalaman saya membimbing teman-teman fresh graduates baik di Indonesia
maupun di Malaysia
sini, fresh graduates dari Indonesia tidak kalah !! Baik dari segi
knowledge maupun semangat kerja.

Salam,
Teguh P.


   

  Rovicky Dwi 

  Putrohari   To:   [EMAIL PROTECTED] 
  
  [EMAIL PROTECTED]cc:
 
  l.com   Subject:  [iagi-net-l] Interesting open 
job: worldwideworker
   

  05/11/2004 08:56 

  PM   

  Please respond to

  iagi-net 

   

   






Dear Reader,

Have a look at:
http://www.worldwideworker.com/vacancies/Exploration__Production/4557.html

There is an open job at this website.
Details of the job are:

Branche: Oil  Gas / Energy
Category: Exploration  Production
Jobtitle: Senior Exploration Geologist
Location: Kuala Lumpur, Malaysia
Company: Murphy Oil - Malaysia
Description: A US independent integrated oil and gas company is seeking to
fill the position of Senior Exploration Geologist for their Sabah Malaysia
operation.

Job Description:

Position Summary
Work in a multi-disciplinary team to evaluate, develop, drill, and appraise
deepwater exploration prospects in a frontier deepwater basin in South East
Asia.

Essential Functions
 Generate regional and prospect level interpretations from all
available
data utilizing various workstation and PC based software packages.
 Generate play types, models and analogs.
 Develop petroleum systems model for plays
 Work will be in complex compressional tectonic setting involving
deepwater
depositional systems
 Develop a prospect and lead inventory and bring prospects to
drillable
status
 Prepare prospect prognosis and drilling plans
 Integrate prospect geology with reservoir and drilling departments
 Present projects to management, partners and government agencies



Kind regards,

_
MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE*
http://join.msn.com/?page=features/virus


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-11 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rovicky,

Waktu di Singapore scout check meeting banyak company yang mengeluh mengenai required 
skill di SEAsia. Banyak university, banyak graduates, tapi tidak memenuhi apa yang 
dicari. Mereka kasih contoh di Indonesia, begitu pasang advertisement, bisa ribuan 
yang melamar. Yang menarik buat mereka paling cuma satu atau dua. 
Saya jawab orang ini, coba buka lamaran untuk kerja di KL, pasti banyak high qualified 
Indonesian yang melamar. Soalnya senior explorationist dari established companies di 
Indonesia juga banyak yang melamar. 

Workstation / seismic interpretation skill jadi tiket. Tapi tidak banyak fresh 
graduates yang punya skill ini kecuali dari University of Brunei. Di Indonesia apakah 
tidak ada yang bisa menandingi University of Brunei?

Herman 






-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 12 May 2004 11:29
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


Kalo liat di web aslinya ada kriteria sbb :

Required Skills/Certificates 
? MSc/PhD Degree in Geoscience 
? Greater than 12 years of relevant experience 
? Must have recent deep water exploration and depositional systems 
experience 
? Must have exploration well operations experience 
? Must have experience in compressional and strike-slip tectonic settings 
? Knowledge and experience utilizing various PC and Unix workstations and 
interpretation software 
? Must be dynamic and team oriented. 
? Ability to work well in multi-cultural teams 

Kalo ada iklan tawaran kerjaan yg sudah muncul di web/koran bisa jadi  :
- Yg dicari emang spesifik (hard to find)
atau
- Pekerjaan yg ditawarkan ngga menarik (tawaran kecil, kerjaan susah, 
lingkungan berat dll) ... shg ngga ada yg nglamar ... :)

use your own judgement !

RDP

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Lupar Mersing Line-Kutei Basin-Meratus Range - part 1

2004-04-30 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Awang,

Sorry, anda benar Crocker turbidite itu terpisah dari Rajang Group. Terendap di basin 
yang posisinya sebagai forearc saat kemudian. Saya tidak berkeberatan dengan section 
S. Mora  A. Wiweko dalam IPA Mahakam field trip guide book mereka. Umurnya juga ok, 
Oligocene - Early Miocene. Meskipun demikian saya belum banyak menggali umur volcanic 
- magmatic arc saat itu secara detail(hal ini dikerjakan team lain, tapi saya percaya 
mereka check data dengan baik (tapi mungkin tidak komplit)

Untuk basement dari central range Kalimantan
Di Schwaner block (Sundaland) 
age: progerozoic-palaozoic, 
composisition: granitoids,felsic gneiss, metasediment.
description: archean-proterozoic, high grade, continental basement.

Meratus Terrane, corenya Kalimantan
age: Jurassic-Cretaceous
composition: mafics, volcanics, granitoids, ophiolites, metased. 
description: island arc, ophiolites and subduction prism.

Rajang - Crocker thrust belt
basementnya berumur: late Cretaceous-L Mio
composition: deepwater sediment (economic basement), ophiolite
description: deformed, L. Crtaceous-L Oligocene. 

Herman


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 30 April 2004 16:29
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Lupar Mersing Line-Kutei Basin-Meratus Range -
part 1


Crocker turbidite harus dikeluarkan dari Rajang Group  Sibu-Embaluh Zone Central 
Ranges of Kalimantan. Crocker-Temburong flysch umurnya Oligo-Miosen sedangkan Rajang 
Group Lower Cretaceous-Upper Eocene yang merupakan north-facing prisma akresi orogenic 
flysch complex dari subduction South China Sea yang mengarah ke SE sebelum collision 
mikrokontinen2 Luconia dan Kelabit-Longbowan di umur Paleogen. Volcanic-magmatic arc 
yang seumur saat itu adalah Schwaner Mountains di barat Kalimantan. Sehingga, kalau 
melihat distribusi magmatic-volcanic arc Schwaner, maka yang sensu stricto back-arc 
basin saat itu mestinya bukan Kutei Basin tapi Pembuang dan Barito Basin, sedangkan 
Melawi-Ketungai-Keriau-Mandai adalah fore-arc basins mestinya. Setelah itu subduction 
ceased dan digantikan oleh collision semua mikrokontinen di selatan South China Sea 
spreading. Ini kemudian mengangkat dan menyempitkan Rajang Group di Sibu-Embaluh Zone 
dan sebagian materi erosional sediments-nya menyusun Crocker. Semua
 volkanik di Central Ranges of Kalimantan termasuk upper Kutei Basin umurnya 
post-Eocene dan ini tidak subduction-related, mungkin collisional related atau malah 
berhubungan dengan pembukaan basin (basic volcanic seperti Piyabung volcanic di dekat 
Melawi-Ketungau).
 
Sekarang katakanlah sedimen tertua Kutei Basin adalah nonmarine pre-rift sediments 
Paleocene-Eocene Keham Haloq di Upper Kutei Basin. Saya lebih gampang menafsirkannya 
sebagai pre-rift dari satu arm rift sistem aulacogen yang masuk menuju Upper Kutei 
Basin dari dua tangan rifting yang lain di Makassar Strait. Implikasi dari ini, maka 
Kutei Basin terbentuk sebagai sistem aulacogen saat Sulawesi Barat mulai memisahkan 
diri dari Kalimantan melalui rifting di Makassar. Akibatnya, Kutei hanya passive 
margin basin dari sistem aborted rift. Apakah ia pernah poly-history, belum ada 
sejarah pembalikan polarity basin dan kedudukan tektonik yang berubah sejak Early 
Tertiary. Progradasi delta tetap ke timur, mengesankan sistem tektonik-sedimentasi 
yang stabil.
 
Salam,
awang

Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya mau jawab yang nomor 2.
Kalau ditarik cross section dari Kutei/Tarakan ke NW Borneo waktu Oligocene, kita bisa 
lihat SChina Sea plate sebagai oceanic crust subducted ke SE, ke arah Kutei. Crocker 
Turbidite merupakan accretionary zone. Kutei Basin jadi back-arc basin. Volcanism 
muncul di upper Kutei, Semporna area Tarakan dlsb. Lupar subduction umurnya lebih tua 
lagi. Totally different system. 
SChina sea spreading berhenti pada akhir Late Miocene. Pada Late Miocene ini 
accretionary zone, volcanics semua terangkat di tengah-tengah Kalimantan. Semua yang 
terangkat terkikis dan diendapkan di cekungan NW Borneo, Kutei, Tarakan, dan Sandakan. 
Kesimpulan ini saya dapat dari recent gravity, magnetic study in house, didukung oleh 
teori Charles Hutchison.

Herman

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 29 April 2004 13:53
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Lupar Mersing Line-Kutei Basin-Meratus Range -
part 1


Menyaksikan sidang terbuka promosi doktor pak ketum kita, sekarang sudah resmi boleh 
disebut Dr. Andang Bachtiar, dengan pimpinan sidang Ibu Emmy Suparka, para promotor 
Pak Soejono, Pak Sukendar, Pak Ong; tim penyanggah Pak Koesoemadinata, Pak Bona 
Situmorang, dan John Decker (Unocal), Sabtu 24 April 2004 dari jam 13.00-15.00 di Gd. 
Pasca Sarjana ITB, dengan mayoritas yang hadir adalah para mahasiswa S2 dan S3 ITB, 
dan dinyatakan lulus; menyisakan beberapa pertanyaan dalam diri saya, 
pertanyaan-pertanyaan klasik yang sudah sering dimasalahkan dan mungkin menjadi 
debate

[iagi-net-l] Travel to Balikpapan - custom problem - maaf pakai jalur umum

2004-04-20 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekans,

Maaf pakai jalur umum. Tolong reply ke japri saja.
Saya dengar banyak orang mengalami masalah dalam penerbangan international ke 
Balikpapan, karena custom-nya sering buat masalah dengan tujuan tertentu. Rekan-rekan 
Total dan Unocal Balikpapan mungkin bisa kasih saran. 
Dulu ada field trip ke Balikpapan yang tertunda dan akhirnya harus bayar supaya 
programnya bisa berjalan. Apakah issue ini benar?

Terima kasih,

Herman 


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] AAPG Lost members

2004-04-08 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rekans,

Beberapa orang Indonesia dan 'diduga orang Indonesia' tercantum sebagai AAPG Lost 
Members:

Muhammad Ikbal - Jakarta
Ratni - Makassar
Susandhi Ridwan - Woodland - Texas 
Ridwan Syah - Woodland - Texas
Budiyento Thomas - Woodland - Texas

Any information about these people?

Herman

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] email dari Prof.NELSON - PADA INTINYA....

2004-03-17 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Jadi pada intinya:

WORK EXTREMELY HARD AND HAVE EXTREMELY STRONG SELF-MOTIVATION.

Sesuatu yang tidak banyak dimiliki oleh orang Indonesia lainnya. 
Buat yang mau kontribusi artikel di FOSI, ... ehm..., please work extremely hard and 
you need strong self-motivation.

Herman

-Original Message-
From: Fatrial Bahesti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 17 March 2004 11:56
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] email dari Prof.NELSON




Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan balasan email dari Prof.NELSON
yang muda itu, saya salut dengan kerendahan hati NELSON.
Berikut cuplikannya :


-- Forwarded message --
Date: Mon, 15 Mar 2004 10:18:37 -0500
From: Nelson Tansu, Ph.D. [EMAIL PROTECTED]
To: 'Fatrial Bahesti' [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: from a student in Indonesia

Dear Fatrial,

Thanks very much for your kind email and regards. Sorry that I
can only reply your email briefly, as I have received more than 1200
emails in the last 3 days.

Saya sebenarnya cuma orang Indonesia yang biasa, and sama dengan
banyak orang Indonesia lain-nya. Cuma saya akui bahwa : I work extremely
hard, and I have extremely strong self-motivation that drives me to
pursue the excellence in all the tasks that I do. Other than those, I am
just a regular person!

I believe that Indonesia will be fine, if we start to emphasize
significantly on the education of the current and future generations.
Indonesian people can be successful, if we want to work extremely
hard!

Semoga anda bisa melanjutkan pendidikan sampai setinggi mungkin.

Thanks again.

Best Regards,
Nelson


Nelson Tansu, Ph.D.
Assistant Professor
Center for Optical Technologies
Department of Electrical and Computer Engineering
Rossin College of Engineering and Applied Science
Lehigh University
Bethlehem, Pennsylvania 18015, USA
Email: [EMAIL PROTECTED]
Phone: (610) 758-2678, Fax: (610) 758-2605
http://www3.lehigh.edu/engineering/ece/tansu.asp

-Original Message-
From: Fatrial Bahesti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 15, 2004 12:55 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: from a student in Indonesia


I'm glad if we could talk in Indonesian..^_^
Hi Nelson, apa kabar?
Aku kagum mendengar kabar tentang kamu, aku kira kita punya cita-cita
yang
sama...hanya saja kamu sudah duluan menggapainya..hehe
Btw, aku mahasiswa ITB department of Geology angkatan 2000, tingkat
akhir
(umurku
22 thn). Aku sangat tertarik untuk bisa melanjutkan study ke USA dan
menjadi profesor seperti kamu (mimpi kali yee).
Nelson, aku bosan dengan pendidikan di negeri ini!! aku sedih melihat
anak
negeri ini tidak bisa sekolah seperti kamu...mengapa negara kita sangat
bodoh dalam membelanjakan uang, mengapa tidak dana kampanye dipakai saja
untuk menyekolahkan aku dan teman2ku yang tidak mampu untuk bersekolah
ke
USA..?? Aku heran.
Nelson, kamu jadi presiden aja yaa, biar semua rakyat indonesia menjadi
Profesor.
Ok, selamat Nelson!! aku ingin sekali menyusul...

Balas yaa walaupun sibuk..!! hihihi

regard,

Fatrial
Hampir lulus ITB





-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston

2004-03-14 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Abah,

Saya juga pernah ke Houston, ikut pertemuan IATMI-Houston dan berjumpa dengan orang 
Indonesia, lulusan ITB jurusan Sipil kalau tidak salah yang PhD thesisnya 
dipatent-kan. Namanya saya lupa sayangnya. Dia buat formula menghitung kestabilan 
konstruksi sipil dengan pengaruh ombak. Jadi software yang dibuat dipakai untuk 
mendesain konstruksi struktur offshore. 

Saya juga sempat tanya kawan ini apakah dia punya rencana pulang ke Indonesia dan 
mengangkat nama Indonesia dari Indonesia bukan dari negeri paman Sam. Menurut dia 
kalau dia pulang, kesempatan dia untuk menerapkan dan mengembangkan ilmunya akan 
hilang. Beberapa oceanographic laboratory yang dimiliki Indonesia seperti PT PAL dan 
satu lagi di Jakarta sudah 'mati', bahkan sudah jadi lapangan badminton karyawan. 
Padahal, menurut dia, lab tersebut cukup baik. Unocal juga menggunakannya untuk 
percobaan deep water well mereka. 

Kalau kita punya orang-orang seperti ini dibidang geologi, apakah mereka bisa kita 
terima dalam system pendidikan di Indonesia? Jawabnya tentu tidak. Mereka mesti mulai 
dari bawah (assisten dosen) dulu rasanya.

Saya juga menunggu perkembangan privatisasi ITB. Siapa tau mereka bisa buka kesempatan 
untuk orang-orang Industri untuk kerja di ITB sebagai pengajar. Kalau di Brunei, 
mereka bisa terima high qualified geologist dari industri untuk kerja di sana.

Herman

-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 March 2004 12:44
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu


Rekan rekan IAGI- net

Berikut informasi yang mungkin  berguna , bagi yang rajin mendengar
Delta FM , ybs pernah diwawancara  pagi ini.

Si Abah


Nelson Tansu, Profesor Termuda asal Indonesia di Lehigh University, AS


Jago Seminar di Mancanegara, tapi Dikira Mahasiswa S-1
Banyak orang di berbagai penjuru dunia yang berusaha menggapai mimpi
Amerika. Salah seorang yang berhasil merengkuhnya adalah warga negara
Indonesia. Dia bernama Nelson Tansu. Di AS, dia termasuk ilmuwan ternama
dengan tiga hak paten di tangannya.


RAMADHAN POHAN, Washington DC

NAMA lengkapnya adalah Prof Nelson Tansu PhD. Setahun lalu, ketika baru
berusia 25 tahun, dia diangkat menjadi guru besar (profesor) di Lehigh
University, Bethlehem, Pennsylvania 18015, USA. Usia yang tergolong
sangat belia dengan statusnya tersebut.

Kini, ketika usianya menginjak 26 tahun, Nelson tercatat sebagai
profesor termuda di universitas bergengsi wilayah East Coast, Negeri
Paman Sam, itu. Sebagai dosen muda, para mahasiswa dan bimbingannya
justru rata-rata sudah berumur. Sebab, dia mengajar tingkat master
(S-2), doktor (S-3), bahkan post doctoral.

Prestasi dan reputasi Nelson cukup berkibar di kalangan akademisi AS.
Puluhan hasil risetnya dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional.
Dia sering diundang menjadi pembicara utama dan penceramah di berbagai
seminar. Paling sering terutama menjadi pembicara dalam
pertemuan-pertemuan intelektual, konferensi, dan seminar di Washington
DC. Selain itu, dia sering datang ke berbagai kota lain di AS. Bahkan,
dia sering pergi ke mancanegara seperti Kanada, sejumlah negara di
Eropa, dan Asia.

Yang mengagumkan, sudah ada tiga penemuan ilmiahnya yang dipatenkan di
AS, yakni bidang semiconductor nanostructure optoelectronics devices dan
high power semiconductor lasers. Di tengah kesibukannya melakukan
riset-riset lainnya, dua buku Nelson sedang dalam proses penerbitan.
Bukan main. Kedua buku tersebut merupakan buku teks (buku wajib
pegangan, Red) bagi mahasiswa S-1 di Negeri Paman Sam.

Karena itu, Indonesia layak bangga atas prestasi anak bangsa di negeri
rantau tersebut. Lajang kelahiran Medan, 20 Oktober 1977, itu sampai
sekarang masih memegang paspor hijau berlambang garuda. Kendati belum
satu dekade di AS, prestasinya sudah segudang. Ke mana pun dirinya
pergi, setiap ditanya orang, Nelson selalu mengenalkan diri sebagai
orang Indonesia. Sikap Nelson itu sangat membanggakan di tengah banyak
tokoh kita yang malu mengakui Indonesia sebagai tanah kelahirannya.

Saya sangat cinta tanah kelahiran saya. Dan, saya selalu ingin
melakukan yang terbaik untuk Indonesia, katanya, serius.

Di Negeri Paman Sam, kecintaan Nelson terhadap negerinya yang dicap
sebagai terkorup di Asia tersebut dikonkretkan dengan memperlihatkan
ketekunan serta prestasi kerjanya sebagai anak bangsa. Saat berbicara
soal Indonesia, mimik pemuda itu terlihat sungguh-sungguh dan jauh dari
basa-basi.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan merupakan bangsa yang
mampu bersaing dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Tentu saja jika
bangsa kita terus bekerja keras, kata Nelson menjawab koran ini.

Dia adalah anak kedua di antara tiga bersaudara buah pasangan Iskandar
Tansu dan Lily Auw yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Kedua
orang tua Nelson adalah pebisnis percetakan di Medan. Mereka adalah
lulusan universitas di Jerman. Abang Nelson, Tony Tansu, adalah master
dari Ohio, AS. Begitu juga adiknya, Inge Tansu, 

RE: [iagi-net-l] Shell makes important oil find (deep waters off Malaysia's eastern Sabah)

2004-03-09 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Tarakan Delta juga masih punya hiden resources. Poor data area masih luas di sana... a 
matter of technology and ..MONEY..

Herman

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 March 2004 09:10
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Shell makes important oil find (deep waters
off Malaysia's eastern Sabah)


Gumusut discovery masih menunjukkan prospektivitas delta-delta  besar (dan deep-water 
asosiasinya) sekeliling Kalimantan. Gumusut dari Sabah Delta; ke BD-nya Baram 
(Brunei)dan Balingian (Sarawak) Delta juga sudah terbukti. Sandakan-Sulu ? Tarakan 
baru terbukti di deltanya, deep-waternya belum dibuktikan di Bukat-Ambalat Block. 
Mahakam Delta yang pertama terbukti. Di luar Kalimantan ? Barangkali yang menunjukkan 
indikasi positif baru di offshore North Sumatra.
 
Salam,
Awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Deep water in South Eas Asia (SEA).
Sepertinya SEA dapat menjadi frontier area utk deep water exploration. 
Setelah Unocal dengan Gehem semoga diikuti penemuan lain di region ini.

RDP
===

Shell makes important oil find
Mon 8 March, 2004 08:28 

KUALA LUMPUR (Reuters) - Shell says it has made an important oil find in 
deep waters off Malaysia's eastern Sabah state in a joint exploration with 
state oil firm Petronas and U.S.-owned ConocoPhillips.

The Anglo-Dutch major gave no output estimates or reserves in an embargoed 
statement it released on Monday on the discovery at the Gumusut-1 
exploration well, located in Deepwater Block J, northwest of Sabah.

But an industry official linked to the exploration said it was possibly 
the biggest deepwater find in Malaysia.

The discovery is believed to be significant and believed to be the 
biggest such find to date in deepwater Malaysia, the official said. It's 
too early to give quantitative volumetric estimates.

U.S. energy firm Murphy Oil Corp found the first deepwater oil in Malaysia 
in 2002 in Sabah's Block K -- a four-million-acre (1.62-million-hectare) 
area with reserves estimated at 400 million to 700 million barrels.

Shell said initial indications of crude charateristics at Gumusut showed 
oil which was light and of high quality.

These are still early days for Gumusut but this discovery is a key 
achievement, Shell Malaysia Chairman Jon Chadwick said in the statement.

Development will require that state-of-the-art technologies are deployed. 
The priorities are now to appraise the discovery and develop the field in 
a timely manner, Chadwick added.

Shell SHEL.L said Gumusut-1 was drilled in a water depth of 1.0 km (0.63 
miles) and completed in December last year, after 80 days of drilling.

The successful exploration well had a long gross oil column in excellent 
reservoir quality rock, it said.

Shell Malaysia and ConocoPhillips hold equal 40 percent stakes in Gumusut 
field while Petronas Carigali, the exploration arm of Petronas , owns the 
20 percent balance.

Malaysia is Southeast Asia's second-biggest crude producer, after 
Indonesia, with an average output of 600,000 barrels per day, as estimated 
by its national oil company Petronas.

It is also the world's third-largest producer of liquefied natural gas, 
after Indonesia and Algeria.

-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you're looking for faster.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Indikasi Positif Air Pernah Ada di Mars (?)

2004-03-09 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Perlu buat Fluid Inclussion analysis Siapa tau ada minyaknya juga.

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 March 2004 09:37
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Indikasi Positif Air Pernah Ada di Mars (?)


Geologists akan punya banyak PR dari oleh-oleh Opportunity rover di Mars.
 
Salam,
Awang
 

Opportunity rover finds further evidence of wet martian past. 

4 March 2004 

 

NASA's Mars lander Opportunity has found minerals and rock formations that help to 
prove that the planet was once very wet. Liquid water once drenched the surface of 
Meridiani Planum, says Ed Weiler, NASA's associate administrator for space science. 
It would have been habitable for some time, he says. The flat plain of Opportunity's 
landing site covers an area roughly twice the size of Lake Superior. Scientists are 
still unclear whether the whole area was once a giant lake, or whether the minerals 
they have found were simply soaked in ground water that percolated up through the 
rock. The evidence comes from the analysis of a rocky outcrop called El Capitan, found 
near Opportunity's landing site, says Steven Squyres, principal investigator on the 
project.

 

A whole lot of sulphur

Opportunity first found that the dust on this rock's surface is rich in sulphur. This 
confirms evidence seen by the Viking 2 lander in 1976. But Opportunity was able to use 
infrared measurements to go one step further, showing that much of it is in the form 
of sulphate ions - a key component of common salts that are usually formed in water. 
You'd need a lot of water to have the massive amounts of sulphur we see here, says 
Squyres. Upper parts of the rock were found to contain up to 40% sulphate. Lower parts 
of the rock were found to be rich in bromide ions, which are more soluble in water 
than sulphate. This is clear evidence of an 'evaporitic sequence', says Benton Clark, 
chief space scientist at Lockheed Martin Space Systems at Denver, Colorado. As a pond 
of salty water evaporates, it leaves behind different minerals at different times. 
Less-soluble minerals precipitate out first, and more soluble minerals only appear as 
most of the water disappears. 

 

Washed away

Opportunity also looked at small spherical blobs found encased in the rock. 
Researchers did not know at first whether these globules were formed by water, or if 
they were droplets of glass spat out by volcanoes or a meteorite impact. If the 
latter, then researchers would expect the blobs to appear in layers in the soil. 
Pictures taken by Opportunity show that they aren't in layers, suggesting that they 
were instead formed when minerals precipitated from bubbles of liquid water trapped 
inside the rock. The craft also took close-up photographs of the rocks showing strange 
holes that are long, thin and tapered towards the ends. The NASA team believes that 
these were left behind when crystals were washed away by flowing water. They look 
exactly like the holes left by gypsum crystals on Earth, says John Grotzinger, a 
geologist with the rover science team. Opportunity's next challenge is a rock 
nicknamed Big Bend, where it will study the rock's layers that may have formed by
 sedimentation. After that, Opportunity could set out for a 30 metre-deep crater that 
may expose very old material from Mars's past, says project scientist Joy Crisp. But 
the crater is more than 600 metres away. Our rovers might not last that long but we'd 
like to try, she says. The next big challenge is to return pieces of Mars to Earth, 
says Jim Garvin, a Mars scientist at NASA. We need to get some of these rocks back to 
our labs to work out how long ago there was water on Mars, says Squyres.

 

© Nature News Service / Macmillan Magazines Ltd 2004





-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you're looking for faster.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



  1   2   >