Re: [balita-anda] Melahirkan dengan di Vacum
Halo pak Ridwan Laras, sekarang usia 18 bulan juga lahir melalui proses vacum. Mula-mula saya juga sempat khawatir seperti pak Ridwan, tapi sejauh ini saya pantau perkembangannya normal kok pak. Memang saya jaga terus jangan sampai jatuh... Karena keputusan dokter untuk proses vacum karena kondisi saya yang sudah tidak kuat untuk ngeden. Diusia 18 bulan ini Laras udah bisa jalan.. lari, berbicara dan menyanyi. juga sudah bisa menceritakan apa yang dia liat saat jalan-jalan. Demikian sharing dari saya pak. Wasalam ibunya laras At 08:50 AM 5/11/2001 +0700, you wrote: >Dear milis, > >Pada waktu anak saya dilahirkan dokternya memutuskan untuk di vacum... >karena ibunya tidak kuat untuk mendorong bayinya. >Bayinya lahir dengan selamat dan sekarang sudah berusia 1 tahun... >Atas pertimbangan apa si Dokter mengharuskan kelahiran tersebut di vacum. >Yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada resiko akibat tindakan vacum >untuk saat ini atau pada waktu ia telah dewasa mengingat alat tersebut >dipasang di kepala bayinya > >Terima kasih sebelumnya atas mauskkannya. > >readone. >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan dengan di Vacum
P'Ridwan, Waktu saya melahirkan, sempat di vacuum 2x dan bayi saya tidak bisa keluar dan akhirnya di caesar. Setelah itu saya sempat cari" info mengenai hal melalui buku dan melihat beberapa anak serta diskusi dengan ortunya. Memang ada yang enggack kelihatan efeknya dan ada yang kelihatan (tentu ini dengan mata & analisa awam) yang saya lihat cukup parah, ada 1 anak dengan bentuk kepala yang tidak simetris dan mata yang agak menonjol, kelihatan seperti idiot tapi setelah diskusi dengan ortu-nya dan guru"nya anak tsb punya kemampuan yang cukup. Mungkin, bisa dicheck-kan aja, untuk memastikan ada-tidaknya effect terhadap anak bapak. Nah, secara fisik, mental dan sosialisasi anak bapak bagaimana ? Saya sangat berharap anak P'Ridwan baik" saja. Gby, mamanya Andrew. Ridwan wrote: > Dear milis, > > Pada waktu anak saya dilahirkan dokternya memutuskan untuk di vacum... karena ibunya >tidak kuat untuk mendorong bayinya. > Bayinya lahir dengan selamat dan sekarang sudah berusia 1 tahun... > Atas pertimbangan apa si Dokter mengharuskan kelahiran tersebut di vacum. > Yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada resiko akibat tindakan vacum untuk saat >ini atau pada waktu ia telah dewasa mengingat alat tersebut dipasang di kepala >bayinya > > Terima kasih sebelumnya atas mauskkannya. > > readone. >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Melahirkan dengan di Vacum
Halloo Pak Ridwan, Istri Bapak sama dong dengan saya melahirkan dengan divakum, dokter mengharuskan divakum bila keadaan istri Bpk tidak memungkinkan untuk mengejan (kehabisan tenaga ditengah-tengah proses melahirkan) sementara kepala bayi sudah memasuki jalan lahir..justru kalau tidak dilakukan tindakan vakum bayi Bpk akan kekurangan oksigen dan dapat mengakibatkan bayi Bpk bodoh/terbelakang, jadi saya rasa tindakan Dokter sudah tepat..anakku divakum sampai saat ini 22 bulan sehat-sehat aja tuch, bertumbuh dengan pesatnya, jalan usia 11 bulan sekarang sudah bisa berhitung tanpa dituntun, menyanyi dengan lengkap dan lagi giat-giatnya pengen mengenal huruf...itu sependek pengetahuan saya pak..semoga bermanfaat Salam Bundanya Sulthan ** This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This footnote also confirms that this email message has been swept by MIMEsweeper for the presence of computer viruses. www.mimesweeper.com ** >> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Ibu Tina, Saya ingin berbagi pengalaman sebagai seorang Bapak. Waktu anak ke-2 saya lahir di RS Mitra Keluarga Bekasi, cukup baik dan diperhatikan dengan baik. Ada beberapa kondisi yang saya lalui atl: 1. Sejak bulan pertama istri saya mengandung, selalu periksa ke dokter kandungan di RS tsb. 2. Setiap kali diperiksa, saya dan istri selalu proaktif untuk konsultasi apa saja yang dialami istri saat dirumah dan petunjuk dokter harus selalu dituruti. 3. Pada saat mau melahirkan, saya ikut (sebelumnya minta izin suster) kedalam ruang persalinan untuk membantu istri memberikan dukungan semangat, dan kita dapat sekalian melihat kondisi pertama anak kita (si bayi) secara keseluruhan. Sebaiknya Suami bisa mengatur waktu untuk dapat ikut kedalam ruang persalinan. 4. Kita harus ingatkan (memohon dengan cara yang benar) supaya suster membersihkan / menyedot cairan dari mulut si bayi dengan baik dan sampai bersih, supaya tidak merugikan kondisi si bayi dikemudian hari. 5. Biasanya doter kandungan akan tanyakan kepada kita sebagai orang tua, apakah ingin pakai dokter anak yang dianjurkan atau mau cari sendiri? Harus saat itu diputuskan untuk sekalian kontrol kondisi bayi tsb. Bila kita tidak ada alternatif nama DSA, sebaiknya kita dapat langsung putuskan. Jadi, kondisi setiap RS harus sudah kita ketahui jauh-2 hari dan kita (suami & istri) harus banyak mengetahui tentang kondisi RS tersebut. Bila sesuai dengan informasi yang kita dapatkan, kita seperti kurang yakin / kawatir, sebaiknya cari alternatif RS yang lain. Semoga persiapan Ibu Tina lebih baik nantinya untuk melahirkan. Salam, Papanya Oliver & Christover Bekasi Timur -Original Message- From: Agustina Harliyanti [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Dear Netters..., Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan kurang baik. Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan. Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya terjangkau. Terimakasih: Ibu Tina >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
memang sih, kita dalam memilih RS itu jangan di lihat mewahnya saja. justru yang terpenting adalah service rs itu. kalo RS nya mewah tapi pelayanannya jelek ngapain dipilih. biasanya RS yg mewh itu malah berlagak sok, karena takut nggak bisa bayar. --- Taufan Surana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > [ Rie ] : > Mbak Tina, > Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahin > pikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa masih > banyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. > -- deleted --- > > [ Taufan ] : > Betul, mungkin tidak perlu terlalu > dipikirin. > TAPI, kalau kejadian yg sama dg Adek terulang, kita > bisa menyesal sumur hidup. > Menurut saya, janganlah kita terlalu memberi > toleransi kepada RS yg sdh benar2 amburadul > managementnya. > Benar, bahwa mungkin masih banyak dokter dan suster > yg 'baik' di RS tsb, tetapi dg kejadian spt Adek itu > dan para dokter dan suster yg 'baik' itu diam saja, > apakah mereka masih bisa dibilang 'baik' ? > Kalau RS spt itu tidak 'diboikot' dg cara > meninggalkan RS itu dan pilih RS yg lain, mereka > tidak akan pernah berubah ! > > Bagaimana menurut netters yg lain ? > > Thanks > > Taufan __ Do You Yahoo!? Get email at your own domain with Yahoo! Mail. http://personal.mail.yahoo.com/?.refer=text >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Rekan netter sekalian Pengalaman saya sangat berbeda dengan rekan2 netter sekalian Saya kebetulan waktu melahirkan anak saya secara normal (Shania) di RS MMC (bulan Juli thn 1999), tetapi pada saat itu dokter dan suster2nya sangat baik dan ramah sekali. Kebetulan saya dokter kandungannya dengan Dr. Enud, dan dokter tersebut sangat sabar sekali. Dr. Enud tidak senang/melarang melakukan operasi kalau memang bisa lahir secara normal. Bagi yang muslim pasti akan lebih tenang, karena sebelum membantu persalinan, dia mengucapkan Bismillah terlebih dahulu, dan pada saat anak saya lahir dia juga ikut mengazankan anak saya. Sedangkan untuk dsa-nya sampai Shania umur 5 bulan masih di RS MMC. Setelah itu saya pindah di RS Hermina Jatinegara. Saya pindah di RS Hermina karena pada saat saya pulang kantor ternyata anaka saya diare dan waktu itu sudah jam 20.00, saya coba telfon ke RS MMC ternyata disana dsa hanya sampai jam 19.00 saja dan hanya ada dokter jaga dan itupun dokter umum saja. Maka saya & suami saya mengambil keputusan untuk coba ke RS Hermina dan memang disana dsa ada sampai jam 21.00 wib,dan anak saya dapat ditangani dengan tepat oleh dsa di RS Hermina. Dan sebagai informasi tambahan apabila dsa sudah tidak ada, maka dokter jaganya pun dsa walaupun baru lulus. Kalau saya sarankan jika anak kita sakit pada tengah malam,/lumayan parah dan perlu diambil tindakan cepat, lebih baik langsung ke dsa-nya, dan jika tidak bisa ditangani oleh dsa-nya langsung lebih baik ke RS Bersalin saja, karena penanganannay kemungkina besar lebih care terhadap anak2 dan dokter jaganya (kalau di RS Hermina ) Dokter anak walaupun yang baru lulus, karena dibandingkan di RS umum dokter jaga yang ada di RS tersebut adalah dokter umum Sorry ceritanya kepanjanagn Demikian sharing saya Mamanya Shania > -- > From: Diah Handayani[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Reply To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: 30 Maret 2001 15:47 > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC > > > astagfirullah.. sampai hari ini sudah lebih dari 5 orang yang komplain > dengan pelayanan rs.mmc di milis BA. > sebegitu parahkah pelayanan disana?? > kalo perkiraan saya diatas salah, mohon kepada anggota milis yang pernah > berobat ke mmc dan mendapatkan pelayanan prima (sesuai dengan nama besar > dan tarifnya yang mahal), untuk sharing pengalaman juga disini.. > kalo tidak ada, berarti mmc memang sudah benar-benar tercoreng namanya... > > r/diah > > > > > > > >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, > http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
astagfirullah.. sampai hari ini sudah lebih dari 5 orang yang komplain dengan pelayanan rs.mmc di milis BA. sebegitu parahkah pelayanan disana?? kalo perkiraan saya diatas salah, mohon kepada anggota milis yang pernah berobat ke mmc dan mendapatkan pelayanan prima (sesuai dengan nama besar dan tarifnya yang mahal), untuk sharing pengalaman juga disini.. kalo tidak ada, berarti mmc memang sudah benar-benar tercoreng namanya... r/diah >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Sekedar sharing.. Kalau saya juga lebih memilih Rumah Sakit khusus bersalin, karena saya berharap karena mempunyai kekhususan untuk bersalin, dokter2 dan suster2 serta pihak2 terkait di dalamnya sudah berpengalaman untuk menghandle masalah persalinan. Dalam ini saya seorang ibu dengan 2 putri yang melahirkan dengan cara normal di RSAB Harapan Kita ("RSAB"). Pertimbangan saya, selain dekat dengan rumah, RSAB tersebut memang RS dengan speliasasi untuk bersalin dan khusus anak2...juga DSOG yang saya pilih juga prakter di sana..(Dr. Hasnah Siregar). Saya juga berharap dokter2 anaknya juga sudah terbiasajadi yah..kalau ada apa2 dengan bayi yang dilahirkan langsung bisa dihandle dengan baik oleh dokter2 anak yang ada... Alhamdulillah, saya pada saat saya melahirkan di RSAB, suster2nya juga baik..rata2 mereka sudah lama dan berpengalaman jadi suster, jadi bisa membuat saya comfortable (baca: Nyaman) dengan keadaan saya pada saat mau melahirkan...tahu sendiri kan..rasanya mules2 menjelang persalinan...apalagi untuk kita ibu yang akan melahirkan anak pertama. Setelah persalinan, di sana juga concern dengan pemberian ASI, jadi ditanya apakah ibunya berminat memberikan ASI eksklusif, jadi pada saat bayi bangun, kita juga dibangunkan untuk memberikan ASI pada bayi kita, kalau kita masih cape', suster akan membantu mengajarkan bagaimana mengeluarkan ASI secara alami (tanpa bantuan alat) hanya dengan tangan kita sendiri...dan selanjutnya ASI dimasukkan dalam botol dan ditaruh di lemari es, bila nanti bayi kita bangun malam2 (dan kitanya masih cape...) maka ASI tersebut yang diberikan... Kamarnya juga enak...intergrated dengan kamar bayi kita..pagi2 suster datang akan memandikan bayi kita di hadapan sang ibu di dalam kamar bayi kita sekalian mengajarkan sang ibu untuk memandikan bayinya, memakaikan popo, dibedong dst..dst... Sebelumnya, waktu saya melakukan pemeriksaan/konsultasi rutin atas kandungan, dokter saya tidak pernah melakukan tindakan yang komersial..misalnya USG dilakukan apabila memang benar2 diperlukan...jadi tidak setiap dateng kita di-USG...biayanya kan lumayan... Dokternya juga komunikatif lah..(untuk standard saya...bisa memberikan informasi dan penjelasan yang saya dan suami perlukan). Yang pasti (pada saat itu) biayanya cukup reasonable...dengan pelayanan yang memuaskan...saya memilih kamar VVIP..harganya sama dengan kamar VIP di rumah sakit lain...malah agak lebih murah kalau nggak salah! Kalau memang berminat..yah coba aja survey dulu... Selain RSAB, ada RSIA Hermina, RS Asih, RS Evasari...ya bisa dicheck lebih dahulu lah... Yang penting kita sang ibu can feel comfortable pada saat akan persalinan..yah comfortable dengan dokternya, susternya, suasananya... Sekian dulu sharingnya..semoga bermanfaat Semoga lancar persalinannya yah Bu... Wassalam, Ibunya Rahma dan Radhia Dear semuanya, Kebetulan lagi ramai ngomongin MMC. Kebetulan teman sekantor saya (2 orang) baru melahirkan di MMC dan 'kebetulan' lagi dua-duanya anak kedua, 'kebetulan' lagi dua-duanya melalui C-section. Waktu saya jenguk, lho, kok semua bayi lahir dengan di operasi? Saya sampai nanya ke susternya apa kalau melahirkan di MMC itu memang harus di operasi. Kalau menurut saya pribadi, melahirkan yang terbaik adalah melalui cara normal, jadi kalau rasio melahirkan melalui operasinya tinggi, timbul pertanyaan: apakah ini karena dokternya malas nungguin bayi lahir, atau sengaja disarankan operasi karena pasti feenya lebih tinggi, atau memang yang melahirkan di MMC itu beresiko tinggi semua. Terserah deh penilaian orang. Saya sendiri rumah di Bintaro, tapi melahirkan di RS Budi Kemuliaan. Terus terang saya memang lebih cocok melahirkan di RS khusus Ibu dan Anak. Biasanya dokter dan susternya lebih terlatih dan atentif. Segitu dulu nih dari saya. -Original Message- From: Yufi Yufitasari [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 30, 2001 2:15 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC Saya juga mau ngasih masukan nih buat mbak Tina. Menurut saya pelayanan rumah sakit adalah yang no.1 yang harus diperhatikan. Karena yang namanya orang "sakit" pasti maunya dapat pelayanan yang baik. Apa kita nggak jadi lebih "sakit" lagi kalo harus memikirkan terus suster ini baik nggak yah, atau ntar saya dapat pelayanan baik nggak yah Nah... kenapa kita nggak cari dokter dan rumah sakit yang benar-benar membuat kita "nyaman". Mungkin Mbak Tina juga bisa datang ke Graha Medika, atau ke RS internasional Bintaro. Di Graha ada dokter yang bagus. Namanya Julianto Witjaksono. Orang nya baek dan perhatian. Dia juga praktek di RSCM dan Mitra keluarga Jatinegara. Jadi intinya jangan terlalu terpaku pada satu dokter di satu rumah sakit. Karena mungkin saja oleh sesuatu sebab, belum tentu kita bisa melahirkan di RS yang sudah kita rencanakan. Sebaiknya ada dokter cadangan juga yang tentun
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Oktober 1997 saya melahirkan di RS MMC, VIP, DSOG yang selama 9 bulan memeriksa saya, pada saat saya melahirkan justru tidak bisa datang karena sedang seminar. Padahal dia tau persis kapan saya kira2 akan melahirkan, sehingga seharusnya dia menyiapkan waktu untuk saya, pasiennya, pasien tetap.Akhirnya bayi saya dikeluarkan oleh dokter kandungan jaga/ pengganti, dimana pada jam 2 pagi saya datang kesitu tidak ada orang di UGD nya. Saya keliling2 ruangan dulu sambil berhalo-halo cari orang yang bisa ngurus saya. Padahal itu UGD, dimana seharusnya orang siap sedia 24 jam disitu.. Pada saat saya sudah 'setengah mati', dokternya bilang,'kayanya bayinya kecil nih..', wah..saya jadi takut, jangan2 dia ngga baca status/ catatan medis saya..karena memang pada saat pemeriksaan bayi saya dinyatakan kecil, dan tercatat di status (meski setelah lahir ternyata beratnya 3 kg). Tidak hanya itu. Karena pinggul saya kecil, dan saya sudah lemah karena menahan sakit sebelumnya kurang lebih 12 jam, anak saya ngga nongol2 juga. Diperiksa detak jantungnya, sudah melemah. Makin saya takut. Dokternya terlihat sedikit panik dan tanya sama suami saya, 'gimana Pak, divakum aja ya?'. Suami saya yang juga mulai panik setengah membentak, 'apapun. Lakuin aja yg terbaik, ngga usah nanya saya'trus..suster2nya..pada saat saya kesakitan, mungkin saya agak sedikit rewel, masa dia bilang,' emangnya yang pernah ngelahirin cuman ibu aja..' uuh...gondook..banget dengernya...!Itu sama pasien VIP. Gimana sama kelas kelas dibawah? Waktu di ruangan persalinan juga gitu. Sementara saya kesakitan dan suami menunggui saya dengan gelisah dan perasaan khawatir, suster2 disitu malah ketawa2..bercanda..sungguh menyebalkan, dan setiap saya tanya, mana dokternya, selalu dijawab, lagi dihubungi..., dan itu lam sekali. Jadi, mending cari yang oke deh Bu. Itu sih pengalaman saya...ngga tau kalo ada yang punya pengalaman enak disana... Sofie wrote: > Dear Mbak Tina, > > Sekedar sharing aja, waktu saya hamil muda saya pernah masuk RS MMC > Ceritanya begini, saya susah makan muntah2 melulu singkat kata udah > lemas dan call ke Dokter yang menangani saya yaitu DR. Yoso kebetulan > dia lagi ada operasi di RS MMC saya langsung disuruh kesana ketemu > dengan dia. Tiba disana, Dokter langsung bilang harus diinfus karena > sudah lemas, saya sih maunya di YPK aja Dokternya sih terserah tapi > melihat kondisi saya yang sudah lemas dia bilang lebih baik disini > aja (maksudnya di MMC) karena toh sudah tiba di MMC. Akhirnya saya > setuju. > > Setelah masuk ke kamar waktu itu kamar VIP, saya kira pasti pelayanan > nya OK, karena VIP ternyata setiap kali si Suster harus dipanggil > bukannya setiap berapa jam dia ngontrol ke kita. Sampai pernah botol > infus saya habis, akhirnya darah keluar sampai tempat tidur pada basah > Waktu kira2 sisa 1/4 saya sudah warning ke susternya karena saya susah > tidur sehingga kalau pada saat ngantuk datang, saya benar2 ketiduran > sehingga nggak bisa lihatin botol infus terus. > > 4 hari saya di RS MMC tetap aja saya yang harus kontrol diri sendiri > sudah complain berkali2 tetap aja nggak diladenin. Setiap ganti botol > infus saya hitung and catat berapa yang sudah dipakai takut2 ntar kalau > keluar RS salah hitung, benar aja, waktu hitung2an ada kelebihan botol > infus, terus obat2an yang lebih lah, lama kamar yang lebih lah.. > wah kacau deh.. akhirnya setelah kita protes baru di ganti tapi kan > kitanya udah gondok duluan, coba kalau kita tidak teliti, bablas deh. > > Saya sih lebih sreg di YPK mbak, susternya ramah2 makanannya enak lagi > lho.. Coba deh.. > > Salam, > Sofie > > At 12:22 PM 3/30/01 +0700, you wrote: > > > >Dear Netters..., > > > >Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS > MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah > memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. > > > >Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan > dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. > Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena > jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah > membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut > memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi > khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan > diperhatikan dan diperlakukan kurang baik. > > > >Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan. > Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara > DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan > informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya > terjangkau. > > > >Terimakasih: > >Ibu Tina > > > > >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EM
RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Memang, kok kayaknya MMC ini kacau balau begini ya. Ini saya forward, cerita lain ttg MMC (true story kawan sekantor saya): -Original Message- From: Asrijani Asrin [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, March 22, 2001 5:57 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [IDAI-OT] Pengalaman di MMC Kepada ibu Maimun Utami saya turut berduka cita atas meninggalnya Ade. Saya juga pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan di RS (orang kaya) MMC. Kejadiannya saat lebaran hari pertama tanggal 27 December 2000. Anak saya, Oyi (3 thn), mengalami panas tinggi sejak 3 hari terakhir puasa saat itu, hari pertama anak saya mengalami panas tinggi saya bawa ke klinik 24 jam ternyata didiagnosa thypus dan diberi obat penurun panas serta antibiotik, karena panasnya tidak turun dan tidak mau makan setelah 3 hari (hari terakhir puasa) Oyi saya bawa ke DSA langganan di Bogor dan setelah diperiksa Lab ternyata memang Oyi menderita gejala thypus tapi menurut DSA nya kecil persentasenya (bahasa awam saya) , oleh DSA nya Oyi diberi obat penurun panas Luminal dan di antara obat-obatnya ada Kemicytin (saya lupa penulisannya) dengan dosis sehari 4 x 3 sendok teh. Pagi hari pada saat sholat Iedul Fitri anak saya sudah dingin tapi di kakinya keluar bintik-bintik timbul berwarna merah karena hari itu hari raya maka tidak ada DSA yang praktek, Oyi saya bawa ke Klinik 24 jam di Bogor, dan diduga bintik-bintik itu bukan demam berdarah karena hasil Lab kemarinnya trombosyt anak saya di atas angka normal. Dengan agak tenang saya bawa lagi anak saya pulang ke Jakarta ternyata di tengah jalan Oyi mengeluh sakit perut dan akhirnya muntah sampai 3 kali. langsung saya cari RS terdekat ternyata Lab nya tutup dan olah dokter di RS tersebut saya di sarankan ke MMC yang setelah ditelepon Lab nya buka. Sampai di UGD MMC anak saya di sambut seorang suster dan seorang dokter, pada saat di UGD dalam waktu 15 menit anak saya muntah 2 kali dan saya hanya diberi tempat muntah untuk menampung muntahnya tanpa ada yang membantu, setelah dokter memeriksa anak saya dan bertanya-tanya pada saya, Oyi diputuskan untuk opname. Suami saya diminta mengurus administrasi dan oleh petugas Adm. suami saya diminta deposit uang 1,5 juta dan krn hari itu hari besar tidak ada bank buka serta uang di ATM tidak mencukupi juga uang tunai ada di rumah, suami saya mencoba bernegosiasi untuk membayar sejuta dulu, dijawab oleh petugas adm tersebut "kalau tidak ada ya tidak usah dirawat saja!!" Suami saya cukup shock dengan jawaban tersebut, sementara saya menunggu di UGD dan anak saya sudah muntah lagi sampai cairan hijau yang keluar dari perutnya, dokter dan suster UGD tidak mengambil tindakan berarti sampai ada lampu hijau dari petugas adm. Akhirnya kami panik mencari pinjaman 500 ribu yang bisa didapat saat itu juga agar anak kami dapat segera diinfus dan dirawat. Ketika urusan keuangan selesai, saya tanyai mau dirawat DSA siapa, pilihan kali jatuh pada dokter X ternyata dokter tersebut lagi cuti sampai akhirnya pilihan sama dengan dokter tersbut di bawah, Dokternya langsung datang malam itu juga dan dosis Kemicityn dikurangi menjadi 4x2 sdk teh, selama dua sehari lebih anak saya masih muntah terus dan tidak mau makan tetapi sudah diinfus dengan cairan nutrisi sehingga tidak lemas, cuma herannya sampai hari ketiga (bahkan sampai pulang) OYi tidak diketahui penyakitnya walaupun sudah diperiksa Lab untuk darah dan kotorannya, ibu dokter kalau ditanya hanya bilang mungkin ada virus, sampai pada suatu saat oom saya menjenguk dan mengatakan mungkin anak saya begitu karena Kemicityn, akhirnya tanpa setahu dokter dan suster saya coba hentikan obat tersebut sehari, besoknya bintik merah pada kaki Oyi hilang dan tidak muntah lagi, tapi kemudian Suster memberi Kemicityn lagi langsung pada sore harinya anak saya mulai muntah lagi dan bintik merah di kaki timbul kembali, akhirnya pagi harinya kerika DSA visit, saya katakan mungkin Oyi alergi Kemicityn, tapi ternyata obat tersbut tidak dihentikan, akhirnya saya dan suami ambil keputusan untuk tidak memberikan obat itu lagi. Pada hari kelima tersebut DSA menyatakan anak saya boleh pulang, tapi kami putuskan untuk pulang pada hari keenam, dan kami lihat perbedaan yang terjadi...anak saya mau makan, tidak muntah sama sekali dan bintik merahnya hilang. Akhirnya kami ambil kesimpulan anak kami mungkin alergi obat dan hal itu sama sekali tidak dapat di ketahui oleh DSA dan perawatnya, syukur Alhamdullilah Oyi sekarang telah sehat kembali dan saya serta suami saya berniat tidak ingin kembali ke MMC lagi jika sakit. Semoga para pengelola RS dan para Dokter dapat mengambil pelajaran berharga dari beberapa kejadian ini bahwa pertolongan pertama dengan sebaik-baiknya adalah perlu bukan cuma bisa menarik uang saja. -Original Message- From: Sofie [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 30, 2001 2:29 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC Dear
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC -share pengalaman teman di MMC
Mba' Tina, Saya cuma mau menambahkan pengalaman teman saya dengan MMC sebagai bahan pertimbangan anda. Ada teman sekantor saya yang konsul dengan dokter Boyke di MMC disamping karena dia sedang program ingin punya anak juga karena lokasi yang dekat dengan kantor (kantor saya di daerah Kuningan). Dua kali teman saya pernah mengalami keadaan yang gawat darurat, pertama keguguran dan yang kedua sedang hamil mengalami pendarahan, begitu tiba di MMC mereka (saat itu suster bagian administrasi yang menerima) tidak melakukan tindakan apa2 kecuali bayar uang muka yang tidak sedikit (2 juta rupiah) ataupun bawa surat keterangan dari perusahaan. Bayangkan dalam keadaan emergency seperti itu mana pernah kepikir akan menyiapkan segala sesuatunya ??? Kebetulan dia tidak punya kartu kredit dan tidak bawa uang banyak sehingga dia terpaksa menunggu suaminya datang dengan membawa uang supaya rumah sakit melakukan tindakan yang perlu dilakukan. Setelah suaminya datang barulah rumah sakit melakukan tindakan yang perlu. Setelah mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan ini akhirnya teman saya memutuskan untuk tidak melahirkan di rumah sakit. Akhirnya dia ganti dokter dan melahirkan di klinik bersalin yang dia percaya akan lebih baik pelayanannya. Mengingat hal itu teringat saya pengalaman yang bagus dengan rumah sakit Hermina Jatinegara. Dari awal kehamilan saya konsul dengan DSOG yang praktek di sana. Ketika menginjak usia kandungan 6 bulan saya sudah mendiskusikan dengan DSOG saya kira2 akan melahirkan di mana. Saat itu saya lebih memilih di MMC atau YPK karena dekat dari rumah orang tua saya. Tetapi DSOG saya tidak merekomendasikan MMC. Ternyata Tuhan berkendak lain pada saat usia kandungan saya menginjak 31/32 minggu saya konsul seperti biasa ke DSOG saya itu ternyata tekanan darah saya tinggi. Oleh DSOG saya diputuskan saya harus operasi cesar karena takut akan mengancam jiwa saya dan calon bayi saya. Bayangkan saat itu saya stress sekali karena saya harus melahirkan mendadak (cesar lagi), suami saya ada di luar kota dan belum sedia peralatan dan baju bayi karena rencananya hari itu setelah kontrol saya baru akan pergi membeli segala keperluan bayi. Tetapi oleh DSOG saya, saya dibawa ke administrasi untuk mengisi formulir dan dengan sopannya petugas saat itu memberi petunjuk dan juga dia bertanya apakah saya bawa uang Rp 12.500 untuk biaya administrasi kalau tidak bawa tidak apa2 katanya biar nanti dibayar jika salah satu anggota keluarga saya atau suami saya datang baru bayar. Dan juga dia bilang ibu tidak usah pikir macam2 nanti tensinya makin naik biar masalah surat dari perusahaan dan lain2 diurus nanti kalau ibu sudah sehat. Saat itu juga setelah urusan dengan administrasi selesai saya langsung dibawa ke ruang persiapan untuk persalinan dan dilakukan tindakan2 yang memang perlu dilakukan seperti infus, cek tekanan darah beberapa jam sekali, cek kondisi janin saat itu gerakannnya maupun denyut jantungnya. Setelah observasi 2 X 12 jam akhirnya saya menjalani operasi cesar dan Alhamdulillah anak saya lahir dengan selamat dan ternyata tali plasenta Hana sudah mulai terkikis alias hampir putus. Memang sebelumnya DSOG saya memberi tahu bahwa bayi saya belum tentu bisa bertahan hidup. Jadi dari awal dia sudah mengkondisikan saya supaya tabah dan tawakal. Coba bayangkan seandainya dokter dan suster di sana tidak cepat tanggap saya tidak tahu apa yang akan terjadi Walaupun takdir ada di tangan Yang Kuasa, kita sebagai manusia wajib berusaha. Bahkan surat jaminan dari perusahaan baru dikasihkan hari keempat dari saya masuk rumah sakit karena baru hari itu kondisi saya membaik. Sekarang setiap kontrol ke DSAnya Hana, dia suka bercanda " Wah ini nich anak yang dokter Ali (DSOG saya) bilang nggak ada harapan hidupnya". Sorry kepanjangan, semoga berguna Salam Intan, Mamanya Hana "Agustina Harliyanti" <[EMAIL PROTECTED]> on 03/30/2001 12:22:31 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF) Subject: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC Dear Netters..., Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan kurang baik. Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan. Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementar
RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Dear semuanya, Kebetulan lagi ramai ngomongin MMC. Kebetulan teman sekantor saya (2 orang) baru melahirkan di MMC dan 'kebetulan' lagi dua-duanya anak kedua, 'kebetulan' lagi dua-duanya melalui C-section. Waktu saya jenguk, lho, kok semua bayi lahir dengan di operasi? Saya sampai nanya ke susternya apa kalau melahirkan di MMC itu memang harus di operasi. Kalau menurut saya pribadi, melahirkan yang terbaik adalah melalui cara normal, jadi kalau rasio melahirkan melalui operasinya tinggi, timbul pertanyaan: apakah ini karena dokternya malas nungguin bayi lahir, atau sengaja disarankan operasi karena pasti feenya lebih tinggi, atau memang yang melahirkan di MMC itu beresiko tinggi semua. Terserah deh penilaian orang. Saya sendiri rumah di Bintaro, tapi melahirkan di RS Budi Kemuliaan. Terus terang saya memang lebih cocok melahirkan di RS khusus Ibu dan Anak. Biasanya dokter dan susternya lebih terlatih dan atentif. Segitu dulu nih dari saya. -Original Message- From: Yufi Yufitasari [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 30, 2001 2:15 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC Saya juga mau ngasih masukan nih buat mbak Tina. Menurut saya pelayanan rumah sakit adalah yang no.1 yang harus diperhatikan. Karena yang namanya orang "sakit" pasti maunya dapat pelayanan yang baik. Apa kita nggak jadi lebih "sakit" lagi kalo harus memikirkan terus suster ini baik nggak yah, atau ntar saya dapat pelayanan baik nggak yah Nah... kenapa kita nggak cari dokter dan rumah sakit yang benar-benar membuat kita "nyaman". Mungkin Mbak Tina juga bisa datang ke Graha Medika, atau ke RS internasional Bintaro. Di Graha ada dokter yang bagus. Namanya Julianto Witjaksono. Orang nya baek dan perhatian. Dia juga praktek di RSCM dan Mitra keluarga Jatinegara. Jadi intinya jangan terlalu terpaku pada satu dokter di satu rumah sakit. Karena mungkin saja oleh sesuatu sebab, belum tentu kita bisa melahirkan di RS yang sudah kita rencanakan. Sebaiknya ada dokter cadangan juga yang tentunya satu dua kali kita kunjungi selama kehamilan. Yufi >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
dr muki khan praktek juga di dekat rs asih (melawai), dulu anak saya melahirkan di rs asih dan dokternya yaa itu dr muki (katanya sih dokternya para artis), dan biayanya nggak mahal2 amat sih waktu itu. biaya melahirkan di rs asih juga nggak mahal2 amat spt di rs mmc, sebagai perbandingan waktu itu di mmc kelas2 biayanya sama dgn vip di asih -Original Message- From: Agustina Harliyanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 30, 2001 12:23 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC Dear Netters..., Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan kurang baik. Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan. Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya terjangkau. Terimakasih: Ibu Tina >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Saya ingin berbagi pengalaman juga. Waktu hamil anak pertama (Fawwaz) 3,5 thn yg lalu, saya periksa di RS Bunda karena dekat dgn kantor saya (DSOG Asril Dahlan-yg menurut saya cukup baik & sabar). Alhamdulillah DSOG saya praktek juga di RSIA Hermina Bekasi. Jadilah saya pindah & melahirkan di RSIA Hermina Bks yg menurut saya bagus (suster & pelayanannya juga baik). Jadi menurut saya, kalo Mba Tina sudah cocok dgn DSOG Mba sekarang (karena memang menurut saya ngga mudah ganti DSOG dlm 1 periode kehamilan-apalagi kalo sudah cocok), mungkin bisa ditanya dia praktek di RS mana aja selain di RS MMC. Siapa tau RS itu lebih "nyaman" daripada RS MMC. Salam, Ibunda Fawwaz
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Dear Mbak Tina, Sekedar sharing aja, waktu saya hamil muda saya pernah masuk RS MMC Ceritanya begini, saya susah makan muntah2 melulu singkat kata udah lemas dan call ke Dokter yang menangani saya yaitu DR. Yoso kebetulan dia lagi ada operasi di RS MMC saya langsung disuruh kesana ketemu dengan dia. Tiba disana, Dokter langsung bilang harus diinfus karena sudah lemas, saya sih maunya di YPK aja Dokternya sih terserah tapi melihat kondisi saya yang sudah lemas dia bilang lebih baik disini aja (maksudnya di MMC) karena toh sudah tiba di MMC. Akhirnya saya setuju. Setelah masuk ke kamar waktu itu kamar VIP, saya kira pasti pelayanan nya OK, karena VIP ternyata setiap kali si Suster harus dipanggil bukannya setiap berapa jam dia ngontrol ke kita. Sampai pernah botol infus saya habis, akhirnya darah keluar sampai tempat tidur pada basah Waktu kira2 sisa 1/4 saya sudah warning ke susternya karena saya susah tidur sehingga kalau pada saat ngantuk datang, saya benar2 ketiduran sehingga nggak bisa lihatin botol infus terus. 4 hari saya di RS MMC tetap aja saya yang harus kontrol diri sendiri sudah complain berkali2 tetap aja nggak diladenin. Setiap ganti botol infus saya hitung and catat berapa yang sudah dipakai takut2 ntar kalau keluar RS salah hitung, benar aja, waktu hitung2an ada kelebihan botol infus, terus obat2an yang lebih lah, lama kamar yang lebih lah.. wah kacau deh.. akhirnya setelah kita protes baru di ganti tapi kan kitanya udah gondok duluan, coba kalau kita tidak teliti, bablas deh. Saya sih lebih sreg di YPK mbak, susternya ramah2 makanannya enak lagi lho.. Coba deh.. Salam, Sofie At 12:22 PM 3/30/01 +0700, you wrote: > >Dear Netters..., > >Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. > >Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan kurang baik. > >Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan. Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya terjangkau. > >Terimakasih: >Ibu Tina > >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
dear mba tina, betul kata pak taufan, janganlah kita sampe menyesal seumur hidup. kalo masih ada RS / RSAB yg lebih baik, kenapa engga? soal jarak, kita kan bisa atur. mungkin bisa di RSAB Harapan Kita, RSPAD a/ kalo mba tina tinggal didaerah kebayoran baru, ada RSB Asih. Esti "Taufan Surana" <[EMAIL PROTECTED]To: <[EMAIL PROTECTED]> i-u.ac.jp> cc: Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di 30/03/01 12:43 PM Rumah Sakit MMC Please respond to balita-anda [ Rie ] : Mbak Tina, Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahin pikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa masih banyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. -- deleted --- [ Taufan ] : Betul, mungkin tidak perlu terlalu dipikirin. TAPI, kalau kejadian yg sama dg Adek terulang, kita bisa menyesal sumur hidup. Menurut saya, janganlah kita terlalu memberi toleransi kepada RS yg sdh benar2 amburadul managementnya. Benar, bahwa mungkin masih banyak dokter dan suster yg 'baik' di RS tsb, tetapi dg kejadian spt Adek itu dan para dokter dan suster yg 'baik' itu diam saja, apakah mereka masih bisa dibilang 'baik' ? Kalau RS spt itu tidak 'diboikot' dg cara meninggalkan RS itu dan pilih RS yg lain, mereka tidak akan pernah berubah ! Bagaimana menurut netters yg lain ? Thanks Taufan _ IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Saya juga mau ngasih masukan nih buat mbak Tina. Menurut saya pelayanan rumah sakit adalah yang no.1 yang harus diperhatikan. Karena yang namanya orang "sakit" pasti maunya dapat pelayanan yang baik. Apa kita nggak jadi lebih "sakit" lagi kalo harus memikirkan terus suster ini baik nggak yah, atau ntar saya dapat pelayanan baik nggak yah Nah... kenapa kita nggak cari dokter dan rumah sakit yang benar-benar membuat kita "nyaman". Mungkin Mbak Tina juga bisa datang ke Graha Medika, atau ke RS internasional Bintaro. Di Graha ada dokter yang bagus. Namanya Julianto Witjaksono. Orang nya baek dan perhatian. Dia juga praktek di RSCM dan Mitra keluarga Jatinegara. Jadi intinya jangan terlalu terpaku pada satu dokter di satu rumah sakit. Karena mungkin saja oleh sesuatu sebab, belum tentu kita bisa melahirkan di RS yang sudah kita rencanakan. Sebaiknya ada dokter cadangan juga yang tentunya satu dua kali kita kunjungi selama kehamilan. Yufi >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Mbak kemarin saya melahirkan di RSAB Harapan Kita, dan saya cukup puas dengan pelayanan di sana ditambah lagi dengan perawat-nya yang sangat care dengan kita. Saudara sayapun yang kebetulan tinggal di Pejompongan akhirnya memutuskan untuk melahirkan di Harapan Kita setelah dia tidak puas dgn salah satu rumah sakit yang dokternya itu selalu menawarkan melahirkan dgn cara operasi cesar, walaupun waktu utk melahirkannya tinggal 1 minggu lagi tetapi pihak rumah sakit masih bersedia menerima. Mungkin bisa sebagai masukan saja. wassalam, Mega R - Original Message - From: Taufan Surana To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 30, 2001 12:43 PM Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC [ Rie ] : Mbak Tina, Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahin pikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa masih banyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. -- deleted --- [ Taufan ] : Betul, mungkin tidak perlu terlalu dipikirin. TAPI, kalau kejadian yg sama dg Adek terulang, kita bisa menyesal sumur hidup. Menurut saya, janganlah kita terlalu memberi toleransi kepada RS yg sdh benar2 amburadul managementnya. Benar, bahwa mungkin masih banyak dokter dan suster yg 'baik' di RS tsb, tetapi dg kejadian spt Adek itu dan para dokter dan suster yg 'baik' itu diam saja, apakah mereka masih bisa dibilang 'baik' ? Kalau RS spt itu tidak 'diboikot' dg cara meninggalkan RS itu dan pilih RS yg lain, mereka tidak akan pernah berubah ! Bagaimana menurut netters yg lain ? Thanks Taufan _ IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Iya Mba' betul itu, jangan terlalu ambil resiko ... emang sich kita juga harus liat sisi positifnya ( maksudnya " masih ada suster atau dokter yang "baik" di rs tsb " ), tapi kalo berhubungan dg nyawa ??? apalagi notebene anak kita sendiri kayaknya saya nggak mau dech Mba' ambil resiko itu. Coba Mba' cari DSOG yg lain, kalo saya masalah jarak bukan masalah asalkan saya cocok dg pelayanan DSOG-nya dan RS-nya, seperti saya dulu (sedikit sharing ... ), waktu hamil s/d 4 bulan saya periksa di Surabaya (saya di Mojokerto, krlbh 1 jam ke tempat prakteknya) begitu masuk 5 bulan saya periksa di Malang (krlbh 2 jam perjalanan) dan saya juga melahirkan di Malang krn emang ortu saya di sana, ya capek sich setiap kali periksa, tapi gimana lagi udah kadung cocok he ... he ... he ... Gitu aza Mba' sedikit sharing dari saya,mungkin bisa buat pertimbangan Mamanya Gabby Yudhiawati/BMS at.net.id> cc: Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah 02/25/01 12:56Sakit MMC PM Please respond to balita-anda Mba' Tina, saya setuju dengan pendapat bp. Taufan. memang (mungkin) masih ada suster atau dokter yang "baik" di rs tsb, tapi apa mba' mau spekulasi ? saran saya sich, mba' tanya aja dulu ke dsog mba' apa dia prakterk di rs lain ? lalu mba' masih bisa pindah (dgn minta catatan medikal mba' selama kehamilan) dgn dsog yang sama ataupun pilih dsog yang lain tapi yang jelas pilih yang prakteknya tidak terlalu jauh dari rumah mba' (spt rs bunda, rs ypk, ...kan lebih dekat dengan rumah mba di pejompongan) saya sendiri sedang hamil ke-2 dan 5 bulan juga dan rumah saya di bintaro, tapi dsog saya di rs bunda, jauh ya ? tapi gimana lagi .. saya udah jatuh hati sama pelayanan rs-nya + dsog saya sekian mba' semoga bermanfaat . Ade >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Mba' Tina, saya setuju dengan pendapat bp. Taufan. memang (mungkin) masih ada suster atau dokter yang "baik" di rs tsb, tapi apa mba' mau spekulasi ? saran saya sich, mba' tanya aja dulu ke dsog mba' apa dia prakterk di rs lain ? lalu mba' masih bisa pindah (dgn minta catatan medikal mba' selama kehamilan) dgn dsog yang sama ataupun pilih dsog yang lain tapi yang jelas pilih yang prakteknya tidak terlalu jauh dari rumah mba' (spt rs bunda, rs ypk, ...kan lebih dekat dengan rumah mba di pejompongan) saya sendiri sedang hamil ke-2 dan 5 bulan juga dan rumah saya di bintaro, tapi dsog saya di rs bunda, jauh ya ? tapi gimana lagi .. saya udah jatuh hati sama pelayanan rs-nya + dsog saya sekian mba' semoga bermanfaat . Ade
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
[ Rie ] : Mbak Tina,Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahinpikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa masihbanyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. -- deleted --- [ Taufan ] : Betul, mungkin tidak perlu terlalu dipikirin. TAPI, kalau kejadian yg sama dg Adek terulang, kita bisa menyesal sumur hidup. Menurut saya, janganlah kita terlalu memberi toleransi kepada RS yg sdh benar2 amburadul managementnya. Benar, bahwa mungkin masih banyak dokter dan suster yg 'baik' di RS tsb, tetapi dg kejadian spt Adek itu dan para dokter dan suster yg 'baik' itu diam saja, apakah mereka masih bisa dibilang 'baik' ? Kalau RS spt itu tidak 'diboikot' dg cara meninggalkan RS itu dan pilih RS yg lain, mereka tidak akan pernah berubah ! Bagaimana menurut netters yg lain ? Thanks Taufan _IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Mbak Tina, Gak usah terlalu khawatir mbak, nanti malah nambahin pikiran and berpengaruh ke janin. Saya rasa masih banyak dokter dan suster yang baik di RS tsb. Tapi kalau mbak kurang sreg melahirkan disana, sebaiknya tanya saja sama dokternya selain praktek di MMC, beliau praktek dimana saja atau barangkali DSOGnya bisa jadi dokter tamu di salah satu RS Bersalin. Dulu saya melahirkan di YPK, padahal dokter saya tidak praktek disana. Baiknya sich minta fotokopi medical record dan bawa surat pengantar dari DSOG ybs biar semua urusan lancar. Pada saat melahirkan, dokter saya dateng dibantu oleh dokter yg praktek di YPK. Pada saat kunjungan pun, dokter saya dateng mbak. Salam, Ibunya Asyafa --- Agustina Harliyanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dear Netters..., > > Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca > berita kematian Adek di RS MMC. Sungguh tak disangka > ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah > memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. > > Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya > tengah hamil 5 bulan dan selama ini saya selalu > memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. > Sejak semula saya sudah merencanakan untuk > melahirkan di RS tersebut karena jaraknya tidak > terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun > setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan > perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek" > hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi > khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan > disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan > kurang baik. > > Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang > sebaiknya saya lakukan. Bisakah saya melahirkan di > rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara > DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin > saya bisa mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik > mana yang pelayanannya bagus dan biayanya > terjangkau. > > Terimakasih: > Ibu Tina > __ Do You Yahoo!? Get email at your own domain with Yahoo! Mail. http://personal.mail.yahoo.com/?.refer=text >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC
Mungkin bisa disurvey/dicoba RSPAD Gatot Subroto Paviliun Imam Suyudi. Di sana ada Dr. Judi J. Endjun, DSOG, Sonologist. Sebetulnya beliau praktek juga di MMC, kalau nggak salah hari Kamis & Sabtu. Beberapa waktu lalu teman saya melahirkan di sana. Kelas I-nya lumayan bagus (ruangannya AC, tempat tidur 1, ada TV, telepon, kamar mandi di dalam). Perawatnya rata2 sudah senior. Mengenai biaya kemungkinan lebih rendah dibandingkan MMC. - Original Message - From: "Agustina Harliyanti" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, March 30, 2001 12:22 PM Subject: [balita-anda] Melahirkan di Rumah Sakit MMC Dear Netters..., Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek di RS MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu telah memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5 bulan dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS MMC. Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan diperhatikan dan diperlakukan kurang baik. Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya lakukan. Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya sementara DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan biayanya terjangkau. Terimakasih: Ibu Tina >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
Di UK kami diajari menyusui selama sekitar 10 hari. Diajarinya di rumah. Bidannya datang ke rumah tiap 1-2 hari sekali. Soal memandikan bayi kayaknya dulu waktu Valerie lahir kami cuma diajari menyeka dengan kapas, nggak diajari nyelupin ke bath tub. Untung ada teman orang Indonesia yg ke rumah terus ngajari kami mandiin di bath tub. Tinggal di RS di sini rata2 sekitar 2-3 hari. Tapi istri saya pada kedua kelahiran baru sehari sudah pulang. Segi positifnya melahirkan di UK, di sini melahirkan gratis. Kami tidak keluar biaya apa2 untuk rumah sakit, dokter, suster, obat, bidan, dsb. (Kecuali kalau kita ingin melahirkan di RS swasta). Selama kehamilan juga tiap bulan periksa ke dokter gratis. Juga perawatan gigi selama setahun. Obat untuk ibu dan bayi sampai dengan bayinya umur setahun gratis. Biaya untuk menjalankan National Health System diambil dari National Insurance, yg besarnya sekitar 18% dari gaji. Sisi sedihnya melahirkan di sini adalah: nggak ada family / ortu yg membantu mengurus anak. Waktu melahirkan anak kedua (Albert), ini agak sulit. Terutama untuk istri saya. Sebab siang/sore hari ia harus mengurus semuanya sendiri sewaktu saya di kantor, termasuk menyusui Albert yg baru lahir. Juga kami rasakan sulit waktu Albert 8 bulan dalam perut, dan saya tugas ke luar kota, ia harus mengangkat Valerie masuk dan keluar ranjangnya. Salam, Vincent -Original Message- From: Irwan Prasetya Gunawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, December 13, 2000 6:00 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) Kalo ternyata melahirkan di LN (mis US, Aussie, UK) itu ibunya nggak diajarin gimana mengurus bayinya (termasuk memandikan, menyusui, dsb), mungkin ada beberapa sebab: - hal-hal tersebut sudah diajarkan sebelumnya dalam kelas prenatal - hal-hal tersebut sudah diajarkan dalam materi sex education yang mungkin sudah diajarkan di sekolah-sekolah - hal-hal tersebut sudah banyak ditulis dalam berbagai buku panduan kesehatan, baik itu yang tersedia secara komersial di toko-toko buku, perpustakaan, ataupun barangkali rumah sakit Dan, mungkin pula bahwa di sana, urusan-urusan seperti melahirkan, mengurus anak dan semacamnya dianggap sebagai sesuatu yang bersifat 'DIY' : Do It Yourself. -Original Message- From: sentosa [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, December 13, 2000 2:11 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih. >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Stamp powered by www.mailround.com
RE: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
Kalo ternyata melahirkan di LN (mis US, Aussie, UK) itu ibunya nggak diajarin gimana mengurus bayinya (termasuk memandikan, menyusui, dsb), mungkin ada beberapa sebab: - hal-hal tersebut sudah diajarkan sebelumnya dalam kelas prenatal - hal-hal tersebut sudah diajarkan dalam materi sex education yang mungkin sudah diajarkan di sekolah-sekolah - hal-hal tersebut sudah banyak ditulis dalam berbagai buku panduan kesehatan, baik itu yang tersedia secara komersial di toko-toko buku, perpustakaan, ataupun barangkali rumah sakit Dan, mungkin pula bahwa di sana, urusan-urusan seperti melahirkan, mengurus anak dan semacamnya dianggap sebagai sesuatu yang bersifat 'DIY' : Do It Yourself. -Original Message- From: sentosa [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, December 13, 2000 2:11 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih. >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
Sebenarnya gak jelek-jelek amat dan gak bagus-bagus amat sich melahirkan di LN. Sama aja lah sama di Indonesia. Mungkin lebih jelek kalau gak ada keluarga yang bisa nungguin dan ngebantuin mental:-) Tapi kalau diajarin mandiin anak, ya saya juga diajarin lho disini. Privat malah sama susternya. Dan kalau melahirkannya normal, selama di rumah sakit ada acara senam bersama setelah melahirkan juga. Malah kalau disini, sampai hari ke 10 kita dirumah, kita bisa minta bantuan bidan untuk ngerawat dan ngajarin kita ngurus bayi dengan biaya ditanggung asuransi. Kalau saya pikir berapa lamanya di RS tergantung kondisi ibu dan anak dan juga tergantung asuransinya juga deh. Dulu saya sempat gak boleh pulang karena pas di hari ke-4 saya boleh pulang ternyata payudara saya luka dan berdarah. jadi ditahan sama dokternya untuk diobservasi lagi, dan baru besoknya boleh pulang. Sementara tetangga kamar saya, anak kedua, dan bayinya kecil , hari ke 3 udah pulang. Jadi gak bisa disama ratain karena kondisi masing-masing khan beda... Salam, Mia - mamanya Kay - Original Message - From: "sentosa" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Mittwoch, 13. Dezember 2000 08:11 Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana > memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya > ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya > paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih. > > At 01:58 PM 12/13/00 +0700, you wrote: > >Betul pak, ternyata melahirkan di luar negri tidak terlalu istimewa > >dibanding disini, saya dulu setelah melahirkan di suruh istirahat -/+ 6 jam > >terus lansung disuruh jalan, kekamar mandi sendiri, dan segera kekamr bayi > >utk menyusui. > >Dan pelayanannya.. susternya baik-baik dan sangat membatu, gizi selama > >dirumah sakit juga sangat diperhatikan ( krn utk menyusui), kita boleh > >memilih menu sendiri ( kaya di restoran aja). Selama dirumah sakit kita > >juga ditrainig bgmn merawat bayi baru lahir. Sekira 2-3 hari di rumah sakit > >sudah boleh pulang. > > > > > >-- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on > >12/13/2000 02:20 PM --- > > > > > >"bud's" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/13/2000 12:31:22 PM > > > >Please respond to [EMAIL PROTECTED] > > > >To: <[EMAIL PROTECTED]> > >cc: > >Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > > > > > >wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20 > >melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran > >pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out. > > > >- Original Message - > >From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]> > >To: <[EMAIL PROTECTED]> > >Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM > >Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > > > > > >> Dear mbak Maretha, > >> > >> Saat hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat > >> karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala > >> sesuatu harus dilakukan sendiri. > >> > >> Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi > >kesehatan. > >> Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat > >> kehamilan dan melahirkan. > >> Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter > >> selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab > >> dan biaya RS sekitar $9000. > >> > >> Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan. > >> Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan > >diambil > >> diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien. > >> Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa > >> yang akan saya rasakan dan akibatnya. > >> Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan > >keluar. > >> > >> Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh > >> perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil. > >> Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien > >tidak > >> berlama-lama di RS. > >> Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan, > >sempat > >> terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan, > >dan > >> 2 hari di RS sudah pulang
Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
Setuju.. saya nggak yakin kalau melahirkan di LN ibunya diajarin bagaimana memandikan si Bayi, di RS sini saya perhatiin waktu kelahiran anak saya ibu2 disuruh kumpul terus diajarin bagaimana memandikan bayi makanya paling sedikit tinggal di RS 2-3 hari, bagus juga sih. At 01:58 PM 12/13/00 +0700, you wrote: >Betul pak, ternyata melahirkan di luar negri tidak terlalu istimewa >dibanding disini, saya dulu setelah melahirkan di suruh istirahat -/+ 6 jam >terus lansung disuruh jalan, kekamar mandi sendiri, dan segera kekamr bayi >utk menyusui. >Dan pelayanannya.. susternya baik-baik dan sangat membatu, gizi selama >dirumah sakit juga sangat diperhatikan ( krn utk menyusui), kita boleh >memilih menu sendiri ( kaya di restoran aja). Selama dirumah sakit kita >juga ditrainig bgmn merawat bayi baru lahir. Sekira 2-3 hari di rumah sakit >sudah boleh pulang. > > >-- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on >12/13/2000 02:20 PM --- > > >"bud's" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/13/2000 12:31:22 PM > >Please respond to [EMAIL PROTECTED] > >To: <[EMAIL PROTECTED]> >cc: >Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > > >wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20 >melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran >pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out. > >- Original Message - >From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]> >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM >Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > > >> Dear mbak Maretha, >> >> Saat hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat >> karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala >> sesuatu harus dilakukan sendiri. >> >> Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi >kesehatan. >> Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat >> kehamilan dan melahirkan. >> Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter >> selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab >> dan biaya RS sekitar $9000. >> >> Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan. >> Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan >diambil >> diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien. >> Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa >> yang akan saya rasakan dan akibatnya. >> Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan >keluar. >> >> Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh >> perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil. >> Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien >tidak >> berlama-lama di RS. >> Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan, >sempat >> terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan, >dan >> 2 hari di RS sudah pulang. >> Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan >> tiduran dan tidak 2 hari di RS. >> >> Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain >berbeda >> lagi. >> >> Wassalam, >> Meidya Derni >> URL: http://ji-indonesia.com >> >> At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote: >> >Dear netters, >> > >> >Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas >> >suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah >> >tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US) >> >bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya >> >rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing, >> >mental kita jauh dari keluarga dll. >> > >> >Sebelumnya makasih banyak. >> > >> >Salam, >> >maretha >> >> >> >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< >> >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> > > >>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< >>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.i
Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
Betul pak, ternyata melahirkan di luar negri tidak terlalu istimewa dibanding disini, saya dulu setelah melahirkan di suruh istirahat -/+ 6 jam terus lansung disuruh jalan, kekamar mandi sendiri, dan segera kekamr bayi utk menyusui. Dan pelayanannya.. susternya baik-baik dan sangat membatu, gizi selama dirumah sakit juga sangat diperhatikan ( krn utk menyusui), kita boleh memilih menu sendiri ( kaya di restoran aja). Selama dirumah sakit kita juga ditrainig bgmn merawat bayi baru lahir. Sekira 2-3 hari di rumah sakit sudah boleh pulang. -- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on 12/13/2000 02:20 PM --- "bud's" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/13/2000 12:31:22 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20 melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out. - Original Message - From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > Dear mbak Maretha, > > Saat hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat > karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala > sesuatu harus dilakukan sendiri. > > Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi kesehatan. > Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat > kehamilan dan melahirkan. > Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter > selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab > dan biaya RS sekitar $9000. > > Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan. > Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan diambil > diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien. > Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa > yang akan saya rasakan dan akibatnya. > Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan keluar. > > Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh > perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil. > Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien tidak > berlama-lama di RS. > Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan, sempat > terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan, dan > 2 hari di RS sudah pulang. > Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan > tiduran dan tidak 2 hari di RS. > > Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain berbeda > lagi. > > Wassalam, > Meidya Derni > URL: http://ji-indonesia.com > > At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote: > >Dear netters, > > > >Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas > >suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah > >tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US) > >bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya > >rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing, > >mental kita jauh dari keluarga dll. > > > >Sebelumnya makasih banyak. > > > >Salam, > >maretha > > > >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< > >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
wah kalo' gitu kita masih lebih hebat dari US, istri saya jam 05.20 melahirkan kemudian jam 13.00 sudah ada di rumah. Sedang yg kelahiran pertama jam 24.00 melahirkan jam 11.00 siang sudah check out. - Original Message - From: Meidya Derni <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, December 12, 2000 2:44 AM Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA) > Dear mbak Maretha, > > Saat hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat > karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala > sesuatu harus dilakukan sendiri. > > Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi kesehatan. > Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat > kehamilan dan melahirkan. > Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter > selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab > dan biaya RS sekitar $9000. > > Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan. > Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan diambil > diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien. > Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa > yang akan saya rasakan dan akibatnya. > Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan keluar. > > Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh > perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil. > Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien tidak > berlama-lama di RS. > Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan, sempat > terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan, dan > 2 hari di RS sudah pulang. > Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan > tiduran dan tidak 2 hari di RS. > > Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain berbeda > lagi. > > Wassalam, > Meidya Derni > URL: http://ji-indonesia.com > > At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote: > >Dear netters, > > > >Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas > >suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah > >tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US) > >bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya > >rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing, > >mental kita jauh dari keluarga dll. > > > >Sebelumnya makasih banyak. > > > >Salam, > >maretha > > > >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< > >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > > > >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
Mbak Maretha, rasanya sih yang paling penting jaga kesehatan dan dan cari health insurance. Tergantung sama kerja suami ya, kalau dia tugas belajar, biasanya dari sekolahnya ada insurance buat spouse. Atau kalau dia kerja, dr tempat kerjanya ada juga insurance family (atau spouse). Trus cari juga RS dan DSOG-nya segera -- yang of course dicover sama insurance. Melahirkan di US sama aja kok sakitnya sama di tanah air. :-) Tapi yang jelas bisa pesen anestesi epidural dari awal kok! Rumah sakit dan karyawannya (dokter, nurse, pegawai) baik-baik semua... kebetulan saya dulu melahirkan di CA. Dokternya baiiik banget. O iya, di US semua serba pakai appointment lho! Jadi kalau mau ke dokter musti bikin appt. dulu, ngga' bisa langsung datang dan antri, kecuali kalau emergency, bisa lgsg ke ER. Mental... wah, tergantung masing-2 orang ya! Memang sih jauh dr keluarga ngga' enak, tapi moga-moga Mbak nanti bisa dapat best friend selama di US. Yang pasti, kalau waktunya melahirkan nanti, suami harus mendampingi lho!! Ya, satu-satunya orang terdekat sama kita toh! Alhamdulilah dulu ortu saya bisa datang, ya meski cuman 2 minggu nungguin cucu, tapi lumayan banget lah! Karena di RS kan cuman 2 hari (ini juga tgtg sama insurance, tapi pada umumnya mereka cover biaya RS untuk melahirkan normal 48 jam, dan untuk caesar 96 jam), jadi kita pulang bawa bayi merah, masih kesakitan... syukur ada yang bisa bantu mengerjakan pr rumah. Kalau ngga' ada teman atau saudara yang bisa datang, suami yang harus bantu. Suami ngga' bisa masak? Ya, belilah! Fast food banyak kok... Apalagi ya... o ya, kalau mau sering-2 kontak sama ortu di tanah air, jangan lupa bawa aplio -- ngirit ongkos telpon. Aduh, saya bersyukur sekali punya aplio, bisa ngobrol sama ortu tiap hari sekarang cucu udah gede, malah jarang telpon-2 lagi. okay deh, udah dulu ya... ada yang minta kelon! regards, Quinike --- Maretha Widyawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dear netters, > > Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas > suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah > tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US) > bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya > rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing, > mental kita jauh dari keluarga dll. > > Sebelumnya makasih banyak. > > Salam, > maretha __ Do You Yahoo!? Yahoo! Shopping - Thousands of Stores. Millions of Products. http://shopping.yahoo.com/ 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Melahirkan di luar negeri (USA)
Dear mbak Maretha, Saat hamil putri pertama kami disini (USA), saya merasa sangat berat karena jauh dari keluarga, jadi mudah bosan, kangen, sedih dan segala sesuatu harus dilakukan sendiri. Setelah mengetahui saya hamil, yang dipersiapkan adalah asuransi kesehatan. Sebaiknya mbak Maretha mempersiapkan asuransi yang menanggung saat kehamilan dan melahirkan. Biaya kesehatan disini mahal, sebagai contoh untuk pemeriksaan dokter selama hamil biaya yang saya keluarkan $2000, belum meliputi obat dan lab dan biaya RS sekitar $9000. Saat persalinan, pihak RS tidak membedakan antara orang asing atau bukan. Mereka bersikap ramah, cepat, teliti dan segala tindakan yang akan diambil diberitahukan ke pasien, dan atas persetujuan pasien. Saat akan melahirkan saya mengunakan epidural, dan mereka menjelaskan apa yang akan saya rasakan dan akibatnya. Karena epidural saya tidak merasakan sakitnya kontraksi saat bayi akan keluar. Setelah melahirkan saya tidak diberi obat khusus selain tylanol, dan oleh perawat diminta untuk duduk, dan bangun berjalan ke kamar kecil. Hari Senin sore melahirkan, rabu siang pulang ke rumah, disini pasien tidak berlama-lama di RS. Ibu saya yang sengaja datang ke USA untuk menemani saya melahirkan, sempat terkejut karena melihat saya baru melahirkan sudah turun dan berjalan, dan 2 hari di RS sudah pulang. Karena menurut beliau di Indonesia tidak seperti itu, baru melahirkan tiduran dan tidak 2 hari di RS. Itulah pengalaman saya melahirkan disini, mungkin netters yang lain berbeda lagi. Wassalam, Meidya Derni URL: http://ji-indonesia.com At 08:08 PM 12/10/00 -0800, you wrote: >Dear netters, > >Saat ini saya hamil 4 bulan dan akan mengikuti tugas >suami ke US. mohon sharingnya bagi netters yg pernah >tinggal atau sedang di luar negeri (khususnya US) >bagaimana sewaktu melahirkan di negeri orang. Misalnya >rumah sakitnya, response mereka terhadap orang asing, >mental kita jauh dari keluarga dll. > >Sebelumnya makasih banyak. > >Salam, >maretha 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] melahirkan
Pak Ronny, Kalau maksud bapak Stretch Mark setelah melahirkan, ada salepnya khusus pak. Tapi soal ilang apa nggaknya saya gak yakin, karena tergantung berapa lama pemakaian salep tsb semasa hamil dan setelah melahirkan, dan juga tergantung seberapa besar kandungannya kali ya... Dulu saya pernah beli di Guardian, namanya Mustela. Banyak juga sich produk lain, cuma saya gak tau pasti namanya. Katanya sich kalau udah lama gak bisa ilang, cuma mengurangi aja... Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Ronny Budi Siswanto <[EMAIL PROTECTED]> An: Balita <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Dienstag, 11. April 2000 17:44 Betreff: [balita-anda] melahirkan Saya ingin menanyakan bagaimana cara menghilangkan kerutan dan bercak hitam di perut istri saya setelah melahirkan, kok banyak sekali ya..., apakah bisa dihilangkan? Terima Kasih.. Pak Ronny Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Melahirkan
Saya mau bagi pengalaman saat saya nglahirin 2 tahun yang lalu. Waktu itu anak saya lahir hari Minggu 28 Sep 1997 persis seperti perkiraan dokter, dan pada hari Jum'at (2 hari sebelumnya) saya periksakan kandungan saya ke bidan kebetulan tante dari suami saya, beliau bilang bayinya belum turun (kepalanya masih goyang katanya), dan 2 hari setelah itu bayi saya lahir juga normal kok, dan saya pernah tanya masalah maju atau mundurnya proses kelahiran dari waktu yang diperkirakan adalah kedepan 1 minggu dan sebelum 1 minggu (dengan catatan bayi dalam keadaan normal posisi dan berat ya..), jadi ndak usah khawatir tentang itu, 'kan belum melampaui waktu yang diperkirakan dokterkan. Yang jelas persiapkan mental dengan baik, dan positif thinking aja.., jangan lupa banyak berdoa untuk keselamatan semua Salam Yuli > -- > From: Silvy Indriani[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Wednesday, November 10, 1999 10:28 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] Melahirkan > > -Original Message- > Subject: [balita-anda] Melahirkan > > > [Ani :] > > Ass.Wr.Wb > Kakak saya sekarang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, yang > kemungkinan akan jatuh pada minggu depan. Tapi menurut beberapa orang > dan > juga DSOGnya, kandungannya belom turun kebawah. Padahal kalau normal > menjelang kelahiran sudah harus turun pada hari2 menjelang > kelahirannya. > Kemudian oleh DSOGnya divonis untuk operasi caesar apabila menjelang > hari > Hnya nanti tetap belom turun. > > > > [Ivy :] > Wa alaikum salam, bu Ani > Pengalaman saya waktu melahirkan dulu, dioperasi caesar karena sampai > 10 > hari mundur dari tanggal perkiraan bayinya juga belum turun. Jadi saya > sama > sekali ngga pernah merasakan yang namanya kontraksi atau keluar cairan > atau > gejala2 akan melahirkan. > > [Ani :] > Pertanyaan saya, Apa penyebab kandungannya belum turun ? Apa karena > kurang > olah raga atau memang bentuk pinggul yang kecil ( kebetulan kakak saya > orangnya mungil ), atau ada penyebab2 lain ?. Kebetulan kakak saya > tidak > begitu doyan makan sampai sekarang. > > Kurang gerak / olah raga bisa jadi penyebab. Waktu itu saya memang > kurang > gerak. Menjelang kelahiran memang sangat disarankan sering > jalan-jalan, juga > "sujud". > Tapi kalau ukuran panggul, saya rasa ngga selalu jadi penyebab. > Nyatanya > panggul saya normal tapi bayinya ngga turun-turun juga. > > Santai aja, bu... melahirkan normal atau caesar sama saja. Justru > kalau > caesar ngga ada resiko bayinya terjepit pada saat proses kelahiran. > Kalaupun > ada, kemungkinannya kecil sekali. Yang penting diusahakan untuk banyak > latihan / gerak yang memudahkan persalinan. > > Wassalam, > Silvy Indriani > mail to : [EMAIL PROTECTED] > > > Kunjungi: > http://www.balita-anda.indoglobal.com > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > > -- > -- > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: > [EMAIL PROTECTED] > EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: > [EMAIL PROTECTED] > Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ > http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di > Internet > > > > > > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] Melahirkan
Ibu, saya mau kasih pengalaman saya. Waktu saya mau melahirkan, sampai tanggal jatuh temponya, bayi saya belum turun kata DSOG. Tapi DSOG saya yakin bahwa pada saat nya dia akan turun juga. Yang penting saya banyak latihan (seperti yang diajarkan di kursus persalinan. Dokter saya masih optimis saya bisa melahirkan normal. Sebagai info saya bertubuh mungil, tinggi cuma 150 cm, bb waktu hamil 52 kg. Pinggul juga kecil kata orang-orang, banyak yang menyangsikan saya bisa melahirkan normal. Jadi, selama menunggu persalinan saya latihan gerakan duduk bersila dengan punggung tegak setiap kali duduk (katanya posisi ini sangat baik untuk mendorong bayi masuk ke jalan lahir). Setiap kali pipis, kebetulan di kamar mandi ada palang untuk gantungin handuk yang nempel di dinding, saya pake buat pegangan, saya latihan jongkok bangun tiga puluh kali setiap pipis. Saya tidak ikut-ikutan ngepel lantai seperti yang dianjurkan teman-teman, habis engga kuat. 10 hari kemudian, keluar bercah darah, lalu air ketuban merembes (bukan pecah, hanya merembes sedikit), lalu saya masih sempet naik ke lantai tiga untuk ambil sikat gigi, makan siang, terus ke rumah sakit, diperiksa sudah bukaan tiga, kurang dari empat jam kemudian (masuk rs pukul 1, melahirkan pukul 4.50 sore) anak saya lahir dengan amat mudah, cuma satu kali mengejan. DSOGnya sampai heran dan tanya saya latihannya gimana, kok ngejannya pintar sekali katanya. Saya bukan mau nyombong, cuma bagi pengalaman saja. Jadi, untuk kakaknya ibu, banyak-banyak latihan deh, siapa tahu dengan perkenan Tuhan, kakaknya bisa melahirkan normal dengan mudah. Satu hal saya mau tekankan, rasanya tidak ada referensi dari manapun yang bilang bahwa presalinan ceacar lebih aman untuk bayi or ibunya. Malah resikonya jauh lebih besar, terutama untuk si bayi. Saya lupa apa persisnya, tapi yang jelas, ada resiko si bayi ikut terbius tidak sengaja, biarpun resikonya sangat kecil si bayi bisa terkena pisau operasi juga, lalu cairan dalam saluran napas bayipun lebih susah bersihnya, soalnya kalo lewat normal kan si bayi seperti diperas sepanjang jalan, jadi cairannya ikut terbuang, tidak begitu kalo caecar. Bagaimanapun melahirkan normal itu jauh lebih aman walaupun jauh lebih sakit, buktinya kalo kita melahirkan caecar, dokter anak ikut-ikutan stand by diruangan untuk menjaga resiko sekecil apapun, kalo melahirkan norman, tidak adak DSA yang ikut-ikutan. Saya doakan deh, biar kakaknya bisa melahirkan normal. Salam ! Mama Jonathan -- On Wed, 10 Nov 1999 10:28:10 Silvy Indriani wrote: >-Original Message- >Subject: [balita-anda] Melahirkan > > >[Ani :] > >Ass.Wr.Wb >Kakak saya sekarang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, yang >kemungkinan akan jatuh pada minggu depan. Tapi menurut beberapa orang dan >juga DSOGnya, kandungannya belom turun kebawah. Padahal kalau normal >menjelang kelahiran sudah harus turun pada hari2 menjelang kelahirannya. >Kemudian oleh DSOGnya divonis untuk operasi caesar apabila menjelang hari >Hnya nanti tetap belom turun. > > > >[Ivy :] >Wa alaikum salam, bu Ani >Pengalaman saya waktu melahirkan dulu, dioperasi caesar karena sampai 10 >hari mundur dari tanggal perkiraan bayinya juga belum turun. Jadi saya sama >sekali ngga pernah merasakan yang namanya kontraksi atau keluar cairan atau >gejala2 akan melahirkan. > >[Ani :] >Pertanyaan saya, Apa penyebab kandungannya belum turun ? Apa karena kurang >olah raga atau memang bentuk pinggul yang kecil ( kebetulan kakak saya >orangnya mungil ), atau ada penyebab2 lain ?. Kebetulan kakak saya tidak >begitu doyan makan sampai sekarang. > >Kurang gerak / olah raga bisa jadi penyebab. Waktu itu saya memang kurang >gerak. Menjelang kelahiran memang sangat disarankan sering jalan-jalan, juga >"sujud". >Tapi kalau ukuran panggul, saya rasa ngga selalu jadi penyebab. Nyatanya >panggul saya normal tapi bayinya ngga turun-turun juga. > >Santai aja, bu... melahirkan normal atau caesar sama saja. Justru kalau >caesar ngga ada resiko bayinya terjepit pada saat proses kelahiran. Kalaupun >ada, kemungkinannya kecil sekali. Yang penting diusahakan untuk banyak >latihan / gerak yang memudahkan persalinan. > >Wassalam, >Silvy Indriani >mail to : [EMAIL PROTECTED] > > >Kunjungi: >http://www.balita-anda.indoglobal.com >"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" > > >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] >Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ >http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet > > > > > > > > Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat &
Re: [balita-anda] Melahirkan
-Original Message- Subject: [balita-anda] Melahirkan [Ani :] Ass.Wr.Wb Kakak saya sekarang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, yang kemungkinan akan jatuh pada minggu depan. Tapi menurut beberapa orang dan juga DSOGnya, kandungannya belom turun kebawah. Padahal kalau normal menjelang kelahiran sudah harus turun pada hari2 menjelang kelahirannya. Kemudian oleh DSOGnya divonis untuk operasi caesar apabila menjelang hari Hnya nanti tetap belom turun. [Ivy :] Wa alaikum salam, bu Ani Pengalaman saya waktu melahirkan dulu, dioperasi caesar karena sampai 10 hari mundur dari tanggal perkiraan bayinya juga belum turun. Jadi saya sama sekali ngga pernah merasakan yang namanya kontraksi atau keluar cairan atau gejala2 akan melahirkan. [Ani :] Pertanyaan saya, Apa penyebab kandungannya belum turun ? Apa karena kurang olah raga atau memang bentuk pinggul yang kecil ( kebetulan kakak saya orangnya mungil ), atau ada penyebab2 lain ?. Kebetulan kakak saya tidak begitu doyan makan sampai sekarang. Kurang gerak / olah raga bisa jadi penyebab. Waktu itu saya memang kurang gerak. Menjelang kelahiran memang sangat disarankan sering jalan-jalan, juga "sujud". Tapi kalau ukuran panggul, saya rasa ngga selalu jadi penyebab. Nyatanya panggul saya normal tapi bayinya ngga turun-turun juga. Santai aja, bu... melahirkan normal atau caesar sama saja. Justru kalau caesar ngga ada resiko bayinya terjepit pada saat proses kelahiran. Kalaupun ada, kemungkinannya kecil sekali. Yang penting diusahakan untuk banyak latihan / gerak yang memudahkan persalinan. Wassalam, Silvy Indriani mail to : [EMAIL PROTECTED] Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Melahirkan jabang bayi [Pengalaman seorang ibu kehilangan anak pertaman ya]
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Etika berinternet, kitim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
[balita-anda] TERIMA KASIH (RE: [balita-anda] melahirkan)
Assalamu'alaikum wr.wb. terima kasih kepada rekan-rekan atas masukannya tentang proses melahirkan wasalam, bAz Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] melahirkan
-- From: Riefna <[EMAIL PROTECTED]> >Ada juga yang menggunakan rumput Fatimah (dari Mekah) direndam air panas >sampai mekar lalu airnya diminum (saat sudah terasa kontraksi). Saya pernah punya pengalaman saat ingin melahirkan dengan rumput fatimah. Tadinya saat saya melahirkan saya ingin meminum air rumput fatimah. Tapi setelah ketahuan saya dilarang oleh bidan rs. Katanya memang benar, air rumput fatimah itu utk mempercepat kontraksi saat melahirkan. Tapi akan sangat menderita bagi si ibu, jika kontraksi yg dipercepat itu tidak dibarengi dengan cepatnya bukaaan rahim. Karena berdasarkan pengalaman saudara saya, dia pernah meminum air itu, kontraksinya memang hebat. Tapi..bukaan rahimnya berjalan lambat. Akhirnya, dia merasakan sakitnya kontraksi selama 3 hari, tapi bayi tidak bisa keluar karena jalan lahir bayi belum terbuka penuh Jadi menurut saya, mungkin benar apa yg dikatakan bpk. taufik, akan lebih baik kalau proses kelahiran itu wajar saja... paling tidak kita berusaha agar persalinan lancar:))) Salam Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] melahirkan
Saya rasa maksud Pak Taufik bukan mempercepat waktu lahir bayi, tetapi agar lebih lancar. Biasanya untuk anak pertama dari mulai bukaan 1 sampai 10 bisa 12-24 jam, sedang kalau dilihat dari mulesnya bisa 2 hari. Kalau bisa dipersingkat kan si ibu lebih punya tenaga untuk mengejan. Ada tips dari bidan di kantor saya, begitu bukaan 1 atau 2 (kondisi air ketuban belum pecah) maka si ibu bisa melakukan posisi jongkok-berdiri (pelan-pelan) agar kepala anak lebih menekan jalan lahir, tapi kalau ketuban sudah pecah jangan dilakukan lebih baik berbaring miring saja sampai bukaan 10. Riefna Azwita Fahmi Test System Unit/QRS mailto:[EMAIL PROTECTED] -- * Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com * http://www.ristinet.com - See the difference think better * Be the witness of todays technology, http://www.gematel.com/qanews -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, April 05, 1999 7:50 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] melahirkan Sabar pak Taufik, kelahiran anak sudah diatur oleh Allah Swt. begitupun juga dengan akhir hidup kita. Tidak usahlah cari tanggal baik, karena belum waktunya anak lahir yah ibunya dibedah saja. Untuk membantu menunggu hari-hari temani ibu jalan-jalan pagi dan sebagainya. Salam, << File: ATT00015.txt; charset = >> Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] melahirkan
Walaikumsalam Wr. Wb. Pak Basuki, minyak kelapanya diminum saja seperti minum obat. Cuma biasa lidah terasa geli, nah bisa diakalin campur madu + kuning telur, langsung ditenggak saja. Memang sesuatu yang biasanya baru (terutama yang akan dimasukin kemulut) kalau kita amati terus, kayaknya bagaimana kalau mau dimasukin. Minumnya sebaiknya setiap pagi. Ingat pak yah? minyaknya hasil dari kelapa muda dengan pembakaran api kecil. Wassalam, Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] melahirkan
Betul pak Hendro, bunga ini banyak dicari orang. Kalau direndam bunga ini akan mekar walaupun hanya direndam air dingin dan kalau dikeringkan kembali akan mengecil lagi. Untuk saya, selain airnya saya minum, saya sapukan juga diperut saya semenjak saya tahu bahwa saya hamil. Mengenai apakah bunga ini yang memperlancar, yah tentunya semua karena Allah Swt., sebagaimana niat kita sebelum meminum/mempergunakan air bunga fatimah ini. Kalau bunganya sudah dipakai jangan dibuang disimpan saja untuk pemakaian selanjutnya, atau bisa dialihkan ke orang lain siapa yang mau. Untuk mengurangi kotoran karena lama baru dipakai lagi, air pertamanya jangan diminum, usapkan saja diperut. Salam, Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] melahirkan
Sabar pak Taufik, kelahiran anak sudah diatur oleh Allah Swt. begitupun juga dengan akhir hidup kita. Tidak usahlah cari tanggal baik, karena belum waktunya anak lahir yah ibunya dibedah saja. Untuk membantu menunggu hari-hari temani ibu jalan-jalan pagi dan sebagainya. Salam, Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] melahirkan
Kalau minyak kelapa, saya membuatnya sbb : Kelapa diambil santannya dimasak sampai menjadi minyak (dengan api kecil), lalu didiamkan sampai kerak kelapanya mengendap lalu minyak yang bening diambil. Di minum 1 sendok makan mulai usia kandungan 8 bulan sampai saat melahirkan (dapat ditambah telur ayam kampung untuk menambah tenaga). Ada juga yang menggunakan rumput Fatimah (dari Mekah) direndam air panas sampai mekar lalu airnya diminum (saat sudah terasa kontraksi). Selain itu mulai usia 7 bulan usahakan untuk meminum air kelapa (kelapa hijau lebih baik) 1 gelas sehari agar kulit bayi bersih, tidak berkerak setelah lahir. Saya juga biasa meminum air kacang hijau (kacang hijau direbus sampai agak mengembang, jangan sampai pecah) lalu airnya diminum tiap hari, selain berguna untuk menambah vitamin B bagi ibu juga membuat rambut bayi anda hitam dan lebat. Buktinya anak saya rambutnya tebal dan hitam. Selamat mencoba. Riefna Azwita Fahmi Test System Unit/QRS mailto:[EMAIL PROTECTED] -- * Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com * http://www.ristinet.com - See the difference think better * Be the witness of todays technology, http://www.gematel.com/qanews -Original Message- From: Basuki Rahmat [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 01, 1999 4:09 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[balita-anda] melahirkan Assalamu'alaikum wr.wb. Apa yang bisa mempercepat proses kelahiran.Dari ibu srimaida pada topik minyak kelapa, dikatakan bahwa minyak kelapa bisa mempermudah proses kelahiran juga.Caranya gimana nih bu,kalau diminum segimana dan kapan meminumnya.Saya juga berharap barangkali ada netters lain yang mau kasih info soal mempercepat dan mempermudah proses kelahiran. wasalam, bAz Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] melahirkan
Setahu saya mempercepat kelahiran tidak dianjurkan oleh dokter apabila tidak ada alasan yang kuat seperti bayi terlalu besar, bayi kelilit usus dll. Biasanya walaupun due date untuk melahirkan sudah lewat dokter masih akan menunggu sekitar 1 minggu sebelum si ibu diberikan induksi persalinan (mempercepat kontraksi). Ada baiknya Bapak konsultasi ke dokter, karena hal seperti ini adalah alami tidak bisa dipaksa, ada yang bisa lebih cepat 2 minggu, ada yang malah kelewatan, jalan banyak, dll belum bisa dibuktikan secara ilmu kedokteran mempercepat kelahiran. Terima kasih -- > > Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: > http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ > > -- > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh > sehat & cerdas" > Berlangganan, e-mail ke: > [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: > [EMAIL PROTECTED] > http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian > Informasi di Internet > > > > === F.X. Robert Gintings Graduate School of International & Public Affairs International Finance & Banking Columbia University 434 W, 120 th Street Apt # 9H, New York NY 10027 [EMAIL PROTECTED] & [EMAIL PROTECTED], 212-932-8092 _ Do You Yahoo!? Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] melahirkan
kalau boleh tahu, untuk apa mempercepat kelahiran ? apa tidak sebaiknya yang wajar saja ? kalau untuk memperelancar kayaknya udah banyak info yang beredar ttg hal itu mis sering jalans, senam hamil dst -Original Message- From: Basuki Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thursday, April 01, 1999 4:28 PM Subject: [balita-anda] melahirkan > > >Assalamu'alaikum wr.wb. >Apa yang bisa mempercepat proses kelahiran.Dari ibu srimaida pada topik >minyak kelapa, dikatakan bahwa minyak kelapa bisa mempermudah proses >kelahiran juga.Caranya gimana nih bu,kalau diminum segimana dan kapan >meminumnya.Saya juga berharap barangkali ada netters lain yang mau kasih >info soal mempercepat dan mempermudah proses kelahiran. > > > > wasalam, >bAz > > > >Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: >http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ > >-- >"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" >Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet > > > Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] melahirkan
Pak Bas, pengalaman saya sewaktu mendapingi istri, apabila janin sudah masanya lahir ( sekitar 40 minggu ) maka dokter akan memberikan obat berupa pil ( diminum cuma separuh saja) untuk merangsang terjadinya proses persalinan biasanya reaksinya langsung dalam waktu sekitar 24 jam akan ada tanda2 proses persalinan. Ada juga cara tradisional yang masih diyakini banyak orang untuk membantu kelancaran proses persalinan yaitu, bunga fatimah (bisanya oleh2 dari arab jemaah haji) direndam dengan air hangat lalu diminum, istri saya sih coba juga tapi kurang tahu apakahini ada pengaruhnya, manusia berusaha dan ketentuan di tangan tuhan. barangkali rekan2 lain bisa menambahkan tentang hal ini. Hendro. C Basuki Rahmat wrote: > Assalamu'alaikum wr.wb. > Apa yang bisa mempercepat proses kelahiran.Dari ibu srimaida pada topik > minyak kelapa, dikatakan bahwa minyak kelapa bisa mempermudah proses > kelahiran juga.Caranya gimana nih bu,kalau diminum segimana dan kapan > meminumnya.Saya juga berharap barangkali ada netters lain yang mau kasih > info soal mempercepat dan mempermudah proses kelahiran. > > > wasalam, > bAz > Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin
Pengalaman saya, minum jamu setelah melahirkan boleh saja. Biasanya dokter melarang, tetapi seorang perawat pernah bilang kalau itu tergantung terhadap kondisi anak. Kalau si ibu minum jamu dan si anak buang-buang air, maka harus dihentikan minum jamunya (bila si anak minum asi). Semoga membantu. Salam, lina Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin
Ibu Klara, Pengalaman saya setelah melahirkan (caecar), dokter menganjurkan untuk tidak minum jamu sampai obat dokter habis, karena bagaimanapun juga bisa membawa efek negatif jika kita mencampur aduk obat dokter dan jamu-jamuan (walau tidak diminum secara bersamaan). Tapi pada waktu pas sehabis operasi saya minum obat Cina yang membuat luka cepat kering dengan tenggang waktu + dua jam setelah meminum obat dokter. Setelah minum obat Cina tersebut saya tidak minum jamu bersalin sampai obat dari dokter habis. Mungkin bisa ditanyakan pada dokter atau bidan yang merawat sebelum minum jamu-jamuan tersebut. Demikian pengalaman saya semoga bisa membantu. Ria Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin
Menurut dokter kandungan saya minum jamu bersalin boleh saja. Untuk mempercepat penyembuhan setelah c-section ada obat tradisional cina yang katanya cukup manjur, namanya saya lupa. Mungkin bisa lihat di archive balita-anda? Riefna Azwita Fahmi Test System Unit/QRS mailto:[EMAIL PROTECTED] -- * Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com * http://www.ristinet.com - See the difference think better * Be the witness of todays technology, http://www.gematel.com/qanews -Original Message- From: kLaRA [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, March 30, 1999 10:30 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin Para netters Yth, Teman saya yg baru saja melahirkan secara caesar ingin menanyakan apakah boleh minum jamu bersalin ? Mohon info dari para netters sekalian, thx. Salam, Klara Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Melahirkan Caesar & Jamu Bersalin
Para netters Yth, Teman saya yg baru saja melahirkan secara caesar ingin menanyakan apakah boleh minum jamu bersalin ? Mohon info dari para netters sekalian, thx. Salam, Klara Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet